Jurnalsumatracetak 409

Page 1

HARIAN UMUM Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 409

RABU 16 MARET 2016

Jurnal Sumatra

[[[ .YVREP 7YQEXVE

Independent News Paper

Apo Adonyo

ͳʹ Ǥ ;ǤͲͲͲǥǧ

Instal Icon Jurnal Sumatra melalui playstore android anda

BNN Bidik RSMH dan Dokter Palembang JAKARTA, jurnalsumatra– Kepala BNN Komjen Budi Waseso atau lebih akrab dengan sebutan Buwas dengan tegas mencurigai Rumah Sakit Muhamad Husein dan sejumlah dokter serta paramedic yang menjadi tim pemeriksa kesehatan bakal calon kepala daerah Bupati Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Buwas menduga hasil pemerikVDDQ NHVHKDWDQ WHUKDGDS 1RÂżDQGL sebagai persyaratan calon kepala daerah tidak dilaksanakan dengan benar dan baik. “Pasti ada yang ditutup-tutupi. Hasil lab-nya diduga direkayasa,â€? kata Buwas di markas BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (14/3).

Komjen Budi Waseso

Sekda: Pemerintahan Ogan Ilir Harus Berjalan, IPA Segera Dilantik PALEMBANG, Jurnal Sumatra– Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Mukti Sulaiman mengatakan roda pemerintahan Ogan Ilir (OI) harus terus berjalan, Wabup Ilyas Pandji Alam (IPA) segera dilantik jadi Bupati. Hal ini diungkapkan Mukti terkait adanya penangkapan Bupati Ogan Ilir (OI), AW Noviandi oleh Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Minggu, (13/3) malam. Mukti mengatakan, pihaknya mengharapkan kepada seluruh jajaran pemerintah Kabupatan OI agar tetap menjalankan roda pemerintahan sebagaimana mestinya. “Seraya menunggu kabar tentang keadaan yang sebenarnya saya minta agar roda pemerintahan harus tetap berjalan agar pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu,â€? katanya seusai memimpin Rapat Lanjutan TAPD membahas Proyeksi Belanja Daerah dan Pembiayaan Daerah Prov. Sumsel tahun anggaran 2017 di Ruang Rapat Bina Praja Pemprov Sumsel, Senin (14/03) Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak BNN untuk memperoleh keterangan yang sebenarnya, VHUWD VHFHSDWQ\D DNDQ PHPLQWD NRQÂżUmasi dari Pemerintah OI melalui Wakil Bupati atau Sekretaris daerahnya. “Kita akan melihat dan mempertanyakan terlebih dahulu bagaimana keadaan yang sebenarnya karena ini baru selintas melalui media,â€? ujar Mukti. Mukti mengungkapkan, jika memang benar terbukti maka sesuai dengan sanksi administratif yaitu UU 23 tahun 2014 maka akan dilakukan pengkajian ulang kembali. “Kita berharap agar kejadian ini tidak terulang kembaki atau tidak dilakukan oleh kepala daerah lain di Sumsel,â€? ungkapnya. Sementara terkait jika adanya pegawai pemprov Sumsel yang terindikasi narkoba, Mukti Sulaiman menegaskan pihaknya akan memberikan sangsi tegas baik berupa pemberhentian, penurunan pangkat serta teguran tertulis. “Sejauh ini belum perlu kita lakukan tes urine untuk pejabat kita, namun bisa saja dilakukan di masing-masing Instansi atau per SKPD,â€? Pungkasnya. Untuk diketahui, penangkapan Bupati Ogan Ilir (OI), AW Noviandi oleh Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) terjadi pada minggu (13/3) malam di rumah mantan Bupati Ogan Ilir, Mawardi Yahya, yang berada di Jalan Musyawarah Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus, Palembang. Bupati OI, AW Noviandi didampingi pengacaranya kemarin malam langsung digelandang ke kantor BNN yang berlokasi di Jakabaring. (RELIS HUMAS PEMPROV SUMSEL)

KELAKAR WAK JUSU + BNN Bidik RSMH dan Dokter Palembang - Nah melok tekarung..... + Alex Sesalkan Penangkapan BNN - Jangan be sesal sambel caluk wak.... + Harga Cabai dan Bawang Menggerahkan Pemprov Sumsel - Lokak naek hargo nasi goreng wak....

Pelaku manipulasi akan dijerat dengan pasal memberikan keterangan palsu. “Nanti kami ungkap semuanya,� ujarnya. Sangat mengherankan Noviandi bias lolos tes kesehatan saat terjadinya proses pencalonan kepala daerah Ogan ilir beberapa waku lalu Noviandi diringkus Badan Narkotika Nasional (BNN) karena mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu. sudah diincar BNN sebelum pilkada serentak Desember 2015 lalu berdasarkan laporan masyarakat. Namun, BNN kala itu belum menangkap karena khawatir dianggap terseret ke ranah politis, akan tetapi terus dilakukan pemantauan. (EKA)

Alex Sesalkan Penangkapan BNN “Hayo jangan main-main dengan narkoba, karena itu sangat memalukan, kalau masih tanggung sendiri risikonya� PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Gubernur mengukapakan sangat disesalkan atas yang terjadi pada kepala daerah dengan adanya berita penangkapan oleh BNN, hampir sebulan atau baru 27 hari yang lalu dirinya melantik AW Nofiadi di Palembang Sport Convention Center (PSCC) pada Rabu (17/2/2016) lalu. Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, roda pemerintahan di Kabupaten Ogan Ilir (OI) akan tetap berjalan seperti biasanya. Terjadinya penangkapan oleh BNN terhadap Bupati OI tidak akan mengganggu pelayanan untuk masyarakat setempat. “Kalau kekosongan tidak, ada wakil bupati, sekda, dan seluruh jajarannya. Saya pastikan itu semua

berjalan seperti biasa,� ungkapnya saat menhadiri Seminar Pencegahan Korupsi di Sektor Migas di Hotel Novotel Palembang, Selasa (15/3/2016). Gubernur Sumatera Selatan meminta kepala daerah di Sumsel untuk tidak main-main dengan obat terlarang seperti narkoba. “Hayo jangan main-main dengan narkoba, karena itu sangat memalukan, kalau masih tanggung sendiri risikonya� tegasnya. Gubernur secara tegas meminta bupati/walikota tidak memakai

narkoba karena ini instruksi presiden. Hal ini diungkapkan Alex menyikapi ditangkapnya Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Noviandi minggu malam di kediamannya sedang pesta shabu. Mengenai permasalahan parti politik (parpol) yang selama ini telah memberikan dukungan kepada $: 1RÂżDGL DNDQ GLNHVDPSLQJNDQ terlebih dahulu. Proses hukum yang menimpa bupati terpilih tersebut dapat segera diselesaikan. “Soal parti itu nanti dulu, yang penting ini segera diselesaikan.

Kalau non aktif, kami akan PLT-kan wakil bupatinya,� paparnya. “Yang melantiknya saya sendiri, Tanggal 17 Februari lalu. Belum sampai satu bulan, sudah kejadian seperti ini, sangat disayangkan. Tapi saya tidak mau ngomong, menunjuk orang. Tapi, secara umum saya tegaskan lagi komitmen Pemprov Sumsel dengan didudukung seluruh kab/kota, yaitu perang terhadap narkoba. Oleh karena itu, siapapun dia, kalau terlibat masalah ini mendapat sanksi tegas sesuai dengan aturan,� tegasnya. (YUYUN)

Harga Cabai dan Bawang Menggerahkan Pemprov Sumsel PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Masih tinggi harganya bawang merah dan cabe di Sumatera Selatan membuat Pemerintah Provinsi Sumsel harus mengambil langkah lain. kenaikan harga dua jenis holtikultura itu membuat Disperindag Sumsel dan Perum Bulog Divre Sumsel untuk melakukan operasi pasar. Diketahui, per 15 Maret 2016, harga bawang merah mencapai Rp40.000 per kilogram dan cabe merah Rp60.000 per kg. Kepala Disperindag Sumsel Permana mengungkapkan, karena banyaknya masyarakat Sumsel yang mengeluh dan ‘menjerit’ kenaikan harga dua jenis holtikultura itu membuat Disperindag Sumsel dan Perum Bulog Divre Sumsel untuk melakukan operasi pasar. Pihaknya sudah menghubungi langsung pengusaha perkebunan di Sukabumi (Jawa Barat) untuk mendatangkan bawang dan cabe dari daerahnya. “Sudah kita hubungi, dan dari Sukabumi sudah siap untuk menyuplai bawang dan cabe,� ungkap dia. Rencananya, kata dia, OP tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat di Maret ini. Hanya saja sampai saat ini masih menunggu kesiapan dari Perum Bulog Divre Sumsel untuk anggaran melakukan OP. “Kita rencanakan, nantinya akan butuh 2-3 ton cabe dan bawang dalam satu kali pengirimannya. Karena cabe dan bawang tak bisa ditahan (simpan

dalam jangka waktu lama) maka pengirimannya harus cepat dan masa OP

juga terbatas,� kata Permana. Sementara Kabid Perdagangan

Dalam Negeri Disperindagkop Kota Palembang, Juni Haslani, mengakui kenaikan harga bawang merah maupun putih cukup signifikan. “Berdasarkan data yang ada, harga rata-rata bawang merah mencapai Rp38 ribu,â€? katanya. Padahal bulan Februari lalu, berdasarkan data yang dipegangnya, harga bawang merah masih di kisaran Rp25ribu-Rp28 ribu per kilogramnya. Sampel itu diambilnya dari beberapa pasar tradisional di Palembang. Meliputi Pasar 26 Ilir, Pasar Palima, Pasar Cinde, Pasar Padang Selasa dan Pasar Lemabang yang dijadikan sebagai tolak ukur penentuan harga. Diakuinya, kenaikan harga bumbu masak tersebut disebabkan karena pengaruh intensitas cuaca yang sudah memasuki musim penghujan. “Sehingga pasokan di petani mengalami pengurangan,â€? sambungnya. Tak menutup kemungkinan pula, beberapa daerah yang dilewati jalur pendistribusian bawang mengalami kebanjiran, sehingga distribusi terkendala. Meski begitu, ia mengaku dalam waktu dekat bakal segera menggeODU UDSDW 7LP 3HQJHQGDOLDQ ,QĂ€DVL daerah (TPID). Dimana salah satu agendanya bakal membahas kenaikan beberapa barang termasuk bawang merah. (YUYUN)

“Jika pers MERUGIKAN, merugikan, JANGAN jangan MAIN main HAKIM hakim SENDIRI, sendiri, GUNAKAN gunakan HAK hak JAWAB jawab ATAU atau ADUKAN adukan KE ke DEWAN Dewan PERS. Pers.� (PESAN (Pesan INI ini DISAMPAIKAN disampaikan OLEH oleh SKI SKI JURNAL Jurnal SUMATRA Sumatra // JURNAL Jurnalsumatra.com dan Dewan JIKA PERS SUMATRA DAN DEWAN PERS)Pers)


2

Umum

Jurnal Sumatra | Edisi 409| Rabu 16 Maret 2016

SalJu Tamak

Kasum TNI : “Jadikan Setiap Tempat Tugas Adalah Sekolah” Satu Filosofi yang saya harapkan di catat dalam buku harian para siswa “Jadikan setiap tempat tugas adalah sekolah dan setiap orang ditempat tugas adalah Guru, guna meningkatkan kedewasaan para Perwira Siswa”, Hal ini di sampaikan Oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., pada Upacara pembukaan pendidikan Reguler XLIII Sesko TNI TA. 2016, di Aula Sesko TNI, Jl. R.A.A. Martanegara No. 11 Bandung, Jawa Barat (14/3/2016). Lebih lanjut Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A. menekankan bahwa, Sesko TNI sebagai Lembaga Pendidikan Pengembangan Umum tertinggi di lingkungan TNI, diharapkan dapat meningkatkan kualitas Perwira Siswa sekalian dalam bidang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi, sekaligus merupakan salah satu pilar dalam menjaga eksistensi TNI untuk mendukung masa depan Bangsa dan Negara. “Disini para Perwira dituntut untuk menjadi prajurit-prajurit cerdas yang siap melaksanakan tugas dengan baik sebagai prajurit generasi muda TNI yang berkepribadian kuat, Visioner, tangguh serta mampu mengembangkan dan mengawal jati diri dan identitas TNI. Diharapkan juga dilahirkan Perwira

TNI yang dapat menguasai dan mampu menerapkan manajemen modern dengan basis penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga mampu membuat perencanaan Militer dan Mengambil Keputusan (Biltus) dalam rangka pertahanan Negara yang kuat dan disegani,” kata Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan. Kasum TNI juga berharap agar Sesko TNI dapat lebih kreatif dan inovatif. Kreatif adalah aktualisasi kompetensi untuk mendatangkan sesuatu yang baru bagi kepentingan dan kebijakan strategi pembinaan TNI, baik pembinaan kemampuan, kekuatan maupun gelar TNI yang dilaksanakan secara inovatif yang disesuaikan dengan perkembangan terkini. Sejalan dengan tujuan pendidikan Sesko TNI yang menyiapkan Perwira Menengah TNI terpilih sebagai kader-kader pimpinan TNI pada level strategis di masa mendatang yang bermoral, berwawasan kebangsaan dan profesional dalam bidang manajemen strategis pertahanan Negara serta memiliki Jasmani yang Samapta. Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan juga menyampaikan, telah kita pahami bersama bahwa wilayah perbatasan memiliki arti yang sangat strategis bagi kelangsungan eksistensi Bangsa dan Negara. Meskipun upayaupaya kerjasama dengan Negara

tetangga telah dilakukan, namun tetap tidak menutup kemungkinan adanya kegiatan Illegal yang perlu mendapat perhatian. Hal tersebut tidak terlepas dari kondisi wilayah perbatasan yang sulit untuk diawasi dikarenakan kondisi dan luasnya wilayah, keterbatasan sarana dan prasarana serta beberapa tanda-tanda penegasan batas yang belum sempurna. “Untuk itu saya tekankan agar para Perwira Siswa sekalian dapat menuangkan ilmu yang didapat selama menempuh pendidikan di Sesko TNI untuk menghasilkan suatu Konsep Strategi Pertahanan Negara Kepulauan dihadapkan dengan ancaman kedepan dengan mengoptimalkan pengelolaan dan pemberdayaan wilayah perbatasan dan pulau-pulau terluar dari aspek pertahanan untuk mewujudkan pembangunan kekuatan TNI. Dan seluruh Perwira Siswa wajib belajar dengan baik, gunakan kesempatan ini secara efektif serta efesien, sehingga tujuan dan sasaran pendidikan yang telah ditetapkan dapat di capai dengan Optimal,” imbuh Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan. Mengakhiri Amanatnya, Kasum TNI menyampaikan beberapa penekanan sekaligus harapan diantaranya yaitu : Pertama, Ikuti dan laksanakan pendidikan dengan

penuh disiplin, dedikasi serta kesungguhan, sehingga benar-benar memperoleh intelektualitas dan spiritualitas, untuk menyongsong penugasan sebagai kader pimpinan TNI yang tangguh dan profesional dan dapat diandalkan. Kedua, Padukan visi, persepsi dan pola tindak antar sesama kader pimpinan TNI guna optimalisasi interoperabilitas TNI, serta upaya eliminasi Ego Sektoral yang memiliki dimensi penguatan jati diri TNI, demi keberhasilan tugas di masa depan, diatas pundak para Perwiralah bertumpuharapan terwujudnya kekuatan Tri Matra Terpadu, sebagai dasar bagi terwujudnya kekuatan pokok pertahanan yang solid dan handal, Ketiga, Kepada para Siswa Mancanegara, sebagai duta bangsa yang dikirim untuk melaksanakan pendidikan di Indonesia, kiranya para Perwira dapat mengikuti pendidikan dengan sebaik-baiknya, saya berharap hendaknya para Pasis Mancanegara dapat belajar tentang Indonesia berikut tentang kekayaan Budayanya. Pendidikan Reguler XLIII Sesko TNI TA. 2016 kali ini diikuti oleh 146 siswa terdiri dari 46 Pasis TNI AD, 47 Pasis TNI AL, 43 Pasis TNI AU, 4 Pasis Polri dan satu Pasis dari masing-masing negara yaitu, Arab Saudi, Australia, Malaysia Singapura, Srilanka dan Thailand. (Puspen TNI).

Menurut bahasa SERAKAH sering disebut dengan TAMAK yang artinya tidak pernah merasa puas dengan hasil yang sudah didapatkan. Menurut istilah Tamak yaitu cinta kepada dunia (hubbud dunya) berupa harta benda terlalu berlebihan tanpa memperdulikan hukum haram yang menyebabkan adanya dosa besar. Pelakunya tidak pernah merasa puas ,segala cara pun dianggap halal. Serakah adalah salah satu dari penyakit hati yang sangat membahayakan . orang yang serakah senantiasa menginginkan sesuatu lebih banyak ,tidak peduli bagaimana cara untuk menempuhnya yang terpenting tujuannya tercapai meskipun harus melanggar syari’at. Ia tidak memikirkan apakah harus mengorbankan kehormatan orang lain atau tidak. Tujuan utama bagi dirinya adalah kebutuhan nafsu syahwatnya terpenuhi.sifat serakah itu termasuk dari sifat syirik.lihat selebihnya disini, Sikap serakah dan tamak itu dilarang oleh Allah Swt. Orang yang mempunyai sifat tamak dan serakah mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: 1.Tidak mensyukuri nikmat Allah yang telah diberikan kepadanya 2.Senantiasa merasa tidak cukup padahal ia telah banyak mendapatkan nikmat 3.Dia ingin mempunyai sesuatu yang dipunyai orang lain 4.Suka menghayal yang tidak realistis ( tuulul amal) 5.Kikir.ia tidak mau bersedekah kepada orang yang membutuhkan 6.Tidak menghagai pemberian orang lain apabila tidak sesuai dengan keinginannya 7.Sangat mencintai harta benda yang dimilikinya 8.Sangat semangat mengumpulkan harta tanpa memperdulikan waktu dan kondisi tubuh. 9.Semua kegiatannya selalu berorientasi pada materi Orang yang serakah dan tamak itu sangat berbahaya,diantara bahayanya yaitu 1.Orang yang tamak tidak pernah merasa cukup dan tidak mau bersyukur 2.Sifat tamak dapat menyebabkan penyakit hati lainnya seperti rasa dengki,hasud dan fitnah. 3.Sifat tamak menyebabkan orang mengalalkan segala cara dalam meraih tujuannya. 4.Sifat tamak tidak akan mendapatkan rahmat dari Allah swt. 5.Sifat tamak menyebabkan orang menjadi kikir ,sebab ia khawatir kalau hartanya akan habis. Berikut ini cara menghindari sifat serakah dan tamak; 1.Selalu mensyukuri nikmat Allah bagaimanapun kondisinya 2.Menerapkan sifat ikhlas dan rendah diri dalam kehidupan sehari-hari 3.Menerapkan pola hidup sederhana , hemat,qona’ah,dan zuhud. 4.Menerapkan sikap pemurah dan jujur dalam kehidupan sehari-hari 5.Berdo’a kepada Allah supaya dihindarkan dari sifat serakah 6.Menjauhkan dari sifat iri jika melihat orang lain mendapat nikmat. 7.Menyadari bahwasanya harta kekayaan hanya sekedar sarana menuju alam yang hakiki yaitu alam akhirat. Seperti hikayat zaman dahulu ada seorang pemuda yang terkenal sangat baik dan terpelajar. Nama pemuda itu adalah Ustman. Ia tidak pernah pelit membagi ilmu. Itu sebabnya, dia sangat dipuji-puji oleh semua orang. Semua orangtua menginginkan anaknya bersahabat dengan Ustman. Walaupun Ustman miskin, perilakunya sangat terpuji. Ali adalah salah satu pemuda yang ingin bersahabat dengan Ustman. Suatu hari, mereka bertemu setelah Ustman berbicara di atas mimbar. “Ustman, aku sudah lama ingin berkenalan denganmu. Alhamdulillah, sekarang kita bertemu di sini. Aku sangat kagum kepadamu dan ingin belajar darimu,” kata Ali. “Mari kita sama-sama belajar,” jawab Ustman dengan rendah hati. “Bolehkah aku bersahabat denganmu dan mengikutimu ke mana pun kau pergi?” tanya Ali. Singkat cerita, Ustman dan Ali bersahabat. Ali selalu mengikuti ke mana pun Ustman pergi. Suatu hari, Ali berkunjung ke rumah Ustman. Selepas shalat Zuhur, saatnya untuk makan siang. Ustman yang tidak tahu Ali akan berkunjung siang itu hanya memiliki sepiring nasi dan sekerat daging. Karena dia sudah menganggap Ali sebagai sahabat maka dia membagi makanannya menjadi tiga. Sepertiga untuknya, sepertiga untuk Ali, dan sepertiga lagi disisakan untuk makan malam. “Makanlah Ali. Aku akan mengambil air dulu di sumur. Aku ddak memiliki air untuk diminum,” kata Ustman seraya beranjak pergi. Setelah mendapatkan air, Ustman memasaknya dan menyajikan air minum. Dia bertanya kepada Ali, “Apakah kau melihat sepertiga nasi dan daging yang tadi kubagi?” tanya Ustman ketika melihat ketiga piring telah kosong. Ali menggeleng. “Entahlah. Tadi aku keluar sebentar dan ketika kembali, nasi itu sudah lenyap,” jawabnya. Ustman menarik napas, ’Ya sudahlah, mudah-mudahan ada rezeki untuk nanti malam.” Ustman lalu mengajak Ali menghadiri sebuah majelis taklim, dia menjadi khatibnya. Seturunnya dari mimbar, dia mendapatkan banyak makanan dari penyelenggara. Ustman bersyukur karena dia mendapat rezeki untuk makan nanti malam. Tak lupa, dia berbagi dengan Ali. Ali senang sekali. Malam itu, mereka makan dengan sangat nikmat. “Sahabatku, aku masih heran dengan nasi tadi siang. Apakah kau tidak tahu siapa yang memakannya?” tanya Ustman. “Aku tidak tahu.” Ali menjawab tak peduli. Ali malah sibuk dengan makanan di tangan dan mulutnya. Keesokan harinya, Ustman mengajak Ali pergi ke sebuah danau untuk memancing ikan. Dua buah kail sudah disiapkan Ustman. “Kita akan memancing ikan untuk makan siang nanti.” Kail Ali tidak satu pun menghasilkan ikan, sedangkan kail Ustman telah memperoleh sejumlah ikan yang besar. Ali menjadi cemburu dengan keberhasilan Ustman. “Apa rahasianya, Ustman?” tanya Ali. “Sebelum memasukkan kail, aku membaca bismillah,” jawab Ustman tenang. Ustman lalu berkata lagi, “Wahai Sahabatku, hingga sekarang, aku sungguh heran dengan nasi yang habis tidakjelas rimbanya. Apakah kau benar-benar tidak tahu siapa yang melakukannya?” Ali menggeleng, “Aku benar-benar tidak tahu wahai Ustman.” “Sahabatku, aku kasihan kepada orang itu. Dia mungkin benar-benar lapar hingga menghabiskan nasi tanpa izin pemiliknya. Sesungguhnya, hal itu hukumnya haram. Jika aku bertemu dengan orang itu, aku akan memberikan ikan-ikan ini untuknya agar apa yang dia makan halal dan mengenyangkan perutnya yang lapar.” Mendengar ucapan Ustman, muncullah sikap serakah Ali yang selama ini ditutupinya. “Ustman sahabatku, maafkan aku. Sebenarnya yang menghabiskan sisa nasi itu adalah aku. Aku sangat lapar saat itu dan nasi yang kauberikan sungguh enak, namun kurang mengenyangkan karena jumlahnya sedikit. Maafkan aku telah membohongimu.” Ustman menatap Ali, lalu berkata, “Kau sungguh memiliki sifat serakah dan pembohong. Ambillah semua ikan ini untukmu. Jangan lagi bersahabat denganku,” kata Ustman meninggalkan Ali seorang diri. Ali hanya bisa menatap kepergian Ustman dengan penuh penyesalan. “Tanda-tanda orang munafik ada tiga, yaitu bila ia berbicara berdusta, bila berjanji tidak ditepati, dan bila diamanati dia berkhianat.”

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Hasanul Aini, | Desain Grafis/Pracetak: Ata, Budi Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Idham Syarief, Tupado Panggabean, | Staf Redaksi: Eko Saputra, Lilis | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv, Novianti, Achdalena Chaniago, Eddi Hasan, Yuni | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari, Muhammad Syahabudin | Prabumulih: Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Suharto| Banyuasin: Lubis | Muara Enim: Taufik Firdaus/Cacon | Lahat: Musdin | OKU Selatan: | OKU: Adwinandy JB, Herman | OKU Timur: Nizar | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) : Yongky| Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT Palembang Grafika Media, Alamat Percetakan : JLN BY PASS TERMINAL KM12 ALANG _ ALAMG LEBAR BLOK E 22 PALEMBANG PERGUDANGAN SUKARAME. 0711 572 0074/ 0711 320 500. Isi diluar tanggung jawab percetakan


r

Jurnal Sumatra | Edisi 409 | Rabu 16 Maret 2016

BPBD Sumsel Petakan Delapan Daerah Rawan Longsor PALEMBANG, Jurnal Sumatra– Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Selatan memetakan ada delapan daerah di provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu tergolong rawan bencana tanah longsor pada musim hujan sekarang ini. “Daerah yang tergolong rawan bencana tanah longsor itu di antaranya Kabupaten Lahat, Pagaralam, Lintang Empatlawang, Lubuklinggau, Ogan Komering Ulu Selatan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daer-

ah (BPBD) Sumatera Selatan Yulizar Dinoto, di Palembang, Senin. Berdasarkan kondisi tersebut, masyarakat yang berada di daerah rawan bencana itu diimbau agar meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman tanah longsor sehingga dapat diminimalkan korban jiwa dan kerugian harta benda dalam jumlah besar, katanya. Dia menjelaskan untuk membantu masyarakat dan mencegah terjadinya gangguan aktivitas serta transportasi umum jika terjadi ben-

3

Jurnal Palembang

cana tanah longsor, pihaknya sekarang ini menyiagakan sejumlah alat berat di daerah rawan bencana itu sejak awal musim hujan hingga sekarang ini. “Menyiapkan alat berat di daerah rawan longsor sangat penting karena jalan akses ke suatu desa, kecamatan, bahkan antarkabupaten dan provinsi sering tertimbun tanah longsor,” ujarnya. Dengan disiagakannya alat berat di daerah rawan tanah longsor, jika terjadi bencana itu di kawasan permukiman penduduk, jalan lintas

antarkabupaten dan provinsi, serta sejumlah tempat lainnya, bisa ditanggulangi dengan cepat seperti yang terjadi di Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat, dan Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan beberapa waktu lalu. Selain bencana tanah longsor, di sejumlah daerah dalam wilayah Provinsi Sumsel ini juga rawan bencana banjir terutama daerah yang berada di bantaran sungai dan memiliki banyak rawa seperti Kota Palembang, Banyuasin, dan Musi Banyuasin, kata Yulizar. (ANJAS)

Pemprov Cari Langkah Sejahterakan Petani Karet Sumsel

Pemprov Sumsel Akan Pecat PNS Pengguna Narkoba PALEMBANG, Jurnal Sumatra– Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan memecat pegawai negeri sipil jajarannya yang terbukti terlibat kasus penyalahgunaan narkoba baik pemakai maupun pengedar sejalan dengan penegakan aturannya. Pemprov Sumsel tidak segan-segan menghukum PNS yang terbukti menggunakan narkoba, kata Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel H Mukti Sulaiman, di Palembang, Selasa. Bahkan, lanjut dia, beberapa tahun lalu seorang PNS yang terbukti menggunakan narkoba dikeluarkan dengan tidak hormat sebagai PNS Pemprov Sumsel. Selain itu, pernah pula ada seorang PNS di Sumsel yang diturunkan pangkatnya, akibat menggunakan narkoba tersebut, ujar dia lagi. Bukan itu saja, lanjut dia, masih ada pula beberapa PNS yang ditegur karena kasus narkoba tersebut, mengingat Pemprov Sumsel menginginkan pegawainya bersih dari segala kejahatan termasuk narkoba. Dia menegaskan bahwa hukuman akan diterapkan sesuai dengan tingkat kesalahan pegawai itu sendiri sesuai dengan aturan yang berlaku. Pihaknya juga selalu memantau perkembangan pegawai di daerah ini termasuk agar bebas dari penyalahgunaan dan penggunaan narkoba tersebut. Namun Mukti mengakui, pihaknya untuk sementara ini belum melaksanakan tes urine bagi para pejabat Sumsel. Sebenarnya tes urine bisa saja dilakukan pada masing-masing instansi satuan kerja perangkat daerah untuk memastikan pejabat dan PNS di lingkungan setempat bebas narkoba, kata dia pula. Ia menegaskan bahwa akibat penyalahgunaan narkoba itu sangat berbahaya karena dapat mengganggu kesehatan pengguna termasuk masyarakat, sehingga harus dihindari. (ANJAS)

Kronologi Penangkapan Bupati Ogan Ilir Oleh BNN

PALEMBANG, Jurnal Sumatra– Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) semakin serius dengan kesejahteraan petani karet. Seperti yang diketahui selama dua tahun ini harga karet benarbenar anjlok berkisar antara Rp 4000 hingga Rp 6000 per kilogram. Anjloknya harga karet ini tak pelak membuat petani karet menjerit, banyak kebun-kebun karet kini terbengkali karena dibiarkan saja oleh pemiliknya. Petani merasa malas untuk menjual karet dengan harga murah. Belum lagi hasil jual karet yang tidak mampu lagi menutupi biaya perawatan dan penyadapan karet. Oleh sebab itu, Pemprov Sumsel mengambil langkah penting demi kesejahteraan petani karet. Pemprov membagi dua tahap yaitu tahap untuk

jangka pendek hingga menengah dan jangka menengah hingga panjang. “Untuk jangka pendek-menengah, kita fokus pada pengelolaan, dari bahan mentah ke bahan jadi, serta pembinaan kepada petani untuk meningkatkan kulitas karet. Sedangkan untuk jangka menengah hingga panjang, kita akan terapkan regulasi (aturan, red) yang sangat ketat agar tidak terjadi kecurangan pada pasar karet,” ujar Asisten bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Sekretariat Daerah Sumsel, Yohannes Hasiholan Toruan, pada rapat pembahasan tindak lanjut hasil rapat 8 Maret tentang permasalahn Petani Karet Sumsel di Ruang Rapat II Kantor Dinas Perkebunan Sumsel, Senin (14/3). Aturan yang ketat diterapkan,

karena seringnya terjadi praktik kebohongan yang dilakukan oleh pembeli karet. Misalnya karet yang dijual oleh petani ke pembeli dinilai jelek oleh pembeli sehingga harga karet tersebut turun, padahal kualitas karetnya baik. Lalu petani pada saat hendak menjual karet terkadang ada yang nakal dengan menambahkan benda lain seperti batu ke karet tersebut agar beratnya bertambah saat ditimbang. Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Sumsel, H Fakhrurrozi mengatakan, untuk menjalankan program ini diperlukan koordinasi dari Pemerintah Kabupaten/Kota agar dapat menjelaskan kepada petani di daerah masing-masing tentang program ini. “22 Maret mendatang kita akan

panggil Bupati dan Walikota, karena petani-petani ini ada di daerah mereka. Kita juga akan mengundang perusahaan Crumb Rubber (pengelolaan karet kering) untuk meminta pendapat terbaik,” kata Fakhrurrozi. Terpisah, Prof Andy dari Universitas Sriwijaya menuturkan, beberapa masalah yang menyebabkan anjloknya harga karet di Indonesia. Pertama, 95 persen karet Sumsel yang diekspor. “Jadi yang menentukan harga karet itu adalah orang luar, lalu karet sintetis lebih laku dipasaran dibandingkan karet alam, dan kualitas karet kita rendah yang belum mampu mengalahkan kualitas karet negara tetangga seperti Malaysia, dan Thailand,” tutur Prof Andy. (RELIS HUMAS PEMPROV SUMSEL)

BNN Ciduk Bupati Ogan Ilir PALEMBANG, Jurnal Sumatra– Badan Narkotika Nasional Sumsel menciduk Bupati Ogan Ilir AW Nofiadi beserta rekan rekannya dan Wakil Bupati Ilyas Pandji Alam serta Ketua DPRD Ogan Ilir Ahmad Yani dikediaman Mantan Bupati Ogan Ilir Mawardi Yahya sekira pukul 22.00 WIB Minggu, (13/3). Penggerebekan ini disita beberapa paket sabu serta satu unit kendaraan roda empat yang diduga digunakan untuk melarikan diri, karena ketika dilakukan penangkapan Nofiadi memperlihatkan gelagat hendak melarikan diri menggunakan kendaraan

tersebut. Namun disayangkan Ketua DPRD Ahmad Yani sempat melarikan diri sehingga luput dari pemeriksaan, sampai saat ini unit unit BNN melakukan pengejaran untuk menangkap terduga pemakai sabu sabu. Akan tetapi sampai saat berita ini diturunkan BNN baru menetapkan enam orang positif pengguna, diantaranya AW Nofiadi, Ican, Murdani, Faisal dan Juliansyah. Mereka positif setelah dilakukan test urine, sedangkan wakil bupati Ilyas Pandji Alam dilepaskan karena dinyatakan negative hasil test urinya. (EKA)

Tes Urine Wakil Bupati Ogan Ilir Negatif PALEMBANG, Jurnal Sumatra– Hasil tes urine Wakil Bupati Ogan Ilir, Sumatera Selatan, HM Pandji Ilyas dinyatakan negatif oleh Badan Narkotika Nasional sehingga yang bersangkutan tidak terseret dalam kasus narkoba Bupati Ahmad Wazir Nofiandi. Kepala BNN Provinsi Sumatera Selatan Brigjen Pol M Iswandi Hari di Palembang, Senin, membenarkan bahwa Wakil Bupati Ogan Ilir HM Pandji Ilyas turut digelandang ke kantor BNNP Minggu (13/2) malam untuk dites urine karena juga berada di rumah bupati saat penggerebekan. “Namun setelah dites urine Wabupnya negatif, jadi langsung pulang malam itu juga,” kata Iswandi. Sebelumnya tim BNN pusat mendatangi kediaman orang tua Nofiandi yakni Mawardi Yahya yang merupakan mantan Bupati

Ogan Ilir di Jalan Musyawarah, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Palembang, sekitar pukul 18.20 WIB pada Minggu malam. Namun, para petugas BNN baru bisa masuk ke dalam rumah sekitar pukul 22.00 WIB. Penggerebekan ini terkait informasi sedang berlangsungnya pesta sabu-sabu di rumah itu. Saat petugas datang, Pandji Ilyas sedang berada di lokasi sehingga turut digelandang ke kantor BNNP di Jakabaring. Namun yang bersangkutan sudah keluar dari kantor BNNP sekitar pukul 00.40 WIB Senin (14/3). Sementara itu, Ahmad Wazir Nofiandi bertolak dari Palembang ke Jakarta, Senin, pukul 11.40 WIB menumpang pesawat Garuda 109 dengan dikawal sejumlah petugas Badan Narkotika Nasional.

Ovi (27), sapaan akrab Nofiandi, bertolak ke Jakarta bersama empat rekannya yang juga terbukti mengonsumsi narkoba berdasarkan hasil tes urine Minggu (13/3) malam, setelah kedapatan berpesta sabu-sabu.

Keempat teman Ovi itu, Murdani (karyawan swasta), Faizal Rochie (PNS RSUD Enarldi Bahar), Juniansyah (buruh perusahaan), Deny Apriansyah (PNS Ogan Komering Ulu Timur). (ANJAS)

PALEMBANG, Jurnal Sumatra– Bupati Ogan Ilir telah lama diamati oleh BNN Terkait Seringnya Mengunakan Narkoba Jenis Sabu-Sabu, sehingga dijadikan target dalam rangka pemberantasan Narkoba wilayah hokum Sumsel. 13 Maret 2016 sekira pukul 18.15 malam di Palembang, Sumsel penangkapan terhadap Ahmad Wazir Nofriadi Bupati Kabupaten Ogan Ilir oleh Badan Narkotika Nasional Pusat (BNNP) terkait seringnya pengunaan narkoba jenis sabu-sabu. Kronologis kejadian : Tim BNNP dan BNN Provinsi Sumsel dipimpin AKBP Minal Alharki (Kabid Pemberantasan BNNP Sumsel) dan AKBP Wanto (BNN Pusat) menggrebek rumah pribadi Ahmad Wazir Nofriadi (Bupati Kab. OI) di Jl. Musyawarah Rt 26/5, Kel. Karang Jaya, Kec. Gandus, Kota Palembang, yang disaksikan langsung oleh Sugeng Haryono (Ketua RT 26). Pada awalnya Tim BNN tidak dapat masuk, karena pagar terkunci, selanjutnya dilakukan negosiasi dengan pihak pengamanan dari Sat Pol PP bersama dua pengacara Ahmad Wazir Nofriadi, Febuarrahman SH dan Gabby Gumayra SH hingga pukul 21.30 WIB, karena tidak ada hasil negosiasi akhirnya tim mendobrak pintu pagar. Saat tim akan masuk Mawardi Yahya (Mantan Bupati OI/Orang Tua Ahmad Wazir Nofriadi) sempat menghalangi, namun akhirnya pasrah, setelah masuk kediaman beberapa orang yang ada di dalam rumah mencoba untuk melarikan diri, hingga petugas melepaskan beberapa kali tembakan peringatan ke udara untuk menyerahkan diri, sehingga akhirnya semuanya menyerahkan diri. Selanjutnya petugas melakukan pengledahan kediaman Ahmad Wazir Nofriadi. Saat penangkapan didalam kediaman tersebut terdapat 10 orang antara lain Ahmad Wazir Nofriadi, Mawardi Yahya (Mantan Bupati Kab. OI/orang tua Ahmad Wazir Nofriadi), Ilyas Panji Alam (Wakil Bupati Kab. OI), Aprizal Hasyim (Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja/ Disnaker Kab. OI), dan beberapa lainnya. Pukul 22.50 WIB, tiga unit minibus tiba dikediaman Ahmad Wazir Nofriadi langsung membawa 10 orang antara lain : Ahmad Wazir Nofriadi (Bupati Kab. OI), Ilyas Panji Alam (Wakil Bupati Kab. OI), Aprizal Hasyim (Kepala Disnaker Kab. OI), Murdani (Kurir Narkoba), Ican (Pengedar Narkoba), Anggota Sat Pol PP dan Tim Sukses Ahmad Wazir Nofriadi menuju ke Kantor BNNP Sumsel untuk dilakukan pemeriksaan dan di tes urine. Pukul 23.15 WIB, tiba di Kantor BNNP Sumsel, selanjutnya dilakukan pemeriksaan dan tes urine. Pukul 00.54 WIB, selesai pemeriksaan Ilyas Panji Alam (Wakib Bupati Kab. OI) meninggalkan Kantor BNNP Sumsel, dalam keterangannya keberadaan di kekediaman Ahmad Wazir Nofriadi (Bupati Kab. OI) dalam rangka kunjungan sehingga tidak mengetahui terkait seringnnya pengunaan narkoba oleh Ahmad Wazir Nofriadi, sementara hasil pemeriksaan diserahkan ke petugas BNN. Sementara Ahmad Wazir Nofriadi (Bupati Kab. OI), Aprizal Hasyim (Kepala Disnaker Kab. OI), Murdani (Kurir Narkoba), Ican (Pengedar Narkoba), Anggota Sat Pol PP dan Tim Sukses Ahmad Wazir Nofriadi, hingga saat ini masih dilakukan pemeriksaan dan tes urine. AKBP Minal Alharki (Kabib Pemberantasan BNNP Sumsel) mengatakan, Ahmad Wazir Nofriadi selama ini sering mengunakan narkoba jenis sabu-sabu dan juga merupakan pengembangan dari penangkapan Murdani (kurir narkoba/orang kepercayaan/ tetangga kediamannya). Murdani ambil barang dari Ican yang biasanya setelah dapat sabu-sabu tersebut ditaruhkan di sebuah tempat di rumah Ahmad Wazir Nofriadi, selanjutnya baru Ahmad Wazir Nofriadi mengambilnya untuk digunakannya. Ahmad Wazir Nofriadi telah menjadi target oprasi selama tiga bulan oleh TIM BNN. Berharap setelah dilakukan pemeriksaan dan tes urine di Kantor BNNP Sumsel dapat terus dilakukan penyelidikan untuk menentukan statusnya dan dapat mengembangkan ke pihak-pihak lainnya yang terlibat. Tegas Minal Alharki. (EKA/RELIS)


4

Jurnal Sumsel

Jurnal Sumatra | Edisi 409| Rabu 16 Maret 2016

Guru Honorer Setubuhi Siswinya KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - Dunia pendidikan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), kembali tercoreng oleh ulah oknum guru honorer di SMKN 1 Lempuing eOKI bernama Herianto bin Jibur (24), yang tega menyetubuhi siswinya sendiri berinisial AS. Ironisnya, persetubuhan terhadap korban yang masih dibawah umur ini dilakukan sebanyak 2 kali, sehingga merusak masa depan korban. Tidak terima atas perbuatan pelaku yang tidak bertanggung jawab, korban didampingi sang ibu akhirnya melapor ke Unit PPA Satreskrim Polres OKI kemarin. Pihak keluarga berharap pelaku dapat dijerat sesuai dengan hukum yang berlaku, sehingga menimbulkan efek jera bagi para pelaku-pelaku lain. Berdasarkan pengakuan korban AS, yang tertuang dalam Laporan Polisi bernomor : LP/B/66/III/2016/Sumsel/Res OKI, peristiwa naas yang dialami korban terjadi pada 2 Januari 2016 lalu, sekitar pukul 13.00 WIB, di Losmen Handayani Kecamatan Lempuing Jaya OKI. Bermula ketika pelaku menjemput korban di kediamannya di Desa Sindang Sari RT 01 Kecamatan Lempuing. Selanjutnya, dengan sepeda motor pelaku mengajak korban jalan-jalan. Sekitar 30 menit kemudian, korban diajak pelaku menuju Losmen Handayani. Di lokasi itu lah pelaku mengeluarkan bujuk rayu, sehingga akhirnya bisa mengajak korban berhubungan badan layaknya suami istri dan perbuatan itu dilakukan sebanyak 2 kali. “Kami tidak senang pelaku yang tega berbuat amoral, seharusnya sebagai guru harus memberikan ilmu yang mendidik. Bukannya merusak masa depan anak didik. Kami meminta agar pelaku dihukum yang seberat-beratnya, karena masa depan anak kami sudah dirusak,” ungkap ibu korban saat melapor ke Polres OKI. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres OKI, AKP Dikri Olfandi didampingi Kanit PPA, Iptu Jhony Martin mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap korban dan masih mendalami laporan tersebut. “Korban telah kita mintai keterangan. Beberapa orang saksi selanjutnya menyusul. Setelah itu baru pelaku yang akan kita panggil,” ujar Kasat Reskrim kepada, Selasa (15/3/2016). Seandainya nanti terbukti pelaku melakukan persetubuhan terhadap anak dibawah umur, maka pihaknya akan menjerat pelaku dengan Undang-Undang No 23 Tahun 2004, tentang Perlindungan Anak. “Kita minta pelaku kooperatif dan bertanggung jawab atas perbuatannya,” tandasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan OKI, Drs Zulkarnain MM melalui Sekretarisnya, Husni SPd ketika dikonfirmasi mengaku belum mengetahui informasi tersebut. “Kita belum tau, nanti akan kita kroscek. Yang jelas untuk proses hukum kita menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian,” pungkasnya. (RICO)

Sekda Pantau Titik-Titik Penilaian Adipura

Trus Pantau Titik-Titik Yang Masuk Penilaian Adipura Lahat

Aset Tersangka Bandar Narkoba Disita Polisi Pagaralam, Jurnal Sumatra - Kepolisian Resort (Polres) Kota Pagaralam, menyita 6 aset milih ketiga bandar narkoba bernilai miliaran dalam berbagai bentuk disita diduga kuat semua kekayaan tersebut hasil bisnis penjualan sabu-sabu tersebut. Penyitaan sejumlah aset ini dilakukan dengan pemasangan police line, baik berupa rumah, bangunan rumah toko (rukoh), kebun, sawah dan lahan kosong. Hal ini diungkapkan, Kapolres Kota Pagaralam, AKBP Hendra Gunawan melalui Kasat Reskrim

AKP Rahmad didamping Bripka Candra Utama, SH, Senin (14/3). Dia mengatakan, penyitaan aset terkait dengan pasal pencucian uang yang dilakukan tersangka selama menjalankan bisnis narkoba dalam kurun waktu puluhan tahun. “Kita melakukan penyitaan

seluruh aset milik ketiga tersangk yaitu , Sumarto (60) dan Citrawati (59), terutama Jonson alias Entong (37) Bandar narkoba yang ditangkap, Jumat (27/2) lalu,” kata dia. Rahmad menambahkan, adapun aset yang disita berupa bangunan, lahan, kebun termasuk kendaraan yang berada di Kota Pagaralam. “Kita baru menyita aset yang berada di Kota Pagaralam, jumlahnya mencapai 9 buah, sedangkan di Kota Palembang masih dilakukan pendataan dan masih dalam penelusuran,” ujarnya. (Asa)

Sekda Resmikan Wisata Air Terjun Desa Kedaton

Manager KSL Mangkir, Puluhan Karyawan Tuntut Selisih Gaji BANYUASIN, Jurnal Sumatra – Manager PT Karya Sawit Lestari (KSL) Anthoni R untuk yang keduakalinya mangkir dalam mediasi yang dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuasin,Senin (14/3) 2016. Kondisi ini membuat puluhan karyawan kecewa dan menilai pihak perusahaan tidak memiliki niat baik dalam menyelesaikan persoalan selisih gaji yang mereka tuntut. “Pihak perusahaan nampaknya tidak ada niat baik untuk menyelesaikan persoalan ini,buktinya dalam pertemuan kedua ini mereka kembali tidak hadir,” jelas Topik karyawan PT KSL. Kahadiran mereka di Disnakertran Banyuasin ini, terangnya guna mengadukan selisih gaji dan menurut mereka tidak adil serta melanggar ketentuan undang-undang. “Kami yang sudah 13 tahun bekerja ganji pokoknya hanya Rp 2.100.000,- plus tunjangan beras 200.000 jadi setiap bulan kami menerima gaji Rp 2.300.000, sementara anak yang baru kemarin masuk kerja gajinya sudah Rp 2.240.000,- plus tunjangan beras Rp 60.000; total 2.300.000; ini yang membuat kami protes,” kata Topik. Kebijakan perusahaan terang Topik menimbulkan ketidakseimbangan dan imbasnya menimbulkan ketidak harmonis dalam lingkungan kerja. “Antara kami yang sudah kerja 13 tahun menjadi tidak harmonis dengan mereka yang baru kerja, karena ngaji yang diterima sama,” katanya. Hal Senada diutarakan Nawawi yang juga karyawan, jika Selasa 15 Maret besok juga purusahaan tidal muncul besar kemungkinan akan mengadakan aksi unjuk rasa di perusahaan. “Jika besok pihak perusahaan tidak hadir,maka kami akan gelar unjuk rasa,” katanya. Terang Nawawi,para karyawan tidak akan tinggal diam dengan kesewenangan pihak perusahaan ini. “Kami akan berjuang dengan cari kami,sampai perusahaan memenuhi hak kami,” katanya. Kabid Inwaslingker Mat Nursan mengatakan, pihaknya akan berusaha agar ada titik temu. “Kita akan berupaya biar masalah ini selesai. Tapi jika pihak perusahan tetap mangkir dan tidak menemukan solusi silahkan tempuh jalur lainnya,” tegasnya. (Lubis)

LAHAT Jurnal Sumatra--Satu lagi keindahan alam wisata air terjun hiting yang berada di Desa Kedatong, Kecamatan Pagar Gunung, Kabupaten Lahat, diresmikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Nasrun Aswari SE MM. Hadir dalam acara itu, Unsur SKPD, Unsur Tripika Kecamatan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat Serta Karang Taruna Desa setempat. Peresmian tempat wisata Air Terjun Hiting ini bertujuan untuk menambah aset wisata yang ada di Kabupaten Lahat. Dengan bertambahnya lokasi wisata maka akan menarik perhatian dari wisatawan baik itu lokal maupun mancanegara. Dalam sambutannya, Sekda Lahat Nasrun Aswari SE MM menyampaikan, wisata ini merupakan aset yang perlu dijaga dan dilestarikan. Pemerintah Daerah menyambut baik atas semangat yang ditunjukkan oleh pemudapemudi Desa Kedaton (Terkul). Mereka begitu antusias atas potensi wisata yang ada. “Satu lagi potensi alam yang ada di Bumi Seganti Setungguan,

LAHAT Jurnal Sumatra--- Guna untuk memastikan titik-titik lokasi penilaian Adipura Lahat, sekretaris daerah (Sekda) Nasrun Aswari SE MM, langsung terjun kelapangan, untuk memastikan dibeberapa titik lokasi yang masuk penilaian itu, benar-benar bersih dari sampah maupun hal lainnya. Bahkan, dilapangan sendiri Sekda diikuti beberapa kepala SKPD diantaranya, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Lahat, Sekretaris Dinas Pasar, Camat Lahat, dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Lahat. Peninjauan dimulai dari Sekolah Dasar (SD) 47 atau Percontohan, Bank Sampah Pasar Lematang dan diteruskan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat lalu ke SMA Negeri 04 Lahat dan berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Desa Sukarami Kecamatan Gumay Talang. Ditegaskan Sekda Lahat, jika kegiatan ini merupakan kegiatan rutinitas kita sebagai pemerintah dalam mewujudkan kebersihan serta sudah menjadi keharusan bagi kita semua untuk menjaganya. Kegiatan ini bukan hanya dilakukan ketika menghadapi penilaian adipura. Penertiban pedagang dilokasi pasar lematang juga menjadi perhatian karena merupakan salah satu wujud dalam memperindah wajah Kabupaten Lahat. “Oleh sebab itu, diharapkan agar semua dinas terkait dapat saling bahu-membahu dalam memperebutkan Adipura ini,” pesan mantan Kepala BKD dan Diklat Lahat. Selain itu, Ia mengharapkan, kepada petugas agar tetap menjaga etika dalam menertibkan pedagang. Memberikan penjelasan yang sebaikbaiknya agar mereka dapat mengerti jika apa yang dilakukan tersebut demi kebaikan bersama, terutama bagi Kabupaten Lahat. “Yang jelas ini semua untuk kebaikan kita, oleh karenanya tetap saling ingatkan, dan saling bahu membahu dalam hal penilaian Adipura ini. Sebab, kalau hanya satu atau dua intasi yang bergerak rasarasanya tidak akan terkejar dengan target apa yang kita inginkan,” pungkasnya. (Din)

Ditabrak Kapal Pengangkut Tanah, Jembatan Ambruk

dan ini merupakan aset bagi Pemkab Lahat, dalam menunjang Pendapatan Desa setempat juga,” ungkapnya. Lebih jauh, Sekda Lahat menyarankan, agar masyarakat bisa bersama-sama dalam memajukan potensi Air Terjun Hiting ini dengan memperhatikan beberapa aspek yang menunjang seperti tingkat keamanan dan keramahan masyarakat, karena dengan begitu

akan memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Air Terjun Hiting. “Insya Allah, kedepan-depan wisata air terjun hiting ini banyak diminati oleh semua orang. Terutama, bagi mereka yang pecinta alam. Panorama disinipun cukup menunjang dalam kenyamanan bagi para wisatawan yang berkunjung,” tuturnya. (Din)

BANYUASIN, Jurnal Sumatra – Akibat ditabrak kapal pengangkut tanah, Jembatan penyeberangan yang berada di Desa Daya Makmur Jalur 19 menuju Desa Purwodadi ambruk, peristiwa ini kejadian terjadi Senin sekitar pukul 15.00 WIB. “Kapal pengangkut tanah terlalu tinggi sedangkan untuk melewati jembatan itu kapal seharusnya tidak bisa, namun ternyata mereka paksakan, akibatnya jembatan jadi roboh,” cerita warga setempat bernama Cak Agus. Akibat robohnya jembatan tersebut, tambah dia warga Desa setempat susah saat akan menyeberang. “Warga berharap pemerintah tegas terhadap kapal yang selama ini meresahkan penduduk di sana,”ujarnya. (Lubis)

2019, Gerindra ‘Incar’ Kursi Pimpinan DPRD

LAHAT Jurnal Sumatra--- Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Lahat terpilih, Gaharu SE MM menegaskan, bahwasanya pada 2019 mendatang mengincar kursi pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), tentunya dengan melahirkan anggota dewan lebih dari empat perwakilan di parlemen. “Kader-kader Partai Gerindra merupakan yang terbaik, dimana dalam menghadapi pemilihan legislatif 2019 nanti Gerindra menargetkan lebih empat kursi, agar kursi

pimpinan lahat diwarnai kader-kader partai,” ungkapnya. Seklain itu, Ia menyampaikan, tentunya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), mulai di tingkat DPC dan PAC melakukan pendidikan politik, agar kader tahu arah perjuangan yang akan datang,” ujar Gaharu. Ditambahnya, bagi kader-kader harus berjuang untuk memenangkan pemilihan calon gubernur (cagub) yakni, H Saifudin Aswari Rivai. Termasuk juga Gerindra wajib memperjuangkan calon bupati (Cabup) Lahat akan datang. “Semua program dan target bisa terlaksana, apabila semuanya spriti tinggi, selaku ketua DPC mengharap-

kan, baru dilantik bergerak cepat. Dalam menjalankan partai tidaklah mudah untuk memutuskan suatu permasalahan. Sehingga program yang dicanangkan dapat berjalan dengan baik, serta target tercapai sempurna baik itu, menuju pilgub dan pilbup,” tukas Gaharu. Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Sumsel, H Saifudin Aswari Rivai SE menyebutkan, selamata salah satu pelantikan DPC terbaik di sumsel, berlomba-lomba memperlihatkan Gerindra lebih baik dan bagus. “Terbaik untuk partai, konsolidasi penting lakukan semaksimal mungkin, jangan hanya terdaftar namanya saja, melainkan bagaimana pengurus PAC dapat turun ditengahtengah masyarakat,” ungkap Aswari dalam sambutannya. Orang nomor satu pemimpin Lahat ini juga mengatakan, jangan sakiti hati masyarakat, dimana, partai besar dikarenakan masyarakat,

berkompetisi secara sehat. Tidak melihat warna tapi kebersamaan, bisa jadi contoh diwilayah lain. “Berkomitmen bersama-sama membangun kepentingan masyarakat Kabupaten Lahat, dan rekan-rekan fraksi partai Gerindra dari seluruh kabupaten/kota selamat datang dan memperlihatkan kekompakan dalam membesarkan partai,” tuturnya lugas. Terpisah, Ketua Penasehat Partai Gerindra Provinsi Sumsel, DR H Budiarto Marsul SE MM menuturkan, sangat siap dengan pelantikan terlebih lagi menghadapi pesta demokrasi menjelang pilgub Sumsel dan pilbup Kabupaten Lahat. “Boleh berbeda partai, tapi secara pribadi harus keluarga, pun demikian dengan program, tapi harus satu dalam mensejahterakan masyarakat, rangakain konsolidasi dan memperkuat elemen, untuk memperdayakan serta membesarkan organisasi yang ada,” kata Budiarto. (Din)


Jurnal Sumatra | Edisi 409| Rabu 16 Maret 2016

5

Jurnal Sumsel

Wabup OI Meminta Masyarakat tetap tenang Indralaya, Jurnal Sumatra - Wakil Bupati (Wabup) OI, H. M. Ilyas Panji Alam Didampingi Sekertaris Daerah (Sekda), H. Herman dan Ketua DPC PDI Perjuangan OI, Wahyudi menggelar Jumpa Pers Senin (14/03/2016) sekitar pukul 14.00 WIB dan membenarkan, peristiwa tertangkapnya Bupati OI, AW Nofiadi Mawardi atas dugaan penggunaan narkoba jenis sabu. Dirinya mengungkapkan, saat itu dirinya dihubungi melalui telepon dan memberitahukan bahwa Bupati OI, AW Nofiadi Mawardi ditangkap oleh pihak BNN di kediaman orangtuanya, mantan Bupati OI, Mawardi Yahya, Minggu (13/03/2016), sekitar pukul 18.30 WIB. Mendapatkan kabar itu, dirinya pun langsung menuju ke lokasi. Saat tiba di lokasi, banyak petugas BNN Provinsi Sumsel maupun BNN Pusat yang memenuhi halaman rumah. Petugas meminta, seluruh penghuni rumah maupun tamu undangan disana agar tidak meninggalkan tempat. Para penghuni rumah, terutama Bupati OI, AW Nofiadi dan Wabup OI, H, M Ilyas Panji Alam dan 13 orang tamu lainnya digelandang ke kantor BNN Palembang untuk di tes urine. Sementara petugas BNN lainnya, juga sempat menggeledah rumah orangtua Bupati OI tersebut. “Memang antara petugas BNN itu sempat terjadi adu mulut dengan Mawardi. Maksud pak Mawardi, alangkah baiknya penggeledahan itu dilakukan esok hari saja karena saat itu masuk waktu maghrib. Tapi kelihatannya petugas BNN tetap ngotot untuk menggeledah rumah mantan Bupati OI dua periode itu,” Imbuhnya. Ditambahkannya, usai dilakukan penggeledahan, petugas BNN membawa 15 orang, termasuk Bupati dan dirinya (Wabup) OI untuk dilakukan tes urine. Dari 15 orang itu, terdapat lima orang harus diamankan, AW Nofiadi, dua orang PNS, kurir dan bandar narkoba karena positif mengkonsumsi narkoba. Ilyas pun meminta khalayak umum untuk tetap tenang karena Bupati OI, AW Nofiadi belum tentu bersalah. “Biarkan proses hukum berjalan, namun azas praduga tak bersalah harus dipegang. Saya belum yakin Pak Bupati bersalah seperti yang dituduhkan pihak BNN. Makanya kita tunggu hasilnya saja hingga tuntas,” Tambahnya. Ilyas mengakui, jika AW Nofiadi merupakan sosok yang baik. Selama satu bulan memimpin Kabupaten OI selalu berdiskusi dan yang bersangkutan merupakan sosok yang bijak serta banyak ide cemerlang. (Edi)

Pensiun Dini PNS Non Sarjana

Belum Ada Intruksi LAHAT, Jurnal Sumatra--- Berdasarkan pemberitaan disalah satu media sosial bahwasannya Presiden RI menyatakan memutuskan hubungan kerja (PHK) 1,3 juta bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tamatan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menegah Atas (SMA). Ternyata isu tersebut masih hanya isapan jempol belaka. “Sampai saat ini, kita sama sekali belum mengetahui, termasuk adanya pernyataan resmi dari Kemenpan dan RB maupun BKN, bahkan diwebsite pun demikian, sama sekali tidak tercantum sedikitpun,” ungkap Plt Kepala Badan Kepegawaian

PNS di OI Banyak yang Kaget Indralaya, Jurnal Sumatra - Pasca penangkapan Bupati Ogan Ilir Aw.Noviadi, suasana perkantoran terpadu Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir (OI) berjalan normal. Berdasarkan pantauan jurnal sumatra, Senin (14/03/2016) bahwa aktifitas para PNS dilingkungan Pemkab Oi berjalan seperti biasa, hanya saja ada sebagian para pns yang terkejut setelah mendengar kabar bahwa Bupati OI tertangkap, dan diduga memakai narkoba jenis sabu. “kita sempat kaget mendengar kabar dari beberapa media yang mengabarkan bahwa Bupati OI ditangkap BNN terkait dugaan memakai narkoba jenis sabu” Ujar salah satu Pns yang minta namanya dirahasiakan. Sementara itu, wakil Bupati Ogan Ilir Ilyas panji alam dalam jumpa Persnya mengatakan bahwa memang benar Bupati OI Aw. Noviadi ditangkap BNN terkait bahwa Aw. Noviadi diduga memakai narkoba jenis sabu, dan saat ini masih dalam pemeriksaan. “Memang benar tadi malam Aw. Noviadi yang merupakan Bupati OI ditangkap BNN karena diduga memakai narkoba jenis sabu, dan untuk saat ini masih dalam pemeriksaan” Imbuhnya. Ditambahkannya, “sedangkan untuk aktifitas di Ogan Ilir khususnya untuk Pemkab Tanjung Senai masih berjalan normal seperti biasa” Terangnya. (Edi)

Pemberi Selogan Sedulang Setudung Meninggal BANYUASIN, Jurnal Sumatra– Bumi sedulang setudung kehilangan salah satu tokoh pejuang pemekaran Kabupaten Banyuasin, H Bas M Amin, Minggu (13/3) 2016 sekitar pukul 12.40 WIB meninggal dunia, setelah sempat dirawat di RS Bunda Palembang. Jenazah pencipta nama Sedulang Setudung ini disemayamkan di rumah duka Komplek Way Hitam Lorok Pakjo Palembang. Rencananya akan di kebumikan, Senin (14/3) 2016 di TPU Pedade Kelurahan Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin. Berbagai ucapan duka cita disampaikan masyarakat Kabupaten Banyuasin diantaranya dari Ikatan Keluarga Banyuasin (IKBA), Angkatan Muda Banyuasin (AMB), PWI Kabupaten Banyuasin dan komponen masyarakat lainnya. “Innalillah wainailaihi rojiun,kami pengurus besar IKBA Sumsel turut berduka sedalam-dalamnya atas meninggalnya Bas M Amin salah satu tokoh pemekaran Banyuasin,”kata Sekjen IKBA Drs H Agus Muhaemin,MM. Ketua AMB Agus Saputra juga menyampaikan ucapan duka cita dan terima kasih atas segala peran almarhum dalam memperjuangkan pemekaran Banyuasin. “Semoga kami dapat meneladani sikapmu dan ilmu mu akan kami amalkan untuk bumi sedulang setudung, dan terima kasih akan sejarah yang kau ukir untuk Banyuasin,”katanya. Dan inspirasimulah kata sebenarnya Sedulang Setudung itu muncul bukan mereka atau siapapun. Mantan Anggota DPRD Banyuasin, Rusdi Hasir juga menyampaikan turut berduka cita. “Turut berdukacita, semoga diterima segala amal ibadah dan amal sholehnya, diampuni segala khilaf dan dosanya, serta ditempatkan di tempat yang layak di sisi-Nya,”katanya. Rusdi Hasir juga menilai almarhum Sangat layak dimakamkan dimakam pahlawan sebagaipenghormatan kepada tokoh pemekaran. “Beliau sebagai pejuang pemekaran, saya kira beliau pantas untuk dimakamkan di tempat Pemakaman Pahlawan,” katanya.(Lubis)

Daerah (BKD) Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kabupaten Lahat, Nasrun Aswari SE MM melalui Kepala Bidang (Kabid) Penyusunan Formasi, Pengadaan dan Pemberhentian, M Ichsan Fadli SIP MM. Menurut Ichsan, yang mana sampai detik ini pihaknya belum menerima instruksi resmi baik

dari Kementerian Perdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) maupun Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkait pemberitaan disalah satu media sosial, bahwasanya Presiden RI menyatakan memutuskan hubungan kerja (PHK) 1,3 juta pegawai negeri sipil (PNS) tamatan SD, SMP dan SMA. “Oleh sebab itu, kita menghimbau agar Aparatur Sipil Negara (ASN) aktif berijazah SD, SMP dan SMA untuk tidak mudah terpancing dengan pemberitaan yang ada di media tersebut. Untuk itulah, kami sarankan tetaplah bekerja seperti biasa, jangan sampai terpancing

dengan pemberitaan belum tentu kebenarannya,” pesan Ichsan. Untuk dikethaui, sambungnya, memang ada beberapa ASN yang mendatangi Kantor BKD dan Diklat, guna meminta penjelasan perihal pemberitaan yang ada di salah satu medsos tersebut, sehingga membuat para abdi negara sedikit bertanya-tanya. “Memang sudah ada yang sempat bertanya kepada kami, kaitannya dengan informasi yang beredar selama ini, akan tetapi, setelah diberikan penjelasan dan dipersilahkan membuka website resmi BKNmaupun Kemenpan tidak ada info itu,” tegas Ichsan. (Din)

Lahat Masuk Nominasi Trofi APN 2016 LAHAT, Jurnal Sumatra--- Kabupaten Lahat salah satu dari tiga nominasi trofi Anugerah Pangripta Nusantara 2016 masuk dalam nominasi, selain dari, Kota Pagaralam dan Kabupaten Musi Rawas (Mura). Penilaian itu sendiri, saat ini telah memasuki babak kedua atau terakhir, sebelum diputuskan siapa mewakili Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ke tingkat Nasional. Penilaian ini sendiri diketuai Asisten 1 Bidang Ketataprajaan mewakili Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE, dihadiri juga, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Herliansyah SH MH, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Drs Masroni, lima kepala bidang (kabid), kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Camat, Lurah maupun kepala desa (kades). Sedangkan untuk tim penilai

sekaligus penguji trofi penghargaan APN Provinsi Sumsel sendiri diketuai, Prof DR H Didik S dan rekan-rekan, guna memverifikasi data-data seputar pembangunan disegala aspek mulai dari kebudayaan, pariwisata, infrastuktur, ekonomi, sosial budaya, keamanan hingga kearifan lokal. Asisten 1, Ramsi SIP MM didampingi Kepala Bappeda Lahat, Drs Masroni mengungkapkan, bahwasanya suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri, dimana, Kabupaten Lahat masuk nominasi penilaian APN 2016. “Kalau tahun sebelumnya, Lahat berada di posisi kedua, mudah-mudahan dari hasil paparan, presentasi maupun tanya jawab, mampu memberikan kontribusi positif yakni, juara pertama,” tuturnya. Sedangkan untuk Kabupaten Lahat sendiri, menurutnya, telah banyak pembangunan segala sektor dilaksanakan maupun sedang dikerjakan, sehingga mampu menopang

perekonomian kerakyatan secara hakiki. “Semua ini, tidak lepas dari semua lapisan masyarakat, instansi pemerintah dan DPRD sangat diperlukan dalam menyusun anggaran untuk dialokasikan dalam wujud program di lapangan, termasuk juga pengawasan dan pemantuan dari mitra kerja seperti LSM dan Jurnalis yang selama ini banyak memberikan informasi dalam menongkrak Pemerintah,”ungkap Ramsi. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lahat, Herliansyah SH MH menuturkan, hal serupa, pembangunan di Bumi Seganti Setungguan berjalan sesuai ketentuan dan anggaran yang telah digelontorkan dimasing-masing SKPD. “Insya Allah, dan mudah-mudahan apa yang disampaikan oleh setiap SKPD memberikan nilai maksimal dan memenangkan trofi penghargaan APN,” kata Herliansyah.

Sementara itu, Tim penilai sekaligus penguji APN Provinsi Sumsel, Prof DR Didik S menjelaskan, bahwasanya mekanisme program ini mulai dari proses hingga pelaksanaannya dalam penilaian APN 2016. Dimana, pada 2015, disediakan enam penghargaan, sekarang di 2016, provinsi sembilan trophy sedangkan kabupaten/ kota enam penghargaan. “Dimana, dokumen agar diperbaiki sehingga dapat bersaing dengan daerah lainnya, setidaknya Kabupaten Lahat dapat meraih salah satu dari enam trofi penghargaan diraih. Nilai dapat meningkat, dan masuk nominasi di nasional. Tim penilai, tahap pertama bobot nilai sebesar 40 persen, dimana, Lahat peringkat ke dua, pertama Pagaralam dan ketiga Mura, kini masuk tahap kedua yakni, verifikasi dan wawancara dengan bobot 60 persen, tentunya akan kita lihat siapa keluar selaku pemenang,” ucap Prof DR Didik S, kemarin. (Din)

DPRD Lubuklinggau Sarankan Pemkot Prioritaskan Lampu Jalan Lubuklinggau, Jurnal Sumatra - DPRD Kota Lubuklinggau menyarankan agar Pemerintah Kota Lubuklinggau memprioritaskan pemasangan lampu jalan hingga kekelurahan yang rawan tindak kriminal, karena tingkat kriminal di wilayah itu akhir-akhir ini marak. Anggota DPRD Lubuklinggau Raden Syalendra, Selasa mengatakan pemasangan lampu jalan itu sudah menjadi prioritas karena sangat dibutuhkan masyarakat, apa lagi akhir-akhir ini banyak usulan dari rukun tetangga (RT) melalui kelurahan untuk minta lampu jalan tersebut. Ia mengatakan permasalahan listrik selalu menjadi polemik masyarakat, tidak hanya di pedesaan pasokan listrik masih belum sepenuhnya dinikmati masyarakat. Khususnya di Kota Lubukling-

gau penerangan selesai dan final, lampu jalan hal itu usulan“Kita mengharapmasih sangat harus dari kan pada tahun 2017 nya kurang terutakelurahan dan ma dipinggiran persoalan lampu jalan camat langsung kota, sehingga ke bagian energi sudah selesai dan berdampak terpertambangan j a d i n y a a k s i final, hal itu usulannya D i n a s P e k e rkriminalitas sepharus dari kelurahan j a a n U m u m erti perampokan setempat untuk dan tinda krimi- dan camat langsung ke diprogramkan,” nal lainnya. bagian energi pertam- ujarnya. Dengan dePermintaan bangan Dinas Peker- lampu mikian pemasanjalan itu jaan Umum setempat diketahui saat gan lampu jalan harus menjadi untuk diprogramkan,” melakukan reprioritas pemerses ke beberapa ujarnya. intahan yang kecamatan dan bekerja sama kelurahan beberdengan PLN, apa waktu lalu, karena penerangan jalan dapat banyak ditemui aspirasi masyarakat meminimalisir terjadi aksi kesangat membutuhkan penerangan jahatan. lampu jalan tersebut. “Kita mengharapkan pada tahun Masyarakat beralasan kalau 2017 persoalan lampu jalan sudah penerangan lampu jalan minim

dapat menyebabkan aksi kriminalitas serta rawan kecelakaan, jadi dampak itu harus diantisipasi, katanya. Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe melalui Humas Perdian Putra mengatakan persoalan lampun jalan itu sudah menjadi progran pemerintah kota Lubuklinggau, namun sekarang masih mengusulkan anggarannya. Ia mengatakan persoalan penerangan lampu jalan itu sudah direncanakan disepanjang jalan lingkar hingga ke RT dan ke kelurahan, disamping perbaikan lampu jalan yang ada sekarang banyak yang mati. “Kita mengharapkan pemasangan lampu jalan itu hendaknya menggunakan bahan yang berkualitas, sehingga pemakaiannya lama dan lebih terang, disamping persediaan tiang juga bahan bernutu baik,” ujarnya.(ANJAS)


6

jurnal Sumsel

Jurnal Sumatra | Edisi 409| Rabu 16 Maret 2016

Mantan Sekda Pali lapor ke KASN PALI, Jurnal Sumatra - Mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), Sumatera Selatan, Amirudin Tjikmat melapor ke Komisi Aparatur Sipil Negara karena dipindahkan menjadi staf pemerintah provinsi. “Saya mempertanyakan alasan Bupati memindahkan saya. Jumat (11/3) lalu, saya sudah melapor ke KASN terkait hal itu,” kata Amirudin Tjikmat, Selasa. Menurutnya langkah itu dinilai paling tepat untuk menjaga profesionalismenya sebagai pegawai negeri sipil yang terpilih setelah lulus seleksi Tim Panitia Seleksi pejabat eselon I dan II beberapa waktu lalu. “PNS dilindungi oleh hukum, dan upaya dilakukan melalui KASN karena saya menilai Pemerintah Kabupaten Pali telah melanggar UU Nomor 5 Tahun 2014,” kata dia. Ia mengemukakan bahwa upaya itu dilakukan bertujuan untuk meluruskan persoalan yang ditengarai menjadi alasan

pemkab di sana memindahkannya ke pemerintah provinsi. “Seharusnya jika ada salah, dipanggil dulu, jangan main berhentikan dan pindah langsung. Menurut saya, pindah jabatan itu harus ada surat permohonan dari yang bersangkutan, bukan seperti ini. Kemudian aturan masa jabatan sekda itu minimal dua tahun, sedangkan saya baru menjabat 10 bulan. Ini yang membuat saya bertanya kenapa saya dipindahtugaskan,” kata dia pula. Amirudin Tjikmat juga merasa tidak diperlakukan sesuai prosedur karena belum pernah mendapatkan surat peringatan dari Pemkab Pali terkait kinerja dirinya. Anggota Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Nuraidah

Mokhsen membenarkan bahwa pemilihan pejabat eselon I dan II untuk menempati posisi sebagai sekretaris daerah, kepala dinas, asisten, dan staf ahli di pemerintah kabupaten/kota harus melalui seleksi berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 2015 tentang Aparatur Sipil Negara. Menurut Nuraidah, sangat penting berbagai pihak dapat mengimplementasikan UU itu karena menjadi payung hukum untuk melindungi birokrasi dalam semangat reformasi birokrasi. Ia mengingatkan bahwa meskipun kepala daerah itu memiliki wewenang untuk mengangkat dan memecat pejabat dan pegawainya, tapi tetap harus ada dasar hukum sesuai aturan yang berlaku. “Jadi tidak ada lagi atas dasar

suka atau tidak suka, melainkan sisi profesionalisme yang dikedepankan. Pejabat tidak perlu lagi terpaksa bekerjasama dengan wali kota atau bupati, atau hingga setor uang lantaran tidak punya cara lain untuk bertahan pada jabatan karena yang dikedepankan adalah kemampuan,”

kata dia pula. Dalam UU itu diterapkan `merit system`, yakni kebijakan dan manajemen SDM aparatur sipil negara berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar, tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, dan

asal usul, jenis kelamin maupun status. Bagi pejabat yang merasa pemecatannya tidak sesuai prosedur, Nuraidah mengatakan, dapat melaporkan ke KASN dan pihaknya akan membentuk tim investigasi yang diperlukan. (ANJAS)

Dinkes Musi Banyuasin Tekan Angka Kematian Ibu ilustrasi

Pemkab Pali Inginkan Aset PDAM Tirta Lematang PALI, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) menginginkan aset PDAM Tirta Lematang di Pendopo dapat dimiliki karena sudah masuk dalam wilayah pemerintahan. Kepala PDAM Tirta Lematang Rusdi di Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Selasa, mengatakan, aset itu sudah sepatutnya dimiliki karena Pendopo sudah masuk wilayah PALI sejak pemekaran terjadi pada 2013 dari Pemkab Muaraenim. “Untuk itu, Pemkab PALI sudah meminta DPRD PALI untuk mengusahakannya, pada pekan lalu jajaran direksi perusahaan sudah beraudiensi,” kata dia. Ia mengemukakan pengambilalihan aset itu menjadi sesuatu yang mendesak karena terkait dengan pemeliharaan pipa. Saat ini PDAM Tirta Lematang kebingungan untuk memperbaiki pipa di Jalan Merdeka Tikungan Golf, Kelurahan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi Pendopo karena masih dimiliki Pemkab Muaraenim. Sementara, di satu sisi, kebocoran pipa itu membuat layanan air bersih menjadi terganggu. “Masyarakat hanya tahunya bahwa itu menjadi tanggung jawab PDAM Tirta Lematang, padahal aset tersebut masih milik Pemkab Muarenim,” kata dia. Selain itu, upaya ini juga untuk memperbaiki layanan air bersih di Kabupaten PALI mengingat tarif berlangganan masih terbilang memberatkan masyarakat. “Jika aset sudah diserahkan, maka pembenahan dapat dilakukan dan PDAM Tirta Lematang dapat lebih profesional,” kata dia. Ia mengemukakan jika aset itu sudah diterima maka perusahaan menargetkan mampu melayani konsumen sebanyak 100 liter/detik dengan cara penambahan kapasitas serta boster untuk wilayah PALI. Anggota DPRD Pali Rusdi mengatakan bahwa legislator akan mendorong pengalihan aset ini. Politisi Partai Golkar ini menilai sudah saatnya layanan PDAM diperbaiki agar masyarakat tidak lagi mengeluh dengan pemutusan aliran dan biaya tarif yang mahal. “Bukan hanya masalah aset, dalam manajemen PDAM juga harus diperbaiki karena saat ini masih kekurangan tenaga kerja. Sebaiknya dilakukan pengangkatan tenaga kerja sukarela,” kata dia.(anjas)

Musi Banyuasin, Jurnal Sumatra - Dinas Kesehatan Musi Banyuasin, Sumatera Selatan terus berupaya menekan angka kematian ibu dan anak di kabupaten setempat yang akhir-akhir ini masih tergolong cukup tinggi. Untuk menekan angka kematian ibu dan anak, jajaran kesehatan di daerah ini didorong untuk meningkatkan perhatian kesehatan mereka, kata Kepala Dinas Kesehatan Musi Banyuasin dr Taufik Rusydi, di Sekayu, Senin. Dia menjelaskan, angka kematian ibu dan anak di Bumi Serasan

Sekate ini masih ciukup tinggi, untuk mengatasi masalah tersebut akan lebih ditingkatkan perhatian terutama terhadap ibu hamil. “Masalah Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan masalah nasional yang menjadi perhatian utama pihaknya karena sangat menentukan Sumber Daya Manusia (SDM) generasi yang akan datang,” ujarnya. Menurut dia, untuk mengatasi berbagai masalah KIA tersebut, selain mengoptimalkan kinerja jajaran Dinas Kesehatan di Kabupaten Musi Banyuasin ini, pihaknya

mengharapkan dukungan dari semua pihak dalam menangani kasus kematian ibu dan bayi. Selain itu, pihaknya juga berupaya meningkatkan pemahaman tentang penanganan kasus kematian ibu dan bayi bagi bidan dan tenaga kesehatan terutama bidan sub-koordinator Puskesmas dengan kegiatan Audit Maternal Perinatal, katanya. Penanganan masalah KIA tidak mungkin bisa dilakukan petugas Dinas Kesehatan daerah ini saja tanpa dukungan pihak lain dan masyarakat secara umum, karena penanganan masalah

tersebut harus dilakukan secara bersama-sama dan berkesinambungan. Penanganan masalah KIA diperlukan kerja sama yang baik dari semua pihak agar angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) dapat ditekankan seminimal mungkin. Dengan adanya perhatian semua pihak, diharapkan masalah yang terbukti berperan dalam menimbulkan kematian ibu dan anak dapat dicegah atau bahkan tidak terulang lagi, sehingga bisa mencapai kualitas kesehatan sesuai dengan visi misi Permata Muba 2017, ujar dia pula. (ANJAS)

Hujan deras semalaman rendam permukiman warga Baturaja Baturaja, Jurnal Sumatra - Hujan deras semalaman yang melanda Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, pada Sabtu (12/3) mengakibatkan sebagian permukiman warga Kota Baturaja Timur terendam banjir, termasuk di Kelurahan Batukuning Kecamatan Baturaja Barat. Hujan deras yang berdampak meluapnya Sungai Ogan membuat sebagian warga yang rumahnya terendam banjir terpaksa begadang karena sibuk memindahkan peralatan rumah tangga mereka ke tempat yang lebih tinggi. Hendri (40), warga setempat mengatakan hujan deras yang

terjadi Sabtu (12/3) sore hingga semalaman suntuk baru berhenti menjelang subuh. Akibat aliran Sungai Ogan meluap hingga merendam pemukiman rumah warga di Kelurahan Batukuning yang persis berada di sepanjang bantaran sungai tersebut. Menurut dia, air Sungai Ogan mulai meluap sejak pukul 02.00 WIB dinihari, saat warga sedang pulas tertidur. Semula ketinggian air sungai hanya sebatas mata kaki, namun sekitar dua jam kemudian mencapai satu meter. “Tadi malam air masuk ke dalam pekarangan sampai ke dalam rumah setinggi lutut dan ada rumah warga yang mencapai

ketinggian air satu meter, terpaksa kami sibuk memindahkan peralatan rumah karena takut rusak,” kata Hendri. Akibat tingginya luapan banjir dadakan tersebut, hampir sebagian besar warga semalaman terpaksa sibuk mengurus peralatan rumah hingga tidak terasa pagi hari. “Saya sendiri tidak bisa tidur karena sibuk ngurusi barang terutama peralatan rumah tangga seperti kursi, karpet, kasur karena diletakkan di bawah,” ungkapnya. Setelah sempat merendam rumah selama lima jam, akhirnya sekitar pukul 09.00 WIB secara berangsurangsur air sungai yang meluap kem-

bali surut sampai batas ketinggian mata kaki orang dewasa. Sementara, luapan air sungai Ogan juga turut dirasakan oleh pemilih puluhan rumah warga di seputar Perumahan RS Sriwijaya Kelurahan Sekarjaya Kecamatan Baturaja Timur. Dimana ketinggian air yang merendam perumahan warga sekitar 50 cm. Banjir dadakan tersebut memang sering terjadi setiap curah hujan datang cukup tinggi, namun beruntung setelah beberapa jam kemudian air hujan yang sempat merendam pemukiman warga secara berangsur kembali surut, kata Rudi, warga lainnya menambahkan.(ANJAS)

Wali Kota tindak tegas lurah bermain prona Lubuklinggau, Jurnal Sumatra - Wali Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, SN Prana Putra Sohe akan menindak tegas para lurah yang memainkan dana sertifikat tanah prona untuk masyarakat kurang mampu. “Saya instruksikan semua lurah agar tidak membebani masyarakat dalam program prona, tapi masyarakat juga harus paham bahwa program tersebut tidak sepenuhnya gratis,” kata Wali Kota SN Prana Putra Sohe,

Senin. Hal itu ia kemukakan setelah menerima keluhan masyarakat penerima Prona yang dananya dipasang dengan tarif tinggi oleh sejumlah lurah melebihi standar yang ditetapkan pemerintah. “Padahal dengan biaya tinggi itu sudah membebani masyarakat kurang mampu,” tandasnya. Ia mengatakan tujuan program nasional (Prona) itu pemerintah memberikan kemudahan khusus bagi masyarakat yang

kurang mampu untuk mendapatkan sertifikat tanahnya, sehingga proses kepengurusannya jangan dipersulit dan ditekan dengan harga tinggi. Jika ada lurah yang memasang tarif tinggi untuk mendapatkan program prona itu, maka segera laporkan ke Inspektorat Kota Lubuklinggau untuk diberikan sanksi baik dalam bentuk disiplin kepegawaian maupun secara hukum. “Sebelumnya sudah saya

wanti-wanti, bahwa kita ini negara hukum. kalaupun masih ada lurah yang berani akan ditindak sesuai hukum,”kata dia. Menurut dia, asas praduga tak bersalah tetap diutamakan dalam proses hukum untuk mengecek kebenaran apakah para lurah itu terindikasi korupsi guna menghindari jangan sampai main hakim sendiri untuk membunuh karakter seseorang. “Saya melihat Badan Pertanahan Nasional (BPN) setem-

pat selama ini sudah proaktif melakukan sosialisasi bahwa dalam program itu ada poin-poin yang dibiaya negara atau gratis,” katanya. Salah seorang staf BPN Kota Lubuklinggau menjelaskan poin yang dibiayai negara antara lain penyuluhan, pengukuran, pengumpulan data yuridis, dan pemeriksaan tanah. Dalam pemeriksaan tanah itu melibatkan tim, salah satunya lurah pada masing-masing

wilayahnya, sedangkan yang tidak dibiayai negara adalah pembuatan surat tanah atau atas hak, meterai sesuai dengan kebutuhan, pengadaan surat-surat, honor RT dan saksi, selanjutnya pajak BPHTB atau lunas pajak PBB. “Kita tidak akan ikut campur soal biaya yang dipungut di luar ketentuan, karena itu sepenuhnya hak kelurahan dan jajarannya, namun yang jelas jangan membebankan masyarakat,” ujar salah satu staf BPN.(ANJAS)


Jurnal Sumatra | Edisi 409| Rabu 16 Maret 2016

7

jurnal Sumsel

Bulog Lubuklinggau belum salurkan jatah Raskin 2016 Lubuklinggau, krsumsel.com - Badan Urusan Logistik Cabang Kota Lubuklinggau, Musirawas dan Kabupaen Musirawas Utara, Sumatera Selatan, hingga saat ini belum menyalurkan jatah beras bagi warga miskin periode Januari-Maret 2016 karena data penerimanya belum masuk. Kepala Badan urusan Logistik (Bulog) Divre Lubuklinggau, Musirawas dan Kabupaten Musirawas Utara Joko Susilo, Minggu, mengakui belum ada pendistribusian raskin sejak Januari hingga Maret 2016 karena pagunya baru ditetapkan Selasa (8/3). “Kami pada dasarnya sudah siap mendistribusikan beras bagi warga miskin (raskin) 2016 itu, namun jika data dari tiga kabupaten/kota itu sudah masuk,” katanya. Ia mengatakan raskin untuk jatah 2016 itu mestinya sudah dibagikan mengingat perekonomian masyarakat lagi sulit, apalagi harga hasil perkebunan sangat rendah dan harga bahan pokok teruitama beras relatif masih tinggi. Biasanya setiap kelurahan dan desa itu sebelum mengajukan nama penerima, mengadakan rapat koordinasi dulu termasuk uang tebus yang akan disetor ke pihak berwenang yang ditujuk. “Kalau kami setelah lengkap adminsitrasi dan uang tebusnya siap menyalurkan raskin tersebut, bila belum siap dikhawatirkan ada tunggakan dari pihak kelurahan, desa hingga kecamatan,” ujarnya. Kepala Dinas Sosial Kota Lubuklinggau Abu Ja`at mengatakan penerima raskin di daerah itu pada tahun 2016 tercatat 8.553 kepala keluarga (KK) masih sama dengan tahun sebelumnya. “Data itu berdasarkan rapat bersama seluruh camat dan lurah beberapa hari lalu, dan dipimpin langsung Asisten I Fajarudin diikuti seluruh satuan instansi terkait termasuk Kepala Devre Bulog Lubuklinggau,” katanya. Ia mengakui jatah raskin mulai Januari hingga Maret 2016 di wilayah itu belum disalurkan Bulog karena masih menunggu data penerima dari Pemkot Lubuklinggau. Awalnya diperkirakan data itu berubah namun setelah dirapatkan masih seperti tahun lalu. (ANJAS)

Capaian PIN polio Palembang 95 persen Palembang, Jurnal Sumatra - Pencapaian vaksinasi polio Kota Palembang pada Pekan Imunisasi Nasional, 8-15 Maret 2015 dipastikan mencapai 95 persen, kata Kepala Dinas Kesehatan setempat. “Berdasarkan rekap kemarin, Senin (14/3) diketahui bahwa sudah 94 persen lebih dari total 140.228 anak usia 0-59 bulan, dan dipastikan saat ini sudah 95 persen. Tinggal menunggu laporan dari tiap-tiap kecamatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang Anton Suwindro di Palembang, Selasa. Ia mengatakan pencapaian sesuai target ini tak lepas dari keseriusan pemerintah kota dalam menyelenggarakan PIN polio dengan melakukan sosialisasi sejak lama. Sebanyak 1.443 pos PIN disebar di seluruh Kota Palembang, atau rata-rata tiap RT memiliki 8-10 pos PIN. Selain itu, Dinkes Palembang juga membuka pos PIN di sejumlah pusat keramaian, seperti mal, pasar modern, stasiun angkutan kota, dan stasiun kereta api. “Jadi akses masyarakat memang dibuat mudah untuk ke pos PIN,” kata dia. Rahma, petugas kesehatan di Puskesmas itu, antusias warga untuk mengimunisasikan anaknya cukup tinggi karena sejak dibuka pada 8 Maret sudah tercatat 2.000 orang lebih dari target sebanyak 1.000 orang untuk Kecamatan Sematang Borang. “Ini karena banyak yang bukan penduduk sini yang mengimunisasikan anaknya, hal ini karena letak puskesmas yang strategis membuat banyak warga yang datang ke sini. Tapi tidak masalah, karena dari Dinkes tidak membatasi, berapa pun permintaan vaksinnya,” kata dia. Polio atau poliomyelitis adalah penyakit menular akibat virus berbahaya yang menyerang sistem saraf dan bisa memicu kelumpuhan. Virus ini menyebar lewat kontak orang ke orang dengan cara masuk ke tubuh lewat mulut, lalu berkembang di usus dan terbawa dalam kotoran. Penyebarannya terutama di lingkungan tidak sehat. Hingga kini polio tidak ada obatnya karena pengobatan yang diberikan hanya untuk mengatasi gejala.(ANJAS)

Pegawai Dinkes OKUT Tertangkap BNN Bersama Bupati OI Bakal Dipecat

Patroli Terpadu Desa Rawan Karhutla Libatkan Masyarakat Kayuagung, Jurnal Sumatra--Guna mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), kementerian Kehutanan membentuk tim patroli terpadu Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan. Tim ini terdiri dari berbagai elemen antara lain Manggala Agni, TNI, POLRI, Pemerintah Daerah, Regu Pemadam Kebakaran perusahaan HTI, LSM, Masyarakat Peduli Api (MPA) dan media massa. Di Provinsi Sumatera Selatan, Tim tersebut diresmikan pagi tadi, Senin, (14/3/2016) oleh Wakil Bupati OKI M Rifai SE (bertindak sebagai pembina apel), Kepala Balai KSDA Sumatera Selatan Nunu Anugrah, Kepala Biro Operasi POLDA Sumatera Selatan, Direktur Reskrimsus POLDA Sumsel, Kapolres OKI, dan Komandan Kodim 0402 OKI. di Halaman Markas Daops Manggala Agni Ogan Komering Ilir, Apel ini diikuti oleh 500 orang yang terdiri dari keperwakilan unsur Manggala Agni, TNI,

POLRI, Pemerintah Daerah, Regu Pemadam Kebakaran perusahaan HTI, LSM, Masyarakat Peduli Api (MPA) dan media. Sebelumnya Tim ini telah melakukan patroli di 15 Desa rawan kebakaran diantaranya 6 desa di Kabupaten OKI, 5 desa di Kabupaten Muba, 2 desa di Kabupaten Banyuasin, 1 desa Kabupaten Muara Enim dan 1 desa di Kabupaten Lahat Kepala Balai KSDA Sumatera Selatan Nunu Anugrah mengatakan bahwa Kegiatan Patroli Terpadu Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Sumatera Selatan telah dilaksanakan sejak tanggal 1 Maret 2016 Tim menurutnya dilengkapi dengan 3 sepeda motor, peralatan pemadaman dini dan perlengkapan sosialisasi dengan sasaran desa rawan kebakaran hutan dan lahan. “Tim akan melakukan patroli dalam 1 desa selama 5 hari dan setiap 5 hari akan dilakukan pergantian tim”, ujar Nunu Anugrah.

Nunu Anugrah juga menyampaikan bahwa lokasi sasaran patroli terpadu berbasis desa, mengingat bahwa desa merupakan satuan wilayah pemangkuan terkecil dengan melibatkan sebesar-besarnya peran masyarakat setempat untuk mengamankan lingkungan masingmasing dan membentuk serta mengaktifkan posko-posko tingkat desa sebagai simpul komunikasi tingkat lapangan yang akan melakukan transfer informasi sampai ke tingkat pusat (Posko Pengendalian Kebakaran Lahan dan Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan). Wakil Bupati OKI, H.M Rifai, SE mengatakan tim terpadu ini juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya karhutla. “Kegiatan patroli terpadu dan terukur yang sedang kita lakukan betujuan untuk mengantisipasi dan mengurangi karhutla, mengingat kita harus siaga dini Karhutla ” ujarnya.(lilies)

Kenalkan Rambu Lalin Sejak Dini

KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - Sosialisasi atau penyuluhan mengenai rambu-rambu lalulintas (Lalin) terhadap anak-anak sekolah, terlebih kepada anak usia dini sedang giat dilakukan jajaran Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Ogan Komering Ilir (OKI). Seperti yang dilakukan di Mapolres OKI, Selasa (15/3/2016), dimana puluhan anak-anak dari Taman KanakKanak (TK) Madani Kayuagung, dikenalkan rambu-rambu lalin. Kasat Lantas Polres OKI,

AKP Yudha Widyatama menuturkan, penyuluhan mengenai rambu-rambu lalin tersebut bertujuan untuk mendekatkan dan memberikan pengetahuan sejak dini kepada anak murid TK. “Terlebih mengenai siapa dan apa tugas polisi lalu lintas. Jangan sampai anak-anak ini takut dengan pak Polisi karena melihat seragam dan atributnya,” ujar Kasat Lantas. Yudha juga merasa bangga dengan program penyuluhan ini, dimana puluhan anak-anak tersebut

tampak antusias memperhatikan arahan yang diberikan. “Selain tugas polisi, dalam kegiatan tersebut telah dilakukan pengenalan terhadap lingkungan kantor dan rambu-rambu lalu lintas,” tandasnya seraya mengatakan, kedepan program tersebut akan digilir ke sejumlah TK dan SD di Kota Kayuagung. KBO Lantas, Iptu Sumarsidi menambahkan, selain melakukan sosialisasi, puluhan anak-anak tersebut juga diajak bermain bersama. Tujuannya agar anak-anak tidak mengenal polisi sebagai seseorang yang harus ditakuti, melainkan menjadi teman. “Kami juga memberikan pemahaman jika tugas sebagai polisi tidak untuk ditakuti. Ini juga upaya kami mensosialisasikan program Polisi Sahabat Anak,” tukasnya. Dikatakannya, anak-anak sangat memerlukan pengetahuan tentang rambu-rambu lalu lintas, sebagai contoh ketika berangkat ke sekolah mereka menjumpai rambu-rambu. “Pengenalan rambu-rambupun disesuaikan dengan usianya, yang ringan-ringan seperti tanda STOP yang berarti berhenti dan tanda PARKIR yang artinya lokasi tersebut diperbolehkan untuk parkir kendaraan. Supaya tidak membosankan dan kesan polisi yang menakutkan, kami pun mengenalkan rambu-rambu lalu lintas dengan cara bernyanyi dan bermain,” pungkasnya. (RICO)

OKU Timur, Jurnal SumatrWakil Bupati OKU Timur Fery Antoni SE angkat bicara terkait adanya salah satu PNS dilingkungkan Pemkab OKU Timur yang bertugas di Dinas Kesehatan OKU Timur bernama Deny Afriansyah yang ditangkap BNN bersama Bupati Ogan Ilir karena diduga terlibat penyalahgunaan Narkoba. Jika benar terbukti memakai narkoba pemerintah akan bertindak tegas. Bila perlu langsung dipecat dari PNS. Dikatan Wabup, pihaknya juga mendengar kabar jika pada penangkapan Bupati OI ada salah satu pegawai Dinkes OKUT juga ikut tertangkap. Sehingga jika pegawai tersebut benar terbukti memakai narkoba pemerintah akan bertindak tegas, bila perlu langsung dipecat dari PNS. “Jika benar terbukti bersalah, selaku Pemerintah Kabupaten OKUT kami akan melakukan tindakan tegas,” ungkapnya. Menurut Fery, Pemkab OKU Timur tidak akan menutup-menutupi kasus penangkapan tersebut. Karena sejak awal dirinya juga sudah menghimbau seluruh PNS di Pemkab OKUT agar menjauhi narkoba. “Jika terbukti, tidak ada tawar menawar langsung kita pecat dari PNS. Itu sudah komitmen saya dengan pak Bupati,” tegasnya. Namun, jelas Fery, sampai saat ini pihaknya belum tahu yang bersangkutan berada dimana. “Jadi kita masih menunggu laporan dari BNN, terkait yang bersangkutan,” terangnya. Pemkab OKU Timur sendiri, lanjutnya tidak akan main-main bagi seluruh pegawai yang terlibat kasus narkoba karena akan ditindak tegas hingga pemberhentian. “Saya ingatkan kepada seluruh pegawai maupun masyarakat, jangan main-main menggunakan narkoba. Tidak ada toleransi bagi pegawai yang tersandung kasus narkoba ataupun terlibat kriminal lain,” tegasnya. Pemerintah kata dia, selain konsen pada pembangunan infrastruktur, juga menginginkan kabupaten ini terbebas dari narkoba dan premanisme. “Jadi sekali lagi saya menghimbau tidak ada toleransi bagi mereka yang terlibat narkoba,” pungkasnya. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan OKU Timur dr Sindang Iwari mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan terkait penangkapan salah satu anak buahnya tersebut yang merupakan staff di Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes OKU Timur. Namun pihaknya, mendapat kabar perihal salah satu stafnya yang berstatus PNS juga ikut tertangkap. “Saya mendapat informasi seperti itu, saya baca di berita online juga. Saat mencoba kebenaran berita itu saya mencoba menelpon langsung DA tapi handphonenya tidak aktif,” ujar Kadinkes OKUT, dr Sindang Iwari, Senin (14/3). Saat ini kata Kadinkes, jika benar salah satu stafnya juga ikut terlibat. Pihaknya akan menindak tegas sesuai prosedur yang berlaku. Mengingat saat ini Pemkab OKUT lagi gembargembornya melakukan pemberantasan narkoba. “Kita lihat dulu proses hukumnya. Baru nanti kita akan melakukan tindakan sesuai undang-undang juga,” tutupnya. (kr)

Permohonan paspor di Imigrasi Palembang meningkat Palembang, Jurnal Sumatra- Permohonan pembuatan paspor baru dan perpanjangan di Kantor Imigrasi Kelas I Palembang, Sumatera Selatan, pada Maret 2016 ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan beberapa bulan sebelumnya. “Sekarang ini bisa mencapai 250 orang setiap hari mengajukan permohonan pembuatan paspor, padahal sebelumnya paling banyak 200 orang,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Palembang Bogi Widiantoro, di Palembang, Selasa. Alasan masyarakat mengajukan

permohonan pembuatan paspor bermacam-macam, ada yang hanya untuk persiapan perjalanan wisata ke luar negeri, untuk berobat, dan melakukan perjalanan ibadah umrah ke Tanah Suci Mekkah, katanya. Dia menjelaskan, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang akan mengurus dokumen keimigrasian itu, pihaknya menerapkan pelayanan pasti satu hari seluruh rangkaian proses pemberkasan termasuk foto untuk buku paspor. “Sejak awal 2016 diterapkan sistem waktu pengambilan nomor antrean ke loket pelayanan mulai

pukul 07.30-10.00 WIB, masyarakat yang telah mendapatkan nomor antrean sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan itu dipastikan dilayani tuntas pada hari itu juga berapapun jumlahnya,” ujarnya. Menurut dia, dengan diterapkannya sistem waktu pengambilan nomor antrean, pelayanan dapat dilakukan secara terukur dan petugas bisa melakukan persiapan atau pengaturan pekerjaan secara maksimal. Jika terjadi lonjakan permohonan pembuatan paspor dapat diketahui dengan cepat sehingga bisa dilakukan pemaksimalan petugas yang melakukan pelayanan, begitu

juga sebaliknya jika terjadi penurunan, petugas yang biasa siaga di loket pelayanan dapat dikurangi untuk membantu melakukan pekerjaan lain. Pengajuan permohonan pembuatan paspor baru atau perpanjangan sesuai ketentuan ISO proses pemeriksaan berkas administrasinya hingga dilakukan foto memerlukan waktu satu hari kerja, kemudian setelah difoto paspornya bisa diterbitkan dan diambil oleh pemohon maksimal empat hari kerja berikutnya. Mengenai biaya pembuatan paspor baru atau perpanjangan masa berlakunya masih diberlakukan tarif

lama yakni hanya Rp355.000 per orang. Biaya pembuatan paspor tersebut sudah termasuk seluruh tahapan mulai dari formulir permohonan,

foto hingga pencetakan buku paspor yang pembayarannya disetor langsung oleh pemohon melalui Bank Negara Indonesia (BNI), kata Bogi. (ANJAS)


Jurnal Olahraga 8

r

Jurnal Sumatra | Edisi 409 | Rabu 16 Maret 2016

Tim Rio Haryanto Ingin Diakui di F1 Manor Racing yang turun berlaga di ajang Formula 1 musim ini dengan 2 pembalap muda, Rio Haryanto dan Pascal Wehrlein, tak ingin kembali jadi tim papan bawah. Pengalaman tanpa meraih poin di musim sebelumnya membuat mereka melakukan persiapan dengan serius. Direktur Olahraga Manor, Dave Ryan, menegaskan para pembalap andalannya siap menjadi pesaing serius dalam ajang F1. Pascal dan Rio dinilainya memiliki potensi untuk membantu tim asal Inggris tersebut mencapai

target yang dicanangkan. “Kami hanya ingin bersaing. Jelas, kami ingin mencetak poin, dan kami telah melakukan yang terbaik sejauh ini,” kata Ryan seperti dilansir Crash. Salah satu perubahan yang dilakukan Manor, musim ini, yakni mengganti mesin kendaraan dengan milik Mercedes. Performa mesin tersebut diharapkan mampu mendongkrak kecepatan dengan maksimal. Dengan begitu, Ryan optimistis timnya tidak lagi hanya akan menjadi sekadar pelengkap di

ajang adu kebut jet darat itu. “Kami berharap bisa mendapatkan posisi yang bagus, dan menjadi bagian dari pertunjukan F1,” ujarnya. Di sesi tes pramusim, Pascal mendapatkan hasil yang cukup baik. Sedangkan Rio belum menunjukkan yang terbaik karena mendapati masalah pada kendaraannya, seperti oli bocor. Kedua pembalap mendapat kesempatan untuk kembali unjuk gigi di akhir pekan ini. Mereka akan turun di Sirkuit Albert Park pada seri perdana GP F1 Australia. (*)

Juventus Terancam Tanpa Dua Pilar lami cedera saat turun melawan Sassuolo pekan kemarin. Kondisi tidak terlalu parah, tapi ditakutkan belum siap turun di pertandingan sekeras Liga Champions. Tim medis Juventus sendiri masih terus mengemati perkembangan keduanya sebelum memberi laporan final lepada Allegri.

BAYERN Munich akan menjamu Juventus di Allianz Arena dalam leg kedua babak perempatfinal Liga Champions, Kamis, 17 Maret 2016 WIB. Setelah bermain imbang 2-2 di pertemuan sebelumnya, kini peluang kedua tim untuk melangkah ke babak selanjutnya masih sama kuat.

Persiapan Juventus tampil di leg kedua babak 16 besar Liga Champions menghadapi Bayern Munich terganggu isu cedera. Dua pemain pilar kemungkinan besar harus absen. Mereka adalah bek andalan Giorgio Chiellini dan penyerang Mario Mandzukic. Kedua

dikabarkan dibekap cedera. Chiellini mengalami masalah dengan betis sejak beberapa waktu lalu. Meski sempat ikut latihan dengan skuad utama, namun diyakini dia belum cukup fit untuk turun dalam laga krusial kontra Bayern. Absennya Chiellini membuat pelatih Massimiliano Allegri ke-

Erick Thohir Beberkan Target Inter Milan Musim Depan PRESIDEN Inter Milan, Erick Thohir memastikan tetap mempertahankan Roberto Mancini sebagai pelatih. Taipan asal Indonesia tersebut ingin Mancini memimpin tim hingga kontraknya berakhir. Desakan untuk memecat Mancini mulai bermunculan seiring dengan meredupnya

penampilan tim besutannya. Jika di awal musim sempat bertengger di puncak klasemen, kini mereka terlempar dari zona 4 besar. “Kontraknya baru akan berakhir 2017, dan saya tidak berpikir untuk membicarakan hal itu sekarang,” kata Thohir seperti dilansir Football Espana.

“Manajemen selalu mendukung jalan yang diambilnya, dan alasan untuk membawanya ke Inter adalah masuk ke Liga Champions. Dia dan pemain mesti melakukan pastikan level permainan,” tambahnya. Bahkan, saking percayanya Thohir kepada Mancini, dia rela bersabar menunggu hingga musim depan. Pria berusia 45 tahun mengatakan tidak akan terlalu mempersalahkan andai musim depan La Beneamata hanya berlaga di Liga Europa. “Kami memiliki rencana 5 tahun. Kami memiliki target masuk Liga Champions, tetapi jika tidak bisa memenuhinya, kami akan berkonsentrasi untuk Liga Europa,” tegasnya. (*)

mungkinan bakalan memainkan pola empat bek, biasanya tiga bek. Sang allenatore tidak mau mengambil risiko menggantikan peran pemain yang biasa disapa Chiello itu dengan punggawa muda Daniele Rugani. Sedangkan Mandzukic menurut Gazzetta dello Sport, menga-

BAYERN LEBIH DIJAGOKAN KETIMBANG JUVENTUS Akan tetapi, bagi pelatih kenamaan asal Italia, Fabio Capello, pertemuan nanti akan menjadi milik Bayern. Dengan skuat yang ada sekarang, tim besutan Pep Guardiola lebih unggul dari Juventus. “Juventus kini hanya memiliki peluang 40 persen. Klub Jerman memiliki kualitas dan pemain yang bagus,” kata Capello seperti dilansir Football Italia. Mantan juru taktik tim nasional Inggris itu menambahkan, jika Si Nyonya Tua ingin mencuri kemenangan di laga nanti. Maka mereka harus menunjukkan peningkatan permanainan dari biasanya. “Kita semua harus berharap Juventus bermain lebih baik, dan kuat dari yang pernah mereka tunjukkan sebelumnya,” tutur pria berusia 69 tahun tersebut. “Untuk bisa mengalahkan Bayern sekarang, Juventus mesti bisa menunjukkan sesuatu yang luar biasa. Saya kira mereka lebih bagus dibanding dengan Juventus,” katanya. MUELLER PREDIKSI JU-

VENTUS MAIN BER Penyerang Bayern Munich, Thomas Mueller, coba membaca strategi lawan mereka, Juventus, di leg 2 babak 16 besar Liga Champions. Dia yakin Bianconeri akan kembali tampil bertahan. Sebelumnya, pada pertemuan pertama di Juventus Stadium, kedua kubu bermain imbang 2-2. Hasil ini sebenarnya menguntungkan The Bavarian karena mereka cuma butuh hasil imbang minimal 0-0 untuk lolos di Allianz Arena. Walau demikian, Mueller menolak jika harus melaju dengan meraih hasil tersebut. “Kami bukan tim yang gemar bermain tanpa gol,” katanya. Ditegaskan Mueller, Bayern akan tampil mendominasi. Mereka bakal berjuang mencetak gol secepat mungkin. Sedangkan buat Juventus, Mueller percaya tim asuhan Massimiliano Allegri ini lebih memilih tampil bertahan. Namun, sejak awal, pemain timnas Jerman itu memperingatkan rekan-rekannya, terutama punggawa pertahanan, agar mewaspadai serangan balik ‘Si Nyonya Tua’. “Kami ingin mendominasi lagi dan menciptakan peluang sebanyak mungkin sejak awal. Saya percaya diri menghadapi mereka,” kata Mueller. “Tapi, kami sudah mendapatkan peringatan dari mereka di leg 1. Kami harus hati-hati, Juventus bagaimanapun tetap tim hebat,” sambungnya dikutip Football Italia. (*)

Flu Ganggu Persiapan Persija Tampil di Piala Bhayangkara

PERSIJA Jakarta kembali menggelar latihan pada Selasa, 15 Maret 2016. Latihan kali ini dilakukan di Lapangan Villa 2000, Tangerang. Hampir seluruh pemain hadir dalam sesi latihan tadi pagi. Hanya bek sayap senior, Ismed Sofyan, yang absen. Ismed diketahui sudah absen sejak dua hari belakangan. Pelatih Persija, Paulo Camargo, menuturkan Ismed absen karena sakit.

“Dia flu. Sudah dua hari belakangan ini tak latihan. Mungkin, besok sudah berlatih,” kata Camargo saat ditemui usai latihan. Dalam sesi latihan pagi tadi, Camargo sudah tak mengalihkan fokus untuk mengasah kemampuan bermain pada penggawa Persija. Materi small set game, jadi menu utama Camargo. Pelatih asal Brasil tersebut juga mengasah kemampuan bola-bola mati para pemain Persija. “Fokusnya sekarang adalah

mengasah kemampuan kerjasama pemain. Baik pemain lokal dan asing sudah harus mengerti satu sama lain dalam pertandingan. Persija berlatih demi menyiapkan diri untuk menghadapi turnamen Piala Bhayangkara. Pada Kamis 17 Maret 2016 lusa, mereka baru berangkat ke Bali. PS Polri bakal menjadi lawan perdana Persija di turnamen tersebut. Duel digelar dua hari setelah kedatangan Persija ke Pulau Dewata. (*)

Koneksi Mematikan Duo Maut Pencetak 40 Gol Bayern PENYERANG Bayern Munich, Thomas Mueller, dan Robert Lewandowski menjadi bintang dalam lini serang Die Bavarians sepanjang musim 2015-16 ini. Koneksi dua bomber maut ini begitu menakjubkan. Kedua penyerang itu telah mencetak 40 dari 59 gol Bayern di Bundesliga sejak awal musim kemarin, dengan 17 milik Mueller dan Lewandowski mencetak 23 gol lainnya. Mueller pun mengungkapkan kalau dirinya sangat senang bisa bekerja sama dengan mantan pemain Borussia Dortmund tersebut.

“Kami jelas punya koneksi dan keduanya memiliki insting gol luar biasa. Ditambah, kami banyak mendapatkan bola berbahaya dari sayap. Itu adalah permintaan dari pelatih,” ujar Mueller pada Bild. “Pep (Guardiola) tahu kalau kami bisa buat masa untuk lawan kalau keduanya berada di depan gawang. Satu-satunya larangan buat saya adalah saya tak bisa jadi striker tambahan. Saya harus berada di belakang Robert,” tambahnya mengungkapkan. Guardiola sendiri akan meninggalkan Bayern untuk hijrah ke Manchester City pada akhir

musim nanti. Rasa sedih melihat sang pelatih pergi tak bisa ditahan oleh Mueller. “Kami berkembang luar biasa secara tim. Kami semua tahu apa yang harus dilakukan dan dalam melakukannya di tingkat tertinggi. Semua tim senang bekerja sama dengan Pep, tapi dia punya rencana lain dan itu tak apa,” imbuh pemain 26 tahun tersebut. Bayern setelah ini akan menghadapi Werder Bremen di Bundesliga sebelum melakoni leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Juventus, setelah sebelumnya bermain imbang 2-2 dua pekan lalu di Turin. (*)


r

Hiburan Kito 9

Jurnal Sumatra | Edisi 409 | Rabu 16 Maret 2016

DJ Patricia Schuldtz

Meriahkan Weekend Center Stage Palembang PALEMBANG, Jurnal Sumatra-Dalam mengisi acara weekend nya, kembali Center Stage selenggarakan special event dengan menghadirkan DJ Patricia Schyldtz dan juga resident DJs Unu Gladys dan Nash Balfas dalam menghibur para pengujungnya. DJ Patricia Schyldtz yang sudah malang melintang di dunia DJ tentunya, mengakat namanya di tempat hiburan malam di Center Stage, tepatnya di areal Novotel Jl. R. Soekamto Palembang yang membuat pengujung tempat hiburan ini bertambah ramai malam itu. Patricia selain sebagai DJ juga pernah menjadi model majalah dewasa pada tahun 2014 dengan menampilkan keseksian dan kemolekan tubuh dan menatto hampir diseluruh bagian tubuhnya ini, tampil memukau di hadapan pengujung Center Stage Palembang. Dilahirkan dengan muka berwajah indo karena kedua orang tua Patricia Schyldtz adalah campuran dari Ayah Tionghwa dan Ibu berasal dari Negara Jerman, yang dirinya semasa kecilnya menghabiskan waktu dan kuliah di Negara Australia. Dalam perbicangan yang singkat dengan Jurnal Sumatrasebelum penampilannya mengatakan “Awal pertamanya nge DJ waktu sekolah di Australia, teman serumah ngajari DJ, yang awal-

nya buat hobby saja, dan pas pulang ke Jakarta dapat tawaran main, itupun hanya iseng-iseng dan akhirnya sampai sekarang jadi keterusan” jelas nya yang sampai sekarang ini membuat dirinya popular didunia DJ. “Kalau kegiatan sebelumnya, pernah buka bar dan resto, serta punya home delivery spa….., kalau kegiatan sekarang ini aku lagi bikin album” pungkasnya. (EDCHAN)

Marsya Lena Terobsesi Menjadi Pengusaha Karna Motivator

PALEMBANG, Jurnal

Sumatra-Terlahir anak pertama,

dua bersaudara dari keturunan Ibu Lahat (Sumatera Selatan) dan Bapak Jawa yang membuatnya matang dalam melakukan semua tidakkan untuk melangkah kedepan mengapai mimpinya. Marsya Lena dara kelahiran Lahat, 25 Februari 1993 yang akrab dipanggil Marsya saat

ditemui Jurnal Sumatradisalah satu tempat tongkrongan anak muda di Palembang Indah Mall (PIM) yang dirinya dikenal dengan seringnya mendapat panggilan untuk menjadi MC di beberapa acara-acara di Kota Palembang. “Menjadi MC itu bagi saya hanya sampingan saja, tapi me-

nyenangkan dan banyak pengalaman nya, karena saya sebelumnya pernah juga bekerja di perusahaan saham, meskipun tidak lama tapi ilmunya luar biasa bagi saya” jelas Marsya yang dikenal teman-temannya sebagai seorang muislim yang taat, ramah, homoris dan kritis ini. Dikatakannya, dirinya juga pernah menjadi juara 1 lomba pidato tingkat kabupaten tahun 2010 dan dikirim ke ketingkat nasional dan juga menjadi duta anti narkoba pada tahun yang sama. Setelah menamatkan kuliah di Universitas Muhammadiyah Palembang, mengambil jurusan Bahasa Inggris pada 7 Agustus 2015, dirinya memilih untuk mengisi harinya dengan kegiatan bisnis “Setelah lulus kuliah sebari mendapat pekerjaan yang cocok, aku lebih suka menjalankan bisnis, karena saya merasa bisnis adalah passion saya, karena saya bercitacita ingin punya bisnis yang besar” ungkapnya dengan mengebuh. Sambil menatap keatas Marysa

pun melanjutkan perkataan nya “Tapi saya sadar itu semua tidak gampang” ungkapnya dengan rasa sedih dan kemudian ia pun kembali bersemangat sambil berkata “Namun sekarang saya mulai dari bisnis online yang menjual tas branded seperti di instagram:@marsyalen, tidak cuma hanya di Indonesia tapi sudah sampai luar Indonesia juga customer saya, karena saya bisa berbahasa Inggris, jadi gampang untuk berkomunikasi” paparnya. Di akuinya yang mengajarkannya dirinya pertama kali bisnis adalah, dari seorang motivator yang sangat hebat No. 1 Asia yaitu Merry Riana. Marsya pun secara gamblang mengatakan motivasi dirinya sambil menebarkan senyuman manisnya dan berkata “Hidup adalah perjuangan yang harus dimenangkan dan tantangan yang harus di taklukan” pungkas dara manis menyukai lelaki yang jujur dan bisa dipercaya untuk menjadi pendampingnya kelak. (EDCHAN)

Asri Laviola Sagita Tetap Fokus dengan Cita-cita PALEMBANG, Jurnal Sumatra-Aktip mengikuti beberapa perlombaan dikotanya sebagai penyanyi dan sering meraih juara waktu dirinya masih sebagai pelajar di UniveraitasTPI sebelum akhirnya bergabung dengan Bikiniku Band. Dalam perbincangan dengan

Jurnal SumatraAsri Laviola Sagita yang akrap di panggil Achi. dara kelahiran Bandung, 13 Januari 1993 membeberkan awal khairirnya di dunia tarik suara bergambung di Bank Bikiniku Sanggar Slogi Bandung mengatakan “Sebelum bergabung dengan Bikiniku Band aku masih di Sekolah UniveraitasTPI, dan sering menjadi juara dalam lomba menyani, se Jawa Barat dan se Bandung Raya juta di acara Ban Motor IRC ajang antar sekolah dan Roadshow ke Jakarta, tapi aku memilih berhenti

karena hobby menyanyi dan ikut longtrip” ungkapnya mengawali cerita tentang karirnya didunia menyanyi. Diakuinya, ia sudah menjadi penyanyi longtrip selama 4 tahun yang lalu, mendapatkan pengalaman jalanjalan di semua kota termasuklah ke Palembang ini. “Waktu habis tahun baru kemaren sempat privat party di Gilli Air sama anak-anak Bikiniku dan setelah itu kami bikin Opra Selebrity yang tamunya. Alhamdullilah meledak” ungkap anak pertama dari dua saudara yang kedua orang tuanya berasal dari Bandung ini. Menurutnya, bandnya ini bukan cuma bernyanyi lagu-lagu pop

saja, aku juga belajar lagu-lagu daerah di setiap ke daerah lainnya. seperti lagu sunda juga kita bawakan dangdut dan lain-lain alhamdulilah banyak tamu yang suka dan responya pada bagus.

“O iyaa di daerah Lombok Timur kalau enggak salah Gili Air itu, kami mendapatkan bonus dari perusahaan Mekar Club Lombok pada tahun kemaren kita longtrip disana tempatnya tahun 2015 awal Januari” bebernya dengan bonus didapat bandnya. “Kalau cita-cita nya aku ingin menjadi artis” ungkapnya sambil tertawa lepas “Pokoknya artis apa saja” tambanya lagi. “Dan alhamdulilah aku bersukur banget

semenjak jadi penyanyi longtrip banyak di kenal orang. Yaa enggak beda jauhlah sama artis “ucapnya sambil tertawa kecil dan menebar senyuman manisnya. “Keingginan saya nya sekarang pengen jadi dokter. Kalau sudah sukses mau ambil kuliah di kedokteran, tapi untuk saat ini… senang banget jadi penyanyi longtrip, bisa jalan-jalan ke semua kota di Indonesia dan kenal sama teman-teman yang baru” jelasnya. Saat di tanya jurnalsumatra bagian sexy anggota tubuhnya, ia pun menjawab “Mata yang

kelihatan sexy, karena banyak yang bilang begitu” tegasnya, yang menyukai pria baik, mapan dan perhatian yang juga harus sayang sama keluarganya. “Kalau cowok sich banyak yang dekat tapi nunggu yang pasti-pasti aja” ungkapnya. Sesuai dengan motivasi yang ia punya “Untuk terus belajar dari kesalahan dan memperbaikinya serta banyak belajar juga dari internet dan rajin membaca” pungkasnya dengan keinginannya untuk menjadi dokter. (EDCHAN)


10

JURNAL PALEMBANG

r

Jurnal Sumatra | Edisi 409 | Rabu 16 Maret 2016

Izin PNF Harus Daftar Ulang Setiap Tahun PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaraga (Disdikpora) Kota Palembang khususnya Pendidikan Non Formal (PNF) mengeluarkan peraturan baru berupa izin mendirikan Kursus seperti,Ba hasaInggris,menjahit,membuat kue,menyetir mobil dan lain-lain yang wajib dilaporkan setiap tahun. “Tahun sebelumnya izin un-

lursus dan Lembaga Pelatihan dan Keterampilan (LPK) juga punya peran yang besar terhadap pembangunan sumber daya manusia. “Pihak-pihak swasta penyelenggara pendidikan non-formal tersebut perlu mendapatkan izin pendirian lembaga agar terlindungi oleh pemerintah. Pihak pemerintah lewat undang-undang mengatur hal tersebut, yaitu UU

tuk mendirikan usaha ini tidak ada batasannya sekarang ada batasannya, yaitu satu tahun harus ada pelaporan yang jelas,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Non Formal (PNF), Bahrin SPd MM. Dikatakan, banyak kejadian PNF yang didirikan telah tutup akan tetapi surat izin usahanya masih aktif, sektor pendidikan non formal seperti lembaga

Iswandi : Hasil Test Positif Nofiadi Dibawa ke Jakarta

Palembang, Jurnal Sumatra– Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumsel, Brigjen Pol Iswandi Hari di Kantor BNN Sumsel, Jalan Gubernur HA Bastari Jakabaring, Palembang, Senin mengatakan Tersangka Bupati Ogan Ilir AW Noviadi dan rekan rekan positif menggunakan narkoba dan hari ini segera dibawa ke Jakarta untuk penyidikan lebih lanjut. Ia mengatakan, Noviadi positif menggunakan narkoba setelah test urine usai penggrebekan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jalan Musyawarah Kelurahan Karang Jaya Gandus Palembang, Minggu (13/3/2016). Bupati Ogan Ilir telah lama diamati oleh BNN Terkait Seringnya Mengunakan Narkoba Jenis Sabu-Sabu, sehingga dijadikan target dalam rangka pemberantasan Narkoba wilayah hukum Sumsel. 13 Maret 2016 sekira pukul 18.15 malam di Palembang, Sumsel penangkapan terhadap Ahmad Wazir Nofriadi Bupati Kabupaten Ogan Ilir oleh Badan Narkotika Nasional Pusat (BNNP) terkait seringnya pengunaan narkoba jenis sabu-sabu. Kronologis kejadian : Tim BNNP dan BNN Provinsi Sumsel dipimpin AKBP Minal Alharki (Kabid Pemberantasan BNNP Sumsel) dan AKBP Wanto (BNN Pusat) menggrebek rumah pribadi Ahmad Wazir Nofriadi (Bupati Kab. OI) di Jl. Musyawarah Rt 26/5, Kel. Karang Jaya, Kec. Gandus, Kota Palembang, yang disaksikan langsung oleh Sugeng Haryono (Ketua RT 26). Pada awalnya Tim BNN tidak dapat masuk, karena pagar terkunci, selanjutnya dilakukan negosiasi dengan pihak pengamanan dari Sat Pol PP bersama dua pengacara Ahmad Wazir Nofriadi, Febuarrah-

man SH dan Gabby Gumayra SH hingga pukul 21.30 WIB, karena tidak ada hasil negosiasi akhirnya tim mendobrak pintu pagar. Saat tim akan masuk Mawardi Yahya (Mantan Bupati OI/Orang Tua Ahmad Wazir Nofriadi) sempat menghalangi, namun akhirnya pasrah, setelah masuk kediaman beberapa orang yang ada di dalam rumah mencoba untuk melarikan diri, hingga petugas melepaskan beberapa kali tembakan peringatan ke udara untuk menyerahkan diri, sehingga akhirnya semuanya menyerahkan diri. Selanjutnya petugas melakukan pengledahan kediaman Ahmad Wazir Nofriadi. Saat penangkapan didalam kediaman tersebut terdapat 10 orang antara lain Ahmad Wazir Nofriadi, Mawardi Yahya (Mantan Bupati Kab. OI/orang tua Ahmad Wazir Nofriadi), Ilyas Panji Alam (Wakil Bupati Kab. OI), Aprizal Hasyim (Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja/ Disnaker Kab. OI), dan beberapa lainnya. Pukul 22.50 WIB, tiga unit minibus tiba dikediaman Ahmad Wazir Nofriadi langsung membawa 10 orang antara lain : Ahmad Wazir Nofriadi (Bupati Kab. OI), Ilyas Panji Alam (Wakil Bupati Kab. OI), Aprizal Hasyim (Kepala Disnaker Kab. OI), Murdani (Kurir Narkoba), Ican (Pengedar Narkoba), Anggota Sat Pol PP dan Tim Sukses Ahmad Wazir Nofriadi menuju ke Kantor BNNP Sumsel untuk dilakukan pemeriksaan dan di tes urine. Pukul 23.15 WIB, tiba di Kantor BNNP Sumsel, selanjutnya dilakukan pemeriksaan dan tes urine. Pukul 00.54 WIB, selesai pemeriksaan Ilyas Panji Alam (Wakib Bupati Kab. OI) meninggalkan Kantor BNNP Sumsel, dalam keterangannya keberadaan di kekediaman Ahmad Wazir Nofriadi

(Bupati Kab. OI) dalam rangka kunjungan sehingga tidak mengetahui terkait seringnnya pengunaan narkoba oleh Ahmad Wazir Nofriadi, sementara hasil pemeriksaan diserahkan ke petugas BNN. Sementara Ahmad Wazir Nofriadi (Bupati Kab. OI), Aprizal Hasyim (Kepala Disnaker Kab. OI), Murdani (Kurir Narkoba), Ican (Pengedar Narkoba), Anggota Sat Pol PP dan Tim Sukses Ahmad Wazir Nofriadi, hingga saat ini masih dilakukan pemeriksaan dan tes urine. AKBP Minal Alharki (Kabib Pemberantasan BNNP Sumsel) mengatakan, Ahmad Wazir Nofriadi selama ini sering mengunakan narkoba jenis sabu-sabu dan juga merupakan pengembangan dari penangkapan Murdani (kurir narkoba/orang kepercayaan/tetangga kediamannya). Murdani ambil barang dari Ican yang biasanya setelah dapat sabu-sabu tersebut ditaruhkan di sebuah tempat di rumah Ahmad Wazir Nofriadi, selanjutnya baru Ahmad Wazir Nofriadi mengambilnya untuk digunakannya. Ahmad Wazir Nofriadi telah menjadi target oprasi selama tiga bulan oleh TIM BNN. Berharap setelah dilakukan pemeriksaan dan tes urine di Kantor BNNP Sumsel dapat terus dilakukan penyelidikan untuk menentukan statusnya dan dapat mengembangkan ke pihak-pihak lainnya yang terlibat. Tegas Minal Alharki. Dari 18 orang yang ditangkap semalam, baru lima orang yang dinyatakan positif memakai narkoba. Iswandi enggan membeberkan berapa banyak barang bukti yang didapatkan pada saat penggrebekan. Ia hanya mengungkapkan, penangkapan itu merupakan hasil dari BNN pusat bekersama dengan pihaknya. (EKA)

No 20 th 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 62 ayat (1) setiap satuan pendidikan formal dan non-formal yang didirikan wajib memperoleh izin pemerintah atau pemerintah daerah,” tegasnya. Oleh sebab itu, lanjut Bahrin, lembaga kursus yang telah memperoleh izin harus memperpanjang izin kursus selambat-lambatnya satu bulan sebelum izin kursus

berakhir dengan melampirkan fotocopy izin penyelenggaraan kursus sebelumnya dan persyaratan lain sesuai ketentuan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. “Bagi lembaga kursus yang menyalahgunakan izin kursus maka Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dapat memberi sanksi berupa teguran lisan, teguran tertulis, atau pencabutan izin kursus,” pungkasnya. (YUYUN)

Dodi Alex Pastikan Maju Pilkada Muba Palembang, Jurnal Sumatra– Anggota DPR RI Dodi Reza Alex Sudah Pasti maju dalam pertarungan Pilkada Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), hal ini ditandai dengan mengembalikan formulir pendaftaran kepada DPC Partai Demokrat sebagai syarat bakal calon Bupati Musi Banyuasin, Sumsel pada pilkada 2017. “Dodi sudah mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Bupati Musi Banyuasin pada pilkada 2017,” kata Wakil Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumatera Selatan Holda di Palembang, Jumat. Menurut dia, DPC Partai Demokrat Musi Banyuasin sudah membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati beberapa waktu lalu untuk pilkada serentak pada 2017. Untuk menentukan siapa bakal calon bupati dan wakil bupati Musi Banyuasin keputusannya nanti di DPP Partai Demokrat, katanya. Sementara Ketua DPC Partai Demokrat Musi Banyuasin Malik mengatakan hingga kini yang telah

mengambil formulir pendaftaran untuk bakal calon bupati dan wakil bupati sebanyak enam orang. Enam orang itu terdiri atas tiga bakal calon bupati dan tiga bakal calon wakil bupati. Ia mengatakan bakal calon Bupati Musi Banyuasin yang telah mengembalikan formulir pendaftaran baru Dodi Reza Alex yang juga putra Alex Noerdin (Gubernur Sumsel), sedangkan untuk bakal calon wakil bupati adalah Yusuf Mahmud. “Rencananya pada Senin (14/3) bakal calon wakil Bupati

Musi Banyuasin Apriadi juga akan mengembalikan formulir pendaftaran,” tuturnya. Ia menjelaskan pendaftaran dan pengembalian formulir itu akan dilakukan hingga 15 Maret nanti, tetapi bagi calon yang mendaftar dan mengembalikan formulir diberi waktu melengkapi berkasnya sampai 17 Maret 2016. “Kita hanya melakukan penjaringan saja, sedangkan keputusan siapa calon yang akan dicalonkan melalui partai ini nantinya akan diputuskan DPP Partai Demokrat,” katanya.(anjas)

IPA Jamin Tanpa Bupati Pemda Tetap Jalan

PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Wakil Bupati Ogan Ilir H M Ilyas Pandji Alam (IPA) menjamin kasus penyalahgunaan narkoba yang melibatkan Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Noviadi tidak akan menggangu jalannya roda pemerintahan dan pelayanan masyarakat di Ogan Ilir. “Roda pemerintahan tidak akan terganggu, masih ada saya (Wakil bupati), Sekda, Asisten dan lainlain yang bekerja untuk kemajuan Ogan Ilir ke depan,” ungkap saat

di wawancarai di Seminar Pencegahan Korupsi di Sektor Migas di Hotel Novotel Palembang, Selasa (15/3/2016). Dia melanjutkan, terkait kegiatan yang bersifat prinsip dan butuh kebijakan atau pemberkasan yang butuh tanda tangan kepala daerah, tetap dilakukan oleh bupati. Meski diperiksa BNN, sampai saat ini statusnya masih bupati. “Kami masih menunggu bupati karena beliau masih bersatus bupati

meskipun saat ini masih diproses pemeriksaan oleh BNN,akan tetapi kami akan segera menghadap Gubernur untuk meminta arahan ,” jelasnya. Dalam kesempatan itu, dia juga mengakui kalau sempat diamankan oleh BNN dan dilakukan tes urin, namun hasilnya negatif. ia menceritakan, pada saat penggerebekkan berlangsung, dirinya ditelpon staf DPRD Ogan Ilir. “Saya ditelphon oleh petugas jaga di rumah Bupati banyak anggota BNN. Kemudian saya ke sana bersama beberapa rekan yang lain,” katanya. Tiba di rumah bupati, mereka dicegat petugas BNN yang kemudian mendobrak masuk ke rumah Bupati Ogan Ilir. Mereka semua yang hadir di sana ikut dites urine. “Tapi kami diizinkan pulang, karena tidak terbukti,” pungkasnya. Dalam hal ini kami akan menghadap Gubernur untuk meminta arahan kepada Gubernur Sumsel. (YUYUN)

Permohonan Paspor di Imigrasi Palembang Meningkat

Dinas Sosial Sumsel optimalkan UPSK bantu disabilitas

PALEMBANG, Jurnal Sumatra– Dinas Sosial Sumatera Selatan pada 2016 berupaya mengoptimalkan Unit Pelayanan Sosial Keliling (UPSK) untuk membantu penyandang cacat atau disabilitas di 17 kabupaten dan kota dalam provinsi setempat. “Dengan pengoptimalan UPSK itu, diharapkan dapat mendorong masyarakat yang memiliki keterbatasan kemampuan fisik (disabilitas) berkreasi dan memdapatkan

pembinaan keterampilan sesuai dengan kondisi mereka,” kata Kepala Dinas Sosial Sumatera Selatan Apriyadi, di Palembang, Jumat. Untuk mengoptimalkan UPSK, pihaknya akan meningkatkan kegiatan dengan mengunjungi suatu daerah hingga pelosok desa yang masyarakatnya banyak menjadi penyandang disabilitas. Melalui kegiatan itu diharapkan para penyandang disabilitas

mampu mandiri, bersemangat, serta dapat bersosialisasi dengan lingkungannya. Selain itu, diharapkan mereka dengan keterbatasan fisik, merasa mendapat perhatian dan keberadaannya bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya, serta UPSK bisa memberikan kontribusi dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial, katanya. Untuk mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan UPSK di kabupaten dan kota dalam provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa itu, pihaknya mendapat dukungan dari Dinas Sosial masing-masing daerah yang dikunjungi. Berdasarkan hasil kunjungan dan pertemuan dengan sejumlah kepala daerah di Sumsel, secara umum pemerintah daerah mendukung pelaksanaan program UPSK karena mereka menilai dapat membantu memecahkan berbagai permasalahan sosial dalam masyarakat, kata dia. (ANJAS)

PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Permohonan pembuatan paspor baru dan perpanjangan di Kantor Imigrasi Kelas I Palembang, Sumatera Selatan, pada Maret 2016 ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan beberapa bulan sebelumnya. “Sekarang ini bisa mencapai 250 orang setiap hari mengajukan permohonan pembuatan paspor, padahal sebelumnya paling banyak 200 orang,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Palembang Bogi Widiantoro, di Palembang, Selasa. Alasan masyarakat mengajukan permohonan pembuatan paspor bermacam-macam, ada yang hanya untuk persiapan perjalanan wisata ke luar negeri, untuk berobat, dan melakukan perjalanan ibadah umrah ke Tanah Suci Mekkah, katanya. Dia menjelaskan, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang akan mengurus dokumen keimigrasian itu,

pihaknya menerapkan pelayanan pasti satu hari seluruh rangkaian proses pemberkasan termasuk foto untuk buku paspor. “Sejak awal 2016 diterapkan sistem waktu pengambilan nomor antrean ke loket pelayanan mulai pukul 07.30-10.00 WIB, masyarakat yang telah mendapatkan nomor antrean sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan itu dipastikan dilayani tuntas pada hari itu juga berapapun jumlahnya,” ujarnya. Menurut dia, dengan diterapkannya sistem waktu pengambilan nomor antrean, pelayanan dapat dilakukan secara terukur dan petugas bisa melakukan persiapan atau pengaturan pekerjaan secara maksimal. Jika terjadi lonjakan permohonan pembuatan paspor dapat diketahui dengan cepat sehingga bisa dilakukan pemaksimalan petugas yang melakukan pelayanan, begitu juga sebaliknya jika terjadi penurunan, petugas yang biasa siaga di

loket pelayanan dapat dikurangi untuk membantu melakukan pekerjaan lain. Pengajuan permohonan pembuatan paspor baru atau perpanjangan sesuai ketentuan ISO proses pemeriksaan berkas administrasinya hingga dilakukan foto memerlukan waktu satu hari kerja, kemudian setelah difoto paspornya bisa diterbitkan dan diambil oleh pemohon maksimal empat hari kerja berikutnya. Mengenai biaya pembuatan paspor baru atau perpanjangan masa berlakunya masih diberlakukan tarif lama yakni hanya Rp355.000 per orang. Biaya pembuatan paspor tersebut sudah termasuk seluruh tahapan mulai dari formulir permohonan, foto hingga pencetakan buku paspor yang pembayarannya disetor langsung oleh pemohon melalui Bank Negara Indonesia (BNI), kata Bogi. (ANJAS)


r

EKOBIS

Jurnal Sumatra | Edisi 409 | Rabu 16 Maret 2016

11

Cinemaxx Junior Bioskop Anak-anak

Pertama di Indonesia PALEMBANG, Jurnal Sumatra-Secara resmi Cinemaxx Junior, bioskop pertama yang didesain sepenuhnya untuk anak-anak yang menawarkan sebuah konsep baru hiburan untuk penonton anak-anak usia 3-10 tahun, dibuka untuk pertama kali di lokasi utama (flagship) Cinemaxx di Maxx Box Lippo Village, Karawaci dari PT Cinemaxx Global Pasifik (Cinemaxx), sebuah jaringan bioskop di bawah bendera Lippo Group yang mulai beroperasi sejak tahun 2014. Kepada Jurnal Sumatra Brian Riady, CEO Cinemaxx melalui Cecilia selaku Marketing mengatakan “Cinemaxx Junior hadir dengan konsep baru yang seru dan inovatif, menggabungkan dua hal yang disukai anak-anak – menonton film dan bermain. Kami menyadari bahwa bioskop biasa bukan lingkungan yang menarik bagi anak-anak yang perlu bebas bergerak, bersosialisasi dan berinteraksi dengan film yang mereka tonton. Cinemaxx Junior menghadirkan lingkungan yang seru dan aman khusus bagi anak-anak, di mana mereka dapat bermain dan bersenang-senang, sekaligus menyaksikan film yang menghibur dan mendidik di layar lebar,” jelasnya. Dikatakanya, dalam ruang sinema Cinemaxx Junior terdapat mini

playground atau arena bermain dengan banyak permainan seperti play bridge, flying fox, giant trampoline, ball pit, climbing trees, mini hammocks, dan banyak lagi. Juga ada area khusus balita, dengan mainan lembut yang aman untuk dimainkan balita. Anak-anak juga bisa memilih untuk masuk ke dalam bioskop melalui papan luncur berbentuk tube slide yang menyenangkan. Agar anak-anak punya banyak waktu untuk bermain, pintu bioskop akan dibuka satu jam sebelum film diputar. Karena tambahan waktu bermain ini, satu sesi di Cinemaxx Junior akan memakan waktu sekitar 2,5 jam. Anak-anak dapat menikmati

Menurutnya, saat ini, Cinemaxx mengoperasikan total 85 layar bioskop di berbagai kota di Indonesia, dengan rencana untuk mencapai 2.000 layar dalam 10 tahun ke depan. Fasilitas lain yang ditawarkan Cinemaxx saat ini antara lain: Cinemaxx Gold, Ultra XD, dan Maxx Games. Cinemaxx Junior adalah bagian dari jaringan bioskop Cinemaxx, yang sampai dengan saat ini telah meresmikan 85 layar bersistem digital di beberapa kota di tanah air; Cinemaxx Plaza Semanggi Jakarta, Cinemaxx fX Sudirman Jakarta, Cinemaxx Palembang Icon, Cinemaxx Ponorogo City Center, Cinemaxx Lippo Plaza Manado, Cinemaxx Lippo Mall Kuta, Cinemaxx Sun Plaza Medan, Cinemaxx Lippo Plaza Medan, Cinemaxx Maxx Box Orange County, Cinemaxx Lippo Plaza Jogja, Cinemaxx Maxx Box Lippo Village, Cinemaxx Mall WTC Matahari, Cinemaxx Lippo Mall Cikarang, Cinemaxx Metropolis Town Square, Cinemaxx Lippo Plaza Buton, and Cinemaxx Lombok City Center. Cinemaxx akan membuka bioskop-bioskop baru di berbagai kota di seluruh penjuru tanah air untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pecinta film akan keberadaan bioskop. (EDCHAN)

film di kursi berbentuk unik yang dapat mereka pilih sendiri, yaitu bean bag, lounger, cinema seat, atau sofa bed untuk berdua.Cinemaxx Junior juga menyuguhkan menu Junior Meals, goodie bag, serta merchandise spesial. Dengan tiga kali jam pertunjukan setiap hari, Cinemaxx Junior memutar film-film internasional maupun Indonesia dengan cerita yang menarik bagi penonton anakanak. Tiket dijual seharga Rp 100.000,- selama periode promosi. Penonton anak di atas 3 tahun akan dikenakan harga satu tiket, dan anak di bawah 8 tahun harus didampingi oleh orang dewasa.

Dapur Mutiara Sedia Perlengkapan Dapur Pertama di Palembang

PALEMBANG, Jurnal Sumatra-Toko yang menyediakan semua perlengkapan alat rumah tangga kecil dan besar dari bahan kramik, aluminiun, Glas (pecah belah), stenlees, milamin dari yang termurah

sampai yang mahal di buka Senin 14 Maret 2016 di Samping JM Kenten Jl. Residen Abdul Rozak No. 129 Palembang. Tony. H selaku pimpinan Dapur Mutiara mengatakan kepada Jurnal Sumatra“Toko

Dapur Mutiara ini baru pertama kali hadir di Palembang, yang ide awalnya hanya untuk mempermudah keperluan ibu-ibu rumah tangga, seperti surve yang kami lakukan bersama Team kami di beberapa tempat di Kota Palembang, tempat kami ini, ternyata lebih lengkap dari tempat lain nya yang menjual sejenis dari tempat kami”. ungkapnya (13/3). Dikatakannya, untuk perlengkapan rumah tangga saja, kami mempunyai lebih kurang 5000 item peralatan yang sangat dibutuhkan dalam keperluan rumah tangga dari yang terkecil sampai yang besar.. “Untuk harga nya sendiri, ada yang seharga Rp. 3.000,- sampai dengan Rp.

2.000.000.- yang semua khusus perlengkap kebutuhan rumah tangga. Untuk harga di tempat kami, lebih murah. Barang yang kita jual ini dari hasil home industri sampai import dan juga menyediakan peralatan perlengkapan keperluan hotel ” tambahnya. Menurutnya, pembayaran pembelanjaan dilakukan dengan tunai atau menggunakan kartu bank debet dan kredit dari beberapa bank yang sudah bermitra dengannya. “Dapur Mutiara ini akan dilounching dan langsung beroperasi pada Hari Senin 14 Maret 2016 yang dibuka mulai dari jam 9 pagi sampai dengan jam 9 malam” pungkasnya. (EDCHAN)

Informa PIM Gelar Member Gathering

PALEMBANG, Jurnal Sumatra-Member Gathering di Informa Palembang Indah Mal (PIM), untuk pertama kalinya diadakan di Palembang, dengan jumlah member yang tersaring sebanyak 17 ribu member dan yang aktif ada 7 ribu member. Public Relations and Customer Activations Manager dari Kawan Lama Retail, Nila Adisepoetro kepada Jurnal Sumatramengatakan

“Gathering ini pertama kali kita adakan di Palembang. Dalam satu tahun kita mengadakan enam kali Gathering, namun kegiatan tersebut kita adakan secara roling di kota yang ada Informanya dan kita mempunyai 63 cabang Informa,” ungkapnya “Kegiatan ini kita mulai dari pukul 17.30 wib hingga 20.30 wib special untuk Informa Member Gathering dengan berbagai acara

disuguhkan seperti free treatment, fun games dengan hadiah jutaan rupiah, bagi-bagi hadiah dengan cara diundi, dan ada music performance serta photobooth contest” tambahnya. Dalam demo memasak dibawakan oleh Chef Chandra menggunakan Cheftop yang bisa memasak tanpa mengunakan minyak. Ia memasak pasta bolognese dan bihun goreng tanpa mengunakan

minyak sama sekali. Ada berbagai penawaran menarik seperti diskon hingga 50 persen, terdiri dari lemari kitchen mulai harga Rp 9,278,000 menjadi Rp 4,639,000 dan troli peralatan dapur dari harga Rp 928 ribu menjadi Rp 464 ribu. juga peralatan masak Cheftop dari harga Rp 1 jutaan diskon 20 persen juga produk unggulan yaitu matras Crocus dari harga normal Rp 16 jutaan menjadi

Rp 8 jutaan. Menurutnya, gathering ini merupakan bentuk apresiasi kepada konsumen loyal Informa. Dan dalam acara ini juga menggundang 50 member loyal dan setiap member boleh membawa keluarga. Selain itu member Informa yang langsung datang ke sini juga boleh ikut bergabung. Dikatakan Store Manager Informa PIM, Angky Wibowo, untuk menjadi member Informa syaratnya hanya KTP dan biaya registrasi Rp 100 ribu untuk satu tahun, sedang kalau untuk memperpanjang hanya Rp 50 ribu per tahun. “Keuntungan menjadi member Informa yaitu banyak penawaran menarik berupa diskon-diskon khusus member. Kemudian setiap belanja Rp 100 ribu mendapatkan satu poin dan setiap 40 poin bisa ditukarkan dengan vocher belanja

senilai Rp 150 ribu,” jelasnya yang selain itu poin tersebut juga bisa digunakan untuk memperpanjang kartu member dengan menukarkan 20 poin. Anderaini selaku pelanggan loyal Informa mengatakan “Saya sudah menjadi member Informa selama enam tahun. dan perabotan isi rumahnya rata-rata beli di Informa seperti tempat tidur, sofa, lemari, alat-alat rumah tangga dan lain-lain. Diakuinya, ia smemilih produk Informa ini karena kualitasnya produknya yang bagus dengan harga sesuai dan berkualitas. “Saya senang dengan adanya acara ini berarti sesama member dan dari pihak Informa semakin dekat. Kedepannya saya harapkan akan sering diadakan acara seperti ini agar semakin dekat” pungkasnya. (EDCHAN)

Media Luncheon Batiqa Hotels Jelang Brand Launching PALEMBANG, Jurnal Sumatra- Mejelang acara brand launching BATIQA Hotels yang akan diadakan pada 18 Maret 2016, memperkenalkan “Enchanting Indonesia” sebagai tema yang diangkat pada acara tersebut, akan diselenggarakan di Grand Melia Jakarta, sebagai salah satu hotel yang juga berada dibawah Surya Internusa Group. mengundang rekan-rekan media nasional dan local. Kepada Jurnal SumatraEmma, Executive Secretary BATIQA Hotels Palembang menyampaikan pada acara media luncheon berlangsung secara hangat dan kekeluargaan di salah satu restaurant di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, dihadiri oleh 30 media dan Director of Operations, Matthew Lim, serta Brand Manager, Michael Kurniawan dan team dari corporate

Marketing Communication, Priskilla Wanda dan Jeany Febriani”. Di ungkapkan Bapak Michael Kurniawan, selaku Brand Manager dari BATIQA Hotels pada waktu itu “Acara brand launching dihadiri oleh tamu-tamu investor, mitra bisnis,hotel owners, media, serta jajaran komisaris dan direksi dari Surya Internusa Group. Kepada rekan-rekan media, Michael juga menjelaskan sesuai tema yang diangkat, acara brand launching bernuansa batik, dan menekankan budaya Indonesia secara modern direfleksikan ke dalam konsep hotel mulai dari interior, eksterior, produk serta pelayanan hote lyang juga sejalan dengan filosofi yang selama ini dijunjung oleh BATIQA Hotels. Dalam acara brand launching BATIQA Hotels, pihak manajemen PT Surya Internusa Hotels dan PT

BATIQA Hotel Manajemen akan meresmikan brand dari BATIQA Hotels serta memperkenalkan ketujuh proyek hoteldenganfully ownership yang sudah berjalan, dengan empat hotel diantaranya seperti BATIQA Hotel & Apartments Karawang, BATIQA Hotel Cirebon, BATIQA Hotel Jababeka dan BATIQA Hotel Palembang telah secara resmi beroperasi mu-

lai dari tahun 2014 hingga tahun 2015. Selain itu, BATIQA Hotel Pekanbaru dan BATIQA Hotel Lampung yang direncanakan akan segera beroperasi pada pertengahan tahun 2016 ini dan BATIQA Hotel Casablanca (Jakarta) pada tahun 2017 juga tak ketinggalan untuk diperkenalkan. Melalui acara tersebut, BATIQA Hotels juga secara resmi

membuka kesempatan untuk bekerjasama dengan para mitra bisnis dan investor baik dari perusahaan maupun personal untuk mengembangkan bisnis jaringan perhotelannyayang mengedepankan strategi pembangunan dan pengembangannya dengan menawarkan: joint venture, long term lease and managed properties atau menawarkan hotel management services.

“BATIQA Hotels melalui PT BATIQA Hotel Manajemen juga akan memasuki market dengan mencari tempat-tempat strategis berpotensi bisnis, tidak hanya di kota-kota besar maupun di wilayah second tier yang ada di Indonesia, melakukan acquisition ataupun lease terhadap lahan yang berpotensi untuk dibangun hotel” pungkas nya. (EDCHAN)


HALAMAN 12

• Jurnal Sumatra | Edisi 409 | Rabu 16 Maret 2016

Jurnal Sumatra Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Cegah Korupsi di Sektor Migas PALEMBANG, Jurnal Sumatra-Tingginya angka korupsi di sektor hulu menjadi perhatian khusus Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) dan SKK Migas. Alasan inilah yang membuat kedua lembaga ini menggelar Seminar Pencegahan Korupsi di Sektor Migas, dengan Sumatera Selatan sebagai tuan rumah. Kegiatan tersebut digelar di Ballroom Hotel Novotel Palembang, Selasa (15/3). Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin mengatakan, seminar yang digelar tersebut sangat penting untuk mencegah korupsi terkait Migas di Sumsel. Menurut Alex,

Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki Sumsel sangat luar biasa, di Sumsel ada gas, batubara dan minyak. “Kalau soal minyak itu sudah ada pada zaman Belanda, jadi minyak itu sudah ada. Maka luar biasa sekali potensi SDA yang di miliki Sumsel ini,” ujar Alex Noerdin Ditambahkan Alex, seminar ini untuk menjadikan momentum baru dalam memperbaiki sektor Migas, sebab sektor Migas ini yang diandalkan bagi seluruh masyarakat khususnya di Sumsel. “Kami mengharapkan sekali agar SKK Migas dapat memperhatikan

Sumsel dan juga Kabupaten/Kota, karena SDA ini untuk rakyat,” terangnya. Sementara itu, Perwakilan SKK Migas, Zikrula mengatakan, prinsip goverment dalam Migas bahwa Migas di Sumsel itu sudah cukup lama ada di Sumsel, apalagi untuk pemasokan minyak dan gas, PT Pusri sangat berperan sekali dalam hal ini. Selain minyak dan gas, PT Pusri juga melahirkan pupuk-pupuk yang lain untuk menunjang di sektor pertanian. “Sebab, pupuk itu sebagian besar digunakan para petani, karena masyarakat Sumsel sebagian besar para petani,” ujarnya. Dijelaskannya, soal Migas dalam pemerintah, industri Migas juga memberi sumbangsih yang cukup besar kepada Pemerintah Provinsi ataupun Kabupaten/ Kota. Akan tetapi, produksi minyak saat ini sedang menurun tajam. “Jadi atas penurunan harga minyak yang sedang menurun diharapkan sekali dukungan atas Pemprov Sumsel, Kabupaten/ Kota dan masyarakat serta KPK untuk dapat mensupport SKK Migas,” harap Zikrula. Terpisah, Pimpinan KPK, Saut Situmorang mengatakan, saat ini soal korupsi masih merupakan faktor penghambat terbesar dunia usaha di Indonesia. Pasalnya pelaku korupsi cukup besar di Indonesia. “Untuk permasalahan yang timbul saat ini kedepannya akan kita bereskan dengan cepat. Selain itu juga, kami juga tetap memperhatikan SDA karena energi ini merupakan ketahanan nasional,” pungkasnya. (ADV)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.