Jurnalsumatracetak 368

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 368

Senin 6 Juli 2015

www.jurnalsumatra.com

Jurnal Sumatra

Wahana Wanita Tour & Travel

Independent Newspaper

Apo Adonyo

Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720 Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

Install icon jurnalsumatra.com melalui Play Store/Google Player di Gadged Android anda

Di Hadapan Rhoma Percha Buka Rahasia Pendampingnya BATURAJA, Jurnalsumatra Kandidat bakal calon Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) H Percha Leanpuri, secara langsung menjawab pertanyaan dan kabar yang tersiar belakangan perihal siapa nian calon pendampingnya atau wakil bupati di Pilkada OKU, 9 Desember mendatang. Dalam acara semi deklarasi yang dibungkus dengan tema religi di kediamannya, di rumah Aspirasi di jalan Lintas Sumatera samping SPBU Air Paoh, Sabtu (4/7) petang, Hj Percha Leanpuri membocorkannya di hadapan publik.

Bersambung ke hal 11

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Waspada Bandit Palembang Makin Brutal PALEMBANG, Jurnalsumatra Waspada. Bandit di Palembang kini makin brutal. Buktinya uang senilai Rp 30 juta yang dibawa Yusman (45) warga Jalan Ki Anwar Mangku Lorong Nasional IV RT 45/16, Kelurahan Plaju Ulu, Kecamatan Plaju, Palembang raib dibawa kabur para pelaku perampokan. Yusman sendiri sempat tak

menyangka kalau dia sudah diincar perampok sejak dari rumahnya oleh empat orang tak dikenal. Parahnya lagi, aksi perampokan tersebut dilakukan pelaku di siang hari, sekitar pukul 14.45 WIB, pada Jumat (4/7) lalu. Dari laporan korban di Polresta Palembang, kejadian tersebut bermula saat korban mengunjungi

rumah keluarganya Hj Yulia di Jalan KH Wahid Hasyim RT 08/02 Kelurahan Tuan Kentang Kecamatan Seberang Ulu I Palembang. Ketika itu, Yusman ditugaskan Yulia untuk menyetorkan uang ke bank senilai Rp 30 Juta. “Banknya tutup, jadi saya balik lagi ke rumah Yulia untuk mengembalikan uang tersebut,” kata Yusman

saat melapor di Polresta Palembang, Sabtu (4/7). Namun saat Yusman di depan pagar, seorang pelaku datang menghampirinya dan berpura-pura menanyakan keponakan korban. “Waktu saya berbalik mengarah belakang, pelaku langsung mencoba merampas tas saya yang berisi uang,” jelas korban.

Bersambung ke hal 11

Sekda Lahat Bagikan 1.000 Paket Berbuka Puasa

tinggi atas kegiatan ini. Silahturahmi jadi terjaga, manfaat besar bisa dirasakan,” ungkap Firman. Usai mengunjungi Lapas Klass IIA, rombongan pun kemudian menuju ke Panti Asuhan Putri Sakinah. Kembali, di sini sembari menantikan berbuka puasa, perwakilan wartawan, perusahaan dan juga Pemkab membagikan dan memberikan sejumlah bantuan yang ada, baik berupa paket takjil hingga sumbangan dana pembinaan. “Kami sangat berharap, kegiatan ini bisa berkelanjutan kedepannya. Sehingga selain akan bermanfaat bagi pribadi, juga bermanfaat bagi semua pihak,” ujar Ishak Nasroni, wartawan Sumsel Post, panitia kegiatan. Usai berbuka puasa bersama, serta sholat maghrib berjamaah, kegiatan ditutup dengan acara makan malam bersama di panti asuhan. Setelah itu, secara langsung membubarkan diri. (Din/ADV)

LAHAT, JURNAL SUMATRA Dalam memperingati bulan suci Ramadhan 1436 Hijriyah, Minggu (28/6) kemarin, gabungan jurnalis, yang terdiri 12 media cetak maupun elektronik di Lahat, didukung PT Satria Mayangkara Sejahtera (SMS), serta Pemkab, dalam hal ini Sekretaris Daerah (Sekda), Nasrun Aswari SE MM, membagikan 1.000 takjil atau paket berbuka puasa.

Adapun target atau sasaran pembagian paket takjil kemarin yaitu meliputi petugas juru parkir (jukir) di lingkungan rumah sakit umum daerah (RSUD) Lahat, jamaah masjid Jami’ dan masjid Raya Muhammadiyah, Lapas Klass IIA, dan Panti Asuhan Putri Sakinah, dan langsung mendapat respons positif. “Dengan ini kami mengucapkan terima kasih, karena kami merasa sangat terbantukan atas acara

ini,” terang Dadang, salah satu jukir di RSUD, yang berhasil diwawancarai wartawan. Begitu juga saat pembagian dilaksanakan di lingkungan masjid, hingga ke lapas klass IIA. Di sini, sedikitnya 450 paket takjil berupa nasi buat makan malam dibagikan. Perwakilan Lapas Klass IIA, Firman mengaku sangat senang dengan sumbangan yang ada, karena sangat berguna dan bermanfaat. “Kami sangat bangga dan berikan apresiasi

HUT Banyuasin ke -13 Launchiung Batik Khas Banyuasin

BANYUASIN,Jurnal Sumatra - Bersamaan peringatan hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Banyuasin ke-13 dilakukan lauching batik khas Banyuasin. Launching batik ini dilakukan oleh Wakil Gubernur Sumsel H Ishak Mekki didamping Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian SH, dan Ketua DPRD Banyuasin Agus Salam. Sidang paripurna DPRD Banyuasin HUT Banyuasin ke-13 ini dipimpin langsung Ketua DPRD Banyuasin H Agus Salam berjalan lancar dan meriah karena dihadiri ribuan undangan dari berbagai kalangan. Memeriahkan HUT Bumi Sedulang ini dihelat berbagai kegiatan seperti ramah tamah dan buka puasa bersama, shalalat tarawih jamaah dan Nuzul Al-Quran yang dipusatkan di Masjid Al Muhajirin Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin. Yan dalam sambutannya, mengatakan pada usia ke13 tahun, Banyuasin menoreh berbagai penghargaan, baik di tingkat provinsi maupun nasional diantaranya di bidang transmigrasi, kesehatan, pelayanan publik, jurnalistik,telekomunikasi, informasi dan komunikasi serta bidang perhubungan. “Seperti penghargaan. Indonesia Digital Society Award-The 2 Runner Up Goverment Category, Sertifikat Wahana Tata Nugraha dari Kementrian Perhubungan RI, penghargaan sebagai daerah tertinggal yang terentaskan dari Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal RI, Penghargaan Karta Adhi Dharma sebagai pembina karang taruna,penghargaan Adipura juara II kategori kota kecil,”katanya. Menurut bupati termuda di Inonesia ini, bersama Provinsi Sumsel Kabupaten Banyuasin telah melewati sejumlah tahapan proses mewujudkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api Api dan Tanjung Carat, saat ini memasuki pembebasan lahan tahap pertama. Ditargetkan akan selesai 2018. Menurut Yan, keberadaan KEK akan berdampak besar terhadap Bumi Sedulang Setudung yaitu untuk

perekonomian dan tenaga kerja,industri, jasa serta transportasi.”Apalagi saat ini sudah ada sekitar 18 perusahaan besar baik dalam dan luar negeri yang menyatakan minatnya untuk menanamkan modal (berinvestasi) di TAA dan Tanjung Carat,”terangnya. Efek positifnya lanjut dia, sangat banyak bagi Banyuasin. Jelas dia, banyak progran unggulan yang telah dilaksanakan di masa kepemimpinnya seperti program Pemerintah Kabupaten Banyuasin mulai 2014 lalu mengenai kebijakan pengelolaan dana senilai Rp500 juta/desa/kelurahan. Dari dana ini, tambahnya Rp300 juta diarahkan untuk pembangunan infrastruktur desa/kelurahan melalui SKPD terkait di lingkungan Pemkab Banyuasin. Sedangkan Rp 200 juta merupakan dana alokasi untuk 288 desa yang digunakan untuk penghasilan tetap aparatur pemerintahan desa dan lain sebagainya.”Alokasi dananya sekitar Rp 151 miliar,”katanya. Dalam bidang ekonomi, Banyuasin telah mencapai keberhasilan sangat signifikan. Jika 2003 lalu sebesar Rp199 miliar, maka 2015 mencapai Rp 1,8 triliun. Bahkan angka kemiskinan mengalami penurunan hanya terdapat 12 persen penduduk miskin. Progran unggulan lainnya,Pemkab Banyuasin akan menaikkan persentase Indek Pertanaman (IP) guna meningkatkan produksi komoditi padi,jagung dan kedelai melalui Upsus PAJALE 2015 ini,luas tanam baru akan bertambah totalnya 102.944 ha,terdiri dari padi bertambah sekitar 84.894 ha,jagung bertambah 13.675 ha dan kedelai sekitar 4.375 ha. Jadi target produksi gabah kering giling 2015 ini menjadi 1,4 juta ton,jagung103.931 ton, kedelai 6.163 ton. “Jika program ini terlaksana, In sha Allah akan surplus beras sekitar 685.000 ton. Sementara Ishak dalam sambutan menyatakan, sejak November tahun lalu pihaknya telah melakukan pemantauan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera dan jalur kereta api yang diharapkan dapat lebih mengintegrasikan dan meningkatkan konektivitas. “Rencana pengembangan pembangunan terkait dengan konektifitas dan integrasi antar kawasan berjangka panjang juga dilaporkan bapak Gubernur di hadapan bapak Presiden Jokowi,”terangnya. Total investasi jalan tol Bakauheni-Palembang, lanjutnya mencapai Rp53 triliun yang dibangun PT Hutama Karya (Persero) dan menyertakan BUMN Karya lainya. Sinkronisasi pembangunan modernisasi Pelabuhan Merak-Bakauheni, tegasnya termasuk pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) mulai dari Merak Banten, Bakauheni Bandar Lampung dan Tanjung Api Api Sumatera Selatan. “Seluruh infrastruktur seperti Jalan Tol, pelabuhan dan jalur kereta api akan diintegrasikan dengan KEK sehingga menjadi alat pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan Sumatera. Kata Ishak,yang menjadi kendala hanya masalah pembebasan lahan. Padahal Pemerintah Pusat berharap proses pembebasan lahan untuk pembangunan Tol Trans Sumatera bisa lebih cepat, sehingga diharapkan Jalan Tol ini dapat beroperasi saat ASEAN Games berlangsung. (ADV/Ridho)

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

• Jurnal Sumatra | Edisi 368 | Senin 6 Juli 2015

Umum

Paradoks: Otonomi Daerah dan Kesejahteraan Rakyat

Oleh: AgungPrihatna (Executive Director Center of Social Security Studies) Otonomi daerah, sesuatu yang tidak asing untuk menggambarkan kondisi daerah di Indonesia. Tantang anotonomi masa depan sesungguhnya ada pada mengembalikan focus persoalan pembangunan di setiap daerah. Namun sayangnya, logika desentralisasi sendiri belum bijak dipahami oleh sebagian orang. Dengan kondisi desentralisasi yang belum sepenuhnya memberikan dampak kesejahteraan, seyogyanya pemahaman otonomi daerah sedikit kembali diluruskan. Saatini, pemerintah daerah memahami proses desentralisasi sebagai proses kesadaran membangunstruktur pemerintah. Demikian berbagai definisi menjelaskan, desentralisasi identik dengan persoalan rumah tangga daerah yang kaitannya dengan kewenanganmengurusi pemerintahan. Merujuk pada David Corten memahami daerah sebagai“local is community”. Sesungguhnya, otonomi daerah adalah persoalan konstituen (politik), namun domainnya adalah warga atau masyarakat itu sendiri. Otonomi seharusnya kita mengatur kita, bukan pemerintah mengaturkita (masyarakat). Sejauh ini bagi orang sosial tugasnya adalah membangun konteks, yang demikian memahami proses pembangunan

lokal pada tempat masyarakat berada bukan pada nilai luar. Pemerintah daerah saat ini merasa desentralisasi, namun tidak untuk masyarakatnya. Masyarakat sesungguhnya pemilik kedaulatan, masyarakatlah subjek pembangunan yang mempunyai kewenangan, sehingga kesadaran mengatakan perlunya kelokalan dari setiap kebijakan yang diambil. Kondisi Pembangunan Dewasa ini, pemahaman otonomi daerah mengedepankan konsep delivered development, setiap pembangunan yang dihantarkan menjadi proses tercapainya tujuan pembangunan. Selama ini, masyarakat dipandang sebagai objek yang menerima pembangunan, bukan subjek yang melakukan pembangunan.Kondisi demikian, kadang pemerintah tidak menggunakan powernya sebagai siasat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan. Sementara, kesejahteraan sendiri merupakan fokus penting dalam pembangunan. Menghayati kondisi pembangunan demikian, tidak lepas dari capaian kesejahteraan sosial. Tingginya angka kemiskinan, pengangguran, angka putus sekolah, dan meningkatnya jumlah anak kurang gizi merupakan prestasi buruk dari pertumbuhan kesejahteraan sosial kita. Ditahun 2015 Indonesia dihadapkan dengan banyaknya penduduk yang masih berada dibawah garis kemiskinan dan mempunyai kecenderungan untuk jatuhkebawah garis kemiskinan. Kedua hal ini disebabkan karena efek domino dari krisis ekonomi yang berkepanjangan. Jumlah penduduk miskin saat ini mencapai 27,73 juta. Kemiskinan yang dihadapi bangsa ini juga diringi oleh ketidak seimbangan pembangunan yang dilakukan antar daerahnya. Kebijakan desentraliasi telah dikeluarkan dalam bentuk UU No. 32 Tahun 2004 dan perimbangan keuangan daerah UU No. 33 Tahun 2004 sebagai akomodir pemerintah untuk melaksanakan prinsip keadilan dalam

pembangunannya, namun tidak diikuti dengan kesiapan daerah untuk melaksanakan kebijakan desentralisasi tersebut. Tingkat pengangguran terbuka masih tinggi dan tingkat kesejahteraan sebagian besar tenaga kerja juga masih rendah, hal ini terbukti dengan banyaknya tuntutan dari para buruh diberbagai wilayah di Indonesia akan UMR yang rendah. Penduduk juga masih sulit untuk bisa mengakses dan mengalami rendahnya kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan. Belum lagi dengan adanya tantangan globalisasi yang menuntut percepatan disegala bidang atau sektor. Merujuk pada pembangunan milik Midgley, pengarustamaan kesejahteraan tentu melibatkan pertumbuhan dan perubahan. Pendekatan ini secara sadar merujuk pada paradigma “pembangunan” atau “modernisasi” dengan sedikit revisi melakukan aspek kesejahteraan sosial sebagai inti pembangunan. Sebab, melihat fakta terjadinya pembangunan saat ini baik ditingkat lokal, pusat, maupun diberbagai negara sekalipun selalu ditandai dengan tingginya angka kemiskinan, pengangguran, rendahnya akses terhadappendidikan dan layanan kesehatan. Itulah sebabnya, pendekatan pembangunan lokal saat ini perlu menggabungkan proses-proses ekonomi dan sosial dalam proses pembangunan yang dinamis. Karena, pembangunan sosial tidak akan terjadi tanpa pembangunan ekonomi, sebaliknya pembangunan ekonomi tidak akan bermakna tanpa diiringi peningkatan kesejahteraan rakyat secara menyeluruh. O to n o m i L o ka l Di te n ga h hiruk-pikuk persiapan pilkada serentak 2015, sesungguhnya bagi sebagian kepala daerah yang akan mengakhiri kepemimpinannya segera memberikan warisan pemahaman. Tentunya dalam konteks pembangunan lokal, otonomi daerah sesungguhnya otonomi lokal yang masyarakat sendiri melokalkan kebijakan daerahnya.Sementara bagi calon kepala daerah, pemahaman ini penting

sebagai pondasi dalampencapaian pertumbuhan kesejahteraan. Masyarakat sebagai subjek seyogyanya melakukanpembangunan partisipatory, artinya masyarakat yang merencanakan, masyarakat yang mengontrol dan masyarakat yang mengimplementasikan. Pe r t a nya a n nya m e n ga p a harus melibatkan lokal ? Tentu, perjalanan kewenangandaerah dalam mengelola rumah tangganya selama ini, rakyat hanya dipahami sebagai objek. Padahal rakyatlah pemilik kedaulatan yang mempunyai kewenangan dalammengatur daerahnya. Selanjutnya dengan melibatkan lokal (masyarakat), maka akan tercipta tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Dalam perspektif pembangunan lokal, desentralisasi perlu pembenahan. Pertama, perlunya meredefinisi peran negara/ pemerintah yang selama ini cenderung lebih banyak menyetir rakyat. Pemerintah sebagai katalis sebaiknya fokus mendorong partisipasimasyarakat, bukan malah sebaliknya. Kedua, pemberdayaan warga perlu dilakukan, karena posisi warga/ masyarakat dipahami sebagai konstituen. Konstituen yang dimaksud warga/masyarkatlah pemegang kendali kedaulatan. Ketiga, mengembangkan kepedulian swasta, yang tentunya tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sebagai izin sosial dan etika bisnis setiap perusahaan. Sehingga perusahaan-perusahan yang memiliki izin operasi akan memperhatikan kesejahteraan dalam bentuk peningkatan pemberdayaan warga sekitar. Untuk mengubah ini, memang perlu pemikiran-pemikiran inovatif dan program-program kesejahteraan sosial yang strategis. Kesemuanya bersumber pada rakyat, otonomi adalah persoalan melokalkanpersepsi tentang kebijakan yang diambil oleh masyarakat. Sumber otonomi ini penting agar kedepan rakyat benar-benar merasakan apa yang dinamakan otonomi daerah. q

PAN Banyuasin Santuni Kaum Dhuafa dan Anak Yatim Piatu BANYUASIN,Jurnal Sumatra – Wujud kepedulian yang mendalam di bulan yang penuh barokah ini, Partai Amanat Nasional (PAN) Banyuasin bersama Fraksi PAN DPRD Banyuasin melakukan kegiatan sosial dengan memberikan santunan kepada kaum dhuafa dan anak yatim piatu. Tak pelak lagi bantuan yang menyentuh hati yang paling dalam ini membuat kaum dhuafa dan anak yatim piatu tersenyum lebar sebagai ungkapan terima kasih dan rasa syukur dengan bantuan yang diberikan. “Bantuan ini diberikan kepada kaum dhuafa dan anak yatim piatu serta korban kebakaran di Kelurahan Mariana Ilir Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin yang sangat membutuhkan uluran tangan para dermawan,” kata Wakil Ketua DPRD Banyuasin Heryadi HM Yusuf SP belum lama ini. Acara yang bertajuk Program Ramadhan PAN Peduli 2500 Kaum Dhuafa dan anak Yatim se- Indonesia Kabupaten Banyuasin ini dihadiri Ketua DPD PAN Banyuasin Ledy Risdiyanto, Ketua Fraksi PAN Yuan Ari Effendi SH dan sejumlah anggota Fraksi PAN dan pengurus DPD dan DPC PAN diantaranya Ahmad Yamin SH, Joko Aminoto SIP dan Nurcholis

S.SosI. Menurut Heryadi, kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendukung program secara nasional DPP PAN yakni Program Ramadhan PAN Peduli 2500 Kaum Dhuafa dan anak Yatim se-Indonesia. “Program ini dilakukan di seluruh Indonesia dan untuk Banyuasin kita lakukan dengan anak yatim piatu yang ada di panti asuhan Al Hikmah di Tanah Mas Talang

Kelapa dan dilanjutkan dengan memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Jalan Sabar Jaya Lr Pasiran Rt. 16 Rw 03 Kelurahan Mariana Ilir Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin,” ujarnya. Ketua Fraksi PAN Yuan Ari Effendi mengatakan, kegiatan ini sebagai wujud kepedulian dan perhatian PAN kepada masyarakat yang kurang beruntung. “PAN peduli, maka kita lakukan kegia-

tan ini untuk membantu kepada sesama,” katanya. Melalui bantuan ini tambah Joko Aminoto diharapkan dapat meringankan beban para kaum dhuafa,anak yatim piatu termasuk para korban kebakaran. “Meskipun bantuan kita ini tidak seberapa atau tidak terlalu besar,namun dapat bermanfaat dan berarti bagi mereka yang membutuhkan,” harapnya. (Ridho)

SalJu Ramadhan Memunculkan Optimisme Ramadhan telah kita jalani lebih dari separuh bulan. Makin kita hayati ibadah ini makin memunculkan optimisme. Memang kalau kita renungkan konsepsi teologis tentang Ramadhan sebagai bulan ampunan dan rahmat menjadikan setiap muslim berharap banyak tentang kebaikan hidup pada Tuhan Alloh SWT. Ibadah pada bulan Ramadhan seperti semerbak bunga yang mekar dalam setiap tempat dan waktu. Dari ibadah vertikal berupa puasa, salat sunnah, ngaji Al-Quran, dan wirid, sampai pada ibadah horizontal berupa sedekah harta, buka puasa bersama, dan lain sebagainya. Ramadhan telah menyulap kehidupan menjadi harmonis seketika. Peristiwa ini menandai betapa konsepsi teologis dalam agama memiliki peran yang sangat besar dalam hidup. Ada kerinduan panjang dari diri manusia akan Tuhannya. Sehingga manusia selalu mengandaikan kehidupannya dapat berada dan selalu bersama-Nya. Tuhan menjadi muara setiap pengharapan dalam diri manusia. Ramadhan membawa kehadiran puasa sebagai kewajiban bagi setiap muslim. Puasa tak sesederhana makna dhahir-nya, ada harapan besar dari Tuhan yang diselipkan dalam puasa. Sehingga, kehadiran puasa tak semata soal ibadah kepada Tuhan, tetapi juga pengandaian tentang keadaban hidup yang tercerahkan. Bagaimana mungkin Tuhan agung yang tak terbatas bakal mengiba dengan mewajibkan puasa hanya sebagai bentuk ibadah kepadaNya. Tuhan telah sempurna dengan diriNya sendiri. Puasa menjadi pengalaman spiritual paling dalam sebagai relasi kemanusiaan. Barangkali begitu, mengapa kemudian intelektual Islam kontemporer, Hassan Hanafi, berusaha secara keras melakukan rekonstruksi ulang terhadap konsepsi keberagamaan dalam Islam, dari yang begitu melangit (teosentris) menjadi sangat manusiawi (antroposentris). Sehingga, kehadiran konsepsi keberagamaan benar-benar bermakna bagi kemanusian secara komprehensif. Termasuk puasa sebagai laku spiritual, sejatinya meneguhkan kesadaran teologis yang membumi. Puasa yang dalam realitasnya bermakna sebagai kegiatan menahan diri dari makan, minum, seks, dan segenap hal yang membatalkannya dari terbit fajar sampai terbenam matahari, sejatinya memiliki kedalaman makna sebagai pendidikan bagi manusia agar mampu membangun keadaban hidup. Puasa adalah jalan spiritual yang sangat agung. Puasa, menurut Ibnu Qayyim al-Jauzi, menjadi sarana menyucikan jiwa manusia dari berbagai sifat dan kelakukan buruk. Sebab, banyak nilai filosofis puasa yang diajarkan oleh Allah sebagai spirit nilai yang mestinya menggerakkan manusia menata dan menjalani kehidupan di muka bumi dengan baik. Puasa bagi pemikir Islam Rasyid Ridha memiliki makna tarbiyah aliradah (pendidikan keinginan). Keinginan merupakan fitrah manusia yang ada pada setiap orang, tetapi tidak selamanya keinginan manusia itu baik, maka puasa menjadi sarana pendidikan agar manusia selalu mengarahkan keinginannya pada jalan kebenaran, dan menahan diri dari keinginan yang buruk. Puasa menjadi jalan spiritual yang mendidik sifat rubbubiyyah (ketuhanan) kepada manusia agar dapat meniru sifat-sifat baik Tuhan seperti digambarkan dalam nama-namanya yang agung, misalnya, dengan berbuat kasih, sayang, adil, sabar, pemaaf dan perbuatan baik lainnya. Manusia melalui puasa diajak melampaui banalitas kehidupan yang cenderung destruktif mejadi konstruktif. Puasa menjadi laku spiritual pengendalian diri (self control), terhadap setiap keinginan dan pilihan hidup manusia. Ramadhan selalu datang dan berlalu, kini Ramadhan telah hadir kembali. Ramadhan hanya waktu, tetapi puasa adalah harapan. Sehingga, sebagai sebuah harapan puasa sejatinya tak mengenal waktu, puasa jauh melampaui masanya, melampui keterbatasan Ramadhan. Setidaknya spirit puasa sebagai konstruksi sosial harus dapat menerobos jalan panjang kehidupan, agar keberagamaan benar-benar menghadirkan ketercerahan, bukan penyesatan hidup. Karena, mestinya ketaatan ibadah pada Tuhan merupakan penanda keadaban hidup. Bila tanda tersebut masih belum terlihat, berarti ada yang salah dalam konsepsi keberagamaan kita. Jangan-jangan kita telah salah menyangka Tuhan ‘gila hormat’ dengan puasa, sedangkan keadaban hidup puasa sebagai konstruksi sosial tercerabut? Wallohu a’lam bishowab.

Prosedur Hak Jawab Seseorang merasa dirugikan oleh pemberitaan pers, maka sesuai perintah Pasal 5 ayat (2) UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, orang itu mengirim HAK JAWAB kepada perusahaan pers yang memberitakan dengan tembusan Dewan Pers. Apabila yang dilakukan adalah jumpa pers dengan mengundang perusahaan lain, maka ini tidak masuk kategori hak jawab. Perusahaan pers lain, sebaiknya tak perlu menghadiri undangan karena mereka tidak terkait dengan pemberitaan tersebut. Orang yang melakukan jumpa pers tidak bisa klaim bahwa dia sudah melakukan hak jawab dengan jumpa pers, dengan demikian sanksi Pasal 18 ayat (2) ancaman Rp 500 juta terhadap perusahaan pers yang mengabaikan hak jawab TIDAK BISA dikenakan kepada perusahaan pers karena tidak memuat materi jumpa pers, meski terkait beritanya.

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong) | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Tupado Panggabean, Idham Syarief |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Sarono Putro Sasmito| Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur Pelaksana: Elan Aryansyah Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Sanul | Desain Grafis/Pracetak: Ata Staf Redaksi: Eko Saputra, | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv, Novianti, Achdalena Chaniago | Echan | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari | Prabumulih: Ali Hanafiah, Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Lubis Rahman | Muara Enim: Taufik Firdaus alias Cacon | Lahat: Safudin | OKU Selatan: Budi Santoso | OKU: Adwinandy JB, Herman | OKU Timur: Nizar, Miswanto | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian, Lekat | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ... Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


• Jurnal Sumatra | Edisi 368 | Senin 6 Juli 2015

3

Palembang

PMI Palembang Kekurangan Stok Darah Palembang, Jurnal Sumatra - Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia Cabang Palembang kekurangan stok darah, karena warga selama bulan puasa enggan melakukan donor darah. Bahkan stok darah di Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDDPMI) ini setiap harinya nyaris kosong, khususnya di bulan Ramadhan ini, kata Ita, petugas UDD-PMI di Palembang, Jumat. Menurut dia, untuk mencukupi kebutuhan darah bagi rumah sakit yang pasiennya akan dioperasi, pihaknya berusaha melakukan berbagai upaya yang salah satunya partisipasi pihak swasta. “Sekarang ini bagi warga yang ingin mendonorkan darah tidak perlu susah datang ke UDD di kawasan Simpang Skip, karena petugas juga disiagakan di pusat perbelanjaan,” katanya ketika ditemui di sela kegiatan donor di Palembang Trade Center. Mengenai kebutuhan darah, menurut dia, UDD PMI Cabang Palembang rata-rata setiap hari membutuhkan 150 kantong darah dari berbagi golongan. Ia mengakui, sejak awal Ramadhan hingga sekarang ini stok darah di UDD tiap hari nyaris kosong. Memang biasanya selama Ramadhan khususnya warga muslim jarang melakukan donor darah, karena mungkin faktor kelelahan seharian menjalani ibadah puasa, katanya. Namun selama bulan puasa bagi umat muslim yang biasanya sering melakukan donor darah adalah umat gereja dan vihara. Kepala Laboratorium UDD PMI Cabang Palembang Wahyuni sebelumnya mengatakan, pada hari biasa di luar bulan Ramadhan, biasanya stok darah cukup. Ia berharap dengan tersedianya stok yang cukup masalah kesulitan memperoleh darah pasien rumah sakit dalam kondisi darurat dapat diatasi. Selain mengharapkan stok darah yang cukup, PMI juga telah memiliki peralatan canggih untuk mengolah darah pendonor,” ujar dia. (ANJAS)

Pangdam: Pengamanan Jalur Minyak Pertamina Terus Dimaksimalkan

Palembang, Jurnal Sumatra - Pangdam II/Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Iskandar M Sahil mengatakan, pengamanan jalur minyak Pertamina di wilayah Sumatera Selatan terus dimaksimalkan untuk mengantisipasi pencurian yang selama ini sering terjadi. Pihaknya terus melaksanakan pengamanan minyak milik Pertamina tersebut setelah adanya kerja sama lalu, kata Pangdam kepada wartawan di Palembang, Kamis. Jadi pengamanan itu penting mengingat minyak Pertamina sebagai sumber energi yang sangat diutamakan dalam masyarakat dan negara. Apalagi Pertamina sebagai aset negara sehingga sudah menjadi kewajiban bersama dalam mengamankan jalur minyak tersebut, kata dia. Pengamanan sendiri, menurut dia, dilakukan dengan menurunkan tim kelokasi jalur minyak terutama yang rawan pencurian. Selain itu rutin melaksanakan patroli untuk mencegah terjadinya pencurian minyak tersebut, ujar Panglima Kodam. Jadi setelah adanya pengamanan tersebut hingga sekarang pencurian tidak terjadi lagi, terutama dijalur minyak antara Plaju dan Tempino perbatasan Jambi. Memang, setelah dievaluasi ternyata pencurian tidak terjadi lagi sehingga kerja sama itu dapat menekan kebocoran minyak terutama akibat pencurian. Lebih lanjut dia mengatakan, memang masih ada kebocoran skala kecil itu karena faktor alam bukan karena pencurian. Yang jelas, pihaknya rutin melaksanakan evaluasi atas kerja sama pengamanan minyak tersebut untuk melihat kekurangan selama ini, tambah dia. (ANJAS)

Bulog Sumsel Gelar Pasar Murah Di Palembang

Palembang, Jurnal Sumatra - Perum Bulog Divre Sumatera Selatan dan Bangka Belitung menggelar pasar murah sembako di halaman kantor itu di Palembang, Jumat, guna membantu masyarakat dalam penyediaan bahan pokok. Kepala Perum Bulog Divre Sumatera Selatan dan Bangka Belitung Miftahul Adha usai meninjau pasar murah itu mengatakan bahwa Bulog menjamin harga komoditas yang dijual di pasar murah itu di bawah harga pasar yang ada. “Saya jamin harganya di bawah harga pasar, seperti telur ayam, beras, cabai dan lainnya,” katanya. Ia mengatakan harga telur ayam dijual Rp15 ribu per kilogram, kemudian cabai merah biasa Rp21 ribu per kilogram, cabai merah kriting Rp18 ribu per kilogram, beras medium Rp41 ribu untuk isi lima kilogram. Sementara harga bawang merah Rp19 ribu per kilogram, bawang putih Rp17 ribu per kilogram, kemudian beras premium Rp90 ribu per 10 kilogram, minyak goreng fortune Rp10.500 per liter, gulaku Rp13.500 per kilogram dan terigu segitiga biru Rp8.000 per kilogram. Ia mengatakan pihaknya tidak membatasi masyarakat dalam membeli kebutuhan pokok itu, tetapi hanya untuk konsumsi saja, bukan dijual. “Kita siapkan stoknya hari ini sampai konsumen sepi, untuk beras medium disiapkan dua ton, kemudian yang premium juga dua ton, kalau masih kurang kita ambil lagi, “ ujarnya. Ia menyatakan pihaknya melihat animo masyarakat pada hari ini, karena itu pasar murah ini akan dilaksanakan lagi pada 10 Juli mendatang. “Saya yakin pasar murah yang dilaksanakan hari ini efektif, karena melihat animo masyarakat yang antusias datang ke sini,” tuturnya. Sementara salah seorang warga, Emi Marlena mengatakan bahwa pasar murah yang dilaksanakan itu sangat membantu mereka dalam penyediaan bahan pokok, karena harganya lebih murah bila dibandingkan di pasar. Seperti harga telur ayam hanya Rp15 ribu per kilogram sementara di pasar harganya bisa sampai Rp20 ribu per kilogram. Kemudian harga bawang merah hanya Rp19 ribu per kilogram di pasar Rp28 ribu per kilogram dan bawang putih Rp17 ribu per kilogram sementara di pasar sekitar Rp22 ribu per kilogram, ujarnya. “Kami berharap, pasar murah seperti ini dilaksanakan lagi ketika mendekati Lebaran,” kata rika, seorang warga lainnya menambahkan. (ANJAS)

B Store: Fitness and Health Nutrition Hadir di Palembang Palembang, jurnalsumatra.com-Bodybuilding store, merupakan toko suplemen fitness terlengkap di Indonesia yang sudah banyak membuka gerainya di Jakarta dan Bali, kini hadir untuk pertama kalinya di Palembang dan terletak di Palembang Icon Mall. Disela-sela pembukaan Storenya, Romie Samuel, General Manager Bodybuilding store menyatakan kegembiraannya untuk bisa ikut memeriahkan dunia kesehatan, fitness dan olah raga di Kota Palembang. Seperti yang diungkapkannya kepada jurnalsumatra.com “Kami cukup gembira pada akhirnya bisa membuka gerai kami di Palembang, salah satu kota yang maju di Indonesia. Toko kami menyediakan berbagai jenis supplemen fitness yang akan

Titik Koma Production Tampilkan Palembang Urban Festival 2015

Calon Bupati PDIP Harus Ikut Sekolah Partai

Palembang, Jurnal Sumatra - Bakal calon bupati dan wakil bupati yang mendapat rekomendasi dari PDI Perjuangan untuk dicalonkan pada pemilihan kepala daerah Desember 2015, harus ikut sekolah partai. Bendahara DPD PDI Perjuangan Sumatera Selatan, Yudha Rinaldi di Palembang, Kamis menyampaikan hal itu terkait dengan pilkada serentak Desember 2015 di tujuh kabupaten di provinsi tersebut. Menurut dia, bakal calon bupati/wakil bupati yang sudah mendapat rekomendasi untuk dicalonkan dari PDI Perjuangan harus mengikuti sekolah partai dahulu. Untuk pelaksanaan sekolah partai bakal calon bupati/wakil bupati dari tujuh kabupaten di Sumatera Selatan diperkirakan digelar pada pertengahan Juli 2015, katanya. Ia mengatakan, untuk nara sumber sekolah partai yang diselenggarakan PDI Perjuangan itu adalah orang-orang berpengalaman di bidangnya. Adapun materi yang disampaikan pada sekolah partai itu antara lain tentang birokrasi, kemudian anggaran dan lainnya. Ia menyatakan, sekarang ini pihaknya masih menunggu rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan siapa bakal calon bupati/wakil bupati yang akan dicalonkan pada pilkada di tujuh kabupaten di Sumsel. “Nanti, nama-nama yang akan direkomendasikan dari DPP PDI Perjuangan itu langsung berpasangan,” ujarnya. Rekomendasi dari DPP untuk bakal calon bupati/wakil bupati yang akan diusung pada pilkada nanti sebelum lebaran ini diharapkan sudah keluar, kata Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas menambahkan. Di Sumsel ada tujuh kabupaten yang akan menggelar pilkada yakni Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering UlU Timur, Ogan Komering Ulu Selatan, Musirawas, dan dua daerah pemekaran yakni Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, dan Musirawas Utara. (ANJAS)

membantu semaraknya dunia olah raga, fitness dan kesehatan untuk masyarakat Palembang yang aktif dan sehat” (4/7) Dikatakannya, Bodybuilding store menyediakan berbagai brand supplement ternama di dunia yang kini sudah hadir di Palembang. Brand brand fitness supplement dunia seperti Muscletech, MET-RX, MUTANT, MUSCLEPHARM, AST, ON, MUSCLEMEDS akan disediakan oleh Bodybuilding store untuk masyarakat Palembang. Tiga brand

fitness supplement terkenal di dunia dengan kualitas ternama seperti MET-RX , MUSCLETECH & MUTANT juga dibawa ke Palembang secara exclusive oleh Bodybuilding store. Biasanya kita selalu bergabung dengan Selebrity Fitness namun untuk di Palembang ini kita berada diluarnya. Bodybuilding store membawa produk produk terbaik dunia yang sudah lulus sertifikasi Badan Pengelola Obat dan Makanan Indonesia ( BPOM Indonesia). Artinya produk yang di bawa Bodybuilding store sudah lulus dan sudah dinyatakan bersih dari zat zat dan racun yang berbahaya untuk tubuh manusia. Selain itu Bodybuilding store juga menjual produk produk dengan harga yang sangat kompetitif dengan jaminan keaslian produk . Hal hal

Palembang, jurnalsumatra. com-Berbagai acara akan ditampilkan pada tanggal 2 Agustus 2015 di Stadion Bumi Sriwijaya seperti Water Balloon Fight, Over 10.000 Water Balloons, Live DJ Performance, Door Prize, Culinary Zone, Entrepreneur Zone, Modern Dance Competition & DJ Competition di selenggarakan selama 12 jam non stop dengan bintang-bintang populer. “Sebagai penyelenggara titik koma production dan melihat kota Palembang sebagai Next Project kota berikutnya setelah Event Bali Love Run yang kami

selenggarakan di Bali, karena animo anak m u d a Pa l e m bang sangat antusias dengan party. Setelah hasil riset beberapa hari di Palembang, kami akhirnya sepakat untuk membawa talent Al Ghaali ke Kota Palembang” beber Kemas sebagai putra daerah kelahiran Palembang, 27 Juni 1982 yang bekerja di event o rga n i z e r J a karta, Titik Koma kepada jurnalsumatra.com. Menurut Kemas, Al Ghaali putra penyanyi dan pencipta lagu kondang Ahmad Dani ini belum pernah main out door, pastinya kami pun membawa gimmick yang berbeda dari konsep event di Bali, satu alasan kuat saya sebagai project manager di event ini, ingin sekali membuat event di kota kelahiran saya, kami juga ingin memperkenalkan ke masyarakat umum bahwa party tak selamanya negative, selain peformance dj di run down acara kami juga ada stand up comedy dan modern competi-

tion dance, culinary festival dengan durasi event kami selama 12 jam open gate 9am sampai 9pm. Kemas anak ketiga dari pasangan Ayah Kemas Rasyid dan Ibu Rusnaini Almarhum yang dari umur 6 tahun dibawa ke Jakarta dan besar di Jakarta mengkukuhkan tekadnya untuk membuat event besar dikota kelahirannya. “Over all kami persembahkan ini hanya untuk Kota Palembang yang sangat menantikan penampilan performance Al Ghazali yang ganteng dan beberapa FDJ yang cantik seperti Ayu Ayormi, Evi Sisca, Jackun Smith, Yasmin, Lexi Novinka dan Vanesh Amaru yang dipandu dengan 2 pasang MC Populer Athan dan Gabbgaby serta MC Palembang yang tak kalah populernya di Kota Palembang sendiri Nhaya dan Wendy Ard” jelasnya dengan semangat. “Tiket Box bisa didapatkan di 06 Production, Jl. Enggano II No. 616 Puncak Sekuning, Indosat Jl. Angkatan 45 No. 222, Palembang, Gunz Cafe & Resto, Jl. Tasik No. 6 KI, Cuppa Coffee Inc, Lantai 1 Palembang Icon, Folc Noshery Jl. Tasik No. 10 KI, Global Radio Jl. Jend. Sudirman No. 629 KM 4/UIGM, Sriwijaya Radio Jl. Seduduk Putih No. 41 A Palembang, Play FM, Jl. Bay. Salim No. 1 Komplek Percetakan Rambang dan Sumatera Ekspress Jl. Kol. H. Burlian No. 773 dan Juga di support jurnalsumatra.com” tutup Kemas (edchan)

ini yang membuat Bodybuilding store lebih unggul dari produk produk supplement yang beredar di pasaran gelap atau dipasarkan online, yang biasanya menjual barang yang expired, palsu dan tanpa sertifikasi BPOM. Romie Samuel melihat banyaknya peminat olah raga dan kesehatan di Palembang yang semakin melonjak dan menyambut gembira antusias masyarakat Palembang akan kesehatan dan hidup aktif “Melihat antusiasnya masyarakat Palembang akan Palembang Icon Mal dan gerai olah raga yang telah dibuka di mal ini, kami berharap masyarakat Palembang yang gemar berolah raga bisa mempercayai Bodybuilding store untuk menyediakan supplement olah raga mereka” pungkasnya (edchan)

Kurir Shabu Sumsel Divonis 14 Tahun Penjara Palembang, Jurnal Sumatra - Seorang kurir shabu di Sumatera Selatan divonis Majelis hakim Pengadilan Negeri Palembang hukuman 14 tahun penjara dan denda Rp1 miliar subsider dua bulan kurungan setelah terbukti melanggar UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Zulfiadi (30), terdakwa kasus penyalahgunaan narkotika itu divonis lebih ringan satu tahun dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum. “Berdasarkan fakta persidangan, terdakwa secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam pasal 114 ayat 2 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika,” ujar majelis hakim yang diketuai Purwadi, Kamis. Atas putusan tersebut, majelis hakim memberikan kesempatan kepada terdakwa maupun jaksa penuntut untuk menerima ataupun menolak putusan, melalui upaya hukum banding, dengan masa pikir-pikir selama tujuh hari.

“Apabila dalam waktu yang telah ditentukan terdakwa tidak menentukan sikap, maka dianggap menerima dan putusan memiliki kekuatan hukum tetap,” kata dia. Setelah mendengar amar putusan yang dibacakan majelis hakim, penasihat hukum terdakwa dari Posbakum PN Palembang, Azriyanti menyatakan pikir-pikir. “Saya menyarankan kepada terdakwa untuk pikir-pikir, karena di persidangan tingkat banding putusannya bisa saja lebih tinggi mengingat barang buktinya cukup besar,” kata dia. Berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan, terdakwa ditangkap pada 26 Januari 2015 sekitar pukul 19.00 di Hotel Princes, Palembang. Saat ditangkap polisi ditemukan empat paket besar shabu yang diakui terdakwa milik Safrizal (DPO). Terdakwa mengaku hanya di suruh mengantarkan serbuk setan tersebut dengan upah sebesar Rp20 juta kepada Deli yang ternyata merupakan informan polisi. (ANJAS)


4

Jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 368 | Senin 6 Juli 2015

PTBA Siapkan Pasar Murah

Polres Banyuasin Amankan Berbagai Mercon dan Miras

BANYUASIN,Jurnal Sumatra - Kepolisian Resort (Polres) Banyuasin secara tegas melarang masyarakat untuk bermain petasan selama bulan suci Ramadan dan pada saat perayaan Lebaran Idul Fitri 1436 H mendatang. “Untuk mengantisipasi maraknya petasan, Polres Banyuasin memerintahkan seluruh Polsek di wilayah hukum Polres Banyuasin untuk gencar melakukan razia para pedagang petasan dan juga pembeli petasan,”kata Kapolres Banyuasin AKBP Julihan Muntaha didampingi Waka Polres Kompol Imam Tarmudi dan Kabag OPS Kompol Kahar Muzakir usai gelar kasus di lapangan Mapolres Banyuasin Selasa (30/6) 2015. Kata dia, selama operasi cipta kondisi, Polres Banyuasin berhasil mengamankan berbagai jenis percon dan miras,dengan rincian 11.100 buah percon jenis cabe, 140 buah percon teratai, 140 buah percon kembang api steak, 77 buah percon kretek dan 350 buah percon spiral, Selain percon, juga turut diamankan berbagai jenis miras seperti miras jenis tuak sebanyak 4 dirijen,anggur merah 60 botol, mension 10 botol dan anggur kunci dua botol. “Operasi ini sendiri dilakukan di berbagai wilayah Banyuasin diantaranya Pasar Betung,Pasar Pangkalan Balai,Desa Pangkalan Panji dan di wilayah Kecamatan Sembawa,”katanya. “Apa yang kita lakukan ini tambahnya, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat selama ramdhan dan menjalang hari raya idul fitri 1436 H nanti.,” katanya Tegasnya, kebijakan melarang membakar petasan semata-mata bertujuan untuk menjaga ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat. Jangan sampai ibadah di bulan suci Ramadan ini terganggu oleh suara petasan. Karena itu, Polres Banyuasin mengerahkan anggotanya utuk melakukan razia petasan selama bulan Ramadan ini, baik di pengecernya maupun bila ada home industry yang ada di wilayah hukum Polres Banyuasin. “Kami meminta masyarakat untuk tidak membakar petasan, karena buang-buang uang, mubazir, sekaligus juga menganggu ketentraman dan keselamatan,” tegas Imam. Imam megaskan, akan menindak tegas para penjual petasan yang masih membandel berjualan, bahkan akan menahan penjualnya. “Kita sudah berhasil mengamankan ratusan petasan dari para pedagang di Pasar Betung,Pasar Pangkalan Balai dan Talang Kelapa dan wilayah lainnya” ujar Imam. Menurutnya, upaya razia petasan terus dilakukan, namun saat ini baru dapat pedagangnya kecil saja yang ada di Pasar-Pasar. ” Kita sedang selidiki apakah ada home industrinya di Banyuasin,atau memang para pedagang ini membeli di Palembang, karena kita harus memutus peredarannya dari produksinya, agar peredaran ini tidak terus terjadi,” tegasnya. (Ridho)

BPBD Kesbangpol Banyuasin Salurkan Bantuan Kebakaran

BANYUASIN,Jurnal Sumatra - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kesbangpol Kabupaten Banyuasin menyalurkan bantuan korban kebakaran di Jalan Sabar Jaya Lrg Pasiran Rt 16 Rw O3 Kelurahan Mariana Ilir Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin terhadap 14 Kepala Keluarga (KK). Bantuan tanggap darurat dari Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian ini diserahkan Kepala BPBD Kesbangpol Banyuasin, Alileman Arsyad SH, Minggu (28/6) 2015. “Bantuan tanggap darurat dari Bupati Banyuasin sudah kami serahkan kepada para korban,” kata Alileman. Kata dia, bantuan yang disalurkan berupa 8 karung beras, 16 dus mie instan, 8 lembar terpal, 8 kotak peralatan dapur, dan 8 tikar. Kemudian, 8 kg minyak sayur, 8 set pakaian, Family kids, Selimut, 3 dos kecap, 3 dos saous dan 8 selimut. “Bantuan ini sifatnya tanggap darurat, sedangkan bantuan bahan bangunan dan bantuan lainnya masih menunggu laporan tertulis dari pihak Kecamatan Banyuasin I, artinya kita tidak bisa langsung menyalurkan karena itu sudah menjadi prosedur,” katanya. Lurah Mariana Ilir, Umi Kalsum mengatakan, kebakaran ini menghanguskan delapan rumah milik Idris Kosim, Supardi, Rohimin, Safei, Kodirun, Basri Toyib, Sofian dan Holidi. Sedangkan satu rumah milik Ishak dindingnya dijebol untuk memutus agar api tidak terus merambat. “Delapan rumah yang hangus tidak bersisa ini dihuni 14 Kepala Keluarga,” terangnya. Menurut Umi, sumber api diduga berasal dari rumah milik Idris Kosim yang berasal dari kabel kipas angin yang tengah dipasang di rumah tersebut. “Tidak ada korban jiwa,hanya Andi anak dari Idris Kosim mengalami lukaluka karena menyelamatkan ibunya yang masih berada di dalam rumah ketika terjadinya kebakaran,” katanya. Api baru bisa dipadamkan, tambah Umi sekitar pukul 04.00 WIB subuh setelah mobil pemadam kebakaran dari PT Pertamina,tangki PDAM Mariana dan galangan kapal masing-masing satu unit. “Akses jalan masuk ke lokasi sempit sehingga menghambat proses pemadaman,” katanya. Terang Umi, sudah ada bantuan tanggap darurat dari BPBD Kesbangpol Banyuasin, Dinas Sosial dan beberapa anggota dewan diantaranya H Iis Heriyanto Fraksi Golkar, dan Ahmad Nurholis dari Fraksi PAN.(Ridho)

Polres Banyuasin Siap Amankan Pemudik Sepanjang Jalan TAA

BANYUASIN,Jurnal Sumatra - Untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang yang hendak mudik Lebaran 2015, Polres Banyuasin akan menempatkan petugas kepolisian di sepanjang jalan TAA hingga di sejumlah titik di Pelabuhan Tanjung Api-Api. Terkait hal itu 150 personel gabungan dari Polri TNI, Sat Pol PP dan Dinas Perhubungan serta petugas kesehatan disiapkan. “Petugas kita dalam kondisi siap untuk pengamanan, baik di atas kapal maupun di pelabuhan hingga di sepanjang jalan TAA,” ujar Kapolres Banyuasin AKBP Julihan Muntaha melalui Wakapolres Kompol Imam Tamudi SIK, Minggu (28/6) 2015. Menurut dia, para petugas pengamanan di Pelabuhan Tanjung Api-Api memiliki ketrampilan untuk menindak para pelaku kejahatan yang beroperasi di atas kapal maupun pelabuhan. Pengamanan arus mudik dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya dengan menyebar petugas termasuk penembak jitu. “Sejauh ini Pelabuhan TAA masih aman dari tindakan kriminal, di antaranya pencopetan, pencurian, penodongan, hipnotis dan pembiusan,”katanya. Para petugas, tambah dia juga mengawal penyeberangan kapal dengan melibatkan dua personel dan dilengkapi senjata. “Kami berharap petugas menjalankan tugas dengan baik dan profesional,” ujarnya. Menurut dia, pihaknya pada arus mudik Lebaran 2015 menyiagakan sekitar 150 personel gabungan Polri TNI Satpol PP, Dishub hingga petugas kesehatan dan mereka akan disebar pada H-7 sampai H+7 Lebaran. “Petugas pengamanan akan berjaga di sejumlah posko yang ditentukan untuk pengamanan arus kendaraan lalu lintas selama 24 jam memberikan pengamanan kepada penumpang mudik lebaran,”ujarnya. Selain itu, katanya juga disebar di tempat-tempat keramaian, seperti supermarket, pasar, pelabuhan, bank dan SPBU. “Kami berharap petugas di lapangan bisa mengantisipasi kejahatan sehingga penumpang merasa aman dan nyaman,” katanya. Untuk Pos Pengamanan Lebaran lanjut dia kemungkinan sama seperti tahun lalu yakni di Sukajadi, Sembawa, Km 42 dan Betung dibantu pos-pos polisi di sepanjang jalan seperti Polsek Talang Kelapa, Pos Musi Pahit, Polsek Pangkalan Balai, Polsek Betung, Pospol Musi Indah, Pospol Gasing, dan Polpol Simpang PU. (Ridho)

Belakang Gedung Pemkab OI Bau Busuk INDRALAYA, Jurnal Sumatra - Toilet perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir (OI) yang berlokasi di Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai Inderalaya, maupun toilet yang ada di perkantoran Jalintim Km 34 Inderalaya-Kayuagung, Kamis (2/7), tampak kotor dan berbau. Berdasarkan pengamatan di lokasi, satu persatu toilet yang ada di instansi Pemkab OI tersebut, seperti di gedung “Caram Seguguk”, Humas, Dispenda, serta toilet perkantoran lainnya terkesan tak terawat dan mengeluarkan aroma tak sedap. Menurut Eddy (45) seorang pengunjung yang hendak menghadiri saudaranya pelantikan CPNS di gedung “Caram Seguguk” KPT Tanjung Senai Inderalaya mengeluhkan kondisi toilet yang memprihatinkan. “Saat memasuki toilet aroma tidak enak tercium dan pintunya ada yang rusak,” kata Eddy, Kamis (2/7). Dikatakan bapak 4 orang anak ini, seharusnya toilet seperti di Pemkab bagus dan terawat sehingga tidak menimbulkan kesan

buruk. “Walaupun hanya kebersihan dan fasilitas di toilet, pemerintah terkait haruslah peka terhadap masalah ini. Karena, toilet digunakan sebagian besar pegawai dan kami masyarakat sering datang ke pemkab,” ucapnya. Ia berharap ada perhatian khusus dari dinas terkait. Senada diungkapkan Sandi (50), satu di antara warga yang kebetulan menggunakan toilet pria di pemkab mengeluhkan hal serupa. Saat memasuki toilet bau tidak enak. Kemudian, fasilitas dalam toilet baik pintu dan keran air rusak sehingga tidak bisa digunakan. Ditambah dengan air yang tak mengalir. “Baru masuk saja hampir muntah. Karena, toilet tak terawat, apakah para pegawai tidak peka mengenai hal ini? Sebab para pegawai setiap hari menggunakan toilet ini,” ungkapnya. Beberapa orang awak media yang biasa berlalulalang di seputar instansi perkantoran KPT OI Tanjung Senai mengakui toilet ini hampir tidak layak karena tidak

terawat. “Baru masuk saja terasa ingin langsung keluar atau tidak ingin masuk. Tapi, karena terpaksa makanya mau tidak mau atau suka tidak suka harus menggunakannya,” terangnya, seraya berharap pemerintah terkait yang mengelola toilet dapat memperhatikan perbaikan dan perawatan toilet. “Sehingga, tidak rusak atau terlihat jorok,” tambahnya. Terpisah, Kabid Kebersihan dan Tata Kota Badan Pertamanan dan Kebersihan Kota Pemkab OI, Kasman Gani mengakui jika banyaknya toilet-toilet yang ada di KPT OI Tanjung Senai Inderalaya dalam keadaan berbau dan kotor. Namun, lanjutnya, untuk menindaklanjuti hal tersebut seperti yakni melakukan upaya kebersihan bukanlah wewenang Tata Kota. Melainkan, tugas dan tanggung jawab di mana instansi yang memiliki ruang toilet itu sendiri. “Semuanya sudah merupakan tanggung jawab instansi masingmasing untuk melakukan perawatan terhadap toilet-toilet yang disebutkan itu,” ujarnya. (Edi)

TANJUNGENIM, Jurnal Sumatra - Dalam memenuhi kebutuhan sembako masyarakat selama bulan Ramadhan tahun i n i d a n g u n a m e r i n ga n k a n beban warga di wilayah Ring I, PT. Bukit Asam (Persero) Tbk menggelar Operasi Pasar Bulan Ramadhan 1436 H, berupa Paket sembako Murah. Adapun paket sembako tersebut berisi Beras Super (Raja,Topi Koki) ukuran 5 Kg, Gula Pasir merk PSM 1 Kg, dan Minyak Goreng Fortune 1 Liter, dengan harga jual hanya Rp.57.000 ribu. Rusli Koordinator CSR PTBA, di jumpai di sela pembagian mengatakan pihaknya sudah rutin setiap bulan Ramadhan mengadakan pasar murah dengan harga di bawah pasar. Paket Sembako murah yang disiapkan oleh PTBA sebanyak 4.500 Paket. Sedang Tema Kegiatan ini adalah”Melalui Sinergi Nilai dan Budaya Perusahaan Kami Pe r s e m b a h k a n S u m b e r E n ergi Untuk kehidupan Dunia dan Bumi Yang Lebih Baik’ Adapun distribusi pembagian paket sembako murah ini jelas Rusli, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada desa dan kelurahan masing-masing dengan melibatkan RT /kadus di mana tempat mereka tinggal, untuk siapa saja yang menurut mereka berhak menerima kupon tersebut. “Kami membagikan kurang lebih sebanyak 4.500 kupon yang tersebar di desa dan kelurahan, yang ada di ring 1 perusahaan seperti di Kecamatan Lawang Kidul,kota Muara Enim dan Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat,”jelasnya. Lebih lanjut kata Rusli, harga paket sembako sendiri pihaknya jual hanya sebesar Rp.57.000 ribu, yang harusnya nominal nya mencapai Rp.75.000 ribu bila di total dari isi paket sembako tersebut. Ia berharap dengan ada nya paket sembako pasar murah PTBA Peduli ini, orang-orang yang tidak mampu dapat terbantu dengan adanya program CSR PTBA ini. Walaupun tak seperti tahun tahun sebelumnya PTBA selalu membagikan paket sembako gratis, namun kegiatan pasar murah ini masih mendapat antusias yang besar dari warga. Terlihat begitu banyaknya warga yang berduyunduyun antri dan rela berdesakdesakan saat pengambilan paket sembako. (Taufik F)

PT Telaga Hikmah, dan Muspika Antisipasi Karhutla

Pihak internal kebun (Sampoerna Agro, Tbk.) dan pihak eksternal kebun (Tripika : Danramil Mesuji, Polsek Mesuji, Kades Pagar Dewa, tokoh masyarakat) masing-masing menyampaikan bahaya dan dampak kerugian akibat kebakaran areal sawit

Kayuagung, Jurnal SumatraSebagai upaya mengantisipasi musibah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), PT Telaga Hikmah (Sampoerna Agro Group) bersama unsur Muspika Kecamatan Mesuji dan Pemerintahan Desa Pagar Dewa melakukan pertemuan dan koordinasi di Kebun Hikmah 5. Hal ini memperhatikan trend cuaca saat ini yang menurut BMKG diprediksi tengah memasuki kemarau panjang (El Nino), sehingga rawan terhadap karhutla. Mengingat dampak yang ditimbulkan merugikan aktivitas sehari-hari, dipandang perlu adanya sinergi berbagai pihak, hal tersebut diutarakan Helmi Abidin selaku GM Plantation area 2 di sela-sela sambutannya yang mengharapkan partisipasi dan kewaspadaan semua pihak. Pada kesempatan tersebut disosialisasikan Surat Maklumat Kapolda Sumsel nomor : Mak / 03 / IV/ 2015 Perihal: Larangan Pembakaran Hutan, Lahan atau Ilalang / Semak Belukar, dalam

ulasan surat yang diterbitkan per 9 April 2015 tersebut disampaikan beberapa dampak negatif seperti lingkungan, kesehatan, aktivitas perekonomian hingga citra bangsa Indonesia di mata internasional. Selanjutnya juga termuat sanksi hukum bagi pelaku pembakaran, serta mengimbau agar masyarakat menhindari atau menghentikan segala bentuk pembakaran hutan, lahan atau lilalang/semak belukar. Danramil Mesuji, Kapten Piyanto menyarankan adanya organisasi Damkar dengan jobdesk yang jelas dan berperan dalam pencegahan melalui patroli jaga api secara rutin. Terkait ini Manager Kebun Hikmah 5 dan Kebun Plasma Pagar Dewa, Badan Pandjaitan mengemukan bahwa KUD Dewa Makmur Desa Pagar Dewa telah membentuk “Tim 14” yang secara rutin akan patroli jaga api dan berkoordinasi dengan tim Damkar internal Kebun Hikmah 5 yang telah dibekali perlengkapan Damkar yang representatif. Ditambahkan GM Plasma, Riswan Sinaga, bahwa bentuk

sinergisitas ini sesuai dengan surat edaran Menteri Pertanian No.71/PP.420/M/3/2015 yang dibacakannya perihal:Antisipasi Kebakaran Lahan dan Kebun, yakni pentingnya keterlibatan Kelompok Tani Peduli Api (KTPA). P j s . K a d e s Pa g a r D e wa , Mahmud M., menyatakan siap menyebarluaskan kembali maklumat Kapolda dan surat edaran Menteri Pertanian tersebut kepada warg-

anya dan mendukung penuh Tim patroli dari KUD Dewa Makmur yang diketuai Prabu Dani dan membawahi 13 orang anggota tersebut. Penetapan tim 14 melalui surat keterangan yang ditanda tangani Pengurus KUD, Kepala Desa, Danramil Mesuji, Kapolsek Mesuji dan Management Kebun Hikmah Lima juga disaksikan oleh Manager Plasma, Wayan Saren. Kapolsek Mesuji melalui IPDA Harsidi siap bekerjasama dengan Masyarakat, KUD, unsur Pemerintahan dan Perusahaan dalam mencegah terjadinya karhutla sebagai bagian dari pembinaan keamanan ketertiban masyarakat. Region Head of Plantation Support PT Sampoerna Agro, R. Suryantopo pada saat pertemuan menginformasikan bahwa sosialisasi antisipasi karhutla juga akan dilakukan Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel bersama tim di tingkat Kabupaten, di mana semua Perusahaan perkebunan di sumsel diharapkan saling bekerja sama melaksanakan kegiatan tersebut. Sampoerna Agro group selain menyosialisasikan seperti ini juga sudah menyiapkan media peraga sosialisasi pencegahan karhutla berupa spanduk yang dipasang di setiap Desa tempatan dan unit operasional, imbuhnya. (Ata)


• Jurnal Sumatra | Edisi 368 | Senin 6 Juli 2015

5

Jurnal Sumsel

Bantuan Midang Dinaikkan Hingga 50 Persen Kayuagung, Jurnal Sumatra Bupati OKI, Iskandar, SE berkomitmen untuk melestarikan adat, istiadat dan kebudayaan yang ada di kabupaten ini diantaranya budaya midang di Kota Kayuagung. Budaya midang akan terus dilaksanakan bahkan bantuan untuk kelurahan (marge siwe) penyelenggara midang juga dinaikkan. “Tahun lalu setiap kelurahan dibantu sebesar Rp4 juta, tahun ini kita naikkan lebih dari 50 persen” ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten OKI, H. Husin, S. Pd, MM, Selasa, (1/7). Peningkatan bantuan ini menurut Husin atas permintaan Bupati OKI, Iskandar, SE. Iskandar ingin penyelenggaraan midang dari tahun ke tahun lebih meriah juga bentuk perhatian pemerintah daerah untuk melestarikan

kebudayaan yang telah ada turun temurun ini di masyarakat Kayuagung. “Hal ini wajar dilakukan agar penyelenggaraan midang semakin meriah dan minat masyarakat untuk mengikutinya semakin tinggi” pungkas Husin. Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir memastikan acara midang pada lebaran ini akan lebih meriah karena tidak hanya diikuti oleh 9 marga (morge siwe) yang ada di Kayuagung, midang tahun ini juga diikuti oleh paguyuban yang ada di Kabupaten OKI antara lain persatuan masyarakat Padang, Batak, Reog Ponorogo, Bali juga etnis china melalui Barongsainya. Tidak hanya itu, bahkan warga Kayuagung yang berada di perantauan juga akan ikut memeriahkan.

Tradisi Midang sendiri merupakan arak-arakan pengantin yang diiringi musik tradisional seperti tanjidur, dalam prosesi pernikahan. Tradisi ini konon mulai muncul sejak abad ke-17. Midang di hari raya atau Midang Bebuke diadakan untuk memeriahkan Hari Raya Idul Fitri yang biasanya diadakan pada hari ketiga atau keempat setelah Idul Fitri. Midang Bebuke memiliki nama lain Midang Morge Siwe (Sembilan Marga). Ini karena semua marga yang ada di wilayah keresidenan Kayuagung turut serta meramaikan acara ini. Di Bawah kepemimpinan Iskandar, SE setiap tahun, tradisi ini akan digelar di tengah kota Kayuagung. Sebagai penarik minat wisatawan untuk datang ke Ogan Komering Ilir. (lilies)

Polsek Indralaya Razia Kos-kosan

INDRALAYA, Jurnalsumatra Puluhan kamar kos di Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI), di razia petugas Polsek Indralaya pimpinan Kapolsek Indralaya,

AKP Robi Sugara. Razia di rumah kos tersebut untuk mencari penghuni rumah kos yang kerap berbuat mesum atas laporan masyarakat. Sayangnya, petugas tidak

satupun menangkap penghuni rumah kos yang sedang berbuat mesum. Razia tersebut juga dilakukan sebagai bagian operasi cipta kondisi untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada masyarakat khususunya di bulan puasa. Berdasarkan Informasi, petugas baik berpakaian seragam maupun preman menyusuri setiap kamar kos di Timbangan. Satu persatu, kamar kos di ketuk petugas. Sayangnya, petugas tidak mendapati penghuni kos yang sedang berbuat mesum. “Ya, kita lakukan razia di kos-kosan untuk meminimalisir praktik mesum dikos-kosan. Ini juga rangkaian opeasi cipta kondisi. Hasil razia nihil, kami tidak menemukan pasangan mesum,” singkatnya. (Edi)

Pemkot Prabumulih : Tagihan Proyek Dipotong 5 Persen PRABUMULIH, jurnalsumat r a - Wa l i k o t a P r a b u m u l i h Ir H Ridho Yahya MM belum lama ini menyebutkan untuk penagihan proyek 100 persen. Kemudian biaya perawatan proyek di dinas PU kota Prabumulih akan dipotong sebesar 5 p e r s e n d a r i n i l a i ko n t ra k besaran anggaran yang dikeluarkan sesuai dengan nilai RAP masing masing berdasarkan kebijakan Perwako. Biaya perawatan proyek tidak

lagi diasuransikan sebab pihak pemborong jika ada kerusakan proyek sangat sulit di hubungi . Oleh sebab itu Pemkot Prabumulih akan langsung memotong sebesar 5 persen artinya belum akan dibayar 100 persen. Hal ini mendapat dukungan penuh dari Wakil Ketua DPRD Daud Rotasi SSos Rabu (1/7) . “Semua itu kan untuk jaga jaga dengan pihak pemborong agar tidak lari dari biaya perawatan artinya pihak pemborong

bertanggung jawab sepenuhnya,” ujar Daud . Untuk diketahui Inspektorat juga akan dilibatkan dalam mengevaluasi nilai proyek yang akan dibayar tersebut sesuai dengan syarat syarat yang telah di tentukan. Bukan hanya itu setiap PPTK juga diharapkan terjun langsung ke lapangan agar kroscek proyek yang akan di kerjakan agar tidak terjadi kecurangan nilai proyek, hal ini di tegaskan Wako Ir H Ridho Yahya MM. (Teguh)

Warga RT O8 Kelurahan Wonosari Kekeringan PRABUMULIH, Jurnalsumatra - Beberapa warga RT 08 RW .03 Kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara meminta kepada Pemkot Prabumulih agar dapat membantu air bersih melalui PDAM Tirta Prabu dan diberi kapsul air di seputar tempat tinggal mereka. Sebab saat ini , musim kemarau sumur gali milik mereka kering padahal kedalaman sumur sudah mencapai 14 - 15 meter. “ Iyo kami mohon nian kepada pemkot atau pak Walikota dapat membantu air bersih atau membangun sumur bor karena pada musim kemarau seperti sekarang sumur kering. Sementara jika tidak ada air kami tepakso ngambek di bawah RT. 09 yang jaraknya tak

kurang dari 600 meter . Kalau idak tolong dibangun sumur bor bae ,” kata Erni , Anggi dan Riri ibu rumah tangga kepada Jurnal Sumatra, Rabu (1/7) kemarin. Dijelaskan ketiganya , bagi warga yang mampu memang tidak ada masalah karena April 2015 lalu jaringan PDAM sudah masuk ke kampung mereka namun bagi masyarakat kurang mampu seperti mereka belum mampu memasang jaringan PDAM . Warga lainnya Feri menjelaskan kalau selama ini bila musim kemarau di RT 08 jika musim kemarau warga kesusahan untuk mendapatkan air bersih karena kawasan tempat tinggalnya tergolong dataran tinggi . Yang lebih

susah lagi para penyewa bedeng karena sumur gali untuk 5 KK hanya satu , kata dia. Ketua RT.08 ketika dibincangi Jurnal Sumatra mengaku kalau pihaknya sudah menyampaikan usulan melalui rapat Musrenbang kelurahan dan tahun 2015 sudah dipasang jaringan PDAM dan pipa ke rumah- rumah yang mendaftar. Walaupun belum seluruhnya, pembuatan sumur bor bagi warga yang tak mampu menjadi konsumen PDAM. Diakuinya pernah juga diusulkan namun belum ada realisasinya. “ Sebenarnya pernah diusulkan melalui proyek PNPM namun disayangkan pada tahun 2015 proyek tersebut distop pusat,” bebernya. (Teguh)

Polantas Himbau Jalintim Berdebu KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra - Polantas Polres OKI lakukan razia di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), razia tersebut sekedar memberikan imbauan kepada pengendara agar jauh berhati-hati dalam mengendarai kendaraan, Senin (29/6/2015). Pantauan wartawan, razia di sepanjang Jalintim OKI baik dari arah perbatasan Kabupaten Ogan Ilir (OI) maupun Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung, dilakukan razia rutin di setiap titik rawan kecelakaan. Razia sepertinya, tidak melakukan tindakan yang serius melainkan hanya sekedar imbauan bagi pengendara kendaraan baik itu, mobil maupun motor. Jenis imbauan tersebut seperti, pengendara dilarang menerima atau berkomunikasi dengan orang lain melalui handphone, telpon genggam. Selain itu, polisi juga melakukan pemeriksaan kelengkapan surat kendaraan. Bagi, sopir yang tidak membawa kelengkapan surat diminta untuk menunjukan surat. Sebelum menunjukan surat kendaraan kendaraan terpaksa diamankan. Tetapi, kendaraan yang melintas di Jalintim OKI yang terjaring razia rata-rata mengantongi kelengkapan surat. Karena, pengendara sudah paham, apabila mendekati bulan puasa atau leba-

ran polisi rutin melakukan razia. Kapolres OKI AKBP M Zulkarnain melalui Kasat Lantas AKP Harris S SIk didampingi KBO Iptu Sumarsidi dan Kanit Turjawali Ipda Muriyanto SIk mengatakan, razia di Jalintim OKI terus ditingkatkan mengingat Jalintim rawan kecelakaan.Sebab itu, pengendara harus jauh berhati-hati saat melintas di Jalintim OKI. Mengingat, banyak jalan berlubang dan ada beberapa tikungan yang berbahaya bisa menyebabkan kecelakaan. Jalan lintas ini keluar masuk kendaraan dari berbagai provinsi. Untuk itu, setiap sopir diberikan arahan dalam mengendarai kendaraan. “Razia ini untuk memberikan peringatan terhadap para sopir tidak boleh menerima telpon saat membawa kendaraan. Apalagi, bulan ini bulan puasa. Dipastikan bagi yang menunaikan ibadah puasa akan kurang tidur. Baik bagi sopir untuk beristirahat apabila mata sudah tampak lelah sebelum terjadi kecelakaan,” kata Iptu Sumarsidi “Kelengkapan surat kendaraan juga diperiksa. Tidak pilih kasih dalam memberikan arahan mobil yang dikendarai polisi juga diperiksa kelengkapannya,” tutur Sumarsidi. Ditambahkan Ipda Muriyanto, Jalintim OKI selain banyak berlubang juga berdebu tebal

sehingga pengendara diwajibkan untuk menyalakan lampu untuk mengurangi terjadinya kecelakaan akibat tebalnya debu. “Jalan berdebu di lokasi perbaikan jalan tampal sulap di Desa Srinanti dan Desa Bulu Cawang. Wilayah ini ada perbaikan jalan sehingga mengakibatkan tebalnya debu,” ujar Muriyanto. Disebutkan Muriyanto, di sepanjang Jalintim OKI ada 5 titik yang rawan dengan kecelakaan lalulintas (Lakalantas). Lima titik rawan lakalantas tadi yakni, tikungan air jernih (Km 97) Desa Mulyaguna Kecamatan Teluk Gelam, tikungan Pasar Muara Burnai I (Km 105) Kecamatan Lempuing Jaya, tikungan desa Tugu Jaya (Km 125) Kecamatan Lempuing Jaya, tikungan Dabuk Rejo (Km 160) Kecamatan Lempuing, dan tikungan Surya Adi Kecamatan Mesuji (Km180). “Lima titik rawan itu, dinilai rawan karena merupakan tikungan tajam di Jalintim OKI yang setiap tahunnya terjadi kecelakaan, baik yang dialami mobil maupun roda dua,” sebut Muriyanto. Namun, jalan tikungan mesra harus tetap diwaspadai, karena dalam beberapa bulan belakangan ini kerap terjadi kecelakaan tunggal di tikungan setengah tajam atau kerap disebut dengan tikungan mesra. (RICO)

Dinkes Siapkan Posko Kesehatan Standby 24 Jam LAHAT, Jurnal Sumatra--Untuk memberikan rasa nyaman dan meningkatkan pelayanan kesehatan prima, maka, pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Lahat telah mempersiapkan 15 posko kesehatan, dengan petugas medis standby 24 jam, pada menjelang H-7 hingga H+7 Hari Raya Idul Fitri. “Sedikitnya 15 titik posko kesehatan akan kita persiapkan dalam menyambut Idul Fitri 1436 H. hal tersebut kita lakukan, sebagai bentuk untuk memberikan rasa nyaman dan meningkatkan pelayanan kesehatan prima,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Lahat, dr H Rasyidi Amri MT MKM melalui Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Khusus, Farida Hasibuan SKM

MKes, kemarin. Ia menjelaskan, untuk titiktitik posko yang bakal ditempatkan dianaranya, Muara Lawai, Merapi I, Merapi II, Tanjung Tebat, lalu, Pulau Pinang, Sukarami, Kota Agung, Bungamas, Tanjung Aur, Saung Naga, kemudian, Tanjung Sakti, Jarai, Muara Payang, Desa Ulak Lebar dan Pagar Agung, kesemua posko tersebut berada di puskesmas masing-masing. “Semua ini bertujuan untuk memberikan rasa nyaman para pemudik nantinya,” tambah Farida. Namun semua itu, sambung Farida, tinggal Kepala PKM masing-masing dalam mengatur jadwal piket petugas medis yang akan dipersiapkan pada posko telah disebutkan diatas. “Sehingga ketika para pemudik dalam per-

jalanan merasakan hal-hal yang tidak enak untuk memeriksakan kesehatannya, maka, tinggal mendatangi posko kesehatan tersebut,” ujarnya. Ia menuturkann, posko-posko disebutkan diatas aka nada pada H-7 hingga H+7, dan kepada para Kepala PKM agar dapat membuatkan laporannya setiap hari, lalu diserahkan kepada Dinkes Kabupaten Lahat. “Mulai dari hasil pemeriksaan kesehatan pemudik dan atau tidak ada pemeriksaan, harus tetap memberikan laporannya, dimana, pihaknya pun secara online menyampaikan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diteruskan ke Dinkes Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel),” imbuhnya lugas. (Din)

Upal Rp 6 Juta Diamankan PAGARALAM, Jurnalsumatra Razia gabungan yang digelar Satlantas Polres Pagaralam di Jalan Kapten Sanap, depan lapangan Alun-alun sekitar pukul 00.05 WIB kemarin, berhasil mengamankan uang palsu (Upal), yang dibawa dua orang bernama Septian Herdianto dan Hariyono. Kapolres Pagaralam, AKBP Hendra Gunawan SIk MSi, melalui Kasatlantas, AKP Aldino Agus Anggoro SE, didampingi Pawas Polres Pagaralam, AKP Herri

Widodo SH mengatakan, dari dua pelaku ini (Septian Herdianto dan Hariyono), petugas mengamankan upal senilai Rp 6.250.000, serta barang bukti 1 unit HP Blackberry. Petugas lanjut Herri, awalnya tak menaruh curiga kepada dua tersangka. Ketika keduanya tak menggunakan helm, petugas langsung menyetop dan menanyakan surat menyurat kendaraan, tetapi tersangka tidak bisa menunjukkan STNK ataupun SIM.

“Gerak gerik kedua tersangka agak mencurigakan, langsung kita geledah. Ternyata, dalam saku belakang celana Septian, kita temukan upal pecahan 50 ribu, sebesar Rp6.050.000,” ujar Herri. Saat menggeledah Hariyono, lanjutnya petugas menemukan upal sebesar Rp200 ribu, pecahan Rp 50 ribu. “Total upal yang kita amankan sebanyak Rp6.250.000. Kedua tersangka, langsung kita serahkan ke Sat Reskrim Polres Pagaralam,” bebernya. (Asa)


6

• Jurnal Sumatra | Edisi 368 | Senin 6 Juli 2015

jurnal Sumsel

Ketua Komisi I DPRD, Desak Batasi Perusahaan Subkon

LAHAT, Jurnal Sumatra--- Lantaran diduga banyaknya perusahaan Subkontraktor yang beroperasi disatu perusahaan menjadi salah satu penyebab utama maraknya kasusu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak yang dialami karyawan. Maka dari itu, setiap perusahaan yang hendak beroperasi di Kabupaten Lahat diharap kan dapat memiliki perjanjian kerja yakni membatasi perusahaan Subkontraktor. “Untuk itu, kita mengharapkan agar perusahaan yang bergerak di Bumi Seganti Setungguan kiranya dapat membatasi perusahaan Subkntraktor. Karena, kami menilai selama ini, diduga faktur utama penyebab banyaknya karyawan di PHK secara sepihak,” ungkap Ketua Komisi I DPRD Lahat Hugson Arfan kemarin. Menurutnya, hal tersebut diketahu hasil evaluasi yang dilakukan dari banyaknya kasus PHK yang terjadi ternyata karyawan yang bersangkutan bekerja diperusahaan Subkon disalah satu perusahaan. Sehingga hal tersebut tidak memiliki kekuatan bagi pekerja untuk dipertahankan mengingat perusahaan Subkontraktor bekerja dalam jangka waktu tertentu. “Seperti yang terjadi di PT BJS ngesub diPT BAU, sehingga jika habis proyek maka karyawan terpaksa dirumahkan, hal ini lah yang banyak terjadi namun ternyata keputusan yang ada tidak diterima pekerja,” tegasnya. Lebih jauh Ia mengatakan, karena itulah pihaknya menyarankan agar antara Pemkab Lahat dan perusahaan wajib memiliki perjanjian kerja yakni membatasi perusahaan Subkontraktor. Selain itu, dalam melibatkan warga desa khususnya yang memiliki SDM (Sumber Daya Manusia) rendah maka perusahaan harus jelas kesepakatan nya agar setelah kontrak putus tidak menimbulkan gejolak.

“Saat ini sudah sebanyak Tiga perusahaan yang diprotes warga. Kita harap warga pun mengerti dan tidak menuntut diperkerjakan diluar kemampuan yang dimiliki,” tukasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati (Wabub) Lahat Marwan Mansyur SH MM menyampaikan, sebelum melakukan operasi setiap perusahaan wajib mematuhi aturan yang berlaku termasuk tentang ketenaga kerjaan, namun ternyata apa yang diinstruksikan sering tidak diindahkan dengan alasan kondisi perusahaan yang tidak memungkinkam. Pemkab Lahat dalam waktu dekat akan segera memanggil pihak perusahaan yang banyak memiliki permasalahan dengan pekerja untuk dicari solusinya. “Tidak bisa kita pungkiri, banyak perusahaan tak indahkan instruksi yang diberikan, untuk masalah PHK yang menimpa pekerja maka harus dipecahkan bersama atau duduk satu meja sebelum diputuskan,” kata Marwan. (Din)

Rendahnya Pengawasan, Membuat TKA Bebas Gentayangan Dilahat

LAHAT, Jurnal Sumatra--- Masih ditemukannya tenaga kerja Asing ilegal yang bekerja diperusahaan Pertambangan dikabupaten Lahat harus menjadi perhatian serius dari pihak Imigrasi Muara Enim. Selain itu, diduga akibat lemahnya pengawasan membuat yang dilakukan membuat Tenaga Kerja Asing (TKA) bebas bergentayangan di Kabupaten Lahat. “Jelas, semua itu lantaran lemahnya pengawasan oleh dinas terkait, membuat para TKA yang ada bebas keluar masuk Bumi Seganti Setungguan ini,” ungkap Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat, Drs Farhan Berza MBA MM. Sedang dampak yang lain menurut Farhan, dimana, kurang diliriknya tenaga kerja lokal oleh suatu perusahaan dikarena kan masih banyaknya TKA yang menjadi pekerja. Apalagi, dari kasus yamg pernah diungkap dimana sebanyak 30 orang TKA yang dilaporkan namun ditemui sebanyak 300 orang lebih TKA ilegal yang bekerja. “Hal ini lah yang sering menimbulkan gejolak dimasyarakat, dimana tenaga kerja lokal harusnya diberdaya kan sesuai kemampuan malah disingkirkan,”ujarnya. Selain itu, saat ini kebanyakan perusahaan batubara hanya bermanis - manis saat awal masuk ke Lahat dan hendak menambang batubara saja, akan tetapi setelah beroperasi kepedulian sangat kurang. Setelah beroperasi, minim kepedulian perusahaan terhadap masyarakat dan pemerintah. “Dicontohkan ada salah satu perusahaan yang menggunakan izin usaha pertambangan (IUP) yang semestinya diperuntukkan bagi Perusahaan Daerah (Perusda), namun karena Perusda tidak memiliki skil atau tenaga ahli maka dipinjamkan kepada perusahaan swasta itu, akan tetapi setelah beroperasi sangat kurang kepedulian kepada masyarakat dan pemerintah,” tuturnya lugas. Dijelaskannya, pihaknya berharap agar permasalhan antara perusahaan tidak terjadi, seluruh elemen masyarakat kompak dalam melakukan pengawasan. Khusus bagi kantor Imigrasi jangan hanya menunggu kabar melainkan dapat turun langsung kelapangan dan meminimalisir gerak TKA ilegal. “Kantor Imigrasi di Muaraenim seperti masuk angin, bagaimana bisa banyak tenaga kerja asing bekerja di perusahaan itu,” jelas Farhan dengan lantang. Seraya menambahkan, sebenarnya banyak sekali permasalahan pada penambangan batubara di Lahat, untuk itu semua elemen masyarakat diminta menyampaikan laporan ke Dewan jika ada perusahaan yang tidak mengindahkan ketentuan. (Din)

Januari - Juni, Kejari Catat 50 Persen Kasus Narkoba

LAHAT, Jurnal Sumatra--- Terhitung sejak Bulan Januari sampai Juni 2015, pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Lahat, mencatat sekitar 50 persen menerima berkas kasus penyalahan narkotika dan obat-obatan (Narkoba). “Itu berdasarkan berkas yang masuk di Kejari Lahat, sejak bulan Januari hingga Juni 2015, kasus Narkoba. Dan, berkas tersebut sudah kita limpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Lahat untuk menjalankan proses persidangan,” tegas Kajari Lahat Helmi, SH, MH, melalui Kasi pidana umum (Pidum) Firdaus Affandi, SH, MH, saat dibincangi wartawan, kemarin. Nah, sambung Firdaus, kasus penyalahan Narkoba ini, yang cukup besar dan telah diproses serta telah menerima keputusan dari pihak Pengadilan Negeri (PN) Lahat, vonis menggeret terdakwa atas nama Rendi Wahyudi (17). “Sejauh ini, yang paling besar dan terberat hukumannya adalah Rendi Wahyudi. Dan sudah divonis selama 14 tahun penjara. Walaupun agak sedikit berkurang dari tuntutan kita sebanyak 17 tahun, namun kita cukup puas dengan vonis yang diputuskan oleh Majelis Hakim, saat sidang yang dipimpin langsung oleh Ketua PN Lahat,” ungkapnya. Ia menegaskan, tersangka Rendi Wahyudi sendiri merupakan bandar (BD) dan pengedar serta pemakai Narkoba dengan berbagai jenis, yang berhasil ditangkap oleh pihak Satres Narkoba Narkoba Polres Lahat pada tanggal 6 Februari 2015 lalu, dijalan Aswari Kelurahan Kota Negara, yang kemudian dilimpahkan oleh pihak polisi ke Kejari Lahat. “Rendi kita jerat dengan undang undang Narkoba, karena telah terbukti menyimpan sebanyak 34 butir ekstasi, 6 paket besar kristal putih (Sabu sabu) siap edar dan uang tunai hasil kejahatan sebesar 30 juta rupiah,” tambahnya lugas. Keputusan yang menjerat laki-laki meranjak gede itu, dengan vonis 14 tahun tersebut, kata Firdaus, bukanlah putusan yang berlebihan, malah jika dibandingkan dengan tuntutan yang disampaikan pihaknya dihadapan majelis sidang, itu masih kurang. Yang jelas menurut dia, Kejari Lahat akan mendukung penuh program pemerintah dalam memberantas Narkoba. “Yang intinya, semua kasus yang masuk ke Kejari kita tuntaskan, terutama kasus Narkoba akan kita jerat sesuai dengan aturan dan perundangundangan yang berlaku, khususnya kasus Narkoba,” pungkasnya. (Din)

Lagi, Kikim Area Menjadi Lautan Api 1 Pos Security, 2 Mobil PT SMS ‘Hangus’ Dibakar Massa

LAHAT, Jurnal Sumatra--- Kembali, Kikim Area membara, hal ini diduga buntut dari sengketa lahan, sehingga, mengakibatkan Kikim kembali mencekam atas peristiwa yang ada. Parahnya lagi, setelah pecahnya aksi amuk massa berujung pada pembakaran dan pengrusakan beberapa aset bangunan milik perusahaan sawit PT Sawit Mas Sejahtera (SMS).

Sampai berita ini diturunkan, situasi dan kondisi di Kikim masih dalam siaga satu dan dibawah penjagaan ketat petugas kepolisian gabungan Polres Lahat, Polres Empat Lawang dan Satbrimob Lubuk Linggau. Kapolres Lahat, AKBP Wira Satya Triputra Msi, melalui Paur Humas Polres Lahat , Iptu M Maulana dikonfirmasi melalui Hand Phone (HP) menyebutkan, benar bahwa kondisi wilayah Kikim Area, tepatnya dikawasan Simpang Dumir, Desa Babat Baru, Kikim Barat. Sejak Rabu (1/7) siang kondisinya memanas dan bahkan berujung pada aksi pen-

grusakan, pembakaran dan bahkan saling serang. Kejadian sendiri bermula sekitar pukul 14.00 wib, dimana mendadak warga gabungan tak kurang dari 9 desa yang ada dikawasan sekitar berkumpul dengan maksud akan mengadakan aksi protes, masih seputar masalah saling klaim lahan antara warga dan perusahaan sendiri. “Siang itu sudah ramai, nah pecahnya kerusuhan sekitar jam 17.00 wib, karena aksi warga ini sempat dihalangi petugas keamanan perusahaan di salah satu lokasi kebun,” tutur Maulana, kemarin.

Pencegahan aksi warga ini berujung pada keributan, perkelahian, antara warga dan pihak keamanan sampai jatuh korban luka-luka, baik dipihak keamanan dan warga sendiri. Lalu, massa pun semakin beringas, dan beramai-ramai menyerang petugas keamanan, membakar pos pemantau, serta kendaraan operasional. Selain itu, 2 unit kendaraan aset perusahaan juga dilibas. Kendati awalnya, rencana warga masih akan melanjutkan aksinya kearah pabrik. Namun, ada pihak perusahaan yang sempat mengontak petugas kepolisian, yang dengan sigap berhasil membubarkan massa, serta mengurungkan rencana pengrusakan dan amuk massa yang lebih parah lagi. “Sedikitnya 1 Pleton Satbrimob Lubuk Linggau awal tiba dilokasi, mengamankan titik potensial kerusuhan lanjutan, seperti pabrik dan kantor perusahaan, kemudian tak lama tambahan personil ban-

tuan 1 pleton dari Polres Empat Lawang, dan 1 pleton anggota Polres Lahat, bisa mengontrol situasi dilapangan tersebut,” tambahnya. Lalu, sambung Maulana, pada Kamis malam memaksa harus turun tangan Kapolres langsung terjun kelapangan, berupaya melakukan negosiasi dan upaya mediasi, baik ke pihak warga ataupun pihak perusahaan, hingga disepakatilah, penarikan massa dari titik lokasi, dan situasi sudah bisa dikatakan aman dan terkendali. “Sampai siang ini, petugas keamanan masih berjaga di beberapa titik lokasi. Bahkan hingga Jumat pagi, 1 pleton lagi anggota Polres Lahat dan juga 1 pleton lagi anggota Satbrimob Lubuk Linggau sudah merapat kelokasi, hingga totalnya 2 pleton satbrimob, 2 pleton Polres Lahat dan 1 pleton Polres Empat Lawang tetap bersiaga di lokasi, mencegah aksi susulan dari peristiwa yang ada,” kata Maulana. (Din)

Pemborong Kasus Seragam Linmas Tak Ditahan

PAGARALAM, Jurnalsumatra - Polisi tidak menahan tersangka lain kasus korupsi seragam Linmas senilai Rp 928.979.850 tahun anggaran 2012 di Dinas Kesbangpol Linmas, yakni pihak ketiga (Pemborong, red) Hasanudin alias Lion Sanchong tidak dilakukan penahanan oleh penyidik alasan lantaran sakit. Padahal sebelumnya, proses penyelidikan terhadap tersangka dimaksud sempat buron dan tidak kooperatif karena mangkir dari panggilan untuk dilakukan pemeriksaan. Perihal tidak dilakukan penahanan oleh penyidik Unit Tipikor Polres Pagaralam, dibenarkan oleh Kapolres Pagaralam AKBP Hendra Gunawan didampingi Kasat

Reskrim AKP JK Nababan melalui Kanit Pidkor Brigpol Chandra Utama, Selasa (30/6). “Tersangka Lion Sanchong menyerahkan diri didampingi oleh pengacaranya dengan mendatangi ke Polres Pagaralam sebelum puasa atau sekitar dua minggu lalu,” tukasnya. Mengenai ancaman hukum yang bakal menjerat tersangka Lion Sanchong yang sebelumnya juga sempat menghilang tidak diketahui keberadaannya, jawab Candra, sama halnya dengan ancaman hukuman yang menjerat tiga tersangka sebelumnya. “Tersangka dijerat UU No.31 tahun 1999 Jo UU No.20 tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi, dengan ancaman paling singkat 4 tahun

paling lama 20 tahun penjara,” ujar Candra seraya mengatakan mengenai kerugian negara yang melibatkan pemoborong Lion Sanchong yakni Rp.414.882.429 berdasarkan Audit BPKP Nomor SR/742/PW07/5/2014 pada 5 Desember 2014. Beber Chandra, ketiga tersangka lain yang saat ini sudah menjalani sidang, yaitu, Hazril Novriandi SH MM warga Indra Giri, Kelurahan Sukorerjo, Kecamatan Pagaralam Selatan, Drs. Suhardi, warga Dusun Mekar Alam, Kelurahan Pagaralam, Kecamatan Pagaralam Utara, dan mantan Kepala Badan Kesbangpol Linmas yang juga mantan Caleg Lahat, Firmanudin SSos, tercatat warga Jl STM Tiara, Bandar Agung, Lahat.

“Ketiga tersangka lain (terdakwa Hazril, Suhardi, dan Firmanudin) sudah menjalani persidangan di pengadilan Tipikor Palembang. Tersangka Lion Sanchong berkasnya segera kita limpahkan selanjutnya menyusul menjalani persidangan,” tukasnya. Terpisah, Kajari Kota Pagaralam, Ranu Indra SH melalui Kasi Intel Syahril Siregar didampingi Kasi Datun Herman mengatakan, tersangka lain Lion Sanchong perkara seragan linmas SPDPnya sudah kita terima. “Saat ini, tersangka lain dalam kasus seragam linmas ini besok (hari ini, red) jika tak ada halangan menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Tipikor Palembang,” ujar dia.(Asa)

Kejari dan BPJS Kesehatan ‘Teken’ MoU LAHAT, Jurnal Sumatra--Pihak BPJS Kesehatan dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Lahat, Selasa sore (30/6), melakukan nota kesepakatan (MoU). Selain sudah terjadi ikatan kerjasama dibidang penyelesaian masalah hukumnya kedepan, pada saat itu, juga secara resmi dibentuk forum koordinasi pengawasan dan pemeriksaan kepatuhan untuk Lahat, juga dengan melibatkan instansi atau satuan kerja lainnya, seperti pihak perizinan dan juga dinas ketenagakerjaan. Kepala Kejaksaan Negeri

(Kajari) Lahat, Helmy W SH MH dalam wawancaranya menjelaskan, adapun ruang lingkup kesepakatan bersama meliputi bidang bantuan hukum, pertimbangan hukum, dan tindakan hukum lainnya, dalam rangka pemulihan dan penyelamatan keuangan, kekayaan dan aset milik BPJS kesehatan. Hal ini juga dilakukan dengan satuan kerja terkait lainnya, seperti pihak Disnaker dan pihak perizinan, kedalam forum koordinasi yang ada. “Ini suatu amanat undangundang dan sifatnya wajib. Ma-

kanya, hari ini kita tindak lanjuti nyata dengan ditandatanganinya nota kesepakatan bersama,” ungkap Helmy. Helmi menambahkan, pihaknya kedepa siap memberikan bantuan kepada BPJS Kesehatan, khususnya dalam hal menangani permasalahan hukum, bidang perdata dan tata usaha Negara (TUN). “Kita berperan untuk membantu BPJS dalam melaksanakan kegiatan berupa pemberian pertimbangan dan tindakan hukum, begitu pula menyelesaiakan permasalahan dengan saling mem-

berikan informasi sebagai upaya,” tukasnya. Terpisah, Kepala Cabang (Kacab) BPJS Lubuk Linggau, Novi Kurniadi SKM AAK menegaskan, bahwasanya sanksi bagi perusahaan yang tidak mengikut sertakan karyawannya sebagai peserta BPJS akan dikenakan sanksi administrasi teguran tertulis sebanyak dua kali, denda sebanyak 0,1 persen dari iran yang harus dibayarkan dan usulan penghentian pelayanan publik tertentu. “Hal ini tertuang dalam Undang-undang (UU) No 24/2011, pasal 11 huruf c, Pasal 17 UU No 24/2011 dan peraturan pemerintah (PP) No 86/2013 tentang tata cara pengenaan sanksi administrasi kepada pemberi kerja selain penyelenggara Negara dan setiap orang selain pemberi kerja, pekerja dan penerima bantuan iuran dalam penyelenggaraan jaminan social,” terangnya. Untuk kendala, diakuinya proses penagihan melalui surat atau via email ke BU dan peserta mandiri, namun, surat tagihan banyak yang kembali, dikarenakan alamat tidak jelas dan tidak ditemukan, lalu, setelah dilakukan pemeriksaan kepatuhan BU tetap tidak mau berkoordinasi dan masih banyak BU belum mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta BPJS Kesehatan. “Makanya, dengan terbentuknya forum ini, kiranya kedepan semua masalah yang ada bisa sedini mungkin dikoordinasikan, sehingga bisa pula bersama-sama mencarikan solusi atau jalan keluarnya,” ungkap Novi Kurniadi. (Din)


• Jurnal Sumatra | Edisi 368 | Senin 6 Juli 2015

7

jurnal sumsel

Masjid Agung Sejarah Penyebaran Islam Bumi Sriwijaya

Tim Terpadu Temukan Bumbu Berkutu hingga Expired

LAHAT, Jurnal Sumatra--- Berdasarkan hasil Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan tim terpadu terdiri dari, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag), Badan Ketahanan Pangan (BKP), Dinas Kesehatan (Dinkes), Polres, dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) berhasil menemukan sekaligus menyita produk seperti, bumbu masak berkutu, produk makanan dan minuman (mamin) expired (kadaluarsa, red) bahkan kemasan rusak. Kadisperindag Kabupaten Lahat, Fikriansyah SE Msi didampingi Kepala BKP, H Hasnul Basri Hs SH MM membenarkan, bahwasanya hasil sidak di lakukan di Pasar Tradisional Modern (PTM) Serelo maupun Pasar Lematang, tim berhasil menyita produk makanan dan minuman yang tidak layak di konsumsi. “Dari beberapa toko yang kita datangi dan ambil sampel, ternyata di lapangan banyak sekali, produk-produk mamin sudah kadaluarsa akan tetapi, masih dijual oleh pelaku usaha,” terangnya, saat dibincangi wartawan usai sidak, Rabu (1/7). Mirisnya lagi, menurut Hasnul Basri, dari salah satu toko bumbu masak, ditemukan bumbu yang telah berkutu dan tetap dipajang di depan, justru ini akan merugikan konsumen ketika membeli dan tidak mengetahuinya. “Bukan hanya bumbu masak yang berkutu, tanggal expired di produk minuman susu telah lewat cukup lama, bahkan kemasannya mengalami kerusakan, bahkan, ada roti tanpa tanggal produksi dan kadaluarsa, justru ini sama sekali tidak layak dikonsumsi,” ungkapnya. Kembali dijelaskan Fikriansyah, pihaknya meminta kepada pembeli atau konsumen untuk berhati-hati atau lebih selektif dalam memilih mamin, lihat dengan jelas tanggal produksi maupun kadaluarsanya. “Tentunya, akan kita edarkan surat peringatan kepada pelaku usaha, agar tidak menjual atau menolak barang sudah kadaluarsa dari produsen mamin, tetap tak mengindahkan, maka, akan dikenankan sanksi bahkan berurusan dengan pihak berwajib,” pungkasnya. Sementara itu, Kadinkes Lahat, dr H Rasyidi Amri MT MKM melalui Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Lingkungan (Kesling), Heni Laksemi SKM didampingi Ketua YLKI Lahat, Sanderson Syafei ST mengungkapkan, dari beberapa produk mamin yang diambil sampelnya akan diuji laboratorium, apakah mengandung bahan kimia berbahaya. “Beberapa produk makanan, sudah kita ambil untuk sebagai sempel seperti, cendol, cincau, roti dan lain sebagainya, selanjutnya akan kita cek di laboratorium, apakah mengandung rhodamin B, formalin ataupun boraks,” tutur Heni Laksemi. (Din)

Kontraktor Minta Proses Tender Dinkes Diulang

LAHAT, Jurnal Sumatra--- Lantaran disnyalir banyak terjadi unsure kesalahan dan pelanggaran pada proses pelaksanaan tender proyek di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Lahat, khususnya di 2 paket pekerjaan atau pokja jasa konstruksi pembangunan/peningkatan puskesmas Perangai, Kecamatan Merapi Selatan dan puskesmas Pagar Gunung, Kecamatan Pagar Gunung, sehingga Kontraktor di Lahat mintak agar proses tender tersebut diulang lagi. Protesan ini, disampaikan salah satu kontraktor, yaitu perwakilan CV Tiara, direkturnya, Firdaus melalui wakilnya, Agus Akib mempertanyakan hal ini, dan mendesak agar dalam waktu dekat ada proses penyelesaiannya secara jelas dan gamblang. Dikemukakannya, awalnya CV Tiara sendiri mengikuti proses pengumuman lelang nomor : 01/POKJA KONSTRUKSI/DINKES/2015 dan nomor : 01/POKJA KONSTRUKSI/DINKES/2015 tanggal 10 Juli, dengan poin pekerjaan tersebut diatas. Untuk lokasi di Perangai, CV Tiara menetapkan HPS sebesar Rp.599.722.000, dan Rp.999.637.000 untuk yang di Pagar Gunung, dan merupakan penawar urutan ke-1 dengan masing-masing nilai tawaran Rp.527.725.000,- serta Rp.879.680.000. Lalu, selang beberapa saat proses yang ada, nyatanya diumumkan bahwa, pemenang untuk masing-masing tender ini adalah CV Adipati Kurnia Jaya di Merapi Selatan dan Cv Accor untuk yang di Pagar Gunung. Parahnya lagi, ketika pihak CV Tiara memasukkan berkas sanggahan, tanpa alasan yang jelas, kemudian muncul pula pengumuman khususnya melalui LPSE Kabupaten Lahat bahwa proses lelang di 2 paket proyek ini dibatalkan. “Kami menganggap disini ada ketidak profesionalan pihak panitia ataupun pihak tertentu, dan jelas sudah mengenyampingkan rasa keadilan. Ketidak transparansian atas penilaian seluruh dokumen, serta oenetapan pemenang jelas jadi pertanyaan, sesuai sanggahan kami, yang sampai saat ini tak ada penjelasan pastinya,” terang Agus Akib. Ia juga menambahkan, pihaknya patut menduga, mengacu pada Perpres No.4 2015 serta UU lainnya, tidak ada pernyataan tertulis tentang format baku analisa teknis sehingga dokumen tersebut hanya disusun berdasarkan kesesuaian umum, tanpa adanya standar baku yang jadi acuan. Juga patut diduga dalam kasus ini, sudah ada indikasi mengarah ke rekayasa yang mengakibatkan terjadinya persaingan tidak sehat. “Bisa juga karena penyelahgunaan wewenang oleh ULP dan atau pejabat berwenang lainnya, terutama jika kami donwload pada aplikasi LPJK, terlihat perusahaan yang ditunjuk sebagai pemenang sebelumnya ternyata tidak memiliki sub bidang yang dipersyaratkan dalam dokumen lelang, yaitu sub bidang jasa pelaksana konstruksi bangunan kesehatan,” bebernya lagi. Untuk itulah, jika memang alasan yang dikemukakan pihaknya, khususnya dalam berkas sanggahan terlampir, benar adanya, perwakilan CV Tiara sendiri meminta kepada PA/KPA Dinas Kesehatan Lahat, proses lelang pada pokja jasa konstruksi Dinas Kesehatan Lahat, paket perkerjaan tersebut diatas untuk bisa kemudian dilakukan proses evaluasi ulang. “Kemungkinan akan melaporkan ke jalur hukum tentu saja akan siap kami tempuh, karena di kasus ini sendiri banyak diduga poin pelanggarannya, selain pasal tersebut diatas, juga berkaitan dengan dugaan pelanggaran Pasal 32 (1) UU No.11 tentang ITE dan pasal 53 UU No.14 tentang KIP, jadi kami harap, pihak terkait bisa segera mengambil langkah-langkah kongkrit penyelesaiannya kedepan,” ungkapnya lugas. Terpisah, Kabag Administrasi Pembangunan, Feriansyah saat dikonfirmasi mengenai hal ini secara lugas mengatakan hal itu tidak semuanya benar. Kemungkinannya ada beberapa poin saja yang perlu dijelaskan dengan semua pihak, khususnya para kontraktor. Untuk pengumuman pemenang, sejauh ini ditegaskannya sama sekali belum ada yang ditetapkan, dan memang untuk proses tendernya sendiri sudah dinyatakan di batalkan, sampai batas waktu tak tentu. “Tendernya benar sudah kita batalkan sementara sekarang ini, karena memang menurut laporan, sampai batas akhir kemarin, tak ada satu pihak perusahaan pun yang bisa menunjukkan kelengkapan berkas, jadi sesuai aturan kita terpaksa batalkan prosesnya. Nah, untuk selanjutnya kemungkinan untuk beberapa poin pekerjaan yang ada itu akan ditender ulangkan lagi,” pungkas Feriansyah, kemarin. (Din)

Momen HUT Bhayangkara Ke-69, 38 Anggota Naik Pangkat LAHAT, Jurnal Sumatra--- Kapolres Lahat, AKBP Wira Satya Triputra Msi dalam sambutan di momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-69 kemarin (1/7) menyampaikan, dengan usia yang bisa dikatakan ‘tua’ , Polri khususnya jajaran Polres Lahat masih banyak dituntut untuk terus meningkatkan kinerja dan juga tingkat profesionalitas dalam hal melayani masyarakat, sesuai dengan program Polri itu sendiri kedepannya. “Kita wajib dan jelas terus dituntut untuk jadi lebih profesionalisme, dengan semua programprogram yang ada, demi pemaksimalan pelayanan ke masyarakatnya,” ungkap Wira, dihadapan seluruh jajaran anggota Polres Lahat, kemarin pagi. Adapun beberapa program Polri itu sendiri dijelaskan Wira diantaranya yaitu, memantapkan soliditas dengan melakukan reformasi internal Polri bidang SDM, sarana prasarana, dan anggaran. Selanjutnya melaksanakan revolusi mental SDM Polri, melalui perbaikan sistem rekruitmen, peningkatan kesejahteraan, pendidikan, dan latihan serta pengawasan.

Selanjutnya memperkuat kemampuan pencegahan kejahatan dengan landasan prinsip pemolisian proaktif (proaktif policing) dan pemolisian yang berorientasi pada penyelesaian akar masalah (problem oriented policing), memacu terbentuknya postur Polri yang lebih dominan sebagai pelayan, pengayom, dan pelindung masyarakat, Meningkatkan pelayanan yang lebih prima kepada publik, meningkatkan kemampuan deteksi untuk memahami potensi akar masalah gangguan kamtibmas. “Juga tak ketinggalan untuk meningkatkan kemampuan mediasi dan solusi nonrepresif lainnya dalam menyelesaikan masalah sosial yang berpotensi mengganggu kamtibmas, Meningkatkan kemampuan penegakan hukum yang profesional, terutama penyidikan ilmiah, guna menekan angka empat jenis kejahatan,” tambahnya. Selain memberikan motivasi, Wira dalam momen peringatah HUT Bhayangkara kemarin, juga berkenan secara langsung memberikan penghargaan kepada khususnya 4 orang anggotanya yang memasuki masa pensiun atau

purna bhakti, serta sesuai surat perintah yang ada, melakukan penyematan dan pemberian ucapan selamat kepada sedikitnya 38 orang anggotanya yang menjalani kenaikan pangkat. “Selamat, hari ini juga ada yang naik pangkat. Setidaknya, Aipda ke Aiptu sebanyak 1 orang, Bripka ke Aipda 4 orang, Brigadir ke Bripka 27 orang, Briptu ke Brigadir 5 orang dan Bripda ke Briptu sebanyak 1 orang, total 38 orang. Jadikan ini pemecut semangat, dan peningkatan kinerja kedepannya,” beber Wira. Selain itu Kapolres Lahat AKBP, membacakan amanah presiden, HUT Bayangkara ini bebarengan dengan bulan Ramadhan, dengan ini menyampaikan ke semua anggota polisi yang berda di derah-daerah terpencil, bertugas di kanca internasional. “Polri kedepan tugasnya semakin berat, situasi keamanan dalam negeri perlu terus diperhatikan, kejahatan terhadap kerugian negara harus di berantas tuntutan masyarakat semakin banyak perlu di titingkatkan kerja yang lebih baik lagi,” pungkap Wira, kemarin. (Din)

Pemkab Lahat Gelontarkan Puluhan ‘Hand Tractor

LAHAT, Jurnal Sumatra--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, dalam hal ini melalui dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hultikultura (TPH) kembali menggelontorkan bantuan berupa 21 unit ‘hand traktor’ dan 35 buah jerat babi hutan (Lapon.red) kepada sejumlah kelompok tani yang tersebar di kawasan Merapi, Kikim Area, Tanjung Sakti dan Kota Agung.

Kadis Pertanian dan TPH Lahat, Ir H Hapit Padli MM dalam laporannya mengatakan bahwa, terealisasinya bantuan tersebut berkat perjuangan dan keseriusan jajaran Pemkab Lahat sendiri, dalam hal ini melalui bupati H Saifudin Aswari Rivai SE, yang ingin dan terus bercita-cita membantu memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat, khususnya melalui pemerintah pusat, da-

lam hal ini melalui alokasi dana APBN. ”Untuk prosedurnya, kita minta masyarakat yang membutuhkan bantuan, segera mengajukan usulan kepada dinas TPH. Karena mudah-mudahan, program ini sendiri bakal diupayakan terus, hingga tahun 2017 mendatang,” ungkap Hapit, Rabu (1/7) kemarin. Salah seorang anggota kelompok tani Serasan Setia dari Desa Kota Agung, Syaifudin terlihat ‘sumringah’ saat menerima bantuan Hand Tractor tersebut, karena memang diakuinya, hal ini kedepannya akan sangat membantu dilapangannya, khususnya kepada kalangan petani yang ada. ”Mudah-mudahan akan meningkatkan pendapatan dan hasil panen kami. Serta meraih kesuksesan kami dalam bertani kedepannya,” ujar Syaifudin. Terpisah, Sekda Lahat, Nasrun Aswari SE MM mengatakan, dengan bantuan ini, semoga penghasilan petani kian

Sekda Lahat Bagikan 1000 Paket Berbuka Puasa LAHAT, Jurnal Sumatra--- Dalam memperingati bulan suci Ramadhan 1436 Hijriyah, Minggu (28/6) kemarin, gabungan jurnalis, yang terdiri 12 media cetak maupu elektronik di Lahat, didukung PT Satria Mayangkara Sejahtera (SMS), serta Pemkab, dalam hal ini Sekretaris Daerah (Sekda), Nasrun Aswari SE MM, membagikan 1000 takjil atau paket berbuka puasa. Adapun ‘target’ atau sasaran pembagian paket takjil kemarin yaitu meliputi petugas juru parkir (jukir) di lingkungan rumah sakit

umum daerah (RSUD) Lahat, jamaah masjid Jami’ dan masjid Raya Muhamadiyah, Lapas Klass IIA, dan panti asuhan putri Sakinah, dan langsung mendapat respons positif. “Dengan ini kami mengucapkan terima kasih, karena kami merasa sangat terbantukan atas diadakan acara ini,” terang Dadang, salah satu jukir di RSUD, yang berhasil diwawancarai wartawan, kemarin. Begitu juga saat pemb a g i a n d i l a ks a n a ka n d i lingkungan masjid, hingga ke lapas klass IIA. Disini, sedikitnya 450 paket takjil

Palembang, Jurnal Sumatra Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin di Kota Palembang, Sumatera Selatan, merupakan masjid terbesar dan tertua, sebagai bukti sejarah penyebaran Islam di Bumi Sriwijaya itu. Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin atau Masjid Agung Palembang yang dibangun pada 1738 oleh Sultan Mahmud Badaruddin I, adalah bagian dari peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam, kata H Kemas Abdul Hamid, pengurus masjid tersebut, Jumat. Menurut dia, masjid agung yang merupakan bagian dari Kesultanan Palembang Darussalam ini berada di utara Istana di Belakang Benteng Kuto Besak, atau berdekatan dengan Sungai Musi kawasan 19 Ilir pusat Kota Palembang. Sementara, konsep bangunan masjid memadukan keunikan arsitektur Eropa dan Tiongkok serta kebudayaan Melayu, terdiri atas dua bangunan utama, di mana bangunan pertama masjid berbentuk persegi empat berukuran 30 meter X 60 meter dengn luas 1.080 meter persegi, serta atapnya berbentuk limas melengkung dan lancip. Sedangkan pada bangunan kedua dapat dilihat dari rupa jendela yang besar dan tinggi, pilar-pilar berukuran besar pada saat memasuki masjid memberi kesan kokoh penampilan khas Eropa. Menurut dia, kesultanan Palembang Darussalam berperan penting dalam penyebarkan Islam hingga pelosok negeri. Bahkan Islam menjadi agama negara dan terus berkembang menjadi pusat kajian agama Islam melahirkan para ulama besar dalam menyebarkan siar Islam di masyarakat. Ia menjelaskan, bangunan yang pertama kali adalah bangunan di depan menjadi masjid pertama dibangun oleh Sultan Mahmud Badaruddin I dan dahulu semua berbentuk kayu, sementara sisi kanan kirinya telah mengalami renovasi untuk pengembangan. Pada tahun 2003 dan 2009 masjid agung ini ditetapkan sebagai Masjid Nasional menjadi salah satu cagar budaya yang dilindungi oleh pemerintah, karena memiliki peran penting sejarah besarnya siar Islam di Bumi Sriwijaya, katanya. (ANJAS)

berupa nasi buat makan malam dibagikan. Perwakilan Lapas Klass IIA, Firman mengaku sangat senang dengan sumbangan yang ada, karena sangat berguna dan bermanfaat. “Kami sangat bangga dan berikan apresiasi tinggi atas kegiatan ini. Silahturahmi jadi terjaga, manfaat besar bisa dirasakan,” ungkap Firman. Usai mengunjungi Lapas Klass IIA, rombongan pun kemudian menuju ke panti asuhan putri Sakinah. Kembali, disini sembari menantikan berbuka puasa, perwakilan wartawan, perusahaan dan

juga Pemkab membagikan dan memberikan sejumlah bantuan yang ada, baik berupa paket takjil hingga sumbangan dana pembinaan. “Kami sangat berharap, kegiatan ini bisa berkelanjutan kedepannya. Sehingga selain akan bermanfaat bagi pribadi, juga bermanfaat bagi semua pihak,” ujar Ishak Nasroni, wartawan Sumsel Post, panitia kegiatan. Usai berbuka puasa bersama, serta sholat maghrib berjamaah, kegiatan ditutup dengan acara makan malam bersama di panti asuhan. Setelah itu, secara langsung membubarkan diri. (Din)

meningkat kedepannya, agar dapat memenuhi kebutuhan hidup yang semakin meningkat. Dalam kata lain minimal, dengan hasil perkebunan dan sawah yang makin baik, maka akan dapat menopang biaya hidup sehari-hari. Terlebih lagi, jika disertai dengan memlihara hewan ternak dan usaha lainnya. ”Pemerintah tidak akan jenuh berupaya memberikan bantuan kepada petani yang memang benarbenar ingin maju dan tidak mainmain dalam membuka lahan usaha, termasuk juga bantuan berupa hewan ternak atau yang lainnya,” pungkasnya. Namun, Nasrun berpesan, kepada pihak Dinas Pertanian dan TPH juga kiranya bisa benar-benar selektive dalam menyalurkan dan memberikan bantuan yang ada. Prosedural yang ada, mutlak mesti diperhatikan, jangan sampai tumpang tindih, sehingga hasilnya kedepan juga bisa benar-benar merata dan sesuai target yang ada ”Kita ingin dan memang citacita bersama, bantuan semacam ini bisa jadi sarana bantuan untuk peningkatan taraf hidup yang ada. Jadi, semuanya mestilah penuh pertimbangan dan sesuai kenyataan dilapangannya, agar hasilnya juga lebih efektif,” tegas Sekda Lahat, kemarin. (Din)


Jurnal Olahraga 8

• Jurnal Sumatra | Edisi 368 | Senin 6 Juli 2015

United Siap Pecahkan Rekor

Transfer demi Mueller MANCHESTER – Manchester United rupanya benar-benar tidak kenal kata menyerah untuk memboyong Thomas Mueller ke Old Trafford. Kabar terbaru menyebutkan, United siap memecahkan rekor transfer untuk mendapatkan tanda tangan penyerang Bayern Munich itu. Sudah tidak asing lagi mendengar berita ketertarikan Setan Merah pada Mueller. Betapa tidak, sejak melejit bersama

Tim Nasional (Timnas) Jerman di perhelatan Piala Dunia 2010, penyerang 25 tahun itu selalu masuk daftar incaran United di bursa transfer. Meski sudah berkali-kali ditolak Bayern, The Red Devils rupanya tidak ingin menyerah sedikit pun. Diberitakan Talksport, Sabtu (4/7/2015), rival sekota Manchester City itu telah menyiapkan dana yang akan memecahkan rekor klub demi merayu Die Roten untuk

melepas pemain bintangnya. Kabarnya, manajemen United sudah menyiapkan dana sebesar 120 juta pounds atau sekira Rp2,5 triliun. Mueller disebut-sebut akan ditawarkan kontrak jangka panjang, setidaknya selama lima tahun. Dikenal memiliki manajemen yang sehat dan kuat, Bayern diyakini tidak akan tergoda rayuan jumlah fantastis dari United tersebut. Mengingat betapa vitalnya

peran Der Raumdeuter –julukan Mueller- dalam empat musim terakhir, tentu Die Bayern tidak akan rela melepasnya. Tidak hanya itu, peluang Setan Merah mewujudkan transfer tersebut semakin kecil mengingat Mueller berkali-kali menunjukkan kesetiaan pada klub yang telah dibelanya sejak usia 10 tahun itu. Hal itu dibuktikan dengan persetujuan perpanjangan kontrak hingga 2019 yang baru saja diteken. (OKZ)

Juve Ingin Tukar Pogba dengan Tiga Bintang Chelsea

TURIN – Raksasa Italia, Juventus, dikabarkan tengah tertarik dengan winger Chelsea, Willian. Pelatih Juve, Massimiliano Allegri yang mengungkapkan sendiri tengah meminati pemain berusia 26 tahun itu. Keinginan Chelsea yang ingin merekrut gelandang Juve, Paul Pogba, membuat Bianconeri ingin menukarnya dengan beberapa pemain The Blues. Selain Willian, Juve juga tertarik untuk mendatangkan Oscar dan Mohamad Salah. Namun, Willian dan Oscar menegaskan tidak akan meninggalkan Stamford Bridge dalam waktu dekat, seperti diberitakan Mirror, Jumat (3/7/2015). Sedangkan Salah akan melanjutkan masa pinjamannya di Fiorentina. Sejauh ini, Juve telah mendatangkan Paulo Dybala, Sami Khedira, dan Mario Mandzukic. Namun mereka siap juga kehilangan Carlos Tevez, Andrea Pirlo, dan Arturo Vidal pada musim panas ini. (OKZ)

Mourinho Akan Bantu Falcao

LONDON – Kepindahan Radamel Falcao ke Chelsea turut melahirkan sejumlah pandangan negatif. Tidak sedikit pihak yang menilai Falcao akan kembali membawa pengalaman dan nasib di Manchester United ke Stamford Bridge. Meski begitu, tidak demikian halnya dengan pemikiran mantan

pemain Chelsea, Cliver Walker. Walker meyakini, Falcao akan mendapatkan nasib yang berbeda di Chelsea, mengingat keberadaan Mourinho di dalam skuad. “Dia (Mourinho) tahu apa yang dia lakukan. Ketika membeli pemain, dia tentu sudah yakin pemain tersebut dapat menjadi suatu aset yang besar

sia.

“Kita di sini membicarakan seorang pemain kelas dunia yang sedang dipinjam selama satu musim. Saya yakin, gajinya sedikit tinggi. Tapi membuat sedikit banyak uang untuk seseorang yang Jose Mourinho suka adalah hal yang tepat,” imbuh mantan sayap Sunderland itu. (okz)

Podolski Segera Tes Medis di Galatasaray

Gelandang Barca Kembali ke London LONDON – Gelandang Barcelona, Alex Song, dikabarkan telah mencapai kesepakatan untuk pindah permanen ke West Ham United. Kepindahannya ke London kabarnya akan diresmikan dalam waktu dekat ini. Song sejatinya sudah memperkuat West Ham untuk menjalani masa peminjaman di sepanjang musim 2014-2015. Puas dengan performa yang ditunjukkan, The Hammers berniat memiliki gelandang berusia 27 tahun itu dengan status permanen. Bak gayung bersambut, Barca pun menerima tawaran yang diajukan. Diberitakan Sky Sports, Jumat (3/7/2015), Blaugrana setuju melepas Song kembali ke London dengan bayaran sebesar lima juta pounds atau sekira Rp103 miliar. Kontrak Song dengan El Barca sebenarnya masih tersisa dua musim lagi. Namun, minimnya waktu bermain yang didapat di Camp Nou membuat gelandang internasional Kamerun itu ingin hengkang dan mencari pelabuhan baru. Barca membeli Song dari Arsenal di bursa transfer musim panas 20122013 dengan mahar sebesar 15 juta pounds atau sekira Rp311 miliar. Dua musim bermain bersama Lionel Messi dan rekan-rekan, ia mencatatkan 65 penampilan dan torehan satu gol di semua kompetisi. (OKZ)

musim ini,” tutur Walker, seperti diberitakan Sportsmole, Sabtu (4/7/2015). Pria 58 tahun itu menyarankan The Blues tidak perlu khawatir dengan jumlah gaji yang harus dikeluarkan untuk Falcao. Pasalnya, ia yakin uang yang dikeluarkan manajemen klub tidak akan terbuang sia-

“Negosiasi formal telah dimulai dengan Arsenal FC untuk transfer Lukas Josep Podolski. ISTANBUL – Raksasa Turki, Galatasaray, mengonfirmasi sedang dalam pembicaraan dengan Arsenal soal transfer Lukas Podolski. Bahkan, penyerang berkebangsaan Jerman itu segera melakukan tes medis di Istanbul. Podolski merupakan pemain yang bakatnya kurang mendapatkan kepercayaan Arsene Wenger. Nasibnya, sempat terkatung-katung di Emirates Stadium,

selama paruh kedua musim 2014-2015 dia pun dipinjamkan ke Inter Milan. Bermain di Nerazzurri tidak mengubah nasib Podolski. Inter enggan memermanenkan status mantan pemain Bayern Munich itu. Dia pun kembali ke pelukan Arsenal. Agen Podolski mengklaim, sejatinya Wenger masih menginginkan Podolksi bermain untuk Arsenal, tapi hanya sebagai pelapis. Dan itu adalah sesuatu yang sulit

diterima oleh penyerang berusia 30 tahun ini. “Negosiasi formal telah dimulai dengan Arsenal FC untuk transfer Lukas Josep Podolski. Sang pemain akan tiba di Istanbul pada Sabtu pagi (waktu setempat) untu menjalani tes medis di Rumah Sakit Istanbul Liv. Publik akan diinformasikan kabar kelanjutannya,” ucap pernyataan Galatasaray, seperti diberitakan Goal, Sabtu (4/7/2015). (OKZ)


Hiburan Kito

• Jurnal Sumatra | Edisi 368 | Senin 6 Juli 2015

Jadi “Ratu Mesir”, Angela Berhasil lewati

Tantangan Mentor JAKARTA - Angela July sangat berbeda dari biasanya. Malam ini, Angela hanya bernyanyi tanpa harpa kesayangannya. Tak cuma itu, Angela tampil bak Ratu Mesir saat membawakan lagu Dark Horse milik Katy Perry. Sangat terlihat Angela keluar dari zona aman ketika membawakan lagu dengan tempo cepat itu. Tak maksimal, tetapi Angela berhasil tantangan dengan baik. “Ini memang diluar zona aman. Aku mengalahkan diri sendiri dan mengalahkan tantangan ini,” ungkap Angela di Studio 8 RCTI Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat 3 Juli 2015. “Kamu berhasil mengatasi masalah ini dan itu bagus,” timpal Rossa. Afgan senang melihat cara bernyanyi Angela. Dimana berhasil melewati tantangan dengan penuh percaya diri. Apalagi saat melihat interaksi Angela bersama penonton. “Saya suka attitude kamu, kamu berusaha confident. kamu bisa berinteraksi sama kita yang nonton bagus. Meski di lagu ini kualitas kamu enggak terlalu keluar,” ucap Afgan. Kendati demikian, Bebi Romeo tetap memuji keberanian Angela keluar dari zona aman. Baginya X Factor membutuhkan kontestan yang berani seperti Angela. “Buat saya yang berharga adalah menjawab tantangan. Saya berharap minggu depan bisa menjawab tantangan lagi,” tegas Bebi. Sedikit kritikan datang dari Rossa dan Afgan saat Angela nge-rap dibagian akhir lagu ini. Kurang maksimal dan sangat beresiko. “Tetapi kalau dikasih waktu seminggu lagi kamu jauh lebih baik dari minggu ini,” tukasnya. (OKZ)

9

Tangis Amel Alvi Minta Ampun Ibunda

JAKARTA - Isak tangis Amel Alvi tak kuasa ditahannya kala meminta maaf kepada ibunya, Mamah Eni karena telah membuat nama keluarganya sempat tercoreng karena terlibat kasus prostitusi di kalangan artis. Amel yang akrab disapa Melly di keluarganya itu mengaku telah banting tulang demi membahagiakan keluarganya. “Dari kecil sudah nyusahin mama, sampai sekarang juga Melly masih nyusahin mama, masih ngerepotin mama. Maafin Melly ya ma kalau ada salah. Melly banting tulang gini buat buat keluarga ma, buat bahagiain mama, adik-adik Melly ma,” ucap Melly dipelukan ibunda, seperti dikutip dari Go Spot, RCTI. Kasih ibu memang sepanjang masa. Dengan lembut, sang ibu pun menerima permintaan maaf Amel dan akan selalu memaafkan anaknya tersebut. “Iya, mama maafin, mama selalu maafin Melly,” ucap sang ibu. (OKZ)

Youngji “Kara” Naksir Pacar Orang SEOUL – Rumor kencan antara Kim Soo Hyun dan Park Shin Hye tak menjadi penghalang bagi Youngji “Kara”. Ia tetap memilih Kim Soo Hyun menjadi pria idamannya. Hal itu diungkapkan Youngji saat melakukan sesi pemotretan dan wawancara bersama BNT Internasional. Youngji mengungkapkan, ia jatuh hati kepada Kim Soo Hyun. “Saya menyukai Kim Soo Hyun karena saya melihat aktingnya di The Moon, The Embraces, The Sun,” ujar Youngji Seperti dikutip Soompi. Dalam kesempatan tersebut, Youngji juga mengungkapkan kedekatannya dengan para member Kara yang lainnya. “Rasanya Seperti Seungyeon Unnie (panggilan perempuan terhadap kakak wanita) aku anggap dia seperti kakak kandungku,” tambahnya.

Penasaran Ingin Jadi Pegawai Kantoran

Sulle Selamat, Riska Tereliminasi

dari X Factor Indonesia JAKARTA - Kesepuluh kontestan telah tampil terbaik di depan juri dan penonton. Mereka membawakan lagu-lagu bertema viewers tertinggi di Youtube. Clarisa menjadi menjadi kontestan terakhir yang tampil di depan juri. Setelahnya kesepuluh kontestan berdiri untuk mendengarkan hasil perolehan suara. Jebe & Petty menjadi kontestan pertama yang lolos ke babak selanjutnya. Kemudian giliran seluru kategori Boys yang menyusul Jebe & Petty ke babak selanjutnya. Girls dan Overage harus menghela nafas karena dua diantara mereka harus berasa di posisi bottom two. Benar saja, Sulle Wijaya untuk kedua kalinya masuk bottom two. Ternyata, Riska juga masuk

ke bottom two. Mereka sama-sama pernah masuk ke bottom two di pekan selanjutnya. Angela, Desy, Ajeng dan Clarisa bisa tenang karena lolos ke pekan selanjutnya. Sulle dan Riska akan menyanyikan lagu andalan di babak Save Me Song. Di babak ini, Riska Jar of Heart dari Christina Perry. Dia mengeluarkan seluruh kemampuanya seolah-olah ini penampilan terakhir. Syahdu dan sendu itu kesan yang ditangkap dari penampilan Riska. Sementara itu, Sulle membawakan We All Die Young dari Steel Dragon. Sulle pun tak mau kalah, ia mengeluarkan teriakkan khas miliknya membuat klimaks malam ini. Aura rock n roll pun menggelora yang disambut riuh tepuk tangan menggema ke seluruh Studio 8 RCTI.

Setelah tampil di Save Me Song, giliran juri menentukan suara. Siapakah yang mereka dukung untuk masuk ke babak selanjutnya. Afgan memilih Riska yang lolos ke babak selanjutnya. Sedangkan Dhani memilih Sulle. Sedangkan Bebi Romeo masih berharap dan memilih Sulle. Rossa menjadi penentu malam ini. “Keduanya enyanyikan Save Me Song dengan baik. Ketika melihat dari progres minggu sebelumnya, saya memilih Sulle,” ucap Rossa. Dengan keputusan ini, Sulle mendapatkan tiga suara sedangkan Riska satu suara. Sulle pun berhak melaju ke babak selanjutnya. Sedangkan Riska harus berlapang dada mengubur mimpinya menjadi juara X Factor Season 2. (OKZ)

JAKARTA - Artis dan penyanyi Maudy Ayunda saat ini tengah menjalani study di Inggris, demi menopang study tersebut Maudy pun tak segan untuk magang dan bekerja kantoran. Rupanya, meski namanya sudah dikenal sebagai penyanyi, Maudy masih penasaran dengan rasanya bekerja di kantor.

“Dalam tiga b u l a n a ku m a u magang di perusahaan selama sebulan tapi weekend akan nyanyi juga, aku lagi penasaran karena banyak teman di Oxford lagi magang, aku mau rasain kerja kantoran seperti apa,” ujar Maudy Ayunda dikawasan Kemang, Jakarta. S e l a in itu , u sia Maudy yang tergolong muda membuat dirinya bersemangat untuk menjajal berbagai kemungkinan di masa depan termasuk bekerja kantoran, hal inilah yang membuat dirinya penasaran bekerja kantoran. “Aku pengin kenal banyak dunia supaya wawasan banyak,” lanjutnya. Namun, Maudy enggan membocorkan di perusahaan mana ia akan magang di Indonesia. “Ada deh, nanti saja,” tutupnya. (OKZ)


10

PUSPEN TNI

• Jurnal Sumatra | Edisi 368 | Senin 6 Juli 2015

TNI dan Bakamla Tandatangani MoU Jakarta, Jurnal Sumatra Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko bersama dengan Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Laksamana Madya TNI Dr. Desi Albert Mamahit, M.Sc., melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pembinaan dan Operasional Badan Keamanan Laut Republik Indonesia, di Ruang Tamu Panglima TNI Jl. Merdeka Barat No. 2 Jakarta Pusat, Kamis (2/7/2015). Nota Kesepahaman ini berlaku selama 5 (lima) tahun, sejak ditandatangani oleh para pihak dan dapat diperpanjang atas kesepakatan para pihak. Panglima TNI dalam sambutannya mengatakan bahwa tanggungjawab dalam pengelolaan wilayah laut mencakup dua hal penting. Pertama, faktor eksternal yaitu menata batas-batas Maritim dengan negara-negara tetangga sesuai dengan ketentuan Internasional yang berlaku. Kedua, faktor internal yaitu menata wilayah laut, khususnya batas-batas peruntukan lahan laut sebagai suatu pengaturan pemanfaatan lahan laut yang mengakomodasi semua kepentingan dengan tetap mengutamakan asas persatuan dan kesatuan bangsa. Kedua faktor di atas, merupakan hal pokok sebagai konsekuensi dari keberadaan Indonesia

sebagai negara kepulauan. Oleh karena itu, pengelolaan wilayah laut dimaksudkan untuk dapat memanfaatkan nilai dan manfaat dari sumber daya laut dan pesisir bagi pembangunan nasional secara berkelanjutan serta menjamin Public Interest atau kepentingan umum secara luas. “Kehadiran Bakamla harus menjadi penguatan dalam pengelolaan wilayah laut nasional, khususnya yang menyangkut penegakan hukum di laut, secara operasional perlu disinergikan dengan instansi terkait, termasuk dengan TNI karena TNI juga memiliki tugas mengelola keamanan laut, sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang”, ujar Panglima TNI. Memahami kapasitas Bakamla saat ini, terdapat lima hal pokok dalam membangun sinergitas TNI-Bakamla. Pertama, penyelenggaraan operasi keamanan dan keselamatan di laut. Kedua, penggunaan sarana dan prasarana. Ketiga, pendidikan dan latihan. Keempat, pertukaran data dan informasi yang diperlukan dan Kelima, penugasan personel. Peningkatan kapasitas dan kapabilitas Bakamla dengan keunggulan yang besar, adalah dua unsur penting yang harus menjadi atensi pemerintah dan kita semua, agar keberadaannya sepenuhnya dapat menunjang

pemerintah dalam membangun ekonomi nasional dari kekayaan laut nusantara. Pada sisi keamanan negara kapasitas dan kapabilitas Bakamla adalah mitra TNI dalam menutup sudut dan celahcelah NKRI terhadap illegal entry kedaulatan negara. Sebelum mengakhiri sambutannya Panglima TNI memberikan penekanan kepada semua unsur yang terkait dan terlibat, baik di jajaran TNI maupun Bakamla untuk menggunakan Nota Kesepahaman ini sebagai landasan untuk bekerja, guna penguatan kapasitas dan kapabilitas masing-masing, serta menghindari kesalahan persepsi dan kesalahan prosedur, dalam mengatasi kendala, dengan senantiasa meningkatkan komunikasi dan koordinasi. Sementara itu, Kepala Bakamla RI dalam sambutannya mengatakan antara lain bahwa penandatanganan Nota Kesepahaman antara TNI dengan Bakamla RI merupakan tonggak sejarah dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia yang siap menjaga dan mengamankan perairan Indonesia dimasa mendatang. Hadir dalam penandatangan MoU tersebut antara lain Kasal, Kasum TNI, Irjen TNI, Wakasau, para Pejabat Mabes TNI dan Angkatan serta para Deputi dan Staf Bakamla RI. (Puspen TNI)

Panglima TNI Terima Kunjungan Ketua Umum LVRI J akarta , J u r n a l S u m a tra - Panglima TNI Jenderal TNI Dr.Moeldoko menerima kunjungan Ketua Umum Lembaga Veteran Republik Indonesia (LVRI) Letjen TNI (Purn) Rais Abin di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Rabu (1/7/2015). Kunjungan tersebut dalam rangka peringatan Hari Veteran Nasional yang akan dilaksanakan bulan Agustus mendatang. Dalam pertemuan tersebut, Panglima TNI menyambut baik kehadiran rombongan Tim LVRI dan akan memberikan dukungan penuh pada kegiatan peringatan Hari Veteran Nasional tersebut. “Kita akan perbuat yang terbaik, dan saya ucapkan terima kasih atas dukungan selama ini sehingga TNI dapat menjalankan tugasnya dengan baik”, kata Panglima TNI. Ketua Umum LVRI menyatakan bahwa kegiatan hari veteran nasional dalam pengertian nasional ini lebih dekat dihati rakyat, lebih dekat dihati Angkatan Bersenjata maupun lainya. Selain itu juga akan

meminta bantuan Panglima TNI untuk menyempurnakan acara tersebut. Peringatan Hari Veteran tahun ini memiliki hal yang khusus, oleh karena itu kita ingin memperingati dengan cara yang lebih khusus tidak seperti yang sudah di lakukan sebelumnya. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari tgl 10 dan 11 Agustus 2015 dimulai dengan acara kirap. Dalam kirab tersebut melibatkan beberapa Alutsista TNI yaitu 1 peleton Panser Khusus TNI AD terdiri dari 2 Canon, 2 pengangkut personel dan satu escape Unit. Kemudian 1 peleton tank Ambfibi Marinir campuran terdiri dari TP 76 sebanyak 2 Unit, BMT 3 sebanyak 2 Unit dan BMT 3 F sebnayak 1 Unit. Adapun rute dimulai dari Musium Mandala akan berakhir di Senayan di depan Convention Hall dengan jarak 2,5 KM. Setelah itu di lapangan Parkir depan Convention Hall akan menyaksikan peragaan yang dilakukan oleh anak anak

muda, generasi muda yang sangat mencintai sejarah perjuangan bangsanya. Sedangkan peserta hari Veteran nasional melibatkan TNI/ Polri seluruh Veteran daerah Bogor, Bekasi dan Depok, Ormas, calon Veteran perdamaian, mahasiswa dan pelajar. Acara tersebut akan menghadirkan juga kelompok sepeda ontel. Sementara itu, calon veteran perdamaian sebanyak 120 orang terdiri dari Angkatan Darat 60 orang, Angkatan Laut 40 orang, Angkatan Udara 20 orang dan Polri 35orang. Turut hadir pada acara tersebut Koorsahli Panglima TNI Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya, Asintel Panglima TNI Mayjen TNI (Mar) M. Faridz Washington, Aspers Panglima TNI Laksda TNI Sugeng Darmawan, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiartha G., Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya dan Waasops Panglima TNI Laksma TNI Hardjo Susmoro. (Puspen TNI).


• Jurnal Sumatra | Edisi 368 | Senin 6 Juli 2015

Sambungan

11

Polres Targetkan Ungkap Tunggakan Kasus Kriminal

Sampoerna Agro Gelar Safari Ramadhan

“Kita tidak akan memetieskan kasus kriminal yang penyelesaiannya sangat ditunggu masyarakat, seperti pelaku kasus pembunuhan, narkoba dan lainnya,” kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Ari Wahyu Widodo, Jumat.

Lubuklinggau, Jurnal Sumatra - Polres Kota Lubuklinggau menargetkan akan mengungkap seluruh tunggakan kasus kriminal yang sudah tercatat selama ini, agar masyarakat percaya bahwa polisi betul-betul sebagai pengayon dan pelindung keamanan mereka. “Kita tidak akan memeti-eskan kasus kriminal yang penyelesaiannya sangat ditunggu masyarakat, seperti pelaku kasus pembunuhan, narkoba dan lainnya,” kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Ari Wahyu Widodo, Jumat. Ia menjelaskan, hingga awal Juni 2015 dan bertepatan dengan HUT ke-69 Bhayangkara di jajaran Polres Lubuklinggau masih ada kasus yang belum terselesaikan termasuk pekerjaan rumah selama 2014, namun hal itu akan dituntaskan sampai pelakunya diproses hukum. Dalam dua bulan terakhir sejak ia menjabat Kapolres Lubuklinggau ada dua kasus yang belum terungkap yaitu kasus pada 2014 dan kasus pembunuhan sejak ia bertugas menjadi Kapolres akhir April 2014. “Saya bertekad selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan terus bekerja untuk mengungkap kasus-kasus yang terjadi di Kota Lubuklinggau selama ini,” tuturnya. Ia mencontohkan, kasus pembunuhan seorang mahasiswa tahun lalu belum terungkap, namun identitas pelakunya sudah diketahui tim buru sergap dan tinggal menunggu penangkapan saja. Selama ini pelaku pembunuhan itu sulit ditangkap polisi karena keberadaannya sering berpindah tempat, namun tetap dimonitor keberadaanya melalui informasi dari masyarakat. “Petugas kita hanya menunggu waktu untuk menangkap pelaku pembunuhan tersebut termasuk pelaku tindak kriminal lainnya yang meresahkan masyarakat, namun mereka masih berkeliaran,” katanya. Usai hari jadi Bhayangkara Polri ke-69 tahun 2015, ia bersama jajarannya bertekad serta terus berupaya melayani dan mengayomi masyarakat. Disamping mengajak masyarakat untuk kerja sama dalam mengungkap kejadian-kejadian kriminalitas yang sudah tercatat, dan yakinlah kasus yang sudah ada pasti perlahan-lahan akan diselesaikan serta terus lakukan evaluasi, ujarnya. (ANJAS)

Dari halaman 1.......

Di Hadapan Rhoma Percha Buka Rahasia Pendampingnya Sosok tersebut tak asing lagi di kalangan masyarakat OKU dan memang sudah menyebar, baik melalui spanduk, baliho, billboard maupun media sosialisasi lainnya. Dia adalah, Drs HM Nasir Agun MBA. Nama tersebut ia ungkapkan dan perkenalkan di hadapan H Rhoma Irama dan papanya sendiri H Herman Deru (Bupati OKU Timur). “Mungkin banyak yang bertanya-tanya selama ini soal siapa bakal calon pendampingnya saya. Dan sekarang saya sampaikan pada seluruh masyarakat bahwa HM Nasir Agun bersedia mendampingi saya menjadi pasangan cabup dan cawabup,” demikian Percha seraya didampingi langsung HM Nasir Agun. Dirinya secara tegas menyatakan siap maju untuk menjadi pasangan Cabup dan Cawabup di Pilkada OKU akhir tahun mendatang, serta siap melayani masyarakat yang ada di Kabupaten OKU ini. Tak, lupa Hj Percha mengucapkan terima kasih pada H Rhoma Irama yang telah hadir untuk memberikan tausiyah. “Terima kasih Pak H Rhoma, karena terus terang kehadiran Pak Haji betul-betul sudah dinantikan,” Senada disampaikan HM Nasir Agun. Dimana dirinya menyatakan menerima ajakan Hj Percha Leanpuri sebagai bakal calon wakil bupati OKU. “Saya menerima ajakan beliau, dengan alasan tertentu yang relevan. Dan perlu saya sampaikan bahwa kita jangan memandang seseorang dari segi usia. Saya memanggil beliau ananda, karena memang tua saya. Tapi kalau sudah jadi Bupati, saya harus tunduk,” ujar Nasir. Usai sambutan, pasangan cabup-cawabup yang mengusung slogan OKU Bangkit ini memberikan santunan kepada anak yatim piatu. Dan langsung disambung dengan tausiyah H Rhoma Irama. (tim)

Dari halaman 1.......

Waspada Bandit Palembang Makin Brutal Yusman sempat mencoba mempertahankan tas tersebut bahkan hingga terjadi aksi tarik menarik. “Tas saya dipotong pakai pisau. Waktu saya coba tarik, ada satu pelaku lagi datang dan menodongkan pistol terpaksa saya serahkan. Mereka ada empat orang,” ucap Yusman. Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Suryadi SIK menegaskan akan segera melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. “Akan kita tindaklanjuti. Kita akan melakukan penyelidikan untuk menangkap pelakunya,” ujar Kasat. (tim)

Penyidik KPK Periksa Saksi Kasus Suap APBD Sekayu, Sumsel, Jurnal Sumatra- Penyidik KPK memeriksa sejumlah saksi di Mapolres Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat, terkait kasus operasi tangkap tangan dugaan suap APBD 2015 yang dilakukan oleh dua pejabat pemkab kepada dua oknum anggota DPRD setempat. Penyidik melakukan pemeriksaan sejak Selasa (30/6) dan berakhir pada Jumat ini berjalan lancar. Pejabat yang diperiksa sebagai saksi mulai bupati, sekda hingga kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SK)PD. Sedangkan di jajaran dewan semua unsur pimpinan mulai pimpinan komisi, fraksi, badan anggaran hingga pimpinan DPRD juga sudah diperiksa. Semua pemeriksaan berjalan lancar, meski sempat diwarnai insiden kecil yang terpisah, dimana Mapolres Musi Banyuasin sempat diserbu para pengunjukrasa yang tanpa ijin masuk ke pelataran mapolres langsung menebarkan spanduk seruan usut tuntas korupsi Musi Banyuasin. Aksi yang terjadi di siang bolong ini hanya berlangsung sesaat karena langsung digiring petugas ke luar Mapolres. Tokoh masyarakat Musi Banyua-

sin HM Yusuf Senen mengungkapkan bahwa semua permasalahan yang terjadi berawal dari melencengnya fungsi dari anggota DPRD Muba sebagai lembaga pengawas pemerintah. “Fungsi dewan itu tiga yakni anggaran, legislasi dan pengawasan. Rupanya di Musi Banyuasin ini fungsi dewan bertambah satu yakni fungsi pemerasan,” kata Yusuf saat dibincangi di kantornya. Ia yakin, dalam operasi tangkap tangan (OTT) dilakukan KPK itu karena ada unsur pemerasan yang dilakukan oknum anggota dewan, namun kalau suap seperti yang dituduhkan butuh proses dan pembuktian nanti. Sementara, terkait perkara ini, KPK sudah menetapkan empat tersangka yaitu Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Musi Banyuasin Syamsuddin Fei, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Musi Banyuasin, Faisyar, Ketua Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan Bambang Karyanto dan anggota Komisi III dari fraksi Partai Gerindra Adam Munandar. KPK juga menyita uang Rp2,56 miliar dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan pada 19 Juni 2015 di rumah Bambang di Musi

Banyuasin. Uang itu adalah pemberian tahap kedua dari total komitmen yang diduga sekitar Rp17 miliar, kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha di Jakarta, Rabu (1/7). Bambang dan rekannya sesama anggota Komisi III dari Fraksi Partai Gerindra Adam Munandari ditetapkan sebagai tersangka dugaan penerima suap sehingga dikenakan pasal 12 huruf a atau pasal 12 huruf b atau pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 dengan ancaman penjara 4-20 tahun dan denda paling sedikit Rp200 juta dan Rp1 miliar. Sedangkan Syamsuddin dan Faisyar disangkakan sebagai pemberi suap dan dikenakan pasal 5 aayt 1 huruf a atau pasal 5 ayat 1 huruf b atau pasal 13 UU 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 dengan ancaman pidana penjara 1-5 tahun dan denda paling sedikit Rp50 juta dan paling banyak Rp250 juta. (ANJAS)

KAYUAGUNG, PT Sampoerna Agro Perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit di Kabupaten OKI mengagendakan safari ramadhan ke desa-desa yang berada diwilayah perusahaan. Kali ini, Desa Sumber Wangi Kecamatan Mesuji Raya menjadi salah satudesa yang dikujungi pada safari ramadhan perdana yang dilakukan PT Sampoerna Agro.”Kegiatanini merupakan agenda silaturahim tahunan yang mempertemukan unsur muspika, Perusahaan sekitar dan masyarakat umum,”Kata GM Plantation Area I Sampoerna Agro, Eldy Nuzan. Dikatakannya, safari ramadhan ini bertujuan untuk menguatkan ikatan kekeluargaan antara perusahaan dengan masyarakat sekitar, tentunya dengan dukungan dan pembinaan dari muspika, sehingga iklim usaha dan interaksisaling memberikan nilai manfaat bersama dapat terus terjaga. Selain di desa ini kata Eldy Nuzan, kegiatan serupa juga akan berlanjut di Desa Desalainnya . Kepala Desa Sumber Baru, Yuliah dalam sambutannya mengungkapkan harapannya agar warga yang bekerja di sekitar PT AekTarum dapat menjaga amanah dan terus semangat, serta apabila ada masalah dapat diselesaikan secara musyarawarah dan kekeluargaan. Yuliah juga mengapresiasi keterlibatan Kebun dan PKS belida dalam kerjabakti pembangunan masjid agung Desa beberapa pekan lalu.Hal ini menandakan kebersamaan dan harmonisasiselama ini sangat berperan dalam pembangunan. Kegiatan ini dihadiri Bhabinkamtibmas Sub sektor Mesuji Raya, Danramil Mesuji Kapten Piyanto serta SekretarisCamat Mesuji Raya, acara yang dimulai sejak pukul 16.00 WIB ini diawali dengan nonton bareng film islami, dilanjutkan silaturahim, ceramah dan berbuka puasa. (ATA)


Halaman 12

Advertorial • Jurnal Sumatra | Edisi 368 | Senin 6 Juli 2015

Jurnal Sumatra Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Memperingati Nuzulul Qur’an Pemkab Muara Enim Gelar Tablig Akbar

Muara Enim, Jurnal Sumatra Bulan penuh berkah dan suci ini Pemerintah Kabupaten Muara Enim menggelar acara peringatan Nuzul Quran yang dikemas dalam rangkaian kegiatan Tablig Akbar dan buka puasa bersama pada Sabtu (03/07) yang dilaksanakan Balai Agung Serasan Sekundang. Acara yang dihadiri oleh anak anak Pondok pesantren (Ponpes) yang berada di wilayah Muara Enim seperti Panti Asuhan Raudhaut Taufiq Muara Enim, Ponpes Thawalib Darussalam Muara Enim, Ponpes Assa’adah Muara Enim, Darul Yatim Tanjung Enim dan Nurul Aini Tanjung Agung. Tampak hadir pula Sekda Muara Enim, Ir. H. Hasanuddin, Msi, Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) H. Taufik Rahman, SH, Kapolres Muara

Enim, Kepala Lapas Muara Enim, Kepala Kementrian Agama Muara Enim, Asisten I Drs. H. Bulgani Hasan, MM, Asisten III Drs. H. Ibrahim Ilyas, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan Kepala Dinas instansi dan Kepala Badan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Muara Enim. Acara yang dibuka dengan pemberian bantuan sembako kepada Anggota LVRI yakni para Veteran sebanyak 50 orang, petugas kebersihan 200 orang, Anggota PWRI 25, dan sebanyak 225 paket sembako diberikan kepada anak Panti Asuhan dan Pondok Pesantren sehingga total bantuan berjumlah 500 paket sembako. Di kesempatan tersebut Bupati Muara Enim dan Wakil Bupati Muara Enim memberikan pula dana bantuan pendidikan kepada para anak angkatnya

yang berjumlah 10 orang. Dana bantuan itu di kelola oleh bidang Pendidikan Kabupaten Muara Enim yang dipimpin Oleh H. Taufik Rahman, SH. Masing masing anak menerima 100 ribu perbulan dan langsung diberikan sekaligus selama 6 bulan dengan total bantuan pendidikan berjumlah 6 juta rupiah. Bupati Muara Enim Ir.H. Muzakir Sai Sohar dalam sambutannya mengatakan “dengan ibadah puasa yang kita jalankan saat ini hendaknya dapat menumbuhkan rasa kepedulian sosial yang tinggi kepada kaum dhuafa dan fakir miskin. Bagaimana kita dapat merasakan penderitaan yang mereka alami. Ditambahkan pula oleh Bupati Muara Enim dengan peringatan Nuzul Qur’an ini diharapkan

dapat menjadikan masyarakat Muara Enim menjadi masyarakat yang agamis dan Qur’ani, Selaras dengan Visi Misi Kabupaten Muara Enim yakni menciptakan Kabupaten Muara Enim Sehat, Mandiri Agamis dan Sejahtera (SMAS).” Menurut Ketua Panitia penyelenggara yakni Kabag Kesejahteraan Pemkab. Muara Enim Drs. Rusdi Hairullah, Msi, menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan untuk menambah siar Agama Islam dan untuk lebih menambah pemahaman tentang nilai nilai Ajaran yang terkandung dalam kitab Suci Al Qur’an. Rusdi juga mengucapkan terima kasih atas bantuan dari PT. PAMA Persada dan BP Migas yang telah berpartisipasi dalam penyelengaraan acara Tabligh Akbar ini.

Sebagai puncak acara yakni mendengarkan Tausyiyah dari Al Mukarom KH. Imam Syafei yang merupakan pimpinan Pondok Pesantren Batu Marta OKU. KH. Imam Syafei dalam tausyiyahnya menyampaikan bahwa “ dibulan Ramadhan dan memperingati Nuzul Qur’an tahun ini marilah kita mengamalkan nilai nilai yang terkandung di dalam Al Qur’an dalam kehidupan kita sehari-hari, dan melaksanakan ibadah membaca Al Qur’an. Minimal kita Khatam sekali dalam bulan Ramadhan ini. KegiatanTabligh akbar tersebut diselingi dengan penampilan marawis dari anak anak Ponpes Darul Yatim tantung Enim dan diakhiri dengan buka puasa bersama yang kemudian dilanjutkan dengan sholat maghrib berjamaah. (ADV/Cacon)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.