Jurnalsumatracetak 378

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 378

Senin 21 September 2015

q www.jurnalsumatra.com

Jurnal Sumatra

Wahana Wanita Tour & Travel

Independent Newspaper

Apo Adonyo

Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720 Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Pemkot Palembang Panen Raya

Bantu Alat Pertanian Tingkatkan Produktifitas Panen “Semua bantuan tersebut telah disalurkan kepada kelompok tani di beberapa wilayah, gandus, Seberang Ulu, Kertapati dan Sematang Borang,”

DENGAN memiliki lahan sawah kelas lebak seluas 6.189 Ha yang tersebar di 10 Kecamatan dengan tipologi sawah lebak, Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Pertanian terus memberikan suport dengan memberikan alat tani sebagai penunjang produksi sawah. Pada tahun 2015 ini, ditargetkan peningkatan produksi padi melalui Indeks Pertanaman (IP) 200 seluas 500 ha dengan kegiatan pengembangan jaringan irigasi yang dialokasikan di empat Kecamatan. Hal ini diungkapkan Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, empat Kecamatan yang berpotensi untuk pengembangan jaringan irigasi yaitu Gandus dengan luas lahan 250 Ha, Kertapati 150 Ha, Kalidoni 50 Ha dan Sematang Borang 50 Ha. “Dari target 6.202 Ha realisasi luas panen yang telah dica-

pai samapi bulan Agustus seluas 5.117 Ha dengan produksi sebesar 23.33 ton GKG atau setara dengan 14.746,8 ton beras. Tentunya peran serta panan raya padi lebak ini bisa tercapai dari bantuan Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kota Palembang dan TNI AD ,”Jelas H. Ucok Hidayat usai melakukan pemotongan secara simbolis panen raya padi, kamis, (17/9) di Komplek tani putri melati Kelurahan Talang Putri. Sementara itu Kepala Dinas Pertanian kota Palembang Herry Hadi, Ms menambahkan jika bantuan dari Pemkot Palembang bersumber dari APBD kota Palembang, untuk para petani ada power thresher sebanyak 8 unit, Hand Trantor sebanyak 8 unit dan terpal jemur sebanyak 100 unit. Ada juga bantuan dari APBN sektoral tahun 2015 yaitu pompa air sebanyak 17 unit dan bantuan

yang bersumber dari APBN Tp Provinsi tahun 2015, ada pompa air 5 unit, hand traktor sebanyak 20 unit. “Semua bantuan tersebut telah disalurkan kepada kelompok tani di beberapa wilayah, gandus, Seberang Ulu, Kertapati dan Sematang Borang,”kata Herry. Tambah Syofatillah Mohzaib anggota DPR RI Komisi IV yang membidangi masalah panggan, mengatakan bahwa tinggkat panen lebak yang ada di kota Palembang sangat baik. Mengapa saya mengatakan demikian, saya ingin memajukan pertanian yang ada dikota Palembang ini. “Apirasi khusus mengenai masalah pangan ini bagi saya, pertanian di kota Palembang ini sangat bagus dan perlu di bantu l a g i p e t ani-petaniyangadadikota ini,”tutupnya. (Palembang Emas)

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

• Jurnal Sumatra | Edisi 378 | Senin 21 September 2015

Umum

Luka lama berdarah lagi

Kepsek di OKI Dites Urine KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra Lebih kurang 127 kepala sekolah (Kepsek) tingkat SMP dan SMA/ SMK di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menjalani pemeriksaan urine di aula SMKN 2 Kayuagung, Selasa (15/9/2015). Tes urine ini dilakukan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) OKI bekerjasama dengan BNNP Sumsel. Pemeriksaan urine secara mendadak ini jelas membuat seluruh Kepsek tersebut kaget karena mereka tidak diberitahu sebelumnya. Mereka mendatangi aula SMKN 2 Kayuagung karena untuk menghadiri Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) yang diselenggarakan Dinas Pendidikan OKI. Selesainya acara MKKS, 7 orang petugas BNNP Sumsel dikawal anggota Satres Polres OKI dan BNK OKI langsung melakukan persiapan di pintu keluar aula dan WC umum. Setiap Kepsek yang antri keluar ruangan langsung

T

diperintahkan absensi dan diberi tabung untuk mengisi sampel urine mereka. “Tes ini untuk mengetahui kemungkinan adanya pemakai Narkoba di kalangan pendidik khususnya kepala sekolah,” jelas Kepala BNK OKI, Sudiyanto Djakfar SSos MSi didampingi Ari Iskandar SH MH selaku Kabid Penegakan Hukum BNK OKI. Kepala BNK OKI menambahkan, tes urine ini diperlukan agar dunia pendidikan di OKI bersih dari Narkoba. Menurutnya, selama ini tes urine hanya diberlakukan pejabat di jajaran Pemkab OKI, PNS, anggota DPRD OKI dan kepala desa. “Pendidik di OKI juga perlu untuk dilakukan tes. Ini kali kedua tes urine bagi kepala sekolah, sebelumnya sudah pernah kami lakukan. Pemeriksaan urine rutin dilakukan secara berkala,”ujar mantan Kabah Humas dan Protokol Setda OKI ini.

Kabid Penegakan Hukum BNK OKI Ari Iskandar SH MH menambahkan, sampel urine seluruh kepala sekolah tersebut akan dibawa tim BNNP Sumsel ke laboratorium di Palembang untuk diperiksa lebih lanjut. Hasilnya nanti akan dilaporkan BNNP Sumsel ke Bupati OKI. Ia menjelaskan, nantinya jika kedapatan ada kepala sekolah yang terindikasi positif Narkoba dari hasil tes ini, pihaknya akan memanggilnya dan menanyakan apakah benar menggunakan Narkoba atau hanya mengkonsumsi obat dengan resep dokter dengan dosis tinggi. “Jika benar kedapatan karena mengkonsumsi Narkoba, maka Pak Bupati OKI yang akan memberikan sanksi atau rekomendasi agar kepala sekolah ini mengikuti rehabilitasi. Ini merupakan upaya BNK OKI untuk mendukung program Pemkab OKI dalam mengantisipasi Narkoba dalam

dunia pendidikan di Kabupaten OKI,”ujarnya. Sedangkan Bupati OKI Iskandar SE sebelumnya mengatakan, dirinya sangat mendukung dilakukan penindakan tegas terhadap pelaku Narkoba seperti bandar dan pengedar. Alasannya, Narkoba bisa merusak mental dan masa depan generasi muda yang seharusnya sebagai generasi penerus bangsa. Firmansyah,SPd Kepala sekolah SMP Islam terpadu desa Tugu Mulyo Kecamatan Lempuing kabupaten OKI mengatakan,”Saya sempat kaget diadakannya test urine ini sebab dalam undangannya kita diundang untuk menghadiri rapat MKKS,namun dirinya mengakui kegiatan ini sangat bagus dilakukan karena kepala sekolah harus menjadi contoh teladan bagi siswa,Untuk itu jangan sampai ada kepala sekolah yang terkena narkoba apalagi menjadi pengguna narkoba.”ujarnya.(RICO)

Cabang Dealer Salahi Aturan, Tak Miliki Ijin LAHAT, Jurnal Sumatra--Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE melalui Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol-PP) Kabupaten Lahat, Sigit Budiarto SH menegaskan, bahwasanya pihaknya telah memberikan surat peringatan kepada salah satu dealer yang telah menyalahi aturan dengan tidak mengantongi ijin resmi. Disinilah pihaknya hanya menegakkan peraturan daerah (perda). “Cabang dari dealer tersebut ada dimana-mana, akan tetapi, setelah kita lakukan pemeriksaan kenyataannya tidak ada ijin resmi, dan sebelumnya telah

kita panggil untuk memenuhi dan membuat ijin dan dilayangkan surat peringatan,” katanya, belum lama ini dibincangi wartawan. Menurut dia, pihaknya membuat surat No 300/373/Sat. Pol.PP/2015 perihal panggilan menghadap dan pengawasan perijinan terhadap usaha yang saudara kelola, tertanggal 13 Agustus 2015. “Tidak hanya Pol-PP yang memanggilnya, bahkan Badan Perijinan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Daerah (BPPT dan PMD) melakukan hal serupa, akan tetapi belum ada realisas-

inya,” ungkap Sigit. Dikatakan Sigit, sedangkan tempat usaha yang berikutnya untuk ditutup sementara dan diharapkan pindah lokasi, hal ini, menganggu ketertiban dan kenyamana berlalu lintas. “Pihak BPPT dan PMD tidak memberikan perpanjangan ijin, setelah melihat dari segi kenyaman dan ketertiban, sebab, tempat usaha tersebut berada di pinggir jalan, melalui surat No 300.400. Sat.Pol.PP/2015 tentang penutupan sementara kegiatan usaha,” bebernya. Sementara itu, Kepala BPPT dan PMD Kabupaten Lahat, Elfa

Ratusan Hektare Hutan Kayu Manis Terbakar PAGARALAM, Jurnal Sumatra - Ratusan hektare hutan bukit kayu manis yang bentang di dua kelurahan yaitu Kelurahan Jangkar Mas dan Kelurahan Muarasiban, Kecamatan Dempo Utara, sekitar pukul 15.00 Wib terbakar. Kondisi hutan kering akibat kemarau panjang dan semak belukar yang banyak ditumbuhi rumput dan ilalang menjadi pendukung utama api mudah menjalar di kawasan bukit kayu manis yang banyak terdapat perkebunan kopi milik warga setempat. Tim koordonasi penanggulangan bencana dipimpin Waliko dr Hj Ida Fitriati yang melakukan

SalJu

pemadaman, yang terdiri dari Tagana, BPBD, Pol PP, Kepolisian, TNI dan dibantu warga setempat tidak dapat berbuat banyak menghadapi kobaran api yang cukup cepat menjalar dan menghanguskan ratusan hektare hutan belukar. Sulitnya medan membuat petuas dan warga hanya melakukan pemadaman secara manual dan membatasi gerakan api. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagaralam, Herawadi mengatakan, saat ini berdasarkan hasil survey, api dikawasan Gunung Dempo sudah mulai padam. Hanya ada beberapa titik yang masih hidup, namu tidak terlalu besar dan bisa diatasi.

”Untuk sementara ini api sudah bisa kita kendalikan baik di kawasan Gunung Dempo dan Bukit Kayu Manis. Namun kita masih tetap menempatkan tim dikawasan Kampunh IV untuk mengawasi api, demikian luas lahan yang terbakar masih dalam pendataan tapi bisa mencapai ratusahan hektare” ujarnya. Sementara itu Walikota Pagaralam, Hj Ida Fitriati saat dilokasi kebakaran Bukit Kayu Manis mengatakan, pihaknya sangat prihatin dengan banyaknya hutan yang terbakar di Pagaralam. Namun semuanya bisa teratasi. ”Beberapa hari ini kita disibukan dengan kabakaran hutan, saat hutan di Gunung Dempo sudah

Edison melalui Kepala Bidang (Kabid) Jasa Tertentu, Syamsul Bustoni SSos membenarkan, bahwasanya pihak Satpol-PP telah melayangkan surat kepada dealer bersangkutan dan menutup serta tidak diperpanjang ijin tempat usaha jual beli barang bekas. “Kita telah memanggil pihak dealer untuk mengurus ijin, akan tetapi, belum ada realisasinya, sedangkan cabangnya berada dimana-mana. Untuk tempat usaha jual beli barang bekas ditutup sementara, dikarenakan menganggu ketertiban serta kenyamana berlalu lintas,” ungkap Syamsul Bustoni. (Din)

berhasil dipadamkan dengan bantuan BNPB Provinsi. Hari ini kita kembali disibukan dengan terbakarnya hutan Bukit Kayu Manis,” ujarnya. Namun untuk kali ini kebakaran hutan bisa teratasi berkat bantuan berbagai pihak termasuk masyarakat setempat. Meskipun lokasi cukup sulit dijangkau namun warga dan para petugas mampu memadamkan api secara manual. ”Kita berterima kasih kepada seluruh petugas dan masyarakat yang telah berusaha memadamkan api. Kami berharap semua masyarakat bisa menjaga hutan dari api dengan tidak membakar lahan,” imbaunya.‬(Asa)

entu masih segar di ingatan kita kasus dana hibah sebesar lima belas milyard yang melibatkan sejumlah pelaku media massa baik baik lokal maupun nasional yang beroperasi di Sumsel. Serta beberapa lembaga beratas nama pers dengan menggunakan alamat palsu. Mereka hanay bermodalkan akte notaries lahir secara premature hanya untuk mendapatkan kucuran dana APBD Sumsel. Beberapa pecan lalu insane pers di Banyuasin masih mempertanyakan struktur sistematis dana tersebut dari pemerintah kepada ketua Kompeten Wartawan PWI. Sungguh menegejutkan jawaban pakar pers tersebut dengan mengatakan sesungguhnya Dewan Pers Tidak Kenal Asosiasi Lokal. Ternyata mendirikan perkumpulan atau organisasi pers itu tidak semudah yang diduga, hanya sekedar bermodalkan kelembagaan akte notaries saja. Banyak aturan yang harus dipatuhi bila tidak bencana akan melanda yang bermuara ke penjara karena menyimpang dari UU Pers no 40 tahun 1999. Karena menurut KAmsul Hasan Ketua Komptensi Wartawan PWI Pada jurnalsumatra.com mengatakan, ASOSIASI wartawan lokal baik tingkat kota atau kabupaten dan provinsi apakah boleh dibentuk, demikian pertanyaan teman jurnalis pada berbagai daerah saat sosialisasi UU Pers dan Penyiaran. Jawaban saya atas pertanyaan itu siapa pun yang ingin berserikat atau berkelompok dijamin Pasal 28 UUD 1945, jadi silahkan saja. Contohnya seperti Parpol siapa saja silahkan membuat, namun untuk menjadi peserta Pemilu harus penuhi syarat UU turunan dari Pasal 28 UUD 1945. Apabila teman mau membuat asosiasi tingkat walikota, kabupaten atau provinsi silahkan tidak ada larangan. Namun kalau mau didaftarkan ke Dewan Pers ada syarat yang harus dipenuhi. Dewan Pers tidak mengenal asosiasi tingkat lokal yang ada tingkat nasional dengan syarat ada anggota sedikitnya 500 orang, ada pengurus daerah sedikitnya 10 provinsi dan ada prosesi pemilihan pengurus secara priodik. Pertanyaan berikut, “Apakah asosiasi boleh mengajukan dana hibah atau bantuan sosial kepada pemerintah daerah ?” Mengajukan bantuan adalah hak siapa saja sepanjang memenuhi syarat yang diatur. Namun perlu diingat bahwa bantuan sosial atau dana hibah harus dipertanggung-jawabkan secara terbuka. Ingat setiap asosiasi yang menerima dana hibah atau bantuan sosial dari pemerintah baik melalui APBN dan atau APBD statusnya sebagai Badan Publik. Badan Publik harus membuka rekening kepada masyarakat luas karena dana yang digunakan milik rakyat. Warga juga bisa gunakan UU No. 14 tahun 2008 tentang KIP untuk memaksa badan publik membuka rekening sebagai laporan pertanggung jawaban. Selamat membuat asosiasi dan siapkan laporan terbuka agar anda tidak kena sanksi hukum UU KIP. Dana hibah atau dana bantuan sosial menjadi sesuatu sehingga banyak yang ingin menikmatinya. Silahkan bagi yang minak, anda dapat mengajukannya, namun bila menerima maka status asosiasi atau perkumpulan otomatis menjadi badan publik. Sebagai Badan Publik maka asosiasi anda harus memenuhi persyaratan tentang informasi yang dipublikasikan pada awal tahun, pertengahan tahun dan akhir tahun tentang dana yang masuk serta digunakan untuk apa saja. Demikan ungkap mantan Ketua PWI DKI Jakarta pada jurnalsumatra.com ketika usai memberikan materi pada sosialisai Undang undang pokok Pers dan penyiaran bersama sama SKK Migas Sumbagsel dan Medco Energi di BAnyuasin Sumsel beberapa pekan lalu, melalui BBM. Berkaitan dengan pernyataan tersebut perkara yang telah digelar oleh lembaga anti rasuah karena berkaitan dengan perkara raibnya uang Negara sebesar satu koma empat trilyun pada tahun 2013, dipertanyakan oleh sejumlah masyarakat karena uang sebesar lima belas milyar tersebut masuk dalam angka, kejanggalan ini dilaporkan oleh LSM Indoman ke KPK, namun kejelasan perkaranya belum diterpastikan karena masih abu abu. q

Prosedur Hak Jawab Seseorang merasa dirugikan oleh pemberitaan pers, maka sesuai perintah Pasal 5 ayat (2) UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, orang itu mengirim HAK JAWAB kepada perusahaan pers yang memberitakan dengan tembusan Dewan Pers. Apabila yang dilakukan adalah jumpa pers dengan mengundang perusahaan lain, maka ini tidak masuk kategori hak jawab. Perusahaan pers lain, sebaiknya tak perlu menghadiri undangan karena mereka tidak terkait dengan pemberitaan tersebut. Orang yang melakukan jumpa pers tidak bisa klaim bahwa dia sudah melakukan hak jawab dengan jumpa pers, dengan demikian sanksi Pasal 18 ayat (2) ancaman Rp 500 juta terhadap perusahaan pers yang mengabaikan hak jawab TIDAK BISA dikenakan kepada perusahaan pers karena tidak memuat materi jumpa pers, meski terkait beritanya.

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : Sarono P Sasmito, SPd | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Hasanul Aini, | Desain Grafis/Pracetak: Ata Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Idham Syarief, Tupado Panggabean, | Staf Redaksi: Eko Saputra, Lilis S | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv, Novianti, Achdalena Chaniago | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari | Prabumulih: Teguh | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Lubis | Muara Enim: Taufik Firdaus/Cacon | Lahat: Musdin | OKU Selatan: | OKU: Adwinandy JB, Herman | OKU Timur: Nizar | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

Jurnal Sumatra

Wahana Wanita Tour & Travel

Independent Newspaper

EDISI 378

Senin 21 September 2015

q www.jurnalsumatra.com

Apo Adonyo

Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720 Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

Alex di Bully Medsos

Alex Emosi Bukan Karena di Bully Medsos

Tapi Tasih Ngeles gaya sales Palembang, jurnalsumatra.com - Sebulan terahir, Sumatera Selatan adalah provinsi terburuk pencemaran udaranya akibat kabut asap dari pembakaran lahan dan hutan di beberapa daerah di kabupaten seperti Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir (OI) Musi Banyuasin, Banyuasin dan Kabupaten Muaraenim. Pekatnya kabut asap yang dirasakan oleh warga sumsel khusunya di wilayah yang dampak asap yang akibat dampak yang dirasakan masyarakat saat ini banyak bermunculan di medsos (media sosial)yang membuat Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin SH curhat dia dibully di media sosial, dinilai tidak becus menangani bencana kabut asap di Sumsel. Walau telah di bully dimedsos Alex tetap masih bisa ngeles dengan gaya sales, “Bencana kabut asap yang terjadi di Sumsel. Padahal kita sejak 26 Februari 2015 mencanangkan siaga asap. Saya dibully di medsos. Pak gub malu-maluin, sampai presiden datang ke Sumsel. Beliau yang bully tidak tahu, presiden datang ke sumsel lantaran tidak bisa mendarat ke Kalimantan, Riau, dan hanya bisa mendarat ke Sumsel. Dan Alhamdulilah, kedatangan presiden, dapat berkah, dapat bantuan ‎Rangkaian acara COTS tak pelak lagi telah menambah semarak aktivitas warga Bogor. Para pengisi acara, mulai dari penari Jaipong, Rampak Gendang, hingga penampilan band Bea Cukai, Customs Music Club (CMC) sukses menarik perhatian pengunjung. Booth permainan panahan menjadi sasaran para warga yang ingin mendapatkan souvenir berupa kaus dan tumbler bertemakan Bea Cukai.pemadaman kebakaran,” ungkap Alex saat menyampaikan tanggapan dan/atau Jawaban Gubernur Sumsel terhadap Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Sumsel terhadap Raperda Perubahan APBD Sumsel Tahun Anggaran 2015 Ruang Rapat Paripurna DPRD Sumsel, Kemarin Bagi pengkritik, Alex Noerdin mengajak untuk sama-sama memadamkan api di darat. Ini terjadi di lahan gambut, di atas padam, di bawah masih membara. “Berjalan saja butuh kekuatan, karena panas. Jadi tolong dihargai TNI dan manggala agni atas usaha mereka melakukan pemadaman,” ujarnya. Alex Noerdin juga minta dukungan penuh kepada anggota DPRD Sumsel untuk sama-sama satu kata. “Ini musibah, ada 15 langkah yang sudah dilakukan sejak awal, tapi masih terbakar juga,” serunya.(yun)

Dewan Pers Tidak Kenal Asosiasi Lokal

Palembang, jurnalsumatra. com – Ternyata mendirikan perkumpulan atau organisasi pers itu tidak semudah yang diduga, hanya sekedar bermodalkan kelembagaan akte notaries saja. Banyak aturan yang harus dipatuhi bila tidak bencana akan melanda yang bermuara ke penjara karena menyimpang dari UU Pers no 40 tahun 1999. Karena menurut KAmsul Hasan Ketua Komptensi Wartawan PWI Pada jurnalsumatra. com mengatakan, ASOSIASI wartawan lokal baik tingkat kota atau kabupaten dan provinsi apakah boleh dibentuk, demikian pertanyaan teman jurnalis pada berbagai daerah saat sosialisasi UU Pers dan Penyiaran. Jawaban saya atas pertanyaan itu siapa pun yang ingin berserikat atau berkelompok dijamin Pasal 28 UUD 1945, jadi silahkan saja. Contohnya seperti Parpol siapa saja silahkan membuat, namun untuk menjadi peserta Pemilu harus penuhi syarat UU turunan dari Pasal 28 UUD 1945. Apabila teman mau membuat asosiasi tingkat walikota, kabupaten atau provinsi silahkan tidak ada larangan. Namun kalau mau didaftarkan ke Dewan Pers ada syarat yang harus dipenuhi. Dewan Pers tidak mengenal asosiasi tingkat lokal yang ada tingkat nasional dengan syarat ada anggota sedikitnya 500 orang, ada pengurus daerah sedikitnya 10 provinsi dan ada prosesi pemilihan pengurus secara priodik. Pertanyaan berikut, “Apakah asosiasi boleh mengajukan dana hibah atau bantuan sosial kepada pemerintah daerah ?” Mengajukan bantuan adalah hak siapa saja sepanjang memenuhi syarat yang diatur. Namun perlu diingat bahwa bantuan sosial atau dana hibah harus dipertanggung-jawabkan secara terbuka. Ingat setiap asosiasi yang menerima dana hibah atau bantuan sosial dari pemerintah baik melalui APBN dan atau APBD statusnya sebagai Badan Publik. Badan Publik harus membuka rekening kepada masyarakat luas karena dana yang digunakan milik rakyat. Warga juga bisa gunakan UU No. 14 tahun 2008 tentang KIP untuk memaksa badan publik membuka rekening sebagai laporan pertanggung jawaban. Selamat membuat asosiasi dan siapkan laporan terbuka agar anda tidak kena sanksi hukum UU KIP. Dana hibah atau dana bantuan sosial menjadi sesuatu sehingga banyak yang ingin menikmatinya. Silahkan bagi yang minak, anda dapat mengajukannya, namun bila menerima maka status asosiasi atau perkumpulan otomatis menjadi badan publik. Sebagai Badan Publik maka asosiasi anda harus memenuhi persyaratan tentang informasi yang dipublikasikan pada awal tahun, pertengahan tahun dan akhir tahun tentang dana yang masuk serta digunakan untuk apa saja. Demikan ungkap mantan Ketua PWI DKI Jakarta pada jurnalsumatra.com ketika usai memberikan materi pada sosialisai Undang undang pokok Pers dan penyiaran bersama sama SKK Migas Sumbagsel dan Medco Energi di BAnyuasin Sumsel beberapa pekan lalu, melalui BBM. (EKA)

Kelakar Wak JuSu + Bupati Hanya Bisa Ngomong Masalah HGU - Iyo nian keputusan ado di pusat tula + Bupati Muara Enim dan Pangdam Panen Jagung Hibrida - Alhamdulillah dak pacak makan jagung....

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Gubernur Sumsel Kurban Sapi

Tapi Tiadakan Sholat Ied Palembang, Jurnal Sumatra - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel menyumbangkan 15 ekor sapi pada Hari Raya Idul Adha tahun ini untuk dibagikan kepada masyarakat yang berhak. Selain itu juga jelang Hari Raya Idul Adha, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menginfokan untuk meniadakan salat Idul Adha di kantor Gubernur Sumsel. Pada peringatan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 24 September mendatang, salat Idul Adha akan difokuskan di masjid-masjid yang ada di Palembang. Hal itu diungkapkan Plt Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sumsel H Ahmad Nasuhi, kemarin. Ia mengatakan, peniadaan salat Idul Adha tahun ini dikantor Gubernur Sumsel dikarenakan pertimbangan jemaah di hari libur Nasuhi mengatakan, adanya perbedaan peringatan Idul Adha

bagi Muhammadiyah yang jatuh 23 September dan kalender pemerintahan pada 24 September juga menjadi alasannya. Sudah banyak masjid di sekitar kantor Gubernur Sumsel yang menggelar salat Idul Adha. Jadi kita tiadakan di tahun ini. Belum lagi PNS di Pemprov Sumsel libur pada hari itu, kata dia. Meski begitu, pemotongan hewan kurban tetap dilakukan di Kantor Gubernur Sumsel bada zuhur di hari tersebut. Rencananya akan ada sebanyak 15 ekor sapi yang akan dikurbankan di kantor Gubernur Sumsel. Hewan kurban tersebut berasal dari tiap SKPD yang ada di lingkungan Pemprov Sumsel. Untuk pelaksanaan salat Idul Adha, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin akan melaksanakannya di Masjid Agung Palembang bersama Sekda Sumsel dan kepala SKPD di ling-

kungan Pemprov Sumsel. Beliau (Gubernur Sumsel) juga akan mengkurbankan satu ekor sapi jenis Limosin ukuran 1 ton asal Australia,beber dia. Kemudian, kata Nasuhi, Wakil Gubernur Sumsel H Ishak Mekki pun akan mengkurbankan satu ekor sapi jenis sama dan berat yang sama di Masjid At Taqwa. Bapak Mekki akan salat di Masjid At Taqwa bersama kepala SKPD lainnya, cetusnya. Lalu bagaimana dengan pembagian kupon kurban tersebut? Nasuhi menyebutkan, Pemprov Sumsel akan membagi kupon sebanyak 2.000 kupon kepada masyarakat yang berhak mendapatkan kurban tersebut. Syaratnya, sebut Nasuhi, yakni fakir miskin, orang yang tidak mampu, janda, dan sebagainya. Kita bagi kupon H-3 hari raya,tandasnya. (Yun)

Diduga Tidak Cakap Dua Karo Sumsel ‘Tukar Kursi’ Palembang, jurnalsumatra. com – Diduga tidak cakap dalam mengemban tugas Dua Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro (Karo) di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda Sumatera Selatan saling bertukar posisi, Kamis (17/9) Serah terima jabatan tersebut dilakukan secara tertutup di Ruang Kerja Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel Mukti Sulaiman pada pukul 13.00 WIB. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumsel Drs Muzakir mengatakan, dua Plt Karo yang dimaksud yakni Plt Karo Humas dan Protokol M Zaki Aslam dengan Plt Karo Umum dan Perlengkapan Erdian Syahri. “Keduanya ditukar berdasarkan beberapa pertimbangan. Keduanya dianggap mampu bekerja dengan baik pada jabatan barunya saat ini,” ujar Muzakir. Muzakir mengatakan, jabatan kedua orang tersebut ditukar bukan berarti keduanya tidak layak dan tidak bekerja dengan baik pada posisi sebelumnya. Namun karena keduanya diyakini dapat mengemban tugas yang lebih baik di posisi yang baru. “Pergantian posisi jabatan itu dilakukan setelah ada kepu-

tusan dari Gubernur Sumsel H Alex Noerdin. Mereka dianggap cocok) dengan posisi saat ini. Perubahan ini berlaku sejak serah terima tadi siang (kemarin-red),” tambahnya. Sementara itu, Plt Karo Umum dan Perlengkapan terlantik Zaki Aslam saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengaku mengetahui dirinya dipindah tugas dari Plt Karo Humas dan Protokol beberapa saat sebelum dilantik. “Pak Sekda langsung yang memberitahu tadi (kemarin-red) siang. Sebelumnya sama sekali tidak tahu bahwa akan dilantik,” tuturnya. Namun Zaki mengungkapkan, perpindahan tugas bagi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) seperti dirinya, merupakan hal yang biasa. Dirinya berterima kasih ke-

pada seluruh staf di Biro Humas Protokol Setda Sumsel atas kerja keras dan kerja sama selama kurang lebih sembilan bulan menjadi Kepala Bagian Protokol ditambah enam bulan ia menjabat Plt Karo Humas dan Protokol. “Hal pertama yang akan saya lakukan di posisi baru besok tentunya konsolidasi ke dalam, kepada staf baru agar bisa mengenal dan bekerja lebih baik ke depannya,” ucapnya. Di lain pihak, Erdian Syahri pun merasa siap ditempatkan di mana pun dirinya dipercaya oleh pimpinan. “Terima kasih kepada staf Biro Umum dan Perlengkapan selama ini. Menyongsong tugas baru saya harap kedatangan saya membawa perubahan yang lebih baik lagi, terutama hubungan antara pemerintahan dengan media,” tandasnya.(yun)

Palembang, jurnalsumatra. com – Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengeluarkan emosinya ketika memeberikan kata sambutanya saat peresmian kantor BPS Sumsel di Jalan KApten Anwar Sastro ternyata bukan karena semata mata di bully Medsos dan media massa. Emosinya akibat program Asian Games habis dihajar oleh DKI Jakarta, sehingga membuat mantan Bupati Muba ini uring uringan karena semua persiapan dan upaya gagal total. Pembukaan dan penutupan Asian Games semua dilaksanakan di Jakarta. Bahkan beredar rumor Sumsel hanya dijatahi satu Cabang Olah-raga saja, semua kegiatan dilaksanakan oleh Provinsi yang kini dikomandoi Ahok. Namun Alex secara kesatria mengakui kalau raget zero Asap Sumsel alias kabut gagal total. Akan tetapi alex masih sempat mengucapkan terika kasih pada segenap instansi yang telap membantu provinsinya dalam mengendalikan asap kabut yang sangat membahayakan kesehatan manusia sejagat raya ini. (eka)

BPS Keluhkan Responden Tolak di Survei

Palembang, Jurnal Sumatra Badan Pusat Statistik akan melakukan sensus ekonomi pada Mei 2016 untuk mendapatkan potret ekonomi Indonesia dari berbagai sektor usaha. Kepala BPS Suryamin mengatakan sensus ekonomi tersebut merupakan sensus yang keempat dilakukan BPS sejak 1986. “Kami sudah siapkan sensus ini sejak 2014 dan cakupannya cukup luas, yaitu seluruh sektor usaha di luar sektor pertanian,” katanya saat peresmian gedung baru BPS Sumsel di Palembang,Kemarin. Menurut Suryamin sensus ekonomi tersebut sangat berguna bagi dunia usaha di Tanah Air untuk mendapatkan gambaran ekonomi nasional. Dia mengatakan terdapat 15 sektor ekonomi yang akan disensus oleh pihaknya, seperti sektor pertambangan, konstruksi, perhotelan, perdagangan hingga jasa-jasa. Adapun responden untuk sensus tersebut meliputi para pelaku usaha dari berbagai skala, mulai dari mikro hingga skala besar. BPS juga membutuhkan sekitar 400.000 tenaga survei lepas untuk melakukan sensus ekonomi yang akan berlangsung selama satu bulan penuh. Dia mengatakan saat ini BPS hanya memiliki 11.000 tenaga survei sehingga sangat tidak cukup untuk melakukan sensus ekonomi yang akan berlangsung selama satu bulan itu. Adapun honor yang akan diberikan kepada petugas survei tersebut berkisar Rp2 juta – Rp2,4 juta per orang yang bersumber dari APBN. Badan Pusat Statistik mengeluhkan sikap responden yang seringkali menolak untuk mengisi survei sehingga menyulitkan badan tersebut dalam mengumpulkan data. Kepala BPS Suryamin mengatakan responden yang sulit diakses tersebut biasanya berasal dari kalangan perusahaan. “Memang akhir-akhir ini responden yang berupa perusahaan itu agak sulit, padahal di satu sisi mereka pengguna data tapi d isisi lain mereka juga pemberi data,” katanya di sela peresmian gedung baru BPS Sumsel, Kemarin. Menurut dia, kesulitan mendapatkan data itu dapat berpengaruh terhadap kualitas data apalagi sekarang pihaknya dituntut menyajikan data secara cepat. “Dipengaruhi masalah internal tapi juga karena masalah eksternal karena ada yang enggan didatangi dan sibuk, padahal kami merancang kuisioner itu dengan tidak menyulitkan responden,” ujarnya. Padahal, kata dia, responden dapat dikenai sanksi jika menolak a survei BPS sebagaimana tertuang dalam UU Nomor 16/1997 tentang statistik. Suryamin melanjutkan dalam UU tersebut dimuat sanksi berupa denda sekitar Rp100 juta – Rp200 juta bahkan ada sanksi kurungan.(yun)


4

Jurnal Sumsel

Peristiwa Sepekan

Diduga Dendam, Kades Muara Penimbung Dibacok

INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Romadon Kepala Desa (Kades) Desa Muara Penimbung Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir bersimbah darah lantaran ditikam oleh pelaku berinisial AS dengan menggunakan sebilah parang. Pelaku merupakan warganya sendiri, diduga penikaman ini terjadi karena masalah dendam lama. Peristiwa penikaman tersebut berlangsung tadi siang Rabu (16/9) dirumah korban, akibat penikaman tersebut korban mengalami luka robek di bagian kepala, lengan kiri, punggung kanan, telapak tangan kanan, dan membuat korban bersimbah darah dan langsung dilarikan ke RSUD OI Tanjung Senai. Karena luka yang dialami korban cukup serius, akhirnya korban dirujuk ke RSMH Palembang untuk mendapat perawatan intensif dari pihak RSUD. Berdasarkan Informasi yang dihimpun, penikaman yang sudah direncanakan tersebut, tersangka AS, langsung mendatangi korban dikediamannya. Tanpa banyak basa basi, tersangka langsung mengayunkan sebilah parang yang dibawanya dari rumah , kebagian kepala korban Romadon, lalu parang kembali diayunkan kearah punggung kanan, korban berusaha menangkis ayunan parang tersebut, hingga lengan kiri dan telapak tangannya ikut terluka. Usai menikam korban, tersangka langsung kabur, sementara korban langsung dilarikan warga ke RSUD Tanjung Senai lalu dirujuk ke RSMH Palembang. Sementara itu Kapolres Ogan Ilir AKBP Denny Y Putro melalui Kapolsek Indralaya AKP Robi Sugara ketika dikonfirmasi terkait peristiwa penikaman ini, membenarkan bahwa telah terjadi peristiwa penikaman yang menimpa kades Muara Penimbung. “Kami sudah mendapat informasi, dan saat ini kita masih memburu pelaku,” ujar Kapolsek AKP Robi Sugara. (Edi)

Dua Rumah di Talang Pangeran Hangus Terbakar

INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Dua rumah yang ada di Desa Talang Pangeran Ilir, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Selasa (15/09), hangus terbakar. Akibat kebakaran tersebut, kedua rumah itu rata dengan tanah dan tak ada harta benda yang bisa diselamatkan. Kerugian akibat bencana ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Jurnalsumatra. com, api diduga muncul dari salah satu rumah warga sekitar yakni dari kediaman Sakdiah yang tengah kosong karena ditinggal penghuninya bekerja di ladang. Diduga sebelum pergi bekerja, Sakdiah menyalakan api untuk memasak. Akibat terlalu lama ditinggal, api yang awalnya digunakan untuk memasak itu merembet ke sekitar dapur dan memicu kebakaran. Akibatnya kediaman Sakdiah dan Lazi hangus tak tersisa. Sedangkan satu rumah lain milik Zaldi dan Zikri terbakar di bagian dapur dan salah satu dindingnya. Selain menghanguskan kedua rumah tersebut, seluruh isi rumah seperti sepeda, peralatan dapur, peralatan makan dan beberapa alat elektronik juga hangus terbakar. Beruntung, bencana ini tak mengakibatkan korban jiwa, tetapi pemilik kedua rumah yang hangus itu untuk sementara harus menumpang di kediaman kerabat mereka. Sementara itu Kades Talang Pangeran Alir Soleh, ketika dikonfirmasi mengatakan, memang benar bahwa salah satu rumah warganya hangus terbakar akibat tungku api di rumah sakdiah yang ditinggal pergi. “Dugaan penyebab kebakaran akibat dari tungku api dari rumah korban Sakdiah yang ditinggal pergi sebentar. Kerugian ditaksirkan mencapai ratusan juta rupiah, karena tidak satu pun barang-barang berharga yang terselamatkan, untuk korban tidak ada sama sekali,” Ujarnya. (Edi)

Ribuan Belatung Kerubuni Jasad Kakek Husin

INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Sesosok mayat berjenis kelamin Laki-laki ditemukan tewas dengan tubuh dikerubuni ribuan belatung, dan diketahui mayat tersebut merupakan warga Desa Kerinjing Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir yang bernama Husin (61). Menurut Informasi, penemuan mayat tersebut bermula ketika salah seorang warga setempat Heri (23), mencium bau tak sedap. Setelah ditelusuri sumber bau menyengat tersebut, ternyata berasal dari dalam rumah kakek Husin yang berjarak tak begitu jauh dari kediamannya pada Minggu (13/09) sekitar pukul 20.30 WIB. Setelah dilihat ternyata, mayat laki-laki malang tersebut adalah kakek Husin (61), yang merupakan warga setempat yang diduga tewas lantaran penyakit yang sudah lama ia alami. Kakek Husin sendiri, sudah lama tinggal sendirian di rumah panggung kayu miliknya. “Aku kaget setelah bersama-sama warga lainnya melihat secara dekat kondisi pak Husin yang sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi dengan posisi terlentang dan dipenuhi belatung,” kata Heri, Senin (14/9). Sementara itu, Kepala desa Kerinjing ketika mendapat kabar dari warganya, ia beserta warganya tadi segera memberitahu petugas Polsek Tanjung Raja. Kapolres OI AKBP Denny Y Putro SIk melalui Kapolsek Tanjung Raja Iptu Herman Rozie SH membenarkan adanya temuan kakek Husin tersebut. Menurut Kapolsek, tidak ada tanda-tanda kekerasan terhadap tubuh jenazah. “Korban diduga tewas sejak 4 hari yang lalu akibat sakit yang ia alami. Pihak korban menolak divisum,” Ujarnya. Atas permintaan pihak keluarga, jenazah korban pada hari ini Senin dinihari (14/09) telah dikebumikan. Terpisah, menurut keterangan dari perawat medis Puskesmas Tanjung Raja menerangkan bahwa sekitar dua minggu sebelum meninggal korban sempat berobat kepadanya. “Dari hasil pemeriksaan kondisi mayat di lokasi, menerangkan tidak ditemukan tanda- tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga korban meninggal dunia dikarenakan sakit,” Terangnya. (Edi)

• Jurnal Sumatra | Edisi 378 | Senin 21 September 2015

Bupati OKI Rekomendasikan Cabut HGU PT Tempirai KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Menindak lanjuti instruksi Presiden Jokowi saat meninjau langsung lahan yang terbakar di Kabupaten OKI pada 6 September lalu, Pemerintah Kabupaten OKI bergerak cepat dengan membentuk tim verifikasi dan investigasi yang terdiri dari Dinas Perkebunan, Dinas Kehutanan, Badan Perizininan, BPBD, BPN dan TNI Polri pada 7 September atau sehari setelah kunjungan Jokowi. Pada 8 September tim yang baru dibentuk ini langsung tancap gas dengan turun ke lokasi kebakaran lahan milik PT Tempirai dan hasilnya Perusahaan yang bergerak di perkebunan kelapa sawit ini dinyatakan lalai dalam menangani kebakaran lahan yang masuk dalam HGU nya. “ Dari hasil verifikasi dan investigasi dilapangan bahwa PT Tempirai terbukti lalai dalam menjaga lahannya, untuk itu dengan berat hati pemerintah OKI merekomendasikan untuk mencabut izin HGU PT Tempirai yang kewenangan mencabutnya ada di Kementrian Agraria, “kata Sekda OKI, H.Husin saat jumpa pers di ruang rapat sekda OKI Rabu 16 September 2015. Katanya, permasalahan kabut asap sudah menjadi perhatian nasional bahkan internasional untuk itu, pihaknya memberikan

warning kepada seluruh perusahaan yang beroperasi di Kabupaten OKI untuk menjaga lahannya agar tidak terbakar. Menurutnya, tim yang berjumlah 12 orang ini tidak hanya bertugas melakukan investigasi terhadap PT Tempirai akan tetapi seluruh perusahaan perkebunan di OKI akan diinvestigasi terkait kebakaran lahan yang terjadi di Kabupaten OKI. “Saat ini memang kita terfokus kepada PT Tempirai karena instruksi pak presiden setelah ini kita juga akan menginvestigasi seluruh perusahaan yang terindikasi membakar lahan,”katanya. Dalam prosesnya kata Husin, kinerja tim yang dibentuk ini untuk mencari unsur kelalaian dan kewajiban perusahaan terkait tanggungjawab pemegang izin. “Aspek legalitas juga kita cek, akan tetapi untuk aspek hukumnya pihak kepolisian yang berwenang,”jelasnya. Dikatakannya, Terhadap PT Tempirai meskipun katanya api itu yang membakar lahan PT Tempirai adalah loncatan dari lahan warga jika ditangani dengan cepat maka api itu tidak akan membakar ratusan hektar lahan dan tim berkesimpulan belum adanya keseriusan dari pihak perusahaan untuk mengantisipasi kebakaran lahan yang terjadi tersebut. Husin menambahkan, terkait permasalahan PT Tempirai ini pemerintah OKI telah

melayangkan surat kepada Kementerian Agraria dengan nomor surat 468/bpn/ IX/2015 prihal pencabutan izin HGU PT Tempirai. “Kita juga sudah layangkan surat kepada pihak perusahaan selama proses ini untuk melakukan penyetopan operasional terhadap lahan yang terbakar dan belum tergarap,”jelasnya. Setelah ini katanya, pihaknya akan segera menginvestigasi beberapa perusahaan yang terindikasi juga terbakar diantaranya PT Wai Musi, dan PT Waringin Agro. (ATA)

RSUD OI Tolak Visum Korban Perkosaan INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Malang yang dialami oleh Gadis cilik yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar ini yang menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh dua kakak kelasnya, yang duduk di kelas 6 Sekolah Dasar di kecamatan Pemulutan Selatan Kabupaten Ogan Ilir ( OI ). Menurut keterangan Ayah korban, Tomi (53), mengaku baru mengetahui kejadian yang menimpa Bunga (bukan nama sebenarnya). Anaknya tersebut setiap hari menangis kesakitan pada bagian kemaluannya “Sejak 4 hari lalu anak saya selalu merengek kesakitan. Setelah didesak berulang kali, barulah korban mengaku bahwa dirinya diperkosa olah kedua kakak kelasnya berinisial S dan Z di luar jam pelajaran,” Ujarnya. Barulah setelah itu, lanjut Tomi, ia beserta istrinya me-

laporkan kejadian tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA ) Polres OI “Anehnya saat saya dan istri, serta korban dan petugas dari Unit PPA datang ke RSUD OI, kami malah ditolak tanpa alasan yang jelas dan diacuhkan,” kata Tomi. Kronologis penolakan tersebut dibenarkan Kanit PPA Polres OI Brigpol Heriyanto. Ia mengaku kesal dengan penolakan pihak RSUD OI dan puskemas tersebut. Diceritakannya, sekitar pukul

14.00 WIB dirinya dan rombongan berangkat dari Mapolres menuju RSUD OI, minta dilakukan visum. “Lalu tanpa alasan yang jelas korban ditolak dan tidak bisa divisum. Lalu saya berinisiatif langsung membawa korban ke Puskesmas Inderalaya, lalu ditolak kembali.” Tak cukup disitu saja. Perlakuan serupa pun terjadi di Puskesmas Timbangan KM 32. “Lantaran tak puas, kami membawa kembali korban ke RSUD OI pada pukul 18.00. Setelah sempat perang urat syaraf antara keluarga dan pihak RSUD, barulah pihak RSUD beralasan penolakan tersebut lantaran RSUD tidak memiliki dokter spesialis dan peralatan yang memadai,” katanya. Mendengar jawaban dari pihak RSUD, lanjut Heriyanto, “Barulah pada pukul 19.30 saya beserta Bapak, Ibu dan Kakak Korban berinisiatif membawa kembali korban ke Puskesmas Inderalaya. Korban divisum dan diperiksa

hanya oleh seorang bidan tanpa harus divisum oleh seorang dokter spesialis dan dokter kandungan.” Menanggapi hal itu, Kepala RSUD OI, melalui dr Aprilia mengatakan penolakan tersebut lantaran pihaknya tidak memiliki dokter spesialis “Di sini dokter kandunganya tidak ada, dokter spesialis juga, peralatannya tidak tersedia. Kalau dilihat dari luar bagus dan tidak ada apa-apa kok. Tidak ada luka atau memar di bagian badan korban. Bukannya tidak mau menerima dan memvisum korban takutnya terjadi apa-apa,” Ujarnya Terpisah, Bidan Gita di Puskesmas Inderalaya mengatakan telah melakukan visum terhadap korban “Hasilnya baru akan diketahui besok. Kalu dilihat dari proses visum didapati ada sedikit lecet pada kemaluan korban,” Imbuhnya. (Edi)

Dalam Sehari DPRD OKI di Demo Dua Kali KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Dalam waktu satu hari kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) di demo dua kali. Aksi demo yang pertama dilakukan oleh kongres aliansi serikat buruh indonesia (KASBI), sedangkan yang kedua dilakukan oleh para petani dari kecamatan Air Sugihan, Selasa (15/9/2015). Pada demo aksi damai yang pertama, ribuan masyarakat yang tergabung dalam KASBI melakukan orasi tuntutan menolak pemutusan hubungan kerja (PHK), union busting dan kriminalisasi anggota dan pengurus serikat buruh di PT Sampoerna Agro, pihaknya juga menuntut pengangkatan PKWT menjadi PKWTT sesuai PKB dan Undang-undang yang berlaku. Selain itu mereka juga meminta DPRD OKI untuk menindak tegas perusahaan nakal. Hidayatullah Ketua KASBI Kabupaten OKI mengatakan, pihaknya mengecam tindakan managemen Kebun Telaga Hikmah 1 PT Sampoerna Agro yang telah melakukan pemberhentian kerja terhadap anggotanya. Dirinya menyakini PHK yang dilakukan tersebut adalah bagian dari ketidak sukaan perusahaan terhadap pekerjanya yang aktif berserikat.” Itu apa namanya kalau bukan union busting,” jelasnya. Katanya, para buru juga meminta pihak perusahaan untuk menurunkan target basis 63

tandan, karena kondisi kemarau saat ini tidak memungkinkan bagi buruh untuk mencapai target karena tidak ada buah matang. “ Kami sudah mengusulkan hal ini ke perusahaan akan tetapi tidak disetujui oleh managemen,” katanya. Sementara kalau kariyawan tidak mampu memenuhi target tersebut kata dia, maka upah para pekerja ini akan dipotong kalau memanen buah mentah mendapatkan denda. “ Makanya karyawan melakukan demo dikebun dengan sehingga berbuntut pada pemecatan saudara Mugianto,” jelasnya. Ketua DPRD Kabupaten OKI Yusuf Mekki mengatakan, pihak Kabupaten OKI menerima aksi para buruh dan pihaknya akan segera memanggil pihak perusahaan terkait tuntutan para pendemo ini. “ Kita tidak bisa mendengarkan satubela pihak saja untuk itu kita juga akan meminta penjelasan dari pihak perusahaan mudah-mudahan bisa ditemukan jalan keluar terkait permasalahan ini,”ungkapnya. Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten OKI mengatakan, sebelumnya ada dua permasalahan yang disampaikan ke Disnaker pertama tentang dewan pengupahan, dan terkait pemberhentian teman mereka di kebun telaga hikma 1 yang tidak dipekerjakan oleh perusahaan sampoerna agro. Menurutnya, pada 12 Sep-

tember kemarin pihaknya sudah memanggil pihak perusahaan. Dan pihak perusahaan juga beralasan pemecatan tersebut karena rekan mereka yang bernama mugianto telah melanggar SOP karena memanen buah muda. “ Kita belum sempat melakukan mediasi antara kedua bela pihak,”katanya. Dilain waktu, pada demo aksi damai kedua yang dilakukan oleh para petani di empat desa yang berada di kecamatan air Sugihan, yakni diantara Desa Nusantara, Marga Tani, Tirtamulya, Tepung sari, dalam orasinya menuntut agar meninjau ulang izin PT SAML, karena prosesnya bermasalah, selanjutnya para petani meminta kembalikan lahan petani di empat desa seluas 3000 hektar. Kemudian, masyarakat meminta stop aktifitas dilahan konflik, stop kriminalisasi terhadap petani dan masyarakat juga meminta untuk dibubarkannya Tim Sembilan.

“Setelah kami melakukan pembicara dengan anggota DPRD OKI, ternyata mereka tidak bisa memutuskan dan meminta waktu untuk berunding serta mempelajari dulu hal-hal yang kami anggap sudah lama seharusnya dikerjakan karena permasalahan sengketa ini dari tahun 2005,” ujar Dede Candiago selaku perwakilan para petani. Masih katanya, untuk meminta kepastian kami akan melanjutkan aksi ini ke kantor Bupati OKI dan akan mencoba berdialog secara langsung dengan Bupati OKI untuk meminta kepastian. “Setiba disana kami hanya disambut oleh Wakil Bupati OKI, M Rifa’i SE, Sekda OKI dan beserta jajaran, karena Bupati OKI, Iskandar SE, sedang melakukan dinas luar di Provinsi Bangka Belitung,” terangnya sambil menambahkan petani tidak akan pulang sebelum masalah ini selesai. (RICO)


• Jurnal Sumatra | Edisi 378 | Senin 21 September 2015

Enam Bulan BOS MI tak cair

INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari Kementrian Agama, yang meliputi mulai dari Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) untuk BOS belum juga cair, hal ini yang membuat beberapa Madrasah terutama Madrasah Swasta yang ada di Kabupaten Ogan Ilir mengeluh. Hal ini yang dikatakan oleh Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bahrul Marom Marzani melalui Ketua Yayasan Ahmad, Selasa (15/09) yang mengatakan sudah enam bulan BOS belum cair, tidak tahu kenapa, dan apa kendalanya. “sudah enam bulan BOS di MI ini belum cair, sejak bulan April 2015 hingga sekarang, jelas ini membuat kami pihak sekolah kebingungan, belum lagi untuk gaji bagi para guru honor, sampai sekarang belum menerima gaji, karena semuanya bersumber dari BOS tadi” Imbuhnya. Ditambahkannya, “kalaupun nanti seandainya untuk BOS ini ditiadakan saya rasa ada kemungkinan banyak Madrasah yang gulung tikar atau bisa dikatakan bubar dan tutup. Apalagi semua orang tahu bahwa saat ini Sekolah sudah gratis, saya selaku Ketua Yayasan sangat berharap sekali agar BOS tersebut bisa dicairkan secepatnya” Terangnya. Terpisah, salah satu guru yang mengajar di Madrasah mengatakan bahwa sudah hampir enam bulan ini kami belum menerima gaji, ya walaupun tidak seberapa, namun cukuplah untuk kebutuhan. “hampir enam bulan kami belum nerimo gaji, dak tau ngapo, katonyo belum cair” Ujarnya. (Edi)

PNS di OI Diminta LakukanPUPNS

INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Ogan Ili (OI) melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) OI melakukan pendataan pegawai dengan menggunakan sistem Elektronik atau online yaitu Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil (PU-PNS). Hal ini yang dikatakan oleh kepala BKD Pemkab Ogan Ilir, H. Drs. Darjis, AL, MM melalui Kabid Formasi dan Mutasi BKD OI Muhammad Hadi Y.SE , dengan adanya pendataan melalui PU-PNS Secara online nantinya bisa diketahui PNS yang berijazah bodong dan bisa dilacak dengan mudah. “Dengan dilakukannya PU-PNS, BKD dapat dengan mudah menemukan adanya PNS ber-ijazah bodong dan dapat dengan mudah melacak dari daerah mana ijazah palsu tersebut berasal,” Ujarnya. Ditambahkannya, mulai tanggal 1 September 2015 hingga 31 Desember 2015 sebanyak 6.629 PNS diminta segera mengisi formulir data yang telah di sediakan secara online. “Kalau sampai dengan batas akhir tanggal 31 Desember 2015 PNS bersangkutan tidak melakukan pendataan ulang, PNS tersebut diberhentikan dan dianggap mengundurkan diri,” Tambahnya. Untuk pengisian data sebenarnya cukup muda karena hanya diminta mengisi formulir data antara lain seluk beluk ijazah, universitas apa dan tahun kelulusan. Kemudian nama, nomor induk pegawai (NIP), data kepangkatan, riwayat kepegawaian, riwayat hidup. “Sistem e-PUPNS bisa diakses online selama 24 jam, jadi setiap PNS hanya perlu mengentry datanya kapanpun dan dimanapun tanpa harus disibukkan mondar-mandir ke Kantor BKD,” Terangnya. (Edi)

Dewan Bentuk Pansus Selidiki Perusahaan KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - Dewan Perakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), berinisiatif membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk menyelidiki perusahaan-perusahaan perkebunan dan kehutanan di kabupaten OKI, yang diduga lalai dalam mengendalikan kebakaran lahan, bahkan api membakar lahan yang masuk dalam Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan, akibatnya asap kebakaran itu mengganggu kesehatan dan aktivitas masyarakat. Diungkapkan anggota DPRD dari Fraksi Partai keadilan sejahtera (PKS), Jauhari, bahwa perusahaan perkebunan dan perusahaan yang bergerak di bidang Kehutanan seperti Hutan tanaman Idustri (HTI) yang ada di kabupaten OKI sangat banyak, mencapai 54 Perusahaan, sebagian besar perusahaan itu beroperasi di lahan gambut yang sangat rawan terbakar saat musim kemarau,”Dalam hal ini DPRD OKI siap membentuk Pansus untuk membantu pemerintah dalam menangani bencana asap, kita akan gunakan fungsi pengawasan kita terhadap perusahaan,” kata jauhari. Menurut Jauhari, Pihak kepolisian sudah membentuk tim Khusus dalam penyelidikan kasus kebakaran lahan terutama lahan perusahaan untuk memproses pidananya, begitu juga pihak eksekutive telah membentuk Tim investigasi untuk terjun kelapangan dalam rangka penindakan andministratif perusahaan yang diduga lalai dalam menjaga lahan-

Pemkab Banyuasin Kurban 2 Ekor Sapi

Bupati OKI Akan Keluarkan Rekomendasi Baru

KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Setelah menunggu selama 3 hari, dimulai dari hari selasa hingga, Kamis (17/9/2019), akhirnya ratusan petani dari Kecamatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dapat bertemu dengan Bupati OKI, Iskandar SE, yang sebelumnya sedang menghadiri undangan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev), Gerakan Nasional Penyelamatan Sumber Daya Alam (SDA), sector kehutanan dan perkebunan yang diselenggarkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Novotel Pulau Bangka, bersama dengan sejumlah pejabat di Sumatera Selatan (Sumsel). Kedatangan Bupati OKI, Iskandar SE, disambut sorak gembira oleh ratusan para petani Desa Nusantara, Marga Tani, Tirtamulya, Tepung Sari. Tanpa ada rasa batasan diantara mereka Bupati OKI, Iskandar SE, langsung membaur ke tengah-tengah masyarakat yang sedang berunjuk rasa. “Seharusnya saya yang datang ke Air Sugihan untuk memenuhi janji saya kepada masyarakat Kecamatan Air Sugihan untuk menyelesaikan permasalahan ini,” kata Bupati OKI, Iskandar SE, saat menyapa ratusan petani yang datang berunjuk rasa ke Kantor Pemerintah Kabupaten OKI, Kamis (17/9/2015). Pada kesempatan tersebut juga, Bupati OKI, Iskandar SE, mengatakan kepada ratusan masyarakat petani di kecamatan Air Sugihan agar mempercayakan semua permasalahan ini kepadanya dan ia juga meminta waktu untuk mempelajari semua permasalahan ini, karena ia tidak bisa serta merta mencabut rekomendasi yang dikeluarkan oleh Tim Terpadu dan mengeluarkan rekomendasi baru agar tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku. “Dimata hukum kita semua sama, jadi jika saya dengan gegabah secara langsung mengeluarkan kebijakan atau surat rekomendasi sepihak yang merugikan dan melanggar hukum, maka hal tersebut bukanlah hal yang baik,” jelasnya. Lebih lanjut ia mengatakan, ia akan memanggil pihak perusahan, perkebunan, pertanahan, Tim Terpadu dan pihak-pihak lainnya untuk membahas permasalahan ini untuk membuat surat rekomendasi yang baru. “Jika surat rekomendasi yang lama dicabut dan mengeluarkan surat rekomendasi yang baru maka akan timbul surat rekomendasi cucuk cabut,” jelasnya menggunakan bahasa daerah sambil tersenyum dan menambahkan bahwa surat rekomendasi yang akan dikeluarkannya akan berpihak kepada masyarakat, karena masyarakat lebih dulu mengelolah lahan tersebut dari pada pihak PT Selatan Agro Makmur Lestari. Diberitakan sebelumnya, m ‎ asyarakat mengadu dan meminta kepada bupati agar meninjau ulang izin PT SAML, karena prosesnya dianggap bermasalah. Para petani juga meminta agar pihak perusahaan mengembalikan lahan petani di empat desa yang berada di kecamatan Air Sugihan seluas 3000 hektar. Kemudian, masyarakat meminta stop aktifitas dilahan konflik, stop kriminalisasi terhadap petani dan masyarakat juga meminta untuk dibubarkannya Tim Sembilan‎ yang diketuai oleh Wakil Bupati OKI HM Rifai SE, dan telah berpihak kepada perusahaan, karena telah membuat rekomendasi yang menyengsarakan rakyat dan merekomendasikan PT SAML beroperasi kembali di Desa Nusantara, padahal bupati sebelumnya pernah mengeluarkan surat agar PT SAML stop beroperasi sebelum ada kesepakatan dengan masyarakat.‎ (RICO)

5

Jurnal Sumsel

BANYUASIN, Jurnal Sumatra -Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Lebaran Idul Adha 1436 H tahun ini akan menyembelih 2 ekor sapi. Melaksanaannya, Dilakukan di halaman Masjid Agung Al Amir komplek Perkantoran Pemkab Banyuasin 24 September mendatang. “Ya Lebaran Haji tahun ini kita menyembelih 2 ekor sapi, “kata Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian, SH, Kamis (17/9) 2015. Penyembelihan hewan kurban ini, ujarnya sebagai wujud rasa syukur Pemkab Banyuasin atas nikmat yang selama ini diberikan Allah SWT. “Daging hewan kurban itu nantinya akan dibagikan kepada para kaum dhuafa dan masyarakat Banyuasin. Pembagiannya langsung melalui panitia penyembelihan hewan kurban,” katanya. D i a j u g a m e nye b u t k a n , masyarakat penerima nantinya cukup menunjukkan kupon yang telah dibagikan panitia sebelum pelaksanaan penyembelihan. Bupati minta, masyarakat tidak perlu khawatir tidak kebagian daging kurban yang akan dibagikan itu, karena pihak panitia sudah diingatkan agar dalam melakukan pembagian daging kurban harus adil dan merata. “Saya sudah berpesan kepada panitia agar adil saat pembagian nanti,” jelasnya. Penyembelihan hewan kurban, tegas Yan lebih utama dari pada bersedekah seharga hewan kurban tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya penyembelihan hewan yang mau disedekahkan dagingnya dengan adil dan merata. Menurutnya,sembelihan untuk kurban lebih utama dari sedekah seharga hewan kurban itu sendiri. (Ridho)

nya sehingga bis aterbakar. “ Oleh sebab itu kita juga dari legislative harus ikut bergerak, kita bentuk pansus untuk menyelidiki perusahaan-perusahaan yang lahanya terbakar selama musim kemarau ini, nanti hasil penyelidikan pansus akan kita rekomendasikan kepada pemerintah, hal ini juga dapat memperkuat dasar pemerintah dalam memberikan sanksi administatif kepada perusahaan tersebut,” jelasnya. Apalagi saat ini tim ineventarisasi dan Investigasi yang dibentuk oleh pemerintah kabupaten OKI, masih berjalan dalam menyelidiki beberapa perusahaan lain yang lahannya terbakar.” Memang sudah ada satu perusahaan PT Tempirai yang sudah direkomendasikan ke kementrian Agraria agar HGU nya di cabut, tetapi saat ini beberapa perusahaan lain masih diselidiki, nanti Pansus yang dibentuk akan

membantu pemerintah,” terangnya. Sementara itu Ketua DPRD OKI Yusuf Mekki, menyambut baik inisiatif anggota Dewan yang akan membntuk pansus dalam penyelidiki bencana kebakaran lahan terutama lahan perusahaan.” Karena selama ini ada dugaan kuat pihak perusahaan, bisa dianggap lalai, membiarkan atau bahkan sengaja membiarkan lahannya terbakar, itu untuk mempermudah mereka saat melakukan tanam sawit, apalagi setiap tahun sudah diperingatkan tetapi lahan selalu terbakar,” terangnya. Menurutnya masih banyak perusahaan yang kurang serius dalam mencegah atau menanggulangi kebakaran lahan disekitar atau di HGU perusahan tersebut.” Perusahaan kebanyakan hanya menjaga lahan yang sudah ada aset kelapa sawitnya, sementara lahan yang masih kosong tidak

begitu dijaga sehingga terjadi kebakaran, padahal lahan disekitarnya meski tidak masuk dalam HGU perusahaan itu sudah menjadi tanggung jawab perusahaan untuk dijaga agar tidak terbakar, itu artinya peralatan untuk memadamkan api harus lengkap dan memenuhi standar, kemudian sumber daya menuasianya juga harus disiapkan, jika lahannya sendiri bisa terbakar itu artinya kelalalaian, Sanksi tegas memang harus dilberakukan sekarang,” ungkapnya. Sementara itu kepala Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) OKI, Azhar, titik api di OKI saat ini masih Fluktuatif, pada hari minggu (20/9/2015) Hotspot di OKI terdeteksi sebanyak 59 titik.” Terdapat di Kecamatan Cengal 7 titik, Pampangan 35 titik, Pedamaran 4 titik, Pematang Panggang 1 titik, Tulung Selapan 12 titik,” katanya. (RICO)

Kerap Diintimidasi Perusahaan, Ratusan Karyawan Demo LAHAT, Jurnal Sumatra--Lantaran dinilai kerap melakukan intimidasi terhadap karyawan, juga pihak menejemen PT MAS tidak transparan didalam melakukan pemotongan upah serta tidak melakukan diskriminasi kepada karyawan, PT Lematang, PT SBWP, PT KSM. Tak tahan dengan perlakuan perusahaan, membuat 200 massa dari PT Muara Alam Sejahtera (MAS) yang tergabung Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Cabang Lahat, menggelar aksi demo di depan kantor Dewan Pewakilan Rakyat Daerah (DPRD), dan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lahat. Aksi turun kejalan ini, sebagai bentuk protes dari massa yang ada. Erwinsyah selaku Koordinator aksi (Korak) menegaskan, turunnya mereka ke jalan dengan ratusan karyawan yang secara bersama sama mengendarai sepeda motor ini adalah untuk mendesak pihak perusahaan penambangan Batubara ini untuk mengeluarkan SK pengangkatan /permanen bagi BHL dan PKWT, mempekerjakan wakil ketua PK SBSI dan anggota yang dipecat secara sepihak. Bukan itu, saja sambung Erwinsyah, karyawan yang ikut demo juga meminta agar PT MAS segera mendaftarkan karyawan yang belum mendapat BPJS, membayar kekurangan UMP dan upah lembur akibat keterlambatan pelaksanaan kenaikan UMP tahun 2015, memecat kepala teknik tambang karena ada indikasi melakukan intimidasi kepada karyawan, menejemen PT MAS transparan didalam melakukan pemotongan upah serta tidak melakukan diskriminasi kepada karyawan, PT Lematang, PT SBWP, PT KSM.

Sebelum menyampaikan aspirasi, ratusan karyawan yang dibawah naungan SBSI kecamatan Merapi Barat ini terlebih dulu menyanyikan lagu indonesia raya, dan mars SBSI. ”Kami minta kepada anggota DPRD dan Pemerintah daerah Kabupaten Lahat, agar menanggapi dan mendesak PT MAS untuk merealisasikan tuntutan kami,” uangkapnya dengan lantang. Untuk diketahui, kata Erwinsyah, selama ini pekerja tidak diberi makan saat kerja, dengan upah 76 ribu, tanpa jaminan kesehatan (Askes). Tak hanya itu, sejak dinaikkannya UMP oleh gubernur, baru 2 kali kami dibayar sesuai dengan aturan. ”Kami juga meminta agar KTT harus diganti, karena sangat kejam. Tolong dicatat bahwa kita tidak diterima oleh anggota dewan karena tidak ngantor,” ujar Erwinsyah, kemarin dalam aksinya. Sayangnya, setelah beberapa jam pendemo menyampaikan aspirasinya, namun tak satu anggota parlemen yang muncul menyambut kedatangan dan menampung keluhan mereka. Sehingga para pendemo tampak kesal dengan kekosongan wakil rakyat digedung DPRD ini. ”Tolong dicatat, anggota DPR hanya butuh pada rakyat saat ingin pemilihan saja, dan kedatangan kami disini hanya untuk menyampaikan aspirasi kami, karena kami tidak ingin dijajah dan dibodoh bodohi. Utamakan kesejahteraan pribumi”, kata Sipentri selaku orator dari SBSI PT Mas, sembari menambahkan, bahwa hak hak normatif karyawan ini sebenarnya tidak usah dituntut. Melainkan sudah menjadi kewajiban bagi perusahaan.

Tak puas dengan kondisi ini, para pendemo keudian melanjutkan aksinya dengan menggelar demo didepan kantor Bupati Lahat. Setelah beberapa menit berorasi didepan kantor pemda, massa langsung ditemui oleh Bupati Lahat H Aswari melalui wakil bupati Marwan Mansyur, SH, MM yang dengan bijak merespon aspirasi dari ratusan karyawan. ”Kalo DPR sedang tidak ada dikantornya, maka pemerintah yang akan menanggapi. Kami pemerintah daerah berterima kasih atas kedatangan kawan kawan buruh yang sudah hadir menyampaikan aspirasi didepan kantor pemda. Meski masalah ini adalah soal karyawan dan perusahaan, dan atas nama pemerintah akan menampung dan bernegoasi dengan pihak perusahaan. Dengan syarat, jangan sampai terprovokasi oleh pihak lain. Kami monta 12 orang perwakiilan untuk koordinasi berunding,”jelas Marwan selaku orang nomor dua Pemimpin Lahat, kemarin. Usai melakukan koordinasi dengan pihak pihak pemerintah daerah. Perwakilan karyawan mendapat kesimpulan bahwa. Pihak pemerintah melalui dinas tenaga kerja dan transmigrasi akan memanggil kembali perushaaan, kendati sebelumnya sudah dilakukan mediasi secara tripartit. ”Jadi kami harap kepada seluruh karyawan agar bersabar dan menunggu hasil koordinasi pihak perusahaan dengan pihak Disnakertran. Yang jelas dalam hal ini pihak Pemerintah tidak akan tinggal diam saja dan akan berusaha semaksimal mungkin membantu,” janji Marwan, dalam pertemuan, kemarin. (Din)

Mobil Nyungsep Keparit, Jl RE Martadinata Mengalami Kemacetan LAHAT JURNAL SUMATRA--Diduga akibat tak kuatnya menahan beban saat berada di tanjakan yang bertempat di Jalan Aswari RT 07 RW 01 Kelurahan Kota Negara, dua mobil nyungsep masuk parit yang berada tepak di atas tanjakan jalan. Sempat terjadi kemacetan panjang saat kejadian berlangsung, hingga pengangkatan kedua mobil tersebut dibantu oleh seluruh warga sekitar dan sebagian dari para pengguna jalan yang lewat. Firman, selaku Ketua RT 07 RW 01 Kelurahan Kota Negara

menjelaskan, kejadian ini terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, Selasa (15/9). Bermula dari rencananya mobil Datsun milik Dwi yang akan di klem asuransi yang diangkut ke atas mobil Carry milik Budi, saat berada di atas tanjakan tiba-tiba mobil Carry milik Budi terperosok mundur hingga nyungsep masuk parit yang berada di samping kanan tanjakan. “Kejadian bermula saat mobil Carry yang mengangkut mobil Datsun tak sanggup menaiki tanjakan, hingga alhasil kedua mobil tersebut nyungsep masuk parit,”

jelas Firman, Selasa (15/9). Menurutnya, akibat dari peristiwa yang ada, tidak sampai memakan korban. Namun, kedua mobil yang nyunsep masuk kedalam parit sekitar tiga meter itu, diduga tak kuat menahan beban yang cukup berat, sehingga, mengakibatkan kedua mobil tersebut mengalami rusak berat (Ruber). “Kondisi kedua mobil saat ini tampak rusak berat, namun alhamdulillah dalam musibah ini tak terdapatnya korban,” katanya. Dan, untuk diketahui sambung Firman, kejadian seperti ini me-

mang sudah sering terjadi, kondisi tebing yang tinggi terkadang menyulitkan para pengendara untuk sampai keatas kalau tidak dengan kecepatan penuh, apalagi kalau beban kendaraan tersebut berat. “Seminggu kemaren juga la ado kejadian pecak ini, kami mengharapke nian solusi dari keadaan jalan yang ado di tempat kami ini, kalau pacak tanjakan ini di landaike dikit, sudah tu dikasih pengaman pagar biar dak katek kejadian pecak ini lagi,” pintak Firman, agar kedepan tidak ada lagi musiba seperti ini. (Din)


6

jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 378 | Senin 21 September 2015

Kades Terpilih Berharap Segera Dilantik

Dump Truck - Tronton

Padati Jalur Kota LAHAT, Jurnal Sumatra--Sejak dimulainya pelaksanaan pengerjaan proyek pembangunan akses Underpass (jalan bawah tanah, red) yang melintasi jalur REL Kereta Api terletak di Desa Manggul dan Ulak Lebar, Kecamatan Kota Lahat, yang pengerjaannya mulai memasuki tahap pengerukan aspal maupun lahan warga, membuat sejumlah mobil Dump Truck, sampai Tronton,mulai sesaki jalur dalam Kota. Sehingga, dengan dikerjakannya jalur Underpass oleh Excavator milik General Contractor PT Catur Bijaksana di Jl Lingkar Lintas Sumatra, di Desa Manggul, Kecamatan Kota Lahat, membuat pihak Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Lahat mengambil kebijakan baru. Bahkan, terkesan pihak Dishubkominfo, sengaja memberikan peluang bagi sejumlah kendaraan Dump Truck dan Tronton yang beraktivitas mengangkut

material galian C. Menjadikan mobil-mobil besar ini, dengan leluasa melintas dijalur Kota. Khususnya melalui rute dari arah Muara Siban hingga Simpang empat lampu merah dan jalur Talang Jawa Selatan, Lahat. Saat dikonfirmasi, Kadishubkominfo Kabupaten Lahat H Eduar Kohar MM mengatakan, sejak dimulainya pengerukan tanah jalan di jalur yang akan dijadikan Underpass tersebut, pihaknya tidak melarang mobil jenis apapun untuk melalui jalur kota, termasuk Bus dan Dump Truck, apalagi Tronton. ”Memang tidak ada jalur alternativ lain bagi kendaraan tersebut. Makanya mereka (sopir) itu lebih memilih lewat jalur itu ketimbang lewat jalan lingkar,” ujarnya dengan enteng menjawab pertanyaan wartawan, kemarin. Pantauan dilapangan, aktivitas truck angkutan galian C milik salah satu perusahaan penyedia jasa konstruksi pembangunan

jalan di Kabupaten Lahat, yang seharusnya melalui jalur Muara Siban - terminal Batay, justru menyesaki jalur kota, tepatnya disekitar depan Bank BRI simpang empat pusat kota Lahat sempat membuat macet jalur padat lalulintas itu. ”Ngapo pulo mobil besak ni nak lewat sini, laju macet nah”, ungkap seorang pengendara dengan dengan nada sangat kesal. Sebelumnya, seperti yang telah diberitakan. Adanya beberapa posko pengendali arus lalulintas antar Provinsi/Kota, diharapkan jalur Kota Lahat akan steril dari bisingnya Knalpot Truck dan Bis yang nekat melalui jalur tersebut. Namun sebaliknya, justru pos pos pengendali yang dibuat dengan anggaran yang cukup besar itu justru seperti tak berfungsi dengan begitu bebasnya Truck, Bis, dan Tronton yang masuk dalam Kota, terkesan Dishubkominfo Lahat, cuek. (Din)

Manasik Haji Cilik Bentuk Karakater Anak Lebih Baik Muara Enim, Jurnal Sumatra. -- Guna terus menambah syiar agama Islam dan memberikan pendidikan kepada anak semenjak dini mengenai agama Ikatan Guru Raudhatul Atfal (IGRA) mengelar kegiatan Manasik Cilik yang diikuti 1025 anak anak dari Taman kanak Kanak, Paud, RA dan Kelompok belajar yang ada di Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten PALI perwakilan dari Kecamatan berjumlah 49 sekolah, yang dibentuk 49 Kloter. Acara yang dihadiri oleh Kepala Kementrian Agama Muara Enim H. Arkan Nurwahidin, M.Pd .I dan jajarannya, Bunda Paud Muara Enim Hj. Shinta Paramitha, SH. M.Hum, Pengawas TK SD Diknas Muara Enim Hj. Halimah,

S.Pd. Marwidawati S.Pd ketua. IGRA kegiatan dilaksanakan untuk memberikan pengenalan rukun Islam ke lima, diharapkan nantinya dapat melaksanakan ibadah haji. “Disamping itu kegiatan ini akan menambah ketaqwaan anak anak dari sejak dini. Dan kegiatan pula sejalan dgn Visi Misi Kabupaten Muara Enim SMAS. ujar Marwida Kemenag Arkan Nurwahidin, M.Pd .I Muara Enim menyampaikan sebelum membuka secara resmi acara manasik haji cilik kegiatan ini adalah salah satu kegiatan pendukung Visi Misi Kabupaten Muara Enim, jelas Arkan Kita berharap kegiatan ini dapat membuat karakter yang bagus dan baik dari anak anak dari usia

Acara FORSIKADA Meriah Muara Enim, Jurnal Sumatra -Persatuan istri kepala daerah Kabupaten/Kota Madya yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kepala Daerah (FORSIKADA) mengelar kegiatan silaturahmi yang berlangsung di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS) yang diikuti oleh para istri kepala daerah yang di Sumatera Selatan dihadiri 12 istri kepala daerah, 4 Kabupaten yang tidak hadir yaitu Palembang OKU Timur, MUBA dan OKU. Ketua penggerak PKK Muara Enim Hj. Shinta Paramitha , SH. M.Hum yang selaku penyelenggara kegiatan di sambutan resminya mengatakan “ Kami sangat berbahagia sekali dapat mengundang ibu ibu yang merupakan istri istri Kepala Daerah yang ada di wilayah Sumatera Selatan dapat hadir pada acara silaturahmi ini. “ Kita ketahui bahwa forum ini untuk meningkatkan tali silaturahmi anatara kita serta melihat lebih jauh potensi yang dimiliki masing masing daerah,” urai Shinta Dan mudah mudahan keberadaan forum iniakan meningkatkan peran ibu ibu PKK dalam segala bidang pembangunan,” harap Shinta. Pada sambutannya Ketua Tim

Penggerak Wakil Ketua Tim PKK Propinsi Sumsel Hj. Tartila Ishak Meki menyampaikan dengan acara Forsikada ini dapat menjadi wadah berbagi pengalaman seperti mendirikan warung PKK. Melalui wadah Warung PKK kita dapat mengetahui dan memperkenalkan potensi yang dimiliki oleh masingmasing daerah. “ Melalui acara ini diharapkan dapat mempererat tali persaudara antara istri, karena ada beberapa Ketua Tim PKK ada yang telah berakhir masa baktinya, ada 7 Tim Penggerak PKK yang sudah habis masa baktinya. Untuk itu, kami berharap kepada mereka dapat diajak dan dimasukan dalam susunan kepengurusan, “ harap

dini. kat Arkan Kegiatan ini akan mengenalkan hal hak seperti akhlak tul karimah, sikap jujur, malu, sikap lebih utama menambah ketaqwaan kepada Allah SWT, karena dalam proses belajar mengajar tidak hanya tertulis, akan tetapi pada proses praktek, “ terang Arkan “Kegiatan Manasil ini juga bertujuan mengenal rukun islam yang ke lima yakni berhaji, sehingga menjadi kebiasaan dan kedepan menjadi karakter anak anak kita,” tambah Arkan. Kementrian Agama Muara Enim sangat mendukung kegiatan rutin ini, dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Ikatan Guru Raudhatul Atfal Muara Enim,” tutup Arkan.(Cacon)

KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Sejumlah kepala desa (Kades) yang menang dalam pertarungan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), berharap agar pelantikan mereka segera dilakukan. Hal ini berkaitan dengan rencana pencairan anggaran dana desa (ADD) tahap II yang akan dilakukan pada pertengahan Oktober mendatang. Seperti yang diutarakan Yudi Segara selaku Kades terpilih di Desa Bungin Tinggi Kecamatan SP Padang. Menurutnya, jika pelantikan Kades terpilih dilakukan melewati pertengahan Oktober 2015, mereka khawatir pengelolaan dana ADD tahap II yang dicairkan oleh Pjs Kades tidak bisa dipertanggungjawabkan. “Rencana pencairan ADD tahap II ini pada pertengahan Oktober. Jika kami dilantik melewati masa itu, maka ADD akan dicairkan oleh Pjs Kades. Kami khawatir saat serah terima jabatan nantinya, penggunaan dana ADD ini tidak sepenuhnya Kades ter-

pilih yang menjalankan, sehingga pembangunan infrastruktur desa tidak maksimal,” ungkap Yudi, Rabu (16/9/2015). Dikatakannya, jika pelantikan Kades terpilih dilakukan sebelum pertengahan Oktober, maka mereka berjanji akan bertanggungjawab secara penuh terhadap pengelolaan dana ADD. “Kalau Kades terpilih yang mencairkan ADD nanti, kami yakin mereka akan bertanggungjawab penuh, baik kepada masyarakat, pemerintah daerah maupun dihadapan hukum. Jadi kami sangat berharap agar segera dilakukan pelantikan,” terangnya. Hal senada dikatakan Kasmir selaku Kades terpilih di Desa Tanjung Alai SP Padang. Jika pencairan dana ADD tahap II dilakukan Kades terpilih, maka pihaknya berjanji akan mengelolanya dengan sebaik-baiknya demi kemajuan desa. “Bukan kami tidak percaya dengan Pjs Kades, tapi alangkah baiknya jika kami selaku Kades terpilih yang mengelola dana ADD secara utuh. Itulah

harapan kami, semoga pemerintah daerah bisa mengabulkannya,” tandasnya. Menanggapi permintaan dari sejumlah Kades terpilih tersebut, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) OKI, Nursula SSos melalui Kabid Pemerintahan Desa, Fauzan menuturkan, jika tidak ada halangan, pelantikan Kades terpilih akan dilakukan pada awal Oktober mendatang. “Rencananya awal Oktober. Saat ini kami sedang mengurus SK mereka, jika SK sudah selesai, maka pelantikan bisa dilakukan,” tuturnya. Menurut Fauzan, pelantikan 158 kepala desa terpilih oleh Bupati OKI, Iskandar SE, rencananya akan dilakukan secara bergantian di masing-masing kecamatan. “Rencananya akan dilakukan per kecamatan, tapi kami belum tahu kecamatan mana yang terlebih dulu. Mudah-mudahan proses pengurusan SK ini cepat selesai, sehingga para Kades segera bisa dilantik,” katanya. ‎(RICO)

Pemkab Banyuasin Gelar Sholat Istisqo BANYUASIN, Jurnal Sumatra Pemkab Banyuasin, Kamis (17/9) 2015 sekitar pukul 07.30-08.30 WIB menggelar sholat istisqo di lapangan Pemkab Banyuasin. Tujuannya, agar Allah menurunkan hujan sehingga kabut asap dan kemarau yang mendera daerah ini segera berakhir. Hadir dalam sholat istisqo ini, Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian, Wabup Banyuasin SA Supriono, Sekda Pemkab Banyuasin H Firmansyah, Kapolres Banyuasin AKBP Julihan Muntaha SIK, Pabung Dandim Mayor Inf Ali Hanafia, Ketua DPRD Banyuasin Agus Salam, Tomas dan Toga. Bertindak selaku imam, Kepala Kemeneg Drs Ramlan Pauzi M. P.di dan sebagai Khotib Saibi, S.Ag yang sehari-hari sebagai KUA Betung. Sementara itu dihari yang sama Polres Banyuasin sekitar pukul 08.30 WIB, menggelar apel penanggulangan bencana asap dan kebakaran hutan, semak dan belukar. Apel yang digelar di Mapolres Banyuasin ini diikuti Polmas dari

Polres Banyuasin, Mangala Agni, Kesbangpol dan BPBD serta Dinkes Banyuasin. Apel ini dipimpin Wakapolres Banyuasin, Kompol Imam Tarmudi. dalam sambutan mengatakan, apel ini merupakan kegiatan kedepan guna penanggulangan bencana asap dan kebakaran hutan, ilalang serta semak belukar di Banyuasin. “Menjaga lingkungan sudah diatur dalam UU pasal 28, setiap warga memiliki hak untuk hidup sehat dan layak,” ujarnya.

Kata dia, pemeritah telah mengatakan darurat kabut asap, dengan demikian segenap unsur pemerintahan agar terus menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran hutan ilalang dan semak belukar. “Bagi aparat diminta segera melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pelaku pembakaran agar pelaku dapat diberi sanksi tegas, sehingga diharapakan akan menimbulkan efek jera,” terangnya. (Ridho)

Realisasi SKPD Dibawah 30 Persen MUARA ENIM, Jurnal Sumatra - Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim berjumlah Sebanyak 11 belum merealisasi anggaran kinerja angka persentasinya jauh dari target, yakni dibawah 30 persen. Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar rapat staf, kemarin (14/9), di Rapat Bappeda Muara Enim menghimbau kepada seluruh Kepala SKPD untuk mengambil langkah - langkah percepatan pelaksanaan kegiatan baik fisik maupun non fisik. “Yang dikomitmen fakta integritas selama ini, artinya komitmen itu belum ada pemahaman, belum bersinergi namanya. Berarti bekerja sendiri - sendiri, yang bekerja bersama - sama belum tentu hasilnya baik,” tegas Bupati Muara Enim

Menurutnya seluruh SKPD harus berinovasi jangan hanya menjalan program - program tanpa ada inovasi. Misal, program yang tidak cocok dimusim kemarau jangan dijalankan pada musim kering, begitu juga sebaliknya. “Diawal minggu pertama paling lambat 3 bulan kedepan seluruh kegiatan dapat harus dirampungkan. Silakan laporkan kinerja ke Bupati bila Kadin bekerja jelek, tapi laporan harus sesuai dengan fakta sebenarnya,” tegasnya. Sekda Muara Enim Ir H Hasanudin MSi, menyebutkan ke 11 SKPD tersebut yang belum terealisasi persentase diantaranya Dinas Koperasi UKM (26,53 %), Dinas Perkebunan (19,69 %), BP4K (29,49 %), Badan Penanaman Modal Perizinan Terpadu (21,11 %), dan Kecamatan Muara Belida (15,33 %). Diungkapkannya, kurang tere-

alisasi anggaran oleh SKPD terkait seharusnya disiasati dengan cermat, mana program yang bisa dijalankan dengan target dan harus dipilih sehingga tidak ada celah kelalaian. “Kegiatan kecil tidak bisa, apalagi kegiatan besar. Kepada seluruh SKPD harusnya punya rasa tanggung jawab dengan pekerjaan Anda,” ketusnya. Dia menambahkan tanggung jawab anggaran harus diperhatikan, harus berpikir maju sebab bisa berpengaruh pada perencanaan anggaran tahun depan menjadi terganggu. Sementara itu, Sekretaris Dinas Koperasi UKM, Dr Sulton, mengatakan keterlambatan pada SKPDnya pada proyek bangunan fisik, karena belum selesai penagihan sesuai kontrak, proses lelang, dan pengadaan mobiler. (Cacon)

Muara Enim, Jurnal Sumatra -- Badan Pengawas Unit Pengelola Kegiatan (BPUPK) yang berjumlah 60 orang berasal dari setiap Kecamatan se-Kabupaten Muara Enim yang terseleksi dari masing - masing wilayah, mengikuti pelatihan dan kompetensi yang diadakan Badan Pemerdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPMPD) Muara Enim(15/9), di Sintesa Hotel Muara Enim. “Pelatihan ini upaya Pemkab Muara Enim guna meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Bupati Muara Enim saat membuka kegiatan, melalui Asisten III Ibrahim Ilyas, disela kegiatan. Diharapkan pengurus BPUPK, lanjut dia, pasca berakhirnya program Program Nasional Pembangunan Masyarakat (PNPM) untuk tetap melakukan pemeriksaan dan evaluasi terhadap pengelolaan keuangan dan pinjaman oleh UPK, yang mencakup

pencatatan transaksi, bukti transaksi dan dokumen - dokumen pendukung serta pelaporan keuangan. “Melakukan pengawasan terhadap ketaatan UPK pada prinsip dan mekanisme yang sudah dibangun PNPM Mandiri pedesaan, memantau pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pengurus UPK, dan memantau realisasi anggaran UPK dan rencana kerja UPK,” pintanya. Ditambahkan Kepala BPMPD Muara Enim, Fajeri Erham melalui Kabid Pemberdayaan Usaha Ekonomi Dan Sosbud, Zulkopli bahwa pasca berakhirnya PNPM seluruh aset - aset harus menjadi perhatian BPUPK. “Khususnya agar aset perguliran Simpan Pinjam Perempuan (SPP) yang masih

nunggak harus ditagih, agar dapat dimanfaatkan dan dikelola secara baik dan profesional serta akuntabel oleh UPK,” terangnya. Maka dari itu, sambungnya, perlunya pelatihan ini agar BPUPK tetap melakukan perannya, menjaga aset - aset PNPM yang ada. “Harus diingat aset - aset peninggalan PNPM bukan untuk dibagi - bagi, melainkan tetap berjalan seperti biasanya. Tanggung sendiri kalau disalahgunakan akan tersandung masalah hukum,” tegasnya. (Cacon)

Pasca Berakhirnya Program PNPM Tetap diawasi dan dievaluasi Tartila. Melihat kondisi cuaca sekarang ini kita bahwa banyak yang terserang penyakit ISPA, jadi kita sebagai tim penggerak PKK untuk memberikan informasi tentang dampak dampak musim kemarau kepada anak anak dan keluarga kita, “ terang Tartila “ Kita selaku kita untuk dapat memposisikan diri kita sebagai tim penggerak PKK dengan program -program yang prorakyat,” tutup Tartila. Dipenghujung acara dilaksanakan arisan ibu ibu Tim penggerak PKK yang kemudian dilanjutkan dengan peninjauan stand bazar yang diikuti 10 stand menampilkan hasil kerajinan. (Cacon)


• Jurnal Sumatra | Edisi 378 | Senin 21 September 2015

7

jurnal sumsel

Lima Pelajar Ditangkap Pol PP LAHAT, Jurnal Sumatra--- Demi menegakkan disiplin di bumi Seganti Setungguan, tanpa terkecuali, kemarin (16/9) Patroli Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pemkab Lahat, khususnya satuan patroli lapangan, menjaring dan mengamankan sedikitnya 5 orang siswa dan siswi yang tercatat masih merupakan murid sekolah menengah atas (SMA) di kawasan Kota Lahat. Dijaringnya kelima siswa maupun siswi tesebut, dikarenakan berada diluar pada saat Kegiatan Belajar Mengajar (KMB), disekolah berlangsung. Peristiwa terjaringnya kelima anak ini, sekitar pukul 10.00 Wib di dua titik lokasi terpisah. Awalnya petugas Patroli Pol-PP menjaring 3 orang masing-masing SO, RN siswi SMAN 2 Lahat dan AS Siswa SMA Muhamadiyah, diamankan saat tengah ‘nongkrong’ dikawasan ‘taman wari’, Desa Manggul. Kemudian, petugas kembali mengamankan IW dan HS, siswa SMK Pertanian diamankan di bilangan rally TVRI, Kelurahan Kota Baru, juga saat tengah ‘nongkrong’ disaat jam sekolah semestinya masih berlangsung. “Benar, ketiganya ini kita amankan di dua titik lokasi. Patut diduga, semuanya ini sudah melakukan pelanggaran, terutama sekali terhadap waktu kegiatan belajar mengajar di masing-masing sekolah, jadi terpaksa kita amankan untuk kemudian didata,” ungkap Kasat Pol PP Lahat, Sigit Budiharto SH, melalui Kasi Penegakan Perundang-undangan Daerah (PPUD), Dian Hayati, diwawancarai dikantornya, kemarin. Setelah melakukan pendataan, sempat berbagai alasan dikemukakan siswa dan siswi dimaksud, mulai dari sudah pulang sekolah atau memang mengaku tengah membolos jam pelajaran disekolahnya. Petugas Pol PP pun kemudian langsung mendata para siswa dan siswi tersebut, dan kemudian juga langsung berkoordinasi dengan pihak sekolah masing-masing, agar bisa datang ke kantor Sat Pol PP. “Kita ambil datanya, diberikan peringatan, lalu kita menghubungi masing-masing sekolah. Nah, untuk pengambilan atau penjatuhan sanksi, semuanya itu dikembalikan ke pihak sekolah, karena memang semuanya menjadi tanggung jawab mereka,” terang Dian. Diakui Dian, kegiatan patroli dan pengawasan seperti ini memang sudah seringkali dilaksanakan jajaran Sat Pol PP sendiri. Karena sebelumnya, ada beberapa laporan yang masuk, seringkali adanya rombongan pelajar dari sekolah-sekolah di Lahat yang ‘nongkrong’ ataupun berkumpul di lokasi-lokasi tertentu, di jam-jam yang semestinya masih merupakan jam kegiatan belajar mengajar. “Nah, hari ini kita kembali menindaklanjutinya. Terbukti memang, dibeberapa titik yang dilaporkan, ada beberapa rombongan siswa yang berkerumun atau berkumpul. Bahkan saat hendak didatangi, ada saja sebagian dari mereka yang berhasil lolos melarikan diri,” katanya. Kedepan, upaya semacam ini akan terus dilaksanakan oleh jajarannya, sehingga tingkat disiplin dikalangan pelajar di Lahat juga bisa terus meningkat, dan mutu serta kualitas pendidikan di Kabupaten Lahat, agarkedepan juga bisa lebih baik lagi. (Din)

Sekda Muaraenim Jabat Ketua KONI

Dinkes Lahat Bagikan Masker LAHAT, Jurnal Sumatra--- Kabut asap terus menyelimuti Bumi Seganti Setungguan ini, yang disebabkan pembakaran hutan yang diperuntukan pembukaan lahan bercocok tanam di Kabupaten Lahat cukup memprihatinkan. Nah, untuk menekan penyebaran penyakit inpeksi saluran pernafasan akut (ISPA) lebih jauh lagi, maka, Dinas Kesehatan (Dinkes) bekerjasama dengan TP PKK Lahat dan Satlantas Polres menyambangi dua sekolah yakni SDN 2 dan SDN 11, membagikan masker kepada siswa-siswi dan guru. Kepala Dinkes Lahat, dr H Rasyidi Amri MT MKM melalui Sekretaris, Ponco Wibowo SKM MM menyebutkan, pemberian masker kepada siswa sekolah dasar (SD), dimaksudkan meminimalisir penyebaran ISPA. “Dimana, anak-anak sangat rentan sekali terserang penyakit ISPA ini, dimana, tidak hanya

dipengaruhi kabut asap, debu ketika bermain di lapangan menjadi salah satu faktor penyebabnya,” ungkapnya, Jum’at (18/9), kemarin. Oleh sebab itu, sambung dr Rasyidi, pihaknya bekerjasama dengan TP PKK Kabupaten Lahat dan Satlantas Polres dalam melakukan pembagian masker tersebut, sehingga dapat ditekan angka pesakitannya. “Pemerintah sangat peduli sekali dengan kejadian dewasa ini, dimana, pembakaran lahan hutan yang sungguh memprihatinkan, menguras pikiran dan tenaga untuk berupaya semaksimal memadamkan api,” kata Ponco. Senada, Ketua TP PKK Kabupaten Lahat, Hj RR Kurnia Sismartianti Aswari menerangkan, pembagian masker kepada anak-anak sekolah tidak lain, untuk menekan angka ISPA yang cukup tinggi di Bumi Seganti Setungguan ini. “Tidak hanya menyerang

anak kecil saja, orang dewasa pun sangat rentan terserang penyakit saluran pernafasan ini, ini merupakan wujud perhatian pemerintah dalam meminimalisir pesakitan supaya tidak menyebar luas,” kata Hj RR Kurnia Sismartianti. Sementara itu, Kepala SDN 11, Maryono SPd mengucapkan, terima kasih kepada pihak pemerintah, TP PKK dan Satlantas Polres Lahat beserta jajarannya, yang telah membagikan masker kepada anak-anak sekolah, terlebih lagi, saat ini kabut asap hasil dari pembakaran hutan cukup berbahaya bagi kesehatan. “Perhatian yang diberikan Pemerintah Daerah (Pemda) maupun TP PKK Lahat, begitu baik sekali, inilah yang dibutuhkan siswa-siswi di sini, dimana, mereka sangat rentan sekali terserang penyakit ISPA, apabila tidak mengenakan masker,” ujar Maryono, kemarin. (Din)

Muara Enim, Jurnal Sumatra - Musyawarah Cabang (Muscab) KONI Muara Enim di Gedung Kesenian Putri Dayang Rindu Muara Enim, (15/9) Secara aklamasi mengukuhkan Sekretaris Daerah (Sekda) Muara Enim Ir H Hasanudin MSi menjadi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Muara Enim periode 2015-2019. Dari perwakilan cabang olahraga (cabor) yang ada berjumlah 26, dihadiri 25 cabor Dimana 21 cabor memilih Sekda Muara Enim menjadi Ketua KONI Muara Enim, sedangkan 4 perwakilan cabor menyatakan abstein. “Terima kasih kepada tim Muscab, agenda ini Alhamdulillah berjalan lancar. Amanah ini akan saya pegang sebagai pembinaan dan pengembangan olahraga di Kabupaten Muara Enim,” tutur Sekda Muara Enim Ir Hasanudin MSi yang kini menjabat Ketua KONI Kabupaten Muara Enim. Ditambahkan oleh Hasan bahwa sebagai Ketua KONI tugas khusus kedepan nantinya diharapkan penyelenggaraan Porprov 2017 nanti di Kabupaten Muara Enim bisa sukses penyelenggaraan maupun sukses prestasi. “Berharap dukungan semua Pihak mewujudkan itu, sebab KONI saja tidak bisa berjalan sendiri. Insya Allah target dua besar pada Porprov 2017 nanti bisa tercapai,” ungkapnya. Sementara itu, Wakil Bupati Muara Enim, H Nurul Aman SH, saat membuka Muscab, berharap Ketua KONI Muara Enim terpilih nantinya bisa memajukan olahraga. “Terdekat bisa berprestasi pada Porprov 2017 di Kabupaten Muara Enim. Upayakan juara umum paling tidak mempertahankan prestasi,” pintanya. (Cacon)

Kedapatan Simpan SS, Pekerja Swasta Diamankan

Rencana Kedepan, 537 Ha Hutan Lindung Jadi APL LAHAT, Jurnal Sumatra--- Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), sekaligus koordinator Komisi II, Nopran Marjani SPd saat dibincangi wartawan membenarkanbahwasannya dari usulan Bupati Lahat seluas 4400 Hektar (Ha) areal hutan lindung yang berada di Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, direalisasikan oleh Kementerian Kehutanan (Kemenhut) RI hanya 537 Ha. Untuk kemudian dijadikan area penggunaan lain (APL), dengan dibubuhi tanda tangan dari kepala daerah sebagai ketua tim, lima Kepala Desa (Kades) dan camat agar dikelola dan dijaga lingkungannya. “Benar, dan Areal APL tersebut termasuk di lima Desa, diantaranya Kembang Ayun, Gunung Meraksa, Batu Rancing, Tanjung Alam dan Suban, Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, ini juga hasil survey dilakukan Badan Pengawasan Kawasan Hutan (BPKH) Provinsi Sumsel dengan turun ke lapangan guna mengetahui titik koordinat dengan luas 537 Ha,” tuturnya, kemarin. Ia menjelaskan, tentunya pengelolaan hutan lindung tersebut sudah dilegalkan dengan disetujui dari pihak Kemenhut RI, awalnya masyarakat tidak menginginkan dan khawatir, dikarenakan kurangnya sosialisasi. “Sehingga dipanggil instansi terkait guna membahas hal ini dan Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Musi Sumsel, menyatakan kawasan 537 Ha masuk dalam APL, sedangkan untuk sisanya diberikan solusi kepada masyarakat untuk tidak resah dan risau. Maka, yang belum APL ditawarkan kepada warga untuk merubah fungsi dan guna menjadi hutan kemasyarakatan dan Desa,” terang Nopran secara tegas. Namun, sambungnya, kesemuanya itu harus mendapatkan ijin dari Gubernur Provinsi Sumsel, dengan kontrak selama 35 tahun, dengan telah dilegalkan dan ditanda tangan, maka, pemerintah akan memperhatikan dan menganggarkan untuk pemberian bibit, pembinaan, alat pertanian. “Ini semua dalam rangka masyarakat menjaga, memelihara hutan lindung tersebut, dengan ditanam tanaman bermanfaat untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, dimana, pertengahan Oktober 2015 mendatang, hutan lindung tersebut akan dijadikan hutan kemasyarakatan dan desa,” ungkap Nopran. (Din)

LAHAT, Jurnal Sumatra--Petugas satuan reserse kriminal anti narkoba (Satres Narkoba), terus berupaya menekan peredaran Narkoba, khususnya di wilayah hokum Polres Lahat. Setelah mendapat laporan, petugas melakukan pengembangan, dan, berhasil mengamankan seorang tersangka pecinta sabu-sabu (SS), yakni, Priehartono (40), warga kelurahan Talang Jawa Selatan diamankan, berikut barang bukti (BB)nya. “Setelah mendapat laporan, kita langsung melakukan penyelidikan dilapangannya, dan sekira pukul 18.30 Wib, Jumat kemarin, disebuah kostan dikawasan Pagaragung tersangka Priehartono berhasil diamankan,” ujar Kanit I Idik Polres Lahat, Bripka Agus Pribadi, dikonfirmasi, Senin (14/9), kemarin. Menurut Agus, penangkapan tersangka Priehartono ini, berawal adanya laporan yang masuk kemeja petugas, tentang pengunaan narkoba jenis sabu-sabu (SS), lalu

kemudian petugas melakukan penyelidikan dilapangannya. “Kitapun lakukan pengintaian, dan sekira pukul 18.30 Wib, petu-

duga tengah menunggu rekannya. Dirinya tak bisa berkutik, saat digeledah didalam sakunya, didapati BB 1 paket sabu-sabu kecil,”

gas kita melakukan pengerbekan disebuah kostan dikawasan Pagaragung, dan mendapati tersangka didalam kostan temannya, di-

ungkapnya. Tak puas disitu, petugas menggelandangnya ke kediamannya dikawasan Talang Jawa.

Dikediamannya, lalu petugaspun kembali mendapati BB 1 paket kecil sabu-sabu yang diakui adalah miliknya. “Kita sudah dapati info tentang asal BB itu sendiri, yaitu dari seorang bandar berinisial B, yang saat ini masih buron,” tambah Agus lagi. Untuk tersangka sendiri, kata Agus, akan dijerat dengan pasal 112 (1) UU No.35 tahun 2009 tentang anti Narkoba, dengan ancaman minimal 4 tahun penjara. Untuk asal muasal BB sendiri, secepatnya akan dilakukan pengembangan dan pengusutan. “Nah, untuk identitas bandarnya sendiri sudah kita kantongi, dalam waktu dekat akan segera diburu,” janjinya. Terpisah, saat ditanya ke tersangka sendiri, dirinya memilih ‘bungkam’, termasuk untuk apa BB dimaksud, digunakan sendiri atau untuk diedarkan lagi, termasuk dari siapa BB didapatkan saat diwawancarai oleh wartawan, kemarin. (Din)

Pembangunan Underpass, Masuk Tahap Pengerukan Lahan LAHAT, Jurnal Sumatra--- Setelah tim dari Pusat melakukan pengukuran lahan, kini pengerjaan dalam pembangunan akses Underpass (jalan bawah tanah, red) yang melintasi jalur REL Kereta Api terletak di Desa Manggul dan Ulak Lebar, mulai memasuki tahap pengerukan aspal maupun lahan warga, tampak alat berat (alber) excavator milik General Contractor PT Catur Bijaksana mengangkut aspal. Admin Control PT Catur Bijaksana, Dion membenarkan, bahwasanya untuk pengerjaan underpass ini telah masuk dalam babak pengerukan aspal yang dijadikan lokasi pembangunan. “Dimana, untuk lebar underpass mencapai 14 M, panjang 85 meter dan kedalam tanah dari pangkal Rel KA atau flat dibawah hingga 7,60 meter, dengan kalender pengerjaan 210 hari,” ungkapnya belu lama ini, dibincangi wartawan. Selain itu, Ia juga menjelaskan, untuk pembangunan underpass ini tidak lain diperuntukan agar kendaraan dengan tonase besar, BUS yang melintasi jalan lintas sumatera (jalinsum) menjadi aman. “Terlebih lagi ketika melewati jalur Rel KA tanpa adanya plang penjagaan, sehingga sangat rawan kecelakaan, apabila pembangunan telah selesai, maka, kendaraan

dapat berjalan lancar, selain itu, menjaga keselamatan pengguna jalan raya maupun KA,” pungkas Dion dengan lantang. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Kadishubkominfo) Kabupaten Lahat, HM Eduar Ko h a r S E M M m e nye b u t k a n , sehubungan dengan dimulainya pembangunan underpass di Desa Manggul dan Ulak Lebar, Kecamatan Kota Lahat, maka, arus lalu lintas (lalin) telah dialihkan. “Kendaraan yang biasanya melintasi jalan l in gka r da l a m kota, dialihkan sementara waktu melewati depan Terminal Lembayung kemudian masuk ke Jalan Alkal dan berbelok arah Grand Zuri Hotel maupun sebaiknya,” jelasnya. D i ka t a ka n Ed u a r Ko h a r,

pihaknya telah menempati personil terbagi empat shif, sehingga tidak ada kendaraan yang masuk dalam kota, semuanya dialihkan, guna menghindari kemacetan. “Oleh sebab itu, Dishubkominfo membangun dua posko pe-

mantu arus pengalihan, selama pembangunan underpass berlangsung, kendaraan baik itu truk, fuso, tronton, tidak diperbolehkan masuk dalam kota, guna menghindari penumpukan kendaraan yang ada,” himbaunya. (Din)


Jurnal Olahraga 8

• Jurnal Sumatra | Edisi 378 | Senin 21 September 2015

Alasan

Sir Alex Ferguson

Pensiun MANCHESTER - Pelatih tersukses Manchester United, Sir Alex Ferguson, mengungkapkan bisa saja melatih United hingga sekarang. Namun, hal itu urung dilakukan karena pria berpaspor Skotlandia tersebut memutuskan lebih memanfaatkan waktunya bersama keluarga. Fergie menyatakan pensiun pada 2013. Keputusan itu diambil setelah meninggalnya Bridget, saudara kembar istrinya. Sejak saat itu, pria berusia 73 tahun tersebut memutuskan berhenti melatih tim. “Saya mungkin saja masih melatih United sampai sekarang,” ujarnya kepada The Telegraph, mengutip dari Sportsmole, Sabtu (19/9/2015). “Suatu malam saya melihat dia (Cathy istrinya) sedang berada di depan televisi sambil menatap langit-langit. Saya tahu dia sangat terpukul. Dia dan Bridget adalah saudara kembar,” ujar penyumbang 13 gelar Premier League untuk United tersebut. “Saya lalu mengatakan kepadanya bahwa saya ingin pensiun. Saat itu, ia sama sekali tidak keberatan. Saya tahu ia ingin saya melakukan itu,” tutupnya seperti diberitakan Eurosport. Sampai saat ini belum ada yang bisa mengalahkan Fergie. Terbukti semenjak ia pergi, The Red Devils belum pernah mengangkat trofi, baik bersama David Moyes maupun Louis van Gaal. (OKZ)

Legenda Sepakbola Italia Beri Saran untuk Balotelli MILAN – Tingkah laku kontroversial Mario Balotelli di luar lapangan pertandingan kerapkali mengundang banyak perhatian, dan memendamkan talenta terbaiknya sebagai pesepakbola berbakat. Sudah banyak saran yang diberikan kepadanya, dan kini datang dari legenda sepakbola Italia, Roberto Baggio. Pria berambut poni kuda itu memberikan saran kepada penyerang pinjaman Liverpool di AC Milan, untuk memanfaatkan kesempatan yang ia dapat saat ini. Balotelli harus bangkit, jika tidak, maka kariernya akan terus terpuruk. “Saya ingin berbicara kepada Balotelli. Dia berada di penghu-

jung kesempatan terakhir, jika ia tak bangkit sekarang, maka akan jadi masalah. Dia akan pergi dengan penyesalan,” kata Baggio di Corriere dello Sport, Minggu (20/9/2015). “Dari sudut pandang saya, dia salah satu pemain terbaik dunia, tapi sepertinya ia ingin melepaskan imej dirinya yang mungkin tidak nyata,” lanjutnya. Eks pemain Juventus juga berbicara mengenai talenta terbaik italia saat ini, bukan datang dari klub besar, namun sang pemain datang dari Sassuolo. “Siapa talenta terbaik Italia saat ini? Saya tak ragu lagi: (Domenico) Berardi. Saya sangat menyukainya,” imbuh Baggio. (OKZ)

Taklukkan Arsenal dan Liverpool, The Hammers Kini Tekuk City

Salah jika Membandingkan Messi dengan Ronaldo LISBON – Mantan legenda Real Madrid dan Barcelona, Luis Figo, memberikan penilaian tentang rivalitas abadi yang dikemukakan banyak pihak antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Figo menilai salah jika terus membandingkan Messi dengan Ronaldo. Sebab, kualitas yang dimiliki keduanya tak pantas untuk dibandingkan, namun sebaiknya hanya untuk dinikmati. Rivalitas di antara pemain yang jika digabungkan telah meraih tujuh trofi Ballon d’Or bermula saat CR7 –sapaan akrab Ronaldo– hengkang ke La Liga pada musim panas 2009. Saat itu Ronaldo dan La Pulga –julukan Messi– bergantian meraih el pichichi atau top skor La Liga. Dari enam musim itu, keduanya membagi rata trofi el pichichi, yakni masing-masing tiga gelar. Belum lagi perseteruan memperebutkan trofi Ballon d’Or atau gelar pesepakbola terbaik dunia. Sejak 2009 hingga 2014 kapten Timnas Portugal sanggup meraih dua trofi. Sementara Messi yang merupakan ayah dari dua anak itu berhasil merebut tiga trofi dalam kurun waktu yang sama. Karena itu, seperti musim-musim sebelumnya, Figo meyakini bahwa Ronaldo atau Messi akan meraih penghargaan pesepakbola terbaik dunia edisi 2015 yang digelar Januari 2016. “Memilih antara Ronaldo atau Messi seperti memilih jamur putih atau kaviar. Yang pasti salah jika membandingkan keduanya,” jelas Figo seperti mengutip dari Football Espana, Jumat (18/9/2015). “Yang membedakan keduanya adalah bentuk dari penampilan mereka di lapangan. Anda seharusnya menikmati kualitas mereka dan jangan membandingkan satu sama lain. Untuk trofi Ballon d’Or 2015, sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Pemenangnya di antara Ronaldo dan Messi,” urai pemain yang pada 2001 dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia. (OKZ)

MANCHESTER – West Ham United menegaskan statusnya sebagai penakluk klub-klub besar Premier League, terutama di laga tandang. Usai mengalahkan Arsenal dan Liverpool, The Hammers merusak rekor kebobolan dan kemenangan Manchester City di Etihad Stadium dengan skor 2-1. Dua gol West Ham diciptakan oleh Victor Moses (6’) dan Diafra Sakho (31’), sementara satu-satunya gol tuan rumah diciptakan oleh Kevin de Bruyne pada menit 45+2’. Kemenangan ini menghantarkan skuad asuhan Slaven Bilic ke peringkat dua dengan 12 poin, terpaut tiga poin dari City yang ada di puncak klasemen. Jalannya Pertandingan Babak Pertama Manuel Pellegrini menurunkan dua pemain anyarnya sebagai starter di laga ini, mereka adalah Kevin de Bruyne dan Nicolas Otamendi. De Bruyne menggantikan David Silva, sementara Otamendi menggantikan Vincent Kompany yang cedera. City tancap gas sejak awal laga, namun justru West Ham yang mencetak gol terlebih dahulu, saat laga baru berusia enam menit. Pemain pinjaman Chelsea, Victor Moses melepaskan tembakan yang tak dapat dijangkau Joe Hart. Moses melepaskan tembakan dengan mudah, dan memiliki waktu untuk mengambil ancang-ancang. Eliaquim Mangala dan Fernandinho yang seharusnya dapat menutup pergerakan Moses, tampak menjauh darinya. City kian gencar melakukan serangan untuk menyamakan kedudukan, dan coba membalikkan keadaan. Namun permainan ini justru disukai West Ham asuhan Slaven Bilic, karena mereka mengandalkan serangan balik cepat dalam permainannya. Apalagi pertahanan City yang dikawal Otamendi dan Mangala, merupakan duet bek baru di laga ini, komunikasi keduanya

belum teruji baik. Terutama dalam menghadapi kecepatan Diafra Sakho, Moses dan Dimitri Payet. Kemalangan City bertambah pada menit 31. Memanfaatkan kemelut di muka gawang City dari situasi sepak pojok, Sakho menyambar bola yang dipantulkan Pedro Obiang, untuk menjadi gol kedua West Ham. 0-2 City tertinggal. City benar-benar terlihat kekurangan kreativitas permainan, tanpa playmaker, Silva. De Bruyne belum bisa menggantikan peranan Penyihir Spanyol itu, dalam memberikan umpan-umpan terobosan yang biasa memanjakan Sergio Aguero. Jelang berakhirnya babak pertama, De Bruyne mencetak gol pertamanya untuk City, sekaligus menghidupkan asa tim tuan rumah mengejar ketertinggalan. Eks pemain VfL Wolfsburg mencetak gol dari luar kotak penalti, tanpa mendapatkan pengawalan yang ketat, ia melepaskan tembakan ke sisi kanan gawang West Ham yang tak mampu ditepis Adrian. Skor akhir babak pertama 1-2 untuk keunggulan tim tamu. Babak Kedua Pellegrini mengganti Mangala dengan Martin Demichelis di awal babak kedua, ia berharap komunikasi keduanya lebih baik, mengingat kedua pemain itu berasal dari Argentina. Seperti di babak pertama, City langsung menggempur pertahanan West Ham. Jesus Navas dan Raheem Sterling mengancam dari kedua sisi sayap, sementara Yaya Toure kerapkali menusuk dari lini kedua. Namun pertahanan West Ham yang digalang James Tomkins dan Winston Reid, masih solid untuk dilalui. Tak hanya mereka, Adrian juga tampil baik, karena menghalau beberapa peluang pemain City. Peluang demi peluang tercipta di laga ini, oleh West Ham dan juga City yang mendapatkan banyak kesempatan untuk menyamakan kedudukan. Namun City bak dibuat frustasi

oleh ketangguhan Adrian di bawah mistar gawang West Ham, yang seringkali melakukan penyelamatan krusial. West Ham pun begitu, mereka nyaris menambah keunggulan via lesakkan Payet. Namun sepakan pemain berpaspor Prancis itu hanya melebar tipis di samping kiri gawang Hart. Memasuki 10 menit terakhir, City tak juga mampu menembus kokohnya pertahanan West Ham. Pellegrini pun memasukkan pergantian pemain terakhirnya, Kelechi Iheanacho menggantikan Aleksandar Kolarov, penyerang muda Nigeria itu mencetak gol penentu kemenangan di laga sebelumnya melawan Crsytal Palace. Sayang bagi tim tuan rumah, magis Iheanacho tak tampak di laga ini, dan City menelan kekalahan perdana musim ini. West Ham menang dengan skor 1-2. Susunan Pemain: Manchester City: Joe Hart; Aleksandar Kolarov (Kelechi Iheanacho 84’), Eliaquim Mangala (Martin Demichelis 46’), Nicolas Otamendi, Bacary Sagna; Fernandinho, Yaya Toure, Raheem Sterling (Wilfried Bony 66’), Jesus Navas, Kevin de Bruyne; Sergio Aguero West Ham United: Adrian; Carl Jenkinson (James Collins 85’), James Tomkins, Winston Reid, Aaron Cresswell; Mark Noble, Pedro Obiang, Manuel Lanzini (Nikica Jelavic 69’), Dimitri Payet, Victor Moses (Michail Antonio 60’); Diafra Sakho Hasil lain laga Premier League pekan keenam: Swansea City 0-0 Everton Chelsea 2-0 Arsenal Stoke City 2-2 Leicester City AFC Bournemouth 2-0 Sunderland Newcastle United 1-2 Watford Aston Villa 0-1 West Bromwich Albion (OKZ)


Hiburan Kito 9

• Jurnal Sumatra | Edisi 378 | Senin 21 September 2015

Nabila Apriliah Selalu Tersenyum Walau

Hatinya Menjerit dan Menangis Palembang, jurnalsumatra. com-Penampilannya menjadi Sexy Dancer di theVenus Luxury Club and KTV merupakan perjalanan hidupnya untuk menggapai kesuksesan yang di inginkannya. Ketika ditemui jurnalsumatra.com, Nabila Aprilliah yang akrab di panggil Zhe Bella dan di bincangi diselah waktunya mengisi acara di theVenus mengatakan. “Harapan dalam kehidupan saya hanyalah berusaha untuk membahagiakan keluarga dengan sepenuh jiwa dan raga saya” ungkapnya dengan semuja apa yang dilakukannya saat ini sebagai seorang sexy dancer. Cewek cantik yang lahir di Jakarta, 22 April 1994, mengaku kalau dirinya dalam kehidupan sehari-hari biasanya menghabiskan waktu di sekolah dan ditempat kerja sebelum menjadi sexy dancer dan sempat bekerja di Garmen daerah Semper Jakarta Utara, bekerja untuk membantu orang tua usai menamatkan sekolah di SMK Yasha pada tahun 2013. “Yang saya Ingin capai adalah ingin menjadi orang sukses di usia

muda dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi itulah yang menjadi motivasiku saat ini” tambahnya. Dengan mata yang berkacakaca iapun menceritakan kisah hidupnya “Aku punya cerita percintaan yang sangat amat pahit, karena sudah punya keinginan menikah di usia muda, sudah menjadi tujuan terakhir dari sebuah hubungan percintaan saya, berharap dengan menikah kehidupan saya akan menjadi lebih baik dan lengkap” jelasnya. Memang menikah sudah menjadi impian semua orang, tetap saja dalam proses menuju ke sana bukan semudah yang saya pikirkan. Banyak sekali persiapan yang harus dilakukan, bukan cuma mental tapi financial. Belum lagi godaan yang datang jelang menikah. sering kali saya mendadak ragu dengan keputusan melangkah ke jenjang yang lebih serius padahal mulanya sudah siap memulai mahligai rumah tangga. Akhirnya keraguan mulai muncul dari kekasih saya juga, seperti nya kekasih saya tidak serius dengan pernikahan dan kekasih saya menggagalkan semua rencana

pernikahan tanpa sebab dan meninggalkan saya begitu saja, sementara apa yang sebenarnya harus saya pertahankan sebelum menikah sudah diambilnya. “Biarpun saya terlihat tersenyum namun hati ini ingin menjerit dan menangis, terlebih lagi setelah saya mendengar kekasihku pacaran dengan wanita lain. Tidak ada lontaran kata maff kepada saya dari dirinya” bebernya lagi sambil mengusap air matanya. “Satu- satunya hal yang mampu membuat saya bertahan adalah doa. Ketika saya merasa dunia sudah runtuh, rasa malu pada teman-teman dan keluarga, terasa saya sudah enggak semangat hidup begitu terpuruk nya saya, nyesek deh kalau mau cerita panjang lebar hampir depresi aku” jelasnya sambil menghela nafas panjang. “Dengan kejadian yang pernah aku alami ini, aku lebih suka dengan tipe cowok yang smart, homoris yang lebih dewasa dari akunya, dan yang lebih penting akunya pingini saat ini bisa menjadi penyanyi kelas dunia” pungkasnya. (edchan)

Palembang, jurnalsumatra. com-Banyak tawaran perform nge DJ, tak menyurutkan niat nya untuk meninggalkan Indonesia, pergi ke negara yang belum pernah di injaknya yaitu New Zealand pada bulan depan (Oktober 2015). Saat ditemui jurnalsumatra. com sebelum penampilannya, Nesia hadir pada acara yang diselenggarakan S-Lounge di Gedung Selebriti Entertainment Center Jl. Veteran, Palembang meramaikan tempat hiburan ini, dengan penampilan para model dan sexy dancer serta home band S-Lounge sebelum penampilannya mengatakan “Sebelum acara ini saya perform di Media Hotel Jakarta dalam acara Luxurious Second Anniversary yang mengadakan acara pool party, wuui seru juga acaranya, mainnya sambil basah-basahan… ha ha ha” ungkapnya dengan tak bisa menahan ketawanya saat di bincangi. “Sesampai disini saya sempat makan pecel ayam di daerah sekitar S-Lounge ini, masih di Jl, Veteran, Palembang” tambah cewek kelahiran Bukit Tinggi (Sumatera Barat), 27 September 1988 ini Dalam waktu dekat saya ingin pergi ke New Zealand untuk kerja,…, sekarang ini saya sedang mengurus visa kerja dan mungki bulan Oktober semuanya selesai,

dan saya bisa langsung berangkat,,,,,. rasanya pengennya cepatcepat berangkat yaaa, biar cepat juga pulang. “Di luar itu memang asik buat kerja… its good ringht I can Improve manythings, specialy my language, my experience, siapa tau pulang dari sana …. Mangkin banyak yang ngajak kerja sama, who khows he he he” ungkap sambil ketawa kecil. Menurutnya, disana ia bisa meningkatkan bahasa dengan bekerja di Hospitality kayak perhotelan, restoran dan café dengan probation selama 6 bulan dahulu dan bekerja bisa di reception, waitres sesuai dengan kemampuannya

yang aku miliki, untuk mencari pengalaman. Aku tuch orang nya penasaran soalnya,.. dan pengen banget menginjak kaki diluar, pengen taunya teramat sangat sekali he he he, kayak gimana sich negaranya, peraturannya. Kenapa mereka bisa rapih kok kita enggak dari New Zealang aku rencananya move to Canada, mudah-mudahan everythings going good…. Aku bisa mencapai cita-cita ku buat kerja keliling dunia, setidaknya aku sudah tidak penasaran lagi. “Tujuan saya kesana bukan untuk nge dj tetapi untuk kerja, mudah-mudahan bisa part time nge dj yaa…” pungkasnya. (edchan)

Nesia Junior Ingin Mencari Pengalaman Keluar Negeri

Nindy Bintang Alunan Suaranya Cairkan Suasana Pelantikan

Palembang, jurnalsumatra.com-Pelantikan Harnojoyo dari PLT menjadi Walikota dengan suasana yang hening dan mencekam, seketika cair saat alunan suara lembut dan mengalun merdu di ruang pelantikan tersebut. Siapa pengalun lagu merdu tersebut…? yang salah satu pelantun nya sempat dibincangi jurnalsumatra.com diruangan pelantikan itu. Karena dia membawakan lagunya berada di samping atas dan tak terlihat dari bawah, mungkin banyak orang mengira, kalau lagu tersebut sudah direkam dan diputar lewat compact disc atau kaset karena alunan suara ini sering mengisi disetiap acara-acara pemerintahan seperti Rumah Dinas Gubernur Sumsel di Griya Agung, Rumah Dinas Walikota Palembang, Kediaman Walikota Palembang, Mapolda Sumsel dari tahun 2009 sampai sekarang ini, Kediaman Kapolda Sumsel, Kantor Polisi Perairan dan Udara (AIRUD), KODAM, KOREM, AJENDAM dan banyak yang lainnya. Nindia Jayanti yang sudah popular di Kota Palembang dengan panggilan Nindy Bintang, cewek kelahiran Tanjung Enim, 7 January ini, memang sudah lama menjadi penyanyi, sejak tahun 2006 sampai saat ini tetap ditekuninya dengan beberapa ajang kegiatan menyanyi dan sudah pernah diikutinya sejak tahun 2010, dia pun juga merambah menjadi MC. “Saya biasa bernyanyi dengan gaya all round, disesuaikan dengan permintaan klien, audience dan format acara yang berlangsung, karena saya menguasai beberapa Lagu seperti Pop Indonesia baik lama dan baru, Pop Mancanegara, Dangdut, Melayu dan Mandarin” ungkapnya kepada jurnalsumatra.com menceritakan lagu-lagu yang dikuasainya. Untuk mendapatkan undangan bernyanyi menurutnya mempunyai patner beberapa event organizer seperti Black Forest Management, CCP, MP Production, Wangsa Promosindo

Palembang, Sarang Lebah Production dan Kirana Entertainment dengan pernah mengisi acara di beberapa Hotel di Palembang seperti Hotel Aryaduta, Novotel, Arista, Horison, Grand Zury, Jayakarta, Swiss Belling Imara Hotel, Aston, Best Skip, Imaris, Sriwijaya Sport Centre, Swarnadwipa dan banyak

yang lainnya. Sedangkan untuk bernyanyi dalam acara lounching/opening diantaranya Showroom TVS Palembang, Citra Grand City, Bimbel Rangking, Hotel Grand Zury Muara Enim, RM. Sederhana, PTC Mall, United Tractor dan Suzuki dan acara gathering LG, Sharp, Conono Philips, Garuda Food, Medco Energi, Mitsubishi, Sophie Paris, Honda, Bentoel, Sampoerna, SGM, Dancow, Pigeon, Kimia Farma, Diamond, Frend, Baby HukiI, MILO dan acara Seminar di Baja Ringan Smart Trust, Mortal Semen, Nature E dan Ikadin. Selain bernyanyi sendiri ia pun pernah menjadi backing vocal artis yang sedang manggung di Kota Palembang di antara nya Krisdayanti, Ermi Kullit,Shania, Saipul Jamil, Inil Daratista, Wulan KDI dan I Me Mey. Biarpun sudah sering mengisi acara formal seperti pertemuan Kapolda dan jajaran sesumsel dalam HUT Bayangkara, Bupati Muraenim, UTD Medco Horison PLG. HUT Kemala Bayangkari, PERTAMINA, Konversi BBM ke Gas (Dirjen Migas) Palembang, Pisah Sambut Pimpinan Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BCA, PLN, Pisah Sambut Kapolda Sumsel dan Festival Sriwijaya 2014, ia tetap merasa senang bisa bernyanyi dalam pelantikan walikota kemaren saat pertanyaan, itu disampaikan tentang perasaannya. Menurutnya biarpun sering mendapat undangan bernyanyi dibeberapa tempat, ia juga menjadi penyanyi tetap di Gate Café PTC 2006 – 2008, Foodcourt PTC 2008 – 2009, Hotel Sriwijaya Spory Centre 2009 – 2012 dan Hotel Jayakarta tahun 2014. Juga pernah menjadi presenter/host tetap Sriwijaya TV, Program acara Lagu Lama dari tahun 2009 – 2014. “Untuk acara pelantikan walikota kemaren saya bersama rekan saya Ezza dan diiringi dengan permainan music Anto” pungkasnya. (edchan)

Wiwin Winingsih Selalu Bersyukur dan Terus Berkarya Palembang, jurnalsumatra. com-theVenus Luxury Club & KTV setiap akhir pekan selalu menampilkan beberapa model untuk memperaggakan busana dalam mengisi acara yang sedang berlangsung ditempatnya. Cewek kelahiran Karawang, 23 Agustus 1990 saat ditemui jurnalsumatra.com diselah waktunya sebagai salah satu model di theVenus Luixury Club & KTV mengatakan “Saya sebelum menjadi model berawal dari seorang dancer longtrip pada tahun 2013 dan saya menjadi model sendiri baru geluti pada tahun ini” jelasnya mengawali obrolan saat dibincangi. Terlahir dengan nama Wiwin winingsih yang akrab di panggil dengan nama Winie yang sudah beberapa kegiatan pernah di ikutinya mulai dari ikut casting di majalah sampai beberapa lomba dancer di Kota Bandung. “Saya pernah ikut casting di Majalah Male tapi karena pu-

nya tato di tubuhku jadi enggak lolos” ungkapnya dengan rasa penyesalan. Walau pun begitu dirinya selalu mengikuti beberapa lomba dancer. “Pernah juga saya ikut shooting bareng dengan Om Dedy Cobuzier di acara beliau Sexy Magic sebagai finalies dan juga ikut casting di Jakarta, namun karena mungkin bukan rezekinya, aku di acting, akhirnya aku kembali balik lagi ke model” jelasnya.

“Harapan ku dan juga sudah cita-citaku hanya sederhana saja, ingin banggain orang tua saja dan keinginan kedepan pengen menjadi lebih sukses lagi dari sekarang” tambahnya. “Hanya sekedar selalu bersyukur dan terus berkarya itulah merupakan keinginan ku saat ini, untuk tipe cowok yang aku sukai tidaklah terlalu mulukmuluk cukup baik dan yang jelas bertanggung jawab” pungkasnya. (edchan)


10

Puspen TNI

• Jurnal Sumatra | Edisi 378 | Senin 21 September 2015

TNI dan Bakamla Tandatangani MoU

Alutsista TNI Angkatan Laut Meriahkan Acara Puncak Sail Tomini 2015 Parigi Moutong, Jurnal Sumatra - Puluhan kapal perang dan kendaraan tempur Marinir, serta aksi Pasukan Elit TNI Angkatan Laut meriahkan acara puncak Sail Tomini 2015 yang dihadiri Presiden RI Ir. H. Joko Widodo di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/2015). Acara puncak Sail Tomini 2015 yang dipadati puluhan ribu bahkan diperkirakan lebih dari seratus ribu warga sekitar dan luar wilayah Parigi Moutong tersebut berlangsung sangat meriah dan memukau para pengunjung. Acara tampak semakin semarak ketika berlangsung parade dan sailing pass KRI dan kapal perang negara sahabat dari Singapura, China, Australia, Malaysia, dan Korea Selatan serta beberapa kapal pemerintah dari Polairud, Bakamla, Basarnas dan kapal-kapal layar masyarakat serta kapal nelayan. Tercatat 26 KRI dari berbagai jenis terlibat dalam kegiatan tersebut, termasuk KRI Dewaruci yang merupakan kapal latih legendaris kebanggaan TNI Angkatan Laut dan Bangsa Indonesia. KRI Dewaruci

bahkan menjadi primadona selama rangkaian kegiatan sail ketujuh ini berlangsung, karena selalu menjadi pusat perhatian dan latar belakang untuk warga melakukan foto selfie. Selain penampilan parade dan sailing pass kapal-kapal perang, acara juga diramaikan oleh atraksi rubber duck operation dua tim pasukan elit Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan heli water jump, dimana tujuh orang Kopaska diterjunkan dari helikopter Bell TNI Angkatan Laut yang sedang bergerak cepat untuk dapat mencapai sasaran yang ditargetkan. Selanjutnya 41 orang penerjun bebas dan delapan orang penerjun free fall pasukan Intai Amphibi (Taifib) Marinir, Kopaska, dan Komando Pasukan Khas TNI Angkatan Udara melakukan penerjunan dari pesawat Cassa TNI Angkatan Laut. Yang unik dan menarik perhatian warga adalah terjun free fall yang dilaksanakan di tengah sailing pass, dimana para pasukan penerjun mendarat happy landing tepat diatas geladak KRI Makassar-590 yang sedang

berlayar melintas di Pantai Kayu Bura dan juga di dua dropping zone yang telah ditentukan, yakni di laut dan di depan tenda VVIP Presiden RI. Kedua atraksi tersebut selain memukau warga, juga merupakan simulasi bagaimana pasukan elit TNI Angkatan Laut melaksanakan infiltrasi ke kapal musuh melalui udara. Warga yang sangat antusias antusias menyaksikan atraksi tersebut memberikan applause dan bersorak-soray manakala satu demi satu penerjun andal TNI tersebut mendarat happy landing. Selain menampilkan kapalkapal dan atraksi pasukan elitnya, TNI Angkatan Laut juga tak lupa menampilkan alutsista kebanggaan lainnya, yakni kendaraan tempur amphibi Marinir berupa empat unit tank amphibi BMP-3F dan dua unit LVT-P7 yang berdiri gagah di sebelah kiri dan kanan lokasi acara. Kendaraan tempur ini juga menjadi pusat perhatian warga yang antusias menaiki dan bertanya kepada pengawak kendaraan tempur tersebut. Salah seorang warga bahkan sangat an-

tusias bertanya karena memang benar-benar kagum dengan Tank Amphibi dan juga karena keramahan para pasukan Marinir TNI Angkatan Laut yang dengan sopan menjawab dan menerangkan pertanyaan warga. Bahkan personel tersebut tak segan dan tak lelah melayani foto selfie yang dilakukan warga. Acara yang juga dihadiri oleh Menteri Kabinet Kerja, Staf Kepresidenan, Pejabat Daerah, Panglima TNI, Kapolri serta Kepala Staf Angkatan dan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut ini dibuka dengan fly pass tiga pesawat tempur Sukhoi milik TNI Angkatan Udara dan disemarakkan dengan penampilan 250 orang siswa-siswi SMU dan SMP di seluruh Parigi Moutong yang dengan apik membawakan tarian selamat datang “Songu Lara Mombangu,” serta penampilan 750 siswa siswi dari Provinsi Sulawesi Tengah yang mempersembahkan atraksi budaya sendratari kolosal “Toumene-Tomini.” Dalam sambutannya bahkan Presiden RI memuji penampilan para siswa siswi tersebut.

Penyelenggaraan event internasional Sail Tomini 2015 dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan pembangunan serta kesejahteraan rakyat secara berkelanjutan. Kegiatan sail ini dapat dijadikan model percepatan pembangunan daerah kepulauan dan daerah terpencil, terluar dan terdepan. Selain itu, kegiatan Sail Tomini ini sangat efektif untuk mempromosikan wilayah Tomini dan sekitarnya sebagai tujuan wisata nasional dan internasional. Melalui event sail ini dapat dijadikan media untuk mengukuhkan kembali kejayaan bangsa Indonesia sebagai bangsa bahari. Dalam mendukung rangkaian acara Sail Tomini 2015, TNI AL juga menggelar kegiatan Bhakti Sosial Operasi Surya Bhaskara Jaya. Kegiatan kemanusiaan yang diselenggarakan setiap tahun ini, menggunakan KRI Dr Suharso990 dari Satuan Kapal Bantu Komando Armada RI Kawasan Timur. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi pengobatan secara gratis, pembangunan infrastruktur, penyuluhan kesehatan, serta

pemberian bantuan berupa bahan pokok kepada masyarakat setempat. Selain itu kegiatan serupa juga dilaksanakan TNI Angkatan Laut bekerjasama dengan beberapa Kementrian diantaranya kegiatan Bhakti Kesejahteraan Rakyat yang menggunakan KRI Banda Aceh593 merupakan kerjasama TNI Angkatan Laut dengan Kemenko PMK, kegiatan Pelayaran Lingkar Nusantara yang menggunakan KRI Makassar-590 merupakan kerjasama TNI Angkatan Laut dengan Pramuka Saka Bahari Tingkat Nasional dan kegiatan Lintas Nusantara Remaja dan Pemuda Bahari yang menggunakan KRI Teluk Bintuni-520. Guna meningkatkan kecintaan pemuda terhadap tanah air, meningkatkan nasionalisme pemuda Indonesia, meningkatkan kecintaan kebaharian di kalangan generasi muda, mengembangkan industri bahari, serta meningkatkan rasa persaudaraan dan kerjasama di antara para pemuda, kegiatn ini merupakan kerjasama dengan Kemenpora.(PUSPEN TNI)

Pembekalan Menhan RI kepada Pramuka Saka Bahari dan Pemuda Bahari Parigi Moutong, Jurnal Sumatra- Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu memberikan pembekalan bela negara kepada peserta Pramuka Saka Bahari dan Pemuda Bahari daerah setempat, di Pantai Bura Kabupaten Parigi Moutong, Jumat (18/09/2015). Sebelum acara pembekalan Menhan RI, dilaksanakan penyambutan dengan sebuah tarian kolosal Laksamana Raja Dilaut oleh Pramuka Pelantara V 2015 dengan pakaian khas daerah masing-masing. Acara tersebut dihadiri oleh Dirjen Kuathan Kemhan Laksda TNI Agus Purwoto, Dirjen Pothan Kemhan Laksma TNI Muhamad Faisal Manaf, Kapinsaka Bahari Brigjen TNI Mar Tommy Basari N. S.E, Bupati Parigi Moutong H. Samsurizal Tombolotutu serta Dansatgas Pelantara V Kolonel Laut (P) Hari Mulyadi, S.E, M.M. Menhan RI Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu dalam pembekalannya dengan judul “Grand Strategi Pertahanan Indonesia dan Bela Negara” menyampaikan bahwa, kemajuan suatu bangsa tergantung pada bagaimana bangsa

tersebut memanfaatkan segala potensi nasionalnya yang didukung ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat berkembang pesat dewasa ini. Berbagai cara dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut dan salah satunya melalui pembinaan generasi, baik pendidikan maupun praktek lapangan seperti pelayaran nusantara dan perkemahan ini. “Kegiatan ini merupakan sarana dan tahapan untuk membangun semangat kebaharian, wawasan kebangsaan dan karakter generasi bangsa yang menghargai nilai-nilai perjuangan serta kearifan lokal atau dapat disebut sebagai wujud dari nasionalisme tindakan”, tegasnya. Sementara itu, elemen terbesar dalam integritas individu, yaitu 80%, ilmu pengetahuan 5 %, pengetahuan lainnya 5 %, pengambilan keputusan 10 %, bila karaktrer individu kuat maka karakter bangsa juga akan kuat, sehingga fondasi nasionalisme yang dibangun akan kokoh dalam menghadapi setiap tantangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Setiap negara akan menghadapi berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan ganguan,

baik ancaman militer maupun non militer, konsep pertahanan kita adalah pertahanan bersifat semesta yang melibatkan seluruh warga negara dan sumber daya nasional, untuk menjaga dan melindungi kedaulatan negara, keutuhan NKRI, serta keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk ancaman”, kata Menhan. Mengakhiri sambutannya Menhan RI Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu menekankan, sebagai pedoman dalam melanjutkan pengabdian, janganlah pernah berhenti belajar, jadilah generasi yang pintar, siap menjadi duta bela negara serta jangkar persatuan dan kesatuan bangsa, hari ini harus lebih baik dari hari

kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini, dan sebagai agen perubahan kalian harus mengedepankan sikap pantang menyerah, semangat bela negara yang tinggi, jujur dan disiplin agar dapat mengantarkan NKRI menjadi negara besar dan disegani. Usai menyampaikan pembekalannya, acara dilanjutkan dengan pemberian cindera mata dari Menhan RI kepada Dansatgas, dan Bupati Parigi Moutong serta penanaman pohon dipantai Kayu Bura Parigi Moutong. (puspen TNI)


• Jurnal Sumatra ¦ Edisi 368 ¦ Senin 6 Juli 2015 • Jurnal Sumatra | Edisi 378 | Senin 21 September 2015

SAMBUNGAN EKONOMI

11 11

Polres Targetkan Ungkap

Sampoerna Agro Gelar Safari Ramadhan

Ayam Mati Mendadak, Tunggakan Kasus Diduga Terserang Virus Kriminal Flu Burung

BANYUASIN, Jurnal Sumatra -Serign ditemukan Ayam mati mendadak dalam sehari mencapai dua sampai empat ekor. Tak pelak membuat sebagai warga yang meiliki ternak unggas khawatir jangan-jangan ternak mereka mati mendadak diduga terserang virus flu burung. Sejauh ini belum ada tindakan atau sosialiasi dari Distanak terhadap penyakit ini. Deppan (30), warga Prumnas KH Azhar Rt 17 Kelurahan Rimba Asam Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin mengatakan, sudah beberapa hari ini banyak ternak ayamnya yang mati mendadak,entah apa penyebabnya diapun tidak tahu apa penyebabnya. “Sudah lebih dari sepuluh ekor ayam saya mati mendadak,entah apa penyebabnya kami tidak tahu, karena dia mati secara tiba-tiba” terangnya di hadapan wartawan, Selasa (15/9) 2015. Senada dikatakan Haidir(40), warga yang sama,dirinya merasa was-was dengan adanya peristiwa seperti ini takutnya itu Virus Flu Burung. “Jangan-jangan ini Virus Flu Burung,sebab setiap hari 3 sampai 4 ekorLUBUKLINGGAU, ayam saya yangJurnal mati Sumatra secara mendadak,”tegasnya.Sementara itu, - Polres Kota Lubuklinggau menarDeni (35), warga yang sama memintah agar kasus pihak kriminal pemerintahan dapat getkan akan mengungkap seluruh tunggakan yang sudah segerah tercatat meninjau selama ini,kelapangan. agar masyarakat percaya bahwa polisi betul-betul “Kami minta agar meninjau keadaan sepsebagai pengayon dan Distanak pelindungBanyuasin keamanandapat mereka. erti “Kita ini,karena kami memeti-eskan khawatir ini akan manusia,”ujarnya. tidak akan kasusmenyerang kriminal yang penyelesaiannya Kepala BP3Kmasyarakat, Kecamatanseperti Betung, Matsudi menjelaskan,narkoba menjesangat ditunggu pelaku kasusSPpembunuhan, lang musim panca roba atauLubuklinggau musim Elmino sebaiknya masyarakat dan lainnya,” kata Kapolres AKBP Ari Wahyu Widodo,lebih Juwaspada dan berhati-hati sebab di musim seperti ini rentan penyakit mat. menular. Ia menjelaskan, hingga awal Juni 2015 dan bertepatan dengan HUT ke-69 Bhayangkara di jajaran Polres Lubuklinggau masih ada kasus yang “Sebaiknya ungas itu di beri vaksin,lalu sanitasi kandang,dan beri belum terselesaikan termasuk rumahsaat selama 2014, namun hal makan tambahan,serta kenalaipekerjaan penyakit,sebab ini lagi musim elmino itu akan dituntaskan sampai pelakunya diproses hukum. memang rentan penyakit.”terangnya. Dalam dua terakhir sejak ia menjabat Lubuklinggau Vaksin danbulan minuman teramisin, katanya Kapolres adalah untuk pencega ada dua kasus yang belum terungkap yaitu kasus pada Virus 2014 Flu danBurung kasus berkembangnya virus,sebab wabah sekarang ini bukan pembunuhan sejak ia bertugas menjadi Kapolres akhir April 2014. tapi Wabah Tetelo atau sering disebut Kolor Ayam.”Makan tambahan “Saya bertekad selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada berupa jagung merupakan makanan yang paling baik untuk daya tahan masyarakat dan terus bekerja untuk mengungkap kasus-kasus yang terjadi tubuh ayam,”katanya. (Ridho) di Kota Lubuklinggau selama ini,” tuturnya. Ia mencontohkan, kasus pembunuhan seorang mahasiswa tahun lalu belum terungkap, namun identitas pelakunya sudah diketahui tim buru sergap dan tinggal menunggu penangkapan saja. Selama ini pelaku pembunuhan itu sulit ditangkap polisi karena keberadaannya sering berpindah tempat, namun tetap dimonitor keberadaanya melalui informasi dari masyarakat. “Petugas kita hanya menunggu waktu untuk menangkap pelaku pemBANYUASIN, Jurnal Sumatra - Perkumpulan Pemuda Gasing Mandiri bunuhan tersebut termasuk pelaku tindak kriminal lainnya yang meresah(PPGM) bersama LSM Organisasi Pemuda Tunas Gasing (OPTG) memkan masyarakat, namun mereka masih berkeliaran,” katanya. bagikan air bersih kepada warga Gasing yang kesulitan mendapatkan air Usai hari jadi Bhayangkara Polri ke-69 tahun 2015, ia bersama jajaranbersih. Untukserta menpatkan air bersih mereka membeli Rp 3500/galon. nya bertekad terus berupaya melayani dan mengayomi masyarakat. Tidak tanggung-tunggung Disamping mengajak masyarakat untuk kerja sama dalam mengungkap sekitar 1700 Kepala Keluarga tinggal di Desa Kecamakejadian-kejadian kriminalitas yangyang sudah tercatat, dan Gasing yakinlah kasus tan Kelapa Banyuasin menjerit serta lantaran yangTalang sudah ada pastiKabupaten perlahan-lahan akan diselesaikan teruskesulitan lakukan air bersih. evaluasi, ujarnya. (ANJAS) Sementara air sungai gasing yang berada di belakang desa ini hanya bisa digunakan untuk mencuci dan mandi, karena air sungai ini terasa asin dan asam sehingga tidak layak untuk dikonsumsi. “Alhamdulillah kita dapat menyuplai air bersih di 10 Rukun tetangga DARI HALAMAN 1....... yang ada di Desa Gasing. Setiap Rt kita letakkan dua tedmon besar ukuran 7000 liter air bersih dimana ini bisa menyumplai 350 kaleng air bersih dengan satu Kepala Keluarga dapat 2 kaleng. Artinya setiap Rt ada 175 kk yang dapat air bersih,”ujar Ketua PPGM Rizal Amir, Rabu (16/9) 2015. Jatah air bersih ini jelas Rizal akan disalurkan setiap bulan di 10 Rt yang ada tersebut di Desa tak Gasing. “Jadi bulan,10 Rt ini akan Sosok asing lagi di setiap kalangan masyarakat OKU danmendapat memang suplaimenyebar, air bersih baik dari melalui kita,”katanya. sudah spanduk, baliho, billboard maupun media Kegiatan ini dilakukan Lanjut Rizal sebagai bentuk peduli kasi dan sosialisasi lainnya. Dia adalah, Drs HM Nasir Agun MBA. sekaligus rasa syukur PPGM karena telah di percaya oleh PTHSriwijaya Nama tersebut ia ungkapkan dan perkenalkan di hadapan Rhoma Irama papanya mitra sendiridalam H Herman (Bupati OKU“Dari Timur). Palm dan Oil sebagai hal Deru bongkar muat. keuntungan “Mungkin yangbisa bertanya-tanya selama ini soal siapadibakal bongkar muatbanyak inilah,kita membiayai pembelian tedmon 10 Rt calon pendampingnya Dan sekarang saya sampaikan padainiseluruh sekaligus menyuplai saya. air bersih bagi masyarakat yang saat sangat masyarakat bahwa HM Nasir Agun bersedia mendampingi saya menjadi membutuhkan,”katanya. pasangan cabup dangerakan cawabup,” demikian Percha seraya Dia berharap, yang dilakukan PPGM ini didampingi bisa diikutilangoleh sung HM Nasir Agun. perusahaan-perusahaan lain yang ada di Gasing sehingga kesulitan Dirinya secara tegas menyatakan siap maju untuk menjadi pasangan masyarakat bisa terselesaikan. “Di desa Gasing ini ada 35 perusahaan Cabup dan Cawabup di Pilkada akhir tahun mendatang,bak serta siap yang beroperasi,kalau setiap OKU perusahaan membangun penammelayani masyarakat yang ada di Kabupaten OKU ini. pungan air atau membuat PAM tentu kesulitan air bersih yang dialami Tak, lupa bisa Hj Percha mengucapkan terima kasih pada H Rhoma Irama masyarakat diatasi,”tandasnya. yangKetua telah hadir untuk memberikan tausiyah. RT 10 Gasing Laut, Said menyampaikan ucapan terima “Terima kasih Pak H Rhoma, karena terus terang kehadiran Pak Haji kasih atas perhatian dan kepedulian PPGM dan LSM OPTG yang telah betul-betul sudah dinantikan,” membantu menyuplai air bersih. “Bantuan ini sangat membantu warga Senada disampaikan HM Nasir Agun. Dimana dirinya menyatakan menkami,”katanya. erima ajakan Hj Percha Leanpuri sebagai bakal calon wakil bupati OKU. Said juga berharap,apa yang dilakukan PPGM dan LSM OPTG ini “Saya menerima ajakan beliau, dengan alasan tertentu yang relevan. Dan dapat memicu elemen masyarakat lainmemandang guna membantu warga Gasing perlu saya sampaikan bahwa kita jangan seseorang dari segi yang saat ini sangat kesulitan air bersih. “Apa yang kita lakukan ini, dapat usia. Saya memanggil beliau ananda, karena memang tua saya. Tapi kalau mengetuk dan menggugah semua elemen sudah jadi Bupati, saya harushati tunduk,” ujar Nasir. dan dikuti perusahaan yang ada di daerah,” ajaknya. (Ridho) Usai sambutan, pasangan cabup-cawabup yang mengusung slogan OKU Bangkit ini memberikan santunan kepada anak yatim piatu. Dan langsung disambung dengan tausiyah H Rhoma Irama. (TIM)

“Kita tidak akan memetieskan kasus kriminal yang penyelesaiannya sangat ditunggu masyarakat, seperti pelaku kasus pembunuhan, narkoba dan lainnya,” kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Ari Wahyu Widodo, Jumat.

PPGM & LSM OPTG Bagikan Air Bersih

Di Hadapan Rhoma Percha Buka Rahasia Pendampingnya

DARI HALAMAN 1.......

Waspada Bandit Palembang Makin Brutal Yusman sempat mencoba mempertahankan tas tersebut bahkan hingga terjadi aksi tarik menarik. “Tas saya dipotong pakai pisau. Waktu saya coba tarik, ada satu pelaku lagi datang dan menodongkan pistol terpaksa saya serahkan. Mereka ada empat orang,” ucap Yusman. Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Suryadi SIK menegaskan akan segera melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. “Akan kita tindaklanjuti. Kita akan melakukan penyelidikan untuk menangkap pelakunya,” ujar Kasat. (TIM)

Banyuasin. Uang itu adalah pemberian tahap kedua dari total komitmen yang diduga sekitar Rp17 miliar, kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha di Jakarta, Rabu (1/7). Bambang dan rekannya sesama warga di daerahnya harus meanggota Komisi III dari Fraksi Partai menuhi kebutuhan air dari sunGerindra Adam Munandari ditetapgai lematang, tepatnya di tepian kan sebagai tersangka dugaan pensungai wilayah Lahat dikenakan tengah. erima suap sehingga “Air sumur kami sudah kerpasal 12 huruf a atau pasal 12 huruf ing, kami harus dan menb atau pasal 11 mandi Undang-Undang cuci di 31 sungai bahkan Nomor Tahunlematang, 1999 sebagaimana untuk kebutuhan air diubah dengan UU Nomor bersih 20 Tauntuk dimakan di minum hun 2001 tentang dan Pemberantasan sungai ini pulalah kami Tindak Pidana Korupsiyang jo pasal 55 manfaatkan,” tegasnya, saat dibayat 1 ke-1 dengan ancaman penjara incangi wartawan, 4-20 tahun dan dendakemarin. paling sedikit Selain (38) Warga Rp200 juta itu dan Gibik Rp1 miliar. Talang Jawa menyampaikan, Sedangkan Syamsuddin dan Faisyar disangkakan sebagai pemdirinya menyaksikan ramainya beri suap dan dikenakan 5 warga memadati tepian pasal sungai aayt 1 huruf atau pasal ayat 1 lematang ini,a bukan saja5di pagi hurufsiang, b atau sore pasal bahkan 13 UU 31sampai Tahun hari, 1999 sebagaimana dengan malam hari, masihdiubah ada saja yang UU Nomor Tahun 2001 tentang mandi atau20 mencuci pakaian atau Pemberantasan Tindak Pidana yang lainnya di lematang ini. Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 dengan ancaman pidana penjara 1-5 tahun dan denda paling sedikit Rp50 juta dan paling banyak Rp250 juta. (ANJAS)

KAYUAGUNG, PT Sampoerna Agro Perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit di Kabupaten OKI mengagendakan safari ramadhan ke desa-desa yang berada diwilayah perusahaan. Kali ini, Desa Sumber Wangi Kecamatan Mesuji Raya menjadi salah satudesa yang dikujungi pada safari ramadhan perdana yang dilakukan PT Sampoerna Agro.”Kegiatanini merupakan agenda silaturahim tahunan yang mempertemukan unsur muspika, Perusahaan sekitar dan masyarakat umum,”Kata GM Plantation Area I Sampoerna Agro, Eldy Nuzan. Dikatakannya, safari ramadhan ini bertujuan untuk menguatkan ikatan kekeluargaan antara perusahaan dengan masyarakat sekitar, tentunya dengan dukungan dan pembinaan dari muspika, sehingga iklim usaha dan interaksisaling memberikan nilai manfaat bersama dapat terus terjaga. Selain di desa ini kata Eldy Nuzan, kegiatan serupa juga akan berlanjut di hari Desa Desalainnya . “Setiap banyak sekali Kepala Desa Sumber Baru, warga Lahat yang mandi disini, Yuliah dalam sambutannya menbahkan ada yang sampai malam gungkapkan harapannya agar hari masih memanfaatkan sungai warga yang bekerja di sekitar PT ini. Karena kemarau untuk tahun AekTarum dapat menjaga amanah ini cukup panjang sehingga medan terus semangat, serta apabila nyulitkan masyarakat yng ada,” ada masalah dapat diselesaikan imbuh Gibik dengan tersenyum. secara musyarawarah dan kekeRizal (42) warga Kelurahan luargaan. Sekip, selainjuga keringnya sumurYuliah mengapresiasi sumur air di rumah warga kota keterlibatan Kebun dan PKS belida ini, kurang baiknyapembangunan aliran air dari dalam kerjabakti Perusahaan Air Minum masjid agung Daerah Desa beberapa pekan (PDAM) Lematang menutut lalu.HalTirta ini menandakan kebermereka air di sungai samaanmengambil dan harmonisasiselama lematang. ini sangat berperan dalam pem“Air PAM dak sampai mengalir bangunan. lagi kerumah jadi kami terKegiatan kami ini dihadiri Bhabinkamtibmas Sub dan sektor Mesuji paksa mengambil mengangRaya, Danramil Mesuji Kapten kut air di sungai lematang,” tutur Piyanto dia. (Din)serta SekretarisCamat Mesuji Raya, acara yang dimulai sejak pukul 16.00 WIB ini diawali dengan nonton bareng �ilm islami, dilanjutkan silaturahim, ceramah dan berbuka puasa. (ATA)

namun kami perlu melakukan melayangkan surat rekomendasi investigasi lebih jauh untuk pencabutan izin HGU ke Kemenmengetahui apakah lahan terseterian Agraria, ini sesuai intruksi but sengaja dibakar atau terbakar dari Bapak Presiden Jokowi saat sendiri,” ujar Sekda didampingi turun langsung memantau lahan Ke p a l a B P N yang terbaOKI, Iswardi, “Kalau untuk PT Tem- kar beberapa Kepala Badan waktu lalu,” pirai Palm Resources Perizinan dan terang Sekda. Penanaman B e r yang beroperasi di Modal (BPPM), dasarkan wilayah Pedamaran Alamsyah SH Surat Nomor Timur dan Pampangan, 4 6 8 / B P P N / dan Kabag Humas Setda XI/2015, yang Pemkab OKI telah meOKI, Dedy dikeluarkan layangkan surat rekoKurniawan Pemkab OKI STTP. terkait rekomendasi pencabutan D i k a mendasi pentakannya, tim izin HGU ke Kementerian cabutan izin i n v e s t i g a s i Agraria, ini sesuai intruk- HGU PT Temyang berjumPalm Resi dari Bapak Presiden pirai lah 12 orang sources, telah m a s i h te r u s Jokowi saat turun lang- dilayangkan mendalami Kementesung memantau lahan ke dugaan-dugrian Agraria yang terbakar beberapa RI dan manaaan kelalaian perusahaan jemen perusawaktu lalu,” terang dalam menhaan, dengan Sekda. gantisipasi 16 surat temterjadinya keb u s a n ya n g bakaran lahan disampaikan di areal perusahaan tersebut, ke Pemprov, Polda dan dinas inyang menyebabkan banyaknya stansi terkait lainnya. titik api dan kabut asap di Bumi “Jika nantinya memang terBende Seguguk. bukti perusahaan-perusahaan “Kalau untuk PT Tempirai perkebunan itu lalai mengantisiPalm Resources yang beroperasi pasi terjadinya kebakaran lahan, di wilayah Pedamaran Timur dan bukan tidak mungkin akan kita Pampangan, Pemkab OKI telah rekomendasikan juga untuk di-

cabut izin HGU-nya,” tegas Sekda seraya mengatakan, untuk proses hukum terkait adanya kelalaian dalam mengantisipasi kebakaran lahan maka akan ditangani langsung pihak kepolisian. Sekda juga menyebut, surat rekomendasi pencabutan izin HGU PT Tempirai Palm Resources telah dipertimbangkan secara matang dengan memandang beberapa aspek, terutama aspek legalitas. “Jika nantinya Kementerian Agraria benar-benar mencabut izin HGU PT Tempirai, maka dengan sendirinya izin SIUP dan SITU, yang melekat pada perusahaan gugur dengan sendirinya. “Izin HGU ini tingkatannya paling tinggi, sehingga pemerintah daerah tidak berwenang mencabutnya, hanya Kementerian Agraria yang bisa mencabutnya,” ungkapnya. Saat ini, lanjut Sekda, titik api atau hotspot di Kabupaten OKI masih terbilang tinggi dan fluktuatif. “Hari ini, titik api yang terpantau sebanyak 169 titik yang tersebar di beberapa kecamatan. Walaupun masih tinggi, bukan berarti Tim Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan, yang dibantu aparat kepolisian dan TNI tidak bekerja. Mereka sudah sekuat tenaga memadamkan api, namun karena minimnya peralatan dan sulitnya sumber air, upaya pemadaman ini belum maksimal,” tandasnya. (RICO)

Penyidik KPK Periksa Ribuan Warga Lahat Saksi Kasus Suap APBD SEKAYU, Sumsel, Jurnal Susin HM Yusuf Senen mengungkapkan matra- Penyidik KPK memeriksa bahwa semua permasalahan yang tersejumlah saksi di Mapolres Musi jadi berawal dari melencengnya fungsi Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat, dari anggota DPRD Muba sebagai terkait kasus operasi tangkap tanlembaga pengawas pemerintah. gan dugaan suap APBD 2015 yang “Fungsi dewan itu tiga yakni dilakukan oleh dua pejabat pemkab anggaran, legislasi dan pengawasan. kepada duaJurnal oknum anggota DPRD Rupanyayang di Musicukup Banyuasinpanjang ini fungsi LAHAT, Sumatra - Kemarau setempat. dewan bertambah satu yakni fungsi beberapa bulan terakhir sudah sangat menyulitkan warga Penyidik melakukan pemerikpemerasan,” kata Yusuf saat dibinKota Lahat, khususnya dalam cangi memenuhi kebutuhan air, saan sejak Selasa (30/6) dan berakhir di kantornya. guna keperluan mandi, (MCK) pada Jumat ini berjalan lancar. Pejabatcuci danIa kakus yakin, dalam operasiseharitangkap yang diperiksa sebagai saksi mulai tangan (OTT) dilakukan KPK itu karharinya. bupati, sekda hingga kepala Satuan ena ada unsur pemerasan yang dilakuKerja Perangkat Daerah (SK)PD. kan oknum anggota dewan, namun Bahkan, saat mereka suaktifitasnya. Sedangkan di ini jajaran dewan kalau suap seperti yang dituduhkan dah bisa dikatakan Pantauan semua unsur pimpinansepenuhnya mulai pimpibutuh proses dan dilapangannya pembuktian nanti. mengandalkan sendiri, di beberapa titik jelas nan komisi, fraksi,sungai badan lematang anggaran Sementara, terkait perkara ini, untuk memenuhi terlihat ribuan wargaempat mengamhingga pimpinan DPRDkebutuhan juga sudah KPK sudah menetapkan tertersebut. bil dan yaitu mengangkut air dari sundiperiksa. sangka Kepala Dinas PendapaHal ini terlihat dari beberapa gai beragam Semua pemeriksaan berjalan tan,menggunakan Pengelolaan Keuangan, dan jenis Aset lancar, meski sempat diwarnai insiden Daerah (DPPKAD) Kabupaten Musi waktu belakangan, khususnya kendaraan, ataupun beraktifitas kecil yang terpisah, dimana Mapolres Banyuasin Syamsuddin Fei,mencuci Kepala yang dapat dilihat di sepanjang lain, seperti mandi dan Musi Banyuasin para Badan Perencanaan Pembangunan tepian sungaisempat yang diserbu membelah di tepian sungai terbesar di Lapengunjukrasa yang tanpa ijin masuk Daerah kota Lahat itu, ribuan warga ini hat itu. (Bappeda) Musi Banyuasin, ke pelataran mapolres menFaisyar, Ketua Komisi III dariwarga Fraksi hampir setiap pagi,langsung siang hingga Menurut Kus (40) ebarkan spanduk seruan usut tuntas PDI Perjuangan Bambangsudah Karyanto malam hari memenuhi pingSelawi mengatakan, bekorupsisungai, Musi Banyuasin. dan anggota III dari fraksi giran dengan beragam berapa bulanKomisi ini dirinya bersama Aksi yang terjadi di siang bolong Partai Gerindra Adam Munandar. ini hanya berlangsung sesaat karKPK juga menyita uang Rp2,56 ena langsung digiring petugas ke luar miliar dalam Operasi Tangkap Tangan Mapolres. (OTT) yang dilakukan pada 19 Juni Tokoh masyarakat Musi Banyua2015 di rumah Bambang di Musi

Terancam Krisis Air

Izin 5 Perusahaan di OKI Bakal Dicabut KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Dianggap lalai dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan di areal oprasional masingmasing dari perusahaan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI), akan melayangkan surat merekomendasi pencabutan izin usaha jika hal tersebut terbukti. Demikian diungkapkan Sekda OKI, H Husin SPd MM saat menggelar Konfrensi Pers di ruang rapat Bende Seguguk I, Rabu (16/9/2015). Lebih lanjut ia mengatakan, Tim yang dibentuk oleh Bupati OKI, Iskandar SE, akan melakukan investigasi terkait adanya kebakaran lahan tersebut. ‎”Jadi, tidak hanya PT Tempirai Palm Resource yang kita rekomendasikan untuk dicabut izin usahanya, jika perusahaan lainnya terbukti lalai tidak menutupi kemungkinan akan kita layangkan juga surat rekomendasi pencabutan izin usaha,” katanya. Sekda juga menjelaskan, ke lima perusahaan yang lahan di areal operasionalnya terbakar yakni PT Tempirai Palm Resources, PT Way Musi Agro (WMA), PT Sampoerna Agro, PT Waringin Agro Jaya (WAJ), PT Bumi Mekar Hijau (BMH). “ Berdasarkan laporan tim di lapangan, lahan yang masuk dalam HGU perusahaan-perusahaan tersebut juga terbakar,


Halaman 12

Advertorial

Jurnal Sumatra

• Jurnal Sumatra | Edisi 378 | Senin 21 September 2015

Apo Adonyo

Alex Noerdin:

15 Langkah Sudah

Saya Lakukan Palembang, Jurnal Sumatra – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Alex Noerdin mengajak seluruh lapisan masyarakat bersama-sama Pemerintah, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisi Negara Republik Indonesia (POLRI) serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Provinsi Sumsel untuk mengatasi darurat bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang saat ini tengah terjadi di sebagian daerah diwilayah Sumsel. Selain itu, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin juga menghimbau kepada masyarakat agar membuka lahan pertanian tidak menggunakan metode membakar sehingga diharapkan dapat mengurangi sebaran titik api. Hal ini disampaikan Gubernur H Alex Noerdin saat menghadiri Rapat Paripurna IX DPRD Prov. Sumsel dengan agenda, Tanggapan dan/atau Jawaban Gubernur Sumsel terhadap Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Prov. Sumsel terhadap Raperda Perubahan APBD Prov. Sumsel Tahun Anggaran 2015. Senin (14/9) Ruang Rapat Paripurna DPRD Prov. Sumsel. Lebih lanjut Gubernur H Alex Noerdin mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumsel telah mencanangkan siaga kabut asap sejak 26 Februari 2015 yang lalu, bahkan Presiden Joko Widodo turut datang langsung meninjau lokasi hutan dan lahan yang terbakar. “Alhamdulilah kedatangan Presiden membawa berkah Sumsel mendapat bantuan 1000 anggota TNI untuk memadamkan kebakaran lahan gambut di kabupaten MUBA dan OKI, kita harapkan juga dukungan dari DPRD Sumsel dalam mengatasi bencana kabut asap. Ini musibah, ada 15 langkah yang sudah dilakukan sejak awal, tapi masih terbakar juga,” Ujar Alex Sementara itu, Komandan Satgas siaga darurat bencana asap Danrem 044 Gapo Kolonel Inf Tri Winarno saat menggelar rapat rutin di Posko utama satuan tugas siaga darurat bencana asap mengatakan, Pihaknya akan mengundang seluruh kepala BNPB kabupaten-kota di Sumsel untuk duduk bersama membahas tentang darurat bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan Kamis 17 September mendatang. “ Sebagian besar titik api berada dilahan mineral yang tersebar di berbagai daerah, ini diakibatkan adanya pembukaan lahan pertanian oleh masyarakat, melalui dinas pertanian sudah dilakukan penyuluhan kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan mem-

bakar, mudah-mudahan beberapa hari kedepan titik api akan berkurang”, Ungkapnya. Lebih lanjut pihaknya menjelaskan saat ini yang masih menjadi fokus adalah titik api dilahan gambut yang berada di daerah Kabupaten MUBA dan OKI, Dilahan gambut ini api sulit dipadmkan karena api membara hingga dasar gambut yang kedalamanny mencapai 2 meter lebih. “ Upaya penanggulangan juga terus dilakukan baik melalui darat dan udara dengan water bombing, Satgas darat yakni TNI dan Manggala Agni di dua titik Muba dan OKI sudah diterjunkan untuk pemadaman dan pencarian titik api, setelah water bombing satgas darat akan menunggu hingga api benar-benar padam, sementara kelengkapan alat dilapangan sudah cukup karena kita didukung BNPB Pusat”,Terangnya. Kolonel Inf Tr i W i n a r n o menambahkan, Pihaknya juga bekerjasama dengan Badan M e te o ro l o g y, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Sumsel yang terus menganalisa perkiraan keadaan cuaca sesuai dengan fakta karena perkiraan cuaca dilakukan melalui satelit, diperkirakan Tanggal 19 September 2015 akan terjadi hujan gerimis, dan panca roba akan terjadi pada bulan Oktober serta akan terjadi hujan pada pertengahan bulan November sekitar tanggal 20 keatas. “ hari ini 14 September Indikator berhasilnya pelaksanaan penanggulangan kabut asap yaitu Bandara tidak tutup, Anak sekolah tidak libur, Jumlah penderita ISPA tidak meningkat,” Ujarnya. (ADV/HUMAS PEMPROV SUMSEL)

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.