Jurnalsumatracetak 401

Page 1

HARIAN UMUM Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 401

Rabu 17 Februari 2016

Jurnal Sumatra

www.jurnalsumatra.com

Independent Newspaper

Apo Adonyo

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Instal Icon Jurnalsumatra.com melalui playstore android anda

Syahrial Oesman

Partai Nasdem Dukung Syahrial Oesman Jadi Gubernur Muaraenim, Jurnal Sumatra - Sebanyak 17 DPD Partai Nasdem se-Sumatera Selatan (Sumsel) mendukung bulat pencalonan Ketua DPW Partai Nasdem Sumsel, Syahrial Oesman (SO), menjadi Gubernur Sumsel periode 2018 - 2023. Hal ini terungkap dalam rapat konsolidasi Partai Nasdem Muara Enim, Selasa (16/2/2016) sekira pukul 10.00 WIB. Disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW Partai Nasdem Sumsel, Hamzah Syaban, bahwa dukungan kepada Bapak Syahrial Oesman datang dari grassroad (masyarakat,red) baik datang dari kalangan internal partai dari DPC maupun DPD dan juga datang dari luar partai baik forum maupun komunitas. “Kita sepakat mendukung kader Nasdem sendiri yang menjadi calon Gubernur Sumsel periode 2018 - 2023 yakni Syahrial Oesman, sedangkan untuk pasangannya belum ada,” terangnya. Dalam kesempatan ini Ketua DPD Partai Nasdem Muara Enim, Aziz Rahman didampingi Sekretaris Endang Supramono, mengatakan bahwa dukungan kepada SO menjadi calon Gubernur Sumsel atas dasar pertimbangan yaitu SO dinilai berpengalaman dengan jam terbangnya. “Lalu SO merupakan kader Nasdem sendiri,” ulas Aziz. Endang menerangkan bahwa dalam rapat konsolidasi ini dihadiri 100 peserta terdiri dari DPC Nasdem se-Muara Enim, dan juga turut hadir Ketua DPD Nasdem PALI Iip Firmansyah dan Ketua DPD Nasdem Lahat Sri Nurdiana.(Cacon)

Berkali Kali Dilaporkan, Tak Tersentuh Pembangunan “Irigasi sawah 5 Ha, dusun II, Desa Singapore, Kecamatan Kota Agung, susah diperbaiki, jadi menggunakan pipa sepanjang 1,5 KM dalam mengaliri, sistem dibendung” Lahat, jurnalsumatra.com - Dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini, saluran irigasi yang mengaliri areal persawahan lebih kurang seluas 5 hektar (Ha) milik masyarakat Desa Singapore, Kecamatan Kota Agung rusak parah, padahal kerap kali dilaporkan, agar diperbaiki, akibat dari musibah bencana alam. Hal ini, disampaikan Kepala desa (kades) Singapore, Arsito Hasan, menurutnya, saluran irigasi tersebut sama sekali tidak bisa diperbaiki lagi, oleh sebab itu, harus mempergunakan pipa. “Irigasi sawah 5 Ha, dusun II, Desa Singapore, Kecamatan Kota Agung, susah diperbaiki, jadi menggunakan pipa sepanjang 1,5 KM dalam mengaliri, sistem dibendung,” tuturnya lugas saat ikuti Musrenbang. Oleh sebab itu, Ia mengharapkan, kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lahat melalui instansi terkait, agar sekiranya dapat masuk dalam skala prioritas guna mewujudkan, sementara waktu ini warga desa membuka jalur lain guna mengaliri areal persawahan tersebut. “Memang sangat sulit untuk memperbaiki lagi, dikarenakan kondisi di lapangan tidak memungkinkan lagi, melalui musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) inilah kami meminta dapat diwujudkanm” kata Arsito lagi. Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lahat, Drs Masroni melalui Sekretaris, Drs Khairullah MT menyebutkan, tentunya melalui musrenbang ini, usulan-usulan yang masuk tersebut akan disaring. “Jelas, kalau berdasarkan laporan yang ada semuanya urgent. Namun, tidak semua, ada sifatnya memang menjadi skala prioritas dalam pembangunan kedepan, oleh sebab itu, kita tampung usulan mereka,” ungkap Khairullah.(Din)

Kelakar Wak JuSu + Partai Nasdem Dukung Syahrial Oesman Jadi Gubernur - Waw mantap... Bakal ado yang CLBK... hehe + Pejabat Musirawas Utara Lakukan Mutasi Jelang Pelantikan - Kalah “perang” takut di “sekso” jadi, kabur.....!!!!!

Kejari Warning Pejabat Pagaralam Hobby Korupsi PAGARALAM, Jurnal Sumatra - Kinerja penyidik dari institusi hukum juga patut diapresiasi dan diminta bergerak cepat. Jika adanya temuan indikasi penyelewengan kegiatan yang menggunakan uang negara, untuk dilakukan pengusutan. Berdasarkan data pihak Kejaksaan Negeri Kota Pagaralam, beberapa tahun belakang tak sedikit PNS hingga pejabat eselon II di lingkungan Pemkot Pagaralam tersandung kasus korupsi. Hal ini diungkapkan Kajari Kota Pagaralam, Ranu Indra SH, menyikapi sejumlah kasus korupsi yang sudah-sudah, tentunya menjadi warning bagi pejabat atau PNS yang ada di lingkungan Pemkot. “Saya mengimbau kedepannya bisa ditekan dan tak ada pejabat yang tersandung masalah hukum, khususnya korupsi,” ulasnya, Selasa (16/2/2016). Ranu juga menegaskan sekaligus menyarankan untuk pelaksanaan kegiatan anggaran tentunya harus transparan dan pada

pelaksanaannya sendiri sesuai dengan prosedur. “Contohnya, untuk pencairan kegiatan (proyek, red) disesuaikan dengan volume pengerjaan. Jika belum 100 persen, mengapa harus dibayar penuh,” singgung dia.Kendati demikian, melalui program Presiden Jokowi, Kejari siap memberikan pendampingan dan pengawalan setiap kegiatan pemerintahan. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisir terjadinya penyelewengan kegiatan yang menggunakan anggaran negara. “Selain melakukan penindakan jika ada temuan indikasi korupsi, Kejari juga siap memberikan pendampingan dan pengawalan kegiatan pemerintahan daerah. Sudah ada tim TP4D yang diketuai Kasi Intel Kejari Kota Pagaralam, beranggotakan Kasi Datun beserta jaksa. Tujuannya tak lain menyelamatkan keuangan negara,” beber Ranu. Ditambahkan Kasi Intel, Budi SH, melalui Kasi Pidsus, Noly Wijaya SH, dirinya tak menampik beberapa perkara korupsi sudah putus (vonis hakim, red) sebagian lagi masih dalam

proses persidangan. “Tak sedikit pejabat di lingkungan Pemkot Pagaralam tersandung masalah ini, perkaranya sudah putus oleh majelis hakim,” katanya.Dibeberkannya, perkara Seragam Linmas tahun anggaran 2012 negara dirugikan Rp414.882.429 berdasarkan Audit BPKP dari nilai kontrak Rp928.979.850 sementara dalam kasus ini 3 oknum PNS dan 2 orang penyedia barang dan jasa (kontraktor, red) divonis hakim. Juga perkara pembangunan sarana ibadah (masjid, red) 3 oknum PNS dan 2 orang penyedia jasa. Dalam proyek ini, menelan anggaran APBD Kota Pagaralam tahun 2013 sekitar Rp5 miliar sedangkan kerugian negara ditaksir Rp376 juta.Perkara lainnya, proyek Amdal lapangan terbang Atung Bungsu tahun 2007 senilai Rp580 juta. Dimana, divonis hakim pengadilan Tipikor Palembang belum lama ini 2 oknum PNS dan 2 orang dari pihak penyedia barang dan jasa. (asa)

Pejabat Musirawas Utara Lakukan Mutasi Jelang Pelantikan Musirawas Utara, Jurnal Sumatra - Pejabat Bupati Musirawas Utara, Sumatera Selatan, Agus Yudiantoro melakukan mutasi 28 pejabat di lingkungan pemkab setempat menjelang pelantikan bupati terpilih pasangan Syarif Hidayat-Devi Suhartoni di Palembang, Rabu (17/2). Pejabat yang dimutasi itu terdiri atas eselon II sembilan orang, eselon III 14 orang, dan sisanya pejabat eselon IV, kata Agus Yudiantoro, Selasa. Ia mengatakan mutasi para pejabat itu sudah dikoordinasikan dengan bupati terpilih dan menyetujuinya, sekaligus menepis isu-isu setelah pilkada 2015 akan banyak pejabat non-job atau dialihtugaskan. “Selama saya bertugas di Kabu-

paten Musirawas Utara sudah banyak mendapat pengalaman atas intrikintrik masyarakat yang bisa memancing kekisruhan,” tandasnya. Berdasarkan hasil koordinasi dengan bupati terpilih, seluruh perangkat kerja di Kabupaten Musirawas Utara

adalah mereka yang mau bekerja secara profesional untuk membangun daerah ini yang masih masuk salah satu daerah tertinggal di Sumatera Selatan. Bupati terpilih Syarif Hidayat juga tidak akan menerima dan memaksakan pejabat yang tidak pro-

fesional. Kinerja pegawai negeri sipil ke depan makin sulit dan beragam, harus bisa bersaing untuk meningkatkan kinerjanya sebagai pengabdi negara dan pelayan masyarakat, ujarnya. Sekretaris Daerah Kabupaten Musirawas Utara Alfrimansyah mengharapkan pejabat yang baru dilantik beberapa hari lalu itu dapat membanggakan Kabupaten Musirawas Utara dimata nasional. “Menjaga Kabupaten Musirawas Utara bukan gampang, apalagi menghilangkan salah satu zona merah di wilayah Sumsel sangat sulit, boleh saja pintar tapi jangan menggurui, boleh tajam tapi jangan melukai dan boleh cepat namun jangan mendahului,” ujarnya. (ANJAS)

Jembatan Ambruk SKPD Hanya Melihat, Warga Perbaiki Sendiri Lahat, jurnalsumatra.com – Rusaknya jembatan penyeberangan di Kecamatan Mulak Ulu, yang diperbaiki sendiri oleh warga dengan cara gotong royong, menimbulkan kesan pemerintah hanya melihat namun tidak bergerak dengan pembangunan yang bersifat darurat. Padahal, rusaknya jalan tersebut telah dilaporkan ke pihak pemerintah setempat. “Kami gotong royong pak menari jalan ini, saat ini belum ado bantuan dari Dinas PU,” ujar salah seorang warga yang meminta namanya tidak ditulis kepada jurnalsumatra.com Selasa, (16/2/2016). Sementara itu, Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE melalui

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga dan Pengairan, Ahmad Hartawan ST MT saat dikonfirmasi membenarkan, pihaknya telah menerima laporan dari warga dan Pemerintah Kecamatan Mulak Ulu, adanya jembatan penyeberangan ambruk akibat bencana alam. “Nah, setelah menerima laporan, petugas langsung turun ke lapangan guna melihat dari dekat kondisi jembatan penyeberangan yang merupakan satu-satunya akses warga tersebut,” ucapnya. Sejauh ini, masyarakat telah memperbaiki dengan bergotong royong, agar dapat dilalui kembali,

hanya saja, tidak bisa dilalui kendaraan berat, sebab menyebabkan kerusakan lagi. “Warga sementara waktu memperbaikinya menggunakan batangan kayu, dan sama sekali tidak bisa dilintasi kendaraan berat,” tambahnya. Lebih jauh, Ahmad Hartawan menjelaskan, pihaknya telah memasukkan ke dalam usulan perbaikan, dan kemungkinan besar masuk ditahun ini, sehingga aktifitas masyarakat Desa Geramat, Kecamatan Mulak Ulu kembali normal. “Yang jelas permasalahan ini sudah kita sampaikan ke Pak Bupati Lahat, dan Insya Allah, kita masuk-

kan anggaran di tahun ini untuk perbaikannya,” ungkap Ahmad Hartawan. Camat Mulak Ulu, Drs Budi Santoso Msi membenarkan, bahwasanya pihaknya telah menerima dan menindaklanjuti runtuhnya akses jembatan penyeberangan menuju Desa Geramat, kepada Pemda Lahat dalam hal ini, DPU Bina Marga dan Pengairan. Alhamdulillah, semuanya dapat diatasi sementara waktu oleh masyarakat dengan gotong royong, dan petugas DPU Bina Marga dan Pengairan telah turun ke lokasi, mudah-mudahan dapat segera diperbaiki,” ujar Budi Santoso.(Din)

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

Umum

Jurnal Sumatra | Edisi 401| Rabu 17 Februari 2016

SalJu FKTHK2 Asa Tanpa Batas

Mengembangkan Wisata Nusantara Lagi-lagi kita berbicara mengenai pariwisata. Salah satu sektor yang memberikan sumbangsih cukup besar pada GDP Indonesia. Bagaimana tidak, Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi alam yang luar biasa. Di dalamnya terdapat keindahan dan pesona alam yang penuh nilai. Mulai dari pegunungan, danau, pantai, air terjun, dan semacamnya. Hal tersebut tentunya anugerah tersendiri bagi bangsa ini. Karena melalui sektor pariwisata, kita bisa mengundang wisatawan mancanegara maupun domestik untuk menikmati berbagai wahana alam yang tersedia. Pastinya hal tersebut akan berdampak pada perekonomian warga di sekitar. Karena melalui pesatnya kunjungan wisatawan, secara tidak langsung, masyarakat lokal bisa terkena dampaknya. Semisal dengan cara berjualan makanan, pernak-pernik, pakaian, dan lain sebagainya. Dari situ bisa kita lihat bahwa ada hubungan langsung antara kunjungan wisatawan terhadap perekonomian lokal yang pada akhirnya memberikan sumbangsih juga pada perekonomian nasional. Berdasarkan olah data dari ditjen imgrasi, disebutkan bahwa total kedatangan wisatawan mancanegara ke Indonesia menurut tempat tinggal, yaitu pada tahun 2010 sebanyak 7.002.944 orang, tahun 2011 sebanyak 7.649.731 orang, tahun 2012 sebanyak 8.044.462 orang dan pada tahun 2013 sebesar 8.802.129 orang. Melalui data tersebut bisa ditarik kesimpulan bahwa setiap tahunnya jumlah wisatawan asing kian meningkat. Tidak hanya jumlah wisatawan asing yang meningkat secara kuantitas. Jumlah pengeluaran mereka

(wisatawan asing) juga turut meningkat. Hal tersebut diperkuat dengan data yang telah dicatat oleh data survei pengeluaran wisatawan mancanegara kementrian pariwisata. Data tersebut menggambarkan tentang total rata-rata pengeluaran wisatawan mancanegara per kunjungan menurut negara tempat tinggal dalam US$. Dari tahun 2010 sebesar US$ 1085,75; tahun 2011 sebesar US$ 1118,26; tahun 2012 sebesar US$ 1133,81; dan pada tahun 2013 sebesar US$ 1142,24. Begitulah kira-kira setiap tahunnya bisa ditarik kesimpulan total jumlah pengeluaran wisatawan negara mengalami peningkatan. Dalam catatan ini kita membicarakan bagaimana mengembangkan pariwisata Nusantara. Yaitu berbagai jenis wisata alami atau buatan yang berada di Indonesia. Apalagi kita sekarang sedang memasuki Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Sektor pariwisata mesti menjadi keunggulan bagi bangsa ini. Karena hal tersebut membawa dampak pada perekonomian masyarakat Indonesia. Menggenjot pertumbuhan ekonomi lokal dan berpotensi untuk meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat serta mengurangi tingkat pengangguran yang ada. Karena ketika sekor pariwisata berkembang, penduduk sekitar akan beradaptasi dengan melakukan kreativitas untuk menunjang penghasilan mereka. Ada yang menjadi pemandu wisata, tukang ojek, karyawan hotel, penjual rujak, dan lain sebagainya. Masyarakat bisa memafaatkan momentum perkembangan wisatawan mancanegara untuk meningkatkan penghasilannya.

Lantas yang menjadi pertanyaan kita adalah, “Bagaimana peran pemerintah dalam memajukan serta mengembangkan wisata yang ada di Indonesia ? Sejauh mana pemerintah berpartisipasi dalam pembangunan pariwisata di Indonesia ? Jika kita berbicara pemerintah, maka yang saya maksudkan di sini adalah pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Karena keduanya tidak bisa dipisahkan dalam hal kebijakan, kerjasama dan kordinasi. Lebihlebih sekarang pemerintah pusat memberikan kewenangan yanag cukup besar bagi pemerintah daerah dalam mengatur dan mengelola daerahnya, termasuk juga dalam sektor pariwisata. Namun hal tersebut tidak menutup kemungkinan akan adanya keterlibatan atau keikutsertaan pemerintah pusat untuk berpartisipasi dalam mengembangkan pariwisata yang ada. Karena kerjasama yang baik antara pemerintah pusat dan daerah akan memberikan akseletasi tersendiri bagi pengembangan daerah tersebut, utamanya dalam sektor pariwisata. Pemerintah sebagai regulator mesti menyiapkan payung hukum untuk mencegah terjadinya kemungkinan konflik pengelolaan pariwisata yang ada. Karena hal tersebut juga turut mempengaruhi bagi terhadap tata kelola pariwisata. Jika antar instansi saling berebut untuk mengelola, maka dampaknya adalah tidak berjalannya pengembangan dan pembangunan daerah wisata tersebut. Selanjutnya, ada beberapa hal juga yang mesti diperhatikan dalam mengembangkan wisata Nusantara. Pertama, pembenahan

dan perbaikan infrastruktur, sarana, dan prarana yang ada. Terutama yang berkaitan langsung dengan tempat wisata yang ada. Semisal, jalan menuju tempat wisata, pelabuhan, terminal, bandara, dan sebagainya. Hal tersebut sangat mempengaruhi wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia. Karena hal tersebut berkaitan dengan pelayanan publik dan kenyamanan yang disediakan oleh pemerintah. Kedua, ketertiban dan keamanan, karena hal tersebut memberikan dampak terhadap kesan para turis asing terhadap budaya setempat. Jika suatu daerah wisata memiliki tingkat keamanan dan ketertiban yang cukup baik, maka dimungkinkan para turis akan merasa betah tinggal di situ. Ketiga, tersedianya trasportasi publik yang memadai (bus, kereta api, kapal laut, dan sebagainya). Memadai dalam artian kualitasnya baik, mudah diakses, dan harganya terjangkau semua pihak. Keempat, meningkatkan promosi melalui media digital atau sosial media (FB/ Twitter/ Instagram/ dsb). Terakhir diperlukan kerjasama yang baik antar semua pihak, serta dukungan penuh dari masyarakat lokal terhadap pengembangan wisata yang ada. Semoga wisata Nusantara semakin di kenal di kancah Internasional.

Penulis : Muhammad Aufal Fresky ( Mahasiswa S1 Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Airlangga/ Ketua Komunitas Airlangga Menulis/ Aktivis HmI Komisariat Ekonomi Airlangga)

TNI Gelar Pengobatan Massal di Puncak Jaya Papua PAPUA, Jurnal Sumatra - Prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 509/Kostrad, bermarkas di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Sumber Sari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang tergabung dalamSatuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) dibawah pimpinan Mayor Inf Beny Setiyanto sebagai Komandan Satgas (Dansatgas) menggelar pengobatan massal, di Kampung Wuyuneri Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Senin (15/2/2016). Dansatgas Pamrahwan Mayor Inf Beny Setiyanto saat meninjau kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Papua dan salah satu upaya teritorial dari Satgas Pamrahwan Yonif Raider 509/ Kostrad. “Satgas akan memberdayakan semaksimal mungkin tenaga kesehatan dan obat-obatan

yang dimiliki untuk membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat disini,” ujarnya. “Kegiatan ini rencananya akan diadakan secara rutin dan terus menerus di Kabupaten Puncak Jaya, Sorong, Manokwari, Enarotali dan Wuyuneri, dimana dapat dijadikan sarana untuk mempererat hubungan tali silahturahmi antara Satgas dengan masyarakat Papua. Hal ini merupakan salah satusebagai perwujudan Kemanunggalan TNI dan rakyat serta menyukseskan program serbuan teritorial yang telah dicanangkan oleh Panglima TNI,” tegas Mayor Inf Beny Setiyanto. Sementara itu, Lettu Ckm dr. Arnov Lahira Eriskan selaku Dokter Satgas Yonif Raider 509/ Kostrad yang memimpin kegiatan pengobatan massal dengan dibantu oleh Tim Kesehatan Satgas bekerjasama dengan Di-

nas Kesehatan Puncak Jaya dan Ikatan Forum Dokter Puncak Jaya mengatakan bahwa, kegiatan ini diikuti oleh 350 pasien dari berbagai usia, untuk melaksanakan pemeriksaan serta pengobatan gratis dari Tim Kesehatan. “Sebagian besar penyakit yang diderita oleh masyarakat adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan), nyeri pada persendian, nyeri kepala, demam, gatal-gatal serta luka-luka. Sebagian besar masyarakat masih kurang tingkat kesadarannya dan pentingnya hygienitas diri serta sanitasi lingkungan, sehingga mereka mudah untuk terkena penyakit,” ujar Lettu Ckm dr. Arnov Lahira Eriskan. Di tempat yang sama, Tokoh Masyarakat dan Agama di wilayah Wuyuneri Pendeta Kagaban Talenggen mengatakan bahwa kehadiran Pasukan TNI yang tergabung dalam Satgas Pamrahwan

YonifRaider 509/Kostrad sangat membantu kebutuhan masyarakat, baik itu pelaksanaan pengobatan gratis sampai pembangunan dan perbaikan fasilitas kesehatan. “Terima kasih banyak kepada Komandan Batalyon dan prajurit Yonif Raider 509/Kostrad yang telah banyak membantu masyarakat, pasukan 509 sangat mengesankan, dimana keramahan, dan berbagai upaya bantuan yang diberikan sangat membantu kami disini,” tuturnya. “Kegiatan seperti ini adalah yang pertama kalinya dilaksanakan di Wuyuneri, sehingga masyarakat menyambut dengan sangat antusias. Untuk itu diharapkan, pengobatan massal ini dapat dilaksanakan kembali di Wuyuneri di masa mendatang, semoga Tuhan Yesus memberkati Komandan dan jajaran dalam pelaksanaan tugas,” pungkas Pendeta Kagaban Talenggen. (Puspen TNI)

Perjuangan tenaga honor untuk mencapai harapan tampaknya masih sebatas asa tanpa batas, setelah berjuang dengan unjuk rasa beberapa hari di istana merdeka dengan memakan korban jiwa, kini mereka mencoba menggali asa dengan DPRD Sumsel. Dibawah komando ketuanya Syahrial tenaga honorer Sumsel yang berjumlah 7033 orang ini dengan diwakili belasan orang berdialog dengan DPRD Sumsel Komisi satu di ruangan Badan Anggaran. Walaupun sebagian anggota FKTHK2 telah pupus harapan untuk diangkat jadi pegawai negri namun mereka berharap ditingkatkan kesejahteraannya, ujar Syahrial. Minimal honor yang diterima separuh dari Upah Minimum Provinsi. Karena honor yang diterima hanya kisaran tiga ratus hingga tujuh ratus ribu. Itupun dibayarkan tiga bulan sekali. Honor yang jauh dari upah buruh tersebut sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan hidup, jelasnya. Mereka yang dating dari berbagai kabupaten kota ini begitu serius mendengar paparan anggota DPRD, dijelaskan dengan aturan yang ada tenaga honorer usia diatas tiga puluh lima tahun tidak bias lagi diangkat. Sedangkan bagi yang belum berusia tiga puluh lima tahun harus melalui ujian penerimaan jelas anggota DPRD Sumsel. Setelah mendapat penjelasan dari DPRD Sumsel salah seorang FTKHK2 dari keramasan dan Musi Dua mengatakan, kalau memang tidak bias diangkat lagi akibat factor usia mereka minta kejelasan status pekerjaan, sebab sebagian dari mereka bukan tenaga honor daerah hanya tenaga honor sekolah yang di gaji dengan uang BOS.

BMKG Imbau Warga Sumsel Waspadai Angin Langkisau Palembang, Jurnal Sumatra - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengimbau masyarakat di Provinsi Sumatera Selatan mewaspadai ancaman angin langkisau atau puting beliung yang berpotensi terjadi saat peralihan musim penghujan ke musim kemarau. “Menjelang dan pada musim peralihan atau pancaroba berpotensi terjadi angin langkisau, untuk mencegah kerugian harta benda dan timbul korban jiwa, sehingga masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten (BMKG) Sumsel Indra Purnama, di Palembang, Selasa. Menurut dia, beberapa hari terakhir dua kabupaten di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota ini mulai dilanda bencana angin langkisau. Pada Minggu (14/2), puluhan rumah warga di sejumlah desa di Kabupaten Banyuasin dan Musi Banyuasin rusak ringan hingga berat diterpa angin langkisau. Masyarakat di kabupaten/kota yang rawan adanya angin langkisau diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, sehingga bisa diminimalkan timbul korban jiwa dan harta benda. Diperkirakan hujan disertai angin kencang akan semakin sering terjadi hingga Maret 2016, katanya pula. Dia mengingatkan perlu kewaspadaan yang tinggi dan menghindari berada di sekitar benda-benda atau pohon yang diperkirakan gampang roboh. Kewaspadaan yang tinggi itu diperlukan agar warga di daerah berpotensi terjadi angin langkisau dapat melakukan berbagai langkah antisipasi ntuk menyelamatkan jiwa dan harta benda milik mereka, jika melihat tanda-tanda adanya bencana tersebut, ujar Indra. Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Sumsel Belman Karmuda juga mengimbau masyarakat setempat agar mewaspadai kemungkinan terjadi angin langkisau menjelang musim pancaroba sekarang ini. “Pada musim pancaroba, selain banjir dan tanah longsor, angin langkisau juga perlu diwaspadai karena sepekan terakhir mulai menimbulkan kerusakan puluhan rumah warga dan menumbangkan pohon maupun papan reklame di Kota Palembang maupun beberapa kabupaten dan kota lainnya,” ujar Belman pula.(ANJAS)

Prosedur Hak Jawab Seseorang merasa dirugikan oleh pemberitaan pers, maka sesuai perintah Pasal 5 ayat (2) UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, orang itu mengirim HAK JAWAB kepada perusahaan pers yang memberitakan dengan tembusan Dewan Pers. Apabila yang dilakukan adalah jumpa pers dengan mengundang perusahaan lain, maka ini tidak masuk kategori hak jawab. Perusahaan pers lain, sebaiknya tak perlu menghadiri undangan karena mereka tidak terkait dengan pemberitaan tersebut. Orang yang melakukan jumpa pers tidak bisa klaim bahwa dia sudah melakukan hak jawab dengan jumpa pers, dengan demikian sanksi Pasal 18 ayat (2) ancaman Rp 500 juta terhadap perusahaan pers yang mengabaikan hak jawab TIDAK BISA dikenakan kepada perusahaan pers karena tidak memuat materi jumpa pers, meski terkait beritanya.

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Hasanul Aini, | Desain Grafis/Pracetak: Ata, Budi Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Idham Syarief, Tupado Panggabean, | Staf Redaksi: Eko Saputra, Lilis | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv, Novianti, Achdalena Chaniago, Eddi Hasan, Yuni | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari, Muhammad Syahabudin | Prabumulih: Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Suharto| Banyuasin: Lubis | Muara Enim: Taufik Firdaus/Cacon | Lahat: Musdin | OKU Selatan: | OKU: Adwinandy JB, Herman | OKU Timur: Nizar | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) : Yongky| Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


Pemprov Sumsel Kurangi Tunjangan Tambahan PNS

PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengurangi pembayaran tunjangan penghasilan pegawainya untuk beberapa bulan, dan semuanya akan mendapatkan sama Rp1 juta. Selama ini tunjangan penghasilan tambahan PNS terkecil Rp1,5 juta tetapi untuk sementara ini akan dibayar dulu Rp1 juta, kata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sumsel Laonma Pl Tobing di Palembang, Sabtu. Namun, lanjut dia, pegawai tidak perlu khawatir pada Oktober mendatang sisanya akan dibayar penuh atau dirapelkan. Pembayaran kurang itu hanya beberapa bulan saja sambil menunggu Anggaran Belanja Tambahan pada Oktober nanti, ujar dia. Lebih lanjut dia mengatakan,

pengurangan tersebut karena keuangan tidak memungkinkan antara lain dana bagi hasil belum keluar. Namun, yang jelas, PNS tetap akan menerima tunjangan penghasilan sesuai yang diterima selama ini, hanya saja pembayarannya dirapelkan. Menurut dia, pembayaran tunjangan penghasilan itu besarannya sesuai dengan golongan dan jabatan jadi setiap pegawai menerima tidak sama. Selain itu pembayaran juga berdasarkan kehadiran dan bila PNS tidak masuk akan dipotong, ujar dia. Asisten Administrasi dan Umum Pemerintah Provinsi Sumsel Joko Imam Santoso sebelumnya mengatakan memang tunjangan penghasilan tambahan itu merupakan kebijakan gubernur dalam memotivasi kinerja pegawai.

Yang jelas tunjangan penghasilan dibayar tetapi sementara ini dicicil terlebih dahulu, katanya menambahkan.(anjas) Libatkan Semua Stake Holder Berantas Gizi Buruk Palembang, Jurnal Sumatra– Meningkatnya perekonomian dan pesatnya pembangunan di kota Palembang tidak serta merta di iringi dengan peningkatan taraf kehidupan yang layak. Bahkan masih ada penduduk miskin dan rentan dengan gangguan gizi buruk. Hal ini terungkap dalam pertemuan pembahasan gizi buruk di Parameswara Pemkot Palembang, Senin (15/2). Kabid pelayanan kesehatan Dinkes Palembang, dr Alfarobi mengatakan pihaknya sengaja melakukan pertemuan dengan petugas gizi dan seluruh stakeholder terkait untuk memberantas dan menekan angka gizi buruk ini. “Permasalahan kita, masih terdapat anak-anak yang menderita gizi buruk yang menyebabkan keODLQDQ ÂżVLN 3HUPDVDODKDQ JL]L LQL merupakan masalah yang dihadapi seumur hidup mulai dari anak-anak, pasangan usia subur hingga lansia. Dijelaskan Dr Alfarobi, yang dilakukan Puskesmas selama ini hanya menyentuh perbaikan gizi ke Ibu hamil dan balita. “belum menyentuh keluarga,â€? akunya. Kalau Puskesmas saja yang bergerak untuk memberantas gizi buruk ini, maka hanya

bisa mengatasi 30 persen penekanan angka gizi buruk. Karena itulah, pihaknya melibatkan seluruh stakeholder terkait untuk memberantas permasalahn gizi buruk ini. Mulai dari bantuan pihak sekolah, bagian Pertanian, Orang tua dan lainnya. Dr Alfaroby menyebut, di tahun ini pihaknya belum menemukan kasus gizi buruk. Hanya saja, di tahun ini pihaknya mentargetkan hanya ada 20-25 saja penderita gizi buruk atau bahkan bisa mencapai titik nol. “Untuk itulah, anak-anak harus sering di imunisasi dan diberikan makanan tambahan lainnya yang mengandung gizi dan vitamin,� imbaunya. Sementara itu dr Hj Hartati SpOG , salah-satu Narsum (narasumber) perwakilan dari RSMH menyebut, salah-satu kasus gizi buruk juga berhubungan dengan kurangnya zat besi, terutama pada Ibu Hamil yang pada akhirnya menyebabkan tingginya angka kematian Ibu dan bayi. Dikatakannya, hubungan antara zat besi pada Ibu hamil dengan gizi itu berhubungan erat. Di Indonesia sendiri, tercatat angka kematian Ibu hamil mencapai 358/100 ribu kasus kelahiran. “Itu menunjukkan angka kematian Ibu tinggi.,� sambungnya. Selain kekurangan zat besi, gizi yang buruk juga jelas sekali dipengaruhi faktor ekonomi. “Kita harus samasama bersinergi untuk memberantas masalah ini,� tukasnya.(RIA)

Di Jakabaring, Bangunan Liar Segera Ditertibkan PALEMBANG, Jurnal Sumatra– Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) akan melakukan penertiban bangunan liar di sepanjang Jalan Gubernur H Ahmad Bastari Jakabaring yang masuk wilayah Kabupaten Banyuasin. Penertiban ini harus dilakukan Pemprov, lantaran kawasan tersebut digunakan sebagai jalur Light Rail Transit (LRT) atau kereta api ringan. Asisten bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Sumsel, Ikhwanuddin berharap, dalam pelaksanaan penertiban nantinya dilakukan tanpa kekerasan sama sekali atau menggunakan sistem kekeluargaan. Sehingga dengan demikian, masyarakat tidak merasa tersakiti. “Kalau bisa jangan ada tindakan pembongkaran paksa. Sangat diharapkan pemilik bangunan untuk melakukan pembongkaran sendiri bangunan itu,� kata Ikhwanuddin saat memimpin Rapat Persiapan Rencana Penertiban Bangunan Liar di atas Daerah Milik Jalan (Damija) di Ruang Rapat Bina Praja Setda Sumsel, Senin (15/2). Pendekatan secara kekeluargaan ini nantinya akan dilakukan oleh pejabat setempat, seperti RT, RW,

Lurah maupun Camat, karena akan lebih mudah dilakukan oleh orang yang benar-benar mengenal warga pemilik bangunan di daerah tersebut. Ditambahkan dia, sedikitnya ada sekitar 18 bangunan lagi yang belum melakukan pembongkaran yang semuanya masuk di wilayah Banyuasin. “Masih ada 18 dari total 34 bangunan yang sebelumnya akan dilakukan penertiban, semua masuk daerah Banyuasin. Namun semuanya adalah tanah milik Pemprov Sumsel,� ungkapnya. Jika bangunan liar itu belum

3

Jurnal Palembang

• Jurnal Sumatra | Edisi 401 | Rabu 17 Februari 2016

dibongkar sendiri oleh pemilik bangunan atau masyarakat hingga pada batas waktu yang telah ditentukan, tegas dia, maka Pemprov yang akan melakukan pembongkaran atau eksekusi. Sementara itu, Asisten bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Sumsel, Akhmad Najib menambahkan, Pemprov Sumsel akan terus melakukan pencegahan lebih dini guna mengantisipasi bertambahnya bangunan liar baru. “Kita terus melakukan pencegahan lebih dini agar tidak bertambah lagi bangunan liar baru, karena jika bertambah akan

tambah repot,� bebernya. Pemprov menargetkan dalam waktu 10 hari atau hingga akhir Februari mendatang semua bangunan liar sudah dibongkar sendiri oleh pemilik bangunan. Sedangkan yang akan melakukan peneguran adalah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banyuasin, tentunya dibantu oleh Satpol PP Pemprov Sumsel, dan pada waktu eksekusi nanti akan ditambah lagi bantuan dari pihak Kepolisian dan oleh kontraktor LRT yaitu PT Waskita Karya. Terpisah, Pelaksana Tugas Kepala Satpol PP Sumsel, Leni Milana mengatakan, sejauh ini sudah dilakukan tiga kali sosialisasi pembongkaran kepada masyarakat dan nantinya juga akan dilakukan tiga kali teguran. “Kami sudah melakukan tiga kali sosialisasi ke masyarakat, dan natinya akan dilakukan tiga kali teguran. Peneguran pertama diberikan waktu tiga hari, peneguran kedua juga tiga hari, dan peneguran terakhir adalah tujuh hari,� tegas Leni. Terkait masalah dana dan alat yang digunakan untuk melakukan pembongkaran akan diakomodir oleh PT Waskita Karya. (RELIS HUMAS PEMPROV SUMSEL)

Ramayana Patuh Kantong Plastik

PALEMBANG, Jurnal Sumatra– Pasca diberlakukannya kebijakan dari Kementrian lingkungan hidup dan kehutanan (KLHK) soal penggunaan kantong plastik, di tanggapai baik oleh salah satu Pusat Perbelanjaan Terbesar di Kota Palembang, bahkan pihak ramayanapun siap menerapkannya di 21 Febaruari mendatang. Manager Ramayana, Fahmi mengatakan kebijakan yang telah ditetapkan oleh kementrian adalah salah satu program yang sangat baik yaitu agar mengurangi pencemaran lingkungan akibat sampah plastik. “Dengan adanya kebijakan seperti ini mau tidak mau konsumen akan membawak kantong sendiri dari rumah,� jelasnya senin (15/2). Dia mengatakan jika kebijakan ini telah sampai waktunya untuk dijalankan maka pihak dari Ramayana akan siap untuk menjalankannya. “Kami mau tidak mau harus menjalankannya, walaupun nantinya akan di konplain oleh konsumen kami siap menerapkannya,� ungkapnya. Lanjutnya, nanti ketika kebijakan tersebut mulai berjalan maka pihaknya akan memberikan pembekalan kepada kasir agar memberikan pemahaman kepada konsumen menyangkut kebijakan tersebut. “Tentunya kami akan menjelaskan kepada konsumen melalui kasir dengan lembut dan ramah tama,� pungkasnya. (YUYUN)

Dishub Masih Kekurangan Kunci Roda PALEMBANG, Jurnal Sumatra– Guna mengurangi kendaraan yang parkir di sembarang jalan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang menambah kunci roda untuk penertiban kendaraan yang terparkir di area dilarang parkir. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Palembang, Sulaiman Amin pada jurnalsumatra.com, Senin (15/2). Saat ini Dishub Kota Palembang baru memiliki 80 unit kunci roda. Kendati demikian menurut Sulaiman Amin Dishub masuh kekurangan kunci roda tersebut. Jumlah tersebut belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan upaya penertiban untuk Kota Palembang. “Saat ini baru ada 80 unit saja. Sedangkan ideal nya Dishub harus milili 200-300 unit kunci roda,� ujarnya. Selain itu Sulaiman Amin pun mengaku jika saat ini pihaknya masih kekurangan personel. Personel yang ada selama ini baru berjumlah sekitar 70 orang yang harus tumpang tindih untuk berbagai pengawasan. Ke depan, Dishub berencana untuk membagi seluruh petugas ini ke dalam empat zona pengawasan parkir. Empat zona ini untuk seluruh wilayah di Palembang. Satu tim personil akan diminta fokus mengawasi empat kecamatan yang wilayahnya berdekatan,� tuturnya. Pembagian berdasarkan zona ini diharapkan dapat membuat pengawasan menjadi lebih mudah. “Karena selama ini tumpang tindih, sehingga tidak fokus. Ke depan kita berharap bisa menambah jumlah personil kita di lapangan,� ucapnya. (RIA)

Dishub Kewalahan Atasi Keberadaan Bentor

FSLDK Sumsel Ajak Remaja Muslimah Menutup Aurat PALEMBANG, Jurnal Sumatra– Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Sumatera Selatan mengajak remaja muslimah menutup aurat dengan menggunakan hijab. Ajakan menutup aurat itu diungkapkan oleh bratusan anggota FSLDK Sumsel dalam aksi damai di Bundaran Air Mancur depan Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin II, Kota Palembang, Minggu. Koordinator Aksi FSLDK Sum-

sel Bahrul mengatakan remaja muslimah sekarang ini masih banyak yang enggan menutup aurat dengan berbagai alasan dan merasa tidak cantik. Islam menempatkan perempuan dalam posisi yang sangat terhormat, lebih dari laki-laki dalam urusan tertentu, katanya. Dunia dan seisinya yang sangat bernilaipun kalah jika dibandingkan dengan seorang perempuan shalihah, yang menjadi permasalahan

dan pertanyaan besar maukah dia memuliakan dirinya sendiri, katanya. Dia menjelaskan berdasarkan Quran Surat An-Nur (24:31) katakanlah kepada perempuan beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya) kecuali yang biasa tampak daripadanya, dan hendaknya mereka menutupkan kain kerudung hingga batas dadanya.

Hijab yang baik akan menunjukkan identitas seorang muslimah. Agar kehormatannya tetap terjaga, dan hijab sejatinya adalah menutupi bukan sekedar membungkus dengan hanya selembar kain tipis dan ketat terlihat lekuk tubuh perempuan. Menutup aurat adalah perintah Allah, alasan apapun selayaknya tersingkir jika sudah bersentuhan dengan ketaatan, kata dia menambahkan. (ANJAS)

Mahasiswa UNPAL KKN di Kecamatan IB I PALEMBANG , Jurnal Sumatra– Pelepasan mahasiswa peserta kuliah kerja nyata (KKN) angkatan ke-30 tahun 2015 mahasiswa Universitas Palembang (UNPAL) Palembang dilakukan secara resmi di halaman Kantor Pemerintah Kota (Pemko) Palembang, Senin (15/2). Mahasiswa yang akan melaksanakan KKN tersebut akan di tempatkan di 6 Kelurahan yang berada di Kecamatan Ilir Barat I Palembang. Asisten I Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ir. Hj Hardayani, MT, dalam sambutannya menucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada civitas Akademika Universitas Palembang yang telah memberikan kepercayaan dan menempatkan para mahasiswa secara berkesinambungan dalam wilayah Kecamatan Ilir Barat I Palembang. dengan kehadiran mahasiswa tersebut diharapkan dapat membantu menunjang pembangunan dalam berbagai sektor di wilayah kecamatan Ilir barat I Palembang. “Dengan kehadiran mahasiswa ini diharapkan dapat menunjang pembangunan di berbagai tempat dan menciptakan mahasiswa yang mampu berdaya saing tinggi dan dapat memberikan pengajaran kepada masyarakat,� katanya. Melalui KKN tersebut dapat mencapai tujuan

sebagai wahana berlatih bagi mahasiswa dengan di tempatkan dan langsung berbaur dengan masyarakat. sehingga mampu mencapai pengembangan kualitas pendidikan dan mengetahui kemungkinan yang berkaitan dengan pengetahuan terbaru yang berkaitan dengan tantangan zaman saat ini. “Saya berpesan untuk tingkatkan skill dan knowledge. ikuti proses kkn dengan baik dan disiplin. Saya yakin Unpal dapat membantu kearah perubahan yang lebih baik lagi,’ tukasnya. Sementara itu Pembantu rektor (Purk) IV, Joni Rompas mengatakan sebanyak 160 mahasiswa tersebut akan ditempatkan di Kecamatan Ilir Barat I. Mahasiswa tersebut akan dibagi di wilayah keluarahan yang ada di Kecamatan Ilir Barat I yakni kelurahan 26 Ilir D1, Kelurahan Demang Lebar daun, Kelurahan Siring Agung, Lorok Pakjo, Bukit Baru dan Bukit lama. Para peserta menjalani KKN selama kurang lebih satu bulan dimulai dari tanggal 15 Februari dan berakhir hingga 21 Maret 2016. Tema yang diangkat adalah “ Dengan KKN angkatan ke-30 kita sukseskan Palembang emas dan Asian Games 2018� akan menjadi cikal bakal dari pada Unpal untuk membuat daerah binaan. Nantinya setelah pelaksanaan KKN tersebut, para mahasiswa ini

akan membuat laporan dan menganlisa apa yang bisa dijadikan kerjasama dengan Pemerintah Kota. “Seperti masalah lingkungan yang nantinya dapat mendukung Palembang Emas yang merupakan program dari pemerintah kota palembang,� jelasnya. Demi menjaga keberhasilan menjalankan program KKN, Joni rompasa mewanti-wanti agar peserta senantiasa menjaga diri dan menjaga hati dan jagalah yang lain juga. Selain itu meminta peserta untuk senantiasa menjaga kesehatan, keamanan dan mampu berkontribusi untuk masyarakat desa, Sehingga mampu menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. (RIA)

PALEMBANG, Jurnal Sumatra– Hingga saat ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Palembang hingga saat ini merasa terus kewalahan mengatasi keberadaan becak motor (bentor) yang masih banyak berkeliaran di kota Palembang. Bukan hanya beroperasi di pinggiran kota, keberadaan bentor di jalan-jalan protokol pun sudah semakin sering di temukan. Siapapun dapat dengan mudah menemukan kendaUDDQ WUDQGLVLRQDO \DQJ GL PRGLÂżNDVL VHFDUD SULEDGL tersebut di sejumlah jalan protokol dan ruas jalan utama. Meski dapat menjadi salah satu alternatif transportasi. Nyatanya tanpa adanya aturan resmi yang melegalkan bentor, Dishub tetap akan melakukan razia penertiban. Hal ini di sampaikan Kabid Pengawasan, Pengendalian, dan Operasional (Wasdarlop) Dishub Palembang Isranedy, Senin (15/2). Isranedy mengatakan, pihaknya secara rutin telah menggelar razia pemertiban bentor di Palembang. Setiap kali razia, pihaknya selalu berhasil mengamankan lalu menyita bentor yang berlalu-lalang di ruas jalan di Palembang. “Terakhir kita razia di kawasan Masjid Lama dan Jl Sudirman. Masing-masing kita mengamankan tiga unit bentor, yang sekarang kita kandangkan di kantor,â€? ujarnya. Bentor dilarang keras karena WUDQVSRUWDVL LWX GLPRGLÂżNDVL VHQGLUL ROHK SHPLOLN WDQSD adanya aturan jelas. Tak ada standar yang ditetapkan pemerintah baik pusat maupun daerah yang dapat dijadikan patokan pelegalan keberadaan bentor. Ia menjelaskan, bagi pemilik yang hendak mengambil bentornya, harus membongkar lebih dulu kendaraan tersebut. Bentor harus diubah kembali menjadi dua kendaraan sesuai aslinya, yakni becak tradisional dan motor. Iapun menilai, penggunaan bentor di jalan raya sangat tidak aman. Tak ada standar keselamatan, sehingga masyarakat pun diimbau untuk tak menggunakan jasa bentor. “Kalau mau kendaraannya kembali ya harus dibongkar. Jika tidak, bentor itu tetap harus dikandangkan di Dishub,â€? tuturnya. (RIA)


4

Jurnal Sumsel

Jurnal Sumatra | Edisi 400| Rabu 17 Februari 2016

DPRD Lubuklinggau Prihatin Kolam Pembibitan Ikan Terbengkalai Lubuklinggau, Jurnal Sumatra - DPRD Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, prihatin balai pembibitan ikan di Kelurahan Warervang setempat terbengkalai dan tidak dioperasikan, sehingga fasilitasnya disalahgunakan pemuda untuk berbuat maksiat. “Jika fasilitas pemerintah itu tidak difungsikan dikhawatirkan dijadikan tempat perbuatan melanggar hukum, seperti menghisap narkoba karena ada beberapa pondok yang stratgis untuk kejahatan,” kata anggota DPRD Lubuiklinggau Khairul Umri, Senin, (15/2/2016). Ia mengatakan, balai pembibitan ikan milik instasi terkait itu terbengakali, setelah ada laporan masyarakat karena setiap sore hingga malam banyak pemda berpacaran di lokasi itu karena lokasinya strategis dekat objek wisata Watervang setempat. Setelah mendapat informasi itu pihaknya secara diam-diam turun ke lokasi dan ternyata benar, apa lagi hari libur dan malam minggu lokasi itu penuh anak muda berpasangan. “Rasanya sangat aneh kalau fasilitas pemerintah dijadikan lahan berbuat melanggar hukum dan adat, dengan demikian pihaknya mengimbau kepada isntansi berwenang untuk memfungsikan lokasi tersebut,” tandasnya. Sangat disayangkan kalau balai benih tidak dimanfaatkan oleh Pemkot Lubuklinggau, padahal salah satu usaha berpotensi untuk mendorong perekonomian dibidang perikanan, apa lagi dekat dengan bendungan peninggalan kolonial Belanda. Jika dinas terkait tak mampu memfungsikannya, lokasi itu bisa dikerjasamakan dengan pihak swasta juga akan menghasilkan pendapatan bagi daerah, khususnya sektor perikanan tambak. Sebaiknya balai benih ikan tersebut diawasi, meskipun belum difungsikan karena berdekatan dengan objek wisata bukan tidak mungkin menjadi tempat maksiat. Ia menilai Pemkot Lubuklinggau melalui Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) tidak efektif dalam pembuatan program kerja, kalau pemerintah serius bukan tidak mungkin banyak bantuan dari Kementerian Perikanan. Karena Pemerintah Pusat saat ini sangat fokus untuk mendorong sektor perikanan untuk mendobrak perekonomian masyarakat yang tergolong masih lemah, ujarnya. Salah seorang Ketua Rukun Tetangga (RT) dekat wisata Watervang Alex membenarkan setelah balai pembibitan ikan itu tidak difungsi pemerintah daerah, maka secara alami menjadi tempat kurang baik bagi pemuda. Ia mengatakan lokasi balai benih itu berada diseberang jembatan Watervang dan terlihat dari seberang cukup jelas perbuatan para pengunjung di lokasi itu. “Kami sudah punya rencana untuk menertibkan lokasi itu dari permbuatan melanggar hukum dan adat, tapi harus koordinasi dulu dengan kelurahan dan instansi terkait,” jelasnya. (ANJAS)

Pemkot Pagaralam Akan Jadikan BOT Aset Tak Optimal “Kalau pihak ketiga yang mengelolah maka mereka akan bekerja maksimal agar bisa menghasilkan uang. Sebab, modal yang mereka tanamkan tidak sedikit. Jadi, ada cara mereka untuk memaksimalkannya,” papar dia. PAGARALAM, Jurnal Sumatra - Walikota Pagaralam dr Hj Ida Fitriati Basjuni menjelaskan bahwa saat ini masih ada sejumlah aset milik Pemkot Pagaralam yang belum terkelolah dengan baik salah satunya Hotel Surya Dempo di Kertapati Palembang. Untuk itulah, pihaknya membuka pintu bagi investor untuk mengembangkan hotel tersebut dengan cara Built Operate and Trasfer (BOT). Menurut Ida, untuk hasil yang didapatkan dari aset tersebut sangat belum maksimal. Bahkan, kerap kekurangan sama halnya dengan pengelolaan Hotel dan Villa Gunung Gare. Untuk itulah, agar lebih maksimal bisa dikelolah investor dengan sistem BOT. “Kalau untuk pembangunan dan pengelolaan kita membutuhkan dana yang besar. Jadi, kita buka peluang investor untuk membangun dan mengelolahnya agar bisa menghasilkan PAD yang cukup,” kata Ida. Dengan sistem BOT seperti yang dilakukan daerah lain, jelas Ida, maka bukan tidak mungkin bisa menjadi optimal lantaran Pemkot Pagaralam akan mendapatkan bagi hasil dari sistem BOT yang ada. Namun, jika seperti sekarang ini maka sudah pasti tidak akan optimal. “Kalau pihak ketiga yang mengelolah maka mereka akan bekerja maksimal agar bisa menghasilkan uang. Sebab, modal yang mereka tanamkan tidak sedikit. Jadi, ada cara mereka untuk memaksimalkannya,” papar dia. Terlebih lagi, tambah Ida, potensi yang dimiliki aset milik Pemkot Pagaralam ini sangat menyakinkan. Selain lahan cukup luas, letak juga strategis bagi wisatawan. Selain itu, untuk PNS Pemkot Pagaralam ketika dinas ke Palembang bisa menggunakan fasilitas tersebut dan tetap bayar. “Sistemnya PNS yang masuk tidak membayar didepan. Namun, pengelolahlah yang melakukan penagihan ke SKPD masing-masing. Dengan begitu, jelas bisa berjalan dengan baik,” ungkap Ida. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pagaralam Ruslan Abdul Gani mengatakan, pihaknya sangat setuju dengan ide yang dimiliki Walikota Pagaralam tersebut. Dengan begitu, aset milik Pemkot bisa dimanfaatkan dengan baik. “Kami mendukung upaya ini. Diharapkan, bisa juga menjadi penambah PAD murni bagi Kota Pagaralam,” uangka. (Asa)

Siring Jalur Double Track Banyak Yang Ambrol Prabumulih, Jurnal Sumatra - Pembuatan siring pasang di jalur double track ( jalur dua ) seputar, seputar anak sungai kelekar KM 355 Kelurahan Gelumbang Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muaraenim banyak yang ambrol. Hal tersebut diduga dalam pembangunan tersebut adukan semennya terlalu muda (banyak

pasir, red) demikian juga di kawasan stasiun Gelumbang dekat sinyal pembangunnya telah ban-

yak yang ambrol. Selain siring yang rusak juga paralon untuk menampung rembasan air dari badan jalalan KA banyak yang hilang. Kepala Stasiun Gelumbang, Jery Suraja, ketika dikonfirmasi mengaku belum mengetahui bila ada siring pasang yang ambrol dan paralon yang hilang namun menurutnya proyek jalur dua KA yang

LGBT Penghancur Moral Bangsa

MUARAENIM, Jurnal Sumatra - Para pelajar yang berasal dari berbagai organisasi Islam seperti Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sekundang Muara Enim, Komunitas Pelita Quran Nusantara (KPQ Nusa), Ikatan Remaja Antar Rohis (IKRAR), Forum Pengajian AL-FATIH, KARIMA, Lembaga Dakwah Kampus, BEM Serasan, BEM STI Tarbiyah, dan Rohis dari beberapa sekolah di Muara Enim. Mereka melakukan aksi damai menolak aktivitas Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di Indonesia.

Kegiatan aksi dimulai sekitar pukul 14.00 WIB yang dimulai berkumpul didepan Masjid Agung Muara Enim, selanjutnya melakukan long march dengan membawa beberapa pamflet yang berisikan tulisan tentang penolakan LGBT. Mereka menuju kearah Bunderan Air Mancur Muara Enim, Jembatan Enim 1 sampai di depan Tugu Perjuangan Muara Enim, pada Minggu (14/2/2016). Ketua KAMMI Sekundang Muara Enim, Jaka Prima Putra dalam aksi tersebut menegaskan bahwa LGBT secara prinsip ber-

tentangan dengan nilai-nilai agama, kepribadian dan budaya bangsa Indonesia yang religius. “LGBT tidak tepat dipandang sebagai Hak Asasi Manusia (HAM) dan bukan fenomena natural, tetapi suatu kelainan dan masalah sosial yang memerlukan penanganan secara baik, serius dan komprehensif,” ungkapnya. Dikatakannya, perkembangan LGBT dewasa ini sudah sangat memprihatinkan dan mengkhawatirkan terhadap kehidupan keagamaan, moral dan tatanan sosial bangsa Indonesia dimasa

BKKBN OKI Akan Bangun 3 Unit UPTD KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pada 2015 lalu telah membangun 15 kantor UPTD BKKB di 15 Kecamatan di Kabupaten OKI. Ta h u n i n i B K K B N O K I memprogramkan pembangunan 3 unit kantor UPTD BKKB di Kecamatan Air Sugihan, Kecamatan Cengal dan Kecamatan Sungai Menang. Kepala BKKB Kabupaten OKI, Alhadi Nasir SKM Mkes

melalui Seketaris Badan Iswandi SKM mengatakan, pembangunant unit UPTD BKKB tersebut dilakukan guna memberikan pelayanan KB untuk masyarakat Kabupaten OKI. “Tahun ini tidak hanya melengkapi kantor UPTD BKKB, namun kita juga akan melakukan program KB Emas, KB emas yang dimaksud, Empati (memperhatikan masyarakat pinggiran yang belum tersentuh pelayanan KB) Man’s (Memenuhi tenaga yang belum ada di daerah) Asuri (memberikan rasa aman bagi peserta KB) Skil (meningkat-

dipihak ketigakan ke PT Mitra itu belum diserah terimakan ke PT.KAI. “Kami belum tahu kalau ada kerusakan tetapi proyek tersebut belum diserahkan pihak PT Mitra ke PT KAI, jadi masih tanggungjawab itu masih tanggungjawab pemborong,” kata KS, Jery kepada Jurnal Sumatra via phonselnya Senin, (15/2/2016). (dahari/teguh)

kan keterampilan bagi petugas KB),”ungkapnya. Menurutnya, pihaknya juga sudah menganggarkan dana oprasianal, maka dengan itu kita harapkan pelayanan KB yang ada di Kabupaten OKI dapat maksimal. “Setiap tahunnya masyarakat yang melakukan KB terus meningkat, maka dengan adanya UPTD di 18 Kecamatan akan lebih bisa menekan angka kelahiran bayi dan angka kematian ibu”. “Kita juga akan melaksanakan program jumput bola dan sosialisasi untuk memberikan

pemahaman tentang KB,” Selain itu, pihaknya juga melakukan pemutaran film penyuluhan di beberapa kecamatan dengan menampilkan masalah kenakalan remaja, pernikahan dini serta masalah pergaulan bebas, karna di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir masih terdapat masyarakat yang melakukan pernikahan dini, kenakalan remaja dan pergaula bebas tampa belum tahu akibat dari situ. “Dengan kita memutarkan film itu diharapkan akan bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat,”ungkapnya.(ata)

mendatang. “Pemerintah harus cepat bertindak tegas melarang aktivitas LGBT sebelum terjadi musibah kehancuran generasi penerus bangsa. Karena LGBT menghancurkan moral bangsa,” ujar Jaka. Menurut peserta aksi, Toherli (20) mengatakan bahwa masyarakat meminta pemerintah agar mengambil sikap dan langkah tegas sesuai hukum dan konstitusi untuk tidak memberi pengakuan dan melegalisasi perilaku homoseksualitas dan perkawinan sesama jenis di seluruh wilayah Indonesia. “Menuntut pemerintah agar menertibkan pihak-pihak yang secara sengaja menampilkan, mengampanyekan, menyebarluaskan pembenaran, mengajak kepada perilaku dan gaya hidup LGBT,” tegasnya. “Selain itu juga, mengajak semua pihak dari mulai orang tua, guru dan lainnya untuk aktif berperan dalam melindungi masyarakat dari bahaya LGBT,” sambungnya. Kasat Pol PP Drs Riswandar, MH secara terpisah mengatakan “ jika ada di Muara Enim sikat habis, yang jelas LGPTG bertentangan dengan agama dan moral bangsa. Dan sampai saat ini belum ada laporan dsn belum ada temuan “, tegasnya. (Cacon)


Jurnal Sumatra | Edisi 400| Rabu 17 Februari 2016

5

Jurnal Sumsel

BPN OKI Targetkan 2000 Setifikat Prona KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Pemerintah melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN) kembali melaksanakan program nasional Agraria (Prona). Di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tahun ini mentargetkan sebanyak 2000 bidang sertifikat gratis yang disebar di 13 kecamatan diantaranya, Kecamatan Mesuji, Mesuji Raya, Tulung Selapan, Pangkalan Lampam, Kayuagung, Tanjung Lubuk, Jejawi, Lempuing, Lempuing Jaya, Teluk Gelam, Mesuji Makmur, Pampangan dan SP Padang. Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) OKI, Iswardi mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan surat kepada masing-masing camat untuk melakukan penyuluhan terkait program tersebut. Menurutnya, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya program prona ini masih terkendala dengan peraturan Bupati OKI mengenai Bea PerEdi M Nasir, olehan Hak Tanah dan Kepala Seksi Survey Pengukuran Bangunan (BPHTB), jika dan Pemetaan BPN OKI nilai tanahnya diatas Rp 60 juta maka warga penerima prona tetap berkewajiban membayar. “ Kita sudah mengirimkan surat kepada Bupati terkait permasalahan tersebut, karena masyarakat yang kita bantu ini memang orang miskin bagaimana mereka bisa membayar BPHTB sementara untuk beli matrai saja sulit,”katanya. Kata Iswardi, pihaknya meminta kepada pemerintah OKI untuk mengenakan BPHTB sesuai dengan SPPT Pajak bukan berdasarkan peraturan Bupati. “Karena kalau berdasarkan SPPT Pajak untuk BPHTB hanya dikenakan Rp 10ribu berdasarkan Perbup bisa mencapai Rp 50ribu,”Ujarnya membandingkan. Selain itu katanya, pihaknya menekankan kepada masyarakat penerima prona bahwa tidak ada biaya sama sekali terkait pengurusannya. “Memang kendala dilapangan ditakutkan ada oknum kades yang bermain, tapi kalau berkas sudah masuk ke BPN tidak ada biaya sama sekali,”ujarnya. Edi M Nasir, Kepala Seksi Survey Pengukuran dan Pemetaan BPN OKI menambahkan, meski dari BPN gratis, namun untuk pengurusan sertifikat tanah, warga meski mengurus administrasi lain di tingkat desa “Jadi memang ada biaya yang dikeluarkan ditingkat desa seperti pembuatan surat materai dan sebagainya, kalau memang ada yang tidak wajar silahkan laporkan ke pihak yang berwajib,”jelasnya. Menurutnya, pada 2016 ini target prona sebanyak 2000 bidang, sementara untuk lahan Pertanian Sebanyak 400 bidang, Transmigrasi 553 bidang, dan Redis 2212 bidang. Semenatara pada 2015 lalu, target prona sebanyak 2500 bidang, Lahan Transmigrasi 700 bidang, Redis sekitar 1000 bidang. “ Tahun 2015 untuk lahan pertanian tidak ada dan baru tahun ini kita programkan untuk lahan pertanian,”ungkapnya. Untuk prona katanya, sebesar 2000 bidang tersebut pada tahun ini di fokuskan untuk lahan pertanian dan sisanya tetap ke perumahan. “ Makanya akan diadakan dulu penyuluhan karena lahan pertanian dan perkebunan itu berbena, jangan sampai masyarakat salah kapra,”katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (DPPKAD) Daud SIP,MSI saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan surat yang dikirimkan oleh BPN terkait permasalahan BPHTB tersebut, akan tetapi pihaknya tidak serta merta menyetujui permohonan tersebut karena akan diteliti terlebih dahulu karena terbentur dengan aturan. “Yang jelas kita akan mentelaah dulu permintaan BPN tersebut, apakah bisa dikabulkan atau ada solusi lainnya,”jelasnya.(RICO/ATA)

Kemarau, siapkan Silase Pakan Sapi Dan Kolam Ikan Muaraenim, Jurnal Sumatra - Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Muara Enim terus berupaya mengembangkan pengembangan sapi, yang berada di kawasan terpadu milik Pemkab Muara Enim di Desa Penanggiran, Kecamatan Gunung Megang. “Di kawasan pengembangan sapi terpadu di Gunung Megang ini terdapat puluhan ekor sapi indukan dan anaknya. Kita targetkan minimal tiga tahun kedepan penataan kawasan pengembangan sapi di Penanggiran ini semakin bagus,” ujar Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Muara Enim Ir H Teguh Sumitro SE, Senin 15/2/2016). Untuk pakan, pihaknya juga sudah menyiapkan pakan alternatif saat musim kemarau mendatang. Sesuai dengan arahan Bupati Ir H Muzakir Sai Sohar bahwa SKPD, termasuk dinasnya untuk mencari solusi bagaimana menghadapi musim kemarau dan musim penghujan.

“Kalau musim penghujan kita sangat bersyukur, sebab semua jenis rumput yang ada di kawasan peternakan terpadu penanggiran ini tumbuh subur. Untuk musim kemarau kita sudah menyiapkan pakan silase yang dibuat,” jelas dia. Silase kata Teguh Sumitro menjelaskan, merupakan pakan hasil permentasi dari batang sawit, batang jagung dan rumputan. “Pakan silase ini tak kalah baiknya dari rumput, dengan kadar gizi yang tinggi. Pakan silase ini kita siapkan untuk sapi saat musim kemarau nanti,” ucap Teguh Sumitro. Teguh Sumitro berharap kedepan kawasan peternakan terpadu Penanggiran ini, semakin bagus. Pihaknya akan melakukan penataan secara bertahap, seperti menambah pagar, memperbaiki kandang dan lain sebagainya. Saat ini area kandang sudah dipagar, nantinya akan dibuat pagar yang lain di luar kandang. Agar sapi-sapi yang ada bisa nyaman saat digembalakan dan tentunya aman dari pencurian. Pihaknya menargetkan setidaknya setiap indukan sapi, bisa melahirkan satu anak sapi setiap tahunnya. Sehingga populasi sapi yang ada di kawasan peternakan sapi terpadu Penanggiran ini semakin bertambah. Selain itu, pihaknya juga memberikan bantuan anak sapi untuk sejumlah koptan, agar sapi-sapi yang ada bisa berkembang. “Kita berharap melalui pengembangan sapi di Penanggiran ini, MuaraEnim bisa swamsembada daging di masa mendatang,” urai dia. Sambung Teguh Sumitro, untuk penataan kawasan terpadu pengembangan sapi di Penggiran ini. Pihaknya juga akan membuat kolam-kolam ikan dialiran sungai yang ada di dalam lahan peternakan sapi. “Sungainya sudah ada, tinggal kita keruk dan ditata. Sehingga nantinya, kawasan peternakan ini bisa dijadikan kawasan wisata. Kita juga mengucapkan terima kasih atas dukungan pak bupati Muzakir Sai Sohar dan pak wabup H Nurul Aman untuk memajukan kawasan peternakan sapi Penanggiran ini. Bahkan, pak bupati sering mampir untuk melihat peternaka sapi yang ada,” pungkas Teguh Sumitro (Cacon)

lustrasi/net

Pelajar Belum Waktunya Gunakan Kendaraan Roda Dua BANYUASIN, Jurnal Sumatra- Sejumlah pelajar di Betung yang belum saatnya memakai sepada motor (roda dua), kini sudah melakukannya. Tidak itu saja merekapun berboncengan lebih dari dua dan tidak memakai helm. Seperti yang dituturkan, Raka (29), Warga Kecamatan Betung, banyak para pelajar yang belum waktunya mengendarai sepeda motor bebas berkeliaran

di jalan. Buat kami di Betung, katanya, kalau pelajar bebas menggunakan sepeda motor yang belum waktunya sudah biasa kami lihat.

“Tapi, sampai saat ini di wilayah Betung belum ada penertiban baik ditilang maupun diberikan peringatan berupa penahan sepeda motor mereka,”katanya kepada Jurnal Sumatra Selasa (16/2/2016). Dia berharap, aturan lalulintas yang sudah ada harusnya di terapkan kepada pelajar yang melanggar karena belum ada SIM. Apalagi yang membawa sepeda motor tersebut seorang pelajar

dan anak dibawah umur. “Kami sebagai warga terkadang merasa takut bila berada di belakang pelajar mengendarai sepeda motor. Sebab mereka membawa kendaraannya dengan berboncengan lebih dari dua, kalau mereka terjatuh pasti mereka akan terlindas oleh kendaraan lain.”Jika terjadi demikian siapa yang korban dia juga bahkan bisa juga orang lain,”tandasnya. (Lubis)

Disdik Kirim Seluruh Kepsek Ikuti Pelatihan

LAHAT, Jurnal Sumatra--Guna untuk ikuti Workshop dan pelatihan International Sertificat Organisation (ISO) 9000.1 2016, pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lahat, kirim sedikitnya, 25 Kepala Sekolah (Kepsek) dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menegah Kejuruan (SMK), se Kabupaten Lahat. Rombongan Kepsek ini,

bakal mengikuti pelatihan yang akan dilaksanakan selama 4 hari di Sawangan, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, yang dilepas langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lahat, Drs. Sutoko, M. Si, di halaman parkir Gor Bukit Tunjuk, Minggu (14/2). Dalam laporannya, Aminuddin, S.Pd, selaku tim panitia pelaksana mengatakan bahwa, pelatihan tersebut dilatar belakangi upaya pihak dinas pendidikan dalam mewujud-

Delapan Pelaku Curas dan Curanmor Dicokok LAHAT, Jurnal Sumatra--- Demi memberikan kenyamanan serta suatu bentuk bentuk komitmen Polisi Resort Kota (Poresta) Lahat, terhadap masyarakat Bumi Seganti Setungguan, setidaknya, jajaran ini berhasil mencokok sedikitnya Delapan orang pelaku tindak kejahatan mulai dari Curas dan Ranmor diamankan anggota Satreskrim. Selain itu, pihak Polresta Lahat juga menghimbau serta mengharapkan agar pemilik kendaraan Yatim piatu (Bodong-red) untuk segera menyerahkam kendaraannya sebelum dilakukan razia. Kepala Polresta Lahat AKBP Yayat Popon,Sik didampingi Kasat Reskrim AKP Arif Mansyur mengatakan, dari penangkapan yang dilakukan terhadap Delapan pelaku merupakan hasil pengembangan dari kasus yang ada. Polisi juga berhasil menyita Barang bukti 11 unit Ranmor, Satu unit Laptop merk Toshiba, TV LED, HP berbagai merek serta tas kulit dari tangan pelaku.

“Penangkapan yang dilakukan dari sebanyak 22 kejadian, para pelaku sudah sangat meresahkan dan saat ini polisi masih terus melakukan pengembangan apakah para pelaku beraksi sendirian atau berkelompok,” ucapnya lugas. Untuk sanksi hukum yang diberikan adalah nanti, kata Arif Mansyur, akan dikenakan pasal tentang pencurian dan kekerasan yang ancaman hukumannya mulai dari Dua sampai Lima tahun. Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat khususnya pemilik kendaraan bodong untuk segera menyerahkan kePolresta Lahat sebelum dilakukan razia. “Disini kita juga mintak, barang siapa memakai kendaraan bodong agar segera mungkin diserahkan. Jika, warga menyerahkan sendiri maka tidak akan dikenakan sanksi namun jika tertangkap akam dikenakan pasal penadahan barang curian,” himbau Arif lagi. (Din)

kan kemajuan dinas pendidikan di Bumi Berganti Keunggulan ini. Dengan tujuan agar para kepala sekolah yang telah mengikuti pelatihan ke Sawangan itu, dibekali dengan ilmu cara yang prima salam penyajian materi pendidikan. “Tujuan ikut dalam pelatihan ini sendiri, yang jelas banyak manfaat nya. Serta akan tersedia tenaga pendidik yang profesional, pelayanan pendidikan yang prima, serta pengaturan management yang handal,” ujar Amin dalam laporan-

nya, Selasa (16/2/2016). Sebelum diberangkatkan, puluhan Kepsek ini dibekali oleh sekretaris dinas pendidikan Kabupaten Lahat, H. Cholmin Haryadi, S. Pd, MM. Dia meminta agar semua Kepsek yang akan mengikuti pelatihan ini, dapat menjaga nama baik dunia pendidikan Kabupaten Lahat, dan juga pandai memanfaatkan waktu selama pelatihan, supaya dapat menyerap ilmu ilmu yang dipelajari. “Kami selaku pejabat yang sangat urgen di dinas pendidikan minta maaf, karena tidak bisa ikut langsung dalam kegiatan ini. Namun apa yang kita lakukan tidak lain hanyalah guna memperjuangkan predikat ISO tahun 2016 ini,” tambah Cholmin. Kepala dinas pendidikan Kabupaten Lahat, Drs. Sutoko, M. Si menegaskan, bahwa setelah mengikuti pelatihan dan workshop ISO 2016 ini, setidaknya setiap satu orang peserta akan dibebani untuk sosialisasi dan mengimplementasikan hasil yang didapat selama pelatihan ke satu Kecamatan. “Yaa, tidak lain tujuannya supaya tercapai pelayanan yang maksimal di sekolah, dan berbagi ilmu demi mencapai ISO 9000.1 - 2016 nantinya,” tegas Sutoko. (Din)

Ketua MUI Palembang: LGBT Haram Palembang - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palembang nyatakan perkawinan sesama jenis atau yang lebih dikenal dengan lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) haram. LGBT dianggap sudah bertentangan dengan syariat dan akidah agana islam. “Tidak ada syariat Islam yang melegalkan hal itu, jadi jelas LGBT haram,”ungkap Saim Marhadan, Ketua MUI Palembang, Selasa (16/2). Saim menjelaskan, LGBT tersebut jelas melanggar Undang-undang (UU) Nomor 1 Tahun 1974, tentang pernikahan. Selain itu tidak ada satupun agama di Indonesia ini yang membenarkan perkawinan sesama jenis. “Ini era modern, bukan lagi zaman dulu, binatang saja ngerti (mengawini lain jenis), masak manusia tidak mengerti,”ujarnya. MUI Pusat akan segera keluarkan fatwa bahwa LGBT haram. Agar LGBT tidak sampai masuk Indonesia dan di legalkan (diperbolehkan). Yang pasti, MUI Kota Palembang telah mengeluarkan pernyataan bahwa LGBT haram. “Jika, Pemerintah masih memperbolehkannya, tentu akan ada tindakan dari umat beragama di Indonesia, khususnya Palembang,”katanya. Pihaknya berharap, semua pihak bisa mensosialisasikan pada keluarga terdekat, untuk tidak terjerumus kedalam LGBT atau pernikahan sesama jenis. Karena sudah jelas hal itu perbuatan yang salah. “Yang melegalkan itu, negara Adidaya Amerika Serikat. Pemerintah wajib menolak. Yang namanya pernikahan itu, lain jenis bukan sesama jenis,”pungkasnya. (RIA)


6

jurnal Sumsel

Jurnal Sumatra | Edisi 400| Rabu 17 Februari 2016

3 Kecamatan Siap Terapkan PATEN PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Setelah melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo untuk melihat sistem kerja Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) di wilayah tersebut, kini Pemerintah kota (Pemkot) akan segera meresmikan 9 hak PATEN di 16 Kecamatan yang berada di Kota Palembang. Hal ini di sampaikan Asisten I Haerobin Mastofa Haerobin, sementara ini ada tiga kecamatan yang telah siap untuk melaksanakan PATEN yakni Kecamatan Seberang Ulu I, Sematang Borang dan Alang-Alang Lebar. Namun bukan berarti Kecamatan yang lainnya belum siap hanya saja terkendala dengan lokasi kantor dan fasilitas yang belum memadai misalnya saja di Kecamatan Sako dan Ilir Barat II petugas pelayanannya sudah ada namun kantornya saja yang belum. “Kita menginginkan setelah launching ini masyarakat langsung bisa melakukan izin PATEN, dan untuk sementara ini baru ada tiga Kecamatan yang petugas maupun fasilitasnya sudah cukup memadai untuk melayani masyarakat mengenai 9 izin itu ,” jelasnya usai rapat pembahasan masalah PATEN, Selasa (16/2). Untuk acara launching, Haerobin melanjutkan akan diadakan di kantor camat Alang-Alang Lebar dan tinggal menunggu keputusan dari Walikota. “Kita tinggal menunggu keputusan Walikota untuk launching di Kecamatan Alang-Alang Lebar ini, untuk tanggalnya paling lambat akhir Februari ini sekitar tanggal 20 an,” ujar Haerobin.(RIA)

foto: ilustrasi/net

Dugaan Korupsi Bantuan Rumah Miskin Segera Diusut Pagaralam, Jurnal Sumatra - Polres Pagaralam, segera mengusut dugaan korupsi bantuan masyarakat miskin senilai Rp3,5 Miliar dan dugaan pungutan liar (Pungli) bantuan rehan rumah untuk 342 masyarakat kurang mampu sebesar Rp500.000 setiap orang.

Pemkot Anggarkan 17 Miliar Untuk Pemasangan Lampu Jalan PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Dinas Penerangan Pertamanan Jalan Pemakaman (DJPP) Kota Palembang kebanjiran pengajuan untuk pemasangan lampu jalan di 16 kecamatan yang tersebar di kota Palembang. Sebanyaj 800 titik pemasangan lampu penerangan jalan akan dilakukan tahun ini, selain itu juga akan ada perbaikan beberapa lampu jalan yang rusak. “Pokoknya sudah banyak masyarakat yang mengajukan. Pemasangan tersebar di 16 kecamata. Tapi, kita akan melihat mana yang memang mendesak perlu penerangan,” kata Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum (PJU) DPJPP Kota Palembang, M Arbain, Selasa (16/2). Total biaya yang dianggarkan untuk pemasangan lampu baru serta perbaikan dengan mengunakan lampu hemat energy LED, dibutuhkan anggaran sekitar Rp 17 miliar. Adapun salah satu kawasan yang akan dipasang lampu jalan adalah di Jalan Noerdin Panji, yang merupakan jalan alternatif menuju Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II. “Untuk pemasangan lampu jalan di jalan tersebut baru dianggarkan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun ini. Pendek kata, setelah diresmikan, lampu jalan baru akan dipasang,” katanya. Dia mengatakan, sekitar 170 lampu jalan akan di pasang pada jalan yang menghubungkan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II – Kenten tersebut. “Ada sekitar 170 lampu jalan yang akan dipasang di jalan tersebut,” ujar dia. Selain itu, untuk menghemat energi, DPJPP juga akan memasang lampu LED. Pasalnya, lampu ini menghemat energy. Menurut dia, lampu LED dapat menghemat energy hingga 50 persen dari total tagihan yang harus dibayar pihaknya. “Memang lampu LED lebih mahal, tapi secara kualitas ditambah lagi dapat menghemat tagihan listrik hingga 50 persen, ini yang membuat kami memakai lampu LED,” ujar dia. Sementara itu, selaian ada penambahan penerangan lampu jalan tahun ini juga aka nada pencabutan tiang dan lampu jalan yang terletak dimedian jalan, berkisaran mencapai 500 tiang dan lampu jalan. “Kebanyakan lampu jalan yang akan kita cabut terletak di jalan protocol yang terkena dampak pembangunan Light Rail Transit (LRT),” jelas Sekretaris DPJPP Palembang, Novran Fadillah. Menurut Novran, tiang lampu-lampu jalan ini kemungkinan nanti akan dipindahkan ke jalan baru seperti Jl Noerdin Panji dan jalan-jalan lain yang belum memiliki lampu jalan. (RIA)

Demikian diungkapkan Kapolres AKBP Hendra Gunawan SIK Msi melalui Kasat Reskrim AKP Rahmad didampingi Kanit Pidkor Bribka Candra SH, Minggu (15/2).. Dia mengatakan, terkait dugaan penyimpangan dan pungutan uang dilakukan pihak terkait bantuan untuk warga miskin ini sudah menyalahi ketentuan yang sudah ditegaskan kementrian sekalu pemberian bantuan, sudah banyak masukan dan data masuk. “Mengingat ada 342 Kepala Keluarga (KK) mendapat bantuan setiap mereka di pungut Rp500 ribu jika dijumlahkan semua bisa

mencapai Rp171.000.000, sementara ini masih dalam pengumpulan data,” kata Kapolres.. Dia mengatakan, Pungli dan penyimpangan ini dilakukan petugas melibatkan semua pihak yang terkait dengan bantuan ini, nanti semua akan dimintai keterangan. “Padahal aturan sudah jelas dari Kementerian Pekerjaan Umum daPerumahan Rakyat (Kemenpupera) sdudah mengingatkan agar elemen yang terlibat dalam membantu penyaluran BSPS rehab 342 rumah rakayat miskin menegaskan agar petugas lapangan tidak melakuka pungutan dalam bentuk dan dengan alasan apun, kalau tidak

ingin diancam pidana, tapi tidak dindahkan. “Bantuan perumahan ini memang untuk rakyat miskin jadi tidak ada pungutan dalam bentuk apapun kecuali biaya materai, karena baik yang menerima dan yang memberi bisa terkena pidana,” ujarnya. Ia mengatakan, Program ini digelontorkan untuk Kecamatan Dempo Selatan dengan jumlah penerima 342 keluarga di Kecamatan Dempo Selatan Kota Pagaralam dengan dana mencapai Rp3,5 miliar, setiap warga akan menerima Rp10 juta hingga Rp15 juta dalam bentuk bahan bangunan. Sudah mendapat laporan jika ada oknum petugas penyaluran bantuan memungut uang kepada warga miskin Rp500 ribu. “Kita lagi kumpulkan data penyimpangan dalam penyaluran bantuan dan hasilnya akan dilanjutkan untuk diproses sesuai dengan aturan,” ujar dia.

Lanjut dia, pengusutan hanya menunggu pengumpulkan data kalau sudah lengkap tinggal prosresnya berjalan. Sementara itui Kepala Bappeda Ir Hj Zaitun mengatakan, bagi tim tekhnis perogram kementrian ini untuk dapat menjalankan BSPS di Kecamatan Dempo Selatan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan agar tidak menimbulkan keresahana bagi masarakat. “Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya atau dikenal dengan bedah rumah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Kemen PUPERA), akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu di Pagaralam terutama di daerah terpencil” kata Ida. Zaitun mengatakan, bantuan yang diterima tersebut sebesar Rp 3,5 milyar yang diperuntukkan bagi 342 rumah di wilayah Kecamatan Dempo Selatan beruapa bangunan. (Asa)

Pergeseran Jalur dan Stasiun LRT Demi Kenyamanan Palembang, Jurnal Sumatra - Demi kenyamanan para penguna Light Rail Transit (LRT), Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) akan melakukan beberapa pergeseran stasiun LRT seperti di Stasiun Perumahan PDK di Tanjung Api-Api (TAA) begeser ke Asrama Haji, Stasiun Pasar KM 5 bergeser ke depan RS Khusus Mata Prov Sumsel Jalan Kol H Barlian KM 6, Stasiun Jalan Angkatan 45 ke Jalan Demang Lebar Daun depan SMK N 2 Palembang, Stasiun PS Mall bergeser ke Palembang Icon. Dalam rapat yang membahas tentang pergeseran stasiun LRT yang diikuti oleh pihak-pihak yang terkait seperti pihak PT Waskita, Dinas Perhubungan Pemprov Sumsel dan Kota Palembang, serta Perwakilan Balai Besar Pemasalahan Jalan Nasional (BBPJN)

wilayah III juga membahas tentang satu lagi stasiun yang akan bergeser yaitu Stasiun Pasar 7 ulu yang awalnya di Satasiun Polresta Palembang. “Di Asrama Haji lebih cocok, di Palembang Icon tempatnya lebih mudah juga untuk di bangun, Walikota mengusulkan geser dari Polresta ke 7 ulu karena di 7 ulu lebih ramai karena di sana ada pasar,” ungkap Gubernur Sumsel Alex Noerdin di ruang rapat Bank SumselBabel di Jalan Gubernur H Akmad Bastari Palembang, Selasa (16/2). Terkait permasalahan antar pembangunan Fly Over Simpang (TAA) yang ditakutkan bersingunan dengan jalur LRT Gunernur menyarakan agar pihak PT Wakita Karya dengan BBPJN III agar saling menyesuiakan. “Pihak PT Wakita Karya

harus meninggikan lagi tiang LRT agar tidak mengganggu Fly Over dan juga BBPJN harus bisa menyesuaikan bagai mana Fly Over itu dibuat sedemikian rupa agar kedaraan-kendaraan yang melintas dapat lewat,” ujar Alex Noerdin. Satu lagi perpindahan jalur LRT yang awalnya berada di pinggir jalan Bundaran Air Mancur akan melintasi di pinggir kolam Air Mancur, ini dilakukan karena jika di pinggir jalan akan memerlukan pembebasan lahan yaitu ruko-ruko. “Jika di pinggir jalan itu akan memakan lahan ruko-ruko sehingga perlu pembebasan lahan, kita akan pindahakan sedikit ke air mancur tanpa menyinggung air mancur serta tidak menutupi keindahanya dan tidak akan terkena percikannya,” tandas Alex Noerdin.

Tentang dana, Alex Noerdin mengungkapkan, Dana akan tetap karena ini cuma begeser bukan bertambah dan stasiun sendiri belum dibangun Gubernur Sumsel Juga mengajak agar semua pihak yang terkait dalam proyek ini untuk bersinergi dan saling mendukung karena proyek ini adalah proyek besar dan demi Asian Games 2018. “Semua pihak yang terlibat harus bekordinasi agar lancar proyek LRT ini,” tegas Gubernur Sumsel. Sementara itu, tentang rencana Under Pass simpang RS Charitas yang juga akan bersingunggan dengan jalur LRT sudah terselesaikan. “Simpang Charitas tidak ada masalah, kami sudah berkordinasi dengan BBPJN,” tutur Effendi perwakilan dari PT Waskita Karya. (rel)

Pemkot Adakan “Palembang Expo”

Palembang, Jurnal Sumatra - Pameran Nasional Pruduk Jasa Unggulan, Kerajinan dan Wisata Nusantara “The 6th Palembang

Expo 2016” akan diselenggarakan pada tanggal 04-08 Mei 2016 di Benteng Kuto Besak (PKB) Palembang.

Walikota Palembang dalam kata sambutan yang diwakili Staf Ahli Ekonomi Bangunan dan Investasi Kota Sudirman Teguh men-

gatakan “Pameran yang akan dilakukan merupakan sarana promosi informasi yang efektif dan strategis untuk menampilkan Layanan Publik, Investasi dan Potensi Daerah, Industri Kreatif, Produk Unggulan UKM, Pariwisata dan Budaya, Agro & Food, Kerajinan, Nasional, Produk/Jasa Unggulan lainnya juga sekaligus menjadi tolak ukur keberhasilan industry di Dalam Negeri dan pasar International” jelasnya. Dikatakannya, “The 6th Palembang Expo 2016” ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT Kota Palembang Ke-1333 dan dalam rangka menuju Asian Games 2018 dan Palembang Emas 2018. Diharapkan menjadi momentum penting untuk menjawab tantangan di era globalisasi. Persaingan dan besarnya peluang usaha pada bisnis yang berbasis kerjainan mendorong rakyat Indonesia berupaya untuk terus berkarya, meningkatkan kualitas perekonomian daerah dalam rangka mendukung

pertumbuhan industry kerjinan Indonesia. Lebih lajut dikatakan Sudirman Teguh kepada jurnalsumatra “Kegiatan ini merupakan Lounching dalam rangka Palembang Expo 2016 yang berkaitan dengan pameran yang dilakukan pada tanggal 4-8 Mei 2016, adapun tujuannya, yaitu memperkenalkan produk-produk daerah yang kemudian memperkenalkan kesenian dan budaya daerah dan hal-hal yang lain merupakan kekayaan daerah Palembang Sumatera Selatan kepada masyarakat umum” jelasnya. Menurutnya, pada event ini banyak dihadiri oleh pelaku usaha yang bergerak di BUMN dan BUMD, Swasta dan SKPD yang terkait dengan produk-produk daerah dan mudah-mudahan dengan lauching ini nanti, tujuan akhirnya bagaimana kita bisa menemukan pormulasi dari pada daerah untuk mendukung Palembang sebagai tua rumah Asian Games 2018 ini,

sekaligus melengkapi bagaimana persiapan kita Kota Palembang dalam MEA yang sudah berlaku untuk itulah kita harus mencari suatu produk yang mempunyai satu produk signal yang berkualitas, kuantitasnya cukup kemudian konitasnya lengkap dan terjamin, sekaligus bagaimana system managementnya senergi kita pelaku usaha yang satu dengan yang lainnya. “Karena tidak bisa lagi didalam menghadapi ini kita bekerja sendirisendiri tapi bekerja bersama-sama mencari suatu bentuk produk unggulan yang berciri Kota Palembang. Seperti contohnya tadi Ibu PKK sudah menemukan satu bentuk ciri dari Kota Palembang yang harus kita pasarkan, seperti Sandal Hotel dengan motif songket dan lain-lainnya dan ketua PKK yang akan melengkapinya. Karena tau persis apa produk-produk yang dibutuhkan Kota Palembang dan mengembangkan home industry”. pungkasnya. (edchan)


Jurnal Sumatra | Edisi 400| Rabu 17 Februari 2016

7

jurnal Nasional

LSM Dorong UU Terorisme Akomodasi Perspektif Korban Jakarta, Jurnal Sumatra - Lembaga yang fokus dalam pendampingan korban terorisme Aliansi Indonesia Damai (Aida) mendorong revisi UU Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Terorisme mengakomodasi perpektif korban, tidak hanya mengakomodasi penindakan dan pencegahan. “Penting untuk mengakomodasi perspektif korban, terutama masa kritis saat terjadi terorisme. Harus ada klausul khusus mengenai negara memberikan jaminan korban aksi terorisme,” ujar Direktur Aida Hasibullah Satrawi, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa. Sebagai bentuk konkret penguatan, pihaknya mengusulkan tiga ketentuan terkait hak korban dalam revisi, yakni pada masa kritis negara mengumumkan jaminan dan menanggung semua biaya medis yang dibutuhkan oleh korban tindak pidana terorisme hingga sembuh, dan yang dimaksud masa kritis tersebut adalah saat baru terjadi tindak pidana terorisme yang menimbulkan cedera fisik dan atau trauma psikis. Selanjutnya, biaya dibebankan kepada anggaran Kementerian Kesehatan dan dibayarkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Ketentuan itu penting untuk menjamin tidak adanya korban yang terabaikan saat kondisi kritis maupun masa pemulihan,” ujar Hasibullah. Dalam kesempatan tersebut, Pengawas Yayasan Penyintas Indonesia (YPI) Sudarsono Hadisiswoyo menuturkan, penguatan regulasi hak-hak korban terorisme selain terkait dengan rencana revisi UU Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Terorisme, juga terkait dengan implementasi UU Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perlindungan Saksi dan Korban. Karena itu, pihaknya mendorong pemerintah mempercepat penerbitan peraturan pemerintah terkait pemenuhan hak-hak korban terorisme sebagai payung hukum turunan atas UU Nomor 31 Tahun 2014, seperti yang diamanatkan dalam pasal 7B. Revisi Undang Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme masuk dalam 10 besar prioritas Program Legislasi Nasional di DPR. DPR memprioritaskan pembahasan revisi UU Antiterorisme dalam daftar 10 besar dari 37 undang-undang yang akan disahkan oleh DPR pada 2016. (ANJAS)

TNI-POLRI Apel Gabungan ebelum Pelantikan Bupati Makassar, Jurnal SUmatra - Ratusan personel TNI dan Polri melakukan apel gabungan kesiapan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih di 10 kabupaten yang akan dipusatkan di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan Jalan Urip Sumoharjo, Makassar. Kepala Biro Operasional Polda Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Kombes Pol Marpin Effendi di Makassar, Selasa, memimpin langsung jalannya apel kesiapan tersebut. “Pelantikan serentak kepala daerah terpilih akan dilakukan di kantor gubernur dan semua personel gabungan yang mendapat tugas pengamanan ini sudah diatur teknisnya,” ujarnya. Adapun personel yang ikut apel yakni satu satuan setingkat peleton (SST) Pama Polda Sulselbar, satu SST POM AD, satu SST gabungan TNI Angkatan Darat. 10 orang anggota Detasemen Intel Kodam VII/Wirabuana, satu satuan setingkat kompi (SSK) Brimob, satu SSK Sabara Polda Sulselbar, satu SSK Polairud dan satu SST Sat Lantas Polda Sulselbar. Kemudian, satu SST Satuan Obvit Polda Sulselbar, dua SST Polwan Polda Sulselbar, satu SST Satuan Reskrim Polrestabes Makassar, satu SST Sat Intelkam, satu SST Dishub, satu SST Damkar Kota Makassar dan satu SST Sat Pol PP. Kapolda Sulselbar, Irjen Pol Pudji Hartanto mengatakan, perkuat sinergitas antar aparat keamanan dalam giat yang akan dilaksanakan. Cek personel dan peralatan materil serta hal-hal yang terkait dalam pengamanan. “Kegiatan pelantikan bupati ini merupakan akhir dari kegiatan pesta demokrasi Pilkada serentak di Sulsel. Mari kita sama-sama mendukung dan mengawal giat ini sampai selesai dengan sukses dan aman,” ucapnya. (ANJAS)

Jessica Gugat Praperadilan Polisi Ke PN Jakpus Jakarta, Jurnal Sumatra - Tersangka dugaan pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin alias Mirna, Jessica Kumala Wongso (27) menggugat praperadilan penyidik Polda Metro Jaya ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus). “Iya kami sudah mengajukan gugatan praperadilan pada pekan kemarin,” kata pengacara Jessica Andi Joesoef di Jakarta, Selasa. Andi menuturkan gugatan praperadilan itu secara normatif terkait prosedur penyidik ke-

polisian menetapkan tersangka terhadap Jessica. Namun Andi enggan menjelaskan kesalahan prosedur penyidik kepolisian dalam menetapkan tersangka terhadap kliennya tersebut.

“Nanti saja ikuti di persidangannya,” ujarnya. Andi menyatakan pihaknya memiliki langkah pembelaan hukum untuk Jessica selama proses penyidikan yang dilakukan polisi sebelum berkas berita acara pemeriksaan (BAP) diserahkan ke kejaksaan. Rencananya, sidang perdana praperadilan Jessica akan digelar PN Jakarta Pusat pada 23 Februari 2016. Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya

Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal tidak mempermasalahkan langkah hukum yang diambil tim pengacara Jessica untuk mempraperadilankan polisi. “M eman g p ro sed u r jalu r hukumnya seperti itu karena haknya tersangka,” tutur Iqbal. Iqbal menegaskan pihak Polda Metro Jaya siap menghadapi proses praperadilan terkait penetapan tersangka dan penyitaan barang bukti karena dianggap sesuai prosedur. (ANJAS)

Kapolri: Polda Lampung Akan Dipimpin Bintang Dua Bandarlampung, Jurnal Sumatra - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti mengatakan Kepolisian Daerah Lampung akan segera dipimpin oleh jenderal berbintang dua. “Masih kami persiapkan untuk kemungkinan Polda Lampung dipimpin oleh jenderal bintang dua,” kata Kapolri saat kunjungan kerja di Bandarlampung Provinsi Lampung, Selasa. Menurut dia, Lampung merupakan salah satu wilayah yang dekat

dengan ibu kota negara, sehingga ke depan akan dipersiapkan adanya peningkatan kapasitas tersebut. “Penanggulangan keamanan pada masing masing wilayah membutuhkan banyak personel atau anggota polisi, sehingga ke depan akan disesuaikan terkait hal tersebut,” kata Kapolri. Berkaitan kenaikan “grade” Polda Lampung itu, menurut Kapolri, tentu saja akan diimbangi dengan berbagai persiapan serta penambahan personel yang diperlukan.

“Kekurangan personel ini tentu setiap tahunnya akan terus kami perhatikan, namun secara global tidak memungkinkan pihak Polri mencukupi khususnya karena anggaran terbatas,” ujar dia. Pihaknya juga berupaya meningkatkan kualitas pengamanan pada masing-masing wilayah kerja polda dengan mengefektifkan Detasemen Khusus 88 di daerah. “Masing-masing polda itu sudah ada Densus 88, ya mungkin beda-beda pemahamannya, tapi

fungsinya tentu sama yaitu menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat,” ujar Badrodin. Ia menegaskan, daerah otonomi baru memang selayaknya memerlukan kantor kepolisian tersendiri, namun karena masih belum mencukupi anggaran yang diperlukan sementara tetap menginduk. “Ke depan pasti akan kami rencanakan pembangunannya yang sesuai dengan perencanaan pembangunan di wilayah setempat,” katanya. (ANJAS)

Selamat dan Sukses Atas Dilantiknya

Ir.H.Heri Amalindo,MM dan Ferdian Andreas Lakony,S.Kom,MM sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pali Periode 2016 - 2021 Oleh Gubernur Sumsel Ir.H.Alex Noerdin,SH.

BKBPP Kabupaten PALI

DPRD Kabupaten PALI

DPRD Kabupaten PALI DARI Fraksi Partai DEMOKRAT

Drs.Suprayitno Kepala BKBPP Kab.Pali

Marta Dinata Ketua DPRD PALI

Abdul Awam,SH Anggota DPRD PALI

Pemerintah Desa Sukamaju Kecamatan Talang Ubi Kab.Pali

Lembaga Dakwah Islam Indonesia Kabupaten PALI beserta Seluruh Pengurus

Mustika Kades Sukamaju

Agus Susanto,S.Pd Ketua LDII Kab.Pali

DPRD Kab.PALI Dari Fraksi Partai PAN Abdul Wahab Buncit Anggota DPRD Pali

SUBDEN 3C PELOPOR SATBRIMOBDA

Pemerintah Kabupaten PALI Kec. Abab Desa Betung Induk beserta perangkat Suhardi /Kades

Kabupaten PALI Beserta Staf dan Jajaran

Kombespol Drs. Sugeng Suprijanto TIMSES PEMENANGAN ADUHAI DAN SELURUH ANGGOTA

Gerry Ricard Kosasi Ketua Tim

DPRD Kab.PALI dari Fraksi Partai NASDEM PALI Sudarmi,ST Anggota DPRD PALI Dinas Sosial Kab. PALI beserta staf dan Jajaran Zulkifli,SE,M.Si. Kadin Sosial

Razullik,SH Sekdin

Pemerintah Kab. PALI Kecamatan Abab Desa Tanjung Kurung Rukiyah kades


10

PALEMBANG

• Jurnal Sumatra | Edisi 401 | Rabu 17 Februari 2016

FKTHK2 Asa Tanpa Batas PALEMBANG, Jurnal Sumatra– Perjuangan tenaga honor untuk mencapai harapan tampaknya masih sebatas asa tanpa batas, setelah berjuang dengan unjuk rasa beberapa hari di istana merdeka dengan memakan korban jiwa, kini mereka mencoba menggali asa dengan DPRD Sumsel. Dibawah komando ketuanya

Syahrial tenaga honorer Sumsel yang berjumlah 7033 orang ini dengan diwakili belasan orang berdialog dengan DPRD Sumsel Komisi satu di ruangan Badan Anggaran. Walaupun sebagian anggota FKTHK2 telah pupus harapan untuk diangkat jadi pegawai negri namun mereka berharap ditingkatkan

kesejahteraannya, ujar Syahrial. Minimal honor yang diterima separuh dari Upah Minimum Provinsi. Karena honor yang diterima hanya kisaran tiga ratus hingga tujuh ratus ribu. Itupun dibayarkan tiga bulan sekali. Honor yang jauh dari upah buruh tersebut sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan hidup, jelasnya.

Mereka yang dating dari berbagai kabupaten kota ini begitu serius mendengar paparan anggota DPRD, dijelaskan dengan aturan yang ada tenaga honorer usia diatas tiga puluh lima tahun tidak bias lagi diangkat. Sedangkan bagi yang belum berusia tiga puluh lima tahun harus melalui ujian penerimaan jelas anggota DPRD Sumsel.

Setelah mendapat penjelasan dari DPRD Sumsel salah seorang FTKHK2 dari keramasan dan Musi Dua mengatakan, kalau memang tidak bias diangkat lagi akibat factor usia mereka minta kejelasan status pekerjaan, sebab sebagian dari mereka bukan tenaga honor daerah hanya tenaga honor sekolah yang di gaji dengan uang BOS.*

Antisipasi Sampah Sungai, Pemkot Palembang Siapkan Motor Sampah PALEMBANG, Jurnal Sumatra– Pemerintah Kota Palembang dibawa kepemimpinan Wali Kota Harnojoyo sangat serius dalam menangani sampah terkait dengan peran kota Palembang menjadi tuan rumah Asian Games ke-18 tahun 2018 nanti. Setiap akhir pekan, warga kelurahan di Palembang diwajibkan untuk bergotong royong membersihkan drainase hingga anak sungai. Belum lama ini, warga membersihkan Sungai Kenduruan Kecamatan Seberang Ulu I yang sudah hampir dua tahun mendangkal akibat tumpukan sampah rumah tangga. Kini, aliran sungai yang bi-

asanya mampet lantaran banyaknya sampah sudah mulai lancar. Warna air pun mulai menguning atau tidak lagi menghitam seperti sebelumnya. Wali Kota Palembang Harnojoyo pun mengatakan sikap aktif pemerintah dalam mengajak masyarakat untuk peduli pada kebersihan lingkungan berangsurangsur mulai direspon positif masyarakat. “Saat ini warganya sendiri yang berinisiatif bergotong royong setiap pekan. Ini harus didorong terus agar Palembang benar-benar menjadi kota internasional yang layak menjadi tuan rumah Asian Games,” kata dia.

Bahkan guna mencegah masyarakat kembali mengotori anak sungai, pemerintah Kota Palembang menyiapkan satu unit motor sampah di setiap kelurahan yang padat penduduk. Senada di sampaikan Sekretaris Camat Seberang Ulu I Naro Aswari mengatakan, kebersihan anak sungai saat ini menjadi perhatian pemkot sehingga harus dilakukan upaya antisipasi agar warga tidak membuang sampah di sana. “Bukan mudah usaha yang dilakukan sebulan terakhir untuk membersihkan anak sungai, jangan sampai lantaran tidak ada yang mengangkut sampah rumah

Pemkot Palembang Gelar Bimtek Pelayanan Administrasi Terpadu

PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan menggelar bimbingan teknis bagi para camat untuk mendukung penerapan Sistem Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan atau Sistem Paten yang dimulai pada Februari 2016 ini. Setelah melakukan studi banding ke Sidoarjo, Jawa Timur, sebanyak 16 camat dan petugas pelaksana Sistem Paten secara bertahap mendapatkan bimbingan teknis, sehingga pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik sesuai tujuan dan harapan Wali Kota Harnojoyo, kata Asisten I Pemkot Palembang Harobin Mus-

tofa, di Palembang, Senin. Menurut dia, penerapan sistem pelayanan administrasi terpadu di kecamatan juga terus dilakukan evaluasi, dan jika masih ada yang kurang pas atau dikeluhkan masyarakat dapat segera diperbaiki. Pihaknya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari masayrakat untuk memaksimalkan pelayanan Sistem Paten itu, Dia menjelaskan, pada tahap awal terdapat sembilan kewenangan wali kota dilimpahkan ke camat, yakni penerbitan surat izin usaha perdagangan mikro dan kecil, tanda daftar perusahaan mikro dan kecil, izin gangguan ringan,

izin pemakaman, izin pemotongan hewan, izin operasional salon kecantikan, izin operasional pemangkas rambut, serta izin operasional panti pijat urut tradisional, dan izin reklame insidentil. Program Sistem Paten tersebut diterapkan berdasarkan Peraturan Wali Kota (Perwali) No. 54 Tahun 2015 tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Pemerintah dari Wali Kota kepada Camat, ujar Harobin lagi. Sebelumnya, Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan pihaknya berupaya memberikan kemudahan kepada warga ‘Bumi Sriwijaya’ini saat mengurus sejumlah perizinan. “Selama ini untuk mengurus perizinan apa pun harus ke Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu di kompleks perkantoran Pemkot Palembang, namun pada Februari 2016 ini ada sembilan perizinan yang pengurusannya cukup dilakukan di kantor kecamatan terdekat tempat tinggal atau tempat kegiatan usaha dibuka,” ujarnya. Masyarakat yang akan melakukan kegiatan tertentu atau membuka usaha wajib memiliki izin, agar kegiatan yang dilakukan mendapatkan pengakuan dan pengesahan dari pemerintah, kata Harnojoyo pula. (ANJAS)

Panjat Tower Agar Ketemu Kakaknya PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Hendriawan (16), bocah yang nekat memanjat tower dan membuat heboh seluruh pegawai kalangan Pemprov Sumsel dan warga yang melintasi Jalan Anwar Sastro Kecamatan IT I Palembang, ingin mencari keberadaan kakak perempuannya di Palembang. Hendriawan warga Kelurahan Bumi Jaya, Kecamatan Abung Timur, Kabupaten/Kota Lampung Utara, Provinsi Lampung. Ini diketahui dari Kartu Jamkesmas yang tergantung di lehernya. Hendriawan sempat menghebohkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Satpol PP Provinsi Sumsel. Saat berusaha mencari saudara perempuannya yang bernama Susi, ia memanjat tower setinggi sekitar 50 meter. Usai memajat tower, remaja tersebut langsung dibawa ke Ruang Orang Telantar yang berada di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Sumsel, Di sana dia diberi makanan dan minuman. “Saya memanjat tower, untuk mencari Mbak Susi, supaya mudah terlihat,” kata Hendriawan saat ditemui usai memanjat tower dibelakang Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi, Dia menambahkan, dirinya telah sampai di Kota Palembang sejak 2 hari yang lalu dengan berjalan kaki melewati Kota Martapura, Kabupaten OKUT. Dalam perjalannya dari Jakarta ke Kota Palembang, Hen-

tangga membuat warga kembali membuang ke sungai,” katanya, Senin (15/2). Ia mengemukakan, di kecamatannya telah disiagakan sebanyak 15 unit motor sampah bagi delapan kelurahan yang dapat bergerak lincah masuk ke loronglorong sempit padat penduduk. Petugas yang membawa motor sampah ini akan mengumpulkan sampah dari rumah-rumah warga untuk kemudian dibawa ke Tempat Pembuangan Sementara terdekat. “Targetnya jangan ada sampah yang menumpuk, karena jika sudah menumpuk akan mendorong warga kembali membuang sampah ke sungai,” kata dia. (RIA)

Libatkan Semua Stake Holder Berantas Gizi Buruk

PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Meningkatnya perekonomian dan pesatnya pembangunan di kota Palembang tidak serta merta di iringi dengan peningkatan taraf kehidupan yang layak. Bahkan masih ada penduduk miskin dan rentan dengan gangguan gizi buruk. Hal ini terungkap dalam pertemuan pembahasan gizi buruk di Parameswara Pemkot Palembang, Senin (15/2). Kabid pelayanan kesehatan Dinkes Palembang, dr Alfarobi mengatakan pihaknya sengaja melakukan pertemuan dengan petugas gizi dan seluruh stakeholder terkait untuk memberantas dan menekan angka gizi buruk ini. “Permasalahan kita, masih terdapat anak-anak yang menderita gizi buruk yang menyebabkan keODLQDQ ¿VLN 3HUPDVDODKDQ JL]L LQL merupakan masalah yang dihadapi seumur hidup mulai dari anakanak, pasangan usia subur hingga

lansia. Dijelaskan Dr Alfarobi, yang dilakukan Puskesmas selama ini hanya menyentuh perbaikan gizi ke Ibu hamil dan balita. “belum menyentuh keluarga,” akunya. Kalau Puskesmas saja yang bergerak untuk memberantas gizi buruk ini, maka hanya bisa mengatasi 30 persen penekanan angka gizi buruk. Karena itulah, pihaknya melibatkan seluruh stakeholder terkait untuk memberantas permasalahn gizi buruk ini. Mulai dari bantuan pihak sekolah, bagian Pertanian, Orang tua dan lainnya. Dr Alfaroby menyebut, di tahun ini pihaknya belum menemukan kasus gizi buruk. Hanya saja, di tahun ini pihaknya mentargetkan hanya ada 20-25 saja penderita gizi buruk atau bahkan bisa mencapai titik nol. “Untuk itulah, anakanak harus sering di imunisasi dan diberikan makanan tambahan

lainnya yang mengandung gizi dan vitamin,” imbaunya. Sementara itu dr Hj Hartati SpOG , salah-satu Narsum (narasumber) perwakilan dari RSMH menyebut, salah-satu kasus gizi buruk juga berhubungan dengan kurangnya zat besi, terutama pada Ibu Hamil yang pada akhirnya menyebabkan tingginya angka kematian Ibu dan bayi. Dikatakannya, hubungan antara zat besi pada Ibu hamil dengan gizi itu berhubungan erat. Di Indonesia sendiri, tercatat angka kematian Ibu hamil mencapai 358/100 ribu kasus kelahiran. “Itu menunjukkan angka kematian Ibu tinggi.,” sambungnya. Selain kekurangan zat besi, gizi yang buruk juga jelas sekali dipengaruhi faktor ekonomi. “Kita harus sama-sama bersinergi untuk memberantas masalah ini,” tukasnya. (RIA)

Di Palembang, Ratusan Sekolah UNBK

driawan mengaku telah kehilangan barang-barang bawaannya, seperti baju, obat dari RS M Yusuf, surat jalan, 1 keris emas yang diperolehnya dari Jawa. “Saya bingung, susah bener nyarinya. Makanya manjat tower, Ingin bisa ketemu mbak dengan cepat,” ungkapnya. Remaja yang berusia 16 tahun ini diketahui mempunyai orang tua bernama Bapak Supriyadi, Ibu Warsiti di Malaysia juga. Sedangkan, kakek dan nenek bernama Ngadi dan Parmi. “Saya pergi dari rumah tidak bilang, mau nyari mbak (Susi) saya. Dulu saya sempat kerja di RS M Yusuf,” ungkapnya. Mbak Susi menurut pengakuan Hendriawan, telah pulang dari Malaysia. Hanya saja,

sampai dengan saat ini tidak diketahui keberadaannya. Karena itu muncullah niatnya untuk mencari saudari kandungnya tersebut. Meski sempat dikatakan gila oleh lingkungan sekitarnya di Kelurahan Bumi Jaya. Karena, mencuri batu cicin punya kakeknya sendiri. Hendriawan mengaku merasa terkucilkan dilingkungan sekitar tempat tinggalnya. Dirinya tidak kuat menahan kekuatan magis yang terkandung didalam batu cincin milik kakeknya. “Dulunya sempat gila 3 bulan, kalau orang tahu sebenarnya pas. Akhirnya saya pergi, dan mencari jati diri saya. Saya dikucilkan masyarakat, hawanya panas dan pengen ngamuk saja,” jelasnya.(YUYUN)

PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Setidaknya 84 sekolah di Palembang, 439 sekolah negeri dan 200-an sekolah swasta di Sumatera Selatan dipastikan bisa menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau Computer Based Test (CBT) tahun 2016 ini. Namun sampai saat ini server komputer di pusat Jakarta masih mengalami kendala dalam running program saat diakses. Di Sumsel, kesiapan Dinas Pendidikan sudah siap menyelenggarakan UNBK. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, Drs Widodo MPd, setelah mengikuti rapat Sharing (dengar pendapat-red) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FHK-2) Sumatera Selatan dengan Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan di ruang Sidang Badan Anggaran DPRD Prov, Senin (15/02). Peberlakuan sistim pelaksanaan UNBK ini tidak diterapkan pada semua sekolah, hanya sekolah yang memenuhi standar teknis saja yang akan meny-

elenggarakan UNBK. Seperti contoh di sekolah yang belum memiliki fasilitas konputer atau daerah terpencil yang belum dialiri listrik. Bahkan Widodo melarang, “Tidak boleh, sekolah yang belum memiliki jaringan, komputer dan listrik untuk menyelenggarakan UNBK, tidak boleh, apalagi membebani orang tua siswa,” tegasnya. UNBK adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya. Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan. Untuk sekolah-sekolah di kota Palembang hampir seluruhnya siap dibanding daerah-daerah lain di Sumsel. Palembang tergolong yang paling siap secara fisik, karena saran komputer, jaringan internet dan listrik sudah tersedia. Saat ditanya kendala aliran listrik padam saat ujian berlangsung, Widodo menjawab, pihaknya akan melakukan MoU dengan pihak

PLN agar saat pelaksanaan tidak menjadi kacau. “Saya harus pastikan dengan pihak PLN dengan melkukan MoU”, tutupnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulianto, S.Pd, MM saat dimintai keterangan sekolah untuk melaksanakan UNBK di Palembang. “Sekolah tingkat SMA sebanyak 21, tingkat SMK 13 sekolah, dan SMP sebanyak 8 sekolah yang siap melaksanakan UN CBT, yang lain masih menggunakan manual (Paper Base Test –red),” ujarnya. Sama seperti yang dingkapkan Widodo, Zulianto juga mengunggkapkan bahwa tidak seluruhnya sekolah diberlakukan UNBK/CBT, karena masih kekurangan perangkat lunak seperti jaringan internet dan komputernya. Sementara ditanya tentang arus listrik PLN, Zulianto menjawab, sekolah disiapkan genset yang kapasitas bisa menghidupkan sejumlah komputer, pihak PLN juga sudah disurati agar sekolah yang melaksanakan CBT tidak padam aliran listrik PLNnya. (YUYUN)


EKOBIS

• Jurnal Sumatra | Edisi 401 | Rabu 17 Februari 2016

11

Desain dan Perfoma Baru dari All New Honda CBR150R PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Model sport berperforma tinggi All New Honda CBR150R dengan mesin terbaru yang merupakan inti dari motor sport sejati, yang diluncurkan - PT Astra Honda Motor (AHM) dengan perubahan di setiap bagian motor sport Honda ini untuk satu tujuan yaitu memberikan kendali penuh yang menyenangkan sesuai keinginan pengendara dengan chassis terbaru yang ringan, serta desain agresif yang menghadirkan sensasi berkendara sejak pandangan pertama. Kepada Jurnal Sumatra President Director AHM Toshiyuki Inuma mengatakan “berbekal dari berbagai pengalaman kompetisi balap dunia, Honda percaya motor sport yang sesungguhnya harus mampu memberikan kesempurnaan berkendara dari setiap perintah yang diberikan oleh pengendara, baik saat berada di lintasan balap maupun di jalan. Honda memiliki konsep Total Control, yang menjadi dasar penyempurnaan yang dilakukan pada setiap bagian motor sport full fairing terbaru Honda iniâ€? jelasnya.. Dikatakannya, All New Honda CBR150R hadir dengan evolusi performa dan desain agresif yang berorientasi pada kecepatan dengan garis aerodinamis tegas dan tajam \DQJ GLSHUND\D ÂżWXU UDFLQJ \DQJ sesungguhnya. Evolusi ini mampu menghadirkan sensasi balap berkat mesin baru yang bertenaga dengan banyak keunggulan dan

inovasi chassis sehingga memberikan keseimbangan optimal. 3HQ\HPDWDQ ÂżWXU EDUX GDQ SRVLVL berkendara layaknya pebalap sejati ini menyuguhkan imajinasi balap pengendara,mesin generasi terbaru 150cc DOHC, dilengkapi dengan chassis yang lebih ringan dan massa diarahkan ke titik pusat yang lebih baik. Seluruh perubahan ini menghadirkan total kendali yang menyenangkan sesuai keinginan pengendara di segala lintasan balap maupun di jalan. Styling agresif baru ini bahkan bisa melahirkan imajinasi sensasi berkendara saat pertama kali melihat motor ini, walau belum duduk di kursi pengendara. Dengan sisi depan tampil lebih rendah dan ramping sehingga memberikan pandangan lebih bebas bagi pengendara dan merasa lebih dekat dengan jalanan. Desain tampilan kokpit hadir dengan panelmeter yang lebih ramping dilengkapi dengan indikator digital yang mudah dilihat dan Aeroplane Fuel Cap semakin mempertegas karakter racing yang agresif. Keseluruhan pengembangan ini tidak hanya untuk tampilan yang lebih baik, namun juga membuatnya lebih mudah dipakai bermanuver karena bobot yang lebih ringan dan massa diarahkan ke titik pusat. Juga mampu bereaksi sesuai gerakan pengendara dengan menggunakan Truss Diamond Frame dan penyematan Alumu-

nium Engine Hanger baru yang mengoptimalkan keseimbangan kekuatan dan fleksibilitas. Model ini tampil dengan karakter lebih sporti dengan seat rail dan pivot plate yang dirancang khusus. Bodi lebih compact berkat rear cowl yang lebih pendek namun swing-arm dan wheelbase yang lebih panjang didukung suspensi Pro-Link untuk memberikan stabilitas di segala kecepatan dan kondisi jalan. Posisi setang kemudi lebih menekuk sehingga berkendara semakin racing dan lincah. Keseluruhan ini untuk menghadirkan handling sempurna dan stabil di segala kondisi jalan.

Dan mampu melesat optimal di jalan maupun sirkuit dengan mengusung mesin 150cc, DOHC, 4-valve 6-speed, berpendingin cai-

Gaudi Selenggarakan Sweet Pebruari

PALEMBANG, Jurnal Sumatra-Busana produk lokal berasal dari Indonesia dengan store ada di seluruh kota besar di Indonesia yang mempunyai pabrik sendiri di Jakarta, khusus busana untuk wanita remaja dari usia 16 tahun sampai 27 tahun dari baju, celana, sal dan accessories saat ini menga-

dakan Sweet Pebruari yang ada di Palembang Icon Mall dengan trend model Asia. Hal ini diutarakan Muhammad Slamet Akip sebagai Supervisor Store Gaudi Palembang Icon Mall, Palembang kepada Jurnal Sumatra “Saat ini tempat kami sedang mengadakan bundling promo yaitu

VHWLDS SHPEHOLDQ VDWX RXWÂżW DWDVDQ bawahan dan luaran seperti jaket mendapat discount 30 persen dan voucher discount 20 persen untuk berbelanja di Hardware Clothing yang ada hanya di Palembang Square (PS) Mallâ€? jelasnya. Lebih lanjut dikatakan untuk setiap pengguna member NC Group mendapatkan discount 15 persen dan bagi penggunaan kartu credit dan debit CIMB Niaga mendapatkan discount 10 persen dan ada juga discount Gaudi Jingga koleksi mendapatkan discount sebesar 50 persen. Menurut Akip untuk semua bahannya ada yang dari lokal dan import dari negara seperti China dengan kualitas barang ekspor berskala International. “Sesuai dengan nama Sweet Pebruari, promo ini hanya berlaku pada bulan Pebruari sedangkan bulan yang lainnya dengan promo yang berbedaâ€? pungkas. (EDCHAN)

Everbest Store Buka Cabang Baru PALEMBANG, Jurnal Sumatra-Everbest Store yang menyediakan sandal dan sepatu brand dari Singapore, yang produk semuanya dari pabrik di China dan Italy, kembali buka cabang ke dua di Palembang yang berada di Palembang Icon Mall, berterletak di lantai G. Dikemukakan Sari selaku supervisor Ever Best kepada Jurnal Sumatra “Ever Best saat ini buka kembali di Palembang Icon Mall sebagai cabang ke 2, sedangkan untuk yang pertama berada di Palembang Square Extention (PSX)� jelasnya. Lebih lanjut dikatakannya, Everbest Store menyediakan produk berupa Shoes, Bags, Sundries (belt, wallet, Socks) and shoe car yang saat ini sedang ada promo pay 1 get

2 yang berlokasi di GF No. 22 di Palembang Icon Mall. “Harga produk Everbest mulai dari Rp. 1.390.000,- sampai dengan seharga Rp. 1.460.000,- bila membeli sepatu Mens bisa mendapatkan free

sepatu Ladies atau Handbag Ladies, jadi harga segitu bisa mendapatkan 2 pcs, sama dengan buy one get one free bukan merupakan discount langsung yang berlaku sampai dengan 29 Februari 2016� pungkasnya. (EDCHAN)

ran (liquid-cooled). Performa yang dihasilkan semakin tinggi dengan menghasilkan tenaga 12,6 kW (17,1 PS) di 9.000 rpm dan torsi 13,7 Nm (1,40 kgf.m) / 7.000 rpm,

dilengkapi dengan generasi terbaru mesin DOHC-6 kecepatan yang menghasilkan torsi besar di tarikan awal sampai menengah untuk memberikan kontrol power yang lebih baik. Setting khusus untuk di putaran tinggi agar berkendara makin agresif, engine mount dengan sudut 40O, memperbesar diameter WKURWWOH ERG\ XQWXN HÂżVLHQVL LQWDNH serta rasio kompresi 11,3. Keseluruhan perubahan ini mampu memberikan tenaga berlimpah sejak akselerasi awal sampai puncak dengan rentang performa yang sangat panjang. Model ini juga dilengkapi teknologi minim

JHVHNDQ XQWXN HÂżVLHQVL EDKDQ EDkar lebih baik dan meningkatkan performa mesin. Hasilnya, rider mampu mendapatkan tenaga yang diinginkankan dengan kendali penuh. “Model sport Honda ini tetap hemat bahan bakar dengan konsumsi mencapai 39,72 km / liter dengan metode pengetesan EURO 3 yang dilakukan perusahaan berdasarkan metode ECE R40. Hal ini diperoleh berkat aplikasi dari teknologi minim gesekan yang meminimalkan pemakaian bahan bakar namun tetap bertenaga.â€? Pungkasnya. (EDCHAN)

Lounching Yamaha Fino Bluecore Bertabur dengan Kemeriah

PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Lounching Yamaha Fino Bluecore dengan mengadakan beberapa kegiatan seperti Fino Ladies, Touring, dan lanjut ke Panti Jompo dan ÂżQLVK GHQJDQ PHQJDGDNDQ QJRS\ bareng dengan perserta Touring pengguna Yamaha Fino sebelumnya yang belum menggunakan Bluecore. Kepada Jurnal Sumatra Grimaldy selaku General Manager Yamaha Thamrin Group mengatakan “Acara yang peluncuran Yamaha Fino Bluecore sudah dari.kemaren dimulai dan hari ini merupakan puncak dari acara Lounchingnya dengan mengadakan beberapa kegiatan, seperti Lomba Dancer, Fashion Hijaber dan Live Band yang berlangsung di Palembang Indah Mall (PIM)â€? jelasnya. Dikatakannya, keunggulan dari produk Motor Yamaha Fino Bluecore, mengkhususkan pada pangsa pasar wanita dengan model yang cantik dan.sporty juga sudah

menggunakan.mesin terbaru dari <DPDKD 7HUNHQDO HÂżVHQ GDUL EDKDQ bakar yang hemat bensin sampai dengan 50 persen. “Yamaha terbaru ini sudah bermesin bluecore, kemudian dilengkapi dengan Smart Key atau kunci pintar dimana kita bisa membuka kunci kontak dari jarak 30 meter, GDQ GLOHQJNDSL MXJD GHQJDQ ÂżWXU alaram sehingga, memudahkan menemukan motor yang sedang di pakir. Dalam rangka launching ini juga, bagi konsumsen yang melakukan transaksi pembelian akan mendapatkan hadiah langsung berupa jaket dan helm ekslusif dan bagi pembeli secara kredit di

berikan secara khusus subsidi uang muka sampai dengan 750 ribu dan potong angsuran sampai dengan 3 bulan. Menurutnya, penjualan Yamaha tahun lalu di bulan yang sama bula Februari penjualan Yamaha masih dalam keadaan stabil dengan pangsa pasar menonjol di motor matic. “Sedangkan untuk penjualan motor terbaru ini dalam satu bulannya kita menargetkan penjualan sebanyak 200 unit motor. Dan tentunya untuk persediaan motor yang terbaru ini, masih mencukup dan selalu ready.� Pungkasnya. (EDCHAN)

bang mengangkat tema yang sangat menarik untuk memeriahkan acara Grand Opening yang akan diadakan pada tanggal 18 Februari 2016 nanti. “Adapun tema nya yaitu Tribute to 18th Asian Games. Mempunyai tema yang sangat menarik bagi seluruh masyarakat Sumatera Selatan, khususnya Kota Palembang akan menjadi tuan rumah bagi perhelatan olahraga bergengsi di Asia yaitu, Asian Games� jelas Emma dengan adanya Asian Games ini semakin meningkatkan kualitas Kota Palembang dari segi ekonomi maupun segi lain nya. Menurutnya, rangkaian acara Grand Opening nya pun dikemas dengan sangat menarik. Dimulai dari Aerobic bersama, lomba me-

warnai anak-anak dengan tema olahraga, bazaar untuk masyarakat umum yang diikuti oleh tenanttenant makanan, pakaian, dll, donor darah untuk masyarakat umum dan malam nya akan ada makan malam bersama bagi para tamu undangan. Yang lebih membuat acara grand opening ini tambah seru, yaitu kehadiran bintang tamu, Aderai. Di acara tersebut Aderai akan berbicara mengenai seputar olahraga, sesuai dengan tema acara yang akan diangkat BATIQA Hotel Palembang. “Pada intinya, kami mengajak semua masyarakat Kota Palembang untuk berpartisipasi dalam acara donor darah dan bazaar pada tanggal 18 Februari 2016 nanti� pungkasnya. (EDCHAN)

Sambut Tribute to 18th Asian Games Batiqa Hotel Siap Grand Opening

PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Memasuki babak baru sejak soft opening bulan November 2015 yang lalu, kini Batiqa Hotel Palembang siap untuk melakukan Grand Opening.

Seperti di ungkapkan Emma Executive Secretary BATIQA Hotel Palembang kepada Jurnal Sumatra “Pada soft opening lalu, BATIQA hanya menyiapkan 80 kamar saja. Kali ini, BATIQA

Hotel yang berada di jantung kota, tepatnya di Jl. Kapt. Rivai No. 219 Palembang semakin percaya diri dengan menyiapkan 160 kamar. “Sejak beberapa bulan lalu, tingkat hunian kamar di hotel kita

menunjukkan hasil yang sangat baik dari segi occupancy� tambah Ayub Zailani, selaku General Manager BATIQA Hotel Palembang. Dikatakannya, pada Grand Opening BATIQA Hotel Palem-


Hiburan Kito 9

• Jurnal Sumatra | Edisi 401 | Rabu 17 Februari 2016

Sinta Mispan

Hobby Yang Dibayar Itu Sangat Menyenangkan

PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Beberapa kegiatan intertaint dijalaninya, mulai dari menjadi MC, dan mengikuti berbagai lomba, seperti fashion show dan foto model sampai saat ini, ia terjun sebagai seorang DJ yang dekat dengan kehidupan malamnya. Sinta Mispan dibincangi Jurnal Sumatra saat mengisi event acara soft opening Be Young Be Nice Club & Karaoke, di

lantai 4 Quin Centro Hotels Building, Palembang mengatakan “Sebelumnya saya nge MC dan mengikuti berbagai lomba seperti Fashion Show dan Model sebelum menjadi seorang DJ” jelas cewek yang sempat vacum disemua kegiatannya, karena untuk menyelesaikan kuliah di salah satu Universitas Kebidanan di Palembang sampai akhir 2014.

“Pertama kali saya terima Job DJ pada tahun 2015 dan belajar di M2 DJ School dan pernah menjadi juara 2 Fotogenic Pertamina Lubricants pada tahun 2009 dan Peragaan Fashion Show Rabbani pada tahun 2013 yang semuanya dilaksanakan di PSCC Palembang” tambah cewek kelahiran Palembang. 27 September 1994 ini. Anak Bungsung dari 3 saudara ini, sebelumnya mempunyai cita-cita ingin menjadi pengusa butik dan salon namun untuk saat ini lebih tertarik menjadi DJ. “Saya ngeliat DJ Main kok seruu ajaa dan bisa jadi moodbooster orang-orang dan akhirnya sempat pasang target untuk lulus kuliah dan bisa naik panggung sebagai seorang DJ yang alhamdulilah sudah kesampean saat ini” jelas Sinta yang menyelesaikan kuliah pada tahun 2014 kemaren. Dikatakannya, untuk menjalankan bisnis buka butik dan salon, sekarang ini sedang membaca situasi pemasaran aja terlebih dahulu, karena kalo untuk buka butik sekarang ini, sedang tidak stabil penjualan dalam penjualan dibidang baju, sementara untuk membuka salon, insyallah, lagi mengikuti program les. Menurutnya, Makna dari Valentaine yang banyak dirayakan pada saat ini, hanya moment perayaan hari kasih sayang secara bersama. Anak ke 3 dari 3 saudara ini pun mempun-

yai harapan kedepan, untuk bisa lebih mengembangkan hobby di dunia entertain, dan bisa Tour ke Kota-kota di seluruh Indonesia sebagai seorang DJ. Untuk selalu bisa bertahan dan selalu mempunyai keinginan yang teguh Sinta mempunyai Tips yang dibagikannya “Cintailah Hobby mu…!, karena pekerjaan yang paling menyenangkan itu, adalah hobby yang di bayar dan segala sesuatu pekerjaan itu, tidak ada yang percuma, karena itu percayalah dengan apa yang sedang kamu kerjakan saat ini” pungkasnya. (EDCHAN)

Be Young Be Nice Soft Opening Hadir dengan Konsep Terbaru PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Be Young Be Nice Club & Karaoke hadir kembali dengan konsep terbarunya dalam event Soft Opening untuk hallnya, di meriahkan Fdj Moniq Queen feat Fdj Sinta Mipan serta penampilan VJ Q Auto Management Dancers. Kepada Jurnal Sumatra Sucristiar mewakili management Be Young Be Nice Club & Karaoke mengatakan “Acara yang kami selenggarakan ini merupakan Soft Opening untuk Hall dari Be Young Be Nice Club & Karaoke dengan menghadirkan perttunjukkan yang memukau dengan konsep terbaru, yang lebih fresh dari konsep lama dan belom ada di kota Palembang yang telah di rancang secara menyeluruh” jelasnya. Sabtu(13/2) “Sementara untuk room karaoke, kami menawarkan berbagai macam varian paket dan promopromo menarik dan pada hari Rabu 18 February 2016 nanti, kami akan membuka promo Happy Hour, start from 14:00 20:00 wib, di mana promo happy hour ini, costumer mendapat discount 10% F&B dan free room yang setiap bulan nya kami memberikan promopromo yang berbeda, sehingga costumer

bisa lebih merasakan apa yang kami sajikan ini” tambahnya. Acara louching dikemas dengan sedemikian lupa, selain menampilkan Fdj Moniq Queen feat

Fdj Sinta Mipan, lebih bertambah meriah dengan penampilan VJ Q Auto Management Dancers juga Sexy Dancer’s dan Flair Juggling yang juga mengenalkan Sounds,

produk minuman Cocktail terbaru dan juga berbagai jenis produk minu-

Lighting, dan Visual Maping terbaru di dalam acara Soft Openingnya. Menurutnya, Be Young Be Nice Menawarkan berbagai

man premium yang semua minuman botolnya asli dan original. Selain itu, untuk konsep terbaru dari Be Young Be Nice sendiri nanti kami memberikan perubahan perubahan untuk konsep hallnya. Kami juga akan berikan Visual 3D Maping, Live Music dan tidak lupa menghadirkan full artist.v “Beberapa perubahan yang akan kami lakukan dalam konsep terbaru nanti, menghadirkan di dalam nya dengan ada Cafe Resto, Salon, Studio Tato, Game, Lounge, dan Full Entertainment, dimana konsep ini belum ada di Palembang tentunya. dan tidak lupa juga kami memberikan kesempatan kepada semua masyarakat untuk bergabung membuka usaha di sini” pungkas Sucristiar. (EDCHAN)

Dj Moniqueen Ambil Job Event Weekend PALEMBANG, Jurnal Sumatra-Bekerja disalah satu Bank BUMN di Palembang, tak menghalangi nya, untuk Moniqueen menjalankan aktivitas menjadi seorang DJ yang ditekuninya dari tahun 2014 sampai saat ini. Dalam perbincangan dengan Jurnal Sumatra saat Moniqueen menjadi DJ dalam acara Soft Opening Be Young Be

Nice Club & Karaoke, di lantai 4 Quin Centro Hotels Building, Palembang mengatakan “Sebelumnya saya mengisi acara di berbagai Club dan acara-acara outdoor dan indoor” jelasnya. “Pada acara tahun baru di 2016 ini saya tertarik juga menjadi Live PA karena hobby saya juga kebetulan menyanyi jadi saya menyalurkan hobby yang bersamaan menjadi DJ dan menjadi Live PA nya sendiri” tambah cewek kelahiran Palembang, 5 Juli 1991 ini. Diakuinya, sebelumnya ia dari Managament PCDJ Palembang, yang dibimbing oleh DJ Qinoy Torsten dan tidak kepikiran buar menjadi DJ, karena menang lomba model dan dapat beasiswa belajar DJ secara gratis. “Padahal dahulu cita-citaku waktu kecil ingin menjadi Polwan” ujarnya sambil tertawa lepas, mengenang keinginannya waktu kecil dahulu. “Karena kalau lihat

cewe sebagai Polisi Wanita itu keren dan tangguh\, jadi kepingin ngelidungi keluarga karena saya anak pertama” tambahnya lagi sambil melemparkan senyuman manisnya. “Tapi setelah SMA berubah pikiran, apa lagi pas test enggak lulus” ungkapnya dengan sedih mengenang keinginan nya tidak bisa teruwujud “Akhirnya saya memutuskan menjadi wanita karir saja sekarang” bebernya. Menurutnya, untuk sekarang ini sudah enggak kepengen lagi untuk menjadi Polwan karena sudah bekerja di salah satu Bank BUMN di Palembang. Dan ia pun mempunyai harapan kedepan yang pastinya lebih sukses dan bisa bahagiain orang tua. Untuk membagi kegiatan DJ dan Bekerja nya ia hanya mengambil Job Event Weekend, sementara hari Senin sampai dengan Jum’at ia bekerja seperti biasa. Dalam memilih peluang dia enggak EHU¿NLU GXD NDOL NDUHQD GLNDWDNDQQ\D “Kesempatan tidak pernah datang dua kali. Jadi manfaatkan waktu yang ada untuk melalukan hal-hal yang bisa membuat orang kagum dan bangga. Dan selau tetap jadi diri sendiri” pungkasnya. (EDCHAN)


-XUQDO 2ODKUDJD 8

• Jurnal Sumatra | Edisi 401 | Rabu 17 Februari 2016

AS ROMA VS REAL MADRID

TANPA TOTTI GELANDANG AS Roma, Seydou Keita menyatakan, cukup sulit melawan Real Madrid, namun bukan tidak mungkin bisa dikalahkan. Roma akan menjamu Madrid, pada babak 16 besar Liga Champions di Stadion Olimpico, Kamis, dini hari WIB. Football-Italia melaporkan, Il Lupi berhasil melewati fase grup Liga Champions dengan nilai enam poin. Roma berhasil lolos, setelah hanya unggul selisih gol dari Bayer Leverkusen. Mantan gelandang Barcelona ini menyakini timnya dapat berkembang. “Ketika saya berada di Barcelona

itu adalah pertandingan penting, seperti derby dengan Lazio. Kami memiliki keyakinan dan kemampuan pada diri sendiri, dan persiapan pelatih Luciano Spallletti akan memberi keyakinan,� kata Keita, Selasa 16 Februari 2016. Menurut Keita, ia sudah mempelajari cara memenangkan pertandingan yang sulit. Keita menambahkan, aspek mental dan kepercayaan telah berubah dan semua berjalan dengan lancar. Roma melalui babak fase grup bersama pelatih Rudi Garcia, namun pemain asal Pantai Gading ini percaya Spalletti dapat mengubah tim. Ia menilai, tim telah

Cheerleaders Seksi NBA All Star Bikin Penonton Lengket di Kursi DALAM setiap pertandingan bola basket, pertandingan sering terhenti sejenak. Baik jeda per kuarter maupun time out. Bahkan untuk time out tidak hanya kedua tim yang bertanding yang bisa meminta. Time out juga dapat dilakukan untuk kepentingan siaran langsung televisi. Sebagai kompetisi bola basket terbesar di dunia, NBA punya beragam cara agar penonton yang hadir di stadion tidak bosan saattime out atau jeda pertandingan. Sejumlah hiburan menarik dihadirkan. Biasanya yang paling dinantikan adalah atraksi dari cheerleaders. Setiap tim NBA memang memiliki tim cheerleaders beranggotakan wanitawanita cantik. Khusus untuk ajang AllStar, NBA biasanya mengemas atraksi cheerleaders ini dengan sedikit berbeda. Cheerleaders yang tampil merupakan gabungan dari perwakilan 30 klub peserta NBA. Satu tim cheerleaders terdapat 30 wanita yang merupakan perwakilan tiap klub peserta NBA. Meski berasal dari klub-klub berbeda, mereka mampu meQDPSLONDQ NRUHRJUDÂż \DQJ NRPSDN Salah satu fans NBA yang ditemui Liputan6.com di lokasi pertandingan, Leo,

hiburan yang disediakan penyelenggara membuat penonton betah di kursi jadi tidak mengganggu penonton lainnya. Bukan hanya cheerleaders, klub-klub NBA juga menggirimkan maskot mereka untuk menghibur penonton di ajang AllStar. Aksi konyol para maskot ini mampu mencairkan suasana dan mengundang gelak tawa penonton. Para maskot ini sesekali juga mengerjai petugas keamanan hingga wasit. Guna membakar semangat penonton, hadiah berupa kaos, handuk hingga bola kecil dibagikan kepada penonton. Menariknya, pembagian hadiah ini tak melulu menggunakan lemparan tangan. Bisa menggunakan ketapel hingga mesin peluncur. Games atraktif pun sering dimainkan saat jeda pertandingan. Salah satunya adalah dance cam. Setiap penonton yang wajahnya muncul di layar raksasa di tengah stadion harus berjoget. Anak kecil hingga orang dewasa sangat antusias ikut dance cam. Hiburan yang disajikan dari NBA juga multikultural. Pada puncak NBA All-Star ada suguhan atraksi sirkus Red Panda. Hiburan ini identik dengan Rusia.**

meningkat sedikit demi sedikit, tetapi berjalan dengan benar dan lancar. ROMA TERANCAM TANPA TOTTI Kecemasan tengah melanda AS Roma jelang duel melawan Real Madrid dalam leg 1 babak 16 besar Liga Champions, Kamis dini hari nanti WIB. Bagaimana tidak, bomber mereka, Francesco Totti, hingga sekarang belum bisa dipastikan bermain di laga tersebut.

Totti sempat mengalami cedera betis dan harus absen saat Roma menghadapi Carpi, akhir pekan lalu. Proses pemulihan Il Capitano disebut-sebut berjalan lancar. Namun, tim medis Roma masih belum bisa memastikan apakah Totti bisa diturunkan atau tidak di laga kontra Madrid. Tim medis ingin memastikan WHUOHELK GXOX NRQGLVL ÂżVLN 7RWWL VHEHlum dimainkan. Dari prediksi mereka, seperti dilansir Sky Sports, Totti sebenarnya bisa bermain saat Roma menghadapi Madrid. Tapi, ada

batas waktu bermain bagi striker 39 tahun tersebut. Andai bermain, Totti juga tak boleh jadi starter. Dia harus mengawali pertandingan dari bangku cadangan. Selain Totti, kondisi dari wakil kapten, Danielle De Rossi, juga masih mengkhawatirkan. De Rossi juga punya masalah cedera. Sama halnya dengan Totti, kondisi De Rossi masih harus dipantau hingga besok. Pelatih Roma, Luciano Spalleti, sangat berharap keduanya bisa bermain melawan Madrid. Pengalaman keduanya, diharapkan bisa menjadi kartu As bagi Roma. **

3LDOD %KD\DQJNDUD 3ROUL 6LDSNDQ 'XD 7URÂż -XDUD

KEPOLISIAN Republik Indonesia (Polri) akan menggelar turnamen sepakbola Piala Bhayangkara. Turnamen ini akan digelar pada bulan Maret hingga April 2016. Kapolri Jenderal Polisi Badrodin +DLWL PHQJDWDNDQ WHODK PHQ\LDSNDQ WURÂż

EXDW SHPHQDQJ WXUQDPHQ LQL 7URÂż \DQJ dipersiapkan, mempunyai banyak makna. Salah satunya simbol perayaan HUT Bhayangkara. 8QWXN WURÂż EHUJLOLU GLSHUVLDSNDQ WURÂż dikaitkan dengan HUT Bhayangkara. “Di WURÂż DGD EROD GDQ VHSDWX GHQJDQ WLQJJL

70 cm sesuai dengan HUT Polri yang ke-70,â€? kata Badrodin Haiti dalam jumpa pers, Senin kemarin. “Kemudian piala tetapnya, ada bola dan lambang Polri,â€? lanjutnya. Badrodin menjelaskan, piala tersebut terbuat dari logam, dan dirancang oleh tim ahli dari Polri itu sendiri. “Dari tim Polri, ahli desain dari Korlantas Polri,â€? katanya. Menurut Badrodin, Piala Bhayangkara akan digelar di dua tempat, Bandung dan Bali. “Khusus untuk opening ceremony digelar 17 Maret 2016 di Stadion ËŞ-DODN +DUXSDW %DQGXQJ GDQ GLVHOLQJL hiburan.â€? “Closing ceremony di SUGBK tanggal 3 April 2016. Baik Opening atau closing ceremony rencananya dihadiri Presiden,â€? katanya.

Rayakan Valentine, Klub Belanda Gandeng Gadis Seksi ke Lapangan BERBAGAI cara untuk merayakan hari Valentine. Tapi yang dilakukan klub sepakbola asal Belanda, RKC Waalwijk, benar-benar unik. Jika lazimnya ketika memasuki lapangan pertandingan, 22 pemain harus menggandeng bocah maskot. Tapi pada duel kontra FC Emmen, mereka sengaja menggantinya dengan gadis-gadis seksi yang memakai lingerie. Tentu saja kehadiran gadis-gadis tersebut langsung menyita perhatian. Para penonton, khususnya kaum pria berteriak dan bersiul menggoda mereka. Tak hanya mendampingi pemain masuk lapangan, gadis-gadis tersebut juga memberikan sejumlah bingkisan kepada penonton. Usut punya usut, rupanya mereka adalah model yang ditugaskan melakukan promosi oleh salah satu pro-

dusen pakaian dalam wanita, After Eden, seperti diberitakan Telegraph. Tapi apesnya, kemunculan para gadis itu gagal membawa keberuntungan bagi Waalwijk. Tim divisi dua itu kalah

tipis 0-1, oleh gol penalti di menit 16. Waalwijk sendiri kini berada di posisi paling buncit klasemen sementara. Mereka cuma mengoleksi 18 poin dari 24 pertandingan.**

Kesabaran Juventus Berbuah Puncak Klasemen Serie A START lambat dilakoni Juventus musim ini. Berstatus sebagai juara dalam 4 musim terakhir, tim besutan Massimiliano Allegri malah terseok di 10 pertandingan pertama. Dari 10 pertandingan, Bianconeri sudah merasakan 4 kekalahan. Mereka hanya mampu menang 3 kali, dan 3 laga lainnya berakhir dengan skor imbang. Juve pun mulai diragukan untuk menyabet Scudetto kali ini. Terlebih, rival abadi, Inter Milan malah beberapa kali mampu memuncaki klasemen. Demikian halnya dengan Fiorentina dan Napoli. Namun, Derby della Mole alias derby Turin kontra Torino menjadi awal kegemilangan Juve. Usai menang 2-1 atas sang rival sekota, laju Bianconeri tak tertahankan. Juve sukses meraih 15 kemenangan beruntun di Serie A. Menurut catatan Opta, ini adalah rentetan kemenangan beruntun terpanjang Bianconeri di Serie A. Manisnya lagi, kemenangan itu diraih atas rival langsung dalam

perebutan Scudetto, Napoli. Juve menang tipis 1-0 atas Partonepei di Juventus Stadium, Sabtu 13 Februari 2016 (Minggu dini hari WIB). La Vecchia Signora sukses mengambil alih capolista atau puncak klasemen dari Napoli. Di laga kontra Napoli, Juve sebenarnya kalah dalam penguasaan bola. Bianconeri menguasai 48 persen bola, berbanding 52 persen milik Napoli. Allegri ternyata jeli membaca situasi. Mantan pelatih AC Milan ini membuat pergantian tepat. Simone Zaza masuk menggantikan Alvaro Morata di menit 58. Zaza akhirnya menjadi pahlawan kemenangan Juve. Golnya di menit 88 membuat Bianconeri sukses memenangkan laga dengan skor tipis 1-0. Allegri puas dengan kesabaran dan pertahanan yang ditampilkan pasukannya di laga ini. “Itu adalah pertandingan yang seimbang dan hanya satu momen yang bisa mengubahnya. Saya memuji anak-anak untuk penampilan dan kesabaran mereka,� kata Allegri, seperti dilansir

Sky Sports. “Kami butuh sikap dan tempo ini, karena pemain-pemain seperti Higuain, Callejon, Insigne, Allan, dan Hamsik bisa menyebabkan masalah besar jika mereka mendapat ruang. Anak-akan tampil sangat bagus untuk memblok ruang antarlini,� sambungnya. Juve kini memuncaki klasemen dengan 57 poin dari 25 pertandingan. Meski kalah, Partenopei masih menjadi ancaman karena hanya terpaut satu poin dari sang juara bertahan. “Kami punya tujuan ini dalam pandangan kami. Ini akan sangat sulit, karena masih ada 13 pertandingan lagi dan Napoli sekali lagi membuktikan bahwa mereka adalah tim yang sangat bagus, baik secara individu dan satu kesatuan,� kata mantan pelatih AC Milan ini. Suka bagi Juve, duka bagi Napoli. Ambisi mereka untuk menyabet Scudetto untuk kali pertama sejak 1989-90 terancam musnah. Padahal, mereka punya modal

bagus sebelum duel ini. Tim asal Italia Selatan ini menyandang status sebagai juara paruh musim. Mereka juga meraih 8 kemenangan beruntun di Serie A. Bahkan, sang legenda, Diego Maradona turut memberikan semangat jelang duel krusial ini. Sayang, mereka tetap tumbang 0-1. Pelatih Napoli, Maurizio Sarri pun merasa berang. “Pertandingan ini adalah pertunjukan keseimbangan taktik di antara kedua tim dan ditentukan lewat sebuah insiden ketidakber-

untungan buat kami, tepat di akhir laga,� tutur Sarri, seperti dikutip Sky Sport Italia. “Sayang sekali kami kalah dalam pertandingan seimbang ini. Namun saya tak berpikir ada dampak besar bagi kami, bahkan masalah pskologis. Kamin tetap tenang,� lanjutnya. Musim ini masih panjang. Masih ada laga-laga yang akan dihadapi Napoli dan Juve. Mereka juga masih akan tampil di kompetisi Eropa. Jadi, apapun masih bisa terjadi.

Di pekan selanjutnya, Napoli akan menghadapi dua lawan berat, AC Milan dan Fiorentina. Sedangkan, Juve akan berhadapan dengan Bologna dan Inter Milan. Untuk Juve, jika mampu menang di 2 laga lagi, mereka akan meraih 17 kemenangan beruntun. Itu menyamai rekor yang ditorehkan Inter Milan di musim 2006-07. Jika sampai juara, Juve sanggup menyabet 5 Scudetto beruntun. Sepanjang sejarah, hanya ada 3 tim yang mampu meraih catatan ini. Juve pernah melakukannya di musim 1930-31 sampai 1934. Lalu rival sekota Torino mencatat sejarah pada 1942-43 dan 1945-46 hingga 1948-49. Torino menyabet Scudetto 5 kali beruntun, karena di musim 1943–44 dan 1944–45 Serie A tak dihelat akibat Perang Dunia II. Tim terakhir yang menyabet Scudetto 5 kali beruntun adalah Inter Milan. La Beneamata meraih catatan ini di musim 2005-06 hingga 2009-10.**


HALAMAN 12

• Jurnal Sumatra | Edisi 401 | Rabu 17 Februari 2016

Jurnal Sumatra Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Gubernur Sumsel Akan Hati-Hati Beri Izin Tambang

PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin akan berhati-hati dalam memberikan Izin Usaha Pertambangan (IUP) supaya hal itu tidak merusak lingkungan dan merugikan daerah. “Kami akan berhati-hati dan lebih teliti dalam memberikan Izin Usaha Pertambangan,” kata gubernur di Palembang, Selasa, usai menghadiri rapat koordinasi dengan KPK tentang pertambangan di Jakarta, Senin (15/2). Lebih lanjut Gubernur Alex Noerdin mengatakan, apalagi Sumsel termasuk salah satu provinsi yang masuk koordinasi dan supervisi KPK dalam pengelolaan tambang mineral dan batu bara. Untuk diketahui, masalah pengelolaan tambang mineral dan batu bara yang disorot mencakup status IUP yang belum dinilai “clean dan clear” (CNC). Selain itu perusahaan belum mengantongi NPWP, belum adanya jaminan penambangan berupa reklamasi, penghijauan serta pembayaran pajak perusahaan tambang. Memang, lanjut gubernur, Pemrov Sumsel telah mencabut sekitar 140 IUP pasca-KPK mengambil langkah koordinasi dan supervisi (korsuv) tata kelola tambang. Menurut dia sebelum koordinasi dan supervisi tercatat ada sekitar 359 IUP di Sumsel. Sumsel sudah dianggap baik oleh KPK setelah banyak izin yang dicabut lantaran tidak sesuai persyaratan, kata gubernur. Dia mengatakan, saat ini pengelolaan IUP sudah dialihkan ke Pemrov, sebelumnya masih pemerintah kabupaten dan kota. Regulasi yang digunakan sebelumnya adalah UU No 4/2009 tentang Minerba. Namun, karena diangggap tidak mengakomodasi kepentingan rakyat maka digunakan aturan baru yakni UU No 23/2013. Sebagaimana Izin Usaha Pertambangan yang tersebar di berbagai daerah menjadi sorotan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Data yang dikumpulkan komisi anti korupsi ini terkuak, dari total 5 ribu IUP, masih ada sekitar 3.966 izin yang bermasalah, sebagian besar masalah tumpang tindih perizinannya. Kondisi tersebut mendesak untuk segera dibereskan dalam mencegah kerugian negara yang lebih besar. (ADV)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.