Jurnalsumatracetak 341

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 341

Senin 22 Desember 2014

www.jurnalsumatra.com

Jurnal Sumatra

Wahana Wanita Tour & Travel

Independent Newspaper

Pempek Cek Nelly

Jalan Palembang Betung KM 14 Suka Jadi (samping Pabrik Minyak Sabun BW) HP. 0812 7181 2011

Kelakar Wak JuSu + Diduga Humas Ogan Ilir Gelapkan Dana Publikasi - Awas KPK dak Pandang Bulu, nak bulu kambing, sapi, kucing disikatnyo galo, la ado contoh... + Ditanya Rekening Gendut, Alex Noerdin Tertawa - Tetawo ladas apo tetawo cemas hahahaha

Apo Adonyo

Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720 Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Diduga Humas Ogan Ilir Gelapkan Dana Publikasi INDRALAYA, Jurnal Sumatra Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir (OI) terutama Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dinilai tidak transparan terkait masalah pencairan dana publikasi Advertorial, dan hal ini juga terkesan pilih-pilih. Berdasarkan Informasi yang dihimpun bahwa untuk pencairan Advertorial sudah lama dicairkan namun ada juga beberapa Media yang sampai sekarang belum dicairkan. Terkait masalah ini diduga pihak Humas terkesan tidak transparan dalam pencairan tersebut. Kepala Bagian Humas Ogan Ilir Masulin Sayuti Ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya Kamis (8/12) menyangkal bahwa pihaknya tidak transparan dalam hal pencairan.

Bersambung ke hal 11

Ditanya Rekening Gendut, Alex Noerdin Tertawa 12 Pejabat OKI Konsumsi Narkoba Kayuagung, SUMSEL. Jurnalsumatra.com – 12 orang pejabat di Kabupaten OKI yang terdiri dari 2 kepala dinas, 2 camat dan 8 Kades akan dibina dan direhabilitasi secara khusus karena terbukti mengkonsumsi Narkoba berdasarkan hasil tes urine yang dilakukan beberapa hari lalu. Siapa saja mereka? Wabup OKI HM Rifa’i SE ditemui wartawan di Kantor Bupati OKI, Rabu (17/12/2014) siang mengaku tidak etis jika menyebutkan satu persatu identitas pejabat tersebut. Namun Orang Nomor Dua di OKI sudah ini mengetahui indentitasnya berdasarkan laporan dan BNN Sumsel dan BNK OKI. “Saya rasa tidak etis jika nama-nama mereka dimunculkan ke publik, tapi saya dan Pak Bupati sudah mengetahui. BNN Sumsel dan BNK OKI yang menggelar tes urine beberapa hari lalu sudah memberikan laporan hasil tes tersebut, termasuk nama-nama pejabat yang positif Narkoba,”kata Wabup OKI. Dikatakan mantan anggota DPRD OKI dari Fraksi Demokrat tersebut, dirinya menyesalkan adanya pejabat publik yang terlibat Narkoba bahkan sebagai pencandu Narkoba. Meskipun pemeriksaan urine positif, namun bisa juga akibat pengaruh obat-obatan lain selain Narkoba seperti obat penenang. Sambungnya, jika hasil tes urine positif ini disebabkan Narkoba dan bukan obat penenang, tentu sangat ia sesalkan. Katanya, sangat tidak akan maksimal kinerja pejabat publik jika sebagai pecandu Narkoba. “Cakmano nak begawe kalo dipengaruhi Narkoba,”ungkap pria keturunan etnis Jawa tersebut.

Palembang, jurnalsumatra.com – Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin diduga memiliki transaksi keuangan yang tak wajar. Ketua DPD Golkar Sumatera Selatan itu tertawa lepas ketika dikonfirmasi ihwal kiriman uang sekitar Rp 12 miliar yang masuk di rekening BCA miliknya. “Ha-ha-ha, kalau begitu, kaya dong saya,” ujar Alex kepada Tempo, Jumat malam, 12 Desember 2014. Dia mengklaim baru tahu soal duit tersebut dariTempo. Sambil kembali tertawa, Alex berharap tahun depan kembali mendapat kiriman duit miliaran Gubernur Sumatera Selatan dua periode itu mengklaim semua sumber keuangannya

Bersambung ke hal 11

Pagaralam, Jurnal Sumatra –Komisi III, DPRD Kota Pagaralam, melakukan inspeksi mendadak ke lokasi pembangunan iriasi Air Jemair, di RT 2 RW, Kelurahan Candi Jaya, Kecamatan Dempo Tengah, menemukan berbagai kejanggalan dalam pengerjaan bangunan saluran air yang menghabiskan dana APBD Sumsel senilai Rp2,1 miliar. Komisi III dengan Ketua Yumisa SE, dan anggota Dessy, Sepni, Pandin Pirmansya, Alpian, Kadino, Darmawi dan Didi Buchari, meninjau langsung titik bangunan irigasi roboh, yang berjarak sekitar 1 km dari Dusun Sumberjaya, Senin (15/12), sekitar pukul 12.30 WIB.

BK: Anggota DPRD Sumsel Taat Tata Tertib

Pantauan dilokasi, terlihat pengerjaan bangunan kurang perencanaan, tidak dibuat bronjong sebelum pembuatan saluran irigasi, termasuk kualitas bangunan sangat tidak sesuai dengan kondisi alam dan kultur tanah yang mudah longsor. Kemudian Komisi 3 juga menemukan pola pengerjaan fisik bangu-

nan lebar 1 meter tinggi sekitar 80 cm dengan panjang sekitart 35 meter asal jadi dan tidak sesui dengan lebar dan kekuatan fisik bangunan sebelumnya. “Masyarakat awam saja menilai bangunan irigsi air Jemair yang di danai APBD Sumsel senilai Rp2,1 miliar tahun 2014 sangat tidak sesuai, apalagi kalau kami dari Komisi 3 yang menilainya,ai kecol” (tidak tepat red),” kata Ketua Komisi III Yumisa didampingi Didi Bukhari, Selasa (15/12) di lokasi Sidak Irigasi Air Jemair. Menurut dia, berdasdarkan hasil pemeriksaan bangunan ini jelas sangat mudah alami kerusakan padahal

Bersambung ke hal 11

KPK Periksa Tersangka Korupsi Wisma Atlet Jakarta, Jurnal Sumatra- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Wisma Atlet Southeast Asian (SEA) Games dan Gedung Serbaguna Sumatera Selatan 2010-2011, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Cipta Karya Sumatera Selatan Rizal Abdullah. “RA (Rizal Abdullah) diperiksa sebagai tersangka,” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha di Jakarta, Rabu. Selain Rizal, KPK juga memeriksa manajer wilayah penjualan IV PT Wi-

Bersambung ke hal 11

Palembang, Jurnal Sumatra- Ketua Badan Kehormatan DPRD Sumatera Selatan merasa yakin kalau anggota dewan di lembaga legislatif itu taat tata tertib dan kode etik, sehingga ke depan BK tidak bekerja. “Ke depan Badan Kehormatan (BK) tidak bekerja, bukan tidak mau bekerja, karena kita yakin kawan-kawan DPRD Sumsel bagus dalam bekerja, taat tata tertib dan taat etik,” kata Ketua Badan Kehormatan DPRD Sumatera Selatan, Eddi Rianto di Palembang, Rabu. Menurut dia, anggota DPRD Sumsel periode 2014-2019 itu ratarata sudah lama berkecimpung di dunia politik seperti di tingkat kabupaten dan kota serta di DPRD Sumsel sendiri. Karena itu, ia yakin anggota DPRD Sumsel ini sudah paham dan mengerti dengan hak dan kewajibannya sebagai wakil rakyat di lembaga legislatif tersebut. Ia mengatakan, sampai sejauh ini seluruh anggota dewan itu rajin dalam menjalankan amanat sebagai anggota DPRD Sumsel. “Sejauh ini kita lihat mereka rajin semua, kalau ada tidak datang mungkin ada halangan,” ujar Eddi yang juga mantan jurnalis tersebut. Ia menuturkan, kalau ada anggota dewan yang tidak hadir, tentunya mereka memberikan konfirmasi ke fraksinya masing-masing. Kemudian fraksi bersangkutan akan memberitahu ke sekretaris DPRD Sumsel dan ketidakhadiran kawan-kawan dengan alasan tertentu dan seizin fraksi, katanya. DPRD Sumsel baru membentuk alat kelengkapan dewan termasuk BK pada Selasa (16/12), sehingga sekarang sudah mulai bekerja. (anjas)

DPRD Pagaralam Sidak Irigasi Ambruk

jaya Karya Beton Siswanto Kartoyo dalam perkara ini. Rizal adalah Ketua Komite Pembangunan Wisma Atlet SEA Games Jakabaring Sumsel yang ditetapkan sebagai tersangka pada September 2014 dan juga sudah dicegah bepergian keluar negeri sejak 11 September 2014. KPK menyangkakan Rizal berdasarkan pasal 2 ayat 1 atau pasal 3 Undang-undang No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah UU No 20 tahun 2001 tentang jo pasal 55 ayat (1) ke-1 jo pasal 65

ayat (1) KUHP mengenai perbuatan melawan hukum, penyalahgunaan wewenang dan perbuatan memperkaya diri sendiri dan orang lain sehingga merugikan keuangan negara dengan hukuman penjara seumur hidup atau maksimal 20 tahun dan denda paling banyak Rp1 miliar. Kerugian negara atas perbuatan Rizal tersebut diperkirakan sekitar Rp25 miliar karena melakukan penggelembungan harga dalam pembangunan fasilitas tersebut. Pada persidangan 11 Agustus 2011 terhadap Manager Marketing PT Duta Graha Indah Mohammad El

Bersambung ke hal 11

2015, Program Satu Desa Satu KUD Diluncurkan KAYUAGUNG, jurnalsumatra. com – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi. tahun 2015 mendatang bakal mengaplikasikan program satu desa satu Koperasi Unit Desa(KUD). “Saat ini jumlah Koperasi Unit Desa(KUD) di OKI mencapai 340 KUD. Yang masih belum mempunyai KUD sebnayak 139 desa. Untuk itu target pertahun untuk mewujudkan program tersebut minimal 35 KUD”. Ujar Kadin Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Herry Susanto SSos, Selasa (16/12).

Program satu desa satu KUD ini merupakan salah satu prioritas Bupati OKI Iskandar se. Sehingga diharapkan selama 4 tahun kedepan setiap desa sudah mempunyai KUD, ujarnya. Menurutnya, sesungguhnya manfaat KUD bagi masyarakat sangat banyak. Karena dengan adanya KUD maka seluruh penghasilan baik itu berupa kerajinan tangan ataupun penghasilan lain disuatu desa dapat terkoordinir. Ujarnya. Ya, saat ini 340 KUD di OKI sudah berjalan aktif. Masih sebanyak 139 desa yang saat ini masih belum mempunyai KUD.jelasnya.

Pihaknya berharap, Masyarakat Kabupaten OKI dapat membantu pelaksanaan pendirian KUD tersebut. Sehingga pada tahun 2015 mendatang 35 KUD/tahun dapat terlaksana dan selama 4 tahun kedepan 139 KUD dapat terwujud sesuai harapan dan VISI Iskandar, se. Pangkasnya. Informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, Program satu desa satu KUD merupakan salah satu prioritas pada tahun 2015 mendatang. Ini merupakan slah satu langkah untuk mendukung visi misi Bupati OKI, Isakandar se membangun OKI dimulai dari desa. (ATA)

Herry Susanto SSos,

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

• Jurnal Sumatra | Edisi 341 | Senin 22 Desember 2014

Umum

SalJu Mafia Publikasi Jaringan mafia sepertinya bukan hanya dijumpai dipengadilan, perdagangan tapi juga dijumpai birokrasi, salah satunya di Bagian Humas Ogan Ilir. Jaringan yang telah bekerjasama antara mereka sepertinya sudah kental, sehingga mereka secara kompak menghambat berkas tagihan dana publikasi (advertorial) pemilik perusahaan yang tidak tergabung dalam jalur yang ditentukan oleh mereka. Sementara bagi surat kabar yang tanpa melalui mereka berkas perusahaan akan dihambat dan porsi advertorial lebih kecil, namun sebaliknya bagi perusahaan yang memberikan setoran kepada mereka maka akan diberi lebih banyak dan dipercepat proses pembayaran. Ini sudah masuk dalam kategori gratifikasi dan bisa ditindak dengan UU Tipikor. Namun sepertinya pihak penegak hukum belum mencium adanya mafia publikasi di Humas Ogan Ilir, padahal praktek ini sudah berjalan bertahun tahun. Untuk itu diharapkan pihak Kejaksaan agar dapat menggali dan menindaklanjuti mafia publikasi di Humas Ogan Ilir.

Polres Musirawas Berhasil Temukan Puluhan Motor Curian Musirawas, jurnalsumatra.com – Jajaran Polres Musirawas, Sumatera Selatan, berhasil menemukan lokasi persembunyian puluhan unit sepeda motor hasil curian dan kekerasan di Desa Sri Kemuning, Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Musirawas. Puluhan sepeda motor hasil pencurian dan kekerasan (Curas) itu ditemukan tim khusus satuan Reskrim yang diterjunkan beberapa hari lalu, sedangkan pelakunya berhasil kabur, kata Kapolres Musirawas AKBP Nurhadi Handayani melalui Wakapolres Kompol Kadarislam, Sabtu. Ia menjelaskan tim khusus itu menggerebek lokasi persembunyi motor hasil curian itu di sekitar kaki bukit Desa Sri Kemuning setempat, Kamis (17/12) sekitar 03.00 wib, sedangkan pelakunya sekitar lima orang sudah lari sebelum tim sampai di lokasi. Barang barang bukti motor tersebut ditemukan di semak-semak bawah kaki bukit dekat perkampungan warga berbatasan dengan wilayah Kecamatan Tugumulyo, selama ini wilayah Tugumulyo menjadi lokasi sasaran kasus curas. Puluhan sepeda motor itu ditumpuk dan sengaja ditutupi dedaunan yang kondisnya masih utuh, agar tidak terlihat oleh warga setempat dan belum sempat dipasarkan. Polisi juga melakukan penyisiran dan sweeping ke sejumlah rumah disekitar lokasi penggerebekan, untuk mencari penyimpanan motor hasil curian lainnya yang meresahkan masyarakat setempat. Ia memperkirakan para pelaku merupakan pemain lama dan sudah masuk daftar pencarian orang (DPO), bahkan komplotan pelaku tak hanya bereaksi diwilayah hukum Polres Musirawas tapi masuk ke wilayah hukum Polres Lubuklinggau. “Komplotan mereka berjumlah lima orang dan sudah kita ketahui indentitasnya, serta akan lakukan tindakan tegas dan terukur,”tegasnya. Kasat Reskrim Polres Musirawas AKP Teddy Ardian mengatakan para pelaku dalam aksinya mengincar motor korban sekitar jalan poros desa wilayah itu. Mulai dari wilayah Kecamatan Tugumulyo, Megang Sakti hingga jalan perbatasan Kota Lubuklinggau¿Musirawas, dengan sasaran anak sekolah dan kaum wanita. Keberhasilan polisi dalam mengungkap tempat penyimpanan motor diduga hasil curian tersebut, langsung mendapat repon masyarakat, bukatinya sejak, Kamis(18/12) puluhan masyarakat menjadi korban curas itu mendatangi ruang Satreskrim Polres Musirawas ingin mencari sepeda motorny yang dirampok belum lama ini. “Kita mengimbau masrakat yang menjadi korban curas, agar datang lansung ke Polres dengan membawa surat-surat motornya, kalau memang motor milik yang bersangkutan, akan kita serahkan,”ujarnya. Salah seorang korban curas Herni (30) warga Desa L Sukoharjo, Kecamatan Tugumulyo, mengaku mendapat informasi keberadaan motor Honda Beat warna putih yang baru dibelinya dua bulan lalu sudah ditemukan. “Saya berterima kasih sekali kepada polisi di jajaran Polres Musirawas dapat menemukan motornya yang dirampas perampok saat dikendrai bersama anaknya dua pekan lalu,” ujarnya. (anjas)

Prosedur Hak Jawab Seseorang merasa dirugikan oleh pemberitaan pers, maka sesuai perintah Pasal 5 ayat (2) UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, orang itu mengirim HAK JAWAB kepada perusahaan pers yang memberitakan dengan tembusan Dewan Pers. Apabila yang dilakukan adalah jumpa pers dengan mengundang perusahaan lain, maka ini tidak masuk kategori hak jawab. Perusahaan pers lain, sebaiknya tak perlu menghadiri undangan karena mereka tidak terkait dengan pemberitaan tersebut. Orang yang melakukan jumpa pers tidak bisa klaim bahwa dia sudah melakukan hak jawab dengan jumpa pers, dengan demikian sanksi Pasal 18 ayat (2) ancaman Rp 500 juta terhadap perusahaan pers yang mengabaikan hak jawab TIDAK BISA dikenakan kepada perusahaan pers karena tidak memuat materi jumpa pers, meski terkait beritanya.

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Sulton Napasir SE, Idham Syarief |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : Elan Aryansyah, SE | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur Pelaksana: Elan Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Sulton Nafasir SE, | Desain Grafis/Pracetak: Ata Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Tupado Panggabean, Idham Syarief | Staf Redaksi: Eko Saputra, | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv, Novianti | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Jumadi, Eko Saputra, Edi Lestari | Prabumulih: Ali Hanafiah, Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Herianto | Muara Enim: Taufik Firdaus | Lahat: Musdin | OKU Selatan: Taruna, Jonpek | OKU: Adwinandy JB, Herman, Achmad Husni Pratama | OKU Timur: Nizar | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Anies Rahmawati Rukmana, Bibbie | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


• Jurnal Sumatra | Edisi 341 | Senin 22 Desember 2014

Melalui HUT Ke-69, PU BM Lahat Bertekad Tingkat Kinerja Lahat, Jurnal Sumatra Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PU BM) dan Perairan, Lahat Drs Irfan Ilyas, MM berjanji akan berupaya sekuat tenaga untuk meningkatkan kualitas kerja pegawai yang ada dilingkungan kerjanya. Menurutnya, Dinas PU BM mempunyai peran yang cukup besar terutama dalam hal menyukseskan pembangunan dan mewujudkan visi misi pemerintah kabuoaten Lahat, menuju Lahat Bangkit 2018. “Dengan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 69, mari kita jadikan momen untuk berbenah dan meningkatkan kualitas kinerja, disiplin dan rasa tanggungjawab sesuai dengan tufoksi. Terlebih temah HUT kali ini ‘Dengan semangat sapta taruna kita tingkatkan kesetiakawanan dan etos kerja insan PU dan Perumahan Rakyat,” kata Irfan, saat merayakan HUT PU BM dan Perairan ke 69, dihalaman parkir kantor PU BM dan Perairan Pemkab Lahat. Ditambahkannya, ia bakal terus melakukan pengwasan dan menegakan disiplin pegawai sehingga kinerja yang diamanahkan bisa berjalan dengan baik dan tidak asal asalan. Disisi lain dirinya juga akan memperketat pengawasan terutama yang berhubungan dengan proyek pembangunan yang ada. Tak hanya itu, Irfan tidak gentar untuk melakukan pemutusan kontrak terhadap kontraktor nakal atau bekerja tidak sesuai presedur yang ada. Pihaknya juga, tambahnya akan transparan baik dengan media, LSM dan elemen masyarakat lainnya sehingga rencana pembangunan bisa berjalan sebagaimana yang diharapkan. “Kita akan perketat pengawasan terutama masalah pengerjaan proyek yang ada di Dinas PU BM dan Perairan. Kita juga meminta kepada media untuk ikut mengawasi dan melaporkan kepada kami jika ada pengerjaan proyek yang tak sesuai nantinya. Semua itu, bertujuan untuk Lahat Bangkit 2018 mendatang,” pungkasnya. (Din)

Sekolah Di Pedamaran Banyak Kurangan Lokal KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Guna meningkatkan kualitas belajar mengajar tentunya harus didukung dengan sarana dan Prasarana, untuk itu, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Pedamaran, Kecamatan Pedamaran,Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengharapkan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) bertingkat pasalnya masih kekurangan Ruang Kelas, sebab masih ada siswa yang masuk sekolah sore yaitu kelas 3,4 dan 5. ”Memang benar SDN 1 Pedamaran kekurangan lokal soalnya yang ada sekarang hanya 6 lokal dengan 14 rombel sedangkan jumlah siswanya 588 orang ”.Ungkap Kepala Sekolah SDN 1 Pedamaran Eliani S.PdI saat di temui koran ini.Senin (15/12) kemarin. Lanjutnya setahun yang lalu sudah pernah mengajukan Proposal Pembangunan RKB bertingkat ke Dinas Pendidikan Kabupaten OKI,namun sampai saat ini belum terealisasi,tapi kami tidak putus asa terus mengajukan lagi proposal yang kedua ke DPRD OKI ini juga belum ada hasilnya,padahal SDN 1 Pedamaran Sangat membutuhkan RKB bertingkat itu,memang lokasi sekolah tidak ada lagi tapi tentunya bisa dibangun bertingkat. ”Kenapa Sekolah yang ada di perkotaan bisa dibangun bertingkat sedangkan di pedesaan seakan susah sekali realisasinya pada secara kebutuhan sekolah yang ada didesa paling membutuhkan”.keluhnya Dikatakannya juga pembangunan RKB bertingkat SDN 1 Pedamaran dapat teralisasi sehingga kedepanya tidak ada lagi siswa yang masuk sore agar proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berjalan dengan baik,”RKB bertingkat itu merupakan solusi bagi siswa yang masuk sore”.imbuhnya Ia berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten OKI melalu Dinas Pendidikan dapat menindak lanjuti Proposal kami sehingga Pembangunan RKB bertingkat pada SDN 1 Pedamaran dapat terealisasi.”ya pak semoga harapan kami ini didengar Bapak Bupati OKI Iskandar SE,dan mudah – mudahan Pembangunan RKB bertingkat teralisasi segera”. Pungkasnya.(ATA)

Lomba Kreatifitas PAUD berlangsung Meriah

INDRALAYA,jurnalsumatra.com – Kecamatan Rantau Panjang Kabupaten Ogan Ilir hari ini Selasa (16/12) menggelar Lomba Kreatifitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), acara yang berlangsung di halaman kantor camat tersebut berlangsung meriah. Berdasarkan Pantauan Jurnal Sumatra, bahwa acara yang bertujuan untuk mencerdaskan dan membangkitkan kreatifitas anak ini nantinya akan kita gelar berbagai macam perlombaan khusus untuk anak usia dini, seperti yang dikatakan oleh ketua PKG gugus Garuda Kecamatan Rantau Panjang Herman Sawiran “dalam acara ini kita akan mengajak anak-anak usia dini untuk bisa lebih mandiri dan berani dalam berkreasi, dan nantinya kita akan menggelar berbagai macam perlombaan diantaranya Lomba menyanyikan Lagu Bina Paud, Lomba Membaca Doa kedua orang tua, dan lomba menggambar/mewarnai” Ujarnya. Ditambahkannya, “bahwa dalam acara ini juga untuk para pemenang juga sudah kita sediakan hadiah menarik berupa piala dan juga sertifikat bagi para pemenang. Dan tujuan kita nantinya agar supaya setelah kegiatan ini anak-anak bisa lebih mandiri, berani, cerdas, dan juga kreatif ” Terangnya. Sementara itu Camat Rantau Panjang Zaki Mubarak, S.Sos, M.Si mengatakan dalam kata sambutannya, bahwa ia selaku camat rantau panjang menyambut bahagia dengan acara acara lomba khusus anak usia dini ini, “saya sangat bangga dan bahagia dengan adanya acara ini, semoga dengan adanya acara ini nantinya anak-anak bisa lebih semangat lagi dalam belajar” Imbuhnya. Acara yang berlangsung satu hari tersebut dihadiri oleh Kabid Dikduspora Kabupaten Ogan Ilir Drs. Ambo Nelson, M.Si, Camat Rantau Panjang Selaku Ayah Paud Kecamatan Zaki Mubarak, S.Sos, M.Si, Bunda Paud Kecamatan Rantau Panjang Salbiya Zaki, Kacabdin Kecamatan Rantau Panjang Ibnu Hajar, Ketua PKG Paud Kecamatan Rantau Panjang Herman Sawiran, seluruh Kades se Kecamatan Rantau Panjang, dan juga para tamu undangan yang lain. Dan untuk pemenang lomba tersebut langsung diumumkan sore harinya, untuk juara dalam lomba paduan suara menyanyikan lagu bina paud, juara pertama dari Paud Teratai Desa Jagarajo, kedua Paud Anggrek Desa Kotadaro 2, dan juara ketiga Paud Permata dari desa Kotadaro 1. Sedangkan untuk Lomba Doa Orang tua, untuk juara pertama putra dan putri diraih oleh Aldi Andika dan Riska Anggraini dari desa Kotadaro 1, juara kedua Asbi dari desa Kotadaro 2 dan Riska dari Rantau Panjang Ulu, juara ketiga Desta Riski Akmil dan Sri wulandari dari desa Rantau Panjang. Sementara itu untuk cabang lomba mewarnai putra dan putri, juara pertama diraih oleh Ridho desa Kotadaro 2 dan Jelita perdana sari dari desa Arisan Deras, juara kedua Yoga dari desa Sejangko 1 dan Andin febriani desa Rantau Panjang, sedangkan untuk juara ketiga diraih oleh Andrean putra dan Rafika dari Desa Rantau Panjang. (EDI)

Jurnal Pendidikan & Kesehatan

3

Latihan Kepemimpinan Siswa Dibuka KAYUAGUNG,Jurnal Sumatra – Pemuda merupakan generasi Bangsa, yang harus terus dibina dan dikembangkan untuk mengisi dan membangun negeri, dan pemuda juga perjuangan bangsa Indonesia untuk mengisi kemerdekaan yang di proklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945 yang telah memasuki tahapan yang semakin memerlukan peningkatan daya dukung seluruh kekuatan generasi muda untuk ikut berpartisipasi mensukseskan pembangunan bangsa dan negara yang berkesinambungan. Dalam rangka untuk mengembangkan generasi pemuda terkhusus diwilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir PB IK LKS OKI sebagai wadah generasi Pemuda akan terus mengajak pemuda dalam mengisi pembangunan. Di gedung pemuda OKI Senin 15 Desember 2014 telah dibuka pelaksanaan Latihan Kepemimpinan Siswa yang dibuka Bupati OKI, Iskandar SE, yang dalam kesempatan tersebut diwakili Kepala Dinas Pemuda Dan Olah Raga Rrs M Dahlan MM. Kepala Dinas pemuda Dan Olah Raga M Dahlan, mengatakan, generasi muda sebagai potensi dan penerima tongkat estapet kepemimpinan nasional sekaligus menjadi pewaris atau penerus cita-cita bangsa, penting untuk dipersiapkan dan dibina sehingga dapat menjadi calon-calon pemimpin bangsa yang betul-betul dapat diharapkan. Terutama untuk menjamin tegaknya negara Pancasila dan tetap utuhnya UUD 1945. Lembaga Ikatan Alumni Latihan Kepemimpinan Siswa (IKA-LKS) yang merupakan kepemudaan

harus bisa mengisi pembanguan negeri dengan baik dan bisa ikut serta dalam pembangunan daerah pemuda harus bisa bersinergi dengan Pemerintah Daerah serta menjalin hubungan yang harmonis dan dinamis, yang mana kita ketahui lembaga Ikatan Alumni Latihan Kepemimpinan Siswa (IKA-LKS) dimotori oleh pemuda/pelajar itu sendiri secara profesional. Makan kita berharap dengan ridho Tuhan Yang Maha Kuasa dan dijiwai oleh semangat persatuan dan kesatuan yang merupakan kunci pokok perjuangan didalam organisasi hingga dapat menciptakan generasi muda

khususnya pelajar yg dibina sejak dini agar berpikiran maju untuk bangsa dan Negara ini. Sementara Itu PLT.Ketua Fredy catur Putra yang didampingi ,Sekjen Billy yan feto,Asisten PLT Ketua Sutioko,serta di dampingi Dewan Alumi Agus Hemasyah,Septina mengatakan Sebanyak 50 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA),Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) dan Madrsyah Aliyah(MA) se – Kabupten Ogan Komering Ilir (OKI) telah mengikuti Latihan Kepemimpinan Siswa yang dilaksanakan sejak 15 S/d 17 desember 1014 digedung pemuda.dengan tema Pemuda Bangkit

dan berkarya dengan Prestasi “Sebanyak 22 sekolah sekabupaten OKI yang mengutus siswa/ siswi untuk mengikuti latihan kepemimpinan siswa yang akan dibeikan pendidikan dasar tentang kepemimpinan dan Ucapan terimah kasih Bupati OKI Iskandar SE melalui Dispora,yang telah mempasilitasi tempat dan suport baik materi maupun matreial dalam melaksanakan kegiatan ini dan juga ucapan terima kasih kepada seluru kepsek yang sudah mengirimkan siswa siswinya terbaik mereka,sudah mensuport semoga kedepan LKS semakin Jaya. (ATA)

Harga Karet Belum Juga Naik

Ketika Kebun Sawit Menggusur Tikar Purun Pedamaran KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com – Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. dikenal masyarakat sebagai “kota tikar”. Produksi tikar purun dari desa ini menyebar di Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, hingga Bangka Belitung. Kini desa ini terancam tidak dapat memproduksi tikar purun. Kenapa? Hamparan persawahan menjadi penghias perjalanan menuju desa seluas 200 hektar tersebut.Dari kota Kayuagung jaraknya sekitar 10 kilometer atau dibutuhkan waktu sekitar 45 menit perjalanan. Mayoritas warga di desa ini hidup dari hasil pertanian seperti sawah tadah hujan yang dilakukan setahun sekali, ada juga yang mengolah kayu, dan berdagang. Tapi, daerah ini juga terkenal dengan kerajinan tikar purunnya. Dapat dipastikan hampir 90 persen perempuan di Desa Pedamaranbisa menganyam tikar, sebuah keahlian yang didapatkan secara turun temurun. Kecamatan Pedamaran luasnya mencapai 1.059,68 kilometer persegi dengan Jumlah penduduk 45.448 jiwa. Kecamatan Pedamaran terdiri 14 desa; antara lain Pedamaran 1, Pedamaran 2, Pedamaran 3, Pedamaran 4, Pedamaran 5, Pedamaran 6, Srinanti, Sukadamai, Sukaraja, Cinta Jaya, Burnai Timur, Menang Raya dan Lebuh Rarak Serta Suka Pulih. Mayoritas rumah penduduknya berbentuk rumah panggung, dan rumah rakit yang menetap di sungai. Bagi masyarakat yang bermarga Danau dari suku Pandesak ini, menganyam tikar purun bukan hanya untuk mencari nafkah, juga untuk menjaga tradisi leluhur yang hingga kini terus dilestarikan. Membuat tikar purun melalui berapa tahapan. Purun yang merupakan rumput liar panjang yang tumbuh dilebak, diambil dan dikeringkan selama dua hari. Kemudianpurun ditumbuk sampai pipih dengan antan (alat penumbuk purun). Setelah itu baru dianyam menjadi sebuah tikar. “Untuk menghasilkan satu helai tikar dibutuhkan waktu sekitar satu hari bagi mereka yang sudah mahir. Dan pemula bisa dua sampai tiga hari,” kata Fatma,pengrajin tikar purun. “Hasil dari anyamannya ini kemudian dijual ke pengepul dengan harga Rp 6.000 per tikar,”lanjutnya. Membeli purun dari desa lain “Sejak dulu Pedamaran sudah dikenal dengan dengan tikar purunnya. Mayoritas warganya, terutama para ibu, menggeluti usaha yang berbahan baku purun tersebut, tapi sayang kian hari pengrajin tikar khas di sini mulai berkurang,” kata Ermodi, warga Desa Pedamaran 6. Kenapa? Ada beberapa alasan yang membuat sebagian warga pedamaran mulai meninggalkan kerajinan tersebut.Misalnya harga jual tikar purun ke pengepul sangat rendah yaitu hanya Rp 6.000 perhelai. Selain itu bahan baku purun yang sangat sulit didapatkan bahkan nyaris tidak ada lagi. Menurut Ermodi, dahulu purun diambil dari lebak di desa Pedamaran, yang disebut lebak purun. Tapi lebak purun ini sudah tidak ada. Sudah berganti menjadi perkebunan kelapa sawit. “Akibatnya bahan purun harus didatangkan warga dari daerah lain,” katanya. Hal ini dibenarkan Fatma. Saat ini dirinya harus membeli dari salah seorang warga di desanya, yang mendapatkan purun dari daerah Pangkalanlampam. “Beda dengan dulu bahan bakunya tinggal diambil di desa ini, tapi sekarang harus beli sehingga mengurangi pendapatan kami,” katanya. “Kalau lebak purun di Pangkalanlampan juga habis untuk kebun sawit, dipastikan tikar purun tidak dapat kami buat lagi,” ujarnya. Keberadaan perkebunan sawit itu, diperkirakan menyebabkan pendapatan masyarakat Pedamaran menurun. Sebab perkebunan sawit menyebabkan kawasan lebak menjadi kering di musim kemarau dan banjir di musim hujan, sehingga menyebabkan pertanian menurun produksinya, termasuk pula perikanan, serta habisnya purun sebagai bahan baku tikar. Dedi Kurniawan, kepala Bagian Humas Pemerintah Daerah Kabupaten OKI, mengatakan, pemerintah OKI sangat menyadari tikar purun ini harus tetap dilestarikan. “Pedamaran dari dulu sudah dikenal sebagai kota tikar dan tradisi mengayam purun ini sudah ada sejak dulu,”katanya. Mengenai perkebunan sawit diakui Dedi turut mengurangi ketersediaan purun. “Ini memang kontradiktif disatu sisi tradisi dan kearifan lokal, dan disisi lain perkebunan sawit juga untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri salah satunya melalui plasma.” Yang dapat dilakukan pemerintah OKI selama ini guna menjaga tradisi tersebut, menjadikan kerajinan purun sebagai handycraft khas OKI, seperti dibina dan hasilnya ditampilkan dalam pameran di tingkat nasional maupun international. “Misalnya pada 2012 lalu purun ikut dipamerkan di Taiwan,”ujarnya. (RICO)

KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra – Naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM), yang diikuti kenaikan harga sembako lainnya, membuat para petani karet mengeluh dikarenakan harga karet tak kunjung naik. Dengan demikian menimbulkan ekonomi masyarakat Ogan Komering Ilir (OKI) masih dalam keterpurukan. Pasalnya, harga jual karet yang menjadi jantung perekonomian mereka masih anjlok. Kendati beberapa minggu terakhir sempat mencapai Rp 6.500 per kilogram namun kemarin harga karet kembali ketitik terendah Rp 5000. ‘’Kami bingung pak mengapa harga karet hingga saat ini tidak pernah mengalami kenaikan. Sampai kapan harga karat ini akan tetap seperti ini. Jangankan memenuhi kebutuhan sekolah anak-anak, untuk makan bae ndak cukup,’’ujar Lilis seorang petani karet di pangkalan Lampan, Minggu (14/12). Wanita 45 tahun terlihat sangat gundah. Saat ditemui koran ini dia masih memakai pakaian untuk memotong karet. Dia menuturkan, sangat kewalahan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Karena penjualan hasil karet yang dia sadap, tidakdapat menutupi kebutuhan sehari-hari, dia terpaksa mencari tambahan penghasilan lain. Menurutnya, sejak anjlok harga karet dia alih profesi sebagai penjual ikan di pasar Pampangan. Ikan-ikan yang dia jual dibeli di tulung selapan. Laba dari menjual ikan itu, dapat menutupi penghasilan dari menyadap karet. ‘’Kalau ikan dagangan itu habis terjual, lemak dek dapat untung. Kadang idak habis jadi busuk bae. Saro nian hidup kini dek,’’ keluhnya. Menyikapi itu, KabagEkonomi Pempkab OKI, Usansi S SOS, membenarkan harga karet masih anjlok. Menurutnya, harga karet yang jatuh itu akibat permintaan dari Negara tujuan ekspor yang rendah. Ini terjadi karena, ekonomi Negara importer sedang mengalami gejolak.(ATA)

Empat Puskesdes Siap Dioperasikan INDRALAYA, Jurnal Sumatra– Setelah dibangun tahun ini, empat Pusat Kesehatan Desa (Puskesdes) yang tersebar di tiga kecamatan dalam Kabupaten Ogan Ilir akan digunakan. Hal ini diungkapkan langsung PLT Kepala Dinas Kesehatan, dr Hj Siska Susantin melalui Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan, Hendra Kudeta. Menurutnya, pembangunan empat puskesdes tersebut sudah selesai yang terletak di Tunas Aur Standing Kecamatan Indralaya, Mayapati Kecamatan Pemulutan Selatan, dan Tanah Abang, Muara Kuang Kecamatan Muara Kuang. “Total puskesdas yang kita punya termasuk empat puskesdes sebanyak 199 puskesdes. Jadi, tinggal 42 desa lagi di Ogan Ilir ini yang belum memiliki puskesdes,” tuturnya. Lanjutnya, untuk 42 desa ini rencananya akan dibangun secara bertahap. “Yang pasti setiap tahun kita ajukan terus. Kita berharap direalisasikan,” imbuhnya. Disinggung kapan tepatnya empat puskesdes tersebut akan dioperasikan, Hendra Kudeta mengaku, secepat mungkin. “Alat-alat kesehatannya sudah lengkap, sebanyak 45 macam,” ungkapnya sembari menunjuk alkes yang berada di kantor Dinas Kesehatan. Sambung Hendra, alkes yang ada seperti, lemari obat, tempat tidur pasien, tempat tidur bayi, mobiler, dan lain sebagainya. “Ini sudah kita cek satu persatu, dan barangnya lengkap. Tinggal lagi menunggu stresing, kalau sudah baru didistribusikan,” imbuhnya. Masalah biaya, alkes dan empat puskesdes ini menggunakan dana Dana Alokasi Keuangan (DAK), dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). “Untuk tehnisnya, itu sekarang sudah sistem katalog,” katanya. Tak hanya itu lanjutnya, pihaknya juga baru memiliki dua mobil Ambulans dengan menggunakan dana DAK tahun ini, satu untuk Puskesmas Payaraman, dan satunya distenbaykan di Dinas Kesehatan. “Untuk semua kecamatan sudah memiliki semua ambulan, memang untuk Puskesmas Payakabung mengalami kerusakan. Tapi, sekarang sudah bagus, karena sudah diperbaiki. Kalau isu hampir separu ambulan di Ogan Ilir tak layak pakai, itu tidak benar,” pungkasnya. (Edi)

Kuliah Gratis di Sumsel Tunggu Pergub Palembang, Jurnal Sumatra- Pelaksanaan kuliah gratis di Sumatera Selatan pada tahun 2015 sekarang ini hanya tinggal menunggu keluarnya peraturan gubernur (Pergub). “Saat ini, Pergub tersebut tinggal menyisahkan proses finishing,” kata Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Selatan, Widodo di Palembang, Kamis. Menurut dia, mudah-mudahan awal tahun 2015 sudah diterapkan. Ia mengatakan, anggaran kuliah gratis di Sumsel telah dianggarkan sebesar Rp50 miliar melalui APBD provinsi tersebut. “Untuk pembahasannya di DPRD Sumsel, kuliah gratis sudah kita lakukan, sekarang tinggal kita tunggu Pergubnya saja,” katanya. Sementara untuk teknis pelaksanaan pembayaran kuliah gratis itu, lanjutnya, ada uang iuran tunggal. “Jadi SPP nya saja yang gratis, yang lain-lain tidak, cukup satu item saja,” tuturnya. Ia menyatakan, untuk sementara program kuliah gratis ini hanya diberlakukan di Universitas Sriwijaya (Unsri) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah, dan untuk penerima program tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kampus. “Soal yang terima kuliah gratis berapa orang, itu langsung dari perguruan tingginya,” tuturnya. Adapun penerima program kuliah gratis hanya mahasiswa miskin saja dan berasal dari Sumsel, katanya. (anjas)


4

Jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 341 | Senin 22 Desember 2014

Pelebaran Jalan Mulai Diaspal Lahat, Jurnal Sumatra- Pelebaran jalan dalam Kota Lahat dibeberapa titik, seperti Jalan Cemara, Kolonel Barlian, dan beberapa titik di Kota Lahat mulai dilakukan pengaspalan. Diharapkan sebelum akhir Desember 2014 proyek dimaksud rampung. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Perairan (PU BM) Drs Irfan Ilyas, MM mengungkapkan setelah dilakukan pembongkaran disisi kanan dan kiri jalan, kini pihak telah melakukan pengaspalan. Langkah ini “Setelah dilakukan peleburan baik trotoar maupun bangunan lain dilakukan pengerasan dan kini tahap pengaspalan,” ucapnya. Irfan menambahkan, pengaspalan yang pihaknya kerjakan

harus selesai pada akhir 2014 ini. Sehingga mempercepat pengerjaan tanpa mengecualikan kualitas bangunan. “Saat ini pengaspalan telah dilakukan disepanjang jalan Kolonel Barlian dan Cemara Lahat. Kita harapkan, pengerjaan akan selesai meski saat ini kita direpotkan kondisi cuaca yang kerap hujan,” ungkap Irfan, seraya menambahkan, kalau pihaknya juga terus mengebut pengerjaan trotoar disisi kanan dan kiri jalan. Diaharapkan katanya, keberadaan jalan tersebut nantinya bias memberikan kenyamanan bagi pengendara. “Selain untuk mengurai macet pelebaran jalan juga untuk menekan angka kecelakaan yang kerap

terjadi. Seperti yang kita ketahui bersama kalau saat ini kendaraan di Lahat sangat banyak baik roda empat maupun roda dua,” paparnya lugas. Sementara itu, Suwandi (36) warga Kota Lahat mengapresiasi upaya yang dilakukan pemkab Lahat tersebut. Menurutnya pelabaran jalan sangat membantu dirinya teruma akan kemacetan dan kecelakaan. “Rasa-rasanya sudah cukup pantas dan harus untuk jalan dalam Kota khususnya dilebarkan. Karena selama ini, selain selalu mengalami kemacetan, juga rawan akan kecelakaan. Sebab, jalan dalam Kota yang notabene terus dipadati kendaraan setiap menitnya,” pungkas Suwandi. (Din)

Dewan Pers, Wartawan tak Boleh Diinterpensi

Muhammad Ridlo Eisy (Anggota)

MUBA, Jurnal Sumatra- Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers dari Dewan Pers, Muhammad Ridlo Eisy, mengatakan, undangundang dan kode etik jurnalistik adalah island of safety (pulau penyelamat) yang artinya setiap pelaku jurnalis yang masuk kedalam pulau tersebut akan aman dan dilindungi, dengan catatan mematuhi kode etik, Wartawan Indonesia wajib bersikap Independen tidak terpengaruh interpensi dari pihak manapun, menghasilkan berita yang akurat, berimbang dan tidak beritikad buruk,” ujarnya.

hal ini diungkapkannya pada saat kegiatan sosialisasi kebijakan publik, terkait kerjasama media partner Pemkab Muba yang berbadan hukum dan penanganan delik hukum pers. yang di gelar Bagian Hubungan masyarakat (Humas) Setda Kabupaten Muba di Auditorium Pemkab Muba, Kamis (4/12). Dalam sambutannya, Sekda Muba, Drs H Sohan Majid MM mengatakan, “Kami (Pemkab Muba) juga bangga dan menerima saran, masukan dan kritikan yang disampaikan dari rekan-rekan wartawan. Karena itu melalui kegiatan sosialiasasi ini dapat memberikan manfaat guna mencari solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi,” katanya. Sekda menambahkan, sosialisasi ini juga diharapkan dapat terwujud pers yang beretika, berkualitas dan mampu memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi pemerintah, masyarakat, dan dunia pers sendiri. “Sejalan dengan hal tersebut, diimbau agar semua media yang ada di Muba untuk segera melengkapi perusahaan pers sesuai dengan Undang-undang Pers yang berlaku,” kata Sohan. Kepala Bagian Humas Setda Muba, Solekhan AS SAg, menga-

takan, kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman, wawasan akan pentingnya media partner yang berbadan hukum kepada seluruh stake holder yang terkait, dan memberikan pemahaman pencegahan media partner dan penanganan delik hukum Pers oleh kepolisian dan kejaksaan berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers. “Tujuannnya guna membahas kajiam hukum pencegahan delik hukum Pers terhadap Undang-Undang Pers kepada seluruh stake holder terkait. Selain itu juga memberikan sosialisasi kerjasama media partner Pemkab Muba yang berbadan hukum,” ujarnya. Dalam Sosialisasi ini diikuti sebanyak 75 peserta yang terdiri dari SKPD Jajaran Pemkab Muba, Pemimpin Media, wartawan yang bertugas di Kabupaten Muba, mahasiswa, Akademisi, Tokoh Masyarakat dan Pemuda. Selain mendatangkan narasumber dari Dewan Pers Republik Indonesia, dengan penyampaian materi tentang media partner yang berbadan hukum. Selain itu narasumber dari pihak Kepolisian Polres Muba, dan Kejaksaan Negeri Sekayu. (Nurdin)

Dinsos Mura Imbau Warga Bersabar Musirawas, Jurnal SumatraDinas Sosial Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, mengimbau warga miskin yang belum memperoleh jatah Program Simpanan Keluarga Sejahtera pada 2014 bersabar, karena tahun depan pemerintah akan mendata ulang warga yang layak menerima bantuan itu. “Imbauan tersebut disampaikan terkait maraknya protes dari warga kurang mampu di perdesaan bahwa mereka tidak menerima bantuan pemerintah itu, tetapi yang menerima justru warga yang mampu,” kata Kepala Dinas Sosial Musirawas Jamil Kamal, Rabu. Ia mengatakan pihaknya mulai 2015 akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial provinsi untuk mendata ulang warga yang benar-benar layak menerima bantuan tersebut, sehingga kisruh dan carut marut yang terjadi pada penerimaan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) saat ini tidak berkelanjutan. Untuk memenuhi tuntutan warga miskin yang belum mendapatkan bantuan PSKS tersebut, pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena perpanjangan tangan Kementerian Sosial untuk monitoring atau pengawas dilapangan. Ia mengakui data yang dipakai bagi penerima bantuan tersebut adalah nama-nama pemerina Bantuan Langsung Masyarakat (BLSM) tahun 2012. Jadi wajar saja kalau penerima PSKS 2014 sebagian besar warga sudah mampu, sedangkan warga miskin yang ada saat ini belum

masuk data Kementerian Sosial. Untuk mengatasi masalah tersebut salah satunya berkoordinasi dengan Dinas Sosial provinsi dan Kementerian Sosial, disamping melakuka pendataan ulang, juga akan memasukan data warga miskin yang ada saat ini. Bila nantinya dalam pendataan itu ditemukan warga sudah mampu, maka namanya akan dicoret itupun harus berkoordinasi denga pemerintah desa bersangkutan karena lebih mengetahui keadaan masyarakat yang ada di desa/kelurahan tersebut. Salah seorang petugas pendamping penyaluran PSKS di Kecamatan Bulan Tengah Suku (BTS) Ulu Evi menilai penyaluran bantuan pemerintah itu tidak tepat sasaran karena penerimanya sebagian besar warga sudah mampu. Hal itu terbukti banyak masyarakat kurang mampu tidak mendapatkan bantuan dana Rp400 ribu tersebut dan mereka protes kepada panitia penyalur di Kantor Pos Kecamata Muara Kelinggi setempat. Berdasarkan catatan, kata dia ada sekitar 1.528 warga dari 19 desa di wilayah itu sebagai penerima PSKS, namun sebagian besar sudah hidup layak, ujarnya. “Dalam pengamatan kami penerima bantuan itu ada beberapa nama sudah meninggal namun tetap disalurkan kepada watga tergolong mampu tadi yang mengaku sebagai keluarganya,” tandasnya.

Namun ada juga warga yang menerima dua kali dengan nama dan orang yang sama, setelah diprotes pihak penyalur mengaku bukan kewenangan mereka untuk menahan bantuan tersebut. Bila ada warga penerima kondisi fisiknya tidak memungkinkan datang ke kantor pos untuk meng ambil bantuan tersebut, maka bisa diwakilkan dengan Pemerintah Desa, baik melalui kepala desa, maupun perangkatnya dengan membawa kartu PSKS tersebut,” ujarnya. Seorang warga Muara Kelinggi Mariah mengaku tidak mendapatkan bantuan tersebut padaha tetangga yang sudah mampu bisa mendapatkan bantyuan tersebut. “Tadinya saya sangat mengharapkan bisa mendapat bantuan pemerintah itu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, tapi nyatanya belum berhasil,” keluhnya. Ia mengatakan, setelah harga jual karet rendah dan harga beras melambung sangat sulit untuk memenuhi kebutuhan hidup bersama tiga anaknya, sedangkan hasil kerja serabutan dan kerja ngeres karet tetangga tidak mencukupi. “Setiap hari hanya mendapat getah karet enam kilogram, hasilnya dibagi dua dengan pemiliknya. Karet tiga kilogram itu dijual dengan harga Rp3.000 per kilogram, dan dapat uang Rp9.000. Sedangkan harga beras Rp11.000 per kilogram,” katanya. (anjas)

Warga Transmigrasi Terima Bantuan KAYUAGUNG, Jurnal SumatraSejumlah warga transmigrasi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), menerima bantuan peralatan pertanian dan home industri dari Wakil Bupati OKI, M. Rifa’I, SE pada peringatan Hari Bhakti Transmigrasi tingkat Kabupaten OKI di halaman Pemkab. OKI, Senin, (15/14/2014). Wakil Bupati OKI M. Rifa’i mengatakan bantuan ini dalam rangka mempercepat kemandirian desa dan mendukung kedaulatan pangan masyarakat transmigrasi. “Bantun dari pemerintah ini agar dapat dimanfaatkan sebaikbaiknya oleh masyarakat,” ujar Rifa’i saat menyerahkan bantuan. Bantuan yang diberikan berupa peralatan pertanian , yakni 3 unit hand tracktor, 2 unit Gerobak motor, 1 unit mesin pemipil jagung dan 1 unit rice miling ini diterima oleh warga transmigrasi di UPT Simpang tiga Kecamatan Tulung Selapan. Sedangkan bantuan kewirausahaan berupa 3 unit mesin pembuat tepung, 3 unit mesin penggiling daging, 3 unit mesin pembuat keripik, 3 unit mesin pemarut kelapa dan 6 unit alat pres diterima oleh warga transmigrasi SP 2. Sedangkan warga

Para Wakil Ketua DPRD Muba saat Penandatanganan Peraturan Tatib dan Kode etik DPRD Muba

Tanpa Ketua dan Bupati,

Tatib dan Kode Etik DPRD Muba Disahkan SEKAYU, Jurnal Sumatra – Rapat paripurna DPRD Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) periode 2014 – 2019, dengan agenda pembahasan dan penandatanganan pengesahan peraturan tata tertib dan kode etik DPRD. rapat di pimpin Wakil Ketua DPRD, Islan Hanura ST MT, Darwin AH, dan Aidil Fitri. rapat dihadiri Wakil Bupati Muba Beni Hernedi, Sekda Muba, para Asisten, perwakilan pimpinan FKPD dan SKPD jajaran Pemkab Muba di ruang rapat DPRD Kabupaten Muba, Senin (8/12). Sebelumnya pembahasan dan pengesahan peraturan tata tertib dan kode etik anggota DPRD kabupaten Muba telah dibahas secara bersama-sama per pasal oleh

seluruh anggota DPRD Kabupaten Muba, dan akhirnya disetujui dan disahkan.. Sekretaris DPRD Kabupaten Muba, Drs H M Sayuti MSi menyampaikan rancangan keputusan peraturan tata tertib dan kode etik anggota DPRD Kabupaten Muba yang telah disusun dan disepakati oleh anggota DPRD Muba. Menurut Sayuti, materi peraturan tata tertib yang dibahas menyangkut tentang kedudukan, susunan tugas, fungsi dan wewenang, hak dan kewajiban serta kode etik, sanksi dan larangan serta alat kelengkapan dewan. “ Kita bersyukur peraturan tata tertib DPRD akhirnya disahkan,”jelasnya.

Ditambahkannya, percepatan pembahasan tatib ini dilakukan untuk percepatan pembentukan pimpinan defenitif dan penyusunan alat kelengkapan dewan. Kalau tata tertib cepat disahkan maka otomatis alat kelengkapan segera terbentuk. Disisi lain mendapat sorotan dari salah seorang tokoh Aliansi LSM Kabupaten Muba Drs. M Nuh Soleh yang ikut mengamati jalannya persidangan mengatakan, “saya baru kali ini menyaksikan sidang paripurna yang dilakukan oleh DPRD Kab Muba, karena yang hadir dalam rapat tersebut hanya wakil-wakil saja, bahkan dari eksekutif yang hadir wakil bupati, bukan bupatinya, ungkapnya.(Nurdin).

Polres Lubuklinggau Amankan Pencuri Dari Amuk Warga Lubuklinggau, Jurnal Sumatra- Polres Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan, mengamankan An (30) tersangka pencuri sepeda motor yang tengah diamuk warga Kelurahan Sidorejo, Selasa (16/12). Untung saja polisi cepat mendapat informasi dan langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), sehingga tersangka dapat diselamatkan, kata Kapolres Lubuklinggau, AKBP Dover Christian Lumban Gaol di dampingi Kasat Reskrim AKP Karimun Jaya, Kamis. Ia menjelaskan, tersangka awalnya diduga mencuri sepeda motor Suzuki Shogun BG 4767 GB milik Sugiyanto (40) warga Jalan Tapak Lebar Kelurahan Sidorejo setempat. Hal itu diketahui anak korban Oktaviani yang melihat sepeda mo-

tornya didorong orang tak dikenal dari halaman rumahnya, spontan ia berteriak maling. Mendengar teriakan itu ayahnya langsung mengejar tersangka, namun belum sempat tertangkap Sugiyanto terjatuh. Sementara, melihat korban yang mengejarnya terjatuh, terangka hendak menikam Sugiyanto dengan pisau, beruntung warga cepat sampai ke lokasi kejadian dan mengejar pelaku. Tersangka lari ke jalan buntu dan ditangkap massa langsung dihakimi, dengan harapan dapat membuat jera pelaku kejahatan tersebut. Setelah melihat tersangka An dikeroyok massa, Dd teman pelaku melarikan diri dengan sepeda motor yang ditumpangi mereka

berdua sebelum melakukan kejahatan. Tersangka diamankan polisi di Mapolres Lubuklingau dan akan dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara, kata Kapolres. Berdasarkan keterangan Rumi salah seorang warga, pelaku diduga akan mengasah batu akik bersama temannya Dd (belum tertangkap). Setelah sampai di rumah korban tersangka melihat sepeda motor di parkirkan halaman rumah, lalu Dd memerintahkan An untuk mengambil motor tersebut. Usai merusak kunci motor tersebut, An membawa motor itu dengan mendorong ke jalan raya dan keperegok anak pemilik rumah yang langsung berteriak maling, kata Rumi menjelaskan. (anjas)

Bupati Imbau PNS Terapkan Pola Hidup Sederhana Musirawas, Jurnal SumatraBupati Musirawas, Sumatera Selatan, H Ridwan Mukti mengimbau seluruh pegawai negeri sipil di wilayah itu mulai menerapkan hidup sederhana agar menjadi contoh bagi masyarakat. Pola hidup sederhana itu diterapkan mulai dari pejabat kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) hingga ke pegawai rendah, kata Bupati Musirawas H Ridwan Mukti, Kamis. Selama ini masyarakat menilai bahwa menjadi PNS itu sangat mewah dan berkecukupan sehingga banyak anak muda usai tamat sekolah memaksakan diri menjadi PNS meskipun melalui berbagai cara. Padahal seorang PNS hanya dibatasi dengan gaji cukup memenuhi hidup dari bulan ke bulan. Kalau ada yang bermewah-mewahan itu perlu dipertanyakan karena hanya segelintir saja yang bisa merangkap

ke dunia bisnis. “Saya melihat kalangan PNS di jajaran Pemkab Musirawas setiap tahun berganti kendaraan baru, sedangkan golongan dan gaji mereka sudah minus membayar cicilan bank,” katanya. Menerapkan pola hidup sederhana itu sudah diajurkan pada pemerintahan Kabinet kerja sekarang sehingga seluruh PNS hingga ke daerah menjadi contoh untuk hidup sederhana tersebut. “Saya sudah instruksikan ke seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) agar PNS-nya tidak membawa kendaraan pribadi khususnya roda empat ke kantor, untuk menghilangkan kesan bermewah-mewahan,” katanya. Asisten I Setwilda Kabupaten Musirawas Ali Sadikin membenarkan bahwa bupati sudah menginstruksikan ke seluruh PNS untuk melakukan

pola hidup sedehana. Dengan pola hidup sederhana itu menunjukan para PNS mendukung program pemerintah pusat yaitu menerapkan pola hidup sederhana dan efesien setiap menjalankan tugas. “jika selama ini biasa naik motor kenapa harus menggunakan kendaraan mobil pribadi ke kantor, hal itu bisa menonjolkan galmor dan kecemburuan sosial di masyarakat maupun sesama PNS,” ujarnya. Namun hal itu terkecuali para camat sangat diperlukan mobil untuk pelayanan dan monitoring ke masyarakat, meskipun menggunakan kendaraan pribadi tidak masalah karena tugasnya ujung tobak pemerintahan. “Saat ini kita akan memberikan imbauan dulu, bila tidak dipatuhi para PNS, maka akan dibuat surat edaran yang tentunya ada sanksi,” tandasnya. (anjas)

Pemkab Musirawas Rampungkan SK CPNS Tenaga Honorer

UPT Gajah Mati Kecamatan Sungai Menang menerima kendaraan roda dua dan bantuan ternak sapi sebanyak 10 ekor sapi. Sementara itu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Ja’far, dalam sambutannya yang dibacakan Wabup OKI mengatakan, penyelenggaraan transmigrasi selama ini telah terbukti mampu mendorong terbentuknya pusat-pusat produksi baru, yang kemudian berkembang menjadi pusat-pusat pertumbuhan baru

serta mendukung pembentukan pusat-pusat pemerintahan baru. “Sejarah panjang telah membuktikan bahwa perjuangan para pionir kita tidaklah sia-sia. Penyelenggaraan transmigrasi telah terbukti mampu memberikan kontribusi nyata dalam kehidupan bangsa Indonesia, terutama sebagai alat pemersatu bangsa dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujar Marwan sebagaimana dibacakan Wabup OKI. (RICO)

Musirawas, Jurnal SumatraPemerintah Kabupaten Musirawas Sumatera Selatan, akan merampungkan seluruh surat keputusan calon pegawai negeri sipil untuk tenaga honorer pada akhir Desember 2014, namun ada beberapa orang masih diproses di Badan Kepegawaian Negara. Surat Keputusan (SK) para tenaga honorer Kontrak Kerja (K2) yang akan diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2014 sebagian besar sudah rampung, tapi masih menunggu beberapa orang lagi masih diproses di pusat, kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Musirawas Baharudin, Kamis. Ia mengatakan, dalam pembagian SK tersebut pihaknya menginstruksikan kepada staf untuk tidak melakukan pungutan terhadap CPNS tenaga

“Kami dari dulu tidak pernah melakukan pemungutan biaya apa pun setiap penerbitan SK CPNS, karena sesuai dengan aturan bahwa tidak diperbolehkan untuk mengambil pemungutan biaya sekecil apapun,” ujarnya. honor tersebut. Bila ada staf yang tetap melakukan pungutan liar (Pungli) kepada penerima SK itu, supaya korban melaporkan ke pihak atasan bila perlu ke bupati, katanya. “Kami dari dulu tidak pernah melakukan pemungutan biaya apa pun setiap penerbitan SK CPNS, kar-

ena sesuai dengan aturan bahwa tidak diperbolehkan untuk mengambil pemungutan biaya sekecil apapun,” ujarnya. Penerbitan SK K2 Calon Pagawai Negeri Sipil di lingkungan Pemkab Musirawas itu segera rampung akhir Desember 2014, karena mereka sudah dilantik beberapa hari lalu. Keterlambatan itu karena masih ada sejumlah berkas yang belum diserahkan ke BKPP untuk diverifikasi, di samping masih beberapa CPNS diproses dan diperiksa di Badan Kepegawaian Negara (BKN). Berkas yang masih diproses BKN itu antara lain formasi guru dan jurusan teknik, sedangkan lainnya sudah rampung dan siap untuk dibagikan, katanya tanpa menyebutkan rincian jumlah CPNS yang akan menerima SK dimaksud. (anjas)


• Jurnal Sumatra | Edisi 341 | Senin 22 Desember 2014

5

Jurnal Sumsel

Tanpa Keterangan Akan Diberi Sanksi Tegas *2 Januari ASN Tetap Masuk Kerja Lahat, Jurnal Sumatra- Menyambut libur Natal dan Tahun Baru 2015, sesuai dengan surat edaran No 800/623/BKD.D/2013 tentang pelaksanaan hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2014, pada 2 Januari 2015 mendatang PNS tetap masuk kerja seperti biasa. “Sesuai dengan SKB Menteri Agama, Menakertrans dan Menpan dan RB No 16/2014, No 310/2014 dan No 07/SKB/MENPANRB/09/2014 perihal perubahan atas keputusan bersama tiga menteri No 05/2014, No 3/SKB/MEN/V/2014 dan No 02/SKB/MENPAN/V/2014, bahwasanya untuk 2 Januari 2015 seluruh komponen Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap masuk kerja seperti biasa,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kabupaten Lahat, Drs Syambudiono SE MM melalui Sekretaris, Prastiwi SIP MM, ketika dibincangi pada, Selasa (16/12). Menurutnya, untuk cuti bersa-

ma 2014 jatuh pada 26 Desember saja, untuk tahun baru, 1 Januari dan 3 Januari 2015. “Maka dari itu, agar kepada seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), sekiranya mengawasi pegawainya dikantor masing-masing,” himbau Prastiwi. Ia menjelaskan, untuk ketentuan cuti bersama pada keputusan bersama tiga menteri tersebut tidak berlaku bagi ASN yang menjadi guru pada sekolah dan dosen di perguruan tinggi (PT). ”Karena, mereka telah mendapat liburan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku, sebagaimana diatur dalam pasal 8 PP No 24/1976 tentang cuti pegawai negeri sipil (PNS),” tambahnya. Kembali ditegaskan Prastiwi, bagi untuk unit pelayanan kesehatan satuan kerja organisasi yang berfungsi memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat, setidaknya pimpinan bersangku-

tan dapat mengatur penugasan pegawai pada hari libur dan cuti bersama yang ditetapkan, sehingga pemberian pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan sebagaimana mestinya. “Nah, untuk unit kesehatan tetap berjalan sebagaimana fungsi mereka. Sebab, diunit ini sifatnya cukup sentral, terutama dalam memberikan pelayanan terhadap public,” katanya lantang. Diakui Prastiwi, setiap pimpinan instansi pemerintah agar melakukan pengaturan dan pemantuan terhadap pelaksanaan hari libur nasional dan cuti bersama di lingkungan masing-masing. “Nah, apabila ada pegawai yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang jelas setelah pelaksanaan cuti bersama. Hendaknya diambil langkah-langkah peningkatan disiplin sesuai dengan peraturan perundang-undangan berlaku, mulai sanksi teguran hingga tertulis nantinya,” tuturnya. (Din)

Pemkab OKU Sosialisasi Dorong Pertumbuhan Usaha Kecil Baturaja, Jurnal Sumatra- Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan, sosialisasikan kebijakan pemerintah mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah di desa serta kelurahan di wilayah setempat. “Kegiatan ini dilakukan mengingat iklim perekonomian pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) masyarakat saat ini masih dalam proses penyesuaian,” kata pelaksana tugas Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) H Kuryana Azis di Baturaja, Kamis. Pada acara sosialiasi tersebut, Kuryana menjelaskan, kondisi demikian apabila tidak segera diatasi maka dapat mengakibatkan menu-

runya aktivitas dan produktivitas usaha ekonomi desa. Untuk itu, perlu dilakukan berbagai upaya yang dapat mendorong stabilitas usaha dengan cara lebih memberdayakan pelaku ekonomi kecil menengah di desa dan kelurahan. Sebab, berdasarkan pengalaman selama menghadapi krisis ekonomi beberapa waktu lalu, usaha ekonomi kecil menengah ini terbukti memiliki ketangguhan untuk bertahan. Selain itu, lanjut dia, potensi dan peran strategisnya juga terbukti menjadi penopang kekuatan dan pertumbuhan ekonomi nasional. Sementara, ketua pelaksana kegiatan Mufti Audha dalam laporannya

mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk mensosialisasikan kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan peningkatan usaha perekonomian masyarakat khususnya pada tingkat pedesaan maupun kelurahan. “Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan para pelaku usaha kecil menengah sehingga diharapkan tercipta daya dukung yang tinggi dari masyarakat terhadap program-program kebijakan pemerintah tersebut,” katanya. Ia mengemukakan, kegiatan sosialisasi itu ditujukan khusus kepada para pelaku usaha mewakili desa dan kelurahan di Kecamatan Baturaja Timur dan Baturaja Barat. (anjas)

Warga Baturaja Keluhkan Listrik Padam Belasan Jam Baturaja, Jurnal SumatraWarga Kelurahan Sukajadi Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mengeluhkan kondisi jaringan listrik PLN padam hingga belasan jam akibat gardu travo di daerah itu meledak. Meski sudah belasan jam listrik padam, belasan jam, namun hingga Rabu sore belum juga ada penanganan dari pihak PLN setempat. Menurut informasi di lapangan, salah satu gardu travo di Jalan Tiga Gajah Kelurahan Sukajadi meledak, Selasa (16/12) sekitar pukul 14.00 WIB, mengakibatkan listrik di daerah setempat hingga kini masih dalam keadaan mati total. “Belum ada tanda-tanda distrisusi listrik kembali pulih, belum terlihat ada perbaikan di travo yang meledak,” kata Herman (45) warga setempat di Baturaja, Rabu. Menurut dia dan warga lainnya, meskipun mengetahui terjadi ledakan travo tersebut, pihak PLN

Rayon Baturaja terkesan tutup mata, karena lambat melakukan perbaikan. “Kemarin terjadi ledakan salah satu travo di lokasi Sukajadi mengakibatkan listrik padam, dan sekarang baru mau kami evaluasi tempat terjadinya ledakan,” kata Supervisor Teknik PLN Rayon Baturaja, Hermawan saat dikonfirmasi melalui telepon genggamnya. Dikatakannya, belum dapat memastikan sampai berapa lama waktu perbaikan, karena jika travo meledak terpaksa diganti yang baru dan harus menunggu travo kiriman dari kantor pusat. “Kami di sini tidak ada stok untuk penggantinya, sehingga terpaksa menunggu kiriman dari kantor pusat,” katanya. Sementara, masih menurut warga Sukajadi, sejak sepekan terakhir masih sering terjadi pemadaman listrik, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari warga teruma

yang menggunakan peralatan elektronik. Ahyar (45) warga Tiga Gajah mengaku akibat pemadaman listrik yang dilakukan pihak PLN tanpa pemeritahuan, dirinya merasa dirugikan karena dagangan es batu dan warung manisan miliknya tidak laku. Hal senada dikatakan Junai (41) warga yang sama mengaku kesal listrik setiap hari padam berdampak pada omzet usaha warnet miliknya menurun drastis. Menurutnya, pelayanan yang diberikan PLN sangat tidak memuaskan, sebab tidak seharusnya pihak perusahaan berdiam diri, jika terjadi ledakan travo seperti saat ini. “Kalau meledaknya travo kemarin, baru mau dievaluasi hari ini, itu kan lucu. Giliran konsumen telat bayar tagihan listrik saja mereka cepat mengambil tindakan tegas,” ungkapnya. (anjas)

Pembentukan DPRD PALI Dipercepat

Mensos RI Acungi Jempol Lahat Lahat, Jurnal Sumatra-Momentum HKSN (Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional) harus menjadi langkah awal bagi masyarakat untuk terus berbagi dengan sesama, program pemerintah One Day One Care, Sebar SOS (Sehari Berbagi Satu Orang Satu) harus terus dilakukan dimana pun berada. Tingginya respon masyarakat dalam program sosial yang dilakukan Bupati H Saifudin Aswari,SE merupakan terobosan dalam pembangunan dibidang social dalam membantu untuk meringankan kesulitan yang dihadap masyarakat saat ini. Hal itu disampaikan, Menteri Sosial (Mensos) RI Hj Khofifah Indar Parawangsa. Pasalnya, dengan nuansa kesetiakawanan sosial dengan One Day One Care Sebar SOS bertujuan untuk saling menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa dan mengukuhkan NKRI. Sebab, dengan dikucurkannya bantuan tersebut, sangat membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu untuk merasakan hidup layak seperti warga lainnya. “Pemkab Lahat sangat baik

dalam merespon dan menjalankan program social mulai dari bantuan Sembako hingga RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) dan hal ini harus terus dilakukan kedepan agar taraf kesejahteraan hidup masyarakat dapat terus meningkat,”ujarnya saat membuka HKSN dilapangan perkemahan Cendrawasih Selasa (16/12). Hal serupa juga dikatakan, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin SH menyampaikan, Hari Kesetiakawanan Nasional sebagai upaya melestarikan nilai-nilai rasa solidaritas sebagai jati diri bangsa Indonesia, Pemprov Sumsel merespon penuh apa yang diprogramkan pemerintah pusat sehingga seluruh masyarakat yang ada dapat merasakan kehidupan yang layak, dengan bantuan yang diberikan kiranya kedepan dapat terus berkelanjutan sehingga kesejahteraan masyarakat diSumsel khususnya Lahat dapat meningkat. “Yang jelas, Pemprov Sumsel memberi penghormatan setinggitingginya kepada Kementrian Sosial yang membantu masyarakat melalui kegiatan ini. Kami yakin dan percaya, kegiatan ini akan sangat bermanfaat dan bernilai ibadah, bagi

masyarakat yang membutuhkannya,” ujar Alex, saat menyampaikan kata sambutannya, kemarin. Bupati Lahat H Saifudin Aswari Rivai, mengatakan masyarakat Lahat menyambut gembira kedatangan Menteri Sosial dan kontingen Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial (LBKS) Etape III yang membawa bantuan. Program One Day One Care Sebar SOS adalah bentuk imbauan pemerintah kepada masyarakat untuk membantu sesama. Untuk itu, masyarakat diharapkan bisa memberi bantuan kepada orang yang membutuhkan paling tidak satu orang setiap harinya sebagai wujud dari kesetiakawanan. “Kegiatan ini dalam rangka membantu permasalahan sosial yang kompleks dapat ditangani bersama-sama secara gotong royong, bantuan yang diberikan berupa alat perlengkapan sekolah, Kaki Palsu, Operasi Bibir Sumbing, alat bantu dengar, modal usaha hingga Sembako yang semuanya diperuntuhkan bagi warga yang membutuhkan dan kurang mampu,” tegas orang nomor satu Pemimpin Lahat, kemarin. (Din)

PU Sumsel Perbaiki Jalan Longsor Desa Mendala Baturaja, Jurnal SumatraDinas Pekerjaan Umum Sumatera Selatan mulai melakukan perbaikan jalan longsor di Desa Mendala Kecamatan Peninjauan Kabupaten Ogan Komering Ulu, yang beberapa hari lalu putus tidak bisa dilalui kendaraan umum. Camat Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU) Ferry Iswan di Baturaja, Kamis, mengatakan bahwa jalan provinsi yang menghubungkan Baturaja-Ogan Ilir dan Palembang tersebut mulai diperbaiki deng an memasang jembatan darurat (Belly). “Alatnya baru sampai di lokasi longsor pada Rabu (17/12) adalah bantuan dari Balai Besar Kementerian Pekerjaan Umum (PU) berupa jembatan darurat rangka

“Alatnya baru sampai di lokasi longsor pada Rabu (17/12) adalah bantuan dari Balai Besar Kementerian Pekerjaan Umum (PU) berupa jembatan darurat rangka baja belly,” kata Camat Ferry. baja belly,” kata Camat Ferry. Dikatakannya, alat pembuat jembatan darurat yang tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB tersebut, langsung dilakukan pengerjaan oleh pihak PU Bina

Marga Sumsel merangkai besi diperkirakan selesai selama tiga hari sebagai tahap awal. “Kemudian, pemasangan rangka jembatan diperkirakan membutuhkan waktu satu hari. Insya Allah Senin (22/12) arus lalu lintas kendaraan sudah normal kembali. Kendaraan roda empat sudah bisa melintasi jalan yang sempat putus sejak Sabtu (13/12),” katanya. Sementara soal pembangunan p e r m a n e n , l a n j u t F e r r y, r e ncananya dilakukan paling lambat akhir tahun 2014 melalui dana tanggap darurat bencana alam. Diharapkan, secepatnya bisa dilakukan pembangunan yang permanen. Sehingga aktivitas masyarakat bisa kembali normal seperti sebelumnya. (anjas)

Irwan ST Anggota DPRD Kabupaten PALI dan kawan-kawan saat jumpa Pers dikeiamanya PALI, Jurnal Sumatra- Meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) menargetkan batas maksimum pelantikan anggota DPRD Kabupaten pemekaran pada 27 Januari 2015 mendatang, atau empat bulan setelah pelantikan DPRD Kabupaten induk, namun Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dan para legislator terpilih DOB PALI, sepakat akan mempercepat proses pembentukan DPRD PALI itu. Hal tersebut diungkapkan para Calon Legislatif (Caleg) terpilih daerah pemekaran PALI, yakni Irwan ST, Aka Cholik, Adi Warsito, Marta Dinata dan lainnya, “Setelah Pleno KPU Muaraenim , seluruh partai dan anggota dewan di PALI menghadap Bupati dan Sekretaris Dewan (Sekwan) untuk koordinasi. Hasilnya, Pemkab PALI akan berupaya menyegerakan pelantikan dan sumpah janji anggota DPRD PALI pada tanggal 24 Desember nanti,”

ungkap Irwan ST, Caleg terpilih Kabuapten PALI dan diamini rekanrekannya sesama anggota dewan. Adapun dasar kenapa pelantikan anggota DPRD Pali itu disegerakan, sebut Irwan, lantaran sarana dan prasarananya sendiri sudah cukup. Dan juga tidak ada lagi yang ditunggu. Lagian pula hal ini bukan lagi menjadi ranah/ kewenangan KPU, setelah mereka melakukan Pleno Penataan Kursi DPRD Muaraenim dan Pengisian Kursi DPRD Kabupaten Pali, Senin (15/12). Menurut Irwan, tujuan percepatan pelantikan supaya roda pemerintahan di daerah ini berjalan sebagaimana mestinya dan pemerintah dapat leluasa mengeluarkan kebijakan demi kepentingan masyarakat PALI. Aka Cholik, Caleg terpilih pengisian untuk DPRD PALI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menambahkan, bahwa memang dalam

aturannya disebutkan untuk DPRD di daerah pemekaran dibentuk selambat-lambatnya empat bulan setelah pelantikan DPRD kabupaten induk. Tetapi, untuk di PALI, kata dia tidak harus menunggu sampai empat bulan. Itu berkaca dari DOB lain yang sudah melaksanakan pelantikan. Dimana terang Cholik, 80 persen anggota DPRD DOB/Kabupaten pemekaran lain sudah dilantik. Contoh Kabupaten Pangandaran, pelantikannya pada 4 Desember. Begitu juga Ciamis. Termasuk Kabupaten Morowali Utara (Morut). “Dan tetangga terdekat kita Kabupaten Pesisir Barat pecahan dari Lampung Barat, mereka dilantik 18 Desember ini. Bahkan, Kabupaten Muratara, mereka sudah memastikan pelantikan pada 27 Desember nanti. Bahkan hebatnya, Muratara sudah melakukan penetapan pada tanggal 8 - 11 Desember lalu,” jelas Cholik. (ANIS)

Polres Baturaja Amankan Lima Tersangka Penyalahgunaan Narkoba Baturaja, Jurnal Sumatra- Kepolisian Resor Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mengamankan lima tersangka penyalahgunaan narkoba berikut 11 paket sabu sebagai barang bukti. Ke lima pengguna narkoba jenis sabu dibekuk tim Sat Narkoba Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Selasa (16/12) petang, kata Kapolres OKU, AKBP Mulyadi di Baturaja, Rabu. Dikatakannya, polisi mengamankan 11 paket sabu sebagai barang bukti serta tersangka yakni Ed (34), Pr (18), Jo (34), Yo (32) dan EK. Para tersangka kini sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Dijelaskan Kapolres, terungkapnya jaringan narkotika ini bermula dari ditangkapnya tersangka Ed warga Saung Naga, Kecamatan Baturaja Barat didapat dua paket hemat sabu dan plastik klip bekas sabu. Menurut pengakuan Ed, sabu tersebut didapat dari Jo, buruh beralamat di Jalan Ahmad Dahlan Kelurahan Baturaja Lama. Mendapat informasi itu, polisi bergerak rumah Jo dan menangkap dua tersangka sekaligus atas nama Jo dan Pr, buruh yang beralamat di Pasar Lama. Dari kedua pelaku diamankan lima paket hemat sabu. Selanjutnya polisi mendapat informasi dari Jo bahwa barang haram

itu didapatnya dari Ed yang kemudian ditangkap di rumahnya di Kampung Baru, Kelurahan Kemalaraja. Dari tersangka Ed, disita barang bukti satu paket hemat sabu dan selanjutnya polisi menangkap Yo, warga Desa Air Paoh Kecamatan Baturaja Timur dengan barang bukti diamankan sebanyak tiga paket hemat sabu. Menurut Kapolres, saat akan digeledah tersangka Yo sempat membuang barang bukti dan melarikan diri dengan cara melompat dinding dapur. Namun petugas tidak mau kehilangan buruannya, dengan sigap memburu tersangka dan berhasil dibekuk, katanya. (anjas)


6 Endut Tewas Kesetrum Kawat Jemuran Lahat, Jurnal Sumatra- Warga di Kelurahan RD PJKA Bandar Agung, Kota Lahat, sekitar pukul 20.00 WIB, Selasa (16/12), mendadak gempar. Pasalnya, warga yang sedang menggelar Yasinan, tiba-tiba dikejutkan jeritan seseorang minta tolong. Mendengar jeritan tersebut, warga yang sedang mengadakan Yasinan itu pun, langsung menghampiri lokasi jeritan setibanya dilokasi kejadian perkara warga melihat Rismiati alias Endut (47) Binti Sohari (Alm) tewas menggenaskan akibat kesetrum aliran listrik yang dari kawat jemuran yang diikatkan pada tiang listrik didepan rumahnya. “Jujur saja, saat membaca doa usai yasinan, tiba tiba mendengar suara jeritan. Tak menyangka kalau Endut kesetrum oleh jemuran yang diikat pada tiang listrik dekat rumahnya,” ujar Ketua Rukun Tetangga (RT), setempat. Sedangkan menurut suami korban, Dedy, saat itu dirinya bersama korban baru pulang dari bepergian. Karena tiba dirumah sudah agak malam, Dedy dan korban langsung mandi dan beristiharat sembari menikmati kopi. Entah apa yang menggerakkan hati korban yang tanpa ragu ragu keluar rumah dan berniat mengambil buah rambutan yang ada disamping rumahnya. “Entah bagaimana, malam itu istri saya mau mengambil buah rambutan disamping rumah,” terang suami korban, dengan nada terpatah-patah. Diceritakan Dedy, tak lama kemudian dirinya mendengar ada suara jeritan korban yang baru saja keluar rumah. Mendengar suara keras dari wanita yang tak lain adalah istrinya itu, Dedy langsung keluar rumah dan mendapati korban yang sudah tak berdaya dengan kondisi yang tertelentang. “Ternyata, ketika hendak diangkat tubuh istriku nyetrum,” ucapnya, dengan wajah yang lesu. Merasa ada yang tidak beres dengan kawat jemuran yang menempel ditubuh korban, Dedy pun panic dan mencoba mematikan saluran listrik (Sekering) yang ada dirumahnya. Lalu Dedy mencoba kembali menarik tubuh korban, namun masih saja menyetrum. Lalu, Dedy pun mengambil sebatang kayu dan berusaha memutuskan kawat jemuran yang diikatkan pada tiang listrik dan tertindih tubuh korban. Setelah kawat jemuran putus, dan tubuh korban sudah tidak menyetrum lagi saat Dedy mengangkat tubuh korban yang langsung dilarikan ke rumah sakit. Tiba di IGD RSUD Lahat, nyawa korban sudah tidak terlong lagi, korban diduga menghembuskan nafas terakhirnya saat diperjalanan menuju ke rumah sakit. “Sampai dirumah sakit istri saya langsung ditangani tim medis. Tapi tiba tiba petugas RDUS mengatakan kalau istri saya sudah tidak bisa diselamatkan,” tambahnya. Informasi yang berhasil dihimpun dari keterangan beberapa warga setempat, saat tubuh korban tersengat listrik lampu yang ada di tiang listrik tersebut mati. Setelah diputus kawat jemuran yang menempel ditubuh korban, lampu jalan kemudian hidup kembali. “Pas Endut menjerit keno setrum itu, lampu jalan ni mati. Nah pas diputuske kawat jemuran yang terikat ditiang listrik tu, lampunyo idup lagi,” ungkap Kasno, yang merupakan tetangga korban. Setelah diperiksa oleh petugas PLN, ternyata ada konsleting pada saluran ke lampu jalan yang menempel ditiang listrik itu sendiri. Hal ini terbukti saat sebelum jalur kabel ke lampu jalan diputuskan, ketika di tes dengan tespen, tiang listrik mesih mengandung setrum. Sebaliknya, setelah kabel menuju lampu jalan diputuskan, tiang listriknya siudah tidak lagi mengandung setrum. “Benar, adanya konslet listrik disaluran lampu jalan,” ucap salah satu petugas yang memeriksa tiang listrik tersebut. Sementara itu, Manager PLN Cabang Lahat, Rayon Lembayung II Lahat, ketika hendak dimintai komentarnya oleh wartawan, terkait adanya dugaan terjadi konsleting pada saluran lampu jalan, sehingga menghilangkan nyawa seseorang, dan diduga keras kelalaian petugas yang ada. Namun, sayangnya tidak bias ditemui. “Saat ini, manager Rayon sedang tidak bisa ditemui,” imbuh petugas Satpam dikantor PLN Cabang Lahat kemarin. (Din)

Junior Tewas Ditimpa Tumpukan Batu

KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com –Sepanjang 16 meter brojong penahan tebing daerah aliran sungai (DAS) dipinggir Jalan Raya Desa Keman, Kecamatan Pampangan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, jebol. Akibat jebolnya brojong yang terbuat dari rangkaian kawat besi menahan tumpukan batu kali sebesar kepala orang tersebut kini menelan korban jiwa, Rabu (17/12/2014). Korban yang meninggal tadi yakni, Junior (10) masih duduk dibangku kelas 6 Sekolah Dasar (SD) Keman. Anak malang ini, saat kejadian berada dipinggir brojong bersama tiga orang rekannya. Mereka saat itu sedang mencari ikan dipinggiran brojong. Tiba-tiba, penahan tebing longsor dengan suara menggerutum sehingga orang yang berada di depan rumah terperangah dan langsung mendekati lokasi kejadian. Tak urung, ketiga rekannya Junior berhasil melompat ke sungai demikian, korban Junior tak bisa bergerak karena baju yang dikenakannya tersangkut di kawat brojong sehingga, korban tertimpa brojong dan turut tenggelam ke dasar sungai. Korbanpun sulit dievakuasi saat itu, karena batu kali yang terlepas dari rangkai brojong menimpa korban hingga nyawa korban tak terselamatkan. “Saya dengar suara geruntum dan saya langsung menjerit anak siapa yang tenggelam,” kata Edi (45). Sudah berupaya untuk menolong dengan mengangkat brojong tapi dirinya tak kuat karena berat. “Saya tak terangkat karena berat, ketiga kawannya berhasil selamat karena meloncat dan lari ke tengah sungai,” ujarnya di rumah duka. Anak dari pasangan Iqbal dan Ika Susanti tadi, tak kuasa melihat jasad anaknya yang sudah terbujur kaku. Tak pelak deraian air mata tak terbendung, orang tua Junior hanya bisa menangis. Demikian, kerabat orang tuanya hanya bisa menyabarkan orang tuanya Ika Susanti yang tak mau berpisah dari anaknya yang sudah tertutup kain panjang. “Sebelum kejadian nahas tersebut, keempat anak itu sempat saya tegur agar jangan bermain dipinggiran sungai. Tidak lama kemudian mereka melihat ikan yang berada di sungai muncu kepermukaan karena ikan mabuk, dan mudah diambil pakai tangan,” tutur Edi seraya berucap untuk melakukan evakuasi korban membutuhkan waktu satu jam karena, ditubuh korban diruntuhi batu. Ika Susanti, seakan tak percaya anak kesayangannya meninggal, dirinya tidur dan memeluk anaknya. Sekali-kali Ika mencium wajah anaknya. Dan memegang tangan dan badannya. Namun, reaksi anaknya tidak membalas. Ika juga memandang suaminya yang tak jauh dari bagian kaki anaknya. Ika tak banyak bicara, dirinya hanya menangis dan memeluk anaknya. Kerabat Ika berdatangan ada yang membacakan surat yasin dan mengirim doa untuk anaknya. Kawan-kawan sekolah anaknya bersedihan karena, sosok Junior dimata kawan-kawan sekolah anak yang ramah dan tak banyak ulah. “Anaknya rajin pak, baik dan tak banyak ulah,” kata rekannya seraya mata memerah yang merasa kehilangan teman bermain dan sekolah. Diduga jebolnya brojong atau turap itu karena bangunan sudah lama dan kondisi kawat tak mampu lagi menahan tumpukan batu kali yang hanya menempel antara batu ke batu. Selain itu, bisa jadi dipicu oleh tingginya intensitas hujan di OKI yang cukup tinggi. Kepala Desa Keman Arkian mengatakan, kejadian ini seketika dan korban saat itu sedang mencari ikan yang sedang mabuk. Tidak lama kemudian, penahan tebing itu roboh dan menimpa anak-anak yang sedang mencari ikan. “Orangnya berjumlah 4 orang dan tiga selamat 1 tertimpa batu yang terlepas dari brojong,” ujar Kades seraya menunjukan brojong yang longsor. Ditambah lagi, brojong kerap kali dijadikan tempat nongkrong orang-orang disana di atasnya. Sebab itu, kawat penahan batu kali tak kuat dan akhirnya jebol dan menimpah orang yang berada dibawahnya sehingga menelan korban jiwa. “Pihak pemerintah hingga kini belum menerima laporan dari pemerintah setempat. Tetapi dengan adanya informasi ini pihak dinas PU akan mendatangi lokasi kejadian,” tandas Kadin PU Cipta Karya Madani ST MM. (RICO)

• Jurnal Sumatra | Edisi 341 | Senin 22 Desember 2014

jurnal Sumsel

KSBSI Lahat Desak Pemkab Bentuk Dewan Pengupah Lahat, Jurnal Sumatra- Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Kabupaten Lahat, Edi Muslim mendesak Pemerintah Kabupaten Lahat untuk membentuk dewan pengupahan. “Pada prinsipnya, KSBSI menyepakati kenaikan UMP Sumsel sebesar Rp 2.213.001, oleh Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Akan tetapi, alangkah bijaknya kalau dewan pengupahan untuk Kabupaten Lahat dibentuk,” jelasnya, (18/12). Dikatakan Edi Muslim, alasannya karena di Kabupaten Lahat, banyak berdiri perusahaan, baik di bidang pertambangan batubara, kelapa sawit, minyak bumi dan gas (migas) maupun sektor lainnya, dengan demikian, sudah sewajarnya, Kabupaten Lahat menentukan sendiri upah bagi karyawan, tidak melulu mengikuti UMP Provinsi Sumsel. Edi Muslim mencontohkan, Kota Lubuk Linggau, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan Banyuasin, ketiganya telah menetapkan upah minimum Kabupaten/Kota (UMK) sendiri. “Sebelumnya, Kabupaten Lahat pernah memiliki dewan pengupahan, namun lembaga tersebut hilang dengan sendirinya,” ujar Edi Muslim. Dia juga mendesak dinas terkait untuk mensosialisasikan perubahan UMP yang dilakukan Pemrov Sumsel, agar kedepannya tidak bermasalah. Sementara itu, Kadisnakertrans Kabupaten Lahat, Ir H Ismail Hanafi MTP melalui Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Pengawasan (Linwas) Ujang Sujana SE membenarkan, kalau Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel telah menetapkan UMP 2015 sebesar Rp 2.213.001. “Setelah SK-nya kita jemput ke Palembang, kemudian dibuatkan peraturan bupati (perbup), UMP baru ini akan segera kita sosialisasikan kepada setiap perusahaan,” tukasnya. Terpisah, Ketua Komisi IV, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lahat, Marwan Ardiansyah SE Msi didampingi Anggota komisi, Gaharu SE MM menyampaikan, apabila kenaikan UMP 2015 telah ditetapkan, sebaiknya Disnakertrans untuk segera menjalankan sekaligus memberitahukannya kepada pihak terkait. (Din)

KHL di OKI Paling Tinggi se Sumsel KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com – Diantara kabupaten/ kota se Sumatera Selatan (Sumsel) ternyata diketahui kebutuhan hidup layak (KHL) di OKI paling tinggi mencapai Rp2.508.315 per bulan. Hal ini berdasarkan hasil survey lapangan yang dilakukan pihak pemerintah provinsi Sumsel pada bulan Desember tahun ini. Kendati pihak pemerintah provinsi baru saja mengumumkan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar Rp2,2 juta perbulan. Angka itu masih tidak sesuai bila dibanding dengan kebutuhan hidup layak di Bumi Bende Seguguk itu sebesar Rp2,5 juta per bulan. Sementara KHL untuk beberapa kabupaten/kota lainnya seperti Lubuklinggau Rp 1.940.303, Lahat Rp 1.917.687, Muaraenim Rp2.109.166, Prabumuli Rp 2.103.246, OKU Rp 1.940.238, OKU Timur Rp 2.435.178, Muba Rp 2.066.927, Palembang Rp 2.145.123. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) OKI, Aris Panani, melalui Kasi Hubungan Industrial, Kornela, membantah kalau OKI paling tinggi se Sumsel.” Kamu dapat data dari mana? Itu tidak benar data itu salah.” ujarnya membantah. Kata Kornela, berdasarkan hasil survey di lapangan oleh pihaknya saat ini KHL di OKI sebesar Rp 2. 134.057 per bulan. Sayangnya Kornela, yang membantah tersebut menunjukkan KHL itu untuk survey bulan Oktober 2014. ” Ini rekapan bulan Oktober, untuk Nopember dan Desember belum ada.” ujarnya seraya tetap saja mengatakan kalau data KHL dari provinsi tida akurat. Untuk indikator penentuan besaran KHL kata dia, mengacu pada beberapa komponen yakni kebutuhan pokok makanan dan minuman, pendidikan, kesehatan, transportasi serta rekreasi. Terkait penentuan pembahasan UMK di OKI sendiri kata dia, sejauh ini belum dibahas karena sampai saat ini Apindo dan dewan pengupahan belum terbentuk.” Bagaimana mau nentuin Apindo dan dewan pengupahan aja belum terbentuk.”tandasnya. (RICO)

OKI Terbanyak Penanaman Pohon di Sumsel KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com – Selama Tahun 2014 Sejak Februari – Desember Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berhasil menanam sebanyak 29.992.732 batang pohon untuk mendukung gerakan penanaman 1 Miliar pohon, dengan jumlah tersebut Kabupaten OKI telah melakukan penanaman pohon terbanyak di Sumatera Selatan (sumsel). Wakil Bupati OKI M H Rifai SE saat ditemui usai menanam pohon di Hutan Kota Kayuagung, Kamis (18/122014). Bahwa menanam pohon sudah menjadi bagian hidup masyarakat Kabupaten OKI. Melalui berbagai kegiatan tanam sejak Januari 2012. “Kita bersama TP PKK dan instansi dan masyarakat telah menanam 596.150 batang Pohon,” kata Rifai. Menurut Rifai, dengan menanam pohon artinya telah menyelamatkan lingkungan. “Ruang Terbuka Hijau (RTH) harus dibuat sebanyak-sebanyaknya, oleh sebab itu hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) bisa memo-

tivasi dan membudayakan seluruh masyarakat untuk menanam dan memelihara pohon,” katanya. Rifai berharap ekosistem hutan yang baik hasil gerakan penanaman pohon ini, akan berperan sebagai pengatur tata air yang menjamin kualitas dan kuantitas aliran sungai dan air . “Kegiatan hari ini bukan hanya seremonial menanam pohon saja, kita harapkan melalui kegiatan tanam ini kita mampu menyumbang jumlah pohon yang tertanam secara nasional lebih banyak lagi untuk menyelamatkan ekosistem dan lingkungan kita,” ungkap Rifai. Ditambahkan kepala Dinas Kehutanan OKI Ir H Rosidi, bahwa sejak tahun 2009 Pemerintah Kabupaten OKI hingga tahun 2014 telah menanam sebanyak 596.150 batang pohon diluar kawasan hutan dan sebanyak 29.366.582 pohon equivalen 17.627 Ha dari kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) yang ada di wilayah Kabupaten OKI. Lanjut Rosidi, pengelolaan hutan kini diarahkan kepada misi mewujudkan hutan lestari. “Seusai

dengan UU Nomor 23 Tahun 2014 pengelolaan Hutan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kedaulatan pangan. Di OKI pola pengembangan yang ada akan kita tingkatkan akan kembangkan seperti Hutan Kemasyarakatan (HKM), Hutan Desa (HD) dan hutan tanaman rakyat pola kemitraan,” ujarnya. Selain penghijauan banyak sekali potensi investasi di Kabupaten OKI, HTI di Kabupaten OKI merupakan HTI terbesar, selain membantu mengendalikan Iklim juga membantu pembangunan daerah. Sekretaris Daerah (Sekda) H Husin SPd MM tampak semangat melakukan penanaman pohon di lokasi taman Kota Kayuagung. Menurutnya, penanaman pohon ini sebagai wujud keperdulian bersama untuk menjaga hutan dan melindungi lingkungan disekililing. Untuk itu, Husin mengajak masyarakat OKI agar secara bersama-sama menjaga lingkungan agar tidak terjadi bencana longsor dan banjir. “Kecil menanam tua menuai, ayo bersama tanam pohon,” ajak Husin. (RICO)

Tiga Pemkab Ngutang Di RSUD OKI ” Sebenarnya kalau diberitakan juga terbantu siapa tahu hutang itu dibayarkan.”ungkapnya. KAYUAGUNG,jurnalsumatra. com – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ogan Komering Ilir (OKI) dr Linda Sofriyanti didampingi staf keuangan Ahmad Bermawi, mengatakan, ada tiga Pemerintah Kabupaten saat ini memiliki tunggakan mencapai Rp9,4 miliar. Ditambahkannya, dari pemberitaan sebelumnya yang menulis hutang Pemeritah OKI untuk program jamsoskes atau berobat gratis Rp3 miliran, ternyata setelah melihat catatan, total hutang Pemkab OKI mencapai Rp5 miliaran lebih. ” Untuk OKI yang sebenarnya bukan Rp3 miliar tapi Rp5 miliar.” katanya, Rabu (17/12). Menurut Bermawi, jika ditotal

seluruh tunggakan untuk tiga Kabupaten mencapai Rp9,4 miliar lebih. ” OKI Rp5 miliaran,OI Rp3 miliaran dan OKU Timur, juga sering mengirimkan pasiennya ke rumah sakit kita sekitar Rp320 jutaan.” ujarnya didamping Direktur RSUD OKI, dr Linda Sofriyanti. Linda mengaku sangat terbantu dengan diberitakannya tunggakan tersebut. ” Sebenarnya kalau diberitakan juga terbantu siapa tahu hutang itu dibayarkan.”ungkapnya. Usaha lain untuk menagih, sudah dilakukan setiap bulannya, kami tembuskan ke bupati, dewan, bahkan pihak provinsi. Namun sepertinya belum juga ada respon.” ujarnya.

Ditambahkan Linda, untuk pelayanan di RSUD masih tetap berjalan optimal. ” Untuk obat kalau mendekati akhir tahun ini pihak ketiga sudah memblok kami. Namun masih ada solusi dengan ngutang di apotik sekitaran rumah sakit.”akunya. Kepala Dinas Kesehatan OKI, HM Lubis SKM MKes, melalui Kasubag Keuangan, Haikal SKM, mengakui Pemerintah OKI masih ada tunggakan Jamsoskes tahun 2014 terhitung September hingga Desember. ” Rencananya dalam waktu dekat ini akan kita bayarkan. Dua bulan dulu. Dan sisanya mungkin akan kami lunasi pada tahun 2015 nanti.”ujarnya.(ATA)

RSUD Kayuagung Sediakan Obat Sesuai Analisa KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com – Walaupun tiga Pemerintah Kabupaten saat ini memiliki tunggakan Jamsoskes atau berobat gratis yang mencapai Rp9,4 miliar yakni, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Rp5 miliaran, Kabupaten Ogan Ilir (OI) Rp3 miliaran dan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Rp 320 jutaan. Namun, manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan (Sumsel), untuk mengatasi pembelian obat-obatan pihak rumah sakit masih mendapat kepercayaan dengan mengutang terlebih dahulu dan menyediakan obat sesuai analisa kebutuhan pasien berdasarkan pengalaman sebelumnya, sehingga tidak ada obat kadaluarsa yang dapat membuat boros keuangan rumah sakit. “Untuk kebutuhan obat, kami tidak bisa adakan sesuka hati, melainkan harus direncanakan,

dan berdasarkan analisa kebutuhan pasien menurut para medis,” kata dr Linda Sofriyanti, Jum’at (19/12/2014). Ia mengatakan, pengadaan obat di rumah sakit itu harus diawali analisis kebutuhan.” Setiap tahun obat harus dihitung dan penyakit apa saja yang sering muncul, dengan dasar itulah maka ditetapkan obat yang diadakan,” ujarnya. Dengan demikian, katanya, tidak ada obat kadaluarsa di rumah sakit, karena setiap pengadaan obat didasarkan pada analisa kebutuhan riil dalam kurun waktu tertentu. Linda mengakui, manajemen rumah sakit terkadang dihadapkan pada situasi yang tidak terduga, misalkan pasien membutuhkan obat tertentu yang tidak biasanya dibutuhkan. Namun, hal itu dapat disikapi secara bijaksana, dengan cara mengambil stok obat di tempat lain seperti apotik diluar rumah

sakit. Hanya saja, kata Linda, jika terjadi kejadian diluar dugaan semisal kejadian luar biasa (KLB) atau bencana alam maka kemungkinan besar stok obat cepat habis. Akan tetapi, lanjut dia, rumah sakit selalu memiliki langkah-langkah strategis untuk mengatasi situasi yang tidak diinginkan.” Kami selalu antisipasi kejadian diluar dugaan. Kita selalu rasionalitas, jadi bukan semata-semata anggaran itu habis digunakan untuk belanja obat,” ujar Linda. Dia menambahkan, pelayanan yang diterapkan di rumah sakit tersebut yakni pelayanan kemanusiaan, bukan pelayanan dorongan. Berbagai sumber dana baik BPJS atau maupun Jamsoskes semata hanya untuk melayani manusia bukan asal-asalan.” Semuanya dipergunakan untuk pelayanan kemanusiaan,” ujarnya. (RICO)

MENARIK – Aksi pelajar di Ka


• Jurnal Sumatra | Edisi 341 | Senin 22 Desember 2014

7

jurnal sumsel

Kapolres : Polres Belum Diserahi Tanggung Jawab *Terkait Keberadaan Pos Terpadu SP 2 Lahat, Jurnal Sumatra- Warga yang bermukim dikawasan Satuan Pemukiman (SP) 2, Desa Marga Mulya, Kecamatan Kikim Timur mengeluhkan pos keamanan terpadu belum dimaksimalkan atau diisi oleh anggota kepolisian. Kapolres Lahat, AKBP Wira Satya Triputra Sik MH, saat diwawancarai belum lama ini, mengatakan, keberadaan pos pengamanan terpadu di kawasan Marga Mulya bukan tak mendapat perhatian dari kepolisian. Tapi lebih karena belum diserahterimakan oleh Pemkab Lahat. Dikatakannya, jika harus diisi oleh aparat kepolisian, mekanismenya harys jelas dan ada berita acara serahterimanya., barulah Polres Lahat bisa menyusun dan merencanakan untuk penempatan anggota. “Bukan kita tak mau membantu masyarakat, khususnya yang berada diperbatasan seperti di SP 2, namun kondisinya memang masih seperti itu,” pungkasnya.

Menurutnya, dalam waktu dekat pihaknya bakal berkoordinasi dan membicarakan hal itu dengan Pemkab Lahat. Sehingga keamanan warga, benar-benar bias diwujudkan. “Kita bakal respons cepat hal ini, karena itu adalah hal positif,” ujar Wira. Suranto, warga setempat mengatakan, sejak dibangun hingga saat ini pos terpadu itu belum pernah diisi anggota polisi, padahal tujuan dibangunnya pos terpadu ini untuk diisi anggota, untuk menekan tindak kriminal di wilayah sekitar Desa Marga Mulya yang notabenenya berbatasan dengan kawasan Kabupaten Musi Rawas. “Mungkin sudah sejak 2013 lalu selesai dibangun namun belum ada yang berjaga disini, mubazir kalau dibangun tidak dipergunakan lebih baik di alih fungsikan tempat yang lain,” ujarnya. Ia sendiri sangat berharap setidaknya ada beberapa anggota personil polisi yang berjaga disini

agar bangunan tidak percuma saja dibangun, apa lagi pembangunan pos terpadu dibangun melalui dana APBD Kabupaten Lahat. “Kalau bisa pos ini diisi anggota. Apabila ada yang jaga jelas kami merasa senang dan tenang,” harapnya. Suranto salah satu warga Desa Marga Mulya, dirinya mengakui kalau sejak dibangun sampai dengan saat ini belum terisi anggota polisi yang berjaga, padahal tujuan dibangunnya pos terpadu ini untuk diisi anggota apabila terjadi tindakan kriminal di wilayah sekitar Desa Marga Mulya. Menurut Suranto, tindak criminal di wilayah Desa Marga Mulya cukup tinggi, sehingga diperlukan petugas kepolisian untuk menguranginya. Ketua DPRD Kabupaten Herliansyah SH MH ketika reses DPRD di Kantor Camat Kikim Timur mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Kapolres Lahat untuk menempatkan personil polisi di Pos terpadu tersebut. .(Din)

Warga Benuang Terima Kompensasi Seismik 3D Karbela

PALI,Jurnal Sumatra - Tim pembayaran kompensasi kegiatan Survei Seismik 3D Karbela Pertamina EP-Elnusa, Senin (15/12), menyerahkan dana kompensasi sebesar Rp.1.102.480.000,- (Satu Milyar Seratus Dua Juta Empat Ratus Delapan Puluh Ribu Rupiah) kepada warga Desa Benuang Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Dana kompensasi meter maju dan lubang bor seismik tersebut diserahkan secara langsung kepada masing-masing warga yang lahannya dilewati lintasan survei seismik. Jumlah penerima dana kompensasi untuk Desa Benuang sebanyak

2.075 orang. Dikarenakan banyaknya warga yang akan menerima dana tersebut, maka penyerahan dana dilakukan dalam dua hari, pembayaran diberikan kepada warga yang lahannya terkena rintisan lintasan Source Line (SL). Besok pembayaran dilanjutkan untuk lintasan Receiver Line (RL). Total panjang lintasan SL dan RL Seismik 3D Karbela yang berada di wilayah Desa Benuang berjumlah 204.276 meter. Sebagian besar jenis lahan yang dilewati lintasan seismik di desa Benuang merupakan perkebunan karet dan sawit. Lintasan RL adalah lintasan dimana kabel yang menghubungkan

alat perekaman data (field digitizer unit) ke stasiun pengumpul data (Labo). Sementara lintasan SL, merupakan lintasan dimana sumber energi ditempatkan. Kompensasi Tanam Tumbuh (KTT) Menjawab pertanyaan dari masyarakat di sejumlah desa tentang belum dibayarkannya dana kompensasi kerusakan tanam tumbuh, Tim Seismik 3D Karbela mengkonfirmasikan bahwa hal tersebut disebabkan karena kegiatan pembentangan kabel perekaman data akan kembali dilakukan di desa-desa dimaksud. Agar tidak ada klaim susulan, maka penyelesaian klaim kerusakan tanam tumbuh harus menunggu selesainya kegiatan operasi seismik. Terkait kelanjutan tahap perekaman data, nantinya pada sekitar akhir Desember 2014, sebagian lintasan Receiver Line di Desa Benuang akan kembali dibentangkan kabel perekaman data. Bentangan kabel tersebut dibutuhkan untuk perekaman data dari source line yang berada desadesa sekitar Benuang. Hingga saat ini, kegiatan Seismik 3D Karbela tinggal menyisakan tahap kegiatan perekaman data. Sementara untuk tahap kegiatan topo rintis dan pemboran seismik sudah selesai seluruhnya.(Anies)

Kejari Tangkap Lima Tersangka Masjid PAGARALAM, Jurnal Sumatra - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Pagaralam, menahan lima tersangka kasus dugaan korupsi dana pembangunan masjid yang terdiri dari tiga PNS dan dua dari pelaksana proyek, yang dinilai tidak koeratif saat menjalani pemeriksaan sejak ditetapkan menjadi tersangka. Tersangka ini nantinya langsung di giring menuju tahanan yang dititipkan ke Rutan Cabang Pagaralam seraya menunggu pelimpahan berkas ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) di Palembang. Kajari Kota Pagaralam Ranu Indra melalui Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Syahril Siregar didampingi Kasi Pidsus Nolly Wijaya mengatakan, lima tersangka yang ditahan

tiga berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) aktif yakni Mantan Kepala Dinas Sosial yang sekarang menjabat staf Ahli Yan Hepta; Kepala Bidang (Kabid) Pengairan Dinas PU sebagai PPK Arjoni dan Kabid Banjamsos Dinas Sosial selaku PPTK pengerjaan proyek bangunan tersebut Hanafi. Kemudian, dua tersangka lagi dari pihak ketiga pengerjaan bangunan rumah ibadah tersebut yakni Taufik dan Liki Apriansyah sebagai kontrkator dari tiga CV yakni CV Limas Konstruksi yang mengerjakan masjid di Simpang Padang Karet, CV Media Karya Cipta membangun Masjid Terminal Nendagung, dan CV Cik Ning masjid di Tanjung Cermin. “Penahanan dilakukan ber-

dasarkan Surat perintah penahanan (Suprinthan) Nomor:01-/N.6.15.6/ Fd.1/12/2004 untuk tersangka Yan Hepta; Surat Nomor:02/N.6.15.6/ Fd.1/12/2014 untuk Arjoni; surat Nomor :03/N.6.15.6/Fd.1/12/2014 untuk Hanafi,” kata dia. Sedangkan, kata dia, surat perintah untuk pihak ketiga Nomor:04/ N.6.15.6/Fd.1/12/2014 untuk Liki Apriansyah dan Nomor:05/N.6.15.6/ Fd.1/12/2014 Taufik. “Nantinya kelima tersangka akan menjadi tahanan penyidik selama 20 hari. Tidak menutup kemungkinan akan mengalami perpanjangan sebelum dilimpahkan ke pengadilan Tipikor Palembang Januari mendatang,” tegas Ranu. (Asa/van)

Pemkab Muaraenim Bangun Pasar Terpadu Belide Darat PRABUMULIH , Jurnal Sumatra - Untuk meningkatkan perekonomian dan memberikan pelayan kepada masyarakat di kecamatan Belide Darat Kabupaten Muara Enim. Pemkab membangun pasar terpadu di lahan seluas 1 ha 2 berdampingan dengan kantor Kecamatan, Kantor UPTD Badan Pertanian,Perkebunan,Perikanan Kecamatan (BP3K) Dibangunnya infrastruktur, sarana dan prasarana di kecamatan terbaru di Dapil 3 ini bertujuan agar stara dengan kecamatan lainnya . “Pemerintah Kabupaten Muara Enim membangun sarana dan prasarana di Kecamatan Belide Darat untuk meningkatkan pelayaran kepada masyarakat , karena kan salah satu tujuan dari pemekaran kecamatan Lembak menjadi dua kecamatan adalah dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan pemrataan pembangunan . Makanya di bangun perkantoran dan pasar terpadu . Sebab selama ini jika masyarakat akan membutuhkan keperluan sandang, bahan bangunan, alat pertanian dan elektronik harus ke Prabumulih yang jaraknya lebih dari 10 km,” kata Camat Belide Darat , Maladi Musa,S.Sos,M.Si kepada koran ini Kamis ( 18/12). Dijelaskan mantan sekcam Gelumbang ini pembangunan pasar terpadu yang dilengkapi dengan ; Los pasar kontruksi baja , tempat penimbangan karet , toko sandang , alat rumah tangga , alat elektronik 10 toko , los sayur , los ikan juga disediakan Tempat Pembuangan Sementara ( TPS) sampah, klinik , mushola , kantor. WC, sumur bor,

tedmond beseta menara air, listrik PLN dan Pos Keamanan dan halaman parkir dinilai akan membuat nyaman para pedagang dan pembeli dan yang jelas prosfek kedepan akan membuat ibu kota Kecamatan Belide Darat akan lebih baik lagi “Kan pada umumnya yang namanya pasar itu harus ada penjual dan pembeli . Untuk menarik minat kedua element itu dipersiapkan sarana yang nyaman dan aman . Kami yakin masyarakat 10 desa di Belide Darat dan desa sekitar akan terbantu untuk memenuhi kebutuhannya , tidak harus pergi ke Prabumulih seperti selama ini. Pertimbangan lainnya perekonomian masyarakat cukup stabill serta adanya perkebunan sawit swasta juga akan mendongkrak perekonomian masyarakat . Makanya kami optimis nantinya para pedagang yang akan membuka usaha di pasar terpadu itu bukan saja penduduk setempat tapi akan datang pedagang dari luar daerah setelah mulai di buka, ucap dia optimis. Disinggung jumlah anggaran dan kapan mulai dioperasikan ? Dijelaskan Maladi pembangunan pasar terpadu itu di bawah Dinas

Perindustrian Dan Perdagangan Muara Enim alokasi dana APBD 2014 Rp. 6,6 milyard dan saat ini tinggal pekerjaan finishing . Diperkirakan progres refort nya sudah 99 persen, tuturnya Ditempat teepisah ketika koran ini mintakan pendapat dengan kades Tanjung Bunut , Al Faizi Ketua BPD, Irwan tokoh masyarakat Aldani, Halim mengaku sangat berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten yang telah membangun pasar terpadu karena menurut mereka sudah lama mereka menginginkan adanya pasar yang lengkap dan refresentatif sebab selama ini jika masyarakat akan membutuhkan sandang, perabotan bahan bangunan dan alat pertanian, pupuk harus pergi ke Prabumulih . “Kami yakin nantinya desa Tanjung Bunut sebagai ibu kota kecamatan akan menjadi tempat transaksi perdagangan karena jumlah perkebunan karet rakyat luasnya lebih dari 3000 hektar ditambah adanya perkebunan dan pabrik sawit milik swasta akan membuat perputaran uang cukup besar dan akan membuat desa semakin berkembang , kata Alfaizi. Lanjut kades , Untuk memudahkan pemerintah membangun di desanya maka pihaknya akan memberikan hibah lahan “Sesuai rapat desa dan atas persetujuan BPD serta masyarakat maka jika pemerintah Kabupaten, Provinsi bahkan pusat jika akan membangun sarana dan prasarana akan diberikan lahan hibah ,” bebernya (teguh)

Talang Bulang Terima Kompensasi Seismik 3D PALI, Jurnal Sumatra- Setelah Desa Karta Dewa dan Desa Benuang, kali ini giliran desa Talang Bulang menerima kompensasi Seismik 3D Karbela yang dilakukan oleh PT Pertamina EP - Elnusa. Ketiga desa dalam wilayah kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tersebut merupakan area survey seismik 3D Karbela yang sudah rampung dilaksanakan beberapa bulan lalu. “Hari ini kita bayarkan 1.949 amplop senilai Rp 1,004 Milyar. Semuanya untuk pemilik lahan diwilayah Desa Talang Bulang” kata Chief Humas Seismik 3D Karbela didampingi Pelaksana Pembayaran Akyas Saefuddin di Balai Desa Talang Bulang, Jumat (19/12) Lebih lanjut Adhie menjelaskan, dalam survey seismik kali ini penghitungan kompensasi terhadap lahan warga yang terkena survey tetap mengacu pada Peraturan Gubernur Sumsel terbaru

Nomor 19 tahun 2014. Dimana kompensasi per meter maju, berdasarkan Pergub tersebut adalah Rp 5.000/meter maju dan kompensasi per lobang bor sebesar Rp 50.000,“Jadi bukan kita tetapkan sendiri besaran kompensasinya. Kita mengacu peraturan resmi dari Gubernur Sumsel” jelas Adhie. Terkait beberapa desa yang belum menerima kompensasi, Adhie menjamin seluruh desa yang terkena survey akan diberikan kompensasi. Namun, Adhie berharap warga dapat bersabar. Mengingat, para pekerja PT Elnusa selaku pelaksana survey menerapkan prinsip kehati-hatian. Hal ini untuk menghindari salah bayar. “Kita harus check and recheck terhadap setiap lahan warga. Kita harus koordinasi dengan perangkat desa guna memastikan status kepemilikan lahan. Bahkan beberapa hari sebelum pembayaran pun kita tetap melakukan cross

check. Seperti hari ini, insya Allah tidak akan ada complain dari warga.” Sambung Adhie. Survey seismik 3D Karbela yang dilakukan oleh PT Pertamina EP dalam rangka mencari sumber minyak baru guna meningkatkan produksi PT Pertamina EP. Sementara itu, Iwan (35) salah satu warga Desa Talang Bulang yang menerima kompensasi mengaku puas dengan kompensasi yang diberikan PT Pertamina EP - Elnusa. Meskipun jumlah yang diterimanya tidak terlalu besar, namun dirinya menghargai kebijakan PT Pertamina EP-Elnusa yang membuat acuan berdasarkan peraturan resmi pemerintah. “Meskipun tidak terlalu besar, namun kami mendapatkan kepastian karena PT Pertamina EP-Elnusa membuat patokan resmi dari pemerintah” ungkap Iwan yang ditemui seusai menerima kompensasi. (Aniz)

Pelajar Tarik Bambu Sepanjang Jalan

Sengketa Lahan Berpotensi Konflik

KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com – Aksi dua pelajar menarik potongan pohon bambu menggunakan sepeda motor di Kota Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), menarik perhatian masyarakat. Akibat perbuatan kedua pelajar di lingkungan Diknas OKI, nyaris membahayakan pengendara lainnya yang hendak mendahului. Pengamatan wartawan, Jumat (19/12/2014), dua orang pelajar ini, menarik bambu lengkap dengan ranting serta daun bambunya keliling kota. Meskipun tidak menggunakan kelengkapan alat bermotor, tidak mengenakan helm. Kedua pelajar tadi, tidak menghiraukan apakah di jalan raya ada dijaga polisi lalulintas atau tidaknya. Pengendara kendaraan, pilotnya tidak menghiraukan hal tersebut. “Aei pak bahaya anak sekolah ini,” kata Richat, salah satu pengguna jalan. Aksi, pelajar ini menjadi pusat perhatian warga yang melintasi di Jalan Letnan Yusuf Singedikane. Karena, potongan bambu sepanjang 5 meter itu diseret sepanjang jalan dan menimbulkan debu-debu sepanjang jalan. Hal senada dikatakan Andik (36) sopir mobil pribadi ketika kendaraannya beriringan dengan sepeda motor pelajar yang menarik potongan bambu itu menyebutkan, kalau ranting bambu itu dilindas oleh ban roda mobil, dirinya yakin, sepeda motor yang ditunggangi kedua pelajar itu

KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com — Sengketa lahan yang terjadi antara masyarakat Desa Muktisari Kecamatan Lempuing Jaya Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dengan perusahaan PT Buluh Cawang Plantation (BCP) dan PT Tania Selatan berpotensi menimbulkan konflik, Jumat (19/12/2014). Terlebih lagi, upaya mediasi yang dilakukan oleh Pemerintah OKI kandas, karena tak ada kata sepakat antara kedua belah pihak. Sementara kelompok masyarakat sudah berulang kali menduduki lahan dan melakukan pemortalan jalan, penutupan jalan dengan kondisi ini praktis berpotensi terjadi gesekan antara masyarakat dan perusahaan. Pemerintah untuk melakukan upaya penyelesaian melalui jalur musyawarah ini diperkuat dengan surat rekomendasi yang di buat oleh Pemkab OKI dengan nomor 0239/III/2014 yang ditujukan kepada PT Tania Selatan, PT BCP dan Kelompok masyarakat Muktisari (Umar CS, -red) yang intinya menyatakan proses mediasi yang ditempuh tidak ada titik temu dan menyarankan agar permasalahan ini diselesaikan melalui jalur hukum. Pemkab berpendapat tuntutan warga meminta plasma paling rendah 20 persen dinilai tidak berdasar dan tidak dapat dikabulkan karena tidak sesuai dengan aturan. Selain itu, tuntutan kelompok masyarakat atas hak ulayat adat

akan terbalik dan membayakan dirinya sendiri dan pengendara lainnya. Sebab itu, aksi brutal pelajar ini sangat membahayakan. “Aksi pelajar ini sangat membahayakan pengendara lain, juga termasuk dirinya sangat bahaya apabila ada kendaraan yang berlintasan, berlawanan arah,” tutur Andik. Andik mengharapkan, kepada pihak kepolisian agar meningkatkan patroli baik satuan lalu lintas maupun petugas lainnya. Karena, dengan kurangnya patroli dari pihak kepolisian dirinya yakin, semakin bertambah kurang kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas. “Ini salah satu contoh yang dilakukan pelajar. Tanpa helm mereka berani melintasi jalan raya dengan menarik potongan bambu yang sangat membahayakan pengendarara lainnya,” tutur Andik

ayuagung ini menghebohkan warga karena menarik bambu dengan mengeliling

panjang lebar. Sementara itu, Kapolres OKI AKBP Erwin Rachmat SIk melalui Kasat Lantas AKP Harris Barata SH mengatakan, pihaknya berterimakasih dengan adanya informasi. Pihaknya akan terus menerus mengupayakan agar para pengendara akan sadar betapa pentingnya keselamatan dalam berkendara. “Ya, saat kedua pelajar itu melintas di Jalan Yusuf Singedikane, memang tidak ada anggotanya bertugas disana, dengan adanya informasi ini di Jalan Raya Kayuagung dimanapun tempatnya akan di Patrolikan petugas lalulintas,” tutur AKP Harris. Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan H Zulkarnain ketika hendak dikonfirmasi melalui handphone secara berulang-ulang tidak aktif. (RICO)

juga dinilai tidak berdasar sebab tanah ulayat tidak ada atau tidak diatur di Kabupaten OKI. Bupati OKI Iskandar SE melalui Asisten I Listiadi Marten saat dikonfirmasi mengatakan, usulan masyarakat agar dilakukan pengukuran ulang HGU milik kedua perusaan sulit untuk dilakukan mengingat biaya pengukuran dan petugas ukur dilakukan oleh Kanwil BPN Sumsel. “Biaya pengukuran dibebankan ke pemohon, artinya dibebankan kepada masyarakat,” ujar Listiadi. Menurutnya, Pemkab OKI sudah berusaha melakukan mediasi, baik berupa pertemuan-pertemuan, pengukuran ulang kelapangan, namun warga dari kelompok Umar Bakri Cs tetap ngotot menuntut kebun plasma paling rendah seluas 20 persen dari areal perusahaan PT BCP. Tim terpadu sudah menjelaskan kepada kelompok warga bahwa tuntutan kelompok warga desa Muktisari (Umar Cs) terkait keinginan mendapatkan seluas 20 persen dari areal sesuai Peraturan Menteri Pertanian RI nomor 26/Permentan/ OT.140/2/2007 tentang pedoman Perizinan Usaha Perkebunan, tidak dapat dikabulkan dan tidak mendasar, dikarenakan tidak sesuai dengan Permentan nomor 98/ Permentan/OT.140.9/2013 tentang pedoman perizinan usaha perkebunan, selain itu juga terkait hal ulayat, adat tidaklah berdasar, karena tanah ulayat, adat tidak ada/tidak diatur di

Kabupaten OKI. “Untuk semua pihak agar menjaga kondisi dan situasi yang kondusif, selain itu kepada kelompok masyarakat (Umar CS) untuk tidak melakukan tindakan menduduki lahan atau kebun PT BCP, tindakan menguasai, termasuk tindakan mengintimidasi, kekerasan, merusak, anarkhis melakukan perbuatan tidak menyenangkan dan atau caracara melawan hukum lainnya. Sebelumnya, kelompok masyarakat Desa Mukti Sari dengan coordinator Umar Bakri mengatakan PT BCP sudah lebih dari 20 tahun berdiri mengusahakan kebun kelapa sawit di wilayah Lempuing, tapi tidak ada kontribusinya dengan warga Desa Mukti Sari dan saat ini HGU perusahaan tersebut sudah habis, karena itu kami minta kepada PT agar lahan HGU yang merupakan lahan inti diberikan kepada warga untuk dijadikan kebun plasma sebanyak 20 persen dari jumlah kebun inti. Karena warga saat ini tidak memiliki lahan untuk berkebun, padahal sebelum perusahaan masuk, warga masih bisa berkebun berladang serta mencari kayu untuk kebutuhan hidup sehari-hari, tapi dengan masuknya perusahaan, mata percaharian warga menjadi hilang dan warga masyarakat hanya menjadi penonton saja. “Harusnya perusahaan bisa mensejahterakan masyarakat bukan, sebaliknya hanya menyengsarakan masyarakat,” tegasnya. (RICO)


Jurnal Olahraga 8

• Jurnal Sumatra | Edisi 341 | Senin 22 Desember 2014

“Krisis Dortmund Takkan Berlangsung Lama” DORTMUND – Borussia Dortmund benar-benar berada di titik terendah permainannya saat ini, dan hanya mengoleksi 15 poin dari 16 laga yang telah berlangsung di Bundesliga. Roman Weidenfeller dkk pun menempati peringkat 16 yang berarti zona degradasi. Krisis di kubu Dortmund itu pun menarik perhatian mantan pelatihnya yang kini telah pensiun, Ottmar Hitzfeld. Menurutnya, krisis yang dialami Die Borussenini takkan lama dan mereka tetap rival sejati Bayern Munich di musim-musim yang akan

datang. Hal yang terpenting untuk Dortmund agar bisa bangkit menurut pria yang juga pernah melatih Bayern Munich itu terletak pada kepercayaan pemain kepada pelatih Dortmund, Jurgen Klopp. “Klopp masih muda, ia akan melewati masa-masa ini. Mereka akan bangkit jika tenang dan mengemban tanggung jawab. Hal yang paling terpenting adalah para pemain jujur dan percaya pada Klopp,” kata Hitzfeld kepadaKolner Express, Sabtu (20/12/2014). “Bagi mereka, tampil hebat bakal menjadi tiket untuk masuk Timnas. Dortmund juga tetap lawan yang paling mengancam untuk Bayern di tahuntahun yang akan datang,” lanjutnya. (okz)

Geram dengan Spekulasi Valdes, LvG Serang Media

Herbmeister, Rekor Baru & Kemenangan Dramatis Bayern MAINZ – Bayern Munich menutup tahun 2014 dengan manis pasca menundukkan tuan rumah FSV Mainz dengan skor 2-1 via kemenangan di menit akhir laga yang diciptakan Arjen Robben. Tripoin ini juga menciptakan rekor baru. MANCHESTER – Kabar keterkaitan Victor Valdes dengan Manchester United, tampaknya sudah mulai membuat gerah Louis van Gaal. Bahkan, mantan pelatih timnas Belanda itu sempat marah ketika melihat sejumlah media selalu memberitakan tentang hal tersebut. Valdes sendiri beberapa kali terlihat berlatih bersama United, demi mengembalikan kebugarannya pasca dibekap cedera ligament serius. Namun, kondisi tersebut bukan berarti Setan Merah siap mendaratkan kiper 32 tahun itu ke Old Trafford. Sejak meninggalkan Barcelona di akhir musim lalu, status Valdes merupakan bebas transfer. Dengan David De Gea belum menandatangani kontrak baru, kiper jebolan La Masia itu diklaim akan menggantikan rekan senegaranya di kota Manchester. Mengetahui rumor tersebut, Van Gaal langsung angkat bicara. Di mana sangMeneer menegaskan bahwa spekulasi yang beredar sangat tidak berdasar. “Ini hanya topik pembicaraan dari Anda, bukan dari kami, bukan dari Victor Valdes. Tidak ada dari kami, hanya media yang mengatakan itu. Tapi saya tidak di sini untuk memberitahu media. Anda harus menunggu dan mendengarkan serta melihat hal itu nanti,” kata Van Gaal, seperti dimuat Goal, Sabtu (20/19/2014). “Anda menyarankan, dan itu adalah kesalahan besar untuk melakukan itu sebagai media. Itu sebabnya saya selalu marah, karena Anda menciptakan cerita. Tidak ada cerita. Dia (Valdes) hanya berlatih di sini, saya memberinya kemungkinan dan kemudian kami akan melihatnya,” pungkas Van Gaal. (okz)

Sandang Predikat Herbmeister, Ini Kata Guardiola MAINZ – Bayern Munich kembali mengepak hasil sempurna kala menghadapi FSV Mainz di Coface Arena, Sabtu dini hari tadi WIB. Sang juara bertahan yang sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Elkin Soto Jaramillo di menit ke-21, akan tetapi berhasil menutup laga dengan skor 1-2. Hasil sempurna ini menjadi hadiah indah di penghujung tahun 2014, sekaligus menciptakan rekor baru, yakni raihan 45 angka dalam kurun waktu setengah musim yang juga merupakan rekor tertinggi klub sepanjang sejarah Bundesliga. Bayern pun berhak menyandang status Herbmeister. Selain memuji anak asuhnya, pelatih Josep ‘Pep’ Guardiola juga memberikan kredit kepada Mainz yang kini berada di urutan 11 klasemen sementara itu. Menurut Guardiola, klub besutan kasper Hjulmand itu sukses memperdaya timnya. “Pujian untuk Mainz, karena mereka bermain baik. Kami kami memiliki sejumlah masalah di babak pertama, tetapi berhasil mengontrol permainan di babak kedua. Kami sangat bahagia dengan kemenangan ini,” tegas Guardiola, seperti dilansir Goal, Sabtu (20/12/2014). “Saya pribadi sangat bahagia dengan cara kami melakukan start di musim ini usai gelaran Piala Dunia 2014, dan berhasil menang di banyak pertandingan dalam beberapa musim terakhir,” sambung pria asal Spanyol itu. “Tidak peduli ke mana kami akan pergi, kami selalu bermain dengan penuh gairah. Tetapi untuk saat ini kami perlu tenang dan mempersiapkan diri dengan baik untuk melakoni paruh musim kedua,” tuntasnya. (okz)

Die Roten memecahkan rekor yang mereka ciptakan sendiri musim lalu, dengan torehan 45 poin dan mengalahkan raihan 44 poin mereka musim lalu. 45 poin merupakan rekor tertinggi klub Bundesliga yang menyandang predikat herbmeister atau juara paruh musim Bundesliga. Babak Pertama Meski tak dapat diperkuat oleh beberapa pemainnya yang cedera, Bayern tetap memiliki tim yang tangguh. Josep ‘Pep’ Guardiola menurunkan Thomas Muller di depan, yang disokong pergerakan Mario Gotze, Franck Ribery dan Arjen Robben. Shinji Okazaki, top skorer Mainz tetap diandalkan Kasper Hjulmand di lini depan tim. Penyerang asal Jepang itu telah mengoleksi delapan gol sejauh ini. Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Mainz termotivasi

dan bahkan langsung mengancam gawang Bayern di menit ketiga. Pablo De Blassis mencetak gol ke gawang Manuel Neuer, namun sayang golnya dianulir wasit karena offside terlebih dahulu. Peluang tadi menjadi satusatunya peluang yang dimiliki Mainz hingga menit ke-19. Pasalnya Bayern menguasai pertandingan setelahnya, hingga mencapai 61 penguasaan bola. Elkin Soto! Membuka keunggulan di menit 20 untuk tim tuan rumah. Menerima umpan silang mendatar nan terukur yang diberikan Blassis, Soto menendang bola dan bola bergulir di antara kaki Neuer. 1-0 untuk Mainz. Bayern membalas! Empat menit berselang setelah gol Soto, Bayern kembali membuat kedudukan imbang dengan skor 1-1. Gol indah dilesakkan Bastian Schweinsteiger melalui tendangan bebasnya, setelah

Muller dilanggar Gonzalo Jara. Pertandingan berjalan relatif imbang hingga akhir babak pertama, kedua tim sama-sama tidak mengkonversi sejumlah peluangnya menjadi gol dan skor di paruh pertama ini berakhir dengan skor 1-1. Babak Kedua Empat menit setelah babak kedua berlangsung, Mainz langsung membuat Neuer terbang untuk menyelamatkan gawangnya. Serangan balik kilat Mainz membuat Blassis berhadapan satu lawan satu dengan kandidat Ballon d’Or tersebut, sepakan keras pun diarahkan ke kanan gawang Bayern. Namun Neuer dapat menepisnya. Bayern meski menguasai jalannya pertandingan, namun kesulitan menembus pertahanan solid nan rapat yang dibangun para pemain Mainz. Bahkan serangan balik Mainz beberapa kali merepotkan pertahanan jawara Bundesliga musim lalu itu. Schweinsteiger dkk juga tak bermain efektif seperti biasanya. Duo winger Ribery dan Robben kesulitan menghadapi lini belakang Mainz yang dikomandoi oleh Jara

dan Philipp Wollscheid. Hingga menit 64, skor masih 1-1. Belum ada perubahan di papan skor hingga menit 76. Guardiola pun memasukkan penyerang gaek, Claudio Pizzaro menggantikan Mario Gotze yang tak mampu berbuat banyak di pertandingan ini. Dramatis! Jelang akhir laga, Bayern mencuri gol yang membuat timnya unggul 2-1 sekaligus menutup pertandingan ke-17 Bundesliga ini. Adalah Robben yang mencetak gol, setelah menerima umpan Juan Bernat. Susunan Pemain: FSV Mainz: Loris Karius, Gonzalo Jara, Philipp Wollscheid, Joo-Ho Park, Daniel Brosinski, Elkin Soto, Johannes Geis, Ja-Cheol Koo (Junior Diaz 78’), Yunus Malli (Petar Sliskovic 87’), Pablo De Blassis (Patrick Pflucke 80’), Shinji Okazaki Bayern Munich: Manuel Neuer, Rafinha, Jerome Boateng, Dante, Juan Bernat, Pierre Emil Hojbjerg, Bastian Schweinsteiger, Arjen Robben, Mario Gotze (Claudio Pizzaro 76’), Franck Ribery (Mitchell Weiser 90+2’), Thomas Muller. (OKZ)

Madrid Dekati Rekor Legendaris Ajax MADRID – Banyak yang mengira bahwa kemenangan beruntun 21 kali milikReal Madrid adalah yang terbanyak dalam sejarah sepakbola dunia. Menurut buku rekor Guinness, klub Brasil Curitiba masih menjadi pemegang rekor menang beruntun terbanyak dengan 24 kali, pada tahun 2011. Namun, bukan rekor milik Curitiba yang membuat silau. Menurut Marca, Jumat (19/12/2014), Kini Madrid tengah membidik rekor Ajax Amsterdam yang menang beruntun sebanyak 26 kali. Kala itu, raksasa Belanda dihuni pemain sekelas Johan Cruyff, Neeskens, dan Johnny Rep. Kemenangan 26 kali beruntun Ajax terbagi dalam 19 kemenangan di Eredivisie, tiga di Piala Belanda dan empat dalam kejuaraan Eropa. Dengan skuad yang begitu mumpuni, tidak bisa dipungkiri Madrid memiliki kemampuan untuk menyamai atau bahkan melampaui rekor legendaris de Amsterdammers. Jauh ke belakang, klub Jerman Dresden juga membukukan kemenangan 26 kali berturut-turut pada musim 1942-1943. Itu termasuk 23 kali menang di kompetisi liga domestik, serta tiga laga Piala Jerman. Rekor yang lebih sulit masih dipegang Benfica dengan catatan 29 kali kemenangan. Tapi, itu hanya dicapai di liga domestik, enam pada musim 1971-1972 dan berlanjut di musim 1972-1973 dengan 23 kemenangan. (okz)

Enrique Anggap Barca seperti Disneyland BARCELONA – Menjelang berakhirnya tahun 2014, sejumlah orang pasti mencoba mengingat-ingat apa saja yang sudah dilakukan pada tahun tersebut. Salah satunya pelatih Barcelona, Luis Enrique, yang menganggap timnya seperti Disneyland setelah dirinya ditunjuk untuk melatih musim ini. Entrenador berusia 44 tahun itu dipercaya untuk mengambil alih kursi kepelatihan Barca yang di tinggalkan Gerardo ‘Tata’ Martino akhir musim lalu. Di mana, sebelumnya Enrique dinilai berhasil membawa Celta Vigo berbicara banyak di pentas La Liga. Melihat kondisi tersebut, pelatih yang juga mantan pemain El Barca itu merasa tahun ini kariernya begitu luar biasa. “Ini merupakan tahun yang cemerlang bagi saya. Pertama dengan Celta kemudian kembali ke rumah, dengan Barcelona yang merupakan surga. Di sini seperti Disneyland.” Kata Enrique, seperti dikutip Goal, Sabtu (20/12/2014). Lebih lanjut, setelah harus mengemas hasil imbang tanpa gol akhir pekan lalu dengan Getafe, sang pelatih juga menegaskan Neymar da Silva akan kembali dalam laga kontra Cordoba pada Sabtu (20/12/2014) malam WIB. “Neymar sudah berlatih hari ini dengan tim, yang berarti dia akan tersedia dan jika dipanggil untuk bermain, maka dia akan bermain,” sambungnya. “Jika dia ingin bermain selama istirahat musim dingin, ia harus meminta izin dari klub dan saya tidak punya informasi bahwa ia akan bermain di pertandingan persahabatan selama masa liburan,” pungkas Enrique. (okz)

Teken Kontrak Baru, Bukti Kesetiaan Hart di City MANCHESTER – The Citizens Manchester City tak hanya handal dalam mendatangkan pemain-pemain berlabel bintang ke Etihad Stadium, namun mereka juga lihai mempertahankan para pemainnya. Setelah mempertahankan beberapa pemain topnya seperti Sergio Aguero, Edin Dzeko dan David Silva yang telah memperpanjang kontraknya. Kini giliran penjaga gawang utama mereka yang melakukannya, Joe Hart. Kiper Timnas Inggris berusia 27 tahun mengikrarkan kesetiannya berseragam biru langit City dan menandatangani kontrak berdurasi panjang hingga musim 2018-2019 mendatang. “Saya benar-benar senang, saya berada di sini untuk waktu yang panjang dan sekarang ingin terus melanjutkannya. Kesepakatan baru berarti saya bertahan lebih lama – klub melakukan hal-hal hebat saat ini, kami menciptakan sejarah dan ingin terus melakukannya,” kata Hart di laman resmi klub, Sabtu (20/12/2014). “Keinginan untuk tinggal di sini tidak pernah menjadi masalah untuk saya – saya mencintai setiap momen sejak saya bergabung,” lanjutnya. Hingga saat ini, Hart telah melakoni 276 laga bersama City. Sejak menjalani debutnya melawan Sheffield United bulan Oktober tahun 2006 lalu.(okz)


Hiburan Kito 9

• Jurnal Sumatra | Edisi 341 | Senin 22 Desember 2014

Aura Kasih Bantah Dipacari Glenn Fredly

Reza Hengkang, Musica Serahkan kepada Noah JAKARTA – Drummer Noah, Reza, memutuskan hengkang dari band yang telah membesarkan namanya, Noah. Dia akan terakhir bersama band yang sudah membesarkan namanya itu sejak Desember mendatang. “Iya, nanti Desember terakhir manggung. Akhirnya saya pilih mundur,” kata Reza dalam sebuah

tayangan infotaiment. Dia mengaku, sejak awal memutuskan untuk hengkang, temanteman Noah lainnya sempat kaget. Pasalnya, Reza ingin fokus mendalami agama. “Awalnya mereka (Noah) kaget,” akunya. Sementara itu, pihak Musica belum bisa mengomentari banyak hal.

Mereka pun memilih menyerahkan kepada pihak Musica menjelaskan keputusan Reza untuk hengkang. “Aku enggak bisa menjelaskan mengenai hal ini, insya Allah Noah pasti akan menjelaskan,” jelas Dian Nurvianty, Marketing Manager Musica, kepada Okezone melalui pesan singkatnya, Jumat (19/12/2014). (okz)

Reaksi Ayu Ting Ting Lihat Kemesraan Ivan & Cita Citata “Saya enggak pernah mau tahu dan enggak pernah mencampuri urusan orang lain. Urusan saya saja sudah ribet, jadi ya terserah mereka mau hidup seperti apa. Mereka punya hidupnya masing-masing dan saya juga punya hidup sendiri,”

JAKARTA - Ayu Ting Ting tak mau ambil pusing mengenai kedekatan Ivan Gunawan dan Cita Citata. Sebelum dekat dengan Cita, Ivan sempat mengejar cinta Ayu. “Saya enggak pernah mau tahu dan enggak pernah mencampuri urusan orang lain. Urusan saya saja sudah ribet, jadi ya terserah mereka mau hidup seperti apa. Mereka punya hidupnya masingmasing dan saya juga punya hidup sendiri,” ujarnya saat ditemui di Studio 4 MNCTV, Jakarta, Kamis (18/12/2014). Meski sudah tak lagi dekat, pelantun Goyang Mujair ini tetap menjaga hubungan baik dengan Ivan. Dia pun membantah menghindar setelah menolak cinta Ivan. “Enggak jaga jarak kok,” tegasnya. (okz)

JAKARTA - Aura Kasih membantah kabar adanya hubungan asmara dengan Glenn Fredly. Munculnya kabar tersebut lantaran beredarnya beberapa foto kebersamaan pasangan yang mirip dengan mereka. “Masa sih? Enggak ada ah, bukan aku itu. Dekat biasa aja sih,” kata Aura Kasih saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Namun begitu, Aura Kasih mengaku tetap bangga memiliki sahabat seperti Glenn. Menurutnya sosok Glenn merupakan salah satu musisi yang jenius. “Dia (Glenn) jenius. Aku nikmatin lagunya dia yang sesuatu banget, meski beda generasi dari dulu sampai sekarang tetap enak,” tandasnya. Sebelumnya diketahui, Aura Kasih memang kerap dikabarkan memiliki kedekatan dengan beberapa artis. Namun tidak semua kabar tersebut terbukti kebenarannya. (okz)

Jelang Natal, SMN Berbagi Kasih dengan Anak Yatim Piatu JAKARTA - Menjelang Hari Natal, Star Media Nusantara (SMN) mengadakan acara berbagi kasih bersama puluhan anak yatim piatu di Panti Asuhan Hati Suci, Tanah Abang, Jakarta Pusat. “Dalam rangka merayakan Natal bersama dengan SMN, kita berbagi dengan anak-anak yatim dan juga bersama talent-talent kita. Kita berharap mereka bisa menghibur, dan berbagi kasih,” terang Direktur Utama SMN, Lina Priscilla saat ditemui di Panti Asuhan Hati Suci, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2014). Bagi SMN, ini merupakan program kedua. Rencananya, program ini akan terus diselenggarakan tiap tahun. Sedangkan untuk tempat akan berbeda-beda. Agar lebih memeriahkan suasana, SMN sengaja mengajak para talent-nya hadir dan menghibur anak-anak yatim piatu. “Program setiap tahun dan ini yang kedua. Untuk tempat berbedabeda. Kita juga mengajak talenttalent kita seperti, Nowela, Citra Scholastika, Serena dan Bastian,” papar Lina. Dengan diselenggarakannya acara bakti sosial ini, Lina berharap SMN akan lebih baik, dan selalu memberikan hal positif bagi masyarakat. “Harapannya jauh lebih baik lagi. SMN memberikan hal yang positif bagi masyarakat Indonesia,” tandasnya. (okz)

Jadi Juara Rising Star, Indah Langsung “Banjir” Job

SEOUL – Spekulasi seputar kehadiran Park Bom dalam acara televisi Gayo Daejun akhirnya terjawab sudah. Disampaikan salah satu perwakilan stasiun televisi KBS, tempat acara tersebut akan dilaksanakan, vokalis utama girl group 2NE1 itu tidak akan hadir bersama ketiga rekannya. Pernyataan yang disampaikan pada 19 Desember 2014 tersebut mengatakan bahwa CL, Minzy, dan Sandara Park akan menghadiri Gayo Daejun tanpa Park Bom. Tak hanya

hadir, 2NE1 yang masuk dalam daftar nominasi, juga dipastikan akan tampil. Sebagai vokalis utama, kehadiran Park Bom pasti akan sangat dirindukan, namun para Balckjacks (fans 2NE1) tetap memberi dukungan untuk penampilan idola mereka. Gayo Daejun merupakan acara akhir tahun pertama yang dihadiri 2NE1, setelah sebelumnya mereka absen dalam ajang penghargaan

akbar Mnet Asian Music Awards (MAMA) 2014 di Hong Kong. Belakangan, Park Bom memang jarang terlihat menampakkan diri di depan publik Korea. Disinyalir, hal ini berkaitan dengan kasus obat-obatan terlarang yang kembali diangkat ke muka publik beberapa waktu lalu. Bom menjadi bulanbulanan netizen setelah kedapatan memesan amfetamin dari Amerika Serikat. Demikian seperti dilansir Koreaboo. (okz)

Cerita Makhluk Halus JAKARTA - Sara Wijayanto, istri Demian Aditya, tidak takut ketika harus bertemu makhluk halus. Terkadang dia malah tertawa melihat tingkahnya. Dalam pengarapan buku Risala bersama Risa Saraswati, Sara punya pengalaman berbeda. Dia merasa mulas saat menulis Risala. “Malah mulas tahu, karena kan baru pertama kali bikin buku. Saat si hantu itu ada malah kayak enggak berasa,” ungkap Sara saat rilis bukuRisala di Sinou Cafe, Panglima Polim, Jumat (19/12/2014). Selain itu, Sara juga sering kerasukan makhluk halus yang berada di sekitarnya. Ketika dia menceritakan wanita yang menemani hidupnya seperti Lingling dan Suti, keanehan lain muncul. “Aku nulis ke Risa lewat whatsapp. Tiba tanpa sadar tulisan akau panjang bla bla bla. Risa sadar kalau itu bukan aku. Dan aku pas sadar tulisan itu panjang. Nah cerita dalam whatsapp itu akhirnya disepakati untuk masuk ke buku,” tandasnya.

“Malah mulas tahu, karena kan baru pertama kali bikin buku. Saat si hantu itu ada malah kayak enggak berasa,”

2NE1 Tampil di Gayo Daejun Tanpa Park Bom Sebagai vokalis utama, kehadiran Park Bom pasti akan sangat dirindukan, namun para Balckjacks (fans 2NE1) tetap memberi dukungan untuk penampilan idola mereka.

Sara Wijayanto Mulas Tulis

JAKARTA - Setelah keluar sebagai jawara Rising Star Indonesia, Indah Nevertari tentu saja langsung “banjir” tawaran bernyanyi. Apalagi menjelang malam tahun baru. Benar saja, pada malam tahun baru nanti, Indah sudah mendapatkan tawaran bernyanyi yang tentu saja berharga selangit. Salah satu expert, Judika tidak lupa mengucapkan selamat pada Indah yang mendapatkan job pertamanya tersebut. “Selamat buat Indah yang sudah dapat job, penampilannya menghibur, paketnya sudah bagus,” ujar Judika saat dijumpai di studio 9 RCTI, Jakarta, Sabtu (20/12/2014) dini hari. Tidak lupa, suami Duma Riris tersebut mengucapkan selamat datang kepada Indah Nevertari di industri musik yang sesungguhnya. “Selamat buat Indah Nevertari dari Medan, yang jelas dia bagus, selamat datang di industri musik Indonesia,” pungkasnya. (okz)


10

puspen TNI

• Jurnal Sumatra | Edisi 341 | Senin 22 Desember 2014

Aster Panglima TNI Bekali 52 Pengajar Muda Indonesia Jakarta, Jurnal Sumatra - Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiartha Garjitha, S.H., didampingi Manager Internal Engagement Gerakan Indonesia Mengajar Ibu Yundriati Erdani memberikan pembekalan kepada 52 (lima puluh dua) pengajar muda Indonesia Angkatan IX yang tergabung dalam Yayasan Indonesia Mengajar, di Gedung Balai Wartawan, Puspen TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (17/12/2014). Dalam pembekalannya Aster Panglima TNI, menekankan masalah pemberdayaan masyarakat Indonesia khususnya di daerah terpencil/ tertinggal dan akan menjadi sangat relevanapabila dihadapkan dengan kondisi perkembangan saat ini. Dewasa ini bukannya dampak ma¬salah ekonomi dan politik, namun justru pada soal wawasan kejuangan dan kebang¬saan yangdihadapi bangsa Indo¬nesia. “Guna mengatasi masalah yang dihadapi oleh masyarakat di daerah desa terpencil/tertinggal, diperlukan pengajar muda yang mempunyai mental kejuangan dan kebangsaan, disiplin yang tinggi, jujur, beradab, berwibawa dan loyal terhadap negara dan bangsa dengan menumbuhkan dan menanamkan rasa cinta terhadap tanah air”, ujar Aster Panglima TNI. Dengan kehadiran para pengajar muda Indonesia tersebut diharapkan dengan sikap mental kejuangan dan disiplin dalam rangka memantapkan upaya bela negara di daerah desa terpencil/tertinggal, dengan membawa misi solidaritas pengajar muda akan berdampak positif bagi daerah-daerah yang menjadi tempat penugasan yang menjadi tanggung jawabnya, sebagai tokoh panutan bagi anak didik yang sangat membutuhkan perhatian dan sentuhan dari tangan seorang pengajar muda yang akan memberikan suatu pengharapan bagi kehidupan masyarakat di daerah desa terpencil/ tertinggal

untuk lebih baik lagi. Upaya bela negara, menurut Aster Panglima TNI juga merupakan kehormatan yang hendaknya dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab dan kerelaan berkorban sebagai wujud dedikasi, loyalitas dan kecintaannya kepada bangsa dan negara. Pengajar muda, yang menguasai keterampilan (skill), dengan tingkat soliditas dan solidaritas di atas rata-rata serta dengan berbagai bidang profesi, sungguh sangat besar pengaruh dan peranannya dalam menggelorakan semangat bela negara. Sehingga upaya kesadaran “bela negara” dilakukan dengan cara menumbuh kembangkan tiga komponen dasar bela negara yaitu rasa kebangsaan, paham kebangsaan dan semangat kebangsaan. Dengan semangat kebangsaan dan kesetiaan pada komitmen bangsa Indonesia yang lahir dari kancah perjuangan melawan penjajah yang dilandasi oleh kesediaan untuk berkorban,akan dapat dibangun wawasan kebangsaan Indonesia pada diri setiap warga Indonesia yang dirincikan dengan lima aspek yaitu, Pertama, adanya rasa ikatan yang kokoh kuat dalam satu kesatuan dan kebersamaan di antara sesama anggota masyarakat, tanpa membedakan suku, agama, ras maupun golongan. Kedua, saling membantu antara sesama komponen bangsa demi mencapai tujuan dan cita-cita bersama. Ketiga, tidak membangun primordialisme dan eksklusivisme karena hanya akan merusak persatuan. Keempat, membangun kebersamaan dengan semboyan bahwa suka duka anggota masyarakat adalah suka duka seluruh bangsa dan negara. Kelima, mampu mengembangkan sikap untuk berfikir dan berperilaku positif dimanapun berada dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Menurut Manager Internal

Engagement Gerakan Indonesia Mengajar Ibu Yundriati Erdani, bahwa dari pertama kali program Indonesia Mengajar diluncurkan tahun 2010 sampai dengan saat ini

telah mengirimkan Sarjana S1 dan S2 sebanyak 464 yang tergabung dalam tenaga pengajar muda Indonesia ke 17 kabupaten di Indonesia. Untuk yang Angkatan IX ini

sebanyak 52 orang akan dikirim ke 7 kabupaten yaitu Kab. Aceh Utara (NAD), Kab. Bengkalis (Riau), Kab. Tulang Bawang Barat (Lampung), Kab. Paser (Kalimantan Timur),

Kab. Majene (Sulawesi Barat), Kab. Banggai (Sulawesi Tengah) dan Kab. Halmahera Selatan (Maluku Utara) yang akan menggantikan Angkatan VII. (Puspen TNI)

Kasum TNI Hadiri Upacara Hari Bela Negara

Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksamana Madya TNI Ade Supandi, S.E., mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko dan segenap Pejabat Pati Mabes TNI serta Angkatan menghadiri upacara Hari Bela Negara dalam rangka memperingati agresi militer Belanda ke-2 yang terjadi pada 19 Desember 1948. Upacara diikuti oleh ribuan peserta yang berasal dari prajurit TNI, Polri, Ormas, mahasiswa dan pelajar, di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat (19/12/2014). Bertindak sebagai inspektur upacara, Menko Polhukam Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edy Purdjiatno yang membacakan sambutan Presiden RI Joko Widodo. (Puspen TNI).


• Jurnal Sumatra | Edisi 341 | Senin 22 Desember 2014

Sambungan

11

Maling Kambing, Zambrotol Ditangkap INDRALAYA, Jurnal Sumatra– Diduga terlibat pencurian hewan ternak jenis kambing, Zambrotol Andian (19), warga Sei Pinang Lagati, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Ilir (OI), ditangkap tim buser Polsek Tanjung Raja pimpinan Kapolsek AKP Zaldi, kemarin malam. Selain mengamankan pria yang tak memiliki pekerjaan tetap ini, dari tangannya petugas juga menyita barang bukti berupa seekor kambing berwarna abu-abu yang diduga dari hasil curian milik korban Iskandar yang merupakan tetangganya sendiri. Kapolres OI AKBP Asep Jajat Sudrajat melalui Kapolsek Tanjung Raja AKP Zaldi mengatakan, penangkapan pelaku berawal setelah pihaknya menerima pengaduan dari korban Iskandar yang mengaku telah kehilangan kambing miliknya yang berada di dalam kandang pada Agustus lalu. Lanjut Kapolsek, setelah dilakukan penyelidikan sekaligus berdasarkan keterangan beberapa orang saksi, ternyata, pelaku pencurian hewan ternak tersebut, mengarah kepada Zambrotol Andian, yang akhirnya diamankan oleh petugas. “Diduga pelaku pada malam itu, masuk ke dalam kandang kambing milik korban Iskandar dengan cara membuka tali ikat pintu dan langsung mengambil seekor kambing berwarna putih abu-abu milik korban,” kata Kapolsek. Atas kerugian tersebut, korban pun akhirnya melapor ke Polisi hingga akhirnya pelaku ditangkap oleh petugas Polsek Tanjung Raja. “Atas perbuatannya pelaku terancam pasal 363 tentang pencurian dengan pemberatan,” Terangnya. (Edi)

Warga Transmigrasi Terima Bantuan KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com – Sejumlah kelompok transmigrasi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), menerima bantuan peralatan pertanian dan home industri dari Wakil Bupati OKI, M. Rifa’I, SE pada peringatan Hari Bhakti Transmigrasi tingkat Kabupaten OKI di Halaman Pemkab. OKI, Senin, (15/14/2014). Wakil Bupati OKI M. Rifa’i mengatakan bantuan ini dalam rangka mempercepat kemandirian desa dan mendukung kedaulatan pangan masyarakat transmigrasi. “Bantun dari pemerintah ini agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat” Ujar Rifa’i saat menyerahkan bantuan. Bantuan yang diberikan berupa peralatan pertanian , yakni 3 unit hand tracktor, 2 unit Gerobak motor, 1 unit mesin pemipil jagung dan 1 unit rice miling ini diterima oleh warga transmigrasi di UPT Simpang tiga Kecamatan Tulung Selapan. Sedangkan bantuan kewirausahaan berupa 3 unit mesin pembuat tepung, 3 unit mesin penggiling daging, 3 unit mesin pembuat keripik, 3 unit mesin pemarut kelapa dan 6 unit alat pres diterima oleh warga transmigrasi SP 2. Sedangkan warga UPT Gajah Mati Kecamatan Sungai Menang menerima kendaraan roda dua dan bantuan ternak sapi sebanyak 10 ekor sapi. Sementara itu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Ja’far, dalam sambutannya yang dibacakan Wabup OKI mengatakan, penyelenggaraan transmigrasi selama ini telah terbukti mampu mendorong terbentuknya pusat-pusat produksi baru, yang kemudian berkembang menjadi pusat-pusat pertumbuhan baru serta mendukung pembentukan pusat-pusat pemerintahan baru. “Sejarah panjang telah membuktikan bahwa perjuangan para pionir kita tidaklah sia-sia. Penyelenggaraan transmigrasi telah terbukti mampu memberikan kontribusi nyata dalam kehidupan bangsa Indonesia, terutama sebagai alat pemersatu bangsa dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujar Marwan sebagaimana dibacakan Wabup OKI. (RICO)

Dari halaman 1.......

DPRD Pagaralam Sidak Irigasi Ambruk baru selesai di bangu, kondisi ini terjadi karena ada kesan dikerjakan asal jadi. “Ironis memang bangunan sudah manghabiskan dana hanpir Rp15 miliar, tapi hasilnya jauh dari harapan dan membuat warga kami kecewa,” ujar dia. Lanjut dia, sebetulnya pelaksana pekerjaan perlu mengkaji dahulu tindakan apa yang mesti dilakukan jika melihat kondisi daerah rawan longsor membangun saluran irigasi. “Aneh ada kesan pihak provinsi membuat proyek simpel untuk mempermudah dalam pencairan dana saja, sehingga sering memilih lokasi yang jauh dari pemukiman agar tidak terpantau,” tambah Didi Bukhari politisi PAN ini. Dia mengatakan, kemudian diminta kepada pihak provinsi khusunya Dinas PU Sumsel untuk meningkatkan pengawasan terhadap berbagai program daerah. “Apalagi dana pembangunan irigasi didanai APBD dana Sumatra Selatan (Sumsel), sudah sejak tahun 2003 hingga 2014 masih belum selesi, padahal Irigasi ini dibangun sekitar tahun 1955 lalu,” ujar dia. Kemudian, kata Didi, diteruskan perpanjangan saluran dengan menggunakan APBD Sumsel sekitar Rp4 miliar tahun 2011 kemudian diteruskan Rp6,9 M tahun 2012 dan Rp1,7 m tahun 2014, namun akibat sering mengalami kerusakan akibat kondisi hasil pekerjaan kurang kuat dan kokoh. Sementara itu Kepala Dinas PU Kota Pagaralam, Ir Sunarto mengatakan, bangunan irigasi rusak merupakan proyek provinsi Sumsel dan kerusakan irigasi akibat lonsgor di daerah Dempo Tengah itu akan segera diminta pihak pelaksana melalui Dinas PU Provinsi untuk dilakukan perbaikan. “Kami segera buat laporan resmi kepada Dinas PU Provinsi, agar segera dilakukan perbaikanm,” ujarnya. (Kaci)

Dari halaman 1.......

Ditanya Rekening Gendut, Alex Noerdin Tertawa dapat dipertanggungjawabkan. Sebagai pejabat publik, dia mengaku wajib melaporkan hartanya. Apalagi dia pernah dua kali menjadi bupati dan dua kali pula menjabat sebagai gubernur. Karena itu, dia mengaku tak bisa menghindar dari data transaksi keuangan. Alex menuturkan, sejak 2000 awal, ketika menjadi bupati, dia memiliki rekening khusus untuk menampung gaji. Gajinya itu dia masukkan ke Bank Sumsel Babel. “Sampai sekarang, jumlahnya tidak tahu dan tak pernah saya ambil,” ujarnya. Sedangkan untuk rekening BCA, Alex mengaku menggunakannya khusus untuk membayar tagihan kartu kredit. KPK saat ini tengah menyorot rekening gendut Alex dan istrinya. Dari hasil analisis, selama 2007-2011, rekening istri Alex, Eliza Alex, di sebuah bank swasta pernah menerima Rp 1,9 miliar dari rekening Hendrik Lie, direktur perusahaan rekanan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Pada 2008, ketika menjadi Bupati Musi Banyuasin, rekening Alex juga menerima aliran dana Rp 12,2 miliar dari sembilan perusahaan swasta di Musi Banyuasin. Duit itu diduga terkait dengan kepentingan kampanye Alex sebagai calon Gubernur Sumatera Selatan. (sumber : TEMPO.CO)

Dari halaman 1.......

12 Pejabat OKI Konsumsi Narkoba Wabup OKI yang pernah menjabat Kades di OKI ini menerangkan, Pemkab OKI akan melakukan pembinaan kepada 12 pejabat tersebut. “Pembinaan dalam bentuk rehabilitasi dan akan diawasi intensif, tujuan agar ada efek jera sehingga mereka stop makan Narkoba,”sambung HM Rifa’i. Katanya juga, bagi Kades atau pejabat yang tertangkap polisi, ia menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum untuk memprosesnya. Meskipun nantinya pejabat atau Kades itu terbukti bersalah dan dihukum penjara, ia menjamin roda pemerintahan di SKPD dan desa akan tetap berjalan karena akan ada penunjukkan pelaksana tugas (Plt). Kepala Badan Narkotika Kabupaten (BNK) OKI Sudiyanto Djakfar SSos MSi mengatakan, dirinya juga mengaku tidak layak untuk menyampaikan ke media massa terkait identitas 12 pejabat OKI yang urinenya positif Narkoba. Namun ke depan, pihaknya akan melakukan tes serupa karena masih ada Kades yang belum dites urine. “Mengenai sanksinya, kami serahkan sepenuhnya kepada Pak Bupati,”ujarnya. (RICO)

Satres Narkoba Polres OI, Tangkap Pengedar Sabu INDRALAYA, Jurnal SumatraSatuan reserse narkoba Polres Ogan Ilir (OI) yang dipimpin AKP RD Shutanty SH bersama anggota lainnya, Rabu (17/12) sekitar pukul 19.00, membongkar sindikat pelaku pengedar sekaligus pemakai narkoba jenis sabu-sabu, di Desa Tanjung Sejaro Kecamatan Indralaya Kabupaten OI. Tersangka yakni Dadang alias Adang (44) diamankan petugas di rumahnya Desa Tanjung Sejaro In-

dralaya, usai berpesta sabu-sabu. Selain meng amankan pria berstatus duda tersebut, polisi juga menyita barang bukti berupa 5 kantong sabu-sabu berukuran besar senilai Rp 60 juta yang disimpan pelaku di belakang jok mobil dump truck bernopol BG 8015 EA miliknya. Satu paket sabu-sabu itu dijual seharga Rp 12 juta per kantong. Kemudian, sebanyak 33 paket sabu-sabu berukuran kecil dan

sedang senilai Rp 24 juta. Total keseluruhan senilai Rp 84 juta. Selain mengamankan sabusabu, petugas juga menyita peralatan pengisap sabu-sabu berupa 4 buah botol beserta alat isap, 4 unit korek api gas, 4 buah pirek dan satu buah dompet. Di hadapan penyidik, Adang mengaku barang haram itu ia dapatkan dari berinisal SY (DPO) warga Kenten Palembang. “Aku lah satu tahun tera -

khir ini pak memakai sekaligus m e n g e d a r k a n s a b u ,” a k u ny a , Kamis (18/12), di Mapolres Ogan Ilir. Kapolres OI AKBP Asep JS mengatakan, di pengujung akhir tahun 2014 ini, merupakan salah satu tangkapan terbesar untuk kasus narkoba sepanjang tahun 2014. “Siapa pun pelakunya, mau anggota yang terlibat, kita tangkap,” tegas AKBP Asep.(edi)

Dinsos Sumsel Siapkan Bantuan Korban Bencana Palembang, Jurnal SumatraDinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan menyiapkan bantuan untuk masyarakat di provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu guna mengantisipasi terjadinya bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi pada musim hujan saat ini. “Bantuan berupa bahan makanan termasuk dana rehabilitasi rumah disiapkan untuk membantu masyarakat yang menjadi korban bencana banjir, tanah longsor, dan bencana lainnya selama musim hujan ini, sehingga dapat meringankan beban para korban dan mencegah terjadi masalah sosial di daerah yang dilanda bencana,” kata Kabid

Bantuan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Sumsel, MS Sumarwan, di Palembang, Kamis. Menurut dia, untuk membantu masyarakat, sukarelawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan tim Dinas Sosial Sumsel terus memonitor kondisi sejumlah kabupaten/kota yang rawan terjadi bencana banjir dan tanah longsor. Jika masyarakat di suatu daerah mengalami bencana alam tersebut, akan mendapatkan bantuan tanggap darurat sehingga dapat mencegah masalah sosial, seperti rawan pangan dan ketiadaan tempat tinggal karena warga yang menjadi korban bencana itu tidak mampu

memperbaiki rumah mereka yang mengalami rusak. Bantuan tanggap darurat yang disiapkan sebagai perlindungan sosial kepada masyarakat yang terkena bencana itu, akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sehingga benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang menjadi korban bencana selama musim hujan ini, ujar Sumarwan. Sebelumnya, Kasi Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumsel Indra Purnama menyampaikan prakiraan kondisi cuaca dan curah hujan di provinsi ini pada Desember 2014, mengalami peningkatan cukup tinggi diband-

ingkan bulan sebelumnya. Curah hujan pada bulan ini diperkirakan hingga 350 milimeter, dan berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya curah hujan yang tinggi ini kemungkinan berpotensi terjadi bencana banjir dan tanah longsor. Bagi masyarakat yang berada di daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor, diimbau agar meningkatkan kewaspadaan atas ancaman bencana alam tersebut sehingga diharapkan dampak negatif musim hujan dapat dihindari atau paling tidak bisa diminimalkan kerugian harta benda dan korban jiwa, kata Indra lagi. (anjas)

Bengkulu Memiliki Potensi Besar Budidaya Udang Bengkulu,jurnalsumatra.com – Pimpinan Mahfud MD (MMD) Inisiatif Provinsi Bengkulu mengungkapkan, sebenarnya kekayaan yang belum tergarap di daerah itu dan memiliki potensi yang sangat besar, salah satunya yakni budidaya udang. “Bengkulu punya keterbatasan dalam mengelola daratan karena sebagian besar merupakan hutan lindung, seharusnya potensi lautnya yang dimaksimalkan, laut itu dibawa ke daratan menjadi tambak udang,” kata Ketua Dewan Pembina MMD Initiative Provinsi Bengkulu, Ridwan Mukti, Sabtu Dia mengatakan, sepanjang 525 kilometer laut Bengkulu terbentang, hanya sebagian kecil di daerah Kabupaten Bengkulu tengah yang dimanfaatkan sebagai daerah tambak udang.

“Udang sangat berpotensi, dan banyak permintaan dari negara lain, mengapa udang yang ada di Bengkulu tidak begitu laku, karena untuk ekspor membutuhkan komoditas dengan kuantitas yang besar, sementara di sini hanya sedikit hasil dari budidaya udang,” kata dia. Sementara untuk udang Bengkulu, menurutnya, provinsi tersebut tidak kalah dari sisi kualitas dibandingkan dengan provinsi lain, terutama provinsi di Pulau Jawa yang sudah lama membudidayakan udang tambak. “Kalau sepanjang pantai Bengkulu, dari Kabupaten Kaur hingga Mukomuko memberdayakan tambak udang, maka industri pengolahan udang segar untuk diekspor juga akan tumbuh di sini, karena kuantitas hasil udang sudah me-

limpah, udang Bengkulu tidak harus di kirim ke Lampung atau Jakarta untuk dibersihkan dan di ekspor ke negara lain seperti Jepang,” katanya. Dari petani tambak, industri pengolahan, sampai sektor ekspor Provinsi Bengkulu dapat digiatkan, sehingga menjadi peluang besar untuk meningkatkan pendapatan asli daerah. Selain itu, dia juga mengungkapkan daerah itu juga berpotensi menjadi poros maritim Indonesia karena dukungan luas dan kekayaan laut yang terkandung di Bengkulu. “Bapak Jokowi sudah mengikrarkan Indonesia akan menjadi poros maritim dunia, dan sudah seharusnya Provinsi Bengkulu menjadi poros maritim Indonesia, karena sektor pendukung untuk merealisasikan hal tersebut, kita punya

lengkap, sekarang tergantung bagaimana pemerintah provinsi ini merealisasikannya,” ucapnya. Di pesisir barat pulau Sumatera, kata dia, hanya ada dua pelabuhan, yakni Pelabuhan Pulau Baai di Bengkulu, dan Teluk Bayur di Sumatera Barat, sementara jalur barat pantai Sumatera dapat dimanfaatkan sebagai jalur transportasi laut. “Kondisi dan sedikitnya jumlah pelabuhan menjadi tidak menarik bagi jalur transportasi kapal, dan lebih memilih melewati bagian timur pesisir Sumatera, sementara di sana sudah padat dan rentan terjadi kecelakaan,” ujarnya. Menurut Ridwan, masih “hangatnya” kedatangan Presiden Joko Widodo ke Bengkulu pada 26/11 lalu, jangan berlalu begitu saja, tanpa ada tindak lanjut dari pemerintah daerah.(anjas)

Dari halaman 1.......

KPK Periksa Tersangka Korupsi Wisma Atlet Idris, Rizal mengaku mendapatkan uang Rp400 juta dari El Idris secara bertahap yaitu berupa uang Rp 250 juta, tiket perjalanan ke Singapura dan Australia seharga Rp50 juta dan terakhir menerima Rp100 juta tunai pada akhir 2010. Uang tersebut sebagai komisi dalam pembangunan wisma atlet

SEA Games atas PT DGI pada proyek tersebut. Rizal juga sempat mengungkapkan adanya “fee” 2,5 persen untuk Gubernur Sulawesi Selatan Alex Noerdin dari nilai uang muka proyek Rp33 miliar yang didapat PT DGI selaku pemenang tender pembangunan wisma atlet SEA Games,

Palembang. Kasus Wisma Atlet sendiri sudah menyeret ke penjara sejumlah pihak antara lain mantan bendahara umum Partai Demokrat sekaligus pemilik Permai Grup, Muhammad Nazaruddin, direktur marketing Permai Grup Mindo Rosalina Manulang, mantan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olah-

raga (Sesmenpora) Wafid Muharam serta pemilik PT DGI El Idris. Mohammad El Idris telah divonis dua tahun penjara plus denda Rp 200 juta subsider 6 bulan kurungan oleh majelis hakim Tipikor. Nama Rizal, dalam vonis El Idris, menjadi salah satu pihak yang terbukti diberikan uang suap oleh PT DGI. (anjas)

Dari halaman 1.......

Diduga Humas Ogan Ilir Gelapkan Dana Publikasi Namun drinya kerkilah dan terkesan tidak serius dalam menanggapi masalah ini, awalnya ia mengatakan saat dikonfirmasi katanya dalam tahun 2014 ini belum ada satupun Media yang b e r i t a A d ve r t o r i a l y a n g c a i r, namun ketika ditanya lagi ia kembali mengatakan bahwa memang

sudah ada sebagian media yang sudah cair, nah untuk sementara ini kita masih menunggu proses pencairan. Terpisah Kasubag, humas OI Yuliantika, S.KM ketika dihubungi via telepon mengatakan “hal yang berbeda dari Kabag Humas, menurutnya untuk pencairan

Berita Adv. Itu sudah lama kita lakukan pencairan yaitu sekitar tanggal 15 Desember, nah untuk yang belum bisa dicairkan kita tidak tahu apakah berkas sudah dinaikkan atau belum, perihal masalah tagihan berita pada bulan Agustus kemarin menurutnya sudah lama kita cairkan,

dan apalagi ini sudah mau tutup tahun” Ujarnya. Disinggung masalah dari salah satu Media yang dari bulan Agustus kemarin belum dicairkan dirinya mengatakan coba tanya dengan Kabag Humas karena dialah yang bertanggungjawab hal tersebut, terangnya. (Edi/Jumadi)


Halaman 12

Advertorial

Jurnal Sumatra

• Jurnal Sumatra | Edisi 341 | Senin 22 Desember 2014

Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Broadcast advisor of incheon Asian Games Puji Faslitas Olahraga Jakabaring Palembang, Jurnal Sumatra - Broadcast advisor of incheon Asian Games Mr. Kenny Kim memuji fasilitas olahraga di Jakabaring, Seteleh melakukan pertemuan dengan Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin Jumat malam (12/12) di Griya Agung Palembang. Keesokan harinya sabtu (13/12) rombongan broadcast advisor of incheon Asian

Games Organizing Committee Mr. Kenny Kim dan Mr. Johnson Park The director of rate of card departemen melihat secara langsung fasilitas Olahraga khususnya di Jakabaring Sport City (JSC). Menurut Mr. Kenny Kim selaku Broadcast advisor of incheon Asian Games Organizing Committee mengatakan, yang tertepenting dalam

penyediaan fasilitas media adalah venue berada dalamsatu kompleks, tidak ada kemcetan sert jarak antara venue dan athlete village tidak berjauhan. “Sumsel memiliki ini” jelasnya. Media service sendir memiliki peran penting dalam kesuksesan sebuah event “ Sukses Icheon menyelengga-

rakan asian games 2014 karna dukungan media” jelasnya Sumsel memiliki Gubernur yang support akan hal tersebut yang menjadikan modal yang berharga untuk menyelenggarakan event besar tersebut.serta Sumsel memiliki pengalaman menyelenggarakan event tersebut Bersama Gubernur H. Alex

Noerdin Rombongan meninjau berbagi fasiltas di Jakabaring dan Palembng Sport Convention Center, yang bertepatan dengn pangelaran Asian Universty Games. H. Alex Noerdin mengatakan, Sumsel sejak sukses menyelenggarakan SEA Games 2011 telah menyelenggarakan 5 Aeans Champs, 2 Asia Pasific dan 5 kejuaraan dunia.

Untuk mensupport event lebih besar lagi seperti Asian Games Sumsel akan membuat setidaknya 6000 kamar untuk fasilitas media yang dilienggkapi dengan berbgai faslitas pendukung media. “Tentunya tidak didalam satu tempat, namun tetap dalam lingkungan Jakabaring Sport City.” Jelasnya. (ADV/ RELIS HMS PEMPROV SUMSEL)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.