Jurnalsumatracetak 416

Page 1

HARIAN UMUM Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 416

SENIN 11 April 2016

Jurnal Sumatra

www.jurnalsumatra.com

Independent News Paper

Apo Adonyo

Instal Icon Jurnalsumatra.com melalui playstore android anda

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Pemberian Suap,

Inisiatif Istri

“Saya bilang ke kepala PU Bina Marga dan Kepala PU Cipta Karya, jika bisa dibantu, bantu lah,” kata Pahri.

Palembang, Jurnal Sumatra - Terdakwa Bupati Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Pahri Azhari menyebut bahwa pemberian suap kepada anggota DPRD merupakan inisiatif istrinya, Lucianty. Pahri memberikan keterangan tersebut pada persidangan di Pengadilan Tipikor Palembang, Kamis, dengan menghadirkan dirinya sebagai terdakwa pertama dan istrinya sebagai terdakwa kedua. “Saya justru tahunya pada bulan Mei, atau setelah peny-

erahan. Saat itu saya marah dan mendiamkan istri hingga dua hari,” kata Pahri di depan majelis hakim yang diketuai Saiman, dengan anggota Sobandi dan Zuraidah. Ia mengemukakan bahwa kemarahannya itu karena sejak awal tidak mau berkompromi dengan anggata DPRD. “Bahkan saya bicara ke kepala SKPD, jika ada yang mengumpulkan uang untuk anggota DPRD maka akan saya pecat. Itu saya sampaikan setelah mendapatkan informasi dari

Samsuddin Fei (Kepala BPKAD) dan Faisyar (Kepala Bappeda) dan Sekda Sohan Majid sekitar Januari 2015 bahwa DPRD minta sejumlah uang,” kata dia. Namun, belakangan Pahri baru mengetahui bahwa uang senilai Rp2,65 miliar dan Rp200 juta sudah diberikan ke anggota DPRD dengan menggunakan uang Lucianty. Terkait pernyataan ini, Lucianty tidak membantahnya bahwa suaminya tidak mengetahui perihal penyerahan uang suap tersebut.

“Memang awalnya saya tidak tahu bahwa uang ini akan diberikan ke anggota DPRD, karena Samsuddin mengatakan mau pinjam untuk bayar honor tenaga kerja sukarela pemkab supaya bupati tidak didemo,” kata dia. Lucy mengatakan bahwa uang suap diambil dari usaha SPBU keluarganya. “Saya ingat betul bahwa uang diambil di rumah saya di Palembang, Samsuddin Fei masuk melalui dapur karena saya suruh cepat. Saya takut nanti Pahri tiba-tiba datang dari Sekayu,” kata Lucy.

Lalu perihal setoran suap yang ketiga yakni Rp2,56 miliar (terkena operasi tangkap tangan KPK), Lucianty mengatakan bahwa suaminya mengetahui hal tersebut. Pernyataan Lucianty ini tidak dibantah Pahri bahwa ia turut memerintahkan dua kepala SKPD untuk menyediakan dana suap. “Saya bilang ke kepala PU Bina Marga dan Kepala PU Cipta Karya, jika bisa dibantu, bantu lah,” kata Pahri. Berdasarkan dakwaan JPU, Pemkab dan DPRD sudah sal-

ing bersepakat dengan nilai suap Rp17,5 miliar untuk menggolkan RAPBD Muba 2015 dan Laporan Pertanggungjawaban Bupati tahun 2014. Atas perbuatannya, bupati nonaktif dan istri sebagai pemberi suap dijerat Pasal 5 ayat 1 huruf a atau huruf b atau Pasal 13 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara. (ANJAS)

Presiden RI Minta Pimpinan Daerah “Mesra” Sampai Akhir

Jakarta, Jurnal Sumatra Presiden Joko Widodo (Jokowi)

meminta kepala daerah dan wakil kepala daerah agar tetap “mesra”

hingga akhir masa jabatan memimpin daerahnya. “Saya minta pimpinan daerah jadi satu kesatuan, jangan awal mesra, nanti di pertengahan berantem. Jangan terjadi,” kata Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, Jumat. Presiden menyatakan hal itu dalam Rapat Kerja Pemerintah Tahun 2016 dengan gubernur Seluruh Indonesia serta

wakil gubernur, bupati- wali kota dan wakil bupati dan wakil wali kota hasil pemilihan kepala daerah serentak. Presiden mengatakan kerja pemimpin daerah termasuk yang baru hasil Pilkada Serentak 2015 ditunggu oleh rakyat yang telah memberikan kepercayaan kepada mereka. Jokowi juga meminta para kepala daerah dan wakil kepala daerah merangkul lawan-lawan politik dalam pertarungan pilkada tersebut. “Bertarung itu lima tahun sekali, jangan bertarung terus, nanti rakyat

dapat apa,” kata Presiden dalam acara yang juga dihadiri Wapres M Jusuf Kalla. Jokowi meminta pejabat daerah yang dahulu tidak mendukung saat pilkada tidak dimutasi ke tempat terpencil karena alasan itu. Dalam kesempatan itu Presiden juga mengingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi dan inflasi di daerah mempengaruhi kondisi nasional. “Realisasi APBD akan mendorong ekonomi daerah, jangan pakai pola lama, kendalikan kepala dinas agar awal tahun anggaran sudah keluar sehingga Februari mulia dikerjakan,” katanya.

Ia meminta agar dihindari realisasi anggaran pada pertengahan tahun bahkan pada September dan Oktober. “Jangan yang lama diteruskan, September, Oktober pas hujan datang malah membangun. Kenapa tidak mulai Maret. Jangan terkena arus birokrasi kita,” kata Jokowi. Presiden juga meminta para kepala daerah menjaga laju inflasi di daerah. “Cek terus harga bahan pokok seperti beras, cabai, jagung dan lainnya di agen dan distributor, tiap daerah harus ada TPID,” kata Jokowi.(ANJAS)

Wali Kota Pagaralam Resmikan Pasar Rakyat Nendagung PAGARALAM, Jurnal Sumatra - Harapan para baik dibidang perdagangan maupun dibidang lainpedagang tuk memiliki pasar tradisional megah dan nya dan semoga dengan di bangunnya gedung mewah akhirnya terwujud. pasar rakyat Nendagung ini bisa lebih menunjang Terwujudnya pasar tradisional ini setelah Rabu perekonomian serta mampu meningkatkan penda(6/4) Walikota Pagaralam Hj Ida Fitriati Mkes, patan para pedagang. meresmikan pasar Nendagung yang selama ini diWalikota Pagaralam mengimbau para pedagang nanti nanti oleh Para pedagang yang ada di lingkunyang sampai saat ini belum mendapatkan tempat gan terminal pagarlam selatan kota pagaralam. harap bersabar karena pemerintah akan kembali Acara yang diawali dengan pembamembangun tempat sarana bagi bercaan Kitab suci alquran dan di lanjutkan temu nya antara penjual dan pembeli sambutan dari Kepala dinas diprindakop pungkasnya. Drs,Marjohan Dera, SPd MPd dalam Hadir dalam Acara tersebut Kapenyampaiannya Marjohan berharap polres Pagaralam AKBP Hendra Gudengan dibangunnya pasar modern ini nawan SIK, Unsur Muspida serta para bisa memajukan perekonomian dan pedagang yang akan menempati pasar pendapatan para pedagang selain temrakyat Nendagung tersebut. pat nya megah juga dilengkapi lahan Ibu Eli (55) salah satu pedagang parkir yang luas dan di pasang CCTV saat dikonfirmasi wartawan Jurnal ucapnya. Sumatra mengatakan saat berterima Walikota Pagaralam Hj Ida Fitriati kasih kepada pemerintah Kota Padalam peresmian tersebut menyampaigaralam karena telah di fasilitasi dan kan sampai saat ini pemerintah Kota berdoa semoga pembangunan PagarKabag Humas dan Pagaralam selalu berusaha memenuhi alam terus berkembang secerah alam. Protokol Pagaralam keinginan masyarakat Kota Pagaralam (ADV/FARKAZI/VANROYEN)

Wako Pagaralam Tanda Tangani Peresmian Pasar Rakyat Nendagung

Kepala Dinas Di Prindakop Drs,Marjohan Dera , SPD, MPD

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

UMUM

Jurnal Sumatra | Edisi 416 | Senin 11 April 2016

SalJu Pecah kongsi Persoalan ini sering ditemukan pada bisnis yang dijalankan bersama sama, biasanya situasi ini sering terjadi dihadapkan untuk orang orang yang baru memulai bisnis, pilihan menjalankan usaha dengan mengajak teman untuk bareng bareng mengelola bisnis. Untuk mengawali bisnis, suatu hal yang lazim kita sering mengajak teman teman kita atau orang terdekat kita untuk bareng bareng memulai jalanin bisnis dengan visi dan passion yang sama. Tujuannya bisnis kongsi agar “berat sama di pikul ringan sama di jinjing” jadi ada yang berpendapat dua kepala lebih baik dari satu kepala. Jika bisnis di hadapkan masalah, harapannya bisa sama sama saling bantu membantu mengatasi persoalan persoalan yang ada. Jika salah satu buntu namun ada rekan kita yg punya ide cemerlang yg tentunya membantu menemukan jalan keluar. Masih banyak segudang keuntungan yang bisa ditemukan jika bisnis dijalankan sama sama, intinya kepemilikan bisnis bisa dimiliki lebih dari satu orang, bisa berdua, bertiga atau berempat.Jadi bila baru memulai bisnis, tidak perlu banyak karyawan dulu,krn kita bisa berbagi tugas dengan rekan bisnis kita Namun…ada beberapa hal yg mesti kita waspadai dan antisipasi untuk kedepannya. Permasalahan yang sangat potensi menimbulkan konflik antar rekan bisnis kita.Konflik ini tentu bisa saja di redam dan di atasi dengan baik, namun sangat tidak menutupkemungkinan menimbulkan perpecahan dan berujung pecah kongsi. Area Konflik permasalahan yang paling rawan adalah masalah pembagian atau prosentase hasil yang di peroleh dari masing masing rekan bisnis. Masalah lain yg memicu pecah kongsi adalah soal Kontribusi. Namun ada sejumlah masalah lain yang bisa menimbulkan konflik namun dua hal yg paling utama yaitu pembagian hasil keuntungan dan kontribusi. Begitupun juga dengan kasus korupsi Kabupaten Musi Banyuasin Sumsel, sebelumnya semua tersangka, terdakwa dan terpidana kasus tersebut merupakan satu kesatuan pasukan dibawah komando Bupati dan Istrinya. Namun ketika terjerat hukum masing masing berusaha menyelamatkan diri masing masing dan mulai saling menjatuhkan.

Media massa mengemban tugas kenabian Wartawan adalah pengemban profesi mulia, karena mewarisi tugas kenabian. Dasarnya, firman Allah SWT dalam Al Quran, yang artinya “Dan Kami tidak mengutus para rasul, kecuali untuk menyampaikan kabar gembira dan memberi peringatan” (QS 18:56). Bunyi Surat Al Kahfi itu sesuai dengan fungsi pers yang diakui seluruh dunia, yakni memberi informasi, mendidik, menghibur dan menjadi alat kontrol sosial (masyarakat). Ketiga fungsi pertama sama dengan menyampaikan kabar gembira, sedangkan fungsi ke empat sama dengan memberi peringatan. Terinspirasi oleh ayat suci itu, setelah lebih 40 tahun berprofesi sebagai wartawan, saya terdorong untuk menulis buku berjudul “Jurnalisme Profetik: Mengemban Tugas Kenabian”, yang terbit 2014. Nabi dalam bahasa Inggris adalah prophet. Dengan alasan itu, “genre” jurnalisme yang saya usung ini saya sebut juga “Prophetic Journalism”. Istilah nabi dan rasul dikenal dalam agama Islam dan agama Nasrani. Jesus Kristus dalam Islam dipanggil Nabi Isa Almasih. Lebih luas dari itu, rujukan jurnalisme

profetik juga perilaku dan ucapan orang-orang suci dan para guru kehidupan dari berbagai latar belakang agama dan budaya. Namun, karena saya Muslim, tentu saya mengacu kepada Al Quran, Hadits dan empat akhlak mulia Rasulullah Muhammad SAW, yang bisa disingkat STAF, yakni siddiq, tabligh, amanah dan fathonah. Siddiq berarti mengungkapkan sesuatu berdasar kebenaran, tabligh, menyampaikan kepada orang lain dengan cara mendidik, amanah berarti dapat dipercaya atau akuntabel dan fathonah, dengan penuh kearifan/ kebijaksanaan. Misi jurnalisme kenabian adalah mengajak orang berbuat kebaikan dan memerangi kejahatan atau dalam Islam “amar makruf, nahi munkar”. Karena sumber dan acuan utama jurnalisme ini adalah Kitab Suci dan akhlak Rasulullah, dalam praktiknya wartawan profetik melibatkan spiritualitas, di samping akal dan upaya-upaya lahiriah. Saya mengadopsi pendapat budayawan asal Yogyakarta, almarhum Prof Dr Kuntowijoyo bahwa misi profetik mencakup “humanization” (memanusiakan), “liberation” (pembebasan) dan

“transcendence” (spiritualitas). Memanusiakan dalam bahasa Jawa adalah “nguwongake”. Artinya, menghormati harkat dan martabat seseorang. Ini sama dengan seruan untuk “amar makruf”. Pembebasan sama dengan “nahi munkar”. Semuanya dijalankan sebagai ibadah berdasar ajaran dan keyakinan kepada Allah SWT atau bersifat transendental. Wartawan menyampaikan kabar gembira dan peringatan melalui media massa. Watawan sulit dipisahkan dengan media massa, tempat ia bekerja dan berkarya. Wartawan profetik perlu media massa profetik pula. Bersumber kepada perintah Tuhan, mengacu kepada Kode Etik Jurnalistik, bacaan, pengamatan dan pengalaman pribadi, saya merumuskan wartawan dan media massa profetik mengemban misi, yakni 1. Memberi informasi (Informing), 2. Mendidik (Educating), 3. Menghibur (Entertaining), 4. Advokasi (Advocating), memberi pembelaan, 5. Mencerahkan (Enlightening), 6. Menginspirasi (Inspiring) dan 7. Memberdayakan (Empowering) khalayak pembaca, pendengar dan pemerhatinya. Para nabi dan rasul mengajar-

kan cinta atau “welas asih” (compassion) kepada sesama makhluk. Karena itu, jurnalisme profetik bisa juga disebut sebagai “jurnalisme cinta”. Walau menyandang kata “cinta”, jurnalisme profetik harus kritis, tegas dan berupaya keras turut memberantas kejahatan, termasuk perilaku atau tindakan korupsi. Justru, karena menyandang tugas kenabian, wartawan dan media massa profetik harus lebih berani melakukan “investigative reporting” atau laporan investigasi untuk mengungkap kejahatan yang tersembunyi atau sengaja disembunyikan. Persaingan antarmedia massa (cetak, elektronik dan “online” multimedia) dalam era reformasi ini semakin ketat. Di samping teknologi canggih dan modal besar, untuk “survive” media massa perlu, terutama wartawan, pengelola dan manajemen profetik. *) Penulis adalah wartawan senior, pengamat media, Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi LKBN ANTARA periode 1998-2000, dan Direktur Utama Radio Republik Indonesia (RRI) periode 20052010.

Perpisahan PKL Akper Pembina Palembang

adakan Ruqyah Massal “Kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa Tanjung Laut, bapak Husni M Dani dan semua masyarakat Tanjung Laut yang selama ini telah membantu kami dalam menjalankan PKL,” ujar M Sanni

Prosedur Hak Jawab Seseorang merasa dirugikan oleh pemberitaan pers, maka sesuai perintah Pasal 5 ayat (2) UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, orang itu mengirim HAK JAWAB kepada perusahaan pers yang memberitakan dengan tembusan Dewan Pers. Apabila yang dilakukan adalah jumpa pers dengan mengundang perusahaan lain, maka ini tidak masuk kategori hak jawab. Perusahaan pers lain, sebaiknya tak perlu menghadiri undangan karena mereka tidak terkait dengan pemberitaan tersebut. Orang yang melakukan jumpa pers tidak bisa klaim bahwa dia sudah melakukan hak jawab dengan jumpa pers, dengan demikian sanksi Pasal 18 ayat (2) ancaman Rp 500 juta terhadap perusahaan pers yang mengabaikan hak jawab TIDAK BISA dikenakan kepada perusahaan pers karena tidak memuat materi jumpa pers, meski terkait beritanya.

INDRAYALA, Jurnal Sumatra – Perpisahan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Akademi Keperawatan Pembina Palembang di Desa Tanjung Laut Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir (OI) ditutup dengan ruqya massal, Sabtu (9/4). Ruqyah massal tersebut diimami oleh ustadz Ahmad Fikri dan diiringi oleh puluhan santrinya yang ikut serta dalam ruqyah massal tersebut. Menurut ustadz Ahmad Fikri, Ruqyah merupakan salah satu metode penyembuhan yang dilakukan terhadap orang sakit. Sakit ini bisa akibat beberapa alasan seperti sengatan hewan berbisa, sihir, kerasukan atau kesurupan, gangguan jin, gila, dan berbagai jenis kondisi kesehatan lainnya dengan cara membacakan

sesuatu (terutama ayat Alqur’an). Secara syariat ruqyah merupakan do’a-do’a atau bacaan-bacaan yang bersumber pada ayat-ayat Alqur’an. Manfaat ruqyah, guna meminta pertolongan dari Allah SWT untuk melakukan tindakan pengobatan atau pencegahan terhadap suatu balak atau penyakit. Sementara itu, M Sanni salah seorang mahasiswa Akper Palembang, yang turut dalam PKL tersebut, sebelumnya ia dan teman lainnya telah melakukan tugas kampus yakni PKL selama 20 hari di Desa Tanjung Laut, dengan melaksanakan beberapa program dan bakti social. “Ya, kami selama 20 hari (21 maret – 9 april, red) telah melakuMahasiswa dan Mahasiswi Akper Pembina saat melakukan pemeriksaaan darah kan berbagai kegiatan sosal, seperti melakukan kegiatan sunatan massal, emeriksaaan tekanan darah, glukosa, asam urat, semua kami lakukan secara gratis,” jelas M Sanni, seraya menambahkan selain dari itu mereka juga mengadakan senam sehat berhadiah dan pembersihan lingkungan. Masih menurut M Sanni, dalam keseharian mereka juga melakukan mengajar ngaji dan sholat berja-

maah di masjid Nurul Taqwa, desa Tanjung Laut. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa Tanjung Laut, bapak Husni M Dani dan semua masyarakat Tanjung Laut yang selama ini telah membantu kami dalam menjalankan PKL,” ujar M Sanni, sambil menjelaskan jika mereka dalam satu kelompok yang berjumlah 15 mahasiswa / mahasiswi. (ata)

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Hasanul Aini, | Desain Grafis/Pracetak: Ata Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Idham Syarief, Tupado Panggabean, | Staf Redaksi: Eko Saputra, Lilis | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Akbar, Rey Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv, Novianti, Achdalena Chaniago, Eddi Hasan, Yuni | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari | Prabumulih: Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Lubis | Muara Enim: Taufik Firdaus/Cacon | Lahat: Musdin | OKU Selatan: | OKU: Adwinandy JB, Herman | OKU Timur: Nizar | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Palembang Grafika Media, alamat jln by pass terminal km12 Alang _ Alang Lebar Blok E 22 Palembang Pergudangan Sukarame. 0711 572 0074/ 0711 320 500, Isi diluar tanggung jawab percetakan


•• Jurnal Sumatra | Edisi 416 |416 Senin 11 April 20162016 Jurnal Sumatra | Edisi | Senin 11 April

3

JURNAL JurnalPALEMBANG Palembang

Counsulat Singapura Tawarkan Kerjasama Palembang PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Dengan kemajuan pembangunan di Kota Palembang banyak investor asing yang ingin menjalin kerjasama baik lokal maupun mancanegara untuk kerja sama di semua bidang. Hal ini diungkapkan Marklow sebagai Konsulat Singapore kepada Jurnal Sumatra “Kami mendatangi kota Palembang menemui Sudirman untuk bisa mengeksplo beberapa area dan bekerjasama khususnya traning, dan pemerintah kota bisa mengirim pegawai ke Singapore dapat Traning Management. City Planing, Clean Water Tecnologi dan semuanya bisa” jelasnya. dirumah dinas walikota. Kamis (7/4). Ia mengatakan kalau tahun lalu mereka eksparen case di Sumatera bukan hanya masalah Singapura ataupun Malaysia, “Dengan situasi asap kemaren kita bisa bekerjasama untuk mengontrol lebih awal dan lebih bagus karena Singapura siap untuk membantu mengatasi api dengan teknologi

yang ada dan juga siap mengatasi masalah asap, biarpun ini sudah terlambat tapi Singapura berharap bisa bekerjasama sebelum ada api, gimana kerjasama untuk rakyat Indonesia untuk para petaninya dengan tidak perlu untuk membakar lahan nya sendiri. Seperti yang sudah kami lakukan di Jambi, bagaimana api itu tidak akan menjadi lebih besar dan itu yang kita tawarkan untuk propinsi ini, bagaimana mengatasi api sebelum dia menjadi besar” jelasnya yang mempunyai kantor di Medan ini dan pihaknya tertarik datang Kota Palembang karena begitu pesatnya pembangunan infrastruktur dan sekaligus melihat potensi apa yang bisa dijadikan nilai jual untuk diterapkan di Singapura. Menurutnya, mereka sedang mempelajari Investasi apa yang cocok dikembangkan di Kota Palembang ini dan kedepannya pihak konsulat Singapura akan mengajak Pemkot Palembang untuk memaparkan potensi apa yang ada di Kota Palembang di hadapan

para pengusaha Singapura. “Khusus nya bidang peningkatan Sumber Daya Alam dan melakukan Pelatihan pengelolaan penanggulangan kebakaran hutan khususnya penanggulangan Asap karena bisa mempengaruhi kesehatan dan ekonomi” tegasnya. Dikatakan Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi Pembangunan dan Investasi Sudirman Teguh kepada Jurnal Sumatra “Tujuan pihak konsulat Singapura datang ke Kota Palembang untuk menjalin kerjasama dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mengadakan suatu pelatihan-pelatihan untuk penanggulangan kebakaran hutan dengan teknologi khususnya penanggulangan asap. Sebagaiman pihak konsulat Singapura juga sudah membantu provinsi Jambi dan Sumatera Utara.” Jelasnya. Dikatakannya, mereka ingin melihat potensi-potensi apa yang bisa dikembangkan di Kota Palembang dan juga ingin bekerja sama melakukan pelatihan pen-

anggulangan kebakaran khususnya penanggulangan asap yang berdampak ke negara mereka. Pemkot Palembang menawarkan kepada pihak konsulat Singapura agar membenahi kawasan River Side untuk di jadikan kawasan wisata di pinggir sungai

yang sudah direncanakan sesuai dengan Master Plan Kota Palembang. “Kita menawarkan kepada pihak Konsulat Singapura untuk membenahi Kawasan River Side untuk dijadikan wisata pinggir sungai,” tambahnya. Menurut Sudirman Teguh,

dari hasil pembicaraan, pihak konsulat Singapura akan mengundang Pemkot Palembang untuk memaparkan potensi apa yang bisa dijual di depan pengusahapengusaha asal Singapura di bidang Infrastruktur, pariwisata dan transportasi. (EDCHAN)

PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Dengan mengucurkan Dana 25 Miliar Pemkot secara resmi akan menguasai saham Mayoritas BPR Pasar dari SP2J. Karena secara resmi Peraturan Daerah (Perda) mengenai Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Pendanaan Sarana Rakyat (Pasar) sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang akan disahkan, dapat menjadi pemilik saham mayoritas, tanpa harus melalui PT Sarana Pembangunan

Palembang Jaya (SP2J) lagi. Hal itu disampaikan Direktur Utama (Dirut) BPR Pasar, Armandsyah, kepada jurnalsumatra,com saat dibincangi via telp “Jika selama ini penyertaan modal yang dilakukan Pemkot Palembang sebagai pemilik harus melalui SP2J, karena belum adanya payung hukum yang mengaturnya. Namun sekarang Perda tersebut sudah disahkan. Jadi, Pemkot bisa langsung melakukan penyertaan modal ke BPR Pasar,” ungkapnya. Kamis (7/4). Dikatakannya, sesuai dengan aturan syarat pendirian lem-

baga perbankan, BPR Pasar sudah memenuhi syarat yang dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dimana BPR Pasar atau Bank Pasar sudah mendapatkan memiliki modal yang berasal dari penyertaan yang dikucurkan SP2J sebesar Rp 6 miliar untuk zona III ibu kota diluar pulau Jawa. Melalui Lembaga Keuangan Mikro (LKM) berbentuk Perseroaan Terbatas (PT), ada beberapa syarat dari OJK, dimana BPR Pasar wajib memiliki modal sampai dengan Rp 25 miliar dan maksi-

mal pemegang saham mayoritas bisa melakukan penyertaan modal maksimal Rp 100 miliar. Menurutnya, dengan keluarnya Perda pelaksanaan BPR Pasar sebagai BUMD milik Pemkot Palembang, pemegang saham mayoritas harus memiliki saham lebih dari saham yang dimiliki SP2J. “Sesuai aturan Perda, Pemkot Palembang akan menjadi pemegang saham mayoritas, dan sesuai aturan Pemkot harus melakukan penanaman modal 25 persen dari aturan penyertaan modal sebesar

Rp 100 miliar. Artinya Pemkot harus menanamkan modalnya sebesar Rp 25 miliar” bebernya. Lebih lanjut dikatakannya, jika Pemkot menanamkan modalnya sebesar Rp 25 miliar, Pemkot Palembang sudah menjadi pemegang saham mayoritas. Karena penyertaan modal milik SP2J, adalah Rp 6 miliar. Berarti nanti saham milik SP2J hanya 25%. “Meskipun SP2J juga salah satu BUMD milik Pemkot dimana penyertaan modalnya berdasarkan Anggaran Pendapatan Belanja

Daerah (APBD) Pemkot Palembang, namun sebagai pendiri SP2J tidak akan menarik modalnya’ jelas Armand menerangkan, Dengan begitu, penyertaan modal sebesar Rp 6 miliar, merupakan saham mutlak milik SP2J, modal tersebut juga dikucurkan Pemkot melalui salah satu badan usahanya. BPR Pasar sudah memiliki payung hukum sendiri, SP2J tetaplah pemilik modal. yang nanti Pemkot Palembang yang akan menjadi pemilik saham mayoritas,” pungkasnya. (EDDIE)

Pemkot Ambil Alih Saham Mayoritas BPR Pasar dari SP2J

Umat Hindu Akan Berkumpul Di Sumsel

PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Juli 2017 mendatang Sumatera Selatan akan menjadi tempat kegiatan Utsawa Dharmagita atau lomba membaca kitab suci Weda tingkat nasional pada 2017 yang akan diikuti 3000 umat hindu. Hal ini dikatakan oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI, Bpk. Prof. Drs. I Ketut Widnya, MA.M.Phil.Ph.D di Griya

Agung usai bertemu dengan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin. I Ketut menyebutkan Gubernur Sumsel menyetujui dengan adanya kegiatan ini dan ini menjadi suatu penghargaan bagi Sumsel atas pelaksanaan yang akan dipusatkan di kawasan Jakabaring Sport City. Gubernur memastikan apa yang harus dibantu dari Sumsel dan kami sudah sampaikan, di-

antaranya transportasi, Gubernur juga bertanya, lanjut Ketut mengapa memilih Sumsel, karena fasilitas di Jakabaring lengkap dan sangat bagus untuk kegiatan. Selain itu juga aman, masyarakatnya toleransi. Ini adalah even nasional dan biasanya dibuka langsung oleh Presiden. Jadi kami meminta supaya Gubernur Sumsel menindaklanjuti untuk mengundang Presiden tentu

juga dari kementerian secara formal akan mengundang Presiden. Ketut menerangkan, even ini adalah even yang dilaksanakan untuk ke 14 kalinya pada tahun 2017. Peserta dari Utsawa Dharmagita ini akan diikuti oleh 3000 peserta, dan LQL DNDQ GLJDEXQJ GHQJDQ R¿VLDOQ\D maka sampai 5000 an. Semua akan melibatkan seluruh umat Hindu di Indonesia, termasuk Sumsel,Ketut yang didampingi oleh Direktur Urusan Agama Hindu Kementerian Agama RI, Bpk. Wayan Duda ini menambahkan acara selain loma pembacaan ayat-ayat suci kitab Weda, juga ada pameran, pentas seni, seminar dan lain sebagainya. Pelaksanaan pun digelar selama 6 hari, untuk tanggal pastinya masih akan dibicarakan lebih lanjut. Utsawa Dharmagita sebelum dilaksanakan di Sumsel, sudah dilaksanakan dibeberapa provinsi lain, diantaranya Jakarta, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Kendari dan lain sebagainya. Ia berharap dengan adanya kegiatan ini umat Hindu bisa memahami ajaran-ajaran agama lebih dalam, spiritual pemahaman menjadi meningkat dan lain sebagainya.Jadi kami butuh partisipasi di Sumsel juga untuk turut serta dalam kegiatan ini harapnya.(YUYUN)

Tahun Depan Provinsi Take Over Management Pengelolaan SMA/SMK PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Administrasi pengelolaan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat ke pemerintah provinsi , dinilai akan menguntungkan sekolah dan berpeluang lebih besar bagi guru itu sendiri. Saat ini, pengelolaan SMA sederajat di bawah Dinas Pendidikan Kota atau Kabupaten. Tahun depan sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pengganti Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, manajemen pengelolaan SMA, SMK, Madrasah Aliyah, berpindah ke pemerintah provinsi. Pemerintah Kota dan Kabupaten masih bertanggung jawab terhadap pengelolaan SD hingga SMP sederajat Rencana peralihan pengelolaan sekolah dan guru SMU/SK dari Pemerintah Kabupaten/Kota ke Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menimbulkan gejolak ro-

tasi dan mutasi guru dan kepala sekolah di sejumlah kabupaten kota di Sumatera Selatan. Hal ini diketahui dari hasil YHUL¿NDVL GDWD \DQJ GLODNXNDQ Dinas Pendidikan Nasional Sumatera Selatan yang menunjukkan banyaknya perubahan data guru dan kepala sekolah yang seharusnya tidak lagi dilakukan jelang peralihan status tenaga pengajar yang justru akan menimbulkan masalah. Tidak hanya melakukan pergeseran guru dan jabatan kepala sekolah, salah satu Pemerintah Daerah Kabupaten Kota bahkan menarik kendaraan dinas sekolah. “Pergeseran itu aturannya tidak boleh. Biasanya karena politis, tidak senang dengan salah satu guru/kepsek lalu dipindahkan ke SMP, yang kayak gitu-gitu. Termasuk juga asetnya ditarik. Salah satu kabupaten kota bahkan

menarik mobil dinas di sekolah. Itu tidak boleh”, ujar Widodo di Palembang, Kamis (07/4/2016). Dalam keterangannya kepada Jurnal Sumatra Kepala Dinas Pendidikan Nasional Sumatera Selatan Widodo mengungkapkan, hal seperti ini justru akan menempatkan guru sebagai korban.

Guru yang selama ini telah terdata mengajar di SMU/SMK, terancam tidak menerima gaji karena telah dipindahkan untuk mengajar di tingkat SMP. “Salah satu masalahnya soal gaji. Guru yang selama ini terdata di kita guru SMA ternyata dalam perjalanan dipindahkan menjadi guru SMP. Akibatnya guru yang bersangkutan ada peluang untuk tidak gajian karena datanya masih di Provinsi tapi datanya di daerah,” jelas Widodo. Menurut Widodo, sebanyak 467 SMU/SMK dan 9.600 lebih guru akan diserahterimakan dari kabupaten kota ke tingkat provinsi pada tahun ini. Meski rentan permasalahan, namun Widodo mengaku pergeseran guru, kepala sekolah dan aset sekolah tidak bisa dicegah karena merupakan kewenangan dari Pemerintah Daerah setempat. (YUYUN)

Tanpa Dana, Renovasi Venue Pemprov Sumsel Gandeng BUMN/BUMS

PALEMBANG, jurnalsumatra. com – Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan fokus ingin merenovasi bangunan (venue olahraga) yang ada di Jakabaring Sport City, Palembang. Akan tetapi Karena terkendala anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang minim, membuat Sumsel menggandeng BUMN dan BUMS yang ada di Sumsel. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Sumsel, Baksyaruddin Akhmad mengatakan, pihaknya sudah melempar permintaan ke beberapa BUMN/BUMS yang kantor dan pabrik atau lokasi operasionalnya ada di Sumsel. “Dari sejumlah BUMN/ BUMS itu, baru ada PT Bukit Asam yang menyumbangkan convention hall senilai Rp149 miliar,” ucapnya, kemarin. Nantinya, kata dia, PT Bukit Asam bakal membangun convention center di atas lahan 5,8 hektar. Untuk bangunan luas 10.668,6 meter persegi. Diatas bangunan tersebut, bakal cukup untuk parkir 132 unit mobil, motor 288 unit dan 12 unit bus. “Sebagai bentuk terima kasih, kita akan memperbolehkan mereka memasang spanduk atau nama di bangunan tersebut. Tapi kepemilikan bangunan akan kembali ke pemerintah daerah dan JSC,” beber dia. Selain dari PT Bukit Asam, akan dibangun juga venue lainnya. Seperti direncanakan bakal ada bantuan corporate social responsibility (CSR) dari PT Pertamina bakal bangun panjat tebing dan PT Sinar Mas bakal membangun polo air. “Masih kita rayu, dan insya allah mereka memberikan jawaban yang menyenangkan. Ada juga beberapa perusahaan lain yang kita ajukan, seperti PT Pusri, dan sebagainya,” ungkap dia. Bakhsyarudin mengatakan, rencana pembangunan venue tersebut bakal dilakukan pada

tahun ini juga. Dan ditargetkan semuanya bisa selesai pada 2018 atau sebelum pelaksanaan Asian Games tersebut. Ditambahkan Gubernur Sumsel Alex Noerdin, pihaknya berharap semua perusahaan baik milik negara atau swasta bisa berkontribusi mendukung Sumsel sebagai tuan rumah Asian Games. Contohnya dengan membangun venue atau fasilitas lain di JSC, dimana untuk pembangunannya menggunakan dana CSR masingmasing perusahaan. “Kami meminta semua perusahaan yang operasionalnya ada di Sumsel. Bantu bangun venue, dan saya minta semua pembangunan itu bisa dibangun secepatnya dan selesai Januari 2018. “Kita sudah dapat beberapa jawaban dari beberapa perusahaan. Mereka semua bakal membantu. Memang tidak bisa secara keseluruhan, tapi kita harapkan bertahap,” terang dia. Meski membantu dalam sukseskan Asian Games, Alex menegaskan, pihaknya tetap tidak akan memberikan kemudahan apabila perusahaan yang telah menurunkan CSR-nya namun tersandung kasus. “Kita terima kasih dengan bantuannya. Tapi kalau ada permasalahan dengan perusahaan itu bukan berarti kita berikan kemudahan. Apalagi kalau terkait pengaruh terhadap dampak lingkungan,” cetus Alex. Ditambahkan Ketua DPRD Sumsel Giri Ramanda N Kiemas, pihaknya akan mendukung adanya pembangunan venue di JSC yang dibantu dari BUMN/BUMS. “Ini sangat bagus. Bahkan harusnya tidak hanya satu atau dua perusahaan saja yang berkontribusi. Melainkan juga ada bantuan dari perusahaan lain. Khususnya bagi perusahaan yang tumbuh dan besar di Sumsel,” jelas Giri. (YUYUN)


4

Jurnal Sumsel

Jurnal Sumatra | Edisi 416 | Senin 11 April 2016

PPATK Mulai Rambah Pagaralam

Tindakan Beni Lanjuti Rekomendasi KASN Dianggap Sah

Pagaralam, Jurnal Sumatra - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), atensi Pagaralam, untuk memeriksa sejumlah dugaan ada indikasi kepemilikan rekening gendut dan transaksi yang mencurigakan. “Memang ada kujungan Pejabat PPATK untuk memeriksa ada indikasi transaksi yang mencurigakan, tapi belum diketahu dengan pasti nama-nama pejabat yang dipanggil,” kata Kapolre AKBP Hendra Gunawan SIK melalui Kabag Kompol Munzir CKZn di hunbungi, Rabu (7/4). Menurut dia, memang ada datang pejabat PPATK ke Polres Pagaralam, selaian melakukan pertemuan dengan Kapolres dan anggota termasuk pejabat Pagaralam. “Memang ada sejumlah pejabat dilingkungan Pemkot Pagaralam, yang sempat hadir di Polres tapi saya kurang pahak identitasnya,’ ungkapnya. Ia mengatakan, mereka koordinasi dengan Reskrim kemungkinan terkait maslah Entong badar narkoba yang sudah ditangkap. “Saya tidak mengetahui jika informasi yang beredar di masyarakat jika memang Zaitun Kepala Bappeda dan Paber Kepala Dishub yang diperiksa PPATK,” ungkap dia. Sementara itu Kasatres Polres Pagaralam Kasat Reskrim AKP Rahmad ketika di temui belum mau memberikan keterangan apa-apa terkait perihal tersebut. “Nanti kalau sudah siap akan kami berikan keterangan terkait kedatangan PPATK, ke Pagaralam, termasuk informasi ada pejabat yang diperiksa,” ujarnya singkat. (Asa)

Korban Febri Sempat Terseret KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra – Seorang pejalan kaki tewas akibat tertabrak oleh mobil Mitsubishi Triton. Sebelum tewas, korban Febri (20) warga Dusun 1 RT 2, Desa Ulak Jermun, Kecamatan SP Padang, sempat terseret dan akhirnya tewas dilokasi kejadian di jalan Desa Tanjung Menang SP Padang Ogan Komering Ilir (OKI) dengan luka parah di kepalanya. Menurut informasi, kejadian sekira pukul 18.45 WIB, Kamis (7/4), saat mobil Mitsubishi Triton dengan nomor polisi B 9168 SBB, yang dikendarai Hendriyanton alias Een (35) warga Mangun Jaya, SP Padang melaju dari arah Kayuagung hendak ke SP Padang. Saat melintasi jalan yang sedikit berkelok, mobil melebar ke kanan lantaran oleng setelah bannya masuk ke dalam lobang. Nahas dihadapannya dua pejalan kaki sedang melintas. Brakk!! Korban Febri langsung terseret, sedangkan rekannya Rafil (20) terpental. Triton terhenti setelah menabrak pagar dan tembok rumah warga. Atas kejadian itu, korban Febri tewas di lokasi kejadian. Semantara Rafil, mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya dan sempat dilarikan ke RS Kayuagung. “Sopirnya telah kita amankan dan kita tahan,” ungkap Kanit Laka Polres OKI, Ipda Tri Sapto, Jumat (8/4). Lanjutnya, petugas Pos Laka Kayuagung telah melakukan oleh tempat kejadian perkara. Dugaanya sopir yang bekerja sebagai tehnikal tower provider telekomunikasi itu lalai hingga menyebabkan pejalan kaki itu tewas. ”Dari keterangan saksi, kedua korban beli rokok di warung yang ada di lokasi kejadian. Setelah itu datang triton dengan kecepatan sekitar 60km melaju dan menabrak kedua korban,” tukasnya. (ata)

Warga Binaan Lapas Kayuagung Hasilkan Kerajinan KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Warga binaan di Lembaga Pemasyarakat (Lapas) kelas 3a Kayuagung mengaku memerlukan program pelatihan keahlian. Tak hanya itu program usaha seperti kerajinan termasuk pemasarannya. Apalagi saat ini, di Lapas Kayuagung belum banyak program dilakukan dalam Lapas. Seperti diungkapkan Mulyono, narapidana kasus narkoba. Menurutnya untuk program di Lapas Kayuagung saat ini memang sudah ada seperti pesantren berupa pengajian, dan kerajinan tangan namun hanya sebatas kegiatan warga binaan sendiri. “Kalau pengajian pengajarnya dari luar. Tapi kalau kerajinan dari kami sendiri yang buat dan tidak dipasarkan,” ungkapnya. Dirinya berharap ada dinas terkait yang mengajari warga binaan seperti kerajinan tangan dan lainnya. “Ya kalau bisa hasil kerajijan yang kami buat juga ada yang beli dan dipasarkan. Kalau saat ini hasil kerajinan tangan yagg kami buat untuk di rumah atau pameran saja,” ungkap Mulyono yang divonis 4 tahun suvsider 2 bulan ini. Pantauan di dalam Lapas tampak beberapa kerajinan seperti boneka yang terbuat dari bubur koran, perahu kayu maupun pohon- pohonan. “Ini saya buat untuk anak saya ,” ungkap Edi, sambil memikul boneka kelincinya yang memegang bola biliar. Sementara Kalapas Kayuagung kelas 3a, Mujiarto mengatakan untuk kerjasama dengam dinas terkait sudah ada. Diantaranya Kemenag berupa program pesantren dan pengajian, lalu Dinas Perikanan seperti program pembibitan ikan. “Kalau bisa ada stakeholder lainnya yang mau kerjasama. Agar banyak kegiatan di Lapas, dan hal itu sangat berguna bagi warga binaan,” ucap Mujiarto. Sambungnya saat ini untuk warga binaan sebanyak 405 warga binaan dengan rincian 91 tahanan dan 314 narapidana. Untuk napi dan tahanan narkoba sebanyak 187 warga binaan, sedangkan untuk kriminal sebanyak 218 warga binaan. Pihaknya juga berharap ada tenaga medis yang kerja di Lapas. Lantaran untuk saat ini walaupun ada ruang kesehatan tapi tenaga medisnya hanya seminggu sekali. “Walau seminggu sekali tapi kalau diperlukan tenaga medisnya langsung datang. Kita berharap ada perawat maupun dokter yang tugas disini,” ucapnya. (ata)

Mat Bodok (duduk tas selendang, red) saat melaporkan pengancaman di Polsek Kayuagung

‎Diancam Camat, Wartawan Sripo Lapor Polisi KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Sikap arogansi dan tidak terpuji diduga dilakukan oleh oknum Camat dan Sekretaris Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Sekatan (Sumsel), dengan melakukan pengancaman terhadap Wartawan Sriwijaya Post (Sripo) bernama Mat Bodok. Ancaman tersebut menyusul hendak diberitakannya terkait pelayanan di Kantor Camat Sungai Menang. Merasa keselamatannya terancam, Mat Bodok akhirnya melaporkan oknum Camat, Bahrul Amik dan Sekcam, Firdaus tersebut ke Polsek Kota Kayuagung. “Saya hendak membuat berita terkait pelayanan kantor camat yang sering kosong dan menghambat pelayanan masyarakat. Namun baru sebatas konfirmasi oknum Camat Bahrul dan Sekcamnya Firdaus mengancam akan ‘mengarungi’ saya,” ungkap Mat Bodok (38) saat membuat laporan di Mapolsek Kayuagung, Rabu (6/4/2016). Menurut korban, ancaman tersebut dilontarkan oknum Camat dan Sekcam Sungai Menang di kantor Bupati Ogan Komering Ilir (OKI). “Oknum camat dan sekcamnya ini sangat arogan. Bahkan mereka tidak segan-segan

mengancam saya di hadapan awak media lainnya,” cetusnya. Terkait ancaman tersebut kata Mat Bodok, dirinya telah membuat laporan di Polsek Kayuagung dengan laporan bernomor : LP/B-44/IV/2016/Sumsel/Res OKI/Sek Kayuagung atas perkara tindak pidana perbuatan tidak menyenangkan dan pengancaman. “Saya berharap pihak kepolisian mengusut permasalahan ini agar tidak terjadi lagi pengancaman terhadap oknum wartawan yang sedang menjalankan tugas jurnalistiknya,” ungkapnya. Kapolsek Kota Kayuagung, AKP Hendra Gunawan SH melalui Kanit Reskrim, Iptu Sulardi membenarkan pihaknya telah menerima laporan terkait permasalahan tersebut. “Laporan ini akan kita pelajari terlebih dahulu dan segera kita tindak lanjuti,” tegasnya. Terkait sikap arogansi oknum camat dan sekcam ini mendapat

tanggapan serius dari PWI OKI. “Ini sangat tidak pantas dilakukan oleh oknum pejabat. Apalagi nada bicaranya berbentuk ancaman,” ungkap Sekretaris PWI OKI, Idham Syarief seraya menuturkan, PWI akan terus melakukan pengawalan terkait proses hukum tersebut. Sementara itu, Camat Sungai Menang, Bahrul Amik ketika dikonfirmasi mengatakan, silahkan jika memang korban merasa terancam. “Kami tidak berbicara ingin mengarungi Mat Bodok. Sekcam saya hanya mengatakan, kamu (korban) itu warga sana, nanti kalau masuk daerah Sungai Menang kamu dikarungi warga,” aku Camat. Mengenai awal permasalahan, Camat menuturkan, beberapa waktu lalu Mat Bodok masuk ke Sungai Menang dan memfoto kondisi beberapa ruangan di Kantor Camat Sungai Menang. “Bukan hanya itu, ada pembangunan pagar masjid yang menurut Mat Bodok memakan badan jalan, dia menyuruh tukang untuk membongkar pagar tersebut. Itu pembangunan masjid, sementara jalan disana masih cukup untuk kendaraan lewat,” pungkasnya seraya mengatakan, pihaknya mempersilahkan jika memang yang bersangkutan melapor ke polisi. (RICO)

Sekayu, Jurnal Sumatra Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) menilai langkah Plt Bupati Musi Banyuasin (Muba) menindak lanjuti rekomendasi KASN yang telah dilakukan Plt Bupati Muba telah sesuai dengan peraturan perundangundangan. Hal ini diutarakan oleh Komisioner KASN, I Made Suwandi, M.Soc, Phd, pada saat rapat konsultasi Plt Bupati Muba dengan KASN di gedung KASN Jakarta, Rabu (6/6/2016) pagi. “Sudah benar langkah itu, Gubernur menujuk Wakil Bupati selaku Pelaksana Tugas Bupati sebelum SK Mendgari turun itu sah. Kemudian Plt Bupati melaksanakan rekomendasi KASN sesuai petunjuk dari Gubernur selaku wakil pemerintah pusat juga sah. Selain itu, pelaksanaan rekomendasi KASN merupakan perintah undang-undang”, ujar mantan Dirjen Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri. Sementara itu, Komisioner KASN Dr Waluyo mengapresiasi langkah Plt Bupati Muba melaksanakan rekomendasi KASN sedangkan terkait adanya surat pembatalan dari Gubernur S u mse l y a n g me ru ju k su ra t Mendagri yang ditanda tangani Dirjen Otonomi Daerah, disarankan untuk berkonsultasi dan meminta pendapat dari Mendagri. “Kami sarankan kepada Plt Bupati Muba berkonsultasi dan meminta pendapat dari Mendagri terkait persoalan ini. Nanti KASN juga akan bantu berkoordinasi dengan pihak Kemendagri” ujar pria yang pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Pencegahan KPK dan sempat menjabat sebagai Plt Pimpinan KPK Tahun 2009. Menanggapi hasil konsultasi dengan KASN, Plt Bupati Muba Beni Hernedi mengatakan bahwa ia tetap komitmen untuk mematuhi aturan. “Niat saya adalah ingin membenahi birokrasi di pemkab Muba. Kita harus pahami rekomendasi KASN sebagai bentuk koreksi KASN terhadap Pemkab Muba untuk memperbaiki kekeliruan dan kesalahan yang terjadi selama ini, agar kedepan dapat terwujud pemerintahan yang baik di kabupaten Muba”. Ditambahkan oleh Beni secara etika pemerintahan, ia akan berkordinasi langsung dengan Mendagri dan meminta pendapat terkait persoalan ini. (js)

Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Melalui Program SJD Muba

SEKAYU, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) akan mengoptimalkan pengabdian lulusan pertama Program Santri Jadi Dokter (SJD) Angkatan Tahun 2008 Progam Studi Pendidikan Dokter yang berjumlah empat orang. Hal tersebut diutarakan oleh Plt Bupati Kabupaten Muba Beni Hernedi saat menerima kunjungan kerjasama fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, dalam rangka inisiasi dan revitalisasi kerjasama Program SJD, di Rumah Dinas Wakil Bupati Muba, Jumat (8/4/2016). “Segera akan kita perdayakan mereka, ini merupakan program SJD kita angkatan pertama, diharapkan atas penempatannya dapat meningkatkan pelayanan

kesehatan kepada masyarakat M.Kes didampingi jajaran kepala Muba,” ujar Beni. bidang, mengucapkan terimakasih Lanjut Plt Bupati Muba, Prokepada Pemerintah Kabupaten gram Santri Jadi Dokter merupakan Muba atas kerjasama tersebut. Arprogram ief mengharapp r i o r i t a s “Segera akan kita perdayakan kan kerjasama Pemerintah antara Pemerinmereka, ini merupakan program tah Kabupaten Kabupaten Muba yang SJD kita angkatan pertama, di- Muba dengan t e l a h d i harapkan atas penempatannya U I N S y a r i f laksanakan dapat meningkatkan pelayanan Hidayatullah sejak taa p a t d i p e rkesehatan kepada masyarakat dtahankan hun 2008, dan Muba,” ujar Beni. tetapi proberkelanjutan. gram terse“Empat but akan orang dokter direncanakan dan disesuaikan asal Muba ini merupakan lulusan dengan Anggaran Pendapatan Beterbaik di fakultas kami, untuk lanja Daerah (APBD). itu kami harapkan supaya kerSementara itu Pimpinan Dekan jasama ini dapat dipertahankan Fakultas Kedokteran dan Ilmu dan kuotanya ditambah lagi,” tutur Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Arief. Jakarta Prof. Dr. H. Arief Sumantri, Pada kesempatan yang sama

dr Syarah Amrina perwakilan Alumni SJD Muba pertama Angkatan Tahun 2008 mengungkapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Muba yang telah menyelenggarakan program tersebut dan siap untuk melaksanakan pengabdian kepada Pemerintah Kabupaten Muba. “Kami alumni Program SJD Muba angkatan tahun 2008 dan selesai pada tahun 2014, akhir tahun 2015 kami menyelesaikan dokter internship ditempat yang berbeda (diluar Kabupaten Muba), sekarang kami siap untuk mengabdi pada Pemerintah Kabupaten Muba serta membantu pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat,” ungkap Syarah. Adapun tiga Alumni SJD Muba laninya yakni, dr Aniz Zamzami, dr Miftahul Jannah, dr Qurrata Tsania. Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba Drs H M Yusuf Amilin MM, Kepala Dinas Kesehatan dr H Taufik Rusydi MKes dan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Drs H Muhammad Jaya MSi juga dihadiri 37 orang dokter internship Muba serta 29 orang alumni ke-10 Akademi Perawatan Muba. Salah satu perwakilan dari dokter internship Muba dr Eggar yang memaparkan dalam proposalnya perihal permohonan tambahan penghasilan sebagai tenaga kesehatan dari Pemerintah Kabupaten Muba, demi meningkatkan pelayanan dan kualitas kinerja. (JS)


Jurnal Sumatra | Edisi 416 | Senin 11 April 2016

5

Jurnal Sumsel

Cegah Korupsi, Kepala PPATK RI Lakukan Sosialisasi LAHAT, Jurnal Sumatra---- Guna untuk mencegah tindak pidana kasus korupsi yang saat ini menjadi tren dimata publik yang dilakukan oleh para kalangan pejabat. Untuk itu, seluruh pejabat pelaksana anggaran tekhnik kegiayatan (PPATK), selasa (6/4) diberikan sosialisasi oleh PPATK RI terkait penggunaan uang Negara. Tujuan sosialisasi ini, untuk memberikan pemahaman terhadap para PPATK yang ada. Karena pemahaman terhadap penguasaan anggara menjadi pemicu utama banyaknya kasus korupsi yang menjerat para pejabat sehingga para penguasa diminta paham aturan penggunaan anggaran tersebut. “Oleh sebab itu, semua PPATK agar dapat mengetahui penggunaan anggaran uang Negara. Untuk itu, sosialisasi ini kita lakukan,” ungkap Kepala PPATK RI Dr.H.M.Yusuf, kemarin. Menurutrnya, seluruh pejabat penguasa anggatan harus komitmen melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi pencuncian uang. Apalagi, tahun 2016 ini pemerintah RI memperketat seluruh belanja yang menggunakan uang negar sehingga dapat diketahui melalui faktur pajak jika dalam penggunaannya terjadi Mark-Up. “Sebab pencucian wang akan sangat mmudah terlacak melalu transaksi keuangan, karenanya PPTK harus paham betul tentang aturan penggunaan uang negara agar tidak bersentuhan dengan hukum,” tambahnya lagi. Lebih jauh Ia mengatakan, dalam hal penggunaan keuangan Negara diharuskan melalui transaksi perbankan sesuai dengan aturan yang berlaku. Oleh karenanya pejabat pemerintah tidak melakukan transaki perbankan secara pribadi yang mencurigakan diluar logika pendapatan seorang pejabat Pemerintah. “Jadilah pejabat pemerintah yang bersyukur sebab apapun yang kita miliki dan kita lakukan didunia ini baik atau buruk akan dipertanggung jawabkan diakhirat kelak,” pesannya. Sementara itu, Kepala Dinas DPPKAD Kabupaten Lahat H Ariyanto menjelaskan, Pemkab Lahat selama ini telah menginstruksikan seluruh instansi untuk tidak bermain-main dengan anggaran yang ada. Apalagi, setiap belanja yang dilakukan selalu dimintai bukti dan retur pajaknya sehingga dapat diketahui jika terjadi Mark-Up. “Pemkab Lahat transparan dalam setiap penggunaan uang negara. Sosialisasi ini diharap kan mampu menambah pemahaman para PPATK dalam setiap anggaran yang ada diinstansi masing-masing,” kata Ariyanto. (Din)

Lagi, Tim Gabungan Amankan 17 Diduga PSK LAHAT, Jurnal Sumatera--- Tim gabungan terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), Subdenpom II Lahat, dan anggota Polres Lahat, menggelar razia terhadap penyakit masyarakat (Pekat).

Terlibat Tindak Pidana, Siswa UN Dalam Lapas LAHAT, Jurnal Sumatra--- Sebanyak tiga siswa menjalani ujian nasional (UN) dilaksanakan dari ruangan khusus Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas IIA, Kota Lahat, dua diantaranya kembali ke sekolah asal akan tetapi dalam pengawasan petugas. Hal tersebut, disampaikan Kepala Lapas Klas IIA, Rosyidin Bc IP SH melalui Kepala Seksi (Kasi) Bina dan Pendidikan (Binadik), Firman Syahri SIP MH dan Kasusi Registrasi, Taufik AR SH, menurutnya, pihaknya memberikan hak kepada ketiga siswa tersebut guna mengikuti ujian dan pihaknya memfasilitasi ruangan khusus. “Dua anak diluar Lapas di serahkan ke sekolah akan tetapi dalam pengawasan petugas, karena berstatus napi sedangkan satu lagi status tahanan dari pengadilan negeri (PN),” ucapnya. Ketiga siswa tersebut, bernama M Lui Purbaya asal sekolah SMA Arif Budiman, kemudian nama Alen Saputra mengikuti paket C dan Eduar Rahmadani berasal dari SMA Sangsapurba Lahat. “Hak untuk mengikuti UN terjamin dan kemudahan, Lapas Klas II A hanya memfasilitasi ruangan ujian, semuanya diserahkan kepada pihak Dinas Pendidikan dalam pembagian soalnya, sama sekali tidak ada hal-hal negatif,” jelas Firman. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Lahat, Drs Sutoko MM melalui Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen), Sukaryo MPd menyebutkan, pihaknya tetap memberikan hak kepada siswa sekolah menengah atas (SMA) yang terlibat aksi kejahatan, baik itu berstatus napi atau tahanan. “Kita tidak membeda-bedakan semua sama, bagi mereka yang duduk di kelas III wajib mengikuti ujian nasional (UN) sebagai salah satu syarat kelulusan sekolah, dimana, ujian ini akan berlangsung hingga Kamis kedepan dan hari pertama mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Kimia,” pungkasnya. (Din)

Empat Bulan Hilang, Suparman Kini Ditemukan INDRALAYA, Jurnal Sumatra - Suparman Bin Slamet yang merupakan warga Desa Ketapang Kecamatan Rantau Panjang Kabupaten Ogan Ilir, yang sebelumnya menghilang sejak selasa (19/01/2016) sekitar pukul 14.00 WIB lalu untuk pergi bermain di sekitar rumah kini berhasil ditemukan oleh salah satu warga Kecamatan Rantau Panjang Wani saat berada di jalan. Suparman sendiri ditemukan oleh Wani warga Rantau Panjang yang saat itu hendak pergi ke rumah mertuanya di Pangkalan Lampam sekitar pukul 09.30 WIB saat berada di jalan raya di Kecamatan Pangkalan Lampam Kabupaten OKI hari ini Rabu (06/04/2016) dalam keadaan sehat. Menurut Keterangan salah satu warga Herman Yahya yang merupakan mantan Kepala Desa (Kades) Ketapang 1 Kecamatan Rantau Panjang Kabupaten Ogan Ilir di akun facebooknya Herman Yahya mengatakan bahwa Suparman yang juga merupakan warga ketapang sudah berhasil ditemukan. “Suparman bin Selamat warga Ketapang telah ditemukan di Kecamatan Pangkalan Lampam OKI hari ini (Rabu), melalui saudara Wani warga Rantau Panjang. Dan dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pencarian, berkat doa kita bersama sehingga dapat ditemukan, atas nama ahli keluarga dirinya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya” Imbuhnya melalui akun Media sosial Facebook. Ditambahkannya, “saat wani warga Rantau Panjang ini menemukan Suparman di jalan wani tadi langsung menelfon iskadi kakak kandung suparmankemudian Iskadi tadi langsung menelfon dirinnya, setelah itu langsung kami susul ke lokasi menggunakan dua mobil” Terangnya. (Edi)

Ternyata razia kali ini, cukup membuahkan hasil dan sedikitnya berhasil mengamankan 17 kupu-kupu malam yang diduga sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK), berikut juga minuman keras (Miras) dan sound system disita oleh petugas di beberapa tempat hiburan yang ada di Tanjung Payang, Kecamatan Kota Lahat serta Gunung Kembang dan Muara Lawai, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat. Kepala Satuan (Kasat) Pol-PP

Kabupaten Lahat, Sigit Budiarto SH didampingi Kepala Seksi (Kasi) Penegakan Perundang-undangan Daerah, Dian Hayati SH, menurutnya, razia yang dilakukan pada Kamis malam (7/4), sekitar pukul 23.00 WIB tersebut, berupakan Intruksi langsung dari Bupati Lahat, dalam memberantas pekat ini. “Yang jelas, razia seperti ini akan terus kita lakukan secara rutin. Sedangkan waktunya, tidak terjadwal sifatnya tak menentu serta mendadak. Sehingga, bagi mer-

eka yang kedapatan bisa jera atas perbuatannya,” katanya, ditemui, Jum’at (8/4). Bahkan, menurut Sigit, belasan yang diduga sebagai PSK kebanyakan yang diamankan berasal dari luar Kabupaten Lahat, atau pendatang dari Bengkulu, Jambi, Palembang, Solo bahkan Pendopo Talang Ubi. “Saat kita data, ternyata mereka rata-rata masih berusia belasan tahun dan alasannya, terhimpit factor ekonomi maupun kebutuhan sehari-hari serta menyekolahkan adek-adeknya,” tambah Sigit. Sementara itu, Riski Novitasari (24) asal Bengkulu menyebutkan, dirinya bekerja sebagai pelayan di café dan dikarenakan tuntutan ekonomi yang tinggi, sehingga juga

dapat melayani pria-pria hidung belang. “Di Bengkulu tidak dapat pekerjaan, terpaksa saya menjadi pelayan café sekaligus memberikan melayani pria-pria, dan uang itu diperuntukkan mencukupi kebutuhan ekonomi,” jelasnya. Senada, Ani (36) asal Solo menuturkan, dirinya terpaksa beralih profesi setelah kesulitan mendapatkan pekerjaan yang layak, dan untuk menyekolahkan adek-adek di kampong halaman. “Terus terang, sebenarnya saya tak ingin menjadi seperti ini. Namun, dikarenakan factor ekonomi dan tuntutan kebutuhan sehari-hari begitu mendesak saya, hingga terjun dan melakoni pekerjaan ini,” ungkap Ani. (Din)

Bayi Kembar Reva 900, Revi 1.200 Gram Lahir Sehat

LAHAT Jurnal Sumatra---Bayi kembar yang bernama Reva 900 gram, dan Revi 1.200 gram, yang masuk ke-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat, pada 9 Maret 2016 silam, kini kondisinya, mulai membaik dan sehat. Kelahiran Reva dan Revi ini, awalnya dengan bobot tidak normal. Tapi, berkat pertolongan yang dilakukan oleh dokter kebidanan dibawah pimpinan dr Nova Ardiansyah SpoG, dan dr Yopi Apriansyah SPA, sudah membaik.

Diceritakan dr Nova, bayi kembar ini dilahirkan oleh ibu atas nama Mega Mustika (21), warga Desa Sungai Laru, Kecamatan Kikim Tengah, Lahat, sangat prihatin dikarenakan usia kandungan baru 7 bulan, maka, langsung saja dibantu kelahirannya tepat pukul 00.00 WIB dan 10 menit kemudian disusul bayi kedua lahir dengan kecil sekali. “Kelahiran Reva dan Revi walaupun dengan bobot tidak normal. Namun, Alhamdulillah, sekarang kondisi kedua bayi terse-

but sudah membaik dan sehat,” ungkap dr Nova. Sedangkan, sambung dr Nova, ibu bayi tersebut masuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat, pada tanggal 9 Maret 2016 silam, selain itu, kondisi orang tua bayi sangat prihatin karena usia kandungannya baru masuk 7 Bulan. “Dan turun tangan juga saat itu, dr Yopi yang terus berupaya memberikan pertolongan semaksimal mungkin, agar keduanya termasuk ibu dari bayi kembar se-

lamat dan sehat. Walaupun dengan berat badan jauh dari normal dan panjang keduanya kisaran 30 cm, Alhamdulillah kedua bayi kembar berjenis kelamin perempuan tersebut selamat,” ucapnya. Sementara itu, dr Yopi menambahkan, setelah mendapatkan perawatan secara intensif, kondisi Revi berangsur membaik dan diperbolehkan pulang, sedangkan Reva masih dalam penanganan medis sekaligus pengawasan ketat. “Insya Allah, dalam waktu tak terlalu lama, keadaan Reva pun membaik dan berangsur-angsur berat badan mulai naik, inilah yang kita harapkan sama sekali tidak ada hal- hal perlu dikhawatirkan,” ujar dr Yopi. Mega Mustika (21) Ibu dari Reva dan Revi menyebutkan, dirinya mengucapkan terima kasih kepada dokter dan tenaga medis yang telah memberikan pertolongan atas kelahiran buah hatinya dengan selamat dan sehat. “Yang pertama saya ucapkan fuji syukur atas rahmat yang diberikan Allah SWT, karena, semuanya mulai membaik dan menunjukkan aktivitas semestinya, walaupun kondisinya kecil, tapi penanganan medis begitu membantu sekali dari dokter kebidanan dan anak,” kata Mustika dengan linangan air mata bentuk kebahagiaan atas kelahiran kedua bayi kembarnya. (Din)

Penabrak Petugas Keamanan BSB OI Kabur INDRALAYA, Jurnal Sumatra - Reza Marbela (28), yang tercatat berdomisili di jalan tanah merah demang lebar daun Palembang, tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jalintim Inderalaya-Kayuagung tepatnya di Desa Kerinjing Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir (OI) dengan luka disekujur tubuh. Sedangkan, sepeda motor jenis Honda vario bernopol BG 3706 TN yang dikendarai korban mengalami ringsek berat. Sementara itu, sopir Truk tangki bernopol BG 9580 FU yang

identitas belum diketahui usai menabrak korban hingga tewas, langsung melarikan diri. Informasi yang berhasil dihimpun dari pihak unit Laka Polres OI menyebutkan, Rabu (06/04/2016) pukul 19.00, kecelakaan maut tersebut bermula ketika sepeda motor yang dikendarai oleh korban Reza Marbela yang diketahui bekerja petugas keamanan Bank Sumsel Babel (BSB) cabang Inderalaya melaju dari arah Tanjung hendak menuju ke Inderalaya dengan kecepatan sedang.

Sesampainya, di Jalintim Desa Kerinjing, dari arah berlawanan muncul sebuah kendaraan jenis truk tangki (sopir belum diketahui) yang seketika itu langsung menabrak korban bersama sepeda motor yang dikendarainya. Tak pelak, kerasnya hantaman, membuat korban tewas di-TKP dengan luka robek pada bagian pinggang kanan, dan beberapa luka memar lainnya di sekujur tubuh dan benturan di kepala. Melihat situasi tersebut, sang sopir langsung melarikan diri. Se-

mentara, sepeda motor jenis Honda vario korban mengalami ringsek berat. Kanit Laka Polres OI Aiptu Syahril membenarkan telah terjadinya insiden kecelakaan hingga merenggut korban jiwa. “Penyebab kecelakaan saat ini, masih dalam penyelidikkan, sembari mencari saksi yang melihat langsung kejadian tersebut. Sementara, sepeda motor korban beserta truk maut saat ini telah diamankan. Usai menabrak pengendara motor, sopir langsung melarikan diri,” ujar Kanit Laka Polres OI. (Edi)


6

jurnal Sumsel

Jurnal Sumatra | Edisi 416 | Senin 11 April 2016

Perampok Toko Emas Ditangkap INDRALAYA, Jurnal Sumatra - Idil Herman,45, warga Kelurahan Tanjung Raja, Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir yang merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Prabumulih dan juga merupakan satu dari lima pelaku yang diduga kuat terlibat dalam aksi perampokkan toko mas yang menggunakan senpi di Prabumulih tahun 2013 lalu berhasil diringkus oleh jajaran Unit Reskrim Polsek Tanjung Raja. Tersangka ditangkap petugas dini hari kemarin tanpa melakukan perlawanan apapun. Informasi yang dihimpun dilapangan, berawal dari informasi masyarakat bahwa jika ada salah satu pelaku perampokan toko emas tengah berada di kawasan Sungai Pinang. Atas informasi itu, petugas langsung melakukan pengintaian hingga berujung penyergapan terhadap tersangka yang merupakan spesialis pelaku pencurian dengan perampasan lintas kabupaten. Saat hendak ditangkap, tidak ada perlawanan dari pria bertubuh gempal tersebut. Saat itu, tersangka tengah asyik bermain biliar di salah satu rumah warga yang berada di kawasan Sungai Pinang Kabupaten OI. Dari tangan tersangka, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa sebilah senjata tajam (sajam) yang terselip di balik pinggangnya. Menurut Kapolsek Tanjung Raja AKP Herman Rozie, Rabu (06/04/2016) bahwa tersangka idil herman ini merupakan DPO Polres Prabumulih dan tersangka ini juga merupakan satu dari lima pelaku perampokan toko mas di Prabumulih tahun 2013 lalu. “memang benar tersangka Idil Herman ini merupakan DPO Polres Prabumulih. Tersangka merupakan satu dari lima pelaku yang terlibat aksi perampokkan toko mas di Prabumulih tahun 2013 lalu. Sedangkan kedua rekannya yakni Frans dan Nazar sudah terlebih dahulu tertangkap dan saat ini tengah menjalani masa tahanan. Ya, penangkapan ini merupakan hasil pengembangan terhadap kedua tersangka yang sudah dahulu ditangkap,” Ujarnya Kapolsek melanjutkan, bahwa dari hasil perampokkan toko mas yang dilakukan komplotan Idil cs tersebut, tersangka mendapatkan emas seberat 2 ons atau senilai Rp50 juta. Kini tersangka berikut barang bukti langsung dilimpahkan ke Mapolres Prabumulih guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Dihadapan penyidik, tersangka mengakui kalau perbuatannya itu dilakukan bersama rekan-rekannya. “Perampokan di Prabumulih itu sudah beberapa tahun lalu pak dan hasilnya pun sudah habis untuk memenuhi kebutuhan seharihari,”Imbuhnya. (Edi)

Pemkab Muba Dengarkan Penjelasan Terkait Peraturan DBH SDA SEKAYU, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mendengarkan penjelasan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia (RI) Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan tentang peraturan Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA), terkait sosialisasi kebijakan transfer ke daerah dan Dana Desa Tahun 2016 di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Rapat di pimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Muba, Drs H Sohan Majid MM,di ruang Rapat Serasan Sekate, Jum’at (8/4/2016). Turut pula dihadiri jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Muba. Kepala Sub Direktorat DBH SDA Direktorat Dana Perimbangan Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan, Anwar Syahdat SH ME menjelaskan bahwa DBH adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah dengan memperhatikan potensi daerah penghasil berdasarkan angka persentase tertentu untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Perhitungan DBH SDA bersifat block grant, artinya penggunaanya diserahkan kepada daerah sesuai dengan kebutuhan dan prioritas daerah, kecuali untuk DBH SDA Kehutanan Dana Reboisasi untuk kegiatan Rehabilitasi Hutan dan lahan serta alokasi 0,5 persen DBH SDA Migas untuk tambahan anggaran pendidikan dasar. Adapun prinsip pengalokasian DBH SDA terbagi dua terdiri dari prinsip by origin yaitu daerah penghasil mendapatkan porsi lebih besar, daerah lain (dalam provinsi yang bersangkutan) mendapatkan bagian pemerataan dengan porsi tertentu. Berikutnya yaitu prinsip Based On Actual Revenue Penyaluran DBH SDA berdasarkan realisasi tahun berjalan (Pasal 23 UU 33 tahun 2004). Mengacu pada UU Nomor 33 Tahun 2004, postur PNBP yang menjadi komponen dari DBH SDA mencakup sektor kehutanan, perikanan, pertambangan mineral-batubara, minyak dan gas bumi (migas) hingga pengelolaan energi panas bumi atau geothermal. Anwar menambahkan bahwa adanya rancangan mengenai proporsi DBH terbaru juga dilatarbelakangi oleh wacana perubahan Undang-Undang (UU) Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah yang saat ini telah dimasukkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ke dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2015.

“Pembahasan ini dilakukan agar DBH SDA bisa dialokasikan secara tepat dan sesuai dengan rencana penerimaan daerah penghasil SDA. Selain itu, pemerintah (pusat) juga akan menyempurnakan sistem penganggaran dan pelaksanaan atas PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) yang akan dibagi hasilkan ke daerah sesuai dengan kewenangannya atau money follows function,” ujar Anwar. Anwar meyakini, ketentuan baru soal proporsi DBH SDA dapat menggenjot transparansi dan akuntabilitas Pemerintah Daerah dan Provinsi saat merancang postur dan pengelolaan DBH. Berangkat dari hal tersebut, ia kembali menegaskan sifat DBH SDA yang sejatinya merupakan dana block grant bagi daerah. “Jadi tidak ada lagi DBH yang di-earmark. Sambil jalan kami juga akan mempercepat penyelesaian penghitungan PNBP SDA yang belum dibagi hasilnya serta penyaluran kurang bayar DBH SDA,” kata Anwar. Sekretaris Daerah Kabupaten Muba, Drs H Sohan Majid MM mengatakan agar setiap SKPD di lingkungan Pemkab Muba dapat memahami dan mengerti dari apa yang telah dijelaskan oleh pihak Kemenkeu RI terkait DBH pemanfaatan SDA. “Segala kebijakan yang telah di adakan oleh pemerintah pusat kita patut mendukung ini semua suapaya membantu kestabilan keuangan daerah dan semata-mata untuk mensejahterakan rakyat,” tukasnya.(JS)

Mahasiswa Unsri Fakultas Teknik Terlibat Tawuran INDRALAYA, Jurnal Sumatra - Mahasiswa Universitas Sriwjaya (Unsri) Fakultas Teknik terlibat tawuran Kamis (07/04/2016), sekitar pukul 13.00 WIB, dua mengalami luka berat dalam tawuran antar Fakultas Teknik, jurusan Mesin dan Tambang dihalaman Fakultas Teknik, Unsri, Indralaya Ogan Ilir. Tawuran yang pecah hampir satu jam ini mengakibatkan beberapa orang mahasiswa terluka. Dua orang mahasiswa terluka dibagian kepala dan harus dilarikan ke rumah sakit di Palembang. Kedua korban luka berat yakni Ardantara, Jurusan Mesin

dengan luka kepala bocor dan patah tangan dan Raihan mengalami patah dibagian bahu. Dugaan sementara, penyebab tawuran tersebut lantaran adanya senggolan mahasiswa mesin dan tambang, serta saling ejek. Menurut Informasi, tawuran pecah terjadi pawai dalam kegiatan

pentas olahraga seni. Ada dua mahasiswa dari Fakultas Teknik lain jurursan bersenggolan. Tidak terima, keduanya saling serang dan rekan-rekan mahasiswa lainnya ikut terlibat. Perang batu dan kayu sempat terjadi. Petugas dari Polres OI datang dan menenangkan kedua kubu yang bertikai. Kedua kelompok dipertemukan di lantai 3, Fakultas Teknik untuk dimediasi upaya damai. Polres OI baik Sabhara maupun intel masih terlihat bersiaga dihalaman kampus khususnya Fakultas Teknik. Dekan Fakultas Teknik Unsri, Subriyer Nasir mengatakan,

perkelahian lantaran masalah sepele karena saling senggol. “Ada acara pentas olahraga dan seni di Fakultas Tehnik. Ini salah paham saja dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan,” Ujarnya. Hal senada diungkapkan Kapolsek Indralaya AKP Makmun Arrasyid. Menurutnya, keributan tersebut adanya kesalahpahaman antar jurusan mesin dan tambang. “Sudah diselesaikan diinternal kampus. Kita mengamankan wilayah agar tidak melebar,” Imbuhnya. Sedangkan kedua kelompok yang bertikai baik jurusan mesin maupun tambang enggan diwawancarai. (Edi)

DAK Bantu Perkembangan Daerah SEKAYU, Jurnal Sumatra – Salah satu wujud dari komitmen pemerintah pusat untuk mendukung pelaksanaan kebijakan otonomi daerah (Otda) dan desentralisasi adalah dengan mengalokasikan anggaran transfer ke daerah dalam APBN, terutama dana perimbangan yang terdiri dari Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Ketiga komponen dan perimbangan itu merupakan trilogi yang tidak dapat dipisahkan karena tujuan dari ketiganya saling melengkapi. DAK sebagai salah satu bentuk pendanaan desentraslisasi fiskal, dialokasikan pada dasarnya untuk meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana fisik yang menjadi prioritas nasional dan meningkat-

kan pertumbuhan ekonomi guna menyerasikan laju pertumbuhan antar daerah serta pelayanan antar sektor. Penjelasan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia (RI) Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan Kepala Sub Direktorat DAU Kresnadi Prabowo Mukti mengatakan DAU merupakan dana yang bersumber dari APBN yang dialokokasikan kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah tertentu dan sesuai dengan prioritas nasional, sesuai dengan fungsi yang merupakan perwujudan tugas kepemerintahan di bidang tertentu, khususnya dalam upaya pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pelayanan dasar masyarakat.

“DAU juga memiliki peran strategis dalam pembiayaan pemerintah daerah. Karena itu, diperlukan komitmen agar pengelolaan DAU benar-benar memenuhi prinsip efektif dan efisien, ekonomis, transparan, akuntabel, memperhatikan asas keadilan, kepatutan serta manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya Selain itu, agar DAK terserap oleh daerah-daerah yang menerima, maka diharapkan Petunjuk Teknis (Juknis) DAK telah diterbitkan oleh instansi terkait, untuk itu agar setiap daerah segera menyelesaikan rencana penggunaan DAK dengan masing-masing Juknis apabila terdapat rencana kegiatan DAK yang belum sesuai dengan Juknis terkait dikoordinasikan. Selanjutnya, Kresnadi juga

menyampaikan beberapa langkah agar percepatan penyaluran dana DAK seperti harus menyampaikan laporan penyerapan sesegera mungkin, meminta kontraktor mempercepat pelaksanaan pekerjaan, dan yang pasti harus melakukan koordinasi antar perangkat daerah melalui pertemuan rutin. Bagi daerah yang memaksimalkan DAK, maka akan ada dana insentif atau dana tambahan yang lebih dikenal dengan nama Proyek Pemerintah Daerah dan Desentralisasi (P2D2). Rapat ini di pimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Muba, Drs H Sohan Majid MM, di ruang Rapat Serasan Sekate, Jum’at (8/4/2016) yang dihadiri jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Muba. (JS)

Sembilan Jabatan Ini Akan Dilelang di Lingkungan Pemkab Muba SEKAYU, Jurnal Sumatra - Untuk mewujudkan sistem promosi Pegawai Negeri Sipil (PNS) secara terbuka dengan memperhatikan syarat kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan pelatihan, rekam jejak jabatan, dan integritas serta persyaratan jabatan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) untuk pertama kalinya akan melaksanakan Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemkab Muba. Demikian disampaikan oleh Plt Bupati Beni Hernedi pada acara pembukaan Diskusi Panel dalam rangka Pemantapan Pelaksanaan Seleksi JPT Pratama yang bertempat di Gedung Dharma Wanita Sekayu, Jumat (08/04/2016). “Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negra (UU-ASN), pada pasal 110 disebutkan bahwa pengisian jabatan pimpinan tinggi dilakukan oleh pejabat pembina kepegawaian

yang berkoordinasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), itulah yang menjadi dasar Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dalam waktu dekat akan melaksanakan Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemerintah untuk pertama kali,” ujar orang nomor satu di Muba itu. Sementara itu Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Muba H Rusydan SH MHum dalam laporannya menjelaskan ada sembilan JPT Pratama yang akan dilelang. “Untuk panitia seleksi sudah dibentuk yang terdiri dari berbagai macam ahli dan bidang ilmu, tiga orang berasal dari internal Pemkab Muba dan empat orang dari eksternal. Bertindak selaku Ketua Panitia Seleksi Profesor H Syamsurijal A Kadir PhD, anggota Ir H Sulaiman Zakaria MT, H Rusli SP MM, Ir A rahman Zuber, Ir H Umar Nawawi MM, Gede Putra Suatika SH MSi dan H Opi Palopi MA,” ujarnya.(JS)

1. Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Muba. 2. Inspektur Kabupaten Muba. 3. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. 4. Kepala Dinas Perkebunan. 5. Kepala Dinas PU Bina Marga. 6. Kepala Dinas PU Cipta Karya. 7. Kepala Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah. 8. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa. 9. Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Muba.


Jurnal Sumatra | Edisi 416 | Senin 11 April 2016

7

jurnal sumsel

Muba Gelar Diskusi Panel JPT Pratama SEKAYU, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) melalui Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKD) mengadakan diskusi panel dalam rangka pemantapan pelaksanaan seleksi jabatan yang bertempat di Gedung Dharma Wanita sekayu. Jumat (08/04/2016). Pada pembukaan diskusi panel tersebut Plt Bupati Muba Beni Hernedi menyatakan bahwa Pemkab Muba akan melaksanakan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama. Beni mengatakan setelah menerima amanah sebagai Plt Bupati dari Menteri Dalam Negeri yang disampaikan oleh Gubernur Sumsel beberapa waktu lalu, Ia langsung membuka seleksi terbuka JPT Pratama untuk melaksanakan amanat Undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Selanjutnya Ia juga menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada panitia penyelenggara dan narasumber yang telah mendukung terselenggaranya diskusi panel tentang seleksi JPT Pratama di Kabupaten Muba. “Terima kasih atas kehadiran para narasumber, kami berharap petunjuk, saran dan pandangan dari para narasumber dalam melakukan seleksi jabatan ini, demi terwujudnya visi Yakin Permata Muba 2017,” harap Beni. Beliau juga menginstruksikan kepada kepala SKPD untuk tidak gaduh dalam menyikapi permasalahan dan menjalankan program kerja SKPD nya dengan semangat untuk akselarasi pencapaian visi Yakin Permata Muba 2017. Sementara itu, Kepala BKD Muba H Rusydan SH MHum melaporkan seleksi terbuka diselenggarakan bekerjasama dengan BKD Jawa Tengah atas dasar Undang-Undang nomor 5 tahun 2014 yang bertujuan untuk menjaring Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemkab Muba. “Diskusi Panel yang dilaksanakan hari ini dalam rangka pemantapan pelaksanaan seleksi terbuka yang peserta seleksinya nanti berasal dari eselon II, eselon III dan S1 golongan IVa,” lapor Rusydan. Narasumber diskusi panel yaitu Asisten Komisioner Bidang Pengaduan dan Penyelidikan Komisi Aparatur Negara Republik Indonesia Sumardi SE MSi, Direktur Dana Perimbangan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia Rikijo SE MM, dan Kepala BKD Provinsi Jawa Tengah Drs M Arief Irwanto MSi. Peserta diskusi yang berlangsung selama satu hari penuh tersebut terlihat sangat antusias menyimak dan bertanya masalah persyaratan seleksi, jabatan yang dibuka, agenda dan pengujian seleksi terbuka tersebut, bahkan mereka memberikan saran agar masyarakat Muba diberi ruang untuk menyampaikan kritik dan saran dalam seleksi terbuka tersebut.(rel)

Pemerintah akan Lakukan Pendampingan dan Pembinaan Petani PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Pemerintah Provinsi Sumsel terus berupaya memberikan perhatian dan menyadiakan bantuan sapi dan melalukukan pendampingan serta pembinaan terhadap petani. Kepala Dinas Peternakan Sumsel Dr Ir Amruzi Minha, MS menjelaskan, dalam program ini peran pemerintah bukan menyediakan bantuan sapi atau yang lainnya, namun pemerintah melakukan pendampingan dan pembinaan petani. Bantuan lain dari pemerintah untuk peternak dan petani ini, menurut pria yang dilahirkan di Kota Pagaralam, 11 November 1950 ini, dalam bentuk insfrastruktur berupa bantuan kandang hingga pakan. Dalam melakukan pendampingan peternak dan petani, menurut Amruzi, pemerintah menunjuk seorang yang diistilahkan ‘manajer’. Dan program akan didampingan unsri biaya pendampingan di anggarakan apbd kabupaten masing masing Orang ini diseleksi secara ketat oleh pemerintah. Selain menunjuk seorang tenaga pendamping untuk peternak dan petani, menurut Amruzi, pemerintah juga mendirikan sekolah peternakan rakyat. Secara keseluruhan, tambah dosen program pasca-sarjana Unsri Fakultas Pertanian Unsri ini, dalam program sentra peternakan rakyat ini, pemerintah mencoba mengubah mindset atau pola pikir peternak dan petani untuk menjadi seorang peternak dan petani berpikir secara bisnis. Menurutnya, jika peternak dan petani berpikir bisnis maka dia akan memiliki manajerial penjualan dan manajerial dalam penyediakan pakan untuk ternak. “Jika peternak dan petani sudah berpikir secara bisnis, maka dia memiliki perencanaan. Misal tahun depan berapa target pertambahan jumlah ternak atau produksi pertanian. Kemudian dari hasil itu berapa yang harus dijual. Dan dari penjualan itu, peternak dan petani berpikir berapa reinvestasi (penanaman modal kembali),” urai Amruzi yang bakal maju sebagai bakal calon bupati Lahat periode 2018-2023 ini. Pola pikir lain yang ditanamkan pemerintah, peternak dan petani harus berpikir bagaimana mengemukkan sapi maupun mengembangkan pertaniannya. Untuk itu, peternak dan petani harus berpikir manajerial bagaimana mengelola pakan ternak secara profesional. Pastinya, program sentra pertanian rakyat ini sudah dikembangkan di Kabupaten Banyuasin, Musi Banyuasin (Muba), dan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Dan kabupaten yang baru melaksanakan program perternakan rakyat ini, yakni Kabupaten Muaraenim, Lahat, dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS). (YUYUN)

FOTO: ILUSTRASI

Bumil Menerima PKH Rp 1,2 Juta PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Program Keluarga Harapan (PKH) dan ibu hamil (Bumil) merupakan bagian dari sistem yang terintegrasi dari program perlindungan sosial. Pada tahun 2016 akan mendapat bantuan dana sebesar 1,2 juta, ini meningkatRp 200 ribu dari tahun 2015 yang hanya menerima Rp1 juta per bumil. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Sosial, Apriadi melalui Korwil PKH Provinsi Sumsel I, Arniza Nilawati, Jumat (8/4). Tahun ini bumil menerima PKH Rp 1,2 juta pertahun, “ jelasnya saat ditemui diruang kerja,di Palembang. Dikatakanya, pada triwulan pertama yang biasanya dicairkan pada Maret namun belum ada perintah bayar, kemungkinan pada waktu dekat akan cair. “Setelah final cloasing dan ada perintah bayar maka akan segera di koodinasikan dengan pos bayar atau kantor pos untuk mengantur jadwal pencairan,” jelasnya. Menurut dia, penyaluran dana PKH ini dilakukan empat kali dalam setahun atau per triwulan.

Meski begitu, tidak mungkin bumil menerima satu tahun full. Pasalnya, ibu mengandung itu hanya sembilan bulan. Pada triwulan pertama 2016, ada 3909 bumil yang menerima PKH dari total penerima PKH 107.739 KSM. Sementara itu, Balita 46.789, Apras 3.275, SD sebanyak 10.7.717, SMP 51.272, SMA sebanyak 26.903. Khusus bumil mengalami peningkatkan dibandingkan sebelumnya yang hanya 3.559 dari total penerima PKH 96.67, sementara balita 46.666, SD 99. 806, SMP 48.615, Balita 22.073. “Setiap per triwulan data penerima PKH selalu berubah dan tidak sama karena selalu ada verifikasi data,”

Menurutnya, khusus penambahan komponen anak disabilitas yakni mengingat kebutuhan anak disabilitas lebih besar dibandingkan anak normal. Sedangkan untuk lansia sendiri agar tidak menjadi beban pada keluarga. “Harapannya minimal bisa mengurangi beban keluarga,” imbuhnya. Dijelaskan, saat ini program PKH dikonsentrasikan Presiden ke wilayah timur itu dikarenakan disana lebih banyak masyarakat miskin. “Untuk Sumsel berita acara total PKH sudah diserahkan sekitar setengah bulan yang lalu,” tukasnya. Begitu pun mengenai pembayaran, kata dia, tidak mungkin 100 persen. Hal tersebut sangat imposible sebab pasti ada saja funisment. Contohnya, anak tidak masuk sekolah dengan alasan tidak jelas. “Ini tidak termasuk saat dia sakit maupun bencana alam,” tukasnya. Dijelaskan, verifikasi menggunakan sistem digital. Jadi, tugas para pendamping melakukan pemantauan anak dari keluarga

yang tidak mau sekolah dan tidak sakit serta bumil yamg tidak melakukan pemeriksaan kandungan. Tahun ini masih kata dia, ada perubahan bantuan tetap dan perubahan komponen pelaksanaan yang akan dilakukan pada tahap dua. “PKH itu bantuan bersyarat yang diterima keluarga dengan beberapa komponen yang harus dipenuhi,” tuturnya. Komponen tersebut meliputi, ada ibu hamil, nifas, atau punya balita, Punya anak prasekolah, Ada anak SD, SMP, dan atau SMA. “Di 2016 ini komponen berubah, klo dalam rumah tangga ada anak disabilitas di usia sekolah sampai 21 tahun. Satu lagi, lansia di atas umur 70 tahun yang baru update, tp dua ini belum disalurkan baru pengentrian,” tukasnya. Selain itu, kata Arniza, tahun ini Pemerintah pusat ada penambahan komponen penerima dana Program Keluarga Harapan (PKH). Dua komponen tambahan dari tahun sebelumnya Disabilitas dan Lansia. (yuyun)

Peresmian sistem otomatis penyaluran BBM

Mesin pengolahan sampah di OKU terbengkalai Baturaja , Jurnal Sumatra - Mesin pengolahan sampah yang merupakan aset Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan yang dikelola Badan Lingkungan Hidup setempat terbengkalai atau tidak pernah difungsikan sejak alat tersebut dibeli pada 2013. “Sejak dibeli pada 2013, alat pengolahan sampah itu sampai saat ini tidak pernah berfungsi dan terbengkalai,” kata Kordinator Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sriwijaya Coruption Watch Ogan Komering Ulu (SCW OKU), Andrizal di Baturaja, Sabtu. Menurut dia, alat pengolahan sampah yang dibeli menggunakan uang negara lebih dari Rp1 miliar itu tidak pernah difungsikan. “Alat pengolahan sampah proyek BLH ini sudah menjadi rahasia umum dijadikan ajang korupsi pejabat di instansi itu,” katanya. Sebab, kata dia, berdasarkan pantauan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Desa Gunung Meraksa tempat alat tersebut hanya diletakan terbengkalai sejak 2013 karena mesin pendukung untuk mendaur ulang sampah tidak ada. “Untuk apa membeli kerangkanya saja, kalau mesinnya tidak ada alat pengolahan sampah tersebut sama saja dengan membeli besi rongsokan seharga miliaran rupiah,” jelasnya. Sementara, Kepala BLH OKU, Iskandar Zulkarnain melalui Kabid Lingkungan Hidup, Parlin Silaban saat dikonfirmasi sebelumnya mengakui alat pengolahan sampah yang dibeli dengan dana miliaran rupiah tersebut terbengkalai. Namun sayangnya, Parlin keberatan saat dipinta data laporan pertanggung jawaban perihal pengadaan alat pengolahan sampah seperti jenis alat yang dibeli per item sekaligus harganya. “Saya kurang paham karena yang mengurus pengadaan waktu itu Kepala BLH OKU sebelumnya yang saat ini menjabat Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Pemkab setempat,” ujarnya. (ANJAS)

(Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/16/den)

Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (persero) Ahmad Bambang (kanan) didampingi Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Provinsi Sumsel Yohanes Toruwan (kiri) melakukan scanning tangan saat peresmian New Gantry Sistem (NGS) Terminal BBM Kertapati Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (8/4). PT. Pertamina (Persero) menerapkan sistem Terminal Automation System (TAS) New Gantry System (NGS) atau sistem pengontrol secara otomatis pada Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM), agar lebih efesien dan menekan angka kehilangan (losses) dan kebocoran bahan bakar minyak dari operasional penerimaan, penimbunan, dan penyaluran ke dalam truk tangki distribusi BBM.

Perusahaan perkebunan harus batasi PHK karyawan Musirawas, Jurnal Sumatra - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan mengimbau perusahaan perkebunan agar membatasi pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan karena hingga saat ini sudah ribuan orang warga menganggur. Pemerintah sangat memahami kesulitan perusahaan saat ini, setelah harga karet dan buah kelapa sawit turun dratis sejak tahun lalu, sedangkan upah kerja terus mengalami kenaikan, kata Penjabat Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Kabupaten Musirawas Jamil Ka-

mal, Sabtu. Ia mengatakan tidak bisa melakukan tindakan terhadap perusahaan melakukan PHK tapi dia tetap mengimbau PHK diimbangi dengan pesangon bagi karyawan. “Kalau perusahaan masih mampu membayar tenaga kerjanya, PHK itu bisa ditekan sehingga pengangguran di masyarakat tidak selalu membengkak, apa lagi setiap bulan perusahaan mem-PHK karyawannya,” katanya. Berdasarkan catatan, katanya, karyawan perusahaan perkebunan wilayah itu setiap bulan di-PHK rata-rata seratus orang yang terlihat saat karyawan mengurus pencairan

Jaminan Hari Tua (JHT). Untuk mengurus JHT itu harus melaporkan ke Disnaskertrans terlebih dahulu sebagai syarat setelah di-PHK perusahaan atau pengunduran diri. “Kami melihat perusahaan di daerah itu hampir setiap hari memutuskan hubungan kerja terhadap karyawannya. Kita khawatir PHK itu akan berdampak luas terhadap tingkat kriminal di masyarakat,” ujarnya. Kepala Seksi Pengawasan Ketenagakerjaan Disnarkertrans Musirawas Aniek wijayanti mengatakan PHK itu diduga akibat tidak adanya perubahan harga komuditas

harga karet dan buah kelapa sawit, sehingga membuat kesulitan perusahaan mengatasi pembayaran tenaga kerja. Ia mengatakan alasan PHK itu tetap dikembalikan ke perusahaan itu sendiri, namun tetap berharap perusahaan dapat melakukan langkah lain untuk para pekerja. “Kita mengharapkan semua pihak dapat bekerja sama dan menciptakan kondisi yang kondusif, bila ada permasalahan dapat diselesaikan secara musyawarah mufakat dan ada koridor hukum bukan melakukan pelanggaran hukum,” ujarnya.(ANJAS)


-XUQDO 2ODKUDJD 8

• Jurnal Sumatra | Edisi 416 | Senin 11 April 2016

Tinggalkan Madrid,

Ronaldo Diragukan ke MU PAKAR La Liga, Guillem Balague, tak percaya Manchester United punya peluang cukup besar untuk membeli Cristiano Ronaldo di musim panas. Striker Real Madrid, yang dikontrak di Bernabeu hingga 2018, sudah beberapa kali dikaitkan dengan transfer di luar Spanyol. Dan United disebut ingin memulangkan kembali mantan bintang mereka, dengan harga yang lebih murah, sekitar 48 juta poundsterling.

Namun demikian, Balague mengatakan bahwa Ronaldo sepertinya akan lebih memilih pindah ke PSG, ketimbang kembali ke Old Trafford dan membela klub lamanya. “Terkait CR7, saya kira Real membutuhkan darah baru dan klub sadar akan hal tersebut. Cristiano tengah mencari jalan keluar. Jika ia

Nagatomo Perpanjang Kontrak Bersama Inter Milan

memang nantinya akan pergi, saya kira ia tidak akan datang ke United. PSG yang bakal jadi pilihannya,� tulis Balague di Twitter. Pemain berusia 31 tahun belum lama ini gagal mencetak gol untuk menyelamatkan timnya dari kekalahan 0-2 dari Wolfsburg di leg pertama babak SHUHPSDW ¿QDO /LJD &KDPSLons kemarin. (*)

De Bruyne: Sergio Aguero Benar-benar Striker Terbaik

KEVIN de Bruyne belum lama ini kembali dari cedera dan ia langsung memuji penampilan rekan setimnya di Manchester City, Sergio Aguero. Dua pemain tersebut kerap menunjukkan kerja sama yang

baik di lini depan, dan De Bruyne sering memberikan assist pada bomber Argentina di awal-awal musim kompetisi kali ini. “Ia jelas merupakan salah satu striker terhebat yang pernah

bermain dengan saya,� tutur De Bruyne pada Goal International. “Ia adalah striker yang ada di depan gawang. Ketika

Neymar Bakal Absen di Copa America

Kapten Brasil, Neymar, hanya akan bermain di Olimpiade 2016, usai Barcelona meminta Samba untuk tidak

memasukannya di skuat Copa America. Laporan yang diturunkan Goal International mengatakan

bahwa negosiasi yang dilakukan oleh kedua klub akan GLNRQÂżUPDVL OHZDW VHEXDK surat resmi yang diterbitkan oleh Federasi Sepakbola Brasil atau CBF. Blaugrana sudah menegaskan bahwa Neymar hanya boleh tampil di salah satu kompetisi yang akan diikuti Brasil pasca musim 15/16 berakhir, yang berarti sang bintang kemungkinan besar akan absen di Copa America Centenario di Amerika Serikat. Copa sendiri merupakan even yang digelar FIFA, tidak seperti Olimpiade. Namun Neymar sendiri lebih memilih untuk memperkuat negaranya di rumah sendiri. Dari sisi Barcelona, mereka tidak ingin pemain bintangnya mendapat terlalu banyak beban kerja, hingga nantinya justru mengalami cedera jelang dimulainya musim 16/17/ (*)

Banyak Pemain Sudah Pulih, Van Gaal Tersenyum Lebar LOUIS van Gaal dengan gembira menyambut kembalinya beberapa pemain Manchester United, yang sebelumnya masih harus bergelut dengan cedera. Nama-nama seperti Ashley Young dan Phil Jones belum lama ini sudah mulai kembali berlatih, meski sepertinya tidak akan langsung diturunkan di laga melawan Tottenham malam nanti. ³<D PHUHND NXUDQJ OHELK VXGDK ¿W QDPXQ DQGD WLGDN ELVD ODQJVXQJ ¿W usai bermain satu laga di level yang lebih rendah. Kami punya skuat yang besar sekarang, kami berlatih dengan 26 orang dan kami harus beradaptasi lagi dengan situasi ini, namun semuanya amat menjanjikan,� tutur Van Gaal pada Goal International.

“Ada saatnya di mana saya hanya bisa memilih pemain yang ÂżW QDPXQ VHNDUDQJ GHQJDQ DGDQ\D para pemain muda yang sudah membuktikan kemampuan mereka, dan mereka yang baru pulih, saya punya skuat yang besar.â€?

“Saya harus mengatakan pada para pemain saya, anda harus membantu kolega anda yang tidak bermain dan ada banyak pemain yang tidak terpilih masuk skuat inti atau hanya duduk di bangku cadangan.� (*)

anda tidak sering melihatnya muncul di permainan, ia tibatiba mencuat dan mampu mencetak tiga gol. Rekornya sudah berbicara dengan sendirinya. Semua orang tahu Sergio.� “Anda coba mempelajari bagaimana ia bermain, sehingga anda bisa membuat sebanyak mungkin peluang untuknya. Semakin banyak peluang yang ia dapat, makin bagus untuk tim kami, karena ia yang mencetak gol paling banyak, bagi kami ia memang amat penting.� (*)

KABAR gembira datang dari salah satu punggawa Inter Milan yakni Yuto Nagatomo. Dia dikabarkan telah menandatangani perpanjangan kontrak tiga tahun. Pemain internasional Jepang yang telah membuat lebih dari 170 penampilan bersama La Beneamata, sempat dikabarkan akan dijual. Namun ternyata, dia telah setuju untuk menambah masa baktinya hingga 30 Juni 2019. Pemain 29 tahun itu bergabung dengan Inter dari FC Tokyo pada tahun 2011. Dia menjadi salah satu pemain belakang yang diandalkan sejak kedatangannya di kota mode. “Saya tidak pernah berpikir untuk meninggalkan klub ini. Saya suka Inter dan saya ingin memberikan segalanya untuk mencapai tujuan kami,� kata Nagatomo seperti dilansir Soc-

Zidane Masih Yakin Dukungan Madridista ZINEDINE Zidane mengatakan bahwa Real Madrid masih akan mendapatkan dukungan dari suporter mereka. Meski baru kalah 0-2 dalam ajang Liga Champions melawan Wolfsburg pada tengah pekan lalu. Zidane meyakini para pendukung Madrid masih akan mendukung tim mereka. Madrid akan menjamu Eibar dalam ajang La Liga nanti malam. Zidane menyebut bahwa para pendukung Madrid tahu bahwa tim mereka akan menjalani laga paling penting pada Selasa nanti. Laga yang dimaksud adalah leg NHGXD EDEDN SHUHPSDW ÂżQDO /LJD Champions menghadapi Wolfsburg. “Saya yakin para suporter kami tidak akan memberikan

sambutan yang buruk kepada tim. Kami semua tahu bahwa Madrid akan menjalani pertandingan paling penting musim ini pada hari Selasa nanti. Saya suka tantangan, saya rasa suporter kami juga

cerway. “Saya merasa di rumah. Saya ingin berterima kasih kepada presiden, klub ini, [wakil presiden] Javier Zanetti, Roberto Mancini, staf dan fans,� sambungnya. Nagatomo mengatakan dia sangat senang selama berada di Giuseppe Meazza. Dirinya merasa telah diperlakukan dengan baik selama berada di sana. Nagatomo telah membuat 21 penampilan di semua kompetisi untuk sisi Roberto Mancini musim ini. Sebelumnya, dia sempat menolak untuk pindah ke Manchester United pada Januari lalu. (*)

Dapat

sama,� trang Zidane kepada AS. Madrid sendiri saat ini masih berada di peringkat tiga klasemen sementara, tertinggal satu poin dari Atletico Madrid dan tujuh poin dari Barcelona. (*)

Jack Miller Tekad Bertahan di Honda dan Marc VDS PEBALAP Estrella Galicia 0.0 Marc VDS Honda, Jack Miller berharap bisa menjalani musim depan di MotoGP sesuai dengan kontraknya dengan Honda Racing Corporation (HRC), yang berdurasi tiga tahun terhitung sejak musim 2015 lalu. Hal ini disampaikan Miller kepada Motorsport di sela MotoGP Austin, Texas. Miller yang merupakan runner up Moto3 2014, langsung naik ke MotoGP tahun lalu tanpa turun di Moto2 lebih dulu. Ia menjalani debut di kelas tertinggi bersama LCR Honda dan mengendarai motor Open RC213V-RS. Hijrah ke Marc VDS tahun ini, akhirnya ia mendapatkan motor pabrikan RC213V seperti milik Marc Marquez. Walau HRC terus menegaskan bahwa Miller membutuhkan

waktu lebih banyak untuk belajar dan beradaptasi mengingat ia langsung melompat ke MotoGP, posisi pebalap berusia 21 tahun ini dikabarkan terancam. Meski begitu, Miller bertekad meraih hasil baik sepanjang musim ini

agar dipertahankan. “Impian saya adalah lanjut dengan Honda, tapi kami harus tetap berusaha meraih hasil baik. Dengan begitu, semoga ada kesempatan bagus untuk saya. Untuk saat ini, saya senang bekerja sama dengan Marc VDS. Saya ingin bertahan setidaknya setahun lagi, meski saat ini masih terlalu dini membicarakannya,â€? ujar Miller. Pebalap Australia inipun menargetkan 10 besar di setiap seri, yang nyaris ia dapat di Argentina VHEHOXP WHUMDWXK GDQ JDJDO ÂżQLV “Kami punya motor yang lebih baik dan mirip dengan yang lain, meski potensinya belum tampak. Saya harap kami bisa tampil lebih baik dan menggunakan potensi keseluruhan motor ini. Target saya adalah 10 besar di setiap balapan,â€? pungkasnya. (*)


Hiburan Kito 9

• Jurnal Sumatra | Edisi 416 |416 Senin 11 April 20162016 • Jurnal Sumatra | Edisi | Senin 11 April

Kaloborasi Ana Doll dan Putri Una

Hangatkan Center Stage PALEMBANG, Jurnal Sumatra-Hujan yang menguyur kota Palembang tak menyurutkan para pengujung hadir di Center Stage dari event yang diselengarakan 247FB Production dengan mengambil tema Dejayu Party menghadirkan DJ Putri Una feat Ana Doll Percussion. Kamis malam (7/4). Putri Una yang dikenal salah satu DJ menjadi Ambassador Persatuan Disc Jockey Indonesia yang juga mengikuti kompetisi Top 100 Djanes di Dunia yang saat ini, berkolaborasi dengan Ana Doll Percussion menambah semarak malam di Center Stage yang tentunya dipadati para pengemarnya disaat resident DJ Nash Balfas masih mengawali permainan music menunggu kehadiran kedua dara cantik ini tampil. Tidak saja sebagai seorang DJ GLULQ\D GLNHQDO EDQ\DN DNWLÂżWDVL \DQJ di ikuti dara kelahiran Medan 24 Okotober 1987 seperti sebagai seorang artis, presenter, model, penyanyi dan

sebagai model majalah dewasa dan yang lebih melambungkan namanya saat menjadi DJ dalam program musik Dahsyat di stasiun televisi RCTI. Sementara disaat Putri Una tampil, Jurnal Sumatra mencoba lebih mengenal sisi dari Ana Doll yang sedang menunggu penampilannya bersama Putri Una. Saat sebelum penampilannya Ana Doll dibincangi Jurnal Sumatra “Aku pertama kali main drum pada saat kelas 1 SMA sekitar tahun 2007, sebelumnya aku main drum band major label, namun kemudian bandnya bubar, aku masuk ke management yang sekarang yaitu level nine dan bertemu banyak talent DJ namun paling sering kolaborasi bersama Dj Una sejak 2013, karena kita satu management� ungkap cewek cantik

6RÂżDQL $JXVWLQD

Tetap Menjadi Diri Sendiri

PALEMBANG, Jurnal Sumatra-Awalnya dirinya bekerja sebagai penjaga toko baju di Kota Medan namun sekarang dirinya

menjadi seorang model lontrip ke beberapa kota di Indonesia. Dibincangi Jurnal Sumatra saat dirinya menjadi seorang

model di Neo PC Eventspace & Club di Komp. Ilir Barat Permai Palembang sebelum mengadakan performance “Saya menjadi seorang model dengan bergabung sama Agency Model di Bandung, dan bergabung dengan agency ini baru 4 bulan, awalnya saya pas saya di Medan, ternyata dari salah satu agency model ini, teman nya kakak saya yang namanya Mitha, dan saja diajak bergabungâ€? ungkapnya mengawali obrolan kami. “Penampilan saya untuk performance baru di Bali dan sama dengan di Palembang ini sajaâ€? jelas dara cantik yang lahir di Bandung. 15 September 1994 ini yang kedua orang tuanya juga berasal dari Bandung. Diakuinya, dirinya sangat suka dengan tipe cowok yang humoris. “Yang bisa bikin saya tersenyum, tapi yang saya paling suka sama cowo yang tinggi berisiâ€? ungkapnya. Menurutnya, semua bagian tubuhnya sexy, tapi tergantung orang yang melihatnya, dari segimana sexynya, tapi kalau menurut 6RÂż VLKK EDJLDQ ERNRQJ´ XMDUQ\D sambil meleparkan senyuman manisnya. soalnya banyak yang bilang montok, alias bohayâ€? tambahnya di iringi dengan tawa lepasnya. “Yang menguatkan semua perjalanan hidupku adalah tetap menjadi diri sediri, berfikir untuk membahagia kan keluarga dan tetap semangat dalam bekerja apa pun itu cobaan nyaâ€? pungkasnya. (EDCHAN)

kelahiran Jambi, 01 Oktober 1991 ini membuka obrolan. Diungkapkannya, dirinya pertama kali mengenal alat drum karena melihat pemain-pemain drum hanya di Televisi, dan akhirnya merasa tertarik pada drum, kemudian mencari tau serta belajar sendiri (otodidak). “Aku ke Palembang sudah yang ke 5 kalinya, dan yang paling diingat di kota ini, yaitu memilki makanan khas yang sangat enak dan tidak ada duanya, yaitu pempekâ€? ungkapnya. Diakuinya, setiap manggung selalu mendapat sambutan yang seru dan rame, dan sekarang ini ada rencana untuk bikin single sama DJ Una. “Kalau untuk masuk ke grup band‌.masih belum kepikiran, karena masih seru

disini� jelasnya dengan melemparkan senyum manisnya.. Menurutnya, semua alat musik menarik hanya saja klo liat drum itu keren dan energik, bisa bikin orang ikut lompat dengan beat kita itu, pokoknya lebih seru banget. “Penampilan kami tidak selalu berdua, tergantung permintaan EO tapi biasanya setiap bulannya pasti ada jadwal bareng dengan DJ Una, dengan harapan semoga bisa lebih baik dari hari ke hari, untuk orang-orang sekitar, untuk teman-teman semoga kita semua terus semangat untuk mengukir dan mengejar mimpi� sarannya dan selanjutnya mereka berdua akan tampil minggu depan Palopo di Marcopolo, Sulawesi. (EDCHAN)

Inggit Nasution

Sudah Nyaman Menjadi Model PALEMBANG, Jurnal Sumatra-Sebelum menekuni profesi sebagai seorang model, dirinya sudah terjun menjadi seorang sexy dancer longtrip yang memang hobby dengan menari. Saat dibincangi Jurnal Sumatra di Neo PC Eventspace & Club di Komp. Ilir Barat Permai Palembang Inggit mengatakan “Sebenarnya kalau cita-citaku menjadi penyanyi, Cuma kadang suka enggak pede saja,� jelas dara cantik kelahiran Medan, 6 Maret 1990 ini mengawali obrolan kami.

“Aku suka menari karena sudah dari kecil ikut sanggar tari jadi itu yang aku tekuni dari kecil, karena untuk menyanyi suaranya mungkin belum bagus kayak penyanyi yang lainnya dan sudah terlanjur senang sama dunia tari� tambahnya. Dikatakannya, masih ada keinginan menjadi penyanyi, tapi sekarang ini sudah nyaman sama model yang sekarang aku jalani sejak tahun 2012. “Sebelumnya saya sudah pernah

ke Palembang dan ke Neo PC ini, tapi masih sebagai dancer sebelum direnovasi sich pada tahun 2012 dan ini untuk yang ke dua kalinya aku ke Palembang� jelasnya. Diakuinya kalau dirinya kepengen punya usaha, kalau sudah mempunyai modal yang cukup, “Aku pengennya punya usaha salon sich� paparnya. “Kalau semua tubuhku, kayaknya semua sexy, tapi tergantung orang yang lihat sexy bagian mananya� ujarnya sambil melepas tawanya. “Tapi kalau aku suka cowok

yang agak gendutan jadi bisa jagain� tawanya pun lepas kembali lanjutnya lagi, pada intinya sayang, pengertian dan gak main-main, karena kan cowok zaman sekarang kalau tau cewek kerja malam jadi suka di manfaati buat happy doang� lirihnya sedih. “Aku saat ini ingin menjadi diri sendiri dan yakin sama yang sudah aku jalani sekarang ini, dan mudah-mudahan impian kedepannya menjadi nyata Amin� pungkasnya. (EDCHAN)

Asya Ranasyalyiena Ingin Menjadi Model Majalah PALEMBANG, Jurnal Sumatra-Pernah sekolah model di Revo Management diwaktu sekolah dan melanjutkan kuliah di jurusan pariwisata di Akademi Pariwisata Darma Agung sambil bekerja sebagai SPG rokok dan menjadi usher serta menjadi HRD Danmogot.com yang bergerak di retail on line dan sekarang menjadi model longtrip. Dibicangi Jurnal Sumatra saat dirinya menjadi model di Neo PC Eventspace & Club di Komp. Ilir Barat Permai Palembang :�Asya baru bergabung di Devisos Angel baru-baru ini aja, karena Asya ingin menambah pengalaman, dan ingin memperdalamkan lagi di dunia model yang dulu sempat Asya

jalaninya, mudahan bisa menjadi model majalah� jelasnya mengawali obrolan kami. Menurutnya menjadi model sudah merupakan cita-cita sejak waktu kecil “Pengen nya sich bisa masuk model di majalah, yaa pelaan-pelan semoga tercapai� ungkapnya. Menurutnya dirinya mempunyai bentuk kaki yang sexy seperti banyak yang bilang kepada dirinya. “Kalau saya sendiri kaki dan bibir, karena bagus dan cocok sama badan dan bibir terutamanya� bebernya dara kelahiran, 28 Maret 1992 ini. “Kalau saya suka dengan cowok tidak terlalu ribet sich, yang penting dia baek, bertanggung jawab, pengertian dan bekerja, paling penting

bisa menerima kekurangan Asya, dan kalau dari fisiknya ganteng, putih serta tinggi besar:� jelasinya dengan tipe cowok yang bisa merebut hati dirinya.

Diakuinya, kalau dirinya mempunyai motivasi ingin terus berjalan, dan memandang kedepan serta selalu belajar dan terus belajar, karena saya ingin mem-

perdalam dunia modeling agar bisa menjadi model profesional. “Untuk sekarang ini aku sedang kuliah duduk di semester 6 karena kerja terus belum

melanjuti tetapi sudah selesai, hanya tinggal meja hijau� pungkas dara yang juga pernah bekerja sebagai marketing HSBC dan menjadi Unsher. (EDCHAN)


10

PALEMBANG palembang

• JurnalSumatra Sumatra||Edisi Edisi 416 416 || Senin Senin 11 11 April April 2016 Jurnal

Di Palembang, Sebelas Siswa Tidak UN PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Hari terakhir Ujian Nasional (UN) berbasis kertas, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Palembang masih menerima laporan ada beberapa siswa yang absen mengikuti UN. Dari 12.560 siswa sekolah SMA sederajat yang mengikuti UN berbasis kertas ini, tercatat sebanyak 11 anak absen dengan alasan sakit. Dengan demikian dapat di-

pastikan pada tanggal 11–13 April mereka akan mengikuti UN susulan. Hal ini disampaikan langsung Kasi Bidang Kurikulum Disdikpora Palembang, Drs Surmana MM. Ia menjelaskan, ada 6 siswa dari SMA, 1 siswa dari MA dan terakhir 4 siswa dari SMK. “Alasan mereka rata-rata sakit dan sudah mendapatkan izin dari pihak sekolah masing-masing. Dari kesebelas orang tersebut satu

siswa absen karena kecelakan ia siswa dari SMA Al-Azhra,” ujarnya. Namun data tersebut masih belum lengkap karena ada UN yang menggunakan sistem UNBK masih tengah berjalan sampai tanggal tanggal 12 April nanti. Sedangkan untuk UN kertas juga dijelaskannya untuk SMK masih tersisa satu hari lagi tanggal 7 April mata pelajaran kejuruan.

“Kemugkinan bisa bertambah bisa juga tidak. Tetapi karena semua data dari UNBK dan ada satu SMK lagi masih UN. Artinya jumlah siswa yang ikut UN susulan bisa bertambah,” ungkapnya. Untuk lokasi UN susulan masih tidak berubah yakni bertempat di SMA Negeri 1 karena tahun lalu disanalah lokasi dilaksanakan. Sedangkan untuk soal mereka juga sudah memperhitungkannya jauh-

jauh hari bertepatan dengan soal UN regular dilaksanakan. “Soal sudah siap dan telah ada jauh hari, jadi semua non teknis dan teknis juga kami persiapkan,” tegasnya. Sebagai koordinator UN Susulan Surmarna mengimbau agar semua siswa tetap mempersiapkan diri dalam mengikuti UN nanti. Kendati UN tahun ini, memang tidak mempengaruhi besar tingkat

kelulusan siswa. Tetap semua penilaian terhadap kualitsa sekolah dan siswa menjadi perhitungan dinas pendidikan hingga perguruan tinggi. “UN tahun ini sebagai pemetaan sekolah mana yang memiliki kualitas. Jadi UN tahun ini sangat penting sekali. Jadi guru dan siswa juga harus mempersiapkan diri agar semuanya lancar,” jelasnya. (YUYUN)

Sumsel Percepat Alih Teknologi Hasil Litbang PALEMBANG, Jurnal Sumatra– Dalam rangka mempercepat alih teknologi hasil Penelitian dan Pengembangan (Litbang) serta hilirisasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) menuju Sumsel yang berdaya saing internasional, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) bersama Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melakukan kerjasama pengembangan Science Techno Park (STP) Sumsel. Pengembangan STP ini merupakan program penting Pemerintah Indonesia yang menargetkan membangun 100 STP di seluruh Indonesia selama lima tahun ke depan. Salah satu yang dipilih untuk dikembangkan adalah Balai Agro Techno Park (ATP) Indralaya. Perjanjian kerjasama pengembangan STP Sumsel ini ditandatangani langsung oleh Direktur Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti RI, Patdono Suwignjo, bersama dengan Sekretaris Daerah Provinsi

Sumsel, H Mukti Sulaiman, di Gedung Serbaguna Balai Agro Techno Park (ATP) Jalan Raya Indralaya-Prabumulih KM 45 Desa Bakung Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Jumat (8/4). Hadir pula dalam kesempatan tersebut Dirjen Sains Teknologi dan Lembaga, Kemenristekdikti, Lukito Hasta Pratopo, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Inovasi Daerah Sumsel, Alamsyah, serta Rektor Universitas Sriwijaya, Anis Saggaff. Dirjen Kelembagaan Iptek, Patdono Suwignjo mengatakan, pengembangan STP di Sumsel ini sudah ditetapkan terfokus pada peternakan dan pertanian. Terkait untuk riset pertanian yang ada seperti di Unsri akan dihilirkan di STP ini, sehingga akan melahirkan pengusaha baru yang berbasis teknologi yang akan memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi di Sumsel. Menurut Patdono, melalui kerjasama pengembangan STP ini yang utamanya diharapkan

dapat menghasilkan pengusaha pemula yang berbasis teknologi khusus bidang peternakan dan pertanian, dengan dukungan dari Kemenristekdikti yang akan tetap menjadi inisiator dari semua program-program agar STP ini dapat berhasil, karena usaha baru dengan pengusaha yang baru ini perlu dilakukan pembimbingan baik dari pemasaran hingga pengelolaan keuangan dari usahanya. “Tujuan utamanya tidak untuk menghasilkan tempat penelitian, namun menghasilkan pengusaha baru berbasis teknologi,” ungkapnya. Pengembangan STP di Sumsel ini sudah dilihat tidak mulai dari nol, karena sudah ada ATP dan akan terus dilakukan penelitian sehingga apa yang ditanam dan diternak di STP ini sudah menggunakan hasil penelitian di perguruan tinggi maupun di lembaga penelitian lainnya. Dijelaskannya, karena STP ini pekerjaan sulit tidak mungkin hanya dilakukan satu instansi

saja, untuk itu dilakukan kerjasama pengembangan STP ini melihat penelitian yang dilakukan untuk menghasilkan kerja inovatif yang bermanfaat secara langsung serta harus ada penelitian. “Ini tugas yang berat bagi kita, namun kalau ini berhasil akan memberikan manfaat yang besar bagi daerah yaitu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi melalui UKM berbasis teknologi, kalau di luar negeri STP seperti ini sudah berada di dalam perguruan tinggi,” terangnya. Sekda Sumsel, H Mukti Sulaiman mengatakan, Pemprov Sumsel sangat mengapresiasi Kemeristekdikti atas kerjasama yang sudah terbangun ini. Menurutnya, STP ini kedepan akan menjadi pusat ilmu pengetahuan bidang pertanian di Sumsel. “Pemprov Sumsel mendukung penuh pengalihan aset yang ada di Ogan Ilir terkait STP ini. Pasalnya yang paling diuntungkan adalah Kabupaten Ogan Ilir sendiri serta Unsri yang dapat memanfaatkan

lokasi ini sebagai laboratorium penelitian,” kata Mukti. Mukti menjelaskan, STP ini ditujukan untuk menghasilkan pengusaha-pengusaha di bidang pertanian dalam arti luas. Seperti diketahui, pertanian dalam arti luas yang dilaksanakan oleh masyarakat masih bersifat tradisional, untuk itu diharapkan STP ini mampu menjadikan para petani maupun pengusaha nantinya menguasai teknologi pertanian. Menurutnya, yang mesti dilakukan adalah bagaimana mengembangkan STP ini agar menghasilkan pengusaha baru, salah satunya dengan bekerjasama dengan lembaga-lembaga ilmu pengetahuan karena ini harus diteliti. “Terkait pembiayaan tahun ini saja mendapatkan dana sebesar Rp 6 miliar. Tahun depan Pemprov Sumsel juga akan memberikan kontribusi dan Kemenristekdikti juga akan terus memberikan bantuan tenaga dan juga anggaran, jadi ini sangat positif sekali,” un-

gkap Mukti. Terpisah, Rektor Unsri, Anis Saggaf mengatakan, sinergi pengembangan STP ini merupakan terobosan yang sangat penting, menunjukkan bahwa cikal bakal Sumsel kedepan akan jauh lebih maju. Menurutnya, sebagai lembaga pendidikan di Sumsel Unsri memiliki Fakultas Pertanian yang sudah cukup dewasa. “Untuk itu, kita akan melakukan koordinasi bersama Gubernur Sumsel dan Kemenristekdikti agar STP ini tidak hanya sebagai simbolik saja,” ungkap Anis. Melalui STP ini akan digunakan oleh para profesor untuk meneliti khususnya bidang pertanian dan peternakan. Menurutnya, tugas yang berat ada tiga yakni harus dilakukan bangkit riset, laboratorium yang lengkap seperti STP ini serta menghasilkan publikasi yang juga ditambahkan pemerintah bahwa riset yang dilakukan harus berbasis hilirisasi sehingga dapat digunakan oleh masyarakat. (RELIS HUMAS PEMPROV SUMSEL)


EKOBIS ekobis

•• Jurnal Sumatra | Edisi| Edisi 416 | 416 Senin 11 April 2016 2016 Jurnal Sumatra | Senin 11 April

11 11

STIE Multi Data Palembang Siapkan Edukasi Pasar Modal PALEMBANG, Jurnal Sumatra- Bertepat di Aula STIE Multi Data Palembang (MDP), PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan Galeri Investasi BEI. yang merupakan kerjasama antara STIE MDP, PT Bursa Efek Indonesia dan PT UOB Kay Hian Securities. Penadatangan MoU dilakukan oleh Bapak Hosea Nicky Hogan, Gan (Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia), Bapak Johannes Petrus (Ketua STIE MDP), Bpk Ahmad Fadjar (Direktur PT UOB Kay Hian Securities). Galeri Investasi BEI – STIE MDP ini, merupakan 1 dari 169 GI BEI yg ada

saat ini di Indonesia. Kepada Jurnal Sumatra Nicky Hogan selaku Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia mengatakan “Pendirian Galeri Investasi BEI bertujuan untuk pemasyarakatan dan edukasi pasar modal di lingkungan akademisi dan masyarakat sekitar STIE MDP. Saat ini telah terdapat 169 (seratus enam puluh sembilan) Galeri Investasi BEI di Seluruh Indonesia dan kami akan terus berusahan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai BEI� ungkapnya. “Ini merupakan wujud nyata upaya PT Bursa Efek Indonesia dalam

memasyarakatkan pasar modal di kalangan akademisi dengan mendorong kegiatan-kegiatan ilmiah yang bertujuan untuk mengembangkan pasar modal di lingkungan masyarakat secara umum dan komunitas perguruan tinggi pada khususnya� jelasnya dengan Peresmian Galeri Investasi BEI di STIE MDP di Palembang. �Kami menyambut baik kerjasama ini. Semoga dengan hadirnya Galeri Investasi BEI di STIE MDP dapat menambah pengetahuan masyarakat terutama di tentang Bursa Efek� pungkas Ketua STIE MDP menambahkan. (edchan)

Zenfone 2 Laser 6.0 ZE601KL, Multimedia Sempurna dengan Layar 6 Inci Full HD JAKARTA, Jurnal Sumatra – Di industri smartphone, terdapat segmen pengguna yang membutuhkan produk yang menawarkan display berkualitas dan kemampuan multimedia yang mumpuni. Pengguna seperti ini tentunya membutuhkan smartphone dengan layar berukuran lebih lega dibandingkan dengan smartphone pada umumnya. Melihat kebutuhan tersebut, ASUS kembali merilis varian terbaru dari lini produk ASUS Zenfone mereka yang fenomenal, yang memiliki ukuran layar lega. Menggantikan Zenfone 6 yang lebih dulu hadir, ASUS kini menawarkan Zenfone 2 Laser 6.0 ZE601KL. Varian terbaru ini menawarkan berbagai peningkaWDQ ÂżWXU GDQ NHPDPSXDQ \DQJ jauh lebih superior dibanding sebelumnya. “Penggemar smartphone berlayar lebar kini punya pilihan baru dalam bentuk Zenfone 2 Laser 6 inci, yang merupakan varian Zenfone 2 Laser dengan ukuran layar paling besar,â€? sebut Juliana Cen, Country Product Group Leader, ASUS Indonesia. “Tak hanya lega, Zenfone 2 Laser 6 LQFL MXJD PHQDZDUNDQ ÂżWXU PXOWL-

media yang sangat lengkap untuk memuaskan penggunanya,� sebut Juliana.

dengan penggunaan baterai yang minimal. Baterai Lithium-Polymer 3.000 mAh yang disediakan cukup untuk memasok kebutuhan multimedia penggunanya.

PERFORMA MULTIMEDIA TIADA TARA Zenfone 2 Laser 6.0 ZE601KL diperkuat oleh prosesor octa core 64-bit Qualcomm Snapdragon 616. Prosesor ini sanggup untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan aktivitas sehari-hari penggunanya. Dilengkapi dengan dukungan konektivitas jaringan 4G LTE Category 4, smartphone ini mendukung kecepatan download hingga 150Mbps. Untuk menopang berbagai fungsi multimedia dan penggunaan secara multi-tasking smartphone ini sudah ditanami RAM LPDDR3 berkapasitas 3GB. Dengan demikian, aplikasi-aplikasi hiburan dan game dapat dijalankan dengan mulus tanpa pengguna perlu mematikan aplikasi atau fungsi lain yang sedang berjalan di background. Dari sisi layar, Zenfone 2 Laser 6.0 ZE601KL dipasangi layar IPS 6 inci resolusi Full HD 1920 x 1080 yang menawarkan sudut pandang luas, hingga 178 derajat.

Ketajaman gambar yang hingga 367 pixel per inch didukung oleh NTSC gamut yang mencapai 72% membuat semakin banyak warna yang dapat dihasilkan dengan akurat, bagaikan menyaksikan obyek nyata. Tak hanya layar, penikmat konten multimedia juga akan dimanjakan dengan speaker berteknologi SonicMaster yang disediakan. Tak hanya satu, smartphone berbasis Android 5.0 Lollipop ini menyediakan dual-speaker dual audio chamber yang 50 pers-

en lebih besar dibanding sebelumnya. Dengan konstruksi 5 magnet dan metal voice coil, ZE601KL menawarkan audio yang dahsyat pada berbagai skenario, hingga 97.4dB. Dari sisi penggunaan energi, prosesor yang dibuat dalam proses manufaktur 28 nanometer pada smartphone ini menawarkan performa memukau sekaligus HÂżVLHQVL HQHUJL \DQJ EDLN 3HQJguna bisa mengambil foto pada kecepatan tinggi, merekam dan mengedit video resolusi Full HD

ASUS PIXELMASTER CAMERA DENGAN LASER AUTO FOCUS Dari sisi kamera, ASUS Zenfone 2 Laser 6.0 ZE601KL menggunakan kamera utama dengan resolusi 13MP yang mampu mengambil foto dengan resolusi 4128 x 3096 pixel. Yang menarik, kaPHUD WHUVHEXW GLSHUNXDW ¿WXU /DVHU Auto Focus yang membuatnya mampu mendapatkan fokus yang sangat cepat terhadap obyek yang akan difoto, termasuk face detection, hingga 0,2 detik. Dukungan teknologi khas ASUS PixelMaster Camera membuat smartphone ini mampu menangkap gambar dan video hingga 400% lebih terang saat dalam kondisi pencahayaan minimal. Jika dibutuhkan, tersedia SXOD GXDO /(' GXDO WRQH ÀDVK yang dapat membuat hasil foto terekam dengan warna yang lebih natural. Selain mengambil foto, kamera yang digunakan mampu merekam video dengan resolusi

FullHD dengan kecepatan 30 frame per detik. Untuk melengkapi, kamera depan yang disediakan pada ZE500KL juga memiliki resolusi yang cukup tinggi yakni 5MP serta dengan aperture f/2.0. Tak hanya resolusi yang tinggi, kamera ini juga mendukung autofocus untuk mendapatkan hasil foto yang lebih baik. Bahkan bagi pengguna yang JHPDU PHODNXNDQ VHOÂżH NDPHUD depan juga menyediakan sudut yang lega, hingga 85o. Artinya, akan lebih banyak obyek yang bisa ditangkap dalam foto. Pengguna tak perlu khawatir akan kehabisan kapasitas penyimpanan. ASUS Zenfone 2 Laser 6.0 ZE601KLmenyediakan penyimpanan internal sebesar 32GB. Kapasitas internal ini masih bisa ditambahkan via kartu microSD hingga kapasitas sebesar 128GB. Jika tidak cukup, masih ada penyimpanan cadangan online via ASUS WebStorage sebesar 5GB yang dapat digunakan secara cuma-cuma selamanya. Di Indonesia, saat ini Zenfone 2 Laser 6.0 ZE601KLsudah tersedia di pasaran di harga Rp3,599 juta. (RELIS/DAVINA LARISSA/VINA TANDEAN)


Jurnal Sumatra Jurnal Sumatra

HALAMAN 12

Advertorial Halaman 12

Apo Adonyo

• Jurnal Sumatra | Edisi 416 | Senin 11 April 2016 •

Apo Adonyo

Jurnal Sumatra | Edisi 416 | Senin 11 April 2016

Karunia Motor Karunia Motor Jual Beli Mobil Baru dan Bekas

Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Jl. Veteran No. 1036 Mobil - Leather Seat - Auto Accessories Telp.Audio 0711 312923 Hengky Palembang Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Musi Triboatton, Ikon Sport Tourism Tanah Air Sumsel Gelar Internastional Musi Triboatton

JAKARTA, Jurnal Sumatra- Untuk kelima kalinya, Internastional Musi Triboatton (IMT) akan kembali digelar di Sumatera Selatan. Ajang sport tourism ini akan berlangsung 11-15 Mei 2016 dan ditargetkan diikuti ratusan peserta dari 10 negara yang akan menyusuri Sungai Musi. IMT 2016 dilaunching langsung oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kamis (7/4) malam. Hadir Gubernur Sumsel Alex Noerdin dan sejumlah bupati dari Provinsi Sumsel. Alex menuturkan, Musi Triboatton bukan saja sebagai olahraga, tetapi juga ajang promosi potensi pariwisata, khususnya Sungai Musi. Selain itu, event ini menjadi rangkaian menyemarakkan Asian Games 2018 yang akan dihelat di Palembang. “Musi Triboatton akan men-

dongkrak pertumbuhan ekonomi daerah serta memacu infrastruktur wilayah untuk mempercepat perkembangan pembangunan ekonomi Sumsel,” kata Alex. Ada empat kabupeten dan satu kota yang akan menajdi tuan rumah event ini, yakni Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Kabupaten Musi Rawas (Mura), Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Empat Lawan, dan Kota Palembang. “Pembukaan akan digelar di Gelanggang Remaja Kota Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin pada 12 Mei 2016,” sebutnya. Sebanyak 20 tim peserta Musi Triboatton akan melalui lima etape, dimulai dari lokasi strat di Desa Tanjung Raya, Kecamatan Pendopo Barat, Kabupaten Empat Lawang. Kemudian dilanjutkan di Desa Ulak Mengkudu Lapangan SDN 14 Empat Lawang sebagai lokasi estafet peserta dengan finish di Jembatan Kuning, Tebing Tinggi untuk etape pertama.

Etape kedua akan dilaksanakan di Desa Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas. Etape ketiga dilaksanakan di Kota Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin. Etape keempat dimulai di Dermaga Pangumbuk, Kabupaten Banyuasin. Terakhir, etape kelima akan menjadi titik akhir peserta di Kecamatan 10 Ulu, Kota Palembang. Musi Triboatton merupakan paduan wisata penjelajahan atau penyusuran sungai dengan lomba dayung variatif menggunakan tiga jenis perahu (boat) yaitu; river boat, kayak, dan traditional boat racing (TBR), dan penyusuran bersama dengan perahu induk dari hulu ke hilir sepanjang 500 kilometer dengan lintasan berarus deras (white water) dan berarus WHQDQJ ÀDW ZDWHU Selain olahraga, para peserta akan menikmati keindahan alam Sumsel dari Sungai. “Sesuai tujuannya, Musi Triboattan untuk memperkenalkan Sungai Musi ke dunia internasional. Saya yakin para pecinta olahraga air akan penasaran dengan event ini,” ucap Alex. Sementara, Menteri Arief mendorong Sungai Musi sebagai ikon sport tourism. Bahkan, dia ingin Musi Triboatton menjadi model sport tourism di Indonesia. “Sumsel sangat menonjol dibanding daerah lain, bahkan Jakarta. Jadi, sangat tepat memilih Sumsel sebagai contoh,” ujarnya. Sport tourism, kata Arief, merupakan salah satu andalan untuk mendongkrak kunjungan turis, baik wisaman maupun turis

dalam negeri. Arief menyebut, tahun ini ada beberapa event sport skala internasional yang siap digelar, di antaranya Tour de Singkarak, Tour de Banyuwangi Ijen, Tour de Bintan, Jakarta Marathon, serta Bintan Triathlon 70.3 yang diharapkan dapat menggenjot pariwisata nasional. “Event seperti ini memberikan direct impact dan media value yang tinggi,” katanya. (ADV/RILIS HUMAS PEMPROV SUMSEL)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.