Jurnalsumatracetak 404

Page 1

HARIAN UMUM Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 404

senin 29 februari 2016

Jurnal Sumatra

www.jurnalsumatra.com

Independent News Paper

Apo Adonyo

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Instal Icon Jurnalsumatra.com melalui playstore android anda

Gubernur : Pusri Tidak Ada Kontribusi Pembangunan Daerah PALEMBANG, jurnalsumatra.com - Asian Games 2018 akan diselengrankan di Kota Jakarta - Palembang pada 2018 mendatang, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Rabu (24/02/2016) meminta PT Pusri berkontribusi terhadap pembangunan di Sumsel serta ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan Asian Games 2018 mendatang, seperti yang dilakukan oleh perusahaan lainnya yang beroperasi di Sumsel. Gubernur juga menyampaikan bahwa Pusri adalah perusahaan yang beroperasi di Sumatera Selatan sehingga sudah seharusnya banyak membantu kesejahteraan buat Sumsel seperti yang telah dilakukan oleh PT Bukit Asam yang membangun venue tenis, PT Conocophillips dan PT Medco Energy yang membangun GOR Ranau dan GOR Dempo. “Perusahaan BUMN itu bukan hanya mencari profit (keuntungan), namun juga harus punya kontribusi terhadap negara dan daerah yang menjadi tempat berdirinya perusahaan tersebut,” katanya pada jurnalsumatra.com. Selain masalah kontribusi perusahaan terhadap daerah tempat perusahaan beroperasioanal, Alex juga meminta PT Pusri lebih memperhatikan lagi limbah yang dihasilkan, terutama dampaknya terhadap pencemaran udara terhadap masyarakat yang berada di sekitar PT Pusri. Sementara itu, Direktur Utama PT Pusri, Mulyono Prawiro mengakui, belum ada kontribusi PT Pusri terhadap Asian Games, Mulyono menuturkan, bahwa PT Pusri pun ingin berkontribusi. “Kami juga sedang melakukan pembahasan tentang kontribusi PT Pusri terhadap daerah termasuk Asian Games nanti,” tegasnya.(yuyun)

Panglima TNI : Positif Narkoba Prajurit TNI Dipecat Cilangkap, Jurnal Sumatra - Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah prajurit yang terlatih dan dipersenjatai, apabila sudah terkena Narkoba tidak dapat lagi menjadi Prajurit TNI, maka sanksi yang diberikan kepada Prajurit TNI yang positif Narkoba adalah hukuman tambahan yaitu dipecat. Demikian ditegaskan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo usai membuka penyelenggaraan Gashuku dan Rakernas Forki dalam rangka HUT ke-53 Forki tahun 2016, di Mabes TNI Cilangkap, Sabtu (27/2/2016). “Pada tahun 2015 lalu, Saya selaku Panglima TNI telah memberikan arahan kepada para Pangkotama dan Komandan Satuan untuk melakukan pembersihan Narkoba dalam satuannya masing-masing. TNI telah melaksanakan test urine secara mendadak di perumahan-perumahan prajurit beberapa waktu yang lalu, namun masih ditemukan prajurit yang positif menggunakan Narkoba, saat ini penyelidikan sedang dikembangkan dan bisa diungkap lebih banyak,” tutur Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. “Bagi Komandan Satuan yang telah berhasil mengungkap terkait Narkoba itu adalah sebuah prestasi. Namun demikian, apabila setelah bulan Juni masih ada Prajurit TNI yang tertangkap kasus Narkoba, maka Komandannya akan terkena sanksi juga,” tegas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Terkait bagaimana langkah untuk memberantas Narkoba di lingkungan TNI, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa Prajurit TNI siap 24 jam memberikan pasukan terbaik untuk memberantas Narkoba, hal ini sesuai arahan Presiden RI bahwa Indonesia darurat Narkoba dan perang terhadap Narkoba. “Untuk rehabilitasi Prajurit TNI yang terkena Narkoba, Saya sudah kordinasi, konsultasi dengan Menkes, yang bisa menyembuhkan bukan hanya rehabilitasi tapi niat seseorang. Rehabilitasi tanpa niat, tidak bisa, TNI tidak akan merehabilitasi Prajurit TNI yang positif menggunakan Narkoba tetapi langsung diambil tindakan berupa pemecatan,” kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Menurut Panglima TNI, saat ini kesejahteraan Prajurit TNI telah banyak kemajuan, namun masih ada oknum Prajurit TNI yang mencari peluang untuk menjalankan bisnis ilegal dengan menjadi pengguna dan pengedar Narkoba. Panglima TNI mengakui Prajurit TNI masih dijadikan aparat “pelindung bisnis Narkoba’. Menurutnya, sebagai bisnis ilegal, Narkoba memerlukan pelindung yang aman yaitu salah satunya oknum TNI dan Polri. (Puspen TNI).

Kelakar Wak JuSu + Gubernur : Pusri Tidak Ada Kontribusi Pembangunan Daerah - Nah, jadi cakmano kedepannyo pak gub..... + BNN Terima Setoran Bandar Narkoba Pagaralam - Selidiki Terus Pak Polisi... Kesiapo be setoran tu...

Merasa Diteror

Penghuni Rusun Demo Gubernur PALEMBANG, jurnalsumatra.com – Merasa di Teror sejumlah warga rumuh susun medatangi kantor Gubernur Sumatera Selatan berujuk rasa di depan kantor Gubernur Sumatera Selatan menuntut rencana pemerintah membongkar rumah susun di tahun 2016, didampingi Majelis Mujahidin dan Gabungan LSM Sumsel melakukan aksi demo di Kantor Gubernur Sumsel Jl Kapten A Rivai Palembang, Kamis (25/2/2016). Pengunjukrasa berpenda pat rencana pembongkaran yang direncanakan tersebut belum ada kejelasan dan surat resmi dari pihak pemerintah dan pihak perumnas kepada warga rumah susun tersebut. Kordinator Lapangan Dadang Priyanto mengatakan sebagai warga rusun yang berlokasi di Blok 23 dan blok 24 hingga 26 ilir merasakan di teror dengan rencana pembongkaran paksa oleh pemerintah. Sistem ganti ruginya belum jelas, kami datang untuk memanusiakan karena sudah lama mendirikan posko di Rusun. Tolak penggusuran Rusun,” kata Dadang Apriyanto (Ormas Majelis Mujahidin) didampingi Andi Agustar (LSM P2M Sumsel), Suhaimi (Delegasi Ketua RT Rusun). “Kami hadir di sini atas nama warga Rusun. Kami mendukung program pemerintah. Minta pemerintah tegas. Ini aspirasi bawah. Tempatkan kami di tempat yang layak,” teriak para orator. Berbagai tulisan poster dibentangkan berisikan, Gubernur Rusun Resah dan Gelisah. Revitalisasi harus mempertimbangkan pendidikan, kesehatan, Adm kependudukan, ekonomi. Investor jangan monopoli

Rusun. “Majelis Mujahidin dan Gabungan LSM Sumsel kami datang untuk memanusiakan manusia. Kami sudah lama mendirikan posko di Rusun. Tolak penggusuran Rusun. Kito datang ke sini dengan caro yang baik, Insya Allah hasilnyo baik,” teriak Koordinator aksi Dadang Apriyanto (Ormas Majelis Mujahidin) didampingi Andi Agustar (LSM P2M Sumsel), Suhaimi (Delegasi Ketua RT Rusun). Adapun tuntutan yaitu : 1. Meminta kepada Gubernur Sumsel untuk segera menjelaskan kapan waktunya revatilasinya rumah susun yang berada di lokasi 23, 24 dan 26 ilir barat kota Palembang. 2. Meminta kepada Gubernur Sumsel untuk memanusiakan warga rusun dalam revatilisasi 3. Meminta kepada Gubernur Sumsel untuk mengambil alih pembeli/pemilik rusun yang mempunyai lebih dari satu kamar/hunian. 4. Meminta kepada Gubernur Sumsel untuk menindak oknum Perumnas dan Pemda(calo) yang mempersulit pengurusan balik nama kepemilikan rusun.

Adapun dalam aksinya mereka juga menggelar spanduk yang bertuliskan : 1. Tolak revatilisasi Rusun 2. RUSUN bukan barang komoditi 3. Investasi jangan monopoli Rusun 4. Revatilisasi harus mempertimbangkan : pendidikan, kesehatan, adm kependudukan dan ekonomi 5. Era baru perjuangan majelis mujahidin di lembaga negara: eksekutif, legislatif dan yudikatif. 6. Jangan persulit dalam pengurusan surat balik nama (awas tikus Rusun). Pada pukul 10.30 aksi ditanggapi oleh H Ahmad Nasuhi, S.ag (Karo Kesra Pemprov. Sumsel). Pukul 10.50, kegiatan aksi selesai, masa mulai membubarkan diri. Sementara menurut Laonma L PBN Tobing SE Kepala Badan BPKAD saat di wawancara di Griya Agung usai mengikuti rapat bersama Gubernur mengutarakan terkait tutuntan warga rusun menurutnya memang sampai sekarang belum banyak yang mengajukan permohonan untuk diganti rugi namun itu semua perlu proses dan dokumen pendukung “Banyak yang mengajukan permohonan untuk ganti rugi lahan dusun yang menjadi kendala warga tidak bisa membuktikan dokumen bahwa mereka sudah melakukan pelunasan”,jelasnya. Memang ada beberapa warga yang melakukan permohonan pen-

gajuan ganti rugi namun mereka tidak dapat menyertakan bahwa mereka sudah tidak ada tunggakan dan itu bisa dibuktikan Dalam hal ini Tobing menggukapkan bahwa Pemerintah Provinsi tidak mempersulit untuk melakukan ganti rugi semua bisa diselesaikan jika semua lengkap dan ini sudah terjadi sejak tahun 2012 lalu. “Kami dari pihak Pemrintah tidak pernah mempersulit darah rumah susun kami hanya ingin pembuktian hanya meminta bagaimana mereka bisa menyertakan bukti pelunasan”,jelasnya Dan itu semua nanti saya akan terlebih dahulu apakah ada pointpoint yang nantinya kita kaji terlebih dahulu dan nanti kita akan meminta petunjuk kepada BPK arahan sebagimana mestinya apakah ada denda sesuai perhitungan perjanjian konseksi dan meminta kajian kepada BPK”,ungkapnya Tobing Pemerintah tidak bisa sertamerta-merta untuk melakuakan transaksi pembayaran tanpa di sertakan dasar untuk dibayarkan apa, apa yang akan dilakukan transaksi tersebut tanpa ada pertanggung jawaban dirupiahkan semua harus harus ada pertanggung jawabannya nanti kepada negara. “Kita tidak bisa mengeluarkan anggaran yang tidak ada dasar pembayaran apa yang akan kita bayarkan semua ada prosedur untuk melakukan suatu transaksi di pemerintahan ini semua uang negara jadi kita tidak bisa sembarangan,”jelas tobing.(yuyun)

Pengakuan Tersangka

BNN Terima Setoran Bandar Narkoba Pagaralam Pagaralam, Jurnal Sumatra -Tertangkapnya bandar besar narkota lintas provinsi Sumsel dan Bengkulu, terungkap jika sejumlah pihak ikut menikmati hasil penjualan narkoba baik dari kalangan masyarakat umum, polisi dan termasuk Badan Narkotika Nasional (BNN), Kota Pagaralam. “Berdasarkan pengakuan dan data dari tersangka Jonson alias Entong bandar narkoba terbesar di Pagaralam ini menyebutkan sejumlah nama yang menerima setoran termasuk BNN Rp2 juta per bulan,” kata Kapolres AKBP Hendra Gunawan melalui Kapolsek Dempo Tengah, Ipda Jatras Jumat, (26/02). Dia mengatakan, memang ada sejumlah nama yang disebutkan Entong menerima setoran setiap bulan, namun sekarang masih proses pengembangan jadi belum bisa disebutkan secara rinci. “Semua masih proses penyelidikan khusus bagi siapa saja yang menerima setoran termasuk jaringan peredaran narkoba dari tersangka Entong,” kata dia. Sejumlah senjata tajam (sajam) yang dibungkus dengan kertas

“Berdasarkan pengakuan dan data dari tersangka Jonson alias Entong bandar narkoba terbesar di Pagaralam ini menyebutkan sejumlah nama yang menerima setoran termasuk BNN Rp2 juta per bulan,” kresek(kantong plastik),mata uang dollar. sejurus kemudian rumah Entong di pasang police line.,aksi ini mengundang kerumunan warga yang ingin menyaksikan penggerebekan gembong narkoba yang selama ini terbilang licin dan meresahkan masyarakat banyak.pada pengger-

ebekan ini semua satuan dikerahkan.polisi masih terus melakukan penyelidikkan,didalam rumah target ditemukan beberapa unit speda motor yang diduga kuat kaitannya dengan aktifitas Entong selaku gembong narkoba. “Selama ini target ini ramai diper-

bincangkan dan mengarah ke Entong “Bukan rahasia umum si dia (Entong) gembang narkoba Pagaralam yang selama ini. Akhirnya ditemukan brankas hitam yang digunakan untuk mnyimpan narkoba dan juga. Pembungkus kain songket untuk nyimpan barang (naroba). Diamankan berupa 1 bh power bank,beberapa buah hp berbagai merk,buku tabungan ,uang tunai sebesar Rp.200 juta lebih,10 buah botol minuman mineral. Kemudian turut diamankan juga, 7 unit sepeda motor berbagai jenis,bungkus plastic klip shabu besar 1000,yang kecil 650 kosong dan 18 bungkus paket kecil berisikan shabu dan 4 buah buku catatan ,perhiasan berupa cincin,kalung dan gelang emas, dua buah samurai. Sementara itu Kepala BNN Kota Pagaralam, Sudran Gafar S.Sos membatah jika BNN terima setoran Rp2 juta dari Entong badar narkoba yang baru saja ditankap. “Saya tidak menerima setoran narkoba dan akan meneyelidiki siapa yang disebutkan Entong menerima uang dari BNN,” ungkap dia. (Asa)

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

Jurnal Sumatra | Edisi 404 | Senin 29 Februari 2016

Umum

Pengusaha Muda Harapan Bangsa Oleh: Muhammad Aufal Fresky

“Semua mimpi akan menjadi kenyataan bila kita memiliki keberanian untuk mengejarnya,” ujar Walt Disney. Artinya mimpi akan menjadi sebatas mimpi jika masih ada keraguan dan ketakutan untuk menggapainya. Semisal kita bermimpi untuk menjadi seorang pengusaha sukses. Maka berawal dari impian besar itulah sepatutnya menjadi penggerak bagi diri sendiri untuk terus mencapainya. Seperti dalam sebuah kutipan peribahasa Jepang, “ Visi tanpa aksi seperti mimpi di siang bolong, aksi tanpa visi adalah mimpi buruk.” Oleh karenanya bagi setiap pemimpi, hendaknya menyatukan antara visi dan aksinya. Keduanya harus ada pada sang pemimpi. Tulisan ini berisi himbauan kepada generasi muda untuk tidak takut menjadi pengusaha. Karena menjadi pengusaha akan membawa banyak manfaat dan kebaikan bagi bangsa dan negara. Mindset sebagian masyarakat Indonesia adalah ketika lulus dari institusi pendidikan. Maka akan melamar menjadi PNS (Pegwai Negri Sipil) atau karyawan di sebuah perusahaan tertentu. Hal itu merupakan hak setiap orang, dan bukan

merupakan sebuah kekelirauan fatal yang mesti kita hujat. Tetapi untuk memperluas cakrawala dan cara pandang kita dalam melihat sesuatu, maka alangkah lebih bijaknya kita melihat suatu pekerjaan yang penuh resiko dan tantangan. Jenis pekerjaan tersebut yaitu bernama “dunia usaha”. Sudah saatnya generasi muda melihat potensi dirinya untuk menjadi pengusaha muda yang sukses dan sekaligus berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Menjadi Pegawai memang memiliki kelebihan tertentu dibandingkan menjadi pengusaha, salah satu diantaranya yaitu gaji, tunjangan dan fasilitas lain yang didapatkan setiap periode. Jadi para PNS tidak perlu khawatir tidak akan mendapatkan pengahsilan, karena setiap bulannya akan dijamin pasti mendapatkan haknya sebagai seorang pegawai. Berbeda dengan pengusaha, yang mana pengahasilan yang didapatkan tidak bersifat tetap secara periodik/ rentang waktu tertentu. Pengahasilan para pengusaha sangat dinamis bahkan fluktuatif mengikuti arah perkembangan ekonomi. Maka dari itu dunia usaha adalah dunia penuh tantangan dan resiko. Perlu ada keberanian dan strategi yang jitu untuk menjadi pengusaha sukses. Di sisi lain kelebihan menjadi pengusaha yaitu di antaranya kita bisa mendapatkan penghasilan lebih tinggi daripada pegawai negri, dengan catatan kita sukses dalam merencanakan, memasarkan dan menjual produk kita. Menjadi pengusaha akan membantu akselerasi pembangunan perekonomian nasional. Karena

ketika seorang pengusaha meraih kesuksesan maka akan mengurangi jumlah pengangguran nasional. Artinya menjadi pengusaha adalah profesi atau pekerjaan yang mulia, karena tidak hanya membawa manfaat bagi dirinya sendiri, tetapi bagi masyarakat luas. Dalam sebuah buku berjudul “ The Power of Mimpi”, karangan Akbar Kaelola, dinyatakan tentang beberapa tips untuk menjadi pengusaha. Salah satunya yaitu tips dari Chairul Tanjung, seorang pengusaha sukses asal Indonesia. Chairul Tanjung mengatakan bahwa ada lima tips terjun ke dunia bisinis, yaitu diantaranya: kerja keras, kemampuan entrepreneurship & manejerial, kreatif, netwoking/ jaringan dan yang terakhir yaitu tawakkal. Di sisi lain, dalam buku yang sama Thomas Alva Edison memberikan dua tips untuk berbisnis. Penemu lampu lampu pijar tersebut menyebutkan bahwa dua hal tips tersebut diantaranya pantang menyerah dan berfikir positif. Saat ditanya apa kunci sukses, Edison menjawab dengan jawabang lucu dan rendah hati : “ Saya sukses, karena saya telah kehabisan apa yang disebut kegagalan.” Bahkan ada yang menanyakan, apakah ia tidak bosan dengan kegagalan, Edison dengan santai menjawab : “Dengan kegaglan tersebut, saya malah mengetahui ribuan cara agar lampu tidak menyala.” Terkait dengan hal tersebut maka bagi generasi muda yang yang berniat dan bersemangat menjadi pengusaha, maka mantapkanlah niat tersebut. Jangan pernah ragu, karena kesempatan hanya datang satu kali, hidup hanya sekali, maka jadikanlah lebih

berarti. Tetap berfikir positif dan jangan gampang putus asa. Karena kegagalan adalah kesempatan untuk berbenah. Kegagalan adalah cara untuk mendewasakan diri. Kegagalan adalah sarana melatih jiwa dan mental. Satu satunya kesalahan yaitu tidak pernah memulai dan cepat menyerah dengan kegagalan. Bangsa Indonesia menantikan hadiranya pengusaha muda di kancah nasional. Pengusaha dari lintas generasi hendaknya memberikan suntikan semangat dan dorongan bagi lahirnya generai muda yang progresif dalam berbisnis. Lebih baik usia muda dimanfaatkan untuk hal-hal yang produktif dariapa hanya membuang waktu untuk kegiatan yang tidak bermanfaat. Pemuda Indonesia sudah sepatutnya mengambil kesempatan emas untuk berbisnis. Dengan berbisnis kita bisa membawa banyak perubahan bagi masyarakat Indonesia. Generasi muda adalah hatapan bangsa. Karena ke depannya generasi tersebutlah yang akan menjadi pemimpin. Setidaknya dengan menjadi pengusaha, kita bisa belajar caranya menjadi pemimpin. Singkatnya, banyak hal positif yang akan didapatkan dengan menjadi pengusaha muda. Untuk mengakhiri tulisan ini saya menghimbau kepada generasi muda untuk membulatkan tekad menjadi pengusaha yang progresif revolusioner. Penulis : Muhammad Aufal Fresky ( Mahasiswa S1 Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Airlangga/Aktivis HmI Komisariat Ekonomi Airlangga)

Tuntut Ganti Rugi Lahan Warga Tuah Negeri Demo Musirawas, Jurnal Sumatra – Menuntut agar adanya penyelesaian ganti rugi lahan, puluhan warga Tuah Negeri yang bernamakan Front Perlawanan Rakyat (FPR) melakukan Demo di kantor Pemerintahan Kabupaten Musirawas, Kamis (25/2/2016). Kehadiran mereka menuntut penyelesaian ganti rugi lahan warga dengan PT. Evans Lestari. Turut dalam rombongan Demo, anggota DPRD kabupaten Musirawas Wahisun Wais Wahid, yang juga sekaligus dewan Pembina dari Front Perlawanan Rakyat (FPR) yang sempat berorasi mendesak pihak eksekutif untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi warga. “Kami minta agar permasalah ganti rugi lahan segera diselesaikan. Kasihan dengan masyarakat yang menderita akibat permasalahan ini, dari dulu sampai sekarang belum ada titik temunya,”kata Wahisun Wais Wahid saat berorasi. Sementara itu Andi Lala sebagai koordinator aksi dan juga sekaligus mewakili warga mengungkapkan pihak mereka tidak terima atas ganti rugi yang dilakukan dari pihak perusahaan PT. Evans Lestari yang berada di kecamatan Tuah Negeri. “Ganti rugi yang diberikan kepada warga tidak sama dan berbavariatif, ada yang Rp 6 juta, Rp 10 juta bahkan ada juga yang sampai Rp 20 juta, yang kami inginkan kalaupun itu ada ganti rugi harusnya disamakan,”pintanya. Warga juga menduga kalau izin

dari PT. Evans Lestari sudah habis masa izinnya, kalau itu benar maka warga meminta Pemkab Musirawas untuk tidak memperpanjang izin tersebut. Kemudian mengenai tuntutan dari warga HTI meminta mengenai status trans yang tidak punya status lahan dan meminta untuk menyetop penggusuran di Cawang Gumilir bahkan mereka menilai, perluasan lahan tidak dilakukan di daerah BTS Ulu, sedangkan di sana banyak lahan lahan yang masih luas, tapi itu milik cukong cukong yang tidak tersentuh sama sekali. Untuk itu mereka mengancam apabila dalam waktu dekat ini pemerintah daerah tidak turun tangan menindak lanjuti, maka mereka akan menyelesaikan dengan cara mereka sendiri. “ Kalau pemerintah tidak menindak lanjuti masalah ini,padahal kami sudah menyampaikan apa boleh buat kita bergerak dengan cara kita sendiri,” katanya. Setelah beberapa saat warga melakukan aksi unjuk rasa akhirnya perwakilan dari warga di sambut pemerintah dam bertemu langsung dengan pemerintahan pemkab Musirawas, dikarenakan saat itu bupati Musi Rawas Hendra Gunawan yang ingin ditemui warga tidak ada karena sedang dinas di luar, jadi warga disambut oleh Asisten I setda Kabupaten Ali Sadikin, menurut Ali Sadikin yang bertemu langsung dengan perwakilan warga mengatakan bahwa untuk masalah HTI warga harus mematuhi peraturan dan perundang undangan yang berlaku.

“ Kita akan mencarikan solusi relokasi terhadap warga yang benar benar punya hak berdasarkan historisnya “ katanya. Bahkan tahun 2016 pemkab Musirawas melalui pemerintah pusat dan provinsi akan melakukan penataan ulang terhadap warga HTI karena di sana ada 6 desa.Sementara tuntutan warga dari Tuah Negeri untuk masalah ganti rugi di tahun

2012 dan 2015 itu berdasarkan kesepakatan antara warga dengan perusahaan saat itu. “Tidak mungkin ganti rugi pasti berdasarkan kesepakatan antara warga dengan pihak perusahaan dan juga tidak ada aturannya mengenai ganti rugi antara tahun 2012 dan 2015 harus sama, harus disesuaikan dengan harga setara,” ungkapnya.(Ryan)

SalJu Fahami Kehadiran Perusahaan Di Sekitar Kita Negara Indonesia adalah negara berdasarkan hukum (rechstats) bukan negara berdasarkan atas kekuatan atau kesewenang-wenangan. Oleh karena itu, segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan kenegaraan dari segi ekonomi, politik, sosial, budaya akan diatur oleh hukum. Sebagaimana telah tertulis dalam tujuan negara di dalam pembukaan UUD 1945 bahwa negara bertujuan untuk melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia. Dalam hal memajukan kesejahteraan umum (rakyat) tentunya negara mempunyai regulasi agar tujuan tersebut dapat tercapai secara baik. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak bisa terlepas dari kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi ini merupakan kegiatan yang melibatkan lebih dari satu individu atau satu organ. Oleh karena itu, pembentuk berjalannya kegiatan ekonomi adalah organ (individu dan atau korporasi dalam jumlah lebih dari satu) yang saling membutuhkan dan saling melengkapi dalam proses kegiatan ekonomi. Untuk itu, banyak kita temui disekitar kita, dengan hadirnya perusahaan ditengah-tengah masyarakat ini tentunya memainkan peran dalam sistem ekonomi di Indonesia. Karena dengan adanya sebuah perusahaan tentu akan menciptakan Lapangan Kerja Bagi masyarakat sekitar, serta pergerakan dan pembangunan wilayah tersebut semakin cepat dengan adanya sebuah perusahaan. Karena, perusahaan mempunyai andil yang besar dalam menciptakan stabilitas perekonomian. Hal tersebut dapat dilihat pula dalam peran perusahaan dalam menciptakan lapangan pekerjaan. Hadirnya perusahaan ditengah-tengah masyarakat memberikan kontribusi riil akan salah satu permasalahan nasional yaitu pengangguran. Perusahaan menggerakkan masyarakat yang berada disekitar perusahaan untuk melakukan aktivitas yang bersifat produktif yaitu bekerja. Secara langsung maka peran perusahaan adalah berhubungan erat dalam menciptakan stabilitas perekonomian dan mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia. Kegiatan Produksi dan Distrubusi yang dilakukan oleh perusahaan tentunya membutuhkan pelaksana kegiatan tersebut dalam bentuk sumber daya manusia atau tenaga kerja. Kegiatan produksi dan distrubusi tidak mungkin tanpa mebutuhkan paran dan campur tangan manusia (tenaga kerja) dalam proses aktivitasnya. Oleh karena itu, hadirnya perusahaan di masyarakat pasti berhubungan erat dengan lingkungan dan masyarakat sekitar untuk menjalankan aktivitas perusahaan. Selain itu ada pula CSR (Corporate Social Responsibility) suatu konsep atau tindakan yang dilakukan oleh perusahaan sebagai rasa tanggung jawab perusahaan terhadap social maupun lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada, seperti melakukan suatu kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dan menjaga lingkungan, memberikan beasiswa untuk anak tidak mampu di daerah tersebut, dana untuk pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan untuk membangun desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut berada. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan sebuah fenomena dan strategi yang digunakan perusahaan untuk mengakomodasi kebutuhan dan kepentinganstakeholder-nya. CSR dimulai sejak era dimana kesadaran akan sustainability perusahaan jangka panjang adalah lebih penting daripada sekedar profitability perusahaan. Berikut ini adalah manfaat CSR bagi masyarakat: 1. Meningkatknya kesejahteraan masyarakat sekitar dan kelestarian lingkungan. 2. Adanya beasiswa untuk anak tidak mampu di daerah tersebut. 3. Meningkatnya pemeliharaan fasilitas umum. 4. Adanya pembangunan desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut berada. Berikut ini adalah manfaat CSR bagi perusahaan: 1. Meningkatkan citra perusahaan. 2. Mengembangkan kerja sama dengan perusahaan lain. 3. Memperkuat brand merk perusahaan dimata masyarakat. 4. Membedakan perusahan tersebut dengan para pesaingnya. 5. Memberikan inovasi bagi perusahaan

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Hasanul Aini, | Desain Grafis/Pracetak: Ata Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Idham Syarief, Tupado Panggabean, | Staf Redaksi: Eko Saputra, Lilis | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv, Novianti, Achdalena Chaniago, Eddi Hasan, Yuni | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari, Muhammad Syahabudin | Prabumulih: Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Lubis | Muara Enim: Taufik Firdaus/Cacon | Lahat: Musdin | OKU Selatan: | OKU: Adwinandy JB, Herman | OKU Timur: Nizar | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


• Jurnal Sumatra | Edisi 404 | Senin 29 Februari 2016

3

JURNAL PALEMBANG

Tidak Miliki SIM Pelajar Dilarang Membawa Kendaraan PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Meski dilarang membawa kendaraan ke sekolah namun siswa masih saja terlihat membawa kendaraan untuk pergi kesekolah, pihak sekolah memperbolehkan siswa membawa kendaraan asalkan siswa tersebut sudah memiliki SIM. Humas SMA Xaverius 3 Palembang, Andreas Toni Hartono mengatakan alasan dilarangnya siswa membawa kendaraan ke sekolah memang karena faktor usia namun jika siswa tersebut sudah memiliki SIM kami akan memperbolehkan mereka menggunakan kendaraan datang ke sekolah. “Anak yang sudah cukup umur dan sudah memiliki SIM

maka akan kami izinkan membawa kendaraan,� jelasnya kemarin. Namun sangat disayangkan banyak siswa yang belum cukup usia namun telah memiliki SIM. “Semuanya tergantung orangtua siswa, banyak orangtua siswa yang membuat tahun lahir anakanya dengan data palsu, sehingga tahun lahir siswa tersebut di buat lebih tua agar bisa mendapatkan SIM,� ungkapnya. Dia mengatakan untuk siswa yang masih belum cukup umur untuk mendapatkan siswa dan ingin membawa kendaraan ke sekolah maka pihaknya akan memanggil orangtuanya untuk membuat surat perjanjian. “Yang belum cukup umut untuk membuat

SIM terutama siswa yang kelas X dan XI, nah mereka jika ingin membawa kendaraan ke sekolah akan kami panggil orangtuanya untuk membuat surat perjanjian,� tegasnya. Namun walaupun sudah dilarang untuk membawa kendaraan ke sekolah khususnya anak yang belum memiliki SIM, orangtua siswa masih ada saja yang menginginkan anaknya membawa kendaraan ke sekolah. “Alasan orangtua tersebut karena jarang rumah ke sekolah sangat jauh, jadi diharuskan membawa kendaraan, maka dari itu kami harus membuat surat perjanjian jika terjadi apa-apa bukan salah dari pihak sekolah lagi,� cetusnya.

Sementara itu salah seorang siswa yang membawa kendaraan ke sekolah, mengatakan dirinya sebenarnya memang belum cukup umur untuk membuat SIM namun dengan asalan jarak rumah yang jauh dirinya harus membawa kendaraan ke sekolah. � Saya memang belum cukup umur tapi saya sudah memiliki sim, rumah saya jauh jika harus naik kendaraan umum,� ujarnya. Dia mengatakan orangtuanya sama sekali tidak melarang dirinya membawa kendaraan, bahkan yang mengurus pembuatan SIMnya adalah orangtuanya. “Orangtua saya malah mendukung, yang membuatkan SIM orangtua saya,� pungkasnya.(YUYUN)

Gubernur : Pusri Tidak Ada Kontribusi Pembangunan Daerah

PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Asian Games 2018 akan diselengrankan di Kota Jakarta – Palembang pada 2018 mendatang, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin,

Rabu (24/02/2016) meminta PT Pusri berkontribusi terhadap pembangunan di Sumsel serta ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan Asian Games 2018 mendatang, seperti yang

dilakukan oleh perusahaan lainnya yang beroperasi di Sumsel. Gubernur juga menyampaikan bahwa Pusri adalah perusahaan yang beroperasi di Sumatera Selatan

sehingga sudah seharusnya banyak membantu kesejahteraan buat Sumsel seperti yang telah dilakukan oleh PT Bukit Asam yang membangun venue tenis, PT Conocophillips dan PT Medco Energy yang membangun GOR Ranau dan GOR Dempo. “Perusahaan BUMN itu bukan KDQ\D PHQFDUL SURÂżW NHXQWXQJDQ namun juga harus punya kontribusi terhadap negara dan daerah yang menjadi tempat berdirinya perusahaan tersebut,â€? katanya pada Jurnal Sumatra. Selain masalah kontribusi perusahaan terhadap daerah tempat perusahaan beroperasioanal, Alex juga meminta PT Pusri lebih memperhatikan lagi limbah yang dihasilkan, terutama dampaknya terhadap pencemaran udara terhadap masyarakat yang berada di sekitar PT Pusri. Sementara itu, Direktur Utama PT Pusri, Mulyono Prawiro mengakui, belum ada kontribusi PT Pusri terhadap Asian Games, Mulyono menuturkan, bahwa PT Pusri pun ingin berkontribusi. “Kami juga sedang melakukan pembahasan tentang kontribusi PT Pusri terhadap daerah termasuk Asian Games nanti,â€? tegasnya. (YUYUN)

Asian Games Palembang Bebas Gepeng dan Preman PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Berbagai upaya untuk mewujudkan Kota yang aman dan tertib Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan fokus dalam tugasnya menertibkan preman, gelandangan dan pengemis yang ada di Kota Palembang. Hal itu sebagai upaya untuk mewujudkan Kota Palembang yang akan menjadi lokasi Asian Games 2018 lebih aman, tertib dan nyaman. Hal itu diungkapkan Plt Kepala SatpolPP Sumsel Leni Milana, ditemui diruang kerjanya, Rabu, (24/2). Diakuinya, usai dari perbincangan saat coffee morning bersama Kapolda Sumsel di Gedung Catur Sakti Mapolda Sumsel, bersama instansi di Sumsel berkomitmen sinergis untuk mengamankan Sumsel. “Tugas PolPP sangat banyak baik Sumsel ataupun kota Palembang harus bersatu padu,� ungkapnya. Diakuinya premanisme atau gepeng sudah sangat banyak menyebar di Palembang dan meresahkan masyarakat. Tak hanya itu, juga bisa membuat nilai tak baik bagi Palembang. “Semua pihak harus bisa memelihara ketertiban dan kepentingan umum,�

ucapnya. Memang, kata dia, gepeng di Kota Palembang yang berada di lampulampu merah sudah ditertibkan. Alias tak ada lagi sebab sudah ada pemantauan dan sorotan dari instansi terkait. Namun, diakui Leni, masih banyak gepeng yang berada di JPO (jembatan penyebrangan orang), pasar, dan sebagainya. Setelah operasi nantinya, maka para gepeng itu akan dibina oleh Dinsos Kota Palembang. Mulai dari dua minggu hingga waktu yang cukup lama. PolPP Sumsel juga bersama kabupaten/kota sudah memetakan gangguan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat yang menjadi project selama 2016. Project ini merupakan target yang perlu ditangani PolPP

Sumsel. Diantaranya premanisme dan pungli di 16 titik di Muratara. Lalu ada bangunan liar semi permanen berupa warung remang-remang di bahu jalan negara di Muara Enim. “Sebelumnya Polpp Muara Enim sudah tertibkan. Tapi warga menolak karena merasa berada di jalan negara maka yang berhak adalah provinsi,� ucapnya. Di Banyuasin, ada juga gangguan berupa bangunan liar dan pedagang kaki lima dan miras. Palembang-Banyuasin tercatat ada bangunan liar dan pedagang kaki lima di 24 titik. Yakni bagian sebelah kanan bahu jalan Gubernur HA Bastari Jakabaring. “Terakhir di Lahat ada warung remang-remang dan Miras di 30

titik. Ini yang bakal kita tertibkan,� jelasnya. Ia menuturkan, permasalahan bangunan liar yang berada diatas lahan pemerintah adalah hal yang umumnya terjadi. Banyak warga yang nekad membangun diatas jalan trotoar, tanah pemerintah dan sebagainya. “Jadi kita upayakan dengan cara sosialisasi terlebih dahulu. Lalu kita beri pembinaan. Dan barulah kita beri peringatan lisan, tertulis. Jika sudah lewati 21 hari setelah peringatan maka kita terpaksa ambil cara lain,� terangnya. Dalam melaksanakan tugasnya, pihaknya berterima kasih dengan Kapolda Sumsel yang sudah membantu dalam upaya penertiban itu. Sebab, selama ini mungkin ada beberapa kendala dalam hal perdata dan pidana. “Dengan dorongan dari Kapolda Sumsel, kami yakin penertiban baik premanisme, gepeng, bangunan liar, dan sebagainya bisa jalan dengan baik,� tandasnya. (YUYUN)

SKPD Diminta Laporkan Aset Yang Tidak Terpakai PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang mengimbau, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang segera menyetorkan daftar aset tak terpakai agar bisa dilakukan penghapusan. Kepala BPKAD Palembang, Zulfan mengatakan, penghapusan aset yang tidak terpakai dilakukan pihaknya agar daftar aset yang dimiliki Pemkot tidak menumpuk. “Kan susah sendiri nanti kalau aset yang tidak terpakai lagi masih tercatat. Nanti daftar dari SKPD akan diusulkan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk minta persetujuan penghapusan,� ungkapnyapada Jurnal Sumatra, Kamis (25/2). Dijelaskan, aset Pemkot tersebar di seluruh SKPD. Namun, pihaknya tidak mengetahui jumlah pasti dan kondisi aset karena masing-masing SKPD lebih mengetahui hal itu.\ “Maka dari itu, kita lakukan bimbingan teknis agar para SKPD juga dapat menginventarisir seluruh aset. Baik aset yang bergerak maupun aset yang tidak bergerak untuk dihapuskan dari kartu inventaris barang,� ungkapnya lagi. Setelah daftar dari SKPD terkumpul, kemudian akan diserahkan ke DPRD kota Palembang untuk dilakukan pengecekan. Apakah aset yang dimaksud, memang pantas untuk dihapus atau tidak. “Kebanyakan barang yang diusulkan, seperti meja kursi dan peralatan kantor lainnya yang sudah berumur lebih dari 10 tahun. Kalau tidak dihapuskan malah lebih besar biaya perawatannya,� tutupnya.(RIA)

PKL Bantaran Musi Ditertibkan

PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Sejumlah Pedagang Kaki Lima yang menggelar dagangannya dipingiran Sungai Musi dan Badan jalan Rumah Sakit dr Ak Gani Palembang membuat Sat Pol PP Kota Palembang gerah lakukan pengangkutan barang, Kamis(25/2/2016). Ratusan Personel Polisi Pamong Praja menyisir pingiran sungai musi di seputaran 16 ilir, para PKL pun langsung berkemas agar barang-barang dagangan mereka tidak disita begitu juga PKL RS dr Ak Gani. Kepala Bidang Operasional dan Penertiban Sat Pol PP kota Palembang, Hendra, Mengatakan Penertiban Pedagang Kaki Lima yang melangar akan terus dilakukan penertiban guna mendukung upaya pemerintah kota palembang dalam mempersiapakan Asian Games. “Pkl ini menggunakan fasilitas umum untuk berdagang, jelas-jelas menganggu pengguna jalan apa lagi Palembang akan menjadi tuan rumah Asian Games,�ungkap Hendra Ia menjelaskan, penertiban PKL ini akan rutin digelar terutama di kawasan BKB pasar 16 yang melangar perda Ia berharap dukungan dan peran aktif masyarakat dalam melaporkan jika melihat ada pedagang kaki lima yang berjualan di lokasi terlarang, hal ini perlu mengingat Kota Palembang tahun 2018 akan menjadi tuan rumah Asian Games untuk itulah Kota Palembang perlu bersih, tertib dan indah. “Kami akan lakukan penertiban secara rutin, sebelumnya pun kita telah penertiban dari kawasan Demang Lebar Daun sampai sepanjang jalan Sudirman dan sakarng BKB Pasar 16 dan sepanjang Jalan dr AK Gani,�katanya Selain itu, sambungnya, bukan hanya melakukan penertiban di pagi dan siang hari, pihaknya pun melakukan patroli rutin pada malam hari untuk menertibkan pedagang yang masih melanggar aturan “Kalau mereka ada rasa memiliki kan pasti ada keinginan untuk ikut menjaga kerapian dan juga kebersihan, bukannya malah merusak estetika dengan berjualan di pinggir jalan,� tuturnya. Ditambahkanya, semua pedagang yang terkena penertiban ini, ada yang dikenakan sanksi berupa denda dan juga ada yang hanya dilakukan peringatan.(RIA)

Tol Palindra Baru 11,26 persen PALEMBANG, Jurnal Sumatra – PT Hutama Karya sebagai BUMN yang bertugas dalam kontruksi ruas tol Palindra tersebut mencatat pada 2018 dipastikan tol tersebut sudah bisa beroperasi. “Kita targetkan kontruksi hanya dua tahun. 2017 nanti diupayakan kelar dan 2018 sudah bisa operasi,� ucap Manager Umum Pembangunan Tol Palindra PT Hutama Karya, A Darius disela media gathering BBPJN III dengan media, Kamis (25/2). Sejak dilaunching April 2015 lalu, kini pembangunan ruas tol Palembang-Indralaya (Palindra) terus dikebut. Saat ini, tercatat tol sepanjang 22 km itu sudah mencapai 11,26 persen. Pihaknya mencatat saat ini untuk SP2LP sudah dilakukan sejak 2013 dan feasibility studi ruas tol Palindra kelar pada 2009. Amdal-nya juga sudah dilakukan pada 2013, sementara untuk DED masih proses. “Untuk pembebasan lahan belum seluruhnya selesai. Progres keseluruhan pembebasan lahan baru 71,3 persen,� terang dia. Ia menuturkan, nantinya bakal ada dua pintu keluar tol Palindra.

Yakni pintu keluar akses Pemulutan dan pintu keluar akses KTM Rambutan. Untuk fisik, kata Darius, pihaknya sudah lakukan pekerjaan secara acak. Hal itu disesuaikan dengan lokasi yang sudah dibebaskan lahannya. “Yang jelas kita sinergis dengan PPTK Pembebasan Lahan,� ucapnya. Untuk teknis pembangunan tol Palindra itu, pihaknya mengerjakan dengan sistem vacuum. Sebab, ratarata kawasan yang akan dilewati tol itu adalah rawa. “Setelah di sedot dan di vacuum. Langsung dikerjakan kontruksinya,� cetus Darius. Ketua PPTK Pembebasan Lahan Balai Besar Pelaksana Jalan Negara Wilayah III Adi Rosadi ST MT menyebutkan, saat ini lahan yang sudah bebas baru sekitar 71,3 persen dari 22 km. Menurutnya, pembebasan lahan dikarenakan banyak faktor, yakni karena lahan yang digunakan sebagian tidak setuju dengan besaran yang ditetapkan KJPP (konsultan jasa penilai publik). “Tapi yang paling banyak itu lahan yang sengketa. Dalam satu lahan ada lebih dari dua hingga tiga pemi-

lik. Kita bingung mau kasih uangnya kesiapa. Karenanya diserahkan ke pengadilan saja,� jelasnya. Sistem yang dipakai adalah konsinyuasi di Pengadilan Negeri Sumsel. “Selagi masih tahap konsinyuasi kita tetap jalankan pembangunan. Nanti pengadilan yang memutuskan terkait dana pembebasan lahan jatuh ke siapa,� ucap Adi. Kepala BBPJN Wilayah III Thomas Setiabudi Aden menjelaskan, pembangunan tol Palindra dilakukan demi memperlancar transportasi baik dari Palembang dan Indralaya. Hal itu sesuai dengan PP No 26/2008 dan Perpres No 13/2012 serta Kepmen PU No 567/2010. “Kita targetkan sebelum Asian Games, semua kontruksi selesai. Dan sudah bisa dilewati. Bahkan untuk seksi I (Palembang-Rambutan) diupayakan sudah bisa dilewati pada 2017,� jelasnya. Tak hanya konsen pada pembangunan ruas tol Palindra, pihaknya juga memiliki banyak proyek di 2016 ini. Diantaranya pembangunan Jembatan Musi IV dengan panjang 312 meter dan lebar jembatan 12 meter.

Lokasinya yakni dari Seberang Ilir di Jalan Slamet Riyadi Kec IT 2 hingga Seberang Ulu di Jalan A Yani Kec SU II. Juga ada pembangunan jalan tol Pematang Panggang dengan panjang 82 km yang ditarget selesai 2018 dan tol Kayu Agung-Palembang-Betung sepanjang 90 km. “Tahun ini kita dianggarkan Rp3,02 T untuk Sumsel, Babel, Bengkulu, dan Lampung. Khusus Sumsel ada Rp1,02 T,� beber dia. Rinciannya untuk pemeliharaan rutin jalan sepanjang 3.850 km dan jembatan 26.539 m. Pemeliharaan berkala jalan sepanjang 83,92 km dan jembatan 5.517 m. Juga ada rekonstruksi atau peningkatan struktur jalan sepanjang

86,92 km. “Pelebaran jalan juga ada 133,67 km. Pembangunan jalan 7 km dan pembangunan jembatan baru 925,2 m. Kita juga pembanJXQDQ Ă€\RYHU P ´ EHEHU GLD BBPJN Wilayah III juga bakal membangun flyover Keramasan selama dua tahun yakni 2016-2017 dengan panjang total 650 meter. Lalu ada pembangunan flyover Simpang Bandara-TAA sepanjang 460,74 meter. “Juga ditarget dua tahun selesai. Sementara flyover Simpang Bandara bakal direncanakan dilakukan feability studi 2017 nanti,â€? tukasnya. Diluar Palembang, pihaknya MXJD EDNDO PHPEDQJXQ Ă€\RYHU GL

*HOXPEDQJ GDQ Ă€\RYHU %DQWDLDQ Total panjang 28,5 meter dengan kontruksi pada 2016 ini hingga 2018 mendatang. “Kita juga bakal bangun jembatan Lematang Indah dengan panjang 160 meter girder ditambah 360 meter. Untuk Cable stayed bakal dibangun 520 meter. Nah lebar jembatan 14,3 meter,â€? ungkap dia. Sementara itu Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mengungkapkan, pada 1 Maret mendatang, Presiden Joko Widodo direncanakan akan berkunjung ke Palembang. Tujuan utamanya untuk melihat perkembangan pembangunan tol Palindra. “Direncanakan Presiden juga bakal meninjau LRT di Palembang,â€? ungkapnya. (YUYUN)


4

Jurnal Sumsel

Jurnal Sumatra | Edisi 404 | Senin 29 Februari 2016

BPS Gelar Sosialisasi Dan Rekruitment Sensus Ekonomi 2016 PALI, Jurnal Sumatra - Guna mensukseskan program Sensus Ekonomi Tahun 2016 yang akan digelar serentak pada tahun ini, Badan Pusat Statistik ( BPS ) Kabupaten Muara Enim mengadakan kegiatan Sosialisasi dan Rekruitment petugas sensus ekonomi. Kegiatan tersebut diadakan di Aula Kantor Kelurahan Talang Ubi Timur, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir ( PALI ) pada Rabu ( 24/02/16 ). Dalam sambutannya, Camat Talang Ubi Asrohi,SSos.MH yang diwakili oleh Lurah Talang Ubi Timur Rahman,SH mengungkapkan harapannya kepada seluruh calon petugas Sensus ekonomi, mudahmudahan dapat mengikuti tes rekruitmen dengan teliti dan baik. Rahman juga mengungkapkan, hanya 59 pelamar dari 86 pelamar yang akan diterima menjadi petugas Sensus Ekonomi dalam wilayah Kecamatan Talang Ubi. “Ini artinya butuh ketelitian dan keseriusan saat mengikuti tes nanti,” ungkap Rahman. “Bagi yang lulus tes, kami berpesan bekerjalah dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab,” pesan Rahman. Sementara itu Aan, salah satu perwakilan atau Staff BPS Muara Enim dalam sambutannya menjelaskan sekilas perihal program Sensus Ekonomi. Menurutnya, apabila calon peserta lulus tes seleksi, maka akan menandatangani kontrak kerja selama 1 ( satu ) bulan, terhitung mulai tanggal 1 sampai 31 Mei 2016. Aan menambahkan, sebelum bekerja, petugas sensus akan mengikuti pelatihan selama kurang lebih 4 hari. Aan sedikit menerangkan bahwa sensus ekonomi merupakan kegiatan pendataan terhadap usaha baik yang bersifat tetap maupun tidak tetap. Erno (27) salah satu pelamar dari desa Panta Dewa, Kecamatan Talang Ubi saat dibincangi Jurnalsumtra.com mengungkapkan keinginan dan berharap dirinya lulus seleksi, agar dirinya bisa berpartisipasi dan mendapatkan pengalaman sebagai petugas Sensus Ekonomi. BPS akan mengumumkan hasil tes pada tanggal 29 Februari melalui website BPS dan melalui Koordinator Kecamatan masing-masing. (yongky)

Siswa Siswi SMK Negeri 1 Harus Terobos Jalan Lumpur PALI, Jurnal Sumatra - Akses Jalan Menuju SMK Negeri yang ada dibilangan kelurahan handayani mulya kecamatan talang ubi kabupaten PALI nyaris hancur akibat Diguyur Hujan dalam sepekan ini

Musi Banyuasin Targetkan Raih Adipura Kencana Musi Banyuasin, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, berjuang mempertahankan Piala Adipura yang telah diraih selama 10 tahun berturut dan mendapatkan penghargaan yang lebih tinggi berupa Piala Adipura Kencana kota kecil terbersih. “Kota Sekayu sebagai Ibu Kota Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) merupakan kota kecil terbersih yang sudah 10 kali meraih Piala Adipura. Penghargaan itu diupayakan bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan sehingga bisa diraih penghargaan yang lebih tinggi,” kata Plt Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi di Sekayu, Rabu. untuk mempertahankan penghargaan itu, Pemkab melakukan berbagai pembenahan dan mengeluarkan surat edaran kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah melakukan berbagai persiapan menghadapi tim penilai Adipura dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sumatera, dan Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Selatan. Dalam surat edaran itu diminta kepada seluruh SKPD jajaran Pemkab Musi Banyuasin untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan penilaian Adipura seperti melakukan kegiatan pemilihan sampah dengan menempatkan tempat-tempat sampah organik, anorganik dan logam di lingkungan tempat kerja/kantor masing-masing. Kemudian diminta untuk menjaga kebersihan drainase, toilet/ WC dan tersedianya air bersih serta kebersihan lingkungan kantor, mengintensifkan kegiatan pengolahan sampah (pengomposan) dengan menunjuk petugas khusus untuk melakukan pengolahan dan pembuatan kompos pada tempat kerja/kantormasin-masing. Selain itu juga diminta memperbanyak sebaran pohon peneduh di lingkungan halaman kantor dan tempat tinggal, tidak melakukan pembakaran sampah baik di tempat kerja maupun lingkungan tempat tinggal, serta mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan, katanya. Dia menjelaskan untuk meraih Adipura tidak hanya menjadi tugas Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemeliharaan Lampu Jalan (DKPPLJ) saja tetapi juga menjadi tugas dan tanggung jawab seluruh jajaran Pemkab Musi Banyuasin. Melalui berbagai upaya tersebut diharapkan dapat menjaga lingkungan selalu bersih dan nyaman, terwujudnya pengelolaan lingkungan hidup yang baik serta kota berwawasan lingkungan sesuai dengan standar penilaian Adipura, kata Beni. (ANJAS)

Jalan tanah sepanjang lebih kurang dua kelo meter itu layaknya kubangan kerbau,tidak jarang siswa siswi yang menibah ilmu disana harus berjalan kaki, karena kendaraan roda dua yang mereka gunakan tidak dapat melintasi genangan air bercampur lumpur. Tri Rama Agriyansah(16) Dan Ranti Ariska (16)mengungkapkan bahwa dalam setiap hari mereka harus berbaur dengan lumpur apalagi sehabis diguyur hujan,selain lumpur juga jalan tersebut licin tidak jarang kendaraan mereka terbalik dan terpaksa meninggalkan motornya dan melanjutkan berjalan kaki “Inilah pak kondisi jalan yang

harus kami tempuh untuk menuju ke sekolah kami, kalau saat hujan turun jalan ini licin dan berlumpur kami dan kawan-kawan berangkat menuju sekolah pakaian seragam dan sepatu kami semuanya kotor,” ungkap siswa siswi tersebut. Walaupun kondisi jalannya demikian namun tidak menyurutkan mereka untuk mendapatkan ilmu guna bekal dikemudian hari. “Walau jalan kesekolah kami memprihatinkan namun Kami tetap bersemangat untuk pergi kesekolah,” tambahnya dengan penuh harap. Semetara itu Alamsri S.Pd selaku Kepala sekolah Smk Negri mengatakan kondisi jalan menuju SMK Negeri itu saat ini kon-

disinya memang sangat memprihatinkan namun menurutnya masih hal yang wajar karena SMK Negeri ini baru dibangun “Kami sebagai kepala sekolah sangat prihatin dengan kondisi jalan yang menuju SMK sepanjang 2 Km bila mana saat turun hujan, anak anak didik kami susah berangkat untuk melalui jalan yang licin dan berlumpur,” ungkapnya saat dihubungi via telepon seluler Rabu (24/2). “Kami mengharapkan pada pemerintah Kabupaten Pali lanjut Alamsri, Kalau bisa secepatnya jalan ini di aspal atau dicor kalaupun belum bisa kami harapkan untuk dilakukan pengerasan karena dengan kondisi jalan seperti ini menyulitkan siswa-siswi untuk datang

Warga Tanjung Menang Musi Belum Nikmati PLN BANYUASIN, Jurnal Sumatra- Kurang lebuh enam tahun penantian warga Desa Tanjung Menang Musi Kecamatan Rantau Bayur kabupaten Banyuasin agar listrik bisa menyala di rumah meraka masing-masing, akan tetapi kenyataannya hingga sekarang belum juga menyala. Pada-

hal, usulan sejak 2011 silam. “Waktu itu kami diminta oleh pemborong sebesar Rp 3.800.000/rumah untuk pemasangan listrik dari 420 KK, akan tetapi yang baru masang 160 KK,” ungkap Ara Suni Ketua BPD Desa Tanjung Menang kepada wartawan Kamis(26/2)

2016. Dikatakanya, masyarakat hingga saat ini masih menunggu kepastian sampai kapan diapun belum tahu. “Kalau untuk kabal sudah terpasang, namun masih dengan tiang apa adanya, masalah arus listrik hingga saat ini belum

ada,”terangnya. Ara berharap, semoga pemeritah dapat segera menyalakan lampu tersebut. “Kami warga sini sangat berharap agar lampu ini segera dinyalakan, karena ada sebagian warga yang sudah membayar uangnya,“katanya.(Lubis)

Bupati OI Beri Penghargaan Guru Berprestasi

“Ya, ke depan kita akan berikan tunjangan tambahan kepada guru pelosok, penghargaan kepada guru berprestasi. Kepsek berprestasi juga akan kita kasih penghargaan. Maka berlombalah untuk menjadi yang terbaik,” Imbuhnya.

Polisi Pagaralam Gerbek Rumah Bandar Narkoba Pagaralam, Jurnal Sumatra - Polres Pagaralam, dipimpin Kapolres AKBP Hendra Gunawan SIK Msi mengerbek rumah Ntong bandar narkoba terbesar di Kota Pagaralam, dimulai sekitar pukul 20.00 WIb. Petugas gabungan menggeledah semua ruangan berbentuk ruko merek Citra berada di Jalan Gunung, Dusun Bangun Sari, Kelurahan Pagaralam, Kecamatan Pagaralam Utara, dan sempat mengamankan satu kantung palstik warna hitam. Setelah digeledah polisi langsung memasang police line di sepanjang bangunan rukoh empat pintu yang juga terdapat tempat menjual empek-empek Citra. Pada saat pengeledahan selain menutup jalan dari kedua arah dan juga dipadati warga yang ingin menyaksikan langsung pelaksanaan pengerbekan. Kapolres AKBP Hendra Gunawan di lokasi pengerbekan, mengatakan memang informasi sudah cukup kuat ada dugaan Ntong menyimpan narkoba dalam jumlah cukup banyak. “Mudah-mudahan kita bisa temukan barang bukti narkoba dalam jumlah yang banyak, termasuk mengamankan seorang badar Nentong,” kata dia. Dia mengatakan, selama ini sudah banyak laporan jika Ntong merupakan pemasok narkoba terbesar di Pagaralam. “Gila benar banyak sekali harta Nentong, puluhan motor berada di dalam rumah,” katanya. Masih pengembangan, kata dia, mudah-mudahan barang bukti (BB) bida ditemukan. (Asa)

ke sekolah pernah ada murid yang datang ke sekolah di jalan jatuh bajunya kotor terus izin lagi untuk pulang untuk mengganti pakaian seragam yang kotor,” Jelas dia. (yongky)

INDRALAYA, Jurnal Sumatra - Bupati Ogan Ilir (OI) AW Nofiadi Mawardi tidak main-main dalam menjalankan program khususnya mencetak sumber daya manusia (SDM) yang andal dan berkualitas. Untuk menyukseskan program tersebut, ke depan Bupati OI akan memberikan tunjangan tambahan kepada guru yang mengajar di daerah pelosok dan memberikan penghargaan kepada guru berprestasi. Ini yang dikatakan Bupati OI dalam sambutannya saat acara Kon-

solidasi Jajaran Pendidikan digedung Pendopoan serba guna Pemkab OI Tanjung Senai Kamis (25/02/2016). “Ya, ke depan kita akan berikan tunjangan tambahan kepada guru pelosok, penghargaan kepada guru berprestasi. Kepsek berprestasi juga akan kita kasih penghargaan. Maka berlombalah untuk menjadi yang terbaik,” Imbuhnya. Selain itu, bupati akan memberikan penghargaan kepada kepala sekolah baik tingkat PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK terbaik dalam menjalankan program pendidikan sekolah.

Menurut bupati, pemberian tunjangan dan penghargaan sangat beralasan lantaran guru merupakan ujung tombak dalam mencetak generasi. “Kita akui sangat sulit membangun manusia kalau tidak didasari dengan pendidikan. Kita akan terus suport pendidikan. 10 tahun, pemerintah sudah membangun infrastruktur, saat ini kita akan membangun SDM nya,” Ujarnya. Masih kata AW Nofiadi Mawardi, pendidikan adalah titik fokus. Untuk itu diharapkan bukan mencetak pekerja, namun mencetak orang-

orang yang siap membuka lapangan pekerjaan. “Bidang pendidikan adalah titik fokus. Kita akan berusaha membentuk mental. Kita rubah pemikiran, bukan mencetak pekerja tetapi mencetak orang-orang yang nantinya siap membuka lapangan pekerjaan,” Terangnya. Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisik) Sidharta mengatakan, peserta konsolidasi jajaran pendidikan diikuti oleh 415 orang yang terdiri dari kepala sekolah PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK se-Ogan Ilir. (Edi)


Jurnal Sumatra | Edisi 404 | Senin 29 Februari 2016

5

Jurnal Sumsel

Sekda: Teruslah Berikan Inovasi LAHAT, Jurnal Sumatra--- Cukup besarnya kontribusi yang diberikan Bank Sumsel dalam pembangunan harus dapat lebih meningkat, bahkan Dunia usaha yang selama belum menjadi pasar utama harus dapat dijadikan pangsa pasar bank milik Pemrpov Sumsel tersebut. Apalagi saat ini banyak pedagang kecil dan menengah yang membutuhkan bantuan modal untuk meningkatkan usahanya. Acara penarikan tersebut, dipusatkan di halaman Bank Sumsel Babel Cabang, Lahat. Undian tabungan pesirah. Hadir dalam acara itu, selain Sekda, juga ketua Darmawanita Lahat, Asisten III, unsure SKPD Lahat, saksi-saksi serta nasabah Bank Sumsel Babel, dan tamu undangan. “Harapan kami selaku Pemerintah agar kedepan pihak Bank terus memberikan inovasi, karena sangat dirasakan oleh masyarakat yang ada,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Lahat, Nasrum Aswari SE, MM, disela-sela kegiatan penarikan undian Bank Sumsel Babel Cabang Lahat, Rabu (24/2), kemarin. Karena apa, sambung Nasrun, saat ini banyak sekali inovasi dari bank sumsel Babel yang dampaknya sangat positif dirasakan masyatakat. Karenanya, agar pertumbuhan ekonomi warga meningkat peran Bank sumsel harus dapat lebih aktif menyentuh dunia usaha yang saat ini berkembang. “Kredit Usaha Rakyat (KUR) akan sangat terbantu jika pihak Bank Sumsel Babel mau membantu permodalan sehingga dampaknya bisa meningkatkan gairah UKM,” tambahnya. Untuk diketahui, sambungnya, dikarenakan tingginya bunga Bank serta sulitnya memdapat pinjaman dari pihak Bank lain menjadi alasan utama pelaku usaha sulit mengembang kan bisnis yang dikelolanya. Karena itu, sebagai salah satu Bank milil pemerintah alangkah baiknya jika tahun 2016 ini Bank Sumsel Babel fokus terhadap permodalan usaha. “Yang mana selama ini, kita tahu BSB banyak melayani kredit bagi PNS dan jika KUR disentuh maka akan memunculkan peluang baru dan bisnis-bisnis rumahan akan semakin hidup,” cetusnya. Lebih jauh dijelaskan mantan Kepala BKD dan Diklat Lahat ini, dengan adanya undian sebanyak 136 hadiah dengan hadiah utama satu unit mobil Toyota Yaris merupakam salah satu bentuk perhatian kepada nasabah dan Pemkab Lahat sangat mengapresiasi hal ini. “Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan rewards kepada nasabah Bank Sumsel Babel karena telah bersedia menabung di Bank Sumsel Babel Cab.Lahat dan tetap setia menikmati inovasiinovasi yang diberikan pihak Bank. Sebab saat ini, Bank Sumsel yang berperan penting dalam pertumbuhan dunia perbankan serta beriringan dengan pertumbuhan ekonomi disetiap daerah,” kata Nasrun. (Din)

Plafon

Pendopoan

Tanjung Senai OI

Rusak

INDRALAYA, Jurnal Sumatra - Plafon gedung pendopoan Tanjung Senai atau Gedung Caram Seguguk Tanjung Senai Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir (OI) kondisinya rusak, hal ini membuat pemandangan di pendopoan tersebut terlihat tak nyaman, karena ada plafon yang rusak dan jebol tersebut. Seperti daikatan oleh salah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang minta namanya dirahasiakan,

yang saat itu sedang mengikuti kegiatan Konsolidasi Pendidikan Kamis (25/02/2016).

Ia mengatakan, sangat ironis gedung pendopoan yang sering digunakan untuk berbagai kegiatan yang melibatkan seluruh jajaran yang ada di OI ini namun plafon di gedung tersebut jebol. “Ironis memang, kalau plafon gedung yang sering digunakan untuk pertemuan para jajaran pns yang ada di Ogan Ilir kondisinya memprihatinkan alias jebol,” Imbuhnya. Senada diungkapkan oleh salah

seorang warga Ogan Ilir Bakri, yang mengeluhkan kerusakan plafon tersebut. “Tidak wajar kalau plafon di gedung ini bisa jebol, karena seingat saya pembangunan gedung ini masih baru, apalagi ini termasuk gedung serba guna, jadi tidak baguslah kalau dilihat banyak orang” Ujarnya. Ditambahkannya, “dirinya berharap untuk plafon di pendopoan ini segera diperbaiki supaya enak dilihat.” Terangnya. (Edi)

Sistem Perencanaan Daerah Harus Gunakan E - Lanskip

UPT DKPP Talang Kelapa Bersihkan Sampah BANYUASIN, Jurnal Sumatra – Unit Pelaksana Teknis Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin (UPT DKPP) melakukan pembersihan sampah yang ada di sekitar jalan Sukajadi Pangkalan Benteng Jumat (26/2) 2016. “Lima Truk dikerahkan untuk pengangkut sampah di sepanjang jalan tersebut. Upaya ini dilakukan mengingat tumpukan sampah yang sudah menggunung dan sudah menutupi badan jalan,” kata Kepala UPT DKPP Talang Kelapa Hairul Zenlana. Menurut dia, pihaknya sudah menyiapkan kendaraan roda tiga untuk mengangkut sampah. “Dihimbau kepada warga agar ikut serta membayar retribusi sampah, dan tidak buang sampah sembarangan,” ujarnya. Untu itu, dia minta kepada masyarakat agar lebih sadar lagi dalam menjaga lingkungan.”Siapa lagi yang akan menjaga lingkungan kita kalau bukan kita sendiri,”katanya. Dia juga tidak lupa meminta dukungan dari masyarakat agar membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan. “Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan terutama dari sampah agar terhindar dari segala musibah dan bencana,”ujarnya. (Lubis)

foto:ilustrasi

BANYUASiN, Jurnal SumatraSistim perencanaan daerah harus menggunakan Sistim e-Lanskip. Hal ini terungkap saat acara Musrembang Kabupaten Banyuasin 2016 di Graha Sedulang Setudung (GSS) Kamis 25/2). Kepala Bappeda Banyuasin, Zulkifli mengatakan, sistim perencanaan yang diminta oleh Kementerian Dalam Negeri adalah sistem e Lanskip. Artinya sinkronisasi perencanaan, jadi setiap usulan dari bawah ke atas terkomunikasi oleh sebuah sistem. Yang jadi masalah adalah ini sistem baru dan akan diterapkan tahun anggaran 2017 yang saat ini sedang dibahas

melalui acara Musrembang kabupaten. “Usulan kami di Bappeda melalui program pembangunan tahun 2017 sebesar Rp 2 teriliun, namun yang disahkan melalui RAPBD hanya sebesar Rp 1,8 T jadi kemampuan belanja langsung untuk tahun tersebut tidak bisa signifikan membelanjakannya jadi ada proses sekala prioritas,”Kata Zulkifli. Sistem perencanaaan ini akan menyeleksi, mana program kabupaten yang tidak sesuai dengan visi dan misi bupati maka program yang tidak sejalan, dari pusat akan tertolak oleh sistem. Jadi program kerja harus se-

tersebut berangsur menyurut. Akibat dari kejadian ini, membuat Sekretaris Daerah (Sekda) Lahat, Nasrun Aswari SE MM, beserta unsure SKPD Lahat, langsung terjun kelokasi kebanjiran. “Pemerintah akan segera menindaklanjuti kejadian tersebut dengan memberikan saran agar dilokasi terjadinya luapan air dibuatkan kolam ritensi sehingga bisa mencegah terjadinya banjir dadakan seperti yg dialami warga rt.17 rw.06 Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Lahat ini,” ungkap Nasrun disela-sela

Tahun ini operatornya baru ditempatkan di Bappeda, sedangkan tahun depan setiap SKPD ada operatorny masing-masing dari Kemendagri. Seluruh Rencana Kegiatan Anggaran bisa diperbaiki dahulu di Bappeda sebelum dientri ke Pusat. Bagaimana dengan Program 500 juta/desa yang menjadi visi Bupati? Zulkifli menambahkan, program masih terus jalan karena sesuai dengan misi dan visi bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian, progam tersebut sudah sesuai dengan program nawacita dari pemerintah pusat yakni membanguan dari desa. (Lubis)

Berlaku Sejak Minggu, Besar dan Kecil Bayar Rp 200 LAHAT, Jurnal Sumatra--Pemerintah Pusat dalam memberlakukan sistem pembayaran kantong plastik bukan sekedar isapan jempol belaka, betapa tidak, program tersebut kini telah merambah hingga ke Kota Lahat khususnya untuk pertokoan jenis ritel, supermarket dan sejenisnya. tentunya ada konsumen pro dan kontra menyambut hal ini, yang bertujuan guna menekan pemakaiannya dalam jumlah besar, mengingat butuh waktu hingga puluhan tahun untuk mengurai. Sebut saja, Wati (34) berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS) menyebutkan, dirinya sangat terkejut sekali, ketika kasir salah satu supermarket memberitahukan, bahwasanya kantong plastik ukuran besar maupun kecil dikenakan biaya sebesar

Rp 200. “Memang tidak ada masalah dengan uang Rp 200, akan tetapi, kok belum ada sosialisasinya terlebih dahulu, misalnya melalui media elektronik, sehingga para konsumen tidak terkejut seperti ini,” ungkapnya. Rabu (24/2). Lain halnya, Sonni (52) warga Penghijauan mengatakan, awalnya dirinya bukan hanya terkejut, melainkan tidak terima kantong plastik harus bayar juga, walaupun nominalnya kecil, hanya saja, sifatnya mendadak sekali. “Awalnyo aku idak galak nak bayar tuh, pas kasirnyo ngomong bayar kantong plastik, sebab, sosialisasinyo dinilai belum merata, tapi makmano lagi, masa bawa belanjoan pake tangan, yoo, akhirnyo dibayar juga,” cetusnya lagi. Sementara itu, salah satu kasir

Sekda Lahat Tinjau Lokasi Banjir LAHAT, Jurnal Sumatra--Hujan yang melanda Bumi Seganti Setungguan belakangan ini, ternyata nyaris merendam puluhan rumah warga Rt 17, Rw 06, Kelurahan Pasar Lahat, Kecamatan Kota Lahat. Air meluap secara tiba-tiba, sekitar pukul 02.00 WIB, sehingga banyak warga tidak sempat menyelamatkan harta benda mereka. Mendadak naiknya air ini dikarenakan, dari aliran siring air apul yang berada di belakang Makodim 0405 Lahat. Namun, siang sekitar pukul 10.00 WIB, air yang menggenangi rumah warga

suai dengan visi dan misi bupati. “Yang mengelola bukan kami bukan pula aparat perencanaan lain tetapi sistem itu kalau tidak sesuai dengan visi dan misi maka akan menolak,” tambah Zulkifli. Bagaimana dengan SDMnya....? Dikatakan Zulkifli, ini kan sistem baru. Baru digunakan tahun 2016 sekarang ada pendampingan dari kementerian dalam negeri (Kemendagri). “Jadi sekarang ini tenaga atau SDMnya sebagai operator ditempatkan di Bappeda, sementara dinas atau SKPD dan instansi sebagai operator masing-masing sedangkan entri melalui kita melalui website,” Kata Zulkifli.

kunjungannya, Kamis (25/2). Suyanto (39) warga setempat mengharapkan agar kiranya kedepan, kebanjiran seperti ini, tidak terulang lagi. Untuk itu, katanya, pihak Pemerintah Daerah (Pemkab) Lahat, agar dapat segera memperbaiki siring air apul yang ada. “Keingian kita, agar kedepan siring air apul tersebut dapat segera diperbaiki. Sehingga, saat hujan menerjang Kabupaten Lahat, semua warga yang bermukim disini tidak mengalami kebanjiran lagi,” pintak Suyanto. (Din)

Terlihat Air Mulai Menyurut Saat Rombongan Meninjau Lokasi Kebanjiran.

supermarket yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan, pemberlakukan kantong plastik ini sudah sejak Minggu (21/2) lalu, seluruh toko ritel pun memberlakukannya. “Hari Minggu kemaren kak, kantong plastik lah bayar nih, memang banyak yang tekejut ketika kami memberitahukan kepada konsumen harus bayar, walaupun besarannya cuma Rp 200,” ujarnya dengan lantang. Terpisah, Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE melalui Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag), Fikriansyah SE Msi membenarkan, bahwasanya pihaknya telah tahu dengan pemberlakukan kantong plastik dikenakan biaya, hak ini, bertepatan ketika pemerintah pusat mengumumkan tepat di Hari Ling-

kunganh Hidup. “Semua ini, tentunya bertujuan untuk menekan pemakaian kantong plastik dalam jumlah besar, dan kita sangat mendukung program ini, mengingat proses penguraian dialam terbuka membutuhkan hingga puluhan tahun,” pungkasnya. Disamping itu, sambung dia, guna menekan limbah plastik, tidak hanya ditingkat rumah tangga semata, melainkan di tempat pembuangan akhir (TPA) yang mayoritas tumpukan plastik paling mendominasi. “Yang jelas, semua ini merupakan terobosan baik sekali dari pemerintah pusat, dengan demikian, perusahaan ritel mampu mengontrol pemakaiannya dan konsumen dapat mempergunakannya sebaik mungkin,” kata Fikriansyah. (Din)


6

jurnal Sumsel

Jurnal Sumatra | Edisi 404 | Senin 29 Februari 2016

Pemkab PALI Berupaya Tingkatkan Kualitas SDM

PALI, Jurnal Sumatra - Perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan abab kabupaten pali diselengarakan aula kantor camat abab Jumat (26/02). Hadir dalam acara tersebut, Bupati PALI, diikuti seluruh SKPD Kabupaten pali, Kapolsek Penukal Abab AKP Indrowono, Dewan Guru, kades sekecamatan Abab, tokoh masyarakat serta segenap lapisan masyarakat lainya. Adapu tujuan musrenbang guna meningkatkan kualitas sumbar daya manusia dan produktifitas serta daya saing ekonomi daerah yang pro Rakyat, berkeadilan dan berkelanjutan. Camat Abab Drs Arpan Manaman mengatakan, mari kita membangun Kabupaten Pali dengan semangat kegotoroyongan, di kecamatan abab ini cukup banyak permasalahan yang mau di bangun, terutama harga karet yang saat ini anjlot dratis, dan rencana persawahan di desa pengabuan kecamatan abab kabupaten pali,yang luasnya kurang lebih 1000 hektar. Ditambahkan camat, bila itu bisa kita garap secepatnya, maka kabupaten pali tentunya mempunyai lumbung padi terbesar di Sumatera Selatan. “Kami berharap agar pemkab pali untuk segera membangun apa apa yang akan di bangun di kecamatan abab,” harapan Arpan. Kepala BAPPEDA Kabupaten pali Drs H Ms Sumarwan MM dalam kesempatan tersebut menyampaikan, dengan wancana pembangunan daerah kita ini saya berharap kepada seluruh masyarakat baik camat, kades, guru dan masyarakat jangan malu malu untuk memnyampaikan permasalahan yang ada di daerah kita masing masing, yang penting itu membangun daerah kita ini yaitu kabupaten pali yang kita cintai ini urai Sumarwan. Sementara itu Bupati PALI Ir H Heriamalindo MM, melalaui Asisten III Drs H RUswani SH dalam sembutannya, berpesan agar kita tingkatkan pembangun daerah kita ini, dan mari kita saling membahu untuk membangun kabupaten pali terutama infrasruktur jalan serta pendidikan karena pendidikan itu yang sangat membangun bangsa dan negara ini. (Yongky)

Anggota DPRD OI Sidak di Pabrik Gula Cinta Manis

“Hal yang sangat tidak wajar besi sepanjang 2 meter bisa jatuh, Semestinya selesai bekerja besi-besi itu dibersihkan dikumpulkan atau diamankan, sepertinya ini ada unsur kesengajaan atau kelalaian” Imbuhnya. INDRALAYA, Jurnal Sumatra – Terkait kecelakaan kerja karyawan Pabrik Gula Cinta Manis (PGM) Perseroan Terebatas (PT) Perkebunan Nusantara (PTPN) 7 Cinta Manis, sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ogan Komering Ilir (OKI) melakukan inspeksi mendadak (sidak), Rabu (24/2). Menurut Informasi, sidak Anggota DPRD OI ini dilakukan oleh beberapa anggota DPRD dari partai NASDEM dan beberapa anggota dewan dari Komisi lainnya. Salah satu perwakilan anggota dewan dari partai Nasdem Suharmawinata mengatakan tentang hasil sidak hari ini menurutnya kecelakaan yang dialami karyawan Pabrik, hal yang sangat tidak wajar besi sepanjang 2 meter bisa jatuh, semestinya selesai bekerja besi-besi itu dibersihkan dikumpulkan atau di amankan, sepertinya ini ada unsur kesengajaan atau kelalaian. “Hal yang sangat tidak wajar besi sepanjang 2 meter bisa jatuh, Semestinya selesai bekerja besi-besi itu dibersihkan dikumpulkan atau diamankan, sepertinya ini ada unsur kesengajaan atau kelalaian” Imbuhnya. Dirinya berharap kepada pihak hukum yang terkait untuk mengadakan investigasi menyeluruh karena diduga ini ada unsur kesengajaan, namun tidak hanya di sini saja mungkin yang perlu kita bahas lagi, sebagai perwakilan dari kelembagaan kita akan mempertanyakan tentang amdal yang berdampak dengan lingkungan, seperti keberadaan Corporate Social Responsibility (CSR) dan ketenaga kerjaan karena ini menyangkut tentang kontribusi kemasyarakatan. Ditambahkannya, Kami akan melayangkan surat secara resmi dan kami juga harus mendapatkan jawaban yang resmi, kami turun kelapangan hari ini sifatnya mendadak untuk melihat kejadian di lapangan, karena kejadian ini sangat janggal sekali, sedangkan perusahaan cuma hanya mengandalkan jamsostek dan BPJS sedangkan ini sudah ada pemotongan dari gaji mereka dan kewajiban perusahaan itu sendiri, namun yang kita harapkan adanya kebijakan dari perusahaan itu sendiri,” terangnya. Kelalaian dari perusahaan Pabrik Gula Cinta Manis bukan kali ini saja bahkan sudah sering menelan korban, namun baru kali ini ditanggapi serius oleh pemerintah dan Wakil rakyat, peran serta Departemen tenaga kerja dan Amdal sangat dibutuhkan dalam menyelesaikan masalah ini agar jangan menjadi korban berikutnya.keselamatan kerja lebih utama. (Edi)

Jalan Sungai Keli Longsor INDRALAYA, Jurnal Sumatra - Lagi-lagi Jalan Alternatif yang ada di Ogan Ilir rusak, sebelumnya Jalan di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Tanjung Raja yang rusak, kali ini Jalan yang berada di Desa Sejangko 2 Kecamatan Rantau Panjang Kabupaten Ogan Ilir yang merupakan jalan alternatif menuju ke Desa Sungai Keli Kecamatan Pemulutan Selatan longsor dikarenakan air pasang dan kondisi jalan yang hanya timbunan tanah kuning. Berdasarkan Pantauan Rabu (24/02/2016) terlihat jalan tersebut longsor dan sulit untuk dilalui, apalagi setelah hujan. Sementara itu, menurut Armayati, S.KM yang merupakan

Kepala Puskesmas Desa Sungai Keli, karena dirinya sering melewati jalan tersebut, jadi ia agak berhati-hati untuk lewat di jalan tersebut mengingat kondisinya yang rusak dan longsor.

“Ya memang benar jalan alternatif tersebut longsor, jadi agak susah untuk lewat dari jalan tersebut, apalagi setelah hujan, karena lengket dan juga berlumpur ditambah lagi longsor” Imbuhnya. Ditambahkannya, dirinya berharap kepada Pemerintah Setempat supaya bisa memperbaiki jalan tersebut, mengingat setiap hari kita melewati jalan itu, karena Cuma jalan itulah jalan alternatif yang jaraknya tidak terlalu jauh untuk menuju ke Puskesmas tempat saya bekerja” Harapnya.

Senada dikatakan oleh Sirin yang merupakan Mantan Kepala Desa Sungai Keli yang juga mengeluhkan tentang kerusakan dan longsornya jalan alternatif tersebut. “Susah kalau mau lewat dari jalan tersebut, memang bisa namun pada saat setelah diguyur hujan jalan tersebut jadi berlumpur dan lengket, jadi alangkah baiknya kiranya kepada Pemerintah Kabupaten OI supaya segera memperbaiki jalan tersebut, karena jalan inilah akses terdekat untuk ke Sungai Keli” Terangnya. (Edi)

Penjaga Masjid Agung Dibunuh KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra – Peristiwa pembunuhan penjaga masjid Agung Solihin, Kayuagung belum diketahui pasti motif pembunuhan tersebut. Kejadian pembunuhan yang menewaskan Abdul Majid alias Bajid (73), warga Kelurahan Sidakersa, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), yang merupakan penjaga Masjid atau Marbot Masjid Agung Sholihin, yang tak jauh dari Rumah Dinas (Rumdin) Bupati ini tewas setelah ditikam orang yang belum diketahui identitasnya, Kamis (25/2/2016), pukul 23.00 WIB. Abdul Majid sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung untuk mendapatkan pertolongan. Namun, karena luka tikam di dada hingga mengenai jantung, dia pun menghembuskan nafasnya.

Kapolres OKI, AKBP M. Zulkarnain yang turun ke lokasi dan melaksanakan shalat Jumat menegaskan, jajaran Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres OKI dan Polsek Kota Kayuagung untuk segera mengungkap kasus pembunuhan ini. Informasi yang berhasil dihimpun, korban pertama kali ditemukan anak perempuannya bernama Mala. Ketika itu korban masih hidup dengan napas yang tidak teratur dan tidak bisa berkomunikasi lagi. Tepatnya, di samping kiri Masjid dekat lokasi skering listrik Masjid. Kemudian dengan bantuan dua orang remaja yang lewat dan warga, korban akhirnya dilarikan ke RSUD Kayuagung dan menghembuskan nafas terakhirnya. “Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), kami menduga pelaku yang menikam korban,

hendak mencuri uang dalam kotak amal Masjid, saat itu ada korban yang sedang membersihkan masjid. Pelaku menggunakan modus menurunkan sekering listrik. Ketika korban hendak menghidupkannya kembali, pelaku langsung menikamkan sajam dari arah belakang, mengenai punggung kiri tembus ke jantung,” ujar Kapolsek Kayuagung, AKP Hendra Gunawan, Jumat (26/2/2016). Tapi, pelaku kabur sebelum sempat membongkar kotak amal Masjid. Diduga pelaku kabur lantaran melihatada warga yang melintasi lokasi. Sementara Kapolres OKI, AKBP M. Zulkarnain mengatakan, telah menginstruksikan jajarannya untuk segera mengungkap kasus pembunuhan tersebut. “Kami sempat membuka rekaman Closed Circuit Television (CCTV) yang ada di samping

Masjid, namun kita belum menemukan tanda-tanda atau petunjuk yang mengarah pada pelaku atau motif pembunuhan. CCTV tidak menyala karena saat kejadian listrik dalam keadaan mati. Kami berharap adanya informasi dari masyarakat untuk memudahkan penyelidikan kasus ini sehingga bisa segera terungkap,” katanya. Bupati OKI, Iskandar juga turut berbela sungkawa atas kejadian yang menimpa salah satu tokoh Agama di Kota Kayuagung tersebut. “Kepada keluarga korban, kami minta agar tabah dan tawakal atas cobaan yang menimpa Pak Majid ini. Kepada aparat kepolisian, kami berharap pelaku bisa segera ditangkap sehingga dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum,” ucap Iskandar SE. (ata)

Murid SDN I SP Padang Terpaksa Belajar Secara Bergilir KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra – Murid Sekolah Dasar Negeri 1 (SDN) Sirah Pulau Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terpaksa masuk sekolah secara bergilir. Hal ini dikarenakan terbatasnya lokal yang bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Sebelumnya, SDN SP Padang memiliki Sembilan lokal ruang kelas untuk menampung 290 murid yang ada, sehingga tidak perlu melakukan kegiatan belajar mengajar secara bergilir. Tapi, kini suasananya berbeda sejak 1 Februari 2016, ada enam lokal ruang belajar dinilai tidak layak untuk digunakan, karena nyaris roboh. Hal itulah yang membuat kepasa sekolah, guru, serta wali murid dan komite sekolah untuk memutuskan kegiatan belajar mengajar dibagi menjadi dua waktu, yakni pagi dan siang. “Kondisi ini telah dialami oleh murid-murid kami sejak tanggal 1 Februari 2016 lalu, dikarenakan bangunan sekolah SDN 1 SP Padang tidak layak digunakan lagi untuk proses belajar mengajar,” kata Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 1 SP Padang, Eridia SPd, Rabu (24/2/2016). Dijelaskannya, langkah terse-

but diambil berdasarkan keputusan bersama antara pihak sekolah, komite dan wali murid untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terhadap keselamatan murid, dengan hanya menggunakan 3 lokal rungan kelas yang tersisa. “Kita tidak mau mengambil resiko, sebab kondisi bangunan tersebut sewaktu-waktu bakal ambruk atau roboh, mengingat usia banguan tersebut berdiri sejak tahun 1917 lalu,” bebernya. Ditambahkan Indra (36), warga desa setempat yang juga merupakan salah satu wali murid menjelaskan bahwa bangunan sekolah tersebut

tidak layak dipakai lagi, karena kondisi dari ra n g k a tia n g tiang penyangga bangunan yang berbahan kayu sudah rapuh dan keropos. Mengingat dari usia bangunan yang hampir mencapai satu abad lamanya, sudah sewajarnya pemerintah Kabupaten OKI membangunkan gedung sekolah yang baru. Apa lagi sekolah ini telah direhab sebanyak dua kali, jadi wajar saja kayu bangunan tersebut sudah keropos dan tinggal menunggu robohnya saja. “Sesuai dengan kesepakatan, saya menyampaikan pesan seluruh wali dari murid SDN 1 SP Padang, jika Bupati OKI, Iskandar SE dapat membangun gedung sekolah ini di tahun 2016, kami siap mendukungnya menjadi bupati OKI diperiode mendatang,” ungkapnya. Terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten OKI, Husni, ketika diwawancara menjelaskan bahwa bangunan

sekolah tersebut merupakan bangunan sekolah Cagar Budaya yang bentuk asli dari bangunannya tidak boleh dihilangkan dengan mendirikan gedung sekolah yang baru,” katanya. Dijelaskannya juga, sebenarnya di tahun 2015 lalu Pemkab OKI telah menganggarkan pembangunan sekolah tersebut, sayangnya pada saat itu terkendala oleh pemilik dari tanah tersebut sehingga pembangunan terpaksa dibatalkan karena tidak ada surat hibah dari tanah tersebut. “Sebenarnya ditahun 2016 ini Pemkab OKI tidak menganggarkan dana untuk pembangunan SDN 1 SP Padang. Dikarnakan kondisi dari bangunan tersebut sangat-sangat memprihatinkan sekali pada saat saya melihat langsung ke sekolah tersebut beberapa waktu lalu untuk membuktikan kebenarannya, sehingga pantas saja Kepala UPTD SP Padang, Abdullah alias Arfai, beserta seluruh guru-guru di Kecamatan SP Padang untuk menggalang dana sumbangan sukarela agar tanah tersebut dapat dibeli dari pemiliknya sehingga di tahun 2016 ini bangunan tersebut dapat diperjuangkan oleh Pemkab OKI melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) atau pun Block Grand. (RICO)


Jurnal Sumatra | Edisi 404 | Senin 29 Februari 2016

7

jurnal sumsel

2017, Hasil Musrenbang dan Reses Melalui E_Planning LAHAT, Jurnal Sumatra--- Pada tahun 2017 mendatang semua program atau kegiatan mulai dari Renja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), hasil musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Kecamatan dan hasil Reses tidak disampaikan secara manual lagi. Akan disampaikan melalui E_Planning. “Yang mana kedepan semua program tersebut, dapat langsung diinput dari masing-masing SKPD yang sebelumnya telah melalui proses tahapan perencanaan dan disinkronkan dengan renstra dan Renja masing-masing instansi yakni, E_Planning,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Lahat, Nasrun Aswari SE MM didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Drs Masroni, Kamis (25/2). Dijelaskannya, prioritas pembangunan Kabupaten Lahat pada 2017 ini percepatan pembangunan kawasan ekonomi dan peningkatan sarana prasarana (Sapras) pendukungnya. Seperti, sektor pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan masyarakat perdesaan dan pertambangan serta penataan ruang. “Intinya, kita akan fokuskan dalam peningkatan SDM aparatur dan saran pendukunf, pendidikan dan kesehatan, kemudian, penanggulangan kemiskinan, infrastuktur strategis terutama kawasan pariwisata,” tutur Nasrun secara lantang. Oleh sebab itu, sambungnya, melalui forum SKPD Kabupaten Lahat 2016 nantinya akan menghasilkan kegiatan prioritas yang sudah dipilah menurut sumber pendanaan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten, Provinsi dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). “Tentunya hal tersebut dapat terakomodir dalam rancangan Renja SKPD yang disinergiskan dengan usulan program dan kegiatan dari kecamatan serta desa atau kelurahan,” ucapnya lagi. Ditambahkan Masroni, dari forum ini tentunya bertujuan untuk menyelaraskan prioritas program dan kegiatan pembangunan hasil dari pelaksanaan musrenbang RKPD tingkat kecamatan dengan SKPD Kabupaten Lahat. “Yang mana untuk mempertajam indikator dan target kinerja prioritas dan kegiatan sesuai dengan tugas pokok serta fungsi SKPD akan dimuat dalam Renja SKPD dan lain sebagainya,” tukas Masroni. (Din)

Acara Pisah Sambut KKN STIE Selero Berlangsung Khimad LAHAT, Jurnal Sumatra--- Acara pisah sambut mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STIE Serelo Lahat Angkatan XIX Tahun 20152016 , diadakan di Desa Karang Anyar Kecamatan Lahat, berlangsung meriah dan khimad. Dalam acara tersebut, juga turut hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Lahat Nasrun Aswari, SE MM, Ketua STIE Serelo Lahat, Asisten III, IV, unsur SKPD Lahat, Camat Lahat, dan Kades Karang Anyar serta Mahasiswa KKN serta masyarakat setempat. Para mahasiswa selama menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) STIE Seloro Lahat, di Desa Karang Anyar, Kecamatan Kota Lahat, banyak berbagai macam kegiatan selama mengisi KKN didesa tersebut. Baik itu kegiatan fisik maupun non fisik, mulai dari membantu mengajar di Sekolah Dasar (SD), membantu kegiatan posyandu, gotong royong, pengajian malam jumat dan penanaman bibit pohon serta merenovasi pintu gerbang masuk Desa. Kepala Desa (Kades) Karang Anyar Lahat, Darmawansyah SH menyampaikan, bahwa Pemerintah Desa dan masyarakat merasa senang atas apa yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN STIE Serelo Lahat, banyak hal yang telah diberikan dan dibantu oleh mereka.

“Selama mejalankan KKN semua mahasiswa bias bersatu dengan masyarakat Desa Karang Anyar, berbagai kegiatan yang dilakukan sangat membantu,” kata Darmawansyah, yang biasa disapa Iwan. Ia juga menjelaskan, komunikasi yang baik antara mahasiswa, pemerintah desa dan masyarakat yang semuanya itu membuat terjalinnya sinergitas untuk membangun suatu tempat atau daerah. Dan itu dirasakan dengan hadirnya mahasiswa KKN STIE Serelo Lahat. Jalinan silaturahmi yang baik ini semoga akan memberikan dampak yang baik. “Saya selaku Kades Desa Karang Anyar mengucapkan terima kasih, atas apa yang dilakukan oleh para mahasiswa STIE Selero yang selama menjalankan KKN di Desa kami. Kenang-kenang yang dibuat para mahasiswa sangat membantu,” kata Iwan. Sementara itu Sekda Lahat Nasrun Aswari SE MM dalam sambutannya mengatakan, bahwa dengan adanya kegiatan KKN ini setidaknya bisa memberikan suatu pelajaran kepada setiap mahasiswa dalam bersosialisasi dan bekerjasama disuatu daerah. Manfaat dari kegiatan ini tentunya sangat besar baik itu bagi mahasiswa maupun terhadap pemerintah desa dan masyarakat desa. “Semoga saja ditahun-tahun berikutnya KKN seperti ini, terus dilakukan sampai semua Kecamatan, yang ada di Kabupaten Lahat. Teruslah berkarya dan jangan mudah mengeluh dalam segala hal,” tegas Nasrun. Dan, sambung Nasrun, terbukti dengan banyaknya kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa KKN yang sifatnya membangun. Pemerintah daerah akan terus mendukung kegiatan seperti ini serta mengapresiasi setiap tindakan mahasiswa yang berkeinginan untuk memajukan daerahnya. “Oleh sebab itu, saya ingatkan teruslah berkarya dan jangan mudah mengeluh karena kedepannya nanti akan sangat banyak dibutuhkan seorang manusia yang cakap dan memiliki mentalitas handal,” pungkas Nasrun. Usai acara pisah sambut, dilanjutkan dengan penampilan tarian dari mahasiswa KKN STIE Selero Lahat, lalu, diterus dengan penyerahan bantuan dari Sekretaris Daerah (Sekda) Lahat, dan, penyerahan hadiah kepada pemenang lomba yang diadakan oleh mahasiswa KKN dan diakhir acara dilakukannya foto bersama. (Din)

foto: ilustrasi

Relokasi PSK Patok Besi Perlu Perencanaan Matang Lubuklinggau, Jurnal Sumatra - Rencana relokasi bagi pekerja seks komersil di Kelurahan Sumberagung, Patok Besi, Kota Lubuklinggau perlu perencanaan matang dan terkoordinir, bila perencanaannya tidak tepat akan berdampak buruk bagi nama baik Kota Lubuklinggau ke depan. Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe, Jumat mengatakan PSK itu diibaratkan seperti virus, bila penangannya tidak tepat sasaran maka virus itu akan menyebar kemana-mana termasuk mengotori tempat-tempat ibadah dan rumah penduduk. Ia mengatakan penanganan protitusi itu tak boleh gegabah dan meniru perelokasian Kalijodoh di Jakarta, hal itu akan banyak sekali perbedaan terutama waktu perencanaan dan kesiapan pemerintah daerah mencarikan eks tenaga PSK itu pekerjaan baru. “Kalau di Kalijodoh Pemprov DKI sudah merencanakan sejak tiga tahun lalu, sedangkan perelokasian PSK di wilayah Patok Besi, Kota Lubuklinggau belum

ada sama sekali,” ucapnya. Dengan demikian diperlukan perencanaan matang karena untuk mencarikan pekerjaan eks PSK di Lubuklinggau itu, tidak semudah membalikan telapak tangan, namun antisipasi awal para PSK itu tidak boleh menjajakan diri keluar lokasi itu. Para aparat keamanan dan masyarakat secara ketat menertibkan prostitusi liar yang meresahkan masyarakat saat ini, karena penyakit masyarakat jenis itu penyebarannya sama dengan narkoba. “Kita jangan gegabah dalam hal merelokasi lokasi PSK itu, berbeda jauh dengan perelokasian di Sungai Kalijodo, Jakarta tersebut sudah dilakukan secara komprehensif dan direncanakan

sejak beberapa tahun lalu melalui perencanaan matang dan terkoordinir dengan baik,” tandasnya. Masyarakat yang tinggal di pinggiran Sungai Kalijodo sudah tersedia rumah relokasi Rusunawa, kemudian warganya bisa bekerja di Pabrik Garmen sesuai dengan yang direncanakan. Dari segi bantuan, mereka langsung dibantu Menteri Sosial, disiapkan Pabrik Garmen sebagai pengalihan pekerjaan ditambah dengan anggaran keamanan yang besar, sehingga cukup meminimalisir masalah perelokasian tersebut. “Kalau perelokasian tanpa melalui perencanaan yang matang dan komrehensif kita khawatir virus tersebut tidak hanya disatu tempat, tetapi menyebar dimana-mana dan lebih meresahkan,”ujarnya. Ketua DPRD Kota Lubuklinggau H Rodi WIjaya menanggapi permasalahan prostitusi itu memang sulit, bagi wakil rakyat sepanjang keberadaan PSK itu tidak mengganggu dan meresahkan masyarakat tidak bisa ditindak lanjuti. Ia mengatakan sebaiknya keberadaan lokalisasi di kawasan

Patok Besi itu harus direlokasi agar penyakit itu tidak menyebar dan lokasinya sudah berada dalam kawasan kota Lubuklinggau, kalau dulu lokasi itu sangat jauh dengan jantung kota. Ia menghimbau para tokohtokoh masyarakat dan agama harus proaktif dalam hal mensosialisasikan untuk membentengi diri mereka, agar bisa membuat para PSK itu melepaskan diri dari menjadi PSK dan kembali ke masyarakat baik-baik. Lokalisasi di Kelurahan Sumber Agung atau biasa disebut Patok Besi itu sudah terlalu dekat dengan kota, apalagi saat ini perkembangan kota sudah sangat pesat. Bila dilakukan relokasi merupakan suatu hal yang tepat, namun perlu solusi terbaik untuk mengatasi hal itu antara lain melakukan pembinaan ekstra ketat kepada masyarakat. “Tahap awal lebih tepat melakukan pembinaan dari pada relokasi, apa lagi pemerintah kota belum siap untuk memberikan solusi dalam menyediakan lapangan pekerjaan kepada para pekerja dilokalisasi itu,” tuturnya. (ANJAS)

Bupati Imbau Masyarakat Waspadai Calo PNS Musirawas utara, Jurnal Sumatra - Bupati Musirawas Utara, Sumatera Selatan, Syarif Hidayat mengimbau masyarakat agar mewaspadai para calo pegawai negeri sipil yang terindikasi mulai marak di wilayah itu. “Bila ada tawaran masuk pegawai baik itu PNS maupun tenaga honor jangan percaya begitu saja, sebaiknya cari informasi ke pejabat terkait di Musirawas Utara,” kata Bupati Syarif Hidayat kepada wartawan, Kamis. Pemerintah daerah setiap ada formasi penerimaan pegawai dan tenaga honor akan mengumumkan secara terbuka dan menyebarluaskan informasi melalui media massa sehingga tidak ada kesan penerimaan secara sembunyi-sembunyi, katanya.

Ia mengatakan Musirawas Utara sebagai daerah otonomi baru menungkinkan untuk menambah PNS dan tenaga honor dalam jumlah banyak, tapi semua itu harus melalui prosedur dan terbuka kepada masyarakat. “Bila ada penerimaan pegawai secara terselubung oleh oknum pejabat atau para pegawai negeri sipil yang menggunakan jasa calo akan saya tindak tegas karena bertentanga dengan kedisiplinan,” katanya menegaskan. Terkait informasi maraknya isu para calo karena adanya penerimaan tenaga honor Satpol PP di lingkungan Pemkab Musirawas Utara, hal itu tidak benar karena harus koordinasi dengan Kepala Bagian Kepegawaian (BKD). Menerima tenaga honor itu har-

us ada anggaran untuk pembayaran gaji dan tidak mungkin dibayar menggunakan uang pribadi. Isu itu perlu diluruskan agar masyarakat tidak resah, ujarnya. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol-PP) Kabupaten Musirawas Utara Al Azhar membantah keras tudingan ada penerimaan tenaga honor terselubung di jajarannya. “Kami tidak pernah menerima pegawai dan tenaga honor seperti yang diisukan masyarakat tersebut, apalagi menggunakan tenaga calo yang saat ini berkeliling mencari mangsanya,” tandasnya. Ia mengatakan hingga saat ini pegawai dan tenaga honor di jajaran Satpol PP sudah cukup, bahkan tenaga yang ada sekarang justru akan disalurkan ke instansi lain

karena ada aturan anggota Satpol PP harus berstatus PNS. Salah seorang warga Kota Lubuklinggau Ed (53) mengakui pernah ditawari seseorang untuk mencari calon pegawai di Kabupaten Musirawas Utara, namun tawaran itu akhirnya mengarah ke dana. Setiap calon pegawai harus menyediakan uang ratusan juta rupiah, tahap pertama membayar uang keseriusan, namun setelah lulus baru dilunasi sesuai kesepakatan. Ada juga menawarkan penerimaan pegawai dengan sistem pemesanan dengan membayar sekitar 75 persen dari kesepakatan, setelah ada formasi calon pegawai itu namanya akan didahulukan masuk daftar penerimaan pegawai tersebut, katanya.(ANJAS)

Musirawas targetkan empat prioritas pembangunan Musirawas, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, menargetkan empat program prioritas pembangunan untuk diselesaikan lima tahun ke depan sehingga perlu dukungan pihak terkait, termasuk para pejabat. Bupati Kabupaten Musirawas H Hendra Gunawan, di Musirawas, Kamis menjelaskan ke-4 program prioritas itu adalah Musirawas bebas dari status tertinggal, Musirawas sempurna 2021, tingkatkan disiplin pejabat struktural dan mengajak pejabat selalu kompak dalam bekerja. Ia mengatakan keempat program itu sudah diimplementasikan kepada seluruh pejabat struktural karena sebagai ujung tombak dalam memajukan Kabupaten Musirawas kedepan serta

bebas dari status tertinggal. Status daerah tertinggal itu sebetulnya sudah keluar sekitar 2013 karena berbagai pembangunan di Musirawas maju pesat, termasuk tingkat ekonomi masyarakatnya rata-rata di atas standar nasional. Namun status itu kembali muncul setelah tingkat ekonomi masyarakat anjlok akibat harga hasil pertanian dan perkebunan turun drastis dua tahun terakhir. Untuk melepaskan status daerah tertinggal itu perlu ada terobosan baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat dan menekan tindak kriminal, hal itu perlu dukungan berbagai pihak termasuk masyarakat. “Saya minta seluruh pejabat struktural supaya mengimplementasikan program-program

yang sudah dirancang dan tak boleh lagi bersantai seperti dulu karena daerah kita tergolong masih tertinggal,” ujarnya. Kunci untuk bekerja salah satunya disiplin di seluruh sektor, karena disiplin menjadi modal pertama baik itu disiplin berbicara, berpakaian, disiplin waktu dan lainnya. “Saya akan evaluasi setiap hari kinerja para pejabat struktural karena semuanya sudah diberikan target masing-masing, contoh kecil saja dalam satu minggu setiap SKPD harus menanam pohon hingga hidup sepuluh batang,” tandasnya. Jika tidak tercapai target kewajiban itu akan masuk evaluasi dan setiap pegawai sudah memiliki rapor masing-masing. “Walaupun PNS itu hanya

eselon empat, tapi kalau kinerjanya mendapat nilai yang cukup baik tidak menutup kemungkinan pangkatnya akan dinaikan menjadi eselon dua, kita kan mencari tenaga yang profesional,” tandasnya. Kedepan akan dilihat perkembangan kinerja para pejabat struktural itu, bila tidak ada peningkatan akan diturunkan menjadi staf dan stafnya bisa saja menggantikan atasan asalkan memenuhi syarat yang ditentukan tersebut. Seorang kepala daerah tidak bisa bekerja tanpa ada pejabat struktural, dengan demikian ia mengajak semua pihak bekerja keras dan tingkatkan profesional di bidang masing-masing agar Kabupaten Musirawas bisa keluar dari status tertinggal, katanya. (ANJAS)


-XUQDO 2ODKUDJD 8

Marcus Rashford,

Presiden Baru FIFA Berkomitmen Menjaga Kepercayaan

Penyelamat MU di Liga Europa

SETELAH resmi terpilih menjadi Presiden baru FIFA, Gianni Infantino, langsung mewacanakan beberapa program untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas Federasi Sepakbola Internasional. Segenap janji pun, tak ragu ia ungkapkan sebagai misinya dalam memimpin FIFA kedepannya. Dalam konferensi pers pertamanya, mantan Sekjen UEFA ini bersuara keras dalam upaya FIFA membersihkan organisasi ini dari skandal yang sangat memalukan itu. Selain itu, ia pun berkomitmen untuk menjaga kepercayaan besar dari semua pihak terhadap organisasi yang ia pimpin itu. “Saya akan bekerja tanpa lelah untuk membawa sepakbola kembali ke FIFA dan FIFA kembali ke sepakbola, ini adalah apa yang harus kita lakukan,� ungkap Infantino yang dikutip oleh Sportskeeda. “Sebuah era baru telah dimulai FIFA saat ini. Aku akan mendekati mitra komersial, para sponsor di mana FIFA perlu mendapatkan kembali kepercayaan mereka. Jika kita bisa mencapai hal ini dengan cara kami bekerja, aliran pendapatan akan meningkat dan kami tidak akan perlu khawatir di FIFA.,� tambah pria asal Italia itu. Di masa depan, Infantino pun berharap di bawah kepemimpinannya, FIFA tidak akan terlibat dalam persoalan politik dan sengketa kepentingan yang bisa kembali menjatuhkan wibawa organisasi tersebut.

“Saya tidak berbicara tentang politik, hambatan dan intrik. Kami bisa fokus pada sepakbola dan mengembangkan sepakbola di seluruh dunia, serta melihat anak-anak tersenyum, karena mereka memiliki bola untuk bermain,� tutur Infantino. *

• Jurnal Sumatra | Edisi 404 | Senin 29 Februari 2016

MARCUS Rashford, terlihat seperti bintang masa depan, dari debutnya saat melawan Midtjylland pada Jumat, 26 Februari 2016. Striker Manchester United berusia 19 tahun, itu mencuri perhatian dengan dua gol yang dice-

taknya, dalam leg kedua babak 32 besar Liga Europa. Dilansir dari Mirror, krisis cedera membuat Louis van Gaal harus memanggil beberapa pemain dari akademi. Nama Rashford sebenarnya sudah ada dalam daftar pemain cadangan, dalam pertandingan Manchester United melawan Watford dan Leicester City di Premier League. Namun baru kali ini dia diturunkan. Louis van Gaal terpaksa melakukannya, setelah cedera yang dialami Anthony Martial, saat menjalani pemanasan sebelum pertandingan melawan Midtjylland. Rashford tidak menyia-nyiakan kesempatan, dan langsung bersinar dalam debutnya. Marcus Rashford adalah pemain lokal. Dia lahir di Manchester pada 31 Oktober 1997. Awalnya bergabung den-

gan klub lokal Fletcher Moss Junior, sebelum bergabung dengan Setan Merah pada 1 Juli 2014. Manchester City dikabarkan juga sempat mengincarnya. Rashford sudah tampil impresif dalam kompetisi UEFA Youth League, mencetak dua gol saat menghadapi PSV Eindhoven, serta satu gol melawan Wolfsburg. Dia juga mencetak gol bersama tim U-21 MU, yang mengalahkan Leicester City dengan skor 6-1 pada Desember 2015. Dia seorang striker yang energik, memiliki kecepatan dan tendangan yang kuat, serta kemampuan tehnik untuk bermain dalam beberapa posisi. Rashford bisa menjadi penyerang tengah, sayap, maupun di posisi nomor 10. Dia juga menakutkan saat mengeksekusi tendangan bebas. Talentanya eksplosif dan hanya perlu bermain reguler, untuk membuatnya semakin terasah. “Marcus sangat eksplosif. Dia sangat bertalenta dan pekerja keras,� kata Nicky Butt, mantan gelandang Setan Merah yang kini menangani akademi MU.

Wajah Baru Kompetisi Sepakbola di Indonesia

PENYELENGGARAAN kompetisi sepakbola Indonesia mulai menemui titik terang. PT Gelora Trisula Semesta, selaku operator, menyatakan kompetisi bakal digelar pada pekan kedua April 2016. Indonesia Soccer Championship (ISC) adalah tajuk dari kompetisi terbaru di Tanah Air. Wajah ISC akan berbeda dari kompetisi-kompetisi sebelumnya. Nantinya, ISC terdiri dari dua bagian, A dan B. ISC A diisi oleh 18 klub yang berasal dari kompetisi Liga Super Indonesia (ISL). Sedangkan, ISC B dihuni 59 klub Divisi

Utama. Sudah menjadi hal yang umum jika sebuah kompetisi mengenal sistem promosi dan degradasi. Namun, di pentas ISC, hal tersebut tak diberlakukan. Direktur PT GTS, Joko Driyono, menjelaskan sistem promosi dan degradasi tak diterapkan lantaran masih diberlakukannya SK Pembekuan terhadap PSSI. Jika nantinya SK dicabut sebelum kick-off, maka bisa saja sistem promosi dan degradasi diterapkan. Rencananya, ISC A bakal digulirkan lebih dulu, 15 April 2016. Baru pada 23 April 2016, ISC B digelar. Sebelum digulirkan, akan digelar proses verifikasi terhadap klub-klub peserta. Proses tersebut berlangsung mulai 5 hingga 30 Maret 2016.

“Kompetisi diprediksi selesai pada 18 Desember 2016. Artinya, kompetisi berlangsung selama sembilan bulan,� terang Joko. Format untuk ISC A adalah satu wilayah dengan menggunakan sistem kandang tandang. Sedangkan, ISC B menggunakan sistem yang berbeda.*

Tabrak Tembok Sirkuit, Rio Haryanto Akui Lakukan Kesalahan

Performa Mobil Anyar Mercedes Bikin Kaget Hamilton RIO Haryanto tidak dapat menyelesaikan hari terakhir tes pramusim Formula 1 (F1) di Barcelona pada Kamis 25 Februari 2016. Pembalap Manor Racing ini pun mengakui telah melakukan kesalahan hingga menyebabkan kerusakan pada mobil MRT05 miliknya. Pada tes kedua untuk Rio di Sirkuit Catalunya, pembalap asal Surakarta itu mengalami insiden pada tikungan keempat atau hampir mendekati dengan insiden di hari pertamanya. Pembalap berusia 23 tahun itu langsung keluar dari mobil MRT05. Manor melalui akun Twitter resminya, mengabari bila mobil yang dikendarai oleh Rio langsung dibawa ke garasi dan takkan bisa melanjutkan balapan pada hari itu. Namun, beruntung mantan juara GP2 tersebut dalam kondisi baik.

Rio pun mengakui telah melakukan kesalahan atas insiden tersebut, dan menyesalkan tak bisa melanjutkan sesi tes. Walau begitu, dia mengaku senang dengan debutnya di F1 dalam tes resmi pertama ini. “Ini minggu penting buat saya dan tim di Barcelona, dan semuanya secara umum berlangsung dengan baik. Saya telah belajar banyak tentang mobil baru dan menJLGHQWLÂżNDVL EHEHUDSD VHNWRU \DQJ SHUOX perlu diperbaiki, untuk membuat tes kedua bahkan lebih positif untuk saya,â€? kata Rio di akun resmi Facebook Manor Racing. “Saya membuat kesalahan sore ini (kemarin -red) dan kerusakan di mobil tidak bisa diperbaiki dalam waktu singkat, jadi sayang sekali kami tidak menuntaskan program kami hari ini,â€? sambungnya. Pada tes hari kedua tersebut, Rio se-

benarnya mengalami peningkatan kecepatan waktu tesnya dengan torehan waktu 1 menit 28,266 detik dari 51 lap yang dilakoninya. Dia pun berterima kasih atas kinerja tim selama tes ini. “Saya telah membangun hubungan yang baik dengan Manor Racing dan juga rekan Mercedes HPP dan Williams kami, jadi terima kasih kepada semua orang atas bantuan mereka sehingga saya bisa memulai awal yang baik pada musim debut F1 saya,� ujarnya. Rio akan kembali ke lintasan untuk menguji MRT05 di tes berikutnya di sirkuit Catalunya kembali pada 1-4 Maret. Rekan setim Pascal Wehrlein ini pun berharap bisa menorehkan catatan waktu yang lebih baik, sebelum memulai balapan pada 20 Maret mendatang.*

PEMBALAP Mercedes, Lewis Hamilton, merasa optimistis dominasinya bakal berlanjut di Formula 1 (F1) musim 2016. Prediksi tersebut keluar dari mulut Hamilton usai merasakan kegarangan mesin mobil W07 miliknya. Hamilton mengaku merasa terkejut dengan performa mesin mobil W07. Selama sesi tes pramusim di Sirkuit Catalunya, Hamilton merasa performa mobilnya sangat sempurna. Bayangkan, dalam empat hari, mobil W07 sudah melakoni 675 putaran. Namun, tak ada kerusakan secara mesin yang dialami w07. “Sungguh satu pekan yang luar biasa. Mereka selalu berbicara apa yang sudah dilakukan selama 800 kilometer per hari. Saya pikir ini gila karena belum pernah terjadi sebelumnya,� kata Hamilton seperti dilansir Crash.

“Biasanya kalian akan mendapat kerusakan di mobil (dengan menempuh jarak sejauh itu). Kehandalan kami juga tak berkurang,â€? lanjutnya. Semakin garang performa mobil, WHQWXQ\D +DPLOWRQ EXWXK NRQGLVL ÂżVLN yang lebih prima. Di usia yang sudah menginjak 31 tahun, Hamilton tentunya harus mendapatkan porsi latihan ÂżVLN OHELK EDQ\DN Hal tersebut dimaksudkan agar tubuh Hamilton bisa mengimbangi tekanan yang muncul akibat performa mobil barunya. Âł6HFDUD SHUVRQDO ÂżVLN VD\D VDQJDW prima. Saya memang menua, tapi mobil sangat fantastis. Kami belum tahu berapa kecepatan maksimalnya. Hanya saja kami bisa bicara ketahanannya dalam menempuh jarak. Masih setengah perjalanan, tapi saya rasa mobil ini tidak pelan,â€? tutur Hamilton.*


Hiburan Kito 9

• Jurnal Sumatra | Edisi 404 | Senin 29 Februari 2016

Bebe Debias

Pilih Profesi Model dan Sexy Dancer PALEMBANG, Jurnal Sumatra-Bernula dari pergaulan dan dunia gemerlap juga suka dengan keramaian, sejak masih sekolah membuat cewek ini memilih profesinya menjadi model dan sexy dancer yang mulai ditekuninya sejak 2015 lalu. Kepada Jurnal Sumatra Bebe Debias mengatakan aktifitas yang menjadi pilihannya untuk berkarir dan mendapatkan penghasilan “Sebenarnya cita-cita saya dahulu menjadi seorang bidan, karena aku ingin seperti sepupuku dan bisa bantu orang” jelas cewek kelahiran Jakarta, 31 Mei 1996.ini mengawali obrolan kami, saat dibincangi di tempat hiburan terbaik pertama di Kota Palembang dari pemerintah kota sebagai penunjang pariwisata theVenus Luxury Club & KTV Jl. R. Soekamto Palembang. ³7DSL NDUHQD DNWL¿WDVQ\D selalu dugem melulu, akhirnya

setelah menyelesaikan sekolah pada tahun 2013, memilih menjadi model dan sexy dancer sejak tahun lalu” jelasnya sambil melepas tawa kecilnya. “Yaa semoga saja, bisa menjadi lebih sukses dari yang sekarang” harapnya dengan profesi yang digelutinya ini dan

sangat mengidiolai Ariel Tatum yang berprofesi sebagai model Indonesia. Menurutnya, bagian tubuh yang menjadi pusat perhatian dari para lelaki adalah bibir dan matanya. “Bibir aku ini sexy dan mata aku ini, kalau sedang menatap orang tanpa lepas, karena itu

orang selalu berkata saya ini, sangat mempesona” ungkapnya dan tawa kecilnya pun lepas kembali. Dikatakanya, untuk hal tersebut tidak ada perawatan yang khusus, kecuali untuk perawatan badannya, dan mengisi waktu luang, dengan latihan pose dan koreo. “Unfuk perawatan tubuhku, hanya bagian perut sama kulit, karena saya suka aerobic dan renang untuk menjaga perut agar enggak buncit dan terlihat kecil” jelasnya yang dilakukan selama

2 minggu 1 kali yang hanya mengeluarkan dana 1 sampai 2 juta an saja. Saat ditanya dengan citacitanya menjadi bidan masih terlintas enggak. Ia pun dengan tegas menjawab “Sudah tidak terlintas lagi untuk menjadi bidan, karena jadi model jauh lebih enak dan kerjanya setara sama gajinya”.tegasnya yang berharap mendapatkan lelaki yang mapan, punya pekerjaan tetap dan yang sayang sama dirinya dan keluarga besarnya. (EDCHAN)

Nadia R Selalu Ingin Mencoba Hal Baru dj, yang baginya, merupakan hal yang mengasikan. Dibincangi Jurnal Sumatra saat ia menjadi Resident DJ di S-Lounge di Selebriti Entertain Center Jl. Veteran Palembang yang memaparkan dirinya sampai bisa mengeluti music di dunia DJ yang mengatakan “Pertama kali aku menjadi DJ pada tahun 2012, waktu itu aku masih kuliah di jurusah farmasi (apoteker)” jelasnya mengawali obrolan kami. Menurutnya, kejenuhan mengikuti pelajaran di bangku kuliahnya itu, yang membuat dirinya untuk PHQJLNXWL DNWL¿-

PALEMBANG, Jurnal Sumatra-Perkenalannya dengan music DJ, dikarenakan kejenuhan dengan

mengikuti kuliah di jurusan farmasi yang akhirnya tertarik dengan music

NeoPC Hadirkan Talent 3 Negara PALEMBANG, Jurnal Sumatra- Sebagai tempat hiburan lama dengan konsep terbarunya NeoPC hadirkan Event Special yang berkelas dunia. Hal ini disampaikan Irwan selaku manager event & talent kepada Jurnal Sumatra yang mengatakan “NeoPc Event Spac & Club pada tanggal 5 Maret 2016 akan mengadakan Event besar dan membawa artis dari 3 negara di antaranya Jepang, Korea, China” jelasnya. Menurutnya, acara ini sendiri diberi nama dengan SAGA AWAKENING, karena meraka juga akan berkolaborasi

tas yang lain dan lebih menantang. “Karena kejenuhan aku dengan mata kuliah, yang terlalu moment PHPEXDW DNX LQJLQ PHPSXQ\DL DNWL¿WDV \DQJ ODLQ Dan akhirnya aku belajar music DJ sama temanku secara privat class” ungkap cewek kelahiran Jambi, 28 Maret 1990 ini. Mulailah akhirnya dirinya, setelah selesai dan diorbitkan pada tahun 2013 untuk pertama kali tampil di radio local di Padang, membawa lagu santai. Sekalian untuk mempromosikan diri. “Dari orang mengenal lagu-lagu aku diradio itulah dech, aku baru mendapatkan tawaran-tawaran event-event kecil, seperti acara ulang tahun sampai ke event-event di clun atau outdoor:” ungkapnya. Diakuinya, kalau untuk cita-citaku sendiri sebenarnya menjadi penyanyai atau jadi pemusik. “Biarpun untuk menjadi penyanyi tidak tercapai, tetapi menjadi pemusik bagiku, aku sudah termasuk sebagai musisi karena bagiku DJ sama saja dengan sebagai musisi” jelas cewek yang besar di Padang (Sumatera Barat) ini. “Aku bisa kenal dengan music DJ ini dari salah satu teman ku, karena sebelumnya suka masuk ke club-clun dan melihat kalau menjadi DJ itu sangat mengasik kan” pungkasnya. (EDCHAN)

SOUL B Band from Jakarta Tampil di S-Lounge Dikatakanya, pertemuan mereka di daerah Nusa Indah, Jakarta Timur yang akhrnya membuat kesepakatan untuk membuat Band Café, atas ini siatif salah satu punggawa Soul B dan bersepakat menggunakan nama Soul B Band sebagai bendera band mereka. Menurutnya, band mereka sempat beberapa kali bongkar personil dan akhirnya Soul B Band yang sekarang terdiri dari: Saya sendiri Iwank pada bass sekaligus Leader di Soul B, -Gatot pada guitar, Bowo pada Keyboard, Cencen pada Drum, Aria pada male vocal dan Fitri dan Tika sebagai female vocal. “Kehadiran kami di Palembang ini, siap menghibur para tamu S’Lounge Selebriti Palembang dengan bendera Soul B Indonesia. Dengan konsep yang kami

dengan keahlian yang mereka punyai masing-masing seperti RIO yang berasal dari Jepang sebagai Disc Jokey dan seorang produser, RAMY berasal dari Korea sebagai Vocalis/Rap/Dj dan KEVIN sendiri berasal dari China sebagai Vocalis/Dj. “Untuk bisa mendapatkan tiketnya bisa langsung di NeoPC pertanggal 25 Februari 2016 OPEN TIKET yang mana di bagi menjadi tiga termin diantaranya PRE SALE 1 Rp.50.000, PRE SALE 2 Rp.80.000 dan TIKET ON THE SPOT Rp.100.000” pungkasnya. (EDCHAN) PALEMBANG, Jurnal SumatraPergantian talent tempat hiburan selalu diwarnai dengan penampilan yang terbaik, seperti dilakukan S-Lounge yang berada di Selebriti Entertainment Center Jl. Veteran Palembang dengan menghadirkan Soul B Band from Jakarta. Hal ini disampaikan Darma selaku Manager S-Lounge kepada Jurnal Sumatra yang mengatakan “Untuk beberapa hari kedepan kita menghadirkan talenttalent terbaru yang salah satunya Soul B Band from dari Jakarta” jelasnya. yang menurutnya akan tampil setiap malamjnya untuk menghibur para tamu. Saat dibincangi jurnalsumtra.com, Soul B Band mengatakan “Soul B Band pertama kali terbentuk tepat tanggal 1 Desember 2012 di Jakarta yang awalnya merupakan dari Komunitas Band Longtrip Indonesia di Facebook” ungkap Iwank selaku Leader mewakili para personilnya mengawali obrolan kami.

“Meskipun dengan asal kota dan daerah yang berbeda, seperti darii kota Medan, Bandung dan Semarang tetapi tetapi kami mempunyai visi dan misi yang sama” tambahnya.

usung adalah Party Rock Top 40 yang akan menggebrak dengan lagu-lagu yang terupdate sampai oldies” pungkasnya. (EDCHAN)


10

PALEMBANG

• Jurnal Sumatra | Edisi 404 | Senin 29 Februari 2016

Harnojoyo Resmikan Penerapan Pelayanan Paten Kecamatan PALEMBANG, Jurnal Sumatra-Walikota Palembang secara resmi membuka pelayanan administrasi terpadu Kecamatan (Paten) se-Kota Palembang. Bertempat di kantor Camat Sematang Borang. Kepada Jurnal Sumatra Walikota Palembang, H. Harnojoyo mengatakan “Penerapan Paten ini bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Palembang. dengan diberlakukannya pelayan paten ini. maka akan mempermudah masyarakat dalam mengurus izin, yang ada beberapa izin bisa diurus di Kecamatan, jadi masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke kantor PTSP untuk mengurus izinnya” jelasnya Kamis (25/2).

Peresmian pelayanan paten tersebut juga dihadiri jajaran FKPD, SKPD. Yang diikuti seluruh Camat, dan Masyarakat Sematang Borang. Menurutnya, dengan telah diterapkannya pelayanan Paten di kecamatan maka beberapa permohonan izin dapat diurus di kantor kecamatan. Harnojoyo menegaskan kepada seluruh camat untuk membuat SOP (Standar Operasional Prosedur) yang jelas dalam pelayanan Paten tersebut. Yang dikatakanya “Seluruh Camat SOP nya harus jelas, jika suatu izin usaha selesai dalam waktu empat hari, maka harus selesai tepat waktu jangan sampai lebih dari empat hari, kita

sebagai aparatur pemerintahan pertugas untuk melayani masyarakat, berikan pelayan terbaik kepada masyarakat” jelasnya. Sementara itu, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Palembang, Betul Kurniawan kepada Jurnal Sumatra mengatakan “Sembilan jenis izin tersebut yaitu antara lain Izin Gangguan Ringan (IGR), Surat Izin Usaha Perdagangan, Tanda Daftar Perusahaan, Izin Pemakaman Jenazah, Izin Pemotongan Hewan, Izin Operasional Salon Kecantikan, Izin Operasional Pemangkasan Rambut, Izin Operasional Panti Pijat Urut Tradisional, dan Izin Penyelenggaraan Reklame Incidental” pungkasnya. (EDCHAN)

Polda Sumsel Tingkatkan Pengawasan Perairan Alex Lantik Ratusan Pejabat PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Gubernur Sumsel H Alex Noerdin melakukan pelantikan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel, di Griya Agung, Jumat (26/2/2016), dalam pelantikan itu, ada 147 pejabat yang dilantik untuk menempati beragam posisi. Kegiatan tersebut terdapat 147 pejabat yang dilantik. Dalam sambutannya Alex mengatakan, Pelantikan ini adalah satu hal yang biasa, seperti mutasi, promosi atau bangku panjang itu biasa terjadi di

tikan posisi Ruslan Bahri, Plt Kadisbudpar Sumsel Irene Camelyn Sinaga menjadi pejabat definitif. Kemudian ada Amsirul menjadi Kepala Badan Penghubung Sumsel, Marwan Pansuri menjadi Kepala Biro Perekonomian Sumsel, dan lain sebagainya. “Pelantikan adalah suatu hal yang biasa. Promosi, mutasi ataupun bangku panjang bisa dialami siapapun,” ucap Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, disela pelantikan pejabat eselon II, III, dan IV di Pemprov

“Pelantikan adalah suatu hal yang biasa. Promosi, mutasi ataupun bangku panjang bisa dialami siapapun,” PNS. “Saya sendiri sudah mengalaminya sendiri mulai dari jabatan paling bawah, bangku panjang dan lain sebagainya,” ujarnya. Diantaranya Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Sumsel Ruslan Bahri menjadi Kepala BP3MD Sumsel, Staf Ahli Bidang Pembangunan Yohanes H Toruan menggan-

Sumsel, kemarin. Diakui Alex, perubahan jabatan juga dialaminya dulu saat sebelum menjadi Gubernur Sumsel. Baik pegawai negeri dengan jabatan terendah, masuk bangku panjang, atau pegawai negeri dengan posisi teratas. “Saya sudah berapa kali masuk bangku panjang. Tapi Alhamdulillah, sampai saat ini masih menjadi Gubernur Sumsel,” tukasnya. (YUYUN)

Alex Sedih Melepas Kepergian Wayan PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Ir H Alex Noerdin sedih melepas kepergian Kepala Perwakilan BPKP Prov. Sumsel dari I Gusti Bagus Surya Negara SE AK MM ungkapan ini dilontarkannya ketika melepas pejabat lama dan menyambut Imam Achmad Nugraha SE MSi pejabat Kepala Perwakilan BPKP yang baru di Griya Agung Palembang, Jumat (26/2). Dalam Sambutannya Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin mengatakan, selamat atas Bpk Imam Achmad Nugraha SE MSi Sebagai kepala BPKP yang baru. “Saya sampaikan satu hal disini, bahwa pak Gusti Bagus Surya Negara yang paling lama dan sudah sangat banyak membantu Pemprov Sumsel. Sebenarnya kami sedih kalau Beliau untuk pergi, kami tidak akan melupakan jasa dan pengabdiannya selama ini, untuk pak Imam Achmad Nugraha selamat datang di Palembang,” tuturnya Lebih lanjut diungkapkannya, pihaknya berharap kepada pimpi-

nan BPKP yang baru dapat tetap menjalin kerjasama telah berjalan selama ini. “kerjasama yang selama int telah terjalin saya harap dapat elbih ditingkatkan dengan kepala BPKP yang baru ini,” ungkapnya. Alex menjelaskan, dirinya melakukan pergantian jabatan hanya karena ingin menyegarkan jabatan para PNS di lingkungan Pemprov Sumsel. Sama sepertinya Kepala BPKP Sumsel Iman Achmad Nugraha yang sebelumnya dijabat I Gusti Bagus Surya Negara. “Saya sebenarnya sedih. Sebab Pak Surya adalah Kepala BPKP Sumsel yang paling lama dan banyak membantu dan mengawal Pemprov Sumsel. Namun karena demi promosi beliau, kami pun bangga,” terang dia. Ia ingin agar semua pejabat di Sumsel dapat lebih fokus memajukan pembangunan dan membantu lancarnya programprogram yang ada di Sumsel. Termasuk yang paling utama membantu kesiapan Sumsel dalam menjadi tuan rumah Asian Games 2018 mendatang. (YUYUN)

PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Kepolisian Daerah Sumatera Selatan meningkatkan pengawasan perairan laut menyusul kasus masuknya nelayan asal Brebes, Jawa Tengah, yang melanggar peraturan tentang penangkapan ikan dan izin wilayah penangkapan. “Pengawasan perairan laut akan terus ditingkatkan sehingga kasus pelanggaran izin wilayah dan penangkapan ikan bisa dicegah dan jika ada yang mencoba-coba masuk bisa ditindak dengan cepat,” kata Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Djoko Prastowo, di Palembang, Senin. Dia menjelaskan, setelah dilakukan penindakan terhadap nelayan asal Brebes itu, hingga kini petugas Direktorat Polisi Perairan Polda Sumsel belum menemukan kapal nelayan lokal lainnya yang

melanggar peraturan tentang penangkapan ikan dan izin wilayah penangkapan. Sejauh ini perairan laut yang masuk dalam wilayah Sumsel cukup aman dari kegiatan penangkapan ikan secara ilegal, kondisi tersebut akan diupayakan terus terpelihara dengan baik sehingga potensi daerah ini dapat dimanfaatkan secara maksimal. Untuk menjaga kondisi tersebut terpelihara dengan baik, selain meningkatkan operasi kepolisian, pihaknya mengharapkan partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat melakukan pengawasan dan pencegahan tindakan pelanggaran hukum itu, katanya. Sementara mengenai ratusan nelayan Brebes yang diamankan anggota Ditpolair Polda Sumsel pada 4 Februari 2016 karena me-

langgar peraturan tentang penangkapan ikan dan izin wilayah penangkapan telah dibebaskan dan kembali ke daerahnya masingmasing. “Dari 202 nelayan yang diamankan, 189 orang di antaranya hanya sebagai Anak Buah Kapal (ABK) dibebaskan karena dinilai tidak berperan aktif terjadinya pelanggaran itu, sedangkan 13 orang yang bertindak sebagai nakhoda kapal saat ini ditahan dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya. Menurut dia, orang-orang yang berperan besar terjadinya kasus pelanggaran penangkapan ikan dan izin wilayah penangkapan seperti nakhoda kapal, perlu ditindak tegas sesuai dengan ketentuan hukum sehingga dapat memberikan efek jera bagi nelayan lainnya termasuk ne-

layan asing yang mencoba masuk dan melakukan penangkapan ikan di wilayah perairan ini tanpa izin. Selain para tersangka, hingga kini pihaknya juga mengamankan barang bukti 13 kapal motor kayu, jaring penangkap ikan yang tidak sesuai dengan ketentuan, dan 11 ton ikan hasil tangkapan di laut kawasan Tanjung Menjangan Sungai Lumpur, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang merupakan bagian dari wilayah Provinsi Sumatera Selatan. Khusus ikan hasil tangkapan nelayan Brebes itu, akan segera dilelang untuk mencegah busuknya barang bukti yang saat ini dalam kondisi disimpan di tempat khusus yang diberi es dan hasil penjualannya dapat menjadi sumber pendapatan negara, kata kapolda. (ANJAS)

Sepang Jadi Refrensi Sirkuit Motor GP Sumsel

PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Gubernur Sumatera Selatan, H Alex Noerdin menegaskan, saat ini Pemerintah Provinsi Sumsel tengah melakukan berbagai persiapan terkait rencana pembangunan sirkuit MotoGP di Jakabaring Sport City. Termasuk soal desain sirkuit yang bakal dibangun, untuk itu pihaknya akan melakukan study banding ke Sirkuit Sepang Malaysia.

“Tidak usah jauh-jauh, kita study banding ke Sirkuit Sepang Malaysia saja lebih dekat. Lagi pula sirkuitnya lumayan bagus,” ungkap Alex kepada Jurnal Sumatra. Meskipun masih banyak tahapan yang mesti dilalui untuk membangun Sirkuit MotoGP di Palembang, Alex menegaskan, yang terpenting modal utama untuk

membangun sirkuit yakni persetujuan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, sudah didapatkan oleh Pemprov Sumsel. “Banyak hal yang harus kita siapkan, nanti bakal ada pembicaraan dengan Dorna Sport SL sebagai penyelenggara MotoGP,” terang Alex. Kemudian, Dorna Sport SL juga akan melihat kelayakan dari lokasi pembangunan Sirkuit MotoGP di Jakabaring Sport City tersebut. Apabila dinyatakan layak, maka Pemprov Sumsel akan melengkapi persyaratan yang dibutuhkan untuk membangun Sirkuit MotoGP. “Mereka akan meninjau kesini, sehingga kita bisa tahu persyaratan apa saja yang perlu dilengkapi. Yang jelas masih panjang prosedurnya, namun paling tidak persetujuan presiden sudah kita dapatkan,” lanjut Alex. Sebagaimana diketahui, Pemprov Sumsel telah menyediakan lahan seluas 120 hektare yang be-

rada di kawasan Jakabaring Sport City. Akan tetapi, menurut Alex, kemungkinan lahan yang akan terpakai hanya 80 hektare. Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Sumsel, Akhmad Basyar mengungkapkan, pihaknya sudah memiliki peta Sirkuit MotoGP yang berada di kawasan Jakabaring Sport City. Peta tersebut, kata dia, akan dibawa ke Dorna Sport SL sebagai salah satu bahan pertimbangan. “Untuk desain kita memang belum punya, karena harus belajar dulu dari negara-negara yang mempunyai sirkuit. Tapi kita punya peta lokasi tempat pembangunan sirkuit, yakni akan mengelilingi danau di Jakabaring Sport City,” ungkap Basyar. Oleh karena itu, pihaknya belum bisa memastikan kapan rencana pasti pembangunan Sirkuit MotoGP di Jakabaring Sport City. Lantaran masih harus menunggu keputusan dari Dorna Sport SL sebagai penyelenggara MotoGP. (YUYUN)

Peradi Rayakan Hut Ke-11 Dengan Beberapa Kegiatan PALEMBANG, Jurnal Sumatra-Perhimpunan Advocat Indonesia (Peradi) Palembang menyelenggarakan perayaan puncak ultah ke-11 di Hotel Aston yang dihadiri semua pengurus dan anggota Paradi se Sumatera Selatan dan membangikan hadiah juga penghargaan untuk para senior dari Peradi yang sudah pernah menjalankan sebagai advocate. Kepada Jurnal Sumatra Peradi Dewan Pimpinan cabang Palembang masa jabatan 2012 -2016 H. Bambang Hariyanto, SH, MH./ Nia 93.10102 selaku ketua mengatakan “Perayaan hari Ultah Peradi saat ini merupakan yang ke-11, semestinya perayaan ini kami lakukan pada Desember yang lalu, tetapi karena ada beberapa kegiatan baru dilaksanakan pada waktu sekarang ini, yang merupakan malam puncak dari acara kami, tetapi dalam sebulan ini kita lakukan berbagai rangkaian kegiatan” jelasnya. “Kegiatan tersebut antara lain, ada pembangian hadiah lomba mungkot, kita lakukan lomba mungkot ini, sudah diadakan dari bulan Desember yang lalu, di ikuti oleh berbagai falkultas hokum yang ada di Sumatera Selatan dan ditambah lagi dengan Bengkulu yang tahun ini banyak di ikuti dari falkultas hokum bahkan dari UIN

Universita Negeri” tambahnya. Menurutnya, disamping kegiatan Mungkot, kita lakukan juga kegiatan lain seperti Bakti Sosial dan mengunjungi berbagai keluarga Advocat yang telah mendahului dan terakhir kemaren kami lakukan donor darah. Kami juga bersyukur donor darah kali ini mendapat partisipasi yang cukup banyak, bahkan bukan saja kawan-

kawan dari Peradi bahkan Ketua panita yang merupakan Dekan Fakultas menggerakan mahasiswa sehingga kami mendapatkan donor darah yang begitu banyak. Dan ini kita lakukan setiap tahunnya. Ini merupakan yang ke 11 kalau di Palembang yang ke 6 kalinya mengadakan ulang tahun ini. Dikatakannya, sesuai dengan tema kita ingin membangun

solidaritas, kesamaan para advocat, proposional para advocat. Peradi mengajak para anggotanya yang ada di Sumatera Selatan untuk lebih solid dan lebih propresional kedepan karena persaingan kedepan bukanlah hanya sesame advocal local. Tetapi kita akan bersaing dengan advocat Internasional. Sejak ditanda tangani MEA Advocat dari Negara-negara luar Indonesia sudah bisa melakukan kegiatan di Indonesia tidak terkecuali di Palembang, oleh karena kami mengharap, semua kawan-kawan di Palembang lebih professional lebih meningkatkan ke ilmuannya karena advocat memang dituntut untuk terus menerus belajar sesuai dengan amanat UU dalam pasat 3 ayat 2 selalu disebut advocat itu memiliki keahlian khusus, oleh karena itu kami mendorong untuk terus menerus belajar. Kami berharap pada kesempatan ini, menggunakan kesempatan moment pada ulang tahun ini meningkatkan kualitas, meningkatkan kemampuan professional sehingga bisa melayani masyarakat lebih baik lagi kedepan dengan anggota lebih dari 600 orang di Sumatera Selatan yang tersebar bukan saja di Palembang tetapi disemua Kabupaten Kota di Sumatera Selatan. Palembang ini hanyalah sebutan tetapi wilayahnya untuk Sumatera Selatan” pungkasnya. (EDCHAN)


EKOBIS

• Jurnal Sumatra | Edisi 404 | Senin 29 Februari 2016

11

Red Planet Rayakan Hari Jadi Ke-2 Berikan Discount 20 Persen

PALEMBANG, Jurnal SumatraPerkembangan teknologi seluler tidak saja, dimanfaatkan oleh masyarakat, teta-

pi Red Planet sebagai group perhotelan regional di sector hotel ekonomis yang inovatif di Asia memanfaatkan teklologi ini dengan fitur diaplikasi hotelnya, seperti penambahan fitur yang terhubung dengan front desk melalui fungsi FKDW ÂżWXU LQ KRXVH SKRQH dan juga yang dilengkapi rekomendasi atraksi lokal dan juga kuliner dan satusatu hotel Palembang yang mempunyai akupansi yang stabil. Kepada Jurnal Sumatra Binariyanti Sembiring selaku Regional Director – Sales and Manager PT Red Planet Indonesia TBK mengatakan “Red Planet ini sebelumnya nama dari perusahaan group perhotelan regional di sektor hotel ekonomis yang inovatif di Asia, yang akhirnya menjadi nama hotelnya, saat ini sudah memiliki dan

mengoperasikan 25 hotel dalam jaringan yang berada di 4 Negara yaitu di Filipina, Thailant, Jepang dan Indonesia:� jelasnya tentang keberadaan hotel ini. “Untuk di Indonesia sendiri sudah berada di Bekasi, Makasar, Palembang, untuk di Jakarta berada di Pasar Baru, selanjutnya ada di Pekanbaru, Solo dan Surabaya� tambahnya. Red Planet Hotel Palembang sendiri tersedia 147 kamar yang juga di lengkapi dengan ruangan metting berukuran sedang dapat menampung hingga 30 delegasi, hotel yang dekat dengan lokasi wisata Jembatan Ampera dan Sungai Musi yang menjadi satu

Horison Ultima Berikan Promo Menginap Moment Gerhana Matahari Total

PALEMBANG, Jurnal SumatraSalah satu Hotel yang terletak di pusat kota Palembang yaitu Horison Ultima, turut berpartisipasi, memeriahkan fenomena Gerhana Matahari Total di Palembang dengan memberikan harga promo untuk periode menginap pada 7 – 9 Maret 2016 nanti. Hal ini disampaikan Devinta (Marketing Communication) kepada Jurnal Sumatra “Untuk turut berperang serta dalam memeriahkan fenomena terjadinya Matahari Total di Palembang, hotel kami akan

memberikan harga special untuk promo dengan dimulai harga Rp. 980.000,- per malam untuk satu kamar tipe Deluxe. Fenomena alam yang akan berlangsung pada pagi hari di tanggal 9 Maret 2016 ini dapat dinikmati bersama di La Luna Swimming Pool lantai 5 Horison Ultima Palembang dan pastikan bersama keluarga tidak melewatkan fenomena langka ini satu detik pun ditempat kami� jelasnya. Menurutnya, gerhana matahari total merupakan suatu fenomena

yang sangat langka yang pernah terjadi 32 tahun yang lalu, kini akan kembali berlangsung dan Indonesia menjadi satu-satunya wilayah daratan yang dilalui jalur gerhana matahari total. Sumatera Selatan pun termasuk salah satu dari 12 provinsi yang dapat menikmati gerhana matahari ini secara total. Fenomena alam ini mungkin baru akan terjadi kembali sekitar 33 tahun mendatang, maka dari itu banyak masyarakat dari berbagai penjuru dunia hendak menikmati fenomena ini dan kami menyediakan tempat untuk bisa menyaksikan presitiwa tersebut dengan menawarkan harga special menginap. “Bila nantinya, ingin bergabung bersama kami dan lebih cepat mendapatkan informasi & reservasi, bisa langsung menghubungi kami di (0711) 388 000, 0821 8000 8019, dan 0821 8300 6888. Horison Ultima Hotel Palembang “We Serve Better For Your Satisfaction� pungkasnya. (EDCHAN)

keunggulan dari Red Planet Palembang. Lebih lanjut dikatakannya, di perayaan hari jadi yang ke 2 tepat pada tanggal 27 )HEUXDUL KDGLUQ\D SHPEDUXDQ ÂżWXU GL aplikasi Red Planet Hotel. dengan akan menambah kenyamanan dan kemudahan bagi WDPX KRWHO \DQJ PHQJLQDS 3HQDPEDKDQ ÂżWXU seperi terhubung dengan front desk melalui IXQJVL &KDW ÂżWXU LQ KRXVH SKRQH GDQ MXJD dilengkapi rekomendasi atraksi lokal dan juga kuliner Menurutnya, para tamu hotel bisa mengetahui letak dari rumah makan, tempat hiburan, atau mall yang tentunya yang telah

bekerja sama dengan hotel dan akan memudahkan para untuk mendapatkan informasi lewat handphone pribadinya, bahkan berhubungan dengan para tamupun, bisa mereka lakukan selain untuk mendapat informasi dari pihak hotel. “Disamping itu kami juga mempunyai loyalti program Remember dimana setiap pelanggan kami akan mendapatkan special EHQHÂżW GDQ EDQ\DN SURJUDP SURJUDP \DQJ PHnarik. Untuk merayakan hari jadi ke 2 ini, Red Planet Palembang menawarkan diskon special sebesar 20 % dari 28 Februari sampai dengan 1 Maret 2016â€? pungkasnya. (EDCHAN)

Istana Digicam Hadirkan Produck Terbarunya

PALEMBANG, Jurnal SumatraToko Istama Digicam yang menyediakan beberapa ragam merek kamera, yang terdiri dari Canon, Nikon, Fuji Film, Sony dan lain sebagainya serta Peralatan Studio, Video Cam dan Accessories yang berada di Palembang Trade Center (PTC) Mall, lantai dasar No. 45-46, Blok B 2, menggenal Produk Action Cam Isaw Wing keluaran terbaru dari Korea. Kepada Jurnal Sumatra-Hendry Iskandar selaku Pimpinan Istana Digicam mengatakan “Istana Digicam yang untuk saat ini sudah mempunyai 7 cabang di dua kota di Indonesia yang berada di Palembang dan Jakarta, untuk di Palembang. 2 yang berada di PTC Mall ,1 di Palembang Square (PS) Mall, dan 1 berada di Jl. Letkol Iskandar sebagai pusat dari Istana Digicam sementara untuk di luar Palembang, sendiri kami mempunyai 3 cabang

di Jakarta yang berada 2 di Mangga Dua Mall dan 1 di Gunung Sahari untuk saat iniâ€? jelasnya.. Di katanya, khusus promo pada saat ini di Istana Digicam, kami ada Kamera Action Cam dengan merek iSaw Wing, mempunyai keunggulan garansi 2 tahun dari merek keluaran asal dari Negara Korea. “Sedangkan untuk merek lain kebanyakan merek dari China yang garansinya hanya antara 6 bulan sampai 1 tahunâ€? tambahnya. Menurutnya, kelebihan dari Brand Korea ini, salah satunya agak bandel dan tahan dari rusak, karena itu mereka berani memberi garansi selama 2 tahun. Dari sisi video nya juga lebih bagus dan kamera ini bisa digunakan di semua NHJLDWDQ XQWXN NHJLDWDQ DNWLÂżWDV berrolah raga seperti bersepeda sampai sampai untuk bermobil, yang di letakkan, di kendaraan juga

untuk olah raga di dalam air sekalipun dengan kedalaman 40 meter. “Untuk kualitas gambar sudah sangat bagus karena sudah menggunakan video Full HD dan ada MXJD ZLÂż XQWXN NRQHNVL NH WDEOH android mau pun Iphoneâ€? jelasnya.. “Sementara harganya sendiri Rp. 2.100.000,- dan untuk masa promo mulai 1 Maret sampai dengan 31 Maret 2016, menjadi Rp. 1.928.000 yang sudah termasuk Memori Sandisk, Ultra 16 G, Tngsis dan Waterproof Housingâ€? pungkasnya. (EDCHAN)

Penyelenggarakan Donor Darah BATIQA Hotel Palembang Sukses PALEMBANG, Jurnal Sumatra-Donor darah yang dilakukan BATIQA Hotel Palembang pada tanggal 18 Februari 2016 lalu dalam rangka memeriahkan Grand Opening BATIQA Hotel Palembang. Merupakan pro-

gram CSR, Corporate Social Responsibility yang biasa nya diadakan oleh beberapa organisasi perusahaan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat sekitar. Kegiatan CSR yang baru-baru ini dia-

dakan hotel berbintang tiga yang terletak di Jalan Kapt. Rivai yaitu donor darah. CSR yang biasanya diadakan oleh beberapa organisasi, instansi atau perusahaan seperti penanaman pohon, pembersihan kali, donor

darah, dll. pada tanggal 18 Februari 2016 lalu dalam rangka memeriahkan Grand Opening BATIQA Hotel Palembang. Kepada Jurnal Sumatra Emma, Executive Secretary BATIQA Hotel Palembang

mengatakan “Kegiatan donor darah kali ini di BATIQA Hotel Palembang mengajak kerja sama dengan salah satu media lokal dan PMI. sebagai bukti kepedulian kita kepada masyarakat yang membutuhkan darah� jelasnya. Menurutnya, dengan mendonorkan darah, setidaknya kita sudah membantu sesama. Pada acara donor darah kemarin, terkumpul sekitar 100 kantong darah dari para pendonor yang akhirnya diserahkan ke pihak PMI. “Ke depan nya, kegiatan donor darah ini atau pun kegaiatan CSR lain nya akan kita jadikan sebagai kegiatan rutin yang akan dilakukan oleh BATIQA Hotel Palembang� tambahnya. Sementara itu Ayub Zailani, General Manager BATIQA Hotel Palembang kepada Jurnal Sumatra menambahkan kegiatan-kegiatan CSR ini, dilakukan sebagai bentuk kepedulian nya kami. Dan kami ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat sekitar, tak hanya donor darah saja, ke depannya akan ada banyak kegiatan CSR lain nya� tutup Ayub. (EDCHAN).


HALAMAN 12

• Jurnal Sumatra | Edisi 404 | Senin 29 Februari 2016

Jurnal Sumatra Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Gembira dan Haru Saat Pisah Sambut Bupati OKU BATURAJA, Jurnal Sumatra – Usai pelantikan bersama 7 Kepala Daerah Kabupaten di Sumsel 17 Februari 2016 lalu. Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu mengadakan acara pisah sambut sebagai penghormatan Pj Bupati dan Bupati terpilih. di Pendopo Rumah Dinas Bupati OKU (Kabupaten), Jumat (19/2) malam. Acara tersebut digelar untuk melepas mantan Penjabat Bupati OKU H Maulan Aklil dan istri Hj Diana Murdiana seiring dengan telah dilantiknya Bupati / Wakil Bupati OKU Drs H Kuryana Aziz Drs Johan Anuar SH MM, pada 17 Februari lalu di Palembang. Molen (sapaan akrab H Maulan Aklil) berterima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat di OKU yang telah banyak berperan menyukseskan dirinya memimpin Bumi Sebimbing Sekundang selama kurang lebih enam bulan. Kata dia, peran serta masyarakat begitu berarti sehingga saat bertugas di OKU dirinya bisa dengan lancar menjalankan roda pemerintahan yang diamanahkan kepadanya. “Di OKU ini segenap elemen masyarakat mau bekerjasama dan kompak membangun OKU. Harapan saya kedepan Kabupaten OKU menjadi lebih maju di bawah pemerintahan Pak Kuryana

Aziz dan Pak Johan Anuar,” ujarnya. Molen tak menutup-nutupi bahwa di Kabupaten OKU ini lah nama dia menjadi besar hingga terdengar sampai ke kampung halamannya di Propinsi Bangka Belitung. Dia pun berharap jalinan silaturrahim dengan tokohtokoh masyarakat OKU dan semua lapisan masyarakat di sini dapat terus terbina. Tidak berhenti hanya sampai dia menyelesaikan tugasnya sebagai Pj Bupati OKU. “Saya dan keluarga mohon maaf bila selama bertugas di OKU banyak prilaku kami yang tidak pantas. Banyak kata-kata kami yang kurang berkenan di dengar baik dalam bergaul maupun saat melaksanakan tugas seharihari. Sekali lagi kami mohon dimaafkan yang setulus-tulusnya,” imbuhya. Sementara itu, Bupati Kuryana Aziz dan Wabup Johan Anuar yang sama-sama didaulat memberikan sambutan, menyebut peran Molen selama memimpin OKU banyak mendatangkan perubahan. Karenanya, baik Kuryana maupun Johan berjanji akan meneruskan pekerjaanpekerjaan Pj Bupati OKU yang belum sempat diselesaikan. Bahkan Kuryana sangat bersemangat mengaku akan memperhatikan kesejahteraan

Pegawai Negeri Sipil dan tenaga honorer, yang semasa pemerintahan Molen begitu menjadi sorotan tugas utamanya ketika menginjakkan kaki memimpin Pemkab OKU. Disamping kata Kuryana tentu saja merealisasikan janjijanji kampanye mereka berdua (Pasanga BEKERJA), kepada masyarakat OKU saat mencalonkan diri dalam pertarungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) langsung 9 Desember 2015 lalu. “Terima kasih kepada ananda Molen yang telah memberikan sumbangsihnya selama memimpin OKU.

Tentu saja kami berdua (bersama Johan Anuar, red) akan meneruskan programprogam adinda Molen yang belum terselesaikan. Saya pun bertekad ke depan pembangunan di OKU ini akan menjadi lebih maju dengan mengajak pejabat-pejabat disini untuk berlari mengiringi saya membangun OKU lima tahun kedepan,” kata Kuryana. Kuryana pun mengajak masyarakat OKU untuk melupakan perbedaan lantaran Pilkada lalu. “Mari kita bersama-sama membangun Kabupaten OKU,” ajaknya. Malam Ramah Tamah dan

Pisah Sambut Penjabat Bupati OKU dengan Bupati / Wakil Bupati OKU periode 20162021 tersebut dihadiri ribuan undangan. Selain dari kalangan pejabat semua tingkatan, tokoh agama, tokoh masyarakat, mitra kerja Pemkab OKU, juga dihadiri tim-tim sukses pasan-

gan BEKERJA. Selanjutnya pada keesokan harinya (Sabtu 20/2), Molen beserta istri juga menghadiri acara pisah sambut dan serah terima Ketua TP PKK OKU dari Hj Diana Murdiana ke Ny Hj Badiar Dewi, bertempat di Gedung PKK OKU. (ADV)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.