Jurnalsumatracetak 360

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 360

Senin 11 MEI 2015

www.jurnalsumatra.com

Jurnal Sumatra Independent Newspaper

Apo Adonyo

Pendidikan Kunci Kemajuan Bangsa Peringatan Hardiknas di OKU Meriah BATURAJA, Jurnalsumatra- Manusia yang terdidik dan tercerahkan adalah kunci kemajuan bangsa. Oleh karena itu jangan sesekali kita mengikuti jalan berpikir kaum kolonial di masa lalu. Fokus mereka, kaum kolonial itu, adalah pada kekayaan alam saja tanpa peduli pada kualitas manusianya,” demikian dikatakan Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Drs H Kuryana Azis, membacakan sambutan Mendikbud RI Anies Baswedan, pada peringatan Hardiknas tahun 2015 yang diperingati secara nasional pada Sabtu, tanggal 2 Mei 2015. Acara yang dipusatkan di halaman Pemkab OKU berlangsung dengan meriah dan penuh hikmat. “Pendidikan dan Kebudayaan Sebagai Gerakan Pencerdasan dan Penumbuhan Generasi Berkarakter Pancasila,” menjadi tema hari bersejarah yang membahagiakan ini, ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Pengasih. Kuryana mengajak warga Kabupaten OKU agar memanjatkan puji dan syukur atas izin, rahmat, dan karunia-Nya, kita semua berkesempatan untuk merayakan Hari Pendidikan Nasional ini,” katanya lagi. Dia menambahkan di Hari

Pendidikan Nasional ini, atas nama pemerintah, izinkan saya menyampaikan apresiasi pada semua pihak, pada semua pelaku pendidikan di manapun berada, yang telah mengambil peran aktif untuk mencerdaskan saudara sebangsa. Untuk para pendidik di semua jenjang, yang telah bekerja keras membangkitkan potensi peserta didik untuk menjadi manusia berkarakter mulia, yang mampu meraih cita-cita dan menjadi pembelajar sepanjang hidup, terimalah salam hormat dan apresiasi dari kita semua,” harapnya. Menurut dia manusia yang terdidik dan tercerahkan adalah kunci kemajuan bangsa. “Jangan sesekali kita mengikuti jalan berpikir kaum kolonial di masa lalu. Fokus mereka, kaum kolonial itu, adalah pada kekayaan alam saja tanpa peduli pada kualitas manusianya,” sebutnya. Kaum kolonial, menurut dia, memang datang untuk mengeruk dan menyedot isi bumi nusantara, menguras hasil bumi nusantara. “Karena itu, mereka peduli dan tahu persis data kekayaan alam kita, tetapi mereka tidak pernah

peduli dengan kualitas manusia di nusantara,” katanya. “Ikhtiar besar kita untuk pendidikan ini hanya akan bisa terwujud apabila kita semua terus bekerja keras dan makin membuka lebarlebar partisipasi masyarakat untuk terlibat aktif dalam pendidikan. Mulai hari ini, kita harus mengubah perspektif bahwa pendidikan bukan hanya urusan kedinasan di pemerintahan, melainkan juga urusan kita dan ikhtiar memajukan pendidikan adalah juga tanggung jawab kita semua. Mari kita teruskan kerja keras, kerja bersama ini. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Mahakuasa, selalu membimbing kita agar dapat meraih dan melampaui cita-cita bangsa kita tercinta. Amin. Selamat Hari Pendidikan Nasional, jayalah Indonesia,” paparanya. Bupati OKU pada acara tersebut berkesempatan memberikan hadiah Umroh Gratis bagi guru

Wahana Wanita Tour & Travel Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720 Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

yang perprestasi, begitu pula para murid/pelajar yang berprestasi diberi piala, dan piagam penghargaan untuk memberikan semangat para guru dan pelajar agar bertambah baik dan berkwalitas. Tampak hadir Bupati OKU Drs Kuryana Azis, Ketua DPRD Kab OKU, Johan Anwar, Dandim 0403 OKU, Sekda OKU H Marwan Sobrie SE MSi, Sekwan, Kadin, Kaban, Anggota Dewan, SKPD, pelajar dan ratusan undangan lainnya. Acara berlangsung tertib, aman dan kondusif serta ditutup dengan doa. (ADV)

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

• Jurnal Sumatra | Edisi 360 | Senin 11 Mei 2015

Umum

Kecamatan Merapi Wakili Lahat

Kontroversi Revisi UU Pilkada

Bupati Lahat, Saat Menyampaikan Pidatonya di Kecamatan Merapi Barat, Yang Terpilih Untuk Mewakili Lahat Tingkat Provinsi.

Lahat, Jurnal Sumatra- Kecamatan Merapi Barat terpilih mewakili Kabupaten Lahat pada ajang lomba desa tingkat provinsi. Bupati Lahat H Saifudin Aswari Riva’I SE, mengatakan, terpilihnya Kecamatan Merapi Barat merupakan suatu pencapaian positif. “Lomba desa tingkat provinsi ini akan dinilai oleh tim penilai dari Pemprov,dan tim dari Unsrisehingga siapapun pemenangnya bebas dari intervensi maupun kecurangan. “Kami minta Kecamatan Merapi Barat benar-benar dapat meman-

faatkan peluang ini sebaik mungkin, apalagi nantinya bisa keluar sebagai pemenang. Untuk diketahui, ajang lomba desa akan banyak membawa dampak positif karena tidak hanya dari segi kebersihan yang dinilai,” tutur Aswari, dalam sambutannya saat ikut menghadiri penilaian lomba desa, Rabu (6/5). Selain itu, Pemkab Lahat cukup apresiasi atas apa yang dilakukan para Pemdes (Pemerintah Desa) dengan mengoptimalkan CSR dari perusahaan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu

seperti janda tua, anak yatim piatu dan warga miskin sehingga membuat Kecamatan Merapi Barat terpilih menjadi wakil kabupaten Lahat. “Kami dari Pemkab Lahat, menaruh harapan besar dalam ajang lomba antar desa tingkat provinsi ini, dapat diraih. Dan, menfaatkanlah peluang tersebut dengan benar-benar,” ujar orang nomor satu Pemimpin Lahat ini. Ketua Tim penialai Provinsi H Nuryanto menegaskan, pihaknya akan netral dalam setiap melakukan penilaian sehingga siapapun yang ke-

luar sebagai pemenang benar – benar sesuai dengan fakta dan memenuhi penilaian . Untuk yang dinilai ada beberapa aspek seperti bagaimana cara Pemdes memperhatikan siswa dalam program wajib belajar Sembilan tahun serta cara memanfaatkan dana CSR untuk masyarakatnya. “Jika para peserta memenuhi beberapa aspek yang masuk kategori tentu akan memiliki harapan untuk keluar sebagai juara. Dan para peserta berasal dari Kecamatan yang ada diKabupaten /Kota diSumsel,” terangnya. (Din)

Hardiknas, OKI Targetkan 1 Desa 1 Paud KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Peringatan Hari pendidikan nasional tahun 2015 mengambil tema “Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Gerakan Pencerdasan dan Penumbuhan Generasi Berkarakter Pancasila” seiring dengan tema tersebut Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menargetkan setiap desa di Kabupaten ini memiliki lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga

tahun 2019. Program satu desa satu Paud menurut Wakil Bupati OKI, H. M. Rifa’I, SE amat pentingm untuk pembentukkan karakter anak karena usia PAUD merupakan usia emas perkembangan anak. “Pendidikan karakter yang kita tanamkan kepada anak sehingga nantinya dapat terbentuk anak yang berkualitas,” jelas Rifa’I pada peringatan hari Pendidikan

Nasional tahun 2015 tingkat Kabupaten OKI di Halaman Pemkab. OKI, Senin, (4/5/2015) Saat ini di OKI sudah berdiri 413 lembaga Paud dari 327 desa dan kelurahan. 78 desa diantaranya belum memiliki Paud. “Dilihat dari jumlahnya Paud di OKI sudah lebih banyak dari jumlah desa. Ada desa yang bahkan memiliki lebih dari dua lembaga Paud. Penyebarannya yang kita

targetkan sekarang, masih ada 78 desa lagi yang belum memiliki Paud.” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKI, Drs. Zulkarnain. Dijelaskannya, tahun 2015 ini Pemkab. OKI membangun 15 Paud. Sebelumnya di tahun 2014 sudah berdiri 8 Lembaga Paud. Ditargetkan hingga tahun 2019 semua desa di OKI sudah memiliki Paud. (ATA)

PKK OKI Berikan Bantuan GNOTA

Kayuagung,Jurnal Sumatra - Ketua Tim Penggerak PKK OKI Lindasari Iskandar memberikan bantuan GNOTA kepada masyarakat tidak mampu di Desa Rotan Mulya,Kecamatan Mesuji Raya,Kabupaten OKI,Senin(27/4). Ketua PKK Desa Rotan Mulya Mariam dalam laporannya menjelaskan, Desa Rotan Mulya berbatasan dengan sebelah Timur dengan

SalJu

dengan Desa Suka Sari,Barat dengan Desa Embacang Permai, Utara dengan Desa Kertamukti dan Selatan dengan Desa Mataram Jaya. Dalam kesempatan tersebut dirinya mengucapkan terimah kasih atas kunjungan Kertua Tim PKK Kabupaten OKI Ibu Lindasari Iskandar pada Desa Rotan Mulya ini,tuturnya.Dan juga dikatakan olehnya,dalam kesem patan yang

baik ini pihaknya mengharapkan s e ka l i p e m b i n a a n ya n g a ka n diberikan oleh rombongan dari Kabupaten OKI ini semoga apa ya n g d i b e r i ka n s a n ga t b e s a r manfaatnya bagi kami di desa ini,pintanya. Lindasari Iskandar dalam kesempatan tersebut menjelaskan, pihaknya dalam kesem patan tersebut menyerahkan bantuan

kepada masyarakat berupa penyerahan sembako kepada lansia sebanyak 80 orang,40 laki-laki dan 40 perempuan,pemberian bantuan pakaian seragam sekolah kepada 150 orang anak sekolah 100 anak SD dan 50 SMP,pemberian bantuan dana kepada Pokja Ekonomi Produktif. PKK,bantuan bibit pertanian, kehutanan,pemeriksaan kesehatan gratis dan peternakan dimana kegiatan ini dengan tujuan membantu meringankan beban ekonomi bagi masyarakat di wilayah Kabupaten OKI ini serta membantu pendidikan bagi anak yang kurang mampu,dan mendukung sekolah gratis yang canangkan pemerintah,ungkap Lindasari. D a n j u ga d i j e l a s k a n o l e h Lindasari,bahwa bantuan ini berasal dari donatur terdiri dari Dinas,Instansi,Badan,Kantor dalam Kabupaten OKI,BUMN,Perusahaan dan masyarakat luas yang tidak mengikat. Bupati OKI Iskandar SE diwakili asistent IV Mahendrata dalam kesempatan tersebut mengungkapkan pembangunan di Kabupaten OKI tidak akan berjalan tanpa adanya kerjasama antar masyarakat,maka itu Pemkab OKI akan selalu memperhatikan warganya dengan kontinyu memberikan bantuan salah satunya melalui PKK ini.(Heri)

DUNIA politik kini tengah dilanda dilemma. Hal itu berkaitan dengan adanya usulan untuk melakukan revisi Undang Undang Nomo5 8 tahun 2015 tentang Pilkada yang diwacanakan oleh DPR RI. Tak pelak menyikapi hal itu Koalisi masyarakat sipil mengecam dan menolak revisi terhadap Undang-Undang Pilkada dan Undang-Undang Partai Politik yang kini tengah digulirkan oleh DPR RI. Koalisi masyarakat sipil yang terdiri dari Correct, Perludem, Kode Inisiatif, YLBHI, IPC, Para Syndicate dan JPPR menggelar pernyataan pers bersama di YLBHI, Jakarta, Jumat. Revisi tersebut berkenaan dengan keikutsertaan partai politik yang tengah bersengketa mengikuti pilkada serentak. DPR melalui Komisi II tengah mengajukan klausul perubahan agar pengurus partai politik yang berhak ikut serta dalam pilkada adalah berdasarkan putusan hukum yang keluar sebelum pendaftaran bakal calon pilkada, meskipun belum final dan mengikat. Keinginan DPR tersebut didasari oleh konflik di tubuh Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Menurut Koalisi Masyarakat Sipil, keinginan DPR untuk melakukan revisi tersebut hanya untuk mengakomodasi kepentingan kelompok politik terntentu. “Inikan upaya mengakomodir kepentingan politik kelompoknya saja, padahal seharusnya Undang-Undang itu untuk kepentingan yang lebih besar,” kata Veri Junaidi dari KoDe Inisiatif. Ia menambahkan, bila ini diberlakukan maka yang akan timbul adalah kekacauan penyelenggaraan pilkada serentak yang kini tengah dimulai prosesnya. Aktivis Perludem Khoirunnisa Agustyati menyatakan revisi tersebut justru mengakibatkan terjadinya ketidakpastian hukum yang berlarut-larut. “Bagaimana, misalnya, keputusan PTUN dijadikan sandaran, ternyata nanti dalam proses pilkada selanjutnya, tibatiba PT TUN (pengadilan yang lebih tinggi) membuat keputusan yang berbeda, maka bagaimana keabsahan peserta pilkada, bisa terjadi kekacauan dan konflik yang berkepanjangan,” tukasnya. Ia menambahkan, revisi tersebut menjerumuskan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pilkada ke dalam masalah yang tanpa akhir. “Pasti konflik akan terjadi dan ini jelas menyeret KPU,” ucapnya. Untuk itu, Koalisi Masyarakat Sipil mengecam keras langkah DPR untuk merevisi Undang-Undang Partai Politik dan Undang-Undang Pilkada terkait hal ini. Ia juga menambahkan, pihaknya meminta Presiden sebagai kepala pemerintahan untuk menolak rencana revisi Pilkada tersebut. Selain itu, pihaknya juga mendorong KPU tetap teguh dan menjalankan pilkada sebaik-baiknya, sesuai dengan pronsip, asas dan peraturan perundang-undangan. Kita mengharapkan semua pihak agar benar-benar arif menyikapi hal itu. Jangan karena ambisinya untuk memuluskan kepentingan masing-masing maka KPU dis eluruh daerah yang menyelenggarakan pilkada akan menjadi korban. Alangkah naifnya kalau demikian kepentingan bangsa dan Negara dikalahkan oleh kepentingan pribadi dan golongan. Ini jelas preseden buruk yang tak boleh dibiarkan terjadi di negeri ini.****

Prosedur Hak Jawab Seseorang merasa dirugikan oleh pemberitaan pers, maka sesuai perintah Pasal 5 ayat (2) UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, orang itu mengirim HAK JAWAB kepada perusahaan pers yang memberitakan dengan tembusan Dewan Pers. Apabila yang dilakukan adalah jumpa pers dengan mengundang perusahaan lain, maka ini tidak masuk kategori hak jawab. Perusahaan pers lain, sebaiknya tak perlu menghadiri undangan karena mereka tidak terkait dengan pemberitaan tersebut. Orang yang melakukan jumpa pers tidak bisa klaim bahwa dia sudah melakukan hak jawab dengan jumpa pers, dengan demikian sanksi Pasal 18 ayat (2) ancaman Rp 500 juta terhadap perusahaan pers yang mengabaikan hak jawab TIDAK BISA dikenakan kepada perusahaan pers karena tidak memuat materi jumpa pers, meski terkait beritanya.

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong) | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Tupado Panggabean, Idham Syarief |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Sarono Putro Sasmito| Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur Pelaksana: Elan Aryansyah Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Sanul | Desain Grafis/Pracetak: Ata Staf Redaksi: Eko Saputra, | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv, Novianti, Anela Chaniago | Echan | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Jumadi, Edi Lestari | Prabumulih: Ali Hanafiah, Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Lubis Rahman | Muara Enim: Taufik Firdaus alias Cacon | Lahat: Safudin | OKU Selatan: Budi Santoso | OKU: Adwinandy JB, Herman | OKU Timur: Nizar, Miswanto | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian, Lekat | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ... Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


• Jurnal Sumatra | Edisi 360 | Senin 11 Mei 2015

3

advertorial

Ketua DPRD Ogan Ilir

Sekretaris DPRD Ogan Ilir

Bupati OI Ajukan APBD Perubahan Tahun 2015 Sebesar Rp 1,39 Triliun INDRALAYA, Jurnal SumatraBupati Ogan Ilir Ir. H. Mawardi Yahya pada Senin (27/4) menyampaikan secara resmi Pidato Nota Pengantar Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Ilir TA 2015 di hadapan Rapat Paripurna ke-5 DPRD Kabupaten Ogan Ilir (OI) tahun sidang 2015. Rapat paripurna tersebut dihadiri Wakil Bupati Ogan Ilir Drs. HM Daud Hasyim, Ketua DPRD OI, Drs. H. Ahmad Yani, MM, para wakil Ketua DPRD, Kapolres Ogan Ilir, Dandim 0402 OKI/OI, Sekretaris Daerah Ogan Ilir Ir. H. Sobli, M.Si, para Asisten Setda, para Staff Ahli Bupati, Kepala SKPD serta undangan lainnya. Rapat yang dimulai pukul 10.15 WIB tersebut berakhir pukul 12.00

WIB dalam suasana yang nyaman dan kekeluargaan. Dalam Pidato pengantar nya Bupati Ogan Ilir H. Mawardi Yahya mengatakan bahwa Rancangan Anggaran Pendapatan Daerah Perubahan Tahun Anggaran 2015 yang semula direncanakan Rp. 1.235.370.404.823,-mengalami perubahan menjadi sebesar Rp. 1.390.834.007.782,- bertambah sebesar Rp.155.463.602.959,dari APBD induk tahun anggaran 2015. Pada awalnya Mawardi menyampaikan ada 3 alasan APBD Perubahan Kabupaten Ogan Ilir TA 2015 ini diajukan saat ini, yaitu : adanya pengurangan penerimaan dana perimbangan dari pemerintah pusat terutama dari Dana Bagi Hasil Migas pada APBD tahun

2014, dan pengurangan alokasi dana perimbangan pada APBD tahun anggaran 2015. Adanya kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun anggaran 2014 yang harus dibayarkan pada tahun anggaran 2015 dalam bentuk Pembayaran Utang Pokok. Adanya pergeseran dan pengurangan biaya kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2015. Selain itu Bupati Ogan Ilir H Mawardi Yahya yang akan mengakhiri jabatan kedua kalinya pada tanggal 22 Agustus 2015 ini mengemukakan beberapa capaian kinerja pemerintahan hingga saat ini, yaitu : Jumlah penduduk Kabupaten Ogan Ilir tahun 2014 yaitu 426.804

jiwa terdapat penduduk miskin sebanyak 50.104 jiwa atau 13,85 % turun dibanding penduduk miskin tahun 2013 sebesar 50.884 jiwa atau 14,03 %, dan pengangguran tahun 2014 mencapai 7.199 jiwa atau 3,03 % juga turun dibanding dengan pengangguran tahun 2013 sebesar 7.283 jiwa atau 3,14 %. Pencapaian Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Ogan Ilir pada tahun 2014 adalah 70,91 mengalami peningkatan jika dibandingkan IPM tahun 2013 yaitu 70,89. Pencapaian pertumbuhan ekonomi pada tahun 2014 adalah 5,86 % sedangkanpertumbuhan ekonomi tahun 2013 adalah 6,68 %. Pendapatan per kapita penduduk tahun 2014 adalah Rp.12,72

jutamengalami peningkatan jika dibandingkan dengan pendapatan per kapita tahun 2013 sebesar Rp. 11,01 juta. Di antara program yang selalu mendapat perhatian porsi anggaran memadai antara lain anggaran Dinas PU Bina Marga, Dinas PU Cipta Karya, Dinas Pendidikan, Dinas kesehatan dan beberapa SKPD lainnya. Perubahan anggaran SKPD yang ajukan Bupati Mawardi Yahya antara lain : Rencana Belanja pada Dinas PU Bina Marga sebesar Rp. 9 milyar sehingga alokasi anggaran menjadi Rp.234,42 milyar. Perubahan dilakukan dengan pergeseran dan penambahan dana kegiatan pembangunan jalan antara lain pembangunan tembok penahan ke lokasi perkantoran, ruas

jalan Seribandung-Rengas, serta pergeseran dana pembangunan beberapa ruas jalan dalam Kab Ogan Ilir. Rencana Belanja pada Dinas Kesehatan sebesar Rp.2,44 milyar sehingga menjadi sebesar Rp. 29,99 milyar, dan terjadi pergeseran dan penambahan anggaran antara lain pengurangan pendanaan BPJS dan klaim pelayanan kesehatan gratis, penambahan dana Kapitasi JKN, penambahan pendanaan jaminan kesehatan masyarakat dan jaminan persalinan, pengurangan pengadaan Puskesmas keliling dan rehabilitasi Pustu/ rumah medis. Rencana Belanja pada Dinas Pendidikan berkurang sebesar Rp. 17,65 milyar sehingga menjadi sebesar Rp. 55,46 milyar. (Adv/Edi)

Munas PPNI Ke-IX di Buka Gubernur Sumsel Alex Noerdin Palembang, jurnalsumatra. com-Sebanyak lebih kurang dua ribu orang berkumpul di Hotel Horison Ultima Palembang dalam rangka Musyawarah Nasional (Munas) IX Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dari perwakilan seluruh propinsi dan kabupaten/kota se Indonesia yang berlangsung sampai dengan tanggal 10 May 2015 yang hari ini (8 May 2015) dibuka oleh Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin. Munas IX PPNI mengambil Tema “Meningkatkan Kapasitas Perjuangan dan Kualitas Perawat Sebagai Unsur Utama Dalam Perubahan Sistem Pelayanan Kesehatan, di ikuti sebanyak 34 Propinsi di Indonesia hadir di Kota Palembang dan ada juga dari Negara Kuwait serta Qatar” ungkap Ahmad Jauhari selaku ketua PPNI Sumatera Selatan. (8/5) Acara yang diadakan ini dengan terbitnya Undang-undang Keperawata No. 38/2014 tentang keperawatan pada bulan Oktober

2014, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) sebagai salah satu organisasi profesi kesehatan terbesar, Acara pendahuluan dimulai sejak tanggal 7 May dengan seminar yang mengupas tentang berbagai implikasi UU No. 38/2014 dengan cara seminar pararel dari 13 bidang spesialis keperawatan serta pameran kesehatan dan keperawatan di lobby Hotel Ultima Horison Palembang. Ketua Pengarah Masfuri, Skp, MN mengatakan “Musyawarah Nasional sebagai proses pengambilan keputusan tertinggi organisasi akan difokuskan dalam rangka merespon berbagai tuntutan dana iurun yang diamanatkan dalam Undang-undang Keperawatan. Fokus agenda adalah bagaimana mendorong semua stakeholder untuk segera mengesahkan berbagai aturan Undang-undang yang berupa Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, Peraturan Menteri Kesehatan, dan Peraturan Menteri Ristek dan Dikti. PPNI se-

bagai organisasi profesi juga akan melakukan berbagai penyesuaian Anggaran Dasar/Rumah Tangga sebagai konsekuensi dari lahirnya UU tersebut. Tanpa aturan turunan tersebut, UU tidak memiliki daya untuk meningkatkan mutu keperawatan yang harus segera dirasakan masyarakat”. Menurutnya, Hal yang paling mendesak harus terwujud dalam 2 tahun setelah terbit UU tersebut adalah Konsil Keperawatan. Konsil memiliki kedudukan yang sangat penting dalam menapis mutu perawat yang dapat berpratek di Indonesia. Tak dapat dipungkiri bahwa terdapat hubungan yang kuat antara jumlah tenaga kesehatan yang kompeten dengan hasil pelayanan kesehatan dan kepuasan masyarakat. Proporsi tenaga keperawatan yang mencapai 60% dari tenaga kesehatan, di akui oleh WHO berkontribusi besar dalam menurunkan angka morbiditas, mortalitas dan disabilitas serta meningkatkan gaya hidup

sehat masyarakat, Perawat yang professional adalah ujung tombak pelayanan kesehatan Untuk itu, munas kali ini akan mendorong segera berdirinya Konsil Keperawatan untuk dapat mengawal mutu, disiplin dan kinerja keper-

watan bagi perawat warga Negara Indonesia atau warga Negara Asing yang akan berpratek di wilayah Indonesia dalam era globalisasi. Dikatakannya, Sebagai bagian dari tradisi, Munas PPNI akan diakhiri dengan pemilihan ketua

umum yang akan diberi mandate untuk menjadi nahkoda organisasi selama 5 tahun kedepan. Berbagai upaya untuk memberi dukungan terhadap kandidat masing-masing semakin membuat semarak pertemuan nasional. (edchan)


4

Jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 360 | Senin 11 Mei 2015

Penghapusan Sistem Kerja Kontrak

Dodi: Pemerintah Memiliki Otak Kapitalis KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com -- Ribuan buruh yang bekerja di perusahaan perkebunan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berunjukrasa ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) OKI, menuntut perusahaan melalui pemerintahan agar menghapus system kerja kontak, Senin (4/5/2015).

Massa yang yang mengenakan baju merah dan celana hitam tadi, tergabung dalam Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Sumatera Selatan (Sumsel) berorasi ke kantor Disnakertrans meminta tiga tuntutan utama dari total 10 tuntutan buruh sebelumnya yakni, pembentukan dewan pengupahan, upah minimum kabupaten (UMK) dan penghapusan sistem kerja kontrak. Seperti UMK, Disnakertrans menjanjikan akan terbentuk tahun 2016 mendatang. Bupati OKI Iskandar SE melalui Kepala Disnakertrans Aris Panani SP MSi saat menerima perwakilan buruh di ruang kerjanya mengatakan, pihaknya menjamin UMK akan terbentuk tahun depan, 2016 dan bila ada kendala akan didiskusikan bersama antara buruh, perusahaan

dan pemerintah. “Disnakertrans OKI akan menindak tegas perusahaan yang terbukti melakukan union busting atau memecat pekerja yang aktif di organisasi buruh. Kami juga berjanji akan mengevaluasi ada tidaknya sistem kerja kontrak atau outsorching di kabupaten ini,” kata Aris. Mengenai dewan pengupahan, pihaknya baru tanggal 28 April lalu menerima surat dari Gubernur Sumsel H Alex Noerdin agar membentuk dewan pengupahan dan saat ini sudah ditindaklanjuti. Namun dalam perjalanan pembentukan dewan pengupahan, belum ada satupun perusahaan yang mengirimkan nama-nama pegawainya untuk kepengurusan dewan ini. Demikia, Dodi Arianto selaku Ketua KASBI Sumsel mengatakan, pimpinan dan jajaran di Disnaker-

trans OKI harus mengevaluasi diri karena permasalahan buruh khususnya di OKI tidak pernah selesai. Ia menilai pimpinan dan jajaran Disnakertrans OKI memiliki otak kapitalis. “Pengawas perusahaan yang diutus dinas jangan hanya mendatangi perusahaan mengambil amplop, lalu pulang. Pengusaha telah kongkalikong dengan dinas, dinas merupakan antek-anteknya perusahaan. Pimpinan dinas harus mengevaluasi seluruh jajaran dan bawahannya,” teriak Dodi ketika berorasi di halaman Disnakertrans Jalan Letnan Darna Jambi. Dodi menyerukan, buruh di OKI sudah lama menantikan kapan terbentuknya dan mulai bekerjanya dewan pengupahan. Jika buruh harus mengikuti upah minimum provinsi (UMP) maka tidak akan bertahan, karena UMP ditetapkan berdasarkan taraf kehidupan layak di kabupaten terendah di provinsi tersebut. Ditambahkan Untung selaku perwakilan KASBI Sumsel, menyebutkan rencana pembentukan UMK sudah ditanggapi DPRD OKI tahun 2012 lalu. Namun kini sudah 3 tahun berlalu, produk UMK tersebut belum pernah ada. UMP yang sudah terbentuk mereka anggap tidak layak untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga buruh sehingga harus ada UMK. “Kami tekankan perusahaan segera menghapuskan kerja system kontrak. Dengan melalui pemerintah ini, para buruh bisa menekan perusahaan agar perusahaan penghapusan sistem kerja kontrak. (RICO)

Dua Hari, 120 R2 Terjaring Razia Lahat, Jurnal Sumatra---Guna menekan angka kejahatan, kecelakaan serta untuk mengajak masyarakat tertib berlalu lintas, Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Lahat, kembali menggelar razia rutin bagi pengendara kendaraan bermotor. Sebelumnya, krops coklat ini menggelar razia di depan Gedung Olahraga (GOR) Bukit Selero, dilanjutkan Jumat (8/5) sekitar pukul 07.00 WIB, di dua titik yakni di Simpang Pasar Lama dan Simpang Tugu Lembayung, Kecamatan Kota Lahat, hasilnya selama dua hari menggelar razia 120 unit sepeda motor, terjaring razia. “Kita menilang 120 sepeda motor, mobil 4 unit mobil (R4) sebanyak 4 unit, dengan berbagai pelanggaran,” ungkap Kasatlantas Polres Lahat , AKP Maruli, saat diwawancarai disela-sela razia. Ia menjelaskan, dari razia yang digelar dua hari itu, diketahui

Warga Yang Ditilang Dalam Razia Yang Digelar Oleh Satlantas

masih banyak kendaraan yang terkena razia. Untuk itu, Maruli, memutuskan kedepan akan lebih mengintensifkan kegiatan-kegiatan serupa. Hingga masyarakat

sadar tertib berkendaraan.. “Melalui razia ini diharapkan memberikan efek jera bagi masyarakat yang tak taat aturan berlalu lintas,’ pungkasnya.. (Din)

Musirawas Bangun Jaringan Listrik Desa HTI Musirawas, Jurnal Sumatra - Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, membangun tiga titik jaringan listrik di wilayah desa kawasan Hutan Tanaman Industri dan desa perbatasan dengan kabupaten tetangga. Ketiga titik jaringan yang akan dibangun pada tahun 2015 itu dengan sasaran desa masuk kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) di Kecamatan Bulang Tengah Suku (BTS) Ulu, kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Musirawas Suhendi, Kamis. Ia menjelaskan beberapa desa dalam kawasan HTI itu hingga saat ini belum memiliki jaringan listrik PLN, sedangkan izin wilayah itu dikuasai PT Musi Hutan Persada yang berkantor di Kabupaten Muara Enim. Selain itu dua titik akan dibangun di beberapa desa dalam Kecamatan Muara Lakitan, Musirawas, karena berbatasan dengan Kabupaten Pali pemekaran dari Kabupaten Muara Enim. Dengan dibangunnya jaringan listrik itu maka desa yang masuk dalam Kabupaten Musirawas 100 persen akan dialiri listrik PLN bahkan desa dalam kawasan hutan tanaman industri pun dibangun Pemkab Musirawas. Ia mengatakan pembangunan jaringan listrik dalam kawasan HTI itu karena usulan masyarakat setempat tahun lalu, selama ini mereka sudah menikmati jaringan listrik perusahaan setempat. Namun daya listrik ke rumahrumah mereka belum maksimal, maka mengusulkan ke Pemkab Musirawas untuk dibangun jaringan baru sehingga kedepan bisa

menikmati listrik PLN, ujarnya. Kabid Program Dinas Pertambangan Musirawas Ahmad Asril mengatakan pembangunan listrik ke dua kecamatan itu tahun ini akan digenjot sehingga belum sampai akjir tahun sudah rampung. Untuk pembangunan jaringan listrik Desa Lubuk Pauh dalam Kecamatan Muara Lakitan sudah proses tender dan paket di akwasan HTI dalam waktu dekat juga akan ditenderkan, sedangkan dana seluruhnya mencapai pulihan miliar rupiah. Pembangunan tiang listrik menuju Desa Lubuk Pauh itu akan dimulai dari kelurahan

bangun Jaya hingga hingga Desa Pian Raya dan menuju ke desa sasaran. Bagi desa-desa kecil yang sangat jauh dari jangkauan tiang listrik, solusinya akan dibangun jaringan pembangkit tenaga surya sehingga mereka tidak menggunakan penerangan dari genset rumah tangga lagi. Pemerintah Kabupaten Musirawas berkomitmen agar seluruh masyarakat di wilayah itu sudah menikmati fasilitas p e n e ra n g a n l i s t r i k k h u s u s nya desa defenitif, namun bagi d u s u n - d u s u n a k a n d u p aya kan pembangkit tenaga surya, ujarnya. (ANJAS)

Bupati Mawardi Yahya Ajukan APBD Perubahan Tahun 2015 Senilai Rp 1,39 Triliun

INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Bupati Ogan Ilir Ir. H. Mawardi Yahya Senin (27/4) menyampaikan secara resmi Pidato Nota Pengantar Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Ilir TA 2015 di hadapan Rapat Paripurna ke-5 DPRD Kabupaten OI tahun sidang 2015. Rapat paripurna kali ini dihadiri Wakil Bupati Ogan Ilir Drs. HM Daud Hasyim, Ketua DPRD OI, Drs. H. Ahmad Yani, MM, para wakil Ketua DPRD, Kapolres Ogan Ilir, Dandim 0402 OKI/OI, Sekretaris Daerah Ogan Ilir Ir. H. Sobli, M.Si, para Asisten Setda, para Staff Ahli Bupati, Kepala SKPD serta undangan lainnya. Rapat yang dimulai pukul 10.15 WIB tersebut berakhir pukul 12.00 WIB dalam suasana yang nyaman dan kekeluargaan. Dalam Pidato pengantarnya Mawardi mengatakan bahwa RAPBD Perubahan Tahun Anggaran 2015 yang semula direncanakan Rp.

1.235.370.404.823,-mengalami perubahan menjadi sebesar Rp. 1.390.834.007.782,- bertambah sebesar Rp.155.463.602.959,- dari APBD induk tahun anggaran 2015. Pada awalnya Mawardi menyampaikan ada tiga alasan APBD Perubahan Kab Ogan Ilir TA 2015 ini diajukan saat ini, yaitu : adanya pengurangan penerimaan dana perimbangan dari pemerintah pusat terutama dari Dana Bagi Hasil Migas pada APBD tahun 2014, dan pengurangan alokasi dana perimbangan pada APBD tahun anggaran 2015. Adanya kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun anggaran 2014 yang harus dibayarkan pada tahun anggaran 2015 dalam bentuk Pembayaran Utang Pokok. Kemudian adanya pergeseran dan pengurangan biaya kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2015. (Edi)

Pemkab Musirawas Minta Perusahaan Tuntaskan Tuntutan Masyarakat

Musirawas, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, minta perusahaan perkebunan yang lahanya diklaim masyarakat setempat menuntaskan permasalahan itu agar tidak dan menimbulkan konflik. “Pemerintah daerah minta manajemen perusahaan menuntaskan tuntutan masyarakat itu, sambil pemerintah mengumpulkan bahan-bahan seperti perizinan dua perusahaan ini yang beroperasi di Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut,” kata Asisten I Pemerintah Setda Musirawas Ali Sadikin, Kamis. Ia mengatakan, pemerintah daerah sebelum ratusan masyarakat melakukan aksi damai beberapa hari lalu telah menerima laporan dari warga dan berjanji menindaklanjutinya. Pemkab Musirawas sampai saat ini masih menunggu laporan tertulis dari warga lainnya dan setelah lengkap akan dilakukan klarifikasi ke dua perusahaan itu.

Dalam waktu dekat pemerintah daerah akan menurunkan tim ke lapangan untuk mengecek kebenaran klaim warga terhadap perusahaan tersebut. “Kami menunggu kelengkapan dokumen dari ratusan warga itu, kemudian akan segera mengklarifikasi ke perusahaan,” tandasnya. Koordinator masyarakat dari tujuh desa dalam Kecamatan TKP Aman Tubilahi mengatakan ratusan masyarakat dari tujuh Desa dari dua Kecamatan yakni Kecamatan Tiang Pungut Kepumpung dan Kecamatan Muara Beliti menuntut lahan mereka yang sudah dibuka dua perusahaan itu dikembalikan. Beberapa hari lalu ratusan warga terdiri para ibu rumah tangga itu menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD dan Pemkab Musirawas. Masyarakat dari tujuh desa itu menuntut ganti rugi lahan yang diserobot PT Gunung Sawit Selatan Lestari (GSSL) dan PT Agri Kati Lama (AKL) karena selama ini belum dibayar tapi sudah dibuka perusahaan tersebut.

Para pengunjuk rasa mayoritas Ibu Rumah Tangga (IRT) dari Desa Rantau Serik, Batu Bandung, Kebur, Kebur Jaya, Rantau Bingin, Durian Remuk, dan Muara Kati Lama mengajukan empat tuntutan dan minta direalisasikan secepatnya. Ia mengatakan ada warga yang pernah mendapat ganti rugi dari perusahaan dengan harga Rp40 ribu per hektare untuk lahan kosong dan jika ada tanaman karet dihitung per pohon, namun harganya sangat rendah. “Masyarakat minta ganti rugi sesuai sesuaikan dengan keputusan Bupati Musirawas No 440/ KPTS/I/2011 tentang tarif nilai ganti rugi tanah untuk eksploitasi dan eksploitasi usaha,”jelasnya. Selain itu ada pembagian kebun kelapa sawit plasma paling rendah 20 persen untuk masyarakat sesuai dengan keputusan Bupati No 356/ KPTS/Bpm-PTO/2010. Selama ini pembagian tersebut dibagikan kepada oknum pegawai Kecamatan dan oknum karyawan perusahaan yang bukan semestinya menerima. (ANJAS)

68 Orang PPK Musirawas Utara Lolos Tes

Palembang, Jurnal Sumatra - Sebanyak 68 orang calon Panitia Pemilihan Kecamatan di Kabupaten Musirawas Utara lolos seleksi tes tertulis yang telah dilaksanakan pada 5 Mei 2015. Anggota Komisi Pemilihan Umum Sumatera Selatan, Alexander Abdullah di Palembang, Kamis menyampaikan hal itu ketika ditanya mengenai hasil tes tertulis Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Musirawas Utara. Menurut dia, pihaknya sudah rapat pleno dan lolos tes tertulis untuk PPK Musirawas Utara sebanyak 68 orang dari 169 orang yang mengikutinya.

Ia mengatakan, selanjutnya bagi calon PPK yang sudah lolos itu akan mengikuti tes wawancara akan dilaksanakan pada 11 Mei 2015. Untuk PPK Kabupaten Musirawas Utara ini yang dibutuhkan sebanyak 35 orang, katanya. Ia menyatakan, untuk pelantikan PPK Musirawas Utara ini direncanakan digelar pada 16 Mei 2015, sedangkan pada 18 Mei nanti pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Sebelumnya, Anggota Komisi Pemilihan Umum Sumatera Selatan Heny Susantih menuturkan, tes tertulis PPK di Kabupaten Mu-

sirawas Utara dilaksanakan pada 5 Mei 2015. PPK dan PPS pada pertengahan Mei 2015 diharapkan sudah terbentuk di tujuh kabupaten di Sumatera Selatan yang menyelenggarakan pemilihan kepala daerah serentak Desember nanti, ujarnya. Di Sumsel sendiri ada tujuh kabupaten yang akan menggelar Pilkada yakni Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ulu Selatan, Musirawas, dan dua daerah pemekaran yakni Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) dan Musirawas Utara. (ANJAS)

Mendagri Batal Kunjungi KPU Sumsel

Palembang, Jurnal Sumatra - Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo dalam serangkaian kunjungan kerjanya di Palembang, Kamis, batal mengunjungi kantor Komisi Pemilihan Umum Sumatera Selatan. “Kami tidak tahu kenapa Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo tidak jadi datang ke sini meski sebelumnya telah dijadwalkan,” kata Ketua KPU Sumatera Selatan Aspahani bersama sejumlah komisioner lainnya di Palembang, Kamis. Menurut dia, pihaknya mendapat informasi dari Sekretaris KPU Sumsel, Daud bahwa Mendagri setelah membuka acara kegiatan rapat koordinasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik se-Sumatera Selatan langsung ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II

“Sekretariat KPU Sumsel sendiri sudah mempersiapkan kehadiran Mendagri itu, namun kunjungannya ternyata batal,” katanya.

Palembang. Pembatalan kehadiran Mendagri yang juga politisi PDI Perjuangan itu memang terkesan mendadak, namun tetap sudah dipersiapkan kedatangannya di kantor lembaga penyelenggara Pemilu tersebut. “Sekretariat KPU Sumsel sendiri sudah mempersiapkan kehadiran Mendagri itu, namun kunjungannya ternyata batal,” katanya. Padahal di kantor KPU Sumsel

juga sedang berlangsung rapat kerja anggota KPU kabupaten/kota mengenai pengelolaan eks logistik Pemilu dan bimbingan teknis. Aspahani menjelaskan, kunjungan Mendagri ke KPU Sumsel itu dijadwalkan untuk melihat persiapan pemilihan kepala daerah serentak di tujuh kabupaten di provinsi tersebut. “Kunjungannya ke KPU Sumsel untuk melihat persiapan pilkada di tujuh kabupaten di provinsi ini dan kita persilahkan saja,” ujarnya. Di Sumsel sendiri ada tujuh kabupaten yang akan menggelar Pilkada yakni Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ulu Selatan, Musirawas, dan dua daerah pemekaran yakni Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) dan Musirawas Utara. (ANJAS)


• Jurnal Sumatra | Edisi 360 | Senin 11 Mei 2015

5

Jurnal Sumsel

Kejari Pagaralam Dalami 4 Proyek Fiktif Lapter Pagaralam, Jurnal Sumatra - Kejari Kota Pagaralam, mulai mendalami 4 dugaan proyek dalam proses pembangunan lapangan terbang (Lapter), Kota Pagaralam dengan nilai sekitar Rp2,5 miliar. Demikian diungkapkan Kejari Kota Pagaralam, Ranu Indra SH melalui Kasi Intel Syahril SH didampingi Noly Wijaya SH, Rabu (6/5). Menurut dia, masing-masing nilai proyek yang diduga di fiktif mencapai nilai Rp 580 juta dengan empat item. “Contohnya land clearing, FS, study kelayakan dan ada beberapa sub bidang lainya, namun masih dalam kesatuan pembangunan Lapter,” kata dia. Ia mengatakan, saat ini justru satu kasus yang diduga fiktif juga ditangani Polres Pagaralam yaitu proyek Amdal dengan nilai Rp580 juta dan Surat Pemberitahuan Dalam Penyidikan (SPDP) sudah

dikirim ke Kejari. “Sementara sudah ada 4 tersangka yang saat ini sudah ditangi Polres, mantan kepala Dishub, matan sekretaris Dishub dan dua dari kalangan pelaksnana,” ujar dia. Ia mengatakan, kemungkinan masih banyak kasus yang juga hampir sama belum terungkap dan nanti akan muncul dengan sendiri. “Terungkapnya kasus ini justru ketika akan mengajukan bantuan dana kepada Pemerintah Pusat, ternyata ketika diminta lengkapi

persyaratan tersebut semunya tidak bisa dipertangungjawabkan,” ujar dia. Lanjut dia, mengingat pada tahun anggaran 2007 lalu banyak kegiatan dibuat hanya ada kesan asal jadi tanpa mempertimbangkan jangka panjangnya. “Baru menyesal sekarang setelah ada permintaan Kementrian ternyata semua persyaratan dalam proses tahapan pembangunan Lapter banyak bodong,” kata dia. Ranu mengatakan, nantinya bila proses pengumpulan data dan bahan keterangan akan segera dinaikan statusnya menjadi penyidikan (Dik), karena beberapa saksi sudah diperiksa. “Kami sudah periksa saksi dalam 4 kasus ini seperti mantan Kepala Dinas Perhubungan, mantan Sekretaris Dishub, dan termasuk panitia,” ujar dia. (Kaci)

Dokumen Amdal Wajib Dimiliki Pelaku Usaha Prabumulih, Jurnal Sumatra – Setiap pelaku usaha baik industri besar maupun kecil wajib memperhatikan lingkungan sekitar, terutama menyangkut limbah yang dihasilkan oleh proses industri dan dampaknya terhadap lingkungan di tempat usaha tersebut berdiri. Untuk itu Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih mewajibkan agar para pelaku usaha memiliki dokumen Amdal (Analisis Mengenai dampak lingkungan), yang dapat dijadikan acuan bahwa kegiatan usaha tersebut telah mengelola limbahnya sesuai aturan lingkungan hidup yang berlaku, Hal itu diungkapkan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Prabumulih, Ir Dwi Koryana, kepada sejumlah wartawan, Rabu (6/5). Menurutnya, dokemen Amdal itu juga mencakup izin Upaya Pengelolaan Lingkungan (UPL), Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) dan Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan Pemantauan Lingkungan (SPPL), “Dokumen Amdal penting dimiliki oleh para

pelaku usaha, karena berhubungan dengan pengelolaan lingkungan dan masyarakat sekitar, dimana setiap kegiatan usaha atau kegiatan industri yang menghasilkan limbah harus memiliki UPL, UKL, dan SPPL tersebut,” ungkapnya. Dwi menyatakan untuk saat ini setiap industri dengan skala besar rata-rata telah memiliki dokumen Amdal, namun sebaliknya usaha dengan skala kecil atau skala rumahan masih banyak yang belum memilikinya, “Industri skala kecil atau industri rumahan banyak yang belum memiliki dokumen pengelolaan lingkungan, seperti industry makanan yang banyak ada di kota nanas ini, tetapi belum memiliki sehingga masih jadi pertanyaan industri itu juga menghasilkan limbah, lalu kemana mereka membuang limbahnya,”Ujarnya. Kemudian lanjut Dwi, pihaknya terus untuk melakukan sosialisasi mengenai perlunya dokumen amdal tersebut, kedepan akan disasar juga industri kecil lainnya seperti warung makan, apotik, cucian steam, mereka juga kan menghasil-

kan limbahnya, dikemanakan saja limbahnya, harus kita ketahui, dan mereka wajib melaporkan, supaya kita bisa menerbitkan dokumen pengelolaan lingkungannya, lagipula untuk mengurusnya tidak kita pungut biaya,”Bebernya. Dwi juga menuturkan bahwa pihaknya akan memberikan sanksi jika para pelaku usaha tersebut tidak memiliki atau tidak mengurus dokumen pengelolaan lingkungannya, “Kita akan sanksi bagi pelaku usaha atau pelaku industri yang masih membandel, karena itu kita berusaha terus mendorong merekan untuk memilikinya,” jelasnya. Dia menambahkan saat ini masih minim dari pelaku usaha tersebut yang memerhatikan masalah lingkungannya, “Namun berangsur-angsur kita akan menyadarkan mereka, karena setiap pelaku usaha baik industri besar maupun industri kecil wajib mempunyai tanggung jawab bersama untuk mengelola lingkungannya,”pungkasnya. (teguh)

Bocah Diduga Disunat Mahluk Halus

Prabumulih, Jurnal Sumatra - Warga sekitar RT.04 RW.01 Kelurahan Gelumbang, Kecamatan Gelumbang Rabu, sempat geger pasalnya burung ( maaf alat kelamin) milik Robin bin Syarwan ( 2) disunat makhluk gaib saat tertidur . Diketahui kalau alat kelamin anak kedua pasangan Syarwan dan Lena itu pada pagi hari saat

dia bangun tidur Lena menuturkan kalau malam itu tidak ada yang aneh dialami anaknya. Tetapi begitu bangun dari tidur anaknya meringis dan menangis sambil memegang alat kelaminya begitu dilihat oleh suaminya ternyata penyebab anaknya menangis karena alat kelaminya sudah disunat layaknya disunat pakai sinar

laser. “ Aku dak tau siapo yang nyunat anak kami ini , kato tetanggo kami mungkin mahluk gaib atau malaikat,” katanya. Diakuinya, seandainya itu m e m a n g m a h l u k g a i b ya n g melakukannya semoga saja ada berkahnya bagi anaknya. Namun demikian kata Lena seandainya mereka memiliki uang dan badannya sudah sehat dia akan membawa anaknya ke dokter atau rumah sakit untuk memeriksakan anaknya itu. Ketua RT O4 , Melson kepada koran ini menyarankan kepada orang tua bocah itu agar membawa anak tersebut ke puskesmas dan seandainya tidak memiliki uang maka dapat meminta surat keterangan miskin sehingga tidak perlu membayar. Ustadz Makmun yang tinggal satu RT dengan Syarwan menjelaskan kalau kejadian serupa sudah sering dia temukan dan menurutnya bukan kejadian aneh apalagi disunat mahluk gaib atau malaikat tetapi hanya kebetulan saja, maka dia menyarankan agar anak tersebut dibawa ke Puskesmas untuk diperiksa. (teguh)

Kuota Beasiswa Bidikmisi Unsri Palembang Bertambah Palembang, Jurnal Sumatra - Kuota penerima beasiswa bidikmisi Universitas Sriwijaya Palembang tahun akademik 20152016 bertambah dari 800 menjadi untuk 1.000 mahasiswa setelah Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi memberikan jatah dari provinsi lain yang tidak terambil. Pembantu Rektor I Universitas Sriwijaya (Unsri) Anis Saggaf di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, mengatakan, penambahan kuota beasiswa bagi mahasiswa tidak mampu ini berasal dari provinsi lain yang pada tahun lalu tidak termanfaatkan. Hal itu akan memberikan kesempatan lebih besar bagi 4.700

pendaftar tahun ini melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). “Minat tinggi sekali setiap tahun, rupanya Kemenristek Dikti membaca situasi ini sehingga menambah kuota di Unsri secara bertahap dari hanya 400 sejak diluncurkan pada 2010 kini sudah menjadi 1.000 orang,” kata Anis. Ia mengatakan, prosedur penerimaan beasiswa bidikmisi kali ini relatif tidak berbeda dengan sebelumnya yakni tetap akan diverifikasi oleh tim khusus ke rumah/tempat tinggal masingmasing calon mahasiswa bagi yang telah dinyatakan lulus seleksi adminstrasi pada 11 Mei 2015. “Sebanyak 100 orang yang

terdiri dari dosen, dekan, dan pembantu rektor masuk dalam tim verifikasi untuk memastikan apa benar mahasiswa pemohon bidikmisi masuk dalam golongan keluarga miskin. Tahun lalu, ada anggota tim sampai datang ke Sulawesi Selatan untuk melihat kondisi di rumah calon mahasiswa bidikmisi,” kata dia. Pemerintah menjalankan program bidikmisi untuk memotong rantai kemiskinan keluarga melalui jalur pendidikan. Penerima beasiswa ini akan digratiskan biaya kuliah, mendapatkan uang saku per bulan Rp600.000, dan jika memilih bertempat tinggal di Rusunawa Unsri maka akan diberikan potongan biaya. (ANJAS)

Hadapi Penilaian WTN, OKI Mulai Berbenah KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - Menghadapi Penilaian Wahana Tata Nugra (WTN), yang akan dilakukan oleh Tim penilai dalam waktu dekat, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mulai berbenah. Beberapa hal yang dapat mempengaruhi penilaian, harus segera diperbaiki, agar OKI kembali meraih Piala WTN yang ke Empat kalinya. Jajaran Dinas Perhubungan, Komunikasi san Informatika (Dishubkominfo), Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) dan satuan Lalulintas (Satlantas) Polres OKI, Selasa (5/5/2015) turun ke jalan memantau beberapa titik yang akan menjadi objek penilaian oleh tim Penilai.” Minggu Depan tim Penilai akan datang melakukan penilaian langsung terhadap sistem transportasi di Kota Kayuagung. Oleh sebab itu, kita harus Siap menghadapi penilaian tersebut,” Kata Kadishubkominfo OKI, Pratama Suryadi. Masih katanya, dari hasil pantaunya dilapangan ada beberapa hal yang harus diperbaiki agar tidak berpengaruh pada hasil penilaian tim WTN.” Trotoar di beberapa ruas jalan protokol banyak yang rusak, trotoar ini adalah fasilitas untuk pejalan kaki. Kemudian, kita akan pastikan tidak ada lagi pedagang kaki lima yang

menjajakkan dagangan di badan trotoar,” ujar Pratama. Lebih lanjut ia mengatakan, selain kondisi trotoar yang banyak rusak, kondisi jalan yang masih ada lobang dibebera titik juga akan segera di benahi.” Masih ada beberapa titik jalan protokol yang berlubang, hal itu tentu nanti akan mempengaruhi juga hasil penilaian, makanya segera kita koordinasikan dengan dinas terkait agar lobang-lobang tersebut segera ditampal, agar tidak membahayakan pengendara,” katanya. Pratama tetap optimis jika tahun ini Kabupaten OKI akan kembali meraih piala WTN untuk ke empat kalanya.” Dengan kerjasama yang baik antara Dishub, Sat Lantas, Pol PP dan masyarakat tentu kita yakin piala WTN akan kembali kita raih,” ujarnya. Berbagai upaya yang sudah dilakukan dalam memberikan kenyamaan berlalu lintas dan transportasi. Diantaranya, banyak dipasang rambu lalu lintas, halte, zebra cross, trotoar yang memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pejalan kaki. Pihaknya siap berbenah ke depan untuk memberikan pelayanan transportasi dan kenyamanan, keamanan dalam berlalulintas di wilayahnya. “Di Kabupaten OKI terdapat

jalan nasional sepanjang 112,5 KM. 67 KM jalan provinsi dan 1.777 KM jalan kabupaten. Dengan anggaran yang tersedia, kami siap berusaha optimal agar Kabupaten OKI meraih Piala WTN tahun 2015,” janjinya. Kasat Lantas Polres OKI AKP Haris Batara Simbolon ditemui ditempat yang sama mengatakan, pihaknya konsentrasi pada ketertiban lalulintas para pengguna jalan. ”Personil akan kita makasimalkan agar kesadaran berlalulintas masyarakat meningkat, kita tidak ingin melihat ada pengendara motor yang tidak memakai helm, kemudian tidak boleh lagi ada yang melanggar porboden, Biasanya pengendara dari simpang srikelang yang sering melanggar porboden, makan simpang itu tahun ini dibangun Pos pantau sehingga personil kita bisa stanbay di Pos tersebut,” katanya. Kasat Pol PP Alexander, menambahkan pihaknya akan fokus pada penertiban para PKL yang masih berjualan di badan jalan.” Masih ada beberapa PKL yang berjualan di trotoar, padahal itu adalah jalam untuk pejalan kaki, itu yang kita tertibkan, terutama di beberapa persimpangan jalan,” ujar Alex. (RICO)

Distan Musirawas Ajak Warga Manfaatkan Lahan Kosong Musirawas, Jurnal Sumatra - Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, mengajak warga setempat memanfaatkan lahan kosong untuk persawahan, dalam rangka mendukung program swasembada pangan di wilayah itu. “Kami sudah mengimbau masyarakat yang memiliki lahan kosong untuk dijadikan areal persawahan baru khususnya yang dekat dengan jaringan irigasi,” kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan (Distan) Kabupaten Musirawas Heriyanto, Jumat. Ia menyesalkan banyak lahan kosong milik masyarakat yang dekat dengan jaringan irigasi dijadikan kebun kelapa sawit, sehingga areal itu berubah fungsi menjadi lahan perkebunan. Pemerintah daerah akan menurunkan tim khusus untuk mendata lahan persawahan yang

dijadikan kebun kelapa sawit tersebut. Mestinya kebun kelapa sawit tidak dekat jaringan irigasi tapi lokasi khusus seperti daerah rawa dan lainnya, ujarnya. Pada tahun 2015 pihaknya menargetkan sasaran tanaman padi seluas 52.913 hektare dengan produksi 272.937 ton. Luas areal itu bisa ditambah dengan pemanfaatan lahan kosong tersebut. Untuk mendukung program swasembada pangan itu, tidak hanya lahan kosong dekat jaringan irigasi, tapi lahan kosong di perdesaan juga cukup potensi untuk dijadikan sawah, ujarnya. Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Musirawas Tohirin mengatakan dalam upaya mendukung percepatan ketahanan pangan yang ada di wilayah itu terutama sektor swasembada padi akan melibatkan para kepala desa.

Daerah yang potensial untuk dijadikan sawah salah satunya di wilayah Kecamatan Trawas karena banyak lahan tidur dan dekat dengan sungai yang bisa diambil airnya untuk pengairan. “Kami rutin mensosilisasikan kepada masyarakat agar menggali potensi sumber daya alam yang ada untuk dijadikan persawahan, baik pola irigasi teknis, non teknis maupun tanaman sawah tadah hujan,” ujarnya. Pemerintah mulai mengubah kebiasaan masyarakat tergantung pada satu komoditas yaitu karet. Saat harga karet sedang anjlok sekarang ini petani menjadi miskin karena lahannya sudah ditanami karet semua. Ke depan pendapatan petani diupayakan tidak hanya dari satu komditas saja, tapi bisa bervariasi termasuk menanam sayur dan jenis hortikultura lainnya, ujarnya. (ANJAS)

Korem Gapo Bangun Jalan Rakyat Di Lubuklinggau Lubuklinggau, Jurnal Sumatra - Prajurit Korem 044 Garuda Dempo melakukan kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa atau TMMD ke 94 dengan sasaran membangun jalan rakyat bersama pemerintahan Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, sepanjang 6,1 KM dengan lebar delapan meter. Pembangunan jalan rakyat tersebut sebagai bentuk langkah nyata TNI, Polri, Pemerintah Daerah setempat guna percepatan pembangunan khususnya di pedesaan yang tergolong terisolir, kata Komandan Korem 044 Garuda Dempo (Gapo) Kolonel Inf Suko Basuki, ketika meninjau lokasi jalan yang baru di buka tersebut di Lubuklinggau, Kamis. Dia menjelaskan, jalan yang dibangun tersebut merupakan penghubung wilayah Kelurahan Taba Baru, Kecamatan Lubuklinggau Utara I dengan Kelurahan Batu Urip. Lahan yang dijadikan jalan tersebut sebagian besar merupakan kebun karet rakyat yang oleh penduduk setempat dihibahkan untuk membuka akses jalan baru sebagai salah satu sarana infrastruktur yang selama ini sangat mereka butuhkan. Selain membangun jalan, prajurit Korem 044 Gapo juga membuat gorong-gorong atau saluran air di lima titik kawasan tersebut, katanya. Menurut dia, untuk melakukan

“Kami sangat berterima kasih dengan jajaran Korem Gapo yang telah membantu membangun jalan membuka keterisoliran beberapa daerah dengan dana yang minimal,” ujarnya.

kegiatan TMMD itu dikerahkan 150 personel gabungan dari TNI, Polri dan masyarakat umum yang dikoordinir oleh Kodim 0406/ Musirawas sebagai wujud implementasi kemanunggalan prajurit membangun desa dalam rangka membantu pemerintah daerah menciptakan kesejahteraan rakyat melalui pembangunan yang bersifat fisik maupun nonfisik. Kemanunggalan itu diharapkan dapat tercipta suasana yang kondusif bagi terwujudnya stabilitas keamanan dalam negeri. Sementara mengenai dana untuk membuka akses jalan tersebut mencapai Rp662 juta yang bersumber dari anggaran dana Mabes TNI Rp162 juta dan dana hibah dari Pemerintah Kota Lubuklinggau sebesar Rp500 juta, ujar Danrem. Dalam kesempatan itu Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe mengatakan, kegiatan TMMD itu dapat menghemat biaya pem-

bangunan. “Kami sangat berterima kasih dengan jajaran Korem Gapo yang telah membantu membangun jalan membuka keterisoliran beberapa daerah dengan dana yang minimal. Ruas jalan yang dibuka sepanjang 6,1 Km dan lebar delapan meter, jika pembangunannya ditenderkan kepada pihak ke tiga akan jauh lebih mahal dari biaya yang dianggarkan sekarang ini,” ujarnya. Dengan kegiatan yang dilaksanakan bersama TNI ini, membantu percepatan pembukaan akses jalan terutama di daerah perdesaan yang terisolir. Kegiatan TMMD itu diharapkan bisa dilanjutkan dan ke depannya dapat menjadi sarana pembangunan desa dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di Kota Lubuklinggau ini yang sekitar 40 persennya masih merupakan daerah hutan dan menggantungkan mata pencaharian di sektor pertanian. Masyarakat di sekitar desa tersebut mengucapkan banyak terima kasih dan bersyukur telah diperhatikan oleh pemerintah dan menjadi sasaran kegiatan TMMD. Dengan adanya jalan tersebut, masyarakat dapat menjual hasil perkebunan yang mayoritas komoditas karet dengan mudah, karena tanpa jalan yang memadai selama ini mereka sulit menjual hasil panennya, kata Wali Kota Prana Sohe. (ANJAS)


6

jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 360 | Senin 11 Mei 2015

Pemkab Diharapkan Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur Lahat, Jurnal Sumatra-Warga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Lahat dapat melanjutkan pembangunan bidang infrastruktur jalan, pendidikan dan kesehatan, saluran pembuangan air limbah (SPAL) pada tahun 2015 ini. Keinginan warga itu disampaikan anggota DPRD Lahat melakukan reses ke dapil masingmasing. Demikian dikatakan Ketua DPRD Lahat Herliansyah SH MH. “Jalan menuju perkebunan sangat diharapkan warga untuk kelancaran mengangkut hasil per-

tanian. Sedangkan pembangunan SPAL untuk daerah perkotaan juga harus kembali dilanjutkan agar dapat mengantisipasi banjir,”ujarnya usai rapat paripurna penyampaian hasil reses anggota DPRD Lahat, Jum’at (8/5). Selain itu, untuk pembangunan infrastruktur pendidikan dan kesehatan juga terbanyak diusulkan warga, karena di pelosok desa tenaga medis dan guru sangat terbatas. “Untuk infrastruktur pendidikan masih ada gedumg sekolah yang butuh perbaikan khususnya di SD yang terbakar di Kecamatan

Kikim Area beberapa waktu lalu,” tuturnya. B u pa t i La ha t H Sa ifu din Aswari,SE menuturkan, hasil reses yang disampaikan pihak DPRD Lahat akan masuk dalam program pembangunan. Namun untuk merealisasikannya masih membutuhkan proses mengingat dana pembangunannya masih harus dianggarkan. “Untuk sekolah yang terbakar akan secepatnya dibangun agar aktivitas belajar mengajar siswa tidak terhambat, sedangkan untuk jalan saat ini sudah 90 persen dibangun,” ungkap Wari. (Din)

Antar Paket Sabu, Perempuan Malam Ditangkap Polisi

LAHAT, Jurnal SumatraSM(48) penghuni kosan di Gang Damai, Kelurahan Pasar Lama, Kota Lahat, harus berurusan dengan anggota Satres Narkoba Polres Lahat. Pasalnya, perempuan yang kerap nongkrong di Jalan Stasiun Lahat saat malam hari itu, terbukti mengantongi sepaket sabu-sabu, seharga Rp 200 ribu. “Aku baru empat kali makai (konsumsi sabu-sabu), barang itu pesanan kawan,” kata perempuan

yang dibekuk sekitar pukul 19.30 WIB, baru-baru ini. Perempuan bertubuh ceking ini mengaku, sebelum ditangkap polisi, salah seorang teman perempuannya, minta tolong dicarikan sabu-sabu, lantaran sudah dua hari dalam keadaan sakau. Atas permohonan sang teman itu, SM pun berusaha mencari penjual sabu-sabu. Beruntung bagi SM, tidak lama dirinya mendapati orang yang hendak menjual sabusabu, berinisial IS alis Congkel

(30). Sepaket sabu-sabu dengan harga Rp 200 ribu pun diperoleh, yang kemudian disimpan dalam kamar kos. Apesnya, rencana transaksi ini telah tercium polisi, hingga ia harus diringkus. Namun, SM langsung bernyanyi, dengan menyebutkan asal barang haram itu dari Congkel, yang merupakan warga Srinanti, Kelurahan Gunung Gajah. Polisi pun membekuk Congkel, saat berada di Jalan Mayor Ruslan, Kelurahan Passar Lama, uang tunai Rp 200 ribu hasil penjualan sabu-sabu ditemukan dari tangan Congkel. Kapolres Lahat AKBP Wira Satya Triputra SIk MH, melalui Kasatres Narkoba AKP Abu Dani SH, didampingi Paur Humas Iptu Maulana mengungkapkan, kedua tersangka mengakui telah melakukan transaksi itu. “Selain dua penjual dan pembeli, sekitar pukul 01.00 WIB, Minggu (3/5), kami juga menangkap tersangka ES (34) berikut sepaket sabu-sabu, saat berada di depan Koperasi Balai Yasa. Warga Jalan Terowongan Kelurahan Gunung Gajah ini sempat membuang barang bukti yang disimpan dalam pembungkus permen,” ungkapnya. (din)

KLOK Pastikan Kartu BPJS Kesehatan akan Diganti KIS Lahat, Jurnal Sumatra--- Kepala Layanan Operasional Kabupaten (KLOK) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Lahat, Ana Yusro SKM MM membenarkan, dalam waktu dekat Kartu BPJS akan digantikan dengan Kartu Indonesia Sehat (KIS). “Intinya, walaupun kartu BPJS Kesehatan telah bertransisi ke KIS, untuk penyelenggara tetap dipegang oleh BPJS, sehingga nantinya tidak tumpang tindih, oleh sebab itulah, kita terus turun ke lapangan mensosialisasikannya, agar peserta

dan masyarakat tidak terkejut,” ungkapnya, Senin (4/5). Untuk sasarannya sendiri sambung Ana Yusro, akan dilakukan pendistribusian bagi mereka sebagai penerima bantuan iuran (PBI) atau memegang kartu jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas), seiring hal diatas, lambat laun, bagi peserta telah tergabung dan memiliki kartu BPJS Kesehatan saat ini tetap berlaku dan akan diganti juga’ “Dalam waktu dekat inilah, bakal kita ganti kartu BPJS tersebut,” tuturnya.

Menurutnya, tidak akan terlalu banyak tulisan, pada sudut kartu terdapat lambang Burung Garuda, tulisan Kartu Indonesia Sehat, gambar kepulauan NKRI dan tentu saja logo BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara. “Walaupun kartu BPJS Kesehatan telah berubah KIS, tetap saja pelayanan kesehatan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI/ Polri, BUMN, BUMD, Swasta dan masyarakat berhak menggunakannya,” ucap Ana Yusro, dengan lantang, kemarin. (Din)

Formasi Umum Bakal Gunakan Sistem On-Off Lahat, Jurnal Sumatra--Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kabupaten Lahat, Syambudiono SE MM mengatakan, prajabatan untuk formasi umum kali ini menggunakan sistem On-Off memakan waktu selama 31 hari pendidikan dan pelatihan (diklat), sebelum diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS). “Yang mana nantinya 18 hari On dan 13 hari Off, kemudian, untuk tahap pembelajaran klasikal di kelas berupa internaslisasi nilainilai dasar profesi PNS dan tahap aktualisasi ditempat tugasnya atau magang di tempat tugas lainnya,” ujar mantan kabag SDM ini, Senin (4/5). Menurut pria yang biasa dipanggil SBY ini menjelaskan, diklat ini bertujuan untuk membentuk PNS berkarakter dengan dibentuk

oleh nilai-nilai dasar profesi PNS, begitu juga semangat sekaligus kemauan untuk belajar. “Prajabatan ini wajib diikuti oleh setiap CPNS sebagai salah satu syarat untuk diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS), dalam menumbuhkan sikap loyalitas dan bertanggungjawab,” tuturnya lugas. Nah, sambung SBY, dari diklat prajabatan ini akan timbul dengan sendirinya kepatuhan terhadap peraturan-peraturan disiplin serta tugas yang telah diberikan, untuk bias menjalankan peran sebagai seorang abdi masyarakat. “Disiplin dan ketaatan dalam mematuhi peraturan yang diterapkan, sesungguhnya merupakan kerjasama memang perlu dilaksanakan semaksimal mungkin,” jelas dia. Seraya menambahkan, jadikan diklat ini sebagai kesem-

patan belajar untuk mengubah diri menjadi PNS berkualitas, guna menyongsong implementasi aparatur sipil Negara (ASN)., agar memiliki integritas, professional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dan praktik korupsi, kolusi dan nepotisme serta mampu menyelenggarakan pelayanan public bagi masyarakat. Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Diklat, H Firdaus Kurniawan SE Msi mengungkapkan, peserta diklat prajabatan ini diikuti sebanyak 31 orang, diantaranya, 11 berasal dari CPNS PTT dokter dan 20 CPNS umum guru. “Agar sasaran penyelenggaraan diklat prajabatan adalah terwujudnya PNS yang professional dan mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat kedepannya,” ucap Firdaus, kemarin. (Din)

Surya Bhakti Sosok yang Pas Memimpin OKU Timur Surya Bhakti tipikal pemimpin yang tak segan-segan untuk membaur dengan masyarakat mulai dari jajaran aparatur pemerintahan, kalangan pengusaha hingga tingkat akar kebawah.

Keinginan Surya Bhakti untuk maju sebagai bupati pada Pilkada OKU Timur Desember mendatang patut mendapat apresias, figurnya yang mengayomi diyakini mampu membimbing seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan bekerjasama membangun dan menjaga situasi aman damai dan nyaman di OKU Timur. Surya Bhakti yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan OKU Timur dengan sabar berusaha merajut setiap helai komponen masyarakat yang memiliki berbagai macam latar

belakang agama, kultur dan budaya yang berbeda. Pembawaanya yang tenang dan berwibawa namun tegas juga cerdas dan terbukti mampu mengangkat harkat dan martabat daerahnya. Surya Bhakti tipikal pemimpin yang tak segan-segan untuk membaur dengan masyarakat mulai dari jajaran aparatur pemerintahan, kalangan pengusaha hingga tingkat akar kebawah. Semua yang dirangkul tanpa membeda-bedakan status sosial hal ini tak ayal kian mendekatnya dengan jajaran aparatur dan

masyarakatnya yang menjadi kekuatan tersendiri dia mampu menggerakkan roda pembangunan bersama dengan masyarakat dengan kata lain ia sukses memberdayakan segenap jajaranya untuk memberi pelayanan yang terbaik bagi rakyat OKU Timur. Kepekaan dan kejeliannya jelas terlihat dalam setiap kebijakan yang digulirkan bagi rakyat Surya Bhakti memiliki kriteria sebagai pemimpin yang aspiratif, dukungan yang tak henti-hentinya mengalir dari masyarakat. (nizar)

Di OKI Beredar Tahu Berformalin KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com -- Tahu yang mengandung kadar formalin hingga 100 persen kembali ditemukan beredar di Pasar Tradisional Kayuagung. Hal tersebut terungkap saat Tim yang terbentuk dari Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Diperindagkop), Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), melakukan razia di Pasar Tradisional Kayuagung, Senin (4/5/2015). “Kegiatan yang kita lakukan ini dalam rangka menerapkan pemberlakuan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 06/M/ PER/1/2015, tentang monitoring, pengendalian dan pengawasan terhadap pengadaan, peredaran barang berbahaya, beracun, kadaluarsa dan penjualan minuman beralkohol,” kata

Kadisperindagkop, Herry Susanto SSos, yang diwakili oleh Kepala Bidang Perdagangan, Drs Umar Hasan MSi. Masih katanya, dari hasil temuan kita pada sidak serta razia yang kita gelar ini, kita menukan tahu berformalin di Pasar Tradisional Kayuagung, roti yang sudah berjamur di sejumlah mini market dan minuman beralkohol di toko-toko yang berada di jalan Jendral Sudirman Kayuagung,” katanya. Ditambahkan Kadinkes, M Lubis, yang diwakili oleh, Mukti Uli Artha, mengatakan, dalam sidak yang kita lakukan di pasar tadi kita menemukan tahu yang memiliki kadar berformalin yang tinggi

hingga mencapai 100 persen.” Dari informasi yang kita ambil dari pedang, tahu yang mereka jual di dapat dari Pasar Induk Jaka Baring Palembang. Mereka mengantarkan tahu mereka dengan menggunakan mobil untuk di pasarkan ke padagang yang berjualan di pasar kayuagung,” ujarnya ketika di konfirmasi. Ia juga menambahkan, dalam hal ini kita memberikan teguran terhadap para pedagang tahu tersebut agar tidak menjual dagangan mereka dan tidak diperbolehkan mengambil tahu dari pemasok tersebut.” Jika hal tersebut kembali terjadi maka bisa dilakukan tindakan hukum,” katanya sembari menambahkan telah membeli sejumlah bahan seperti mie basah, kelempang merah, cincau dan bahan lainnya untuk di tes apakah mengandung formalin atau tidak. (RICO‎)

Aswari : Tingkatkan Kemandirian Melalui BBGR Lahat, Jurnal Sumatra - Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE menyampaikan programnya kepada masyarakat Kabupaten Lahat, melalui kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong (BBGR) yang dilaksanakan di Kecamatan Kota Agung, Selasa (5/5). Dengan mengusung slogan ‘Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke XII dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 43, Kita Gelorakan Kerja Gotong Royong Menuju Kemandirian dan Kesejateeraan Masyarakat Menyongsong Lahat Bangkit 2018’. Dalam sambutannya, Aswari mengatakan, pihaknya berharap agar setiap masyarakat, baik yang berada di kecamatan maupun didesa bisa bekerja sama dalam hal bergotong royong, tujuannya agar tercapai program pemerintah dalam mensukseskan Lahat Bangkit 2018. “Kita semua harus menggelor-

akan gotong royong yang selama ini mungkin tidak kita laksakan, kepada desa-desa agar membersihkan desanya dengan mengajak karang taruna maupun masyarakat lainnya untuk membersihkan lingkungan baik rumput yang ada dipinggir jalan maupun didalam desa itu sendiri dan masyarakat selalu membiasakan budaya gotong royong, karena manusia ini adalah mahluk sosial yang membutuhkan sesama dalam mengarungi kehidupan ini,” beber Aswari. Hal senada juga dikemukakan oleh Camat Kota Agung, Fauzan Choiri Denin AP MSi. Menurutnya, bulan bhakti gotong royong dilaksanakan di Kota Agung ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat wilayahnya dalam menjalin kekeluargaan dengan budaya gotong royong. “Kita ingin masyarakat bisa menyadari betapa pentingnyya

budaya gotong royong, untuk itu kita berharap masyarakat bisa mendukung program pemerintah ini guna mnyongsong lahat bangkit 2018,”” cetusnya Rabu (5/5) kemarin. Setelah kegiatan tersebut, bupati beserta unsur muspida melihat stand pameran dan paud yang ada di kecamatan kota agung, serta menanam pohon secara simbolis dilingkungan SMA N 1 Kota agung, tempat dimana kegiatan bulan bhakti ini digelar. Turut hadir dalam acara tersebut, selain orang nomor satu pemimpin Bumi Seganti Setungguan, Sekretaris Daerah (Sekda) Nasrun Aswari SE MM, Kepala Dinas BKD dan Diklat Lahat Drs Sambudiono SE MM, Kepala Dinas PPAK dan D Kabupaten Lahat, Kabag, Kabig, dan Camat Kota Agung, Koramil Kota Agung, Kapolsek Kota Agung. (Din)

tersebut sudah ada sejak dua tahun lalu, namun ironisnya hingga kini belum ada upaya perbaikan yang dilakukan, bahkan lubangnya dari hari ke hari kian membesar. Akibatnya jalan semakin menyempit, dan semakin sulit dilalui kendaraan, jika si pengendara tidak berhati-hati bisa celaka. Dulkapirin, warga Desa Tri-

morejo Metro Lampung usai menghadiri pernikahan saudaranya di Desa Tugu Harum terjerembab di lubang simpang enam Bk 10, dia mengatakan jalan simpang Belitang ini sangat ramai, tapi mengapa dinas pekerjaan umum membiarkan lubang sedalam ini, pemerintah seharusnya mengambil tindakan cepat,’ katanya. (Nizar)

Awas Lubang Maut Mengintai Anda Martapura, Jurnal SumatraGorong-gorong yang pecah di simpang 6 Belitang, OKU Timur hingga Sabtu lalu belum diperbaiki dinas terkait. Keberadaan lubang di badan jalan itu sangat membahayakan penggunakan jalan, terutama pada malam hari, meski sudah dipasang rambu oleh warga sekitar. Menurut informasi lubang


• Jurnal Sumatra | Edisi 360 | Senin 11 Mei 2015

7

jurnal sumsel

Bendahara Disdik Lahat Dirampok

Lahat, Jurnal Sumatra--- Senin 4 Mei 2015, menjadi kenangan pedih bagi Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lahat. Pasalnya, sekitar pukul 09.15 WIB, Bendahara Disdik Lahat, dirampok dihalaman parkir kantor Disdik Lahat. Uang tunai Rp 146 juta pun raib digondol maling/ Peristiwa ini terjadi saat korban pulang mengambil uang di bank Sumsel babel, usai memarkirkan motor, tiba-tiba korban didatangi dua bandit jalanan sambil menodonkan sajam kearahnya. Akibatnya korban mengalami luka tusuk di paha. Selain membawa kabur uang tunai, rampok juga menggasak cincin emas dan Hp Nokia. Oleh korban kejadian itu dilaporkan ke Polres Lahat, Kepala Disdik Lahat Drs Sutoko melalui Sekretaris Cholmin Heryadi dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut, dan sudah dilaporkan ke Polres Lahat. “Benar adanya perampokan dihalaman parkir, dan untuk uang yang hilang adalah milik pribadi korban bukan dinas. Saat ini kita sudah melapor kePolres Lahat,” kata Cholmin, ketika dibincangi wartawan. Sementara itu Kapolres Lahat AKBP Wira Satya Putra SH MSi melalui Kasat Reskrim AKP Ahmad Albar mengatakan, telah menerima laporan dari Disdik Lahat No : LP/B-240/V2015/SUMSEL/ RES LHT dan saat ini polisi telah kelokasi dan melakukan olah TKP serta memeriksa saksi-saksi yang melihat kejadian tersebut. Untuk kerugian yang dialami sebesar Rp.146.000.000 dan perampoknya berjumlah dua orang. “Untuk laporan korban sendiri sudah kita terima. Saat ini petugas telah terjun kelapangan, guna mengecek Tempat Kejadian Perkara (TKP), termasuk mencari saksi yang melihat saat kejadian tersebut. Kronologisnya, para pelaku menarik tas korban yang didalamnya berisi uang tunai sejumlah Rp.146 juta, 1 buah cincin emas, 1 unit Hp Nokia dan ATM milik korban. Kasus ini, masih dalam penyelidikan kita,” ungkap Ahmad Albar, kemarin. (Din)

kejari-saat penyitaan sejumlah dokumen di Kantor MEF Muba

Tim Kejari Muba Geledah Kantor MEP MUBA, Jurnal Sumatra – Tim penyelidik dari Kejari Muba berjumlah 8 orang dengan menggunakan rompi berwarna hitam berlis warna merah menggunakan mobil minibus Kijang Innova berwarna hitam Nopol BG 1275 BZ langsung mendatangi kantor PT Muba Elektronik Power (MEP) yang terletak di gedung Petro Muba lantai 3. Sesampainya tim penyidik dari Kejari Sekayu, langsung diterima oleh manager administrasi dan keuangan yakni, Hasan. kemudian tim melakukan penggeledahan kantor PT Muba Elektrik Power (MEP), Selasa (5/5). Penggeledahan ini terkait dalam proses penyelidikan selisih stok barang masuk dan keluar yang berupa kabel dari PT MEP pada 2014 lalu, mendapatkan izin

tersebut tim langsung melakukan penyelidikan dimulai dari ruangan Arsip, direktur, gudang, dan ruangan keuangan. Setelah melakukan penggeledahan dari pukul 09.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB. Tim penyidik mengamankan dokumen yang terkait dengan data stok barang milik PT MEP pada 2014, kurang lebih empat kardus yang berisikan dokumen, baik itu dalam bentuk hard copy maupun CD.

“Pada hari ini kita melakukan penggeledahan kantor PT MEP, terkait adanya temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada 2014 lalu, yakni salah satu isinya menyatakan adanya selisih stok barang masuk dan barang keluar berupa kabel, selisih tersebut sendiri senilai Rp 117 juta,”Kata Kepala Kejari Sekayu, Edi Handojo SH, ketika ditemui di ruangan, Selasa (5/5). Lebih lanjut Edi Handojo SH. penggeledahan ini dilakukan karena pihak PT MEP tidak koopertatif dalam memenuhi permintaan penyidik terkait penyedia dokumen barang yang dimiliki. Tidak hanya itu saja penggeledahan ini juga dilakukan karena pihak Kejari mendapatkan laporan-laporan dari

lapangan. “Karena tidak kooperatif dan juga kita mendapatkan temuan di lapangan bahwa ada yang melaporkan pemasangan kabel dan meteran dimintai sejumlah biaya. Serta pemasangan tersebut tidak masuk kepada PT MEP,” ujar Erwin SH Kasi Pidana Khusus Kejari Sekayu. Dia menambahkan pihaknya membutuhkan 50 hari kerja untuk menentukan tersangka, namun apabila tidak ada ditemukan penyimpangan maka kita akan menutup kasus tersebut, setelah melakukan penggeledahan, pihaknya akan mempelajari dokumen yang disita dari PT MEP, dan kemudian dilanjutkan dengan pemanggilan saksi.” katanya.(nurdin)

Gubernur Sumsel: Jalan Batu Bara Beroperasi 2016

Puskesmas Lubuk Keliat Rusak dan Tidak Terawat

INDRAlAYA Jurnalsumatra- Lazimnya gedung pusat pelayanan kesehatan harus terlihat bagus, bersih juga terawat. Namun kondisi berbeda tampak pada Gedung Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Desa Betung Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir (OI). Bangunan Puskesmas tersebut sangat memprihatinkan, pasalnya beberapa sudut bangunan tampak rusak. Bahkan ada beberapa plafon bangunan yang jebol. Tidak hanya itu atap bangunan juga bocor, ditambah cat bangunan yang sudah banyak berlumut. Padahal bangunan Puskesmas tersebut baru beberapa tahun dibangun. Pantauan Jurnalsumatra Rabu (6/5/2015), ada beberapa plafon bangunan Puskesmas tersebut yang jebol. Bagian atap bangunan baik yang bagian dalam dan luar bocor. Melihat kondisi atap plapon gedung Puskesmas yang banyak jebol seperti ini Camat Lubuk Keliat Suryadi S.sos berharap kepada dinas terkait agar dapat memperbaiki kerusakan atap plapon dengan segera mungkin karena kalau dibiarkan terlalu lama besar kemungkinan atap plapon ini akan tumbang dengan sendirinya. Dikatakan Suryadi, bukan hanya pelayanan kesehatan yang harus menjadi perhatian pihak Pemkab Ogan Ilir fasilitas juga harus diperhatikan. Untuk itu saya berharap kepada dinas terkait dapat segera melakukan pengajuan perbaikkan gedung Puskesmas tersebut. “Jika kondisi gedung seperti ini pasien juga malas datang, pasalnya terlihat kotor dan tidak terawat. Namun ini bukan salah pegawai yang ada, tetapi kondisi bangunan yang banyak rusak membuat gedung ini terlihat tidak terawat,” katanya. Kepala UPTD Puskesmas Betung Ismantoro saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya Rabu (6/5) membenarkan kalau puskesmas yang dia pimpin saat ini sudah mengalami bocor dan atap plapon sudah banyak yang jebol. “Tapi alhamdulilah sudah kami laporkan ke dinas terkait. Harapan saya dengan adanya laporan kami puskesmas yang saya pimpin saat ini dapat diperbaiki sesegera mungkin,” pungkasnya (JUMADI )

Jalan Menuju Tiga Desa Hancur

Martapura, Jurnal Sumatra- Jalan poros Kabupaten yang menghubungkan tiga desa tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat lagi, karena kerusakannya sangat parah. Adapun tiga desa yang menggunakan jalan dimaksud adalah Desa Raman Agung, Desa Sukodadi dan Desa Bukit Mas Kecamatan Buay Madang Timur Kabupaten OKU Timur.

Pantauan wartawan Jurnal Sumatra dilapangan jalan yang menghubungkan 3 desa tersebut rusak parah dengan kondisi berlumpur. Masih pantuan, terlihat truk terpater, terjabak lubang berlumpur, meski sudah dibantu warga sekitar, namun tetap tidak bisa keluar dari kubangan lumpur tersebut. Sementara itu Selamet warga

Desa Sukodadi mengatakan sudah enam bulan jalan desa mengalami kerusakan parah, dan hingga kini belum ada upaya dari dinas terkait untuk melakukan perbaikan. “Kami dari Desa Sukodadi ini mau menuju Pasar Tanjung Mas untuk membawa hasil pertanian, tapi kami tidak bisa lewat, jangankan mobil, Motor saja susah melalui jalan ini,” katanya. (nizar)

Koramil 043-5/Buay Madang Adakan Karya Bakti M artapura , J u r n a l S u matra- Koramil 403-5 / Buay Madang mengadakan kegiatan karya bakti di desa Sukodadi Kecamatan Buay Madang Timur Kabupaten OKU Timur. Karya Bakti yang diadakan di Desa Sukodadi di pimpin Danramil 403-5 Kapt. Inf. Tri Suko , Anggota TNI membaur bersama MASYARAKAT Desa Sukodadi membersihkan jalan desa dan pembuatan parit (drainase} sepanjang 2 km. Dengan antusias masyarakat menyambut kegiatan ini bersama TNI. Kepala Desa Sukodadi Selamat Sauri mengatakan, “ Kami sangat senang dengan adanya kegiatan Karya Bakti TNI di desa kami ini, Dengan adanya kegiatan ini kami beserta masyarakat merasakan dampak positifnya, seperti contohnya antara TNI dengan masyarakat tidak ada kesenjangan sosial, kami merasa

lebih dekat dan merasa terbantu dengan apa yang telah di adakan Danramil beserta anggotanya di desa kami ini,” ujar Kades. Sementara itu Danramil 403-5 / Buay Madang Kapt. Inf. Tri Suko mengatakan, kegiatan karya bakti ini sudah lama dilakukan bahkan di desa –desa lain pihaknya adakan kegiatan karya bakti seperti di Desa Sukodadi ini. “Saya beserta jajaran Koramil 403-5 siap membantu kepala desa dan masyarakatnya apapun kegiatan di desa untuk pembangunan dan kemajuan desa yang ada di wilayah kerja Koramil 403-5. Saya sudah menginstruksikan kepada Babinsa untuk terus kordinasi dengan kepala desa untuk menggali informasi yang akan dibutuhkan desa,” katanya. Lebih lanjut Kapt. Inf. Tri Suko mengatakan selain kegia-

tan karya bakti pihaknya juga mengadakan kegiatan komunikasi Sosial (Komsos) seperti mendatangi kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat untuk mempererat silaturahmi antara TNI dangan masyarakat untuk membantu program apa yang akan di rencanakan di desa. Dalam menunjang program pemerintah seperti program ketahanan pangan kami juga terjun langsung bersama masyarakat dalam pengolahan lahan dan penanaman padi IP200 yang kami lakukan di Desa Talang Giring Madang Suku II, Saya instruksikan kepada Babinsa saya untuk wajib mendampingi kelompok tani di wilayah binaannya untuk mensukseskan program ketahanan pangan,“ ujarnya. selesai kegiatan karya bakti bersih - bersih jalan desa Anggota koramil ramah -tamah dengan masyarakat Sukodadi. (nizar)

Palembang, Jurnal Sumatra - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin berjanji akan turut mendorong perampungan penyediaan lahan dan pembangunan jalan khusus bagi truk batu bara paling lambat beroperasi pada 2016. “Saat ini sudah masa penghujung musim hujan, jadi mumpung mau kemarau, pemerintah provinsi mendorong perusahaan batu bara segera menyeleseaikan proyek pembangunan jalan khusus ini,” kata Alex di Palembang, Senin. Ia mengatakan, penegasan kepada perusahaan batu bara ini sebenarnya sudah dilakukan sejak tahun lalu namun terdapat sejumlah kendala sehingga jalan khusus batu bara tersebut tak kunjung selesai. “Sejak lama kami meminta perusahaan batu bara untuk segera membuat jalan khusus, tapi itulah banyak masalah yang dihadapi, seperti cuaca hingga keterbatasan dana. Itulah seperti saya katakan, mumpung mau musim kemarau, kerjakanlah. Diharapan pihak perusahaan membulatkan tekat untuk menyelesaikannya,” kata dia. Sembari menunggu, ia melanjutkan, pemerintah provinsi tetap konsentrasi menjalankan aturan pelarangan truk batu bara melintasi jalan umum pada siang hari. “Razia tetap dilakukan, jadi truk hanya boleh melintas pukul 18.00 WIB hingga 03.00 WIB saja,” ujar dia. (ANJAS)


Jurnal Olahraga 8

• Jurnal Sumatra | Edisi 360 | Senin 11 Mei 2015

Neymar: Pogba Pemain Fantastis,

Cocok untuk Barca

Barcelona - Pemain Juventus Paul Pogba dinilai akan pas benar untuk Barcelona. Opini itu dilontarkan oleh bintang Barca, Neymar. Di musim panas mendatang Blaugrana memang belum bisa membeli pemain akibat masih terkena larangan transfer sampai dengan musim panas 2016 mendatang--akibat melanggar aturan mengenai transfer para pemain asing berusia di bawah 18 tahun. Akan tetapi, itu tentu tak menyetop munculnya pengandaian-pengandaian. Salah satunya adalah mengenai Pogba. Pemain Prancis berusia 22 tahun tersebut, menurut

Neymar, bakal tepat untuk Barca. “Pogba? Ia akan diterima di sini,” kata Neymar kepada SportMediaset dan dikutip Football Italia. “Ia merupakan pemain fantastis, ia lebih muda dariku dan ia sudah mencapai level atas. Ia akan cocok dan sukses di Barcelona,” lanjutnya. Berkat performanya di atas lapangan, Pogba saat ini menjadi salah satu pemain yang paling sering dihubung-hubungkan dengan sejumlah klub top Eropa kendatipun Bianconeri sudah menegaskan tak berniat melepasnya. (okz)

Argentina-Argentina Tersukses di Liga Champions Jakarta - Dua gol yang dibuat ke gawang Bayern Munich membuat Lionel Messi kembali jadi topskorer sepanjang masa Liga Champions. Messi adalah orang Argentina tersukses di ajang tersebut, di antara banyak pemain ‘Tango’ dengan beragam capaian fantastis. Dari zamannya Alfredo Di Stefano yang meraih sukses besar bersama Real Madrid, pemain-pemain asal Argentina tak henti menghiasi kompetisi Liga/Piala Champions. Sebelum Messi muncul, Eropa lebih dulu menikmati ketajaman Hernan Crespo, ketangguhan Javier Zanetti sampai kokohnya seorang Walter Samuel. Dalam lebih kurang 10 tahun terakhir, dominasi Argentina di Liga Champions menguat. Penyebabnya adalah Lionel Messi. Dalam

kurun tersebut Messi empat kali jadi topskorer, memenangi dua gelar dan kini jadi topskorer sepanjang masa. Dua gol yang dibuat Messi ke gawang Manuel Neuer saat Barca mengandaskan Bayern 3-0 membuat total golnya di ajang Liga Champions menjadi berjumlah 77. Messi menyalip Cristiano Ronaldo yang kemarin merebut posisi tersebut setelah bikin gol ke gawang Juventus. Dengan gol yang sebegitu banyak dan capaian luar biasa bersama Barcelona, Messi adalah orang Argentina tersukses di ajang Liga Champion. Namun untuk jumlah penampilan, Messi masih kalah jauh dari Javier Zanetti. Mantan bek Inter Milan itu punya 160 penampilan di kompetisi Eropa. (OKZ)

Tak Sepakat dengan Pep,

Mourinho: Messi Bisa Dihentikan London - Pelatih Bayern Munich Josep Guardiola sempat mengungkapkan bahwa Lionel Messi mustahil dihentikan. Namun, Jose Mourinho tak sependapat karena pernah berhasil meredam bomber Barcelona itu. Penyataan Guardiola itu terucap menjelang duel antara Barcelona melawan Bayern di semifinal leg pertama Liga Champions tengah pekan ini. “Jika Messi dalam performa puncaknya, tidak ada pertahanan yang bisa menghentikan dia. Tidak ada sistem untuk menghentikan Messi. Dia terlalu bagus,” katanya dalam sebuah konferensi pers. Ucapan itu setidaknya terbukti. Messi dua kali menjebol gawang Bayern untuk membawa Barca menang 3-0 sekaligus mendekat ke partai final di Berlin. Meski demikian, Mourinho pun tidak salah dengan komentarnya. Saat masih melatih Inter Milan di 2010, mereka sukses mengalahkan Barca dengan agregat 3-2 di semifinal di mana Messi sama sekali gagal mencetak gol.

Sebagai manajer, Mourinho sudah berkali-kali menghadapi Messi dan Barcanya. Menurut manajer asal Portugal itu penjagaan man-to-man lebih efektif daripada secara kolektif. “Setiap kali saya melawan Messi, saya menghabiskan berjam-jam untuk belajar dan mencoba menghentikan dia,” ungkap manajer Chelsea itu sebagaimana dilansir Guardian. “Berkali-kali kami sukses. Berkali-kali juga kami tidak sukses. Dengan Inter, kami mampu menghentikan dia di dua pertandingan.” “Cara yang terbaik untuk menghentikan Messi adalah dengan man-t0-man karena lebih baik daripada melibatkan semua pemain. Saat Anda menerapkan man-to-man, Anda akan melakukannya dengan kekuatan yang sama -- meskipun man-to-man dengan Messi adalah sebuah hal yang mustahil.” “Setiap waktu saya memikirkan tentang bagaimana cara yang terbaik secara kolektif -- saya tidak bilang tentang menghentikan Messi -- untuk memberi dia pertandingan yang sulit.” (OKZ)

Berikut pemain-pemain Argentina tersukses di Liga Champions

Pemain Argentina dengan jumlah gol terbanyak di Piala/Liga Champions (termasuk fase kualifikasi) 77: Lionel Messi (FC Barcelona) 49: Alfredo Di Ste;fano (Real Madrid CF) 28: Hernán Crespo (Parma FC, FC Internazionale Milano, Chelsea FC, AC Milan) 23: Lisandro (FC Porto, Olympique Lyonnais) 23: Sergio Agüero (Club Atle;tico de Madrid, Manchester City FC) 19: Julio Cruz (Feyenoord, FC Internazionale Milano) 18: Javier Saviola (FC Barcelona, AS Monaco FC, Real Madrid CF, SL Benfica, Málaga CF, Olympiacos FC) 18: Lucho González (FC Porto, Olympique de Marseille) 14: He;ctor Rial (Real Madrid CF) 13: Claudio López (Valencia CF, SS Lazio) 13: Gonzalo Higuaín (Real Madrid CF, SC Napoli) Topskorer Argentina di Kompetisi UEFA 78: Lionel Messi (FC Barcelona) 49: Alfredo Di Ste;fano (Real Madrid CF) 39: Sergio Agüero (Club Atle;tico de Madrid, Manchester City FC) 39: Hernán Crespo (Parma FC, FC Internazionale Milano, Chelsea FC, AC Milan, Genoa CFC) 34: Javier Saviola (FC Barcelona, Sevilla FC, AS Monaco FC, Real Madrid CF, SL Benfica, Málaga CF, Olympiacos FC) 25: Lisandro (FC Porto, Olympique Lyonnais) 23: Claudio López (Valencia CF, SS Lazio) 21: Gonzalo Higuaín (Real Madrid CF, SSC Napoli) 20: Julio Cruz (Feyenoord, Bologna FC, FC Internazionale Milano, SS Lazio) 18: Lucho González (FC Porto, Olympique de Marseille) Pemain Argentina dengan jumlah penampilan terbanyak di Piala/Liga Champions 105: Javier Zanetti (FC Internazionale Milano) 97: Lionel Messi (FC Barcelona) 80: Esteban Cambiasso (Real Madrid CF, FC Internazionale Milano) 78: Javier Mascherano (Liverpool FC, FC Barcelona) 74: Walter Samuel (AS Roma, Real Madrid CF, FC Internazionale Milano, FC Basel 1893) 70: Hernán Crespo (Parma FC, FC Internazionale Milano, Chelsea FC, AC Milan) 67: Juan Sebástian Verón (SS Lazio, Manchester United FC, Chelsea FC, FC Internazionale Milano) 65: Martín Demichelis (FC Bayern München, Manchester City FC) 64: Santiago Solari (Real Madrid CF, FC Internazionale Milano) 63: Lucho González (FC Porto, Olympique de Marseille) 63: Javier Saviola (FC Barcelona, AS Monaco FC, Real Madrid CF, SL Benfica, Málaga CF, Olympiacos FC) Pemain Argentina dengan jumlah penampilan terbanyak di kompetisi Eropa Most appearances by Argentinian players in UEFA club competitions* 160: Javier Zanetti (FC Internazionale Milano) 100: Lionel Messi (FC Barcelona) 99: Javier Saviola (FC Barcelona, Sevilla FC, AS Monaco FC, Real Madrid CF, SL Benfica, Málaga CF, Olympiacos FC) 96: Esteban Cambiasso (Real Madrid CF, FC Internazionale Milano) 96: Walter Samuel (AS Roma, Real Madrid CF, FC Internazionale Milano, FC Basel 1893) 89: Javier Mascherano (West Ham United FC, Liverpool FC, FC Barcelona) 86: Hernán Crespo (Parma FC, FC Internazionale Milano, Chelsea FC, AC Milan, Genoa CFC) 80: Pablo Aimar (Valencia CF, Real Zaragoza, SL Benfica) 80: Juan Sebástian Verón (UC Sampdoria, Parma FC, SS Lazio, Manchester United FC, Chelsea FC, FC Internazionale Milano) 78: Gonzalo Rodríguez (Villarreal CF, ACF Fiorentina) Pemain Argentina pertama yang tampil/mencetak gol/memenangi turnamen mayor UEFA: Alfredo Di Ste;fano & He;ctor Rial (Real Madrid CF, 1955/56 European Champion Clubs’ Cup final) Pemain Argentina pertama yang tampil/mencetak gol/menang di Piala UEFA Jorge Valdano (Real Madrid CF, 1984/85) Pemain Argentina pertama yang tampil di Piala Winners Edgardo Madinabeytia (Club Atle;tico de Madrid, 1961/62) Pemain Argentina pertama yang memenagi Piala Winners Edgardo Madinabeytia, Jorge Griffa (Club Atle;tico de Madrid, 1961/62) Pemain Argentina pertama yang mencetak gol di Piala Winners Juan Esnáider (Real Zaragoza, 1994/95)

‘Punya Messi di Tim Menjamin Segalanya’

Barcelona - Sergio Busquets menilai Barcelona bahwa jika kami mencetak satu gol di Munich maka berada dalam posisi bagus setelah menang telak atas kami akan berada di posisi yang sangat bagus. Kami Bayern Munich di leg pertama akan menuju Allianz Arena sepsemifinal Liga Champions. erti halnya pada laga lain -- untuk Busquets juga memuji Lionel menang,” ucap Busquets di situs Messi yang kembali jadi binresmi klub. tang Barca. “Meskipun semua orang men“Meskipun semua orang Barca mengalahkan Baygatakan kami adalah favorit, kami mengatakan kami adalah akan menjalaninya selangkah ern 3-0 di Camp Nou, Kamis (7/5/2015) dinihari WIB, favorit, kami akan men- demi selangkah karena Bayern melalui dua gol Messi dan akan tahu bagaimana caranya jalaninya selangkah demi untuk menyulitkan kami di kansatu gol Neymar. Kemenangan tersebut menjadi modal yang selangkah karena Bayern dang mereka, khususnya dengan sangat bagus bagi Blaugrana pelatih yang mereka punya,” untuk menjalani leg kedua akan tahu bagaimana car- imbuhnya. yang akan dilangsungkan di Busquets juga merasa berunanya untuk menyulitkan Allianz Arena, pekan depan. tung punya rekan setim sekaliber kami di kandang mereka, Messi. Menurutnya, Messi adalah Untuk lolos ke final, Barca cukup bermain imbang dengan khususnya dengan pelatih sebuah jaminan. Bayern di leg kedua. Mereka “Punya Messi di dalam tim yang mereka punya,” im- menjamin bahkan akan tetap lolos jika segalanya,” tuturnya. buhnya. kalah dengan selisih satu atau “Dia tidak hanya mencetak gol, dua gol. tapi juga memberi assist, bekerja “Kami tahu kami punya keras, dan merebut bola. Dia adapeluang. Kami yakin dengan lah pemain terbaik di dunia,” kata diri kami. Kami sekarang tahu Busquets. (OKZ)


Hiburan Kito 9

• Jurnal Sumatra | Edisi 360 | Senin 11 Mei 2015

Grand Final Honda Xpresi Satu Hati Hadirkan JKT48 Palembang, jurnalsumatra. com-Sebagai kepedulian kepada pelajar, sekaligus rasa tanggung jawab Honda sebagai motor yang paling banyak diminati sehingga Honda bersama main dealer Astra Motor Sumsel mengedukasi keselamatan berkendara di kaum pelajar. Hal ini diwujudkan dalam kompetisi multi lomba antar sekolah yang digelar dari Januari – Mei 2015 yang bertajuk Honda Xpresi Satu Hati. Astra Motor Sumsel memberikan kontribusi kepada pelajar masyarakat salah satunya di kaum pelajar tingkat SMA/SMK sederajat melalui kegiatan CSR pendidikan dari Honda. Yohanes Pratama selaku Kepala

Wilayah Astra Motor Sumsel menuturkan kepada media ini “Ajang kreativitas antar sekolah ini terdiri dari berbagai macam perlombaan yang meliputi Mading 3D, dari sisi Safety Riding ada kompetisi Duta Safety Riding Sekolah dan Patroli Keamanan Sekolah, untuk pendidikan terdiri dari Story Telling dan Cerdas Cermat, dari seni terdiri dari Modeling, Band, Dance, dan desain maskot serta logo. Diawali dari roadshow ke sekolah-sekolah menengah atas yang ada di Palembang dan PALI, mengadakanlah audisi untuk menjadi duta sekolah masing-masing. Puncaknya semua finalis dari masing-masing sekolah diadu untuk berkompetisi

antar sekolah pada final yang digelar pada 1-3 Mei 2015 bertempat di Sriwijaya Promotion Center sekaligus memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei.” (3/5) Menurutnya, final acara ini sendiri menjadi final kompetisi terseru antar SMA/SMK sederajat. Semua wakil dari sekolahnya masingmasing akan dituntut menampilkan performa terbaik mereka, karena panitia telah menyiapkan hadiah ratusan juta rupiah. Honda tidak hanya menekankan dalam penjualan sepeda motor saja akan tetapi melalui kegiatan ini menunjukkan bahwa Honda Sumatera Selatan menjadi sahabat

para pelajar untuk menyalurkan kreatifitasnya, selain itu edukasi safety riding di sekolah-sekolah menjadi bukti bahwa Honda Pelopor Keselamatan Berkendara. “Sebagai Puncak dari final Honda Xpresi Satu Hati 2015 ini, menampilkan performa dari JKT48. JKT48 dipilih langsung dari hasil polling yang dilakukan di media sponsor Honda Xpresi Satu Hati. Suatu kebetulan dimana JKT48 sendiri merupakan brand ambassador dari sepeda motor BeAT. JKT48 di penampilannya di Palembang ini akan menurunkan 16 personilnya dan ini merupakan first show terbesar grup yang merupakan sister dari AKB48 (Jepang)” pungkasnya. (edchan)

Chua Keguguran Lagi, Suami Salahkan Kotak?

JAKARTA - Pemain bas band Kotak, Chua, harus merasakan keguguran dua kali. Lantas, bagaimana respons sang suami, Firmansyah

Mahidin Putra melihat istrinya keguguran. Saat kehamilan pertama, Chua harus keguguran karena lelah aki-

bat aktivitas di Kotak. Apakah sang suami kesal dengan Kotak? “Suami support banget, dia selalu pikirkan. Pas saya cuti dari

Kotak, dia bilang, ‘Kamu enggak bosan di rumah enggak mau manggung?’ Dia tahu aku, karena kan memang aku lebih lama di Kotak,” ungkap Chua saat ditemui di kawasan Senen, Jakarta Pusat. Tak cuma mendapatkan dukungan dari suami, Chua juga mendapatkan dukungan dari teman di band Kotak. Tantri bertindak seperti kakak yang selalu ada di samping Chua ketika berkeluh kesah. “Bentuk support kita memberikan waktu Chua untuk istirahat. Aku perempuan, memang aku belum pernah mersakan hamil. Aku support lebih kaya sister gitu,” sambung Tantri. Keguguran ini bukan membuat Chua bersedih-sedih. Semua disikapi dengan positif dan lapang dada. “Enggak seperti Telenovela yang bercucuran airmata,” tutup Chua. (okz)

Raffi Ahmad Ungkap Penyebab Lain Olga Makin Sakit JAKARTA - Almarhum Olga Syahputra diketahui meninggal karena penyakit meningitis yang dialaminya. Selain karena kesibukan yang padat, rupanya Olga juga jarang tidur. Hal tersebut diungkapkan oleh sahabat terdekatnya, Raffi Ahmad. Dia mengatakan, sejak jatuh sakit, Olga memang jarang istirahat. “Waktu sakit sering banget dia (Olga) enggak bisa tidur, kadang dia BBM enggak gue balas karena gue sudah tidur,” ujar Raffi Ahmad di studio 9 RCTI, Jakarta, Kamis

(7/5/2015). Bahkan, karena dedikasinya yang luar biasa, terkadang Olga menelefon Mak Vera dari malam hingga pagi hari. “Dia kalau nelefon bisa sampai jam setengah 6 pagi, soalnya dia enggak mau kelewat subuh, habis itu langsung Dahsyat paginya,” ujar mak Vera. Wajar saja tubuh Olga jatuh sakit, dengan agenda yang sangat padat, Olga tampak lupa bila tubuhnya membutuhkan istirahat. (OKZ)

Cut Memey Anggap Wajar Mak Vera Dituduh Kuasai Warisan Olga “Menurut aku sangat wajar ya harta Olga yang sebesar itu jadi omongan orang, dan mak Vera dituding segala macam,”

JAKARTA - Belum lama ini masyarakat ramai membicarakan tentang harta peninggalan Olga Syahputra yang jumlahnya cukup besar. Bahkan, sebagian orang menilai bahwa harta Olga dikuasai oleh sang manajer mak Vera. Namun, salah satu artis yang juga pernah dimanajeri mak Vera, Cut Memey menilai sangat wajar bila mak Vera dituding menguasai harta Olga. “Menurut aku sangat wajar ya harta Olga yang sebesar itu jadi omongan orang, dan mak Vera dituding segala macam,” ujar Cut Memey saat berkunjung ke kantor Okezone, dikawasan Kebon Sirih, Jakarta,

Jumat (8/5/2015). Meskipun begitu, Cut Memey yang juga dekat dengan mak Vera kembali menegaskan bila mak Vera tidak mungkin menguasai harta peninggalan Olga dan meyakini bila harta peninggalan Olga sepenuhnya diberikan kepada pihak keluarga. “Meskipun orang ngomong apa, yang tahu mak Vera kan aku ya. Aku tahu banget, jadi menurut aku ya biarkan saja orang mau bilang apa,” pungkasnya. Keluarga Olga sendiri belum lama ini mengadakan pengajian 40 hari meninggalnya Olga Syahputra. Acara pengajian sendiri berlangsung tertib dan aman. (OKZ)

Lidya Juliana Suka Cowok Mesir

Palembang-Sejak dari bangku sekolah menengah pertama, ia sudah menyenangi sebagai seorang model yang mulai ditekuninya pada tahun 2011 dengan beragam prestasi dan event yang telah diikuti dan diraihnya sampai dengan sekarang ini. Saat ditemui di Palembang Indah Mall Lidya Juliana yang sering tampil dibeberapa event yang di selenggarakan di kota Palembang sebagai seorang model ini, membeberkan tentang dirinya kepada media ini. “Saya sudah dari SMP senang dengan dunia fashion dan suka jika sedang mengenakan pakaian sambil bergaya-gaya di depan cermin” jelasnya sambil tersipu malu mengingat prilakunya waktu masih kecil. (8/4/2015) Sebagai seorang model dengan tinggi badan 170 cm dan berat 53, Lidya Juliana yang akrab di panggil dengan Lidya ini, sering mewakili Palembang dalam mengikuti beberapa event Nasional untuk mengenakan busana Sumatera Selatan. “Pada tahun 2012 Saya mengikuti Lomba Ambasador Cardinal Award di Bali dan meraih juara nasional tentunya sebagai juara pertama, dan pada tahun 2014 ikut fashion show IFF di Novotel Palembang, kemudia pada awal 2015 berangkat kembali mewakili Palembang di ajang Inez Komestik dan mengikuti lomba kecantikan (make up), juga mendapat juara nasional kembali” ungkap cewek cantik, kelahiran Palembang, 1 Juli 1993 yang sehari-harinya kuliah di Amik Bina Sriwijaya Semester 5 Jurusan Informatika di Kota Palembang dan sering mengikuti beberapa event fashion show busana ke tingkat nasional. Diakuinya juga, baru-baru ini dirinya pada tanggal 20 April sampai 27 April 2015 yang lalu, mewakili Sumatera Selatan di ajang Konfrensi Asia Afrika (KAA) mengisi acara peragaan busana yang dalam hal itu dirinya mengenakan busana tradisional Palembang, kain Songket dengan mengambil tema Busana Muslim. Sebagai putri daerah Sumatera Selatan dari orang tua berasal Ayah dari Kayu Agung dan Ibu Kombring dengan nenek berasal dari Mesir, ia mempunyai keinginan mendapatkan seorang kekasih yang berasal dari mesir dan pada saat ini memang sedang mengadakan pendekatan dengan seseorang yang menjadi impiannya. “Tipe cowok yang aku senangi putih yang punya jabang, keturunan arab, baik hati rajin sholat dan tentunya mapan serta baik sama keluargaku” ungkapnya saat ditanya dengan tipe cowok yang disukainya dan sekarang dalam proses menjalani yang lebih mendalam. “Suatu saat nanti aku pengen sekali menjadi seorang pengusaha yang sukses membuka butik atau rumah makan khas daerah” harapnya menutup obrolan kami (edchan)


10

Puspen TNI

• Jurnal Sumatra | Edisi 360 | Senin 11 Mei 2015

Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Pos Perbatasan RI-PNG

Jayapura, Jurnal Sumatra - Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko dan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti meninjau Pos Perbatasan Satgas Pamtas Republik Indonesia (RI) - Papua Nugini (PNG) Batalyon Infanteri (Yonif) 323/Raider, serta memberikan pengarahan kepada personel TNI dan Polri yang sedang bertugas di Pos Kotis (Skouw), Jayapura, Papua, Jumat (8/5/2015). Dalam pengarahannya, Panglima TNI yang didampingi oleh Kapolri menyampaikan bahwa kedatangannya ke Pos Perbatasan RI dan PNG adalah untuk melihat secara langsung Prajurit TNI

dan Polri yang sedang bertugas di Jayapura, Papua. “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel TNI dan Polri yang sudah bekerja keras dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”, katanya. “Kepada Komandan Korem dan Komandan Sektor, kehadiran pasukan TNI kedalam suatu wilayah operasi atau ke wilayah manapun harus bisa merubah wilayah itu menjadi positif. Satgas Yonif 323/ Raider sudah melaksanakan teritorialnya dengan baik, seperti mengunjungi sekolah-sekolah,

memberikan contoh kedisplinan dan menyampaikan bagaimana caranya untuk bisa masuk dan menjadi anggota TNI”, tegas Panglima TNI. “Kepada putera daerah yang ingin masuk dan menjadi anggota TNI, agar diberikan prioritas. Kalau ada kendala mengenai persyaratan dari awal, sehingga pada saat test banyak gugur, para personel TNI yang berada di daerah harus dapat membantu memberikan pengarahan kepada putera daerah, bagaimana caranya agar dia bisa lulus menjadi anggota TNI”, ujar Jenderal TNI Moeldoko.

Lebih lanjut Panglima TNI menjelaskan bahwa dalam konteks sosial, apabila seorang Prajurit TNI menguasai bidang pertanian hendaknya disosialisasikan kepada masyarakat setempat agar mereka mengerti, sehingga masyarakat bertambah kemauannya dan tetap semangat karena didorong oleh anggota TNI yang sedang bertugas di daerah tersebut. “Prajurit TNI tidak boleh menyakiti hati rakyat dan berbuat semena-mena kepada rakyat”, tegas Panglima TNI. Jenderal TNI Moeldoko juga menyampaikan bahwa masih ada prajurit TNI yang meninggal

dikarenakan sakit malaria. Apabila ada yang terkena malaria, segera dibawa ke rumah sakit yang ada di Jayapura, karena kalau mengandalkan yang ada di posko, itu tidak maksimal. “Saya tidak menghendaki kalau masih ada yang meninggal karena sakit malaria, Prajurit TNI yang bertugas di perbatasan adalah sebagai pasukan yang terdepan”, kata Panglima TNI. Usai memberikan pengarahan, Panglima TNI dan Kapolri meninjau Rumah Sakit Apung KRI Soeharso yang berada di Pelabuhan Jayapura untuk melihat kegiatan Bhakti Sosial berupa pengobatan gratis,

seperti operasi katarak, sunatan massal dan gigi, yang dilaksanakan tanggal 4 s.d 10 Mei 2015. Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Asrenum Panglima TNI Mayjen TNI Sumedy, S.E., M.M., Asintel Panglima TNI Mayjen TNI (Mar) Faridz Washington, S.E., Asops Panglima TNI Mayjen TNI Indra Hidayat, Aspers Panglima TNI Laksda TNI Sugeng Darmawan, S.E., Aslog Panglima TNI Marsda TNI Nugroho Prang Sumadi, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiartha Garjitha, S.E., dan Kapuspen TNI Mayjen TNI Fuad Basya. (Puspen TNI).

Wadan PMPP TNI Buka Latihan Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-B/Minusca Sentul, Jurnal Sumatra - Komandan PMPP (Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian) TNI Brigjen TNI A.M. Putranto, S.Sos. yang diwakili oleh Wakil Komandan (Wadan) PMPP TNI Kolonel Pnb Engkus Kuswara, S.IP, membuka Latihan Penyiapan Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-B/ Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) Central African Republic (CAR), Afrika TA. 2015, bertempat di Lapangan Upacara Chanti Dharma PMPP TNI Sentul Bogor, Jawa Barat, Jum’at (8/5/2015). Satgas Konga XXXVII-B/Minusca yang berjumlah 166 personel terdiri dari : 3 orang Mabes TNI, 141 orang TNI AD, 20 orang TNI AL

dan 3 orang TNI AU, dipimpin oleh Letkol Czi Denden Sumarlin selaku Komandan Satgas yang sehari-hari menjabat Danyon Zipur-1/DD Dam I/BB dan akan melaksanakan tugas sebagai peacekeepers di Afrika selama satu tahun untuk menggantikan Konga XXXVII-A/Minusca. Komandan PMPP TNI dalam amanatnya yang dibacakan Wadan PMPP TNI mengatakan, saat ini beberapa Satuan Tugas Kontingen Garuda sedang melaksanakan penugasan di daerah konflik diantaranya Lebanon, Central Africa dan Kongo serta beberapa perwira TNI bertugas di Sudan, Liberia, Kongo, Maroko, dan Philipina baik sebagai Milobs (Military Observers) maupun Milstaff (Military Staff). “Oleh karena itu, sebelum dilaksanakan rotasi penugasan,

perlu dilaksanakan latihan penyiapan dengan baik agar setiap personel maupun satuan mampu melaksanakan tugas yang telah ditetapkan oleh PBB di wilayah Afrika Tengah”, kata Brigjen TNI A.M. Putranto.

Lebih lanjut Komandan PMPP TNI mengatakan bahwa, materi latihan yang diterima adalah materi umum, core pre deployment training material (CPTM), materi teknis, materi pendukung, ditambah beberapa materi aplikasi

yang dirancang khusus guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas. ”Semua materi yang akan kalian pelajari merupakan bekal persiapan yang dirancang sedemikian rupa, sehingga sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) dan Return On Equity (ROE) di daerah misi serta sejalan dengan tuntutan operasi penugasan. Ikuti latihan penyiapan ini dengan penuh antusias serta semangat, tetap jaga kesehatan dan mampu menyerap serta mengaplikasikan di daerah operasi seluruh materi yang kalian terima selama latihan”, lanjut Dan PMPP TNI. Sebelum mengakhiri amanatnya Komandan PMPP TNI memberikan atensi dan penekanan Pertama, tingkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa da-

lam setiap penugasan. Kedua, laksanakan latihan ini dengan penuh rasa tanggung jawab, kesungguhan, dedikasi dan disiplin yang tinggi. Ketiga, pelihara kecakapan dan keterampilan teknis dan taktis untuk menyelesaikan tugas yang diberikan serta perhatikan faktor keamanan dan keselamatan. Keempat, manfaatkan latihan ini untuk meningkatkan profesionalisme perorangan, kerjasama kelompok serta hubungan satuan. Kelima, tingkatkan kemampuan berbahasa khususnya kemampuan menggunakan bahasa Inggris dan Perancis serta penggunaan tehnologi informasi karena akan sangat diperlukan sebagai alat komunikasi di daerah operasi khususnya dan komunitas internasional pada umumnya. (Puspen TNI)


• Jurnal Sumatra | Edisi 360 | Senin 11 Mei 2015

Sambungan

Gubernur: Tidak Ada Konflik Antaretnis Di Sumsel

Palembang, Jurnal Sumatra - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menegaskan, daerah ini cukup kondusif dan belum pernah terjadi konflik antaretnis atau suku sehingga harus terus dijaga bersama dan dipertahankan. “Oleh karena itu Pemprov Sumsel terus mengoptimalkan koordinasi dengan seluruh pemuka agama dan tokoh masyarakat untuk menjaga suasana kondusif itu,” kata Alex Noerdin dalam acara rapat koordinasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik se-Sumatera Selatan di Palembang, Kamis. Dalam rapat koordinasi yang juga dihadiri Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo itu, gubernur mengatakan, pihaknya juga rutin

melaksanakan pertemuan antar tokoh dan pemuka agama yang ada di daerah ini. Pertemuan antara lain untuk membahas permasalahan yang dihadapi sekaligus mengantisipasi bila akan ada timbul hal yang tidak diinginkan, kata dia. Pemprov yang bahu-membahu bersama aparat keamanan dan masyarakat membangun suasana kondusif agar pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah terus berkembang. “Saya selalu mengajak mari bersama-sama menjaga keamanan dengan mengutamakan musyawarah dan mufakat,” kata dia. Apalagi Sumsel sekarang ini

sedang giat-giatnya membangun terutama dalam menghadapi Asian Games 2018. Namun, yang lebih penting lagi, katanya, kebersamaan semua lapisan masyarakat harus diutamakan terutama dalam menjaga ketertiban umum. Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sumatera Selatan Richard Cahyadi mengatakan, rapat koordinasi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam pelaksanan pembangunan. Selain itu untuk membahas dan mengantisipasi berbagai persoalan yang akan muncul dan dapat mengganggu kehidupan sosial politik di daerah, kata dia. (ANJAS)

Dinsos Sumsel Rangkul Mahasiswa Jadi Sukarelawan Bencana Palembang, Jurnal Sumatra - Dinas Sosial Sumatera Selatan berupaya merangkul mahasiswa menjadi sukarelawan taruna siaga bencana untuk mencapai jumlah ideal sukarelawan tersebut dan mengoptimalkan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana. “Jumlah sukarelawan anggota taruna siaga bencana atau Tagana di provinsi ini belum memadai sehingga perlu dilakukan perekrutan anggota baru,” kata Kabid Bantuan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Sumatera Selatan, M.S Sumarwan di Palembang, Kamis. Dia menjelaskan, saat ini jumlah anggota Tagana mencapai 759 orang padahal idealnya paling sedikit 1.700 orang atau 100 ang-

gota di setiap kabupaten/kota. Untuk mengatasi belum idealnya jumlah anggota Tagana di provinsi yang memiliki 13 kota/ kabupaten ini, pihaknya berupaya melakukan penambahan anggota secara bertahap dengan memprogramkan kegiatan perekrutan anggota baru. Rencananya pada 2015 ini dilakukan beberapa kegiatan perekrutan anggota baru dan diharapkan dalam waktu setahun ke depan jumlah anggota Tagana di provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa itu bisa mencapai angka ideal tersebut, katanya. Menurut dia, sesuai UU No.24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, Dinas Sosial diwajibkan membina masyarakat mengantisipasi kemungkinan

terjadinya bencana alam yang bisa menimbulkan berbagai permasalahan sosial. Salah satu upaya menjalankan amanat UU itu, secara bertahap dilakukan pembinaan terhadap mahasiswa untuk menjadi sukarelawan Tagana. Untuk membentuk mahasiswa menjadi sukarelawan Tagana, pihaknya memberikan pelatihan pelayanan pengungsian, pendampingan korban bencana, penyelamatan/evakuasi, dan pengelolaan dapur umum. Dengan bekal pelatihan itu, diharapkan mahasiswa menjadi tenaga sukarelawan yang setiap saat bersedia membantu masyarakat yang mengalami musibah bencana alam, kata Sumarwan. (ANJAS)

11

Tanah Disposal PT MAS Jatuh ke Lahan Warga Lahat, Jurnal Sumatra--Diduga lahan disposal milik PT Muara Alam Sejahtera (PT MAS) di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Merapi Barat masuk kedalam lahan milik Cik Ujang SH dan Hasnal. “Belum ada ganti rugi dari PT MASi, sehingga tanah penutup (disposal-red) bercampur dengan air mengaliri lahan milik kami berdua,” kata Cik Ujang, saat dibincangi wartawan. Menurutnya, apabila manajemen perusahaan dalam waktu dekat belum juga memberikan kepastian terhadap disposal tersebut, maka, akan diambil tindakan tegas. “Jangan sampai lahan-lahan tersebut tumpang tindih dengan milik orang lain, sehingga mempermudah oknum tidak bertanggung jawab bertransaksi jual beli dengan perusahaan,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Teknik Tambang (KTT) PT MAS, Herry Sujarwo menyebutkan, permasalahan tersebut berawal

Cik Ujang Menunjukkan Batas Tanah Yang Ada.

dari batas lahan antara Cik Ujang dengan perusahaan yang tak jelas. “JIka nanti dalam pengukuran lahan tersebut masuk ke dalam milik Cik Ujang maka, perusahaan akan melakukan ganti rugi,” katanya. Herry mengatakan, pihaknya sedang mencari solusi terbaik

agar milik warga dan perusahan dapat mengetahui dan harus jelas persoalannya, siap berkoordinasi dan komunikasi. “Manajemen PT MAS siap melakukan koordinasi dan komunikasi kepada pemilik lahan, sehingga kedua belah pihak mendapatkan solusi terbaik,” tuturnya. (Din)

Pemprov Sumsel Ambil Alih Izin Pertambangan Kabupaten Palembang, Jurnal Sumatra - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengambil alih pengelolaan izin usaha pertambangan dari kabupaten dan kota di daerah itu setelah para bupati dan wali kota menyerahkannya kepada Gubernur Alex Noerdin. Penyerahan wewenang izin usaha pertambangan tersebut dilak-

sanakan secara simbolis di antaranya oleh Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian dan Pelaksana Tugas Bupati Musirawas Utara Agus Yudiantoro di Palembang, Kamis. Gubernur Sumsel usai acara penyerahan itu kepada wartawan di Palembang mengatakan, memang pembuatan izin usaha pertambangan sekarang ini telah diserahkan

kepada provinsi. Penyerahan tersebut sesuai dengan Undang-Undang pemerintah pada 2014, kata dia. Hal tersebut berarti tugas semakin berat terutama dalam pengelolaan pertambangan yang selama ini dilaksanakan pemerintah kabupaten dan kota, ujar dia. Sehubungan itu pihaknya tetap

akan melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota dalam pengelolaan pertambangan di masing-masing daerah bersangkutan. Yang jelas, dengan dikelolanya izin usaha pertambangan oleh pemerintah provinsi diharapkan perekonomian di daerah ini semakin meningkat.

Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumsel Robert Heri mengatakan, memang setelah diserahkannya izin pertambangan maka dinas yang mengelola usaha itu di kabupaten dan kota tidak ada lagi. Jadi untuk memaksimalkan pengelolaan pertambangan dari Pemerintah Provinsi pihaknya akan

membentuk unit pengelola teknis daerah. Ketika ditanya tentang jumlah izin usaha pertambangan sekarang ini, dia mengatakan, ada 203 unit lagi dari sebelumnya lebih dari itu. Hal ini karena setelah dievaluasi ternyata sebagian izin usaha pertambangan tidak memenuhi syarat sehingga dicabut, tambah dia. (ANJAS)

Artha Berkarier Sampai Batas Kemampuan

Palembang,jurnalsumatra.com-Berbagai macam kegiatan diikutinya usai menamatkan SMA di Muhammadiyah 1 Palembang, bahkan lebih memilih untuk untuk berkarier terlebih dulu dengan berkerja sampingan dan membuka usaha on line shop serta makanan ringan walaupun orang tuanya berkeinginan untuk dirinya melanjutkan kuliah. Terlahir dengan nama lengkap Artha Dillah Saputri Salim, di Palembang, 12 Januari 1995 anak pertama dari 4 saudara dari kedua orang tua berasal dari Sumatera Selatan, papa muara enim keturunan Chinesse dari puyang kakek dari ayahnya dan mama asal dari Pagar Gunung yang biasa dipanggil Artha/Tata oleh teman-temannya. “Kebanyakkan orang, selesai SMA langsung mau kuliah dan masuk perguruan tinggi, nach saya malah tidak mau, saya lebih condong ingin mencari pengalaman bekerja terlebih dahulu dengan menjadi Usher untuk berbagai event dan gathering yang biasa bekerjasama dengan Event Organizer” beber Artha saat ditemui media ini ketika menjadi usher perumahan Citra Garden beberapa waktu lalu. (8/4) Menurutnya, awalnya orang tua mengajurkan mati-matian untuk saya kuliah terlebih dahulu setelah menamatkan SMA dan melarang saya bekerja, tapi keinginan saya, yang sudah bulat untuk kerja terlebih dahulu membuat orang tua saya menyerah dan mengizinkan saya bekerja” “Selain menjadi usher saya juga pernah menjadi foto model dan model catwalk freelance dari tahun 2011 - 2013, sambil membuka usaha kecilkecilan on line shop dan makanan ringan dari tahun 2012 - 2014 yang saya buat sendiri, tentunya dengan modal yang saya punya tanpa ketergantungan dari orang tua, karena saya ingin focus bekerja untuk membuktikan kepada orang-orang yang telah memandang sebelah mata kepada saya dengan kegiatan saya selama ini” ungkapnya yang menunjukkan dirinya sebagai cewek tipe pekerja keras yang mampu mencari uang sendiri tanpa minta sama orang tua. “Saya juga sekarang bekerja di perusahaan swasta di Palembang bergerak dibidang finance sebagai administrasi dan mencoba mengikuti proses ikatan dinas seperti pemerintahan yang dibuka saat ini, diluar pekerjaan saya dan sedang mengikuti tahapannya perusahaan pembangkit persero dan kemenkumham. Pada tahun ini juga, saya akan kuliah di Universitas Swasta Palembang, mengambil Fakultas Ekonomi jurusan Management, karena saya mempunyai bakat dan sudah berpengalaman secara otodidak bekerja sebagai ADM selama 3 tahun, untuk menambah ilmu dan mendapatkan gelar sarjana” tambahnya. Diakuinya bahwa dirinya adalah salah satu wanita yang tidak puas untuk berkarier sampai batas kemampuan yang dimilikinya, keinginan menjadi sukses merupakan motivasi dan pacuan hingga bisa meraih kesuksesan yang diimpian nya dengan harus bisa membagi waktu untuk kuliah dan bekerja. “Pokoknya saat ini aku inging focus berkarier dan bisa sambil kuliah dengan biaya sendiri” pungkasnya menutup obrol kami. (edchan)


Halaman 12

Advertorial • Jurnal Sumatra | Edisi 360 | Senin 11 Mei 2015

Jurnal Sumatra Apo Adonyo

GM UPTE PTBA Wibisono saat memberikan cinderamata kepada staf alhi PD 4 Polinema Malang, Siti Romlah.

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

GM UPTE PTBA Wibisono saat memberikan cinderamata kepada PD 4 Polsri, A Firdaus.

PTBA Luncurkan Program Bidiksiba

Untuk Masyarakat Tidak Mampu Tanjung Enim, Jurnal Sumatra PT. Bukit Asam (Persero) Tbk kembali luncurkan program yang menyentuh dan bermanfaat bagi masyarakat di sekitar daerah Operasinya. Melalui program Bantuan Pendidikan Mahasiswa Disekitar Bukit Asam (Bidiskba) PTBA akan menyeleksi mahasiswa-mahasiswa berprestasi dari masyarakat kurang mampu secara ekonomi. Kegiatan tersebut yang dilaksanakan pada Senin (4/5), di Gedung Serba Guna PTBA lantai 4. GM Unit Pertambangan Tan-

jung Enim (UPTE) PTBA, Wibisono disela sosialisasi Bidiksiba 2015 dalam sambutannya mengatakan “Sejak 2010 program Bidiksiba PTBA memberikan kuliah gratis bagi lulusan SMA sederajat untuk kuliah di perguruan tinggi negeri. Tahun ini bagi masyarakat dengan kategori tidak mampu akan dikuliahkan gratis sebanyak 25 orang, dimana 20 orang di Politeknik Sriwijaya (Polsri) dan 5 di Politeknik Negeri Malang (Polinema), dengan catatan peserta lulus sesuai dengan passing grade masing - masing universitas terkait,”

Menurut Wibisono Program CSR Bidiksiba dimulai sejak 2010 hingga Tahun 2014, program Diksiba tersebut telah memberikan biaya kuliah gratis kepada 68 orang dari masyarakat kurang mampu secara ekonomi dari ring 1 meliputi Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Lahat untuk kuliah gratis di perguruan tinggi IPB, Unsri, Polsri dan tahun ini telah direncanakan pada perguruan tinggi Polsri serta Polinema. Program Bidiksiba salah satu wujud berpartsipasi PTBA dalam bidang pendidikan, dimana bergandeng

tangan atau bersama - sama memajukan pendidikan dengan Pemerintah Daerah. “Dengan demikian diharapkan bisa memotong rantai kemiskinan, dimana nantinya mahasiswa yang kurang mampu ini setelah lulus sarjana bisa merubah paradigma berpikir dalam meningkatkan kesejahteraan dikeluarganya. Dan setelah lulus untuk dapat berperan meningkatkan kualitas hidup,” terangnya. Ketua Tim Bidiksiba, Juliana, menambahkan bahwa Bidiksiba bukan hanya untuk masyarakat

tidak mampu selain dengan tetap mengendepan kualitas atau prestasi. “Kriterianya peserta menunjukan surat keterangan tidak mampu dari Pemda, dan pendapatan maksimal atau kurang dari Rp 380 ribu / kepala keluarga,” jelas Juliana. Juliana juga menambahkan rangkaian seleksi Bidiksiba 2015 yaitu dimulai pendaftaran peserta Bidiksiba yang tanggal 4-20 Mei, pelaksanaan UMPN Polsri atau seleksi penjaringan Polinema tanggal 9 Juni, UMPN mandiri Polinema tanggal 1 Agustus di Malang, dan pengumuman lulus UMPN Polsri /

seleksi penjaringan Polinema tanggal 22 Juni. Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Lawang Kidul, Sapranudin, mewakili Pemkab Muara Enim, mengucapkan terima kasih atas nama Pemerintah. Menurut Sapranudin sejak Tahun 2010 PTBA sudah mencanangkan program Bidiksiba. “Alhamdulillah telah membantu bagi warga bukan saja di Wilayah Muara Enim, tapi juga Lahat, sehingga anak kurang mampu bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Kedepan, program ini diharapkan tetap berjalan,” ungkapnya. (ADV/Taufik)

Para audien sosialisasi Bidiksiba 2015 mendengarkan paparan dari panitia

Paparan program Bidiksiba 2015 dilakukan panitia Bidiksiba 2015.

GM UPTE Wibisono saat memberikan sambutan pada sosialisasi Bidiksiba 2015..


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.