Jurnalsumatracetak 384

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 384

Senin 2 November 2015

q www.jurnalsumatra.com

Jurnal Sumatra

Wahana Wanita Tour & Travel

Independent Newspaper

Apo Adonyo

Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720 Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

Instal Icon Jurnalsumatra.com melalui playstore android anda

Rakyat OKUTimur Usir Pendatang Penjabat Bupati Richard Cahyadi

Ketua DPRD OI Tersandung lagi, Berdamai Cek Kosong KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com -- Terdakwa Ketua DPRD Ogan Ilir (OI) Drs H Ahmad Yani MM yang tersandung kasus penipuan terhadap korbannya pengusaha Alex yang proses hukum masih ditingkat Kasasi Mahkamah Agung (MA). Adik ipar Mantan Bupati OI Ir H Mawardi Yahya, kembali tersandung kasus penipuan cek kosong saat berdamai dengan korban Alex. Menurut informasi, Rabu (28/10/2015) Ahmad Yani kembali berurusan dengan pihak berwajib, karena telah memberikan cek kosong terhadap korban Alex ketika berdamai dalam kasus sama, penipuan uang ratusan juga untuk memuluskan izin proyek perkebunan. Ketua DPRD Ogan Ilir Ahmad Yani dikabarkan kembali dilaporkan Alex karena cek kosong ke Polda Sumsel. Namun Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kayuagung, belum bisa melakukan eksekusi terhadap Ketua DPRD Ogan Ilir (OI), Ahmad Yani yang terjerat kasus penipuan, walaupun saat ini kembali dilaporkan ke polisi oleh korban Alex, dengan kasus yang sama karena saat berdamai dengan korban, terdakwa memberikan cek kosong. Kepala Kejaksaan Negeri Kayuagung, Viva Harry Rustaman melalui Kasi Intel Deni mengatakan, pihaknya belum bisa melakukan upaya hukum terhadap terdakwa Ahmad Yani karena belum adanya putusan kasasi dari Mahkamah Agung. “Walaupun terdakwa kini kembali melakukan tindak pidana dalam masa kasasi, kita tidak bisa melakukan apa-apa, terlebih lagi melakukan eksekusi,” kata Deni pada wartawan, Rabu (28/10/2015). Saat ini, kata Deni, pihaknya tidak bisa berandai-andai atau memperkirakan hasil putusan kasasi, namun jika nanti keputusan Kasasi sudah turun maka pihaknya baru bisa melaksanakannya. “Selagi belum adanya putusan dari Mahkamah Agung, kita tidak bisa melakukan apa-apa, karena dasar melakukan tindakan eksekusi harus jelas, jangan sampai kita terjebak dengan apa yang akan kita lakukan,” tutur Deni. Sementara itu Ketua PN Kayuagung, Dominggus Silaban mengaku, untuk melakukan eksekusi terhadap terdakwa Ahmad Yani merupakan kewenangan dari pihak Kejaksaan. “Karena penuntutan maupun eksekusi terhadap terdakwa itu bukan kewenangan kita. Kewenangan kita sebatas memberikan putusan atas kasus sebelumnya. Namun karena jaksa kasasi, itu bukan kewenangan kita lagi,” ungkap Dominggus seraya mengatakan, dalam kasus penipuan tersebut pihaknya telah memvonis terdakwa Ahmad Yani dengan hukuman 10 bulan masa percobaan. Majelis Hakim tingkat banding Pengadilan Tinggi Palembang, telah memutuskan dalam amar Putusan Nomor No 47/pid/2015/PT.PLG tanggal 17 Juni 2015. “Putusan PT Palembang yang telah disampaikan ke PN Kayuagung, bahwa telah menguatkan putusan PN Kayuagung, yang telah memutuskan hukuman percobaan 10 bulan terhadap terdakwa Ahmad Yani,” tegas Dominggus. Dalam kasus ini, Ahmad Yani telah menipu korban Alex pada tahun 20122014 dengan kerugian sekitar Rp 1,4 Miliar. Modusnya, terdakwa mengaku bisa membantu korban untuk mendapatkan surat izin prinsip dari Bupati Ogan Ilir, karena perusahaan korban akan membuka perkebunan sawit di Kecamatan Muara Kuang Ogan Ilir. Surat izin prinsip yang disepakati tidak kunjung keluar. Korban mengaku rugi Rp 1,4 miliar yang diserahkan ke terdakwa. Penyerahan uang itu dilakukan 3 tahap yakni tahap I Rp 200 juta via transfer, tahap II Rp 600 juta diantar ke rumah terdakwa dan tahap III Rp 600 juta diserahkan melalui keluarga terdakwa. Terpisah, Korban Alex belum berhasil dikonfirmasi terkait laporan yang kembali disampaikannya terhadap terdakwa Ahmad Yani kepolisi, demikian juga penasehat hukumnya Hendri Dunan juga tidak memberikan jawaban saat dihubungi via ponselnya. (RICO)

Gedung DPRD Kosong Anggotanya ke Jakarta, Pendemo Kecewa Palembang, jurnalsumatra.com - Pendemo dari Hizbut Tahrir Indonesia kecewa dengan wakil rakyat yang duduk di DPRD Sumatera Selatan. Pasalnya, saat menggelar aksi tak satu pun anggota dewan yang menerima karena semuanya sedang berada di Jakarta. Pendemo yang berjumlah sekitar 30 orang tersebut mendatangi DPRD Sumsel sekitar pukul 9.30 WIB. Pendemo melakukan aksi dalam rangka menyampaikan hasil Kongres Mahasiswa Islam Untuk Peradaban (KMIP) 2015 yang digelar Sabtu, 24 Oktober 2015 lalu. Namun sayang, saat di DPRD Sumsel mereka hanya diterima staf kesekretariatan saja dan Sekretaris DPRD Sumsel Ramadon A Basyeban. Karena hanya tak satu pun anggota DPRD Sumsel yang menerima, mereka pun kecewa. Hal ini dikatakan Mutmainah, Koordinator Muslimah HTI Chapter Kampus. “Ya kita kecewa karena tidak ada yang menyambut, karena kita sudah jauh hari memberitahukan agenda ini,” katanya. Mereka berharap tuntutan ini sedianya didengar langsung wakil rakyat. “Tuntutan kami ini harusnya didengar pemerintah, dalam hal ini DPRD karena aksi kami di DPRD. Tapi sebagai kaum muslim, kami sudah menjalankan apa yang harus kami jalankan,” katanya. Dalam aksinya pendemo mengatakan kongres terebut dihadiri ribuan mahasiswi dari 26 kota se Indonesia. Kongres diselenggarakan sebagai medium mengkoreksi kesalahan arah pemberdayaan intelektual dalam menyelesaikan persoalan bangsa. Disampainkan pula, potensi kalangan intelektual muda saat ini tak luput dari sasaran eksploitasi program pemberdayaan ekonomi. Lebih buruk lagi racun pemikiran feminisme telah diamini dan melekat dalam profil mahasiswi muslimah secara umum. Sementara itu Kabag Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Sumsel Masitoh Rapdawati mengatakan para anggota DPRD Sumsel tengah tugas di luar kota. Mereka melakukan kunjungan kerja dari Senin (26/10) hingga Kamis (29/10). Komisi I kunjungan ke Kemnetrian BUMN dalam rankta koordinasi dan konsultasi terkait penyelesaian permasalah lahan sawit warga Ogan Ilir dengan PTPN. Lalu masih dalam persoalan yang sama ke komisi VI DPR RI. Komisi II ke Kemnetrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk konsultasi bantuan dana alokasi khusus, dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan untuk wilayah Sumsel tahun anggaran 2016. Juga ke Kemnertian Kelautan dan Perikanan R untuk hal yang sama. Komisi III kunjungan ke Komsi C DPRD DKI Jakarta dalam rangka studi banding komparasi tentang mekanisme Pembahasan RAPBD tahun 2016. Komisi IV ke PLN Pusat Jakarta dalam rangka koordinasi dan konsultasi ketersedian pasokan daya listrik di Sumatera Selatan. Juga ke PT Hutama Karya dalam rangak koordinasi percepatan pembangunan jalan bebas hambatan ruas Palembang Inderalaya. Sedangkan Komisi V ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI terkait program kegiatan ketenagakerjaan. Seta ke TMII Jakarta dalam rangka koordinasi program kegiatan pariwisata tahun 2016.(eka)

Kelakar Wak JuSu + Demonstran Caci-maki Anggota DPRD Sumsel - Janjinyo mikiri rakyat.... + Indonesia Tenggelamkan 6 Kapal Vietnam - Mak itulah biar jero

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Demonstran Caci-maki Anggota DPRD Sumsel Palembang, jurnalsumatra.com -Pendemo yang tergabung dalam Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) mencaci maki anggota DPRD Sumsel. Lantaran, tak satu pun dewan yang menyambut mereka saat menggelar aksi. Pendemo yang berjumlah sekitar 50 orang tersebut mendatangi DPRD Sumsel sekitar pukul 10.00 WIB. Berbeda dengan demo yang digelar di depan pintu masuk ruang paripurna, aksi kali ini digelar di depan gerbang besi. Setelah mendapat informasi bahwasannya tak ada satu anggota dewan karena sedang bertugas ke luar kota, pendemo sempat kesal. Koordinator Lapangan (Korlap) Sukma mengatakan ini contoh sangat yidak baik. Sering kali mereka berdemo namun tak ada satu pun anggota dewan di tempat. Sukma sempat mengeluarkan kata-kata cacian. “Tidak satu pun dewan ada. Buat apa banggakan gedung ini. Tempat ini terus

menerus menjadi tempat konspirasi,” ujarnya. Namun Sukma memuji polisi yang senantiasa hadir saat aksi digelar. “Gaji mereka tak seberapa. Tapi lihat beda mereka selalu mengawal kita. Mereka selalu jadi bumper kalau keadaan seperti ini. Terima kasih juga kepada Ibu Sari (staf DPRD Sumsel) yang sudah menerima kami,” katanya. Sementara itu, Ketua Korwil SBSI Sumsel Ramli Anto di Palembang, dalam tuntutannya, para menuntut adanya tindakan yang tegas terhadap perusahaan yang belum ikut dalam Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di daerah tersebut. Saat ini banyak perusahaan yang belum

ikut BPJS. Selain itu, mereka juga menolak PP No.78 Tahun 2015 tentang pengupahan dimana PP tersebut sangat merugikan kaum buruh di Indonesia. Mereka juga meminta pihak terkait untuk mengawasi tenaga kerja asing di perusahaan sesuai dengan rencana penggunaan tenaga kerja asing (RPTKA). “Harusnya perusahaan mempunyai RPTKA itu yang bersifat teknis yang tidak dapat dikerjakan oleh pekerja lokal, maka barulah perusahaan dapat mempekerjakan TKA,” ujarnya. Kekecewaan juga disampiakan Ramli. “Kami ingin menyampaikan aspirasi kami ke dewan, tetapi mereka tidak ada, tentunya kami kecewa,” katanya. Para buruh itu hanya diterima Kasubag Pelayanan dan Aspirasi Masyarakat Sekretariat DPRD Sumsel Kurniatisari. “Anggota DPRD Sumsel sedang kunjungan kerja ke luar kota. Aspirasinya sudah kami faxkan ke DPR RI dan berhasil,” katanya.(eka)

Martapura, jurnalsumatra.com – puluhan massa rakyat OKU Timur yang menamakan Rumah Keadilan OKU Timur dengan dikomandoi oleh Sukma Hidayat menggeruduk Pemkab OKU Timur dengan niat mengusir Pendatang Penjabat Bupati Richard Cahyadi dari kursinya saat ini. Alas an pengusiran ini didasari dengan prilaku Richard yang dinilai arogan dan suka beritindak semena mena serta tidak mematuhi aturan bernegara, padahal selaku penjabat bupati seharusnya Richard menegakkan aturan bernegara, demikian ungkap salah seorang pendemo pada jurnalsumatra. com. Alasan yang lebih mendasar aksi demo ini akibat terjadinya mutasi massal yang yang dilakukan Richard baru baru ini sebanyak 77 orang. Mutasi dianggap telah dianggap sebagai Perusuh Demokrasi, Tidak Tahu Aturan, Ulah Richard Pilkada Terancam Gagal. Richard Anti Pancasila, Richard Melanggar PP 49/2008, dan Richard Harus Angkat Kaki. Sementara itu selaku orang yang terdemo Penjabat Bupati masih mau menerima perwakilan pengunjuk rasa. Richard mengatakan “mutasi jabatan adalah sesuatu yang biasa di kalangan PNS. Namun sangat menyayangkan adanya aksi ini. Akan lebih baik jika permasalahan ini dibicarakan terlebih dahulu sebelum menggelar aksi seperti ini,” kata Richard. Selanjutnya Richard, mempersilakan para pendemo termasuk sejumlah pejabat yang menilai mutasi yang telah dilakukan melanggar undang-undang untuk meneruskan ke jalur hukum. Dia melalui pemerintah OKU Timur siap menanggapi dengan sejumlah argumen yang ada.(***)

Indonesia Tenggelamkan 6 Kapal Vietnam Batam, Jurnal Sumatra - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali menenggelamkan enam unit kapal pencuri ikan asal Vietnam di perairan Pulau Batam, Kepulauan Riau yang ditangkap pada 1 Agustus 2015 lalu. Para pencuri ikan berwarganegara Vietnam ini ditangkap di perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) sekitar Anambas oleh Kapal Pengawas (KP) GHiu Macan 005 milik KKP. “Keenam kapal diawaki oleh 43 orang WNA Vietnam,” kata Direktur Penanganan Pelanggaran, Kementerian Kelautan dan Perikanan Tyas Budiman, Sabtu (31/10/2015). Keenam kapal itu diantaranya KM BV 95228 TS (35 GT), KM BV

95472 TS (32 GT) KM BV 95632 TS (36 GT), KM BV 75169 TS (32 GT), KM BV 95609 TS (36 GT), KM BV 95038 TS (35 GT). Menurutnya, penenggelaman mengacu pasal 76A UU No 45 nomor 2009 tentang Perikanan yang diperkuat dengan Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2015 tentang barang bukti

Dana ke Daerah Harus Diawasi dengan Ketat “Itu perlu pengawasan ketat, meningkatkan penerimaan warga desa, jadi bisa berdampak langsung dan positif ke tingkat kemiskinan, secara umum postur memang ada shifting pembangunan ke desa,” JAKARTA - Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 memuat transfer ke daerah dan dana desa meningkat tajam. Dalam APBN 2016, transfer ke Daerah dan Dana Desa dipatok sebesar Rp770,2 triliun. Anggota Komisi XI DPR, Johnny G Plate, menilai besarnya dana tersebut perlu diimbangi dengan pengawasan yang ketat. Hal tersebut perlu dilakukan untuk memastikan penyaluran dana ke desa berdampak pada penurunan kemiskinan. “Itu perlu pengawasan ketat, meningkatkan penerimaan warga desa, jadi bisa berdampak langsung dan positif ke tingkat kemiskinan,

secara umum postur memang ada shifting pembangunan ke desa,” katanya dalam diskusi Polemik yang digelar oleh Sindo Trijaya di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (31/10/2015). Lebih lanjut dia mengatakan, dengan postur Rp2.095 triliun dan defisit Rp273 triliun, pemerintah perlu meningkatkan belanja yang bersinggungan pada penciptaan lapangan kerja. “Sasaran 2016 2 juta lapangan kerja. Untuk itu belanja negara termasuk DAK infrastruktur kali ini ditetapkan setiap kabupaten kota Rp100 miliar per kabupaten kota untuk ciptakan lapangan kerja,” imbuhnya. (okz)

kapal dalam perkara pidana perikanan. “Keenam kapal tersebut merupakan barang bukti penangkapan

beberapa waktu lalu. Sesuai dengan ketetapan Pengadilan Negeri Batam, maka hari ini dimusnahkan,” tambahnya. [tar/ilc]

Harga Premium Tak Turun, Rakyat Dipaksa Subsidi Pertamina JAKARTA, Jurnal Sumatra - Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kardaya Warnika menyatakan, saat ini Indonesia sedang dalam situasi krisis ekonomi khususnya di bidang energi. Tidak hanya itu, dia menyatakan rakyat saat ini seakan dipaksa memberi subsidi kepada PT Pertamina (Persero). “Kondisi saat ini dalam situasi krisis ekonomi di bidang energi dan BBM rakyat dipaksa subsidi Pertamina karena harga BBM Premium dan Solar, khususnya Premium ditetapkan tujuh bulan lalu asumsi USD60 kurs Rp12.500,” kata Kardaya di Gedung DPR, Jakarta, semalam. Menurutnya, mulai akhir Juni lalu, harga minyak terus turun, bahkan berada di titik terendah USD40 per barel. “Turunkan harga BBM karena biaya pengadaan sudah turun karena terjadi pelemahan Rupiah hanya sembilan persen sementara harga minyak turun 30 persen,” kata dia. Pertimbangan kedua, saat ini seluruh dunia rakyatnya sedang menikmati harga BBM rendah karena harga minyak rendah. Hal inilah yang membuat Pemerintah perlu menurunkan harga BBM. “Pemerintah bilang enggak bisa turun karena harus menutupi rugi Pertamina. Artinya rakyat hari ini subsidi Pertamina. Karena semestinya rakyat menikmati harga BBM rendah,” tandas dia.(okz)

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

• Jurnal Sumatra | Edisi 384 | Senin 2 November 2015

Umum

SalJu DPRD Sumsel, Aneh Tapi Nyata

Bupati OKI Lantik 147 Kepala Desa

KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - S ‎ ebanyak 147 Kepala Desa terpilih di 18 kecamatan dalam Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dilantik. Bupati OKI, Iskandar SE menginstruksikan para kades yang baru saja dilantik untuk segera bek-

erja dan membantu pemerintah OKImempercepat pembangunan desa. “Dana desa yang bersumber dari APBN dan APBD sudah disalurkan, saya minta para pemimpin desa segera lakukan pembangunan di desa masing-masing, gunakanlah seluas-luasanya dana tersebut,

yang pasti gunakan dana itu sesuai prosedur dan aturan yang berlaku,” pinta Bupati OKI usai melantik 147 kades di halaman Kantor Bupati OKI Kamis (29/10/2015). “Jangan Takut-takut untuk mempergunakan dana desa, yang penting dana itu untuk pembangunan desa, jangan sampai ada laporan pengeluaran dana desa dengan pekerjaan fiktif, kalau menyalahgunakan dana desa untuk kepentingan pribadi maka siap-siap bertangungjawab dihadapan hukum,” tegas Iskandar. Iskandar meminta kepada masyarakat, penegak hukum dan elemen tertentu untuk mengawasi penggunaan dana desa. “Kalau saya mendapat laporan ada dana desa yang disalah gunakan, dan ternyata

terbukti secara hukum ada kades yang menyelewengkan dana desa maka siap-saip untuk diberhentikan dari jabatanya, percepatlah pembangunan desa karena misi kita adalah membangun daerah dari desa,” tutur Iskandar. Kepala BPMD OKI Hj Nursula SSos menambahkan, kades yang dilantik berjumlah 147 orang, sementara desa yang melaksanakan Pilkades serentak pada awal Agustus lalu sebanyak 158 desa. “Sisanya belum dilantik karena, masa jabatan kepala desa yang lama belum habis, jika masa jabatan kepala desa yang lama sudah habis baru dilantik, masa jabatan kades yakni 6 tahun terhitung sejak kades terpilih dilantik,” tutur Nursula.(RICO)

Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun

Keluarga Besar

Jurnal Sumatra Berduka atas Meninggalnya

Bihassani Bassar

Wakil Pemimpin Perusahaan Jurnal Sumatra

yang juga orang tua dari Adriyaneka Aviv Bassar S.Sos Pemimpin Redaksi Jurnal Sumatra

Meninggal pada usia 74 Tahun Jumat 30 Oktober 2015 Pukul 09: 30 WIB Dikebumikan 30 Oktober 2015 Pukul 16:30 di TPU Kebun Bunga Palembang

Entah apa jadinya bila para anggota dewan yang diharapkan dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat, jarang masuk kantor, perilaku yang kurang membanggakan itu bisa dijumpai di Gedung DPRD Sumatera Selatan (Sumsel). Tidak adakah, absensi kehadiran bagi anggota DPRD Sumsel, agar bisa terlihat siapa yang rajin dan siapa yang malas. Bahkan seharusnya ada sanksi yang akan diberikan kepada anggota DPRD yang malas ngantor pada setiap bulannya. Seperti baru baru ini, ironisnya kantor DPRD Sumsul kosong saat pendemo yang berjumlah sekira 50 orang mendatangi DPRD Sumsel pukul 10.00 WIB. Berbeda dengan demo yang digelar di depan pintu masuk ruang paripurna, aksi kali ini digelar di depan gerbang besi. Setelah mendapat informasi bahwasannya tak ada satu anggota dewan karena sedang bertugas ke luar kota, pendemo sempat kesal. Koordinator Lapangan (Korlap) Sukma mengatakan ini contoh sangat yidak baik. Sering kali mereka berdemo namun tak ada satu pun anggota dewan di tempat. Bukan kali itu saja hal yang sama juga terjadi saat pendemo dari Hizbut Tahrir Indonesia yang mendatangi rakyat yang duduk di DPRD Sumatera Selatan. Namun, saat menggelar aksi tak satu pun anggota dewan yang menerima karena semuanya sedang berada di Jakarta. Pendemo yang berjumlah sekitar 30 orang tersebut mendatangi DPRD Sumsel pukul 9.30 WIB. Pendemo melakukan aksi dalam rangka menyampaikan hasil Kongres Mahasiswa Islam Untuk Peradaban (KMIP) 2015 yang digelar Sabtu, 24 Oktober 2015 lalu. Namun sayang, saat di DPRD Sumsel mereka hanya diterima staf kesekretariatan saja dan Sekretaris DPRD Sumsel Ramadon A Basyeban. Lalu bagaimana masyarakat ingin menyampaikan aspirasi mereka jika DPRD selalu kompak meninggalkan kantor. Bukankah ini aneh, dari sekian banyak DPRD kesemuanya berangkat, bukankah seharusnya dijadwal secara bergilir meskipun ada pertemuan keluar propinsi? Lalu apa hasil mereka dari luar propinasi, untuk masyarakat secara umum?

Prosedur Hak Jawab Seseorang merasa dirugikan oleh pemberitaan pers, maka sesuai perintah Pasal 5 ayat (2) UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, orang itu mengirim HAK JAWAB kepada perusahaan pers yang memberitakan dengan tembusan Dewan Pers. Apabila yang dilakukan adalah jumpa pers dengan mengundang perusahaan lain, maka ini tidak masuk kategori hak jawab. Perusahaan pers lain, sebaiknya tak perlu menghadiri undangan karena mereka tidak terkait dengan pemberitaan tersebut. Orang yang melakukan jumpa pers tidak bisa klaim bahwa dia sudah melakukan hak jawab dengan jumpa pers, dengan demikian sanksi Pasal 18 ayat (2) ancaman Rp 500 juta terhadap perusahaan pers yang mengabaikan hak jawab TIDAK BISA dikenakan kepada perusahaan pers karena tidak memuat materi jumpa pers, meski terkait beritanya.

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Hasanul Aini, | Desain Grafis/Pracetak: Ata Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Idham Syarief, Tupado Panggabean, | Staf Redaksi: Eko Saputra, Lilis | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv, Novianti, Achdalena Chaniago | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari, Muhammad Syahabudin | Prabumulih: Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Lubis | Muara Enim: Taufik Firdaus/Cacon | Lahat: Musdin | OKU Selatan: | OKU: Adwinandy JB, Herman | OKU Timur: Nizar | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


• Jurnal Sumatra | Edisi 384 | Senin 2 November 2015 Jurnal Sumsel

3

Buruh Tuntut Tindak Perusahaan Belum Ikut BPJS Palembang, Jurnal Sumatra - Puluhan buruh melakukan unjuk rasa ke DPRD Sumatera Selatan menuntut tindak tegas perusahaan yang belum ikut dalam Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). “Kami menuntut supaya tindak tegas perusahaan yang belum ikut di BPJS,” kata Ketua Korwil SBSI Sumsel Ramli Anto di Palembang, Rabu. Menurut dia, masih banyak perusahaan yang belum ikut BPJS, karena itu pihaknya menuntut supaya ditindak tegas. Ia mengatakan, selain itu, mereka juga menolak PP No.78 Tahun 2015 tentang pengupahan dimana peraturan tersebut sangat merugi-

Kesenian Kebudayaan Lebih Di Kembangkan Palembang, Jurnal Sumatra - Bangsa Indonesia sebagai negara yang beraneka ragam budaya, yang sekaligus merupakan ciri khas dan asset dari bangsa Indonesia, memang sebagian besar dari generasi muda sudah banyak sekali jenisjenis kebudayaan di miliki bangsa terlupakan dari ingatan generasi bangsa Indonesia. Seni juga suatu kreativitas manusia yang mengandung unsur keindahan, yang tidak dapat kita ungkapkan dengan kata-kata, kesenian juga bisa dengan musik, dengan lukisan, bisa juga dengan tarian yang sesuai cirikhasnya. “Dengan kegiatan kesenian dalam rangka refleksi pada tanggal 5 November yang akan diadakan di Griya Agung seharusnya kegiatan kesenian budaya itu diadakan digedung kesenian kebudayaan yang ada di jakabaring, sebab, kalau kegiatan kesenian diselenggarakan di griya agung, kegiatan ini kurang pas, karena masyarakat nantinya

tidak bisa melihat”. Ucap Alex Noerdin saat menerima Dewan Kesenian Sumsel di Ruang Rapat Gubernur Sumsel dalam Rangka Refleksi Seni Akhir Tahun 2015 yang akan dilaksanakan pada Tanggal 5 November 2015 bertempat di Griya Agung Palembang. Rabu (28/10) Tambah Alex Noerdin, jadi untuk kegiatan Refleksi Seni Akhir Tahun 2015 ini sebaiknya dilaksanakan di Gedung Kesenian dan Kebudayaan di jakabring. “Jadi gunakanla fasilitas disana, buatla kesenian yang terbuka, hidupkan suasana kebudayaan disana, pasti ramai masyarakat yang akan berkunjung kesana nantinya”. Tuturnya. Selain itu, disana harus ada kegiatan setiap harinya, jika dilakukan kegiatan seniman setiap harinya, para wisatwan akan sering berkunjung”. Terang Alex Noerdin. Dewan kesenian Sumsel Jon-

shon melaporkan, untuk kegiatan refleksi seni tanggal 5 november 2015 bertujuan agar para seniman-seniman bisa memberikan karya - karya mereka kemudian memberikan bagaimana gambaran kreasi seni 2015 serta bisa meningkatkan hubungan kedekatan kepada masyarakat. Lanjutnya, johnson menyampaikan adapun rangkaian acara seperti peanugrahan seni batang hari, melukis bersama dan orasi kebudayaan. Kemudian kegiatan -kegiatan seni seperti seni lukisan, seni tarian serta karya seni budaya. Dalam acara ini nanti akan dihadiri oleh perwakilan dari perwakilan seni, perwakikan mahasiswa serta sanggar - sangarseni. Turut hadir dalam kesempatan ini Asisten III Prov. Sumsel Ahmad Najib, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Sumsel Irene Camelyn Sinaga, Plt. Karo Umum dan Perlengkapan Prov. Sumsel Zaki Aslam.(rels)

Alex Terima Penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka 2015

Jakarta, Jurnal Sumatra - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Alex Noerdin menerima Nugra Jasadarma Pustaloka 2015 di Gedung Sumesco, Jakarta, Kamis malam (29/10). Pemberian Nugra Jasadarma Pustaloka untuk kategori tokoh masyarakat tersebut disampaikan Kepala Perpustakaan Nasional Sri Sulastri. Alex Noerdin dinilai berhasil meningkatkan minat baca masyarakat melalui pengembangan perpustakaan. Kepala Perpustakaan Nasional Sri Sulastri menegaskan, penerima Nugra Jasadarma Pustaloka merupakan penghargaan tertinggi dari pemerintah di bidang perpustakaan. Pemberian penghargaan ini merupakan kali keempat se-

jak tahun 2011 yang digulirkan Wapres Budiono melalui Gerakan Nasional Indonesia Membaca. Alex Noerdin, Yulianto, FX Hadi Rudyatmo, Ahmad Heryawan dan Hasto Wardoyo, merupakan tokoh masyarakat yang dinilai berprestasi menggalakkan gemar membaca di tengah masyarakat. “Generasi sukses adalah generasi yang gemar membaca. Selamat kepada penerima penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka,” kata Sri Sulastri. Sri Sulastri berharap lebih banyak lagi tokoh masyarakat untuk mendorong generasi muda khususnya pelajar gemar membaca. Jadikanlah perpustakaan sahabat baik generasi muda yang bisa menghantarkan masa depan lebih baik. Kepala Perpustakaan Pemprov Sumsel Kabul Aman mewakili Gubernur Alex Noerdin usai menerima penghargaan tersebut mengatakan, perhatian Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Alex Noerdin untuk memasyarakatkan gemar membaca di wilayah Sumsel cukup berhasil. Ini dibuktikan dengan terpilihnya H Alex Noerdin sebagai tokoh masyarakat yang menerima Nugra Jasadarma Pustaloka 2015. Keberadaan perpustakaan di Sumsel berkembang cukup pesat.

Di setiap wilayah terdapat gedung perpustakaan bahkan perpustakaan keliling. Masyarakat dengan mudah membaca berbagai buku untuk menambah ilmu pengetahuan. Dikatakan, di penghujung tahun 2015 Pemprov Sumsel akan melaksanakan calon pustakaloka tingkat ahli. Ini merupakan langkah awal untuk merekrut tenaga pustakawan. “Peran pemimpin daerah yang mampu memotivasi masyarakat gemar membaca adalah Gubernur H Alex Noerdin” tegas Kabul Aman. Selain penghargaan kategori tokoh masyarakat, Perpustakaan Nasional juga memberikan kepada kategori masyarakat. Mereka yang memperoleh Nugra Jasadarma Pustaloka tingkat nasional itu adalah TBM Dimurti (Pekalongan), Yayasan Alusi Sapo Toba (Sumut), Taman Baca Mata Aksara(DKI Jakarta), Komunitas Ngejah (Sleman), Sekolah Darurat Kartini, dan Sugiyanto (Jogya). Kategori Jurnalis adalah YB Margantoro (Bernas, Jogyakarta). Kategori Media massa adalah Harian Singgalang. Kategori Buku Terbaik, Storypedia Binatang Darat Indonesia, Aku Bisa Bercocok Tanam dan Kenapa Bisa Begini. Kategori Perpustakaan Terbaik, Siti Indarwati, Mohamad Rotmianto dan Andrea Ardi Ananda (NTB). (rel)

Polres Muaraenim Ringkus Pengedar Sabu-Sabu Muaraenim, Jurnal Sumatra - Polres Muaraenim Sumatera Selatan meringkus Af tersangka pengedar narkoba jenis sabu-sabu di rumahnya Desa Lubai Ulu berikut mengamankan sejumlah barang bukti. Tersangka Af (33) diringkus polisi di rumahnya, Jumat (20/10), karena terbukti dan tertangkap tangan mengedarkan sabu-sabu, kata Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto didampingi Kapolsek Lubai, AKP Jauhari di Muaraenim, Sabtu. Dikemukakan kapolres, aksi dan modus tersangka dalam melakukan bisnis sabu-sabu yang dijalankan bersama jaringan cukup

rapi. Polisi telah mengintai gerakgerik pelaku selama ini, namun tersangka selalu dapat lolos. Setelah petugas mendapatkan informasi pelaku tengah membawa beberapa paket sabu-sabu, tim Polres langsung melakukan penyamaran. “Penyamaran dilakukan anggota reskrim yang berpura-pura akan membeli barang tersebut nyaris terbongkar. Awalnya pelaku tanpa rasa curiga setuju untuk bertransaksi dan bertemu di rumahnya,” kata kapolres. Namun ketika akan melakukan transaksi pelaku curiga dan mencoba membuang dompet kecil ke luar rumah.

Berkat kejelian petugas, katanya, aksi pelaku yang hendak membuang barang bukti terlihat oleh petugas. Setelah pelaku diminta untuk mengambil kembali dompet yang dibuang. Ketika dibuka ternyata di dalam dompet berisi 39 paket narkoba jenis shabu-shabu. “Pelaku saat ini sudah diamankan bersama barang bukti berupa satu dompet, uang tunai Rp315 ribu dan shabu-shabu sebanyak 39 paket. Atas perbuatan tersebut, pelaku akan dijerat dengan pasal 112 UU narkotika Nomor 35 tahun 2009, kata Kapolres AKBP Nuryanto. (ANJAS)

kan kaum buruh di Indonesia. “PP ini sangat merugikan kaum buruh, karena itu kami menolaknya,” katanya. Ramli mengatakan para buruh juga meminta pihak terkait untuk mengawasi tenaga kerja asing di perusahaan sesuai dengan rencana penggunaan tenaga kerja asing (RPTKA). “Harusnya perusahaan mempunyai RPTKA itu yang bersifat teknis yang tidak dapat dikerjakan

oleh pekerja lokal, maka barulah perusahaan dapat mempekerjakan TKA,” ujarnya. Namun, para buruh itu tidak bisa bertemu dengan para anggota DPRD Sumsel, karena sedang melakukan kunjungan kerja ke luar provinsi. “Kami ingin menyampaikan aspirasi kami ke dewan, tetapi mereka tidak ada, tentunya kami kecewa,” tuturnya. Para buruh itu hanya diterima Kasubag Pelayanan dan Aspirasi Masyarakat Sekretariat DPRD Sumsel Kurniatisari. “Anggota DPRD Sumsel sedang kunjungan kerja ke luar kota. Aspirasinya sudah kami faxkan ke DPR RI dan berhasil,” katanya. (ANJAS)

Mukti Sulaiman; Tingkatkan Kerukunan Beragama Melalui Perkemahan Pemuda MUBA, Jurnal Sumatra -Para generasi muda dewasa ini sering kali terlibat dalam berbagai konflik yang berbau SARA, Untuk itu perlu tindak lanjut agar para pemuda dapat berperan maksimal dalam memepererat kerukunan antar umat beragama khususnya dikalangan generasi muda. Seyogyanya kerukunan antar umat beragama menjadi prioritas dan selalu dijaga Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bersama unsur terkait guna suksesnya pembangunan di segala bidang. Salah satu bentuk keseriusan pemerintah Provinsi Sumsel dalam hal tersebut diantaranya dengan mengadakan kegiatan Perkemahan Pemuda Antar Umat Beragama se-Sumatera Selatan. Kegiatan ini dibuka langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel H Mukti Sulaiman, Rabu (28/10) di Bumi Perkemahan Desa Sumber Harum Simpang A5 Kec. Tungkal Jaya Kab. Musi Banyuasin Perkemahan ini dimaksudkan untuk memfasilitasi para pemuda antar umat beragama untuk bersama-sama menggalang persatuan dan kesatuan dalam wujud kerukunan Nasional, dengan tujuan utamanya memberikan pemahaman kepada generasi muda akan pentingnya sikap saling menerima setiap perbedaan suku,agama, dan Ras dalam kehidupan bermasyarakat. Sekda Prov. Sumsel H Mukti Sulaiman Dalam sambutanya mengatakan, Untuk menciptakan kerukunan antar umat beragama perlu pemahaman, kesadaran antar pemeluk agama dalam memajukan

kerukunan dan toleransi dan meminimalisir aspirasi negatif. Menurutnya, Perkemahan pemuda antar umat beragama perlu dilakukan secara kontiyu sebagai wadah menjalin komunikasi dan koordinasi dalam menghadapi permasalahan dalam kehidupan beragama. “ Ada dua hal yang selalu dijaga Pemerintah Sumsel bersama instansi terkait dan masyarakat yakni jangan sampai terjadi konflik antar etnis dan antar umat beragama di Sumsel, Bukan saja harus saling menghormati namun juga hidup berdampingan dengan rukun,” Terang Mukti Sulaiman. Lebih lanjut H Mukti Sulaiman menambahkan, Pemicu ketegangan dikalangan umat beragama umumnya berakar dari rendahnya pembinaan umat serta berbagai dialog antar agama belum menyentuh hingga kelapisan bawah. “ Akibantnya sosialisasi berbagai aturanpun kurang maksimal, Untuk itu perlu dilakukan berbagai

kegiatan salah satunya melalui perkemahan pemuda antar umat beragama dengan melibatkan seluruh generasi muda dari berbagai agama,” Ungkapnya. Sementara Plt. Kaban Kesbangpol Provinsi Sumsel Herdi Apriansyah selaku ketua pelaksana dalam laporannya mengatakan, Perkemahan ini diselenggarakan 27-29 Oktober dengan peserta 500 orang yang terdiri dari generasi muda dari masing-masing utusan agama yang ada di Sumsel serta organisasi kemasyarakatan di Sumsel dan Siswa-siswi SMP,SMA se-Sumsel. “ Tiga hal yang menjadi sasaran utama kegiatan ini yakni menanamkan nilai-nilai kebangsaan pada generasi muda, memberikan pemahaman tentang pentingnya kerukunan beragama, serta meningkatkan wawasan kebangsaan sebagai pola pikir dan sikap generasi muda di Sumsel,” Pungkasnya. (rels)

Kemakmuran Masyarakat OI Lebih Diperhatikan

Indralaya, Jurnal Sumatra - Kabupaten Ogan Ilir (OI) Kecamatan Pemulutan adalah Kabupten yang mana saat ini sebagai pintu gerbangnya Kota Palembang. Kab. OI sudah banyak sekali melakukan pembangunan, seperti jalan tol. Selain itu juga OI banyak memilki lahan dan perkebunan dengan lagi ditambah sebagai lumbungnya pasir. “Saya sangat bangga karena bisa bersilahturahmi dengan masyarakat pemulutan dalam rangka kunjungan safari jum’at. Ini merupaknan agenda saat saya dilantik sebagai Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel). Jadi banyak manfaatnya dengan adanya agenda ini. Sebab, saya bisa mendengarkan keluhan masyarakat Prov. Sumsel agar nantinya dapat disampaikan kepada Pemerintah Prov. Sumsel dan DPRD Prov. Sumsel”. Ucap Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki saat Safari Jum’at dan Silahtuhrahmi ke Masjid Darul-

mutaqin dengan Masyarakat di Desa Pemulutan Ilir Kec. Pemulutan Kab. Ogan Ilir. Jum’at (30/10). Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki menambahkan, sebagai pintu gerbangnya Kota Palembang, Kec. Pemulutan ini menjadi strategis, itu dikarenakan pembangunan yang pemacunya, tidak lama lagi jalan tol PalembangIndralaya akan segera selesai. Dengan adanya pembangunan yang strategis, kemungkinan banyak Investor-investor untuk menanamkan modalnya di Kec. Pemulutan . “Jadi saya ingatkan, jangan sampai lahan yang dimiliki masyarakat pemulutan ini bisa dibeli dengan orang-orang Investor, nanti masyarakat akan tersisih. Saya yakin Kab. Ogan Ilir Kec. Pemulutan ini akan menjadi maju kedepanya”. Ujar Ishak Mekki. Lanjutnya, Pemulutan ini juga tempat lumbungnya pasir, bagaimana supaya pasir yang dimi-

liki masyarakat pemulutan nantinya dapat dibantu dan disupport supaya masyarakat pemulutan mendapatkan pekerjaan serta modal. Oleh karena itu, Pemerintah daerahla yang bisa membantu kemakmuran sehingga masyarakat pemulutan ada pekerjaan dan modal. Selain tempat lumbung pasir, masyarakat pemulutan sebagian besar seorang petani. Oleh sebab itu, Pemerintah Kab. OI kedepanya bisa memberikan bantuan, agar lebih maju kedepanya, ya, paling tidak dibantu seperti Peralatan-peralatan atau alat Perkebunan. Tutur Wakil Gubernur “Jadi kepada Calon-calon Bupati dan Wabup yang akan terpilih nanti, perhatian Pemerintah Kab. OI sangat penting bagi masyarakanya, Itu juga demi kab. Ogan Ilir agar kedepanya lebih baik dan maju lagi”. Harap Ishak Mekki Sementara itu, Ketua Masjid Darulmutaqin yang diwakili Zakuan Haji Awaludin menyampaikan, kami sangat senang sekali dengan kedatangan Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki, selain memberikan arahan kepada kami, beliau juga memberikan semangat agar kami kedepanya bisa lebih maju. “Dengan kehadiran beliau di sini bisa memotivasi kami agar kedepanya Kec. Pemulutan Desa pemulutan menjadi maju seperti kecamatan yang ada di kabupaten lainya”. Pangkas Zakuan Haji Awaludin Dalam kesempatan ini Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki secara pribadi memberikan bantuan kepada Masjid Darulmutaqin sebesar Rp. 10 juta. (rels)


4

Jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 384 | Senin 2 November 2015

Dekopin OKI Gelar Musda

Aswari Ajak Warga Gemar Makan Ikan LAHAT, Jurnal Sumatra - Ikan merupakan sumber protein dan asam lemak omega 3 yang baik untuk kesehatan otak. Baik untuk perkembangan di masa bayi, untuk penyembuhan saat terjadi cidera otak, maupun untuk mencegah penyusutan otak yang menjadi cikal bakal penyakit alzheimer. Jika anak Anda suka makan ikan, berarti kebutuhan omega 3-nya sudah terpenuhi. Demikianlah ditegaskan Bupati Lahat H Saifudin Aswari,SE dimana, Pemkab Lahat mengajak seluruh msyarakat gemar makan ikan untuk meningkatkan kesehatan dan menambah kecerdasan bagi anak. Apalagi, banyaknya makanan siap saji yang banyak dijual dipasaran bisa mempengaruhi keinginan masyarakar untuk gemar makan ikan dan dampaknya akan buruk bagi kesehatan. “Dengan demikian anak yang gemar makan ikan akan tumbuh cerdas sebagai generasi sumberdaya manusia (SDM) yang cerdas untuk bangsa ini,” ujar Aswari. Untuk dikethaui, kata Aswari, menu makanan yang terbuat dari ikan segar sangat dibutuhkan bagi kebutuhan hidup manusia, karena di dalamnya mengandung berbagai unsur vitamin dan protein, dengan demikian dapat pula menumbuhkembangkan sumberdaya manusia yang cerdas untuk bangsa ini. “Kita harap program ini akan sangat memberikan dampak positif bagi masyarakat khususnya anak -anak dan peran orang tua dirumah begitu diharap kan untuk mempromosikannya, ”ucap Bupati Lahat pada promosi komoditi produk perikanan Gemarikan 2015 di Disnakan (Dinas Peternakan dan Perikanan). Kepala Disnakan Lahat Ir Agustia Budiman MM mengungkapkan, sekitar 2000 ribu ikan disiapkan, kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya untuk memasyarakatkan ikan sehingga digemari hal ini karena ikan sangat penting bagi kesehatan. Kegiatan Gemarikan sudah dilakukan dibeberapa kecamatan di kabupaten lahat. “Ini juga upaya kita untuk memerangi penangkapan ikan secara terlarang seperti setrum, putas dan lainnya. Saat ini dua ton sehari kebutuhan masyarakat terhadap ikan. Ini potensi untuk berwirausaha sehingga ke depan ikan tidak lagi membeli dari daerah lain,” tuturnya. (Din)

10 Desa Laksanakan Pilkades E-Votting Banyuasin, jurnalsumatra.com – 10 desa di tiga Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Banyuasin,Selasa (27/10) 2015) hari ini melangsungkan pemilihan Kepala Desa dengan cara E-Votting. 10 desa yang dimaksud adalah Lubuk Karet,Taja Mulya dan Suka Mulya Kecamatan Betung, Sri Bandung dan Lubuksaung Kecamatan Banyuasin III. Kemudian, Sukaraja, Talang Ipuh,Lubuk Lancang,Meranti dan Tanjung Laut Kecamatan Suak Tapeh. Tim Teknis E-Voting Kabupaten Banyuasin, Erwin Ibrahim ST MM MBA mengatakan, sebelum dilaksanakan pemilihan pihaknya sehari sebelumnya sudah menggelar simulasi di 10 desa ini. ” Simulasi ini digelar agar warga sebagai pemilih memahami dan mengetahui tata cara bagiamana proses pemilihan dalam pilkades E-Votting ini,”terangnya. Proses simulasi ini tambahnya, cukup diminati masyarakat terbukti mereka beramai-ramai datang ke lokasi TPS tempat Simulasi dilakukan bahkan banyak yang ingin langsung mencoba. “Antusias masyarakat cukup tinggi, bahkan banyak yang langsung mau mencoba,” katanya. (Ridho)

4875 Warga Transmigrasi Dapat Sertifikat LAHAT, Jurnal Sumatra--- Keinginan warga Transmigrasi dan masyarakat tidak mampu, untuk memiliki legalitas kepemilikan resmi atas lahan yang dimiliki terwujud sudah. Pasalnya, sebanyak 4875 sertifikat tanah diberikan secara gratis dan disaksikan langsung oleh orang nomor satu Pemimpin Lahat. Pembagian ribuan sertifikat secara cuma-cuma itu, berdasarkan Program Nasional Agraria (Prona), melalui program Pemerintah Pusat. Acara tersebut, langsung dilaksanakan, dan, saksikan oleh Bupati Lahat H Saifudin Aswari Riva’i,SE, dirumah dinas Pendopoan. Dijelaskan Aswari, pembuatan sertifikat bagi warga Transmigrasi dan Program Nasional Agraria (Prona) merupakan program pemerintah pusat yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Untuk jumlah sertifikat yang diberikan sebanyak 4.875 terdiri dari program Transmigrasi, Prona dan UKM. “Kita sangat apresiasi kepada BPN Lahat yang telah mengupayakan program inu, sehingga dampaknya sangat baik dan masyarakat bisa hidup nyaman tanpa adanya sengketa atas lahan yang dimiliki dan Pemkab Lahat akan membantu kendaraan Double Cabin sebagai bentuk apresiasi untuk membantu tugas BPN tahun depan,” jelasd Ketua Partai Gerindra Sumsel ini. Lebih jauh, Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat berharap agar kiranya warga yang lahannya telah bersertifikat untuk membayar PBB (Pajak Bumi dan Bangunan). Bagi, warga transmigrasi kiranya dapat melakukan aktifitas dan memanfaat kan tanah yang ada untuk membantu Pemkab Lahat meningkatkan hasil pertanian. “Yang jelas, PBB wajib dibayar, masyarakat tidak perlu lagi kwatir jika lahannya belum beraertifikat karena mudah-mudahan program ini berkelanjutan terus kedepannya,” tutur Aswari dengan lantang. Sementara, Kakanwil BPN Sumsel Ir Arif Pasha melalui kepala BPN Lahat Arifin Nur menuturkan, program untuk mendapatkan sertifikat gratis sebelumnya ada usulan dari masyarakat sehingga direalisasikan pemerintah pusat sebanyak 47.875 sertifikat. “Intinya, kita sangat bersyukur berkat dukungan banyak pihak program ini berjalan dengan lancar, dan akan diupayakan berkelanjutan,” janji Arifin Kepala BPN Lahat. (Din)

DPRD Tanjabar Belajar Bongkar Muat ke Banyuasin Banyuasin, jurnalsumatra.com-Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabar) Provinsi Jambi melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Banyuasin, Rabu (28/10) 2015. Kedatangan rombongan wakil rakyat yang terhormat ini dalam rangka belajar kajian antar daerah dalam program pembangunan,kesra dan pembahasan Raperda bongkar muat barang. Wakil rakyat Tanjabar ini diterima Ketua BK Drs H Saharuddin Ar dan anggota Komisi II Lili Antala Dewa, SH. Sedangkan dari Pemkab Banyuasin hadir Sekdin Dishubkominfo Asdin, dan Sekdin Nakertran Indra Junaidi,Kabid Sosbud Bappeda Ratu Gina dan Kabid Pemeliharaan PUBM Zailani. Wakil Ketua DPRD Tanjabar Mulyani Siregar didampingi Ketua Komisi III N Abdullah mengatakan, pihaknya saat ini tengah membahas Raperda tentang Bongkar Muat Barang. Maka untuk menambah referensi pihaknya berkunjung ke DPRD Banyuasin, karena sudah ada Perda bongkar muat. “Kita tau Banyuasin sudah memiliki Perda Bongkar Muat ini, maka kita datang kesini untuk belajar ,”katanya. (Ridho)

Presiden RI, Jokowi seusai mengunjungi RSUD Kayuagung, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan.

Terima Tunjangan, Pegawai RSUD Mengeluh KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com -- Ratusan pegawai di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung mengeluh. Pasalnya, selama 6 bulan ini tunjangan jasa medis dan tunjangan jasa pelayanan belum kunjung di berikan oleh pihak managemen rumah sakit. “Semua pegawai yang bekerja di RSUD Kayuagung ini mengeluh Pak. Baik dari dibagian kebidanan, rawat inap, rawat jalan, pelayanan unit gawat darurat (UGD) dan bahkan dari kedokteran,” ujar salah satu pegawai RSUD Kayuagung yang namanya minta dirahasiakan, Senin (26/10/2015). Masih katanya, mengeluhnya semua kariawan RSUD Kayuagung ini disebabkan oleh hak yang memang merupakan milik mereka belum kunjung diberikan hingga 6 bulan lamanya. “Hasil jerih payah kami selama 6 bulan ini belum kunjung diberikan oleh pihak manageman rumah sakit, entah apa yang dipikirkan oleh pihak manageman rumah sakit. Seharusnya, pihak rumah sakit memikirkan kesejahteraan pegawainya jika ingin mendongkrak kinerja dari pelayanan rumah sakit ini,” jelasnya. Lebih lanjut ia mengatakan, jika hak dari pekerja tidak dipenuhi bagaimana para pekerja mau memenuhi tuntutan dari manageman dan dikwatirkan pelayanan terhadap pasien yang hendak berobat melemah. Mengingat, jasa medis dan jasa pelayanan tak kunjung cair. “Enam bulan belum cair-cair, bagaimana mau kerja maksimal,” ditambahkan oleh rekannya. Lebih lagi, jasa layanan melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang juga belum diterima sama sekali, mulai dari Januari hingga sekarang.

Dijelaskannya, tunjangan jasa medis dan jasa pelayanan yang belum dibayarkan terhitung bulan Mei hingga sekarang. “Kami sebagai pegawai ini bekerja dengan segala resiko yang dihadapi dalam melayani pasien. Hak yang seharusnya sudah bisa kami nikmati, sampai sekarang belum diterima, untuk memenuhi kebutuhan pokok terpaksa meminjam uang kesana kemari dan menggadaikan barang berharga di rumah,” jelasnya sambil menambahkan kami lain dengan para dokter yang masih bisa mendapatkan uang dengan membuka praktek. Direktur RSUD Kayuagung dr H Dedi Sumantri mengakui, kalau jasa medis dan jasa pelayanan umum dan uang BPJS pegawainya hingga kini belum dicairkan. “Kurang lebih 500 pegawai di rumah sakit baik itu perawat, dokter dan termasuk saya sendiri belum juga menerima,” kata Dedi didampingi Kabid Perencanaan Iskandar Fuad. Masih kata Dedi, pihak rumah sakit telah berulangkali mengintruksikan kepada seluruh pegawai bahwa hak mereka akan tetap dibayarkan. Namun harap bersabar, dan ini semua memang salah perencanaan sebelumnya dari pihak RSUD Kayuagung di tahun yang lalu, dimana tidak melihat tingkat kebutuhan pada saat merencanakan sesuatu kegiatan. Sebab itu, anggaran 2014 untuk dikeluarkan di tahun 2015 habis, sehingga ada tunggakan, belum dibayarnya uang tunjangan kepada pegawai. “Sebenarnya, duitnya sudah ada, tapi tidak bisa dicairkan, karena anggaran 2014 untuk pegawai sudah habis dan tunggu anggaran perubahan baru dibayarkan,” ujar Dedi panjang lebar. Dana yang mengendap itu, berkisaran Rp 5-6 Milir, kalau sam-

pai dipaksakan untuk membayar pegawai, pihak managemen rumah sakit menyalahi aturan dan ini sudah pernah dikonsultasikan kepada pemerintah daerah dan BPKP. “Tidak bisa dipakai dana yang ada karena terbentur peraturan, sebab anggaran yang ada sudah habis dan perlu menunggu perubahan baru dibayarkan,” ungkap Dedi seraya menyalahkan perencana sebelumnya yang tak paham program sehingga merugikan pegawai. Mantan Direktur RSUD Kayuagung, dr H Fikram ketika dikonfirmasi mengatakan, seharusnya direktur rumah sakit yang sekarang (Didi Sumantri -red) jangan mencari kambing hitam,” jelasnya. Terkait pengambilan kebijakan dan penggunaan anggaran itu bersifat administratif. dan memang itu hak pegawai yang harus dibayarkan. Apabila tertunda, maka dapat mengakibatkan hal yang fatal dalam pelayanan terhadap pasien. “Kalau ada uang yang mengendap hingga Rp 5-6 Miliar mengapa tidak dibayarkan kepada pegawai itu hak mereka,” tegasnya sambil mengatakan jangan saling menyalahi kalau tidak paham dengan tugas sebagai direktur. Terpisah, Pemuda Pengamat Pembangunan OKI Welli Tegalega SH berasumsi, dana yang tersimpan, mengendap di kas daerah atau di bendahara rumah sakit atau juga disimpan diperbankan bukan hanya diam tak berguna. Mari asumsikan dana rumah sakit yang tersimpan sekitar Rp 6 Miliar. “Satu sisi 4-5 bulan terakhir pegawai rumah sakit belum terima tunjangan, Jelas akhirnya berdampak ke pasien. Sementara pihak rumah sakit mengendapkan uang miliran rupiah. Berarti ini temuan bagi pemeriksa keuangan ada apa,” singkat Welli. (RICO)

Kayuagung, jurnalsumatra.com - Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan mengadakan musyawarah daerah (Musda) yang keempat. Acara tersebut diadakan di aula universitas Islam OKI (Uniski) Rabu (28/10). Hadir pada Musda, Asisten II, Ir Mun’im MM, yang mewakili Bupati OKI Iskandar SE, ketua Dekopin Provinsi Wilayah Sumsel, diwakili Ketua bidang Organisasi dan kelembagaan, Sidarta Salman SE, MM, serta pengurus dekopinda sebelumnya dan gerakan koperasi primer. Bupati OKI Iskandar SE, dalam kesempatan tersebut menyampaikan melalui Ir Mun’im, perkembangan koperasi di OKI cukup membanggakan, namun di sisi lain masih banyak juga koperasi yang belum memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Sejalan dengan perkembangannya maka koperasi diharapkan turut berkembang sesuai dengan tuntutan masyarakat, perkembangan yang diharapkan tidak hanya kuantitatif melainkan juga secara kualitatif. Sehingga diharapkan agar selalu solid dan terorganisir dengan menggunakan manajemen yang profesional serta kekuatan personel yang benar benar handal. Memiliki idealisme, kebulatan tekad, bahwa kepentingan gerakan koperasi merupakan tujuan utama perjuangan dekopinda Kabupaten OKI. “Koprerasi harus terus ditingkatkan untuk menjaga kepercayaan anggota khususnya, dan masyarakat pada umumnya. Untuk menyiapkan ini semua, diperlukan organisasi dekopinda,” ungkap Bupati. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koprrasi OKI, Herry Susanto, S.Sos, dalam kesempatan tersebut, mengatakan kepada jurnalsumatra.com, menyambut baik kepengurusan Dekopinda yang baru terpilih. “Saya mengucapkan selamat kepada kepengurusan dekopinda yang baru saja terpilih dalam masa bakti 2015 - 2020 semoga dapat menjalankan amanah dengan baik,” ujar Herry. Efredi Julianto ST, Ketua Dekopinda terpilih, menyatakan langkah awal pengurus koperasi siap mendukung program pemerintah dibidang koperasi khususnya program satu desa satu koperasi. (ata) Adapun hasil musda dekopinda tahun 2015 terpilih pengurus dekopinda masa bakti 20152020 sbb: Ketua: Efredi Julianto, ST Wakil ketua: Triyoto Ketua bidang organisasi dan keanggotaan: Sumio Ketua bidang pendidikan, pelatihan, dan kelembagaan: Jauhari, A.md Ketua bidang advokasi dan sosialiasi: H. Azhar, SP Ketua bidang ketahanan pangan, industri, dan perdagangan: I Nyoman Warsayasa, S.Pd Ketua bidang permodalan dan jasa keuangan: H. Jakfar Shoddiq

Lagi, Sampoerna Agro Bagikan Masker Gratis Kayuagung, jurnalsumatra.com – Kepedulian perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) PT Sampoerna Agro terhadap masyarakat OKI patut dijadikan contoh bagi perusahaan lain yang berada di OKI. Kepedulian tersebut bukan hanya dibidang infrastruktur seperti membantu perbaikan jembatan Tausiang saja, bahkan sejak kabut asap yang menyelimuti OKI, PT Sampoerna Agro telah banyak memberikan masker gratis kepada masyarakat. Sebelumnya, PT Sampoerna Agro telah memberikan masker gratis untuk masyarakat melalui Palang Merah Indonesia (PMI), kini Kamis (29/10) PT Sampoerna Agro telah memberikan kembali 10.000 pcs masker melalui Dinas Kesehatan OKI. Yuda Musfianto, perwakilan PT. Sampoerna Agro, mengatakan bantuan masker yang diserahkan melalui dinkes OKI ini merupakan kelanjutan dari distribusi sebelumnya yakni 4000 lembar dan 3000 melalui PMI untuk berbagai wilayah dan14.929 masker bagi 20

desa tempatan. “Sebagai bentuk kepedulian sosial perusahaan di bidang kesehatan masyarakat, total sudah 31.929 masker yang telah kami (PT Sampoerna Agro, red) berikan untuk masyarakat OKI,” ungkap Yuda, didampingi Ardian Indra Putra, Koordinator CSR PT Sampoerna Agro. Kepala Dinkes OKI H Lubis, melalui Linda Asmarini, SKM Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) menyatakan, masker yang diterima ini selanjutnya akan distribusikan di wilayah - wilayah terdampak, di antaranya Kecamatan Pedamaran dan Air Sugihan, sebagai daerah terdampak paling parah. Dirinya mengharapkan berbagai pihak lainnya juga turut berpartisipasi seperti yang dilakukan perusahaan ini. Lanjut Linda, mulai dari RSUD

Kayuagung hingga level puskesmas dan poskesdes di seluruh OKI juga telah siap siaga memberikan pelayanan kesehatan masyarakat yang optimal atas dampak karhitla tahun ini. “Diharapkan, dengan apa yang telah dilakukan oleh berbagai elemen di OKI, baik dari Pemerintah, Swasta dan Masyarakat dapat membantu mengatasi dampak yang timbul akibat kebakaran lahan,” pungkas dia. Sementara itu, Sutarna, Kades Balian Kecamatan Mesuji, saat

membagikan masker didampingi Ipda Irwan Sidik, sekcam Mesuji Raya, mengatakan, dengan pembagian masker ini sangat bermanfaat, terutama bagi anak anak atau warga lainnya yang rentan terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa). “Jadi dengan dibagikannya masker dari PT Sampoerna Agro ini, dapat dipergunakan untuk pelindung pernapasan masyarakat, sehingga mereka tetap bisa beraktivitas seperti biasanya,” ujar Sutarna. (ata)


• Jurnal Sumatra | Edisi 384 | Senin 2 November 2015

5

Jurnal Sumsel

Tikungan Tajam Desa Bukit Banyak Telan Korban

Usai Nyoblos Dapat Nasi Bungkus Banyuasin,jurnalsumatra.com- Asik usai nyoblos untuk memberikan hak suara, warga pemilih langsung diberikan nasi bungkus oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Suka Mulya Kecamatan Betung Banyuasin. “Hal ini bagian dari upaya panitia untuk meningkatkan minat dan partisifasi pemilih dalam pilkades E-Votting yang pertama kali digelar di desa ini,”kata panitia Dewi (28), kemarin. Akan tetapi,lanjutnya, upaya ini belum membuahkan hasil atau belum cukup berhasil mendongkrak angka Golput masih lumayan tinggi mencapai 50 persen,dimana dari total DPT 4.420 pemilih, hanya 2.412 pemilih yang hadir memberikan hak suaranya. “Nasi bungkus tersebut memang sengaja disiapkan para calon kades dan panitia untuk menarik minat warga datang ke TPS,”katanya. Pembagian nasi bungkus ini terang Dewi, sudah merupakan hasil kesepakatan dalam rapat antara panitia dan seluruh calon kades, untuk menekan angka golput dan menarik minat pemilih boleh memberikan nasi bungkus kepada pemilih. “ Masing-masing calon menyumbang nasi bungkus sesuai dengan jumlah DPT yang ada,”katanta. Jumlah DPT di Desa Suka Mulya dalam Pilkades kali ini, terangnya berjumlah 4.420 pemilih. Artinya, masing-masing calon Kades menyediakan sekitar 800 nasi bungkus. “Nasi bungkus disediakan oleh lima calon. Masing masing calon menyediakan sekitar 800 nasi bungkus, jadi kalau dikalikan lima calon kades maka cukup untuk memenuhi jumlah pemilih,”katanya. Calon Kades nomor urut 1, Asuhan Gunardi mengatakan, memang saat rapat semua calon Kades sepakat untuk memberikan nasi bungkus kepada pemilih, dan setiap Kades menyumbang 800 nasi bungkus. “Saya anggap sedekah saja, karena ini untuk menarik pemilih datang ke TPS. Terbukti waktu saya lewat, pemilih bertanya, ada nasi bungkusnya apa tidak, saya jawab ada, mereka mau datang,” katanya. Pelaksanaan pemilihan Kades Suka Mulya dimulai sekitar pukul 7.30 WIB dan ditutup pukul 13.00 WIB.(Ridho) Hasil Perhitungan Suara Pilkades Desa Suka Mulya 1. Asuhan Gunardi : 404 suara 2. Eko Susanto : 1.051 suara 3. Surono, ST : 388 suara 4. Sugiyanto : 113 suara 5. Surono : 456 suara

Betung Harus Ada Perguruan Tinggi Banyuasin, jurnalsumatra.com –perkembangan dan kemajuan Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin sudah seharusnya memiliki Perguruan Tinggi (PT). Apa lagi lulusan SLTA setiap tahunnya terus meningkat. “Karena belum ada PT anak-anak disini harus meneruskan ke Palembang dan ke pulau Jawa,”kata Zulkarnain (40), warga Kelurahan Betung,Minggu (25/10) 2015. Melihat kondisi ini, lanjut Zul, semestinya Pemkab Banyuasin berinisiatif untuk membangun perguruan tinggi di Betung. “Letak startegis dan berada di wilayah perbatasan dengan Kabupaten Muba minatnya akan masuk keperguruan tinggi tentu akan banyak. “Tidak hanya anak-anak yang ada di Kecamatan Betung, anak-anak yang ada di Kecamatan Kabupaten Muba seperti Lais, Babat Supat dan lainnya bisa kuliah di Betung jika di Betung ada perguruan tinggi,”katanya. Harapan di Betung harus ada perguruan tinggi, lanjutnya sangat beralasan, karena selama ini banyak siswa yang telah lulus Sekolah Menengah Atas, atau sederajat di Kecamatan Betung, terpaksa meneruskan pendidikannya di perguruan tinggi yang berada di Palembang, atau Sekayu Muba, sehingga jarak tempuh yang mesti dilalui cukup jauh, dan jika menginap harus menyewah bedeng, biayahnya pun cukup tinggi. “Kalau di Betung ini ada perguruan tinggi, setidaknya dapat membantu perekonomian warga, karena tidak perlu lagi untuk menyewa kontrakan rumah atau bedeng, dan jarak tempunya pun cukup dekat,” katanya. Hal senada dikatakan Romlan (43), warga Kelurahan Betung. Dia yakin, jika di Kecamatan Betung didirikan sekolah perguruan tinggi, maka mahasiswa yang akan menuntut ilmu di perguruan tinggi tersebut akan banyak, pasalnya mahasiswa juga dapat membantu orang tuanya ketika belum masuk kuliah. “Seandainya perguruan tinggi dibangun di Kecamatan Betung ini, setidaknya orang tua mahasiswa yang menimbah ilmu di perguruan tinggi tersebut akan terbantu, selain biaya yang dikeluarkan relatif ringan, sang mahasiswa juga dapat membantu orang tuanya ketika mereka belum kuliah. “Jadi, saya anggap pembangunan PT di Kecamatan Betung sudah saatnya dan Betung harus ada Perguruan Tinggi,” ujarnya memberi alasan.(Ridho)

Khairul : “Saya Menuntut Keadilan” LAHAT, Jurnal Sumatra--- Merasa kurang diperlakukan adil, salah satu masyarakat kabupaten Lahat, Khairul yang juga adalah mantan kepala desa Manggul, kecamatan kota Lahat kemarin mendatangi kalangan pewarta yang ada di Lahat. Pasalnya, dirinya mengaku sudah dirugikan, akibat penyegelan dan pemberhentian usaha penggalian tanah, di lahan miliknya yang berada di jalan lintas Manggul – Batay oleh pihak Kepolisian Resort (Polres) Lahat Sabtu (24/10) secara tiba-tiba. Akibatnya, segala aktifitas di atas lahan miliknya seluas hampir 1 hektar itu, terpaksa harus terhenti, dan dirinya selain harus merugi, karena pembayaran uang galian tanah yang ada kemudian terhambat, sampai akhirnya malahan harus berurusan dengan pihak penyidik kepolisian. “Saya itu bukan menambang, tapi menggali. Dilokasi lahan milik saya pribadi, bersertifikat, kok malahan saya yang dapat masalah, dan bahkan mesti harus berurusan dengan polisi,” ungkap Khairul kesal, saat menjumpai wartawan. Anehnya lagi menurutnya, dilain kawasan, ada juga usaha yang tak lain bentuknya hampir

serupa dengan miliknya, dengan melibatkan pihak PT Brantas, malahan aktifitas itu tetap berjalan, tanpa adanya ‘gangguan’ dari pihak manapun. Disini dirinya dengan tegas kemudian berani menyebutkan, adanya indikasi ‘oknum’ petugas dan petinggi di instansi pemerintahan ‘bermain mata’, baik itu di pihak penyidik atau di pihak birokrasinya. “Kami patut menduga, ada apa-apanya dalam kasus berbeda itu. Padahal, skala kerja mereka itu jauh lebih besar, dari apa yang kami lakukan. Disinilah kami menuntut keadilan, sampai pada titik manapun kedepannya,” pungkas Khairul lagi. Untuk itu, kedepan pihaknya akan meminta bantuan pihak penasehat hukum (PH), kedepan akan tetap memperjuangkan nasib usahanya, bahkan jika memang dirinya memiliki bukti keterlibatan ‘oknum-oknum’ tak bertanggung jawab, bakal dilakukan upaya

tegasnya, bahkan melalui jalur hukum sekalipun. “Kenapa mereka yang memiliki skala besar, namun patut juga dipertanyakan mengenai izin justru bisa bebas berusaha, sementara kami, pengusaha kecil, kok malah ada saja hambatannya, dan malah dikatakan bertentangan dengan hukum,” pungkasnya lagi. Terpisah, saat hal ini dipertanyakan kepada Kasat Reskrim Polres Lahat, AKP Ahmad Akbar Sik mengatakan, pihaknya tak menampik kondisi dilapangan, khususnya mengenai adanya pemeriksaan dan penyelidikan dilapangan, terkait pengerjaan penggalian dilahan yang katanya milik Khairul. “Dasar kita adalah UU no.4 2009 tentang Minerba, pasal 2 (2) huruf dan dalam PP 23 2010, sub poinnya penambangan tanah uruk, itu jelas adanya,” beber Ahmad Akbar. Ditegaskannya, di dalam kasus ini juga masuk kedalam poin tanah uruk. Apapun dan siapapun pelakunya, tetap dan mesti diawasi, termasuk proses penyidikan, terkait mengenai perizinan lapangannya. “Kita dalam hal ini tidak akan pandang bulu, dan kedepan siap diberlakukan sama, tanpa terkecuali,” tegasnya. (Din)

Banyuasin, jurnalsumatra. com – Para pengemuda baik roda dua dan empat diminta berhati-hati saat melintas di Tikungan tajam yang berada di ruas Jalintim Palembang-Jambi tepatnya di Desa Bukit Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin, karena sudah banyak menelan korban jiwa. Selain faktor dikuangan tajam, di lokasi ini cukup minim rambu lalulintas dan gelap ketika malam hari. Menurut Parno (43) warga setempat menyebutkan, tikungan tajam ini, sering sekali terjadi kecelakaan lalu lintas, sehingga dianggap warga sekitar tikungan tersebut merupakan tikungan yang harus diwaspadai oleh pengguna jalan. “Dari sekian banyak tikungan, tikungan yang berada di lokasi tersebut memang paling membahayakan, karena sangat menikung, dan tajam. Jika pengguna jalan tidak berhatihati, tentunya akan celaka,” katanya, Sabtu (31/10) 2015. Hampir setiap tahun, terangnya ada saja korban akibat kecelakaan pada tikungan tajam tersebut, dan yang paling sering menjadi korban kecelakaan, adalah pengguna jalan yang menggunakan kendaraan bermotor. “Paling sering kecelakaan disekitar tikungan tajam ini, adalah pengguna kendaraan bermotor. Apalagi bagi pengguna jalan yang baru pertama kali melintas, sebab di sini hampir setiap tahun terjadi kecelakaan, baik itu kecelakaan dengan terjadinya tabrakan dengan kenderaan lain, maupun kecelakaan tunggal yang diakibatkan dengan tidak terkendalinya kendaraan ketika akan menikung,”katanya. Lebih lanjut katanya, jika kecelakan lalu lintas di lokasi tersebut sering terjadi pada malam hari, dan kecelakaan yang terjadi lebih banyak kecelakaan tunggal kendaraan bermotor. “Di lokasi tersebut memang perlu ditambah penerangan, sebab kecelakan yang sering terjadi, karena lokasi yang minim penerangan. Setahu saya, kecelakan yang sering terjadi di lokasi tersebut adalah kecelakaan tunggal, terutama pengguna jalan yang menggunakan motor,”Sarannya. (Ridho)

Eliza Alex Peduli Kesehatan Warga akibat Kabut Asap KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Selatan, Hj. Eliza Alex Noerdin meminta pengurus maupun kader organisasi wanita itu untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi dampak kabut asap yang melanda provinsi ini. “PKK memiliki pengurus dan kader yang tersebar hingga ke desadesa. Saya minta, pengurus hingga kader PKK, untuk memberi pemahaman kepada masyarakat untuk hidup bersih guna menanggulangi dampak bencana. Kita mesti beri pemahaman kepada masyarakat un-

tuk menghindari dampak kesehatan dari bencana asap ini seperti mengurangi kegiatan diluar ruangan serta menggunakan masker apabila keluar rumah” ungkap Eliza para acara forum silaturahmi isteri kepala daerah (FORSIKADA) yang digelar di pendopo Kabupaten Kayuagung, Senin, (26/10/2015). Ditambahkannya melalui pengurus hingga kader PKK yang tersebar di desa-desa PKK mampu membantu pemerintah menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di Sumsel. “Ibu-Ibu pengurus dan kad-

ernya itu dapat dilibatkan sebagai upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan agar di tahun-tahun mendatang kita terhindar dari bencana ini” pungkasnya. Forum silaturahmi isteri kepala daerah (FORSIKADA) merupakan wadah silaturahmi istri kepala daerah yang mendapingi suami yang bertujuan meningkatkan peran para istri untuk memajukan daerahnya masing-masing, “dengan kegiatan Forsikada ini kita tidak hanya melakukan pertemuan rutin juga mendapatkan masukan, sharing pengetahuan serta mendapatkan

informasi bagaimana memajukan organisasi yang kita kelola , terutama PKK, “ujar Lindasari Iskandar ketua TP PKK Kabupaten Ogan Komering Ilir yang menjadi tuan rumah pada kesempatan itu. Pada kesempatan itu, penasehat Forsikada Hj. Eliza Alex dan ketuaketua TP PKK Se Sumsel meninjau warung PKK Ogan Komering Ilir. Eliza dan para ketua TP PKK se Sumsel ini turut memuji warung PKK OKI yang menjadi tempat pemasaran hasil UP2K serta UKM yang ada di Ogan Komering Ilir. (RICO)

Jalan Ke Kecamatan Belido Darat Nyaris Putus 1.420 Pramuka Penggalang Ikuti Jambore Cabang OKI KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Sebanyak 1.420 anggota Pramuka mengikuti Jambore cabang Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang digelar dari tanggal 25 sampai dengan 1 November 2015 di Bumi Perkemahan Teluk Gelam. Para Pramuka penggalang tersebut berasal dari 18 kwatir ranting (Kwaran) se Kabupaten OKI. Saat membuka langsung Jamcab, Senin (26/10/2015) Bupati OKI, Iskandar, SE mengatakan kegiatan ekstra pramuka banyak manfaatnya bagi generasi muda. “Pramuka itu sudah menjadi kurikulum nasional, melalui Pramuka kita didik anak kita agar memiliki jiwa patriotisme, kesetiakawanan, mandiri dan gotong royong serta Menumbuhkan rasa cinta tanah air itu penting, selain melatih disiplin,” ucapnya. Ketua Kwarcab OKI, Husin, S. Pd, MM mengatakan, para Pramuka penggalang ini akan mengikuti banyak kegiatan kepramukaan selama satu pekan. “Para Pramuka penggalang ini dilibatkan dalam berbagai kegiatan kepramukaan baik permainan serta ketangkasan kepramukaan seperti semapore, morse, pos P3K, pos pengetahuan umum dan pengetahuan umum kepramukaan (PU dan PUK), Pasukan Baris-berbaris (PBB) dan tali temali. Husin menambahkan, diharapkan kegiatan tersebut bisa memotivasi keaktifan di pangkalan gugus depan masing-masing dalam melakukan kegiatan pelatihan untuk adik-adik penggalang. (HERI)

PRABUMULIH, Jurnal Sumatra - Akses jalan penghubung dari Kelurahan Karang Jaya Kecamatan Prabumulih Utara ke Desa Tanjung Bunut Kecamatan Belido Darat Kabupaten Muara Enim nyaris putus gara gara plat decker di sungai puyang runtuh. Bagi pengendara kendaraan roda empat yang melintas harus ekstra hati hati jika tidak ingin tegelincir masuk sungai. “Gara gara plat decker atau gorong gorong ambrol sangat mengganggu arus transfortasi di jalan tersebut,” kata Kades Lubuk Semantung Warman kepada jurnal Sumatra. Lanjut dia , jika kerusakan berlanjut lama dia khawatir akan berdampak dengan perekonomian rakyat , harga karet dan sembako. Sebab katanya jika melintas dari desa Kemang perjalanan cukup jauh selisihnya hampir 10 KM . Sementara kalau lewat jalur Pertamina kurang aman Wa rg a s e t e m p a t E n d a n g menuturkan kalau kerusakan, ambroplnya plat decker sudah ham-

pir setahun ini ( tahun 2015) makanya dia berharap pemerintah dapat segera memperbaikinya . Selain plat decker petani karet ini mengharapkan agar jalan juga di cor beton karena jika tidak maka pada musim penghujan nanti badan jalan yang aspalnya sudah terkelupas itu menjadi seperti kubangan kerbau. “Jalan kami ini sudah banyak yang berlubang dengan kedalaman ada yang mencapai 50 cm. Seperti di depan rumah mantan kades Ibul ,” ujar dia Camat Belida Darat, Maladi

Musa, S.Sos, M.Si menjelaskan kalau rehab plat decker dan jalan sudah dianggarkan pada APBD Perubahan Tahun ini. “Tidak lama lagi plat decker atau gorong gorong termasuk

jalan penghubung dari Prabumulih ke ibu kota Kecamatan Belido Darat di rehab. Kami sudah dapat informasi dari PU Muara Enim,” bebernya. (Dahari/Teguh)


6

jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 384 | Senin 2 November 2015

Ditanya Ngantor di OKI, Jokowi Tertawa KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo tertawa ketika ditanya wartawan pada saat sesi doorstop di Kantor Pos Kota Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (29/10/2015).

“Siapa yang ingin berkantor di sini? Ngantor ya di Jakarta. Siapa yang bilang? Ganggu bupati nanti,” kata Jokowi sambil tertawa. Sebelumnya, menurut informasi yang berhasil di himpun Jurnalsumatra. com, berdasarkan jadwal dari acara kunjungan kerja Presiden RI ke Provinsi Sumsel, Jambi dan Kalimantan Tengah. Pada hari, Kamis 29 Oktober 2015, Presiden, Jokowi tiba di Bandara Palembang pada pukul 09.30 WIB. Selanjutnya, pada pukul 09.45 WIB menuju ke Kayuagung Kabupaten OKI dengan menggunakan kendaraan dinas dan tiba di kediaman Bupati OKI pada pukul 12.00 WIB. Kemudian pada pukul 13.00 WIB, menuju ke kantor Bupati OKI dengan agenda acara menerima Seskab, laporan Menkopolhukam dan Gubernur Sumsel serta tim penanggulangan bencana. Selanjutnya pada pukul 15.00 WIB meninjau layanan kesehatan swadaya masyarakat (rumah singgah bayi dan lansia), selesai pada pukul 17.00 WIB kembali menuju rumah Bupati OKI dan beristirahat untuk melakukan aktifitas berkantor di kantor Bupati OKI pada, Jum’at 30 Oktober 2015 untuk melakukan beberapa agenda kegiatan seperti, meninjau kegiatan belajar mengajar dan meninjau pembuatan canal blocking, hingga pada tanggal 1 November 2015 akan melakukan kegiatan olahraga bersama sebelum kembali ke Jakarta. (RICO)

Jokowi Makan Siang di OI INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo sebelum melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), singgah terlebih dahulu di Rumah Makan (RM), Sederhana, di Jalintim Palembang-Indralaya, Kota Indralaya, Ogan Ilir. Kamis (29/10) pukul 10.00 WIB Terlihat, Jokowi didampingi sejumlah menteri diantaranya Menteri Pendidikan Anis Baswedan, Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Kapolda Sumsel, Pangdam Sriwijaya beserta rombongan lainya. Dilokasi terpantau, tampak ratusan petugas gabungan berjaga-jaga diarea rumah makan. Presiden langsung menuju kabupaten OKI untuk memantau kebakaran lahan dan titik api yang ada di wilayah sepucuk kecamatan Pedamaran Timur. Sebelum bertolak menuju ke Kabupaten OKI, direncanakan Presiden RI beserta rombongan singgah dan melihat keadaan rumah singgah yang diperuntukkan bagi korban bencana kabut asap. Rumah singgah yang diperuntukkan bagi korban bencana kabut asap itu, berlokasi di lingkungan Dinas Kesejahteraan Sosial Pemprov Sumsel, Jalintim Km 32 Inderalaya-Kayuagung. Informasi yang didapat, orang nomor satu Indonesia tersebut akan meninjau pembangunan infrastruktur sekolah dan jalan serta meninjau langsung proses belajar mengajar bersama menteri pendidikan ke beberapa tempat dan rencananya menginap di OKI. (Edi)

Oknum Polisi OKI Tertangkap Pungli KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - Banyaknya laporan masyarakat terkait kinerja buruk salah satu anggota Polres OKI, Ipda Wempy Manurung, yang sering melakukan pungutan liar (pungli) terhadap sopir truk ternyata benar adanya. Kemarin (27/10/2015), perwira yang sekarang menjabat Kanit PPA Satreskrim Polres OKI ini ditangkap Propam Polda Sumsel, saat sedang melakukan pungli terhadap sejumlah sopir angkutan yang melintas di Jalintim OKI, tepatnya di depan Mapolsek Kota Kayuagung. Informasi yang dihimpun, prilaku buruk yang kerap pungli terhadap para sopir angkutan ini telah lama dilakukan, yakni sejak Ipda Wempy menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Kota Kayuagung dan hingga yang bersangkutan menjabat Kanit PPA Satreskrim Polres OKI sekarang ini. Modusnya, oknum polisi ini

mengajak beberapa bawahannya untuk melakukan razia di depan Mapolsek Kayuagung, namun kenyataannya pungli yang dilakukan. Selama menjabat Kanit Reskrim Polsek Kayuagung, yang bersangkutan juga tidak menunjukkan kinerjanya untuk mengungkap para pelaku kejahatan di wilayah hukum Polsek Kayuagung. Di sisi lain, banyak sekali kejadian yang terjadi di Kayuagung seperti penjambretan, bobol rumah dan pencurian kendaraan bermotor. Waka Polres OKI, Kompol M Adil ketika dikonfirmasi disela-sela pengamanan kunjungan Presiden RI Joko Widodo di Pemda OKI

membenarkan jika Ipda Wempy Manurung telah diamankan Propam Polda Sumsel saat melakukan Pungli terhadap sopir angkutan. “Informasinya demikian, tapi saya belum kroscek langsung karena masih sibuk pengamanan kunjungan RI 1,” singkat Waka Polres, Kamis (29/10/2015). Sementara Kabag Sumda Polres OKI, Kompol Jhon Lee juga membenarkan jika Ipda Wempy Manurung tertangkap tangan saat pungli terhadap sejumlah sopir angkutan. “Penangkapan Ipda Wempy terkait banyaknya laporan bahwa yang bersangkutan kerap pungli terhadap sopir. Yang bersangkutan telah diamankan di Propam Polda Sumsel, kita tinggal menunggu hasil riksa terhadap oknum perwira ini,” terangnya. Terkait ulahnya tersebut, Jhon Lee mengaku dalam waktu dekat akan mencobot jabatannya sebagai Kanit PPA Satreskrim Polres OKI. “Informasi ini telah kita

laporkan ke Kapolres dan beliau menegaskan untuk segera mencopot jabatannya, karena yang bersangkutan telah mencoreng citra kepolisian. Dia juga saat melakukan pungli ini diluar sepengetahuan atasannya dan juga Kapolsek Kota Kayuagung, walaupun saat pungli Ipda Wempy mengajak beberapa personil Polsek Kayuagung,” tandasnya. Kanit Reskrim Polsek Kayuagung, Ipda Sulardi SH saat dimintai keterangan membenarkan ada oknum anggota Polsek Kayuagung, yang saat itu sedang bersama Ipda Wempy melakukan pungli sopir. “Walaupun ada anggota kita yang saat itu bersama Ipda Wempy, namun itu diluar tugas dari Kapolsek Kayuagung, mereka hanya diajak yang bersangkutan saat itu,” pungkasnya tanpa menyebut siapa oknum-oknum anggota Polsek yang saat itu bersama Ipda Wempy. (RICO)

Kapolres OI Tekankan Anggotanya Netral Jokowi Tinjau Fasilitas Kedehatan di OKI KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - Presiden RI, Joko Widodo memantau penganganan korban bencana kabut asap dengan meninjau fasilitas kesehatan di Puskesmas Kutaraya dan RSUD Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) Kamis (29/10/2015). Didampingi sejumlah pejabat di Ogan Komering Ilir (OKI), Presiden Jokowi juga meninjau Puskesmas Kutaraya, Kayu Agung, rumah singgah penanggulangan bencana asap di RSUD Kayu Agung dan Kantor Pos Kayu Agung. Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi menyempatkan diri untuk berdialog dengan para petugas medis di dua fasilitas kesehatan tersebut. Direktur RSUD Kayu Agung, Dedi Sumantri, menjelaskan kepada Presiden, sampai saat ini pihaknya masih siap siaga melaksanakan upaya penanganan terhadap korban bencana asap. Ia juga mengatakan, dampak asap di wilayah kerjanya yang mencakup OKI memang ada. “Namun, angka yang selama ini disebut-sebut sangat fantastis tidak setinggi yang diungkapkan. Memang ada, tetapi tidak signifikan,” ucapnya. Pihaknya sudah menyiapkan fasilitas untuk korban yang terdampak asap. “Ke depannya, pihak kami sudah mempersiapkan, salah satunya tenaga medis, obat-obatan, juga alat-alat oksigen yang kita sesuaikan dengan kondisi yang ada,” ujarnya. Sementara itu, Gubernur Sumsel Alex Noerdin pada kesempatan yang sama juga menegaskan siap sedia jika ada korban yang harus dievakuasi sesegera mungkin. “Kami sudah siapkan hal-hal baik itu di ibu kota kabupaten ataupun sampai ke Kota Palembang. Jadi, insya Allah dengan semua persiapan ini, kalau terjadi yang tidak diinginkan, dapat kami atasi,” imbuhnya. Presiden Jokowi menyatakan hanya ingin memastikan pemberitaan tentang fasilitas kesehatan, baik rumah sakit maupun puskesmas yang tidak lagi mampu menampung korban bencana asap dan penuh. “Tadi ke puskesmas. Saya nanya ke dokter-dokternya juga enggak ada masalah. RS juga enggak ada masalah. Tadi disiapin ruang khusus untuk asap, itu juga kosong,” ujarnya. Namun, ia menekankan bahwa kontrol dan pantauan dari pemerintah jangan sampai berkurang. Ketika ditanya soal tindak lanjut bencana asap di OKI, Presiden mengaku akan mengecek ke lapangan terlebih dahulu. “(Itu) nanti setelah ke lapangan. Ini urusan yang sakit dulu,” kata Jokowi. Adapun soal warga yang masih enggan dievakuasi, Presiden menegaskan bahwa yang paling penting pemerintah telah siapkan tempat. Setelah dari RSUD Kayu Agung, Presiden Jokowi dan rombongan melanjutkan peninjauan ke Kantor Pos Kayu Agung untuk berdialog dengan warga sekaligus membagikan kartu-kartu programnya, antara lain Kartu Indonesia Sehat dan Program Keluarga Harapan, serta membagikan beras dan santunan uang duka bagi korban asap sebesar Rp 15 juta per korban yang meninggal. (RICO)

INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Kapolres OI, AKBP Deny Y. Putro menekankan kepada seluruh jajaran di lingkungan Polres Ogan Ilir untuk bersikap netral dan mengawal proses Pemilihan Kepala daerah (Pilkada), Ogan Ilir dengan baik. Kapolres mengatakan, Operasi mantap praja tengah dan terus dilaksanakan dan tahapan pilkada juga tetap berjalan, bahkan saat ini sudah mendekati tahapan pemilihan 9 Desember 2015, sehingga dituntut jajaran Polres untuk melakukan kerja cepat, cermat dan aman. ’’Saat ini kondisi di Kabupaten OI berjalan aman, kondusif, tapi bukan berarti kita lengah, tetap harus mawas diri, sehingga bisa mengantisipasi dengan pengamanan yang maksimal,” Imbuhnya. Hal tersebut ditegaskannya saat penandatangan fakta integritas untuk mengawal, mensukseskan, jujur adil dan netral antara Kapolres OI dengan ratusan anggota Kepolisian Resort (Polres), Ogan Ilir, Jumat (30/10), atau 39 hari jelang Pilkada. “Tugas polisi itu di Pemilukada adalah mengamankan, mengawal, mensukseskan jalan

nya pesta demokrasi lima tahunan. Saya menghimbau sebagai aparat hendaknya harus netral dan tidak berpihak kepada pasangan calon,” Ujarnya. Ditambahkannya, polisi sebagai bagian dari aparat keamanan. Sukses dan amannya Pemilukada tergantung pada netralitasnya

aparat penegak hukum “Oleh karenanya setiap aparat harus bekerja berdasarkan UU dan peraturan yang berlaku, tak hanya Polri, masarakat dihimbau untuk berpartisipasi menjaga keamanan dengan cara menghargai perbedaan dan pilihan masing-masing tak harus bentrok dan rusuh-rusuh,”

terangnya. Acara yang dihadiri seluruh personil Polres OI tersebut, Kapolres kembali mengingatkan, agar pelaksanaan Pilkada OI dapat berjalan lancar, sukses dan tetap kondusif, maka seluruh personil harus mampu dan menguasai peraturan yang ada di PKPU. (Edi)

Tiba Di OKI, Jokowi Minta Laporan Penanganan Karhutla “Akurasi ini ditentukan oleh cuaca dan ketebalan asap yang sangat berpengaruh terhadap kemampuan satelit membaca titik api,” kata Luhut seperti dalam siaran pers yang diterbitkan Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana. KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Setibanya di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Presiden RI Joko Widodo langsung mengadakan rapat dengan para menteri. Dalam rapat itu, Jokowi meminta laporan penanganan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta penanganan terhadap korban asap. Beberapa menteri yang ikut rapat pada Kamis (29/10/2015) adalah Menteri Koordinator Poli-

tik, Hukum, dan Keamanan Luhut Panjaitan, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, BNPB, Gubernur Sumatera Selatan dan Bupati OKI. Dalam paparannya, Menko Polhukam menyampaikan bahwa sampai dengan pagi ini, berdasarkan pantauan satelit yang akurasinya di atas 80%, jumlah titik api di Sumatera sebanyak 82, Kalimantan sebanyak 70, dan Jawa sebanyak 14.

“Akurasi ini ditentukan oleh cuaca dan ketebalan asap yang sangat berpengaruh terhadap kemampuan satelit membaca titik api,” kata Luhut seperti dalam siaran pers yang diterbitkan Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana. Upaya pemadaman api, pembangunan kanal blocking dan embung telah dilakukan di Jambi dan Palangkaraya. Selain itu juga dilakukan pemadaman menggunakan pesawat dan pemadaman dari

darat dengan dibantu unsur TNI. Sementara bantuan asing, selain 2 pesawat Be-200 akan segera datang 5 pesawat air tractor yang salah satunya akan dialokasikan untuk Jawa. Kemudian, Malaysia juga akan mengirimkan kembali pesawat bombardier CL-415 dalam waktu dekat serta merencanakan untuk mengirim tenaga pemadam kebarakan lapangan yang memiliki pengalaman di lahan gambut. (LILIS)


• Jurnal Sumatra | Edisi 384 | Senin 2 November 2015

7

jurnal sumsel

UU Administrasi Pemerintahan Sebagai Kontrol Preventif

Kebakaran Hutan Merusak Pipa Induk PDAM Banyuasin, Jurnal Sumatra - Kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan telah merusak pipa induk PDAM Tirta Betuah, sehingga warga di daerah Kenten, Azhar dan perumahan Griya kesulitan mendapatkan air bersih. Kerusakan pipa induk ini diketahui setelah selama 12 jam lebih tim perbaikan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) menelusuri pipa induk, kata Direktur PDAM Tirta Betuah, Bakrie Harahap di Banyuasin, Kamis. Menurut dia, tim perbaikan menemukan pada bagian pipa induk PDAM itu ternyata rusak akibat terbakar. Informasi di lapangan bahwa kerusakan pipa induk itu menyebabkan distribusi air bersih ke wilayah perumahan Griya, Puspa Sari, Azhar dan wilayah Desa Kenten, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin sudah terjadi selama sepekan. Keadaan ini membuat warga di wilayah tersebut menjadi kesulitan air bersih dan terpaksa membeli air mineral untuk kebutuhan memasak dan berwudhu. Mengenai air tidak mengalir, Bakrie Harahap mengatakan bahwa pipa induk PDAM yang berada di lokasi hutan Panglima Kumbang tersebut dalam kondisi terbakar dan pecah. Penyebabnya, kata dia, karena posisi jalur pipa berada di lokasi hutan yang terbakar. Posisi pipa di lokasi tersebut hanya sebagian saja yang tertanam di tanah, sehingga ketika hutan terbakar ikut dilahap api. Ia menambahkan, tim saat ini masih dalam pengerjaan perbaikan menyambung pipa yang pecah dan terbakar tersebut.(anjas)

Puskesmas Betung Kota Berikan Masker Banyuasin, jurnalsumatra.com – Puskesmas Betung Kota Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin memberikan bantuan 100 buah masker untuk SDN 1 Betung yang terletak di Desa Lubuk Karet Kecamatan Betung, Kamis (29/10) 2015. Bantuan masker ini diserahkan langsung oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Puskesmas Betung Kota dr Indah Deryane kepada Kepala Sekolah SDN 1 Betung Ermita SPd di ruang kerjanya. Ermita menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak Puskesmas Betung Kota yang telah membantu masker. Dikatakan Ermita, masker tersebut memang sangat dibutuhkan siswanya, sebab akhir akhir ini, kabut asap masih terlihat cukup pekat di wilayah Desa Lubuk Karet. “Sekarang kabut asap masih terlihat sangat pekat, sehingga dikhawatirkan akan membahayakan kesehatan anak anak. Dengan adanya bantuan masker ini, tentunya sangat membantu agar anak anak dapat terhindar dari penyakit Ispa,” katanya. KUPT Puskesmas Betung Kota, dr Indah Dereyani kepada awak media menjelaskan, jika bantuan masker ini memang telah beberapa kali dilakukan oleh Pihak Puskesmas Betung Kota terhadap anak anak sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Betung, antara lain, di Desa Sri Kembang, dan di wilayah Kelurahan Betung, dan Rimba Asam. “Kita telah beberapa kali melakukan pembagian masker untuk masyarakat, baik itu di sekolah sekolah, maupun di tempat umum. Sebab saya lihat, volume asap di Wilayah Kecamatan Betung ini tidak tetap, dan terkadang terlihat cukup pekat, sehingga dapat mengganggu kesehatan masyarakat,” terangnya. Jika bantuan masker ini, tambahnya adalah untuk mengantisipasi meningkatnya penderita Ispa yang disebabkan oleh kabut asap pada musim kemarau ini. “Kabut asap yang terjadi akhir akhir ini, terkadang dirasakan masyarakat telah bercampur dengan debu, sehingga sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat, terutama terhadap anak anak,”ujarnya. Untuk itu pihaknya selalu menghimbau kepada masyarakat, agar ketika melakukan aktifitas di luar rumah, supaya menggunakan masker, supaya dapat terhindar dari penyakit ISPA,” katanya. (Ridho)

PLN Pasang Gardu Sisipan Atasi Gangguan Listrik PAGARALAM, Jurnal Sumatra - Keluhan para pelanggan terkait kualitas tegangan, direspon cepat PT PLN, dengan memasang gardu sisipan. Manager PLN Rayon Pagaralam, Marwan Yudi Samukti ST mengatakan, pemasangan gardu induk untuk meningkatkan kualitas tegangan. Kualitas tegangan sering turun karena tingginya pemakaian. “Kalau sudah ada gardu sisipan, tegangan yang down langsung bisa dicegah. Alhasil, tegangan yang sampai ke pelanggan tetap berjalan normal,” terang Marwan Yudi Samukti, ditemui di sela-sela survei gardu sisipan di Dusun Keban Agung, Kelurahan Ulu Rurah, Kecamatan Pagaralam Selatan, Rabu (27/10). Di wilayah PLN Rayon Pagaralam, tambah Yudi, ada 11 unit gardu sisipan yang sudah dipasang. Gardu sisipan itu tersebar di wilayah Pagaralam, Jarai dan Tanjung Sakti. “Sesuai dengan fungsinya, gardu sisipan dipasang di titik-titik yang tegangannya sering turun. Seperti di Dusun Keban Agung ini,” terangnya. Dirinya berharap, dengan adanya gardu sisipan kualitas listrik yang sampai ke pelanggan terus terjaga dengan baik. Pihaknya juga mengimbau agar para pelanggan menggunakan layanan call center 123. “Di call center 123, pelanggan bisa mendapatkan berbagai pelayanan. Tinggal telepon saja, petugas kami akan langsung melayani,” katanya. (Van)

Lahat Siaga Bencana 1x24 Jam LAHAT, Jurnal Sumatra----Potensi bencana alam yang sewaktu-waktu melanda harus dapat siap siaga untuk ditanggulangi. Antisipasi bencana harus dapat menjadi tanggung jawab semua pihak khususnya menjaga serangan kabut asap yang saat ini terjadi, karenanya para petugas mulai dari Pemkab Lahat, TNI, Polri, Tagana dan BPBD wajib siap siaga 1x24 jam. Wakil Bupati (Wabup) Lahat Marwan Mansyur SH MM menyampaiakan saat menggelar apel gabungam kesigapan bencana daerah Selasa (27/10), dimana, saat ini kondisi alam tidak menentu dan Lahat merupakan salah satu daerah yang rawan kebakaran hutan, rumah,tanah longsor dan banjir sehingga harus cepat dan bersinergis mengatasi itu semua agar kita dapat mencegah dan bertindak dengan cepat. “Cuaca panas dan hujan sering kali terjadi bencana daerah dab ini harus menjadi tanggung jawab kita semua untuk mengantisipasi situasi yang lebih buruk,” kata dalam penyampaiannya. Komandan Kodim 0405 Lahat Letkol Srihartono melalui Kasdim Mayor Encep Yadi menuturkan, potensi ancaman bencana yang cukup tinggi sewaktu-waktu bisa melanda. Oleh karenanya perlu mempunyai mitigasi bencana yang memadai, selain pemetaan terhadap daerah-daerah yang rawan bencana tentunya kesiapsiagaan personil dan peralatan juga diperlukan. “Berkenaan dengan hal tersebut, simulasi penanggulangan bencana Kebakaran dan longsor harus dilakukan. Untuk itu diperlukan kesiapsiagaan personil dengan didukung peralatan yang memadai,” ujar Mayor Encep. Tidak itu saja sambungnya, demikian pula koordinasi informasi yang sinergis dan kerjasama yang padu antara pemerintah dengan seluruh komponen masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana. “Yang jelas kita optimis jika semuanya bersinergi maka bencana dalam bentuk apapun dapat diantisipasi, hal-hal yang tidak kita inginkan,” tukanya lugas. (Din)

“Cuaca panas dan hujan sering kali terjadi bencana daerah dab ini harus menjadi tanggung jawab kita semua untuk mengantisipasi situasi yang lebih buruk,” kata dalam penyampaiannya.

Pemkab Lahat Harapkan TNI Hibahkan Lahan LAHAT, Jurnal Sumatra--- Minimnya TPU (Tempat Pemakaman Umum) yang ada dikecamatan kota Lahat membuat Pemkab Lahat mulai khawatir. Berharap TNI menghibahkan sebagian lahannya menjadi alternatif Pemkab Lahat guna mengantisipasi penumpukan makam diTPA yang ada. Bupati Lahat H Saifudin Aswari,SE mengatakan, saat ini diakui jika lahan TPA yang ada sangat tidak memungkinkan lagi untuk memakamkan jenazah. Untum kecamatan kota Lahat dimana seluas 850 hektare lahan milik TNI AD, karenanya sangat diharap kan agar ada hibah lahan untuk dijadikan lokasi TPA. “Luasnya lahan milik TNI AD menjadi kendala utama kita untuk pembangunan, namun paling tidak sebanyak 1 hingga 2 hektare bisa di-

hibahkan jadi lokasi TPA,”ujarnya. Selain itu, kendala lain yang ada adalah status lahan milik PT KAI dimana saat ini berdasarkan peta yang ada seluas 350 hektare lokasi perkotaan lahannya milik perusahaan BUMN tersebut sehingga tidak ada tanah lagi bagi Pemkab Lahat untuk dijadikan TPU. Karenanya, keluhan yang datang dari masyarakat sering tidak bisa dijawab. “Kita akui saat ini warga sudah mulai kesulitan, bahkan sebagian lokasi ada yang mulai tergusur

namun bukannya Pemkab Lahat menutup mata melainkan memang lahan tersebut milik mereka (PT KAI),”imbuhnya. Aswari mengatakan, untuk mengatasi keluhan warga saat ini Pemkab Lahat sedang melakukan pembahasan dengan PT Artha Prigel didaerah Tanjung Payang, dimana sangat diharap kan agar lokasi yang dimiliki (PT Artha Prigel-rel) seluruhnya tidak digunakan untuk perkebunan melainkan sebagian dimanfaat kan untuk hibah demi kepentingan masyarakat. “Pemkab Lahat menyadari jika lahan milik PT KA dan TNI harus melalui pihak pusat sehingga cukul sulit terwujud, namun dengan PT Artha Prigel mudah-mudaham bisa menemukan solusi,” ungkap Ketua Partai Gerinda Sumsel ini. (Din)

Sepuluh Fraksi Setujui Raperda APBD 2016 LAHAT, Jurnal Sumatra--- Fraksi gabungan Sepuluh (G.10) DPRD (Dewan Perwakilan Daerah) Lahat menyetujui dan menerima Raperda (Rancangan Peraturan Daerah) kabupaten Lahat tentang APBD tahun anggaran 2016. Pada rapat paripurna II masa persidangan pertama tahun 20152016 dengan disahkannya Raperda menjadi Perda seluruh anggota DPRD Lahat berharap anggaran yang ada bias memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ketua DPRD Lahat Herliansyah,Mhum melalui ketua G.10 Purnawarman Kias mengatakan, setelah mengamati, mendengar dan membahas seluruh materi dan

penjelasan kepala daerah maka seluruh fraksi diDPRD Lahat menyetujui Raperda APBD 2015-2016 menjadi Perda, namun kedepan harus ada perbaikan yaitu, dalam penggunaan anggaran harus lebih memperhatikan prinsip dan sesuai kebutuhan, tepat waktu, Transparan dengan mengutamakan skala prioritas sehingga dampaknya akan sangat dirasakan masyarakat. “Bahkan Pemkab Lahat harus terus berupaya untuk dapat meningkatkan pendapatan daerah dengan mengoptimalkan kinerja pemungutan pajak dan retribusi dan masih begitu banyak sumbersumber pendapatan yang belum dimaksimalkan,”ujarnya. Ia mengungkapkan, Dijelaskannya, untuk sumber – sumber

pendapatan seperti pajak galian C dikecamatan Merapi Timur desa Muara Lawai kedepan harus dapat ditingkatkan, karena operasional yang dilakukan pengusaha tidak sedikit sehingga jika pajaknya bias masuk kekas daerah maka dampaknya akan sangat bagus. DPRD Lahat akan terus berupaya mendukung setiap program – program pembangunan yang dicanangkan Pemkab Lahat. “Antara Legislatif dan Eksekutif harus dapat bersinergi dan berkomunikasi dengan baik sehingga setiap program yang terencana bias tersusun dan terwujud, mudahmudahan sumber pendapatan yang belum terserap bias dioptimal kan tahun mendatang,” tuturnya lugas. (Din)

Muara Enim, Jurnal Sumatra-- Untuk menambah wawasan tentang hukum admistarasi pemerintahan para pejabat dan pegawai di lingkungan Pemkab Muara Enim kemarin pada Rabu (28/10) mengggelar Forum diskusi hukum undang undang tentang Administrasi pemerintahan yang sebagai ketentuan pokok dan kontrol preventif bagi tindakan pejabat administrasi yang absah, yang merupakan refleksi Undang undang nomor 30 tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan. Forum diskusi yang menghadirkan dosen fakultas hukum Universitas Sriwijaya bidang keahlian hukum administrasi, hukum perizinan dan tata ruang serta serta legal drafting dan juga wakil dekan II Dr. Ridwan, SH, M.Hum didampingi oleh Asisten I Pemerintahan Pemkab Muaraenim Drs. Bulgani Hasan, M.Si dan Kabag Hukum Wulandari yang dihadiri xoleh Unsur SKPD dan para kepala dinas serta kepala Badan dilingkungan Pemkab Muara Enim. Menurut Dr Ridwan SH M.Hum”Indonesia berhasil menetapkan Undang-Undang No 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, untuk selanjutnya disingkat dengan UU AP. Dengan UU ini, memberikan jaminan transparansi dan kepastian hukum serta akuntabilitas bagi warganya,” tutur UU AP, terangnya, dijadikan patokan dalam hal membuat keputusan dan atau melakukan tindakan bagi badan atau pejabat pemerintahan. UU AP masih memerlukan pemahaman yang mendalam bagi tiap penyelenggara pemerintahan dan tercipta kesatuan bahasa dalam memahami dan menerapkan dalam tiap tindakan pemerintahan., “jelasnya “Hal tersebut juga terkait erat dengan UU sektoral lainnya yang harus dipahami agar terjadi sinkronisasi dalam pelaksanaan, termasuk pemahaman kembali terhadap ketentuan dan makna dalam pasal-pasal UU peradilan tata usaha negara,” ucapnya. Sementara itu, Bupati Muara Enim Ir. H. Muzakir Sai Sohar melalui Asisten 1 Bulgani Hasan mengharapkan melalui Forum tersebut dapat memberikan pemahaman hukum bagi pejabat di lingkungan Pemkab Muara Enim dalam mengambil tindakan terkait UU AP. “Pemahaman hukum harus ditingkatkan terkait UU AP, sehingga tidak terjadi kesewenang-wenangan dalam mengambil tindakan,” harap bupati (Cacon)

Disnakertrans Tingkatkan Kewirausahaan Sampai Ke desa PRABUMULIH , Jurnalsumatra – Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) terus melakukan upaya peningkatan kewirausahaan hingga kepelosok desa. Hal ini dilakukan dalam rangka pengentasan kemiskinan sekaligus mengurangi pengangguran hingga ke pelosok Kecamatan Desa, salah satunya dengan mengadakan peningkatan keterampilan kewirausahaan sesuai minat masing – masing, hal ini dikatakan Kepala Disnakertrans Kota Prabumulih, H Zulkifli AB SE MM, Senin (26/10). Menurut dia, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan pelatihan wirausaha dimana disesuaikan dengan minat dan bakat individu para pemuda/pemudi yang usia produktif. “Kita utamakan yang pengangguran terutama yang berada di pelosok kelurahan/Desa yang ada di Prabumulih, kita ingin menarik minat mereka agar mau dilatih berusaha sehingga mereka tidak lagi

menjadi pengangguran dan punya kesibukan yang lain diluar bertani karet sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan mereka masing – masing, “Ungkap mantan Jupen ini kepada wartawan. Dituturkannya, bahwa pihaknya memintah pihak Kecamatan dan Kelurahan/Desa untuk mengusulkan program apa saja sesuai minat dan kemampuan dari masing calon tenaga kerja terutama yang masih pengguran. “Usulkan apa yang ingin dilakukan agar setiap warga yang ingin menambah penghasilan dapat kita bantu agar mereka punya kemampuan untuk berusaha baik dalam bentuk pelatihan maupun dalam bentuk peralatan, modal untuk membuka usaha, “imbuhnya. Tambahnya , Semua program yang dilaksanakan Disnakertrans itu bertujuan untuk mengoptimalkan peningkatan kewirausahaan masyarakat, dan selama ini diakuinya belum maksimal dan optimal, “Karena itulah kita dorong terus agar semuanya bekerjasama bagaimana

supaya pengentasan kemiskinan dan pengangguran di kota ini dapat terus dikurangi dan kalau bisa dihilangkan, kita ingin supaya hal itu dapat direalisasikan, “Bebernya. Sementara itu Asisten II Pemkot Prabumulih Bidang Ekonomi dan Pembangunan, M Yusuf Arni Spd MM menerangkan bahwa program yang dijalankan untuk kwirausahaan itu harus efektif dalam membantu Pemkot mengatasi pengangguran di Kota PRIMA ini, “Kita ingin menciptakan banyak lapangan kerja di kota ini, karena itu kita berupaya terus menerus agar di Prabumulih ini supaya banyak orang yang melakukan wirausaha, karena bila hal itu terjadi akan banyak juga tenaga kerja yang dapat diserap, “Tandasnya. Dilanjutkannya bila Program peningkatan keterampilan kewirausahaan ini dapat berjalan dengan baik maka tentunya akan banyak memberikan mamfaat dan menimbulkan kemandirian di dalam masyarakat. “Kita pastinya akan ikut merasa

diuntungkan, kalau dunia usaha dengan banyak muncu wirausaha yang produktif , efek positif lainnya akan banyak investor yang masuk ke kota Seinggok Sepemunyian ini , dan pastinya jika sudah tercipta budaya wirausaha maka bantuan baik dari pemerintah pusat maupun dari pemerintah provinsi, “harap mantan Asisten III ini Warga Prabumulih , H.Heri menyambut baik usaha pemkot Prabumulih yang akan memberikan pelatihan kewira usahaan kepada generasi muda yang telah berpendidikan atau lulusan SLTA atau perguruan tinggi. Karena menurut dia selama ini umumnya para lulusan SLTA atau sarjana setelah menyelesaikan pendidikan tujuannya ingin bekerja . “ Kita contoh para generasi muda atau usia produktif di negara tetangga kita Malasia . Mereka setelah tamat ingin menciptakan pekerjaan bukan ingin bekerja. Ini mungkin karena Malaisia jajahan Inggeris sementara Indonesia jajahan Belanda,beber pengusaha ini. (dahari)

Warga Bersyukur Ogan Ilir Diguyur Hujan INDRALAYA, Jurnal Sumatra - Setelah hampir selama enam bulan kemarau melanda, akhirnya hujan mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Ogan Ilir, Jum’at (30/10) kira – kira pukul 15.00 WIB. Pantauan di lapangan, langit yang ada di Kabupaten Ogan Ilir khususnya yang ada di Kecamatan Sungai Pinang, sebelum hujan turun sedikit mendung. Selanjutnya sekitar pukul 14.20 diguyur hujan rintik. Setelah beberapa menit hujan

rintik, sekitar pukul 15.00 WIB sebagian wilayah Kabupaten Ogan Ilir diantaranya Kecamatan Sungai Pinang, Rantau Panjang, Tanjung Raja dan sekitarnya diguyur hujan. Meski hujan berlangsung sekitar 60 menit lebih dan cukup deras, namun warga Ogan Ilir yang telah lama menanti hujan tampak tak henti-henti mengucap syukur atas turunnya hujan. Hal ini yang dilontarkan salah satu warga Candra (35) “Alham-

dulilah setelah lama ternyata hujan juga Ogan Ilir, semoga sampai sore,” Imbuhnya. Ditambahkannya, setelah selama lima bulan kemarau melanda, pihaknya berharap hujan kali ini merupakan awal masuknya musim hujan yang pada akhirnya membuat masyarakat tidak kesulitan air bersih. “Sekarang ini sudah banyak sumur kering, harapan kita dengan hujan ini musim kemarau berakhir

dan sumur masyarakat ada isinya,” Ujarnya. Senada disampaikan Rini (30), ibu rumah tangga Warag Srijabo Kecamatan Sungai Pinang. yang berharap hujan terus berlangsung, sehingga kebutuhan warga akan air bersih bisa teratasi. “Semoga hujan ini membawa berkah, dan bisa terus berlangsung supaya kebutuhan warga akan air bersih bisa teratasi” Harapnya. (Edi)


Jurnal Olahraga 8

• Jurnal Sumatra | Edisi 384 | Senin 2 November 2015

Mou Dipecat, Chelsea Pilih Rodgers Jadi Suksesornya LONDON – Manajemen Chelsea dikabarkan sudah mulai mencari calon pengganti manajer mereka, yakni Jose Mourinho. Seperti dikutip Goal, Sabtu (31/10/2015), manajemen The Blues dikabarkan menunjuk nama Brendan Rodgers sebagai kandidat terkuat manajer mereka. Seperti diketahui, masa depan Mourinho bersama Chelsea memang sedang dispekulasikan keberadaannya. Terlebih, pasukan The Roman Emperors memang gagal tampil impresif di musim 2015-2016.

Pengalaman, Keberuntungan, dan Catatan Positif Rossi di Valencia

Bagaimana tidak hingga Premier League memasuki pekan ke- 12, Chelsea masih berkutat di posisi ke- 15 usai hanya mampu mengoleksi 11 poin. Padahal di musim lalu, Cesc Fabregas dan kawan-kawan tampil tanpa celah dengan mampu memimpin klasemen sejak pekan perdana. Kondisi tersebut pun lantas membuat manajemen Chelsea gerah dengan kinerja Mourinho musim ini. Hal itu lantas memunculkan beberapa semisal, Carlo Ancelotti, Fabio Capello, Antonio Conte,

dan Rodgers. Bahkan, nama terakhir dikabarkan sebagai kandidat terkuat sebagai manajer baru mereka. Terlebih, Rodgers sendiri memang berstatus pengangguran usai dipecat Liverpool pada pertengahan September kemarin. Kini tinggal manajemen Chelsea sendiri apakah yakin menunjuk Rodgers sebagai manajer anyar mereka. Pasalnya dari tiga musim bersama The Reds, manajer asal Irlandia Utara tersebut dinilai gagal meningkatkan prestasi klub tersebut.(okz)

musim sebelumya bersama Ducati hanya meraup enam poin, pada musim tersebut ia finis di posisi keempat. Dua musim setelahnya yakni pada 2013 dan 2014, The Doctor kembali meraih hasil positif. Pada 2013 ia memperbaiki catatan tahun sebelumnya dengan finis di posisi tiga. Satu musim berselang, ia duduk nyaman di posisi kedua,

membuntuti Marc Marquez. So, meski terakhir kali mencicipi kemenangan di Valencia pada 2004, bukan tak mungkin Rossi kembali meraihnya musim ini meski memulai balap dari posisi paling belakang. Yang jelas, dua hal yang paling memengaruhi nasib pemegang sembilan gelar pada balapan nanti adalah pengalaman serta sedikit bumbu keberuntungan.(okz)

TIGA poin penalti yang dijatuhkan oleh Race Direction kepada Valentino Rossi membuatnya harus memulai balap dari posisi paling buncit di seri pamungkas Grand Prix Valencia, 8 November 2015. Jika melihat rekornya di lima tahun terakhir, segalanya masih mungkin terjadi. Memulai balap dari posisi paling belakang dan mengetahui penantang Anda adalah seorang yang memiliki kapasitas mumpuni bukan lah hal yang mudah. Secara psikologis saja, hal itu sudah menjadi beban. Namun kembali lagi pengalaman Rossi nanti akan sangat berperan penting. Selama kurang lebih 19 tahun berkarier di arena balap, Rossi sudah berulang kali mencicipi asam garam persaingan di atas trek. Valencia sejatinya bukan trek yang bersahabat untuk pemilik julukan The Doctor tersebut. Di lima musim terakhir, hanya satu kali pemilik nomor 46 itu finis di podium. Tepatnya pada tahun lalu, Rossi sukses menapaki podium dua setelah start dari posisi pertama. Kedigdayaan Marc Marquez pada saat itu tak mampu dibendung oleh Rossi yang berjarak 3,5 detik di belakang The Baby Alien. Namun, satu catatan positif dari rekor Rossi di Valencia adalah posisinya terus mengalami perbaikan di lima musim terakhir. Pada 2010 saat ia membela panji Ducati, ia gagal finis setelah mengalami kecelakaan kendati start dari posisi kelima. Pada 2011, capaiannya sedikit membaik meski tak sepenuhnya memuaskan. Masih menunggangi Desmocedici, Rossi yang memulai balap dari posisi ke-11, menyelesaikan balap dengan finis di posisi ke-10. Pada musim 2012 saat ia kembali ke Yamaha, hasil yang ia raih di sirkuit tersebut kembali mengalami kemajuan. Setelah dua

SELANGOR – Sehari setelah balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia, petisi untuk mendukung pencabutan sanksi terhadap Valentino Rossi muncul. Hingga kini, dukungan yang mengalir untuk mencabut sanksi tersebut sudah menembus lebih dari 500 ribu. Seperti dikutip dari laman Change, Sabtu (31/10/2015), apa yang jadi perhatian utama mereka yakni penalty yang diberikan kepada The Doctor yang dinilai berlebihan. Menurut mereka, seharusnya Marc Marquez, yang melakukan manuver berbahaya pada race, juga dikenai hukuman. Selain itu, mereka juga menilai Rossi sama sekali tak melakukan tendangan yang disengaja ke Marquez. Justru, pembala Repsol Honda itu lah yang terlebih dulu menyenggol tuas rem Rossi sehingga kakinya mengenai tuas rem milik Marc. Tak mengherankan jika petisi tersebut menyedot banyak perhatian dan dukungan. Sebab, tiga penalti poin yang diberikan Race Direction kepada Rossi membuatnya harus memulai balapan di Grand Prix Valencia dari posisi paling buncit. Hal itu jelas merugikan pembalap berusia 36 tahun itu. Bahkan Rossi mengaku bahwa peluangnya untuk menjadi juara dunia musnah sudah akibat keputusan Race Direction tersebut. Minimal, Rossi harus finis di posisi kedua demi mengamankan gelar, atau jika Jorge Lorenzo tak dapat menyelesaikan balap. (okz)

Lorenzo juara (25 poin) Rossi tetap menjadi juara dunia jika mampu finish di urutan kedua.

len, Katsuyuki Nakasuga, Cal Crutchlow, Sylvain Guintoli dan Danilo Petrucci. Roberts melakoni saat mentas di Sirkuit Donington Park pada 2005. Saat itu, ia start dari posisi 16 dan finis di posisi kedua. Hal yang sama juga dilakoni Vermeulen (GP Australia 2006) dan Nakasuga (Valencia 2012). Sementara Crutchlow, loncat dari posisi 20 ke tangga enam di GP Inggris di Silverstone pada 2012. Guintoli dari 18 ke posisi empat pada GP Motegi pada 2007. Terbaru, Petrucci melakukannya di Silverstone dengan finis di posisi dua setelah start dari tangga ke-18. Karena itu, peluang Rossi melaju ke posisi depan dan merebut gelar juara dunia ke-10 di semua kelas bisa tercapai musim ini. Jika ingin melihat hitungan-hitungan posisi Rossi agar menjadi juara dunia musim ini. (okz)

Berikut hitungan yang harus dipenuhi Rossi jika mau menjadi juara:

MADRID – Mantan Presiden Real Madrid periode 2006 hingga 2009, Ramon Calderon, mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Ia menyebut pelatih Chelsea saat ini, Jose Mourinho, berpotensi kembali melatih Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan. Calderon yang berprofesi sebagai pengacara meyakini Presiden Madrid sekarang, Florentino Perez, akan berupaya memulangkan Mou–sapaan akrab Mourinho–jika dipecat Chelsea dari jabatannya. Apalagi Mou sempat memberikan satu titel La Liga dan Copa del Rey selama tiga musim berada di Estadio Santiago Bernabeu. Masa depan pelatih berpaspor Portugal bersama Chelsea berada di ujung tanduk. The Blues dibawanya hanya menduduki posisi 15 setelah Premier League melewati 10 pertandingan. “Anda tahu di sepakbola hasil merupakan hal yang paling penting. Chelsea berada dalam situasi yang tidak biasa dan saya tak tahu Roman Abramovich (pemilik Chelsea) sedang berpikir apa saat ini,” jelas Calderon seperti mengutip dari Sportsmole, Sabtu (31/10/2015). “Situasi yang dialami Mou saat ini sama seperti ketika ia dipecat Chelsea. Jika ia tak laga melatih Chelsea, saya pikir Perez akan membawanya kembali ke Real Madrid,” yakin Calderon. Namun, keyakinan Calderon itu belum tentu akan terjadi. Sebab, Madrid di bawah asuhan Rafael Benitez tengah menjalani tren positif. Saat ini, Los Blancos di bawah arahan Benitez berhasil memuncaki klasemen La Liga dan Liga Champions. (okz)

Petisi Pencabutan Penalti Rossi Tembus 500 Ribu

Rossi Bisa Mencontoh Kesuksesan Enam Rider MotoGP

VALENTINO Rossi, diprediksi takkan mampu menjadi juara MotoGP 2015. Dasar alasan itu muncul setelah The Doctor akan memulai balapan dari posisi paling belakang saat mentas di race Valencia yang berlangsung pada 8 November. Memulai balapan dari posisi paling belakang akibat insiden yang melibatkannya dengan Marc Marquez di Sirkuit Sepang akhir pekan lalu. Apalagi Jorge Lorenzo selaku pesaing Rossi merebut gelar juara musim ini, berpeluang start dari grid terdepan. Sebab, ia dikenal cukup piawai tatkala memanfaatkan sesi kualifikasi. Saat ini Rossi mengemas 312 poin, unggul tujuh angka dari Lorenzo yang menghuni posisi dua. Karena itu, keunggulan tersebut bisa saja sia-sia jika gagal merangsek ke posisi atas pada balapan nanti. Namun, rider berpaspor Italia itu disarankan mengikuti jejak enam rider MotoGP lain yang berhasil finis di posisi atas, meski memulai balapan dari posisi belakang. Enam pembalap itu ialah Kenny Roberts Jr, Chris Vermeu-

Mourinho Berpotensi Kembali ke Madrid

Lorenzo runner-up (20 poin) Rossi tetap menjadi juara dunia jika mampu finish di urutan ketiga atau lebih baik. Jika finish di urutan keempat, poinnya sama dengan Lorenzo dan Rossi kalah dalam jumlah kemenangan seri balapan. Lorenzo urutan ketiga (16 poin) Rossi tetap menjadi juara dunia jika mampu finish di urutan keenam atau lebih baik. Jika finish di urutan ketujuh, poinnya sama dengan Lorenzo dan Rossi kalah dalam jumlah kemenangan seri balapan. Lorenzo urutan keempat (13 pon) Rossi tetap menjadi juara dunia jika mampu finish di urutan sembilan atau lebih baik. Jika finish di urutan 10, poinnya sama dengan Lorenzo dan Rossi kalah dalam jumlah kemenangan seri balapan. Lorenzo urutan kelima (11 poin) Rossi tetap menjadi juara dunia jika mampu finish di urutan 11 atau lebih baik. Jika finish di urutan 12, poinnya sama dengan Lorenzo dan Rossi kalah dalam jumlah kemenangan seri balapan. Lorenzo urutan keenam (10 poin)

Rossi tetap menjadi juara dunia jika mampu finish di urutan 12 atau lebih baik. Jika finish di urutan 13, poinnya sama dengan Lorenzo dan Rossi kalah dalam jumlah kemenangan seri balapan. Lorenzo urutan ketujuh (sembilan poin) Rossi tetap menjadi juara dunia jika mampu finish di urutan 13 atau lebih baik. Jika finish di urutan 14, poinnya sama dengan Lorenzo dan Rossi kalah dalam jumlah kemenangan seri balapan. Lorenzo urutan delapan (delapan poin) Rossi tetap menjadi juara dunia jika mampu finish di urutan 14 atau lebih baik. Jika finish di urutan 15, poinnya sama dengan Lorenzo dan Rossi kalah dalam jumlah kemenangan seri balapan. Lorenzo urutan sembilan (tujuh poin) Rossi tetap menjadi juara dunia jika mampu finish di urutan 15 atau lebih baik. Jika finish di urutan 16 dan seterusnya, poinnya sama dengan Lorenzo dan Rossi kalah dalam jumlah kemenangan seri balapan. Lorenzo urutan 10 (enam poin) Rossi menjadi juara dunia tanpa melihat hasil akhir balapan.

Skor 149 – 0 Gol, Terbesar dalam Sejarah Sepakbola BARCELONA dan Real Madrid dan banyak lagi tim di Eropa yang memiliki lini serang terbaik di dunia. Ketangguhan lini depan mereka praktis membuat ngeri setiap lawan yang dihadapi. Namun, bukan kedua tim itu atau bahkan klub Eropa lain yang sanggup mencetak gol terbanyak dalam satu pertandingan sepakbola. Klub asal Madagaskar, AS Adema, yang sukses memberondong gol terbanyak dalam satu laga. Kejadian tersebut terjadi saat Adema berhadapan dengan Stade Olimpique de L L’Emyrne (SOE) dalam playoff penentuan gelar juara Liga Madagascar pada 31 Oktober 2002. Saat itu, Adema berhasil mengalahkan lawannya dengan skor 149-0! Namun, banyaknya gol tersebut bukan karena skill olah bola apik para pemain Adema, melainkan gol bunuh diri yang dibuat tim lawan. Gol-gol itu dibuat sebagai aksi protes setelah SOE merasa dirugikan wasit pada pertandingan sebelumnya. Saat para pemain SOE membobol gawang mereka sendiri, pemain-pemain Adema hanya terbengong-bengong melihat tingkah laku pemain sang lawan. penonton yang hadir pada pertandingan tersebut akhirnya menuntut panitia pelaksana pertandingan untuk mengembalikan uang mereka yang telah ditukar dengan karcis pertandingan. Setelah pertandingan tersebut selesai diselenggarakan, Federasi Sepakbola Madagaskar pun bertindak. Pelatih dan lima pemain SOE dilarang beraktivitas di dunia sepakbola dalam satu musim. Karena itu, skor 149-0 pun dinobatkan sebagai skor terbesar dalam sejarah pertandingan sepakbola dan masuk dalam catatan Guiness Book of World Records.(okz)


Hiburan Kito 9

• Jurnal Sumatra | Edisi 384 | Senin 2 November 2015

Dua Dara DJ Cantik

Hangatkan S-Lounge Palembang, jurnalsumatra.com-Penampilan para DJ dengan music yang menghetak tidak selalu bisa mengajak para cluber untuk melantai dan berjoget bersama, tanpa daya pikat dan ajakkan dari dj yang memainkan alat music DJ yang dikenal sering memutar lagu-lagu keras dan menghentak keras, seperti yang dilakukan kedua dara dj cantik ini dalam acara Ladies Playground yang diselenggarakan oleh Clasound Clasation di S-Lounge, Selebriti Entertainment Center Jl. Veteran Palembang FDJ Da Queen & FDJ Windy Bity (Jakarta). Kedua FDJ ini benar-benar tampil, maksimal diawali permainan dari FDJ Windy Bity (Jakarta) yang sudah menghangatkan para cluber, kemudian dilanjutkan dengan permainan performance dari FDJ Da Queen yang tambah menghangatkan para cluber, keduanya tampil dengan seksi dan menantang sambil berjoget dan menari menghinotis para cluber untuk turut bergoyang dan melantai mengikuti gerak dan permainan dari kedua DJ cantik ini. Dalam perbincangan FDJ Da Queen dengan jurnalsumatra.com mengatakan kalau dirinya selalu stay di Jogyakarta walau asli orang Bali. “Saya itu mengenal dunia entertaint sudah dari kecil sudah ada passion nya, memulai dari tari tradisional, dance sampai tari modern dance” jelas menceritakan dirinya terjun kedunia entertaint. “Dulu sebagai penari saya selalu diiringi dengan music DJ apa lagi kalau sedang menari di jenis tarian modern dance dari sana saya senang mendengarkannya dan jadi ingin belajar untuk memainkan alat

Sempat Bikin Heboh, Wina “Rondo Kempling” Akhirnya Menikah YOGYAKARTA - Masih ingat iklan yang menawarkan rumah bonus menikah? Sang pemilik rumah, Wina Lia, akhirnya menemukan belahan jiwanya. Pria yang beruntung itu bernama M. Abdillah (38) asal palembang. Mereka menikah 20 Oktober lalu. Wanita berwajah cantik itu mengaku prosesi pernikahannya hanya dihadiri oleh orang terdekat. “Alhamdulilah saya sudah menikah,” katanya saat dihubungi

melalui sambungan telefon, Sabtu (31/10/2015). Dia mengungkapkan, ada rencana pesta resepsi yang akan dilangsungkan tahun depan. “Kalau pesta-pestanya ya rencananya semoga tahun depan,” urainya. Disinggung mengenai apakah M Abdilah membeli rumah seharga yang ditawarkannya dahulu, Wanita yang memiliki usaha salon ini menjawab tidak. Mereka memutuskan menikah karena merasa cocok. Dia mengaku, menikah me-

mang merupakan keinginan terbesarnya setelah beberapa kali menjalin hubungan kandas. “Kalau soal yang lalu-lalu biarlah menjadi kisah lalu. Saya sudah merasa cocok dengan Mas Abdi, “ ucapnya. Ditanya soal momongan, dia mengaku sangat ingin memiliki momongan karena sang suami dari pernikahannya sebelumnya tidak dikaruniai momongan, “Kalau Allah memberikan ya kami senang,” ujarnya. (okz)

Baru Menjanda, Andi Soraya Siap Kenalkan Pacar Baru JAKARTA - Baru beberapa hari menjanda, Andi Soraya diamdiam sudah memiliki orang dekat. Namun, ia tak ingin buru-buru mengenalkannya karena masih dalam masa iddah selama tiga

bulan. Menurutnya, hal tersebut dilakukannya karena ia harus tetap melanjutkan kehidupannya. “Kenalan-kenalan ada, yang dekat ada. Belum berani (dikenal-

kan), setelah tiga bulan saya berani. Eh benar ya tiga bulan? Jangan lama-lama,” kata Andi seperi dikutip dari Go Spot, RCTI. Diakuinya, selama pisah ranjang dengan mantan suaminya, Andi sudah mulai menjalani perkenalan dengan seorang pria. “Bukan backstreet, masa pengenalan lah, taaruf saja dulu,” tandasnya. (okz)

“Kenalan-kenalan ada, yang dekat ada. Belum berani (dikenalkan), setelah tiga bulan saya berani. Eh benar ya tiga bulan? Jangan lama-lama,”

music itu, karena sudah terlalu penasaran harus bisa, mulailah akunya ikut sekolah DJ tahun 2012-2013 di Kota Jogyakarta” paparnya dengan awal dia kenal dengan music dj. Cewek kelahiran Klungkung, Bali, pada tanggal 23 Februari 1994, baru untuk pertama kali ke Kota Palembang tapi kalau untuk ke Pulau Sumatranya sudah sering, ia menarasa masyarakat Palembang sangat antusias untuk mengikuti acara yang sedang berlangsung/. “Lumayan para cluber disini sangat antusias dan ramai yaa biarpun kondisi di luar agak kurang kondusif dikarenakan dampak dari asap” ungkapnya dengan ramainya pengujung yang hadir ditempat hiburan ini. Diakuinya kalau dirinya sebernarnya di dunia kesehatan dan sedang menyelesaikan studi yang kuliah di bidang kesehatan semester 8 di universitas besar di kota Jogyakarta dan juga masuk ke agency models, karena menyukai keduanya. Tak lupa diapun memberikan kata motivasi dirinya “Kembangkan passion atau bakat dari diri kalian, jangan sekali-kali menunda jika itu akan menjadi potensi yang bagus diri anda. Seimbangkan dengan kegiatan-kegiatan positif juga agar menjadi pribadi yang baik dan berguna” tegasnya. “Kalau saya sendiri pernah jadi resident DJ di Golden Crown dan pertama kali nge DJ di Lombok pada tahun 2014, tak ada kegiatan apapun sebelumnya hanya dirumah saja dan sudah yang ketiga kali ke Palembang, yang beda dari sebelumnya Palembang Cuma dari asepnya yang bikin bahaya” pungkasnya/ (edchan)

Duo Serigala Tak Masalah Diminta Jadi PSK JAKARTA- Setelah sukses berakting di film Komedi Modern Gokil, Duo Serigala ketagihan berakting. Ovi dan Pamela tidak menolak tawaran main film lagi. “Memang sudah ada tawaran buat main film lagi jadi kenapa enggak, kan rezeki juga enggak boleh ditolak,” kata Ovi saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Pelantun Goyang Tusuk-Tusuk ini juga siap menerima peran apapun yang akan dilakoni nantinya. Bahkan, mereka siap berpenampilan vulgar atau menjadi seorang Pekerja Seks Komersial (PSK). “Peran vulgarnya gimana dulu, kalau masih yang pakai baju seksi sih enggak apa-apa, tapi kalau sudah berlebihan atau terlalu kebuka banget enggak mungkin. Tapi kalau jadi pekerja seks atau apalah itu, ya itu kalau cuma akting kenapa eng-

gak. Lagian itu bukan kenyataan,” lanjutnya. “Ya kalau aku sih profesional

saja, mau disuruh peran apa saja, aku sih all out dengan harganya,” tutup Pamela. (okz)

Paul Walker

Masuk Daftar Selebriti Anumerta Terkaya LOS ANGELES- Bintang film Fast & Furious Paul Walker menjadi pendatang baru di jajaran selebriti anumerta dengan penghasilan tertinggi versi Forbes Magazine. Seperti dilansir BBC, Walker, yang meninggal pada kecelakaan mobil pada 2013, tercatat menghasilkan USD10,5 juta (sekitar Rp215 miliar) selama setahun terakhir dan menduduki posisi sembilan. Sementara, tempat pertama diduduki Michael Jackson selama tiga tahun terakhir. Meski begitu, penghasilan Michael tahun ini berkurang dari tahun 2014 sebesar USD140 juta (sekitar Rp1,8 triliun) menjadi USD115 juta (sekitar Rp1,56 triliun) tahun ini. Peng-

hasilan ini diperoleh dari penjualan musik, royalti pertunjukan Michael Jackson One oleh Cirque du Soleil di Las Vegas, dan sahamnya di Sony/ATV Music Publishing. Posisi kedua ditempati oleh bintang Rock and Roll, Elvis Prasley, dengan USD55 juta. Sementara, Charles Schulz berada di posisi ketiga dengan USD40 juta. Berikut adalah 13 selebriti anumerta yang masuk daftar Forbes: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Michael Jackson: USD115 juta Elvis Prasley: USD55 juta Charles Schulz: USD40 juta Bob Marley: USD21 juta Elizabeth Taylor: USD20 juta Marilyn Monroe: USD17 juta John Lennon: USD12 juta Albert Einsteim: USD11 juta dollar

9. Paul Walker: USD10,5 juta 10.Bettie Page: USD10 juta 11.Theodor Geisel (Dr Seuss): USD9,5 juta 12.Steve McQueen: USD9 juta 13.James Dean: USD8,5 juta


10

EKOBIS

• Jurnal Sumatra | Edisi 384 | Senin 2 November 2015

Jilbab Turki Princess TNI dan Bakamla Tandatangani MoU Discount Up To 45 Persen Palembang, jurnalsumatra. com-Jilbab dan Pashmina yang berasal dan langsung dikirim dari kota bersejarah Istanbul yang dahulu dikenal dengan nama Konstantinopel, yang terletak Negara Turki tawarkan promo discount sampai dengan Up To 45% di Palembang Indah Mall (PIM). Kepada jurnalsumatra.com Rahma Riyanti, ST selaku pemilik Jilbab Turki Pricess dan Pashmina di stand nya yang berada di Pintu Wings Palembang Indah Mall mengatakan kepada “Perbedaan dari produk yang berasal dari Turki ini, bercirikan dengan pemandangan kota Istanbul serta motif yang di desain khusus dengan ke khasan tersendiri dari corak dan ragam serta warna juga

desain motif yang berbeda dari yang banyak beredar di Indonesia” jelasnya. Corak dari Jilbab Turki Princess ini ke banyakkan diambil dari suasana alam daerah perbaduan bunga dan etnik otoman yang menggambarkan kejayaan dari dinasti kerajaan Turki terdahulu. Lebih lanjut dikatakan Rahma, yang lebih khusus menentukan produk berasal dari Turki ini, yaitu dari jahitan tepi serta komposisi dari material jilbabnya dengan jahitan tangan secara elegan dan ekslusif, berbeda dari jilbab pada umum yang banyak beredar di negara kita. Menurutnya, Jilbab ini mempunyai dua ukuran, pertama dengan ukuran 90 x 90 cm sebagai ukuran

standar yang mempunyai full motif dan kedua dengan ukuran 120 x 120 cm sebagai ukuran jumbo yang juga bisa dijadikan jilbab syar’I, mempunyai motif simple dan hanya di sisinya saja mempunyai motif sendangkan ditengahnya kosong tetapi mempunyai motif berbeda dari setiap sisinya. Untuk harga Jilbab Turki ini, berkisar dari Rp. 75.000,- sampai dengan Rp. 500.000,- yang saat ini mengadakan promo sampai dengan tanggal 1November 2015 dan tidak selalu berada di Pim karena hanya mengikuti bazar hijab saja, biasanya saya memasarkan produk-produk ini lewat media online seperti dari medio bbm, Instragram, Whatsapp saja” pungkasnya. (edchan)

Rejeki Tahunan Bersama BNI Taplus 2015

New Ertiga Hadir Dengan Kelebihan dan Irit BBM Palembang, jurnalsumatra. com- PT Suzuki Indonesia Sales (SIS) selaku Main Dealer Suzuki Sumatera Selatan kembali meluncurkan New Ertiga di Palembang Indah Mall (PIM) (Sabtu 24/10). Untuk masyarakat dan konsumen pencinta otomotif di Kota Palembang khususnya Provinsi Sumatera Selatan, sebagai kendaraan Low Multi Purpose Vehicie (LMPV) yang mangkin mengerti kebutuhan keluarga Indonesia, hadir pertama kali di dunia (World Premiere), pada ajang Gakindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 pada Agustus 2015 lalu, yang menyabet penghargaan Most Favorite Car di segmen LMPV ini dan biarpun belum diluncurkan secara resmi menjadi satu-satunya LMPV favorit pada GIIAS 2015. Kepada jurnalsumatra.com Dodik selaku General Manager mengatakan “Kehadiran New Ertiga dengan warna-warna menarik baik untuk tipe GA, GL maupun GX. Dengan tujuh varian warna pada semua tipe mengeluarkan warna terbaru Lilac Grey ditambah warna lainnya yaitu Snow White, Cool Black, Silky Silver, Burgundy Red, Radiant Red dan Graphite Grey, mempunyai tiga varian GA,

GL, Gxd dan Sporty dua pilihan transmisi manual dan otomatis” ungkapnya. Mobil New Ertiga ini, menurutnya hadir dengan beragam keunggulannya seperti penggerak roda depan (front wheel drive) yang membuat performa mobil menjadi responsive serta irit bahan bakar karena tenaga mesin langsung didistribusikan ke roda, ditambah dengan kabin yang senyap dan luas semangkin mengokohkan New Ertiga sebagai kendaraan yang AMIN (Aman, Mewah, Irit dan Nyaman) New Ertiga juga memiliki efesiensi bahan bakar lebih baik dibandingkan sebelumnya, selain itu, konsumen juga dapat merasakan kenyamanan kabin yang senyap dan semakin nyaman dengan adanya Socket Charger pada baris ke-2 dan kursi baris ketiga yang dapat di split 50-50. Seluruh fitur ini semakin mengokohkan New Ertiga. Dikatakan Hecransa Teritory selaku Sales Manager AW menambahkan “Untuk menampilkan New ERTIGA yang stylish dihadirkan penyegaran pada sisi eksteriornya seperti New Fromt Bumper pada bagian bodi, New Chrome Front Grill (tipe GL & GX), New

Chorene Bezel Fag Lamp (tipe GX), dan New Black Bezel Fag Lamp yang telah dirancang khusus untuk penampilannya.” “New Ertiga dirancang dengan menggabungkan fitur keamanan dan juga keselamatan, sehingga penumpang akan merasa tenang ketika mengendarai mobil ini, Dari segi keselamatan, perangkat Airbag yang terdapat pada dasbord & steering wheel kini hadir di seluruh tipe baik GA, GL dan GX juga terdapat Impact Beam sebagai standar dari fitur keselamatan pada mobil ini, “ ungkap Hardabri selaku marketing 4W menambahkan. Masih menurutnya sehingga saat terjadi kecelakaan penumpang tetap dapat keluar karena pintu tidak terjepit. Dari sisi keselamatan New Ertiga juga dilengkapi fitur-fitur untuk melindungi pengemudi dan penumpang dari bahaya kecelakaan yakni adanya sabuk pengaman untuk 7 kursi yang ada. Dengan dilengkapi Child Proof Rear Door Locks pada pintu belakang mobil, tak ketinggalan fitur keamanan pada mobil ini, seperti Sistem Keyless Entry dan Sistem Immobilizer (mobil tidak dapat dinyalakan tanpa kunci asli). (edchan).

Palembang, jurnalsumatra. com-BNI menyiapkan program apresiasi kepada nasabah yang antusias menambah saldo tabungannya dan meningkatkan frekuensi transaksinya di BNI. Program RBT 2015 ini berlangsung mulai dari 1 Oktober 2015 hingga 31 Maret 2016 untuk ketujuh kalinya PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menggelar Program Program Rejeki BNI Taplus (RBT), kampanye yang berusaha menarik nasabah untuk terus meningkatkan saldo tabungannya dan bertransaksi lebih banyak di BNI. Kepada jurnalsumatra.com Asmorohadi Pimpinan BNI Wilayah Palembang didampingi Jefri Dinata Pengelola Bisnis BNI Wilyah Palembang mengatakan “Pembukaan Program RBT 2015 ini dilakukan di Jakarta pada Rabu (7/10) oleh Wakil Direktur Utama BNI Suprajarto dan Peluncuran RBT 2015 dilaksanakan secara simultan sebanyak dua kali, yaitu Peluncuran Pertama di Lobi Kantor Pusat BNI pada hari Rabu (7 Oktober 2015) dan Peluncuran Kedua dilaksanakan di AEON Mall, BSD Tangerang, pada hari Sabtu (9 Oktober 2015) petang” jelasnya. Dikatakan Asmorohadi, RBT

ini merupakan program tahunan BNI yang dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan Dana Pihak Ketiga melalui optimalisasi dan peningkatan manfaat yang diperoleh nasabah pemilik BNI Taplus. Program RBT, yang memiliki slogan “BNI Taplus, Memberi Kemudahan Transaksi” ini dibagi menjadi 2 Skema, Pertama, Program Undian yaitu program pemberian hadiah bagi nasabah tabungan yang melakukan transaksi E-Banking maupun menambah saldo dengan sistem undian berdasarkan jumlah poin transaksi dan saldo. Hadiahnya adalah 3 Marcedes Bend C250 AMG, 15 Honda HR-V 1,5L S, dan 300 Vespa Piaggio Primavera 150 3V ie. Yang menurutnya, kedua, Program Hadiah Langsung, yaitu program pemberian hadiah secara langsung bagi nasabah tabungan yang melakukan penempatan dana segar (fresh fund) dan dananya diblokir sampai dengan periode tertentu. Hadiahnya berupa Emas Murni 24K Dengan RBT 2015 ini. BNI berupaya meningkatkan brand awareness dan nilai jual produk BNI Taplus sebagai anchor produk dari beberapa produk tabungan yang diikut sertakan dalam RBT sehingga memiliki daya saing yang kuat di pasar, dengan tujuan untuk mendorong nasabah meningkatkan saldo tabungan, meningkatkan jumlah nasabah yang bertransaksi e-Banking, meningkatkan jumlah transaksi e-Banking, meningkatkan awareness produk

BNI Taplus, dan meningkatkan product holding ratio (PHR). Lebih lanjut dikatakannya, kami memposisikan diri sebagai Lifetime Banking Partner, Program RBT ini terbuka untuk Nasabah dan Caloemposisikan diri sebagai Lifetime Banking Partner, Program RBT ini terbuka untuk Nasabah dan Calon nasabah Tabungan Perorangan, baik BNI Taplus, Taplus Bisnis, Taplus Muda, Taplus Anak maupun Emerald Saving. Peserta berhak mengikuti program undian dengan syarat minimal saldo rata-rata terpenuhi dan melakukan transaksi dengan jumlah minimal terpenuhi dan Nasabah akan diuntungkan karena setiap transaksi e-Banking dengan penambahan tabungan akan membuahkan poin undian. Adapun melalui program hadian langsung, nasabah juga memperoleh kepastian hadiah, yaitu hanya dengan mengendapkan tambahan nilai tabungannya mulai Rp 45 juta selama periode waktu tertentu dapat memperoleh Emas Murni mulai 5 gram hingga 100 gram. Jenis transaksi yang dapat dihitung poin antara lain transaksi finansial via e-channel (ATM, SMS Banking, Internet Banking, Mobile Banking, Phone Banking) dan EDC minimal Rp 50.000 akan mendapatkan 1 poin. Jenis transaksi finansial antara lain Pembayaran Tagihan, Top-up pulsa, Pembelian tiket, Transfer, Transaksi Auto Debit, dan Transaksi BNI Debit Card. Setiap aktivasi e-Banking akan mendapatkan 1 poin dan setiap pengendapan saldo rata-rata tabungan minimal Rp 1 juta per bulan juga akan mendapatkan 1 poin. “Nasabah juga tidak perlu khawatir dengan pembagian hadiahnya, karena ada 3 periode undian, yaitu Periode Bulanan dengan hadiah 300 Motor Piaggio Primavera 150 3V ie, Periode Triwulanan dengan hadiah 15 Mobil Honda HR-V 1,5L S, serta Periode Grand Prize berupa 3 Mobil Mercedes Benz C250 AMG” pungkasnya (edchan).


• Jurnal Sumatra ¦ Edisi 368 ¦ Senin 6 Juli 2015 • Jurnal Sumatra | Edisi 384 | Senin 2 November 2015

SAMBUNGAN Puspen TNI

11 11

Polres Targetkan Ungkap Tunggakan Kasus Kriminal

Sampoerna Agro Gelar Safari Ramadhan

“Kita tidak akan memetieskan kasus kriminal yang penyelesaiannya sangat ditunggu masyarakat, seperti pelaku kasus pembunuhan, narkoba dan lainnya,” kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Ari Wahyu Widodo, Jumat.

LUBUKLINGGAU, Jurnal Sumatra - Polres Kota Lubuklinggau menargetkan akan mengungkap seluruh tunggakan kasus kriminal yang sudah tercatat selama ini, agar masyarakat percaya bahwa polisi betul-betul sebagai pengayon dan pelindung keamanan mereka. “Kita tidak akan memeti-eskan kasus kriminal yang penyelesaiannya sangat ditunggu masyarakat, seperti pelaku kasus pembunuhan, narkoba dan lainnya,” kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Ari Wahyu Widodo, Jumat. Ia menjelaskan, hingga awal Juni 2015 dan bertepatan dengan HUT ke-69 Bhayangkara di jajaran Polres Lubuklinggau masih ada kasus yang belum terselesaikan termasuk pekerjaan rumah selama 2014, namun hal itu akan dituntaskan sampai pelakunya diproses hukum. Dalam dua bulan terakhir sejak ia menjabat Kapolres Lubuklinggau ada dua kasus yang belum terungkap yaitu kasus pada 2014 dan kasus pembunuhan sejak ia bertugas menjadi Kapolres akhir April 2014. “Saya bertekad selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan terus bekerja untuk mengungkap kasus-kasus yang terjadi di Kota Lubuklinggau selama ini,” tuturnya. Ia mencontohkan, kasus pembunuhan seorang mahasiswa tahun lalu belum terungkap, namun identitas pelakunya sudah diketahui tim buru sergap dan tinggal menunggu penangkapan saja. Selama ini pelaku pembunuhan itu sulit ditangkap polisi karena keberadaannya sering berpindah tempat, namun tetap dimonitor keberadaanya melalui informasi dari masyarakat. “Petugas kita hanya menunggu waktu untuk menangkap pelaku pemJakarta, Jurnal Sumatra - Tentara Nasional Indonesia bunuhan tersebut termasuk pelaku tindakIndonesian kriminal lainnya yang meresah(TNI) akan menggelar Turnamen Championship kan masyarakat, namun mereka masih berkeliaran,” Jenderal Sudirman Cup (ICJSC). Rangkaian katanya. kegiatan ICJSC Usai hari jadi Bhayangkara Polri ke-69 tahun 2015, ia bersama jajarandimulai pada tanggal 10 November 2015 yang bertepatan nya bertekad serta terus berupaya melayanidikatakan dan mengayomi masyarakat. dengan Hari Pahlawan. Demikian Panglima TNI Disamping masyarakat untukyang kerja sama dalam mengungkap Jenderal mengajak TNI Gatot Nurmantyo didampingi Kasad kejadian-kejadian kriminalitas yang sudah tercatat, dan yakinlah kasus Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, yang sudah ada pasti perlahan-lahan akan diselesaikan serta terus lakukan Kasau Marsekal TNI Agus Supriatna, Dankodiklat TNI AD evaluasi, ujarnya. (ANJAS)

TNI Gelar Turnamen Indonesian Championship Sudirman CUP

Letjen TNI Agus Sutomo, Asop Kapolri Irjen Pol Unggung dan Hasani Abdulgani selaku Ketua Panitia Pelaksana dari Mahaka Sport ketika menggelar Jumpa Pers terkait pelaksanaan turnamen ICJSC, bertempat di Mabes TNI Cilangkap DARI HALAMAN 1....... Jakarta Timur, Senin (26/10/2015). Dalam amanatnya Panglima TNI mengatakan bahwa, turnamen ICJSC ini adalah momentum bangkitnya sepak bola Nasional dan masih merupakan rangkaian HUT TNI ke-70 tahun 2015. Kick Off Turnamen ICJSC tersebut akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 14 November 2015 di Kota Malang. Sosok tersebut asing lagi di pada kalangan masyarakat OKU dan memang “15 klub yangtak akan berlaga turnamen ICJSC adalah Persudahsija menyebar, melalui spanduk, billboard maupun media Jakarta,baik Persib Bandung, PSMbaliho, Makassar, Arema Cronus, sosialisasi lainnya. Pelita Dia adalah, Drs HM Nasir Agun MBA. Bali United, Bandung Raya, Persela Lamongan, Mitra Nama tersebut ia ungkapkan perkenalkan di hadapan H Rhoma Kukar, Persipura Jayapura,dan Sriwijaya FC, Persegres Gresik, IramaPusamania dan papanya sendiriFC, H Herman Derudan (Bupati OKU Timur). Borneo Bonek FC, Persatuan Sepak Bola “Mungkin banyak yang bertanya-tanya selama ini soal siapa bakal (PS) TNI”, ujar Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. calon pendampingnya saya. Dan sekarang saya sampaikan pada seluruh “Kabar gembira ini tentu memberikan semangat baru, masyarakat bahwa HM Nasir Agun bersedia mendampingi saya menjadi dan merupakan langkah positif bagi sepak bola tanah air pasangan cabup dan cawabup,” demikian Percha seraya didampingi langseluruh insan yang terkait didalamnya. Diharapkan, sung dan HM Nasir Agun. melalui turnamen ini kehidupan sepak bola di Dirinya secara tegas menyatakan siapmasyarakat maju untuk menjadi pasangan tanah air dapat terus berlangsung dan disaat yang sama juga Cabup dan Cawabup di Pilkada OKU akhir tahun mendatang, serta siap mampu menghibur seluruh pecinta OKU sepak melayani masyarakat yang ada di Kabupaten ini. bola Indonesia serta masyarakat luas” tutur Panglima TNI. Tak, lupa Hj Percha mengucapkan terima kasih pada H Rhoma Irama Panglima TNI mengatakan bahwa, penyeyang telahLebih hadir lanjut untuk memberikan tausiyah. “Terima kasih Pak H Rhoma, karena terus dengan terang kehadiran Pak Haji lenggaraan turnamen ICJSC sesuai arahan yang betul-betul sudah dinantikan,” disampaikan oleh Presiden Ir. Joko Widodo beberapa waktu Senada disampaikan HM Nasir Agun. Dimana dirinya akan menyatakan menyang lalu, bahwa pertengahan bulan november kembali erimadigelar ajakan Hj Percha Leanpuri sebagai bakal calon wakil bupati OKU. sebuah turnamen nasional, dimana sepak bola na“Saya menerima ajakan beliau, dengan alasan tertentu yang relevan. sional harus terus berjalan dan dapat mencerminkan sebuahDan perlu saya sampaikan bahwa kita jangan memandang seseorang dari segi transparansi serta tata kelola yang lebih baik lagi dalam usia. Saya memanggil beliau ananda, karena memang tua saya. Tapi kalau penyelenggaraannya. sudah jadi Bupati, saya harus tunduk,” ujar Nasir. “Acara pembukaan turnamen ICJSC dilaksanakan di Usai sambutan, pasangan cabup-cawabup yang mengusung slogan OKU Lapangan Kodam santunan V/Brawijaya Surabaya, akan dimeriahkan Bangkit ini memberikan kepada anak yatim piatu. Dan langsung dengandengan pertunjukan hiburan disambung tausiyahmusik, H Rhoma Irama.rakyat, (TIM) dan penampilan dari bintang-bintang sepak bola yang berpartisipasi dalam turnamenHALAMAN tersebut”, pungkas DARI 1.......Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Babak awal turnamen ICJSC akan digelar di tiga kota sebagai tuan rumah yaitu Bali, Malang, dan Surabaya. Masingmasing grup akan diikuti oleh 5 klub peserta dengan format pertandingan setengah kompetisi. Pemilihan Bali dan Malang sebagai tuan rumah dikarenakan pencapaian mereka sebagai tuan rumah pada penyelenggaraan Piala Presiden sangat baik, sedangkan Surabaya dipilih karena merupakan kota pahlawan Yusman sempat mencoba mempertahankan tas tersebutTNI. bahkan hingga dan sangat mencerminkan semangat perjuangan terjadi aksi tarikhadiah menarik.yang akan diperebutkan dalam turnaTotal “Tas saya dipotong pakai pisau. Waktu saya coba tarik, ada satu pelaku men ICJSC tahun 2015, sebesar Rp. 5.000.000.000,-, lagi datang dan menodongkan pistol terpaksa saya serahkan. Mereka ada dengan rincian Juara I : Rp. 2.500.000.000,-. Juara II : empat orang,” ucap Yusman. Rp. 1.500.000.000,-. Juara III dan IV masing-masing Rp. Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Suryadi SIK menegaskan 500.000.000,-. (Puspen TNI). akan segera melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.

Di Hadapan Rhoma Percha Buka Rahasia Pendampingnya

Waspada Bandit Palembang Makin Brutal

“Akan kita tindaklanjuti. Kita akan melakukan penyelidikan untuk menangkap pelakunya,” ujar Kasat. (TIM)

pasal 12 huruf a atau pasal 12 huruf b atau pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 dengan ancaman penjara 4-20 tahun dan denda paling sedikit Rp200 juta dan Rp1 miliar. Sedangkan Syamsuddin dan Faisyar disangkakan sebagai pemberi suap dan dikenakan pasal 5 aayt 1 huruf a atau pasal 5 ayat 1 huruf b atau pasal 13 UU 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 dengan ancaman pidana penjara 1-5 tahun dan denda paling sedikit Rp50 juta dan paling banyak Rp250 juta. (ANJAS)

KAYUAGUNG, PT Sampoerna Agro Perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit di Kabupaten OKI mengagendakan safari ramadhan ke desa-desa yang berada diwilayah perusahaan. Kali ini, Desa Sumber Wangi Kecamatan Mesuji Raya menjadi salah satudesa yang dikujungi pada safari ramadhan perdana yang dilakukan PT Sampoerna Agro.”Kegiatanini merupakan agenda silaturahim tahunan yang mempertemukan unsur muspika, Perusahaan sekitar dan masyarakat umum,”Kata GM Plantation Area I Sampoerna Agro, Eldy secara benar sesuai ketentuan, Nuzan. karena hal ini juga bagian dari Dikatakannya, safari ramakeselamatan diri serta tercapainya dhan ini bertujuan untuk menguatpelaksanaan tugas denganantara baik kan ikatan kekeluargaan dan berhasil. dengan masyarakat perusahaan Diakhir amanatnya Panglima sekitar, tentunya dengan dukunTNI mengucapkan selamat bergan dan pembinaan dari muspika, tugas semoga Yang Maha sehingga iklimTuhan usaha dan interaksisaling memberikan nilai manfaat Esa senantiasa melimpahkan bersama dapat terus serta terjaga. kesehatan, kekuatan keselaSelain di desa kata Eldy matan kepada paraini prajurit dan Nuzan, kegiatan serupa juga akan kita semua, dalam melaksanakan berlanjut Desa Desalainnya . tugas yangdi diembankan Negara Kepala Desa Sumber Baru, Kesatuan Republik Indonesia, Yuliah dalam sambutannya menyang sangat-sangat di cintai bergungkapkan harapannya agar sama. (Puspen TNI) warga yang bekerja di sekitar PT AekTarum dapat menjaga amanah dan terus semangat, serta apabila ada masalah dapat diselesaikan secara musyarawarah dan kekeluargaan. Yuliah juga mengapresiasi keterlibatan Kebun dan PKS belida dalam kerjabakti pembangunan masjid agung Desa beberapa pekan lalu.Hal ini menandakan kebersamaan dan harmonisasiselama ini sangat berperan dalam pembangunan. Kegiatan ini dihadiri Bhabinkamtibmas Sub sektor Mesuji Raya, Danramil Mesuji Kapten Piyanto serta SekretarisCamat Mesuji Raya, acara yang dimulai sejak pukul 16.00 WIB ini diawali dengan nonton bareng �ilm islami, dilanjutkan silaturahim, ceramah dan berbuka puasa. (ATA)

dirangkaikan dengan Tari Jaranan mampu menghipnotis pengunjung untuk larut menikmati. Para penonton terdiam kagum ketika melihat atraksi para penari saat makan beling, lidah dibakar api dan solder maupun aksi lainnya yang ditampilkan oleh para prajurit TNI. Tidak mudah untuk bisa menampilkan kesenian di hari jadi PBB ke-70 tersebut karena kontingen yang tampil dipilih

langsung oleh perwakilan PBB di Lebanon setelah proses pemantauan dalam festival-festival seni budaya yang sudah pernah diadakan. Memang terbukti bahwa, para prajurit TNI selain sebagai pasukan penjaga perdamaian juga mampu mengemban misi kebudayaan sehingga dapat mengenalkan seni dan budaya Indonesia di dunia internasional. (PUSPEN TNI)

1000 Prajurit TNI diberangkatkan ke Riau

Penyidik KPK Periksa Saksi Kasus Suap APBD

Jakarta, Jurnal Sumatra - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo diwakili Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Fransen G. Siahaan, S.E., selaku Inspektur Upacara (Irup) dalam Gelar Pemberangkatan 1.000 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pemadaman Kebakaran SEKAYU, Sumsel, di Jurnal Su- Riau, sin HMbertempat Yusuf Senen mengungkapkan Hutan dan Lahan Provinsi di Taxi Way matra- Penyidik KPK memeriksa bahwa semua permasalahan yang terHalim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (27/10/2015). sejumlah saksi di Mapolres Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat, terkait kasus operasi tangkap tangan dugaan suap APBD 2015 yang Pemberangkatan 1.000 Pradilakukan oleh dua pejabat pemkab jurit TNI dipimpinDPRD oleh kepada duatersebut oknum anggota Kolonel setempat.Inf Deddy Sumiadi yang sehari-hari Aster DiviPenyidikmenjabat melakukan pemeriksaan sejak Selasaterdiri (30/6) dan si-1/Kostrad, dariberakhir 2 SSY pada Jumat ini berjalan lancar. Pejabat Kostrad 670 personel, berangkat yang hari diperiksa saksi mulai pada ini dansebagai selanjutnya 1 SSY bupati, sekda hingga kepala Satuan Marinir 330 personel dan, dan akan Kerja Perangkat (SK)PD.2015.. berangkat besokDaerah 28 oktober Sedangkan di jajaran dewan Satgas ini menggantikan 1.059 semua unsur pimpinan mulai pimpipersonel satgas terdiri dari satu nan komisi, fraksi, badan anggaran Batalyon 330/Linud-17/Kostrad hingga pimpinan DPRD juga sudah dan Armed-10/Kostrad (TNI AD), diperiksa. Marinir (TNI AL) dan berjalan Paskhas Semua pemeriksaan (TNI AU) yang telah bertugas sejak lancar, meski sempat diwarnai insiden September 2015 lalu kecil yang terpisah, dimana Mapolres dalam amanatMusiPanglima BanyuasinTNI sempat diserbu para nya yang dibacakan Asops Panpengunjukrasa yang tanpa ijin masuk ke pelataran mapolres langsung menglima TNI Mayjen TNI Fransen G. ebarkan spanduk seruan usut tuntas Siahaan menyampaikan bahwa, ini korupsitugas Musi Banyuasin. adalah mulia yang para praAksi yang terjadi di siang bolong ini hanya berlangsung sesaat karena langsung digiring petugas ke luar Mapolres. Tokoh masyarakat Musi Banyua-

jadi berawal dari melencengnya fungsi dari anggota DPRD Muba sebagai lembaga pengawas pemerintah. “Fungsi dewan itu tiga yakni jurit emban, kemuliaan itu terletak anggaran, legislasi dan pengawasan. pada tugas menyelamatkan ekoRupanya di Musi Banyuasin ini fungsi sistem hutan dan satu menyelamatkan dewan bertambah yakni fungsi masyarakat sistemik pemerasan,” dari kata dampak Yusuf saat dibincangi di kantornya. bencana kebakaran yang sedang Ia yakin, dalamkecenderungan operasi tangkap terjadi, dimana tangan (OTT)semakin dilakukanmeluas KPK itu karkebakaran dan ena ada unsur pemerasan dilakusemakin besar dampakyang yang ditkan oknum anggota dewan, namun imbulkan. kalau suap sepertitugas yang mulia dituduhkan “Laksanakan tersebutuh proses dan pembuktian nanti. but dengan penuh keikhlasan, sesSementara, terkait perkara ini, uai pembagian tugas yang diberiKPK sudah menetapkan empat terkan oleh Komando Satuan Tugas sangka yaitu Kepala Dinas Pendapayang sudah dibentuk, perhitungkan tan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset dengan cermat taktis di lapangan, Daerah (DPPKAD) Kabupaten Musi dihadapkan dengan resiko yang Banyuasin Syamsuddin Fei, Kepala akan untuk Pembangunan menghindari Badanterjadi Perencanaan terjadinya korbanMusi dalam tugas”, Daerah (Bappeda) Banyuasin, Faisyar, Ketua Komisi III dari Fraksi ungkap Panglima TNI. PDILebih Perjuangan Bambang Karyanto lanjut Panglima TNI dan anggota Komisi III dariprajurit fraksi mengatakan, agar para Partai Gerindra Adam Munandar. KPK juga menyita uang Rp2,56 miliar dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan pada 19 Juni 2015 di rumah Bambang di Musi

Lebanon, Jurnal Sumatra - Peringatan HUT ke-70 United Nation (PBB) di Lebanon dimeriahkan dengan pagelaran kesenian dan budaya yang ditampilkan oleh seluruh negara yang berkontribusi dalam misi perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa di Lebanon, kemarin. Acara rutin tahunan yang diadakan oleh PBB tersebut melibatkan seluruh organisasi dibawah bendera PBB seperti Unesco, Unicef, Unifil dan organisasi lainnya di Lebanon. Pada peringatan HUT PBB ke70 tersebut, Kontingen Garuda Indonesia terpilih sebagai salah satu dari dua negara yang dikenal mempunyai penampilan kesenian dan budaya terbaik versi Unifil yaitu Indonesia dan India menampilkan seni dan budayanya. Kegiatan yang diadakan rutin oleh Unifil setiap tahunnya mengundang seluruh warga Lebanon dari kalangan anak-anak, pelajar, mahasiswa maupun pekerja sipil Lebanon. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengenalkan peran dan fungsi PBB di dunia. Acara diawali dengan ramah tamah, dilanjutkan dengan seminar tentang peran PBB diseluruh dunia. Antusiasme para peserta seminar semakin terlihat, karena acara yang ditunggu-tunggu adalah hiburan kesenian-kesenian tradisional yang

ditampilkan oleh para prajurit yang tergabung dalam Unifil. Yang membuat acara semakin meriah pada siang hari itu, ketika Tim Kesenian Kontingen Garuda Indonesia yang diwakili oleh personel Cimic (Civilian Military Cordination) Satgas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda XXIII-I/ Unifil (United Nations Interim Force in Lebanon) menampilkan kesenian Reog Ponorogo yang

fokus pada tugas yang diemban, guna membantu saudara-saudara kita yang sedang mengalami kesusahan akibat bencana kebakaran hutan dan kabut asap yang melanda, TNI harus dapat Banyuasin. Uang itu adalah pembememberikan solusi, bukan sebarian tahap keduamenambah dari total komitmen liknya justru beban yang diduga sekitar Rp17 miliar, kata permasalahan yang baru. Kepala Bagian Pemberitaan dan PubDalam kesempatan tersebut, likasi KPK Priharsa Nugraha di Jakarta, Panglima TNI juga berpesan unRabu (1/7). tuk memperhatikan faktor-faktor Bambang dan rekannya sesama keamanan dalam situasi dan konanggota Komisi III dari Fraksi Partai disi apapun, karena itu merupakan Gerindra Adam Munandari ditetapbagian daritersangka tugas para prajurit. kan sebagai dugaan penGunakan alatsehingga keselamatan kerja erima suap dikenakan

Reog Ponorogo Meriahkan HUT PBB di Lebanon


Halaman 12

Advertorial

Jurnal Sumatra

• Jurnal Sumatra | Edisi 384 | Senin 2 November 2015

Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Molen, Bupati Yang Rajin Turun Kelapangan

Penjabat Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) H Maulan Aklil, yang akrab disapa Molen, sepertinya memang Bupati yang rajin sidak, telah beberapa kali ia melakukan sidak dalam kurun yang begitu singkat. Walhasil banyak yang ia ketahui dengan gaya sidak tanpa protokoler membuat para pegawai banyak yang terkejut serta “ketangkap basah” karena telat ngantor serta tidak sopan dalam melayani masyarakat. Seperti Jumat (30/10) pagi H Maulan, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT) setempat, kira – kira pukul 10.00 WIB, tiba di kantor KPPT. Setelah Molen masuk, tak satupun pegawai kantor itu yang menduga bakal kedatangan orang

nomor satu di Bumi Sebimbing Sekundang. “Mana pegawainya ini,” cetus Molen saat memasuki kantor tersebut pagi tadi tanpa protokoler. Satu persatu ruangan di kantor ini dimasuki Molen. Bahkan tak sedikit diantara pegawai kantor ini yang tidak tahu kalau yang datang itu adalah Bupati. Setelah memasuki raung pelayanan, Molen cukup merasakan pasan karena Air Conditioner (AC) tidak menyala sehingga hal tersebut sempat membuat orang nomor satu di OKU itu berang. Saat Molen bertanya kenapa tidak nyala, dengan enteng dan bergaya santai, seorang pegawai PNS bernama Desmon Gultom yang diketahui menjabat sebagai Bendahara menjawab begini: “Kalau

dinyalakan, listriknya turun Pak,” Sontak Molen marah dengan alasan sepele itu. Sebab Molen melihat AC di ruangan lain hidup semua. Baik itu di ruangan staf maupun ruangan Kakan, Kasi serta TU. “Ini curang namanya. Kalian mau enak sendiri. Tidak ada kepedulian!. AC di dalam hidup, di tempat pelayanan mati,” cetus Molen. Kemarahan Molen bertambah manakala ada seorang PNS yang datang telat saat dia mengumpulkan semua staf di kantor itu. tidak, sudah terlambat, PNS satu ini datang tanpa salam. Molen pun berujar bahwa sikap seperti itu sangat tidak sopan. “Bupati ada disini, salam pun tidak. Kurang ajar. Saya tidak minta

dihormati. Cuma logikanya menghadapi Bupati saja begitu, bagaimana mau menghadapi masyarakat. Padahal ini pelayanan,” selorohnya. Di kesempatan itu Molen mengatakan, bahwa dirinya sengaja sidak ke kantor ini, lantaran KPPT adalah instansi pelayanan. “Saya tahu “Bos” kalian pergi, dia sudah pamit sama saya. Tapi saya ingin melihat secara langsung pelayanan disini. Tapi ternyata, bos tidak ada kalian santai saja,” cetus Molen lagi. Suami Hj Diana Murdiana itu pun memberikan arahan arahan pada seluruh staf. Ia mengingatkan soal pelayanan, karena dirinya juga bekas Kepala Badan Promosi dan Per-

izinan Penanaman Modal Daerah (BP3MD) Provinsi Sumatera Selatan. Selain itu, Molen juga mengingatkan soal disiplin. “Tolong kasih yang terbaik, minimal kasih senyuman. Begitupun juga jika yang datang itu LSM atau wartawan. Sebab intensif pegawai disini cukup besar. Habis ini briefing, kalau belum ada perubahan, akan saya rombak,” ancam dia. Dirinya pun menginstruksikan pada Kasubag TU Dra Lies Narti untuk memberikan sanksi tertulis pada PNS dan Honorer yang tidak masuk kerja hari ini. “Yang tidak masuk kita beri sanksi tertulis. Kalau perlu kita rolling untuk staf. Karena memang

ada beberapa pegawai yang sudah terlalu lama di zona nyaman ini. Jadi perlu penyegaran untuk mereka,” katanya. Sementara itu, Kasubag TU Dra Lies Narti mengungkapkan bahwa Kepala KPPT M. Yoki Februansyah, saat ini sedang Kungker ke Jogya bersama Kasi-kasi mengenai urusan waralaba/ toko modern. Perihal disiplin pegawai, ia pun Curhat kepada Molen susah mengaturnya. Sudah sering kali kata dia diberi pembinaan, tapi tetap ada saja yang membandel. “Saya sebagai TU juga kebingungan Pak. Kalau dimarahi merajuk, kemudian nulis dak karu karuan di facebook,” gerutunya. (adv/sumber : rml)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.