Jurnalsumatracetak 411

Page 1

HARIAN UMUM Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 411

RABU 23 MARET 2016

Jurnal Sumatra Independent News Paper

Apo Adonyo

ͳʹ Ǥ ;ǤͲͲͲǥǧ

Instal Icon Jurnal Sumatra melalui playstore android anda

Febuar Akan Gugat Gubernur Sumsel dan Mendagri

Febuar Rahman PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Febuar Rahman selaku kuasa hukum AW Noviadi bupati Ogan Ilir sumatera Selatan akan menggugat Gubernur Sumatera selatan Alex Noerdin dan Mendagri Tjahyo Kumolo atas pemberhentian Noviadi dari jabatannya sebagai Bupati Ogan Ilir secara sepihak dan

[[[ .YVREP 7YQEXVE GSQ

dinilai tidak mengacu dasar hukum praduga tidak bersalah. Kepada Jurnal Sumatra Febuar dikantornya jalan Sumpah Pemuda Palembang Selasa (22/3/2016) Febuar melihat dugaan adanya konspirasi untuk menjatuhkan dan memecat kliennya dari jabatan bupati dengan dalih penggunaan

Panglima Akan Hadiri Peresmian Desa Peduli Api PALEMBANG Jurnal Sumatra - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo akan menghadiri peresmian Desa Peduli Api dan Apel Siaga Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (24/3). Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Arh Syaepul Mukti Ginanjar di Palembang, Selasa mengatakan, pihaknya mendukung upaya mengantispasi kebakaran hutan dan lahan yang akan dilaksanakan di Sumsel. “Oleh karena itu Panglima TNI direncanakan akan menghadiri peluncuran Desa Peduli Api dan Apel Siaga Gerakan Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan tersebut,� kata dia. Acara tersebut akan digelar di lapangan PT Oki Pulp Paper & Mills Sungai Baung Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumsel. Menurut dia, dalam acara tersebut pihaknya akan menurunkan ratusan prajurit Kodam II/Sriwijaya dari berbagai kesatuan serta dikerahkan puluhan unit motor Babinsa yang selama ini digunakan untuk operasional dalam patroli kebakaran hutan dan lahan di wilayah tugasnya masing-masing. Kodam II/Sriwijaya, lanjut Kapendam, sebagai bagian dari masyarakat Sumatera Bagian Selatan, siap mendukung dan membantu tugas-tugas pemerintah di daerah termasuk dalam mengantisipasi dan mencegah kebakaran hutan dan lahan. Hal ini sejalan dengan UU Nomor 34/2004 tentang TNI bahwa tugas TNI dalam operasi militer selain perang (OMSP) antara lain juga membantu pemerintah menanggulangi bencana alam, penanganan pengungsi dan pemberian bantuan kemanusiaan yang di dalamnya termasuk membantu pemerintah dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan. Dia mengatakan kegiatan peluncuran Desa Peduli Api dan Apel Siaga Api itu memang dalam rangka mendukung Gerakan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan yang telah dicanangkan Pemerintah Provinsi Sumsel beberapa waktu lalu. Seperti diketahui bahwa dalam rangka penanggulangan kebakaran hutan dan lahan Pemerintah Provinsi Sumsel membentuk 118 Desa Peduli Api yang mengikutsertakan masyarakat di sekitar wilayah yang rawan kebakaran hutan dan lahan. Sebanyak 118 desa peduli api tersebut tersebar di empat kabupaten yang selama ini rawan kebakaran hutan dan lahan yaitu 55 desa di Kabupaten Ogan Komering Ilir, 22 di Musi Banyuasin, 14 desa di Ogan Ilir dan selebihnya Banyuasin. Selain Panglima TNI, juga direncanakan hadir dalam acara itu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kapolri, Pangdam II/Sriwijaya dan Gubernur Sumsel. (ANJAS)

narkoba. Padahal belum ada dasar hukumnya melalui persidangan serta vonis pengadilan. Menurut Febuar untuk memberhentikan seorang bupati harus memiliki tiga unsure hukum pertama yang bersangkutan mengundurkan diri kedua meninggal dunia ketiga adanya putusan pengadilan dihukum karena adanya pelanggaran pidana. Sampai saat ini Noviardi tidak tersangkut dengan ketiganya. Seperti telah diberitakan sebelumnya Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menyerahkan secara langsung Surat Keputusan (SK) Pemberhentian sementara Bupati Ogan Ilir dan menunjukan Wakil Bupati Kabupaten Ogan Ilir, Ilyas Pandji Alam(IPA) sebagai pelaksana tugas (Plt) Bupati Ogan Ilir diserahkan langsung oleh Gubernur Sumsel di Grraha Bina Praja Pemprov Sumsel, Senin (21/3/2016) “Penyerahan pemberhentian sementara Bupati Ogan Ilir AW No-

ÂżDGL GDQ SHQJDQJNDWDQ 3HODNVDQD Tugas bupati Ogan Ilir Sementara kepada Ilyas Pandji Alam(IPA) harus disegerakan karna ini adalah ,â€? tegas Gubernur usai penyerahan SK pemberhentian sementara bupati 2JDQ ,OLU $: 1RÂżDGL *UDKD %LQD Praja, Senin (21/3/2016). “Alex menambahkan kejadian di Ogan Ilir, harus menjadi contoh bagi kita semua. PNS di jajaran provisi/kab/kota se-Sumsel, dan para Bupati/Wako di sumsel. Kejadian ini merupakan contoh yang tidak baik, yang harus dihindari,â€? tegasnya usai penyerahan SK pemEHUKHQWLDQ VHPHQWDUD $: 1RÂżDGL sebagai bupati Ogan Ilir, dan pengangkatan Wakil Bupati Ogan Iilr, Ilyas Pandji Alam(IPA) sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Bupati OI sementara di Graha Bina Pemprov Sumsel, Senin (21/3/2016). Dia menambahkan, dirinya sangat terkejut dengan adanya penggerebekan yang dilakukan oleh

tim BNN di rumah mantan Bupati Ogan Ilir Mawardi Yahya, yang tak ODLQ D\DK NDQGXQJ GDUL $: 1RÂżDGL beberapa waktu lalu. “Saya melantik pada 17 Februari, jadi belum sampai 1 bulan. Memang mendadak, tapi harus secepat mungkin,â€? ungkapnya. Dengan adanya SK dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Ilyas Pandji Alam secara resmi telah mempunyai kewenangan yang hamSLU VDPD GHQJDQ EXSDWL GHÂżQLWLI “Dengan diserahkanya surat keputusan (SK) ini maka dengan seluruh kewenangannya dapat melaksanakan tugas. Kecuali beberapa hal yang penting koordinasi, pemberhentian pegawai kecuali sangat mendesak, harus melalui rekomendasi gubernur yang diteruskan kepada Mendagri,â€? jelasnya. Diputuskannya Ilyas Pandji Alam (IPA) menjadi Plt Bupati Ogan Ilir lantaran Bupati OI yang terpilih di Pilkada serentak 9 De-

VHPEHU ODOX $: 1RÂżDGL 0DZDUGL ditetapkan sebagai tersangka oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) lantaran terjerat kasus narkoba. Ofi digerebek oleh petugas BNN pada Minggu (13/3/2016) lalu di rumah orang tuanya Mawardi di Jalan Musyawarah Kelurahan Karan Jaya Kecamatan Gandus Palembang. Dari pemeriksaan urine, 2Âż SRVLWLI PHQJJXQDNDQ QDUNRED jenis sabu. Sebelumnya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memberhentikan Ahmad Wazir Nofiadi Mawardi sebagai Bupati Ogan Ilir, 6XPDWHUD 6HODWDQ VHWHODK 1RÂżDGL ditetapkan tersangka oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Sikap tegas ini sekaligus peringatan bagi pejabat lain agar menjauhi narkoba. Demi menjaga kesinambungan roda pemerintahan, Mendagri menunjuk Wakil Bupati HM Ilyas Panji Alam selaku Penjabat Bupati Ogan Ilir. (EKA)

PDAM Lubuklinggau Putus Pelanggan Menunggak Tujuh Bulan LUBUKLINGGAU, Jurnal Sumatra - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bukit Sulap Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, terpaksa memutus jalur distribusi air bersih terhadap puluhan pelanggan yang tidak membayar kewajiban selama tujuh bulan. “Ya, itu terpaksa kita lakukan, padahal sudah diberikan waktu yang cukup panjang terhadap pelanggan agar melunasi tagihan rekening air tersebut,â€? kata Direktur PDAM Tirta %XNLW 6XODS .RWD /XEXNOLQJJDX 6RÂżDQ Narta, Selasa. Pihaknya telah memberikan toleransi terhadap pelanggan itu cukup lama yaitu mencapai tujuh bulan, mestinya setelah diberikan peringatan tiga kali selama tiga bulan sudah dicabut. Namun bagi pelanggan yang menunggak dan sebagian besar petani dan pedagang itu tetap diberikan toleransi karena sejak anjloknya harga komoditas hasil perkebunan tahun lalu mereka sudah tak mampu membayar retribusi air bersih tersebut. Ia menjelaskan dari 14.000 pelanggan PDAM di berbagai cabang dan ranting

tercatat total tunggakan mencapai Rp1 miliar. Faktor lain terjadi tunggakan itu juga disebabkan atas kekecewaan pelanggan karena ada jaringan pipa yang rusak, namun mereka tidak melaporkan ke petugas PDAM, sehingga pelanggan tidak menikmati air bersih tersebut. Meskipun demikian dalam catatan pelanggan tetap ada tunggakan dan terus dihitung setiap

bulan, setelah ditotal kerugian perusahaan cukup besar akibat kerusakan jaringan tersebut karena airnya mengalir keluar jaringan. “Kalau mereka melapor, kami akan buat catatan khusus dan tidak akan membuat tagihan, tapi bila tidak melapor tetap diasumsikan air di rumah pelanggan itu terus mengalir,� ujarnya. Kasubag Langganan dan Humas PDAM Tirta Bukit Sulap Kota Lubuklinggau Umar Bukhori menambahkan pihaknya saat ini mengitensifkan jumlah pelanggan, dan mencabut langganan yang tidak disiplin membayar. “Lebih baik memiliki pelanggan sedikit, dari pada banyak jumlahnya tapi tidak membayar rekening,� katanya. Ia menjelaskan pada periode JanuariPebruari 2016 sebanyak 78 pelanggan diputus, sementara jumlah pelanggan baru 12 rumah tangga. Kemudian masalah yang terjadi di PDAM antara lain belum memiliki jaringan pipa yang standar, sehingga masih ada rumah pelanggan yang belum dialiri air bersih karena jaraknya cukup jauh dari pusat distribusi. ujarnya. (ANJAS)

Harga karet di Ogan Komering Ulu naik

KELAKAR WAK JUSU + Febuar Akan Gugat Gubernur Sumsel dan Mendagri - Lanjakkelah wak... + Harga karet di Ogan Komering Ulu naik - Asyiik pacak bejoget.... + PDAM Lubuklinggau putus pelanggan menunggak tujuh bulan - Dak nyalahkenyo kalu dak bayar-bayar....

BATURAJA, Jurnal Sumatra - Harga karet di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan selama sepekan terakhir berangsur naik, karena menyesuaikan dengan harga pasaran di luar negeri yang cenderung semakin membaik. Kepala Desa (Kades) Peninjauan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Novi Taruna di Baturaja, Selasa menjelaskan harga karet di daerahnya sejak sepekan terakhir berangsur naik dari kisaran Rp4.500 menjadi Rp5.000 per kilogram (kg). Ia menjelaskan, kenaikan harga karet petani itu karena para pedagang pengumpul menetapkan disesuaikan dengan harga di pabrik dan pasaran

di luar negeri. Ia mengaku, sejak harga karet naik para petani ternyata sangat senang dan berharap agar harga salah satu hasil komoditi perkebunan itu terus membaik. Memang, kata dia, kenaikan harga karet sekarang ini belum berimbang dengan modal perawatan dan biaya hidup para petani sehari-hari. Namun setidaknya, kenaikan harga karet itu sudah merupakan angin segar dengan harapan harga hasil perkebunan andalan petani tersebut terus naik minimal mencapai Rp10.000 per kg, katanya. Apalagi kebutuhan hidup yang tinggi, membuat petani merasa sulit.

Ia mencontohkan, harga karet di tingkat petani sekarang ini setelah kenaikan satu kg belum cukup untuk membeli beras yang harganya mencapai di atas Rp10.000 per kg. “Jadi kalau ingin membeli beras satu kg harus menjual dua kg karet, belum lagi harga kebutuhan pokok lainnya yang sekarang ini cendrung tinggi,� katanya. Namun, dengan kenaikan harga karet sekarang ini setidaknya sudah membantu para petani, kata Novi. Sementara, pernyataan senada juga disampaikan Kades Durian Kecamatan Peninjauan, Nazaruddin. Menurut dia, ada seribu lebih kepala keluarga di desanya manyori-

tas menggantungkan hidup dari hasil menyadap karet. Namun, kata dia, musim sulit yang terjadi sejak beberapa tahun terakhir tidak sedikit petani berurusan dengan pihak bank (pinjaman tambah modal usaha), akibat harga karet anjlok. “Pada saat harga karet stabil, petani tidak sedikit pinjam ke bank untuk menambah usaha dengan memperluas kebun karet. Akan tetapi, kejadian harga seperti sekarang, hutang di bank tidak bisa diangsur dan sebagian terpaksa menjual kebun karet,� katanya. Ia berharap, harga karet terus membaik yang akan berimbas perbaikan perekonomian para petani. (ANJAS)

“Jika pers MERUGIKAN, merugikan, JANGAN jangan MAIN main HAKIM hakim SENDIRI, sendiri, GUNAKAN gunakan HAK hak JAWAB jawab ATAU atau ADUKAN adukan KE ke DEWAN Dewan PERS. Pers.� (PESAN (Pesan INI ini DISAMPAIKAN disampaikan OLEH oleh SKI SKI JURNAL Jurnal SUMATRA Sumatra // JURNAL Jurnalsumatra.com Dewan JIKA PERS SUMATRA DAN dan DEWAN PERS)Pers)


2

Umum

Jurnal Sumatra | Edisi 411| Rabu 23 Maret 2016

SalJu Jasa Listrik Swasta, Perlukah?

Hikmah Sejarah Pergerakan Nasional Oleh: Muhammad Aufal Fresky

Catatan sejarah mengungkapkan bahwa kemerdekaan bangsa yang telah diperoleh, bukan sesuatu yang instan, melainkan diiringi dengan usaha, perjuangan dan pengorbanan berbagai komponen bangsa. Salah satu upaya untuk merebut kemerdekaan yaitu dengan cara mendirikan organisasi atau perkumpulan yang mempunyai tujuan yang sama. Beberapa organisasi telah dibangun oleh generasi bangsa waktu itu, sebut saja Budi Utomo, Sarikat Islam (SI), dan Inidische Partij (IP). Ketiga organisasi tersebut nantinya akan menjadi cikal bakal munculnya berbagai gerakan kebangsaan. Bisa dikatakan sebagai masa awal pergerakan nasional. Nanti akan saya uraikan keempat organisasi tersebut. Perlu dipahami bahwa maksud tulisan ini agar kita mengetahui beberapa potret sejarah pergerakan nasional pada waktu itu, serta mengambil hikmah dari apa yang terjadi di masa pergerakan tersebut. Organisasi pertama dalam sejarah pergerakan nasional yaitu Budi Utomo. Organisasi tersebut didirikan oleh dr. Wahidin Sudirohusudo pada tanggal 20 Mei 1908. Sampai sekarang bangsa ini memperingati

hari berdirinya Budi Utomo sebagai hari kebangkitan nasional. Alasannya adalah karena organisasi tersebut menjadi awal dari berkembangnya gerakan kebangasaan di Indonesia kala itu. Semangat Budi Utomo yaitu untuk meningkatkan martabat rakyat. Budi Utomo bergerak di bidang pendidikan dan kebudayaan. Organisai lainnya yaitu SDI (Sarikat Dagang Islam) yang didirilkan oleh R.M Tirtodisuryo dengan Haji Samanhudi sebagai pemimpinya. Kemudian sejalan dengan berjalannya waktu tepatnya pada tahun 1912 organisasi tersebut berganti nama menjadi Sarikat Islam yang mana H.O.S Cokroaminoto sebagai pimpinannya. Maksud dari pergantian nama tersebut adalah agar ruang gerak ruang gerak organisai tidak hanya dalam bidang perdagangan saja, tetapi bisa meliputi pendidikan dan politik. Begitupun dengan keanggotaan organisasi yang tidak hanya pedagang, namun umat Islam pada umumnya. Adapun tujuan dari SI yaitu, a) Menjalankan usaha dagang prbumi; b) Membantu anggotanya yang mengalami kesulitan berusaha; c) Memajukan pengajaran dan semua yang dapat meningkatkan derajat bangsa; d) Memperbaiki pendapat yang keliru dalam praktek Islam; e) Hidup menurut perintah agama. Kelima tujuan tersebut sangat mulia, karena selain mempunyai maksud membantu perokonomian masyarakat, tujuan SI juga mempunyai kehendak agar masyarakat mendapatkan pendidikan, pengajaran serta pemahaman terkait agama Islam. SI juga berkiprah di bidang politik, terbukti dengan pernyataan politik yang penah dilontarkan

pada Kongres SI yang ke-3 di Bandung. Pernyataan tersebut yaitu SI bercita-cita untuk menyatakan seluruh Indonesia sebagai bangsa yang merdeka. Selanjutnya dalam kongres ke-4 di Jakarta, SI juga menegaskan cita-citanya untuk memperoleh kemerdekaan, SI juga mendesak pemerintah membentuk Dewan Perwakilan Rakyat/ Volksraad. Selain kedua organisasi di atas, ada juga sebuah organisasi yang namanya Indische Partij. Yaitu suatu organisasi pergerakan nasional yang bersifat politik murni dengan semangat nasionalisme modern. Indische Partij didirikan di Bandung pada 25 Desember 1912, dipimpin oleh Tiga Serangkai, yaitu Douwes Dekker (Danuardja Setiabudi), dr. Cipto Mangunkusumo dan Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara). Adapun tujuan dari Indische Partij yaitu diantaranya: a) Menumbuhkan dan meningkatkan jiwa persatuan semua golongan dan atau memajukan tanah air dengan dilandasi jiwa nasionalisme; b) Mempersiapkan kehidupan rakyat yang merdeka. Sebagai generasi yang telah mengenyam dan menikmati kemerdekaan, alangkah lebih bijaknya kita memahami bahwa perjuangan bangasa untuk melepas belenggu penjajahan bukan hal yang mudah. Semua jiwa dan raga telah dikorbankan oleh para pejuang dan generasi sebelum kita. Perjuangan ketiga organisasi diatas tidak semudah yang kita bayangkan. Banyak ancaman dan intimidasi dalam memperjuangkan kemerdekaan negara ini. Berpolitik dan berorganisasi di kala itu ibarat kita berani menantang pihak penjajah secara

terbuka. Maka dari situlah perlu inttrik, taktik dan strategi yang jitu untuk tetap melakukan pergerakan dan perlawanan kepada penjajah. Banyak pemimpin politik dan pergerakan yang dipenjara dan diasingkan karena mereka lantang menyuarakan kemerdekaan dan keadilan. Pergerakan nasional menjadi suatu langkah awal yang menyebar ke seluruh pelosok tanah air kala itu. Sehingga masyarakat mulai menyadari arti penting dari sebuah persatuan, pergerakan dan perjuangan melawan imprealisme di Nusantara. Masyarakat kala itu mulai mengerti arti penting dari sebuah pendidikan. Itu berkat dari pengajaran yang dilakukan oleh beberapa tokoh waktu itu. Realitas sejarah telah memberikan sebuah gambaran bahwa proses meraih kemerdekaan melibatkan banyak elemen, termasuk organisasi pergerakan yang menyalakan semangat persatuan, patriotisme dan cinta tanah air di tengah masyarakat. Kita patut mengambil hikmar dari pergerkan nasional di masa lampau. Yaitu terkait nilai perjuangan, nasionalisme, pantang menyerah dan lain sebagainya. Kita adalah generasi yang nantinya menjadi penerus estafet kepemimpinan bangsa ini. Jangan pernah siasiakan perjuangan yang pernah digoreskan oleh para pahlawan kita. Jadilah Patriot bangsa. Penulis : Muhammad Aufal Fresky ( Mahasiswa S1 Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Airlangga/ Anggota DPO (Dewan Pertimbangan Organisasi) LPM Mercusuar Unair/ Aktivis HmI Komisariat Ekonomi Airlangga)

Panglima TNI Hadiri Prosesi Pemakaman Prajurit TNI yang Gugur di Poso Jakarta, Jurnal Sumatra - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bersama Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menkopolhukam) RI Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Badrodin Haiti menghadiri prosesi pemakaman secara militer 13 prajurit TNI AD yang gugur dalam melaksanakan tugas perbantuan Operasi Tinombala di Poso yang dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (22/3/2016). Seluruh kegiatan prosesi pe-

makaman prajurit TNI yang gugur akibat jatuhnya Helly Bell 412 milik TNI di Poso diambil alih oleh Negara. Sebelum dimakamkan di TMP Kalibata seluruh jenazah disemayamkan di Hanggar Skuadron 17 Lanud Halim Perdanakusuma untuk dilakukan upacara pelepasan jenazah dan penghormatan terakhir yang dipimpin oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo. Upacara pemakaman secara militer dilaksanakan sebagai penghormatan dan penghargaan pemerintah atas jasa Dharma Bhakti dan pengabdian prajurit TNI

yang gugur dalam menjalankan tugas negara dan bangsa semasa hidupnya. Prosesi pemakaman prajurit TNI yang gugur akibat jatuhnya Helly Bell 412 milik TNI di bagi menjadi 2 (dua) gelombang. Gelombang pertama terdiri dari 11 jenazah yang beragama Islam dan gelombang selanjutnya dua jenazah yang beragama Kristen. Bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Danjen Kopassus Mayjen TNI Muhammad Herindra. Upacara pemakaman secara militer prajurit TNI gugur tersebut

dihadiri oleh keluarga dan kerabat korban. Sementara itu, beberapa pejabat TNI yang turut hadir dalam acara tersebut antara lain, Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kepala BIN Letjen TNI (Purn) Sutiyoso, Wakasal Lakdya TNI Arie Henrycus Sembiring M., Wakasau Marsdya TNI Hadiyan Sumintaatmadja, Irjen TNI Letjen TNI Syafril Mahyudin, Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi, Dankodiklat TNI AD Letjen TNI Agus Sutomo, Kapuspen TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman dan para pejabat teras Mabes TNI dan Angkatan. (Puspen TNI).

Sebagian warga Sumatera Selatan mengeluhkan kinerja PLN. Warga menilai kinerja PLN dinilai semakin buruk, pasalnya masih sangat sering terjadi pemadaman lampu untuk waktu yang cukup lama. Sehingga akibat pemadaman listrik menggangu aktivitas jadi terkendala, sebab nyaris sebagian memerlukan energi listrik. Hal inipun menimbulkan Tanya masih layakkah PLN dipergunakan?, ataukah sebaiknya Jasa Kelistrikan Diserahkan Kepada Swasta? Kita tentunya sangat prihatin dan kecewa terhadap kinerja PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN). Sebab, pemadaman listrik yang terjadi sangat merugikan masyarakat. Seperti halnya pernah dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Generasi Muda Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GM GRIB) Bobby Octavianus Zulkarnain, Sembilan tahun silam, yang menilai PLN sebaiknya diserahkan ke pihak swasta. “Kalau dari tahun ke tahun kinerja PLN semakin buruk, lebih baik jasa penyediaan listrik diserahkan kepada swasta. Artinya, pemerintah memberikan kepercayaan kepada pihak swasta untuk ikut bersaing menyediakan tenaga listrik kepada masyarakat,” ujarnya. Sebab, masalah listrik sangat krusial yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Di saat satu perusahaan yang diberi kepercayaan untuk mengelola jasa tersebut tidak sanggup, tentu dampaknya bakal sangat luas. “Ini merupakan bisnis jasa,maka pelanggan wajib dilayani maksimal. Dengan kondisi seperti sekarang ini, dimana listrik berulangkali padam,berarti pelanggan tidak mendapat pelayanan yang memuaskan. Bahkan ada pelanggan yang dirugikan. Jadi, ada baiknya dipertimbangkan lagi soal swastanisasi tadi,” ujarnya. Sepertinya dari tahun ketahun kinerja PLN tak kunjung membaik, lalu setujukah anda jika Kelistrikan diserahkan ke pihak swasta?

Prosedur Hak Jawab Seseorang merasa dirugikan oleh pemberitaan pers, maka sesuai perintah Pasal 5 ayat (2) UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, orang itu mengirim HAK JAWAB kepada perusahaan pers yang memberitakan dengan tembusan Dewan Pers. Apabila yang dilakukan adalah jumpa pers dengan mengundang perusahaan lain, maka ini tidak masuk kategori hak jawab. Perusahaan pers lain, sebaiknya tak perlu menghadiri undangan karena mereka tidak terkait dengan pemberitaan tersebut. Orang yang melakukan jumpa pers tidak bisa klaim bahwa dia sudah melakukan hak jawab dengan jumpa pers, dengan demikian sanksi Pasal 18 ayat (2) ancaman Rp 500 juta terhadap perusahaan pers yang mengabaikan hak jawab TIDAK BISA dikenakan kepada perusahaan pers karena tidak memuat materi jumpa pers, meski terkait beritanya.

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Hasanul Aini, | Desain Grafis/Pracetak: Ata, Budi Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Idham Syarief, Tupado Panggabean, | Staf Redaksi: Eko Saputra, Lilis | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv, Novianti, Achdalena Chaniago, Eddi Hasan, Yuni | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari, Muhammad Syahabudin | Prabumulih: Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Suharto| Banyuasin: Lubis | Muara Enim: Taufik Firdaus/Cacon | Lahat: Musdin | OKU Selatan: | OKU: Adwinandy JB, Herman | OKU Timur: Nizar | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) : Yongky| Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT Palembang Grafika Media, Alamat Percetakan : JLN BY PASS TERMINAL KM12 ALANG _ ALAMG LEBAR BLOK E 22 PALEMBANG PERGUDANGAN SUKARAME. 0711 572 0074/ 0711 320 500. Isi diluar tanggung jawab percetakan


• Jurnal Sumatra | Edisi 411 | Rabu 23 Maret 2016

3

JURNAL PALEMBANG

Asman: Pelayanan BPJS Tidak Maksimal

PALEMBANG, Jurnal Sumatra – “Banyak yang mengatakan pelayanan BPJS tidak maksimal sehingga perlu ditingkatkan lagi,” ungkap Wakil Ketua DPR RI Asman Abnur kepada Jurnal Sumatra usai pertemuan dengan jajaran Pemerintah Provinsi Sumsel di Palembang, Senin(21/3/2016). Lebih lanjut Asman memjelaskan kesehatan menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat sehingga itu perlu diperhatikan dan kenya-

man dalam pelayanan kesehatan, Selain itu kesehatan menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat sehingga perlu dipikirkan bersama. Minimnya pelayanan kesehatan yang perlu dievaluasi yang belum maksimal dikarnakan adanya banyak kendal. Memang kami perlu mengkaji ulang dan kami akan melihat langsung ke lapangan apakah sesui dengan yang ada dilapangan,dan hal ini dana untuk pelayanan kese-

hatan tersebut belum begitu besar sementara kebutuhan yang semakin tinggi,”jelasnya Selain itu masih ada yang belum singkron antara kebutuhan pusat dengan daerah sehingga itu bisa menjadi kendala. Oleh karena itu kunjungan kerja yang dilaksanakan di Sumsel ini untuk mencari masukan permasalahan yang dihadapi di daerah. “Hasil dari kunjungan tersebut nantinya akan dibahas kembali

Semua Elemen Masyarakat Antusias Ikuti Program Gotong Royong

PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Program gotong royong yang digalakkan Pemerintah Kota Palembang setiap hari minggu pagi sudah menyentuh ke semua elemen masyarakat. Gerakan moral Pemkot Palembang ini bahkan mendapat tanggapan positif dari seluruh lapisan masyrakat. Hal ini terlihat pada saat kegiatan gotong royong yang dilaksanakan di sungai kepayang Kelurahan Karya Baru Kecamatan Alang-alang lebar yang dihadiri langsung oleh Walikota Palembang, Minggu (20/3).

Kegiatan gotong royong tersebut diikuti berbagai unsur elemen masyarakat. Diantaranya komunitas Thoinghoa Sumataera Selatan, Anggota Brimob, Organisasi kepemudaan, serta masyarakat sekitar. Melihat hal ini Walikota Palembang sangat senang serta memberikan apresiasi yang sangat tinggi terhadap antusiame masyarakat Palembang dalam mengikuti gotong royong. “Alhamdulillah semua alemen masyarakat sudah peduli dan ikut bersama kita terjun go-

tong royong. Jika pada minguminggu yang lalu kita turun bersama pegawai-pegawai BUMD, hari ini kita turun bersama persatuan tionghoa di Kota Palembang, banyak sekali mereka ikut turun, dan juga kita dibantu oleh anggota satuan brimob, semua membaur menjadi satu” Ungkap Harnojoyo. Dalam kegiatan gotong royong kali ini, dalam waktu dua jam berhasil membuka kembali aliran sungai kepayang yang selama ini menjadi penyebab terjadinya banjir di kawasan sekitar karena sun-

gai tersebut sudah bertahun-tahun tidak berfungsi tertutup oleh eceng gondok, sampah dan rumput liar. “Ya, hari ini kita berhasil membuka aliran sungai kepayang, tapi ini tidak cukup sampai disini, ini langkah gerakan moral awal, selanjutnya akan ditruskan oleh dinas terkait, dalam hal ini saya sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk menganggarkan normalisasi sungai ini pada anggaran perubahan nanti, Insya Allah masyarakat Karya baru tidak akan mengalami banjir lagi” pungkasnya. (REL-EDCHAN)

Komisi IX Cari Informasi di Palembang PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyambut Anggota Tim Komisi IX DPR RI di Ruang Rapat Bina Praja, Senin (21/3/2016). Sambutan ini dalam rangka mendapatkan infomasi dan masukan terkait di bidang Kesehatan, Ketenagakerjaan, BNP2TKI, Pengawasan ObatObatan dan makanan, BKKBN, BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Dalam pertemuan tersebut, Tim Komisi IX DPR RI disambut langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel Mukti Sulaiman dan Asisten Kesra Ahmad Najib dan jajaran lainnya. Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel, Mukti Sulaiman mengatakan, banyak permasalahan yang dihadapi masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan. Seperti, rakyat hanya memanfaatkan BPJS kesehatan pada saat akan berobat, dan setelah sembuh tidak bersedia membayar. “BPJS memang kewalahan dalam melayani masyarakat maunya langsung ke Rumah sakit, tidak mau ke puskesmas,dan ini yang menjadi polemik dikalangan masyarakat” jelasnya saat pertemuan dengan anggota komisi IX DPR RI, Ruang Rapat Bina Praja Pemprov Sumsel, Senin (21/3/2016). Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty

Nuraini menyampaikan salah satu permasalahan di Sumsel adalah angka kematian ibu yang masih tinggi. Angka absolut pada tahun lalu 155 kini di 2016 menjadi 165 jiwa se Sumsel. Ini menurut Lesty sebetulnya masuk jalur hijau. Lesty menerangkan minimnya pelayanan dibidang kesehatan ini disebabkan oleh pelayanan yang masih kurang, pelayanan kesehatan yang masih menumpuk di RSMH. “Dalam hal ini kami mencari Jalan keluarnya akreditasi Puskesmas. Jadi diupayakan ditahun ini 44 Puskesmas akan diakreditasi, begitu pula seluruh rumah sakit yang ada di Sumatra Selatan,” ungkap Lesty. Selain itu juga lesty menambakan perlu dibangunnya rumah sakit di kabupaten/kota di Sumsel agar penanganan terhadap pasien cepat ditangani. tambahnya Dalam hal ini Pemerintah Provinsi Sumsel telah menyiapkan layanan kesehatan, seperti Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) untuk mensiasati Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang masih kewalahan menangani banyaknya permasalahan masyarakat dalam memperoleh kesehatan, khususnya mendapatkan pelayanan berobat di rumah sakit.

Untuk itu, pihaknya berusaha akan menangani permasalah kesehatan ini secara serius. Lanjut dia, bahkan sebelum ada BPJS Kesehatan, Provinsi Sumatera Selatan sudah ada program berobat gratis hingga dirujuk keluar negeri. “Kami sudah mengantisipasi dari awal. Karena tahu, BPJS tidak mungkin akan selesai hitungan 5 tahun menghandel kesulitan masyarakat. Untuk di Sumsel, setelah dipotong PNS, TNI/Polri, dsb, tinggal 4,5 juta masyarakat lagi yang dibiayai berobat gratis, indeksnya Rp 5

ribu/orang/bulan. Dengan adanya berobat gratis ini, masyarakat belum sakit sudah berobat,” ungkapnya. Menurutnya, bila disandingkan dengan Jamkesmas, BPJS dirasakan lebih mahal, dengan iuran paling rendah Rp 25 ribu. “Untuk berobat gratis, kami akan tetap menganggarkan. Supaya yang berlum tercover BPJS tetap terlayani,” jelasnya. Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada pihak BPJS untuk melakukan sosialisasi lebih gencar agar bisa menjangkau masyarakat lebih luas. (YUYUN)

yang diharapkan pelananan BPJS semakin baik agar sesuai yang apa yang di dapat dari BPJS dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat,” kata dia. Sementara Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel H Mukti Sulaiman mengatakan, kesehatan memang menjadi program utama bagi Pemerintah Provinsi Sumsel. Oleh karena itu Gubernur Sumsel H Alex Noerdin telah lama melaksanakan program berobat gratis, jelasnya. (YUYUN)

Sumsel Miliki Tiga Zona Kawasan Konservasi PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Provinsi Sumatera Selatan memiliki tiga potensi zona kawasan konservasi yang memerlukan pengembangan dan pelestarian yaitu zona konservasi pesisir, zona konservasi maritim, dan zona konservasi perairan. Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekki menyampaikan hal itu sehubungan dengan usulan rancangan peraturan daerah tentang zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di Palembang, Senin. Ia menjelaskan misalnya potensi perairan di wilayah pesisir Sumatera Selatan memiliki panjang garis pantai 570,14 kilometer, yaitu di Kabupaten Ogan Komering Ilir dengan panjang garis pantai 295,14 kilometer. Kemudian Kabupaten Banyuasin dengan panjang garis pantai 275,00 kilometer dengan total luas perairan laut 844.700 hektare. Selain itu juga terdapat potensi pulau-pulau kecil sebanyak 23 pulau di antaranya pulau Maspari dengan luas perairan 14,6 hektare, luas terumbu karang 10,3 hektare, dan luasan pasir 11,1 hektare, jelasnya. Menurut dia, para nelayan dan petani budidaya perikanan yang bermukim sepanjang garis

pantai di dua kabupaten itu perlu memanfaatkan potensi perikanan perairan tersebut dan menjaga kelestarian lingkungannya. Potensi perikanan itu di antaranya komoditas udang, bandeng, dan budidaya kerang yang terdapat di pesisir pantai Kecamatan Tulung Selapan dan pesisir pantai Kecamatan Cengal. Sementara mengenai upaya dan program yang dilakukan terkait dengan pengelolaan sumber daya dapat pulih, ia mengatakan Pemprov Sumsel telah menyusun beberapa program berupa `restocking` atau penebaran benih ikan di kawasan suaka perikanan dan perairan umum. Lalu budidaya perikanan dan pembenihan ikan yang baik, penanaman bakau di kawasan hutan bakau (mangrove), penangkapan ikan dengan alat tangkap ramah lingkungan, larangan alat tangkap ikan yang merusak sumber daya ikan, terumbu karang buatan dan program rumah ikan, kata Ishak Mekki. (ANJAS)

Tim Komisi IX DPR RI Gelar Pertemuan Dengan Pemprov Sumsel PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Anggota Tim Komisi IX DPR RI menggelar pertemuan dengan jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) dalam rangka mendapatkan informasi dan masukan terkait Kesehatan, Ketenagakerjaan, BNP2TKI, Pengawasan Obat-Obatan dan Makanan, BKKBN, BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan di Ruang Rapat Bina Praja Pemprov Sumsel, Senin, (21/3). Tim Komisi IX DPR RI ini dipimpin langsung H Asman Abnur dari Fraksi PAN, tim ini hadir di Sumsel bersama mitra kerja Komisi IX baik dari Kementerian Kesehatan, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, serta mitra kerja Komisi IX. Asman mengatakan, kunjungan daerah Tim Komisi IX DPR RI di Indonesia dibagi menjadi tiga kelompok yakni Provinsi Sulawesi Barat, Kalimantan Barat, dan Sumsel. “Kunjungan kita ditujukan untuk memperoleh masukan yang nantinya akan menjadi bahan perbaikan oleh Komisi IX di DPR RI kedepannya, serta dalam rangka konsentrasi mendukung kebijakan anggaran di daerah,” ungkapnya. Asman mengatakan, masih banyak pekerjaan rumah yang akan dikerjakan komisi IX terkait Kesehatan, Ketenagakerjaan, BNP2TKI, Pengawasan ObatObatan dan Makanan, BKKBN, BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. “Dengan temuan di lapangan perbaikan-perbaikan dapat di-

lakukan, sehingga kebijakan akan lebih fokus pada implementasi di daerah,” ujarnya. Asman menambahkan, seperti halnya tumpang tindih pelayanan kesehatan di berbagai daerah yang harus dihapuskan. Menurutnya, koreksi dari masyarakat adalah pelayanan kesehatan yang perlu diperbaiki, nantinya pihaknya akan menuntut pada BPJS Kesehatan untuk terus meningkatkan pelayanan. “Mau bagaimanapun pelayanan harus ditingkatkan terlebih dahulu, namun kita juga tahu bagaimana pelayanan bisa ditingkatkan kalau anggaran yang tidak mencukupi dikarenakan banyak hal yang masih perlu didahulukan, jadi kuncinya adalah pertumbuhan ekonomi harus kita pacu,” tegasnya. Sekretaris daerah Provinsi Sumsel, H Mukti Sulaiman, saat menerima tim Komisi IX mengatakan, terkait permasalahan peningkatan pelayanan kesehatan dan ketenegakerjaan ini merupakan masalah yang rumit karena berhubungan langsung dengan masyarakat luas. Menurutnya, saat ini Pemprov Sumsel memiliki perhatian penuh terhadap masalah kesehatan, salah satunya Sumsel tidak hanya membangun rumah sakit saja juga di bangun rumah sakit pratama di setiap Kabupaten/Kota. “Ini sengaja kita lakukan agar pelayanan kesehatan dapat menyentuh langsung kepada lapisan masyarakat khususnya yang berada di pelosok daerah,” terang Mukti. (RELIS HUMAS PEMPROV SUMSEL)


4

Jurnal Sumsel

Jurnal Sumatra | Edisi 411| Rabu 23 Maret 2016

2017 OKI Fokus Tuntaskan Infrastruktur KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra --- Menuntaskan pembangunan dari desa serta meningkatkan produksi pertanian menjadi agenda pembangunan Ogan Komering Ilir di tahun 2017. Agenda besar tersebut dibahas dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) membahas rencana kerja pemerintah daerah tahun 2017 di Aula Kantor Bappeda OKI, Rabu (22/3/2016). Ada enam agenda penting yang diminta oleh Bupati OKI, Iskandar kepada setiap SKPD, camat di jajaranya antara lain, Menyediakan Infrastruktur Akses Transportasi PerdesaanPendukung Pengembangan ProduksiPertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan dan Industri Kecil; MeningkatkanKualitas Sumber Daya Manusia, Melalui Peningkatan PemberdayaanMasyarakat/Pembinaan Kelompok Tani, Kebun, Ternak, Nelayan, Industri Kecil, Koperasi, Pemuda dan Lembaga Fungsional dalam Masyarakat; Meningkatkan Akses Pendidikan Dasar,Kesehatan, Air Bersih, Sanitasi, Ketenaga Listrikan Dan Telekomunikasi; Mengefektifkan Program dan Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan; Menciptakan Nilai Tambah Dan Pendapatan Dari Hasil Produk Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Dan Perikanan serta Meberikan akses permodalan bagi UMKM, manajemen usaha dan teknologi. “Prioritaskan Sesuai aspirasi masyarakat yang disampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat desa di tingkat kecamatan sehingga perencanaan yang dibuat berdasarkan penilaian kebutuhan masyarakat” pungkas Iskandar. Peningkatan produksi pertanian di OKI sangat penting menurut Iskandar karena sektor ini merupakan pendapatan utama masyarakat. “angka kemiskinan kita menurun seiring dengan meningkatnya produktifitas pertanian kalau kita tingkatkan lagi maka kesejahteraan masyarakat bisa kita naikkan” pungkasnya. Untuk itu orang nomor satu di Bumi bende Seguguk ini berkomitmen meningkatkan produksi padi di Kabupaten OKI. “Targetnya 3 besar nasional itu tujuan kita” ungkap Iskandar Optimis. Forum SKPD ini harap Iskandar betul-betul mengakomodir kebutuhan masyarakat sesuai dengan yang tertuang dalam RPJMD. Sementara itu Kepala Bappeda Kabupaten OKI, Makruf CM, S. IP memaparkan beberapa capaian pembangunan OKI dalam kurun waktu 2 tahun antara lain, Dibidang infrastruktur pemerintah setempat telah membangun 330,398 Km jalan poros desa, 934, 38 Km jalan peningkatan jalan Kabupaten, 150,96 Km jaringan listrik desa, 1.078 unit jaringan air bersih untuk masyarakat. Dibidang pendidikan Pemkab OKI sudah menunataskan program 1 desa 1 Paud dengan membangun 60 Paud pada tahun ini, dibidang kesehatan menyisakan 4 desa lagi yang belum memiliki poskesdes, dibidang pertanian, sejak tahun 2014 produksi padi sudah mencapai 2.043.512 ton dan target Bupati OKI produksi padi OKI menjadi 3 besar nasional. Sejumlah capaian juga disampaikan makruf antara lain meningkatnya angka IPM masyarakat OKI pada tahun 2014 yakni 63, 87 dari tahun 2013 sebesar 63,82. Angka kemiskinan juga mengalami penurunan dari 15.82 menjadi 15.30 persen meskipun jumlah penduduk miskin di OKI masih cukup tinggi. “Tingkat kemiskinan mengalami penurunan yang disertai dengan penurunan jumlah penduduk miskin secara absolut. Tahun 2014, kemiskinan turun sebesar 0,52% atau sekitar 2.200 jiwa” Ungkapnya. (Lilis)

RSUD Kayuagung “Alih Fungsi” Jadi Pasar Kalangan KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Sebagian masyarakat mengeluhkan Kondisi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan yang semrawut, kumuh dan seperti pasar kalangan. Hal ini dikeluhkan oleh Ana salah seorang keluarga pasien di rumah sakit tersebut. Menurutnya rumah sakit harus steril dan bersih agar yang dirawat merasa nyaman dan cepat sembuh. Akan tetapi kata Ana, kondisi di RSUD Kayuagung sangat parah banyak pedagang yang menjajakan dagangannya. Ironisnya mereka berdagang di teras rumah sakit. “ Saya tidak pernah melihat kondisi seperti ini di rumah sakit manapun,

baru di kayuagung,”terangnya. Seharusnya kata dia, pihak rumah sakit memperhatikan kenyamanan pasien. “Ini seperti kalangan bukan rumah sakit, gawat kalau seperti ini ditambahlagi ruangannya yang kotor dan terkesan kumuh,”jelasnya. Sementara itu, Welly Tegalega ketua LSM Bina Insani Mandiri mengatakan, semua masyarakat sudah tau seperti apa kondisi RSUD Kayuagung dari segi pelayanan

yang kurang memuaskan ditambahlagi kondisinya yang kumuh. “ Kondisi pedagang yang berjualan di teras RS itu sudah berlangsung lama dan ini kesannya memang di biarkan ada apa? Apakah pedagang ini setoran kalau setoran kemana uangnya,”ungkapnya. Dirinya mengatakan, pemerintah harus segera mengambil langkah cepat terkait bobroknya RSUD ini. Kalau tidak segera ditindaklanjuti diyakini akan lebih parah. “ Bila perlu pak bupati segera mencopot direktur rumah sakit karena ini sudah kronis,”ungkapnya. Menanggapi hal tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten OKI, Husin SPd mengatakan, terkait banyaknya pedagang yang berdagang di teras RSUD Kayuagung

jelas tidak diperbolehkan dan itu mengganggu kenyamanan pasien. “ Itu kebijakan rumah sakitnya yang salah tidak boleh ada pedagang disitu apalagi diteras ini jelas menyalahi,”jelasnya. Sementara itu, Direktur RSUD Kayuagung, dr Dedi Sumantri ketika dikonfirmasi via sms dan telepon selulernya tidak ada jawaban. Berdasarkan pantauan di RSUD Kayuagung para pedagang ini menjajakan dagangannya hingga ke teras rumah sakit bahkan para pedagang tak sungkan mengebatkan tali untuk menggantung dagangannya dari tiang satu ketiang yang lainnya. Ironisnya, kondisi ini terkesan dibiarkan bahkan banyak dokter dan perawat yang lalu lalang disana. (ata)

PT Samora Diduga Caplok Lahan Warga Beroperasi Tanpa Miliki IUP Mahasiswa Stikes Muhamadiyah PKLT di Desa Batu Ampar Baru KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Mahasiswa Stikes Muhamadiyah Palembang yang tergabung dalam 3 program studi, yaitu DIII Kebidanan, D III Keperawatan dan DIII Kesehatan Lingkungan Melaksanakan Program Praktik Kerja Lapangan Terpadu (PKLT ) di desa Batu Ampar Baru kecamatan Sirah Pulau Padang kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).l sejak 07 hingga 28 maret mendatang. Menurut Ketua Kelompok 6, Candra Setiawan dan kawan-kawan mengatakan, kegiatan ini merupakan tugas para mahasiswa Stikes Muhamadiyah yang tergabung dari tiga program studi. Untuk terjun ke masyarakat, mengenal lebih dekat tentang kehidupan di masyarakat. Kegiatan yang pertama dilakukan oleh para mahasiswa ini adalah mengadakan Pertemuan Tingkat Desa yang berlangsung di Masjid AlIkhlas Desa Batu Ampar Baru, Selanjutnya kegiatan para mahasiswa ini melakukan survey, dan melakukan pendataan tentang masalah kesehatan yang timbul dimasyarakat. Dan dari hasil pendataan kemudian dipecahkan secara bersama melalui MMD(Musyawarah Masyarakat Desa). Hasilnya, mahasiswa melakukan kegiatan penyuluhan dan demonstrasi atas kasus masalah kesehatan yang terjadi. Masyarakat hadir untuk mengikuti kegiatan tersebut dan ini merupakan salah satu langkah pemecahan masalah untuk dapat meningkatkan kesehatan masyarakat Batu Ampar Baru. “Pelaksanaan PKL ini merupakan kegiatan untuk mengimplementasikan ilmu yang telah didapatkan dari bangku kuliah kepada masyarakat sekaligus menimba pengalaman dan pengetahuan baru, dan moment ini sangat signifikan dengan caturdarma perguruan tinggi Muhammadiyah yaitu mewujudkan kampus sebagai pusat pendidikan, kampus sebagai pusat penelitian, kampus sebagai pusat pengembangan pengabdian kepada masyarakat dan kampus sebagai pengembangan Islam dan Kemuhammadiyahan,” terang Riska Marlin, SST.,M.Kes dan Zairinayanti. SKM.,M.Kes selaku dosen pembimbing dari kelompok 6 PKLT Stikes Muhammadiyah di desa Batu Ampar Baru. Sementara dilain tempat Kades Batu Ampar baru, Rustam Thalib, menyambut baik kegiatan para mahasiswa STIKES Palembang ini di Desanya. “Kami akan membantu dan mendukung sepenuhnya apa yang menjadi tugas dan kewajiban para mahasiswa. Semoga kegiatan ini bisa berjalan dengan sukses, dan lancar hingga berakhir masa pengabdian mereka di desa Batu Ampar Baru ini.”Katanya. Selain itu kades desa Batu Ampar Baru juga menambahkan, kehadiran mahasiswa PKLT Ini merupakan kebanggaan bagi pemerintah desa khususnya bagi masyarakat desa Batu Ampar Baru dan pihaknya selaku pemerintah desa Batu Ampar Baru sangat mengapresiasi atas segala yang telah dilakukan oleh mahasiswa PKLT dari Stikes Muhammadiyah Palembang selami ini kepada masyarakat Batu Ampar Baru, karena dengan adanya PK/PKL mudah-mudahan masyarakat bisa mendapatkan dampak positif, serta para mahasiswa mampu mengembangkan ilmu dan menambah pengetahuannya. Selain itu banyak kegiatan sosial yang dilakukan oleh para mahasiswa ini, diantaranya melakukan kegiatan gotong royong bersama warga masyarakat, membantu para guru ngaji untuk kegiatan di TPA dan kelompok kelompok pengajian. “Kami senang dan bangga PKLT di Desa Batu Ampar Baru disambut baik oleh warga desa. Semoga sampai selesainya tugas ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses dan ini sungguh pengalaman yang sangat berkesan dan berharga bagi kami yang yang belum pernah kami dapatkan sebelumnya dibangku perkuliahan, Kata Vrolagea Jelita salah satu mahasiswa dari program studi Kebidanan.(markoni)

KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - Perusahaan Perkebunan PT Samora Usaha Jaya, yang beroperasi di Desa Ujung Tanjung, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), diduga mencaplok lahan milik warga setempat yang luasnya mencapai 800 hektar. Warga akhirnya melaporkan permasalahan tersebut ke Tim Terpadu Penyelesaian Sengketa Lahan dan Tapal Batas Pemkab OKI, agar ada solusi terkait lahan warga yang dicaplok. Menurut Rusman selaku perwakilan warga, luasan lahan milik warga Ujung Tanjung yang dicaplok mencapai 800 hektar, dimana 300 hektar lahan warga ini sudah memiliki SPH (Surat Pengakuan Hak) yang disahkan oleh pemerintah desa dan kecamatan setempat. “Beroperasinya PT Samora Usaha Jaya ini di lapangan diduga ada yang membackingi, karena Amdal-nya belum keluar, perusahaan telah beroperasi di lapangan. Kami telah melaporkan masalah ini ke Tim Terpadu dan Pemerintah Provinsi,” ungkap Rusman, Selasa (22/3/2016). Bukan hanya mencaplok lahan

warga, PT Samora Usaha Jaya ini juga diduga beroperasi membuka lahan tanpa mengantongi Izin Usaha Perkebunan (IUP) dari Badan Perizinan dan Penanaman Modal (BPPM) OKI. “Kami juga telah melayangkan surat ke BPPM OKI dan BPPM OKI menyatakan pihaknya belum pernah mengeluarkan IUP atas nama PT Samora Usaha Jaya. Berdasarkan surat bernomor 139/ BPPM/2016, PT Samora telah ditegur secara lisan dan tertulis untuk menghentikan aktifitasnya di lapangan, namun hingga saat ini aktifitas tersebut masih dilakukan,” bebernya. Rusman menuturkan perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut telah mengerahkan 7 alat berat berupa ekskavator dan buldoser untuk membuka lahan, yang notabennya merupakan lahan milik warga. “Bukan hanya warga yang diabaikan, pemerintah pun sepertinya tidak diperdulikan oleh PT Samora ini. Mungkin mereka ingin warga melakukan aksi anarkis, untuk menghentikan aktifitas pembukaan lahan tersebut,” tandasnya. Rusman juga menegaskan, jika

Warga Desa Sukadarma Sambut Bupati OKI Dengan Sailinan Kayuagung, Jurnal Sumatra - Warga Desa Sukadarma Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), menyambut Bupati OKI, Iskandar SE dengan lagu sailinan. Sambutan tersebut dilakukan saat Bupati OKI, Iskandar SE berkunjung dalam kegitan tandang desa, Senin (21/3/2016). Pantauan di lapangan dalam lantunan lagu sailinan tersebut Bupati OKI, Iskandar SE dan Ketua penggerak PKK, Nyi Lindasari Iskandar beserta SKPD maupun masyarakat setempat dibuat terpingkal tertawa dengan sindiran lagu-lagu tersebut. “Semua yang hadir dibuat tertawa terpingkal oleh penyanyi sailin tersebut dan terpanggil untuk memberikan saweran,” ujar Asisten II Setda OKI, Herry Susanto SSos. (RICO)‎

dalam sepekan ini perusahaan tidak menghentikan aktifitasnya di lapangan, maka pihaknya bersama ratusan masyarakat akan menghentikan paksa dan menarik alat-alat berat tersebut dari lokasi. “Kalau sampai sepekan ini pemerintah tidak turun ke lapangan, maka kami yang akan turun untuk menghentikan secara paksa alat-alat berat tersebut,” pungkasnya. Menanggapi permasalahan ini, Kabag Pertanahan Pemkab OKI, Amri Ubaidah mengaku pihaknya telah menerima surat pengaduan dari masyarakat terkait lahan warga yang diduga dicaplok PT Samora Usaha Jaya. “Dalam beberapa hari ini kami akan turun ke lapangan untuk mengkroscek aktifitas perusahaan. Kalau memang terbukti, maka kami yang akan menghentikan aktifitas perusahaan tersebut,” ujar Amri selaku Sekretaris Tim Terpadu Sengketa Lahan dan Tapal Batas Pemkab OKI ini. Terpisah, Kepala BPPM OKI, Alamsyah SH membenarkan pihaknya telah melayangkan surat teguran secara tertulis agar PT Samora Usaha Jaya menghentikan aktifitasnya di lapangan. “Berdasarkan Pasal 47 ayat 1,

UU No 39 Tahun 2014, tentang Perkebunan, perusahaan yang beroperasi membuka lahan dengan skala tertentu harus mengantongi Izin Usaha Perkebunan. Sementara kami hingga detik ini belum pernah mengeluarkan izin usaha perkebunan atas nama PT Samora Usaha Jaya. Jadi kami pastikan aktifitas mereka itu ilegal dan bisa dipidanakan. Kami bersama Tim Terpadu dalam beberapa hari ini akan turun ke lapangan untuk memastikan permasalahan ini,” cetus Alamsyah. Anggota DPRD OKI, H Subhan Ismail meminta Tim Terpadu Pemkab OKI agar serius guna menyelesaikan permasalahan sengketa warga Desa Ujung Tanjung, Tulung Selapan dengan PT Samora Usaha Jaya ini. “Saya selaku wakil rakyat dari Dapil Tulung Selapan menyayangkan jika perusahaan mencaplok lahan warga. Kita minta Tim Terpadu agar segera melakukan mediasi antara warga dengan perusahaan. Warga juga kami harapkan untuk tidak melakukan aksi anarkis sebelum pemerintah mengambil langkah,” ungkap Politisi Partai NasDem ini. (RICO)


Jurnal Sumatra | Edisi 411| Rabu 23 Maret 2016

5

Jurnal Sumsel

Tinjau Sekolah Tua, Iskandar: Tahun ini Kita Bangun Kayuagung, Jurnal Sumatra - Bupati OKI, Iskandar , SE mengunjungi SDN 1 Sirah Pulau Padang saat melakukan tandang desa ke Kecamatan SP. Padang dan Kecamatan Jejawi. Melihat kondisi sekolah tersebut Iskandar menegaskan tahun ini juga sekolah tersebut dibangun. “Ya proses pembelajaran tidak dapat dipisahkan dengan tempat mengenyam pendidikan yang layak dan aman. Makanya tahun ini juga kita alokasikan pembangunannya” ungkap Iskandar, Senin, (21/3). Iskandar juga meminta masyarakat untuk melapor ke pemerintah jika ada bangunan sekolah rusak atau kurang layak. “Kalau ada sekolah yang rusak, silahkan lapor ke saya” ungkapnya. Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKI melalui sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Husni, menjelaskan bahwa bangunan sekolah tersebut merupakan bangunan sekolah Cagar Budaya yang bentuk asli dari bangunannya dipertahankan. “Tahun ini kita anggarkan melalui dana DAK, kita sedang konsultasi dengan Dinas Pariwisata terkait bangunannya. Namun yang pasti bangunan sekolah tersebut kita perbaiki tahun ini” Pungkas Husin. Sementara itu, H. Akademi tokoh masyarakat setempat menceritakan sekolah tersebut merupakan sekolah tua dan telah berdiri sejak tahun 1913. Banyak tokoh tokoh di OKI ini lulusan sekolah tersebut. Dia berharap jika dibangun pemerintah dapat mempertahankan sejarah sekolah tersebut.(markoni)

Terkait Pemalsuan, Kades Tanjung Sari I Dilaporkan Kepolisi Kayuagung, Jurnal Sumatra- Kepala Desa Tanjung sari I Kecamatan Lempuing Jaya Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sulaiman, bersama 7 orang rekannya yang selama ini mengaku sebagai perangkat desa setempat akhirnya dilaporkan ke polisi oleh LSM Bina Usaha Mandiri. Dalam laporan polisi dengan nomor : LP/B/76/III/2016-Sumsel/ResOKI tertanggal 18 maret 2016, Sulaiman Dkk, dituding telah melakukan pemalsuan surat atau dokumen penting. Modusnya, beberapa orang perangkat desa yang diusulkan oleh kepala desa sejak tahun 2011 lalu ditengarai tidak sesuai dengan ketentuan, salah satunya adalah perangkat desa yang diangkat bukanlah warga setempat. Diduga nama nama yang diusulkan tersebut hanya untuk melengkapi persyaratan administrasi saja sebagai perangkat desa yang berpendidikan minimal SMA Sederajat. Menurut Direktur LSM Bina Usaha Mandiri, Welly Tegalega, SH, pada saat pelaksanaan dilapangan kepala desa menunjuk orang lain sebagai pelaksana perangkat desa yang merupakan orang terdekat kades yang notabene tidak memiliki ijazah. Para perangkat desa ini seperti seperti yang tertuang dalam SK Kepala desa NO : 141/04/KEP/Tjs. I/Lempuing jaya/2011 tertanggal 20 desember 2011 yang ditandatangani Sulaiman sebagai kades, dimana kaur umum, seharusnya dijabat oleh Darmin namun dilapangan digantikan oleh Udin, lalu kaur pemerintahan, Mad Latif digantikan Mat Salim. Selanjutnya kaur pembangunan Siswanto digantikan Sahri. Kemudian Kadus I Jahidin, digantikan oleh Bakri, Kadus II Yudi Minsya digantikan Satir, sementara Kadus IV Paryadi digantikan Joko Pitono. Sedangkan Bendahara Desa, Jupri diduga telah memalsukan administrasi serta tanda tangan perangkat desa yang sah untuk mencairkan dana tunjangan perangkat desa. “Perangat desa yang ada dalam SK kades itu syaratnya berpendidikan S 1. Namun kebanyakan bukan warga setempat yang tidak di kenal warga, kami ada buktinya.” Ujar Welly, Senin (21/3). Menurutnya, Oknum kepala desa bersama rekan-rekannya ini, dugaan telah melakukan tindak pidana pemalsuan surat, manipulasi data dan memalsukan tanda pengenal dan pemalsuan tandatangan serta secara bersama sama mengadakan persekongkolan dan permufakatan jahat. “Berdasarkan hasil investigasi dilapangan diperoleh keterangan masyarakat secara acak bahwa mereka tidak mengenal nama -nama perangkat desa yang dimaksud, sebab warga lebih mengenal orang lainnya yang selama ini mengaku sebagai perangkat desa.” Ujar Welly seraya mengatakan pihaknya berharap kasus ini secepatnya ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian. Kapolres OKI AKBP M Zulkarnain didampingi kasat reskrim AKP Dikri Olfandi membenakan pihaknya telah menerima laporan tersebut, menurutnya saat ini pihak kepolisian tengah mendalami laporan tetsebut. Sementara itu Kepala Desa Tanjung Sari I sulaiman, belum berhasil di konfirmasi terkait masalah tersebut. Sehingga belum diketahui apa tanggapannya terkait hal tersebut. (ata)

Optimis Kopi Semende Tak Berpengaruh Dengan MEA MuaraEnim, Jurnal Sumatra - Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Muara Enim Ir. Mat Kasrun, M.Si dibincangi diruang kerjanya Senin (21/03) menyatakan bahwa kopi Semende siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) mendatang. Ia mengatakan bahwa Disbun telah melakukan berbagai langkah kongkrit untuk terus meningkatkan baik mutu dan produksi kopi Semende, seperti peremajaan lahan, ditambah dengan sosialisasi agar masyarakat tidak lagi penjemuran biji kopi di jalan raya. “ Langkah sosialisasi ini kita bekerja sama dengan camat setempat. Kita tidak hanaya melarang namun memberikan solusi dengan cara pembagian terpal kepada para petani, “ urainya Ditambahkan pula oleh Mat Kasrun “ disamping itu telah melaksanakan langkah Ekstensifikasi seperti pemberian pupuk kepada para petani dan pemberian mesin menghancur biji kopi,” terangnya Jadi dengan semua usaha yang telah kita laksanakan kita optimis bahwa kopi semende akan dapat bersain g di ajang MEA mendatang,” harapnya “ Untuk gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) kita akan mendirikan stand yang menyuguhkan kopi khas Semendo saat penyelenggaraan tingkat Sumatera Selatan pada September 2017 mendatang di Bumi Serasan Sekundang. Kita harap kan dengan mendirikan stand khusus ikut membantu kemajuan pelaku usaha kopi dari Kabupaten Muara Enim dan juga salah satu langkah kita ikut mensukseskan pelaksanaan Porprov, “ jelasnya “Untuk merek dari pelaku kopi yang akan dilibatkan seperti Ratu Semendo, Tunggu Tubang, Cahaya Semende dan Bintang Alam. Tidak hanya itu, Disbun kalo diminta siap menyediakan 3000 suvenir kopi,” tegas Mat Kasrun. (Cacon)

Operasi Simpatik Satlantas OKI Fokuskan KTL Sosialisasi Dengan Polisi Sulap Kayuagung, Jurnal Sumatra - Kasat Lantas Polres OKI AKP Yudha Widyatama SIK menjelaskan, bahwa Operasi Simpatik kali ini berbeda dengan operasi – operasi sebelumnya, untuk tahun ini difokuskan di Kawasan Tertib Lalu-lintas ( KTL ). Untuk itu, Satlantas Polres Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, bekerjasama dengan Dinas Perhubungan serta Satpol PP sosialisasikan penerapan Kawasan Tertib Lalulintas (KTL) dengan menggelar Operasi Simpatik 2016, dalam sosialisasinya kali ini, Satlantas Polres OKI, bersama Polantas Imut dan Polisi lalulintas dengan sulap ingatkan masyarakat untuk menerapkan

aturan-aturan di sepanjang jalur KTL, Senin (21/3/2016). “Untuk itu kami dari satuan lalu lintas Ogan Komering Ilir bekerja sama dengan intansi terkait lainnya, baik dari dinas perhubungan dengan satpol PP melakukan upaya pembenahan seperti penambahan rambu – rambu, pemasangan spanduk, penegakan hukum serta dalam operasi kali ini kita melakukan

terobosan kreatif berupa polantas imut ( Polisi lalulintas dengan sulap ingatkan masyarakat untuk tertib ),” terang AKP Yudha Widyatama SIK. Lebih lanjut AKP Yudha Widyatama SIK mengatakan kegiatan polantas imut itu sendiri sedikit unik karena selain melakukan pengaturan lalulintas juga menghibur masyarakat dengan sulap dan melawak serta memberikan himbauan – himbauan tertib lalu lintas. Sehingga diharapkan masyarakat pengguna jalan khususnya dikawasan tertib lalu lintas dapat menaati peraturan lalu lintas yang ada. Polantas imut ini sendiri sasarannya kepada masyarakat pengguna jalan, bisa dilaksanakan

di sekolah – sekolah maupun di jalan raya. “Bagi masyarakat pengguna untuk menggunakan helm ataupun mengklikkan helmnya, bagi yang tertib kita kasih bunga,” ungkap AKP Yudha Widyatama SIK. Khusus untuk kawasan tertib lalulintas sudah sekitar 345 kendaraan yang sudah ditilang mayoritasnya kendaraan roda dua. “Harapan kedepannya khususnya di kawasan tertib lalu lintas yang selama ini seperti seakan – akan mati suri masyarakat menjadi optimal kembali, jadi masyarakan semakin tertib dalam berlalu lintas terutama dikawasan tertib lalu lintas”, ujar AKP Yudha Widyatama SIK.(ata)

Muzakir Buka POPDA 2016 Muara Enim

Muara Enim, Jurnal Sumatra - Bertempat di Gedung Olah Raga Pancasila Muara Enim Sebanyak 480 pelajar tingkat SMP hingga SMA Sederajat yang berasal dari utusan UPTD Keca-

matan dalam wialayah Kanupaten Muara Enim mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kabupaten Muara Enim tahun 2016, yang digelar dari 21 – 24 Maret 2016.

Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Muara Enim Muzakar melalui Kepala Bidang PAUDni Winarto, kegiatan ini adalah program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim, dan jumlah tangkai olah raga yang di pertandingkan 13 cabang yakni bola voli, bulu tangkis, sepak takraw, pencak silat, karate, taekwondo, tenis meja, atletik, tenis lapangan dan renang. POPDA ini bertujuan adalah untuk menyeleksi atlet potensial sebagai utusan atlet Kabupaten Muara Enim dalam mengikuti ajang POPDA tingkat propinsi Sumatera Selatan. “ Saya berharap kepada seluruh peserta untuk mengikuti dengan baik, penuh disiplin dan memiliki sprortifitas yang tinggi agar dapat menghasilkan atlet atlet yang berkwalitas sehingga dapat bersaing di tingkat propinsi maupun nasional

“, harap Winarto “Popda dilaksanakan untuk mengukur standar yang dapat dijadikan pengembangan mental bertanding anak sebagai cikal bakal lahirnya atlit muda masa depan Kabupaten Muara Enim,” ujar Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar, saat membuka kegiatan. Menurut Muzakir dengan melalui proses pembinaan bertujuan untuk menyiapkan atlit berbakat agar mampu meningkatkan prestasi. dan sebagai sarana bakat dan minat siswa dalam bidang olahraga, peningkatan kualitas atlit untuk berprestasi pada tingkat kecamatan, provinsi hingga nasional, mengembangkan jiwa sportivitas kompetitif rasa percaya diri dan tanggung jawab. “Serta untuk mendukung kegiatan Porprov tahun 2017 mendatang,” terang Bupati. (Cacon)

Ferli: Tidak Ada Tempat Bagi Pengguna Narkoba di Tim Lahat Terkait Penangkapan HA Yang Tertangka Narkoba LAHAT, Jurnal Sumatra--- Tertangkapnya salah satu oknum yang mengaku sebagai pelatih Kushin Kryu Karatedo Indonesia (KKI), Kabupaten Lahat, yang berinisial HA oleh jajaran Narkoba Polda Sum-sel, dibawah Pimpinan AKBP Syaril Musa, atas kepemilikan sabu-sabu (SS). Sehingga, membuat komite olahraga nasional indonesia (KONI), Kabupaten Lahat, sedikit geram. “Oleh sebab itu, kedepan seluruh Oficial dan pelatih atlet akan diperketat dan wajib dilakukan tes urine sebelum mendampingi atlet dalam mengikuti seluruh even yang ada,” ungkap Ketua KONI Lahat Ferli Sumarno,SE, Selasa (22/3). Menurut Ferli, apa yang dilakukan HA yang mengaku sebagai pelatih KKI saat ditangkap polisi karena kedapatan menghisab

sabu-sabu diPalembang telah mencoreng nama Kabupaten Lahat yang saat ini menjadi juara umum dam Kejurda KKI 2016. Untuk itu, kedepan seluruh oficial dan pelatih termasuk tim yang akan berangkat dalam setiap even akan diperketat. “Tidak kita pungkiri, memang kalau HA (tersangka red) aktif didunia olahraga, khususnya kareta di Lahat. Akan tetapi, sesuai surat tembusan ke KONI sebelum tim kejurda KKI Lahat berangkat ke Palembang, nama HA sendiri tidak termasuk dalam jajaran pelatih seperti yang disebutkan di beberapa berita media massa,” kilah Ferli. Bahkan, untuk dunia olahraga di bumi seganti setungguan, Ferli berani menjamin jika memang selama ini di kepengurusan KONI Lahat, selalu menekankan dan memberikan streshing menge-

nai akan bahaya narkoba itu sendiri. Bahkan, sebelum mengikuti suatu ajang atau turnamen, masing-masing atlit dan official itu dilakukan pengujian sampel urin dahulu, dan mesti bebas narkoba. “Yang jelas, tidak ada tempat bagi pengguna narkoba di tim Lahat, dan, itu harga mati dari kita. Jikapun ada yang tertangkap di Palembang kemarin, itu murni oknum dan bukanlah jajaran induk olahraga Lahat, apalagi untuk tanggungjawab,” imbuhnya. Sementara itu, sekretaris Umum KKI Lahat, Andi Irawan SPd menuturkan, didalam keberangkatan tim karate KKI Lahat ke kejurda di Palembang kemarin, nama HA sendiri tidaklah termasuk dalam jajaran kepelatihan yang seperti disebutkannya dibeberapa media massa.

“Yang mana di Kejurda kemarin, kita hanya bawa 2 orang staff kepelatihan saja, dan sekali kami tegaskan, HA sendiri bukan pelatih tim,” jelas Andi. Kejadian penangkapan HA sendiri, ditambahkan Andi, jelas mencoreng nama baik KKI dan juga kabupaten Lahat. Akan tetapi, kedepan jelas, sesuai instruksi pengurus KONI dan juga bahkan dari bupati sekalipun, untuk jajaran KKI sendiri, tanpa terkecuali akan dilaksanakan pengawasan ketat, khususnya dari bahaya jeratan narkoba sendiri. “Diajang Kejurda kemarin saja, kontingen Lahat sendiri bisa meraih predikat juara umum, dengan capaian 9 medali emas, 6 medali perak dan 9 medali perunggu. Semuanya tanpa menggunakan narkoba sama sekali, begitu pula kedepan,” janji Andi lagi. (Din)


6

jurnal Sumsel

Jurnal Sumatra | Edisi 411| Rabu 23 Maret 2016

1.181 Kendaraan Telah Uji KIR Baik Perpanjang dan Buat Baru LAHAT, Jurnal Sumatra--- Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE melalui Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Kadishubkominfo), HM Eduar Kohar SE MM didampingi Kepala UPTD Balai Uji KIR, Syahrul SE MM membenarkan, sebanyak 1.181 kendaraan baik pick-up, truk dan fuso telah melakukan perpanjangan maupun pembuatan baru KIR. “Dimana, sesuai dengan data yang masuk, untuk Januari sebanyak 440 kendaraan, Februari (449 unit) dan pertengahan Maret dengan total 292, sehingga total keseluruhan mencapai 1.181 unit,” ucapnya, Senin (21/3), kemarin. Ia menyebutkan, pelaksanaan Uji KIR ini sendiri maksimal dilakukan dalam kurum enam bulan sekali, supaya kartu uji berkala kendaraan bermotor dan kendaraan tersebut ketika ada pemeriksaan tidak terjaring razia. “Yangmana, umumnya kendaraan yang melakukan KIR biasanya enam bulan sekali, agar ketika ada pemeriksaan surat menyurat aman dan tidak terjaring oleh petugas gabungan,” tegas Eduar Kohar. Ditambahkan Eduar Kohar, belum lagi adanya armada KIR yang baru saja dipesan, tinggal menunggu pencarian lahan dalam menempatkannya, terutama sekali, bagi kendaraan batubara dan kelapa sawit sebagai target berikutnya. “Sehingga pendapatan dari sektor ini akan lebih maksimal dan memberikan kontribusi positif dalam pembangunan di Bumi Seganti Setungguan kedepan,” imbuhnya. Sedangkan, menurut Syahrul, pihaknya tentunya kedepan akan lebih intensif lagi dalam mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD), tidak hanya dari sektor KIR, tapi, dari bagian lainnya dalam meningkatkan pemasukan daerah. “Mudah-mudahan, dengan ada tambahan sarana dan prasarana pendukung dalam mempermudah proses KIR ini, sudah dapat dipastikan mekanisme diterapkan sangat baik dan tidak ada lagi kendaraan belum melakukan pemeriksaan,” kata Syahrul. (Din)

Maret 2016, YLKI Terima 26 Kasus Aduan LAHAT, Jurnal Sumatra--- Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Kabupaten Lahat, Sanderson Syafei ST menegaskan, hingga awal Maret 2016, setidaknya tercatat 26 kasus pegaduan dari masyarakat, dimana, mayoritas berasal dari leasing kendaraan dua dan empat. “Dikarenakan banyaknya pengaduan tersebut, kita mendirikan posko bulan pegaduan konsumen yang memang tidak nyaman dengan tindakan debt collector leasing (penagih, red), sama sekali tidak dipungut biaya seperserpun,” tuturnya. Menurut Sanderson, dari 26 kasus aduan tersebut, setidaknya hampir secara keseluruhan dapat diatasi, sehingga konsumen yang memang kesulitan membayar angsuran bulannya terbantukan, begitu pula trik-trik dalam menghadapi juru tagih. “Yang mana intinya, posko bulan pegaduan konsumen ini, akan dilaksanakan hingga 50 hari kedepan, kita sifatnya mobile, dalam artian, tidak hanya berada di Kota Lahat semata, terus bergerak ke kecamatan lainnya dalam membantu masyarakat sekaligus memberikan solusi tepat,” ucapnya lugas. Ia menjelaskan, trik yang dimaksud ketika berhadapan dengan debt collector, sapa dengan santun dan minta mereka menunjukan kartu identitas serta surat tugas, jika para penagih utang bersikap santun, jelaskan bahwa anda belum bisa membayar dikarenakan kondisi keuangan. “Berikutnya, jika para penagih utang mulai berdebat meneror, persilakan mereka keluar dari rumah anda, apabila berusaha merampas barang cicilan anda, tolak dan pertahankan barang tetap di tangan,” tambahnya lagi. Lebih jauh dikatakan Sanderson, jikalau para penagih utang tersebut akhirnya merampas barang anda, maka, sesegara mungkin mendatangi kantor YLKI setempat, paling penting, jangan titipkan mobil atau barang jaminan lain ke pada polisi serta oknum polisi menjadi beking, catat nama atau foto laporkan kepada propam Polres Lahat. “Jangan serahkan atau titipkan motor maupun mobil kredit, apalagi elektronik kepada leasing jika terjadi kredit macet, apabila penagih tetap bersikeras, telepon ke 085267579999. YLKI siap membantu anda memecahkan permasalahan yang ada,” janjinya. (Din)

Tiga Rumah di Ogan Ilir Terbakar Indralaya, Jurnal Sumatra - Si Jago Merah kembali mengamuk, kini stidaknya tiga rumah warga yang berada di Desa Talang Aur Kecamatan Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir (OI) ludes terbakar. Peristiwa musibah kebakaran terjadi Senin (21/03/2016) sekitar pukul 10.00 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa pada insiden kebakaran yang terjadi menjelang siang hari itu. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. “Belum diketahui penyebab kebakaran rumah warga. Namun kerugian diatas Rp 100 juta lebih,” kata Camat Inderalaya Suwandi ketika meninjau kebakaran. Peristiwa kebakaran rumah tersebut, berlangsung sekitar satu jam dan menghanguskan rumah warga yakni rumah Muhammad, Habi dan Rizan. “Kami belum tahu penyebab kebakaran tersebut, tapi api berasal dari rumah Muhammad yang ditinggal pergi ke sawah,” Ujar Huzaini, warga setempat. Api terus berkobar hingga membakar rumah Habi dan Rizan, termasuk bagian dapur rumah almarhum Awin. “Api baru padam satu jam kemudian. Sedangkan, petugas PBK tiba ke lokasi setelah api hampir padam,” Imbuhnya. Sementara itu Kapolsek Inderalaya AKP Makmun Arrasyid mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tiga rumah penduduk tersebut. “Untuk saat ini kami lakukan pemasangan police line,” kata kapolsek. (Edi)

Ratusan Karyawan Unjuk Rasa Massa Datang Dari Lima Perusahaan LAHAT, Jurnal Sumatra - Ratusan orang karyawan dari PT SBWP/ATP, PT KSM, BJS, PIM, PT Lematang, yang tergabung di Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI), serta sejumlah perwakilan SBSI Cabang Lahat, mendatangi Kantor Pemerintahan Daerah (Pemda) Kabupaten Lahat, guna menyampaikan aspirasi mereka. Ratusan massa ini, menyambangi Pemkab Lahat, sekitar pukul 10.15 WIB, Selasa (22/3), kemarin. Dalam orasinya, mereka mendesak agar persangon dan uang upah segera dibayar oleh pihak perusahaan. “Untuk itu, kami ingin pemerintah peduli dengan penderitaan yang saat ini kami rasakan. Sebab, selama ini karyawan di beberapa perusahaan selalu mendapat tindakan yang semena mena dari pihak perusahaan,” ujar Ketua DPC SBSI Lahat, Herwinsyah didampingi Letua Korwil SBSI Sumsel Ramlianto.

Selain itu, Ketua DPC SBSI Lahat ini, meminta agar PT. SBWP membayar pesangon saudara Gunawan, mempekerjakan kembali pengurus SBSI yang di PHK secara sepihak, membayar kekurangan upah pokok pada 2013 maupun 2014 silam. “Perlakukan managemen perusahaan telah kelewatan dan kami harap pemerintah dapat memberikan teguran dan sangsi tegas terhadap perusahaaan yang semaunya saja terhadap karyawan ini,” ulasnya. Massa juga mendesak Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lahat, agar segera memeriksa jam kerja yang tidak sesuai dengan upah yang mereka terima. Serta mendesak Direktur PT SBWP segera memecat Salman, selaku Kabag HRD. “Mengapa kami sampaikan ini, sebab dialah biang dari semua tindakan perusahaan yang selalu menindas para karyawan yang ada selama ini,” katanya. Para pendemo baru mendapat respon dari pihak pemeintah diterima Asisten IV, setelah massa melakukan orasi selama kurang lebih 2 jam. Dikawal ketat oleh pihak kepolisian, Pol-PP dan pihak TNI. Dalam urun rembuk tersebut, sebanyak 5 orang perwakilan dari sejumlah perusahaan. Bersama pihak kepolisian dan Camat Merapi Barat, yang diajak berdialog dengan Asisten IV, guna dicarikan jalan keluarnya. Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE melalui Asisten IV, Drs H Iskandar Msi mengungkap-

kan, bahwa pemerintah siap menerima menampung dan mencarikan jalan keluar bagi permasalahan yang dihadapai oleh mantan karyawan, yang di mediasi oleh pihak SBSI. “Tentunya kami siap memfasiitasi bahkan memanggil perusahaan bersangkutan sehubugan dengan aksi demo dalam mencari formulasi terbaik,” ucapnya. Dijelaskannya, kedepan pihak pemerintah melalui dinas tenaga kerja akan memberikan teguran secara tertulis, dan apa yang dihasilkan dalam rapat tersebut. Iskandar akan melaporkannya kepada Bupati Lahat. “Oleh karena itu, kami harap rekan rekan dari SBSI, maupun karyawan. Supaya bersabar, nanti kita akan layangkan surat ke pihak perusahaan terkait, supaya segera merealisasikan tuntutan yang di sampaikan. Yang jelas nanti saya akan laporkan dulu hasil pertemuan ini dengan Pak Bupati,” ucap Iskandar, kemarin. (Din)

Merusak Lingkungan, Usaha Galian C Bakal Ditertibkan LAHAT, Jurnal Sumatra--Usaha galian golongan C yang bertebaran di Bumi Seganti Setungguan ini, dinilai telah merusak lingkungan. Namun, sulit dihentikan, baik itu dari perseorangan maupun perusahaan. “Terus terang, kalau untuk tambang batubara perusahaan sangat jelas, lain halnya dengan galian golongan C menyebar dimana-mana, sehingga sangat mengkhawatirkan sekali, terlebih lagi memperlihatkan kerusakan lingkungan,” ungkap Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE, belum dihadapan Anggota DPRD Provinsi Sumsel dan Kepala SKPD yang ada, belum lama ini. Sebab, menurut orang nomor satu pemimpin Lahat ini, kalau dahulu penambangan galian golongan C mengambil batu di sungai, akan tetapi, kini, dipinggiran sungai, sehingga sedimen bertumpuk, tapi, arah aliran sungai berubah dan menyebabkan banjir. “Karna itulah, dengan kedatangan Anggota Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Komisi IV dapat menertibkan para penambang yang izinnya sama sekali telah habis atau tidak diperpanjang lagi,” tambahnya. Memang kata Aswari, untuk dapat menertipkan semua galian c yang ada, dibutuhkan sosialisasi tentang pertambangan, termasuk didalamnya materi kerusakan lingkungan dampak dari galian golongan C yang

menyalahi procedural. “Sosialisasi tentang pertambangan galian C hanya diketahui oleh pejabat setempat, dan pemegang IUP dapat berinteraksi, dimana, ini sangat jelek sekali, dimana, bantaran sungai menjadi rusak,” jelasnya. Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sumsel, Ir Herpanto Msi didampingi Wakil Ketua, Yulius Maulana mengungkapkan, sektor tambang galian golongan C buat

cemas dan khawatir, sulit mengontrolnya, bahwasanya izin batuan, terutama galian C diakomodir sesuai dengan peraturan gubernur (pergub) No 1/2016. “Minerba, penertiban sedang dalam proses UPTD melakukan inventarisir, ada beberapa temuan, diantaranya banyak izin habis, tidak memperpanjang, diluar ijin melakukan menambang,” ungkapnya. Ia menyebutkan, UPTD Pertambangan dan Energi (Tamben) sudah bekerja dengan baik, data-data belum tersampaikan sudah berjalan, terkait ijin batuan, waktunya akan dilakukan serta berkoordinasi Pemerintah Daerah (Pemda) Lahat, langkah penertiban dan pembuatan tim, terintegrasi menyelesaikan masalah mulai dari huluan,” “Sesuai aturan berlaku, dimana, 100 meter kiri-kanan ditetapkan kawasan lindung dan konservasi, begitupun sungai kecil 50 meter kiri-kanan, dan ini memang harus diprioritaskan,” tegas Herpanto didampingi Yusmaulana.(Din)

Diberhentikan Kades, Puluhan Warga Datangi DPRD Banyuasin “Kepala Desa ini mengangkat perangkatnya yang saat ini bekerja tanpa melalui musyawarah bersama dan dilakukan dengan cara sepihak,”ujarnya. BANYUASIN, Jurnal Sumatra – Karena diberhentikan Kepala Desa tanpa melalui musyawarah terlebih dahulu. Puluhan orang warga Desa Keluang Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Banyuasin, mendatangi DPRD Banyuasin guna mengadukan oknum Kepala Desanya (Kades). Apa yang dilakukan warga ini akibat keputusan oknum Kades yang telah dinilai warganya terlalu sewenang- wenang dengan memberhentikan perangkatnya tanpa bermusyawarah terlebih dahulu, baik kepada tokoh masyarakat,

tokoh agama maupun kepada si perangkat desa yang akan diberhentikan. Warga Desa Keluang yang terdiri dari tujuh Kepala Dusun (Kadus) ini diterima Wakil Ketua DPRD Banyuasin Haryadi HM. Yusuf dan Wakil Ketua II DPRD Banyuasin Ust. HM. Solih. Warga ini meminta kepada DPRD Banyuasin untuk segera menindak lanjuti dengan memanggil pihak terkait untuk segera diberi peringatan. “Kami datang ke DPRD

Banyuasin ini untuk meminta kepada perwakilan rakyat agar memanggil pihak yang terkait seperti Kades, inspektorat, dan BPMD Banyuasin.”Jelas Abdurrahman Mantan Perangkat Desa Keluang, (21/3) 2016. Mantan Anggota BPD Dusun 7, Samsul (30), pemberhentian dirinya bersama kawan-kawan seharusnya melalui aturan yang telah ada didalam Perda Kabupaten Banyuasin. “Kepala Desa ini mengangkat perangkatnya yang saat ini bekerja

tanpa melalui musyawarah bersama dan dilakukan dengan cara sepihak,”ujarnya. Sementara itu, Ustadz HM Solih Wakil Ketua DPRD Banyuasin didamping Haryadi HM. Yusuf Mengatakan,mereka akan membantu permasalahan yang telah terjadi di Desa Keluang sampai selesai. “Saya menjamin masalah ini akan tuntas, sampai selesai. Namun kalian jangan setengah-setengah dan harus kompak,”pintanya. (Lubis)


Jurnal Sumatra | Edisi 411| Rabu 23 Maret 2016

7

jurnal Sumsel

Dishubkominfo OKI Berupaya Tekan Angka Kecelakaan

SPBU 24.307.150 Seterio Jual Partalite BANYUASIN,Jurnal Sumatra – Bagi warga Banyusin jika mau mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite saat sudah dijual sekaligus diuji coba penjualannya di SPBU 24.307.150 Seterio Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin. SPBU yang terletak di Jalintim Palembang-Betung Km 52 ditunjuk menjual Pertalite. “Terhitung Sabtu (19/3),SPBU sudah menjual BBM jenis Pertalite,”ujar Meneger SPBU 24.307.150 Seterio Sulayana SP,Selasa (22/3) 2016. Dalam masa uji coba ini katanya, stok yang disediakan sebanyak 8 kl dengan harga jual perliter Rp 7.500. “Pembeli lumayan, dan semua kendaraan baik pribadi maupun dinas bisa membeli BBM jenis ini karena non subsidi,”terangnya. Menurut dia, Pertalite ini merupakan jenis premium yang kualitasnya berada diantara premium dan pertamax. “Research octane number (RON ) 90, lebih baik dari premium, dan langsung bisa digunakan oleh kendaraan berbahan bakar premium,”terangnya. Sulayana sendiri menilai keberadaan Pertalite ini perlu dilakukan sosialisasi lagi karena masih banyak masyarakat yang kurang tau jenis BBM pertalite ini. “Sosialisasinya terasa masih kurang,maka perlu dilakukan lebih inten lagi biar masyarakat paham dan tidak ragu untuk menggunakan BBM jenis ini,”katanya.(Lubis)

Wabup: pembangunan desa harus sinergi dengan pusat PALI, Jurnal Sumatra - Wakil Bupati Penukal Abab Lematang Ilir, Sumatera Selatan, Ferdian Andreas Lacony mengatakan Program pembangunan desa harus bersinergi dengan pemerintah pusat guna menopang pertumbuhan perekonomian daerah dan nasional. “Desa sebagai ujung tombak pembangunan harus selaras program pusat,” kata Fedian rapat koordinasi di Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), Selasa. Dia mengatakan program pusat saat ini lebih mengutamakan pembangunan mulai dari desa. Jadi potensi desa harus terus digali sehingga perekonomian daerah dan nasional semakin berkembang. Penggalian potensi desa tersebut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan sekaligus membuka peluang pekerjaan masyarakat desa. Oleh karena itu kabupaten perlu membuat desa percontohan, apalagi setiap desa termasuk di daerah ini akan mendapat bantuan dari pemerintah pusat yang rata-rata Rp500 juta hingga Rp600 juta perdesa. Namun, lanjut dia, program yang dibuat tersebut harus disingkronkan dengan pemerintah pusat supaya pembangunan menjadi berkesinambungan. Sehubungan dengan itu perangkat desa harus membekali diri supaya pembangunan yang dilaksanakan tepat sasaran, ujar dia. Jadi melalui rapat koordinasi ini diharapkan mendapatkan masukan agar pembangunan desa semakin berkembang, tambah dia. (ANJAS)

PDAM Lubuklinggau putus pelanggan menunggak Lubuklinggau, Jurnal Sumatra - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bukit Sulap Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, terpaksa memutus jalur distribusi air bersih terhadap puluhan pelanggan yang tidak membayar kewajiban selama tujuh bulan. “Ya, itu terpaksa kita lakukan, padahal sudah diberikan waktu yang cukup panjang terhadap pelanggan agar melunasi tagihan rekening air tersebut,” kata Direktur PDAM Tirta Bukit Sulap Kota Lubuklinggau Sofian Narta, Selasa. Pihaknya telah memberikan toleransi terhadap pelanggan itu cukup lama yaitu mencapai tujuh bulan, mestinya setelah diberikan peringatan tiga kali selama tiga bulan sudah dicabut. Namun bagi pelanggan yang menunggak dan sebagian besar petani dan pedagang itu tetap diberikan toleransi karena sejak anjloknya harga komoditas hasil perkebunan tahun lalu mereka sudah tak mampu membayar retribusi air bersih tersebut. Ia menjelaskan dari 14.000 pelanggan PDAM di berbagai cabang dan ranting tercatat total tunggakan mencapai Rp1 miliar. Faktor lain terjadi tunggakan itu juga disebabkan atas kekecewaan pelanggan karena ada jaringan pipa yang rusak, namun mereka tidak melaporkan ke petugas PDAM, sehingga pelanggan tidak menikmati air bersih tersebut. Meskipun demikian dalam catatan pelanggan tetap ada tunggakan dan terus dihitung setiap bulan, setelah ditotal kerugian perusahaan cukup besar akibat kerusakan jaringan tersebut karena airnya mengalir keluar jaringan. “Kalau mereka melapor, kami akan buat catatan khusus dan tidak akan membuat tagihan, tapi bila tidak melapor tetap diasumsikan air di rumah pelanggan itu terus mengalir,” ujarnya. Kasubag Langganan dan Humas PDAM Tirta Bukit Sulap Kota Lubuklinggau Umar Bukhori menambahkan pihaknya saat ini mengitensifkan jumlah pelanggan, dan mencabut langganan yang tidak disiplin membayar. “Lebih baik memiliki pelanggan sedikit, dari pada banyak jumlahnya tapi tidak membayar rekening,” katanya. Ia menjelaskan pada periode Januari-Pebruari 2016 sebanyak 78 pelanggan diputus, sementara jumlah pelanggan baru 12 rumah tangga. Kemudian masalah yang terjadi di PDAM antara lain belum memiliki jaringan pipa yang standar, sehingga masih ada rumah pelanggan yang belum dialiri air bersih karena jaraknya cukup jauh dari pusat distribusi. ujarnya. (ANJAS)

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Tohir Yanto SSos saat diwawancarai, Selasa (22/3/16)

Bupati: kontraktor kerjakan proyek jangan asal jadi Musirawas Utara, Jurnal Sumatra - Bupati Kabupaten Musirawas Utara, Sumatera Selatan, Syarif Hidayat mengingatkan para kontraktor yang akan mengerjakan berbagai proyek pembangunan di wilayah itu agar mengutama kualitas dan jangan asal jadi. “Jika kualitas pembangunan rendah atau asal jadi dikerjakan kontraktor maka akan mengecewakan masyarakat, karena tidak dapat dimanfaatkan dengan nyaman,” kata Syarif Hidayat, Senin. Ia mengatakan beberapa waktu lalu pihaknya mengumpulkan rekanan (kontraktor) yang akan mengerjakan berbagai proyek pada anggaran 2016 agar mereka lebih mengutamakan kualitas. Pembangunan di Musirawas Utara mulai tahun ini harus ditangani oleh tenaga profesional dan memiliki keinginan agar daerah itu lebih maju tanpa merugikan rakyat banyak.

Untuk menciptakan pembangunan yang berkualitas para rekanan sebelum bekerja diberikan pengarahan dan komitmen mereka sebagai rekanan pemerintah, dengan tetap memberikan kesempatan untuk meraih keuntungan. “Kami tetap komitmen melaksanakan pembangunan secara baik dan berkualitas. Pelaksanaannya pun tetap melalui prosedur agar tidak ada fitnah terhadap pejabat pemerintah menerima uang proyek,” tandasnya. Dalam pengerjaan proyek nanti pihaknya bersama instansi terkait secara rutin mengontrol ke lapangan dengan melibatkan masyarakat.

Selain itu para kontraktor juga diminta jangan menggunakan jasa preman untuk tenaga keamanan, sebaiknya gunakan polisi atau petugas lainnya atau masyarakat setempat menjadi pengamanan. Jika para kontraktor mengalami kendala di lapangan secepatnya mengkoordinasikan dengan pemerintah daerah agar bisa membantu mencarikan jalan keluarnya. Sementara itu, Kepala Dinas PU Musirawas Utara Hendriansyah mengatakan akan mengawasi secara ketat pekerjaan di lapangan karena sesuai yang dicanangkan bupati proyek pada 2016 harus berkualitas. “Saya mengharapkan jangan ada alasan pekerjaan yang dilakukan tidak selesai tepat waktu, karena kegiatan itu dilakukan sejak awal tahun sehingga memiliki waktu kerja cukup panjang,” katanya. (ANJAS)

KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Kondisi di sekitar Terminal Kayuagung sedikit memprihatinkan, terutama jalan raya di depan terminal yang sedikit rusak dan berlubang sehingga rawan akan kemacetan dan kecelakaan bagi kendaraan yang akan melintas. Untuk itu, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Tohir Yanto SSos saat diwawancarai, Selasa (22/3/16) mengatakan telah meminta atau menyurati Dinas PU Bina Marga OKI untuk disampaikan ke Dinas PU Pusat, untuk memperbaik jalan yang berada di terminal Kayuagung yang kewenangannya dari pusat, alhamdulilah saat ini jalan di depan terminal Kayuagung dalam tahap perbaikan. Tohir Yanto SSos menjelaskan untuk jalan Lintas Timur yang setatusnya adalah jalan Nasional, yang berada di Kabupaten OKI sepanjang lebih kurang 110 Km. Dan untuk kewenangan pemasangan ramburambu lalulintas itu merupakan kewenangn Kementrian Perhubungan karena status jalan tersebut jalan Nasional. Lebih lanjut Tohir Yanto SSos mengatakan upaya yang telah dilakukan Dishubkominfo OKI, untuk mengurangi tingkat kecelakaan yang sering terjadi di Lintas Timur tersebut yaitu langkah awalnya sudah mensurvei kebutuhan sarana dan prasarana LLAJ dan mensurvei sarana dan prasarana yang telah rusak, selanjutnya setelah mendapatkan data, pihak Dishukominfo OKI membuat proposal ke Balai Besar LLAJSTP di Jambi yang merupakan perwakilan Kementrian Perhubungan yang kita tembuskan ke Dinas Perhubungan Propinsi Sumsel, untuk pemasangan dan perbaikan sarana dan prasarana LLAJ antara lain pemasangan pagar pengaman jalan, delineator, warning light, dan rambu lalulintas. Dari data survey ada 12 tikungan yang akan diperioritaskan pemasangan sarana dan prasarana LLAJ, di tiga kecamatan yaitu Lempuing Jaya, Lempuing dan Mesuji yang dilalui jalan Nasional. Proposal ini disampaikan ke Balai Besar LLAJSTP di Jambi yang merupakan perwakilan Kementrian Perhubungan yang kita tembuskan ke Dinas Perhubungan Propinsi Sumsel.(rico)

Musirawas Utara bangun gardu induk Rp250 miliar Musirawas Utara, Jurnal Sumatra - Kabupaten Musirawas Utara, Sumatera Selatan, membangun gardu induk listrik berkapasitas besar dengan dana APBN Rp250 miliar untuk mengatasi kekurangan daya listrik bagi masyarakat setempat. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi dan Lingkungan Hidup (DPE-LH) Kabupaten Musirawas Utara Alfirmansyah di Musirawas, Selasa, mengatakan pembangunan gardu induk itu dimulai pada 2017 di Desa Lubuk Rumbaibaru, Kecamatan Karang Jaya, di atas lahan sekitar tiga hektare. Selama ini, ujarnya, arus listrik di wilayah itu sebagian besar masih bergabung ke Kota Lubuklinggau, sedangkan gardu induk di

Kecamatan Rupit tidak mampu melayani masyarakat dan wilayah perkantoran setempat. Dengan daya yang seadanya selama ini, banyak sekali keluhan masyarakat dan wilayah perkantoran bahwa aliran listrik sering padam secara mendadak karena kelebihan beban. Pembangunan gardu induk listrik itu, diharapkan dapat beroperasi pada 2017, sedangkan kapasitasnya belum dijelaskan karena masih dalam perencanaan. Akan tetapi, katanya, hal yang jelas berkapasitas besar dan mampu melayani masyarakat di tujuh kecamatan di wilayah itu. Pembebasan lahan pembangunan gardu induk itu sudah dilakukan pada 2014 melalui Bagian

Tata Pemerintah setempat dengan menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2014. Selama ini, Pemerintah Kabupaten Musirawas Utara belum bisa mengajukan pembangunan gardu induk itu karena masih ada lahan masyarakat yang tidak mau dibebaskan. Namun, katanya, saat ini lahan dalam kawasan tiga hektare itu seluruhnya sudah dibebaskan. “Syarat untuk pembangunan itu sudah seratus persen terpenuhi, sehingga bantuan dari pusat akan dikucurkan pada anggaran 2017 dan langsung dibangun, tahun itu juga diharapkan dapat beroperasi,” ujarnya. Anggota DPRD Kabupaten

Musirawas Utara I Wayan Kocap mengatakan n pembangunan gardu induk listrik itu karena banyak keluhan dari masyarakat dan kantor pemerintahan akan kekurangan daya listrik. Ia mengatakan akibat daya listrik tidak stabil di wilayah itu banyak alat elektronik masyarakat rusak, di samping sejumlah alat perkantoran, khususnya saat sidang paripurna dilakukan terjadi lampu mati. Bila sudah ada tambahan gardu induk, diharapkan daya listrik di Musirawas Utara terpenuhi. “Meskipun masih ada masyarakat menggunakan mesin genset, terutama di desa-desa yang jauh dari ibu kota kecamatan,” katanya. (ANJAS)

Dinas PU segera bangun 17 talud “Tahun ini kami akan membangun talud atau penahan tanah longsor dan mengatasi masalah banjir di Ogan Komering Ulu (OKU),” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya (PUCK) OKU Ulia Mahdi melalui Sekretaris Hasan HD di Baturaja, Senin (21/3). Baturaja, Jurnal Sumatra Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan segera membangun 17 talud di beberapa desa guna mengantisipasi terjadinya bencana banjir dan longsor. “Tahun ini kami akan membangun talud atau penahan tanah longsor dan mengatasi masalah banjir di Ogan Komering Ulu (OKU),”

kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya (PUCK) OKU Ulia Mahdi melalui Sekretaris Hasan HD di Baturaja, Senin (21/3). Pembuatan 17 talud di 10 kecamatan, kata dia, selain mengantisipasi terjadinya bencana alam juga untuk meningkatkan pembangunan di bidang infrastruktur. Ia mengatakan, sejumlah wilayah yang akan dibangun talud tersebut antara lain Kecamatan Baturaja Timur empat unit, Baturaja Barat satu talud, Pengandonan dua talud dan Kecamatan Muara

Jaya sebanyak satu unit talud. Selanjutnya, Kecamatan Ulu Ogan dua unit talud, Lubuk Batang tiga, Peninjauan dan Kedaton masing-masing satu unit talud serta Kecamatan Semidang Aji sebanyak dua unit talud akan dibangun tahun ini. “Dari 13 kecamatan yang ada di OKU hanya Kecamatan Lubuk Raja, Sinar Peninjauan dan Sosoh Buayrayap tidak dibangun talud, sebab sejumlah desa di wilayah tersebut memiliki sumur bor,” jelasnya. Terkait keluhan warga Desa Singapura Kecamatan Semidang Aji yang mengeluh tidak memiliki talud hingga sering terjadi banjir musim hujan, Hasan mengaku pada 2016 belum ada rencana pembangunannya.

“Untuk Kecamatan Semidang Aji dua desa yang akan dibangun dua unit talud yaitu, Desa Tanjung Kurung dan Keban Agung, bukan di Desa Singapura,” ujarnya. Ia mengimbau perangkat desa mengajukan usulan pembangunan talud melalui proses Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) untuk dianggarkan pada 2017. Namun, katanya, jika pembangunan yang dibutuhkan bersifat mendesak seperti terjadi bencana alam bisa menggunakan dana dari Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD). “Kalau sifatnya tidak mendesak, pembangunan harus mengikuti proses perencanaan Musrenbang terlebih dahulu,” ujarnya. (ANJAS)


Jurnal Olahraga 8

r

Jurnal Sumatra | Edisi 411 | Rabu 23 Maret 2016

KLUB besar asal Serie A, Juventus diberitakan mulai mengalihkan incarannya dan mengejar tanda tangan ujung tombak milik Arsenal.

Olivier Giroud

Tarik Minat Juventus

JUVENTUS pribadi masih ingin terus memperkokoh sektor depan mereka menjelang bursa transfer musim panas yang akan datang. Sejumlah penyerang Juventus sendiri masa depannya sekarang ini mulai tidak menentu semacam Alvaro Morata yang sedang dibidik oleh tim induknya, Real Madrid dan Mario Mandzukic juga Simone Zaza yang terancam hengkang pada musim panas yang akan datang. Berdasarkan berita dari Tuttosport, Bianconeri -julukan Juven-

tus- bersedia untuk mengeluarkan dana dengan nilai sekitar 20 sampai 25 juta euro untuk membujuk eks penyerang Montpellier tersebut dari London. Walaupun umurnya sekarang ini telah menginjak 29 tahun, Juventus masih dapat berharap memboyong Olivier Giroud sambil berupaya mendaratkan Edinson Cavani. Tetapi Olivier Giroud nyatanya lebih menjanjikan sebab saat ini Cavani juga dibidik oleh klub kaya raya asal Inggris, Chelsea juga raksasa Jerman, Bayern Munchen. Pada tanggal 26 Juni 2012, Arsenal sukses mengikat kontrak dengan Giroud dengan mahar sebesar £ 9.600.000. Ia melakoni debutnya bersama Arsenal pada tanggal 18 Agustus 2012, bermain sebagai pemain pengganti di laga kontra Sunderland. Ia mencatatkan gol perdananya bagi Arsenal pada tanggal 26 September, pada kemenangan 6-1 kontra Coventry City pada Piala Liga. Olivier Giroud sejak diboyong pada tahun 2012 yang lalu oleh Arsenal telah mencetak 53 gol. Penyerang berkebangsaan Perancis tersebut mempunyai keahlian dalam bertarung di udara dan finishing yang lumayan baik di kotak penalti lawan walau gerakannya sedikit lambat. (*)

Demi Regenerasi, Chris John Cari Bibit Petinju PT Chris John Indonesia akan mencari bibit baru tinju di Indonesia. Hal tersebut dilakukan agar dunia tinju di Indonesia terus bergulir dan melahirkan generasi baru. Perwakilan PT Chris John Indonesia, Longines Rojer, mengatakan, nantinya juara dunia tinju kelas bulu, Chris John, yang akan turun langsung mencari bibit tinju tersebut. Longines menambahkan, ia pun berencana untuk menggandeng pemerintah demi mencari petinju muda di Indonesia. “Nantinya akan di bawah manajeman Chris John agar bisa diarahkan masa depannya. Beber-

Pembalap Utama Cedera, Stoner ‘Comeback’? TIM Pramac Ducati baru saja kehilangan salah satu rider andalannya, Danilo Petrucci. Sang pembalap harus absen dalam jangka waktu yang cukup panjang lantaran cedera parah. Petrucci mengalami kecelakaan yang cukup fatal saat melakoni sesi tes pramusim di Phillip Island. Akibat kecelakaan tersebut, lengan Petrucci retak dan harus dioperasi. Kemungkinan besar, Petrucci bakal absen hingga seri kelima di Le Mans, Prancis. Muncul rumor, bahwa pembalap kawakan Casey Stoner akan menggantikan posisi Petrucci. Terkait isu tersebut, Stoner pun angkat bicara. Juara dunia dua kali tersebut mengaku tak memiliki niat untuk kembali ke lintasan. Stoner menyatakan ingin membantu Pramac Ducati dengan menjadi pembalap penguji. “Tak benar rumor itu. Sejujurnya, tujuan terbesar saya saat ini adalah menjadi penguji motor agar para pembalap Ducati bisa lebih berkembang. Pastinya, saya mau mereka lebih kompetitif,” kata Stoner. “Saya tak berpikiran mendapatkan wildcards atau menggantikan salah satu pembalap. Ini sama dengan musim lalu, ketika saya ditawari menggantikan Dani Pedrosa. Saya tak mau melakukan pendekatan yang sama,” lanjutnya seperti dikutip Crash.

Dengan situasi seperti ini, Pramac Ducati harus mencari calon lain pengganti Petrucci. Dan Michele Pirro menjadi satu-satunya pilihan. ROSSI SEBUT DUCATI ANCAMAN DALAM PEREBUTAN JUARA Valentino Rossi menyadari akan ancaman besar dari Ducati dalam gelaran balap MotoGP. Pembalap Movistar Yamaha itu menilai akan terasa sulit dalam memburu gelar juara dunia di musim ini. Pernyataan Rossi tersebut, berdasarkan balapan yang terjadi di seri GP Qatar. Duo Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso tampil cukup apik pada seri pembuka ini. Iannone dan Dovizioso berhasil menyodok ke barisan terdepan, sejak awal balapan. Keduanya bersaing ketat dengan Jorge Lorenzo, Marc Marquez dan Rossi, hingga sempat memimpin balapan di beberap lap. Namun, sial bagi Iannone harus gagal finis karena tergelincir bersama motor Desmosedicis miliknya. Sedangkan Dovizioso harus puas finis di posisi kedua, atau di belakang Lorenzo yang meraih podium pertama. Rossi melihat Ducati memiliki kecepatan yang baik, khususnya di trek lurus. Jawara dunia 9 kali ini menilai tim pabrikan asal Italia itu semakin kuat di musim ini, dan akan menjadi ancaman terbesar bagi Yamaha dan Honda. “Mereka (Ducati) cepat dari awal sampai akhir, mereka memiliki kecepatan tertinggi yang sangat baik, seperti kita tahu, tetapi juga di sudut-sudut, mereka sangat cepat. Saya pikir Iannone juga bisa bertahan di sana sampai akhir bila tidak crash. Jadi saya pikir, Ducati sangat kuat,” kata pembalap asal Italia ini, dilansir Crash. (*)

apa kota sudah ada bibit petinju, dan sudah ada sasananya tinggal bagaimana mengarahkan,” kata Longines di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta. Ia pun berharap pemerintah memberikan dukungan terhadap rencana tersebut. Sebab, Longines berkeinginan adanya bibit baru tinju yang dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia, selain Chris John. “Intinya kami ingin mencari penerus di dunia tinju. Yang sudah terbukti mengharumkan nama bangsa ya tinju. Idealnya bibit petinju yang akan dibina adalah sejak usia dini (6 atau 7) tahun,” imbuhnya.

Sementara itu, Chris John mengatakan, tidak menginginkan pentas tinju di Indonesia mengalami kevakuman yang cukup lama. “Sekarang ini masih ada Daud Yordan. Tapi setelah itu. Saya cuma berpikir apakah kita akan terlalu lama vakum. Usia Daud sekarang berapa? Usia tidak bisa membohongi,” kata Chris John di kesempatan yang sama. Pria berusia 36 tahun tersebut menilai, saat ini adalah waktu yang tepat untuk mencari bibit baru petinju. Ia pun mengharapkan adanya kerjasama dengan semua pihak dan memberikan dukungannya. (*)

Carrick Mengaku Masa Depannya Tak Jelas di Old Trafford BINTANG Manchester United Michael Carrick, mengatakan kontraknya akan berakhir musim panas nanti. Gelandang berusia 34 tahun, itu mengaku belum memperoleh kejelasan, tentang masa depannya di Old Trafford. “Sejujurnya, saya belum yakin. Saya belum mendengar apa pun saat ini. Semoga saya akan mendapatkannya (kejelasan) segera,” kata Carrick, yang dikutip dari Daily Star pada Selasa, 22 Maret 2016. Namun, Carrick mengaku tidak mempermasalahkan perpanjangan kontraknya. Sekarang dia merasa tenang dan hanya menunggu apa yang terjadi. Carrick hampir 12 tahun bersama Setan Merah, setelah dibeli dari Tottenham Hotspur senilai £18,6 juta pada 2004. Dia telah kembali dari cedera, serta bermain dalam tiga pertandingan beruntun bersama MU di semua kompetisi. Carrick mengaku sulit menjawab, apakah yakin dengan kondisi fisiknya untuk lebih lama bermain di level tertinggi. “Sejujurnya, itu pertanyaan yang sulit. Terutama setelah memberikan semuanya, saat melawan Liverpool dan pertandingan selanjutnya. Tapi, itu hal yang lucu, Anda lupa tentang kelelahan dan terus bermain hingga akhir,” ucapnya. Carrick mengaku lelah, tapi bukan hanya dia pemain yang kelelahan, sehingga membuatnya merasa lebih baik. “Saya telah

ada di sini dalam waktu yang lama. Saya telah melalui waktu yang luar biasa dan mencintai klub ini.” Carrick tidak disertakan Roy Hodgson, dalam timnas Inggris yang akan menjalani dua laga persahabatan, melawan Jerman dan Belanda. Namun, dia belum kehilangan harapan, untuk bisa bergabung dengan timnas dalam Piala Eropa 2016. “Saya bicara dengan Roy dan

itu cukup adil. Dia memberi saya alasan-alasan dan penjelasan, serta apa yang dia inginkan. Jadi tidak ada masalah. Saya memiliki beberapa hari sekarang, untuk beristirahat dan berlibur bersama keluarga,” kata Carrick. Dia yakin banyak perubahan bisa terjadi, antara saat ini hingga musim panas. Ada beberapa pertandingan penting, yang bisa digunakan untuk membuktikan konsistensinya. (*)


Hiburan Kito

• Jurnal Sumatra | Edisi 411 | Rabu 23 Maret 2016

Dua Dara Cantik ini Guncangkan dan Gegarkan theVenus

PALEMBANG, Jurnal Sumatra -Kaloborasi Dua Dara cantik Armaya Doremi (Finalis Indonesia idol 2010) & DJ Dhewi Dhealova dengan kepiawinya bermain music, hanyut dan gegarkan tempat hiburan terbaik pertama di Kota Palembang theVenus Luxury Club & KTCV Jl. R. Soekamto Palembang. Permainan music DJ dari Dhewi Dhealova mengiringi penampilan Armaya Doremi

yang membawakan lagu sembari menghampiri para pengujung untuk ikut bernyanyi bersama nya dan dengan music yang mehentak keras para model theVenus pun tampil berbag ai gaya dan fose yang menarik membuat riuh suasana dengan teriakkan penyemangat ditambah penampilan dua dara cantik ini. yang ikut tampil bak seorang model yang sedang berfose dengan berbagai

gaya yang menarik. Saat dibincangi Jurnal Sumatra keduanya setelah penampilannya Armaya Doremi dan Dhewi Dhealova di theVenus seperti diungkapkan Armaya Doremi yang mengawali karirnya dari 2006, dengan mengikuti beberapa perlombaan nyanyi, sampai akhirnya ia masuk ke babak 24 besar Indonedi (workshop Indonesia Idol 2010). “Setelah mengikuti Indonesia Idol 2010 dan pada akhir 2011, saya menjadi disc jockey juga dan pada 2015, saya mengeluarkan single yang bergenre electronic dance music \DQJ EHUMXGXO Âł OXFN\ WR ÂżQG \RX “, sekarang saya sedang melakukan tour-tour keliling Indonesia maupun membawa nama sendiri ataupun berkolaborasi dengan djâ€? ungkap Armaya Doremi membeberkan perjalana karirnya. Menurutnya, DJ itu indetik dengan music nya, electronic dance music, jadi karena emang basic nya seni, jadi kepingin nge dalami music dj aja, lebih modern dan kebetulan suka music RMB karena pada saat itu pacaran sama DJ, jadi ketularan. Dikatakan cewek kelahiran Medan 30 September 1989, sudah sering banget ke Palembang dan sangat suka kalau ke Palembang,

9

dan kesukaan music, “menurut aku ini sangat positif karena bisa mengapresiasikan diri dalam bermusik, jadi tidak di dalam dunia malam saja, sekarang music DJ banyak di sukai semua kalangan, tidak bernilai negative, karena bukan bisa dinikmati di club saja, bisa dimanapun kita bisa mendengarkannya, yang penting intinya kita bisa happy dengan mendengarkan music DJ dengan positif dan yang pasti anti dan menjauhi yang namanya narkoba yaa� papar cewek kelahiran Jakarta 23 karena makanan nya. enak enak, terus beda dengan kota lainnya. “Untuk biar tetap eksis dikedua bidangnya ini, caranya adalah terus berkreasi dan menjadi seorang entertaint yang kreatif dan enggak pasif, contohnya terus selalu latihan vocal dan mendalami teknik vokal, dan terus latihan DJ, juga selalu update lagu-lagu serta setiap waktu mempunyai kemasan yang berbeda beda� pungkas Armaya untuk bisa selalu tetap eksis. “Kalau saya sendiri awal karir dari tahun 2010, dan belajar DJ dari tahun 2009, tapi mulai awal karir 2010, sampai sekarang, kebetulan event di venus ini yang ke dua kalinya, sebelumnya perfome di tahun 2013� ungkap Dhewi Dhealova kepada Jurnal Sumatra yang mempunyai ren-

cana kedepan ingin jadi produce lagu, biar lebih berkembang, selain jadi DJ bisa jadi produce dan captain lagu sendiri. Diakuinya, menjadi seorang DJ karena diawali dengan hobi

Mei 1987 ini. ³6HODOX EHU¿NLU SRVLWLI GDQ selalu bersyukur untuk semua hal, dengan itu kita bisa menikmati hidup� pungkasnya. (EDCHAN)

FDJ Gabriella Swedish

Hangatkan RendeZvous PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Kehadiran Gabriella Swedish di RendeZvous hangatkan para pengujung yang dikenal sebagai tempat One stop Entertain dan Kuliner yang berlokasi di Jl. Residen Abdul Rozak Palembang. Gabriella Swedish seorang DJ campuran Pakistan Manado yang masih ada darah Belanda ini, dihadirkan ke Palembang, yang berasal dari Jakarta, dikenal terampil dalam memainkan jenis music hip hop electro, funky house dan sudah banyak mengguncang klubklub di Indonesia yang sekarang hadir RendeZvous untuk pertama kalinya. Para pengujung, yang sambil makan dan minum ditempat itu pun, berteriak seru dan turut juga bernyanyi bersama saat Gabriella

memainkan music yang lagunya sudah banyak dikenal para pengujung, menambah meriah dan hangatnya suasana, Saat dibincangi Jurnal Sumatra setelah performance nya , terlihat keringat yang membasahi sekujur tubuhnya. Gabriella pun minta waktu untuk menyesuaikan kondisi tubuhnya, agar lebih segar kembali menandai penampilannya, dilakukan dengan maksimal untuk menghibur para pengujung ditempat itu. “Saya mengawali music DJ ini dari tahun 2008, dan mengenal music DJ ini berawal dari suami saya yang dahulunya jadi DJ di tahun 2003, dari situlah saya belajar dan sampai dengan saat ini, DJ sudah menjadi hobby saya� jelasnya mengawali obrolan kami. “Bagi saya music DJ ini, hal

yang bisa menghibur banyak orang, membuat orang bisa enjoy dengan alunan-alunan music yang trend saat ini� tambah cewek yang sebagian tubuhnya di penuhi dengan berbagai tato ini Dengan padatnya waktu performan yang dilakukannya sebelumnya tampil di Palembang antara lain, tampil di Jambi, Jakarta, Samarinda, Balikpapan, Manado dan Surabaya begitupun setelah tampil di Palembang dirinya akan kembali ke Jakarta, terus lanjut ke Kupang. Batam dan Semarang. Diakuinya, tato yang menghiasi tubuhnya ini, pertama kali dengan menulis namanya, kemudian gambar Bunga Sakura, Ikan Koi dan Burung Phonix “Biar tambah sexy� ucapnya dengan tato yang dimilikinya. Menurutnya bagian tubuh yang

paling sexy adalah mata dan bibir “Mata dan bibir saya yang paling sexy, karena itu yang paling membuat saya terlihat cantik� ungkapnya sambil melempar senyumannya dan menatap tajam kedepan melihatkan kecantik dirinya. “Biarpun saya sudah sering ke Palem-

bang dengan Kotanya yang maju dengan sangat pesat perkembangan. Membuat saya lebih suka hadir untuk para cluber kota Palembang, karena next saya akan hadir kembali ke Palembang di tempat hiburan theVenus Luxury Clun and KTV� promonya. (EDCHAN)

Sound Of Nation Band Hibur Pengujung Mansion Club Executive PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Band yang terbentuk di Balikpapan, pada tanggal 5 Januari 2015, yang didirkan atas dasar kecintaan setiap personilnya terhadap Music ini, hibur setiap malam di Mansion Club Executive dari bulan Januari sampai bulan Maret 2016 ini. Kepada Jurnal Sumatra Matto selaku leader band ini mengatakan “Masing–masing personil Sound Of Nation Band (SON) memiliki berbagai latar belakang dan basic yang berbeda namun memiliki VISI dan MISI yang sama dalam bermain music, SON berkeinginan bermain MUSIC untuk memuaskan semua publik. Maka terbentuklah SON yang membawakan jenis MUSIC bernuansa TOP 40 dan ALL AROUNDâ€? ungkapnya. Dikatakannya, Tujuan SON membawakan jenis MUSIC ini adalah untuk mengisi acara di CafĂŠ, Resto, Club, tempat hiburan serta tidak tertutup kemungkinan mengisi acara MUSIC di panggung-panggung INDOOR maupun OUTDOOR. SON lebih mengutamakan live perfomance dan entertain sehingga audience akan merasa menikmati dan puas dengan penampilan band ini.

Menurutnya, dalam perwujudannya SON akan menyuguhkan suatu pertunjukan yang menarik untuk dinikmati dan dikemas secara professional. SON menawarklan sebuah konsep musikalitas untuk meramaikan suasana Club, Cafe dan Resto. Konsep kami menyuguhkan hiburan segar dengan penampilan profesional yang tidak hanya mementingkan keindahan harmonisasi MUSIC be-

laka tapi juga menampilkan suatu perfomance yang Atraltif. Dengan demikian AUDIENCE akan merasa terhibur dan puas dengan penampilan SON serta ingin kembali lagi untuk mengunjunginya. Yang mempunyai BaSE CamP Jl. Jati Cempaka :Pondok Gede Bekasi Jakarta Timur, Contact Person : Matto SON 081311221422. $GDSXQ 3URÂżOV WHUGLUL GDUL

Opick Male Vokal, Experience: CB balikpapan, redsquare Samarinda, Crown Samarinda, F1 Batam, D2 Batam, Tavern Medan, Entrance Medan, Zodiac Medan, Tavern Balikpapan, D’briks Batam, M-one Batam, Mansion Palembang, Zona Makassar. Rerw Female Vokal. Experience: CB Balikpapan, Crown Samarinda, Botol Makassar, Malibu Makassar, Volkano Tajung Pinang,

Ratu Platinum Batam, Meximo Batam, The Peak Batam, M_one Batam, Champion Tajung Balai Karimun, Taver Medan, Mansion Palembang, Zona Makassar. Maii, Female Vokal. Experience: Dejavu Samarinda, Crown Samarinda, Fourplay Surabaya, 360 Surabaya, Sahara Lombok, Hard Rock Hotel Bali, Nashville Malang, Ballezza Makassar, JW Mariot Medan, Tavern Medan, Mone Batam, Mansion Palembang. Ika Female Vokal. Experience: MP Pekanbaru, Redsquare Samarinda, Crown Samarinda, Zodiac Medan, F1 Batam, D2 Batam, Silk Bintan Lagoon Resort, D’briks Batam, Volcano Tajung Pinang, Dragon Pekanbaru. Dede Drum, Experience: Crown Samarinda, CB Balikpapan, Meximo Batam, Ratu Platinum Batam, Botol Makassar, Malibu Makassar, Zona Makassar, Dragon Pekanbaru, Volcano Tajung Pinang, M-one Batam, Mansion Palembang. Etha Guitar. Experience: 'œEULNV %DWDP %ORZ¿VK 6XUDEDya, Flame Malang, Ratu Platinum Batam, Score Balikpapan, Score Pekanbaru, Liquid Makassar, SQ Balikpapan, Borneo Balikpapan,

CB Balikpapan, Crown Samarinda, Zona Makassar, M-one Batam, Mansion Palembang. Echa Bass. Experience: Crown Samarinda, M-one Batam, Zona Makassar, Mansion Palembang. Matto Keyboard. Experiance: Crown Samarinda, Dejavu Samarinda, CB Balikpapan, Hard Rock Hotel Bali, Marina Lombok, Sahara Lombok, Space Bar Palu, Fourplay Surabaya, Colour Surabaya, E Plaza Semarang, M-one Batam, Mansion Palembang, Zona Makassar, Ballezza Makassar. Sound Of Nation, Experience: 2014, Agust- Sept: CB Balikpapan, Okt-Nov: Crown Samarinda 2015, Jan-Feb: Platinum Kendari, Mar-Apr: M one Batam, Mei-Jun: Zona Makassar, Jul-Agust- Sept: Crown samarinda, Okt-Nov: M one Batam 2016, Des-Jan-FebMar: Mansion Palembang Apr-Mei: Vino Palangkaraya, Juni: Break bulan puasa, JuliAgust-Sept: Crown Samarinda Next Job. “Terbentuknya Band ini atas rekomendasi teman� sama grup Facebook Indonesia longtrip di Kota Balikpapan� pungkasnya. (EDCHAN)


10

PALEMBANG

UNBK Rumit

PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) harus dimaksimalkan, berbeda dari pelaksanaan UN Paper Bassed Test (PBT), pasalnya pelaksanaan UNBK sedikit rumit karena melibatkan banyak rangkaian seperti komputer dan listrik yang harus memadai. Untuk itu, pihak sekolah yang melaksanakan UNBK harus mencukupi sarana dan prasarana yang diberi tenggat waktu sampai 28 Maret 2016, kemudian pada 30 Maret-2 April sekolah

diminta sudah sudah siap seratus

persen. Kabid SMP/SMA/SMK Disdikpora kota Palembang, Drs Lukman Haris MSi menyebutkan di Metropolis pelaksanaan UNBK diikuti 8 SMP, 21 SMA, dan 13 SMK. “Ya, sekolah penyelenggara UNBK saat ini terus kami pantau terkait kesiapannya, dan di dateline hingga 28 Maret nanti untuk memaksimalkan persiapan,� ungkapnya. Dijelaskan, khusus UNBK ini diharapkan kepala sekolah dan murid bisa bekerja sama baik

dalam hal sarana dan prasarana mengalami kekurangan diperbolehkan untuk meminjam laptop siswa. “Harus berkoordinasi juga dengan pihak asesor (Teknisi Komputer, red),� jelasnya. Saat ini Disdikpora belum bisa menentukan tanggal berapa soal UN tertulis bakal diserahkan dikota Palembang, namun diperkirakan awal Minggu ini soal UN sudah dikirim, “Soal ini nantinya bakal dikirim ke UPTD terlebih dahulu, baru diserahkan ke masing-masing seluruh sekolah,� tukasnya. (YUYUN)

Banjir Palembang Diseminarkan

PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Memperingati Hari Air Sedunia atau World Water Day Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bersama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terkait serta Komunitas Masyarakat Peduli Banjir (KMPB) mengikuti seminar sehari yang bertemakan Pengendalian Banjir di Kota Palembang Dengan Pengelolaan Ekosistem Perkotaan Untuk Menunjang Keberlangsungan Hidup yang dilaksanakan di Ruang Rapat Parameswara Setda Kota Palembang, Selasa

(22/3/2016). Asisten II Pemerintahan, Hardayanti mengemukakan penyebab terjadinya banjir atau genangan air disebabkan karena tinggi nya intensitas hujan serta didukung oleh kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya fungsi bangunan drainase. “Banyak penyebab terjadinya banjir salah satu penyebabnya karena kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya fungsi drainase seperti mendirikan bangunan, jaringan utilitas (kabel optik, pipa gas, kabel telkom dan kabel PLN)

di saluran drainase sehingga mengganggu aliran air dan mengurangi kapasitas saluran,� ungkapnya. Selain itu masih banyak lagi penyebabnya, lanjut Hardayanti seperti limbah cair/padat yang dihasilkan oleh rumah makan dan hotel yang tidak diolah dan langsung dibuang ke saluran drainase. “Dan juga dangkalnya sungai dan saluran akibat dari sedimentasi, membangun rumah tanpa mempertimbangkan muka air banjir serta perubahan tata guna lahan yang menyebabkan berkurangnya daerah tampungan dan resapan air

berpengaruh terhadap terjadinya banjir,� tukasnya. Dalam peringatan hari air sedunia yang berlansung di ruang rapat Parameswara ini dihadiri puluhan peserta mulai dari pejabat pemkot hingga komunitas dan mahasiswa serta masyarakat peduli banjir kota Palembang. Peringatan hari air sedunia ini diiisi dengan seminar dengan tema Pengendalian Banjir di Kota Palembang dengan Pengelolaan Ekosistem Perkotaan untuk Menunjang Keberlangsungan Hidup. (YUYUN)

Dishub Palembang Tidak Berdaya Hadapi Angkot dan Bus PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Banyaknya kendaraan angkutan umum (angkot) yang mengeluarkan asap hitam pekat dari pembuangan mesin atau knalpot kendaraan yang tidak layak pakai sudah menimbulkan kesan tidak nyaman bagi para pengguna jalan. Asap hitam pekat dari pembuangan mesin knalpot kendaraan tersebut bisa mengganggu kesehatan bagi yang menghirupnya. Dinas Perhubungan (Dishub) pun terus berupaya memberantas kendaraan yang masuk kategori sudah tidak layak pakai ini karena dilihat dari kondisi juga bentuk ¿VLN NHQGDUDDQ VXGDK KDUXV GLlakukan peremajaan. Berdasarkan data dari Dishub Palembang sejak tahun 2004, Dishub Palembang sudah mulai melakukan penertiban untuk angkutan umum seperti bus kota dan angkot yang sudah tidak layak pakai.

“Ada 500 lebih jumlah bus kota yng akan kita habiskan sampai dengan 2017 nanti,� kata Sukaiman Amin, belum lama ini. Bahkan untuk mengantisipasi bahaya dari asap knalpot angkot dan bus kota ini, pihaknya pun juga melakukan uji emisi terhadap kendaraan-kendaraan terebut. Lebih lanjut Sulaiman Amin mengatakan kendati demikian Pemerintah Kota (Pemko) dalam

hal ini Dinas Perhubungan tidak serta merta bisa menghabiskan angkot dan bus kota tersebut. Hal ini dikarenakan masih kurangnya moda transportasi massal bagi masyakat sebagai pengganti dsri angkot dan bus kota tersebut. “Kita belum bisa berlaku tegas karena jumlah BRT transmusi masi 200 kalau sudah mencapai 400 akan kita habiskan semua Bus-bus dan angkot. Karena yang

kita takutkan kalau kita melakukan peremajaan sekarang masyarakat pengguna transportasi umum akan terlantar dan siapa yang akan menanggungnya,� ujarnya. Meskipun belum bisa melakukan peremajaan angkot dan bus kota, bukan berarti angkot dan bus kota yang sudah masuk 10 tahun untuk batas trayek Bus dan angkot bisa tetap beroperasi di dalam kota meskipun sudah ganti cat dan Plat atau merubah bentuk. “Itu tetap tidak diperbolehkan apalagi beroperasi di tengah kota,� tegasnya. Ia pun berharap BRT Transmusi akan cepat ditambah. Apalagi akan ada tambahan dari Organda sebanyak 50 unit. Untuk lebih menertibkan angkot yang masih ada kwdepannya para sopir angkot akan dilengkapi dengan seragam. Hal ini untuk mengurangi tindakan semena-mena yang dilakukan oleh para sopir angkot tersebut pada saat beroperasi.

Menteri ESDM Sebut Sumsel Miliki Potensi SDA Melimpah SUMSEL, Jurnal Sumatra – Provinsi Sumatera Selatan menjadi salah satu provinsi dengan sumber daya alam yang melimpah, bahkan di bidang energi dan pertambangan. Sebab itu, bukan hal baru bila Sumsel disebut-sebut sangat pantas menyandang predikat surplus energi listrik karena kekayaan sumber daya alamnya. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengungkapkan, memang kekayaan SDA di Sumsel sangat besar karena banyaknya potensi yang menyebar di seluruh daerah di Sumsel. Terutama dalam hal kelistrikan, Sumsel menjadi salah satu penyokong besar dalam memberikan energinya hingga menerangi berbagai

daerah disekitarnya. “Pembangkit listrik di Sumsel cukup banyak, baik pembangkit dengan tenaga uap, air, gas dan sebagainya. Kini kita baru saja proses kontrak untuk pembangunan pembangkit Sumsel 9 dan Sumsel 10,� ujar Sudirman Said, disela kunjungannya di Kota Prabumulih, Senin (20/3). Ia mengungkapkan, pembangunan pembangkit Sumsel 9 dan Sumsel 10 itu merupakan proyek besar dengan kapasitas yang dihasilkan mencapai 650 MW (mega watt). Sinergis dengan program Presiden RI Joko Widodo yang ingin membangun sebanyak 35.000 MW. “Dengan dibangunnya dua

pembangkit ini maka Sumsel akan mengirim energinya untuk menerangi Pulau Jawa melalui transmisi HVDC,� jelas Sudirman. Ia mengakui, sebagai provinsi yang surpus energi, saat ini saja Sumsel sudah mampu menerangi Sumatera Bagian Selatan, Sumatera Bagian Barat, Sumatera Bagian Tengah dan sebagainya. Untuk itu, Presiden Jokowi telah mengintruksikan agar PLN dapat konsentrasi dalam mengembangkan transmisi dan membangun gardu induk di Sumsel dan daerah lainnya. “Tak hanya dengan membangun pembangkit yang ada, kita juga ingin mengembangkan potensi membangun pembangkit dari energi matahari, organik, en-

ergi terbarukan lainnya. Jadi pembangkit di Sumsel dapat dikirim ke Jawa melalui kabel laut berkekuatan tinggi,� terang Sudirman. Sementara itu, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mengungkapkan, potensi SDA Sumsel sudah tak diragukan dimiliki Sumsel karenanya Sumsel sangat bangga disebut sebagai daerah dengan surplus energi listrik. “Kita mendorong pembangunan pembangkit yang dilakukan negara ataupun pihak swasta. Sumsel sudah miliki cukup banyak pembangkit, dan akan terus kita upayakan lebih banyak. Sehingga Sumsel bukan hanya menerangi Pulau Sumatera namun juga hingga ke Pulau Jawa,� tandasnya. (RELIS HUMAS PEMPROV SUMSEL)

Pol PP Palembang Berulang Tahun

PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Palembang saat ini genap berusia ke-66 tahun, dalam mengisi hari ulang tahun (HUT) Pol PP Kota Palembang ke 64, sekila-

gus HUT satuan lingkungan masyarakat (Satlinmas) ke 54, Rabu (23/3/2016) digelar upacara,di lapangan Benteng Kuto Besak (BKB). Kasat Pol PP kota Palembang

Tatang Dukadirja menyampaikan moment ulang tahun ke-66 akan dijadikan sebagai awal untuk introspeksi diri terhadap kinerja yang sudah dilakukan sebelumnya. Selanjutnya sebagai upaya untuk memperbaiki hal-hal yang belum maksimal dalam tugas melayani masyarakat Kota Palembang, Sumatera Selatan di masa mendatang. “Yang pasti dengan bertambahnya usia yang pasti kita akan terus berbenah diri memperbaiki pelayanan kepada masyarakat Palembang sesuai tugas yang diemban,� katanya, Selasa (22/3/2016) siang. Lebih lanjut ia menyampaikan pada hari puncak peringatan yang

akan berlangsung di BKB rencananya akan memeriahkan berbagai tarian dan pencak silat yang akan di tampilkan oleh anggota Pol PP Palembang. “Ya besok kita akan menampilkan tarian dan pencak silat yang akan dimainkan oleh anggota kami semua disajikan besok pada puncak HUT Pol PP Kota Palembang,�.ungkapnya Selain itu juga akan dihadiri langsung oleh Walikota Palembang Harnojoyo sebagai puncak perayaan HUT Pol PP. “Sebagai rangkaian acara juga akan dijadiri oleh Walikota Palembang berbagai kegiatan yang diharapkan mampu menyemarakkan hari jadi Pol PP,� tegasnya. (YUYUN)

• Jurnal Sumatra | Edisi 411 | Rabu 23 Maret 2016

Menteri ESDM Resmikan Proyek Infrastruktur Energi

PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Dalam kunjungan kerjanya selama dua hari di Provinsi Sumatera Selatan, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, meresmikan groundbreaking gas rumah tangga yang terbanyak di Indonesia. Peresmian tersebut dilaksanakan di Taman Kota Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Senin (21/3). Gas rumah tangga ini merupakan proyek infrastruktur energi se-Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) yang bertujuan untuk memperhemat dan mempermudah pemakaian gas dalam rumah tangga serta mensejahterakan masyarakat. Menurut Sudirman, jaringan gas rumah tangga ini sangat bermanfaat sekali dalam penggunaan gas bagi rumah tangga. “Gas rumah tangga ini bertujuan agar nantinya dapat menghemat dan mempermudah pemakaian gas bagi masyarakat,� terangnya. Sudirman juga mengatakan, bagi daerah-daerah yang berdekatan dengan gas, maka akan dapat diprioritas seperti Kota Prabumulih. “Jadi untuk daerah yang berdekatan dengan gas akan kita lakukan gas rumah tangga, akan tetapi masih kita survey dulu,� terangnya. Dalam kesempatan tersebut, Sudirman juga berterima kasih kepada tim yang sudah menyelenggarakan groundbreaking gas rumah tangga ini dan kepada PT Pertamina serta pihak lainnya yang sudah selalu bergandeng dalam menin-

gkatkan gas khusunya gas rumah tangga ini. Sementara itu, Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin mengatakan, energi gas rumah tangga ini merupakan gas rumah tangga yang diidam-idamkan oleh seluruh masyarakat bukan hanya Prabumulih akan tetapi masyrakat se-Sumsel. “Untuk itulah kami berterima kasih kepada Menteri ESDM yang sangat memperhatikan sekali kepada Provinsi Sumsel, terutama dalam proyek infrastruktur energi,� ujarnya. Alex menjelaskan, Palembang baru mempunyai 7 juta jaringan gas, untuk kedepannya mudahmudahan seluruh masyarakat Sumsel dapat menggunakan jaringan gas rumah tangga ini. Walikota Prabumulih, Ridho Yahya mengatakan, kegiatan ini merupakan hari bersejarah bagi Kota Prabumulih, karena Menteri ESDM meresmikan proyek-proyek infrastruktur energi. “Sumber energi rumah tangga ini sudah ada 32 ribu sambungan di setiap rumah Kota Prabumulih, jadi baru 85 persen yang menggunakan gas rumah tangga ini. Untuk tahun depan kami Pemkot Prabumulih akan menargetkan 100 persen warga Kota Prabumulih untuk menggunakan energi gas rumah tangga di setiap masing-masing rumah. Saya terima kasih, karena energi gas rumah tangga ini merupakan program prioritas Menteri ESDM,� pungkasnya. (RELIS HUMAS PEMPROV SUMSEL)

IPA Telak Gantikan Noviardi

PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menyerahkan secara langsung Surat Keputusan (SK) Pemberhentian sementara Bupati Ogan Ilir dan menunjukan Wakil Bupati Kabupaten Ogan Ilir, Ilyas Pandji Alam(IPA) sebagai pelaksana tugas (Plt) Bupati Ogan Ilir diserahkan langsung oleh Gubernur Sumsel di Grraha Bina Praja Pemprov Sumsel, Senin (21/3/2016) “Penyerahan pemberhentian sementara Bupati Ogan Ilir $: 1RÂżDGL GDQ SHQJDQJNDWDQ Pelaksana Tugas bupati Ogan Ilir Sementara kepada Ilyas Pandji Alam(IPA) harus disegerakan karna ini adalah ,â€? tegas Gubernur usai penyerahan SK pemberhentian sementara bupati Ogan Ilir $: 1RÂżDGL *UDKD %LQD 3UDMD Senin (21/3/2016). “Alex menambahkan kejadian di Ogan Ilir, harus menjadi contoh bagi kita semua. PNS di jajaran provisi/kab/kota se-Sumsel, dan para Bupati/Wako di sumsel. Kejadian ini merupakan contoh yang tidak baik, yang harus dihindari,â€? tegasnya usai penyerahan SK pemberhentian sementara AW 1RÂżDGL VHEDJDL EXSDWL 2JDQ ,OLU dan pengangkatan Wakil Bupati Ogan Iilr, Ilyas Pandji Alam(IPA) sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Bupati OI sementara di Graha Bina Pemprov Sumsel, Senin (21/3/2016). Dia menambahkan, dirinya sangat terkejut dengan adanya penggerebekan yang dilakukan oleh tim BNN di rumah mantan Bupati Ogan Ilir Mawardi Yahya, yang tak lain ayah kandung dari $: 1RÂżDGL EHEHUDSD ZDNWX ODOX “Saya melantik pada 17 Februari, jadi belum sampai 1 bulan.

Memang mendadak, tapi harus secepat mungkin,â€? ungkapnya. Dengan adanya SK dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Ilyas Pandji Alam secara resmi telah mempunyai kewenangan yang hampir sama dengan bupati GHÂżQLWLI “Dengan diserahkanya surat keputusan (SK) ini maka dengan seluruh kewenangannya dapat melaksanakan tugas. Kecuali beberapa hal yang penting koordinasi, pemberhentian pegawai kecuali sangat mendesak, harus melalui rekomendasi gubernur yang diteruskan kepada Mendagri,â€? jelasnya. Diputuskannya Ilyas Pandji Alam (IPA) menjadi Plt Bupati Ogan Ilir lantaran Bupati OI yang terpilih di Pilkada serentak 9 DeVHPEHU ODOX $: 1RÂżDGL 0DZDUGL ditetapkan sebagai tersangka oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) lantaran terjerat kasus narkoba. 2Âż GLJHUHEHN ROHK SHWXJDV BNN pada Minggu (13/3/2016) lalu di rumah orang tuanya Mawardi di Jalan Musyawarah Kelurahan Karan Jaya Kecamatan Gandus Palembang. Dari pemerLNVDDQ XULQH 2Âż SRVLWLI PHQJJXnakan narkoba jenis sabu. Sebelumnya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memberKHQWLNDQ $KPDG :D]LU 1RÂżDGL Mawardi sebagai Bupati Ogan Ilir, 6XPDWHUD 6HODWDQ VHWHODK 1RÂżDGL ditetapkan tersangka oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Sikap tegas ini sekaligus peringatan bagi pejabat lain agar menjauhi narkoba. Demi menjaga kesinambungan roda pemerintahan, Mendagri menunjuk Wakil Bupati HM Ilyas Panji Alam selaku Penjabat Bupati Ogan Ilir. (YUYUN)


EKOBIS

• Jurnal Sumatra | Edisi 411 | Rabu 23 Maret 2016

11

BNI Wilayah Palembang Adakan Sosialisasi Simpel di PIM PALEMBANG, Jurnal Sumatra-BNI Wilayah Palembang beserta OJK Sumbagsel dan PIM mengadakan Sosialisasi Program Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) diikuri Pelajar SMP dan SMA di Kota Palembang diselenggarakan di Palembang Indah Mall (PIM). Acara tersebut dihadiri oleh Sarmono, General Manager Palembang Indah Mall, Lukdir Gultom, Kepala Regional 7 OJK Sumbagsel, Yahya Marwazi Kepala BNI Musi Palembang dan Asmoro Hadi Kepala BNI wilayah Palembang. Sarmono GM PIM dalam kesempatannya mencerikan pengalaman dirinya, dari orang tua tidak mampuh, yang bisa menyisihkan keuangan dengan menambung sehingga bisa melanjutkan sekolah dan sekarang bisa memimpin PIM. “Pada kesempatan siang hari ini, secara khusus kami menyampaikan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada Bapak Lukdir Gultom, selaku Kepala Regional 7 OJK Sumbagsel, beserta jajarannya dan Bapak Sarmono, Selaku GM Palembang Indah Mall juga beserta jajarannya atas terselenggaranya acara pada siang hari ini.” ungkap Asmoro Hadi dalam kata sambutannya. Ia mengatakan, sangat mengapresiasi dan mendukung program Simpanan Pelajar yang diinisiasi oleh OJK, karena dengan Simpanan Pelajar ini siswa diajari secara bertahap cara mengelola keuangan merencanakan penggunaannya, dan penarikan dana dibatasi dan harus dilakukan atas sepengetahuan orang tuanya. Dikatakannya, Program

Simpanan Pelajar juga akan membentuk pelajar untuk memiliki kebiasaan menyimpan atau menabung sejak dini, karena produk ini ditargetkan untuk siswa sejak tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai dengan SMA/Sederajat. Apabila siswa telah terbiasa memiliki kebiasaan menabung sejak dini, maka di masa dewasa kelak dapat melakukan perencanaan keuangan dengan baik. Selain program Simpanan Pelajar, OJK juga telah menginisiasi program laku pandai yang merupakan layanan perbankan tanpa kantor atau Branchless Banking. BNI juga telah melauching program BNI Laku Pandai, dan untuk agen laku pandainya disebut AGEN BNI 46. Program BNI Laku Pandai ini bertujuan untuk menjangkau masyarakat di tanah air yang belum mengenal, menggunakan, atau mendapatkan layanan perbankan dan layanan keuangan lainnya karena mereka tinggal di lokasi yang jauh dari kantor BNI. Saat ini di Wilayah Sumsel terdapat: 111 Orang Agen Laku Pandai atau Agen BNI 46, 56 orang agen yang sudah resmi beroperasi, 467 total transaksi dengan nilai transaksi sebesar Rp. 98.089.722,-(Sembilan puluh delapan juta delapan puluh Sembilan ribu tujuh ratus dua puluh dua Rupiah). Menurutnya, program Agen BNI 46 merupakan salah satu upaya BNI untuk mampu meningkatkan akses perbankan bagi masyarakat baik di desa maupun di perkotaan. BNI berkomitmen untuk terus mendukung semu program Pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

BNI sendiri merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia, yang memiliki 1.832 outlet yang tersebar di 34 provinsi dan 420 kabupaten/ kota. Untuk melengkapi pelayanan kepada masyarakat, BNI juga memiliki 24 Sentra Kredit Menengah (SKM), 58 Sentra Kredit Kecil (SKC), 111 Unit Kredit Kecil (UKC), dan 12 Consumer & Retail Loan Center (LNC) dan 2 unit Money Changer yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, BNI memiliki lima kantor cabang di luar negeri; yaitu di London, New York, Tokyo, Singapura, dan Hong Kong. BNI memiliki 14.082 ATM yang tersebar

di 34 provinsi dan 420 kabupaten/ kota termasuk 6 (enam) ATM di

luar negeri, yaitu 4 ATM di Hong Kong dan 2 ATM di Singapura.

Menurutnya, untuk di Wilayah Sumbagsel sendiri BNI memiliki 93 Outlet di 5 Propinsi, dan dalam waktu dekat akan ada penambahan 7 outlet lagi, sehingga pada tahun 2016 ini terdapat total 100 outlet yang berada di lingkungan BNI Wilayah Sumbagsel. Khusus di Kota Palembang, BNI memiliki 25 outlet yang siap melayani semua transaksi keuangan para nasabah. ”Kami akan berupaya untuk terus memberikan layanan terbaik kepada semua masyarakat, sesuai dengan visi BNI untuk menjadi Lembaga Keuangan Yang Unggul Dalam Kinerja dan Layanan.” pungkasnya. (EDCHAN)

Brand Launching Batiqa Hotel Bertema “Enchanting Indonesia”

PALEMBANG, Jurnal Sumatra-Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata, Dadang Rizki Ratman sebagai perwakilan Kementrian Pariwisata, beserta Presiden Direktur PT Surya Semesta InternusaTbk

(SSIA) dan PT BATIQA Hotel Manajemen, Johannes Suriadjaja dan Wakil Presiden Direktur PT BATIQA Hotel Manajemen, Michael Tjahaja, resmikan brand BATIQA Hotels. PT BATIQA Hotel Manaje-

men merupakan pengembangan dari unit usaha perhotelan bintang tiga dari PT Surya SemestaInternusaTbk yang siap tersebar di seluruh Indonesia. Brand launching ini mengangkat tema “Enchanting Indonesia”, yang sejalan juga den-

gan tema besar yang selama ini diangkat dari Kementrian Pariwisata Republik Indonesia, “Wonderful Indonesia” (Pesona Indonesia). Acara yang dilaksanakan di Gran Melia Jakarta yang juga beradadibawah Surya Internusa

Group ini dihadiri oleh jajaran komisaris dan direksi dari Surya Internusa Group,tamu-tamuundangan, mitrabisnis, media, juga selebrititanah airdanPutri Indonesia 2016, Kezia Warouw. Acara yang dipimpinolehIwet Ramadhan dan Ary Kirana ini dibuka secara meriah dengan tari-tarian tradisional khas dari masing-masing daerah dimana keempat BATIQA Hotel stelah beroperasi. Peresmian brand BATIQA Hotels dibuka dengan pencantLQJDQ ORJR KRWHO \DQJ ¿ORVR¿Q\D mengambil inspirasi bunga anggrek biru yang langka dan pola batik khas Indonesia. Seusaiprosesi, peresmian brand dilanjutkan denJDQ SHQDQGD WDQJDQDQ FHUWL¿FDWH oleh Dadang Rizki Ratmandan Johannes Suriadjaja. Dalam acara brand launching, pihak BATIQA Hotel Manajemen juga memperkenalkan konsep dan pengembangan hotel-hotel BATIQA di Indonesia. PT BATIQA Hotel Manajemen juga me-

nyatakan pengembangan bisnis kedepannya melalui hotel manajemen, long term lease, managed properties dan join venturemelalui PT Surya Internusa Hotels. Michael Tjahaja menyatakan bahwa BATIQA Hotels akan terus mencari tempat-tempat strategis berpotensi bisnis diseluruh Indonesia. Acara bernuansa batik dan Indonesia ini semakin meriah dengan adanya fashion showoleh Desa inermuda Denny Wirawan. Denny Wirawan membawakan tujuh koleksi busananya yang terinspirasidari “batik kudus” yang merupakan latest collection fall 2016 yang ditampilkanpadaFashion Gallery New York - Fashion Week Fall 2016. Takketinggalan, penampilanmusikdari Mus Mudjiono, musisi jazz legendaris Indonesia yang memadukanlagu-lagutradisional Indonesia dengansentuhan jazzsemakinmenyelaraskan acara dengantemanya“ Enchanting Indonesia”.(REL/EDCHAN)


HALAMAN 12

• Jurnal Sumatra | Edisi 411 | Rabu 23 Maret 2016

Jurnal Sumatra Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Revitalisasi Rumah Ibadah Di Pagaralam Tertunda PAGARALAM, Jurnal Sumatra - Keberadaan bangunan ibadah yang belum rampung lantaran terganjal kasus korupsi, pembangunannya tertunda di tahun 2016. Namun tahap awalnya, salah satu gedung sarana ibadah ini sudah didesain ulang untuk direvitalisasi. Dua masjid lainnya dilanjutkan pembangunannya, tanpa mengubah desain konstruksi. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pagaralam, melalui Kabid Cipta Karya, A Parliansyah. Diakuinya, tahun ini memang belum dilakukan pelaksanaan pembangunannya, karena anggaran belum masuk RKA. “Rencananya di 2017 mendatang. Namun desain ulangnya sudah dilakukan, salahsatunya

masjid berlokasi di Alun-alun Selatan, Kecamatan Pagaralam Selatan. Baik itu arsitektur dan konstruksi bangunan. Nantinya masjid ini akan dibangun kubah di bagian atasnya, sebelumnya tidak berdesain kubah,” terangnya. Sementara sarana ibadah lainnya (masjid di Tanjung Cermin dan Simpang Padang Karet,) dilanjutkan pembangunannya tanpa mengubah desain. Hanya saja Parlin belum merincikan secara detail kebutuhan dana untuk melanjutkan pembangunan ketiga tempat ibadah dimaksud. “Kelanjutan pembangunan masjid ini, didesak masuk prioritas untuk dirampungkan agar bermanfaat. Jika dibiarkan saja tentunya bangunan tersebut jelas memubazirkan anggaran,” tukasnya. (RMOLSUMSEL)

DPRD Pagaralam Sahkan 4 Peraturan Daerah

PAGARALAM, Jurnal Sumatra- Setelah melalui proses pembahasan panjang akhirnya Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Pagaralam mengesahkan empat Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) menjadi Peraturan Daerah (Perda) dari 9 Raperda yang diajukan Pemerintah Kota Pagaralam. Pengesahan dituangkan dalam keputusan bersama antara Eksekutif dan legislatif, sedangkan laporan pengesahan Perda oleh panitia kerja 1 dibacakan Ketua Panja Kadino dan Panitia kerja 2 dibacakan Abdul Fikrianto. Sidang paripurna dibuka langsung Wakil Ketua I DPRD Kota Pagaralam Deddy Standza, sekitar pukul 15.00 WIB Sabtu (12/3), didampingi Wakil Ketua II M. Fadli dihadiri 17 anggota dewan, turut hadir Walikota Pagaralam dr Hj Ida Fitriati Mkes, unsur Muspida, Sekwan H.

Kusaimi Yatif, Asisten II H Yapani Rahim, kepala SKPD, ,Camat Lurah kepala Sekolah serta undangan lainnya. Wakil Ketua I Deddy Standza didampingi Wakil Ketua M Fadli mengatakan, 4 Raperda yang disahkan menjadi Perda diantaranya Perubahan Perda Nomor 13 tahun 2003 tentang pedagang kaki

lima, perubahan Perda nomor 9 tahun 2004 mengenai hewan ternak berkaki empat, pencabutan Perda izin penambangan mineral nomor 2 tahun 2013 dan pengelolaan air bawah tanah nomor 2 tahun 2015, dan Perda pengaturan tentang mekanisme pembuatan peraturan daerah. ”Untuk 5 Raperda yang

ditunda masih perlu kajian dan penijauan lebih lanjut, diantaranya Raperda rancangan kawasan hutan lindung, Raperda penge-

desa (Musrenbangdes) dan lain sebagainya, tapi Iskandar ingin langsung dan melihat kondisi rakyatnya. Dalam kegiatan tandang desa tersebut, masyarakat dapat menyampaikan secara langsung aspirasi mereka dihadapan Bupati OKI, Iskandar SE, dengan didengarkan langsung oleh dinas instansi yang berkaitan. “Seluruh dinas instansi yang terkait dalam membangun OKI dari desa sengaja saya bawah untuk diperkenalkan langsung kehadapan masyarakat, agar tanya jawab yang kita lakukan dalam kegiatan ini dapat didengar dan dicatat langsung untuk dijadikan program kegiatan,” ujar Bupati OKI, Iskandar SE saat melakukan tandang desa di Desa Pantai Kecamatan SP Padang dan Desa Sukadarma

Kecamatan Jejawi, Senin (21/3/2016). Pada tandang desa tersebut, masyarakat dipersilakan untuk menyampaikan aspirasinya dihadapan Bupati OKI, Iskandar SE dengan melakukan dialog maupun tanya jawab, sepertihalnya yang disampaikan oleh Kepala Desa Pantai, Bambang Irawan untuk meminta penyaluran air bersih di Desa Pantai, Rengas Pitu dan Belanti. Dalam kesempatan tersebut juga, tokoh masyarakat, H Akademi, Nawawi dan Junaidi mengatakan dalam aspirasinya agar Pemkab OKI membangun jembatan dari Desa Belanti ke Desa Terate. “Pembangunan jembatan tersebut sangat diharapkan oleh masyarakat untuk meningkatkan perekonomian maupun perkembangan desa,” ungkapnya

lolaan pasar, Raperda tentang pendirian perusahaan daerah air minum, Raperda susunan perangkat daerah, Raperda tentang ran-

cangan tata ruang dan wilayah,” katanya. Ditambahkan M Fadli, diminta kepada Walikota Pagaralam menindaklanjuti keputusan bersama tentang persetujuan empat Perda yang diusulkan Pemkot Pagaralam sesuai dengan Peraturan Perundang-undang yang berlaku. Sementara itu Walikota Pagaralam dr Hj Ida Fitriati Mkes mengungkapkan, saya atas nama jajaran Pemerintah Kota Pagaralam mengucapkan terima kasih atas pembahasan yang dilakukan terhadap raperda yang diajukan. “Terima kasih kepada Pansus 1 dan 2 atas pemikirannya terhadap Raperda menjadi Perda 2016, dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan agar tercapai masyarakat adil dan makmur. (ADV)

Iskandar SE, Bupati Rakyat

Bupati OKI, Iskandar SE serahkan bantuan kepada Kades Pantai Bambang Irawan

KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Kepemimpinan Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) Iskandar SE, untuk rakyat memang patut diakui jempol, hal itu terbukti atas kepedulian Suami Ny Lindasari ini untuk bertemu dengan rakyatnya hingga kepelosok desa. Kehadiran Iskandar SE ke pelosok desa bukan merupakan kare-

na acara seremonial, tapi ini merupaka program khusus Bupati OKI untuk menyapa rakyat desa hingga ke pelosok desa dengan program “tandang desa”. Adapun tujuan tandang desa ialah mendengarkan langsung aspirasi rakyat, meskipun telah ada program secara kepemerintahan yakni musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang), atau pun musyawarah pembangunan

Bupati OKI Iskandar SE, saat memberikan sambutan

sambil menambahkan untuk dibangunkan pasar dan bantuan alat pertanian. Ditempat terpisah setalah melakukan kunjungan ke Desa Pantai Kecamatan SP Padang, yakni di Desa Sukadarma Kecamatan Jejawi, tokoh masyarakat dari Desa Sukadarma, Tanjungali, Ulak Tembaga dan Terusan Jawa mengatakan agar Pemkab OKI dapat memberikan bantuan alat

pertanian, pembangunan jalan usaha tani sepanjang seribu meter, bangunan jalan pemhubung desa, pembangunan lokal sekolah, pos kesehatan desa maupun pengedaman sungai. Dalam kunjungan tersebut, Bupati OKI juga memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 20 juta untuk desa yang dikunjungi dan Rp 15 juta untuk pembangunan masjid. (ADV/ATA)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.