Senin 25 April 2016

Page 1

HARIAN UMUM Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 420

senin 25 April 2016

Jurnal Sumatra

www.jurnalsumatra.com

Independent News Paper

Apo Adonyo

Instal Icon Jurnalsumatra.com melalui playstore android anda

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Kelakar Wak JuSu + PLN Sosialisasi Wacana Kenaikan Tarif Dasar Listrik - Listrik sering padam, nak naike TDL, Hello......??? + Harga minyak dunia naik - Nah, pacak - pacak naik lagi BBM ini...

Pengerjaan Tol Trans Sumatera Capai 8 KM

foto:tribunnews.com

Terkendala Ganti Rugi Lahan Lampung, Jurnal Sumatra - Pengerjaan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni--Terbanggi Besar di kawasan Desa Sabahbalau Lampung Selatan telah mencapai sekitar 8 kilometer. “Kami telah menyelesaikan sekitar 7,9 km lebih atau hampir delapan kilometer jalan tol yang sudah selesai proses rigidnya atau dicor beton bagian atasnya,” kata Kepala Logistik PT Waskita Karya, Sugiyono, di Sabahbalau, Lampung Selatan, Kamis. Pihaknya juga masih menunggu proses sanggahan untuk lahan di Desa Lematang Lampung Selatan sepanjang 2 kilometer untuk selanjutnya dikerjakan pembangunannya setelah ganti rugi lahan dibayarkan dan diserahkan ke PT Waskita Karya. Ia menyebutkan, PT Waskita Karya masih menunggu proses terse-

Berdasakan informasi, lanjutnya, lahan untuk pembangunan jalan tol itu diperkirakan akan selesai proses ganti ruginya pada Mei 2016. “Kami siap bekerja 24 jam untuk mengerjakan jalan tol di desa itu, apabila prosesnya telah selesai hingga pembebasan lahannya telah dibayarkan dan diserahkan ke Waskita Karya,” jelasnya. Pihaknya juga sedang menyelesaikan pembangunan satu Simpang Susun yang nantinya akan menjadi pintu keluar ke arah Kota Baru, yang saat ini sudah memasuki proses rigid. Jalan tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,41 km yang sedang dalam tahap pembangunan dan rutenya dimulai dari Pelabuhan Bakauheni (Lampung Selatan) hingga Terbanggi Besar (Lampung Tengah). Pembangunan jalan tol itu

but untuk selanjutnya mengerjakan pembangunan jalan tol untuk ruas di Desa Lematang, Lampung Selatan, mengingat beberapa ruas jalan tol telah dikerjakan. “Ada dua alat berat untuk rigid masih menganggur mengingat ganti rugi lahan di desa itu belum selesai,” katanya pula. Ia menyebutkan, PT Waskita Karya selaku kontraktor pembangunan jalan tol Trans Sumatra ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Lampung akan mempercepat pembangunan jalan bebas hambatan tersebut, jika proses yang berhubungan dengan lahan itu telah selesai dan diserahkan ke PT Waskita Karya.

merupakan jaringan dari Jalan Trans-Sumatera. Peletakan batu pertama pembangunan jalan tol ini dilakukan pada 30 April 2015 oleh Presiden Joko Widodo. Pembangunan ruas tol ini dilakukan oleh konsorsium BUMN, yakni PT Hutama Karya (Persero), PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Waskita Karya, PT Wijaya Karya, serta PT Adhi Karya melalui skema penugasan. Pembangunan jalan tol ini direncanakan selesai sebelum Asian Games 2018. Pemerintah Provinsi Lampung akan mempercepat pembangunan jalan tol Sumatera, dengan melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan jalan yang terpentang dari Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan dan Tegineneng Kabupaten Pesawaran hingga Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah.(ANJAS)

PLN Sosialisasi Wacana Kenaikan Tarif Dasar Listrik

Musirawas, Jurnal Sumatra PT PLN Persero Ranting Muara Beliti, Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, menyosialisasikan ke masyarakat wacana kenaikan tarif dasar listrik tahun 2016, sambil menunggu surat keputusan resmi dari PLN Pusat. Kepala PT PLN Persero Ranting Muara Beliti, Musirawas Randy, Rabu (20/4) mengatakan dengan kondisi

ekonomi masyarakat sedang menurun saat ini PLN tidak mau gegabah menaikan TDL, meskipun akan terjadi kenaikan pada pelanggan di sejumlah daerah termasuk Musirawas. Dikatakan, wacana kenaikan TDL itu sudah meluas ke seluruh daerah, namun hingga saat ini pihaknya belum menerima surat edaran dari PLN pusat, sambil menunggu surat itu pihak telah

melakukan sosialisasi agar masyarakat tidak terkenjut. Kenaikan TDL tersebut tidak serta merta dilakukan begitu saja dan harus melalui proses, baik usulan maupun lain sebagainya karena adanya pengaruh kenaikan harga jual minyak dunia yang saat ini cendrung tidak stabil. Jika melihat kondisi ekonomi masyarakat di Kabupaten Musirawas yang saat ini sedang anjlok serta penurunan harga minyak dunia, maka kecil kemungkinan adanya kenaikan TDL. Sesaui keputusan untuk TDL kapasitas 450-900 Volt hingga April 2016 tidak akan mengalami kenaikan, namun keputusan bisa saja berubah berdasarkan kesepakatan dan kondisi di lapangan. “Intinya hingga saat ini kita masih menunggu edaran resmi PLN pusat adanya kenaikan TDL tersebut termasuk berapa jumlah kenaikannya,” katanya. Namun hal tersebut masih seke-

dar wacana, apalagi beberapa bulan terakhir tariff 1.300 Volt mengalami penurunan mencapai Rp1.320 per KWH,mungkin saja bila terjadi kenaikan kapasitas 450-900 tidak naik, ujarnya. Sanusi (53) salah seorang warga Mandiaur, Kecamatan Tuah Negeri mengeluh adanya wacana kenaikan TDL tersebut, karena penghasilan mereka tak mampu membayar tarif listrik setiap bulan. “Dengan tarif sekarang ini saja kami sering terlambat membayar, apa lagi pemerintah akan menaikan lagi tarif baru, kalau harga hasil perkebunan masih tinggi seperti dulu tak masalah,” katanya. Pihaknya sangat berharap tidak ada kenaikan tarif dasar listrik karena kondisi harga karet dan buah kelapa sawit satu-satunya andalan petani sangat rendah, kalau dipaksakan bisa saja masyarakat kembali menggunakan lampu teplok, katanya. (ANJAS)

Pencairan Dana Desa Dilakukan Tiga Tahap

“Sebelumnya pencairan dilakukan tiga tahap, namun pada 2016 mengalami perubahan menjadi dua tahap,” Baturaja, Jurnal Sumatra - Pencairan dana desa di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, pada 2016 dilakukan dua tahap, berbeda dengan sebelumnya tiga tahap dalam setahun. “Sebelumnya pencairan dilakukan tiga tahap, namun pada 2016 mengalami perubahan menjadi dua tahap,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU),

Wibisono melalui Kabid Pemerintah Desa Kholik di Baturaja, Rabu. Perubahan pencairan dana bantuan pemerintah pusat itu, kata dia, mengacu Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 49 tahun 2015 tentang tata cara penyaluran hanya dua tahap yaitu pertama sebesar 60 persen dan kedua 40 persen. Ia mengemukakan pencairan tahap pertama untuk setiap desa di wilayah itu mulai dilakukan April ini dan dilan-

jutkan tahap kedua yang dimulai pada Agustus 2016. “Pemerintah pusat tahun ini menganggarkan dana sekitar Rp88 miliar untuk 143 desa di OKU. Diprakirakan setiap desa akan menerima minimal Rp500 juta dan maksimal Rp700 juta pertahun,” jelasnya. Peruntukan dana tersebut, lanjut dia, diutamakan membangun infrastruktur desa seperti saluran irigasi, jalan desa, fasilitas kebutuhan dasar

masyarakat seperti sumur bersama, penampungan air dan sebagainya. Ia mengatakan secara administrasi seluruh desa di wilayah itu sudah melengkapi berkas persyaratan dan diserahkan ke Kemenkeu untuk pencairan dana. “Sekarang ini kami melakukan persiapan pencairan dana karena semua syarat untuk pencairan anggaran itu sudah dilengkapi masing-masing desa,” ujarnya. (ANJAS)

Harga minyak dunia naik JURNALSUMATRA - Harga minyak mengakhiri penurunan beruntun empat hari pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena pengurangan tajam produksi di Kuwait akibat pemogokan oleh pekerja minyak memacu harapan untuk pelonggaran kelebihan pasokan minyak mentah global. Pasar mengalihkan kekecewaan atas kegagalan pembicaraan para produsen utama di Doha pada Minggu untuk mengatasi kelebihan pasokan. “Pasar memiliki ketahanan yang luar biasa terhadap diskon informasi ‘bearish’ dan menyoroti informasi ‘bullish’ selama dua bulan terakhir,” kata Kyle Cooper dari IAF Advisors. Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei, melonjak 1,30 dolar AS (3,3 persen) menjadi menetap di 41,08 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Di London, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juni berakhir pada 44,03 dolar AS per barel, naik 1,12 dolar AS (2,6 persen) dari penutupan Senin. Pemogokan di Kuwait, anggota OPEC terbesar keempat, berada di hari ketiga pada Selasa. Perusahaan milik negara Kuwait Petroleum Corp. mengatakan telah berhasil mengembalikan beberapa produksi yang terdampak, dengan produksi meningkat menjadi 1,5 juta barel per hari -- setengah dari produkis normal -- dari 1,1 juta barel pada Minggu. “Pasar tetap didukung oleh berkurangnya produksi karena pemogokan di Kuwait,” kata Tim Evans dari Citi Futures. Sementara pemogokan telah berjalan selama tiga hari, ia mengatakan, “itu sudah cukup mengejutkan untuk mengangkat harga saat ini.” Yawger dari Mizuho Securities menunjuk ke spekulasi bahwa pemogokan Kuwait bisa bertahan selama 10 hari. Yawger juga mencatat pelemahan dolar setelah laporan pembangunan perumahan AS mengecewakan dipandang sebagai mendukung kehati-hatian Federal Reserve dalam menaikkan suku bunganya. Dolar melemah mendukung semua komoditas yang dihargakan dalam dolar “dan terutama minyak mentah,” katanya. Pasar menunggu laporan persediaan minyak mingguan AS pada Rabu. Stok minyak mentah komersial diperkirakan telah meningkat tiga juta barel dalam pekan yang berakhir 15 April, menurut analis yang disurvei oleh Bloomberg News, yang cenderung akan mendorong harga minyak lebih rendah.(ANJAS)

Musi Triboathon Libatkan Seniman P ALE M BANG, jurnalsumatra.com – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) akan melibatkan para seniman pada penyelenggaraan musi triboathon pada tahun ini. Hal ini diungkapkan Kepala Disbudpar Provinsi Sumsel, Irene Camelyn Sinaga saat diwawancara di ruang kerjanya, Jumat (22/4/2016). Pada penyelenggaraan Musi Triboathon nanti, para seniman Sumsel ini akan menampilkan kesenian yang ada di Provinsi Sumsel. “Kegiatan ini juga untuk mempromosikan kesenian yang ada atau yang dimiliki Provinsi Sumsel kepada para peserta Musi Triboathon,” ujar Irene. Irene menjelaskan, para seniman Sumsel ini akan diturunkan di beberapa daerah yang nantinya akan menjadi etappe Musi Triboathon. “Jadi disetiap daerah nanti para seniman ini akan menampilkan kesenian yang berbeda-beda. Para seniman Sumsel ini juga akan sharing atau berbagi ilmu dengan para seniman yang ada didaerah. Adapun daerah yang akan menjadi tempat penyelenggaraan Musi Triboathon nanti yaitu Kabupaten Empat Lawang, Musi Rawas (Mura), Musi Banyuasin (Muba), Banyuasin dan Kota Palembang,” jelasnya. Irene mengatakan, pada penyelenggaraan Musi Triboathon pada tahun ini pihaknya akan bekerjasama dengan Dewan Kesenian Sumatera Selatan (DKSS). “Ya, kita akan melibatkan para seniman Sumsel untuk menyemarakkan penyelenggaraan Musi Triboathon kali ini,” katanya. Irene menambahkan, atas dasar itulah pihaknya berencana akan menemui Kepala Daerah yang nantinya akan menjadi tempat penyelenggaraan Musi Triboathon. “Saya akan menemui langsung bupati dan walikota untuk meminta dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Kota (Pemkot) masing-masing,” katanya. Untuk diketahui penyelenggaraan Musi Triboathon untuk tahun ini akan digelar pada 11 hingga 15 Mei yang akan memperlombakan tiga cabang olahraga yaitu Rafting, Kayak dan Dragon boat dengan 5 etappe yang akan dilalui. Etappe pertama yaitu Kabupaten Empat Lawang di Tanjung RayaJembatan Kuning-Tebing tinggi. Untuk etappe kedua Kabupaten Mura di Muara Kelingi. Untuk etappe ketiga Kabupaten Muba di Sekayu, etappe keempat Kabupaten Banyuasin di. Pengumbuh. Etappe kelima Kota Palembang di Benteng Kuto Besak.(yuyun)

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

UMUM

SalJu Listrik Subsidi Byarpet atau Mahal Terang Terus

P

emadaman listrik bergilir yang sering terjadi di Indonesia belakangan ini sangat meresahkan masyarakat. Apalagi yang terjadi secara tiba-tiba. Kehidupan modern saat ini sangat tidak memungkinkan tanpa adanya energi listrik. Manusia membutuhkannya hampir disemua lini kehidupan. Baik dirumah tangga, pertokoan, perkantoran, pabrik, rumah sakit, sekolah, dijalanan, ataupun ditempat-tempat umum lainnya. Sudah menjadi kebiasaan di negara kita, kalo bisa penerus saya yang akan bertanggung jawab nantinya…mengapa saya harus memikirkan sekarang?… Titipan anak cucu kita? …haa… kita?…anak cucu loe kalee… anak cucu saya mah sudah pasti bisa pindah negara nantinya… soalnya kan saya sudah numpuk harta mulai dari sekarang. Dari kalimat saya di atas pastilah kita semua sudah tahu maksudnya…egoisme…berpikir yang pendek… Kita kekurangan pasokan listrik…oke kita bangun pembangkit tenaga listrik tapi anehnya kita tidak memikirkan kelangsungan bahan bakar, batu bara misalnya, masih diperbolehkan ekspor terlebih dahulu daripada cadangan dalam negeri dipenuhi dahulu. Pusing sih mikirin kelangsungan energi kita. Pindah ke alternatif misalnya tenaga surya atau angin, begitu melihat investasinya mahal, langsung mundur. Hal ini karena memang belum ada penghargaan dari pemerintah mengenai sistem subsidi bagi orang yang menggunakan tenaga alternatif, tidak seperti negara-negara maju lainnya. Hemat Energi Atau pemerintah dalam hal ini PLN melakukan dua system dua jalur untuk dua PLN, yakni jalus subsidi dengan byarpet seperti sekarang ini, atau pilih non subsidi dengan fasilitas terang terus. Kalau sistem ini dibuka, masyarakat akan punya pilihan. Mau pilih harga subsidi tapi sering byarpet alias mati lampu atau harga normal tapi tentunya dengan pelayanan yang lebih baik. Kebijakan ini nantinya juga akan meningkatkan kebiasaan berhemat di masyarakat. Mereka akan berpikir dua kali untuk membiarkan listrik menyala tanpa diperlukan.

Prosedur Hak Jawab Seseorang merasa dirugikan oleh pemberitaan pers, maka sesuai perintah Pasal 5 ayat (2) UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, orang itu mengirim HAK JAWAB kepada perusahaan pers yang memberitakan dengan tembusan Dewan Pers. Apabila yang dilakukan adalah jumpa pers dengan mengundang perusahaan lain, maka ini tidak masuk kategori hak jawab. Perusahaan pers lain, sebaiknya tak perlu menghadiri undangan karena mereka tidak terkait dengan pemberitaan tersebut. Orang yang melakukan jumpa pers tidak bisa klaim bahwa dia sudah melakukan hak jawab dengan jumpa pers, dengan demikian sanksi Pasal 18 ayat (2) ancaman Rp 500 juta terhadap perusahaan pers yang mengabaikan hak jawab TIDAK BISA dikenakan kepada perusahaan pers karena tidak memuat materi jumpa pers, meski terkait beritanya.

Jurnal Sumatra | Edisi 420 | Senin 25 April 2016

Membangun Kembali Peradaban Nusantara

S

ejarah telah membuktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya peninggalan masa lampau yang menjelaskan kepada kita semua bahwa Nusantara di masa silam adalah pusat peradaban. Bukan hanya Candi Borobudur dan Prambanan yang menjadi bukti kebesaran peradaban Nusantara, masih banyak hal lainnya yang mungkin tidak tercatat dalam lembaran buku sejarah. Nusantara adalah nama untuk suatu rentetan pulau yang berderet menjadi satu kesatuan wilayah. Kini bangsa ini telah menikmati manisnya kemerdekaan, walaupun sejarah hakikatnya masih terjajah. Hal yang terpenting adalah bagaimana kita bisa mengenal dan memahami sejarah bangsa sehinga muncul suatu keinginan untuk membangun kembali peradaban di bumi pertiwi ini. Mungkin sering kita dengan tentang Kerajaan Majapahit yang merupakan salah satu kerajaan termasyhur pada waktu itu. Banyak hal yang ditinggalkan oleh Raja Majapahit waktu itu, sebut saja ketika Raja Hayam Wuruk memimpin kerajaan tersebut, Kerajaan Majapahit menjadi salah satu poros kekuasaan dan kekuatan, bahkan kerajaan di luar wilayah dan negeri seberang mengagumi kehebatan Kerajaan Majapahit. Semua sistem sosial, ekonomi, kemasyarakatan dan lain sebagainya tertata dengan baik. Segala sendi kehidupan diatur dengan bijak oleh sang raja. Selanjutnya adalah mengenai Kerajaan Sriwijaya yang namanya juga sangat terkenal seantero

Penulis : Muhammad Aufal Fresky ( Mahasiswa S1 Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Airlangga/ Anggota DPO (Dewan Pertimbangan Organisasi) LPM Mercusuar Unair) Asia Tenggara. Salah satu kerajaan yang menjadi salah satu pusat maritim dan perdagangan kala itu. Cerita di atas menginformasikan kepada generasi sekarang bahwasanya bangsa Indonesia dulunya pernah menjadi pusat maritim dan perdagangan dunia. Bangsa ini mempunyai pegalaman yang luar biasa terkait peradaban yang pernah dibangun. Perlu diingat bahwa peradaban di masa lampau mempunyai ciri khas yang sesuai dengan kondisi alam Nusantara yang dikelilingi oleh lautan. Jadi pada waktu itu kerajaan besar mengalami kejayaan karena berhasil memanfaatkan potensi laut sebagai sarana perdagangan dan untuk bertukar budaya antar kerajaan. Indonesia sebagai negera maritim mempunyai artian adalah sebuah negara yang mempunyai wilayah lautan yang sangat luas beserta sumber daya melimpah yang ada di dalamnya. Oleh sebab itulah, merupakan sebuah tanggung jawab setiap generasi untuk merawat dan menjada sengan baik wilayah lautan Nusantara. Alasannya adalah karena lautan merupakan salah satu modal sekaligus anugerah yang diberikan Tuhan bagi bangsa ini untuk kembali membangun peradabannya. Salah satu statement Ir. Sukarno pada National Maritime Convention (NMC) 1963 adalah “Untuk membangun Indonesia menjadi negara besar, negara kuat, negara makmur, negara damai yang merupakan national building bagi negara Indonesia. Maka negara dapat menjadi

kuat jika dapat menguasai lautan. Untuk menguasai lautan kita harus menguasai armada yang seimbang.” Saya sepakat dengan pernyataan Sukarno, karena untuk membangun bangsa yang besar dan negara makmur maka kita tidak boleh memandang sebelah mata potensi laut. Selanjutnya harus ada perhatian khusus dari pemerintah terkait tata kelola kelautan di Indonesia, semisal memperhatikan armada atau angakatan laut yang ada sekarang untuk menjaga segala tindakan yang merugikan bangsa dan negara. Hal tersebut dikarenakan banyak fakta yang telah berbicara terkait pencurian ikan yang dilakukan negara asing di wilayah perairan Indonesia. Sepertinya pemerintah perlu memberikan pengawasanyang lebih ketat lagi serta tindakan yang lebih tegas bagi para pelaku tersebut. Sekali lagi ini untuk menyelamatkan sumber daya alam yang ada di laut kita. Sangat dibutuhkan adanya kesatuan sikap dan pandangan dari pihak pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia untuk menata kembali segala hal terkait kelautan. Salah satu faktor terpenting untuk memajukan perairan nasional dan menjadikan Indonesia sebagai pusat maritim dunia adalah penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama terkait kelautan dan pelayaran. Semua kebijakan dan regulasi harus ditujukan untuk kepentingan bersama, lebih khususnya aturan terkait pengelolaan laut. Generasi muda juga perlu diarahkan dan diberikan kemampuan serta pemahaman terkait bagaimana memanfaat-

kan sumber daya yang ada di laut dengan maximal. Sekedar untuk mengingatkan, kita berupaya membangun kekuatan maritim yang tangguh dan memeberikan pendidikan kepada generasi muda terkait kelautan mempunyai tujuan untuk kembali membangun peradaban nusantara. Selain hal itu penguasaan teknolgi sangat membantu untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam tata kelola sumber daya kelautan. Selanjutnya adalah pemerintah perlu memberdayakan masyarakat dalam setiap program terkait pemanfaaan sumber daya alam laut. Saya yakin jika semua elemen bangsa saling bahu membahu dan bergotong royong untuk kembali melihat dan memanfaatkan potensi lautnya, maka semua bisa berubah secara perlahan. Karena sejarah telah bercerita bahwa nenek moyang kita adalah seorang pelaut. Selain itu memanfaatkan lahan pertanian dengan baik juga harus diperhatikan. Yakinlah bahwa selain negeri maritim, Indonesia adalah negeri agraris. Maka dengan hal itu peradaban Nusantara akan kembali lagi.

Belum ada Perdes APBDes, Dana Desa Jadi Tertunda

Muaradua, Jurnal Sumatra - Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan, Ahyan Abdullah mengatakan perangkat desa

yang belum membuat peraturan desa tentang APBDes menjadi kendala dalam proses pencairan dana desa. “Itu sudah menjadi syarat mutlak pencairan dana desa bantuan pemerintah pusat,” kata Ahyan

Abdullah di Muaradua, Jumat. Ia mengatakan bahwa desa harus menyelesaikan Peraturan Desa (Perdes), dan membuat laporan realiasi penggunaan dana desa tahun anggaran sebe-

lumnya. “Kalau kedua syarat ini sudah dipenuhi, dana desa tahap pertama akan segera disalurkan ke rekening 252 desa di Ogan Komering Ulu Selatan,” jelasnya. Ia mengemukakan, dana desa untuk tahap pertama seharusnya sudah masuk ke kas daerah selanjutnya dipindahkan ke rekening desa, namun terkendala persyaratan yang belum dilengkapi. “Jika semua syarat pencairan sudah dipenuhi setiap desa, diperkirakan pencairan dilakukan pada Mei 2016 langsung memindahkan dana dari kas daerah ke rekening desa di wilayah itu,” katanya. Namun, kata dia, mengingat waktu sekarang sudah semakin mendesak, diharapkan bagi desa yang belum mengumpulkan persyaratan itu segera melengkapinya. Menurut dia, penyaluran dana desa 2016 dilakukan dua tahap, yakni 60 persen berbanding 40 persen masing-masing desa mendapat dana bantuan sekitar Rp500 juta hingga Rp700 juta selama satu tahun.(ANJAS)

Dinas Sosial usulkan 1.000 orang penerima dana PKH Baturaja, Jurnal Sumatra - Dinas Sosial Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mengusulkan 1.000 penerima dana Program Keluarga Harapan (PKH) tambahan dari jumlah warga yang saat ini telah menerima bantuan dari pemerintah pusat. “Penerima dana PKH dari Kementerian Sosial di Ogan Komering Ulu (OKU) sebanyak 3.420 orang, kami usulkan ditambah sebanyak

1.000 orang lagi,” kata Kepala Bidang Bantuan Jaminan Sosial (Banjamsos) Dinas Sosial OKU Saidina Hamzah di Baturaja, Kamis. Ia mengatakan, jumlah penerima PKH dari data tahun sebelumnya di Dinas Sosial setempat tercatat 3.420 orang, akan ditambah guna membantu perekonomian masyarakat kurang mampu. “Semua data penerima PKH tambahan yang dikumpulkan sudah

diserahkan ke Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), namun sampai sekarang usulan itu belum ada jawaban,” ujarnya. Sementara itu, PT Pos Baturaja sudah melakukan pencairan dana PKH bagi masyarakat penerima bantuan tersebut sejak dua hari terakhir sampai 23 April mendatang. “Pencairan dimulai pukul 07.3016.00 WIB, diutamakan bagi ibu

hamil dan menyusui, pelajar SD sampai SMA,” kata Kepala Kantor Pos Baturaja Donnirius Ibhar melalui Manager Pelayanan, Ade Sopyani saat dikonfirmasi secara terpisah melalui telepon genggamnya. Menurut dia, pencairan dana PKH dilakukan empat tahap setiap triwulan selama satu tahun tersebut dibayarkan dengan besaran bantuan sesuai dengan kriteria penerima. (ANJAS)

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Hasanul Aini, | Desain Grafis/Pracetak: Ata Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Idham Syarief, Tupado Panggabean, | Staf Redaksi: Eko Saputra, Lilis | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Akbar, Rey Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Novianti, Achdalena Chaniago, Eddi Hasan, Yuni | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari | Prabumulih: Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Lubis | Muara Enim: Taufik Firdaus/Cacon | Lahat: Musdin | OKU Selatan: | OKU: Adwinandy JB, Herman | OKU Timur: Nizar | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Palembang Grafika Media, alamat jln by pass terminal km12 Alang _ Alang Lebar Blok E 22 Palembang Pergudangan Sukarame. 0711 572 0074/ 0711 320 500, Isi diluar tanggung jawab percetakan


• Jurnal Sumatra | Edisi 420 | Senin 25 April 2016

Tertibkan Perizinan Tambang/Minerba, Sumsel Terima Penghargaan dari KPK PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan penghargaan dalam bentuk apr-

esiasi kepada Provinsi Sumatera Selatan terhadap penertiban Izin Usaha Pertambangan (IUP). KPK menilai, Sumsel berhasil dengan

Produksi Kantong Plastik Organik Masih Terbatas

PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Produksi kantong plastik organik sejak diresmikan pada bulan Februari yang berbahan dasar singkong belum banyak ditemukan disejumlah retail penjualan ataupun supermaket di Kota Palembang. Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Investasi, Sudirman Teguh menanggapi hal tersebut menyampaikan kepada jurnalsumatra,com “Jumlah kantong plastik organik di Kota Palembang masih dalam skala terbatas pasalnya produksi kantong plastik organik tersebut memang masih belum banyak dan hanya memenuhi 3 – 5 persen saja� jelasnya.Kamis (21/4) “Memang permintaan akan kantong plastik organik banyak sekali sehingga perbandingannya tidak seimbang antara jumlah produksi dan permintaan� tambahnya, Lebih lanjut dikatakannya. maka dari itulah untuk mengurangi jumlah sampah plastik di Kota Palembang lebih diorientasikan terlebih dahulu dengan kantong plastik berbayar disejumlah toko

modern dan kedepannya akan diterapkan di pasar tradisional juga. “Karena memang pada intinya ini dibuat untuk mengurangi jumlah sampah plastik, maka untuk sekarang kita terapkan lebih dahulu kantong plastik berbayar ini,� ungkapnya. Kepala Bidang Pengendalian dan Pencemaran, Heni menanggapi masalah kantong plastik berbayar mengatakan telah ada peningkatan kesadaran dalam masyarakat kita untuk tidak menggunakan kantong plastik pada saat berbelanja, karena sesuai dengan monitoring Kementrian Lingkungan Hidup telah mencapai 15 – 20 persen pengurangan untuk penggunaan kantong plastik. “Menurut laporan pada minimarket Alfamart khusus di Kota Palembang sendiri, baru mencapai 8 persen masyarakat yang memiliki kesadaran untuk membawa kantong plastik sendiri pada saat berbelanja dan masih 69 persen lagi yang membayar kantong plastik lalu sisanya memilih tidak menggunakan kantong plastic� tegasnya. (EDCHAN)

Tersendatnya Operasional Pasar 7DODQJ .HODSD $GD 0DÂżD PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Diduga selesainya bangunan ÂżVLN 3DVDU 7UDGLVLRQDO 7DODQJ .Hlapa namun hingga saat ini belum juga dioperasionalkan, karena adDQ\D PDÂżD SDVDU \DQJ EHUPDLQ Hal ini disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Asisten I bidang Pemerintahan, Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palembang, Herly Kurniawan kepada Jurnal Sumatra “Belum dioperasikan nya Pasar Tradisional Talang Kelapa dikarenakan masalah administrasi, yang belum diselesaikan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.â€? Jelasnya. Jumat (22/4). Pasar bantuan dari Kemenperindag (Kementrian Perindustrian dan Perdagangan) RI tersebut, dalam proses pengajuan izin pemanfaatan ke pusat. “Kita belum bisa mengoperasionalkannya, jika izin pemanfaatan pasar belum keluar. Saat ini, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Palembang, baru akan menyiapkan surat izin tersebut dalam waktu dekat,â€? jelasnya, usai rapat persiapan pemanfaatan Pasar Talang Kelapa di ruang kerjanya, Menurutnya dari hasil rapat bersama, pihaknya meminta agar Disperindagkop, segera mengajukan surat izin pemanfaatan pasar tradisional Talang Kelapa tersebut. Ditargetkan pemanfaatannya harus dimulai tahun ini dengan peruntukkan murni bagi pedagang. Dikatakannya. tidak hanya itu,

masalah lain yang membuat tersendatnya karena beberapa perizinan di Dinas Tata Kota dan BPM- PTSP Palembang segera diselesaikan. “Jika administrasi sudah selesai, maka Pemkot Palembang, akan mempersiapkan tim khusus, baik untuk administrasi pengelolaan, dan YHULÂżNDVL SHGDJDQJ \DQJ DNDQ PHQempati los di Pasar Talang Kelapa,â€? tambahnya Tlm yang akan dibentuk untuk operasional pasar Talang Kelapa tersebut, akan terdiri dari pihak instansi terkait serta pihak kecamatan dan kelurahan. Karena, sesuai keinginan, pihak Kementrian dan Pemkot Palembang, los pasar atau kios, harus diisi oleh pedagang, bukan oknum pengawas atau bahkan pejabat yang meraup untung dengan menyewakan kembali los yang dia ambil. Yang menjadi keinginan kita, pedagang yang tinggal di kawasan Alang-Alang Lebar (AAL) diprioritaskan untuk memiliki kios. Itu dibuktikan dengan kartu tanda pengenal dan foto barang dagangannya. Jika sudah selesai, peran Camat AAL, sangat dibutuhkan, dalam merangkul para pedagang kaki lima (PKL) di wilayahnya untuk bisa masuk ke pasar AAL dan tim juga akan jemput bola ke dinas terkait tersebut jika memang ada syarat izin yang belum dipenuhi. Senin semua mulai bergerak,â€? pungkasnya. (EDDIE)

3

JURNAL PALEMBANG

baik dalam menertibkan perizinan tambang. Ketua Koordinasi Supervisi Mineral Batubara (Korsup

Minerba), Adlinsyah Nasution mengungkapkan, setelah melakukan peninjauan per tiga bulan secara berkala ke

Sumsel, pihaknya melihat ada perkembangan ke arah yang lebih baik. “Sumsel bagus sekali, dari mulai jaminan reklamasi, penataan IUP, status Clean and Clear (CnN)-nya, saya pikir itu bagus,� kata Adlinsyah pada rapat tindak lanjut Koordinasi dan Supervisi Pertambangan Minerba di Ruang Rapat Bina Praja Pemprov Sumsel, Kamis (21/4). Melihat dari data yang ada bahwa perkembangan rekonsiliasi jumlah IUP dari April 2014 sampai dengan April 2016 memperlihatkan penurunan yang sangat terlihat. Sebelum diadakan Korsup sebanyak 359 IUP, dan setelah dilakukan Korsup berkurang menjadi 177 IUP. Dia pun berharap, permasalahan pada pertambangan bisa semakin menurun, dan ditegaskannya akan tetap melakukan pengecekan. Program Korsup akan terus dilakukan selagi dibutuhkan, dengan periode akan dilakukan tiga bulan sampai enam bulan. “Melakukan review itu pertama penertiban IUP, kedua kewajiban pembayaran reklamasi, ketiga kewajiban pada pembayaran

tetap,� katanya. Permasalahan penetiban IUP di wilayah Sumsel, menurut dia, tidak terlalu mencolok. Pasalnya, Pemprov Sumsel yang konsisten menyelesaikan permasalahan IUP pertambangan Minerba. “Pak Gubernur juga sangat concern untuk menyelesaikan pada penyelesaian IUP,� ujarnya. Dari 12 provinsi yang menjadi kewenangan, dalam Korsup pertambangan Minerba pihaknya melakukan pengecekan per provinsi. Dari hasil tersebut, Sumsel paling bagus posisinya dibandingkan Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Jambi. Sementara itu, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Sumsel, Robert Heri mengungkapkan, bahwa Korsup ini adalah salah satu tindak lanjut yang sudah dilakukan dan merupakan satu hal yang semestinya dilakukan oleh setiap daerah. “Semua penataan status CnC, penataan masalah tumpang tindih, masalah PMPB, dan semua ditertibkan. Kita paling banyak Muara Enim, Lahat, dan Musi Rawas,� terang Robert.(RELIS HUMAS PEMPROV SUMSEL)

Eva Jayate,� ungkapnya. Hal senada diungkapkan narasumber lainnya, M Fauzi dari alumni pemantapan nilai-nilai kebangsaan Lemhanas RI. “Bicara kebangsaan satu persepsi untuk memperkokoh dasar negara. Ide-

alisme pemuda harus memiliki semangat bela negara,â€? tambahnya. 7HUOHELK ODQMXW 7DXÂżN PHPDsuki Masyarakat Ekonomi Asia (MEA), pemuda harus kuat nasionalisme ditengah gempuran ekonomi negara-negara Asia Tenggara. Perkuat dedikasi da kapabikitas menjadi keharusan. “Kalau saya optimis melihat pemuda sekarang. Perkuat kapabilitas dan kemampuan bahasa, terutama Inggris, Arab dan Mandarin,â€? tukasnya. Dalam acara tersebut, hadir semua perwakilan KMHDI dari wilayah Sumatera dan Jawa Bagian Barat. “Kita ingin melatih pelatih untuk pengkaderan KMHDI Sumsel,â€? pungkas I Made Hadi Purnomo ketua KMHDI Sumsel. (EKA)

NKRI Harga Mati

PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Nasionalisme menjadi harga mati untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Repubkik Indonesia (NKRI), untuk itu semangat ini harus dimiliki pemuda, terlepas dia agama apapun karena negera ini merupakan Bhineka Tunggal Ika. Hal tersebut diungkapkan, Kemas Khairul Mukhlis, Direktur Lintas Politika saat menjadi narasumber dalam Training of Trainer (TOT) Revitalisasi Wawasan Nusantara oleh Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) di Fave Hotel, Jum’at (22/4). “Nasionalisme harga mati bagi pemuda,� kata Mukhlis. Dikatakan, aksi nyata membangun nasioalisme harus diwu-

judkan. Misalnya dengan bekerjasama dalam kegiatan sosial dengan melibat seluruh elemen pemuda dari lintas agama. “Membangun bangsa harus kuat pemudanya, bahwa NKRI adalah harga mati, sesuai semboyan Satyam

Ratusan Pedagang Pasar Talang Kelapa Tidak Bisa Jualan PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Operasional pasar Talang Kelapa Kecamata Alang-alang Lebar (AAL) terhambat hingga sekarang, karena belum selesainya proses administrasi yang dilakukan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Palembang. Padahal, Pasar hibah dari Kemenperindag (Kementrian Perindustrian dan Perdagangan) ini, sudah ratusan pedagang yang mendaftarkan diri, untuk dapat

memiliki los di Pasar tersebut. Dikatakan Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindagkop Palembang, Juni Haslansi kepada jurnal Sumatra. com “Pembangunan Pasar yang menelan anggaran mencapai Rp 6 miliar ini sudah 100% selesai. Namun memang, bangunan pasar dua lantai tersebut, belum dapat dioperasionalkan, karena bebera administrasi seperti izin operasional dan pemanfaatan pasar dari pusat, belum keluar� jelasnya.

“Dalam waktu dekat, kita akan segera kirimkan surat untuk izin pemanfaatan pasar,â€? tambahnya usai melakukan rapat bersama di ruang rapat Assisten I. Menurutnya, memang pasar dengan jumlah 59 los dan kios itu sudah banyak diminati bahkan lebih dari 100 orang yang sudah PHQGDIWDU GDQ DNDQ GL YHULÂżNDVL “Kita akan kejar dan sesuai isntruksi Walikota, Pasar Talang Kelapa harus segera beroperasional dalam tahun ini juga,â€? bebernya.

“Pasar Tradisional Talang Kelapa, merupakan pasar alternatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di kawasan AAL, terutama di Talang Kelapa. Bangunan pasar terdiri dari dua lantai dengan 59 los dan kios. Pasar juga dilengkapi musholah, kantor dan toilet dan kita berharap, surat dari kementrian terkait izin pemanfaatan untuk menggunakan pasar ini, dapat segera keluar. Untuk sekarang suratnya sedang dikonsepkan,� pungkasnya. (EDDIE)

Terbukti Bersalah Di Pengadilan Masih Minta Dibebaskan PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Pengadilan Tipikor PN Palembang kembali menggelar sidang kasus suap dengan terdakwa Pahri Azhari dan Lucianty, Kamis (21/4/2016). Sidang lanjutan yang dipimpin majelis Hakim Saiman memasuki agenda pleidoi atau nota pembelaan dari kedua terdakwa. Pledoi kedua terdakwa dibacakan langsung oleh Penasehat Hukum ke dua terdakwa secara bergantian. Dalam nota pembelaan yang dibacakan, terdakwa Pahri Azhari dan Lucianty minta dibebaskan dari segala tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK RI. Dalam nota pembelaan tersebut penasehat hukum memohon berdasarkan fakta yuridis yang dibacakan sebelumnya, meminta untuk dijatuhkan putusan terhadap ke dua terdakwa agar di keluarkan dari tahanan dan di bebaskan dari segala tuntutan. Selain minta dibebaskan, kedua terdakwa juga meminta dipulihkan nama baik harkat dan martabat kedudukan di dalam lingkungan masyarakat. Selain itu juga meminta barang bukti berupa uang senilai 2,65 miliar dan uang

200 juta rupiah agar dikembalikan kepada terdakwa Lucianti dan meminta biaya beban perkara dibayarkan oleh negara. “Intinya kedua terdakwa tidak terbukti melakukan pemberian uang dan memerintahkan untuk memberikan sesuatu kepada DPRD,� ujar Febuar Rahman, penasihat hukum kedua terdakwa, usai mengikuti sidang di Pengadilan Tipikor Palembang. Menurutnya, terdakwa Pahri yang merupakan Bupati Musi Banyuasin (Muba) non aktif justru mencegah bawahannya untuk menyetujui permintaan dari DPRD Muba. Mengenai pinjaman uang yang diberikan terdakwa Lucianty karena termakan tipu daya dari terpidana Syamsudin Fei yang menyebut uang pinjaman tersebut hanya untuk membayar honor pegawai. “Tuntutan jaksa hanya mengulang dakwaan, bukan berdasarkan fakta persidangan. Maka kami minta dibebaskan dari segala tuntutan dan mengembalikan sejumlah uang yang disita,� imbuhnya. Sementara itu JPU KPK RI

Irene Putri menanggapi Nota Pembelaan kedua terdakwa mengtakan tetap pada tuntutannya. Hal ini berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan dimana Pahri Azhari selaku Bupati MUBA dan memegang hak penuh atas penguasa anggaran mustahil tidak mengetahui apa yang dilakukan oleh bawahannya. “Kan sudah ada tadi pernyataan dari PU Cipta Karya dan PU Bina Marga yang mengatakan hanya mau membantu karena permintaan dari terdakwa satu,�ujarnya. Dalam persidangan sebel-

umnya terdakwa Pahri Azhari dituntut empat tahun penjara dan Lucianti du tahun serta keduanya dituntut membayar denda sebesar Rp150 juta subsider dua bulan penjara. Atas kasus suap pengesahan LKPJ kepala daerah 2014 dan pembahasan RAPBD Muba 2015, kedua terdakwa dinyatakan terbukti melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a, Undang-undang RI Tahun 1999, sebagaimana telah diubah dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. (YUYUN)

Kanwil Kemkumham Sumsel Tingkatkan Pengawasan Pembesuk Napi PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Selatan berupaya meningkatkan pengawasan pembesuk narapidana warga binaan lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan negara untuk mencegah masuknya narkoba. “Untuk mencegah masuknya narkoba dan barang terlarang lainnya, diperintahkan seluruh jajaran, terutama sipir penjara melakukan pengawasan dan pemeriksaan pembesuk secara ketat, � kata Ke-

pala Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan Juliasman Purba di Palembang, Rabu. Menurut dia, selain pembesuk, pihaknya juga berupaya melakukan pengawasan aktivitas penghuni lembaga pemasyarakatan (Lapas) dan rumah tahanan negara (Rutan) serta barang yang dimiliki narapidana di dalam sel/ruang tahanan. Pengawasan warga binaan di lapas dan rutan dilakukan secara ketat dengan menyiagakan petugas selama 24 jam secara bergantian.

Ruang tahanan dan seluruh aktivitas narapidana diawasi secara ketat dan segera diberikan tindakan tegas jika mereka kedapatan melakukan pelanggaran aturan sebagai warga binaan dan memiliki atau menyimpan narkoba, senjata tajam, dan barang terlarang lainnya, katanya. Dia menjelaskan bagi narapidana yang kedapatan petugas melakukan pelanggaran aturan sebagai warga binaan bisa dikenakan sanksi berupa ditempatkan dalam ruangan isolasi, tidak diberikan pengurangan masa huku-

man atau remisi. Sedangkan bagi yang melakukan pelanggaran hukum, seperti menggunakan dan menyimpan narkoba serta senjata tajam akan diproses sesuai dengan ketentuan hukum. Dengan pengawasan secara maksimal, sejauh ini dapat diminimalkan masuknya barang terlarang dari luar melalui orang-orang yang mengunjungi/membezuk narapidana dan aktivitas warga binaan yang berpotensi melanggar hukum, ujarnya.(ANJAS)


4

Jurnal Sumsel

Jurnal Sumatra | Edisi 420 | Senin 25 April 2016

Serunya, Lomba Dai Cilik di OKI Kayuagung, Jurnal Sumatra---Pemerintah Kabupaten OKI menggelar lomba dai dan daiyah cilik untuk mensyiarkan Islam. Lomba ini digelar selama 2 hari, yaitu 19-20 April 2016 yang diikuti peserta anak-anak mulai tingkat SD sampai dengan SMA. Sebanyak 128 penceramah cilik menyampaikan pesan kebaikan dalam berbagai tema seperti berbakti kepada orang tua, mencintai al-Qur’an dan persaudaraan Islam. Beberapa anak yang tampil diberi kesempatan untuk menyampaikan pesan kebaikan tak dengan berbagai gaya. Ada yang penuh semangat, ada yang gugup meski demikian Pesan yang keluar dari para penceramah cilik tersebut mendapat tanggapan positif dan terasa lebih mengena karena disampaikan dengan bahasa anak yang lugas dan murni. Bupati OKI, Iskandar, SE tampak antusias menyaksikan perlombaan ini. Tidak jarang orang nomor satu di Bumi Bende Seguguk ini tersenyum melihat kepiawaian anak-anak yang masih polos ini menyampaikan pesan-pesan dakwah. “Kebaikan itu bisa datang dari mana saja, bahkan dari anak-anak yang polos ini kita bisa mendapatkan hikmah. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan” kata Iskandar, Globalisasi menurut Iskandar ibarat pisau bermata dua. Satu sisi memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda untuk peningkatan kapasitas pengetahuan dan skill. Pada sisi yang lain membawa dampak negatif. Informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudahnya tanpa dapat kita bendung dengan baik. “Kita khawatir dengan kenakalan remaja saat ini. Namun dengan adanya kegiatan dai cilik ini harapan kita mereka mampu menjadi pensyiar dakwah bagi teman sejawat dan lingkungan sekitarnya” harap Iskandar. Keluar sebagi Juara I Dai Cilik tingkat SD/MI, Putri Salsabila dari Kecamatan Pampangan, Terbaik I tingkat SMP, M. Solahuddin dari Kecamatan Lempuing Jaya dan Juara I tingkat SMA Fitrio Amando dari Kecamatan Teluk Gelam. (lilis)

Selisih Paham, Berujung Penusukan KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Akibat salah paham, Turja’un (43) warga Desa Ujung Tanjung Kecamatan,Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI),tewas setelah ditikam teman sekampungnya, Seringgas (38) warga yang sama, Kamis (21/4). Korban yang mengalami luka tusuk di dada kiri oleh pelaku yang melukainya menggunakan sebilah pisau. Informasi yang dihimpun kejadiannya sekira pukul 17.00 WIB, di Desa Ujung Tanjung Kecamatan Tulung Selapan.antara korban dan pelakumerupakan teman yang merupakan masih sekampung diduga terjadi selisih paham, hingga terlibat perkelahian. Saat itulah pelaku menikam dada kiri korban dengan sebilah pisau. Usai menikam korban, pelakulangsung melarikan diri ke hutan dibelakang Desa Ujung Tanjung dan mengarah ke Desa Lebung Gajah Kecamatam Tulung Selapan.Sementara korban yang dalam keadaan kritis dengan bersimbah darah, dilarikan keluarganya ke Puskesmas Tulung Selapan. Namun luka yang cukup parah korban kemudian dirujuk, tapi dalam perjalanan korban tewas. Atas kejadian itu, jajaran Polsek Tulung Selapan yang mendapat laporan lalu mendatangimendatangi tempat kejadian perkara. Aparat lalu mengamankan barang bukti dan menggali keterangan saksi. “ Saat ini kita masih Pengajaran terhadaptersangaka, kita juga mengimbau kepada keluarga tersangka agar menyerahkan tersangka kepada pihak kepolisian, untuk mempertanggung jawabkan pperbuatanya, saat ini situasi Desa ujung tanjung pasca kejadian dalam keadaan aman dan kondusif,” ujarKapolsek Tulung Selapan, AKP Dwi Handoko. Kapolres OKI AKBP Zulkarnain, melalui Kasat Reskrim AKP Dikri Olfandi, mengatakan bahwa kasus pembunuhan tersebut ditangani oleh Polsek tulung Selapan.” Perkembangan terakhir bahwa pelaku disuga masih di sekitar kecamatan tulung selapan, saat ini jajaran Unit reskrim Polsek tulung selapan masih melakukan pengejaran, kita juga menghimbau kepada tersangka agar segera menyerahkan diri,” tukasnya.(ata)

BNK Banyuasin Tes Urine Pegawai Kesbangpol BANYUASIN,Jurnal Sumtra- Tes Urine di Kesbangpol Banyuasin,ternyata tiga anggota Kesbangpol Positif mengonsumsi narkoba. Hal tersebut diketahui, setelah seluruh anggota harus masuk kamar kecil dan tes urine yang digelar, Rabu (20/4) 2016 di kantor Kesbangpol Banuyuasin. Dengan adanya temuan itu, Kepala BPBD dan Kesbangpol Banyuasin H Alileman Arsyad mengaku terkejut dengan hasil itu. Sebab beberapa waktu lalu pihaknya sudah memberlakukan tes urine di RS Bhayangkara. Honorer yang positif kita rehabilitasi, kalau untuk pegawai negeri ada aturannya, kalau hukuman diatas 2 tahun terancam berhenti, namun tidak mudah memberhentikannya dan Kasihan mareka punya anakistr,i”ungkapanya. M Yusuf MSi, Ketua BNK Banyuasin menyebutkan kali keempatnya melaksanakan operasi bersinar di SKPD di Banyuasin. Setelah sebelumnya, Dinas Pengelolaan Pasar, Sat PolPP Banyuasin, dan Polres Banyuasin. Jadi sangat kooperatif dan mendukung sekali pimpinan SKPD Kesbang Pol dalam tes urine kali ini. Ini insidentil, tanpa pengetahuan petugas PBK,” kata Yusuf. Bagi yang kedapatan positif, Yusuf menegaskan langsung diserhakan ke Polres Banyuasin dan sangsinya sesuai kebijakan pimpinan SKPD masing-masing. “Kalau yang terindikasi akan tes ulang dulu, saat ini 3 orang yang positif. Kemudian untuk SKPD lainnya tinggal tunggu giliran,”Kata Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Banyuasin ini.(Lubis)

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika OKI, Tohir Yanto SSos, saat menertibkan Pos Pungli di Jalintim OKI

Buntut Penertiban Pos Pungli,

Preman Lempari Truk di Jalintim KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - Sejumlah preman yang kerap mangkal di pinggir Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), melempari mobil truk ataupun tronton yang melintas lantaran tidak lagi memberikan uang. Bahkan, ada sebagian dari preman yang melakukan pengejaran truk angkutan tersebut, dengan maksud agar para sopir memberi ‘uang jalan’ bagi mereka. Ulah para preman di Jalintim, khususnya di Desa Celikah Kecamatan Kayuagung ini menimbulkan keluhan dari sejumlah sopir. Takut nyawanya dalam bahaya, para sopir inipun melaporkan permasalahan tersebut ke Mapolsek Kota Kayuagung, dengan maksud aparat berwajib dapat menindak aksi premanisme ini. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika OKI, Tohir Yanto SSos membenarkan adanya keluhan dari para sopir angkutan yang mengaku mobilnya dilempari batu oleh para preman. “Mungkin ini buntut dari penertiban pos pantau yang diduga dijadikan lokasi pungli

terhadap para sopir beberapa waktu lalu. Disini kami Dishub OKI hanya bertugas menertibkan pos-pos pantau yang diduga pungli, untuk ulah preman yang melempari mobil angkutan barang, itu sudah ke ranah hukum,” ungkap Tohir, Rabu (20/4/2016). Menurut Tohir, aksi pelemparan mobil angkutan oleh para preman terjadi malam hari setelah penertiban pos-pos pantau atau pada Senin (18/4/2016) malam. “Khususnya yang berada di Desa Celikah Kayuagung, sejumlah preman yang mangkal disana melempari truk angkutan yang melintas. Tapi hal itu sudah dilaporkan para sopir ke Polsek Kayuagung, jadi biarkan polisi yang

akan menindaknya,” tandasnya. Penertiban pos-pos pantau tersebut menurut Tohir, akan dilakukan juga di sejumlah lokasi di sepanjang Jalintim OKI, diantaranya Teluk Gelam, Lempuing, Lempuing Jaya dan Mesuji. “Ada belasan titik di sepanjang Jalintim. Semuanya sudah kita data, tinggal lagi penertiban yang akan kita lakukan. Mudahmudahan dalam waktu dekat ini semuanya bisa kita tertibkan,” pungkasnya. Sementara itu, Kapolsek Kota Kayuagung, AKP Hendra Gunawan melalui Kanit Reskrim, Ipda Sulardi SH membenarkan adanya laporan dari sejumlah sopir yang mengaku dilempari batu oleh para preman. “Memang ada laporannya. Kita sudah turun ke lokasi, namun mereka berhasil kabur. Untuk sementara belum ada tersangka yang kita tetapkan. Petugas juga masih memantau kegiatan mereka (preman -red) di lapangan,” tegasnya. Seperti diketahui sebelumnya,

tim gabungan Dinas Perhubungan bersama Polri dan TNI, Senin (18/4/2016) melakukan penertiban terhadap pos pantau yang diduga kerap melakukan pungutan terhadap para sopir angkutan. Personil gabungan menyisir beberapa titik pos pantau di wilayah Kayuagung, mulai dari Pos Pantau Agung Perkasa Prima Karim Jaya (APPK) dan Putra Pegagan (PP) yang berada di jalintim, tepatnya Desa Celikah, empat penjaga pos langsung dikumpulkan untuk dimintai keterangan terkait pungutan yang mereka lakukan. Selanjutnya para penjaga pos yang melakukan pungli diminta untuk menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya dan disuruh membongkar sendiri baleho dan pos milik mereka. Petugas gabungan melajutkan penertiban di Pos AK di jalintim Kelurahan Cintaraja Kayuagung, Pos Pantau Bukit Asam di depan rumah makan Ami Berkah Kelurahan Jua-Jua. (RICO)

Wijaya Kesuma II Desa Terate,

Salah Satu Posyandu Terbaik di Indonesia Kayuagung, Jurnal Sumatra ---Misi pembangunan kesehatan global SDGs atau Sustainable Development Goals (tujuan pembangunan berkelanjutan) menekankan penguatan kemitraan antar pemegang kebijakan dalam pembangunan seperti bidang kesehatan dengan pendidikan dan ekonomi kerakyatan. Sistem ini ternyata sudah diterapkan di Posyandu terpadu Wijaya Kusuma II Desa Terate Kecamatan Sirah Pulau Padang Kabupaten OKI, Sumsel. Bagaimana pelayanan di Posyandu ini? Keberadaannya memberikan pelayanan masyarakat secara urut, mulai pra nikah sampai kelahiran dan perawatan bayi hingga balita, dan itu diberikan gratis. “Selain BKB (Bina Keluarga Balita), kita melayani BKR (Bina Keluarga Remaja), BKL (Bina Keluarga Lansia), serta berbagai kegiatan PKK. Bahkan terdapat PAUD, sebagai upaya memenuhi kebutuhan pendidikan usia dini bagi anak-anak” ujar Ernawati, Am. Keb, Kepala Posyandu Wijaya Kesuma II Desa Terate, saat didatangi tim penilai lomba Posyandu tingkat nasional, Rabu, (20/4)

Selain itu menurut Ernawati Posyandu ini juga menjadi tempat silaturahmi kader-kader PKK, UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga), bahkan di pekarangan posyandu juga dapat di anfaatkan untuk ditanami TOGA (Tanaman Obat Keluarga), agar dapat dimanfaatkan bagi masyarakat setempat. Posyandu ini melayani 292 Balita, 82 ibu hamil, 238 Lansia, 20 kader Posyandu dan 2 kader Lansia. Berbagai bantuan telah diberikan Pemkab OKI seperti vitamin dan makanan tambahan. Seluruh Po-

syandu telah memberikan pelayanan terbaik kepada anak dan ibu. Tahun lalu, Posyandu Wijaya Kusuma II menjadi yang terbaik di Kabupaten OKI dan meraih juara I lomba Posyandu tingkat Sumsel. Prestasi itu mengundang tim penilai lomba tingkat Posyandu tingkat nasional mendatangi Desa Terate, untuk memberikan penilaian. Endang Budi Hartini selaku Ketua Tim Penilai Lomba Posyandu mengatakan, kedatangan tim penilai ini untuk melakukan klarifikasi laporan pemenang tingkat provinsi.

OKI harus bangga karena bersaing dengan 5 konstestan lainnya di nasional. “Kontestan lain yakni Pacitan Jatim, Solok Sumbar, Tulang Bawang Lampung, Magelang Jateng, Jemberana Bali. Semoga OKI mampu bersaing,”jelasnya sembari mengatakan 6 konstestan termasuk OKI sebenarnya telah menjadi juara. “Namun yang terbaik adalah penghargaan Posyandu Pakarti Utama,”jelasnya sembari mengatakan lomba Posyandu nasional ada 2 kategori yakni antar sesama kabupaten dan sesama kota Bupati OKI Iskandar SE mengatakan, Pemkab OKI sangat berharap Desa Terate bisa berprestasi pada lomba Posyandu tingkat nasional. 300 indikator penilaian lomba sangatlah banyak dan berat untuk dicapai,namun Desa Terate telah berusaha memenuhinya. “Untuk memberikan pelayanan kesehatan, Pemkab OKI berusaha membangun 1 Poskesdes di setiap desa. Sekarang hanya 4 desa yang belum memiliki Poskesdes, namun ini akan terealisasi secepatnya,”urai bupati sembari berharap Desa Terate menjadi yang terbaik di Indonesia. (markoni)

SKPD Laporkan Permasalahan dan Rencana Kegiatan SEKAYU, Jurnal Sumatra Asisten I Setda Kabupaten Musi Banyuasin, Rusli SP MM diwakili Kepala Dinas Sosial Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Drs H M Sayuti MSi memimpin rapat koordinasi rutin setiap minggu dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dibawah koordinasi Asisten I Sekretariat Daerah Muba, di ruang rapat Sekda, Jumat (22/4/2016). Dalam rapat tersebut Sayuti meminta peserta rapat melaporkan permasalahan dan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada setiap SKPD masing-masing. “Nanti hasil rapat ini akan kita sampaikan ke Asisten I dimana nantinya dibahas dalam rapat bersama Plt

Bupati, Sekda dan para Asisten pada hari Senin nanti (25/4/2016),” ungkap Sayuti. Menanggapi pernyataan tersebut Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba Drs M Alias MM mengatakan bahwa pagar yang ada di SD Negeri 3 Sekayu hampir roboh, dan hal itu dapat membahayakan keselamatan murid dalam proses belajar mengajar dalam ruang lingkup SD tersebut. “Kalau penundaan pencairan anggarannya sudah bisa dicabut kami akan segera memperbaiki pagar itu, karena sangat berbahaya kalau ada anak bermain disana (Pagar SD N 3 Sekayu),” ujarnya.

Kemudian dari Bagian Protokol Muba Andi Suharto SSTP MSi melaporkan agenda yang akan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Muba pada Bulan April 2016 perihal pelantikan Kepala Sekolah. “Rangkaian pelantikan kepala sekolah akan dimulai dari tanggal 25-29 April, dimana pelantikan akan digabung dengan kecamatan terdekat seperti Sanga Desa dan Lawang Wetan pelantikannya akan di laksanakan di Kecamatan Babat Toman, kemudian yang di Sungai Lilin gabungan dari Babat Supat dan Kecamatan Tungkal Jaya. Diharapkan rekan-rekan dari SKPD terkait dapat berkoordinasi dalam persiapan kegiatan tersebut,” tandasnya.

Selanjutnya, dari BPMPD Muba Ali Bana melaporkan perkembangan hasil pembahasan Peraturan Bupati tentang Alokasi Dana Desa/Kelurahan (ADD/K) yang telah diabahas bersama Plt Bupati Muba pada hari Selasa (19/4/2016) lalu, dimana saat ini sudah dikoreksi di Bagian Hukum Setda Muba. Kemudian Ali juga melaporkan Peraturan Daerah terkait Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) . “Perda Pilkades saat ini sudah kami sampaikan ke Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk di verifikasi, dan kami sudah minta untuk dipercepat agar tidak berimbas kepada pelaksanaan Pilkades kita,” tutup Ali. (rel)


Jurnal Sumatra | Edisi 420 | Senin 25 April 2016

5

Jurnal Sumsel

Polres Banyuasin Tempatkan Babinkantibmas di Kantor Lurah BANYUASIN, Jurnal Sumatra-Polres Banyuasin melalui Polsek melakukan pengamanan di beberapa Desa dan Kelurahan yang ada di Kecamatan masing-masing dengan menempatkan Babinkantibmas. Salah satu kantor Lurah yakni Kelurahan Kedondong Raye Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin yang mendapatkan Babinkantibmas. “Setiap anggota yang ditugaskan di Desa/Kelurahan memiliki wilayah hukum antara dua Desa/kelurahan hingga tiga Desa seperti salah satu contoh Kelurahan Kedondong Raye dan Desa Regan Agung,” kata Lurah Kedondong Raye Zainul Iksan, S.Sos, Rabu (20/4). Tujuan lanjutnya, agar setiap permasalahan masyarakat bisa cepat di atasi dan diharapkan aksi kriminal bisa ditekan serta diminimalisir dan main hakim sendiri tidak lagi terjadi sehingga terciptanya musyawarah mufakat dan kehidupan berdemokrasi . Tambahnya, adanya anggota kepolisian di kantor kami ini, kami merasa senang sekali. Kalau ada permaslahan di masyarakat cepat kita selesaikan secara musyawarah begitu juga kalau ada konflik dan pencurian warga tidak bisa main hakim sendiri. Seharusnya kata dia, antara aparat hukum dan pemerintah Desa/ Kelurahan memang berdmpingan. “Saya menyambut baik apabila anggota kepolisian berada di kantor saya, sebab sudah seharusnya antara aparat hukum dan kami sebagai pemerintah kelurahan /Desa berdampingan. Agar setiap permasalahan yang ada di masyarakat bisa diselesaikan secara musyawarah dengan dimediasi antara kami dan kepolisian, tidak langsung ke Polsek atau ke Polres,”ujarnya. Dirinya sudah lama ingin agar sekantor bersama dengan aparat kepolisian sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. “Dulu saya pernah pergi ke Jawa Barat dan di sana saya melihat antara Lurahnya dan Kepolisian selalu berdampingan dan permasalahan masyarakat selalu selesai dengan cara kekeluargaan,”ujarnya. Sementara itu, Kapolsek Pangkalan Balai AKP Andri Novriansyah S. Kom, melalui Babinkantibmasnya Brigpol Febri Murjinto, mengatakan penugasan dirinya di Kantor Lurah Kedondong Raye memang sudah sesuai program dari atasanya untuk membantu pemerintah Kelurahan dan desa serta menghimbau kepada masyarakat agar mengedepankan musyawarah mufakat. “Sebenarnya kami sudah lama ditugaskan di kantor lurah dan desa dengan tujuan untuk membantu keamanan di kelurahan dan pedesaan. Agar tercipta situasi aman didalam masyarakat,”jelasnya. Tambahkannya, selain berada di Kantor Lurah dirinya juga melakukan pengontrolan ke Desa. “Setiap satu Anggota diberi wilayah hukum 2-3 Desa/Kelurahan. Seperti saya saat ini memegang dua wilayah Kelurahan Kedondong Raye dan Desa Regan Agung yang selalu saya kontrol dan saya berikan penyuluhan bagi masyarakatnya,”ujarnya. Dia berharap, dengan adanya dirinya di Kelurahan/Desa semoga kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan terus ditingkatkan. “Saya berharap kepada masyarakat agar selalu menjaga keamanan lingkungannya, tidak meninggalkan kunci rumah bila berpergian dan selalu mengunci rumahnya, dan saya himbau kepada seluruh masyarakat agar tidak main hakim sendiri. “Stop Main Hakim Sendiri, mari kita kedepankan Musyawarah Mufakat sebagai perwujudan demokrasi,”katanya. (Lubis)

Jembatan Mawaddah III Retak karena Kerap Ditabrak Ponton INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Jembatan Mawaddah III yang menghubungkan antara Desa Sungai Rotan dan Desa Sejangko Kecamatan Rantau Panjang Kabupaten Ogan Ilir mengalami retak bahkan terjadi pergeseran antara besi penyangga satu ke penyangga lain akibat dari hantaman Ponton pengangkut pasir yang sering melintas di seputaran Sungai Ogan. Dan bukan hanya itu, banyak masyarakat diseputaran Sungai Ogan yang mengeluhkan dengan bisingnya suara ponton yang lalu lalang hampir setiap malam. Menurutnya suara bising tersebut sangat menggangu apalagi saat tengah malam. “sangat menggangu, terutama pada tengah malam, pas enakenaknya tidur akhirnya terbangun oleh mendengar suara ponton tadi” Imbuhnya. Menyikapi hal tersebut, Anggota DPRD OI Suharmawinata menegaskan bahwa insiden jembatan ditabrak ponton sudah menjadi rahasia umum. Bahkan bukan saja jembatan Mawaddah III, melainkan seluruh jembatan yang ada di Ogan Ilir, seperti Jembatan Tanjung Raja. “Kami mendesak agar pemilik ponton yang mengangkut pasir illegal segera bertanggungjawab memperbaiki jembatan yang ditabrak itu. Mereka jangan hanya mengambil keuntungan dengan menggeruk pasir di OI, tapi juga harus dapat menjaga aset milik pemerintah,”Ujar politisi Nasdem OI ini. Menurutnya, dua pekan lalu pihaknya bersama dengan anggota DPRD OI lainnya melakukan reses ke Kecamatan Rantau Panjang OI. Laporan dari warga setempat kalau jembatan Mawaddah kerapkali ditabrak ponton pengangkut pasir. Namun sayang, sampai saat ini belum ada itikad baik pemilik ponton untuk merehabilitasi atau memperbaiki jembatan kebanggaan warga Kecamatan Rantau Panjang tersebut. “Pemilik ponton dan tugboat yang menabrak Jembatan Mawaddah adalah MS Karya Mandiri. Tentu manajemen MS Karya Mandiri harus bertanggungjawab untuk memperbaikinya,”Terangnya. Dia juga meminta pihak terkait dalam hal ini Dispenda OI untuk dapat menindak tegas pemilik ponton yang enggan memperbaiki jembatan yang telah ditabrak. “Aturan untuk menambang pasir saat ini belum jelas. Artinya penambangan pasir yang dilakukan jelas-jelas illegal. Kami tidak ingin jawaban seremonial dari Dispenda dan berharap Bupati segera mengambil sikap,”Tukasnya. (Edi)

Kapolda: Ciptakan Bebas Pemakai Narkoba Sifatnya Tes Urine Itu Harus Dadakan LAHAT JURNAL SUMATRA--- Program tes urine yang dicanangkan Bupati Lahat, H. Saifudin Aswari Rivai SE sejak 23 Maret lalu mendapat respon positif dari Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Pol Drs Djoko Prastowo SH MH. Bahkan, orang nomor satu di wilayah hukum Polda Sumsel ini menganjurkan agar tes urine ini dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. “Memang dan itu harus, sifatnya dadakan saja tes urine tersebut. Karena, kita ingin lihat apakah kita sudah komitmen dengan pernyataan perang terhadap Narkoba atau belum,” ungkap Djoko, saat silaturahmi dengan F K P D , S K P D , To mas , To g a, Tomat dan Toko Pemuda Kabupaten Lahat di Pendopoan Rumah Dinas Bupati, Kamis (21/4). Ya n g m a n a , P i m p i n a n ,

menurut Djoko, ak perlu malu walaupun ada bawahannya yang terbukti positif mengkonsumsi Narkoba setelah menjalani tes urine. Sebab, dikatakannya, lebih baik melakukan langkah pencegahan sedari awal. “Mereka yang terbukti itu kan bisa kita arahkan dulu, kita bina dulu. Kalau diarahkan tidak bisa, dibina pun juga tidak bisa, ya dibinasakan,” paparnya se-

raya menjelaskan maksud “dibinasakan” di sini, diproses di pengadilan. Apalagi, sambung orang nomor satu berpangkat bintang dua ini, Kabupaten Lahat merupakan daerah transit atau perlintasan antar Kabupaten/Kota. Sehingga, sangat strategis dan berpotensi besar bagi peredaran Narkoba. “Oleh sebab itu, saya minta Pak kades, Pak Kapolsek, Pak Danrami kalau sering lihat orang naik gunung atau perbukitan tolong dicek. Jangan-jangan mereka menanam ganja di atasnya,” ungkap petinggi nomor satu dijajaran crops coklat Provinsi Sumsel ini. Sementara, hadir dalam kegiatan silaturahmi ini, Kapolres, AKBP H Yayat Popon Ruhiyat Sik Msi Wakil Bupati (Wabup) Marwan

Mansyur SH MM Sekda, Nasrun Aswari SE MM, Dandim 0405, Letkol CZI Srihartono, Ketua TP PKK Hj RR Kurnia Sismartianti Aswari, Ketua DPRD, Herliansyah SH MH, Wakil Ketua 1, Drs Farhan Berza MM MBA, Asisten Bupati, Kepala SKPD, serta sejumlah tokoh masyarakat dan Agama. Kunjungan Djoko ini juga sekaligus menepati undangan Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE tiga bulan yang lalu. Namun sayangnya saat kunjungan ini, H Aswari sedang berada di luar kota. “Tiga bulan lalu pas saya dilantik, Pak Bupati minta agar Lahat yang pertama saya kunjungi. Alhamdulillah hari saya dapat mengunjungi Lahat menepati janji saya tiga bulan lalu,” ujar Djok dengan tersenyum. (Din)

50 Mahasiswa-Mahasiswi

Akper Pemkab Muba Sumpah Profesi SEKAYU, Jurnal Sumatra - Akademi Keperawatan (Akper) Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) menyelenggarakan acara Capping day (Pemasangan Kap/Topi Perawat) dan pengucapan sumpah janji profesi bagi mahasiswa-mahasiswi yang baru saja menyelesaikan perkuliahan semester I Angkatan XIII tahun Akademik 2015/2016, bertempat di gedung Gedung Dharma Wanita Sekayu, Rabu (20/04/2016). Pemasangan Kap merupakan simbol bahwa para mahasiswamahasiswi Akper Pemkab Muba Angkatan XIII tahun Akademik 2015/2016 telah dibekali pengetahuan dasar teori dan praktek di laboratorium keperawatan semester I, dan akan ditempatkan di Rumah Sakit Umum Sekayu, Puskesmas Balai Agung dan Puskesmas Lumpatan. Pemkab Muba telah berkomitmen untuk meningkatkan sumber daya manusia khususnya tenaga perawat yang berkualitas. Hal ini ditandai dengan membebaskan biaya Sumbangan Penyelenggara Pendidikan (SPP) yang sumber dananya berasal dari APBD Muba. Maka dari

itu, AKPER Pemkab Muba dituntut untuk dapat meningkatkan kemampuan dalam bidang pendidikan tenaga kesehatan yang bermutu sehingga menghasilkan tenaga perawat yang profesional, memiliki disiplin yang tinggi, berdedikasi serta mampu bersaing di era globalisasi ini. Demikian diungkapkan Plt Bupati Muba, Beni Hernedi, dalam sambutannya. Selain itu, Beni berharap dengan pemasangan cap dan pengucapan janji yang dilaksanakan mahasiswamahasiswi akper muba hari ini dapat mendorong agar mampu memberikan layanan terbaik dan mengedepankan etika selaku pelayan masyarakat di bidang kes-

ehatan. Untuk memberikan layanan prima dan mengedepankan etika, mahasiswa dituntut untuk belajar dan terus belajar secara sungguhsungguh, ia juga berharap Alumni AKPER Muba dapat mengabdi terutama di masyarakat pelosok desa dalam rangka mewujudkan YAKIN PERMATA MUBA 2017. “saya mengucapkan selamat kepada mahasiswa - mahasiswi AKPER Pemkab Muba yang telah dipasang atribut dan yang telah mengucapkan sumpah janji profesi, seraya berharap dengan adanya atribut tersebut, hendaknya dapat mencerminkan pertumbuhan kepribadian, sehingga menjadi tenaga

kesehatan yang dapat diandalkan serta profesional,” tutup Beni. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Muba dr H Taufik Rusydi MKes,dalam laporannya mengatakan jumlah peserta Capping Day sebanyak 50 mahasiswa - mahasiswi yang terdiri dari 15 laki-laki dan 35 perempuan dan berdasarkan hasil evaluasi proses belajar mengajar pada semester I di tetapkan tiga mahasiswa terbaik yakni Indri dengan nilai IPK 3,78, Septiandi Putri Kirana dengan nilai IPK 3,73 dan Aat dengan nilai IPK 3,65. “ Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan motivasi dalam upaya menanamkan tanggung jawab kepada mahasiswa - mahasiswi sebagai pengabdi masyarakat, Bangsa dan Negara serta sebagai pengalaman mahasiswa atas teori yang diterima di kampus,” ujarnya Sebagai informasi, tahun ini Akper Pemkab Muba kembali akan menerima calon mahasiswa-mahasiswi tanpa tes tertulis sebanyak 4 orang berprestasi yang kategorinya pelajar selama sekolahnya masuk peringkat 10 terbaik 2 orang serta 2 orang anggota paskibraka Kabupaten. (rel)

Kartini Muba Terima Penghargaan SEKAYU, Jurnal Sumatra - Dalam rangka memperingati perjuangan Kartini, Tim Penggerak PKK dan Dharma wanita Persatuan bekerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar acara Peringatan Hari Kartini ke 137, di Opp Room Pemkab Muba, Kamis (21/4/2016) malam. Kartini lahir di Jepara, Jawa Tengah Tahun 1879 dan diperingati pada 21 April ini adalah sosok yang memperjuangkan hak-hak perempuan agar mendapat kesempatan mengecap pedidikan layaknya kaum Adam. Perjuangannya tidak sia-sia, kini perempuan dapat sekolah setinggi-tingginya dan dapat berkarir dalam bidang apapun sehingga derajat kaum wanita

terangkat dari jurang kenistaan. Namun menurut Plt Bupati Muba Beni Hernedi perjuangan Kartini belum sepenuhnya berhasil masih banyak wanita-wanita Indonesia yang perlu di perjuangkan nasibnya. Oleh karena itu, Beni menghimbau untuk terus meningkatkan partisipasi terhadap gelora pembangunan sehingga cita-cita Kartini dapat terwujud. “Karena Perempuan itu bukan makhluk lemah, perempuan bisa berprestasi mencapai pencapaianpencapaian yang luar biasa, dan perempuan Indonesia adalah perempuan terhebat yang ada di dunia hal itu didasari dari semangat juang Ibu Kartini. Jadilah dia yang tak pernah padam, selalu bersinar dengan kecerdasan yang kamu miliki. Maju

terus para Kartini muda,” seru Beni saat menyampaikan kata sambutan. Dalam kesempatan tersebut Plt Bupati Muba didampingi Penasihat Dharma Wanita Persatuan Muba Susi Imelda Beni Hernedi menyerahkan beberapa penghargaan yang berupa piagam dan bingkisan kepada para tokoh perempuan inspiratif yang berasal dari 14 kecamatan di Muba. Berikut nama-nama penerima penghargaan, Nurhayani dari Kecamatan Sekayu, Mardiana Yuli Widiastuti Tungkal Jaya, Apitiara Sungai Keruh, Laswati Pelakat Tinggi, Emma Iskandar Lais, Lilik Rusbaniah Keluang, Supriharti Am Keb Sungai Lilin, Maria Dina Batang Hari Leko, Eliana Sanga Desa,

Nazilah Lawang Wetan, Remina Siregar Babat Supat, Panca Dewa Yanti Babat Toman, Turasih SPd Bayung Lencir dan Tri Leni Astuti dari Kecamatan Lalan. Selain itu Beni dan Ibu Susi Imelda juga menyerahkan penghargaan dan tali asih kepada sosok janda veteran Ibu Hasanah dan penyapu jalan Ibu Ardianti dengan gelar Life Of Achievement Turut hadir dalam acara yang berlangsung meriah itu Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Sohan Majid MM, Ketua DPRD Muba Abusari Burhan SH MSi, Dandim 0401 Muba Letkol Inf Ignatius Wiwoho, para Asisten, Staf Ahli Bupati, pimpinan SKPD serta lebih dari 1000 tamu undangan.(rel)


6

jurnal Sumsel

Jurnal Sumatra | Edisi 420 | Senin 25 April 2016

Beni: Jaga Suasana Kondusif Dari Dinamika Politik SEKAYU, Jurnal Sumatra- Plt Bupati Beni Hernedi dalam acara pembukaan Sosialisasi Pembentukan Panitia Pengawas Kabupaten, Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan dan Pengawas tempat pemungutan suara (TPS) Kabupaten Musi Banyuasin oleh Bawaslu Provinsi Sumsel di Aula Kecamatan Sekayu, Jumat (22/4/2016) menegaskan bahwa dinamika politik menjelang Pilkada Muba 2017 ini jangan sampai menganggu pembangunan untuk itu ia menghimbau agar Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak terlibat dalam kegiatan politik. “Mari kita jaga suasana kondusif, kita fokus kerja jangan memikirkan yang lain-lain. Saya tegaskan jika terbukti ada ASN yang terlibat politik maka akan saya bebas tugaskan. Ini kita lakukan agar dinamika politik menjelang Pilkada 2017 tidak menggangu pembangunan di kabupaten kita dalam mewujudkan Yakin Permata Muba 2017,” tegas Beni. Kepada Bawaslu Sumsel, Beni menyampaikan komitmen dukungannya, menurutnya acara ini sangat penting karena menyangkut infrastruktur pemilu, ia berharap pada waktunya nanti Panwas Kab, Panwas Cam, PPL dan Pengawas TPS yang terbentuk dapat bekerja maksimal sesuai amanat undang-undang sehingga tercipta pilkada yang berkualitas. “Kami Pemkab Muba beserta masyarakat berkomitmen penuh untuk ikut serta menyukseskan penyelenggaraan serta pengawasan pemilukada di Muba. Kita berharap Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati yang dilaksanakan di Musi Banyuasin dapat menjadi contoh bagi kabupaten/ kota lainnya,” tutup Beni. Sementara itu Ketua Bawaslu Sumsel Andika Pranata Jaya SSos dalam laporanya menyampaikan bahwa acara sosialisasi tentang pembentukan Panitia Pengawas pemilihan umum (Panwaslu) di Muba hari ini adalah untuk memaksimalkan penjaringan di beberapa kecamatan dan berkoordinasi dengan Pemkab dan membuka sekretariat tim seleksi Panwaslu di Muba guna mempermudah calon pendaftar. “Pada kesempatan ini kami menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Muba yang telah mengalokasikan anggaran Rp16 miliar dan juga telah ikut terlibat menyumbangkan waktu dan tenaga dalam pembentukan Pengawas Pemilukada ini,” ujarnya. Lebih lanjut , ia berharap agar semua Panwaslu Muba nantinya dapat melaksanakan peran pengawasan pemilukada secara optimal, profesional serta sesuai dengan regulasi yang ada. Hadir dalam acara tersebut, Camat Sekayu, Camat Plakat Tinggi, Camat Sungai Keruh, tokoh masyarakat, dan mahasiswa. (rel)

2 Dusun, Sudah Puluhan Tahun Gunakan Lampu Teplok LAHAT Jurnal Sumatra--- Sangat miris sekali, mungkin inilah yang mengambarkan masyarakat Dusun 2, Batu Urip Transmigrasi Khusus (Transsus), Kecamatan Kikim Timur, selama puluhan tahun, mereka hidup tanpa lampu penerangan sama sekali alias gelap gulita terlebih ketika menjelang malam hari. Dusun ini didiamin lebih kurang 200 kepala keluarga (KK), lebih kurang puluhan tahun, di daerah tersebut apabila malam hari sama sekali tidak ada penerangan, dan kebanyakan warga menggunakan lampu teplok,” kata Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat sekaligus Ketua Komisi 1, Drs H Chozali Hanan MM, ditemui, di ruang kerjanya, Kamis (21/4). Dijelaskan mantan Kepala Dinas Dispenda Kota Prabumulih ini, sudah begitu akan menghambat anak-anak dalam belajar disebabkan kurangnya pencahayaan, belum lagi dipagi hari ketika bangun hidung pada hitam semua. “Ya, kita juga bingung dan tidak tahu mesti bagaimana lagi, kasihan anak-anak dalam belajar, kurangnya pencahayaan menyebabkan mata rusak, kurang konsentrasi serta lain sebagainya,” katanya. Menurutnya, hanya bangunan Masjid sebagai tempat ibadah menggunakan mesin genset, itulah merupakan hasil bantuan dan bagi mereka yang mampu atau hidup berkecukupan dapat melakukan hal serupa. “Padahal, kehidupan penduduk di Dusun 2, Batu Urip Transsus tersebut mayoritas bermata pencaharian sebagai petani, jadi sangat sulit untuk membeli mesin genset, belum lagi termasuk bahan bakar minyak (bbm),” jelasnya lugas. Hal ini, menurutnya, sudah pernah disampaikan usulan baik itu melalui proposal ataupun pertemuan ketika Anggota DPRD daerah pemilihan (dapil) 5 melaksanakan reses, dimana, Pemerintahan Desa (Pemdes) melalui kepala desa (kades) selalu menyampaikan permasalahan itu-itu saja. “Namun, yang jelas persoalan ini sudah diserahkan kepada instansi terkait. Agar, dapat memasukkan tiang maupun jaringan listrik, sehingga dapat menerangi pemukiman penduduk disana, akan tetapi, hingga detik ini sama sekali belum ada realisasinya,” ungkap Chozali Hanan. (Din)

Lomba Masak Ramaikan Peringatan Hari Kartini LAHAT, Jurnal Sumatra--- Makanan tradisional khas Lahat harus dilestarikan, apalagi diera saat ini banyak menu moderen yang siap saji sehingga lambat laun berpengaruh pada kelestarian masakan Tradisional. Peringatan hari kartini yang dilakukan Rabu (20/4) menjadi momen yang tepat bagi ibu -ibu PKK dikabupaten Lahat dan melakukan lomba memasak menu Tradisional. Sekda Lahat Nasrun Aswari SE MM menyapaikan, momentum peringatan hari Kartini harus menjadi tolak ukur bagi seluruh wanita khususnya yang ada dikabupaten Lahat untuk terus bersemangat dalam mencapai cita-cita. Apalagi diera saat ini tidak jarang pemimpin besar berasal daru kaum ibu. “Perempuan saat ini sudah sejajar dengan laki-laki dan hal ini merupakan hasil dari perjuangan RA Kartini karenanya, emansipasi wanita harus terus ada dalam diri semua wanita,”ujarnya. Menurut mantan Kepala BKD dan Diklat Lahat ini, dengan diadakannya perlombaan memasak menu tradisional kiranya dapat membuat makanan khas daerah tidak terlupakan meskipun banyak menu moderen yang membanjiri pasar. “Kita boleh menikmati makanan moderen yang siap saji tapi ingat menu khas daerah jangan dilupakan dam harus dikenalkan hingga keanak cucu,” pesannya. Selain itu, Pemkan Lahat juga mengimbau agar tidak ada lagi aksi kekerasan yang dialami para wanita dalam bentuk apapun dan petingatan hari Kartini menjadi momen yang tepat untuk mensosialisasikan anti kekerasan terhadap kaum ibu yang sering terjadi dimana-mana. “Tindak kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan kerap kali kita dengar. Pemkab Lahat berharap agar kiranya diBumi Seganti setungguan tidak lagi didengar adanya aksi kekerasan dan ini menjadi tugas bersama,” ujar Nasrun. (Din)

Mahasiswa Unsri saat berdemo di Kantor Bupati Ogan Ilir

Mahasiswa Unsri Demo Tolak Pelantikan Ilyas Panji Alam Sebagai Bupati OI INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Puluhan Mahasiswa dari Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tergabung dalam aliansi Garda Sriwijaya berorasi di halaman kantor DPRD Ogan Ilir (OI) Rabu (20/04/2016) untuk menolak pelantikan Ilyas Panji Alam sebagai Bupati OI. Dalam aksinya Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsri sekaligus Koordinator Garda Sriwijaya, Khoirunnas menilai aksi ribut-ribut atau kericuhan anggota DPRD Ogan Ilir (OI) dalam paripurna beberapa waktu yang lalu diduga ditunggangi oleh kepentingan politik. “Kericuhan saat sidang paripurna DPRD diduga ditunggangi kepentingan politik untuk itu kami mendesak

DPRD OI untuk merekomendasikan tugas kepada lembaga berwenang untuk mengusut tuntas pihak-pihak yang terlibat dalam proses verifikasi calon kada 2015,” Ujarnya. Dalam aksinya mahasiswa meminta agar dipertemukan dengan Perwakilan DPRD OI, dan akhirnya setelah bermediasi dengan pihak keamanan akhirnya perwakilan mahasiswa dipersilahkan masuk,

namun perwakilan mahasiswa sempat kecewa karena bukannya dipertemukan dengan perwakilan DPRD OI, tapi malah dipertemukan dengan Kabag Keuangan DPRD OI, Mursinah. “Kita sempat kecewa,bukannya bertemu perwakilan anggota dewan malah dipertemukan dengan Kabag Keuangan DPRD OI” Tukasnya. Sementara itu Kabag. Keuangan Mursinah menjelaskan kepada perwakilan Mahasiswa mengatakan bahwa seluruh anggota DPRD sedang melakukan studi keluar daerah. “Mohon maaf kepada perwakilan Mahasiswa Semua anggota

sedang studi keluar daerah, jadi belum bisa hadir disini untuk menanggapi aspirasi kalian. Kemungkinan Jumat sore mereka baru pulang.” Terangnya. Setidaknya ada 4 opsi yang mereka ajukan ke dewan terkait soal penolakan yakni pertama mahasiswa tidak mengakui Ilyas Panji Alam sebagai Bupati OI sebagai pemimpin kabupaten OI. Kedua mendesak Ilyas Panji Alam mundur. Ketiga, meminta klarifikasi proses pemilihan kepala daerah, dan keempat menunda proses yang berlangsung yang diinterpretasikan atau menunda pengangkatan Ilyas sebagai Bupati OI definitif. (Edi)

Jalan Kelurahan Setrio Bintang Hancur BANYUASIN,Jurnal Sumatra- Meskipun Pemerintah Pusat telah menggelontorkan dana miliaran rupiah untuk membangun infrastruktur di indonesia, hal tersebut belum dirasakan warga RT 12/04 Kelurahan Seterio Bintang Campak Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin. Pasalnya, jalan yang seharihari digunakan warga untuk beraktivitas baik bekerja ke kebun maupun anak-anak ke sekolah ini hancur. Padahal jalan andalan warga ini berdekatan dengan RM Pindang milik HS dan sekitar 10 meter berada di pinggir Jalan Lintas Timur (Jalintim). Dari indormasi yang didapat ironisnya hampir setiap hari para pejabat Kabupaten Banyuasin makan siang di RM HS ini. Sayang sampai saat ini jalan ini belum mendapat perhatian dan perbaikan. Warga berharap Kepada Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk segera memperbaiki jalan mereka sebab jalan ini satu-satunya jalan yang sering digunakan untuk beraktivitas. “Yang jelas di sini banyak orang Menyadap Karet dan di jalan ini juga banyak anak sekolah, kasihan warga jalan kaki saja susah apa lagi kalau pakai kendaraan. Sedangkan jalan alternatifnya tidak ada,”jelas Jesika Warga Rt 014/04 Bintang Campak, Jum’at (22/04) 2016. Tambah dia, sejauh ini untuk bisa melalui jalan ini warga hanya

memperbaiki dengan bahan yang seadanya. “Sejauh ini kami sebagai warga berusaha sendiri melakukan perbai-

kan dengan menimbun pakai tanah dan pecahan genteng,”tuturnya. Masih ujar dia, dirinya merasa

kecewa dengan Pemerintah, sebab jalan yang berdekatan dengn rumah makan ini belum juga mendapatkan perbaikan dan perhatian. “Kami kecewanya itu disinikan baru dibuka rumah makan nah ku perhatikan kelihatannya banyak pejabat-pejabat Banyuasin makan disini. Kok tidak ada rasa terenyuh dari hati mereka sedikitpun melihat jalan hancur ini,”cetusnya. Ketua Umum Angkatan Muda Banyuasin (AMB) Agustra Holidu ST. turut prihatin atas kondisi jalan yang ada di Kabupaten Banyuasin ini. “Saya sangat prihatin sekali dengan kondisi jalan di kabupaten Banyuasin ini, seharusnya Dana Infrastruktur Desa/Kelurahan (DID/K) sebaiknya diprioritaskan untuk jalan poros dan jalan yang memang wajib diperbaiki seperti jalan Lintas Timur, jalan antar Kecamatan, antar desa yang merupakan jalan sumber ekonomi rakyat,”ucapnya. Dirinya menambahkan, Pemerintah harus memprioritaskan jala-jalan warga yang saat ini sudah hancur dan sulit untuk dilalui. Dan dirinya berharap semoga pemerintah segera memperhtikan jalan yang menjadi urat nadi masyarakat. “Semoga pemerintah segera memprogramkan perkerasan jalan-jalan ini agar aktifitas ekonomi masyarakat tidak terganggung terutama saat musim hujan seperti saat ini,”tandasnya. (Lubis)

Warga Baturaja keluhkan kualitas raskin seperti dedak Baturaja, Jurnal Sumatra - Sejumlah warga di beberapa kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mengeluhkan kualitas beras untuk keluarga miskin di wilayah itu seperti dedak dan butirannya hancur. “Beras untuk keluarga miskin (Raskin) yang kami terima tak layak dikonsumsi. Lihat saja selain hancur seperti dedak, warnanya juga kuning kecoklatan,” kata salah seorang warga Kelurahan Sukajadi, Cik Endek di Baturaja, Jumat. Menurut dia, kondisi seperti itu bukan pertama kali terjadi melainkan setiap pembagian raskin dari Bulog setempat kondisi barang yang diterima masyarakat selalu hancur

seperti dedak makanan ayam. “Tapi mau bagaimana lagi, kalau tidak diambil jatah raskin kami tidak bisa makan,” jelasnya. Hal senada juga dikatakan Ita (42) warga Kelurahan Saung Naga Kecamatan Baturaja Timur, setiap pembagian raskin yang diperolehnya hancur seperti digiling dan berwarna kuning. “Kalau tidak dicampur dengan beras bagus yang dibeli di pasar, raskin tidak layak dikonsumsi karena berbau dan nasi dimasak berwarna kuning,” ungkapnya. Sementara Kepala Bulog Sub Divre Ogan Komering Ulu (OKU), Armansyah Harahap saat dikonfirmasi mengatakan kualitas raskin

yang hancur disebabkan karena terlalu lama disimpan di gudang penyimpanan. “Mungkin terlalu lama disimpan di gudang hingga beras menjadi hancur dan berwarna kuning,” jelasnya. Ia mengimbau bagi masyarakat yang mengalami hal itu agar melapor ke perangkat desa atau kelurahan setempat untuk ditukar dengan beras kualitas bagus.

“Beras yang tidak layak dikonsumsi akan kami tukar. Laporkan saja kalau masyarakat masih menerima raskin kualitas seperti itu,” ujarnya. (ANJAS)


Jurnal Sumatra | Edisi 420 | Senin 25 April 2016

HUT Lahat, Tiga Negara Bakal Ikut Diramaikan LAHAT, Jurnal Sumatra---- Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lahat Drs Deswan Irsyad,Mpdi menegaskan, perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Lahat yang ke-147 tahun 2016 ini, bakal diramaikan dengan hadirnya perwakilan dari tiga Negara diantaranya, Malaysia, Thailand, dan Italy pada even Trail Adventure. “Nah, untuk tahun ini, selain bakal diramaikan oleh perwakilan dari tiga Negara, kita juga mengadakan panggung hiburan untuk rakyat. Seperti, lomba rakit dan beranyutan akan kembali hadir menghibur masyarakat yang ada diBumi Seganti Setungguan,” ungkap pria yang biasa disapa Icat. Ia menjelaskan, untuk kegiatan panggung hiburan sendiri akan dibuka sejak tanggal 13 Mei 2016 mendatang dan akan ditutup pada tanggal 20 mei 2016, seluruh kegiatan akan dipusatkan pada satu tempat yakni dilapangan seganti setungguan. “Sedangkan, untuk lomba rakit dan beranyutan akan tetap digelar mnengingat ini adalah even khas tradisional masyarakat Lahat. Panggung hiburan akan tetap seperti tahun sebelumnya mulai dati perlombaan hingga hiburan dan festival band,” kata mantan Kasat Pol-PP Pemkab Lahat ini. Menurutnya, untuk kegiatan motor Trail Adventure akan digelar pada tanggal 28 sampai 29 Mei 2016 dan perwakilan dari Tiga negara yakni Italy, Malaysia dan Thailand dipastikan akan ambil bagian untuk menjelajahi daerah extrim yang ada diBumi Seganti setungguan. “Untuk pameran akan ditonjolkan tentang pariwisata seperti Megalit, Curup dan kawasan air terjun yang ada dengan harapan dapat menarik pengunjung untuk datang ke Lahat,” tukasnya lugas. Selain itu, untuk sektor Patiwisata saat ini masih terkendala akses jalan menuju kelokasi sehingga membuat daya tariknya berkurang. Namun Pemkab Lahat sedang berupaya untuk membenahu aksesnya agar masyarakat tidak kesulitan. Sedangkan untuk hadirnya Maestro dangdut H Rhoma Irama pihaknya tidak dapat memastikan karena tidak masuk dalam agenda HUT Lahat. “Kita akui jalan menjadi alasan masyarakat untuk enggan mengunjungi lokasi air terjun diLahat. Namun, jika ada warga yang siap menghibahkan lahannya maka Pemkab Lahat akan membenahi aksea menuju kesana,” tegas Deswan Irsyad. (Din)

Dinkes Musirawas Buka Penerimaan CPNS Tenaga Bidan Dan Dokter Musirawas, Jurnal Sumatra - Kementerian Kesehatan telah mengirimkan surat edaran ke Dinas Kesehatan Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, untuk membuka penerimaan formasi bagi pegawai tidak tetap khususnya tenaga bidan dan dokter untuk dijadikan calon pegawai negeri sipil (PNS). Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas dr Tjahjo Kuntjoro di Musirawas, Jumat mengatakan penerimaan bagi Pegawai Tidak Tetap (PTT) bidan dan dokter itu dimulai awal Juli 2016 untuk dijadikan (CPNS). “Kami sudah mendapatkan surat edaran untuk penerimaan CPNS tersebut, khususnya formasi PTT yang sudah bertugas di Musirawas dan pengajuan pada awal Juli mendatang,” katanya. Ia menjelaskan surat edaran penerimaan CPNS jalur formasi PTT dari Kementerian Kesehatan itu saat ini sudah diketahui seluruh tenaga PTT dan mereka mulai menyiapkan diri, namun jumlah tenaga yang akan diterima itu tidak dijelaskan dari pusat. Berdasarkan data yang ada di dinas kesehatan, jumlah PTT yang ada di Musirawas seluruhnya tercatat 63 orang, terdiri atas tenaga bidan 57 orang dan sisanya tenaga dokter umum dan dokter gigi. Namun dari jumlah itu mungkin belum semuanya diterima dan akan diseleksi ditingkat pusat yang mana menjadi prioritas, karena untuk penentuan jumlah kuota penerimaannya ditentukan pusat dan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia di Musirawas. “Hingga saat ini kami belum bisa menentukan berapa kuota penerimaan CPNS jalur PTT tersebut, karena akan diumumkan di Kemenkes dengan memperhitungkan kekuatan keuangan daerah,” ujarnya. Kasubag Kepegawaian Dinas Kesehatan Musirawas Lumbab mengatakan penerimaan CPNS kesehatan itu tahun ini baru ada informasi khusus untuk PTT, belum pada informasi kesehatan umum. (ANJAS)

BPS Musirawas luncurkan aplikasi data berbasis android Musirawas, Jurnal Sumatra - Badan Pusat Statistik Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan dalam waktu dekat meluncurkan penyediaan aplikasi data statistik berbasis android, untuk memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat dalam mengetahui perkembangan pembangunan di Musirawas. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Musirawas Aidil Adha, Sabtu mengatakan pihaknya akan menyediakan data aplikasi android, untuk memudahkan masyarakat berinteraksi melihat kemajuan wilayah Musirawas kedepan. Ia mengatakan bila sudah ada perangkat komunikasi moderen masyarakat akan mudah mengetahui segala kegiatan pemerintah daerah termasuk lomba cipta menu bergama gizi seimbang dan aman yang dilakukan para ibu-ibu Dhamawanita setempat beberapa waktu lalu. Para ibu rumah tangga tak perlu hadir dalam kegiatan berbagai lomba membuat makanan bergizi, cukup menggunakan perangkat moderen yang ada dirumah seperti handephon dan komputer. Jika perangkat itu suah dipasang nantinya segala kegiatan pemerintah daerah mudah di download disamping disediakan sarana informasi secara online mengenai perkembangan pembangunan Musirawas diberbagai bidang, mulai angka kemiskinan, kondisi ekonomi masyarakat maupun lain sebagainya. “Untuk aplikasi sistem online itu akan rampung dua minggu kedepan, sehingga siapapun bisa membuka aplikasi tersebut di handphone masing-masing,”jelasnya. Layanan aplikasi android itu sendiri digulirkan untuk memudahkan masyarakat luas berinteraksi secara online mengenai pembangunan yang ada di wilayah itu, sehingga masyarakat dapat mengetahui perkembangan didaerah nya sendiri. “Untuk mendownload aplikasi ini masyarakat cukup browsing di APP, kemudian klik BPS Musirawas, maka tinggal pilih informasi yang dibutuhkan semuanya sudah tersedia,” katanya. Kalau selama ini masyarakat Musirawas harus kekantor BPS untuk mengetahui data statistik, namun dengan adanya aplikasi android itu maka bisa mendapatkan layanan dan informasi yang mereka butuhkan. Keberadaan aplikasi itu masih memiliki keterkaitan terhadap upaya melepaskan Musirawas sebagai daerah tertinggal, dengan perangkat itu dapat diketahui apa yang menjadi penyebab adanya desa tertinggal dan Desa sangat tertinggal di Musirawas, dengan begitu maka dapat dicarikan solusi secara bersama-sama. Dengan aplikasi itu maka dapat meningkatkan keterbukaan daerah untuk memberikan pelayanan dan pengetahuan terhadap perkembangan Kabupaten Musirawas dalam mengedukasi pencapaian visi misi bupati lima tahun kedepan. “Untuk informasi yang diberikan kepada masyarakat nantinya dapat dimuat secara berimbang sesuai fakta dilapangan, sehingga sistem keterbukaan dapat berjalan sesuai kehendak masyarakat,” tuturnya. Noviansyah aktifis pemuda Musirawas menyambut baik adanya rencana penyediaan data statistik berbasis aplikasi android itu, melalui sarana itu masyarakat terutama kalangan pemuda mengetahui kondisi daerah Musirawas yang selama ini hanya sedikit diketahui masyarakat. (ANJAS)

7

jurnal sumsel

Karnaval hari bumi

Aktivis lingkungan menunjukkan poster kepedulian lingkungan pada karnaval peringatan hari bumi di Pelataran Benteng Kuto Besak Palembang, Sumsel, Jumat (22/4). Aksi tersebut guna mengajak masyarakat agar lebih peduli kepada kelestarian lingkungan. Antarasumsel.com

Masih Menunggu Permendagri RI Eks Trans Lubuk Atung Ingin Jadi Desa Persiapan LAHAT, Jurnal Sumatra--- Pertemuan Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat dengan Jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) dalam hal ini Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa (BPM Pemdes) angkat bicara dan membeberkan beberapa hal penting sehubungan dengan rencana pemekaran Eks Trans Lubuk Atung, Kecamatan Pseksu dalam pembentukan desa persiapan. Seperti dikatakan, Kepala BPM Pemdes, HA Rizal Baki SH MM melalui Kepala Bidang (Kabid) PDK, Amrillah Dahlan SE didampingi Kasi PDK, Otmansyah SE, menurutnya, sejauh ini pihaknya masih mengacu kepada Undang-undang (UU) No 6/2014 tentang desa dan Peraturan Pemerintah (PP) No 43/2014 perihal desa, dikarena Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) RI belum turun maka, hal tersebut tidak dapat disampaikan. “Yang mana dalam membentuk suatu desa jumlah penduduk mesti

mencapai 800 kepala keluarga (KK) atau 4.000 jiwa mesti terpenuhi, disebabkan Permendagri yang baru belum turun, kami belum bisa menyampaikan lebih lanjut,” ujarnya. Sementara itu, Camat Pseksu, Yefri Kurniawan SSTP MM menyebutkan, pihaknya sangat mendukung sekali terbentuk desa persiapan, dalam hal ini Eks Trans Lubuk Atung, hal saja harus sesuai dengan peraturan yang ada, karena manfaat dari desa banyak sekali dapat meningkatkan kesejahteraan, pelayanan, memperpendek rentang kendali dan

infrastruktur dapat dibangun. “Jadi rencana pemekaran eks trans Lubuk Atung ingin menjadi desa persiapan ada aturan yang berlaku. Mendukung sepenuhnya asalkan tidak bertentangan,” tukas Yefri. Terpisah, Ketua Komisi 1 DPRD Lahat, Drs H Chozali Hanan MM didampingi Sekretaris, Lion Faisal SE MM mengungkapkan, bahwasanya usulan masyarakat Eks Transmigrasi Lubuk Atung untuk menjadi desa persiapan sudah terlanjur dikeluarkan dalam berita acara hasil evaluasi persiapan pengalihan status pengembangan pemukiman. “Bahwa lokasi tersebut, dikembalikan ke desa induk dalam ini masuk bagian dari Desa Lubuk Atung, Kecamatan Pseksu,” katanya. Dijelaskan Chozali Hanan melalui Lion, usulan tersebut akan diagendakan kembali melalui musyawarag mufakat yang dipimpin langsung oleh kepala desa (kades), Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Lubuk Atung dan dipandu Camat Pseksu, sembari menunggu petunjuk pelak-

sana (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) lebih lanjut. “Intinya, dengan adanya permasalahan ini, tentunya kami (Komisi 1 DPRD Lahat, red) akan mempertanyakan kepada Kementerian Transmigrasi pada saat kunjungan kerja (Kunker), supaya mendapatkan informasi terbaru,” tegasnya. (Din)

Ponton PDAM OKU Tenggelam Sudah Diangkat Baturaja, Jurnal Sumatra Direktur PDAM Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Abi Kusno menyatakan ponton PDAM yang tenggelam ke dasar sungai beberapa waktu lalu sudah diangkat ke atas oleh petugas di lapangan, tinggal proses menambal bagian yang bocor sebelum difungsikan kembali. “Petugas teknisi sudah mengangkat ponton yang tenggelam di dasar sungai,” kata Abi Kusno di Baturaja, Jumat. Ia mengatakan, tiga pekerja teknisi dari PDAM setempat mulai melakukan perbaikan sejak Kamis (21/4) setelah berhasil menarik ponton dari dasar Sungai Ogan di Kelurahan Batu Kuning yang tenggelam akibat diterjang arus sungai pada Minggu (17/4). Menurut dia, petugas teknisi dalam melakukan proses penarikan dan perbaikan ponton mengalami sedikit kendala karena kondisi air

sungai sedang naik. “Hal itulah yang menyulitkan petugas mengembalikan posisi ponton yang terbalik untuk diperbaiki,” ungkapnya. Namun, kata dia, sebagian ponton tenggelam sudah diangkat ke tepi sungai, tapi belum bisa diperbaiki karena harus melepaskan lengan ponton dengan tiang pompa yang masih lengket. “Kendati demikian, semua perlengkapan di ponton seperti pompa hisap masih utuh,” ungkapnya. Ia mengemukakan, akibat terbalik menyebabkan tiga sisi pada ponton jebol, petugas akan melakukan penambalan dilanjutkan mengembalikan posisi yang terbalik agar bisa difungsikan kembali. “Perbaikan membutuhkan waktu lima hari sedangkan saluran air bersih ke pelanggan diprediksi mengalami gangguan sekitar sepekan,” ujarnya. (ANJAS) foto: ilustrasi/anjas

Syarat calon haji usia minimal 12 tahun Baturaja, Jurnal Sumatra Syarat pendaftaran bagi calon haji di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan (Sumsel), terdapat perubahan aturan yaitu harus berusia minimal 12 tahun untuk menunaikan ibadah ke tanah suci Mekkah. “Usia minimal 12 tahun merupakan persyaratan bagi calon haji berlaku di seluruh Indonesia,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Ogan Komering Ulu (OKU), H Darami di Baturaja, Jumat. Menurut dia, terdapat perubahan dalam penyelenggaraan ibadah haji reguler yang mendaftar untuk diberangkatkan ke tanah suci Mekkah, karena sebelum diubah minimal berusia tujuh tahun. Peraturan Menteri Agama (PMA) No 29 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler yang mengatur bahwa salah satu syarat mendaftar haji adalah berusia minimal 12 tahun. Artinya, mulai

berlakunya PMA 29/2015 ini, maka sebesar setoran awal BPIH. masyarakat Indonesia yang bisa Sedang pada ayat (3) disebutkan mendaftar haji adalah mereka yang bahwa dalam hal calon jamaah haji pada saat mendaftar minimal berusia berusia di bawah 17 tahun dan be12 tahun. lum memiAturan “Usia minimal 12 tahun merupa- liki KTP seini merupabagaimana kan persyaratan bagi calon haji kan perubahdimaksud berlaku di seluruh Indonesia,” an dari PMA pada ayat kata Kepala Kantor Kementerian (1) guruf c , No 14 Tahun 2012 tentang Agama (Kemenag) Ogan Komer- dapat mengPenyelengg- ing Ulu (OKU), H Darami di Batura- g u n a k a n araan Ibadah kartu idenja, Jumat. Haji Reguler stitas lain yang tidak yang sah. mengatur batasan usia minimal “Aturan yang diubah terdapat pendaftar haji. pada usia persyaratan pendaftaran Pasal 4 ayat (1) PMA 14/2012 calon haji dari sebelumnya minimal mengatur bahwa syarat mendaftar berusia tujuh tahun sekarang menhaji adalah beragama Islam, sehat jadi minimal 12 tahun,” jelasnya. jasmani dan rohani (keterangan dokSelain itu, kata Darami, noter), memiliki KTP, memiliki Kartu mor porsi jamaah juga berubah Keluarga, memiliki akte kelahiran sebelumnya ditentukan oleh pihak atau surat kenal lahir atau kutipan bank tempat calon haji mendafakta nikah atau ijazah, dan memiliki tar, namun saat ini harus melalui tabungan pada BPS BPIH minimal Siskohat di kantor Kemenag di

seluruh daerah. “Termasuk perubahan syarat pembatalan keberangkatan calon haji tidak perlu lagi ke Kemenag provinsi cukup dilakukan di kantor kabupaten/kota untuk disampaikan ke Dirjen haji di pusat,” ungkapnya. Ia mengemukakan, semua perubahan dalam penyelenggaraan ibadah haji reguler tersebut sudah berlaku sejak 1 April 2016. “Kecuali untuk penentuan nomor porsi secara online melalui Siskohat mulai dilakukan sejak 18 April lalu,” jelasnya. Ia menambahkan, untuk kuota pemberangkatan calon jamaah haji tahun ini yang baru mendaftar sekarang akan diberangkatkan pada musim haji 2034 atau menunggu 18 tahun ke tanah suci. “Masyarakat yang mendaftar untuk diberangkatkan haji tahun ini harus menunggu selama 18 tahun,” ujarnya. (ANJAS)


-XUQDO 2ODKUDJD 8

• Jurnal Sumatra | Edisi 420 | Senin 25 April 2016

Bersedia Pindah

KE CHELSEA

Radja Nainggolan

GELANDANG andalan AS Roma, Radja Nainggolan, dikabarkan telah berubah pikiran dan siap pindah ke Chelsea musim depan. Gelandang berdarah Indonesia ini merupakan salah satu pilar penting Roma. Performanya di klub tersebut kabarnya menarik perhatian Antonio Con-

te. Eks pelatih Juventus itu disebut ingin memboyong Nainggolan ke Chelsea musim depan. Namun rumor itu kemudian ditampik sendiri oleh gelandang berusia 27 tahun tersebut. Ia bahkan menegaskan dirinya bahagia bersama dengan Roma. Akan tetapi, ESPN lalu mengabarkan bahwa Nainggolan kini sudah berubah pikiran. Ia

disebut telah membuka pintu bagi Chelsea agar merekrutnya ke Stamford Bridge musim panas nanti. Kabarnya gelandang pekerja keras itu berubah pikiran karena ia ingin mengikuti langkah sejumlah kompatriotnya asal Belgia yang sudah lebih dulu bermain di Inggris. Di antaranya adalah Eden Hazard, Thibaut

Courtouis, Christian Benteke, Divock Origi, Marouane Fellani, Toby Alderweireld dan Simon Mignolet. Sementara itu, Roma sendiri kabarnya juga tengah mengalami dilema. Mereka bimbang untuk memutuskan apakah akan mempertahankan Nainggolan atau melepasnya saat harganya sedang tinggi-tingginya saat ini. (*)

Kehebatan Madrid di Mata Pellegrini MANCHESTER City akan melawan Real Madrid GL VHPLÂżQDO /LJD &KDPSLRQV 2015/16. Madrid lebih difavoritkan. Manajer City Manuel Pellegrini juga mengakuinya. Menurut Pellegrini, Madrid besutan Zinedine Zidane ini adalah tim yang sangat hebat. “Mereka adalah tim yang sanggup mencetak gol dari mana saja dan serangan

baliknya sangat menakutkan, ditunjang pemain-pemain hebat dengan kemampuan teknis yang bagus,� kata Pellegrini seperti dikutip

ESPN. “Mereka memiliki gelandanggelandang berkelas pada diri Toni Kroos, Luka Modric, Isco dan James Rodriguez. Saya sendiri mau punya pemain-pemain seperti mereka. Selain itu, serangan mereka juga sangat tajam.� “Mereka pun sanggup menghukum kesalahan-kesalahan lawan. Meski pertahanannya sedikit rapuh dalam beberapa aspek, tapi masalah itu memang selalu dimiliki tim-tim besar. Itu merupakan risiko dari sepakbola menyerang,� imbuhnya. (*)

Model Payudara Implan Jenguk Pemain Cabul Inggris di Penjara MANTAN pemain Sunderland Adam Johnson mendapat kunjungan spesial dari seorang model seksi asal Inggris, Katie Price, di penjara. Dalam kunjungan ke Lapas Moorland, Katie mengajak terpidana kasus pelecehan seksual itu untuk ikut terlibat dalam SHPEXDWDQ ÂżOP GRNXPHQWHU \DQJ berkisah tentang olahraga dan selebritas di Inggris. Katie akan menghabiskan waktu dua jam bertatap muka dengan Johnson dan dikelilingi narapidana kasus pembunuhan, pencurian, pelaku kejahatan seks, hingga pengedar narkoba. Bintang tamu dalam drama 79 )RRWEDOOHUVÂś :LYHV LQL sebetulnya bukan orang asing bagi Johnson. Katie merupakan sahabat dekat adik Johnson, Faye, yang juga menitipkan surat untuk sang kakak agar tabah menjalani masa-masa sulit di dalam tahanan.

“Tetaplah kuat. Saya tahu ini sebuah hari yang sulit bagi Anda,� begitu pesan yang ditulis Faye melalui surat, seperti dilansir dari Daily Star. Pada tahun 2010, Johnson dan Price pernah janjian datang ke lelang amal. Keduanya pernah mendonasikan uang sebesar 12 ribu poundsterling atau sebesar 228 MXWD :LQJHU WDKXQ WHUVHEXW dijatuhi hukuman enam tahun penjara akibat melakukan

pelecehan terhadap penggemar perempuannya yang masih berusia 15 tahun. Baru-baru ini Price sempat membuat heboh dunia maya pada 1 April lalu. Katie terangterangan mengumumkan akan menjual bekas implan payudaranya dengan harga selangit. Setelah operasi payudara, dia menawarkan implan payudara bervolume cukup besar, yakni 1050 cc, seharga 1 juta pound sterling atau Rp 14 miliar lebih. (*)

Tolak Redding, Ducati Tegas Pilih Iannone-Dovizioso

Rawan Kehilangan Dua Permata La Masia Lagi, Barcelona Bingung BARCELONA kembali dalam kondisi siaga. Klub asal Catalan itu terancam bakal kehilangan dua pemain terbaik lulusan La Masia jika tidak bertindak cepat. Sergio Gomez dan Jandro Orellana adalah dua pemain yang menjadi bintang di tim Cadet A Barca. Normalnya, musim depan mereka akan dipromosikan ke tim U-18 atau bahkan ke Barcelona B jika kemampuan mereka memang dianggap pantas.

Masalahnya sekarang adalah, struktur tim Barca sudah diubah oleh Josep Maria Bartomeu pada musim panas lalu. Tim U-9 sampai U-17 masuk ke kategori nonprofesional dan dipimpin oleh Jordi Roura dan Aureli Altimira. Sementara itu tim profesional mencakup tim U-18 dan Barcelona B. Masalahnya, pemain dari tim non-profesional tidak bisa mendapatkan kontrak profesional permanen. Artinya, dua pemain muda itu bisa mengikuti jejak

Gerard Pique, Cesc Fabregas atau Hector Bellerin untuk bergabung ke tim luar negeri, utamanya timtim Inggris yang selalu agresif mengejar talenta muda. Beberapa sosok penting di manajemen Barcelona sudah menyampaikan kekhawatiran mereka atas situasi Gomez dan Orellana ini. Namun tak banyak yang bisa dilakukan mengingat keduanya juga tak bisa diikat dengan kontrak profesional akibat aturan dari Bartomeu. (*)

Keluarga Presiden City Siapkan 700 Juta Pounds Untuk Beli Liverpool

Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti menegaskan pihaknya hanya akan memilih salah satu dari Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso untuk menjadi tandem Jorge Lorenzo di tim pabrikan tahun depan, alihalih menggaet pebalap muda Octo Pramac Yakhnich, Scott Redding. Di sela MotoGP Spanyol di Jerez, Redding menyatakan rasa kecewa atas kedatangan Lorenzo ke Ducati, yang ia nilai mempersempit peluangnya membela tim pabrikan tahun depan. Ciabatti pun menegaskan pihaknya

hanya akan memilih Iannone atau Dovizioso untuk satu kursi tersisa tersebut. “Penting mempertahankan salah satu dari dua Andrea, karena kami harus meneruskan pengembangan yang sudah kami jalani bersama mereka. Keduanya merupakan pebalap Ducati sejak 2013. Jadi idealnya, kami akan mempertahankan salah satunya,� ujar Ciabatti kepada Crash.net. Menanggapi komentar Redding, Ciabatti mengaku sama sekali tak meremehkan talenta pebalap asal Inggris tersebut,

dan bahkan memperhitungkan potensinya untuk membela tim pabrikan suatu saat nanti. Meski begitu, Ciabatti menyatakan mempertahankan kedua Andrea adalah pilihan utamanya. “Scott sudah jelas seorang pebalap Ducati. Ia masih terikat kontrak dengan kami, dan kami sangat memperhatikan performanya. Ia tengah menjalani musim dengan baik, tapi pada prinsipnya, dan jika memungkinkan, kami bahkan ingin mempertahankan kedua Andrea,� tutup Ciabatti. (*)

SALAH satu anggota keluarga Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan, bos besar Manchester City, dikabarkan tengah menyiapkan tawaran sebesar 700 juta Pounds guna membeli Liverpool dari Fenway Sports Group. Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa pihak FSG tengah mengadakan pembicaraan dengan pihak yang ingin mengakuisisi Liverpool. Namun identitas pihak yang ingin membeli klub juara Liga Champions lima kali itu masih belum diketahui. Kini, Daily Star memberikan kabar baru terkait masa depan klub tersebut. Media Inggris itu mengabarkan bahwa

ada anggota keluarga Sheikh Mansour yang berniat untuk membeli Liverpool. Bahkan, sang pembeli itu sudah menyiapkan dana sekitar 700 Pounds untuk bisa mengakuisisi klub tersebut.

Media tersebut tak mengabarkan secara pasti siapa pihak yang ingin membeli The Reds. Akan tetapi, kabarnya sosok yang berminat membeli klub Merseyside itu adalah Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, Presiden dari federasi Uni Emirat Arab. Khalifa sendiri jelas sangat kaya raya. Kekayaannya ditaksir mencapai sekitar 30 milyar Pounds. Liverpool sendiri saat ini berstatus sebagai milik Fenway Sports Group. Konsorsium asal Amerika Serikat itu membeli Liverpool pada tahun 2010 lalu dengan bandrol 300 juta Pounds. Namun setelah enam tahun, nilai klub tersebut kini mencapai sekitar 650 juta Pounds. (*)

‘Senjata’ Baru Arema Cronus untuk Jebol Gawang Lawan AREMA Cronus terus mempersiapkan diri jelang bergulirnya Torabika Soccer Championship Presented by IM3 Ooredoo yang mulai bergulir 29 April nanti. Pelatih Arema Milomir Seslija terus menggenjot pada pemainnya dengan latihan teknik. Berlatih di Lapangan Asifa, Kota Malang, Jumat petang (22/4/2016), Cristian Gonzales dan kawan-kawan diminta terus mengasah kemampuan passing yang divariasikan dengan umpanumpan pendek cepat satu-dua.

Selain itu, Milo juga meminta pemainnya untuk berlatih tendangan ÂżUVW WLPH “Bola tak perlu turun sampai ke tanah. Begitu ada bola dari teman yang terlihat amat kencang, langsung tendang,â€? kata Milo usai memimpin latihan. Tendangan yang kerap disebut cannon ball ini jika mampu dieksekusi dengan baik akan sulit diantisipasi pennjaga gawang. Selain karena kencang, arah bola juga menjadi sulit ditebak.

Para pemain Arema pun semangat mengikuti instruksi Milo. Dendi Santoso, misalnya. Ia berteriak jika tendanganya seperti yang dilakukan Aji Santoso, eks pemain Persebaya Surabaya dan Timnas Indonesia. “Ini Aji Santoso,â€? teriak Dendi. Milo mengaku, tendangan ÂżUVW WLPH PHUXSDNDQ ÂľVHQMDWDÂś baru Arema untuk menjebol gawang lawan. Selain itu, Milo juga memberikan latihan tendangan bebas khusus untuk Gonzales dan Hamka Hamzah. (*)


Hiburan Kito 9

• Jurnal Sumatra | Edisi 420 | Senin 25 April 2016

LarasHati Supergirlies

Hangatkan Mansion Executive Club Palembang pembangunannya. “Waktu tadi mau ke hotel banyak jalan yang lagi di benerin dan banyak pembangunannya” jelas anak pertama dari dua saudara ini, dengan pembangunan kota Palembang dalam menghadapi Pekan Olah Raga Internasional ini. “Management Supergirlies enggak ada masalah dengan kegiatan saya menjadi DJ, asal bisa bagi waktu” ungkapnya dengan profesi ganda

PALEMBANG,Jurnal Sumatra-LarasHati yang lebih dengan Super Girlies yang terbentuk pada tanggal 14 Februari 2011 yang diprakarsai oleh Yerry (personel T-Five) dan Dorizo (personel KungPow Chicken), sudah menjadi DJ sebelum bergabung dengan Super Girlies yaitu pada tahun 2008. Dengan permainan music DJ nya, yang membawakan genre EDM Laras hangatkan pengujung Mansion Executive Club & KTV Palembang untuk berjoget mengiringi music yang dimainkan nya. Saat dibicangiJurnal Sumatra

sebelum penampilannya. Seperti diucapkannya, kalau dirinya masih tetap sebagai personil dari girl band Supergirlies bahkan sekarang sedang mempromoin lagu terbarunya. “Supergirlies sekarang sedang mempromoin single terbaru yang berjudul Jangan Paksa Aku, yang sudah di promoin di Televisi Nasional” jelasnya. Diakuinya, kalau dirinya sudah menjadi DJ sejak tahun 2008 sebelum bergabung dengan kelompok girl band Supergirlies, mungkin sekarang ini lebih kepembentukkan image yang baru untuk supergirlies

yang dijalaninya. “Ya… pokoknya selalu fokus sama apa yang lagi di kerjain saja” tegas

cewek cantik kelahiran Bandung , 2 Februari 1990 yang mempunyai kedua orang tua dari Kadipaten Majalengka ini. (EDCHAN)

nya, sedangkan kalau menjadi DJ sendiri, dikenalkan pertama kali sama salah satu DJ senior di Bandung, namanya DJ Yosef, sedangkan bergabung dengan girl band Supergirlies di ajak sama Yerry T-Five dan Dorizo Kungpau Chiken. Dikatakanya, biarpun belum sempat jalan-jalan di kota Palembang, namun dibandingkan waktu pernah mengikuti acara RCTI di Palembang beberapa tahun yang lalu, sudah banyak perubahan, terus lagi banyak

Diana Normayanti

Penyanyi Longtrip Pernah Ikut Audisi Indonesia Idol PALEMBANG,Jurnal Sumatra-Tak banyak yang dilakukannya, selain kuliah sambil menjadi vokalis band di kotanya Jombang, dan berharap suatu saat menjadi vokalis professional setelah menyelesaikan kuliahnya di Kebidanan STIKES Husada Jombang. Saat dibincangJurnal Sumatra di S-Lounge Selebriti Entertainment Center di Jl. Veteran Palembang ia menceritakan awal dirinya menjadi seorang vocalis dan ingin suatu saat bisa menjadi penyanyi terkenal “Sebelum ikut menjadi vocalis salah satu band di Jombang, saya hanya menyanyi sama band local Jombang sembari kuliah dan akhirnya mendapat tawaran main sama band di Malang, selanjutnya ditawari untuk menyanyi longtrip ke Cilegon pertama kalinya” ungkapnya. Dikatakanya, kalau dirinya sebelumnya kuliah di mengambil DIII di Kebidanan STIKES Husada Jombang pada tahun 2009 - 2012 dan ikut pertama kali di group

Bubble Band dan juga Octave Band dan di Malang dengan Band

Mizu pada tahun 2014 dan mulai menjadi penyanyi longtrip luar pulau pada tahun 2015.

Menurutnya, dengan band ini (SoulXtion Indonesia) baru gabung dan baru main di Palembang ini juga pernah ikut Audisi

Indonesian Idol pada tahun 2011/2012 dan sempat lolos 25 besar di Kota Jogjayakarta, namun setelah itu gugur. Gadis Kelahiran Serui

(Irian Jaya), 11 Maret 1992 ini, mengatakan band yang di ikutinya sebagai band lontrip pertama kali adalah Mizu Band, yang sekarang ini bersama SoulXtion Indonesia Banf dan berharap kedepannya bisa Go International. “Kalau untuk saya sendiri, ingin bisa menjadi penyanyi professional dengan jam terbang tinggi…. Amin” harapnya “Dengan cara melatih vocal dan main di tempattempat yang bergread… Insyaallah bisa dilirik band bagus untuk main di luar negeri” jelasnya. Diakuinya, sebenarnya Bulan Januari kemarin sudah ada tawaran untuk ke Malaysia, tapi berhubung ia masih ada kontrak di Ambon jadi terpaksa ditolak nya, “yaa belum rejeki kali” ungkapnya sambil tersenyum. “Untuk mengisi waktu luang saya gunakan untuk menyempati liburan bersama teman-teman buang kepenatan ke Lombok” pungkasnya dengan mengisi waktu liburnya setelah melakukan perjalanan di beberapa kota sebagai penyanyi longtrip. (EDCHAN)


10

PALEMBANG

• Jurnal Sumatra | Edisi 420 | Senin 25 April 2016

Pusat Pangkas DBH, Pemprov Sumsel Optimalkan Pajak Daerah PALEMBANG,Jurnal Sumatra – Pemangkasan dana bagi hasil (DBH) minyak dam gas (migas) oleh pemerintah pusat harus segera disikapi. Solusinya, Pemprov Aumsel harus mengoptimalkam pajak daerah agar bisa peningkatan pendapatan daerah. Hal tersebut diungkapkan ketua DPRD Sumsel, HM Giri Ramandha usai paripurna DPRD Sumsel, Kamis (21/4). “Dengan penurunan dana bagi hasil migas otomatis pajak daerah adalah sumber utama untuk membangun daerah,� kata Giri. Menurut politisi PDI Perjuangan ini, dengan penurunan dana bagi hasil migas itu menjadi masalah bagi daerah, sehingga harus beralih pada sumber pendapatan lain yakni pajak daerah. “Pajak daerah itu termasuk pajak kendaraan bermotor, kemudian pajak air

Dimaki Sakim, Mukti Mengelus Dada PALEMBANG,Jurnal Sumatra – Terkait kegaduhan yang terjadi di Kantor Gubernur Provinsi Sumsel Rabu, (20/4/2016) H. Mukti Sulaiman, terpaksa harus mengelus dada dan bersabar hati, menyusul ucapan pedas yang dikeluarkan oleh mantan anggota DPRD Sumsel dari PDI Perjuangan, Sakim, Rabu ini (20/4). Itulah sebabnya Sakim sempat diamankan oleh Satpol PP Pemer-

intah Provinsi Sumsel. Peristiwa tersebut berawal dari pengukuran sebidang tanah yang terletak di belakang hutan wisata Punti Kayu (Palembang). Pengukuran ini dilakukan oleh BPKAD Sumsel. Tiba-tiba saja dalah seorang pria yang membawa parang, lantas mengancam petugas di lapangan. Belakangan pembawa parang itu diketahui anak-buah Sakim. Pada saat itu Sakim sempat mengeluarkan kata-kata pedas yang ditujukan kepada H. Mukti Sulaiman. Karena dinilai telah mengganggu jalannya pengukuran tanah, maka Sakim dan seorang anak-buahnya tersebut diamankan oleh petugas Satpol PP yang ikut dalam proses pengamanan pengukuran. Sakim pun dibawa ke kantor Sat Pol PP Soal ucapan menyakitkan dari mulut Sakim yang ditujukan kepadanya, Mukti menanggapinya secara dingin. “Biasalah kalau orang panas itu jangan diladenilah. Tadi dia Sakim sudah meminta maaf dan bertemu langsung dengan saya, jadi biasalah namanya orang lagi panas,� terang Mukti. Kalau bicara ketidakpuasan dari pihaknya (Sakim), yang mengaku membeli tanah tersebut artinya bisa jadi dia ditipu orang.

“Kalau dia beli tanah milik Pemda, artinya dia ditipu orang. Ya ambil saja uang ketempat orang yang dia membeli tanah itu, kan bodoh itu namanya,â€? kata Mukti. Semntara tanggapan Sakim mengaku telah mengajukan sertiÂżNDW ODKDQ WHUVHEXW NH %DGDQ 3HUtanahan Nasionall (BPN) Palembang tertanggal 28 Agustus 2015, dari tangan Zulkarnain. Zulkarnain memperoleh tanah ini dari Abdullah Salim. Sakim mengisahkan, lahan itu pada awalnya seluas 0,9 hektare yang dihibahkkan oleh Pemerintah Provinsi Sumsel pada tahun 1985. â€? Tanah ini hibah dengan peruntukan awal untuk panti asuhan. Entah bagaimana tanah ini dimiliki oleh Abdullah Salim yang kemudian meminta kerinJDQDQ VHUWÂżNDW NHSDGD 3HPHULQWDK Provinsi Sumsel,â€? lanjutnya. Selanjutnya tanah ini dibeli oleh Zulkarnain. Salim pun membeli tanah ini dari Zulkarnain, lengkap dengan surat resmi bertandatangan dari Menteri Kehutanan. “Kalau memang tanah ini milik Pemerintah Provinsi, kenapa BPN Palembang berniat melakukan pengukuran ulang. Padahal jelas-jelas kalau Kadishut Sumsel ikut bertandatangan dalam sertiÂżNDW \DQJ VD\D PLOLNL VHNDUDQJ ini,â€? katanya. Sakim tidak membantah kalau dirinya sempat mengeluarkan ucapan tidak pantas untuk H. Mukti Sulaiman. Namun,â€?Saya sudah menemui beliau dan meminta maaf. Masalah dengan Pak Sekda sudah klir,â€? katanya. Sakim menilai, persoalan kepemilikan tanahnya yang belum klir. “Kalau tanah ini diakui milik Pemerintah Provinsi, maka seharusnya status hibahnya ditarik lebih dulu. Untuk menarik status hibah, perlu dilaksanakan dalam sidang paripurna DPRD Sumsel,â€? ujarnya. Sakim membantah jika pihaknya sempat mengancam petugas Satpol PP dengan golok. “Itu hanya petugas yang berniat membersihkan lahan tersebut,â€? elaknya.

Sakim MD menanggapi tantangan Sekda untuk membuktikan hak kepemilikan di pengadilan, menurutnya itu sudah terjawab. Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) balik adu data. “Kalau minta dibuktikan di pengadilan, kan sudah jelas dijawab Dishut soal letak dan ukuran. Ada berita acara. Kami ingin adu data. Ini data kami, mana data Pemprov? Surat tahun 1985. Tahun 1978 sudah ada GS atas nama Abdullah Salim. Saya sudah lapor ke Pak Gub dan Mendagri bahwa akan ada pengukuran ulang dari BPN. Sekda masih mengakui itu tanah Pemprov. Artinya dia harus membatalkan SK Dirjen Kemenhut No 1377/ DJ/I/1980 tanggal 26 April 1980 dan SK Gubernur Kepala DaerahTK 1 No 667/kpts/I/85 tanggal 30 September 1985 tentang penataan kembali peruntukantanah seluas 48 ha bagian dari bekas kawasan hutan negara Punti Kayu register 51 untuk keperluan pembangunan. Area seluas 0,65 ha untuk panti asuhan,â€? kata Sakim. Sakim mengaku secara resmi mengajukan ke BPN Kota Palembang 28 Agustus 2015. Ia mengaku membeli tanah dengan Zulkarnain berupa surat pengoperan hak. Zulkarnain sendiri awalnya memperoleh tanah dari Abdullah Salim. BPN kirim surat ke Dishut Sumsel. Lalu tanggal11 Desember 2015 Dishut membalas surat keBPN untuk meminta gambar situasi yang diukur. BPN minta NRQÂżUPDVL OHWDN SHUEDWDVDQ GHQgan hutan wisata Punti Kayu. Tanggal 29 Desember 2015 BPN kirim surat 29 Januari 2016 menjawab menyatakan yang semula diukur BPN dari 9.500m2, 2.900m2 diantaranya masuk hutan puntikayu. 6.500 m2 tidak masuk lagi. Akan ada pengukuran ulang tanah dari BPN sesuai surat Dishut Sumsel No 522.503/0368-II/ HUT tanggal 29 Januari 2016. Diterangkan bahwa area 0,65 ha merupakan pelepasan hutan punti kayu berdasarkan surat keputisan Dirjen Kemenhut No 1377/ DJ/I/1980 tanggal 26 April 1980 dan SK Gubernur Kepala DaerahTK 1 No 667/kpts/I/85 tanggal 30 September 1985 tentang penataan kembali peruntukantanah seluas 48 ha bagian dari bekas kawasan hutan negara Punti Kayu register 51 untuk keperluan pembangunan. Area seluas 0,65 ha untuk panti asuhan.(YUYUN)

permukaan dan retribusi-retribusi, ini yang harus dioptimalkan lagi,â€? katanya pula. Dia mengingatkan, bagaimana VLVWHPQ\D SHUOX GLEXDW VHHÂżVLHQ mungkin dan transparan sehingga tidak ada kebocoran-kebocoran lagi. “Kami juga minta sistem online dipercepat dalam pembayaran pajak,â€? ujarnya pula. Sementara itu, anggota DPRD Sumsel Budiarto Marsul menyatakan capaian realisasi dana perimbangan atau dana bagi hasil (DBH) tahun 2015 untuk Sumsel sebesar 82,06 persen dari target Rp2,8 triliun. “Penyebab utama adalah adanya perubahan atau penurunan perhitungan DBH Sumsel tahun 2015 sebagaimana perubahan Perpres tentang DBH,â€? ujarnya Karena itu, DPRD Sumsel merekomendasikan agar dalam

penetapan target penerimaan DBH migas ke depan tidak mutatis mutandis (perihal mengubah apa yang perlu diubah, Red) mengambil angkanya sesuai peraturan menteri keuangan ataupun perpres. “DPRD Sumsel merekomendasikan kisaran angka 75-80 persen dari angka peraturan menteri keuangan atau perpres,� ulasnya. Lanjutnya, untuk capaian realisasi pendapatan daerah tahun 2015 sebesar 85,55 persen dari target sebesar Rp6,8 triliun. “Kondisi demikian harus menjadi perhatian serius semua pihak atas tidak tercapai target tersebut dengan melakukan evaluasi menyeluruh mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pelaporan secara komprehensif,� pungkasnya. (EKA)

Pemprov Sumsel Apresiasi Jurnalis Perempuan PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Jurnalis mempunyai makna yang besar dalam hal penginformasian kepada masyarakat, salah satunya mereka turut berperan penting mendukung kinerja pemerintahan. Terlebih lagi jurnalis perempuan yang hadir dan berperan serta memajukan dunia jurnalistik di Sumatera Selatan. Bertepatan dengan Peringatan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, perkumpulan jurnalis perempuan yang menamakan diri Ikatan Jurnalis Kartini Sumsel bersilaturahmi dengan Sekretaris Daerah Sumsel, H Mukti Sulaiman, di Ruang Kerjanya, kemarin. Adapun tujuan kedatangan para jurnalis perempuan Sumsel ini adalah agar terjalinnya kedekatan dengan Pemprov Sumsel. Ketua Ikatan Jurnalis Kartini Sumsel, Rita Sumarni mengatakan, organisasi yang dipimpinnya ini diharapkan bisa menampung persoalan-persoalan perempuan yang ada di Sumsel khususnya dilingkungan pemerintahan agar bisa terangkat ke

khalayak, serta ajang silaturahmi para perempuan. “Di mata kami, Jurnalis Perempuan punya arti. Apapun kegiatan masyarakat tanpa jurnalis tidak tersosialisasi,� ujar Rita. Keberagaman dari beberapa media cetak dan juga media elektronik yang tergabung dalam Ikatan Jurnalis Kartini ini juga memberikan warna tersendiri bagi organiasasi yang baru empat bulan terbentuk. Sementara itu, Sekretaris Daerah Sumsel, H Mukti Sulaiman, mengapresiasi adanya forum tersebut dan kegiatan ini diharapkannya harus diperbanyak agar berita tentang perempuan bisa terangkat. Kemudian,

publik juga bisa mengetahui tokoh wanita Sumsel. Dalam kesempatan tersebut, Mukti juga menyinggung soal emansipasi wanita. Dia mencontohkan, kesetaraan perempuan dan laki-laki zaman sekarang terlihat sangat berbeda sekali. “Satu contoh keanggotaan DPRD, kuotanya itu untuk perempuan belum terpenuhi, maka harus didorong. Dunia makin terbuka, dituntut perempuan mempunyai keahlian di bidang masing-masing. Tentunya mempunyai keahlian maka karirnya akan bagus, profesional sehingga bisa berhasil,� kata Mukti.(RELIS HUMAS PEMPROV SUMSEL)

Pemprov Sumsel Segera Kaji Ulang Perda Lama PALEMBANG,Jurnal Sumatra – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan segera mengkaji ulang seluruh peraturan daerah yang lama atau telah diberlakukan sepuluh tahun terakhir untuk mengetahui masih efektif atau tidak. Kepala Biro Hukum dan HAM Provinsi Sumsel Ardani, di Palembang, Kamis mengatakan pengkajian ulang perda lama tersebut sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Namun, menurut dia, evaluasi tersebut sekaligus untuk memastikan apakah perda tersebut masih sesuai dengan kondisi sekarang

ini.

“Yang jelas pengkajian ulang perda itu untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat termasuk dalam bidang perizinan,� ujar dia lagi. Dia juga menyatakan, pengkajian itu diperlukan karena dikhawatirkan perda lama tersebut ada yang bertentangan dengan paraturan berlaku sekarang ini. Karena itu, pihaknya akan mengevaluasi perda yang ada terutama yang sudah berlaku di bawah sepuluh tahun, ujar dia pula. Ia menehaskan bila ada perda yang tidak sesuai lagi, maka akan

direvisi sehingga selanjutnya menjadi lebih efektif. Menurut dia, dalam menidaklanjuti hal tersebut perlu melaksanakan pertemuan dengan seluruh instansi terkait lainnya terutama dari kabupaten dan kota se-Sumsel. Selain melaksanakan pertemuan dengan utusan kabupaten dan kota, pihaknya juga akan membentuk tim pengkajian ulang perda. “Kami berharap dengan adanya evaluasi perda tersebut seluruh kegiatan dan pelayananan kepada masyarakat akan semakin lancar,� ujarnya lagi.(ANJAS)

Kartini KPU Sumsel Sosialisasikan Pilkada PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Momentum hari Kartini 21 April 2016 dimanfaatkan KPU Provinsi Sumsel untuk sosialsasi pelaksanaan Pilkada kepada siswa MAN 1 Palembang di Rumah Pintar Pemilu Sriwijaya, Kamis (21/4). Kegiatan sosialisasi diisi dengan pemapatan tugas penyelenggara dalam Pilkada dan Pemilu \DQJ GLODQMXWNDQ GHQJDQ ˪PHQRQton sejarah pemilu di studio mini atau ruang audio visual serta simulasi pemilu dan pilkada. Komisioner KPU Provinsi Sumsel Divisi Sosialisasi Ahmad 1DD¿ NHSDGD ZDUWDZDQ GLVHOD sela simulasi mengatakan, kunjunhan pelajar yang bertepatan

dengn hari kartini dimanfaatkan untuk mengenalkan kepemiluan dan demokrasi. “Tentu tidak hanya sebatas kebaya namun bagaimana perjuangannya mengangkat derajat kaum perempuan dan dibuktikan oleh kaum perempuan dilingkungan KPU yang mampu bekerja menjalankan tugas sebagai penyelenggaran dan mampu melayani publik termasuk kunjungan siswa SDGD KDUL LQL ´ NDWD 1DDÂż Pantauan wartawan, kunjungan siswa-siswi MAN 1 Palembang ini didahului dengan paparan singkat komisioner KPU Prov Sumsel Divisi Teknis Liza Lizuarni yang mengupas sistem pemilu Indonesia dan tugas serta

wewenang penyelenggara. “Masa depan bangsa yang diemban pemimpin tergantung pula pilihan pemilih atau masyarakat. Jadi pahami betul visi dan misinya,kenali calon pemimpin yang akan kita pilih. Manfaat dengan sebaiknya pusat pendidikan pemilih di KPU Prov Sumsel,â€? ungkapnya. Sementara itu, di ruang simulasi para siswa didaulat menjadi pemilih dan petugas KPPS dan dipandu para komisioner mereka PHPSUDNWHNNDQ DNWLÂżWDV GL 736 Mini hingga pada penghitungan suara. Usai simulasi para siswi digiring mengunjungi ruang FGD utk berdiskusi dan berlanjut dengan foto bersama. (EKA)

Honda Siapkan Calon Mekanik Handal dengan Kontes Tingkat SMK PALEMBANG, Jurnal Sumatra-Sebagai wujud apresiasi Honda terhadap dunia pendidikan yang berdasar dari salah satu filosofi Catur Dharma Astra yaitu “Mencerdaskan Kehidupan Bangsa dan Negara� maka PT Astra Honda Motor melalui main dealer Astra Motor Sumsel menggelar kontes mekanik tingkat SMK jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM) Honda yang ada di wilayah Sumatera Selatan. Kompetisi bertajuk Honda 7th Technical Contest for Technical High School 2016 Regional South Sumatera men-

gambil tema Satu Hati Mencerdaskan Bangsa ini diikuti oleh 7 SMK binaan Honda yaitu SMK Negeri 1 Empat Lawang, SMK Lingua Prima Indralaya, SMK Negeri 1 Lahat, SMK Negeri 2 Palembang, SMK Utama Bakti Palembang, SMK Bukit Asam Tanjung Enim, SMK PALI. Masing-masing 2 finalis dari 7 sekolah (total 14 finalis) ini mewakili sekolahnya di final regional bertempat di Main Dealer Training Center Astra Motor Sumsel pada Jumat-Sabtu, 22-23 April 2016 “Melalui kegiatan ini kami mengharapkan dapat menjaring

bibit-bibit mekanik handal dari SMK binaan TSM Honda�, ujar Hery Suryo, Technical Service Sub Dept Head Astra Motor Sumsel. Ditambahkan juga oleh Tri Iwantoro selaku Technical Service Instructor Astra Motor Sumsel bahwa jumlah SMK binaan Honda di Sumatera Selatan untuk jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM) Honda akan terus bertambah. Tahun 2016 ini, direncanakan akan ada 5 SMK tambahan, total aka nada 12 SMK TSM Honda. Sebelumnya total 280 peserta mengikuti seleksi tahap 1 dengan proses ujian tertulis dan prak-

tik di sekolah masing-masing. Semua materi uji sudah distandarkan oleh pabrikan PT Astra Honda Motor (AHM). Sementara untuk di final regional ini 14 finalis melalui materi uji kompetensi yaitu Teori Pengetahuan Technical Skill, Prakitk Kerja Meja (meliputi uji Engine, Chasis, dan Electrical) serta Trouble Shooting (analisis dan perbaikan pada unit sepeda motor yang rusak). Semua peserta di dalam kompetensi ini diberi waktu untuk menyelesaikan setiap ujian yang dilalui dan pada akhirnya akan terpilih yang terbaik. (REL/ EDCHAN)


EKOBIS

• Jurnal Sumatra | Edisi 420 | Senin 25 April 2016

REI Gelar Pameran Perumahan dan Adu Bakat Multi Talent

PALEMBANG, Jurnal Sumatra-Dalam satu tahun dua kali pelaksanaan pameran perumahan yang di adakan oleh REI Sumsel dan adu bakat untuk pertama kali dilaksanakan sebagai ajang pencari bakat multi talent untuk usia 3 tahun sampai dengan usia maksimal 25 tahun. .L\RNR )LNUL VHODNX NHWXD pelaksana dan panitia dalam adu bakat dan pameran perumahan 2016 Kiprah REI Sumsel sebagai Lokomotif REI Nasional kepada Jurnal Sumatra mengatakan “Pelaksanaan pameran perumahan ini dilaksanakan dua kali dalam satu tahun dan untuk

yang pertama di tahun ini, sementara untuk ajang adu bakat multi talent tahun ini adalah yang pertama sedangkan untuk kedua acara tersebut yang kedua tahun ini rencananya pada bulan November 2016� jelasnya yang setiap.tahun sering dilakukan sejak tahun 2000 an. “Tujuan acara pameran perumahan ini untuk mengenalkan perumahan-perumahan yang disajikan oleh pengembang-pengembang perumahan di Sumatera Selatan sedangkan Lomba Adu Bakat Multi Talent menghadirkan anak bangsa yang multi talent yang biasa

nya, hanya untuk satu bakat saja, di acara ini semua bakat bisa ditampilkan, untuk anak yang banyak mempunyai bakat dalam vocal, comedy, sulap, menyanyi, tari, puisi, drama, beat box, mc, model, prensenter dan bakat unit dan bakat lainnya. “Untuk pameran perumahan dalam setiap tahun nya selalu ada peningkatan yang normalnya sebanyak 40 pengembang, sementara untuk lomba adu bakat baru pertama kali di adakan yang diikuti sebanyak 45 perserta namun responnya cukup bagus biarpun persiapan nya hanya dalam 2 minggu sajaâ€? tambahnya. Menurutnya, untuk kedepan akan di adakan acara yang berbeda, khusus untuk adu bakat multi talent karena melihat animo masyarakat yang cukup baik dengan persiapan yang lebih matang lagi, pembagian beberapa penghargaan pemenang diantaranya Tropy juara umum Multitalenti GDQ VHUWLÂżNDW 7URS\ 7URS\ )DYRULW GHQJDQ PHQGDSDWNDQ XDQJ WXQDL GDQ VHUWLÂżNDW %DNDW Terbaik Anak-anak, Bakat Terbaik Remaja, Bakat Terunik, Kostum Terbaik, Support terbaik dan Door Prize. (EDCHAN)

Telkomsel Perkuat UKM di Sumatera Selatan Dengan Digital Marketing

PALEMBANG, Jurnal Sumatra-Rangkaian program Telkomsel yang dinamakan Ekspedisi Langit Nusantara (Elang Nusa) mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama-sama menguji kehandalan jaringan broadband ‘Terluas dan Tercepat’ Telkomsel, melalui video streaming dari dua buah drone berjenis UAV (Unmanned Aerial Vehicle) yang melintasi lebih dari 50 kota di Indonesia dengan menggelar Seminar untuk pelaku UKM di Sumatera Selatan dengan tajuk “ Empowerment Digital Marketing Untuk UKM Di Sumsel�. Telkomsel bersama Kompas mengadakan seminar di Hotel

Aryaduta Jl. POM IX Palembang, dalam upaya menunjukkan superioritas jaringan Telkomsel diseluruh Indonesia, dimana Kota Palembang yang merupakan smart city telah dilengkapi dengan layanan jaringan 4G LTE Telkomsel yang akan memberikan provide solusion digital untuk para pelaku UKM dalam memanfaatkan jaringan internet dalam menunjang usaha yang dijalani sebagai pembicara seminar yaitu spoke person telkomsel Executive Vice President Area Sumatera – Bambang Supriogo Seperti diungkapkan Bambang Suprogo selaku Executive

Vice President Area Sumatera mengatakan “Hadirnya jaringan 4G LTE Telkomsel di Palembang diharapkan dapat memberikan solusi digital broadband bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk meningkatkan promosi dan menawarkan penjualannya melalui berbagai pilihan media online shopingâ€?, Di seminar yang bertajuk Telkomsel Empowerment Digital Marketing untuk UKM Di Sumsel, memberikan pengalaman bagi para pelaku UKM untuk mencipWDNDQ HÂżVLHQVL VHUWD GDSDW OHELK fokus dalam mengatur penetrasi pasar. Hal ini tentunya dapat meningkatkan daya saing UKM itu sendiri, sehingga dapat menciptakan peluang sebagai world class company. Menurutnya, perkembangan teknologi membawa perubahan pesat dalam dunia bisnis saat ini, yang tentunnya dibutuhan HÂżVLHQVL ZDNWX GDQ ELD\D VHKLQJga pelaku UKM dapat menerapkan pemanfaatan fasilitas digital broadband guna meningkatkan daya saing usahanya dengan biaya yang terjangkau dan tepat sasaran melalui device yang mereka miliki dengan ditunjang layanan 4G LTE Telkomsel. (EDCHAN)

11

BreadTalk Boutique Bakery Pertama di Indonesia

PALEMBANG, Jurnal Sumatra-BreadTalk terkenal dengan konsep open kitchen dan kelembutan roti yang selalu fresh, yang tak pernah berhenti terus berinovasi menciptakan produk roti, cake dan pastry handal yang selalu menjadi favorite bagi pengemarnya. Tingginya permintaan customer akan roti yang fresh dan lembut, seiring berjalannya waktu terus berusaha meningkatkan kualitas produk serta pelayanan untuk memenuhi kebutuhan seluruh customernya. BreadTalk kini kembali membuka 3 toko secara bersamaan setelah kesuksesan 5 toko yang sebelumnya di Palembang. Berlokasi di Palem-

bang Trade Center, Giant Plaju Palembang serta ruko Palembang Square, BreakTalk siap memberikan pelayanan serta produk terbaik. Kepada Jurnal Sumatra Tessa Adriani selaku Brand Manager BreadTalk Indonesia di roko areal Palembang Square (PS) Mall mengatakan “BreadTalk adalah produk franchine asal Singapura. Di Indonesia merupakan premium bakery boutique pertama yang menghadirkan konsep dapur terbuka dengan gaya modern� jelasnya. “Konsep ini memungkinkan BreadTalk untuk membuat roti langsung di tempat sehingga proses pembuatannya dapat dilihat oleh para pelanggan dan roti

yang diterima akan selalu dalam keadaan freshâ€? tambahnya. Pada tahun 2004, BreadTalk (Indonesia) berhasil meraih Best Seller Product versi majalah Marketing untuk prodXFW VLJDQDWXUH Q\D \DLWX &ÂśV )ORVV \DQJ perharinya terjual sekitar 20.000 buah. Dinegara asalnya, Singapura, BreadTalk juga mendapatkan penghargaan sebagai Singapure Promising Brand Award, Most Popular Brand 2002, Singapure Promosing Brand Award, Most Distimctive Brand 2003-2004 versi Association of Small and Medium Enterprise (ASME). Menurutnya, dengan menggunakan bahan berkualitas tinggi, kelembutan roti BreadTalk tak diragukan lagi. Dalam soal cita rasa, BreadTalk terus berinovasi. Sampai saat ini BreadTalk berhasil menciptakan lebih dari 160 varian produk yang menawarkan gaya hidup baru dalaim menyantap roti. “BreadTalk hadir di Indonesia pertama kali pada tanggal 28 Maret 2003 dengan membuka gerai pertama di Mall Kelapa Gading 3. Saat ini BreadTalk memiliki kurang lebih 160 outlet yang terdapat, di Jabotabek, Bandung, Surabaya, Bali, Makassar, Pekanbaru, Jogya, Solo, Batam, Medan, Semarang, Samarinda, Gorontalo, Pontianak, Banjarmasin. Lampung, Madium, Ambon, Jayapura dan Palembangâ€? pungkasnya. (EDCHAN)

$VWUD 0RWRU %HULNDQ %HQHÂżW 6SHFLDO XQWXN Wanita di Hari Kartini PALEMBANG, Jurnal Sumatra-Astra Motor selaku Main Dealer sepeda motor Honda di 10 wilayah Indonesia mengajak para wanita menservis sepeda motor Hondanya di jaringan Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) melalui program Ayo ke AHASS Wanita Indonesia untuk merayakan Hari Kartini. Kepada Jurnal Sumatra Technical Service Department Head Astra Motor Hadijanto Santoso mengatakan “Seluruh konsumen wanita yang melakukan servis lengkap di AHASS wilayah Main Dealer Astra Motor pada tanggal 21 hingga 30 April 2016, berhak mendapatkan diskon spesial sebesar 21% untuk pembelian ban,â€? Terkhusus di Sumatera Selatan, Astra Motor Sumsel memberikan program tambahan berupa diskon jasa 15% kepada konsumen wanita dari tanggal 10-30 April 2016. “Kami tambahkan lagi diskon jasa 15% kemudian konsumen yang melaku servis kembali di tempat yang sama akan mendapat diskon 25% untuk periode servis berikutnya sampai dengan bulan Juli 2016 di semua AHASS di jaringan Astra Motor Sumsel,â€? jelas Technical Service Sub Department Head Astra Motor Sumsel, Hery Suryo menambahkan. Dikatakannya, program ini khusus dihadirkan Astra Motor sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh wanita Indonesia. Tidak

hanya di wilayah Sumsel, program ini juga berlaku di wilayah Main Dealer Astra Motor lain yang tersebar di beberapa provinsi di Indonesia (Bengkulu, Kalimantan Barat, Kota Balipapan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Ambon, Papua, Nusa Tenggara Barat, Bali, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, DKI Jakarta - Astra Motor Jl Dewi Sartika). Menurutnya, tidak hanya diskon pembelian ban di 1.134 AHASS di wilayah Main Dealer Astra Motor yang tersebar di 14 provinsi Indonesia, para wanita MXJD GLPDQMDNDQ GHQJDQ EHQHÂżW spesial, berupa antrian prioritas bagi kaum hawa yang menservis sepeda motor Hondanya pada tanggal 21 April 2016. Berbeda

dengan diskon ban 21% yang berlaku di seluruh AHASS wilayah Main Dealer Astra Motor, benHÂżW EHUWDMXN /DGLHV )LUVW KDQ\D berlaku di AHASS dealer Astra Motor. Untuk tahu alamat dealer Astra Motor, dapat mengakses di www.astramotor.co.id. “Jumlah kaum hawa pengguna sepeda motor terus meningkat. Semoga dengan penawaran spesial ini, wanita makin melek terhadap perawatan sepeda motor, sehingga sepeda motor Honda yang digunakan selalu prima,â€? tegas HadiMDQWR GDQ EHUKDUDS GHQJDQ EHQHÂżW yang diberikan kepada konsumen wanita dalam rangka Hari Kartini ini dapat meningkatkan kepedulian para wanita terhadap kondisi sepeda motornya. (EDCHAN)



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.