Jurnalsumatracetak 356

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 356

Senin 13 April 2015

www.jurnalsumatra.com

Jurnal Sumatra

Wahana Wanita Tour & Travel

Independent Newspaper

Apo Adonyo

Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720 Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Bupati OKI : Terus Tingkatkan Prestasi Atlet KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra Bupati OKI, Iskandar SE, berupaya akan selalu meningkatkan prestasi atlet yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ilir. Selain itu juga Iskandar SE, menaruh harapan besar kepada IPSI dan PSAWI karena memang telah banyak meraih prestasi. Prestasi terkini atlet ski air OKI meraih 1 medali emas, 3 medali perak dan beberapa medali perunggu saat kejuaraan Indonesia

Open beberapa pekan lalu. “Terus pertahankan prestasi itu di ajang PON Jawa Barat dan ASIAN Games Palembang mendatang,” tegas Iskandar saat Pelantikan Ketua PSAWI OKI periode 2015-2019 dan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) periode 2014-2018 di GOR Biduk Kajang Kayuagung, Rabu (8/4/2015). Selain itu juga, Iskandar berharap dengan dilantiknya PSAWI OKI periode 2015-2019 dan Ikatan

Pencak Silat Indonesia (IPSI) periode 2014-2018, dapat menjadi lebih baik kedepan. Untuk itu, kedepan Pemkab OKI akan segera menggiatkan aktifitas ski air dan wakeboard di Danau Teluk Gelam. “PSAWI dan IPSI telah menjadi andalan Kabupaten OKI agar menjadi juara di semua kompetisi. Manfaatkan fasilitas olahraga yang ada,” Ujar Iskandar SE.(ADV/ATA)

Bupati Banyuasin Lantik 144 Kepala Sekolah *Berlangsung Khidmat

BANYUASIN, Jurnal Sumatra- Suasana pelantikan dan pengambilan sumpah 144 Kepala Sekolah oleh Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian SH berlangsung khidmat. Pelantikan dan pengambilan sumpah guru yang diberitugas tambahan sebagai Kepala

Sekolah ini digelar di Auditorium Pemkab Banyuasin, Kamis (9/4). Pelant i k a n Ke p s e k ini,

kata Mas Yan bagian dari realisasi atas pertimbangan sesuai Peraturan Pemerintah untuk mewujudkan dan meningkatkan mutu pendidikan di Banyuasin. Ada berapa tugas, katanya yang akan langsung dilaksanakan para kepsek sesuai Permendikbud dimana kepsek pendidikan antara membimbing guru, siswa dalam kegiatan utama dan ekstra dan mengikuti perkembangan zaman iptek. “Kepsek sebagai meneger bagaimana mengelola admistrasi dengan baik mulai admistrasi siswa,sekolah hingga administrasi sanpras,” katanya. Selain itu, tambahnya kepsek sebagai penyusun program kerja dan menggerakan dan mengoptimalkan SDM di sekolah. “Kepsek sebagai pemimpin, harus memiliki kepribadian yang kuat mengayomi dan rasa tanggunggjawab serta berani ambil resiko dan berjiwa besar serta memahami visi misi Banyuasin. “ Kepsek dituntut sebagai inovator melakukan terobosan gagasan untuk men-

ingkatkan semangat kerja. Pelantikan ini menurutnya, tuntutan untuk mengisi jabatan kepsek yang kosong atau adanya alih tugas, penyegaran dan peningkatan kinerja dan peningkatan kualitas. “Kepsek yang dilantik ini sudah sesuai dengan penilaian Baperjakat,” tandasnya. Hadir dalam acara ini Ketua DPRD Banyuasin H Agus Salam, Sekda Banyuasin H Firmansyah, Kepala BKD Banyuasin Hj Anna Suzanna, dan kepala SKPD di lingkungan Pemkab Banyuasin Kepala Dinas Pendidikan Banyuasin Drs H Umar Usman MSi menyebutkan 144 Kepsek yang dilantik ini terdiri 77 Kepala Sekolah Dasar,41 Kepsek SMP, 18 Kepsek SMA, SMK 3 dan 5 Kepsek Taman Kanak-Kanak. 144 Kepsek ini kita usulkan dan dibahas di Baperjakat. Kepsek yang diusulkan ini, jelas Umar sesuai dengan Permendikbud dimana persyaratannya berpendidikan S1 minimal golonga III C,rekam jejak dan prestasi, dan telah lulus tes kopentensi yang kita lakukan. (ADV/Lubis)

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

• Jurnal Sumatra | Edisi 356 | Senin 13 April 2015

Umum

Pengalaman pertama UN berbasis komputer Oleh Edy M. Ya’kub

Cepat dan mudah karena tidak usah urek-urek di kertas. Tinggal klik.” Cepat dan mudah karena tidak usah urek-urek di kertas. Tinggal klik.” Terhitung tahun ajaran 2015 pelaksanaan ujian nasional ada dua model, yakni UN berbasis komputer (computer based test/CBT) dan UN berbasis kertas (paper based test/ PBT). Nah, UN CBT 2015 adalah pengalaman pertama dan pemerintah memutuskan 585 sekolah se-Indonesia sebagai penyelenggara UN CBT yang pertama kalinya itu.

Dari 585 sekolah itu, tercatat 164 sekolah dari Jatim (28 persen), meski Disdik Jatim sebenarnya mengusulkan 198 sekolah.

“Itu sudah final sesuai dengan lampiran surat Puspendik Nomor 0327/H4/TU/2015, jadi sudah tidak ada penambahan lagi karena semuanya sudah diverifikasi oleh Pustekkom,” kata Ketua Pelaksana UN Jatim 2015 Dr. Harun, M.Si. Setelah membuka Pelatihan Proktor dan Teknisi UN CBT di Surabaya (30/3), mantan Kepala Dinas Pendidikan Jatim itu mengaku bangga karena dari 585 lembaga yang ikut UN CBT se-Indonesia, lembaga dari Jatim merupakan yang terbanyak.

“Akan tetapi, jumlah terbanyak itu juga merupakan sebuah beban bagi Jatim. Jika nantinya ada sesuatu yang tidak diinginkan, akan berakibat fatal. Ada satu saja yang tidak bagus maka akan menjadi berita buruk bagi kami semua,” katanya. Menurut dia, UN CBT ini bukan hanya mempersiapkan infrastruktur dan siswa, melainkan adanya kesiapan semua pihak, mulai kepala seko-

lah, kepala dinas kabupaten/kota, hingga kepala daerah, juga harus mendukung pelaksanaan UN yang baru kali pertama digelar ini. “Oleh karena itu, para teknisi dan proktor harus dipersiapkan. Kalau tidak, kami tidak bisa berkatakata,” katanya.

Ia menegaskan bahwa proktor dan teknisi itu bagian penting dalam pelaksanaan UN CBT. Oleh sebab itu, perlu bekal dan pelatihan khusus agar bisa cepat tanggap ketika UN berlangsung.

“Mereka adalah ujung tombak kalau terjadi sesuatu dengan jaringan (komputer),” katanya. Untuk itulah, kata Harun yang didampingi anggota Pusat Telekomunikasi dan Komunikasi (Pustekkom) Kemdikbud Ade Kusnandar, sebanyak 340 proktor dan teknisi dari 164 lembaga di Jatim yang ikut UN CBT itu diberi pelatihan khusus oleh Pustekkom Kemdikbud.

Proktor adalah petugas yang memastikan token, password, peserta, pengaturan waktu ujian, serta pengiriman soal UN agar bisa lancar, sedangkan teknisi yang memastikan keamanan jaringan. “Nantinya paket soal UN CBT harus diunduh terlebih dahulu. Untuk membukanya perlu kode khusus dari panitia pusat yang akan diberikan pada hari Senin (13/4),” katanya.

Pada tahun 2015, peserta UN SMA pada tanggal 13 hingga 16 April mencapai 429.850 siswa se-Jatim yang terdiri atas siswa SMA 148.456 orang, MA 84.400 siswa, SMA terbuka 20 siswa, SMA luar biasa 245

siswa, dan SMK 196.729 siswa.

Sementara itu, untuk peserta UN SMP pada tanggal 4--7 Mei mendatang mencapai 586.467 siswa se-Jatim yang terdiri atas siswa SMP 401.869 orang, MTs 180.373 siswa, SMP terbuka 3.962 siswa, dan SMP luar biasa 253 siswa.

Cepat dan mudah Sebagai pengalaman pertama, tim pemantau dari Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Timur langsung turun ke sekolah-sekolah untuk mengetahui kesiapan sekolah yang akan menyelenggarakan UN CBT itu. Misalnya, anggota tim pemantau dari Disdik Pemprov Jatim Binarti Nurdiyanti langsung melakukan peninjauan dan pemantauan ke Madiun pada tanggal 9 April lalu.

“Kesimpulan hasil peninjauan, semua sekolah sudah siap untuk melakukan UN CBT. Kami semua berharap saat pelaksanaan nanti tidak ada kendala dan berjalan lancar,” ujarnya. Pihaknya meminta sekolahsekolah penyelenggara untuk meminimalkan masalah yang dapat timbul saat pelaksanaan UN CBT. Jika ada kendala, diminta secepatnya melaporkan agar segera ditangani.

Data Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun mencatat terdapat tujuh sekolah tingkat SMA sederajat yang akan melakukan UN CBT. Ketujuh sekolah itu, antara lain SMA Negeri 1 Mejayan, SMA Negeri 2 Mejayan, SMA Negeri 1 Geger, SMK Negeri 1 Wonoasri, SMK Negeri 1 Geger, SMK PGRI 1 Wonoasri, dan SMK PGRI 1 Mejayan. Kesiapan juga ditunjukkan Di-

nas Pendidikan Kota Kediri, Jawa Timur. Di Kota Kediri ada 20 SMA serta 26 SMK dengan sekitar 4.600 siswa. Namun, hanya ada 10 sekolah yang menyelenggarakan UN CBT.

Di Gresik, UN CBT diikuti 1.045 siswa dari total 15.429 siswa SLTA. Ada tiga lembaga pelaksana UN berbasis komputer, yakni SMA Negeri I sebanyak 321 siswa, SMA Muhammadiyah I sebanyak 235 siswa, dan SMK Negeri I Cerme sebanyak 489 siswa. Lain halnya di Kota Malang, jumlah peserta UN SMA dan SMK mencapai 16.066 siswa. Namun, yang mengikuti UN sistem CBT baru 6.000 siswa dan selebihnya UN dengan sistem manual atau paper based test (PBT). Sementara itu, sekolah pelaksana UN CBT di Surabaya yang jumlahnya terbanyak di Jatim justru sudah melakukan uji coba dengan melaksanakan ujian sekolah (US) dengan metode CBT. “Cepat dan mudah karena tidak usah urek-urek di kertas. Tinggal klik,” kata siswa kelas 12 IPS I SMAN 18 Surabaya Zulfa Ainur Rifki, saat mengikuti US CBT di sekolahnya (2/3).

Selain tidak perlu “urek-urek” yang menghabiskan waktu, siswa yang mengerjakan soal dengan metode CBT itu tanpa perlu menuliskan nama dan nomor induk siswa sebab hanya perlu mengetik nama pengguna (user name) dan kata kunci (password).

Siswa kelas 12 IPA V, Shinta Laraswati mengaku dirinya mengerjakan soal dalam waktu 45 menit. “Kita juga lebih fokus karena tidak bisa hadap kanan, kiri, belakang, depan lagi. Soalnya beda,” ujarnya.

SalJu Pendidikan Bagi Kehidupan Berbicara tentangt pendidikan kita semua pasti sudah tahu bahwa betapa pentingnya pendidikan tersebut. Pendidikan, kemampuan, pengetahuan merupakan salah satu modal yang kita miliki untuk hidup di zaman yang serba sulit ini. Mengapa dikatakan demikian? Kita tentu sudah bisa menjawabnya, apa hal pertama yang dilihat bila kita ingin mengajukan surat lamaran perkerjaan? Apa yang kita butuhkan ketika ingin memulai suatu bisnis atau usaha? Tentu saja pendidikan, kemampuan, wawasan dan pengetahuanlah yang kita butuhkan. Di dalam bangku pendidikan banyak sekali hal yang kita dapatkan.Tetapi entah mengapa banyak sekali warga di Indonesia ini yang tidak mengenyam bangku pendidikan sebagaimana mestinya, khususnya di daerah-daerah terpencil di sekitar wilayah Indonesia ini. Sepertinya kesadaran mereka tetang pentingnya pendidikan perlu ditingkatkan. Sebagaimana yang diungkapkan Daoed Joesoef tentang pentingnya pendidikan : “Pendidikan merupakan segala bidang penghidupan, dalam memilih dan membina hidup yang baik, yang sesuai dengan martabat manusia” Dan tentulah dari pernyataan tersebut kita bisa mengambil kesimpulan bahwa Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan tidak bisa lepas dari kehidupan. Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh setiap negara di dunia. Sudah menjadi suatu rahasia umum bahwa maju atau tidaknya suatu negara di pengaruhi oleh faktor pendidikan. Begitu pentingnya pendidikan, sehingga suatu bangsa dapat diukur apakah bangsa itu maju atau mundur, karna seperti yang kita ketahui bahwa suatu Pendidikan tentunya akan mencetak Sumber Daya Manusia yang berkualitas baik dari segi spritual, intelegensi dan skill dan pendidikan merupakan proses mencetak generasi penerus bangsa. Apabila output dari proses pendidikan ini gagal maka sulit dibayangkan bagaimana dapat mencapai kemajuan. Bagi suatu bangsa yang ingin maju, pendidik harus dipandang sebagai sebuah kebutuhan sama halnya dengan kebutuhankebutuhan lainnya. Maka tentunya peningkatan mutu pendidikan juga berpengaruh terhadap perkembangan suatu bangsa. Kita ambil contoh Amerika, mereka takkan bisa jadi seperti sekarang ini apabila –maaf– pendidikan mereka setarap dengan kita. Lalu bagaimana dengan Jepang? si ahli Teknologi itu? Jepang sangat menghargai Pendidikan, mereka rela mengeluarkan dana yang sangat besar hanya untuk pendidikan bukan untuk kampanye atau hal lain tentang kedudukan seperti yang–maaf– Indonesia lakukan. Tak ubahnya negara lain, seperti Malaysia dan Singapura yang menjadi negara tetangga kita. Mungkin sedikit demi sedikit Indonesia juga sadar akan pentingnya pendidikan. Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada tanggal 2 Mei menitikberatkan atau mengambil tema pendidikan karakter untuk membangun peradaban bangsa. Didalam UU No.20/2003 tentang sistem pendidikan Nasional, tercantum pengertian pendidikan: “pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya sehingga memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan oleh dirinya, masyarakat, banga dan negara” Namun satu pertanyaan, sudahkah pendidikan kita seperti yang tercantum dalam UU tersebut?

Prosedur Hak Jawab Seseorang merasa dirugikan oleh pemberitaan pers, maka sesuai perintah Pasal 5 ayat (2) UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, orang itu mengirim HAK JAWAB kepada perusahaan pers yang memberitakan dengan tembusan Dewan Pers. Apabila yang dilakukan adalah jumpa pers dengan mengundang perusahaan lain, maka ini tidak masuk kategori hak jawab. Perusahaan pers lain, sebaiknya tak perlu menghadiri undangan karena mereka tidak terkait dengan pemberitaan tersebut. Orang yang melakukan jumpa pers tidak bisa klaim bahwa dia sudah melakukan hak jawab dengan jumpa pers, dengan demikian sanksi Pasal 18 ayat (2) ancaman Rp 500 juta terhadap perusahaan pers yang mengabaikan hak jawab TIDAK BISA dikenakan kepada perusahaan pers karena tidak memuat materi jumpa pers, meski terkait beritanya.

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong) | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Tupado Panggabean, Idham Syarief |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Sarono Putro Sasmito| Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur Pelaksana: Elan Aryansyah Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Sanul | Desain Grafis/Pracetak: Ata Staf Redaksi: Eko Saputra, | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv, Novianti, Anela Chaniago | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Jumadi, Edi Lestari | Prabumulih: Ali Hanafiah, Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Lubis Rahman | Muara Enim: Taufik Firdaus | Lahat: Safudin | OKU Selatan: Budi Santoso | OKU: Adwinandy JB, Herman | OKU Timur: Nizar, Miswanto | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian, Lekat | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ... Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


• Jurnal Sumatra | Edisi 356 | Senin 13 April 2015

3

Palembang

Pemkot Palembang Siap Bongkar Gedung Sekolah Internasional Palembang, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, siap membongkar salah satu gedung sekolah internasional yang berdiri di atas aliran anak sungai karena melewati batas waktu toleransi. “Pemerintah kota selama ini masih mempertimbangkan sisi kemanusiaan karena pemilik sedang sakit sehingga tidak bisa ada yang mengkoordinir jika membongkar sendiri. Tapi jika molor terus maka tidak segan bertindak tegas,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Palembang Tatang Dukadireja di Palembang, Selasa. Ia mengatakan pemkot melihat sudah ada itikat baik dari pemilik dengan merapikan sebagian dari bidang gedung yang menutupi aliran sungai tersebut. “Namun, secara struktur, bangunan tersebut masih kokoh berdiri dan menutupi aliran anak sungai sehingga harus benar-benar dibongkar,” kata dia. Sementara, Kepala Dinas Tata Kota Palembang Isnaini Madani menjelaskan izin bangunan sekolah internasional itu juga melayalahi aturan karena tidak sesuai dengan dokumen yang ada, karena dalam perkembangannya turut mendirikan Hotel D’Premium, dan gedung serbaguna. “Untuk sekolahnya sendiri ada izinnya, tetapi hanya dua lantai, sedangkan sekarang sudah dibangun menjadi delapan lantai, jadi seharusnya izin bangunan diperbaiki,” kata dia. Bangunan SMA Internasional Harapan di Kelurahan Siring Agung ini menutupi aliran air warga sehingga menyebabkan banjir sejak dua tahun terakhir. Plt Wali Kota Palembang Harnojoyo sempat memeriksa langsung lokasi tersebut dan memperingati pengelola untuk membongkar bangunan hingga batas waktu 19 Maret 2015. Ketua Lembaga Keswadayaan Masyarakat Kelurahan Siring Agung Huzaimal mengatakan warga yang terkena dampak banjir sempat berunjuk rasa di depan DPRD Kota Palembang, Dinas PU Cipta Karya, dan Pemerintah Provinsi Sumsel terkait permasalahan itu. “Hingga kini belum ada gerakan nyata, kami mengharapkan pemerintah kota tidak hanya bicara karena ini sudah meresahkan. Setiap musim hujan tiba, rumah kebanjiran hingga setinggi 50 cm,” ujar dia. Bangunan sekolah internasional ini berdiri di kawasan seluas tiga hektare. Tak hanya memanfaatkan sekitar 7x200 saluran air warga, menurut Isnaini pengelola juga tidak memiliki izin bangunan ketika melakukan perubahan dari berlantai dua menjadi berlantai enam. Pengelola menutup saluran air untuk mempermudahkan rencana pembuatan arena permainan anak-anak dan penginapan. (ANJAS)

Pemkot Palembang Siap Buka Layanan Pengaduan Masyarakat

Palembang, Jurnal Sumatra- Pemerintah Kota Palembang siap membuka layanan pengaduan 24 jam dalam waktu dekat untuk meningkatkan pelayanan ke masyarakat seusai dengan surat edaran Kementerian Dalam Negeri. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Pemkot Palembang Ratu Dewa, Selasa mengatakan, keberadaan layanan pengaduan masyarakat ini telah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Palembang dengan dibawah kendali Bidang Humas dan Informasi Pemkot Palembang. “Rencananya, unit layanan pengaduan masyarakat itu akan ditempatkan di Kantor Pelayanan dan Perizinan Terpadu dengan dijaga oleh beberapa orang staf bidang humas dan hukum. Nanti akan dibuatkan box surat, nomor telepon pengaduan, akun facebook dan twitter agar layanan ini lebih mudah diakses oleh masyarakat,” kata Dewa. Ia mengatakan, sebelumnya pemerintah kota telah memiliki program layanan pengaduan masyarakat ini, namun berada di bawah bidang hukum. Sehingga, bagi warga yang ingin mengadukan berbagai persoalan terkait dengan layanan pemerintah hanya dilayani pada jam kerja. “Ke depan akan lebih disosialisasikan ke masyarakat, rencananya di setiap kendaraan dinas akan ditempel stiker berisi nomor telepon 24 jam mengenai adanya layanan pengaduan masyarakat,” ujar dia. Ia menambahkan, meski memberikan kemudahaan dalam akses, tapi pengadu (masyarakat) harus menyertakan identitas diri yang jelas dan lengkap ketika menyampaikan pengaduan, baik secara tertulis atau melalui sosial media. “Data indentitas pelapor akan langsung diteruskan ke kelurahan atau kecamatan untuk memastikan kebenarannya. Jika benar, baru informasinya ditindaklanjuti. Yang jelas, pemerintah kota akan menseriusi setiap laporan karena akan ada unit yang bertindak mengawasi kinerja,” kata dia. Jika terkait dengan pelayanan birokrasi maka akan diteruskan secara internal, tapi jika berkaitan dengan hukum maka akan diteruskan ke bagian hukum dan inspektorat. Lalu, jika terkait dengan klarifikasi pejabat maka akan diteruskan ke bagian pelaksana pendokumentasian daerah yang diketuai Kominfo Palembang, kata dia. (ANJAS)

foto : ilustrasi/net

Massa Tolak Aktivitas Penambangan Di Muratara Sumsel

Palembang, Jurnal Sumatra - Massa yang mengatasnamakan tim pengurus pemilik lahan masyarakat area tambang atau TP2LMAT dari Kabupaten Musirawas Utara mendatangi DPRD Sumatera Selatan, menyampaikan tuntutan menolak aktivitas penambangan dilakukan perusahaan di daerah tersebut. Massa yang berunjuk rasa ke gedung DPRD Sumsel itu diterima Wakil Ketua DPRD Sumatera Selatan, Chairul S Matdiah, Ketua Komisi I, Kartika Sandra Sari, Wakil Ketua Komisi I, Husni Thamrin dan anggota Komisi I di Palembang, Selasa. “Kami menuntut untuk dihentikannya aktivitas pertambangan yang dilakukan oleh perusahaan di daerah kami,” kata Sekretaris TP2LMAT, Jamel Abdul Yazer. Menurut dia, sejak beroperasi perusahaan sampai sekarang tidak menunjukkan itikad dan sikap yang baik bahkan arogan terhadap masyarakat lingkar tambang. Menanggapi itu, Wakil Ketua Komisi I DPRD Sumsel Husni Thamrin berjanji akan memanggil pihak terkait sehingga akan ditelusuri permasalahan itu. Sehubungan itu, pihaknya meminta lampiran bukti terkait seperti sertifikat, surat pengakuan hak atau semacamnya, katanya. Sementara anggota DPRD Sumsel Solehan Ismail mengapresiasi dengan upaya pengunjuk rasa melakukan pertemuan dengan anggota DPRD untuk menuntaskan masalah itu. “Dalam waktu secepatnya akan kita panggil pihak terkait, dengan kehadiran ini menjadi catatan kami, maka akan diagendakan semua pihak kita panggil,” ujarnya. (ANJAS)

Harnojoyo Ajak Masyarakat Peduli Kebersihan Palembang, Jurnal Sumatra - Sejumlah warga yang ada di sepanjang Jalan Jendral Sudirman sempat dibuat heboh. Secara tiba-tiba, Plt Walikota Palembang tanpa pengawalan dari pejabat Pemkot Palembang berada di sekitaran jalan Jendral sudirman. Yang membuat heboh adalah aktivitas yang dilakukan oleh Plt Walikota Palembang ini, tanpa ada rasa canggung Harnojoyo memungut sampah bahkan menyapu sampah yang berserakan di sepanjang Jalan Jendral Sudirman, Senin (6/3). Di tengah perjalanan menuju kantor, tiba-tiba Harnojoyo menghentikan kendaraannya karena melihat ada tumpukan sampah di sekitaran Jalan, tanpa ragu ia langsung memungut sampah bahkan menyapu sampah-sampah yang berserakan. Setelah itu Harnojoyo melanjutkan berjalan kaki di sepanjang Median Jalan yang tepat berada di Pusat Kota Palembang, hampir 3 Kilometer ia me-

nyelusuri jalan tersebut tanpa adanya kawalan pejabat Pemkot lainnya. dan sepanjang jalan itu pula beliau terus menyapu dan memunguti sampah yang tercecer disepanjang jalan “Wah..pak wali ni keren nian, dak nyangko walikota galak turun langsung nyapu, dak sedikitpun dio gengsi,luar biasa,kami sbg warga jadi malu sendiri karena justru pemimpin kami yang memberikan contoh langsung di depan mata dan kepala kami langsung” Ujar Ujang (40) masyarakat yang berada di sekitar lokasi. Ketika masyarakat sekitar bertanya kepada Harnojoyo mengapa mau turun langsung dan menyapu jalan, seraya tersenyum Harnojoyo menjawab dengan santai, “Ya, dari pada saya jalan kaki tanpa hasil, kalo seperti ini kan bisa bermanfaat, selain membuat lingkungan ini bersih, bisa memberikan contoh langsung pada Masyarakat terutama para pemilik toko sepanjang

jalan ini” Ujar harnojoyo. Harnojoyo juga menegur keras para pemilik toko di sepanjang jalan yang dinilai tidak peduli terhadap kebersihan, bahkan ketika ada mobil angkutan barang yang yang menimbulkan sampah bekas bungkus barang di jalan, dengan tegas Harnojoyo menegur dan memberi peringatan agar lebih peduli lagi dengan kebersihan, “Tolong ya pak kita jaga sama-sama kebersihan ini, jangan sampai kita menimbulkan sampah, ini teguran, tolong di indahkan, kita akan tindak jika sampai diulangi lagi, karena kebersihan ini tanggung jawab kita semua” Ungkap Harnojoyo. Bahkan sejumlah pejabat Pemerintah Kota Palembang dibuat kelabakan dengan tindakan yang dilakukan Harnojoyo. Harnojoyo sendiri merupakan pemimpin yang selalu memberikan contah secara langsung kepada bawahannya, ia memang terkesan tidak ingin ak-

tivitasnya terlalu diekspos media, dari pengakuan ajudannya Harnojoyo, Eko mengatakan kepada awak media bahwa aktivitas yang dilakukan Harnojoyo merupakan hal yang spontan tanpa direncanakan, bahkan hal seperti ini hampir tiap hari ia lakukan tanpa adanya liputan media ataupun kawalan dari pejabat setempat “ ya, setiap hari Bapak (Harnojoyo) selalu keliling Kota, bahkan sampai larut malam untuk melihat langsung kondisi Kota Palembang” ungkapnya Ditambahkannya saat memantau mengelilingi Kota Palembang, Harnojoyo tidak segan-segan menghentikan kendaraannya untuk menegur Masyarakat yang sedang ada di Jalan. “Pernah Bapak (Harnojoyo) ketika hendak pulang dari kantor meskipun cuaca sedang hujan, tiba-tiba menghentikan kendaraan dan turun menolong petugas kebersihan memungut sampah yang menyumbat drainase, saat itu tanpa diketahui orang lain” Aku Eko. (rel)

Vinnie Lupita Lounching Lagu “Hilang Bilang Rindu” Palembang, jurnalsumatra.comLewat single terbarunya “Hilang Bilang Rindu”, yang dilounching di enam kota termasuk Palembang, Vinnie Lupita, mahasiswi semester empat psikologi Paramadina asal Bandung kelahiran 22 April 1995 ini, akhirnya bisa mulai eksis lagi di dunia nyanyi setelah beberapa waktu lalu lebih memfokuskan kuliahnya, sehingga dua single yang pernah dirilis sebelumnya “Pasti” dan “Terhempas” kurang mendapat perhatian masyarakat dikarenakan kesibukan dan padatnya jadwal kuliah, sehingga dua single itu hanya bisa dilihat di youtube saja. Menurut Vinnie Lupita kepada media ini, single ketiganya ini, berjudul Hilang Bilang Rindu ingin mengajak anak muda untuk tetap optimis dan semangat dalam menjalankan kehidupan dan jangan cengeng hanya karena soal cinta. “Sebagai remaja kita harus bisa tegas untuk menghadapi sesuatu dan jangan cepat menyerah bila mendapatkan benturan apalagi itu karena masalah cinta” jelasnya dengan semangat. “Alhamdulillah dua minggu ini saya ingin lebih eksis lagi untuk dipanggung hiburan. Apalagi, setelah lagu ketiga ini selesai, saya harus lebih focus untuk mempromoin nya di enam kota besar termasuk Kota Palembang,” kata Vinnie saat jumpa pers di Warung Kapitan, Minggu kemaren (5/4). Dikatakannya, meski hanya satu hari di Palembang, ia sangat merasakan kebahagiaan karena melihat keindahan Kota Palembang yang populer dengan kuliner empekempek dan makanan yang lainnya. “Dari check in di Palembang hari Sabtu, saya terus makan dan makan selalu, karena Kota Palembang ini merupakan surganya makanan”. Dalam promo “Hilang Bilang Rindu” yang buah karya artis

musik dewiq dan di arasemen oleh Pay, rupanya dirasa Vinie jadi beban baginya. “Rasanya exited banget, saya merasa harus selalu bertanggung jawab penuh, karena yang buat lagu ini adalah orang besar, Mbak Dewiq dan Mas Pay,” ungkapnya. “Sebelumnya saya sering membawakan lagu-lagu jazz, oleh karena itulah, ini untuk pertamakali membawakan lagu pop, itulah yang menjadi alasan kuat Vinnie, merasakan bertanggung jawab untuk lagu *Hilang Bilang Rindu* ini” tambahnya. Namun saat ditanya soal citacita, Vinnie mengaku akan melanjutkan studinya di luar negeri, karena baginya bernyanyi ini hanya hobby saja. “Meskipun papa dan mama mendukung penuh, aku jadi penyanyi, tapi aku nya pingin jadi seorang psikolog dan insyaallah sam-

pai ke tingkat S2 dan nantinya pingin ambil kuliah disana” bebernya. Sambil menyanyikan lagu Kangen milik Dewa 19 disela-sela lagunya iya mengatakan “mudah-muda-

han semua lagu yang saya nyanyikan bisa di terima masyarakat” harapnya karena ia merasa belum begitu tersohor namanya di panggung hiburan. (edchan)


4

Jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 356 | Senin 13 April 2015

Avansa Terjepit Antara Truk dan Tronton Banyuasin, Jurnal Sumatra- Satu keluarga warga Pekan Baru, Provinsi Riau shok,karena mobil Tayota Avanza yang mereka tumpangi terjepit dan terseret mobil tronton. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa Lakalantas itu,tapi sopir Avanza Wawan mengalami luka cukup serius di tangan kanan hingga harus di larikan ke RSUD Banyuasin. Peristiwa lakalantas ini terjadi, Kamis (9/4) 2015 sekitar pukul 06.00 WIB di ruas Jalintim Palembang-Betung tepatnya di depan Kantor Kades Lalang Sembawa Kecamatan Sembawa Banyuasin. Peristiwa ini bermula dari mobil Avanza Nopol BM 1376 QQ yang dikemudikan Wawan dengan membawa enam keluarga termasuk dua anak kecil melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Palembang menuju Pangkalan Balai. Pada saat di tempat kejadian Avansa bermaksud mendahuli truk nopol BG 8167 WD dengan mengambil jalur kanan, disaat bersamaan datang mobil tronton dari arah Pangkalan Balai, akhirnya tabrakan tidak bisa dielakan yang menyebabkan mobil Avanza terjepit diantara mobil truk dan tronton yang belum diketahui identitasnya karena melarikan diri. Akibatnya mobil Avanza rusak dibagian depan dengan kaca pecah,kap mobil hancur. “Kami dari lampung mau pulang ke pekan baru setelah menghadiri acara hajatan keluarga,”kata Ihsan penumpang mobil Avanza. Kanit Laka Satlantas Polres Banyuasin Iptu Matrwijaya membenarkan adanya lakalantas tersebut. “Memang benar terjadi lakalantas antara Mobil Avanza dengan mobil truk,”katanya. (Lubis)

Kota Pangkalan Balai Diselimuti Kabut, Jarak Pandang 50 Meter Banyuasin, Jurnal Sumatra- Hampir sepekan kota Pangkalan Balai diselimuti kabut tebal sehingga jarak pandang tidak lebih dari 50 meter. Hal itu terjadi padaKamis (9/5) sekitar pukul 06.00 WIB kabut cukup tebal, akibatnya kenderaan yang melintas terpaksa menghidupkan lampu dan merayap guna menghindari kecelakaan. “ Kota Pangkalan Balai sudah satu minggu ini diselimuti kabut sehingga para pengendara terpaksa memvawa kenderaannya dengan merayap dan menghidupkan lampu guna menghindari kecelakaan serta masuk lubang,”kata Boim warga Pangkalan Balai. Menurut Boim, bukan kabut saja meliankan suhu udara belakangan ini sangat estrim jika siang hari panasnya menyengat. Sementara pagi hari sangat dingin menusuk tulang.”Cuaca sangat estrim berubah- ubah terkadang sangat panas dan tidak lama turun hujan,” terang Boim. Andi salah seorang pengendara yang melintas di daerah itu mengatakan dirinya terpaksa memacu kenderaanya harus merayap dan menghidupkan lampu untuk menghindari terjadi kecelakaan, akibat jarak pandang yang terbatas. “Pagi ini sangat pekat jarak pandang tidak lebih dari 50 meter akibat tebalnya kabut yang turun,”tutur Andik. Menurut dia, Kabut seperti ini jarang terjadi,dulu pernah terjadi lima atau enem tahun silam terjadi, dan baru tahun ini terulang lagi. (Lubis)

Rizal Friadi Ketua Fraksi Demokrat Pembangunan Banyuasin, Jurnal Sumatra- H Rizal Friadi SH dipercaya menjadi Ketua Fraksi Demokrat Pembangunan DPRD Banyuasin. Hal itu ditegaskan Sekjen DPC Partai Demokrat Kabupaten Banyuasin, HM Zakaria, Rabu (8/4). Menurut Zakaria, keputusan pergantian pimpinan Fraksi Demokrat Pembangunan DPRD Kabupaten Banyuasin 2014-2019 kewenangan sepenuhnya DPD Demokrat Sumsel. “Pergantian ini merupakan kewenangan DPD Demokrat Sumsel,”tegasnya. Sejauh ini, kata dia tidak ada persoalan dengan DPC pimpinan Fraksi yang sebelumnya dijabat Darul Qutni. “Tidak ada persoalan di DPC, Itu murni penyegaran dari DPD,” tegasnya. Dijelaskan Mantan Pimpinan Dewan 2009-2014 pada awalnya DPC Demokrat Banyuasin memang merekomendasikan H Rizal Friady SH sebagai Ketua Fraksi Demokrat Pembangunan hal itu sesuai dengan kesepakatan dengan PPP yang siap bergabung kalau Ketua Fraksi H Rizal Friadi. “Tapi ternyata yang menjabat Ketua Fraksi Darul Qutni,Kita tidak ngerti apakah ada yang potong kompas atau tidak karena itu kewengan DPD. Yang jelas, kata dia kita dua kali menyurati DPRD Banyuasin bahwa ketua Fraksi Rizal Friady. Dua kali surat kita di DPRD hilang padahal ada tanda terima. “Jadi saya tegaskan kalau DPC tidak ada masalah, tidak tahu kalau PPP karena ini fraksi gabungan,” jelasnya. (Lubis)

Pemkab Banyuasin Somasi OPI Mall Banyuasin, Jurnal Sumatra- Pemkab Banyuasin mensomasi OPI Mall, karena belum mengurus perizinan di Kabupaten Banyuasin. “Somasi ini sudah kita dilakukan dengan melayangkan surat melalui pengacara Pemkab Banyuasin Suharyono SH Jumat lalu,” kata Kabag Pemerintahan Umum Banyuasin HM Senen Har, Rabu (8/4).

Mengapa, kata Senen kita melakukan Somasi, karena manajemen OPI Mall tidak mengindahkan himbauan Pemkab Banyuasin untuk segera mengurus izin ke Kabupaten Banyuasin. Selama ini, terangnya izin mereka di keluarkan Pemkot Palembang, padahal lokasi OPI Mall masuk wilayah Banyuasin maka pihaknya meminta mereka mengu-

rus izin ke Banyuasin. “Pihaknya minta OPI Mall mengurus izin,karena letak dari OPI Mall ini masuk wilayah administrasi Kabupaten Banyuasin,”katanya. Ujar dia, sesuai dengan peta wilayah Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 1988 tentang perubahan pengembangan Kota Palembang.

Sedangkan, Waterbom OPI Mall 60 persen masuk Banyuasin dan 40 persen masuk Palembang. Sedangkan yang lain seperti SPBU,Gardu induk PLN, Kantor DPD RI termasuk perumahan yang ada di wilayah ini sudah masuk izin Banyuasin. “Jika untuk Perumahan OPI memang masuk kota Palembang tetapi untuk SMA 19 masuk Banyuasin sementara operasinalnya masuk Palembang. “Jadi sejauh ini cuma OPI Mall yang kita somasi, sedangkan yang lain tidak karena sudah ngurusi izin,” kata terang Senen. Ketika ditanya tindakan selanjutnya jika OPI Mall mengabaikan somasi Pemkab Banyuasin, kata dia akan dilakukan tindakan lebih lanjut. (Lubis)

Bupati Lantik 144 Kepala Sekolah Banyuasin, Jurnal Sumatra Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian SH melantik dan mengambil sumpah 144 guru yang diberitugas tambahan sebagai Kepala Sekolah. Acara prosesi pengambilan sumpah ini digelar di Auditorium Pemkab Banyuasin, Kamis (9/4). Pelantikan Kepsek ini, kata Mas Yan merupakan realiasi dan pertimbangan dan wujud nyata dalam meningkatkan mutu pendidikan di Banyuasin. Dikatakan Kepsek yang mempunyai peran sebagai pendidik, pembibing guru dan anak didik selalu dituntut terus meningkatkan kemampuan agar tidak tertintinggal

dengan anak didiknya. “Kepala sebagai manejer sekolah, dituntut bagaimana mengelola administrasi yang baik dan juga sebagai administrator,”katanya. Hadir dalam acara ini Ketua DPRD Banyuasin H Agus Salam, Sekda Banyuasin H Firmansyah, Kepala BKD Banyuasin Hj Anna Suzanna, dan kepala SKPD di lingkungan Pemkab Banyuasin Kepala Dinas Pendidikan Banyuasin Drs H Umar Usman MSi menyebutkan 144 Kepsek yang dilantik ini terdiri 77 Kepala Sekolah Dasar,41 Kepsek SMP, 18 Kepsek SMA, SMK 3 dan 5 Kepsek Taman Kanak-Kanak. 144 Kepsek ini kita usulkan dan dibahas di Baperjakat.

Kepsek yang diusulkan ini, jelas Umar sesuai dengan Permendikbud dimana persyaratannya berpendidikan S1 minimal golonga 3C,rekam jejak dan prestasi. “Selain itu telah Lulus tes kopentensi yang kita lakukan dan mereka ini juga akan diikutkan dalam diklat,” katanya. Pelantikan ini bagian dari penyegaran, sekaligus promosi dan mutasi. “Kepsek ini masa periodenya 4 tahun satu periode dan ditinjau lagi periode berikutnya maksimal 4 tahun, kalau idak bagus dalam satu tahun bisa di pecat kalau ada masalah,”katanya. Mantan Kepala Dinas Pengelolaan Pasar ini menyebutkan, akan dievaluasi selama 6 bulan. (Lubis)

Pemkab Diminta Serius Pantau Peredaran Daging Celeng LAHAT,Jurnal Sumatra - Tertangkapnya minibus yang membawa daging celeng (daging babi) di Provinsi Lampung, dengan tujuan Pulau Jawa membuat warga Lahat was-was. Pasalnya sopir mini bus, Nababan, mengaku daging tersebut berasal dari Kabupaten Lahat. Warga khawatir daging celeng itu beredar luas di Kabupaten Lahat.. Eliya (32) warga Kota Lahat, mengaku ragu mengkonsumsi daging. Karena khawatir telah dicampur daging celeng. “Kalau memang daging celeng itu berasal dari Lahat, wajar kito cemaskan. Sebab dak nutup kemungkinan daging yang samo jugo dipasarkan di Lahat. Kalau itu benar terjadi, mungkin banyak wong jadi korban,” ujarnya, Senin (6/4). Dikatakannya, saat ini orang tidak takut lagi menjual barang haram, termasuk menjual barang berformalin ataupun makanan kaduluarsa, demi meraih untung besar. Semoga saja makanan serupa dak beredar di Lahat. “Menakutkan. saat ini kalau kita lihat ditayangan telivisi semua makanan tak aman. Dan terakhir ada air zam zam palsu,”ujarnya. Sementara itu, Surya (35) meminta Pemkab Lahat untuk serius menyikapi persoalan tersebut diatas. Dia meminta dinas terkait untuk memastikan dagung celeng tidak beredar di Lahat, agar masyarakat tidak ragu mengkonsumsi daging sapi. Sementara salah seorang pedagang daging sapi di Kota Lahat mengaku sejak berita daging celeng asal Lahat diamankan, omsetnya sedikit mengalami penurunan. “Ada, tapi penurunannya tidak terlalu besar,, mungkin warga masih dihantui rasa takut saja,” ujar pedagang daging sapi yang tak mau menyebutkan namanya itu. Sebelumnya, Camat Kota Lahat, M Aries Parhan mengatakan sejauh ini pihaknya memastikan tidak ada kandang apalagi penampungan babi di wilayah kerjanya tersebut. Menurutnya, sejak ia menjabat belum pernah mengeluarkan izin bagi peternak apalagi usaha daging celeng. Bahkan, warga yang sebelumnya kedapatan menernak babi, diminta untuk menghentikan. “Dahulu pernah ada di Kawasan kelurahan Pasar Lama. Namun sudah kita datangi dan kita larang. Itupun bukan untuk dijual hanya ternak namun karena banyak warga yang komplain kita stop. Nah hingga saat ini tidak ada lagi terlebih yang mendapatkan izin atau laporan dari warga,”terangnya. (din)

Joko Aminoto: Tidak Ada Aturan Dilanggar Banyuasin,Jurnal SumatraKetua Komisi III DPRD Kabupaten Banyuasin Joko Aminoto SIP menegaskan terkait izin PT Mayora yang sudah dikeluarkan izin BPT Banyuasin tidak ada aturan yang dilanggar oleh perusahaan tersebut.” Tidak ada aturan yang dilanggar. Maka sah saja kalau izinnya dikeluarkan,” kata Joko Aminoto SIp, Rabu (8/4). Pihaknya, tegas Joko sempat

mempertanyakan keluar rekomendasi tata ruang terkait operasional PT Mayora ini. “Waktu itu kita panggil Bappeda dan instansi terkait, kita tanya dasar hukumnya apa sehingga izin ini bisa dikeluarkan, mereka belum bisa jawab,”katanya. Pihaknya waktu itu, kata Joko takut tidak ada aturan yang melegalkan. Akan tetapi setelah dijelaskan itu tidak ada aturan yang dilanggar maka pihaknya

setuju saja. “Hanya saja rekomendasi kita,izinya harus dilengkapi terutama analisis dampak lalulintas karena berada di jalan lintas yang ditakutkan menimbulkan kemacetan dan juga UKL dan UPL nya,”katanya. Setelah dilakukan pengkajian, jelasnya dalam perda tata ruang Kabupaten Banyuasin bahwa Kecamatan Muara Telang,Talang Kelapa,Sumber Marga Telang dan Tanjunglagon itu bisa men-

jadi kawasan industri ringan dan sedang. Begitu juga dalam Permen Koperasi bahwa Mayora itu tergolong industri ringan karena memproduksi makanan dan minuman tapi untuk Pabrik masuk kategori sedang. Dan ini juga dijelaskan dalam Permen PU nomor 20 tahun 2011 tentang pedoman penyusunan RDTR dan peraturan zonasi kawasan sedang dan padat penduduk bisa dibangun industrii sedang dan ringan. “Melihat semua

aturan ini,artinya di perbolehkan, maka tidak ada hak kita untuk melarang. Hanya saja rekom kita harus dipenuhi seperti amdal lalin dan ukp upl,”katanya. Perlu diketahui,terang Joko bahwa Rekomendasi Komisi III b a hwa p i h a k nya t i d a k p e r n a membahas RDTR dulu baru dikeluarkan izin. “Bahas RDTR dulu baru izin. Tapi Saran kami kaji ulang setelah di kaji lengkapi berkas memang boleh dan Tidak

menyalahi aturan,”tandasnya. Begitu juga persetujuan Komisi III hanya sebatas lisan b u k a n t e r t u l i s .” K e b i j a k a n Pemkab Banyuasin kami cuma mengawasi,”katanya. Lanjut Joko, Kedepan RDTR harus ada biar detil wilayah jelas agar Investasi cepat berkembang. “Kalau RDTR belum ada maka investasi akan lambat takut masuk karena tidak jelas,”katanya. (Lubis)


• Jurnal Sumatra | Edisi 356 | Senin 13 April 2015

5

Jurnal Sumsel

304 CPNSD Ikuti Diklat Pra Jabatan q

Pemkab Tutup ‘Pintu’ Tenaga Honor

LAHAT, Jurnal Sumatra –Sebanyak 304 Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) Kabupaten Lahat terdiri dari golongan 1,2 dan 3, ,berasal dari honorer K 1 dan 2, mengikuti dilkat jabatan, kegiatan berlangsung di Aula Diklat Pemkab Lahat, kemarin (6/4) dan berakhir 8 Juni mendatang. Kegiatan Diklat ini dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Lahat, Nasrun Aswari SE MM. Dalam arahannya, Sekda mengatakan, kepada seluruh CPNSD yang akan mengikuti pelatihan, kiranya bisa benar-benar mengikuti semua agenda dengan serius. “Menjadi CPNSD tak didapat semua orang, kalian ini beruntung, jadi syukurilah, dan ikuti semua tahapan dengan serius,” ujar Nasrun. Dikatakannya, yang dimaksud beruntung itu, karena kedepan Pemkab Lahat tak akan merekrut tenaga honorer, sesuai petunjuk dari pemerintah pusat. “Jika pun ada, kedepan pemkab jelas masih akan menunggu petunjuk dari pusat, dan sejauh ini untuk tenaga honorer ditiadakan,” ujarnya. Menurutnya kedepan, kalaupun ada penerimaan tenaga CPNS hanya untuk guru dan tenaga kesehatan. “Itu juga nantinya masih akan dikoordinasikan dengan pemerintah pusat,” kata dia. Diklat ini mengambil tema “Melalui pendidikan dan pelatihan pra jabatan, kita wujudkan sosok aparatur sipil negara yg berbasis kopetensi dan pelayanan kepada masyarakat, keseriusan jelas mutlak dibutuhkan keseriusan, agar mendapat hasil yang maksimal pula. “Proses evaluasi akan tetap dilakukan oleh pemkab, demi misi peningkatan aparatur negara yang mumpuni kedepannya,” tegas Nasrun. (din)

Wabup Marwan : Mental Pejabat Lahat Masih Bobrok

Lahat, J u r n a l S u matra--- Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ), tingkat Kabupaten Lahat, Jumat (3/4) malam resmi ditutup oleh Wakil Bupati (Wabup) Marwan Mansyur SH MM. Pada upacara penutupan itu Wabup mengutarakan kekecewaannya terhadap pejabat dilikungan Pemkab Lahat, karena banyak tak menghadiri acara penutupan. Menurutnya, minimnya pejabat hadir itu menunjukan bahwa mental pimpinan atau pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Lahat masih ‘bobrok’ sehingga perlu dibenahi kedepannya. “ S a ya k e c e w a , b a gaimana mau mengajak masyarakat berbuat baik, , jika pejabatnya saja susah diajak kearah kebaikan,” ungkap Marwan. Marwan juga menilai kegiatann STQ itu kurang mendapat support dari pejabat dilingkungan Pemkab Lahat, sehingga terlihat kurang semarak. “Kami kecewa, ini mesti diperbaiki kedepannya, mental-mental bobrok itu mesti dibina, dan kami takkan segan-segan melaksanakannya,” kata Marwan. Kegiatan STQ sendiri mempertandingkan beberapa cabang, seperti tilawatil, hifzil dan tafsir arab. “Masing-masing pemenang di setiap kategori atau cabang lomba nantinya akan dipersiapkan untuk menjadi wakil Lahat,” ungkap Ketua Panitia, Jufri Askolani SE dalam laporannya. Menurutnya, sebelum tampil mewakili Lahat diajang STQ tingkat Provinsi Sumsel yang dilaksanakan Mei mendatang, para pemenang yang mewakili Lahat akan diadakan pelatihan lagi, sehingga bisa menghasilan prestasi yang gemilang. (Din)

Nasrun Aswari : 2017, AKN Lahat Siap Mandiri

Lahat, Jurnal Sumatra---Pemerintah Kabupaten Lahat mendukung penuh berdirinya Akademi Komunitas Negeri (AKN). Dukungan itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Lahat, Nasrun Aswari SE MM, dihadapan tim Dikti Jakarta, beserta perwakilan konsultan perencana pembangunan gedung dan saran perkuliahan dari Semarang. Menurut Sekda pembentukan AKN Pemkab Lahat bukanlah mainmain, karena itu menyangkut persiapan SDM Lahat kedepan.. “AKN ini mimpi lama Pemkab Lahat, yang menginginkan memiliki satu lingkungan pendidikan setara universitas lokal.,” tutur mantan Kepala BKD dan Diklat Lahat. Dejelaskannya, Lahat yang kaya akan sumberdaya alam. Tentunya tidak ingin pemuda-pemudanya menjadi penonton di negeri sendiri seperti yang terjadi selama ini, hanya dikarenakan keterbatasan SDM yang memiliki skill. “Dengan adanya AKN ini, kami sangat yakin akan memberikan manfaat lebih bagi putra putri Lahat kedepannya. Tak ada lagi alasan mereka takkan memiliki pekerjaan, karena telah memiliki skill yang mumpuni,” beber Nasrun. Dikatakan dengan segala daya dan upaya, Pemkab Lahat akan terus memperjuangkan eksistensi AKN Lahat. Tak tanggung-tanggung. “Kita akan terus dukung, semua kebutuhan AKN, termasuk mempasilitasi kerjasama dengan pihak perusahaan,” katanya. Kasubdiv Sarana dan Prasarana, Sudarsono, didampingi perwakilan Perguruan Tinggi Negeri pendamping, Bambang Heriyadi member apresiasi dan dukungan kepada Pemkab Lahat. “Lahan sudah siapkan dana pendukung Rp.10 miliar, serta lahan seluas 7,5 hektar untuk pembangunan kampus,” ungkap Bambang. Dilanjutkannya, AKN Lahat adalah Akademi terbaik dari 3 AKN yang diasuh oleh pihaknya (UNP Padang.red) yaitu AKN Sawah Lunto dan AKN Padang Pariaman. Keberhasilan ini tak lepas dari perhatian Pemkab Lahat. (Din)

Anggaran Rutin Sat-Pol PP Disoal LAHAT, Jurnal Sumatra -Jika sebelumnya oknum Camat Pulau Pinang di copot dari jabatannya lantaran telah menggadaikan mobil dinasnya. Kini giliran Camat Gumay Ulu, yang bakal tersandung persoalan. Pasalnya, oknum camat berinisial AB ini telah dilaporkan LSM Penyambung Aspirasi Rakyat (PEASRA) terkait dugaan penyimpangan anggaran surat perintah jalan (SPJ) dan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) di tubuh Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol PP) Pemkab Lahat untuk tahun anggaran 2013 sebesar Rp.229.400.000, saat AB menjadi Kepala Satuan Pol.PP Lahat. Berdasarkan sejumlah berkas laporan LSM Peasra, yang disampaikan kepada beberapa media. tercatat 35 item kegiatan yang menurut LSM Peasra patut diduga fiktif. Bahkan pihak LSM Peasra meminta kepada unit Tipikor Polres Lahat untuk menindak

lanjutinya. “ S e m u a ya n g t e l a h k a m i uraikan,”ujar Ketua LSM Peasra Dudi Hartawan, dalam laporannya ke Tipikor Polres Lahat tertanggal 26 Februari 2015 lalu. Dia meminta Tipikor Polres Lahat, ataupun instansi terkait untuk memanggil dan memeriksa pihakpihak yang dianggap bertanggungjawab terhadap anggaran Sat Pol PP Kabupaten Lahat tahun 2013, Sementara itu, Kepala Satuan (Kasat) Pol PP Kabupaten Lahat, Lubisman membenarkan adanya LSM yang mempertanyakan hal tersebut. Namun dia enggan memberikan keterangan terkait adanya dugaan penggunaan anggaran Pol PP yang diduga fiktif tersebut.

”Sudah, kita sudah dengar hal itu. Tapi saat itu bukan saya Kasatnya. Coba kalian tanya dengan Kasi Penegakan Perundang undangan Daerah (PPUD),” ujar Lubisman. Tak jauh berbeda dengan keterangan yang disampaikan Lubisman, Dian Hayati, Kasi PPUD Pol PP Kabupaten Lahat, pun tak bisa memberikan jawaban yang lebih spesifik. “Coba tanya langsung ke Pak Amir Bahusin, karena pada tahun 2013 beliau Kasat-nya,” kata Dian. Sedangkan Amir Bahusin, hingga berita ini ditulis, belum bisa dikonfirmasi terkait tudingan LSM Peasra itu. (din)

Program Swasembada Pangan Digalakkan Hingga Seluruh Kecamatan

Warga Dan TNI Lakukan Penanaman Bersama

Lahat, Jurnal Sumatra – Upaya khusus (Upsus) program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah pusat, sesuai instruksi Presiden RI, Joko Widodo terus disikapi jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat. Upsus ini dikembangkan di semua kecamatan dalam Kabupaten Lahat. Belum lama ini Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH), dibantu tenaga penyuluh pertanian lapangan, jajaran TNI setempat, serta bersama-sama masyarakat melaksanakan penanaman di Desa Bandar Agung.

“Ini merupakan program lanjutan yang sebelumnya sempat dilaksanakan bersama-sama dengan Pangdam II Sriwijaya. Melalui Upsus ini, Lahat ingin menunjukkan keseriusan dalam mendukung program pemerintah pusat,” ungkap Bupati H Saifudin Aswari Rivai SE, melalui Kepala Dinas TPH, Ir H Hapit Padli MM, belum lama ini. Dilanjutkan Hapit, adapun kegiatan yang digalakkan ke masingmasing petani adalah penanaman dengan sistem jarak tertentu. “Sistem tanam kita ajarkan melalui penyuluh lapangan, bib-

it berkualitas akan kita pasok. kita juga akan kembangkan dan terapkan pemanfaatan teknologi pemupukan organik, yang tentu saja aman, dengan hasil yang memuaskan,” papar Hapit. Terpisah, penyuluh pertanian wilayah Tanjung Tebat dan Kota Agung, Sutaryono mengatakan petani setempat sangat antusias menyambut program pemerintah tersebut. Diakuinya, jika pemanfaatan pupuk organik kedepan bisa membawa hasil maksimal, maka dipastikan petani akan menggunakan pupuk organik,dikarenakan

harganya lebih murah dan mudah didapat. “Selama ini petani seringkali mengeluhkan pupuk kimia langka, dan terkadang hasilnya juga kurang maksimal,” ujar Sutaryono. Senada, Danramil Kota Agung, Kapten Inf Mulyadi juga mengatakan, pihaknya melalui Babinsa selalu siap mengawal dan mendukung suksesnya program swasembada pangan. “Kita akan kawal program ini, bahkan jika perlu kita juga akan langsung melakukan penanaman dengan warga dan samasama belajar,” tegasnya. (din)


6

jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 356 | Senin 13 April 2015

Warga tak Maksimal Rasakan Layanan Kesehatan # Hasil Reses Dewan di Sungai Menang

KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - Pembangunan di wilayah pantai timur Kabupaten OKI terasa jelas terjadi ketimpangan, mulai dari minimnya pembangunan infrastruktur, pendidikan hingga layanan kesehatan. Hasil reses anggota dewan di Dapil IV, meliputi Desa Sidomulyo, Talang Jaya, Harapan Jaya, Sungai Tepuk dan Sungai Menang, Kecamatan Sungai Menang. Salah satu problem yang diserap dewan dari aspirasi masyarakat, selain masalah infrastruktur jalan. Hal yang tak kalah penting adalah layanan kesehatan. Dimana para warga khususnya di Desa Sungai Menang, mengeluhkan layanan kesehatan.” Warga mengaku tidak pernah mendapat layanan kesehatan dari dokter. Karena dokter yang ditempatkan di sana jarang masuk. Sehinga untuk mendapatkan layanan kesehatan warga berobat ke bidan dan ke mantri kesehatan.” ujar Arpan Hadi, SH anggota dewan Dapil IV dari Partai Gerindra, Selasa (7/4/2015). Arpan Hadi mengatakan, masyarakat mengakui sejatinya ada dokter yang di tempatkan di sana. Namun dokter tersebut diduga jarang datang. Bahkan setiap kali dokter di tempatkan di sana paling lama bertahan setahun.” Setelah itu mereka minta pindah.” kata Arpan mendapat pengakuan warga. Kata dia, dokter yang di tempatkan di wilayah pelosok juga, tidak tinggal di Sungai Menang, melainkan tinggal di Desa Talang Jaya.” Nah jarak Talang Jaya ke Sungai Menang itu 15 kilo meter. Kalau hari hujan, sudah pasti tidak masuk kerja.” ungkapnya seraya mengatakan dokter dalam sebulan paling masuk kerja seminggu saja. Dia berharap kepada Pemerintah Kabupaten OKI, melalui Dinas Kesehatan OKI, kedepan agar menempatkan dokter ke wilayah pantai timur, hal ini sesuai dengan harapan warga.” Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah agar dokter bisa di tambah dan di tempatkan di wilayah terpencil. Demi kepentingan warga yang ingin merasakan layanan kesehatan secara merata.” tandasnya. Kepala Dinas Kesehatan OKI, HM Lubis SKM MKes, sebelumnya mengatakan, pihaknya mengakui sampai saat ini jumlah dokter di Kabupaten OKI masih sangat minim. Sehingga penyebarannya tidak merata. Tak terkecuali di Sungai Menang. Namun pihaknya meyakinkan kendati demikian warga masih bisa mendapatkan layanan kesehatan melalui bidan desa dan mantri.(RICO)

150 Orang Anak Asuh Mendapat Bantuan KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - Seratus lima puluh orang anak dari keluarga kurang mampu menerima bantuan dari GOTA Bende Seguguk Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel). Paket bantuan ini ditujukan untuk membantu anak usia sekolah dari keluarga tidak mampu, termasuk anak penyandang cacat, dari keluarga yang tinggal di daerah terpencil. “Tujuannya adalah mendorong program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun serta meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab sosial Masyarakat untuk menjadi orang Tua asuh bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu ini,” ungkap Lindasari Iskandar, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten OKI usai menyerahkan bantuan kepada para siswa dari keluarga kurang mampu di desa Serinanti Kecamatan Pedamaran Kabupaten OKI, Senin, (6/4/2015) Paket Bantuan G-OTA yang diberikan berupa Baju Seragam Buku tulis SD dan SMP, Tas, Sepatu, dan perlengkapan sekolah lainnya. Bantuan ini menurut Lindasari berasal dari Donatur terdiri dari Dinas, Instansi, Badan, Kantor dalam Kab.OKI, BUMN, Perusahaan dan Masyarakat Luas yang tidak mengikat. Dikatakan Lindasari selain menyerahkan bantuan GOTA ia dan jajaranya akan melakukan kunjungan kerja ke desa-desa untuk melaksanakan 10 program pokok PKK. (ata)

Satlantas Polres OKI Tindak 90 Pelanggar Lalulintas KAYUAGUNG, SUMSEL.Jurnalsumatra.com Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Ogan Komering Ilir (OKI)‎, menindak 90 pelanggar lalulintas yang tidak memiliki kelengkapan serta surat-surat kendaraan. Dari 90 pelanggar lalulintas tersebut diantaranya yakni, 15 pelanggar diberi tindakan berupa penilangan dan 75 pelanggaran lainnya hanya diberikan teguran serta himbauan. ‎”Dalam Operasi Simpatik yang digelar dari tanggal 1 hingga 21 April 2015, Satlantas Polres OKI telah menertibkan 90 pelanggar lalulintas yang diantaranya 15 pelanggar dilakukan tindakan dengan penilangan dan 75 pelanggar lainnya hanya diberikan teguran,” kata Kasat Lantas Polres OKI, AKP Harris Batara SIK. Masih katanya, oprasi simpatik yang dilakukan Satlantas Polres OKI bertujuan untuk menciptakan situasi yang lebih tertib, aman dan kondusif dalam berlalulintas.” Jika semua pengendara sadar serta patuh terhadap peraturan lalululintas dan berkendara maka secara tidak langsung dapat mencegah angka kecelakaan lalulintas,” tuturnya. Seperti pada oprasi yang digelar pada sebelumnya, Satlantas Polres OKI tidak langsung memberikan tilang terhadap pengendara yang melanggar, melainkan lebih banyak memberikan pemahaman serta teguran agar masyarakat lebih mengerti dan paham akan aturan ketika berkendara.” Secara tidak langsung oprasi ini arahnya lebih banyak ke pemahaman dan pendidikan lalulintas kepada masyarakat, karena pihak kepolisian m ‎ emang lebih banyak mengedepankan upaya persuasif dan preemtif, diantara dengan melakukan sosialisasi di media massa, memasang spanduk serta menyebar stiker di tempat keramaian dan lokasi rawan pelanggaran lalulintas,” katanya. Hingga saat ini di tahun 2015 kecelakaan yang terjadi diwilayah OKI baru terjadi sebanyak 2 kali, dimana dalam kecelakaan tersebut 1 orang meninggal dunia dan 5 orang mengalami luka ringan.” Untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat OKI agar selalu dapat mematuhi peraturan lalu lintas dengan melengkapi perlengkapan berkendara serta mematuhi ramburambu lalulintan dan yang ada paling utama gunakan helm standar untuk kesempatan,” himbaunya.(RICO)

Lagi, Proyek Drainase PU CK Hancur KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - Kualitas proyek-proyek Dinas PU Cipta Karya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel) dipertanyakan kualitasnya. Pasalnya setelah sebelumnya proyek jalan setapak di Desa Talang Nangko, Kecamatan Pangkalan Lampam yang sudah hancur baru dikerjakan dua bulan.

Kali ini giliran proyek Drainase yang berlokasi di Desa Lubuk Seberuk,Kecamatan Lempuing Jaya, tak jauh berbeda kondisinya. Proyek yang dikerjakan oleh pihak ketiga atas nama CV Angkasa Prima itu sudah hancur, padahal baru selesai dikerjakan akhir tahun 2014 lalu. Pantauan koran ini di lokasi proyek Drainase yang berlokasi di kampong 6 Desa Lubuk Seberuk itu, menggunakan anggaran tahun 2014, sebesar Rp89 juta. Kendati anggaran proyek relatif kecil, bukan berarti pihak rekanan mengabaikan kualitas proyek, yang notabennya untuk kepentingan orang banyak. “Ya baru akhir tahun kemarin selesainya sudah hancur seperti ini pak,” kata Midi warga setempat. Rendahnya kualitas pembangunan proyek diduga pemicu rusaknya bangunan itu. Bangunan yang seyo-

gyanya bisa bertahan sampai bertahun-tahun bisa amruk dalam waktu hitungan bulan. Kendati pihak Dinas PU CK berjanji akan memperbaiki bangunan itu, kedepan mestinya pihak Dinas PU CK harus mengambil tindakan tegas untuk memblack list perushaan yang bermasalah itu. “Kita akan turun ke lapangan untuk melihat kondisi proyek yang rusak itu,” kata Ribut, PPTK proyek tersebut yang juga menjabat Kasi Air Bersih Dinas PU CK, ketika dikonfiramasi, Senin (6/4/2015). Menurut Ribut, setelah menanyakan langsung dengan pihak pelekana proyek, penyebab rusaknya bangunan itu, karena dilewati mobil yang melintas.”Ada mobil yang lewat, karena terlalu pinggir akhirnya mengenai bangunan jadi roboh seperti sekarang,” ujar Ribut memberikan alasan.

Ia mengakui, saat ini Dinas PU CK masih terkendala minimnya tenaga pengawas di lapangan, untuk mengawasi semua proyek secara maksimal. “Kita akui saat ini minim tenaga pengawas,jadi seperti inilah kondisinya. Tidak terlalu maksimal dalam pengawasannya,” aku Ribut. Sambung dia, terkait masih rendahnya kualitas proyek di Kabupaten OKI, sesuai dengan pernyataan Kepala Beppeda OKI, Makruf CM, Ribut mengatakan, tidak semua pengerjaan proyek di OKI kuali-

tasnya rendah.” Yang rendah hanya 30 persen, 70 persennya baik,” ungkapnya. Disinggung tindakan tegas yang akan diberikan kepada sejumlah pihak pelaksana yang bermasalah dalam mengerjakan proyek pembangunan. Apakah akan di black list atau tidak? Ribut tidak berani memberikan pernyataan tegas.” Kamu tahu sendirilah saya tidak bisa memberikan pernyataan itu,” tandasnya seraya mengatakan akan memperbaiki bangunan itu.(RICO)

HUT Bhayangkara, Polres OKI Gelar Lomba Gaple KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - Menyambut dan memeriahkan HUT Bhayangkara ke-69 tanggal 1 Juli mendatang, Polres OKI menggelar berbagai rangkaian kegiatan. Pertandingan gaple merupakan kegiatan yang sudah sukses dilaksanakan di Mapolres OKI, Rabu (8/4/2015) malam hingga Kamis (9/4/2015) dini hari. Pertandingan gaple yang diikuti 48 pasang pemain kemarin merupakan utusan dari intern Polres OKI dan Polsek, insan pers yang bertugas di OKI, Kodim dan Koramil serta perwakilan perusahaan yang berinvestasi di daerah tersebut. Keakraban antar pemain sangat terlihat karena diantara mereka melepas semua atribut profesi seharhari. Suguhan hiburan orgen tunggal dan hadiah berupa TV LED, HP, kipas angin dan perabotan rumah tangga lainnya menjadi penyemangat peserta untuk berusaha mengalahkan lawannya. Kompetisi yang mengasah otak ini digelar sekaligus untuk acara malam

keakraban dan pisah pamit Kapolres OKI AKBP Erwin Rachmat SIK yang akan dimutasi ke Polda Sumsel dengan jabatan baru sebagai Kabag Reformasi Birokrasi Polri (RBP) Biro Perencanaan dan Anggaran (Rorena) Polda Sumsel. “Hadiah-hadiah ini merupakan kenangan terakhir dari saya sebagai Kapolres OKI karena saya akan bergeser ke Polda Sumsel, Insya Allah tanggal 20 April dilakukan Sertijab di Mapolda Sumsel,”kata Kapolres OKI dalam sambutannya. Erwin yang sebelumnya pernah bertugas di Provost Polda Sumsel juga menyampaikan permintaan maaf apabila selama kurang lebih 2 tahun menjabat Kapolres OKI pernah melakukan kesalahan terhadap bawahannya dan semua pihak yang berkompeten di OKI. Iapun mengakui selama bertugas di Kabupaten OKI masih banyak kekurangan yang dilakukan, namun itulah batas kemampuan yang sudah dikerjakan. Ia meminta terkhusus kepada jajaran Polri di OKI untuk tetap solid dan meningkatkan kinerja ke depannya. (RICO)


• Jurnal Sumatra | Edisi 356 | Senin 13 April 2015

7

jurnal sumsel

Pengangguran Ditangkap Perkosa Kenalan BBM KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - Seorang Pengangguran Anggi,23, Warga Desa sungai lumpur, Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Diamankan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat reskrim Polres OKI, karena telah memperkosa Gadis dibawah Umur, MR,17, yang dikenalnya lewat BlackBerry Messenger (BBM). Tersangka ditangkap kemarin, beberapa Jam usai memperkosa MR di rumah MR di Desa sungai lumpur. Kini Anggi harus mempertanggung jawabkan perbuatanya di sel Tahanan Polres OKI. Saat ditemui di Unit PPA kemarin, tersangka mengakui kalau dirinya telah menyetubuhi korban, perbuatan itu dilakukan atas dasar suka-sama suka.” Saya tidak memaksanya pak, hal itu kami lakukan atas dasar suka sama suka, tapi kami tidak tahu kenapa kakaknya lepor dengan pamanya dan mengamankan saya, menuduh jika saya telah memperkosanya,” terangnya Anggi. Dijelaskan Anggi, dirinya kenal dengan korban lewat kontak BBM,” Saya kenal dengan korban sudah dua minggu, melalui kontak BBM, kami sering ngobrol melalui pesan BBM, saat itulah dia mengaku mau kalau di ajak berhubungan badan,” ujarnya. Pada tanggal 31 maret, pukul 13.00 WIB, tersangka menemui korban dirumahnya.” Saat saya ketemu di rumahnya, dia bersama kakaknya Meri, setelah saya ngobrol, kami masuk kedalam kamar, tetapi kakaknya memanggil, kemudian kami ngobrol di teras, sementara kakaknya langsung pergi kerumah Pamanya, saat rumah sepi kami melakukan hubungan badan, setelah melakukan persetubuhan, ternyata pamanya datang dan langsung memukul saya,” terangnya. Setelah Suasana tenang, Tersangka berpamitan pulang, tetapi setelah berada dirumah, Kepala Desa datang dan memintanya untuk kemana-mana.” Tidak lama kemudian ada Polisi datang dan langsung mengamankan saya, karena dilaporkan telah memperkosa korban, padahal perbuatan itu kami lakukan atas dasar suka sama suka, saya siap bertanggung jawab menikahinya,” pungkasnya. Sementara itu Korban mengaku kalau dirinya dipaksa oleh tersangka untuk bersetubuh.” Waktu kami ngobrol dirumah, tiba-tiba dia menarik saya ke kamar, saat itu kakak saya lihat dan langsung melaporkan kepada paman saya, “ katanya. Kapolres OKI AKBP Erwin Rahmat melalui Kasat Reskrim AKP Novi Ediyanto, mengatakan bahwa tersangka ditangkap dirumahnya, karena telah menyetubuhi anak dibawah umur.” Tersangka kita jerat UU perlindungan anak, dengan ancaman hukuman selama 15 tahun penjara,” ungkapnya.(RICO)

Jembatan Penghubung Antar Desa Nyaris Ambruk Martapura. Jurnal Sumatra-Jembatan penghubung desa Limansari Dusun I dan Dusun III Kecamatan Buay Madang Timur nyaris ambruk,dikarenaknan tiang penyangganya patah dan amblas, dikhawatirkan apabila kendaraan roda empat melintas jembatan tersebut ambruk.

Jembatan penghubung desa berukuran 10x3 meter ,ini merupakan jalan utama untuk mengeluarkan hasil bumi, Junaidi(37 pengemudi truck mengatakan usia jembatan

Siswa SLB Pagaralam Diduga Korban Asusila “Kami langsung emosi dan melapor kejadian ini dan mendesak kepolisian untuk mengusut kejadian ini dan siapa pelakunya,” tegas dia. PAGARALAM, Jurnal Sumatra - Dugaan perbuatan asusila terjadi dilingkungan pendidikan di Kota Pagaralam. Kali ini, korbannya adalah Melati (9), warga Indra Giri, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Pagaralam Selatan siswi kelas I SDLB. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, dari hasil visum kemaluan anak ketiga ini lecet akibat benda tumpul. Kemudian, dari celana dalam korban terdapat bercak darah dan sperma. Untuk itulah, orang tua korban RD(46), melapor kejadian tersebut ke SPKT Polres Pagaralam, dengan bukti lapor LP/B-30/III/2015/ Sumsel/P.Alam tertanggal 19 Maret 2015 silam. RD orang tua korban mengatakan, anaknya diduga kuat telah menjadi korban asusila. Dimana,perbuatan tersebut dilakukan oknum pelaku dilokasi sekolah. Kemudian, kejadian ini telah dilaporkan kepihak terkait namun prosesnya lamban. Untuk itulah, langsung dilaporkan ke Polres Pagaralam. “Kami terkejut kemudian langsung membawa anak kami ke IGD RSUD Besemah untuk dipriksa visum. Kata dokter jaga IGD, kemaluan hanya lecet,” ungkap dia. Akan tetapi, karena hasil yang ada tidak memuaskan maka untuk memastikan kondisi tersebut kembali dilakukan visum kedokter spesialis kandungan di RS Muara Enim. Hasilnya berbeda dengan keterangan RSUD Besemah, kemaluan Melati bengkak, akibat benda tumpul diduga perbuatan orang dewasa. “Kami langsung emosi dan melapor kejadian ini dan mendesak kepolisian untuk mengusut kejadian ini dan siapa pelakunya,” tegas dia. Sementara itu, Kapolres Pagaralam AKBP Saut P Sinaga melalui Kasat Reskrim AKP JK Nababan membenarkan, adanya laporan asusila yang menimpa siswi kelas I di SDLB sudah diusut. “Masih kita dalami, dan sejumlah saksi dari guru dan kepala sekolah kita minta keterangan untuk pengembangan lebih lanjut. Kemudian, olah TKP disekolah juga sudah dilakukan,” tuturnya. Kemudian, beberapa pihak sudah diperiksa baik itu kepala sekolah, guru, satpam, cleaning servis dan lainnya. Namun, untuk penetapan tersangka belum bisa dilakukan lantaran siswa tersebut anak tuna grahita. Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAID) Pagaralam Khaidir Murni mengatakan. kasus dugaan asusila yang dialami salah seorang siswi kelas I SDLB yang sudah terjadi sejak tiga minggu silam akan dikawal ketat. “Perbuatan asusila yang menimpa korban ini sudah kita dapat informasinya. Saat ini akan kita kawal dan tindaklanjuti untuk menjadi pendampingan dalam pengusutannya yang sudah dilaporkan ke Polres Pagaralam pada Kamis tanggal 19 Maret lalu,” ujar dia. Ditegaskannya, sesuai diamanatkan UU No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, sudah dijelaskan dalam salahsatu mata pasal yang menegaskan tentang tindak pidananya. Jika terbukti, maka pelakunya bakal diancam hukum berat sesuai dengan pasal yang dikenakan. (Asa)

tersebut hampir 25 tahun dan pada waktu itu sungai Belitang diadakan pengerukan sehingga kiri kanan jembatan telah terkikis air mengakibat kan tanah tersebut labil.

Hal senada dilontarkan Amir. PNS yang sehari harinya melintas dijalan tersebut mengatakan ,dari Desa Tanjung Mulya hingga i Desa Limansari sepanjang 6,5 km rusak parah. Wartawan Jurnal Sumatra sengaja melintasi dari Desa Tanjung Mulya,Limansari dan memutar ke Desa Raman Agung tembus Desa Bukit Mas dan Desa Sukodadi, terjebak jalan rusak parah yang menghubungkan Bk 1 ke Desa Tanjung Mas,Raman Agung,Sukadadi lalu kearah Lampung.

Forum PAC PDI P dukung Saipul Basri INDRALAYA jurnalsumatraMeski Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), masih akan digelar sekitar pertengahan 2015 mendatang, namun kursi panas perebutan orang nomor satu di pemkab ogan ilir (OI) sudah mulai terasa. Sejumlah Partai politik mulai mempersiapkan kandidatnya untuk diusung menjadi Calon Bupati. Siang kemarin(6/4), Budi ketua Pengurus Anak Cabang Partai Demokrasi Indonesia perjuangan (PDIP )Dikecamatan Payaraman OI mulai memunculkan nama kandidat calon Bupati yang akan di usungnya. Menurut Budi sebanyak 16 (PAC PDIP), mengusung nama Saipul Basri sebagai kandidat calon Bupati Ogan Ilir. Belasan PAC Partai berlambang Kepala banteng ini sebelumnya sudah mengelar pertemuan khusus untuk membahas nama kandidat calon Bupati yang akan diusung. Setelah membahas kriteria sosok kandidat belasan pimpinan anak cabang partai PDI perjuangan akhirnya memunculkan nama Saipul Basri menjadi kandidat Calon Bupati 2015. Sosok Saipul Basri dinilai sangat ideal memimpin Ogan Ilir selain putra daerah yang diterima semua lapisan kultur, Saipul yang saat ini menjabat sebagai ketua badan musyawarah

w a r g a Ogan Ilir ini dinilai sangat berpengalaman memimpin birokrasi. Nama Saipul memang cukup santer digadanggadang menjadi kandidat kuat calon Bupati Ogan Ilir. Sejumlah hasil survey media massa, namanya juga sangat popular karena mendapat dukungan sangat meyakinkan. Ditempat terpisah Amir Syaripudin yang juga saat ini menjabat sebagai bendahara PAC Partai PDI Perjuangan dikecamatan Lubuk Keliat, usulan forum PAC ini sekaligus menjadi jawaban rumor yang

selama ini berkembang, Amir juga mengungkapkan saya akan berjuang sekuat tenaga dan pikiran saya demi untuk mendukung Saipul untuk menang dan terpilih sebagai bupati Ogan Ilir dimasa pemilihan kepalah daera desember 2015 mendatang. ( JUMADI)

Indra Tewas Menjelang Magrib

KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - Korban Indra bin Hasan warga Serdang Kecamatan Mesuji Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tewas bersibah darah. Setelah ditusuk pisau badik dari tangan Husin bin Basir Warga Desa Cengal Kecamatan Cengal. Peristiwa tersebut terjadi berawal dari percekcokan mulut yang sebelumnya memang diantara mereka sudah ada unsur dendam terselubung. Kapolres OKI AKBP Erwin Rachmat SIk melalui Kasat Reskrim AKP N Edyanto SIk SH mengatakan, kejadian tersebut, Jumat (10/4/2015) pukul 18.15, menjelang sholat Magrib di tempat kejadian dusun 2 Desa Pematang Panggang. Keduanya sama-sama naik sepeda motor dan tanpa terencana bertemu, sehingga keduanya saling menegur yang bukan-bukan sehingga terjadi pertengkaran dian-

tara keduanya, dan menimbulkan perkelahian kecil. “Awalnya, korban menampar pelaku. Sehingga terjadi perkelahian yang berujung hilangnya nyawa seseorang,” kata Kasat Reskrim seraya berucap setelah pelaku ditampar oleh korban lalu pelaku membalas dengan menusuk korban hingga tewas. Memang setelah kejadian itu, pelaku penusukan melarikan diri dan korban sempat dibawa ke dokter di Desa Surya Adi Blok D persisnya di Pasar Gajah. Belum sempat dirawat korban telah menghembuskan napas terakhirnya. “Kejadian yang terjadi semalam di Desa Pematang Panggang itu, murni cekcok mulut sehingga terjadi keributan yang sebelumnya memang diantara mereka sudah ada dendam,” tutur AKP Edyanto. Setelah kejadian itu, pelaku penusukan kabur melarikan diri dan

kini pelaku sudah menyerahkan diri ke Mapolsek Mesuji untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Menurut pengakuan pelaku penusukan itu, diri ditampar lebih dulu dan dirinya malu sehingga nekat menusuk korban,” kata Edyanto pertemuan diantaranya semalam dipacu saling ejek sehingga terjadi keributan. Sementara itu, warga Desa Pematang Panggang Hasan Bagus mengakui ada kejadian keributan antara pribadi korban Indra dan Husin. Kejadian tersebut bukan kelompok dan bukan begal. “Peristiwa tersebut murni keributan pribadi dan bukan kelompok ataupun pelaku begal,” ujar Hasan ketika diminta informasi mengenai kejadian di Desa Pematang Panggang. “Sepengetahuannya, pelaku penusukan sudah menyerahkan diri ke Mapolsek Mesuji,” pelaku penusukan sudah menyerahkan diri ke polisi,” tandas Hasan. (RICO)

Lain lagi yang dikatakan Muhtar, tokoh Desa Sukadadi, menurutnya jalan didepan rumahnya sudah kurang lebih 5 tahun belum tersentuh pembangunan. “Kemaren mobil truck membawa gabah/padi terjebak sampai semalaman sehingga angkutan nya dibongkar,” katanya. Menurut Kades Rohman rusaknya jembatan yang terletak di Desa Limansari Dusun satu dan tiga itu sudah dilaporkan kepada PU Bina Marga OKU Timur dan sudah di survey.”Mudaha-mudahan tahun diperbaiki,” katanya. (NIZAR)

Polres Pagaralam Tahan Tiga PNS Tersangka Baju Linmas PAGARALAM, Jurnal Sumatra - Polres Pagaralam menahan tiga tersangka pengadaan baju linmas di Badan Kesbangpol Linmas anggaran 2012 untuk kebutuhan Pilkada lalu. Anggaran pengadaaan baju dimaksud mencapai Rp942.580.380 dengan nilai kontrak Rp.928.979.850. Sementara kerugian Negara ditaksir mencapai Rp400 juta lebih yang dikerjakan CV Sumber Abadi Tekstil. Kapolres Pagaralam AKBP Saut P Sinaga melalui Kasat Reskrim JK Nababan dan Kanit Pidkor Brigpol Chandra Utama menuturkan, penahan dilakukan kepada tiga PNS yakni Hazril Novriandi surat SP.Han/15/IV/2015; lalu Firmanudin SP.Han/16/IV/2015 dan Suhadri dengan perintah penahanan SP.Han/17/IV/2015. “Memang belum kita tahan setelah penetapan sebagai tersangka beberapa waktu lalu. Hal ini karena kita masih melakukan pengembangan lebih lanjut,” ujar Chandra. Namun, saat ini ketiganya resmi ditahan karena semua berkas sudah P21. Dijadwalkan ketika tersangka akan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Pagaralam pada senin mendatang. “Untuk sementara ketiganya ditahan di Mapolres Pagaralam. Jika sudah lengkap semuanya akan kita limpahkan secepatnya sehingga kasus ini bisa diproses lebih lanjut,” tegasnya. Ditambahkannya, indikasi korupsi dari kegiatan tersebut yakni melawan hukum,merugikan negara dan pengerjaan tidak memenuhi spesifikasi standar. Bahkan, ada beberapa item yang tidak dipenuhi. “Ketiga tersangka dikenakan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Junto Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Pasal 2 Ayat 1 dan Pasal 3 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,” tegasnya. Sementara itu, Kapolres Pagaralam AKBP Saut P Sinaga, pihaknya fokus melakukan pengusutan korupsi di Kota Pagaralam. “Kita fokus untuk memberantas korupsi. Apalagi, ada beberapa kasus yang kita ungkap dan sudah dilakukan penahanan,”ungkapnya. (Asa)


Jurnal Olahraga 8

• Jurnal Sumatra | Edisi 356 | Senin 13 April 2015

Barca Ngeri dengan Bola Jauh PSG BARCELONA – Bek Barcelona, Gerard Pique, sudah memikirkan pertandingan leg pertama perempatfinal Liga Champions kontra Paris Saint-Germain (PSG). Bahkan ia menyadari saat ini Zlatan Ibrahimovic cs sedang berlatih dengan permainan bola-bola jauh.

Seperti diketahui, Blaugrana akan bertandang ke Parc des Princes pada Kamis 16 April 2015 dini hari WIB. Ini adalah pertemuan kedua mereka di ajang dan di tahun yang sama. Sebelumnya Barca dan PSG menempati satu grup bersama Ajax Amsterdam dan

APOEL. Dalam dua pertemuan sebelumnya, kedua tim saling berbalas kemenangan. Namun bila berbicara agregat gol, maka Blaugrana lebih unggul dengan skor 5-4 atas PSG. Meski mengantongi modal positif, Pique tak mau sesumbar.

“Bermain di Paris selalu sulit. Kami harus keluar dan memainkan sepakbola kami, menciptakan peluang dengan penguasaan b ol a. K ami tahu mer eka sekarang sedang berlatih bermain dengan bola-bola jauh,” ujar Pique, seperti dikutip Football-Espana, Jumat

(10/4/2015). “Kami adalah dua tim yang sudah saling mengenal dan menaruh rasa hormat. Saya rasa, dua pertandingan nanti akan berjalan tak jauh berbeda dengan apa yang terjadi di fase grup,” tandasnya. (okz)

Mancini Bidik Tiga Mantan Pemainnya MILAN – Inter Milan terus membangun fondasi tim untuk mengarungi persaingan Serie A musim depan. Beberapa nama dibidik oleh sang arsitek Roberto Mancini untuk memantapkan skuad Nerrazzuri. Dalam daftar incarannya, ternyata ada tiga nama pemain Manchester City. Siapa saja mereka? Seperti diberitakan oleh Daily Mail, Minggu (12/4/2015) Mancio – sapaan Mancini – membidik tiga pemain yang membela mantan klub yang pernah dilatihnya tersebut

Striker Polandia Masuk Radar United MANCHESTER – Bursa transfer musim panas memang masih beberapa bulan lagi, namun Manchester United sudah sibuk mencari pemain untuk memperkuat skuad musim depan. Meskipun sudah memiliki Wayne Rooney, Robin van Persie, hingga Radamel Falcao, Setan Merah tetap menjadikan striker sebagai prioritas utama pembelian. Beberapa nama striker terus dikaitkan dengan klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut. Kali ini Setan Merah kabarnya siap membawa Robert Lewan-

dowski ke Carrington seperti diberitakan Squawka, Minggu ( 1 2 / 4 / 2 0 1 5 ) . Pe m a i n 2 6 t a hun tersebut mencuri perhatian manajemen United selama berkiprah di Bundesliga. Sebelum berseragam Bayern Munich, Lewandowski membela Borussia Dortmund selama empat musim. Sepanjang kariernya bersama Die Borussen, pemain Timnas Polandia tersebut menjelma sebagai mesin gol jempolan dengan mencetak 103 gol di seluruh kompetisi. Kepindahannya yang bisa dibil-

ang cukup kontroversial ke Bayern, tidak mempengaruhi produksi golnya. Sejauh ini Lewandowski telah mencetak 20 gol dari 39 laga di seluruh kompetisi bersama FC Hollywood. United harus bersedia menggelontorkan dana sebesar 44 juta pounds atau sekitar Rp853 miliar untuk membawa pemain kelahiran Warszawa tersebut ke Theatre of Dream. Menurut kabar, manajemen United siap membayar striker asal Polandia tersebut sebesar 200 ribu pounds atau setara Rp3,8 miliar per pekan. (okz)

sebagai target transfer. Tiga nama yang dimaksud adalah Samir Nasri, Yaya Toure, dan James Milner. Lini tengah Inter yang masih kurang menggigit menjadi fokus utama arsitek asal Italia tersebut. Tiga pemain yang pernah menjadi anak didiknya tersebut diperkirakan adalah tipe pemain yang dibutuhkan oleh Mancini. Yaya Toure dapat menjadi dinamo permainan Inter, sementara Nasri dengan kegesitannya diharapkan dapat menambah kreatifitas di

lini kedua bersama James Milner. Untuk membawa ketiganya menuju Giuseppe Meazza, Inter setidaknya harus merogoh kocek sebesar 63 juta euro atau sebesar Rp892 miliar. Musim ini memang bukan musim yang bagus untuk pasukan Mancio. Inter belum lama ini mengalami enam pertandingan beruntun tanpa kemenangan. Hal tersebut membuat Nerrazzuri masih terseok di posisi ke 9 klasemen Serie A dengan 41 poin, dari 30 kali bertanding. (okz)


Hiburan Kito 9

• Jurnal Sumatra | Edisi 356 | Senin 13 April 2015

Katy Perry Lahir dari Keluarga Taat Agama “Saya tidak terikat dengan agama Hindu, Budha atau apa pun itu. Tetapi, saya tetap berdoa kepada Tuhan,” JA K A RTA - Pe nya ny i K a t y Perry berasal dari keluarga yang taat agama. Namun ternyata, hal tersebut berseberangan dengan keyakinan Katy Perry saat ini. Dalam sebuah wawancara, Katy Perry mengakui tidak terikat dengan sebuah agama

tertentu. “Saya tidak terikat dengan agama Hindu, Budha atau apa pun itu. Tetapi, saya tetap berdoa kepada Tuhan,” ujar Katy Perry di sebuah situs online. Meskipun dikenal cukup religius karena latar belakangnya

Nikita Mirzani Bantah Punya Pacar Baru

JAKARTA - Baru-baru ini artis seksi Nikita Mirzani dikabarkan sudah memiliki kekasih setelah bercerai dengan Sajad Ukra. Namun, hal itu dibantah langsung oleh Nikita. Ditemui pada acara In Beetwen Day di Lapangan D, Senayan, Nikita Mirzani menegaskan bahwa saat ini ia belum memiliki kekasih saat ini. “Enggak, enggak ada pacar, enggak punya cowok,” ujar Nikita Mirzani d i L a p a n ga n D, Senayan, Jakarta. Nikita Mirzani lantas mengkonfirmasi bila yang dimaksudkannya di Instagram akhirakhir ini adalah temannya. “Cek saja di instagram, itu teman, enggak ngurusin cowok sekarang,” pungkasnya. (okz)

tersebut, Katy Perry ternyata juga dinobatkan sebagai salah satu wanita terseksi versi sebuah majalah kenamaan. Katy Perry lahir dan dibesarkan di Santa Barbara, California oleh orangtua pendeta Kristen. Sejak kecil, Perry hanya menden-

garkan musik gospel dan sering menyanyi di gereja setempat. Dia pun merilis album rohani yang sama seperti namanya pada 2001 sebagai Katy Hudson, namun kurang sukses. Kini, nama Katy Perry sudah dikenal seantero dunia.(okz)

Audy Item Siap Luncurkan Album “The Best”

“Pasti (album) entah tahun ini atau tahun depan. Insya Allah album “The Best”,” ungkap Audy saat ditemui di kawasan Tamam Anggrek, Jakarta.

JAKARTA - Lama tak muncul lagi di induatri musik Tanah Air, Audy item kini tengah menyiapkan kejutan untuk penggemarnya. Pasalnya, Audy mengatakan akan mengeluarkan album bertajuk, “The Best”. “Pasti (album) entah tahun ini atau tahun depan. Insya Allah album “The Best”,” ungkap Audy saat ditemui di kawasan Tamam Anggrek, Jakarta. Audy mengatakan ia sengaja mengeluarkan album “The Beat” khusus bagi para penggemar yang rindu dengan karyanya terdahulu.

Meski begitu, Audy mengatakan dalam album “The Best”-nya nanti juga akan ada beberapa lagu baru. “Ada beberapa lagu baru, ada lama. Karena orang yang pengin cari album lama saya, udah enggak dijual kan,” tambah Audy. Untuk menggarap album tersebut, Audy mengaku sudah mengantongi dukungan dari semua pihak. Sehingga ia pun kembali sibuk dalam memilih lagunya. “Lagu baru ciptaan temanteman, sedangkan lagu lama yang hits-hits aja,” tutupnya. (okz)


10

Puspen TNI

• Jurnal Sumatra | Edisi 356 | Senin 13 April 2015

TNI Terus Melakukan Upaya Evakuasi WNI di Yaman Yaman, Jurnal Sumatra-Setelah lima hari melaksanakan misi percepatan pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Yaman, Tim Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang berkekuatan 22 personel terus melakukan berbagai upaya untuk dapat memasuki wilayah tersebut dengan menggunakan pesawat miliki TNI jenis Boeing 737-400 bermuatan 110 penumpang, Rabu (8/4/2015). Tim satgas penyelamatan untuk pengangkutan WNI yang berjumlah 22 personel, terdiri dari 12 orang Crew Pesawat, 4 orang dari Satuan Bravo Paskhas, 2 orang Penerangan, 3 dari Kemenlu

dan 1 Supervisi dari Mabes TNI, dipimpin oleh Letkol Penerbang I.G. Putu Setia Dharma. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Tim Percepatan Pemulangan WNI, antara lain melaksanakan pertemuan dengan Duta Besar (Dubes) RI untuk Yaman Bapak Wajid Fauzi di Salalah, Oman. Dalam pertemuan tersebut, Dubes RI menyampaikan tentang situasi dan kondisi yang terjadi di Yaman saat ini antara lain: Pertama, di wilayah Tarim, terdapat kurang lebih 1.000 WNI dan saat ini terdapat 45 WNI sedang melakukan perjalanan darat menuju ke Salalah, Oman. Kedua, untuk wilayah Aden, masih terjadi pertempuran darat dan

terdapat sejumlah WNI belum dapat melakukan perjalanan menuju Pelabuhan Aden. Kapal laut yang telah di charter pemerintah Indonesia masih berlabuh di Jibouti. Sementara itu, Bandara Aden juga belum dapat digunakan untuk pendaratan pesawat. Ketiga, di lokasi Al Mukalla, saat ini 100 WNI dengan menggunakan kendaraan bus menuju Salalah. Prioritas evakuasi WNI di Yaman saat ini adalah melalui jalur darat menuju Salalah untuk WNI yang berasal dari Tarim dan Mukalla, sedangkan yang menuju Jizan untuk WNI yang berasal Hudaidah dan Sana’a. Disamping itu, terdapat 47 WNI dari Tariim saat ini sudah

memasuki wilayah Oman dan siap diterbangkan menuju Indonesia. Pesawat milik TNI hingga saat ini masih mengalami hambatan untuk melakukan penerbangan di Yaman. Hal ini lebih disebabkan adanya kendala izin terbang saat hendak memasuki wilayah udara Yaman, yang saat ini sudah dikuasai oleh otoritas Arab Saudi. Selain izin clearance, kendala lain adalah lokasi landasan terbang terpaksa dipindah akibat situasi yang tidak kondusif. Alhasil, seluruh WNI yang akan dievakuasi terpaksa melalui perjalanan darat sebelum diterbangkan ke lokasi aman. Hingga saat ini, operasi penerbangan untuk mengevakuasi

WNI di Yaman melalui jalur udara telah dilaksanakan sebanyak tiga kali dengan mengangkut 300 WNI. Setidaknya, terdapat 4.159 WNI di Yaman. Mereka, antara lain, terdiri dari 2.626 mahasiswa dan pelajar serta 1.488 pekerja profesional bidang minyak dan gas bumi. Sisanya ialah diplomat serta pegawai Kedutaan Besar RI dan keluarga. Seperti diberitakan sebelumnya bahwa pada hari Minggu (5/4/2015), Pesawat TNI AU Boeing 737-400 telah berhasil mengevakuasi 110 Warga Negara Indonesia yang berada di Jizan, Arab Saudi menuju Muskat, Oman dengan selamat walaupun harus terbang lebih lama 45 menit dari jadwal semula dikar-

enakan flight clearance dari otoritas Arab Saudi yang mengharuskan merubah rute penerbangan. Satu hari sebelumnya, pada hari Sabtu, 4 April 2015, Pesawat TNI AU Boeing 737-400 juga telah berhasil mengevakuasi 110 Warga Negara Indonesia, yang berada di Jizan, Arab Saudi untuk diterbangkan menuju Bandara Muskat, Oman dan telah diterbangkan menuju daerah asal masing-masing di Indonesia menggunakan pesawat komersial. Sedangkan pada hari ini Senin (6/4/2015), Pesawat TNI AU Boeing 737-400 telah berhasil mengevakuasi 80 Warga Negara Indonesia yang berada di Jizan, Arab Saudi menuju Salalah, Oman. (puspen TNI)


• Jurnal Sumatra | Edisi 356 | Senin 13 April 2015

Sambungan

11 Ormas Islam Harus Bersinergi Dalam Pembangunan

Triwulan I, Pemkab Kucurkan Dana Rp.9,6 M LAHAT JURNAL SUMATRA--- Alokasi Dana Desa (ADD) untuk Triwulan I di kucurkan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lahat sebesar Rp.9,6 Milyar diperuntukan bagi sebanyak 360 desa yang dikhusus kan untuk pembangunan. Dengan dana tersebut Pemkab Lahat kian optimis tidak ada lagi desa tertinggal diBumi Seganti Setungguan. Kepala BPM dan Pemdes (Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa) Kabupaten Lahat, H Abdul Rizal Baki didampingi Kabid Otdes dan PPD, Abdul Rauf mengatakan, bahwasanya dana sebesar Rp 9,6 M diperuntukan alokasi dana desa (ADD) triwulan I telah digelontorkan sebanyak 360 desa. Dimana, sejak tertanggal 6 April 2015, pencairan ADD 2015 telah bias diambil melalui Bank SumselBabel cabang maupun cabang pembantu di daerah masing-masing. “Dikarenakan dana yang dikeluarkan cukup besar, maka, pengambilan dana tersebut secara bertahap, dan beberapa desa sudah mengambil. Kepala Desa (Kades) agar dapat mengatur dana tersebut sesuai dengan peruntukannya, berdasarkan anggaran pendapatan belanja desa (APBDes),” tuturnya lugas. Menurut Rauf, untuk kegunaan ADD tersebut sepenuhnya untuk operasional desa, yakni, penghasilan tetap dari jajaran desa alias seluruh pemerintahan desa (pemdes) serta operasional lembaga kemasyarakatan desa. Oleh sebab itu, biaya tersebut benar-benar disesuaikan apa yang telah tertuang dalam APBDes, bukan untuk lain. Terkecuali, bagi Kecamatan Kikim Barat dana ADD bias diambil di Bank SumselBabel Cabang Tebing Tinggi, sedangkan yang lain dapat dilaksanakan pada kecamatan masing-masing. “BPM Pemdes tidak akan ikut campur dalam penggunaan dana ADD tersebut, pihaknya hanya mengawasi dan menerima laporan saja dalam bentuk APBDes sebagai pertanggungjawaban dari desa tersebut, untuk itulah, jalankan sebaik mungkin berdasarkan ketentuan, dan gunakanlah dana tersebut benar-benar untuk masyarakat,” pesannya. (Din)

Tim Penilai Sambangi SD Santo Yosef

LAHAT JURNAL SUMATRA--- Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Lahat, dr H Rasyidi Amri mengatakan, bahwasanya tim penilai lomba UKS (Unit Kesehatan Sekolah) menyambangi SD Santo Yosef mewakili Bumi Seganti Setungguan khususnya, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), umumnya ditingkat nasional. “Kita memilih SD Santo Yosef untuk lomba UKS ini, dimana, sarana dan prasarana (sapras) sangat mendukung sekali, oleh sebab itulah, diikutkan pada lomba dan terpilih ditingkat nasional,”ujarnya. Untuk diketahui, sambungnya, Indikator penilaian diantaranya, lingkungan sekolah yang sehat yakni, kebersihan dan kerapian, ditunjang pohon peneduh, ketersediaan tempat sampah, toilet, sarana cuci tangan mencukupi, kanton bersih dan makanan sehat, kemudian, pemanfaatan halaman sekolah dengan toga “Selain lingkungan, keberadaan UKS termasuk peralatan kesehatan, obat-obatan, poster kesehatan dan raport kesehatan siswa juga menjadi salah satu poin penilaian. Keterampilan dan pengetahuan dokter kecil nantinya juga masuk dalam penilaian, sehingga kita semaksimal mungkin memberikan terbaik,” katanya dengan lantang. Untuk itu Dinkes Lahat. Berharap, dengan terpilihnya SD Santo Yosef mengikuti lomba UKS tingkat nasional ini, akan mengharumkan nama Sumatera Selatan (Sumsel) khususnya Kabupaten Lahat. “Yang jelas, dengan keterlibatan serta kerjasamanya berbagai sektor yaitu, Kesehatan, Kesejahteraan Masyarakat (Kesra), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Kantor Kementerian Agama (Kanmenag) dan Tim Penggerak PKK sangat mendukung keberhasilan ini,” imbuhnya. (Din)

Akademisi: Ilmu Komunikasi Berperan Penting Dukung Pembangunan

Yogyakarta, Jurnal Sumatra - Ilmu komunikasi memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan nasional, kata Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta Suranto. “Ilmu komunikasi tidak hanya berperan sebagai agen pencerahan dan pencerdasan, tetapi juga untuk memuliakan martabat bangsa,” katanya di Yogyakarta, Selasa. Pada seminar bertema “Ilmu Komunikasi untuk Memuliakan Martabat Bangsa”, ia mengatakan strategi pencapaian peran ilmu komunikasi dalam pembangunan bangsa adalah dengan menyiapkan bahan kajian yang mendukung “learning outcomes” yang relevan. “Peran ilmu komunikasi untuk mengedukasi, memberi informasi, dan mempersuasi masyarakat harus dilakukan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai yang berlaku,” kata Suranto. Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM) Hermin Indah Wahyuni mengatakan ilmu komunikasi merupakan keilmuan yang unik. Menurut dia, hampir semua orang menggunakan keilmuan komunikasi tersebut, tetapi tidak jarang yang belum memahaminya termasuk pelaku pendidikan. “Jika pelaku pendidikan dapat memanfaatkan keilmuan komunikasi secara optimal, maka akan berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan,” katanya. Ia mengatakan tren pendidikan ilmu komunikasi di sejumlah pendidikan tinggi selama ini masih banyak ke studi hubungan masyarakat (humas), jurnalistik, dan komunikasi massa. “Selama ini masih sedikit keilmuan komunikasi yang menitikberatkan pada keilmuan pendidikan, padahal peranan pendidikan sangat penting,” kata Hermin. Seminar yang dibuka Rektor UNY Rochmat Wahab tersebut menandai pembukaan Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNY, sekaligus peresmian Himpunan Mahasiswa Komunikasi (Himakom) UNY. (ANJAS)

Gedung Dinas Peternakan OKU Perlu Segera Diperbaiki

Baturaja, Jurnal Sumatra - Gedung Kantor Dinas Peternakan dan Perikanan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, perlu segera diperbaiki karena kondisi bangunan sudah rapuh dan memprihatinkan. Sekretaris Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Joni Saihu di Baturaja, Senin, mengatakan, bangunan yang ditempatinya sudah tidak layak lagi, karena material bangunan sudah terkelupas dan langit-langit bangunan juga nyaris ambruk. “Gedung dinas sudah sangat layak diperbaiki, karena sudah banyak bagian yang rusak seperti atap mulai bocor,” katanya. Selain itu, kondisi kayu penyangga atap juga mulai lapuk hingga plafon bangunan nyaris ambruk. “Parahnya lagi, saat musim hujan beberapa ruangan khususnya ruang menyimpan obat-obatan ternak kebanjiran, karena atap bocor, sehingga sangat mengkhawatirkan,” katanya. Ia menjelaskan bangunan tersebut semula merupakan kantor beberapa instansi, yakni Disporabudpar dan Dinas Pertanian, tapi saat ini Disporabudpar telah memiliki gedung baru. Ia berharap pemerintah segera memperbaiki bangunan gedung itu, karena jika dibiarkan dikhwatirkan kerusakan akan tambah parah. “Kalau semua rusak bisa menghambat pekerjaan. Yang paling kami khawatirkan jika atap gedung kantor ambruk dan menimpa pegawai yang sedang bekerja,” katanya. Ia menjelaskan, pihaknya sudah mengusulkan kepada Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya setempat agar melakukan perbaikan, namun hingga saat ini belum direalisasikan dan rencana baru akan dibangun secara total pada 2016. “Kalau diambil melalui anggaran dinas kita dananya tidak cukup, karena anggaran terbatas,” katanya. Karyawan Dinas Peternakan, Hardi, juga mengungkapkan harapan senada. Menurut dia, jika hujan turun, air masuk ke ruang kerja. “Bagaimana kami mau fokus bekerja kalau kebanjiran,” kata dia. (ANJAS)

Tim Ahli Pasang Patok Titik Jembatan Layang Lematang Pagaralam PAGARALAM, Jurnal Sumatra - Proses pembangunan jembatan layang lematang yang menghubungkan Dusun Pelangkenidai, Kecamatan Dempo Tengah, denga Dusun Perahudipo, Kecamatan Dempo Selatan, sepanjang 1,2 kilometer, sudah memasuki babak baru, setelah tim ahli pemetaan melakukan pemasangan patok titik awal pembangunan jembatan tersebut. Pantauan, tim ahli kementrian pekerjaa umum, Repuluk Indonesia (RI), mulai melakakukan pemasangan empat titik patk batas lahan yang akan menjadi titik awal jalur jembatan yang mencapai panjang sekitar 300 meter dengan lebara sekitar 30 meter. Walikota Pagaralam Hi Ida Fitriati, Kepala Dinas PU Haradi Razak, Kepala Lingkungan Hidup, Agus Ahmad, Kepala Dishutbun, Sarbani, dan sejumlah perabat terkait lainnya melakukan survey langsung dan memantau lansung proses penempatan patok lahan yang akan dilakukan pembebasan. Kepala Dinas PU Kota Pagaralam, Haryadi Razak ST MM didampingi Kepala Bapeda Ir Zaitun

mengatakan, untuk tahun 2015 proeses pembangunan jembatan layang territinggi di Sumsel ini, baru tahap penyelesaian FS, Analisis dampak lingkungan (Amdal) termasuk DED. “Jembatan ini panjangnya mencapai 1,2 km dengan lebar sekitar 30 meter yang akan menelan dana sekitar Rp350 juta, semunya dianggarkan melalui APBN,” ungkapnya. DIkatakannya, pemetaan perlu dilakukan untuk mempermudah mengetahui berapa luas lahan yang aka iakukan pembebasan dan termasuk luas lokasi pembangunan jembatan. “Saat ini proeses pembangunan jembatan layang Lematang, sudah masuk tahap pemasangan patok batas lahan yang akan di gunakan untuk pemabangunan fisik nantinya akan dimulai pada 2016. Ditambahkannya, memang dengan pembangunan jembatan ini akan memperpedek jarak temuh sekitar 7,2 km, dengan jarak tempuh dari Muaratenang hingga Pelangkenidai sekitar 1,2 km. Dapat dirincikan, kata Haryadi, kalau lebar badan, bahu dan termasuk saluran pembuangan air mencapai 30 meter, sedangkana

kalau bangunan jalan sendiri mencapai pajang 300 meter. “Kalau pada 2015 semua tahapan sebagai syarat pembangunan bisa selesai, seperti FS, DED dan termasuk Amdal, sedangkan kontruksi akan dimulai 2016,” ungkapnya seraya mengatakan semuanya masih dalam proses penyelesaikan. Sementara itu Walikota Pagaralam dr Ida Fitriati mengatakan, sudah menjadi prioritas penyelesaian syarat-syarat untuk pembangunan fisik jembatan layang Lematang termasuk mendata lahan-lahan yang akan dibebaskan. “Kami akan selesaikan semua persyaratan sebelum dilakukan pembangunan fisik jembatan seperti pembebasan lahan, study kelayanakan, FS, Andal dan termasuk DED,” ujarnya. Mengingat, kata Ida, cukup luas dan panjang lahan yang perlu dilakukan pembebasan untuk membangun jembatan layang yang diperkirakan tertinggi di Sumsel. “Terger kita 2016 fisik bangunan sudah bisa dlakukan dan pemerintah pusat sudah bisa menganggarkan untuk membagunnya,” kata dia. (Asa)

LAHAT JURNAL SUMATRA--Bekerjasama dengan Pemkab Lahat khususnya dalam pembangunan dan peningkatan aktivitas keAgamaan harus dilakukan seluruh Ormas Islam dikabupaten Lahat. Bahkan, mempersempit ruang gerak masuknya aliran sesat khususnya yang mengatasnamakan agama menjadi tanggung jawab semua pihak agar Bumi Seganti Setungguan terhindar dari segala ancaman. Hal tersebut dikatakan Kepala Kanmenag (Kantor Kementrian Agama) kabupaten Lahat H Saidi, SH dimana banyaknya aliran sesat yang mengatasnama ka n a ga m a ha ru s men j a di tanggung jawab seluruh elemen masyarakat dan Ormas Islam harus proaktif melakukan pengawasan dimasing-masing tempat tinggalnya. “Sinergi yang terbangun selama ini, sangat dirasakan bagi Pe m k a b L a h a t k h u s u s nya d i bidang keagamaan. Untuk itu, semoga sinergi ini terus dilanjutkan dan ditingkatkan lagi ke depannya,”ujarnya yang baru menggantikan H Win Hartan ini. Selain itu, seluruh Ormas seperti MUI, FPI dan lainnya harus terus mendukung setiap program yang dijalankan Pemkab Lahat dan tidak mengganggu aktivitas yang meresahkan seperti Demonstrasi dan kritik pedas. “Kita lihat didaerah lain banyak Ormas yang unjuk rasa hingga anarkis karena tidak setuju dengan kebijakan pemerintah dan hal ini tidak boleh terjadi diLahat,” terangnya lugas. Sementara itu, Wabub Lahat Marwan Mansyur SH MM menyampaikan, Pemkab Lahat sangat mendukung program yang dicanangkan Kepala Kantor Kemenag Lahat yang baru untuk menghimpun semua organisasi umat beragama yang ada di Lahat. Dan semoga apa yang dilakukan bisa memberi dampak positif untuk pembangunan kabupaten Lahat kedepan. “Semoga jajaran Kemenag Lahat semakin baik lagi. Khususnya dalam membentuk masyarakat Lahat yang Islami. Semoga saja mampu berjalan dengan lancar dan didukung seluruh pihak,” harap Marwan. (Din)

DPRD Soroti Siswi Magang Dijadikan Pemijat SPA

Baturaja, Jurnal Sumatra DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menyoroti kasus sejumlah siswi SMA yang melaksanakan tugas magang di Hotel Bil Baturaja dimanfaatkan pihak manajemen untuk melayani tamu menjadi tenaga pemijat SPA. “Terkait dengan kasus manajemen hotel memanfaatkan siswi tugas magang sebagai tenaga pemijat untuk melayani tamu itu jelas melanggar aturan sehingga kami segera memanggil pihak penanggung jawab hotel tersebut,” kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Ferlan Yuliansyah di Baturaja, Rabu. Ia menyatakan prihatin atas kasus tersebut sehingga secepatnya memanggil penanggung jawab hotel untuk dimintai penjelasan. “Kita akan memanggil pihak manajemen hotel bersangkutan untuk dimintai keterangan terkait

persoalan tersebut,” katanya. Ferlan yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan OKU itu menegaskan para pelajar yang melakukan proses pendidikan dalam hal ini magang tugas sekolah justru dimanfaatkan di bagian travis SPA hotel adalah pelanggaran hukum. “Yang jelas permasalahan ini akan segera kita tindak lanjuti,” katanya. Hal senada dikatakan anggota Komisi I DPRD OKU Yudi Purna Nugraha bahwa pekerjaan memijat para tamu hotel tersebut sangat berdampak negatif terhadap seorang pelajar putri. Ia dengan tegas mengatakan, jika mempekerjakan karyawan di bawah umur jelas melanggar UU No 13 tahun 2003 tentang Tenaga Kerja. Sebab katanya, anak di bawah umur tidak boleh dipekerjakan apalagi siswi tugas magang diman-

faatkan menjadi tukang pijat SPA. Sementara Manajer Operasional Baturaja Indah Lestari (BIL) Hotel Baturaja Yustaman ketika dikonfirmasi sebelumnya membenarkan jika ada beberapa pelajar putri dari sekolah yang melaksanakan tugas magang. Penetapan tugas magang ini, sudah sesuai dengan kesepakatan antara manajemen hotel dengan pihak sekolah. “Jadi kesepakatan ini bisa ditugaskan disegala lini hotel, mulai dari restoran, dapur, area pabrik hotel termasuk fasilitas kecantikan dan SPA. Mereka ini juga diroling dan tidak selamanya memijat tamu,” katanya. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) OKU Hakim Makmun saat dikonfirmasi secara terpisah menyayangkan hal tersebut. Menurut dia, sampai saat ini

tidak ada pihak hotel BIL melapor secara resmi kepada Disnakertrans terkait ada pelajar tugas magang. Memang pernah melapor lewat telepon dari manajernya saja untuk memberitahu jika BIL mendapatkan siswi magang dari beberapa sekolah termasuk SMK di OKU. “Namun, jika mereka bilang akan ada bagian pemijatan yang dilakukan oleh siswi, maka kita akan melarangnya,” kata dia. Ia menambahkan, untuk masalah magang juga bukan ranah Disnakertrans, karena rekomendasi siswi itu langsung dari sekolah kepada perusahaan. “Kita sangat menyayangkan jika manajemen BIL melakukan hal tersebut, karena sungguh tidak etis, dimana siswi yang datang untuk mendapatkan ilmu dimanfaatkan jadi tukang pijat. Sebab di sekolah tidak ada mata pelajaran menjadi trapis SPA,” ujarnya. (ANJAS)

Kemenlu Kerja Sama Unsri Gali Potensi Daerah Palembang, Jurnal Sumatra - Kementerian Luar Negeri bekerja sama dengan Universitas Sriwijaya Palembang untuk melakukan pengkajian dan menggali potensi sumber daya alam di Sumatera Selatan. Kepala Bidang Eropa, P3K2 Amerika Eropa Kementerian Luar Negeri Winbert Hutahaean kepada wartawan setelah pertemuan dengan jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan di Palembang, Rabu, mengatakan,

kerja sama itu karena pihaknya ingin menjual potensi daerah Sumsel di luar negeri. Oleh karena itu, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) meminta Universitas Sriwijaya (Unsri) untuk terus mengkaji berbagai potensi yang ada di Sumsel dan layak dijual keluar negeri. Menurut dia, dipilihnya perguruan tinggi tersebut untuk melakukan penelitian karena universitas lebih

independen, selain banyak potensi Sumsel yang layak dijual keluar negeri untuk dijadikan tujuan investasi dan pengembangan industri pariwisata. Dia mengatakan, pengkajian itu sangat diperlukan karena potensi tersebut bila dijual akan tepat sasaran. Dalam rangkaian kerja sama dengan Unsri tersebut juga akan melaksanakan seminar tentang potensi daerah, karena selama ini Kemenlu

juga rutin melaksanakan kerja sama dengan universitas untuk menggali potensi yang ada. Sementara Asisten Pemerintahan Provinsi Sumatera Selatan Ikhwanuddin mengatakan, Kementerian Luar Negeri melakukan kerja sama dengan Unsri dalam bidang pengkajian. Namun, Pemprov Sumsel akan dikaji oleh Kemenlu termasuk hasil penelitian Unsri nanti, kata dia. (ANJAS)

Saksi Sebut Terjadi Penunjukan Langsung Dalam Lelang Palembang, Jurnal Sumatra Salah seorang saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan 10 unit dump truk pengangkut sampah di Dinas Kebersihan Kota Palembang menyebut terjadi penunjukan langsung dalam proses lelang tahap kedua. Saksi Kms Abu Bakar yang menjabat sebagai mantan Kepala Dinas Kebersihan Kota (DKK) Palembang dihadirkan dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Palembang, Selasa, atas kasus menjerat empat terdakwa yakni Edwin Khotomi (43), Amri Yunus (38), Neneng Susanti (36) dan Evi Hasumayani (30). “Pengadaan dump truk pengang-

kut sampah ini dilakukan sebanyak dua kali dalam satu tahun, yang pertama melalui proses lelang selama ini ditemukan kerugian negara, dan selanjutnya dengan penunjukan langsung,” kata Kms Abu Bakar memberikan pernyataan setelah disumpah di muka persidangan. Ia melanjutkan, dalam proses lelang tersebut terdapat sanggahan dilakukan PT Kana Kopertindo yang kalah dari PT Sugi Jaya. “Sanggahan dari PT Kana Kopertindo tersebut sudah sesuai aturan, sehingga proses pengadaan tetap dilanjutkan,” kata dia. Sementara untuk kerugian

negara yang ditaksir Rp500 juta, saksi mengaku baru mengetahui saat menjalani pemeriksaan oleh penyidik kepolisian. Begitu juga dengan adanya berkas PT Sugi Jaya yang ternyata sudah menyalahi aturan lelang. “Selama menjabat sebagai kepala dinas, saya tidak menerima laporan dari panitia terkait berbagai persoalan yang ada,” kata dia. Setelah melakukan pemeriksaan terhadap saksi, majelis hakim yang diketuai Kamaluddin menutup persidangan dan akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi lain.

Sementara, dalam dakwaan JPU Romi Pasolini pada persidangan sebelumnya, empat terdakwa, yakni Edwin Khotomi (43), Amri Yunus (38), Neneng Susanti (36) dan Evi Hasumayani (30) yang merupakan panitia lelang dijerat dengan pasal 2 dan 3 Jo pasal 18 Undang-Undang nomor 31 tahun 1999, sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan UU nomor 20/2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, Jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. Berdasarkan hasil audit dari BPKP perwakilan Sumsel, negara mengalami kerugian sebesar Rp571.316.825. (ANJAS)


Halaman 12

Advertorial • Jurnal Sumatra | Edisi 356 | Senin 13 April 2015

Jurnal Sumatra Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Puan : Sumsel Sangat Serius Dan Siap Palembang, Jurnal Sumatra Provinsi Sumatera Selatan sangat serius dan siap sebagai salah satu daerah Penyelenggara Pesta Olah Raga negara negara Asia Asian Games 2018 mendatang. Penilaian itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Menko PMK) Puan Maharani ketika memimpin rapat Koordinasi tingkat Menteri dalam rangka Persiapan Penyelenggaraan Sea Games 2015 dan Asian Games XVIII tahun 2018. Dikatakan keseriusan dan kesiapan Sumsel ini tergambar pada paparan yang disampaikan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin yang menjelaskan berbagai kesiapan yang telah dilakukan Sumsel dalam menyongsong Asian Games ini. “Kalau Sumsel saja bisa membangun Venue yang begitu megah, kenapa daerah lain tidak” ujar Puan. Menurutnya yang penting dalam Asian Games nanti Indonesia dapat memberikan yang terbaik demi Merah Putih, dengan membagun Citra Olahraga didunia Internasional yang mengggelora. Menurutnya setelah dalam penantian panjang Indonesia sejak tahun 1962 menjadi Tuan Rumah Asian Games kini baru pada tahun 2018 akan menjadi Tuan Rumah kembali ini tentunya akan membuat sejarah Indonesia didunia Olahraga yang harus ditangani secara serius, sebab kalau sampai gagal ini akan membuat nama bangsa dan negara tercoreng didunia Internasional. “Apabila kita mampu menyelenggarakan Asian Games 2018

dengan baik bukan tidak mungkin kita juga akan bisa menjadi Tuan Rumah Olympiade” paparnya. Ditambahkan Puan paling tidak Indonesia harus meraih 3 sukses yaitu Sukses Penyelenggaraan, Sukses Prestasi dengan mperbaiki peringkat dan Sukses Ekonomi Kerakyatan, seperti dengan merangkul sektor pariwisata. Dan Kementrian Luar Negeri diharapkan akan terus berpromosi ke Negara Negara peserta. Dikatakan juga sesuai dengan arahan Presiden Pekerjaan ini adalah harus melibatkan Rakyat untuk berpartisipasi dengan meminimalisir anggara Negara, artinya ini harus gotongg royong dengan melibatkan pihak swasta dan lainya. Sedangkan saat ini pihaknyya masih menunggu Kepres yang akan menentukan Palembangg Sumsel atau DKI Jakarta yang akan menjadi Tuan Rumah Utama serta pembagian Cabor yang akan digelar di masing masing daerah. Hadir dalam rapat ini Selain Menpora Imam Nahrowi juga Menteri Pariwisata Arief Yahya, Wakapolri Badrodin Haiti, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dan Ketua KONI Tono Suratman serta Ketua KOI Rita Subowo. Sementara itu Gubernur Sumsel H Alex Noerdin yang didampingi Asisten Setda Bidang Kesra Ahmad Najib dan Ketua KONI Sumsel Mudai Madang dalam paparanya menyampaikan Kesiapan daerahnya dalam menyelenggarakan Asian Games 2018 mendatang, menurut Alex Sumsel sudah memiliki kawasan

Jakabaring Sport Cyti suatu Kawasan Olahraga berstandar Internasional yang terintegrasi tinggal lagi mebambah kapasitas penonton dibeberapa Venue serta pembangunann Tower untuk Apartemen Atlet yang nantinya setelah selesai Asian Games ini akan dijadikan Pusat Pelatihan dan Asrama Mahasiswa Institut Olahraga Indonesia (IOI). Selain itu Sumsel masih menurut Alex, juga telah berpengalaman dalam menyelenggaarakan event event Olahraga Internasional mulai Sea Games, Islamic Solidarity Games, Asean Univercyti Games serta sejumlah gelaran Olahraga Internasional lainya. Pada bagian lain Menpora Imam Nahrowi mengatakan sesuai dengan arahan Presiden penyelenggaraan Asian Games 2018 mendatang harus berlangsung secara Efisien dan Efektif dengan melibatkan partisipasi Masyarakat Indonesia serta harus memiliki nilai sejarah setelah tahun 1962 Indonesia menjadi Tuan Rumah Asian Games. Dari semangat itulah kiranya penyelenggaraan Asian Games 2018 juga dapat mengukir sejarah dengan Sukses Penyelenggaraan, Sukses Prestasi dan Sukses Ekonomi Rakyat. Sedangkan untuk Kepanitiaanya sendiri pihaknya masih menunggu Kepres yang menurutnya Ketua Pengarah langsung akan dipimpin Presiden dan Wakilnya adalah Menko PMK, sedangkan untuk Ketua Pelaksana adalah Menpora dan Gubernur Penyelenggara. (ADV/HUMAS PEMPROV SUMSEL)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.