Jurnalsumatracetak 342

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 342

Senin 5 Januari 2015

www.jurnalsumatra.com

Jurnal Sumatra

Wahana Wanita Tour & Travel

Independent Newspaper

Apo Adonyo

Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720 Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

Jalan Jerambah Besi Menuju Ibukota Kabupaten Lumpuh

Pempek Cek Nelly

Jalan Palembang Betung KM 14 Suka Jadi (samping Pabrik Minyak Sabun BW) HP. 0812 7181 2011

PALI, Jurnal Sumatra- Akibat dilintasi puluhan angkutan kelapa sawit beberapa minggu lalu, ruas jalan mulai dari Simpang Rasau menuju Simpang Raja Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) lumpuh total, Selasa (30/12). Hancurnya ruas jalan yang masih bentuk tanah itu, selain banyak dilewati truk pengangkut kelapa sawit yang melintas, juga akibat diguyur hujan deras. Akibatnya jalan menghubungkan Desa Karta Dewa dengan ibukota kabupaten tidak bisa dilewati kendaraan roda dua dan roda empat, tepatnya di Dusun Jerambah Besi, dengan lubang

Kelakar Wak JuSu + Pemkot Prabumulih Tidak Pandai Gunakan APBD - Dikorupsi dak kire kire... + Jalan Jerambah Besi Menuju Ibukota Kabupaten Lumpuh - Cak mano itu, pak bupati...

PPATK Temukan 45 Transaksi Keuangan Mencurigakan Jakarta, Jurnal Sumatra- Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan 45 hasil analisis berisi transaksi keuangan mencurigakan dari sejumlah kepala daerah dan keluarganya dengan nilai total mencapai triliunan rupiah sepanjang 2014. “Kami menemukan ada beberapa kepala daerah yang transaksi keuangannya menurut kita tidak sesuai dengan profil, bupati ada 26 orang dengan nilai total uangnya Rp1,38 triliun,” kata Ketua PPATK Muhammad Yusuf dalam konferensi pers di gedung PPATK Jakarta, Selasa. Laporan itu selain berasal dari database yang ada di PPATK juga didapat dari database kepemilikan rekening yang ada pada penjedia jasa keuangan baik bank maupun non bank. “Selanjutnya gubernur ada 12 orang karena kita lihat berapa gaji gubernur, tapi ternyata masih ada nilai uang yang dilaporkan ke kami (di luar nilai gaji),” tambah Yusuf. Nilai transaksi dari 12 rekening gubernur tersebut mencapai sekitar Rp100 miliar. “Kemudian istri gubernur itu 1 orang, transaksinya memang hanya Rp15 miliar, tapi itu baru yang ketahuan, nanti tidak lama seperti Akil Mochtar yang lalu mencapai Rp12 miliar tidak bisa tidak lewat (uang masuk melalui) istrinya,” ungkap Yusuf. PPATK juga menemukan rekening mencurigakan milik 2 orang Wakil Bupati yang mencapai Rp1,8 miliar ada 2 orang. “Kan tidak ada gaji wakil bupati sebesar itu,” tegas Yusuf. Selanjutnya ada 1 orang Wakil Gubernur dengan nilai transaksi Rp300 juta.

Bersambung ke hal 11

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Bersambung ke hal 11

Pemkot Prabumulih Tidak Pandai Gunakan APBD Palembang, jurnalsumatra. com – Pemkot Prabumulih Sumatera selatan diduga tidak pandai Gunakan APBD, bahkan terkesan penggunaanya asal habis saja tanpa menyentuh pembangunan yang berarti. Selama walikota Ridho Yahya belum ada kesan pembangunan secara fisik. Pembangunan infrastruktur yang ada kebanyakan peninggalan Walikota priode lalu dan pembangunan Pemkab Muaraenim, karena kala itu Prabumulih sebelum dimekarkan jadi Kota merupakan bagian wilayah hukum Muaraenim. Salah satu contoh penggunaan APBD yang asal habis adalah menggelontorkan dana sebesar Rp198

juta untuk memberangkatkan puluhan wartawan ke Yogyakarta. Penggunaan ini tidak mempertimbangkan hal hal lain yang lebih penting yang berkaitan dengan Media massa seperti pemuatan berita pariwara. Naifnya lagi kaitan perdata tersebut dengan tidak memiliki rasa malu di pending menunggu anggaran tahun 2015. Sedangkan dalam permendagri menyebutkan kegiatan tahun lalu tidak bisa dibayarkan pada anggaran tahun selanjutnya. Namun sampai berita ini diturunkan pihak Humas Pemkab Prabumulih bungkam tidak mau memberikan komentar ketika dikonfirmasi. (eka)

PT SMS Diduga Serobot Lahan Warga MUSIRAWAS, Jurnal Sumatra - PT. Sawit Mas Sejahtera (SMS) yang bergerak dalam bidang perusahaan perkebunan sawit yang berlokasi di daerah Kabupaten Musi rawas , diduga menyerobot lahan warga di dua desa, yaitu Desa Gunung Kembang Baru dan Desa Gunung Kembang Lama . Pasalnya, PT. Sawit Mas Sejahtera melakukan aktivitasnya di luar HGU serta keberadaannya tidak mmperhatikan kesejateraan masyarakat setempat. Hal itu dikatakan warga setempat, M. Elan beberapa waktu yang lalu. Ia mengatakan, sejak PT Sawit Mas Sejahtera melakukan penanaman tahun 1997, banyak persoalan yang terjadi ditengah masyarakat yang kesemuanya merugikan masyarakat.

Bersambung ke hal 11

Sambut Pergantian Tahun dengan Dzikir dan Doa Bersama Ditemukan! Rokok Berusia Satu Abad

Kayuagung, Jurnal Sumatra -.Pergantian tahun baru 20142015 bagi masyarakat OKI adalah momen untuk intropeksi dan muhasabah diri. Untuk itu, Bupati OKI, iskandar, SE mengajak warganya untuk melakukan dzikir dan menggelar doa bersama pada malam pergantian tahun 2014-2015.Zikir dan doa bersama ini dilakukan di Masjid Agung Solihin, Kayuagung, Rabu (31/14). Bupati OKI, Iskandar, SE mengatakan , ritual ini digelar sebagai ajang introfeksi diri dan ungkapan syukur atas berkah yang diberikan Allah SWT kepada Kabupaten OKI. “Pergantian tahun kita jadikan ajang introfeksi diri. Kita mengajak masyarakat untuk bersyukur dan berdoa bersama agar keberkahan senantiasa dilimpahkan untuk Kabupaten Ogan Komering Ilir” Doakan Korban Air Asia QZ8501 Dzikir dan doa bersama malam tahun baru di OKI juga digelar

sebagai wujud empati dan doa masyarakat OKI kepada korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 yang mengakibatkan banyaknya warga Indonesia yang meninggal dunia. “Kita sedang berduka atas musibah pesawat AirAsia yang mengakibatkan banyaknya korban meninggal dunia, kita sambut pergantian tahun ini dengan sewajarnya saja dan didahului doa bersama mendoakan korban pesawat AirAsia. Semoga Kabupaten OKI dan bangsa Indonesia dijauhkan dari musibah dan bencana,”harapnya. Acara dzikir diawali dengan sholat magrib berjama’ah. Iskandar dan peserta dzikir memakai baju muslim. Iskandar juga didampingi Forum koordinasi pimpinan daerah para PNS dan masyarakat umum. Selain itu dzikir dan doa bersama ini juga dihadiri ratusan anggota majlis taklim. Usai sholat magrib mereka melakukan sujud syukur, dzikir dan doa bersama dan tausyiah

oleh ustadz..... Ajang Refleksi 2014 Momentum pergantian tahun 2014 ke 2015 harus menjadi titik awal pemerintahan Iskandar, SE untuk lebih baik membangun konsolidasi dan menunjukkan kepemimpinan. Iskandar juga diharapkan mampu membuat kebijakan yang jelas dan terukur, serta merealisasikan kerja nyata membangun OKI dari Desa. Pergantian tahun 2014-2015 menurut Bupati OKI merupakan refleksi pembangunan di tahun 2014 juga resolusi untuk tahun 2015. “Jika di 2014 program-program pembangunan masih belum sesuai dengan keinginan dan harapan masyrakat, maka di tahun 2015 sebenarnya awal membangun OKI dari Desa. Program-Program kemanusian, Program pembangunan untuk masyarakat, infratruktur akan diperbaiki dan sudah kita bahas di RPJMD dan APBD sesuai dengan

visi misi bupati terpilih 2014-2019” ujar Iskandar. Untuk itu Iskandar mohon doa dukungan dan doa masyarakat dalam membangun Ogan Komering Ilir kedepan. 2015, Tahun Kerja Meski secara resmi telah menjalankan pemerintahan 11 bulan yang lalu (sejak 15 Januari 2014), Pemimpin yang baru saja terpilih seringkali tak dapat langsung tancap gas melaksanakan program andalan. Sebab, dia tak ikut serta dalam pembahasan APBD. Tahun 2015 adalah momentum awal pemerintahan Iskandar untuk konsolidasi dan tunjukkan kualitas kepemimpinan. Di tahun ini pun, pemerintahan putera daerah OKI ini menjalankan roda pemerintahan berdasarakan RPJMD dan APBD yang disusunnya sendiri. “Arah kebijakan harus jelas terukur, dan bukan lagi banyak janji tapi tindakan nyata realisasi-

kan nawacita,” kata anggota DPRD OKI Fraksi Hanura, Juni Alfansuri melalui pesan singkat, Rabu (31/12/2014). Iskandar juga mengajak jajarannya untuk kembali tancap gas menjalankan program-program pembangunan yang menyentuh masyarakat di pedesaan-pedesaan dan dipelosok-pelosok untuk mendukung kebijakan kedaulatan pangan. “Kita semua harus merapatkan barisan, kembali menyingsingkan lengan apalagi OKI di jadikan pilot projek pengembangan kedaulatan pangan oleh pemerintah pusat” pungkasnya. Diketahui sebelumnya Kabupaten OKI menjadi perhatian pemerintah pusat khususnya dalam mendukung program kedaulatan pangan melalui kementerian pertanian. Sepanjang 7000 ha saluran irigasi sekunder dibangun di empat kecamatan di Kabupaten OKI. Diyakini mulai tahun 2015 jaringan irigasi ini mampu men-

ingkatkan Indeks Produksi Tanam (IP) padi di OKI 2 sampai 3 kali. Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman yang meninjau pembuatan saluran sekunder irigasi yang dinormalisasi oleh balai besar wilayah sungai kementrian pekerjaan umum, sepanjang 7.998 hektare beberapa waktu yang lalu menjanjikan pembangunan jaringan tersier sepanjang 7000 ha jaringan sekunder yang ada. Mentan yakin ke depan OKI mampu memproduksi Menteri pertanian menargetkan, Kabupaten OKI mampu memproduksi 1 juta ton gabah atau 600 ribu ton beras per tahun “Dibuatnya saluran setiap sawah lebak yang ada di empat kecamatan ini, maka saya yakin bisa menambah lagi 300 ton beras per tahun dan 500 ton gabah per tahun. Itu artinya OKI bakal mampu memproduksi kurang lebih 1 juta ton gabah per tahun atau 600 ribu ton beras per tahun,” jelasnya kala itu. (adv/ata)

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

• Jurnal Sumatra | Edisi 342 | Senin 5 Januari 2015

Umum

Berdagang manusia semakin gampang

Pelakunya memang sudah ditangkap namun yang saya bingung kenapa ancaman hukumannya berubah dari delapan tahun menjadi hanya satu tahun. Ini tidak adil.

Berdagang orang agaknya semakin gampang serta menguntungkan. Sebuah kasus kembali terungkap ketika Kepolisian Diraja Malaysia mencium adanya perdagangan manusia yang melibatkan warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia, dan meneruskan informasi tersebut kepada Kepolisian RI. Berdasarkan informasi itu Atase Polri di Malaysia, Kombes Pol Aby Nur Setyanto, bersama Kepolisian Malaysia langsung melakukan operasi di sejumlah apartemen di Malaysia. Hasilnya, Atase Polri berhasil menangkap dua orang IM warga Yordania dan L seorang WNI-yang diduga pelaku perdagangan manusia. “Saya hubungi Kepolisian Malaysia untuk koordinasi. Didapat keterangan bahwa 11 November 2014 dikirim 10 orang ke Timur Tengah,” katanya. Dalam penggerebekan di salah satu apartemen di Malaysia, ditemukan 53 orang WNI yang sengaja ditampung oleh para tersangka sebelum diberangkatkan ke negara tujuan di Timur Tengah. Jumlah ini menambah panjang daftar korban perdagangan manusia yang melibatkan WNI. Menurut Aby, modus yang digunakan para tersangka adalah mengelabuhi korban dengan janji menjadikan mereka Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di beberapa negara di Timur Tengah. Ketika sudah terkumpul calon TKI, menggunakan paspor pelancong atau wisata ke Malaysia lalu ditampung di sebuah apartemen. Kemudian sindikat mengurs dokumen mereka untuk ke Timur Tengah. Pada umumnya mereka akan dikirim ke negara konflik seperti Suriah, Lebanon, dan Beirut. Dari 53 korban, 14 di antaranya sudah dipulangkan ke Tanah Air akhir November 2014. Hal itu, kata Aby, selain untuk mengembalikan korban ke kampung halamannya juga guna penyidikan kasus perdagangan manusia di Mabes Polri. (Polres Mataram tangkap sindikat perdagangan manusia) “Saat ini 39 sisanya sudah kami pulangkan. Kami kembangkan dugaan tambahan tersangka. Korban umumnya tidak tahu mereka akan dikirim lagi ke negara ketiga,” ujarnya. Di Indonesia sendiri, dalam kurun waktu 4 tahun terakhir sejak tahun 2011 Kepolisian Daerah (Polda) NTT menangani 42 kasus perdagangan orang dengan rincian tahun 2011 (3 kasus), tahun 2012 (3 kasus), tahun 2013 terdapat 24 kasus, serta tahun 2014 terjadi 12 kasus. Kepala Subdit IV Ditreskrim Polda NTT, Berta Hangge, mengatakan dari 12 kasus yang terjadi di tahun 2014, tujuh di antaranya sedang dalam proses sidik, satu kasus dihentikan proses penyidikan atau SP3, serta dua kasus dalam proses perampungan berkas atau P19 dan dua kasus lainnya dinyatakan lengkap atau P 21 oleh pihak Kejaksaan. Perdagangan orang merupakan bisnis yang menguntungkan setelah narkoba dan senjata api. Maraknya kasus pedagangan orang selain karena kebutuhan tenaga kerja di luar negeri sangat tinggi dengan upah yang lebih baik dibandingkan di dalam negeri, juga upah tenaga kerja Indonesia yang murah, tidak memiliki ketrampilan memadai dan kurangnya informasi tentang prosedur kerja yang baik.

Untuk mengatasi kasus perdagangan orang Pemerintah Provinsi NTT telah mengeluarkan Perda No. 14 tahun 2008 tentang pencegahan dan penanganan korban perdagangan orang serta keputusan Gubernur NTT No 08/Kep/ HK/2009 tentang pembentukan tim koordinasi pencegahan dan penanganan tenaga kerja Indonesia non procedural asal NTT. Ia menambahkan, tempat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di NTT berasal hampir dari semua daratan mulai dari Pulau Flores meliputi Kabupaten Flotim, Lembata, Ngada dan Manggarai serta daratan Rote dan Sabu, daratan Timor dan daratan Sumba. Terkait dengan makin maraknya perdagangan manusia, Koordinator Kelompok Kerja Melawan Perdagangan Manusia (Pokja MPM) Gabriel GS meminta pemerintah lebih serius dalam mencegah terjadinya kasus-kasus dagang orang. Penegakan hukum, menurut dia, menjadi faktor krusial karena mafia perdagangan manusia ini sudah mempunyai jaringan kuat dan sering berkolaborasi dengan oknum aparat penegak hukum. Sejumlah kasus perdagangan manusia yang muncul ke permukaan, tidak banyak menjerat pelaku utama. Biasanya yang dikorbankan hanyalah pegawai operasional. Selain itu, beberapa kasus perdagangan manusia dengan modus pengiriman TKI ilegal banyak didiamkan oleh aparat penegak hukum, terutama polisi. “Ini menjadi bukti betapa sistem dan jaringan perdagangan manusia sudah menjadi mafia dengan jaringan operasi yang sangat kuat. Kalaupun ada kasus yang sempat ditahan biasanya selalu diloloskan,” ujarnya. Aceh hingga Cianjur Media jaringan lokal di Banda Aceh awal Oktober lalu melaporkan seorang remaja perempuan berinisial RS (17) yang tengah menempuh pendidikan di sebuah pesantren terkemuka di Pidie Jaya, dilaporkan menghilang dari rumah. RS yang berdomisili di Kabupaten Bireuen dilaporkan pergi dari rumah sejak 17 Juni 2014 dan belum kembali hingga sekarang. Menurut kakak kandung korban, M. As’ari bersama penasihat hukum LBH Anak, pihak keluarga telah melaporkan kasus tersebut ke Polda Aceh. Keluarga berharap RS bisa ditemukan dan polisi segera mengungkap tuntas kasus tersebut. Kapolda Aceh Jendral Husein Hamidi menegaskan, jajaran Polri tetap pada tekadnya akan mengungkap tuntas seluruh kasus kejahatan yang dinilai meresahkan, terutama pengungkapan kejahatan lintas negara termasuk kasus-kasus perdagangan manusia. Juru bicara Polda Aceh, Gustav Leo, mengatakan dalam mengantisipasi berbagai tindak kejahatan Polda Aceh terus berkomitmen meningkatkan kemitraan dengan berbagai pihak. Sosialisasi pencegahan kejahatan melibatkan sekolah dan masyarakat dilakukan rutin oleh jajaran kepolisian Aceh. (Baca juga: Siswa SD incaran pelaku perdagangan manusia) “Kami turun ke desa-desa melakukan sosialisasi pencegahan kejahatan antitrafficking. Kami ke sekolah dan kampus-kampus dalam rangka wujud pengayoman, perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat oleh Polda dan jajarannya,” ujar Gustav. Kasus perdagangan orang juga

menimpa gadis berinisial J dari Purwekorto. Gadis kelahiran Cilacap 1 September 1997 ini menurut pengakuan ibunya telah dijual teman sebayanya kepada pelaku perdagangan manusia bernama Edward Hosea. “Kejadian ini saya laporkan ke polisi pada 7 Oktober 2012. Saat itu anak saya dibawa teman sekolahnya ke sebuah hotel di Purwekerto kemudian dijual ke pelaku trafficking. Pelaku ada lima orang yaitu satu yang membeli, dua menjual, yang lainnya memperkosa. Teman yang membawanya itu mendapatkan uang Rp800.000,” kata ibu korban, Diana Noviani. Wanita berusia 39 tahun ini mencari keadilan bagi putrinya karena gadis berinisial J menjadi sangat depresi. “Pelakunya memang sudah ditangkap namun yang saya bingung kenapa ancaman hukumannya berubah dari delapan tahun menjadi hanya satu tahun. Ini tidak adil. Anak saya sekarang selalu ingin bunuh diri, cepat emosi dan selalu curiga kepada siapapun karena ketakutannya,” ujarnya. Kasus-kasus perdagangan manusia merupakan kejahatan lintas negara dan cukup rentan menimpa anak-anak dan perempuan, terutama dari masyarakat yang memiliki pendidikan minim serta latar belakang kemampuan ekonomi keluarga yang sangat terbatas. Data Mabes Polri menunjukkan, dalam kurun lima tahun terakhir perdagangan manusia tercatat 1.000 kasus. Provinsi Jawa Barat menduduki peringkat teratas jumlah kasus, diikuti oleh Kalimantan, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Nusa Tenggara Barat. Data Kemenkokesra RI memperlihatkan, kasus trafficking cenderung terus meningkat di sejumlah provinsi di Indonesia. Kementerian Luar Negeri AS dalam laporan tahunannya bertajuk Global Trafficking in Persons pada 2013 menyebutkan, Amerika menjadi salah satu negara sumber, transit, dan tujuan aksi kejahatan perdagangan manusia. Korban trafficking sebagian berasal dari negara-negara miksin seperti Meksiko, Thailand, Filipina, Honduras, dan Indonesia. Korban dipekerjakan antara lain sebagai budak seks dan pekerja paksa. Kasus perdagangan manusia di Kabupaten Cianjur relatif masih tinggi, meskipun saat ini tak lagi menduduki peringkat pertama di Jawa Barat. Mayoritas kasus dialami kaum perempuan yang diimingimingi bekerja di luar negeri. “Dulu, Cianjur pernah berada di rangking pertama kasus trafficking di Jawa Barat. Tapi sekarang turun peringkat menjadi ketiga,” kata Ketua Yayasan Istri Binangkit (YIB) Kabupaten Cianjur, Surtini. Menurunnya jumlah kasus tak terlepas dari gencarnya sosialisasi pencegahan trafficking kepada sasaran, yaitu para pelajar SMA sederajat yang rawan menjadi korban. Wilayah penyebaran kasus human trafficking merata hampir di seluruh Kabupaten Cianjur. Terhitung sejak 2007 hingga 2014, tercatat sebanyak 700 kasus. Bisa jadi faktor himpitan ekonomi dan pegaulan yang makin bebas menjadi penyebab kenapa kasus perdagangan manusia terus meningkat. Tentu upaya pencegahan sebelum dagang orang terjadi dan tindakan tegas termasuk penegakan hukum ketika kasus muncul, harus terus dilakukan serta hukuman terhadap para pelakunya mesti menimbulkan efek jera. (ant)

SalJu

Hemat Anggaran Sanksi yang diterapkan cukup berat. Sebagai contoh, sanksi administrasi seperti mutasi, bisa diturunkan pangkat, ditahan tunjangan kinerjanya dan gaji 13-nya.

Presiden terpilih Joko “Jokowi” Widodo berencana melakukan sejumlah penghematan pada pemerintahannya, mulai dari penghapusan posisi wakil menteri di sejumlah kementerian, mengganti mobil dinas operasional para menteri hingga biaya rapat. Jika melihat dari program Presiden RI Joko Widodo ini, sungguh bertolak belakang dengan Pemerintah Kota Prabumulih yang terkesan asal menghabiskan anggaran, namun tidak tepat sasaran. Padahal, sebelumnya Jokowi mencontohkan anggaran rapat yang tertuang dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015 senilai Rp 18 trilliun terlalu berlebihan. Menurutnya, mengeluarkan setengah anggaran dari jumlah tersebut untuk rapat sudah sangat cukup. Anggaran perjalanan dinas mencapai Rp 15,5 trilliun, sementara menurut Jokowi kabinetnya cukup mengeluarkan anggaran sekitar Rp7,75 trilliun. Ternyata penghematan anggaran juga sebelumnya sudah dilaksanakan oleh kepemimpinan, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Hal tersebut dengan adanya Surat Edaran Nomor 10 Tahun 2014 tentang Peningkatan Efektivitas dan Efisiensi Kerja Aparatur Negara. Sanksi yang diterapkan cukup berat. Sebagai contoh, sanksi administrasi seperti mutasi, bisa diturunkan pangkat, ditahan tunjangan kinerjanya dan gaji 13-nya. Selain itu Surat Edaran yang merupakan tindak lanjut dari Gerakan Penghematan Nasional tersebut juga mendorong peningkatan produksi dalam negeri dan kedaulatan pangan dengan menyajikan menu makanan tradisional yang sehat dan atau buah-buahan produksi dalam negeri pada setiap pertemuan atau rapat.

Prosedur Hak Jawab Seseorang merasa dirugikan oleh pemberitaan pers, maka sesuai perintah Pasal 5 ayat (2) UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, orang itu mengirim HAK JAWAB kepada perusahaan pers yang memberitakan dengan tembusan Dewan Pers. Apabila yang dilakukan adalah jumpa pers dengan mengundang perusahaan lain, maka ini tidak masuk kategori hak jawab. Perusahaan pers lain, sebaiknya tak perlu menghadiri undangan karena mereka tidak terkait dengan pemberitaan tersebut. Orang yang melakukan jumpa pers tidak bisa klaim bahwa dia sudah melakukan hak jawab dengan jumpa pers, dengan demikian sanksi Pasal 18 ayat (2) ancaman Rp 500 juta terhadap perusahaan pers yang mengabaikan hak jawab TIDAK BISA dikenakan kepada perusahaan pers karena tidak memuat materi jumpa pers, meski terkait beritanya.

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Sulton Napasir SE, Idham Syarief |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : Elan Aryansyah, SE | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur Pelaksana: Elan Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Sulton Nafasir SE, | Desain Grafis/Pracetak: Ata Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Tupado Panggabean, Idham Syarief | Staf Redaksi: Eko Saputra, | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv, Novianti | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Jumadi, Eko Saputra, Edi Lestari | Prabumulih: Ali Hanafiah, Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Herianto | Muara Enim: Taufik Firdaus | Lahat: Musdin | OKU Selatan: Budi Santoso | OKU: Adwinandy JB, Herman, Achmad Husni Pratama | OKU Timur: Nizar | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Anies Rahmawati Rukmana, Bibbie | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


• Jurnal Sumatra | Edisi 342 | Senin 5 Januari 2015

Jurnal Palembang

3

Gubernur Sumsel Berikan Spirit Keluarga Pramugari AirAsia Palembang, Jurnal Sumatra- Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin memberikan spirit kepada keluarga Khairunisa salah seorang pramugari AirAsia yang dinyatakan hilang kontak saat dalam penerbangan dari Surabaya ke Singapura, Minggu (28/12). Untuk memberikan spirit kepada keluarga salah seorang pramugari AirAsia itu yang merupakan warga Kota Palembang, Gubernur Sumsel beserta rombongan menyempatkan berkunjung ke rumah orang tua Khairunisa di Jalan Pipa Angkatan 66 Palembang, Senin. Dalam kesempatan itu Gubernur Alex mengajak semua keluarga besar Khairunisa Khaidir Fauzi untuk sabar dan berdoa agar pesawat AirAsia QZ 8501 yang saat ini dalam proses pencarian tim SAR yang dibantu aparat TNI, Polri dan instansi terkait baik pusat dan daerah termasuk tim dari Sumsel bisa segera ditemukan dan seluruh penumpang dan awak pesawat dalam kondisi selamat. Informasi hilangnya kontak pesawat AirAsia dalam penerbangan Surabaya-Singapura sangat mengejutkan banyak orang termasuk dirinya, dan ketika mengetahui salah seorang pramugarinya merupakan warga Palembang langsung menyempatkan diri untuk berkunjung ke rumah keluarga awak kabin maskapai penerbangan Malaysia itu. Semoga kedua orang tua Khairunisa yakni Haidar Fauzi dan Rohana beserta keluarga besar mendapat kekuatan menanti hasil pencarian pesawat AirAsia, tidak larut dalam suasana sedih berkepanjangan, dan terus berdoa meminta perlindungan Allah SWT, kata Gubernur Sumsel. Sebelumnya ibu dari salah seorang pramugari pesawat AirAsia yang berdomisili di Kota Palembang itu, Rohana mengatakan, dia bersama keluarga besar terus berdoa agar pesawat yang membawa anaknya itu segera ditemukan dan seluruh penumpang dan awaknya dalam kondisi selamat. Dalam proses pencarian pesawat tersebut, dia beserta keluarga besar dan tetangga menggelar pengajian dan doa bersama meminta diberikan kekuatan menanti hasil pencarian dan diberikan perlindungan serta keselamatan kepada anaknya beserta seluruh penumpang dan awak pesawat lainnya, ujar Rohana berharap. Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 8501 itu hilang kontak di sekitar perairan Pulau Belitung dengan titik koordinat 03.22.46 LS dan 108.50.07 BT. Pesawat membawa sebanyak 155 orang penumpang, dimana 16 orang di antaranya adalah anak-anak dan seorang bayi. Pesawat berangkat dari Bandara Juanda Surabaya pada Minggu (28/12) pukul 05.12 WIB dan sejak itu terus mengikuti jalur penerbangan yang sebelumnya telah ditetapkan. Pada pukul 06.12 WIB pesawat masih terlacak di ATC Jakarta dengan ketinggian 38.000 kaki dan hilang pantauan dari radar dan dinyatakan hilang. (anjas)

PNS Sekretariat DPRD Sumsel Masuk Kerja Semua Palembang, Jurnal Sumatra- Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Sekretariat DPRD Sumatera Selatan pada Jumat masuk kerja semua, karena bukan hari libur nasional. “Pada hari ini seluruh PNS masuk kerja, karena bukan merupakan hari libur nasional,” kata Sekretaris DPRD Sumatera Selatan, Ramadhan S Basyeban di Palembang, Jumat. Menurut dia, seluruh PNS hari ini masuk kerja seperti hari biasa, kecuali memang mereka yang mengajukan izin cuti. Berdasarkan pantauan di gedung DPRD Sumsel tampak para pegawai masuk kerja seperti biasa dan melakukan aktivitasnya masingmasing. Sementara anggota dewan yang hadir di gedung DPRD Sumsel itu tampak hanya beberapa orang saja, antara lain Mardiansyah dan H Rozak Amin. “Saya masuk kerja pada hari ini, karena memang pada hari Jumat tidak libur nasional,” ujar Anggota Komisi V DPRD Sumsel, Mardiansyah. Ia menuturkan, sengaja datang ke gedung DPRD Sumsel, karena memang ada pekerjaan yang mau dikerjakan. Kalau agenda kegiatan di komisi, belum ada pada hari ini, kemungkinan mulai pada Senin (5/1), tuturnya. Sebelumnya sudah ada pertemuan dengan mitra kerja Komisi V DPRD Sumsel, tetapi hanya sebatas perkenalan saja, karena memang komisi baru dibentuk, kata wakil rakyat tersebut. (anjas)

Dewan Sumsel akan Panggil Pengusaha Batu Bara Palembang, Jurnal Sumatra - Komisi IV DPRD Sumatera Selatan akan memanggil pengusaha batu bara di provinsi itu, terkait dengan angkutan bahan tambang tersebut. “Dalam waktu dekat ini kita akan panggil pengusaha batu bara,” kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumatera Selatan, Yulius Mualana usai rapat dengan pihak Dinas Perhubungan di Palembang, Selasa. Menurut dia, terkait dengan angkutan batu bara ini banyak laporan dari masyarakat dan memang

sangat mengganggu bagi wargat terutama dari daerah. “Karena itu kita akan panggil, ingin menanyakan mengenai jalan khusus angkutan batu bara apakah sudah selesai dibangun apa belum,” katanya. Ia menuturkan, sebagai anggota DPRD Sumsel dari daerah pemilihan

Kabupaten Lahat, Empatlawang dan Kota Pagaralam tentunya tahu persis mengenai angkutan batu bara yang mengganggu, karena menggunakan jalan umum. Selain itu, kendaraan angkutan batu bara ini seharusnya tidak menggunakan bahan bakar minyak subsidi, tetapi memakai minyak perusahaan, ujarnya. Karena itu, akan mereka bicarakan dengan pihak pengusaha batu bara awal tahun 2015, ujarnya. Ia menyatakan, dari keterangan pihak Dinas Perhubungan Sumsel sendiri pada rapat dengan Komisi

DPRD Beri Catatan APBD Sumsel 2015

Universitas Sriwijaya Tambah Satu Guru Besar Palembang, Jurnal Sumatra - Universitas Sriwijaya Palembang menambah satu guru besar dengan pengukuhan Prof Ir Riman Sipahutar sebagai Guru Besar Ilmu Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik. Pengukuhan Guru Besar tersebut dilakukan dalam rapat senat terbuka yang dipimpin Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri) Badia Perizade di gedung serba guna Pascasarjana Unsri Bukit Besar Palembang, Senin. Menurut dia, gelar profesor merupakan jabatan fungsional, bukan gelar akademis, hal ini tertuang dalam Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Pasal 1 Butir 3, menyebutkan bahwa guru besar atau profesor adalah jabatan fungsional tertinggi bagi dosen yang masih mengajar di lingkungan satuan pendidikan tinggi. Jika sebelumnya dosen dengan gelar akademis magister (S2), bahkan sarjana (S1) bisa menjadi guru besar/profesor, maka sejak tahun 2007 hanya mereka yang memiliki gelar akademik doktor saja yang bisa menjadi profesor, hal ini disebabkan hanya profesor yang memiliki kewenangan untuk membimbing calon doktor. Untuk terus meningkatkan kualitas Unsri, pihaknya mendukung dosen untuk meraih jabatan fungsional profesor guna memenuhi kebutuhan guru besar yang ideal di perguruan tinggi negeri ini yang kini jumlahnya masih di bawah 100 orang, kata Badia. Sementara dalam rapat senat terbuka itu Guru Besar Prof Riman memberikan orasi ilmiah dengan judul “Jari-jari Isolasi dalam Kaitannya dengan Penghematan Energi” yang mengantarkannya meraih jabatan fungsional tertinggi di perguruan tinggi. Menurut Prof Riman, isolasi adalah suatu bahan yang berfungsi untuk mengurangi laju perpindahan kalor, menghemat energi, dan uang. Sedangkan kalor (heat) adalah suatu bentuk energi yang dapat dipindahkan dari suatu sistem ke sistem lain sebagai akibat adanya perbedaan temperatur. Keputusan untuk menentukan tebalnya isolasi didasarkan kepada suatu analisa perpindahan kalor diikuti dengan analisa ekonomi untuk menentukan nilai moneter kehilangan energi, kemudian penambahan tebal isolasi pada suatu dinding atau loteng selalu akan menurunkan perpindahan kalor. Semakin tebal isolasi semakin rendah pula laju perpindahan kalor yang terjadi, pada saat mengisolasi suatu pipa perlu dihindari daerah keyebslan isolasi di sekitar jari-jari kritis isolasi. Sebagai contoh jika mengisolasi suatu pipa dengan kondisi tertentu (temperatur, panjang pipa, diameter pipa, konduktivitas termal pipa dan bahan isolasi serta koefisien perpindahan kalor konveksi tertentu) maka akan diperoleh jari-jari luar isolasi yang perlu dihindari yakni antara 0-44,01 mm. Berdasarkan uraian itu terlihat jari-jari krisis isolasi tergantung kepada konduktivitas termal isolasi dan koefisien perpindahan kalor konveksi eksternal. Nilai dari jari-jari kritis isolasi akan mencapai nilai maksimum saat nilai konduktivitas termal bahan isolasi maksimum dan nilai koefisien perpindahan kalor konveksi eksternal minimum. Nilai jari-jari kritis isolasi akan jauh lebih kecil pada konveksi paksa karena pada konveksi paksa nilai koefisien perpindahan kalor konveksi eksternal jauh lebih besar, kata Prof Riman. (anjas)

IV DPRD Sumatera Selatan menyampaikan kalau pembangunan dan perbaikan jalan khusus untuk angkutan batu bara itu sudah selesai. “Sehubungan dengan hal itu akan kita lihat, kita cek dulu di lapangan,” papar wakil rakyat tersebut. Selain pengusaha angkutan batu bara, pihaknya juga akan memanggil pihak angkutan kayu yang melintas di jalan umum, apakah menyalahi aturan atau tidak. “Pengusaha atau sopir mobil kayu ini akan kami panggil juga dalam waktu dekat ini,” katanya. (anjas)

Pedagang Jakabaring Palembang Demo Terkait Retribusi Mahal Palembang, Jurnal Sumatra - Puluhan orang melakukan demo mewakili Persatuan Pedagang Pasar Induk Jakabaring mendatangi Kantor Pemkot Palembang mengadukan terkait retribusi dan biaya sewa lapak yang mahal. Sejak pengelolaan pasar diambil alih PT Swarnadwipa Selaras Adiguna (SSA) pedagang dibebankan biaya sewa lapak yang mencapai Rp10 juta per triwulan dan retribusi juga mahal, kata Koordinator Aksi Yani Paslah, di Palembang, Senin. Menurut dia, sejak beberapa bulan ini pihaknya wajib menyetorkan retribusi sebesar Rp120 per kilogram sayuran yang dijual.

Selain itu, pengelola pasar juga mewajibkan pedagang menjual komoditas minimal dua ton per hari, jika tidak tercapai maka dikenakan sanksi membayar biaya administrasi empat kali lipat, tambahnya. Ia mengatakan, kondisi tersebut tentunya sangat memberatkan pedagang akibatnya sejak dua bulan ini sejumlah penjual sayuran terpaksa gulung tikar. Karena itu, pihaknya meminta agar pemkot segera mengambil alih pengelolaan pasar, supaya pedagang tidak semakin tertindas, katanya. Dia menjelaskan, sebelumnya mayoritas pedagang di pasar induk

itu berjualan di Pasar 16 Ilir dan dipindahkan oleh PD Pasar Palembang Jaya. Awalnya, pedagang dapat berjualan secara normal karena retribusi yang dipunggut pun sesuai dengan aturan, tetapi sejak pengelolaan pasar dialihkan ke perusahaan swasta cenderung bersikap intimidasi, ujarnya. Sementara Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Palembang Hardayani mengatakan, pihaknya segera menindaklanjuti laporan pedagang tersebut. “Kami tentu akan mencari solusi yang terbaik demi kepentingan masyarakat,” katanya.(anjas)

Palembang, Jurnal Sumatra- DPRD Sumatera Selatan memberikan beberapa catatan untuk anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2015 sebelum digunakan. Ketua DPRD Sumatera Selatan HM Giri Ramanda N Kiemas menyampaikan hal itu usai memimpin rapat badan anggaran mengenai evaluasi APBD 2015 di Palembang, Senin. Menurut dia, beberapa catatan tersebut, di antaranya dana hibah tidak diperbolehkan lagi, karena dinilai sudah tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku. Ia mengatakan, semuanya dievaluasi agar lebih efisien dan tidak melanggar peraturan Kementerian Dalam Negeri lagi. Politisi PDI Perjuangan itu juga memastikan, hutang bagi hasil pajak terhadap kabupaten/ kota untuk tahun 2013 akan dilunasi pada tahun 2015. Sementara, hutang bagi hasil tahun 2014, pembayarannya masih menunggu hasil audit dari BPK dahulu. Wakil Ketua DPRD Sumatera Selatan M Yansuri menyatakan, beberapa catatan untuk APBD 2015 berdasarkan rekomendasi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri). “Dari Kemendag ri ada beberapa catatan untuk APBD kita, ada berupa peringatan, dan ada yang tidak boleh sama sekali diulangi. Inilah yang kita garisbawahi, dan kita jadikan rekomendasi,” ujarnya. Ia menyatakan, setelah diperbaiki nantinya APBD 2015 akan disampaikan kembali ke Kemendagri. Setelah itu selesai maka APBD 2015 itu bisa digunakan tahun depan, katanya. (anjas)

CEO Airasia Ikut Makamkan Khairunisa Di Palembang Palembang, jurnalsumatra. com- CEO AirAsia Tony bersama sejumlah pilot dan pramugarinya mengikuti proses pemakaman pramugari Khairunisa di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat malam. Salah satu dari 162 korban kecelakaan pesawat AirAsia tujuan Surabaya – Singapura itu dimakamkan di pemakaman keluarga orang tuanya Haidar Fauzi dan Rohana di kawasan Jalan Bukit Lama Palembang. Selain CEO AirAsia dan rombongan serta ribuan keluarga besar, tetangga, dan teman-teman sepermainan serta kuliah korban dari Universitas Sriwijaya Palembang juga hadir di pemakaman Wakil Gubernur Sumatera Selatan H Ishak Mekki dan Ketua DPRD Palembang Darmawan. (anjas)


4

Jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 342 | Senin 5 Januari 2015

Kesbangpol Musirawas Usulkan Dana Parpol 2015 Musirawas, Jurnal Sumatra- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Perlindungan Masyarakat Musirawas Sumatera Selatan, mengusulkan anggaran dana partai politik ke pemerintah daerah setempat untuk dibayarkan pada tahun anggaran 2015. “Kita sudah mengusulkan dana bantuan anggota legislatif yang lolos pada pemilihan anggota legislatif 2014 masing-masing Rp3.000 persuara,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Perlindungan Masyarakat Kabupaten Musirawas, Nawawi, Jumat. Usulan itu berdasarkan pengajuan seluruh partai politik (Parpol) yang mendapatkan kursi di DPRD Musirawas 2014-2019. Dana bantuan Parpol itu sama dengan priode sebelumnya tercatat Rp3.000 lebih per suara, mengingat terbatasnya anggaran parpol 2015. “Seluruh partai mendapatkan kursi di DPRD akan kita verifikasi berkas mereka, terkait proses pembayarannya yang langsung oleh instansi terkait,” ujarnya. Ia mengatakan, rencananya bantuan untuk dana parpol dari pemerintah daerah itu akan dibayar tiga bulan sekali, namun terkadang dari pengalaman para anggota dewan terpilih minta dibayar setiap akhir tahun. Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Musirawas Gotri Suyanto mengatakan dana bantuan untuk parpol bagi dewan periode 2014-2019 terhitung sejak pelantikan yakni 29 September 2014. Sedangkan yang menerima dan bantuan itu hanya bagi anggota dewan mendapat kursi saja, bukan kepada pengurus parpol lainnya. Terkait anggota dewan kabupaten pemekaran Kabupaten Musirawas Utara juga tetap dibayarkan oleh pemerintah daerah setempat. Sedangkan teknis pembayarannya sesuai dengan peraturan bupati dan hasil verifikasi, sehingga setiap anggota tidak sama jumlah bantaun yang diterima, ujarnya.(anjas)

60 Honorer K2 Dinyatakan TMS Lahat, Jurnal Sumatra--- Setidaknya ada 60 tenaga honorer K2 batal diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Lahat, lantaran Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Demikian disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pendidikan danPelatihan (Diklat) Kabupaten Lahat, Drs Syambudiono SE MM melalui Kepala Bidang (Kabid) Formasi, Pengadaan dan Pemberhentian, M Ichsan Fadli SIP. Selain itu, dijelaskan Ichsan, apabila ada tenaga honorer kategori (K2) yang dinyatakan lulus verifikasi, akan tetapi, kedapatan memanipulasi data maka Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional VII Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berhak mencopot Nomor Induk Pegawai (NIP) bersangkutan. “Intinya, apabila ada honorer kategori 2 yang lulus verifikasi. Namun, ada yang mengetahui bahwasanya data-data dimanipulasi, maka, sebaiknya langsung dibuatkan laporannya ke BKN Regional VII Sumsel,” ucap Ichsan, Selasa (30/12). Bahkan, sambung Ichsan, didalam laporan tersebut, pelapor sebaiknya ditembuskan ke Bupati Lahat dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Lahat, agar dapat diproses lebih lanjut kedepannya. “Kita ini manusia biasa ada khilaf dan salah. Maka dari itu, bagi mereka yang mengetahui adanya indikasi kecurangan tersebut segera dilaporkan. Sehingga NIP bersangkutan langsung dicopot dan diberhentikan untuk diangkat sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS),” tuturnya lugas. Untuk diketahui, katanya, tenaga honorer kategori 2 yang dinyatakan tidak memenuhi syarat atau kriteria sebanyak 60 orang dan sama sekali tidak bisa diproses. “Bagi mereka yang TMS atau TMK berkas mereka sama sekali tidak bisa di proses lagi, sedangkan untuk honorer K-2 telah mendapatkan penetapan NIP mencapai 271 pegawai,” terangnya. jelas Fadli. Ia mengatakan, tenaga honorer K-2 yang masih dalam proses mendapatkan penetapan NIP CPNS berjumlah 49 orang, dan honorer K-1 yang ikut dilantik 27 pegawai. “Sebagai catatan, bagi 49 orang yang masih proses mendapatkan NIP, sebelum tanggal pelantikan yakni, 5 Januari 2015 telah diterima, maka, akan diikut sertakan dalam pelantikan, apabila belum diusulkan untuk peresmian, dimana undangannya diambil di Kantor BKD dan Diklat dimulai 30 Desember 2014 sampai dengan 2 Januari 2015,” tegas Ichsan, kemarin. (Din)

Polres OKU Amankan Perampok Sepeda Motor Baturaja, Jurnal Sumatra - Polres Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan mengamankan Par, tersangka spesialis pencurian dan perampokan pengendara sepeda motor, setelah polisi menembak kaki kanannya karena yang bersangkutan mencoba kabur. Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP Mulyadi didampingi Kanit Pidum Iptu Yuliko Saputra di Baturaja, Jumat, mengatakan bahwa tersangka ditangkap di kediamannya, Desa Karang Endah, Kecamatan Lengkiti OKU sekitar pukul 01.00 WIB. Menurut Kapolres, Par (34) merupakan satu dari tiga kawanan spesialis pencurian kendaraan bermotor yang ditangkap polisi. “Pelaku lainnya saat ini masih dalam pengejaran aparat polisi. Dari tangan tersangka, kami mengamankan barang bukti sepeda motor korban, yakni Yamaha RX King BG 4495 YQ,” kata AKBP Mulyadi. Penangkapan tersangka, kata dia, berawal dari laporan korban pencurian dengan kekerasan di tempat kejadian perkara (TKP), Desa Karang Endah Lengkiti, Kamis (1/1) sekitar pukul 17.00 WIB. Korban bernama Supriyadi (16), pelajar warga Desa Simpang Agung, Kecamatan Simpang, OKU Selatan. Saat di TKP, korban diikuti tiga orang pelaku menggunakan dua sepeda motor Suzuki Tornado dan memakai motor metic. Ketiga pelaku menghadang sepeda motor korban dan langsung melayangkan parang panjang ke arah tangan korban. Karena takut, korban melepaskan motornya, lalu lari menyelamatkan diri. “Mendapatkan laporan itu, kami langsung mengambil tindakan mendatangi TKP. Setelah melakukan pengejaran, akhirnya pelaku ditangkap di rumahnya,” kata Kapolres. Menurut dia, tersangka saat melakukan aksinya bersama dua temannya yang saat ini masih buron. “Kami sudah mengamankan barang bukti Yamaha RX King BG 4495 YQ milik korban dan sepeda motor metic milik pelaku,” katanya. Ia menjelaskan bahwa pihaknya terpaksa menembak pelaku karena yang bersangkutan berusaha melawan dan melarikan diri saat petugas hendak menangkapnya. (anjas)

Dinas Kesehatan OKU Imbau Warga Waspadai ISPA Baturaja, Jurnal Sumatra- Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan mengimbau agar masyarakat, terutama warga Kota Baturaja mewaspadai penyakit infeksi saluran pernafasan akut yang selama 2014 mendominasi 10 penyakit terbanyak yang diderita warga setempat. “Memang penderita infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) ini tercatat cukup tinggi dibanding penyakit lainnya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Suharmasto di Baturaja, Jumat. Dijelaskannya, berdasarkan laporan dari 16 puskesmas yang ada, ternyata ISPA mendominasi 10 penyakit terbanyak diderita warga OKU. “Karena itu kami mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari ISPA,” katanya. Dikatakannya, penyebab tingginya penyebaran ISPA di sejumlah wilayah pelayanan puskesmas, karena merupakan penyakit menular. ISPA akan lebih mudah penularannya kepada individu lainnya, terlebih di wilayah perkotaan yang tingkat kepadatan penduduknya cukup tinggi. “Angka penderita ISPA memang besar namun angka pembandingnya hanya penderita anak usia di bawah lima tahun (balita). Penyakit ini juga muncul akibat pengaruh lingkungan dan daya tahan tubuh. Kalau misalnya rumah tidak sehat, maka udara di sekitarnya juga tidak sehat dan cuaca juga bisa menyebabkan ISPA,” jelas Suharmasto. Menurut dia, pernafasan anak merupakan sistem yang sangat peka terhadap lingkungan, udara dan cuaca. “Hal ini hanya menambah buruknya kualitas udara di OKU dan menjadi salah satu faktor penyebab banyak warga yang terkena ISPA,” katanya. Untuk itu, Kadinkes menyarankan agar masyarakat menciptakan lingkungan rumah yang sehat, terutama ruang tidur anak harus cukup luas serta paling utama asupan gizi berimbang. Data 10 penyakit terbanyak diderita warga berdasarkan hasil laporan puskesmas di OKU pada 2013 adalah ISPA 21.995 penderita, gastritis 9.589 penderita, rheumatik 9.143, diare 7.676, hipertensi 6.801, asma 4.149, kulit alergi 4.140, kulit infeksi 2.756, kecelakaan serta infeksi usus lainnya 2.248. (anjas)

Adendum waktu dan DPAL, Muhtadin kecewa

“Pak Ogah” Jembatan Kartadewa Ditertibkan PALI, Jurnal Sumatra - Kehadiran “Pak Ogah” (penarik pungli) di Jembatan Desa Kartadewa Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang belakangan ini sangat meresahkan pengendara terutama truk batubara mulai mendapat perhatian kepala desa dengan cara menyurati dinas terkait. Menurut Irwan, Kades Karta Dewa, pungli yang ditarik besarnya bervariasi dari Rp 10 hingga 20 ribu. Atas tindakan “pak ogah’ itu Irwan langsung melayangkan

surat ke Dinas Perhubungan yang intinya meminta dinas tersebut untuk segera menertibkan aksi Pungli tersebut. “Suratnya sudah kami layangkan t ke Dishub Kabupaten PALI,”ujarnya ketika dikonfirmasi beberapa waktu lalu. Dia mengaku sering menerima keluhan warga yang melintas di jembatan tersebut. “Kami telah melakukan kesepakatan kepada perusahaan maupun pemerintah, untuk menyurati Satlantas Polsek Talang Ubi dan

Dishubkominfo agar secepatnya menertibkan pungutan liar,” tegasnya. Amrin, warga Dusun 1 Desa Karta Dewa mengaku telah lama resah dengan aksi pungutan liar itu, namun mau bagaimana lagi dirinya hanya warga biasa sehingga tidak bisa berbuat apa-apa. “Nak cak mano lagi dek, kami cuma warga biaso. Dak pacak berbuat banyak. Yang jelas kami sebagai warga Karta Dewa malu akibat ulah “pak ogah” tersebut,” keluhnya. (ANIZ)

Muaradua, Jurnal SumatraBupati OKU Selatan H Muhtadin Sera’i kecewa, menyusul lambannya penyelasaian sejumlah pekerjan fisik yang membuat anggaran tidak cepat terserap. Sehingga dampaknya membuat masyarakat tertunda merasakan manfaat anggaran yang telah disediakan. “Seharusnya anggaran sudah terserap 100 pada akhir Desember, namun kenyataannya sampai sekarang masih banyak anggaran yang menumpuk di kas daerah,” ujar Muhtadin. Sebab katanya, hasil pantauan langsung, masih banyak pekerjaan terutama fisik yang belum kelar sampai pertengahan Desember ini terutama menyangkut infrastruktur jalan. “Pekerjaan yang menyangkut fisik, ini lebih mundur, semestinya pihak rekanan bisa menyelesaikan tepat waktu karena mereka sanggup menandatangani kontrak. ini malah banyak meminta perpanjangan (Adendum) masa kerja maupun mengajukan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Lanjutan (DPAL) selam 50 hari. Saya minta dengan adanya perpanjangan ini, pekerjaan itu harus benar-benar selesai, jangan sampai masih menyisahkan pekerjaan lalu timbul masalah dikemudian hari,” ujarnya. Muhtadin menambahkan ,Kepada Kepala Dinas PU agar melakukan pengawasan yang ketat dan bertindak tegas bila ada kontraktor yang tidak juga menyelsaikan pekerjaan yang telah diperpanjang masa kerjanya.(BD)

Kadis PU OKUS : Denda atau Hentikan Proyek Muaradua, Jurnal SumatraAda sekitar 15 perusahan yang kena damprat oleh Faisal ,saat semua kontraktor dikumpulkan di ruangan rapat dinas PU belum lama ini , kontraktor yang terlambat menyelesaikan pekerjaannya harus didenda bahkan bisa di putus kontraknya jika tak mampu menyelesaikan proyek pada akhir 2014 . Menurut Faisal Pelaksanaan denda bagi rekanan yang ter-

lambat menyelesaikan pekerjaan sesuai kontrak diatur dalam Perpres yang ada tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Dendanya yakni 1/1.000 dari nilai kontrak untuk setiap hari keterlambatan. Selain itu, penyedia barang/jasa yang tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kontrak juga bisa diberi sanksi administratif lainnya.. Denda yang nantinya akan dikembalikan ke kas negara,” na-

mun .seharusnya semua ini tidak perlu terjadi sebab sudah sesuai perencanaan yang matang, baik dalam hal menentukan jadwal pelaksanaan maupun pertimbangan penentuan calon pelaksana proyek yang sudah di lihat track record-nya ,ujar Faisal. Vera salah satu pejabat pembuat komitmen (PPK) di dinas PU saat di konfirmasi ,membenarkan adanya beberapa keterlambatan pekerjaan salah satunya pekerjaan

rehab kantor Bupati yang dikerjakan oleh PT.Titian Usaha Jejama. “Namun menurut penilaian kami masih bisa di tolerir dan bisa di selesaikan walau berkemungkinan akan di berikan perpanjangan waktu hitungan denda 5 persen per 50 hari sesuai peraturan yang ada , sebab selain faktor cuaca dalam pekerjaan juga kontraktor harus tetap menjaga mutu dengan berpatokan dengan spek yang ada,” katanya.(BD)

FAM PALI Desak Pemkab Evaluasi Sekwan “Kalau lagi kesal atau sedang ada masalah, ya jangan dibawa-bawa dalam hal urusan kedinasan. Hal semacam itu bukanlah sikap teladan. Kalau tak siap “Pening”, ya jangan jadi pejabat. Jadi staf saja,” cetus dia. PALI, Jurnal Sumatra-Sosok Amri Achmad dinilai tak layak menjabat sebagai Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Sekwan) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Demikian dilontarkan Dewan Pimpinan Forum Aspirasi Masyarakat Penukal Abab Lematang Ilir (FAM PALI) Kecamatan Abab, Mulyadi Asoy. Mulyadi Asoy, menuding Amri tidak bekerja secara profesional. Ia dinilai kaku, dan tidak komunikatif. Karena itu, pihaknya mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pali untuk mengevaluasi job Sekwan yang dijabat Amri Achmad. Menurutnya tudingan itu bukan tak beralasan. “Itu berkaca dari insiden keangkuhan yang dipertontonkannya, serta menebar antipati

terhadap media yang berusaha mewawancarainya belum lama ini saat acara HUT DWP di gedung Pesos. Entah gara-gara apa, kok sikapnya tidak memberi teladan yang baik pada masyarakat. Padahal, informasi di instansi yang dipimpinnya itu kan ditunggu-tunggu masyarakat. Rakyat Daerah ini pengen tahu perkembangan informasi terkait pelantikan anggota dewan,” jelas Asoy. Menurut Asoy, kalau seorang Sekwan mudah “pening” kaitannya dengan urusan/bidang yang diembannya, ya mbok, tak usah jadi Sekwan. “Kalau lagi kesal atau sedang ada masalah, ya jangan dibawabawa dalam hal urusan kedinasan. Hal semacam itu bukanlah sikap teladan. Kalau tak siap “Pening”, ya

jangan jadi pejabat. Jadi staf saja,” cetus dia. Dijelaskan dia, seorang Sekwan itu haruslah komunikatif pada siapapun. Tidak kaku dan memahami tentang kedewanan. Dalam arti kata, jadi Sekwan itu bukan sembarang orang. “Bupati pun yang sedemikian banyak urusannya bisa meluangkan waktu untuk berkomunikasi dengan masyarakat. Lah, ini ditanya wartawan saja sudah merasa Ringam. Padahal yang ditanyakan wartawan itu kan terkait perkembangan informasi di Sekwan yang memang perlu diketahui publik. Dan masyarakat memang sangat menantikan informasi tersebut melalui media massa. Harusnya jawab dengan bijak,” katanya. Kaitannya itu menurut Asoy lagi,

sosok Amri Achmad sebagai Sekwan, dinilai tak pantas menjadi pemimpin di Kesekretariatan DPRD PALI. “Kalau memang ogah-ogahan bekerja, mundur saja. Masih banyak PNS lain yang siap bekerja dan tidak mudah mengeluh dengan setumpuk pekerjaannya,” cetus Asoy. Seperti pernah diberitakan, Sekwan PALI Amri Achmad, menebar sikap antipati pada media. Boro-boro menjawab pertanyaan wartawan, dengan gaya angkuh bak artis ternama, ia berlalu begitu saja saat hendak diwawancarai wartawan. Bahkan sebelum itu, ia sempat menampakkan muka sinisnya ketika melihat kehadiran wartawan di dekatnya pada acara HUT DWP di gedung Pesos. Bahkan, kala itu Amri Achmad sempat berucap kasar seolah menantang wartawan. (anis)

Polres Baturaja Tangkap Penjambret Baturaja, Jurnal SumatraPolres Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan menangkap dua tersangka penjambret dengan barang bukti dompet dan telepon genggam milik korban. Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP Mulyadi didampingi Kanit Pidum Iptu Yuliko Saputra di Baturaja, Senin menjelaskan bahwa pihaknya telah menangkap Irw (21) tersangka penjambret, warga Desa Simpangan Kecamatan Simpang bersama temannya, Ko (20) warga Baturaja Bungin, Kecamatan Bunga Mayang, OKU Timur. Menurut Kapolres, kedua tersangka tertangkap saat beraksi di depan Bakso Pur Baturaja, Sabtu

(27/12) sekitar pukul 15.30 WIB. Mahasiswa semester 7 jurusan Teknologi Pendidikan, FKIP di salah satu perguruan tinggi swasta tersebut kepergok rombongan Unit Pidana Umum Polres OKU yang dipimpin Iptu Yuliko Saputra sedang melakukan patroli rutin. Tersangka anak petani yang bercita-cita ingin menjadi guru itu pun akhirnya ditahan di Mapolres OKU. “Pelaku memang sudah lama masuk dalam target operasi kita, karena licin keduanya baru sekarang bisa ditangkap,” kata AKBP Mulyadi. Selanjutnya, polisi melakukan pengembangan dan kembali me-

nangkap satu tersangka lagi, yakni Ko, warga Baturaja Bungin. Pemuda yang berhenti dari pendidikan keperawatan itu ditangkap di tempat kosnya di depan Sekolah Trisakti Baturaja, Sabtu (27/12) sekitar pukul 16.00 WIB. Dijelaskan Kapolres, kedua tersangka terpaksa ditembak di kaki kanannya masing-masing satu lubang, karena mereka melawan petugas saat akan ditangkap. “Sayang sekali, padahal keduanya orang berpendidikan dan bercita-cita tinggi. Irw ingin menjadi guru dan Ko kepingin jadi polisi. Bahkan, tersangka sudah menyiapkan berkas-berkas miliknya untuk didaftarkan pada saat

penerimaan Bintara Polri yang akan dibuka serentak di seluruh Indonesia dalam waktu dekat,” kata Kapolres. Selain kedua tersangka, polisi juga menyita sepeda motor yang digunakan keduanya untuk menjambret, tas warna hitam berisikan berkas tugas kuliah. Jaket hitam lengan hijau, sepatu cokelat Forklift, helm, dompet dan telepon genggam milik korban. Mulyadi menambahkan, kedua tersangka merupakan pelaku spesialis penjambret wanita yang sedang mengendarai sepeda motor, dan tak jarang korban mengalami luka-luka akibat ulah kedua tersangka.(anjas)


• Jurnal Sumatra | Edisi 342 | Senin 5 Januari 2015

5

Jurnal Sumsel

Penerimaan Pajak dan Retribusi Over Target Lahat, Jurnal Sumatra-Realisasi penerimaan pajak dan retribusi Kabupaten Lahat tahun 2014 melebihi target (overload) yang dicanangkan. “Alhamdulillah, tercapai lebih dari target. Untuk pajak terdata 172 persen sedangkan retribusi tercatat 115 persen, ini merupakan suatu prestasi luar biasa,” ungkap Plt Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Aset Daerah (Kadis PPKAD) Kabupaten Lahat, H Indra Wijaya SE MM melalui Kepala Bidang (Kabid) Pajak dan Retribusi Daerah, Subranudin SE MM, Selasa (30/12). Dari hasil yang cukup memuaskan ini, katanya, tidak terlepas dari kegigihan petugas dalam turun ke lapangan untuk menyambangi wajib pajak (WP) maupun mengambil retribusi masuk item. “Seperti inilah selama ini yang kita inginkan. Selain itu, tercapainya pajak yang ada, berkat petugas saling bekerjasama, berkoordinasi dalam mendatangi WP, sehingga mereka membayar tepat waktu,” terang Subranudin. Ia menjelaskan, pencapaian ini belum termasuk di Desember 2014, yang pasti bagaimana mereka bekerja secara maksimal dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). “Mulai dari pajak restoran, reklame, lampu penerangan jalan hingga retribusi perparkiran yang masuk dalam kas daerah,” bebernya. Oleh sebab itu, Subranudin memprediksi untuk tahun 2015 mendatang bias dipastikan akan mengalami peningkatan jumlah target dari masingmasing item pajak dan retribusi, ini merupakan tantangan bagi kita dalam memberikan kontribusi optimal kepada Kabupaten Lahat dalam membangun daerah ke arah lebih baik lagi. “Harapan kami, yang terpenting untuk ditahun mendatang pencapaian tersebut akan lebih maksimal lagi,” ujarnya optimis. (Din)

Pemilu 2019, Partai Hanura Targetkan 5 Kursi Lahat, Jurnal Sumatra- Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Lahat, Pipa Sardi didampingi Sekretaris, Suhendra SE MM menyampaikan, pihaknya dalam pemilihan umum legislatif (pileg) 2019 menargetkan minimal satu dapil satu kursi. “Walaupun pada pileg 2014, perolehan jumlah kursi tidak signifikan, akan tetapi, pihaknya optimis di 2019 minimal lima kursi didapatkan, dan itu merupakan pencapaian tidak muluk-muluk,” terangnya, dibincangi wartawan belum lama ini saat merayakan HUT ke 8, Partai Hanura. Selain itu, dia juga mengatakan, berdasarkan kata sambutan Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Hanura Wiranto, perayaan kali ini, dilakukan secara sederhana, terpenting bagaimana lebih intens mendekatkan kepada kepentingan rakyat. “Oleh sebab itu, saat ini kita mulai mengatur strategi biarpun dibilang pemilu masih jauh diselenggarakan, akan tetapi, mulai dari sekarang bergerak serta membaur ditengah-tengah masyarakat, dijaga konstituen supaya ketika menjelang pesta demokrasi akan memberikan nilai positif,” tuturnya lugas. Pipa menyebutkan, dari sinilah, jajaran pengurus, anggota, simpatisan maupun Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang duduk, agar tetap fokus dalam membela kepentingan rakyat bukannya golongan atau pribadi. “Untuk diketahui kita yang ada ini semua dipilih oleh masyarakat, sudah sepatutnya hal itu, kita perjuangkan, dimana, aspirasi yang ditampung untuk ditindak lanjuti, dan menjadikan Partai Hanura lebih besar kedepannya,” tambahnya optimis. Dijelaskannya, secara nasional anggota dewan di parlemen dari Hanura berjumlah total 1.250 orang, hal ini, mengalami peningkatkan dari pemilu sebelumnya sebanyak 900 dewan. “Justru inilah menjadikan motivasi bagi kita semua, sebab, di tahun berikutnya, tidak tutup kemungkinan, Partai Hanura mampu berbicara banyak demi rakyat yang ada,” ucap Pipa. (Din)

Atlet Taekwondo Bangga Bisa Kibarkan Bendera PALI PALI, Jurnal Sumatra- Meski baru seumur jagung, namun Pengcab Taekwondo Indonesia (Pengcab TI) Kabupaten PALI sudah mampu mengukir prestasi membanggakan. Terbukti saat perhelatan Kejuaraan Taekwondo Bupati Ogan Ilir Cup di Indralaya 21-23 Dsember lalu. Dari 25 atlet dan official yang dikirim, 17 atlet membawa pulang medali. Dengan rincian 7 Emas 4 Perak dan 18 Perunggu. Atas prestasi tersebut, Tim kabupaten PALI berhak menyandang predikat Juara Umum III dari 8 kabupaten/Kota di Sumsel. “Alhamdulillah kak, perjuangan kawan-kawan tidak sia-sia. Ini jadi modal berharga bagi perkembangan Tae Kwon Do di Kabupaten PALI” kata official tim Gagar Mayang kepada wartawan, Minggu (28/12). Menurut Mayang, dari 17 peraih medali tersebut, 95% berstatus pelajar, dengan rincian 11 pelajar SMAN 1 Talang Ubi, 3 pelajar SMAN 2 Unggulan Talang Ubi, bahkan satu atlet peraih emas masih berstatus pelajar SMPN 1 Talang Ubi “Hanya kak Qolusy dan Kak Ramon yang berstatus guru. Itupun usianya masih tergolong muda” jelas Mayang, yang juga atlet Tae Kwon Do dan meraih emas saat perhelatan Porkab PALI beberapa waktu lalu. Mayang menjelaskan, keberhasilan atlet Tae Kwon Do asal PALI tidak terlepas dari semangat membara para atlet untuk mengibarkan bendera Kabupaten PALI. Terbukti saat Pengalungan medali, seluruh atlet selalu membawa bendera PALI dan mengibarkannya. “Sempat haru melihat semangat teman-teman. Mereka terpacu atas semangat Bapak Heri Amalindo yang ingin memajukan olahraga di PALI. Dan teman-teman menjawabnya dengan prestasi” jelasnya didampingi M Qolusy dan Ramon yang bertindak sebagai pelatih yang juga guru SMAN 1 Talang Ubi. Saat lomba pun, teriakan yel-yel “KALIBER” senantiasa didengungkan. “Kaliber itu singkatan dari Kabupaten PALI Berprestasi” ungkap Mayang yang saat ini masih berstatus mahasiswa Universitas PGRI Palembang itu. Saat penutupan Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB) PALI beberapa waktu lalu, 100 atlet Tae Kwon Do ini juga sempat unjuk kebolehan dihadapan ribuan penonton. Atraksi kebolehan mereka tersebut bahkan mengundang decak kagum penonton. Beberapa kali atraksi mereka memancing tepuk riuh penonton. “Mungkin salah satu penyebab mereka bersemangat karena diberi kesempatan tampil kemaren. Tapi mungkin lhoo” seloroh Mayang. Terpisah, Ketua Pengcab TI Kab PALI Drs Rusman Firman MM memberikan apresiasi atas torehan prestasi anak asuhnya. “Ini modal berharga menjelang PORPROP di Lubuk Linggau bulan Mei mendatang. Mudahmudahan perolehan ini bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan” ungkap Rusman yang juga Kepala BPBD Kabupaten PALI itu. (ANIZ)

Irigasi Ayek Gaung di Desa Muara Gelumpai Kecamatan Muara Payang, Kabupaten Lahat, yang mengaliri air ke puluhan hektar sawah warga ini, sudah lima tahun tak kunjung diperbaiki

Warga Desak Pemkab Perbaiki Irigasi Ayek Gaung Lahat, Jurnal Sumatra-Warga Desa Muara Gelumpai Kecamatan Muara Payang Kabupaten Lahat, mendesak Pemkab Lahat memperbaiki irigasi Ayek Gaung yang rusak diterjang arus sungai beberapa tahun lalu. Irigasi Ayek Gaung yang dibangun Pemerintah tahun 2002 tersebut jebol sepanjang 200 meter, hingga tidak dapat difungsikan sejak tahun 2009 lalu. Mersik (55) salah satu warga Desa Muara Gelumpai, mengungkapkan, rusaknya irigasi yang mengaliri areal persawahan

itu diterjang arus sungai lima tahun lalu. Hancurnya irigasi membuat bendungan itu terbengkalai lantaran tidak berfungsi. Ia menjelaskan, petani sawah di desanya selama ini terpaksa mengandalkan air hujan untuk mengairi sawah mereka. “Kami meminta kepa-

da Pemkab Lahat untuk segera turun ke lapangan dan segera memperbaiki bendungan ini,” harapnya. Kepala Desa Muara Gelumpai Heriadi membenarkan rusaknya Irigasi Ayek Gaung akibat bencana alam lima tahun yang lalu itu. Menurutnya, pihaknya telah berulang kali mengusulkan perbaikan kepada Pemkab Lahat, namun hingga kini tak kunjung diperbaiki. “Harapan kami atas nama masyarakat Desa Muara Gelumpai dan Talang Tinggi, agar pemerintah segera meninjau dan memperbaiki irigasi ini, karena penyebab rusaknya akibat bencana alam,”

Beredar Rumor Tunjangan Sertifikasi Dicabut Muaradua, Jurnal SumatraGuru di OKU Selatan akhir-akhir ini diresahkan dengan beredarnya isu melalui BBM dan SMS yang menyatakan jika tunjangan sertifikasi guru dicabut. “SMS atau BBM yang beredar di kalangan guru itu berbentuk selebaran yang berbunyi berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri yakni menteri Keuangan, Menteri Pendidikan dan kebudayaan (Mendikbud) , Menteri Aparatur Negara (Menpan),” kata seorang guru berinisial ZH kepda koran ini. Di selebaran yang bernomor NO251/SKB/2014 tentang tunjangan dan gaji pokok menyatakan Sertifikasi dicabut terhitung mulai 1 Januari 2015. Sebagai penggantinya tunjangan daerah terpencil tingkat Kabupaten/kota sebesar Rp2,5 juta

per bulan, tunjangan struktural kepala sekolah Rp2,5juta per bulan, Penilik atau Pengawas Rp3 juta, Kepala TU Rp3 juta per bulan, Kepala UPTD Rp5 juta per bulan. Juga di tulis masalah perubahan gaji pokok berdasarkan pangkat dan golongan. Seperti ngolongan II A, B, gaji pokoknya Rp3,5 juta perbulan, Golongan II C,D, gaji pokoknya 4 Juta perbulan, golongan III A, B Rp4,5 juta per bulan, golongan III C, D Rp5 juta per bulan, golongan IV A, B Rp 6 juta per bulan dan gaji pokok golongan IV C, dan IV D sebesar Rp6,5 juta per bulan. Bahkan masalah gaji untuk guru wirabhakti atau honorer Rp2juta per bulan, yang menjadi pertanyaan mengapa tidak adanya kop resmi , karena kalau resmi pasti ada kop atau edaran resmi dari dinas, lagian edaran lewat BBM tak jelas itu juga

tidak ada tandatangan,” kata AF salah satu guru yang juga dibincangi koran ini. Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKU Selatan Zulfakar Dhani SSos menegaskan terkait isu lewat selebaran yang dikirim via BBM atau SMS itu ulah orang yang tidak bertanggung jawab. Guru-guru tidak perlu risau, karena tidak mungkin bila ada kebijakan pusat dinas tidak menerima edarannya. Sejauh ini kami tidak menerima adanya keputusan atau edaran terkait pencabutan sertifikasi, justru ada yang baru keluar SK tunjangan sertifikasinya untuk pencairan. “Saya minta guru tidak usah resah dan bingung, jika ada yang kurang jelas boleh bertanya langsung ke dinas pendidikan langsung ,ujar Zulfakar.(BD)

Curas dan Curat Masih Tinggi di OKI KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com – Dibanding dengan kejahatan lain, kasus Pencurian dengan Pemberatan dan Pencurian dengan Kekerasan (Curas) berada peringkat Tertinggi dari data lima grafik kejahatan di Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel). Jumlah tindak pidana (JTP) pencurian dengan pemberatan selama tahun 2014, mencapai 292 kasus, dengan pengungkapan tindak pidana (PTP) 137 kasus. Kemudian, tahun 2012 terjadi peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun 2013 yang lalu JTP sebanyak 252 kasus dan terungkap 100 kasus. Kemudian disusul kejahatan Curas tertinggi nomor dua, Tahun 2014 sebanyak 205 kasus, dengan pengungkapan 59 kasus, kasus Curas tahun 2014 ternyata juga meningkat tajam dari tahun 2013 yang terjadi sebanyak 176 kasus dan Terungkap 55 kasus. Sementara kejahatan terendah adalah Pencurian kendaraan bermotor (curanmor) sebanyak 50 kasus, terungkap 15 kasus. Setidaknya masih ada 336 kasus curas, Curat dan curanmor yang terjadi selama tahun 2014 di wilayah OKI yang belum terungkap dan men-

jadi pekerjaan rumah (PR) bagi jajaran Polres OKI selama tahun 2015 ini. Masing-masing 146 kasus curas, 155 kasus curat dan 35 curanmor yang belum terungkap. Kapolres Ogan Komering Ilir (OKI) AKBP Erwin Rahmat, mengatakan untuk menekan angka curas dan curat di wilayah OKI, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar stop menyimpan atau membawa senjata tajam dan senjata api.” selama tahun 2014 kita berhasil menyita lebih dari 27 senjata api rakitan baik itu serahan secara sukarela dari masyarakat maupun yang kita amankan dari para pelaku perampokan yang berhasil kita tangkap,” jelasnya. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Kecamatan dan para kades untuk mengintensifkan kembali Poskamling, kemudian memaksimalkan program satu desa satu Polisi.” Untuk Polsek yang wilayahnya termasuk rawan Kriminal kita intruksikan Kapolseknya untuk mengintensifkan Patroli malam dan siang hari, mudah-mudahan bisa menekan angka kriminalitas,” bebernya. Ditambahkan Kasat Reskrim AKP Novi Ediyanto, mengakui bahwa wilayah hukumnya menjadi salah satu walayah yang tinggi kasus pen-

curian dengan pemberatan (Curat) dan pencurian dengan kekerasan (Curas). ”Semua pelaku kriminal tersebut rata-rata menggunakan Senpi illegal dan senjata tajam (Sajam), jika peredaran senjata api ini kita tekan maka aksi kriminalitas akan turun, pihaknya juga otimis bahwa kasus yang belum terungkap akan diungkap pada tahun 2015 ini” terangnya.(RICO)

bebernya. Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Lahat Dapil IV Dedi Candera, mengungkapkan, jika kerusakan irigasi di wilayah tersebut luput dari pengawasan pemerintah. Hal itu kemungkinan besar disebabkan lokasi irigasi Ayek Gaung berada dipinggir sungai dan cukup jauh dari persawahan warga. “Ya harapan kami pihak terkait mengetahui kerusakan irigasi Ayek Gaung akibat bencana alam itu, instansi terkait dapat segera melakukan perbaikan, sehingga ratusan petani sawah di desa setempat bisa bernafas lega,” pintanya. (Din)

Warga Sungai Langan Minta Kepastian dari Medco Energy PALI,Jurnal Sumatra - Pipa line minyak milik PT Medco Energy yang melintasi kebun warga tepatnya diwilayah Ibul 43 Desa Sungai Langan Kampung 3 Kukui Kecamatan Penukal, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir( PALI) Sumsel,beberapa hari lalu mengalami insiden pecah sehingga kebun milik Wahit alias Pong warga Desa Sungai Langan terkena semburan minyak mentah dari pipa line milik Medco Enegy tersebut. Informasi yang dihimpun dari sumber,Sabtu (29/12) semburan minyak mentah tersebut dalam jumlah besar hampir setingi puluhan meter semburan mencuat ke atas dan mengenangi kebun karet salah satu warga sungai langan parahnya puluhan batang karet warga terancam mati terkena minyak mentah tersebut Menurut Endang tak lain adalah adik kandung korban yang kebunnya terkena semburan minyak milik Medco Energy, kurang lebih 20 batang karet yang kena rna semburan minyak mentah milik medco dan diperkirakan terancam mati. Juga Endang sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak medco melalui Nurul Fajri, ketua lembaga swadaya masyarakat (LSM Tegar)untuk melayangkan surat resmi ke kantor Pt.Medco Energy distation Soka tentang insiden yang merugian pihak korban namun sejauh ini belum ada balasan untuk kejelasannya. Ditempat terpisah Nurul Fajri, Ketua Lembaga Swadaya M a s y a r a k a t ( L S M ) Te g a r s a a t dikofirmasi Sabtu (27/12) via handpne, membenarkan apa yang disampaikan Endang, dan juga menurut Nurul pernah juga mendatangi kantor Medco Station Soka beberapa hari yang lalu menghadap Andi Sanur, Humas Supervisor PT.Medco Energ y, namun pihak Medco belum bisa memberikan jawaban yang pasti,. Sanur, Humas Supervisor PT.Medco Energy saat dihubungi via SMS dinomor:08127890xxx terkait apa yang disampaikan korban tertang insiden tersebut sampai berita ini terbit,tidak menjawab. (Anies)


6

jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 342 | Senin 5 Januari 2015

Togel Menjadi Pandangan Mata

Jalan Lahat-Tanjung Sakti Kian Sempit Lahat, jurnalsumatra.com – Sangat miris sekali saat ini untuk kondisi ruas jalur Lahat, menuju Tanjung Sakti. Pasalnya, semakin lama kian menyempit, juga diperparah dibadan kiri jalan terdapat jurang sedalam enam meter. Sementara, dibadan jalan bagian kanan dibatasi perbukitan yang tidak jarang terjadi bencana longsor di musim hujan. Kondisi jalan yang sempit membuat sejumlah pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas, jika tidak ingin terperosok kedalam jurang jalan. Sempitnya median jalan, tak jarang membuat perjalanan pengendara terhenti, terutama saat pengendara truk atau bus melintas. Selain jalan yang semakin menyempit, situasi jalan perbatasan antara Provinsi Sumsel dan Bengkulu tepatnya di Desa Sindang Panjang Kecamatan Tanjung Sakti Pumi Kabupaten Lahat yang sepi tersebut tak jarang dimanfaatkan oknum tertentu untuk berbuat kejahatan. Minhari (40) salah satu warga setempat, mengakui kondisi jalan tersebut. Menurut dia, jalan penghubung satu-satunya antara Kabupaten Lahat dan Manna Provinsi Bengkulu itu sangat sempit karena berada di antara perbukitan dan anak Sungai Manna. “Kondisi jalan disini memang sempit dan rawan longsor, pengendara yang melintas disepanjang jalan ini harus berhati-hati jika tidak ingin terperosok kedalam jurang anak sungai yang ada,” tuturnya, saat dibincangi wartawan. Untuk itu, ia besar harapan agar kiranya pihak-pihak terkait segera turun ke lokasi untuk melakukan pelebaran jalan, atau minimal memasang rambu dan tembok penahan longsor. Lantaran, menurut pria parubaya ini, jika terus-terusan dibiarkan kondisinya seperti yang ada, dirinya berkeyakinan jalur tersebut semakin menyempit dan akhirnya tidak bisa lagi untuk dilewati pengendara. “Sudah sewajarnya kalau Pemerintah memperhatikan jalan tersebut. Sebab, sudah puluhan tahun jalan disini tidak ada pelebaran dan pemasangan tembok penahan, kami berharap Pemerintah Kabupaten maupun Pemerintah Provinsi mau memperhatikan kondisi jalan ini,” pungkasnya. (Din)

Polres OKI Lauching Menuju Indonesia Tertib

KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com – Polisi Resor (Polres) Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), terkhusus dari satuan lalulintas terus mengajak dan mengalakkan kepada setiap pengguna kendaraan harus taat akan aturan berlalulintas, agar keselamatan sepengendara akan bisa terjamin. Guna menekan laka lantas terkhusus di Kabupaten OKI, Polres OKI melaunching program “Menuju Indonesia Tertib, Bersatu Keselamatan Nomor 1″ .yang mana Ini adalah kegiatan dekade aksi keselamatan tahap 3 di seluruh Indonesia. Dalam lauching program tersebut polres OKI bekerja sama dengan instansi terkait seperti Pemerintah Kabupaten OKI, Jasa Raharja, Samsat,Kodim 0402 OKI, serta pelajar yang ada diwilayah OKI. Dalam acara lauching yang diresmikan langsung oleh Bupati Ogan Komering Ilir Iskandar SE yang dalam kesempatan tersebut diwakili Sekda OKI H. Husin . Launching yang ditandai dengan pemotongan pita yang dilakukan Sekda OKI yang didampingi Kapolres OKI dan pemasangan baliho Menuju Indonesia Tertib, Bersatu Keselamatan Nomor 1 dan pelepasan balon. Sekda dalam kesempatan tersebut mengatakan ini merupakan program yang sangat bagus yang mana diketahui Kabupaten Ogan Komering Ilir Merupakan daerah lintas timur serta kecelakaan lalu lintas merupakan persoalan yang harus dicegah dan minimalisir. Lakalantas ini sudah menjadi perhatian dunia.maka dengan program ini diharapkan angka kecelakaan yang ada diwilayah OKI ini bisa ditekan. Kapolres OKI AKBP Erwin Rachmat SIK dalam kesempatan tersebut mengatakan kita ketahui untuk laka lantas dari tahun 2013 hingga 2014 mengalami penurunan yang sangat luar biasa hingga mencapai 40% dengan Program Menuju Indonesia Tertib, Bersatu Keselamatan Nomor 1 dan kita harapkan kedepannya laka lantas yang ada di OKI ini akanlebih bisa kita tekan lagi. “Kita ketahui Kecelakaan berawal dari pelanggaran. Oleh karena itu mari kita bersama-sama agar mematuhi tata tertib berlalu lintas. Dengan program ini kita akan membantu karakter tertib dan beretika dalan berlalulintas,” katanya. (RICO)

Kodim OKI Gelar Sepeda Bersama KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com – Untuk memupuk silaturahmi antara TNI dan Polri serta Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan, Kodim 0402/OKI menggelar olah raga bersepeda bersama, mengelilingi Kota Kayuagung, Jumat (2/1). Kegiatan ini diikuti Kapolres OKI Erwin Rachmat SIk, Dandim 0402/ OKI Letkol Inf Arif Suryandaru, Asisten I Listiadi Martin serta diikuti para personel polres, kodim, Instansi, ibu-ibu bhayangkara, ibu-ibu persit serta media. Terlihat suka ria seluruh yang mengikuti olah raga bersama setelah mengelilingi Kota Kayuagung karena Dandim 0402/OKI telah menyediakan hiburan dan santap pagi di gedung pendopoan makodim. Bersepeda santai tersebut dimulai dari rute kodim, menelusuri jalan pinggir sungai, masuk Kelurahan Kota Raya, terus Kelurahan Perigi dan masuk ke Jalan Sang Abut balik ke jembatan diteruskan Kelurahan Jua Jua, tembus ke Jalan Pahlawan, Jalan Yusuf Singedekane, Jalan Letnan Muchktar Saleh dan finis di kodim. Dandim 0402/OKI Letkol Inf Arif Suryandaru mengatakan, olah raga ini akan terus dilakukan. Diharapkan seluruh instansi pemerintahan juga masyarakat OKI mau bergabung setiap Jumat pagi di Kodim 0402/OKI. “Kegiatan ini selain berolah raga menjaga kesehatan juga meningkatkan silaturahmi antara sesama umat dan masyarakat,” kata Letkol Arif. Sementara itu, Bupati OKI ISkandar SE yang diwakili Asisten I Listadi Martin mengatakan, kegiatan ini akan direncanakan program rutin bulanan untuk olah raga bersama kedepannya. “Insyallah kegiatan ini akan diagendakan setiap tahun, karena olah raga sepeda sepertinya sekarang ini kembali diminati banyak orang,” ujar Listiadi. (RICO)

Calon Sekretaris KPU Kembali Diajukan

PAGARALAM, Jurnal Sumatra - Proses pemilihan Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Pagaralam terus bergulir. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pagaralam dikabarkan telah menetapkan tiga nama sebagai calonnya. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, tiga nama calon sekretaris KPU tersebut adalah Mastullah SPd MM (Kabag Humas dan Protokol), Kgs M Riduan SE (Kasubdit Penyelamatan dan Pelestarian Arsip Baperpusda), dan Ahmad Karibullah SE (Lurah Selibar). Dilihat dari jabatan dan gelar pendidikan tinggi, semua calon ini nampaknya sudah memenuhi persyaratan. Berbeda dengan tiga calon yang ditolak beberapa waktu lalu. Ketua KPU Kota Pagaralam, Yenli Elmanoferi SE MSi, ketika dikonfirmasi, mengaku belum tahu tentang nama-nama calon sekretaris tersebut. “Kita belum tahu persis. Sebab, itu ranahnya BKD,” jawab Yenli sapaannya didampingi Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan Rahmat Qori Setiawan AMd, di Kantor KPU. Namun tegas Yenli, jika memang itu adalah nama-nama yang muncul, pihaknya akan menerimanya. Sedangkan untuk keputusan final papar dia, tetap berada di tangan Sekretariat Jendral (Sekjend) KPU RI. “Nanti kita plenokan semua nama-nama itu. Hasilnya, akan kita kirim ke KPU Sumsel dan KPU RI,” terangnya sembari berharap, semua pihak untuk tetap bersabar menanti keputusan akhir. Sementara Sekretaris KPU Sumsel Drs M Daud MM, mengatakan, pihaknya tidak memberikan tenggat waktu apapun kepada KPU Kota Pagaralam. “Yang pasti kita minta nama-nama calon itu sudah dikirim secepatnya. Harus tiga orang,” kata dia. (Asa)

KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com – Guna memberantas judi toto gelap (Togel) yang semakin marak di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), tampaknya hanya menjadi pandangan mata semata. Bahkan pihak kepolisian belum sepenuhnya bekerja untuk mengungkap perjudian yang selama ini merajarela, Minggu (28/12/2014). Tidak hanya itu, bebasnya tempat lokalisasi tuna wisma sepanjang Jalan Lintas Timur (Jalintim) dengan dibekingi oknum aparat yang kerap meminta setoran perbulan. Sehingga, menjamurlah warung remang-remang dengan sajian musik keras disana. Tak urung, peredaran narkobapun marak disana. Untuk itu, tokoh masyarakat OKI Firman mengharapkan, kerja keras kepolisian agar mengungkap perjudian togel yang kian marak. “Ini jelas terkesan pihak kepolisian tutup mata dal hal ini, karena kalau memang ditindak dirinya yakin di OKI ini tidak ada lagi yang namanya togel,” kata Firman.

Judi togel, di Kayuagung sudah menjadi pandangan mata dimana-mana, namun tidak ada satu orangpun bandar di Kayuagung ditangkap. “Kalau memang oknum polisi tidak menerima upeti dirinya yakin, polisi akan melakukan penangkapan,” tuturnya. Begitu juga, tempat hiburan malam yang sudah menjamur di sepanjang Jalintim, banyak kafe berkedok rumah makan. Disinilah tempat transaksi narkoba dan tempat penyewaan kamar bagi sihidung belang. Yang memang di warung tersebut disediakan wanita penghibur. “Menjamurnya dan amannya warung remang-remang itu, karena ada oknum polisi yang menerima setoran per pintu sebesar Rp 1 juta,” ujar Firman seraya berucap untuk wanitanya bayar Rp 100 ribu per orang. Dengan adanya setoran tadi, baik togel maupun hiburan malam, kafe jelas membuat leluasa pihak agen togel dan pemilik kafe melakukan aktifitasnya.

“Selagi oknum polisi menerima setoran dirinya yakin, perjudian dan kafe tetap berjalan dengan lancar,” ungkap Firman panjang lebar. Kapolres OKI AKBP Erwin Rachmat SIk melalui Kasat Reskrim AKP N Edyanto SH SIk mengatakan, pihak kepolisian membutuhkan laporan atau pengaduan dari masyarakat. Sehingga, polisi dengan cepat bertindak. Demikian, kalau ada pihaknya menerima setoran ataupun minta setoran laporkan. “Beberapa bandar togel sudah kami tangkap guna proses hukum, namun judi togel masih marak. Kami berharap masyarakat memberikan laporan kepada polisi apabila mengetahui ada yang bermain togel di sekitarnya,” kata AKP Edyanto. Setiap laporan masyarakat, langsung ditanggapi serius karena kepolisian berkomitmen memberantas judi dalam bentuk apapun di Kabupaten OKI. Tidak hanya togel, jenis judi apapun yang melanggar ketentuan pasal 303 KUHP akan diberantas, karena dapat menimbulkan masyarakat menjadi bodoh

dan malas bekerja. Bermain judi juga dapat membuat masyarakat nekat mencuri barang orang lain. Masyarakat tidak menjadikan togel sebagai hiburan karena dapat mematikan karakter generasi muda, sebab penggemar togel bukan hanya orang dewasa tetapi juga anak-anak. Sadar maupun tidak sadar bermain togel sama halnya dengan mendidik generasi muda untuk menjadi generasi yang malas. “Kita juga jangan menjadikan togel sebagai sarana untuk mencari makan, sama halnya kita telah membodohi diri kita sendiri karena masih banyak pekerjaan lain yang bisa kita tekuni,” tuturnya. Kepolisian mengajak semua pihak yang ada di Kabupaten OKI, terutama unsur adat, agama dan pemerintah daerah untuk bergandengan tangan, satu hati memberantas togel maupun judi lainnya yang sudah berakar di dalam kehidupan masyarakat di daerah itu. “Laporkan kalau ada oknum polisi menerima setoran uang keamanan bagi tempat hiburan malam,” tandasnya. (RICO)

Jailili dan Kapolsek teluk gelam Iptu Sumarsidi. Kapolres OKI AKBP Erewin Rahmat, mengatakan berdasarkan evaluasi kinerja maka para anggota diusulkan untuk menerima kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi. Menurutnya, kenaikan pangkat bagi anggota polisi merupakan suatu hal yang rutin dan biasa dilakukan sebagai bentuk penghargaan kepada anggota atas pengabdian dalam melaksanakan tugas, oleh sebab itu polisi yang menerima kenaikan pangkat harus terus meningkatkan kinerja dalam men-

gayomi dan melindungi masyarakat sehingga terciptanya rasa aman dan kondusif bagi masyarakat. “Kenaikan pangkat ini bukan sekedar kegiatan serimonial, tetapi beban dan tanggung jawab semakin berat, oleh karenanya kinerja harus terus ditingkatkan oleh seluruh anggota.” Ujar Erwin. Pihaknya meminta agar jajaran Polres Ogan Komering Ilir merapatkan barisan menghadapi berbagai tantangan dan ancaman yang dapat timbul kapan saja. “Potensi konflik harus dide-

teksi sedini mungkin, demikian juga dengan ancaman kejahatan Curas maupun curat yang masih cukup tinggi.” jelasnya. Ditambahkan Wakapolres Kompol M Adil, berharap dengan kenaikan pangkat ada konsekuensi dan tanggung jawab anggota.” Selain sebagai penghargaan pimpinan, maka anggota yang naik pangkat diaharapkan ada perubahan pada diri anggota itu sendiri, terutama dalam mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Polri,” ungkapnya.(RICO)

85 Personil Polres OKI Naik Pangkat KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com -Sebanyak 85 personil Polres Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), menerima kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi, Rabu (31/12/2014). Dari 85 personil yang naik pangkat, ada 6 Perwira dan 79 Personil bintara, 4 perwira dari IPTU ke AKP yakni, Kapolsek lempuing AKP Robinson, Kapolsek SP Padang AKP Sabur, Kapolsek Pedamaran AKP Agung dan Kasat Narkoba AKP Onkoseno G Sukahar, kemudian 2 Perwira dari Ipda Ke IPTU yakni Kanit Pidsus Iptu

Wako : Proyek Januari 2015 Harus Mulai Tender PAGARALAM, Jurnal Sumatra Guna meningkatkan kinerja pemerintah dalam melakukan pembangunan di Kota Pagaralam semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang ada pemerintahan Kota Pagaralam dituntut untuk kerja cepat, efektive dan efesien. Untuk itu memasuki tahun anggaran 2015 mendatang Walikota Pagaralam Hj Ida Fitriati mengintruksikan kepada setiap SKPD untuk mulai melaksanakan tender pengerjaan proyek pembangunan. “Kita proyeksikan mulai januari harus mulai tender pengerjaan proyek, untuk itu di bulan desember ini semua dokumen proyek harus

segera diselesaikan sehingga masuk tahun anggaran baru proyek sudah bisa mulai berjalan,”ungkap Walikota Pagaralam Hj Ida Fitriati, Senin (29/12). Menurutnya selama ini yang menjadi rutinitas para pegawai yang ada apabila memasuki akhir tahun banyak SKPD yang santai dengan alasan sudah tutup anggaran dan untuk pekerjaan tahun mendatang menunggu bulan februari ditahun berikutnya baru bergerak. Sehingga dengan kondisi yang demikian banyak anggaran yang tidak teserap dan akibatnya surflus anggaran dan kembali ke kas negara. Sementara perencanaan pembangunan yang

ada hanya sebatas rencana tanpa bisa direalisasikan. “Paradigma berpikir yang lama harus dirobah, mulai tahun 2015 ini kita dituntut untuk kerja lebih cepat dan efesien sehingga serapan anggaran pembangunan dapat ditingkatkan. Jangan sampai menunggu ujung tahun yang mengakibatkan proyek pembangunan terkesan terburu-buru dan hasilnya tidak maksimal,”katanya. Dikatakan Ida ada banyak keuntungan yang bisa didapat jika pengerjaan proyek dapat dikerjakan lebih awal diantaranya pengerjaan lebih cepat dan tepat waktu, selain itu dengan dikerjakan lebih awal

maka pengerjaan proyek akan terhindar dari cuaca buruk seperti hujan yang kerap menghambat pengerjaan proyek. “Selain itu juga keuntungan yang lebih besar lagi yakni meningkatkan serapan anggaran, yang mana selama ini serapan anggaran untuk hanya 80 persen dari anggaran,”terangnya seraya mengatakan tahun 2015 ini Pemerintah Kota Pagaralam menargetkan serapan anggaran pembangunan untuk Kota Pagaralam bisa lebih dari 90 persen atau bahkan bisa mencapai 100 persen sehingga dengan demikian perencanaan pembangunan yang telah dibuat dapat direalisasikan. (asa)

100 Anak Miskin Disunat Massal KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com – Sebanyak 100 anak miskin di wilayah Kota Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), mengikuti khitan massal yang diselenggarakan di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) OKI, Selasa (31/12/2014). Adi (10) bocah yang duduk di sekolah dasar Kota Kayuagung, OKI terlihat tenang berbaring dimatras didampingi orang tuanya saat mengikuti sunatan massal di Kantor Kementerian Agama (Keme-

nanag) OKI. Sementara para tenaga medis dengan berbagai peralatan sudah siap untuk mengkhitan para peserta sunatan massal tersebut. Tak cukup waktu lama untuk mengkhitan setiap orang. Adi yang tadi terlihat ketakutan, ternyata sudah bisa turun dari m a t r a s t e m p a t d i a d i k h i t a n .” Idak sakit ternyato. Tadi awalnyo aku takut.” ujar Adi, setelah dikhitan. Acara sosial tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati hari amal bhakti yang ke-69

tahun. Kepala Kakandepag OKI, Ishak Putih, melalui Ketua Pelaksana Kegiatan, Muzakir, disela-sela kegiatan sunatan massal tersebut mengatakan, sunatan massal diikuti sebanyak 100 peserta dari anak keluarga tidak mampu yang ada di Kota Kayuagung.” Memang terbatas pesertanya, kita hanya ambil 100 anak saja. Lumayan melalui kegiatan pesertanya cukup antusias.” kata Muzakir. Selain kegiatan sunatan massal, dalam kesempatan yang sama

juga dilaksanakan berbagai lomba, seperti lomba mewarnai, lomba qasidah, busana muslim dan lain sebagainya. Ahmad Bermawi, pihak penyelenggara lomba, mengatakan, untuk peserta lomba diikuti oleh para siswa dari berbagai sekolah di Kayuagung. “Pada acara hari amal bhakti ini kita melaksanakan dua kegiatan, sunatan massal dan lomba. Kita berharap kegiatan ini bisa berjalan sukses. Dan ini merupakan momen berbagai antar sesama,” tandasnya. (RICO)

Curas dan Curat Masih Tinggi di OKI KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com – Dibanding dengan kejahatan lain, kasus Pencurian dengan Pemberatan dan Pencurian dengan Kekerasan (Curas) berada peringkat Tertinggi dari data lima grafik kejahatan di Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel). Jumlah tindak pidana (JTP) pencurian dengan pemberatan selama tahun 2014, mencapai 292 kasus, dengan pengungkapan tindak pidana (PTP) 137 kasus. Kemudian, tahun 2012 terjadi peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun 2013 yang lalu JTP sebanyak 252 kasus dan terungkap 100 kasus. Kemudian disusul kejahatan Curas tertinggi nomor dua, Tahun

2014 sebanyak 205 kasus, dengan pengungkapan 59 kasus, kasus Curas tahun 2014 ternyata juga meningkat tajam dari tahun 2013 yang terjadi sebanyak 176 kasus dan Terungkap 55 kasus. Sementara kejahatan terendah adalah Pencurian kendaraan bermotor (curanmor) sebanyak 50 kasus, terungkap 15 kasus. Setidaknya masih ada 336 kasus curas, Curat dan curanmor yang terjadi selama tahun 2014 di wilayah OKI yang belum terungkap dan menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi jajaran Polres OKI selama tahun 2015 ini. Masing-masing 146 kasus curas, 155 kasus curat dan 35 curanmor yang belum terungkap. Kapolres Ogan Komering Ilir

(OKI) AKBP Erwin Rahmat, mengatakan untuk menekan angka curas dan curat di wilayah OKI, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar stop menyimpan atau membawa senjata tajam dan senjata api.” selama tahun 2014 kita berhasil menyita lebih dari 27 senjata api rakitan baik itu serahan secara sukarela dari masyarakat maupun yang kita amankan dari para pelaku perampokan yang berhasil kita tangkap,” jelasnya. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Kecamatan dan para kades untuk mengintensifkan kembali Poskamling, kemudian memaksimalkan program satu desa satu Polisi.” Untuk Polsek yang wilayahnya termasuk rawan Kriminal kita

intruksikan Kapolseknya untuk mengintensifkan Patroli malam dan siang hari, mudah-mudahan bisa menekan angka kriminalitas,” bebernya. Ditambahkan Kasat Reskrim AKP Novi Ediyanto, mengakui bahwa wilayah hukumnya menjadi salah satu walayah yang tinggi kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) dan pencurian dengan kekerasan (Curas). ”Semua pelaku kriminal tersebut rata-rata menggunakan Senpi illegal dan senjata tajam (Sajam), jika peredaran senjata api ini kita tekan maka aksi kriminalitas akan turun, pihaknya juga otimis bahwa kasus yang belum terungkap akan diungkap pada tahun 2015 ini” terangnya.(RICO)


• Jurnal Sumatra | Edisi 342 | Senin 5 Januari 2015

7

jurnal sumsel

KB MOP di OKI Minim Peminat KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com – Metode Operasi Pria (MOP) Salah satu Program KB Jangka Panjang bagi kaum laki-laki dikabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) minim peminat, Selama tahun 2014 KB Metode Operasi Pria (MOP) hanya sebanyak 298 orang, berbeda dengan KB Metode operasoi wanita (MOW) sebanyak 1.980 orang. Menurut Kabid data KB,Pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) OKI,Lismarini, sesuai data selama tahun 2014 peserta KB dari Pegawai negeri sebanyak 75.778 orang dan Masyarakat Swasta sebanyak 48.498 orang untuk semua jenis program KB, sementara di tahun 2013 lalu pserta KB untuk swasta 49.197 orang dan pemerintah 72.383 orang. “Khusus untuk KB Pasektomi memang masih tergolong minim peminat, hanya berjumlah 266 untuk pegawai pemerintah dan 32 orang dari swasta, kebanyakan laki-laki masih banyak yang takut mengikuti KB ini, padahal tidak ada efeksampingnya,” kata Lisma. Lanjut Lisma, begitu juga dengan KB Metode operasi Wanita (MOW), baik PNS atau sawasta hanya berjumlah 1.980 orang.” Jumlah KB MOW masih terbilang tinggi dibanding MOP, berbeda dengan jenis program KB jangka panjang lainya seperti IUD,Kondom,Implant, Suntik dan Pil, peminatnya sangat banyak,” jelasnya. KB jenis Suntik selama 2014 sebanyak 61.406 sementara KB Pil sebanyak 29.446 kemudian disusul KB implat sebanyak 22.155 orang, Kondom 9.921 dan IUD 3.188 orang.”KB Suntik, Pil dan Implant masih sangat diminati, kita berharap dengan banyaknya masyarakat ikut KB dapat menekan angka pertumbuhan penduduk,” ungkapnya. Ditambahkan Kepala BKKBN OKI Alhadi Nasir, bahwa memang selama ini pserta KB Vasektomi masih minim dan kurang diminati oleh laki-laki di OKI.” Vasektomi ini bukan hanya di OKI kurang diminati tetapi memang seluruh daerah jenis KB yang satu ini minim peminat, karena para laki-laki masih takut untuk ikut program KB jenis ini,” katanya. Vasektomi lanjut Alhadi, merupakan suatu metode kontrsepsi pada pria yang aman, sedrhana dan efektif, memakan waktu operasi yang singkat dan tidak memerlukan anestesi umum. KB ini untuk menghentikan kapasitas reproduksi pria dengan jalan melakukan oklusi vasa deferensia sehingga alur transportasi sperma terhambat dan proses fertilisasi (penyatuan dengan ovum) tidak terjadi. .”Kontrasespsi pada pria dengan mengoklusi tuba fallopi ( mengikat dan memotong atau memasang cincin ) sehingga sperma tidak dapat bertemu dengan ovum,” jelasnya. Dalam rangka menyukseskan program KB pihaknya mendorong tenaga PLKB (Penyuluh Lapangan KB) yang tersebar 18 kecamatan agar aktif mencari akseptor baru. “Selain itu,penyuluh juga mempunyai kader penggerak KB sampai tingkat RW dan RT,” pungkasnya.(RICO)

Objek Wisata Dipadati Pengunjung PAGARALAM, Jurnal Sumatra – Meskipun sudah lewat tahun baru, namun momen libur sekolah dan pergantian tahun sejumlah objek wisata dalam kota Pagaralam masih ramai dikunjungi wisatawan.

Dokter Ujung Tombak Pelayan Kesehatan KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - Keberadaan dokter yang bertugas di Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di pedesaan. Tentunya hal ini mendukung program Pemeritah Daerah (Pemda) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) membangun dimulai dari desa. Sebab, dengan sehat di desa tentunya sehat kabupaten. Hal tersebut yang diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan H Muhammad Lubis, Selasa (30/12/2014) di acara peringatan hari ibu ke-86 di gedung kesenian. “Program pemerintah sekarang ini, membangunan dimulai dari desa. Begitu juga, kesehatan harus dibangun dari desa dengan menyiapkan satu desa satu pos kesehatan dan satu bidan dan perawat,” kata Lubis panjang lebar. Mengenai dokter, pihaknya belum mampu untuk menepatkan satu dokter satu desa, karena sekarang ini, dokter baru disiapkan untuk bertugas di Puskesmas setiap kecamatan. Mengingat, untuk dokter di OKI masih kurang, sehingga pihaknya selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah sehubungan adanya kekurangan tenaga dokter di Puskesmas. Sebab tenaga dokter sangat dibutuhkan masyarakat, guna meningkatkan derajat pelayanan kesehatan masyarakat, terlebih adanya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Selama ini, peserta program JKN yang dikelola oleh Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) cukup baik karena terbukti setiap hari kunjungan pasien berobat di Puskesmas meningkat. Oleh karena itu, untuk mendukung program tersebut harus dipenuhi tenaga dokter di seluruh Puskesmas. Idealnya, Undang-Undang Kesehatan terpenuhi satu dokter menangani sekitar 25 sampai 30 ribu orang. “Untuk disetiap puskesmas idealnya 1 orang dokter umum, 1 orang dokter gigi, 8 orang bidan dan 7 orang perawat dalam 1 Puskesmas. Dan Pemda OKI dengan program membangun OKI di bidang kesehatan akan terus berupaya membangun 1 desa 1 Poskesdes dan bila perlu ditambah dengan 1 bidan,” tutur Lubis. Lubis juga mengaku pihaknya setiap tahunnya mengusulkan kekurangan tenaga dokter tersebut agar adanya pengangkatan tenaga kerja, maupun status petugas tidak tetap (PTT). “Kami berharap ke depan adanya pemerataan tenaga dokter yang bertugas di Puskesmas,” ujarnya. Ia menyebutkan, jumlah dokter di Kabupaten OKI yang bertugas di setiap Puskesmas sebanyak 34 orang dokter terdiri dari 26 dokter umum dan 8 dokter gigi. (RICO)

Berdasarkan data dan informasi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Pagaralam, sejumlah objek wisata yang ada masih didapadati wisatawan yang datang dari luar Pagaralam maupun dari kota Pagaralam sendiri. Pantauan Jurnal Sumatra, wisatawan, baik lokal maupun domestik masih memadati objek wisata kebun Teh Gunung Dempo, Tugu Rimau, Cughup Mangkok, Cughup Embun di Kawasan Dempo Park, Lematang

Indah (LI) serta Tebat Gheban. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pagaralam H Ibnu Fajar SE mengungkapkan, sebelum tahun baru dan sampai sekarang, sejumlah lokasi objek wisata dalam Kota Pagaralam diserbu pengunjung, bahkan sejak dua pekan lalu, sebelum pergantian tahun. “Data yang kita terima dari sejumlah lokasi yang ada, petugas retribusi pariwisata, sejak sebelum tahun baru sampai kemarin,

Apindo di OKI Belum Dibentuk

Pengiriman Tiki di OKI Melonjak KAYUAGUNG – jurnalsumatra.com – Menjelang akhir tahun 2014 jasa pengiriman paket atau tiki di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengalami peningkatan secara signifan. “Menjelang akhir tahun 2014 Jasa pengiriman (Tiki) mengalami peningkatan secara signifan” ujar Neni salah satu pegawai tiki di Kayuagung OKI Minggu (28/12). Menurutnya, baik pengiriman jenis barang ataupun dokumen sama-sama melonjak tajam sejak menjelang akhir tahun 2014. “Alhamdulillah pak menjelang akhir tahun omzet tiki di Kayuagung OKI ini terus meningkat” jelasnya. Dikataknnya, kebanyaan pengiriman tersebut berasal dari luar jawa dan sumatera. apalagi saat ini bisnis online sudah mulai banyak itu juga membantu meningkatkan usaha kami. Tuturnya. Setiap harinya menjelang akhir tahun ini pengiriman naik hingga 30 persen. biasanya pengiriman sekitar 20-25 perhari namun saat ini pengeriman tembus hingga 60 pengiriman perharinya. Pangaksnya. Untuk masalah biaya pengiriman rata-rata tergantung jarak tempu. Misalkan saja untuk jakarta Rp.25.000/Kg. Jelasnya.(ATA)

wisatawan terus membanjiri sejumlah objek wisata yang ada di Kota Pagaralam,” ungkapnya seraya mengetakan padatnya pengunjung ini diprediksi sampai minggu besok. Selain itu, selama tahun baru, seluruh tempat penginapan di kota ini, baik villa, hotel, penginapan, mess dan sejenisnya penuh dipesan para wisatawan dari luar Pagaralam. “Meski hujan sering mengguyur Kota Pagaralam, namun tak menyurutkan niat para wisatawan domestik mengunjungi sejumlah objek wisata andalan di Kota Pagaralam, termasuk para pecinta alam yang ingin menghabiskan malam pergantian tahun di puncak Gunung Api Dempo,” sambungnya. Sementara itu Roy (30), wisatawan domestik asal Muara

KAYUAGUNG, jurnalsumatra. com – Para pegawai swasta khususnya di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), saat ini terus berharap agar Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) segera dibentuk. Menurut salah seorang karyawan perusahaan swasta yang meminta namanya tidak diitulis, berharap jika sudah dibentuk maka akan mempermudah, mendorong dan menciptakan rasa kesetiakawanan serta memelihara kerukunan sesama staf dan anggota agar da-

pat dihindari terjadinya persaingan yang tidak sehat. “Masih banyak para pegawai swasta yang belum mendapatkan gaji sesuai Upah Minimum Provinsi(UMP)”, ujar salah satu pegawai swasta di OKI yang namanya tidak mau disebutkan. Menurutnya, seharusnya pemerintah dapat melakukan pengontrolan terhadap suatu perusahan di OKI apakah mereka sudah mendapatkan upah yang layak atau belum, ujarnya. Dikatakannya, dewan pengupa-

han seharusnya segera terbentuk agar kesejahteraan para pegawai swasta khususnya di Kabupaten OKI dapat terpantau, harapnya. Menanggapi masalah tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi OKI, Haris Panani.S.Sos. Jumat (2/1) mengatakan, Sebenarnya untuk menjawab permasalahan tersebut ada tiga party yang berperan penting. Yakni pihak pengusaha, serikat pekerja, dan pemerintah. Terangnya. “Selama ketiga party tersebut tidak melakukan kerjasama maka Apindo untuk di Kabupaten sulit terbentuk” ujarnya. Pemerintah hanya dapat mengimbau kepada perusahaan tentang masalah tersebut namun tetap perusahaan menjadi kunci pembentukan Apindo selanjutnya membentuk dewan pengupahan tersebut. Jelasnya. Disinggung bagaimana kinerja dewan pengupahan sehingga terbentuk UMK. Ia melanjutkan tugas dewan pengupahan ini merekomendasikan melalui Bupati kepada perusahaan sehingga nantinya lahir Upah Minimum Kabupaten(UMK). Ya kita berharap semoga kedepan dewan pengupahan khususnya di Kabupaten OKI segera terbentuk dan berjalan sesuai harapan masyarakat sehingga berdampak kepada kenaikan UMK. Pangkasnya. (ATA)

100 Personil Kodim 0402 Donor Darah KAYUAGUNG,jurnalsumatra.com – Seratus personil kodim 0402 bekerja sama dengan dinas pasar dan palang merah Indonesia (PMI) OKI Senin(29/12) menggelar donor darah didepan pusat perbelanjaan soping Kayuagung Ogan Komering Ilir(OKI) ”Seratus personil kami terjunkan dalam kegiatan donor darah ini” ujar Dandim 0402 OKI Letkol. Inf. Arif Suryandaru melalui mayor Mujari. Menurutnya, kegiatan ini sekaligus untuk merangsang masyarakat jika kita harus peduli terhadap sesama manusia. Terangnya. Dikatakannya, ada 100 personil yang kita wajibkan untuk melakukan donor darah dan 10 personil masing-masing dari sebagian FKPD serta masyarakat OKI. Ditempat yang sama Kaban Kebersihan Pasar Tohir Yanto, mengatakan dalam kegiatan tersebut pihaknya ikut andil dalam kegiatan donor darah ini sekaligus untuk merangsang masyarakat agar peduli terhadap sesama manusia. Kegiatan ini sengaja dilakukakan dipusat Kota Kayuagung tepatnya dipasar SHopping untuk merangsang masyarakat agar ikut andil dalam kegiatan ini. Sementara itu ketua PMI OKI Sirni Lestari, menambahkan, selama ini kegiatan donor darah sering diselenggarakan pada tempat-tempat tertutup. Namun ini sengaja jadwalkan agar memancing masyarakat untuk ikut donor darah, ujarnya.(ATA).

Atraksi Beladiri Warnai HUT Satpam di OKI KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com – Hari ulang tahun (HUT) Satuan Pengamanan (Satpam) ke-34 yang digelar di Mapolres Ogan Komering Ilir (OKI), diwarnai suguhan menarik dari anggota Satpam, (Selasa 30/12/2014). Puluhan Satpam dari PT Sampoerna Agro, Bumi Alam Permai (BAP), Sawit Emas dan lain-lain, memperagakan beberapa metode bentuk beladiri seperti menggunakan borgol dan tongkat untuk melakukan serangan serta pertahanan beladiri. Selain peragaan beladiri, para

satpam yang merupakan didikan Sat Binmas Polres OKI ini juga memperagakan kombinasi baris-berbaris, yel – yel dan cara menghormat yang unik, yakni menepukan tangannya saat hendak hormat dan selesai hormat. Peragaan atraksi itu pun mendapatkan tepuk tangan dari Bupati OKI serta Forum FKPD dan tamu undangan. Sebelumnya, Kapolres OKI, AKBP Erwin Rachmat SIK yang menjadi Inspektur Upacara pada peringatan HUT Satpam ke-34 itu menghimbau para satpam untuk

terus menjaga disiplin dan dedikasi kerja sebagai pengemban fungsi kepolisian terbatas dalam penyelenggaraan pengamanan swakarsa, sesuai amanat Kapolri Jendral Polisi Sutarman. “Satpam sebagai mitra polisi diharapkan dapat membantu kinerja polisi di lapangan,” katanya. Kapolres mengajak, mendatang satpam bisa turut menjaga stabilitas keamanan di Kabupaten OKI dengan melakukan kesiagaan di tempattempat kerjanya. “Sebagai warga yang baik tentunya harus bersamasama menjaga stabilitas keamanan daerah,” katanya. (RICO)

Enim mengungkapkan, mengunjungi Kota Pagaralam sudah kesekian kalinya, “Kami menilai, dari tahun ke tahun, berbagai fasilitas kelengkapan di sejumlah objek wisata sudah cukup baik. Namun ada juga kami menemui di sejumlah objek wisata, fasilitasnya masih belum memadai, seperti ruang ganti baju hingga WC umum,” sebutnya. Kota Pagaralam diakuinya sudah layak dijadikan sebagai tujuan atau objek wisata di Sumsel hingga tanah air. Selain memiliki keindahan alamnya, pun aman dan kondusif untuk berpergian di berbagai lokasi wisata. Kami berharap di tahun mendatang, khususnya fasilitas penginapan yang sangat minim sekarang ini, dapat ditambah lebih banyak lagi,” ungakpanya. (asa)

Tahun Baru Lakalantas Nihil “Alhamdulliah, selama perayaan tahun baru dan Natal, kejadian lakalantas nihil,” PAGARALAM, Jurnal Sumatra- Kendati arus kendaraan meningkat 100 persen lebih selama perayaan pergantian tahun baru 2014 ke 2015, namun untuk kejadian lakalantas di Kota Pagaralam nihil. Demikian diungkapkan Kapolres Pagaralam AKBP Saut P. Sinaga, melalui Kasatlantas AKP Aldino Agus Anggoro SE, Jumat (2/1). “Alhamdulliah, selama perayaan tahun baru dan Natal, kejadian lakalantas nihil,” ungkap Aldino seraya mengatakan selama perayaan Natal dan Tahun Baru arus kendaraan, baik roda dua ataupun empat yang melintas atau mengunjungi Kota Pagaralam mengalami peningkatan drastis dari hari biasanya. Beberapa titik rawan lakalantas ditempatkan anggota untuk memenimilisir terjadinya kemacetan, mulai dari pintu masuk Pagaralam atau perbatasan Lahat, tepatnya di kawasan liku Indikat di Dusun Mingkik, Kelurahan Atung Bungsu, Kecamatan Dempo Selatan, Liku Lematang, dan Pasar. Bahkan di kawasan wisata Gunung Dempo anggota Satlantas sudah stendbay di pintu gerbang. “Arus lalin masih berjalan lancar, dikarenakan personil Satlantas dibantu petugas PAM lainnya siaga di sepanjang jalur yang kita anggap sering terjadi kemacetan,” tegasnya. Namun yang pasti sejauh ini sampai 2 Januari kondisi Lalulintas Pagaralam masih dalam keadaan lancar dan lakalantas nihil. “Arus lalin tetap terkendali dna kejadian Nihil,” ungkap. (Asn)


Jurnal Olahraga 8

• Jurnal Sumatra | Edisi 342 | Senin 5 Januari 2015

Lavezzi Tak Ingin Seperti Messi “Tidak saya tidak ingin sepertinya (Lionel Messi). Hidup tidak mudah saat semua orang mengenali anda. Saya lebih memilih di balik bayangan. Saat saya bermain dengannya saat masih anakanak, saya menyadari potensinya. Saya tidak melihatnya sebagai salah satu yang terbaik di dunia tapi dia adalah teman saya,” PARIS – Menjadi terkenal dengan segudang prestasi dan dielu-elukan oleh semua orang ternyata bukan salah satu impian striker Paris Saint Germain, Ezequiel Lavezzi. Dia mengaku kagum dengan rekan senegaranya, Lionel Messi, tapi dia tidak ingin kehidupan pribadinya terganggu. Lavezzi mengaku jika segudang penghargaan dan bergabung dengan klub ternama dunia seperti Messi tidak membuatnya iri. Menurutnya hal itu akan sulit membuatnya pergi ke mana pun, lantaran semua orang mengenalinya. “Tidak saya tidak ingin sepertinya (Lionel Messi). Hidup tidak mudah saat semua orang

mengenali anda. Saya lebih memilih di balik bayangan. Saat saya bermain dengannya saat masih anak-anak, saya menyadari potensinya. Saya tidak melihatnya sebagai salah satu yang terbaik di dunia tapi dia adalah teman saya,” kata Lavezzi seperti dilansir Football Espana, Sabtu (3/1/2015). Selain itu dia mengaku juga ingin berhenti dari dunia sepakbola dan mengganti profesinya. Namun sebelum dia berhenti dari dunia sepakbola, rumor yang beredar menyatakan jika pemain berusia 29 tahun ini ingin hengkang dari Ligue 1 dan bergabung bersama Serie A, dengan Inter Milan atau mantan timnya, Napoli. (okz)

Hummels Lagi Bingung Pilih United atau Arsenal

Siapa Bilang Xavi Sudah Habis?

DORTMUND – Sudah tidak betah di Borussia Dortmund yang kian terpuruk di Bundesliga musim ini, bek Mats Hummles diberitakan siap angkat kaki dari Signal Iduna Park pada bursa transfer musim dingin 2015. Ia pun tengah memilih satu dari sekian banyak klub sebagai pelabuhan selanjutnya. Meski banyak klub yang antre mendapatkan tanda tangannya, tapi menurut laporan Daily Star, Sabtu (3/1/2015), hanya Arsenal dan Manchester United yang berada di tempat terdepan untuk menggaet Hummels. Mengingat dua klub tersebut tengah diterpa krisis lini pertahanan dan membutuhkan satu bek berbintang lima. Pelatih United, Louis van Gaal, begitu menginginkan kehadiran Hummels di Old Trafford. Apalagi seusai laga kontra Stoke City, ia mengkritik barisan beknya yang tergolong lemah saat duel udara. Seperti diketahui, United pada musim panas lalu sudah mengeluarkan 150 juta pounds tapi tidak satupun membeli seorang bek tengah. Kondisi bertambah parah dengan Phil Jones, Chris Smalling, dan Jonny Evans yang tengah cedera. Van Gaal terpaksa mengangkat pemain yunior seperti Tyler Blackett dan Paddy McNair. Adapun Arsenal hanya memiliki dua bek tengah yang berstatus tim inti yaitu Laurent Koscielny dan Per Mertesacker. Sama halnya dengan United, meski The Gunners melepas Thomas Vermaelen ke Barcelona, Arsene Wenger juga tidak membeli seorang centre back. Dortmund dipercaya mematok angka 40 juta pounds untuk Hummels, sebuah harga yang dirasa pantas dan Arsenal maupun United tidak akan berpikir dua kali untuk mengeluarkan dana sebesar itu. Tinggal menunggu keputusan pemain berusia 26 tahun itu yang lebih memilih The Gunners atau Setan Merah. (okz)

BARCELONA – Jenderal lini tengah Barcelona, Xavi Hernandez, membantah ia sudah berada di luar masa keemasannya sebagai pemain profesional. Dia bersikukuh bahwa masih bermain di level tertinggi. Semenjak dimulainya musim 2014-15, banyak pihak menilai kisah Xavi di Camp Nou akan segera berakhir. Apalagi hubungannya dengan pelatih Luis Enrique sempat tidak harmonis, ditambah dengan kedatangan Ivan Rakitic dari Sevilla. Namun Xavi tetaplah Xavi, dirinya kini masih menjadi bagian penting La Blaugrana walau usianya telah tidak lagi muda. Dirinya masih dapat bersaing di lini tengah Barca walau kini digemborkan mulai melakukan regenerasi. “Saya mendengar kabar yang menyebut Xavi sudah selesai, tetapi pada kenyataannya saya baik-baik saja. Seluruh orang punya pemikirannya sendiri, dan Anda bisa saja bermain baik atau buruk. Tetapi saya tetap merasa hebat,” kata Xavi, seperti dilaporkan oleh Football-Espana (3/1/2015). “Saya hampir selalu bermain musim ini, kecuali di Copa del Rey melawan Huesca. Jangan lupakan saya bermain di seluruh big match Barcelona kecuali laga melawan PSG. Saya merasa berguna dan penting,” tambahnya. Sebagai tambahan, walau hingga jornada ke-16 jam bermain gelandang berusia 34 tahun itu kalah banyak dari Rakitic (15 kali bermain). Namun jumlah turun ke lapangannya masih lebih benyak daripada Andres Iniesta (10 kali), saat ini Xavi sudah bermain di 13 laga delapan di antaranya turun dari menit pertama. (okz)

Alves Tak Terburu-Buru Negosiasi dengan United “Sekarang, saya tidak tertarik untuk melakukan negosiasi terkait masa depan saya. Pertama, saya ingin menyelesaikan kontrak dengan Barcal dan kami akan melihat apa yang akan terjadi,” kata Alves seperti dilaporkan Sportsmole, Sabtu (3/1/2015).

BARCELONA – Bek sayap Barcelona, Dani Alves, berujar dirinya tidak akan membuat keputusan terkait masa depannya dengan terburu-buru. Walau pada kenyataanya kontrak bersama El Barca hanya tersisa enam bulan lagi. Seperti diketahui, Alves, sempat dikabarkan akan segera menuju pintu keluar Camp Nou pada jendela transfer musim panas lalu. Namun, nyatanya ia masih berkostum Barcelona dan dalam beberapa kesempatan tenaganya masih digunakan oleh pelatih Luis

Enrique. Walau demikian, nafasnya bersama Blaugrana tak lama lagi. Tapi bek internasional Brasil itu tak perlu khawatir akan destinasi selanjutnya. Manchester United dikabarkan tengah menyiapkan tawaran kepada Barca, namun Alves ingin menunggu hingga akhir musim untuk membuat keputusan. “Sekarang, saya tidak tertarik untuk melakukan negosiasi terkait masa depan saya. Pertama, saya ingin menyelesaikan kontrak dengan Barcal dan kami akan melihat apa

yang akan terjadi,” kata Alves seperti dilaporkan Sportsmole, Sabtu (3/1/2015). “Masalah untuk siapa yang bermain di bek kanan bukanlah hak saya. Itu keputusan klub (Barcelona). Mereka tidak menawarkan saya tawaran perpanjangan kontrak,” tandasnya. Sesuai dengan regulasi yang berlaku, jika pemain hanya menyisakan kontrak enam bulan dengan klub saat ini. Maka si pemain diperbolehkan melakukan negosiasi dengan klub lain, atau dikenal dengan status free agent. (okz)


Hiburan Kito 9

• Jurnal Sumatra | Edisi 342 | Senin 5 Januari 2015

Princess Joana Hangatkan SoundsAtion Palembang

Palembang, jurnalsumatra. com-Pangelaran music SoundsAtion yang sudah tampil dibeberapa kota di Indonesia dan Palembang menjadi kota penutup gelar sepanjang tahun 2014 yang diselenggarakan di Palembang Indah Mall (PIM) lahan pakir paling atas dari Mall ini. Beberapa acara sudah ditampilkan SoundsAtions sejak dari siang hari dan beberapa penonton pun sibuk dengan urusannya masingmasing tak focus dengan acara yang

digelar. Musik yang biasa didengar ditempat hiburan malampun mengalun dengan teriakan sang DJ sambil mainkan C-DJnya. Teriakan pemadu acara memanggil Sang DJ cantik Princess Joana membuat para penontonpun berkumpul kembali mendekatkan diri kepanggung, untuk melihat sang dara yang selalu memainkan aktraksinya dipanggung dengan menembangkan suaranya mengiringi music yang dimainkannya. Princess Joana yang juga pernah menjadi model majalah dewasa ini pun menari-nari dan bernyanyi sambil dibidik kamera dari salah satu rekannya dengan busana seksi yang dikenakannya, setiap langkah dan ayunan kakinya sambil bernyanyi tak luput dari bidikkan rekannya yang mengabadikan momen-momen menarik didepan penonton yang juga ingin membidik sang dara cantik ini. Riuh gelegar music yang dimainkan dan dinyanyikannya tak membuat penonton terganggu dengan aksinya sambil dibidik kamera dari rekannya, sampai akhirnya iapun sadar akan aksinya itu…. “Maaf yaaa saya ingin berselfi terlebih dahulu didepan penonton” ungkapnya dan dengan sigap rekannya pun membidiknya klik-klik kamera

sirekanpun mengabadikan dirinya yang membelakangi penonton. Saat ditemui setelah penampilannya, Princess Joana, dara cantik kelahiran Jakarta, 03 Maret 1988 inipun menuturkan awalnya menjadi seorang DJ “Saya mengawali menjadi DJ dari tahun 2012, karena menurut saya menjadi seorang DJ itu asick, lagi pula saya sangat menjiwai music” ungkapnya. Princess Joana yang pernah menjadi model di Majalah dewasa ini, juga sempat menekuni dunia tarik suara menjadi seorang penyanyi dan akhirnya memantapkan pilihan menjadi female disc jockey karena bisa melakukan keduanya, menjadi DJ dan juga Bisa Bernyanyi. yang malah melambung namanya. Menurutnya main di outdoor seperti saat ini, lebih bisa berekspresi dan para penonton lebih bisa nyambung dan filnya lebih dapat, lebih seru dan tentunya bisa memberikan semangat kepada penonton untuk ikut berjoget bersama lagu yang dibawakan, yang sebelumnya ia main di club Bandung. “O iya, saya baru saja lounching single lagu dengan judulnya You musiknya Trap-Electro yang sudah bisa didengarkan tangga Tunes” pungkasnya menghariri obrolan kami. (edchan)

Tetap Manggung di Tahun Baru, KD Ditegur Suami

“Sebenarnya aku sudah di-warning sama suami. Karena aku ada manggung atau nyanyi di Aston aku juga sudah izin sama suami. Akhirnya kita pending liburannya jadi tanggal 2 Januari,”

JAKARTA - Krisdayanti (KD) bersyukur sang suami, Raul Lemos mengizinkannya manggung di malam tahun baru. Alhasil, KD terpaksa mengundur waktu liburannya bersama keluarga. “Sebenarnya aku sudah di-warning sama suami. Karena aku ada manggung atau nyanyi di Aston aku juga sudah izin sama suami. Akhirnya kita pending liburannya jadi tanggal 2 Januari,” kata Krisdayanti saat ditemui di Cipete, Jakarta Selatan. Setelah manggung di malam tahun baru, KD langsung memboyong keluarga ke luar negeri. Dia tidak mau momen liburan tahun baru hanya dimanfaatkan untuk bekerja saja. “Iya jadi aku dapat warning dari suami tadi, akhirnya ya tanggal 2 kemungkinan kita akan liburan ke luar negeri. Di mananya rahasia, pokoknya di negara tetangga,” katanya. (okz)

aku,” kata Nassar. Nassar kini memfokuskan dirinya untuk bekerja. Nassar beralasan, melakukannya karena ingin membeli rumah untuk anak-anaknya. “Ngumpulin uang, mau beli rumah bukan untuk aku, aku cuma nempati di situ. Semuanya untuk anak-anak. Di mana kalau aku sudah enggak ada umur, anak-anak sudah punya kenang-kenangan dari bapaknya,” imbuhnya. Meski sikap Nassar kini mengesampingkan keluarga, Muzdalifah

Palembang, jurnalsumatra. com-Untuk menyambut tahun baru 2015, S-Lounge selenggarakan Mahabharata Nite dengan tampilkan Bally Dancer From Jakarta yang juga dimeriahkan FDJ Icha dan Childmoon from Bandung serta SLounge Models. Dikatakan Danny selaku Manager S-Lounge “Untuk menyambut malam penggantian tahun dan menyambut tahun baru 2015, kami sudah mempersiapkan sebuah acara yang bernuangsa India dengan Konsep Mahabharata Nite yang saat ini kami sudah menghadirkan Model-model terbaru sebagai pra persiapan untuk acara malam tahun baru nanti” ungkapnya. “Model-model yang sudah hadir saat ini dari beberapa kota diantaranya Eka, Amoy, Miranda, Dita dan Hebe yang nantinya juga

sebagai pengisi di acara malam pengantian tahun selain kedatangan para Bally Dancer nantinya” jelasnya memperkenalkan para model barunya. “Mereka ini merupakan modelmodel baru dan juga sebagian sudah pernah tampil dibeberapa kota di Indonesia” tambahnya. Yang lebih penting dan sangat special dari malam pengantian tahun baru nanti para pegawai S-Lounge dan semua talent akan mengenakan busana ala Mahabharata yang juga diharapkan para pengujung juga nantinya mengenakan busana yang sama, agar bisa terasa kesan Mahabharatanya, Model yang nanti akan tampil dan yang sudah hadir saat ini antara lain. Eka kelahiran Balikpapan, 20 September 1994 berasal dari kota Kalimantan Timur pernah meraih

miss Honda pada tahun 2014, Mhiranda Fhania yang akrab dipanggil dengan Miranda kelahiran Solok Sumatera Barat, 08 April 1995 yang sangat menyenangi sebagai model yang menurutnya bisa menata cara berjalan yang baik, sebagai penunjang penampilan yang baik. Pernah menjadi DJ dan terjun sebagai model. Sedangkan Hebe Yen kelahiran Pontianak 10 Oktober 1988 menjadi model baru 2014 karena menyukai fashion. Lala Kamila Sari yang dipanggil dengan nama akrab Amoy kelahiran Bandung, 9 Oktober 1986 pernah terjun sebagai SPG produck dikotanya. “Nikmati hiburan pengantian tahun dan sambut tahun baru dengan acara-acara yang nanti akan kami tampilkan dengan pertunjukkan dari para talent kami” pungkas Danny. (edchan)

Eddies Adelia Berharap Dapat Keadilan di Tahun 2015 “Resolusi saya semoga saya mendapatkan vonis yang seadil-adilnya agar saya bisa melanjutkan kehidupan dan masa depan saya,” harapnya.

Nassar Klaim Kerja saat Tahun Baru demi Belikan Anak Rumah JAKARTA - Nassar memilih bekerja pada malam pergantian tahun, 31 Desember 2014 lalu. Nassar mengaku melakukannya demi membelikan anak-anaknya rumah. “Walaupun aku nyanyi di Jakarta di salah satu station, tapi aku ngerasa mereka ada sama aku. Jadi aku memang harus jauh saja dari mereka, ada banyak kejadian pesawat jatuh, rezeki mah bisa dicari. Yang penting keselamatan, dan suasana, aku merasa yang penting suasana di Jakarta ini aku tetap merasa ada mereka sama

S-Lounge Hadirkan Model Konsep Mahabharata Nite

berusaha tidak menghiraukannya. “Itu kan semua hak beliau. Aku tidak mau melarang hak beliau, dia mau beli rumah untuk anak-anaknya, saya doakan,” jelas Muzdalifah, di tempat terpisah. Lebih lanjut, Nassar mengungkapkan, akan selalu mencari rezeki untuk diberikan kepada sang buah hati. “Insya Allah selagi aku masih hidup, aku masih sehat, sedapatnya rezeki aku kasih ke anak-anak,” tutup Nassar. (okz)

JAKARTA - Lantaran suami tercinta, Ferry Setiawan masih mendekam di penjara, Eddies Adelia hanya bisa merayakan malam pergantian tahun bersama keluarga. Namun, sehari jelang tahun baru, perempuan kelahiran Yogyakarta itu mengaku telah mengunjungi suaminya. “Aku sama keluarga tahun barunya. Ke rumah tahanan hari Selasa dan tadi siang,” tulis Eddies kepada Okezone melalui Blackberry Messenger (BBM). Eddies sendiri berharap, tahun baru ini mendapatkan keadilan dan semua permasalahannya dapat terselesaikan. “Resolusi saya semoga saya mendapatkan vonis yang seadiladilnya agar saya bisa melanjutkan kehidupan dan masa depan saya,” harapnya. (okz)

Anji Tak Pedulikan Komentar Negatif di 2015 BOGOR - Anji, mantan vokalis Drive sudah merancang resolusi menjalani tahun 2015. Anji memilih cuek dengan ucapan orang lain di tahun kambing kayu ini. “Saya punya metode baru. Metodenya tidak mau memikirkan atau ambil pusing dengan perkataan orang di luar. Terutama mengenai hal negatif. Berfikir positif, jadi banyak dapat yang positifnya,” kata Anji ditemui di Bogor. Lebih lanjut, Anji mengungkapkan, akan menjalani hari-harinya terasa ringan dan tanpa beban. Pasalnya, dia akan lebih banyak tersenyum. “Jangan pernah lupa untuk berbahagia dan jangan lupa untuk selalu tersenyum,” imbuhnya. Meski begitu, bukan berarti 2014 tahun buruk bagi Anji. Dia justru menganggap tahun 2014 merupakan tahun terbaiknya. “Di 2014 saya diliputi kebahagiaan dengan keluarga kecil saya. Apalagi di tahun 2015 saya mau kehadiran si kecil lagi,” tandasnya. (okz)


10

puspen TNI

• Jurnal Sumatra | Edisi 342 | Senin 5 Januari 2015

PT LAPI Paparkan Radar Dihadapan Panglima TNI JAKARTA, Jurnal Sumatra- Tim PT. Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri (LAPI) Divusi yang dipimpin oleh Direktur Utama (Dirut) Ir. Akhmad Hadiyan Lukita memaparkan tentang Radar dihadapan Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko bertempat di Ruang Rapat Panglima TNI Jl. Merdeka Barat No. 2 Jakarta Pusat, Jum’at (2/1/2015). Hadir pada kesempatan tersebut, Kasum TNI Marsdya TNI Agus Supriyatna, Irjen TNI Letjen TNI Syafril Mahyudin, Koorsahli Panglima TNI Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya, para Asisten Panglima TNI, Pangkohanudnas Marsda TNI Hadiyan S. serta Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya. Kepala Bagian Radar PT. LAPI Divusi Ir. Riza Satria Perdana mengatakan, PT. LAPI Divusi berdiri tahun 2004 dan merupakan bagian perusahaan di bawah Satuan Usaha Komersial ITB bergerak di bidang teknologi informasi yang salah satunya adalah Radar. Dikatakan, sebelumnya bekerjasama dengan Pangkohanudnas telah mengadakan penelitian di Satrad 232 Dumai yang meliputi pengamatan alur data di Cabin, pengamatan system software air scan, pengamatan latihan intercept di Operasi Cabin serta pemahaman dokumentasi Radar. “PT. LAPI Divusi berupaya memodernisasi kemampuan Radar terutama Early Warning dengan focus software Radar, nilai tambahnya adalah menurunkan biaya operasional serta meningkatkan kemandirian karya anak bangsa terhadap sistem Radar”, ungkapnya. Menanggapi paparan tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menyatakan, dalam rangka perbaikan Radar PT. LAPI Divusi harus mengadakan riset dan membuat grand design serta berkolaborasi dengan TNI dalam hal ini penelitian dan pengembangan (Litbang). Untuk itu, perlu menempatkan Liason Officer ke PT. LAPI Divusi sehingga mengetahui perkembangannya. Ditegaskan Jenderal TNI Moeldoko bahwa TNI mendukung karya anak bangsa di bidang alat utama sistem senjata (alutsista), oleh karena itu harus dilaksanakan secara terpadu, terencana dan berkesinambungan sehingga upaya perbaikan tersebut mampu meningkatkan kemampuan Radar secara terus menerus. (puspen TNI)

49 Perwira TNI Di Mutasi JAKARTA, Jurnal Sumatra- Dalam rangka pembinaan organisasi TNI guna mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang sangat dinamis dan semakin berat ke depan, TNI terus melakukan upaya peningkatan kinerja TNI melalui mutasi dan promosi jabatan personel di tingkat strata Perwira Tinggi (Pati) TNI sehingga kinerja TNI ke depan lebih optimal. Berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/1017/XII/2014 tanggal 30 Desember 2014, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI telah ditetapkan mutasi jabatan 37 Pati dan 12 Perwira Menengah TNI. Dalam mutasi tersebut tercatat sebagai berikut : TNI Angkatan Darat : Brigjen TNI Adi Sudaryanto, S.I.P., dari Pa Sahli Tk.II Bid. Kawasan Khusus dan LH Panglima TNI menjadi Staf Khusus Kasad, Brigjen TNI Yadi Kusmayadi dari Pa Sahli Tk.II Bid. Intekmil Panglima TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI, Brigjen TNI Pujo Wahyono, S.Sos., dari Athan RI di Washington DC, USA menjadi Pati Mabes TNI, Brigjen TNI Amrid Salas Kembaren dari Irum Itjenad menjadi Staf Khusus Kasad, Brigjen TNI Ibnu Darmawan dari Kasdam IV/ Dip menjadi Irum Itjenad, Brigjen TNI Hadi Prasojo dari Danpussenarhanud Kodiklat TNI AD menjadi Kasdam IV/Dip, Brigjen TNI Heboh Susanto dari Dirjian Ekonomi Debid. Jian Strat Lemhannas menjadi Danpussenarhanud Kodiklat TNI AD, Kolonel Arh Muhammad Hasyim, S.Sos., dari Wadanpussenarhanud Kodiklat TNI AD menjadi Dirjian Ekonomi Debid. Jian Strat Lemhannas, Kolonel Arm Hoedi Irianto dari Paban Utama F-3 Dit F Bais TNI menjadi Athan RI di Washington DC, USA, Kolonel Inf Priyo Patmonoyogo dari Paban Utama Jahrit Sahli Bid.Jahrit Panglima TNI menjadi Pa Sahli Tk. II Bid. Intekmil Panglima TNI, Kolonel Inf Juanda Syaifuddin, M.Si. (Han) dari Ir Kodiklat TNI AD menjadi Pa Sahli Tk.II Bid. Kawasan Khusus dan LH Panglima TNI. TNI Angkatan Laut : Laksamana TNI Dr. Marsetio dari Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (Dlm rangka pensiun), Lakdya TNI Ade Supandi, S.E. dari Kasum TNI menjadi Kasal, Laksda TNI Arief Rudianto, S.E., M.M. dari Asops Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (Dlm rangka pensiun), Laksda TNI Arie Henrycus Sembiring M. dari Pangarmatim menjadi Asops Kasal, Laksda TNI Darwanto, M.AP. dari Pangkolinlamil menjadi Pangarmatim, Laksda TNI Ir. I Putu Yuli Adnyana, M.H dari Aspam Kasal menjadi Staf Khusus Kasal, Laksda TNI Agus Heryana, S.E. dari Staf Khusus Kasal menjadi Aspam Kasal, Laksda TNI Ir. Rachmad Lubis dari Kabaranahan Kemhan menjadi Pati Mabes TNI AL (Dlm rangka Pensiun), Laksma TNI Aan Kurnia, S.Sos. dari Kasarmatim menjadi Pangkolinlamil, Laksma TNI Mintoro Yulianto, S.Sos., M.Si. dari Danguspurlaarmatim menjadi Kasarmatim, Laksma TNI I Nyoman Gede Ariawan, S.E. dari Dankorsis Sesko TNI menjadi Danguspurlaarmatim, Laksma TNI Albertus B. Pratiknyo, S.E., M.M. dari Asdep Koord. Potensi Pertahanan dan Integritas Nasional Kemenko Polhukam menjadi Pati Sahli Kasal Bid. Dokstraops, Laksma TNI Ir. Yustinus Eddy Warsito dari Pa Sahli Kasal Bid. Dokstraops menjadi Asdep Koord. Potensi Pertahanan dan Integritas Nasional Kemenko Polhukam, Laksma TNI Heru Kusmanto S.E. dari Danguskamlaarmatim menjadi Staf Khusus Kasal, Laksma TNI Tatang Hidayat, S.Pi., M.M dari Irlog Itjen Kemhan menjadi Pati Mabes TNI AL (Dlm rangka pensiun), Laksma TNI Rabbin Astono Widodo, S.E. dari Irbin Itjenal menjadi Irlog Itjen Kemhan, Laksma TNI Yoshaphat Toto Subagyo dari Penmil pada PTRI PBB di New York menjadi Pati Mabes TNI, Laksma TNI Djoko Prapto Harsono dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (Dlm rangka pensiun), Laksma TNI Anang Widijanto dari Kadisminpersal menjadi Pati Mabes TNI AL (Meninggal dunia), Brigjen TNI (Mar) Purwo Siswoko dari Pa Sahli Kasal Bid Ekojemen menjadi Staf Khusus Kasal, Brigjen TNI (Mar) R.W. Prasojo Ajie, M.B.A., Grad. Dip. SS dari Kabinda Sulawesi Utara BIN menjadi Penmil pada PTRI PBB di New York, Brigjen TNI (Mar) Soedarmien Soedar dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (Dlm rangka pensiun), Kolonel Laut (P) Agung Prasetiawan, M.AP. dari Sahli B Komsos Pangarmabar menjadi Dankorsis Sesko TNI, Kolonel Laut (KH) Ir. Sudirman, M.Kom. dari Sespuspen TNI menjadi Pati Sahli Kasal Bid Ekojemen, Kolonel Laut (P) Roberth Wolter T, S.H dari Sahli C Ops Pangarmatim menjadi Danguskamlaarmatim, Kolonel Laut (S) Djoko Erwan P dari Paban IV/Progar Srenal menjadi Irbin Itjenal, Kolonel Laut (E) Suwarno, S.E. dari Paban I/Ren Sintel TNI menjadi Kabinda Sulawesi Utara BIN. TNI Angkatan Udara : Marsda TNI Agus Supriatna dari Wairjen TNI menjadi Kasum TNI, Marsda TNI Jonny Fritz P. Sitompul dari Irjenau menjadi Pati Mabes TNI AU (Dlm rangka pensiun), Marsda TNI Sumarno dari Dankoharmatau menjadi Irjenau, Marsda TNI Sunarbowo Sandi dari Deputi Bid. Potensi SAR Basarnas menjadi Pati Mabes TNI AU (Dlm rangka pensiun), Marsma TNI Wieko Syofyan dari Athan RI di Canberra, Australia menjadi Pati Mabes TNI, Marsma TNI B. Wijanarko, M.Si. dari Pati Mabes TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI, Marsma TNI Hasan Londang, M.SS. dari Kadisaeroau menjadi Dankoharmatau, Marsma TNI Robert Soter Marut, M.Sc. dari Kadismatau menjadi Kadisaeroau, Kolonel Kal Fakhrizal Basyir, S.E, M.M. dari Sesdisadaau menjadi Kadismatau, Kolonel Pnb Binsar Parulian Lumban Tobing dari Ir. Kohanudnas menjadi Kapus Pengembangan dan kerjasama Bainstranas Kemhan, Kolonel Pnb M. Fadjar Sumarijadji dari Paban Utama B-2 Dit B Bais TNI menjadi Athan RI di Camberra, Australia.(puspen TNI)

Panglima TNI : Loyalitas TNI Tegak Lurus Timika, Jurnal Sumatra-Prajurit TNI tidak boleh ragu-ragu dalam menjalankan tugas, kesetiaan dan loyalitas kita tegak lurus, dan tidak kemana-mana. Saat ini Indonesia memasuki transisi pemerintahan, bagi prajurit TNI tidak mengenal siapapun presidennya karena Presiden RI adalah pemegang kekuasaan tertinggi atas angkatan. Prajurit TNI loyal kepada Panglima TNI dan Panglima TNI loyal kepada Presiden Republik Indonesia. Demikian ditegaskan Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko saat memberikan pengarahan kepada 600 prajurit TNI se-wilayah Timika di Pangkalan Udara (Lanud) Timika Papua, Selasa (30/12/2014). Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI juga menyampaikan

bahwa, ada sebuah penekanan dari pemerintah untuk TNI supaya dapat memberikan kontribusi dan dukungan kepada program-program para Menteri Kabinet Kerja. “Ini sudah saya keluarkan Surat Telegram kepada para Kepala Staf Angkatan, karena TNI harus dapat memberikan kontribusi yang positif atas percepatan pembangunan di Indonesia”, ujar Panglima TNI.

Terkait program pembangunan, TNI akan memberikan seberapapun kekuatan yang dibutuhkan dan TNI tidak pernah ragu-ragu untuk memberikan tenaga yang diminta. “Kita terbiasa dengan mengorbankan segalanya untuk negara. Untuk itu, saya perintahkan kepada seluruh unsur yang ada di daerah agar memberikan dukungan sepenuhnya kepada masyarakat, pemerintah daerah sehingga pembangunan dapat dilaksanakan dengan cepat yang pada akhirnya masyarakat segera dapat menikmati kesejahteraan tersebut”, kata Jenderal TNI Moeldoko. “Jangan ragu-ragu, kalian ada dalam Undang-Undang 34 tahun 2014 tentang TNI pasal 7, di dalam

operasi militer selain perang di situ sangat jelas dikatakan agar kalian tidak perlu ragu-ragu untuk memberikan bantuan kepada pemerintah daerah, kepada rakyat yang membutuhkan”, lanjut Panglima TNI. Jenderal TNI Moeldoko mengharapkan kehadirannya sebagai Panglima TNI bisa memberikan semangat baru kepada para prajurit TNI yang bertugas di Papua untuk selalu meningkatkan pengabdian kepada bangsa dan negara. Turut hadir dalam pengarahan tersebut antara lain Kasal Laksamana TNI Dr. Marsetio, Kasau Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, para Asisten Panglima TNI dan Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya. (puspen TNI)

Ketum : Belajar Dapat Meningkatkan Wawasan

PAPUA, Jurnal Sumatra- Banyaklah belajar tentang apa saja yang dapat meningkatkan wawasan dan ilmu pengetahuan, dengan banyak membaca serta mengikuti beritaberita aktual maka kita tidak akan ketinggalan informasi. Demikian disampaikan Ketua Umum (Ketum) Dharma Pertiwi Ibu Koes Moeldoko

pada acara tatap muka dengan ratusan anggota Dharma Pertiwi daerah H di Kabupaten Merauke Papua Barat, Selasa (30/12/2014). Lebih lanjut disampaikan bahwa, menjadi seorang ibu sekaligus istri seorang prajurit TNI tidaklah semudah dengan apa yang dihadapi, karena berbagai godaan dan cobaan

sering ditemui. Jadilah istri yang setia terhadap suaminya dan berilah dukungan serta dorongan kepada suami yang sedang bertugas maupun sedang menempuh pendidikan. “Seorang istri harus dapat menjadi teman diskusi, sehingga suami tidak mencari teman diskusi ditempat lain”, ujar Ibu Koes Moeldoko.

Ibu Koes Moeldoko juga mengingatkan bahwa selain menjadi istri seorang prajurit yang sekaligus ibu dari putra-putri, harus dapat memberikan pendidikan dan pengasuhan yang baik, serta memberikan dukungan perhatian dan kasih sayang kepada putra putrinya dengan menanamkan etika, moral dan suri tauladan sehingga dapat menjadi manusia yang berguna bagi bangsa dan negara. Sebelum mengakhiri acara tatap muka, ibu Koes Moeldoko menyampaikan ucapan selamat Natal bagi yang merayakan dan tahun baru 2015. Tidak lupa pula Ketua Umum Dharma Pertiwi menyampaikan salam kepada para suami-suami yang merupakan prajurit kebanggaan TNI yang saat ini bertugas di Merauke. “Semoga selalu sukses dan dapat perlindungan dari Allah SWT dalam melaksanakan tugas pengabdiannya kepada negara dan bangsa”, kata ibu Koes Moeldoko. Selain melakukan acara tatap muka dengan anggota Dharma Pertiwi daerah H di Merauke, Ketua Umum Dharma Pertiwi juga mengunjungi beberapa Sekolah Dasar dan Pendidikan Usia Dini (Paud) seperti Sekolah Putera Bangsa Lantamal XI dan Paud Teratai Korem 174/ATW di Kabupaten Merauke Papua Barat. (puspen TNI)

Panglima TNI Pimpin Sertijab Kasum TNI JAKARTA, Jurnal Sumatra- Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko memimpin Serah Terima Jabatan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI dari Laksamana Madya TNI Ade Supandi, S.E., kepada Marsekal Muda TNI Agus Supriyatna bertempat di Lobby Subden Denma Mabes TNI Jl. Merdeka Barat No. 2 Jakarta Pusat, Rabu (31/12/2014). Serah Terima Jabatan (Sertijab) ini berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin 3395/ XII/2014 tanggal 30 Desember

2014 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan sebagai Kasum TNI. Marsekal Muda TNI Agus Supriyatna sebelumnya menjabat sebagai Wakil Inspektorat Jenderal (Wairjen) TNI, selanjutnya menduduki jabatan sebagai Kasum TNI menggantikan Laksamana Madya TNI Ade Supandi, S.E. Panglima TNI dalam amanatnya menyampaikan antara lain, meskipun serah terima jabatan Kasum TNI terkesan mendesak namun sesungguhnya prosesnya sudah lama. Hal

ini disebabkan karena kesibukan Presiden RI, sehingga untuk pelaksanaan serah terima jabatan Kasum TNI baru dilaksanakan. “Kenaikan jabatan merupakan hasil usaha yang keras, sehingga diberikan kepercayaan untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi”, ujar Jenderal TNI Moeldoko. Acara dilanjutkan dengan pelaporan kenaikan pangkat Kasum TNI dari Marsekal Muda TNI menjadi Marsekal Madya TNI Agus Supriyatna, hal ini berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor

Sprin 3398/XII/2014 tanggal 30 Desember 2014. Turut hadir pada acara tersebut, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio, Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI IB Putu Dunia dan Irjen TNI Letnan Jenderal TNI Syafril Mahyudin yang masing-masing didampingi oleh istri serta para perwira tinggi di lingkungan Mabes TNI. (puspen TNI)


• Jurnal Sumatra | Edisi 342 | Senin 5 Januari 2015

Sambungan

11

DIPA Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur Pemukiman PAGARALAM, Jurnal Sumatra - Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Pemerintah Kota Pagaralam periode 2015 akan lebih diprioritaskan pada pembangunan infrastruktur pemukiman di Bumi Besemah. Hal ini diungkapkan, Walikota Pagaralam Hj Ida Fitriati didampingi Kepala DPPKA H Haryanto, usai menerima DIPA dari KPPN Lahat bertempat di Ruang Besemah II Sekretariat Pemerintah Kota Pagaralam, Senin (29/12). Menurutnya, dana DIPA periode 2015 yang diterima Pemerintah Kota Pagaralam mencapai sekitar Rp. 5,6 Milyar, dimana dana ini jumlahnya lebih kecil jika dibandingkan dengan penerimaan dana DIPA ditahun sebelumnya yang mencapai sekitar Rp. 8 Milyar, selain itu juga dana DIPA yang kita terima ini akan difokuskan pada berbagai kegiatan yang telah diprogramkan sebelum maupun kedepannya, sehingga realisasi anggaran tercapai lebih efektif dan efesien dan tepat sasaran. “Dana DIPA yang kita terima periode 2015, untuk tiga SKPD Pemerintah Kota Pagaralam diantaranya, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura sebesar Rp. 3.095.000.000, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebesar Rp 1.000.000.000 dan Dana Pembangunan infrastruktur Pemukiman Kota Pagaralam (Dinas PU Kota Pagaralam) sebesar Rp 1.575.000.000, untuk total Dipa tahun 2015 untuk tiga SKPD di linglungan yakni sebesar Rp 5.670.000.000,”urainya. Dikatakannya selain tiga SKPD tersebut yang menerima DIPA satuan kerja atau instansi pertikal yang menerima DIPA meliputi pengadilan negeri Kota Pagaralam, Kejaksaan Negeri Kota Pagaralam, Kantor Pelayanan Penyuluhan dan konsultasi perpajakan Kota Pagaralam, kantor Kementerian Agama Kota Pagaralam, MAN, MTs dan MI Negeri yang ada di Kota Pagaralam. Kemudian Badan Pusat Statistik Kota Pagaralam, Kantor Pertanahan Kota Pagaralam, Polres Kota Pagaralam, BNN Kota Pagaralam dan KPU Kota Pagaralam. ”Kita berkomitmen dana DIPA 2015 ini nantinya digunakan dan direalisasikan dengan tepat waktu, dan sesuai dengan petunjuk serta aturan yang telah diberikan oleh Pemerintah Pusat. Sehingga dana anggaran yang digunakan tepat sasaran tidak menyimpang dari prosedur yang ditetapkan dan manfaatnya benar-benar dirasakan serta dibutuhkan masyarakat, sebagai wujud mendukung pembangunan daerah,” katanya. Sementara itu Kepala KPPN Lahat, Sumargono mengatakan berbeda dengan tahun tahun sebelumnya tahun ini DIPA diserahkan langsung oleh KPPN kepada Walikota Pagaralam untuk kemudian diserahkan kepada Satuan Kerja Penerima DIPA. Sehingga dengan demikian kedepannya setiap satker yang ada di Kota Pagaralam dapat terjadi sinergi atau kesamaan dalam melakukan pembangunan di Kota Pagaralam. “Kita berharap DIPA yang ada dapat segera dikerjakan dan dapat direalisasikan guna menunjang kinerja pemerintahan dan pembangunan di Kota Pagaralam,”katanya. (Asa)

Dari halaman 1.......

Jalan Jerambah Besi Menuju Ibukota Kabupaten Lumpuh sedalam pigang orang dewasa serta digenagi air, dan lumpur. Pantauan dilokasi, terlihat ruas jalan berlumpur dan licin dan banyak genangan air menutupi permukaan jalan. Menurut Herman Tais (37) warga sekitar, “kami sudah dak biso lagi lewat dek kalu nak ke Pendopo, , apo lagi banyaknyo genangan air yang dalam cak ini, apo lagi lobangnyo dalam-dalam nian, jadi jalan dari simpang rasau menuju ibukota kabupaten lumpuh total dek,” ungkapanya. Sementara itu Ari Wibowo (25) pengguna jalan tersebut mengungkapkan kalau jalan tersebut langganan banjir. “Kami lah biaso liat jalan milik perusahaan ini banjir, setiap tahunnya sudah menjadi langganan banjir, “ pungkas Ari (ANIS)

Dari halaman 1.......

PPATK Temukan 45 Transaksi Keuangan Mencurigakan “Wakil Gubenur ada dua orang totalnya Rp1,8 miliar. Lalu ada 1 anak bupati dengan nilai Rp3 miliar. Ini yang juga jadi ‘concern’ KPK bahwa korupsi itu sudah jadi praktek keluarga,” tambah Yusuf. Namun Yusuf enggan menyebutkan nama-nama kepala daerah maupun keluarganya yang transaksinya mencurigakan teresbut. “Hasil analisis ini seluruhnya telah disampaikan kepada penyidik sesuai dengan kewenangan masing-masing,” ungkap Yusuf singkat. Namun sayangnya laporan hasil analisis (LHA) yang diberikan PPATK baik ke Komisi Pemberantasan Korupsi, kepolisian maupun kejaksaan kerap tidak ditindaklanjuti. “Banyak LHA yang tidak dipakai dengan berbagai alasan, berangkat dari pengalaman tersebut maka kami memilih mana LHA yang benar-benar kuat dan kemudian mengirimkan ke Dirjen (Direktorat Jenderal) Pajak,” tambah Yusuf. Hasilnya, PPATK mengirimkan 69 LHA terindikasi tindak pidana perpajakan kepada Ditjen Pajak, dari sejumlah LHA itu terdapat potensi pendapatan negara sebesar Rp2,068 triliun. Potensi itu sebagian telah terealisasi karena Ditjen Pajak memperoleh pelunasan pembayaran pajak kurang bayar dari pihak-pihak terkait sebesar Rp1,04 triliun dan sisanya masih terus dilakukan proses penagihan. (anjas)

Dari halaman 1.......

PT SMS Diduga Serobot Lahan Warga Seperti masalah dugaan penyerobotan lahan. “Pihak perusahaan selalu melakukan penyerobotan lahan milik masyarakat tanpa ada kompromi ataupun pemberitahuan,” katanya. Menurutnya pihak perusahaan hanya berpatokan kepada HGU, sementara mereka tidak pernah memikirkan hak masyarakat sekitar areal kebun. Kondisi itu mengakibatkan timbulnya berbagai persoalan ditengah masyarakat disekitar areal kebun. Salah satu yang mejadi persoalan adalah,tidak adanya pola plasma yang telah ditetapkan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas sesuai dengan perda. dan tidak memanfaatkan tenaga kerja buruh harian maupun tenaga ahli. Selain itu lanjutnya PT. Sawit Mas Sejahtera telah melakukan penanam sawit dipinggir sungai yang menyebabkan sungai kering yang diduga tidak mengantongi izin BLH Kabupaten Musi Rawas. “Untuk itu, Kami warga dua desa meminta agar aktivitas perusahaan PT Sawit Mas Sejahtera dapat dihentikan sementara waktu ,Sampai tuntutan kami dan permasalahan yang ada diselesaikan,” ujar M. Elan yang mewakili warga kedua desa. Sementara itu Kepala Desa Kembang Lama dan Kepala Desa Kembang Baru ketika konfirmasi membenarkan bahwa PT.Sawit Mas Sejahtera banyak menimbulkan masalah terutama tidak memperhatikan kesejahteraan warga setempat dan diduga telah melakukan pelanggaran diantaranya penyerobotan lahan warga tanpa ganti rugi dan melakukan aktivitas diluar HGU. “Seharusnya masalah seperti ini diselesaikan secara bersama dengan semua instansi terkait, Sehingga masuknya investasi ke satu daerah tidak menimbulkan masalah bagi masyarakat tetapi dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.(Lekat)

Air Terjun Cinta Kasih, Belum ‘Terjamah’ PAGARALAM, Jurnal Sumatra - Kota Pagaralam memang layak dijuluki ‘Kota Seribu Air Terjun’. Di semua wilayahnya pasti ada air terjun atau dalam bahasa lokal disebut dengan cughup. Cinta Kasih, adalah satu diantara sekian banyak cughup tersebut. Meski belum populer, keeksotisanCughup Cinta Kasih dipastikan tak kalah dengan cughup manapun. Selain eksotis, masih ada kelebihan yang dimiliki Cughup Cinta Kasih. Yakni, mudah untuk dicapai. Berbeda dengan cughup pada umumnya, Cughup Cinta Kasih berada dekat dengan pemukiman.Tepatnya, di RT/RW 04/02 Dusun Gunung Agung Pauh Kelurahan Agung Lawangan Kecamatan Dempo Utara. Bentuk jalan setapaknya pun mendatar, dan sedikit menurun .Karenanya dari dusun tersebut, untuk mencapai lokasi cughup, hanya dibutuhkan waktu sekitar 10 menit. Itu pun setengah perjalanannya bisa ditempuh dengan kendaraan bermotor. Gemericik air dari Cughup Cinta Kasih, langsung terdengar di telinga meski lokasinya

masih jauh. Ketika sudah berada lebih dekat, bentuk cughup bisa dilihat dengan jelas. Cughup itu terdiri dari dua tingkatan. Masing-masing tingkatan memiliki ketinggian sekira 15 meter. Secara keseluruhan ketinggian cughup sekira 30 meter. Airnya masih sangat alami dan jernih. Karenanya bisa langsung diminum untuk mengobati dahaga selama perjalanan. Kerindangan pepohonan jati dan bambu yang tumbuh subur di sekitar cughup, juga membuat suasana kian sejuk. Karenanya, siapapun yang berkunjung akan merasa betah untuk tinggal berlama-lama. Selain Cughup Cinta Kasih, masih ada satu lagi cughup di kawasan ini. Bentuknya pun juga sama-sama eksotis. Tapi cughup itu belum ada namanya. “Cughup ini memang sangat menawan,” tutur Piser, salahseorang warga Dusun Gunung Agung Pauh, saat menemani wartawan meninjau lokasi, kemarin. Namun lanjut Piser, Cughup Cinta Kasih, belum banyak diketahui masyarakat umum.

Karenanya, warga masih sering berkunjung ke cughup lainnya yang ada di Kota Pagaralam. “Jangankan orang luar. Orang di dusun ini saja, kebanyakan belum tahu,” ungkapnya Penyebabnya, menurut Piser, kemungkinan besar kurang sosialisasi. Selain itu katanya, warga juga masih terpesona dengan cughup lainnya. “Padahal kalau di dusun sendiri saja ada, untuk apa pergi jauh-jauh lagi,”ucapnya Memang, aku dia, saat ini kondisi cughup belum terlalu terlihat jelas. Sebab, masih dipenuhi dengan rerumputan liar. “Tapi, kalau sudah dibersihkan. Keindahannya tak kalah dengan cughup lainnya. Apalagi kalau dilihat dari bawah. Boleh dibuktikan sendiri,”sebutnya Pemandangan alam sekitar Cughup Cinta Kasih juga sangat mendukung. Deretan bukit hijau dan hamparan sawah dan kebun sayur semakin memanjakan mata. “Semuanya bisa dilihat dengan gamblang, jika cughup ini sudah benar-benar dirawat,”ujar Piser. Ditambahkan Ketua RW 02 Dusun Gunung Agung Pauh, Dikson, yang menyatakan, Cughup

Cinta Kasih perlu mendapatkan perhatian. “Saya kira sangat bagus kalau memang ingin dikembangkan. Jalannya sudah ada, dan dekat dengan pemukiman pula,”tutur Dikson. Keberadaan Cughup Cinta Kasih, ternyata mendapatkan respon dari salahseorang Anggota DPRD Kota Pagaralam Darmawi. Legislator muda itu, juga terjun langsung ke lokasi. Tujuannya, untuk melihat sejauh mana potensi yang dimiliki Cughup Cinta Kasih. “Kita akan upayakan agar Cughup Cinta Kasih bisa dikembangkan. Dengan demikian, cughup ini bisa menjadi daya tarik wisata,”ujar Darmawi usai meninjau Cughup Cinta Kasih. Namun, dia menyatakan, itu semua perlu mendapatkan dukungan dari warga setempat. Disamping itu tambah dia, dukungan dari Pemkot Pagaralam tentu saja sangat dibutuhkan. Dalam hal ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar). “Mudah-mudahan, Disbudpar bisa mengecek lokasi Cughup Cinta Kasih,”harap politisi asal Partai Nasdem ini. (asa)

Ahok Lantik Ribuan Pejabat DKI Jakarta, jurnalsumatra.comGubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melantik 4.676 pejabat pratama, administrasi dan pengawas pemerintahannya di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Jumat. “Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, saya Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama dengan resmi melantik saudara-saudara sebagai pejabat pratama, administrasi dan pengawas

di lingkungan Pemprov DKI,” kata Ahokdi Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Jumat. Menurut dia, dari total 6.511 jabatan Pemprov DKI, baru 4.676 pejabat yang dilantik pada hari ini. Sedangkan, sisanya sebanyak 1.835 jabatan masih dikosongkan. “Memang masih ada 1.835 jabatan struktural yang dikosongkan. Karena menurut penilaian kami, intinya bukan terletak pada jabatan struktural, tetapi pada fungsi

pelayanan untuk masyarakat,” ujar Ahok. Kepada ribuan pejabat yang baru dilantik hari ini, dia berharap agar dapat bekerja keras dan bekerja cepat untuk menunaikan kewajiban pelayanan kepada seluruh warga ibu kota. “Warga Jakarta sudah tidak sabar untuk melihat kerja kita. Jadi, kita harus bekerja cepat dan bekerja keras untuk memenuhi tugas pelayanan kita di Jakarta,”

tutur Ahok. Beberapa pejabat yang dilantik di antaranya Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris DPRD DKI, Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardhana yang sebelumnya merupakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI, dan Kepala Dinas Perumahan Ika Lestari Aji yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Suku Dinas Perumahan Jakarta Utara. (anjas)

Jenasah Dua Anggota Brimob Sumsel Dievakuasi Jayapura, jurnalsumatra. com- Jenasah dua anggota satuan tugas Amole dari Brimob Polda Sumatera Selatan, Jumat, dievakuasi ke Palembang dengan menggunakan pesawat Airfast, PT Freeport dari Timika. Kedua korban masing masing Bripda Riyan Hariansyah (22) dan Bripda M Adpriadi (22) yang tergabung dalam satgas Amole, ditembak sipil bersenjata saat berpatroli menggunakan mobil milik perusahaan (PT Feeport) yang dikemudikan Suko Miartono (34), yang juga tewas menggenaskan dengan sejumlah luka aniaya di sekujur tubuhnya. Selain menewaskan kedua anggota Brimob serta karyawan PT Freeport kelompok bersenjata itu juga merampas dua pucuk senjata api jenis stayer aug beserta tiga buah magasen dan 125 amunisi kaliber 5,56 mm. Kabid Humas Polda Papua Kombes Patrige Renwarin kepada Antara, Jumat, mengakui kedua korban anggota Brimob akan dikirim ke Palembang untuk dimakamkan di kampung halamannya. “Siang ini kedua jenasah dilaporkan langsung dikirim ke Palembang

untuk dimakamkan ,” jelas Kombes Renwarin. Sementara itu juru bicara PT.Freeport Deasy ketika dihubungi Antara secara terpisah mengaku adanya insiden yang juga menewaskan karyawan PT.Freeport. “Keluarga besar PT.Freeport Indonesia berduka cita, ungkapan belasungkawa mendalam dan doa, kami sampaikan kepada keluarga korban,” ungkap Deasy dalam pesan singkatnya, Jumat. Insiden y a n g terjadi Kamis malam (1/1) (bukan Jumat, 2 / 1 ) sekitar pukul 21.00 W I T itu berawal patroli y a n g dilakuk a n a n g -

gota satgas Amole dengan menggunakan mobil LWB dengan no lambung 014900 yang dikemudikan Suko Miartono (34 th), security PT.Freeport. Kedua korban yakni Bripda Riyan Hariansyah (22 th) dan Bripda M.Adpriadi (22 th) anggota Brimob Polda Sumsel dan Suko Miartono mengalami musibah setelah rekan korban melakukan patroli dirute yang sama karena tidak ada kontak atau komunikasi dari ketiga

korban. Patroli yang dipimpin Ipda Rysky didampingi Briptu Sandy Prima Nugraha dan Bripda Harun A. Rasif saat melintas di kampung Utikini dekat jembatan atau di mile 68 Tembagapura melihat mobil operasional PT.Freeport. Saat didekati ternyata ketiga korban sudah bersimbah darah akibat luka tembak dan luka aniaya disekujur tubuhnya. (anjas)


Halaman 12

Advertorial • Jurnal Sumatra | Edisi 342 | Senin 5 Januari 2015

Jurnal Sumatra Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Harga Batubara Dunia Mengalami Penurunan Namun PTBA Tetap Dapat Pencapaian Yang Baik MUARA ENIM, Jurnal SumatraDipenghujung tahun 2014 ini PT. Tambang Batubara Bukit Asam Terbuka Persero (PTBA) mengadakan acara tutup tahun sekaligus menyambut Tahun Baru 2915. Acara yang digelar di GOR PTBA Tanjung Enim, Muaraenim, pada Rabu (31/12/2014). Ya n g d i h a d r i o l e h p a r a j a j a r a n Direksi Seperit Direktu Utama PTBA Milawarma, Achmad Sudarto Direktur Keuangan, Maizal Gazali Direktur SDM & U mum, Heri Supriy a n t o D i r e k t u r Operasi/Produksi, M. Jamil Direktur Niaga, Anung Dri Prasetya Direktur Pengembangan Usaha. Sekper PTBA Joko Pramono, GM UPTE Wibisono, B u p a t i M u a r a E n i m I r. H . M u z a k i r Saisohar, Sekda Muara Enim H. Taufik Rahman, SH, Kepala Kejaksaan Negeri Muara Enim, Dandim Muara Enim, Kapolres Muara Enim dan Unsur para Kepala Dinas dan Badan di lingkungan Pemkab. Muara Enim serta Tripikasi Kecamatan Lawang Kidul lainnya. Di penghujung 2014 ini juga indeks harga batubara dunia mengalami

penurunan mencapai 60-62 US Dollar pada 2014 atau turun lebih separuh dibandingkan harga Februari 2014, pada triwulan 3 baik secara operasional maupun keuangan, PT Bukit Asam (PTBA) Persero Tbk tetap menunjukan pencapaian yang baik. Acara yang didahului dengan pembagian Sembako kepada Kaum Dhuafa dan kemudian dilanjutkan dengan Pidato Direktur Utama PTBA Milawarma yang pada sambutnya mengatakan “Selain atas capaian selama 2014, sejumlah prestasi yang mendapat pengakuan diperoleh PTBA, yang merupakan hasil kerja keras karyawan dan jajaran direksi sehingga tetap mempertahankan proper emas,” tukas Direktur PTBA (Persero) Tbk, Milawarma, saat malam acara tutup tahun 2014, yang dipusatkan di GOR PTBA Tanjung Enim. Torehan penghargaan ini menurut Milawarma, dicapai dengan bersaing dengan 1800 perusahaan se-Indonesia dengan memperoleh proper emas bersama 9 perusahaan lainnya. Diantara prestasi yang di capai PTBA, yaitu Perusahaan

Terpercaya dari The Indonesian Istitute For Corporate Governance, Indonesia Green Award 2014, The Best CEO The Creative Leader Of The Year 2014, The Best Corporate Of The Year 2014, The Best Human Capital, The Best GCG, The Best Corportation For Learning Organization, The Best Finance Performance 2014 dan The Best CEO 2014. Kemudian, pada bidang kepedulian masyarakat (CSR) PTBA memperoleh penghargaan dalam kategori emas. Dalam sisi produksi, lanjut dia, tahun 2014 total produksi PTBA tercapai 16,04 juta ton atau naik 6 persen dibandingkan pencapaian produksi tahun lalu. Sedangkan dari sisi penjualan, eskpor tercapai sebesar 17,929 juta ton atau 1 persen naik diatas tahun lalu. “Meskipun susah jual batubara, PTBA masih bisa mempertahankan meskipun cuma diatas 1 persen,” ucap Mila, seraya bersyukur. Ditambahkan lagi oleh Dirut PTBA per 31 Desember 2014 harga saham PTBA mencapai Rp 12.500 - Rp 12.600 per lembar saham meningkat dari 2013 lalu, dimana harga saham tahun lalu

yaitu Rp 10.200. “Dan harga ini, mungkin satu-satunya saham perusahaan tambang di Indonesia meningkat harga sahamnya,” katanya. “Sejumlah prestasi ini berkat dukungan baik itu karyawan - karyawati, jajaran Manajemen Direksi, kemudian dari Pemkab, Pemprov, yang selama ini mendukung objek vital nasional PTBA. Dan untuk 2015 mendatang yakin sanggup menghadapi segala tantangan, diharapkan bekerja keras, ikhlas, tuntas dan solid, Insya Alllah bisa merebut peluang - peluang,” katanya Usai sambutan dirut PTBA dilakukan Telekonfrenz Jajaran Direkasi PTBA dengan Pelabuhan Tarahan dan Dermaga Angkutan PTBA Kertapati. Tampak pada saat itu bahwa dari kedua tempat itu para pegawai PTBA dapat menyampaikan harapan dan cita citanya secara langsung kepada Direksi PTBA. Pada acara tersebut diselipkan Tausyiyah dari Ustad Wijayanto yang juga merupakan dosen Mangister Manajemen UGM. Ustadz Wijayanto dalam memberikan tausyiahnya benar-benar interaktif

mengocok perut para pendengarnya. Dan menurut Wijayanto, bahwa seorang istri jangan membentak-bentak suami, sebab bisa tertutup pintu surga. Makanya, istriistri jangan suka menyakiti hati suami. Dan suami-suami jangan suka menzolimi istri. Acara pergantian Tahun itupun dimeriahkan oleh Artis ibu Kota Dewi Yull, yang menyanyikan beberapa lagu hitsnya seperti Kau Bukan Diriku, Jangan Ada Dusta dan lain-lain. Lalu ia juga menyanyikan lagu religi seperti Dialova yang dipopulerkan oleh Opick, Bismilah serta lagu daerah Dek Sangke, Yale-yale. Bahkan acara bertambah meriah, ketika Dewi Yull berduet dengan Bupati Muaraenim Muzakir yang menyanyikan lagu Jangan Ada Dusta. Pada Kesempatan itu dilakukan juga pengundian Door Prize. Pengundian Door Prize itu untuk hadiah utamanya dilakukan oleh para Direksi PTBA. Untuk hadiah utamanya adalah sebuah Motor Matic yang diserahkan secara langsung oleh Direktur Utama Milawarma. Acara yang ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ustadz Wijayanto (Taufik)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.