Jurnalsumatracetak 431

Page 1

HARIAN UMUM Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 431

RABU 1 JUNI 2016

Jurnal Sumatra

[[[ .YVREP 7YQEXVE GSQ

Independent News Paper

Apo Adonyo

ͳʹ Ǥ ;ǤͲͲͲǥǧ

Instal Icon Jurnal Sumatra melalui playstore android anda

Kejagung tetapkan KaBPKAD dan Asisten tersangka Kasus Bansos

JAKARTA, Jurnal Sumatra - Kejaksaan Agung menetapkan dua tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan dana bantuan sosial dan hibah pada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Dua tersangka itu adalah Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Sumatera Selatan, LT, dan mantan Kepala Kesbangpol Propinsi Sumatera Selatan bernama I. “Pada tanggal 30 Mei 2016, tim penyidik akhirnya menetapkan dua orang tersangka,� ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Amir Yanto, Selasa (31/5/2016). Kejagung menemukan dugaan

Bupati Jarang Di Tempat ASN Lahat Jadi Malas

LAHAT, Jurnal Sumatra – Pemkab Lahat akan mengurangi jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) cukup banyak. Kebijakan ini dilakukan bukanlah atas dasar ijazah PNS yang bersangkutan, melainkan kinerja PNS. Bagi PNS yang malas, dipastikan akan masuk dalam daftar PNS pensiun dini. Akan tetapi pengakuan beberapa ASN kepada Jurnal Sumatra agak mengagetkan, mereka mengaku bukanya malas tetapi tidak ada ses-

uatu yang bisa dilakukan ditempat kerjanya, penyebabnya antara lain tidak ada kegiatan rutin apalagi kegiatan swakelola sehingga waktu yang ada membuat mangu-mangu saja apalagi kalau bupati tidak berkantor. Belakangan ini Bupati lahat sangata jarang berkantor di Lahat lebih sering di luar kota. Namun Sekda Nasrun Aswari SE MM menjelaskan, bila tujuh hari dalam seminggu hanya masuk 1 hari, Pemkab Lahat tidak butuh PNS seperti itu. Meski pemerintah pusat telah mengeluarkan payung hukum pengurangan dilakukan atas dasar jenjang pendidikan, Pemkab Lahat tetap akan mengeluarkan mereka yang rajin tidak masuk. “Kalau ada pengurangan yang rajin tidak masuk kami prioritaskan, terserah pusat mau menerima atau tidak,� tegas Nasrun, didampingi Kepala Dinas PPKAD Lahat H Haryanto SE MM MBA, saat ujian kompetensi PNS lingkungan Dinas PPKAD. Nasrun mengungkapkan, kemungkinan Sumsel kebagian pengurangan PNS mencapai 100.000

orang dan Lahat mendapat pengurangan minimal 1.000 PNS. Dalam aturan Aparatur Sipil Negara (ASN), jelas Nasrun, terdapat tiga jabatan, meliputi jabatan administrasi, fungsional dan jabatan pimpinan. Bila PNS yang bersangkutan tidak masuk dalam ketiganya, artinya yang bersangkutan tidak bekerja alias malas. “Kalau tidak masuk dalam 3 jabatan tersebut, sama saja dengan pengangguran. Kalau dia pengguran, tidak boleh mendapat fasilitas diluar gaji,� tegas Nasrun. Tak dipungkiri, saat ini PNS Kabupaten Lahat menumpuk di Dinas PPKAD, Bappeda, Dinas PU, dan Sekretariat Dewan. Dinas PPKAD saja memiliki 162 PNS, padahal idealnya hanya 70 PNS dan maksimal 90 PNS. Sehingga untuk pertama kali di Kabupaten Lahat, Dinas PPKAD menggelar uji kompetensi bagi seluruh PNS dilingkunganya. “Kami ingatkan bukan hanya PPKAD saja tempat bekerja, banyak ada 32 SKPD,� bebernya. (SUMBER : LHK/VIV)

PKK Sumsel Jambore Posyandu PALEMBANG – Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Selatan gelar jamboree kader posyandu bagi Tim PKK Kabupaten/ kota se- Sumsel yang bertempat di Gedung serba guna Asrama Haji Palembang. Selasa (31/5), Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan keterampilan saling berbagi pengalaman serta memberikan penghargaan terbaik bagi kader yang terbaik. Menurut, Asisten III Kesejahteraan Rakyat(Kesra) Ahmad Najib, pelaksanaan kader jambore kader posyandu merupakan wujud rakyat Indonesia yang sehat serta mendorong partisipasi seluruh pihak guna mencapai tujuan. ‘’jadi posyandu merupakan wadah pemeliharaan kesehatan yang di lakukan masyarakat dan untuk masyarakat, posyandu juga merupakan garda terdepan dan terdekat dengan masyarakat yang memiliki peranan penting untuk meningkatkan derajat kesehatan,’’ katanya.

Ia menilai, keberhasilan posyandu tidak lepas dari peran penting kader-kader itu sendiri, kalau pelayanan posyandu tidak optimal akan menyebabkan kader posyandu menjadi menurun dan berdampak pada terhambatnya pencapaian status kesehatan masyarakat yang lebih baik. “jadi salah satu upaya peningkatan pelayanan adalah bermitra dengan usaha kesehatan dasar posyandu yang dilakukan oleh kaderkader PKK yang melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai penyuluh penggerak masyarakat,’’ ujar Najib Selain itu juga , Jambore kader posyandu merupakan salah satu upayah untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan keterampilan serta motivasi bagi kader posyandu sehingga kegiatan jambore kader posyandu merupakan Reward atau penghargaan bagi kader posyandu itu sendiri yang dapat berintegrasi, berinterasi dan berbagi pengetahuan

serta pengalaman bagi sesama kader. “saya mengharapkan dari kegiatan jambore kader posyandu ini para kader dapat mengukur kemampuan masing-masing dan berusaha meningkatkan kekurangan baik dari segi pengetahuan sikap keterampilan serta adopsi ilmu pembelajaran maupun shearing antar kader di tingkat Provinsi Sumsel,� tuturnya Sementara itu, selaku Wakil Ketua Satu Tim PKK Provinsi Sumsel, Hj Tartilah Ishak Mekki, bahwa pembukaan kegiatan jambore kader posyandu tingkat Provinsi Sumsel tahun 2016 ini merupakan ajang silatuhrahmi antar kader posyandu se – Sumsel dan merupakan apresiasi pengerak PKK Provinsi Sumsel atas kinerja para kader posyandu yang telah bekerja keras tanpa pamri membantu pemerintah. “Jadi degan adanya kegiatan ini diharapkan Sumsel gemilang akan terwujud dan tercapai,’’ pungkasnya.(RELIS HUMAS PEMPROV SUMSEL)

penyalahgunaan pengelolaan dana bansos dan hibah itu dari laporan masyarakat. Dari hasil penyelidikan, diduga dari perencanaan, penyaluran, penggunaan, dan pertanggungjawaban terhadap dana hibah dan bantuan sosial tersebut yang diberikan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan dilakukan tanpa melalui proses HYDOXDVL DWDX NODULÂżNDVL ELUR WHUNDLW Sehingga, diduga terjadi pertanggungjawaban penggunaan yang ÂżNWLI WLGDN VHVXDL SHUXQWXNDQ GDQ terjadi pemotongan. Sejauh ini, menurut Amir, penyidik telah memeriksa sekitar 1.000 orang saksi baik dari pemer-

intahan maupun penerima bantuan, pengumpulan dokumen, surat, dan berkas yang menyangkut pelaksanaan kegiatan hibah dan bantuan sosial tersebut. Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Arminsyah menyebut total anggaran untuk dana hibah dan bansos dari APBD Sumsel sebesar Rp 1,2 triliun. Sementara itu, diduga, kerugian negara yang ditimbulkan dalam kasus ini sebesar Rp. 2.388.500.000. Sebelumnya, Kejagung telah memeriksa Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin. Seusai diperiksa, Alex mengaku ditanya soal temuan Badan Pemeriksaan

Keuangan terkait penyaluran dana hibah dan bantuan sosial di Sumsel pada 2013. “Macam-macam (diperiksa). Misalnya, apakah temuan oleh BPK sudah dikembalikan belum? Sudah. Dan lain-lain,� ujar Alex, Jumat (29/4/2016). Alex mengatakan, temuan tersebut antara lain keterlambatan dalam penyampaian laporan pertanggungjawaban dan nilai dalam proposal yang kurang tepat. Namun, hal itu pun sudah diselesaikan pemerintah provinsi. “Begitu selesai audit BPK, ada waktu 60 hari, sudah kita tindaklanjuti,� kata Alex.( KOMPAS.com)

Arminsyah: Dana Hibah Bansos Tidak Ada Dalam APBD JAKARTA, Jurnal Sumatra – Dana Hibah dan Bansos ke sejumlah hibah itu dalam APBD Sumsel tidak dicantumkan. “Kita kan kemarin sudah ekspose (gelar perkara). Jadi kebijakan itu masih didalami,� ungkap arminsyah. Kejaksaan Agung masih terus mendalami peran Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Alex Noerdin dalam kasus dugaan korupsi dana Hibah dan Bansos di Sumatra Selatan senilai Rp2,1 triliun. “(Peran) Alex masih kita bahas. Sampai kini, belum ada Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) khusus,� kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Arminsyah, di Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (26/5). Dia juga menyampaikan belum ada alasan untuk mencegah Alex

Noerdin ke luar negeri, sebab sampai kini statusnya masih sebagai saksi. “Dia kan masih sebagai saksi tapi kita tetap mendalami peranya,� ujarnya. Arminsyah menambahkan, semua bisa terjadi tergantung alat bukti yang dikumpulkan oleh tim penyidik. Kejagung sudah dua kali memeriksa Alex Noerdin, di Gedung Bundar. Alex mengakui adanya temuan Badan Pemeriksa Keuangan ( B P K ) potensi kerugian negara.

Sejak saat itu uang Rp15 miliar dikembalikan lagi ke negara. (SUMBER : POS KOTA)

Finda Semakin Mendapat Dukungan PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Dukungan parpol terhadap calon wakil walikota yang diusulkan Harnojoyo, Fitrianti Agustinda semakin menguat. Meskipun belum secara terang-terangan, signal dukungan parpol sudah jelas, bukan hanya dari parpol pendukung tapi juga parpol diluar koalisi. Golkar misalnya, partai berkambang pohon beringin ini mengaku sudah dari 2-3 bulan yang lalu menentukan sikap. Wakil ketua DPD Golkar Sumsel, H Yansuri mengaku Golkar satu suara dalam memilih. “Siapapun itu, laki-laki atau perempuan sama saja, yang penting bisa

bekerjasama,� kata Yansuri kepada wartawan, Selasa (31/5). Dikatakan, pilihan yang ditentukan merupakan keputusan yang tepat dan tidak berakibat. Sehingga kaded Golkar harus satu suara sesuai dengan intruksi dan arahan partai. “Jika ada yang melanggar tentu ada mekanismenya, sebuah organisasi pasti mengatur itu,� tegasnya. Hal senada diungkapkan ketua DPW PBB Sumsel, Armansyah MM. Menurutnya PBB memiliki 2 kursi di DPRD kota Palembang dan akan menentukan sikap. “Sudah ada namanya di DPC kota Palembang,

mereka yang memilih tapi tetap ada arahan dari wilayah,� katanya. Saat ditanya apakah akan memilih wakil walikota Palembang seorang perempuan, Arman tidak menafikan. Menurutnya seorang pemimpin bukan dilihat dari jenis kelaminnya tapi berdasarkan kualitasnya. “Boleh pemimpin perempuan,� ungkapnya. Ketua DPD Demokrat Sumsel, Ishak Mekki mengaku menyerahkan sepenuhnya Pilwawako kepada DPRD kota Palembang. “Saya bukan panlih, dak tau kriteria. Serahkan ke kota yang jelas bukan demokrat, ini etika politik,� pungkasnya. (EKA)

BPK Serahkan Hasil Laporan Keuangan Pemda PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Badan pemeriksa keuangan RI perwakilan sumsel menyerahkan hasil pemeriksaan laporan keuangan pemerintah daerah tahun anggaran 2015, di kantor BPK sumsel, Selasa (31/5), Sebanyak 12 Kabupaten/Kota di Sumsel meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumsel. Kabupaten Kota penerima tersebut OKU Selatan, Banyuasin, Kota Palembang, sejak tahun 2010 sdh WTP, Lahat, OKUT, Muara Enim, Lubuk Linggau, Muba, OKI, Prabumulih, Pagaralam, OKU. Menurut Kepala BPK RI Perwakilan Sumsel, I Gede Kastawa mengapreasi hal tersebut. Hal ini tak lepas dari kinerja walikota/ bupati dan DPRD yang berhasil mengawal laporan keuangan dengan basis akrual� Laporan ini juga berhasil diserahkan langsung tepat waktu meskipun adanya perubahan dari laporan yang sebelumnya basis cash toward menjadi basis akrual,� ujarnya� Dari hasil laporan yang telah diberikan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan dari laporan baik kinerja dan lain sebagainya. Hasilnya, masih ditemukan permasalahan yang mempengaruhi laporan

berbasis akrual ini. Mungkin ini dikarenakan SDM yang menangani laporan belum memadai,� tegasnya� Lanjutnya Dirinya juga menerangkan, selain SDMnya, sistem informasi yang mendukung laporan tersebut belum begitu baik, serta komitmen dari kepala daerah belum menunjukkan baik. “Kami tidak tahu alasannya, apakah beliau tidak memahami atau belum memahami manfaat dari akrual basis ini,� terangnya. Dirinya juga menerangkan tujuan dibuatnya laporan keuangan berbasis akrual ini karena dengan laporan yang berbasis akrual lebih memahami dan mengetahui keuangan daerah secara potensif, drpd cash toward. Selain itu, lebih komperehensif. “Intinya dgn penerapan akrual nasis ini menyajikan lapran lebih komprehensif dalam melakukn pengelolaan keuangan daerah,� terangnya. Sebanyak 12 kabupaten/kota

yang mendapatkan WTP, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan selama 2 bulan dari April dan Mei, ada 4 daerah yang mendapatkan Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Keempat daerah tersebut yakni PALI, OI, Musirawas dan Empat Lawang. Kalo PALI ini mengalami pengingkatan dari Disclaimer menjadi WDP mengingat Kabupaten baru lahir. Nah untuk dua kabupaten yakni OI dan Musirawas itu mengalami penurunan dari tahun sebelumnya WTP menjadi WDP,� jelasnya. Dirinya juga menambahkan, hal yang perlu diperhatikan, meskipun diberikan WTP bukan berarti daerah tersebut clear n clean masih ada masalah yg harus dibenahi. “Kami minta kepada daerah yang sudah mendapatkan laporan hasil pemeriksaan untu segera membenahi dalam waktu 60 hari, jika tidak maka akan diberika sanksi administrasi bahkan pidana,�jelasnya�(MDN)

JIKA PERS MERUGIKAN, JANGAN MAIN HAKIM SENDIRI, GUNAKAN HAK JAWAB ATAU ADUKAN KE DEWAN PERS. (PESAN INI DISAMPAIKAN OLEH SKI JURNAL SUMATRA / JURNAL SUMATRA DAN DEWAN PERS)


2

Jurnal Sumatra | Edisi 431 | Rabu 1 Juni 2016

Umum

Sejarah dan Pelajaran Hidup Oleh: Muhammad Aufal Fresky

Sekali lagi, saya berbicara mengenai sejarah. Kita harus menyadari sepenuh hati bahwa bangsa ini memiliki sejarah yang begitu luar biasa. Sejarah yang tidak hanya untuk dikenang, tetapi diambil intisari nilai dan hikmah dari berbagai kejadian di masa lampau. Kita tidak boleh menjadi generasi yang apatis dan enggan untauk mengenal dan mengetahui sejarah bangsanya. Sadarlah, kita terbentuk menjadi sebuah bangsa yang besar berkat perjalanan perjuangan para pahlawan di masa silam. Semua menyimpan catatan sejarah yang mestinya dipahami oleh generasi muda sekarang. Terkadang saya berpikir mengapa kita begitu gampang melupakan sejarah para pendiri bangsa, begitu mudah melupakan sejarah perjalanan bangsa ini. Padahal dengan mengingat sejarah, kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Generasi muda adalah harapan masyarakat Indonesia. Bagaimana mau mencintai Indonesia, jika dengan sejarah Indonesia itu sendiri kita tidak memahami. Bagaimana mau mengabdi kepada bangsa dan negara, jika sejarah bangsanya sendiri dia tidak peduli. Ingatlah, masa lalu memberikan sejuta pengalaman yang berharga bagi kita sebagai pemuda masa kini. Karena di dalamnya memberikan berbagai macam pelajaran hidup. Tentang perjuangan, pengorbanan, dedikasi, moralitas dan sebagainya. Kita telah menjadi generasi yang gagap dengan sejarah bangsa sendiri. Tetapi herannya, generasi sekarang terkadang lebih mengenal berbagai macam nama aktot/ aktris luar negeri ketimbang para pahlawan bangsanya. Ironi sekali, di saat kita membutuhkan generasi yang sadar sejarah, tetep realitas mengungkapkan bahwa sebagian generasi muda tidak mau tau dengan para tokoh dan pahlawan yang pernah memperjuangkan kemerdekaan RI. Padahal tanpa mereka, kita masih akan tetap terjajah. Padahal, tanpa mereka semua, mungkin kita masih dalam jerat imprealisme dan kolonialisme. Tentunya di balik pusaran globalisasi yang semakin gencar, kita harus memantapkan identitas kita sebagai sebuah bangsa. Salah satu cara untuk memantapkan identitas diri sebagai sebuah bangsa yang besar, kita perlu untuk mengerti dan memahami sejarah Indonesia. Ingatlah, dengan mempelajari sejarah, maka secara tidak langsung kita belajar untuk membentuk karakter diri kita sebagai pemuda Indonesia. Sehingg ketika dihadapkan dengan berbagai macam gempuran budaya asing, kita tidak ragu untuk menyaring dan menyesuaikan diri dengan budaya luhur bangsa. Pelajaran sejarah mengandung banyak nilai-nilai mulia. Hal itulah yang sangat dibutuhkan oleh generasi sekarang. Karena generasi sekarang semacam kehilangan identitas diri. “Jangan Sekali-kali melupakan sejarah”, ujar Bung Karno. Intinya sejarah menempati kedudukan yang penting bagi perjalanan hidup bangsa ke depan. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah bangsanya. Kita bisa menemukan dan menggali banyak pelajaran hidup dari rentetan peristiwa yang terjadi di masa silam. Hal itu sebagai bekal dan motivasi hidup untuk melangkah ke depan. Dewasa ini banyak sekali pemuda dan masyarakat Indonesia yang mulai menyimpang dari ajaran nilai luhur bangsa, mulai dari maraknya sifat dan sikap individualisme, penyerangan tempat ibadah, dan sebagainya. Padahal bangsa ini didirikan atas dasar persatuan dan kolektivisme. Harusnya kita belajar dari pendiri bangsa yang memiliki sifat rendah hati dan menerima perbedaan. Itulah bagian kecil dari sejarah yang mengajarkan kepada kita tentang nilai-nilai kebajikan. Menurut hemat penulis, sebaagian pemuda sekarang mengalami krisis nasionalisme dikarenakan kurang memahami sejarah bangsa. Sehingga mererka tidak memiliki prinsip dan pendirian yang kokoh dalam menjalani kehidupannya. Hal yang menjadi catatan penting yaitu bahwa sejarah tidak hanya bisa dipandang melalui satu sisi. Sejarah bisa kita pandang dari banyak sisi. Intinya kita jangan hanya menempatkan sejarah sebagai sesuatu yang hanya dihafal di luar kepala. Jangan hanya menjadikan sejarah sebatas teori atau cerita yang mesti dihafal. Lebih dari itu, kita harus menjadikan sejarah sebagai pelajaran dan pegangan hidup. Artinya sejarah bisa memperbaiki karakter manusia itu sendiri. Sebagai manusia Indonesia, kita harus mengambil ajaran mulia yg ada dalam setiap kisah/ cerita bersejarah sebagai sebuah pedoman untuk melangkah. Sejarah akan menyentuh konteks praktis manakala berhasil membawa perubahan bagi manusia masa kini. Karena manusia sekarang mesti memiliki pandangan hidup berdasarkan peristiwa yang terjadi di masa lampau. Sejarah akan membuat hidup manusia lebih bijaksana lagi. Jadi jika kita menginginkan diri kita menjadi pribadi yang bijak, maka banyak-banyaklah membaca dan mempelajari sejarah. Tidak cukup hanya dengan membaca, tetapi harus mengamalkan dan mempraktekkan segala nilai luhur yang ada dalam setiap catatan sejarah. Intinya sebagai manusia Indonesia, kita harus banyak memahami sejarah bangsa kita sendiri. Karena hal tersebut akan membentuk kepribadian dan karakter kita secara perlahan. Sekali lagi, jangan lupakan sejarah Indonesia. Ingatlah selalu perjuangan para pahlawan di masa lampau. Kenanglah mereka, dan amalkan nilai patriotisme mereka.

Mereka yang Terpinggirkan: Mewujudkan Akses Pendidikan yang Luas, Merata, dan Berkeadilan Alamsari, M. Pd. (Guru SMPN 4 Rantau Panjang, Pengurus MGMP SMP Bahasa Indonesia Ogan Ilir)

“Bila Anda membuat rencana untuk satu tahun, tanamlah padi. Jika Anda membuat rencana untuk sepuluh tahun, tanamlah pohon. Bila Anda membuat rencana untuk seumur hidup, didiklah orang-orang” (Peribahasa China) Tak ada masalah yang lebih besar dan mendesak untuk diatasi selain masalah pemerataan pendidikan. Sebagai negara besar, upaya pemerataan pendidikan memang menjadi momok tersendiri yang sulit diatasi. Berdasarkan data Kemdikbud tahun 2013 tentang Angka Partisipasi Murni (APM) Pendidikan Indonesia diketahui bahwa APM anak usia 7—12 tahun (93,30%), usia 13-15 tahun (76,55%), usia 16-18 tahun (55,88%), dan usia 19-23 (29,15%). Data tersebut jelas menunjukkan bahwa keterbatasan akses telah membuat pendidikan kita masih belum merata sehingga belum dapat dinikmati oleh semua anak bangsa. Padahal pendidikan adalah investasi masa depan yang sangat berharga. Melalui pendidikan, akan tercipta insan-insan cerdas dan tangguh sebagai generasi penerus Pancasila. Negara dapat maju dan dapat pula hancur karena pendidikannya. Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional telah mengamanatkan bahwa setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang adil dan layak. Amanat tersebut kemudian menjadi tanggung jawab pemerintah guna mewujudkannya. Salah satu bentuknya adalah penyediaan anggaran 20% dari APBN. Melalui penyediaan anggaran yang besar, pemerintah serius meningkatkan pembangunan pendidikan melalui pemerataan dan perluasan akses pendidikan serta peningkatan mutu dan relevansi pendidikan di semua wilayah. Dalam hal pemerataan dan perluasan akses pendidikan, pemerintah secara berkesinambungan melakukan pembangunan gedunggedung sekolah baru, rahab gedung yang rusak, ataupun menyediakan sarana/prasarana guna mendukung pemberian layanan minimal pendidikan di sekolah. Mereka yang Terpinggirkan Mudah sekali kita temui sekolahsekolah yang sangat miris kondisinya. Gedung-gedung nyaris roboh, dinding yang retak, atap yang bocor, dan sarana/prasarana yang minim dapat ditemui di hampir setiap sekolah yang ada di pelosok

kabupaten/kota di seluruh tanah air. Belum lagi di daerah-daerah tertentu terutama daerah perbatasan, terluar, dan terpencil—akses pendidikan bahkan masih belum ada sama sekali sehingga banyak anak bangsa yang terpaksa tidak dapat duduk di bangku sekolah. Ironisnya, kondisi sedemikian justru tidak ditemui di sekolahsekolah yang notabenenya berada di pusat kota. Selain gedung-gendung yang megah, rombel yang lengkap, fasilitas sarana dan prasarananya pun mencukupi. Telah terjadi kesenjangan akses pendidikan antara di kota dan di desa. Pembangunan akses pendidikan masih tersentra di pusat kota, sedangkan di ujung pelosok kota/desa alih-alih di daerah perbatasan, terluar, dan terpencil seolah-olah masih dipandang sebelah mata. Jika demikian, bagaimana mungkin akses pendidikan yang seluas-luasnya, merata, dan berkeadilan dapat terwujud? Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan mengetahui dan sadar betul akan kesenjangan pendidikan itu. Lalu mengapa kondisi sedemikian masih belum teratasi? Padahal anggaran yang disediakan sudah sedemikian besarnya. Tentu saja ada banyak faktor penyebab sehingga walaupun anggaran yang disediakan sudah sebegitu besar, toh nyatanya penyediaan akses pendidikan masih belum merata. Beberapa Faktor Penyebab Apa yang sebenarnya terjadi? Setiap tahun, pemerintah sendiri selalu menganggarkan dana guna membangun akses pendidikan. Tak hanya itu, peningkatan kualitas pendidikan juga terus dilakukan, seperti penyediaan sarana/prasarana dan perbaikan mutu guru. Ada banyak faktor penyebab gagalnya pemerintah dalam upaya membangun akses pendidikan yang luas, merata, dan berkeadilan. Pertama: Beban Pemerintah Pusat dan Bukan Pemerintah Daerah. Pembangunan akses pendidikan sebenarnya bukan hanya menjadi tanggung jawab pusat akan tetapi juga tanggung jawab pemerintah daerah. Faktanya? Selama ini, pembangunan akses pendidikan seolah-olah hanya beban pemerintah pusat saja. Sedangkan pemerintah daerah masih kurang aktif mendukung kebijakan pemerintah pusat itu. Padahal tugas menyediakan akses pendidikan yang luas dan merata adalah kewajiban bersama. Namun, pemerintah daerah bergeming dan seolah tidak memiliki tanggung jawab. Hal itu terbukti dari sedikitnya pemerintah daerah yang menyediakan sebagian besar anggarannya guna pembangunan akses pendidikan. Untuk itu, perlu adanya koordinasi intensif antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Perlu ada kesepakatan yang jelas mengenai komitmen untuk bersama membangun akses pendidikan yang luas, merata, dan berkeadilan tersebut sebab tanpa dukungan dan bantuan pemerintah daerah, sangat sulit mewujudkannya.

Bila memungkinkan perlu dipertimbangkan pemberian reward dan punnishment bagi daerah yang tidak mau menyediakan dana besar untuk mendukung program pemerintah pusat tersebut. Kedua: Pembangunan yang Kurang Tepat Sasaran. Setiap tahunnya pemerintah pusat melalui anggaran yang tersedia memberikan kucuran dana guna pembangunan gedung sekolah baru, rehab, ataupun penyediaan sarana/prasarana. Dana tersebut diberikan langsung kepada sekolah-sekolah yang dianggap perlu. Sayangnya, penggunaan anggaran tersebut banyak yang kurang tepat sasaran. Bukan rahasia umum bahwa dana yang disediakan pemerintah justru hanya dinikmati oleh sekolah-sekolah tertentu saja. Padahal sekolah tersebut sudah memiliki gedung yang bagus, rombel yang lengkap, dan sarpras yang memadai. Sangat memillukan, di saat banyak gedung sekolah yang nyaris roboh, pemerintah justru sibuk membagusi sekolah yang kondisinya sudah bagus. Sangat ironis, di saat banyak anak bangsa yang harus putus sekolah lantaran tidak ada akses sekolah di dekat tempat tinggalnya, pemerintah justru merobohkan gedung sekolah yang sudah ada lalu mendirikan gedung sekolah yang baru. Pembangunan yang kurang tepat sasaran sebenarnya terjadi karena pemerintah pusat kurang selektif dalam memilah sekolah mana yang layak mendapatkan bantuan dana. Segala ajuan dari pemerintah daerah diterima mentah-mentah tanpa melakukan kroscek apakah sekolah yang diajukan itu benar-benar layak atau tidak. Seharusnya pemerintah pandai dalam memprioritaskan pembanguan akses pendidikan. Alhasil, tidak mengejutkan jika terjadi ketimpangan pembangunan akses pendidikan seperti yang dirasakan saat ini. Ketiga: Praktik Korupsi. Korupsi benar-benar telah menjangkiti berbagai elemen termasuk pendidikan. Dana yang besar lenyap dikarenakan oknum yang tidak bertanggung jawab. Akibatnya, dana yang ada seolah-olah tidak mencukupi padahal jika jujur, anggaran 20% tentulah sudah cukup guna menyediakan akses pendidikan yang luas, merata, dan berkeadilan. Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), misalnya. BOS diberikan oleh pemerintah pusat kepada sekolah dengan tujuan agar sekolah dapat menyelenggarakan pendidikan gratis dan berkualitas. Jumlahnya mencapai triliunan rupiah. Akan tetapi, sangat disayangkan hampir kebanyakan di sekolah-sekolah, dana BOS justru disalahgunakan—bukannya diperuntukkan guna pembangunan akses pendidikan yang berkualitas tetapi justru dijadikan alat untuk menambah pundipundi harta segolongan tertentu. Beberapa Solusi Untuk mempercepat pembangunan akses pendidikan agar dapat dinikmati oleh semua anak usia sekolah

mulai dari jenjang sekolah dasar hingga sekolah menengah, sudah seyogyanya pemerintah sebagai lembaga yang berwenang memikirkan solusinya. Salah satu kesuksesan pemerintah dalam melakukan pemerataan pendidikan bagi anak usia jenjang sekolah dasar adalah dengan menetapkan program wajib belajar sembilan tahun. Melalui program tersebut, terbukti efektif meningkatkan angka partisipasi anak usia sekolah. Kini, pemerintah telah memperluas program wajib belajar sembilan tahun tersebut menjadi program wajib belajar 12 tahun. Tujuannya tak lain adalah meningkatnya akses pendidikan bagi anak jenjang sekolah menengah. Untuk menjamin terselenggaranya program tersebut, pemerintah bahkan telah menganggarkan bantuan operasional sekolah (BOS) yang jumlahnya cukup besar. Namun sangat disayangkan, di banyak daerah, program wajib belajar 12 tahun ini masih menemui kendala. Salah satunya adalah masalah mahalnya biaya pendidikan sekolah menengah. Akibatnya, walaupun telah ada dana BOS, sekolah tetap saja memungut bayaran yang jumlahnya cukup besar dan hal itu tentu sangat memberatkan siswa terutama bagi yang tidak mampu. Untuk itu, perlu ada monitoring sistematik dari pemerintah agar program wajib belajar 12 tahun dapat terlaksana sesuai harapan. Perlu juga dilakukan pengembangan teknologi terutama teknologi pembelajaran jarak jauh. Saat ini Kemdikbud sendiri telah memiliki layanan pendidikan berupa TV-Edukasi sebagai upaya pemerataan akses pendidikan secara luas dan berkualitas kepada seluruh masyarakat. TV Edukasi ini tentunya memang sangat bermanfaat sebab dapat diakses kapan saja dan dimana saja. Selain itu, Kemdikbud juga telah mengembangkan berbagai portal yang dapat diakses secara mandiri, seperti portal rumah belajar dan portal mobile edukasi. Konten-konten pendidikan yang tersedia di dalamnya sangat variatif dan efektif meningkatkan wawasan siswa. Pada akhirnya, kiranya pemerintah pusat perlu bersinergi dengan pemerintah daerah dan stake holder lainnya guna memikirkan solusi pembangunan akses pendidikan ini. Menyatukan langkah demi mewujudkan akses pendidikan yang luas, merata, dan berkeadilan. Masalah pendidikan adalah masalah kita semua. Anak bangsa adalah generasi emas yang akan meneruskan perjuangan kitananti!

Biodata Penulis Alamsari, M.Pd. dilahirkan di Ngulak, Musi Banyuasin pada tanggal 17 November 1984. Anak keempat dari delapan bersaudara ini tinggal di Jalan SMA 13 Rt 29 Rw 06 No. 2841 KM 11 Palembang 30154. Alamsari memiliki istri bernama Lies Maryati dan seorang anak bernama Radhiyyah Zahra Lisalam. Saat ini, Alamsari mengajar di SMPN 4 Rantau Panjang, Ogan Ilir, Sumatera selatan. Email: gurualamsari@gmail. com. Facebook: Alam Bintang Cahaya Putra. Hp. 0856—64769089.

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Hasanul Aini, | Desain Grafis/Pracetak: Ata, Budi Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Idham Syarief, Tupado Panggabean, | Staf Redaksi: Eko Saputra, Lilis | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv, Novianti, Achdalena Chaniago, Eddi Hasan | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari, Muhammad Syahabudin | Prabumulih: Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Suharto| Banyuasin: Lubis | Muara Enim: Taufik Firdaus/Cacon | Lahat: Musdin | OKU Selatan: Amrizal A Roni | OKU: Adwinandy JB, Herman | OKU Timur: Nizar | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) : Yongky| Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT Palembang Grafika Media, Alamat Percetakan : JLN BY PASS TERMINAL KM12 ALANG _ ALAMG LEBAR BLOK E 22 PALEMBANG PERGUDANGAN SUKARAME. 0711 572 0074/ 0711 320 500. Isi diluar tanggung jawab percetakan


• Jurnal Sumatra | Edisi 431| Rabu 1 Juni 2016

JURNAL PALEMBANG

UKMK Diharap Mendaftar PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Upaya Kementerian Dalam Negeri untuk mendorong para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UKMK) mendaftar waralaba terus digiatkan. Salah satunya mengadakan sosialisasi penjaringan dan penghargaan warlaba Indonesia yang bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan di hotel Horison, Senin (30/5). Direktur Bina usaha dan pelaku distribusi, Kementerian Dalam Negeri, Fetnayeti, mengatakan Sosialisasi tersebut untuk mendata serta menjaring waralaba terbaik di Indonesia melalui tiga tahap dari delapan provinsi salah satunya provinsi Sumatera Selatan. Dalam kegiatan yang diikuti oleh 60 perserta tersebut, feti mengatakan kegiatan ini yang akan diadakan setiap tahun beetujuan mendorong usaha waralaba berkembang. “Dengan mendaftar waralaba berarti telah berhasil mengembangkan usahanya,�. Tegas Feti. “Saat ini Waralaba di Indone-

sia jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara tetangga, sebagian besar mendominasi waralaba adalah negara Malaysia, padahal sumber daya alam untuk bahan usaha banyak ada di Negara kita,�. Ungkapnya. Lebih lanjut lagi, Wanita berkaca mata ini menuturkan, sosialisasi penjaringan diadakan didelapan provinsi, salah satunya Sumsel. “Harapan kami setelah kegiatan ini akan terlihat hasil penjaringannya dan Sumsel dapat meraih salah satu anugerah penghargaan waralaba,�. Harapnya. Selain itu juga pada tahun ini Indonesia mendapat kehormatan dipercaya menjadi tuan rumah acara pertemuan waralaba internasional, “World Franchise Summit� yang diselenggarakan pada November mendatang. Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumsel, melalui Kepala Bidang Perdagangan dalam Negeri, Efti Yanti Sutrisni mengungkapkan, perkembangan usaha menggunakan waralaba saat ini merupakan prospek yang bagus bagi para wirausahawan. “Cukup

bagus untuk mendorong dan mensosialisasikan pada usaha tradis-

Lembah MPII Sumsel “PKI Bertentangan Dengan Konstitusi� PALEMBANG, Jurnal Sumatra- Penolakan akan kebangkitan dan gerakan komunisme terus bergulir, kali ini pernyataan tegas dilontarkan oleh ketua lembaga Bantuan Hukum (Lembah) Majelis Pemuda Islam Indonesia (MPII) Sumsel, Adv Zamzam Mabrur Nuris. Ia meminta aparat penegak hukum bertindak tegas terhadap mereka yang mencoba untuk menghidupkan kembali gerakan dan paham yang bertentangan dengan konstitusi. “Sudah jelas larangan tertuang dalam Tap MPRS Nomor 25/1966 tentang pembubaran PKI dan larangan terhadap Komunisme, Marxisme dan Leninisme,� kata Zamzam kepada Jurnal Sumatra, Minggu (29/5). Menurutnya, pihak-pihak yang berupaya menghidupkan komunisme harus ditindak sesuai dengan UU 27/1999 tentang Perubahan KUHP Yang Berkaitan dengan Kejahatan Terhadap Keamanan Negara. “Tap MPRS 25/1966 itu tidak bisa dicabut, karena Tap itu dibuat

saat MPR sebagai lembaga tertinggi negara, tap sejak Amandemen UUD 1945 membuat MPR menjadi lembaga tinggi, sehingga tidak bisa membuat ketetapan di bawah UU lagi,� ungkapnya mengutip pendapat pakar Hukum Tata Negara, Prof Mahfud MD. Menurut alumnus Unisma Malang ini, sebaiknya kejadiankejadian masa lalu cukup menjadi sejarah, untuk melangkah kedepan, jangan sampai kejadian kelam terjadi kembali. Sehingga

apapun bentuknya harus diantisipasi dan apapun alasannya NKRI adalah harga mati yang harus dijaga oleh anak bangsa. “Cukup sudah kita perang saudara, banyak korban berjatuhan. Kedepan sudah kita sepakati Pancasila sebagai dasar Negara, ayo kita jaga bersama dan jangan biarkan paham-paham yang muncul untuk merusak keutuhan NKRI tumbuh, baik itu paham ekstrim kiri maupun ekstrim kanan,� pintanya. (EKA)

ional dan UKMK agar menjalani waralaba sebagai jalan untuk

bangkit, seperti usaha kuliner dan salon, harapan kami UKMK dapat

3

menjadi pioner usaha waralaba,�. Tukasnya. (MDN)

Tidak Ada Perbedaan, Ramadhan Serentak 6 Juni PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Pelaksanaan ibadah puasa pada bulan Ramadhan 1437 H akan dimulai pada tanggal 6 Juni 2016. Diprediksi tidak ada perbedaan antara pemerintah dan ormas Islam besar yang diwakili oleh Nahdhatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Pakar ilmu Falak dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Drs M Teguh Sobri, MHI mengatakan, awal puasa Ramadhan tahun ini akan dimulai pada Hari Senin, 6 Juni 2016. Hal ini berdasarkan hasil perhitungan hilal melalui ilmu falak bahwa posisi bulan berada di atas 2 derajat pada tanggal 2 Juni 2016 nanti. “InsyaAllah Puasa Ramadhan tahun ini ini bisa dilakukan secara bersama,� kata Teguh saat dihubungi wartawan, Senin (30/5). Diterangkan, berdasarkan hasil perhitungan ilmu falak, tinggi hilal sebesar ini telah memenuhi kriteria Metode Wujudul Hilal yang digunakan oleh Muhammadiyah dan Metode Rukyatul Hilal Bil Fi’li yang digunakan oleh NU dan Ormas Islam yang lainnya. “Sehingga ini menjadi kriteria

bersama,� tukasnya. Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan, H. Hambali melalui Kasubbag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Sumsel, H. Saefudin Latief menuturkan, penentuan awal Ramadan 1437 H tahun ini Tim Hisab dan Rukyat Kemenag Sumsel akan melakukan observasi melihat bulan (rukyatul hilal) di Hotel Aryaduta Palembang. “Tanggal 5 Juni sore akan dilakukan rukyatul hilal untuk menentukan awal Ramadan tahun ini,� kata Udin. Dikatakan, kegiatan Rukyatul Hilal langsung dipimpin oleh Ka-

kanwil Kemenag Sumsel H Hambali dan disaksikan dari unsur Pengadilan Tinggi Agama Sumsel, perguruan tinggi, para pakar ahli hisab dan rukyat, Badan Meterologi KlimatoloJL GDQ *HRÂżVLND %0.* ZDUWDZDQ dan pihak-pihak terkait. “Mudah-mudahan waktunya sama dengan Muhammadiyah, NU dan Pemerintah,â€? harapnya. Ditambahkan, setelah petugas melakukan pemantauan akan rapat dan memutuskan hasil pengamatannya berdasarkan sumpah. “Hasil pantauan akan dilaporkan ke Jakarta dan keputusan awal Ramadan oleh Menteri Agama,â€? pungkasnya. (EKA)

Menelisik derita korban “predator� anak

PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Sebuah kasus pencabulan terhadap bocah laki-laki berusia lima tahun sempat menarik perhatian masyarakat Sumatera Selatan tiga tahun silam. Peristiwa ini mengundang perhatian publik karena dilakukan oleh seorang pengusaha terpandang asal Empat Lawang, Lahat, dan menimpa anak berusia lima tahun yang merupakan putra seorang dokter. Dengan menggandeng seorang pengacara ternama asal Jakarta, terdakwa (saat ini sudah terpidana) “Charles Bronson� berupaya keras agar lepas dari jeratan hukum atas tindakannya terhadap Ab (5). Lantaran sidang berlangsung secara tertutup sehingga kesempatan untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi hanya dapat dilakukan saat sidang vonis yang bersifat terbuka. Ruang sidang Pengadilan Negeri Palembang pun penuh sesak karena dipadati oleh keluarga dari kedua belah pihak yang berseteru, wartawan, dan para aktivis anak saat pembacaan vonis pada

20 Agustus 2013. Hakim mengawali dengan mulai membacakan keterangan saksi-saksi, keterangan ahli dan fakta yag terungkap di persidangan bersifat tertutup sebelumnya. Terdapat beberapa poin yang cukup menguras batin ketika mendengarnya, salah satunya mengenai keterangan psikolog anak yang diutus polisi untuk menggali informasi dari korban. Sejak peristiwa tersebut, Ab menjadi anak yang pemurung dan tidak banyak bicara sehingga membutuhkan upaya keras dari tim jaksa untuk mendapatkan bukti yang kuat. Meski demikian, Ab masih suka melakukan hobinya menggambar. Saat disuruh menggambar oleh psikolog, bocah ini menggambar seekor ikan di sebuah kertas putih. Namun, setelah diamati ternyata ada yang aneh dari gambarnya, yakni si ikan emas yang cantik mengalami luka pada bagian ekornya. Psikolog yang ditugaskan pengadilan untuk menggali informasi dari korban pun lantas bertanya.

“Mengapa ekornya luka ?�. Ab tak memberikan jawaban, ia hanya mengatakan bahwa ikan yang digambarnya sedang sakit. Berdasarkan keterangan ahli yang dihadirkan di persidangan disebutkan bahwa apa yang digambar anak itu sejatinya seperti yang dialaminya karena anak belum terbiasa berbohong. Poin lainnya yang sangat miris mendengarnya yakni ketika ibu korban, dokter Nuke harus meninggalkan pekerjaannya di Empat Lawang dan berpindah daerah karena mengalami trauma. “Saat mengetahui dan mendengar cerita langsung dari anaknya, ibu korban langsung berlarian histeris ke rumah dinas Bupati Empat Lawang sambil menangis meminta bantuan, besoknya ibu korban langsung meninggalkan Empat Lawang,� kata ketua majelis hakim P Silalahi membacakan pertimbangan majelis hakim ketika itu. Mendengarkan hakim membacakan keterangan saksi, ibu korban yang duduk di barisan depan dengan didampingi aktivis Women Crisis Center dan Ketua

Komisi Perlindungan Anak Indonesia berupaya tenang, meski sesekali ia menyeka air mata. Seusai membacakan pertimbangannya hakim pun menjatuhkan vonis ke pengusaha kaya ini hukuman delapan tahun penjara dan denda Rp200 juta (subsider tiga bulan) setelah terbukti melakukan tindakan pencabulan kepada anak berusia lima tahun. Terdakwa dikenai Pasal 82 UU Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan hukuman maksimal 12 tahun kurangan penjara. Ketika itu, sejumlah aktivis anak mengatakan bahwa vonis itu sudah sesuai karena sudah melewati 2/3 hukuman maksimal 12 tahun meski sejatinya ibu korban merasa tidak ada hukuman yang sesuai selain hukuman maksimal 12 tahun hukuman penjara. PERBERAT HUKUMAN Lalu, berselang tiga tahun setelah kejadian tersebut, Presiden Joko Widodo menandatangani Perpu No. 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak pada Rabu (25/5). Presiden Jokowi menyatakan pemberatan pidana berupa tambahan pidana sepertiga dari ancaman penjara paling singkat 10 tahun dan paling lama 20 tahun, serta ancaman hukuman seumur hidup dan hukuman mati pun masuk ke pemberatan pidana. Sementara untuk tambahan pidana alternatif yang diatur ialah pengumuman identitas pelaku, kebiri kimia, dan pemasangan alat deteksi elektronik. Direktur Eksekutif Women`s Crisis Centre Yenny Roslaini Izzi mengatakan pencabulan anak ini termasuk pelanggaran hukum berat karena akan berdampak pada psikologis seorang anak secara jangka panjang sehingga sudah

sepatutnya negara mengeluarkan Perpu pengganti UU. “Saat ini WCC aktif melakukan pendampingan terutama kepada ibu korban dalam menjaga tumbuh kembang korban. Beruntung anaknya tergolong cedas dan mendapat dukungan penuh dari keluarga sehingga proses pemulihan tidak berlangsung lama,â€? katanya. TRAUMA Yenny mengatakan trauma menjadi hal yang tersulit untuk dihilangkan bagi korban kekerasan seksual. Kondisi ini bukan hanya menimpa korban, tapi juga bisa meluas hingga ke anggota keluarga, seperti orang tua. “Menangani korban kekerasan seksual itu tidak mudah, jika salah penanganan mereka akan cenderung menyalahkan diri dan bisa lebih patal semisal bunuh diri,â€? kata Yenny. Untuk itu, keluarga yang memiliki peran vital dalam menyelamatkan korban kekerasan seksual karena dukungan keluarga yang kuat akan mempercepat pemulihan korban. “Catatan, jangan menyalahkan korban. Terkadang, beberapa kasus yang saya temui masih ada yang menyalahkan korban, misal `sudah dikasih tahu, jangan ke sana, tapi masih ke sana`, atau `kamu sih kurang waspada`, atau lainnya,â€? ujar dia. Meski sudah diterapi sedemikian rupa, tapi bukan berarti trauma yang dialami korban akan hilang begitu saja. Terkadang dengan pemicu sederhana sudah bisa membangkitkan ingatan ke kejadian yang dialami. “Ini terkadang keluarga sudah menjaga tapi lingkungan yang tidak mendukung. Terkadang ROHK NDUHQD PHQRQWRQ ÂżOP \DQJ ceritanya sedikit mirip, sudah bisa membangkitkan ingatan korban,â€?

kata dia. Kasus pencabulan yang terjadi pada Ab diawali karena hubungan dekat bertetangga dengan pelaku. Ab sering bermain di rumah pelaku yang juga memiliki anak berusia lima tahun. Pelaku yang memiliki kelainan seksual berupaya mendekati Ab dengan sering mengajak jalanjalan. Namun, kelakuan bejat Charles Bronson terungkap ketika Ab mengeluh kesakitan ketika buang air besar pada seorang perawat yang bekerja dengan ibunya. Ketua Komisi Perlidungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Palembang Adi Sangadi mengatakan untuk mencegah kekerasan seksual terhadap anak maka peran keluarga sangat dibutuhkan. “Di mana pun lingkungan anak-anak bermain, harus dalam pengawasan keluarga. Jika pun saat berada di lingkungan sekolah, kalangan guru juga diminta untuk aktif memberikan pengawasan dan pembelajaran agar tidak terjadinya kasus kriminal,� kata dia. KPAID mencatat terjadi peningkatan kasus kekerasan seksual terhadap anak, baik yang menjadi pelaku maupun korban. Pada periode Januari sampai April tahun 20016 terdapat 20 kasus yang pelakunya anakanak, yakni kasus kekerasan seksual, seperti pencabulan dan pemerkosaan atau meningkat dibandingkan tahun lalu. Jumlah kasus ini dinyakini hanya sebagian kecil dari yang terjadi di masyarakat atau fenomena gunung es karena keengganan dari korban untuk melapor. Lantaran itu pula sudah sepatutnya negara mengambil langkah ekstrim untuk mengatasi persoalan ini yakni agar predator anak tidak berkeliaran menjamah anakanak bangsa negeri ini. (ANJAS)


4

Jurnal Sumsel

Jurnal Sumatra | Edisi 431 | Rabu 1 Juni 2016

Cemburu, Ibu RT Siram Biduan Dengan Air Keras INDRALAYA, Jurnal Sumatra - Diduga lantaran cemburu seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) Yusnita (35), warga Desa Ibul Besar Dua Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI), harus mendekam di jeruji besi tahanan Mapolsek Pemulutan. Ia diamankan unit reskrim Polsek Pemulutan pimpinan Kanit res Bripka Zulkarnain Afianata, setelah satu bulan lebih menjadi DPO, atas kasus penganiayaan berat yang dilakukannya terhadap anak dibawah umur yakni Maharani (16), warga Perum Griya Asri Gandrung Palembang, pertengahan April lalu. Dimana, korban Maharani yang kesehariannya berprofesi sebagai “biduan” yang hanya mengenyam pendidikan Sekolah Dasar (SD) itu, dianiaya oleh pelaku dengan cara disiram air keras (cuka parah) pada bagian wajah, hingga wajah korban mengelupas dan nyaris mengalami kebutaan pada bagian mata sebelah kanan akibat tersiram cairan cuka parah. Saat digiring ke Mapolsek Pemulutan, dirinya mengakui sepenuhnya jika dirinyalah yang dengan sengaja menyiram wajah korban dengan cairan air keras disaat korban Maharani tengah tertidur di rumah rekannya, pada Selasa pagi (19/04) pukul 05.30, di Desa Simpang Pelabuhan Dalam Pemulutan Kabupaten OI. Ia menceritakan, sebelum mendatangi korban dan melakukan perbuatan itu, terlebih dahulu ibu rumah tangga ini, mengetahui keberadaan korban yang pagi itu, sedang berada di Desa Pelabuhan Dalam Pemulutan. Mengetahui keberadaan korban, ia pun menyiapkan cairan cuka parah yang berukuran satu botol sirup ABC. Saat berada di depan rumah rekan korban di Desa Pelabuhan Dalam, tanpa merasa curiga, anak Asbani (penghuni rumah) mempersilahkan korban masuk ke rumahnya. “Pagi itu, aku mendatangi ke rumah kawannyo di Desa Simpang Pelabuhan Dalam Pemulutan. Pas aku masuk, kujingok di dalam kamar ado dio (korban) sedang tidur di dipan. Langsung bae kusiram rainyo dengan cuka parah sebanyak satu botol sirup ABC,” Ujar pelaku, Minggu (29/05/2016) di Mapolsek Pemulutan. Usai menyiram wajah korban dengan cairan cuka parah, pelaku langsung kabur ke rumah saudaranya yang berada di desa Ibul Besar Pemulutan. Seketika itu juga, korban Maharani langsung terbangun dari tidur lantaran merasa sakit pada bagian wajah dan matanya. Mengetahui kejadian itu, masyarakat setempat langsung membawa korban menuju ke RS Bari Palembang guna diberikan perawatan medis. Usai dirawat di RS, korban pun melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Pemlutan berdasarkan LP/B/50/V/2016/Res OI/Sek Pemulutan. Pelaku nekad melakukan perbuatannya tersebut, lantaran tersangka merasa cemburu dengan korban yang menuduh korban telah berselingkuh dengan suaminya inisial W. “Aku sakit hati pak, kareno dio (korban), berselingkuh dengan laki aku,” tuduhnya terhadap korban. Sementara itu, Kapolres OI AKBP M Arif Rifa’i SIK melalui Kapolsek Pemulutan AKP Helmy Ardianyah menuturkan setelah pihaknya melakukan penyelidikkan. Ternyata, lanjut Kapolsek, korban Maharani yang tergolong masih dibawah umur, merupakan korban salah sasaran oleh pelaku. Kendati begitu, atas perbuatan tersebut, pihaknya menjerat tersangka dengan pasal berlapis dan undang-undang perlindungan anak. Mengingat korban masih tergolong dibawah umur. “Atas perbuatannya, tersangka kita jerat dengan 351 tentang penganiayaan dan undang-undang perlindungan anak dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun penjara,” terang Kapolsek Pemulutan. (Edi)

Pemkab OKI Susun RDTR Kawasan Penyangga Industri “Tujuan digelarnya rapat koordinasi ini untuk melakukan pembahasan mengenai penyusunan RDTR kawasan penyangga industri dan pembahasan penyusunan RDTR kawasan minapolitan Kabupaten OKI,” ungkap Kepala Bappeda OKI, Makruf CM SIp MM, Selasa (31/5/2016).

KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), melalui Badan perencanaan pembangunan daerah (Bappeda), menggelar rapat badan koordinasi penataan ruang daerah (BKPRD). Rapat yang dilaksanakan di Aula kantor Bappeda OKI tersebut sehubungan dengan akan disusunnya rencana detail tata ruang (RDTR) kawasan strategis diwilayah Kabupaten OKI “Tujuan digelarnya rapat koordinasi ini untuk melakukan pembahasan mengenai penyusunan RDTR kawasan penyangga industri dan pembahasan penyusunan RDTR kawasan minapolitan Kabupaten OKI,” ungkap Kepala Bappeda OKI, Makruf CM SIp MM, Selasa (31/5/2016). Lebih lanjut Makruf mengatakan, mengingat akan segera dilakukannya penyusunan rencana detail tata ruang (RDTR) dan peraturan Zonasi kawasan penyangga industri Kecamatan Air sugihan maka kehadiran para stake holder baik dari pemerintah daerah maupun perwakilan perusahaan sangatlah penting. “Pentingnya rapat yang digelar ini karena kita akan melakukan pembahasan mengenai bagaimana penyusunan RDTR kawasan penyangga industri dan pembahasan penyusunan RDTR kawasan minapolitan Kabupaten OKI, agar selaras dengan kepentingan bersama baik itu bagi pemerintah daerah, perusahaan maupun bagi kesejahteraan masyarakat,” jelasnya. Dalam rapat yang dihadiri oleh para stake holder baik dari Pemkab OKI maupun perwakilan perusahaan yang hadir, Makruf menjelaskan, jika dalam penyusunan rencana detail tata ruang ini tidak dilakukan secara baik, teliti dan seksama maka dikhawatirkan akan berdampak negatif dikemudian hari. “Jika kita gegabah dalam mengambil tindakan makan dampak yang bakal timbul bermacam-macam, entah itu bisa menyangkut masalah hukum atau permasalahan-permasalahan lainnya,” tuturnya. Dijelaskan juga bahwa Pemerintah Kabupaten OKI akan menyusun beberapa kawasan strategis sesuai dengan amanat Peraturan Daerah nomor 9 tentang RTRW Kabupaten OKI 2013 - 2033, dan untuk tahun ini akan disusun 2 kawasan strategis seperti disebutkan di atas. Selain itu, Ia juga menegaskan kepada semua stakeholder baik itu dari pemerintah daerah maupun perusahaan apabila ada masalah dilapangan tolong segera laporkan langsung kepada pimpinan masing-masing. “Harus diingat apabila ada masalah dilapangan segera laporkan kepada pimpinan masing-masing, hal ini agar masalah yang terjadi dapat segera diatasi,” himbaunya.(Lilis)

Ibu Rumah Tangga (IRT) Yusnita (35), warga Desa Ibul Besar Dua Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI), harus mendekam di jeruji besi tahanan Mapolsek Pemulutan.

Nasib Ratusan Guru Honorer SMA Belum Jelas KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Prasarana Personil Pendanaan dan Dokumen (P3D) yang sebelumnya menjadi kewenangan Kabupaten/Kota pada tahun 2017 kewenangannya dikembalikan ke Provinsi Sumatera Selatan terkhusus administrasi pengelolaan SMA/SMK. Peralihan sejumlah kewenangan ini berdasarkan amanat UU No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah pengganti UU No 42 tahun 2014. Terkait kewenangan pengambil alihan tersebut secara otomatis hak dan kewajiban Pemerintah Kabupaten terhadap SMA/SMK tersebut putus, baik dalam sisi anggaran operasional maupun administrasi, tidak lagi menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten. Termasuk salah satunya anggaran gaji para guru honorer yang telah mengabdi di SMA/SMK tersebut. Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Listiadi Martin mengatakan, pihaknya terus berjuang untuk nasib para guru honorer

ini bahkan, pihaknya telah membahasnya dengan pemerintah provinsi terkait nasib guru honorer tersebut. “ Yang jelas kita akan mencarikan solusi terbaik untuk mengatasi persoalan tersebut,”terangnya ketika dibincangi diruang kerjanya Selasa (31/5). Pihaknya berharap, pelimpahan kewenangan ini bukan hanya aset saja. Tetapi bagaimana nasib guru honor dan guru komite yang ada di SMA/SMK sederajat ikut menjadi perhatian Pemprov juga. Menurut Listiadi, terkait kebijakan pelimpahan tersebut ada sekitar 568 guru PNS yang akan diambil alih oleh provinsi. “Kalau yang PNS tidak jadi masalah karena mereka digaji

oleh Negara sementara nasib guru honorernya yang telah mengabdi sekian tahun mau diapakan, ini yang menjadi bahan diskusi kita dengan provinsi mudah-mudahan ada jalan keluar,”kata Listiadi seraya menyebutkan dirinya tidak mengetahui persis berapa jumlah guru honorer SMA/SMK di OKI yang jelas jumlahnya ratusan. Ditambahkan Sekretaris BKD, Ibnu Hajar, berdasarkan rapat yang dilakukan pihaknya dengan provinsi beberapa waktu lalu, pihak provinsi hanya menerima Guru PNS dan sampai dengan saat ini belum ada pernyataan dari provinsi menerima includ para honorer tersebut. “Tapi yang jelas kita akan berupaya semaksimal mungkin mengenai nasib guru honorer ini dan kita juga akan koordinasikan dengan Disdik OKI apakah nanti guru honorer ini disalurkan ke SD/SMP atau ikut diambil oleh provinsi tapi yang jelas kepada seluruh guru honorer jangan

khawatir,”ungkapnya. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKI, Zulkarnain melalui Kabid Sekolah Menengah Iqbal mengatakan, terkait pengambil alihan tersebut pihaknya memasukkan guru honorer dalam P3D. “Penyerahan SMK/SMA tersebut termasuk guru PNS dan Honorer telah kita masukkan dalam P3D tinggal tergantung provinsi nantinya, yang jelas para guru honorer ini juga dibutuhkan di sekolah tersebut,”jelasnya. Sementara itu, salah seorang guru honorer disalah satu SMA mengatakan, kalau dirinya telah mengetahui terkait kebijakan tersebut akan tetapi dirinya berharap pemerintah juga memperhatikan bagaimana nasib guru honorer sepertinya. “ Kita berharap pemerintah mencarikan solusi terkait kebijakan ini jangan sampai pemerintah lepas tangan, karena ini menyangkut nasib ratusan guru honorer,”jelasnya. (ata)

Disnak OKI : Ketersediaan Daging dan Telur Aman

Kadisnak Kabupaten OKI, Aris Panani SP MSi, saat melalukan sidak di Pasar Tradisional Kayuagung, Selasa (31/5/2016).

KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Menjelang bulan suci ramadhan biasanya kebutuhan terhadap sejumlah bahan pokok semakin meningkat hingga menjelang lebaran, salah satu diantaranya yakni ketersediaan daging dan telur dipasaran. Untuk memastikan hal tersebut Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), mengunjungi tempat-tempat pemotongan daging hingga peternakan ayam. “Kegiatan ini telah kita lakukan

sejak, Senin (30/5/2016). Sebelumnya, Disnak Kabuaten OKI telah mengunjungi tempat-tempat pemotongan daging hingga peternakan ayam untuk memastikan ketersediaan hingga stok daging dan telur hingga lebaran nanti,” ujar Kadisnak Kabupaten OKI, Aris Panani SP MSi, saat melalukan sidak di Pasar Tradisional Kayuagung, Selasa (31/5/2016). Lebih lanjut ia mengatakan, untuk hari ini kita melakukan sidak di pasar tradisional kayuagung, tujuan untuk memantau perkembangan harga di pasar tradisional maupun

pasar moderen yang ada di Bumi Bende Seguguk,” katanya. Dijelaskanya, dari pantauan serta kunjungan yang telah dilakukan Disnak Kabupaten OKI, katersediaan daging sapi, ayam hingga telur kita pastikan aman hingga lebaran nanti. “Alhamdulillah perkiraan Disnak Kabupaten OKI ketersediaan kebutuhan daging hingga telur tersedia hingga menjelang lebaran,” katanya sambil menambahkan akan memantau peredaran daging dipasaran agar tidak ada daging yang mencurigakan misal

daging gelonggongan, atau jenis daging lainnya. Dalam melakukan sidak di pasar tradional kayuagung, Aris Panani juga menghimbau kepada para pedagang agar tidak memanfaatkan keadaan dengan menaikan harga daging. “Kami telah mengimbau dan berharap kepada para pedagang agar tidak memanfaat kesempatan ini dengan menaikan harga jual, karena biasanya pada saat memasuki bulan suci ramadhan kebutuhan terhadap konsumsi daging meningkat dari biasanya.(RICO)


Jurnal Sumatra | Edisi 431 | Rabu 1 Juni 2016

5

Jurnal Sumsel

Polres OKI Amankan Bandit Pecah Kaca KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Bandit pecah kaca yang kerap beraksi di wilayah hukum Polsek Kota Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Asriyanto alias Asri (21) warga Kelurahan Kota Raya Kecamatan Kayuagung, berhasil dibekuk oleh jajaran Satreskrim Polsek. Tersangka saat itu, melakukan tindak kejahatan dengan memecahkan kaca mobil milik even organizer (EO) konser Vicjy Zhu dan Seventeen saat tampil di Taman Segi Tiga Emas (STE) Kayuagung, Sabtu (30/4/2016) lalu. Tersangka berhasil membondong Laptop Lenovo dan flashdis berisikan materi kegiatan korban di dalam mobil BG 7233 Aj. Dari kejadian tersebut, korban Agung Saputra (25) warga Kasanariyansyah Palembang, melaporkan ke Polsek Kota Kayuagung. Dari laporan korbanlah, jajaran Polsek Kota Kayuagung, mencari pelaku tindak kejahatan. Namun, saat itu pelaku berhasil kabur dan baru, Minggu (29/5/2016) pelaku diamankan. “Sekitar dua minggu lebih melakukan penyelidikan dan menggali keterangan saksi, akhirnya aparat berhasil menangkap satu tersangka,” kata Kapolres OKI AKBP Amazona Pelamonia SIk SH didampingi Kapolsekta Kayuagung AKP Fadli SH, Senin (30/5/2016) saat gelar tersangka kasus 363 dan 365 di Mapolres. Lanjut AKBP Amazona, dalam menjalankan aksinya tersangka Asri bersama Ro yang saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian. “Indikasinya tersangka ini beraksi juga di kawasna Palembang, Ogan Ilir bahkan Lampung. Saat ini sedang kita dalami. “Tersangka tidak hanya beraksi diwilayah OKI juga di wilayah Palembang dan Provinsi Lampung,” ucap Kapolres. Modus yang dilakukan tersangka, timpal AKP Fadli dengan menggunakan pecahan busi yang dilempar ke kaca mobil. “Saya himbau agar masyarakat jangan memancing tindak kejahatan dengan cara meninggalakan barang berharga di mobil. Bila memang harus ditinggal, harus terpantau sehingga bisa dilihat. Karena aksi pelaku ini terbilang cepat,” kata AKP Fadli didampingi Kanit Reskrim Iptu Sulardi SH. Tersagka Asri mengaku, awalnya dirinya berjalan dengan rekannya Ro yang masih buron untuk melihat persiapan konser Vicky Zhu dan Seventeen, melihat korban meninggalkan tas di dalam mobil tersangka langsung beraksi. “Aku yang mecahke kaca terus kami ambil tasnya. Laptop itu dijual ke Uk dan aku dapat kebagian Rp 500 ribu,” ungkap pengangguran ini. “Baru sekali inilah aku beraksi, dak tahu kalau Ro,” singkatnya. (RICO)

9 Rumah Warga Pagaralam Hangus Dilalap Sijago Merah Pagaralam, Jurnal Sumatra - Sekitar 9 unit bangunan rumah dan pertokoan di RT 12 RW 05 Kelurahan Besemah Serasan, Kecamatan Pagaralam Selatan, hangus di lalap si jago merah, Selasa (31/5) sekitar pukul 02.30 WIB. Diduga api yang menghanguskan rumah dan bangunan toko terbuat dari kayu dan bangunan permanen, itu berasal dari toko diduga penjual makanan, kemudian langsung menjalar ke bangunan lain yang justru dalam posisi berbaris dan berdempetan. Sekitan 30 menit kejadian baru datangan petugas PBK dan ramainya warga yang datang menonton menghambat proses pemadaman. Selain menghanguskan sembilan rumah dan toko juga sebagisn besar harta benda termasuk barang dagangan hangus. Setelah sekitar satu jam petugas BPK dibantu polisi, petugas kecamatan, dan masyarakat setempat berjibaku padamkan api akhirnya api dapat di padamkan. Ketua RT 16 RW 05 Suranto didampingi Ketua RW 05 Bambang mengatakan, peristiwa itu terjadi pukul 02.15 WIB ada rumah yang terbakar, adapun rumah yang terbakar yaitu milik Obet, Efendi, Salim, dan Mulyadi, Kemudian, Epan, Yuan Sidik dan Ujang Suwardi, semua posisi rumah bedempetan sehingga mudah membuat api menjalar. “Untuk penyebab kebakaran belum bisa diketahui debgsn jelas, namun diduga oleh arus pendek listrik atau bisa jadi berasal dari gas,” ujar dia. Kapolres Kota Pagaralam AKBP Hendra Gunawan didampingi Kapolsek Pagaralam Selatan Iptu Subra didamping Camat Pagaralam Selatan M Helmi mengatakan, kebakaran terjadi setelah api muncul dari salah satu rumah penjual makanan, kondisi bangunan yang banyak terbuat dari kayu sehingga api cukup cepat menjalan ke bangunan lainnya. “Kebakartan terjadi sekitar jam 02.17 Wib, di RT 16 RW 05 Kelurahan Besemah Serasan, 7 rumah dan 2 bedeng,” ujarnya. Kemudian asal api diduga dari rumah Salim uang langsung membesar kemudian merambat drngsn cepat ke bangunan lainya. Kerugian blm dapat diperkirakan. TKP sudah di pasang Police Line untuk penyidikan. Baru melakukan pendataan jumlah bangunan, terbakar dan rusak akibat kebakaran di depan Kanyor BRI,,” ujarnya. Kemudian, kata dia, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa dan sementara sumber api juga belum bisa di pastikan kemungkinan dugaan sementara arus pendek listrik. “Kita belum bisa memastikan asal api dan bangunan yang menjadi permulaan api muncul, namun karena BPK terlambat saja yang menyebabkan bangunan banyak habis terbakar,” ungkap dia. Ia mengatakan, kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai ratusan juta. Sementara itu Kepala BPBD Herawadi, Herdensi Kabid Pencegahan dan Kesiapan Siaga PBK, mengatakan ada sekitar empat unit mobil PBK dikerahkan untuk memadamkan api. “Kita kesulitan memadamkan api akrena lokasi kebakaran sudah dipenuhi warga yang ingin menonton dan bangunan sebagian terbuat dari kayu sehingga cepat menjalar,” ungkap dia. Belum bisa dipastikan penyebab kebakaran, asal api dan termasuk jumlah kerugian akibat peristiwa ini, lanjutnya. “ K a m i masih melakukan pendataan dan melakukan identifikasi terhadap bangunan yang terbakar,” ujarnya. ( VAN)

‎Dispora OKI Gelar Rapat Kerja Olah Raga KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melakukan rapat kerja olahraga se-Kabupaten OKI tahun 2016 untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Selatan (Sumsel) 2017 ke XII, yang akan dilaksanakan di Kabupaten Muara Enim. Pelaksaan pengkajian kebijakan pembagunan olahraga antara pekerja olahraga daerah ini dilaksanakan di Hotel Cipta Kayuagung dari tanggal 30 sampai 31 mei 2016. Rapat Kerja tersebut diikuti dari pengurus cabang olahraga Kabuaten OKI yang terdiri dari 22 PK, dua utusan kecamatan se-Kabupaten OKI, dengan nara sumber dari KONI Provinsi Sumsel, Diporo Provinsi Sumsel, pemerhati atau pakar olah-

raga dari forum PJJ Sumsel, KONI Kab OKI. Raker dibuka oleh Bupati yang diwakili oleh Kadispora OKI serta dihadir KONI Provinsi Sumsel, KONI Kabupaten OKI, Kepala Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) OKI Drs Muhammad Dahlan, MM yang mewakili Bupati OKI, utusan Cabang Olahraga dan utusan kecamatan se-Kabupaten OKI, Senin (30/05/16).

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Drs Muhammad Dahlan, MM menegaskan bahwa Rapat kerja olahraga se-Kabupaten OKI tahun 2016 ini di tujukan untuk membentuk suatu kebijakan perumusan untuk menghadapi pekan olahraga provinsi (porprov) tahun 2017. Muhammad Dahlan, MM megintruksikan insan olahraga di kab OKI diminta kepeduliannya terhadap PMI dlam menghadapi bulan puasa yang biasanya kekurangan stok darah, oleh karena itu bekerjasama dengan PMI insan olahraga diminta kepeduliannya untuk menyumbangkan darahnya pada hari kedua rapat kerja ini, Kepala Dinas Pemuda Olah-

raga OKI mengharapakan dari rakerda ini, “nanti dibentuk dan dirumuskan suatu kebijaksaan untuk mencapai target porprov tahun 2017 nanti yaitu peringkat 5 besar”. Sementara itu Ketua Pelaksana Raker, Drs Beni Refib mengatakan tujuan kegiatan pengkajian permohonan pembangunan berolahraga, rapat kerja olahraga daerah yaitu menyatukan persepsi untuk kemajuan pembangunan prestasi olahraga di Kab OKI, dan sebagai wadah komunikasi untuk mempersiapkan keikut sertaan Kab OKI dalam PeKan Olahraga Provinsi Tahun 2017 di Kabupaten Muara Enim.(RICO)

‎Dishubkominfo OKI Gelar Pemilihan Abdi Yasa Teladan

KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), menggelar penyuluhan dan pemilihan Abdi Yasa atau awak angkutan umum teladan di aula Dishubkominfo Kabupaten OKI. “Kegiatan ini rutin dilaksanakan oleh pemerintah dengan tujuan untuk menciptakan pengemudi angkutan umum teladan sehingga menjadi

contoh bagi pengemudi lainnya,” kata Karlos Pasaribu dalam kata laporan, Selasa (31/5/2016) Ia menyebutkan, penyuluhan dan pemilihan Abdi Yasa Teladan tersebut diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari supir angkutan desa (Angdes), angkutan barang dan lainya. “Kegiatan penyuluhan dan pemilihan Abdi Yasa Teladan itu dilaksanakan selama 2 hari yakni dari tanggal 31 Mei sampai 1 Juni 2016,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Tohir Yanto SSos dalam sambutannya mengatakan, para pengendara angkutan umum turut berperan dalam menciptakan kenyamanan di dalam kota. Kami harap melalui kegiatan ini dapat mendorong munculnya awak angkutan umum yang selalu mengutamakan kenyamanan bagi penumpang dan ketertiban dalam

berlalu lintas,” katanya sambil menambahkan, salah satunya dapat melalui pembekalan atau pembinaan kepada para pengemudi agar memahami tanggungjawab saat mengemudi angkutan umum,” katanya. Masih katanya, Saat ini terdata kurang lebih sebanyak 235 angkutan desa, kami upayakan untuk menata rutenya kembali untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat agar mendapat layanan transportasi yang memadai,”katanya. Para peserta akan mendapatkan sejumlah materi seputar peraturan dalam berlalu lintas serta sanksi bila melanggar, hak dan kewajiban dengan narasumber dari Dishubkominfo, Polres Kabupaten OKI dan Jasa Raharja,” jelasnya. Salah satu peserta ketika diwawancara sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut karena diharapkan dapat mendorong tumbuhnya awak angkutan umum yang tertib. “Transportasi umum merupakan salah satu pendukung perekonomian masyarakat, sehingga sangat membutuhkan banyak pihak dalam pengelolaannya. Kami harap semakin banyak awak angkutan umum yang terlibat dalam kegiatan ini,” ujarnya. (RICO)

Kapolres Pagaralam Tolak Bantuan Kakanpora Pagaralam , jURNAL sUMATRA - Kapolres Kota Pagaralam, AKBP Hendra Gunawan SIK Msi, menolak bantuan lima paket sembako yang diberikan Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga Sunarto, dalam kegiatan bakti sosial, berbagi bersama warga Kelurahan Penjalang, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam. Bantuan paket sembako diminta partisipasi kepala Kanpora, untuk kegiatan goes PCC dan Polres Pagaralam, diberikan kepada keluarga kurang mampu. Namun yang membuat Kapolres kecewa, selain penyerahanya terlambat dan jumlahnya juga

hanya 5 paket, itupun disusulkan dengan diantar tiga staf Kanpora, ketika kegiatan sudah berakhir. Mewakili Kapolres untuk pengembalian lima paket sembako dilakukan Ipda Hermansyah dan langsung diantarkan ke Kanpora di Gunung Gare. “Kalau hanya lima paket kembalikan saja, padahal sudah diingormasikan bersedia 50 paket,” kata Kapolres Hendra Gunawan, kemarin. Menurut dia, memang bantuan ada 100 paket untuk warga tiga dusun di Kelurahan Penjalang, tapi pada saat pelaksanaan yang terkjmpul hanya 55 paket. “Saya terpaksa meminta bantuan

Kapolsek Dempo Selatan, untuk menyediakan kekurangan, padahal kalau Kakanpora bantu 50 cukup”, ungkap dia. Menurut dia, biar kasih pelajaran jadi bantuan dari Kakanpora dikembalikan. “Aneh masa Kepala Kanpora cuman nyimbang lima paket,” ujar dia. Kepala Kanpora Sunarto mengatakan, memang penyerahan lima paket sembako atas perintah dia dan langsung diantar ke lokasi kegiatan. “Saya siap ganti pembelian 45 paket sembako kekurangan saat pemberian bantuan, agar miskomunikasi dengan Kapolres selesai,” ujar dia. (Van)


6 Kini Muara Enim Miliki Taman Kahati Bedegung Muara Enim, Jurnal Sumatra - Sejak diresmikan oleh Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar didampingi Wakil Bupati H Nurul Aman SH, Senin (30/5/2016), kini Kabupaten Muara Enim memiliki Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) Bedegung, di Desa Bedegung, Kecamatan Tanjung Agung, Muara Enim yang , di Kawasan Wisata Air Terjun Bedegung Kecamatan Tanjung Agung. “Melalui Taman Kehati ini, Pemkab mengacu pada undang – undang nomor 32 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup,” Kata Muzakir. “ Kepada masyarakat agar dijaga Taman Kehati Bedegung ini,” himbaunya. Bupati berharap ada Taman Kehati ini agar pelestarian flora dan fauna tidak punah agar fungsi terjaga budaya masyarakat lokal serta menjadi daya tarik objek wisata. (Cacon)

Pemkab Musirawas Lakukan Tes Urine Terhadap PNS Musirawas, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, hingga saat ini rutin melakukan tes urine secara mendadak terhadap para pegawai negeri sipil, agar aparatur pemerintah daerah itu betul-betul bersih dari narkoba. Bupati Musirawas H Hendra Gunawan di Musirawas, Senin, menegaskan sejaka awal pihaknya ingin menciptakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bebas narkoba hal itu sesuai dengan visi dan misi bupati dan wakil bupati sebelum Pilkada 2015. Ia mengaku tetap akan mengevaluasi kinerja para PNS maupun pejabat di jajaran Pemkab Musirawas dan mengajar semua pihak untuk bersama-sama berperang terhadap narkoba tanpa kecuali. Kegiatan tes urine itu akan dilakukan secara rutin baik pejabat, PNS maupun istri pejabat, sehingga dengan kegiatan itu diharapkan aparat jajaran pemerintahan di Musirawas betul-betul bersih dari narkoba. “Saya sudah tegaskan sejak awal menjabat dan sekarang telah tiga bulan bekerja akan melakukan evaluasi, apalagi untuk narkoba jika masih bisa dibina dilakukan pembinaan, bila tidak masih banyak yang ingin menjadi PNS,” ujarnya. Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Musirawas Isbandi Arsyad mengatakan tes urine bagi PNS itu sudah menjadi prioritas, biasanya saat ada acara di gedung seperti beberapa waktu lalu dilakukan di Audotorium secretariat Daerah (Setda) setempat. Dalam kegiatan tes urine itu ada beberapa PNS berhasil lolos dan kabur, namun semua namanya sudah dicatat sesuai absensi, pendataan itu langsung dilakukan oleh tenaga Badan Narkotika Kabupaten (BNK) setempat. “Saya menduga oknum PNS yang lari tersebut kemungkinan terindikasi menggunakan narkoba, namun akan dilakukan tes urine ulang terhadap PNS yang melarikan diri itu,” tegasnya. Ia mengatakan kegiatan tes urine itu akan dilakukan saat waktu tertentu sekaligus akan melakukan tes urine terhadap 62 kepala desa yang berhasil melarikan diri beberapa pekan sebelumnya. Tes urine itu digelar untuk menciptakan aparatur sipil pemerintah yang bebas narkoba, selama ini kegiatan itu masih dianggap main-main oleh para PNS, namun setelah ada yang dinyatakan positif narkoba dilakukan rehabilitasi hingga pemecatan, ujarnya. (ANJAS)

jurnal Sumsel

Jurnal Sumatra | Edisi 431 | Rabu 1 Juni 2016

Bupati Banyuasin Pantau Titik Api Palembang, Jurnal Sumatra Bupati Banyuasin, Sumatera Selatan, Yan Anton Ferdian melakukan pantauan udara titik api sebagai upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan tahun 2016, Selasa. Pantauan langsung ini dilakukan menggunakan helikopter milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah dengan turut diikuti Kapolres Banyuasin AKBP Prasetio Rahmat Purboyo, Kasi Intel Kejari Falaki dan Kasi Pidana Khusus Rian, Dandim 0401-Muba/Banyuasin, Letkol Iqnatius Wiwoho, Kepala BPBD provinsi dan sejumlah SKPD terkait. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Banyuasin Syuhada Adjis Umar yang dijumpai sebelum keberangkatan mengatakan kegiatan ini meliputi 6 titik diantaranya Desa Karang Rejo, Dusun Sembilang, Tripupa, Ulu Sembilang, Petaling, dan Desa Tanah Pilih kecamatan Banyuasin II. Selanjutnya setelah pemantauan dari udara, bupati dan rombongan singgah

di Desa Upang Jaya Kecamatan Muara Telang guna melaksanakan monitoring langsung kegiatan Upsus Pajale 2016. “Kegiatan ini menjadi yang kedua sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan,” kata dia. Kegiatan ini sekaligus juga monitoring langsung tentang kerusakan Taman Nasional Sembilang. “Tahun ini diharapkan tidak ada lagi kebakaran hutan, untuk itu perlu keseriusan dari berbagai pihak untuk melakukan upaya dini pencegahan,” kata dia. Provinsi ini menarik perhatian dunia internasional pada 2015 karena terjadi kebakaran hutan dan lahan yang hebat dengan menghanguskan 736.563 hektare dan 74 persen dari yang terbakar itu berada di dalam area konsesi perkebunan Hutan Tanam Industri. Saat itu kebakaran hutan dan lahan terjadi di empat kabupaten yakni Ogan Komering Ilir, Banyuasin, Musi Banyuasin dan Muaraenim. (ANJAS)

Legalisasi Tanah Perumahan Becak SEKAYU, Jurnal Sumatra Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Drs H Sohan Majid MM menghadiri rapat lanjutan perihal pengaduan masyarakat Komplek Perumahan Serasan Sekate atau lebih dekenal dengan Perumahan Becak Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu, yang di fasilitasi oleh Komisi I DPRD Muba, di Ruang Rapat Komisi I DPRD Muba, Senin (30/5/2016). Dalam rapat tersebut Sohan menghimbau kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk terus menelusuri arsip-arsip lahan

yang dihibahkan Pemerintah Daerah Kabupaten Muba pada tahun 1997 semasa Bupati H Nazom Hurhawi. Kemudian seusai rapat tersebut Sekda mengajak SKPD terkait seperti Badan Pengelolaan keuangan aset Daerah (BPKAD), Bagian Umum, Bagian Tata Pemerintahan Setda Muba (Tapem), Badan Pertanahan Nasional (BPN) serta Camat Sekayu dan Lurah Balai Agung untuk rapat internal di Ruang Rapat Sekda. “Kami senantiasa menyambut baik kepentingan masyarakat, nanti pukul 15.00 Wib sore akan kami bicarakan secara internal dengan

SKPD terkait, supaya parmasalahan ini cepat selesai,” ujar Sekda. Ketua Komisi I DPRD Muba Zaidatulher SE MH selaku pimpinan rapat mengatakan, akan terus memantau proses yang dilakukan Pemkab Muba dalam pencarian arsip-arsip perihal legalitas tanah di Perumahan Becak. “Kami akan terus memantau perkembangannya, namun penyelesaian ini butuh waktu. Kami minta kepada warga Perumahan Becak untuk bersabar,” ungkap Zaidatulher. Sementara itu A Kailani Rifa’i

Beni : Jadikan Suri Tauladan Rasullulah Dalam Menjadi Pemimpin

Beni Hernedi Ajak MKGR Bersinergi Bangun Muba SEKAYU,Jurnal Sumatra- Organisasi Kemasyarakatan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) adalah organisasi yang dapat menjadi mitra pemerintah dalam percepatan pembangunan, dengan mengedapankan konsep kebersamaan kita mampu berbuat banyak untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Musi Banyuasin (Muba) diwaktu yang akan datang. Demikian diungkapkan oleh Plt Bupati Beni Hernedi pada acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) MKGR Muba di halaman kantor sekretariat MKGR, Senin(30/5/2016). “Menurut saya konsep atau filosopi MKGR ini baik sekali, yang mengedepankan musyawarah secara kekeluargaan dan bergotong royong. Bersama dengan pengurus yang baru ini saya ingin ingin mengajak dan mendorong saudara-saudara MKGR ikut hadir dalam penyelengaraan pemerintahan, memberikan masukan dan kritikan, ikut menjadi jembatan maupun penengah dalam setiap masalah yang tengah berkembang di masyarakat,” ujar Beni. Selain itu ia mengajak seluruh pengurus dan anggota MKGR, bahwa tidak lama lagi Muba akan mengadakan pesta demokrasi yaitu pemilihan kepala daerah, ia menghimbau agar MKGR bersama pemkab dan masyarakat agar dapat ikut menjaga suasana tetap dalam keadaan kondusif. Sementara itu Ketua DPD MKGR Provinsi Sumatera Selatan H Ikhwanuddin SSos MSi, menyampaikan bahwa organisasi MKGR ini lahir dari masyarakat untuk masyarakat, ia berpesan kepada pengurus DPC yang baru dillantik untuk pro aktif berkoordinasi dengan Pemkab Muba. “Bekerjasamalah silahkan berkoordinasi dengan Pemkab Muba, kita bantu Pemkab sesuai bidang keahlian kita masing-masing. saya ingin MKGR Muba ini menjadi contoh di Sumsel, MKGR harus peka kalau ada masalah kita harus hadir menjadi penengah,” tegasnya. Senada juga disampaikan ketua DPC MKGR Muba Ardiyansyah SE MM menyampaikan bahwa MKGR Muba siap mendukung dan bekerjasama dengan Pemkab Muba dalam mewujudkan Yakin Permata Muba 2017. Ia juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh panitia yang terlibat dalam pelaksanaan acara pelantikan tersebut. (rel)

yang merupakan mantan Lurah Balai Agung menuturkan berdasarkan berita acara yang dikeluarkan oleh panitia pengadaan tanah Kabupaten Muba dengan Nomor 508.1/ 09 /PPT/26-09 yang terbit pada hari Kamis Tanggal 27 Maret 1997, tanah tersebut merupakan murni tanah hibah dari Pemkab Muba dengan luas 11.256 M2 yang dibebaskan dari pemilik tanah bernama Ahmad Zawawi untuk keperluan pembangunan perumahan tukang becak dengan jumlah ganti rugi sebesar Rp 60.103.706. (rel)

BATANGHARI LEKO, Jurnal Sumatra - Plt Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi ajak masyarakat tauladani pribadi Rasulullah SAW, pada peringatan Isra Mi’ raj Nabi Muhammad SAW ke 1437 H di Masjid Nurul Huda Desa Pengaturan Kecamatan Batang Hari Leko, Senin

(30/05/2016) Dalam kesempatan tersebut Beni mengajak Semua masyarakat yang hadir mengikuti kepribadian Nabi Muhammad SAW dalam menjadi seorang pemimpin ditengah masyarakat dan mempererat tali silaturahmi antar sesama. “Mengingat tema kegiatan

kita malam hari ini kita pererat tali silaturahmi dan kebersamaan demi terwujudnya Yakin Permata Muba 2017 selain dari itu kita juga patut menjadikan suri tauladan Nabi Muhamamad SAW dalam menjalankan amanah menjadi seorang pemimpin,” ujarnya. Selain itu Bupati juga men-

gatakan sengaja untuk hadir ditengah masyarakat Pengaturan, “Saya sengaja untuk berkeinginan datang kesini langsung karena ingin bertatap muka dengan masyarakat disini selain itu kami juga bisa mengetahui keadaan di desa ini semoga aspirasi dari masryarakat bisa kami serap dan pembangunan bisa merata hingga ke desa ini,” tambah beliau. Sementara kepala Desa Pengaturan Herman mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan isra miraj tersebut guna untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama masyarakat maupun dengan pemerintah. “Sebelumnya kami atas nama warga desa mengucapkan banyak terima kasih atas kesedian bapak Plt Bupati hadir bersama kami disini semoga dengan kegiatan kita malam ini tali silaturahmi masyarakat dengan pemerintah bisa terjaga dan semakin baik lagi dan dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan Desa Pengaturan,” harap herman. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua DPRD Muba Jhon Kenedi, Ketua TP PKK Muba Susi Imelda, serta

Beni: Pemuda Harus Produktif dan Kreatif SEKAYU, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) gelar acara Ramah Tamah bersama Pengurus Karang Taruna Kecamatan Se - Kabupaten Musi Banyuasin di Guesh House Griya Bumi Serasan Sekate, Selasa (30/5/2016) sore. kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Plt bupati Banyuasin Beni Hernedi, Asisten II Sekda Ir H Sulaiman Zakaria MT, Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD), serta 42 orang Pengurus Karang Taruna Kecamatan Se - Kabupaten Musi Banyuasin. Plt Bupati Muba Beni Hernedi, dalam sambutannya mengatakan organisasi Karang Taruna merupakan wadah bagi pemuda untuk membangun karakter dan mental, serta Mengucapkan selamat atas terselenggaranya Musyawarah Temu Karya Karang Taruna Luar Biasa Se - Kabupaten Musi Banyuasin.

“saya berharap pemilihan kepengurusan nanti berpegang teguh pada semangat revolusi mental serta mengajak bersama untuk membangun Muba dengan mengedepankan semangat gotong royong,” harapnya. Lebih lanjut, Beliau juga mengatakan pemuda harus produktif dan kreatif, oleh sebab itu pemerintah menempatkan Karang Taruna di barisan terdepan untuk mensukseskan program kerja Yakin Permata

Muba 2017. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Drs Hm Sayuti MSi Selaku Pembina Fungsional dalam laporannya mengatakan maksud dan tujuan kedatangan pengurus Karang Taruna Kecamatan Se - Kabupaten Musi Banyuasin untuk bersilaturahmi sekaligus meminta bimbingan dan arahan dari pak Bupati selaku Pembina Umum dalam pemilihan kepengurusan karang taruna. (rel)


Jurnal Sumatra | Edisi 431 | Rabu 1 Juni 2016

7

jurnal Sumsel

PLN Musirawas Antisipasi Praktik Calo Pemasangan Listrik Musirawas, Jurnal Sumatra - PT PLN (Persero) Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, mengantisipasi menjamurnya praktik calo pemasangan baru jaringan listrik di setiap desa dan kelurahan dengan menurunkan tenaga pemasaran keliling. “Kami sudah menerjunkan puluhan tenaga pemasaran listrik keliling di setiap kecamatan, untuk menekan praktik calo yang sudah meresahkan masyarakat selama ini,” kata Manager PT PLN Rayon Muara Beliti Kabupaten Musirawas, Randy Kusruiansyah, Selasa. Ia mengatakan, dalam mengantisipasi tingginya minat pelanggan baru untuk pemasangan listrik di setiap pemukiman penduduk, PT PLN Rayon Muara Beliti menerjunkan sejumlah petugas pemasaran keliling melakukan sistem jemput bola. Selama ini banyak calo yang menawarkan jasa kepada masyarakat untuk memasang jaringan listrik baru, namun setelah berjalan mereka tak bertanggung jawab dan hanya ingin menarik uang masyarakat saja karena tidak ada kerja sama dengan PLN. Akibatnya ratusan warga menjadi kecewa dan dirugikan, namun tetap mengklaim petugas itu adalah orang PLN dan menuntut untuk dipasangkan jaringan listrik ke rumah mereka sesuai dengan janji calo tersebut. Untuk mengantisipasi masalah itu, pihaknya cepat mengambil langkah dengan menurunkan tenaga pemasaran yang rata-rata anak muda, apa lagi minat masyarakat untuk memasang listrik baru cukup tinggi di wilayah Musirawas saat ini. Tingginya animo masyarakat untuk memasang jaringan listrik baru itu terlihat empat bulan terakhir sudah terdaftar sekitar 400an rumah tangga, sedangkan sebelumnya paling banyak sekitar 200-an rumah. Setelah diterjunkan petugas pemasaran keliling masyarakat baru mengetahui proses pemasangan listrik tersebut, dengan demikian kepercayaan terhadap calo sebagai orang tak bertanggung jawab selama ini akan berkurang. Ia mengakui, masih ada masyarakat tidak mengetahui bagaimana proses pemasangan sambungan listrik baru, dengan kondisi itu jangan sampai ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan situasi mengaku bisa memasang sambungan listrik. “Kita tidak ingin ada penipuan yang mengatas namakan PT PLN bisa memasang sambungan listrik baru, dengan pembiayaan memberatkan masyarakat,” jelasnya. Dengan pelayanan pemasaran keliling itu masyarakat bisa menanyakan langsung ke petugas yang secara berkesinambungan dari rumah ke rumah untuk mensosialisasikan pemasangan sambungan listrik baru. Masyarakat berminat memasang jaringan listrik baru bisa langsung menanyakan ke petugas di loket kantor pelayanan yang ada di setiap kecamatan atau ke kantor Rayon Muara Beliti, sehingga mendapatkan informasi lebih tepat. “Silahkan masyarakat menanyakan langsung ke Kapel PLN di kecamatan atau di kantor Rayon PLN atau petugas pemasaran keliling yang datang secara berkesinambungan ke desa-desa bila mana ingin menjadi pelanggan kami,” ujarnya. Petugas pemasaran keliling itu juga bisa melakukan penagihan terhadap pelanggan yang menunggak rekening listrik saat ini jumlahnya juga cukup banyak, akibat turunnya harga hasil perkebunan belum lama ini. “Untuk mengatasi penumpukan tunggakan listrik diimbau kepada pelanggan agar melakukan pembayaran secara berkesinambungan, karena jika tunggakan sudah besar akan memberatkan untuk mencicilnya dan akhirnya dilakukan pemutusan sambungan,” katanya. Salah seorang warga di Kecamatan Muara Kelinggi, Ferdian mengaku sangat mengapresiasi adanya pelayanan petugas pemasaran keliling yang digulirkan PT PLN Rayon Muara Beliti tersebut, karena akan mempermudah untuk berkonsultasi pemasangan jaringan baru sekaligus mempersempit praktik calo. “Praktik calo insenlator illegal selama ini sudah merugikan masyarakat karena jaringan yang diharapkan tak kunjung terealisasi, sedangkan uang sudah diambil dengan jumlah bervariasi,” katanya. (ANJAS)

Harga sembako di Baturaja jelang Ramadan naik Baturaja, Jurnal Sumatra - Harga sembilan bahan pokok di sejumlah pasar tradisional Baturaja, ibukota Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan menjelang Ramadan 2016 mulai bergerak naik. Pantauan Antara di Pasar Atas dan Pasar Baru Baturaja, Senin atau beberapa hari menjelang bulan puasa ini sebagian dari sembilan bahan pokok (sembako) mulai ada kenaikan, seperti minyak goreng Rp15 ribu per kilogram, sebelumnya hanya kisaran Rp14.200 per kg. Selanjutnya, daging ayam potong dari Rp35 ribu naik menajdi Rp38 ribu per ekor (satu ekor kisaran 1,2 kg), bawang putih dari Rp35 ribu naik menjadi Rp40 ribu per kg, cabai rawit dari Rp25 ribu menjadi Rp35 ribu per kg. Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Ogan Komering Ulu (OKU), Husnizar mengatakan bahwa kenaikan harga bahan pokok itu dinilai masih wajar, karena jumlah persediaan barang di pasaran terbilang berimbang dengan permintaan konsumen. Di samping itu, kata dia, meski ada beberapa bahan pokok mengalami kenaikan, tetapi juga ada yang masih bertahan dan bahkan justru turun. Ia mencontohkan, beras lokal kualitas sedang dari sebelumnya dibanderol Rp11 ribu, kini turun menjadi Rp10.500 per kg, cabai merah besar dari Rp30 ribu menjadi Rp20 ribu. “Naik turunnya harga itu biasanya tergantung pasokan barang, serta kondisi permintaan pasar. Biasanya dua hari atau sehari menjelang puasa permintaan meningkat. Saat itu juga diikuti kenaikan harga,” katanya. Kondisi demikian, kata dia, sudah merupakan hukum pasar manakala persediaan barang menipis dengan sendirinya harga akan mengalami kenaikan demikian sebaliknya. Ia menambahkan, stok barang bahan pokok di OKU masih aman, tidak ada kelangkaan yang mengakibatkan kenaikan harga tak terkendali. Pasokan dari daerah lain saat ini juga masih lancar, sehingga tidak ada masalah di pasaran, katanya. Menurut dia, pihak Disperindagkop UKM OKU sendiri terus melakukan pemantauan harga dan persediaan barang di pasar khususnya menjelang Ramadhan dan lebaran nanti. (ANJAS)

Kadistan: Tata Niaga Jelek Penyebab Kenaikan Harga Palembang, Jurnal Sumatra- Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Selatan, Erwin Noor Wibowo mengatakan, tata niaga jelek salah satu penyebab terjadinya kenaikan harga terutama menjelang Ramadhan dan lebaran. Berdasarkan data kebutuhan yang dijual di pasar persediaannya cukup, tetapi harga tetap tinggi, kata Erwin Noor di Palembang, Selasa. Erwin Noor mencontohkan, harga cabai saat menjelang puasa dan lebaran cukup tinggi, pada-

hal persediaan barang di pasaran mencukupi. Jadi kenaikan harga sering bukan diakibatkan persediaan barang kurang, tetapi juga karena pemainan pasar atau tata niaga dalam penjualan kurang baik. Dia mengatakan, pihaknya

telah mendata mengenai stok kebutuhan bahan pokok dan semuanya mencukupi dalam menghadapi puasa dan lebaran mendatang. Namun, lanjut dia, mengenai kenaikan harga pihaknya terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait lainnya, dan mengadakan rapat bersama tim pengendali inflasi daerah. Yang jelas dalam jual beli petani tidak boleh dirugikan dan harga di pasaran terjangkau bagi para konsumsen. Selama ini kadang-kadang petani sedikit mendapat keuntungan, padahal harga perjualan hasil

pertanian sangat tinggi, ujar dia. Sehubungan itu permasalahan tersebut harus diatasi bersama sehingga hasil pertanian terutama bahan pokok penjualannya tidak merugikan semua pihak, kata dia. Sebelumnya Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, Mukti Sulaiman mengatakan, semua persediaan kebutuhan pokok menjelang Ramadhan dan Idul Fitri cukup. Hal itu berdasarkan rapat koordinasi beberapa hari lalu bahwa agen menyatakan semua kebutuhan pokok termasuk hasil pertanian stok cukup untuk puasa dan lebaran bahkan melebihi, tambah dia. (ANJAS)

Musirawas Terdapat 38 Desa Tertinggal Musirawas, Jurnal Sumatra- Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, hingga saat ini terdapat 38 desa tertinggal dari seluruh desa yang ada di daerah itu mencapai 199 desa/kelurahan, sedangkan desa lainnya sudah menikmati hasil pembangunan selama 10 tahun terakhir. Bupati Musirawas H Hendra Gunawan kepada wartawan di Musirawas, Senin, menjelaskan dari 38 desa tertinggal itu terdiri atas 7 desa sangat tertinggal dan sisanya hanya status desa tertinggal saja, desa sangat tertinggal itu sebagian besar merupakan desa pemekaran dekat kawasan hutan. Ia mengatakan untuk mengentaskan 38 desa tertinggal itu, Pemkab Musirawas mendapat dukungan dari Komisi V DPRRI dengan membantu membedah 250 rumah tak layak huni di desa tersebut. “Kami merasa terbantu sekali

ada dukungan anggota DPR-RI itu setelah kunjungan kerjanya ke beberapa desa tertinggal pekan lalu dan menyimpulkan akan membantu memdah 250 unit rumah warga tak layak huni,” ujarnya. Masyarakat Musirawas sangat berharap daerah itu cepat terlepas dari salah satu status wilayah tertinggal di Provinsi Sumatera Selatan dan mudah-mudahan pada 2017 daerah itu akan lepas dari status tertinggal. “Kita minta dukungan dari anggota DPR-RI sesuai dengan bidang komisinya yaitu masalah infrastruktur seperti jalan, air bersih, listrik, kesehatan dan pendidikan, mudah-mudahan kita mampu melepaskan dari kategori daerah tertinggal,” tuturnya. Anggota Komisi V DPR RI Fauzi H Amroh menyarankan untuk melepaskan diri dari predikat sebagai daerah tertinggal, Pemerintah Kabupaten Musirawas harus

melakukan terobosan-terobosan. Ia mengatakan terobosan itu antara lain membenahi berbagai sektor penyebab ketertinggalan itu antara lain sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur jalan, air bersih dan listrik. “Kami akan mengupayakan membantu melakukan bedah rumah sebanyak 250 unit yang merupakan program dari Kemeterian PU dan Perumahan Rakyat, agar Kabupaten Musirawas bisa melepaskan diri dari predikat Kabupaten tertinggal sesuai dengan peraturan Presiden No 131,” jelasnya. Namun ada syarat-syarat untuk melepaskan diri dari kategori daerah tertinggal yaitu pembenahan pada lima sektor termasuk penyediaan air bersih dan listrik. Untuk mencapai target itu pihaknya minta kepada seluruh Satuan Kerja perangkat daerah (SKPD) membuat menu mujarap bagi kebutuhan desa tertinggal dan sangat tertinggal tersebut.

Namun kunci utama untuk menunjang melepaskan dari kategori daerah tertinggal adalah akses jalan, karena yang lainnya adalah pembenahan rumah masyarakat yang sangat miskin, dengan program tersebut masyarakat patut berbangga sebab untuk desa sangat tertinggal dan tertinggal mendapat program bedah rumah. Program bedah rumah itu akan dimulai pada Juni 2016, sebelumnya dilakukan klarifikasi yang mendapat bedah rumah sesuai dengan syarat-syarat tertentu seperti awal rumah gubuk atap dari jerami, lantai tanah, dinding belum permanen. Untuk Program bedah rumah itu, pemiliknya mendapat bantuan Rp15 juta langsung di transfer ke pemilik rumah, agar upaya itu berjalan lancar dan uangnya tidak disalah gunakan, para kepala desa dan camat untuk mengawasi pelaksanaan pembangunan bedah rumah tersebut, ujarnya. (ANJAS)

Direktur LP3L: Ruang Terbuka Hijau Semakin Minim Baturaja, Jurnal Sumatra Lembaga Penelitian Pengembangan dan Pemberdayaan Lingkungan Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan menyatakan ruang terbuka hijau di Kota Baturaja semakin minim, karena sebagian besar telah beralih fungsi akibat pembangunan. “Sangat disayangkan ruang terbuka hijau di Kota Baturaja telah beralih fungsi dan kondisi itu sangat disayangkan,” kata Direktur Lembaga Penelitian Pengembangan dan Pemberdayaan Lingkungan (LP3L) Ogan Komering Ulu (OKU), Yunizir Jakfar di Baturaja, Senin (30/5). Ia menilai, sekarang ini ruang terbuka hijau keberadaannya minim dan seakan lenyap atau hilang tergerus pembangunan, misalnya di pasar-pasar yang ada di tengah kota semakin minim pohon-pohon

rindang di sana. “Seharusnya di sana ada ruang terbuka hijau. Sekarang ini tak nampak lagi. Ruang terbuka hijau ini hilang tergerus pengembangan pembangunan pasar,” kata Yunizir. Dia mengatakan, pengembangan pasar sekarang ini terkesan asal bangun, sehingga tidak sesuai lagi

dengan tujuan awal. “Sekarang malah pengembangan pasar saja yang lebih diperhatikan, sementara keberadaan ruang terbuka hijau diabaikan dan sudah semakin menghilang,” katanya. Sementara, Wansah (35), warga Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Baturaja Timur membenarkan

apa yang disampaikan oleh pihak LP3L. Menurut dia, dulu pada saat dirinya masih kecil sangat mudah dijumpai ruangan terbuka hijau di Kota Baturaja. Ia mencontohkan, di seputaran lokasi rumahnya dahulu merupakan lokasi hutan kecil yang sangat rindang dan teduh, karena ditumbuhi pohon-pohon hijau. Namun sayangnya, sekarang pohon-pohon tersebut satu persatu ditebang dan digantikan oleh sarana kepentingan umum seperti dibangun gedung perkantoran bahkan sarana pabrik. “Seharusnya seiring penataan kota dan pembangunan gedung, kepentingan ruang terbuka hijau juga harus diperhatikan dan menjadi program yang harus diwujudkan oleh pemerintah daerah,” katanya. (ANJAS)


-XUQDO 2ODKUDJD 8

Pulih Total, Mogensen Punya Misi Khusus di Indonesia Open

SEMPAT mengalami kondisi kritis usai menjalani operasi otak pada Maret lalu, pebulutangkis ganda putra Denmark, Carsten Mogensen kini tengah berusaha bangkit kembali. Pasangan duet Mathias Boe tersebut akan memulai kiprahnya itu dengan sebuah tekad di turnamen BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016. Ditemui saat hadir dalam konferensi pers di Istora Senayan, Jakarta, Senin 30 Mei 2016, Mogensen menuturkan tentang bagaimana kondisi kesehatannya saat ini dan persiapannya menatap Olimpiade Rio pada Agustus mendatang. “Kondisi saya semakin

membaik, setelah pada 3 bulan lalu harus melewati sebuah tantangan terbesar dalam hidup saya dengan operasi yang dilakukan di Rusia,â€? ungkap Mogensen yang juga didampingi oleh sang pelatih, Lars Uhre. “Saya sudah beraktivitas normal, latihan seperti biasa dan sangat ingin secepatnya dapat kembali layaknya semula. Jadi, saya akan memulainya pada Rabu nanti bersama Mathias (Boe) di turnamen ini,â€? tutur pria 32 tahun itu. Sebelumnya, Mogensen harus menjalani operasi setelah mengalami pecah pembuluh darah di otak sebelah kanan saat sedang EHUPDLQ GL NXDOLÂżNDVL 7KRPDV ]RQD Eropa di Kazan, Rusia, Maret lalu.

Menurut diagnosis dokter, pembuluh darah di otak kanan Mogensen mengalami aneurisma (penggembungan pembuluh darah) dan pembuluh darah tersebut pecah. Usai operasi, Mogensen memang harus menjalani masa pemulihan yang cukup panjang, hingga akhirnya kini ia benar-benar telah dinyatakan pulih. Dan sebuah misi khusus pun kini hendak diusung sang pelatih untuk Mogensen/ B o e

kami akan tetap fokus menatap persiapan menuju Olimpiade,� tutur Lars Uhre. (*)

BALE • Jurnal Sumatra | Edisi 431| Rabu 1 Juni 2016

WALES ANDALKAN

dalam setiap pertandingan. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Wales akan turut berpartisipasi dalam pagelaran Euro 2016 nanti. Keberhasilan Wales berhasil lolos ke Euro 2016 menurut sejumlah kalangan merupakan berkat kontribusi yang luar biasa dari Gareth Bale. Williams selaku kapten Timnas Wales

KAPTEN Timn a s Wa l e s , Ashley Williams mengaku bahwa mega bintang Real Madrid, Gareth Bale punya peran yang penting di Timnas Wales jelang Euro 2016 nanti. Williams menyebut bahwa Winger 26 tahun tersebut merupakan sosok yang selalu bisa diandalkan dan dapat menjadi pembeda

j u g a sependapat dengan pandangan tersebut, di mana ia menyebut bahwa Bale memang merupakan sosok yang selalu bisa diandalkan. “Dia (Bale) adalah pemain yang selalu ada dis-

aat kami sangat membutuhkannya. Kami akan sangat membutuhkannya pada Euro nanti, di mana semua mata akan tertuju kepada kamiâ€? ungkap Williams kepada ESPN. “Pengalamannya merupakan sesuatu yang sangat berharga di ruang ganti kami. Di antara kami semua, ia yang punya pengalaman paling banyak di partai-partai besar dunia, dan biasanya ia tidak pernah mengecewakan kamiâ€? tutup Bek Swansea City tersebut. Bale Sendiri saat ini sedang mendapat libur usai membantu Real Madrid memenangkan 7URÂż /LJD &KDPSLons ke sebelas mereka. Bale dijadwalkan akan bergabung dengan Timnas Wales pada minggu depan. (*)

PELATIH Timnas Italia, Antonio Conte mengaku masih belum puas dengan performa anak asuhnya jelang Euro 2016 mendatang. Conte menilai masih banyak aspek yang harus diper-

baiki dari skuat Gli Azurri jika mereka ingin berbicara banyak di Euro 2016 mendatang. Jelang digelarnya Euro 2016 yang sudah tinggal menghitung hari, Timnas Italia menggelar sejumlah uji coba. Salah satunya uji coba kontra Skotlandia pada akhir pekan lalu, di mana anak asuh Conte tersebut berhasil keluar sebagai pemenang berkat gol semata wayang Graziano Pelle. Conte sendiri tidak puas dengan hasil uji coba tersebut, di mana ia me-

nilai anak asuhnya masih belum mencapai level yang ia harapkan. “Kami memberikan banyak efford pada pertandingan itu namun apa daya kami tampil sangat buruk. Namun kami tetap bekerja keras dan kami harus segera membenahi kondisi ini� beber Conte kepada Stasiun Televisi RAI. “Saya pribadi suka bagaimana kami menerapkan taktik kami, bagaimana ada keinginan dan determinasi yang tinggi dalam tim kami, namun kami masih punya

banyak pekerjaan yang harus kami selesaikan. Jalan yang akan kami tempuh sangat berat, namun yang terpenting saat ini adalah kami sudah sadar akan kekurangan kami ini� tutup mantan pelatih Juventus tersebut. Conte sendiri masih punya satu jadwal Uji Coba kontra Finlandia pada tanggal 6 Juni nanti sebelum ia dan seluruh anak asuhnya terbang ke Prancis untuk berpartisipasi di Euro 2016. (*)

JOSE Mourinho untuk pertama kali merasakan tur keliling tempat latihan Manchester United pada hari Senin kemarin, 30 Mei 2016, sebelum mengambil alih posisi manajer dalam klub tersebut. Mantan bos Chelsea dan Real Madrid itu terlihat di Carrington untuk kali pertama, sejak sepakat bergabung dengan MU menjadi

suksesor Louis van Gaal pekan lalu. Menurut Goal, Mourinho menghabiskan waktu selama empat jam di Carrington. Ia ditemani oleh bos besar MU, Ed Woodward, agen Jorge Mendes, legenda MU, Bobby Charlton, dan beberapa staf klub. Pertemuan tersebut juga termasuk rapat langsung dengan Woodward di calon kantor baru Mourinho di fasilitas

yang dikenal sebagai AON Training Complex tersebut selama satu jam. Berkelilingnya Mourinho tak hanya sebagai perkenalan, tetapi juga untuk melakukan penilaian terhadap lapangan latihan dan fasilitas gym milik MU, area yang membuat Van Gaal tidak puas sejak kedatangannya 2014 lalu. Mourinho juga sempat me-

nyantap hidangan ayam di kantin Carrington, setelah berbincang dengan head chef, Mike. Mourinho sendiri sampai saat ini belum bertemu dengan anak asuhnya secara resmi, karena kebanyakan dari mereka sedang dalam persiapan menuju Piala Eropa 2016 atau libur setelah selesainya musim 2015-16. (*)

p a d a penampilannya di Jakarta kali ini yang merupakan momen mereka bermain bersama kembali. “Kami ingin mereka mengembalikan lagi kekompakan dan ritme gaya permainan mereka. Lalu akan kami lihat sejauh mana perkembangannya dan tak terlalu memikirkan apa hasil dari turnamen ini. Namun, pastinya

Conte: Italia Masih Perlu Berbenah

Goetze Tidak Tutup Kemungkinan Reuni dengan Klopp

SPEKULASI mengenai kemungkinan hengkangnya Mario Goetze, dari Bayern Munich ke Liverpool pada musim panas ini, sudah mereda dengan bantahan dari keluarganya. Bahkan bos timnas Jerman, Joachim Loew, telah menyebut Goetze memutuskan bertahan di Allianz Arena. Dilansir dari Sunsport, dua pekan lalu gosip reuni Goetze dengan mantan pelatihnya, Juergen Klopp, menguat dengan pernyataan CEO Bayern Karl-Heinz Rummenigge. Dia mengatakan Goetze sebaiknya pindah, untuk memperoleh waktu bermain lebih banyak musim depan. Isu transfer Goetze pun menjadi simpang siur. Pihak klub menginginkannya pergi, sementara Goetze dikabarkan sudah memutuskan bertahan. “Saya pikir cukup yang sudah ditulis,� kata Goetze, ketika ditanya mengenai masa depannya, setelah laga persahabatan Jerman vs Slowakia. “Saya sudah mengatakan semuanya tentang ini. Sekarang saya di Piala Eropa mau menjawab apa pun tentang ini,� kata berusia 23 tahun, pencetak gol kemenandi Piala Dunia 2014. Goetze juga tidak lak, kemungkinan untuk pindah ke

Mourinho Akhirnya Injakkan Kaki di Markas MU

dan tidak gelandang gan Jerman mau meno$QÂżHOG

Mengintip Kisah di Balik Gelar Liga Champions ke-11 Madrid PESTA perayaan gelar juara sebuah klub sepakbola senantiasa banyak menghadirkan kisah unik. Begitu juga dengan gegap gempita perayaan juara Real Madrid, usai merengkuh gelar Liga Champions ke-11, atau yang dikenal dengan La Undecima. Madrid berhasil meraih gelar Liga Champions ke-11, usai mengalahkan Atletico Madrid lewat drama adu penalti di San Siro, Milan, akhir pekan kemarin. Bukan hanya tawa riang para pemain Madrid ataupun derai air mata para penggawa Atletico saja yang mengisi kisah ini. Kisah unik lainnya seperti parade meme, rumor transfer, komentar sinis, hingga cibiran kepada megabintang, Cristiano Ronaldo, jadi bumbu yang melengkapi pesta juara Madrid. Dalam berita sebelumnya, ada kisah deretan rekor yang dibuat oleh pelatih Madrid, Zinedine Zidane, dan sang bintang, Ronaldo. Kini, mari kita intip kisah unik lainnya yang kian menambah seru kisah juara Madrid. PARADE MEME Meme, kerap bertebaran di berbagai media sosial sebagai bentuk respon terhadap suatu momen penting. Ya, deretan meme

lucu, sinis, hingga yang beraroma cibiran bertebaran usai Madrid keluar sebagai juara Liga Champions musim ini. Seperti yang meme yang dibuat oleh akun Twitter bernama Troll Football. Ada meme kocak yang meledek bek tengah Madrid, Pepe. Dalam gambar tersebut, Pepe digambarkan sebagai seorang aktor yang berhasil mendapat Piala Oscar. Seperti yang diketahui, dalam laga kontra Atletico, Pepe dua kali berakting seperti orang kesakitan. Sampai-sampai, wasit asal Inggris, Mark Clattenburg, meledeknya dengan menjulurkan lidah. Ada pula gambar yang berbau ejekkan buat rival utama Madrid, Barcelona. Dalam akun Twitter bernama BBC Sporf, tampak gambar skuat inti Barcelona tengah melakukan sesi foto jelang pertandingan. Hanya saja, tepat di depan para pemain Barcelona ada sebuah televisi. Ya, maksudnya para pemain Barcelona seakan terkesima melihat keberhasilan Madrid juara Liga Champions. CANDA SINIS DAN KATA KASAR Cerita lainnya adalah dua komentar berbeda yang dilontarkan

ninggal dunia akibat kecelakaan.

oleh dua penggawa Madrid, Pepe dan Alvaro Arbeloa. Entah bercanda atau mengejek, Pepe seakan meminta Presiden Atletco, Enrique Cerezo, untuk membersihkan kota Madrid. Sementara itu, Arbeloa melontarkan kegembiraannya dengan kata-kata tak pantas. Dimulai dari komentar Pepe kepada Cerezo. Cerezo sebelumnya meminta para suporter Atletico untuk merayakan gelar di Monumen Neptuno di tengah kota Madrid, padahal pertandingan belum juga berlangsung. Namun, perayaan Atletico justru tak terjadi dan malah para

suporter Madrid yang berpesta pora di Monumen Neptuno. Hal ini yang kemudian digunakan Pepe untuk meledek Cerezo. Pepe seakan menyuruh Cerezo untuk membersihkan sampahsampah yang ditinggalkan para suporter Madrid, usai pesta perayaan juara. “Dia terlalu banyak bicara. Jika pergi ke Neptuno pukul 11.00 malam, maka di sana tidak ada siapa-siapa. Mungkin dia hanya ingin bersih-bersih. Semua orang kita tahu berada di di Cibeles (tempat perayaan Madrid),� kata Pepe dikutip Sport. Selanjutnya Arbeloa. ‘Kayu

mati’ atau pemain terbuang Madrid ini tetap merasa dirinya ikut andil dalam keberhasilan Madrid. Namun, bukannya berkata-kata seperti layaknya orang gembira, Arbeloa malah menulis kata tak pantas lewat akun Twitter miliknya. “Hala Madrid! Sons of a bi**h,â€? tulisnya sambil mengungJDK IRWR WURÂż VHSHUWL GLEHULWDNDQ Sport. Pernyataan Arbeloa mengundang tanya, mengingat kontraknya tak lagi diperpanjang Madrid. Saat ditanya maksud komentarnya, Arbeloa mengaku hanya ingin mengenang sahabatnya yang me-

MEMANCING RUMOR Kisah unik lainnya adalah turut hadirnya bomber Borussia Dortmund, Pierre-Emerick AuEDPH\DQJ GDODP ODJD ÂżQDO GL 6DQ Siro. Apa uniknya? Ya, penyerang berpaspor Gabon ini adalah salah satu pemain yang dikabarkan akan diboyong Madrid musim depan. Tentu saja, kehadiran Aubameyang di San Siro kian menambah panas isu kepindahannya ke Santiago Bernabeu. Sebab, Aubameyang seharusnya tampil membela Timnas Gabon dalam laga uji coba kontra Mauritania. Menurut pelatih Gabon, Jorge Costa, Aubameyang menolak panggilannya untuk main bersama Gabon, lantaran tengah mengurus kepindahan. Kepindahan apa? Kemanakah Aubameyang akan pindah? “Aubameyang meminta tidak masuk dalam skuat kami. Dia sedang mengurus kepindahan,â€? kata Costa dikutip 101 Greatgoals. Menarik bukan? Berbagai cerita ini memang tidak semuanya bernilai positif. Namun, apa pun yang terjadi dalam perayaan gelar juara Madrid, hal ini pula yang seringkali terjadi saat sebuah klub sepakbola merayakan gelar juaranya.


Hiburan Kito 9

• Jurnal Sumatra | Edisi 431| Rabu 1 Juni 2016

DJ Claudia Jaramillo & DJ Deniez Okliandry

TEMANI NOBAR PENGUJUNG S-LOUNGE

PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Event yang diadakan S-Lounge di Selebriti Entertain-

ment Center yang berada di Jl. Veteran Palembang ini, dengan menghadirkan kedua DJ yang

mempunyai talenta tersendiri yaitu DJ Claudia Jaramillo & DJ Deniez Okliandry. Walaupun bersamaan dengan adanya nonton bareng (nobar) dari para pengujung di S’Lounge, DJ Claudia Jaramillo seorang DJ yang berasal dari Negara Colombia, kelahirian 8 Agustus 1984, mengawali karir pertamanya sebagai model Majalah dewasa, tetapi sudah menyukai music sejak dari kecil ini, tetap bermain dengan irama music berirama genre EDM. Saat di bincangi Jurnal Sumatra usai penampilannya DJ Claudia Jaramillo, terlihat tanpa lelah dengan balutan busana yang seksi dari perempuan Colombia yang di kenal keseksiannya ini tetap masih menerima kami untuk di ajak ngobrol dani mengatakan “Aku ke kota Palembang ini kira-kira sudah 3 kali, dan aku suka kota Palembang, very calm dan makanannya enak-enak:” ungkap nya sambil melepas tawanya. “Apalagi party nya selalu seru dan aku tadi bawain genre EDM” tambahnya menjelaskan setiap performnya selalu seru dan heboh ini. Dikatakannya, sebelum main di Palembang ada beberapa tempat di kunjunginya mau pun setelahnya nanti “Sebelum maen di S-Lounge, aku maen di Bali di LV8 dan setelah ini aku mau maen di Padang untuk closing party karena sudah mau Ramadhan jadi aku gak akan kerja for a month.” Jelasnya memaparkan kegiatannya. Diakuinya juga kalau dirinya tidak ikut puasa karena menganut agama yang berbeda “Aku gak ikut puasa karena aku Catholic dan berasal dari negara Colombia, yang lahir di tahun 1984 tangal 8 Agustus” bebernya.

“Kedepannya nanti aku akan bikin album baru dan travel around the world yang baru release albumnya, Next masih on process yang bisa di lihat web site http://classic.

beatport.com/artist/claudia-jaramillo/533753 “pungkasnya. Usai penampilannya, tadi DJ Deniez Okliandry pun tampil dengan memberikan penampilan ter-

baiknya untuk semua pengujung S-Lounge yang sudah untuk kedua kalinya bermain ditempat hiburan terbaik mendapat rangking ketiga di Kota Palembang ini. (EDCHAN)

Anggie PRPH, DJ yang Banyak Prestasi di Beladiri

Princess Joana Tampil Closing Party di NeoPC Event Space & Club PALEMBANG, Jurnal Sumatra-Keputusan Princess Joana yang tepat menjadi seorang female disc jockey membuat karirnya maju pesat, dengan music yang dimainkannya membuat dirinya sukses dalam merangkum music dan memberikan suasana lebih hidup diberbagai party yang sebelumnya sebagai penyanyi ini, yang akan meramaikan closing party NeoPC Event Space & Club di Komplek Ilir Barat Permai Hotel Princess Jl. Radial. Palembang. Kepada Jurnal Sumatra Irwan Putra Mael selaku Manager Event & Talent NeoPC Event Space & Club mengatakan “Dalam event closing party yang diadakan di NeoPC Event Space & Club pada hari Jum’at, 3 Juni 2016 akan Menampilkan DJ Princess Joana yang sudah beberapa kali main ditempat kami, yang pastinya selalu seru dan ramai juga ” ungkapnya dengan event yang akan digelarnya ini. “Karena sudah mau mendekati bulan puasa, acara ini sebagai penutup kegiatan yang selama ini diadakan, karena pada tanggal 4 nya kami sudah libur untuk menghormati bulan ramadhan, jadi jangan sampai melewati moment special ini” ungkapnya. “Tempat kami akan tutup selama satu bulan penuh, pada bulan puasa mulai dari tanggal 4 May dan akan beroperasi lagi pada tanggal 13 Juli 2016” pungkasnya. (EDCHAN)

PALEMBANG, Jurnal SumatraPengalaman menjadi seorang DJ, memang belum seberapa, dibandingkan dengan pengalamannya dibidang olah raga beladiri yang sudah sering menuai prestasi dalam sejumlah kejuaraan yang diikutinya. Cewek yang mempunyai

penampilan tomboy, terlahir di Palembang, 19 Oktober 1990 yang mempunyai nama lengkap Pelangi Rembulan Permata Hati dari kedua orang tua asal Sumatera Barat dari Ayah Ir. Ahmad Bahri Joni Malyan, M.T (Bukit Tinggi) dan Ibu Deisy Dina Kencana, S.pd (Matur).

Saat Anggie RPRH di bincangi Jurnal Sumatra di Wings At Terase Hotel Princess yang terletak di Komplek Ilir Barat Permai Jl. Radial Palembang setelah usai menunjukkan permainan DJ nya mengatakan “Aku mengawali menjadi seorang DJ pada akhir tahun 2014 yang sebelumnya kegiatan ku dahulu sebagai Atlet Taekwondo” ungkapnya mengawali obrolan kami. “Untuk prestasi DJ aku belum ada, cuma akunya suka olah raga, kalau yang berbau namanya olah raga pasti di ikuti semua” tambahnya. Penasaran dengan music DJ yang akhirnya dirinya jadi ikut belajar menjadi seorang DJ dengan seorang DJ perempuan Lexi Novinka asal Palembang “Awalnya penasaran aja, terus menemain teman belajar nge DJ, eh…. Lamalama jadi pengen belajar, tapi niat awalnya cuma pengen tau, cuma sekedar jadi hobby saja, tapi semakin kesini malah semakin tertarik, walaupun kata orang-orang DJ itu gampang, tapi menurut aku nge DJ itu susah, harus mainin otak dan pake hati, kalo enggak mood pas nge DJ pasti main nya enggak enak” jelasnya. Diakuinya kalau yang ngenalin music DJ itu enggak ada, hanya ngulik-ngulik sendiri, tapi kalau yang ngajarin nge DJ itu Lexi Novinka, DJ cewek satu-satunya di Princess. “Sementara kalau untuk olah raga taekwondo sudah dari kelas 1 SMP, hanya Cuma buat

jaga diri aja, selain itu juga kan sehat.” Ungkap anak pertama dari 4 saudara ini. Prestasi yang pernah diraihnya dalam mengikuti kejuaraan Taekwondo pernah mendapatkan 4 Mendali Emas dan 1 Perak pada bulan Maret 2006 Syahrial Oesman Cup Juara 2, Star Club Taekwondo Open Tournament pada bulan Januari 2009 Juara 1, STIMIK MDP Taekwondo Open Junior Championship 2007 Juara 1, Kejuaraan Taekwondo antar Pelajar se Sumsel (Rektor Cup 3) Universitas Tridinanti Maret 2007 Juara 3, Kejuaraan Taekwondo Junior se Sumsel (Rektor Cup 4) Universitas Tridinanti Agustus 2008 Juara 1. Menurutnya, sampai sekarang ini selain menjadi seorang DJ dirinya masih aktip dibeladiri tetapi berbeda alirannya. “Sekarang ini aku pindah ikut beladiri Silat dari Perguruan Merpati Putih” ungkapnya, yang sebagai guru Silatnya ayahnya sendiri. “Kalau ditanya dari kedua kegiatan itu, aku focus keduanya, menjadi seorang DJ dan juga tetap mengikuti beladiri” jelasnya. “Untuk mengisi bulan puasa nanti, kegiatan aku paling jualan takjil sama latihan silat saja” tegasnya yang mempunyai nama unik panggilan dari temantemannya Anggiealex, Anggie nama ceweknya dan Alex nama cowoknya karena ketomboyannya. (EDCHAN)


10

PALEMBANG

Warga Mulai Ramai Beli Mukena Jelang Ramadhan PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Warga yang membeli mukena di pasar tradisional Palembang mulai ramai menjelang bulan Suci Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi. “Saya membeli mukena muslim ini, karena banyak permintaan dari pelanggan,� kata Yati, warga yang berbelanja banyak mukena di pasar untuk dijual kembali, di Palembang, Senin. Menurut dia, seperti biasa menjelang bulan puasa banyak pelanggan yang membeli mukena. Hampir setiap tahun ia membeli mukena muslim itu dalam jumlah banyak saat menjelang bulan puasa seperti sekarang ini. Mukena baru ada yang untuk dipakai saat salat tarawih dan ada pula untuk lebaran, ujarnya. Ia menuturkan, harga mukena yang dibelinya itu dari berbagai jenis dan harganyapun bervariasi tergantung dengan bahannya. Yang murah Rp90 ribu per lembar, kemudian Rp120 ribu per lembar ada pula yang lebih tinggi

dari itu, tuturnya. Hal yang sama juga disampaikan warga lainnya ,Kiki, ia juga

membeli untuk dijual kembali ke masyarakat di daerah tempat tinggalnya.

Barang yang dibeli ini sesuai dengan pesanan para pelanggannya selama ini, katanya. (ANJAS)

Industri kecil diminta produksi cendera mata Asian Games PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan meminta kepada industri kecil dan menengah (IKM) yang ada di daerah itu untuk membuat cendera mata dalam menghadapi Asian Games 2018. Cendera mata sangat dibutuhkan bagi peserta pesta olahraga internasional mendatang sehingga industri kecil harus mempersiapkan diri, kata Kepala Dinas Perindustrian dan

Perdagangan Sumsel Permana di Palembang, Senin. Menurut dia, pembuatan cendera mata bisa saja berbentuk khas yang ada di daerah ini sehingga peserta dalam membeli akan terkenang dengan Sumsel. Jadi mulai sekarang mempersiapkan diri dalam menyediakan cendera mata tersebut, ujar dia. Yang jelas, dengan adanya khas Sumsel yang akan dijual maka itu dapat meningkatkan perekonomian terutama industri kecil

dan menengah yang ada di daerah ini, ujar dia. Selain itu dengan banyaknya cendera mata yang dijual juga dapat menarik wisatawan berkunjung ke daerah ini, kata dia. Namun, lanjut dia, yang lebih penting lagi dengan melakukan inovasi sehingga industri kecil dan menengah yang ada di daerah ini akan semakin dikenal. Pihaknya terus berupaya memberikan kemudahan bila industri kecil dan menengah yang

ada di daerah ini untuk mengembangkan diri, kata dia. Dia mengatakan, kemudahan bisa saja berupa perizinan termasuk pembinaan supaya industri kecil dan menengah di daerah ini semakin berkembang. Yang jelas Pemerintah Provinsi Sumsel terus memacu diri dan mengikutsertakan semua pihak termasuk industri kecil dan menengah di daerah ini dalam menghadapi Asian Games mendatang, tambah dia. (ANJAS)

• Jurnal Sumatra | Edisi 431| Rabu 1 Juni 2016

PBB Bertekad Target 1 Dapil 1 Kursi PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Partai Bulan Bintang (PBB) yang dikomandoi Yusriza Ihza Mahendra mulai merapikan struktur dan organisasi partai menghadapi Pemilu 2019 nanti. Meskipun masih terbilang lama, 3 tahun lagi, tapi partai yang gagal tembus ambang batas pemilu 2014 lalu ini tak mau lengah. “Tahun 2019 kita harus lolos parliamentary tresholde (PT), cukuplah pengakaman 2014 lalu sebagai pengalaman,â€? kata ketua DPW PBB Sumsel, Ir Armansyah MM saat memberikan sambutan Muskerwil ke 1 PBB Sumsel di Hotel Grand Duta Syariah, Senin (30/5). Dikatakan, untuk dapat lolos PT sebelumnya harus melewati YHULÂżNDVL IDNWXDO \DQJ GLODNXNDQ oleh KPU, makanya sejumlah persyaratan harua dipenuhi. “Kita ada GXD NDOL YHULÂżNDVL SHUWDPD LQWHUnal oleh DPP, kedua barulah dari KPU, sehingga benar-benar siap menghadapj pemilu,â€? ungkapnya. Saat ini, secara struktur PBB sudah terbentuk di 17 kabupaten/ kota dengan SK yang baru, sementara untuk PAC tingkat kecamatan sudah 96 persen, sehingga sudah memenuhi persentase partai. “Kita

targetkan pemilu nanti, 1 dapil 1 kursi anggota dewan di setiap tingkatan, baik kabupaten/kota, Provinsi hingga DPR RI,â€? ulasnya. Wakil ketua DPP PBB Prof Dr Mashuful Haq juga mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya sudah 2 periode PBB tidak lolos PT, sehingga tahun 2019 harus berhasil. “2019 target masuk PT, jika tidak selamat tinggal PBB,â€? ungkapnya. Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Ishak Mekki, wakil ketua DPRD Sumsel, Yansuri, Bupati Lahat, Aswari Rivai, perwakilan partai politik di Sumsel serta calon kepala daerah yang akan bertarung Pilkada serentak 2018 nanti, Apriadi dan Syamsul Bahri. “Semoga Muskerwil inj menghasilkan program yang tepat, bukan hanya untuk menghadapi Pemilu, tapi juga sukses dalam pembangunan di Sumsel,â€? kata Ishak Mekki. Menurutnya PBB pernah mengalami pasang surut sebagai parpol. Tapi melihat semangat yang ditunjukkan PBB kali ini, maka diprediksi akan bangkit. “Sesuai dengan WHPD VXNVHV YHULÂżNDVL GDQ 3HPLOX 2019,â€? pungkasnya. (EKA)

Wagub: santri harus mampu bersaing pada globalisasi

Enam Kota SUMSEL Berpeluang Hujan Sedang

PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Badan Meteorologi, KlimaWRORJL GDQ *HRÂżVLND 6XPDWHUD Selatan memprakirakan kondisi cuaca pada enam kota dalam provinsi ini berpeluang turun hujan dengan intensitas curah hujan sedang. “Enam dari 17 kabupaten dan kota di Sumsel pada hari ini berpeluang turun hujan sedang dengan suhu udara berkisar 2334 derajat Celsius, kelembaban udara berkisar 57-97 persen, kecepatan angin sekitar 15 kilometer per jam dan arah angin menuju tenggara,â€? kata Kepala Seksi

Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumsel Indra Purnama, di Palembang, Selasa. Kota yang berpeluang turun hujan sedang itu, yakni Baturaja, Kayu Agung, Martapura, Muaradua, Indralaya, dan Prabumulih. Sedangkan 11 kota lainnya, yakni Palembang, Muaraenim, Pali, Lahat, Musirawas, Musirawas Utara, Sekayu, Pangkalanbalai, Tebingtinggi, Pagaralam, dan Lubuklinggau diprakirakan hujan dengan intensitas ringan. Kota yang berpeluang hujan

ringan tersebut diprakirakan memiliki suhu udara berkisar 21-33 derajat Celsius, kelembaban udara berkisar 56-98 persen, kecepatan angin sekitar 15 km/jam, dengan arah angin daerah tersebut seluruhnya menuju tenggara. Kondisi cuaca pada Mei 2016 ini masih sering terdapat hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, membuat masyarakat yang berada di daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan kemungkinan terjadi bencana dampak negatif musim

hujan itu seperti yang terjadi di sejumlah daerah pada beberapa bulan sebelumnya. Potensi banjir dapat terjadi di Kota Palembang, dan daerah lain di sekitar aliran sungai, seperti Muaraenim, Empat Lawang, Musirawas, Lahat, Musirawas Utara, Musi Banyuasin, Banyuasin, dan Ogan Ilir. Sedangkan bencana tanah longsor berpotensi terjadi di bagian barat Sumatera Selatan, yakni Lahat, Pagaralam, Empat Lawang, Musirawas, Ogan Komering Ulu Selatan, serta sebagian Ogan Komering Ulu dan Muaraenim, kata Indra. Menghadapi kondisi cuaca tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Yulizar Dinoto mengimbau kepada masyarakat di sejumlah daerah selain mewaspadai ancaman banjir dan tanah longsor, menghadapi musim pancaroba/ peralihan dari musim hujan ke kemarau akhir Mei dan Juni 2016 perlu mewaspadai bencana angin langkisau (puting beliung). Upaya membantu masyarakat menghadapi kemungkinan terjadi bencana tersebut, pihaknya bersama BPBD pada masing-masing kabupaten/kota dalam provinsi ini meningkatkan kesiapsiagaan dan terus berkoordinasi melakukan berbagai persiapan, kata Yulizar lagi. (ANJAS)

Dishub Palembang tertibkan parkir di jalan protokol PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Dinas Perhubungan Kota Palembang menertibkan parkir liar di sejumlah jalan protokol untuk mengurangi kemacetan lalu lintas mengingat saat ini sedang dilakukan pembangunan jalur kereta api dalam kota (Light Rail Transit/LRT). Kepala Bidang (Kabid) Transportasi Jalan dan Rel Dishub Kota Palembang Agus Supriyanto, Senin, mengatakan Dishub mulai menerjutkan personel untuk memantau lokasi yang kerap dijadikan parkir liar di sejumlah jalan protokol pada jam sibuk. “Kemacetan membuat kota akan semakin semeraut di saat pembangunan sedang berlangsung, jadi sedapat mungkin harus dikurangi karena jika sudah parah bisa menggangu aktifitas masyarakat,� kata dia. Untuk itu, ia mengimbau pengendara untuk tidak memarkirkan kendaraan di pinggir jalan, terutama bagi pemilik dan pengunjung toko. “Sebelumnya jalur jalan

bisa digunakan empat hingga lima mobil, tapi karena ada pembangunan LRT jadi berkurang menjadi dua hingga satu mobil saja. Jika ditambah parkir liar lagi, tentunya akan menimbulkan kemacetan,� kata dia. Terkait kemacetan di pusat kota ini, Dishub juga memberlakukan contraflow di atas jembatan Ampera karena kemacetan yang terjadi selama ini disebabkan tingginya arus kendaraan yang menuju Ilir dari Ulu. Selain itu juga diberlakukan buka tutup lajur pada pagi dan sore hari, hanya untuk jembatan Ampera. Pekerjaan LRT sudah dimulai sejak akhir tahun 2015 dengan menggenjot pemasangan tiang pancang di lima zona dimulai dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II. Jalur LRT bernilai Rp7,2 triliun ini direncanakan sejauh 24,5 km dengan melewati 13 stasiun yang ditargetkan selesai sebelum pelaksanaan Asian Games ke-18 tahun 2018. (ANJAS)

PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Wakil Gubernur Sumatera Selatan H Ishak Mekki mengatakan santri harus mampu bersaing pada era globalisasi sehingga ilmu yang dipelajari di pondok pesantren harus dikembangkan lagi. “Jadi santri diharapkan bukan hanya mempelajari ilmu agama saja, tetapi juga ilmu pengetahuan lainnya,� kata Wagub saat menghadiri wisuda santri Ponpes Ma`had Izzatuna Tanjung Api Api, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Minggu. Menurut dia, para santri dan santriwati yang telah diwisuda untuk dapat terus meningkatkan lagi ke jenjang pendidikan yang lebih supaya menghasilkan siswa-siswi yang berkualitas dan mampu bersaing. “Ini adalah salah satu modal dasar bagi anak-anak untuk meningkatkan kegiatan di bidang pendidikan khususnys keagamaan,� ujar dia.

Dia mengatakan di masa kini dan datang bahwa santriwan-santriwati jangan merasa puas dengan hasil yang telah dicapai karena tantangan dimasa mendatang sangat besar. “Apalagi kita saat ini akan memasuki era globalisasi sehingga tantangan semakin berat,�ujarnya. Dia mengatakan dalam masuki Masyarakat Ekonomi Asean sehingga harus mampu bersaing. Oleh karena itu, katanya, perlu meningkatkan kemampuan dan kredibilitas diri sehingga mampu menghadapi tantangan kehudupan. Memang, lanjut dia, Pemerintah Provinsi Sumsel selalu memperhatikan pendidikan di segala bidang termasuk agama dengan melakukan pembinaan pada guru dan para santri, ujar dia. Hal ini karena pendidikan cukup penting sehingga itu harus terus diperhatikan, kata dia.(ANJAS)

BNN Sumsel maksimalkan gerakan pencegahan narkoba PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Badan Narkotika Nasional Sumatera Selatan berupaya memaksimalkan gerakan pencegahan karena jika masyarakat sudah terlibat dalam penyalahgunaan obatobatan berbahaya sulit untuk melepaskan diri dari ketergantungan barang terlarang itu. “Jika sudah terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, bukan hanya akan ketergantungan tetapi juga bisa masuk dalam lingkaran setan peredaran gelap yang dapat mempersulit upaya pemberantasan narkoba,� kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatera Selatan Brigjen Pol M Iswandi, di Palembang, Senin. Menurut dia, untuk mencegah timbulnya pencandu baru dan meluasnya peredaran narkoba, pihaknya menggalakkan gerakan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaraan Gelap Narkoba (P4GN). Kegiatan gerakan P4GN dilakukan bekerja sama dengan berbagai organisasi sosial kemasyarakatan di kawasan permukiman penduduk dan pusat kegiatan masyarakat lainnya, dengan pihak sekolah, dan kampus perguruan tinggi di 17 kabupaten/kota dalam wilayah Sumsel. Dalam kegiatan itu, pihaknya gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat

mengenai bahaya mengonsumsi narkoba dan sanksi hukum jika terjaring razia memiliki atau menyimpang barang terlarang itu. “Narkoba itu racun, jika sampai ada masyarakat mengonsumi, efeknya bisa kecanduan dan kadarnya dari waktu ke waktu semakin berat serta sulit untuk melepaskan diri dari ketergantungan barang terlarang itu jika semakin sering digunakan,� katanya. Ia mengingatkan bahwa jika sampai terjerat narkoba, penggunanya sulit untuk melepaskan diri dari ketergantungan dan bisa menyebabkan kematian bagi yang mengonsumsinya, kehancuran tinggal menunggu waktu saja,� ujarnya. Sedangkan untuk melakukan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, pihaknya terus berupaya melakukan razia di sejumlah tempat yang selama ini menjadi tempat pemakaian dan peredaran barang terlarang itu. Dengan dimaksimalkannya gerakan P4GN dan penegakan hukum secara tegas kepada siapapun yang terjaring menyimpan, memiliki, mengonsumsi, dan mengedarkan narkoba diharapkan dapat diminimalkan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, kata Iswandi. (ANJAS)


EKOBIS

• Jurnal Sumatra | Edisi 431| Rabu 1 Juni 2016

11

HP Lava Berteknologi Smart Stay

PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Handphone Lava Produk Lisensi dari India ini, yang pabriknya berada di China, baru masuk di Palembang pada tanggal 7 Maret 2016 menawarkan beberapa kelebihan produknya. Zakaria selaku promotor handphone Lava di MDP IT Super Store di Jl. Jend. Sudirman, Palembang kepada Jurnal Sumatra mengatakan “Kelebihan handphone Lava ini, untuk desain samping terbuat dari bahan metal, tidak berubah warna dan tidak menguning, sedangkan untuk desain casing belakang terbuat dari faber plastik yang mudah di bersihkan dan sudah smart gesture yang mempunyai face beauty

camera sehingga tidak perlu mendownload aplikasi camera lagi juga mempunyai teknologi peredam daya panas� jelasnya. Dikatakannya, handphone ini, untuk cameranya, yang uniknya selain ada deteksi wajah juga ada deteksi senyuman, jika tersenyum camera langsung memotret atau mengambil gambar dengan cepat tanpa mengunakan suara dan lambaian tangan yang berbentuk V biarpun begitu handphone ini juga ada 3 pilihan penggunaan dalam memotret seperti dengan menggunakan suara, senyuman dan lambaian tangan berbentuk V. Menurutnya, handphone Lava ini, untuk di Palembang sendiri sudah mempunyai service center

tersendiri yang berada di Ruko area Palembang Square Mall Palembang. Saat ini handphone Lava mengeluarkan produck terbarunya yaitu Lava V2 Plus dan Lava Grand 2 yang keduanya mempunyai ruang system ram 3 GB untuk seri terbarunya, dengan mempunyai 3 Led Ă€DVK \DLWX GHSDQ NDPHUD GDQ XQtuk di belakang 2 kamera. “Harga yang di tawarkan masing-masing berbeda, untuk Lava V2 plus seharga Rp. 2.499.000,dengan layar 5 inc sedangkan untuk Lava Grand 2 seharga Rp. 2.999.000,- dengan layar 5.5 inc, tetapi keduanya mendapatkan free anti gores dan clip cover auto lockâ€? pungkasnya. (EDCHAN)

Seminar Safety Riding Goes To Campus Dari Honda

PALEMBANG, Jurnal Sumatra-Seminar Safety Riding yang berada di areal dalam Benteng Kuto Besak di ikuti kurang lebih 210 orang perserta dari Akper Kesdam II Sriwijaya yang mengambil Tema “Displin Lalu Lintas Dalam Berkendaraan Demi Keselamatan dan Kesehatan dari Honda�. Seperti di ungkapkan Marsudi

selaku Supervisor Safetu Riding dan Racing PT Astra International, Tbk. – Honda (Astra Motor) Plaju mengatakan kepada Jurnal Sumatra “Seminar safety riding ini diadakan lewat kerjasama dengan pihak kampus untuk mengenalkan kepada para mahasiswa bagaimana berkendaraan yang aman, untuk memberikan keselamatan dalam berkendaraan di ja-

lan raya, agar memberikan keamanan kepada orang lain juga diri sendiri� jelasnya.(28/05) Acara yang berlangsung dengan memberikan materi dari beberapa nara sumber seperti dari Polantas, Dishub, Jasa Raharja dan Akper sendiri sebagai tuan rumah serta dari Honda yang menyediakan alat simulator yang

mendapat perhatian dengan serius dari mahasiswa Akper Kesdam II Sriwijaya dengan berinteraksi mengadakan tanya jawab kepada nara sumber dari beberapa mahasiswa yang ingin mengetahui lebih jauh bagaimana mengendarain sepeda motor aman untuk diri sendiri juga aman untuk orang lain. Selain itu Honda juga memberikan hadiah kepada para perserta yang bisa menjawab pertanyaan isi materi dari beberapa nara sumber yang sebelum nya telah disampaikan berupa jaket dan helm juga cerdamata kepada nara sumber. “Dalam seminar ini tak lupa kami juga menyampaikan materi riding gear, postur berkendaraan dan simulator Honda Riding Trainer, yaitu alat simulasi yang berfungsi untuk mengetahui potensi bahaya yang ada di jalan raya dengan harapan, saat perserta mencoba HRT dapat mendapatkan pengalaman berkendaraan yang dapat di aplikasikan di jalan yang sebenarnya� tegas Isnaini selaku nara sumber dari PT Astra International, Tbk. – Honda (Astra Motor) Plaju kepada Jurnal Sumatra. (EDCHAN)

Garden Breakfasting di favehotel LTC Glodok Jakarta JAKARTA, Jurnal Sumatra – Bulan suci Ramadhan merupakan moment yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga dan orangorang tersayang. Salah satu momen yang berkesan adalah momen berbuka puasa bersama. favehotel LTC Glodok Jakarta menawarkan beragam menu berbuka puasa yang dapat menyempurnakan moment berbuka bersama keluarga dan kolega serta orang-orang terdekat dengan tema Garden Breakfasting Garden Breakfasting ini berlokasi di rooftop garden kami yang berada di lantai paling atas (lantai 9) dari gedung LTC. “Jadi para tamu yang berbuka puasa dapat menikmati sajian menu kami sam-

bil menikmati pemandangan senja kota Jakarta dari atas gedung LTC�

ujar Febrian Syarif, Executive Chef favehotel LTC Glodok kepada Jur-

nal Sumatra (30/05/ 2016) Hanya dengan Rp. 100.000 ++/ orang, anda dapat menikmati lebih dari 10 menu menarik yang terdiri dari Arabic, Indonesian, European, dan Asian Menu. Selain itu kami juga memberikan menu spesial Grilled Section yang merupakan barbeque khusus untuk chicken dan vegetable. Dan tentunya dengan tambahan ta’jil yang sangat spesial dari team kuliner kami. Selain paket berbuka puasa, jelasnya lagi “khusus untuk bulan puasa kali ini kami juga memberikan harga kamar spesial yaitu Rp. 338.000, ++/kamar/malam sudah termasuk sarapan pagi atau sahur untuk 2 orang.� Pungkasnya . (REL/EDCHAN)

Aryaduta Berikan Diskon 42% Untuk Semua Tipe Kamar PALEMBANG, Jurnal Sumatra–Dalam memperingati ulang tahun ke-42 yang jatuh pada tanggal 1 Juni ini, Hotel Aryaduta akan memberikan diskon sebesar 42% dari Best Available Rates untuk seluruh tipe kamar bagi tamu yang ingin menginap di bulan Juni. Diskon 42% ini mengikuti ketersediaan kamar dan hanya berlaku untuk 20 penelpon pertama dengan masa tinggal di bulan Juni dan untuk bisa menikmati discount ini, tamu cukup melakukan pemesanan pada tanggal 1 Juni 2016 dari pukul 16.00 – 17.00 WIB melalui nomor telephone bagian reservasi hotel di 0711-383838. Kepada Jurnal Sumatra Assistant Director of Sales Hotel Aryaduta Palembang, Lince Jojor mengatakan “Harga kamar sudah termasuk makan pagi untuk 2 orang di The Kitchen restaurant, akses Wi-Fi gratis di seluruh area hotel termasuk di kamar, serta penggunaan fasilitas NRODP UHQDQJ ÂżWQHVV FHQWHU VDXQD dan steam.â€? jelasnya. (30/05/2016). Selain itu, ungkapnya lagi “Juga tersedia fasilitas DVD player di semua tipe kamar dimana tamu dapat meminjam koleksi DVD kami secara cuma-cuma dan meQRQWRQ ÂżOP ÂżOP IDYRULW PHUHND sambil beristirahat di kamar,â€? ungkap Lince. Untuk para tamu yang ingin berelaksasi dan memulihkan kesegaran tubuh, dapat mencoba

perawatan spa atau massage di The Spa. Dan bagi keluarga yang ingin bersantai sejenak di malam hari sambil menikmati musik dapat mengunjungi RJ’s Sports Bar & Grill di lower lobby yang menghadirkan hiburan live acoustic setiap hari Kamis dan Jumat dari pukul 20.00 – 23.00 dan juga karaoke night dari hari Senin hingga Rabu. Hotel Aryaduta Palembang terletak di pusat kota dan bisnis dan berjarak 25 menit dari Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II. Hotel Aryaduta Palembang bersebelahan dengan pusat perbelanjaan Palembang Square (PS), PSx, Matahari Dept Store, Hypermart, Siloam Hospitals dan Sekolah Palembang Harapan (SPH). Hotel Aryaduta Palembang memiliki 169 kamar dan Suite dilengkapi dengan fasilitas modern bagi tamu bisnis dan pelancong. The Grand Ballroom dan ruang pertemuan lainnya dapat menampung hingga 2,500 tamu dan dilengkapi dengan peralatan audio visual dan multimedia terkini. Untuk bersantap, tersedia The Kitchen Restaurant, The Lounge, The Executive Lounge, The Pool Cafe dan RJ’s Sports Bar & Grill. Tamu dapat menikmati fasilitas rekreasi lainnya termasuk pusat kebugaran, sauna & steam, kolam renang dan spa. “Untuk reservasi dan informasi lebih lanjut bisa menghubungi 0711383838.� Pungkasnya. (EDCHAN)


HALAMAN 12

Jurnal Sumatra Apo Adonyo

• Jurnal Sumatra | Edisi 431| Rabu 1 Juni 2016

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

OKI Pertahankan WTP Ke lima kali

WTP KE LIMA- Wakil Bupati OKI, H. M. Rifai, SE menerima piagam wtp ke lima dari BPK RI perwakilan Sumsel

zKonsisten Terapkan Simda, Optimalkan Sistem Perbaikan Internal KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra---Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kembali menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke lima kali. Opini tertinggi dalam standar pelaporan keuangan daerah ini diraih setelah BPK RI Perwakilan Sumsel menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 2015. Piagam WTP diberikan lang-

sung Kepala BPK RI Perwakilan Sumsel, I Gede Kastawa kepada Wakil Bupati OKI, H. M. Rifa’I, SE di Auditorium Kantor BPK RI Perwakilan Sumsel, Selasa, (31/5). Wakil Bupati OKI, H, M Rifa’I, SE mengaku sangat senang dengan predikat tersebut. Dia pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran DPRD OKI, FKPD dan SKPD atas pencapaian WTP tersebut. Menurutnya keberhasilan pemkab meraih WTP berkat kerja

keras seluruh stakeholder dalam upaya memperbaiki sistem pengelolaan anggaran. “Ini bagian keseriusan kita dalam tertib administrasi keuangan daerah serta memberikan pertanggungjawaban yang akuntable kepada masyarakat “ terang Wabup. Kepala BPK RI Perwakilan Sumsel, I Gede Kastawa mengatakan pemeriksaan laporan keuangan daerah merupakan perintah dan amanah undang-undang. Pemeriksaan oleh BPK tidak berhenti sampai di tahun ini saja, tetapi akan terus dilakukan setiap tahunnya.

“Saya ucapkan selamat kepada daerah yang mendapat WTP, semoga bisa dipertahankan ke depan,”kata dia Kepala DPPKAD Kabupaten OKI, Daud, S. IP, M. Si mengatakan Pemkab OKI telah mengupayakan sistem pengelolaan keuangan daerah yang lebih cepat, DNXUDW GDQ H¿VLHQ VHLULQJ DNDQ diterapkannya sistem informasi manajemen daerah (SIMDA) yang terintegrasi dengan perbankan dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. Penerapan sistem informasi manajemen daerah (Simda) yang terintegrasi dan online itu menurut

dia sudah dilakukan sejak tahun 2007. Penggunaan SIMDA ini menurut dia bisa mengurangi kesalahan pada proses pencairan kas daerah. “Jika pengelolaan keuangan daerahnya bagus dan optimal maka bisa berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan daerah, Selain itu kami juga akan lebih mudah melakukan kontrol dan pengendaljan saldo kas internal di Pemda,” katanya. Aplikasi Simda dapat dimplemetasikan untuk pengelolaan keuangan daerah secara terintegrasi, menggunakan teknologi multi user dan teknologi client/ server, dari penyusunan anggaran, pelaksanaan anggaran, dan pertanggungjawaban keuangan pemda. Adapun keuntungan yang akan didapat pemda, meliputi Pengendalian transaksi terjamin dan H¿VLHQ GDODP melakukan penatausahaan karena hanya membutuhkan satu kali input data transaksi. Sementara itu, Inspektur Kabupaten OKI, Endro Suarno mengatakan syarat utama tercapa-

inya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap LKPD adalah keterbukaan. serta perbaikan sistem pengendalian intern. Keterbukaan yang dimaksud menrutnya yaitu, menyajikan dan mengungkapkan seluruh transaksi keuangan yang dilakukan dan seluruh kekayaan yang dikuasai Pemerintah Daerah (pemda). “Kita wujudkan komitmen perbaikan tata kelola keuangan secara nyata dan terarah serta perbaikan sistem pengendalian intern, agar kelemahan dalam pengelolaan keuangan sebelumnya tidak terjadi lagi di masa yang akan datang” pungkasnya.(ADV/ ATA)

Bupati OKI Iskandar SE

Pelayanan satu pintu Palembang terbaik se-Indonesia

PALEMBANG, Jurnal Sumatra- Pemerintah Kota Palembang mendapatkan penghargaan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal sebagai kota yang terbaik dalam pemberian Pelayanan Terpadu Satu Pintu ke para investor. Wali Kota Palembang Harnojoyo, Selasa, mengatakan, prestasi ini menjadi pemicu semangat pemerintah kota untuk lebih giat dan profesional dalam bekerja me-

layani masyarakat. “Dari semua kota di Indonesia, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Palembang meraih penghargaan PTSP terbaik tingkat kota mengalahkan kota-kota besar lainnya. Ini menjadi kebanggaan sendiri,” kata Harnojoyo. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memberikan penghargaan kepada PTSP terbaik untuk tingkat provinsi, kabupaten

dan kota tahun 2016. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada penyelenggara PTSP di daerah berdasarNDQ KDVLO NXDOL¿NDVL GDUL WRWDO 561 daerah provinsi, kabupaten, kota, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), kawasan perdagangan bebas, dan pelabuhan bebas. Menurut Harnojoyo, terdapat enam kriteria yang dilakukan terhadap pemilihan PTSP terbaik, yakni adanya kelembagaan dengan melalui keputusan Pemda, penerapan layanan online, memiliki SOP, transparansi menyangkut besaran biaya ditetapkan secara terbuka, inovasi layanan, adanya insiatif dari pemda untuk memberikan insentif ke perusahaan mematuhi aturan. .XDOL¿NDVL 3763 GLODNXNDQ oleh BKPM bersama Sekretaris Wakil Presiden, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PANRB, Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Kementerian Perdagangan, Bappenas, Sekretariat Negara, BPKP serta KPPOD. Penghargaan terbaik tingkat kabupaten/kota untuk berbagai kategori diberikan ke Kabupaten Siak, Kabupaten Demak, dan Kabupaten Bonyolali, Kota Palembang, Kota Pekalongan, dan Kota Banjar. Sedangkan penyelenggara PTSP terbaik tingkat provinsi diberikan ke Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur dan Sumatera Selatan.

Kadistan: tata niaga jelek penyebab kenaikan harga Palembang, Jurnal SumatraPelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Selatan, Erwin Noor Wibowo mengatakan, tata niaga jelek salah satu penyebab terjadinya kenaikan harga terutama menjelang Ramadhan dan lebaran. Berdasarkan data kebutuhan yang dijual di pasar persediaannya cukup, tetapi harga tetap tinggi, kata Erwin Noor di Palembang, Selasa. Erwin Noor mencontohkan, harga cabai saat menjelang puasa dan lebaran cukup tinggi, padahal persediaan barang di pasaran mencukupi. Jadi kenaikan harga sering

bukan diakibatkan persediaan barang kurang, tetapi juga karena pemainan pasar atau tata niaga dalam penjualan kurang baik. Dia mengatakan, pihaknya telah mendata mengenai stok kebutuhan bahan pokok dan semuanya mencukupi dalam menghadapi puasa dan lebaran mendatang. Namun, lanjut dia, mengenai kenaikan harga pihaknya terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait lainnya, dan mengadakan rapat bersama tim pengenGDOL LQÀDVL GDHUDK Yang jelas dalam jual beli petani tidak boleh dirugikan dan harga di pasaran terjangkau bagi para konsumsen. Selama ini kadang-kadang

petani sedikit mendapat keuntungan, padahal harga perjualan hasil pertanian sangat tinggi, ujar dia. Sehubungan itu permasalahan tersebut harus diatasi bersama sehingga hasil pertanian terutama bahan pokok penjualannya tidak merugikan semua pihak, kata dia. Sebelumnya Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, Mukti Sulaiman mengatakan, semua persediaan kebutuhan pokok menjelang Ramadhan dan Idul Fitri cukup. Hal itu berdasarkan rapat koordinasi beberapa hari lalu bahwa agen menyatakan semua kebutuhan pokok termasuk hasil pertanian stok cukup untuk puasa dan lebaran bahkan melebihi, tambah dia.

BNI Rayakan HUT ke-70 Adakan Pasar Murah PALEMBANG, Jurnal Sumatra-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dalam merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke – 70, berbagi kebahagiaan dengan menggelar rangkaian Pasar Murah berbagi Sembako BNI di 70 lokasi yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Pasar Murah Berbagi Sembako BNI pertama dilaksanakan di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT). Jumlah 70 lokasi Pasar Murah merupakan represen-

tasi kegembiraan insan BNI yang kini berkarir di bank pertama yang dibangun oleh masyarakat Indonesia setelah kemerdekaan Republik Indonesia pada 5 Juli 1946, atau 70 dasawarsa lalu. Rangkaian Program Pasar Murah Berbagi Sembako BNI ini dilaksanakan di Halaman Kantor Kelurahan Plaju, Kota Palembang, Senin (30 Mei 2016) disaksikan oleh Camat, Kecamatan Plaju Ibu Zanariyah, Sip. Msi dan CEO BNI Wilayah Palembang Bapak Ryanto

Wisnuardhy. Ryanto Wisnuardhy mengungkapkan, ada sebanyak 35.000 paket bahan makanan pokok yang disiapkan di 70 titik, termasuk 500 paket pada Pasar Murah di Kecamatan Plaju. Daerah-daerah yang terpilih untuk penyelenggaraan Pasar Murah Berbagi Sembako BNI ditentukan dengan berbagai syarat yaitu merupakan daerah yang masih memiliki masyarakat prasejahtera sesuai dengan masukan dari Di-

nas Sosial Pemerintah Daerah setempat serta merupakan daerah-daerah asal keberangkatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI). “Kegiatan pembagian sembako kepada masyarakat di 70 titik lokasi penyelenggaraan Pasar Murah ini tersebar di 15 Kantor Wilayah BNI. Ke-70 titik tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan merupakan representasi dari angka HUT BNI yang ke -70,” tuturnya.

Penerima Sembako Gratis pada Pasar Murah Berbagi Sembako di Lingkungan BNI Wilayah Palembang sendiri, selain dilaksanakan di Kecamatan Plaju Kota Palembang ini juga dilaksanakan di Kota Bengkulu, Kota Pangkal Pinang, Kota Metro Lampung, dan Kabupaten Lahat. Total penerima sembako berjumlah 2500 orang. Paket sembako yang dibagikan tersebut berisi 5 kg beras, 2 Liter minyak goreng, dan 2 Kilogram Gula Pasir. (REL/EDCHAN)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.