Jurnalsumatracetak 338

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 338

Senin 1 Desember 2014

www.jurnalsumatra.com

Jurnal Sumatra

Wahana Wanita Tour & Travel

Independent Newspaper

Apo Adonyo

Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720 Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Pemprov Sumsel Minta Pelayanan KTP Elektronik Dilanjutkan

Pempek Cek Nelly

Jalan Palembang Betung KM 14 Suka Jadi (samping Pabrik Minyak Sabun BW) HP. 0812 7181 2011

(LPNK), para Sekretaris Jenderal Lembaga Tinggi Negara, pimpinan sekretariat Dewan/Komisi/Badan, gubernur, dan bupati/wali kota. Yuddy meminta seluruh kegiatan dilakukan di lingkungan masingmasing atau di lingkungan instansi pemerintah lain. “Kecuali melibatkan jumlah peserta yang kapasitasnya tidak mungkin ditampung untuk di-

Palembang, Jurnal Sumatra - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan minta pelayanan pembuatan kartu tanda penduduk elektronik terutama dalam perekaman data tetap dilanjutkan, baik oleh pemerintah kabupaten dan kota. Kepala Biro Pemerintahan Pemerintah Provinsi Sumsel Edward Chandra di Palembang, Rabu, mengatakan untuk perekaman data penduduk yang membuat KTP elektronik tetap dilanjutkan karena masyarakat masih banyak yang belum memiliki tanda pengenal tersebut. Oleh karena itu, pemerintah kabupaten dan kota tetap melayani bila ada masyarakat yang ingin membuat KTP elektronik terutama perekaman data, kata dia. “Jangan ditolak karena sebagai pegawai pemerintahan harus melayani masyarakat termasuk dalam membuatan KTP elektronik,” ujar dia. Memang, lanjut dia, untuk pencetakan KTP elektronik itu belum dapat dilaksanakan karena sekarang ini masih dalam proses lelang tinta. Menurut dia, pemerintah pusat telah menyerahkan pecetakan KTP elektronik di kabupaten dan kota, namun hingga sekarang belum dapat dilaksanakan karena masih dalam proses pelelangan tinta. Blanko dan alat cetak KTP sudah dikirim, tetapi sekarang masih menunggu lelang tinta untuk mencetak. Untuk pelelangan tinta memang telah diserahkan ke kabupaten dan kota yang diharapkan dalam waktu

Bersambung ke hal 11

Bersambung ke hal 11

Kelakar Wak JuSu + Hotel Terlarang Untuk Menteri Gubernur Bupati/ Walikota - Iyo bahayo klo rapat nak di Hotel nian... + Pemprov Sumsel Minta Pelayanan KTP Elektronik Dilanjutkan - Iyo ngapo mandek sekarang ni, semangko angat semangko dingin

Gubernur Sumsel akan Evaluasi UMP 2015 Palembang, Jurnal Sumatra- Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin akan mengevaluasi kembali besaran Upah Minimum Provinsi 2015 yang diusulkan beberapa waktu lalu karena akan disesuaikan dengan kenaikan harga bahan bakar minyak. Upah Minimum Provinsi (UMP) yang disetujui Rp1,9 juta dan itu akan dievaluasi kembali karena bahan bakar minyak naik, kata Gubernur Alex Noerdin kepada wartawan di Palembang, Rabu. Namun, lanjut dia, untuk menentukan besaran kenaikan UMP itu akan dibahas bersama dengan instansi terkait seperti tenaga kerja, dewan pengupahan dan pemerintah.

Hotel Terlarang Untuk Menteri Gubernur Bupati/Walikota Jakarta, jurnalsumatra.com – Para menteri Kabinet Kerja dilarang menggelar rapat atau kegiatan sejenisnya di luar kantor. Kegiatan serupa masih ditoleransi sampai akhir November ini. Ini untuk menghemat anggaran dan belanja pegawai. Demikian bunyi Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

(PAN-RB) Yuddy Chrisnandi Nomor 11 Tahun 2014 tentang Pembatasan Kegiatan Pertemuan/Rapat di Luar Kantor, 17 November 2014. Seperti dilansir setkab.go.id, Senin (24/11/2014), surat itu tidak hanya ditujukan kepada menteri, tapi juga buat Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, para kepala Lembaga Pemerintahan Non-Kementerian

Bersambung ke hal 11

Enam Program Strategis Percepat Pembangunan Di Segala Bidang MUARA ENIM, Jurnal Sumatra - Rangkaian Peringatan Puncak HUT Pemerintah Kabupaten Muara Enim ke-68 yakni digelar Rapat paripurna DPRD bertempat di gedung dewan yang berlangsung kemarin (25/11), berlangsung khitmat. Dimana sehari sebelumnya dilaksanakan upcara peringatan HUT Pemkab Muara Enim yang berlangsung di lapangan Merdeka Muara Enim. Pada kegiatan tersebut dilakukan juga peresmian Kantor Bupati Muara Enim yang telah selesai direhab. Peresmian penempatan kantor yang baru tesebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Istri Bupati Muara Enim Hj. Shinta Paramitha Muzakir, SH, M.Hum didampingi oleh para istri SKPD dan disaksikan oleh Bupati Muara Enim dan wakilnya berserta jajaran. Pada Rapat Paripurna tersebut Wabub Sumsel H Ishak Mekki berkesempatan hadir didampingu oleh Bupati Ir H Muzakir Sai Sohar, Wabup H Nurul Aman SH, ketua DPRD Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas, Danrem Gapo Kol Suko Basuki, Sekda H Taufik Rahman SH, Kapolres AKBP Nuryanto, Dandim Letkol Ruslan, Kajari Adhidarma Yulianto, Kepala PN Abu Hanifah, Wabup Lahat Marwan Mansyur, Wabup Banyuasin SA Supriono, mantan bupati Muara Enim Nang Ali Solihin. Rapat paripurna HUT Kabupaten Muara Enim ke-68 ini dipimpin oleh Ketua DPRD Aries HB SE, wakil-wakil ketua dan anggota DPRD Muara Enim. Pada Sambutannya Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar menyampaikan melalui momentum HUT Kabupaten Muara Enim ke68, mengajak seluruh komponen masyarakat

Bumi Serasan Sekundang dan dunia usaha untuk bersama-sama membangun Kabupaten Muara Enim agar lebih maju dan berkembang lagi di masa mendatang, dalam rangka mensejahterakan masyarakat. Lanjut Muzakir Sai Sohar, selaku bupati ia sangat komitmen untuk mewujudkan visi misi Kabupaten Muara Enim yang Sehat Mandiri Agamis dan Sejahtera (SMAS) pada 2018 mendatang. Untuk itu, Pemkab Muara Enim sudah menetapkan enam program strategis dalam rangka mempercepat pembangunan disegala bidang Muzakir Sai Sohar menambahkan, melalui enam program strategis ini percepatan pembangunan di Muara Enim dapat terwujud dan visi misi Muara Enim SMAS dapat terwujud pada 2018 mendatang. Program tersebut adalah Pertama, melakukan program percepatan menurunkan angka kemiskinan, adapun program yang dilaksanakan yakni meningkatkan pendidikan dan sekolah gratis, penyediaan air minum untuk masyarakat, melakukan perbaikan rumah tidak layak huni, membangun rumah sakit kelas III lima lantai, membangun Bank Pengkreditan Rakyat (BPR), membangun gedung Balai Latihan Kerja (BLK), serta terus memaksimalkan program gerakan pembangunan Serasan Sekundang (Gerbang Serasan) dalam memberikan bantuan kepada masyarakat untuk modal usaha. Kedua, pemantapan program reformasi birokrasi yang sudah dimulai sejak 2012, melalui program peningkatan sumber daya aparatur pemerintah, menciptakan birokrasi yang bersih, efisien dan memberikan pelayanan yang

maksimal kepada masyarakat, melaksanakan penerimaan CPNS menggunakan sistem CAT, pemberian remunerasi (tunjangan kinerja pegawai). Hasil yang sudah didapat yakni LAKIP dengan nilai B, opini keuangan dengan nilai WTP. Ketiga, Meningkatkan kualitas pembangunan pertanian dalam arti luas melalui pengembangan agropolitas semendo, serta mengalokasikan anggaran belanja langsung dibidang pertanian sebesar 15 persen dari APBB Muara Enim. Keempat, Meningkatkan penyediaan infrstruktur daerah, seperti pembangunan jalan, jembatan, penyediaan jaringan listrik, air bersih. Serta menjadikan Kabupaten Muara Enim memiliki daya saing masuknya investasi. Kelima, meningkatkan pembangunan ekonomi berbasis sumber daya lokal melalui peningkatan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah, mendorong tumbuhnya UMKM, serta memudahkan pelayanan investasi.Keenam, melakukan pelestarian lingkungang hidup dan penanggulangan bencana melalui penyediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebesar 30 persen diperkotaan, berperan aktif menurunkan gas emisi rumah kaca dan red ++, serta melakukan pengendalian pencemaran lingkuangan dan pencegahan bencana. Masih kata Bupati mengucapkan terima kasih kepada seluruh SKPD dan masyarakat Bumi Serasan Sekundang. Sehingga pada 2014 ini, Muara Enim banyak meraih prestasi penghargaan tingkat nasional dan Sumsel, seperti penghargaan bidang pertanian dari Presiden SBY, penghargaan dari KTNA pusat, piala adipura ke-9, piala WTN

ke-4, penghargaan CSR tingkat nasional, penghargaan seleksi CPNS system CAT dari BKN Pusat, penghargaan Green City dari The La Tofi, penghargaan pangripta sriwijaya terbaik I tingkat Sumsel dalam perencanaan daerah dan sejumlah penghargaan lain. “Semua penghargaan yang didapat ini tidak terlepas dari dukungan semua elemen masyarakat Kabupaten Muara Enim,” ucap Muzakir Sai Sohar. Sementara itu, Wagub Sumsel H Ishak Mekki memberikan apresiasi dan penghargaan, atas capai kinerja yang telah dilakukan Pemkab Muara Enim di bawah kepemimpinan bupati Ir H Muzakir Sai Sohar dan Wabup H Nurul Aman SH selama 2014 yang sudah banyak mendapatkan penghargaan baik tingkat pusat maupun Sumsel. “Prestasi yang didapat hendaknya dapat terus memacu Pemkab Muara Enim ditahun mendatang untuk lebih baik lagi dan terus mendapatkan penghargaan. Serta selalu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” pesan Ishak Mekki. Usai paripurna dilakukan penyerahan penghargaan kepada Wabup Muara Enim H Nurul Aman SH yang menerima penghargaan dari Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Pusat dalam bentuk penghargaan wredatama anugrah madya. Setelah itu dilakukan telekomprence antara wagub Ishak Mekki, Bupati Ir H Muzakir Sai Sohar, Wabup H Nurul Aman SH, Sekda H Taufik Rahman SH dan pimpinan DPRD dengan camat dan masyarakat Kecamatan Semendo Darat Laut (SDL), yang intinya minta dibangunkan rumah sakit pratama, infrastrur jalan dan kebutuhan kelompok tani (ADV/Cacon)

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

• Jurnal Sumatra | Edisi 338 | Senin 1 Desember 2014

Umum

SalJu

Larangan PNS Rapat di Hotel Pegawai negeri sipil dilarang menyelenggarakan rapat atau melakukan kegiatan dinas di hotel. Selanjutnya, pegawai negeri harus menggunakan fasilitas negara untuk tugas, kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddi Chrisnandi. Menteri mengemukakan, keberadaan fasilitas negara harus bisa digunakan secara maksimal untuk berbagai kegiatan tugas sehingga tidak lagi harus dilakukan di luar kantor seperti di hotel. Melalui instruksi presiden Jokowi juga berencana memperketat anggaran perjalanan dinas bagi pegawai negeri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi diminta mengawal kebijakan tersebut Bagaimana larangan rapat di hotel itu akan diimplementasikan. Ada yang mengatakan itu salah satu menyempitkan ruang lingkup korupsi, namun tak sedikit juga menganggap itu mematikan perekenomian pengusaha hotel. Asosiasi Pengusaha Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Provinsi Riau menilai kebijakan pemerintah terkait larangan menggelar kegiatan pemerintah daerah di hotel mulai 1 Desember 2014 bisa mematikan dunia usaha perhotelan. “Kami sangat menyayangkan larangan terhadap Pegawai Negeri Sipil (PNS) mengadakan kegiatan dinas di HOTEL , kami menilai hal itu mematikan dunia usaha kususnya perhotelan di daerah,” kata Ketua ASITA Riau Ibnu Mas’ud di Pekanbaru belum lama ini. Apalagi, pemerintahan terdahulu telah meluncurkan program usaha jasa di bidang konvensi, perjalanan, insentif dan pameran (MICE) yang merupakan kegiatan memberi pelayanan bagi pertemuan sekelompok orang untuk membahas masalah-masalah kepentingan bersama. Dengan keluarnya larangan tersebut, terutama bagi PNS yang berada di daerah, seperti kabupaten/kota dan provinsi, maka secara otomatis pendapatan pihak hotel dan restoran yang mengandalkan dari pemberian fasilitas hotel untuk MICE akan menjadi hilang. “Kalau PNS tidak boleh mengadakan pelatihan atau acara lain di hotel, maka bisnis usaha hotel dan restoran akan mati secara perlahan. Sebab sekitar 50 persen dari pendapatan hotel diperoleh dari kegiatankegiatan aparatur pemerintah daerah,” ujarnya. Seharusnya, menurut dia, sebuah peraturan yang dikeluarkan pemerintah tidak harus diberlakukan secara merata bagi PNS di daerah. Melainkan harus ada penjabarannya, mana kegiatan yang boleh dilakukan PNS dengan menggunakan fasiltas HOTEL dan mana yang tidak boleh.

Prosedur Hak Jawab Seseorang merasa dirugikan oleh pemberitaan pers, maka sesuai perintah Pasal 5 ayat (2) UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, orang itu mengirim HAK JAWAB kepada perusahaan pers yang memberitakan dengan tembusan Dewan Pers. Apabila yang dilakukan adalah jumpa pers dengan mengundang perusahaan lain, maka ini tidak masuk kategori hak jawab. Perusahaan pers lain, sebaiknya tak perlu menghadiri undangan karena mereka tidak terkait dengan pemberitaan tersebut. Orang yang melakukan jumpa pers tidak bisa klaim bahwa dia sudah melakukan hak jawab dengan jumpa pers, dengan demikian sanksi Pasal 18 ayat (2) ancaman Rp 500 juta terhadap perusahaan pers yang mengabaikan hak jawab TIDAK BISA dikenakan kepada perusahaan pers karena tidak memuat materi jumpa pers, meski terkait beritanya.

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Sulton Napasir SE, Idham Syarief |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : Elan Aryansyah, SE | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur Pelaksana: Elan Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Sulton Nafasir SE, | Desain Grafis/Pracetak: Ata Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Tupado Panggabean, Idham Syarief | Staf Redaksi: Eko Saputra, | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Jumadi, Eko Saputra, Edi Lestari | Prabumulih: Ali Hanafiah, Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Herianto | Muara Enim: Taufik Firdaus | Lahat: Musdin | OKU Selatan: Taruna, Jonpek | OKU: Adwinandy JB, Herman, Achmad Husni Pratama | OKU Timur: Nizar | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau: | Musirawas : Nurul Hilmi | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Anies Rahmawati Rukmana, Bibbie | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


• Jurnal Sumatra | Edisi 338 | Senin 1 Desember 2014

2015 Belum ada Kepastian Raskin KAYUAGUNG, SUMSEL, jurnalsumatra.com -Isu bakal dihapuskannya raskin yang diperuntukan untuk orang-orang miskin ternyata mulai menyebar di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir(OKI), namun dilain pihak kartu sakti yang diprogramkan pemerintah pusat juga belum menemukan titik terang. Menanggapi hal tersebut Kabag Ekonomi Kabupaten OKI Usansi mengatakan, pihaknya saat ini belum dapat memastikan apakah raskin pada tahun 2015 nanti masih diterima oleh para orang-orang miskin atau dihapuskan, pasalnya saat ini belum ada kejelasan dari pusat, terangnya. Menurutnya pihaknya bahkan saat ini belum menerima printah masalah kartu sakti yang diprogramkan oleh pemerintah pusat, kami juga masih menunggu pak yang jelas untuk taskin belum ada penjelasan khusus dari jika bakal dihapuskan. Ujarnya. Disinggung kapan bakal diimplementasikannya program kartu sakti dari pusat untuk wilayah kabupaten OKI, Ia mengaku sampai sekarang kami belum menerima printah dari pusat, Ia juga mengaku mekanismenyapun masih belum paham apakah melibatkan Instansi lain seperti Dinsos ataupun dinas lain ataukah ada Instansi khusus yang menjalankan program tersebut, ya pak kami belum tahu mekanisme dari kartu sakti tersebut, jelasnya. Ditambahkannya, yang jelas untuk jata raskin belum dihapuskan dan mudah-mudahan tahun 2015 masyarakat miskin masih mendapatkannya, pangkasnya. Amnah salah satu warga pedamaran yang biasa menerima raskin berharap program ini terus ada pasalnya sangat meringankan beban kami sebagai masyarakat miskin ini, ya pak kebutuhan pokok saat ini sangat mahal setidaknya dengan adanya bantuan raskin ini kami masih dapat bertahan hidup, ujarnya. Ia berharap pemerintah agar bijak dalam mengambil keputusan karena ini masalah vital bagi kami orang-orang yang hidup dibawah garis kemiskinan, ya pak jika memang raskin harus dihapuskan maka secepat mungkin program lain harus segera diterapkan jangan sampai kehidupan kami ini kian terpuruk tanpa adanya jalan keluar dari pemerintah, harapnya. (ATA)

STITQI Indralaya Gelar Seminar Internasional INDRALAYA, SUMSEL, jurnalsumatra.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majma Taqrib Madzhahib dari Timur Tengah berkewarganegaraan Iran Prof DR Ayatullah Hossein Mokhtari, Selasa (25/11/2014), berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ittifaqiah Indralaya Ogan Ilir (OI) berlokasi di jalur lintas timur (jalintim) Km 36. Kedatangannya guna memberikan memberikan materi pada seminar internasional di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Quran-Al-Ittifaqiah (STITQI) yang bertema “Al-Quran dan Persatuan Umat Islam”. Rombongan Prof DR Ayatullah Hossein Mokhtari langsung disambut Mudri Qori selaku ketua pimpinan Ponpes Al-Itifaqiah Indralaya Ogan Ilir. Dalam kata sambutannya Mudir Ponpes Al-Ittifaqiah Indralaya mengucapkan terima kasih kepada para peserta seminar dan juga para tamu undangan, “saya mengucapkan terima kasih kepada semuanya yang hadir pada acara seminar internasional ini, harapan saya selaku mudir ponpes Al-ittifaqiah agar supaya ke depan kita semua khususnya pihak ponpes n STITQI selaku sekolah tinggi ilmu al-qur’an bisa lebih baik lagi dengan diadakannya seminar internasional ini.” Pada kesempatan itu juga beberapa orang mahasiswa STITQI yang hadir sempat bertanya kepada narasumber dalam hal ini Prof DR Ayatullah Hossein Mokhtari selaku Sekjen Majma Taqrib Madzhahib dari Timur Tengah berkewarganegaraan Iran, yang lansung dijawab oleh narasumber, dan dalam kesempatan ini juga diresmikannya perpustakaan yang berada di Ponpes Al-Ittifaqiah Indralaya Ogan Ilir. (EDI/JUMADI)

Jurnal Pendidikan & Kesehatan

Kadisdik OKI : Guru Berkualitas Jadikan Pendidikan Berkualitas KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Masih banyaknya sebagian guru yang dinilai kurang serius dalam melakukan tugasnya, untuk itu Kabupaten Ogan Komering Ilir(OKI) melalui dinas pendidikan bakal melakukan gebrakan salah satunya dengan pengawasan dan mengefisiensikan kinerja para guru. Segala permasalahan tentu ada solusinya, begitupun pembenahan di lingkungan dinas pendidikan tentu mempunya jalan keluarnya, oleh karena itu puncak dari permasalahan tersebut salah satunya ada pada guru, jika suatu sekolah terjadi permasalahan ataupun sesuatu yang kurang baik tentu jawabannya pada guru disekolah tersebut, ujar kepala dinas pendidikan OKI saat ditemui diruang kerjanya kemarin senin (24/11/14). Makanya salah satu langkah awal untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya diwilayah kabupaten OKI ini dengan melakukan pengawasan dan mengefisiensikan kinerja para guru, ya pak dengan melakukan hal tersebut tentu setiap sekolah di Kabupaten OKI ini menjadi aktif, terangnya. Dikatakannya, sebuah kinerja guru yang baik akan melahirkan sekolah yang baik dan tentu bakal mempengaruhi anak-anak di sekolah tersebut, ujarnya. Apalagi sekolah yang berada cukup jauh dari pusat kota, jika tidak diawasi dan kita dorong kinerja mereka maka sangat dikhawatirkan akan terjerumus kepada hal-hal yang sifatnya kurang baik, ya artinya untuk melahirkan sebuah sekolah yang berkualitas kita harus menjadikan guru di sekolah tersebut berkualitas, pangkasnya. Mudah-mudahan kedepan niat baik kita ini dapat terwujud dengan didukung oleh masyarakat khususnya kabupaten OKI ini, harapnya. (ATA)

Lindasari Iskandar Siap Gali Potensi Seni OKI KAYUAGUNG, Jurnal SumatraNy Lindasari Iskandar, Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) siap mamajukan kesenian di Bumi Bende Seguguk agar kesenian di OKI dapat lebih dikenal masyarakat luar. Pernyataan itu disampaikannya usai dilantik Bupati OKI, Iskandar SE, Rabu (26/11) di Pendopoan rumah dinas Bupati OKI. Linda mengatakan, kedepan tugas dewan kesenian lebih berat. Untuk dia berharap seluruh pengurus dewan kesenian dapat menjalankan tugasnya sesuai fungsi.” Mari kita bekerjasama bahu-membahu memajukan kesenian di OKI ini,” ajaknya. Masih kata Linda, dewan kesenian merupakan bagian dari mitra pemerintah Kabupaten OKI yang ikut berperan membantu menyuksesan pembangunan pemerintah setempat, melalui kearifan lokal seni budaya yang dapat menyelaraskan serta mengangkat dan menjunjung nilainilai ketimuran melalu kegiatan berkesenian. Lanjutnya, kesenian juga tidak

hanya menjadi simbol dalam pelestarian budaya. Tetapi juga bisa dijadikan lapangan pekerjaan bagi para pemuda di OKI melalui minat dan bakat sesuai yang dimiliki.” Dalam hal ini pemerintah sangat mendukung pemajuan kesenian, melalui berbagai kegiatan seperti even tahunan, yaitu seni midang dan berbagai jenis kesenian lainnya. Kita juga telah memiliki sentra kerajinan di setiap kecamatan. Nah, kedepan tugas kita untuk memajukannya agar lebih dikenal dimasyarakat luar,” katanya. Pada kesempatan itu juga, Ketua Dewan Kesenian Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), M Jonson dalam sambutannya mengatakan, dewan kesenian berfungsi sebagai pelestarinya nilai - nilai kesenian yang berada di daerah itu sendiri, karena kesenian tidak luput dari hiruk pikuk dalam kehidupan keseharian kita.” untuk itu kami meminta agar dewan kesenian yang berada di daerah OKI agar dapat merawat, menjaga dan melestarikan nilai - nilai seni di OKI, salah satunya rumah limas yang

Kesadaran Masyarakat Berdonor Darah Masih Rendah PAGARALAM, Jurnal Sumatra – Kesadaran untuk mendonorkan darah, saat ini masih dinilai rendah. Betapa tidak, pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) belum lama ini, yang menyempatkan bakti sosial (Baksos) donor darah digelar, masih sedikit kantung darah yang berhasil disumbangkan ke Instalasi Tranfusi Darah (ITD), hanya 8 kantung.Kepala ITD, Nopi Karlina, melalui Kepala Ruangan, Candra Lika AMKeb mengatakan, saat ini untuk pendonoran darah di ITD masih dinilai sedikit. Terkadang cukup kewalahan untuk memenuhi kebutuhan dari pasien yang membutuhkan kantung darah. “Kita cukup kewalahan untuk memenuhi permintaan pasien setiap harinya, apalagi kondisi bank darah jika kosong. Sehingga untuk solusinya, dimintakan pendonor dari pihak keluarga pasien untuk mengatasinya,” ulasnya. Mengenai kekosongan stok kantung darah, lanjut Candra Lika, pihak ITD cukup kesulitan untuk memenuhi kebutuhan darah AB. “Khususnya kantung darah golongan AB, bisa dikatakan cukup langka, apalagi dari pendonor sukarela,” katanya. Mengenai pemenuhan kebutuhan kantung darah, juga dimanfaatkan momen-momen peringatan hari besar. Seperti belum lama ini, pada peringatan HKN. Namun sayang jumlah kantung darah yang dihimpun masih belum begitu banyak. “Hanya sekitar 8 kantong darah yang berhasil dihimpun. Terdiri dari golongan darah B sebanyak 5 kantong, golongan darah A sebanyak 1 kantung dan 2 kantung golongan darah O. Mereka yang menyumbangkan dari kalangan PNS, TNI dan umum,” katanya seraya mengatakan untuk pendonor darag AB belum berhasil didapat. (asa)

Sekda Teguran PNS tak Disiplin

3

berada di daerah kita,” katanya. Jonson juga menghimbau kepada dewan kesenian yang baru agar lebih aktif untuk menggali nilai - nilai seni di daerah.” Untuk nilai seni yang sudah layak di tampilkan hendaknya untuk di promosikan dengan berkolaborasi dengan pemda atau pun Pemprov untuk meminta bantuan,” ungkapnya sembari mengatakan, bisa ada kemungkinan seniman kita bisa berlenggak lenggok ke kanca internasional. Bupati OKI, Iskandar SE, dalam kesempatan itu yang juga turut melantik langsung Ketua dan Pengurus Dewan Kesenian OKI, mengucapkan selamat atas pelantikan tersebut.” Saya ucapkan selamat atas dilantiknya Ketua dan Pengurus Dewan Kesenian, semoga kedepan bisa menjalankan tugas dan fungsinya dalam mamajukan kesenian di OKI,” kata bupati. Acara pelantikan tersebut dihadiri Ketua Dewan Kesenian Provinsi Sumsel, M Jonson, serta seluruh FKPD di OKI dan dimeriahkan oleh berbagai tarian (RICO)

TES CPNS PALI Dimulai 4 Desember

Dinkes Gelar Senam Masal dan Komitmen Anti Rokok PALI, Jurnal Sumatra - Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-50 tahun, Dinas Kesehatan Kabupaten PALI bekerjasama dengan Pemda melakukan Komitmen Anti Rokok yang ditandai dengan membubuhkan gambar telapak tangan yang diwarnai diatas spanduk dan senam masal, Minggu (23/11) di Lapangan Gelora Nopember Kecamatan Tl,Ubi. Hadir pada kegiatan tersebut Bupati Ir H Heri Amalindo MM, Kepala Dinas Kesehatan Dr, Eni Zatila,MKM, dan Kepala badan BKBPP, dan Puskesmas. Masyarakat semakin mengerti dan sadar akan arti pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat,

menjaga kesehatan bergaya dengan bergaya hidup sehat, dan berhenti untuk menghisap rokok. Kegiatan ini melibatkan banyak peserta yang terdiri dari jajaran kesehatan dan pemda setempat. Ir H Heri Amalindo mengatakan bahwa dalam memperingati HKN ke-50 ini sebagai momentum peringatan emas denga kembalinya memfokuskan pelaksanaan kesehatan sebagai upaya promotif dan preventif. Karena itu perlunya dilakukan pencegahan penyakit sedini mungkin, yakni dengan mengambil komitmen bagi seluruh insan kesehatan dan masyarakat luas untuk mengurangi atau pun berhenti untuk tidak merokok. “Hari ini mulailah untuk

melakukan upaya kearah lebih baik dimana tema HUT HKN yang bertemakan “Sehat Bangsaku Sehat Negeriku”. Untuk itu dalam meningkatkan upaya pencegahan penyakit maka kita beharap masyarakat bersama-sama melakukan komitmen untuk tidak merokok selain menimbulkan penyakit, rokok juga memberikan dampak negatif lainnya bagi diri sendiri, keluarga dan lingkungan,”ajak kadinkes Eni. Kadinkes Eni Zatila juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran pelayan kesehatan mulai dari rumah sakit, puskesmas sampai dengan ke jorong-jorong yang telah ikhlas membantu dan memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. (Anis)

PALI,Jurnal Sumatra- Pelaksanaan tes CPNS Kabupaten PALI jika tidak ada perubahan akan dilaksanakan mulai 4 hingga 29 Desember 2014, tes yang diikuti 24 ribu peserta ini akan dilangsung di kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional VII Palembang Jalan Gubernur HA Bastari, Jakabaring, Palembang. Selasa (25/11). Adapun persyaratan peserta yang meng ikut i tes, harus membawa kartu peserta tes asli, membawa Kartu tanda penduduk ( KT P ) , m e n g g u n a k a n p a k a i a n bebas pantas (kemeja dan celana dasar), dan memakai sepatu, tidak perkenankan memakai jeans, baju kaos dan sandal, peserta sudah harus hadir dan melakukan daftar ulang paling lambat 1 jam sebelum tes dilaksanakan, jadwal dapat dilihat di Kantor BKD Kabupaten PALI, dan di Gedung BKN Regional VII Palembang serta dapat diunduh di facebook Grup BKD kabupaten PALI, “ujarnya. Dikatakannya, tes CPNS PALI dilakukan secara bertahap sebanyak 500 peserta per hari.. “Dirinya menghimbau agar seluruh peserta CPNS bisa melihat langsung persyaratan di jaringan sosial, sebab disana sudah lengkap tentang persyaratan CPNS (Anis)

Forum Jurnalis Migas Kunjungi Mitra Binaan Prabumulih Field PALI, Jurnal Sumatra- Upacara dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-50, Hari Jadi PGRI ke 69, Hari Jadi Korpri ke 43 dan Hari Guru Nasional ke 20 tingkat Kabupaten PALI digelar di Lapangan Kantor Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Senin (27/11) Bertindak sebagai pembina upacara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten PALI, M Isnaini MPd dan dihadiri Kepala SKPD dan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten PALI, para guru, serta puluhan peserta didik. Dikatakan M Isnaini, peringatan hari jadi keempat instansi tersebut semakin memperkokoh persatuan dan kesatuan dalan menjalankan tugasnya. Isnaini mengharapkan kepada masyarakat agar dapat menciptakan lingkungan yang sehat. Karena menurutnya, dari lingkungan yang sehat dapat membuat hidup sehat.”Dengan memperingati hari jadi keempat instansi, saya mengharapkan para guru dapat menunjukkan eksistensinya dalam menciptakan peserta didik yang tidak hanya pintar kognitif tapi juga cerdas,”katanya. Sedangkan untuk para pegawai, Isnaini mengharapkan agar para pegawai dapat meningkatkan disiplin dan profesionalitas dalam bekerja dan mengabdikan diri kepada masyarakat. Karena menurutnya, Korpri merupakan wadah perekat hubungan pegawai di seluruh instansi.”Pegawai merupakan abdi masyarakat, oleh karena itu pegawai diharapkan terus berusaha mewujudkan kerja yang profesional dan tetap menunjukkan kedisiplinannya,” tambahnya. Namun, berdasarkan pantauan), tampak beberapa pegawai yang menjadi peserta upacara sedang duduk-duduk santai, bahkan ada pula pegawai yang memakai baju dinas mondar mandir ketika upacara berlangsung. Melihat kejadian tersebut, M. Isnaini yang menjadi Pembina Upacara tersebut geram atas ketidakdisiplinan para pegawainya tersebut. Setelah upacara selesai, Sekda langsung memberikan arahan kepada para pegawai tersebut. (ANIS)

PALI,Jurnal Sumatra - Forum Jurnalis Migas (FJM) Sumsel melaksanakan kegiatan field Trip yang difasilitasi oleh SKK Migas Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel) ke Asset 2 PT Pertamina EP Prabumulih Field. Para jurnalis dari berbagai media cetak dan televisi di Sumatra Selatan ini berkesempatan mengunjungi mitra binaan Prabumulih Field yaitu Azizah Songket dan Lukisan Organik. “Aang Sungkawa” di Sukajadi Kota Prabumulih. Rombongan pertama dari jurnalis se-Sumatra Selatan sampai di kediaman Aang Sungkawa ini setelah dan sebelumnya melakukan breafing di ruang diklat Human Resources (HR) Asset 2. Rombongan ini pun terlihat antusias ketika disambut di kediaman Aang, dimana Aang menyulap rumahnya menjadi galeri sederhana untuk memamerkan karya-karyanya. Seluruh jurnalis di rombangan pertama pun terlihat antusias dan tertarik setelah mendengar pemaparan dari Aang bahwa semua lukisannya tidak ada yang memakai cat minyak. “ Alam menyediakan semua yang manusia butuhkan, bahkan untuk melukis pun alam sudah banyak

menyediakan pewarna yang bisa digunakan,mulai dari warna tanah, arang, tumbuh-tumbuhan dan lainlain,”tutur Aang. Ketika salah satu seorang jurnalis bertanya apa yang diberikan Asset 2 Prabumulih Field selama ini, Aang dengan lugas menjawab bahwa PT Pertamina EP lah yang membuatnya bisa tetap bertahan dan kembali menekuni hobiny melukis, dan kegembiraannya semakin bertambah ketika karyanya menjadi pameran kerajinan Indonesia di Jakarta Convention Center (JCC) dan diborong oleh pengunjung dari Belgia dan Dubai dengan harga yang mulai dari 1,5juta sampai 8juta. Setelah berdiskusi tentang lukisan organik Aang sungkawa, para jurnalis migas kemudian menantang Aang untuk melukis disaat itu juga, dan tantangan inipun di jawab langsung. Rekan jurnalis langsung mengerubungi untuk melihat kebolehan Aang dalam melukis, dikesempatan terakhir dalam mengunjungi tempat kediaman lukisan, Aang memberikan satu karya lukisnya kepada jurnalis yang bisa dan berhasil menjawab pertanyaan dari Aang.(Anis)


4

Dishubkominfo OKI Pasang Rambu Lalu Lintas KAYUAGUNG, SUMSEL, jurnalsumatra.com -Banyaknya keluhan masyarakat akan rambu-rambu lalu lintas khususnya diwilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir(OKI) akhirnya terjawab sudah. Pantauan Jurnal Sumatra, di lapangan, di OKI merupakan salah satu kabupaten yang terluas di Sumatera Selatan, bukan hanya itu OKI juga salah satu jalan nasional yang terkenal dengan jalur lintas timur, maka itu untuk mempermudah dan memperlancar berlalu lalu lintas sangat dibutuhkan rambu-rambu serta lampu jalan. Kepala dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi, Pratama melalui Kabid LLAJ Kabupaten OKI Rayendra Abadi,SH. Selasa (25/11) mengatakan, sesuai target tahun 2014 ini rambu-rambu dan 241 unit lampu jalan sudah terealisasi, terangnya. Menurutnya ini sangat membantu khususnya para pengendara agar menghindari laka lantas, ya dengan adanya rambu-rambu serta lampu jalan ini akan sangat membantu para pengendara, ya ini juga salah satu langkah meminalisir kecelakaan.ujarnya. (ATA)

21 Kendaraan Tanpa Surat Terjaring Razia INDRALAYA, jurnalsumatra.com – Sebanyak 21 kendaraan bermotor tanpa kelengkapan terjaring dalam sebuah Operasi Simpatik Zebra 2014, di Jalan Lintas Timur (Jalintim), Inderalaya-Kayuagung, Kota Inderalaya, yang digelar Unit Satuan Lalulintas (Satlantas), Polres Ogan Ilir. Operasi yang berlangsung pada 26 November-09 Desember ini bertujuan menekan angka kecelakaan dan kejahatan di jalan raya. Kapolres OI, AKBP Asep Jajat Sudrajat melalui Kasatlantas AKP Soekamto, mengatakan, operasi tersebut dilakukan serentak di seluruh Indonesia selama sepekan. Menurutnya, dalam razia tersebut, petugas menjaring 21 kendaraan yang tidak dilengkapi surat kendaraan motor. “Selain itu juga ada pengendara yang tidak memakai helm,” Ujarnya. Dirinya tidak akan segan-segan menindak pengendara yang melanggar peraturan lalulintas. Selain itu, petugas juga akan melakukan penangkapan terhadap kendaraan yang melawan arus. “Tidak menggunakan helm dan melawan arus, akan kita amankan terlebih dahulu. Kalau yang lain, misalkan ada yang tidak menggunakan kaca spion, yah jika kebetulan ada juga akan kita amankan,” Terangnya. (EDI)

260 Personil Amankan L3 KAYUAGUNG, SUMSEL, jurnalsumatra.com -Sebanyak 260 personil Mapolres OKI diterjunkan, amankan lelang lebak lebung di Kabupaten Ogan Komering Ilir(OKI) selasa(25/11/14). Menurut Kapolres OKI AKBP Erwin Rachmat Sik, melalui Kabag Ops Kompol I ketut Suarnaya selasa(25/11/14) mengatakan, untuk mengamankan lelang lebak lebung di OKI, pihaknya menerjunkan sebanyak 260 personil yang dibagi di 13 kecamatan di OKI. Menurutnya ada 5 kecamatan yang dianggap perlu pengamanan khusus yakni Kecamatan Jejawi, Pedamaran, Pampangan, Tanjung Lubuk dan Kecamatan SP Padang. Dikatakannya, selain 20 personil disetiap kecamatan juga dibantu Koramil didaerah tersebut. Mapolres OKI sengaja menurunkan 260 personil karena untuk mengantisipasi kericuhan warga disaat melakukan proses lebak lebung. Hal ini juga ditambahkan Kabid sarana dan prasarana serta pengawasan dinas perikanan OKI M.Rizal SP. Untuk mengamankan lelang lebak lebung di OKI pihaknya dibantu sebanyak 20 personil di masing-masing kecamatan yang melaksanakan lelang labak lebung di OKI, yakni sebanyak 13 kecamatan.(ATA)

350 Lebak Lebung Di OKI Dilelang KAYUAGUNG, jurnalsumatra.com – Masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir(OKI) akan memperebutkan 350 lebak lebung, selasa(25/11/14). Diketahui lebak lebung merupakan salah satu pendapatan terbesar kabupaten OKI, karena di daerah ini terdapat sekitar 400 lebih lebak lebung dan 350 lebak lebung yang siap dilelang hari ini. Dari hasil inilah sebagian masyarakat kabupaten OKI memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan mencari ikan dilaut. Sesuai rencana hari ini selasa(25/11/14) masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir(OKI) bakal memperebutkan 350 lebak lebung dengan di 13 kecamatan kecuali pedamaran timur, teluk gelam, mesuji raya, mesuji makmur, karena sudah masuk di 13 kecamatan tersebut. Dewi,sp. Bagian sarana dan prasarana dinas perikanan OKI kemarin senin(24/11/14) mengatakan, memang membenarkan hari ini selasa lelang lebak lebung di wilyah kabupaten OKI, terangnya. Menurutnya ada 350 lebak lebung yang akan dilelang dimasyarakat dan 13 kecamatan dihari yang sama melaksanakan lelang lebak lebung tersebut, ujarnya. Masalah tekhnis dilapangan itu diserahkan kekecamatan masingmasing kami hanya mengawasi saja, ujarnya. Sementara itu Kabid sarana dan prasarana serta pengawasan dinas perikanan OKI M.Rizal SP. Senin(24/11/14) menambahkan, jika lebak lebung yang bakal dilelang hari ini sebanyak 350 lebak yang dilakukan serentak di 13 kecamatan diwilayah kabupaten OKI kecuali pedamaran timur, teluk gelam, mesuji raya, mesuji makmur, karena sudah gabung di 13 kecamatan tersebut. Terangnya. Nantinya sesuai peraturan setiap kecamatan atau desa bakal mendapatkan 4 persen dari dana lelang lebak lebung tersebut, ujarnya. Masalah harga lebak tersebut juga kami serahkan dengan kecamatan masing-masing pihaknya hanya mengawasi saja, jelasnya. Pihaknya berharap lelang lebak lebung ini dapat berjalan kondusif sesuai harapan pemerintah Kabupaten OKI. Pangkasnya.(LILIS)

Jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 338 | Senin 1 Desember 2014

Ajudan UPTD Terminal “Tantang” Jendral Kayuagung, Jurnal Sumatra - Arogansi pelayanan masyarakat yang terjadi di SKPD Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) masih marak terjadi salah contoh yaitu yang terjadi di UPTD terminal Kayuagung, kali tak tanggung Ajudan tersebut malah nantang pejabat berbintang yakni sekelas Jendral. Seperti halnya kantor UPTD terminal Kayuagung, (Selasa 25/11) saat wartawan hendak konfirmasi mengenai diduga adanya pungutan retribusi yang distrokan kepada kepala UPTD terminal Kayuagung, malah terjadi keributan. Menurut Wartawan Anugerah Ariani, saat itu ia bersama rekannya Wartawan Jurnal Sumatra Lilis Suryani, hendak konfirmasi, sehingga ia datang ke Kantor Kepala UPTD Terminal Kayuagung. “Kami saat itu hendak konfirmasi, karena kami melihat ada mobil dinas kepala UPTD Terminal, lalu kami bertanya di depan apakah kepala UPTD ada, lalu kata salah seorang staf mengatakan bapak ada di ruangan silahkan temui Ajudannya,” terang Ariani. Lalu mereka menuju ruangan kepala UPTD, namun setelah tiba di ruang tunggu tidak ada Ajudan, lalu mereka mengetuk pintu, namun beberapa kali ngetuk pintu tidak ada membuka karena tampak terkunci. Setelah mengetuk pintu, karena tidak ada yang membuka pintu lalu mereka hendak meninggalkan ruangan tersebut, dengan tiba tiba mereka terkejut setelah ada ajudan kepala UPTD yakni Ujang keluar dengan membanting pintu seraya menghampiri dan hendak menampar Ariani. “Nah ngapo marah, kami ngetuk pintu karena terkunci jadi kami ngetuk dulu,” terang Ariani, lalu dijawab Ujang dengan kalimat kasar “nak ngapo kau kantor – kantor kami nian, seraya mencaci maki. Lalu Ariyani menjelaskan tujuannya hendak konfirmasi dengan kepala UPTD Terminal, yang sebelumnya menurut salah seorang staf kepala UPTD berada di ruangan, namun dengan nada emosi Ujang menjawab, Kepala UPTD tidak ada ditempat, seraya menantang jika Ia tidak takut pada siapapun termasuk Jendral. Sementara kepala UPTD terminal Kayuagung Burniat SE, salalu menghindar ketika hendak dikonfirmasi mengenai maraknya pungli di terminal Kayuagung, salah satunya terhadap penangkapan mobil box truk, serta “jatah” untuk Kepala UPTD Terminal. (Lilis)

Objek L3S Tembus Rp310 Juta KAYUAGUNG, SUMSEL. jurnalsumatra.com – Sebanyak 18 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (25/11/2014) serentak melakukan lelang lebak lebung dan sungai (L3S). Bahkan dibeberapa kecamatan, objek lelang bisa tembus ratusan juta. Sementara untuk hasil terkecil juga ada, yakni hanya ratusan ribu karena memang harga jualnya murah. Seperti di Kecamatan Pedamaran, dari 28 objek lelang semuanya terjual dengan total uang yang terkumpul Rp888.400.000, hasil lelang terbesar yakni Lebak Danau yang dibeli senilai Rp310 juta oleh Kurni, pengemin yang beralamat di Desa Pedamaran 1 Kecamatan Pedamaran, padahal harga standar objek lelang tersebut hanya Rp80 juta. Untuk hasil lelang terkecil di kecamatan tersebut yakni Lebak Gala Tanah yang terjual seharga Rp5.510.000, yang dimenangkan oleh Irawan, warga Pedamaran OKI. Sejak Sekda OKI, H Husin SPd MM membuka acara L3S, suasana dan kondisi di lapangan hingga berakhirnya proses lelang sangat

Polres OKI Mulai Operasi Zebra KAYUAGUNG, SUMSEL – jurnalsumatra.com – menjelang natal dan tahun baru, Mapolres Kabupaten Ogan Komering Ilir(OKI) melalui satlantas rabu (26/11/14) mulai melakukan operai zebra. Informasi yang berhasil dihimpun dilapangan Operasi Zebra ini atau razia lilin ini dimulai tanggal 26 november hingga 9 Desember 2014, operasi serentak yang diadakan seluruh Indonesia ini bertujuan untuk menciptakan kondisi menjelang natal dan tahun baru. Para pengendara wajib melengkapi kendaraan seperti SIM, STNK, helm SNI dan memakai plat kendraan sesuai ketentuan yang berlaku dan khusus para pengendara roda 2 harus menghidupkan lampu pada saat siang hari, dan jika hal tersebut dilanggar maka petuga satlantas OKI bakal menilang pengendara sesuai pelanggarannya. Kapolres OKI Akbp. Erwin Rachmat Sik, melalui Kasat lantas AKP Haris Batara didampingi kanit Turjawali Ipda Murianto rabu (26/11/14) mengatakan, jika hari ini sudah dimulai operasi zebra hingga 9 Desember 2014, terangnya. Menurutnya Operasi serentak yang diadakan seluruh Indonesia ini bertujuan untuk Menciptakan kondisi menjelang operasi lilin (natal dan tahun baru), ujarnya. Dikatakannya, Para pengendara wajib melengkapi kendaraan seperti sim, stnk, helm sni dan memakai plat kendraan sesuai ketentuan yang berlaku dan khusus para pengendara roda 2 harus menghidupkan lampu pada saat siang hari, dan jika hal tersebut dilanggar maka petuga satlantas OKI bakal menilang pengendara sesuai pelanggarannya. Pihaknya berharap khususnya masyarakat Kabupaten OKI untuk selalu menjadi pelopor dalam berlalu lintas, ya mari kita budayakan keselamyan sebagai kebutuhan. Harapnya. Titambahkannya, walaupun sudah sering diperingatkan namun sebagian para pengendara khususnya diwilayah Kabupaten OKI ini masih saja ada yang melanggar peraturan lalu lintas, keluhnya. (ATA)

Pelaku Perusak ATM di OI Berperawakan Kurus INDRALAYA, jurnalsumatra.com – Pelaku yang gagal menjebol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang berada di halaman Perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir (OI) Selasa (25/11) lalu, terekam kamera pengintai Closed Circuit Television (CCTV). Terekamnya pelaku yang diduga spesialis pembobol mesin ATM , lantaran pihak Kepolisian Polres Ogan Ilir (OI) menerima laporan dari pihak Bank BRI Cabang Kayuagung beserta melihat rekaman kamera CCTV milik Bank Sumsel Babel yang berada di sebelah mesin ATM itu. Menurut Kasat Reskrim Polres OI, Iptu Dhafid Shiddiq didampingi Kanit Pidum Ipda Marwan mengatakan, ciri fisik pelaku mengenakan topi, baju warna orange, celana jeans pendek perawakan kurus. “Sebelum pelaku mencongkel mesin ATM BRI itu. Terlebih dahulu pelaku mengambil kamera CCTV yang berada di atas mesin ATM Bank Sumsel Babel yang berada di sebelahnya,” ujarnya, Rabu (26/11). Kemudian, dikatakan Ipda Marwan, bentuk perawakan dari tubuh pelaku yang diduga pemain tunggal dalam menjalankan aksinya menjebol mesin ATM, sama dengan hasil rekaman kamera CCTV yang diperlihatkan oleh pihak bank yang ada di Kabupaten Muara Enim dan Kayuagung kepadanya. “Laporan dari pihak Bank BRI sudah kita terima. Saat ini, kita lakukan penyelidikkan untuk mengungkap pelaku, termasuk juga memeriksa beberapa saksi mata pada saat peristiwa berada di lokasi,” tuturnya.(JUMADI)

kondusif. Berbeda dengan di Kecamatan Sirah Pulau Padang, dimana para pengemin sempat ricuh akibat saling rebut dan tawar dengan nilai yang lebih tinggi. Beruntung situasi cepat dikondisikan sehingga proses lelang bisa dilanjutkan. Dari 37 objek lelang, semuanya terjual dengan total Rp721.845.000, sementara hasil lelang tertinggi yakni Lebak Mangunjaya senilai Rp150 juta. Di Kecamatan Pampangan sendiri, hingga kemarin sore proses lelang masih berjalan. Sebanyak 63 objek lelang diperebutkan oleh ratusan pengemin. Untuk hasil lelang terbesar yakni Lebak Arisan Tekong senilai Rp178 juta yang dimenangkan oleh Bambang, warga Ulak Kemang Pampangan dan objek terbesar kedua yakni Lebak Bahanan Desa Jungkalseharga Rp125 juta. Terpisah, sebanyak 43 objek lelang di Kecamatan Kayuagung, ludes diperebutkan 63 peserta lelang. Dari jumlah itu, dana yang terkumpul sebesar Rp367.590.000. Objek lelang terbesar yakni Lebak Besar Eks Marga Teloko Kayuagung Rp96 juta, yang dimenangkan oleh Zulkifli,

warga Tanjung Serang dan terkecil Rp140 ribu yakni untuk objek Sompok Sido Kayuagung, yang dibeli oleh Nasir Yahya, warga Kelurahan Jua-Jua Kayuagung. Solahuddin, Kasi PMD Kecamatan Kayuagung mengaku bersyukur proses lelang berjalan lancar. “Alhamdulillah semua objek lelang yang ada terjual, walaupun ada yang harga tinggi dan rendah. Hasil lelang ini selanjutnya disampaikan ke Panitia Lelang Kabupaten, karena untuk objek lelang yang tidak terjual akan dilakukan lelang lanjutan tingkat kabupaten yang akan digelar di Kantor Bupati beberapa pekan kedepan,” ujarnya kepada wartawan kemarin. Sementara di Kecamatan Jejawi, proses pelelangan dibuka langsung oleh Wakil Bupati OKI, HM Rifa’I SE. Hingga kemarin sore proses lelang juga masih berlangsung. “Kami harapkan peserta lelang dapat tertib, jangan sampai terjadi kericuhan karena suatu hal. Kalaupun ada suatu hal yang bisa menimbulkan keributan agar segera dimusyawarahkan. Aparat kepolisian, TNI dan Pol PP juga jangan sampai melakukan kekerasan dalam penanganan suatu masalah dalam proses lelang,” tandasnya.(RICO/MARKONI)

Bupati Ogan Ilir Tebar Ribuan Bibit Ikan INDRALAYA, Jurnal Sumatra– Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan), Kabupaten Ogan Ilir (OI), mencatat, konsumsi ikan setiap bulannya mencapai 1500 ton perbulan atau 170ribu ton pertahun. Hal itu mengindikasikan, hampir 70 persen masyarakat Ogan Ilir setiap harinya mengkonsumsi ikan khusunya ikan hasil budidaya seperti Ikan Patin, Ikan Nila dan sebagainya. Kadisnakan OI, Tarmuji, disela-sela pelepasan 20ribu bibit ikan oleh Bupati OI, di Komplek Perkantoran Terpadu (KPT), Tanjung Senai, Indralaya, dalam rangka Hari Nusantara ke 53 mengatakan, konsumsi Ikan di Ogan Ilir cukup tinggi dari tahun ke tahun. Menurutnya, kebiasaan makan ikan sejak kecil serta banyaknya rumah makan dengan menu utama ikan. “Ya, kita lihat saja, di pinggir jalan, di desa banyak rumah makan menu utama ikan seperti pindang. Selain itu, warga sudah terbiasa makan ikan sejak kecil,” Imbuhnya. Tarmuji menambahkan, selain dengan konsumsi tinggi, Ogan Ilir juga merupakan daerah yang suplus ikan. Bahkan, ikan-ikan hasil budidaya peternak Ogan Ilir dikirim ke berbagai daerah di Sumatera Selatan (Sumsel). “Alhamdulillah, kita juga suplus ikan untuk budidaya. Makanya para pembudidaya ikan kerap mengirim ikannya ke daerah lain. Tapi untuk ikan laut, Ogan Ilir mendapat kiriman juga,” jelasnya. Sementara itu, Kabid Perikanan Rokayah, menambahkan, untuk wilayah-wilayah sentar peternak ikan seperti di Pemulutan, Indralaya. “Kita banyak yang budidaya ikan, seperti di Pemulutan, Indralaya dan beberapa daerah lain. Selain ikan budidaya, ada juga ikan tangkap seperti toman, gabus, baung, sepat dan lain-lain,” singkatnya. Sementara itu, pada Hari Nusantara di Ogan Ilir, Bupati OI, H. Mawardi Yahya didampingi, Ketua Tim Penggerak PKK OI, Hj Fauziah Mawardi menebar ribuan bibit berbagai jenis ikan di area KPT Tanjung Senai. Selain itu juga disusul oleh Kapolres OI AKBP Asep Jajat Sudrajat yang disaksikan pejabat di lingkungan Pemkab OI. Selain itu, dalam rangkaian kegiatan Hari Nusantara juga dilakukan lomba masak berbahan dasar ikan. (Edi)


• Jurnal Sumatra | Edisi 338 | Senin 1 Desember 2014

5

Jurnal Sumsel

Pengedar Sabu di Indralaya ditangkap INDRALAYA, SUMSEL – jurnalsumatra.com – Seorang pemakai dan diduga sekaligus pengedar narkoba jenis sabu-sabu di wilayah Kabupaten Ogan Ilir (OI), Selasa (25/11) ditangkap oleh petugas Polsek Indralaya pimpinan Kapolsek Iptu Robi Sugara SH, sekitar pukul 05.00 dini hari di Desa Tanjung Agung Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten OI. Tersangka yakni Safrudin (30) warga Desa Tanjung Agung Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten OI yang kesehariannya mengaku sebagai kuli bangunan ini, diamankan petugas bersama barang bukti berupa 5 paket sabu-sabu ukuran kecil dan sedang senilai Rp 1 juta, dua buah korek api gas, satu buah pipet serta 1 buah telepon genggam. Dihadapan Polisi, pria berambut gondrong perawakan kurus ini mengaku baru satu minggu memakai sabu-sabu. Sedangkan, mengedarkan barang haram itu baru satu bulan. “Aku terpaksa pak, jual sabu-sabu buat bantu ekonomi keluarga,” akunya, sembari menuturkan jika ia masih bertatus lajang dan tinggal sama orang tua. (EDI)

Rumah Yetno Nyaris Hangus PALI Jurnal Sumatra- Warga Sumberjo, RT 3 Kecamatan Talang Ubi mendadak heboh melihat ulah segerombolan anak-anak bermain membakar sampah dan menyiramnya dengan bensin, api sempat membesar dan nyaris membakar rumah Yetno. Beruntung api berhasil dijinakan warga dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). “Awalnya anak-anak bermain bakar sampah kemudian disiram dengan bensin, api membesar kemudian anak-anak tersebut berlarian menyelamatkan diri, beruntung kejadian tersebut tidak menalan korban jiwa,” kata Yetno, Jumat. Ia menabahkan, kebarakaran tersebut terjadi sekitar pukul 16.40. Api sempat membesar dan merayap dinding rumah milik Yetno, namun tidak terbakar karena dinding rumah Yetno terbuat dari batu bata, sehingga api cepat dipadamkan oleh warga sekitar. “Api sempat menyambar dinding rumah Yetno, beruntung dinding rumah dia (Yetno) terbuat dari batu bata, sehingga api mudah disiram air oleh warga dengan menggunkan alat apadanya,” ujar Sepri Sementara kepala BPBD Kabupaten PALI, Rusman Firman mendapat laporan kebakaran dari masyarakat dua unit damker di gerakan untuk mencapai lokasi kejadian. “Masyarakat menghubungi BPBD, ada kebakaran di wilayah Sumberjo, kemudian dua unit damker digerakan untuk memadamkan api di lokasi kejadian,” kata Rusman Firman, ketika dijumpai BP di lokasi kebakaran. Ia menabahkan, beruntung api tidak membakar rumah warga namun menyambar dinding rumah Yetno, api berhasil dipadam oleh petugas dan warga sekitar. “Tidak menalan korban jiwa dan kerugian materi, akan tetapi sempat menghebohkan warga sekitar.”pungkasnya. (anis)

Jalan Penghubung OKU Dan OI Terancam Putus Baturaja, Jurnal Sumatra - Jalan penghubung antara Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan Ogan Ilir, Sumatera Selatan yang berada di Desa Sukapindah Kecamatan Peninjauan terancam putus karena tinggal beberapa meter lagi dan hanya bisa dilalui kendaraan kecil. Menurut Rudianto (40) warga desa setempat di Baturaja, Senin, kerusakan jalan tersebut sudah terjadi sejak dua tahun terakhir disebabkan terkikisnya dinding jalan oleh arus Sungai Ogan. “Di sisi jalan tidak terdapat beronjong ataupun penahan air sehingga sedikit demi sedikit bagian jalan ambruk ke sungai. Kalau tidak segera diperbaiki atau pemindahan jalan maka terancam putus” katanya. Padahal, jalan tersebut merupakan salah satu jalur alternatif bagi warga untuk ke Kota Palembang untuk memasarkan hasil pertanian. “Jalan tersebut merupakan jalur penghubung antara Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir (OI) dan Kabupaten OKU. Selama ini jalan tersebut dimamfaatkan warga untuk menuju Palembang karena jika harus melalui jalan Beringin memakan waktu dan biaya” katanya. Sementara, Camat Peninjauan Fery Iswan saat dikonfirmasi secara terpisah membenarkan jalur tersebut sering dimanfaatkan warga untuk menjual hasil pertanian seperti karet ke Palembang. “Memang jalan ini untuk masyarakat Peninjauan merupakan sarana vital karena jalan tersebut merupakan jalur tercepat untuk sampai ke Palembang. Memang ada jalur lain tetapi harus memutar lewat Air Itam sinar Kedaton tembus ke air karas Saung Naga” jelas Fery. Ia berharap, perbaikan jalan tersebut bisa secepatnya dilaksanakan mengingat pentingnya akses jalan tersebut untuk menunjang perekonomian masyarakat Peninjauan. “Kalau bisa jalan tersebut cepat diperbaiki karena sangat diperlukan masyarakat,” ujarnya. (anjas)

Kodim 0405 Gelar Kegiatan Karya Bhakti “Kegiatan ini bertujuan untuk membantu dan meringankan beban masyarakat disini sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegas Danrem, saat membuka Karya Bakti Kodim 0405 Lahat, di Desa Lubuk Sepang, Rabu (27/11). Lahat ,Jurnal Sumatra- Kesulitan warga Desa Lubuk Sepang Kecamatan Pulau Pinang, Lahat, untuk menempuh lokasi perkebunan, segera teratasi. Pasalnya, jalan lingkar Desa sepanjang 4,5 kilometer dengan lebar 6 meter, telah dibangun. Pembukaan jalan tersebut merupakan salah satu kegiatan Karya Bhakti Kodim 0405 Lahat, bersama masyarakat Desa Lubuk Sepang. Jalan lingkar desa itu diharapkan dapat memperlancar aktivitas warga dalam membawa hasil perkebunan mereka. Komandan Komando Resort Militer (Danrem) 044/Garuda Dempo (Gapo), Kolonel Inf Suko Basuki, menegaskan, melalui kegiatan Karya Bhakti diharapkan dapat menumbuhkan semangat gotong royong, kekeluargaan, dan kebersamaan yang saat ini hampir hilang. Selain itu, kegiatan ini nantinya dapat memotivasi kesadaran masyarakat desa untuk membangun daerahnya sendiri. Selain itu, melalui kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kemanunggalan TNI dan masyarakat. “Kegiatan ini bertujuan untuk membantu dan meringankan beban masyarakat disini sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegas Danrem, saat membuka Karya Bakti Kodim 0405 Lahat, di Desa Lubuk Sepang, Rabu (27/11). Komandan Kodim (Dandim) 0405 Lahat Letkol Inf Tri Haksoro, menambahkan, pelaksanaan Karya Bakti ini meliputi sasaran fisik maupun non fisik, seperti kegiatan pembukaan jalan lingkar, pengecoran jalan, pengobatan gratis, KB Kesehatan, serta pembangunan fasilitas umum. Sementara Bupati Lahat H Saifudin Aswari Rivai, menyambut baik kegiatan Karya Bakti Kodim 0405 Lahat, yang dipusatkan di Desa Lubuk Sepang tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut benar-benar bermanfaat bagi masyarakat setempat. “Pemkab Lahat sangat mendukung kegiatan ini. Kami sangat berterima kasih, semoga kedepan hubungan baik antara TNI dan masyarakat ini tetap terjaga, untuk membangun Kabupaten Lahat, “ tutur orang nomor satu pemimpin Lahat, kemarin. (Din)

Foto: ilustrasi

Warga Sumsel Tak Rasakan Murahnya Pertamax KAYUAGUNG, SUMSEL, jurnalsumatra.com – Walaupun harga minyak partamax di Indonesia sudah diturunkan menjadi 9900 perliternya namun masih saja di sebagian wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) seperti SPBU didepan Kantor PLN OKI masih bertahan dengan harga Rp12 ribu perliter. Informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, harga minyak partamax dikabupaten OKI khususnya di SPBU didepan Kantor PLN OKI harga minyak partamax masih bertahan Rp12 ribu perliternya padahal pengumuman tentang harga partamax sudah resmi diumumkan dari pemerintah pusat. Menurut salah satu pengendara mobil Duncik rabu (26/11/14)

mengatakan, saya bingung pak kenapa di SPBU ini yakni didepan Kantor PLN OKI harga minyak partamax masih bertahan Rp12 ribu perliternya padahal pengumuman tentang harga partamax sudah resmi diumumkan dari pemerintah pusat yakni 9900 perliternya. Saya sempat bertanya kenapa harga partamax d SPBU ini masih

mahal, namun para petugas SPBU mengatakan kami hanya menjalankan tugas pak, untuk masalah harga partamax ini bapak langsung saja bertanya dengan petugas dikantor, ujarnya. Ia berharap kepada pemerintah terkait agar dapat menegur para pengusaha yang nakal khususnya dikabupaten OKI ini, ya pak mendengar harga minyak partamax masih bertahan 12 ribu terpaksa saya tidak jadi membeli minyak partamax dan langsung pulang kerumah karena kesal, jelasnya. Sementara itu pantauan dilapangan harga partamax didepan SPBU tersebut juga dalam keadaan

kosong, dari kejadian ini sebagian warga resah karena pemilik SPBU tersebut terkesan nakal. Sementara itu saat dikonfirmasi dengan petugas di SPBU setempat tidak berada ditempat. Sementara itu GM Pertamina Refinery Unit (RU) III, Mahendrat Sudibyo kepada wartawan mengatakan bahwa penurunan harga pertamax di Sumsel tidak sama dengan di Jakarta, karena pihak pertamina di Palembang per 25 November ini telah menurunkan harg a pertamax RON 92 dari yang sebelumnya Rp12.250 perliter menjadi Rp12.000 perliter. (ATA)

Sungai Sodong Masih Berpotensi Konflik KAYUAGUNG- SUMSEL, jurnalsumatra.com – Sengketa agraria antara masyarakat Desa Sungai Sodong, Mesuji OKI dengan PT Sumber Wangi Alam (SWA) masih berpotensi konflik. Pasalnya, gugatan penggugat maupun eksepsi tergugat akhirnya ditolak oleh majelis hakim pada sidang putusan perkara perdata dengan nomor 06Pdt.G/2014/PN.KAG yang dipimpin Ketua Majelis Hakim, Dominggus Silaban, SH MH. Kuasa Hukum Tergugat dari Public Interest Lawyer Network Mualimin Pardi Dahlan, SH mengatakan, pihaknya kecewa terhadap putusan hakim yang terkesan tidak berani mengambil putusan yang membela hak masyarakat padahal kata dia, tanah seluas 633,2 Hektar yang menjadi objek sengketa adalah tanah masyarakat Desa Sungai Sodong yang berasal dari 4 kelompok masyarakat yang direncanakan dijadikan plasma oleh PT Sumber Wangi Alam (Penggugat). Akan tetapi faktanya lahan seluas 633,2 Ha tersebut dimasukkan penggugat ke Hak Guna Usaha (HGU) Penggugat yang terbit tahun 2001 dan dijadikan kebun inti oleh penggugat tanpa proses pelepasan atau ganti rugi sedikitpun. Hal ini dibuktikan berdasarkan Surat Keterangan Hak Milik Adat Atas Tanah yang dibuat tahun 1987 dan tahun 1989 yang ditanda tangani oleh Drs. Gusmaran, dalam kedudukannya sebagi Camat Mesuji, yang diajukan para tergugat sebagai bukti surat (tertulis) dalam persidangan sebagaimana dalam bukti T-15 sebanyak 266 Surat Keterangan Hak Milik Adat Atas Tanah merupakan Surat Keterangan Hak Milik Adat Bagi 267 KK secara berkelompok

di bawah pimpinan H. Syafei Hasan (H. Jalang). Surat Keterangan Hak Milik Adat Atas Tanah ini menunjukkan bahwa lahan seluas 633,2 Ha yang menjadi Objek Sengketa merupakan milik Warga Desa Sungai Sodong yang belum pernah diganti rugi pihak Penggugat. “Melihat fakta-fakta dipersidangan seharusnya majelis hakim mengabulkan eksepsi tergugat, tapi kenyataanya hakim malah membuat kasus ini menggantung,”katanya. Ditambahkannya, akibat dari keputusan hakim yang menggantung posisi lahan sengketa tersebut masih tetap seperti semula dan tidak menutup kemungkinan konflikpun akan kembali terjadi seandainya masyarakat kembali menguasai lahan yang disengketakan tersebut. “ Padahal dalam pertimbangannya majelis hakim mengatakan bahwa konflik yang terjadi ini akan berdampak pada sosial, ekonomi, hukum dan politik. Tapi dalam putusannya hakim terkesan tidak berani,” katanya. Dikatakannya, setelah putusan ini baik tergugat maupun penggugat masih memiliki waktu 14 hari untuk mikir apakah kasus ini selesai sampai di sini atau dilakukan upaya hukum lain. “Terkait putusan ini kita juga akan melakukan upaya hukum lain yaitu banding sekarang sampai 14 hari kedepan masih diberi waktu untuk mikir-mikir dulu,”jelasnya. Sementara itu, Salah seorang warga Sungai Sodong yang ikut dalam persidangan tersebut mengutarakan, keputusan majelis hakim ini menggantung tidak memihak perusahaan ataupun masyarakat.

“Kami akan terus berjuang untuk mendapatkan hak kami, sepertinya hukum kita ini sudah tidak bias dipercaya sudah jelas-jelas kita benar dan memiliki bukti-bukti tapi majelis hakim tidak berani mengambil keputusan yang berpihak kepada masyarakat ada apa ini,”ujar pria yang enggan disebut namanya. Sebelumnya, PT. SWA menggugat 4 orang warga atas penguasaan lahan yang dilakukan warga di atas lahan sengketa seluas 633Ha mereka adalah Agung Sani, Ahmad Macan, Mangku Radin dan Raden Mukmin. Dalam gugatannya, perusahaan juga menuntut ganti kerugian sebesar 12 milyar terhadap masyarakat. Bentrok tersebut dipicu sengketa lahan. Bermula pada tahun 1997, ada kesepakatan kerja sama pengembangan kebun plasma antara Masyarakat Adat Desa Sodong dengan PT TM/SWA. Masyarakat adat Desa Sodong diminta menyerahkan lahan untuk dijadikan kebun plasma. Pada 6 April 1997 masyarakat menyerahkan 534 Surat Keterangan Tanah (SKT) seluas 1.068 Ha ke perusahaan untuk dibangunkan plasma desa. Berselang beberapa bulan kemudian, tepatnya 1 Juli 1997 dilakukan penandatangan kesepakatan. Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Kepala Desa Sungai Sodong, Camat Mesuji, Pemerintah Kabupaten OKI, dan PT TM. Mereka menandatangani daftar anggota plasma Desa Sungai Sodong KKPA yang menginduk pada Koperasi Makarti Jaya Desa Suka Mukti. Penggunaan koperasi dari Desa Suka Mukti ini karena pada saat itu koperasi di Sungai Sodong belum ter-

bentuk. Di kemudian hari, koperasi Desa Sodong terbentuk dengan nama Koperasi Terantang Jaya. Lima tahun berjalan, perkebunan dianggap tidak efektif oleh perusahaan. Perusahaan kemudian mengajukan usul pembatalan plasma, dan akhirnya masyarakat setuju dengan syarat bahwa lahan yang sudah ditanam untuk diganti rugi dan SKT dikembalikan ke warga. Namun pihak perusahaan tidak dapat memenuhi itu. Dan solusinya kemudian pihak perusahaan menawarkan pola kerja sama pemakaian lahan selama 10 (sepuluh) tahun. Besaran nilai uang yang akan dibayarkan ke warga setiap bulannya ditentukan perusahaan. Pembayaran terhitung efektif akhir bulan Maret 2002 sesuai surat PT TM No PAN-GMDE/ tertanggal 26 Januari 2002, diteken oleh AM Vincent selaku General Manager. Namun semuanya janji kosong. Sepanjang tahun 2003-2009, masyarakat desa Sungai Sodong baik secara kelompok maupun melalui Koperasi Terantang Jaya menanyakan ke pihak perusahaan mengenai realisasi atas penyelesaian plasma yang dibatalkan. Termasuk ganti rugi, pengembalian SKT, maupun pola kerja sama pemakaian lahan, namun hal tersebut tidak mendapat tanggapan serius. Masyarakat Adat Desa Sodong merasa pihak perusahaan telah melanggar janji. Akhirnya pada Agustus 2010 warga menduduki lahan yang masih bersengketa tersebut. Berbagai upaya penyelesaian sengketa lahan tersebut pun dilakukan namun tak ada penyelesaian hingga terjadilah bentrok yang menewaskan 7 orang pada April 2011 lalu.(ATA)

Aset Bekas, Harus Dihapus Sebelum Dibuang Lahat, Jurnal Sumatra- Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lahat akan menerapkan aturan terkait penghapusan aset yang rusak atau tidak layak pakai, seperti meubeler, komputer, lemari arsip, dan AC. Pasalnya, sebelum dibuang, aset tersebut harus dilaporkan, dengan tujuan dihapuskan dari status aset Pemkab Lahat. Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Lahat Nasrun Aswari SE MM, selama ini tidak ada penghapusan terkait aset yang rusak. Padahal barang-barang tersebut sebelum dibuang harus dihapus,

“Memang sudah sewajarnya diganti, karena, di beberapa ruangan juga sudah bocor. Tentu saja mengganggu aktifitas pegawai yang ada,” ujarnya. sehingga tidak masuk lagi dalam daftar aset daerah. “Tidak bisa tiba-tiba dibuang, kalau memang tidak layak pakai lagi harus ada penghapusan dulu dari aset pemda,” tegas Nasrun,

belum lama ini. Mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat Kabupaten Lahat ini mengungkapkan, sudah banyak sekali aset yang berada disetiap bagian di Setkab Lahat tidak layak digunakan lagi. Sehingga harus diganti dengan yang baru, termasuk kondisi toilet yang sudah rusak. “Memang sudah sewajarnya diganti, karena, di beberapa ruangan juga sudah bocor. Tentu saja mengganggu aktifitas pegawai yang ada,” ujarnya. Untuk itu, kedepan menurut

Nasrun, berharap tidak ada lagi aset yang rusak dibiarkan berserakan di ruang kerja. Sebab dapat menggangu kinerja Apatur Sipil Negara (ASN). Bila seluruh persoalan tersebut dapat teratasi, tidak ada alasan lagi bagi ASN bermalas-malasan atas tugas yang diberikan pimpinan masingmasing. “Ka l a u p eg a wa i t ida k kerja karena tidak ada tugas dari pimpinannya, jangan salahkan pegawainya. Tapi bila tugas tidak selesai, tentu saja pegawai yang salah,” imbuh Nasrun. (Din)


6

jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 338 | Senin 1 Desember 2014

Kelurga Kades Sesumbar Kebal Hukum KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra – Beginilah hukum di Indonesia tajam kebawah dan tumpul keatas, mungkin istilah cocok untuk diberikaan kepada ike Ardila (22) warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), korban pengeroyokan yang yang terjadi sebulan lalu,namun hingga kini pelakuna belum diamankan. Lambannya tindakan pihak kepolisian membuat keluarga korban semakin geram, karena para keluarga pelaku yang juga keluarga Kepala Desa (Kades) Sidomulyo itu, sempat sesumbar bahwa tidak mungkin orang miskin bisa mempenjarahkan keluarganya. Tak hanya itu, pemimpin desa yang seharusnya mengayomi warganya, malah menantang akan telanjang apabila kasus pengeroyokan yang dilakukan keluarganya terhadap korban Ike, apabila diproses kepolisian. Memang, tantangan itu nyaris nyata, karena sebulan lebih para pelaku kejahatan melenggang bebas dan kerap mengejek keluarga korban. Bahkan, ada hal yang pahit diterima oleh Ike dan keluarga, bahwa kades pernah berucap pernah melakukan tindakan asusila terhadap korban Ike sehingga Ike gagal untuk melanjutkan pernikahan dengan sang kekasihnya. “Saya miris tak sanggup menerima cobaan ini pak, karena saya sebagai kakak sedih tidak dapat berbuat banyak terhadap adiknya yang dipermalukan dimuka umum,” kata Boby kakak kandung korban seraya meneteskan air mata. Masih kata Boby, bukan hanya kasus pengeroyokan yang menimpa adiknya, tetapi orang yang dicintai adiknya berkecil hati mendengar cerita seorang kades yang pernah berbuat asusila terhadap adiknya. “Adik saya sebenarnya mau nikah, tapi sejak kasus pengeroyokan ini, terhalang. Ditambah isu yang merebak menimpanya yang disebutkan kades bahwa kades pernah melakukan asusila terhadap adiknya,” tutur Boby yang berharap pihak kepolisian segera memproses para pelaku kejahatan. Diceritakan Boby, pelaku yang terlibat pengeroyokan tersebut, Iyul (isteri muda Kades), Andre, Vera, Farida, Pasra, Yuyun, Nir, Ranti, Ima dan Maruya. “Menurut adik saya, yang terlibat pengeroyokan itu, semuanya istri muda dan anak kades serta keluarganya,” ujar Boby seraya menunjukan laporan pengaduan kepada wartawan. Tak hanya itu, menurut Boby, pihak pelaku sempat mendatangi rumah korban dan sesumbar bahwa dirinya tidak akan mungkin terjerat hukum karena, mereka adalah orang mampu yang bisa membeli hukum. “Percuma ngadu, kami biso beli hukum, jadi dak mungkin ditangkap polisi,” ungkap Boby yang menirukan perkataan Farida adik kades yang juga pernah berkata kalau ditangkap polisi, pihak pelaku bersedia telanjang. Kapolres OKI AKBP Erwin Rachmat SIk melalui Kasat Reskrim AKP N Ediyanto SIk SH membenarkan, pihaknya telah menerima laporan korban. “Laporanya masih kita proses kita masih memeriksa saksi-saksi, tidak ada yang kebal hukum, kasus ini akan tetap kita tindaklanjuti sampai dilimpahkan ke kejaksaan,” kata Edyanto. Pihak kepolisian, masih menunggu hasil visum korban, karena tim penyidik ketika hendak mengambil hasil visum saat itu, pihak dokter yang menanganinya tidak ada ditempat, sehingga hasil visum belum bisa diambil. “Pihak pelaku sudah pernah dipanggil dan memang belum dilakukan penahanan karena hasil visum pendukung belum diambil dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung,” ujar Edyanto. Ditegaskan Edyanto, dirinya tidak ada keuntungan untuk tidak memproses pelaku, karena dirinya tidak kenal siapa pelaku dan korbannya. Jadi, semua proses tetap berjalan, hanya saja berlahan dan mengumpulkan data-data. “Sabar, tidak ada yang kebal hukum, semua kasus akan kita proses sesuai dengan hukum yang berlaku,” tandasnya. (RICO)

Polres OKU Ringkus Tersangka Pencuri Sepeda Motor Baturaja, Jurnal Sumatra - Polres Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan, meringkus AM, tersangka pencuri sepeda motor saat sedang “mangkal” di pangkalan ojek simpang empat Sukajadi, Kecamatan Baturaja Timur, Selasa (25/11). “Tersangka kita tangkap setelah sempat buron selama beberapa bulan, sedangkan temannya Jas (44) telah tertangkap lebih dulu yang kini sudah mendekam di Rumah Tahanan Kelas IIB Sarang Elang,” kata Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP Mulyadi di Baturaja, Rabu. Kapolres mengatakan, pelaku sendiri ditangkap Satreskrim Polsek Semidang Aji, Selasa (25/11) yang sudah diamankan di Mapolsek Semidang Aji dan di hadapan petugas memeriksa mengakui seluruh perbuatannya. Mulyadi mengakui, selama menjabat Kapolres OKU sejak setahun lebih angka kasus pencurian kendaraan bermotor di wilayahnya memang tergolong tinggi. “Kabupaten OKU berada di dekat jalan lintas sumatera, sehingga wajar saja banyak kasus pencurian kendaraan bermotor, karena banyak orang luar yang singgah ke daerah ini. Kendati demikian lanjut dia, sudah banyak juga pelaku yang diringkus oleh anggotanya, bahkan polisi tak segan-segan menembak kaki para pelaku. Berkat tindakan tegas aparat tersebut, Kota Baturaja yang dulunya sangat tidak aman memarkirkan sepeda motor di pusat keramaian, kini mulai aman, katanya. “Kini modus bandit pencuri sepeda motor berubah. Mereka tidak lagi bermain di pusat keramaian, tetapi di perumahan dan pedesaan. Untuk itu saya imbau seluruh Kapolsek agar meningkatkan patroli di titik rawan dan bagi warga diharapkan menggiatkan lagi sistem keamanan lingkungan di kampung masing-masing,” ujarnya. Sementara, tersangka AM, warga Desa Pandan Dulang Kecamatan Semidang Aji mengaku terdesak mencuri sepeda motor untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, karena uang yang diperolehnya dari mengojek tidak mencukupi. (anjas)

Polres OKU Olah TKP Kasus Pembunuhan Baturaja, Jurnal Sumatra - Kapolres Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan, AKBP Mulyadi mengatakan pihaknya akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), terkait kasus pembunuhan terhadap korban Heriawan (40) Kepala Dusun I Desa Batang Hari Kecamatan Semidang Aji. Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP Mulyadi di Baturaja, Kamis mengatakan bahwa korban Heriawan tewas dibunuh oleh Rom (27) akibat terjadi kesalah pahaman yang membuat tersangka tersinggung. Menurut Kapolres, pelaku ditemukan tewas oleh kakaknya sendiri saat hendak ke kebun tergeletak di pinggir jalan setapak dalam keadaan bersimbah darah pada Rabu (26/11). Dikemukakannya, pihaknya akan melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), berikut mencari barang bukit berupa parang (senjata yang digunakan-red) korban dan tersangka. “Tersangka dijerat pasal 351 KUHP penganiayaan menyebabkan kematian dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara,” ujarnya. Sementara, akibat tak senang karena telah dituduh melakukan pencurian madu di kebun milik Kepala Dusun (Kadus) Heriawan (40), tersangka Rom nekat menantang duel sang Kepala Dusun. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, duel maut tersebut bermula dari ulah Heriawan yang menuduh Rom telah melakukan pencurian madu di kebun miliknya. “Dia menuduh saya telah mencuri madu di kebunnya dan mengeluarkan kata-kata kotor yang tak pantas dikatakan” ungkap Rom di Baturaja, Kamis. Setelah kejadian tersebut, lanjut Rom, dirinya yang masih menyimpan dendam akibat tuduhan itu, bertemu dengan korban saat akan pulang dari kebunnya. “Saat akan pulang ke rumah pada Rabu (26/11) sekitar pukul 17.00 WIB, saya bertemu dia di jalan kecil dalam kebun milik warga setempat,” ungkap tersangka. “Begitu bertemu dia langsung mencabut golok, saya pun mencabut golok yang saya bawa. Tanpa aba-aba kami berdua langsung terlibat duel,” ujar tersangka Rom. Setelah cukup lama berduel, akhirnya korban Heriawan jatuh bersimbah darah, karena mengalami luka bacokan di bagian kepala dan lengannya. Sedangkan pelaku yang mengalami luka pada bagian tangan langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian. “Saat berduel dengan dia, saya seperti sudah kesetanan, sampaisampai tidak tahu kalau telapak tangan saya sudah terbelah. Saya baru sadar saat dia jatuh bersimbah darah dan tidak tahu apakah saat itu korban sudah tewas atau belum, karena saya langsung kabur dari lokasi kejadian,” kata pelaku. (anjas)

BEKUK -- Polisi undercover Polsek Lempuing OKI berhasil membekuk kedua tersangka, Yahya Adi Saputra (28) dan Purwandono (30) yang selama ini menjadi target operasi.

Polisi Undercover Berhasil Bekuk TO KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra–Keberadaan kawanan perampok akhirnya terendus oleh polisi undercover, keduanya adalah , Yahya Adi Saputra (28) dan Purwandono (30), warga Jalur 2 Desa Cahya Bumi Kecamatan Lempuing. Tersangka tak berkutik ketika gerak geriknya di Jalan Poros perkebunan kelapa sawit lokasi Dabukrejo Kecamatan Lempuing diketahui dan kemudian disergap, Rabu (26/11). Kapolres OKI AKBP Erwin Rahmat SIk SH melalui Kapolsek Lempuing Apromico SIk SH mengatakan, keduanya ditangkap lantaran mencurigakan. Ketika didekati

polisi undercover keduanya berusaha kabur, namun polisi yang sudah menaruhkan curiga dan tak tinggal diam dan menyergap keduanya. “Selain menangkap keduanya, polisi berhasil meng amankan barang bukti 1 unit sepeda motor matic Honda Beat, 1 helm, 4 unit handphone,” kata Apromico. Ketika ditanya apakah ada alat sebagai

tindak kejahatan yang berhasil diamankan, Apromico mengakui tidak ada. Namun, komplotan tersangka ini kerap melakukan aksi kejahatan dengan menggunakan senjata api (Senpi) dan senjata tajam (Sajam). “Mereka ditangkap karena sudah menjadi target operasi polisi ( TO) bersama ketiga rekannya yang kini masih dalam pengejaran,” ujarnya seraya menyebutkan inisial pelaku yang belum tertangkap yakni, AA, AT, dan DY. Menurut pengakuan tersangka dihadapan penyidik, mereka sudah melakukan tindak kejahatan sebanyak 7 kali di tempat yang berbeda. Masih kata Apromico, berdasarkan laporan dan informasi yang dihimpun oleh pihak kepolisian, bahwa memang benar kawanan

pelaku perampokan kerap menggunakan sepeda motor honda beat dengan memakai topeng. “Tersangka memang mengintai mangsanya di tempat sepi,” katanya. Tersangka Yahya mengakui pernah ikut dalam aksi perampokan bersama rekan-rekannya. Hasil dari perampokan itu, uangnya habis untuk poya-poya dan mabuk-mabukan. “Ya pak saya juga ikut terlibat dalam aksi kejahatan sebanyak 7 kali di tempat yang berbeda,” akuinya. Hal senada diungkapkan Purwanto, bahwa dirinya terpaksa turut dalam aksi perampokan karena terdesak ekonomi. “Ya saya merampok tidak untuk kaya pak, Cuma mencari untuk makan sehari-hari saja,” tuturnya seraya menyesali perbuatannya. (RICO)

Lagi 2 Toko Alfamart Dibobol Maling KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra -- Dua Alfamart di dalam Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) di bongkar kawanan maling, ironisnya letak kedua Alfamart tersebut berkisar 200 meter dari Mapolres OKI. Akibat kejadian tersebut pemilik toko mengalami kerugian hingga puluhan juta, bahkan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BRI di dalam Al Famart tersebut ikut dibongkar. Informasi yang dihimpun, Selasa (25/11), diduga pelaku pembobol kedua minimarket itu dilakukan oleh kelompok pelaku yang sama. Pelaku lebih dulu membobol Alfamart yang terletak di Jalan Letjen Muchtar Saleh, Kelurahan Celikah, atau berjarak 200 meter dari Mapolres OKI. “Pelaku merusak gembok rollingdor, dan mencongkel pintu dalam alfamart, setelah di dalam pelaku mengambil 877 bungkus rokok, kemudian merusak mesin ATM BRI, ambil uang dalm kotak amal masjid Al-Ansyor,” kata Gusti salah satu pegawai yang pertama kali datang untuk membuka Alfamart. Menurut Gusti, Alfamart tersebut ditutup pukul 23.00, dan dibuka pukul 07.00. “Waktu saya datang saya melihat pintu rolling dor sudah dirusak, kemudian mesin ATM BRI didalam juga dirusak, tetapi tidak berhasil dibuka, memang mesin ATM itu sudah setengah bulan mati, karena gangguan listrik, tetapi menurut orang bank didalam masih ada uangnya, sementara hardisk hasil rekaman CCTV diambil oleh pelaku,” sebutnya. Hal yang sama terjadi di Alfamart yang terletak di Jalan Letnan Darna Jambi, keluarahan Sukadana,

Kayuagung atau terletak 400 meter dibelakang Mapolres OKI. Dari Alfamart tersebut pelaku sempat terekam CCTV, dari hasil rekaman CCTV tersebut pelaku bertubuh gemuk, memkai kaus dan bertopi. “Dalam rekaman CCTV tersebut pelaku masuk sekitar pukul 03.45 Dari dalam Alfamart tersebut pelaku mengambil mesin Genset, rokok sebanyak tiga boks besar senilai Rp 5 juta, atas kejadian ini kerugian

ditaksir Rp 10 juta lebih,” kata Koodinator Wilayah Alfamart, Sandi saat ditemui di TKP. Peristiwa tersebut dilaporkan ke Mapolres OKI, setelah menerima laporan pihak Alfamart, tim Identifikasi Polres OKI langsung datang kelolaksi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian (TKP). “Dari hasil olah TKP di dua Alfamart tersebut diduga pelaku merupakan kelompok yang sama, kita sudah mengidetifikasi

salah satu pelaku dari hasil rekaman CCTV di salah satu Alfamart, saat ini kita masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini,” kata Kapolres OKI AKBP Erwin Rahmat SIk melalui Kasat Reskrim AKP N Edyanto SIk SH didampingi Kapolsek Kayuagung AKP Hendra Gunawan. “Pelaku sudah kita buruh dan Insyaallah dalam waktu dekat pelakunya akan ditangkap,” janji Kasat. (RICO)

Saksi Akui Ada Uang Untuk Akil Mochtar Jakarta, Jurnal Sumatra - Saksi Wakil Kepala BPD Kalimantan Barat cabang Jakarta Iwan Sutaryadi mengakui bahwa Wali Kota Palembang Romi Herton memberikan uang kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar melalui orang dekat Akil, Muhtar Ependy. “Waktu itu saya tanya mau dibawa ke mana uangnya, dijawab mau dibawa ke Pancoran. Awalnya saya tidak tahu, saya tanya rumah siapa, dijawab rumah sintua,” kata Iwan dalam sidang di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis. Iwan menjadi saksi dalam perkara dugaan pemberian uang kepada Akil Mochtar sebesar Rp14,145 miliar dan 316.700 dolar AS (sekitar Rp3,8 miliar) dengan tersangka Walikota Palembang Romi Herton dan istrinya Masyito. Sintua yang dimaksud adalah Akil Mochtar. “Pada waktu itu gak bilang Akil

Mochtar, kepada Akil dia panggil sintua, uang yang diambil semua 316.700 dolar AS,” tambah Iwan. Sebelumnya Masyito dan Muhtar pada 13 Mei 2013 sudah menyetor uang ke kantor BPD Kalbar cabang Jakarta di Jalan Arteri Mangga Dua. “Bersam bu Masyito saya tidak bahas apa-apa. Pak Muhtar menyampaikan mau setor uang. Saya tunggu sampai malam, malam dia setor sekitar 17.30 WIB,” jelas Iwan. Uang dalam mata uang rupiah dan dolar tersebut ditempatkan dalam 3-4 koper dan dihitung oleh Rika Fatmawati dan Risna Hasrlianti yaitu karyawati BPD Kalbar caban Jakarta yaitu sebesar Rp11,395 miliar dan 316.000 dolar AS. Namun uang tersebut ternyata kurang dari jumlah yang dijanjikan sebelumnya. “Pak Muhtar sampaikan ke ibu uangnya kurang, ibu sampaikan tidak bawa uang lagi. Akhirnya uang

sisanya diambil di tempat beliau di apartemen oakwood sekitar Rp35,4 juta,” jelas Iwan. Uang itu diminta oleh Muhtar untuk disimpan dulu dan baru akan dimasukkan ke rekening bila Muhtar memerintahkan. “Ditransfer baru 20 Mei 2013, tapi 18 Mei 2013 ada pengambilan uang,” tambah Iwan. Uang yang ditransfer itu dikirim ke rekening CV Ratu Samagat yang dimiliki oleh istri Akil, Ratu Rita Akil. “Muhtar telepon saya, minta tolong dikirim ke Ratu Samagat. Dia SMS saya dua rekening BNI dan Mandiri. Saya waktu itu tidak tahu (pemilik CV Ratu Samagat), tahu setelah ada berita di TV,” jelas Iwan. Uang yang ditransfer adalah sebesar Rp3 miliar sedangkan sisanya minta disetorkan ke rekening Muhtar Ependy. “Dia (Muhtar) minta disetorkan saja, disetor RP10 miliar. Saya setiap

setoran selalu komunikasi ke Pak muhtar,” ungkap Iwan. Dalam berita penyetoran, uang itu disebut sebagai modal usaha, pembelian mobil dan lainnya. Romi Herton dan Masytio dalam perkara ini didakwa dengan pasal 6 ayat 1 huruf a atau pasal 13 UU No 13 tahun 1999 jo pasal 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 jo pasal 64 ayat 1 KUHP. Pasal perbuatan memberi atau menjanjikan sesuatu kepada hakim dengan maksud untuk mempengaruhi putusan perkara yang diserahkan kepadanya untuk diadili dengan ancaman pidana 3-15 tahun penjara dan denda Rp50 juta hingga Rp750 juta. Selain didakwa menyuap hakim, jaksa juga mendakwa Romi dan Masyito melakukan perbuatan dengan sengaja tidak memberi keterangan atau memberi keterangan yang tidak benar. (anjas)


• Jurnal Sumatra | Edisi 338 | Senin 1 Desember 2014

7

jurnal sumsel

Dishubkominfo : Sopir Sepakat Tarif Naik Rp1.000 KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra Jika sebelumnya sopir angkutan di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) telah menaikkan tarif angkutan Rp1.000 dari tarif normal, kini kenaikan tarif yang merupakan imbas dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tersebut disepakati, sesuai dengan hasil pertemuan antara para sopir angkutan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) OKI, Rabu (26/11). Kepala Dishubkominfo OKI, Pratama Suryadi SP menjelaskan, kenaikan tarif Rp1.000 tersebut berdasarkan beberapa pertimbangan, diantaranya SK Kemenhub, Kementerian SDM dan Dirjen Perhubungan Darat. “Hasil pertemuan dengan para sopir, tarif disepakati naik Rp1.000. Kami telah mempertimbangkan beberapa hal dan ini demi kepentingan beberapa pihak, karena dampak dari kenaikan BBM cukup dirasakan masyarakat,” ujar Pratama.

Dikatakannya, kenaikan tarif tersebut berlaku untuk segala rute dan hanya berlaku di dalam wilayah Kabupaten OKI. “Itu hanya untuk angkutan dalam kabupaten, untuk angkutan keluar kabupaten atau diluar OKI bukan tanggungjawab kita. Dan kenaikan tarif itu sudah kita tetapkan dan dikuatkan oleh surat keputusan dari Bupati OKI,” jelas Pratama. Pratama merincikan, tarif angkutan umum rute Terminal KayuagungPedamaran naik menjadi Rp6.000 dari sebelumnya Rp5.000, rute Terminal Kayuagung-Pasar Tanjung Lubuk dan Terminal KayuagungSP Padang naik menjadi Rp8.000 dari sebelumnya Rp7.000. “Hanya untuk tarif angkutan ke Pematang Panggang Mesuji mungkin akan disesuaikan lagi, karena jarak tempuh yang jauh dari Kota Kayuagung, namun harus dalam kategori wajar, jangan terlalu membebankan kepada penumpang,” katanya. Sementara salah satu sopir rute Terminal Kayuagung-Pasar Tanjung Lubuk ditemui di terminal kemarin

mengatakan, kenaikan harga BBM sangatlah memberatkan semua orang apalagi nasib mereka sebagai sopir. Sebelum harga BBM naik, jumlah penumpang sepi apalagi setelah BBM naik jumlah penumpang kian sepi. “Dalam sehari kami hanya narik dapat 2 rate. Pagi dari Tanjung Lubuk ke Kayuagung, siangnya dari Kayuagung balik ke dusun Tanjung Lubuk. Sebelum bensin naik, 2 rate kami cuma ngisi bensin Rp50.000, kini bensin naik kami harus menambah Rp20.000 sehingga pengeluaran kami untuk mengisi bensin menjadi Rp70.000,” tandasnya. Dikatakannya, kenaikan tarif Rp1.000 yang telah ditetapkan dirasa cukup normal karena sesuai dengan pengeluaran yang dikeluarkan para sopir untuk membeli bahan bakar. “Kalaupun nanti BBM naik lagi, maka kami akan menyesuaikan kenaikan tarif angkutan. Jika tidak maka tidak akan ada lagi angkutan umum yang beroperasi, karena pemasukan tidak sesuai dengan biaya operasional,” ujarnya. (RICO)

BPN Programkan 1.080 Sertifikat Prona 2015 PAGARALAM, Jurnal Sumatra - BPN Programkan 1.080 Sertifikat Prona 2015, sebagai upaya dalam membantu masyarakat dalam mendapatkan sertifikat pada tahun 2015 terbuka lebar. Pasalnya, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Pagaralam menyiapkan 1.080 persil sertifikat melalui program prona. Demikian diungkapkan Kepala BPN Kota Pagaralam Zulfikar Z dalam penyuluhan pertanahan di Kelurahan Pagaralam, Rabu (26/11). Menurut dia, berdasarkan data yang pihaknya dapat pada tahun 2003 terdapat 119.000 penduduk Kota Pagaralam. Kemudian, pada 2014 menjadi 129.000 jiwa. Sementara, jumlah tanah tidak bertambah. Untuk itu, pengamanan tanah perlu dilakukan agar tidak ada permasalahan kedepannya. “Sertifikat tanah sebagai upaya pencegahan dini dikemudian hari. Sebab, ditakutkan akan terjadi masalah kedepan jika tanah tidak diamankan dengan sertifikat,” ujarnya. Kemudian, untuk sertifikat melalui proyek personal agraria terdapat 1080 persil tanah untuk 2015. Jadi, jika masyarakat berminat silahkan

mendaftarkan diri untuk segera didata. “Sertifikat tanah merupakan bukti kuat hak. Jadi, mutlak perlu sekali dan dibutuhkan masyarakat,” tegasnya. Kemudian, persyaratan prona harus dilengkapi masyarakat dan kantor Pertanahan Kota Pagaralam tidak satu sen memungut biaya prona. Hal ini harus ditegaskan karena tidak ada biaya, kalau ada staf memungut biaya, pihaknya berjanji segalanya akan diproses dan di BAP. “Dahulu masyarakat yang datang kepertanahan ngeri, angker dan sekarang tidak lagi. Maka akan kita tindak mereka yang nakal karena semua sangat dipermudah,” tambahnya. Kemudian, jika masyarakat tidak mengerti silahkan melakukan konsultasi dan itu gratis akan dilayani. Sebab, pihaknya akan berupaya penuh transparan, akuntabel tanpa korupsi. “Untuk biaya ada tabel, biaya ini itu yang ditetapkan berdasarkan undang-undang tahun 2010. Jelas, maka akan mahal ketimbang prona ini,” jelasnya.

Upaya melonggarkan proses pembuatan sertifikat di Kota Pagaralam karena jumlah pemohon sertifikat sangat rendah. Dimana, setiap bulan kegiatan tanah setiap bulan paling banyak 50 kegiatan. Itu tidak semua membuat sertifikat melainkan semua bidang. “Pembuatan sertifikat ada tiga tahap seperti tingkat dasar, PBB, tanah jual beli, BPHTB jika ada, sporadik. Sebab, kalau tanah Rp60 juta keatas dikenakan biaya BPHTB, kalau dibawah Rp60 juta maka nihil. Untuk biaya BPHTB akan dikenakan biaya 5% setelah dikurangi Rp60 juta,” paparnya. Sementara itu, Lurah Pagaralam Insri Qumari mengatakan, sosialisasi ini dilakukan agar masyarakat bersama mendengar sosialisasi pengadaan prona 2015. Dimana, usulan kelurahan Pagaralam cukup banyak, jadi, agar tidak ada informasi yang simpang siur, maka silahkan dipertanyakan kepada pihak BPN ketika sosialisasi dilakukan. “Sengaja kita mengundang masyarakat untuk mengetahui masalah prona ini. Jadi, kedepan tidak akan ada isu miring kedepannya,” tukasnya. (asa)

Harga Bahan Bangunan Belum Mantap PAGARALAM, Jurnal Sumatra. – Pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) belum lama ini, membuat harga bahan bangunan di sejumlah toko bangunan belum pasti. Seperti terlihat di Toko Bangunan Asia, di kawasan Pasar Dempo, kelurahan Bangun Jaya, kecamatan Pagaralam Utara.“Setelah adanya kenaikan harga BBM, harga bahan bangunan di pasaran belum mantap. Bagi pembeli yang ingin membeli bahan bangunan, pasti mendapatkan harga yang beda, jika dibandingkan membeli sebelum adanya kenaikan harga BBM,” ungkap Chece, salah seorang pemilik Toko Bangunan Asia, kemarin. Dijelaskan Chece, harga bahan bangunan yang belum mantap terse-

but, tidak lain karena pemilik Toko Bangunan tentu ingin menyesuaikan terlebih dahulu, dengan harga bahan bangunan di pasaran maupun ongkos angkut pengiriman barang. “Saat ini, kita masih ingin menyesuaikan harga jual bahan bangunan dengan ongkos angkutan. Untuk harga jual semen Batu Raja sebelumnya dijual Rp.65.000/sak, kini naik menjadi Rp.68.000/sak, triplek 1 lembar ukuran 3 Ml dari harga Rp.45.000 naik menjadi Rp.47.000, begitu juga dengan harga seng ukuran 1 kaki, dari harga Rp.5.750 naik menjadi Rp.6.250,” jelasnya. Sementara itu, menyusul adanya kenaikan harga BBM, tim gabungan dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil

Menengah dan Pengelolaan Pasar (Disperindagkop UKM dan PP) Kota Pagaralam melaksanakan Inspeksi Mendadak (Sidak) di sejumlah pasar tradisional di Kota Pagaralam. Sementara Kadisperindagkop Kota Pagaralam, Rachmad Madroh SSos, MM, melalui Kabid Perdagangan, Rano Fahlesi SE, MSi, didampingi Kasi Informasi Perdagangan, Andriansyah Siregar SKom, MM, mengatakan berdasarkan pantuan yang kita lakukan terhadap harga sembako dan beberapa harga kebutuhan lain masih normal. “ Bahkan termasuk harga daging masih sangat stabil, bahkan dalam Sidak, kita tidak menemukan adanya produk yang kadaluarsa,” terang. (asa)

Unsur Pimpinan DPRD Muba Resmi Dilantik SEKAYU, Jurnal Sumatra – Unsur pimpinan DPRD Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) defenitif periode 2014-2019 resmi dilantik, Rabu (26/11). Rapat paripurna istimewa ini dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Muba Sementara Abusari SH, didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Muba Sementara, Darwin SH. Hadir pada kesempatan itu Wakil Bupati Beni Hernedi, Sekda, para asisten, Ketua Pengadilan Negeri Sekayu Taryan Setiawan SH, Sekretaris DPRD Muba Drs HM Sayuti Msi, Pimpinan FKPD dan SKPD Muba serta seluruh anggota dewan. Pengambilan sumpah dipandu Kepala Pengadilan Negeri Sekayu, Taryan Setiawan SH, disaksikan undangan yang hadir. Usai pengambilan sumpah, acara dilanjutkan

dengan prosesi penyerahan palu pimpinan, yang diserahkan dari Ketua DPRD Sementara Abusari SH MSi kepada ketiga pimpinan DPRD definitif Darwin AH SH, H.Islan Hanura, ST,MM, dan Aidil fitri SE. Setelah menyelesaikan seluruh prosesi pengambuilan sumpah dan janji, pimpinan DPRD Kabupaten Muba, menuju ketempat yang telah disediakan. Sementara itu, Darwin SH mengharapkan dukungan dan kerjasamanya dari birokrat demi kemajuan Kabupaten Muba sekaligus mensukseskan visi dan misi Permata Muba 2017. “Untuk mewujudkan masyarakat Muba yang sejahtera, adil dan makmur merupakan cita-cita mulia kita bersama, sehingga memerlukan dukungan, harmonisasi, dan sinergisitas dari segenap komponen

termasuk masyarakat , tanpa melupakan tanggungjawab utama DPRD Kabupaten Muba,” ujarnya. Pelantikan unsur pimpinan DPRD Muba ini mengacu kepada SK Gubernur SumSel No: 702 Kpts. II/2014 tanggal 18 November 2014 tentang Peresmian dan Pengangkatan Pimpinan DPRD Kabupaten Muba masa jabatan 2014 - 2019 yang ditandatangani Gubernur SumSel Ir.H.Alex Noerdin, yang dibacakan Sekretaris DPRD Kabupaten Muba Drs.H M Sayuti MSi. Dalam SK yang dibacakan Sekretaris DPRD Kabupaten Muba tercantum nama-nama pimpinan DPRD Muba periode 2014-2019, sebagai Wakil Ketua Darwin AH SH dari Partai PDI-P, H.Islan Hanura, ST,MM dari Partai Golongan Karya (Golkar) dan Aidil fitri SE dari Partai Gerindra.(nurdin)

Perusahan Tutup Mata Warga Belukir Jalan PALI, Jurnal Sumatra - Sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB), Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan masih membutuhkan perhatian khusus. Pasalnya, meski di Kabupaten PALI banyak terdapat perusahaan besar seperti PT. Pertamina Field Pendopo, PT. Suryabumi Agrolanggeng yang bergerak di bidang perkebunan sawit, PT. Musi Hutan Persada (MHP) yang bergerak di pabrik kertas, Medco Energi, Elnusa dan perusahaan besar lainnya baik itu sektor perminyakan maupun perkebunan dan pertambangan batubara tidak membuat Kabupaten yang berdiri sejak 11 Januari tahun 2013 silam ini memiliki infrastruktur yang memadai dan sesuai harapan. Terbukti kerusakan parah, di jalan Bukit Tudung Kelurahan Talng Ubi Barat, sudah tujuh tahun terkahir ini mengalami kerusakan, hal tersebut mendapat reaksi protes dari warga setempat dengan tanam pisang dan membuang sampah di tengah-tengah jalan tersebut. Jalan porus menuju, Benakat, Suban, Jirak dan Linggau, terancam lumpuh oleh genangan air di kala hujan. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya saluran paret disepan-

jang jalan poros cor beton yang sudah hancur lebur tersebut, sehingga membuat jalan rusak berat. Dari pantauan wartawan BP, sepanjang jalan lebih kurang 300 m ini terlihat bergelombang dan berlobang yang menganga besar dijadikan warga untuk menanam pisang, kelapa dan membuang sampah, sehingga membuat para pengendara harus ekstra hati-hati. Tak jarang membuat pengendara bermotor yang berlalu lalang sering kali mengalami kecelakaan di jalan tersebut. Padahal lokasi jalan rusak tersebut, persis depan Kantor Lura Talang Ubi Barat dan tidak jauh dari RS Pertamina berdiri kokohnya. Perusahaan sudah ratusan tahun, tepatnya sejak tahun 1909 terkesan tutup mata. “Wajar jika jalan ini tidak pernah bagus dan mulus, soalnya yang melintas di jalan tersebut tidak hanya mobil pribadi saja tetapi juga mobil perusahaan angkutan berat seperti angkutan angkutan perkebunan kelapa sawit dan tidak ada perbaikan

dari perushan, walupun kami sudah belasan kali bikin proposal untuk perbaikan jalan,” ungkap Bakri dengan nada tinggi, warga setempat Bakri juga memaparkan bahwa kerusakan jalan yang ada di depan Kantor Lurah ini sudah lama terjadi dan tak sedikit pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan yang disebabkan terjebak lubang yang mengangap serta digenangan air pada saat hujan turun.”Apolah masalanyo padahal cuma 300 meter jalan ini dak dibenari kesian dengan warga yang banyak tebalik, anak sekolah, apa lagi kemaren ibu hamil yang tebalik,”ucap Bakri. Hal senada juga disampaikan M Rasid (32). Menurutnya kepada BP, sungguh disayangkan perusahan tidak peduli dengan jalan tersebut.”Betapa banyaknya perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di wilayah Kabupaten PALI sudah kita masuke proposl, namun tidak ada tangapan dan perhatian ekstra, padahal pada umumnya yang menggunakan jasa jalan kebanyakan dari kalangan perusahaan namun itu seolah-olah terkesan tutup mata,”pungkasnya Dikonfirmasi dengan pihak Pertamina, Tuti Humas Pertamina Pendopo mengaku tidak mengetahui hal tersebut dan akan segera menijau lokasi yang di maksud,” tutup Tuti. (ANIES)

Wako Ajak Investor Berinvestasi PAGARALAM, Jurnal Sumatra - Momen perhelatan pembukaan iven bertaraf Internasional Musi Triboatton di Kota Pagaralam, dengan dikunjungi langsung Direktorat Jenderal Pemasaran Kementerian Pariwisata, dimanfaatkan Walikota Pagaralam dr Hj Ida Fitriati Mkes untuk mengajak investor berinvestasi, sehingga bisa terlibat dalam pembangunan di Kota Pagaralam. “Potensi pariwisata Pagaralam luar biasa. Tak kalah menarik dengan daerah lainnya. Mulai dari pan-

orama Gunung Dempo, kebun teh, megalit, budaya dan kuliner termasuk komoditi unggulan, seperti kopi dan sayur-sayuran. Perlu adanya kemasan produk pariwisata yang terintegrasi, sehingga destinasi (tujuan) wisata nasional hingga mancanegara terwujud. Tentunya tak terlepas dari peran serta pihak investor,” terang Ida. Diakui Ida, hingga kini sangat minim keberadaan sarana dan prasarana pendukung pariwisata, seperti travel agen, hotel maupun penginapan. “Keterlibatan investor

sangat dibutuhkan dan berperan besar dalam rangka mempercepat destinasi kunjungan wisatawan yang maksimal, ditopang keberadaan Bandara Atung Bungsu,” sambungnya. Sementara itu, Direktur Jenderal Pemasaran Kementerian Pariwisata, Dra. Esthy Reko Astuty MSi mengatakan, di Kota Pagaralam semua potensi itu sudah ada, hanya saja tinggal bentuk kemasan dan promosi saja yang belum begitu maksimal. “ Kita akan ikut menjual Pagaralam keluar,” tegasnya. (asa)

Polres Muba Gelar Operasi Zebra Musi 2014 SEKAYU, Jurnal Sumatra – Dalam rangka penegakkan hukum berlalu lintas menjelang perayaan Natal 2014 dan kegiatan Tahun Baru 2015, Porles Muba melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Musi 2014 yang dilaksanakan di halaman Mapolres Muba, Rabu (26/11). Apel dipimpin Kapolres Muba, AKBP Achmad Iksan SIk SH MSi dan diikuti oleh seluruh personil Polres Muba mulai dari Sat Lantas, Sat Sabhara, Sat Reskrim, Peleton Gabungan Staf, Polsek Jajaran, dan Karyawan Sipil Polri. Kapolres Muba AKBP Iksan Sik SH MSi mengatakan, apel gelar pasukan ini dilaksanakan, untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan. Karena itu, perlu menjadi perhatian serius kita semua adalah meningkatnya pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas, terutama yang mengakibatkan korban jiwa dan kerugian materiil. “Sangat perlu dilakukan berbagai upaya menciptakan situasi Keamanan, Ketertiban, dan Kelancara lalu lintas (Kamseltibcar) oleh seluruh Stakeholder, dengan mengambil langkah – langkah yang Komprehensif dan menyelesaikan permasalahan

lalu lintas secara tuntas. Oleh sebab itu, diperlukan koordinasi bersama antar instansi pemerintah yang bertanggung jawab dalam membina dan memelihara kamseltibcar,” ujar kapolres Muba dalam membacakan amanat Kapolda Sumsel. Dalam kesempatan ini juga Kapolres Kapolres Muba selaku Pimpinan Apel menyematkan pita tanda operasi kepada perwakilan yang telah ditunjuk yaitu dari Satuan Lalu lintas dan Satuan Shabara. “Diharapakan dalam operasi zebra tahun ini dapat meningkatnya

disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya, meminimalisir terjadinya pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, menurunnnya tingkat fatalitas korban laka lantas, peran aktif masyarakat dalam menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dan menjadikan keselamatan sebagai kebutuhan, meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri, dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas, serta terwujudnya situasi kamseltibcar lantas menjelang hari Natal tahun 2014 dan Tahun Baru 2015,” harap Kapolres. (Nurdin)


Jurnal Olahraga 8

• Jurnal Sumatra | Edisi 338 | Senin 1 Desember 2014

Jangan Jual De Gea

Berapapun Harganya

MANCHESTER – Mantan bek Manchester United, Gary Neville, meyakini David de Gea merupakan pemain paling berharga bagi The Red Devils saat ini. Untuk itu, ia berharap manajemen tak menjualnya dengan harga berapapun. Cerita De Gea di Old Trafford tak mulus, mendarat pada musim panas 2011-2012. Kiper asal Spanyol itu kesulitan mengulangi performa apiknya bersama Atletico Madrid. Secara perlahan kini performanya membaik dan menuai pujian dari banyak pihak, salah satunya adalah Neville. Seiring dengan membaiknya performa kiper berusia 24 tahun itu, banyak klub yang mengantri untuk mendapatkannya, termasuk raksasa La Liga, Real Madrid. Menurut pria yang kini berprofesi sebagai komentator pertandingan itu, United harus memperpanjang kontrak De Gea guna menjaganya dari kejaran tim-tim besar Eropa. “De Gea bisa dibilang pemain terakhir Manchester United untuk dijual. Perkembangannya luar biasa. Beberapa tahun lalu, saya menyalahkannya setelah membuat kesalahan melawan Hotspur. Karena itu bisa membuat United kehilangan gelar, mereka kebobolan

29 kali dalam 19 pertandingan,” ujar Nevilla kepada The Telegraph, Sabtu (29/11/2014). “Saya mengetahui spekulasinya bahwa Real Madrid ingin membeli dengan 25 juta pounds. Dia akan menjadi pemain terakhir yang akan saya jual sebagai pelatih Manchester United, untuk jumlah uang berapapun,” tambahnya. Masih menurut pria berusia 39 tahun, dengan penampilan De Gea di awal musim 2014-2015, sudah sepatutnya United menghargai lebih tenaga kiper bernama lengkap David de Gea Quintana itu dengan menyodorkan kontrak berdurasi panjang. “Sekarang Anda tidak akan menjualnya dengan harga berapapun, dan United harus mempertimbangkan untuk menguncinya dalam kontrak lima hingga tujuh tahun. Dia menjadi pemain penentu sekarang,” imbuh Neville lagi. Sebagai tambahan, musim ini De Gea selalu menjadi andalan pelatih Louis van Gaal dalam 12 pertandingan pertama United di Premier League. Tiga di antaranya berhasil menjaga gawang tetap steril dari gol dengan melakukan 2,25 penyelamatan per pertandingan. (okz)

“Bundesliga Bukan Kompetisi Kacangan” MUNICH – Pelatih Bayern Munich, Josep Guardiola, menepis anggapan bahwa Bundesliga saat ini membosankan dan terlalu mudah bagi Die Roten. Ia mengaku timnya tetap bekerja keras menghadapi laga demi laga kompetisi liga Jerman tersebut. Dominasi Bayern memang sudah terlihat di musim lalu. Mereka

sukses menjadi kampiun Bundesliga 2013-2014, Borussia Dortmund yang menjadi runner-up tertinggal 19 poin dengan Die Roten. Lalu musim ini, mereka kembali menguasai puncak klasemen dan sudah unggul 13 poin dari tim di peringkat kedua, Wolfsburg. Eks pelatih Barcelona ini menegaskan bahwa Bundesliga bukanlah

kompetisi kacangan. Ia mengklaim, FC Holywood harus selalu bekerja keras di setiap laga agar bisa mengamankan tiga poin. “Bundesliga tak membosankan. Kami adalah tim yang hebat, namun kami harus selalu bekerja keras untuk memenangkan tiap laga. Kami banyak berlari dan mengeluarkan banyak tenaga dalam

tiap pertandingan. Kemenangan tak pernah didapatkan dengan mudah di Bundesliga,” tegas Pep Guardiola seperti dilansir Goal, Sabtu (29/11/2014). “Kami masih bisa berkembang lebih baik lagi. Masih ada beberapa hal yang mestinya bisa kami lakukan lebih baik lagi,” tutupnya. (okz)

Bek Belia Madrid Melangkah ke Emirates Stadium LONDON – Arsenal dikabarkan sedikit lagi mendapatkan tanda tangan bek muda bertalenta tinggi Real Madrid, Gorka Zabarte Moreno. Kabarnya sang pemain telah mengemasi barang-barang untuk segera bergabung di Emirates Stadium. Pada Januari 2015, Moreno akan genap berusia 16 tahun dan disebut-sebut akan menjadi bintang

masa depan di benteng pertahanan Santiago Bernabeu. Saat ini, ia menjadi andalan Castilla di bawah arahan Zinedine Zidane. Menurut Metro, Sabtu (29/11/2014), regulasi yang berlaku di sepakbola Spanyol, Real Madrid tidak dapat menyodorkan kontrak profesional kepada Moreno. The Gunners bisa mengambil keuntungan karena

peraturan yang diterapkan oleh federasi sepakbola di Ingg ris mengenai kontrak pemain muda lebih longgar. Sedangkan The Daily Star, mengutip laporan yang disampaikan oleh Marca mengatakan bahwa negosiasi dengan Moreno sedang berjalan dan akan segera menemui kata sepakat. Dalam penjelasan di situs resmi Madrid,

ia dilabeli dengan bek yang cepat dan agresif. The Gunners tampaknya ingin mengulangi kesuksesan seperti saat membajak Cesc Fabregas dari akademi sepakbola Barcelona, La Masia. Di bawah arahan Arsene Wenger, Fabregas menjelma menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia dan kini membela klub London lainnya, Chelsea. (okz)

Juve Kirim Asamoah ke Barcelona “Kami ingin menunggu setidaknya satu pekan lagi, tapi klub memutuskan untuk mempercepat operasinya. Jadi Selasa depan kami akan terbang ke Barcelona,” ucap Vagheggi dilansir Football-Italia,

TURIN – Cedera lutut yang menghinggapi gelandang Juventus, Kwadwo Asamoah membuat Si Nyonya Tua mengambil langkah untuk mengirimnya ke Barcelona. Pekan depan ia akan menjalani operasi di kota tersebut. Menurut penuturan sang agen, Claudio Vagheggi, sebenarnya pihak Asamoah sendiri berniat menunggu hingga pekan depan. Tapi pihak klub memiliki keputusan berbeda. “Kami ingin menunggu setidaknya satu pekan lagi, tapi klub memutuskan untuk mempercepat operasinya. Jadi Selasa depan

kami akan terbang ke Barcelona,” ucap Vagheggi dilansir FootballItalia, Sabtu (29/11/2014). “Periode pemulihan? Kami akan menunggu operasi terlebih dulu, baru kemudian kami akan lebih memahami situasinya. Yang bisa saya sampaikan adalah, Asamoah akan bekerja secara maksimal untuk segera kembali, mungkin lebih cepat dari yang diperkirakan,” pungkasnya. Dari beberapa laporan, pemain timnas Ghana itu akan menjalani pemulihan selama enam hingga delapan pekan setelah operasinya berhasil. (okz)

Timnas Sudah Berusaha Sekuat Tenaga HANOI – Tim Nasional (Timnas) Indonesia mengakhiri perjalan di AFF Cup 2014 dengan kemenangan 5-1 atas Laos di laga pamungkas Grup A. Tak bisa dipungkiri, gagal lolos ke semifinal adalah langkah statis Timnas, namun bagi Zulham Zamrun mereka telah berusaha keras dan patut bersyukur. Bermain dengan 10 pemain sejak menit 27, Indonesia masih tangguh dan mengakhiri laga dengan keunggulan empat gol atas Laos melalui torehan Evan Dimas, Ramdani Lestaluhu (dua gol), Zulham, dan gol bunuh diri Ketsada Souksavanh. Meski mendapat tambahan tiga poin, tiket ke empat besar lepas dari genggaman Indonesia setelah di pertandingan lainnya Grup A antara Vietnam dan Filipina berakhir 3-1 untuk tuan rumah. Timnas harus puas menempati urutan ketiga dengan empat poin, terpaut dua poin dari Filipina di posisi dua. Menurut Zulham, para pemain telah berusaha sekuat tenaga dalam tiga pertandingan yang berlangsung di Hanoi, Vietnam. Ia meminta Indonesia tetap bersyukur dan tak larut dalam kegagalan ini. “Kami tetap bersyukur dengan apa yang telah kami dapatkan di Vietnam. Walau kami tidak ke semifinal tapi kami sudah berusaha keras, di laga terakhir bisa menang telak atas Laos,” ungkap Zulham, seperti dilaporkan oleh PSSI, Sabtu (29/11/2014). (okz)


Hiburan Kito 9

• Jurnal Sumatra | Edisi 338 | Senin 1 Desember 2014

Jessica Iskandar Minta Ludwig Akui Pernikahan JAKARTA – Jessica Iskandar berharap Franz Ludwig Willibald menyerah, dan mengakui pernikahan pada akhir 2013 lalu. Karena itu, Jessica menghadiri sidang mediasi dalam kasus pembatalan nikah yang digugat Ludwig di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). “Ya tentunya menginginkan supaya Ludwig berjiwa besar, fakta-fakta ‎sudah cukup jelas semuanya dari perkawinan,” kata Brian Praneda, kuasa hukum Jessica, usai sidang mediasi di PN Jaksel, Rabu (26/11/2014). Sebelum sidang berjalan, banyak informasi menyebutkan pernikahan Ludwig dan Jessica tidak pernah terjadi. Pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta pernah mengungkapkan, Gereja Yesus Sejati menyampaikan surat tidak ada pernikahan antara Jessica dan Ludwig. Pendeta Simon yang diklaim sebagai pendeta yang menikahkan Jessica, dan Ludwig pun tidak pernah terdaftar di Gereja Yesus Sejati. Karena itu, pihak gereja meminta Dukcapil menganulir surat akta nikah yang pernah dibuat Jessica dan Ludwig. Mengenai fakta yang beredar di luar pengadilan, Brian tidak ambil pusing. Dia menilai, itu hak kedua lembaga tersebut untuk berpendapat. “Itu kapasitas pihak gereja. Saya kurang paham,” tandasnya. (okezone)

Olga Syahputra Sudah Bisa Bicara JAKARTA - Berita baik datang dari Olga Syahputra. Pasalnya, kondisi presenter Dahsyat yang masih berada di Singapura itu dikabarkan tengah membaik. “Olga masih di Singapura. Kondisinya bagus, sudah membaik, sudah sehatan,” kata ayahanda Olga, Nur Rohman, saat ditemui di Studio AD, Jalan TB. Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (27/11/2014). Bukan itu saja, Olga juga sudah bisa bicara. Meski demikian, dokter masih meminta agar Olga menjaga kondisi dan istirahat. “Sudah bisa ngomong. Dia disuruh jaga kondisi saja,” tandasnya. (okezone)

Agnez Mo

Bangga Jadi Ikon

Minuman Keras

JAKARTA - Agnes Monica sangat bangga menjadi brand ambassador salah satu minuman beralkohol. Agnes mengungkapkan itu sebuah moto hidup, dan mempercayai sebuah impian yang akan menjadi kenyataan. “Saya sangat bangga bisa ditunjuk menjadi brand ambassador. Apalagi moto saya selama ini: dream, believe, make it happen. Dan kenapa saya di sini, karena saya mempercayai apa moto itu,” kata wanita yang akrab disapa Agnez Mo saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (28/11/2014). “Juga berjuang mendapatkan apa yang kau mau. Super proud menjadi bagian dalam campaign ini,” sambungnya. Prestasinya ini tidak sia-sia, melainkan memotivasi masyarakat Indonesia untuk tetap berprestasi. “Memotivasi masyarakat Indonesia untuk optimis menyusuri perjalanan di Indonesia,” tandasnya. (okezone)

Kotak Gelar Audisi Pilih Model Video Klip JAKARTA - Band Kotak tidak main-main menggarap video klip singleterbarunya, mereka menggelar audisi untuk model music video (MV) di acara Dahsyat RCTI, pagi tadi. “Dari perjalanan sekitar empat sampai lima hari kemarin ada yang tereliminasi. Sebelumnya terima kasih sudah berpartisipasi jadi peserta,” kata Tantri di Studio 1 RCTI, Jakarta, Jumat (28/11/2014). Dari sekian banyak peserta audisi yang menjadi model video klip Kotak, terpilihlah Nana Melati untuk menjadi model di MV selanjutnya milik band tersebut. “Senang bisa menjadi model video klip Kotak,

Cathy Sharon Tak Mau Banyak Menekan Anak “Enggak cuma karier dia tapi kita juga enggak mau jadi orangtua yang egois. JAKARTA - Cathy Saron tidak ingin memaksakan anaknya untuk terjun di dunia hiburan kelak jika sudah besar nanti. Dia lebih memilih untuk bebaskan karier anak. “Aku enggak mau jadi ibu yang suka nge-push anak. Kayaknya enggak enak juga ya kalau nge-push. Makanya aku coba enggak maksain, lebih bebasin dia saja sih mau ke arah mana. Kita tinggal bimbing,” ujarnya saat ditemui di Grand Indonesia,

Jakarta. Kakak Julie Estelle ini ingin menjadi ibu yang terbaik untuk anaknya. Dia ingin memberikan arahan dan pendidikan sesuai keinginan sang buah hati. “Enggak cuma karier dia tapi kita juga enggak mau jadi orangtua yang egois. Kita pengin nyekolahin dia di tempat yang dia memang inginkan, takutnya kalau dipaksa enggak baik juga hasilnya,” tandasnya. (okezone)

terima kasih,” ungkap Nana. Rencananya, Kotak akan mulai melakukan syuting untuk video klip terbarunya bersama dengan Nana pekan depan. (okezone)


10

puspen TNI

• Jurnal Sumatra | Edisi 338 | Senin 1 Desember 2014

106 Pati TNI terima Bintang Kehormatan Jakarta, Jurnal Sumatra - Sebanyak 106 Perwira Tinggi (Pati) TNI menerima Bintang Kehormatan yang disematkan langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko, bertempat di Ruang Hening Gedung Sudirman Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Kamis (27/11/2014). Dari 106 Pati TNI tersebut, 60 Pati TNI menerima “Bintang Yudha Dharma Pratama” dan 46 Pati TNI menerima “Bintang Yudha Dharma Nararya”. Pemberian tanda kehormatan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 95/ TK/Tahun 2014 tanggal 19 Oktober 2014 tentang penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama dan Bintang Yudha Dharma Nararya. Para 60 Pati TNI yang mendapatkan Bintang Yudha Dharma Pratama adalah Sekjen Kemhan Letjen TNI Ediwan Prabowo, S.I.P., Pangkostrad Letjen TNI Mulyono, Dansesko TNI Letjen TNI Sonny Widjaya, Pati Mabes TNI AD Letjen TNI Ir. Drs. Subekti, M.Sc., Pati Mabes TNI AD Mayjen TNI Joko Sriwidodo, Pati Mabes TNI AD Mayjen TNI Endang Hairudin, ST., M.M., Pati Mabes TNI AD Mayjen TNI Muktiyanto, Staf Khusus Kasad Mayjen TNI Ir. Arief Rachman, M.B.A., M.M., Pati Mabes TNI AD Mayjen TNI Drs.Christian Zebua, M.M., Staf Khusus Kasad Mayjen TNI Iran Saepudin, Pati Mabes TNI AD Mayjen TNI Erwin Hudawi Lubis, Pati Mabes TNI AD Mayjen TNI Bambang S. Gandhi Baroto, Pati Mabes TNI AD Mayjen TNI Djumadi, Pati Mabes TNI AD Mayjen TNI Abdul Chasib, Deputi Bid. Sistem Nasional Setjen Wantannas Mayjen TNI Drs. Tahan Samuel Lumban T., M.M., Asops Panglima TNI Mayjen TNI Indra Hidayat R., Aster Pang lima TNI Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiartha G., S.H., Koorsahli Panglima TNI Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya, Pati Mabes TNI AD Mayjen TNI Edy Susanto, Pati Mabes TNI AD Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo, Pati Mabes TNI AD Mayjen TNI Pandu Wibowo, S.E., Wadan Sesko TNI Mayjen TNI Harry Purdianto, S.I.P., M.Sc., Pati Mabes TNI AD Mayjen TNI Hardiono Saroso, Pati Mabes TNI AD Mayjen TNI Burhanuddin Siagian, Pati Mabes TNI AD Mayjen TNI Judy Harianto, Ka Bais TNI Mayjen TNI Moh. Erwin Syafitri, Pangdam V/Brw Mayjen TNI Eko Wiratmoko, Kas Kostrad Mayjen TNI M. Setyo Sularso, Staf Khusus Kasad Mayjen TNI Daniel Ambat,

Irjenad Mayjen TNI Nugroho Widyotomo, Pangdam III/Slw Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim, T.A. Pengkaji Bid Strategi Lemhannas Mayjen TNI Sunindyo, Staf Khusus Panglima TNI Mayjen TNI Istu Hari S., S.E., M.M., Staf Khusus Panglima TNI Mayjen TNI Ibrahim Saleh, Pangdam XVI/Ptm Mayjen TNI Meris Wiryadi, S.IP., M.Si., Deputi Bid. Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Agus Surya Bakti, Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo, S.E., Kalemsanneg Mayjen TNI Dr. Drs. Djoko Setiadi, M.Si, Asops Kasal Laksda TNI Arief Rudianto, S.E., Asintel Panglima TNI Laksda TNI Amri Husaini, Dirjen Kuathan Kemhan Laksda TNI Agus Purwoto, Asrena Kasal Laksda TNI Agung Pramono, S.H., M.Hum, Pati Mabes TNI AL Laksda TNI Santoso, M.Sc., Pati Mabes TNI AL Laksda TNI Sukatno, S.E., Kabaranahan Kemhan Laksda TNI Ir. Rachmad Lubis, T.A. Pengajar Bid. Startegi Lemhannas Laksda TNI Wardiyono Suwaryo, Pati Mabes TN I AL Laksda TNI Sru Handayanto, Pangarmatim Laksda TNI Sri Mohamad Darojatim, Deputi Bid Pimp TK Nasional Lemhannas Laksda TNI Ir. Leonardi, Aspers Kasal Laksda TNI Djoko Teguh Wahojo, Ketua Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat Unhan Marsda TNI Djoko Setiono, S.A.P., Staf Khusus Kasau Marsda TNI Madar Sahib HS, Pati Mabes TNI AU Marsda TNI Chaeruddin Ray, S.E., Danseskoau Marsda TNI Potler Gultom, Deputi Bid. Potensi SAR Basarnas Marsda TNI Sunarbowo Sandi, Dankoharmatau Marsda TNI Sumarno, Dankodikau Marsda TNI Moch. Nurullah, S.I.P., Pati Mabes TNI AU Marsda TNI Tabri Santoso, S.I.P., Wairjen TNI Marsda TNI Agus Supriatna, Dirjen Renhan Kemhan Marsda TNI Muhammad Syaugi, S.Sos. Sedangkan 46 Pati TNI yang mendapatkan Bintang Yudha Dharma Nararya adalah Pa Ssuspom TNI Mayjen TNI Maliki Mift, S.I.P., M.H., Pangdam II/Swj Mayjen TNI Iskandar M.S., Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Benny Indra P., Pangdam XIl/Tpr Mayjen TNI Toto Rinanto, Aspers Panglima Laksda TNI Sugeng Darmawan, S.E., Staf Khusus Kasal Laksda TNI Suyitno, S.Pi. M.M., Pangarmabar Laksda TNI Widodo, S.E., Danseskoal Laksda TNI Herry Setianegara, S.Sos., S.H. M.M, Dankormar Mayjen (Mar) TNI Achmad Faridz Washington, Dankobangdikal Laksda TNI IGN Aryatmaja, S.E., T.A. Pengkaji Bid. Sismennas Lemhannas

Laksda TNI Untung Suropati, Pati Mabes TNI AU Marsda TNI Bambang Wahyudi, S.I.P., Aspers Kasau Marsda TNI Herry Wibowo Eslah, Deputi VII. Bid. Koord Komunikasi, Informasi dan Aparatur Kemenko Polhukam Marsda TNI Agus Ruchyan Barnas, Pangkoopsau II Marsda TNI Abdul Muis, Deputi Bid. Pengembangan Setjen Wantannas Marsda TNI Yadi Husyadi, Danrem 031IWb Kodam I/ BB Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto, Pati Mabes TNI AD Brigjen TNI Djati Pontjo Oesodo, S.Sos., Danrem 131/ Stg Kodam VlIlWrb Brigjen TNI Musa Bangun, Pangdivif – 2 Kostrad Mayjen TNI Bambang Haryanto, Waaspers Panglima TNI Brigjen TNI Karsiyanto, Waaster Kasad Brigjen TNI Komaruddin, S.I.P., Kababek TNI Brigjen TNI Raharjo, S.Sos., Pati Mabes TNI AD Brigjen TNI Suwondo, Staf Khusus Kasal Laksma TNI Sugeng Supriyanto, Staf Khusus Kasal Laksma TNI Bambang Soesilo, Kaskolinlamil Laksma TNI Karma Suta, S.E., Waaspers Kasal Laksma TNI Muhammad Atok Urrahman, Danlantamal XI Koarmatim Brigjen (Mar) TNI Buyung Lalana, Kadispotmar Brigjen (Mar) TNI Tommy Basari Natanegara, Pangkolinlamil Laksma TNI Darwanto, M.AP., Kadiskomlekal Laksma TNI Ir. Fedhy E. Wiyana, Pembantu Deputi Info dan Lahta Setjen Wantanas Laksma TNI Dharyantho, S.E., Kadisfaslanal Laksma TNI Lefrand Alanus Tuelah, Dirditmin Sesko TNI Laksma TNI Raden Muhammad Ansyori, Dirwilhan Ditjen Strahan Kemhan Laksma TNI Raja Morni Harahap, Kas Gartap III/Sby Brigjen (Mar) TNI R. Gatot Suprapto, Kapusrehab Kemhan dr. Emil Dinar Markotjo W., Sp.U., Kadisminpersal Laksma TNI Anang Widjanto, Karo Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Setmilpres Setneg Laksma TNI Drs. Ir. Suyono Thamrin, M.Eng. Sc., Pati Sahli Bid. Air Power Kasau Marsma TNI Eko Supriyanto, Irbin Sumda Itjenau Marsma TNI Wahyudi Sumarwoto, S.E., M.Si., Pati Mabes TNI AU Marsma TNI Suwarso, Direktur Opslat Basarnas Marsma TNI Suyadi Bambang S., Waaslog Kasau Marsma TNI Nugroho Prang Sumadi, Pati Mabes TNI Marsma TNI Tuhu Trimurnianto, S.E., M.M. Turut hadir dalam acara tersebut antara lain, Kasum TNI Laksdya TNI Ade Supandi, S.E., Irjen TNI Letjen TNI Syafril Mahyudin, Wakasal Laksdya TNI Didit Herdiawan, Wakasau Marsdya TNI Bagus Purhito dan beberapa pejabat teras dari Mabes TNI dan Angkatan. (puspen TNI)

Panglima TNI terima Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham RI Jakarta, Jurnal Sumatra - Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko didampingi Aster Panglima TNI Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiartha G., S.H., Passuspom TNI Mayjen TNI Maliki Mift, S.i.p., M.H., Kababinkum TNI Mayjen TNI Supriyatna, S.H., M.H., dan Kapuspen

TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya menerima audiensi Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI Handoyo Suderajad yang didampingi Staf, di Ruang Hening Gedung Sudirman Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Kamis (27/11/2014).

Audiensi Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham RI, bertujuan untuk membahas rencana kerjasama antara TNI dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di seluruh Indonesia. Hal ini terkait minimnya sumber daya manusia yang dimiliki oleh Lapas dalam menjaga

seluruh lembaga pemasyarakatan. “Diharapkan penjaga-penjaga Lembaga Pemasyarakatan nantinya berasal dari orang-orang terlatih yang mempunyai disiplin tinggi dan itu hanya dimiliki oleh prajurit TNI”, ujar Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham RI.

Nantinya, kerjasama antara TNI dan Lembaga Pemasyarakatan tidak hanya dalam bidang keamanan penjagaan Lapas namun juga pada bidang pendidikan dan pembinaan mental. Panglima TNI mengapresisasi rencana kerjasama yang akan dilaksanakan

antara TNI dan pihak Lembaga Pemasyarakatan. “Pada prinsipnya selama itu untuk kepentingan dan keamanan negara saya akan mendukung dengan catatan harus ada payung hukum, makanya nantinya akan dibuat semacam MoU”, tegas Panglima TNI. (puspen TNI)


• Jurnal Sumatra | Edisi 338 | Senin 1 Desember 2014 Dari halaman 1.......

Hotel Terlarang Untuk Menteri Gubernur Bupati/Walikota laksanakan di lingkungan instansi masing-masing atau instansi pemerintah lainnya,” tulis surat itu. Yuddy juga meminta agar dilakukan evaluasi pelaksanaaan pembatasan kegiatan pertemuan/rapat di luar kantor di lingkungan instansi masingmasing. Evaluasi dilakukan berkala setiap 6 (enam) bulan sekali, dan dilaporkan kepada dia. Menteri juga meminta kepada masing-masing pimpinan instansi pemerintah agar meneruskan Surat Edaran Nomor 11 Tahun 2014 itu kepada seluruh jajaran instansi di bawahnya sampai unit organisasi terkecil. Agar instruksi ini dipatuhi. Sanksi Penghapusan Gaji ke-13 Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi telah menyiapkan sanksi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang melanggar larangan rapat di hotel. Sanksi itu mulai dari teguran, pemindahan tugas pada penanggungjawab kegiatan dinas, hingga mutasi. “Sanksi itu bertingkat, mulai dari yang paling ringan itu teguran, lalu teguran kedua, mutasi, bisa juga demosi, penghentian promosi, bahkan yang lebih keras lagi, gaji ke-13 tidak dikeluarkan,” kata Yuddy belum lama ini. Dia menjelaskan, larangan rapat di hotel dilakukan dalam rangka penghematan sebagai tindak lanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo untuk menghentikan pemborosan nasional. Aturan ini sudah tertuang dalam Surat Edaran Menpan RB Nomor 10 Tahun 2014, dan mulai berlaku per 1 Desember mendatang.(sumber : beritasatu.com/ metrotvnews.com)

Dari halaman 1.......

Gubernur Sumsel akan Evaluasi UMP 2015 “UMP yang diusulkan sebelumnya memang belum ditandatangai sebagai persetujuan resmi. Sehubungan adanya kenaikan harga BBM maka perlu kita evaluasi kembali,” ujarnya. Ketika ditanya besaran bila disesuaikan dengan kenaikan harga BBM, dia belum bisa menyebutkan karena masih akan dibahas bersama seperti dewan pengupahan. Yang jelas, akan disesuaikan dengan kondisi sekarang termasuk perusahaan yang mempekerjakan karyawan. Apalagi ada beberapa kriteria yang harus diikuti karena banyak sektor dalam menetapan UMP, kata dia. “UMP itu memang diberlakukan pada 2015, jadi kita masih ada waktu untuk membahasnya,” kata gubernur. Sehubungan dengan hal itu, karyawan diminta bersabar karena UMP akan dibahas kembali disesuaikan dengan kondisi sekarang. Sebagaimana sebelumnya karyawan menuntut untuk menaikkan UMP karena adanya kenaikan harga BBM. (anjas)

Dari halaman 1.......

Pemprov Sumsel Minta Pelayanan KTP Elektronik Dilanjutkan dekat ini selesai sehingga Awal Desember Mudah-mudahan awal Desember 2014 sudah ada kabupaten dan kota yang siap mencetak sehingga pihaknya akan melakukan uji coba, kata Edward Chandra. “Cetak KTP elektronik itu menggunakan dana APBN yang dianggarkan ke pemerintah kabupaten dan kota yang besarannya mulai dari Rp239, 6 juta terutama daerah pemekaran, seperti Musirawas Utara dan Pali,” katanya. Memang, ada kabupaten yang mendapatkan dana untuk administrasi kependudukan tersebut sebesar Rp2,4 miliar, katanya tanpa merinci dana yang dialokasikan untuk masing-masing kabupaten dan kota di daerah itu. (anjas)

Sambungan

116 KK Mulai Bongkar Rumah “Saya bersama warga disini sudah mulai mengangkut barang-barang, dan kami juga sudah ada yang bangun rumah dan ada juga yang ngontrak,” ujarnya. Lahat, Jurnal Sumatra-Warga RT 8 RW 3 Kelurahan Talang Jawa Selatan Kecamatan Lahat, yang rumahnya bakal terkena rencana perluasan bengkel kereta api Balaiyasa PT KAI, mulai membongkar rumah mereka. Satu persatu mulai membongkar rumah mereka untuk mengambil sisa-sisa bangunan yang dapat dimanfaatkan kembali. Ada juga warga yang telah menghuni rumah baru, yakni mengontrak rumah di wilayah lain. Namun, ada pula yang masih saja santai seperti tak menghiraukan pemberitahuan yang diberikan oleh PT KAI untuk segera meninggalkan rumah dan membereskan barangbarang berharga. Berdasarkan informasi yang diperoleh warga, PT KAI akan memberi dana sebesar Rp 250 ribu permeter untuk rumah permanen dan Rp 200 ribu untuk rumah semi permanen, sebagai ganti rugi kepada warga yang digusur. Menurut Ketua RT 08 RW 03 Suparman (50), mereka hanya bisa pasrah, sebab penggusuran ini sudah tertuang dalam perjanjian dan tanah ini pun milik negara tidak mungkin mereka terus bertahan jika mereka pada akhirnya masih tergusur oleh pihak KAI. “Saya bersama warga disini sudah mulai mengangkut barangbarang, dan kami juga sudah ada yang bangun rumah dan ada juga yang ngontrak,” ujarnya. Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Sub Divisi Regional (Divre) III.1 Kertapati Sumsel segera mengusur rumah warga yang berada di sekitar bengkel KA Balaiyasa, Lahat. Sebanyak 116 rumah milik warga akan terkena rencana tersebut. Kepastian itu disampaikan pihak manajemen PT KAI Sub Divre III.1 Kertapati Sumsel, kepada warga RT 08 RW 03 Kelurahan Talang Jawa Selatan, Kecamatan Lahat, di ruang pertemuan Balaiyasa, Oktober lalu. Penertiban itu diklaim bertujuan untuk memperluas daya tampung pusat perbengkelan milik PT KAI tersebut. Berdasarkan pendataan Manajer Asset Tanah dan Bangunan PT KAI Sub Divre III.1 Kertapati Sumsel, penertiban akan dilakukan lahan sekitar satu hektar yang berada disekitar bengkel Balaiyasa yang dihuni 116 KK. (Din)

Proyek Jalan Usaha Tani Dikerjakan Asal Jadi L a h at, J u r n a l S u m a t r a - - Pengerjaan Jalan Usaha Tani, Dinas Pertanian Tanam Pangan dan Holtrkultura (TPH), Kabupaten Lahat yang belum lama rampung dikerjakan, kini kondisinya sudah hancur dan ditumbuhi ilalang. Proyek yang dibiayai Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2014, melalui Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) II Lahat, berlokasi di Desa Air Dingin Lama, Kecamatan Tanjung Tebat, Kabupaten Lahat yang menelan dana sebesar Rp 200 juta iru, terkesan dikerjakan asal jadi. Parahnya lagi, selain pengerjaan dilapangannya diduga menyimpang dari Juknis dan Juklak yang ada, kontraktor disinyalir dengan sengaja tidak memasang papan plang proyek. “Kami sudah dua kali kelapangan, guna memeriksa proyek itu. Dan, tidak pernah terlihat ada papan plang proyek yang terpasang dilokasi tersebut,” ungkap Sekretaris Dinas Pertanian Tanam Pangan dan

Holtrkultura ( TPH), Kabupaten Lahat, Irsan, yang juga merangkap, Ketua tim penerima pekerjaan, ketika dikonfirmasi Senin (24/11), Menurutnya jalan usaha tani yang terletak di Desa Air Dingin Lama, Kecamatan Tanjung Tebat, Kabupaten Lahat itu panjangnya mencapai 130 meter, dan lebar 1,5 meter. “Kalau laporan dari pemborong, untuk fisik dilapangannya telah selesai 100 persen. Tapi, kita belum memberikan lampu hijau (ACC), terhadap pengerjaan proyek yang ada,” tambahnya. Ketika disinggung wartawan, soal proyek jalan usaha tani itu, diduga milik oknum mantan Kabag Ekonomi, diakui Irsan, sampai saat ini, dirinya selaku Ketua Tim Penerima Pekerjaan tidak mengetahui secara persis. Sebab, menurutnya, kerja Tim mereka hanya memantau fisik yang ada dilapangan. “Untuk diketahui, tugas kami selaku tim sifatnya hanya mengamati hasil pekerjaan proyek yang ada di-

lapangannya. Termasuk, kontraktor dan CV pelaksananya,” kilah Irsan. Seraya menambahkan, bahwasannya proyek tersebut belum kami terima, apabila kerusakannya belum diperbaiki oleh pemborong. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tanam Pangan dan Holtrkultura (TPH), Kabupaten Lahat, Ir Agus Budiman MM, selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), saat hendak dikonfirmasi tidak berada dikantor. Begitu juga di SMS tidak ada balasan. Hingga, berita ini diturunkan. Namun, terlihat ada sejumlah kontraktor di dinas TPH masuk keruangan Kepala Dinas secara diamdiam, untuk mintak tanda tangan berita acara kepada Kadis. “Bapak tidak ada, sejak pegi, dia ikuti rapat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), sampai sekarang belum masuk kantor,” kata salah satu staf Kepala Dinas Pertanian Tanam Pangan dan Holtrkultura (TPH), Kabupaten Lahat, yang namanya minta tidak disebutkan. (Din)

Kabupaten Lahat Kembangan Padi SRI Lahat, Jurnal Sumatra-Penanaman padi organik menggunakan system of rice intensification (SRI) digalakan di Kabupaten Lahat. “Padi organic ini sangat ramah lingkungan, juga menyehatkan. Bahkan, dalam satu batangnya bisa menghasilkan 56 cabang.system of rice intensification (SRI). Padfi SRI tanpa memakai pupuk mengandung unsur kimia dan penyemprotan insektisida,” ujar Bupati Lahat H Saifudin Aswari Riva’i SE, kemarin. Menurut mantan Ketua DPC Partai Golkar ini, padi SRI itu menggunakan pupuk berasal dari sisa-sisa jerami padi yang tidak bermanfaat, kemudian didaur ulang sedemikian rupa, sehingga terurai secara alami. “Kita akan lihat dalam kurun waktu 10 hari kedepan, guna mengetahui hasil dari penanaman padi organik tersebut, dimana, jarak tanam 30 cm, cukup satu batang akan tumbuh hingga mencapai puluhan cabang,” tambahnya. Oleh sebab itu, ini semua jangan hanya sebatas seremonial semata, melainkan, harus dikembangkan,

“Sejauh ini, di Kecamatan Kikim Timur telah berhasil membudidayakan penanaman padi organik SRI, dimana, tanah merah, keras, disulap menjadi lahan pertanian yang subur, dan ini patut di berlakukan di kecamatan lainnya,”tukas orang nomor satu pemimpin Lahat. dengan mencoba di Kecamatan Kota Agung, Jarai, Merapi serta kecamatan lainnya. “Sejauh ini, di Kecamatan Kikim Timur telah berhasil membudidayakan penanaman padi organik SRI, dimana, tanah merah, keras, disulap menjadi lahan pertanian yang subur, dan ini patut di berlakukan di kecamatan lainnya,”tukas orang nomor

11

satu pemimpin Lahat. Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Lahat Ir Agustia Budiman MM membenarkan, bahwasanya penanaman padi organik dengan metode SRI ini sama sekali aman bagi tubuh, selain itu, ramah lingkungan. “Karena, mulai proses penanaman hingga panen, sama sekali tidak menggunakan pupuk urea atau TSP maupun penyemprotan insektisida, karena aman dikonsumsi,” katanya. Budiman menjelaskan, ini merupakan inovasi dari bercocok tanam, dimana, dengan hanya membutuhkan bibit sebanyak 5-7 Kg untuk 1 Hektar (Ha) saja, jika dibandingkan dengan penanaman biasanya. Kalau penanaman standar memerlukan 25-30 Kg bibit padi, ini tidak membutuhkan banyak, oleh sebab itulah, sangat menguntungkan sekali. Pihaknya terus melakukan pengembangan dengan mencoba di Kecamatan lainnya dan menjadi sumber produk unggulan,” pungkasnya. (Din)

Kaban Pengelola Pasar OKI Gebrak Pasar KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya diwilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir(OKI) Pemerintah Kabupaten OKI melalui dinas pasar terus melakukan gebrakan pasar. Kali ini giliran pasar awal terusan Kecamatan SP.Padang OKI untuk dibenahi. Sebelumnya, dinas pasar Kabupaten OKI sudah membenahi beberapa pasar di kabupaten OKI, seperti pasar pagi Pedamaran, pasar shopping Kayuagung dan sasaran selanjutnya yakni pasar Awal Terusan Kecamatan SP.Padang OKI. Pembenahan pasar ini bakal terus digubris dan dibenahi agar keberadaan pasar di wilayah Kabupaten OKI ini bukan saja sebagai tempat transaksi jual beli namun juga sebagai salah satu wadah pemerintah Kabupaten OKI untuk meningkatan perekonomian masyarakat OKI, ujar Kepala Badan Pengelola Pasar dan Kebersihan OKI, Tohir Yanto SSos saat diwawancarai kemarin minggu (30/11/14). Menurutnya, Pihaknya sudah membenahi beberapa pasar di wilayah Kabupaten OKI seperti pasar pagi pedamaran, pasar shopping

Kayuagung dan sasaran selanjutnya yakni pasar Awal Terusan Kecamatan SP.Padang OKI, Ujarnya. “Pasar pagi di Pedamaran sebelumnya semeraut namun sekarang sudah tertata rapi dan bersih, pasar shopping Kayuagung sebelumnya terkesan jorok sekarang sudah baik, dan sekarang giliran pasar Awal Terusan SP.Padang OKI untuk dibenahi,” tuturnya kepada Jurnal Sumatra. Pihaknya bersama TNI, Polri, Pol PP, Camat, Lurah dan Tokoh masyarakat awal terusan kemarin sudah turun langsung ke lokasi pasar Awal Terusan tersebut dan ternyata banyak sekali yang harus dibenahi salah satunya masalah los pasar yang Fakum sehingga para pedagang lebih memilih berjualan di depan jalan serta masalah keamanan di pasar tersebut, terangnya. “Dengan memantau langsung kemasyarakat akhirnya kita tahu jika pasar Awal Terusan SP.Padang ini harus segera dibenahi,” ujarnya. Dikatakannya, dengan melihat kondisi pasar yang memperihatinkan tersebut pihaknya berjanji akan segera membenahi pasar tersebut dengan melibatkan langsung dinas PU dan Dispendakop serta dinas

lainnya agar pada awal tahun 2015 ini pasar tersebut segera dibenahi, ujarnya. Ia mengaku walaupun dana APBD tidak ada namun pihaknya bakal mencarikan solusinya salah satunya dengan memakai dana DAK, semoga awal 2015 ini terealisasi, pangkasnya. Disinggung apa langkah awal pembenahan pasar tersebut, los yang rusak bakal diperbaiki sambil menunggu dana cair, pihaknya berharap para pedagang khususnya agar selalu mematuhi aturan sehingga pasar menjadi tertib, aman dan nyaman, harap Dia. Sementara itu camat SP.Padang OKI Iskandar Zulkarnain SE menambahkan, pihaknya sangat senang akan gebrakan pemerintah OKI ini melalui dinas pasar OKI dan kami siap mendukung program tersebut, ujarnya. Ditempat terpisah, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi, (disperidagkop) OKI, Hery Susanto SSos, menyatakan pihaknya siap jika dimintai koordinasi dan bersama demi kebaikan, kepentingan dan kenyamanan para pedagang. (ATA)

Hasil Survey, 66 Persen Masyarakat Masih BAB’s LAHAT JURNAL SUMATRA--Berdasarkan hasil survey Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lahat, sebanyak 66 persen masyarakat Lahat masih buang air besar sembarangan (BAB’s), dikarenakan belum memiliki tempat Mandi Cuci Kakus (MCK). “Semua ini diketahui berdasarkan hasil survey di lapangan. Dimana, petugas masih menemukan warga yang tidak memiliki jamban sehat dan BAB’s. baik itu di pinggir bantaran sungai maupun di dalam hutan,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) dr H Rasyidi Amri MT MKM melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Kesehatan, Taufik M Putra SKM MM, Selasa (25/11). Dengan demikian, menurutnya,

petugas kesehatan dalam hal ini sanitarian di masing-masing puskesmas untuk dapat turun ke lapangan sekaligus mensosialisasikan. “BAB di jamban yang sehat tentunya akan terhindar dari bibit penyakit, sehingga menimbulkan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) sekaligus mencapaian target MDGs 2015,” ungkap Taufik. Taufik menjelaskan, kalau menurut peraturan perundang-undangan (UU) maka dalam penyusunan berbagai kebijakan, program dan kegiatan, mendukung percepatan pembangunan sanitasi pemukiman (PPSP) dengan melaksanakan studi environmental health risk assessment (EHRA).

“Dimana, berdasarkan survey partisipatif di tingkat Kabupaten/ Kota untuk memahami kondisi fasilitas sanitasi dan perliaku hygiene dan sanitasi skala rumah tangga,” tambahnya. Diakuinya, studi EHRA mengacu pada lima pilar sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) diantaranya, tidak BAB’s, cuci tangan pakai sabun, pengelolaanm air minum dan makanan yang aman, mengelola sampah dan limbah cair dengan aman. “Disamping itu, rumah dikatakan sehat apabila memenuhi kriteria meliputi, memiliki jamban sehat, akses air bersih, sampah dan sarana pembuangan air limbah memadai,” imbuhnya. (Din)

Memperingati HKN, Dinkes Fogging Seluruh Kantor Pemda Lahat, Jurnal Sumatra - Menyambut peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lahat melakukan fogging di perkantoran dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, dan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). “Yang jelas, penyemprotan yang dilakukan secara keliling keseluruh kantor pemerintahan, dan DPRD Lahat ini, merupakan salah satu rangkaian kita, dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN),” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Lahat, dr H Rasyidi Amri MT MKM didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Kesehatan, Taufik M Putra SKM MM melalui Kepala Seksi(Kasi) Pengendalian, Danang

Sudiyanto SKM, Senin (24/11). Dia menjelaskan, bahwaa fogging (pengasapan) di kantor pemerintah dan sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat merupakan salah satu rangkaian memperinganti HKN. Pengasapan ini juga diberlakukan untuk setiap Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) yang ada. “Kita tidak tebang pilih. Intinya, fogging yang dilakukan secara berkeliling ke seluruh kantor yang ada di Pemda Lahat,” tambahnya. Untuk itulah, sambung dia, penyemprotan tersebut bertujuan, untuk membasmi nyamuk-nyamuk dewasa, sedangkan jentik atau telurnya, ditempatkan Ikan Tempalo di tempat penyimpangan air. “Setidaknya nyamuk-nyamuk dewasa kita basmi, untuk jentik dan

telurnya, kalau bisa setiap SKPD mengisi dengan ikan tempalo, atau menaburkan bubuk abate,” ungkap Danang. Dikatakannya, terlebih lagi saat ini memasuki musim penghujan, tentunya aktifitas nyamuk DBD maupun Malaria tinggi, tinggal bagaimana masyarakat menjaga kebersihan lingkungan. “Dengan membuang sampah ditempat, dan selalu ingat dengan 3M (menguras, mengubur dan menutup rapat), sehingga perkembangbiakan nyamuk terhambat,” bebernya. Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Lahat, Herliansyah SH MH m enyambut baik apa yang telah dilaksanakan jajaran Dinkes dengan melakukan penyemprotan nyamuk. (Din)

238 Siswa Secata Digembleng di Dodikjur Lahat, Jurnal Sumatra- Komandan Rindam II Sriwijaya Kolonel Inf Joko P Putranto M Sc membuka secara resmi pembukaan pertama bintara TNI AD tahap Pertama tahun anggaran 2014 di halaman Dodik Jur Kabupaten Lahat. Sebanyak 238 Siswa Sekolah Calon Tamtama (Secata) mulai ditempah dan di gembleng serta dididik di Dempo Pendidikan dan Kejuruan (Dodik) Jur selama 20 minggu untuk menjadi prajurit bela negara yang mengabdi sepenuhnya kepada bangsa dan tanah air indonesia. “Maka dari itu, Profesi sebagai

anggota TNI sudah menjadi jalan hidup kalian semua, terima dengan iklas, profesi keprajuritas bukan dipenuhi dengan kemewahan melainkan dipenuhi dengan berbagai tantangan,” tegas Kolonel Inf Joko P Putranto M Sc Dan Rimdam II Sriwijaya dalam membacakan amanat Panglima Kodam II Sriwijaya, Senin (24/11), dilapangan Dodikjur Lahat, kemarin.. Selain itu, dia juga berpesan, agar seluruh siswa Secata belajar dan belatihlah dengan sungguhsungguh sehingga menjadi prajurit sapta marga. Para siswa nantinya akan dilakukan pembekalan

pendidikan dasar bintara dengan dididik dan di gembleng. “Berlatihlah dengan semang at dan bersungguh-sungguh. Didodikjur ini kalian kalian semua akan dididik dan digembleng selama 20 minggu, dan untuk tahap pertama kalian diberikan pendidikan dasar,” pesan orang petinggi Rindam dalam pidatonya, kemarin. Dalam acara tersebut, turut hadir dalam pembukaan Secaba tahap pertama tahun anggaran 2014 Asisten I Pemda Lahat Sukman S Sos, Dan Rindam II Sriwijaya, Dan Secaba, Dan Secata, Kodim 0405 Lahat. (Din)


Halaman 12

Advertorial

Jurnal Sumatra

• Jurnal Sumatra | Edisi 338 | Senin 1 Desember 2014

Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Pemkab OKU Timur Peringati HUT PGRI

Martapura, Jurnal Sumatra Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas, Rabu (25/11) menggelar acara puncak HUT PGRI Ke-69 yang diikuti 1.300 peserta perwakilan daei 20 kecamatan dalam Kabupaten OKU Timur. Acara ramah tamah para tenaga pendidik ini dihadiri Bupati OKU Timur Herman Deru SH, di Balai

Rakyat Pemkab OKU Timur. Hadir pada kesempatan itu Wakil Bupati, Kajari Martapura, Unsur Muspida serta sejumlah undangan lainnya. Kepala Diknas OKU Timur Surya Bakti yang bertindak sebagai Ketua panitia penyelenggara dalam sambutannya mengatakan, puncak HUT PGRI di OKU timur ini mengambil

tema “ Mewujudkan Revolusi Mental Bangsa Melalui Penguatan Peran Strategi Guru. Dikatakannya pada tahun ini Dinas Pendidikan OKU Timur rencana akan membangun kantor guru OKU timur di lahan tanah milik organisasi guru Di daerah di Kromongan Kecamatan Martapura.

Bupati OKU Timur H. Herman Deru SH.MM dalam sambutannya membacakan surat edaran dari Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Dan Menengah: Anies Baswedan, salah satu kutipan surat edaran Anies Baswedan itu adalah “Menjadi guru bukanlah pengorbanan, Menjadi guru adalah sebuah

kehormatan ibu dan bapak guru telah memilih jalan terhormat, memilih hadir bersama anak-anak kita, bersama pemilik masa depan Indonesia. ibu dan bapak guru telah mewakili kita semua menyiapkan masa depan indonesia. mewakili seluruh bangsa hadir di kelas, dilapangan bahkan sebagian harus mengabdi dengan

fasilitas ala kadarnya. . Setelah acara ramah TAMAH dengan PARA guru H. Herman Deru SH.MM beserta undangan yang Lainnya meluncur arah Desa Kromongan Kecamatan Martapura untuk peletakan batu pertama pembangunan Kantor PGRI OKU Timur. (ADV/NIZAR)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.