Jurnalsumatracetak 369

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 369

Senin 13 Juli 2015

Jurnal Sumatra

Wahana Wanita Tour & Travel

Independent Newspaper

www.jurnalsumatra.com

Apo Adonyo

Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720 Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

Kelakar Wak JuSu

Jelang Lebaran, Pembajak Kartu ATM Gentayangan di Palembang

+ PT Pama Tantang Koperasi AJKP dan AMM - Akor, kalu ado data laporkelah nian wak... + Jelang Lebaran, Pembajak Kartu ATM Gentayangan di Palembang - Nah hati hati, pembajak nak lebaran jugo hehe

Perusahaan Tidak Berikan Data, BPJS Akan Berikan Sanksi LAHAT , Jurnal Sumatra--- Kepala Cabang (Kacab) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Lubuk Linggau, Novi Kurniadi SKM AAK menegaskan, bahwasanya sanksi bagi perusahaan yang tidak mengikut sertakan karyawannya sebagai peserta BPJS akan dikenakan sanksi administrasi teguran tertulis sebanyak dua kali, denda sebanyak 0,1 persen dari iran yang harus dibayarkan dan usulan penghentian pelayanan publik tertentu. “Hal ini tertuang dalam Undang-undang (UU) No 24/2011, pasal 11 huruf c, Pasal 17 UU No 24/2011 dan peraturan pemerintah (PP) No 86/2013 tentang tata cara pengenaan sanksi administrasi kepada pemberi kerja selain penyelenggara Negara dan setiap orang selain pemberi kerja, pekerja dan penerima bantuan iuran dalam penyelenggaraan jaminan social,” ujarnya belum lama ini, saat diwawancarai wartawan usai rapat forum koordinasi. Menurutnya, sejauh ini dari data badan usaha (BU) Kabupaten Lahat lebih kurang sebanyak 800 BU, dan seleksi BPJS Kesehatan bahwa BU potensial mencapai 209. “60 BU terdaftar dan lancar dalam pembayaran premi, 10 terdaftar dan memiliki tunggakan atau tidak lancar membayar dan 139 BU belum registrasi,” diakui Novi.

Bersambung ke hal 11

OKI Raih Penghargaan Pengurus Koperasi Berprestasi KAYUAGUNG, Jurnalsumatra - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), akan meraih penghargaan tertinggi sebagai pengurus koperasi berprestasi dari Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Republik Indonesia (RI), pada pelaksanaan Peringatan Hari Koperasi ke-68 yang diselenggarakan di halaman rumah jabatan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Kupang, Minggu, 12 Juli 2015 kemarin. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten OKI, Herry Susanto SSos, Sabtu (11/7/2015) di kediamannya ketika hendak berangkat menuju Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. Sebelum keberangkatannya ia mengatakan, penghargaan yang bakal diterima oleh Kabupaten OKI ini tertuang berdasarkan surat Kemenkop dan UKM RI dengan nomor : 522/Dep.1/VI/2015. “Berdasarkan surat tersebut Kabupaten OKI memperoleh penghargaan pengurus koperasi berprestasi, yang kabarnya penghargaan tersebut bakal diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Drs H Yusuf Kalla,” tuturnya. Herry Susanto SSos juga menjelaskan, pengurus koperasi berprestasi yang meraih penghargaan tertinggi tingkat nasional tersebut ialah, Koperasi Karya Usaha Kelompok Koperasi Simpan Pinjam Kecamatan Air Sugihan yang diketuai oleh, Sujarwani SPd MSi dan Koperasi Bina Sawit Utama Kelompok Koperasi Produsen Kecamatan Mesuji yang diketuai oleh, Wayan Pasek,” terangnya sembari menjelaskan jumlah koperasi di Kabupaten OKI terdata pada Juni 2015 sebanyak 347 unit, sedangkan yang aktif sebanyak 267 unit, yang tidak aktif 80 unit dan jumlah koperasi yang melaksanakan RAT tahun 2015 sebanyak 70 unit. (RICO)

Almarhum Letda Pnd Dian Sukma Pasaribu Menerima Satunan

PALEMBANG, jurnalsumatra.com- Kecelakaan Jatuhnya pesawat Hercules C-130 TNI-AU di Jalan Jamin Ginting Medan pada hari Selasa tanggal 30 Juni 2015 mengakibatkan 142 orang meninggal termasuk Co Pilot Letda Pnb Dian Sukma Pasaribu yang berasal dari Palembang. Sugeng Mujiadi selaku Kakancab PT ASABRI (Persero) Palembang di kantornya Jl. Radial Palembang kepada jurnalsumatra.com mengatakan, bahwasannya ia dengan didampingi Kasi Pelayanan Rusilawati dan Kepala Unit Bank BRI Ilir Barat Palembang M. Iqbal telah berkunjung dan menyerahkan Manfaat Santunan Resiko Kematian Khusus (SRKK) sebesar Rp 100 juta rupiah kepada Ahli Waris atas meninggalnya Co Pilot Letda Pnb Dian Sukma Pasaribu. Dikatakan Sugeng Bagi Anggota TNI/Polri dan PNS Kemhan/Polri yang mendapatkan Santunan Resiko Kematian Khusus (SRKK) adalah peserta yang gugur/tewas melaksanakan tugas dalam operasi. Penyerahan santunan dilakukan di rumah Almarhum Letda Pnd Dian Sukma Pasaribu di Komplek Perum Kalidoni dan diterima langsung oleh orang tua kandung yaitu Muhammad Arpani yang juga seorang Anggota TNI-AD aktif yang berdinas di Ajenrem 044/Gapo Kodam II/Swj berpangkat Kapten Caj. Menurut Sugeng, Ahli Waris merasa terharu dengan adanya Santunan Resiko Kematian Khusus (SRKK) dari ASABRI sebesar Rp. 100 juta rupiah yang dibayar dengan tunai, Ia mengatakan sebesar apapun manfaat SRKK yang diberikan memang tidak dapat mengobati duka yang mendalam akibat kehilangan anggota keluarga, namum diharapkan manfaat SRKK selain kewajiban ASABRI untuk memberikan hak kepada peserta juga dapat membantu meringankan beban hidup keluarga yang ditinggalkan. “Setelah acara penyerahan SRKK dan keluarga besar ASABRI Palembang turut menyampaikan berduka cita serta mendoakan kepada keluarga yang ditinggalkan semoga senantiasa selalu diberikan ketabahan dan kesabaran” pungkasnya. (edchan)

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

PT Pama Tantang Koperasi AJKP dan AMM TANJUNGENIM, Jurnal Sumatra - Terkait Massa Aliansi Masyarakat Muaraenim (AMM) yang melakukan demo ke PT. Pama Persada Nusantara Job Site Tanjung Enim, Senin (6/7) lalu, untuk menuntut perusahaan mengenai masalah kontrak unit kendaraan milik koperasi Aneka Jasa Karunia Prima (AJKP), Managemen PT.Pama Persada tetap bersikukuh untuk mempersilakan kepada pihak koperasi AJKP dan AMM untuk menempuh jalur hukum. Hal itu di katakan Faizal bagian CSR PT.Pama yang mewakili pihak managemen PT.Pama kepada wartawan melalui Sort Messenger Service (SMS) Rabu (8/7) malam lalu. Menurut Faizal, pihaknya telah menyampaikan bahwa managemen PT .Pama Persada Nusantara telah tuntaskan hak dan kewajibannya. Maka, lanjutnya apabila ada hal yang ingin dituntut kepada PT Pama Persada maka silakan

untuk ajukan melalui jalur hukum, karena ketentuan-ketentuan yang telah dibuat, telah sah secara hukum. “Ya kami akan terbuka, dan bilamana tuntutan yang ditujukan kepada PT PAMA PERSADA adalah benar dan sah secara hukum, maka kami akan penuhi hal tersebut. Karena kami PT Pama Persada akan taat pada hukum,terima kasih,”isi sms tersebut. Seperti yang telah diberitakan

Dewan Pers Sosialisasikan Pedoman Peliputan Terorisme Banjarmasin, Jurnal Sumatra - Dewan Pers Pusat melakukan sosialisasi Peraturan Dewan Pers No 01/Peraturan -DP /IV/2015 tentang Pedoman Peliputan Terorisme terhadap wartawan di wilayah Kalsel. “Keluarnya pedoman peliputan terorisme ini karena selama ini pers tidak memiliki pedoman pelipuan aksi kejahatan luar biasa itu,” ucap Ketua Komisi Hukum Pers Dewan Pers, Stanley Adi Prasetyo, di Banjarmasin, Rabu. Dalam Sarasehan BNPT dan FKPT Kalsel dengan media massa itu, Dewan Pers melalui pedoman peliputan terorisme itu mengeluarkan 13 butir pedoman peliputan yang tertuang dalam peraturan tersebut. Untuk itu, pers dalam memberitakan tentang aksi maupun dampak terorisme semata-mata untuk kepentingan publik dan dalam meliput para wartawan harus selalu berpegang pada kode etik jurnalistik. Selanjutnya, setiap wartawan

berkewajiban menjaga profesionalitas dan komitmen utama jurnalisme pada kepentingan publik bukan kepentingan pribadi, kelompok, atau kepentingan pemilik media. Bukan itu, saja wartawan juga harus cermat dalam mengumpulkan dan menyebarluaskan informasi, menjaga keberimbangan dan independen. “Dengan keluarnya Peraturan Dewan Pers Tentang Pedoman Peliputan Terorisme itu akan menjadi standar dalam pemberitaan terorisme sekaligus melengkapi ketentuan di dalam UU Tentang Pers maupun Kode Etik Jurnalistik,” ucapnya. Ia berharap pedoman peliputan terorisme ini bisa menjadi pedoman liputan bagi wartawan dalam melakukan peliputan aksi kejahatan luar biasa tersebut. “Apabila ada sengketa mengenai pelaksanaan pedoman peliputan terorisme ini akan diselesaikan oleh Dewan Pers,” katanya. (ANJAS)

sebelumnya, puluhan massa mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Mandiri (AMM) Kecamatan Lawang Kidul, Senin (6/7) lalu bersama pengurus Koperasi Aneka Jasa Karunia Prima (AJKP) menggelar aksi damai menuntut PT Pama Persada Nusantara Job Site Tanjung Enim supaya menyelesaikan permasalahan yang dialami Koperasi AJKP dengan perusahaan. Aksi tersebut diawali dengan menggelar orasi di depan pintu masuk Tambang Air Laya (TAL). Pada waktu itu perwakilan massa sempat diterima manajemen PT Pama untuk berunding menyelesaikan masalah. Namun dalam perundingan yang dilakukan pada akhirnya tidak ada titik temu (dead lock,red). Sehingga puluhan massa tersebut kemudian kembali berkumpul di halaman Ponpes Sala-

Bersambung ke hal 11

PALEMBANG, Jurnalsumatra Sepekan jelang peryaan Hari Raya Idul Fitri 1436H, berbagai modus kejahatan mulai betebaran. Di Palembang, Sumatera Selatan misalnya, aksi pembajakan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dengan cara menolong korbannya, kini telah meresahkan masyarakat. Adalah Selta (21), mahasisiwi terguruan tinggi swasta di Palembang, menjadi korbannya. Tak tanggung-tanggung, uang Rp66, 5 juta milik Selta ludes dikuras pelaku. Dalam laporan korban di Polresta Palembang, dengan tanda bukti lapor nomor LP/B-1531/VII/2015/Sumsel/ Resta, kejadian itu berawal ketika dirinya hendak mengambil uang di Galeri ATM Rumah Makan Siang Malam, Jalan KH Ahmad Dahlan, Kecamatan Bukti kecil, Palembang, pada Kamis 9 Juli 2015 kemarin. Namun, saat akan mengambil uang, dia mengalami kesulitan, lantaran kartu ATMnya tidak dapat masuk. “ Lalu satu orang pelaku datang, pura-pura nolong saya”kata Selta kepada petugas, Jumat (10/7). Diduga lebih dulu pelaku mengganjal mesin ATM dengan korek, lalu ATM milik korban ditukar oleh pelaku dengan ATM kosong. “ Saya tanyakan, ini bukan kartu ATM saya. Lalu pelakunya bilang dia tidak mengetahui apa-apa” tutur korban. Rupanya, tanpa disadari korban, pelaku telah mentransferkan uang tabungannya secara bertahap untuk pembayaran tagihan (Bill Payment) kartu Telkomsel senilai Rp66, 5 juta dan baru diketahui setelah korban melakukan konfirmasi dengan meminta data transaksi ke pihak Bank. Terkait kejadian tersebut, Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Suryadi kembali menghimbau masyarakat untuk mewaspadai modus pembajakan ATM seperti ini. “Terlebih jelang lebaran, kami himbau masyarakat untuk waspada. Untuk laporannya, segera ditindaklanjuti,” katanya singkat. (tim)

Polda Sumsel Tindak Kendaraan Batu Bara Beroperasi Palembang, Jurnal Sumatra - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan akan menindak tegas bila masih ada kendaraan angkutan batu bara yang beroperasi selama arus mudik dan balik Lebaran 2015. “Semua kendaraan yang mengangkut hasil tambang tidak diperbolehkan beroperasi selama arus mudik dan balik Idul Fitri,” kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Iza Fadri kepada wartawan di Palembang, Jumat. Bukan saja kendaraan angkutan batu bara dilarang beroperasi tetapi truk barang juga dilarang melintas selama arus mudik dan balik, kata dia. Jadi bila masih ada kendaraan angkutan batu bara dan truk mengangkut barang di luar kebutuhan pokok pihaknya akan menindak secara tegas.

Menurut Kapolda, larangan kendaraan angkutan tambang melintas jalan di Sumsel tidak lain untuk memperlancar arus lalu lintas selama arus mudik. Arus mudik jangan ada hambatan sehingga perlu adanya pengaturan lalu lintas, kata dia. Selain itu, dalam memperlancar arus mudik pihaknya menurunkan tim gabungan yang ditugaskan di wilayah Sumsel, ujar dia. Bahkan, lanjut dia, pihaknya memaksimalkan anggota Polres dijalur mudik untuk mengantisipasi bila terjadi permasalahan yang tidak diinginkan. Kesemuanya itu dilakukan supaya kondisi kondusif tetap terjaga dan masyarakat yang merayakan Idul Fitri semakin aman dan nyaman, tambah dia. (ANJAS)

Sekda Lahat Sidak Gudang Beras Bulog LAHAT, Jurnal Sumatra--- Inspeksi mendadak (sidak) dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Lahat, Nasrun Aswari SE MM didampingi Asisten II, Ir Herman Oemar MM, Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian, Drs Sukaca, Kadiperindag, Fikriansyah SE MSi, Kadiskessos, Drs H Harinus MM, Kepala BKP, H Hasnul Basri Hs SH MM, Kadispengsarsikot, Hery Alkafi AP MM dan Kabag Humas, Herry Kurniawan SSTP Msi ke gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk memantau kualitas sekaligus pendistribusian ke-22 kecamatan. Kabulog Subdivre III Lahat, M Ludi menyebutkan, pihaknya akan mengalokasikan 324.690 ton beras kepada 21.646 rumah tangga tepat sasaran (RTS) di 22 kecamatan. “Sedangkan sisanya berjumlah 470,50 ton akan didistribusikan ke pihak kecamatan H-5 telah ram-

pung dan mencapai 100 persen, untuk itulah, kami meminta kepada pihak kecamatan untuk segera melakukan penebusan dan beras kita akan hantar,” ungkapnya, ditemui, kunjungan Sekda beserta jajaran, Selasa (7/7). Menurutnya, pihak Bulog dalam kurun waktu Januari-Juli 2015, telah melakukan pendistribusikan beras Raskin sebanyak 1.802.310 atau setara dengan 79,30 persen. “Untuk itulah, demi mencapai 100 persen, pihak Bulog meminta kepada masing-masing kecamatan dengan cepat menebus dan membagikan kepada RTS membutuhkan,” tegas dia. Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Lahat, Nasrun Aswari SE MM didampingi Kadiskessos, Drs H Harinus MM membenarkan, bahwasanya sidak atau kunjungan ini tidak lain untuk memantau pendistribusian sekaligus kualitas

beras medium yang akan dialokasikan kepada masyarakat. “Hasil yang kita lihat semua, beras medium ini kondisinya sangat baik sekali dan layak dikonsumsi oleh masyarakat di 360 desa, tentunya pihak kecamatan

harus bergerak cepat menjemput bola, sehingga penduduk desa terutama masuk dalam RTS dapat mempergunakannya untuk kebutuhan sehari-hari, terlebih lagi telah mendekati Idul Fitri 1436 H,” tegas Nasrun Aswari. (Din)

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

• Jurnal Sumatra | Edisi 369 | Senin 13 Juli 2015

Umum

SalJu Memaknai Hikmah Idul Fitri

Titik akhir jalan berliku pilkada serentak

P

ercaya atau tidak, pemilihan umum di Indonesia tergolong yang paling kompleks di dunia. Salah satu sebabnya tentu saja karena banyaknya berbagai pilkada. Pemilihan kepala daerah (pilkada) yang dilaksanakan setiap waktu itu tampaknya membuat masyarakat jenuh untuk selalu menggunakan hak pilihnya setiap pemilu digelar dengan rentang waktu yang berdekatan. Masyarakat selalu mendengarkan janji-janji kampanye, menimbulkan kebosanan dan lebih parahnya, muncul “distrust” pada partai politik yang berakibat makin tingginya jumlah golput dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, muncullah wacana pilkada serentak sejak beberapa tahun lalu. Pilkada serentak dianggap efisien dalam waktu sekaligus biaya sehingga menjadi salah satu pertimbangan penting. Masalahnya, selama ini penyelenggaraan pilkada yang begitu banyak di Indonesia dan terjadi hampir sepanjang tahun dinilai sangat membebani anggaran negara. Bahkan menurut Fitra (Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran), kewajiban membiayai pilkada bagi daerah, termasuk yang kemampuan

fiskalnya rendah, mengurangi belanja pelayanan publik, sepert i urusan pendidikan dan kesehatan. Apalagi, sekitar 65 persen dari anggaran penyelenggaraan pemilu tersebut merupakan honor petugas yang dibayarkan berdasarkan setiap “event” pemilu. “Biaya pilkada untuk kabupaten/kota sebesar Rp25 miliar, untuk pilkada provinsi Rp100 miliar. Jadi, untuk keseluruhan pilkada di Indonesia diperlukan Rp17 triliun. Kalau dilaksanakan secara serentak diperlukan Rp10 triliun. Lebih hemat dan hanya sekian persen dari APBN. Jadi, saya pikir pilkada bisa dibiayai oleh APBN, bukan oleh APBD,” kata Sekretaris Jenderal Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Seknas Fitra) Yuna Farhan. Studi yang dilakukan Seknas Fitra di 14 daerah menemukan pembiayaan pilkada melalui APBD memberi peluang besar bagi pelaku di daerah untuk melakukan politik dan politisasi anggaran. Calon yang sedang memegang kekuasaan eksekutif pemerintahan daerah dapat menggunakan instrumen anggaran pilkada untuk memperkuat posisi tawar politiknya. Kini, dengan segala pertim-

Prosedur Hak Jawab Seseorang merasa dirugikan oleh pemberitaan pers, maka sesuai perintah Pasal 5 ayat (2) UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, orang itu mengirim HAK JAWAB kepada perusahaan pers yang memberitakan dengan tembusan Dewan Pers. Apabila yang dilakukan adalah jumpa pers dengan mengundang perusahaan lain, maka ini tidak masuk kategori hak jawab. Perusahaan pers lain, sebaiknya tak perlu menghadiri undangan karena mereka tidak terkait dengan pemberitaan tersebut. Orang yang melakukan jumpa pers tidak bisa klaim bahwa dia sudah melakukan hak jawab dengan jumpa pers, dengan demikian sanksi Pasal 18 ayat (2) ancaman Rp 500 juta terhadap perusahaan pers yang mengabaikan hak jawab TIDAK BISA dikenakan kepada perusahaan pers karena tidak memuat materi jumpa pers, meski terkait beritanya.

bangan itu jalan menuju pilkada serentak pun dimuluskan. Meskipun masih ada saja persoalan yang tersisa, semangat pelaksanaannya tetap menggelora. Tidak Masalah Bukti bahwa rencana pelaksanaan pilkada serentak masih menjadi prioritas pemerintah disampaikan salah satunya oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo. Ia menyebut pilkada serentak tahun ini tidak ada masalah tinggal menunggu anggaran keamanan untuk Polri. “Tidak ada masalah kok semua. Tinggal anggaran untuk keamanan untuk Polri yang memang masih separuh. Dulu kan gitu, wah KPU ribut, tetapi bisa. Bawaslu sudah selesai,” kata Tjahjo. Mantan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI itu mengatakan bahwa dampak otonomi daerah makin luas karena masing-masing daerah memiliki kekuatan untuk melakukan “bargaining”. Tjahjo menegaskan bahwa jika sampai ada pemda, baik gubernur maupun wali kota, yang tidak mau menganggarkan dana untuk pilkada, akan terkena sanksi. “Saya kira itu tanggung jawab, amanah UU, kalau sampai bupati, wali kota, gubernur tidak mau menganggarkan, ya, dia akan terkena sanksi,” katanya. Pada rapat gabungan pemerintah, penyelenggara pemilu, dan DPR, akhir Juni lalu, Kemendagri mengklaim dana pengamanan pilkada yang sudah disetujui oleh pemda sebesar Rp645 miliar dari kebutuhan sekitar Rp1,1 triliun. Data tersebut berbeda dengan apa yang diungkapkan Polri. Korps Bhayangkara melansir pemda baru menyetujui dana pengamanan sekitar Rp363 miliar dari anggaran yang dibutuhkan Rp1,075 triliun. Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Mendagri meminta Presiden RI Joko Widodo untuk segera menggelar rapat terbatas (ratas) terkait dengan pilkada serentak. Ratas tersebut untuk menindaklanjuti rapat gabungan yang mengungkapkan persoalan anggaran pengamanan pilkada. Memang dari rencana pelaksanaan pilkada di sembilan provinsi dan 260 kabupaten dan kota, Mabes Polri menyiapkan sekitar 3.000 personel. Kekuatan tersebut belum ditambah sekitar 225.000 personel pengamanan aktif. Gunakan APBN Ketika banyak pihak masih mempertanyakan kekurangan anggaran biaya pengamanan

untuk pilkada serentak, Istana Presiden pun segera merespons. Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki menegaskan bahwa kekurangan anggaran pengamanan untuk pelaksanaan pilkada serentak akan dibebankan pada APBN. Teten menjelaskan dalam Rapat Kabinet Terbatas tentang Pilkada Serentak, belum lama ini, Presiden menyatakan pemerintah pusat akan menanggung kekurangan anggaran pengamanan yang akan diambil dari APBN. “Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pilkada memang menyebut, pendanaan kegiatan pilkada dibebankan pada APBD, dan dapat didukung APBN,” katanya. Dari seluruh anggaran pilkada serentak yang hampir mencapai Rp7 triliun, pemerintah daerah yang melaksanakan pilkada menyatakan bisa menanggung pembiayaannya melalui APBD. “Hanya biaya pengamanan dari kepolisian yang tidak sepenuhnya bisa dibiayai APBD. Kekurangan biaya pengamanan inilah yang akan ditanggung oleh pemerintah pusat melalui APBN,” katanya. Presiden pun lantas meminta Menkopolhukam, Mendagri, Kapolri, dan Menkeu secepatnya berkoordinasi untuk menyelesaikan masalah penganggaran pengamanan ini. Pilkada serentak sudah ditetapkan pada tanggal 9 Desember 2015. Dari 269 pilkada itu, sembilan di antaranya pemilihan gubernur dan wakil gubernur. Untuk tingkat kabupaten dan kota, yakni sebanyak 224 pemilihan bupati dan wakil bupati serta 36 pemilihan wali kota dan wakil wali kota. Selain masalah anggaran pengamanan, Presiden juga meminta Mendagri segera menyelesaikan hal-hal lain yang berkaitan dengan regulasi guna memperlancar pelaksanaan pilkada serentak ini. Presiden meminta agar seluruh parpol bisa ikut serta dalam pilkada serentak ini. Untuk itu, masalah-masalah hukum dari dua parpol (Partai Golkar dan PPP) agar segera diselesaikan antarpimpinan parpol, DPR, dan KPU. Presiden Joko Widodo juga memerintahkan Kapolri menyiagakan pasukannya dan mendeteksi sedini mungkin berbagai potensi yang bisa mengganggu keamanan pilkada. Jika hal itu seluruhnya terlaksana, inilah titik akhir bagi jalan berliku pilkada serentak. q

Fajar 1 Syawal 1436 H / 2014 M dalam beberapa hari lagi akan tiba. Bersama-sama dengan umat Islam semuanya dari segala arah dan penjuru dunia dari sabang sampai merauke tak henti-hentinya mengumandangkan alunan suara takbir, tasbih, tahmid dan tahlil. Bahkan sebagaian masyarakat kita, pada malam hari raya Idul Fitri dilakukan takbir keliling yang sudah menjadi budaya. Hal ini sesungguhnya merupakan manifestasi kebahagiaan setelah berhasil memenangi ibadah puasa, atau sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas kemenangan besar yang kita peroleh setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama satu bulan penuh. Sebagaimana firman Allah SWT yang artinya : “Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. ” Rasulullah SAW bersabda yang artinya “Hiasilah hari rayamu dengan takbir.” Hari raya Idul Fitri adalah merupakan puncak dari pelaksanaan ibadah puasa. Idul Fitri memiliki makna yang berkaitan erat dengan tujuan yang akan dicapai dari kewajiban berpuasa itu sendiri yaitu manusia yang bertaqwa. Kata Id berdasar dari akar kata aada – yauudu yang artinya kembali sedangkan fitri bisa berarti buka puasa untuk makan dan bisa berarti suci. Adapun fitri yang berarti buka puasa berdasarkan akar kata ifthar (sighat mashdar dari aftharo – yufthiru) dan berdasar hadis Rasulullah SAWyang artinya :”Dari Anas bin Malik: Tak sekali pun Nabi Muhammad SAW. Pergi (untuk shalat) pada hari raya Idul Fitritanpa makan beberapa kurma sebelumnya. “ Dalam Riwayat lain: “Nabi SAW. Makan kurma dalam jumlah ganjil.” (HR Bukhari). Dengan demikian, makna Idul Fitri berdasarkan uraian di atas adalah hari raya dimana umat Islam untuk kembali berbuka atau makan. Oleh karena itulah salah satu sunah sebelum melaksanakan shalat Idul Fitria dalah makan atau minum walaupun sedikit. Hal ini untuk menunjukkan bahwa hari raya Idul Fitri 1 syawal itu waktunya berbuka dan haram untuk berpuasa. Sedangkan kata Fitri yang berarti suci, bersih dari segala dosa, kesalahan, kejelekan, keburukan berdasarkan dari akar kata fathoro-yafthiru dan hadis Rasulullah SAW yang artinya “Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan didasari iman dan semata-mata karena mengharap ridho Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Muttafaq ‘alayh). Barangsiapa yang shalat malam di bulan Ramadhan dengan didasari iman dan semata-mata karena mengharap ridho Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (Muttafaq ‘alayh) . Dari penjelasan ini dapat disimpulkan pula bahwa Idul Fitri bisa berarti kembalinya kita kepada keadaan suci, atau keterbebasan dari segala dosa dan noda sehingga berada dalam kesucian (fitrah). Jadi yang dimaksud dengan Idul Fitri dalam konteks ini berarti kembali kepada asal kejadiannya yang suci dan mengikuti petunjuk Islam yang benar. Bagi ummat Islam yang telah lulus melaksanakan Ibadah puasa di Bulan Ramadhan akan diampuni dosanya sehingga menjadi suci kembali seperti bayi yang baru dilahirkan dari kandungan Ibunya. Sebagaimana Sabda Nabi SAW yang Artinya“Setiap bayi dilahirkan dalam keadaan suci.” Dalam bahasa Jawa, hari raya Idul Fitri disebut juga dengan istilah “lebaran”. Lebaran mengandung maksud lebar-lebur-luber-labur. Lebar artinya kita akan bisa lebaran dari kemaksiatan. Lebur artinya lebur dari dosa. Luber artinya luber dari pahala, luber dari keberkahan, luber dari rahmat Allah SWT. Labur artinya bersih sebab bagi orang yang benar-benar melaksanakan ibadah puasa, maka hati kita akan dilabur menjadi putih bersih tanpa dosa,makanya wajar klo mau lebaran rumah-rumah banyak yang di labur hal ini mengandung arti pembersihan dhohir disamping pembersihan batin yang telah di lakukan. Adapun terkait hidangan khas waktu lebaran yaitu ketupat, dalam bahasa Jawa ketupat diartikan dengan ngaku lepat alias mengaku kesalahan, bentuk segi empat dari ketupat mempunyai makna kiblat papat lima pancer yang berarti empat arah mata angin dan satu pusat yaitu arah jalan hidup manusia. Ke mana pun arah yang ingin ditempuh manusia hendaknya tidak akan lepas dari pusatnya yaitu Allah SWT. Oleh sebab itu ke mana pun manusia menuju, pasti akan kembali kepada Allah. Rumitnya membuat anyaman ketupat dari janur mencerminkan kesalahan manusia. Warna putih ketupat ketika dibelah melambangkan kebersihan setelah bermaaf-maafan. Butiran beras yang dibungkus dalam janur merupakan simbol kebersamaan dan kemakmuran. Janur yang ada di ketupat berasal dari kata jaa-a al-nur bermakna telah datang cahaya atau janur adalah sejatine nur atau cahaya. Dalam arti lebih luas berarti keadaan suci manusia setelah mendapatkan pencerahan cahaya selama bulan Ramadan. Adapun makna filosofis santen yang ada di masakan ketupat adalah suwun pangapunten atau memohon maaf. Dengan demikian ketupat ini hanyalah simbolisasi yang mencerminkan kebersihan dan kesucian hati setelah mohon ampun dari segala kesalahan hal ini merupakan makna filosofis dari warna putih ketupat jika dibelah menjadi dua. Sedangkan, janur melambangkan manusia yang telah mendapatkan sinar ilahiah atau cahaya spiritual/cahaya jiwa. Anyaman-anyaman diharapkan memberikan penguatan satu sama lain antara jasmani dan rohani. Pemaknaan hari raya Idul Fitri hendaknya bersifat positif seperti menjalin silaturrahmi sebagai sarana membebaskan diri dari dosa yang bertautan antar sesama makhluk. Silaturahmi tidak hanya berbentuk pertemuan formal seperti Halal bi Halal, namun juga bisa dengan cara menyambangi dari rumah ke rumah, saling duduk bercengkerama, saling mengenalkan dan mengikat kerabat. Apalagi sekarang permohonan maaf dan silaturahmi sudah tidak mengenal batas dan waktu sebab bisa menggunakan jejaring media sosial seperti contoh lewat sms, up date status, inbox di facebook, twiter, yahoo mesenger, skype dan email. Begitulah pentingnya silaturahmi sebagaimana Sabda Rasulullah SAW yang artinya “Tidaklah dua orang muslim bertemu lalu berjabat tangan melainkan keduanya akan diampuni (dosanya) sebelum mereka berpisah. (HR.Daud,Tirmidzi&Ibnu Majah) . “ Kini kita dengan rasa suka cita dan senang karena kita menyambut hari kemenagan disamping itu kita juga bercampur sedih, dan dengan linangan air mata bahagia kita di tinggalkan bulan Ramadhan yang penuh berkah, maghfiroh dan Rahmat Allah SWT. Banyak pelajaran dan hikmah, faidah dan fadhilah yang kita dapatkan. Kini bulan Ramadhan telah berlalu, tapi satu hal yang tidak boleh meninggalkan kita dan harus tetap bersama kita yaitu spirit dan akhlakiyah puasa Ramadhan, sehingga 1 Syawal harus menjadi Imtidad lanjutan Ramadhan dengan ibadah serta kesalehan sosial. Sebab Kata Syawal itu sendiri artinya peningkatan. Inilah yang harus mengisi sebelas bulan ke depan dalam perjalanan hidup kita. q

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : Elan Aryansyah, SE | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur Pelaksana: Elan Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Sulton Nafasir SE, | Desain Grafis/Pracetak: Ata Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Tupado Panggabean, Idham Syarief | Staf Redaksi: Eko Saputra, | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv, Novianti, Achdalena Chaniago | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari | Prabumulih: Teguh | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Lubis | Muara Enim: Taufik Firdaus | Lahat: Musdin | OKU Selatan: | OKU: Adwinandy JB, Herman, Achmad Husni Pratama | OKU Timur: Nizar | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


• Jurnal Sumatra | Edisi 369 | Senin 13 Juli 2015

ADVERTORIAL

Gubernur Terima Ketua Komisi Yudisial RI Palembang – Gubernur Sumsel, H Alex Noerind menerima Ketua Komsi Yudisial (KY) Republik Indonesia (RI), Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.H di Ruang Rapat Gubernur Sumsel. Senin (6/7). Pertemuan dengan KY dalam rangka memperkenalkan Penghubung Komisi Yu d i s i a l W i l a y a h S u m a t e r a Selatan.

“Saya menyambut baik dan mendukung adanya Kantor Penghubung Komisi Yudisial Wilayah Sumatera Selatan dengan adanya penghubung dapat mempermudah, sehingga masyarakat tidak harus ke Jakarta lagi cukup ke kantor penghubung saja” ucap Alex. Sementara itu, Ketua Komsi Yudisial (KY) Republik Indonesia

(RI), Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.H mengatakan bahwa tujuan dari silaturahmi pada hari ini yaitu untuk memperkenalkan penghubung oleh Komisi Yudisial (KY) di Sumsel yang telah didirikan di Sumsel pada tahun 2014 yang lalu. Kemudian kita memperkenalkan petugas dan wewenangnya. Disamping itu, KY juga men-

gajukan permohonan untuk pinjam pakai perkantoran pemerintahan yang tidak dipakai untuk menjadi kantor penghubung Komisi Yudisial (KY). “Kantor penghubung ini adalah penghubung KY yang ada di daerah. Tugasnya adalah menerima laporan dari masyarakat terkait dengan pengaduan pada pengadilan dan juga pada perilaku hakim

serta memantau persidangan. Kalau ada suatu persidangan yang memang diperlukan dipantau di berbagai daerah baik itu di Kabupaten dan Kota maupun di Sumsel sendiri, Serta untuk mensosialisasikan tugas pokok dan fungsi dari KY itu sendiri“ tuturnya. Sambungnya, Sumsel menjadi prioritas dalam pendirian

3

kantor penghubung karena laporan ke KY cukup banyak. Sumsel masuk dalam 10 besar laporan yang masuk pada saat ini. Laporan ini macam-macam misalnya ada yang tidak puas dengan hasil persidangan ada yang mempertanyakan proses namun sebagian besar adalah putusan hakim. (ADV/PEMPROV SUMSEL)


4

Jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 369 | Senin 13 Juli 2015

Pantau Arus Mudik, Polres-Pemkab Bangun Lima Pos

Puskesmas Kerinjing Utamakan Pelayanan INDRALAYA, Jurnal SumatraPuskesmas Kerinjing yang beralamat di Desa Kerinjing Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir (OI) merupakan satu-satunya Puskesmas yang ada di desa tersebut dan letaknya pun tepat di pinggir jalan raya. Berdasarkan pantauan Jurnal Sumatra Jum’at (10/07) bahwa puskesmas tersebut terlihat sangat ramai dikunjungi masyarakat terutama yang ingin berobat. Hal ini tidak membuat pelayanan terhadap masyarakat yang berobat terbengkalai melainkan membuat para staf puskesmas lebih semangat dalam tugas. Terlihat saat salah satu pasien yang hendak minta buatkan surat rujukan untuk ke rumah sakit, ia mengaku sangat senang terhadap pelayanan yang diberikan oleh pegawai Puskesmas. “Iyo dek aku kesini nak minta buatke surat rujukan ke rumah sakit, dan alhamdulillah untuk pelayanan di sini sangat memuaskan dan pegawai di sini juga cepat tanggap dan tidak bertele-tele,” kata pasien tersebut. Hal yang sama diungkapkan oleh pasien yang lain yang hendak berobat di puskesmas tersebut. “Alhamdulillah selama saya berobat di sini pelayanan yang diberikan sangat baik dan juga para pegawainya ramah,” imbuhnya. Sementara itu Kepala Puskesmas Kerinjing Suryanto,S.Km, M.Si ketika dibincangi di ruang kerjanya mengatakan terima kasih kalau para pasien yang berobat di sini merasa senang dan puas dengan pelayanan yang telah kami berikan. Dirinya akan terus berusaha meningkatkan dan mempertahankan pelayanan yang terbaik untuk para pasien. “Saya selaku pimpinan di sini sangat bersyukur dan berterima kasih kepada para pasien dan para pegawai yang ada karena sudah bisa memberikan pelayanan terbaik untuk pasien. Kita juga akan mempertahankannya dan terus berusaha meningkatkan lagi dalam hal pelayanan,” terangnya. (Edi)

Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Keributan di Pasar Tanjung Raja INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Penyidik Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Tanjung Raja, menetapkan tiga tersangka atas kasus penganiayaan berat yang menyebabkan lengan kiri korban Adi putus.

Mie dan Tahu di Ogan Ilir Mengandung Formalin INDRALAYA, Jurnal Sumatra – Inspeksi mendadak (Sidak) pada pedagang di bulan suci Ramadhan dilaksanakan oleh Pemkab Ogan Ilir, Selasa (7/7) mulai pukul 09.00 Wib di Pasar Inpres Indralaya. Sidak langsung dipimpin Sekda OI H Herman didampingi Asisten III H Kosasi, Kadis Kesehatan Hj Siska, Kadisperindak Tapip dan Kadis Perikanan dan Peternakan Tarmuji. Sasaran sidak diawali dengan melakukan pengecekan langsung terhadap sejumlah pedagang di Pasar Indralaya yang masih banyak menggunakan transaksi dagangan dengan timbangan plastik, petugas langsung melakukan mengukuran dengan tera, hasilnya tidak ditemukan timbangan yang tidak standar. Usai melakukan sidak pada alat timbangan yang semestinya harus ditera satu tahun sekali, sekda melakukan sidak terhadap sejumlah pedagang tahu, cendol, dawet, cincau, buah-buahan, termasuk harga daging dan cabai. “Khusus mengenai harga kebutuhan sembilan bahan pokok, masih dibilang di bawah normal , seperti daging Rp 95 ribu perkilogrannya, cabe kriting Rp 40 ribu perkilogram, sebab di daerah lainnya harga lebih dari itu,” terang Sekda. Bagaimana dengan hasil sampel yang diambil petugas kesehatan terhadap makanan yang diambil dari Pasar Indralaya. Menurut Kadin Kesehatan Pemkab OI, Hj Siska dari hasil pemeriksaan petugasnya, ternyata masih banyak ditemukan seperti tahu dan mie mengandung formalin. “Setelah dilaksanakan tes pemeriksaan, tahu dan mie basah atau mie kuning di pasar mengandung formalin 40 persen,” ujarnya. Begitu juga terhadap buah-buahan seperti semangka hasil tes yang dilakukan mengandung Rhodamin B, atau zat pewarna dan pemanis yang berbahaya, juga pada cendol ditemukan Rhodamin B juga. “Dari pengakuan pedagang tahu, mereka rata-rata membeli dari Pasar Induk Jakabaring. Adanya temuan ini kita hanya bisa melakukan langkah sosialisasi bahwa penggunaan formalin dan zak kimia lainnya untuk makanan sangat berbahaya bagi tubuh kita,” imbuhnya. (Edi)

Ketiga tersangka tersebut diantaranya yakni Antoni alias Toni (40), Ari bin Antoni (22) dan Erwin alias Heri (20). Kedua tersangka Antoni dan Ari merupakan bapak dan anak, dan saat ini kedua tersangka, Rabu (8/7) telah mendekam di jeruji besi tahanan Mapolsek Tanjung Raja guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan, satu tersangka lagi yakni Erwin Herry masih dalam perawatan medis pihak rumah sakit akibat mengalami pukulan benda tumpul pada bagian kepala. Selain menetapkan ketiga tersangka, dari tangan pelaku, Polisi juga menyita barang bukti berupa satu bilah senjata tajam (sajam) jenis pisau. Namun sayang, barang bukti pedang yang digunakan tersangka untuk menebas lengan kiri korban hingga putus belum diketemukan. Karena, tersangka Ari langsung membuang barang bukti usai mengeksekusi lengan kiri korban. “Iya, tiga pelaku telah kita tetapkan sebagai tersangka penganiayaan berat. Dua tersangka

diantaranya merupakan bapak dan anak. Sedangkan, tersangka yang satunya, saat ini masih dalam perawatan pihak rumah sakit,” kata Kapolres OI AKBP Denny Y Putro didampingi Kapolsek Tanjung Raja AKP Herman Rozie SH, Kamis (8/7) di Mapolsek Tanjung Raja. Motif yang mendasari pelaku untuk melakukan perbuatan penganiayaan terhadap korban Adi, Dikatakan AKP Herman Rozie, hanya karena masalah sepele. “Meski demikian, atas perbuatannya ketiga pelaku terancam pasal 354 tentang penganiayaan berat, dengan ancaman hukuman delapan tahun,” terang Kapolsek Tanjung Raja. Sementara, berdasarkan pengakuan salah seorang tersangka, peristiwa pertikaian yang terjadi di Pasar Inpres Tanjung Raja Kabupaten OI, Senin (7/7) lalu. Kejadian itu bermula saat tersangka Heri (20) dan rekannya Andi (19), tengah menggunakan sepeda motor melintas di pasar Inpres Tanjung Raja. Kemudian, bertemulah antara pelaku dan korban Adi.

Pelaku merasa tersinggung karena, menurut tersangka Ari, jika korban (Adi) mengejek dengan ucapan. “Oiii lemak nian minjam motor uwong,” ujar Adi menirukan ucapan korban pada waktu itu, di saat dirinya bersama rekannya Andi (19). Atas ucapan korban itulah, akhirnya pelaku naik pitam. Heri kemudian melemparkan batu hingga mengenai dengkul Andi. Andi kemudian, pulang ke rumah, mengadu pada kakaknya bernama Ari. Mendengar cerita adiknya, Ari jadi emosi. Ia meng am bil parang bersama ayahnya bernama Antoni (48). Mereka bertiga mencari Heri. Namun, yang ketemu pertama kali adalah korban Adi (adik Heri). Saat bertemu, Ari langsung main bacok, Adi pun menangkis ayunan parang Ari. Kuatnya tebasan parang itu, membuat tangan kiri Adi sampai putus. Mengetahui dan melihat adiknya yang diserang, Heri datang dan langsung menusuk punggung kiri Ari. Kemudian, ayah Ari bernama Toni ikut mengambil kayu dan langsung memukulkan ke kepala Heri. Akibatnya, suasana di pasar Inpres Tanjung Raja Senin pagi itu, mendadak heboh. Warga pun tidak berani melerai karena keributan memakai senjata tajam. (Edi)

Jelang Lebaran Masyarakat Ramai Beli Pakaian Muslim KAYUAGUNG, Jurnalsumatra - Masyarakat mulai ramai membeli pakaian muslim menjelang lebaran yang tinggal beberapa hari lagi. “Masyarakat sekarang ini sudah cukup ramai membeli baju muslim saat masuk bulan suci Ramadhan hingga menjelang lebaran yang tinggal beberapa hari lagi,” kata Rojak salah seorang pedagang pakaian di Shoping Center Kayuagung, kepada Jurnal Sumatra, Kamis (9/7/2015). Masih katanya, pakaian Muslim yang dibeli itu dengan modelmodel terbaru seperti baju gamis dengan setelan jilbabnya. Pembeli yang berbelanja ini semakin meningkat karena hari raya yang semakin dekat,” ujarnya. Ia juga mengatakan, pembeli itu datang dari masyarakat seputar Kayuagung hingga dari berbagai wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten OKI,” jelasnya sambil menambahkan, pakaian muslim itu seperti busana gamis yang dijual dengan harga mulai Rp125 ribu per lembar. Kemudian mukena dengan harga mulai Rp135 ribu per lembar. Sementara salah seorang pembeli Nani warga Desa Tanjungalai Kecamatan SP Padang mengatakan, ia sengaja membeli pakaian-pakaian muslim itu untuk dijual kembali dengan pelanggannya yang ada di desa, dengan cara pembayaran dicicil setiap hari hingga setiap minggu. “Jadi, selain memenuhi pesanan pelanggan, pakaian muslim yang saya beli itu juga untuk dipakai lebaran nanti,” katanya. Ia juga menuturkan, hampir setiap tahun menjelang bulan puasa dirinya berbelanja pakaian-pakaian Muslim karena banyak yang memesan. Mengenai modelnya, biasanya sesuai dengan kecenderungan saat ini seperti baju gamis dengan setelan jilbabnya, baju gamis batik wanita, baju koko untuk pria dan lainnya,” katanya sambil mengakhiri perbincangan. (RICO)

Pelebaran Jalan Ganggu Bangunan Masjid KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra- Masyarakat Desa Awal Terusan Kecamatan SP Padang meminta kepada Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Iskandar SE, agar pelebaran jalan alternatif yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten OKI tidak mengganggu bangunan masjid yang sudah berdiri sejak ratusan tahun lalu. Hal tersebut yang disampaikan oleh perwakilan masyarakat Desa Awal Terusan, Drs Sukemi Sukarno, saat mengutarakan sambutannya pada acara safari Romadhon yang berlangsung di Masjid Baiturahman Desa Awal Terusan, Senin (6/7/2015)

malam. Lebih jelas ia mengatakan, bangunan masjid Baiturahman ini memang berdiri terlalu dekat dengan badan jalan, jadi saya selaku perwakilan dari masyarakat Desa Awal Terusan meminta agar pelebaran jalan yang dilakukan oleh Pemkab OKI mengambil di bagian di sebelah badan sungai saja. Karena takutnya, kata alim ulama di desa ini kalau bangunan tersebut dirobohkan pahala dari sumbangan masyarakat akan hilang,” katanya pada saat mengutarakan permintaanya, sambil mengungkapkan terima kasih atas pembangunan jalan cor beton dan pelebaran jalan

yang dilakukan oleh Pemkab OKI terhadap jalan yang berada di daerah Kijang. Menanggapi hal tersebut Bupati OKI, Iskandar SE, mengatakan lebih baiknya jika bangunan masjid tersebut digeser lebih mundur sedikit ke belakang, karena menurut aturannya anak sungai tidak boleh ditimbun. “Sebaiknya bangunan masjid Baiturahman digeser ke belakang, saya secara pribadi akan membantu pembangunannya dan silakan ajukan proposal untuk mendapatkan bantuan pembangunan masjid ini,” kata Iskandar memberi saran kepada masyarakat Desa Awal Terusan. (RICO)

INDRALAYA, Jurnal SumatraSebanyak lima pos pengamanan mudik lebaran 2015 akan dibangun untuk membantu dan memperlancar arus mudik lebaran. Selain membangun pos pengamanan, sebanyak 206 personil yang terdiri dari Polri, TNI. Dishub, Kesehatan dan Pramuka disiagakan untuk melakukan pengamanan dan memberikan pelayanan kesehatan. Kelima pos tersebut tepatnya di Pos Pantau Simpang Rambutan, Pasar Indralaya, Muara Meranjat, Pasar Tanjung Raja dan Tanjung Batu. Kapolres OI, AKBP Deny Y Putro usai apel Operasi Ketupat 2015 mengatakan, pos-pos tersebut dibangun untuk memudahkan dan memberikan pelayanan kepada pemudik. “Ya, Pos Pam Mudik nanti diisi oleh beberapa anggota baik Polisi, TNI, petugas kesehatan, Pramuka dan Dishub. Anggota akan memberikan arahan dan pelayanan kepada pemudik,” tuturnya. Disinggung akan disiagakan penembak jitu, Kapolres menjelaskan, pihaknya tidak menurunkan secara khusus penembak jitu, namun akan dilakukan patroli rutin di beberapa titik rawan. “Tentunya petugas tersebut profesional dalam hal menembak dan melumpuhkan pelaku aksi kejahatan. Dirinya berharap, peran serta masyarakata turut serta menjaga kamtibmas,” jelasnya. Sementara itu, Wakil Bupati HM Daud Hasyim menambahkan, Pemkab OI juga turut serta dalam melakukan pengamanan demi kelancaran mudik lebaran ini. “Kita terjunkan petugas kesehatan, Dishub dan Pramuka. Ini semua kerja sama semua pihak. Kita harap, semua berjalan dengan baik,” ujarnya singkat. (Edi)

DPRD OKI Tunda Tiga Raperda KAYUAGUNG, Jurnalsumatra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Panitia Khusus (pansus) 1 dan Pansus 2, Rabu (8/7/2015) akhirnya menyetujui 17 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) untuk disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) dan menunda 3 Raperda, dari 20 raperda inisiatif eksekutif dan legislatif. Disetujuinya 17 Raperda untuk ditetapkan menjadi Perda itu, melalui Rapat Paripurna di Gedung DPRD OKI yang dihadiri oleh Bupati OKI Iskandar dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten OKI. Menurut Sekretaris Dewan (Sekwan) H Ali Amir, 17 Raperda yang di setujui untuk menjadi Perda itu masing-masing 12 Raperda inisiatif eksekutif dan 5 Raperda inisiatif Legislatif. “Masing-masing Raperda tersebut yakni, Raperda Pemerintahan Desa, Raperda Perubahan Perda tentang bantuan hukum cumacuma untuk masyarakat miskin, Raperda Pembangunan Induk kepariwisataan dan raperda penyelenggaraan bangunan, raperda kawasan bebas rokok,” kata Ali. Kemudian Raperda penyelenggaraan penanggulangan bencana, Raperda pembentukan lembaga teknis daerah, raperda penataan pedagang kaki lima, kemudian Raperda perubahan Perda tentang lelang lebak lebung, raperda Retribusi terminal dan angkutan barang, Raperda tarif retribusi lalu lintas angkutan sungai, danau dan penyebrangan, dan Raperda tentang tata kerja Sekretariat daerah. Ditambahkan Ali, lima raperda inisiatif legislatif yang disetujui menjadi Perda adalah Raperda baca tulis Al Qur’an, raperda retribusi izin gangguan, Raperda perubahan pembentukan Kecamatan, Raperda perubahan pendirian perusahaan daerah, raperda tentang alih fungsi lahan pertanian. “Kemudian ada tiga raperda yang ditunda menjadi perda, diantaranya Raperda yang mengatur izin jasa konstruksi dan Raperda tentang Penanaman modal, karena dua Raperda itu memerlukan pembahasan lebih lanjut,” terangnya. Bupati OKI H Iskandar menyambut baik dengan disetujuinya 17 Raperda tersebut untuk menjadi Perda. Pihaknya mengapresiasi DPRD OKI yang telah menjalankan fungsi legislasinya secara optimal. “Ini kebersamaan yang baik, harapannya dengan disetujuinya 17 Raperda tersebut akan tercipta tertib administrasi, kepastian hukum, dan meningkatkan pendapatan daerah (PAD) OKI,” ujarnya. Iskandar berharap setelah disahkan raperda ini dapat meningkatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat. (ata)


• Jurnal Sumatra | Edisi 369 | Senin 13 Juli 2015

5

Jurnal Sumsel

Di Kayuagung, Jambret Merajalela KAYUAGUNG, Jurnalsumatra - Karim Apromiko (17) warga Kelurahan Kedaton Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terpaksa merayakan hari raya lebaran Idul Fitri 1436 H di jeruji besi Polsek Kota Kayuagung. Lantaran tersangka diamankan polisi karena, melakukan aksi jambret di Jalan Letjen Yusuf Singadekane Pahlawan, Jumat (10/7) lalu. Dalam menjalankan aksinya, tersangka Karim sebagai pengendara sedangkan temannya (Bl) berhasil kabur dan saat ini buron. Gagalnya aksi jambret tersebut dikarenakan Karim tak berhasil melarikan diri karena usai menjambret saat hendak kabur, sepeda motor yang dikendarai pelaku hilang keseimbangan dan jatuh. Beruntung dalam waktu yang tidak lama pihak Polsek dengan cepat datang hingga tak terjadi hal yang tidak diinginkan terhadap tersangka. Informasi yang dihimpun saat kejadian, Darusalam tukang ojek BG 3418 JK yang membonceng korban Nurmala (34) warga Kelurahan Jua-jua Kecamatan Kayuagung yang bekerja di bagian staf Humas dan Protokol Pemerintahan Daerah (Pemda) OKI naik ojek tujuan ke Pasar Kayuagung. Namun, dalam perjalanan persisnya di depan Bidan Neng Jalan Yusuf Singadekane Pahlawan, sepeda motor korban telah diiringi motor tersangka dari arah kiri jalan pelaku melakukan aksinya. Tak jauh dari persimpangan, pelaku BL menarik tas dompet dari tangan korban Nurmala. Sempat saling tarik antara korban dengan pelaku untuk mempertahankan dompet yang berisikan uang gajian. Dalam kejadian tersebut korban berhasil mempertahankan tasnya, namun mengalami luka-luka karena sepeda motor ojek yang ditumpangi pelaku terjatuh yang mengakibatkan dua batang giginya patah. Begitu juga dengan sepeda motor tersangka yang hilang keseimbangan akibat tarik menarik tas tersebut. Melihat kejadian itu, massa beringas hendak memukul dan menghajar tersangka Karim yang tidak sempat melarikan diri itu berhasil diamankan polisi. “Saya dari Pemda bawa penumpang ke pasar, tiba-tiba ada sepeda motor yang membututi dan mendekati ke arah kiri lalu menarik dompet dan motor terbalik sehingga penumpang saya jatuh dan mengalami luka-luka di bagian muka dengan bagian dua batang gigi depan patah,” kata Darusalam. Sementara kakak kandung tersangka Abu Naim, yang datang ke kantor polisi untuk memastikan adiknya yang tertangkap jambret, terpaksa diamankan pihak kepolisian dikarenakan tertangkap membawa pisau. Kapolres OKI AKBP M Zulkarnain SIk melalui Kapolsek Kayuagung AKP Hendra mengatakan, tersangka Karim selamat dari amukan massa saat melakukan aksi jambret bersama rekannya yang kini menjadi DPO berinisial BL sebagai penarik tas demikian tersangka Karim sebagai pilot, sopir motor yang tidak sempat melarikan diri. “Tersangka diamankan di tengah kerumuman massa,” kata AKP Hendra seraya menyebutkan juga mengamankan kakak kandungnya bernama Abu Naim karena memiliki sajam. Abu nekat membawa sajam ke kantor polisi,” tutur Hendra seraya berucap sajam disimpannya di antara kemaluannya. Tersangka Karim Apromiko mengatakan, dirinya baru satu kali ini menjabret. “Saya pilotnya pak, yang tugas sebagai penarik tas dompet teman saya,” aku Karim seraya mata memerah. Abu Naim ketika dikonfirmasi tidak tahu persoalan yang dilakukan adiknya. “Saya tidak tahu, Karim bilang hanya mau minjam motor dan tidak tahu kalau mau melakukan seperti itu,” kata Abu sebelum diamankan polisi karena di dalam kantor polisi Abu sedikit berang dengan penangkapan adiknya. Sehingga polisi harus memasukan Abu ke ruangan kosong dan ketika diperiksa di sekujur tubuhnya ditemukan pisau yang disimpan diantara kemaluannya. (Ata)

Tekan Lakalantas, Tambah 1 Pos PAM ”Bukan hanya tenaga kesehatan yang kita tempatkan di masing-masing Posko, kita juga meminta kepada Puskesmas yang berada di jalan lintas timur untuk beroperasi selama 24 jam,” ujarnya.

KAYUAGUNG, Jurnalsumatra - Guna menekan angka kecelakaan lalulintas dan menjaga keamanan para pengguna jalan selama arus mudik 2015, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) bersama jajaran Kepolisian Resort (Polres) setempat menambah 1 pos pengamanan dari tahun sebelumnya yang berjumlah 5 pos PAM. Keenam unit Pos PAM yang didirikan di lokasi strategis seperti di depan Terminal Kayuagung dan Simpang Tiga Desa Talang Pangeran Kecamatan Teluk Gelam, Pasar Lubuk Seberuk, Pasar Tugumulyo, Pos Pematang Panggang dan Pos di Desa Lingkis Jejawi. “Setiap pos terdiri dari beberapa personil gabungan Dihubkominfo Polri, TNI, Pol PP dan tim medis. Fungsinya bukan hanya memantau arus kendaraan, tapi juga memberikan bantuan informasi kepada pemudik yang mendatangi pos. Mereka akan siaga hingga H+7 lebaran mendatang,” ujar Kabag Ops Polres OKI, Kompol I Ketut Suarnaya SIk seraya mengatakan, untuk Polri sendiri pihaknya menerjunkan 136 personil ditambah 58 personil Dishub, 30 TNI dari Kodim 0402 OKI, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan lainnya. Menurutnya, para pemudik juga wajib mewaspadai lima titik rawan lakalantas di Jalintim OKI, diantaranya Tikungan Air Jernih (Km 97) Desa Mulyaguna, Kecamatan Teluk Gelam, Tikungan Pasar Muara Burnai I (Km 105), Kecamatan Lempuing Jaya, Tikungan Desa Tugu Jaya (Km 125), Kecamatan Lempuing Jaya, Tikungan Dabuk Rejo (Km 160) Kecamatan Lempuing dan Tikungan Surya Adi, Kecamatan Mesuji (Km 180). “Lima titik tersebut dinilai rawan karena merupakan tikungan tajam di Jalintim OKI yang setiap tahunnya sering terjadi kecelakaan, baik yang dialami kendaraan roda dua maupun roda empat,” ungkap Ketut seraya menuturkan, tahun 2015 ini pihaknya mendirikan pos PAM tambahan di wilayah Jejawi karena merupakan jalur alternatif pemudik dari Kayuagung - Palembang atau sebaliknya. Diakuinya, sering terjadinya lakalantas di lima titik tersebut karena lokasi tersebut merupakan tikungan tajam, ditambah lagi faktor human error dan faktor alam. “Kesadaran dari pada individu pemudik dalam berkendara memang sangat diperlukan dan pemudik harus mewaspadai tiap tikungan di saat tengah berkendara itu,” terangnya. Pihaknya mengharapkan pada operasi Ketupat Musi 2014 ini angka kecelakaan lalulintas (lakalantas) bisa ditekan. “Bila lelah diharapkan pemudik singgah di posko-posko yang nantinya kita dirikan. Jangan memaksakan diri jika kelelahan, begitu juga dengan kondisi kendaraan diharapkan periksa dengan seksama sebelum mudik,” tandasnya. Sementara Bupati OKI, Iskandar SE saat menjadi inspektur upacara Apel Operasi Ketupat Musi 2015 di halaman Kantor Bupati OKI mengatakan, bahwa saat ini Jalintim OKI sudah siap untuk dilintasi oleh pemudik. Selain ada beberapa posko pengamanan yang didirikan di tempat ramai dan sepanjang Jalan Lintas Timur, pihaknya juga akan menyiagakan seluruh Puskesmas dan Pustu yang berada di jalan yang dilalui pemudik. ”Bukan hanya tenaga kesehatan yang kita tempatkan di masingmasing Posko, kita juga meminta kepada Puskesmas yang berada di jalan lintas timur untuk beroperasi selama 24 jam,” ujarnya seraya menambahkan, pihaknya juga telah menyurati setiap SPBU di sepanjang Jalintim OKI untuk buka 24 jam dan memperbanyak stok BBM. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) OKI, Pratama Suryadi SP mengaku selama arus mudik dan arus balik Idul Fitri 2015, telah disiagakan mobil derek untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan akibat mobil mogok maupun Lakalantas. “Personil Dishub siap 24 jam untuk menjaga ketertiban arus lalulintas di dalam perkotaan Kayuagung, kita juga mendirikan beberapa pos pantau dalam kota untuk mengurai kepadatan arus kendaraan,” tandasnya. (RICO)

Warga tak Lagi Kesulitan Air Minum KAYUAGUNG, Jurnalsumatra - Air minum menjadi barang langka dan cukup mahal di Desa Sungai Menang. Berangkat dari kondisi tersebut dan sebagai kepedulian sosial Perusahaan PT Sampoerna Agro menginisiasi program Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) berbasis unit bisnis Air Minum teknologi Reverse Osmosis. Sebelumnya, bangunan sarana air bersih yang terbengkalai ada di kawasan tersebut kini kembali direvitalisasi. Sejak diresmikan pada 28 April 2015 oleh Bupati OKI Iskandar, SE dan Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol. Prof. Dr. Iza Fadri, sarana Water Treatment Plant sebagai unit usaha BUMDes Sungai Menang telah memproduksi air minum rata-rata 1.565 Galon/ bulan. Potret sebelumnya untuk konsumsi sehari-hari warga harus mengimpor air minum dari Sungai Badak - Provinsi Lampung seharga Rp. 10.000 per gallon. Hal tersebut membuat pihak PT Sampoerna Agro menggandeng konsultan PT Solusi Tirta Optima-Bandung, dengan pembekalan teknis selama 2 (dua) pekan diberikan kepada pengurus

BUMDes dan per 28 Mei 2015 telah dinyatakan lolos uji laboratorium untuk parameter Biologi dan Kimiawi air dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen PP & PL) Provinsi Sumatera Selatan. Sejak mengantongi hasil ujilab ini animo masyarakat dan omset usaha terus mengalami peningkatan. Terdapat 2 (dua) nilai manfaat yang parallel dari keberadaan BUMDes ini. Pertama, masyarakat membeli dengan harga yang relatif murah Rp. 5.000 (langsung di tempat), Rp. 4.000 (harga agen) atau Rp. 6.000 (diantar ke rumah konsumen), dalam hal ini warga telah berhemat 40 persen. Kedua, dengan aktif membeli di BUMDes Sei Menang, mereka telah berkontribusi terhadap agenda pembangunan Desa, selain

mempekerjakan warga lokal sebagai operator dan agen penyalur, keuntungan usaha juga dialokasikan untuk berbagai kegiatan kemasyarakatan, seperti yang pernah dihelat pada Juni lalu yaitu pengajian akbar dan penyambutan Ramadhan melalui dana sponsorship dari keuntungan usaha. Bisnis yang berwawasan sosial ini menjadikan BUMDes Sei Menang sebagai pionir Community Enterprise di Kabupaten OKI. Eris Eriaman, Head of Corporate Affairs & Legal PT Sampoerna Agro, didampingi Eldy Nuzan (GM Area 1), Suhadi Tholib (SM Public Affairs) dan M. Danial (Manager Kebun Mega Terang) pada saat monitoring project CSR dan menyerahkan hasil ujilab kepada Armaidi, Kades Sungai Menang mengatakan bahwa;”Dengan ada unit usaha yang diasistensi CSR Perusahaan ini mudah-mudahan dapat menstimulus kemandirian Desa Sungai Menang untuk mendukung keswadayaan dalam berbagai agenda pembangunan”. Secara perlahan mulai mengarah pada kemandirian finansial dan proses produksi, akan tetapi BUMDes “Sei Menang” tentu

masih membutuhkan dukungan multipihak untuk terus berkembang. Sebagai rencana tindak lanjutnya pada Agustus 2015 pengurus BUMDes akan beraudiensi sekaligus melaporkan perkembangan usaha kepada Bupati OKI Iskandar, SE, sekaligus memohon dukungan adanya Affirmative Action dari Pemda berupa kemudahan terbitnya Izin Usaha. Secara regular bersama Dinas terkait, CSR PT. Sampoerna Agro selama 6 – 12 bulan ke depan akan tetap melakukan pendampingan atau asistensi khususnya dalam hal penguatan kapasitas manajerial kelembagaan, pengembangan usaha dan mencari solusi bersama atas kendala yang dihadapi. Armaidi, Kades Sungai Menang, mengapresiasi kepedulian PT Sampoerna Agro ini lantaran program sangat sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dirinya bersama warga siap mendukung kelancaran operasional Kebun Hikmah 4 dan Mega Terang untuk terus berkembang sebagai wujud sinergi dan kemitraan sehingga dapat saling memberikan nilai manfaat bersama (Creating Shared Value).(ata)

Dinkes OKI dan Kodim 0402 Bangun 5.000 Jamban KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Kodim dan Dinas Kesehatan OKI kembali melakukan kerja sama dalam bidang kesehatan untuk masyarakat. Kali ini sebanyak 5.000 unit jamban dibangun untuk warga yang tinggal di Desa Celikah Kecamatan Kayuagung OKI. “Kegiatan ini merupakan langkah mencegah masyarakat khususnya Kayuagung agar terhindar dari penyakit, pasalnya Desa Celikah masih ada penduduk yang membuang kotoran di sembarang tempat, sehingga merugikan kesehatan,” terang Dandim 0402/OKI Letkol Inf Arif Suryandaru. Untuk itu pihaknya bersama dengan Dinas Kesehatan OKI membangun sebanyak 5.000 unit jamban. “ Pe m b a n g u n a n j a m b a n tersebut dilakukan di beberapa rumah yang sudah didata oleh kepala desa yang didampingi prajurit sehingga rumah warga yang tak memiliki jamban layak

dibangun dengan fasilitasi satu rumah satu kakus dan septic tank,”bebernya. Dikatakannya, program pembangunan jamban ini untuk mewujudkan sanitasi masyarakat yang lebih baik. Sebab sanitasi merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang tidak bisa dihindari lagi. Karena sudah menjadi kebutuhan dan kepentingan bersama demi menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. “Dengan dibangunnya jamban ini, diharapkan bisa meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” harapnya. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan OKI, H Lubis SKM menambahkan, pemerintah OKI dan Kodim 0402/OKI berharap dengan diluncurkannya program

5.000 jamban di Kayuagung OKI akan membantu meningkatkan kesehatan masyarakat. Ini juga langkah mengantisipasi serangan wabah penyakit yang selalu mengintai. “Kami berharap masyarakat dapat mendukung program ini dengan merawat dan menjaga kebersihan lingkungan di tempat

masing-masing,” harapnya. “Sebab perilaku disengaja dalam pembudayaan hidup bersih dengan maksud mencegah manusia bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya dengan harapan usaha ini akan menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia itu sendiri.” (Rico)

BPOM: Mie Basah Kandung Boraks dan Formalin *Kue Kuping Gajah Terdapat Rhodamin-B LAHAT , JURNAL SUMATRA--Hasil uji sampel makanan yang dilakukan BPOM, Disperindag dan Dinkes Lahat Rabu (8/7) ditemukan kandungan Boraks dan Formalin dalam Tahu dan Mie basah. Sidak yang dilakukan di Pasar Lematang dan PTM Serelo Lahat tersebut sebagai antisipasi terhadap makanan yang mengandung zat berbahaya agar tidak dijual bebas. Kepala BPOM Sumsel Indrayati Tubagus mengatakan, Sidak yang dilakukan dengan mengambil lebih kurang 15 sampel yang diambil produk makanan, hasilnya BB POM

menemukan beberapa produk makanan mengandung bahan kimia berbahaya, yakni tahu, mie kuning mengandung formalin dan boraks sedangkan kerupuk dan kue kuping gajah positif mengandung zat pewarna makanan, yakni rhodamin-B. “Nah, khusus untuk mie kuning basah selain mengandung formalin juga positif mengandung borak. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas makanan yang dijual selama Ramadhan,” ungkapnya secara tegas. Menurutnya, mengkonsumsi

makanan yang mengandung pewarna dilarang dapat menyebabkan gangguan kesehatan secara umum, yakni mual, muntah, sakit perut, diare, gangguan fungsi hati, gangguan fungsi ginjal kanker hati, kanker saluran kemih dan lainnya. “Jelas, ini sangat berbahaya, karenanya harus kita cegah apalagi selama Ramadhan dan Idul Fitri konsumsi masyarakat meningkat,” cetusnya lagi. Sementara, Kepala Dinkes Lahat, dr H Rasyidi Amri menegaskan, pihaknya terus melakukan pembinaan maupun pengawasan

terhadap penambahan bahan berbahaya ini. “Kita terus berikan sosialisasi, pemantau sehingga masyarakat tidak lagi menjadi korban,” terang Rasyidi. Terpisah, Sri salah seorang pedagang mengaku tidak tahu jika makanan yang dijualnya mengandung formalin, menurutnya mereka hanya mengambil di agen dan menjualnya kembali ke pasar. “Kami bingung, kami juga tidak tau, kalau mau ditangkap ya pembuatnya pak. Kami cuma menjual saja,” kata Sri. (Din)


6

jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 369 | Senin 13 Juli 2015

PT Sampoerna Agro Buka Bersama dengan Awak Media KAYUAGUNG, SUMSEL, Jurnalsumatra - PT Sampoerna Agro, perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan yang beroperasi di Kabuten OKI menggelar buka bersama dengan awak media, di Rumah Makan Pagi Sore Kayuagung, Selasa 7 Juli 2015. Ardian Indra Putra, Koordinator CSR PT Sampoerna Agro mengatakan, berbuka bersama dan silaturahim dengan wartawan yang bertugas di Kabupaten OKI ini merupakan program tahunan yang sudah dilakukan secara rutin. “ Selama ini pihak perusahaan dan awak media sudah menjalin hubungan yang sangat baik, untuk itu tahun ini kita mengagendakan untuk buka bareng dengan awak media,”katanya Menurutnya, selain silaturahim buka bersama ini dilakukan untuk lebih mempererat hubungan silaturahim yang selama ini telah terjalin dengan baik. Di samping itu, media dan wartawan juga merupakan pelaku yang selalu peka terhadap informasi disekitar masyarakat dan perusahaan. Oleh sebab itu, pihaknya sangat mebutuhkan ide dan gagasan untuk memberikan kritikan, saran dan masukkan yang dianggap perusahaan sangat perlu. “Media merupakan kontrol sosial yang peka dengan kondisi di sekitarnya, maka kami dari perusahaan juga ingin mendapatkan kritikan dan saran dari media. Sehingga kami bisa berbenah menjadi lebih baik untuk ke depannya,” ujarnya. Sejauh ini kata Ardian, perusahaan juga komit dengan penyaluran bantuan kepada masyarakat yang dikemas melalui dana CSR. Bahkan sudah banyak kalangan masyarakat yang merasakannya, dan kedepan pihaknya berjanji akan terus melakukan pembinaan bagi pelaku usaha di Kabupaten OKI. Sementara itu, Ketua PWI OKI, Endri Irawan menyambut baik upaya yang dilakukan oleh pihak perusahaan PT Sampoerna Agro yang mau melaksanakan buka bersama dengan awak media. “Kegiatan seperti ini patut ditiru oleh perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kabupaten OKI agar terjalin hubungan yang baik karena media merupakan mitra kerjanya dalam berbisnis,” ungkapnya. Dijelaskannya, awak media juga memiliki peran terhadap perkembangan perusahaan. Media juga memiliki peran untuk melakukan kontrol terhadap aktivitas perusahaan yang dinilai kurang bagus di lingkungan masyarakat. “Mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut karena pada dasarnya kita saling membutuhkan satu sama lain,”katanya. (RICO)

Wabup Lahat Marwan Mansyur SH MM, Saat Menyampaikan Pandangan Fraksi Bupati Lahat H Saifudin Aswari Riva’i SE, Digedung DPRD, Kemarin.

Wabup Jawab Pandangan Fraksi DPRD LAHAT, Jurnal Sumatra--- Bertempat di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat, Senin (6/7) Wakil Bupati (Wabup) Lahat, Marwan Mansyur SH MM memberikan jawaban Bupati Lahat atas pandangan umum fraksi DPRD Lahat, perihal rancangan anggaran pendapatan belanja daerah perubahan (APBD-P) 2015 berikut permasalahan lainnya. Dalam penyampaiannya, mantan kepala Bappeda Lahat ini menegaskan, ada perbedaan angka di pidato Bupati Lahat sebesar Rp 232.188.732.500, sedangkan nota keuangan mencapai Rp 47.211.800.000, merupakan lain-lain pendapatan daerah yang sah, untuk angka lainnya yakni, angka lain-lain pendapatan asli daerah (PAD) yang sah, dengan demikian keduanya tersebut item yang berbeda. “Selain itu, target pendapatan retribusi “tempat penginapan” 2014 bersumber dari vila Gunung Dempo dan Hotel Bukit Serelo, objek tersebut ditargetkan Rp 2.372.250.000, sedangkan untuk retribusi didapat Rp 3.611.935.442 atau 152 persen dari target,” ujar orang nomor dua pemimpin Lahat ini. Diungkapkan Marwan, untuk pandangan fraksi berkaitan dengan persoalan sengketa lahan, tenaga kerja dan langkah apa yang diambil pemerintah, tentunya melalui mediasi biparte, di mana, pihak perusahaan dan pekerja berunding untuk mufakat, bila menemui jalan buntu, maka, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) melakukan mediasi secara triparte. “Maksudnya, perusahaan dan pekerja melakukan perundingan untuk mencari kata sepakatan, bila ketemu dibuat surat perjanjian bersama yang ditandatangani oleh petugas Disnakertrans. Apabila tidak ada solusi, barulah dilanjuti ke Peradilan Hubungan Indutrsi (PHI) di Palembang, begitu juga dengan jawaban atas pandangan dari fraksi lainnya,” tukas Marwan. Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat, Herliansyah SH MH didampingi Wakil Ketua II, H Hermansyah SH menuturkan, dari jawaban Bupati yang disampaikan, Wabup tersebut, tentunya akan menjadi bahan pertimbangan dalam pembahasan selanjutnya. “Jawaban atas pandangan seluruh fraksi DPRD ini, akan kita jadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan penjelasan, sehingga roda pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan agar ke depan dapat sejahtera,” tutur Herliansyah. (Din)

Sekolah Harus Penuhi Lima Komponen LAHAT, Jurnal Sumatra--- Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE melalui Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), dr H Rasyidi Amri MT MKM didampingi Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Khusus, Farida Hasibuan SKM MKes menyebutkan, bahwasanya penilaian dari lomba sekolah sehat ini harus memenuhi lima komponen sebagai syarat dalam memenangkannya. “Ada empat kategori sekolah mulai dari TK, SD, SMP dan SMA, yang kita lombakan, dan ada lima indikator dalam memenuhi persyaratan apabila ingin memenangkannya,” tegasnya, belum lama ini dibincangi wartawan. Sambung Farida, kelima komponen tersebut, mulai dari lingkungan bersih, pemanfaatan pekarangan sekolah, kemudian, sarana prasarana (sapras) sekolah, pengetahuan siswa tentang kesehatan dan kelengkapan administrasi. “Nah, apabila kelima komponen itu, terpenuhi sekolahan tersebut besar kemungkinan bisa menang,” terangnya. Ditambahkan Farida, dalam penilaian lomba sekolah sehat ini, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Kementerian Agama (Kemenag), Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) dan TP PKK. “Tentunya Dinkes tidak sendirian dalam menjalankan lomba, instansi terkait kita ikutsertakan, untuk sekolah kita belum bisa memberitahukan, akan tetapi, sudah ada catatan mengenai yang mana saja akan dinilai,” pungkasnya. Sementara itu, perwakilan TP PKK Kabupaten Lahat, Hj Agustini SKM MM menyebutkan, pihaknya dalam memberikan penilaian melihat apakah sekolah bersangkutan memiliki tanaman obat (toga). “Dengan kata lain, memanfaatkan pekarangan untuk ditanamin toga maupun tanaman obat-obatan, baik itu tingkat TK, SD, SMP dan SMA. Di samping, persyaratan lainnya,” ujar Hj Agustini. (Din)

2 Kelompok Saling Serang di PTM Square LAHAT, Jurnal Sumatra--- Pasca mencuatnya kisruh yang diduga terjadinya perebutan ‘kekuasaan’ dan pengelolaan manajemen kawasan Pasar Tradisional Modern (PTM) Square, Kelurahan Pasar Lama beberapa pekan lalu antara dua kelompok, yaitu sebut saja kelompok HY dan juga AS kembali berlanjut. Peristiwa yang sudah dua kali terjadi ini, Kamis (9/7) sekira pukul 09.30 WIB, kembali memanas, bahkan, aksi bentrokan atau perkelahian di antara massa kedua belah kubu yang samasama tak mau mengalah serta teguh pada pendiriannya masingmasing. Situasi pasar yang tak dipungkiri adalah kawasan perniagaan tradisional teramai di bumi berjuluk Seganti Setungguan ini Rabu (8/7) pagi mendadak mencekam. Awalnya, kubu yang mengatasnamakan pro ke HR sejak subuh sudah menguasai kawasan PTM Square, mulai dari gerbang pintu masuk, hingga ke parkiran pasar. Tiba-tiba sekira pukul 09.30 wib, kelompok massa yang pro ke HA mendadak mendatangi petugas pintu masuk PTM, dan langsung menyerang secara membabi buta menggunakan senjata kayu berbagai ukuran.

Melihat adanya aksi penyerangan ini, massa kubu HS lain yang juga sudah standby dan tersebar di beberapa titik pasar langsung balik menyerang, hingga keributan dan perkelahian pun tak bisa dihindarkan. Aksi saling pukul menggunakan kayu, palu dan juga berbagai alat lainnya ini sontak saja membuat warga umum lainnya yang berada di lokasi bubar. Kondisi kisruh dan memanas ini berhasil diredam, setelah petugas Kepolisian Sektor Kota (Polsekta) Lahat datang, dan langsung berupaya melerai, meski beberapa kali terdengar beberapa tembakan ke udara. Situasi semakin mereda, setelah sesaat kemudian, datang bantuan dua truk pasukan dari Polres Lahat. “Ai ngeri nian pak, kami dak nyangko nian ado keributan sampe saling serang kayak tadi itu. La kayak perang kawanan

Hercules dan Jhon Key di Jakarta bae,” pungkas Andri (40), salah satu warga yang kebetulan melintas dan melihat aksi saling serang itu. Kekuatan petugas keamanan semakin bertambah, setelah akhirnya dapat bantuan dari jajaran anggota TNI Kodim 0405 Lahat. Lalu, kedua kelompok pun satu persatu dipaksa petugas membubarkan diri, meski tetap saja, kondisinya masih saling intai dan siap siaga, dil ain sisi pintu masuk PTM disterilkan untuk sementara. Kondisi terakhir di lapangan, hingga berita ini diterbitkan. Massa kedua kelompok masih tetap tampak berjaga-jaga di luar gerbang dan kantor kedua perusahaan tersebut. Hal ini membuat sejumlah petugas juga masih tetap siaga penuh. Seperti diketahui sebelumnya, kuasa pengelolaan kawasan PTM Square mulanya ditangani oleh Bahar dan Wirawan Jatmiko secara bersama. Namun, setelah timbul sebuah persoalan, maka Wirawan Sujatmiko memberikan kuasa kepada Ahmad Sarnubi untuk mengelola PTM melalui manajemen yang baru. Belum lama berjalan, Baharpun melimpahkan kuasanya kepada HY. Bermodalkan surat notaris kuasa tersebutlah kedua kubu sama-sama mempertah-

ankan haknya sebagai penguasa pengelola PTM tersebut. “Seingat saya pak Sujatmiko pertama kali membeli lahan pasar ini seharga Rp75 juta. Makanya saya berani menerima kuasa untuk mengelolanya”, tegas Ahmad Sarnubi, kemarin. Sementara itu, Tubagus M Sukli selaku wakil dari Ahmad Sarnubi menambahkan bahwa, pihaknya melakukan aktivitas di PTM tersebut sesuai dengan amanat kuasa yang diberikan oleh Sujatmiko selaku pemberi kuasa. ”Yang jelas penghentian aktivitas kerja kami selama ini terhenti, itu sangat mengganggu perekonomian keluarga kami. Kalo pencahrian kami dihentikan, mau makan apa anak istri kami,” tuturnya mempertanyakan. Terpisah, Kapolres Lahat, AKBP Wira Satya Triputra MSi, melalui Kapolsekta, AKP Syaefulloh menegaskan, bahwa pihaknya akan tetap berjaga di lokasi PTM, hingga kondisi di lapangan benarbenar kondusif. ”Sementara PTM disterilkan dulu, dan diambil alih oleh Pemkab, itu maunya kita. Agar kedua pihak tidak ada yang merasa dirugikan, dan petugas masih akan standby terus, guna memantau terjadinya aksi yang tidak kita inginkan,” jelas Kapolres Lahat. (Din)

Dishubkominfo Buat 20 Titik Zebra Cross Dalam Kota

PAUD Abdillah Siap Memberikan Pelayanan Yang Prima LAHAT, Jurnal Sumatra--Dengan bermodalkan sarjana pendidikan Islam, serta sedikit dana dibarengi niat yang tulus. Wanita yang bernama lengkap Seni Karlina, SPd,I, warga Desa Jajaran Lama, Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat ini mampu mendirikan sebuah sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang diberinya nama PAUD Abdillah, yang merupakan bagian dari nama putranya Sultan Abdillah Pratama. Wanita yang akrab disapa Lina menjelaskan, nama PAUD Abdillah sendiri memiliki makna “Pendidikan anak usia dini hamba Allah”. Dengan fasilitas seadanya, tempat belajar menempel di rumah pribadi serta enam orang tenaga pendidik. Kendati baru didirikan pada tahun 2014 lalu, namun sekolah ini telah diminati oleh sedikitnya 16 orang murid. “Ya, Alhamdulillah sekarang anak yang menjadi peserta didik di PAUD Abdillah ini sudah men-

capai 16 orang. Hal ini, karena memang masih baru, ke depan mudah mudahan PAUD ini akan dapat menampung murid yang lebih banyak lagi,” ujar wanita yang saat ini menjabat Kepala Sekolah (Kepsek) ini. Ketika disinggung wartawan, soal misi pendirian PAUD Abdillah tersebut, Ia menambahkan, tidak lain bertujuan dan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan pendidikan yang prima, sekolah itu juga akan membuka pelayanan kesehatan pada anak usia dini. Bahkan kata dia, sekolah tersebut akan bekerjasama dengan lingkup terkait dan masyarakat, guna peningkatan dan optimalisasi pendidikan anak sedini mungkin. Termasuk juga memotivasi masyarakat akan pentingnya dunia pendidikan anak diusia dini. “Yang jelas kita juga mengemban visi ingin membentuk insan bangsa yang sehat, cerdas, kreatif, mandiri, ceria dan berakhlak

mulya,” terang wanita ini dengan menebar senyum. Sebetulnya, dengan pendirian Sekolah ini, lanjut Lina, tidak lain adalah bertujuan turut serta dalam mewujudkan cita-cita bangsa dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945. Kemudian untuk meningkatkan sumber daya manusia melalui pelayanan pendidikan yang lebih berkualitas sesuai dengan tingkat perkembangan anak, dan juga membantu masyarakat dalam memberdayakan pendidikan anak usia dini. “Kita akan memberikan pelayanan pendidikan yang mencakup semua aspek-aspek perkembangan anak, dan turut membantu dalam memberdayakan keterampilan masyarakat khususnya orang tua siswa,” ungkap Lina, sembari mengatakan mengharap ridho Allah SWT di balik senyum anak” adalah motto dari PAUD Abdillah ini. (Din)

LAHAT, Jurnal Sumatra--Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE melalui Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Kadishubkominfo) Kabupaten Lahat, HM Eduar Kohar SE MM menyebutkan, dalam memberikan rasa nyaman, aman dan rapi, maka, pihaknya membuat zebra cross (penyeberangan jalan, red) dalam kota hingga 20 titik. “Untuk dalam kota sendiri, ada 20 titik zebra cross telah kita buatkan, baik itu di sarana umum, RSUD, puskesmas, sekolah, perkantoran maupun rumah ibadah,” terangnya, ketika dibincangi wartawan di selasela pembuatan zebra cross, Minggu (5/7) malam. Selain itu, sambung dia, pihaknya juga akan bergerak hingga ke kecamatan dalam pembuatan zebra cross, supaya pejalan kaki merasa aman dan nyaman ketika menyeberang. “ Ya n g j e l a s d e n g a n dibuatnya zebra cross ini, pejalan kaki yang menyeberang jalan tidak khawatir lagi, karena sudah ada marka jalan khusus bagi mereka,” tambah Eduar Kohar. Menurutnya, pihaknya juga akan membuat halte di beberapa titik, sehingga benarbenar membantu masyarakat dalam sarana umum. “Hal ini merupakan bentuk program kerja dari Dishubkominfo dalam memberikan kepedulian kepada masyarakat oleh Pemerintah Daerah (Pemda), terlebih lagi dengan adanya halte akan menambah aman kepada warga yang ada,” imbuhnya lugas. (Din)


• Jurnal Sumatra | Edisi 369 | Senin 13 Juli 2015

7

jurnal sumsel

Kodim 0402 Rapatkan Barisan Perangi Kebakaran KAYUAGUNG, Jurnalsumatra - Sebanyak 113 hostspot yang terpantau di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir (OI). Titip api tersebut terpantau selama sepekan, Rabu-Rabu (1-8/7) oleh 4 satelit. Titik api terpantau di OKI sebanyak 73 titik dan OI baru 40 titik api yang terpantau. Pantauan titik api di wilayah Bumi Bende Seguguk, satelit NOAA (11), TERRA (51), AQUA (9) dan TA CON LEVEL 80 (2). Sedangkan di Caram Seguguk, NOAA (22), TERRA (8), AQUA (4) dan TA CON LEVEL 80 (6). Menyikapi kenyataan tersebut, semua pihak khususnya jajaran Kodim 0402 OKI-OI, Pemkab OKI dan OI serta perusahaan perkebunan merapatkan barisan untuk mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan sebagai dampak musim kemarau serta optimalisasi program Corporate Social Responsibility (CSR) yang menjadi tanggungjawab sosial perusahaan yang di di wilayah OKI dan OI. Dandim 0402/OKI-OI Letkol Inf M Arif Suryandaru saat silahturahmi dalam rangka mengantisipasi dampak musim kemarau dan optimalisasi program CSR di Makodim, Kamis (9/7) mengatakan, sepekan lalu dirinya melakukan patroli via udara dan memang melihat ada hotspot di OKI dan Ogan Ilir. “Pantauan saya dari udara hasilnya sama dengan sejumlah satelit, banyak ada titik api di kedua kabupaten ini. Harapan kita tahun ini zero hotspot, ini ibarat mimpi di siang hari. Lalu harapan kita tidak ada lagi lahan dan hutan yang terbakar, ini juga hanya mimpi,” ujar Letkol Arif. Untuk itu, dikatakan Arif, kebakaran lahan dan hutan di Kabupaten OKI dan Ogan Ilir yang menghasilkan banyak asap sudah seperti tradisi tahunan. Umumnya untuk bencana kebakaran di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Pangdam II/SWJ, Kapolda Sumsel dan Gubernur Sumsel sudah mengeluarkan instruksi masing-masing. “Gubernur Sumsel sudah memberikan atensi khusus kepada empat kabupaten di OKI yang paling banyak terjadi kebakaran lahan dan hutan. Yakni OKI, Ogan Ilir, Musi Banyuasin dan Banyuasin. Asap di 4 daerah ini berdampak lokal, nasional bahkan internasional. Semua pihak punya peran untuk mencegah munculnya asap,” ujar Letkol Arif. Bahkan Letkol Arif mengingatkan, waktu tahun 2014 lalu, kebakaran lahan dan hutan OKI memprihatinkan. Laporan dari Babinsa di seluruh desa disimpulkan, Kabupaten OKI memiliki lahan gambut seluas lebih kurang 769.000 hektar dan 358.277 hektar diantaranya terbakar. Sementara itu, Bupati OKI H Iskandar SE mengakui, jika di wilayah yang dipimpinnya tersebut memang rawan terjadi kebakaran lahan dan hutan. Dampaknya, ia sebagai Bupati OKI sering dipanggil gubernur terkait musibah kebakaran lahan dan hutan itu. “Tahun ini mari kita bersatu padu merapatkan barisan melakukan pencegahan dini. Semua stakeholder harus melakukan perannya masing-masing dan bekerja maksimal agar musibah ini bisa kita tekan, minimal tidak separah tahun lalu,” ungkapnya. Iskandar juga berharap kepada pihak perusahaan agar secara bersama-sama mengawasi titik api agar tidak terjadi kebakaran hutan. “Seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan mencegah terjadinya kebakaran,” tandas Iskandar. (Ata)

PIA DPRD Lahat Berbagi Paket Sembako LAHAT, Jurnal Sumatra--- Setelah sebelumnya Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Lahat berbagi, kini, giliran Persatuan Istri Anggota (PIA) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat melakukan hal serupa, menyerahkan paket Sembilan Bahan Pokok (sembako) kepada anak-anak panti asuhan. “Ini merupakan suatu bentuk kepedulian dengan sesama, terlebih lagi menyambut bulan suci Ramadan yang tinggal hitungan hari saja, dengan kita memberikan paket kepada empat panti asuhan yakni, Saylapas, Sakinah, Budi Mulia dan Hikmah,” kata Ketua PIA DPRD Lahat, Yuliea Dinata AMd, ditemui, di sela-sela penyerahkan sembako, belum lama ini. Ia menegaskan, pemberian paket sembako terdiri dari beras, mie instan, telur, minyak goreng (migor), gula pasir, sirup, dan lain sebagainya, merupakan sumbangsih dari seluruh anggota PIA. “Bahkan, ada yang membayar nazar dengan memberikan sembako yang kita sampaikan kepada pengurus panti asuhan, sehingga dapat dimanfaatkan dan menjadi berkah,” ungkapnya. Menurut Yuliea, pemberian paket sembako kepada anak panti asuhan menyambut bulan suci Ramadan, menjadi agenda rutin dilaksanakan, dengan demikian, akan meringankan beban. “Mudah-mudahan, sembako yang kita serahkan ini, betul-betul diberikan dan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pengurus panti asuhan,” pungkas Yuliea Dinata. Sementara itu, Pimpinan Saylapas Kabupaten Lahat, Islahuddin saat dibincangi wartawan mengucapkan, terima kasih kepada seluruh PIA DPRD yang telah memberikan paket sembako ini, tentunya ini akan kita berikan dan dimanfaatkan sebaik mungkin. “Alamdulillah, santunan yang disampaikan oleh PIA DPRD Lahat ini, akan memberikan banyak manfaat dan berkah, terlebih lagi menyambut bulan puasa, begitu baik sekali,” tutur Islahuddin. (Din)

Dalam Semalam,

Terjadi Dua Lakalantas

Mobdin Dilarang Gunakan Untuk Keperluan Pribadi *Khususnya Saat Mudik Lebaran LAHAT, Jurnal Sumatra--Wakil Bupati (Wabup) Marwan Mansyur SH MM menegaskan, untuk kendaraan Mobil Dinas (Mobdin) tidak boleh dipakai untuk keperluan pribadi, khususnya saat mudik lebaran nanti. “Yang jelas, Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lahat, akan melakukan monitor keberadaan setiap mobil flat merah khususnya di lingkungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Lahat,” ujar mantan Kepala Bappeda Lahat ini. Ia mengatakan, selain itu, Pemkab Lahat mengimbau agar seluruh pejabat daerah yang

dipercaya memegang kendaraan dinas wajib memberikan laporan selama libur hari raya Idul Fitri 1436 H. Hal ini, juga merupakan instruksi dari Pemerintah Pusat sehingga harus benar-benar dilaksanakan. “Intinya, kendaraan dinas itu merupakan untuk keperluan kedinasan, jangan dipakai untuk keperluan pribadi. Bahkan, bukan sebatas pada saat mudik lebaran saja, tetapi pada hari biasa jika diluar kegiatan kedinasan maka jangan menggunakan kendaraan dinas,” tambah orang nomor dua Pemimpin Lahat ini.

Marwan menambahkan, sebaliknya, kendati pada saat lebaran jika memang ada kegiatan kedinasan maka kendaraan dinas boleh digunakan. Selain itu, untuk libur saat ini Pemkab Lahat masih menunggu petunjuk dan edaran resmi prihal jangka waktu nya. “Nah, contoh jika akan silaturahmi dengan Pak Gubernur di Palembang saat lebaran, maka boleh menggunakan kendaraan dinas, tapi saya ingatkan lagi jika diluar kegiatan kedinasan maka kendaraan dinas sama sekali tidak boleh digunakan,” pesan Marwan secara tegas. (Din)

BKD: Unit Pelayanan Publik Tetap Bekerja LAHAT, Jurnal Sumatra--Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE melalui Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kabupaten Lahat, Drs Syambudiono SE MM didampingi Sekretaris, Prastiwi SIP MM menyebutkan, berdasarkan Surat Edaran No 800/545/ BKD.D/2015 tentang Hari Libur Nasional dan cuti bersama 2015, di mana, bagi unit atau satuan kerja organisasi yang berfungsi memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat pimpinan yang bersangkutan agar mengatur penugasan. “Dengan kata lain, Aparatur Sipil Negara (ASN) khusus unit pelayanan langsung kepada masyarakat tetap bekerja dan pimpinan dapat mengatur jadwal piket dalam penugasannya,” ujarnya, ditemui wartawan, kemarin.

Pria yang biasa disapa SBY ini menambahkan, sedangkan untuk cuti bersama bagi ASN di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Lahat dalam menyambut Idul Fitri 1436 H, maka, ditetapkan 16, 20 dan 21 Juli 2015. “Hal ini berkenaan dengan ditetapkannya keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No 16/2014, No 310/2014, No 07/SKB/Menpan-RB/09/2014 perihal perubahan atas keputusan bersama tiga menteri,” tegas dia. Prastiwi mengatakan, untuk pelaksanaan cuti bersama selama tiga hari di 2015, maka, hak cuti tahunan pegawai tinggal sembilan hari kerja yang dapat diambil sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan. “Ketentuan cuti bersama pada keputusan tiga menteri tersebut tidak berlaku bagi PNS yang menjadi guru pada sekolah dan dosen di perguruan tinggi (PT) yang telah mendapat liburan, sebagaimana diatur dalam pasal 8 PP No 24/1976 tentang cuti PNS,” imbuhnya. Oleh sebab itu, dijelaskannya, agar kepada seluruh pimpinan instansi Pemerintah agar melakukan pengaturan dan pemantuan terhadap pelaksanaan hari libur dan cuti bersama di lingkungan masing-masing. “Apabila ada pegawai yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang jelas setelah pelaksanaan cuti bersama, hendaknya diambil langkah-langkah peningkatan disiplin sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada,” tukasnya. (Din)

Idul Fitri, 213 Orang Napi Dapatkan Remisi LAHAT, Jurnal Sumatra--- Kepala Lembaga Permasyarakatan (Kalapas) Klas IIa Kabupaten Lahat, Rosyidin BcIP SH melalui Kepala Seksi (Kasi) Binadik, Firman Syahri SIP MH didampingi Kasubsi Registrasi, Taufik AR SH menyebutkan, menyambut Idul Fitri 1436 H, pihaknya memberikan remisi khusus sebanyak 213 narapidana (napi), diantaranya dua orang dinyatakan langsung bebas. “Untuk usulan remisi khusus menyambut Idul Fitri 1436 H, kita berikan kepada 213 napi dan diantaranya dua orang bebas, dengan remisi khusus paling tinggi dua bulan,” katanya, Selasa (7/7), lalu. Dijelaskan Taufik, kriteria pemberian remisi ini, Napi yang beragama Islam, telah menjalani hukuman pidana sudah enam bulan dan berkelakuan baik selama di dalam penjara, dengan demikian, pihaknya akan mengusulkan kepada Kantor Wilayah di Palembang.

“Apabila selama Napi tersebut menjalanan hukuman di Lembaga Permasyarakatan baik tidak pernah melakukan keributan, jelas itu akan menjadi penilaian kita juga,” tukasnya. Sedangkan, sambung Taufik untuk kapasitas Lapas Klas II Lahat digabung dengan tahanan, penghuninya berjumlah 359 orang, sedangkan kapasitas normalnya sendiri hanya berjumlah 261 atau kelebihan 30 persen, dimana, 45 persen dihuni tahanan kasus narkotika, asusila UU No 23/2002 tentang kekerasan dalam rumah tangga dan pencurian,” jelasnya. Di samping itu, menurutnya, setiap 10 tahun pihaknya memberikan remisi khusus dengan besarannya 1/12 dari masa tahanan tanpa syarat kepada seluruh penghuni Lapas. “Tidak hanya remisi ketika menyambut hari besar keagamaan maupun 17 Agustus semata, di mana, setiap 10 tahun sekali, pihaknya juga memberikan remisi dasawarsa, dengan besarannya 1/12 dari masa hukuman,” katanya. (Din)

Polres Lahat Siagakan Petugas Standby 24 Jam LAHAT, Jurnal Sumatra--Untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1436 H yang tinggal beberapa hari lagi, pihak Polres Lahat bersama dengan Komandan Distrik Militer (Kodim) 0405, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Senkom, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) menggelar apel gelar operasi ketupat 2015 yang dipusatkan di halaman Polres Lahat, dan sebagai Inspektur Upacara, Wakil Bupati (Wabup), Marwan Mansyur SH MM. Kapolres Lahat, AKBP Wira Satya Triputra Sik MH melalui Paur Humas Polres, Iptu M Maulana menyebutkan, setidaknya untuk menyambut Idul Fitri, pihaknya menerjunkan sebanyak 84 personil. “Semuanya nanti akan disiagakan di beberapa titik pos pelayanan (poslayan) berada di Desa Ulak Lebar, Kecamatan Kota Lahat dan 3 Pos Pengamanan

(Pospam), diantaranya, di Pasar Lematang, RM Rapen Merapi Timur dan Tanjung Aur, Kikim Tengah,” beber Maulana, ditemui usai apel gelar operasi ketupat, Kamis (9/7) kemarin. Dengan digelarnya apel ini, sambung Maulana, tentunya akan terwujudnya rasa aman dan nyaman, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (lalin) yang bepergian, baik gunakan moda angkutan darat, laut maupun udara. “Dengan digelarnya apel ini, guna untuk menempatkan petugas di posko-posko yang kita siapkan nanti dan agar dapat menjalankan tugas sebaik mungkin dan tetap menjaga keamanan di masjid maupun bangunan lainnya,” tukasnya. Sementara itu, Wabup Lahat, Marwan Mansyur SH MM mengungkapkan, bahwasanya Operasi Ketupat 2015 ini diselenggarakan selama 16 hari, mulai 10 Juli

hingga 25 Juli 2015. “Di mana, selama operasi ketupat ini, setidaknya 145.676 personil terdiri dari, kekuatan Polri mencapai 82.538 personil, TNI (12.761 personil) serta instansi terkait sebanyak 50.377 yang akan tergelar di 3.030 pospam dan 1.083 poslayan tersebar di seluruh Indonesia,” paparnya. Diungkapkan mantan Kepala Bappeda Lahat ini, petug as selama menjalankan tugasnya mampu memonitoring dan mendata semua kejadian baik kejadian gangguan Kamtibmas dan Kamseltibcarlantas. “Sehingga dapat dijadikan bahan dalam pelaksanaan analisa dan evaluasi secara berkesinambungan demi untuk perbaikan dan penyempurnaan perencanaan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat di tahun 2016 yang akan datang,” ungkap orang nomor dua Pemimpin Lahat, kemarin. (Din)

LAHAT, Jurnal Sumatra--Diduga karena kelalaian dan ramainya lalu-lalang kendaran bermotor di bulan Ramadhan, ditambah kurang disiplinnya pengendara mengkibatkan kejadian kecelakaan lalulintas (Lakalantas) berujung jatuhnya tiga orang korban terjadi dalam satu malam, Rabu (8/7) sekira pukul 22.15 WIB. Dari peristiwa itu diketahui satu orang korban lakalantas ini sendiri terpaksa harus meregang nyawa, akibat luka-luka yang dialaminya. Kejadian pertama menimpa Jasurni (40), salah seorang karyawan Perusahaan Daerah dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio BG.3525 EW pulang dari membeli kopi, nahas baginya sampai di simpang tugu depan DPR, datang sepeda motor lainnya yang diketahui dikendarai Aprianto (27), salah seorang pengantar air mineral, jenis motor Honda Revo BG 6951 EL dari arah kantor bupati diduga menabrak sisi kanan sepeda motor mio yang dikendarai Jasurni, hingga keduanya oleng dan jatuh terhempas ke aspal jalan. Akibat dari kecelakaan ini keduanya ditolong warga dan langsung dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Lahat. Luka cukup parah dialami Aprianto, di mana mengalami luka lebam di bagian muka dan luka di bagian belakang kepala, serta cukup banyak luka di sekujur tubuh. Sampai berita ini ditulis Aprianto pun belum sadarkan diri, sementara korban Jasurni diketahui hanya mengalami luka-luka ringan. Sebelumnya, sekitar pukul 17.45 wib juga telah terjadi lakalantas tunggal, dan korbannya Iqbal Suprayogi (16), siswa kelas I SMK Lahat menderita luka yang lumayan parah, dan akhirnya terpaksa menghembuskan nafas terakhirnya, sesaat sebelum hendak dirujuk ke Palembang. Sekujur tubuhnya mengalami luka-luka lecet, terparah adalah di bagian kepala dan mukanya yang lebam dan tak henti mengeluarkan darah dari mulut, serta sempat koma. Kronologis kejadiannya sendiri, korban Yogi yang dibonceng Rizqi (16) rekannya hendak pulang dari Lapangan Eks MTQ melaju kencang, hingga tidak bisa mengendalikan sepeda motornya, saat melintasi jalanan di kawasan Desa Manggul, Lahat. Akibatnya sepeda motor keduanya terbalik dan tubuh korban menghempas ke aspal jalan hingga kondisinya parah. “Benar, semalam ada dua kasus lakalantas. Dugaan awalnya masih seputar keteledoran dan ketidak hati-hatian di dalam berkendara. Untuk korban dan BB lainnya, saat ini sudah kita amankan ke kantor,” pungkas salah satu petugas Polantas, dijumpai di IGD RSUD Lahat kemarin malam. (Din)

DKK Palembang Belum Operasikan TPA Karya Jaya Palembang, Jurnal Sumatra - Dinas Kebersihan Kota Palembang belum mengoperasikan Tempat Pembuangan Akhir Karya Jaya karena jalan di sekitar lokasi masih rusak sejak Mei lalu. Kepala DKK Palembang Agung Nugroho di Palembang, Jumat, mengatakan jika dipaksakan tetap dioperasikan maka hanya mampu untuk satu kali pengangkutan. “Ini berisiko karena truk pengangkut sampah ini termasuk kendaraan dengan bobot berat. Jika dipaksakan maka jalannya semakin rusak,” kata dia. Menurut Agung, DKK Palembang terpaksa mengoptimalkan TPA Sukawinatan yang masih mampu menampung. “Untuk saat ini masih bisa, tapi jika terlalu lama hingga beberapa tahun maka akan sulit karena volume sampah Kota Palembang semakin bertambah,” ujar dia. Ia menerangkan, DKK mencatat terdapat 1.200 ton sampah per hari yang dikumpulkan dari pusat kota hingga daerah perbatasan. Volume sampah ini melonjak signifikan dalam setahun terakhir karena pada 2014 masih mencatat 700 ton per hari. “Ini karena daerah perbatasan juga membuang sampah masuk ke Palembang, selain itu terjadi pertumbuhan yang cukup pesat dari sisi ekonomi dan jumlah penduduknya,” kata dia. Oleh karena itu, DKK Palembang juga merencanakan pendirian TPS (tempat pembuangan sementara) skala kawasan agar tidak terjadi penumpukan sampah di pusat kota, sebelum di bawah ke TPA. “Di beberapa negara, selain TPA ada TPS. Tapi persoalannya, tidak mudah membangun TPS karena di tengah kota harga tanah sudah mahal,” kata dia. (ANJAS)


Jurnal Olahraga 8

• Jurnal Sumatra | Edisi 369 | Senin 13 Juli 2015

Soal Isu Milan Minati Ibra, Mihajlovic: Itu Bukan Urusan Saya Milan - AC Milan sedang kencang dikait-kaitkan dengan Zlatan Ibrahimovic. Namun, pelatih Rossoneri, Sinisa Mihajlovic, tak mau berkomentar banyak perihal rumor itu karena Ibra saat ini bukan pemainnya. Kontrak Ibra bersama Paris Saint Germain yang tinggal tersisa setahun dan belum ada tandatanda bakal diperpanjang. Ini pula yang membuat masa depannya kemudian dispekulasikan. Beberapa klub diberitakan tertarik mendatangkan Ibra, Milan dan Bayern Munich di antaranya. Bagi Ibra, Milan bukanlah klub baru dan beberapa kali striker

Swedia itu sempat mengutarakan keinginannya untuk bermain lagi di sana. Meski, dalam beberapa kesempatan juga, Ibra membantah kabar dirinya bakal comeback ke kota mode. Tapi tetap saja, isu soal ketertarikan Milan pada Ibra tak berhenti begitu saja. Mihajlovic, yang belum lama diangkat sebagai pelatih baru Milan, pun ditanyakan oleh mediamedia Italia terkait kabar tersebut. Lalu apa jawabnya? “Dia adalah seorang pemain bintang yang selalu tampil oke,” ujar Mihajlovic seperti dikutip Soccerway.

“Kita lihat saja apa yang akan terjadi, saya tidak tahu apakah dia akan meninggalkan Paris atau tidak. Itu bukan tergantung saya,” sambungnya. “Saya di sini untuk menjadi pelatih, bukan berurusan dengan bursa transfer.” Selain Ibra, Milan juga dihubung-hubungkan dengan bek muda AS Roma berusia 20 tahun, Alessio Romagnoli. “Saya tidak ingin berbicara soal pemain yang tidak ada di tim saya. Romagnoli adalah pemain penting yang potensial, tapi dia bukan pemain Milan,” tandasnya. (DTC)

Atletico Dapatkan Yannick Carrasco Madrid - Atletico Madrid mendapatkan satu lagi pemain baru dari bursa transfer musim panas ini. Mereka mencapai kesepakatan dengan AS Monaco untuk kepindahan winger Yannick Ferreira Carrasco. Carrasco memang sebelumnya sudah dikait-kaitkan dengan Atletico. Kabarnya pemain 21 tahun itu direkrut Los Colchoneros dengan biaya mencapai 15 juta euro. Carrasco dikontrak untuk lima tahun ke depan. “Atletico de Madrid dan AS Monaco telah mencapai sebuah

Bayern Tepis Isu Pertukaran

Schweinsteiger-Di Maria dengan MU “Rumor terus bergulir setiap hari. Saya tidak punya minat atau hasrat untuk membantah atau mengonfirmasi berbagai hal setiap harinya.” Munich - Muncul kabar bahwa Bayern Munich dan Manchester United tengah menjajaki kemungkinan pertukaran dua pemain mereka, Bastian Schweinsteiger dan Angel Di Maria. Namun kubu Bayern membantah mentahmentah isu tersebut. Sebelumnya Bayern lewat Direktur Olahraga-nya, Mathias Sammer, mengaku tak menutup peluang untuk melepas Schweinsteiger. Berita ini lantas diikuti dengan kabar ketertarikan dari Inggris, utamanya dari MU. Schweinsteiger sendiri pada prosesnya mengaku tersanjung dengan adanya minat terhadap dirinya. Sementara di lain sisi,

pelatih Bayern Pep Guardiola menegaskan gelandang 30 tahun itu masih masuk dalam rencananya untuk ke depan. Kabarnya, dalam upayanya menggoda Bayern terkait Schweinsteiger, MU siap menawarkan Di Maria untuk masuk ke dalam kesepakatan. Pemain sayap asal Argentina itu sendiri mengalami kesulitan di MU musim kemarin, setelah bergabung dari Real Madrid dengan nilai 59,7 juta poundsterling. “Untuk sekali ini saya bisa membantah itu sepenuhnya. Itu tak pernah didiskusikan dan tidak pernah jadi bagian pikiran siapapun, tidak di sini maupun di Manchester,” kata

Ketua Eksekutif Bayern Karl-Heinz Rummenigge dikutip Sky Sports. “Rumor terus bergulir setiap hari. Saya tidak punya minat atau hasrat untuk membantah atau mengonfirmasi berbagai hal setiap harinya.” “Saya membaca hal ini di malam hari sebelum tidur dan saya selalu tertidur dengan perasaan riang dan tersenyum lebar. Anda tidak seharusnya percaya ada banyak kebenaran di setiap rumor, terutama jika itu datang dari Inggris.” “Proporsi akan ketidakbenaran dalam cerita-cerita yang saya baca saat ini adalah 99 persen,” tambahnya. (DTC)

kesepakatan untuk transfer gelandang Belgia Yannick Carrasco. Dia akan bermain di tim kami untuk lima musim,” demikian pernyataan Atletico di situs resminya. Carrasco musim lalu tampil 36 kali di Liga Prancis, dia mencetak enam gol dan 10 assist dalam periode itu. “Kami sangat puas dengan tercapai kesepakatan yang tercapai dengan Monaco, karena Yannick adalah seorang pemain dengan prospek sangat besar dan dengan masa depan luar biasa,” kata Jose Luis Perez Caminero, Direktur

Olahraga Atletico. “Dia adalah seorang pemain dengan kecepatan yang bagus, luar biasa dalam membawa bola, dan punya tembakan yang bagus. Dia akan berkontribusi secara sempurna dalam tujuan kami meningkatkan level tim dan daya saing tim. Saya yakin dia akan berkontribusi banyak,” tambahnya di situs resmi klub. Carrasco jadi rekrutan ketiga Atletico di musim panas sejauh ini. Sebelumnya mereka sudah mendatangkan Jackson Martinez dan Luciano Vietto. (DTC)

Pemain Dilarang Bersumpah Serapah Newcastle - Bos baru, kebijakan baru. Itulah yang terjadi di Newcastle United. Manajer baru mereka, Steve McClaren, dilaporkan membuat kebijakan baru: pemain dilarang bersumpah serapah. McClaren, yang direkrut ke St James’ Park pada 10 Juni lalu, akan menerapkan kebijakan serupa saat dia bekerja di klub sebelumnya, Derby County. Tujuan dia adalah untuk meningkatkan kedisiplinan tim -- tak cuma pemain tapi juga seluruh staf. Dilansir Mirror, penggunaan kata-kata kotor dan kasar seperti

F*** dan lain-lain, walaupun dalam keadaan frustasi, akan diawasi betul-betul oleh McClaren. Mantan pelatih timnas Inggris itu juga melarang penggunaan telepon seluler selagi bekerja. Dua pemain kabarnya langsung disuruh pulang dari sesi l a t i h a n p er t a m a p r a m u s i m , hanya karena mereka datang terlambat lima menit. Newcastle musim lalu sempat megap-megap karena di ambang degradasi, namun berhasil selamat di pekan-pekan terakhir dengan finis di peringkat 15. “Jika memungkinkan kami berusaha untuk tidak menge-

luarkan sumpah serapah. Kami jug a t idak memakai bahasa yang melanggar dan menghina di area teknis ketika berbicara dengan ofisial pertandingan, yang mana itu sepertinya sudah lazim,” ucap asisten McClaren, Paul Simpson, suatu ketika, saat mereka masih bekerja di Derby County. Tim utama Newcastle saat ini sangat majemuk. Sedikitnya empat pemain mereka dari Belanda, sedangkan 10 pemain lain berasal dari negara-negara yang bahasa utamanya adalah Prancis, serta dua yang berbahasa Spanyol. (DTC)


• Jurnal Sumatra | Edisi 369 | Senin 13 Juli 2015

Hiburan Kito 9

Gara-Gara Skandal Ariana Grande,

Toko Donat Banjir Pembeli LOS ANGELES- Pemilik toko donat Wolfee Donuts di California, Amerika Serikat, sepertinya harus berterima kasih pada Ariana Grande yang menjilati donat-donat di tokonya. Karena insiden itu, penjualan donatnya meningkat tiga kali lipat Dilansir TIME, Jumat (10/7), sang pemilik toko, Joe Marin, mengakui tokonya dibanjiri pembeli dan bisnisnya meningkat tiga kali lipat sejak tersebarnya rekaman kamera keamanan yang memperlihatkan Ariana dan pacarnya

Ricky Avarez menjilati donat-donat dan menaruhnya lagi di rak. Akan tetapi, keuntungan berlipat tak lantas membuat Marin memaafkan tindakan Ariana. Apalagi, sebagai buntut kejadian itu, departemen kesehatan setempat menurunkan peringkat Wolfee Donuts dari “A” ke “B”. Toko tersebut dinilai lalai karena tidak melindungi makanan yang dijual dengan baik. Mereka diberi waktu satu minggu untuk melakukan perbaikan. Marin mengaku telah mengirim

video tersebut ke pihak berwenang. “Dia (Ariana) meludahi donat gula tepung dan menjilat donat berkrim. Pelanggan yang membeli donat tercemar itu bisa saja sakit,”katanya. Ariana sendiri telah mengeluarkan pernyataan minta maaf kepada publik. Ia mengklaim tindakannya itu sebagai “ekspresi kekecewaan melihat gaya hidup warga Amerika Serikat yang tidak sehat”. Namun Marin mengatakan Ariana belum menghubunginya untuk meminta maaf secara langsung.(OKZ)

Takut Dosa,

Dhini Aminarti Hamil Enam Bulan,

Wanda Hamida Perbanyak Beramal

Tolak Jadi DJ

JAKARTA- Meski usia kandungannya sudah berusia enam bulan, Wanda Hamidah tetap beraktivitas. Kehadirannya bersama anak yatim, Wanda ingin mengajarkan kepada sang jabang bayi untuk mengerti arti berbagi. “Tak cuma buat calon bayi. Anak-anak juga diajarin. Ini karena saya ada acara lagi, jadi anak-anak enggak ikut. Biasanya saya juga selalu bawa anak-anak,” ujar Wanda Hamida, saat dijumpai di Masjid Cut Meutia, Jakarta Pusat. Tak hanya itu saja, Wanda menginginkan anak-anaknya mengisi waktu luangnya dengan aktivitas ke agamaan. Untuk itu, Wanda membiasakan melakukan kegiatan kegamaan diwaktu kehamilannya. “Saya mau isi waktu luang mereka dengan keagamaan. Pengetahuan keislaman. Pengalaman lain yg lebih religius,” tandasnya. (OKZ)

Trauma, Mytha Rahasiakan Identitas Kekasih JAKARTA – Mytha Lestari tak mau membuka identitas kekasih. Pasalnya, ia trauma hubungannya kandas dengan sang kekasih. “Kalau dibilang pacar gimana ya, aku enggak mau bilang dulu. Karena memang aku rada trauma gitu, kemarin sempat publish eh enggak tahunya malah berujung kandas di tengah jalan alias putus,” kata Mytha saat berbincang dengan Okezone di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta. Pemilik nama asli Mytha Lestari Mulyarto ini hanya mengungkapkan kalau sang kekasih sama-sama bekerja di dunia keartisan. “Pokoknya teman spesial aku ini sama-sama bekerja di dunia entertaint, tapi dia lebih ke behind the scene. Dia lawyer sekaligus music producer juga,” lanjutnya. (OKZ)

“Ceritanya aku jadi DJ terus bajunya bagaimana? Ah aku enggak mau, dosa gue, aku enggak mau, terus ditawarin film kayaknya kurang ada pesan,” JAKARTA - Berpengalaman menjadi orang baik, Dhini Aminarti sempat menolak tawaran berperan menjadi DJ. Ceritanya, Dhini Aminarti mendapat tawaran berperan menjadi DJ untuk sebuah film. Namun, Dhini menolak mentah-mentah tawaran tersebut. “Ceritanya aku jadi DJ terus bajunya bagaimana? Ah aku enggak mau, dosa gue, aku enggak mau, terus ditawarin film kayaknya kurang ada pesan,” ungkap Dini Aminarti di kawasan Bintaro. Rupanya, penolakan tersebut bukannya tanpa alasan. Rencananya, istri Dimas Seto tersebut berencana untuk menyusul temantemannya seperti Laudya Cinthya Bella untuk mengenakan hijab segera. “Aku pengen, doain saja,” sambungnya. Namun, ia tidak ingin bila berhijab karena paksaan, Dhini ingin menggunakan hijab karena panggilan hatinya sendiri. “Jangan sampai pakai hijab karena paksaan, aku pengen tapi doain saja ya,” pungkasnya. (OKZ)


10

ADVERTORIAL

• Jurnal Sumatra | Edisi 369 | Senin 13 Juli 2015

Bupati OKI: Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Musi 2015

KAYUAGUNG, Jurnalsumatra - Bupati OKI Iskandar SE memimpin apel gelar pasukan dalam rangka persiapan Operasi Ketupat Musi 2015. Operasi gelar pasukan dilaksanakan di lapangan Kantor Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) Kamis (9/7/2015). Apel gelar pasukan dipimpin langsung oleh Bupati OKI Iskandar SE dihadiri juga Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Satuan Kerja Perangkat Daerah OKI. Operasi Ketupat Musi 2015 sendiri akan dilaksanakan selama 16 hari, mulai tanggal 10 Juli hingga 25 Juli 2015. Dalam sambutan Kapolri yang dibacakan oleh Bupati OKI Iskandar SE, apel gelar pasukan ini diselenggarakan secara serentak di seluruh Polda untuk mengecek kesiapan akhir pengamanan hari raya Idul Fitri. Melalui pengecekan ini diharapkan rencana operasi yang telah dipersiapkan dengan matang dan cermat, dapat mendorong sinergitas seluruh stakeholders sehingga penyelenggaraan operasi ketupat - 2015 dalam rangka pengamanan hari raya Idul fitri 1436 H dapat berjalan dengan sukses. Selain itu, saya juga perlu mengingatkan adanya berbagai potensi ancaman kamtibnas yang harus terus diantisipasi, seperti terorisme, teror bom, sabotase, perkelahian antar kelompok warga masyarakat, kebut – kebutan, penyalagunaan narkoba, miras, peningkatan kebutuhan BBM, peningkatan harga kebutuhan pokok, kebakaran, kriminalitas, penjualan petasan dan bencana alam. Memahami berbagai permasalahan tersebut, maka dalam rangka menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat pada perayaan Idul Fitri 1436 H, Polri beserta seluruh jajarannya dibantu Instansi terkait dan komponen masyarakat lainya menyelenggarakan operasi kepolisian terpusat, yaitu “operasi ketupat – 2015, tegasnya. (ADV/ATA)

Mutasi Jabatan 48 Perwira TNI Jakarta, Jurnal Sumatra - Dalam rangka pembinaan organisasi TNI guna mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang sangat dinamis dan semakin berat ke depan, TNI terus melakukan upaya peningkatan kinerja TNI melalui mutasi dan promosi jabatan personel di tingkat strata Perwira Tinggi TNI sehingga kinerja TNI ke depan lebih optimal. Berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/545/VII/2015 tanggal 3 Juli 2015, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI telah ditetapkan mutasi jabatan 48 Perwira TNI. Dalam mutasi tersebut tercatat sebagai berikut : 14 Perwira TNI Angkatan Darat, yaitu: Mayjen TNI Soedarmo dari Pati BIN menjadi Pati Mabes TNI AD (Utk. Alih Status di lingkungan Kemendagri), Brigjen TNI Andarias Pong Bija dari Kabinda Papua BIN menjadi Staf Khusus Kasad, Brigjen TNI Andi Zainudin Azikin, S.E., dari Kabinda Jawa Timur BIN menjadi Staf Khusus Kasad, Brigjen TNI Arminson dari Staf pada Staf Ahli Ka BIN Bid. Hankam menjadi Kabinda Jawa Timur BIN, Brigjen TNI Zulfardi Zunin dari Tim Ahli Deputi II BIN menjadi Staf Khusus Kasad, Brigjen TNI Bonifacius Jerry Waleleng dari Kabinda Papua Barat BIN menjadi Kabinda Sulawesi Selatan BIN, Brigjen TNI Yadi Kusumayadi dari Staf Khusus Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD, Brigjen TNI B. Zuirman dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD, Brigjen TNI Muhamad Sibli Mufti, S.I.P., dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD, Kolonel Arh Nisan Setiadi, S.E., dari Kabinda Sulawesi Selatan BIN menjadi Kabinda Gorontalo BIN, Kolonel Kav Daru Cahyono dari Kasubdit Timur Tengah II Dit. Afrika dan Timur Tengah Deputi I BIN, Kolonel Inf Handy Geniardi dari Pamen Denma Mabesad menjadi Kabinda Papua BIN, Kolonel Inf Karmin Suharna, S.I.P., M.A., dari Pa Sahli Tk. II Bid. Intekmil Panglima TNI menjadi Staf Khusus Kasad, dan Kolonel Inf A. Raharyono dari Paban VII/Latma Sops TNI menjadi Pa Sahli Tk. II Bid. Intekmil Panglima TNI. 20 Perwira TNI Angkatan Laut, yaitu: Laksda TNI Sulaeman Bandjar Nahor, S.E., M.Sc. Pa Sahli Tk.III Bid. Dari Intekmil Panglima TNI menjadi Staf Khusus Kasal, Laksda TNI Ir. I Putu Yuli Adnyana, S.H. dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Mayjen TNI (Mar) Ir. Syaiful Anwar, M.Bus., M.A. dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Laksma TNI Didik Wahyudi, S.E. dari Waasops Kasal menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Intekmil Panglima TNI, Laksma TNI I.G. Putu Wijamahadi, S.H. dari Kadiskumal menjadi Waasops Kasal, Laksma TNI Aswad, S.E., M.M. dari Danpusdikma Kodiklat TNI menjadi Staf Khusus Kasal, Laksma TNI Rudito Hadi Purwanto dari Danlantamal VI/Mks Koarmatim menjadi Danpusdikma Kodiklat TNI, Laksma TNI Dani Achdani, S.Sos., S.E., M.AP. dari Kadis-

bekal menjadi Staf Khusus Kasal, Laksma TNI Muhammad Ali, S.E. dari Pati Sahli Kasal Bid. Ekojemen menjadi Staf Khusus Kasal, Laksma TNI Sudi Samiyono dari Pati Sahli Kasal Bid. Sumda Hanneg menjadi Staf Khusus Kasal, Brigjen TNI (Mar) Ivan Ahmad Rizki Titus, S.H. dari Direktur Sarana dan Prasarana Basarnas menjadi Direktur Operasi dan Latihan Basarnas, Laksma TNI dr. B. Renaldi, Sp.M. dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Laksma TNI Winarto, S.E. dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Laksma TNI Drs. Dede Yuliadi, M.Sc. dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Laksma TNI dr. Emil Dinar Makotjo W., Sp.U., S.H. dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Kolonel Laut (KH) Supradomo, S.H. dari Kadiskumarmatim menjadi Kadiskumal, Kolonel Laut (P) R. Edi Sujanto, S.E. dari Kapusoyu Sesko TNI menjadi Danlantamal VI/Mks Koarmatim, Kolonel Laut (T) Eko Yulianto, S.E. dari Paban V/Dalapro Srenal menjadi Kadisbekal, Kolonel Mar S.T. Heru Purnomo, S.H. dari Sahli B Komsos Pangarmabar menjadi Pati Sahli Kasal Bid. Ekojemen, Kolonel Mar Arie Tuhono, M.Si. dari Kadeplat Sesko TNI menjadi Pati Sahli Kasal Bid. Sumda Hanneg. 14 Perwira TNI Angkatan Udara, yaitu: Marsma TNI Suyadi Bambang Supriyadi dari Direktur Operasi dan Latihan Basarnas menjadi Direktur Sarana dan Prasarana Basarnas, Marsma TNI Yuyu Sutisna, S.E dari Waasops Kasau menjadi Staf Khusus Kasau, Marsma TNI Agoes Haryadi dari Kadisbangopsau menjadi Waasops Kasau, Marsma TNI Arif Mustofa dari Pangkosekhanudnas III/Medan menjadi Kadisbangopsau, Marsma TNI Fachari Adamy dari Pangkosek Hanudnas IV/Biak menjadi Danlanud Iwj, Marsma TNI Sungkono, SE.,M. Si., dari Pati Sahli Kasau Bid. Polhukam Sahli Kasau menjadi Staf Khusus Kasau, Marsma TNI Achmad Zainuri, S.E.,M.M. dari Pati Sahli Kasau Bid. Strahan Sahli Kasau menjadi Staf Khusus Kasau, Marsma TNI Dr. D. Herly Dwiyanto, S.T.,M.M.,M.Si. (Han) dari Kadislambangjaau menjadi Staf Khusus Kasau, Marsma TNI Zulhasmi, S.Sos dari Staf Khusus Kasau menjadi Pati Mabes TNI AU, Kolonel Pnb Jemi Trisonjaya, M.Tr (Han) dari Koorspri Panglima TNI menjadi Pangkosekhanudnas III/Medan, Kolonel Pnb Nanang Santoso dari Paban III/ Lat Sospsau menjadi Pangkosekhanudnas IV/ Biak, Kolonel Tek Budi Santoso dari Irdalog Itbinsumda Itjenau menjadi Pati Sahli Kasau Bid. Polhukam Sahli Kasau, Kolonel Tek Safrudin Said dari Pamen Sahli Kasau Bid. Sumdaman Sahli Kasau Bid. Sumdanas Sahli Kasau menjadi Pati Sahli Kasau Bid. Strahan Sahli Kasau, Kolonel Pnb Chairil Anwar dari Paban IV/Bindik Spersau menjadi Kadislambangjaau. (PUSPEN TNI)

Panglima TNI Buka Puasa Bersama Anak Yatim Piatu Jakarta, Jurnal Sumatra Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko bersama para Pejabat Mabes TNI menggelar acara Buka Puasa Bersama dengan Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Anak Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa se-wilayah Jabodetabek yang diikuti sekitar 3000 orang, bertempat di GOR Ahmad Yani Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Kamis malam (9/7/2015). Sebelum acara Buka Puasa Bersama, terlebih dahulu diisi ceramah agama tentang hikmah Bulan Ramadhan oleh Drs. H. Masyuri Khamis, S.H, MM. Beliau adalah seorang mubahlig yang saat ini masih aktif di MUI Pusat. Adapun tema yang diangkat dalam acara tersebut yaitu : “Melalui Hikmah Puasa Ramadhan 1436 H/2015 M Kita Mantapkan Solidaritas dan Kepedulian Sesama Serta Komunikasi Sosial TNI dengan Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Anak Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa se-wilayah Jabodetabek, Guna Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa”. Tujuan kegiatan Buka Puasa Bersama ini untuk memantap-

kan tali si laturahmi, komunikasi sosial TNI deng an Tokoh Agama, T o k o h Masyarakat, Tokoh Adat, Anak Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa se-wilayah Jabodetabek. Sedangkan sasarannya adalah agar tumbuhnya satu pemahaman, pandangan dan kebulatan tekad untuk bersamasama dalam menjaga kedaulatan, keutuhan dan keselamatan bangsa dan negara. Panglima TNI dalam sambutannya berpesan kepada anak yatim piatu, walaupun menjadi anak yatim piatu mimpi dan citacita kalian, tetap harus diwujudkan maka dari pada itu pendidikan harus tetap diutamakan. “Para yatim piatu jangan berkecil hati, kalian bisa menjadi apapun yang penting kalian mempunyai mimpi yang indah,” tutur Jen-

deral TNI Dr. Moeldoko. “Yakinlah kalian bisa mencapai itu, tentunya mimpi itu harus diusahakan dengan baik, hanya dengan pendidikan yang baik mimpi itu akan bisa terwujud. Nasib kalian boleh menjadi yatim piatu tetapi kedepan kalian harus menjadi orang besar di negeri ini, tatap masa dengan penuh keyakinan”, tegas Jenderal TNI Dr. Moeldoko. Acara diakhiri dengan pemberian santunan kepada Anak Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa oleh Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko dengan didampingi Ibu Koes Moeldoko. (puspen TNI)


• Jurnal Sumatra | Edisi 369 | Senin 13 Juli 2015

Polres Muara Enim Sediakan Rest Area MUARA ENIM,Jurnal Sumatra - Guna terus meningkatkan sebagi pelindung pengayom masyarakat Jajaran Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Muara Enim selama arus mudik - lebaran tahun 2015 menyediakan rest area atau tempat beristirahat bagi para pemudik di 6 pos pelayanan baik di Kabupaten Muara Enim maupun PALI. “Dengan adanya rest area ini, cara inilah untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas (lakalantas) akibat dari pemudik yang ngantuk. Bahkan nanti saya hubungi dahulu di setiap pos pelayanan tersebut disediakan pijat refleksi dari para tuna netra,” ujar Kapolres Muara Enim AKBP Nuryanto SIK melalui Kasatlantas Polres Muara Enim, AKP M. Yakin Rusdi SIK, kemarin (10/7). Adapun pos pelayanan lanjut dia, tersebar di Simpang Meo Kecamatan Tanjung Agung, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten PALI, Cinta Kasih Kecamatan Belimbing, Kota Muara Enim, dan Kecamatan Lubai. Sedangkan 1 pos pantau berada di Bedegung Kecamatan Tanjung Agung. “Tujuan dari pos pantau didirikan agar bisa memantau jumlah pengunjung dan memantau arus mudik - balik. Selain itu, karena di Simpang Meo sudah ada pos pelayanan,” terangnya. Kasat Lantas menambahkan bahwa titik kemacetan berada di Kecamatan Ujan Mas, Cinta Kasih Kecamatan Belimbing dikarenakan ada pasar tumpah serta di Kota Muara Enim. Sedangkan untuk gangguan keamanan ketertiban masyarakat berada di arah Pendopo PALI, Muara Enim dan Karang Agung yang rawan akan kasus curat, curas dan curanmor, dan untuk titik rawan lakalantas terletak di Penanggiran Kecamatan Gunung Megang, Muara Enim dan Kecamatan Gelumbang. “Untuk operasi ketupat Satlantas Polres Muara Enim sendiri hingga 25 Juli mendatang atau H-7 dan H+7, artinya truk batubara tidak boleh lewat jalan umum, untuk puncak arus mudik diperkirakan pada H-4 dan arus balik H+4,” ungkapnya. (cacon)

Lagi, Satlantas Gelar Razia Jaring 45 Pelanggaran LAHAT , Jurnal Sumatra--- Selain untuk menekan tingkat kriminalitas, juga dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri, untuk itu, Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Lahat, kembali menggelar razia Cipta Kondisi (Cipkon), yang dilakukan mulai sekitar pukul 07.30 WIB sampai pukul 09.00 WIB, dan berhasil menjaring sedikitnya 45 pelanggaran. Razia kali ini dipusatkan di dua titik dalam Kota Lahat. Mulai di depan Gedung Olahraga (GOR) Bukit Tunjuk yang dipimpin Kanit Dikmas Ipda Idian Kusuma, satu titik lagi dipusatkan di Simpang Tiga Taman Kota dipimpin KBO IPTU Herdy. Dari operasi yang digelar oleh korps coklat di dua titik yang ada, terlihat dengan tegas tindakan yang diambil oleh anggota Satlantas bagi pengendara yang tidak melengkapi surat-surat motor dan kesalahan lainnya. Bagi pelanggar langsung dilakukan penilangan oleh petugas. Kapolres Lahat AKBP Wira Satya Triputra melalui Kasatlantas, AKP Maruli, didamping Kanit Dikmas Ipda Idian Kusuma, ditemui di sela-sela razia mengatakan, razia ini merupakan rangkaian operasi ketupat yang akan dilaksanakan beberapa hari lagi. “Razia ini adalah operasi cipta kondisi jelang lebaran, di mana kita berharap tercipta ketenangan masyarakat, dalam menjalankan ibadah Ramadahn dan menjelang lebaran, dan merupakan rangkaian operasi ketupat,” kata Idian Kusuma. Ditambahkan Idian dengan dilaksanakan operasi cipta kondisi ini setidaknya akan memberikan rasa takut seluruh pelaku tindak kejahatan di jalan, seperti begal dan lain sebagainya. “Agar masyarakat tenang kita laksanakan operasi ini, kalau ada pelaku pencurian bermotor juga ada rasa takut dan mengurungkan niatnya untuk bertindak termasuk mempersempit ruang gerak para pelaku tindak kejahatan,” tuturnya. Selain itu menurut Idian, dengan operasi ini juga kita dapat temukan motor hasil curian. “Intinya, dengan digelar razia ini, siapa tahu juga ada sepeda motor hasil curian dikendarai, kita bisa tindak mereka langsung,” katanya. Sementara KBO IPTU Herdy menyampaikan dari operasi ini merupakan giat rutin, lokasi razia simpang GOR dan simpang pasar lama ini terjaring 45 tilang dengan BB sim 6, BB STNK 18 dan BB ranmor 2. “Razia ini merupakan kegiatan rutin Satlantas, kita juga berhasil menjaring sedikitnya 45 pelanggar,” terang Herdy. (Din)

RSUD Banyuasin Siaga 24 Jam BANYUASIN,Jurnal Sumatra–Untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Banyuasin terutama bagi pemudik lebaran 1436 H, RSUD Banyuasin siaga 24 jam dengan melibatkan dokter umum dan spesialis turut disiagakan. “RSUD Banyuasin siap layani masyarakat termasuk para pemudik lebaran tahun 2015 ini, UGD kita siaga 24 jam,”ujar Direktur RSUD Banyuasin Dr Hj Eka Mutika, MKes. Setiap hari, terangnya ada dua dokter yang jaga di UGD,sedangkan dokter spesialis juga kita siapkan untuk melayani masyarakat. Disiagakan juga tambahnya, tiga unit ambulans dan satu unit mobil jenazah guna mengantisipasi tindakan medis rujukan ke Kota Palembang. Selama arus mudik lebaran katamya pasien korban Lakalantas biasanya yang paling banyak. “Tahun-tahun sebelumnya, pasien korban Lakalantas yang paling banyak, mengingat Banyuasin jalur mudik lebaran Pulau Sumatera,” terangnya. Selain korban lakalantas, tambahnya yang kemungkinan akan terjadi adalah pasien dengan penyakit darah tinggi, diare dan lainnya. “Penyakit seperti ini kemungkinan faktor makanan pada saat lebaran,sehingga memicu terjadinya diare atau penyakit darah tinggi,” katanya. Untuk itu dia mengimbau, masyarakat untuk menjaga pola makan selama lebaran dengan tidak makan secara berlebihan dan makanlah makanan yang sehat. (Ridho)

Supriadi: Ingatkan Serang Utamakan Keselamatan BANYUASIN,Jurnal Sumatra - Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Kabupaten Banyuasin Supriadi mengingatkan para serang seperti speetboat, motor jugung untuk mengutamakan keselamatan para penumpang mudik lebaran ke kampung halaman mereka. Karena pada lebaran Idul Fitri 1436 H ini mengalami peningkatan jumlah penumpang dan muatan. “Lebaran tahun ini, aktifitas transportasi air baik penumpang maupun barang dipastikan meningkat. Maka kita ingatkan para serang untuk mengutamakan keselamatan para penumpang,” katanya, kemarin. Para serang harapnya tidak mengangkut barang ataupun penumpang dengan melebihi kapasitas dari armada itu sendiri. “Jika para serang hanya mengutamakan keuntungan tanpa memperhatikan keselamatan penumpang,ini sangat membahayakan, dan bisa menimbulkan kecelakaan yang dapat memakan korban nyawa,”terangnya. Dia juga menambahkan, persoalan armada transportasi air ini juga sudah menjadi perhatian Pemprov Sumsel dengan lahirnya Peraturan Gubernur yang bertujuan untuk keselamatan para penumpang. “Persoalan ini menjadi persoalan lintas kabupaten/kota maka melalui Pergub ini,angkutan air ini dapat dimodifikasi. Kalau sekarang kita lihat banyak speedboat yang ruang geraknya sempit sehingga jika terjadi kecelakaan sulit untuk keluar. Nah dengan adanya modifikasi atap speedboat ditinggikan dan jendela dilebarkan, sehingga mempermudah akses masuk dan keluar,” katanya. Kata dia, Provinsi Sumsel ikut melakukan pengawasan sehingga ke depan transportasi air ini aman digunakan oleh masyarakat. “Untuk lebaran ini kita juga melakukan pengawasan agar para serang menyediakan pelampung untuk keselamatan para penumpang,” jelasnya. Disinggung tentang tarif angkutan transportasi air jelasmya sejauh ini belum ada ketentuan dari Kementrian maka diharapkan tarif tetap normal. Menurut Supariadi, kalau speedboat tarif itu tergantung nego, maka kita minta untuk tidak terlalu tinggi agar tidak memberatkan masyarakat yang akan mudik lebaran ke kampung halaman mereka. (Ridho)

Sambungan

11

DPRD Prabumulih Setujui Tiga Raperda PRABUMULIH – Jurnalsumatra - Anggota DPRD Kota Prabumulih pada sidang ke- 3 menggelar rapat paripurna dengan agenda 1. Penyampaian Laporan Hasil Kerja Pansus 2 . Pengembilan Keputusan Anggota DPRD Kota Prabumulih terhadap pembahasan 3 ( tiga) Raperda Kota Prabumulih Tahun 2015 dan 3 . Penandatanganan Keputusan Bersama Tentang Pengesahan tiga Raperda di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Prabumulih Senin ( 6/7)lalu. Rapat yang dihadiri 20 orang anggota dewan dan tidak hadir 5 orang sesuai tatib sudah memenuhi qourum .Pansus 1 yang diketuai Drs .Idham Tergun menyampaikan Raperda kesenian daerah Prabumulih . Pansus 2 . Ir. Heriyanto . Perlindungan Lingkungan hidup dan Pansus 3 .Hartono Hamid menyampaikan Raperda Tata Kota dan pembangunan Kota Prabumulih yang dibuka pukul 15.00 Wib dan ditutup pada pukul 16.30 Wib berjalan lancar dan khidmat. Walikota Prabumulih Ir.H.Ridho Yahya,MM dalam sambutannya mengemukakan, Prabumulih sebagai kota transit

sangat berpeluang menjadi kota jasa, kota Wisata dan lainnya. Oleh karenanya harus ditunjang dengan sarana dan prasarana . Selanjutnya orang nomor satu di Kota Seinggok Sepemunyian itu menyambut baik telah disetujuinya 3 Raperda dan kata dia, Raperda tersebut akan disampaikan

ke Gubernur Sumsel , katanya Diapun meminta maaf kepada anggota dewan yang merasa kurang nyaman atas ketidakhadiran Sekda dan Kadin PU. “Ini masukan guna bahan evaluasi ke depan . Saya terima kasih atas saran dan masukan anggota dewan , ke depan akan ada perbaikan

Yan Anton Pimpin Apel Gelar Pasukan OPS Ketupat

BANYUASIN, Jurnal Sumatra- Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian SH bertindak sebagai pimpinan apel gelar pasukan OPS Ketupat Musi 2015. Sementara sebagai komandan apel Iptu M Bayu A Pgs Kasat Lantas Polres Banyuasin. Apel gelar pasukan ini dilangsungkan di halaman Mapolres Banyuasin, Kamis (9/7) 2015. Polres Banyuasin siap untuk mengamankan arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri 1436 H. Kesiapan itu dengan dilakukannya apel gelar pasukan Ops Ketupat Musi 2015 ini,” kata Yan yang sekaligus membacakan sambutan tertulis Kapolri.

Menurut Kapolri kasus Lakalantas selama operasi ketupat 2014 terjadi penurunan kasus Lakalantas yakni 618 kasus atau 16.81 persen dari 3.675 kasus pada tahun 2013 menjadi 3.057 kasus pada tahun 2014. “Sepeda motor dan mobil penumpang kecelakaan tertinggi,” katanya. Ada beberapa faktor yang menyebabkan Lakalantas yakni Faktor manusia yang kurang disiplin, faktor alam seperti hujan,debu dan kondisi alam lainnya, faktor kelaikan kendaraan seperti kondisi ban, rem, sistem navigasi dan instrumen penting lainnya. Kemudian fak-

PT Pama Tantang..... fiah Pasar bawah Tanjung Enim sebelum membubarkan diri. M. Amri, Koordinator massa AMM kepada awak media mengatakan, pihaknya digandeng oleh pengurus Koperasi Aneka Jasa Karunia Prima (AJKP) untuk melakukan aksi damai. Dengan tujuan untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang dialami oleh koperasi AJKP dengan PT Pama Persada Nusantara Job Site Tanjung Enim. “Jadi Aliansi Masyarakat Mandiri (AMM) diminta pengurus Koperasi Aneka Jasa Karunia Prima (AJKP) untuk memfasilitasi penyelesaian masalah soal pengembalian aset (unit), sebanyak 6 kendaraan yang disewa PT Pama sebelum putus kontrak.

Hingga sekarang ini koperasi belum menerima pengembalian unit tersebut,”kata Amri kepada reporter RGBA FM. Dijelaskan, Imran (Erik) adalah ketua koperasi AJKP, bahwa permasalahan ini bermula setelah adanya pemutusan kontrak kerja antara koperasi dengan PT Pama. Kerja sama berupa penyediaan mobil sarana angkutan antara koperasi dengan PT Pama Persada Nusantara di Tanjung Enim. “Koperasi Aneka Jasa Karunia Prima (KAJKP), menuntut pengembalian 6 unit kendaraan sewa. Senilai sekitar 1,5 Milyar selama kontrak jangka 4 tahun dari tahun 2011 hingga 2015 ini,”jelas Amri.

tor kondisi jalan, faktor prasarana jalan kurangnya traffic light, rambu, marka jalan di lokasi tertentu. “Kamtibmas juga harus menjadi perhatian seperti terorisme,teror bom,sabotase,perkelahian antar kelompok warga, kebut-kebutan, penyalagunaan narkoba, miras peningkatan BBM, harga kebutuhan pokok, kebakaran, krimanlitas, bencana alam dan penjuakan petasan,” katanya. Kapolres Banyuasin AKBP Julihan Muntaha mengatakan, Polres Banyuasin juga menyiapkan sekitar tiga pos pengamanan dan pelayanan bagi para pemudik yakni di Sukajadi, Sembawa dan Pasar Betung. Operasi terpusat ini digelar mulai tanggal 10 Juli25 Juli 2015 dengan melibatkan anggota Polri, TNI, Dishub, Pol PP, Petugas Kesehatan dan pramuka. “Jadi inti dari kegiatan ini merupakan operasi kemanusiaan di mana kita harus melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat,” katanya. Operasi ini lanjut dia untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa, takbiran, sholat Idul Fitri dan mudik lebaran di kampung halaman. “Semua personil saya harap menyiapkan mental, fisik dan peralatan serta sigap dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,”tegasnya. (Ridho)

Dari halaman 1....... Selanjutnya, kata Amri, kontrak kerja dengan PT Pama tersebut telah diputus oleh perusahaan per tanggal 8 april 2011 lalu, melalui surat yang dikirimkan pihak perusahaan. Nah, pada saat pemutusan kontrak tersebut pihak perusahaan tidak menyertakan berita acara penyerahan unit kendaraan yang masih tersisa 6 unit lagi. “Yang per tanggal 15 Oktober 2011 masih tersisa 6 unit lagi,”pungkasnya Aksi demo damai kemarin itu juga mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian Polsek Lawang Kidul dan Polsek Tanjung Agung, serta di Back UP dari Polres Muara Eni. (Cacon)

Perusahaan Tidak Berikan Data............ Sedangkan, sambung Novi untuk kendala dilapangan sendiri, ketika penagihan melalui surat atau via email ke BU dan peserta mandiri, namun, surat tagihan banyak yang kembali, dikarenakan alamat tidak jelas dan tidak ditemukan, lalu, setelah dilakukan pemeriksaan kepatuhan BU tetap tidak mau berkoordinasi dan masih banyak BU belum mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta BPJS Kesehatan. “Oleh sebab itu, sekali lagi kita sampaikan agar kiranya seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Lahat, agar dapat memberikan data yang sebenarnya,” imbuh Novi. KLOK BPJS Kesehatan Lahat,

Ana Yusro SKM MM menambahkan, dengan demikian, melalui Momerendum of Understanding (MoU) dengan Kejaksaan Negeri (Kajari), pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) dan BPPT dan PMD. “Untuk kedua instansi terkait, akan memberikan bantuan dalam mensosialisasikan serta memberikan data BU di Kabupaten Lahat yang masih aktif, membantu petugas kepatuhan dalam melaksanakan proses pengawasan dan kepatuhan BU serta peserta mandiri, hingga bagi perusahaan dalam memperoleh pelayanan public tertentu harus menyerta-

Dari halaman 1.......

kan kartu peserta BPJS Kesehatan bagi karyawannya, sebagai salah satu syarat,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Lahat, Helmi SH MH mengungkapkan, pihaknya siap memberikan bantuan kepada BPJS Kesehatan dalam menangani permasalahan hukum bidang perdata dan tata usaha Negara. “Kita berperan untuk membantu BPJS dalam melaksanakan kegiatan berupa pemberian pertimbangan dan tindakan hukum, begitu pula menyelesaikan permasalahan dengan saling memberikan informasi,” terang Kejari Lahat. (Din)

untuk itu saya mohon maaf ,” ujar Ridho. Hadir dalam rapat tersebut Wakil Walikota, Andriansyah Fikri , Ketua dan Wakil Ketua DPRD, Sekwan dan jajarannya Para Asisten, Staf Ahli , Kabag,Kadin, Kakan, Camat .Lurah, Kades dan undangan (ADV/Dar)

Polisi Amankan 5 Pelaku Bentrok PAGARALAM, Jurnal Sumatra - Bentrok terjadi antara petugas Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Pagaralam dengan sopir angkutan pedesaan (angdes) jurusan Pagaralam-Empat Lawang. Dalam kejadian ini dua petugas Dishub dan tiga sopir diamankan. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, bentrok diawali dengan teguran oknum Dishub yang t idak diterima sopir angkot Lintang. Cekcok hingga adu jotos terjadi yang berujung pengeroyokan terhadap sopir angkot. Tak terima temannya dikeroyok sopir angkot lainnya ikut menyerang. B e r u n t u n g , p e r s o n i l Po l r e s cepat mengendalikan situasi sehingga dapat dikendalikan. Kapolres Pagaralam AKBP Hendra Gunawan menuturkan, awalnya petugas Dishub ada kebijakan angkot plat hitam tidak boleh masuk ke dalam kota dan hanya sebatas Terminal Tipe C Perandonan. Petugas Dishub menegur keras sehingga sopir tersinggung. Sontak sopir mendatangi petugas dishub, sopir mencekik petugas sehingga teman-teman mengeroyok sopir. “Ada dua petugas Dishub yang diamankan. Untuk sopir angkot Lintang ada tiga yang ditahan,” kata Hendra Gunawan, di ruang kerjanya. Ditambahkan Hendra, setelah dikeroyok, ada lagi sopir angkot yang datang untuk membalas dengan petugas Dishub. Untuk sopir lecet di kepala sementara petugas dishub mengalami rawat jalan karena dihantam kursi pada bagian kaki. “Sebenarnya ada enam sopir yang diamankan namun masih dilakukan pengembangan. Begitu juga dengan petugas Dishub ada delapan yang diperiksa tetapi keenam lainnya masih didalami keterlibatannya,” tambah Hendra. Untuk kasus ini, dijelaskan Hendra, ada dua LP yang dibuat. Di mana, sopir tidak hanya melakukan pengeroyokan tetapi juga melakukan pengerusakan barang. “Keduanya harus diberikan sanksi dan proses sehingga ke depan tidak terulang lagi kejadian seperti ini. Ke depan, sopir jika ada petugas arogan untuk melaporkan pencemaran nama baik,” tegasnya. Pasal saat ini yang diberikan yakni pasal 170 tentang pengeroyokan dan perusakan barang ancaman dipidana di atas lima tahun. “Untuk perdamaian bisa dilakukan jika kejadian ini bisa berujung baik. Penahanan dilakukan untuk efek jera,” jelasnya. Guna meminimalisir memuncaknya perselisihan saat ini pihaknya melakukan antisipasi dini. Di mana, pintu masuk dijaga ketat sehingga sopir dari Kabupaten Empat Lawang tidak ikut-ikutan masuk ke Kota Pagaralam. (Kaci)


Halaman 12

Advertorial • Jurnal Sumatra | Edisi 369 | Senin 13 Juli 2015

Jurnal Sumatra Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Peringatan Nuzulul Quran, Jadikan Kota Palembang Sebagai Pusat Syiar Islam Dihadiri Gubernur Alex Noerdin dan Pangdam II Sriwijaya Mayjen Iskandar

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin

Plt Walikota Palembang H Harnojoyo

“Melalui momentum Nuzul Quran ini mari kita jadikan semangat Al Quran sebagai pegangan hidup kita” Ungkap Harnojoyo. Sebagai Upaya mewujudkan Kota Palembang madani, Pemerintah Kota Palembang menggelar acara Nuzul Quran yang dipusatkan di masjid agung Sultan Mahmud Badarudin II, Sabtu (4/7/2015). Peringatan Nuzul Quran ini juga dihadiri Gubernur Sumatera Selatan, H. Alex Noerdin, Pangdam II Sriwijaya Mayjen Iskandar, Jajaran FKPD dan SKPD Kota Palembang serta ribuan masyarakat Kota Palembang. Plt Walikota Palembang, H. Harnojoyo mengungkapkan, peringatan Nuzul Quran yang dilaksanakan oleh Pemkot ini sebagai sarana bagi umat isalam untuk mencintai dan mengamalkan al Quran sebagai pedoman hidup. “Melalui momentum Nuzul Quran ini mari kita jadikan semangat Al Quran sebagai pegangan hidup kita” Ungkap Harnojoyo. Harnojoyo menambahkan dalam peringatan Nuzulul Quran ia mengajak seluruh lapisan Masyarakat untuk terus meningkatkan ketaqwaan kepada sang pencipta Allah SWT, dengan itu agar Palembang menjadi pusat syiar Islam, dalam program yang telah dicanangkan Pemkot Palembang sebagai Kota yang Madani. “ Peringatan ini merupakan momentum, untuk kita saling ingat mengingatkan dalam kebaikan, semoga hikmahnya kita semua dapat meningkatkan ketaqwaan” Ucapnya Lebih lanjut dirinya menyampaikan dalam upaya mewujudkan Program Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk membangun kawasan Islam terpadu, Pemkot Palembang akan mensosialiasikannya kepada Masyarakat agar pembangunan dapat berjalan dengan baik, tentunya hal ini juga selaras dengan program Palem-

bang Emas 2018. “ ya,tentunya Pemkot Palembang menyambut baik hal itu,Sosialisasi harus berjalan, Masyarakat juga harus mendukung karena untuk kebaikan kita semua” Pungkasnya Semantara itu Gubernur Sumatera Selatan H. Alex Noerdin mengatakan saat ini Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan telah mencanangkan pembangunan dibidang Agama di Kota Palembang, untuk menjadikan Palembang sebagai Kota Pusat Syiar Islam, saat ini akan dibangunnya Islamic Center dikawasan Seberang Ulu beserta Masjid Raya Sriwijaya dan pengembangan Asrama Haji hingga menjadi pemondokan Haji terlengkap dan terbesar. “ Insya Allah, Sumsel Khususnya Kota Palembang seperti yang sering saya sampaikan akan menegakan Syiar Islam “ ungkapnya. Dalam rencana pembangunan tersebut Alex optimis dapat berjalan dengan baik dengan dukungan Pemerintah Kota Palembang dan Masyarakatnya, karena hal ini semata-mata untuk kebaikan khususnya Masyarakat Kota Palembang dan Sumatera Selatan pada umumnya. “Ini sudah mulai, Insya Allah dalam dua tahun dapat diselesaikan, kita bisa sama sama shalat di Masjid tersebut” tutup Alex Peringatan Nuzulul Quran 1436 H tersebut diisi cerama agama oleh Ust H A Idris, pimpinan Pondok Pesantren Al Fath, turut hadir juga, Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Pangdam II Sriwijaya Mayjen Iskandar, Plt Walikota Palembang Harnojoyo, Ketu DPRD Palembang Darmawan,Dandim 0418,Kapolresta dan jajaran Pejabat Pemerintah Kota Palembang.(ADV/HUMAS PEMKOT)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.