Jurnalsumatracetak 382

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 382

Senin 19 Oktober 2015

q www.jurnalsumatra.com

Jurnal Sumatra Independent Newspaper

Apo Adonyo

Instal Icon Jurnalsumatra.com melalui playstore android anda

Wahana Wanita Tour & Travel Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720 Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

PJ Bupati OKU Maulan Aklil

Pj Bupati OKU Tanda Tangani APBDP 2015 Baturaja, Jurnal Sumatra – Setelah usai sidang Paripurna pembahasan dan pengesahan anggaran belanja perubahan kabupaten Ogan Komring Ulu PJ Bupati OKU Maulan Aklil untuk pertama kalinya menanda tangani berita acara APBD-P OKU setelah dirinya dilantik sebagai PJ Bupati.

Penanda tanganan berita acara tersebut langsung dipimpin Ketua DPRD OKU Johan Anuar dengan disaksikan semua wakil ketua yaitu Dra Indrawati dan Ferlan Yuliansya ID Murod. Selain itu turut hadir semua SKPD dalam jajaran Pemerintah Kabupaten OKU dan juga unsure muspida.

Bupati minta dengan telah selesainya pembahasan APBDP ini agar serapan anggaran digunakan secara maksimal serta harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam pelaksanaaanya. Agar dikemudian hari tidak menimbulkan polemik seperti beberapa waktu lalu. (adv/OKU)

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

• Jurnal Sumatra | Edisi 382 | Senin 19 Oktober 2015

Umum

SalJu Cinta Bola Kaki Tapi Lebih Cinta Kabut Asap

Alex Noerdin Lepas Suporter Sriwijaya FC Palembang, Jurnal Sumatra - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) sekaligus juga sebagai Pembina Sriwijya FC H Alex Noerdin melepas supporter Sriwijaya FC yaitu Singamania, Simanis dan Ultras. 3 Suppoter itu menjadi satu demi mendukung tim kesayangannya Sriwijaya FC melawan Persib Bandung saat berlaga memperebutkan juara pertama di Final Piala Presiden 2015, pada 18 Oktober 2015 mendatang di stadion utama Gelora Bung Karno Jakarta Pusat. Dengan kecintaannya kepada SFC dan Supporter Gubernur Sumsel H Alex Noerdin memberi bantuan 20 unit bus untuk transportasi suporter klub Sriwijaya FC.

Antusias suporter Sriwijaya FC saat berada di kediaman Gubernur Griya Agung untuk bersiap berangkat ke Jakarta sangat gembira dan bahagia. Mereka dilepas keberangkatannya pukul 18.00 WIB. “Kita berangkat untuk menang, kita kembali untuk membawa piala Presiden 2015, dengan membawa 1000 supporter dari palembang kita harus buktikan”.Ucap Gubernur Sumsel H Alex Noerdin saat Pelepasan Supporter SFC di Griya

Agung Palembang. Jumat (16/10). Gubernur H Alex Noerdin menambahkan, saya hanya membawa supporter SFC yang tidak membuat anarki, yang tidak memalumalukan, yang tidak kampungan, tetapi saya yang membawa supporter yang memang penuh semangat demi mendukung Club kesayangan kita yaitu SFC dan tunjukan sebagai supporter yang terbaik di sejarah Indonesia. Ungkapnya. “kita tidak takut dengan lawan, tapi kita bukan mencari musuh, kita datang untuk mensupport dan kita tunjukan bahwa SFC Juara Sejati.” Tegas Alex Noerdin Kapolda Sumsel yang diwakili oleh Kombes Iskandar menyampaikan, suppoter SFC ini akan

kita kawal sampai dengan tujuan, dengan membawa 20 bus, setiap amsing-masing bus itu didalamnya juga dikawal sama anggota kepolisian, itu dilakukan agar dapat memantau dan menghimbau operasi keberangkatan setiap bus-bus yang ditumpangi oleh supporter SFC ini bisa berjalan dengan baik hingga sampai tujuan. Ujarnya Ia menambahkan, Baik untuk pengawalan ini agar bisa terbentuk koordinasi yang baik, maka dari itu buatlah keamanan, baik di perjalanan maupun di lapangan. Selain itu, saya ingatkan kepada suppoter SFC agar tetap selalu jaga diri, jaga ketertiban, jaga keharmonisan. Pangkasnya. (humas pemprov)

Susanto : Jabatan Dipertanggungjawabkan Dunia Akhirat Kayuagung, Jurnal Sumatra – Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Mesuji Susanto SPd, MM, memperingatkan jabatan adalah amanah dan akan di pertanggungjawabkan di dunia dan akhirat maka hati-hatilah dalam menjalankan amanah tersebut. Hal tersebut disampaikan saat serah terima jabatan 15 Kepala Sekolah (Kepsek) di lingkungan Dinas UPTD Pendidikan Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) di aula SDN 2 Surya Adi, Senin(12/11). Dalam kata pembinaannya Susanto mengucapkan selamat bertugas kepada kepsek yang baru dilantik dan terima kasih kepada kepsek yang terdahulu atas dedikasinya dalam dunia pendidikan. Masih menurutnya, untuk itu para kepsek yang berakhir masa jabatannya hal ini patut untuk di syukuri karena terbebas dari segala permasalahan, sebab sekarang ini kepsek yang akan menlalankan tugasnya akan menghadapi permasalahan yang siap menanti, jika lalai dan menkhianati amanah yang diberikan. “Banyak permasalahan menanti didepan, jadi saya harapkan kepada kepsek yang baru dilantik agar tetap menjalankan tugasnya dengan baik,” terang Susanto. Selain itu juga, dirinya akan terus mengevaluasi kinerja masing-masing sehingga segala hal kekurangan dapat di kita perbaiki demi kemajuan dunia pendidikan di kecamatan Mesuji ini.

Ternyata pemimpin di Sumsel cinta terhadap bola kaki, saking cintanya terhadap olah raga tersebut beberapa kepala daerah urunan untuk memberangkatkan kesebelasan dan supporter ke Jakarta. Kalau kita runut kesebelasan bola kaki yang hendak bertanding di gelora Bung Karno sudah dikelola oleh satu perusahaan besar dengan dana milyaran demi olahraga kaki itu. Namun pemimpin pemimpin itu kiranya lebih mencintai kabut asap ketimbang bola kaki. Mereka lebih memilih kabut asap bercokol di Palembang dan sekitarnya. Alangkah naifnya mereka hanya karena berebut gengsi satu buah bola sanggup menghamburkan uang milyaran, bahkan ada janji kalau menang akan mendapatkan bonus milyaran.Ada juga yang sanggup merogoh kocek lebih dalam untuk membantu publikasi siaran bola melalui media massa televisi. Fakta ini didapat melalui kiriman relis humas pemprov sumsel yang berbunyi sebagai berikut : Pelepasan Supporter Sriwijaya FC menuju Gelora Bung Karno Palembang - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) sekaligus juga sebagai Pembina Sriwijya FC H Alex Noerdin melepas supporter Sriwijaya FC yaitu Singamania, Simanis dan Ultras. 3 Suppoter itu menjadi satu demi mendukung tim kesayangannya Sriwijaya FC melawan Persib Bandung saat berlaga memperebutkan juara pertama di Final Piala Presiden 2015, pada 18 Oktober 2015 mendatang di stadion utama Gelora Bung Karno Jakarta Pusat. Dengan kecintaannya kepada SFC dan Supporter Gubernur Sumsel H Alex Noerdin memberi bantuan 20 unit bus untuk transportasi suporter klub Sriwijaya FC. Antusias suporter Sriwijaya FC saat berada di kediaman Gubernur Griya Agung untuk bersiap berangkat ke Jakarta sangat gembira dan bahagia. Mereka dilepas keberangkatannya pukul 18.00 WIB. “Kita berangkat untuk menang, kita kembali untuk membawa piala Presiden 2015, dengan membawa 1000 supporter dari palembang kita harus buktikan”.Ucap Gubernur Sumsel H Alex Noerdin saat Pelepasan Supporter SFC di Griya Agung Palembang. Jumat (16/10). Gubernur H Alex Noerdin menambahkan, saya hanya membawa supporter SFC yang tidak membuat anarki, yang tidak memalu-malukan, yang tidak kampungan, tetapi saya yang membawa supporter yang memang penuh semangat demi mendukung Club kesayangan kita yaitu SFC dan tunjukan sebagai supporter yang terbaik di sejarah Indonesia. Ungkapnya. “kita tidak takut dengan lawan, tapi kita bukan mencari musuh, kita datang untuk mensupport dan kita tunjukan bahwa SFC Juara Sejati.” Tegas Alex Noerdin Kapolda Sumsel yang diwakili oleh Kombes Iskandar menyampaikan, suppoter SFC ini akan kita kawal sampai dengan tujuan, dengan membawa 20 bus, setiap amsing-masing bus itu didalamnya juga dikawal sama anggota kepolisian, itu dilakukan agar dapat memantau dan menghimbau operasi keberangkatan setiap bus-bus yang ditumpangi oleh supporter SFC ini bisa berjalan dengan baik hingga sampai tujuan. Ujarnya Ia menambahkan, Baik untuk pengawalan ini agar bisa terbentuk koordinasi yang baik, maka dari itu buatlah keamanan, baik di perjalanan maupun di lapangan. Selain itu, saya ingatkan kepada suppoter SFC agar tetap selalu jaga diri, jaga ketertiban, jaga keharmonisan. Pangkasnya.

Prosedur Hak Jawab

Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) kecamatan Mesuji Jumadi SPd, menuturkan dengan berakhirnya kepercayaan yang di berikan maka usai sudah dirinya sebagai ketua K3S disini. Maka itu kepada Kepsek yang baru untuk rembuk melanjutkan aktifitas K3S yang baru kembali. Dalam serah terima tersebut yakni 15 orang Kepsek Nurhayati SPd mengantikan Dalino SPd di SDN 1 Surya Adi, Sedangkan Dalino SPd jabatan Baru di SDN 1 Kota Baru mengantikan Antonius BW, Antonius BW dengan jabatan baru sebagai kepsek SDN 1 Sido

Basuki mengantikan Suwarto SPd yang mendapat tugas baru di SDN 1 Kembang Jajar mengantikan Iin Safinah SPd, Iin Safinah sendiri menempati posisi SDN 1 Margo Bhakti yang ditinggalkan Nurhayati. Sedangkan Asyah dipercaya untuk memimpin SDN 2 Surya Adi mengantikan Nurmibayati SPd, yang berakhir masa jabatannya tempat Asyah sebagai kepsek di SDN 1 Pematang Kasih ditempati oleh Herman Ahmad SPd, Samingan SPd Kepsek SDN 1 Suka Mukti pindah Ke SDN 2 Suka Mukti Mengantikan H. Sugiono SPd yang lengser, sedangkan Nurkholis SPd

mengantikan Samingan di SDN 1 Suka mukti, Burhan SPd kepsek SDN 1 Karya mukti mengantikan H.Supriyadi SPd yang berakhir masa jabatan, tempat yang ditinggalkan Burhan di SDN 1 Karya Mukti di tempati Walija SPd, Kepsek SDN 1 Kalideras ditempati Khoironi SPd mengantikan Slamet Wahyudin SPd yang habis masa jabatan, H. Suyarno SPd Plt Kepsek SDN 1 Sungai Sodong digantikan Yeri Ferry SPd, Narwanto SPd Plt Kepsek SDN 1 Makarti Mulya di tempati Mulyono SPd. MSi, dan Jumadi SPd kepsek SDN 2 Makarti Mulya digantikan Budiyanto SPd.

Seseorang merasa dirugikan oleh pemberitaan pers, maka sesuai perintah Pasal 5 ayat (2) UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, orang itu mengirim HAK JAWAB kepada perusahaan pers yang memberitakan dengan tembusan Dewan Pers. Apabila yang dilakukan adalah jumpa pers dengan mengundang perusahaan lain, maka ini tidak masuk kategori hak jawab. Perusahaan pers lain, sebaiknya tak perlu menghadiri undangan karena mereka tidak terkait dengan pemberitaan tersebut. Orang yang melakukan jumpa pers tidak bisa klaim bahwa dia sudah melakukan hak jawab dengan jumpa pers, dengan demikian sanksi Pasal 18 ayat (2) ancaman Rp 500 juta terhadap perusahaan pers yang mengabaikan hak jawab TIDAK BISA dikenakan kepada perusahaan pers karena tidak memuat materi jumpa pers, meski terkait beritanya.

(Heri)

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Hasanul Aini, | Desain Grafis/Pracetak: Ata Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Idham Syarief, Tupado Panggabean, | Staf Redaksi: Eko Saputra, Lilis S | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv, Novianti, Achdalena Chaniago | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari | Prabumulih: Teguh | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Lubis | Muara Enim: Taufik Firdaus/Cacon | Lahat: Musdin | OKU Selatan: | OKU: Adwinandy JB, Herman | OKU Timur: Nizar | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 382

Senin 19 Oktober 2015

q www.jurnalsumatra.com

Jurnal Sumatra

Wahana Wanita Tour & Travel

Independent Newspaper

Apo Adonyo

Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720 Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Diduga Honor Pegawai Jamsoskes Dinkes Lahat Digelapkan Lahat, jurnalsumatra.com - Belasan anggota tim pengelola jaminan sosial kesehatann (Jamsoskes) di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lahat, mengeluhkan, dikarenakan sejak Januari-Oktober 2015, anggota ini belum menerima honor mereka. Dibentuknya tim Jamsoskes ini, sebagai bentuk program lanjutan pengobatan gratis untuk masyarakat sumsel. Dan, agar pelaksanaan dilapangannya dapat Efektif dan Efesien dibentuklah tim dan diterbitkan surat Bupati Lahat Nomor 110/KEP/II/2015, juga dituangkan dalam peraturan Gubernur Nomor 23 Tahun 2009 tentang pedoman penyelenggaraan jaminan sosial kesehatan. Lalu, aturan ini dilanjutkan dan dimasukkan kedalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Lahat, Nomor 02 Tahun 2012. Pasalnya, tim yang beranggotakan 13 orang ini, dibayar honornya berpariasi sesuai dengan jabatan anggota itu masing-masing. Dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tingkat II Lahat, anggota biasa dibayar honornya perbulan sebesar Rp.240.000’,/ perbulan. Namun, sejak bulan Januari sampai Oktober 2015 honor mereka tak kunjung dibayar. “Nak cakmano lagi pak, sejak januari-oktober 2015 honor tersebut, belum juga kami terima dari Dinkes Lahat,” ujar sumber dan minta namanya dirasiakan, Senin (12/10). Menurut sumber, paranya lagi honor sudah sepuluh bulan belum diterima anggota Jamsoskes, ketika ditanyakan kebendahara Dinkes Lahat, lagi sibuk shooping ke Lombok. “Honor yang kami terima itu, perdasarkan keputusan dari pak Bupati dan dituangkan dalam Perda Lahat, dengan menggunakan APBD Tingkat II Lahat,” ujarnya. Seraya menambahkan, tim yang dibentuk ini, program pengobatan gratis masyarakat sumsel. Sedangkan sambung sumber, tim ini beranggotkan 13 orang dan memiliki pungsi masing-masing, untuk anggota biasa honornya perbulan menerima Rp240.000,’/perbulan. “Tapi, kenyataannya sampai sekarang sudah 10 bulan honor itu, belum juga kami terima dari Dinkes Lahat, lantaran bendahara sibuk shoping ke Lombok Bali,” katanya dengan nada kesal. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Lahat, dr H Rasyidi Amri MT MKM, dikonfirmasi tidak berada ditempat, sehingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari Kadinkes Lahat. (Din)

Pemprov Sumsel Tidak Mampu Atasi Kabut Asap

Palembang, jurnalsumatra. com – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan tidak pernah mampu mengatasi bencana kabut asap yang melanda setiap tahun, apalagi tahun anggaran 2015 ini. Dipastikanya ketidak mampuan tersebut dapat dilihat dari besarnya usulan anggaran bencana alam yang telah disetujui DPRD Sumsel, ujar Nopran Marjani Wakil Ketua DPRD Sumsel diruang kerjanya pada sejumlah wartawan. Nopran Marjani Bila ada operasi penanggulangan Wakil Ketua DPRD Sumsel kabut asap oleh TNI dan bantuan pesawat waterbomb dari luar negeri itu merupakan upaya pemerintah pusat atas kepeduliannya terhadap masyarakat Sumsel, jelas politisi dari Gerindra ini. Saat ditanyakan mengenai pengambil alihan perizinan perkebunan dan pencabutan izin oleh pemerintah pusat dari pemerintah kabupaten kota dan provinsi. Nopran sangat mendukung karena diduga dengan permudahan izin perusahaan perkebunan di daerah hanya menguntungkan pengusaha namun pemerintah menjadi buntung. Ditegaskan lagi oleh Nopran penangan kabut asap tidak ada campur tangan pemerintah provinsi Sumsel apalagi kabupaten seperti kabupaten OKI, Muba, Banyuasin dan sebagian kabupaten lainya. Mereka tidak berani berbuat hanya omong kosong belaka. Seperti diberitakan sebelumnya Pemprov sumsel telah mengirimkan Relis yang berbunyi sebagai berikut, Alex Noerdin: Sumsel Lakukan Operasi Internasional Pemadaman Api Palembang- Dalam upaya mengatasi bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan, Di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) saat ini tengah berlangsung operasi Internasional pemadaman api akibat darurat bencana asap. Berapa pesawat bantuan Negara asing terus berdatangan diantaranya Singapura telah mengirimkan Helikopter Chinook bermuatan besar buatan Amerika dan Pesawat jenis Hercules C130 yang berfungsi sebagai navigator pemantauan titik panas. Selain Singapura, Pesawat bantuan dari Malaysia saat ini telah mulai beroperasi memadamkan api di Provinsi Sumsel. Malaysia mengirimkan bantuan pesawat jenis Bombardir CL 415 dengan kapasitas Waterbombing 6.000 Liter air. “ Bantuan dari berbagai Negara akan terus berdatangan, Masih ditunggu dalam waktu dekat ini adalah pesawat besar Australia Jenis L-100 Hercules memiliki kapasitas Waterbombing 15 Ribu Liter air,” Ungkap Gubernur Sumsel H Alex Noerdin saat diwawancarai, Minggu (11/10) di Griya Agung Palembang. Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mengatakan, Dirinya meyakini dengan operasi Internasional ini bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Sumsel dapat segera berakhir dalam dua minggu kedepan. Pasalnya Pesawat yang diperbantukan ini akan terus beroperasi sampai api benar-benar padam dengan focus pemadaman di Kabupaten OKI dan MUBA. “ Pagi hari kita lakukan briefing dari pantauan Hotspot melalui satelit untuk kemudian menentukan titik koordinat, Setelah operasi jam 5 sore kita lakukan evaluasi, Jadi kita yakin kalau terus dilakukan dengan masif seperti ini diperkirakan dalam dua minggu selesai,” Ujar Alex. Lebih lanjut Gubernur H Alex Noerdin mengatakan, Focus utama adalah pemadaman api sampai asap menghilang barulah selanjutnya dilakukan langkah tindakan pencegahan. Menurut Alex, Langkah persiapan sudah mulai dilakukan salah satunya bekerjasama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) melakukan pengindraan jauh dan membangun system peringatan dini. “ Jadi nantinya titik api (Hotspot) yang berada di daerah Sumsel dapat diketahui sejak dini dan dapat dilakukan pencegahan dengan menerjunkan Satgas darat ke lokasi Hotspot,” Terang Alex, Sementara, Terkait upaya dibidang kesehatan akibat bencana asap Gubenur H Alex Noerdin menjelaskan, Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel bekerjasama dengan Kabupaten/ Kota telah mendirikan posko bantuan kesehatan di daerah yang terkena dampak bencana asap di bantu kabupaten lainnya. Selain itu,“ Saat ini kita telah mendapatkan bantuan dari Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo jakata berupa dokter ahli dan spesialis serta bantuan obat obatan,” Pungkas Alex.(EKA)

Alex Kembali Jumawa Dua Minggu Kabut Asap Hilang Sumsel Lakukan Operasi Internasional Pemadaman Api Palembang, jurnalsumatra.com – Setelah jumawa Sumsel zero asap 2015 dan faktanya Palembang telah dikepung kabut asap selama beberapa bulan ini, Alex Noerdin kembali jumawa di hadapan wartawan. Kali ini kejumawaanya dengan menyebutkan kabut asap akan hilang dalam kurun waktu dua minggu. Seperti relis berita yang dikirimkan oleh humas pemprov sumsel yang berbunyi sebagai berikut. Dalam upaya mengatasi bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan, Di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) saat ini tengah berlangsung operasi Internasional pemadaman api akibat darurat bencana asap. Berapa pesawat bantuan Negara asing terus berdatangan diantaranya Singapura telah mengirimkan Helikopter Chinook bermuatan besar buatan Amerika dan Pesawat jenis Hercules C130 yang berfungsi sebagai navigator pemantauan titik panas. Selain Singapura, Pesawat

bantuan dari Malaysia saat ini telah mulai beroperasi memadamkan api di Provinsi Sumsel. Malaysia mengirimkan bantuan pesawat jenis Bombardir CL 415 dengan kapasitas Waterbombing 6.000 Liter air. “ Bantuan dari berbagai Negara akan terus berdatangan, Masih ditunggu dalam waktu dekat ini adalah pesawat besar Australia Jenis L-100 Hercules memiliki kapasitas Waterbombing 15 Ribu Liter air,” Ungkap Gubernur Sumsel H Alex Noerdin saat diwawancarai, Minggu (11/10) di Griya Agung Palembang. Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mengatakan, Dirinya meyakini dengan operasi Internasional ini

bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Sumsel dapat segera berakhir dalam dua minggu kedepan. Pasalnya Pesawat yang diperbantukan ini akan terus beroperasi sampai api benar-benar padam dengan focus pemadaman di Kabupaten OKI dan MUBA. “ Pagi hari kita lakukan briefing dari pantauan Hotspot melalui satelit untuk kemudian menentukan titik koordinat, Setelah operasi jam 5 sore kita lakukan evaluasi, Jadi kita yakin kalau terus dilakukan dengan masif seperti ini diperkirakan dalam dua minggu selesai,” Ujar Alex. Lebih lanjut Gubernur H Alex Noerdin mengatakan, Focus utama adalah pemadaman api sampai asap menghilang barulah selanjutnya dilakukan langkah tindakan pencegahan. Menurut Alex, Langkah persiapan sudah mulai dilakukan salah satunya bekerjasama dengan Lem-

baga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) melakukan pengindraan jauh dan membangun system peringatan dini. “ Jadi nantinya titik api (Hotspot) yang berada di daerah Sumsel dapat diketahui sejak dini dan dapat dilakukan pencegahan dengan menerjunkan Satgas darat ke lokasi Hotspot,” Terang Alex, Sementara, Terkait upaya dibidang kesehatan akibat bencana asap Gubenur H Alex Noerdin menjelaskan, Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel bekerjasama dengan Kabupaten/ Kota telah mendirikan posko bantuan kesehatan di daerah yang terkena dampak bencana asap di bantu kabupaten lainnya. Selain itu,“ Saat ini kita telah mendapatkan bantuan dari Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo jakata berupa dokter ahli dan spesialis serta bantuan obat obatan,” Pungkas Alex.(red)

Pajak Mobnas Pemkab Lahat Nunggak Rp 1 Milyar “Kita telah berupaya dengan memberikan surat resmi keseluruh Dinas yang ada perihal tunggakan kendaraan dinas, untuk rinciannya mencapai Rp. 1 Milyar bahkan lebih mengingat belum dihitung keseluruhannya,”

Lahat, jurnalsumatra.com - Sangat miris sekali tunggakan pajak kendaraan dinas dilingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lahat, mencapai Rp.1 Milyar lebih. Belum dibayarnya pajak kendaraan tersebut dirasa sangat ironis mengingat selama ini Pemkab Lahat selalu mensosialisasikan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak guna meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah). Kepala UPTD (Unit Pengelola Tekhnis Dasar) Dispenda Sumsel kabupaten Lahat Umar Syarif mengatakan, dari hasil pengecekan yang dilakukan untuk jumlah keseluruhan kendaraan Dinas dilingkungan Pemda Lahat yang belum dibayarkan pajaknya yakni sebesar 1.5.17 unit (Mobil dan Motor-red) dengan lama tunggakan antara Satu hingga Lima tahun. Hal ini diharap kan agar menjadi perhatian mengingat realisasi pajak yang terkumpul hingga September 2015 baru 60 persen dari target yang diberikan. “Kita telah berupaya dengan

memberikan surat resmi keseluruh Dinas yang ada perihal tunggakan kendaraan dinas, untuk rinciannya mencapai Rp. 1 Milyar bahkan lebih mengingat belum dihitung keseluruhannya,”ujarnya usai menyerahkan berkas tagihan pajak diDinkes Lahat, belum lama ini saat dibincangi wartawan. Dikatakannya, dari hasil pengecekan diinstansi ternyata banyak ditemui kendaraan dinas tersebut telah berpindah tangan bahkan ada yang tidak dikembalikan meskipun pejabat yang bersangkutan tidak lagi berdinas atau pensiun. “Jika benar kendaraan tersebut tidak kembali maka diharapkan untuk segera melapor agar pajaknya bias dilimpahkan kepada pemegang kendaraan tersebut, Dispenda Lahat telah diinstruksikan oleh Pemkab Lahat untuk melakukan penagihan sehingga kiranya harus dapat diselesaikan,”imbuhnya. Sebab menurutnya, untuk realisasi pajak yang terkumpul hingga September 2015 yakni

baru sebesar Rp.4.365.213.701 sedangkan ditargetkan sebesar Rp.62.315.896.500 sehingga sangat dibutuh kan kerjasama semua pihak untuk membayar pajak apalagi sector yang satu ini akan menjadi salah satu tumpuan Pemkab Lahat untuk meningkatkan PAD. Untuk perusahaan, tunggakan terbesar ada pada PT BAU (Bara Alam Utama), dimana

tunggakan pajak yang harus dibayarkan mencapai Rp.700 Juta. “Tahun 2015 ini tinggal Dua bulan lagi sehingga harus dibutuhkan kerjasama yang erat guna mencapai target yang ada. Pajak yang terkumpul akan sangat memberikan kontribusi bagi pembangunan yang ada di Kabupaten Lahat sendiri,” ujarnya dengan lantang. (Din)


4

JURNAL Sumsel SUMSEL Jurnal

r Jurnal Sumatra | Edisi | Senin Oktober2015 2015 • Jurnal Sumatra | Edisi 382 382 | Senin 1919 Oktober

Polres Oku Selidiki Pelajar Tewas Tersedot Pipa BATURAJA, Jurnal Sumatra - Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, sedang menyelidiki kasus pelajar tewas akibat tersedot pipa tambang pasir liar. Kepala Polres OKU Ajun Komisaris Besar Dover Christian di Baturaja, Kamis, membenarkan kejadian tenggelamnya korban DI (14) pelajar SMP itu hingga tewas diduga akibat tersedot pipa tambang pasir ilegal milik salah seorang warga di Desa Peninjauan pada Rabu (14//10) sore. Saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan penyebab kematian korban warga Dusun IV Desa Peninjauan itu. Sementara, Supriyono (45), warga Dusun IV, Desa Peninjauan, Kecamatan Peninjauan, hanya bisa menangis di hadapan jasad purtrinya, DI (14). Putri keduanya tersebut harus meregang nyawa setelah terhisap pipa penyedot pasir ilegal milik Mat Pasir. Sebenarnya DI tidak sendirian, korban saat itu sekitar pukul 17.00 WIB bersama teman-temannya mandi ke Pulau Kepayang seberang Putri Candi. Tidak lama berselang, korban dan ED (13) tiba-tiba langsung menghilang ditelan Sungai Ogan. Namun ED masih beruntung, bisa selamat setelah ayahnya, Jojon (40), yang saat itu mendengar teriakan teman-teman ED langsung melakukan penyelamatan. “Penyelamatan dramatis pun terjadi. ED dapat diangkat oleh sang ayah karena langsung mengetahui posisinya tenggelam. Sedangkan korban DI tidak berhasil diselamatkan,” ujarnya. Jojon sempat dibantu oleh warga mencari DI kembali ke dalam lubang pasir yang kedalamannya mencapai 4 meter, namun tetap saja korban belum bisa ditemukan. “Akhirnya kami cari lagi ke dalem lubang pipa penyedot pasir itu, ternyata ada korban badannya telah tertutup pasir,” kata Jojon. Ia juga menyayangkan, pihak pengusaha tambang pasir yang tidak memasang pagar pembatas pada kawasan itu. Padahal tempat itu menjadi tempat mandi warga Peninjauan. Warga juga berharap kepada pihak berwajib mengusut tuntas mengenai penambangan pasir yang sudah memakan korban tersebut. (ANJAS)

Kapolres Lahat Periksa 40 Senpi LAHAT, Jurnal Sumatra--- Guna meningkatkan disiplin seluruh anggota dijajaran Polres Lahat, belum lama ini dilakukan pemeriksaan terhadap seluruh anggota yang memegang SENPI (Senjata Api) baik laras pendek maupun panjang. Selain melakukan pemeriksaan masing-masing anggota yang memegang SENPI, Kapolres Lahat AKBP Yayat Popon,Sik menginstruksikan agar seluruh anggota Polisi untuk tidak arogan dimana pun berada baik saat memegang senjata atau tidak. “ Kita meriksa Senjata anggota polri Polres Lahat di Berbagai Polsek Sekbaupaten Lahat, Saat ini kita sudah Kumpulan 40 Laras Pendek dan 10 Laras Panjang yang saya periksa, kita melakukan bentuk pembinanan porsenil kedisiplinan, yang bagi anggota yang punyai senpi dan izin ,serta rawat dan layak di pakai,”ujar Kapolres Lahat AKBP Yayat Popon didampingi Kasi Propam Iptu Madanu. Menurutnya, saat ini seluruh kesehatan anggota Polres Lahat bagus dan layak untuk dipercaya untuk memegang Senpi guna menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat dimana pun berada. Polres Lahat juga membuka keran laporan bagi masyarakat untuk tidak segan memberikan laporan jika dilapangan ditemui adanya oknum Polisi yang arogan untuk tidak melayani setiap laporan. “Kalau surat izinnya mati kita akan perpanjang surat - Menyuratnya, dan Alham dulilah Sejauh ini Anggota Saya tidak ada masalah, Bawah atasnya sudah sanggat tegas sama bawahannya,” tuturnya secara lugas.(DIN)

Arena Sabung Ayam Desa Sadan Digerbek Polisi LAHAT, Jurnal Sumatra--- Guna untuk menekan angka kriminalitas, jajaran Polisi Sektor (Polsek) Jarai dibantu jajaran Polisi Sektor (Polsek) Pajar Bulan, melakukan pengerbekan tempat atau arena sabung ayam, yang berlokasi diperkebunan terletak di Desa Sadan, Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat. Dari pengerbekan yang dilakukan oleh petugas gabungan dua Polisi Sektor (Polsek) ini, cukup membuahkan hasil, bahkan dilokasi arena sabung ayang tersebut, petugas berhasil mengamankan empat penjudi sabung ayam dan satu orang yang membawa senjata tajam (sajam) diringkus. Tanpa mengulur waktu panjang, Polisi langsung menggelandang para tersangka guna diperiksa lebih lanjut. Kelima tersangka yang masingmasing berinisial CD (50), ED (40), ND (45), IK (52) dan RL (50) warga dari berbagai Kecamatan Muara Payang, Jarai dan Pagar Alam itu, kini meringkuk di balik jeruji besi Mapolres Lahat. Selain mengamankan lima tersangka, selain menyita tiga ekor ayam jantan aduan petugas juga menyita satu bilah senjata tajam jenis kuduk bergagang kayu berwarna cokelat dan bersarung kulit warna cokelat. Disinyalir mereka merupakan pejudi yang kabur karena takut ditangkap polisi. Selain itu, semua barang bukti yang berhasil diamankan, untuk dijadikan barang bukti. Kapolres Lahat AKBP Yayat Popon Ruhiyat Sik melalui AKP Kasmini Darda SH menyatakan, tepatnya Senin, (5/10) sekitar pukul 17.00 WIB bertempat di kebun talang, Desa Sadan, Kecamatan Jarai dilakukan penggerebekan permainan judi jenis sabung ayam (ayam laga, red) diaman kan empat orang tersangka di dalam arena permainan judi sabung ayam beserta barang bukti tiga ekor ayam jantan aduan dan satu orang tersangka yang membawa senjata tajam di dekat arena. Selanjutnya tersangka beserta barang bukti dibawa ke Mapolres Lahat guna pemeriksaan lebih lanjut. Adapun penggerebekan arena judi sabung ayam di tempat tersebut berawal dari informasi yang disampaikan oleh warga setempat. Mereka menyebutkan bahwa di salah satu kawasan kebun warga di wilayah desanya sering dijadikan arena berjudi. “Awalnya, kita mendapatkan informasi dari masyarakat sejak adanya arena sabung ayam ini, sangat meresakan warga. Lalu, dari info itu kita lakukan penyelidikan dan benar adanya arena tersebut, tersangka akan dijerat pasal 303 KUHP tentang perjudian, dengan ancaman kurungan 10 tahun penjara,” kata Kapolsek, kemarin. (DIN)

“Awalnya, kita mendapatkan informasi dari masyarakat sejak adanya arena sabung ayam ini, sangat meresakan warga. Lalu, dari info itu kita lakukan penyelidikan dan benar adanya arena tersebut.

KWITANSI pemotongan yang dilakukan oleh oknum Disdik Lahat

Diduga Disdik Lahat Sunat Dana PAUD LAHAT, Jurnal Sumatra--- Bantuan dana untuk Program satu desa satu PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) yang digagas pemerintah Kabupaten lahat diduga disunat (dipotong-red) saat pendistribusian kemasing-masing PAUD penerima bantuan. Ironisnya pejabat dilingkungan Disdik Lahat tidak tahu adanya pemotongan dana bantuan tersebut. Salah satu sumber (Pemilik PAUD diLahat) yang enggan menyebut namanya mengatakan, dari jumlah paud yang menerima dana APBD dan APBN sebesar Rp.12.000.000,- itu dicairkan melalui Rekening dan ada pemotongan sebesar Rp.1.500,000, dengan alasan yang tidak disebutkan. Pemotongan ini jelas sangat merugikan mengingat jumlah PAUD sangat banyak diLahat. “Jumlah PAUD saat ini ada 168 jika dikalikan Rp.1,5 juta maka keuntungan yang

diterima oknum Disdik Lahat mencapau Rp.253.juta. Saat kami tanyakan alasan pemotongannya mereka tidak mau mengatakan,” katanya dengan nada yang sangat kesal, saat dibincangi wartawan. Untuk itu, mewakili pemilik PAUD lainnya sangat berharap agar Pemkab Lahat segera melakukan penelusuran agar tidak ada indikasi korupsi. “Bantuan PAUD tiap tahun diberikan dan jika ini dibiarkan jelas sangat merugikan Pemkab Lahat,”imbuhnya.

Pembuatan Sertifikat Prona Warga Dipungut Biaya Tinggi Jika objek tanah hanya sebatas surat jual beli ditarif biaya sebesar Rp3,5 juta dengan alasan untuk biaya proses akte notaris, katanya. BATURAJA, Jurnal Sumatra - Program Nasional pembuatan sertifikat gratis dari pemerintah pusat, warga Marga Mulia Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan dipungut biaya tinggi mencapai Rp4 juta untuk penerbitan selembar sertifikat tanah. Salah seorang peserta program nasional (Prona) pembuatan sertifikat tanah Sr (45) warga Desa Marga Mulia Kecamatan Peninjauan di Baturaja, Kamis, mengatakan ia adalah salah satu peserta prona dari sekitar 300 persil sertifikat gratis di desa itu pada tahun 2013. Ia mengaku, bersama warga lainnya dimintai sejumlah uang oleh oknum Sekretaris Desa (Sekdes)

setempat Ny (41) untuk menerbitkan sertifikat tanah miliknya. Dia mengatakan warga desa peserta prona diwajibkan membayar uang untuk biaya penerbitan sertifikat sebesar Rp2,7 juta untuk tanah akte notaris yang akan disertifikatkan. Jika objek tanah hanya sebatas surat jual beli ditarif biaya sebesar Rp3,5 juta dengan alasan untuk biaya proses akte notaris, katanya. Ironisnya lagi, kata dia, sebelum penerbitan warga diminta membayar uang panjar sebagai tanda jadi sebesar Rp500 ribu per persil dilanjutkan pengukuran tanah yang akan disertifikatkan dilakukan oleh anak salah satu oknum pejabat di BPN OKU di dampingi

Sekdes setempat. Warga yang tidak bisa membayar sisa uang muka, sertifikatnya ditahan. Salah satunya sertifikat saya sendiri hingga saat ini belum diterima padahal sudah selesai dibuat, ungkapnya. Sementara, Katam salah satu pejabat di BPN OKU saat dikonfirmasi secara terpisah melalui telepon genggamnya terkesan enggan menjawab pertanyaan wartawan terkait prona di Desa Marga Mulya yang dikeluhkan sejumlah warga. Kalau konfirmasi ini untuk pemberitaan yang tidak penting lebih baik tidak usah diberitakan. Lagi pula prona tahun 2013 adalah masa lalu dan perangkat desanya sudah menghilang, katanya singkat.(ANJAS)

Kepala Disdik Lahat Drs Sutoko MM melalui sekertaris Cholmin MM mengatakan, tidak tahu jika ada pemotongan pada bantuan dana PAUD. Bahkan sama sekali tidak memberikan petunjuk arahan untuk memotong dana yang telah diberikan kepada pemilik paud yang menerima bantuan dan jika hal ini memang benar maka harus segera disebutkan oknumnya sehingga permasalahan ini tidak menimbulkan fitnah. “Yang jelas, jika memang ada yang mengetahui siapa yang memotong maka tolong sampaikan kepada kami ,biar kami dapat memanggil bawahan kami yang telah berani melakukan pemotongan dana paud,karna adanya satu paud satu desa ini merupakan program Pemerintah Kabupaten Lahat,” ulas Cholmin. (DIN)

Kasbi Banyuasin Tolak RPP BANYUASIN, jurnalsumatra.com– Ratusan Buruh dari berbagai perusahaan yang tergabung dalam Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (Kasbi) menolak rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Pengupahan. Para buruh menilai RPP tersebut melindungi pengusaha dan menyengsarakan kaum buruh. Kasbi juga mendesak Pemkab Banyuasin untuk menetapkan UMP Banyuasin sebesar Rp 3.750.000. Suara penolakan ini disampaikan para buruh dalam aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Banyuasin, Kamis (15/10) 2015. Aksi damai ini mendapat pengawalan ketat dari aparat Kepolisian, berbagai spanduk bertulis tuntutan para buruh dan mereka perlihatkan. Salah satu isi spanduk yang mereka bawa, Kami Buruh Bukan Sapi Perahan. Koordinator Aksi Syaifuddin menegaskan, para buruh menolak RPP Pengupahan yang dilakukan Pemerintah. “RPP Pengupahan tidak berpihak kepada para buruh, namun sebaliknya melindungi para pengusaha. Kami menolak RPP ini dan segera berlakukan upah layak nasional sekarang juga,” katanya. Asisten I Husnan Bhakti didampingi Kadisnakertran Ir Yos Karimudin dihadapan para buruh berjanji akan membahas persoalan ini hingga tuntas dan berpihak kepada para buruh. “UMP Banyuasin masih dibahas per 1 Desember-Januari 2015,jadi kami harap untuk bersabar,” terangnya.(RIDHO)

Nenek Renta Tewas Terpanggang KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra. com - Masyarakat Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Kamis (15/10) malam sekira pukul 21.30 WIB, mendadak heboh. Pasalnya, 2 unit rumah di Desa Tulung Selapan Ilir, Kecamatan Tulung Selapan, ludes dilalap si jago merah. Terlebih, salah satu penghuni rumah bernama Rifaiyah binti Umar (80), tewas terpanggang karena tidak bisa menyelamat diri. Informasi yang dihimpun di lapangan, peristiwa kebakaran yang melanda dua unit rumah warga milik Turino bin Segenti (50) dan Bambang bin H Sukiman (48), bermula dari arus pendek di rumah milik korban Turino. Kondisi angin kencang membuat api cepat merayap dan menghanguskan rumah semi permanen tersebut. Salah satu penghuni rumah di kediaman Turino, yakni Rifaiyah binti Umar, yang terjebak di dalam rumah tidak bisa diselamatkan dan hangus terpanggang. Warga yang sempat berusaha memadamkan api dengan air seadanya juga tidak membuahkan hasil.

Api dengan ganasnya membakar rumah milik korban Bambang yang bersebelahan dengan rumah korban Turino. Untuk mengantisipasi api merayap ke rumah lainnya warga terpaksa merobohkan 1 unit rumah milik korban Edison, agar api tidak merambah rumah-rumah warga lainnya. Satu jam kemudian, api padam dengan sendirinya. Kapolres OKI, AKBP M Zulkarnain didampingi Kapolsek Tulung Selapan, AKP H Dwi Handoko mengatakan, kebakaran tersebut disebabkan oleh arus pendek di rumah korban Turino. “Saat itu semua warga sudah tertidur, sehingga baru diketahui saat api sudah membesar. Kencangnya terpaan angin juga membuat kobaran api cepat menyambar seluruh atap dan dinding rumah yang terbuat dari kayu tersebut,” ujar Kapolres, Jumat (16/10). Dikatakannya, korban yang tewas terpanggang lantaran tidak sempat melarikan diri. “Melihat api yang besar penghuni rumah sempat panik, sehingga korban Raifiyah yang terjebak di salah satu kamar tidak sempat

diselamatkan. Korban telah kami lakukan visum di Puskesmas Tulung Selapan dan rencananya hari ini (kemarin -red) akan dikebumikan di TPU setempat,” terangnya. Mengenai kerugian material, Kapolres menuturkan untuk saat ini pihaknya belum mengetahui pasti karena keluarga korban kebakaran belum bisa memberikan informasi. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial OKI, M Amin mengaku pihaknya turut berduka cita atas meninggalnya korban kebakaran tersebut. Pihaknya juga sudah menyalurkan bantuan berupa sembako dan dapur umum. (RICO)


r Jurnal Jurnal Sumatra||Edisi Edisi 382 382 | |Senin Oktober 2015 • Sumatra Senin1919 Oktober 2015

5

Jurnal JURNAL Sumsel SUMSEL

KRIMINAL

Kapolres : Kapolsek Jangan Lengah

Polsek Pampangan Tangkap Begal Motor KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com – Anton alias Kulup (18) warga Desa Secondong Kecamatan Pampangan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), tak berkutik setelah tempat tinggalnya dikelilingi polisi yang hendak menangkapnya. Adapun penangkapan Anton tersebut, karena diduga telah melakukan pembegalan motor milik Rendi (15) yang tak lain masih satu desa dengannya. “Tersangka saat ini telah diamankan di Mapolsek Pampangan, atas perbuatannya yang telah membegal motor Yamaha Vixion Nomor polisi (Nopol) BG 6881 IM yang dikendarai Rendi seorang pelajar,” Jelas Kapolres OKI AKBP M Zulkarnain SIk melalui Kapolsek Pampangan AKP A Gani, Kamis (15/10/2015). Lebihlanjut AKP Gani, Kejadian tersebut bermula saat korban dari rumah tujuan ke tempat saudaranya, persis di lokasi jalan desa yang sepi, sepeda motor Rendi dihadang tersangka, Rabu (14/10/2015) kemarin pukul 07.00 WIB. Saat itu, tersangka keluar dari semak-semak dan menghentikan laju motor Rendi, lalu tersangka nekat memukul korban dengan balok hingga korban terjatuh dan berlumburan darah. Melihat korbannya sudah tak berdaya, tersangka mengangkat sepeda motor dan dibawa kabur ke desa lain. “Korbannya mengalami luka di kepala bagian belakang, dan dirawat intensif di rumah sakit umum di Palembang,” kata Kapolres OKI AKBP M Zulkarnain SIk melalui Kapolsek Pampangan AKP A Gani. Setelah kejadian, warga yang mengetahuinya lalu melaporkan kepolisi, 7 jam kemudian, tersangka berhasil ditangkap polisi. “Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan terhadap korban dan warga yang mengetahuinya, akhirnya polisi berhasil menangkap tersangkanya,” kata Gani. Saat ditangkap polisi, pelaku memang tidak membawa motor curian. Berkat kesigapan dan desakan anggota, akhirnya pukul 19.00 malam, tersangka menunjukkan tempat disembunyikannya motor tersebut dan saat ini sudah diamankan di kantor polisi. (RICO)

Polsek Dempo Selatan Tangkap Sopir Miliki Senpira PAGARALAM, Jurnal Sumatra – Giat razia yang digelar jajaran Polsek Dempo Selatan dalam menekan gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukumnya membuahkan hasil.Dari razia kendaraan, Kemarin malam pukul 21.00 WIB – 02.00 WIB, di Jalan Negara, tepatnya di Liku Endikat, Kelurahan Atung Bungsu, Kecamatan Dempo Selatan, anggota berhasil mengamankan senjata tajam (Sajam) dan sepucuk senjata api rakitan (Senpira), berikut 2 butir peluru kaliber 38, dari dalam tas milik teman wanita Irhandi (40), sopir mobil pick up hitam BG 9680 EB, tercatat sebagai warga Jalan Jati, Kelurahan Pendopo. Informasi berhasil dihimpun menyebutkan, penangkapan sopir pick up yang membawa sajam dan senpira, saat anggota Polsek Dempo Selatan melakukan giat razia menghentikan laju mobil pick yang melaju dari Pagaralam hendak menuju Lahat. Setelah diperiksa, ditemukan senjata tajam dari balik pinggang sang sopir, serta senpira berikut dua butir peluru dari dalam tas milik teman wanita sopir tersebut. Sang sopir berikut teman wanitanya langsung diamankan di Polsek Dempo Selatan. Sementara itu Kapolres Pagaralam, AKBP Hendra Gunawan SIk MSi, melalui Kapolsek Dempo Selatan, AKP Herry Widodo SH menerangkan, dari keterangan pelaku, sajam dan senpira itu digunakan untuk menjaga diri. “Tersangka dan juga barang bukti sajam dan senpira berikut mobil. pick up hitam diamankan di Polsek Dempo Selatan, sedangkan teman wanitanya, sementara waktu sebagai saksi,” kata Hendra. (ASA)

Besi Perusahaan OKI Pulp Dicuri

KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com -- Lima tersangka pencurian besi seberat 5 ton milik perusahaan PT OKI Pulp dan paper mill di Sungai Bangu Desa Bukit Batu Kecamatan Air Sugihan tak berkutik setelah dipergoki oleh polisi dan security perusahaan ketika memindahkan besi kelokasi lain. Tersangka tadi yakni, Ade Kasandra (19), warga Desa Ceremeh Tabah Lubuk Linggau Timur, Reli Kusnadi (41), warga Desa Talang Cempedak Kecamatan Jejawi OKI, Dodi Fitriadi (29), warga Desa Bungin Tinggi Kecamatan SP Padang OKI, Heriyanto (29), warga Desa Teloko Kayuagung dan Supardi (27), warga Desa Lebak Amburan Kecamatan Cengal OKI. Kapolres OKI AKBP M Zulkarnai SIk melalui Kapolsek Air Sugihan Iptu Dharmanson mengatakan, komplotan tersangka ini sudah berulang kali melakukan pencurian besi milik PT OKI Pulp. “Saat mereka beraksi untuk yang kesekian kalinya, mereka kepergok oleh anggota Polsek Air Sugihan, PAM Obvit Polda Sumsel dan Security Perusahaan, sedang memuat besi ke dalam mobil Pickup warna hitam, sehingga akhirnya mereka berhasil diringkus,” kata Dharmanson kepada wartawan, Minggu (11/10/2015). Dari hasil tangkapan terhadap para tersangka, diamankan barang bukti 5 ton besi batangan untuk pembangunan Pabrik Kertas OKI Pulp, 3 senjata tajam jenis pisau dan 5 unit handphone. Pihaknya juga masih mendalami apakah ada keterlibatan orang dalam atau tidak. “Kami juga curiga adanya keterlibatan orang dalam, karena para pelaku dengan mudahnya masuk ke dalam areal perusahaan. Mudahmudahan dalam waktu dekat semuanya jelas,” ungkap Dharmanson seraya berucap dari keterangan kelima tersangka inilah polisi bisa mengembangkan kasus ini. Mengenai hukuman, kelima tersangka akan dikenakan pasar pencurian dengan pemberataan yang ancaman kurungan kurang lebih 4 tahun penjara. (RICO)

Kapolres Ogan Komering Ilir (OKI) AKBP M Zulkarnain, menyaksikan penandatangan serah terima jabatan

Pidanakan Pungli Bantuan Rumkin PAGARALAM, Jurnal Sumatra - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) mengingatkan agar elemen yang terlibat dalam membantu penyaluran Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) rehab 342 rumah rakyat miskin, agar tidak melakukan pungutan liar (Pungli), kalau tidak ingin dipidananakan. Demikian diungkapkan Kaur Tehnik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) Hazril ST, Rabu (13/10). Menurut dia, bantuan perumahan miskin (Rumkin) ini memang untuk rakyat miskin jadi tidak ada pungutan dalam bentuk apapun kecuali biaya materai, karena baik yang menerima dan yang memberi bisa terkena pidana. “Program ini digelontorkan untuk Kecamatan Dempo Selatan dengan jumlah penerima 332 keluarga di Kecamatan Dempo Selatan Kota Pagaralam dengan dana mencapai Rp3,5 miliar, setiap warga akan menerima Rp10 juta dalam bentuk tabungan,” kata dia. “Kita sudah lakukan penyerahan bantuan melalui tabungan BTN untuk sekitar 10 warga penerima bantuan perumahan di Kecamatan Dempo Selatan berupa tabungan Rp 10 juta,” kata Hazril. Bukan hanya itu saja, kata dia, kalau ada indikasi petugas meminta uang bisa saja bantuan ini akan dibatalkan.

Sementara itu Walikota Pagaralam Hj.Ida Fitriati didampingi Kepala Bappeda Ir Hj Zaitun mengatakan, bagi tim tekhnis perogram kementrian ini untuk dapat menjalankan BSPS di Kecamatan Dempo Selatan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan agar tidak menimbulkan keresahana bagi masarakat. “Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya atau dikenal dengan bedah rumah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Kemen PUPERA), akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu di Pagaralam terutama di daerah terpencil,” kata Ida. “ Setiap rumah mendapatkan bantuan yang ber variasi antara Rp10-15 juta untuk rusak sedang dan Rp 20 juta untuk rusak parah, saat ini kita berikan secara simbolis Buku Tabungan Bagi penerima BSPS di Kecamatan Dempo Selatan,” kata dia. Menur ut Ida, Program BSPS ini sudah dilaksanakan setahun yang lalu, dimulai

pendataan serta pengajuan oleh pihak Pemerintah Kota Pagar Alam sampai tahap verifikasi oleh pihak Kemen PUPERA. Sehingga dari 450-an rumah yang diajukan dan setelah di verifikasi hanya 342 rumah yang mendapatkan BSPS tahun 2015. “Saya ingatkan agar program BSPS ini dilaksanakan dengan baik, jangan diselewengkan dan sesuaikan peruntukkannnya, kemudian minta agar Camat Dempo Selatan dan jajaran dapat mengawasi jalannya program tersebut dengan baik,” tegas Wako. Ditambahkan Zaitun, keberhasil arogram ini akan berpengaruh pada program BSPS ditahun 2016 yang diperuntukan untuk empat kecamatan lain yakni Dempo Tengah,Dempo Utara,Pagaralam Selatan dan Pagarlam Utara. “Diharakan kepada semua tim tekhnis program ini dapat menjalankan dengan baik dan tepat sasaran,karena ini merupakan penilaian dari pusat untuk memberikan bantuan brikutnya,” ungkap dia. Nantinya, kata Zaitun, Mengenai mekanisme pencairan dana BSPS ini akan disalurkan ke rekening masing-masing. Untuk jumlah dana yang diterima masing-masing keluarga, disesuaikan dengan hasil verifikasi terhadap kondisi rumah yang mendapatkan bantuan. (ASA)

Warga Pagaralan Kesulitan Air PAGARALAM, Jurnal Sumatra - Kesulitan Air Bersih mulai meluas. Beberapa wilayah yang biasanya tidak pernah kekurangan air, mulai merasakan dampaknya. Tidak hanya di wilayah kecamatan kota, daerah pelosok yang belum terjangkau distribusi air bersih milik UPTD PAM, juga merasakannya. Informasi yang dihimpun dilapangan, imbas sumur yang sudah menger ing , aktif itas mandi, cuci dan kakus (MCK) terpaksa dilakukan dialiran sungai dan tebat (kolam, red). Seperti terlihat dialiran Sungai Selangis di kawasan Aur Duri,

Kelurahan Karang Dalo, Kecamatan Dempo Tengah. Di Tanjung Aro, termasuk kampung Jagalan, Kelurahan Bangun Jaya, Kecamatan Pagaralam Utara. “Belum pernah kejadian seperti ini (kekeringan, red). Kendati sudah digali lebih dalam hingga belasan meter, tetap saja sumurnya tak berisi air,” ungkap Ayat (31), warga Kampung Purwosari, Kelurahan Beringin Jaya, Pagaralam Utara. Sementara di kawasan Perumnas Talang Sawah, Kelurahan Bangun Rejo, Pagaralam Utara, warga sudah banyak yang membeli air.

“Warga sekarang antre membeli air. Satu tangki air sekitar 4.000 liter dihargai Rp 150 - 200 ribu,” kata Amanu, Ketua RW 6, yang juga pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Sementara itu, Kepala UPTD PAM Haryanto, tak menampik sejumlah wilayah di Pagaralam sudah mulai kesulitan air bersih. “Permintaan air bersih dengan mobil tangki, dilayani hingga malam sejak musim kemarau. Juga di wilayah Kecamatan Dempo Tengah dan Dempo Selatan,sebagian besar wilayah kesulitan air bersih,” ungkapnya. (ASA)

KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - Kapolres Ogan Komering Ilir (OKI) AKBP M Zulkarnain mengintruksikan agar Kapolsek tidak lengah untuk mengawasi anggotanya, agar tidak melakukan pelanggaran disiplin yang dapat menurunkan nama baik kepolisian. Hal ini disampaikan Kapolres saat serahterima jabatan tiga kapolsek di jajaran Polres OKI, Jum’at (16/10/2015). “Kepada Seluruh Kapolsek, terutama Kapolsek yang baru saja menjabat, saya minta awasi anggotanya, begitu juga wakapolres untuk intens mengawasi kelakukan anggota, masih ada beberapa anggota kita yang tidak disiplin, bahkan terjaring razia ditempat hiburan,” kata Kapolres saat melantik Kapolsek Jejawi Ipda Firmansyah, Kapolsek Pedamaran Timur Ipda Najamudin dan Kapolsek Lempuing Jaya Ipda Ramayuda. Menurut Kapolres Pengawasan terhadap anggota sangat penting, karena Anggota adalah ujung tombak pelayanan kepolisian terhadap masyarakat.” Kalau anggota kita berbuat tidak benar, bagaimana masyarakat akan percaya kepada Polisi, oleh sebab itu kita perbaiki ditangkat intern baru kita bisa maksimal melayani masyarakat,” ungkapnya. Menur ut Kapolres, OKI yang masih dekat dengan Kota Palembang, tentu hal ini beresiko bagi anggota yang biasa mencari hiburan ke Palembang.” Saat ini BNN, Polda dan TNI, tengah kencar menggelar operasi ditempat-tempat hiburan malam, saya minta kepada anggota agar fokus pada tugasnya sebagai anggota Polri, jangan melakukan pelanggaran yang dapat menurunkan harkat martabat polri,” tegasnya. Tiga Kapolsek dan beberapa Kanit yang diganti yakni Kapolsek Jejawi yang sebelumnya dijabat Iptu Mujamik Harun digantikan oleh Ipda Firmansyah yang sebelumnya menjabat KBO Res narkoba, Iptu Tarigan sebelumnya menjabat Kapolsek Pedamaran Timur, digantikan oleh Ipda Najamudin, sebelumnya menjabat Kapolsek Lempuing Jaya, sementara Kapolsek Lempuing Jaya diisi oleh Ipda Ramayuda Sebelumnya menjabat kasi propam. Kemudian Kanit Pidsus dijabat oleh Iptu Johni Martin sebelumnya KBO Sat reskrim, kemudian Kanit Tindak Pidana Korupsi dijabat oleh Iptu Jailili, Kanit Perlindungan Perempuan dan anak (PPA) dijabat oleh Ipda Wempy Manurung yang sebelumnya dijabat oleh Ipda Tuwan yang menjabat KBO Sat Narkoba. Kanit Reskrim Polsek Kayuagung yang sebelumnya dijabat oleh Ipda Wempy digantikan oleh Ipda Sulardi yang sebelumnya kanit Reskrim Polsek Mesuji, kanit res Mesuji di isi Ipda Zulkarnain. Ditambahkan Kabag Sumda, Kompol Jhon Lee, mutasi adalah hal yang biasa diinstitusi Kepolisian.” (RICO)

AMB Bantu Air Bersih Untuk Warga Lubuk Keranji BANYUASIN, Jurnal Sumatra - Angkatan Muda Banyuasin (AMB) membagikan air bersih untuk warga yang tinggal di Dusun Lubuk Keranji Kelurahan Seterio Kabupaten Banyuasin, Minggu (11/10) 2015, hal itu sebagai wujud kepedulian. “Ada 12.000 liter air bersih yang dibagikan melalui kegiatan Sosial AMB Banyuasin tersebut,” kata Ketua AMB Agus Saputra. Kegiatan sosial ini, terangnya dilakukan dalam rangka membantu masyarakat yang kesulitan air bersih, akibat musim kemarau panjang saat ini. “ Semua sumber air seperti sumur dan sungai di Dusun Lubuk Keranji ini kekeringan dan warga sangat sulit air bersih. Me-

lihat kondisi itulah kami pemuda yang tergabung dalam AMB prihatin dan bergerak untuk membantu kesulitan masyarakat di dusun ini,”katanya. AMB hadir di Banyuasin ini, tambahnya untuk memberikan kontribusi dan manfaat bagi masyarakat baik dalam aksi nyata seperti pembagian air bersih ini maupun dalam bentuk pemikiran. “AMB hadir, ingin menebar manfaat bagi masyarakat Banyuasin,”jelasnya. Dalam kesempatan ini,Lanjut Agus, AMB berharap Pemkab Banyuasin merencanakan program jangka panjang untuk pembangunan jaringan air bersih di dusun Lubuk Keranji ini.

“Artinya program jangka panjang mesti di rencanakan Pemkab Banyuasin untuk mengatasi kesulitan warga disini,”tandasnya. Dari pantauan di lokasi, aktifitas pembagian air bersih ini memang dinanti oleh masyarakat setempat. Ketika mobil tengki

pengangkut air warga yang terdiri dari ibu-ibu dan anak-anak nampak sudah menunggu dengan membawa berbagai peralatan seperti bos dan ember. “Hanya dalam hitungan menit, air bersih sebanyak 12.000 liter habis dibagikan kepada masyarakat,”katanya. (RIDHO)


6

JURNAL Sumsel SUMSEL jurnal

r Jurnal Sumatra | Edisi | Senin Oktober2015 2015 • Jurnal Sumatra | Edisi 382 382 | Senin 1919 Oktober

KASBI Tolak RPP Pengupahan

Belasan Anggota Jamsoskes Lahat Ngeluh

KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra. com - Ribuan masa dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), ikut serta menggelar demo penolakan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pengupahan yang akan disahkan presiden hari ini, Kamis (15/10/2015).

Menurut pantauan Jurnalsumatra. com dilapangan, aksi penolakan RPP tersebut dilakukan oleh KASBI Kabupaten OKI dengan membentuk barisan hingga menutupi jalan Letnan Darna Jambi, di depan kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaketrans) Kabupaten OKI. Setelah menunggu lama di depan kantor Disnakertran OKI, akhirnya perwakilan KASBI diterima Kepala Disnakertrans, Aris Panani SP MSi di ruang kerjanya, setelah sebelumnya masa sempat memaksa masuk hingga kehalaman kantor Disnakertrans OKI. Pada pertemuan yang digelar diruang kerja Kadisnakertrans OKI. Tugiran selaku koordinator aksi dari KASBI Kabupaten OKI mengatakan, RPP pengupahan yang akan ditandatangni oleh

Prosiden Joko Widodo tidak berpihak kepada buruh dan hanya menguntungan pengusaha, oleh sebab itu KASBI menolak RPP tersebut “KASBI Kabupaten OKI juga mempertanyakan nasib dari rekan kami, Mugianto yang dipecat secara sepihak oleh PT Telaga Hikmah dan meminta kepada Disnakertrans OKI untuk merekomendasikan upah minimum kerja (UMK) Kabupaten OKI sebesar Rp 3.750.000,” jelasnya. Pada kesempatan tersebut juga, Kadisnakertrans OKI, Aris Panani mengatakan, kami dari pemerintah bukan tidak mau menerima tetapi kami sebelumnya mengadakan rapat dan mencari petunjuk mengenai RPP yang akan disahkan presiden,” kata Aris. Masih kata Aris, apa yang dituntut

massa mengenai RPP ternyata salah dan pemerintah pusat belum mengesahkannya dan bukan lima tahun sekali. “Itu info yang saya dapat dari pusat,” tegasnya di hadapan perwakilan KASBI. Mengenai RPP itu adalah keputusan pusat, maka tuntutan ini akan kita teruskan, sebenarnya di dalam RPP itu tidak ada menjelaskan tentang kenaikan upah 5 tahun sekali, tetapi akan mengevaliasi upah setiap 5 tahun sekali, kalau kenaikan upah tetap tiap tahun, dan tetap ada andil dari pemerintah daerah. Mengenai upah Rp 3.750.000 / bulan, hal itu akan direkomendasikan ke pemerintah Provinsi Sumsel. “Karena upah minimum kita masih mengikuti UMP, maka hal itu akan kita rekomendasikan ke provinsi,” ujar Aris. Mengenai Mugianto, pihak perusa-

haan pada tanggal 21 September 2015 sudah memberikan surat balasan kepada bupati dengan nomor surat : 014/TH/ IX/2015. Adapun Isi dari surat tersebut, bahwa pihak perusahaan memutuskan untuk tidak mempekerjakan Mugianto setelah melalui pertimbangan yang seksama dan matang, dengan berdasarkan bukti-bukti pelanggaran yang dilakukannya dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Per usahaan tempat Mugianto bekerja tidak menerima lagi, kalau merasa dirugikan, buatlah surat secara pribadi atau bisa di dampingi KASBI untuk melaporkan apa yang telah dialaminya, nanti kita akan mempertemukan antara buruh yang bersangkutan dengan perusahaan,” tutur Aris. (RICO)

Warga Sidomulyo Demo Pemkab Banyuasin BANYUASIN, jurnalsumatra.com – Puluhan warga Desa Sidomulyo Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Banyuasin menggelar demo damai di depan Kantor Bupati Kabupaten Banyuasin, Selasa (13/10) sekitar pukul 11.00 WIB.Karena dinilai tidak netral. Kehadiran para pendemo hendak memperjuangkan seorang bakal calon (balon) kepala desa (kades) yang mereka dukung tidak lolos untuk menjadi calon Kades. “Putusan diskriminatif telah kami terima dari

Panitia Pemilihan Kepala Desa, mereka langsung menolak calon kades yang kami usung sehingga gagal mencalonkan diri,” ungkap perwakilan warga, Somad Al Yasir dalam demo itu. Dia juga berharap, pencopotan ketua panitia pemilihan kades dan camat Tungkal Ilir yang diduga tidak netral dan mendukung seorang calon kades petahana.” Kami mohon pencopotan ketua panitia dan Camat Tungkal Ilir yang mereka nilai tidak netral serta berpihak kesalah satu balon,”katanya. (RIDHO)

LAHAT, Jurnal Sumatra---- Belasan anggota tim pengelola jaminan sosial kesehatann ( Jamsoskes) di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lahat, mengeluhkan, dikarenakan sejak Januari-Oktober 2015, anggota ini belum menerima honor mereka. Dibentuknya tim Jamsoskes ini, sebagai bentuk program lanjutan pengobatan gratis untuk masyarakat sumsel. Dan, agar pelaksanaan dilapangannya dapat Efektif dan Efesien dibentuklah tim dan diterbitkan surat Bupati Lahat Nomor 110/KEP/II/2015, juga dituangkan dalam peraturan Gubernur Nomor 23 Tahun 2009 tentang pedoman penyelenggaraan jaminan sosial kesehatan. Lalu, aturan ini dilanjutkan dan dimasukkan kedalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Lahat, Nomor 02 Tahun 2012. Pasalnya, tim yang beranggotakan 13 orang ini, dibayar honornya berpariasi sesuai dengan jabatan anggota itu masing-masing. Dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tingkat II Lahat, anggota biasa dibayar honornya perbulan sebesar Rp.240.000’,/perbulan. Namun, sejak bulan Januari sampai Oktober 2015 honor mereka tak kunjung dibayar. “Nak cakmano lagi pak, sejak januari-oktober 2015 honor tersebut, belum juga kami terima dari Dinkes Lahat,” ujar sumber dan mintak namanya dirasiakan, Senin (12/10), kemarin. Menurut sumber, paranya lagi honor sudah sepuluh bulan belum diterima anggota Jamsoskes, ketika ditanyakan kebendahara Dinkes Lahat, lagi sibuk swoping ke Lombok. “Honor yang kami terima itu, perdasarkan keputusan dari pak Bupati dan dituangkan dalam Perda Lahat, dengan menggunakan APBD Tingkat II Lahat,” ujarnya. Seraya menambahkan, tim yang dibentuk ini, program pengobatan gratis masyarakat sumsel. Sedangkan sambung sumber, tim ini beranggotkan 13 orang dan memiliki pungsi masing-masing, untuk anggota biasa honornya perbulan menerima Rp240.000,’/perbulan. “Tapi, kenyataannya sampai sekarang sudah 10 bulan honor itu, belum juga kami terima dari Dinkes Lahat, lantaran bendahara sibuk shoping ke Lombok Bali,” katanya dengan nada kesal. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Lahat, dr H Rasyidi Amri MT MKM, dikonfirmasi tidak berada ditempat, sehingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari Kadinkes Lahat. (DIN)

Dipukul Anak SD, Kepala Bocah TK Nyaris Bocor LAHAT, Jurnal Sumatra--- Alifa Hania (5) bocah kelas IB Taman Kanak Kanak (TK) Islam Terpadu (IT) Abatasa, menderita luka pukul dibagian kening sebelah kanan, kondisi ini terjadi diduga akibat dipukul oleh murid Sekolah Dasar (SD) Abatasa yang bersebelahan sekolah karena masih dalam satu yayasan dikawasan Lembayung Kecamatan Kota Lahat. Anak sulung Hafizul Ahkam yang merupakan kabiro harian umum Suara Nusantara ini tampak mengalami luka lebam dan membengkak, bahkan nyaris bocor. Hal tersebut diketahui, saat orang tua Hania, Hafizul Ahkam sedang menjemput anaknya pulang dar i sekolah tersebut. Tiba disekolah itu, betapa tersentak dan terkejutnya Hafiz ketika mendapati kepala anaknya sudah tampak benjol di bagian kening sebelah kanan. Oleh hafiz, kemudian dipertanyakan kepada Sari (seorang gur u pembimbing, red) yang kebetulan langsung dijelaskan oleh Sari bahwa kepala si Hani bengkak akibat dipukul oleh salah satu murid SD menggunakan batu. ”Bu guru yang bernama Sari itu sendiri yang langsung mengakui, bahwa anak saya dipukul oleh murid SD Abatasa dengan batu,” ujar Hafiz, sebelum ia membawa Hani ke RSUD Lahat untuk divisum. Sesuai keterangan yang disampaikan oleh Bu Sari, bahwa Hani cidera akibat dipukul murid SD itu. Hafiz langsung menemui Okta selaku kepala sekolahnya. Namun Hafiz kecewa setelah mendengar hani hanya diberi obat oles

jenis minyak ”But but” dan bukannya membawa Hani ke RS. ”Kalau sekedar obat minyak But but itu banyak dirumah saya. Tapi bagaimana bentuk tanggungjawab pihak sekolah tersebut. Coba kalau langsung dibawa ke RS, mungkin tidak akan jadi parah begini bengkaknya,” tanya Hafiz. Untuk kejadian seperti ini, sambung Hafiz, kerap terjadi pada anak salah sekitar sebulan sebelumnya. Hanya dirinya masih bisa bersabar. Walaupun waktu itu bola mata Hani nyaris pecah akibat terkena dorongan pitu kelas oleh anak TK disekolah itu. ”Waktu itu, mata anak saya ini hampir pecah. Tapi okelah. masih saya maklumi. Tapi kalau yang kali tidak bisa didiamkan, karena sudah dua kali terjadi,” terangnya. Untuk itu, sambung Hafiz, jika tidak ada niat baik dari pihak sekolah, pihaknya akan melaporkan kejadian ini kepihak yang berkopeten. Tujuan agar ada efek pengawasan yang lebih ketat lagi terhadap keadaan murid di TK tersebut oleh gurunya. ”Harapan saya, baik pihak dinas pendidikan. Maupun pemerintah daerah sendiri, supaya meninjau dan meneliti kembali TK Abatasa tersebut, apa penyebab hingga kejadian serupa

selalu terulang. Jika tidak ditindak lanjuti oleh pihak tersebut, takutnya nanti akan terjadi pada siswa siswa yang lain,” pesan Hafiz. Sementara itu, Okta, selaku kepala sekolah TK ABATASA saat dikonfirmasi pasca kejadian, membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun Okta mengelak jika benjol dikening Hani itu akibat dipukul anak SD dengan batu. ”Ya, memang ada Pak, tadi kita sudah bicara pada orang tua Hani. Tapi kepala Hani itu bengkak bukan karena dipukul. Melainkan terjatuh dan menimpa batu”, kilah Okta, yang menurut pantauan awak media tidak sesuai dengan keterangan yang di sampaikan Bu Sari yang menjadi guru kelas Hani kepada Hafiz. Hingga berita ini diterbitkan. Baik kepala dinas pendidikan Kabupaten Lahat, maupun pihak Yayasan Abatasa belum dapat dimintai keterangan mengenai sikap

kedua lembaga tersebut, terkait kajdian yang dapat mengancam keselamatan anak Hafizul ini. Pihak Abatasa Blum ada Itikad Baik Sampai saat ini pihak TK IT Abatasa belum ada itikad baik terkait kening Hani salah satu anak didik TK itu yang keningnya dipukul oleh murid SD itu, hal ini terbukti sampai berita ini ditulis mereka hanya mempertanyakan berita yang diterbitkan oleh beberapa media bukan mempertanyakan keadaan Hani yang terluka. Parahnya lagi pihak Abatasa malah memanggil ke sekolah orangtua korban untuk mempertanyakan masalah pemeberitaan tersebut, bukannya datang ke rumah korban untuk membesuk anak yang terkena pukul itu. “Sampai saat ini mereka belum punya itikad baik, kenapa tidak, mereka malah

Kepala Alifa Hania yang tampak memar dan bengkak, diduga akibat dipukul dengan batu oleh anak SD

mempertanyakan keadaan anak saya, atau seharusnya pihak Abatasa mendatangi rumah saya untuk melihat keadaan anak saya,” Ujar hafiz saat ditemui, Selas (13/10), kemarin. Saat disingung wartawan terkait pihak sekolah yang menghubunginya, Hafiz mengatakan, dirinya memang ditelepon pihak yaysan namun mereka menyuruh datang ke abatasa konfirmasi masalah pemberitaan itu, padahal menurutnya seharusnya sekolah lebih peka dengan kondisi anak, bukannya menghindari masalah. “Mengapa hari ini ada pemberitaan di salah satu media lokal lahat, mereka hanya menulis ungkapan sepihak oleh Okta selaku kepala sekolah TK Tersebut, yang isinya juga tak sesuai dengan realita yang disampaikan oleh ibu guru Sari saat saya menjemput Hani, bahkan mereka juga ingin mengobati Hani setelah dua jam kejadian itu, saat saya sudah tiba untuk menjemput anak saya itu, mengapa tidak sesaat sebelum kejadian,” jelasnya lantang. Menurut hafiz beberapa orangtua wali banyak yang menghubungi dirinya via telepon yang menceritakan anaknya juga pernah mengalami luka dan lebam, namun karena rasa takut mereka sehingga mereka pendamkan saja masalah itu, itu artinya diduga kurangnya pengawasan pihak sekolah kepada siswa. “Banyak wali siswa yang telpon saya setelah terbitnya pemberitaan di beberapa media, mereka bersimpatik bahkan mereka juga menceritakan kejadian anaknya. Selain itu masa anak SD bisa masuk ke lingkungan TK, nah gini jadinya,” ujar Hafiz lagi. (DIN)


r Jurnal Jurnal Sumatra| |Edisi Edisi 382 382 | |Senin Oktober 2015 • Sumatra Senin1919 Oktober 2015

7

JURNAL sumsel SUMSEL jurnal

Kapal Jukung Bawa Air Bersih Tenggelam di Sungai Gasing BANYUASIN, jurnalsumatra. com – Kapal Jukung yang membawa air bersih Terbalik dan tenggelam di Sungai Gasing yang tidak jauh dari Dermaga Simpang PU Desa Gasing Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin. Beruntung dalam peristiwa yang terjadi Sabtu (10/10) 2015 sekira pukul 18.30 WIB tidak ada korban jiwa. “Rencananya air bersih bantuan bupati Banyuasin ini akan disalurkan di tiga desa yakni Upang Cemara, Panca Mukti dan Sumber Mulya Kecamatan Muara Telang Kabupaten

Banyuasin,”kata Kepala Dinas Sosial Banyuasin M Yusuf didampingi Muzakir Halil, kemarin. Menurutnya, anggota tagana yang ada di kapal jukung termasuk Kepala Dinas Sosial Drs M Yusuf Msi selamat dalam peristiwa ini, hanya dua buah tedmon pecah dan kapal jukung rusak termasuk Handpone para anggota termasuk Hp milik Kadinsos dikabar hilang tenggelam di sungai ini. Terang dia, bermula kapal miring dan terbalik lalu tenggelam ketika hendak berangkat dari Dermaga Simpang PU Desa Gasing. “ Pa da s aat k ap al ma u

berangkat,tiba-tiba tedmon yang ada di dalam kapal nampak miring sehingga menyebabkan kondisi kapal miring dan akhirnya masuk air dan tergelam,” terangnya. Ber untung , k atanya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,semua anggota tagana termasuk dirinya langsung meloncat ke sungai ketika melihat kondisi kapal miring dan air mulai masuk ke kapal. “Alhamdulillah, semuanya selamat, cuma tedmon ada yang pecah, dan beberapa handphone anggota tagana termasuk hp saya hilang,” katanya. (RIDHO)

Sekda OI Dua Kali Dilantik INDRALAYA, Jurnal SumatraSekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ogan Ilir (OI), Herman SH dilantik ulang, Senin (12/10) di Aula Pendopoan Bupati Tanjung Senai oleh Penjabat Bupati OI. Dengan tegas dan mimik muka yang serius, PJ Bupati OI Yulizar Dinoto mengatakan azaz pelantikan dan pengukuhan ini atas SK evaluasi dari Gubernur Sumsel Alex Noerdin. “Bukan karena pelantikan Sekda beberapa waktu yang lalu dianggap tidak sah. Dasarnya SK Evaluasi pak Gubernur Sumsel, Alex Noerdin,” tegas Yulizar.

Sah atau tidak sahnya pelantikan Sekda OI beberapa waktu lalu, lanjut Yulizar, tidak perlu dibahas dan dipermasalahkan lagi. “Jangan ada gonjang-ganjing lagi, masih banyak yang perlu kita selesaikan dan yang harus kita kerjakan. Seperti penyelenggaraan Pemilukada,” katanya. Keadaan kembali mencair waktu Yulizar Dinoto mengaku ditanya Gubernur Sumsel soal siapa yang akan dilantik menjadi Sekda OI “Bisa yang lama dan bisa yang baru. Tapi untuk Sekda biarlah yang lama saja. Untuk eselon II,III dan IV lainya dalam waktu dekat

akan dirombak. Termasuk camatcamat dan Kepala BKD,” katanya sedikit bercanda. Ia kembali menegaskan PNS yang tidak netral akan dirolling. Kalaupun ada niat mendukung pa slon , b er mainlah s ep intar mungkin. “Tidak ada selera titipan dalam pelantikan ini dan rolling PNS mendatang. Nama-nama PNS Yang tidak netral sudah saya catat. saya sudah tau semua. Ada PNS yang terangterangan mendukung paslon Bupati. Tolong bantu saya. Pak Kepala BKD. Jangan manggut-manggut saja,” katanya. (EDI)

Jembatan Desa Penyandingan Rusak INDRALAYA, jurnalsumatra. com - Jembatan Kuning yang berada di Desa Penyandingan Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Ogan Ilir dan juga merupakan jembatan penghubung antara Desa Penyandingan dan Tanjung Harapan Kecamatan Tanjung Raja mengalami kerusakan.

Berdasarkan Pantauan Jurnal Sumatra.com Senin (12/10) terlihat jembatan tersebut rusak dan susah dilewati, mengingat kondisi jembatan yang rusak dan membuat susah pengendara untuk lewat. Menurut salah satu warga sekitar Rudi (34) bahwa jembatan tersebut sudah lama rusak, sekitar

dua minggu lebih, namun sampai sekarang belum ada perbaikan sama sekali dari dinas terkait. “ Jembatan ini sudah hampir dua minggu lebih rusak dan pengendara yang melintasi jembatan ini agak susah lewat baik pengendara roda dua maupun roda empat apalagi bagi pengendara roda empat yang harus ekstra hati-hati melintas, kalau tidak bisa-bisa mobil bisa masuk ke lobang jembatan” Pungkasnya. Masih katanya, “saya selaku warga sekitar sangat berharap supaya jembatan ini bisa diperbaiki seperti sedia kala agar para pengendara baik roda dua maupun roda empat bisa melintas dengan aman” Harapnya. Senada dikatakan oleh Asmadi (35) bahwa ia sangat berharap kalau diperbaiki harus benar-benar diperbaiki, jangan asal jadi, agar kedepan jembatan ini bisa bertahan lama. “kedepan saya harap proses perbaikan jembatan ini harus dilakukan dengan serius jangan asal jadi, inilah akibatnya, tidak lama jembatan kembali rusak” Terangnya.(EDI)

Bukan Hanya Masyarakat, PLN pun Ngeluh

“Kondisi seperti ini bukan hanya terjadi di wilayah OKI, melainkan terjadi juga hampir diseluruh wilayah Sumatera Selatan dan terjadi pada setiap bulan kemarau,” Jelas Adi.

KAYUAGUNG, jurnalsumatra.com – Akibat dari kurangnya pemasokan daya sehingga seringnya terjadi pemadaman listrik beberapa bulan terakhir, bukan hanya masyarakat yang mengeluh bahkan pihak Perseroan Terbatas Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) pun mengeluh karena, menanggung kerugian. Aliran listrik di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sering padam, sehingga menyebabkan banyak aktifitas masyarakat menjadi terganggu apalagi jika pemadaman aliran listrik terjadi pada siang hari. Seperti terjadi hari ini Selasa (13/10/2015) mulai pukul 09.30 WIB hingga pukul 15.00 WIB terjadi pemadaman listrik, akibatnya, aktifitas perkantoran baik itu swasta maupun instansi pemerintahan di kabupaten OKI menjadi terganggu. Menurut Adi salah seorang petugas bagian pemasangan jaringan listrik di PT PLN wilayah S2JB Area Palembang Rayon Kayuagung OKI, pemadaman listrik ini diperkirakan akan terus terjadi dan diprediksi terjadi setiap dua hari sekali, masalah jadwal apakah pemadaman listrik terjadi siang atau malam hari kita tidak bisa memperkirakan.

“Pemadaman listrik cenderung terjadi pada pukul 15.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB,” Ujar Adi. Lebihlanjut Dia mengatakan, pemadaman listrik terjadi akibat kurangnya pasokan daya, sebab selama ini pasokan listrik berasal dari PLTA Tanjung Enim dan juga Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Bukit Asam, tapi dengan kondisi kemarau saat ini menyebabkan pasokan aliran listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Tanjung Enim terputus,sehingga sekarang kita hanya mengandalkan pasokan listrik melalui PLTU Bukit Asam saja. “Kondisi seperti ini bukan hanya terjadi di wilayah OKI, melainkan terjadi juga hampir diseluruh wilayah Sumatera Selatan dan terjadi pada setiap bulan kemarau,” Jelas Adi. Disinggung apakah ada keluhan dari masyarakat terkait seringnya terjadi pemadaman listrik, menurut dia, dalam hal ini bukan hanya masyarakat yang mengeluhkan bahkan kami juga mengeluhkan, sebab akibat terjadinya pemadaman listrik pemasukan pihak dari PT.PLN (Persero) wilayah S2JB Area Palembang Rayon Kayuagung mengalami penurunan.(ATA)

FOTO salah satu Keluarga Yang Mengalami Kegilaan

Di Lahat, Satu Keluarga Sakit Jiwa LAHAT, Jurnal Sumatra--- Pemerintah Desa Gunung Kaya telah berulang kali membantu satu keluarga warga menderita kejiwaan di desanya. Upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan makanan seadanya. Upaya yang dilaukan itu, dikarenakan keterbatasan dana dan tenaga medis, kini Pemerintah berharap dinas terkait untuk menangani persoalan ini secara intensif. Setidaknya dipermudah proses pembuatan Jamkesmas, BPJS, hingga pengantaran pasien ke rumah sakit. Kepala Desa Gunung Kaya Aldino Ihsan mengatakan, warganya yang mengalami gangguan sakit jiwa atau skizofrenia satu keluarga bernama Isro, kedua anaknya yakni Aan, Ira dan, adik kandung Isro yakni Kulius. Sejauh ini belum ada penanganan dari dinas terkait yang berhubungan dengan penyakit kejiwaan, hanya sebatas pendataan saja. “Yang jelas, Pemerintah desa siap membantu warga yang akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa, namun untuk penanganannya kami berharap dinas terkait segera turun tangan,”ujar Aldino, seraya menegaskan dirinya juga sangatlah mengkhawatirkan warganya tersebut. Selain itu, Ia mengaku, Pemerintah Kecamatan Jarai dan dokter yang ada di Puskesmas Jarai telah melakukan pertolongan dengan memberikan bantuan sembako dan pengobatan dan untuk selanjutnya akan dilakukan terapi.

“Dengan kondisi yang sangat memprihatinkan, kami berharap penangannya dari semua pihak,” pintaknya. Terpisah, Camat Jarai Indarmansyah SP MSi membenarkan pihaknya sudah menemui langsung satu keluarga terkena sakit jiwa. Kedepan pihaknya akan terus berupaya melakukan pertolongan dan penanganan. “Diduga faktor genetik, ini menjadi tugas kita bersama, kita akan berupaya melakukan penanganan baik secara medis maupun tradisional,” ucap Indaharmasyah. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Lahat, dr H Rasyidi Amri MT MKM menyebutkan, siap memberikan bantuan dan berkoordinasi pihak kecamatanserta kades, apabila tidak bisa ditangani disini (Lahat, red) maka langsung di rujuk ke Palembang. “Kita akan bantu, baik itu fasilitas kendaraan untuk dibawa terlebih dahulu ke RSUD untuk diperiksa, apabila tidak memungkinkan, maka, langsung di rujuk ke RSJ dr Ernaldi Bahar di Palembang untuk penangganan intensif,” janji dr Rasyidi Amri, selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat. (DIN)

Sambut Tahun Baru Islam Dengan Kuda Lumping KAYUAGUNG, Jurnalsumatra.com - Setiap suku budaya dari berbagai daerah memiliki cara tersendiri untuk memperingati atau merayakan hari besar bagi mereka, seperti yang dilakukan oleh warga Cokro Aminoto Kecamatan Kota Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Dalam memperingati tahun baru islam, warga Cokro Aminoto Kelurahan Cinta Raja merayakannya dengan mengadakan pagelaran kuda lumping. “Pagelaran kuda lumping merupakan tradisi dari jawa. Selain memberikan hiburan kepada penonton, pagelaran ini juga dianggap sebagai jalinan silaturahmi serta kekompakan dari masyarakat disini untuk melestarikan dan memperkenalkan kepada generasi muda sebagai salah satu seni budaya dari Indonesia,” ujar Ketua Kesenian Kuda Kepang, Setia Budaya Sarju. Masih katanya, kuda kepang ini merupakan asli seni budaya Indonesia. Seni budaya ini sudah hampir hilang, terkhusus di daearah Sumatera, maka dengan mengadakan pagelaran kuda lumping kita bisa mempertahankan seni budaya peninggalan nenek moya kita dulu, yakni kuda Kepang,” ujarnya sambil menjelaskan pagelaran kuda kepang ini diikuti 50 orang dari tingkat anak-anak maupun dewasa baik putra maupun putri. Lebih lanjut ia mengatakan, pagelaran ini

kita lakukan dalam rangka memeriahkan tahun baru islam 1 Suro 1437 Hijriah. Sementara Camat Kota Kayuagung, Denny A. Riefson STTP, M.Si, didampingi Ketua RT 04 Cokro Aminito, Sugeng mengatakan, pagelaran kuda kepang ini diikuti anak anak maupun muda mudi Cokro Aminoto. Kegiatan ini kita gelar untuk merayakan tahun baru islam. “Jangan hanya peringatan tahun baru nasional saja kita rayakan sebagai bentuk syukur. Sebagai umat muslim yang beragama islam, kita juga harus merayakan datangnya tahun baru islam ini sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT. Disamping itu, kami juga menggelar pengajian dan zikir bersama,” jelasnya panjang lebar sambil mengatakan masyarakat Cokro Aminoto tumpah ruah membaur menjadi satu mempererat rasa kerukunan dalam bertetangga dan bermasyarakat. Pada kesempatan itu juga, Suhardi alias Jang Mat, salah satu warga setempat mengaku sangat terhibur dengan pagelaran kuda lumping ini. Kegiatan ini merupakan perayaan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat, apa lagi ditambah dengan kegiatan pengajian serta zikir bersama sebagai bentuk rasa syukur atas apa yang telah diberikan oleh sang maha pencipta Allah SWT. (RICO)


Jurnal Olahraga 8

• Jurnal Sumatra | Edisi 382 | Senin 19 Oktober 2015

Arsenal Jangan Bermimpi Raih Gelar Premier League LONDON – Salah satu legenda Arsenal, Paul Merson, pesimis mengenai kans mantan klubnya itu untuk dapat menjuarai Premier League 2015–2016. Terlebih, The Gunners dinilainya tak memiliki skuad yang mumpuni untuk meraih prestasi tersebut. Seperti diketahui, peluang Arsenal meraih gelar juara Premier League memang cukup terbuka lebar musim ini. Pasalnya hingga pekan sembilan Premier League, pasukan Arsene Wenger itu sukses menempati urutan kedua dengan perolehan 16 poin atau terpaut dua angka dari Manchester City di puncak klasemen. Akan tetapi, sebuah pernyataan bernada miring terlontar dari mulut Merson mengenai kans Arsenal tersebut. Ia mengaku tak terlalu yakin bahwa skuad yang dimiliki Arsenal saat ini mampu mengantarkan mereka menjadi kampiun Premier League. “Mereka (para pemain Arsenal) terlalu percaya diri dengan menunjuk diri sendiri sebagai salah satu kandidat terkuat peraih gelar Premier League musim ini,” ujar Merson, seperti dikutip Squawka, Sabtu (17/10/2015). “Saya secara pribadi tak terlalu yakin mereka mampu bertahan lebih lama di papan atas musim ini. Sebab, jika salah satu penyerang cedera, maka mereka akan memiliki masalah besar. Dengan hanya memiliki tiga penyerang di skuad, itu terlalu berisiko bagi mereka,” tutupnya. (OKZ)

Klopp Butuh Waktu untuk Perbaiki Liverpool

Barca Sekarang Rapuh LONDON – Mantan kapten Manchester United yang kini lebih aktif sebagai kolumnis dan pundit sepakbola, Gary Neville, menyatakan kalau Jurgen Klopp butuh waktu untuk ‘memperbaiki’ Liverpool. Neville meyakini kalau manajer anyar The Reds itu tak akan bisa membuat keajaiban dalam waktu singkat. Sejak resmi didaulat untuk mengarsiteki The Anfield Gank menggantikan Brendan Rodgers, harapan tinggi memang disematkan pada pundak Klopp. Pelatih berusia 48 tahun itu diharapkan bisa mendongkrak performa dan prestasi Liverpool, terutama dalam waktu singkat. Akan tetapi, Neville mengatakan kalau harapan para Liverpudlian itu tak realistis mengingat situasi Liverpool saat ini. Ia juga mengatakan bahwa Klopp bukanlah seorang manajer yang bisa menghadirkan keajaiban bagi The Reds, terlebih karena ia belum memiliki pengalaman di Premier League. “Saya tak ingin merusak suasana, namun kehebohan terkait kedatangan Klopp akan segera terbentur dengan realita dari situasi Liverpool saat ini. Ada over-hyped ketika ia bahkan belum memainkan satu laga pun di Inggris, apalagi memenangkannya!” tulis Neville dalam sebuah kolomnya di The Telegraph, Sabtu (17/10/2015). “Saya paham, dengan intrik dan semangat yang timbul terkait manajer baru ini. Namun, saya juga berpikir, jika kita kembali ke prinsip awal, semua ini kembali pada momen dimana seorang manajer harus bisa membuktikan dirinya dan para pemain juga harus membuktikan dirinya. Ini bisa bahaya, karena Klopp kini begitu dielu-elukan padahal dia belum terbukti di Premier League,” lanjut Neville. “Dia harus diberi waktu, ini harus. Apalagi, dia juga telah mengklaim akan meraih gelar juara dalam kurun waktu empat tahun. Ia sudah menetapkan standard, jadi jangan di tengah jalan para pendukung sudah meminta dia untuk pergi jika kenyataannya tak sesuai harapan. Apalagi dalam waktu dekat. Dia bukanlah pembuat keajaiban. Dia butuh waktu untuk menganalisa dan menentukan pemainnya sendiri,” tutup pria 40 tahun yang kini juga menjadi staf pelatih Timnas Inggris tersebut. (OKZ)

Juventus Takkan Juara Serie A

MILAN – Inter Milan akan menjamu Juventus di laga lanjutan Serie A pada Minggu 18 Oktober 2015 waktu setempat. Inter saat ini berada di posisi dua klasemen sementara dengan mengemas 16 poin. Hasil tersebut didapat dari lima kemenangan, satu hasil imbang, serta satu kekalahan. Gelandang Inter, Ivan Perisic,yakin Juventus takkan memenangkan scudetto. Meski demikian, Inter masih harus meningkatkan kemampuan untuk bisa meraih gelar. “Masih terlalu dini untuk mengungkapkan siapa yang akan menjadi juara. Saya rasa itu akan menjadi kejutan nantinya. Saya yakin Juventus tidak akan juara,” ujar Perisic, seperti diberitakan Football Italia, Jumat (16/10/2015). “Saya tidak suka memprediksi siapa yang akan mendapatkan poin atau siapa yang akan menjadi pemenang. Tetapi untuk mengalahkan mereka, kami butuh kesungguhan hati, pikiran, serta sentuhan keberuntungan,” tambah pemain berpaspor Kroasia tersebut. “Mereka (Juventus) adalah klub besar. Mereka memiliki Paul Pogba. Mengenai rivalitas antara Juventus dan Inter,saya masih terlalu muda saat kasus calciopoli terjadi. Saya lebih tertarik membicarakan tentang permainan,” tambahnya. “Derby memberikan saya perasaan yang mendebarkan. Inter yang ada pada awal musim tidak akan bisa mengalahkan Juve yang sekarang. Kami harus meningkatkan kemampuan kami sedikit,” tandasnya. (OKZ)

BARCELONA – Tak sedikit pihak menilai Barcelona adalah

salah satu klub terbaik di dunia. Meski demikian, skuad Barca

era saat ini dinilai lebih rapuh ketimbang era sebelumnya yakni saat di bawah asuhan pelatih Pep Guardiola. Penilaian tersebut diungkapkan oleh mantan pelatih B a rc a , C e s a r L u i s M e n o t t i . Menotti menilai, Blaugrana di bawah asuhan Luis Enrique sudah tidak lagi mendominasi dan menakutkan oleh tim-tim lain. Pria 76 tahun itu menyorot laga yang akan dimainkan Andres Iniesta dan kawan-kawan pada ajang Piala Dunia Antarklub pada Desember 2015. Menu-

rutnya, tim-tim lain memiliki peluang untuk menang atas Azulgrana. “(Piala Dunia Antarklub) itu adalah pertandingan dan Anda h a r u s m e m a i n ka n nya . Ta p i Barcelona di bawah asuhan Luis Enrique saat ini bisa kalah oleh siapa saja,” ujar Menotti, seperti dimuat Football-Espana, Sabtu (17/10/2015). “Jika melawan Barcelona era (Pep) Guardiola, maka River Plate (salah satu peserta Piala Dunia Antarklub 2015) tidak akan memiliki peluang untuk menang,” sambungnya.(OKZ)

Liga Champions

Data dan Fakta Jelang Arsenal Kontra Bayern LONDON – Arsenal akan melakoni partai hidup-mati kontra Bayern Munich pada matchday ketiga Grup F Liga Champions, Rabu 21 Oktober 2015 dini hari WIB. Pasukan Arsene Wenger dipastikan tampil ngotot mengingat klubnya belum meraih poin di kompetisi Eropa. Tapi kubu Bayern tidak akan membuat The Gunners menang mudah, karena Die Roten dalam performa impresif menyusul hasil memuaskan pada Derby Der Klassiker kontra Borrusia Dortmund. Tercatat, Arsenal dan Bayern sudah bertemu delapan kali di kompetisi Eropa. Raksasa Jerman tersebut masih unggul dengan empat kemenangan atas Arsenal. Sementara The Gunners hanya menang dua kali atas Bayern, dan dua laga sisanya berakhir imbang. Pertemuan terakhir dua klub ini terjadi pada leg kedua perdelapanfinal Liga Champions musim 2013–2014 dengan hasil imbang 1–1 di Allianz Arena. Hasil tersebut sekaligus memupus asa publik Emirates karena pada leg pertama Arsenal menyerah 0–2 di Emirates. Jelang laga nanti, berikut data

dan fakta mengenai Arsenal kontra Bayern, mengutip dari situs resmi Uefa, Jumat (16/10/2015). • Bayern menyapu bersih dua laga dengan kemenangan di dua kunjungan terakhirnya ke Emirates. Babak perdelapan final musim 2012–2013, dan 2013–2014. • Thomas Muller selalu mencetak gol di Emirates pada dua laga terakhir.

• Bayern meraih 11 kemenangan beruntun di semua ajang musim ini. • Bayern belum kebobolan satu gol pun di ajang Liga Champions musim ini. • Kekalahan Bayern 2–3 atas Manchester City di babak penyisihan grup musim lalu, merupakan kekalahan pertama Die Roten dalam lima lawatan terakhir ke daratan Inggris.

• Arsenal hanya menang satu kali atas Bayern di Highbury Stadium pada 2005. • Arsenal belum sekalipun merasakan kemenangan di ajang Liga Champions musim ini. • Kemenangan 2 – 0 atas Borussia Dortmund musim lalu, mengakhiri puasa kemenangan Arsenal di kandang atas tim Jerman pada empat laga terakhir. (OKZ)

Prediksi Rossi Terkait Kampiun MotoGP di Masa Depan MELBOURNE – Pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, memprediksi siapa pembalap yang bakal menjuarai MotoGP di masa depan. The Doctor –julukan Rossi– meyakini rider Tim Suzuki Ecstar, Maverick Vinales, bakal mengebrak MotoGP di beberapa musim ke depan. Dalam penilaian Rossi, rider berpaspor Spanyol memiliki kualitas berkembang pesat meski saat ini hanya menduduki peringkat 12 di klasemen MotoGP 2015. Namun, belum optimalnya raihan tersebut tak membuat Rossi pesimistis akan masa depan kampiun

Moto3 2013 tersebut. Salah satu hal yang membuat Rossi yakin akan kualitas Vinales tersaji saat mentas pada Free Practice (FP) dua di Sirkuit Phillip Island, Jumat 16 Oktober 2015. Rider berusia 20 tahun tersebut merebut posisi tiga di bawah Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. “Maverick (Vinales) sangat potensial. Ketika Anda mengikutinya saat mengaspal di sirkuit, ia berkendara dengan baik. Bagi saya, ia berpotensi menjadi lebih kuat,” yakin Rossi seperti mengutip dari Crash, Sabtu (17/10/2015). “Anda tahun musim pertama

selalu berjalan sulit. Namun, saya yakin di masa depan ia bakal

juara,” urai mantan andalan Tim Ducati. (OKZ)


Hiburan Kito 9

• Jurnal Sumatra | Edisi 382 | Senin 19 Oktober 2015

Duet DJ Venom C Wave & Live PA Kimmi Chan Hentakan S-Lounge Palembang, jurnalsumatra.com-Suara yang menghentak keras mengawali performance Duet DJ Venom C Wave bersama Live PA Kimmi Chan di acara S-Lounge Celebrating 4th Anniversary di gedung Selebriti Entertainment Center Jl, Veteran Palembang pada hari pertama yang dilakukan 3 malam berturut-turut. Para cluber yang sudah meramaikan tempat itu mulai dari jam 21:00 wib tumpah ruwah melantai bersama seiringi dengan music yang di bawakan DJ Venom C Wave dan Lagu yang dibawakan Live PA Kimmi. Kepopuler keduanya talent inilah yang bisa menyedot pengujung hadir dalam acara yang di adakan S-Lounge ini. Saat dibincangi oleh jurnalsumatra,com keduanya pun menyambut baik dengan ramah. Venom C Wave yang mempunyai aliran basic dj genre RnB hiphop yang dengan seiring waktu dan perkembangan music, ikut bermain menyesuaikan dengan permintaan crowd masa kini yang mengawali dj pada tahun 2000. “Saya masuk club professional dj pada tahun 2004 akhir, yang mulai dari radio Mustag” jelas Venom sebelum penampilannya. “Dan ini pertama kali saya hadir di kota Palembang, kota yang cukup menarik bagi saya, dan saya berkeinginan nanti bisa kembali bermain di Kota Palembang” tambahnya menjelaskan keinginannya kedepannya. “Saat ini saya sedang membuat lagu sudah sampai di mastering, dengan lagu yang berjudul Toxsick, merupakan single pertama yang segera saya release” pungkasnya. Sementara Kimmi Chan yang dikenal sebagai Ratu R&B Indonesia yang sudah ke 7 kalinya hadir di Kota Palembang, tetap masih mengidolakan makanan favorit pempek dan pindang, menanggapi penampilannya ditengah cluber Kota Palembang dikatakanya kepada jurnalsumatra.com “Acara semalem menurutku sangat sukses, crowdsnya asik…. Dan kelihatan mereka sangat enjoy dengan music list yang di play oleh kami berdua, karena semua ikut bernyanyi dan dance bersama, di suruh turun panggung malah naik lagi, ga ada capenya joget di dance floor” ungkapnya ketika dihubungi lewat selulernya. Menurutnya, acara seperti ini memang harusnya diadain apalagi untuk anniversary club, agar ekssistensi dan image dari club itu tidak hilang dan konsisten dengan genre dan konsep dari tempatnya sendiri. Tapi guest star yang didatangkanpun harus yang berkualitas tidak boleh yang asal. Kimmi Chan yang sudah mengeluarkan 1 album, dirilis melalui Disc Tarra pada tahun 2012, sebelumnya terjun ke entertainer sebagai National & International atlet, Coach, Choreographer Figure Skating, juga sebagai General Secretary Indonesia Skating Federation of Indonesia. “Aku tidak akan berhenti walaupun aku lelah, aku akan berhenti disaat semuanya sudah selesai” ungkapnya dengan motivasi dirinya untuk bertahan. Disinggung, dengan khabar dirinya mau nikah tahun ini, dengan simple diutarakan “Jika di izinkan tahun ini menikah,,,, iya menikah bila enggak di izinkan yaa tahun depan, karena saya enggak mau grabak-grubuk, kalau misal memang waktunya belum tepat yaa apa salahnya menunda sedikit lebih lama biar semuanya sempurna” pungkasnya. (edchan)

Foto Bareng Cut Tari, Adinda Thomas Pamer Belahan Dada B e b e r a pa wa k t u l a l u , Cut Tari pernah mengunggah foto bersama bintang muda Adinda Thomas. Namun keberadaan foto tersebut menuai reaksi dari para netter. Dalam foto tersebut, tak ada yang janggal dengan penampilan Tari. Sebaliknya,

netter justru mengomentari gaya busana Adinda. Menurut mereka, kemben yang dipakai aktris “Magic Hour” itu terkesan ketat dan sedikit memperlihatkan belahan dadanya. Mereka mengingatkan Adinda supaya tidak mengalami insiden kemben.

“Uups...ati2 kemben nya hampir melorot tuuuh...,” komentar seorang netter. “Seksi banget temen nya cut tari,” kata netter lainnya. Sementara itu, Tari yang berbusana simple justru menuai pujian. Padahal dulunya Tari juga identik dengan pakaian serba seksi. Namun

s e i r i n g wa k t u , a r t i s ya n g pernah terlibat skandal video seksi itu semakin lebih sopan dalam berbusana hingga dikagumi para fans. “Tetep cut tari yg cantik. Aura nya full,” kata netter. “Tetep @cuttary (yang cantik) ...ga ada yg ngalahin,” puji fans lainnya. (WWK)

theVenus Luxury Club & KTV Raih Juara 1 Club di Palembang

Sibuk, Hiara Cleopatra Tak Pernah Mengeluh JAKARTA- Sebagai selebriti, Queen Hiara Cleopatra ingin selalu terlihat cantik dan menawan. Tak heran, pelantun Begal Cinta ini rutin menjaga kondisi tubuh. Beraktivitas seharian bukan jadi penghalang bagi Hiara untuk terlihat cantik. Dia tetap mampu menjaga staminanya. “Tadi sudah keluar seharian meeting, malam ini langsung ke acara ini. Aku sudah terbiasa dengan kesibukan seperti ini,” katanya saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta. “Setiap harinya aku selalu makan buah, terutama yang mengandung vitamin c, karena bagus buat stamina tubuh,” tambahnya. Hiara tak memungkiri harus selalu dituntut tampil prima. “Tapi kalau enggak sempat aku ambil yang instan, suntik vitamin c. Namanya wanita karier harus seperti ini ya,” katanya. (OKZ)

Palembang, jurnalsumatra. com -Sebagai tempat hiburan malam yang ada di Palembang theVenus Luxury Club & KTV yang terletak di Jl. R. Soekamto mendapatkan penganugerahan penghargaan juara 1 dari Pemerintah Kota Palembang lewat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Palembang sebagai pelaku jasa usaha pawisata tahun 2015. Kepada jurnalsumatra.com Andy Wong selaku General Manager theVenus Luxury Club & KTV mengatakan “Dengan penghargaan yang telah di dapat ini, menjadi motivasi kami untuk kedepannya, bisa lebih baik lagi dari sisi pelayanan dan juga untuk bisa lebih meningkatkan pelayanan dengan memberikan kenyamanan kepada pengujung sesuai dengan tag line luxury club dan bisa meningkatkan pariwisata hiburan di kota Palembang” jelasnya. Dikatakannya theVenus Luxury Club & KTV mempunyai 17 room yang terbagi beberapa room yaitu Standart Room, Medium

Room, Large Room, VIP Room dan VVIP Rom dengan fasilitas dan interior room yang mewah dan elegan yang dilengkapi dengan sound system yang berkualitas tinggi. “Masing-masing jumlah dari room nya yaitu untuk Room Stadart ada 5 Room dan 4 Medium Room, 6 Large Room, 1 VIP Room serta 1 VVIP Room” pungkasnya. Penghargaan yang diberikan dari Disbudpar yang bekerjasama dengan beberapa asosiasi pelaku industri pariwisata seperti, Persatuan Hotel/Hiburan, Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan, Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Palembang, dan beberapa asosiasi pelaku usaha pariwisata yang ada

Bintang Tukang Bubur Naik Haji Lega Dibolehkan Pacaran JAKARTA- Cut Syifa baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-17. Bintang sinetron Tukang Bubur Naik Haji ini lega sudah dibolehkan pacaran oleh orangtuanya. “Aku dihadiahi SIP (Surat Izin Pacaran) oleh orangtuanya. Ini menjadi kado kejutan dari orangtuanya. Aku kaget mama punya ide hadiah yang simpel lucu buat aku,” ujar Syifa saat ditemui di Hard

Rock Cafe, Pasific Place, Jakarta. Meski sudah diizinkan berpacara, bukan berarti Syifa merasa bebas melakukan apa saja. Dengan izin itu Syifa justru ingin jadi orang yang bertanggung jawab. “Alhamdulillah aku sudah dianggap dewasa oleh mama papa aku. Ini enggak bikin aku bebas ngapain saja. Tapi harus bisa makin tanggung jawab pada diri sendiri,” tandasnya. (OKZ)

di Kota Palembang. “Pemberian penganugerahan bagi insan pelaku usaha pariwisata agar bisa memotivasi para pelaku usaha pariwisata, supaya bisa dapat bersaing menjadi lebih baik lagi” jelasnya Dinas Disbud-

par Kota Palembang, Yanuarpan di Quen Centro Hotel pada saat pemberian penghargaan. “penghargaan yang diberikan ini dengan 12 kategori jenis usaha pariwisata, termasuk catering, dan biro travel wisata” tegasnya. (edchan)


10

EKONOMI ekonomi

r Jurnal Sumatra | Edisi | Senin Oktober2015 2015 • Jurnal Sumatra | Edisi 382382 | Senin 1919Oktober

OKI Penyumbang Cabai Terbesar Sumsel KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com – Seluas 379 hektar lahan cabai merah yang tersebesar di wilayah 18 kecamatan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), melakukan panen perdana dan temu usaha agribisnis cabai di Desa Muara Burnai 1 Kecamatan Lempuing Jaya oleh Bupati OKI H Iskandar SE dan Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Sumsel Hamid Ponco Wibowo serta petani. Sebelum melakukan panen perdana, memetik cabai. Bupati dan Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Sumsel melakukan temu usaha agribisnis. Tanya jawab oleh petani dan bupati serta Kepala Bank BI berdayung sambut. Berbagai upaya petani mengharapkan bantuan dan meminta perjuangkan hidup petani lebih jaya dan makmur melalui usaha tani yang telah dibina. Sebab, kegiatan panen perdana tersebut untuk meningkatkan kemandirian petani melalui kemudahan akses pasar melalui pembinaan Bank Indonesia (BI) dan Pemerintah Daerah (Pemda) OKI, agar petani sukses dan dapat keuntungan sesuai dengan apa yang dikerjakannya. Usai temu usaha tadi, rombongan bupati dan kepala bank menuju areal yang akan di panen. Sebelum memetik cabai, Kepala BI Ponco bergurau dengan Bupati OKI Iskandar menyebutkan bahwa cabai yang ditanam petani ini rasanya manis. Lalu, Ponco menggigit cabai merah yang sudah dipetik. Lalu, diikuti Iskandar dan mengakui kalau cabai itu memang manis walaupun sedikit mulutnya agak kepedasan. Bupati OKI H Iskandar SE, Selasa (13/10/2015) mengatakan, Kabupaten OKI menjadi kabupaten penyumbang cabai terbesar di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel). Disebutkan Iskandar, ada seluas 379 hektar lahan cabai di wilayah OKI, untuk pembinaanya petani ada dibina oleh pihak BI seluas 30 hektar. Panen perdana tadi terletak di Desa Muara Burnai 1 seluas 2 hektar, dan pembinaan Pemerintah Kabupaten OKI, serta pembinaan secara swadaya masyarakat. “Yang dilakukan panen perdana di Desa Muara Burnai ini baru 2 hektar hasil dari binaan Bank BI yang bekerjasama dengan Pemkab OKI,” tutur Iskandar panjang lebar selain kerjasama BI juga dibantu oleh APBN dan APBNP tahun 2015 bertepatan di Desa Sungai Belida Kecamatan Lempuing yang berharap panen cabai yang cukup banyak dan bisa menstabilkan harga cabai di pasaran. Kepala Kantor Perwakilan BI Sumsel Hamid Ponco Wibowo mengatakan, pengembangan pertanian cabai merupakan salah satu upaya Bank BI, bagaimana supaya gairah petani terhadap komoditi cabai makin meningkat. “Selama ini harga cabai merah secara nasional sering mengalami fluktuatif, kalau harganya naik sangat tinggi sekali, sementara kalau turun sangat rendah, ini adalah wujud upaya nyata bank BI untuk menstabilkan harga cabai di pasaran,” ujar Ponco. Bank Indonesia menurut Ponco sangat konsen dalam pembinaan dan pengembangan pertanian komoditi cabai dan bawang merah, “Pembinaan terus dilakukan agar harganya bisa stabil. Selama ini cabai banyak dipasok dari pulau Jawa, sehingga membuat harganya flutiatif, setelah kita lakukan pengambangan di lokal, terutama di OKI kita berharap kedepan harganya stabil,” harap Ponco. Ditambahkan Kepala Dinas Pertanian H Syarifudin SP MSi didampingi Rusminah SP MSi Kabid Bina Produksi Hultikultura, ada 379 ha lahan pertanian cabai di OKI berada di Kecamatan Lempuing, Lempuing Jaya, Pedamaran, Jejawi, Pampangan, Sungai Menang dan beberapa kecamatan lainya. “Jenis cabai beragam macam dari cabai lado, laba, dan cabai lokal (cabai keriting), mudah-mudahan dengan panen perdana ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan dapat menstabilkan harga cabai yang cenderung fluktuatif,” tutur Syarifudin. Untuk panen perdana cabai di atas lahan seluas 2 hektar di Desa Muara Burnai Kecamatan Lempuing Jaya, hanya sebagai contoh tanda bahwa cabai di OKI sudah siap dipanen secara bertahap oleh kelompok petani. (RICO/ATA)

November, BSB Luncurkan TNI dan Bakamla Tandatangani MoU Dompet Elektronik

Pagaralam Diprediksi Paceklik 2016 PAGARALAM, Jurnal Sumatra - Kemarau panjang berdampak serius bagi masyarakat Pagaralam. Dimana, hasil pertanian dan perkebunan mengalami penurunan. Bahkan, dampak kemarau juga berimbas pada hasil perkebunan musim berikutnya, sehingga 2016 mendatang Pagaralam terancam peceklik Pantauan menyebutkan, saat ini banyak tanaman petani seperti kopi yang layu. Bakal buah kering karena terlalu panas. Bisa dipastikan hasil musim mendatang tidak ada. Belum lagi ladang yang tidak bisa digarap karena tidak ada sumber air. Muhyar (,36), salah satu petani kopi dikawasan Nanding Dempo Selatan mengatakan, pada musim depan, hasil kopi akan melimpah sesuai umur. Akan tetapi, lantaran kemarau membuat bakal buah kering. Tidak hanya itu, batang kopi juga kering. “Kami pasrah dengan kondisi cuaca yang sangat panas. Dimana, kopi musim depan tidak akan panen lantaran bakal buah juga kering karena terlalu panas,” ujar dia. Jika demikian, maka pada tahun 2016 banyak masyarakat akan mengalami paceklik. Hal ini lantaran petani sebagai petani kopi tidak ada harapan untuk menghasilkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup. “Kami hanya bertani kopi. Jika demikian maka hasil kedepan tidak memadai,” jelasnya. Senada diungkapkan Kardi,51, petani kopi di Talang Kawe Manis, sudah tiga bulan kebun kopi tidak dilihat. Hal ini lantaran kemarau membuat kopi layu lalu mati. “Kami sangat lesu. Hal ini karena tanaman kopi kami layu. Bagaimana akan berbuah jika tidak sehat,” paparnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Pagaralam Jumaldi Jani mengatakan, kedepan pihaknya akan mengupayakan program bagi petani ini. Dimana, selain kopi petani diharapkan bisa bercocok tanam sayuran pada musim hujan. Dengan begitu, tidak akan terpaku pada hasil kopi. (ASA)

PALEMBANG, jurnalsumatra.com –Tepat pada perayaan Hut Bank Sumsel Babel ke-58 akan mengeluarkan produk terbarunya seperti yang sudah pernah diluncurkan dari bank-bank yang lainnya, yaitu produk BSB Cash, merupakan dompet elektronik yang bisa digunakan sebagai pengganti uang cash. Kepada jurnalsumatra.com Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Muhammad Adil saat Edukasi Perbankan untuk Jurnalis di Hotel BW Suite Belitung di Tanjung Pandang mengatakan tepat pada saat perayaan HUT Bank Sumsel Babel yang sudah mengijak usia ke 58 tahun awal bulan November 2015 nanti, akan meluncurkan produk terbaru yang diberi nama BSB Cash. BSB Cash merupakan dompet elektronik seperti yang telah dikeluarkan beberapa bank sebe-

lumnya. “ Dengan mengg unak an dompet elektronik ini nasabah Bank Sumsel Babel tidak perlu repot-repot lagi membawa uang banyak saat berbelanja ataupun berpergian, BSB Cash ini semua transaksi akan lebih mudah” bebernya. Dikatakannya, sekarang ini produk tersebut masih baru dipakai oleh lingkungan sendiri seperti para karyawan serta lungkungan internal. Yang bisa digunakan untuk berbelanja di mall, untuk pembayaran tiket tol, nonton film,

nonton pertandingan Sriwijaya FC, makan di restoran dan lainlain, dan mempuinyai keunggulannya membacara cash untuk transaksi pembayaran dilakukan dalam hitungan detik, tanpa biaya transaksi. Kemudian cukup satu kartu untuk bertransaksi seharihari di berbagai lini bisnis. “Untuk bisa memperoleh BSB cash, masyarakat cukup membeli dengan harga senilan Rp 25 ribu dan bisa di top up hingga Rp 1 juta. BSB Cash tersebut merupakan suatu dukungan Bank Sumsel Babel terhadap Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT)” tambahnya. Lebih lanjut dikatakannya, Edukasi Perbankan untuk Jurnalis yang berlangsung di Hotel BW Suite Belitung di Tanjung Pandang, bertujuan mengajak para media memahami sistem perbankan di Indonesia, khusus-

nya Bank Sumsel Babel yang mana terbentuknya atas kerjasama pemerintah Sumatera Selatan dengan pemerintah Bangka, Belitong, yang nantinya bisa disampaikan kemasyarakat. Iapun menambahkan, keberadaan para awak media hadir di Belitong ini atas dukungan penuh pemerintah Babel yang mana pada saat ini, sedang banyak pembangunan yang dilakukan oleh pemerintahan Bangka Belitong, salah satunya sedang membangung lapangan udara yang lebih besar. “Apalagi saat ini di Bangka Belitong sedang mempromosikan daerahnya terutama di bidang pariwisata serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), karena daerah ini sangat berpotensi di berbagai lokasi sebagai tempat pariwisatanya,” pungkasnya (EDCHAN)

Coffee Mix Vita Asli Asal Palembang PALEMBANG, jurnalsumatra.com-Acara Pra Asian Games yang diadakan di venue lapangan Voli Pantai membuat para wirausaha yang berasal dari Palembang mulai menggelar dagangannya seperti salah satunya Coffee Mix Vita produk yang di hasilkan dari Kota Palembang. Kepada jurnalsumatra.com Tia sebagai perwakilan Coffee Mix Vita mengatakan “PD Sahang Mas ini memproduksi beberapa produk, diantaranya ada Agar Pagi, Tepung Maizena Vita, Coklat Bubuk Medali dan lain-lainnya termasuklah Coffee Mix Vita” jelasnya saat dimintain keterangan oleh jurnalsumatra. com. Dikatakannya, untuk Coffee Mix Vita sendiri ini sudah sekitar 5 tahun berproduksi di Palembang yang beralamat di Taman Kenten Palembang, dan dalam beberapa event sering mengikuti, selain untuk mengenalkan juga sekalian menjual

sebagai oleh-oleh untuk kopi yang berasal dari Palembang daerah Semendo. Menurutnya harga per bungkus Coffee Mix Vita dijual dengan harga Rp 30.000,dengan isi sebanyak 20 pic , kami membawa coffee ini melihat dari kodisi acaranya, kalau ramai akan membawa lebih banyak, sedangkan kalau tidak rama hanya membawa sedikit, tetapi kami lebih memperbanyak untuk promosi dan juga sekalian penjualan juga, yang kami harapkan untuk bisa terjual lebih banyak. “Coffee Mix Vita ini sudah ada dibeberapa tempat seperti di Supermarket JM, Diamond, Pasar Raya Bandung Megaria dan hamper semunya dan merata sudah tersebar” tegasnya. Selain Coffee Mix Vita ada juga RM Pagi Sore Ahmad Yani dengan lauk - lauknya sama. Seperti di tempatnya berada

seperti diungkapkan Dewi sebagai recepsionis “RM Makan Pagi Sore Ahmad Yani setiap event selalu ada stand dan ikut meramaikan dan menyediakan masakan yang sudah disiapkan dari rumah makan, yang menurutnya kebanyakan masyarakat lebih banyak menyukai masakan rendang dengan lebih banyak disiapkan dari pada lauk yang

lainnya. “Kalau kami sendiri menyediakan pakaian yang biasa digunakan untuk olah raga Voly Pantai dan untuk saat ini menyediakan kaos tulisan pantai dan bergambar jembatan ampere:” ungkap Ibu Lina sebagai pengusaha baju volt pantai asia pacific Dour yang produksi Jakarta” pungkasnya. (EDCHAN)

Akhir Desember, Soft Opening Citimall Lahat LAHAT, Jurnal Sumatra-Kalau tidak ada ara melintang akhir Desember 2015 tahun ini, soft opening (pembukaan, red) Citimall Lahat diatas lahan seluas lebih kurang 4 Hektar (Ha), di kawasan Lembayung, Kelurahan Bandar Agung, Kecamatan Kota Lahat akan dilaksanakan. “Ya, mudah-mudahan saja. Semuanyakan tinggal hitungan bulan. Insya Allah, target kita akhir Desember ini, pembukaan Citimall Lahat akan kita laksanakan, tentunya saat ini, yang kita kejar terlebih dahulu pengerjannya bangunan dua lantai dari mall itu sendiri,” kata Associate Director of Marketing and Comunnications PT Nirvana Development Tbk,

Demmy Indranugroho, dibincangi wartawan belum lama ini. Me n u r u t n y a , b a n g u n a n dua lantai dari Citimall Lahat ter sebut nantinya ber isikan tenant(penyewa, red) tradisional dan nasional seperti, hypermart, food cour t, fashion, tempat hiburan dan lain sebagainya. “Jadi, kita nantinya akan difokuskan dalam penyelesaian Citimall Lahat, setelah berjalan, maka, secara bertahap akan dilanjutkan pembangunan cinema (bioskop, red), rumah sakit (RS) dan rumah toko (ruko) sebanyak 11 unit, parking area (areal parker, red) dapat menampung kendaraan roda empat sebanyak 250 mobil, tapi ini semua dilak-

sanakanfuture development,” jelasnya. Dikatakan Demmy, pihaknya bukan hanya di Kabupaten Lahat membangun pusat perbelanjaan modern ini, Kota Prabumulih dan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Induk. “Tidak hanya di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), kita juga telah mendirikan bangunan serupa di Kalimantan dan daerah lainnya, tujuannya tidak lain untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam menikmati belanja dan hiburan,” ujarnya lugas. Sementara itu, Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE melalui Kepala Badan Perijinan

Pelayanan Ter padu dan Pe nanaman Modal Daerah (BBPT dan PMD), Elfa Edison menyebutkan, dari paparan yang disampaikan pihak perusahaan tentunya ini merupakan prospek yang sangat baik sekali dalam mengembangkan Kota Lahat semakin baik kedepannya. “Pastinya mereka harus memenuhi persyaratan berupa ijin resmi dan analisa dampak lingkungan (amdal), apabila semuanya selesai, maka, silahkan membangun dan kita akan membantu dengan memberikan pelayanan prima. Kita tidak akan mempersulit siapapun yang ingin usaha di Bumi Seganti Setungguan ini,” kata Elfa Edison dengan lantang. (DIN)


• Jurnal Sumatra ¦ Edisi 368 ¦ Senin 6 Juli 2015 • Jurnal Sumatra | Edisi 382 | Senin 19 Oktober 2015

SAMBUNGAN Puspen TNI

11 11

Polres Targetkan Ungkap Tunggakan Kasus Kriminal

Sampoerna Agro Gelar Safari Ramadhan

“Kita tidak akan memetieskan kasus kriminal yang penyelesaiannya sangat ditunggu masyarakat, seperti pelaku kasus pembunuhan, narkoba dan lainnya,” kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Ari Wahyu Widodo, Jumat.

LUBUKLINGGAU, Jurnal Sumatra - Polres Kota Lubuklinggau menargetkan akan mengungkap seluruh tunggakan kasus kriminal yang sudah tercatat selama ini, agar masyarakat percaya bahwa polisi betul-betul sebagai pengayon dan pelindung keamanan mereka. “Kita tidak akan memeti-eskan kasus kriminal yang penyelesaiannya sangat ditunggu masyarakat, seperti pelaku kasus pembunuhan, narkoba dan lainnya,” kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Ari Wahyu Widodo, Jumat. Ia menjelaskan, hingga awal Juni 2015 dan bertepatan dengan HUT ke-69 Bhayangkara di jajaran Polres Lubuklinggau masih ada kasus yang belum terselesaikan termasuk pekerjaan rumah selama 2014, namun hal itu akan dituntaskan sampai pelakunya diproses hukum. Dalam dua bulan terakhir sejak ia menjabat Kapolres Lubuklinggau ada dua kasus yang belum terungkap yaitu kasus pada 2014 dan kasus pembunuhan sejak ia bertugas menjadi Kapolres akhir April 2014. “Saya bertekad selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan terus bekerja untuk mengungkap kasus-kasus yang terjadi di Kota Lubuklinggau selama ini,” tuturnya. Ia mencontohkan, kasus pembunuhan seorang mahasiswa tahun lalu belum terungkap, namun identitas pelakunya sudah diketahui tim buru sergap dan tinggal menunggu penangkapan saja. Selama ini pelaku pembunuhan itu sulit ditangkap polisi karena keberadaannya sering berpindah tempat, namun tetap dimonitor keberadaanya melalui informasi dari masyarakat. “Petugas kita hanya menunggu waktu untuk menangkap pelaku pembunuhan tersebut termasuk pelaku tindak kriminal lainnya yang meresahkan masyarakat, namun mereka masih berkeliaran,” katanya. Usai hari jadi Bhayangkara Polri ke-69 tahun 2015, ia bersama jajarannya bertekad serta terus berupaya melayani dan mengayomi masyarakat. Disamping mengajak masyarakat untuk kerja sama dalam mengungkap kejadian-kejadian kriminalitas yang sudah tercatat, dan yakinlah kasus yang sudah ada pasti perlahan-lahan akan diselesaikan serta terus lakukan evaluasi, ujarnya. (ANJAS)

KAYUAGUNG, PT Sampoerna Agro Perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit di Kabupaten OKI mengagendakan safari ramadhan ke desa-desa yang berada diwilayah perusahaan. Kali ini, Desa Sumber Wangi Kecamatan Mesuji Raya menjadi salah satudesa yang dikujungi pada safari ramadhan perdana yang dilakukan PT Sampoerna Agro.”Kegiatanini merupakan agenda silaturahim tahunan yang mempertemukan unsur muspika, Perusahaan sekitar dan masyarakat umum,”Kata GM Plantation Area I Sampoerna Agro, Eldy Nuzan. Dikatakannya, safari ramadhan ini bertujuan untuk menguatkan ikatan kekeluargaan antara perusahaan dengan masyarakat sekitar, tentunya dengan dukunsin HM Yusuf Senen mengungkapkan Banyuasin. Uang itu adalah pembegan dan pembinaan dari muspika, bahwa semua permasalahan yang terrian tahap kedua dari total komitmen sehingga iklim usaha dan interakjadi berawal dari melencengnya fungsi yang diduga sekitar Rp17 miliar, kata sisaling memberikan nilai manfaat dari anggota DPRD Muba sebagai Kepala Bagian Pemberitaan dan Pubbersama dapat terus terjaga. lembaga pengawas pemerintah. likasi KPK Priharsa Nugraha di Jakarta, Selain di desa ini kata Eldy “Fungsi dewan itu tiga yakni Rabu (1/7). Nuzan, kegiatan serupa juga akan anggaran, legislasi dan pengawasan. Bambang dan rekannya sesama berlanjut di Desa Desalainnya . Rupanya di Musi Banyuasin ini fungsi anggota Komisi III dari Fraksi Partai Kepala Desa Sumber Baru, dewan bertambah satu yakni fungsi Gerindra Adam Munandari ditetapYuliah dalam sambutannya men“Melalui pelatihan ini para peserta pemerasan,” kata Yusuf saat dibinkan sebagai tersangka dugaan pengungkapkan harapannya agar cangi di kantornya. erima suap pemahaman sehingga dikenakan dapat memiliki dan keterwarga yang bekerja di sekitar PT Ia yakin, dalam operasi tangkap pasal 12 huruf a atau pasal 12 huruf AekTarum dapat menjaga amanah ampilan praktis di bidang kehumasan”, tangan (OTT) dilakukan KPK itu karb atau pasal 11 Undang-Undang dan terus semangat, serta apabila ena ada unsur pemerasan yang dilakuNomor 31 Tahun 1999 sebagaimana harapnya. ada masalah dapat diselesaikan kan oknum anggota dewan, namun diubah dengan UU Nomor 20 Tasecara musyarawarah dan kekekalau suap seperti yang dituduhkan hun 2001 tentang Pemberantasan luargaan. Jakarta, Sumatra Lebih lanjut Mayjen TNI TaMedia Operations Training butuh proses danJurnal pembuktian nanti. Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 Yuliah juga mengapresiasi - Pelatihan Media Operation tang Sulaiman menyampaikan yang berlangsung selama lima hari Sementara, terkait perkara ini, ayat 1 ke-1 dengan ancaman penjara keterlibatan Kebun dan PKS belida Training dapat dijadikan sebagai bahwa, pelatihan ini dipandang (12-16 Oktober 2015), diikuti 16 KPK sudah menetapkan empat ter4-20 tahun dan denda paling sedikit dalam kerjabakti pembangunan salah satu sarana menambah sebagai sebuah kegiatan untuk orang Perwira TNI dari lingkungan sangka yaitu Kepala Dinas PendapaRp200 juta dan Rp1 miliar. masjid agung Desa beberapa pekan informasi dalam hal penanganan melengkapi maupun meningkatSatuan Penerangan TNI, baik Pustan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Sedangkan Syamsuddin dan lalu.Hal ini menandakan kebermedia, dengan menyesuaikan kan pengetahuan pen TNI maupun Dispen Angkatan Daerah (DPPKAD) Kabupaten Musi Faisyar disangkakandalam sebagaipenyepemsamaan dan harmonisasiselama perkembangan teknologi inforlenggaraan tugas di lapangan. dan Operasi TNI. Banyuasin Syamsuddin Fei, Kepala beri suap dan dikenakan pasal 5 ini Satuan sangat berperan dalam pemmasi peningkatan citra Dengan materi pelatihan terBadanuntuk Perencanaan Pembangunan aaytUntuk 1 hurufmemenuhi a atau pasaltuntutan 5 ayat 1 bangunan. TNI. tersebut, di sediri dari writing the media, meDaerah (Bappeda) Musi Banyuasin, huruf b ataupelatihan pasal 13 UUini 31 Tahun Kegiatan inifordihadiri BhabiDemikian amanat tertulis lenggarakan dengan kombinasi dia interviews, press conference, Faisyar, Ketua Komisi III dari Fraksi 1999 sebagaimana diubah dengan nkamtibmas Sub sektor Mesuji Kapuspen TNIBambang Mayjen Karyanto TNI Taantara teori simulasi yang military analysis, principles of inPDI Perjuangan UU Nomor 20 dan Tahun 2001 tentang Raya, Danramil Mesuji Kapten dan anggota Komisi III dibacakan dari fraksi Pemberantasan Tindak Pidana tang Sulaiman yang cukup bermanfaat guna penfluence and persuasion, principles Piyanto serta SekretarisCamat PartaiKabidum Gerindra Adam Munandar. Korupsi jopengetahuan pasal 55 ayatdan 1 ke-1 oleh Puspen TNI Koloingkatan waofMesuji mediaRaya, operational planning, acara yang dimulai KPK Bintang juga menyita uang Rp2,56 dengan ancaman pidana penjara nel Sus Yudianta pada wasan. dapat bersejak terlaksana pukul 16.00dengan WIB inibaik diawali miliar dalam Operasi Tangkap Tangan 1-5“Melalui tahun danpelatihan denda paling penutupan Media Operations inisedikit para kat kerjasama dengan nontonPuspen barengTNI �ilmdengan islami, (OTT) yangdi dilakukan pada Inggris 19 Juni Rp50 juta dan paling banyak Rp250 dilanjutkan silaturahim, ceramah Training, Kedutaan peserta dapat memiliki pemahaKantor Athan Inggris (Defence 2015 di rumah Bambang di Musi juta. dan (ANJAS) dan berbuka puasa. (ATA) yang Jl. Patra Kuningan L5-6 Jakarta, man keterampilan praktis di Section British Embassy) Jumat (16/10/2015). bidang kehumasan”, harapnya. berada di Jakarta. (Puspen TNI).

Penyidik KPK Periksa Kasus Suap APBD Kapuspen TNISaksi : Media Operation Training SEKAYU, Sumsel, Jurnal Sumatra- Penyidik KPK memeriksa sejumlah saksi di Mapolres Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat, terkait kasus operasi tangkap tangan dugaan suap APBD 2015 yang dilakukan oleh dua pejabat pemkab kepada dua oknum anggota DPRD setempat. Penyidik melakukan pemeriksaan sejak Selasa (30/6) dan berakhir pada Jumat ini berjalan lancar. Pejabat yang diperiksa sebagai saksi mulai bupati, sekda hingga kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SK)PD. Sedangkan di jajaran dewan semua unsur pimpinan mulai pimpinan komisi, fraksi, badan anggaran hingga pimpinan DPRD juga sudah diperiksa. Semua pemeriksaan berjalan lancar, meski sempat diwarnai insiden kecil yang terpisah, dimana Mapolres Musi Banyuasin sempat diserbu para pengunjukrasa yang tanpa ijin masuk ke pelataran mapolres langsung menebarkan spanduk seruan usut tuntas korupsi Musi Banyuasin. Aksi yang terjadi di siang bolong ini hanya berlangsung sesaat karena langsung digiring petugas ke luar Mapolres. Tokoh masyarakat Musi Banyua-

Salah Satu Sarana Menambah Informasi

DARI HALAMAN 1.......

Di Hadapan Rhoma Percha Buka Rahasia Pendampingnya Sosok tersebut tak asing lagi di kalangan masyarakat OKU dan memang sudah menyebar, baik melalui spanduk, baliho, billboard maupun media sosialisasi lainnya. Dia adalah, Drs HM Nasir Agun MBA. Nama tersebut ia ungkapkan dan perkenalkan di hadapan H Rhoma Irama dan papanya sendiri H Herman Deru (Bupati OKU Timur). “Mungkin banyak yang bertanya-tanya selama ini soal siapa bakal calon pendampingnya saya. Dan sekarang saya sampaikan pada seluruh masyarakat bahwa HM Nasir Agun bersedia mendampingi saya menjadi pasangan cabup dan cawabup,” demikian Percha seraya didampingi langsung HM Nasir Agun. Dirinya secara tegas menyatakan siap maju untuk menjadi pasangan Jakarta, Jurnal Sumatra ma TNI) Brigjen TNI Cabup dan Cawabup di Pilkada- SeOKU akhir tahundan mendatang, serta(Mar) siap banyak 12 Perwira Tinggi berAmiruddin Harun (Kasgartap III/ melayani masyarakat yang TNI ada di Kabupaten OKU ini. dasarkan Surat Panglima terima Surabaya). : Marsda TNI Tak, lupa Hj Perintah Percha mengucapkan kasih TNI padaAU H Rhoma Irama TNI Nomor Sprin/2588/X/2015 Azman Yunus (Pa Sahli Tingkat yang telah hadir untuk memberikan tausiyah. tanggal 15 kasih Oktober 2015, menBidang Jahrit Panglima “Terima Pak H Rhoma, karenaIIIterus terang kehadiran Pak TNI), Haji erima kenaikan pangkat satu Marsma TNI Ir. Yan Ferry Arifin, betul-betul sudah dinantikan,” Senada disampaikan HMpangkat Nasir Agun.S.T., Dimana dirinya mentingkat lebih tinggi dari M.Sc (Pa menyatakan Sahli Kasau Bierima ajakan Hj Percha Leanpuri sebagai bakal calon wakil bupatiTNI OKU. semula. Upacara laporan Korp Kedang Strahan), Marsma Agus “Saya menerima ajakanlangsung beliau, dengan alasan tertentu yang relevan. Dan naikan Pangkat dipimpin Yulianto (Pa Sahli Tingkat II Indag perlu saya sampaikan bahwa kita janganSahli memandang dari segi oleh Panglima TNI Jenderal TNI Bidang seseorang Ekkudag Panglima usia. memanggildibeliau ananda, tua saya. TapiSukmo kalau GatotSaya Nurmantyo, Mabes TNI karena TNI) memang dan Marsma Dr. Drs sudah jadi Bupati, saya harusKamis tunduk,” ujar Nasir. M.Si (Kadispsiau). Cilangkap, Jakarta Timur, Gunardi, Usai sambutan, pasangan cabup-cawabup yang mengusung slogan OKU (15/10/2015). Panglima TNI Jenderal TNI GaBangkit ini memberikan santunan yatim piatu. Danamanatnya langsung Adapun ke 6 Perwira Tinggikepada totanak Nurmantyo dalam disambung dengan tausiyah H Rhoma (TIM) kenaikan pangkat TNI yang naik pangkat, yaitu TNI Irama. mengatakan,

12 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat

AD : Mayjen TNI Tatang Sulaipada hakekatnya merupakan DARI HALAMAN 1....... man (Kapuspen TNI), Mayjen wujud penghargaan negara dan TNI Drs. Emack Syadzily (Pa Sahli TNI kepada para prajuritnya, atas Tk. III Bidang Banusia Panglima prestasi dan pengabdiannya keTNI), Brigjen TNI Mas’ud Effendi pada negara dan bangsa. Amien (Pa Sahli Tk III Ekku Sahli “Kenaikan pangkat seperti Bidang Ekkudag Panglima TNI), ini harus dapat dijadikan sumber Brigjen TNI Sarum (Pa Sahli Tk motivasi sekaligus inspirasi untuk II Bidang Poldagri Sahli Bidang memantapkan kejuangan, idealYusman sempat mencoba mempertahankan tas tersebut bahkan hingga Polkamnas Panglima TNI), Brigjen isme, moralitas dan etika profesi terjadi aksi tarik menarik. TNI“Tas Suherman, M.Sc. (Dirbinjemen keprajuritan sertaada terus saya dipotong pakai pisau. Waktu saya coba tarik, satuberupaya pelaku Sesko TNI)dan danmenodongkan Brigjen TNI Yosua meningkatkan profesionalisme lagi datang pistol terpaksa saya serahkan. Mereka ada Panditorang,” Sembiring, (Kasgartab keprajuritan yang berbasis pada empat ucapS.I.P. Yusman. I/Jakarta). diri TNI”, tegasnya. Kasat Reskrim Polresta Palembang,jati Kompol Suryadi SIK menegaskan AL melakukan : Laksda TNI Djoko terhadap “Saya selaku akanTNI segera penyelidikan kasus ini. Panglima TNI Harijanto (Patindaklanjuti. Sahli Tingkat IIIakanmengucapkan selamat dan ber“Akan kita Kita melakukan penyelidikan untuk Bidang Wassus dan LH bahagia kepada para Jenderal, menangkap pelakunya,” ujarPangliKasat. (TIM)

Waspada Bandit Palembang Makin Brutal

Laksamana dan Marsekal, atas anugerah kenaikan pangkat, dengan harapan kenaikan pangkat ini menjadi sumber motivasi dalam meningkatkan kinerja para Perwira sekalian”, ujar Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa, satu hal yang patut diingat, selalu ada konsekuensi yang menyertai kita semua bahwa semakin tinggi pangkat yang disandang seorang perwira, maka semakin tinggi

pula tuntutan tanggung jawab atas pelaksanaan tugas yang diembannya. Ini makna penting yang harus saya ingatkan dan tekankan, supaya seorang Perwira Tinggi tidak lagi duduk di menara gading, tetapi juga harus bekerja keras dalam rangka mencapai tugas pokok yang diembankan kepadanya. “Secara khusus saya ingin mengingatkan kepada para perwira yang saat ini naik pangkat, bahwa dengan kenaikan pangkat

ini, selain membawa manfaat bagi diri para perwira sendiri, maka para perwira juga dituntut untuk dapat memberikan kontribusi positif bagi upaya peningkatan pembinaan satuan dengan tetap berpedoman kepada tugas pokok TNI yaitu menegakkan kedaulatan negara, berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, sehingga kita harus melindungi Indonesia Indonesia dari ancaman apapun”, tutur Panglima TNI. Diakhir amanatnya Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengharapkan, kenaikan pangkat dan promosi jabatan Perwira saat ini, agar dapat dipertanggungjawabkan baik secara profesional, moral dan etika, sehingga tumbuh suatu pemahaman bahwa kenaikan pangkat bukanlah suatu hadiah, bukan berdasar like and dislike, tetapi diberikan secara obyektif, hanya kepada prajurit yang benar-benar berprestasi dalam mengabdikan diri kepada negara dan bangsa. Satu hal yang harus senantiasa diingat dalam sanubari kita, bahwa kenaikan pangkat merupakan kepercayaan dan amanah

dari Tuhan Yang Maha Esa, yang nantinya akan dipertanggungjawabkan kepada Tuhan, atas apa yang dilakukan dan yang tidak dilakukan. “Para Perwira adalah pemimpin, yang tidak boleh lepas dari modal dasar yakni karakter yang dimilikinya. Sekali lagi, karakter pemimpin selalu mengambil tanggung jawab terhadap apa yang dilakukan maupun apa yang tidak dilakukan. Pemimpin tidak boleh gemar melempar tanggung jawab. Oleh karena itu, tidak boleh main-main dengan pangkat bintang yang para Perwira sandang saat ini”, tandas Panglima TNI. Turut hadir dalam upacara laporan Korp Kenaikan Pangkat antara lain Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, Kasau Marsekal TNI Agus Supriatna, Kasum TNI Marsdya TNI Dede Rusamsi, Irjen TNI Letjen TNI Syafril Mahyudin, Dansesko TNI Letjen TNI Sony Widjaya, Koorsahli Panglima TNI Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya dan para Asisten Panglima TNI serta Istri-istri Perwira Tinggi TNI yang naik pangkat. (Puspen TNI)


Jurnal Sumatra

Halaman 12

Advertorial

• Jurnal Sumatra | Edisi 382 | Senin 19 Oktober 2015

Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Momentum HUT OKI ke-70

BUPATI OKI Iskandar SE

Membangun Desa, Menguatkan Bangsa

Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Hari jadi OKI ke 70

Program Prioritas Iskandar-Rifa’i Membangun OKI dari Desa No Program Prioritas

Realisasi 2015

1.

71.000

2.

95.000 Ha Jaringan irigasi Cor beton ruas jalan Sepucuk 37 Km

3. Jalan Kayuagung-Kijang-Sp Padang 15Km 4. Jaringan listrik desa dan listrik komunal

Masyarakat di wilayah perairan Kecamatan Cengal menikmati bantuan panel surya PLTS bantuan Pemkab. OKI

WAKIL BUPATI OKI Rifa’i SE

5.

Dana Desa

7.

1 Desa 1 Koperasi

6. Revitalisasi pasar rakyat 8. 9.

Cabup Musirawas Programkan Kartu Petani Murah Makmur Musirawas, Jurnal Sumatra - Calon bupati Musirawas Hendra Gunawan menawarkan program kartu murah makmur bagi petani untuk mendorong perkembangan pertanian agar lebih baik, apalagi 84,6 persen masyarakat di daerah itu bermata pencarian di sektor pertanian. “Selama ini sudah dilakukan peningkatan sektor pertanian dengan sistem setengah moderen, ke depan sistem itu akan ditambah dengan fasilitas moderen pula,” kata Hendra Gunawan di Musirawas, Jumat. Ia mengatakan janji politik itu akan “Kita akan drealisasikan bila masyarakat bisa memenangkan pasangannya pada Pilkada melanjutkan 2015. Selama ini sebagai wakil bupati, program mantan dia merasa belum bisa berbuat banyak Bupati Musiradalam hal pembangunan pertanian. “Kita akan melanjutkan program was H Ridwan mantan Bupati Musirawas H Ridwan Mukti yang saat Mukti yang saat ini menjadi calon Guini menjadi calon bernur Bengkulu karena selama lima Gubernur Bengtahun bersama beliau sudah berhasil meningkatkan produksi pertanian kulu karena sekhususnya beras,” ujarnya. lama lima tahun Dari dukungan berbagai elemen bersama beliau masyarakat untuk menjadikan dirinya bupati Musirawas lima tahun ke depan, sudah berhasil target utamanya adalah meningkatkan meningkatkan pertanian dalam skala besar. produksi pertaDengan program Kartu Petani Murah Makmur (KPM2) itu diharapnian khususnya kan hasil pertanian dan perkebunan beras,” ujarnya. bisa stabil dan tidak seperti sekarang anjlok. Keberadaan KPM2 itu akan memfasilitasi mulai dari proses penanaman hingga produksi dengan harapan tingkat ekonomi masyarakat bisa meningkat termasuk pelayanan sektor pertanian lainnya. “Saya selama ini ada keterbatasan kebijakan sehingga banyak citacita yang belum terimplementasi terhadap masyarakat,” ujarnya. Berdasarkan cita-cita yang terpendam itu, menjadi dorongan dirinya maju sebagai calon Bupati Musirawas bersama pasangan Hj Suwarti dan akan bertarung pada Pilkada serentak desember 2015, “Mari kita satukan visi dan misi untuk membangun Musirawas lebih baik lagi lima tahun kedepan dan menjadi cita-cita Musirawas Darussalam,” tuturnya. Ketua Dewan Pimpinan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Musirawas Alwi Umri Harahap menyatakan dukungannya terhadap pasangan Hendra Gunawan untuk dimenangkan pada Pilkada 2015. Ia mengharapkan bila pasangan Hendra Gunawan terpilih menjadi Bupati Musirawas agar memperhatikan nasip buruh kecil yang mendapat upah sangat minim saat ini. “Kami mengharapkan dukunagn pemerintah daerah agar upah buruh di wilayah itu ditingkatkan menjadi standar provinsi, sehingga mereka bisa menikmati hidup lebih baik kedepan,” ujarnya. (ANJAS)

1 Desa 1 Paud 1 Desa 1 Poskesdes

12 Km

7 Km

95,84 Km, 3 Titik 26 Milyar +

80,1 Milyar (APBN) 5 Pasar

50 Koperasi 413 Paud

261 Poskesdes

KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Kebijakan umum pembangunan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), diarahkan untuk mewujudkan pertumbuhan dan pemerataan yang menyentuh masyarakat, seperti jalan-jalan desa, siring-siring, jalan cor bertiang, serta normalisasi sungai-sungai. “Ini yang dibutuhkan sekarang,” ungkap Bupati usai rapat Paripurna DPRD OKI ke-70 di ruang rapat paripurna DPRD OKI, Minggu (11/10/15). Momentum peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-70 Kabupaten OKI, Iskandar-Rifa’i mengajak jajarannya agar terus menjalankan program-program pembangunan yang menyentuh masyarakat, khususnya di pedesaan dan pelosok serta mendukung kebijakan kedaulatan pangan nasional. Selain jalan, pembangunan jaringan listrik pun dilaksanakan, khususnya untuk masyarakat di kawasan Pantai Timur Kabupaten OKI. Tidak hanya listrik, tahun 2015 Pemkab OKI juga telah menggelontorkan dana desa senilai Rp23.000.000.000 sebagai Alokasi Dana Desa (ADD). Dana tersebut ditambah Rp 6.025.120.573 dari dana bagi hasil pajak, PBB, retribusi daerah, dan bagi hasil lelang lebak lebung untuk 314 desa. Pemkab OKI berkomitmen akan terus membantu para petani untuk mewujudkan swasembada pangan. Hal itu terkait pembangunan saluran irigasi seluas 75.000 hektare. Tahun ini Kabupaten OKI kembali mendapatkan tambahan bantuan jaringan irigasi seluas 20.000 hektare dari pemerintah pusat sehingga totalnya menjadi 95.000 hektare. Tidak hanya jaringan irigasi, bantuan lain juga diserahkan kepada para petani antara lain; penyerahan buku rekening bantuan langsung Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GPPTT) ke rekening kelompok tani senilai Rp16,5 miliar, bantuan pompa air sebanyak 10 unit, bantuan benih padi untuk jaringan irigasi seluas 75.00 ha serta bantuan 30 dari 345 unit hand tractor. Program lain yang telah dilakukan Pemkab OKI, yakni menyalurkan air bersih kepada warga Desa Sungai Menang, Kecamatan Sungai Menang. Tak kalah penting, ketika OKI menjadi salah satu kabupaten yang mengalami musibah kebakaran, Bupati Iskandar SE tidak ingin bencana ini berulang lagi. Bupati mengajak masyarakat untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan. Bupati menyesalkan fenomena bencana asap yang melanda Kabupaten OKI. Bupati berharap bencana kebakaran hutan tidak akan terulang lagi. (ADV/ATA)

Telkomsel Perkenalkan New TCASH Sebagai Generasi Baru Layanan Mobile Money

Palembang, jurnalsumatra. com -Dalam mendukung dan mendorong penggunaan produk uang elektronik kepada lebih banyak lagi masyarakat, khususnya di dalam mendukung upaya pemerintah dalam mencapai tujuan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). Telkomsel memperkenalkan New TCASH sebagai generasi layanan mobile money. Layanan New TCASH hadir dengan inovasi yang akan memberikan pelanggan dan merchants pengalaman baru yang menarik dalam melakukan pembayaran melalui ponselnya. Kepada jurnalsumatra.com Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah lewat Agus Winarto Corporate Communication Region Sumbagsel mengatakan, “Untuk mendukung terbentuknya masyarakat digital Indonesia, kami terus melakukan berbagai inovasi yang dapat memberikan kemudahan dan dampak sosial yang positif. New TCASH menunjang gaya hidup digital pelanggan dan juga mendukung pemerintah Indonesia di dalam membangun GNNT dan mempercepat inklusi keuangan. Pada waktunya kami juga berharap dapat mengembangkan TCASH, sebagai layanan keuangan yang lebih luas dari fasilitas pembayaran, melalaui kerjasama dengan bank.” Lebih lanjut dikatakakanya telkomsel berkomitmen untuk mendukung kampanye GNNT yang dicanangkan oleh pemerintah. TCASH sebagai produk uang elektronik akan dapat memberikan akses keuangan yang nyaman ke berbagai kalangan masyarakat dari perkotaan ke pedesaan; termasuk masyarakat yang belum terlayani oleh lembaga keuangan

resmi (unbanked). Sebagai operator selular terbesar di Indonesia dengan jangkauan yang luas hingga ke lebih dari 95% populasi, Telkomsel yakin dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk membuat visi pemerintah menjadi kenyataan. Saat ini Telkomsel memiliki lebih dari 149 juta pelanggan dan 400.000 jaringan distribusi. Hal ini menjadikan Telkomsel sebagai operator seluler yang memiliki potensi besar untuk menjangkau berbagai tingkatan masyarakat di berbagai wilayah. Dengan kelebihan yang dimiliki, Telkomsel percaya TCASH dapat membantu program pemerintah. Saat ini Telkomsel bekerja sama dengan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) untuk mengeksplorasi kelayakan teknologi NFC yang digunakan TCASH sebagai metode alternatif untuk mekanisme distribusi dana bantuan pemerintah dan subsidi. Selanjutnya, Bambang Widianto, Sekretaris Eksekutif TNP2K, mengatakan “Pemerintah membutuhkan terobosan agar penyaluran bantuan sosial dan subsidi lebih efektif dan efisien, sehingga dapat dapat menjangkau masyarakat penerima manfaat dalam jumlah yang tepat, waktu yang singkat dan biaya distribusi yang minimal.”

Di samping itu, Pemerintah juga ingin memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para penerima manfaat program dan subsidi pemerintah. “Melalui layanan keuangan digital, diharapkan penerima manfaat dapat menerima dana bantuan dan subsidi tanpa perlu antri dan mengeluarkan biaya transportasi yang besar,” ungkap Bambang. Dengan lisensi dari Bank Indonesia, TCASH kini hadir dengan teknologi Near Field Communication (NFC), yang dinamakan TCASH TAP. Hal ini akan memberikan kemudahan dan pengalaman unik kepada pelanggan dalam melakukan transaksi. Layanan ini dapat digunakan di semua jenis ponsel baik feature phone maupun smartphone. Penggunaan layanan ini amat mudah, cukup dengan menempelkan sticker NFC ke ponsel, mengaktifkan layanan, dan pelanggan dapat melakukan ‘TAP’ di mesin NFC merchants. Transaksi TCASH pun sangat aman karena menggunakan PIN

6 digit PIN. Beberapa merchant ternama yang telah menggunakan layanan TCASH diantaranya Coffee Bean, Baskin Robbins, Wendy’s, McDonald’s, Bakmi GM, 7Eleven, Indomaret dan Cinema XXI. Pada saat ini di Jabodetabek TCASH TAP telah diterima di lebih dari 1,000 outlets merchant dan kedepannya akan dikembangkan ke kota-kota lain hingga dapat menjangkau secara nasional. “Kami terus mengembangan produk yang memiliki fokus pada pengalaman pelanggan dan pengembangan fitur. Ke depannya TCASH akan dikembangkan untuk layanan lainnya seperti transportasi publik, taksi, parkir dan ke berbagai layanan finansial lainnya. Kami berharap, dengan variasi inovasi produk dan nilai yang ditawarkan, TCASH dapat menjadi standar nasional dalam pembayaran digital dan memberikan berbagai manfaat kepada pelanggan untuk bisa bertransaksi dengan mudah, cepat dan aman”, pungkasnya.. (ADV/edchan)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.