Jurnalsumatracetak 359

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 359

Senin 4 MEI 2015

Jurnal Sumatra Apo Adonyo

www.jurnalsumatra.com

Wahana Wanita Tour & Travel

Independent Newspaper

Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720 Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Kelakar Wak JuSu + Kejari: Nota Kesepahaman Tak Pengaruhi Pengusutan Korupsi - Nian Pak yo... + Tim Gabungan di Nepal Mencari 3 WNI Melalui Jalur Udara - Semoga berhasil pak....

Tim Gabungan di Nepal Mencari 3 WNI Melalui Jalur Udara Nepal, Jurnal Sumatra - Tim Gabungan Pencarian dan Evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Nepal, yang terdiri dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan Taruna Hiking Club (THC) mencari 3 (tiga) WNI yang hilang kontak di Nepal, pasca gempa bumi berkekuatan 7,9 skala richter melalui jalur udara, Minggu

(3/5/2015). Tim Gabungan pencarian WNI di Nepal dipimpin oleh Letkol Pnb Indan Gilang selaku Komandan Misi Evakuasi WNI bersama dengan Kapten Psk Ario Suseno, dan Kapten Sus Santoso serta Sabda Thian dari Kementerian Luar Negeri, dan Benjamin Setiabudi dari Taruna Hiking Club (THC).

Bersambung ke hal 11

Aurel Hermansyah Putus Cinta

DEPOK - Aurel Hermansyah mengaku telah putus dengan kekasihnya, Tommy Rumengan. Di akun Instagram, Aurel menghapus foto kemesraan mereka. Sang bunda, Ashanty, tak terkejut dengan kabar menyedihkan ini.

Pasalnya, Aurell sering kali mengumbar kata putus. “Dalam sebulan itu, Aurel bisa 11 kali ucapkan kata-kata putus. Kan anak seumuran segitu. Aku suka sarankan jangan sedikit-sedikit bilang putus, nanti kebawa pas nikah,” ucap Ashanty di kediamannya di kawasan Cinere, Depok. Ashanty pun belum mendengar kabar terakhir Aurel putus dengan Tommy. Dia menunggu Aurel sendiri curhat terkait duduk perkara permasalahan sebenarnya. “Kalau masih hitungan dua hari, dia belum curhat. Nanti kalau sudah seminggu, dua minggu, biasa minta tolong sama aku untuk balikan,” tandasnya.(okz)

Kejari: Nota Kesepahaman Tak Pengaruhi Pengusutan Korupsi Lubuklinggau, Jurnal Sumatra - Kejaksaan Negeri Lubuklinggau, Sumatera Selatan meski sudah melakukan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Musirawas Utara tentang pengawasan pengelolaan anggaran, namun tidak mempengaruhi pengusutan kasus-kasus korupsi “Meski kerja sama itu telah dituangkan dalam sebuah penandatangan kesepakatan dan kesepahaman (MoU) untuk mengantisipasi pelanggaran hukum, namun tak akan mempengaruhi penyidikan dan peengungkapan kasus korupsi di daerah itu,” kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lubuklinggau Patris Yusran

Bagir Imbau Wartawan Gunakan UU Perlindungan Anak

Bengkulu, Jurnal Sumatra Ketua Dewan Pers Bagir Manan mengimbau wartawan menggunakan Undang-Undang 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak untuk menentukan usia anak dalam pemberitaan tentang kasus kekerasan yang menimpa anak-anak. “Sebaiknya wartawan menggunakan UU Perlindungan Anak bahwa yang disebut anak-anak adalah mereka yang masih di bawah 18 tahun,” katanya, saat menjadi pemateri dalam pelatihan jurnalistik “Peliputan Tentang Anak” yang digelar Dewan Pers di Kota Bengkulu, Kamis. Ia mengatakan di Indonesia ada sejumlah Undang-Undang yang mengatur tentang usia anak dan orang dewasa. Dalam Undang-Undang tentang

Perkawinan dan Undang-Undang tentang Kepemudaan menyebutkan bahwa anak-anak adalah mereka yang berusia di bawah 16 tahun. “Sedangkan dalam UndangUndang tentang Pemilu disebutkan bahwa pemilik hak politik mulai usia 17 tahun,”

ke hal 11

Jaya kepada Wartawan, Jumat. Kabupaten Musirawas Utara sebagai daerah pemekaran atau daerah otonomi baru perlu pengawasan hukum karena sangat rentan terhadap pelanggaran di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), katanya. Ia mengatakan, beberapa hari lalu pihaknya sudah melakukan MoU dengan Pemerintah Kabupaten Musirawas Utara untuk mengantisipasi pelanggaran hukum di wilayah itu. “Pada MoU sebelumnya Kejaksaan Negeri Lubuklinggau juga melakukan hal yang sama yaitu saat pelaksana tugas (Plt) bupati dijabat Akis Ropi Ayub, namun beberapa

hari lalu kembali melakukan kerja sama tersebut, agar pengelolaan anggaran lebih berhati-hati,” katanya. Menindaklanjuti kerja sama tersebut Kejaksaan Negeri juga sudah membuat surat kuasa khusus kepada pihak ketiga yang melakukan tunggakan kepada pemerintah daerah setempat. Begitu pula dengan kegiatan lain seperti penarikan aset dan sebagainya sudah dilakukan. “Meskipun demikian bila masih ada SKPD yang melakukan pelanggaran maka akan ditindak tegas,” katanya menegaskan.

Bersambung ke hal 11

KPU Sumsel: PPK Sudah Terbentuk Pertengahan Mei Palembang, Jurnal Sumatra Anggota KPU Sumatera Selatan, Heny Susantih mengatakan Panitia Pemilihan Kecamatan dan Panitia Pemungutan Suara pada pertengahan Mei 2015 diharapkan sudah terbentuk di tujuh kabupaten dalam provinsi tersebut yang menyelenggarakan Pilkada serentak Desember nanti. Anggota Komisi Pemilihan Umum Sumatera Selatan, Heny Susantih di Palembang, Minggu menyampaikan hal itu ketika ditanya mengenai penerimaan panitia pemilihan kecamatan (PPK) di tujuh kabupaten yang akan menyelenggarakan pilkada. Menurut dia, di kabupaten yang akan melaksanakan pilkada di Sumsel itu sudah dilakukan pendaftaran

PPK di masing-masing daerah. Ia mengatakan, untuk tes tertulisnya sudah ada beberapa kabupaten yang melaksanakannya, seperti di Ogan Komering Ulu Selatan, Ogan Komering Ulu, Musirawas dan Penukal Abab Lematang Ilir. Sementara di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ulu Timur akan dilaksanakan pada 4 Mei 2015 dan Musirawas Utara pada 5 Mei 2015, jelasnya. Ia menyatakan, jika ada indikasi kecurangan dalam penerimaan itu segera dilaporkan ke KPU Sumsel. Ia mengatakan, pada 18 Mei nanti diharapkan PPK dan PPS sudah terbentuk seluruhnya di tujuh kabupaten yang menggelar pesta

Bersambung ke hal 11

Pengamanan Bank Sumselbabel Diperketat Koba, Jurnal Sumatra - Pihak Bank SumselBabel Cabang Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, memperketat sistem pengamanan untuk mengantisipasi tindak kriminal. “Pengaman diperketat, satpam akan selalu mengawasi setiap kendaraan yang parkir di area kantor Bank SumselBabel, juga ada satu aparat kepolisian bersenjata diperbantukan untuk pengamanan,” kata Kepala Bank SumselBabel Cabang Koba Febriandi Muslimin di Koba, Minggu. Hal itu dikemukakannya menyikapi belakangan ini berbagai kasus tindak kejahatan mulai meningkat di daerah itu sebagai dampak melemahnya perekonomian masyarakat. “Di ruang parkir juga kami pasang CCTV dan kendaraan yang parkir terutama mobil terlihat lebih lama akan diawasi, karena dikhawatirkan pelaku kejahatan yang mengincar para nasabah,” ujarnya. Ia mengatakan diperketatnya pengamaman di kantor Bank SumselBabel Cabang Koba bukan berarti mempersulit nasabah yang

Bersambung ke hal 11

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

• Jurnal Sumatra | Edisi 359 | Senin 4 Mei 2015

Umum

Surat Untuk Indonesia

Saudaraku, kita semua tentu tahu,saat ini negara kita tengah dibelit berbagai persoalan yang sangat berat. Bila belakangan banyak orangmenyerukan Save KPK, lebih dari itu kita sesungguhnya memerlukan Save Indonesia. Sebab, bila menilik beratnya persoalan yang mengancam negeri ini dan tidak segera diatasi, bukan tidak mungkin negeri ini akanhancur. Mengapa? Saat ini kita tengah berada dalam ancaman neoliberalisme dan neoimperialisme yang makin keras mencengkeram. Neoliberalisme adalah paham yang menghendaki pengurangan peran negara dalam ekonomi. Dalam pandangan neoliberalisme, negara dianggap sebagai penghambat utama penguasaan ekonomi oleh individu/korporat. Pengurangan peran negara dilakukan dengan privatisasi sektor publik,seperti migas, listrik, jalan tol dan lainnya; pencabutan subsidi komoditas strategisseperti migas, listrik, pupuk dan lainnya;penghilangan hak-hak istimewa BUMN melalui berbagai ketentuan dan perundang-undangan yang menyetarakan BUMN dengan usaha swasta. Jadi,neoliberalisme sesungguhnya merupakan upaya pelumpuhan negara, selangkah menuju corporate state (korporatokrasi). Ketika itu, negara dikendalikan oleh persekutuan jahat antara politikus dan pengusaha. Sehingga keputusan-keputusan politiktidak dibuat untuk kepentingan rakyat, tapi untuk kepentingan korporat baik domestik maupun asing.

Ancaman neoliberalismeakansemakin besar dengan diberlakukannya MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) mulai tahun 2015 ini. MEA, sebagaimana blok pasar bebas lain, merupakan strategi kekuatan kapitalis global untuk meluaskan hegemoninya, khususnya di kawasan negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Dalam pasar bebas, dihapus semua hambatan masuk (barrier to entry) baik tarif maupun non tarif seperti regulasi, penetapan kuota, subsidi, dan lainnya yang selama ini memang dibuat untuk melindungi produk dalam negeri.Jadi,MEA tak lain adalah pasar bebas yang akanmembuka pasar negara-negara di kawasan ASEAN yang berpenduduk sekitar 600 juta bagi produk dan penanaman modal negara-negara kapitalis besar. Sementara itu, gelombang demokratisasi di segala bidang pasca Reformasi, khususnya di bidang politik dengan ditetapkannya model pemilihan langsung untuk kepala daerah dan presiden serta pemilihan anggota legislatif berdasar suara terbanyak, telah memberikan kesempatan kepada kekuatan kapitalis global untuk makin menancapkan pengaruhnya di Indonesia. Dengan kekuatan dana besarnya, mereka masuk dalam kontestasi politik di Indonesia. Harapannya, melalui orang-orang yang didukung, mereka bisa turut menentukan pemilihan pejabat publik dan memberikan arah kebijakan ke depan. Bagi politikus pragmatis, tak jadi soal menggadaikan kewenangan politik, yang

penting mereka terpilih. Karena itu, pasca Reformasi banyak sekali lahir kebijakan-kebijakan dan peraturan perundangan yang sangat liberal dan kental dipengaruhi kepentingan asing. Keputusan rezim Jokowi-JK yang bergegas menaikkan harga BBM misalnya,adalah bukti kebijakan yang sangat sarat kepentingan asing. Meskipun kemudian diturunkan, namun tidakbisa menutupi maksud sesungguhnya dari kebijakan itu, yakni pemberlakuan liberalisasi migas secara total. Rezim Jokowi-JK mencabut subsidi BBM dan menetapkan harga sesuai dengan harga pasar. Inilah yang dimaui oleh perusahaan migas asing agar mereka bisa leluasa masuk di sektor niaga BBM. Ini bisnis yang luar biasa besar. Mereka mengambil minyak di Indonesia, lalu diolah dan dijual di Indonesia, tapi dengan harga internasional. Setiap tahun, perusahaan migas asing diperkirakan bisa meraup untung tak kurang dari Rp 150 triliun. Sementara di lapangan legislatif, intervensi asing juga sangat nyata. Menurut seorang anggota DPR, ada lebih dari 76 UU yang draft-nya dilakukan pihak asing, seperti UU Migas, UU PM, UU Kelistrikan, UU SDA, UU Perbankan dan sejenisnya yang jelas-jelas telah meliberalisasi sektor-sektor vital di Indonesia. Dari fakta-fakta inilah kita menyebut bahwa negeri ini juga tengah dalam ancaman neoimperialisme. Neoimperialisme adalah penjajahan carabaru yang ditempuh oleh negara kapitalis untuk tetap menguasai dan menghisap negara lain.

Dulu dikenal dengan semangat gold (kepentingan penguasaan sumber daya ekonomi),glory (kepentingan kekuasaan politik) dan gospel (kepentingan misionasi Kristiani). Meski mungkin kepentingan yang ketiga (gospel) kini tidak begitu menonjol, tapi kepentingan pertama dan kedua (gold dan glory) nyata sekali masih berjalan. V Saudaraku,neoliberalisme dan neoimperialisme tentu saja berdampak sangat dampak buruk buat kita semua. Diantaranya, tingginya angka kemiskinan dan kesenjangan ekonomi, kerusakan moral, korupsi yang makin menjadi-jadi, dan kriminalitas yang kian merajalela. Banyaknya pejabat dan anggota legislatif yang menjadi tersangka korupsi menjadi bukti sangat nyata perilaku mereka yangmenghalalkan segala cara guna mengembalikan investasi politiknya. Eksploitasi SDA di negeri ini secara brutal juga menunjukkan bagaimana para pemimpin negeri ini telah gelap mata dalam memperdagangkan kewenangannya sehingga membiarkan kekayaan alam yang semestinya untuk kesejahteraan rakyat itu dihisap oleh korporasi domestik maupun asing. Kenyataan buruk itu makin diperparah oleh kebijakan-kebijakan politik, seperti kenaikan harga BBM,elpiji, tarif listrik, dan lain-lain. Sementara itu, demokrasi yang selama ini dipercaya sebagai sistem politik terbaik, yang akan mewadahi aspirasi rakyat, pada kenyataannya bohong belaka.Rakyat hanya diperhatikan di saat kampanye atau sebelum pemilihan. Setelah terpilih, anggota legislatif, kepala daerah, dan bahkan presiden, lebih memperhatikan para penyokongnya. Lahirnya UU-UU liberal, dan lembeknya pemerintah di hadapan perusahaan asing seperti Freeport, adalah bukti nyata diabaikannya aspirasi rakyat serta ketundukan pemerintah pada kekuatan para cukong di dalam dan luar negeri. Jadi, dalam demokrasi tidak ada yang namanya kedaulatan rakyat; yang ada adalah kedaulatan para pemilik modal. Oleh karena itu, wahai Saudaraku, jelas sekali negeri ini harus segera diselamatkan. Dantak ada pilihan lainkecuali dengan Islam. Yakni dengan syariah dan khilafah. Jadi, SaveIndonesia with Sharia and Khilafah. Selamatkan Indonesia dengan Syariah dan Khilafah. Hizbut Tahrir Indonesia 29 Jumadil Ula 1436 H/ Maret 2015 M

PKK OKI Berikan Bantuan GNOTA

SalJu Pentingnya Identitas Nasional di Era Globalisasi Memelihara dan m e n j a g a s e g a l a ya n g sudah baik dari kinerja bangsa dan negara dimasa lampau, mengoreksi segala kekurangannya, sambil merintis pembaharuan untuk menjawab tantangan masa depan itulah inti dari reformasi. Implementasi kehidupan berbangsa dan bernegara masa lalu memerlukan identifikasi, mana yang masih perlu pertahankan dan mana yang harus diperbaiki. Langkah ini mutlak dilakukan dalam upaya pemantapan kebijaksanaan nasional untuk menyongsong dan mencapai masa depan bangsa yang aman dan sejahtera. Generasi orangtua s e k a ra n g m e r u p a k a n produk dari sistem pendidikan yang tidak mengajarkan pentingnya identitas nasional. Makanya, mereka tumbuh dengan menganggap remeh hal-hal yang sebenarnya fundamental dalam membentuk kepribadian seorang Indonesia. Minimnya kebijakan yang menghasilkan suasana kondusif bagi pendidikan nasional membuat masyarakat, terutama orangtua, beralih fungsi ke kurikulum asing. Padahal hal itu dapat mengakibatkan kesadaran bangsa atas identitas nasional melemah dan beresiko mencetak generasi yang tidak peduli kesejahteraan bangsa. Saat ini, arah pembangunan tidak lagi sejalan dengan jiwa UUD 1945, dimana pembangunan Indonesia mempersiapkan memasuki peradaban global, tetapi tidak memperkuat akar ke Indonesiaan. Identitas Nasional Indonesia menjadi terganggu dan bermasalah, salah satunya adalah maraknya tentang Globalisasi. Jaman Globalisasi sendiri dapat mempengaruhi bangsa ini dari sisi nilai-nilai budaya bangsa Indonesia. Era Globalisasi tersebut mau tidak mau, suka tidak suka telah datang dan menggeser nilai-nilai yang telah ada sejak dulu. Nilai-nilai tersebut, ada yang bersifat positif ada pula yang bersifat negatif. Semua ini merupakan ancaman, tantangan, sekaligus sebagai peluang bagi bangsa Indonesia untuk berkreasi dan berinovasi di segala aspek kehidupan. Di dalam pergaulan antar bangsa yang semakin kental itu, akan terjadi proses akulturasi, saling meniru, dan saling memengaruhi di antara budaya masing-masing, menjadikan setiap perbedaan adalah pembelajaran yang wajib diikuti dan dilakukan. Untuk itu, berdasarkan sila persatuan Indonesia, pendidikan, dan pembangunan sosial budaya dikembangkan atas dasar penghargaan terhadap nilai sosial yang beragam dari seluruh wilayah nusantara menuju pada tercapainya rasa persatuan sebagai bangsa. Harus ada pengakuan dan penghargaan terhadap pendidikan dan budaya dan kehidupan sosial berbagai kelompok bangsa Indonesia sehingga mereka merasa dihargai dan diterima sebagai warga bangsa. Dengan rasa persatuan dan kesatuan yang terjalin antar masyarakat Indonesia akan menjadi identitas bangsa kita. Seperti gotong royong yang sejak dulu menjadi budaya bangsa Indonesia perlu dipertahankan dan dilestarikan di masa mendatang karena itu merupakan identitas nasional bangsa Indonesia di mata dunia. (siskamanurung)

Prosedur Hak Jawab

Kayuagung,Jurnal Sumatra - Ketua Tim Penggerak PKK OKI Lindasari Iskandar memberikan bantuan GNOTA kepada masyarakat tidak mampu di Desa Rotan Mulya,Kecamatan Mesuji Raya,Kabupaten OKI,Senin(27/4). Ketua PKK Desa Rotan Mulya Mariam dalam laporannya menjelaskan, Desa Rotan Mulya berbatasan dengan sebelah Timur dengan dengan Desa Suka Sari,Barat dengan Desa Embacang Permai, Utara dengan Desa Kertamukti dan Selatan dengan Desa Mataram Jaya. Dalam kesempatan tersebut dirinya mengucapkan terimah kasih atas kunjungan Kertua Tim

PKK Kabupaten OKI Ibu Lindasari Iskandar pada Desa Rotan Mulya ini,tuturnya.Dan juga dikatakan olehnya,dalam kesem patan yang baik ini pihaknya mengharapkan s e ka l i p e m b i n a a n ya n g a ka n diberikan oleh rombongan dari Kabupaten OKI ini semoga apa ya n g d i b e r i ka n s a n ga t b e s a r manfaatnya bagi kami di desa ini,pintanya. Lindasari Iskandar dalam kesempatan tersebut m en j el a ska n , p i ha k nya d a l a m ke s e m p a t a n te r s e b u t m e nyerahkan bantuan kepada masyarakat berupa penyerahan sembako kepada lansia seban-

yak 80 orang,40 laki-laki dan 40 perempuan,pemberian bantuan pakaian seragam sekolah kepada 150 orang anak sekolah 100 anak SD dan 50 SMP,pemberian bantuan dana kepada Pokja Ekonomi Produktif. PKK,bantuan bibit pertanian,kehutanan,pemeriksaan kesehatan gratis dan peternakan dimana kegiatan ini dengan tujuan membantu meringankan beban ekonomi bagi masyarakat di wilayah Kabupaten OKI ini serta membantu pendidikan bagi anak yang kurang mampu,dan mendukung sekolah gratis yang canangkan pemerintah,ungkap

Lindasari. D a n j u ga d i j e l a s k a n o l e h Lindasari,bahwa bantuan ini berasal dari donatur terdiri dari Dinas,Instansi,Badan,Kantor dalam Kabupaten OKI,BUMN,Perusahaan dan masyarakat luas yang tidak mengikat. Bupati OKI Iskandar SE diwakili asistent IV Mahendrata dalam kesempatan tersebut mengungkapkan pembangunan di Kabupaten OKI tidak akan berjalan tanpa adanya kerjasama antar masyarakat,maka itu Pemkab OKI akan selalu memperhatikan warganya dengan kontinyu memberikan bantuan salah satunya melalui PKK ini.(Heri)

Seseorang merasa dirugikan oleh pemberitaan pers, maka sesuai perintah Pasal 5 ayat (2) UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, orang itu mengirim HAK JAWAB kepada perusahaan pers yang memberitakan dengan tembusan Dewan Pers. Apabila yang dilakukan adalah jumpa pers dengan mengundang perusahaan lain, maka ini tidak masuk kategori hak jawab. Perusahaan pers lain, sebaiknya tak perlu menghadiri undangan karena mereka tidak terkait dengan pemberitaan tersebut. Orang yang melakukan jumpa pers tidak bisa klaim bahwa dia sudah melakukan hak jawab dengan jumpa pers, dengan demikian sanksi Pasal 18 ayat (2) ancaman Rp 500 juta terhadap perusahaan pers yang mengabaikan hak jawab TIDAK BISA dikenakan kepada perusahaan pers karena tidak memuat materi jumpa pers, meski terkait beritanya.

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong) | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Tupado Panggabean, Idham Syarief |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Sarono Putro Sasmito| Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur Pelaksana: Elan Aryansyah Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Sanul | Desain Grafis/Pracetak: Ata Staf Redaksi: Eko Saputra, | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv, Novianti, Anela Chaniago | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Jumadi, Edi Lestari | Prabumulih: Ali Hanafiah, Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Lubis Rahman | Muara Enim: Taufik Firdaus alias Cacon | Lahat: Safudin | OKU Selatan: Budi Santoso | OKU: Adwinandy JB, Herman | OKU Timur: Nizar, Miswanto | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian, Lekat | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ... Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


• Jurnal Sumatra | Edisi 359 | Senin 4 Mei 2015

3

advertorial

Palindra Segera Terwujud PALEMBANG, Jurnal Sumatra- Presiden RI, Joko Widodo secara resmi melaunching ground breaking jalan tol trans sumatera Palembang- Indralaya (Palindra). Dengan menekan sirine, tanda pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas PalembangInderalaya, dimulai, Kamis (30/4). Bersama Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono, Direktur Utama PT Hutama Karya I Gusti Ngurah Putra meresmikan jalur tol terintegrasi pertama di Pulau Sumatera tersebut. Jokowi yang datang mengenakan pakaian putih lengan panjang itu mengatakan sudah sejak 20 tahun lalu dirinya mendengar rencana pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). “Saya sudah bertemu dengan Gubernur Sumsel dan Gubernur Lampung sejak November 2014

lalu dan membicarakan tentang pembangunan ini,” jelas dia, di titik nol Tol Palindra, Jalan Lingkar Selatan Palembang, Desa Ibul Besar III, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir. Ia mengatakan pada saat itu dirinya mengatakan maksimal enam bulan JTTS ini dibangun dengan cara apapun.” Dan ini terbukti sebelum enam bulan JTTS Palembang- Indralaya mulai dibangun,”ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini. Ditambahkan, dirinya sejak itu telah mengintruksikan kepada kedua Gubernur tersebut untuk melakukan pembebasan lahan secepat mungkin “Biasanya, problem masalah pembebasan lahan inilah yang ada dalam setiap pembangunan apapun,” katanya. Karena itu, pihaknya ingin mengingatkan kepada pemerintah daerah agar jangan sampai ke-

pentingan jutaan orang, kalah oleh kepentingan sedikit orang. “Kalau tol ini jadi, dampaknya sangat banyak untuk kita semua,”ujarnya. Menurutnya, apabila pembangunan jalan tol ini selesai akan sangat berdampak pada seluruh sektor kehidupan masyarakat. “ Seperti perjalanan Palembang- Lampung yang biasa ditempuh 9 jam , dengan tol trans sumatera ini bisa menjadi 2 hingga 3 jam, demikian juga dari Palembang ke Indralaya bisa ditempuh dalam waktu kurang dari 30 menit “ jelasas dia. Tak hanya itu, dampak lainnya harga barang dan transportasi pun akan jauh lebih murah dibandingkan sekarang karena biaya transportasinya pun terpangkas. “ Biaya barang yang mahal dikarenakan biaya transfortasi yang mahal.Karena inilah kita ingin agar akses jalan transformasi ini dapat

lebih efektif,” tuturnya. Panjang tol dari BakauheniPalembang ini 258 km dengan lebar jalan 120 meter. Jalan tol empat lajur di tengah, samping kiri akan dibangun grid transmisi listrik, dan samping kanan jalur Kereta Api Lintas Sumatera. “ Ketika tol selesai, pembangunan jalur kereta apinya secara pararel akan ikut mengejar,” tegas dia. Masih menurut Jokowi, Tahun depan akan dimulai pembangunan dari Palembang- Banda Aceh.Akan tetapi konsentrasi dulu pada pembangunan Lampung- Palembang. Jokowi juga mengatakan tahun depan, pembangunan tol akan dilanjutkan untuk ruas jalan PalembangTanjung Api Api (TAA), disana ada Pelabuhan Besar dan kawasan industri yang tentunya akan menjadi pusat bisnis dan nilai tambahnya sudah jelas untuk Rakyat. “ Ruas jalan tol Palembang- TAA ini akan dibangun.TAA ini akan jadi

pelabuhan besar dan kawasan industri yang mengolah bahan-bahan mentah,” tegas dia. Sementara itu Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin mengatakan setiap hari Pihaknya sering dimarahi ribuan mahasiswa Universitas Sriwijaya karena jalan Palembang - Indralaya. “ Setiap hari pak, saya dimarahi ribuan mahasiswa karena mereka terlambat kuliah, bahkan tak bisa ikut wisuda karena macetnya jalan Palembang- Indralaya,” katanya. “Kami berterima kasih dengan Bapak Presiden, jika ada tambahan pembangunan yang lain, maka akan sangat berterima kasih,” ungkap Alex sambil bercanda. Ia mengatakan lokasi jalan tol Palembang- Indralaya ini juga berada didekat universitas Sriwijaya. “ Pembangunan jalan tol Palembang- Indralaya (Palindra) akhirnya menjadi kenyataan karena sudah lama mendambakan ini,” tegasnya.

Pada bagian lain Asisten Setda Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Provinsi Sumsel Ruslan Bahri, mengatakan pihaknya saat ini sedang menyiapkan rencana pembangunan tol Palembang Tanjung Api Api (Palepi). “Kami sedang susun FS (feasibility study),” kata dia. Pihaknya telah melakukan rapat bersama pihak terkait yakni Bappeda, BPN (Badan Pertanahan Nasional, BBPJN (Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional) tentang pembangunan tol Palepi yang memiliki panjang 68 km. “Belum tahu lokasinya dimana. Mau di kanan atau kiri jalan eksisting,” jelasnya. Terkait exit tol, direncanakan akan ada lima pintu keluar tol yang dikaitkan dengan pembangunan kawasan ekonomi di TAA. Mulai dari titik awal di Simpang Bandara, Bandara SMB II, KTM, Pelabuhan TAA, dan Tanjung Carat. (ADV/HUMAS PEMPROV SUMSEL)


4

Jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 359 | Senin 4 Mei 2015

CPNS Muara Enim dilantik

MUARA ENIM, Jurnal Sumatra - Sebanyak 89 orang hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemkab Muara Enim formasi tahun 2015 (30/4), di Halaman Kantor Bupati Muara Enim, diresmikan menjadi CPNS Pemkab Muara Enim. “Jadikan hari ini menjadi hari yang bersejarah, oleh karena itu persemian ini disyukuri dengan mewujudkan tekad dan semangat pengabdian yang sebaik - baiknya kepada masyarakat dimana saudara ditugaskan. Bersikap baiklah sebagaimana seorang CPNS, masih CPNS belum menjadi PNS jadi jangan beritindak yang macam - macam atau menyalahi aturan, sebab masih rentan gagal menjadi PNS,” tukas Wakil Bupati (Wabup) Muara Enim, H Nurul Aman SH, disela kegiatan. Menurutnya, sebagai CPNS harus mengetahui dan melaksanakan hak dan kewajiban sesuai dengan peran dan fungsi sebagai bagian dari aparatur sipil negara (ASN) yaitu perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan kebijakan pemerintah yang profesional dalam kerangka negara kesatuan republik Indonesia. “Dan mengacu pada Undang - undang Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN dimana CPNS maupun PNS harus mendukung reformasi birokrasi, harus profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, dan bersih dari KKN,” terangnya. Dia menghimbau kepada CPNS sebagaimana dengan pernyataan bersedia ditempatkan dimana saja, untuk itu dapat menunaikan tugas dan kewajiban sebagai CPNS dimanapun ditempatkan. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Muara Enim melalui Kepala Bidang Formasi, Erlandi, SIP, mengatakan 89 CPNS yang diresmikan hasil dari tes dengan uji Computer Assisted Test (CAT) beberapa waktu lalu. “Dimana 89 CPNS, terdiri dari 56 orang tenaga administrasi / teknis lainnya, 22 orang guru, dan 11 orang tenaga kesehatan,” paparnya. “Dan seperti lazimnya, sesuai pernyataan yang diisi CPNS, tidak boleh pindah tugas bila belum masa tugas mencapai 5 tahun di Pemkab Muara Enim,” terangnya. (cacon)

Truk Batubara Stop Melintas Lebih Tonase Dibongkar

40 Anggota DPRD Reses Masing-Masing Dapil LAHAT JURNAL SUMATRA--- Untuk menyerap semua aspirasi masyarakat (Asmara), membuat 40 anggota wakil rakyat melakukan reses masing-masing wilayat Daerah Pemilihan (Dapit) yang ada. “Asmara inilah yang menjadi acuan kita dalam mengajukan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Lahat dalam pelaksaan pembangunan, baik itu, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, sosial budaya, ekonomi maupun keamanan,” ujar Sekretaris Dewan (Sekwan) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat, M Safrani Cikmin SH, dibincangi baru-baru ini. Sekwan mengatakan, Reses ini juga tidak hanya menyerap maupun menampung aspirasi semata, melainkan, melakukan jalinan tali silaturahmi dengan konstituen. “Mulai dari warga, kepala desa (kades) hingga camat, agar tali silaturahmi mereka tetap utuh dan terjaga, sehingga komunikasi terus terbangun,” ungkap Safrani Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Lahat, Herliansyah SH MH mengungkapkan, reses ini tentu saja menjaring apa yang akan menjadi skala prioritas dalam membantu masyarakat membangun daerah. “Supaya permasalahan yang ada di desa dapat kita ketahui, apa yang diperlukan agar kita masukkan di skala prioritas pembangunan dan disampaikan kepada pihak eksekutif,” katanya. Senada, Anggota DPRD dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ir Hudson Arpan menuturkan, ini merupakan kewajiban yang mesti dikerjakan setiap wakil rakyat dalam menjaring aspirasi dan berkomunikasi dengan konstituen. “Pendek kata, persoalan yang ditemui di lapangan sebaiknya kita jadikan bahan pertimbangan untuk kemudian disampaikan kepada pemerintah, sehingga dapat berkoordinasi dan berbenah demi kepentingan semua pihak, bukan golongan maupun pribadi,” terang Hudson. (Din)

Villa Pemda Dongkrak PAD Setiap Tahun Rp 500 Juta

LAHAT JURNAL SUMATRA--- Villa milik Pemerintah Daerah (Pemda) Lahat, yang terletak di Kota Pagaralam ini, setiap tahunnya menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lahat sebesar Rp 500 juta. “Yang jelas cukup optimal, kontribusi yang diberikan oleh villa milik Pemkab Lahat, yang berlokasi di Kota Pagaralam tersebut. PAD yang disumbangkan sejumlah Rp 500 juta, tentunya hal tersebut mampu mendongkrak dan mempengaruhi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), Tingkat II Lahat,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lahat, Drs Deswan Irsyad MPdi, belum lama ini. Mengapa bias dikatakan cukup optimal, menurut mantan Kasat Pol-PP Lahat ini, untuk tahun 2013 menyumbangkan Rp 412.060.00, kemudian di 2014 mencapai Rp 518.420.000, sedangkan untuk 2015 saja telah terdata tuga bulan yakni, Januari Rp 44.700.00, Februari dan Maret masing-masing Rp 41.500.000. “Nah, dari angka yang kita lihat. Artinya setiap tahun villa yang ada dapat menyumbang PAD Lahat cukup besar. Sebab target Pemkab Lahat untuk villa tersebut setiap tahunnya agar dapat menyumbang 500 juta, tercapai. Sehingga, memberikan kontribusi terbaik dari sektor Pariwisata,” tuturnya. Dijelaskannya, pihaknya terus melakukan inovasi dalam mengembangkan objek pariwisata lainnya, dengan mengoptimalkan air terjun, arum jeram maupun situs megalit. “Kabupaten Lahat ini kaya akan potensi alam serta panorama maupun beragam peninggalan bersejarah, dengan demikian, hal tersebut mampu memberikan pemasukan ke kas daerah dengan memperkenalkan ke daerah lain,” tukasnya. Sementara itu, Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat, Marwan Ardiansyah SE Msi menyebutkan, potensi-potensi alam inilah yang mesti dimaksimalkan, sehingga pelancong maupun wisatawan yang datang disuguhkan dengan pemandangan begitu indah. “Tidak diragukan lagi, objek pariwisata inilah mampu memberikan hal positif, sehingga mempengaruhi dalam pemasukan PAD, akan tetapi, sarana prasarana pendukung harus ditunjang. Guna peningkat lebih baik untuk kedepannya dalam menyumbangkan PAD Lahat,” pungkas Marwan. (Din)

MUARA ENIM, Jurnal Sumatra - Bupati Muara Enim Ir. H. Muzakir Sai Sohar ditemui usai memimpin rapat rapat Muspida Senin (27/04) yang membahas tentang angkutan batubara mengatakan Pemkab menghargai dan

a ka n te r u s p e ga n g janji edaran gubernur Sumsel yang beredar. “ Ta p i , P e r b u p akan dibuat segera bagaimana baiknya dari adanya lalu lintas truk. Saat ini minimal larangan membawa muatan batubara melebihi tonase,” Tegas Muzakir. Menurut Muzakir melalui pihak terkait Dinas Perhubungan bila dalam sidak m e n d a p a t ka n t r u k melebihi muatan maka truk langsung distop bongkar dijalan dan dilarang melanjutkan perjalanan. “Atur sesuai dengan KIR truk, lalu truk itu tidak boleh kompoi, tidak boleh ngebut saat pulang maupun muatan penuh. Yang menyalahi aturan langsung dikejar

dan ditangkap,” tegasnya. S e m e n t a ra Wa b u p M u a ra Enim Nurul Aman, menambahkan pihaknya akan melakukan pengecekan pada titik perbatasan yang menjadi pelintasan truk batubara yang datang dari Lahat, maupun dari Muara Enim s e n d i r i ( Ke c a m a t a n L a wa n g Kidul dan Kecamatan Tanjung Agung).”Jangan jangan ngebut saat pulang. Wabub menambahkan bahwa peraturan yang ada hanya mengatur tentang keberangkatan tapi tidak mengatur saat truk tersebut pulang, menurut nya bahwa bila arus balik truk itu melaju sangat kencang hal ini yang harus menjadi perhatian kita bersama. Memang benar bahwa sudah diatur mengenai angkutan batubara jika hendak melintas harus pukul 18.00 samapai jam 05.00 pagi dan harus standby di terminal regional Muara Enim,

itu h a nya u ntu k ya ng d a ting dari Daerah Lahat namun yang dari Daerah Tanjung Enim dan sekitarnya masih juga ada yang tetap tidak memenuhi aturan, hal ini akan terus menjadi perhatian Pemkab Muara Enim. Terpisah, atas nama DPRD Muara Enim, Kasman, mengatakan dengan lantang bahwa apapun namanya sudah harga mati bahwa truk batubara dilarang melintasi jalan umum. “Atas nama Dewan dan bukan kepentingan pribadi, truk batubara dilarang melintasi jalan umum. Sebab sudah banyak negatif, seperti banyak terjadi kecelakaan, jalan rusak dan sebagainya,” terangnya. Dia menghimbau aparat terkait seperti Dinas Perhubungan, Satlantas jangan setengah hati menertibkan angkutan batubara. “Setelah kordinasi dengan masyarakat, Dewan akan terjun kelapangan menyetop truk batubara,” tegas anggota Komisi II ini (Cacon)

Puluhan Kades Minta Camat Kikim Timur Diganti “Kami ngadukan Pebroni ini, dikarenakan sudah tidak sejalan lagi. Tentunya menyangkut persoalan kebijakan dan program di kecamatan. Makanya kami minta ia diganti,” ungkapnya, didampingi rekan rekan kades lainya.

LAHAT JURNAL SUMATRA--Lantaran tak sejalan, puluhan Kepala Desa (Kades), dari Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat, sekitar pukul 09.00 WIB, menyambangi kantor Pemerintahan Kabupaten Lahat, dalam hal ini Bupati Lahat H Saifudin Aswari Riva’I SE. Kedatangan 24 Kepala Desa ini, pada Kamis (30/4) kemarin, untuk mengadukan Camat Kikim Timur (Pebroni SE), agar orang nomor satu pemimpin Lahat dapat segera menganti Camat tersebut. Puluhan Kades menilai, sudah tidak sejalan lagi dengan Pebroni yang belum genap menjabat setahun tersebut. Ketua Forum Kades Kikim Timur, Abdul Haris Juandi mengatakan ia dan rekan rekanya sesama kades sudah tak sejalan lagi dengan Pebroni. Kendati demikian, Ia enggan mengungkapkan alasan dasar penyebab agar camat diganti. Ketika ditanya terkait kepemimpinan dan transparansi camat menyangkut program dan bantuan yang ada? Haris tidak menyebut secara jelas. Namun demikian dirinya menuturkan, kebijakan, kepemimpinan yang diterapkan tidak sejalan dengan Kades. “Kami ngadukan Pebroni ini, dikarenakan sudah tidak sejalan lagi. Tentunya menyangkut persoalan kebijakan dan program di kecamatan. Makanya kami minta ia diganti,” ungkapnya, didampingi rekan rekan kades lainya. Ia menegaskan, jika camat tersebut masih tetap dipertahankan ia dan rekan rekanya akan menggelar

Rombong Kades Dari Kikim Saat Hendak Menemui Bupati Lahat

semacam gerakan penolakan terhadap camat tersebut. Pokoknya kami tidak mau lagi dipimpin Pebroni, jadi percuma saja jika tetap dipaksakan terlebih program kecamatan yang menyangkut desa tidak akan berjalan jika semua Kades menolak. “Yang jelas, kami sudah tidak mau lagi dipimpin oleh Pebroni. Jika masih dipaksakan kami akan gelar penolakan. Apapun kebijakan kalau sudah tak sejalan dan sudah akan kondusif,” tutur Abdul Haris, kemarin. Untuk diketahui, sambungnya, dari 32 kades yang ada 24 sudah bertanda tangan dan sepakat agar Pebroni diganti. Sementara 8 kades lainya hanya mendukung secara moril karena PJs dan berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) sehingga takut untuk ikut menggelar aksi penolakan ini. “32 kades se Kecamatan Kikim Timur menolak dan meminta agar Pebroni diganti. Tapi karena delapan

orang diantaranya PNS jadi takut,” imbuhnya. Sementara, Camat kikim Timur, Pebroni, SE mengungkapkan tidak mengetahui apa yang menjadi dasar Kades yang ia pimpin ingin melengserkan dirinya. Menurut dia, tidak ada persoalan atau keluhan apapun menyangkut hubungan pemerintahan kecamatan dan desa. Namun diakuinya, hal tersebut terjadi lantaran urusan pribadi antara dirinya dengan salah satu Kades. Tak hanya itu, Pebroni menilai tuntutan tersebut juga dilandasi ketidaksenangan karena dirinya menjabat sebagai camat. “Ya kalau memang ada yang salah dalam pemerintahan tolong disampaikan. Apalagi setiap bulanya digelar rapat koordinasi. Saya transparan. Apa ada bantuan yang saya simpangkan untuk kepentingan pribadi. Jadi jangan urusan atau dendam pribadi dibawah ke urusan dinas. Saya akui saya manusia

biasa yang tak sempurna. Tapi kalau tidak di kasih tau kesalahan saya jadi bingung sehingga persoalanya bias,” ujar Pebroni, ketika dihubungi, Kamis (30/4). Terpisah, Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Riva’I, SE mengungkapkan telah bertemu dan menerima laporan dari para Kades. Hal itu, tegas Aswari menjadi koreksi bagi camat yang bersangkutan. Aswari berharap, hal tersebut tak perlu lagi terjadi termasuk dengan camat lainya. Menurutnya, sebagai pimpinan harus siap menerima kritikan dan merespon apa yang menjadi aspirasi masyarakat atau bawahan. “Hal ini tidak perlu terjadi jika adanya komunikasi yang baik. Soal ganti menganti itu mudah. Namun kita minta semua pimpinan di ruang Pemkab Lahat, agar bisa besinergi dan berkomunikasi dengan baik, agar roda pemerintahan dapat terus berjalan,” ungkap orang nomor satu Pemimpin Lahat, kemarin. (Din)


• Jurnal Sumatra | Edisi 359 | Senin 4 Mei 2015

5

Jurnal Sumsel

DPRD Lahat Sampaikan 25 Rekomendasi Kepada Bupati LAHAT JURNAL SUMATRA--- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat menyerahkan rekomendasi sebanyak 25 butir kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lahat dalam hal ini Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2014. Ketua DPRD Lahat, Herliansyah SH MH menyebutkan, 25 butir rekomendasi tersebut merupakan masukan dan saran terhadap kegiatan pemerintahan selama satu tahun anggaran. “Dimana, selama penyelenggaraan yang dijalankan oleh masingmasing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam penggunaan dana anggaran yang dikucurkan,” katanya, Selasa (28/4). Ia menyebutkan, inti dari rekomendasi tersebut tentunya temuan yang diperoleh di lapangan untuk meminimalisir kejanggalan pemerataan pembangunan di wilayah Kabupaten Lahat disemua sektor. “Baik itu, menyangkut infrastruktur, kesehatan, pendidikan hingga rencana pembentukan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di daerah untuk mengoptimalkan potensi umat dalam hal ZISWAF (zakat, infaq, sadaqod dan wakaf),” ujar Herliansyah Ia mengatakan, untuk itu, agar sekiranya poin-poin yang tercantum di rekomendasi tersebut dapat menjadikan bahan pertimbangan dalam menjalankan roda pemerintahan kedepan. “Inilah yang harus kita kerjakan secara bersama-sama dan kontiyu, sehingga dalam menjalankan program-program SKPD bersinggungan langsung kepada masyarakat,” pungkasnya. Sementara itu, Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE menuturkan, dari rekomendasi inilah, tentunya pihaknya akan lebih meningkatkan lagi kinerja disetiap SKPD, sehingga program-program yang sudah disusun dapat direalisasikan secara optimal. “Rekomendasi ini merupakan masukan yang sangat baik sekali dalam menjalankan roda pemerintahan, supaya SKPD dapat melaksanakannya berdasarkan ketentuan dan peraturan berlaku,” ujar Bupati yang dua kali menjabat ini, saat menyampaikan sambutannya. (Din)

Jalan Penghubung Antar Kecamatan Kian Memprihatinkan LAHAT JURNAL SUMATRA--- Jalan penghubung antar Kecamatan, di perbatasan Desa Gelumbang dan Desa Gunung Aji Kecamatan Kikim Timur, kondisinya sangat mengkhawatirkan. Pasalnya, jalan menuju tiga kecamatan itu ambles hingga nyaris menyisakan separuh badan jalan. Pantauan dilapangan sendiri, kondisi jalan menuju desa-desa di Kecamatan Kikim Timur, Kikim Selatan dan Pseksu, semakin menyempit. Pengendara roda empat maupun roda dua harus berhati-hati saat melewati jalan yang bersebelahan langsung dengan jurang sedalam 20 meter menuju Sungai Linsing tersebut. Akses jalan milik Pemerintah ini, diperparah amblas hingga lebih kurang 40 meter. Amblasnya akses penghubung ini, disebabkan terkikisnya tanah pada bagian bawah jalan, akibat arus air pada pinggiran Sungai Air Linsing. Tidak itu saja, faktur lainnya akibat turunnya tanah dilokasi tersebut, lantaran tumburan hujan yang cukup lebat menerpa atau mengguyuri wilayah Lahat belakangan ini, juga menjadi faktor penyebab. Apalagi, di pinggiran sungai tersebut tidak ada pohon besar sebagai penyangga tanah. Dan, jika tidak segera disikapi, dapat menyebabkan tingkat kerusakan dan longsor akan semakin parah. Salah seorang warga setempat Edi (34) mengaku hingga saat ini belum ada perbaikan di jalan Kabupaten tersebut. Menurut dia, amblesnya jalan tersebut telah terjadi sekitar satu tahun belakangan ini. Ia tidak mengetahui pasti, penyebab kerusakan dan amblesnya jalan tersebut. “Sudah cukup kwatir sih, amblasnya jalan tersebut. Oleh sebab itu, kami berharap agar jalan ini segera diperbaiki, Kita takut melintas saat malam hari, karena kondisi jalan agak gelap sehingga pengendara bisa terjerumus ke jurang jika tidak berhati-hati,” keluhnya. Edi mengatakan, ada beberapa akses lain menuju tiga Kecamatan tersebut, tapi jaraknya jauh karena harus memutar. Kondisi jalan saat ini, kata dia, sangat membahayakan bagi pengendara, baik roda maupun roda empat. Pada malam hari, penerangan di sekitar lokasi tidak ada sama sekali, lebih berbahaya lagi jika turun hujan dengan jarak pandang yang terbatas. Jika terperosok sangat berbahaya, sebab longsor ini membentuk jurang dengan kedalaman 20 meter. “Kerusakan jalan penghubung ini, sudah menahun. Namun, sampai saat ini, belum ada tanda-tanda reaksi dari pihak Pemerintah terkait. Sebab, kami kian takut ketika melintas dilokasi tersebut pada malam hari. Karena, apabila tidak berhati-hati dapat mengancam keselaman kami,” ujar Edi. (Din)

WC Pasien Puskesmas Memprihatinkan INDRALAYA, Jurnal Sumatra- WC Pasien Puskesmas Indralaya memprihatinkan. Pasalanya, WC yang diperuntukkan untuk umum ini juga terkesan jorok, ditambah air yang kuning dan tidak layak lagi digunakan pasien. Bahkan bau pesing tidak dielakkan lagi. Pantauan Jurnal Sumatra, Kamis (23/04), WC pasien dan umum Puskesmas Indralaya Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir ini, ada dua WC, satu masih digunakan, dan terkesan jorok karena nampak tak pernah dibersihkan. Klosetnya menguning, banyak karatnya, bak penampung airnya sudah tak bisa digunakan lagi, dan diakali dengan menempati ember plastik untuk penampungan air. Sedangkan satu WC-nya tak terpakai, pintunya terkunci dan digembok. Begitu juga kamar mandinya ada dua, satu tergembok, dan satu digunakan. Sama halnya dengan WC-nya, kamar mandi yang masih terpakai ini, terkesan tidak pernah dibersihkan, ditambah air yang berkarat, tampak menguning. Menurut, Iman, salah satu warga pasien yang mengaku baru pertama kali datang ke Puskesmas Indralaya untuk mengobati anaknya yang sedang sakit gigi mengatakan, terkejut melihat WC pasien Puskesmas Indralaya. “Sangat memprihatinkan sekali pak, sangat tidak layak untuk digunakan pasien. Ya, nantinya bukannya sembuh, malah sakitnya makin keras. Kasian lihat pasien yang terbaring disana, dekat WC, pasti tidak sehatlah,” ujarnya sembari berlalu. Terpisah, Kepala Puskesmas Indralaya, drg Meriaty, AB mengakui, WC umum dan diperuntukan bagi para pasien di Puskesmasnya itu terkesan sangat jorok dan tidak layak lagi digunakan. “WC itu memang sudah lama sekali pak, sejak berdiri beberapa puluh tahun yang lalu, atau pada tahun 70-an, belum sama sekali direhab,” ujarnya. Menurutnya, sobsiteng WC tersebut diperkirakan sudah penuh, tak pelak bau tak sedap menyebar kemana-mana. “Kita yang sehat saja lagi kebauan. Apalagi yang sakit,” imbuhnya. Dikatakannya, pihaknya sudah mengajukan ke pihak Pemkab untuk melakukan perbaikan. “Tahun depan ini rencananya akan direhab melalui APBD, WC dan kamar mandi itu akan dipindakan belakang,” ujarnya. Ditambahkannya juga, bahwa nantinya WC yang saat ini akan dibongkar dan ruang pasien rawat inap akan diperbesar. “Tempat tidurnya mungkin tidak ditambah, ya cukuplah,” tukasnya. (Edi)

Curi Timbangan, Pedagang Akan Didenda Rp1.000.000 *Atau Kurungan Penjara Paling Lama Satu Tahun*

LAHAT JURNAL SUMATRA--Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kabupaten Lahat, Fikriansyah SE Msi melalui Sekretaris, Zainul Idham SE SPd menegaskan, agar sekiranya kepada seluruh pedagang jangan mencurangi timbangan dalam transaksi jual beli dengan konsumen. “Ada beberapa pedagang yang kurang amanah dalam kegaiatan perdagangan khususnya masalah timbangan, oleh sebab itu, jangan sampai mencurangi,” katanya, Rabu (29/4). Dijelaskannya, ukuran, ta-

karan, timbangan dan perlengka p a n nya ( U T T P ) b e r t u j u a n , memberikan kepastian hukum terhadap pengukuran, dengan demkian, pelaku usaha dan konsumen memahami satuan-satuan ukuran atau metode pengukuran. “Semua itu, guna untuk mel i n d u n g i ke p e n t i n g a n u m u m dalam hal kebenaran pengukuran serta menjamin tertib ukur disegala bidang guna melindungi kepentingan umum yang pada gilirannya akan memperkuat daya sianhg produk Indonesia di pasar

global,” ungkap Zainul. Ia menuturkan, kepada pelaku usaha agar memberikan pelayanan secara jujur dan benar kepada masyarakat dan mempunyai kesadaran untuk melakukan tera atau tera ulang terhadap alat ukur, takar, timbangan dan perlengkapannya yang dipakai. “Untuk itulah, kepada pelaku usaha dalam melakukan penimbangan mesti jujur, adil dan teliti, agar secara moral dan material tidak ada pihak yang dirugikan,” jelasnya. Sedangkan untuk sanksinya,

Diduga Konsliting Listrik, Kantor Dan Ruangan Ludes Terbakar LAHAT JURNAL SUMATRA--Sijago merah kembali mengamuk, kalai ini giliran kantor Sekolah Dasar Negeri (SDN) 8, Desa Lubuk Nambulan, Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat, ludes tertebar. Pe r i s t iwa a m u k a n s i j a g o merah ini, terjadi pada Minggu (26/4) sekitar pukul 19.00 WIB. Setidaknya, tiga ruang belajar siswa dan satu unit kantor hangus dilalap sijago merah. Beruntung, dalam kejadian itu, tidak sampai menelan korban jiwa. Menurut keterangan warga, Ahmad Joyo kejadian berlangsung cepat. Warga mengetahui terjadinya kebekaran setalah api dan asap membumbung tinggi. “Ketika kejadian berlangsung warga sedang berada dalam rumah karena bersamaan dengan sholat Magrib. Tiba tiba terdengar teriakkan kebakaran-kebakaran, tak lama kemudian beruntun wargapun keluar,” ujar Joyo, saat dibincangi Senin (27/4), kemarin. Besarnya kobaran api, membuat warga tidak bisa berbuat banyak. Sementara, kendaraan pemadam kebakaran (PBK) dari Pemkab Lahat, diprediksi bakal mengalami keterlambatan. Lantaran, jarak tempuh cukup jauh dari Kota Lahat. “Untuk dugaan sementara ini, peristiwa tersebut akibat konslit-

ing listrik. Namum, beruntung dari kejadian yang ada tidak menelan korban jiwa, akan tetapi, tiga ruang belajar siswa dan satu unit kantor SD itu, ludes dimakan sijago merah,” tambahnya. Kepala Sekolah SDN 8, Rukmini melalui salah satu gurunya Kartini, SPd menuturkan akibat kebekaran tersebut tiga ruang kelas siswa hangus. Tak hanya itu, satu unit ruang gurupun tak lepas dari kejaran api. Beruntung, terangnya api segera dipadamkan sehingga tidak menyambar keempat ruang kelas lainya yang memang berjarak dengan ke empat ruang yang terbakar. “Api membakar ruang siswa kelas 4, 5 dan 6. Meja kursi dan sarana lain didalam kelas hangus. Sementara, dokumen dokumen sekolah termasuk arsip ijazah dan sarana elektronik seperti komputer yang berada di ruang guru juga terbakar. Ditaksir kerugian hingga Rp600 juta rupia,” ungkap Kartini, kemarin. Kartini menjelaskan, sebagai solusi awal agar siswa siswi tetap belajar sebagaimana biasanya akan ada pembagian masuk kelas yakni pagi dan siang. Diungkapkanya, jumlah siswa yang menuntut ilmu di SD 8 sebanyak 178 orang. “Yaa, paling kita bagi waktu kelas 1,2 dan 3 masuk pagi. Semen-

tara kelas 4,5 dan 6 masuk siang atau sekita pukul 13.00. Tentu kita akan berupaya agar aktifitas belajar mengajar tidak terganggu,” tuturnya. Rudi, salah satu siswa menuturkan kesedihanya atas kejadian tersebut. Selain bingung akan belajar dimana, ia khawatir aktifitas belajar akan terganggu. Dirinya berharap, ruang kelas yang terbakar akan segera dibangun kembali. “Selain buku-buku, juga meja kursi kami kak, ikut terbakar. Kami berharap agar sekolah kami dapat segera dibangun lagi,” pintak Rudi. Sementara itu, Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Riva’I, SE saat meninjau lokasi kebakaran turut prihatin atas musibah tersebut. Kendati demikian dirinya berjanji akan segera membangun kembali semua ruang kelas dan kantor yang terbakar dalam waktu singkat ini. Bahkan jika memungkinkan, semua ruang kelas yang ada. Tak hanya itu, pemkab Lahat juga akan membantu buku buku dan fasilitas penunjang lainya. “Kiranya semua siswa maupun guru dapat bersabar, semua ini cobaan dari maha kuasa. Insya Allah, kita akan segera bangun kembali sehingga aktifitas belajar mengajar kembali kondusif seperti sedia kala,” janji Aswari, saat meninjau lokasi, kemarin. (Din)

menurut Zainul, barang siapa melakukan perbuatan mempunyai, menaruh, memamerkan, memakai atau menyuruh memakai UTTP yang bertanda batal atau yang tidak bertanda tera sah yang berlaku atau tidak disertai keterangtan pengesahan yang berlaku atau UTTP yang tanda teranya rusak. “Selain itu, pedagang sendiri akan dikenakan denda sebesar Rp 1.000.000, dan kurungan penjara selama-lamanya satu tahun, sesuai dengan aturan yang ada,” tuturnya. (Din)

Gunung Dempo Dan Korupsi PAGARALAM, Jurnal Sumatra - Aktivitas Gunung Api Dempo (GAD) Kota Pagaralam masih terekam meningkat dari hari biasanya dialat seismograf Pos Pemantau Badan Mitigasi Bencana Geologi Badan Vulkanologi Bandung. Dimana, Kamis (30/4) hingga pukul 11.30 WIB sudah terekam empat kali embusan. Pantauan Jurnal Sumatra menyebutkan, pada pagi hari puncak dempo terang. Namun, sekitar pukul 08.00 puncak tertutup kabut. Meskipun status Gunung Api Dempo dengan ketinggian 3.159 dpl waspada, masyarakat Pagaralam tetap melakukan aktivitasnya seperti biasa. Petugas Pemantau Gunung Api Dempo Windi Cahaya menuturkan, pihaknya terus intensif melakukan pemantauan terhadap kondisi kekinian Gunung Api Dempo. Pasalnya, aktivitas mengalami peningkatan sehingga perlu pengawasan rutin. “Kita melakukan pemantauan setiap menit baik visualisasi maupun melalui alat seismograf di Pos Pemantau Gunung Api Dempo. Pasalnya, kondisi alam tidak bisa ditebak,” katanya seraya mengtakan pihaknya langsung melaporkan kondisi kekinian Gunung Api Dempo ke PVBMBG Pusat Di Bandung. Dikatakannya, pada pukul 08.00 WIB cuaca cerah, angin tinggi, asap nihil dan suhu 18 derajat celcius. Kemudian puncak tertutup awan sekitar pukul 11.30 WIB. Untuk aktivitas lain terjadi kegempaan embusan perkiraan tiga sampai empat kali. “Kegempaan masih terjadi. Diperkirakan akan terekam kembali aktivitas lainnya. Namun, kita tidak bisa memprediksinya,” paparnya. Walikota Pagaralam dr hj Ida Fitriati Mkes melalui Plh Sekdakota Yapani Rahim SIp MM mengungkapkan, pihaknya sudah menyiagakan TIM Bencana Daerah yang tergabung dalam TIM SAR kota Pagaralam untuk selalu siaga dalam menghadapi kondisi meningkatnya status GununG Api Dempo. “kita sudah siagakan TIM bencana yang ada di BPBD kota Pagaralam,” tegasnya. Diakuinya kondisi yang ada membuat masyarakat harus selalu waspada. karena bisa saja sewaktu-waktu Gunung Api Dempo meningkat kegempaanya yang dapat membhayakan masyarakat yang ada di sekitar kaki gunung Api Dempo. (asa)


6

jurnal Sumsel

Aswari: Kecewa Kinerja Buruk Tolak Penerimaan CPNS “Dilapangan sendiri, kita saja dimana pada saat jam dinas seperti pukul 09.00 WIB, para abdi Negara sering terlihat keluyuran dan ngrumpi dikantin dan hal ini yang sangat tidak kita inginka,” tutur Aswari.

LAHAT JURNAL SUMATRA--- Kinerja para PNS (Pegawai Negeri Sipil) yang dianggap minim konteibusi menjadi penyebab utama Bupati Lahat H Saifusin Aswari,SE menolak penerimaan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) khususnya dari jalur umum. Selain untuk menekan APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) jumlah pegawai yang sesuai kebutuhan dinilai akan lebih efektif. Dijelaskan Bupati yang dua kali menjabat ini, selain itu dari jumlah pegawai yang sesuai kebutuhan akan dapat menjadikan situasi kerja lebih nyaman sehingga para PNS benar - benar konsentrasi dalam melaksakan tugasnya dan tidak berkeluyuran seperti yang sering terlihat selama ini. Apalagi Pemkab Lahat membutuhkan sumbangsih besar dalam bentuk ide dan pemikiran untuk melanjutkan pembangunan. “Dilapangan sendiri, kita saja dimana pada saat jam dinas seperti pukul 09.00 WIB, para abdi Negara sering terlihat keluyuran dan ngrumpi dikantin dan hal ini yang sangat tidak kita inginka,” tutur Aswari. Aswari mengatakan, dengan membatasi jumlah pegawai maka Pemkab Lahat akan dapat menekan pengeluaran apalagi selama ini APBD kabupaten Lahat banyak terserap untuk pembayaran gaji dan tunjangan para PNS. Sehingga dengan demikian maka kebutuhan pembangunan akan dapat terpenuhi. “Jika terus menerima pegawai maka Lahat akan mengalami besar pasak daripada tiang, APBD Lahat harus benar-benar dimanfaatkan untuk pembangunan sehingga sektor -sektor seperti pendidikan, kesehatan dan infrastruktur dapat merata,” terangnya dengan lugas. Selain itu, Pemkab Lahat juga mengimbau agar pimpinan SKPD dapat meningkatkan disiplin para stafnya serta membatasi penerimaan pada TKS sehingga ruangan yang ada tidak membludak dan dapat menciptakan situasi kerja yang nyaman. “Yang jelas, jika ruangan kerja sudah ramai bagaimana bisa nyaman, karenanya para SKPD harus dapat menerima pegawai sesuai dengan kebutuhan,” ungkap orang nomor satu Pemimpin Lahat ini. (Din)

Ormas Islam Kepung PN Lahat *Tuntut Bebaskan Mantan Kakanmenag Pagaralam*

LAHAT JURNAL SUMATRA--Ratusan masa yang menamakan dirinya berasal dari Empat Ormas (Organisasi Masyarakat) Islam di Kabupaten Lahat Senin (27/4) mendatangi kantor Pengadilan Negeri (PN) Lahat. Ratusan massa ini, selain mengepun PN Lahat, juga menuntut agar mantan Kakanmenag Kota Pagaralam, dapat segera dibebaskan. Terdakwa Ramlan Fauzi (RF) pimpinan Pondok Pesantren Al-Fatah yang berlokasi di Jl RE Martadinata Kota Lahat ini, duduk dikursi pesakitan, lantaran terdakwa tersangdung kasus dugaan pencabulan terhadap santrinya. Kasus yang menyeret pimpinan Ponpes ini, sudah beberapa kali menjalankan persidangan, namun, katika JPU hendak membacakan tuntutan untuk terdakwa RF sendiri selalu berhalangan. Sehingga, siding sudah dua kali mengalamai penundaan. Pantauan wartawan koran ini dilapangan masa yang berasal dari NU (Nahdalatul Ulama), GP Ansor, Forum Ponpes, Solidaritas Umat untuk Kebebasan dan Forum santri untuk Keadilan menyambangi kantor PN sekitar pukul 09.30 Wib menyambangi kantor PN dengan pengawalan ketat aparat kepolisian Polresta Lahat berlangsung dengan tertib dan diterima langsung kepala PN yang langsung melakukan dialog tertutup antara perwakilan masa dan pihak PN. Dalam orasi massa kemarin, mengancam PN apabila tidak membebaskan terdakwa RF, akan mendatangi dua kali lipat massa.

Ustadz Ibrahim Akim perwakilan Lima Ormas Islam mengatakan, kedatangan masa kekantor PN sebagai buntut dari kasus tuduhan pencabulan Drs H Ramlan Fauzi yang ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian dan PN Lahat. Untuk itu, mewakili Ormas Islam sangat berharap agar aparat penegak hukum dapat membebaskan RF dari isu yang dituduhkan karena merupakan fitnah besar. “Kami kenal RF bukan setahun dua tahun, jadi kami tahu benar bahwa ini adalah fitnah

* Tersangka Seragam Linmas

PAGARALAM, Jurnal Sumatra – Kasus pengadaan seragam Linmas di Badan Kesbangpol Linmas tahun anggaran 2012, dengan nilai kontrak Rp928.979.850, sudah dilimpahkan ke Kejari Kota Pagaralam. Saat ini menunggu jadwal kapan persidangan. Kajari Kota Pagaralam, Ranu Indra SH, melalui Kasi Intel, Syahril Siregar, Kamis (30/4) mengatakan, berkas perkara seragam Linmas yang menjerat tiga orang tersangka sudah dilimpahkan ke Pengadilan Tipidkor. “Sudah kita limpahkan. Saat ini masih menunggu kapan waktu akan disidangkan di Pengadilan Tipidkor Palembang,” ujarnya. Mengenai tanggal pasti jadwal sidangnya, kata Syahril, apakah usai sidang vonis perkara masjid pada 30 April ini, atau pertengahan bulan Mei mendatang. Sebelumnya dijelaskan Syahril, pelimpahan berkas seragam Linmas berikut ketiga tersangkanya, pada 14 April lalu. Mereka adalah HZ, warga Indra Giri, Drs. SH, warga Dusun Mekar Alam, dan mantan Kepala Badan Kesbangpol Linmas, yang juga mantan Caleg Lahat, FR, tercatat warga Jl STM Tiara, Bandar Agung, Lahat. Sementara, ditambahkan Kapolres Pagaralam, AKBP Hendra Gunawan SIk MSi, didampingi Kasat Reskrim, AKP JK Nababan, melalui Kanit Tipidkor, Brigpol Candra Utama, mengenai kerugian negara yang dilakukan para tersangka, yakni Rp414.882.429 berdasarkan Audit BPKP Nomor SR/742/PW07/5/2014 pada 5 Desember 2014. “Ketiga tersangka dijerat UU No.31 tahun 1999 Jo UU No.20 tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi, dengan ancaman paling singkat 4 tahun, paling lama 20 tahun penjara,” pungkasnya. (asa)

*Tujuan Untuk Pembangunan Lahat Kedepan*

LAHAT JURNAL SUMATRA--- Diduga banyaknya aksi-aksi nakal yang dilakukan oknum-oknum tak bertanggungjawab, dalam menghimpun dana CSR yang didapat dari beberapa perusahaan yang ada di Lahat, mengakibatkan pihak Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lahat, kerap diterpa oleh isu-isu miring. Dikarenakan sering mendapat laporan, oleh ulah-ulah nakal oknum dilapangan membuat Pemkab Lahat, tahun ini membentuk tim yang tergabung dalam Forum CSR PKBL (Persatuan Kemasyarakatan Bina Lingkungan) untuk menghimpun dana CSR dari seluruh perusahaan yang beroperasi diBumi Seganti Setungguan. Kedepan CSR yang dikucurkan seluruh perusahaan tidak boleh berkelompok dan hanya disuatu tempat, melainkan harus dikumpulkan menjadi satu dan peruntuhkan untuk membantu pembangunan. Bupati Lahat H Saifudin Aswari Riva’I SE, saat membuka Forum CSR PKBL mengatakan, dengan dikumpulkan menjadi satu maka dana CSR yang dikucurkan oleh perusahaan dapat terkoordinir dan jelas peruntuhannya khususnya untuk pembangunan. Apalagi selama ini dana CSR yang diberikan perusahaan hanya pada daerah dimana tempat perusahaan itu beroperasi dan tidak menyeluruh. “Karena nya tim CSR yang dibentuk akan benar-benar bekerja sehingga dengan dikumpulkannya dana CSR maka kebutuhan pembangunan akan dapat terpenuhi dan tidak terus bergantung pada APBD Kabupaten Lahat,”ujarnya. Dijelaskannya, berdasarkan dari data yang ada jumlah perusahaan yang beroperasi dikabupaten Lahat ada 85 perusahaan mulai dari Pertambangan, Energi, Perkebunan, dan Jasa sehingga jika CSR yang diberikan menjadi satu maka dana yang dikumpulkan bisa untuk memenuhi pembangunan infrastruktur jalan, Kesehatan, dan Pendidikan bahkan dampaknya pun lebih besar dari pada yang dikucurkan selama ini. “Kita sangat menilai CSR perkelompok sangat tidak optimal dan hanya memberikan dampak pada daerah sekitar operasional perusahaan, Tim yang dibentuk akan mulai bekerja pada pertengahan tahun ini dengan harapan bisa memberikan efek positif,”ujar Bupati Incamben ini, kemarin. Ketua panitia Forum CSR PKBL Eduar Kohar menuturkan, tim yang dibentuk akan melibatkan banyak pihak seperti Birokrasi pemerintahan, Kepolisian dan TNI serta instansi Swasta yang mana pada bulan Mei 2015 akan dilaunching. Seluruh perusahaan baik skala kecil maupun besar akan sangat diharap kan kontribusinya sehingga dapat memenuhi sektor – sektor pembangunan yang selama ini membutuh kan. “Peran dari perusahaan baik BUMN, BUMD dan Swasta begitu diharapkan untuk memenuhi kebutuhan pembangunan, sehingga tidak terus bergantung pada APBD Kabupaten Lahat. Masyarakat pun akan semakin merasakan dampaknya,” harapnya. (Din)

untuk menjatuhkan beliau dan membuat buruk citra Ponpes yang dipimpin nya. Dan aksi ini akan dilakukan besar-besaran jika pihak penegak hukum memenjarakan RF,”ujarnya. Selain itu, pihak terkait juga harus dapat mengembalikan citra dan nama baik RF yang sempat tercoreng, apalagi selama mengabdikan diri dikabupaten Lahat sudah banyak melahirkan Ustadz dan ustadzah untuk kebaikan masyarakat. Dan aksi yang dilakukan merupakan murni dari solidaritas dan tidak ada

Jalan Los Ikan Pasar Indralaya Butuh Perhatian

Tunggu Jadwal Persidangan

Pemkab Bentuk Tim CSR

• Jurnal Sumatra | Edisi 359 | Senin 4 Mei 2015

INDRALAYA, Jurnal SumatraKondisi los pasar ikan Indralaya makin hari makin parah. Kotor dan berair seolah menjadi image negatif dari pasar yang terletak di jantung ibukota Ogan ilir ini. Pantuan Jurnal Sumatra, Minggu (26/04), sejumlah pembeli harus rela berkotor-kotoran agar dapat

membeli ikan kebutuhan seharihari. Maryani (32), ibu rumah tangga ini mengaku mau tidak mau harus ke pasar setiap hari ini untuk membeli ikan segar guna kebutuhan rumah tangga. “Untuk kebutuhan dan pasokan ikan segar pasar ini sudah

cukup memenuhi. Tinggal lagi perbaikan infrastuktur, mengingat jalan-jalan nya sudah kotor dan berair,” ujarnya. Hal senada juga diungkapkan, Zili (46), pedagang ikan ini sudah berdagang di los tersebut sejak 5 tahun terakhir. “Kondisinyo sejak berdagang ikan disini hingga kini idak pernah berubah. Kotor dan berair apolagi air di dalam siring nyo sudah tidak mengalir lagi. Tak heran kalau hujan turun pasti banjir setinggi mata kaki,” tuturnya. Untuk itu, pihaknya berharap pemerintah OI melalui dinas pasar agar dapat merevitalisasi kembali jalan-jalan dalam los ikan ini sehingga pedagang senang, dan pembeli tidak takut kotor pakaian dan kaki nya. “Andai pasar nya bersih dan tidak ber-air pakai sepatu mahal pun ngak perlu takut untuk membeli ikan di pasar ini,” canda nya Terpisah Irawan, kepala kantor pasar kabupaten Ogan Ilir mengakui bahwasanya permasalahan di pasar Indralaya tak hanya demikian. Macet, lapak pedagang kaki lima yang semerawut hingga infrastruktur jalan yang rusak, kotor dan ber-air. Namun dengan keadaan tersebut dinas pasar sudah mengajukan surat untuk meminta perbaikan kepada bupati OI. “Mudah – mudahan tahun ini akan terealisasi termasuk perbaikan jalan dalam los pasar ikan yang sudah rusak,” katanya. (Edi)

Warga Terbantu Dengan Adanya Puskesmas Sungai Pinang INDRALAYA, jurnalsumatra.com - Puskesmas adalah suatu tempat dimana setiap orang membutuhkannya, karena disanalah mereka mendapatkan pelayanan dan pengobatan ketika mereka sedang sakit. Demikian juga dengan masyarakat Sungai Pinang, sejak didirikannya puskesmas tersebut, banyak masyarakat yang merasakan fungsinya, terutama warga setempat. Puskesmas Sungai Pinang kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Ogan Ilir, selain warga merasakan mudahnya untuk berobat juga dari segi pelayanannya maupun dari keramahan para staf yang ada di Puskesmas tersebut, juga bersahaja terhadap pasien. Seperti halnya dikatakan salah seorang pasien Anton (34) yang sedang berobat di puskesmas tersebut. “saya sangat senang sekali kalau berobat disini, pelayanannya bagus dan petugas disini juga ramah.” Ujarnya. Berdasarkan hasil pantauan Jurnal Sumatra, Jumat (24/04) bahwa

puskesmas yang berada di salah satu desa yang berada di kecamatan Sungai Pinang ini yaitu tepatnya di desa Sungai Pinang ini memang sangat dibutuhkan sekali oleh masyarakat mengingat jarak tempuh untuk menuju ke puskesmas tersebut tidak terlalu jauh dari rumah warga, dan letaknya pun tepat di pinggir jalan walaupun agak masuk sedikit dari jalan raya.

Dalam hal ini Kepala Puskesmas Sungai Pinang Faisal Bermawi, SKM, M.Si ketika di temui di ruang kerjanya mengatakan Alhamdulillah kalau ada masyarakat yang mengatakan demikian, dan kami akan lebih meningkatkan lagi pelayanan terhadap masyarakat, dan kami bersyukur sekali bahwa kami sangat dibutuhkan oleh masyarakat, Ungkapnya. (Edi)

intimidasi mengingat RF merupakan panutan dan telah memberikan contoh yang baik. “Kami tidak dibayar dan tidak ada salah satu pihak yang menyuruh kami untuk unjuk rasa, kami harap pihak pengadilan dapat mempertimbang kan tuntutan yang disampaikan demi kebaikan bersama,”ucapnya. Sementara itu, pihak PN saat dikonfirmasi tak ada satupun yang mau memberikan komentar dan tetap akan melanjutkan sidang yang akan dilakukan pada Senin (27/4) pukul 14.00 WIB. (Din)

Warga Keluhkan Listrik sering padam

“jujur be aku pening ole listrik padam terus ni, sudah beberapo hari ni padam terus, bayaran naik terus, tapi pelayanan dak sesuai” Ujarnya kesal.

INDRALAYA, Jurnalsumatra.com - Seringnya Listrik PLN mati akhirakhir ini membuat warga mengeluh terutama warga masyarakat yang berada di Kecamatan Pemulutan Selatan dan juga Kecamatan Rantau Panjang. Karena dengan sringnya pemadaman listrik ini membuat kesulitan beberapa warga dalam melakukan rutinitas sehari-hari dan berakibat merugikan. Dalam hal ini PLN sudah sering mematikan Listrik dan itu sudah terjadi beberapa hari ini, dan hari ini pun listrik kembali padam mulai dari malam sampai menjelang magrib, sehingga sangat meresahkan warga yang berada di kedua Kecamatan tersebut. Menurut salah satu warga Rudi yang merupakan warga Desa Jagolano Kecamatan Rantau Panjang mengatakan bahwa ia bingung dan juga mengeluh karena beberapa hari ini listrik padam terus dan membuat pekerjaannya terganggu, mengingat ia bekerja sebagai tukang jahit dan membutuhkan listrik untuk menjahit. “Jujur be aku pening ole listrik padam terus ni, sudah beberapo hari ni padam terus, bayaran naik terus, tapi pelayanan dak sesuai” Ujarnya kesal. Senada juga dikatakan oleh warga desa Sungai Lebung Syahril yang mengeluhkan pemadaman listrik ini bahwa ia sangat kesal karena listrik selalu padam padahal di daerah lain listrik hidup. “saya selaku masyarakat sangat kesal dan menyayangkan sekali dengan seringnya listrik padam dan temponya pun lama, seperti hari ini mulai dari semalam sampai sekarang lampu belum juga hidup, saya kecewa dengan PLN apa sebenarnya penyebab sering matinya listrik ini” Imbuhnya. Ditambahkannya, “dengan seringnya pemadaman listrik ini saya susah untuk melakukan aktifitas terutama untuk hal yang menggunakan listrik, semisal untuk ngeprint file, fotocopy, dll” Terangnya. (Edi)


• Jurnal Sumatra | Edisi 359 | Senin 4 Mei 2015

Warga Keluhkan Harga Sembako Mengalami Kenaikan Musirawas Utara, Jurnal Sumatra - Warga di beberapa kecamatan dalam wilayah Kabupaten Musirawas Utara, Sumatera Selatan, mengeluhkan harga sembilan bahan pokok setiap minggu mengalami kenaikan, sehingga nyaris tak terjangkau oleh masyarakat ekonomi lemah. “Kami mulai kebingungan kalau pemerintah daerah tidak melakukan operasi pasar seperti di kabupaten induk Musirawas dikhawatirkan terjadi gejolak sosial,” kata salah seorang warga di Kecamatan Rawas Ilir Budiman, Jumat. Ketika wawancara melalui pesan singkat, ia bersama warga di beberapa desa penghasil karet mulai kesulitan untuk mendapatkan bahan pokok seperti beras dan lainnya. Meskipun ada di pasaran harganya cukup tinggi yaitu untuk harga beras kualitas rendah mencapai Rp11.000 dari sebelumnya hanya Rp9.500 per kilogram. Demikian juga harga gula pasir mencapai Rp13.000 dari sebelumnya Rp11.000 dan supermi naik menjadi Rp2.500 per bungkus dari sebelumnya Rp1.500 per bungkus. Selain itu harga harga telur ayam Rp1.500 dari sebelumnya Rp1.100 per butir, sedangkan harga bahan pokok lainnya rata-rata naik Rp500 per kilogram. Kenaikan harga bahan pokok itu sangat memberatkan masyarakat karena harga jual karet setiap hari bertahan Rp4.500 pe kilogram bahkan cendrung turun. Ia memperkirakan naiknya harga bahan pokok itu dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) akhir-akhir ini yang terus bergerak. Meskipun sebelumnya ada penurunan harga BBM namun tak berpengaruh pada harga bahan pokok apa lagi harga BBM secara diam-diam selalu mengalami kenaikan. Dampak lain kenaikan harga BBM itu selain tingkat kriminal tinggi, juga pedagang tak nyaman karena takut terjadi tindak kriminal akibat krisis yang melanda daerah itu, ujarnya. Anggota DPRD Kabupaten Musirawas Utara Amri Sudaryono mengharapkan pemerintah daerah merespon keluhan masyarakat tersebut dengan menggelar operasi pasar sembilan bahan pokok. Operasi bahan pokok itu hendaknya ada partisipasi dari perusahaan besar yang telah menanam kan investasinya dan sudah lama menghasilkan. Dana bantuan sosial perusahaan tak perlu dibangunkan ke sektor fisik, tapi tanggulangi dulu kebutuhan masyarakat akan kebutuhan bahan makanan, ujarnya. (ANJAS)

Pemkab OKI Akan Razia Penjual KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com -- Menerapkan pemberlakuan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 06/M/ PER/1/2015, tentang monitoring, pengendalian dan pengawasan terhadap pengadaan, peredaran barang berbahaya, beracun, kadaluarsa dan penjualan minuman beralkohol, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), siap melakukan razia bersama Tim yang telah dibentuk yakni, Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Satatuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP). “Dengan diberlakukannya Peraturan Menteri Perdagangan, Disperindagkop Kabupaten OKI akan turun kelapangan bersama Dinkes dan Sat Pol PP untuk melakukan razia terhadap peredaran barang berbahaya, beracun, kadaluarsa dan penjualan minuman beralkohol yang beredar di Kabupaten OKI,” kata Kepala Disperindagkop OKI, Herry Susanto SSos, Minggu (3/5/2015).

WC Pasien Puskesmas Memprihatinkan

INDRALAYA, jurnalsumatra.com - WC Pasien Puskesmas Indralaya memprihatinkan. Pasalanya, WC yang diperuntukkan untuk umum ini juga terkesan jorok, ditambah air yang kuning dan tidak layak lagi digunakan pasien. Bahkan bau pesing tidak dielakkan lagi. Pantauan Jurnalsumatra.com – jumat (24/04), WC pasien dan umum Puskesmas Indralaya Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir ini, ada dua WC, satu masih digunakan, dan terkesan jorok karena nampak tak pernah dibersihkan. Klosetnya menguning, banyak karatnya, bak penampung airnya sudah tak bisa digunakan lagi, dan diakali dengan menempati ember plastik untuk penampungan air. Sedangkan satu WC-nya tak terpakai, pintunya terkunci dan digembok. Begitu juga kamar mandinya ada dua, satu tergembok, dan satu digunakan. Sama halnya dengan WC-nya, kamar mandi yang masih terpakai ini, terkesan tidak pernah dibersihkan, ditambah air yang berkarat, tampak menguning. Menurut, Iman, salah satu warga pasien yang mengaku baru pertama kali datang ke Puskesmas Indralaya untuk mengobati anaknya yang sedang sakit gigi mengatakan, terkejut melihat WC pasien Puskesmas Indralaya. “Sangat memprihatinkan sekali pak, sangat tidak layak untuk digunakan pasien. Ya, nantinya bukannya sembuh, malah sakitnya makin keras. Kasian lihat pasien yang terbaring disana, dekat WC, pasti tidak sehatlah,” ujarnya sembari berlalu. Terpisah, Kepala Puskesmas Indralaya, drg Meriaty, AB mengakui, WC umum dan diperuntukan bagi para pasien di Puskesmasnya itu terkesan sangat jorok dan tidak layak lagi digunakan. “WC itu memang sudah lama sekali pak, sejak berdiri beberapa puluh tahun yang lalu, atau pada tahun 70-an, belum sama sekali direhab,” ujarnya. Menurutnya, sobsiteng WC tersebut diperkirakan sudah penuh, tak pelak bau tak sedap menyebar kemana-mana. “Kita yang sehat saja lagi kebauan. Apalagi yang sakit,” imbuhnya. Dikatakannya, pihaknya sudah mengajukan ke pihak Pemkab untuk melakukan perbaikan. “Tahun depan ini rencananya akan direhab melalui APBD, WC dan kamar mandi itu akan dipindakan belakang,” ujarnya. Ditambahkannya juga, bahwa nantinya WC yang saat ini akan dibongkar dan ruang pasien rawat inap akan diperbesar. “Tempat tidurnya mungkin tidak ditambah, ya cukuplah,” tukasnya. (Edi)

UPTD Diknas Lubuk Keliat “Ketangkap Basah” INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Ditengah terik matahari yang panas tidak membuat sosok seorang M Junaidi, kepala UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir (OI) merasa lelah, demi menjaga kebersihan dihalaman kantornya. Jurnal Sumatra yang tanpa sengaja melintas depan halaman kantor UPTD Diknas Lubuk Keliat, Rabu (29/4)Sekira pukul 13.00 WIB, melihat sosok kepala cabang dinas pendidikan melakukan kegiatan bersih - bersih dihalaman kantor yang saat ini ia pimpin bersama Pengawas TK/SD dan semua staf cabdin. Usai pembersihan Junaidi, saat diwawancarai menuturkan ini diagendakan setiap seminggu sekali jadi semua harus ikut pembersihan tidak terkecuali dirinya sendiri selaku Kacabdin lubuk keliat. “Saya harap semua keluarga besar cabdin ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, saya tidak ingin melihat kantor kita ini kotor, kalau kantor bersih, enak dipandang kerja kan juga menjadi krasan”jelasnya. Kegiatan ini dimulai dengan membersihkan kantor terlebih dahulu dari menyapu, mengepel,lalu dilanjutkan dengan membersihkan halaman kantor cabdin, dari menyapu kotoran, memotong rumput dan menanam kembali pohon yang sudah mati atau penghijauan kantor. ( JUMADI )

7

jurnal sumsel

Masih katanya, tujuan dari pada kegiatan ini yakni, selain mensosialisasikan peraturan menteri perdagangan, kegiatan ini juga bertujuan untuk melakukan pengawasan barang berbahaya dan beracun yang beredar dipasaran, sekaligus menindak lanjuti surat edaran terdahulu nomor : 149 b/

SE/D.PKK/2015 tanggal 06 maret 2015, tentang larangan penjualan minuman beralkohol golangan A pada minimarket dan pengecer lainnya di wilayah Kabupaten OKI,” terangnya. Herry juga mengatakan, rencana aksi razia tersebut akan kita lakukan di tiap kecamatan yang berada di

OKI dengan waktu yang tidak ditentukan.” Sasaran kita yakni, selain mini market, toko-toko yang menjual minuman beralkohol kita juga akan mengunjungi toko penjualan bahan kebutuhan pokok, pedagang olahan seperti mie basah, tahu, tempe, ikan asin dan sebagainya,” ujar Herry. (RICO)

Kantor Baru Tingkatkan Pelayanan Kabupaten OKI Dilibatkan Berikan Masukan UU Koperasi KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com- Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi masuk agenda DPD RI Siska Marleni SE, MSi, untuk memberikan sumbangsih dan saran dalam pembentukan Rancangan Undang undang Koperasi. Hal tersebut terungkap saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara DPD RI Siska Marleni dengan Koperasi yang ada di OKI Rabu (29/04). “Kita akan menghimpun masukan dalam rangka membahas RUU perkoprasian” terang Siska Marleni SE.MSi, di aula pertemuan Disperindagkop OKI. Pihaknya berharap agar Disperindagkop OKI para peserta dapat berperan aktif dalam memberikan masukan terhadap RUU perkoperasian, ujarnya. “Apalagi Kabupaten OKI merupakan salah satu Kabupaten yang dilibatkan dalam memberikan masukan UU Koperasi, ujarnya. Kita berharap agar kedepan UU Koperasi ini dapat bermanfaat bagi pelaku koperasi, pengurus, anggota dan masyarakat,” pungkasnya. Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi, Herry Susanto SSos, m ‎ engatakan peserta diskusi‎ pembahasan RUU Koperasi ini terdiri dari komisi II DPRD Kabupaten OKI dan gerakan koperasi yang terdiri dari 5 KSP dan 5 KUD,” katanya. Ia juga mengatakan, UU koperasi ini diharapkan kedepan dapat membantu dan mempermudah dalam mengelolah koperasi khususnya di OKI. “Ini merupakan kebanggaan kita karena kita termasuk dalam Kabupaten yang diharapkan mampu memberikan usulan terhadap RUU Koperasi,” jelasnya.‎ (ATA)

KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com -- Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) Iskandar SE meresmikan penggunaan kantor Desa Bumi Arjo Makmur Kecamatan Lempuing Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Guna mempermudah kepentingan dan pelayanan bagi warga desa. Desa Bumiarjo Makmur ini merupakan desa pemekaran baru dari Desa Bumi Arjo, desa yang diajukan menjadi desa otonomi baru tersebut resmi ditetapkan sebagai pemerintahan secara definitif 12 Nopember 2014 lalu. “Dengan diresmikannya kantor desa, maka segala permasalahan bisa diselesaikan di desa, dengan cara bermusyawarah. Tak hanya itu, kegiatan dan kepentingan warga desa juga bisa cepat dan jangan sampai warga mengeluh untuk kepengurusan surat menyurat atau yang lainnya di desa lambat,” kata Iskandar seraya mengucapkan selamat atas peresmian kantor desa Bumi Arjo Makmur.

“Diharapkan desa pemekaran ini dapat dengan cepat membangun wilayah demi kesejahteraan masyarakatnya,” harap Iskandar dihadapan kades dan masyarakat. Ditegaskan Iskandar, Kepala Desa dengan kantor desa yang baru ini mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, karena pemerintah desa harus mampu mengenali kebutuhan masyarakat, menyusun agenda, prioritas pelayanan dan mengembangkan program dan kegiatan pelayanan publik sesuai dengan kebutuhan aspirasi masyarakat. “Dalam memberikan pelayanan harus sesuai dengan prinsip-prinsip administrasi yang benar atau yang sesuai dengan kebijakan organisasi,” tutur Iskandar. Pemerintah desa, sambungnya, harus bertanggung jawab terhadap tindakan dan pekerjaannya kepada masyarakat, sebab keberadaan pemerintahan desa merupakan instrumen penting dalam mendukung perwujudan misi pembangunan

Kabupaten OKI dari desa. Sementara itu, Kepala Desa Bumi Arjo Makmur Abu Bakrin mengatakan, sejak terpilih menjadi kepala desa dirinya langsung bekerja, untuk mengejar ketinggalan dari desa, desa lain terlebih yang berkenaan dengan pembangunan infrastuktur desa, salah satunya adalah kantor desa yang diresmikan. “Kantor desa ini dibangun atas swadaya masyarakat, baik hibah tanah dan bangunan semuanya dari masyarakat, dengan diresmikannya kantor desa ini diharapkan akan semakin meningkatkan pelayanan,” katanya. Pihaknya juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten OKI untuk membantu dalam menyepurnakan keberadaan kantor desa tempat memberikan pelayanan kepada masyarakat Bumi Arjo Makmur. “Tentu masih jauh dari kesempurnaan, oleh karenanya kami sangat berharap bantuan dan bimbingan dari bapak bupati,” tandasnya. (RICO)

Kantor Capil Ogan Ilir “Diserbu” Masyarakt INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Kantor Catatan Sipil (Capil) Kabupaten Ogan ilir beberapa hari ini diserbu masyarakat yang ingin membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK), hal ini dikarenakan banyaknya program yang membutuhkan KTP dan KK. Berdasarkan Pantauan Jurnal Sumatra Selasa(28/04) dilokasi kantor catatan sipil sangat ramai dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai desa yang ada di Kabupaten Ogan Ilir. Menurut salah satu warga Ahmad (32) bahwa dirinya datang ke kantor Capil guna untuk membuat KTP dan KK karena selanjutnya akan digunakan untuk mengambil uang Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS)

yang akan diambil di kantor pos terdekat. “saya kesini nak buat KTP dan KK untuk mengambil uang BBM di kantor pos” Ujarnya Lain lagi untuk Rudi (19) salah satu mahasiswa yang ada di Ogan Ilir bahwa dirinya membuat KTP untuk membuat Surat Izin Mengemudi (SIM) karena akhir-akhir ini sering adanya Razia di wilayah Ogan Ilir dan juga sumatera selatan. “kalau saya buat KTP perlunyo untuk buat SIM kak, soalnyo banyak razia sekarang ni” Imbuhnya. Sementara itu menurut Kepala Dinas Catatan Sipil Pemkab Ogan Ilir Akh. Lutfi melalui Sekretaris Capil Amrullah mengatakan bahwa memang benar saat ini dan akhirakhir ini masyarakat banyak yang buat KTP dan KK sehingga agak

membuat para pegawai di Kantor ini kewalahan, karena banyaknya masyarakat yang membuat KTP dan KK ini,namun kita tetap layani dengan baik, agar masyarakat merasa puas dan senang “iya untuk akhir-akhir ini masyarakat yang membuat KTP dan KK meningkat drastis yang sebelumnya kita tidak seperti ini kini meningkat sekitar 20 persen, karena saat ini banyak sekali program pemerintah yang memerlukan KTP dan KK ” Ujarnya Ditambahkannya, “yang jelas kita akan utamakan pelayanan masyarakat dalam membuat KTP, KK, Akte kelahiran dan lain-lain apalagi sekarang semuanya harus menggunakan E-KTP”. Terangnya. (Edi)

Jalan Sehat Bersama Calon Bupati Ogan Ilir Berhadiah Rumah INDRALAYA - Dalam rangka memperingati hari ibu kartini, H Syaiful Bahri SSi yang merupakan calon bupati Ogan Ilir (OI) periode 20152020, Minggu (26/4), menggelar kegiatan jalan sehat bersama berhadiah satu unit rumah. Kegiatan tersebut, sebagai bagian dari sosialisasi yang dilakukan H Syaiful Bahri SSi untuk menarik simpati warga masyarakat Kabupaten OI pada Pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) yang dijadwalkan berlangsung Desember mendatang. “Saat ini, sudah banyak warga masyarakat Kabupaten Ogan Ilir yang tersebar di-16 Kecamatan menyatakan untuk hadir dalam kegiatan lomba jalan santai,” ujarnya, Minggu (26/4). Menurut putra daerah yang berasal dari Pemulutan sekaligus pengusaha developer ini, kegiatan jalan santai yang bertajuk “Sehat Bersama”, tidak hanya diramaikan dengan kupon undian berhadiahkan satu unit rumah bertipe A senilai Rp 108 juta saja. Melainkan lanjut Syaiful, juga tersedia hadiah lainnya berupa dua unit sepeda motor beserta hadiah menarik lainnya seperti peralatan rumah tangga dan juga barang-barang elektronik. “Siapa yang beruntung, tinggal kita pi-

lih lokasi rumahnya, bisa di Indralaya, Palemraya bahkan di Palembang,” kata Calon Bupati OI yang berasal dari Desa Talang Aur Indralaya. Berdasarkan data dari tim sukses Syaiful Bahri “SB” tercatat sejauh ini, sudah 6 ribu lebih warga masyarakat Kabupaten OI, menyatakan hadir pada kegiatan pelaksanaan jalan sehat bersama SB untuk memperebutkan kupon undian berhadiah satu unit rumah Tipe A senilai Rp 108 juta. Tidak hanya itu saja, timses Syaiful Bahri pun, mengumpulkan sebanyak 35 orang perempuan yang lahir tepat pada tanggal peringatan hari ibu Kartini. “Kita berikan kepada mereka bingkisan di hari kelahiran Ibu Kartini. Dan juga bagi warga masyarakat Kabupaten OI yang namanya berejaan SB pun akan kita berikan bingkisan,” ujarnya, seraya mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan bentuk keseriusannya untuk maju sebagai calon bupati Ogan Ilir. Ia pun menghimbau kepada masyarakat OI, untuk hadir di acara kegiatan jalan sehat bersama dengan rute yang ditempuh sepanjang 3,2 km. Dari mulai titik Indralaya Trade Center (ITC) Jalintim Km 35 Indralaya-Kayuagung hingga menuju ke arah pasar Inpres dan kembali ke ITC (JUMADI)


Jurnal Olahraga 8

• Jurnal Sumatra | Edisi 359 | Senin 4 Mei 2015

Benamkan Il Samp, Juve Raih Quadripletta Scudetto GENOA – Para pemain Juventus langsung berpesta setelah wasit Paolo Varoli meniup peluit tanda pertandingan berakhir. Klub berjuluk Bianconeri ini sukses meraih scudetto dalam empat musim beruntun (2011-2012, 2012-2013, 2013-2014, 2014-2015), atau dalam bahasa Italia, quadripletta scudetto, usai membekap Sampdoria dengan skor 1-0 pada giornata ke-34 Serie A, Minggu (3/5/2015) dini hari WIB. Raihan 79 poin yang dimiliki pasukan Massimiliano Allegri ini tak mampu dikejar oleh Lazio dan AS Roma, yang merupakan rival terdekat mereka. Dengan begitu, Juve tetap kokoh sebagai pengoleksi scudetto terbanyak di tanah Italia ini dengan torehan 31 trofi. Dengan mengunci scudetto, membuat Juve bisa fokus pada semifinal Liga Champions. Di mana si Nyonya Tua bakal ditantang Real Madrid pada Selasa 5 Mei 2015. Jalannya pertandingan: Babak pertama Juve ingin segera mengunci scudetto meski fokus mereka terbagi

oleh pertandingan semifinal leg pertama Liga Champions menghadapi Real Madrid, Selasa 5 Mei 2015. Untuk itu, pelatih Massimiliano Allegri pun mengistirahatkan Andre Pirlo, sementara Alvaro Morata tak dimainkan dan Fernando Llorente menjadi starter untuk menemani Carlos Tevez di lini depan. Bertanding di Stadio Comunale Luigi Ferraris, Juve menampilkan permainan dengan tempo tinggi. Sampdoria pun meladeninya dengan melakukan beberapa serangan balik berbahaya, meski penyelesaian akhir kurang bagus. Menginjak menit 20, Juve belum bisa menembus jala Il Samp. Bahkan salah satu peluang terbaik dimiliki Arturo Vidal pada menit 25, sayang sepakannya masih terlalu lemah untuk penjaga gawang Sampdoria, Emiliano Viviano. Sempat mendapatkan kebuntuan di setengah jam laga. Juventus akhirnya membuat keunggulan 1-0. Adalah Arturo Vidal yang mencetak gol untuk keunggulan Juve pada menit ke-32. Berawal dari umpan Stephan Lichsteiner, Vidal menan-

duk bola yang tak mampu dihalau Viviano. Menit 44, Sampdoria nyaris membuat gol andai Soriano memberikan umpan ke Samuel Eto’o, tapi ia malah langsung melepaskan bola dengan deras. Skor 1-0 untuk keunggulan Juve bertahan hingga turun minum.

kanan dengan menciptakan peluang. Tetapi langkah para anak asuhan Sinisa Mihajlovic terbentur dengan penyelesaian akhir yang buruk.

Hingga memasuki menit akhir Sampdoria belum mampu menyamakan kedudukan. Wasit Paolo Valeri pun meniup peluit tanda pertandin-

gan usai, yang berarti memastikan Juve meraih scudetto keempat mereka secara beruntun pada giornata ke-34. (okz)

Babak kedua Mengawali babak kedua, Juve coba mengendurkan serangan. Tapi Sampdoria ogah dan melakukan tekanan ke jantung pertahanan. Peluang didapat Il samp, pada menit 53. Namun, lagi-lagi upaya mereka terbentur penyelesaian akhir yang buruk. Enam menit berselang, aksi penyelematan ditunjukkan Viviano ketika dengan sigap menepis tendangan keras Tevez, dan hanya menghasilkan tendangan pojok. Skor 1-0 tak berubah untuk keunggulan Juve. Menit 64, peluang terbaik dimiliki tuan rumah. Namun dengan sigap Bonucci menghalau bola dan hanya menghasilkan sepak pojok. Memasuki 10 menit pertandingan usai, Sampdoria terus melakukan te-

Ramos Nikmati Peran Barunya di Madrid SEVILLA – Sergio Ramos terkenal sebagai salah satu bek terbaik yang ada di dunia. Kualitasnya sebagai pemain bertahan tidak perlu diragukan lagi. Pemain berusia 29 tahun tersebut bahkan sudah banyak membawa pulang penghargaan dari berbagai kategori. Namun Ramos musim ini beberapa kali digeser posisinya oleh sang entrenador Carlo Ancelotti, termasuk pada pertandingan melawan Sevilla, Minggu (3/5/2015) dini hari WIB. Don Carlo memberikan peran baru untuk Ramos sebagai pemain tengah bersama Isco, Rodriguez, dan Kroos. “Saya mendedikasikan diri saya untuk menjalankan perintah dari pelatih, dan memberikan yang terbaik,” ujar pemain yang memiliki banyak tato tersebut melansir Football Espana, Minggu (3/5/2015). Pemain Timnas Spanyol tersebut mengatakan dirinya begitu menikmati peran sebagai central midfielder. Dirinya menegaskan tidak penting posisi apa yang dimainkan, yang terpenting adalah bagaimana ia belajar dari hal baru. “Saya perlahan mengetahui bahwa bermain di posisi central midfielder jauh lebih nyaman. Untuk saya yang terpenting adalah untuk memberikan saya contoh dan belajar dari hal tersebut. Saya tidak peduli posisi apa yang saya mainkan,” tambahnya. Sebagai informasi tambahan, Real Madrid berhasil memenangkan pertandingan melawan Sevilla dengan skor 3-2. Tiga gol Madrid dicetak oleh Cristiano Ronaldo pada menit 36, 37, dan 68. Hasil tersebut membuat El Real terus membuntuti Barcelona di papan klasmen sementara. (okz)

Mourinho Kembali Lontarkan Pernyataan Sombong LONDON – Pelatih Chelsea, Jose Mourinho, melontarkan sebuah pernyataan yang dapat dikatakan sedikit sombong. Ya, pelatih asal Portugal itu secara terang-terangan mengatakan The Blues sama sekali tak membutuhkan penghargaan Guard of Honour jika memenangi Premier League musim ini. Seperti diketahui, Chelsea memiliki peluang besar untuk mengunci gelar Premier League musim 20142015, apabila memenangi duel melawan Crystal Palace pada malam ini. Secara otomatis saat Chelsea melawan Liverpool pada akhir pekan depan, para pemain The Reds diwajibkan melakukan penghargaan kepada skuad The Roman Emperors. Melihat kondisi tersebut lantas dikomentari oleh Mourinho. Ia mengaku sama sekali tak menyukai penghargaan tersebut, dan mengatakan bahwa Chelsea tak memerlukan penghargaan Guard of Honour. “Saya sangat tak menyukai hal tersebut. Dahulu di Spanyol mereka melakukannya untuk Real Madrid,” jelas Mourinho, seperti dikutip The Guardian, Minggu (3/5/2015). “Jika hal tersebut merupakan sebuah tradisi tidak ada masalah, tetapi banyak cara lain untuk menghormati juara. Jika seseorang melakukannya hanya karena diperintahkan, akan terasa terlalu dibuat-buat,” tuntas pelatih 52 tahun itu.(okz)


Hiburan Kito 9

• Jurnal Sumatra | Edisi 359 | Senin 4 Mei 2015

Tika Desiana

Mencintai Palembang, jurnalsumatra. com-Penampilan yang tinggi dan manis menyambut kehadiran para konsumen yang ingin membeli mobil ditempatnya bekerja, PT ToyotaAstra Motor (TAM) Auto 2000 Plaju di Palembang, tentulah sambutan ramah-tamah dengan sapaan yang dilontarkannya memberi penjelasan untuk menyakini konsumen agar minat mengambil mobil yang ditawarkan, itulah yang menjadi pekerjaan sehari-hari dikantornya. Sejak menamatkan Sekolah Menengah Atas di Yanitas Palembang

Tika Desiana yang Lahir di Palembang, 14 Maret 1993 dari kedua orang tua berasal dari Jawa Barat ini, sering mengikuti beberapa lomba dan menjadi foto model dari beberapa fotografer yang ingin dirinya sebagai model dan menjadi bidikan (objek) para cameramen. Ketika ditemui media ini, pada acara peluncuran All New Alphard dan All New Vellfire yang dilakukan di Arista Hotel Palembang membuat cerita tentang dirinya (29/4). “Sejak tamat sekolah saya bekerja freeland sebagai SPG produck salah

satu rokok dan juga menjadi SPG dari beberapa event seperti lounching produck dan beberapa acara yang sering diadakan di Palembang” beber Tika nama panggilan akrab untuk dirinya. Berawal dari menjadi SPG rokoklah, ia akhirnya bisa ditawarkan bekerja di PT Toyota-Astra Motor (TAM) Auto 2000 Plaju di Palembang sebagai sales counter. “Saya saat ini harus stop out kuliah ferlebih dahulu, karena waktu kerja saya, terbentur dengan jadwal kuliah saya yang kebanyakkan pada pagi hari, sementara pagi saya juga harus bekerja” jelas

cewek yang mengambil kuliah di MDP menjelaskan kenapa ia harus cuti kuliah terlebih dahulu. “Mungkin semester depan saya akan menyusun jadwal kuliah kembali agar tidak menganggu jam kerja” tambahnya dengan tetap ingin melanjutkan kuliahnya, Pekerjaannya yang sudah berjalan delapan bulan ini sangat dinikmatinya, dan iapun berharap bila sudah selesai kuliah pun tetap focus untuk bekerja di PT ToyotaAstra Motor (TAM) Auto 2000 Plaju di Palembang “Aku sangat menyu-

Pekerjaan Sales kai pekerjaan ini, biarpun bermula dari level yang terendah sekalipun sebagai sales counter yang selalu ada di showroom” bebernya yang menurutnya bekerja sebagai sales bisa bertemu dan berkomunikasi langsung dengan konsumen, jadi bisa dapat banyak pengalaman dari konsumennya. Diakuinya. Ia sangat menyukai pekerjaannya ini dan lebih tertarik bekerja sebagai sales biarpun nanti, setelah tamat kuliahpun tetap akan mempertahankan bekerja sebagai sales. “Tempat saya beker-

jaa ini termasuk perusahaan besar yang untuk jenjang kharirnya pasti dan selalu ada peningkatan biarpun mulai dari level paling bawah, tapi untuk kedepannya nanti bisa juga ke level paling atas” ungkapnya dengan pasti. “Pengennya saya tetap bertahan diperusahaan ini dengan penjualan yang terus meningkat. Kalau bisa, selalu mendapatkan Reward setiap tahun nya” harapnya mengakhiri obrolan kami karena pekerjaannya yang sudah menunggu. (edchan)

Diamond Dancer Hibur S-Lounge Aza Zaskya suka Cowok yang Romantis Palembang, jurnalsumatra.com-Biarpun telah hitjrah ke Jakarta, untuk melanjutkan kuliah mengambil jurusan kesenian di salah satu perguruan tinggi disana, Aza Zaskya yang akrab dipanggil dengan nama Aza ini, tetap kangen dengan kota kelahirannya Palembang. Saat ditemui Sumsel Post di B’Nice Luxury Club beberapa waktu lalu, ia pun mengungkapkan nya “Saya asli orang Palembang loch…., karena saya dilahirkan di Palembang, pada tanggal 31 Maret 1992 silam, saya hitjrah ke Jakarta dan menetap di Jakarta setelah tamat SMA karena saya kuliah di Jakarta mengambil jurusan kesenian” jelasnya mengomentari kota kelahirannya. Menurutnya kesukaan menjadi seorang di DJ pada saat kuliah di Jakarta, karena suka dan sangat mengidolakan sosok DJ Riri dan DJ Armin yang akhirnya saya belajar terus menekuni DJ pada tahun 2013 untuk mencari tambahan uang kuliahnya. “Pertama kali saya perfrom malah di Kota Palembang, pokok nya di salah satu tempat hiburan yang sangat terkenalah di Kota Palembang” ujarnya tanpa ingin menyebutkan nama tempatnya. Lebih lanjut dikatakannya kalau orang Palembang ini Wong Kito Galo, orangnya ramah-ramah, baik dan bermasyarakat, itu yang sangat saya suka dan yang lebih penting sekarang kotanya sudah lebih maju dan ramai dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Cewek cantik ini merasa dengan dirinya terjun menjadi seorang DJ bisa mewujudkan cita-citanya untuk bisa traveling keliling dunia yang mana pada saat ini sudah bisa mengujungi beberapa kota yang ada di Indonesia. Ketika ditanya pandangan tentang cowok yang menjadi idaman, iapun dengan lugas menjawab “Saya suka dengan cowok yang romantic, perhatian dan satu lagi harus mapan, untuk saat ini sedang tahap mencari lelaki idaman, tapi siapapun yang penting sudah jodohnyalah” bebernya dengan kepasrahannya kepada yang maha kuasa. “Kadang yang kita ingini belum tentu yang tuhan kasih, jadi siapa aja asal baik karena semua sudah diatur yang maha kuasa” pungkasnya dengan kepasrahannya kepada yang maha kuasa. (edchan)

Palembang, jurnalsumatra. com-Untuk memberikan penampilan menarik dan menghibur para pengujung tempat hiburan, selalu menghadirkan para bintang tamu yang berkualitas dan menampilkan talent barunya, yang sangat menentukan agar tempat hiburannya selalu ramai dikunjungi. Seperti S-Lounge yang berada di Selebriti Entertainment Center Jl. Veteran Palembang menghadirkan Diamond Dancer dalam beberapa waktu kedepan. Diamond Dancer yang mempunyai 4 personil ini, terdiri dari Nova, Winda, Icha dan Niky dalam obrolannya bersama Sumsel Post menceritakan semua pengalamannya selama menjadi penari yang didunia hiburan sering disebut dengan Sexy Dancer. “Biarpun kami sering menari yang dilakukan hampir disetiap tempat hiburan di beberapa kota besar di Indonesia, kami selalu tetap berlatih dan mencari gerakkan baru agar pengujung tetap bisa terhibur dan tidak bosan melihat penampilan kami” ungkap Nova cewek kelahiran 15 November 1993 yang menjadi leader dari grup ini yang sudah manggung di Batam, Balikpapan, Pangkalpinang, Makasar dan Surabaya serta Palembang yang memang dasarnya sebagai penari. “Selain kami sering mendapat teman-teman baru dan mempunyai karakter yang berbeda kami selalu saling mengingatkan bila ada teman kami, keluar jalur dari ketentuan management dan kesepakatkan untuk selalu berlatih koreo sebelum penampilan kami” tambahnya.

“Kalau saya memang hobby menari dan coba-coba bergabung dengan group dancer diamond untuk menambah pengalaman dan bisa mengujungi beberapa kota di Indonesia” jelas Icha Cewek kelahiran 4 April 1994 ini mengaku kalau dengan selalu berlatih sebelum penampilan akan membuat percaya diri dan tampil dengan sempurna. “Menjadi penari sexy dancer ini banyak godaan nya” beber Winda, iya menambahkan “tetapi semuanya kembali kepada diri

kita sendiri, untuk bisa mengambil sikap dan bisa menolak secara halus agar tamu tidak tersinggung dan bisa mengerti posisi kita sebagai penari” jelas cewek kelahiran 10 Juli 1993 ini. Winda pun menambahkan “Kalau bisa jangan menjadi Sexy Dancer untuk hiburan malam, mendingan menjadi sexy dancer di event produck yang tampil disiang hari, karena orang tidak berfikir yang macam-macam” “Kalau saya sendiri, menikmati saja kok menjadi dancer, karena

merasa sudah nyaman menjadi dancer” ungkap Intan cewek kelahiran Jakarta 6 Mai 1989 pun menimpali “Kalau sudah seperti kami ini, tinggal menutup kuping dan tetap selalu berfikir positive dan menjadi diri sendiri itu penting, karena kami tidak mau selalu ingin kerja malam hari kalau ada mengudang kami di event siang hari dengan senang hati kami pun menerimanya” beber mereka berbarengan mengahiri obrolan kami. (edchan)


10

Advertorial

• Jurnal Sumatra | Edisi 359 | Senin 4 Mei 2015

Bupati OKI Kucurkan 29 M untuk Bangun Desa KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra – Untuk mempercepat pembangunan desa yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Bupati OKI, Iskandar SE, mengucurkan bantuan dana hingga 29 Miliyar untuk 314 desa dan 13 kelurahan di OKI. Dana tersebut nantinya untuk “Laksanakan denpembangunan teknis mapun non teknis desa yang berasal dari Anggan baik, Kepala garan Dana Desa (ADD), bagi hasil Desa jangan samPajak, Retribusi PBB dan bagi hasil pai melanggar Lelang Lebak Lebung (L3). Peraturan PerunDana tersebut diserahkan Budang-undangan pati OKI, Iskandar, SE di Desa Bumi Arjo Makmur Kecamatan Lempuing, dan peraturan Kamis (29/4/2015). yang berlaku, yang Tahun 2015 Pemkab OKI telah nantinya akan memengalokasikan dana senilai Rp. nyulitkan diri kita 23.000.000.000,- sebagai Alokasi Dana Desa (ADD) dan senilai Rp sendiri,” 6.025.120.573,- sebagai dana bagi hasil pajak, PBB retribusi daerah dan bagi hasil lelang lebak lebung. “Ini upaya untuk mempercepat pembangunan di tingkat paling bawah, yaitu dari desa agar desa bisa mandiri, mampu mengelola wilayahnya sendiri, dengan potensi yang dimiliki,” ungkap Iskandar. Iskandar mengingatkan para Kepala Desa agar mengunakan ADD dengan baik dan benar sesuai dengan Peraturan Perundangundangan dan Peraturan yang berlaku. Iskandar juga meminta camat agar turun langsung ke desadesa memonitoring pelaksanaan Dana ADD dan dana-dana yang lain agar penggunaan dana tersebut tidak menyalahi APBDes yang sudah ditetapkan. “Laksanakan dengan baik, Kepala Desa jangan sampai melanggar Peraturan Perundang-undangan dan peraturan yang berlaku, yang nantinya akan menyulitkan diri kita sendiri,” pungkasnya. Kepala BPMPD Kabupaten OKI, Nursula, S. Sos MM mengatakan anggaran yang diserahkan ke desa ini dipergunakan untuk pembangunan teknis maupun non teknis. Untuk besaran yang diterima per desa menurutnya tergantung kebutuhan dan luas wilayah desa. “Besarannya tergantung kebutuhan dan luas wilayah desa kita berharap ini jadi stimulan agar desa mandiri,” ungkapnya. (ADV/ATA)

ALL FOTO: CANDRA/HUMAS OKI

Kucurkan Dana Desa---Bupati OKI Iskandar, SE menyerahkan SK Besaran ADD Kepada Kepala Desa se Kabupaten OKI

Herliansyah Serahkan Rekomendasi LKPJ 2014 Bupati Lahat LAHAT JURNAL SUMATRA--Kegiatan pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2014 Bupati Lahat H Saifudin Aswari Riva’I SE, akhirnya mendapat restu Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat. Dalam penyerahan rekomendasi tersebut, langsung dilakukan oleh Herliansyah SH MH selaku Ketua dari para wakil rakyat. Yang terdapat 25 poin kegiatan LKPJ tahun 2014 Bupati Lahat, dan dihadiri seluruh SKPD, dan Wakil Bupati Lahat sendiri Marwan Mansyur SH MM, serta Wakil Ketua 1, Drs Farhan Berza MM MBA dan Wakil Ketua 2, H Hermansyah pada rapat paripurna. Dalam sambutannya, Herli menyampaikan, rekomendasi ini merupakan masukan dari segala kegiatan yang dilaksanakan Pe-

merintah Daerah (Pemda) Lahat dalam kurun waktu satu tahun 2014. “Untuk itu, sekali lagi kami sampaikan agar kiranya rekomendasi yang sudah kita restui ini dapat menjadikan bahan pertim-

bangan dalam menjalankan roda Pemerintahan dan kedepan agar lebih baik dan terarah,” ungkap Politisi dari moncong putih ini, yang sudah menjabat dua kali selaku Ketua DPRD Kabupaten Lahat. (Din/ADV)

46 Personel TNI Polri Razia Gabungan di Papua Papua, Jurnal Sumatra - Sebanyak 46 personel yang tergabung dalam Satuan tugas pengamanan perbatasan RI - PNG Yonif 400 Raider dan Polres Keerom melaksanakan razia di jalan trans Irian, Arso Kota, Kabupaten Keerom Papua, Kamis (30/4/2015). Sebelum melaksanakan kegiatan razia, Kapolres Keerom AKBP Ketut Suratte menyampaikan pengarahan singkat kepada 40 personel Polisi dan 6 personel TNI termasuk Kasat Narkoba, Kasat Intel, Pasi Intel Satgas Yonif 400/ Raider, Sat Lantas, Sat Reskrim, dan pengendali masyarakat. Dalam pengarahannya AKBP Ketut memberikan penekanan ulang mengenai tugas masing-masing bagian dan tetap menggunakan prosedur tetap yang berlaku dalam pelaksanaan kegiatan sweeping. “Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi tanggal 1 Mei yang merupakan hari bergabungnya Papua Barat dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai langkah preventif terhadap adanya upaya kelompokkelompok yang memanfaatkan

situasi dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mengganggu stabilitas keamanan nasional khususnya wilayah di Papua”, ujar Kapolres Keerom. Setelah melaksanakan sweeping dan razia, diamankan 9 sepeda motor tanpa kelengkapan surat-surat, minuman keras dan beberapa senjata tajam seperti parang dan golok, sementara barang bukti diamankan di Polres Keerom. Sementara itu Lettu Inf Sugeng Riyadi Pasiintel Satgas Yonif 400/ Raider, menyampaikan bahwa tanggal 1 Mei adalah hari bergabungnya Papua Barat dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia, setelah melalui tahap-tahap PEPERA (Penentuan Pendapat Rakyat) yang panjang. Tanggal 1 Mei 1963 merupakan moment peristiwa penyerahan wilayah Irian Barat dari UNTEA (United Nationt Temporary Authority) ke Pemerintah Republik Indonesia, pada saat itu Untea di bawah PBB, berada dan berkuasa di wilayah Irian Barat selama delapan bulan. Kemudian sesuai New York Agrement ditetapkan bahwa

wilayah Irian Barat masuk kedalam wilayah Republik Indonesia, yang ditandai dengan upacara pengibaran Bendera Merah Putih. Keberhasilan Pepera yang menyatukan seluruh bangsa Indonesia, adalah kemenangan untuk bangsa dan Negara Indonesia dari Sabang sampai Merauke sebagai amanah Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat) yang di manifestasikan dalam ikrar Trikora tanggal 19 Desember 1961. Hal ini pun menjadikan kekalahan dari Kolonialisme Belanda dan separatis yang sampai saat ini masih mempersoalkan keabsahan Pepera tahun 1969. Pada tanggal 1 Mei 1963 dibentuk secara resmi Provinsi Irian Barat dan pengangkatan bapak Frans Kaisepo sebagai Gubernur pertama Irian Barat, dengan tugas melaksanakan roda pemerintahan di Provinsi paling termuda di Indonesia pada saat itu, dan didukung oleh unsur-unsur sipil yang berasal dari Kontindo (Kontingen Indonesia) untuk mengisi atau disalurkan dalam instansi sipil jajaran Provinsi Irian Barat pada saat itu. (Puspen TNI).


• Jurnal Sumatra | Edisi 359 | Senin 4 Mei 2015

Sambungan

11

Dari halaman 1.......

KPU Sumsel: PPK Sudah Terbentuk Pertengahan Mei demokrasi lima tahunan tersebut. Selanjutnya PPK dan PPS itu akan melaksanakan tugasnya masingmasing dan tentunya mereka mengikuti bimbingan teknis terkait tugas mereka. Kemudian juga melakukan sosialisasi mengenai pilkada itu ke masyarakat, katanya. Di Sumsel sendiri ada tujuh kabupaten yang akan menggelar Pilkada yakni Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, OKU Selatan, Musirawas, dan dua daerah pemekaran yakni Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) dan Musirawas Utara (Muratara). (ANJAS)

Dari halaman 1.......

Bagir Imbau Wartawan Gunakan UU Perlindungan Anak

tambah dia. Karena itu, perlu satu persepsi tentang usia anak-anak, terutama mereka yang terlibat masalah hukum yaitu di bawah 18 tahun. Menurut Bagir dalam meliput kasus tentang anak, wartawan perlu memahami tiga premis yaitu bahwa tidak ada yang disebut kejahatan anak, tetapi berupa kenakalan anak. “Kalaupun ada pidana maka disebut pidana kenakalan anak,” ucapnya. Dalam kasus hukum, anak-anak harus dipandang sebagai korban, bukan pelaku. Anak-anak yang bermasalah menurut dia merupakan korban dari kemiskinan dan masalah keluarga. “Premis ketiga adalah anak-anak hanya mempunyai hak, mereka belum memikul kewajiban,” tambah dia. Mantan ketua Mahkamah Agung ini menambahkan bahwa pemberitaan tentang anak-anak seyogyanya bermuara pada perlindungan anak dan mempertimbangkan tentang masa depan mereka. Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto mengatakan bahwa tentang perbedaan usia anak dalam beberapa UndangUndang diatur berdasarkan semangat atau tujuan peraturan tersebut. “Seperti di Undang-Undang Kepemudaan berusia 16 tahun, karena partisipasi dalam kepemudaaan lebih dini lebih baik,” kata dia. Namun, dalam kasus yang melibatkan anak-anak menurut dia, Undang-Undang tentang Perlindungan Anak menjadi acuan. (ANJAS

Dari halaman 1.......

Pengamanan Bank Sumselbabel Diperketat datang, tetapi untuk keamanan dan kenyamanan bersama. “Kami khawatir nasabah bank diincar saat menarik uang, kemudian dibuntuti. Justru itu setiap kendaraan yang parkir selalu diawasi petugas keamanan kami,” ujarnya. Ia juga mengatakan kondisi ekonomi masyarakat yang terus melemah berdampak terhadap kehidupan sosial masyarakat dan transaksi di lembaga perbankan. “Saat ini transaksi perbankan di Bank SumselBabel Cabang Koba mengalami stagnasi, itu terjadi pada 2014 dan kami mengharapkan tahun ini akan lebih baik,” ujarnya. Ia menjelaskan perbankan yang stabil apabila jumlah nasabah yang menabung seimbang dengan nilai kredit atau pinjaman yang digulirkan. “Kalau nilai kredit lebih besar dibanding nasabah yang menabung dan modal yang dimiliki, tentu harus bekerja keras lagi untuk menciptakan sebuah lembaga perbankan yang benar-benar stabil,” ujarnya.

Dari halaman 1.......

Kejari: Nota Kesepahaman Tak Pengaruhi Pengusutan Korupsi Ia mencontohkan kasus dugaan korupsi yang tengah diproses dan melibatkan salah seorang pejabat Pemkab Musirawas Utara disebabkan ada beberapa faktor yang kurang teliti. Masalah dugaan korupsi itu terjadi, akibat kurang selektifnya Pemkab memilih perusahaan rekanan atau pihak ketiga dalam melakukan kegiatan pengadaan barang dan jasa. Ke depan diharapkan jika ada pihak ketiga yang berstatus perusahaan abal-abal diusir saja, jangan sampai mengacaukan pelaksanaan kegiatan di wilayah itu, ujarnya. Biasanya rekanan ketiga yang tidak jelas, selalu melakukan jual beli proyek. Modusnya mendapatkan proyek dari pihak pemerintah lalu menjual lagi ke pihak lain. “Mereka cuma mengambil keuntungan jika proyek tersebut dijual, jelas ada potongan yang dicuri dari dana proyek tersebut,” ujarnya. Untuk mengantispiasi masalah tersebut, pihaknya siap memberikan bantuan berupa konsultasi sebelum melaksanakan kegiatan, sedangkan MoU tidak akan mengurangi atensi penyelidikan kasus korupsi. “Jika ditemukan kasus tersebut kami berjanji akan tetap melakukan penyelidikan dan tidak akan melemahkan pengawasan dan penyidikan kasus tindak korupsi,” katanya. Pejabat Bupati Musirawas Utara H Agus Yudiantoro mengharapkan dengan adanya MOU itu tidak terjadi lagi kasus korupsi di wilayah itu. Dengan adanya kerjasama tersebut seluruh SKPD maupun instansi yang berada di wilayah Musirawas Utara agar lebih tertib dan cermat, terutama dalam mengendalikan keuangan pemerintah. “Saya instruksikan seluruh SKPD untuk konsultasi biar mereka tahu dan jangan sampai salah menerapkan anggaran,” katanya.(ANJAS)

Dari halaman 1.......

Wali Kota Lubuklinggau Tantang Mengasah Batu Akik Lubuklinggau, Jurnal SUmatra - Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe menantang para kepala daerah di wilayah Sumatera Selatan adu keterampilan mengasah batu akik, karena akan dilombakan secara khusus dan berhadiah menarik. Lomba mengasah batu akik itu akan digelar di Kota Lubuklinggau pada acara “Walikota Lubuklinggau Cup” di Sindang Convention Center setempat pada 21-27 Mei2015, katanya di Lubuklinggau, Jumat. “Saya sudah berlatih secara rutin untuk menghadapi lawanlawan dari kabupaten/kota lainnya termasuk para kepala daerahnya yang ikut ambil bagian lomba ket-

erampilan itu,” katanya. Kegiatan kontes batu akik itu sekaligus adu kepiawaian mengasah batu akik yang bahan baku dan peralatannya sudah disediakan sehingga para kepala daerah tak perlu lagi membawa peralatan. Selain itu pihaknya akan menyiapkan souvenir untuk diberikan kepada sejumlah kepala daerah tersebut antara lain berupa keris dari batu akik Silampari jenis Teratai. Pemkot juga menyiapkan sejumlah souvenir bagi istri kepala daerah berupa bros dari batu akik Teratai, cindramata itu diberikan khusus untuk istri para kepala daerah yang ikut lomba menga-

Rp1 juta. Selain itu akan diberikan tropi, piagam, dan tiket menuju grand prix IGS, para peserta tidak perlu khawatir dengan netralisasi dan transparansi dalam pertandingan tersebut. Panitia lokal sengaja mendatangkan para juri yang profesional di bidangnya dan melibatkan IGS untuk penilaian kontes, khusus hadiah hiburan disiapkan satu unit sepeda motor. Pendaftaran lomba itu dibuka 27 April hingga 24 Mei 2015 di SMart Hotel Kota Lubuklinggau dengan besaran biaya pendaftaran berkisar antara Rp100 ribu hingga RP150 ribu per orang. (ANJAS)

Jelang Penilaian Adipura, Pemkab Lahat Terus Berbenah

LAHAT JURNAL SUMATRA--Jelang penilaian piala Adipura tahap kedua (P2) persiapan terutama titik pantau terus dibenahi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat. Kendati di P1 meraih hasil baik namun tak menutup kemungkinan hasil berbeda akan didapat di P2. Apalagi, objek penilaian bertambah berat lantaran Lahat sendiri sudah tiga kali berturut turut merah supremasi tertinggi di bidang kebersihan, kenyamanan dan keindahan tersebut. Kepala Dinas Pengelolaan Pasar, Kebersihan, Pertamanan, dan Keindahan Kota (Dispengsarsikot) Lahat, Drs Hery Alkahfi menuturkan, segala persiapan saat ini, terus digenjot. Baik, dibidang kebersihan, seperti mengangkut sampah, pengelolaannya, dan oemanfaatannya sendiri.

“Oleh sebab itu, saat ini semua petugas kebersihan yang ada terus berupaya melakukan pembersihan. Baik sampai, pengelolaannya sendiri, dan dibantu istansi lainnya terus melakukan pembenahan, teruta dititik-titik pantau oleh tim juru nilai nantinya,” ungkap mantan kepala Sat Pol PP Lahat, ketika dibincangi wartawan. Ia menjelaskan, selain mengelola sampah yang ada, pasukan biru dan pegawai seluruh di Dinas Pasar membersihkan ini, segela persiapan terus digenjot baik dibidang kebersihan seperti, fasilitas umum halnya trotoar kini dilakukan pengecatan sehingga tidak terlihat kotor dan kusam. Begitu juga terkait keindahan Kota. “Emang sih, kalau secara pasti belum ada pemberitahuan kapan

akan kembali dilakukan penilaian tahap dua. Namun demikian kita terus menggenjot khususnya kebersihan dan keindahan kota,” imbuhnya lugas. Sedangkan untuk penghijauan sendiri, sambung Hery, selain memang sudah banyak pohon ditanam, diberbagai titik seperti di taman wisata Ribang Kemambang terus ditambah. Oleh karenanya, menurut Hary, optimis Lahat akan kembali merengkuh penghargaan adipura yang keempat kalinya secara berturut turut. “Insya Allah, kalau titik penilaian sendiri cukup banyak seperti sekolah, rumah sakit, kota, pasar, terminal dan berbagai fasilitas umum pendukung. Ya mudah mudahan dengan upaya yang terus kita lakukan adipura akan kembali diraih.

Kalau informasi yang kita peroleh, penilaian akan dilakukan dalam minggu minggu ini,” tukas Hery. Namun, semua yang dilakukan oleh pihak, sambung Hery, bukan semata mata untuk persispan adipura saja, juga seperti halnya pengangkutan sampah merupakan kegiatan rutin. Ada tdaknya penilaian, pihaknya akan terus bekerja demi terciptanya Lahat bersih, indah dan nyaman. Jikapun adipura bisa kembali direngkuh hal tersebut merupakan hasill kerja keras selama ini dari semua SKPD. “Intinya, semua yang kita lakukan ini tidak semata-mata menjelang penilaian Adipura saja. Akan tetapi, ada tidaknya penilaian kebersihan, keindahan dan kenyamanan memang terus kita tingkatkan,” tutur Hery. (Din)

PT Toyota Astra Motor Luncurkan Dua Produk Anyarnya

Tim Gabungan di Nepal Mencari 3 WNI Melalui Jalur Udara Pencarian mulai dilakukan pada Minggu pagi dengan menggunakan Helikopter jenis Choper dari Bandara Tribhuvan pada pukul 06.30 waktu setempat, dan terbang ke arah Timur Laut Kathmandu menuju wilayah Langtang yang berada pada ketinggian sekitar 3.000 meter diatas permukaan laut. Menurut Letkol Pnb Indan Gilang yang didampingi oleh Duta Besar Indonesia Nepal dan Bangladesh Iwan Wiranata Atmadja dan Direktur Tanggap Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Junjunan Tambunan, mengatakan bahwa pencarian WNI melalui jalur udara yang diperoleh berdasarkan analisa sejumlah informasi dan data lokasi terakhir ketiga WNI yang hilang, di fokuskan di tiga tempat yaitu wilayah Dhunce, Langtang dan Kyanjin Gompa yang merupakan bagian dari Taman Nasional Langtang di Nepal yang biasa digunakan oleh para pendaki gunung. “Ada petunjuk baru dari ketiga WNI yang diduga hilang di daerah Langtang, setelah Nepal diguncang gempa. Petunjuk baru tersebut adalah Astrid Bach, seorang warga negara Swedia yang mengaku melihat wajah ketiga WNI sebelum dirinya bertolak ke negaranya”, ujar Letkol Pnb Indan Gilang. Letkol Pnb Indan Gilang menuturkan bahwa saat dihubungi melalui sambungan telepon oleh salah satu anggota Tim HTC, Astrid Bach mengatakan sempat bertemu dengan ketiga WNI yang dinyatakan hilang kontak, yaitu Kadek Andana, Alma Parahita dan Jeroen Hehuwat. Ketiga WNI itu rencananya akan menginap di Hotel Everest di Langtang, yang berada di ketinggian 3.352 meter di atas permukaan laut. Dan pada tanggal 24 April 2015, rencananya ketiga WNI tersebut masih akan menginap satu malam lagi di Langtang. Saat Tim Gabungan Pencarian dan Evakuasi WNI melakukan pengamatan dari udara, kondisi Hotel Everest sudah rusak parah akibat tertimpa longsoran tanah bercampur batu dan salju. Selanjutnya, Tim melakukan pendaratan di wilayah Langtang yang merupakan salah satu wilayah yang mengalami kerusakan cukup parah akibat gempa. Di area sekitar Hotel Everest yang berada di Langtang, Tim SAR setempat menemukan 40 jenazah, terdiri dari 37 warga lokal dan 3 turis asing. Dari ke40 jenazah tersebut, tidak ditemukan WNI yang dinyatakan hilang kontak saat terjadi gempa dan mengakibatkan longsor. (ANJAS)

sah batu akik, ujar salah seorang penggemar batu akik di wilayah Sumsel itu. Panitia Pelaksana kontes batu akik Ronel menjelaskan pihaknya telah menyiapkan delapan kategori kontes sesuai jenis dan varian batu akik. Jenis batu yang dilombakan itu antara lain jenis Red chalcedony, yellow chalcedony, orange chalcedony, white chalcedoni, akik gambar, dan akik berpola (Badar kristal, junjung derajat, sumur bandung, sulaiman kurung, dan tapak jalak). Para pemenang kontes masing-masing mendapatkan uang tunai Rp3 juta untuk juara pertama, juara kedua Rp2 juta, dan ketiga

Palembang, jurnalsumatra. com-Secara resmi All New Alphard dan All New Vellfire diluncurkan PT Toyota-Astra Motor (TAM) di Arista Hotel Palembang, memenuhi kebutuhan pelanggan di pasar MPV premium yang berbasis konsep Grandeluxe, model terbaru dari MPV luxury terlaris ini tidak hanya sekedar bergaya kemewahan, namun benar-benar secara utuh menawarkan kemegahan dengan tampilan dan feature yang semakin megah mewakili citra kendaraan bagi kalangan VIP. Vice President PT Toyota-Astra Motor (TAM), Suparno Djasmin, pada acara peluncuran All New Alphard dan All New Vellfire mengatakan “All New Alphard dan All New Vellfire didisain dan dikembangkan dalam konsep grandeluxe, kendaraan yang menawarkan kualitas kemewahan tertinggi dalam segala tampilan dan peralatannya. Kehadiran MPV Luxury ini wujud apresiasi sekaligus konsis-

tensi Toyota atas keberadaan MPV Luxury tersebut selama ini di Indonesia, sebagai pilihan utama konsumen tanah air selama 6 tahun berturutturut di segmennya,” (29/4) Menurutnynya, All New Alphard hadir dengan desain yang memperlihatkan karakter yang kuat atas nilai kemewahan dan kemegahan, sedangkan All New Vellfire mengekspresikan desain yang stylish. Dua MPV Luxury Toyota ini dilengkapi dengan fitur keamanan canggih dan terdepan di kelasnya. Dibandingkan model sebelumnya, ungkapnya lagi sejumlah perubahan mendasar dilakukan untuk All New Alphard dan All New Vellfire yaitu pada sistem suspensi dan mesin baru, dimensi yang lebih luas, interior yang lebih lengkap, serta sejumlah peralatan navigasi. Dengan dimensi yang lebih luas, dan disain inovatif tampilan All New Alphard dan All New Vellfire tidak hanya menjadi lebih

mewah, namun juga memberikan kesan kemewahan dan penuh keberanian. Mesin 2.400 cc kini digantikan dengan mesin anyar berkapasitas 2.500 cc. Mesin baru ini tidak hanya memberikan performa lebih namun juga memberikan efisiensi dengan penggunaan Start/Stop System. Sementara flagship Alphard 3.5 Q tetap mempertahankan mesin 3.500 cc yang memiliki performa yang baik untuk MPV Premium. Mempunyai Interior yang mengalami perubahan untuk memberikan kenyamanan lebih mewah kepada pelanggan. Captain Seat yang dihadirkan pada Alphard dan Vellfire memberikan kenyamanan utama kepada penumpang. Ditambah dengan Rear Seat Entertainment yang semakin memanjakan penumpang di kabin. “Berbagai peningkatan telah dilakukan untuk memberikan penyegaran yang semakin berkelas guna mendukung kehadiran seluruh varian Alphard ini sebagai sebuah sosok MPV mewah sekaligus teratas dikelasnya yang semakin memberikan yang terbaik bagi penggunanya” ucap Suparno Djasmin. Oleh karena itu menurut Suparno Djasmin, pihaknya yakin kehadiran All New Alphard dengan varian 2.5 X, 2.5 G dan 3.5 Q serta All New Vellfire 2.5 G akan membawa dinamika baru di segmen MPV Luxury di dalam negeri. Kinerja penjualan Alphard yang mendominasi segmen MPV Luxury selama 6 tahun, akan bertambah kuat dengan kehadiran model terbaru yang lebih megah ini. Diakuinya, dengan kehadiran All

New Vellfire yang secara resmi distribusinya mulai ditangani langsung oleh TAM, pelanggan Toyota di segmen MPV premium ini mempunyai pilihan lebih luas dan diharapkan akan mendorong pertumbuhan pasar yang lebih baik. Menurutnya, sejak secara resmi masuk ke Indonesia pada 2008, Toyota Alphard berhasil mendorong angka penjualan segmen MPV premium Toyota dengan menjadi market leader. Dalam 3 (tiga) tahun terakhir (2012-2014), angka penjualan Alphard mencapai 4.893 unit sehingga kontribusinya terhadap total market segmen MPV premium mencapai 83,1%. Bahkan pada 2014 lalu, dengan angka penjualan 1.148 unit, Alphard berhasil menguasai 86,2% pasar di segmennya. Didukung jaringan dealer Toyota yang tersebar luas, pelanggan All New Alphard dan All New Vellfire tidak hanya akan memiliki kendaraan VIP Class, tapi juga pelayanan purna jual yang lebih memudahkan. Selain layanan gratis dan garansi resmi dari Toyota, serta penawaran Premium Experience, aksesoris dan fitur All New Vellfire keluaran TAM sudah disesuaikan dengan kebutuhan pasar Indonesia. “Pelanggan akan mendapat berbagai kemudahan dan keuntungan melalui jaringan dealer Toyota yang tersebar di seluruh daerah. Setiap pelanggan kami berhak merasakan The Best Total Ownership Experience yang merupakan salah satu keunggulan Toyota,” tutup Suparno Djasmin. (edchan)


Halaman 12

Advertorial • Jurnal Sumatra | Edisi 359 | Senin 4 Mei 2015

Jurnal Sumatra Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Muara Enim Raih Penghargaan Pangripta Nusantara MUARAENIM, Jurnal Sumatra Pemerintah Kabupaten Muara Enim kembali menorehkan prestasi di tingkat Nasioanl. Berbukti dengan diraihnya Penghargaan berskala Nasional. Daerah yang juga dikenal dengan sebutan Bumi Serasan Sekundang ini, menerima Penghargaan Pangripta Nusantara Tahun 2015. Perhargaan ini diberikan Kepada Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar oleh Menteri PPN/ Kepala Bappenas RI. Andribof Chaniago Mewakili Presiden RI di Menara Bidakara Jakarta pada Rabu tanggal 29 April 2015 pekan lalu pada acara Musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (MUSREN-

BANGNAS) Tahun 2015. Kabupaten Muara Enim mewakili Propinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ditingkat Nasional setelah berhasil meraih penghargaan Pangripta Sriwijaya Tingkat Propinsi Sumatera Selatan yang diterima dari Gubernur Sumsel Ir. H. Alex Noerdin di Palembang beberapa waktu lalu, sebagai Kabupaten/Kota yang memiliki perencanaan pembangunan jangka panjang terbaik di Propinsi Sumsel, atas dasar itulah Kabupaten Muara Enim berhak mewakili Propinsi Sumsel berkompetisi dengan daerah lain Se-Indonesia. Dengan Kategori yang sama Kabupaten Muara Enim terpilih sebagai Perencana Pembangunan

terbaik bersama Enam kabupaten atau kota di seluruh Indonesia. Dibincangi setelah acara, Bupati Muara Enim Ir. H. Muzakir Sai Sohar mengatakan ” Penghargaan ini adalah hasil kerja keras semua pihak, kita patut bersyukur atas penghargaan ini, hasil kerja keras ini akan kita pertahankan dimasa-masa akan datang. Pekerjaan berat sudah menanti yaitu melaksanakan apa yang telah direncanakan. Ini merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama. Dukungan dan kerja keras serta kerjasama semua pihak sangat kita harapkan. Agar apa yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik ”.

Muzakir juga menambahkan ” Semua program rencana pembangunan yang telah di rancang pada Musrenbang ini adalah program dari Pemerintah Kabupaten Muara Enim untuk meratakan pembangunan disegala bidang sampai ke pelosok desa, meningkatkan Sumber daya Manusia, menjadikan masyarakat Muara Enim sehat dan mandiri serta mensejahterakan masyarakat Muara Enim, hal itu selaras dengan Visi Misi Kabupaten Muara Enim Sehat Mandiri Agamis dan Sejahtera (SMAS) yang kita harapkan bersama akan dapat terwujud pada Tahun 2018 mendatang ”. (ADV/Cacon)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.