Jurnalsumatracetak 377

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 377

Senin 14 September 2015

q www.jurnalsumatra.com

Jurnal Sumatra

Wahana Wanita Tour & Travel

Independent Newspaper

Apo Adonyo

Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720 Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Bupati Hanya Bisa Ngomong Masalah HGU Palembang, jurnalsumatra.com - Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) DPRD Sumsel meminta pemerintah tegas menindak pelaku pembakaran hutan dan lahan. Termasuk perusahaan yang melakukan pembiaran atau lalai mengawasi perkebunannya. Tiga fungsionaris Partai Nasdem, Didi Efriadi SH, Edy Rianto SH dan Elianuddin HB mengatakan hal ini di ruang fraksinya. “Bupati jangan cuma ngomong cabut, tetapi bila dibenturkan dengan pendapatan daerah, income daerah bupati tidak tegas,” kata Edy Rianto. Kalau tidak benar-benar dicabut hak guna usaha (HGU) nya kata Edy akan menjadi preseden buruk kedepannya. Hal ini pasti akan terulang lagi dikemudian hari. “Jadi nanti dibiarkan terbakar lagi dan jadi subur. Ini membahayakan lingkungan,” katanya. A p a l a g i d a m p a k nya u j a r Edy berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Termasuk ekonomi, terutama lalu lintas, baik transportasi darat, laut mau pun udara. “Jadi menganggu ekonomi secara mikro dan makro.” Sementara itu, Didi Efriadi mengatakan dengan adanya kejadian ini pihaknya akan mendorong terbentuknya perda ke-

bakaran lahan. Ini perlu agar penindakan kedepannya menjadi lebih baik lagi. Kedepan tidak terulang kejadian seperti ini. Isinya memuat punisment dan reward. Punisment bagi yang melakukan pelanggaran. Bukan yang dengan sengaja melakukan pembakaran, tetapi juga lalai mengawasi lahan yang dikuasai hingga terjadi kebakaran. “Termasuk siapa yang akan dikenakan sanksi. Jangan hanya pekerja lapangan saja. pengambil putusan harus dikenakan. Lalu, bila lahan mereka terbakar, meski bukan disengaja tetap harus kena punishment. Toh, mereka sudah membiarkan kebakaran terjadi,” katanya. Lalu kepada perusahaan juga wajib diberikan reward bagi yang mampu menjaga lahannya dengan baik. Terumata yang secara infrastruktur dan antisipasinya baik dalam mencegah terjadinya kebakaran. Plus penindakan bila terjadi kebakaran. Elianuddin HB menambahkan, persoalan asap, kebakaran lahan hanya satu yaitu masalah ketegasan. “Masalahnya tegas bae. Berani tidak cabuh HGU perusahaan besar. Inikan sudah rutin terjadi, masyarakat mana mungkin punya ratusan hektar,”

Kelakar Wak JuSu + Bupati Hanya Bisa Ngomong Masalah HGU - Iyo nian keputusan ado di pusat tula + Bupati Muara Enim dan Pangdam Panen Jagung Hibrida - Alhamdulillah dak pacak makan jagung....

katanya. Ia mengatakan kalau pun masyarakat yang membakar, pasti hanya dalam luasan yang sangat kecil. Tetapi ini sudah mencapai ratusan hektar. Ia menyarankan agar pemerintah menyiapkan satgas hingga tingkat RT. Per RT cukup ada dua satgas saja. Nah, bila satu RT ada dua saja, dalam satu desa akan sangat banyak satgas. Mereka bisa digaji dari APBD sehingga dengan rutin mengawasi dan mengantisipasi kebakaran agar tak terjadi.(eka) Amzulian: Kasus Suap Muba Perlu Tindakan Luar Biasa Palembang, jurnalsumatra. com - Kasus suap di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) merupakan kejadian tak biasa. Karena itu perlu tindakan luar biasa pula, Hal ini dikatakan Pengamat Hukum Tata Negara Univetsitas Sriwijaya (unsri)

Profesor Amzulian Rifai. “ Pe r t a m a , m e n u r u t s aya ini kejadian langka. Kemudian menjadi luar biasa karena eksekutif dan legislatis menjadi tersangka. Dan semua anggota legislatif berpotensi menjadi tersangka,”ujarnya saat diminta tanggapan terhadap sidang perdana kasus suap tersebut. Amzulian mengatakan memang untuk menunggu status h u ku m p a ra a m g g o t a D P R D Muba yang sempat disebut menerima uang, harus menunggu putusan yang berkekuatan hukum tetap sebagaimana tercantum dalam undamg-undang. Tetapi, agar tidak mengganggu jalannya pemerintahan, sebaiknya mereka yang memiliki jabatan mengundurkan diri. “Jadi pertanyaan bersama, untuk diberhentikan kan dari keanggotaan memang akan berberbenturan dengan undang-

undang dan harus berkekuatan hukum tetap. Untuk PNS jelas aturan, tersangka, mundur dari jabatan, tetapi untuk PNS sendiri belum bisa,” kata Amzulian. Nah, karena ini kejadian luar biasa kata Amzulian harus ada upaya atau tindalan luar biasa pula. Yaitu percepatan PAW. Apakah bisa? Sekali lagi Amzulian mengatakan hal ini kalau dilihat di undang-undang pasti akan berbenturan. Namun, karena hal ini kejadian luar biasa diperlukan langkah luar biasa. “Kalau tunggu aturan tidak alan selesai,” katanya. “Dasarnya ya status mereka yang tersangka. Sekarang kalau kita lihat dalam kondisi normal saja partai bisa mengganti wakilnya. Apa lagi kondisi seperti ini. Bisa saja dilakukan. Kan sering terjadi ditarik dari dewan, bisa kan. Hukum itu selalu ada celah,” ujar Amzulian.

Bila kita berpikir akan ada banding, kasasi, peninjauan kembali memang akan memakan waktu yang lama. Namun, ia yakin ada deskresi hukum agar tidak terjadi kekosangan kekuasaan. Bagaimana pun juga yang jadi pertimbangan utama adalah kepentingan masyarakat, jangan sampai nanti APBD mandeg, pembangunan tidak berjalan. “Toh kalau melihat tersangka KPK itu sulit menghindar. Kalau pun ada bisa lolos itu betul, di praperadilan,” katanya. Kasus ini kata tidak akan terjadi bila tidak ada masalah bila bupati berani menolak. Kalau pun ada masalah, bupati bisa mencontoh cara yang dilakukan gubernur DKI yang memilih menerbitkan pergub. Memang resikonya bila ada masalah, legislatif tidak ikut bertanggung jawab. Tetapi paling tidak kasus suap tidak akan terjadi.(eka)

Bupati Muara Enim

dan Pangdam Panen Jagung Hibrida Muara Enim, Jurnal Sumatra - Berlokasi di kawasan agropolitan Talang Gudang, Desa Pulau Panggung, Kecamatan Semendo Darat Laut (SDL) Kabupaten Muara Enim. Bupati Muara Ir H Muzakir Sai Sohar bersama Pangdam II Sriwijaya Mayjend Purwadi Muks o n S I P, melakukan panen raya jagung hibrida seluas 3 hektar. Ta m p a k hadir dalam kesempatan tersebut, Danrindam II Sriwijaya Kolonel Agung Pambudi, Dandim 0404 Letkol Jamaludin, Danyonif 141 Letkol Hista Sholeh Harahap.. Ketua persit kartika cand ra R a u d hah Purwadi Mukson, ketua PKK Kabupaten Muara Enim Hj Shinta Paramithasari SH M Hum, para kepala dinas di Pemkab Muara Enim dan tamu undangan. Usai melaksanakan panen jagung Bupati Muzakir Sai Sohar dan Pangdam Purwadi Mukson mancing bersama di danau kawasan Talang Gudang. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar mengungkapkan jagung hibrida yang ditanam di kawasan agrowisata Talang Gudang seluas 3 hektar. Panen jagung ini dalam upaya Pemkab Muara Enim mendukung upsus jagung, padi dan kedelai yang dicanangkan pemerintah pusat. “Total luasan kawasan agrowisata Talang Gudang ini 25 hektar. Dikawasan ini juga dikembangkan tanaman

hortikultura, ternak kambing, sapi, itik, ayam dan ikan,” terang Muzakir Sai Sohar. Bupati Muara Enim menambahkan bahwa melalui pengembangan agrowisata Talang Gudang ini, harapannya masyarakat Semendo termotivasi untuk lebih memajukan lagi dunia pertanian di Semendo. Sebab luasan tanaman kopi di Semendo cukup luas 29 ribu hektar, persawahan 5000 hektar. “Kecamatan di tiga semendo, merupakan lumbung padi Kabupaten Muara Enim dan menyumbang kecukupan pangan di Bumi Serasan Sekundang,” ucap Bupati. P a n g d a m II Sriwijaya Mayjend Purwadi Mukson SIP mengatakan menyambut baik gagasan Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar untuk mengembangkan dan memajukan dunia pertanian di Kabupaten Muara Enim, seperti halnya kawasan agropolitan Talang Gudang, salah satunya dengan melakukan panen jagung hibrida bersama-sama. Penanaman jagung digalakkan bupati, sesuatu yang bagus, apalagi hasilnya cukup bagus di mana 1 hektarnya bisa menghasilkan 4 ton. Pangdam menyarankan agar kedepan kawasan agrowisata Talang Gudang ini, bisa dijadikan pusat training untuk mendidik putra-putra daerah yang ahli dibidang pertanian. Semuanya tidak sulit, asalkan ada tekad dan kemauan untuk maju. “Sungguh luar biasa ketahanan pangan yang dibangun pak bupati ini, sejalan dengan program ketahanan pangan dicanangkan pemerintah,” kata Pangdam

II Sriwijaya. Kata Purwadi Mukson, secara umum di Indonesia sekarang ini sumber daya energi mulai mengalami kelangkaan dan berkurang. Tetapi untuk di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) khususnya masih cukup banyak potensi kekayaan alam seperti batubara, minyak, gas, sumber kekayaan

nabati dan dunia pertanian yang melimpah. “Semua potensi kekayaan alam ini, harus dikelola secara baik untuk kesejahteraan masyarakat demi terpenuhi kebutuhan pangan di Kabupaten Muara Enim,” kata Pangdam. Pangdam juga mengatakankan, ia mengapreasiasi keinginan

Bupati yang ingin membuat kawasan agrowisata secara terintegrasi. Jika ketahanan pangan kuat, maka negara juga akan kuat. Maka kesejahteraan masyarakat juga akan terjamin secara baik. Pangdam juga menuturkan, dengan segala kekayaan alam yang dimiliki, Indonesia pasti mampu membangun ke-

tahanan pangan sendiri, tidak perlu tergantung dgn negara luar. Seharusnya negara luar yang bergantung dengan ketahanan pangan Indonesia. “Harapannya keberadaan agrowisata talang gudang ini, kedepannya bisa menjadi penopang ketahanan pangan di Sumsel dan Indonesia,” Kata Pangdam.(ADV/Cacon)

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

• Jurnal Sumatra | Edisi 377 | Senin 14 September 2015

Umum

SalJu Semoga Menjadi Efek Jera

Widodo: Sekolah Tak Boleh Terganggu Oleh Asa Palembang, Jurnal Sumatra - Mengahadapi bencana kabut asap yang sudah terjadi sejak hampir satu bulan terakhir, Dinas Pendidikan Sumatera Selatan memastikan jadwal belajar mengajar disekolah-sekolah tetap berjalan seperti biasa dan tidak diliburkan. Kepala dinas pendidikan Sumatera Selatan Widodo mengatakan, sejauh ini pihaknya terus berkoordinasi dengan dinas dinas kesehatan Dan BLH untuk mengetahui kondisi bahaya kabut asap secara update, dan informasi itu selalu disampaikan kesekolah. Menurutnya Sekolah melalui. dinas pendidikan kabupaten kota bisa beinisiatif serta berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk menganjurkan siswa-siswanya mnggunakan masker sesuai kon-

disi yang terjadi saat itu. Keputusan tidak meliburkan sekolah diambil karena berbagai alasan, alasan yang paling urgent adalah karena dalam satu tahun jam sekolah dan terget kurikulum harus terpenuhi, sehingga tidak mungkin sekolah diliburkan. “ Dalam satu tahun semua program sudah terencana dengan baik, jadi tidak mungkin bisa diganggu, kalau sekolah diliburkan maka ada kekuarangan jam belajar,” kata Widodo.

Saat ini lanjutnya Widodo, setiap hari dinas yang ia pimpin selalu berkoodinasi dengan dinas Kesehatan, dan Badan Lingkungan Hidup, kemudian haislnya diinformasikan ke semua dinas pendidikan kabupaten kota. Selanjutnya dalam kondisi terburuk siiswa disekolah tertentu tidak diliburkan, namun belajar secara Fakultatif, siswasiswi diberi tugas dirumah yang kemudian di cek setelah masuk kembali. Lebih lanjut, Kabut asap yang terjadi saat ini tidak semua terjadi disemua wilayah, terutama kabupaten dan kota, sehingga kota atau kabupaten yang kebetulan mengalami kabut yang mengganggu maka disana dinas pendidikan dan sekolahlah yang harus berperan mengambil inisiatif. “ Yang terpenting target hari dan jam belajar yang tyelah di-

tentukan selama setahun teta terenuhi secara baik oleh masingmasing sekolah,” lanjunya. Dalam kondisi yang terburuk Widodo menegaskan, sekoklah harus mengurangi aktifitas diluar ruangan seperti kegiatan upacara, dan oalhraga, hal itu untuk menghindari bahaya kepada pelajar. “ Disinilah inisiatif dari Kepala sekolah serta koordinasi dengan Dinas Pendidikan dibutuhkan, sehingga dengan kondisi asap tebal serta membahayakan, sekolah bisa mengabil langkah-langkah tepat,” pungkasnya. “ Jadi beda bahasanya kalau libur, disini anak-anak masih belajar secara mandiri dengan tugas-tugas yang telah diberikan oleh guru selama berada dirumahmasing,sebelum tugas tersebut diserahkan ke guru mereka,” jelasnya (yun)

Ribuan Pelajar OKI Jalan Sehat KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - R ‎ ibuan pelajar di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) khususnya di perkotaan Kayuagung, hari ini Jum’at (11/9/2015), mengikuti jalan sehat dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-32 tahun 2015 tingkat Kabupaten OKI. Jalan sehat yang diselenggarakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) OKI mulai pukul 06 00 WIB pagi, mengambil start di lapangan Hatta depan SMPN 1 Kayuagung. Seluruh peserta akan berjalan menyisiri Jalan Letjend

M Yusuf Singedekane sepanjang 3 KM. “Finishnya di halaman Kantor Bupati OKI. Usai istirahat sebentar, seluruh peserta akan mengikuti upacara peringatan Haornas ke32. Setelah itu baru dilakukan pengundian kupon yang sudah kami bagikan,” kata Kepala Dispora OKI, Drs M Dahlan MM, Jumat (11/9/2015). Dijelaskannya, bukan cuma pelajar saja yang menjadi peserta jalan sehat hari ini, namun juga kepala sekolah dan perwakilan guru. Undangan untuk menjadi

peserta juga diberikan kepada seluruh kepala dinas instansi di jajaran Pemkab OKI yang juga melibatkan para staf. Supaya animo peserta antusias mengikuti jalan sehat, kata Dahlan, pihaknya sudah menyiapkan puluhan hadiah doorprize yang diundi menggunakan kupon. Hadiah-hadiah tersebut tentunya berupa berbagai kebutuhan dan perlengkapan rumah tangga serta alat elektronik. Lebih jauh dijelaskannya, tema Haornas tahun ini yakni Mari Gelorakan Budaya Olahraga

Menuju Indonesia Hebat. Tema ini tentunya berkaitan erat dengan penyelenggaraan jalan sehat yang diselenggarakan Dispora OKI sehingga akan mendorong pelajar dan warga OKI untuk senantiasi cinta olahraga. Toyib, peserta jalan sehat utusan OKI Otomotif Sport ketika diwawancara wartawan mengaku gembira telah menerima beberapa lembar kupon undian. Ia sangat bersemangat akan mengikuti jalan sehat karena berharap akan memenangkan kupon tersebut seperti tahun sebelumnya.(RICO)

SDN 1 Makarti Mulya Berusaha Lebih Baik Lagi Kayuagung, Jurnal Sumatra – Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Makarti Mulya, Kecamatan Narwanto Mesuji, Kabupaten Ogan komerng Ilir(OKI) Narwanto SPd, mengatakan pihaknya akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk anak didik di sekolahnya. “Kami akan selalu berusaha dan melakukan yang terbaik untuk anak didik kami,” tegas Narwanto SPd ketika di temui di ruanganya, Rabu(9/9). Dilanjutkannya, sejak di daulat untuk menjadi orang yang di tuatuakan di sekolah tersebut pada

13 januari 2014 silam dirinya merasa agak terbebani atas apa yang telah capai oleh sekolah ini sebelumnya maka itu dirinya merasa tertantang untuk bekerja lebih baik lagi untuk kemajuan SDN 1 Makarti mulya pada sekarang ini. Dijelaskan olehnya bahwa, SDN 1 Makarti Mulya ini pernah menyabet sebagai sekolah sehat pada tingkat kabupaten OKI pada tahun 2007 silam pula pada ajang yang sama sewaktu mewakili OKI di tingkat provinsi Sumatera Selatan keluar sebagai terbaik kedua. Selain itu juga sebagai terbaik ketiga tingkat kabupaten pada tahun 2010 pada lomba penghijauan dan konservasi alam terkategori Kecil Menanam Besar Memanen(KMBM),serta berbagai prestasi lainya yang telah di rengkuh sekolah ini. Maka itu kata Narwanto

bahwa dirinya bersama dewan guru di sekolah tersebut dalam mencerdaskan anak didiknya selalu berkoordinasi antar sesamanya untuk melakukan apa yang terbaik untuk kemajuan di sekolah SDN 1 Makarti mulya ini, dirinya dalam bekerja juga banyak belajar pengalaman-pengalaman dari para guru seniornya yang berdedikasi tinggi di sekolah ini. Hal tersebut tentunya sangat mendukung ia dalam melakukan pekerjaan ,”kami ucapkan terima kasih atas dukungan dan apresiasi dari semua pihak yang telah berjibaku untuk kemajuan sekolah ini sehingga dengan kekompakan ini apa yang kita inginkan akan tercapai”ungkapnya. Lebih jauh di katakan kalau metode pembelajaran di sekolah ini sudah cukup lumayan dimana dengan bimbingan para dewan guru yang mayoritas sudah men-

genggam gelar sarjana sehingga memberikan kemudahan bagi anak-anak dalam memahami ilmu yang di berikan dalam kegiatan belajar mengajarnya sehingga pada setiap ajang Festival O2SN kabupaten OKI sekolah ini selalu mengirimkan wakilnya membawa nama kecamatan mesuji, sehingga dirinya berharap dalam masa mendatangnya sekolah yang dirinya pimpin ini supaya tetap memberikan yang terbaik,cetusnya. Dirinya berpesan kepada anak-anak kelas VI yang sebentar lagi akan mengikuti semester ganjil untuk mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin dan mulai sekarang ini rajin-rajinlah belajar di rumah untuk mengulangnyai lagi pelajaran yang di berikan oleh guru di sekolah serta untuk mengurangi aktifitas di luar sekolah yang kurang bermanfaat,pintanya.(Heri)

Banyaknya kasus yang melanda Provinsi Sumatera Selatan, mulai dari korupsi serta kasus sengketa Pilkada yang kini telah ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi, semoga menjadi efek jera bagi pejabat di tanah air ini khususnya Sumsel. Apalagi dalam waktu dekat Bupati Empat Lawang Budi Antoni Aljufri dan istrinya Suzanna segera disidang terkait kasus dugaan korupsi pemberian hadiah pengurusan perkara sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi pada 2013 dan memberikan keterangan tidak benar. Ini artinya kasus yang tengah melanda Budi Antoni dan Ibu Suzanna sudah P21, artinya berkas penyidikan Budi dan Suzanna dinyatakan lengkap dan dilimpahkan ke jaksa penuntut umum KPK untuk dibuat surat dakwaan selama 14 hari sebelum diserahkan ke pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Keduanya ditetapkan sebagai tersangka pada 25 Juni 2015 dan diduga melanggar pasal 6 ayat 1 huruf a UU No 31 tahun 1999 sebagaimana dibuah dengan UU 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana. Pasal tersebut mengatur tentang perbuatan memberi atau menjanjikan sesuatu kepada hakim dengan maksud untuk mempengaruhi putusan perkara yang diserahkan kepadanya untuk diadili dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara dan denda paling banyak Rp750 juta. Selain ini Budi dan Suzanna juga disangkakan pasal 22 jo pasal 35 ayat 1 Undang-Undang No 20 tahun 2001 yaitu mengatur tindak pidana lain yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi yaitu setiap orang yang dengan sengaja tidak memberikan keterangan tidak benar dengan ancaman pidana penjara maksimal 12 tahun dan denda paling banyak Rp600 juta. Dalam putusan kasasi Akil, Budi dan Suzanna disebutkan memberikan uang Rp10 miliar dan Rp500 ribu dolar AS atau senilai total sekitar Rp15,5 miliar diberikan melalui perantara Muhtar Ependy. Belum selesai perkara Budi, kini “rame – rame” pejabat di Musi Banyuasin “menyusul”, Kasus suap yang melibatkan Pemkab Muba dan DPRD Muba terungkap setelah KPK melakukan operasi tangkap tangan di kediaman Bambang Kariyanto pada 19 Juni 2015. Pada saat ini, dilakukan penyerahan sisa kesepakatan Rp17,5 miliar atau angsuran ketiga yakni uang senilai Rp2,55 miliar. Sementara, satu berkas sudah menjalani proses hukum di persidangan, sedangkan dua tersangka lainnya yakni Adam Munandar dan Bambang Kariyanto segera menyusul untuk disidangkan. Sedangkan, Bupati Muba Pahri Azhari dan istri bupati Lucianty beserta empat pimpinan DPRD sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Kasus suap Pemkab Musi Banyuasin ke anggota DPRD terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kabupaten Muba dan Pengesahan APBD ini terungkap setelah operasi tangkap tangan KPK pada 19 Juni 2015. Semoga saja dengan adanya kasus Muba ini tidak ada lagi kasus yang sama di Sumsel.

Prosedur Hak Jawab Seseorang merasa dirugikan oleh pemberitaan pers, maka sesuai perintah Pasal 5 ayat (2) UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, orang itu mengirim HAK JAWAB kepada perusahaan pers yang memberitakan dengan tembusan Dewan Pers. Apabila yang dilakukan adalah jumpa pers dengan mengundang perusahaan lain, maka ini tidak masuk kategori hak jawab. Perusahaan pers lain, sebaiknya tak perlu menghadiri undangan karena mereka tidak terkait dengan pemberitaan tersebut. Orang yang melakukan jumpa pers tidak bisa klaim bahwa dia sudah melakukan hak jawab dengan jumpa pers, dengan demikian sanksi Pasal 18 ayat (2) ancaman Rp 500 juta terhadap perusahaan pers yang mengabaikan hak jawab TIDAK BISA dikenakan kepada perusahaan pers karena tidak memuat materi jumpa pers, meski terkait beritanya.

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : Sarono P Sasmito, SPd | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Hasanul Aini, | Desain Grafis/Pracetak: Ata Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Idham Syarief, Tupado Panggabean, | Staf Redaksi: Eko Saputra, Lilis S | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv, Novianti, Achdalena Chaniago | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari | Prabumulih: Teguh | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Lubis | Muara Enim: Taufik Firdaus/Cacon | Lahat: Musdin | OKU Selatan: | OKU: Adwinandy JB, Herman | OKU Timur: Nizar | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


• Jurnal Sumatra | Edisi 377 | Senin 14 September 2015

Palembang

3

Ekonomi Sumsel Sulit Tembus 5 Persen

Palembang,Jurnal Sumatra - Terus melemahnya nilai tukar rupiah dan makin terpuruknya harga komoditas disinyalir jadi penghambat pertumbuhan ekonomi Sumsel. Bank Indonesia (BI) memprediksi jika tidak ada gerakan belanja pemerintah maka pertumbuhan ekonomi sulit untuk mencapai angka 5 persen. Hingga akhir tahun ini BI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 4-4,5 persen plus minus 1 persen. Namun hingga Agustus 2015, pertumbuhan ekonomi Sumsel hanya mencapai 1,53 persen. “Disisa waktu dua bulan ini kita proyeksikan pertumbuhan 2 persen atau 0,5 persen per bulan,” ujar Analis Ekonomi Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) Wilayah VII Palembang, Dika Arya Perdana, kemarin. Beberapa sektor global yang menyebabkan terpuruknya perekonomian Indonesia saat ini seperti, perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS), krisis hutang eropa, konflik sosial politik, turunnya harga minyak dunia, devaluasi mata uang tiongkok (yuan), dan lesunya industri Tiongkok. “Karena Indonesia andalkan ekspor maka langsung kena imbasnya,” imbuhnya. Dikatakan, turunnya harga minyak dunia ini disinyalir akibat adanya klaim Amerika yang mampu memproduksi minyak dari perut bumi dengan harga lebih rendah yakni US20 dolar per barel. Sementara saat ini rata-rata cost produksi masih berkisar US40 per barel. “Raja Saudi merasa geram, dan harga minyak dunia terus ditekan,” tuturnya. Namun, kata dia penurunan ini tidak hanya terjadi pada minyak tetapi ke komoditas lain seperti karet terperosot sebesar 17,22 persen dibanding periode sama tahun lalu. Begitu juga dengan batu bara dan crude palm oil (CPO) yang masing-masing terjun sebesar 12,85 persen dan 24,9 persen. “Penurunan tertinggi pada minyak mencapai 83,47 persen,” ungkapnya. Hal itu dikarenakan berkurangnya permintaan dunia. Membuat semua sektor terjun bebas. Indonesia juga terkena imbas pada anjloknya harga rupiah. Saat ini rupiah sudah berada di level terendah sejak krisis ekonomi pada tahun 1998 lalu. Seharusnya, pelemahan rupiah ini memberikan keuntungan bagi eksportir di Indonesia. Namun, faktanya pelemahan rupiah tidak bisa mengerek harga ekspor Sumsel karena permintaan lesu membuat neraca berjalan makin melebar. Pihaknya berharap tahun ini pemerintah segera merealisasikan belanja negara, karena akan memberikan efek pada pertumbuhan ekonomi. Kemudian adanya momentum pilkada serentak di Sumsel secara tidak langsung akan mengerek laju pertumbuhan ekonomi karena akan meningkatkan konsumsi seperti pembuatan baliho dan sebagainya. Menurut dia berdasarkan pengalaman 1998 lalu momentum penguatan super dolar ini akan berlangsung selama tiga tahun. “Tapi kita berharap rupiah akan terus menguat, agar pertumbuhan ekonomi Indonesia membaik,” katanya. (ANJAS)

IKM dapat Bantuan 50 Unit Peralatan Mesin

Palembang, Jurnal Sumatra - Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan memberikan 50 unit peralatan mesin bagi pelaku industri kecil menengah (IKM) sebagai upaya pengembangan IKM di provinsi itu. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumsel Permana mengatakan, selama ini pelaku IKM seringkali terkendala minimnya peralatan. “Mereka membutuhkan penambahan maupun peremajaan peralatan yang dipakai untuk produksi oleh karena itu gubernur Sumsel memberikan bantuan mesin—mesin bagi IKM,” katanya, Kemarin. Dia mengatakan, bantuan itu sendiri diberikan kepada berbagai jenis IKM mulai dari IKM tenun, konveksi hingga batu akik. berharap dengan adanya penambahan mesin peralatan itu juga bisa menjadi pemicu berkembangnya wirausaha baru. “Kami sekarang masih mengejar target pertumbuhan IKM yang idealnya 4% oleh karena itu kami selalu adakan program untuk merangsang terciptanya wirausaha baru,” paparnya. Berdasarkan catatan Disperindag, pertumbuhan IKM di provinsi itu masih berkisar di angka 3,8% yang mana pada tahun lalu bertambah 544 industri. Adapun jumlah total IKM yang berada di Sumsel sebanyak 33.432 industri di mana industri tenunnya sendiri sebanyak 760 IKM. pun optimistis jumlah tersebut dapat lebih meningkat pada tahun ini dibanding tahun lalu. Menurutnya, dari belasan ribu IKM tersebut sebanyak 712 IKM berada di Kota Palembang. Sektor yang digeluti pun beraneka ragam mulai dari kuliner hingga fesyen. Disperindag Sumsel juga terus mengupayakan agar para pelaku industri tersebut bisa naik “kelas” dari sebelumnya skala kecil menjadi menengah.(yun)

Pemasangan posisi besi yang seharusnya dilakukan hingga ukuran lebarnya sesuai dengan ukuran lebar 125 cm

Terlihat posisi pemasangan besi yang dipasang sehingga ukuran lebarnya hanya mencapai 100 cm

KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - Pelebaran ruas jalan alternatif Kayuagung - Palembang yang berlokasi di Desa Celika menuju Desa Kijang Ulu Kecamatan Kota Kayuagung hingga ke Desa Tanjungalai dan Desa Batu Ampar Kecamatan SP Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), terindikasi adanya pengurangan volume.

lubang yang sebesar piring maka harus ditampal dengan segera sebelum lubang tersebut membesar seperti ukuran tampah,” katanya menirukan perkataan Bupati OKI, Iskandar SE. Jadi, jika pelebaran jalan tersebut belum selesai malah sudah mau membentuk lubang dan ditambah dengan adanya dugaan pengurangan volume, disinila Bupati OKI harus bertindak juga untuk menjaga aset daerah dari oknumoknum tersebut,” tegasnya sambil menambahkan dugaan ini sangat berasalan, karena pihak kontraktor dengan sengaja tidak memasang papan informasi pelebaran jalan tersebut. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten OKI, Ir Hafis MM melalui Rifki yang merupakan PPTK dari pembanunan tesebut mengatakan, pihak kontraktor tidak bisa melebarkan jalan lagi, karena mengimbas terhadap pagar-pagar rumah masyarakat dan dapat kita lihat sendiri dilapangan. “Sebenarnya kami lebih takut jika ada permasalahan yang muncul, jadi kami tidak akan berani main-main dengan pembangunan ini. Malahan jika masyarakat menemukan halhal atau permasalahan yang tidak wajar seharusnya diberi teguran,

Pelebaran Jalan Kijang Terindikasi “Curi” Volume Pasalnya pembangunan pelebaran jalan tersebut nampak terlihat berbeda ukurannya dari sisi kiri dibandingkan yang kanan, sehingga banyak masyarakat yang menduka pembangunan jalan tersebut telah dikurangi volumenya. Menurut keterangan salah seorang perwakilan masyarakat yang mengaku peduli dengan pembangunan OKI di mulai dari desa mengatakan, ketika kita melintasi pembangunan pelebaran jalan alternatif Kayuagung Palembang yang dianggap cukup bagus, walaupun masih ada bagian dititik-titik tertentu yang sudah mulai rusak karena mengendus kedalam seperti akan membentuk lubang jika dibiarkan. Pelebaran pembangunan Infrastuktur jalan tersebut diduga telah mengurangi Spek yang di tetapkan atau berbeda ukuranya dari sisi yang kanan dibandingkan dengan yang kiri. “‎Untuk melihat pembangunan

Alex : Kepala Daerah Harus Memperhatikan Masalah Pangan

Peringati Harbubnas Dishub akan Bagi-bagi Hadiah

Palembang, Jurnal Sumatra - Kepala Dinas Perrhubungan Komunikasi Dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan, H. Nasrun Umar mengadakan Konferensi Pers dengan Jurnalis media cetak dan elektornik Sumsel dalam rangka mensosialisasikan Hari Perhubungan Nasional di ruang rapat Kadishubkominfo Prov. Sumsel, Kemarin. Adapan tujuan diadakannya konferensi Pers ini adalah bertujuan agar Pers /wartawan sebagai mitra kerja pemerintah agar dapat mensosialisasikan bahwa Peringatan Harhubnas kali ini lebih Semarak dari tahun sebelumya dengan tema Melalui Perayaan Harhubnas 2015 Kita Tingkatkan Pelayanan Publik Dengan Kerja, Kerja Dan Kerja. H. Nasrun Umar menambahkan, Upacara Peringatan Harhubnas 2015 Tahun ini bapak Gubernur Sumsel H Alex Noerdin untuk dapat menjadi infektur upacara dalam menyampaikan amanat kementerian perhubungan nantinya. Dalam hal ini juga Kegiatan Peringatan Harbubnas dapat menjadi contoh di 34 provinsi menjadi satu contoh hari Harbubnas nantinya Yang dilakukan di tiap tahun.Mudah mudah dapat mengispirasikan dan dapat dilakukan di tingkat Nasional.jelasnya. Selain itu juga untuk puncak acara jalan sehat dua motor yang akan menjadi hadiah doorprize dan banyak hadiah menarik lainya. Selain itu juga kita tidak lupa berbagi kebahagiaan ini berbagi kesesama khususnya panti jombo dan panti asuhan itu nantinya dikomandoi ibu kepala dinas kominfo Provinsi Sumsel Selain itu juga pada tanggal 17 September 2015 dan puncak acara perayaan pada tanggal 20 September 2015 diadakan dan bertempat di Pelataran Lapangan Tembak JSC Jakabaring adalah satu upaya kita untuk mensosialisasikan Jakabaring Sport City Palembang sebagai tempat pelaksanaan Asian Games Tahun 2018.(yun)

pelebaran jalan tersebut mulai terlihat mengecil ketika berada di pertengahan Desa Kijang Ulu hingga menuju kebun perbatasan Desa Kijang Ulu - Tanjungalai‎ dan berlanjut ke Desa Tanjungalai Batu Ampar‎,” jelasnya. Dikatakanya juga, diantara sambuangan dari cor beton ke aspal nampaknya sudah ada bagianbagian yang akan mulai rusak dan jika dibiarkan maka akan membentuk lubang pada jalan tersebut. “Hal ini mengingatkan saya apa yang telah dikatakan oleh Bupati OKI, Iskandar SE, saat berpidato dalam kunjungan safari romadhon di Masjid Baiturahman Desa Awal Terusan. Pelebaran jalan yang dibangun ini penambahan luasnya 125 cm kekanan dan 125 cm kekiri, jika kita mampu menjaga aset daerah ini maka kwalitas jalan ini bisa kita rasakan hingga puluhan tahun lamanya. Maka dari itu saya berharap agar kita sama-sama menjaga aset daerah ini, jika ada

sebab kami tidak setiap hari berada dilapangan,” jelasnya. Ketika ditanya terkait pemasangan papan informasi untuk mengetahui berapa jumlah dana dan sebagainya dalam pembangunan pelebaran jalan tersebut ia menolak menjelaskan. “Saya tidak bisa menjelaskan hal tersebut, yang hanya bisa saya jelaskan panjang pelebaran jalan tersebut kurang lebih 7 km dengan luas 1,25 cm kekiri dan kekanan. Untuk paketnya ada 3,” jelasnya sembari menambahkan, jika seandainya volume yang dikerjakan ternyata benar berkurang, maka uang tersebut akan dikembalikan kenegara,” jelasnya. Menurut pantauan Jurnalsumatra.com dilapangan, pengerjaan pelebaran jalan tersebut sudah hampir selesai dikerjakan. Dimulai dari Desa Celika hingga menuju ke jembatan yang berada di Batu Ampar Baru, sehingga menurut informasi adanya besi yang dipasang dengan posisi yang salah tidak bisa terlihat lagi lantaran tertutup oleh coran semen. Tetapi, terlihat dengan jelas perbedaan yang mencolok dari ukuran lebar yang tidak sama antara sisi kiri dan kanan terutama di perbatasan kebun antara Desa Kijang Ulu dan Desa Tanjungalai. (RICO)

Palembang, Jurnal Sumatra Kemarau panjang yang diprediksi berakhir pada akhir November mendatang memperberat target Sumatera Selatan tahun ini untuk surplus produksi beras sebanyak 2,4 juta ton, naik satu juta ton dari tahun lalu yang surplus 1,4 juta ton. Gubernur Sumsel H Alex Noerdin meminta kepada jajarannya serta pemerintah kabupaten/kota untuk optimis mengejar target tersebut. Surplus produksi, dikatakan Alex, bukan hal yang mustahil bila seluruh lapisan mulai dari petani konsisten menjalankan peranannya. “Terutama untuk jajaran SKPD Pemprov Sumsel harus lebih kreatif dan out of the box dalam bekerja. Jangan hanya bekerja seadanya, namun tampilkan sesuatu yang

berbeda dalam koridor yang positif. Masalah pangan beras ini merupakan hal ya n g k r u sial, harus ditangani serius,” tuturnya saat Peringatan Puncak Hari Pangan Sedunia ke35 tingkat Provinsi 2015 di Halaman Kantor Gubernur Sumsel, Kemarin. Gubernur menuturkan, saat ini predikat lumbung beras terbesar se-Sumsel berada di Kabupaten Banyuasin OKU Timur di tempat kedua. Dia mengimbau agar kepala daerah bersangkutan untuk lebih memperhatikan masalah pangan terutama beras, yang terancam akibat kemarau panjang ini. Dalam hari peringatan tersebut, Alex pun mengkritik acara yang terlalu standar dan formal. Dia menegaskan bahwa bukanlah peringatannya yang penting, namun apakah rakyat khususnya masyarakat Sumsel sudah terpenuhi pangannya secara ideal atau belum. “Peringatan seperti ini jangan terlalu standar dan formal mendirikan panggung serta tenda. Coba bikin sesuatu yang lain seperti diperingati dengan

melakukan hal-hal yang berguna bagi masyarakat. Yang penting adalah aksi. Peringatan seperti ini baiknya dilakukan setelah masyarakat telah terpenuhi kebutuhannya seratus persen. Bila belum, penuhi dulu kebutuhan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumsel Taufik Gunawan mengatakan, pihaknya pun berupaya untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dengan pola pangan yang tak hanya cukup namun juga tersedia dan bergizi. Saat ini, tingkat pola pangan harapan masyarakat Sumsel baru mencapai 86 persen. Kebutuhan pangan masyarakat banyak terpenuhi oleh karbohidrat serta minyak lemak seperti beras, umbiumbian, serta gandum. Sementara yang masih kurang terpenuhi adalah konsumsi buahbuahan dan daging yang masih kurang belum sesuai pola pangan harapan. “Namun dengan pemenuhan yang sudah ada, kecukupan energi masyarakat Sumsel sudah diatas rata-rata nasional yang artinya baik,” ujarnya. Taufik pun membeberkan bahwa Sumsel ditunjuk menjadi tuan rumah Peringatan Hari Pangan Sedunia ke-35 Tingkat Nasional, 17-20 Oktober mendatang yang diselenggarakan di kawasan Jakabaring. Dalam peringatan tersebut akan dideklarasikan Hari Anti Kelaparan Indonesia. Rangkaian acaranya nanti akan ada pameran, gelar teknologi, dan serta inisiasi Hari Anti Kelaparan Nasional ini. “Serta yang paling penting adalah, Sumsel sebagai salah satu lumbung pangan nasional, harus terus memiliki semangat kedaulatan dan kemandirian pangan untuk

menyokong stabilitas nasional,” tuturnya. Dalam gelar teknologi akan ditampilkan 18 komoditi unggulan Indonesia khususnya Sumsel dengan 80 varietas yang berbedabeda. Seluruh daerah yang hadir bisa saling bertukar komoditas dan informasi untuk menunjang program diversifikasi pangan. Presiden RI Joko Widodo beserta sejumlah Menteri Kabinet Kerja akan hadir. Tak kurang dari 90 duta besar negara sahabat pun akan ikut serta dalam inisiasi ini. Taufik mengungkapkan, dana yang dibutuhkan untuk gelaran empat hari ini dianggarkan dana Rp 4,5 miliar. Sebanyak Rp2,9 berasal dari APBD, dan Rp1,5 miliar dari APBN. Pihaknya pun menyiapkan 400 stand, yang pesertanya akan diisi oleh pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota seluruh indonesia, beserta BUMN dan BUMD di bidang pertanian. Efek khusus dicanangkannya Hari Anti Kelaparan Nasional di Sumsel adalah akan berdampaknya pada pengembangan dan pemberdayaan petani. Sekretaris Daerah Sumsel Mukti Sulaiman berujar, dengan diadakannya kegiatan ini di Sumsel akan mendukung intensifikasi, diversifikasi, serta sarana-prasarana ketahanan pangan. Industrialisasi pangan pun bisa lebih berkembang dengan konsen yang lebih tajam kepada ketahanan pangan itu sendiri. “Kegiatan ini pun bisa jadi pemacu pembanngunan pertanian di Sumsel. Salah satu komoditi pangan Sumsel yang unggul adalah beras. Kita akan meningkatkan produksi gabang giling kita dari 1,4 juta ton tahun lalu, menjadi 2,4 juta ton tahun ini,” jelasnya(nuy)


4

Jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 377 | Senin 14 September 2015

Peristiwa Sepekan

Sopir Tronton Tewas Di Begal

KAYUAGUNG- jurnalsumatra.com - Aksi perampokan, pembegalan disertai pembunuhan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OK) semakin marak. Kali ini korbannya seorang sopir Truk Hino Tronton atas nama Dani Budianto (48) warga Bandar Agung Kabupaten Lampung Tengah Lampung tewas dibunuh. Saat ditemukan kondisi korban menderita luka bacok di paha kaki kiri hingga putus. Menurut pengakuan anak korban, Firman (22) bin Dani Budianto kepada wartawan kemarin bahwa korban yang tak lain adalah orang tuanya, saat itu dari mengantar batu koral jenis Agregat di wilayah dusun Sungutan Mobil desa Sungai Ceper Kecamatan Sungai Menang OKI. Batu tersebut berasal dari Lampung dengan menggunakan dua truk tronton. Dikatakan Firman bahwa saat pulang saya bersama ayahnya atau korban menggunakan dua tronton, saya membawa truk tronton nopol BE 9635 CA sedangkan korban tronton BE 9457 CL. Saat perjalanan pulang tepatnya di kebun sawit desa SP 2 Gading Raja Kecamatan Pedamaran Timur OKI, truk korban bersama anaknya berhenti untuk buang air kecil. Saat kedua mobil korban berhenti, tiba-tiba ada sepeda motor jenis Honda Revo warna hitam dengan penumpang dua orang menghampiri korban dan salah satu pelaku yang dibonceng turun dari motor langsung menghampiri kedua korban meminta uang sebanyak Rp 200 ribu. Namun di jawab korban kami tidak punya uang sebesar itu, tapi hanya ada Rp 70 ribu. Saat diberi uang Rp 70 ribu pelaku tersebut menolak dan langsung menggeledah langsung masuk mobil truk anak korban BE 9635 CA dan berhasil mengambil HP dan barang berharga lainnya. Melihat pelaku mengambil HP dan barang berharga lainnya korban Dani Budianto berusaha merebut HP dan barang lainnya sambil mengambil konci roda dan melakukan perlawanan, karena korban melakukan perlawanan, maka pelaku langsung mengeluarkan golok yang terselip didalam bajunya dan langsung di arahkannya ke paha bagian kaki kiri korban hingga putus. Usai membacok korban, kedua pelaku yang berbicara berlogat warga setempat langsung melarikan diri kedalam kebun sawit. Tak lama kemudian warga yang melintas langsung membawa korban ke Puskesmas desa SP 2 Gading Raja yang tak jauh dari kejadian. Namun karena terlalu banyak mengeluarkan darah segar akhirnya korban menghembuskan nafas terakhirnya. Jenazah korban kemarin sore langsung di bawa ke desa Kelahirannya di Bandar Agung lampung Tengah provinsi Lampung. Kapolres OKI AKBP M Zulkarnain melalui Kasubsektor Pedamaran Timur, Iptu Tarigan ketika di konfirmasikan membenarkan kejadian tersebut saat pelakunya sedang dalam penyelidikan, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini pelakunya berhasil diringkus, ujar Tarigan. (ata)

Hasil Pilkades Pulo Beruang Digugat

KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - Hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Pulo Beruang, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), yang digelar pada Agustus 2015 lalu, digugat oleh calon Kades yang kalah saat pemungutan suara. Pasalnya, calon Kades terpilih Sitalmin, dituding menggunakan ijazah palsu lantaran yang bersangkutan pernah menempuh pendidikan SMPN 1 Tulung Selapan pada 1986 lalu, namun diduga tidak menamatkannya. Toto Noviantoro yang menerima kuasa dari calon Kades yang kalah (Meri -red) mengatakan, pihaknya telah melayangkan sanggahan kepada panitia atas hasil Pilkades Pulo Beruang lantaran calon Kades terpilih, Sitalmin dituding menggunakan ijazah palsu. “Dalam pencalonan lalu, Sitalmin ini tidak menggunakan ijazah asli ataupun foto copy ijazah legalisir, melainkan menggunakan surat keterangan pengganti STTB dari SMPN 1 Tulung Selapan nomor 420/175/SMPN.1-TS/D.DIK/2008. Menurut pengakuan Sitalmin, ijazah aslinya terbakar tahun 1990 lalu, tapi anehnya yang bersangkutan tidak dapat membuktikan keabsahan ijazah dengan membuat ijazah baru di sekolah terkait,” ungkap Toto, Selasa (8/9). Dikatakan Toto, dalam surat keterangan pengganti STTB yang digunakan calon Kades Sitalmin untuk pencalonan juga terdapat kejanggalan, karena pihak sekolah yang bersangkutan menyebutkan nomor ijazah asli beserta nilainya tapi tidak ada lampiran fotokopian ijazah asli. “Jika memang sekolah itu memiliki salinan atau lampiran terkait keabsahan nomor ijazah dan daftar nilai, seharusnya lampiran atau bukti itu disertakan dalam berkas pencalonan, sehingga panitia atau calon kades yang lain dapat memahaminya, jika hanya surat pengganti STTB seperti itu kita masih ragu karena memang informasi yang kami terima, Sitalmin ini tidak pernah tamat walaupun pernah bersekolah di SMPN 1 Tulung Selapan,” bebernya. Adanya kejanggalan dalam berkas pencalonan Sitalmin sebagai Kepala Desa inilah membuat pihaknya melayangkan surat sanggahan kepada panitia Pilkades Pulo Beruang tertanggal 28 Agustus 2015. Pihaknya menyebutkan bahwa Panitia Pilkades dalam menetapkan Sitalmin sebagai Kepala Desa Terpilih, tidaklah berdasarkan Undang-Undang No 6 dan Undang-Undang No 43 Tahun 2015, karena persyaratan sebagai calon kepala desa harus berijazah SLTP atau sederajat. Adapun sebagai lampiran dalam pencalonan dalam Pilkades Pulo Beruang berdasarkan laporan kepolisian bernomor LP/27/C/XI/2008 di Polsek Tulung Selapan dengan alasan kebakaran, maka batas waktu yang diberikan oleh pihak kepolisian hanya berbatas waktu 21 hari sejak laporan polisi dibuat, sedangkan sejak tahun 2008 sampai saat ini yang bersangkutan tidak dapat membuktikan adanya kebenaran dalam status ijazah SMPN 1 Tulung Selapan sebagai persyaratan dalam Pilkades Pulo Beruang. “Sehingga kami menilai penetapan Kades terpilih ini cacat hukum,” tegasnya. Bukan hanya melayangkan surat sanggahan kepada panitia Pilkades Pulo Beruang, Toto juga akan menggugat hasil Pilkades tersebut serta melaporkan adanya dugaan menggunakan ijazah palsu dalam pencalonan Kades. “Dalam waktu dekat kami akan melaporkan adanya dugaan ijazah palsu ini ke polisi. Kami tidak ingin kecurangan yang dilakukan Kades terpilih bisa merugikan calon lain maupun masyarakat Pulo Beruang,” tandasnya. Sementara itu, Kepala BPMPD OKI, Nursula SSos melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Desa, Fauzan saat dikonfirmasi mengaku pihaknya belum menerima adanya laporan dari masyarakat Pulo Beruang terkait sengketa Pilkades setempat. “Belum ada laporan yang masuk ke BPMPD terkait sengketa Pilkades Pulo Beruang,” ungkapnya. Menurutnya, saat ini BPMPD OKI masih berpedoman dengan hasil Pilkades yang telah ditetapkan Panitia. “Jika memang nantinya gugatan dugaan ijazah palsu yang digunakan calon Kades terpilih terbukti, maka kita bisa membatalkan hasil Pilkades tersebut,” tandasnya seraya menyebut memang surat keterangan pengganti STTB bisa digunakan sebagai persyaratan dalam pencalonan Pilkades. Sedangkan Ketua Komisi I DPRD OKI, Rohmat Kurniawan mengaku pihaknya belum mendapatkan laporan terkait sengketa Pilkades Pulo Beruang. “Jika memang ada calon kades yang keberatan dengan hasil Pilkades yang digelar, silahkan melapor ke Komisi I dengan membawa bukti-bukti kecurangan yang ditemukan dan kita akan memprosesnya,” ujarnya. (RICO)

Bupati OKI Geram Kayuagung, jurnalsumatra.com - Terkait banyaknya lahan yang terbakar di kawasan Perusahaan yang ada di Ogan Komering Ilir (OKI) membuat bupati OKI geram. Ironisnya pihak perusahaan yang ada di OKI justru tidak hadir dalam rapat Bupati dengan manajemen Perusahaan di OKI dalam agenda Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana Asap di Ruang Rapat yang diadakan Pemkab OKI di Bende Seguguk I, Kamis (10/9). “Pak Presiden saja menyempatkan diri meninjau bencana asap yang telah terjadi di Kabupaten OKI, sedangkan kita yang berada di OKI untuk rapat ini saja tidak bisa. Ini yang saya prihatinkan,” tegas Bupati OKI, Iskandar SE‎, kepada 48 perwakilan perusahaan perkebunan yang beroprasi di Kabupaten OKI. Lebih lanjut Bupati OKI mengatakan,‎ sesuai dengan instruksi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, tim investigasi Pemkab OKI akan segera memberikan rekomendasi kepada pemerintah pusat terkait pencabutan hak guna usaha (HGU) PT Tempirai Palm Resource yang beroprasi di Desa Pulau Geronggang Kecamatan Pedamaran Timur. “Tim kita sudah turun kelapangan dalam dua tiga hari ini, sehingga dari hasil penyelidikan akan kita serahkan ke BPN RI sebagai rekomendasi untuk pencabutan HGU PT Tempirai,” tegas Bupati OKI, Iskandar SE, sambil

mengatakan tidak hanya PT Tempirai, audit juga akan dilakukan kepada perusahaan lainnya. Ditambahkanya, untuk perusahaan yang kami rekomendasikan ke BPN, surat juga kami tembuskan ke saudara. Bahkan absensi dari rapat ini akan kami lampirkan,” terang Iskandar. “Kami bisa bertindak tegas, dan akan merekomendasikan pencabutan Hak Guna Usaha, (HGU) perusahaan yang lalai menjaga lahan,” Tegas Iskandar, dengan nada kesal karena yang hadir dalam pertemuan tersebut hanya perwakilan perusahaan sehingga tidak bisa mengambil kebijakan. Dalam pertemuan ini Iskandar meminta seluruh perusahaan bersinergi dengan pemerintah dalam usaha penanggulangan Karhutla yang terjadi di OKI. Kepada pimpinan perusahaan Iskandar mengatakan setidaknya ada tiga langkah yang harus dilakukan, yaitu Pertama perusahaan agar segera menanggulangi Karhutla yang telah terjadi diwilayahnya. “Jangankan dalam wilayah Perusahaan, dalam radius konsesi lahan adalah tanggungjawab perusahaan”. Ungkap Iskandar. Kedua segera lengkapi alat tanggap darurat untuk kebakaran dan juga penyediaan Sumber Daya

Manusia (SDM) di perusahaan dan juga masyarakat yang berada di interland perusahaan. “Alat pemadaman yang ada diperusahaan harus standar, ada embung air, pompa yang setandar kalau belum ada menara pengawas, bangun dan siapkan petugasnya. Kita audit nanti kesiapan masing-masing perusahaan untuk menghadapi bencana ini agar tidak terjadi lagi” tegasnya. Ketiga terus lakukan koordinasi dengan pemerintahaan daerah dan juga pemerintahan yang berada di tingkat yang paling bawah. “Saya sangat berharap ke depannya jangan sampai kebakaran ini semakin luas,”Ujar Iskandar.

Segera Keluarkan Rekomendasi

Terkait instruksi yang diberikan Presiden Republik Indonesia, Ir H Joko Widodo berupa pemberian sanksi terhadap perusahaan yang melanggar Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir telah mengambil langkah cepat. Sehari usai kedatangan Jokowi Pemkab OKI telah membentuk tim investigasi. Selasa (08/9) tim tersebut turun menginvestigasi lahan PT Tempirai Palm Resource di Desa Pulau Geronggang Kecamatan Pedamaran Timur. “Tim kita sudah turun kelapangan dalam dua tiga hari ini hasil penyelidikan akan kita serahkan ke BPN RI sebagai rekomendasi untuk pencabutan HGU PT Tempirai” Tegas Iskandar. Dikatakannya tidak hanya PT Tem-

pirai, audit juga dilakukan kepada perusahaan lainnya. “Untuk perusahaan yang kami rekomendasikan ke BPN, surat juga kami tembuskan ke saudara” tegas Iskandar. Dikatakan kepala BPNPB OKI, Azhar, SE hingga saat ini upaya pemadaman Karhutla di OKI terus dilakukan. Petugas pemadaman; BNPB, Manggala Agni, TNI, Polri terus bekerja keras memadamkan titik api di wilayah OKI “Hari ini sebanyak 1000 orang personil Kostrad diturunkan untuk membantu pemadaman api” katanya. Dalam penegakan hukum, Kapolres OKI menyatakan akan menindak tegas pelaku pembakaran lahan baik perusahaan maupun perorangan. Bahkan dikatakannya dia menurunkan patroli motor untuk menjaga daerah rawan terbakar. “Sangsi tegas kita berikan kepada pembakar lahan. Siapapun yang melanggar akan kita tindak” tegas Kapolres OKI, AKBP, Zulkarnaen, S. IK. “Kita bukan ingin memojokkan salah satu pihak. Tapi itulah tanggung jawab kita bersama untuk mengedukasi masyarakat agar tidak membakar lahan untuk membuka lahan”jelas Zulkarnaen. Diakhir pertemuan seluruh perusahaan sepakat untuk menanggulangi kebakaran nantinya. Kadisbun OKI, Ir. Asmar Wijaya, M. Si, juga mengatakan siap berkoordinasi dengan perusahaan dalam rangka menanggulangi kebakaran. (ata)

Pemkab OKI Turunkan Tim Investigasi KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra ---Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) langsung tancap gas terkait instruksi yang diberikan Presiden Republik Indonesia, Ir H Joko Widodo untuk mencabut izin PT Tempirai Palm Resource. Senin (7/9) Kemarin Pemerintah OKI juga sudah membentuk tim yang terdiri dari Dinas Perkebunan, Badan Perizinan dan Penanaman Modal, Dinas Kehutanan, BPBD dan BPN OKI, Polres dan Kodim 0402 untuk melakukan investigasi. “Kita sudah melakukan konsolidasi dengan instansi terkait seperti Dinas Perkebunan, Perizinan, Pertanahan, Kehutanan dan BPN OKI langkah apa yang akan kita ambil terkait instruksi pak Jokowi tersebut. Hari ini kita

turun cek kelapangan” Ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten OKI, Husin saat melepas tim invetigasi Pemkab OKI. Selasa (8/9/2015). Menurut Husin, Dalam hal ini berkaitan dengan Hak Guna Usaha Perusahaan yang bersangkutan, bila terbukti kuat melakukan pembakaran lahan dengan sengaja maka HGU nya dapat kita rekomendasikan untuk dicabut. Dan kewenangan tersebut ada pada Badan Pertanahan Nasional, untuk diketahui bahwa Pemerintah Daerah hanya mengeluarkan Izin Lokasi dan Izin Usaha Perkebunan sebelum proses keluarnya HGU. “Kalau kita bisa mencabut HGU PT Tempirai saat ini juga langsung kita cabut akan tetapi mekanisme nya tidak seperti itu. Kewenangan itu ada pada Badan

Pertanahan Nasional. Dan ini berlaku untuk semua Perusahaan yang mengelola lahan baik itu perkebunan maupun non perkebunan bila terbukti lalai dalam hal kebakaran lahan maka kita Pemerintah Daerah bisa merekomendasikan untuk dicabut HGU ny, apalagi hanya baru sebatas Izin Lokasi. Dijelaskannya, hasil penyelidikan tim investigasi ini yang akan menjadi bahan dan referensi untuk membuat rekomendasi. “Hasil penyelidikan menjadi rekomendasi kita ke BPN RI. Sebelumnya kita sampaikan dahulu ke pemerintah Provinsi Sumsel” sebagai wakil Pemerintah Pusat di Daerah, Jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas

Perkebunan OKI, Asmar Wijaya mengatakan, berdasarkan undang-undang perkebunan sudah jelas kalau terjadi kelalaian yang dilakukan oleh perusahaan akan dicabut izinnya untuk mencabut HGU perusahaan tersebut harus ada usulan dari pemerintah daerah akan tetapi harus dilakukan penyelidikan atau pembuktian terlebih dahulu. Mengenai kebakaran lahan, Pemerintah Daerah melalui BPBD OKI sejak bula April kita sudah melaksanakan upaya yang bersifat preventif, yakni melalui sosialisasi, pemberitahuan melalui surat yang sempat empat kali kita layangkan ke Perusahaan-perusahaan yang lokasinya rawan terbakar atau sangat rawan terbakar. (ata)

ISPA Meningkat, Dinkes OKI Bagikan Masker KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - Kebakaran lahan yang marak terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) saat ini sepertinya sudah berdampak bagi kesehatan masyarakat karena terganggu pernapasan akibat asap. Salah satunya penyakit yang bisa timbul akibat kabut asap yaitu penyakit saluran pernapasan akut ( ISPA), untuk itu, Dinas Kesehatan OKI membagikan masker serta mengadakan penyuluhan. Hal ini guna mengantisipasi meningkatnya penyakit ISPA. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, H M Lubis, SKM.M.Kes didampingi Kasi Pengamatan dan pencegahan penyakit menular dan tidak menular, drg Arifin, Rabu (9/9/2015) mengatakan,

pihaknya telah mengirimkan surat edaran ke seluruh puskesmas mengenai kewaspadaan dan membentuk tim gerak cepat juga melaksanakan deteksi melalui laporan mingguan dari seluruh puskesmas tersebut,” katanya. Dijelaskannya, untuk wilayah OKI saat ini masyarakat yang terserang penyakit ISPA berdasarkan data yang diperoleh dari 29 Puskesmas yang ada di Kabupaten OKI saat ini sebanyak 4.772 Orang. Selain itu Arifin menambahkan kita juga telah lakukan penyuluhan kepada masyarakat mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) juga telah melakukan persiapan jika kabut asap terjadi berkepanjangan dengan menyiap-

kan sebanyak 155,900 buah masker yang diantaranya merupakan bantuan dari PT Sampoerna Agro

sebanyak 8.000 masker dan 5.000 masker dari PT Wahyu Mandira.” terangnya. (RICO)


• Jurnal Sumatra | Edisi 377 | Senin 14 September 2015

5

Jurnal Sumsel

Pengusaha Setor Istri Bupati Muba Rp9 Miliar

Palembang, Jurnal Sumatra - Sekretaris DPRD Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, M Sayuti dalam keterangannya sebagai saksi pada persidangan kasus suap di Pengadilan Tipikor Palembang, Kamis, mengatakan terdapat seorang pengusaha yang menyetor uang senilai Rp9 miliar ke istri bupati Lucianty. “Pengusaha yang mengatakan itu kepada saya bernama Cahyadi, dan dia juga mengatakan terdapat pengusaha lain yang juga setor,” kata Sayuti menjawab pertanyaan majelis hakim terkait keterangannya dalam berita acara penyidikan KPK. Sayuti menjadi saksi kedua yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum KPK yang diketuai Ali Fikri pada sidang kasus suap Pemkab Muba terhadap anggota DPRD senilai Rp2,65 miliar (setoran pertama), Rp200 juta (setoran kedua), Rp2,59 miliar (setoran ketiga), untuk dua terdakwa dalam satu berkas. Kedua terdakwa itu, Syamsuddin Fei (Kepala BPKAD) dan Faisyar (Kepala Bappeda). Dalam persidangan tersebut Sayuti juga membenarkan bawah dirinya menyerahkan uang senilai Rp100 juta untuk urunan dana menyuap anggota DPRD yang meminta total Rp17,5 miliar. Pemberian ini dimaksudkan untuk mengagendakan pembahasan RAPBN Muba 2015 dan pengesahkan Laporan Pertanggungjawaban Bupati Pahri Azhari pada 2014. “Setahu saya DPRD meminta ke pemkab sebesar satu persen dari total RAPBD yakni sekitar Rp14 miliar (belakangan deal Rp17,5 miliar, red),” kata dia di hadapan majelis hakim yang diketuai Paslas Nababan. Dalam urunan bersama seluruh SKDP di lingkungan pemkab Muba itu, Sekwan Muba ditargetkan menyetor Rp317 juta. Karena diminta cepat, Sayuti mengaku meminjam uang staf kemudian mengembalikannya dengan cara memotong anggaran beberapa kegiatan DPRD. “Saya menyerahkan uang urunan karena ini sudah menjadi kewajiban SKPD, dan ini sudah yang kedua kali. Untuk yang pertama, saya lupa nominalnya,” kata dia. Terkait dengan terdakwa, saksi mengatakan pernah ditelepon Faisyar untuk segera mengumpulkan uang urunan tersebut. “Meski tidak menerima intruksi langsung dari bupati tapi saya yakin ini adalah perintah bupati melalui Faisyar,” kata dia menjawab pertanyaan hakim mengapa mau menyerahkan uang. Berdasarkan surat dakwaan JPU diketahui, sebanyak 14 SKPD telah menyetor dana suap berkisar Rp5 juta hingga Rp2 miliar. Sementara, sisanya sebanyak 14 SKPD belum menyetor meski sudah didata besaran dana yang harus diberikan untuk menyuap anggota DPRD Muba. SKPD itu, RSUD Rp53 juta, Dinas Pertanian Rp77 juta, DKPPLJ Rp100 juta, Dinsos Rp9 juta, Dishub Rp52 juta, Dispora Rp35 juta, Sekwan Rp100 juta, Badan Penyuluh Rp20 juta, Disnaker Rp5 juta, Disperindag Rp40 juta, Dinkes Rp27 juta, Badan Lingkungan Hidup Rp11 juta, Keluraga Berencana Rp1,5 juta, Pol PP Rp10,5 juta. Dari dana yang dikumpulkan tersebut maka diperoleh uang sebesar Rp478 juta dan diserahkan ke perwakilan anggota DPR dengan menjadi angsuran kedua. Sebelumnya, sudah menyerahkan Rp2,65 miliar sebagai setoran pertama. Kemudian, mendapatkan tambahan lagi dari Dinas PU Bina Marga sebesar Rp2 miliar, Dinas PU Cipta Karya Rp500 juta, dan Dinas pendidikan 25 juta, ditambah dari dua terdakwa yakni Syamsudin Fei (Kepala BPKAD) dan Faisyar (Kepala Bappeda) sebesar Rp35 juta. Akhirnya, kasus suap yang melibatkan Pemkab Muba dan DPRD Muba ini terungkap setelah KPK melakukan operasi tangkap tangan di kediaman Bambang Kariyanto (Anggota DPRD) pada 19 Juni 2015. Pada saat ini, dilakukan penyerahan sisa kesepakatan Rp17,5 miliar atau ansuran ketiga yakni uang senilai Rp2,59 miliar. Sementara ini, satu berkas dua tersangka lainnya yakni Adam Munandar dan Bambang Kariyanto sudah diserahkan ke Pengadilan Tipikor Palembang pada hari ini JPU KPK Irene Putri. Sedangkan, Bupati Muba Pahri Azhari dan istri bupati Lucianty beserta empat pimpinan DPRD sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Sementara dua terdakwa Syamsuddin Fei dan Faisyar dijerat dakwaan primer Pasal 5 UU nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor sebagaimana telah diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU nomor 31 thn 1999 tetang Pemberantasan Tipikor juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP juncto Pasal 64 ayat 1 KUHP. Dan dakwaan sekunder Pasal 13 UU nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor sebagaimana telah diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU nomor 31 thn 1999 tentang Pemberantasan Tipikor juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP juncto Pasal 64 ayat 1 KUHP dengan ancaman penjara maksimal selama 3 tahun dan denda Rp50 juta. (ANJAS)

Mobil Operasional Dewan Belum Dikembalikan

KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - Mobil operasional yang dipinjam pakai oleh sejumlah unsur pimpinan dan ketua-ketua komisi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ogan Komering Ilir (OKI) periode 2009-2014, namun terpilih kembali untuk periode 2014-2019, ternyata tidak dikembalikan ke Sekretariat DPRD oleh yang bersangkutan dengan berbagai macam alasan. Terkesan, mobil operasional jenis CRV lama yang dipakai unsur pimpinan dan Estrada yang dipakai ketua-ketua komisi, untuk dimiliki pribadi lantaran mereka kini diberikan kembali kendaraan operasional jenis CRV baru untuk unsur pimpinan dan Pajero Sport Dakar untuk ketua-ketua komisi, dengan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) OKI tahun 2015. H Subhan Ismail SH selaku anggota Komisi III DPRD OKI membenarkan jika para ketua-ketua Komisi dan unsur pimpinan kini dianggarkan mobil operasional baru. “Seharusnya, kalau sudah ada mobil operasional baru, mobil operasional lama dikembalikan ke Sekretariat, sehingga kalau ada anggota dewan lain yang ingin menggunakannya bisa dipinjamkan,” ujar H Subhan, Rabu (9/92015). Menurutnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Sekretariat DPRD agar menyurati yang bersangkutan agar segera mengembalikan kendaraan operasional lama. “Sekarang kan mobil operasional baru sudah ada dan bisa digunakan, ya seharusnya mobil lama dikembalikan, jangan sampai ini menimbulkan kecemburuan bagi anggota DPRD OKI yang lain, karena mereka juga merupakan wakil rakyat yang mengemban amanah,” ungkap politisi Partai Nasional Demokrat ini. Sementara menurut Kasubag Perlengkapan DPRD OKI, Yepi juga membenarkan jika para unsur pimpinan dan ketua komisi dianggarkan mobil operasional baru. “Saat ini kami sedang mengurus nopol mobil operasional yang baru, karena plat yang lama itu ada 4 digit dan akan diubah menjadi 1 digit. Jika plat nopol sudah selesai bisa segera dipakai para unsur pimpinan dan ketua komisi,” terangnya. Menurut Yepi, ada 3 unsur pimpinan dan 3 ketua komisi yang belum mengembalikan kendaraan operasional yang lama. “Kami tetap akan menyurati sejumlah unsur pimpinan dan ketua-ketua komisi yang belum mengembalikan mobil dinas, untuk segera mengembalikan kendaraan operasional tersebut,” tandasnya seraya mengatakan, Sekretariat Dewan telah 2 kali melayangkan surat kepada para unsur pimpinan dan ketua komisi terkait mobil operasional, namun sepertinya belum juga digubris.‎ (RICO)

Belasan TSK C3 Hingga Street Crime Berhasil Diamankan LAHAT, Jurnal Sumatra--- Lagi, Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Lahat kembali menunjukkan hasil kerja dilapangannya, terutama dalam hal membongkar dan mengungkap beberapa tindak kejahatan, mulai dari jenis kasus C3 (Pencurian, Penodongan dan Curanmor.red) hingga kepada kejahatan jalanan (Street Crimes). Hal ini seperti terlihat kemarin (7/9) di Mapolres Lahat, saat dilakukan gelar perkara dan jumpa pers hasil penangkapan dan pengungkapan kasus kurun waktu seminggu belakangan ini, yang dipimpin langsung kapolres Lahat, AKBP Wira Satya Triputra Msi, didampingi Kasat Reskrim, Akp Ahmad Albar Sik. Dalam acara jumpa Pers itu, orang nomor satu petinggi krops coklat menguraikan, Alhamdulillah berkat kerja keras dan kerjasama semua lini di lingkungan Satreskrim Polres Lahat, dalam seminggu belakangan, pihaknya berhasil membongkar dan mengamankan sedikitnya 15 orang tersangka, dari berbagai jenis kejahatan yang ada, di wilayah hukum Polres Lahat, dan semuanya adalah kejahatan-kejahatan yang menimbulkan keresahan di sisi warga dilapangannya. “Dalam seminggu belakangan, apresiasi patut saya berikan kepada jajaran Satreskrim Polres Lahat

dan jajarannya, dimana beberapa jenis tindak kejahatan, seperti C3 dan Street Crimes lainnya bisa diungkapkan, baik pelaku atau barang buktinya,” tukas Wira. Adapun ke-15 orang tersangka yang berhasil diamankan hingga kemarin adalah 2 dari total 4 orang pelaku kejahatan pecah kaca dan kempesi ban kendaraan, masing-masing berinisial HH dan MH, keduanya merupakan warga Kayu Agung, Ogan Komering Ilir (OKI). Dimana korban terakhirnya adalah seorang sales suatu produk barang, yang jadi korban saat berada di kawasan Tanjung Sakti, dengan total kerugian mencapai puluhan juta rupiah. “Modusnya, dengan jalan mengempisi ban milik korbannya dengan alat khusus sebelumnya, lalu, sampai di satu lokasi tertentu, disaat korban lengah, barang yang ada didalam kendaraan korban digasak, dengan cara memecahkan kaca, dan lalu kabur,” ungkap Wira menjelaskan. Selanjutnya, tersangka dengan inisial MA, warga Empat Lawang, DK. R, R dan H keempatnya adalah warga Desa Pagardin, Kikim Timur, yang terlibat dan diamankan dalam kasus begal, dengan lokasi diseputaran kawasan Jalinsum Lahat – Empat Lawang, dan bahkan, pelakunya ini takkan segan untuk melukai korban, jika

melawan. Lanjut, petugas juga mengamankan 2 dari 4 orang pelaku bobol ruko, yaitu DR, warga Muaraenim dan K warga Pasar Baru, Lahat, dengan sasaran aksinya adalah sebuah ruko Alfamart Bandaragung, dan berhasil menggondol barang sejumlah mencapai Rp.23 jutaan. Kemudian, seorang lagi, berinisial E, warga Gumay Talang juga kemudian diamankan, dalam kasus penganiayaan berat yang korbannya diketahui tewas di depan kantor Balayas belum lama ini, dan faktor yang mendasarinya adalah dendam pribadi. Masih dikasus penganiayaan, polisi juga mengamankan 2 tersangka lain, yaitu BA, dan S, warga Suka Negara, juga dengan modus latar belakangnya adalah masalah dendam. Berikutnya, tersangka dengan inisial DA dan FA, warga Kelurahan Pasar Lama, yang awalnya kedapatan merupakan bandar kecil judi online, yang dibekuk lengkap dengan BB uang ratusan ribu dan hand phone milik tersangka. Paling akhir, Polres Lahat juga mengamankan seorang tersangka berinisial F, warga Jakarta, diamankan dengan dugaan kasus kejahatan penipuan melalui hand phone, dengan dalil pengurusan suatu masalah atau kasus ke pihak korban, dan menjanjikan bisa membantu kepengurusannya,

dan kemudian meminta sejumlah dana, ditransferkan ke rekening tersangka. “Untuk tersangka F sendiri, petugas kita bahkan sampai harus berkoordinasi dengan pihak Mapolsek Jakarta Timur, hingga kemudian bisa dilakukan penangkapan tersangka, berikut menyita BB lainnya,” tegas Ahmad Albar melanjutkan. Atas penangkapan-penagkapan yang ada ini, Kapolres Wira pun berjanji akan terus melakukan upoaya dan kerja semaksimal mungkin, terutama dalam pengungkapan suatu kasus perkaranya, terutama didalam melakukan upaya pengembangan, yang membutuhkan kerjasama antar kabupaten dan provinsi sekalipun. “Kita masih akan terus kembangkan kasus-kasusnya ini, bahkan kita juga siap untuk melakukan koordinasi dengan pihak dan kesatuan antar kabupaten atau bahkan antar provinsi sekalipun, terutama sekali seperti yang ada pada kasus pecah kaca, yang mana berdasarkan pengakuan tersangka, mereka sudah melaksanakan aksinya di 12 TKP terpisah, seperti di Lahat sendiri, Empat Lawang, Palembang, Makasar, Banten dan lainnya, atau seperti dikasus penipuan online,” pungkas Kapores Lahat ini, kemarin. (Din)

Kisah Bukit Serelo Hingga Menelan Korban Jiwa *Korban Meylin Rahma Dhea (14) Siswi SMPN 2 Lahat* LAHAT, Jurnal Sumatra--- Bukti Serelo, bukit kebanggaan masyarakat Lahat, sekaligus ikon Kabupaten berjuluk Bumi Seganti Setungguan ini, ternyata cukup ganas, hingga berujung menelan korban jiwa.

Meylin Rahma Dhea (14) seorang siswi kelas IX di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Lahat, yang menjadi korban dan berujung hilangnya massa depan. Dari informasi yang berhasil didapat wartawan, tewasnya Anak Baru Gede (ABG) ini, akibat mengalami kecelakaan saat bermaksud mendaki Bukit Serelo pada Minggu (6/9) lalu, kejadian ini sendiri begitu mendadak dan sama sekali tak diduga banyak pihak, baik itu keluarga, ataupun teman-teman dekat almarhumah sendiri di lingkungan sekolahnya. Sedang informasi lainnya, berhasil didapat dari banyak pihak juga dating dari Koramil Keca-

matan Merapi, dalam hal ini melalui Danramilnya, Kapten (Inf ) Agus Salim dibincangi menegaskan, setelah mendapat laporan adanya kebakaran di Bukit Serelo, l a l u d i r i nya memerintahkan Tim untuk memantau secara langsung kelokasi kejadian, seraya mengiring adanya laporan seorang anak pelajar Sekolah Menegah Pertama (SMP) yang terjebak didalam amukan sijago merah, termasuk para siswi lainnya yang saat itu, ikut tengah melakukan pendakian bukit tersebut. “Jelas saat itu kita sangat kaget setelah mendapat informasi, sontak sajakita langsung menerjunkan tim menuju titik lokasi kebakaran. Dan, Alhadulillah, setelah berjuang cukup lama kamipun bias menjinakkan api tersebut (matikan red), lalu menemukan jasad korban sudah dalam kondisi tewas terpanggang,” ujar Agus Salim. Sementara, siang kemarin, disela istirahat jam pelajaran,

kamipun menjumpai sekawanan siswa dan siswi di lingkungan SMPN 2 Lahat yang berada di jalan Letnan Amir Hamzah. Diantaranya, melalui Nara, yang kebetulan merupakan rekan sebangku almarhum, sedikit informasi bisa digali dan diuraikan menjadi suatu kisah yang sedikit memilukan. Walaupun, masih dengan raut sedih dan sesekali matanya berkaca-kaca, Nara pun menguraikan cerita mengenai rekan satu mejanya itu dikelas. Ia pun mulai menceritakan historis selama Almarhuma masih hidup serta saat menuntut ilmu, tak ada satupun hal aneh atau tanda-tanda khusus dilakukan atau ditunjukkan almarhumah Meylin, sebelum mereka mendapatkan kabar meninggal kemarin. “Sabtu sebelum hari kejadian, memang dio ngajak aku dan kawan-kawan lain untuk jalanjalan, salah satunyo yo ndaki bukit itu. Tapi, kareno ado gawean laen, aku nolak, nah jadilah dio dewekan bae yang melok di rombongan yang katonyo bejumlah 17 uwong itu. Intinyo, cuma Meylin dewek yang dari SMPN 2 tuh, dan itu jugo bukan kegiatan ekstrakulikuler sekolah,” terang Nara dengan linangan air mata, mengingat saat Almarhuma semasa hidupnya. Walaupun dengan berat hati, Nara teman sebangku Almarhumma ini, kembali melanjutkan ceritanya, ada satu hal yang sedikit diluar kebiasaan almarhumah sebelum meninggal dan masih disekolah Sabtu siang. Dimana, biasanya, meskipun memang Meylin sendiri termasuk pintar, biasanya didalam mengerjakan tugas sekolah, tetap saja sering bertanya atau memberikan contekan ke rekan-rekannya yang

lain, tapi Sabtu kemarin hal itu berkebalikannya. “Dio dak galak nian ngenjuk kami contekan, apolagi nak betanyo pas ngerjoke tugas sekolah, pokoknyo dio ngerjoke dewekan nian,” tukas Nara lagi. Lalu, rekan-rekan lainnya menambahkan, seperti M Akbar Septiansyah, Rafika dan juga Friska Dewi, dirinya benar-benar tak menyangka jika temannya pergi begitu cepatnya, dan dengan cara yang begitu tragis. Intinya, mereka mengaku akan kehilangan satu rekannya yang begitu dikenal supel, bergaul, dan juga memiliki rasa humoris yang tinggi dikelas dan dilingkungan pertemanannya. “Kasian nian nasib kawan kami itu, bakal kangen nian kami samo senyumannyo, tingkahnyo dan semua kenangan tentang dio saat kami samo-samo belajar,” tukas Friska. Terpisah, Wakil Kepsek Bidang Humas SMPN 2 Lahat, Andi Irawan SPd juga mengaku sangat terkejut dan prihatin dengan kondisi yang menimpa salah satu siswinya. Meski tak bisa mau berkata apa lagi, karena mungkin itu sudah takdir di diri Meylin, namun kedepan Andi tetap mengatakan pihaknya akan terus menyosialisasikan kepada segenap siswa dan siswi yang di sekolahnya, agar bisa berhati-hati dalam bertindak tanduk selama dilingkungan luar sekolahnya. “Itu murni kegiatan diluar lingkungan sekolah, bukan ekstrakulikuler atau lainnya. Kedepan kami bakal lebih mewaspadai diri, dengan terus memberikan pencerahan dan peringatan bagi segenap murid kami di lingkungan SMPN 2 Lahat, agar bisa lebih berhati-hati,” (Din)


6

jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 377 | Senin 14 September 2015

Satpam PT Diserang Dengan Tembakan

KAYUAGUNG, jurnalsumatra - Tindak Kriminal Di Kecamatan Pedamaran Timur, khusunya di Desa Kayulabu, Pulau Geronggang, sepertinya semakin menggila, sebelumnya kawasan tersebut dikenal dengan kawasan pemalakan terhadap pengguna jalan, sehingga membuat pengguna jalan resah. Kini, mulai merambat ke kawasan PT Kebun Hikmah 2. Hal tersebut dikarenakan aksi pemalakan terhadap pengendara pengguna jalan aman, sehingga merekapun mendapatkan peluang untuk melakukan hal yang lebih besar lagi. Pantauan Jurnalsumatra dilapangan, Peristiwa kriminalitas seperti penodongan di jalan, pembegalan dan pencurian disertai kekerasan menggunakan senjata tajam (sajam) atau senjata api (senpi) ilegal terjadi cukup sporadis dalam kurun 2 (dua) Bulan terakhir. Kini bahkan korbannya telah menjalar ke pihak keaman PT, seperti yang terjadi Jum’at malam (4/09/2015) disalah satu areal sawit (Blok 39 Divisi 3) Kebun Hikmah 2. Seperti diceritakan Sugianto, Security Coordinator Perusahaan, kejadian bermula ketika tim satuan pengamanan melakukan patroli rutin Pukul 23.00 WIB. Secara mendadak mereka diserang rentetan tembakan senpi oleh lebih dari 10 orang, bahkan para pelaku juga merusak sebuah pos singgah pengamanan kebun dan membakar beberapa pokok sawit milik Kebun Hikmah 2. Sumber lain menyebutkan bahwa para pelaku ini merupakan oknum yang diduga berasal dari Desa sekitar Kebun dan kerap mencuri buah sawit milik Perusahaan. Saat ini peristiwa penembakan yang dialami tim pengamanan kebun yang disertai pengerusakan dan pembakaran lahan/aset Perusahaan tersebut tengah ditangani Polres OKI untuk diusut tuntas. (ata)

Jalan Kabupaten Tetap Terlarang Buat DBU

MUARA ENIM.Jurnal Sumatra - PT Duta Bara Utama (DBU) hingga saat , belum memiliki izin menggunakan jalan lahan. Hal sebut dikemukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim melalui Dinas PU Bina Marga (BM) “Kita (Pemkab) belum menerbitkan izin penggunaan lahan untuk DBU, memang secara izin prinsip sudah diberikan. Sebab, belum selesai dikaji lebih lanjut seberapa besar kontribusi positif dengan dikeluarkan izin untuk Pemkab Muara Enim,” tukas Kepala Dinas PU BM Muara Enim, Ir H Ahmad Yani Herianto MM, kemarin (7/9). Menurutnya, secara izin prinsip yang dimaksud, bahwa Pemkab Muara Enim memberikan izin kepada DBU untuk terkait masalah mobilisasi alat. Sedangkan, yang belum diterbitkan yakni izin menggunakan jalan Kabupaten sejauh 8 kilometer. “Untuk masalah kontribusi yang masih dikaji Pemkab Muara Enim, menyangkut berapa besar nilai rupiah yang layak untuk Kabupaten dari setiap tonase pertonnya pengakutan batubara DBU “, SambungYani. “Namun demikian dengan adanya pemakaian jalan oleh Pihak DBU tidak merugikan Pemkab Muara Enim. Rencanya DBU akan meminjam selama 5 tahun, tapi bisa lebih cepat 3 tahun karena DBU akan menggunakan fasilitas double track,” terangnya. Informasinya Pihak DBU menghabiskan anggaran sebesar 30 - 40 miliar rupiah untuk nilai investasinya, dimana jalan dibagi dua, jalan umum dengan 6 meter yang sesuai Pemkab ajukan, lalu untuk jalan DBU sendiri lebarnya hingga 10 meter. “Kita belum melakukan pertemuan lagi dengan Pihak DBU, nantinya perjanjian seperti apa. Persetujuan cukup dari Bupati, sedangkan dengan DPRD cukup kordinasi saja,” jelasnya. Dia menambahkan bila keluar izin penggunaan jalan Kabupaten, maka Pihak DBU harus memperpanjang setiap per lima tahun. “Itupun kalo DBU diberi izin, dan kalo belum keluar izinnya Pihak DBU tetap dilarang melintasi jalan Kabupaten,” tegasnya. Seperti pada pemberitaan sebelumnya, jalan Kabupaten yang hendak digunakan oleh DBU masih mengundang protes sejumlah Pihak lantaran jalan yang berlokasi dimulai dari Simpang Kepur hingga Transad melintasi pemukiman dan belum jelas ganti rugi lahan serta belum kelar terkait perizinan lainnya. (Cacon).

Perusahaan Batubara Hentikan Uang Peduli Masyarakat

LAHAT, Jurnal Sumatra - Beberapa perusahaan swasta yang bergerak dibidang batubara yang ada di Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, memutuskan atau menghentikan uang peduli masyarakat, terhadap desa-desa yang terkena dampak oleh aktifitas perusahaan tersebut. Distopnya uang peduli masyarakat oleh perusahaan yang ada, tidak diketahui apa penyebabnya. Sehingga, masyarakat yang berada di sepanjang jalan lintas antara Kota Lahat menuju Kota Muara Enim saat ini hanya menerima dampak debuh dari aktifitas perusahaan tersebut. Padahal, aktifitas perusahaan itu, sangat dekat dengan pemukinan warga alias tidak jauh dari lokasi penambangan batubara itu. Dengan dihentikannya uang peduli masyarakt ini, membuat salah satu organisasi masyarakat Forum Perjuangan Masyarakat Merapi Timur (FPMMT) yang diketuai oleh Aminudin mengumpulkan kelompok masyarakat Kecamatan Merapi Timur guna membahas bagaimana caranya ikut peduli terhadap warga yang terkena dampak debu batu bara itu dari penambangan batu bara tersebut. Dari delapan Desa, dan satu Kelurahan Lebuai bandung, sangat mendukung pembentukan satuan tugas pemantau angkutan batu bara yang melintasi Desa masing masing. hal ini terinspiraikan oleh warga sekitar di pinggir jalan yang dilintasi truk angkutan batu bara ini. Maka ketua FPMMT Aminudin membentuk satuan tugas pemantau angkutan batu bara dan angkutan Golongan (C) “Memang kita telah lama berkeinginan untuk membuat satuan tugas, yang anggotanya dari masyarakat sendiri. Namun baru barusan inilah terwujud membentuk satgas kami ini, dan pihak kelurahan, desa dan juga kecamatan pun sudah menyetujui. Dan kami akan melibatkan pemerintah desa dan kelurahan se kecamatan merapi timur ini juga, untuk mengikut sertakan warganya berkerja sama dengan satgas kami dalam hal memberikan rasa aman bagi sopir sopir truk tersebut,” ungkap Ketua FPMMT, saat diwawancarai wartawan belum lama ini, dikediamannya. Sementara itu, Ketua Satgas Peduli kasih, Mamat Ateng yang didampingi oleh wakilnya Soladi, sangat mengharapkan agar pihak masyarakat dan pemerintah daerah atas terbentuknya Satgas ini. Karena menurut Ateng. Kehadiran Satgas ditengah tengah antara masyarakat dan pihak perusahaan batubara, yang bertujuan agar tetap terjaga kondusivitas yang selama ini terjalin di kawasan merapi. “Kami akan ikut sama sama mengamankan serta menjaga keamanan bagi sopir truk batu bara yang melintasi desa kami. Disini juga kami masih tanda tanya kenapa perusahaan batubara tersebut menghentikan uang untuk peduli masyarakat itu,” tukasnya. (Din)

Dalam 2 Bulan, Penderita ISPA Naik 40 Persen

Dansub. Denpom dan Kasat Lantas polres lahat serta anggotanya tengah melakukan penertiban dijalan raya Pagar Agung

Satu Anggota TNI Terjaring PDN LAHAT, Jurnal Sumatra--- Demi menciptakan ketertiban dan disiplin serta kenyamanan termasuk keamanan dalam berlalu lintas dijalan raya. Sub Denpom Lahat menggelar Pekan Disiplin Nasional (PDN). Selain seluruh anggota Polisi Militer (PM) diterjunkan, Sub Denpom Lahat, juga melibatkan 36 orang personil dari berbagai pihak, diantaranya, Dinas Perhubungan, anggota Polres Lahat, mulai, Provost, Intelkam, Reserse, serta Satuan Lalulintas dari Polres Lahat. Komandan Sub. Denpom Lahat Kapten CPM Edison Sihaloho menegaskan, bahwa pelaksanaan pekan disiplin nasional ini tidak hanya jajaran TNI dan Polri saja yang menjadi sasaran operasi, tapi lebih luas lagi, semua masyarakat yang melanggar aturan serta disiplin dan ketertiban akan di lakukan pembinaan dan teguran. “Semua ini kita lakukan, demi ketertiban, pekan disiplin Nasional ini sudah kita gelar sejak hari Senin lalu, dan akan terus berlanjut hingga batas waktu yang tidak ditentukan,” ungkap komandan PM Lahat, ketika dibincangi wartawan usai menggelar operasi di jalan lintas, Kelurahan Pagar Agung, Kecamatan Kota Lahat, Kamis (10/9), kemarin. Menurutnya, pekan disiplin Nasional yang dilakukannya ini, bukan hanya Kabupaten Lahat

saja meliputi seluruh penjuru NKRI, karena sambung Edison, berdasarkan catatan WHO sendiri, Negara Indonesia ini terdata menempati urutan 3 terbanyak, yang meninggal dunia dijalan raya. Hal ini, sudah tentu akibat kecelakaan lalulintas. “Oleh sebab itu, pelaksanaan pekan disiplin Nasional ini melibatkan semua korp yang berkaitan dengan disiplin, ketertiban dan keamanan, terutama dijalan raya,” tambah dia. Selain itu, kata Edison, disiplin Nasional ini, harus dimulai dari diri sendiri, karena tidak akan tercipta disiplin nasional kalau masing masing individunya tidak mengawali dengan disiplin diri sendiri. Contonya, jika seorang perokok membuang puntung rokoknya sembarangan karena tidak disiplin, maka disaat kemarau seperti ini akan mudah sekali menimbulkan kebakaran. “Dengan ini juga kita harapkan bagi masyarakat yang perokok agar jangan buang puntung rokok sembarangan. Target kita, karena melibatkan semua leading sektor yang ada, maka kalau kita temukan sticker berlogo TNI, Polri dikendaraan yang terjaring, maka akan kita lepas semua, baik secara personal maupun materilnya. Karena tidak ada orang yang berhasil menegakkan displin, jika orang tersebut tidak mendisiplinkan dirinya,” pesan pria berpangkat

Balok Tiga ini, kemarin. Sementara, terlihat dilapangan sepanjang operasi dilakukan dikelurahan Pagar Agung kemarin. Tidak ditemukan anggota TNI yang melakukan pelanggaran, dan semua berseragam, yang dilengkapi dengan syarat syarat berkendaranya. Hanya saja, terjaring satu anggota TNI dari sebuah kesatuan yang kebetulan salah bawa surat tanda nomor kendaraan bermotor (STNKB), karena STNKB motor yang dibawanya tersimpan didompet istrinya. Sementara STNKB yang dibawanya adalah STNKB motor yang tinggal dirumah. “Setelah dapat menunjukan STNK aslinya, serta kita beri pembinaan dan teguran, baik itu STNK maupun motornya kita kembalikan. Yang pasti, dalam pekan disiplin nasional ini, kita hanya melepaskan stiker-stiker berlogo korp satuan yang menempel kendaraan. Kalau mereka kena tilang, mereka akan disidang. Kecuali kalau pakaiannya tidak lengkap atau keluar markas tanpa izin, itu kena tilang Tatib (titip pelanggaran tata tertib), dan kalau kendaraan tidak lengkap, maka akan di tilang lalin. Harapan kita, dengan digelarnya pekan disiplin nasional ini. Kedepannya, baik itu anggota TNI, Polri, dan semua klapisan masyarakat dapat menanamkan disiplin diri sedini mungkin,” pungkasnya. (Din)

LAHAT, Jurnal Sumatra--Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE melalui Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), dr H Rasyidi Amri MT MKM didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Lingkungan, Ubaidillah SKM MKes menyebutkan, setidaknya dalam kurun waktu dua bulan terakhir ini, setidaknya masyarakat yang penderita inspeksi saluran pernafasan akut (ISPA) mengalami kenaikan hingga 40 persen. “Data yang kita ambil dari 31 puskesmas di Kabupaten Lahat, untuk Juli tercatat 1.647 penderita, sedangkan Agustus terdata 2.345 pasien ISPA, apabila dikalkulasikan naik mencapai 40 persen,” ujarnya, saat diwawancarai wartawan Kamis (10/9), kemarin. Ubaidillah menjelaskan, penyebab dari tingginya penderita ISPA ini, tidak lain, debu maupun kabut asap pemicu utama yang mulai menyelimuti Kota Lahat maupun sekitarnya, sehingga masyarakat mau tidak mauk akan menghirupnya, dan mayoritas menyerang orang dewasa. “Semua ini, akibat kabut asap yang menyeliuti Bumi Seganti Setungguan beberapa pecan terakhir, sehingga, penyakit ISPA yang menyerang warga Lahat meningkat 40 persen,” tambahnya. Untuk itu, Ia menghimbaukan, kepada masyarakat untuk tidak terlalu sering beraktifitas di luar rumah, apalagi sejauh ini kabut asap mulai pekat, dan kepada anak-anak untuk menggunakan masker guna meminimalisir terjadinya gangguan pernafasan. “Jangan terlalu sering keluar, kalau tidak penting sebaiknya didalam rumah saja, hal ini, untuk menghindar terjangkitnya ISPA, dimana, penderita akan batuk-batuk, mengalami sesak nafas dan mata menjadi perih. Hal ini paling tinggi menyerang penduduk di Kota Lahat,” pesan Ubaidillah. (Din)

Jembatan Rusak, Ratusan Petani Desa Tiga Serangkai Menggeluh LAHAT, Jurnal Sumatra--Sebuah jembatan beton yang belum lama ini dibangun oleh kontraktor, kini kondisinya telah rusak parah. Kerusakan jembatan penghubung tersebut, sudah berlangsung satu bulan terakhir, yang kini belum juga diperbaiki Pemerintah. Sehingga menyebabkan, masyarakat Desa Tiga Serangkai (Pelajaran,Pamasalak dan Nantigiri) Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat, mengeluhkan hal tersebut, dan memintak agar Pemerintah Daerah (Pemda), dapat segera memperbaiki kerusakan yang ada, agar kedepan memudahkan para petani untuk mengangkut hasil pertanian petani yang ada didaerah itu. “Kerusakan jembatan itu, sudah berlangsung cukup lama,

padahal itu salah satu jembatan penghubung bagi kami dalam mengangkut hasil produksi petani. Jembatan itu kini hanya bisa dilalui roda dua, itupun jika tidak berhati-hati pengendara yang melintas bisa terperosok kedalam sungai ayek ngalih yang ada dibawahnya. Untuk kendaraan roda empat sudah tak memungkinkan karena kondisinya rusak parah, jembatan beton tersebut patah ditengah-tengah, padahal baru setahun dibangun,” ungkap Pisran (34) salah seorang warga desa Nantigiri, dengan nada pasra, saat dibincangi wartawan. Ia menjelaskan, jembatan itu telah rusak sejak 1 bulan yang lalu, sehingga pemerintah daerah

diharapkan memberi perhatian yang serius. Karena jalan pertanian dan lingkar desa tersebut penggunaannya untuk 100 hektare sawah dan 200 hektare perkebunan warga yang mayoritas petani miskin. “Kami hanya mengharapkan ada perhatian serius dari pemerintah, sebab jalan tersebut menjadi akses satu-satunya untuk mengangkut hasil pertanian padi, kakao, kopi dan palawija,” tambahnya lugas. Hal senada juga disampaikan, Dedi, warga lainnya, penanganan jembatan ini sempat mendapat perbaikan dari pemborong yang kendaraan proyeknya melintas di jalan itu. Namun rupanya, hanya dapat digunakan satu tahunan

saja. “Awalnya jembatan ini rusak, ada kendaraan proyek yang melintas terperosok lalu diperbaiki kini ambruk lagi, kalau dibiarkan bisa menghambat penjualan produksi petani yang saat ini yang saat ini tengah mengikuti program Upsus swasembada pangan,” tutur Dedi lagi. Seraya menambahkan, akses jembatan yang rusak ini, apabila tidak segera diperbaiki akan mempengaruhi geliat ekonomi petani sehingga tak ada jalan untuk tidak diperbaiki. Petani sudah kepanasan akibat kemarau panjang, jangan ditambah lagi dengan kepanasan oleh kerusakan jembatan ini, karena tidak bisa dilewati untuk membawak hasil bumi. (Din)

DPRD Minta Penempatan Pejabat Harus Sesuai Bidang PAGARALAM, Jurnal Sumatra – Menempatkan orang-orang pejabat yang menduduki jabatan strategis di lingkungan Pemerintah Kota Pagaralam, seharusnya sesuai dengan bidang keahliannya, agar program kerja pembangunan yang direncanakan di tiap SKPD dapat tercapai dengan baik. “Jika penempatan pejabat, baik itu eselon II, III dan dan IV maupun staf salah, atau tidak sesuai bidangnya, akan menyebabkan kebijakan salah sasaran, sehingga program kerja terhambat,” kata Komisi I

DPRD Pagaralam, Nanto, SE, Rabu (9/9) Pihaknya kata Nanto, meminta kepada Pemerintah Kota Pagaralam menjalankan aturan dengan menempatkan serta mengisi pejabat sesuai dengan bidang dan keahliannya, jangan sampai sembarangan mengambil keputusan, apalagi terkesan KKN. Ditambahkannya, kepala daerah harus cermat merotasi pejabat yang memiliki kompetensi serta pengalaman yang berguna dalam membantu dalam menjalankan

tugas sebagai pemimpin, bukan sebaliknya. “Memilih pejabat harus secara profesional, agar masyarakat melalui DPRD Pagaralam sebagai wakil rakyat, dapat memantau sejauh mana kinerja pejabat hasil pilihan Pemerintah Kota Pagaralam,” ucapnya. Sementara itu, Walikota Pagaralam, dr Hj Ida Fitriati MKes, melalui Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Imam Pasli SSTP MSi menyampaikan, dalam pengangkatan atau merotasi pejabat, baik itu tingkat eselon hingga staf, tentunya men-

Gerbang Masuk ToL Palindra Mulai Dikerjakan INDRALAYA, Jurnal SumatraGerbang masuk ToL InderalayaPalembang yang berada di Desa Tanjung Seteko Kelurahan Inderalaya Indah Kabupaten Ogan Ilir (OI) yang berseberangan dengan pagar Universitas Sriwijaya (UNSRI), saat ini mulai dikerjakan. Berdasarkan Pantauan, nampak diatas lahan berdiameter lebar 80 Meter tersebut yang semula semak belukar telah dibersihkan dengan menggunakan alat berat. Akar pohon

serta pepohonan diratakan oleh dua alat berat milik PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI). Salah satu pengawas dari PT. HKI Bengar Siregar, saat dijumpai di lokasi proyek menjelaskan, saat ini pihaknya tengah membuka lahan untuk membangun gerbang Tol Palembang-Indralaya. “Ini untuk gerbang tol. Tidak lama lagi akan menambah dua hingga 6 alat berat jenis dozer maupun exsavator dalam satu dua hari kedepan untuk percepatan perataan tanah dan pondasi tol,”

paparnya. Supervisor lapangan PT HKI ini menargetkan, pemerataan lahan tahap awal ini dalam sehari bisa mencapai 200-300 meter lebih. “Baru hari kemarin ini mulai di garap. HKI menargetkan dalam satu hari bisa menggarap lahan hingga 200-300 meter panjangnya. Jika dalam satu bulan bisa mencapai 15 kilometer, apalagi ditambah dengan 6 dozer dan alat berat lainnya Ini merupakan pintu gerbang masuk tol untuk kend-

gacu pada aturan kepegawaian yang ada, memperhatikan keahlian dan disiplin ilmu yang dimiliki. “Penempatan pejabat di berbagai level di lingkungan Pemkot Pagaralam, sejauh ini sudah sesuai dan mengacu pada aturan atau Undangundang kepegawaian Aparatur Sipil Negara. Secara bertahap kita sudah mulai melakukan pembenahan, agar pejabat mampu menjadi penggerak di instansinya, sehingga tugas dan tanggungjawabnya sebagai pengabdi masyarakat tidak terbengkalai,” ungkap dia. (Asa)

araan yang dari arah LampungKayuagung menuju Palembang,” Ujarnya. Ditambahkannya, gerbang masuk ini ditetapkan berada di poisisi KM 22 sementara KM 0 berada di Desa Ibul Besar Kecamatam Pemulutan yang saat ini juga sedang dikebut pengerjaannya. “Kami optimis menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target yang ditetapkan,” kata Siregar optimis saat berbincang dengan Camat Inderalaya Suwandi. (Edi)


• Jurnal Sumatra | Edisi 377 | Senin 14 September 2015

7

jurnal sumsel

DPRD OKI “Kecolongan”

KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatramcom - Komisi III DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), melakukan sidak atau peninjauan ke lokasi proyek pembangunan jalan poros Desa Sungai Sibur - Pinang Indah, Kecamatan Sungai Menang OKI tahun anggaran 2014, yang dinilai tidak prosedural dan terjadi perubahan dari yang telah disepakati melalui sidang paripurna sehingga anggota DPRD merasa “kecolongan”. Anggota Komisi III, H Subhan Ismail dan H Amirsyah bersama dengan Kabid Pengawasan Dinas PU Bina Marga OKI, H Ujang Jauhari tiba di lokasi. Menurut H Subhan, mereka turun ke lapangan terkait adanya laporan masyarakat yang mengakui bahwa pembangunan poros jalan tersebut dipindahkan, sehingga antar kedua desa belum bisa ditempuh melalui jalur darat. “Setelah kita pastikan memang poros jalan yang dibangun berubah arah. Akan tetapi itu menyalahi aturan, walaupun ada persetujuan dari masyarakat,” tegasnya, Selasa (8/9). Seharusnya, kata dia, perubahan dan pengalihan objek proyek yang telah diperdakan hanya bisa dilakukan dengan perda tersebut, sesuai dengan usulan baik dari pihak eksekutif atau dari masyarakat. Selama perda tersebut tidak diubah, maka kontraktor atau dinas yang bersangkutan telah melanggar perda. “Seluruh proyek APBD yang telah diperdakan harus dikerjakan pembangunannya sesuai dengan perda yang telah ditetapkan oleh DPRD dan pemerintah. Tidak ada alasan bagi kontraktor untuk melakukan perubahan atau pengalihan objek proyek,” tandasnya. Dibeberkan Amirsyah, kendati hal tersebut merupakan keinginan masyarakat, aturan tetap tidak bisa dilanggar. Artinya, masyarakat harus tetap mengusulkan rencana pembanguann tersebut kepada pemerintah atau kepada dewan. “Prosesnya, usulan perubahan itu disampaikan kepada dewan, lalu dewan membahasnya melalui ABT, kemudian ditetapkan baru bisa dilakukan perubahan fisik atau pengalihan rencana awal pembangunan proyek tersebut,semua harus sesuai dengan prosedur dan aturan,” terangnya. Bahkan yang membuat masyarakat kecewa, proyek pembangunan jalan tersebut pada tahun ini tidak dilanjutkan, sehingga jalan menuju ke desa pinang indah tetap tidak bisa ditempuh melalui jalur darat. Sementara Kabid Pengawasan PU Bina Marga OKI, H Ujang Jauhari mengakui adanya perubahan proyek jalan dari yang telah ditetapkan dalam APBD. “Perubahan itu kami lakukan atas persetujuan warga, karena rute awalnya ada tambak warga, sehingga tidak bisa dibangunkan. Sehingga kami membicarakan permasalahan ini dengan kepala desa setempat dan akhirnya terjadi perubahan,” terangnya. Ujang juga menambahkan pihaknya akan melanjutkan pembangunan jalan Desa Pinang Indah - Sungai Sibur pada APBD-P tahun 2015. “Untuk penerusan proyek ini, kita akan ajukan pada ABT 2015, jika dana cukup maka akan dikerjakan, tapi jika tidak cukup maka akan kita anggarkan pada APBD tahun 2016,” ungkapnya. Seperti diketahui sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kecolongan lantaran Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga (BM), secara sepihak diduga telah merubah sendiri paket proyek pembangunan jalan yang dianggarkan melalui APBD Tahun 2014. Pasalnya, paket pekerjaan pembangunan Jalan Sibur - Pinang Indah, Kecamatan Sungai Menang, OKI justru diubah menjadi Jalan Sibur - Pasiran Sibur atau didalam satu desa. Adanya perubahan lokasi dan paket proyek pembangunan ini mengundang tanya dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dari Pinang Indah yang mengusulkan adanya pembangunan jalan Pinang Indah - Sibur. Sebab, usulan yang mereka sampaikan sudah disetujui dan disahkan di DPRD OKI, namun ketika dalam tahap pembangunan proyek tersebut justru pindah tempat. Dimana pembangunan jalan Pinang Indah - Sibur ini dibangun sepanjang 8 kilometer dengan anggaran mencapai hampir Rp 2 miliar. Akan tetapi pengerjaannya hanya berupa penimbunan menggunakan tanah. Kepala Desa Pinang Indah, Haili membenarkan pihaknya telah mengusulkan pembangunan jalan tersebut melalui salah seorang anggota DPRD OKI yang berasal dari Desa Pinang Indah, usulan tersebut akhirnya disetujui melalui Paripurna DPRD OKI untuk dibangunkan menggunakan anggaran APBD OKI tahun 2014. “Sudah beberapa kali kami sampaikan melalui pak Amirsyah dan akhirnya disetujui usulan tersebut,” ujar Haili. Menurutnya, setelah memasuki masa pengerjaan proyek APBD tahun 2014 di Dinas PU BM OKI, tidak ada tanda-tanda bahwa jalan Pinang Indah - Sibur akan dibangun, warga justru melihat adanya pembangunan jalan Sibur - Pasiran Sibur yang mulai dikerjakan, padahal sebelumnya tidak ada. “Ada warga yang melihat pembangunannya sekitar 1,5 kilometer. Informasinya proyek tersebut adalah pindahan, jadi kami tanyakan dengan Pak Amirsyah apakah itu memang ada perubahan, namun beliau tidak megetahuinya sehingga akan langsung turun ke lapangan,” cetusnya.(RICO)

Ratusan Warga Danau Alay Demo Lapter PAGARALAM, Jurnal Sumatra – Ratusan masyarakat Dusun Mingkik Danau Alay, Kelurahan Atung Bungsu, Kecamatan Dempo Selatan,Kota Pagaralam, Rabu (9/9) sekitar pukul 09.00 wib menggelar aksi demo menuntut ganti rugi hasil panen selama 3 tahun, akibat dari limbah pembangunan Lapangan Terbang (Lapter) yang masuk di saluran irigasi, sehingga membuat aliran air Sungai Biung yang biasa mengaliri sawah, kini sudah 3 tahun terakhir kering dan menjadikan areal persawahan tidak bisa digarap. Aksi demo damai dikawal ketat aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Dempo Selatan, Koramil 405-13 Dempo Selatan dan Sat Pol-PP, massa menyampaikan beberapa tuntutan, lewat spanduk dengan berbagai macam tulisan, yakni petani Danau Alai menuntut ganti rugi hasil panen selama 3 tahun atau bandara kami tutup. Koordinator aksi Selvis mengungkapkan, aksi demo dilaksanakan ratusan petani, bentuk kekecewaan selama 3 tahun terakhir ini, kurang begitu mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam, areal pertanian kini tidak bisa dijawat

lagi, karena sumber mata air yang digunakan, sudah mengering dampak pembuangan limbah pembangunan Lapter. “Ada tiga tuntutan kita sampaikan dalam demo aksi damai ini, pertama hasil panen sawah yang irigasinya rusak akibat dari limbah lapter, kita menuntut pihak yang berwenang, agar selama 3 tahun sawah kami yang tidak menghasilkan ini dapat diganti rugi, kedua karena ini tanah nenek moyang kami, kami tidak rela bila orang lain, sangat semena-mena di atas tanah nenek moyang kami ini,” ujarnya. Ketiga tambah Selvis, pem-

bangunan akses bandara Atung Bungsu melintas Dusun Mingkik, kondisinya jalan saat ini rusak dan penuh dengan lumpur, menjadikan petani mengangkut hasil panen susah, bahkan siswa yang ingin pergi ke sekolah kerap terjatuh, disebabkan kendaraan proyek yang mengangkut material pembangunan bandara ini. “Karena itu, kami mohon jalan di Dusun Mingkik, dapat segera dibangun dan diperbaiki lagi, jangan setelah bandara ini selesai di bangun, akses menuju bandara di pindahkan ke dusun lain, malah di tinggalkan begitu saja, kalau aksi ini tidak diindahkan kami akan mengambil alih tanah milik kami ini,” ucapnya. Walikota Pagaralam dr Hj Ida Fitriati MKes melalui Asisten II Yapani Rahim menerangkan, pihaknya menampung berbagai aspirasai yang disampaikan masyarakat, dalam aksi demi dilakukan di Lapter ini. Selanjutnya, akan diajak untuk bersmusyawarah di Kantor Walikota

PNS Lakukan Registrasi Ulang LAHAT, Jurnal Sumatra--- Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE melalui Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pendidikan dan Pelatihan (Diklat), Drs Syambudiono SE MM disampaikan, Kepala Bidang (Kabid) Penyusunan Formasi, Pengadaan dan Pemberhentian, M Ichsan Fadli SIP MM menyebutkan, setelah dilakukan pengumuman bahwasanya seluruh abdi negara wajib melakukan registrasi ulang dengan cara memasukkan data

melalui sistem elektronik pendataan ulang pegawai negeri sipil (e-PUPNS). “Sejumlah PNS telah melakukan registrasi ulang, dan mereka mendatangi Kantor BKD dan Diklat mempertanyakan hal-hal yang mereka tidak mengerti,” tuturnya baru-baru ini. Untuk itu, kata dia, pada 11 September mendatang, pihaknya akan melakukan sosialisasi secara menyeluruh kepada satuan kerja

perangkat daerah (SKPD), yang diselenggarakan di Gedung Pertemuan Sekretariatan Pemerintah Daerah (Setda). “Disana akan kita sampaikan cara-cara maupun mekanisme pendaftaran atau pendataan di e-PUPNS, dimana, mereka masuk dalam database di Badan Kepegawaian Negara (BKN),” terang M Ichsan. Kembali dijelaskan M Ichsan, apabila PNS bersangkutan tidak

Hasil Reses Didominasi Infrastruktur Penderita ISPA Di Ogan Ilir Tembus 682 Orang

INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Sejak bulan Januari hingga Juli 2015 Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Ilir (OI), mencatat, penderita penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), tembus 682 orang. Para penderita ISPA tersebut tersebar di 16 kecamatan di Ogan Ilir. Penyebabnya yakni akibat asap yang ditimbulkan dari kebakaran lahan. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), Ogan Illir, dr Hj Siska mengatakan, sering dijumpai masyarakat mengeluhkan kondisi tubuh yang tidak sehat, batuk, pilek, dan demam. “Beberapa keluhan lebih sering dikenal dengan istilah ISPA. Penyakit ini menyerang beberapa bagian organ saluran pernapasan,” Ujarnya Ditambahkannya, pihaknya melakukan penyuluhan dan sosialisasi solusi untuk menanggulangi ISPA tersebut. “Kami juga bagikan ribuan masker untuk warga secara gratis di Simpang Timbangan 32 dan Simpang KPT Tanjung Senai Desa Sakatiga,” Tambahnya. Selain itu, lanjutnya, pada Dinas pendidikan sudah didistribusikan 1000 masker untuk disebar ke sekolah-sekolah. “Tercatat pasien terindikasi ISPA sekitar 682 orang. Angka ini bisa bertambah jika kurangnya kesadaran dari masyarakat untuk segera menanggulanginya,” jelasnya. Masih kata Dr. Siska, Kedepan akan dijadwalkan pertemuan puskesmas-puskesmas di 16 kecamatan. “Tujuan pertemuan diharapkan pada puskesmas jika ada titik asap segera laporkan ke camat. Harapan kita perlu didukung semua pihak termasuk masyarakat. Kami himbau, jika bepergian sebaiknya pakailah masker yang dapat membantu pencegahan ISPA,” Terangnya. (Edi)

LAHAT, Jurnal Sumatra--- Hasil reses yang dilakukan 40 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat, di daerah pemilihan (dapil) I, II, III, IV dan V tetap didominasi sektor infrastuktur, hal ini berdasarkan penyampaian aspirasi masyarakat (asmara). Juru Bicara (Jubir) Dapil II, Ir Hudson Arpan Msi menyebutkan, hasil reses yang diperoleh dari asmara, mayoritas menginginkan pembangunan yang merata, akan tetapi, paling penting yakni, masyarakat meminta kepada pihak eksekutif untuk menertibkan warung remang-remang di kawasan Kelurahan Lebuay Bandung, Kecamatan Merapi Timur. “Warga ingin warung remang-remang yang berada di Lebuay Bandung untuk ditertibkan, hal ini, telah menganggu aktifitas penduduk, terutama sekali malam hari,” katanya, Selasa (8/9), kemarin. Selain itu, menurutnya, permasalahan tapal batas antara Kabupaten Lahat dan Muara Enim tentunya menjadi pusat perhatian yang cukup serius, dimana, banyak sekali hal-hal tidak diinginkan terjadi didaerah perbatasan. “A p a l a g i , w a r g a M e r a p i Timur yang berdekatan dengan Muara Enim, ketika berurusan

selalu ke sana, padahal urusan kepemerintahan dan lainnya, telah ada Kantor Kecamatan M e ra p i T i m u r s e b a ga i p e r panjangan tangan Pemerintah Daerah (Pemda) Lahat,” kata Hudson. Sementara itu, Jubir dapil V, Drs H Chozali Hanan MM menyampaikan, masih banyak pembangunan yang ada belum m e ra t a , a ka n te t a p i , h a r u s diberi nilai plus, akses Jalan 12 KM di Desa Wanaraya dan Sukarami, Kecamatan Kikim Barat. “Akses jalan di dua desa tersebut telah dalam tahap pengerasan dan dalam waktu dekat diaspal hormix, begitu juga dengan platduiker, seh-

ingga aktifitas warga tidak lagi terganggu,” jelsnya sekali lagi. Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Lahat, Herliansyah SH MH melalui Wakil Ketua II, H Hermansyah SH membenarkan, dari laporan reses ya n g d i u t a ra ka n j u b i r d a r i masing-masing dapil, mayoritas menginginkan pembangunan infrastuktur merata, sehingga dapat menikmati sarana dan prasarana. “Tidak hanya itu, semisalnya dapil II, meminta kepada pihak Pemda Lahat untuk menindak sekaligus menertibkan warung remang-remang serta permasalahan tapal batas antara Lahat dan Muara Enim,” tuturnya lugas. (Din)

Pagaralam. “Kita sudah mendengar dan menyimpulkan, apa yang menjadi aspirasi dari masyarakat tersebut, pada Sabtu (12/9) ini kita akan mengajak masyarakat Dusun Mingkik, untuk musyawarah terkait masalah ini, dengan Walikota Pagaralam dan Ketua DPRD Kota Pagaralam,” terangnya. Kapolres Pagaralam AKBP Hendra Gunawan SIk MSi melalui Kapolsek Dempo Selatan AKP Herry Widodo SH menegaskan, pihaknya mempersilahkan kepada pengunjuk rasa, untuk dapat menyampaikan segala aspirasi dan unek-unek yang dialaminya, asal aksi demi yang dilaksanakan tidak menjurus kepada tindak anarkis. “Kita persilahkan mereka untuk menyampaikan aspirasi, dengan catatan mengacui sesuai undang-undang, tidak berbuat aksi yang anarkis, merusak fasilitas bandara, membakar ban dan membawa senjata tajam,” tegasnya. (asa)

melakukan registrasi ulang, maka, databasenya tidak akan tercantum di BKN maupun sistem Aparatur Sipil Negara (ASN), dan dapat terancam pensiun dini (padini). “Untuk itulah, kepada seluruh PNS di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) agar segera registrasi ulang di masing-masing SKPD hingga 31 Desember 2015 mendatang, kalau tidak, bersangkutan terancam pensiun dan tidak terdata di BKN,” katanya. (Din)

Gunung Dempo Tercatat 12 Kegempaan PAGARALAM, Jurnal Sumatra – Pos Pemantau Gunung Api Dempo (GAD), melalui alat Seismograf, mencatat ada sekitar 12 Kegempaan yang terjadi sejak dua minggu lalu. “Kegempaan yang tercatat sebanyak 12 kali, terjadi selama kurun waktu Agustus hingga awal September 2015, baik itu kegempaan tektonik jauh maupun tektonik dangkal,” ungkap Mulyadi, Petugas Pos Pemantau Gunung Api Dempo, kemarin. Kegempaan yang terjadi diakui Mulyadi, masih bersifat fluktuatif, atau selalu berubah-ubah, tidak bisa dipastikan intensitas kejadiannya. Meski demikian pihaknya tetap mengintensifkan pengawasan, baik itu secara visual maupun menggunakan alat seismograf, karena status GAD masih di level II atau waspada. “Setiap hari kita selalu mengawasi Gunung Api Dempo, baik secara visual ataupun dengan alat,” ujarnya seraya menambahkan, dari pantauan visual saat ini di puncak Dempo cukup cerah. Lebih jauh dikatakannya, pihaknya tak henti-hentinya mengimbau agar pendakian ke puncak Dempo sementara waktu tidak dilakukan serta bersama-sama menjaga alat pemantau jangan sampai dirusak oleh tangan-tangan jahil, demi untuk kepentingan dan keselamatan bersama. (asa)


Jurnal Olahraga 8

Mourinho Beberkan

• Jurnal Sumatra | Edisi 377 | Senin 14 September 2015

Fakta

Mengejutkan LONDON – Fakta mengejutkan dibeberkan Jose Mourinho. Pelatih yang mengklaim dirinya sebagai The Special One ini sebenarnya tidak menginginkan Papy Djilobodji. Pemain bertahan berkebangsaan Senegal tersebut ternyata “pesanan” seseorang. Djilobodji didatangkan Chelsea dari FC Nantes dengan harga empat juta pounds (sekira Rp64 miliar) di deadline day bursa transfer musim panas 2015. Dia dibeli lantaran The Blues gagal mendatangkan bintang muda Everton, John Stones. Persepsi Djilobodji hanya sebagai ban serep pun meruncing setelah Mourinho tidak mengikutsertakan pemain berusia 26 tahun ini dalam skuad Liga Champions. Mou –sapaan akrab Mourinho– pun membenarkan klaim tersebut. “Djilobodji bukan pilihan saya.

Dia adalah pilihan seseorang yang saya percaya, walaupun itu adalah hal serupa. Orang yang memberitahu saya Djilobodji akan menjadi pemain fantatis, adalah orang sama yang merekomendasikan Kurt Zouma,” kata Mourinho, seperti diberitakan Goal, Sabtu (12/9/2015). “Dia tidak di skuad Liga Champions karena jika dia masuk, Kenedy dan (Bertrand) Traore takkan masuk. Jika keduanya tidak tersedia, Anda akan bertanya. Liga Champions bagus untuk perkembangan mereka,” sambungnya. “Kami akan sangat tidak beruntung jika di enam pertandingan (fase grup Liga Champions), kami membutuhkan Djilobodji. Satu hal adalah kompetisi yang pendek, hal lainnya ada kompetisi domestik.”

Pennetta Kejutkan US Open NEW YORK – Flavia Pennetta menjadi kejutan terbesar dalam US Open 2015. Petenis berkebangsaan Italia itu secara meyakinkan membungkam unggulan kedua, Simona Halep, dengan skor 6-1 6-3 untuk mengamankan tiket final. Pennetta sempat cemas karena kalah oleh Halep di pertemuan terakhir kala turnamen Miami, meskipun dalam head-to-head masih unggul. Kali ini, dia tampil menawan di Flushing Meadows, groundstroke-nya selalu berhasil dan kemampuannya bermain net juga sangat membantu. Unggulan ke-26 turnamen tersebut pun memenangi lima game secara beruntun untuk mengklaim set pertama. Keganasan Pennetta belum surut, keberhasilannya meraih lima game berturut-turut di set kedua sekaligus mengakhiri pertandingan dengan kemenangan atas Halep. Pennetta melakukan 23 win-

ner dalam 59 menit, termasuk forehand memukau saat match point. Petenis berusia 33 tahun ini pun sulit menyembunyikan kebahagiaannya bisa menginjakkan kaki di final setelah mengalahkan salah satu favorit juara, Halep. “Sejak pertama berada di sini, saya hanya mencoba memainkan setiap pertandingan dengan sebaik mungkin. Saya berusaha untuk tak memikirkan undian atau hal lain,” kata Pennetta, seperti diberitakan WTA Tennis, Sabtu (12/9/2015). “Saya hanya berusaha fokus terhadap apa yang harus dilakukan di lapangan, dari pertandingan ke pertandingan. Dan di sinilah saya, di final. Saya sangat bahagia,” lanjutnya. Hasil lengkap semifinal US Open 2015: Flavia Pennetta vs Simona Halep: 6-1 6-3 Serena Williams vs Roberta Vinci: 6-2 4-6 4-6. (okz)

Penyerang Prancis Ini Calon Pemain Terbaik Dunia “Dia selalu menantang dirinya, itu penting dalam hidup seseorang. Kapan saja seseorang memasang target, mereka harus bekerja untuk mencapainya. Antoine telah berkembang pesat. Dia adalah sosok muda dengan antusiasme tinggi,” kata Simeone, seperti dilansir Goal, Sabtu (12/9/2015).

MADRID – Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, tak segan menyanjung salah satu pemain andalannya, Antoine Griezmann. Menurut dia, penyerang berkebangsaan Prancis ini akan menjadi salah pemain terbaik dunia. Pemain berusia 24 tahun tersebut mencetak gol kemenangan di partai pembuka La Liga 2015-2016 melawan Las Palmas. Kemudian, peran Griezmann sangat besar kala membawa Atletico meraih tiga poin penting kontra Sevilla. Sejak didatangkan dari Real Sociedad di musim panas 2014, Griezmann semakin tak tergantikan di skuad Atletico. Simeone pun memiliki keyakinan tinggi terhadap pemain yang musim lalu mencetak 25 gol di semua kompetisi tersebut. “Dia selalu menantang dirinya, itu penting dalam hidup seseorang. Kapan saja seseorang memasang target, mereka harus bekerja untuk mencapainya. Antoine telah berkembang pesat. Dia adalah sosok muda dengan antusiasme tinggi,” kata Simeone, seperti dilansir Goal, Sabtu (12/9/2015). “Dia memiliki segala kemampuan teknik untuk mencapai level top. Semoga hasil dari kerja kerasnya membuahkan hasil. Dia memiliki kemampuan alami untuk berada di atas. Saya tidak meragukan hal itu,” sambungnya. (okz)

Posisi Rossi Belum Aman MISANO – Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, enggan jemawa dengan statusnya sebagai pemuncak klasemen sementara MotoGP 2015. Rossi menilai, posisinya saat ini belum aman karena masih bisa dikejar oleh pesaing terdekat, Jorge Lorenzo. Sempat memiliki perolehan poin yang sama, Rossi dan Lorenzo saat ini berjarak 12 poin. Dengan jarak yang tidak terlalu besar, Rossi merasa tidak bisa santai menghadapi pertarungan di balapan-balapan tersisa. “Setelah 12 balapan, jarak di antara kami hanya 12 poin. 12 poin itu bukan apa-apa,” kata Rossi, seperti diberitakan Motorsport, Jumat (11/9/2015). Menurut juara dunia tujuh kali itu, enam balapan yang tersisa akan berjalan dengan lebih sulit bagi pembalap mana pun, termasuk untuk dirinya. Karena itu, ia bertekad fokus sepenuhnya dan enggan memikirkan hal lain. “Saya pikir, tentu saja situasi pada balapan demi balapan akan berjalan dengan jauh lebih sulit. Kami harus terus berkonsentrasi dalam pertarungan menjadi juara,” papar pembalap 36 tahun itu. MotoGP sudah sampai pada seri ke-13. Grand Prix (GP) San Marino yang akan digelar akhir pekan ini dihelat di Sirkuit Misano Marco Simoncelli, Italia. Raihan podium tentu akan mendekatkan Rossi dengan gelar juara dunia. (OKZ)


• Jurnal Sumatra | Edisi 377 | Senin 14 September 2015

Hiburan Kito 9

Sefti Sanustika

Menyanyi

Tergatung Mood “Saya ini kalau menyanyi juga mood-moodan ajaa…, kalau lagi suka menyanyi, yaa menyanyi tapi kalau lagi enggak suka menyanyi, yaaa vakum ajaa, sampai bisa beberapa tahun vakumnya, nach sekarang sedang ketemu mood nya lagi, jadi bisa menyanyi dan aktif kembli, bisa tampil di acara ini” ungkapnya.

Palembang, jurnalsumatra.com-Kepopulerannya mulai merebah sejak suaminya yang terkait masalah hukum pada tahun 2013, Siapa dia tak lain Sefti Sanustika yang turut meramaikan acara Deklarasi & Pelantikan DPW & DPD Partai Perindo Provinsi Sumatera Selatan yang di gelar di Gedung Palembang Sports Counvention Center (PSCC) di Kota Palembang kemaren siang. jurnalsumatra.com menemuinya, setelah penampilannya dengan busana yang dikenakannya kuning keemasan dan bercorak kembang-kembang merah. Sefti mengaku kalau dia sekarang ini sibuk dengan acara keliling Indonesia. “Saya saat ini aktif keliling Indonesia untuk acara partai, lounching produk dan ulang tahun perusahaan saja” ungkap pelantun lagu Aku Mah Apa Atuh dan P.K.S (Papa Kini Sendiri) menjelaskan kesibukannya saat ini. “Memang sudah dari kecil saya suka menyanyi dan itu karena hobby juga” tambah Wanita kelahiran Depok, 1 September 1983 yang merasa dia bukan dari keluaran kompertisi yang sering diada-

kan di beberapa media televisi. “Saya orang biasa saja bukan jebolan dari ajang kompetisi” jelasnya saat ditanya awal dirinya meramaikan dunia music Indonesia. “Saya ini kalau menyanyi juga mood-moodan ajaa…, kalau lagi suka menyanyi, yaa menyanyi tapi kalau lagi enggak suka menyanyi, yaaa vakum ajaa, sampai bisa beberapa tahun vakumnya, nach sekarang sedang ketemu mut nya lagi, jadi bisa menyanyi dan aktif kembli, bisa tampil di acara ini” ungkapnya. Sefti mengaku kalau selama pernah menyanyi di Palembang menyukai masyarakat Sumatera Selatan khususnya Kota Palembang yang antusias dan ramah juga baik, tapi menurutnya sekarang ini sedang banyak asapnya dan waktu landing pesawat sempat agak goyang, tetapi tidak begitu takut dan kawatir, karena titik asal asapnya kan jauh dari kota Palembang dan itu masih bisa dikondisikan. “Harapan saya untuk kedepan, semoga tetap selalu eksis di dunia musik dan juga laris, tetapi tetap masih di gendre musik dangdut” pungkasnya, (edchan)

Ayu Lia Ingin Memberikan yang Terbaik untuk Musik Dangdut

IMAZINE BAND Hibur Pengunjung S-Lounge Palembang, jurnalsumatra. com-Band Longtrip dari Bandung yang berdiri Since tanggal 23 Mei 2007 ini, hibur pengujung SLounge di Selebriti Entertainment Center Jl. Venteran Palembang dalam beberapa minggu ke depan. Dalam perbincangan anak band ini dengan jurnalsumatra. com yang diwakili Andy selaku leader Imazine Band dengan 7 personilnya antara lain Remond memainkan Drum, Zayut di Bass, Bagus di Keyboard, Marthin sebagai Male Vocal dan dibantu dua cewek sebagai Female Intan dan Lulu, sementara Andy bermain di Gitar. “Band kami ini asal dari anakanak daerah dan merupakan komunitas anak-anak band longtrif yang sering ngumpul di Kota Bandung, karena mempunyai satu misi dan visi yang mempunyai keyakinan untuk bisa maju

bersama dalam bermain music” ungkap Andy membeberkan awal terbentuknya group band ini. “Harapan kami kedepan bisa lebih baik dalam kualitas bermain musik juga berindividunya” ungkap martin si vokalis menambahkan. “Beberapa kota dan club pernah kami kunjungi seperti “KANTOR Club - Surabaya, OZIGO Pub & Lounge – Bali, JAZZ & GRILL – Bali, LCC Club – Surabaya, B - NICE Pub – Palembang, Oxygen Pub – Lombok, P2 – Palu, Marina Caffe – Lombok, TRIPLE X Pub - Kupang (NTT), Horizon I Caffe – Jayapura, HorizonII Pub – Jayapura, Desperado Shangrila – Surabaya, BNice – Palembang, Citra – Lombok, P2 – Palu untuk yang Regulare di Stadium – Jkt, Acacia hotel – Jkt, Deluxe – Jkt, Cluster – Jkt, Barge – Jkt, M-Point – Jkt, Beer house – Jkt, Red Box – Jkt, Barge –Jkt, Space

(kemang) – Jkt, V2 – Jkt dan banyak yang lainnya” jelas Remond sang drummer. “Untuk Band ini sih belum pernah ke Palembang, tetapi kalau saya pribadi dulu pernah main di B-Nice Luxury sama ONFIRE band” tambah Remond lagi. “Yaa Imazine band ini baru pertama kali ke Palembang, biarpun kota Palembang panas, tapi orang-orang nya ramah dan banyak hal yang baru kita dapatkan, apa lagi.kami semua suka dengan makanan pempek Palembang” ungkap Andi “Music yang kami mainkan ini all around dan kami selalu semangat dan tetap solid bersama serta mempunyai solidaritas yang loyalitas tinggi supaya bisa mencapai yang lebih dan bisa memeriahkan tempat hiburan di Palembang terutama S-Lounge” pungkas Zayut sebagai basis.(edchan)

Palembang, jurnalsumatra.com-Jebolan tahun 2009 lewat Kontes Dangdut Indonesia (KDI), Ayu Lia mulai dikenal dan meramaikanjagad musik dangdut yang diusungnya di Indonesia. Dalam pertemuan dengan jurnalsumatera. com Ayu Lia di Palembang Sports Convention Center dalam acara deklarasi & pelantikan DPW & DPD Partai Perindo Provinsi Sumatera Selatan ia mengatakan “Kegiatan Ayu saat ini masih sibuk di on air dan off air saja juga masih diacara-acara Pilkada di beberapa kota Indonesia” ungkapnya. Penembang lagu dengan single pertama hidung belang dan dang ding dong ini, masih berstatus mahasiswa di Unkris falkultas ekonomi, dengan kesibukannya yang tinggi, menyebabkan ia harus kuliah mengambil kelas extetion. “Karena jadwal menyanyi yang padat, akhirnya aku mengambil kelas estetion di falkultas Ekonomi Unkris di Jatiwaringi, Jakarta Timur” ungkap 10 besar jebolan KDI tahun 2009 ini.

“Ini saja saya baru pulang dari Kalimatan dan Sulawesi, selalu keluar kota hampir semua kegiatannya Pilkada di seluruh Indonesai” ungkap cewek kelahiran Surabaya, 21 April 1990 ini. Saya sempat sebulan berada di Sekayu, Sumatera Selatan dalam acara pemilihan kepala daerah disana pada tahun 2011, Palembang ini kotanya sekarang sudah tidak jauh dari kota-kota besar lainnya di Indonesia, sudah macet karena sudah banyak orang yang datang ke Palembang karena tertarik dengan maskotnya yaitu Jembatan Ampera dan saya juga suka makan direver side serta suka dengan tekwan selain empek-empek. “Keinginan saya kedepan selalu bisa tetap eksis di dunia music dangdut dan selalu bisa memberikan yang terbaik untuk pencita music dangdut, dan bisa menyumbangkan music dangdut dari kalangan bawah sampai dengan kalangan menengah atas, untuk karirnya sendiri bisa semangkin sukses aja” pungkasnya. (edchan)


10

Puspen TNI

• Jurnal Sumatra | Edisi 377 | Senin 14 September 2015

Kunker Pangdam diakhiri dengan Acara Ramah Tamah

Muara Enim, Jurnal Sumatra - Rangkaian kegiatan Kunjungan Kerja Pangdam II/SWJ di Kabupaten Muara Enim yang dilakukan berakhir dengan digelarnya acara ramah tamah dengan Unsur Pemuda dan Tokoh Masyarakat Muara Enim yang berlangsung di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS) pada Rabu (10/09). Tampak hadir di acara ramah tamah Bupati Muara Enim Ir. H. Muzakir Sai Sohar, unsur SKPD seperti Dandim 0404 Muara Enim, Kapolres Muara Enim Kepala Kementrian Agama Muara Enim, Kepala Pengadilan Agama, Sekda Muara Enim, Asisten 1 dan 2 para Kepala Dinas (KADIN) dan Kepala Badan seperti, Kadin PU Cipta Karya, Kadin PU Bina Marga, Kadin Diknas Kaban Keluarga Berencana, Kepala Bank Sumsel Babel, Direktur PDAM, unsur Pemuda seperti KNPI, mahasiswa STIS, FKPPI, Bina Marga. Bupati Muara Enim dalam sambutanya menyampaikan kunjungan panglima kali ini merupakan suprise baik secara pribadi dan masyarakat Muara Enim. Biasanya tamu dari propinsi jarang lewat dari 1 hari namun kunjungan kali ini sudah 2 dua hari. Ini merupakan kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi kami. “ Sebagai mana Visi Misinya Muara Enim Sehat Mandiri Agamis dan Sejahtera, tentu keamaanan dan kerukunan umat beragama tercipta dengan baik. Ditambah lagi Muara Enim telah memiliki Forum Toleransi Umat beragama sehinga kondusif “, jelas Muzakir Potensi yang dimiliki Muara Enim yang sudah dikenal baik hasil bumi seperti Batubara, Minyak Bumi, dan Panas Bumi. Dengan segala kekayaan alam itu Muara Enim sangat bersyukur “, urai Bupati “Muara Enim juga merupakan Pilot Project, dan telah mendapat penghargaan dari BPK yakni Wajar tanpa Pengecualian Muara Enim telah dua kali mendapatkannya. Jadi kami akan mempertahankannya”, kata Muzakir Diakhir tahun 2018 nanti dapat mewujudkan Muara Enim Sehat, Mandiri, Agamis dan Sejahtera”, tutup Bupati Tokoh Masyarakat Muara Enim yang diwakili oleh H. Taufik Rahman, SH mengatakan “diawal tugas Bapak Panglima telah melakukan Kunjungan Ke Muara Enim ini merupakan kebanggaan dan kebahagiaan bagi kami masyarakat Muara Enim. “Saya sampaikan bahwa keadaan stabilitas Muara Enim sangat Kondusif, tentunya peran TNI Polri sangat menentukan”, jelas Taufik Tentunya peran TNI dan Polri dimasa depan akan lebih baik lagi. Kami mendoakan kepada Bapak Panglima semoga sukses dimasa masa mendatang”. harap Taufik. Dalam sambutannya Pangdam II SWJ Mayjen Purwadi Mukson, S.I.P mengatakan “Kegiatan malam ini merupakan suprise fan kebahagiaan tersendiri bagi saya dan keluarga, saya mengucapkan terima kasih. Baik semua jajaran TNI dan juga Bupati Muara Enim dan jajarannya”. urai Pangdam Sungguh luar biasa sambutan yg diberikan oleh Bupati Muara Enim jajarannya, ini terlihat bahwa kerjasama Unsur SKPD dan juga antara TNI dan Polri terjalin dengan baik”. tambah Pangdam Secara Umum Muara Enim yang merupakan kota lama memiiki iklim keamanan yang baik, dan saya akui bahwa Muara Enim Barometer Sumatera Selatan”, kata Purwadi “Saya mengingatkan bahwa di bulan September ada kejadian kelam pernah melanda bangsa kita, kami menghimbau selaku panglim untuk mewaspadai bahaya laten baik ISiS atau paham komunis yang timbul dengan warna baru, bentuk baru yang akan mengancam persatuan dan kesatuan serta stabilitas keamanan”, himbau Pangdam Saya merasa kearipan lokal Muara Enim masih terjaga. Untuk itu beragam kearipan lokal patut itu kita jaga. Diakhir acara malam ramah tamah itu dilakukan penyerahan cendra mata dari baik dari Bupati Muara Enim dan Pangdam II/SWJ. (Cacon)

Panglima TNI Beri Pengarahan 125 Calon Master dan Doktor MoU TNI dan Bakamla Tandatangani

Kunker Pangdam II SWJ semarak dengan kegiatan olah raga

Muara Enim, Jurnal Sumatra - Kegiatan Kunjungan kerja (Kunker) Pangdam II SWJ Mayjen TNI Purwadi Mukson, S.I.P dibumi Serasan Sekundag Muara Enim diwarnai dengan beberapa kegiatan diantaranya adalah kegiatan olah raga. Diantaranya adalah sepeda santau (Funbike) yang diikuti oleh Bupati Muara Enin Ir H. Muzakir Sai Sohar, Sekda Muara Enim Ir Hasanuddin, MSi, Kadin Diporapar, Kaban BLH, unsur Muspida lainya seperti Kapolres Muara Enim. Kegiatan sepeda santai itu sendiri dimulai dengan dari start dari lapangan Merdeka Muara Enim menyusuri jalan Jenderal Sudirman, melintas jembatan Enim Satu menuju jembatan Enim II dan Finish di lapangan Merdeka. Kegiatan kemudian dilanjutkan senam aerobik yang diikuti oleh para istri TNI dan Polri. Sebagai penutup kegiatan digelar jugs sepak bola persahabatan antar Anggota TNI dan Polri. Menurut Dandim 0404 Muara Enim Letkol Inf Jamaludin, SH yang ditemui saat menjelang acara berlangsung mengatakan kegiatan ini diadakan dengan misi menggalang kebersama antar TNI polri, dan mengantisipasi terjadi konflik antara TNI dan Polri, seperti didaerah lain. Sehingga tidak terjadi di Muara Enim khususnya dan Sumatera Selatan pada umumnya. Hal senada juga dikemukan oleh Pangdam II SWJ pada sambutannya sebelum membuka kegiatan secara resmi menyampaikan “Dengan kegiatan olah raga ini kita bersama dengan olah raga, kita bersatu, dengan olah raga ini akan membuat menjadikan akrab dengan olah raga kita menjadi sehat”. “Karena sehat itu mahal, dengan keakraban ini dapat memperkokoh persatuan, dengan bersatu dan sehat kita dapat menjadikan Muara Enim maju”, tutup Pangdam. (Cacon)

Yogyakarta, Jurnal Sumatra - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberikan pengarahan kepada 125 Calon Master dan Doktor Penerima Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan) Kementerian Keuangan yang akan menimba ilmu di universitas dalam maupun luar negeri.

P

ada acara Persiapan Keberangkatan Beasiswa Pendidikan Indonesia, bertempat di University Hotel, UIN Sunan Kali Jaga, Maguwo, Yogyakarta, Rabu (9/9/2015). Panglima TNI dalam pengarahannya mengatakan, kepada

mahasiswa untuk tidak menciptakan konflik domestik yang dapat mengganggu kegiatan produksi dan merusak konsentrasi pemerintah Indonesia dalam menjalankan program pembangunan serta tidak menyebarkan isu-isu negatif yang dapat menjatuhkan dan meng-

hancurkan Indonesia. “Kepada para mahasiswa yang akan mengemban ilmu di luar negeri, jangan menimbulkan isu-isu negatif untuk menciptakan kekacauan di Indonesia dan menjadikan pelajar berprestasi dari Indonesia sebagai agen asing serta mengeksploitasi kelamahan Indonesia yang mudah dipecah belah melalui unsur Sara”, kata Panglima TNI. Mengakhiri pengarahannya Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menekankan, jangan menjadikan Indonesia sebagai pasar narkoba yang dapat menghancurkan gen-

erasi muda Indonesia dan jangan menciptakan eforia di kampus agar mahasiswa meninggalkan kampus, tidak belajar dan turun ke jalan melakukan demonstrasi. Demonstrasi boleh saja, tetapi sesuai dengan hati nurani. Hadir dalam acara tersebut antara lain, Koorsahli Panglima TNI Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Wiyarto, Kapuspen TNI Mayjen TNI E. Sodik, para Perwira Staf Ahli Panglima TNI Tingkat II dan Tingkat III serta pejabat Mabes TNI dan Angkatan. (puspen tni)

Pembukaan Piala Panglima TNI tahun 2015 Jakarta, Jurnal Sumatra Pengelolaan olahraga yang profesional akan mampu mengangkat harkat dan martabat bangsa dalam percaturan internasional. Olahraga dapat menjadi media politik dan diplomasi internasional bahkan bisa menjadi icon bisnis dan industri yang prospektif serta secara potensial dan aktual dapat menjadi rujukan yang efektif bagi pembentukan watak kepribadian dan karakter masyarakat. Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada upacara Pembukaan Pertandingan Olahraga Piala Panglima TNI tahun 2015, yang mempertandingkan 4 cabang olahraga yaitu Sepak Bola Putra, Bola Voli Putra dan Putri, Tenis Lapangan Putra, Putri dan Perwira Tinggi serta Bulu Tangkis Putra dan Putri, bertempat di Lapangan Olahraga Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Selasa (8/9/2015). Pertandingan Olahraga Piala Panglima TNI Tahun 2015 yang berlangsung mulai tanggal 8 s.d 17 September 2015 tersebut mengangkat tema “Semangat kompetensi yang dilandasi sportifitas dan soliditas yang tinggi untuk meraih prestasi terbaik dalam rangka mewujudkan profesionalitas atlet Prajurit dan PNS TNI guna mendukung tugas pokok TNI”, diikuti 736 atlet dari Kemhan (Kementerian Pertahanan), Mabes TNI, TNI AD, TNI AL dan TNI AU. “Kegiatan Piala Panglima TNI Tahun 2015 ini, sangat penting serta strategis dalam konteks pengembangan kualitas SDM yang sehat, mandiri, bertanggungjawab serta memiliki sifat kompetitif yang tinggi, juga penting dalam

pengembangan identitas, militansi, jiwa juang, nasionalisme, kemandirian, sportifitas dan prestasi bangsa”, kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Panglima TNI juga menyampaikan bahwa, olahraga merupakan media pendidikan dan pembinaan bahkan bisa menjadi wahana yang sangat ampuh bagi pembangunan karakter dan kepribadian bangsa apabila dikembangkan secara sistematis, karena mengandung dimensi nilai serta perilaku positif yang multidimensional, sekaligus juga mengukur hasil pembinaan yang telah dilaksanakan oleh masingmasing Angkatan, Kementerian Pertahanan dan Mabes TNI. Penggelaran event pertandingan olahraga Piala Panglima TNI ini merupakan sumbangsih TNI untuk membantu peningkatan prestasi olahraga nasional, dengan membudayakan olahraga sebagai alat pembinaan satuan, sumber rekreasi, dan sumber prestasi, juga untuk memajukan olahraga prestasi TNI dalam Konteks Olahraga Militer Internasional, serta menjadi sumber kontribusi TNI

dalam membantu memajukan dan mengembangkan prestasi olahraga nasional. “Piala Panglima TNI Tahun 2015, dengan segala aspek olahraga dan dimensinya, lebih-lebih yang mengandung unsur pertandingan dan kompetisi, harus disertai dengan keinginan, sikap serta perilaku berdasarkan peningkatan prestasi, kesadaran moral untuk berbuat yang terbaik’’ tegas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Panglima TNI juga menegaskan, wujudkan kompetisi fair play, yang berarti bahwa setiap penyelenggaraan olahraga harus dijiwai oleh semangat, kejujuran dan tunduk pada tata aturan, baik yang tersurat maupun tersirat. Setiap pertandingan harus menjunjung tinggi sportifitas, menghormati keputusan wasit atau juri, serta menghargai lawan, baik saat bertanding maupun di luar arena pertandingan. Kemenangan dalam suatu pertandingan, meski penting, tetapi ada yang lebih penting lagi, yaitu menampilkan keterampilan terbaik dengan semangat persahabatan. Lawan bertanding sejatinya adalah juga

kawan bermain. M e n g a k h i r i a m a n a t nya , Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo berpesan agar melaksanakan pertandingan dengan sikap sportif, jujur dan penuh semangat kompetitif, guna mencapai tujuan penyelenggaraan kompetisi ini, dengan memperteguh ikatan dan jalinan hubungan harmonis, baik internal Angkatan maupun antar Angkatan, agar terwujud Kesamaan, Keselarasan dan Kesinambungan dalam pembinaan dengan melakukan pemantauan, pemilihan serta pemanduan bakat terhadap atlet-atlet muda TNI berprestasi dalam rangka penyiapan keikutsertaan TNI pada Single Event dan Multi Event Olahraga Militer Internasional. Dari ajang kompetisi ini diharapkan akan memunculkan atlet-atlet handal, terutama untuk cabang olahraga Sepak Bola dan Bola Voli yang akan dipersiapkan untuk menghadapi pertandingan Piala Wira Malindo dan Tim Bola Voli untuk menghadapi Liga Nasional. Dalam pertandingan Olahraga Piala Panglima TNI Tahun 2015, Juara Umum akan memperoleh Piala Bergilir Panglima TNI dan uang pembinaan, dan untuk Juara I sampai dengan III masing-masing cabang olahraga memperoleh Piala Tetap dan Medali. Upacara Pembukaan dihadiri oleh Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi., S.E., M.A.P., Kasau Marsekal TNI Agus Supriatna, para Pejabat, Prajurit dan PNS di lingkungan Mabes TNI dan Angkatan, serta dimeriahkan pula dengan demo Marching Band dan Terjun Payung. (puspen tni)


SAMBUNGAN EKONOMI

• Jurnal Sumatra ¦ Edisi 368 ¦ Senin 6 Juli 2015 • Jurnal Sumatra | Edisi 377 | Senin 14 September 2015

Polres Targetkan Ungkap Baru 42 Persen Serapan APBD Sumsel Tunggakan Kasus Kriminal

Palembang, Jurnal Sumatra - Masih rendahnya serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel diakui oleh Kepala Badan Pengelolahan Keuangan dan Aset Daerah Setda Provinsi Sumsel Laonma Pbl Tobing Rabu (9/9) Digriya Agung Palembang Menurut Laonma,”saat ini sampai jum’at (4/9) minggu lalu penyerapan APBD Sumsel baru mencapai 42 persen,tidak benar kalau beberapa hari lalu ada yang memberitakan penyerapan anggaran di SKPD sumsel 0 persen,”akunya Ditambahkan Laonma,” keterlambatan ini biasanya karena setiap SKPD terlalu banyak mata pasal proyek, sehingga terlambat dalam melakukan proses lelang,biasanya yang kita lakukan dengan menyurati SKPD untuk segera melaksanakan penagihan jika proyek sudah selesai, lazimnya di akhir-akhir tahun seluruh anggaran terserap,jika tidak terserap kita masukkan dalam SILPA,”imbuhnya Ditanyai SKPD mana saja yang sampai saat belum merealisasikan penyerapan anggaran Laonma berkilah,”datanya lupa,tapi biasanya SKPD yangLUBUKLINGGAU, banyak lelang proyeknya,” kilahnya Jurnal Sumatra - Polres Kota Lubuklinggau menarSebelumnya Gubernur Sumsel, Alex Noerdin mempertanyakan getkan akan mengungkap seluruh tunggakan kasus kriminal yang sudah rendahnya serapan APBN dan APBD Sumsel. Padahal, serapan anggaran tercatat selama ini, agar masyarakat percaya bahwa polisi betul-betul tersebut mempunyai tujuan untuk pembangunan sebagai pengayon dan pelindung keamanan mereka. di Provinsi Sumsel. Meski, pertumbuhan ekonomi di Sumsel pada triyang wulan I tahun 2015 “Kita tidak akan memeti-eskan kasus kriminal penyelesaiannya sebesar 4,75 persen lebih dari nasional sebesar 4,72 persen. Dan pada sangat ditunggu masyarakat, seperti pelaku kasus pembunuhan, narkoba tri ke-II, pertum buhan ekonomi sumsel danwulan lainnya,” kata Kapolres Lubuklinggau AKBPmengalami Ari Wahyu peningkatan Widodo, Ju0,13 mat. persen atau 4,87 persen dibandingkan nasional yang mencapai menjelaskan, hingga awal Juni 2015 dan bertepatan dengan HUT 4,67Iapersen. ke-69 Bhayangkara jajaran Polres Lubuklinggau masih adaSKPD kasusuntuk yang Dirinya menilai,diada ketakutan pada masing-masing belummempercepat terselesaikan termasuk pekerjaan rumah 2014, namun hal dapat penyerapan anggaran baikselama itu APBN maupun APBD itu akan Karena, dituntaskan sampai pelakunya diproses hukum. hari apabila meSumsel. takut tersandung hukum dikemudian Dalam dua bulan terakhiratau sejak ia menjabat KapolresdiLubuklinggau realisasikan suatu program proyek pembangunan Sumsel. ada “Jangan dua kasus yang belum terungkap yaitu kasus kasus timbul ketakutan yang tidak perlu.pada Saya2014 saja dan sejak jadi pembunuhan sejak ia bertugas menjadi Kapolres akhir April 2014. Bupati Muba tiap hari diadukan orang. Banyak kebijakan yang saya “Saya bertekad selalu berupaya pelayanan terbaik ambil. Bahkan, pada PON Muba, memberikan beberapa proyek besar tidakkepada tender, masyarakat dan terus untuk mengungkap terjadi tunjuk langsung danbekerja jadi temuan BPK (Badankasus-kasus Pemeriksa yang Keuangan), di Kota Lubuklinggau selama ini,” tuturnya. itu kebijakan yang saya ambil. Kalau dananya belum ada, apa yang mau Ia mencontohkan, kasus pembunuhan seorang mahasiswa tahun lalu ditender,” tegasnya saat memberikan arahan untuk percepatan realisasi belum terungkap, namun identitas pelakunya sudah diketahui tim buru anggaran Tahun 2015 (yun) sergap dan tinggal menunggu penangkapan saja. Selama ini pelaku pembunuhan itu sulit ditangkap polisi karena keberadaannya sering berpindah tempat, namun tetap dimonitor keberadaanya melalui informasi dari masyarakat. “Petugas kita hanya menunggu waktu untuk menangkap pelaku pembunuhan tersebut termasuk pelaku tindak kriminal lainnya yang meresahkan masyarakat, namun mereka masih berkeliaran,” katanya. Usai hari jadi Bhayangkara Polri ke-69 tahun 2015, ia bersama jajarannya bertekad serta terus berupaya melayani dan mengayomi masyarakat. Disamping mengajak masyarakat untuk kerja sama dalam mengungkap kejadian-kejadian kriminalitas yang sudah tercatat, dan yakinlah kasus yang sudah ada pasti perlahan-lahan akan diselesaikan serta terus lakukan evaluasi, ujarnya. (ANJAS)

“Kita tidak akan memetieskan kasus kriminal yang penyelesaiannya sangat ditunggu masyarakat, seperti pelaku kasus pembunuhan, narkoba dan lainnya,” kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Ari Wahyu Widodo, Jumat.

DARI HALAMAN 1.......

Di Hadapan Rhoma Percha A New Life Style Eating Place Buka Rahasia Pendampingnya Sediakan Beragam Kuliner Sosok tersebut tak asing lagi di kalangan masyarakat OKU dan memang

sudah menyebar, baik melalui spanduk, baliho, billboard maupun media sosialisasi lainnya. Dia adalah, Drs HM Nasir Street Agun MBA. Palembang, jurnalsumatra.com-Eat adalah a new modern Nama tersebut ia ungkapkan dan mempunyai perkenalkankonsep di hadapan Rhoma eating place pertama di Palembang, yangHunik denIrama dan papanya sendiri H Herman Deru (Bupati OKU Timur). gan segala detail-detail interior modern menghadirkan suasana berbeda banyaklainnya yang bertanya-tanya selama inimenambah soal siapa bakal dari“Mungkin tempat makan yang baru dibuka untuk ragam calon pendampingnya saya. Dan sekarang saya sampaikan pada seluruh kuliner di Kota Palembang (9/10) masyarakat bahwapublic HM Nasir Agun Eat bersedia mendampingi Ocha selaku relation Street Palembangsaya Iconmenjadi kepada pasangan cabup dan cawabup,” demikian Percha seraya didampingi langjurnalsumatra.com mengatakan “Sesuai dengan namanya “Eat Street” sung HMpara Nasirpengujung Agun. dimana dapat menikmati sensasi yang eksklusive yang Dirinya secara tegas menyatakan siap majumacam untuk menjadi berada disepanjang jalan dengan berbagai pilihanpasangan makanan Cabup dan Cawabup di Pilkada OKU akhir tahun mendatang, serta siap yang beragam menambah jumlah tempat kuliner di Palembang Icon melayani masyarakat yang ada di Kabupaten OKU ini. Mall” ungkapnya. Tak, lupa Hj Percha mengucapkan terima kasih pada H Rhoma Irama “Pada hari ini, tepat pada tanggal 9 September 2015 Eat Street akan yang telah hadir untuk memberikan tausiyah. melangsungkan Grand Opening yang akan dimeriahkan dengan perfor“Terima kasih Pak H Rhoma, karena terus terang kehadiran Pak Haji mance Street Magician, Violin Player, Balloon Maker, Carnical Dancer dan betul-betul sudah dinantikan,” pertunjukan lainnya yang para pengujung Palembang Senada disampaikan HMakan Nasirmenghibur Agun. Dimana dirinya menyatakan menIcon Mall” tambahnya. erima ajakan Hj Percha Leanpuri sebagai bakal calon wakil bupati OKU. Menurut Ocha ajakan tidak beliau, hanya dengan itu, Eatalasan Street juga menyediakan be“Saya menerima tertentu yang relevan. Dan ragamsaya undian grand bahwa prize 1kita unitjangan sepeda motor Honda Beat Pop, unit perlu sampaikan memandang seseorang dari1segi handphone galaxy grand 1 unit TVmemang LED Samsung 32Tapi Inchkalau yang usia. Saya memanggil beliauprime, ananda, karena tua saya. akan diundi disetiap selama sudah jadi Bupati, sayaakhir harusbulan tunduk,” ujar bulan Nasir. Oktober sampai dengan Desember. Khususpasangan grand opening management Street menyediakan Usai sambutan, cabup-cawabup yangEat mengusung slogan OKU free drink selama eventsantunan berlangsung serta voucher menarik Bangkit ini memberikan kepada anak yatim piatu. Dan lainnya. langsung Eat Street yangtausiyah berada di lantai 3Irama. Mall Palembang Icon ini, memiliki disambung dengan H Rhoma (TIM) luasan sekitar 850 m2 dan dilengkapi dengan 27 tenant pilihan yang DARI 1....... telah teruji,HALAMAN jadi pengunjung dapat menikmati berbagai sajian memikat mulai dari tenant ternama seperti Pepperlunch dan Warung Tekko, Makanan Traditional Khas Palembang seperti Martabak HAR, Pempek SAGA Sudi Mampir, Mie Ayam Aloi, Bangpa, serta International Food seperti Jepanesefood, Thaifood, Chinesfood, Koreanfood dan Westernfood. Director Eat Street Joy Ivon Oentoro menambahkan yang disampaikan nya kepada jurnalsumatra.com mengatakan “Eat Street juga menyediakan beragam fasilitas yang antara lain free WIFI, Life Music on YusmanFoto sempat mencoba mempertahankan tasArea, tersebut bahkan hingga Weekend, Cover by Mural Artis, Hygienic Safety Place, serta terjadi aksi tarikConcept menarik.pertama di Kota Palembang dimana para pemNew Payment sayamenggunakan dipotong pakaikartu pisau.yang Waktu saya coba tarik, satutransaksi pelaku beli“Tas cukup sudah di Top Up ada untuk lagi datang dan menodongkan pistolakan terpaksa sayacomfy serahkan. Mereka ada pembelian. Selain itu pengunjung merasa dengan disambut empat orang,” ucap Yusman. pelayanan yang hangat dan energik serta berpenampilan menarik” Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Suryadi menegaskan “Jadi luangkan waktu anda untuk bisa mampir danSIK mengujungi Eat akan kasus ini. Icon Mall mulai Streetsegera yang melakukan telah resmipenyelidikan dibuka hariterhadap ini di Palembang “Akan kita tindaklanjuti. Kita akan melakukan penyelidikan untuk dari sekarang ini” pungkasnya. (edchan) menangkap pelakunya,” ujar Kasat. (TIM)

Waspada Bandit Palembang Makin Brutal

11 11

Sampoerna Agro Gelar Safari Ramadhan

Tahun ini Dipastikan Pasar Cinde Mulai Dibangun “

Tolong sampaikan ke Walikota Palembang, buat surat perintah agar tiap toko pasang lampu. Jika bisa tentukan ukuran lampunya,” tandasnya.

Penyidik KPK Periksa Saksi Kasus Suap APBD

Palembang, Jurnal Sumatra - Pembangunan pasar cinde dipastikan tahun ini di mulai pembangunannya,hal SEKAYU, Sumsel,Kepala Jurnal Suini diungkapkan Bamatra- Penyidik KPK memeriksa dan Pembangunan Keuansejumlah saksi di Mapolres Musi gan dan Aset Daerah Sumsel Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat, terkait kasus tangkap tanLaonma Pbloperasi Tobing Kemarin gan dugaan suap APBD 2015 yang di Griya Agung Palembang

dilakukan oleh dua pejabat pemkab kepada dua oknum anggota DPRD setempat. Dijelaskan Tobing,” perPenyidik melakukan masalahan selama inipemerikantara saan sejak Selasa (30/6) berakhir pihak investor dandan pemprov pada Jumat ini berjalan lancar. Pejabat sumsel sudah selesai,apa-apa yang diperiksa sebagai saksi mulai kemaren yang kita dan investor bupati, sekda hingga kepala Satuan kita permasalahkan sudah menKerja Perangkat Daerah (SK)PD. emukan titik temu, “ jelasnya Sedangkan di jajaran dewan Ke m a re n ya n g k i t a p e r semua unsur pimpinan mulai pimpimasalah penghitunnan komisi, adalah fraksi, badan anggaran gan nilai asset setelah hingga pimpinan DPRD jugaselesai sudah dibangun diperiksa. hendaknya dihitung l a g iSemua , k a re npemeriksaan a p e m p rov ingin berjalan mengetahui persis berapa nilai lancar, meski sempat diwarnai insiden kecil yang terpisah, dimana Mapolres Musi Banyuasin sempat diserbu para pengunjukrasa yang tanpa ijin masuk ke pelataran mapolres langsung menebarkan spanduk seruan usut tuntas korupsi Musi Banyuasin. Aksi yang Jurnal terjadi di Sumatra--siang bolong LAHAT, ini hanyabagian berlangsung sesaat karKepala kepegawaian ena langsung digiring petugas ke luar daerah (BKD) pendidikan dan Mapolres. (Diklat) Kabupaten pelatihan Tokoh Musi BanyuaLahat, Drsmasyarakat Syambudiono SE MM

sin HM Yusuf Senen mengungkapkan bahwa semua permasalahan yang terjadi berawal dari melencengnya fungsi dari anggota DPRD Muba sebagai lembaga pengawas pemerintah. “Fungsi dewan itu tiga yakni anggaran, legislasi dan pengawasan. Rupanya di Musi Banyuasin ini fungsi dewan bertambah satu yakni fungsi investasi yang ditanamkan di pemerasan,” kata Yusuf pasar cinde,”bebernya.saat dibincangi di kantornya. Untuk sejauh ini tidak ada perIa dalam operasi tangkap soalan yakin, lagi, kita tinggal mengkoortangan (OTT) dilakukan KPK itu kardinasikan dengan SKPD terkait, ena ada unsur pemerasan yang dilakusetelah itu langsung dilaksanakan kan oknum anggota dewan, namun pembangunannya,” imbuhnya kalau suap seperti yang dituduhkan Permasalahan yang muncul butuh proses dan pembuktian nanti. saat Sementara, ini adalah terkait bagaimana mereperkara ini, lokasi sementarta para pedagang KPK sudah menetapkan empat teryang disana, kita inginkan untuk sangka yaitu Kepala Dinas Pendapapenampungan berada tan, Pengelolaan sementara Keuangan, dan Aset disekitar pasar tersebut,” tamDaerah (DPPKAD) Kabupaten Musi Banyuasin Syamsuddin Fei, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Musi Banyuasin, Faisyar, Ketua Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan Bambang Karyanto dan anggota Komisi III dari fraksi Partai Gerindra Adam Munandar. “Diperkirakan sudah mendekaKPK juga menyita uang Rp2,56 ti anggka 4000an pegawai negeri miliar(PNS) dalamyang Operasi Tangkap Tangan sipil telah melakukan (OTT) yangulang dilakukan pada 19 PenJuni regestrsi elektronik. 2015 diulang rumahPNS Bambang Musi dataan secaradionline berdasarkan SKPD masing-masing,” tutur M Ichsan, kemarin. Ia menegaskan, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Lahat harus melakukan registrasi pendataan ulang. Apabila bersangkutan sama sekali tidak mengikuti ketentuan tersebut, maka, tidak tercatat dalam database ASN di Badan Kepegawaian Negara (BKN). “Tentunya dengan menguna-

Banyuasin. Uang itu adalah pemberian tahap kedua dari total komitmen yang diduga sekitar Rp17 miliar, kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha di Jakarta, Rabu (1/7). Bambang dan rekannya sesama anggota Komisi III dari Fraksi Partai Gerindra Adam Munandari ditetapbahnya kanGubernur sebagai tersangka dugaan penSumsel H Alex Noererima suap sehingga dikenakan din menuturkan, ada tiga proyek pasal 12 huruf a atau pasal huruf yang akan dibangun di12 Sumsel b atau pasal 11 Undang-Undang dengan sistem BOT selama 30 Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana tahun yakni fasilitas olahraga diubah dengan UU Nomor 20 TaJakabaring, rumah sakit Sumsel hun 2001 tentang Pemberantasan dan Pasar Cinde Modern. “PedaTindak Pidana Korupsi jo pasal 55 gang tidakancaman boleh terusir. ayat 1 lama ke-1 dengan penjara Dua lantai itu kembali Kota 4-20 tahun dan denda palingkesedikit Palembang. Jika sudah 30 tahun, Rp200 juta dan Rp1 miliar. pengelolaan Pasar Cinde kembali Sedangkan Syamsuddin dan ke Pemprov,” ungkapnya. Faisyar disangkakan sebagai pemberi suap dan dikenakan pasal 5 aayt 1 huruf a atau pasal 5 ayat 1 huruf b atau pasal 13 UU 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo elektronik pasal 55 ayat 1 ke-1 kan system pendataan denganpegawai ancamannegeri pidanasipil penjara ulang (eP1-5 tahun dan online denda paling sedikit UPNS) secara berdasarkan Rp50 juta dan paling banyakdaerah Rp250 satuan kerja perangkat juta. (ANJAS) (SKPD) masing-masing,” katanya. Nah, sambung M Ichsan, artinya dari total 8000 lebih PNS di lingkup pemerintah Kabupaten Lahat hampir sebagian besar sudah melakukan regestrasi itu, meskipun saat ini masih ada saja PNS yang masih agak bingung melakukan regestrasi ulang tersebut. “Alhamdulillah, sudah 4000 orang PNS lebih yang melakukan regestrasi ulang ini, dari jumlah PNS yang ada di Kabupaten Lahat,”

KAYUAGUNG, PT Sampoerna Agro Perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit di Kabupaten OKI mengagendakan safari ramadhan ke desa-desa yang berada diwilayah perusahaan. Kali ini, Desa Sumber Wangi Kecamatan Mesuji Raya menjadi salah satudesa yang dikujungi pada safari ramadhan perdana yang dilakukan PT Sampoerna Agro.”Kegiatanini merupakan agenda silaturahim tahunan yang mempertemukan unsur muspika, Perusahaan sekitar dan masyarakat umum,”Kata GM Plantation Area I Sampoerna Agro, Eldy Nuzan. Dikatakannya, safari ramadhan ini bertujuan untuk menguatkan ikatan kekeluargaan antara perusahaan dengan masyarakat sekitar, tentunya dengan dukungan dan pembinaan dari muspika, sehingga iklim usaha dan interaksisaling memberikan nilai manfaat bersama dapat terus terjaga. Selain di desa ini kata Eldy Nuzan, kegiatan serupa juga akan berlanjut di Desa Desalainnya . Kepala Desa Sumber Baru, Yuliah dalam sambutannya menIa meminta kepada Pemkot gungkapkan harapannya agar Palembang agar menghidupkan wargaSudirman yang bekerja di sekitar PT Jalan di malam hari. AekTarum dapatsetiap menjaga amanah Hal itu karena malam, di dan terus semangat, sepanjang jalan itu serta selaluapabila gelap ada masalah diselesaikan gulita akibat dapat dari ruko penjual secara musyarawarah dan kekeonderdil yang mendominasi jalan luargaan. tersebut. Yuliah juga mengapresiasi “Tolong sampaikan ke Walikoketerlibatan Kebun dan PKS belida ta Palembang, buat surat perintah dalam kerjabakti pembangunan agar tiap toko pasang lampu. Jika masjid agung Desa beberapa pekan bisa tentukan ukuran lampunya,” lalu.Hal ini menandakan kebertandasnya. (Yun) samaan dan harmonisasiselama ini sangat berperan dalam pembangunan. Kegiatan ini dihadiri Bhabinkamtibmas Sub sektor Mesuji Raya, Danramil Mesuji Kapten Piyanto serta SekretarisCamat Mesuji Raya, acara yang dimulai ujar Ichsan lagi. sejak pukul 16.00 WIB ini diawali Menurutnya, program ini dengan nontonmulai bareng �ilm islami, diberlakukan 1 September dilanjutkan silaturahim, ceramah 2015 hingga akhir Desember dan berbuka (ATA)disosial2015, dan halpuasa. ini akan isasikan ke masing-masing satuan kerja perangkat daerah pada hari Jumt (11/9) nanti kepada (SKPD). Nantinya tiap-tiap ASN tinggal membuka website. http://pupns. bkn.go.id. “Oleh sebab itu, agar semua perwakilan Kantor, Badan, Bagian, Kecamatan, Sekolah, Kelurahan dan semuanya harus mengutus pegawai yang membidangi yang faham dengan computer,” pesannya. (Din)

Sudah 4000 lebih PNS Melakukan Regestrasi Sistem EPUPNS

melalui Kepala Bidang (Kabid) Penyusunan Formasi, Pengadaan dan Pemberhentian, M Ichsan Fadli SIP MM dibincangi wartawan, Rabu (9/9), kemarin mengatakan, saat ini pegawai yang sudah melakukan regestrsi ulang sistem elektronik pendataan ulang pegawai negeri sipil (EPUPNS) secara online berdasarkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) masing-masing Sudah mendekati anggka 4000an.

Kontribusi wakil Rakyat Dapil III Belum Optimal LAHAT, Jurnal Sumatra--Masih adanya warga yang BAB ( B u a n g A i r B e s a r ) d i a l i ra n sungai Lematang dan hutan n a m p a k nya m a s i h m e n j a d i PR (Pekerjaan Rumah) wakil rakyat Dapil III (Kec. kota Agung, Mulak, Pagun, Tanjung Tebat) untuk mengupayakan pembangunan jamban yang m e m a d a i . A p a l a g i h a s i l re ses yang disampaikan warga banyak mengharap kan agar wa k i l nya m e nye d i a k a n s a rana masyarakat dalam bentuk tersebut (Jamban-red). Perwakilan Camat dapil III Nasrun mengatakan, saat ini untuk infrastruktur memang sudah terpenuhi 75 persen, namun tetap saja adanya upaya

pembangunan jamban disekitar kesehatan maka pola hidup sehat sungai dan rumah warga menjamasyarakat akan meningkat,” tudi faktor penting turnya secara lugas. “Kami sangat beragar pola hidup Koordinator Resehat masyarakat ses, H Mimhaimi terima kasih atas semakin meningSE menuturkan, kepedulian Wakil kat. Karenanya, tentunya masukan rakyat, namun jika a t a u p u n a s p i r a s i mewakili warga tersedianya jamsangat mengmasyarakat (asmara) h a ra p k a n a g a r telah disampaikan, ban umum yang anggota DPRD memenuhi standar dimana, banyak bed a r i d a p i l III rasal dari kecamatan kesehatan maka bisa mewujudlainnya dan memang pola hidup sehat kan aspirasi semuanya prioritas masyarakat akan masyarakat. tinggal melihat ang“Kami sangat garan. Saat ini 75 meningkat,” tuberterima kasih turnya secara lugas. persen pembanguatas kepedulian nan di dapil III teWakil rakyat, nalah direalisasikan, mun jika tersedianya jamban apabila belum maka akan diumum yang memenuhi standar masukkan ke dalam anggaran

pendapatan belanja daerah (APBD) tahun mendatang. “Semua asmara dapil III, kita usaha dan diperjuangkan, andaikata belum tertampung maka, akan dimasukkan ke dalam anggaran berikutnya, sehingga sarana dan prasarana dinikmati sepenuhnya oleh masyarakat,” jelasnya. Untuk itu, sambung Him, pihaknya berharap agar masyarakat dapat bersabar sembari usulan yang disampaikan terealisasi pada anggaran berikutnya. “Emang sih, kita sadari jika jamban sangat penting, namun akan diupayakan pada anggaran berikutnya, tolong agar dapat bersabar,” kata Him. (Din)


Halaman 12

Advertorial

Jurnal Sumatra Apo Adonyo

• Jurnal Sumatra | Edisi 377 | Senin 14 September 2015

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Alex Noerdin:

“Pendidikan

yang penting”

Palembang, Jurnal Sumatra - Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin Menerima Pasis Sekolah Komando Ke s a t u a n A n gka t a n U d a ra (SEKKAU) Angkatan ke-98 dengan tema “Peningkatan Kemampuan Pangkalan TNI AU Guna Menghadapi Ancaman Wilayah Udara Nasional” di Griya Agung Palembang. Rabu (8/9). Gubernur Sumsel H Alex

Noerdin menyampaikan, Masalah terhadap Ancaman wilayah udara, untuk menghadapi masalah ancaman udara pastinya adalah pendidikan, Kalau mayarakat ter-pendidik pasti keamanan akan teratasi dengan sendirinya. “Karena pendidikan itu lebih penting agar masyarakat menjadi cerdas, kalau cerdas pasti akan ter-orgalisir dan akan jauh dari ancaman, Jadi

pendidikanlahyang bisa menghadapi ancaman udara di Sumsel”. Terang Alex Noerdin Ko m a n d a n S e ko l a h Ko mando Kesatuan Angkatan Udara (SEKKAU) Kolonel Joko S u g e n g S r iya n to , M , S C m enyampaiakan, bertujuan untuk menginput data maupun bahan yang mendukung tugas lembaga terkait dengan tema “ Pe n i n gka t a n Ke m a m p u a n Pangkalan TNI AU Guna Meng-

h a d a p i A n c a m a n W i l aya h Udara Nasional”. Ta m b a h n y a , S E K K AU Angkatan ke-98 ber-anggota 70 Perwira Siswa ini untuk mendapatkan gambaran tentang teori yg telah dipelajari di kelas dengan aplikasi tugas, untuk pencapaian suatu sa sa ra n da ri t u ga s sa t u a n Tentara Republik Indonesia (TNI) sehingga nantinya para siswa perwiramengharapkan

pemasukan yang berguna untuk pengalaman mereka dalam bertugas.kata Joko Sugeng “Dengan peninjauan ini diharapkan para siswa akan mendapat hal - hal yang baru dengan adanya dinamika dilapangan. jadi kegiatan ini untuk mendapatkan data para Pasis dalam menyusun karya tulis yang nantinya akan di seminarkan”. Ucap Joko sugeng

Oleh karena itu, Pemilihan Prov Sumsel sebagai objek peninjauan karya wisata sangat penting, “mengingat diwilayah ini memilki penerbangan yang cukup padat baik dari Domestik maupun Internasional. meskipun lintas udara ini tidak menutup kemungkinan pemunculan berbagai tindakan pelanggaran”. Terang Joko Sugeng. (ADV HUMAS PEMPROV SUMSEL)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.