Jurnalsumatracetak 352

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 352

Senin 16 Maret 2015

www.jurnalsumatra.com

Jurnal Sumatra

Wahana Wanita Tour & Travel

Independent Newspaper

Apo Adonyo

Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720 Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Golkar PALI Siap Jagokan Heri Amalindo PALI, Jurnalsumatra - Partai Golongan Karya (Golkar) Daerah Pali menyatakan akan mendukung sepenuhnya Heri Amalindo pada saat pemilihan Bupati Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir(PALI) yang akan datang. “Golkar sepenuhnya mengusung dan mendukung Heri Amalindo menjadi Calon Bupati untuk pilkada Pali mendatang,” kata Irwan di Talang Ubi, Rabu (11/03/2015). Irwan mengatakan Heri akan bisa mendukung visi misi Golkar untuk menjadikan PALI sebagai kabupaten terdepan, aman dan religius. Pejabat Bupati Heri Amalindo yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan, sebagai pembina partai politik dia harus bersikap netral. Namun dia berterima kasih atas dukungan dari partai Golkat tersebut. “Saya berterima kasih atas dukungan Partai Golkar ini. Namun saat ini saya belum memikirkan pilkada. Sebagai kepala wilayah saya harus menjalankan tugas serta tanggung jawab kepada masyarakat,” ujar Heri. Dia menambahkan walaupun berbeda, harus tetap menjaga kebersamaandan bersatu. Jangan sampai urusan di dalam kedengaran di luar. Meski berbeda tapi tetap bersama. Sebab kata dia, Golkar merupakan partai besar. Kebersamaan merupakan jalan menuju keharmonisan. (Herman)

Diknas OKI Tuding BKD OKI Tidak Profesional

foto:Amrizal

Tampak Kantor PU Bina Marga Sumatera Selatan terlihat sepi, dan tanpa menaikan bendera merah putih

Kasus Wisma Atlet Terus Menggelinding

KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) diduga tidak profesional dalam melakukan pekerjaan. Demikian diungkapkan Kabid SMP/SM Disdik OKI Drs.M.Iqbal,M.Pd ketika ditemui dikantornya, Selasa(10/3) terkait pemberitaan Jurnal Sumatra edisi 351, Senin 9 Maret 2015 hal 2 kolom I-IV dengan judul Kepala SMP Negeri 1 Pedamaran Kangkangi SK Bupati. Ditegaskan oleh Iqbal,bahwa Kepsek SMP Negeri 1 Pedamaran Catur Febiastuti,S.Pd tidak mengangkangi SK Bupati OKI No: 821020/Kep-BKD/2015 tertanggal 05 Februari 2015 tersebut karena katanya sekarang Catur Febiastuti ,S.Pd tetap menjabat sebagai Kepsek di sana dan Ahmad Junaidi,S.Pd Kepsek di SMP Negeri 04 Tanjung Lubuk,ujarnya. Dikatakannya, pihak BKD OKI mungkin saja salah mengucapkan pada pengumuman tersebut. Hal itu tidak bisa dijadikan dasar pedoman karena,pada waktu pelantikan itu yang disebutkan banyak jadi manusia bisa saja salah, ,ujar mantan Kepsek SMK Negeri 1 Kayuagung ini. Rotasi pelantikan beberapa waktu lalu menjadi topik hangat di kalangan tenaga pendidik di Kabupaten OKI karena banyaknya kejanggalan-kejanggalan seperti pada kasus Catur Febiastuti,S.Pd ini. Dimana kala itu,dirinya yang digantikan oleh Ahmad Juanidi,S. Pd dari Kepsek sebelumnya SMP Negeri 09 Mesuji Raya dan untuk Catur Febiastuti sendiri dipindahkan ke SMP Negeri 04 Tanjung Lubuk justru bertolak belakang dengan kenyataannya. Ironisnya,Ahmad Junaidi ditempatkan di SMP Negeri 04 Tanjung Lubuk. Kenyataan tersebut membuat polemik di mata masyarakat luas ada apa dengan diri Catur Febiastuti ini padahal di tempat tugas barunya tersebut sangat dekat dari kediamannya atau mungkinkah ada kepentingan lainnya? Sebab,perbedaan kedua sekolah tersebut bagaikan langit dan bumi. Sebab SMP Negeri 1 Pedamaran yang letaknya sangat jauh memiliki siswa 635 orang sedangkan SMP Negeri 04 Tanjung Lubuk di kampungnya sendiri hanya memiliki siswa 170 orang saja. Tentunya perbedaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) sangat jauh sekali padahal sebagai PNS abdi Negara di manapun berada harus siap untuk ditugaskan namun tidak dengan oknum Catur Febiastuti ini. Kita semua tidak tahu hanya dirinya yang mengerti. (Heri)

Kelakar Wak JuSu + Siapa Lagi Tersangka Setelah Rizal Abdullah? - Siapo be yang nerimo Fee... besiaplah.... + Tersangka Kasus Korupsi Kapal PT Pusri Dipecat

Siapa Lagi Tersangka Setelah Rizal Abdullah? JAKARTA, Jurnalsumatra - Kasus Wisma Atlet tampaknya terus menggelinding memasuki babak baru. Kini giliran Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) Sumsel Rizal Abdullah ditahan oleh KPK dan ditempatkan dalam sel isolasi. Dengan ditahan dan dibawa ke Rumah Tahanan Negara Kelas I Cabang KPK yang berlokasi di Pomdam Jaya Guntur, Penempatan tersebut dikatakan Arif Ramdhan penasihat hukum Rizal selama satu minggu ke depan, kemudian Rizal akan digabung dengan tahanan KPK lain. Ketika ditanyai mengenai upaya hukum apa yang akan dilakukan tim penasihat hukum pasca ditahan, Arif

terkesan pasrah, Ia mengaku saat ini dirinya dan Rizal tengah konsentrasi menyiapkan sejumlah berkas dan bersiap untuk sidang, mengingat kejadian tersebut telah lama terjadi. “Kita nunggu sidang saja, kalau waktunya belum tahu yang jelas ini ditahan 20 hari dulu, kemudian jika akan sidang satu minggu sebelumnya ada pemberitahuan dari KPK, masa ini kita sedang menyiapkan berkas, apalagi ada beberapa yang pak Rizal

sudah lupa, kan cukup lama 2010 itu,” ungkapnya Namun demikian, prihal bagaimana status Rizal sendiri. Arif menegaskan jika Rizal masih seorang Kepala Dinas, bahkan Senin depan banyak dokumen yang akan dibawa ke Rutan Guntur untuk ditanda tangani klienya. KPK sepertinya terus mengebut melakukan penyidikan untuk kasus pembangunan wisma atlet dan gedung serbaguna Jakabaring, Palembang. Setelah semalam KPK resmi menahan Kepala Dinas PU Bina Marga, Rizal Abdullah. Saat itu KPK kembali memanggil beberapa saksi untuk tersangka Rizal. Kepala Bagian

Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha mengatakan, KPK menjadwalkan memanggil dua saksi yakni Ircham PNS kemenkeu dan Isnanta PNS Kemenpora. “Yah yang bersangkutan dipanggil sebagai saksi untuk tersangka RA,” ujar Priharsa digedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan Kasus makin terang benderang ketika mantan Kepala Dinas PU Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Rizal Abdullah, mengakui pernah menerima uang dari Manager Marketing PT DGI, Mohammad El Idris. Pemberian itu terkait dengan pembangunan Wisma Atlet dan Gedung Serbaguna Sumatera Selatan.

Bersambung ke hal 11

Tersangka Kasus Korupsi Kapal PT Pusri Dipecat Palembang, Jurnal SumatraSaat diberlakukan penahanan oleh Kejati Sumsel, Im dan Al masih berstatuskan pegawai PT Pusri. Namun, kedua tersangka dugaan tipikor pengadaan sparepart kapal di PT Pusri yang kini mendekam di Rutan Pakjo Palembang dikabarkan sudah dipecat oleh perusahaan tempat dimana mereka mencari nafkah. “Dari kabar yang kita dapat, keduanya sudah tidak lagi berstatuskan sebagai pegawai PT Pusri. Kabar itu kita terima beberapa hari setelah keduanya ditahan oleh penyidik,” kata Kasi Penyidikan Kejati Sumsel,

Bobby Sandri, Kamis (18/12/2014). Sampai saat ini, lanjut Bobby, penyidik masih terus mengembangkan kasus ini. Ini dilakukan dalam upaya melengkapi berkas pemeriksaan untuk nantinya dilimpahkan ke jaksa penuntut untuk didalami. Sejumlah saksi yang dinilai mengetahui proyek pengadaan sparepart kapal di PT Pusri sudah dipanggil dan masih ada beberapa saksi lain yang akan menyusul dipanggil. “Kita juga akan mendengarkan keterangan saksi ahli dan masih menunggu audit kerugian negara dari BPK Palembang,” pungkas

Bobby. Seperti diketahui, kedua tersangka telah ditahan Kejati Sumsel dan dititipkan ke Rutan Pakjo Palembang. Dalam kasus dugaan ini, kedua tersangka diduga melakukan mark-up anggaran dalam proyek pengadaan alat navigasi dan speartpart kapal PT Pusri dengan total anggaran mencapai 900.000.000 Atas perbuatan tersangka negara mengalami kerugian sebesar Rp 542.246.925. Salah satu tersangka, Im, telah mengembalikan kerugian negara sebesar Rp 215.000.000 kepada

Bersambung ke hal 11

Korem Kerja Sama Penyuluh Pertanian Tingkatkan Produksi Palembang, Jurnal Sumatra - Jajaran Korem Garuda Dempo Kodam II/Sriwijaya bekerja sama dengan penyuluh pertanian untuk meningkatkan produksi padi di daerah ini. Penyuluh pertanian bersama bintara pembina desa itu seperti dilaksanakan Kodim Kabupaten Ogan Komering Ilir bersama dinas pertanian setempat, Kamis. Dandim Ogan Komering Ilir Letkol Inf M Arif Suryandaru mengatakan, penyuluhan pertanian tersebut untuk mendukung program swadaya pangan. Jadi untuk mendukung program

Bersambung ke hal 11

- Tegas cak itulah musuhnyo...

Pempek Cek Nelly

Jalan Palembang Betung KM 14 Suka Jadi (samping Pabrik Minyak Sabun BW) HP. 0812 7181 2011

Polres Musirawas Redam Konflik Warga Antar Desa Musirawas, Jurnal Sumatra Polres Musirawas, Sumatera Selatan, berhasil meredam konflik warga antara Desa Karang Anyar dan Desa Maur, Kabupaten Musirawas Utara menyusul terjadi saling sweeping kendaraan, Selasa(10/3). Insiden itu dipicu dugaan kasus perampokan dengan korban salah seorang warga Desa Karang Anyar, sedangkan pelakunya warga Desa Maur, lata Kapolres Mura AKBP Nurhadi Handayani melalui Kapolsek Rupit

AKP Yuriudin, Kamis. Ia mengatakan aksi saling sweeping kendaraan di Jalan Lintas Sumatera setempat, berhasil diatasi setelah koordinasi dengan masing-masing tokoh masyarakat kedua desa tersebut. Dalam aksi itu sempat mengganggu kelancaran arus lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera setempat, namun tidak ada korban jiwa, Hingga saat ini kondisi keamanan di wilayah itu sudah kondosif dan masyarakatnya saling memaafkan di-

hadapan para petugas dan perangkat kecamatan dan desa setempat. “ Ka m i m e n g i m b a u k e p a d a masyarakat Kabupaten Musirawas Utara (Muratara) khususnya Desa Karang Anyar dan Desa Maur agar tidak mudah terprofokasi dengan masalah kecil,” katanya. Jika ada permasalahan laporkan saja ke polisi dan akan ditindak lanjuti dengan penyelesaian secara kekeluargaan dan melindungi masyarakat itu adalah tugas utama

kepolisian, ujarnya. Camat Rupit, Kabupaten Muratara Suhardirman mengungkapkan perangkat kecamatan dan dua desa itu sudah melakukan koordinasi mencari solusi agar permasalahan tidak meluas. Alhamdulliah koordinasi itu membuahkan hasil positif bagi warga dua desa tersebut, apa lagi pihak keamanan sangat respon untuk membantu menyelesaikan selisih paham tersebut, ujarnya.(ANJAS)

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

• Jurnal Sumatra | Edisi 352 | Senin 16 Maret 2015

Umum

Komunitas Batu Akik dan Permata Ajang Silaturrahim

SalJu Jalan Panjang Kisruh Partai Golkar

Oleh: Drs Lubis Rahman

Banyak cara yang dilakukan untuk bersilaturrahim, salah satunya melalui wadah komunitas batu akik dan permata agar hubungan sesama manusia (habluminnanas) sesema komunitas bisa berjalan harmonis, dan juga meramba ke komunitas lain. Bahkan melalui komunitas ini dapat meningkatkan hubuangan kepada Sang Khaliq (Hablumminnallah) agar menjadi lebih taqwa. Menurut baginda Rasul, Muhammad SAW silaturrahim dapat memasukan hambanya dalam surga,hal itu seperti Sabdanya.” Bahwasanya ada seseorang berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Wahai Rasulullah, beritahukan kepadaku tentang sesuatu yang bisa memasukkan aku ke dalam surga dan menjauhkanku dari neraka,” maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sungguh dia telah diberi taufik,” atau “Sungguh telah diberi hidayah, apa tadi yang engkau katakan?” Lalu orang itupun mengulangi perkataannya. Setelah itu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Engkau beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukannya dengan sesuatu pun, menegakkan shalat, membayar zakat, dan engkau menyambung silaturahmi”. Setelah orang itu pergi, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jika dia melaksanakan apa yang aku perintahkan tadi, pastilah dia masuk surga”. Selain itu, melalui wadah ini dapat memberikan pemahaman bahwa batu akik bukan apa-apa dan tidak bisa memberikan kekuatan, karena yang bisa memberikan kekuatan dan pertolongan hanyalah Allah.

Penulis pengennya, melalui tulisan ini mengajak semua pencinta batu akik tidak salah dan mengatakan bahwa batu akik ada mistiknya, dan para komunitas batu akik sudah paham akan semua itu, memakai cincin batu akik tak ada niat lain selain hanya untuk perhiasan jarijemari saja. Jadi wadah komunitas batu akik dan permata bukan hanya paham dengan batu akik dan permata tapi juga peduli kepada sesama manusia seperti memberikan bantuan berupa sembako kepada korban bencana kebakaran dan lain-lain, bisa juga setiap Jumat memberikan nasi bungkus kepada saudara-saudara kita yang kurang beruntung dengan beberapa bungkus nasi tahap awal kepada pemulung yang lagi mencari botol aqua, kardus dan lain-lian. Hobi batu akik dan permata bisa dijadikan hiasan jari-jemari dan sekaligus melalui hobi ini dapat berbagi kepada mereka yang membutuhkan sebagai ladang amal untuk akhirat. Jadi artinya hobi dapat tersalurkan dengan memberikan manfaat bagi sesama seperti hadist Nabi Muhammad SAW “Khairunnas Anfauuhum Linnas” artinya sebaik-baik manusia adalah yang bermafaat buat orang lain”. Mungkin pada awalnya orang menilai untuk ngapa menyenangi/ hobi batu akik dan permata yang cuma dapat mendatangkan keriakan, dan kesombongan saja, akan tetapi bila dilakukan seperti yang penulis maksud orang pasti akan berkata, nah!! Itu baru bagus, karena melalui hobi dapat menjadi wadah ajang silaturrahim

dan muaranya dapat memberikan sesuatu kepada sesama, semoga! ( Putra Desa Terusan Dalam Kecamatan Sumber Marga Telang Kabupaten Banyuasin) Banyak Izin Pembangunan Perumahan diduga Tak Indahkan Dampak Lingkungan Banyuasin, Jurnal Sumatra. com- Diduga banyak izin pembangunan seperti peruhaman tidak mengindahkan dampak sosial dan lingkungan. “Hal itu terjadi di Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin,” kata anggota DPRD Banyuasin dari Fraksi Keadilan Sejahtera, Budi Santoso, Kamis (12/3) 2015. Terjadinya hal itu kata Budi, diduga untuk mendapatkan izin tersebut akibat mudahnya dikeluarkan dari Pemkab Banyuasin dalam hal ini Badan Lingkungan Hidup (BLH) Banyuasin. “Sudah banyak laporan adanya penyalagunan izin karena izin pembangunan perumahan diduga sangat mudah dikeluarkan,” tegasnya. BLH dalam hal ini, tambahnya dalam memberikan izin kepada pihak developer harus sesuai dengan mekanisme yang ada, misalkan ada tambahan item dalam izin itu agar pihak perumahan membangun (TPA) Tempat Pembuangan Akhir Sampah. Lanjut Budi, pihak BLH ataupun BPT harus detil mengeluarkan izin, jika hanya izin dikeluarkan diatas meja tanpa turun ke lapangan, akan berdampak pada kerusa-

kan lingkungan itu sendiri, bahkan bisa saja terjadi longsor atau banjir di kemudian hari. “Kami simpulkan keluarnya izin harus sesuai dengan aturan yang ada tanpa mengindahkan aturan- aturan yang sudah di tetapkan, dan bisa saja dikenakan sanksi pidana bagi mereka mengeluarkan izin tanpa mengindahkan aturan yang sudah ditetapkan,” katanya. Terkait masalah ini, BLH Banyuasin angkat bicara dan akan turun ke lapangan guna melakukan cros cek.”Kami akan melaukan cros cek ke lapangan,” kata Kabid Tata Lingkungan BHL Banyuasin Rismala Emi, Kamis (12/3) 2015. Menurutnya, sejauh ini pihaknya sering kali menemukan pihak perusahaan mengajukan izin atas nama pribadi, sedangkan di lapangan izin tersebut digunakan untuk perusahaan. “Tidak hanya itu saja, izin yang dikeluarkan BLH tentu adanya rekomendasi dari bawah terlebih dahulu, misalkan dari pihak kelurahan dan camat,” akunya. Zul Pemilik Perumahan Gria Sukajadi Permai, membantah jika pembangunan perumahan miliknya tidak mengantongi izin lingkungan. “Sebelum kita melakukan pembangunan tentu persyaratan yang diwajibkan sudah kita lakukan sesuai aturan. Dimana izin lingkungan sudah diterbitkan oleh pihak BLH Banyuasin bahkan izin IMB sudah di keluarkan BPT Banyuasin, artinya tidak ada masalah lagi,” tegasnya.

Musi Banyuasin Optimalkan Pemanfaatan Potensi Perikanan Sekayu, Jurnal Sumatra Pe m e r i n t a h K a b u p a t e n M u s i Banyuasin, Sumatera Selatan, terus mengoptimalkan potensi perikanan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dan kesejahteraan masyarakat setempat. “Potensi perikanan di kabupaten ini sangat besar, untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi tersebut akan terus ditingkatkan program pembinaan t e r h a d a p m a s y a r a k a t ,” k a t a Kepala Dinas Perikanan Musi Banyuasin, Ahmad Mukohir di Sekayu, Jumat. Selain meningkatkan pembinaan, menurut dia, untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi tersebut, masyarakat di kabupaten ini didorong untuk membentuk kelompok budi daya ikan sehingga tidak hanya mengelolanya dengan cara perikanan tangkap atau secara alami. Produksi ikan selama ini san-

gat tergantung dari alam, ke depan pihaknya berupaya membuat program produksi berkelanjutan atau tanpa tergantung alam dan musim, sehingga ikan di pasaran selalu tersedia dalam jumlah sesuai kebutuhan masyarakat dan harganya stabil, katanya Dia menjelaskan, dalam mengelola potensi perikanan, sekarang ini pihaknya memiliki empat strategi yakni mengoptimalkan balai benih ikan, menumbuhkan unit pembenihan rakyat, mengembangkan pembuatan pakan alternatif, serta mengembangkan wilayah budi daya baru. Strategi tersebut mulai diterapkan di Kecamatan Sungai Lilin, deng an membina masyarakat setempat mengelola potensi perikanan dengan menyiapkan lahan budi daya dan tempat pembuatan pakan, ujarnya. Kabupaten Muba memiliki be-

ragam ikan yang semuanya dapat dikembangkan, baik ikan sungai atau ikan air tawar maupun ikan air payau. “Semua jenis ikan sebenarnya

bisa dikembangkan di daerah ini seperti ikan nila, patin, baung, lais, gurame, betutu, tembakang, dan termasuk juga udang,” ujar Ahmad. (ANJAS)

PERKEMBANGAN demi perkembangan yang terjadi pada Partai Golkar terus menarik untuk disimak. Saat ini Koalisi Merah Putih (KMP) menilai Menteri Hukum dan HAM sewenang-wenang dalam mengambil keputusan terhadap kekisruhan yang terjadi di internal Partai Golkar dan PPP. Hal itu diutarakan oleh Bendahara Umum Partai Golkar Munas Bali Bambang Soesatyo di Jakarta yang menyatakan pihaknya mengingatkan Menkumham bahwa negara ini merupakan negara hukum bukan negara kekuasaan. Sebagai Menkumhan, seharusnya Laoly bertindak hati-hati, tidak melawan hukum dan tidak menabrak undang-undang,” Menurut dia apa yang dilakukan Menkumham terhadap Partai Golkar dan PPP merupakan tindakan melawan hukum dan sarat kepentingan politik. Dalam hal ini KMP yakin keputusan Menkumham itu tidak melalui persetujuan Presiden Joko Widodo. Bahkan menurut informasi yang dia terima, Presiden Jokowi tidak mengetahui tindakan Yasona yang memihak terhadap salah satu kubu. Bukan hanya itu Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI Ade Komarodin mengatakan fraksinya mengimbau Menkumham menciptakan stabilitas politik nasional, bukan malah menciptakan instabilitas dengan keputusannya terhadap Golkar dan PPP. Dia mengatakan tiap perselisihan yang terjadi seharusnya diserahkan kepada hukum agar tercipta stabilitas di tengah kondisi nasional saat ini. Di sisi lain kita juga mendapatkan informasi Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini juga menyesalkan sikap Menkumham yang mengintervensi terlalu jauh terhadap permasalahan internal Golkar dan PPP. Hal itu menurut dia bisa membuat runtuhnya bangunan demokrasi yang sudah dibangun. Kita sebagian besar rakyat Indonesia juga melihat dan mengharapkan Menkumham agar dapat mendorong terciptanya kondisi yang kondusif yang sudah dibangun selama ini, sehingga kisruh sebuah partai tidak berimplikasi luas terhadap kestabilan politik dan stabilitas nasional. Kita juga melihat ketika langkah Menkumham ini dilakukan maka kondisi pecah belah parpol baik di Partai Golkar maupun PPP terus terjadi. Kondisi seperti ini juga jelas berimplikasi di daerah ketika mereka ingin mengambil sikap apakah akan berada di Kubu Abu Rizal Bakry atau Agung Laksono. Kalalu tetap berpihak pada kubu Ical maka partai yang dianggap legal oleh pemerintah adalah pada kubu Agung Laksono. Kondisi ini tentu menjadi dilemma bagi kader-kader parpol apalgi saat ini kita akan menghadapi Pilkada gubernur bupati dan walikota. Tentu perhelatan politik ini menjadi target Partai Golkar untuk menjagokan kadernya agar memperoleh kekuasaan tersebut pada pemilihan langsung yang akan dilakukan oleh rakyat. Ketika kubu mereka tidak memperoleh legitimasi maka mereka akan kesulitan untuk memajukan jagokan. Sementara limit waktu pelaksanaan Pilkada akan terus berjalan. Akankah banyak kader partai Golkar tahun-tahun mendatang akan berada di persimpangan jalan. Pihak lain akan melenggang meraih kekuasaan sementara mereka hanya bisa memandang dari kejauhan.

Prosedur Hak Jawab Seseorang merasa dirugikan oleh pemberitaan pers, maka sesuai perintah Pasal 5 ayat (2) UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, orang itu mengirim HAK JAWAB kepada perusahaan pers yang memberitakan dengan tembusan Dewan Pers. Apabila yang dilakukan adalah jumpa pers dengan mengundang perusahaan lain, maka ini tidak masuk kategori hak jawab. Perusahaan pers lain, sebaiknya tak perlu menghadiri undangan karena mereka tidak terkait dengan pemberitaan tersebut. Orang yang melakukan jumpa pers tidak bisa klaim bahwa dia sudah melakukan hak jawab dengan jumpa pers, dengan demikian sanksi Pasal 18 ayat (2) ancaman Rp 500 juta terhadap perusahaan pers yang mengabaikan hak jawab TIDAK BISA dikenakan kepada perusahaan pers karena tidak memuat materi jumpa pers, meski terkait beritanya.

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Sulton Napasir SE, Idham Syarief |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Sarono Putro Sasmito| Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur Pelaksana: Elan Aryansyah Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Sulton Nafasir SE, | Desain Grafis/Pracetak: Ata Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Tupado Panggabean, Idham Syarief | Staf Redaksi: Eko Saputra, | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv, Novianti, Anela Chaniago | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Jumadi, Edi Lestari | Prabumulih: Ali Hanafiah, Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Lubis Rahman | Muara Enim: Taufik Firdaus | Lahat: Safudin | OKU Selatan: Budi Santoso | OKU: Adwinandy JB, Herman | OKU Timur: Nizar, Miswanto | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian, Lekat | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ... Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


• Jurnal Sumatra | Edisi 352 | Senin 16 Maret 2015

Harnojoyo Belum Pikirkan Calon Wakil Palembang, Jurnal Sumatra-- Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengatakan, belum memikirkan sosok yang bakal mendampinginya memimpin pemerintahan hingga 2018 setelah Wali Kota Romi Herton dijatuhi vonis oleh Pengadilan Tipikor pada Senin (9/3). “Kita hormati prosedur hukum. Ini ‘kan masih baru, nanti dulu,” kata Harnojoyo yang diwawancarai seusai menerima anggota Komisi VI dan Komis X DPR RI di Palembang, Jumat. Ia membenarkan, hingga kini terdapat sejumlah politisi yang menghadap untuk mengajukan calon yang bakal mendampinginya. “Sudah ada yang merapat, tapi hingga kini belum ada yang diputuskan,” kata Harnojoyo yang bergegas memasuki lift. Pengadilan Tipikor menetapkan Romi Herton hukuman penjara selama 9 tahun dan denda Rp200 juta dan subsider kurungan. Sementara, istrinya Masitoh divonis selama empat tahun penjara dan denda Rp200 juta dan subsider kurungan. Atas penetapan pengadilan tersebut, Harnojoyo sudah mendapatkan kepastian bakal menjadi Wali Kota Palembang secara definitif menggantikan posisi Romi Herton (pasangannya dalam pilkada). Terkait calon wakil wali kota, Harnojoyo akan mencalonkan pilihannya ke DPRD Kota berdasarkan Perpu Nomor 1 tahun 2014. Kemudian yang disepakati antara Harnojoyo dan DPRD akan diajukan ke Gubernur Sumsel untuk kemudian diajukan ke Kemendagri. Hingga berita ini diturunkan, penasihat hukum Romi Herton belum mengajukan banding ke Pengadilan Tipikor. (anjas)

Lapas Anak Palembang Minim Fasilitas Pendidikan Palembang, Jurnal Sumatra - Lembaga Pemasyarakatan Anak Kelas II A Palembang, Sumatera Selatan hingga kini masih mengalami keterbatasan fasilitas pendukung untuk melakukan pembinaan dan pendidikan terhadap anak-anak penghuni lembaga itu. “Lembaga pemasyarakatan anak yang sekarang ini dihuni 258 narapidana, hanya memiliki dua ruangan belajar dan tujuh unit komputer, kondisi ini cukup memprihatinkan dan perlu segera diatasi dengan baik,” kata Kepala Lapas Anak Kelas II A Palembang, Ahmad Faedhoni, Jumat. Dia menjelaskan, dampak dari minimnya fasilitas pendukung pendidikan tersebut, pembinaan yang dilakukan terhadap anak-anak yang bermasalah dengan hukum itu, tidak bisa dilakukan secara maksimal. Untuk mengatasi masalah tersebut, pihaknya berupaya melakukan penambahan berbagai fasilitas yang bisa mendukung proses pembinaan narapidana anak dengan kemampuan sendiri serta mengharapkan bantuan dari pemerintah Kota Palembang dan Provinsi Sumsel. Selain itu, pihaknya juga mendapat bantuan dari sejumlah masyarakat yang mengetahui kondisi minimnya fasilitas pendukung yang dimiliki lembaga pemasyarakatan ini. Masyarakat tergolong mampu yang memiliki kepedulian tinggi terhadap narapidana anak, sering memberikan bantuan untuk warga binaan lembaga pemasyarakatan ini, namun sifatnya hanya barang yang habis dipakai bukan barang yang bisa digunakan dalam jangka waktu lama. Bantuan dari masyarakat cukup banyak, namun sifatnya langsung diberikan kepada narapidana anak seperti buku, alat tulis, dan buku bacaan. Melalui berbagai upaya tersebut, diharapkan ke depan masalah keterbatasan fasilitas pendukung di lembaga pemasyarakatan anak itu dapat diatasi dan anak-anak yang bermasalah dengan hukum tetap bisa mendapatkan pembinaan dan pendidikan dengan baik, kata Faedhoni. (anjas)

Kota Palembang Raih Peringkat Pertama Udara Terbesih JAKARTA, Jurnal Sumatra- Kota Palembang berhasil meraih peringkat pertama udara terbesih se Indonesia, mengalahkan kota lainnya seperti Surabaya, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Medan. Predikat ini berdasarkan evaluasi kualitas udara perkotaaan pada tahun 2014 yang dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Repubil Indonesia. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Deputi II Men LH Bidang pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup kepada Kota Palembang yang diwakili oleh Kepala BLH Kota Palembang Tabrani didambingi Kasubag Bina Hubungan Media Humas dan Protokol Setda Kota Palembang Adi Zahri, di Kementerian Lingkungan Hidup, Jakarta Timur (10/3). Kepala BLH Kota Palembang, Tabrani mengungkapkan rasa syukurnya atas diterimanya penghargaan tersebut, “Alhamdulillah Tahun ini kita memperoleh juara pertama untuk evalusi udara perkotaan terhadap gas emisi yang ada di Kota. Jadi Kota Palembang mengalahkan Kota Surabaya, Tangerang, Jakarta Selatan, dan Kota Medan” Ungkap Tabrani. Tabrani menambahkan, pencapaian prestasi ini merupakan hasil kerja keras dan kerjasam kita dengan berbagai elemen dan masyarakat di Kota Palembang, “tanpa kerjasama yang baik tentu penghargaan ini sulit dicapai, mari kita jadikan motivasi penghargaan ini untuk terus berkatya lebih baik” Tambah Tabrani. Sementara itu Deputi II Men LH Bidang pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup, MR Karliansyah Msi menerangkan Hasil evaluasi kualitas kota udara perkotaaan 2014 menetapkan 5 kota dari 3 kategori yakni Metropolitan, kota besar, kota sedang atau kecil,” ujar, MR Karliansyah MSI. “Evaluasi ini dilakukan dengan menggunakan indikator serta sistem penilaian yang ditetapkan. Hasil evaluasi tersebut kemudian dijadikan dasar dalam memberikan rekomendasi teknis dan langkah-langkah perbaikan,” jelas Karliansyah.. Karliansyah menambahkan, Kota Palembang dianggap sebagai kota metropolitan terbaik karena indikator penilaian sudah berhasil dicapainya, diantaranya sudah ada Perda yang mengatur soal emisi dan pencemaran udara, selain itu Palembang juga sudah melakukan pengaturan kendaraan, serta beberapa indikator lainnya,” terang Karliansyah. Hasil Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan 2014 menetapkan 5 kota dari 3 kategori sebagai kota-kota kualitas terbaik yaitu: 1. Kota Metropolitan: Palembang, Surabaya, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Medan. 2. Kota Besar: Tangerang Selatan, Pontianak, Balikpapan, Malang, dan Padang. 3. Kota Kecil atau Sedang : Ambon, Serang, Banda Aceh, Pangkal Pinang dan Palu. Kota penerima penghargaan tersebut untuk masing-masing kategori adalah sebagai berikut : Kategori Kota Metropolitan, diraih oleh : 1. Palembang (skor indeks 78,50) 2. Surabaya (75,78) 3. Jakarta Pusat (70,27) 4. Jakarta Selatan (69,11) 5. Medan (68,82)

Jurnal Palembang

3

Jalan Tol Palembang-Indralaya Dianggarkan Rp2 Triliun Palembang, Jurnal Sumatra - Pembangunan jalan tol PalembangIndralaya, Sumatera Selatan, sepanjang 22 kilometer yang akan dimulai pada April 2015 memerlukan anggaran sebesar Rp2 triliun. Ketua Komisi VI DPR RI Hafisz Tohir menyampaikan hal itu di Palembang, Jumat, sehubungan KEGIATAN resesnya ke daerah pemilihan Sumatera Selatan. Menurut dia, jalan PalembangIndralaya itu sepanjang 32 kilometer, tetapi yang akan dibangun jalan tol sepanjang 22 kilometer, karena garis lurus. Pembangunan jalan tol Palembang-Indralaya itu tahap pertama ini sepanjang tujuh kilometer dulu, karena lahannya sudah selesai dibebaskan, katanya. Ia mengatakan, Gubernur Sumsel menyampaikan sepanjang tujuh kilometer lahannya sudah selesai dibebaskan, sedangkan 15 kilometer lagi sekarang ini sedang dalam tahap pembebasan lahannya. Karena itu, pembangunan jalan tol dilakukan dua tahap, pertama diselesaikan untuk yang tujuh kilometer dalam satu tahun yakni dimulai pada April 2015 dan selesai April 2016, ujarnya. Ia menyatakan, untuk nilai anggarannya sendiri tahun pertama sebesar Rp1 triliun dan kedua sebesar Rp1 triliun sehingga totalnya Rp2 triliun sepanjang 22 kilometer itu. “Yang akan membangun jalan tol Palembang-Indralaya itu Hutama Karya sementara perusahaanperusahaan daerah bisa saja ikut di sub konstruksi itu yang menjadi tujuan saya supaya di Sumsel ini juga hidup perusahaan-perusahaan dari industri kecil,” tutur politisi PAN tersebut. Dalam rangka reses ke Sumsel, wakil rakyat itu juga berkunjung ke pelabuhan, PT Pusri, ke perguruan tinggi, ke pasar-pasar dan ke kabupaten/kota di provinsi itu untuk menampung aspirasi masyarakat. (anjas)

Beruk Jadi Maskot Pekan Olahraga Provinsi Sumsel Palembang, Jurnal Sumatra - Panitia pelaksana Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Selatan memutuskan hewan primata beruk menjadi maskot pada ajang empat tahunan itu di Lubuklinggau, 24-30 Mei 2015. Ketua Panitia pelaksana Porprov Sumsel Dhenie Zainal di Palembang, Kamis, mengatakan primata beruk ini untuk jantan dinamai “bujang”, sementara untuk betina dengan sebutan “dere”. “Mengapa dipilih beruk karena hewan ini memang banyak di Lubuklinggau dan juga dapat ditemui di beberapa kabupaten di Sumsel. Selain itu, juga masuk hewan langkah dan dilindungi,” kata Dhenie. Ia mengemukakan, bagi warga Lubuklinggau, hewan ini demikian familiar karena mendiami Bukit Sulap dan Sungai Kelingi di Lubuklinggau. “Nanti, Bujang dan Dere akan dibuat semenarik mungkin, rencananya akan dikenakan pakaian adat Sumsel berwarna kuning dengan topi berwarna biru. Kemudian, akan dibuat maskot yang berbeda-beda sesuai dengan cabang olahraga,” kata Wakil Ketua III KONI Sumsel ini. Untuk pakaian yang dikenakan akan mengandung makna, bijak, perlindungan, inspirasi, spiritual, tenang dan kelembutan, dan dinamis seperti tingkah laku para olahragawan ketika sedang bertanding. “Porprov demikian menjunjung sportivitas dan semangat persaudaraan yang tinggi. Sementara warna kuning pada tubuh maskot merupakan lambang kejayaan dan kemegahan,” ujar dia. Kehadiran maskot dalam setiap ajang multi cabang olahraga menurut Dhenni sangat dibutuhkan, selain memberikan semangat juga ajang promosi tuan rumah mengenai ciri khas daerahnya. Pada PON XV tahun 2004, Sumsel yang menjadi tuan rumah memilih Rimau (harimau), kemudian pada SEA Games 2011 ketika menjadi tuan rumah bersama DKI Jakarta yang terpilih adalah Modo-Modi (komodo). Kemudian, pada ajang Islamic Solidarity Games 2013 yang terpilih adalah harimau dan ASEAN University Games yang terpilih yakni Bona-Boni (gajah). (ANJAS)

Pempek Ekspress Konsep Kafe di Palembang Icon Mall Palembang, jurnalsumatra. com-Untuk yang kedua kalinya pempek ekspress kembali di buka di Palembang Icon Mall yang terletak di lantai 2 dengan tempat konsep terbaru model kafe, yang menyediakan pempek kapal selam, celimpungan, nasi pindang patin, dan pempek crispy the best original flavour tea. mocktail. special cold drink dan mojito. Merry selaku owner Pempek Ekspress saat ditemui saat pembukaan kafe pempek ekspress ini mengatakan “Untuk pertama kali Pempek Ekspress menghadirkan konsep makan pempek dengan suasana Kafe di padu makanan tradisional dengan minuman modern dan minuman tradisional yang tidak ditinggalkan. Tentunya dengan menu lebih lengkap dari Pempek Ekspres yang lain nya” jelasnya Menurutnya, mempunyai kelebihannya sudah ada makanan Somay, Batagor, Lansan dan Celimpungan. Juga tetap menghadirkan makan beratnya, seperti nasi pindang

patin yang lebih lengkap. Untuk harga yang di tawarkan mulai dari Rp. 5.000,- sampai dengan Rp, 37.500,- dan juga menerima paket serta deleviri, sama seperti cabang yang lainnya. “Kita dengan tempat yang baru ini mempunyai konsep kafe dengan ada 3 pilihan tempat makan yang di tawarkan didalam dengan kursi panjang sofa yang menepel didinding dan didepannya kursi makan biasa yang bisa digeser-geser dan di pindahkan sementara pilihan kedua berada di pelataran mall sisi dalam yang bisa melihat kiri kanan pengujung mall lain nya sementara satunya berada di teras bagian luar mall, yang disediakan teras bentuk kasebo untuk acara pertemuan bisnis kecil yang mana sisi tenda bisa di tutup menghindari dari terpaan angin dan hujan yang bisa datang tak terduga, juga disediakan meja dan kursi bar yang bisa sambil menatap panorama luar baik siang maupun malam hari. Ia juga mengatakan ada keung-

gulan dari pempek crispy/goreng crispy yaitu pada ikannya yang bisa dimakan dengan gurih. Pempek crispy mempunyai rasa yang lezat dengan goreng dan bumbunya diolah bersama racikan dari daging ikan tenggiri. Pempek crispy bisa dinikmati untuk dimakan dengan rasa ikannya yang merupakan sumber protein dari daging ikan tenggiri sangat berguna bagi pertumbuhan tubuh. Menggunakan bumbu tradisional diolah bersama daging ikan tenggiri dengan pengolahan secara modern yang diijamin dapat menggoda Selera. “Saat ini Pempek Ekspress menawarkan vocher untuk minimum belanja satu kali kedatangan sebesar Rp.100 ribu akan mendapatkan satu stempel bila terkupul sebanyak 8 stempel akan mendapatkan satu paket pempek crispy, yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang berlaku di semua outlet pempek ekspress” pungkasnya (edchan)

Paket Spesial Weekend dan Kumpul-Kumpul di Novotel Palembang, jurnalsumatra. com-Hotel yang mempunyai konsep semi-resort dan memiliki arsitektur yang berbeda sebagai pilihan yang tepat dengan beberapa penawaran yang diberikannya untuk menghabiskan liburan panjang bersama keluarga. “Kami menawarkan tipe kamar yang sangat cocok sekali untuk liburan bersama keluarga yaitu mulai dari Superior, Deluxe, Junior Suite, Family Suite, atau Penthouse. Khusus di akhir pekan, kami mempunyai paket kamar seharga Rp 650.000nett“/kamar/malam. Tamu dapat check in hari Sabtu dan check out hari Minggu atau Senin. Benefit yang didapat antara lain free akses ke kolam renang untuk 6 orang, sarapan pagi untuk 2 orang, late check out hingga pkl. 16.00WIB, diskon 20% untuk makanan dan minuman. Promo paket akhir pekan ini berlaku khusus tamu yang memiliki KTP Sumsel, dan wajib dilakukan reservasi sebelum kedatangan” diungkapkan Jelvy selaku Marketing Communication Manager Novotel saat ditemui media ini. (12/3) Diakuinya, acara kumpul-kumpul akan menjadi sangat sangat menyenangkan dan berkesan di Novotel. Kami mempunyai paket arisan hanya Rp 85.000nett/orang dengan minimum 10 orang. Anda pun dapat memilih tempat untuk acara

kumpul-kumpul, bisa diselenggarakan di Orient Restaurant, Square Restaurant, Terrace Square ataupun di area kolam renang. Harga paket tersebut sudah termasuk 5 macam menu makanan yang dapat anda pilih sesuai selera. Pilihannya antara lain; Singapore Chicken Spicy, Tahu Crispy Cabe Garam, Surami, Sapi Lada Hitam, Buncis Telor Asin dll. “Untuk melengkapi akhir pekan anda bersama keluarga, silakan datang ke Square Restaurant untuk menikmati aneka BBQ sambil ditemani suasana kolam renang dan taman yang tropis nan eksotik. Hanya Rp 175.000++/orang, sudah dapat menikmati aneka BBQ sepuasnya. Promo BBQ tidak hanya dapat dinikmati oleh tamu yang menginap, akan tetapi bagi tamu yang tidak menginap juga bisa ikut menikmati aneka BBQ tersebut, setiap hari Sabtu mulai pukul 18.00 – 22.00WIB. Menu barbeque yang kami tawarkan ini menghadirkan bermacam-macam jenis seafood, sosis dan daging-dagingan. Menu hidangan tersebut kami jamin kesegaran dan kehigienisannya. Habiskan waktu weekend baik bersama keluarga ataupun teman terdekat, Novotel Palembang Hotel & Residence adalah pilihan yang tepat. Namun jangan lewatkan pula minuman kreasi terbaru kamii yakni King Choco. Minuman yang hanya

ada di bulan Maret ini, merupakan kombinasi antara buah alpukat, sirup moka dan coklat. Diatasnya diberi topping whipped cream yang akan menambah kenikmatan minuman ini” jelas Loyke selaku Food & Beverage Manager menambahkan. Dikatakannya, selain paket arisan yang kami tawarkan, kami juga menjual voucher makan seharga Rp 50.000nett/voucher. Dengan hanya membayar Rp 50.000 saja, tamu sudah dapat menikmati Nasi Goreng atau Mie Goreng ditambah dengan Iced Tea. Namun jangan lewatkan pula minuman kreasi terbaru kamii yakni King Choco. Minuman yang hanya ada di bulan Maret ini, merupakan kombinasi antara buah alpukat, sirup moka dan coklat. Diatasnya diberi topping whipped cream yang akan menambah kenikmatan minuman ini. “Acara kumpul-kumpul bersama teman-teman, kolega maupun keluarga menjadi suatu hal yang banyak dilakukan orang-orang untuk tetap menjalin silaturahmi dengan teman, kolega ataupun keluarga. Untuk itu, Novotel menghadirkan paket arisan bagi anda yang ingin kumpul-kumpul bersama keluarga, teman ataupun kolega, untuk informasi lebih detail silakan menghubungi (0711) 369777.” tutup Jelvy (edchan)

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


4

Jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 352 | Senin 16 Maret 2015

Ribuan Siswa OKU Tak Terima Dana BOS Baturaja, Jurnal Sumatra - Ribuan orang siswa di tiga sekolah tingkat SMA di Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan tidak menerima dana Bantuan Operasional Sekolah anggaran 2015 yang disalurkan melalui Dinas Pendidikan setempat. Informasi di lapangan, Kamis menyebutkan ribuan orang siswa di tiga sekolah tersebut tidak menerima dana bantuan operasional sekolah (BOS) triwulan pertama yaitu SMA Negeri 3 Ogan Komering Ulu (OKU) sebanyak 720 siswa yang diajukan hanya dipenuhi 82 orang penerima bantuan. Selanjutnya, SMA Negeri 4 OKU sebanyak 700 siswa yang diusulkan hanya terakomodir 200 siswa dan SMA Negeri 6 dari pengajuan 300 hanya 30 orang siswa menerima dana BOS. Sementara Kepala SMA 3 OKU, Ibnu Sodiq saat dikonfirmasi terkait masalah dana bantuan dari pemerintah untuk siswa itu membenarkan masalah tersebut. Menurutnya, hal tersebut terjadi karena kesalahan sistem saat mendata siswa calon penerima dana BOS ada yang tidak terdata, namun informasi diterima semua dalam proses perbaikan. Hal itu karena mungkin mengejar tenggat waktu, sehingga ada ter-upload ada yang tidak, jelasnya. “Sekolah kami mengajukan untuk 720 orang siswa, namun yang terakomodir hanya 82 siswa. Itu pengajuan dana bantuan operasional sekolah. Sekarang sudah diusulkan kembali,” katanya. Sementara itu, saat wartawan Antara mengkonfirmasi masalah tersebut di Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) OKU, baik Kepala Diknas Mahyudin Helmi maupun Kabid Pendidikan Dasar Menegah, Paranto tidak ada di tempat. (ANJAS)

Kemendagri Bakal Kucurkan Dana Untuk Parpol Rp 1 T Lahat, Jurnal Sumatra--- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, rencananya bakal mengucurkan dana segar sebagai bentuk bantuan untuk Partai Politik (Parpol), setiap Partai besar akan mendapatkan sebesar Rp 1 T. Program yang hembuskan oleh Kemendagri ini, sangat disambut baik oleh para politisi, tak terkecuali, beberapa ketua-ketua partai. Ketua DPC Gerindra Kabupaten Lahat, Gaharu SE MM menyambut baik rencana Kemendagri mengucurkan dana bantuan untuk Parpol, karena manfaatnya sangat besar bagi partai politik, selain untuk melakukan pembinaan kader partai, dana juga dapat digunakan untuk biaya peningkatan kualitas kader partai melalui berbagai pelatihan dan bimtek. Menurut Gaharu, pihaknya akan memanfaatkan dana bantuan itu sebaik mungkin dan penggunaannya akan dilakukan pengawasan ekstra ketat, agar terhindar dari penyimpangan. Hal senada juga dikatakan, Ketua DPD PAN Kabupaten Lahat, H Niko Pransisko SH MH, menurutnya manfaat dana bantuan itu bagi partai sangat besar, dan diharapkan bisa digunakan semaksimal mungkin untuk keperluan partai politk. “Kita berharap dana itu digunakan secara transparan,” ujarnya. (Din)

Resnarkoba Cokok Pengedar Sabu Lahat, Jurnal Sumatra---Satuan Resnarkoba Mapolres Lahat, berhasil mencokok pemakai sekaligus pengedar narkoba jenis sabu-sabu. Kali ini, petugas mengamankan Andi Suhandra (24) warga Srinianti, Kelurahan Gunung Gajah, Lahat. Dalam penggerebekan yang dilakukan dikediaman tersangka, petugas Satresnarkoba ini, juga mendapati paket sabu, satu unit timbangan, dan satu handphone. Ketika dicecar pertanyaan oleh Anggota Resnarkoba, Andi berdalih dan mengaku bahwa barang haram sabu-sabu tersebut, dia dapat dari seseorang yang tak dikenal, tersangka mengaku dihadapan petugas membelinya dari pengedar di Muara Enim. “Nian pak, aku idak kenal dengan penjualnyo. Saat transaksinyo jugo di Desa Banjar Sari, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Dari paket itu, saya pecah jadi 3 bagian satu paket besar dengan harga Rp1700. Kemudian satu paket sedang dengan harga Rp800 ribu dan empat paket kecil dengan harga Rp300,” ujar tersangka, Kamis (12/3). Rencananya kata Andi, barang haram tersebut akan dijualnya di Lahat. Saat ditanya petugas Lahat dimana, ia tak mau menyebut akan dijual kemana dan dengan siapa. “Memang barang itu, rencanonyo mau kembali aku jual, dan aku pake,” kata tersangka. Kapolres Lahat, AKBP Wira Satya Triputra, SH, MSI melalui Kasat Narkoba, AKP Abu Dani, SH didampingi Kanit II, Bripka Agus Pribadi mengatakan, penangkapan tersangka berawal dari pengaduan masyarakat. Dari laporan itu, dikembangkan, serta langsung melakukan penggerebekan dan tersangka memang sudah lama menjadi Target Operasi (TO). “Sari tangan tersangka, kita berhasil mendapatkan satu paket besar dan dari pengakuannya dijual dengan harga Rp1.700.000 begitu juga dengan satu paket sedang harga Rp800 ribu sementara empat paket kecil di hargainya Rp300.000. Selain itu satu uni timbangan dan satu unit handpone. (din)

Indo Marco Diduga Jual Mie Instan Expayer Lahat, Jurnal Sumatra-Mie goreng instan expayer (habis masa berlaku) belakangan beredar di Bumi Seganti Setungguan (Lahat0. Diduga Indo Marco sengaja menjual mie dimaksud ke warung-warung kecil. FD, pemilik warung di Desa Suka Negara, Kecamatan Kota Lahat mengaku didatangi salah seorang pembeli, guna mengembalikan mie instan yang dibelinya pada Kamis (26/2) lalu, karena warga tersebut melihat mie tersebut sudah expayer, akibat, penemuan mie yang sudah habis massa berlaku tersebut, warga setempat ragu untuk mengkonsumsi mie goreng instan. Diceritakan FR (27) anak dari FD, keluarganya sangat terkejut ketika salah eorang pembeli mengembalikan mie yang sudah tidak layak konsumsi tersebut. Namun setelah diketahui bahwa semua bumbunya sudah han-

cur dan berbau tak sedap, dan label yang tertera di bungkus mie tersebut tertanggal 30-12-14. Padahal, kata Fr, pada dus mie goreng kemasan tertulis 1 Sep 2015. “Jadi mie instan yang kami itu sudah kaluarsa semua, dikarenakan masa berlakunya (Expayer) antara bungkus mie dengan kardusnya itu sangat jauh berbeda. Kalau dihitunghitung sudah lewat 3 bulan” kata FR, saat dibincangi sejumlah jurnalis, pekan kemarin. Mengetahui mieinstan tersebut sudah kaluarsa. Lalu, pada hari Sabtu (31/2) FR mendatangi toko “Teman Baru” yang merupakan langganan orang tuanya berbelanja. Dari 2 dus mie yang dibeli FD dari toko tersebut, pemilik toko hanya mengganti 1 dus. “Kalau menurut orang toko itu, dio idak mengetahui kalo mie terse-

but sudah kadaluarsa. Dan menurut pengakuannyo. Dio ngambek barang tersebut di penyalur yang bernama Indo Marco di kawasan Kalurahan Pagar Agung, Kecamatan Kota Lahat,” ucap FR, menirukan pengakuan pemilik toko teman baru tersebut. Tak puas dengan keterangan pemilik toko, dan juga merasa dirugikan. FR langsung menemui petugas digudang Indo Marco pada hari Senin (2/3). Saat tiba digudang, sambung FR, petugasnya mengkui jika barang tersebut memang diambil dari Indo Marco. Dan, pihak Indo Marco akan mengganti sisa mie yang belum terjual di dus yang lainnya. “Pertamo tu, ado pegawainya yang bernamo Pian. Namun Pian membantah kalo indo mie tersebut berasal dari gudangnyo. Terus

kutemui salah satu managernyo yang benamo Sumarno. Nah waktu itu Sumarno mengakui kalo mie yang dipasarkan di toko Teman Baru itu berasal dari gudang Indo Marco,” ujar FR, sedikit nada geram akibat ulah perusahaan mie goreng instan Indo Marco. Kendati pihak Indo Marco mau mengganti sisa mie yang belum terjual diwarung orang tuanya itu, namun Fr tetap tidak mau menerimanya. Sebab menurut dia, kalau memang mau diganti. Maka pihak Indo Mardo harus mengembalikan dan mencari semua mie yang sudah beredar dipasaran. “Takutnyo kalo barang sejenis sudah banyak beredar, dan dikonsumsi oleh banyak orang. Makonyo kito minta supayo dio tarik galo mie kadaluarsa yang sudah di edarkannyo”, tandas Fr. (din)

Puluhan Remaja di OKI Ikut Senam Jantung Sehat Kayuagung, Jurnal Sumatra -Yayasan Jantung Sehat Indonesia (YJI) Cabang Utama Sumsel menggelar senam jantung sehat di GOR Biduk Kajang Kayuagung, Jum’at (13/3) sore. Senam massal jantung sehat itu melibatkan masyarakat umum, perwakilan pemerintah khususnya remaja. “Sesuai dengan instruksi dari Yayasan Jantung Sehat Pusat, hari ini (kemarin) diadakan senam jantung sehat secara massal di Gor Biduk Kajang Kayuagung dalam rangka mensosialisasikan kepada masyarakat bagaimana pentingnya menjaga kesehatan jantung karena menjaga kesehatan jantung sudah seharusnya ditanamkan sejak dini, agar kedepannya dapat meminimalisir kematian akibat serangan jantung” ujar perwakilan YJI Sumsel, Hj. Rita Masyito, S. KM YJI menyosialisasikan pola hidup SEHAT (seimbangkan gizi, enyahkan rokok, hindari stres, awasi tekanan darah, dan teratur berolahraga). Diungkap Rita, penyebab kematian tertinggi di dunia adalah penyakit jantung. YJI Sumsel juga terus mengajak

masyarakat berolahraga. Diakuinya, saat ini banyak remaja yang tidak senang senam. Mereka bisa memilih olahraga lain yang juga menyehatkan. Sementara itu wakil bupati OKI, H. M. Rifa’i, SE mengatakan Pemerintah Kabupaten Ogan Ko-

mering Ilir sangat mendukung kegiatan senam jantung ini sebagai salah satu langkah memasyarakatkan olahraga guna mewujudkan pola hidup sehat “kita kadang terjebak aktifitas kerja sehari-hari. Terkadang juga lupa untuk memperhatikan kese-

hatan dikarenakan kesibukan. Oleh karena itu, kami menyambut baik kegiatan ini harapan kami kegiatan seperti ini tidak hanya sekali ini, tetapi tetap terus digalakkan bahkan ditingkatkan di OKI ini” pungkasnya. (lilies)

Korban Teriak, Pelaku Begal Motor Kabur Lahat, Jurnal Sumatra-- Pelaku begal motor mulai merambah ke Kabupaten Lahat, kali ini yang menjadi korbannya Sutrisno (51) warga Desa Jati Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat, beruntung saat kejadian,korban berteriak minta tolong, sehingga pelaku mengambil langkah seribu (kabur). Sehingga dia dan motornya selamat. Aksi pembegalan berawal saat korban hendak berangkat menuju

Pasar Lematang dari kediamannya di Desa Jati, sekitar pukul 05.00, kemarin (11/3). Namun saat korban melintas di tempat yang sepi, korban merasa dibuntuti sebuah sepeda motor dengan dua penumpang. Hal tersebut tidak dihiraukan korban, dengan terus memacu Honda Revo BG 3185 EN miliknya. Sesaat kemudian para pelaku pun mendekati sepeda motor korban. Pelaku kemudian menghentikan

sepeda motor dan mengancam korban dengan menggunakan sajam jenis pedang. Korbanpun kaget, dan langsung berteriak minta tolong. Tak lama setelah korban berteriak, sejumlah pengendara yang kebetulan melintas di lokasi menghentikan laju kendaraan mereka. Melihat itu, pelaku pun panik dan langsung melarikan diri. Meski sempat mendapatkan tusukan di bagian dada bagian atas,

korban beserta motornya selamat dari aksi pembegalan itu. “Nah, saat aku berteriak dan beruntung ada pengendara yang lewat saat itu. Namun, aku kena tusuk oleh pelaku, karena mempertahankan motor,” ujar korban, dengan menahan rasa sakit dibahunya karena mengalami luka tusuksan. Ia menyayangkan aksi pembegalan yang sudah memasuki daerah pedesaan ini. Sutrisno berharap poli-

si lebih waspada dan sering melakukan patroli di wilayah-wilayah yang dianggap sepi pengendara. “Oleh sebab itu, kami minta petugas yang berwenang (polisi red), agar dapat segera memburu pelaku begal motor, karena sudah mulai meresahkan,” kata korban. Sementara Kapolres Lahat AKBP Wira Satya Tri Putra, SIK, M.Si, melalui Kapolsek Pulau Pinang Iptu Djoko Suyoto, membenarkan

kejadian itu. Pihaknya pun telah menerima laporan korban. Kendati tidak mengalami kerugian, namun korban sempat kena tusuk sajam milik pelaku. “Laporan korban sudah kita terima, saat ini petugas sedang melakukan penyelidikan atas kasus tersebut, termasuk petugas kita telah memint keterangan dari korban sendiri, guna memburu pelaku,” terang Djoko, kemarin. (Din)


• Jurnal Sumatra | Edisi 352 | Senin 16 Maret 2015

5

Jurnal Sumsel

Jaksa Tuntut Ketua DPRD OI 3 Tahun Penjara KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com – Terdakwa Ketua DPRD Ogan Ilir (OI) Drs H Ahmad Yani MM yang dituntut hukuman 3 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam kasus penipuan terhadap korban Alex dengan kerugian mencapai Rp 1,4 miliar, meminta kepada majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Kayuagung hukuman bebas. Terdakwa tadi dihadapan majelis hakim yang diketuai Dominggus Silaban, hakim anggota H Jeily S SH dan Irma H Nasution, pada Sidang lanjutan, Kamis (12/3/2015) diberi kesempatan untuk membacakan pembelaan (Pledoi) atas tuntutan JPU Kayuagung, Andi Arief dan Salah Hudin. “Semenjak bergulirnya kasus saya ini, sangat mempengaruhi kehidupan sosial keluarga besar saya, Banyak yang berpendapat negatif terhadap saya diluar, ini tentu mempengaruhi perkembangan anak-anak saya,” kata Ahmad Yani seraya meneteskan air mata. Adik ipar Bupati OI, H Mawardi Yahya ini beranggapan, dirinya hanya sebagai korban fitnah, tuntutan JPU menurutnya tidak memenuhi unsur-unsur keadilan. “Tuntutan JPU telah mengabaikan fakta-fakta persidangan, saya di fitnah, saya tidak pernah memanfaatkan jabatan saya, untuk memberikan janji, iming-iming dan yang lainya untuk menipu orang lain, saya tidak pernah menerima uang sepeserpun seperti yang di tudukan saksi Alex terhadap saya yang mengaku mengalami kerugian Rp 1,4 miliar,” ucap Ahmad Yani dihadapan majelis hakim. Atas rekayasa yang menjatuhkanya ini menurut terdakwa, termasuk pembunuhan karakter, bahkan berakibat pada eksistensinya sebagai wakil rakyat. “Akibat kasus ini juga, saya telah di non aktifkan sebagai ketua DPDR Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten OI dan nama baik saya telah di cemarkan ditengah-tengah masyarakat, karena dalam fakta persidangan tidak ada yang membuktikan jika saya telah melakukan penipuan, maka saya minta majelis hakim membebaskan saya dari tuntutan jaksa penuntut umum,” harap terdakwa Ahmad Yani. Dalam berkas pembelaan terdakwa yang di bacakan oleh tim Kuasa Hukum terdakwa, Iswadi Idris, Sutrisno dan Andre Susano, meminta agar putusan majelis hakim tidak mengecewakan semua pihak, keputusan yang diambil sesuai dengan asas keadilan dengan melihat faktafakta persidangan. “Dalam fakta persidangan bahwa, berkas penyidik yang memproses terdakwa adalah cacat hukum, karena banyak kejanggalan didalamnya, bahkan ada keterangan beberapa saksi yang copy paste,” kata tim pengacara. Menurut Tim kuasa hukum terdakwan tuntutan JPU itu kabur, karena tidak ada fakta yang membuktikan kalau terdakwa meminta uang secara langsung kepada Alex. Sementara saksi Alex menyerahkan uang itu pada saksi Tarni. “Seharusnya Tarni yang jadi terdakwa bukan klien kami, karena yang menyampaikan secara langsung permintaan sejumlah uang hingga Rp 1,4 miliar itu saksi Tarni, sementara terdakwa langsung menyetujui tanpa konfirmasi atau menghubungi langsung klien kami,” tandasnya.(RICO)

Mobil Taspen Layani Pegawai OKI Kayuagung, jurnalsumatra.com – Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten OKI berkesempaatan menikmati layanan mobil keliling PT Taspen. Mobil itu secara resmi diluncurkan oleh Bupati OKI diwakili Sekretariat Daerah, H. Husin, S. Pd, MM. . Kamis, (12/3), di Kantor Bupati OKI Kepala Cabang PT Taspen Persero Palembang, Kristiyanto mengungkapkan, mobil layanan PT Taspen ini tugasnya keliling ke 18 kabupaten/ kota yang ada di Sumsel, TASPEN Mobil hadir di kantor Pemkab. OKI untuk melayani kebutuhan pegawai. Langkah terobosan ini dilakukan PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Palembang bekerjasama dengan Pemkab OKI. “Mobil ini disiapkan untuk melayani ASN yang mengurus administrasi taspen, seperti kartu Taspen atau juga tempat konsultasi bagi para pegawai yang memasuki masa pensiun,” ujarnya. Dikatakan dia Mobil Taspen akan hadir setiap bulan di Kabupaten OKI. Sementara itu, Bupati OKI melalui Sekda menuturkan, dengan hadirnya mobil layanan ini, PT Taspen mampu melayani pegawai Pemkab. OKI “Ini sebuah langkah konkret peningkatan pelayanan PT Taspen, yaitu dengan mengadakan mobil layanan yang tentunya akan memungkinkan pergerakan yang lebih lincah dalam melayani nasabah dan memberikan sosialisasi,” ungkapnya. Husin berharap mobil ini mampu melayani hingga ke KecamatanKecamatan.(ata)

Letkol Arif Bernostalgia Bersama Veteran KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com – Komandan Kodim 0402/OKI Letkol Inf M Arif Suryandaru bernostalgia bersama Veteran di Makodim 0402/OKI. Para veteran tersebut dijemput di rumah masing-masing oleh prajurit, Jumat (13/3). Pejuang Veteran tadi, setelah datang dan menginjakan kakinya ke halaman Kodim 0402/OKI, dengan langkah yang tertatih-tatih dengan memegang tongkat serta alat bantu pendengaran, tampak langkah semangat dan berjiwa pejuang itu, terus timbul meskipun diusia mereka sudah tergolong tua. Dikumpulkannya para Veteran rersebut, karena sosok Komandan Kodim 0402/OKI memang pemerhati para pejuang. Menurutnya, dulu para pejuang veteran ini lebih awal mengangkat senjata, kini sudah beda. Kendati demikian, perjuangan mereka tetap terlihat dan gagah untuk mempertahankan kemerdekaan dengan mengisinya dengan cara bersilaturahmi bersama masyarakat dan para pejuang Veteran. “Kalau dulu memang para veteran dihadapan saya ini tugasnya selalu mengangkat senjata, an kini telah berbeda. Para veteran mengisi kemerdekan dengan bersilaturahmi dan membangun kabupaten, provinsi, khususnya dan umum Indonesia dengan kegiatan positif dengan cara tetap menjaga hubungan baik atas sesama,” kata Letkol Inf M Arif Suryandaru.

Untuk itu, Letkol Arif mengajak pemuda dan lapisan masyarakat serta para veteran dapat mengenang dan meneruskan cita-cita para pahlawan yang gugur di medan perang. “Untuk membangun kemerdekaan, bukan hanya berperang. Tetapi dengan rajin dan saling menghargai karya orang lain atau satu sama lainnya ditambah dengan meningkatkan silaturahmi itu sudah membangun kemerdekaan,” ujar Dandim OKI. Lebih lagi, dengan adanya jalinan hubungan silaturahmi dan mengingat bernostalgia bersama veteran. Serta mendapat masukanmasukan dari para veteran baik itu saran usul untuk kemajuan bersama maupun keluh kesah yang veteran rasakan saat ini sudah menjadi perjuangan. Karena wajar, kalau saat ini para veteran harus diperhatikan mengingat jasa perjuangannya selama ini, hingga menjadi Indonesia

yang sejahtera dan aman. Namun, kesejahteraan bagi para Veteran inilah yang harus kita perhatikan melalui Pemerintahan Kabupaten OKI, agar para veteran mendapatkan perhatian khusus sehingga, mereka bisa tersenyum lebar. “Kehadiran para veteran walaupun sudah tua masih tetap bersemangat hal ini yang patut kita contoh dari para pendahulu-pendahulu kita, semoga dengan pertemuan ini jalinan tali silaturahmi tetap terjaga dengan baik,” ucap Letkol Arif seraya berucap dihadapan Bupati OKI Iskandar SE yang diwakili Kaban Kesbangpol dan Linmas Drs Fachrurrozi AW MSi untuk mengharapkan perhatian Pemerintah Daerah (Pemda) agar memberikan sedikit santunan insentif terhadap pejuang veteran. Menanggapi permintaan dari Kodim 0402/OKI mengenai sedikit santunan insentif untuk para pejuang veteran, Kaban Kesbangpol dan Linmas Drs Fachrurrozi AW MSi mengatakan, pihaknya sangat terkesan dengan adanya kegiatan seperti ini, karena menurutnya para pejuang memang harus diperhatikan dan sewajarnya mereka diperhatikan. Kendati demikian, apa yang diharapkan Letkol Arif untuk memperjuangkan para Veteran ini mendapatkan insentif akan

dilaporkan ke Bupati OKI Bapak Iskandar SE. “Kalau saja, saya bisa mengeluarkan kebijakan, pasti apa yang diharapkan dan diinginkan oleh para veteran, akan saya realisasikan tanpa hambatan,” ucap Fachrurrozi panjang lebar, berhubung dirinya ada pimpinan jadi apa yang kehendaki tadi akan dilaporkan ke bupati. Dan Insyaallah Bupati OKI Iskandar SE menyetujui dan akan dianggarkan tahun 2016 mendatang. Kapten Purn Basren menyampaikan, dirinya mewakili para veteran yang masih tetap semangat ini sangat mengucapkan terimakasih kepada pemerintah dan Kodim 0402/OKI yang telah membuat semangat hidup para veteran. “Saya menyampaikan rasa bangga karena diundang dan merasa diperhatikan oleh pemerintah dan dandim,” ujar Kapten Purn Basren. Untuk itu, mereka berharap acara silaturahmi ini dapat berlanjut terus serta kalau bisa mereka mendapat insentif bulanan. “Kami mengharapkan senyum dan tawa para pejuang veteran ini selalu ada dengan didukung oleh insentif bulanan dari pemerintah,” tandasnya seraya berharapkan kesejahteraan para veteran tergantung pada perhatian pemerintah. (RICO)

BPN OKI Terbitkan 3.200 Sertifikat Gratis “Program prona ini disubsidi pemerintah pusat, untuk sertifikat Prona atau untuk masyarakat umum akan diterbitkan 2.500 sertifikat dan sisanya 700 sertifikat untuk warga transmigrasi sehingga totalnya sebanyak 3.200 surat,” kata Iswardi. Menurut Isward

Pemkab OKI Panatau Raskin KAYUAGUNG, SUMSEL, jurnalsumatra.com – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir OKI) berharap pembagian raskin sukses. Sehingga kedepan dapat membantu mengurangi masyarakat miskin khususnya di Kabupaten OKI. Untuk dapat mewujudkan hal tersebut maka ada enam langkah yang harus dilakukan terang Kabag Ekonomi setda OKI Usansi, SSos Selasa (10/03) usai sosialisasi raskin. Menurutnya ada enam langkah agar pembagian raskin berjalan sukses, sehingga kedepan tidak ada gejolak yang timbul di masyarakat khususnya Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). “Enam langkah tersebut yakni harus tepat sasaran penerima raskin harus sesuai dengan RTSPM atau sesuai hasil musyawarah desa atau kelurahan” ujarnya. Yang kedua tepat jumlah harus diprioritaskan kepada rumah tangga sasaran yang telah di tetapkan PMP2K, Tepat Harga artinya harga perkilogramnya 1.600 perkilogramnya, Tepat waktu artinya di Instrupsikan setiap camat dan kelurahan sesuai jadwal yang sudah ditentukan, tepat Administrasi baik itu desa sesuai jadwal laporan tersebut yakni minimal 3 bulan sekali, dan terakhir rtepat kwalitas sebelum didistribusikan agar dicek terlebih dahulu jangan sampai tidak sesuai dan kemudian di belakang hari mendapatkan permasalahan, ujarnya. “kita harapkan dengan enam langkah tersebut penyaluran raskin di Kabupaten OKI dapat berjalan sesuai yang di harapkan”pangkasnya. Sementara itu Bupati OKI melalui SEKDA OKI H. Husin SPd mengharapkan lebih sukses pada tahun 2015 ini lebih dibandingkan dengan tahun 2014 lalu, untuk tahun 2014 raskin tersalurkan 100 persen tanpa adanya kendala serius. Kerjasama terpadu antara Pemkab OKI, Kecamatan, Kelurahan dan masyarakat merupakan pemantapan langkah agar penyaluran raskin sukses. Ia juga mengaku, u ntuk mengatasi Kendala-kendala yang sering timbul kita sudah mengatasi dengan cara membuat tim terpadu khusus mengurusi raskin sehingga tidak ada masalah kemudian hari. Ujarnya. (ATA)

KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) bakal menerbitkan 3.200 sertifikat yang masuk dalam program nasional (Prona) dan sertifikat lahan Transmigrasi pada tahun 2015 ini. Penerbitan ribuan sertifikat tersebut diungkapkan Kepala BPN Iswardi, Selasa (10/3), dari jumlah 3.200 sertifikat itu terdiri dari 2.500 persil dalam program Prona dan 700 persil untuk lahan masyarakat Transmigrasi. “Program prona ini disubsidi pemerintah pusat, untuk sertifikat Prona atau untuk masyarakat umum akan diterbitkan 2.500 sertifikat dan sisanya 700 sertifikat untuk warga transmigrasi sehingga totalnya sebanyak 3.200 surat,” kata Iswardi. Menurut Iswardi pemerintah hanya membantu proses pembuatn sertifikatnya saja, karena biaya pengukuran, materai dan BPHT ditanggung pemohon atau pemilik tanah. Namun warga OKI harus memenuhi banyak syarat pembuatan sertifikat tanah melalui prona ini. Syarat itu kata dia, KTP, bukti pembayaran PBB, alas hak yang dilengkapi surat pengantar dari Kepala Desa atau lurah setempat dan surat pendukung lainnya. “Syarat itu harus dipenuhi agar

terhindar dari kasus sengketa tanah dan lahan,” tutur Iswardi seraya berucap apabila ada stafnya yang turut bermain atau melakukan pungutan liar, akan ditindak tegas dan tanggungjawab sendiri resikonya. Iswardi tak main-main akan menindak staf apabila diketahui melakukan pungutan silahkan laporan kepada dirinya. “Tidak usah meminta uang untuk minta makan atau minumpun staf di lapangan tak saya perbolehkan, karena mereka sudah dibiayai negara dalam melaksanakan tugas,” tegas Iswardi meminta laporan kepada dirinya kalau ada stafnya melakukan pungli. Sedangkan untuk warga transmigrasi sambung Iswardi, kelengkapan syarat-syarat untuk mengurus sertifikat diurus Disnakertrans, jadi BPN OKI tinggal menerima berkas dari dinas tersebut. “Bagi pemohon, tidak boleh mengajukan lebih dari satu sertifikat untuk satu sertifkat dibatasi maksimal luas lahan 1 hektar,”ungkap Iswardi panjang lebar. Mengenai lahan pertanian juga dibatasi maksimal 5 hektar, bila lebih dari 5 hektar tidak akan dilayani. Kemudian proses pembuatan sertifikat tanah paling cepat 97 hari bahkan bisa juga sampai lebih dari lima bulan. “Pembuatan sertifikat tanah

yang lama karena prosesnya panjang, kita harus mempelajari berkas yang masuk dari pemohon, kemudian kita harus melakukan pengukuran kembali untuk menetapkan batas petah lokasi, kemudian kita pelajari lagi jangan sampai tanah itu statusnya sengketa dengan orang lain,” tuturnya. Ditahun 2014 lalu, lanjut Iswardi, pihaknya telah menerbitkan sebanyak 750 surat untuk warga transmigrasi dan 2.568 untuk program prona. “Itu semua sudah selesai, tinggal penyerahanya saja kepada masyarakat, nanti akan kita serahkan secara simbolis kepada

pak Bupati OKI,” tegasnya seraya berucap kemarin Pak Edi M Nasir bukan kepala BPN tapi penanggungjawab Prona. Mengenai pembiayaan, di BPN tak ada biaya, benar apa yang dikatakan penanggungjawab prona Edi M Nasir, bahwa program Prona apabila sudah masuk di BPN maka tidak ada lagi pungutan satu rupiah pun. “Program Prona sudah dianggarkan oleh pemerintah pusat, kalau nanti dilapangan ada yang memungut biaya itu tidak dibenarkan, sekali lagi saya tegaskan program prona ini sudah di biayani pemerintah pusat,” tandasnya. (RICO)


6 Bupati Lantik Pejabat Struktural Eselon II,III dan IV Banyuasin, Jurnal Sumatra- Pejabat eselon II, III dan IV yang berjumlah 346 dilingkungan Pemkab Banyuasin diambil sumpah dan dilantik Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdia, SH, Jumat (13/3). Acara pelantikan ini digelar di Auditorium Pemkab Banyuasin dan dihadiri Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin, Wakil Bupati SA Supriyono, Sekda H Firmansyah, para Asisten, Kepala SKPD, dan Camat se- Kabupaten Pelantikan pejabat ini, menurut Yan dilaksanakan sesuai perkembangan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pelantikan pejabat struktural dilingkungan Pemkab Banyuasin ini agar pemerintahan dapat berjalan lebih efektif dan esisien lagi,”katanya. Apa yang dilakukan ini, jelas bupati, yakinlah terhadap kebijakan pimpinan dan tidak ada sentimentil pribadi, maupun organisasi. “Tapi yang ada adalah bagaimana menempatkan personal pejabat pada tempat yang pas, sehingga organisasi pemerintahan bisa lebih baik,” kata Mas, sapaan akrab Yan Anton. Dikatakan bupati, setiap pejabat atau staf yang bekerja dilingkup pemerintahan harus siap ditempatkan dimana saja. Terkait anggaran pemerintah, Yan menekankan agar Kepala Satuan dan pejabat Eselon III selaku pengguna maupun pengelola anggaran, untuk bekerja dengan baik berbasis kinerja. “Tidak perlu takut asal sesuai aturan. Kalau melaksanakan tugas dengan baik dan tidak bertentangan dengan aturan, kenapa harus takut? Jadi jika ada yang ditugaskan oleh pimpinan berbenturan dengan aturan, saya berpesan ingatkan. Tapi dengan cara yang baik dan sopan, agar ada solusi,” tegasnya. Terang Yan, pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat struktural pada pagi ini, untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan pejabat sebelumnya atau yang belum defenitif, dan merupakan bagian dari proses penyegaran personil dilingkungan Pemkab Banyuasin. “ Proses tersebut berkesempatan untuk meningkatkan potensi sumber daya manusia, guna menghasilkan figur-figur yang berpengalaman diberbagai bidang dan tempat penugasan. Saya atas nama pribadi maupun institusi, katanya mengucapkan selamat bertugas kepada saudara saudara yang baru dilantik. “Semoga saudara mampu melaksanakan tugas dan fungsinya di bidang masingmasing dengan baik,” tutupnya. (Lubis)

Tiga Kecamatan Siap Tanam Padi IP 200 Banyuasin, Jurnal Sumatra- Tiga Kecamatan penghasil beras yang cukup banyak menyumbang padi atau beras di Kabupaten Banyuasin sudah melakukan kesepakatan bersama dengan dalam hal ini Koramil 401-02 Pangkalan Balai, Selasa (10/3) 2015, dengan menandatangani fakta integritas (FI) kesiapan menanam Padi IP 200 (Tanam padi 2 kali setahun). Kecamatan yang telah menandatangani fakta integritas tersebut yakni Tungkal Ilir seluas 2211 Ha, Rantau Bayur seluas 8381 ha, dan Pulau Rimau seluas 5725 ha pada 2015 ini. Dalam kesempatan tersebut Komandan koramil 401-02 Pangkalan Balai, Kapten Heru Sobaran berpesan agar jangan ada salah penafsiran kalau TNI ikut serta dalam kegiatan dinas Pertanian dalam rangka tanam padi IP 200 di tiga Kecamatan tersebut. “Intinya bukan kita mencampuri/intervensi dinas pertanian, karena tiba-tiba ada didalamnya, sebab ini adalah bagian amanat UU No 34 tahun 2002 tentang TNI dan ketahanan pangan,” Kata Komendan Koramil Kapten Heru Sobaran saat memimpin rapat kesepakatan bersama fakta integritas tersebut. Masalah teknis pertanian,katanya jujur saja anggotanya masih kurang paham dalam hal pertanian ini. “Program ini bertujuan untuk target swasembada padi tahun 2015 atau upaya khusus (opsus) padi, jagung, kedelai,” katanya. Sementara Kepala UPTD Rantau Bayur, Kismono SP dalam pemaparannya, menyatakan siap melaksanakan Program IP 200. “Kami sudah melakukan pendataan kelompok yang lokasinya layak untuk tanam padi IP 200, atau calon petani dan calon lokasi (CPCL), dengan luas 8381 ha khusus di Rantau Bayur,”terangnya. Sementara untuk lokasi tanam 18 000 Ha, dan ditambah intensifikasi IP 200 8381 ha, maka total tanam 26 ribu ha, dengan angka ramalan (Aram) 4,5 ton/ hektar.” Maka surplus beras di Pulau Rimau 810 000 ton beras,”tegasnya. Menurut Kepala UPTD Tungkal Ilir, Rukiyati SP, untuk padi IP 200 di Kecamatan Tungkal Ilir seluas 2211 ha. Dari total keseluruhan luas tanam di Tungkal Ilir 7600 Ha (Data BPS). “Sudah reguler tanam padi IP 200 di Tungkal ilir adalah Desa Sukaraja, Desa Suka Mulya. Dengan intensifikasi tanam IP 200 dan rata-rata pendapatan 4,2 ton-4,3 ton/ha,”jelasnya. Dia juga menyebutkan Tungkal Ilir berencana tanam kedelai 1500 dengan tingkat produksi rata-rata dalam 1 Ha mencapai 1,1 ton. Kepala UPTD Pulau Rimau, Jamaludin SP, selain potensi padi ternyata petani di tempatnya juga hobi budidaya jagung hibrida. “Kami sudah mengajukan ke dinas pertanian untuk tanam jagung seluas 2950 ha di 14 desa,”katanya. Untuk padi IP 200 tahun 2015 ini petani di Pulau Rimau akan melaksanakan seluas 5725 ha. Dengan prediksi hasil panen 4,5 ton/hanya. “Total luas tanam padi reguler di Pulau Rimau 20 828 ditambah intensifikasi IP 200, diperkirakan surplus gabah kering di Pulau Rimau 114.600 tahun 2015 ini,”katanya. (Lubis)

jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 352 | Senin 16 Maret 2015

Jalan Desa Tanjung Cermin - Nendagung Putus Total PAGARALAM, Jurnal Sumatra – Akses jalan Tanjung Cermin – Nendagung, Kecamatan Pagaralam Selatan, Kota Pagaralam, putus total akibat gorong-gorong yang ada di jalur tersebut ambruk Sehingga sulit dilalui kendaraan bermotor. hal ini diperparah dengan hujan yang terus mengguyur kota Pagaralam membuat air masuk ke jalan dan semakin memperparah kondisi jalan tersebut.Pantauan di lapangan, sejak sepekan terakhir kerusakan gorong-gorong ini membuat kendaraan yang akan lewat jalan itu menjadi terganggu. Hanya ada plang peringatan untuk para pengendara untuk berhati-hati melewati jalan tersebut, Selasa (10/3). Plt Kepala Dinas PU Kota Pagaralam, Haryadi Razak ST MM melalui Kabid Bina Marga Yudi ST didampingi Kasi Pemeliharaan jalan PU Kota Pagaralam Indra ST mengatakan, mulai hari ini jalan yang ada sudah ditutup total. Pihak PU Pagaralam langsung melakukan perbaikan. Pihaknya bahkan sudah melakukan penutupan jalan yang menghubungkan Tanjung Cermin - Prumnas Nendagung untuk sementara waktu karena pengerjaan perbaikan gorong-gorong jalan. “Jalan sudah ditutup, karena ada perbaikan gorong-gorong jalan yang rusak,” ujarnya. Mengenai lamanya perbaikan jalan, penyelesaian sekitar dua minggu. Sementara untuk pengeringan coran lantai diperkirakan sekitar 28 hari. “Jika tak ada halangan, akses Tanjung Cermin - Nendagung ini sekitar pertengahan April sudah bisa digunakan kendaraan, baik itu roda dua ataupun empat,” ujarnya seraya mengatakan kepada nasyarakat dan pengguna jalan harap maklum atas ketidaknyamanan penutupan jalan untuk sementara waktu karena tengah dilakukan perbaikan oleh pekerja. Sementara, Camat Pagaralam Selatan, M. Helmi SE MM mengatakan, terkait kerusakan jalan dimaksud, sebelumnya sudah dilaporkan kepada pihak terkait untuk segera dilakukan perbaikan. “Alhamdulilah saat ini sedang dilakukan perbaikan. Kepada pengguna jalan untuk bersabar jika akses Tanjung Cermin - Nendagung ditutup sementara waktu, saat ini sedang dilakukan perbaikan,” tukasnya. (Asa)

Listrik Byarpet, Warga Surati Presiden Muaraenim, Jurnal SumatraAkibat listrik di Kecamatan Gelumbang, Muraenim sering byarpet (hidup-mati) melewati batas normal, sejumlah tokoh mayararakat yang diketuai Musadar.S.Sos dan beberapa tokoh wakil dari enam kecamatan, sepakat menyurati PLN ranting Prabumulih. Tidak tanggung-tanggung seluruh instansi pemerintah yang terkait dengan PLN diberi surat tembusan mulai dari menteri hingga Presiden RI. Buntut dari surat tersebut pihak oumbusdman mendatangi beberapa tokoh masyarakat yang ada di Kecamatan Gelumbang. Candra, dari Oumbusdman mengatakan seringya lampu mati di Gelumbang dan sekitarnya disebabkan oleh tanam tumbuhan warga yang sering menyentuh kabel apabila terkena angin, masih menurutnya PLN Prabumulih berupaya agar pasokan tenaga listrik di wilayah Gelumbang tidak terganggu, tetapi sangat disayangkan ada di salah seorang warga Desa Kemang Kecamatan Lembak pohon karetnya tidak boleh di potong, padahal sangat mengganggu kabel jaringan PLN. “jangankan untuk di potong di pegangpun tidak boleh,”ungkap Indra jaya, Kepala Jaringan Ranting Prabumulih. Astra Gunawan dari oumbusdman menambahkan, apabila lampu mati melebihi batas maka konsumen wajib mempertayakan peyebabnya dan pengurangan bayaran. Dalam peraturan menteri ESDM. No 09 tahun20011 pasal 16 ayat satu, perusahaan perseroan [PT] Prusahaan listrik negara wajib memberikan pengurangan tagihan listrik kepada konsumen sebesar 10%[ sepuluh per seratus] dari biaya beban atau rekning minimum dan diperhitungkan dalam tagihan bulan berikutnya apabila realisasi tingkat mutu pelayanan melebihi 10%[ sepuluh per seratus] di atas nilai tingkat mutu pelayanan yang ditetapkan, khususnya yang berkaitan 1: lamanya gangguan:2 jumlah gangguan:3 kecepatan pelayanan perubahan daya tegangan rendah: 4 kesalahan pembacaan meteran atau KWH: 5 waktu di koreksi kesalahan rekning. berikut peraturan mentri ESDM NO .09 2011 : tentang biaya keterlambatan pembayaran rekning listrik. [teguh]

Jembatan Penghubung Desa Nyaris Ambruk Martapura, Jurnal SumatraJembatan penghubung Desa Tugu Mulyo Kecamatan Belitang Madang Raya nyaris ambruk, dikarenakan tiang penyangganya pecah dan amblas, dikwatirkan apabila kendaraan roda empat dan bertonase berat melintas di jembatan tersebut ambruk. Menurut Camat Belitang Mad-

ang Raya Suyanto SE, amblas dan pecahnya tiang penyangga diakibatkan beberapa bulan lalu Sungai Trembesu di keruk untuk mengantisipasi terjadinya banjir, sehingga sisi tanggul terkikis dan amblas. Wagino warga Desa Tugu Mulyo yang berprofesi sebagai sopir truck mengatakan usia jembatan itu sudah mencapai 27 tahun. Dijelaskan

panjang jembatan berkisar 10 meter dan lebar 3 meter. Jembatan tersebut merupakan penghubung antara Desa Tugu Mulyo dan Jati Mulyo. Sementara Suparman, Kades Tugu Mulyo berharap kepada Pemkab OKU Timur melalui PU Bina Marga segera melakukan perbaikan, termasuk jembatan yang berada di Desa Jati Mulyo. (nizar)

Pemkot Minta Pedagang Lunasi Sewa Kios PAGARALAM, Sumsel Post – Para pedagang penyewa kios di Pasar Dempo Permai diminta untuk segera melunasi biaya sewa kios yang nunggak. Ini dilakukan dalam upaya mendongkrak pendapatan daerah. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Pengelolaan Pasar (Disperindagkop UKM dan PP) Kota Pagaralam, Rahmad Madroh SSos, melalui Kabid Pengelolaan Pasar, Muhclis Gunawan mengatakan, tahun lalu (2014, red) pendapatan sewa kios tembus sekitar 110 persen dari Rp750 juta. “Namun, untuk riil pendapatan, dari 476 kios dengan sewa per tahun antara Rp1,2 juta hingga Rp4,4 juta ini, rielnya mencapai sekitar Rp900 juta lebih,” ungkapnya.

Dengan adanya monitoring tentang imbauan untuk segera melunasi tagihan sewa kios di pasar dua tingkat ini, diharapkan dapat berjala maksimal. “Monitoring ini melibatkan petugas Pengelolaan Pasar serta aparat kepolisian dalam melayangkan teguran agar mereka melunasi sewa tahun ini yang masih menunggak,” harapnya. Disinggung mengenai tertib setoran sewa. Ditegaskan Muhclis,cukup banyak penyewa (pemilik kios) yang menunggak. Jika tak segera melunasi, tidak menutup kemungkinan sanksi tegas diberikan. “Akan kita tindak tegas, jika mereka tak memenuhi kewajiban, apalagi yang nunggak hingga batas teguran ketiga yang kita layangkan nanti,” ucapnya.

Majedi, salah satu pedagang pakaian yang menyewa dua lokal kios mengatakan, terkait adanya monitoring sekaligus teguran melunasi sewa, dirinya turut berpartisipasi memenuhi kewajibannya. “Pembayaran sewa sangat bergantung dengan kondisi penjualan kita, ramai atau tidak. Sementara saat ini masih sepi, demikian juga tahun lalu,” ujarnya. Sementara Nurazizah, penyewa kios lainnya menambahkan, kewajiban (sewa, red) yang dipenuhi tentunya juga patut diimbangi dengan perhatian pemerintah melalui dinas terkait mengenai kondisi fasilitas pasar. “Bangunan pasar di lantai atas kerap bocor saat hujan, airnya kadang hampir mengenai barang dagangan kami,” singgungnya. (asa)

Penanganan Pasca Tambang

Bukti PTBA Fokus Pemberdayaan Masyarakat MUARA ENIM, Jurnalsumatra Dialog yang dilakukan PTBA dengan Pemkab Muara Enim yang diwakili oleh Bappeda Muara Enim di acara sosialisasi reklamasi tambang PTBA menuju konsep Taman Hutan Rakyat (Tahura), di Ruang Bappeda , Rabu (11/3). “Dengan program CSR-PKBL PTBA pada 2014 saja, senilai Rp 46,6 miliar harus bisa lebih fokus pada pembangunan pemberdayaan masyarakat kecil yang selama ini masih belum merata,” ujar Kepala Bappeda Muara Enim, Ir H Abdul Nadjib MM, Nadjib menganalisa bila pasca penutupan tambang berganti kawasan Tahura, akan terjadi perubahan struktur sosial masyarkat, untuk itu sekarang fokuslah PTBA pada pembangunan pemberdayaan masyarakat,” pintanya. Dirinya berharap ke depan PTBA lebih banyak melakukan pemberdayaan masyarakat di seluruh ring PTBA dan fokus pada pengentasan kemiskinan. Sementara itu, General Manejer Unit Pertambangan Tanjung Enim (GM UPTE) PTBA, Wibisono, tidak bisa memberikan tanggapan yang signifikan. Dia mengatakan pihaknya Insya Alllah pasca tambang tahun 2027 nanti Insya Allah akan menyiapkan pelatihan kepada masyarakat usai pembentukan Tahura. “Sehingga mengubah pola piker masyarakat menjadi produktif,” katanya. Menurutnya, pasca tambang bangko barat Lawang Kidul seluas 4.500 hektar dengan lahan 2012

hektar untuk lahan Tahura kepada masyarakat akan dilakukan pelatihan mengacu pada pasca tambang. Seperti ilmu-ilmu yang terjun ke lapangan, seperti penanaman, program kemitraan. “Dan syukur - syukur ada permodalan,” tuturnya. Wibisono mengatakan sisa dari lahan yang terpakai untuk Tahura sisa bersama pemerintah akan dibahas bersama masukan - masukan seperti apa sisanya. Informasinya konsep Tahura dilakukan bermanfaat untuk objek wisata, dan bernilai konservasi. Dan juga memiliki nilai pendidikan alam berguna untuk pendidikan annak sekolah, pelatihan keterampilan. Serta bermanfaat untuk pembangunan ekonomi tanaman perkebunan dan produk non kayu. “Selain itu manfaat reklamasi

untuk Tahura bagi masyarakat sekitar bisa untuk pengembangan komoditi pertanian dan kehutanan pada zona agroforestry, komoditi perikanan pada zona perikanan, dan komoditi ternak dan satwa liar pada zona satwa,” ungkapnya Hal senada diuangkap oleh Direktur Utama PTBA Milawarma pada acara puncak peringatan ulang tahun PTBA ke 34, Jum’at (13/03) pekan lalu. PTBA telah berusaha meningkatkan pemberdayaan masyarakat terbukti UKM binaan yang mencapai 4000 lebih yang tersebut tidak hanya di Ring I. Ini meruapakan salah satu bentuk upaya pengentasan kemiskinan. “ Pengentasan kemiskinan sendiri bukan merupakan tanggung jawab PTBA itu merupakan tanggung jawab pemerintah, PTBA kan perusahaan”, ujar Mila (Taufik)


• Jurnal Sumatra | Edisi 352 | Senin 16 Maret 2015

7

jurnal sumsel

UPTD Dispenda-Satlantas Gelar Razia Banyuasin, Jurnal Sumatra- Kepala UPTD Dispenda Sumsel, Kabupaten Banyuasin, Marwan Fansuri mengatakan, sekitar 300 pengendara berhasil dijaring dalam razia yang digelar UPTD Dispenda Sumsel, Banyuasin dan Satlantas Polres Banyuasin.”Razia ini digelar selama enam hari dari 3-10 Maret 2015 di Kecamatan Tanjung Lago dan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin,”kata Kepala UPTD Dispenda Sumsel, Banyuasin Manwan Fansuri, Selasa (10/3) 2015. Kendaraan yang terjaring dalam razia ini, terangnya didominasi roda dua karena belum membayar pajak kendaraan. “Razia yang kita gelar ini adalah razia simpatik.Tujuannya untuk menggugah dan memberikan kesadaran kepada masyarakat betapa pentingnya dalam membayar pajak kendaraan. Karena di Banyuasin, kesadaran masyarakat dalam membayar pajak masih kurang,”jelasnya. Untuk itu kata Marwan, pihaknya tidak bisa memaksa mereka untuk membayar pajak, hanya kita mengharapkan kesadaran dari masyarakat sendiri untuk membayar pajak. Dalam razia tersebut, terang dia, pengendara yang kedapatan belum membayar pajak kendaraannya langsung didata dan diberikan himbauan serta diminta membuat surat pernyataan agar segera membayar kewajibannya. Tambahnya, bagi pengendara yang tidak melengkapi alat-alat keselamatan berkendara seperti helm, kaca spion dan tanpa dibekali SIM dan STNK mereka langsung berurusan dengan Satlantas Polres Banyuasin. Razia seperti ini, tegasnya akan digelar pihaknya tiap tiga bulan sekali, jadi setahun empat kali. “ Meskipun pada saat razia pihaknya tidak memberikan sanksi akan tetapi bagi penunggak pajak akan dikenakan denda keterlambatan sebagai gantinya. Dia juga menegaskan, kita akan meluaskan razia kesejumlah perusahaan yang memiliki alat berat, truk, fuso dan kendaraan air. “Dengan cara ini, kita berharap target pajak kendaraan 2015 ini sekitar Rp. 92 Miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 78 Miliar dapat tercapai,”harapnya. Sejauh ini razia yang kita lakukan, terangnya cukup efektif dan bisa memberikan efek jera, karena banyak diantara mereka yang langsung membayar pajaknya ke Samsat Banyuasin. “Kalau ada yang ingin membayar ditempat bisa, tapi itu hanya titipan saja, karena administrasi harus dilakukan tetap di kantor,”tandasnya.(Lubis)

Pemberian Dana Hibah dan Bansos Akan Lebih Selektif Banyuasin, Jurnal Sumatra Pemerintah Kabupaten Banyuasin akan lebih selektif dan lebih ketat dalam memberikan dana hibah dan menyalurkan dana bantuan sosial (Bansos) kepada lembaga penerima. “Kebijakan ini dilakukan agar pemberian bantuan hibah dan bansos tepat sasaran dan tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari,” kata Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian, Selasa (10/2) 2015. Kata Yan, pihaknya sudah mengumpulkan kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Banyuasin, untuk membahas permasalahan dana hibah dan bansos ini. Apalagi lembaga yang mendapatkan bantuan sosial dan hibah itu, ujarnya acap kali memberikan laporan seadanya, sehingga Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Provinsi Sumsel memberikan catatan khusus kepada Pemkab Banyuasin. “Jadi kita akan bentuk format khusus melalui DPPKAD Banyuasin, dalam memberikan laporan kepada pemkab. Sehingga laporan tersebut akan menjadi seragam, dan tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari,” jelasnya. Plt Kabag Humas Banyuasin, Robby Sandes membenarkan kalau Bupati Banyuasin akan menertibkan dan menata pemberian dana bantuan sosial dan dana hibah kepada lembaga di Pemkab Banyuasin. “Karena bupati ingin bansos dan hibah tidak terjadi masalah dikemudian hari dan ada catatan dari BPK RI,”katanya. Lanjutnya, pembenahan dilakukan agar antara lembaga penyalur dana bantuan tepat sasaran dan sistem pelaporannya tertib. “Sehingga Banyuasin menjadi daerah yang tertib dan terkordinir baik penyaluran maupun sistem pelaporannya,”katanya. [Lubis)

Puluhan Pegawai PT SMG Ngadu ke Dewan *Perusahaan Didua Lakukan PHK Sepihak Lahat, Jurnal Sumatra-Puluhan mantan karyawan PT Sinar Mas Group (SMG) mengadukan nasibnya ke DPRD Lahat, lantaran diduga telah menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak oleh perusahaan, kedatangan mantan karyawan didampingi Pimpinan Kecamatan (PK) Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Kikim Barat, Lahat. Namun sayang pertemuan itu tidak membuahkan hasil, karena Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lahat tidak menghadiri pertemuan itu, dengan dalih undangan dari dewan belum diterima. Sebelumnya mereka juga sudah menyampaikan persoalan tersebut ke Dinas Tenaga Kerja dan Tranmigrasi (Disnakertras), Senin (9/3), karena

pihak perusahaan sudah bertindak sewenang-wenang kepada karyawannya. “Sia-sia saja, karena tidak ada hasil dalam pertemuan kali ini. Lantaran dari Disnakertrans tidak hadir, makanya pertemuan ditunda. “Kami sangat berharap dari pertemuan itu ada jawaban dari permasalahan yang dihadapi buruh,” tutur Ketua PK SBSI Kikim Barat, Seni Karlina. Ketua Komisi I DPRD Lahat, Ghazili Hanan mengatakan pihaknya hanya memfasilitasi pertemuan antara pekerja dan Pemkab Lahat, untuk sama-sama membahas terkait keluhan pekerja yang sebelumnya di PHK. “Hari ini (kemarin red) padahal sudah kita agendakan, termasuk

Program Satu Desa Satu Miliar Perlu Dikaji Ulang Lahat, Jurnal Sumatra- Program satu milyar satu desa yang dicanangkan pemerintah, khususnya di Kabupaten Lahat perlu dikaji ulang, karena rawan penyimpangan. Demikian dikatakan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Siska Marleni. Sebaiknya kata Siska, pelaksanaan program satu desa satu miliar jangan direalisasikan dahulu. Sebelum persiapannya matang mengingat dana yang dikucurkan cukup besar mencapai Rp 20 triliun. “Dana 20 T ini kalau dibagikan kepada 75 ribu desa di seluruh NKRI, maka perdesa kurang lebih menerima Rp 290 juta,”ujarnya. Menurutnya besar kecil dana yang diterima desa didasari beberapa factor, jumlah penduduk, luas wilayah, geografis daerah, serta jumlah penduduk miskin. Sementara itu, Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE meminta anggota DPD untuk memperjuangan bagi hasil Migas , karena yang mampir kedaerah penghasil terlalu kecil hanya 6 persen. “Angka 40 persen sangat ideal, syukur 50 persen, sebab apabila teralisasi tidak perlu ke Jakarta. Sehingga masyarakat yang bekerja atau sekolah tidak perlu ke sana lagi. Sebab semuanya telah dibangun daerah,” terang Aswari. (din)

Berkas Belum Siap, Sidang Tuntutan Terdakwa RF Ditunda Lahat, Jurnal Sumatra-Sidang pembacaan tuntutan terhadap terdakwa RF yang terbelit kasus dugaan pencabulan terhadap sejumlah santri di Pondok Pesantren (Ponpos) Al-Fatah, di Jl RE Martadinata, Kota Lahat, terpaksa ditunda, lantaran berkas tuntutan yang diseyogianya akan dibacakan pada persidangan, Senin (9/3) di PN Lahat belum siap. Kajari Lahat, Helmi, SH, MH melalui Kasi Pidana Kusus (Pidsus), Firdaus Efendi, SH dikonfirmasi membenarkan, adanya penundaan sidang lanjutan terdakwa RF, salah satu oknum pimpinan Ponpes di Lahat. “Memang agenda, sidang RF hari ini adalah pembacaan tuntutan, tapi karena berkas tuntutannya belum ditandatangani pak Kajari, maka terpaksa sidang ditunda,” kata Firdaus, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (9/3). (din)

melayangkan surat ke Pemkab Lahat, dalam hal ini Disnakertran guna dapat hadir untuk membahas terhadap tuntutan para karyawan yang di PHK. Akan tetapi, pihak Disnakertran tak dapat hadir, dikarenakan sepihak, terpaksa kita tunda,” ungkap Ghazili. Ketika disinggung wartawan, terkait pihak Disnakertrans terkesan acuh dan mengabaikan surat dewan, dirinya enggan berspikulasi tentang hal tersebut. “Intinya, kita sudah telepon. Namun, alasan pihak Disnakertrans surat yang dilayangkan belum diterima oleh mereka, sehingga tak bisa menghadiri pertemuan ini. Oleh sebab itu, kita tunda, dan dijadwalkan akan dilakukan pertemuan ulang,” tambahnya. Sebelumnya, 42 orang karyawan

yang bekerja di PT Sinar Mas Group mengaku telah di PHK tanpa surat resmi oleh pihak perusahaan. Tak hanya itu, para buruh juga mengaku tidak mendapatkan pesangon sama sekali dari perusahaan PT Sinar Mas Group yakni PT SMS, SMIE, SPGE, SKME, PCM, SLG, dan SBGE. “Yang jelas, 42 karyawan di PT Sinar Mas Group ini melapor ke kita kalau mereka (Buruh) telah diberhentikan tanpa adanya surat resmi dari perusahaan. Pemberhentian hanya dilakukan secara lisan saja,” terang Seni Karlina. Tindakan itu sangat merugikan dan melukai perasaan karyawan, dan sudah anggap sewenang-wenang, sehingga hak buruh wajib diperjuangkan. (din)

Program 3 Jam Tanpa Kendaraan Langkah Awal Efesiensi pengunaan BBM

foto: ilustrasi

Pembangunan Prasarana Musirawas Utara Butuhkan RP1,6 T Musirawas Utara, Jurnal Sumatra - Biaya pembangunan sarana dan prasarana di Kabupaten Musirawas Utara pada 2016 membutuhkan dana seluruhnya sekitar Rp1,6 triliun dan tersebar di tujuh kecamatan wilayah itu. Pembangunan yang diprioritaskan antara lain jalan produksi, sektor kesehatan dan Pendidikan, kata Penjabat Bupati Musirawas Utara (Muratara) H Agus Yudiantoro, Sabtu. Anggaran sebesar itu diketahui dalam usulan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) ke II belum lama ini dan terbesar pada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (PUBM-CK) yaitu mencapai Rp200 miliar. Bila dilihat dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Muratara sebesar Rp700,2 miliar, kebutuhan dana pembangunan tersebut lebih besar (Rp1,6 triliun). Kebutuhan itu berdasarkan hasil Musrenbang tingkat Kecamatan dan forum SKPD berjumlah 1.101 item, dengan rincian untuk bidang ekonomi 220 usulan, bidang fisik 641 item dan bidang sosial budaya 240 usulan. Selain itu bidang ekonomi Rp45,7 juta, bidang fisik Rp732,9 juta dan bidang sosial Rp128,8 juta, masih banyak lagi sektor yang mendesak untuk dibangun pada 2016, ujarnya. Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum H Zulkifli mengatakan pembangunan jalan dimaksud meliputi jalan di Kecamatan Rawas Ulu dan Ulu Rawas serta pembangunan akses jalan di Kecamatan Rawas Ilir, mulai dari Kelurahan Bingin Teluk hingga Desa Ketapat Bening sepanjang 42 Km. Bagi jalan yang sering terkena banjir atau basah akan kita bangun rigit beton, demikian dengan jalan kering akan dibangun aspal “hotmix”. Secara global, anggaran pada tahun 2015 PUBM-CK mencapai Rp200 miliar, demi untuk pemerataan pembangunan di Kabupaten Muratara. (anjas)

MUARA ENIM, Jurnalsumatra - Sebagai langkah awal dalam efisiensi penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) Pemerintah Daerah Kabupaten Muara Enim berkomitmen dengan mulai diterapkan bersama oleh segenap elemen masyarakat di Bumi Serasan Sekundang. “Setiap hari Jumat sebagai awal kegiatan penghematan penggunaan BBM. Diawali dengan kegiatan senam bersama, kemudian masyarakat Muara Enim diajak untuk bebas dari segala bentuk aktifitas dengan menggunakan kendaraan. Tidak lama hanya 3 jam,” ujar Bupati Muara Enim, Ir H Muzakir Sai Sohar. Menurutnya, kegiatan sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah Pusat yang mengajak masyarakat hemat BBM. Memang tidak lama hari tanpa kendaraan, tapi diawali yang kecil ini semoga bisa menjadi kebiasaan. Program 3 jam tanpa kendaraan ini juga lanjut dia, sebagai upaya Pemkab Muara Enim menuju target meraih penghargaan kebersihan dari Kementerian Lingkungan Hidup RI berupa piala Adipura Kencana. Di mana dibutuhkan kerja keras dari seluruh lapisan masyarakat. “Ke depan setelah 3 jam tanpa kendaraan ini, diharapkan komitmen efisiensi penggunaan BBM di Muara Enim bisa menjadi 1/2 hari di jalanan tanpa kendaraan,” harapnya. Ditambahkannya, dalam program 3 jam tanpa kendaraan ini diwajibkan bagi seluruh PNS Kabupaten Muara Enim di setiap SKPD / UPTD / Sekolah. “Diharapkan kebiasaan baik ini bisa menular ke masyarakat umum,” tuturnya. Sebelumnya, Muzakir mengatakan bahwa tidak hanya program tersebut yang sudah berjalan sejak beberapa minggu. Pihaknya juga menekankan kepada seluruh PNS Pemkab Muara Enim untuk menggunakan sepeda untuk pergi ketempat kerja setiap hari Jumat. “Jadi disaat jam kerja pada hari Jumat, pns wajib menggunakan sepeda, selain badan sehat juga hemat bensin,” ungkapnya (Cacon)


Jurnal Olahraga 8

• Jurnal Sumatra | Edisi 352 | Senin 16 Maret 2015

Jangan Pikir The Blues Sudah Melemah PARIS – David Luiz menjadi salah satu bintang kemenangan Paris Saint-Germain (PSG) atas Chelsea di babak 16 besar Liga Champions 2014-2015. Dua gol PSG tercipta dari skema bola mati, salah satu gol lahir dari tandukannya pada menit 86. Meski begitu, Luiz menilai Chelsea tetaplah salah satu tim terbaik di Eropa saat ini. The Blues lebih dahulu kebobolan usai Gary Cahill memanfaatkan kemelut di dalam kotak penalti PSG pada menit 81. Lima menit berselang, Luiz menyamakan kedudukan melalui tandukannya usai menyambut sepakan pojok Lavezzi. Skema yang hampir sama terjadi saat Thiago Silva menanduk tendangan penjuru Thiago Motta pada menit 114, membalas gol penalti Eden Hazard delapan menit sebelumnya. Sebagai pemain yang pernah menjadi bagian dari London Biru, Luiz tahu bagaimana sigapnya John Terry cs dalam menghalau setiap ancaman yang datang dari set piece atau bola mati. “Normalnya Chelsea sangat kokoh dalam situasi bola mati, jadi Anda tidak menyangka dapat mencuri gol dari mereka dengan cara seperti itu. Tapi jangan Anda mengira mereka sudah mengalami penurunan,” ucap Luiz, seperti dilaporkan ESPN, Sabtu (14/3/2015). “Chelsea adalah sebuah klub luar biasa yang telah memberikan banyak hal kepada saya. Tetapi sekarang saya pemain PSG dan senang berada di sini, serta melaju ke perempatfinal. Sungguh luar biasa, semangat kami dengan memberkan seluruh kemampuan. Setelah Ibra diusir, kami terus memberikan tekanan,” tambahnya. Sebagai tambahan, bek 27 tahun itu menjadi penghuni Parc des Princes pada musim panas 2014. Mahar senilai 50 juta euro menjembataninya hijrah dari Stamford Bridge, tempat yang telah memberikannya satu trofi Liga Champions. (okz)

Messi & CR7 Kalah Hebat dari Ronaldinho RIO DE JANEIRO – Mantan bintang Barcelona, Anderson Luís de Souza atau yang lebih dikenal dengan nama Deco, mengomentari seputar penampilan dua bintang dunia, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Deco yang kini berusia 37 tahun menilai bahwa talenta Messi adalah murni karena bakat alami, sementara Ronaldo merupakan produk dari kerja keras. Terlepas dari perbedaan tersebut, Deco mengaku respek terhadap keduanya. Ketika masih berada di Camp Nou, Deco sempat bekerja sama dengan La Pulga, sebelum ia memutuskan hengkang ke Chelsea musim 2008. Sementara bersama Ronaldo, keduanya bekerja sama di Timnas Portugal.

Mourinho Masih yang Terbaik? LONDON - Nama besar dan kredibilitas Jose Mourinho sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia mulai dipertanyakan. Keraguan sejumlah pihak menyusul hasil imbang yang diraih Chelsea saat menjamu Paris Saint-Germain (PSG) pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, tengah pekan lalu. The Blues yang saat itu dinaungi berbagai keuntungan, di antaranya: gol tandang di Parc des Princes, tampil di hadapan pendukung, dan unggul jumlah pemain sejak menit ke-31, menyusul dikeluarkannya sang bintang Zlatan Ibrahimovic oleh wasit Bjorn Kuipers, tak mampu mengemas hasil sempurna. Laga di Stamford Bridge berkesudahan dengan skor 2-2. Hasil ini membuat John Terry cs tersingkir dari gelaran akbar antarklub di Benua Eropa. Ambisi meraih treble dalam semusim pun hanya tinggal impian semata. Meski begitu, Chelsea masih memiliki harapan di panggung Premier League, mengingat mereka saat ini masih kokoh di puncak sementara papan klasifika. Dan sebelumnya, London Biru memastikan diri sebagai kampiun Capital One Cup usai mengalahkan tim sekota, Tottenham Hotspur dengan skor akhir 2-0. Meski begitu, kritik dan cemooh tak lantas menjauh begitu saja dari pelatih bergelar The Special One. Terlepas dari kegagalan Mourinho membawa Chelsea melangkah ke putaran delapan besar, Deco tetap menilai sang kompatriot sebagai pelatih hebat. Menurutnya, kesuksesan Mourinho merengkuh trofi Liga Champions bersama FC Porto musim 2003-2004 mengubah sepakbola negerinya, Portugal. “Mourinho membawa sesuatu yang berbeda, ambisi! Kami menjalani masa-masa sulit di Porto. Kami bukanlah tim unggulan, tetapi mampu menjadi juara Liga Champions,” tegas Deco, diberitakan FourFourTwo, Sabtu (14/3/2015). “Saya pikir Mourinho pelatih terbaik, meskipun saya pernah dilatih oleh nama-nama besar seperti: Fernando Santos, Carlo Ancelotti, dan Felipe Scolari,” tuntas legenda Barcelona itu. (okz)

“Leo dan Cristiano sangat berbeda. Messi terlahir dengan talenta yang luar biasa. Cristiano juga memiliki bakat hebat, tetapi ia meraih kesuksesannya karena kerja kerasnya. Betapa profesionalnya ia,” tutur Deco, melansir FourFourTwo, Sabtu (14/3/2015). Meski mengakui kehebatan keduanya dan sulit untuk memilih yang terbaik, Deco mengatakan tak ada pemain lain di muka Bumi ini yang memiliki kehebatan seperti mantan rekan setimnya, Ronaldinho.

“Sangat sulit untuk memilih satu dari keduanya, tetapi mungkin Leo merupakan pemain terbaik yang pernah bermain dengan saya.

Meskipun, Ronaldinho melakukan hal spektakuler yang tidak pernah saya lihat dari pemain lain lakukan,” tuntasnya. (okz)

Suarez Mulai Lupakan Anfield? BARCELONA – Idola baru Barcelona, Luis Suarez, sukses membayar kepercayaan dan harapan klub serta fans. Didatangkan dari Liverpool dengan mahar yang mencapai angka 75 juta Pounds, Suarez terus menunjukkan kualitas terbaiknya. Usai adaptasi singkat di Camp Nou, bintang Timnas Uruguay

itu menjelma menjadi salah satu predator menakutkan. Dalam delapan pertandingan terakhir, Suarez tercatat telah menyarangkan delapan gol! Pemain yang mencetak 69 gol dalam 110 pertandingan untuk si Merah itu pun mulai menikmati kehidupan barunya bersama Blaugrana. Suarez menegaskan

bahwa saat ini ia bahagia berada di Barca. “Saya sangat bahagia di Barca, ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan ketika saya bermain untuk tim terbaik di dunia. Saya memberi kontribusi untuk tim dan itu membuat saya merasa penting,” kata Suarez, melansir beIN Sports.

“Ada masa saat saya menciptakan peluang, namun gagal mencetak gol. Hal tersebut tidak mengkhawatirkan. Saya sangat kritis terhadap penampilan, terutama ketika saya tidak memberi kontribusi berupa gol dan assist, tetapi saya selalu berusaha untuk membantu tim ketika tidak mencetak gol,” tambahnya. (okz)


Hiburan Kito 9

• Jurnal Sumatra | Edisi 352 | Senin 16 Maret 2015

Usai Ammar Zoni, Syahnaz Cinlok dengan Juan Christian? JAKARTA - Setelah sempat diisukan terjerat cinta lokasi dengan Ammar Zoni, Syahnaz kembali dikabarkan dekat dengan lawan mainnya, Juan Christian. “Dibilang dekat sih, iya emang dekat. Sama pemain lain, juga dekatsih,” ujar Syahnaz saat dijumpai di kawasan Cibubur, Jakarta Timur. “Aku baru pertama kali syuting sinetron, jadi belum pernah pengalaman soal cinlok sih,” lanjutnya. Kedekatan mereka berhembus ketika seringnya mereka dipasangkan satu frame dalam sinetron 7 Manusia Harimau.Senada dengan Syahnaz, Juan juga berkilah saat disinggung kedekatannya dengan adik kandung Raffi Ahmad tersebut. “Dekat iya, emang Syahnaz bilang apa?” kata Juan. (okz)

Cita Citata

Resmi Cerai,

Ini Kata

Ivan Gunawan “Gimana ya? Ya gimanagimana sih. Yang jelas satu fase dalam kehidupannya dia sudah dilewati oleh Cita, kemarin dia pusing dengan ini tapi ini sudah selesai,” Jakarta - Pedangdut Cita Citata sudah resmi bercerai dari sang suami, Ijonk. Kini, Cita pun menyandang status sebagai janda muda. Lantas apa kata Ivan Gunawan mengenai kabar perceraian tersebut? “Gimana ya? Ya gimana-gimana sih. Yang jelas satu fase dalam kehidupannya dia sudah dilewati oleh Cita, kemarin dia pusing dengan ini tapi ini sudah selesai,” kata Ivan, Sabtu (14/3/2015). Bukan tanpa alasan Ivan berkomentar mengenai kabar tersebut. Desainer bertubuh tambun itu me-

mang pernah dikabarkan memiliki hubungan spesial dengan Cita. “Oh kalau peluang saya dengan Cita sudah tertutup,” tegasnya. Ivan memang sudah menutup pintu hatinya untuk pelantun ‘Sakitnya Tuh Di Sini’ itu. Bukan hanya dengan Cita Ivan mengatakan dirinya tak ingin lagi memiliki seorang kekasih yang berasal dari dunia hiburan. “Nanti dia sibuk kalau dari dunia hiburan, nggak bisa ngurus saya jadi saya pilih yang biasa saja,” katanya. (okz)

“Ribut” dengan Anang, Ratna Dilla Disebut Pelacur olehNetizen

Kim Kardashian Kesal Cuma Dibayar Rp200 M LOS ANGELES - Kim Kardashian dikabarkan sangat marah saat tahu hanya mendapat kurang dari Rp200 miliar dari kontrak acara tv terbarunya. Kim dan manajer yang juga ibunya, Kris Jenner, baru-baru ini menegosiasikan kontrak sekitar Rp1,3 triliun dengan E! untuk acarareality show keluarganya. Tetapi Kim disebutkan tidak senang dengan kontrak tersebut. “Kim hanya mendapatkan kurang dari Rp200 miliar, tetapi ia kira ia seharusnya mendapatkan lebih. Pada akhirnya, dialah yang orang ingin lihat di acara tersebut,” ujar seorang sumber. Khloe Kardashian dan Kendall Jenner, bersama saudarinya yang lebih muda Kylie Jenner, masing-masing akan mendapatkan sekitar Rp130 miliar, tetapi mereka juga merasa pantas mendapatkan lebih, terutama saat mantan pembawa acara X Factor tersebut bergabung bersama jajaran Fashion Police. Sumber juga mengatakan Scott Disick – kekasih Kourtney Kardashian – juga tidak senang dengan bayaran senilai Rp130 milyar untuknya, Kourtney dan anak-anak mereka. “Kourtney dan Scott akan mendapat sekitar Rp130 miliar, tetapi Scott tidak begitu senang. Ia bilang bayaran tersebut kurang, di mana bayaran tersebut akan dibagi antara dirinya dan Kourt, juga anak-anak mereka,” ungkapnya seperti yang dikutip dariFemalefirst. Meski terdapat rasa tidak senang, sepertinya para anggota keluarga Kardashian tidak dapat meninggalkan acara tersebut. “Semua orang menyerah, tetapi mari hadapi, mereka tidak dapat meninggalkan acara tersebut.” (okz)

JAKARTA - Kisruh penyanyi Ratna Dilla dengan Anang Hermansyah berbuntut panjang. Bahkan beberapa komentar dari masyarakat kepadanya justru menjadi negatif. Menurut Ratna, sejak mengungkapkan kekecewaannya kepada Anang atas kerjasama yang tak terselesaikan, berbagai komentar negatif diterimanya melalui media sosial. “Di Twitter, banyak orang yang gue enggak kenal ngomong soalgue. Makin banyak bullynya kayak ‘nih cewek siapa sih, dasar pelacur’,” kata Ratna saat ditemui dikawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat 14 Maret 2015. Namun begitu, Ratna tidak mau terpancing emosi atas beberapa komentar tersebut. Ia pun berusaha untuk mengambil hikmah dari masalah tersebut hingga akhirnya semua komentarnya terhenti dengan sendirinya. “Awalnya panas banget. Tapi gue enggak mau kepancing emosi, mereka mancing aku untuk komentar. Tapi gue kemarin bilang ‘terima kasih teman-teman’. akhirnya mereka diam sendiri,” katanya. (Baca: Ratna Dilla Sedekahi Anang Hermansyah Rp40 Juta) Diketahui kisruh antara Ratna dan Anang berawal ketika keduannya menjalin kerjasama. Anang diminta untuk menciptakan lagu untuk dinyanyikan oleh Ratna, sebagai imbalan, Ratna memberikan sejumlah uang kepada Anang. Namun setelah Ratna memberikan sejumlah uang, Anang dianggap belum juga memberikan lagu yang diharapkan Ratna. Sehingga Ratna pun mengungkapkan kekecewaannya karena merasa Anang tidak bertanggung jawab. (okz)


10

puspen TNI

• Jurnal Sumatra | Edisi 352 | Senin 16 Maret 2015

Panglima TNI Buka Program TNI Mendengar Jakarta, Jurnal Sumatra- Setiap orang normal pasti bisa mendengar tetapi mendengar menjadi sulit ketika seseorang hanya mau didengar dan tidak mau mendengar serta membuka ruang dalam diri kita untuk memberikan kepada orang lain menyampaikan apa yang dipikirkannya. Masalah mendengar dan didengar bukanlah di telinga tetapi adanya di hati. Demikian dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko ketika membuka kegiatan “Program TNI Mendengar” tahun 2015 dengan tema “Ketahanan di Bidang Energi dengan Berbagai Permasalahan dan Solusinya”, di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur (12/3/2015). Lebih lanjut Jenderal TNI Moeldoko menyampaikan bahwa, hal yang sangat sulit dari mendengar adalah ketika proses selanjutnya hanya berhenti pada mendengar belaka. Orang mengerti apa yag didengar belum tentu memahaminya. Pemahaman memang memerlukan kerja yang lebih dari seorang manusia selain melibatkan kecerdasan berpikir juga melibatkan aspek kepribadian yang lain dan orang yang telah melewati proses pemahaman belum tentu juga mampu berempati dengan apa yang telah dipahaminya. “Empati membutuhkan kepekaan dan kecerdasan emosi untuk berada di pihak lain tanpa terjerumus di dalamnya dan yang ber-empatipun belum tentu juga mampu untuk melakukan aksi dan tindakan yang membutuhkan kemampuan yang lain yang lebih dari sekedar empati”, ujarnya. Sementara itu dalam pemaparannya Dr. Abdul Muin (Pakar Migas) selaku narasumber, terkait kelangkaan sumber energi di Indonesia mengatakan bahwa faktor fundamental sebagai penyebab mengapa terjadi kondisi krisis Migas di Indonesia antara lain pertama, selama beberapa dekade ini Indonesia tidak memiliki Kebijakan Pengelolaan Energi Strategis yang komprehensif dan terpadu; kedua, tidak adanya suatu Perencanaan Jangka Panjang yang memadai, workable, konsisten berkelanjutan dan berimbang dengan kepentingan publik lainnya; ketiga, kebijakan dari berbagai departemen masih bersifat sektoral, terlalu berorientasi kepada target jangka pendek, tumpang tindih dan lemah koordinasinya; keempat, pengelolaan pelistrikan yang relatif parah dimana pengadaan pembangkit listrik di masa lalu dominan berbasiskan energi fosil yang “murah”; kelima, kebijakan untuk menyiapkan “Spare Capacity” yang memadai untuk mengamankan kebutuhan minyak dan gas untuk domestik dalam situasi “emergency” masih terabaikan; keenam, upaya penghematan/efisiensi konsumsi energi, terutama BBM belum tersentuh secara jelas; ketujuh, pengelolaan hasil/revenue dari sumber energi Migas cenderung berorientasi kepada pemenuhan kebutuhan rutin belanja negara (APBN), sehingga alokasi dana bagi pengembangan infrastruktur dan kegiatan eksplorasi relatif terabaikan cukup lama dan kedelapan, kebijakan fiskal juga cenderung untuk lebih mengoptimalkan penerimaan negara (pajak) secara sektoral dalam jangka pendek, sehingga tidak merangsang (kontra produktif ) bagi pengembangan energi alternatif jangka panjang yang berkesinambungan. Selanjutnya mengenai kegagalan kita dalam mengelola sumber daya alam, menurut Dr. Abdul Muin mengutip dalam World Petroleum Congress tahun 2008 adalah disebabkan oleh: korupsi, buruknya pengelolaan hasil penerimaan dari Migas atau dikenal sebagai “Dutch Disease” serta tidak adanya azas pemerataan dan keadilan. Terkait dengan tantangan, pemerintah mendatang di sektor energi adalah pasokan minyak bumi & BBM yang defisit, pasokan gas domestik yang terus meningkat juga akan terancam, kapasitas kilang penghasil BBM stagnan, beban subsidi BBM dan listrik yang terus meningkat, upaya diversifikasi dan effisiensi BBM tersandera kebijakan subsidi BBM & listrik, kondisi sektor listrik sudah “lampu merah”. Sementara tantangan utama tata pengelolaan energi dan ketahanan energi di Indonesia saat ini adalah dinamika tata kelola politik & pemerintahan kedepan, kualitas lembaga/institusi yang semakin menurun, sistim multi partai (konflik kepentingan meningkat), otonomi daerah (high cost economy), akselerasi pengurasan SDA, kepastian hokum, perencanaan, sistim pengendalian dan pengawasan lemah. Kemudian untuk mengantisipasi krisis Migas kedepan, Dr. Abdul Muin membagi dalam jangka pendek-menengah, yaitu: mengamankan proyek-proyek strategis Migas On-Going?, mendorong Pertamina untuk merealisasikan potensi cadangan yang dimilikinya, optimalisasi pengelolaan sisa cadangan Migas existing, akuisisi ladang Migas potensial overseas (khususnya OPEC), memperbaiki tata kelola bisnis gas yang masih Timpang, optimalisasi koordinasi stake holder yang terkait dalam menangani kendala-kendala eksternal, penataan secara menyeluruh (Organisasi & Tata Kelola Proses Bisnis Migas) SKKMigas, ESDM, dan BUMN terkait. Jangka menengah-panjang, yaitu: studi dan evaluasi prospek dari cekungan-cekungan frontier yang belum di eksplorasi, rangsangan kebijakan agar para investor Migas mau melakukan eksplorasi di wilayah/ cekungan baru serta kegiatan eksploitasi lanjut, pengembangan potensi sumber daya non-konvensional, pengembangan energi alternatif secara lebih serius dan upaya efisiensi energi harus ditangani dengan koordinasi yang maksimal guna menahan laju konsumsi Migas kedepan. Selanjutnya Panglima TNI mengajak seluruh para Perwira yang hadir menuju kearah paradigma baru dalam berkomunikasi. Paradigma lama yang dianut oleh TNI adalah lebih senang memberikan direction satu arah dan sulit mendengarkan orang lain, oleh karenanya harus membangun untuk lebih banyak mendengar dan banyak beraksi. Paradigma kedua bahwa komunikasi dan informasi sekarang tidak bisa dikendalikan, tidak seperti jaman dulu yang bisa diatur-atur. Program TNI Mendengar Tahun 2015 diikuti 200 orang Pamen terdiri dari 45 Pamen dari TNI AD, 40 Pamen TNI AL, 30 Pamen TNI AU, dan 85 Pamen dari Balakpus Mabes TNI serta penanggap berjumlah 17 orang, antara lain; Bapak Gede Pradnyana (Sekjen SKK Migas), Bapak Dirgo D. Purwo, Prof. Bambang B, Bapak Ujang Kuswara (Pembina YPP), dan Ibu Maria (Perusahaan Oil & Gas). Kegiatan ini juga merupakan langkah untuk mempererat hubungan silaturahmi antara TNI dengan seluruh elemen bangsa dan sebagai upaya institusi TNI memberikan apresiasi serta pembekalan pentingnya pengetahuan tentang kondisi dan peranan sumber energi serta kebutuhan energi dalam mendukung ketahanan nasional saat ini. Adapun tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut adalah memberikan pemahaman dan pandangan kepada para Pamen dan Pati TNI agar dapat membantu dalam aplikasi pekerjaan sesuai dengan tugas pokok masingmasing dalam mendukung program pemerintah. Sasaran penyelenggaraan Program TNI Mendengar Tahun 2015 adalah tergugahnya daya inspiratif dan konspiratif para Pamen dan Pati TNI di bidang energi serta mampu memberikan kontribusi yang konkrit kepada pemerintah dan solusi yang terbaik dalam menghadapi kelangkaan energi yang sedang dihadapi bangsa Indonesia dalam mengatasi kelangkaan energi untuk masa yang akan datang. Kegiatan yang dipandu oleh moderator Bapak Sukardi Rinakit dan dimeriahkan oleh penyanyi keroncong/seniwati Endah Laras dari Solo, Jawa Tengah juga dihadiri oleh Kasum TNI Marsdya TNI Dede Rusamsi, S.E., M.M., Koorsahli Panglima TNI Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya, para Asisten Panglima TNI, dan Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya. (puspen TNI)

Prajurit TNI Perbaiki Jalur Alternatif di Afrika Afrika, Jurnal Sumatra- Situasi keamanan yang masih belum sepenuhnya stabil di Bangui, Ibu Kota Central African Republic (CAR) pasca konflik bernuansa agama yang mengakibatkan ratusan jiwa tewas serta ribuan penduduk mengungsi menuju negara tetangga sekitar CAR, serta otoritas pemerintahan transisi yang masih lemah ditambah suhu politik yang makin memanas menjelang Pemilihan Umum pada Juli-Agustus 2015 nanti mengakibatkan seringnya terjadi aksi-aksi unjuk rasa dari penduduk yang menyuarakan pendapat kelompoknya ataupun atas nama masyarakat yang menuntut keinginannya kepada pemerintah. Aksi unjuk rasa yang dilakukan masyarakat dibeberapa spot jalan utama ditengah Kota Bangui yang sering memblokade jalan menggunakan benda-benda keras dan membakar ban atau benda lainnya, akan berpengaruh terhadap arus lalu lintas yang menuju jalur-jalur penting, terutama jalur menuju Bandara M’Poko yang hanya memiliki satu jalur yaitu A’Venue d’Martys.

Bandara yang merupakan sarana vital untuk berbagai kepentingan baik masyarakat, jalur logistik bagi seluruh misi yang ada di CAR maupun misi Internasional termasuk misi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di CAR. Jalur ini, sering terhambat karena adanya penutupan jalan oleh para demonstran yang terkadang berakhir anarkis. Untuk menga-

tasi permasalahan tersebut, misi PBB bersama pemerintah CAR memutuskan untuk membuka jalur alternatif dari bandara menuju inti kota Bangui termasuk ke Minusca Headquater yang letaknya sekitar 7 KM dari Bandara Mpoko. Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-A/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) yang dibawah pimpinan Letkol Czi Alfius Navirinda selaku Dansatgas Kizi TNI menjadi eksekutor pelaksanaan perbaikan jalan sepanjang 2,1 km yang terletak di Avenue de France dengan mengerahkan satu Tim Horizontal dan beberapa peralatan Zeni. Dansatgas Kizi TNI Konga XXXVII-A/Minusca Letkol Czi Alfius Navirinda menyampaikan bahwa, jalan yang saat ini sedang dalam pengerjaan prajurit TNI merupakan jalur alternatif yang akan menuju langsung ke jalur inti kota. Posisi

jalan akan memutar menuju kota, diharapkan akan menjadi jalur alternatif dan menjadi jalur evakuasi jika jalan utama mengalami penutupan oleh demonstran ataupun saat terjadi peningkatan eskalasi keamanan. Pengerjaan jalan ini akan menggunakan laterit sebagai bahan utama. Lebih lanjut Dansatgas Kizi TNI menyampaikan bahwa, jalan yang berada di Avenue d’ France sebelumnya merupakan jalan penghubung antar desa disekitar Bandara M’Poko. Selama ini, jalan ini sudah ada tetapi hancur dan hanya dapat dilalui kendaraan roda 2. “Dengan selesainya perbaikan jalan ini, selain disiapkan sebagai alternatif jalur evakuasi, diharapkan dapat juga digunakan oleh masyarakat sekitar bandara serta badan kemanusiaan yang akan menyalurkan bantuan kepada pengungsi yang berada disekitar runway bandara”, ujar Letkol Czi Alfius. (puspen TNI)

TNI Serahkan Barang Bukti Narkoba dan Dollar Palsu ke Polri Jakarta, Jurnal SumatraPanglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko dan Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti menyaksikan penyerahan tersangka warga sipil dan barang bukti berupa narkoba dan black dollar dari penyidik Polisi Militer Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspomal) Brigjen TNI (Mar) Gunung Heru kepada penyidik Polri Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Kombes Pol Drs.Viktor Edison Simanjuntak di Markas Puspomal Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (13/3/2015). Sebelum menyaksikan penandatangan berita acara penyerahan barang bukti, Panglima TNI dan Wakapolri beserta rombongan menonton video proses penangkapan di ruang VIP Pomal. Penyerahan barang bukti berupa uang palsu sejumlah 6.900 dollar Amerika Serikat dalam pecahan 100 USD atau kurang lebih 9 milyar rupiah dan juga narkoba jenis sabu, alat suntikan, dan alat hisap sabu, selain melibatkan oknum TNI juga melibatkan oknum sipil sehingga harus di proses hukum di Kepolisian. Sesaat setelah menyaksikan penyerahan tersangka dan barang bukti tersebut, Panglima TNI dan Wakapolri meninjau barang bukti yang telah berhasil disita. Kasus ini merupakan temuan dari Detasemen Intelijen Armada Barat (Denintelarmabar) TNI AL. Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI mengatakan bahwa, kasus ini berawal dari hasil operasi penegakan ketertiban yang dilakukan oleh POM TNI dan berhasil menangkap salah satu personel TNI AL berpangkat Mayor atas nama Said Joko Utomo. Selanjutnya setelah dilakukan pendalaman dan

pengembangan oleh satuan Denintelarmabar berhasil didapatkan temuan berupa uang palsu black dollar dan berbagai jenis narkoba berikut alat hisapnya. “TNI tidak akan mentolerir terhadap prajuritnya yang terlibat kasus narkoba, karena ini merupakan jenis pelanggaran berat dan resikonya sudah sangat jelas yaitu dipecat”, tegas Panglima TNI. Serah terima barang bukti dan tersangka ini dihadiri oleh Wakasal Laksda TNI Widodo, Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso, para Asisten Panglima TNI, Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya dan beberapa pejabat teras Mabesal. (puspen TNI)


• Jurnal Sumatra | Edisi 352 | Senin 16 Maret 2015

Sambungan

11

Kakak Beradik Nyabu Sekedar Iseng KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com – Dua kakak beradik Aliudin (30) warga dusun V, Desa Pedamaran IV, Kecamatan Pedamaran dan adiknya Candra alias Can (22), warga dusun Rimba Naning Desa Sidomulyo Kecamatan Sungai Menang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), diringkus jajaran Polres OKI saat usai memakai narkoba jenis sabu-sabu, Rabu (11/3/2015) Kakak beradik yang tinggal di tempat berbeda tadi, ditangkap selain nyabu bersama juga menyimpan 2 pucuk senjata api (Senpi) rakitan dan dilengkapi amunisi aktif. Selain itu, polisi berhasil menamankan dua korek api, lengkap dengan alat hisap sabu, bong yang digunakan untuk menghisap sabu-sabu di rumah, Can di Rimba Naning Sungai Menang. Kapolres OKI AKBP Erwin Rahmat SIk melalui Kasat Reskrim AKP N Ediyanto SH SIk mengatakan, penangkapan kakak beradik ini, berawal saat polisi mendapat informasi jika tersangka Can, menyimpan senjata api rakitan diduga digunakan untuk melakukan aksi pencurian dengan kekerasan di wilayah Desa Sido Mulyo dan sekitar Kecamatan Sungai Menang dan Cengal. “Saat kita lakukan penggerebekan di rumah milik Can adiknya Aliudin, ternyata di dapati dua kakak beradik ini sedang pakai narkoba jenis sabu-sabu, kita juga mengamankan dua senjata api rakitan,” kata AKP Ediyanto. Mengenai dua pucuk senpi, menurut kasat masih dalam pemeriksaan terhadap tersangka Can, apakah senjata api itu sudah digunakan untuk melakukan aksi curas atau tidak, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan mencari informasi di dua kecamatan yaitu, Kecamatan Cengal dan Sungai Menang, apakah pernah ada tindak kekersan dan pencurian disana. “Masih kita dalami apakah senjata api itu digunakan untuk aksi curas atau belum, untuk kasus kepemilikan senpi di proses di Sat Reskrim, sementara kasus narkobanya akan diproses di sat narkoba,” jelasnya. Sementara itu, tersangka Aliudin mengaku, sering memakai narkoba dengan adiknya, hanya untuk iseng saja.“ Saya mau pulang, mengendarai motor usai membawa minyak 220 liter untuk dijual, saat itu cuaca hujan, jadi saya mampir dulu di rumah adik saya (Can), saat itu kami memesan sabu denga Doni paket Rp 200 ribu, kami baru kenal dengan Doni, setelah dapat sabu, langsung kami pakai sama-sama, usai pakek sabu polisi datang menangkap kami,” ujar Aliudin. Sedangkan Can juga mengakui, kalau senjata api tersebut memang miliknya, tetapi tidak pernah dipakai untuk aksi kejahatan.“ Sikok senpi memang punyo aku pak, aku dapat beli, amunisinyo aku beli 20 ribu per butir dari kawan, yang sikok nyo nemu dijalan waktu ado razia, ado warga yang buang senpi. Aku ambek, Senpi itu cuman aku simpen bae pak untuk jago-jago di rumah, idak pernah aku pakai untuk ngerampok atau lainnya,” tandas Can tertunduk lesu. (RICO)

“Garap” Dua Siswi di Bawah Umur, Bujangan Asal Lampung Dikerangkeng MUARADUA, Jurnal sumatra - Heri Afriansyah (24) bujangan asal Kabupaten Pesawaran, Lampung ini melampiaskan nafsu bejatnya kepada dua siswi kelas I SD Sidorahayu, yakni, Bunga (7) dan Melati (7) (bukan nama sebenarnya). Aksi bejat tersangka terhadap kedua korban terjadi di kediaman orang tua korban Bunga, di Talang Pondok, Desa Sidorahayu, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan, Minggu (8/3/2015) kurang lebih pukul 11.00 WIB. Kapolres OKU Selatan AKBP Herwansyah Saidi SIK melalui Kapolsek Buay Pemaca, Iptu Pinem SH, membenarkan telah mengamankan tersangka pelaku pemerkosaan dua anak di bawah umur. Tersangka yang masih bujangan ini sehari-harinya buruh pemetik kopi asal Provinsi Lampung. Akibat perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 81 ayat I dan II Primer Subsider 82 ayat I UUD No 35 Tahun 2014, tentang Perlindungan Anak di Bawah Umur, dengan ancaman di atas lima tahun penjara. Pinem mengimbau kepada para orang tua, untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak. Hal itu perlu dilakukan lantaran tindak kriminalitas sangat rentan menimpa anak usia dini. Menurut pengakuan tersangka, kejadian itu terjadi pada siang hari. Saat itu, kata dia, kedua orang tua tersangka lagi di kebun. Sedangkan korban asyik menonton tv dengan menggunakan rok pendek. “Waktu itu dia (korban) lagi nonton TV dengan menggunakan rok pendek. Aku khilaf pak, sempat aku pancing nonton film di ponsel aku,” katanya, Selasa (10/03/2015). “Aku awasi dulu selama tiga hari pak. Pas rumahnya sedang sepi, maka langsung aku manfaatkan untuk menyetubuhinya,” katanya. Ia mengakui korban Melati, sempat dicabulinya tiga hari sebelum melakukan hal yang sama terhadap korban Bunga. “Yang satunya (Melati-red) sudah tiga hari sebelumnya,” katanya. (BD)

Pengadilan Negeri Baturaja Sediakan Fasilitas SMS Online BATURAJA, Jurnalsumatra - Pengadilan Negeri Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan telah menyediakan fasilitas SMS Online untuk memudahkan masyarakat memperoleh informasi mengenai pengadilan, termasuk jadwal “Memang sebelum- sidang. Ketua Pengadilan Negeri (PN) Baturaja, nya informasi terseMimi Haryani di Baturaja, Sabtu, menjelasbut bisa diakses kan bahwa dengan tersedianya fasilitas melalui internet, pesan singkat (SMS) Online tersebut, maka bagi masyarakat membutuhkan namun terkadang jaringan gangguan, informasi mengenai pengadilan sudah semakin mudah. sehingga menyuMemang, kata dia, sebelumnya inforlitkan masyarakat. masi mengenai pengadilan negeri setempat Jadi diharapkan bisa diakses internet melalui situs website Pengadilan Negeri Baturaja. dengan hadirnya Dia mengatakan internet sering terjadi fasilitas sms onlene gangguan dan masih banyak masyarakat di ini, sepanjang sinyal daerah belum mengerti tentang internet. baik bisa terhubung “Memang sebelumnya informasi tersedan langsung but bisa diakses melalui internet, namun terkadang jaringan gangguan, sehingga mendapat jawamenyulitkan masyarakat. Jadi diharapkan ban”, ujarnya. dengan hadirnya fasilitas sms onlene ini, sepanjang sinyal baik bisa terhubung dan langsung mendapat jawaban”, ujarnya. Menurut Mimi, untuk sementara ini pelayanan sms online hanya berlaku pada Senin dan Jumat saat jam kerja, karena memang servernya keterbatasan daya listrik. Tetapi nanti server untuk pelayanan itu akan ditingkatkan lagi, sehingga layanan sms online bisa diakses 24 jam setiap hari. “Ini semua bentuk transparansi kita kepada masyarakat, kalau mau tanya bisa. Kalau untuk di Sumsel mungkin baru di Baturaja yang menyediakan fasilitas SMS online ini”, ungkap Mimi. Selain SMS online, PN Baturaja juga menyediakn Brosur informasi di meja informasi. Dimana brosur tersebut juga memuat banyak informasi yang dibutuhkan masyarakat seperti bagaimana tata cara mengajukan permohonan gugatan, cara memperoleh surat tidak dicabut hak pilih untuk keperluan persyaratan calon kepala desa, dan masih banyak lagi informasi tidak kalah penting. (Anjas)

Tersangka Kasus Korupsi Kapal PT Pusri Dipecat jaksa penyidik. Saat ini uang tersebut dititipkan di Bank Sumsel Babel untuk dijadikan barang bukti. “Sementara Al belum menyerahkan uang kerugian negara. Harus atau tidaknya kedua tersangka mengembalikan uang kerugian negara masih akan menunggu fakta persidangan nanti. Begitu juga untuk menemukan indikasi adanya tersangka lain,” kata Kasi Penkum dan Humas Kejati Sumsel, Zul Fahmi, beberapa waktu lalu.( Sumber : SRIPOKU.COM)

foto:ilustrasi

OKU Selatan Anggarkan Rp 30 M Untuk Perbaikan Jalan 5 Kecamatan MUARADUA , Jurnal Sumatra Pemerintah Kabupaten OKU Selatan, melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) menganggarkan dana senilai Rp 30 miliar untuk perbaikan jalan sepanjang 30 Kilometer. Jalan tersebut dari simpang Gunung Terang, Kecamatan Buay Sandang Aji - Simpang Lubuk Dalam Kecamatan Muaradua Kisam. Akses jalan tersebut merupakan penghubung lima kecamatan yakni Muaradua Kisam, Kisam Ilir, Kisam Tinggi, Runjung Agung dan Kecamatan Buay Runjung. Faisal ST, Plt Kepala Dinas

Pekerjaan Umum OKU Selatan, saat dikonfirmasi, mengatakan, perbaikan di fokuskan ke titik - titik yang kondisi kerusakan terbilang rusak berat. “Ini tidak keseluruhan dari jalan tersebut, kita akan lakukan perbaikan yang kondisi jalannya sudah rusak berat dan sudah selayaknya dilakukan perbaikan,” katanya. Khusus di t ikung an akses jalan tersebut memang sempit. Lebar jalan 4 - 5 meter. Dengan kondisi tersebut, pihaknya j uga akan secara bertahap melebarkan jalan hingga 2 meter,’ ujar

Pertamina Sosialisasi Tertib Lalu Lintas di PALI PALI, Jurnalsumatra -Demi menjaga keamanan dan kenyamanan berkendara PWP PT. Pertamina adakan acara sosialisasi aturan rambu - rambu lalulintas dan tertib di jalan raya. Acara tersebut diselenggarakan di Gedung Pesos Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir ( PALI ) Kamis, ( 12/03 ) Hadir pada kegiatan tersebut Ketua PWP Pertamina Pendopo Mareta Vella Sari, Kanit Lantas Polsek Talang Ubi Iptu Sakroni Geno SH, ibu - ibu PWP PT. pertamina EP Pendopo Field, serta pelajar dari SMP YKPP Pendopo. Dalam kata sambutannya Kanit Lantas Polsek Talang Ubi Iptu Sakroni Geno SH menyampaikan kita tahu bahwa keselamatan berkendara sangat penting. “Maka dari itu dengan adanya sosialisasi rambu - rambu lalulintas kita bersama sama mematuhi, dan menaati peraturan lalulintas yang ada di jalan raya. karena keselaman kita dalam berkendara tergantung pada diri masing – masing,” ujarnya. Sakroni menambahkan kepada pelajar yang ada di Kabupaten PALI , khususnya bagi anak - anak yang hadir di acara ini agar menaati rambu - rambu lalu lintas jalan, baik mulai dari kaca spion motor, memakai helm, membawa STNK, BPKB, serta SIM. “ Janganlah kalian main kebut - kebutan waktu sedang mengendarai sepeda motor karena sangat berbahaya menyebabkan kecelakan,” tegasnya. Lebih lanjut dikatakan oleh ketua PWP Mareta Vella Sari pihaknya memang sengaja sosialisasi untuk anak - anak sekolah, dan memberi tahu, sedikit demi sedikit bagaimana aturan rambu - rambu lalulintas. “Kita lihat anak sekolah yang belum saatnya mengendarai motor telah membawa motor sendiri. Kami imbau bagi orang tua jangan menyuruh anaknya untuk mengendarai motor sendiri, apa salahnya kita luangkan waktu untuk mengantar mereka ke sekolah. “ katanya Dia mengharapkan agar anak - anak timbul kesadarannya dalam mengemudi dan jangan sampai berboncengan tiga serta kebut - kebutan di jalan, dan pasang helm saat bermotor. “Insha Allah sosisalisasi ini kita adakan di setiap sekolah yang ada di kabupaten PALI , baik dari sekolah Dasar, SMP hingga Sekolah Menengah Atas, bahkan SMK yang ada di Kabupaten PALI,” pungkasnya mengakhiri pembicaraan. (Herman)

Faisal. “ Kondisi ruas jalan lima kecamatan ini memang sudah rusak dan akan dilakukan perbaikan dengan menambah anggaran,” katanya. Faisal menambahkan, kemungkinan total anggaran keseluruhan untuk memperbaiki ruas jalan rusak di lima kecamatan tersebut menelan dana Rp 80 miliyar. Pantauan Jurnal Sumatra , belum lama ini. kerusakan jalan menuju lima kecamatan tersebut kondisinya cukup parah. Puluhan titik di ruas jalan tersebut sudah

banyak lubang yang membentuk kubangan besar. Selain itu bagian aspal sudah banyak yang mengelupas. Tikungan yang sempit menurut warga sekitar sering terjadi kecelakaan. Ahmad (35) warga Muaradua Kisam seorang pengguna jalan, saat melintas, mengatakan, kondisi jalan menuju kampung halamannya tersebut kondisinya cukup parah. Kerusakan terparah, menurut dia di dua tempat tersebut yakni antara simpang Gunung Terang hingga Simpang Lubuk dalam. Kondisi jalan itu perlu diperbaiki. (BD)

Dua UKM Belum Kembalikan Dana Bergulir MUARADUA , Jurnal Sumatra Kasus bantuan dana bergulir senilai Rp 173 juta yang diperuntukan bagi lima unit koperasi dan 11 Usaha Kecil Menengah (UKM) pada tahun 2009 sudah masuk ranah hokum. Ternyata dari 11 UKM penerima dana tersebut masih ada dua UKM yang belum menyelesaikan tunggakan pengembalian dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten OKU Selatan tahun 2009. Kepala Dinas Koperasi UKM, Industri Pasar dan Perdagangan Kabupaten OKU Selatan , Makmun SSos melalui Kepala Bidang Koperasi dan UKM, Bukri SE ditemui Kamis (12/3) mengatakan, kedua UKM yang belum mengembalikan dana tersebut masingmasing UKM Firmasnyah senilai Rp 6.720.000 dan UKM Hendrik senilai Rp 8.400.000. (BD)

Dari halaman 1.......

Korem Kerja Sama Penyuluh Pertanian Tingkatkan Produksi tersebut pihaknya rutin melakukan penyuluhan dan membantu para petani, ucapnya. Menurut dia, selain itu pihaknya juga mengupayakan untuk memaksimalkan panen padi dari satu tahun sekali menjadi dua kali atau lebih. Menurut dia, selama ini petani hanya panen setahun sekali dalam setahun sehingga itu harus ditingkatkan lagi. Jadi lahan baru dipanen langsung diolah kembali dengan mengikut sertakan tenaga penyuluh dari Dinas Pertanian setempat. Memang, pemerintah akan memberikan bantuan berupa pupuk, traktor tangan dan saluran irigasi dalam meningkatkan swadaya pangan tersebut. Hal ini karena sudah menjadi tekad pihaknya dalam mendukung ketahanan pangan seperti yang telah dicanangkan pemerintah pusat. Dalam penyuluhan pertanian tersebut Dandim didampingi Kepala Dinas Pertanian Syariffudin bersama jajaran terkait lainnya. (ANJAS)

Kasus Wisma Atlet Terus Menggelinding Dari halaman 1....... Hal tersebut diungkapkan oleh Pengacara Rizal, Arief Ramdhan, usai mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dugaan korupsi dalam pembangunan Wisma Atlet dan Gedung Serbaguna Sumatera Selatan tahun 2010-2011. Menurut Arief, kliennya mengakui pernah menerima uang Rp400 juta dari El Idris. Uang

tersebut, disebut Rizal, merupakan sebuah ucapan terima kasih dari El Idris lantaran perusahaannya memenangkan proyek pembangunan Wisma Atlet. Namun, Rizal Abdullah membantah mengenai adanya penerimaan lain. “Klien kami hanya mengakui menerima Rp400 juta dan itu sudah dikembalikan. Itu saja,” ujar Arief

di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 12 Maret 2015. Selain itu, Arief menyebut kliennya juga menampik ada penerimaan lain kepada Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin. Arief mengklaim pernyataan kliennya ini bukan untuk menutupi keterlibatan Alex. “Klien kami nggak berusaha

nutupi atau melindungi seseorang. Kami gak ada niat melindungi siapasiapa, ya dong rugi dong. Persoalan yang diberikan El Idris Rp400 juta itu clear buat Rizal. Itu saja,” sebut Arief. Ka s u s i n i m a k i n m e n a r i k akankah ada tersangka lagi pejabat di lingkungan Pemprov Sumsel? (Anjas/Tim)


Halaman 12

Advertorial • Jurnal Sumatra | Edisi 352 | Senin 16 Maret 2015

Jurnal Sumatra Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

HUT PTBA Ke 34 Meriah Tanjung Enim, Jurnalsumatra Sebagai puncak perayaan Ulang Tahun 34 PT Bukit Asam (PTBA) menggelar acara Malam Puncak HUT 34 PT. Bukit Asam (Persero) Tbk di Gedung Olah Raga (GOR) Bukit Asam Jumat(13/03) malam pekan lalu. Perayaan malam puncak itu merupakan pentutup dari semua rangkaian kegiatan yang terjadwal, baik dari kegiatan perlombaan seperti lomba mancing sampai lomba kontes batu akik yang tengah marak di kalangan masyarakat Indonesia dan bakti sosial seperti pembagian sembako untuk kaum dhuafa dan

bantuan ke Ponpes-ponpes di sekitar wilayah PTBA. Kemeriahan tampak di acara itu, karena segenap Direksi PTBA dan jajarannya tampak hadir seperti Direktur Utama PTBA Milawarma, Direktur Keuangan Achmad Sudarto, Direktur Pengembangan Usaha Anung Dri Prasetya, Direktur Operasi/Produksi Heri Supriyanto, Direktur SDM & Umum Maizal Gazali, Direktur Niaga M. Jamil, Dewan Komisaris PTBA, GM UPTE Wibisono, Sekper PTBA Joko Pramono. Tampak hadir pula PLT Sekrearis Daerah Muara Enim Ir. H.

Hasanuddin, M.Si, serta stake holder dan undangan lainnya Dalam sambutanya Direktur Utama (Dirut) PTBA Milawarma mengatakan di usia yang ke 34 tahun ini PTBA semakin dewasa dan akan berusaha lebih baik lagi untuk negara untuk masyarakat serta untuk keluarga besar PTBA. Tekad PTBA menjadi perusahaan yang mentransmasi energi yang diperuntukkan untuk negeri yang kita cintai ini. “Saya seperti mimpi berada di saat ini,. Semenjak saya masuk PTBA tahun 1988 begitu banyak

perubahan yang signifikan yang terjadi di dalam PTBA baik dari kinerja, pendapatan dan tak ketinggalan kiprah PTBA untuk peduli kepada masyarakat sekitarnya. Saya ucapkan selamat kepada segenap jajaran PTBA dari awal hingga sekarang karena berkat kerjasama dan jasa jasa para pendahulu maupun semua pegawai PTBA menjadikan PTBA dapat seperti sekarang ini�, tambah Mila Usai sambutan Dirut PTBA melakukan pemotongan tumpeng oleh Direksi PTBA dan komisaris PTBA. Potongan tumpeng tersebut

diberikan kepada tiga orang pegawai PTBA yang melambangkan tiga generasi sebagai bentuk rasa syukur dan penghargaan kepada semua pegawai PTBA yagn telah menjalankan tugasnya dengan baik selama ini. Pada momen itu juga dimeriahkan dengan hiburan dan penampilan dari Ibu-ibu PERISKA yang bergabung dalam kelompok vokal group menyuguhkan lagulagu daerah dan penampilan artis ibu kota seperti Johan Untung yang melantunkan beberapa tembang kenangan seperti Kisah Sedih di hari

Minggu, Dont Sleep Way, speedy Gonzales. Tak kalah heboh yang membuat para penonton khususnya kaula muda histeris dan antusias adalah saat group musik Sheila On 7 hadir di acara tersebut menyanyi lagu-lagu Hits mereka seperti Sepia, Lapang Dada, Sahabat Sejati. Sepertti biasa disetiap acara ulang tahunnya PTBA membagikan banyak hadiah Door Prize kepada para undangan. Sebagai hadiah utamanya adalah sebuah sepeda motor metic yang hadiahnya diserahkan langsung secara simbolis oleh Dirut PTBA. (ADV/Taufik)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.