Jurnalsumatracetak 405

Page 1

HARIAN UMUM Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 405

RABU 2 MARET 2016

Jurnal Sumatra

[[[ NYVREPWYQEXVE GSQ

Independent News Paper

Apo Adonyo

ͳʹ Ǥ ;ǤͲͲͲǥǧ

Instal Icon Jurnalsumatra.com melalui playstore android anda

Harnojoyo Pawang Biawak PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Ada kejadian menarik saat pelaksanaan gotong royong bersama di anak sungai jalan boster Kelurahan Sukodadi tadi pagi, Minggu (28/2), Gotong Royong yang diikuti Walikota Palembang beserta masyarakat dan juga diikuti oleh karyawan Bank sumselbabel dan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah tersebut ada sedikit insiden tak terduga. Saat Walikota Palembang hendak masuk ke sungai tiba-tiba seekor Biawak melintas tepat dihadapan rombongan Walikota Palembang. Saat itu masyarakat langsung kaget dan sebagian berlarian ketakutan, sontak para petugas hendak membunuh Biawak, namun dilarang oleh Walikota Palembang.

Kereta Api Babaranjang anjlok tewaskan satu orang BATURAJA, Sumsel, Jurnal Sumatra - Kereta Api batu bara rangkaian panjang anjlok di Desa Bindu Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan yang menyebabkan Asisten Masinis, Ascep tewas tertimbun tanah dari benturan kecelakaan pada Selasa dinihari. .HSDOD 'HVD %LQGX .HFDPDWDQ 3HQLQMDXDQ +HUPDQ VDDW GLNRQÂżUmasi di lapangan mengatakan, Kereta Api batu bara rangkaian panjang (Babaranjang) itu bergerak dari arah Tarahan Kota Lampung ke Tanjung Enim anjlok sekitar pukul 02.30 WIB dan menyebabkan korban Ascep tewas di lokasi kejadian. Ia mengatakan, peristiwa naas tersebut terjadi saat warga setempat yang masih tertidur sontak berhamburan ke luar rumah mendengar benturan keras Kereta Api Babaranjang tanpa muatan keluar jalur rel sejauh 50 meter menghantam tebing pembatas pemukiman warga desa setempat. “Beruntung ada tebing, jadi kereta tidak menghantam sampai ke rumah warga yang hanya berjarak 20 meter dari perbukitan yang hancur tersebut,â€? kata warga setempat Novi. Ia menyatakan, saat ini dari 64 unit gerbong Babaranjang yang anjlok itu 60 diantaranya sudah dievakuasi petugas dari PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) menggunakan empat unit alat berat jenis krane menarik lokomotif ke arah Baturaja. “Sedangkan yang masih tersisa dan menunggu proses evakuasi tinggal empat unit gerbong lagi ditambah tiga unit kepala kereta bagian depan,â€? katanya. Sementara, Humas PT KAI Divre III Sumsel, Jaka Jarkasih saat GLNRQÂżUPDVL VHFDUD WHUSLVDK PHODOXL WHOHSRQ JHQJJDPQ\D PHPEHQDUNDQ peristiwa kecelakaan kereta Babaranjang di Desa Bindu menyebabkan Asisten Masinis Lokomotif, Ascep meninggal dunia akibat tertimbun tanah. “Lokomotif Babaranjang yang dikemudikan Masinis Wahyudi didampingi korban datang dari arah Tarahan Kota Lampung tujuan Tanjung Enim anjlok ke luar jalur rel sejauh 50 meter,â€? katanya. Menurut dia, peristiwa yang menyebabkan korban Ascep, warga Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim tersebut tewas, saat ini masih dalam proses penyidikan pihak PT KAI guna mencari penyebab terjadinya kecelakaan. “Korban langsung dimakamkan di kampung halamannya di daerah Gunung Megang,â€? kata dia. Selain menimbulkan korban jiwa, lanjutnya, kecelakaan juga berdampak pada arus kereta penumpang dari Stasiun Kertapati tujuan Lampung maupun sebaliknya yang terpaksa distop selama 12 jam guna mengevakuasi lokomotif yang anjlok. Untuk kereta penumpang di Stasiun Kertapati tujuan Lubuk Linggau, tetap berjalan normal tidak ada hambatan dampak dari peristiwa itu. “Seluruh penumpang di Stasiun Kertapati tujuan Lampung pagi tadi dan untuk yang akan berangkat nanti malam sudah kami batalkan. Mengenai tiket penumpang, pihak PT KAI mengembalikan 100 persen,â€? katanya. (ANJAS)

“Luar biasa pak wali, kami be ketakutan, beliau cak idak be nangkep Biawak itu� Bukannya merasa takut, Orang Nomor satu di Kota Palembang ini justru dengan santai dan cekatan menangkap Biawak yang melintas dihadapannya. Dengan sekali tangkapan Biawak berukuran lumayan besar tersebut bisa ditangkap oleh Harnojoyo hanya dengan tangan kosong. Sontak masyarakat langsung berdecak kagum sampai gelenggelang kepala melihat aksi Walikota menangkap Biawak. “Luar biasa pak wali, kami be ketakutan, beliau

cak idak be nangkep Biawak itu� ujar munir, masyarakat yang ikut gotong royong. Sementara itu Walikota Palembang sembari tersenyum menanggapi santai aksinya ini, “Hiasi, gawe aku kecil dulu di dusun cak ini, laras kalo nemu Biawak� Ujar Harnojoyo sembari memasuki sungai. Gotong royong ini sendiri diikuti oleh ratusan masyarakat kelurahan Sukodadi dan juga diikuti oleh pimpinan dan karyawan bank sumselbabel dab juga ratusan mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah palembang. Dalam waktu dua jam sungai yang penuh eceng gondok dan sampah disulap bersih dan lancar aliran airnya. (RELEASE)

KPK Tetapkan Enam Anggota DPRD Muba Sebagai Tersangka JAKARTA, Jurnal Sumatra KPK kembali menetapkan tersangka dalam kasus korupsi pembahasan APBD Kabupaten Musi Banyuasin. 6 anggota DPRD Muba ditetapkan sebagai tersangka. “KPK menetapkan 6 tersangka baru terkait suap DPRD Muba, jadi dalam pengembangan penanganan dugaan korupsi suap kepada anggota DPRD Muba terkait persetujuan LKPJ daerah 2014 dan pengesahan APBD 2015,� kata Plh Kabiro Humas KPK, Yuyuk Andriati di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (1/3/2016).

Enam anggota DPRD Musi Banyuasin itu adalah UMA (Ujang M Amin), J (Jaini), PH (Parlindungan Harahap), DI (Depy Irawan), DFA (Dear Fauzul Azim) dan IP (Iin Pebrianto). Keenamnya diduga ikut menerima uang untuk pemulusan pembahasan APBD Kabupaten Muba tahun 2015. “Jadi penetapan 6 tersangka ini berdasarkan pemeriksaan saksi, alat bukti dan fakta persidangan lain. Keenam tersangka diduga melanggar Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 UU 31/1999 tentang pemberantasan Tipikor sebagaimana diubah UU 20/2001 jo pasal 55 ayat 1 ke-1 pasal 64 KUHPidana,�

jelas Yuyuk. Dengan penetapan enam tersangka baru, maka total dalam kasus ini KPK sudah menjerat 16 orang. 4 tersangka pertama sudah sampai ke meja pengadilan. “Terkait yang lain yang sudah diproses PN Palembang menjatuhkan vonis terhadap 4 tersangka pertama dan 6 tersangka lain KPK telah melimpahkan ke PN Tipikor Palembang pada 25 Februari untuk segera disidangkan. Kami masih terus melakukan pengembangan perkara ini dan sejauh ditemukan alat bukti yang cukup maka akan ada pengembangan ,� tuturnya.

Penetapan 6 anggota DPRD sebagai tersangka ini semakin menambah daftar panjang anggota DPRD yang terjerat KPK. Sebagian besar para anggota DPRD itu terjerat kasus korupsi pembahasan APBD. “Setelah ditetapkan 6 orang tersangka aggota DPRD itu sejak awal hingga saat ini sisi statistik sudah ada 42 anggota DPRD yang ditetapkan tersangka oleh KPK sejak tahun 2010 dan sebagian besar di antaranya berkaitan dengan pengurusan anggaran APBD,� kata Kabag Pemberitaan KPK, Priharsa Nugraha. (SUMBER DETIK.COM)

Sedangkan bantuan yang akan diberikan tahap dua dalam waktu dekat akan disalurkan kepada korban banjir tersebut, termasuk obatobatan dan penambahan gizi bagi anak-anak seperti susu dan lainnya. Kepada seluruh camat dan kepala desa agar mendata masyarakat korban banjir itu secara akurat agar warga bukan korban banjir tidak mendapat bantuan. Wilayah Kabupaten Musirawas Utara setiap tahun menjadi langganan banjir karena sebagian besar desa penduduk daerah itu berada dekat bantaran sungai, disamping lahan rawa cukup luas. Untuk melihat kondisi warga korban banjir itu, Wakil Bupati

menggunakan speed boat, namun untuk masuk ke pelosok desa menggunakan perahu motor berukuran kecil (ketek). Daerah yang dilanda banjir itu ternyata sebagian besar terisolir belum memiliki jalan darat, listrik belum ada dan transportasi satu-satunya menggunakan perahu kayuh. Pemerintah daerah akan membuka jalan darat ke desa-desa terisolir itu sehingga saat banjir tiba warga masih bisa keluar mencari bahan makanan. Bupati Musirawas Utara H Syariuf Hidayat sebelumnya mentargetkan akan membuka daerah tertinggal itu menjadi tidak terisolir lagi dengan menggunakan anggaran

yang ada. Bila anggaran itu tidak mencukupi akan berupaya mencari dana ke pusat untuk membuka keterisoliran wilayah Musirawas utara, setelah berpisah dari kabupaten induk Musirawas sejak akhir 2013. Selain itu pihaknya mengimbau kepada seluruh perusahaan besar di wilayah itu agar berpartisipasi membantu korban banjir yang saat ini sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah daerah, ujarnya. Lokasi banjir yang masih merendam rumah warga itu terdapat di Kecamatan Rawas Ilir, Karang Dapo dan kecamatan lain yang dekat dengan bantaran sungai, ujarnya.(ANJAS)

Korban banjir di Musirawas Utara Butuh Bantuan MUSIRAWAS UTARA, Jurnal Sumatra - Ratusan warga di Kabupaten Musirawas Utara, Sumetara Selatan yang rumahnya terendam banjir sejak akhir pekan lalu membutuhkan bantuan bahan makanan dan alat transportasi karena air banjir belum surut. Kondisi banjir itu masih merendam sejumlah rumah warga meskipun mulai surut, karena curah hujan secara rutin masih berlangsung sedangkan kondisi kebutuhan makan warga makin menipis, kata Wakil Bupati Musirawas Utara H Devi Hermansyah, di Musirawas Utara, Selasa. Ia mengatakan keluhan masyarakat itu diketahui setelah ia terjun langsung ke beberapa lokasi banjir hingga ke pelosok desa dan ternyata kehidupan warga daerah itu sangat memprihatinkan. Pemerintah daerah saat itu langsung memberikan ratusan dus mi instan dan air mineral karena air dilokasi banjir itu tak layak dikonsumsi.

Saat GMT Jembatan Ampera Bakal Ditutup

KELAKAR WAK JUSU + Harnojoyo Pawang Biawak - Ado kelebihan caknyo wak... + KPK Tetapkan Enam Anggota DPRD Muba Sebagai Tersangka - Lanjakkelah galo wak....

PALEMBANG, Jurnal Sumatra Gerhana Matahari Total (GMT) yang akan berlangsung Rabu, 9 Maret nanti akan dimanfaatkan oleh Pemerintah Kota Palembang untuk dijadikan moment yang sangat spesial. Berbagai persiapan dilakukan untuk menyambut fenomena alam yang terjadi 100 tahun sekali itu. Bahkan, rencananya Pemkot Palembang bakal menutup Jembatan Ampera saat GMT berlangsung selama empat jam, mulai subuh hingga pukul 09.00 WIB. Walikota Palembang Harnojoyo mengungkapkan, penutupan Ampera dilakukan karena jembatan penghubung Sungai Musi itu menjadi lokasi utama pengamatan GMT. Selain itu, pihaknya bersama

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel akan menggelar berbagai acara pariwisata di Jembatan Ampera. “Ya, karena GMT diperkirakan berlangsung jam 7 pagi, Jembatan Ampera akan kita tutup dari subuh sampai jam 9. Kami persilahkan bagi masyarakat Palembang dan para pelajar untuk ikut menyaksikan GMT di tempat-tempat yang telah disediakan,� papar Harnojoyo saat Rapat Persiapan dan Koordinasi untuk Menyambut GMT di Rumah Dinas Walikota Palembang, Jl Tasik (Kambang Iwak), Selasa (1/3). Harno mengatakan, sebelum momen GMT berlangsung pukul 07.00 WIB, pihaknya akan melak-

sanakan salat subuh berjamaah terlebih dahulu di Masjid Agung. Dilanjutkan salat gerhana, dan berbagai kegiatan pariwisata. Bakal banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang menyaksikan GMT ini. Makanya harus kita manfaatkan momen ini semaksimal mungkin untuk memperkenalkan Kota Palembang. Tunjukkan kepada mereka kalau Palembang merupakan kota yang bersih, rapi, indah, dan bersahabat,� tuturnya. Sementara itu Kadisbudpar Sumsel Irene Camelyn Sinaga mengungkapkan, pihaknya berupaya menarik wisatawan sebanyakbanyaknya ke Palembang saat GMT

berlangsung. Untuk itu, Disbudpar akan menggelar berbagai even pada 8-10 Maret. “Banyak sekali (even) yang kita adakan. Ada Global Night Run, Pagelaran Ogok-Ogok, dan Festival Budaya. Saat hari-H ada pementasan mitos rakyat, naga memakan matahari, dan breakfast di atas Ampera,� terangnya. Palembang merupakan salah satu kota dari 12 provinsi di Indonesia yang dilintasi oleh GMT. Adapun 11 provinsi lain yang dilintasi adalah Bengkulu, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara. (RIA)

“Jika JIKApers PERSmerugikan, MERUGIKAN,jangan JANGANmain MAINhakim HAKIMsendiri, SENDIRI,gunakan GUNAKANhak HAKjawab JAWABatau ATAUadukan ADUKANke KEDewan DEWANPers.� PERS. (Pesan (PESANini INIdisampaikan DISAMPAIKANoleh OLEHSKI SKIJurnal JURNALSumatra SUMATRA//Jurnalsumatra.com JURNALSUMATRA.COMdan DANDewan DEWANPers) PERS)


2

Umum

Mahasiswa di Layar Televisi Oleh: Muhammad Aufal Fresky

Entahlah apa yang terjadi dengan perkembangan mahasiswa sekarang. Saya melihat fenomena yang menarik yang terjadi di dunia mahasiswa tanah air. Salah satu di antaranya adalah terkait hubungannya dengan media televisi. Mungkin anda sudah sering menonton sebuah tayangan di salah satu stasiun televisi yang mana mahasiswa menjadi tim sorak sorai penggembira di dalamnya. Ini bukan hanya terjadi sekali dua kali, tetapi sering kita jumpai di beberapa stasiun televisi. Pembahasan saya terkait mahasiswa dengan acara di stasisun televisi bukan berarti menyalahkan kegiatan mahasiswa tersebut. Tulisan ini hanya sekedar sebuah refleksi atau sebatas perenungan bagi kita semua, terutama kalangan mahasiswa. Sekali lagi saya tidak berkata semua acara yang diikuti mahasiswa di berbagai stasiun televisi bersifat pembungan waktu. Karena ada beberapa acara yang memang mempunyai tujuan mengembangkan kapasitas mahasiswa sebagai leader of change, seperti talk show terkait kepemimpinan dan sebagainya. Hal yang perlu di garis bawahi adalah ketika bangsa ini membutuhkan ide dan gagasan mahasiswa dalam menyelesaikan banyak permasalahan, yang terjadi malah sebaliknya mereka sedang asik menjadi tim sorak sorai acara di stasiun televisi. Ini bukanlah suatu kesalahan, bukan pula kekeliruan yang sangat fatal yang mana saya harus menghujat aktivitas mereka semua. Saya hanya ingin mempertanyakan faedah dari ak-

tivitas mereka semua. Bukankah hal tersebut sama dengan pemborosan waktu. Masih banyak hal produktif lainnya yang masih bisa di lakukan para intelektual muda tersebut. Sebut saja dengan kegiatan bersosialisasi dengan masyarakat sehingga mereka mengeeti keadaan masyarakat, atau mengadakan kajian terkait solusi permasalahan bangsa, contohnya kajian tentang pemberantasan korupsi, kajian terkait pengembangan koperasi di Indonesia, dan lain sebagainya. Saya rasa aktivitas tersebut bisa membawa manfaat, baik bagi mahasiswa maupun bagi masyarakat pada umumnya. Sungguh sangat disayangkan jika mahasiswa menukar waktu mudanya hanya sebatas untuk menjadi tim sorak sorai sebuah acara televisi. waktu yang telah berlalu tidak akan pernah kembali, mahasiswa perlu menyadari hal tersebut. Jangan sampai mereka terlena dengan waktu luang sehingga lalai dalam mengatur dan memanfaatkan waktunya tersebut. Saya juga tidak habis fikir ada beberapa acara hiburan di layar televisi kita, yang mana cara tersebut selalu rame dihadiri oleh kaum intelektual yang sedang aktif menjalani proses kuliah. Sempat dalam benak saya mempertanyakan wibawa mahasiswa dan alamamater yang di sandangnya. Mahasiswa seakan-akan menjadi kumpulan manusia yang kurang kerjaan. Sadarkah mereka bahwa jutaan pasang mata sedang menyorot perilaku mahasiswa sekarang, walau bisa dikata tidak semuanya seperti

itu. Ini hanya sebagai bahan evaluasi untuk menjadikan mahasiswa sebagai kumpulan manusia yang benar-benar menghargai waktu dan bertanggung jawab terhadap fungsi dan perannya. Perlu diingat mahasiswa harus sering mengasah akal dan jiwanya. Mengasah akal untuk meningkatkan kecerdasan, dan mengasah jiwa untuk membentuk pribadi yang peka terhadap sesama dan lingkungannya. Lantas bagaimana mereka mau mengasah, jika kerjaannya hanya menjadi simbol di layar kaca. Acara-acara televisi memang sangat dinamis dan selalu mengikuti perkembangan zaman. Maka tak heran beberapa stasiun televisi berlomba dan bersaing untuk menjadikan mahasiswa sebagai tim penghibur di acaranya. Saya yakin mereka mengundang mahasiswa bukan tanpa alasan, salah satu alasan yang mungkin bisa saya prediksi adalah biar publik terpengaruh bahwa acara mereka juga diminati oleh golongan intelektual muda (mahasiswa). Hal tersebut sangat menguntungkan bagi pihak stasiun televisi, khusunya mereka yang mempunyai acara. Alasannya adalah karena acara-acara yang disajikan ditampilkan seakan-akan semua mahasiswa tanah air menaruh minat yang tinggi terhadap acara tersebut, sehingga harapannya rating acara tersebut diharapkan akan meningkat. Secara garis besar, mungkin bangsa ini tidak hanya membutuhkan revolusi mental seperti yang selalu dibicarakan Pak Jokowi.

Lebih dari itu revolusi media, khususnya televisi yang kebanyakan aacaranya hanya menjadika mahasiswa tim pengembira/ tim sorak sorai. Jika pihak stasiun televisi mempunyai niat yang tulus untuk membangun generasi bangsa mungkin acaranya bisa perbaiki lagi dengan menjadikan mahasiswa sebagai subjek dalam menemukan identitas kemahasiswaannya. Salah satu rekomendasi acaranya yaitu, “Mahasiswa Membangun Negeri”, “Mahasiswa untuk Bangsa”, dan lain sebagainya. Hal yang terpenting adalah dalam acara tersebut, mahasiswa diberikan kesempatan untuk beraktualisasi. Sehingga mahasiswa Indonesia bisa meningkatkan potensi dan kualitas dirinya. Dengan begitu diharapakan mahasiswa semakin sadar terhadap perannya, salah satunya sebagai probem solver. Terkadang menjadi sebuah ironi ketika banyak perpustakaan kampus yang sepi dari mahasiswa, tetapi di sisi lain layar kaca kita (televisi) selalu menampilkan riuh gegap gempita mahasiswa. Akhirnya saran saya adalah mahasiswa sekarang harus bekomitemen untuk berkembang secara intelektual, emosional dan spritual.

Penulis : Muhammad Aufal Fresky ( Mahasiswa S1 Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Airlangga// Aktivis HmI Komisariat Ekonomi Airlangga)

Panglima TNI : “Bangga...Prajurit Wanita TNI Tidak Terlibat Narkoba” Cilangkap, Jurnal Sumatra - Saya merasa bangga dan terimakasih kepada PrajuritWanita TNI, dengan perkembangan yang terjadi sekarang ini hampir tidak ada yang terlibat Narkoba. Demikian ditegaskan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam pengarahannya dihadapan 1.500 Prajurit Wanita TNI dari ketiga angkatan yaitu Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad), Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) dan Wanita Angkatan Udara (Wara) se-Jabodetabek dan Bandung, di GOR Ahmad Yani Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (29/2/2016). Panglima TNI menyampaikan rasa syukur, karena dapat bertatap muka dengan Prajurit Wanita TNI AD, TNI AL dan TNI AU. Dalam kesempatan ini, Panglima TNI menjelaskan tentang tugas TNI dalam melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia serta juga melindungi kedaulatan negara.“Sekarang ini tidak bisa dilakukan hanya oleh TNI saja, karena perang terkini sudah berubah

danmenggunakan cara-cara yang tidak terlihat dengan kasat mata,” ujar Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. “Sekarang ini sudah dimulai berbagai macam kejahatan satu diantaranya yang paling berbahaya yaitu Narkoba. Dalam kondisi seperti ini TNI tidak bisa bergerak sendiri, harus dengan rakyat. Hal ini memerlukan mata dan telinga yang luar biasa, kewaspadaan melalui peningkatan kualitas kemampuan inteligen yang handal,” ujar Panglima TNI. Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo kembali menegaskan bahwa untuk selalu waspadaterhadap bahaya Narkoba, karena Narkoba adalah suatu alat untuk membuat hilangnya generasi berkualitas (lost generation), termasuk Tentara-nya pun yang diserang terlebih dahulu dan Polisinya. Hal tersebut pernah terjadi di Cina, dimana pada tahun 18421843 negara Cina diserang dengan perang candu. Pada saat itu, candu ada dimana-dimana dan oleh pemer-

intah Cina tidak dilarang,bahkan dibuat rumah-rumah hiburan, sehingga Tentaranya pun terkena candu semua dan tidak bisa berbuat apapun. Karena itu, Cina yang begitu hebat dapat dikalahkan oleh Perancis dan Inggris, maka berakibat diserahkannya Hongkong karena kekalahan Cina. “Sekarang satuan-satuan TNI sedang melakukan pembersihan, seperti Kostrad sedang melakukan pembersihan. Sekali lagi saya berpesan, waspadai karena Narkoba bisa masuk dengan berbagai macam cara. Narkoba adalah bisnis

illegal, maka mencari tempat aman adalah TNI dan Polisi,” tegas Panglima TNI. Di akhir pengarahannya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberikan beberapa penekanan kepada Prajurit Wanita TNI, yaitu untuk tetap meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, meningkatkan budaya belajar dan berlatih, kembangkan solidaritas, kerja sama dan jiwa korsa, jaga dan pelihara jati diri prajurit, serta selalu menghindari pelanggaran disiplin dan hukum.(puspen tni)

Jurnal Sumatra | Edisi 405| Rabu 2 Maret 2016

SalJu Pemuda dan Kebangkitan Koperasi di Indonesia “Berusahalah untuk tidak menjadi manusia yang berhasil tetapi berusahalah untuk menjadi manusia yang berguna”, ujar Albert Einstein salah satu ilmuwan kelahiran Jerman. Maksud dari pernyataan tersebut yaitu sebagai manusia terutama bagi kaum muda sudah seharusnya berfikir dan mempunyai orientasi yang luhur dalam hidupnya, yaitu dengan bertujuan agar suatu saat nanti menjadi manusia yang berguna bagi sesamanya. Banyak ranah yang bisa digeluti oleh pemuda tanah air dalam mengaktualisasikan dirinya serta mengabdikan hidupnya demi kepentingan masyarakat banyak, salah satunya di bidang ekonomi. Bidang ekonomi sendiri sangat beragam dan luas, salah satunya adalah ekonomi koperasi, oleh karenanya tulisan difokuskan bagaimana peran pemud mengembangkan koperasi di Indonesia mengingat koperasi berhubungan dengan ekonomi masyarakat bawah atau kurang mampu. Jadi diharapkan ada suatu perubahan positif pada kalangan pemuda dengan bertindak sebagai pelopor sekaligus inisiator pengembangan koperasi nasional. Moh. Hatta, sebagai “Bapak Koperasi Indonesia” memberikan pandangannya mengenai koperasi, menurutnya koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong menolong. Semangat tolong menolong tersebut didorong oleh keinginan memberi jasa kepada kawan berdasarkan “seorang buat semua dan semua buat seorang”. Jadi pandagan Hatta mempunyai maksud bahwa koperasi bukan hanya sekedar wadah atau organisasi yang hanya bertujuan meraih motif belaka tetapi ada hal-hal lain yang termasuk di dalamnya yaitu mengenai kekeluargaan dan tolong menolong. Sementara itu tujuan dari koperasi sendiri telah disebutkan dengan jelas dalam UU No 25 tahun 1992 yaitu di antaranya bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umunya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional, dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Mengingat begitu mulia dan luasnya tujuan dari koperasi, maka diharapkan semua pihak terutama pemuda tanah air memberikan kontribusi nyata dalam membangun perekonomian nasional sekaligus ikut serta mensejahterakan rakyat lewat koperasi. Lantas dimanakah peran pemuda ? Apakah pemuda indonesia hanya sekedar menjadi penonton dan objek pembangunan ekonomi ? Kita tahu bangsa ini dihadapakan pada makin gencarnya arus liberalisasi pada segala bidang ditambah pada tahun 2016 kita telah memasuki Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Oleh karena itu sangat penting untuk memperkuat sendi dan tonggak perekonomian nasional lewat koperasi. Karena pada hakikatnya koperasi Indonesia mempunyai kaitan yang erat dengan tujuan negara ini yaitu memberikan kesejehateraan bagi masyarakat Indonesia. Kalau ditelaah lebih dalam lagi koperasi adalah salah satu bentuk representasi ekonomi nasional yang berjiwa Pancasila, oleh karena itu generasi muda patut kiranya menjadi subjek sekaligus motor penggerak dari perkembangan koperasi secara nasional. Masyarakat Indonesia sedang menanti peran pemuda dalam memberikan dedikasi kepada bangsanya. Salah satu hal yang bisa dilakukan oleh pemuda dalam membangun dan membangkitkan koperasi di tanah air yaitu diantaranya: a) Memberikan pemikiran dan gagasan kritisnya tentang pengembangan melalui karya sehingga dengan begitu memunculkan inisiatif bagi yang membacanya untuk kembali menggelorakan kegiatan koperasi; b) Ikut serta dan turut andil dalam setiap pelaksanaan program pemerintah dalam sosialisasi pengembangan koperasi: c) Membentuk organisasi yang bertujuan untuk memberikan pelajaran kepada masyarakat mengenai koperasi, misalnya Organiasi Koperasi Mahasiswa Indonesia (OKMI) atau Organiasi Koperasi Pemuda Indonesia (OKPI); c) Menjadi penghubung sekaligus mediator dengan pemerintah atau lembaga keuangan ketika ada salah koperasi yang memiliki masalah finansial atau masalah administrasi; e) Memberikan pengajaran, pendidikan serta pelatihan bagi masyarakat tentang koperasi dan seluk beluknya, yang mana pelatihan tersebut bersifat rutin setiap periode. Itu salah satu peran yang bisa dilakukan oleh pemuda tanah air, dan masih banyak lagi yang bisa dilakukan. Untuk merealiasikan peran serta pemuda memang tidak segampang membalikkan telapak tangan, ada beberapa kendala yang akan dihadapi di antaranya: a) Kurangnya inisiatif pemuda dalam mengembangkan perekonomian nasioanal lewat jalur koperasi; b) Masih rendahnya pemahaman pemuda tanah air tentang koperas;. c) Rendahnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya koperasi sebagai alat untuk meningkatkan kesejahteraan; d) Kurangnya perhatian pemerintah dalam memberikan pendidikan dan pemahaman kepada masyarakat tentang koperasi, dan kurangnya program pendanaan kepada koperasi yang diajukan oleh pemerintah; e) Tidak adanya regulasi yang nyata dalam UU yang mengatur bagaimana pendidikan koperasi secara komperhensif, dan masih banyak lagi kendala yang pastinya akan kita hadapi. Setiap perjuangan pasti ada hambatan, oleh karena itu pesan saya kepada generasi muda, marilah kita tidak melihat kendala itu sebagai alasan untuk tidak mengabdi kepada masyarakat, mulailah dari diri sendiri dan buatlah perubahan baru dengan mempelajari ekonomi koperasi serta membagikan ilmu itu kepada orang-orang terdekat kita. Setelah itu mulailah untuk membaktikan kemampuan dan ilmu kita untuk Ibu Pertiwi. Sehingga diharapkan suatu saat nanti koperasi benar-benar bangkit menjadi mercusuar perkonomian nasional sehingga membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraannya. By : Muhammad Aufal Fresky ( Mahasiswa S1 Program Studi Ekonomi Pembangunan/ Aktivis HmI Komisariat Ekonomi Airlangga)

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Hasanul Aini, | Desain Grafis/Pracetak: Ata, Budi Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Idham Syarief, Tupado Panggabean, | Staf Redaksi: Eko Saputra, Lilis | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv, Novianti, Achdalena Chaniago, Eddi Hasan, Yuni | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari, Muhammad Syahabudin | Prabumulih: Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Suharto| Banyuasin: Lubis | Muara Enim: Taufik Firdaus/Cacon | Lahat: Musdin | OKU Selatan: | OKU: Adwinandy JB, Herman | OKU Timur: Nizar | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) : Yongky| Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


• Jurnal Sumatra | Edisi 405 | Rabu 2 Maret 2016

3

JURNAL PALEMBANG

Tidak Punya Tenaga Ahli Disperindak Pinjam Punya Tetangga

PALEMBANG, Jurnal Sumatra -Tidak memiliki tenaga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Dinas Perindustrian dan Perdangangan (Disperindak) Pemerintah

Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) yang memenuhi NXDOLÂżNDVL GDODP KDO SHPEDQJXQDQ membuat Disperindak harus meminjam tenaga tetangganya Dinas

Pekerjaan Umum Cipta Karya (PUCK) yang ahli dibidangnya. Hal ini dimaksudkan untuk memenuhi syarat yang diajukan Kementrian Perindustrian (Ke-

menperin) agar dapat menerima dana 35 Miliar Rupiah sebagai dana bantuan pengembangan Tanjung Api-Api kepada Disperindak Pemprov Sumsel.

Ketua PHRI Sumsel Nyatakan Siap Sambut Wisatawan PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumsel Herlan Aspiuddin mengatakan, pihaknya telah mendapatkan informasi dari Badan 0HWHRURORJL .OLPDWRORJL GDQ *HR¿VLND (BMKG). Apabila, di Kota Palembang akan menjadi lokasi ideal menyaksikan Gerhana Matahari Total atau GMT. Karena, hanya akan terjadi awan tipis di langit Kota Palembang tanggal 9 Maret mendatang.

Herlan menegaskan, pihaknya telah siap menyambut wisatawan dan melarang semua hotel yang ada di Kota Palembang. Untuk tidak menaikan harga. “Hotel kami larang menaikkan harga, sudah kami himbau seminggu kemarin. Jangan sampai memberati tamu yang berkunjung. Jangan aji mumpung, yang akhirnya wong kapok ke Palembang. Kami harus hilangkan itu, jaga harga tetap seperti biasa. Kalau masih ada, akan kami beri peringatan, jewer

kupingnya bila perlu,� katanya, Senin (29/2/2016). Fasilitas istimewa untuk pungunjung hotel pada 9 Maret adalah breakfast (sarapan) yang biasa dilakukan di hotel akan dipindahkan ke jembatan Ampera. Menu makananpun dari hotel langsung disajikan di lokasi. “Jadi mungkin ada 40 meja disapkan di Ampera. Kita koordinasi dengan Disbudpar. Misalnya hotel ini disini, dan lain sebagainya,� ujarnya. (YUYUN)

Sekretaris Daerah (Sekda) Prov Sumsel Mukti Sulaiman mengatakan, jika tidak menyalahi aturan sah-sah saja suatu dinas meminjam tenaga kepada dinas lain. “Jika memang diperbolehkan dan Dinas PUCK memiliki tenaga yang memenuhi syarat mengapa tidak, karena semuanya masih dalam ruang lingkup Pemprov,� kata Mukti Sulaiman dalam rapat Pembahasan PPK Kegiatan Pembangunan Pusat Pusat Distribusi Regional Tahun Anggaran 2016 di Ruang Rapat Sekda Sumsel, Senin (29/2). Selain membahas tentang PPK, dalam rapat tersebut juga membahas tentang dana bantuan pembebasan lahan senilai 43 Miliar Rupiah yang juga untuk Tanjung Api-Api. Mukti Sulaiman menginstruksikan agar dinas terkait (Disperindak) bergerak cepat untuk menyerahkan laporan tahapan demi tahapan mengenai sudah sejauh mana tahapan yang mereka sudah lakukan. “Ini harus segera ditindak lanjuti karena juga akan dilaporkan ke Kemenperin, jika sampai terlam-

bat, dana yang siap dikucurkan bisa dibatalkan,� tegas Mukti Sulaiman. Ditambahkanya, lahan yang akan dibebaskan harus berada di pingir jalan utama karena percumah jika jalan itu sulit untuk dijangkau. “Prioritas lahan adalah yang pinggir jalan, karena yang utama adalah akses yang mudah,� uangkap Mukti Sualiman. Menanggapi tahapan yang sudah dilakukan Disperindak, Kepala Disperindak Sumsel Permana mengatakan, bahwa pihaknya sudah melaksankan tahap pertama yaitu persiapan dan tahap kedua inventarisasi. “Dari empat tahapan, Kami sudah melakukan dua tahap awal yaitu tahap persiapan dan inventarisasi, sekarang sudah mulai masuk tahap ketiga yaitu pelaksanaan,� Katanya. Wilayah Utara sebagai pelabuhan ekspornya ada Belawan di Sumatra Utara, wilayah Selatan ada Tarakan di Lampung dan untuk bagian tengah masih kosong maka masuklah Tanjung Api-Api sebagai pelabuhan wilayah Tengah Timur. (RELIS HUMAS PEMPROV SUMSEL)

MTQ Tingkat Kota Palembang 2016 Resmi Digelar

Tugas Khusus Siswa Saat GMT

“Kami akan ada praktek, pada 8 Maret bertemu dengan tim Lapan (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional). Untuk membuat kacamata yang murah, sederhana, dan aman,�

PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Kadisdkk Sumsel Widodo berencana membuat dua tugas khusus untuk semua siswa siswi SMA/SMK menyambut Gerhana Matahari Total pada Sembilan Maret mendatang. “Ini fenomena alam yang merupakan kuasa Tuhan, kami akan mintakan sekolah fasilitas untuk sholat GMT. Kami akan kerahkan semua siswa untuk melaksanakan tugas khusus, bagi yang muslim untuk menyelenggarakan sholat gerhana matahari, dan juga kami suruh untuk buat laporan mengenai peristiwa GMT,� ungkapnya saat rapat koordinasi untuk kegiatan Gerhana Matahari Total (GMT), 9 Maret 2016 yang bertempat di Jembatan Ampera Palembang, Graha Bina Praja Pemprov Sumsel, Senin (29/2). Menurutnya, GMT merupakan rahmat dari yang Maha Kuasa. Untuk itu, pihaknya akan memberikan edukasi yang benar dengan pengetahuan yang cukup, dengan

mengundang guru, akademis, dan siswa. “Kami akan ada praktek, pada 8 Maret bertemu dengan tim Lapan (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional). Untuk membuat kacamata yang murah, sederhana, dan aman,� katanya. Nantinya, anak-anak akan diberikan pemahaman apa yang dimaksud dengan gerhana matahari. “Tak hanya murid guru-guru pun akan kami berikan pemahaman, terutama guru agama dan guru geografi, selain guru geografi yang tau tentang astrnominya, guru agama juga bisa mengajarkan siswa tentang ketaqwaan agar bisa bersyukur dengan adanya gerhana total ini,� tegasnya. Dia menjelaskan hari ini surat edaran menyangkut gerhana matahari akan sampai ke sekolah-sekolah. “Kami akan berikan surat edaran hari ini kepada sekolah-sekolah,�cetusnya. (YUYUN)

Kontraktor Harus Siap Menghadapi MEA PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang mulai masuk ke Indonesia, para pelaku bisnis harus bisa memanfaatkan setiap peluang yang ada. Tidak mustahil masuknya MEA ke Indonesia akan diikuti dengan masuknya tenaga kerja konstruksi asing dari luar negeri. Untuk itu Asosiasi Kontraktor Konstruksi Indonesia (AKSI) sudah harus menyiapkan strategi untuk dapat bersaing dengan pelaku jasa kontraktor konstruksi asing dari luar negeri dalam mengahadapi MEA nantinya. “Aksi diharapkan bisa menciptakan pengusaha baru, bisa meningkatkan sumber daya manusianya untuk menjadi pengusaha unggulan. Aksi diharapkan menguatkan komunikasi dengan pemerintah daerah,Kadin dan asosiasi lain,agar terjalinnya komunikasi yang harmonis dan Ă€HNVLEHO NH GHSDQ ´8QJNDS .HWXD '3& AKSI Kota Palembang, Hadi Pranoto, Senin (29/2) Usai Pelantikan. Kepengurusan DPC Aksi Kota Palembang. Hadi mengatakan meskipun Kepengurusan Aksi untuk wilayah Kota Palembang baru berdiri, namun sudah mampu menjaring 60 anggota yang VXGDK PHPLOLNL 6HULÂżNDW %DGDQ 8VDKD (SBU). Diharapkan di tahun 2016 ini akan mampu mendapatkan 150 anggota GHQJDQ 6HUWLÂżNDW %DGDQ 8VDKDQ\D Setelah terbentuk kepengurusan, DPC AKSI Kota palembang akan melakukan kegiatan-kegiatan, diantaranya pembinaan, pelatihan dan penguatan kepengurusan “Sertifikat Badan Usaha menjadi syarat untuk perusahaan itu mengikuti lelang. Tanpa SBU yang diterbitkan oleh

Palembang, Jurnal Sumatra-Pembukaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kota Palembang 2016 diresmikan dan dibuka Walikota Palembang, H. Harnojoyo. Dan bertindak sebagai tuan rumah dari Kecamatan Plaju. Bertempat di Lapangan Aneka Komperta Kecamatan Plaju “Wujudkan mayarakat gemar membaca dan memahami isi kandungan Al Quran serta mengamalkan dalam kehidupan guna terwujudnya Palembang Emas dan suksesnya Asian Games tahun 2018� merupakan tema yang diusungkan. Pemerintah Kota Palembang terus berkomitmen menghidupkan syiar Islam di tengah-tengah masyarakat. Senin (29/2). Pembukaan MTQ diawali dengan pawai tarif oleh seluruh kontingen dari 16 Kecamatan dengan disaksikan Walikota Palembang, Jajaran FKPD, Sekda, Jajaran SKPD dan mayarakat yang menyaksikan pembukaan tersebut dilanjutkan dengan penampilan kreasi seni Islam dari Kecamatan Plaju. Kepada Jurnal Sumatra Walikota Palembang, H. Harnojoyo mengatakan “Melalui MTQ tingkat Kota Palembang ini sebagai upaya mewujudkan Palembang yang Madani salah satu implementasi Palembang Emas, dengan MTQ ini akan memotivasi masyarakat Kota Palembang untuk mencintai Al Quran sehingga Al Quran benar-benar dijadikan tuntunan hidup sehingga Palembang Emas 2018 akan terwujud� jelasnya. Harnojoyo juga mengajak seluruh ma-

syarakat untuk membudayakan membaca Al Quran dan membekali anak-anaknya dengan Al Quran, “Al Quran ini adalah pedoman hidup kita, mari kita tanamkan pada diri kita dan anak-anak kita untuk mencintai Al Quran, gemar membaca Al Quran, Insya Allah hidup kita senantiasa dirahmati Allah SWT� tambah Harnojoyo. Tak lupa Harnojoyo mengajak masyarakat Palembang untuk mensukseskan Program Palembang Emas dan pelaksanaan Asian Games 2018, “Kami sangat butuh dukungan masyarakat dalam rangka mensukseskan pembangunan-pembangunan di Kota Palembang yang dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat selain sebagai persiapan pelaksanaan Asian Games tahun 2018� Pangkas Harnojoyo. Ditempat yang sama Kepala Bagian Somas Setda Kota Palembang, Khaidir kepada Jurnal Sumatra mengatakan “Peserta MTQ tahun 2016 ini dari 16 kecamatan ini, berjumlah 371 orang dan ada 20 cabang dan golongan yang dilombakan. Sementara pelaksanaan MTQ dimulai dari tanggal 29 februari sampai dengan tanggal 5 Maret 2016� Jelasnya. Para pemenang MTQ tingkat Kota Palembang ini nanti akan mendapatkan Tropi tetap perorangan, Tropi tetap setiap tim pemenang, dan tropi bergilir Walikota Palembang bagi peraih juara umum. Pemenang setiap cabang nantinya akan diikutkan pada MTQ tingkat Provinsi Sumatera Selatan yang akan berlangsung di Kota Lubuklinggau. (EDCHAN)

Melalui MTQ Wujudkan Masyarakat Gemar Baca Al Qur an

Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJK), Perusahaan Kontraktor tidak bisa mengikuti lelang,� katanya. Lebih lanjut Hadi menjelaskan bahwa untuk mendapatkan SBU tersebut tidak sulit. Persayaratan yang diajukan untuk suatu perusahaan mendapat SBU yakni akte pendirian PT, SK Menteri Hukum dan HAM, Surat Keterangan Domisili Usaha, NPWP, SIUP, TDP dan Pengusaha Kena Pajak (PKP). Perlu diketahui LPJK telah membuat kualifikasi perusahaan dengan nilai proyek: K1, K2, K3, M1, M2, B1, dan B2. Kalau perusahaan Anda masih baru di bidang jasa konstruksi, Anda hanya mempunyai dua pilihan: memilih proyek kecil (K1) atau menengah (M1). .XDOL¿NDVL $QGD QDQWL GDSDW GLWLQJNDWkan sesuai dengan pengalaman Anda di bidang konstruksi. Bila Anda memilih NXDOL¿NDVL NHFLO . PLVDOQ\D $QGD

harus mempunyai pengalaman tertentu untuk bisa naik ke kualikasi K2, K3 dan seterusnya. Sementara itu, Kepala PU Pengairan Cipta Karya Kota palembang, mengatakan mengingat pesatnya pembangunan di kota Palembang, sebagai mitra pemerintah perusahaan kontraktor konstruksi yang tergabung kedalam anggota AKSI kota Palembang harus siap bersaing dengan perusahaan kontraktor konstruksi lainnya yang ada di Palembang. Dimana sekarang masih ada perusahaan jasa kontraktor konstruksi dengan ekonomi yang masih lemah. Diharapkan perusahaan ini mampu meningkatkan kualitas perusahaan juga SDM nya. “Kalau perusahaannya bagus, tentu akaan kebagian semua, tapi kalau kontraktornya tidak benar tentu akan di tinggalkan,� tukasnya. (YUYUN)

PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Kecamatan Plaju menjadi tuan rumah Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kota Palembang tahun 2016 yang resmi di gelar, Senin (29/2) yang bertempat di Lapangan Aneka Komperta Kecamatan Plaju. MTQ tingkat Kota Palembang resmi dibuka oleh Walikota Palembang, H. Harnojoyo. Dengan mengusung tema “Wujudkan mayarakat gemar membaca dan memahami isi kandungan Al Quran serta mengamalkan dalam kehidupan guna terwujudnya Palembang Emas dan suksesnya Asian Games tahun 2018� Pemerintah Kota Palembang terus berkomitmen menghidupkan syiar Islam di tengahtengah masyarakat. Pembukaan MTQ diawali dengan pawai tarif oleh seluruh kontingen dari 16 Kecamatan dengan disaksikan Walikota Palembang, Jajaran FKPD, Sekda, Jajaran SKPD dan mayarakat yang menyaksikan pembukaan tersebut dilanjutkan dengan penampilan kreasi seni Islam dari Kecamatan Plaju. Walikota Palembang, H. Harnojoyo mengungkapkan melaui MTQ tingkat Kota Palembang ini sebagai upaya mewujudkan Palembang yang Madani salah satu implementasi Palembang Emas, “Dengan MTQ ini akan memotivasi masyarakat Kota Palembang untuk mencintai Al Quran sehingga Al Quran benar-benar dijadikan tuntunan hidup sehingga Palembang Emas 2018 akan terwujud� Ungkap Harnojoyo.

Harnojoyo juga mengajak seluruh masyarakat untuk membudayakan membaca Al Quran dan membekali anak-anaknya dengan Al Quran, “Al Quran ini adalah pedoman hidup kita, mari kita tanamkan pada diri kita dan anak-anak kita untuk mencintai Al Quran, gemar membaca Al Quran, Insya Allah hidup kita senantiasa dirahmati Allah SWT� Ujar Harnojoyo. Tak lupa Harnojoyo mengajak masyarakat Palembang untuk mensukseskan Program Palembang Emas dan pelaksanaan Asian Games 2018, “Kami sangat butuh dukungan masyarakat dalam rangka mensukseskan pembangunan-pembangunan di Kota Palembang yang dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat selain sebagai persiapan pelaksanaan Asian Games tahun 2018� Pangkas Harnojoyo. Sementara itu, Kepala Bagian Somas Setda Kota Palembang, Khaidir menjelaskan Peserta MTQ tahun 2016 ini dari 16 kecamatan, “berjumlah 371 orang dan ada 20 cabang dan golongan yang dilombakan. Sementara pelaksanaan MTQ dimulai dari tanggal 29 februari sampai dengan tanggal 5 Maret 2016� Jelas Khaidir Pemenang MTQ tingkat Kota Palembang ini akan mendapatkan Tropi tetap perorangan, Tropi tetap setiap tim pemenang, dan tropi bergilir Walikota Palembang bagi peraih juara umum. Pemenang setiap cabang nantinya akan diikutkan pada MTQ tingkat Provinsi Sumatera Selatan yang akan berlangsung di Kota Lubuklinggau.(RIA)


4

Jurnal Sumsel

Jurnal Sumatra | Edisi 405| Rabu 2 Maret 2016

OKI Siaga Banjir Kayuagung, Jurnal Sumatra – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKI, Azhar mengatakan, penetapan status siaga bencana banjir. Hal tersebut sehubungan dengan intensitas curah hujan yang terus meningkat di Bumi Bende Seguguk beberapa pekan terakhir. Apalagi, sedikitnya ada tujuh Kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ditetapkan siaga bencana banjir. “Berdasarkan pengalaman sebelumnya, ada tujuh Kecamatan yang rawan banjir yakni, Kecamatan SP Padang, Pampangan, Jejawi, Tulung Selapan, Kayuagung, Lempuing dan Lempuing Jaya,” ungkapnya, Senin (29/2/2016). Penyebab banjir, selain curah hujan yang tinggi, juga akibat luapan dari Sungai Komering. Kemudian air kiriman dari wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur. “Seperti halnya yang terjadi di Kecamatan Lempuing dan Lempuing Jaya. Kebanyakan yang terkena banjir adalah lahan pertanian, banjir kiriman dari OKU timur. Puncak banjir diperkirakan pada pertengahan bulan Maret dan April,” ungkapnya lagi. Dijelaskan, saat ini belum ada wilayah yang terendam banjir di Kabupaten OKI. Beberapa Desa untuk di wilayah Kecamatan Lempuing dan Lempuing Jaya yang rawan terendam banjir, tepatnya di Desa Sungai Belida, Lubuk Makmur, Mekar Jaya, Kepayang, Cahaya Tani Sumber Makmur dan Desa Cahaya Makmur. “Kita sudah membentuk tim reaksi cepat. Ketika bencana datang, kita bisa menanggulanginya dengan maksimal dan cepat. Tim terdiri dari 100 personel, terdiri dari Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Kesehatan (Dinkes), Sat Pol PP dan beberapa Dinas terkait lainya. Dalam waktu dekat, tim sudah siap diturunkan jika memang terjadi bencana banjir atau bencana lainya,” jelasnya. Kepala Dinsos OKI, Dwi Zulkarnain menambahkan, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan bagi warga yang tertimpa musibah banjir. Seperti memberikan sembako siap makan, kelengkapan dapur umum dan tenda evakuasi. Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) OKI, M. Salim AF menegaskan, pihaknya siap 24 jam jika diperlukan untuk membantu warga yang terkena musibah banjir. Saat ini, jumlah anggota relawan Tagana tercatat 61 personel yang berada di OKI, siap melaksanakan tugas apabila diperlukan. “Tagana OKI selalu siap 24 jam dalam memberikan bantuan pertolongan kepada warga yang tertimpa musibah apabila diperlukan,” tegasnya.(ata)

Pemkab dan Kejari OKI Siap Kawal ADD KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Tahun ini desa di Kabupaten OKI menerima dana Desa lebih dari setengah milyar. Dana Desa ini diberikan untuk mempercepat pembangunan OKI dari Desa. Untuk mengawal dana desa, Pemerintah daerah bahkan bekerjasama dengan Kajari agar dana tersebut tepat sasaran. “Kita harus bahu membahu dalam memajukan OKI dari desa. Saya tahu kelebihan dan kelemahan setiap desa di OKI. Apabila untuk kepentingan rakyat saya bersedia pasang badan,” tegasnya. Ungkap Iskandar pada acara penyerahan Surat Keputusan tentang besaran Alokasi Dana Desa (ADD), Dana Desa (DD) dan Bagi Hasil Pajak, Retribusi, Lelang Lebak Lebung Tahun Anggaran 2016 di ruang BS 2 perkantoran pemda OKI, Senin (29/2). Kejari OKI mengawal langsung pemakaian dan alokasi Dana Desa yang telah di berikan ke kepala desa. Kepala Kejaksaan RI, Viva Hari Rustaman SH MH mengatakan perangkat desa diharapkan agar tidak takut dalam menggunakan Dana Desa. Sebaiknya pihak desa dapat memanfaatkan fungsi dari KAJARI “Selain penindakan kami juga mempunyai bidang DATUN yang menangani bagian perdata dan Urusan Negara,” jelasnya. Bagian DATUN, terangnya, mempunyai lima fungsi yaitu Bantuan Hukum, Pertimbangan Hukum, Penegakan Hukum, Pelayanan Hukum, dan Pendampingan Hukum. “Kita siap menjadi mitra para Kepala Desa dalam mengawal Dana Desa. Kita merespon segala program yang hendak dicapai oleh BPMPD,” ungkapnya.(ata)

Ustadz Sholih: Yakin Terpilih Kembali BANYUASIN, Jurnal Sumatra – Ustadz Muhammad Sholih SPdi, merasa yakin dan percaya dapat terpilih kembali menjadi Ketua DPC Partai Hanura periode 2015-2020. Hal itu dikatakan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin ini, karena sudah mendapat dukungan kader dari 19 PAC se- Kabupaten Banyuasin. “Lebih dari 30 persen pengurus PAC sudah memberikan dukungan kepada saya bukan secara lisan melainkan secara tertulis,”kata Ustadz Sholih,Senin (29/2) 2016. Jumlah tersebut terangnya, diperkirakan akan terus bertambah hingga pelaksanaan Muscab Hanura Kabupaten Banyuasin yang diperkirakan Maret 2016 ini.” Artinya persyaratan untuk maju mencalonkan diri menjadi Ketua DPC Hanura sudah dilampaui,”katanya Saat ini terang dia, DPD Hanura telah membuka pendaftaran calon Ketua DPC Kabupaten/Kota se- Sumsel. Dimana tanggal 26 Februari-3 Maret pengambilan formulir di Kantor DPD Hanura Sumsel Jalan Demang Lebar Daun dan pengembalian formulir 4-10 Maret. “Saya rencananya pada Rabu (2/3) akan ambil Formulir,mohon doanya semoga lancar,”ujarnya. Kata dia, nantinya setelah berkas dinyatakan lengkap oleh DPD, maka akan dilanjutkan Fit and propertes oleh DPP dan tempatnya di DPD Hanura Sumsel. (Lubis)

Minta Pindah Ke ICU

Tak direspon, Akhirnya Pasien Temui Ajal Kayuagung, Jurnal Sumatra - Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung kembali disorot. Kali ini pelayanan buruk dirasakan keluarga almarhumah Lasiem (47) warga kelurahan Tanjung Rancing Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Pada dasarnya, pihak keluarga mengikhlaskan kematian ibu empat orang anak ini. Namun, yang menjadi sesalan dari keluarga yakni tindakan medis dirasakan mengecewakan dari rumah sakit yang dinilai membiarkan pasien sehingga menyebabkan kematian. Seperti yang diungkapkan NR yang merupakan anak dari almahumah Lasiem, Senin (29/2/2016), kejadian berawal dari ibunya yang tidak sadarkan diri di rumahnya, Sabtu (27/2/2016). Waktu itu, lanjut NR, ibunya mengalami muntah-muntah lalu setelahnya pingsan. Mendapati kondisi yang mengkhawatirkan, sekira Pukul 17.00 WIB NR beserta keluarga langsung membawa Ls ke RSUD Kayuagung. NR melanjutkan, di rumah sakit, ibunya mendapatkan perawatan

medis di ruang UGD, setelah itu pasien di masukan di ruang kelas saraf, dengan kondisi pasien yang sudah kritis pihak keluarga meminta untuk dirawat ruang ICU, namun permintaan pihak keluarga ditolak dan pasien masih dibawa ke ruang kelas saraf. Tidak putus asa keluarga melihat kondisi pasien yang sudah kritis berulang kali meminta untuk pasien dibawa ke ruang ICU, dan akhirnya pada hari minggu keluarga kembali meminta untuk pasien dibawa ke ICU namun hasil tidak berubah masih tidak boleh. Akhirnya salah satu keluarga siang itu menghubungi Direktur RSUD untuk meminta pertolongan memindahkan pasien ke ruang ICU agar mendapatkan pelayanan yang maksimal. Lalu berdasarkan dari intruksi

Direktur RSUD Kayuagung pasien bisa di pindahkan ke ruang ICU dan langsung mendapatkan pelayanan medis, sayangnya tidak lama pasien masuk ke ruang ICU kondisinya kembali kritis dan akhirnya pasien menghembuskan nafas terakhirnya. “Kita pihak keluarga ikhlas dengan kepergian ibunda kami, namun yang kami sayangkan kenapa pelayanan RSUD seperti itu, yang namanya meninggal itu sudah ajal. Namun kalau pelayanan rumah sakit itu maksimal pasti kami tidak ada penyesalan, padahal waktu untuk biaya perawatan pihak keluarga menggunakan Fasilitas umum bukan menggunakan BPJS ataupun Jamkesmas,” keluh NR. Ditambahkannya sebelumnya pihak keluarga sejak pertama masuk rumah sakit dengan melihat kondisi almarhumah seakan- akan menunggu ajal terlebih lagi dengan mendapatkan pelayanan yang tidak maksimal. Bahkan pada waktu kami masih di ruangan kelas saraf berulang kali meminta kepada yang jaga untuk melihat dan memeriksa kondisi

kesehatan ibu, tetapi selalu mendapatkan jawaban iya nanti namun setelah ditunggu-tunggu tidak juga datang. Kami minta dari pemerintah daerah agar bisa untuk memperbaiki pelayanan RSUD Kayuagung demi kemaslahatan masyarakat. Menanggapi hal tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten OKI H.Husin,SPd, MM mengatakan, akan segera menindaklanjuti atas laporan ini, sebab kita perlu ketahui dulu apakah saat penanganan terhadap pasien telah sesuai dengan SOP pelayanan medis atau karena disebabkan perilaku si SDM petugas RSUD Kayuagung yang tidak benar. Selain itu, kata dia, saya akan cek dulu hasil laporan dari direktur RSUD Kayuagung, jika memang ditemukan kelalaian dan tidak sesuai SOP atau memang perilaku si petugasnya tidak benar maka akan kita tertibkan karena seharusnya masalah pelayanan publik dimanapun itu harus lebih diutamakan apalagi menyangkut nyawa seseorang.(ata)

Pemilihan BPD Talang Buluh Secara Demokrasi BANYUASIN, Jurnal Sumatra – Untuk yang pertama kalinya warga Desa Talang Buluh Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin memilih anggota DPD secara demokrasi. Sedangkan sebelumnya dipilih melalui musyawarah antara kepala desa dengan warga. 1.683 warga Desa Talang Buluh Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin,Senin

(29/2) /2016 memberikan hak suara guna memilih anggota Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) desa setempat. Proses pemilihan yang dipusatkan di Kantor Kades Desa Talang Buluh ini berbeda dibanding tahun sebelumnya. Karena, biasanya BPD ditunjuk berdasarkan hasil musyawarah dari kepala desa dengan masyarakat. Namun

2016 ini pemilihan dilakukan secara demokrasi, yaitu berdasarkan hasil dari suara masyarakat Desa Talang Buluh sendiri. Kepala Desa Talang Buluh Sukatno Menjelaskan, pemilihan BPD dengan cara seperti ini baru perta$a sekali dilakukan di Desa Talang Buluh. “Pemilihan seperti ini sendiri bertujuan agar tidak ada lagi kan-

didat saling sikut menyikut satu sama lain, karena warga sudah menganggap pemilihan secara demokrasi sudah jadi hal yang biasa,” terangnya. Sukatno, menuturkan nantinya BPD ini hanya akan dipilih 9 orang dari 14 calon. “Dari 14 calon BPD hanya diambil 9 orang saja dari 1683 suara, dan yang dipilih adalah suara terbanyak,”katanya. (Lubis)

Puluhan PNS Pagaralam Melepuh, Usai Trapi Ijak Api Pagaralam, Jurnal Sumatra - Puluhan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kota Pagaralam, yang mengikuti prajabatan sebelum menjai Pegawai Negeri Sipil (PNS) penuh, mengalami luka bakar cukup serius setelah mengikuti kegiatan out bound, dengan trapi mengijak bara api yang dilakukan Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Kota Pagaralam.

“Cukup banyak peserta yang sempat dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) Besemah setelah mengikuti trapi mengijak bara api dalam kegiatan parajabatan yang dilalakukan BKD Kota Pagaralam,” kata Alan keluarga korban, Senin (29/2), Menurut dia, aneh-aneh saja panitia Prajabatan BKD berlakukan tarapi yang tidak masuk akal, sehingga membuat peserta menga-

lami luka bakar dan masih ada yang masih di rawat di RSD. “Kami juga kaget melihat banyak PNS alami luka bakar setelah menikuti parajabatan, BKD ini terlalu mengada-ada dan ini bisa diancam pidana dapat membahayakan orang,” ujar dia. Wajar saja peserta ikut, kata dia, kalau tidak nanti tidak lulus atau bisa jadi ada ancaman dari BKD.

Sementara itu Kepala BKD, Imam Pasli SSTP Msi membatah jika trapi ijak bara api diwajibkana, tapi itu hanya untuk peserta yang mau ikut saja. “Trapi ini juga untuk melatih keberanian, termasuk kekuatan fisik dan tidak ada paksaan bagi siapa yang mau saja,” kata Imam. Tidak ada ancaman tidak lulus prajabatan, siapa yang mau saja, kata dia lagi. (Van)

Disnaker Cetak Tenaga Kerja Siap Pakai Prabumulih, Jurnal Sumatra – Kepala Dinas tenaga kerja dan transmigrasi (Disnakertrans) Kota Prabumulih H. Zulkifli, AB mengatakan untuk memenuhi kuota 96 pekerja siap pakai maka pihaknya akan melakukan tes terhadap para pencari kerja (Pencaker). Bagi yang terpilih diwajibkan mengikuti pelatihan (training) selama 1 bulan. Pelatihan diikuti sesuai jurusan yang diambil sesuai jurusan dan minat. Pencaker tidak disyaratkan latar belakang pendidikan tetapi lebih diutamakan dari

masyarakat umum. Dijelaskan mantan Sekretaris Bapeda ini sesuai data jumlah pencaker yang mengikuti seleksi berjumlah 307 orang, berasal dari masyarakat. “Kita nantinya hanya mengambil 96 orang untuk kita latih selama satu bulan, sesuai jurusan yang diambil yakni jurusan menjahit , bengkel motor atau mobil, tukang las, salon rias, dan sekretaris perkantoran, dana untuk seluruh kegiatan dianggarkan melalui APBD tahun 2015 sebesar Rp 190 juta,

“Kita lakukan tes tertulis dan wawancara, yang materinya umum, seperti jurusan menjahit, materinya seputar kegiatan menjahit , jadi tak menyimpang dari jurusannya yang diambil, yang pengumumamn kelulusannya akan diumumkan dalam waktu dekat ini ,” Ujarnya. “katanya kepada wartawan Selasa (1/3). Lanjut dia, materi seleksi yakni seputar pengetahuan umum dan bidang jurusannya.

“Kita lakukan tes tertulis dan wawancara, yang materinya umum, seperti jurusan menjahit, materinya seputar kegiatan menjahit , jadi tak menyimpang dari jurusannya yang

diambil, yang pengumumamn kelulusannya akan diumumkan dalam waktu dekat ini ,” Ujarnya. Diterangkannya pula, seleksi pelatihan kerja berbasis masyarakat ini tidak mengutamakan ijazah. “Nah, bagi yang tidak lulus, tapi memiliki ijazah pendidikan SMA sederajat, akan diikutkan pada pelatihan kerja berbasis kompetensi yang mana pesertanya diharuskan dan dipilih berdasarkan ijazah yang dibutuhkan, yang tesnya akan kita selenggarakan secepatnya, “Bebernya.

Dituturkan Zulkifli bagi 96 peserta yang dinyatakan lulus setelah pelatihan sebulan, akan diikutkan untuk pelatihan berkelompok, “Kita nilai nantinya siapa saja dari peserta pelatihan itu, akan kita kelompokan untuk diikutkan pada bimbingan kelompok kerja menjadi tenaga kerja pelatihan mandiri, dan ditambahkannya pelatihan kelompok selama tiga hari, dan setiap kelompok akan dibantu peralatan usaha sesuai minat dan jurusan kelompoknya nanti, “Tandasnya (dahari/teguh)


Jurnal Sumatra | Edisi 405| Rabu 2 Maret 2016

5

Jurnal Sumsel

Pengedar Sabu Gelumbang Di Tangkap Polisi Prabumulih, Jurnal Sumatra - Supriyadi alias Ipan (24) warga dusun 2 Desa Karang Endah Selatan (Karsel) Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim harus bertekuk lutut setelah digeledah jajaran reskrim Polsek Gelumbang dirumahnya terbukti dilemari pakaian di kamar tidur menyimpan 21 paket sabu sabu yang diperkirakan seharga Rp. 6,3 juta. Selain barang haram tersebut polisi juga mengamankan handphone nokia yang diduga digunakan Tersangka ( TSK) untuk berhubungan dengan pembeli dan bandar narkoba di Prabumulih. Keberhasilan jajaran aparat keamanan mengungkap kasus sabu sabu ini berawal dari SMS yang masuk ke SMS online Kapolda Sumsel beberapa waktu lalu yang menyebutkan kalau peredaran sabu sabu di desa Karsen meresahkan masyarakat . Selain Supriyadi polisi mengantongi dua nama lainnya , AGK dan SJ. Walau sempat mengelak begitu digerbak polisi dirumahnya namun begitu digeleda terbukti memiliki sabu sabu di dalam plastik bening yang siap dijual seharga Rp. 300 ribu perpaketnya akhirnya TSK terpaksa bertekuk lutut dan membenarkan kalau dia salah satu pengedar di wilayah desa Karsel. TSK mengaku kalau dia mendapatkan barang haram itu dari bosnya di Prabumulih. Diapun menuturkan kalau barang haram itu dua minggu sekali dipasok dan pembelinya adalah kebanyakan warga sekitarnya, kata tersangka kepada petugas saat di periksa petugas, TSK dan BB sudah diamankan di Polsek Gelumbang. Kapolres Muara Enim melalui Kapolsek Gelumbang AKP Robi Sugara ,SH,MH menjelaskan kalau dua TSK lainnya masih dalam pengejaran . Pelaku dijerat pasal 112 dan 114 UU.RI Nomor .35 Tahun 2009 tentang Narkotika “ Ya baru satu yang ditangkap yakni Supriyadi sementara dua TSK lain masuk DPO karena begitu digerbak rumahnya TSK sudah kabur ,” kata Kapolsek Gwlumbang ketika dikonfirmasi Senin (29/2). ( dahari/teguh)

Dishubkominfo Akan Bangun Pelataran Parkir LAHAT, Jurnal Sumatra - Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE melalui Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Kadishubkominfo), HM Eduar Kohar SE MM menyebutkan, bahwasanya pihaknya telah menyiapkan dana sebesar Rp 3,5 M, bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) diperuntukan pembangunan pelataran parkir dalam kota. “Nah, dana sebesar Rp 3,5 Milyar ini telah kita siapkan, guna untuk pembangunan pelataran parkir dalam kota, yang terletak di eks perumahan zibang depan Gereja Santa Maria,” ujar Eduar Kohar, Senin (29/2). Kegunaan dana tersebut, sambungnya, untuk bagunan pelataran parkir juga disediakan setidaknya 30 Los, sejauh ini ada 15 pedagang semula mereka berjualan di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) akan dipindahkan. “Mulai dari 15 pedagang pecel lele biasa mereka berjualan di depan RSUD telah menyatakan setuju untuk dipindahkan ke pelataran parkir tersebut, sehingga nantinya pinggiran jalan maupun diatas trotoar lagi,” tambahnya. Sedangkan, kata Eduar Kohar, semua angkutan yang mangkal di depan RSUD tak luput dialihkan, jurusan Kota Agung, Empat Lawang maupun Kota Pagaralam. “Nantinya sama sekali tidak ada lagi menaikkan maupun menurunkan penumpang dipinggir jalan, semuanya diatur didalam pelataran parkir dalam kota, sehingga tatanan menjadi rapi, bersih, nyaman dan indah sesuai dengan motto Lahat,” janji Eduar Kohar. Lebih jauh, dijelaskan Eduar Kohar, nantinya pelataran tersebut pada malam hari akan hidup, dimana, masyarakat yang ingin makan telah ada lokasi strategis, dan ini sematamata demi menuju Kota Wahana Tata Nugraha. “Yang mana teratur dan tidak semerawut. Oleh sebab itulah, design (gambar, red) sudah ada tidak ada permasalahan lagi, tinggal pelaksanaan pembangunan dilapangannya saja,” pungkasnya. (Din)

Partai Hanura Buka Pendaftaran Calon Ketua DPC LAHAT, Jurnal Sumatra - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Lahat, Pipa Sardi mengatakan, bahwasanya partai politiknya membuka pendaftaran bagi calon Ketua DPC yang dilaksanakan di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). “Calon Ketua DPC bisa dari kader partai sendiri maupun non partai, dimana, pendaftarannya dibuka mulai 26 Februari sampai 30 Maret 2016 mendatang,” jelasnya, Selasa (1/3). Untuk diketahui, sambungnya, tak hanya di Kabupaten Lahat saja, Kabupaten/Kota se Sumsel secara serentak membuka pendaftaran bagi calon ketua kurun waktu lima tahun mendatang. “Bagi calon ketua partai yang ingin informasi perihal persyaratan, silahkan terlebih dahulu berkoordinasi ke Kantor DPC Hanura Kabupaten Lahat, apabila berminat isi dan bawa berkas pendaftaran ke DPD Hanura Sumsel, guna menjaring sebanyak-banyaknya kandidat,” ungkap Pipa Sardi. Ketika disinggung wartawan, apakah anda juga akan ikut, secara lantang, dirinya mengakui kalau tidak ada ara melintang bakal ikut dalam pencalonan sebagai Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Lahat untuk lima tahun mendatang. (Din)

Dewan OI Pertanyakan

Status RSUD

Duda Muda Ditemukan Tewas Misterius Temukan Sepucuk Surat LAHAT Jurnal Sumatra Hanya linangan air mata dan kenanganlah oleh keluarga Arpinsi alias Eknil (26), warga Desa Lubuk Layang Ilir, Kecamatan Kikim Timur ini. Pasalnya, tanpa diduga sebelumnya, pemuda berstatuskan duda pengangguran ini Minggu (28/2) sekira pulu 15.20 Wib ditemukan sudah tak bernyawa lagi, di lokasi bekas barak latihan TNI, atau tepatnya dikawasan Batay, Kelurahan Pagar Agung, Lahat. Namun, sampai berita ini diturunkan penyebab pasti kematian korban sendiri masih belum diketahui dan, penuh tanda tanya. Karena, dari pihak keluarga memilih bungkam alias tutup mulut atas tewasnya duda muda tersebut. Sementara, dari berbagai informasi yang didapat dilapangan sendiri menyebutkan, awalnya penemuan mayat pemuda ini sendiri diketahui oleh rekan-rekan korban, diantaranya adalah LK (minta disamarkan.red). Dimana saat itu, dirinya mendapatkan SMS dari korban, mengatakan minta tolong dijemput di kawasan Desa Batay. Tak harus mengulur waktu, rekannya LK pun langsung bergegas menuju tempat kejadian perkara (TKP). Nah, ketika tiba dilokasi betapa kagetnya, LK melihat korban sendiri sudah tergeletak dilantai sebuah barak, dalam kondisi tak

bernyawa dalam keadaan tertelungkup. Melihat hal ini, rekan korbanpun langsung menghubungi keluarganya, yang tak lama berselang datang ke lokasi dengan petugas Kepolisian. “Kami dapat sms dari die, ngateka minta dijemputi di batay. Nah, pas aku nemui, dietuh la tetelungkup, dan badannye sudah dingin nian pak, dak berani kami nak ngape-ngapeinye, langsung kami hubungi saje keluargenye,” pungkas LK dibincangi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat. Menurutnya, sebelum akhirnya korban diketahui sudah tak bernyawa, rekan-rekan korban sendiri mengaku sama sekali tidak ada yang berbeda dari perilaku atau kebiasaan korban sendiri. Sampai pada akhirnya, mereka menerima SMS berisikan mintaan tolong untuk menjemputnya di lokasi yang sudah disepakati, namun nyatanya sudah berbeda. “Ado men dak salah tadi surat di deket jasad korban pulo. Aku idak tau apo isinyo pasti, tapi men dak salah sebagian isinyo, dio minta maaf dan ngatoke nak pegi jauh. Surat itu sudah diambek Polisi pak,” ujar LK lagi. Setelah dilakukan pemeriksaan di lokasi kejadian, jasad korbanpun kemudian langsung dilarikan ke RSUD Lahat, untuk

menjalani proses autpsi lebih lanjut, memastikan apa penyebab kematiannya lebih jauh. Pada saat ditemukan, dilokasi sendiri kondisi mayat masih menggunakan pakaian lengkap, yaitu baju kemeja jeans dengan celana jeans warna biru dongker, dan diduga didekat jasadnya ada sisa muntahan, disinyalir itu bekas korban sebelum meregang nyawa. “Kami terima kondisi korban sudah tak bernyawa, tapi pakaiannya masih lengkap. Nah untuk kondisi jasadnya, tak ada bekas kekerasan atau kejanggalan lain, diduga selain bunuh diri. Ada satu bekas luka membiru, dibagian keningnya, namun sementara diduga bekas benturan saat korban terjatuh,” tegas Dedi, petugas Kamar Mayat RSUD Lahat dibincangi terpisah. Begitu juga hingga berita ini hendak diturunkan, tak ada satupun pihak keluarga yang berkenan dimintai keterangan, khususnya tentang kematian atau apapun informasi mengenai kaitan kematian korban sendiri. Termasuk bagaimana perilaku belakangan, atau ada masalah apa di diri korban sendiri. Usai jasadnya diperiksa di kamar mayat RSUD Lahat, anggota keluargapun kemudian memutuskan untuk langsung membawa jasadnya pulang ke kampong untuk di makamkan. (Din)

INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Anggota DPRD Ogan Ilir (OI) mempertanyakan status tipe yang disandang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) OI. Keberadaan status dengan tipe apa pun yang dimiliki rumah sakit dinilai sangat penting guna penyelarasan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Menurut Ketua Komisi IV Bidang Kesra DPRD OI Azmi A Hadi Selasa (01/03/2016) menjelaskan bahwa sampai sekarang kita belum mengetahui apa tipe dari RSUD OI ini, karen itu penting. “Aneh juga sampai sekarang tipe yang disandang RSUD belum diketahui. Makanya kami pertanyakan dengan manajemen RSUD terkait tipe apa yang disandang rumah sakit ini. Masalah tipe ini menyangkut pula masalah bantuan yang akan diberikan pusat,” Ujarnya. Berdasarkan keterangan dari manajemen RSUD OI, lanjut politisi PAN OI ini, rumah sakit belum menyandang tipe apa pun. Hanya saja untuk berbagai fasilitas yang dimiliki rumah sakit sudah menyandang tipe D. Sedangkan untuk struktur organisasi telah menyandang tipe C. Menurutnya pada dasarnya penyandangan tipe tersebut tidak diperkenankan berbeda dan tipe yang disandang baik struktur organisasi ataupun fasilitas itu harus sama satu dengan yang lain. “Makanya kami mendorong agar status RSUD dapat diselaraskan lagi. Paling tidak dikejar menjadi tipe D. Namun untuk memuluskan langkah menyandang tipe D harus memenuhi berbagai persyaratan seperti kelengkapan fasilitas berupa genset, gedung operasi, kamar mayat, bed minimal 100 buah dan lainnya. Ini yang harus dipenuhi,” Terangnya. Ia berharap ke depan keberadaan RSUD OI ini dapat menjadi salah satu rumah sakit yang mampu memenuhi semua kebutuhan masyarakat dengan sistem pelayanan yang cepat, dan nyaman. (Edi)

Demi Cita - Cita, “Nanda” Rela Jalan Kaki 4 Km “Ddiwaktu ujian Nanda kerap datang terlambat hingga pukul 9.00, namun kami tetap persilakan ikut belajar. MUBA- Jurnal Sumatra - Nasib siswa yang bernama Nanda Pratama (11) anak dari Hermawanto, yang sekarang duduk dibangku Kelas IV Sekolah Dasar Filial Kelas Jauh Dusun VI Sridamai SD Negri Induk Penuduan Desa Suka Damai Kecamatan Tungkal Jaya, perlu perhatian dari pemerintah karena anak seusia Nanda yang sanggup bersekolah dengan jalan kaki melaui hutan kurang lebih 4 km dari kediamannya ke sekolah bahkan dengan biaya sendiri hasil dari menjual sayur-sayuran. Setiap harinya Nanda menuju sekolah selalu tak kenal lelah, bukan hanya jauh jalan yang ia tempuhpun berlumpur, dan sepi. Meskipun nasibnya kurang beruntung seperti anak-anak lain yang kedua orang tuanya mampu menyekolakannya, namun Nanada dengan sepatu bututnya dijijing, dia tetap nekad berjalan kaki demi mengejar cita-citanya sebagai anak bangsa. Bahkan yang lebih memprihatinkan lagi, anak usia 11 tahun ini mampu menghidupkan keluarganya sambil sekolah dia berjualan sayur mayur hasil dari tanamannya sendiri. Sementara kedua orang tuanya hanya berpangku tangan dengan kehidupan hasil dari petani untuk memenuhi kehidupannya sehariharipun tidak cukup, apalagi jika mau menyekolahkan anaknya (Nanda) jelas tidak mampu, dengan demikian Nanda terpaksa sekolah

dengan biayanya sendiri. Hasil tim investigasi Aliansi LSM & Ormas Bersatu Sumsel Kab Musi Banyuaisn Sujarnik didampingi Malaka turut berpriatin dengan kondisi Nanda, menurutnya ini tidak boleh dibiarkan, harus diperhatikan terutama pemeritah harus turun tangan. Apalagi undang-undang sudah mengatur tentang para pakirmiskin dan anak terlatar, dan ini juga menjadi tanggung jawab pihak sekolah karena program pemerintah sudah ada dana untuk membantu anakanak yang seperti ini, jika ini dibiarkan jelas menyalahi aturan dan peraturan, artinya kepala sekolah tidak pernah melihat dan mengetahui muridnya masing-masing, kan sudah ada dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) disitu jelas kalau anak-anak seperti Nanda ini bisa dibantu dengan dana itu. Dari keterangan salah seorang guru SD filial kelas jauh Desa Suka Damai Keca-

matan Tungkal Jaya Kabupaten Musibanyuasin, yang enggan namanya disebutkan, Nanda Pratama, murid yang masih duduk dibangku kelas 4 SD ini selalu datang terlambat. “Ddiwaktu ujian Nanda kerap datang terlambat hingga pukul 9.00, namun kami tetap persilakan ikut belajar. Karena, Nanda merupakan murid yang rajin, Ia datang kesekolah tidak pernah diantar oleh orang tuanya bahkan diwaktu panen sayur iapun berangkat sekolah sambil berjualan sayur untuk membantu orang tuanya.

Sebenarnya kami guru-guru sini prihatin terhadap Nanda,”Ungkapnya. Ditempat terpisa Gunawan (38) warga setempat mengatakan sebenarnya banyak juga anak murid SD disini jarak rumahnya ke sekolah jauh, namun sering kita bantu untuk mengantarnya dengan motor, tapi kalau yang paling jauh seperti Nanda itu kurang lebih 4 Km selalu berjalan kaki sendirian, bahkan jalan yang dialalui itu melewati hutan, kita juga merasa kagum karena dia tetap sekolah dan rajin meskipun sulit,” ujarnya.(red)


6

jurnal Sumsel

Jurnal Sumatra | Edisi 405| Rabu 2 Maret 2016

Iskandar SE Didorong Menjadi Ketua KAHMI Sumsel Kayuagung, Jurnal Sumatra - Sejumlah pengurus Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan mendorong Bupati OKI, Iskandar SE untuk mencalonkan diri menjadi ketua umum KAHMI Sumsel. Dukungan kepada orang nomor satu di OKI ini untuk menjadi Ketua Umum KAHMI Sumsel periode 2016-2020 mengalir deras dari anggota HMI dan KAHMI Kabupaten OKI. “ Saat ini banyak alumni HMI yang akan maju mencalonkan diri sebagai ketua. Tapi tak dapat dipungkiri bahwa banyak dari kalangan Alumni HMI yang menginginkan Iskandar,SE untuk memimpin ketua KAHMI Sumsel periode selanjutnya,” Ujar Syamsuddin Wakil Ketua KAHMI OKI saat dibincangi diruang kerjanya Selasa (1/3/2016). Menurut Syamsuddin, dukungan untuk Iskandar SE menjadi ketua KAHMI ini bukan tanpa alas an, secara real Alumni HMI menilai bahwa apa yang dilakukan Iskandar SE, yang juga pernah menjadi Aktivis HMI Jayabaya Pada Tahun 1983 – 1988 itu sejak menjabat sebagai Bupati OKI, beliau nyata bekerja dan memajukan kabupaten OKI hasilnya bukan isapan jempol belaka. “Baru dua tahun menjabat dengan sentuhan tangan dinginnya Kabupaten OKI maju dan berkembang dengan pesat melalui program “Membangun OKI dari Desa” di bidang pertanian, pendidikan dan kesehatan serta bidang lainnya, Jadi saya secara pribadi dan Atas nama Wkl.Ketua KAHMI OKI bersama Alumni HMI siap Mengawal dan Menghantarkan beliau menjadi ketua KAHMI Sumsel,”jelasnya. Dorongan untuk menjadi ketua umum KAHMI Sumsel juga diungkapkan salah satu kader HMI, Apri Santoso yang merupakan warga Telung Selapan, OKI dirinya menilai Bupati OKI, Iskandar SE layak menjadi ketua KAHMI Sumsel. “Saya berharap ketua KAHMI itu dipilih berdasarkan track record nya dan Bupati OKI telah membuktikan kalau dirinya layak memimpin organisasi KAHMI periode selanjutnya,”ungkapnya. Sebelumnya nama Hendri Zainudin yang merupakan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI juga digadang-gadang bakal maju dalam bursa pencalonan ketua umum KAHMI. Bahkan, manatan manager SFC ini sendiri mengaku siap jika dipercaya memimpin KAHMI Sumsel periode 2016-2020. (ATA)

Dishubkominfo targetkan PAD tower Rp760 juta Musirawas, Jurnal Sumatra - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, menargetkan pendapatan asli daerah dari retribusi tower komunikasi pada 2016 sebesar Rp760 juta dari tahun sebelumnya Rp600 juta. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Musirawas Ari Narsa, Selasa mengatakan peningkatan target Pendapatan Asli daerah (PAD) dari retribusi tower karena pada 2015 terjadi kelebihan pencapaian target Rp321 juta atau mencapai Rp921 juta. Ia mengatakan pendapatan dari sektor itu pada 2016 ini bisa saja menembus Rp1 miliar karena ada beberapa tower yang baru dibangun, sedangkan yang sudah ada tercatat 109 unit tower provider. Untuk mencapai target itu pihaknya melakukan berbagai upaya baik tertulis maupun penyegelan bila perusahaan pemilik tower itu tidak melakukan kewajibannya untuk membayar retribusi. “Kita sudah sebarkan surat pemberitahuan kepada 109 pengelola tower, dalam surat itu disebutkan mengenai Surat Ketetapan Retribusi Daerah sesuai Perda yang ada,” katanya. Sesuai Perda bahwa pihak provider membayar retribusi tower dalam satu tahun sekali berdasarkan dua persen dari harga tanah (NGOP), yaitu masing-masing tower bervariasi mulai Rp6 juta hingga Rp7 juta sesuai dengan ketentuan yaitu letak dan ketinggiannya. Jika surat pemeberitahuan retribusi tower sudah diberikan ke 109 provider selama 40 hari tidak ditanggapi atau tidak melakukan pembayaran, maka akan diberikan surat teguran pertama, kedua dan ketiga. Bila ada pihak provider yang tidak membayar hingga surat teguran ketiga, maka otomatis akan mengambil tindakan tegas berupa penyegelan dan lainnya. Namun ia yakin perusahaan provider akan merespon masalah retribusi tersebut, ujarnya. (ANJAS)

Musirawas Utara perketat seleksi perusahaan Musirawas Utara, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten Musirawas Utara, Sumatera Selatan, akan memperketat seleksi jumlah perusahaan yang akan mendapatkan pekerjaan baik fisik maupun non fisik, karena ada beberapa perusahaan tahun lalu masuk daftar hitam akibat tak bisa menyelesaikan pengerjaannya. Padahal pekerjaan yang dipercayakan pada perusahaan itu hanya bernilai Rp300 juta, namun hingga habis tahun anggaran tidak bisa menyelesaikannya, kata Kepala Dinas PU Kabupaten Musirawas Utara melalui Sekretaris Zulkifli, Selasa. Ia mengatakan pembangunan di Kabupaten Musirawas Utara sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) mestinya harus berkualitas dan pengerjaannya diberikan pada perusahaan berpengalaman agar pekerjaan fisiknya tidak dibangun asal-asalan. Kedepan pemerintah daerah akan menyeleksi secara ketata perusahaan yang akan diberikan pekerjaan karena uang rakyat itu harus dinikmati dengan pembangunan infrastruktur berkualitas. Seperti salah satu perusahaan dari Kabupaten Sarulangun Jambi yang tak mampu menyelesaikan pengerjaannya tahun lalu, saat ini sudah dimasukkan dalam daftar hitam dan tak boleh mendapatkan paket proyek tiga tahun kedepan. “Kami sangat kecewa pengerjaan balai desa di Desa Muaratiku, Kecamatan Karangjaya setempat dengan nilai Rp300 juta hingga akhir tahun anggaran 2015 hanya dikerjakan sekitar 80 persen, itu pun kualitasnya sangat memprihatinkan,” katanya. Saat ini, kata dia perusahaan yang antre mau minta pekerjaan sudah menjamur, namun bagi perusahaan baru akan diberikan paket penunjukan langsung (PL) yaitu dengan nilai dibawah Rp200 juta, itu pun harus memenuhi persyaratan. Sedangkan perusahaan yang akan mendapatkan pekerjaan di atas Rp200 juta (Tender) panitia akan lebih jeli dalam memutuskan perusahaan itu mendapatkan paket pekerjaan. “Kita sudah berpengalaman banyak paket proyek fisik dikerjakan asal jadi oleh perusahaan-perusahaan dari luar Musirawas Utara, terutama jalan poros dan jalan desa belum habis masa pemeliharaan jalannya sudah rusak,” ujarnya. Anggota gabungan jasa Konstruksi di Kabupaten Musirawas Utara Anton mengatakan dalam dua tahun terakhir perusahaan daerah setempat, banyak yang tidak mendapatkan pekerjaan dan didominasi oleh perusahaan luar daerah. “Kami perusahaan daerah kedepan hendaknya jangan menjadi penonton, bila belum profesional ada pembinaan dari pemerintah daerah (Dinas PU) agar bisa membantu pembangunan di wilayah itu,” keluhnya. (ANJAS)

Dinkes OKI Gelar Rakor PIN KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Guna meningkatkan kekebalan sistem imunitas tubuh manusia khususnya anak-anak dan menekan penyebaran virus polio, pemerinta Kabupaten OKI melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) OKI menggelar rakor Pekan Imunisasi Nasional (PIN) 2016 yang akan berlangsung Maret mendatang. Kepala Dinas Kesehatan OKI, melalui Kabid P2PL. Linda Asmarini.SKM mengatakan, program prioritas pembangunan di Kabupaten OKI khususnya sektor kesehatan mendapatkan perhatian serius. Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. “Rakor ini dilaksanakan untuk mematangkan kesiapan pelaksanaan program PIN yang akan

berlangsung mulai 8-15 Maret 2016 mendatang,”katanya Imunaisasi tambahan ini kata Linda, dapat diperoleh di Posyandu, Polindes, Poskesdes, Puskesmas, Puskesmas Pembantu, rumah sakit, klinik swasta, Pos PIN serta fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Sedangkan bagi anak yang tidak datang pada saat digelarnya kegiatan ini maka akan dikunjungi langsung kerumahnya, hal

ini agar seluruh balita mendapatkan imunisasi polio. “Kami sangat mengharapkan dukungan peran lintas sektor seperti camat, kades dan kader kesehatan untuk mensukseskan PIN ini, sehingga kita harapkan Indonesia, khususnya Kabupaten OKI terbebas dari penyakit Polio,”jelasnya. Sementara itu, Asisten III Setda OKI, H.Masherdata Musa’I, SH Msi menerangkan, peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah manusia yang sehat, karena itu kesehatan merupakan salah satu indikator utama dalam peningkatan SDM, dimana manusia yang sehat adalah mereka yang mematuhi semua prosedur kesehatan, salah satunya imuninasi bagi balita.

Menurutnya, Pelaksanaan Pekan Imunisasi (PIN) Polio serentak di seluruh tanah air, pada 8-15 Maret 2016 termasuk di Kabupaten OKI, diharapkan berlangsung lancar dan sukses dan perlu dukungan seluruh stakeholders termasuk lapisan masyarakat guna menyukseskan Pekan Imunisasi Nasional Polio. “Khususnya bagi ibu-ibu yang memiliki balita, kiranya bisa datang ke Posyandu untuk mendapat imunisasi polio. Sifatnya preventif, karena kalau imunisasi polio tidak bisa dilaksanakan, kita khawatir lima tahun akan ada yang tertular polio, tetapi kalau diimunisasi anak akan terlindung atau kebal dan terhindar dari virus polio,”kata Masherdata.(ata)

Kereta Api Babaranjang anjlok tewaskan satu orang

FOTO: beritamusi

Baturaja, Jurnal Sumatra - Kereta Api batu bara rangkaian panjang anjlok di Desa Bindu Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan yang menyebabkan Asisten Masinis, Ascep tewas tertimbun tanah dari benturan kecelakaan pada Selasa dinihari. Kepala Desa Bindu Kecamatan Peninjauan, Herman saat dikonfirmasi di lapangan mengatakan, Kereta Api batu bara rangkaian panjang (Babaranjang) itu bergerak dari arah Tarahan Kota Lampung ke Tanjung Enim anjlok sekitar pukul 02.30 WIB dan menyebabkan korban Ascep tewas di lokasi kejadian.

Ia mengatakan, peristiwa naas tersebut terjadi saat warga setempat yang masih tertidur sontak berhamburan ke luar rumah mendengar benturan keras Kereta Api Babaranjang tanpa muatan keluar jalur rel sejauh 50 meter menghantam tebing pembatas pemukiman warga desa setempat. “Beruntung ada tebing, jadi kereta tidak menghantam sampai ke rumah warga yang hanya berjarak 20 meter dari perbukitan yang hancur tersebut,” kata warga setempat Novi. Ia menyatakan, saat ini dari 64 unit gerbong Babaranjang yang anjlok itu 60 diantaranya sudah

dievakuasi petugas dari PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) menggunakan empat unit alat berat jenis krane menarik lokomotif ke arah Baturaja. “Sedangkan yang masih tersisa dan menunggu proses evakuasi tinggal empat unit gerbong lagi ditambah tiga unit kepala kereta bagian depan,” katanya. Sementara, Humas PT KAI Divre III Sumsel, Jaka Jarkasih saat dikonfirmasi secara terpisah melalui telepon genggamnya membenarkan peristiwa kecelakaan kereta Babaranjang di Desa Bindu menyebabkan Asisten Masinis Lokomotif, Ascep meninggal dunia

akibat tertimbun tanah. “Lokomotif Babaranjang yang dikemudikan Masinis Wahyudi didampingi korban datang dari arah Tarahan Kota Lampung tujuan Tanjung Enim anjlok ke luar jalur rel sejauh 50 meter,” katanya. Menurut dia, peristiwa yang menyebabkan korban Ascep, warga Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim tersebut tewas, saat ini masih dalam proses penyidikan pihak PT KAI guna mencari penyebab terjadinya kecelakaan. “Korban langsung dimakamkan di kampung halamannya di daerah Gunung Megang,” kata dia. Selain menimbulkan korban jiwa, lanjutnya, kecelakaan juga berdampak pada arus kereta penumpang dari Stasiun Kertapati tujuan Lampung maupun sebaliknya yang terpaksa distop selama 12 jam guna mengevakuasi lokomotif yang anjlok. Untuk kereta penumpang di Stasiun Kertapati tujuan Lubuk Linggau, tetap berjalan normal tidak ada hambatan dampak dari peristiwa itu. “Seluruh penumpang di Stasiun Kertapati tujuan Lampung pagi tadi dan untuk yang akan berangkat nanti malam sudah kami batalkan. Mengenai tiket penumpang, pihak PT KAI mengembalikan 100 persen,” katanya. (ANJAS)

Bupati Musirawas Utara kritisi Musi Banyuasin sosialisasikan pembangunan gedung Pemkab Perda badan usaha Musirawas Utara, Jurnal Sumatra - Bupati Musirawas Utara H Syarif Hidayat mengkritisi pembangunan gedung kantor pemerintah daerah setempat yang menelan dana mencapai Rp8,6 miliar. “Pada hari pertama saya ngantor belum menempati gedung itu dan masih bekerja pada gedung lama, setelah dilihat dengan kasat mata pengerjaannya belum rampung secara sempurna dan masih banyak yang akan diselesaikan,” kata H Syarif Hidayat kepada wartawan, Senin. Ia mengimbau kepada seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) bila mengecek suatu bangunan pemerintah tidak asal tanda tangan dan dilihat dulu kualitasnya agar tidak terjebak ke ranah hukum. Seperti bangunan gedung pemerintah Kabupaten Musirawas Utara itu, meskipun sudah dibuat tiga lantai masih banyak terlihat pengerjaan yang kurang rapi antara

lain pemasangan lantai, dinding dan pengecatannya. “Saya minta Sekda dan pejabat SKPD untuk bergotong royong membesihkan dan merapikan pengerjaan kantor baru itu, bila perlu kontraktornya kembali dipanggil untuk merapikan hasil pengerjaannya,” tandasnya. Pembangunan itu dinilai sudah cukup bagus, terutama dari segi arsitekturnya namun segi kerapian perlu dikerjakan ulang agar sedap dipandang mata. Sebelum gedung itu ditempati, Syarif menyatakan akan memanggil pejabat PU setempat dan menanyakan gedung itu untuk apa, kalau untuk kantor bupati maka harus dirapikan dan diperbaiki bagian yang belum sempurna. “Kalau masih ada anggarannya tolong gedung itu kembali dirapikan, agar yang menempatinya juga merasa nyaman dan bergairah,” ujarnya. (ANJAS)

Musi Banyuasin, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, kembali gencar melakukan sosialisasi peraturan daerah badan usaha terutama yang mengatur mengenai domisili perusahaan. Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 23 Tahun 2000 dan perubahannya Perda Nomor 36 Tahun 2002 itu gencar dilakukan karena hingga kini masih banyak perusahaan yang belum mematuhi aturan tersebut, kata Sekda Musi Banyuasin Sohan Majid, di Sekayu, Senin. Dia menjelaskan, berdasarkan Perda No. 23 Tahun 2000 dan perubahannya Perda No. 36/2002 setiap perusahaan yang mempunyai usaha di Bumi Serasan Sekate ini wajib berdomisili atau berkantor di ibu kota kabupaten ini. Ketentuan yang mengatur diwajibkan perusahaan atau badan usaha berdomisili di ibu kota Kabupaten Musi Banyuasin mulai dipatuhi, namun penerapannya

belum maksimal. Sebelum diterapkan secara maksimal perda wajib domisili bagi badan usaha itu perlu dilakukan sosialisasi dengan gencar, sehingga ketika sanksi tegas diberikan kepada pihak yang tidak mematuhi ketentuan itu tidak menimbulkan masalah atau protes dari perusahaan, katanya. Menurutnya, setiap perusahaan yang memiliki usaha di wilayah kabupaten ini, wajib berdomisili atau berkantor di Sekayu sebagai ibu kota kabupaten dengan tujuan untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi antara perusahaan dengan pemerintah, khususnya dalam pengambilan keputusan bersama. Selama ini sulit dilakukan komunikasi dan koordinasi dengan manajemen perusahaan yang beroperasional di kabupaten ini, karena orang yang dapat mengambil keputusan berkantor di Palembang bahkan di Jakarta. (ANJAS)


Jurnal Sumatra | Edisi 405| Rabu 2 Maret 2016

7

jurnal Nasional

Dua Kecelakaan Dalam Dua Jam INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Dua peristiwa kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Ogan Ilir pada waktu dan lokasi berbeda, Senin kemarin. Kejadian pertama berupa lakalantas tunggal terjadi sekitar pukul 02.00, Senin (29/2) yakni sebuah truk kuning BA 8315 EU terguling pasca menabrak pagar eks Kantor Kepala Desa Sungai Pinang I, Kecamatan Sungai Pinang, OI. Selanjutnya, sekitar pukul 04.30, lakalantas terjadi di Desa Tanjung Agas tepatnya di perbatasan Talang Balai Kecamatan Tanjungraja, antara truk Fuso Kharisma Berlian Pratama Logistic bernopol B 9839 WU warna hijau menyenggol fuso Indah Logistic BM 8085 OU disopiri Syaiful (48), warga Jakarta. Akibat lakalantas itu, kedua badan truk fuso terguling ke dalam jurang sedalam sekitar dua meter. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Sementara sopir truk maupun sopir fuso Kharisma Berlian Pratama Logistic langsung dilarikan ke rumah sakit Kayuagung lantaran mengalami luka cukup parah. Informasi yang dihimpun, mulanya truk tanpa muatan datang dari arah Palembang menuju ke Kayuagung Entah mengapa setibanya di lokasi kejadian, sang sopir tak kuasa menahan laju kendaraannya dan tiba-tiba truk langsung menabrak pagar eks kantor kades Sungai Pinang I. Lakalantas tunggal itu menyebabkan kendaraan truk mengalami ringsek berat bagian kiri. Berselang beberapa jam kemudian, lakalantas kembali terjadi antara fuso Kharisma Berlian Pratama Logistic yang hendak menuju ke Palembang menyenggol belakang fuso Indah Logistik yang berencana akan menuju ke arah Kayuagung. Akibat senggolan keras dari fuso Kharisma Berlian Pratama Logistic membuat fuso Indah Logistik langsung terjungkal ke rawa di Desa Tanjung Agas tepatnya di perbatasan Talang Balai. Karena tak kuasa menahan kendali laju kendaraannya, sang sopir Kharisma Berlian Pratama Logistic membantingkan stirnya ke kanan sehingga membuat kepala kendaraan terjungkal ke rawa. “Kejadiannya Subuh tadi. Awalnya kami mendengar suara dentuman keras. Pas keluar rupanya ada kecelakaan antara fuso dan kedua kendaraan langsung terjungkal ke rawa, sebelah bengkel,” kata Ican, warga Tanjung Agas. Sementara itu, Syaiful, sopir fuso Indah Logistic mengaku dari Riau hendak menuju ke Jakarta membawa perabotan rumah pindah. Setibanya di lokasi kejadian, kendaraan yang dibawanya disenggol fuso Indah logistik dan langsung masuk ke rawa-rawa. “Saya juga terkejut didepan ada fuso indah logistik yang langsung menyenggol badan kendaraan. Akibatnya, kendaraan yang saya bawa langsung terperosok ke rawa-rawa,” tuturnya. Kasat Lantas AKP M Sadeli didampingi Kanit Laka Aiptu Syahril dan Kapospol Tanjung Raja Brigpol Jahmi Tapaliba membenarkan adanya dua peristiwa lakalantas yang terjadi di wilayah hukum Polres OI. “Untuk kendaraan truk yang mengalami lakalantas tunggal di Sungai Pinang sudah dievakuasi. Sementara sang sopir dilarikan ke rumah sakit Kayuagung. Dugaan sementara sang sopir fuso Indah logistik mengantuk dan kini sopir dilarikan ke rumah sakit Kayuagung mendapatkan perawatan,” katanya. (Edi)

Musirawas Bangun Gudang Distributor Hasil Bumi Musirawas, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, membangun beberapa gudang untuk disewakan kepada distrbutor hasil bumi, untuk mendukung pasar induk buah di kawasan Agro Politan Center Muara Beliti setempat. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Kadisperindagsar) Kabupaten Musirawas Bambang Hermanto, Senin mengatakan pembuatan gudang itu saat ini tahap penyelesaian karena pembangunannya sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu. Ia mengatakan gudang distributor yang dibangun PU Cipta Karya itu, tahap pertama ini jumlahnya ada enam unit, setelah selesai akan disewakan pada distributor penampung hasil bumi dan buah-buahan. Keberadaan gudang antara lain untuk mendukung rencana pemerintah daerah akan membuat grosir pasar buah di kawasan Agro Politan Center karena lokasinya dekat rencana pengembangan pasar induk di Musirawas. “Pengerjaan gudang itu sudah kami cek ke lapangan dan tahap penyelesaian, sedangkan para pengusaha sudah memesan untuk menempati gudang tersebut,” ujarnya. Dengan jumlah sangat terbatas itu, setelah selesai pembangunannya baru akan dilayani para pemesan yang lebih duluan untuk menempatinya, sedangkan harga sewanya akan ditentukan oleh pemerintah daerah. Pada kawasan sekitar gudang itu sebelumnya sudah dibangun ratusan unit rumah toko, ada yang sudah ditempati dan masih ada juga masih kosong karena pemesannya belum melakukan kegiatan. Tujuan pembangunan gudang itu, selain untuk mendapatkan penghasilan Pendapatan Asli Daerah (PAD), juga bisa menggairahkan aktivitas perdagangan di wilayah Agro Politan serta menambah antusias masyarakat dalam transaksi jual beli. Selama ini gudang distributor itu ada di Kota Lubuklinggau bekas ibukota Kabupaten Musirawas belasan tahun silam, dengan adanya gudang tersebut para pedagang tidak lagi memiliki gudang di Kota Lubuklinggau. Ia mengimbau kepada seluruh distributor secepatnya mengajukan permohonan untuk menempati gudang tersebut, bila terlambat dikhawatirkan persediaan sudah habis. Gudang distributor itu nantinya diharapkan dapat meningkatkan sektor perdagangan tentunya dengan penunjang sarana lainnya, baik terminal maupun perdagangan kecil bagi masyarakat. Rudi (37) salah seorang pedagang yang sudah memesan gudang itu mengatakan kawasan Agro Politan Beliti kedepan akan menjadi pusat perdagangan terbesar di Musirawas dan sekitarnya. Kawasan yang ada sekitar 200 hektare itu seluruhnya sudah dikapling oleh para pengusaha, baik pengusaha pedagangan pribumi maupun investor dari luar Musirawas. “Kami tak maun ketinggal sudah memsan gudang tersebut karena sebelumnya juga sudah menyewa tiga buah rumah toko (Ruko) di kawasan itu, yang jelas kita tak perlu ke kota Lubuklinggau untuk menyimpan barang-barang hasil bumi yang dibeli dari masyarakat,” tuturnya. (ANJAS)

Sumsel Tawarkan Investasi Pabrik Ban Palembang, Jurnal Sumatra - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menawarkan investasi pembangunan pabrik ban kepada pemodal asing karena daerah ini segera memiliki pelabuhan samudera dan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api. Kepala Badan Promosi dan Perizinan Penanaman Modal Daerah Sumatera Selatan Ruslan Bahri di Palembang, Senin, mengatakan penawaran ini sudah dilakukan kepada investor asal Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, dan India. “KEK ditargetkan mulai beroperasi pada tahun ini atau paling lambat setelah Asian Games 2018, begitu pula dengan pelabuhan laut. Untuk menunjangnya, maka perlu ada investor yang mau membangun pabrik di KEK,” kata dia. Ia mengemukan respons positif sudah ditunjukkan investor dari

Tiongkok yang beberapa waktu lalu berjumpa dengan Gubernur Sumsel Alex Noerdin untuk menyatakan ketertarikan membangun pabrik ban di KEK Tanjung Api-Api. “Pendekatan yang terus dilakukan untuk memberikan kenyakinan ke investor bahwa Sumsel sangat ramah pada iklim investasi,” kata dia. Sejak lama Sumsel mengindam-idamkan munculnya pabrik ban lantaran merupakan salah satu daerah penghasil getah karet terbanyak di Indonesia, selain Jambi dan Sumatera Utara.

Namun, untuk mewujudkannya bukan perkara mudah. Ruslan mengatakan, Sumsel terkendala dengan ketidakadaan pelabuhan laut (untuk menghubungkan ke pasar ekspor). Akibatnya, para investor enggan membangun pabrik pengolahan barang baku menjadi barang jadi karena akan mengeluarkan biaya transfortasi yang tinggi ketika sudah beroperasi. “Dengan keseriusan pemerintah untuk membangun pelabuhan samudera di kawasan Tanjung Api-Api ternyata menjadi daya tarik sendiri. Saat ini, sudah banyak yang ingin menjajaki peluang membangun pabrik di KEK, seperti PT DEX (kilang minyak) dan PT Indorama (pabrik amoniak),” kata dia. Sementara itu, Ketua Gabungan Pengusaha Karet Indonesia

Sumatera Selatan Alex K Eddy mengatakan pemerintah harus berjuang keras untuk menggolkan mega proyek Pelabuhan Tanjung Api-Api demi terciptanya hilirisasi karet. “Jika Sumsel ingin maju dan keluar dari stagnan perekonomian, maka tidak ada cara lain selain hilirisasi. Saat ini menjadi momen yang tepat karena pemerintah Jokowi-JK mengedepankan pembangunan infrastruktur, dan di satu sisi harga karet dunia sedang anjlok sehingga dapat dijadikan motivasi sendiri,” kata dia. Perusahaan lokal pabrik ban PT Krama Yudha Tiga Berlian sempat berdiri di Sumsel pada era 80-an tapi kemudian tidak lagi beroperasi karena mengalihkan bisnis ke sektor lain atau berpindah tempat produksi ke Jawa.(ANJAS)

Jembatan Musi VII gunakan sistem terowongan bawah air Palembang, Jurnal Sumatra - Pembangunan jembatan Musi VII menggunakan sistem terowongan bawah air yang akan menghubungkan Seberang Ulu dan Ilir Palembang. Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional III Thomas Setiabudi Aden di Palembang, Senin, mengatakan jalur penghubung bawah air ini akan menjadi yang pertama dibangun di Indonesia.

Selain itu jalur penghubung bawah air tersebut untuk mengurangi ganti rugi lahan sehingga semakin baik, katanya. Namun, lanjut dia, jembatan Musi VII itu sekarang dalam pengkajian dan bila efesien akan diterapkan di Palembang. Pengkajian pembangunan jembatan Musi VII itu dengan para ahli sehingga didapat asas kemanfaatan, ujarnya.

Menurut dia, perencanaan pembangunan jembatan Musi sudah lama dirancang termasuk jembatan Musi VII ini. Kesemuanya itu untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi di Palembang sekarang ini. Lebih lanjut dia mengatakan, dalam tahun ini saja akan dibangun dua jembatan musi yakni IV dan VI. Dengan banyaknya teknologi

yang tersedia sehingga pihaknya akan menerapkan teknologi baru untuk jembatan Musi VII yakni sistem terowongan. Jadi bila memungkinkan maka jalur penghubung itu akan diterapkan dalam membangun jembatan Musi VII, katanya. Yang jelas, nantinya bisa dipilih sesuai kondisi, kemanfaatan serta sisi biaya, tambahnya. (ANJAS)

Saat GMT Jembatan Ampera Bakal Ditutup Palembang, Jurnal Sumatra - Gerhana Matahari Total (GMT) yang akan berlangsung Rabu, 9 Maret nanti akan dimanfaatkan oleh Pemerintah Kota Palembang untuk dijadikan moment yang sangat spesial. Berbagai persiapan dilakukan untuk menyambut fenomena alam yang terjadi 100 tahun sekali itu. Bahkan, rencananya Pemkot Palembang bakal menutup Jembatan Ampera saat GMT berlangsung selama empat jam, mulai subuh hingga pukul 09.00 WIB. Walikota Palembang Harnojoyo mengungkapkan, penutupan Ampera dilakukan karena jembatan penghubung Sungai Musi itu menjadi lokasi utama pengamatan GMT. Selain itu, pihaknya bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel akan menggelar berbagai acara pariwisata di Jembatan Ampera. “Ya, karena GMT diperkirakan berlangsung jam 7 pagi, Jembatan Ampera akan kita tutup dari subuh sampai jam 9. Kami persilahkan bagi masyarakat Palembang dan para pelajar untuk ikut menyaksikan GMT di tempat-tempat yang telah disediakan,” papar Harnojoyo saat Rapat Persiapan dan Koordinasi untuk Menyambut GMT di Rumah Dinas Walikota Palembang, Jl Tasik (Kambang Iwak), Selasa (1/3).

Harno mengatakan, sebelum momen GMT berlangsung pukul 07.00 WIB, pihaknya akan melaksanakan salat subuh berjamaah terlebih dahulu di Masjid Agung. Dilanjutkan salat gerhana, dan berbagai kegiatan pariwisata. Bakal banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang menyaksikan GMT ini. Makanya harus kita manfaatkan momen ini semaksimal mungkin untuk memperkenalkan Kota Palembang. Tunjukkan kepada mereka kalau Palembang merupakan kota yang bersih, rapi, indah, dan bersahabat,” tuturnya. Sementara itu Kadisbudpar Sumsel Irene Camelyn Sinaga mengungkapkan, pihaknya berupaya menarik wisatawan sebanyakbanyaknya ke Palembang saat GMT berlangsung. Untuk itu, Disbudpar akan menggelar berbagai even pada 8-10 Maret. “Banyak sekali (even) yang kita adakan. Ada Global Night Run, Pagelaran OgokOgok, dan Festival

Budaya. Saat hari-H ada pementasan mitos rakyat, naga memakan matahari, dan breakfast di atas Ampera,” terangnya. Palembang merupakan salah satu kota dari 12 provinsi di Indonesia yang dilintasi oleh GMT. Adapun 11 provinsi lain yang dilintasi adalah Bengkulu, Su-

matera Barat, Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara. (ANJAS)


-XUQDO 2ODKUDJD 8

• Jurnal Sumatra | Edisi 405 | Rabu 2 Maret 2016

AC Milan Beri Kesempatan

‘Super Mario’ untuk Kembali Super MARIO Balotelli diberi tantangan oleh pelatih AC Milan, Sinisa Mihajlovic, untuk bersinar ketika bakal diberikan tampil dalam tim inti melawan AlessanGULD GL VHPL¿QDO OHJ NHGXD &RSSD ,WDOLD nanti malam, 1 Maret 2016. Balotelli saat ini dalam masa pinjaman dari Liverpool tetapi kerap mengalami cedera sepanjang musim ini. Ia tercatat baru bermain 10 laga di semua kompetisi.

Pemain yang dikenal bengal itu pun siap diberikan kesempatan tampil melawan Alessandria, tim kasta ketiga Liga ,WDOLD GDODP ODJD SHQHQWXDQ PHQXMX ¿QDO Coppa Italia tersebut. Balotelli sendiri menjadi pencetak gol satu-satunya dalam kemenangan 1-0 di leg pertama lalu. Mihajlovic pun menegaskan ingin gunakan laga tersebut untuk para pemain yang kurang dapat kesempatan, termasuk “Super Mario”.

“Kami memiliki kesempatan untuk PDMX NH ¿QDO GDQ VD\D DNDQ PHPDLQNDQ beberapa pemain yang sedikit dapat kesempatan sejak menit awal,” ujar Mihajlovic, seperti dilansir dari Sky Sport Italia. “Kami harus tancap gas dan saya berharap banyak dari pemain yang kurang bermain seperti Balotelli dan (Jeremy) Menez. Mereka pemain berkualitas dan mereka harus memanfaatkan semua kesempatan yang datang. Keduanya akan

bermain,” tambah sang pelatih. Milan tercatat hanya kalah satu kali dari 18 pertandingan terakhir mereka di VHPXD NRPSHWLVL GDQ WLNHW PHQXMX ¿QDO Coppa Italia hanya tinggal menunggu waktu saja. Meski begitu, Mihajlovic mengingatkan anak asuhnya jangan menganggap enteng pertandingan nanti. Persiapan harus tetap sebaik mungkin, begitu juga level konsentrasi para pemain.

“Kami tak bisa santai. Kalau lolos, kami punya kesempatan mengangkat WUR¿ GDQ NDPL KDUXV PHPDQIDDWNDQ kesempatan ini sebaik mungkin,” tegas Mihajlovic. “Saya selalu ingin berkembang. Kerja keras menghasilan sesuatu dan sekarang kami melihat hasilnya. Tapi kami masih belum dapatkan apapun, kami di posisi enam klasemen dan harus fokus satu pertandingan ke satu pertandingan.”(*)

Jelang Pensiun, Pacquiao Pukul Habis Lawan Latihan

Kimi Raikkonen Tidak Takut Dominasi Mercedes PEMBALAP Tim Ferrari Formula 1 (F1), Kimi Raikkonen tidak merasa khawatir soal dominasi Mercedes di balapan jet darat ini. Ia menyebutkan, lebih memilih fokus dengan mobil baru Ferrari. Crash melaporkan, pembalap asal Finlandia ini sedang beradaptasi dengan mobil baru Ferrari SF16-H, bersama rekan setimnya Sebastian Vettel. Bahkan, mereka mencatatkan waktu tercepat selama tes, dengan menggunakan ban lebih soft dari pembalap

lainnya. “Mengapa saya harus khawatir? Ini adalah sesuatu yang beberapa orang lain lakukan, dan kami melakukan dengan

cara kami. Jelas kami ingin melakukan lebih banyak lap. Tetapi, ini bagian dari tes dan bersiap untuk balapan,” kata Raikkonen, Selasa 1 Maret 2016. (*)

Presiden: Nasib PSSI Menunggu Pertemuan dengan Ketua FIFA PRESIDEN Joko Widodo mengatakan, penyelesaian masalah pembekuan PSSI, akan dibicarakan dengan Federasi Sepakbola Dunia (FIFA). Dia berjanji akan mengirimkan utusan untuk bertemu dengan ketua baru FIFA dan membicarakan agenda reformasi PSSI. “Penyelesaian PSSI, itu akan kita bicarakan dengan FIFA, karena kemarin FIFA sudah dapat ketua baru. Nah, ini saya kira kita akan mengirim utusan, untuk membicarakan masalah PSSI,” kata

presiden di Kementerian ESDM pada Senin, 29 Februari 2016. Dia mengatakan pencabutan pembekuan PSSI baru dilakukan setelah ada pertemuan dengan FIFA dan ada kesepakatan, mengenai agenda reformasi PSSI. “Secepatnya. Kita kan menunggu terpilihnya ketua FIFA baru. Kita sudah ada kok, roadmap ini akan apa.” “Saya kan minta satu dua hari. Hari ini paling lambat agar disampaikan,” ujarnya. Sebelumnya, Deputi V Bidang

Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, mengatakan pencabutan pembekuan PSSI, tergantung pada hasil kajian presiden. Gatot mengatakan, Presiden Joko Widodo memiliki pertimbangan multidimensi terkait masalah PSSI. “Kalau kami clear pada masyarakat. Poin-poin pada pertemuan presiden saya bocorkan, karena ada undang-undang keterbukaan informasi publik,” katanya pada Sabtu, 27 Februari lalu. (*)

MANNY Pacquiao terlihat serius melakukan persiapan jelang menghadapi Tymothy Bradley. Persiapan Pacquiao tak sembarangan, dia rela mendatangkan lawan latih tanding dari Kongo, Manu Maduma. Pacquiao melakukan latih tanding dengan Maduma lewat duel lima ronde. Duel dilakukan di Pacman Wildcard Gym di Santos City. Dan hasilnya sang lawan mendapatkan cedera serius. “Dia memukul dengan sangat keras, saya tahu sebelumnya, memang dia sangat cepat,” kata Maduma seperti dilansir Boxingscene, Senin 29 Februari 2016.. Setelah melakukan pertandingann melawan Maduma, Pacquiao terlihat masih memiliki energi dan kembali melakukan latihan. Bukan tanpa alasan mengapa Pacquiao sangat matang mempersiapkan diri melawan Bradley. Petinju yang kerap dijuluki Pacman itu berniat pensiun dalam waktu dekat. Dan Bradley akan menjadi lawan terakhirnya dalam duel yang rencananya digelar di MG Grand, Las Vegas pada 9 April 2016 mendatang itu. “Saya akan pensiun dari tinju untuk konsentrasi di karir politik saya. Perta-

rungan melawan Bradley akan menjadi yang terakhir,” kata Pacquiao Selama berkarir sebagai petinju selama 20 tahun, dia telah memenangkan 57 pertandingan. Termasuk di antaranya dengan meraih 38 kemenangan KO, kalah sebanyak enam kali dan dua kali seri. (*)

Menyerah, Zidane Kubur Mimpi Madrid Juara La Liga HASIL negatif yang diterima Real Madrid dalam derby kontra Atletico Madrid, akhirnya memaksa Zinedine Zidane mengangkat ‘bendera putih’ dalam persaingan gelar juara La Liga. Cristiano Ronaldo cs yang mampu mendominasi laga kontra Atletico, justru harus tersungkur akibat gol tunggal penyerang Atletico, Antoine Griezmann di menit 53, (27/2) . Kekalahan ini kian melebarkan jarak Madrid yang terpaku di posisi ketiga dengan 54 poin, dengan seteru abadi, Barcelona, yang kian kokoh di puncak klasemen. Tertinggal 11 poin dari Barcelona, membuat Zidane akhirnya menyerah untuk mengejar rival utamanya. Barcelona bahkan masih punya peluang melebarkan jarak menjadi 14 poin, andai meraih kemenangan kontra Sevilla. Dengan sisa 12 laga hingga akhir musim, dengan logika poin maksimal 36, peluang Madrid untuk merebut mahkota juara La Liga dari Barca sangat tipis. Apalagi, jika melihat performa eksplosif Barca yang nyaris tanpa celah. Secara realistis, Zidane pun akhirnya terpaksa harus melupakan ambisinya membawa Los Blancos juara La Liga, GDQ PHQJXEXU QLDW PHUDLK WUR¿ SHUWDPDQya bersama Madrid sebagai pelatih.

Kekalahan yang diterima Madrid dari Atletico di depan publik sendiri, Santiago Bernabeu, memang menyesakkan. Namun, tiada yang lebih menyakitkan selain harus melupakan gelar juara La Liga lebih awal.

BENDERA PUTIH Kenyataan pahit memang harus diterima Zidane di tahun pertamanya menjadi pelatih Madrid. Setelah dipercaya menggantikan Rafael Benitez yang dipecat bulan Januari lalu, Zidane memang digadang bakal mampu membawa Madrid bersaing dengan Barcelona dan Atletico. Namun pada kenyataannya, Zidane justru gagal membawa Madrid tampil konsisten dalam beberapa laga terakhir di ajang La Liga. Dalam 7 laga terakhir di ajang La Liga, Zidane memang baru menelan

satu kali kekalahan, yakni dalam laga derby kontra Atletico. Namun, hal ini justru menjadi puncak kegagalan Zidane, setelah pekan lalu Madrid harus puas hanya bermain imbang kontra Malaga. Dua hasil kurang memuaskan ini yang akhirnya memaksa Zidane untuk mengangkat ‘bendera putih dalam perebutan gelar. “”Liga sudah usai. Kalah dari Atletico di kandang jadi pukulan yang telak. Saya punya kepercayaan kepada pemain. Kondisi akan berubah pada tahun depan dan perubahan pasti datang,” kata Zidane seperti dilansir Marca.

KERAS KEPALA VS REALITA Sosok Zidane memang dikenal sebagai sosok yang pantang menyerah. Legenda hidup yang membawa Los Merengues merebut gelar Liga Champions musim 2001/2002, awalnya sempat bersikeras tak mau menyerah dari Barcelona. Sikap pantang menyerah Zidane masih ditunjukkan jelang laga kontra Atletico. Pelatih berpaspor Prancis ini tetap bersikeras jika dirinya takkan mau melempar handuk dalam perebutan gelar La Liga. “Apakah Real Madrid akan melemparkan handuk di La Liga? Biar saya tegaskan, tidak. Apapun yang terjadi, kami tidak akan melunak. Masih ada poin untuk diraih,” kata Zidane, yang dikutip Marca pada Sabtu 27 Februari 2016. Tak hanya itu, Zidane juga melontarkan sikapnya yang bisa dikatakan cukup keras kepala saat timnya diimbangi

Malaga sepekan lalu. Saat itu, Zidane bahkan menyebut jika mengejar Barcelona di puncak klasemen bukanlah hal yang sulit. Saat itu juga, Zidane menyebut jika para pasukannya sama sekali tidak berpikir untuk menyebut kata ‘menyerah’. “Sama sekali bukan hal sulit hanya karena kami kehilangan dua poin (melawan Malaga). Kami tidak akan pernah menyerah. Masih ada 39 poin tersisa, kami memiliki pertandingan sulit dan akan memaksimalkannya, meskipun kami kalah. Anda berpikir (gelar) La Liga hilang, tapi tidak menurut saya ataupun para pemain,” jelasn Zidane dikutip Goal.com/en, Senin 22 Februari 2016 lalu. Kini, setelah peluang menjuarai La Liga hampir pasti tertutup, praktis Madrid hanya tinggal menyisakan peluang di ajang Liga Champions. Namun, bukan perkara mudah memenangkan gelar ini. Selain harus bersaing dengan seteru abadi, Barcelona, Madrid juga masih harus bersaing dengan rival sekota Atletico. Bukan itu saja, masih ada beberapa nama besar semisal, Bayern Munich, dan Juventus yang harus dilalui Zidane dan Madrid.(*)


Hiburan Kito

• Jurnal Sumatra | Edisi 405 | Rabu 2 Maret 2016

Mozza Azizah

9

Ingin Meneruskan Bisnis Keluarga PALEMBANG, jurnalsumatra-Siapa yang akan tahu perjalanan hidup seseorang, ini lah yang sedang dijalankan cewek cantik ini, yang berawal dari bekerja di account officer telkomsel di kotanya dan sekarang ini menekuni sebagai seorang sexy dancer. Saat dibincangi jurnalsumatra Mozza Azizah yang akrap dipanggil Mozza ini mencerikan perjalanan karirnya menjadi seorang dancer juga cita-cita yang ingin dicapainya. “Sebelum menjadi dancer pada tahun 2015 aku sempat bekerja di AO Telkomsel” jelas cewek kelahiran Tegal, 1 November 1995 mengawali obrolan kami. “Dari SD sampai dengan SMA saya selalu mendapatkan juara di Karate Inkai dan menjadi Mayoret di drumband sekolah mulai dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2013” bebernya yang sebelumnya mempunyai cita-cita menjadi Polwan dan Pengusaha ini. Menurutnya, waktu ingin menjadi Polwan itu, berawal

kecilnya. Iya berharap nanti akan meneruskan bisnis kelurganya, “Saya nantinya ingin menjalankan bisnis keluarga yang dari orang tua saya, karena orang tua kan pasti memikirkan untuk anakanak nyalah biarpun sekarang ini dijalankan oleh kakakku” paparnya. Yang mempunyai pemikiran menjadi terbaik

dari dirinya suka menembak dan sering berburu pakai senapan angin sementara untuk menjadi pengusaha karena mempunyai keluarga yang menjalankan bisnis produksi shuttle kock di rumah “Yang untuk main bulu tangkis itu….” Jelasnya menegaskan. “Mungkin nanti setelah berkeluarga aku ingin meneruskan bisnis keluarga karena sering dirumah” ungkapnya dengan keinginan dirinya suatu saat nanti

bila sudah berkeluarga. “Aku menjadi dancer karena, bagiku teman-teman ku ini, sudah menjadi seperti keluargaku sendiri, karena saya sudah yatim piatu dan anak terakhir dan punya kakak perempuan satu, yang sudah berkeluarga” ungkapnya lagi. Diakuinya, menjadi dancer selain memang suka menari, iyaa bisa mendapatkan penghasilan buat hidup pribadinya sendiri. “Biarpun sebenarnya bisa saja

Kekey Tanzila Menjalankan Hidup Apa Adanya

mempunyai seorang anak, tapi dia belum pernah merasakan menikah. “Aku sudah sudah mempunyai anak tapi aku belum pernah menikah\” ujarnya, yang akhirnya menjadi bahan pertanyaan, untuk dirinya lagi.“Belum menikah tetapi sudah mempunyai anak, apa Kekey mempunyai anak asuh” Tanya Jurnal Sumatra dengan keanehan ini. Dengan tegas tanpa keraguan Kekey menjawab pertanyaan itu. “bukan tetapi itu anak kandung ku, tapi papanya tidak ada” jelas cewek kelahiran Kalimantan, 12 February 1991 ini tanpa keraguan sedikitpun menjawabnya. “Saya menjadi sexy dancer ini, juga atas kemauanku sendiri, dan berharap nantinya bisa menjadi orang yang sukses dan pingin nantinya bisa menjadi dokter, yang mana merupakan cita-citaku sudah dari kecil” bebernya. Dikatakannya untuk bisa mewujudkan cita-cita aku harus bekerja dengan benar dan mendapatkan penghasilan dan bisa melanjutkan kuliah kedokteran. “Sebenarnya, aku ini cewek yang tidak terlalu ribet dengan lelaki

PALEMBANG, Jurnal Sumatra-Tak terlalu perduli apa yang menjadi pemikiran orang tentang dirinya, menjadi sexy dancer untuk mendapat penghasilan guna bisa memberinya kehidupan dan untuk membesarkan anak semata wayangnya. Dibincangi Jurnal Sumatra saat Kekey memberikan penampilannya

menjadi sexy dancer di S-Lounge Selebriti Entertainment Center, Jl. Veteran Palembang mengatakan prihal dirinya “Aku pertama kali gabung dengan sexy dancer pada tahun 2010, yang sebelumnya tidak mempunyai kegiatan apa-apa karena sebagai seorang ibu rumah tangga saja” jelasnya. Diakuinya biarpun sudah

yang menyukai akunya, yang penting enggak banyak tingkah itu saja…..” ungkapnya dengan apa adanya. “Untuk menjalankan hidup ini, aku tidak terlalu pusing memikirkannya, seperti air mengalir sajalah, kemana dia akan mengalir dan berhenti itulah aku” pungkasnya. (EDCHAN)

saya meminta uang dari bisnis orang tua ku yang dilanjutkan oleh kakakku, tetapi biar untuk tabungan bila saya nikah nanti” ungkapnya sambil meleparkan senyuman manisnya dan mengeluarkan tawa kecilnya. “Saya menjadi Dancer dari teman dan mengenalkan saya dengan managernya” ungkapnya sambil melajukan perkataannya, “Dan saat ini saya ingin menjalankan terlebih dahulu, menjadi seorang dancer” ucapnya yang sangat menyukai cowok, yang mempunyai pekerjaan dari hasil diri sendiri dan tidak meman-

dang sebelah mata kepada wanita dan VHODOX EHU¿NLW positif. “Menurut orang kecantikan saya ini bisa dilihat dari mata dan dagu saya, namun saya sendiri enggak tau menariknya dari mana, tapi orang suka bilang begitu, mungkin karena matanya belo dan dagunya panjang” ungkap nya sambil kembali mengeluarkan tawa

“Untuk menjadi diri sendiri kita selalu EHU¿NLU positif, karena prilaku buruk itu tidak datang dari diri sendiri, apapun keadaan yaa, selalu berusaha yang terbaik” pungkasnya. (EDCHAN)

Prilly Raditya Ingin Mendalami DJ

PALEMBANG, Jurnal Sumatra-Seperti kata pepatah kalau berteman dengan penjual minyak wangi pasti akan menjadi wangi juga, begitulah yang di alami Prilly Raditya, karena pergaulan dengan teman-teman yang suka menari membuatnya, ikut terjun sebagai seorang penari sexy dancer walaupun ia suka olah raga basket, tapi saat ini ingin mencoba menjadi seorang dj wanita. Saat dibincangi Jurnal Sumatra di S-Loungse Selebriti Entertainment Center Jl. Veteran Palembang Prilly Radityla memaparkan perjalanan karirnya “Sebelum aku menjadi sexy dancer aku tidak mempunyai pekerjaan, setelah tamat dari sekolah, dan hanya suka bermain basket bersama teman-teman, sementara awal menjadi dancer karena factor pergaulan” ungkapnya mengawali obrolan kami. “Dulunya aku suka main basket dari tahun 2008 sampai dengan 2012, tapi sekarang aku lebih suka kealat music DJ dan aku sudah mulai belajar dengan guru DJ saya yang nama FDJ Cwsyta, belum lama ini, mungkin baru sekitar 1 bulan” jelas

cewek yang dulunya mempunyai cita-cita menjadi seorang dokter ini. Dikatakannya, “Kalau citacitanya dulu ingin men-

jadi dokter, itu masih bisa ada kemungkinan nantinya, namun untuk sekarang ini, belum bisa di ketahui juga yaa, yang jelas ia masih mempunyai kemauan buat bisa bahagiain orang tua nya dan untuk masa depannya. Untuk saat ini, saya belum tau juga yaa, entah itu ngebahagiainnya bagaimana dan seperti apalah, tapi intinya, saya ingin sekali bahwa orang tua saya tuch bangga mempunyai anak seperti saya. “Tapi saya punya pemikiran setelah saya berbicara tentang cita-cita saya, dan kemauan saya sich buat meneruskan

belajar saya nge DJ saja saat ini, sementara untuk buat rencana kedepannya saya belum tau” jelas cewek kelahiran Bandung, 18 Juni 1995 dengan padat. Saat ini dalam pemikiran saya untuk menjadi dokter sudah enggak lagi, bukan kenapanapa sich, Cuma saya sekarang lebih tertarikk dengan menjadi seorang DJ, kalau dahulu ingin menjadi dokter karena saya senang aja, melihat saudara saya yang menjadi dokter, makanya saya jadi ikut-ikut dan tertarik ingin menjadi dokter. Sementara kalau cowok yang bisa menjadi pendamping saya…, yang sekiranya buat saya nyaman aja… tidak terlalu memilih sich harus seperti apa…, tapi kalau ditanya yang menarik menurut orang dari diri sayaaa….. yaa enggak tau akunya, tapi kalau ditanya dengan diri saya yang menarik pasti aku jawab mukanya aku….., karena kalau saya lihat-lihat wajah saya tuch menarik. “Karena aku selalu merawat mukaku dengan baik, agar selalu tampil cantik dan menarik.” Pungkasnya. (EDCHAN)


10

UN SMA Sederajat Awal April PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat akan dilakukan pada 4-6 April 2016. Saat ini pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel mulai melakukan berbagai persiapan dimulai dari sarana prasarana dan kebutuhan lainnya. Termasuk mengenai anggaran, saat ini Disdik Sumsel juga mulai menyiapkan skema anggaran untuk kebutuhan operasional UN. “Ya, untuk satu siswa dialokasikan sebesar Rp.30.000, diperkirakan total anggaran UN nanti akan digelontorkan sebanyak Rp.3,6 Miliar,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Drs Widodo MPd. Diketahui, di Sumsel total peserta UN Paper Bassed Tes (PBT) SMA 67.704, SMK 16.853, UN Berbasis Komputer (BK) SMA 8.761, SMK 8.705. “Setiap siswa yang terdaftar menjadi peserta UN mendapatkan alokasi dana UN,” terangnya. Dijelaskan, penggunaan dana Rp.3,6 miliar tersebut diperuntukkan untuk enam item diantaranya untuk pengisian data calon peserta UN, pengambilan bahan UN, pengiriman LJUN ke Kabupaten/Kota, biaya pengawas dan proktor, penulisan ijazah, dan penyusunan laporan keuangan. “Semuanya sudah tercover anggaran UN,” jelasnya. Lanjutnya, oleh sebab itu sekolah dilarang memungut biaya apapun terkait kebutuhan pelaksanaan UN. “Kalau ada sekolah yang meminta sumbangan UN segera laporkan ke Dinas Pendidikan,” tegasnya. (YUYUN)

PALEMBANG

• Jurnal Sumatra | Edisi 405 | Rabu 2 Maret 2016

Harga Tiket KA Ekonomi Turun

PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Dikarenakan mulai 1 April mendatang, tarif Kereta Api (KA) Non Komersial kelas. Ekonomi tujuan Kertapati - Rajabasa dan Kertapati Lubuklinggau turun Rp 2.000. Dari yang selama ini Rp35 ribu menjadi Rp33 ribu. Untuk penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket via online dengan tarif lama tapi akan berbangkat pada 1 April, akan dikembalikan selisih tarif di stasiun kedatangan dengan cara menunjukkan tarif KA tersebut. Manager Humas Divre III PTKAI

Sumsel, Jaka Jarkasi MSi mengatakan, untuk di Stasiun Kertapati KA Non Komersil itu Ekspres Rajabasa dan Selero tujuan Rajabasa PP dan KA Selero tujuan Lubuklinggau PP. “ Ini berlaku untuk angkutan KA Non Komersil diseluruh Indonesia,”ungkapnya, Selasa(1/3/2016). Ditambahkan Jaka, penyebabnya harga minyak turun keketapan kementerian berdasarkan Permenhub Nomor PM 13 tahun 2016 tentang perubahan atas peraturan Menteri Perhubungan No 198 tahun 2015 tentang tarip angkutan orang dengan kereta

api Pelayanan kelas ekonomi untuk melaksanakan kewajiban pelayanan publik atau PSO. Meski penurunannya sedikit diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat menggunakan KA sebagai transportasi yang aman, karena menggunakan KA juga sudah sangat aman selaib murah, fasilitasnya semakin baik. Dengan penurunan tarif tersebut, PTKAI tidak akan dirugikan, karena subsidi pemerintah tetap diberikan. Masyarakatlah yang diuntungkan seperti tujuan Rajabas itu perjalanan

Politik Dinasti Pengaruhi Kesuksesan Pilkada di Sumsel

Bangun Turap Kampung Al Munawar Dibebaskan PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Kampung Almunawar akan kembali melanjutkan Pembangunan turap 150 meter di 11-14 Ulu sebelum Kampung Almunawar sudah dibebaskan. Pembangunan turap dilanjutkan bulan ini akan di ditenderkan dan akan mulai di lakukan pengerjaan. Kepala Bapeda Kota Palembang, Safri Nungcik mengatakan, tahun depan di usulkan untuk Kampung Kapitan hingga 3-4 Ulu dan Sekanak sungai Musi tapi belum dibebaskan sudah pernah terinventaris.” Kalau sudah proses pembebasan maka akan segera dilakukan,” ungkapnya. Pejabat pembiat komitmen Sungai Pantai BBWS VIII, Iskandar menambahkan, sudah diganti rugi oleh Pemerintah Kota Palembang, tahun ini sudah tender tinggal tanda tangan kontrak baru pengukuran mitial check. Kemudian booring atau pengeboran. Ditargetkan selesai November menggunakan dana APBN Rp28 miliar. Pemerintah melanjutkan pembangunan tersebut hingga ke Pusri karena akan menjadi lokasi wisata baru terlihat cantik dan tidak terlihat kumuh, kapal bersandar tidak semerawut. Pembangunan turap tidak bisa dilakukan setiap tahun dananya sangat besar.kalau dibandingkan panjang turap yang selesai dibangun di Seberang Ulu. Untuk menemukan tanah kerasa dalam Sungai Musi baru bertemu di kedalaman 18 meter ada yang hingga 20 meter itulah mengapa untuk dipancang menggunakan alat hummer. (YUYUN)

Pembangunan tol Palembang-Indralaya lampaui target

PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Pembangunan jalan tol Palembang-Indralaya, Sumatera Selatan, telah melampaui target dari tahapan yang ditetapkan, dan hingga kini belum ada hambatan yang berarti. Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional III Thomas Setiabudi Aden kepada wartawan di Palembang, Kamis, menjelaskan saat ini pelaksanaan pembangunan jalan tol itu sudah mencapai 11,26 persen dari target yang ditetapkan 1,2 persen per 18 Februari 2016. Dia menyatakan, pengerjaan jalan bebas hambatan tersebut dilaksanakan secara bertahap hingga selesai sebelum Asian Games 2018. Pembangunan jalan tol sepanjang 22 kilometer itu dibagi dalam tiga tahap pengerjaan. Tahap pertama Palembang menuju Pemulutan sepanjang 7 km, setelah itu menuju kawasan transmigrasi mandiri 5 km. Selanjutnya menuju Indralaya, ibu kota Kabupaten Ogan Ilir tersebut. Pihaknya terus memaksimalkan pengerjaan jalan bebas hambatan tersebut agar selesai tepat waktu, kata dia lagi. Dia mengungkapkan, pengerjaan jalan tol pada lahan yang mayoritas berupa rawa itu memang memerlukan ketelitian tersendiri dan akan memakan waktu lebih lama, sehingga perlu ekstra dalam bekerja. Namun pihaknya optimistis jalan tol itu akan selesai sesuai dengan rencana atau rampung sebelum pelaksanaan Asian Games mendatang. Pembebasan lahan sudah mencapai 71,3 persen, sehingga tidak menjadi masalah lagi, katanya pula. Sebelumnya Asisten Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Setda Provinsi Sumsel Ruslan Bahri mengatakan, jalan tol tersebut dibangun untuk memperlancar perekonomian masyarakat. Ruas jalan Palembang-Indralaya sering terjadi kemacetan, sehingga jalan bebas hambatan itu diharapkan akan memperlancar arus lalu-lintas termasuk angkutan barang, kata dia lagi. (ANJAS)

ditempuh mencapai 400 kilometer Nah kalau dibandingkan dengan menumpang travel atau bus tiketnya lebih mahal lagi, sementara tidak ada perbedaan mengenai pelayanannya meskipun kelas ekonomi. Tak hanya itu, terus memberikan pelayanan dan peremajaan KA dan menghindari terjadi mogok di jalan, sejak Januari lalu pihaknya sudah menerima 28 unit lokomotif baru,dari 39 lokomotif yang akan diberikan.” Nanti 11 unit lokomotif akan diterima akhir tahun mendatang, “tegasnya. (YUYUN)

PALEMBANG Jurnal Sumatra Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI) Harianto menyatakan politik dinasti memiliki pengaruh besar kesuksesan dalam pemilihan kepala daerah terutama di Provinsi Sumatera Selatan. “Politik dinasti yang dimainkan oleh kepala daerah yang sedang berkuasa dan akan mengakhiri masa jabatannya sudah cukup banyak terbukti berhasil mengantarkan calon yang diusungnya memenangkan pemilihan kepala daerah (pilkada) di sejumlah kabupaten di Sumsel,” kata Harianto dalam acara diskusi kelompok membahas berbagai permasalahan dalam pilkada secara langsung di salah satu kafe di Palembang, Sabtu.

Dalam diskusi kelompok (Focus Group Discussion/FGD) yang dipandu reporter radio Trijaya FM Faturachman dan didampingi pengamat politik dari Universitas Sriwijaya Andreas, dia menjelaskan bahwa, sebagai gambaran di Kabupaten Banyuasin mantan Bupati Amiruddin Inoed berhasil mengantarkan putranya Yan Anton Ferdian menjadi Bupati pengganti dirinya. Kemudian baru-baru ini dalam pilkada serentak 9 Desember 2015 di sejumlah daerah Sumsel berhasil dimenangkan putra dan keponakan mantan bupati. Mantan Bupati Ogan Ilir Mawardi Yahya berhasil mengantarkan SXWUDQ\D $ : 1R¿DGL PHQMDGL EXSDWL

periode 2016-2021. Kemudian pilkada di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan dimenangkan Popo Ali Martopo keponakan mantan Bupati Muhtadin Serai. Meskipun ada juga yang tidak berhasil memainkan politik dinasti seperti mantan Bupati OKU Timur Herman Deru gagal mengantarkan putrinya Percha Leanpuri menjadi Bupati OKU, dan Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki gagal mengantarkan putranya Muchendi menjadi Wakil Bupati Ogan Ilir, katanya. Menurut dia, dalam kaitan pemilihan kepala daerah di Kabupaten Musi Banyuasin pada 2017, yang akan diikuti Dody Reza putra Gubernur Sumsel Alex Noerdin yang juga

sebelumnya sukses menjadi Bupati di kabupaten itu selama dua periode memiliki peluang sangat besar untuk memenangkan pilkada tersebut. Untuk menghadapi calon yang memainkan politik dinasti itu membuat calon lain berpikir panjang untuk ikut bertarung dalam pilkada di kabupaten yang Bupatinya Pahri Azhari sekarang ini nonaktif bermasalah dengan KPK tersangdung kasus suap kepada anggota DPRD setempat. Dalam pilkada di Kabupaten Musi Banyuasin diprediksi tidak akan banyak calon yang akan bertarung sebagaimana yang terjadi di kabupaten lain dalam pilkada serentak tahap pertama di tujuh kabupaten dalam Provinsi Sumsel 2015 lalu. Calon yang mulai muncul dan cukup kuat untuk bertarung dalam pilkada Musi Banyuasin sekarang ini seperti Plt Bupati Beni Hernedi dari PDI Perjuangan dan Dody Reza Alex yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI dari Partai Golkar. 0HVNLSXQ NHGXD ¿JXU FDORQ EXpati itu memiliki peluang yang besar untuk memenangkankan pilkada, masih terbuka peluang bagi calon lain untuk mengikuti pertarungan politik jika memiliki modal integritas yang tinggi, cerdas, dan mampu memperlakukan rakyat secara manusiawi, kata pemimpin lembaga survei yang sukses mengantarkan beberapa calon bupati memenangkan pilkada di Sumsel itu. (ANJAS)

Sumsel targetkan KEK Tanjung Api-Api rampung 2018 PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menargetkan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api di Kabupaten Banyuasin rampung pada 2018 untuk mempercepat hilirisasi karet, sawit, dan batu bara. Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki di Palembang, Senin, mengatakan, saat ini KEK Tanjung Api-Api dalam proses penyediaan lahan sembari mereklamasi Tanjung Carat yang akan dijadikan dermaga samudera. Pemprov Sumsel berencana mereklamasi lahan seluas 3.000 hektare di Tanjung Carat, Kabupaten Banyuasin supaya bisa disandari kapal berkapasitas 7.000 DWT. “Pembangunan tak berapa lama lagi dilakukan setelah penyediaan lahan selesai. Saat ini, Sumsel menanti investor untuk masuk, sejauh ini sudah ada beberapa negara yang berminat seperti Tiongkok, Korea, India, dan beberapa negara Timur Tengah,” kata mantan Bupati Ogan Komering Ilir ini. Ia mengatakan, nantinya KEK akan memiliki luas 4.045 hektare yang terdiri atas reklamasi Tanjung Carat 2.015 hek-

tare dan lahan darat 2.030 hektare. Pada kawasan itu akan dikembangkan industri meliputi coal gasification, pembangkit listrik, coal liquefaction, pabrik pupuk, pabrik semen, pabrik ban, pengolahan cpo, kilang minyak, dan industri hilir petrochemic. Kepala Badan Promosi dan Penananman Modal Daerah (BKPMD) Sumsel Ruslan Bahri menambahkan keberadaan KEK ini akan meningkat-

kan daya saing produk Indonesia di pasar luar negeri karena barang yang diproduksi akan lebih murah. “Jika dibandingkan Thailand dan Vietnam, justru Indonesia (Sumsel) yang akan lebih menguntungkan karena Pelabuhan Tanjung Api-Api ini sangat strategis yakni berada di tengah-tengah, sehingga mudah menuju ke Eropa atau ke negara Asia lainnya. Nantinya, Singapura akan menjadi outlet saja,” kata dia.

Sumatera Selatan dikenal sebagai provinsi yang kaya sumber daya alam yakni perkebunan sawit dan karet serta mineral batu bara. Namun, keberadaan SDA itu tidak meningkatkan perekonomian Sumsel VHFDUD VLJQL¿NDQ NDUHQD SURGXN KDUXV diangkut ke pelabuhan di Lampung dan Jakarta sebelum dikirim ke luar negeri karena Pelabuhan Boom Baru di Palembang tidak bisa dilalui kapal berukuran besar. (ANJAS)

BATIQA Hotel Palembang Berikan Harga Khusus PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Gerhana Matahari Total (GMT) merupakan sebuah fenomena langka yang tidak hanya ditunggu-tunggu oleh para ilmuwan, tapi juga masyarakat di seluruh dunia. Fenomena ini tidak terjadi setahun sekali, tapi belasan atau bahkan ratusan tahun lagi baru akan terlihat, sehingga tak heran jika banyak orang yang kini bersiap-siap menyambut datangnya Gerhana Matahari Total yang akan terlihat pada 9 Maret 2016.Indonesia menjadi satusatunya wilayah daratan yang dilalui oleh Gerhana Matahari Total 2016. Ada 12 provinsi di Indonesia yang akan dilalui oleh gerhana, yakni Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, dan Bangka Belitung. Selain itu, semua provinsi di Kalimantan (kecuali Kalimantan Utara), Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara. Sumatera Selatan khusus nya Palembang sebagai kota yang akan dilalui Gerhana Matahari Total telah

menyiapkan beberapa acara untuk menyambut Gerhana Matahari Total. Kepada Jurnal Sumatra Emma, Executive Secretary mengatakan “Setelah menyelenggarakan, Grand Opening pada tanggal 18 Februari 2016 lalu, Batiqa Hotel Palembang

yang merupakan Hotel berbintang tiga dalam moment special pada periode 08 – 11 Februari 2016, telah menyiapkan harga khusus bagi para tamu yang akan menginap di Batiqa Hotel Palembang, hanya dengan harga Rp. 585.000 net/ kamar, para tamu sudah bisa menginap

di BATIQA Hotel Palembang untuk periode Gerhana Matahari Total, untuk harga kamar tersebut dapat berubah sesuai dengan permintaan dan tingkat hunian kamar pada periode tersebut” jelasnya. Lebih lanjut dikatakan Suyudi Riantoyo, Room Division Manager kepada Jurnal Sumatra “Pihak nya telah menyiapkan venue khusus bagi para tamu yang ingin menyaksikan fenomena Gerhana Matahari Total tersebut” ia juga mengatakan telah menyiapkan roof top area untuk periode tersebut, hal ini dikhususkan bagi para tamu yang ingin menyaksikan fenomena alam yang terjadi hanya belasan atau puluhan tahun mendatang. “Untuk tingkat hunian sendiri untuk periode GMT, saat ini tingkat hunian di BATIQA Hotel Palembang telah mencapai 80% dan kami yakin bahwa tingkat hunian ini akan mencapai angka 100%” pungkas Emma. (EDCHAN)


EKOBIS

• Jurnal Sumatra | Edisi 405 | Rabu 2 Maret 2016

11

Selebriti RdCHW Tawarkan Package with Tradisional Concept PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Convention Hall, berdaya tampung 2.500 orang yang berada di Selebriti Restorant & Convention (RdCHW) Jl. Veteran, Palembang terletak di daerah strategis di pusat kota, memberikan penawaran khusus untuk para calon pengantin yang akan merayakan moment special yang tak terlupakan. Hal ini disampaikan Nia selaku marketing Selebriti Restoran & Convention Hall Wedding Palembang kepada Jurnal Sumatra mengatakan “Penawaran menarik itu akan diberikan khusus reservasi di bulan Maret sampai dengan bulan Mai 2016� jelasnya.

Dikatakannya, dengan sejumlah fasilitas-fasilitas yang lengkap seperti Pelaminan Adat, Master Ceremony (MC), Band + Singer, Sound System, In Focus + Screen, Menu-Menu Pilihan, Red Carpet, Guest Book, Wedding Car dan masih banyak yang lainnya. Menurutnya, fasilitas-fasilitas ini diberikan agar para calon pengantin tidak mengalami kesulitan dalam memprepare semua kebutuhan acara. Didukung dengan concept Hall yang mewah dan menu-menu andalan yang akan mensukseskan moment indah dalam hidup anda. “Untuk bisa mendapatkan penawaran istimewa tersebut dan wujudkan untuk

moment special hanya di Selebriti Restaurant & Convention Hall Jln. Veteran

No. 1243 . Info & Reservsi 0711-370555/ 323333�pungkasnya. (EDCHAN)

AHM Luncurkan Honda CBR500R Big Bike

PALEMBANG, Jurnal Sumatra – PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan Honda CBR500R sebagai line up terbaru jajaran big bike di Indonesia sekaligus segarkan Honda CB500F, Honda CB500X ABS dan Honda CB650F ABS yang memiliki tampilan baru. Untuk memenuhi kebutuhan pecinta motor besar, AHM melengkapi kehadiran jajaran big bike Honda ini dengan memperluas dan meningkatkan layanan premiumnya di jaringan sepeda motor Honda di Indonesia. President Director AHM Toshiyuki Inuma kepada Jurnal Sumatra mengatakan sejak AHM mengawali bisnis big bike di Indonesia, CB500 series sangat diapresiasi oleh pecinta big bike di Indonesia. Sehingga pada awal tahun ini AHM memperkenalkan CB500 series terbaru yang telah melalui evolusi besar-besaran pada eksterior dan ÂżWXU XWDPDQ\D EHUVDPDDQ GHQJDQ warna baru CB650Fâ€? jelasnya. “Khusus model CBR500R, kami telah menerima banyak permintaan dari konsumen agar model ini diperkenalkan di Indonesia untuk konsumen yang mendam-

bakan pengendalian sempurna dan desain Supersport yang agresif. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami memutuskan untuk memperkenalkan CBR500R versi terbaru di tanah air� tambahnya. Menurutnya, CBR500R telah di desain ulang dengan garis baru

yang agresif dan mengalir dari sisi depan ke belakang dengan didukung mesin 500cc DOHC (mampu menghasilkan 35kw dan konsumsi bahan bakar 26,8 km/liter dengan mode WMTC) dan rangka besi diamond tube yang tetap sama. Keseluruhan styling ini berubah

mam mee bakery & kopihaus

Pertama di Palembang

PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Banyak kuliner yang di tawarkan di Kota Palembang, tak salah kalau mau mencoba Rumah Makan mam mee bakery & kopihaus yang menyediakan Roti dan Minuman Kopi juga Beberapa Makanan Khas Kota Palembang yang berada di area Hotel Zuri Ekspres yang terletak di Jl. A. A Rozak, Palembang. Seperti diungkapkan Dani selaku Staf mam mee bakery & kopihaus kepada Jurnal Sumatra yang mengatakan “Rumah Makan mam mee bakery & kopihaus yang berada di area Hotel Zuri Ekpress ini, menyediakan beberapa macam menu makanan, dari makanan ringan sampai makanan berat,

seperti beberapa macam aneka Nasi Goreng, beberapa ragam aneka Pindang & Sop, beberapa macam aneka Paket Nasi dan beberapa ragam macam Sayuran, dan juga menyediakan beberapa macam Sarapan Pagi dan.Makanan Ringan, beberapa makanan International dan beberapa macam aneka makaanan

Noodel dan beragam macam aneka minuman dari minuman panas dan dingin juga aneka macam Jus Buah-buahan� bebernya. Dengan tempat nyaman dan cukup luas yang berada ditengah area Hotel Zuri Express, tempat ini banyak dikunjungi para executive muda sekedar hanya menikmat hidangan yang ada juga membicarakan bisnis yang sedang mereka kerjakan bersama rekan sekerja maupun rekan bisnisnya dengan harga cukup terjangkau yang juga di lengkapi dengan Wi Fi dengan signal yang kuat “mam mee bakery & kopihaus ini sudah mulai beroperasi dan di buka dari jam 7 pagi hingga pukul 10 malam, dengan harga yang ditawarkan untuk makanan mulai dari harga Rp. 15.000,- sedangkan untuk minumannya mulai dari Rp. 3000,- saja� jelasnya “Perlu diketahui untuk Mammee Bakery & Kopihaus ini, hanya ada satu-satu nya di Kota Palembang yang berada di area Hotel Zuri Ekpres dan juga merupakan yang pertama di Indonesia� pungkasnya. (EDCHAN)

dan menghasilkan bentuk yang aerodinamis untuk melesat sempurna, lampu depan dan belakang LED semakin menambah tampilan premium. Dikatakannya, kapasitas tangki yang semakin besar dengan pengembangan detail tutup tangki

hinged fuel cap, sistem pengereman yang diatur sampai 5 level sesuai dengan karakter pengendara, perubahan bentuk tempat duduk dan penggunaan kunci kontak bergelombang atau wave yang meningkatkan kenyamanan serta tampilan saat berkendara. Sensasi berkendara meningkat dengan penambahan suspense depan yang bisa disesuaikan dengan keinginan pengendara, pengaturan shift drum desain baru untuk menghasilkan perpindahan transmisi yang lembut, short muffler baru dengan suara yang semakin khas dan berkelas semakin memancarkan suara karakter mesin CBR. Dalam pengembangan model ini Honda berkomitmen untuk mempertahankan modelnya yang compact, namun tampil unik dan garis yang tajam. Model ini mengadopsi DNA BR1000RR yang memiliki garis bodi berkarakter sporti dengan desain Supersport yang agresif. Dari sisi tampilan sisi depan yang dilengkapi dengan bentuk fairing semakin tajam dan sporti menyisir setiap lekukan sudut

hingga lampu belakang. Sudut yang tajam dari lampu depan ganda dengan teknologi LED tampil compact namun hadir dengan pencahayaan yang terang dikombinasikan dengan lampu senja (postion lamp) berkontribusi memberikan tampilan sudut CBR500R yang tegas. Lubang udara diatas lampu utama mampu mengalirkan udara masuk ke dalam fairing dan mengurangi tekanan udara secara frontal; saluran udara di bagian bawah fairing samping mampu mengurangi gerakan perputaran udara dan menghasilkan aliran udara lembut diantara helm pengendara. “Sensasi berkelanjutan dengan tema desain dari kontur sudut permukaan fairing cowl sekaligus menjadi saluran untuk membantu aerodinamika dan aliran udara ke kotak udara, ditambah dengan detail bodi tengah yang menyatukan garis karakter dan bentuk di sisi cowl dan fuel tank. Setiap garis saling berkait melengkapi dan dengan adanya fairing dengan aplikasi warna hitam sebagian, memberikan kesan compact pada keseluruhan desain CBR500R ini.� pungkasnya. (EDCHAN)

OsBond Gym Buka di Palembang PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Tempat olahraga modern OsBond Gym (One Stop Body Needs) mempunyai International Standard Gym Equipment, akan meramaikan tempat olah raga modern di Palembang, yang berawal buka di Jakarta, Pada tanggal 3 Maret 2016 mulai dibuka di Kota Palembang untuk pertama kalinya, yang terletak di Rajawali Village Blok AA s/d AH Palembang. Klik selaku Oprasional Manager OsBond Gym di Palembang kepada Jurnal Sumatra mengatakan “OsBond Gym ini mempunyai area yang sangat luas dengan fasilitas Cardio (Treadmill) Terlengkap, diantaranya ada Aerobic Room yang luas, Spinning Class Room, Cafe Diet, Sauna - Shower, Free Hot Spot Area, Personal Trainer, Group Exercise, etc� jelasnya. Dikatanya, OsBond Gym di Palembang ini, ada beberapa Group Exercise yang terdiri dari Zumba, Belly Dance, Aerobic, Boxing Class, Piloxing, Yoga dan banyak yang lainnya. “Kalau ingin bergabung dengan kami banyak pilihan paket yang menarik bagi pelajar dan para mahasiswa akan mendapat harga khusus, dan untuk lebih lengkap keterangan tentang OsBond bisa langsung datang ke alamat kami

di Jl. Rajawali Village Blok AA s/d AH atau contac info (0711) 5630 182, 5630 183, 5630 184� jelasnya. Menurut Klik Fitnes adalah salah satu olah raga yang saat ini menjadi Life Style selain tujuannya untuk ber Olah Raga juga untuk Kesehatan, melalui fitness kita dapat bersosialisasi dengan banyak

orang. Dan saat ini, di Palembang yang mempunyai Konsep Gym dan Entertain hanya ada di OsBond Gym Jl. Rajawali Village Blok AA s/d AH Palembang. “Selain badan bisa sehat, Ftness juga bisa membuat tubuh NLWD \DQJ MDXK OHELK ÂżW GDQ LGHDO´ pungkasnya. (EDCHAN)

Ellis Boutiq Sediakan Kalung Hermes PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Pada saat ini deman kalung berlogo Hermes sudah mewabah kemasyarakat, tidak saja di kalangan Selebrity, menyikapi hal itu Ellis Boutiq yang berada di Palembang Trade Center (PTC) Mall, Palembang memanfaat moment itu dengan menyediakan kalung yang menjadi buruan para wanita termasuk di Kota Palembang. Kepada Jurnal Sumatra Ellis selaku pemilik Ellis Boutig mengatakan “Kalung berlago Hermes ini, memang sangat treanz di kalangan Selebrity, namun saat ini masyarakat umum, terutama pencinta fashion sudah mulai banyak yang memakainya, karena design-

nya cukuk menarik dengan waran yang mencolok, sehingga mudah di padupadankan dengan fashion apapun� jelasnya. Dikatakanya, Ibu muda dan

remaja putrid atau yang berbusana muslim pun, tetap pantas untuk menggunakannya, dan menambah menarik penampilannya, yang juga bisa dipakai buat acara-acara

resmi dan formal atau untuk buat pakaian kasual yang tergantung dengan personal style nya. Lebih lanjut dikatakannya, kalung ini ada made in Korea

yang mempunyai kualitas lebih bagus, tak terlalu mahal, hanya sekitar seratus ribu keatas, sedangkan buatan China lebih murah bisa mendapatkannya di bawa se-

ratus ribuan, tentunya kualitas dan bahannya berbeda. Menurutnya, Kalung berlogo Hermes ini baru mulai buming di kalangan anak muda gaulll dan ibu-ibu muda yang fashionneble juga mengandrungi kalung hermes ini, dengan harga yang berfariasi tergantung material dan produk nya. “Seperti Orizinal made in Paris bisa mencapai 9 jutaan sedangkan buatan Korea hanya sekitar Rp. 125 /30,- untuk lisensi dari China lebih murah di bawa Rp. 100.000,- an dan itu bisa didapat dari koleksi Ellis Butiq PTC Mall Lt. 2 Tlp 0711382287:� pungkasnya. (EDCHAN)


HALAMAN 12

• Jurnal Sumatra | Edisi 405 | Rabu 2 Maret 2016

Jurnal Sumatra Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Wujudkan Pembangunan Dari Desa,

Pemkab OKI Serahkan Dana Hingga Setengah Milyar Per Desa KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Tahun ini desa di Kabupaten OKI menerima dana Desa lebih dari setengah milyar. Dana Desa ini diberikan untuk mempercepat pembangunan OKI dari Desa. “Kita harus bahu membahu dalam memajukan OKI dari desa. Saya tahu kelebihan dan kelemahan setiap desa di OKI. Apabila untuk kepentingan rakyat saya bersedia pasang badan,” Ungkap Iskandar pada acara penyerahan Surat Keputusan tentang besaran Alokasi Dana Desa (ADD), Dana Desa (DD) dan Bagi Hasil Pajak, Retribusi, Lelang Lebak Lebung Tahun Anggaran 2016 di ruang BS 2 perkantoran pemda OKI, Senin (29/2). PROGRAMKAN TANDANG DESA Kepedulian Bupati OKI Iskandar SE, tak batas penyerahan itu saja, bahkan Selasa (1/3) Ia bersama rombongan terjun untuk melihat kondisi dan keluhan masyarakat desa. Hal tersebut demi merealisasikan target Pemerintah dalam membebaskan status Desa tertinggal di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Bupati OKI, Iskandar mengunjungi satu persatu Desa tertinggal di wilayah Kabupaten OKI. Bupati mengunjungi Desa Parit Raya dan Desa Lebak Beriang, Kecamatan Cengal, Kabupaten OKI. Kunjungan tersebut, merupakan program tandang Desa, Selasa (1/3/2016).

Melalui program tersebut, pada tahun 2016 ini Bupati OKI menargetkan, sebanyak 25 Desa berstatus tertinggal dapat maju dan bisa terlepas dari status tertinggal itu. “Masih ada 75 Desa di OKI yang berstatus Desa tertinggal. Secara bertahap, satu-persatu Desa itu kita bebaskan dari status tertinggal. Untuk tahun 2016 ini kita targetkan 25 Desa bebas dari status tertinggal,” katanya. Dilanjutkan, walau Desa Parit Raya masih tertinggal. Tetapi masyarakat tidak miskin, hanya saja Infrastrukturnya yang tertinggal. “Masyarakat kita tidak tertinggal apalagi Miskin, tetapi

Infrastruktur kita yang tertinggal. Bayangkan, dari Kayuagung sampai Desa Parit Raya membutuhkan waktu enam jam. Ini disebabkan infrastrukturnya yang jelek,” katanya lagi. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) OKI, HJ Nursula menambahkan, Program tandang Desa adalah program terbaru Pemkab OKI. Program ini akan dilaksanakan di 75 Desa yang masih kategori tertinggal. “Sasarannya Desa yang masih berstatus desa tertinggal. Tujuannya agar Desa tersebut maju dan bebas dari status tertinggal,” ujarnya. (ADV/ATA)

Ishak Mekki: DPRD dan Pemda Harus Saling Mendukung

MUBA, Jurnal Sumatra – Wakil Gubernur Sumatera Selatan, H Ishak Mekki, meminta kepada DPRD dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin untuk saling mendukung dalam menjalankan program pemerintah. Demikian diungkapkan Ishak saat menyampaikan sambutan pada Paripurna Istimewa dalam rangka Pengucapan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD Muba di Kantor DPRD Muba, Senin (29/2). “Dengan demikian roda pemerintahan di Kabupaten Muba menjadi lebih baik dan maju,” ujar Ishak. Ishak menambahkan, setelah dilantik sebagai pimpinan DPRD Muba, maka beban berat sudah menanti dan itu adalah sebuah amanah. “Jadi amanah itulah yang harus dikerjakan dan diper-

tanggungjawabkan dan benarbenar dijalankan,” tuturnya. Dengan begitu, agar kiranya Pimpinan dan Pemkab tetap saling melengkapi untuk mencapai sebuah tujuan. “Tujuan tersebut untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat di Kabupaten Muba,” terang Ishak. Setelah pengucapan sumpah/ janji ini, Ishak berharap, pimpinan DPRD Muba yang baru hendaklah untuk menyusun program yang tepat dan baik. “Sehingga nantinya dapat dirasakan benar-benar oleh masyarakat Muba,” pungkasnya. Pengucapan sumpah/janji pimpinan DPRD Muba periode 2014-2019 tersebut dilakukan kepada Abusari disaksikan langsung oleh Wagub Sumsel, Ishak Mekki. (ADV/RELIS HUMAS PEMPROV SUMSEL)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.