Jurnalsumatracetak 433

Page 1

HARIAN UMUM Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 433

RABU 8 JUNI 2016

Jurnal Sumatra

ͳʹ Ǥ ;ǤͲͲͲǥǧ

Pemprov Sumsel Buka Posko Jalan Berlubang PALEMBANG, Jurnal Sumatra- Menjelang arus mudik 2016, Pemprov Sumsel bakal membuka posko bersama. Nantinya, posko itu selain untuk keamanan selama arus mudik berlangsung, juga sebagai posko perbaikan jalan memastikan tidak ada jalan Provinsi yang berlubang yang membahayakan pengendara. “Posko jalan ini ditempatkan di benerapa titik rawan kemacetan dan longsor,� kata Kepala Dinas PUBM Sumsel, Syamsul Bahri kepada wartawan usai rapat dengar pendapat di DPRD Sumsel, Selasa (7/6). Dijelaskan, posko ini nantinya akan berada di sepanjang jalan 1500 Km milik Provinsi yang terlintasi arus mudik. Mengenai jumlah posko masih menunggu koordinasi dari pihak Polda Sumsel. “Beberapa jalan prioritas akan kita perbaiki, sudah kita siapkan. Prioritas disini adalah yang memang yang tidak bisa dilalui,� paparnya. Dari sekian banyak jalan Provinsi, lanjut Syaiful Bahri, yang menjadi perhatian diantaranya kabupaten OKU Sselatan, OKU Timur, OKI, Empat Lawang, Pagaralam dan Lahat. “Termasuk jalan dari Palembang menuju Muba,� pungkasnya. (EKA)

[[[ .YVREP 7YQEXVE GSQ

Independent News Paper

Apo Adonyo

Instal Icon Jurnal Sumatra melalui playstore android anda

Warga Terbakar Akibat Pipa Pertamina Meledak MUARAENIM, Jurnal Sumatra – Akibat pipa gas milik Pertamina di Jalan Jalur Pipa Gas Pertamina di wilayah Desa Aur, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muaraenim, kebocoran hingga meledak, Minggu (5/6/2016) sekitar pukul 15.40 WIB, hingga menyebabkan 2 orang warga setempat yang kebetulan melintas terluka akibat tersambar api dari pipa gas itu. Keterangan disampaikan Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto melalui Kapolsek Lubai AKP Bustomi didampingi Kasubag Humas Iptu Arsyad AR menerangkan bahwa dua orang korban yang melintas mengendari sepeda motor yakni M Deva Alex (18) petani dan M Pajito (14) keduanya warga Desa Karang Agung, Kecamatan Lubai, Muaraenim, mengalami luka bakar pada bagian kaki dan saat ini dirawat medis di RS Pertamina Prabumulih. “Pipa gas Pertamina yang bocor sudah diperbaiki kembali oleh pihak Pertamina dan pada lokasi pipa gas yang bocor sudah dipasang police line,� ungkap Bustomi. (CACON)

Antisipasi Kenaikan Harga Pemprov Sumsel Kordinasi dengan Peternak PA L E M B A N G , J u rnal Sumatra– Pemeritah Provinsi Sumatera selatan akan mengantisipasi tingginya harga daging, baik harga daging sapi maupun daging ayam, pemprov juga akan berkoordinasi dengan pengusaha unggas dan daging membicarakan membahas tentang solusi yang akan diambil. Menurut Kepala Dinas Peternakan Sumatera Selatan DR.IR. Amruzi Minha.M.S, selasa (07/6)pagi mengatakan selain akan melakukan koordinasi juga akan melakukan binaan terhadadap sejumlah Rumah Pemotongan Hewan (RPH) mengenai olahan daging secara sehat. Ia juga menyampaikan, beberapa tugas penting yang diemban oleh Disnak adalah melakukan serta memberikan informasi mengenai cara mengelola hingga melakukan pemotongan dengan baik dan sehat. Ia menegaskan pengusaha juga harus mengedepankan bebersihan dan tidak berlebihan mengambil untung disaat kebutuhan daging meningkat pada bulan ramadhan. Ya pertama harus mengelola dengan bersih serta dengan cara halal sebelum daging dipasarkan, dan yang kedua pengusaha juga harus memperhatikan daya beli masyarakat, jangan cuma mementingkan soal untung saja.â€? Ungkanya. Lebih lanjut ia menghimbau masyarakat untuk tidak secara berlebihan membeli daging sapi atau daging ayam, karena kondisi itu bisa memicu harga semakin tinggi sesuai hukum pasar. Biasanya saat permintaan meningkat tentu harga akan ikut naik. Kita berharap masyarakat tidak berlebihan membeli daging, sebab daging bukanlah kebutuhan pokok, kita bisa beralih ke yang lainnya,â€? ucapnya. Meski demikian menurut Amruzi, pihaknya tetap akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait sesuai tanggungjawab masing-masing untuk mengurangi tingginya harga. Seperti diketahui saat ini disejumlah pasar harga daging sapi melonjak hingga RP 140.000 dari harga sebelumnya berkisar RP 90.000, sementara itu harga RP 40.000 GDUL VHEHOXPQ\D 53 ĆŽMHODVQ\D´ MDN)

Dewan Desak Perbaikan Jalan Rampung Sebelum Arus Mudik PALEMBANG, Jurnal Sumatra- Komisi IV DPRD Sumsel meminta pemerintah untuk segera memperbaiki jalan rusak dan berlubang sebelum arus musik lebaran tahun 2016. Wakil rakyat juga mendesak agar perbaikan jalan ini bersifat permanen bukan sekedar darurat atau tambal sulam saja. “Kami sudah mendatangi ke Kemen PU, mendesak terutama menyangkut jalan ditanggulangi di Sumsel, terlebih memasuki hari lebaran. Kami juga minta untuk membenahi secara permanen, jangan terkesan darurat karena lebaran,� kata anggota Komisi IV DPRD Sumsel, Edy Rianto kepada wartawan di DPRD Sumsel, Selasa (7/6). Edy menyebutkan, beberapa jalan rusak yang harus menjadinprioritas menjelang arus mudik diantaranya, jalur lintas tengah mulai dari Lahat-Tebing, hingga Bengkulu. Kemudian Jalintim, OKI (Lubuk Siberuk) sampai Lampung dan dari arah Jambi menuju Palembang. “Kami sampaikan perhatian. Karena Provinsi ini kaya tapi jangan sampai tidak ada perhatian, kalau di Jawa lubang kecil saja sudah ramai di Televisi,� tuturnya. Ia mengingatkan Satker dalam bekerja juga harus membuat rambu-rambu agar tidak terjadi halnyangbdiinginkan. Apabila terjadi kecelakaan akibat perbaikan sementara tidak ada peringatan di perjalanan, maka warga boleh menuntut. “Yang jelas sudah kita sampaikan, dan kita akan ikut mengawasinya. Mungkin akan ada survey ke lapangan, tapi itu menunggu pimpinan,� tukasnya.(EKA)

Kejari Pagaralam Bidik Tersangka Baru PNS Bodong PAGARALAM, Jurnal Sumatra – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Pagaralam telah menahan dua tersangka PNS bodong yakni Kepala Bidang Formasi MH dan Kasubag Bendahara RD. Bahkan, keduanya telah menjalani sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Palembang. Untuk itu, Kejari Kota Pagaralam akan memeriksa 40 saksi untuk kedua tersangka ini. Kepala Kejaksaan Negeri Kota Pagaralam Ranu Indra menuturkan, tindakan kedua tersangka negara sudah dirugikan mencapai Rp439 juta. Kemudian, kedua tersangka ini diduga kuat mengetahui pemalsuan data atau dokumen sehingga ada 10

PNS bodong di Kota Pagaralam. “Kedua tersangka ikut memproses pengangkatan 10 orang CPNSD lalu. Jadi, saat ini mereka telah menjalani persidangan,� ujarnya. Ditambahkan Kepala Seksi (Kasi) Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Nolly Wijaya, 10 PNS bodong tersebut memiliki 10 yang sudah mati dan dihidupkan kembali. Dimana, antara pelaku utama Samsidin (sudah men-

jalani masa hukuman) dengan kedua tersangka saat ini ada keterkaitan erat. Modusnya surat tidak dicek kebenarannya, kemudian surat tembusan ke BKN, MenPan, Taspen, KPKN tidak ada semua alisa kosong semua. “Surat menyurat tidak ditembuskan. Jelas saja, semua berkas 10 PNS yang diangkat tidak ada sama sekali,� tegasnya. Untuk kedua tersangka RD dan MH, kata Nolly, tengah menjalani

sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Palembang dengan tahapan keterangan saksi. Dimana, ada 40 saksi yang bakal dihadirkan termasuk ke 10 CPNS yang bodong. Begitu juga saksi-saksi lainnya dilingkungan Pemkot Pagaralam. “Saat ini baru lima saksi yang sudah hadir dalam persidangan. Jadi, saksi lain bakal dihadirkan lagi. Untuk itulah, kasus ini harus segera tuntas,� papar dia. Untuk tersangka lain, kata Nolly, bukan tidak mungkin akan bertambah. Dimana, pihaknya terus mendalami kasus ini dari semua saksi yang ada. Apalagi, modus masalah ini sudah diketahui secara jelas. (VAN)

AKD DPRD Palembang Segera Dirombak PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Setelah lebih dari satu menempati satu Komisi, sesuai dengan tata tertib (tatib) DPRD maka DPRD Kota Palembang akan melakukan rolling di Alat Kelengkapan Dewan (AKD), rolling sendiri akan diputuskan dalam waktu dekat. Untuk mengisi di AKD 6 Fraksi DPRD palembang mulai melakukan loby politik untuk mendapatkan jabatan disetiap komisinya. “tidak ada loby politik namun penempatan anggota Fraksi di AKD sesuai dengan kesepakatan bukan karena deal politik,�kata Ketua Fraksi Hanura Amanat Bulan Bintang (HABB), Candra Darmawan, kemarin 97/6) Menurut Candra, pihaknya akan menempatan anggota disetiap komisi sesuai dengan kemampuan, sehingga kemungkinan besar Fraksi HABB tidak akan melakukan rolling AKD, karena penempatan sekarang sesuai dengan latar belakang masingmasing anggota.

“kalau fraksi kami kemungkinan tidak melakukan rolling, karena penempatan sekarang sesuai dengan kemampuan dari masing-masing Anggota, namun dalam penempatkan AKD kami mengutamakan musywarah mufakat,�ujarnya. Sementara itu, Ketua Fraksi PDIP, M Aidil adhari memastikan seluruh anggota DPRD Fraksi PDIP akan dirolling, kebijakan ini tidak lain untuk penyegaran sehingga setiap anggota merasakan semua di Komisi, baik itu, Komisi I, II, II dan IV. “bagi kami rolling ini biasa. Karena sudah diatur dalam tatib, dengan rolling ini adanya penyegarana di AKD, sehingga setiap anggota akan memahami fungsi dan tugas disetiap Komisinya,�kata Aidil. Dikatakan Aidil, pihaknya akan mengutamakan musy-

awah mufakat biasanya dalam penempatan baik itu sebagai Ketua Komisi, Wakil Ketua dan Sekertaris sehingga dengan kesepakatan tersebut tidak ada bagi-bagi jabatan namun mengutamakan kebersamaan. “Mau di Ketua mana saja kami menerima, karena keputusan penempatan posisi berdasarkan kesepakatan bersama antar Fraksi,�kata Aidil. Ketua fraksi Demokrat Demokrat, Anton Nurdin tidak menapik dalam waktu dekat DPRD Palembang akan melakukan perombakan di AKD,perombakan tersebut untuk penyegaran sehingga para

DPRD mendapatkan posisi yang baru. “kemungkinan pembahasan di AKD pekan depan, karena rabu (8/6) kami akan melakukan kunjungan kerja ke Jakarta,�kata Anton. Demokrat tidak akan mempersoalkan jabatan di setiapKomisi,namun Demokrat tetap mengutamakan kesepakatan bersama dan yang paling penting Demokrat akan menempatan anggota sesuai dengan kompesisi dan kemampuan dari masing-masing anggota. “dengan adanya rolling ini akan menjadi tantangan bagi anggota sehingga menjadi lebih baik, dan dapat menguasai fungsi dan tugas disetiap Komisi, karena empat komisi tugas dan fungsinya berbedabeda,�tukasnya. (EKA)

JIKA PERS MERUGIKAN, JANGAN MAIN HAKIM SENDIRI, GUNAKAN HAK JAWAB ATAU ADUKAN KE DEWAN PERS. (PESAN INI DISAMPAIKAN OLEH SKI JURNAL SUMATRA / JURNAL SUMATRA DAN DEWAN PERS)


2

Jurnal Sumatra | Edisi 431 | Rabu 1 Juni 2016

Umum

Danrem 142/Tatag : Narkoba Merusak Masa Depan Jangan coba-coba dengan Narkoba. Jaga diri dan anak-anak dari bahaya Narkoba, karena itu dapat merusak masa depan. Cukup mengenalkan ke mereka agar dapat memahami dampak buruk dari penyalahgunaan Narkoba tersebut, apalagi saat ini sudah banyak jenis-jenis yang bahkan susah untuk dikenali. Hal tersebut ditegaskan Komandan Korem (Danrem) 142 Taro Ada Taro Gau (Tatag) Pare-Pare Kolonel Inf Tandyo Budi Repita saat memberikan pengarahan kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI serta Persit di wilayah Kodim 1402/Polmas (Polewali Mamasa), bertempat di Aula Markas Kodim 1402/Polmas, Kodam VII/Wirabuana, Jl. Mr. Muh. Yamin Kab. Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Selasa (7/6/2016). Kedatangan Danrem 142/Tatag Kolonel Inf Tandyo Budi Repita beserta rombongan disambut antara lain oleh Dandim 1402/Polmas Letkol Kav I Made Bagus Suraputra, Wakil Bupati Polman Drs H.M Nasir Rahmat dan Kapolres Polman AKBP Adiwijaya S.I.K. Dalam kesempatan tersebut, Danrem 142/Tatag Kolonel Inf Tandyo Budi Repita mengingatkan agar para anggota menjaga kesehatan, istirahat yang cukup, makan yang cukup dan olahraga yang cukup, serta melaksanakan tugas dengan penuh antusias dan jadikan pekerjaan sebagai ibadah. “Dalam hidup harus pintar bersyukur dan hidup sederhana, jangan lebih besar pasak dari pada tiang. Kepada seluruh anggota agar jalin komunikasi yang baik dalam keluarga, agar setelah bekerja dapat dengan maksimal dan bekerja dengan bahagia tanpa beban,” ucapnya. Kepada Ibu-Ibu Persit Kodim 1402/Polmas, Danrem 142/Tatag Kolonel Inf Tandyo Budi Repita mengatakan, agar selalu mendoakan suami saat mereka sedang bekerja dan agar lebih semangat.

“Doa istri itu luar biasa, biasakan doakan suami ketika sedang bekerja, karena itu dapat membuat mereka lebih semangat dalam melaksanakan tugas,”katanya. Danrem 142/Tatag Kolonel Inf Tandyo Budi Repita juga menegaskan, kepada para anggota agar menjaga keluarga dan melindungi diri dari perkembangan tekhnologi atau media sosial yang begitu pesat dan dapat diakses dengan mudah, mulai permainan game, pornografi bahkan penyebaran paham radikalisme. “Mari jaga dan lindungi keluarga dari dampak perkembangan tehknologi yang semakin pesat dan berakibat buruk kepada anak-anak, diantaranya selalu mau yang instan, selalu menyendiri dan sebagainya,” pungkasnya. (PUSPEN TNI)

Bupati Langsung Pantau Harga Sembako LAHAT, Jurnal Sumatra--- Meningatnya sejumlah bahan pokok membuat orang nomor satu dijajaran Pemerintah Daerah (Pemkab) Lahat, H Saifudin Aswari Riva’i SE secara langsung turun kelapangan, guna memantau sejumlah harga bahan pokok, menjelang Bulan Suci Ramadan 1437 H. Inspeksi mendadak (Sidak) kali ini, juga turut mendapingi Sekretaris Daerah (Sekda), Nasrun Aswari SE MM, Dandim 0405, Letkol CZI Srihartono beserta jajaran SKPD menyambangi pedagang yang ada di PTM Serelo untuk memantau harga sembilan bahan pokok (sembako) yang kian hari kian meroket. Berdasarkan pantauan, Bupati Lahat beserta jajaran menyalami

pedagang yang terlihat sumringah dengan kedatangan kepala daerah biasa dipanggil Kak Wari ini, tidak hanya itu, beliau membeli sejumlah produk dari pedagang ditemuinya. Saat dibincangi ketua partai Gerindra Sumsel ini mengatakan, sangat menyenangkan bertemu sekaligus bertatap muka dengan para pedagang baik sayur mayur, ikan, cabe hingga daging, dimana,

dapat mengetahui harga jual memasuki hari pertama bulan puasa ini. “Alhamdulillah, kondisi di lapangan tidak begitu bergejolak, biasanya harga sembako pada bulan puasa naik cukup tinggi, akan tetapi, ini masih dalam tahap wajar dan daya beli konsumen terjaga,” urainya, ditemui, diselasela kunjungan di PTM Serelo, Senin (6/6). Ia menambahkan, dirinya juga meminta kepada Dinas terkait agar memantau terus pergerakan hargaharga yang ada di tingkat pasar, sehingga tidak membuat daya beli konsumen turun dengan tingginya harga jual. “Memang tidak bisa dipungkiri kalau setiap bulan puasa bahkan lebaran, harga-harga sembako

mengalami kenaikan, hanya saja, jangan sampai melebihi daya beli konsumen akhirnya barang tidak laku terjual, hal ini perlu dihindari,” tuturnya lugas. Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Pedagangan (Kadisperindag), Fikriansyah SE Msi mengemukakan, kenaikan barang-barang komoditi terjadi setiap menghadapi puasa maupun lebaran, hanya saja, jangan memberatkan konsumen. “Apabila terlalu tinggi, maka, sudah dipastikan daya beli konsumen menurun dan stok barang menumpuk sekaligus tidak laku terjual. Untuk itu, sekali kita menghimbau agar para pedang yang menjual barang dagangannya tidak terlalu tinggi,” pesan Fikriansyah. (Din)

Indomaret di Kikim Tengah, Tidak Miliki Izin Prosedur Hak Jawab Seseorang merasa dirugikan oleh pemberitaan pers, maka sesuai perintah Pasal 5 ayat (2) UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, orang itu mengirim HAK JAWAB kepada perusahaan pers yang memberitakan dengan tembusan Dewan Pers. Apabila yang dilakukan adalah jumpa pers dengan mengundang perusahaan lain, maka ini tidak masuk kategori hak jawab. Perusahaan pers lain, sebaiknya tak perlu menghadiri undangan karena mereka tidak terkait dengan pemberitaan tersebut. Orang yang melakukan jumpa pers tidak bisa klaim bahwa dia sudah melakukan hak jawab dengan jumpa pers, dengan demikian sanksi Pasal 18 ayat (2) ancaman Rp 500 juta terhadap perusahaan pers yang mengabaikan hak jawab TIDAK BISA dikenakan kepada perusahaan pers karena tidak memuat materi jumpa pers, meski terkait beritanya.

LAHAT, Jurnal Sumatra--Usaha waralaba dalam hal ini Indomaret dewasa ini begitu menjamur, bukan hanya di dalam Kota saja, melainkan berlanjut ke tingkat Ke-

camatan, bukan hanya di Kecamatan Kikim Timur, Merapi atau Kota Lahat saja, melainkan menjalar ke Kikim Tengah, Desa Tanjung Aur, bahkan di Desa Saung Naga, Kikim Barat diduga ilegal. Hal ini ditegaskan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat sekaligus dari Fraksi Demokrat, Irwan Sahmi, menurutnya, apabila hal ini tidak segera dihentikan, maka, dapat berdampak kepada pedagang tradisional. “Yang jelas, sudah dipastikan pedagang tradisional maupun warung-warung kecil lambat laun akan tersingkir dengan sendirinya dengan kehadiran perusahaan waralaba tersebut, dan ini patut dicermati,” tegasnya, ditemui, di ruang kerjanya, Senin (6/6). Ia mengungkapkan, jan-

gan sampai permasalahan kedepan semakin berkembang dan berlarutlarut dan sama sekali tidak memiliki izin resmi, ironisnya, pihak waralaba tersebut telah deal-deal dengan pihak atau oknum tertentu dalam pembangunan saat ini masuk tahap pondasi. “Bahkan saya sendiri telah mendatangi Badan Perizinan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Daerah (BPPT dan PMD), dan disebutkan sama sekali tidak ada izin diberikan kepada waralaba berada di kecamatan,” ungkap Irwan. Lebih jauh, Ia menegaskan, dengan melihat kondisi ini, tentunya sama sekali tidak memihak kepada masyarakat kecil, bahkan lebih mementingkan perusahaan tersebut. “Ini sangat disayangkan sekali, dimana, semuanya harus didahulu dengan mengantongi izin resmi

bukannya deal-deal dengan oknum tertentu yang imbasnya mematikan pedagang kecil, sudah disampaikan beberapa kali melalui pandangan fraksi tidak boleh diberikan,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala BPPT dan PMD Kabupaten, Elfa Edison membenarkan, bahwasanya banyak sekali usaha waralaba dalam hal ini Indomaret maupun Alfamart berdiri di Kecamatan, akan tetapi, pihaknya sama sekali tidak memberikan atau mengeluarkan surat izin resmi buat mereka. “Saat ini kita sedang membuat surat peringatan supaya ditandatangani Bupati serta Sekda Lahat agar mereka menghentikan pengoperasiannya, tentu saja banyaknya keluhan dari masyarakat desa diluar Kecamatan Kota Lahat dan dampak berpengaruh kepada pedagang tradisional maupun warung kecil,” kata Edison. (Din)

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Hasanul Aini, | Desain Grafis/Pracetak: Ata, Budi Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Idham Syarief, Tupado Panggabean, | Staf Redaksi: Eko Saputra, Lilis | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv, Novianti, Achdalena Chaniago, Eddi Hasan | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari, Muhammad Syahabudin | Prabumulih: Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Suharto| Banyuasin: Lubis | Muara Enim: Taufik Firdaus/Cacon | Lahat: Musdin | OKU Selatan: Amrizal A Roni | OKU: Adwinandy JB, Herman | OKU Timur: Nizar | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) : Yongky| Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT Palembang Grafika Media, Alamat Percetakan : JLN BY PASS TERMINAL KM12 ALANG _ ALAMG LEBAR BLOK E 22 PALEMBANG PERGUDANGAN SUKARAME. 0711 572 0074/ 0711 320 500. Isi diluar tanggung jawab percetakan


• Jurnal Sumatra | Edisi 433 | Rabu 8 Juni 2016

3

JURNAL PALEMBANG

LRT Proyek Tanpa Study Kelayakan

PALEMBANG, Jurnal Sumatra– Pembangunan sarana transportasi modern ini dibangun tanpa study kelayakan, hal ini terungkap ketika kepala dinas perhubungan Nasrun Umar mengadakan jumpa pers di kantornya beberapa waktu lalu. Nasrun mengungkapkan untuk meraih pembangunan ini dirinya dirugaskan gubernur sumsel Alex Noerdin tanpa bekal document studi kelayakan sebagai bahan untuk mendapatkanya, setelah mendapat lampu hijau LRT untuk Palembang, maka dirinya mempersiapkan segalanya hanya dalam satu bulan. Sehingga setelah proyek berjalan baru timbul berbagai masalah yang ada, seperti AMDAL, pipa milik pertamina dan PGN, jalur telekomunikasi Telkom, PDAM juga bertabrakan dengan rencana pembangunan jangka panjang. Belum dampak social masyarakat yang tidak masuk dalam pertimbangan. Namun semuanya dibantah oleh Alex Noerdin dengan membuat jumpa pers dan menekannya kegunaanya LRT hanya untuk memanjakan Asian Games dengan mengatakan, Pembangunan Light Rail Transit (LRT) dan ditarget mulai digunakan 18 Agustus 2018. Gubernur Sumsel, Alex

Noerdin mengatakan, Palembang sebagai ibukota Bumi Sriwijaya akan memiliki LRT pertama kali di Indonesia. Bahkan disebut-sebut sebagai paling modern. Pertama kali di Indonesia. AtOHW RIÂżFLDO GDQ VXSRUWHU \DQJ WXrun dari bandara, langsung menuju venues tanpa ada hambatan,â€? kata Alex menjadi pembicara acara ‘Bangga Jadi Wong Sumsel: Kupas Tuntas LRT’ di Hotel Arista Palembang, Sabtu (4/6/2016). Ia juga mengklaim, LRT di Kota Palembang hanya satu-satunya di dunia. “Cari di seluruh dunia, ada kah yang macam ini? Langsung ke wisma atlet tidak ada gangguan sama sekali,â€? tegasnya. Pemerintah pusat mengucurkan dana Rp 12,4 triliun untuk membangun LRT di Kota Palembang. Pembangunan infrastruktur diprediksi menghabiskan Rp 11,2 triliun, sedangkan dana Rp 1,2 triliun diproyeksikan untuk rangkaian gerbong dan lokomotif serta Depoâ€?ujarnyaâ€? Gubernur menambahkan, dalam 2 tahun pembangunan LRT merupakan masa yang amat sangat sulit. Bahkan, kurva S yang biasa digunakan dalam setiap proyek menunjukan tegak lurus, dengan tingkat kesulitannya san-

gat tinggi, meleset sedikit akan sangat terpengaruh. Ternyata, dalam pengerjaan mega proyek LRT Kota Palembang juga menyebabkan berbagai kegaduhan. Mulai dari masyarakat, hingga melibatkan instansi seperti PDAM, PLN, Telkom dan sebagainya. Kami sempat ribet dengan pipa gas, pipa pdam, kabel listrik, kabel telkom. Jadi ribet ruwet. 2018 selesai, pada 1 Juni akan mulai full operation. Jadi, hampir 3 bulan sebelum Asian Games (LRT) sudah selesai,� tegasnya. Semenjak dimulainya pembangunan LRT, kemacetan mulai dirasakan oleh masyarakat Kota Palembang. Sebagai dampak adanya penyempitan di sejumlah ruas jalan yang digunakan. Mulai dari Bandara SMB II Palembang sampai Jakabaring. “Bukan selama 2 tahun macet total. Untuk itu, saya (gubernur) minta maaf, karena macet itu pasti,� ujarnya. LRT Kota Palembang yang saat ini tengah dikerjakan merupakan koridor pertama, dan akan dilanjutkan pembangunan koridor selanjutnya pada tahun-tahun mendatang. Sebenarnya, kita (Sumsel) memang tidak siap, kita (Sum-

Kurniawan : HUT Palembang Dengan Buka Bersama PALEMBANG, Jurnal Sumatra– Rangkaian kegiatan peringatan hari ulang tahun (HUT) kota Palembang yang ke-1.333 tahun, sudah dimulai sejak beberapa waktu lalu. Kegoatan dmulai dengan berbagai kegiatan seperti Palembang Expo pada awal Mei lalu hingga perlombaan perahu bidar yang telah digelar pada Sabtu (4/6) lalu. Puncak HUT Palembang akan ditandai dengan gelaran rapat paripurna di Kantor DPRD Palembang yang diawali dengan upacara di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB). Dipastikan, tahun ini peringatan HUT Palembang tidak akan ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng yang biasanya selalu menjadi simbolis peringatan HUT

kota ini. Plt Sekda Kota Palembang Kurniawan mengatakan, hal tersebut karena HUT Palembang tahun ini bertepatan dengan bulan suci Ramadan. Mayoritas pejabat yang akan menghadiri rapat paripurna menganut agama Islam dan menjalankan ibadah puasa. “Iya tetap akan digelar sejumlah kegiatan peringatan HUT Palembang. Tapi kemungkinan akan ditambah dengan buka puasa bersama, karena siangnya tidak ada acara makan bersama,� tuturnya, Senin (6/6). Selain itu, untuk gelaran upacara tetap akan dilaksanakan di Pelataran BKB mengingat lokasi tersebut dinilai sangat strategis. Padahal,

likota Palembang, Harnojoyo, kemarin (6/6). Dikatakan Harnojoyo, jika SK sudah dikeluarkan oleh Mendagri maka pelantikan akan segera dilakukan, pelantikan sendiri diprediksi akan dilakukan sebelum hari lebaran, dengan adanya Wawako akan membantu Walikota dalam mewujudkan Palembang EMAS 2018. “kita tunggu saja kapan pelantikan akan dilakukan, kita berharap secepatnya,�ujar Harnojoyo. Dijelaskan Harnojoyo dirinya tidak mau membagi tugas dengan Wakil Walikota nantinya, karena

harus bisa membuat orang tertib. Karena apa, kalau buruk sistemnya, akan buruk juga penumpangnya,� tegasnya. Menurutnya, adanya LRT di Kota Palembang akan menjadi City branding, akan menjadi kekuatan yang menambah daya tarik Palembang. Karena, sebagai satu-satunya kota yang menggunakan LRT hanya di Palembang. “Orang-orang mau seminar aman dipalembang, tidak akan macet. Inikan menjadi kebanggaan warga palemabnag, dan bisa menjadi ikon baru,� paparnya. Untuk itu, diperlukan adanya sinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang. Untuk melakukan reformasi transportasi. Mengenai sinergi tata ruang transportasi. Karena, akan ada TOD tranportasi masal, atau diberikan semacam insentif pendirian bangunan. Di beberapa simpul yang dilewati, untuk segera dibuat peraturan oleh Pemda. Palembang akan menjadi kota ramah pejalan kaki. Karena harus ada ruang pejalan kaki. Duitnya dari bentuk insentif, Selamat datang LRT, selamat datang perubahan,� tambahnya. Psikolog Sosial, Reni Permataria mengatakan, dirinya mempertanyakan mengenai kesiapan psikologi masyarakat Kota Palembang. Untuk bersama-sama dapat menjaga dan memelihara angkutan masal ini. Budaya masyarakat kita (Palembang) apakah akan siap. Karena, mereka akan lebih memilih gojek (ojek online) dibandingkan angkutan umum (bus kota/ angkot) yang kurang nyaman. Adanya LRT, akan sangat aman membantu. Jangan ada banyak coretan disana (LRT). Sehingga, diperlukan pembelajaran, dan sosialisasi menjelang LRT dilaunching,� paparnya. Melihat sarana transportasi masa LRT Kota Palembang, yang sangat nyaman dengan fasilitas yang cukup nyaman. Akan memberikan tekanan psikologis tersendiri bagi masyarakat dengan perekonomian menengah kebawah. Pemerintah, sudah sepatutnya memperhatikan hal tersebut. “Bagi masyarkat menengah kebawah, pasti ada keengganan naik kesana,� terangnya�(MDN)

Agus dan Alex Kembali Menjadi Pejabat Pemkot

saat ini BKB sedang dalam tahap perbaikan di sejumlah bagiannya. “Tapi jika memang harus dipindahkan, nantinya akan ada rapat lanjutan. Dalam upacara tersebut juga nantinya akan penyematan satya lencana bagi pegawai yang dinilai telah mengabdi dengan sangat baik untuk Pemkot Palembang,â€? ucapnya. Tahun ini, HUT Palembang akan mengusung tema yang berkaitan dengan upaya mewujudkan Palembang EMAS serta sebagai tuan rumah Asian Games di tahun 2018 mendatang. “Belum ÂżNV MXGXOQ\D WHWDSL NLWD SDVWLNDQ ada Palembang EMAS dan Palembang sebagai tuan rumah Asian Games,â€? tuturnya. (EKA)

Finda Segera Dilantik

PALEMBANG, Jurnal Sumatra– Setelah memenangkan pertarungan dalam pemilihan Wakil Walikota Palembang jumat lalu, Fitrianti Agustinda (Finda) yang juga adik kandung mantan Walikota Palembang akan segera dilantik menjadi Wawako Palembang, Pemerintah Kota dan DPRD Palembang telah mengirimkan surat keputusan (SK) kepada Gubernur Sumsel. “Wawako terpilih sudah kami ajukan kepada Provinsi, nantinya Provinsi akan mengajukan ke Mendagri, setelah itu Mendagri akan mengeluarkan SK,�kata Wa-

sel) memang ketinggalan bila dibandingkan dengan Jakarta. Sarana pendukung, seperti parkir di sekitar stasiun sudah dipikirkan. Karena, kalau tidak berani ngambil keputusan, tidak akan pernah ada (LRT) di Palembang. Rencananya akan ada 4 koridor, 3 koridor selanjutnya setelah selesai koridor ini. 3 koridor selanjutnya tanggung jawab Gubernur yang akan datang. Untuk itu, saya memerlukan dukungan penuh masyarakat,� tambahnya. Pengamat Ekonomi Universitas Sriwijaya, Prof Didik Susetyo membenarkan apa yang disampaikan oleh Gubernur Sumsel. Apabila, Ada kajian yang menunjukan pada 2019 akan Grand Lock alias macet total di Kota Palembang. “Kalau semua pertumbuhan kendaraan dibiarkan dan jumlah atau luasan jalan tidak bertambah,� ungkapnya. Menurutnya, pembangunan LRT akan mendorong perekonomian, pembangunan daerah dan pertumbuhan kawasan perkotaan dan honterland. Jadi, lrt harus difungsikan secara maksimal. Sebagai moda transportasi masa yang menjembatani konektivitas kawasan. Menjadi layanan publik dengan

tarif uang yang seharusnya murah dan mudah,� pintanya. Pakar Transportasi Universitas Trisakti, Dr Yayat Supriatna menjelaskan, pembangunan LRT di Kota Palembang akan memberikan dampak tersendiri bagi masyarakat Palembang. Dengan adanya pembangunan struktur, maka akan membangun kultur dengan sendirinya. Ini akan mengubah cara pandang masyarakat dengan sesuatu yang baru,� terangnya. Salah satu contoh, adanya kemacetan yang muncul imbas dari pembangunan LRT. Masyarakat Kota Palembang telah berupaya menghindari kemacetan dengan mencari jalan-jalan alternatif menuju tujuannya. Menurutnya, apabila orang dihadapkan dengan angkutan umum yang ada saat ini seperti bus dan angkot. Maka, orang-orang tidak akan tertarik naik angkutan umum, dan memilih menggunakan tranportasi ojek online. Seharusnya, LRT akan lebih memanusiakan masyarakat. Sehingga mendapatkan pelayanan yang maksimal. Sturktu kultur dan proses, pembangunan itu pasti menjadi budaya baru,� paparnya. Kota Palembang merupakan kota pertama di Indonesia mengoperasikan LRT, yang bisa menjadi percepatan pembangunan. Karena, adanya kekuatan anggaran akan mempercepat pembangunan. Masalahnya, sesudah LRT dibangun, apakah masyarakat mempunyai budaya tertib. Kalau tanpa disiplin akan agak berat juga,� ungkapnya. Sebagai Pakar Transportasi, Dr Yayat Supriatna tidak memungkiri, apabila ada protes dalam proses pembangunan LRT. Karena, apa yang disampaikan pemerintah dan masyarakat tidak sepenuhnya benar. Dia mencontohkan, ketika comuter line di Jakarta mengubah prilaku umum masyarakat. Ketika LRT Kota Palembang menggunakan tiket atau kartu. Bagaimana prilaku akan mengikuti sistem didalamnya. Sekarang, di Jakarta dalam 1 tahun penumpang comuter line mencapai 450 ribu orang-900 ribu orang. Yang paling penting itu kepastian. Bagaimana mengelola, LRT

fungsi dan tugas tetap mengacu pada aturan yang ada, yang terpenting pelayanan publik tetap diutamakan. Sementara itu, dalam waktu dekat pihaknya akan membentuk panitia seleksi (pansel) untuk melakukan lelang jabatan di posisi kursi Sekretaris Daerah (Sekda), Asisten IV, Kepala Ispektorat dan Sekwan, nantinya pansel dibentuk dari internal Pemkot Palembang. Terpisah, Wakil Ketua DPRD Palembang, Mulyadi menjelaskan sejak pemilihan pihaknya telah mengirimkan surat kepada Pemprov Sumsel, dengan itu DPRD telah menuntaskan tugas baik dari pembentukan Panlih hingga pemungutan suara pada jumat lalu. “Tugas DPRD sudah selesai, kapan akan dilantik kita tunggu saja SK-nya, siapa yang akan melantik Wawako kami serahkan kepada Pemprov Sumsel,�jelasnya. Finda mengaku menyerahkan sepuhnya kepada Mendagri kapan SK pelantikan akan dikeluarkan, kapan pun akan dilantik dirinya siap untuk dilantik.�kiat tunggu saja kapan SK keluar, karena itu wewenang Mendagri mengeluarkan SK,�tukasnya.(EKA)

PALEMBANG, Jurnal Sumatra– Setelah melalui proses yang panjang dan memakan waktu cukup lama dan penundaan pelantikan satu jam lebih, akhirnya 12 pejabat yang mengikuti seleksi assessment terbatas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Walikota Palembang kembali melakukan pelantikan terhadap 14 pejabat yang ikut bertarung memperebutkan 12 jabatan di SKPD maupun Badan. Dari 12 jabatan yang diperbutkan ada dua SKPD yang head to head pejabat lama dan baru, di Dispenda Agus Kelana rebutan dengan Shinta Raharja dan Alex Ferdinandus rebutan dengan Rubinsi, dari hasil assessment yang dilakukan kedua pejabat lama Agus dan Alex kembali menduduki kursi yang sempat diambil alih. Sedangkan, 12 pejabat lainnya masih tetap dilantik, bahkan ada salah satu pejabat yang mendapatkan nilai terendah namun tetap dilantik, karena tidak ada lawan saat mengikuti seleksi terbatas tersebut. Dari14 nama yang dilantik tetap dodominasi nama yang lama seperti Sulaiman Amin, Dewi Isnaini, Harobin Mustofo an lainnya. Walikota Palembang H Harnojoyo mengatakan, usai melakukan pelantikan di ruang parameswara, kemarin (6/6) mengatakan, pelan-

tikan assessment yang dilakukan bukanlah fenomena yang luar biasa, melainkan memenuhi tuntutan dalam pelayanan. Dan penempatan pejabat seuai dengan hasil assessment. “Saat ini pertumbuhan Kota Palembang membutuhkan kerja keras, terlebih menghadapi Asian Games, jadi dibutuhkan pegawai yang mumpuni,� jelasnya. Dikatakan Harnojoyo, Pelantikan ini hal yang biasa untuk penyegaran tata kelola pemerintahan, serta pelayanan publik yang makin berkualitas kedepan. Mengenai ada dua pejabat yang tidak dilantik, Harno menegaskan, pihaknya hanya mengikuti aturan yang ada. Namun meksi dilantikan namun kedepan akan ada evaluasi lagi. “Keduanya head to head dengan Agus Kelana dengan Shinta Raharja dan Alex dengan Rubinsi. Dari hasil penilaian Agus dan Alex yang bisa dilantik, namun kalau empat hari kerjanya buruk maka akan dievaluasi� bebernya. Harnojoyo menambahkan, 12 pejabat yang dilantik ini sudah mengikuti tiga tahapan tes seleksi terbatas. Yakni, assessment, rekam jejak dan wawancara. “Untuk saat ini, Shinta dan Rubinsi, tetap jadi staf dulu. Tapi, nanti kan ada lelang lagi. Ada 4 jabatan yang masih kosong.

Sekda, Inspektorat, Sekwan dan Asisten IV,�bebernya. Agus Kelana dan Alex fernandus enggan memberikan komentar karena kursi empuk yang ia duduki sempat diambil alih adanya rolling yang ditetapkan oleh Walikota Palembang beberapa waktu lalu. Selain Agus dan Alex, pejabat lain yang dilantik, diantaranya Ratu Dewa kembali menduduki kursi Kepala BPM PTSP, Dewi Isnaini Kepala DisperindagkropKemudian, Harobin Mastofa menduduki kursi Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Palembang. +DQD¿DK 00 .HSDOD %DUSXVGRN Kota Palembang), Heri Aprian SH (Kepala BKB-PP Palembang), Drs Edwin Effendi MSi (Kepala BPMK Kota Palembang), Masripin Hm Thoyib (Staf Ahli Walikota Bidang Keuangan dan Pendapatan Daerah Kota Palembang), Drs K Sulaiman Amin (Kadishub Kota Palembang), Drs M Yanuarpan Yanny (Staf Ahli Walikota Bidang Polkumham) Drs Ahmad Zazuli MSi (Kepala Disbudpar Kota Palembang), beberapa Kepala Seksi dan Kepala Sekolah.(EKA)


4

Jurnal Sumsel

Jurnal Sumatra | Edisi 433 | Rabu 8 Juni 2016

Pembobol ATM Tertangkap KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Syarifudin (39) warga Desa Negara Bumi Udik, Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah, ditangkap Jajaran unit Pidum Polres OKI dan Polsek Lempuing karena terlibat pembobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) lintas provinisi. Kepolisian Syarifudin beserta dua rekannya, Sopian (24) dan Juanedi (36) juga warga Lampung Tengah. Penangkapan berawal dari pelaksaan razia dalam rangka cipta kondisi kemanan dan ketertiban masyarakat di kawasan Lubuk Seberuk, Lempuing Jaya, sekitar pukul 21.00 WIB, Minggu (5/6). Ternyata saat dicek, ternyata polisi curiga dengan wajah tersangka Syarifuddin yang diduga pelaku bobol ATM yang sebelumnya telah terekam CCTV. Oleh aparat, tersangka lalu dibawa ke Mapolres OKI guna pemeriksaanlebih lanjut. Setelah dilakukan pemeriksaan, tersangka Syarifudin merupaskan pelaku pembongkaran mesin ATM terutama Bank BRI. Modusnya juga terlihat sederhana layaknya membongkar celengan biasa. Tersangka hanya menggunakan obeng dan menahan lobang tempat keluarnya uang. Lalu uang di dalam ATM tersebut diambil. “Pakai ATM BRI, terus waktu mau ambil uangnya dicancel tapi lobang uang ditahanpakai obeng. Transasi gagal tapi uangnya bisa ditarik dalam ATM karena diganjal,” ungkap Syarifudin saat ditemui di Mapolres OKI, Senin (6/6). Lanjut dia dalam beraksi mencongkel ATM biasanya beroperasi bersama Md rekannya. Dirinya bersama Md beraksi sejak 25 Mei lalu mendapat uang Rp15 Juta di ATM pagi sore, Teluk Gelam. Lalu, 27 Mei mendapat Rp10 juta, dan 29 Mei mendapat Rp10juta, kedua kejadian itu di ATM Pagi Sore Teluk Gelam. “Di tempat lain sudah kami coba tapi gagal. Jadi Cuma dipagi sore itulah yang biso,” ungkapnya. Kemudian pada Kamis (2/6), Dirinya dan Md mengajak tersangka Juanedi dan tersangka Sopian, Menggunakan mobil tersangka Junaedi yang disopiri Sopian. Selanjutnya dari Lampung mereka kembali mendatangi ATM Pagi Sore, Teluk Gelam namun mesinnya rusak. Sehingga keduanya beraksi di kawasan Inderalaya Ogan Ilir bahkan Prabumulih. “Nah di prabumulih, Md turun nak jualan minyak,” kilahnya. Naas saat akan kembali pulang ke Lampung dan sempat keluar masuk ATM, mereka bertiga berhasil ditangkap polisi. “Sebelumnya sempat juga masuk di ATM di Alfamat pasar Jahe sama Atm Pagi Sore teluk Gelam, sama di ATM di Lubuk Seberuk, tapi belum dapat. Waktu keluar dari Lubuk Seberuk itulah kami ditangkap,” bebernya. Sementara tersangka Junaedi dan Sopian mengaku baru pertama kali ikut mencuri membobol mesin ATM bersama tersangka Syarifuddin dan MD. “Belum dibayar kami, baru inilah,” ungkap Sopian diamini Junaedi. Kapolres OKI AKBP Amazona Pelemonia menegaskan bahwa ketiga tersangka merupakan komplotan spesialis bobol ATM. Saat ini aparat masih melakukan pengejaran terhadap tersangka MD yang diduga otak pelaku. “Masih kita dalami, tidak mungkin mereka baru beraksi dan hanya di satu ATM yang dapat uang. Untuk data terakhir dari Maret hingga Juni ini, mesin ATM Pagi Sore, Teluk Gelam kerugiannya mencapai Rp385juta,” ungkapnya. Untuk itu, pihaknya masih akan melakukan pendalaman lagi dan penyelidikan terhadap para tersangka. Perwira melati dua ini juga menambahkan agar pihak Bank menambahkan sejumlah pengamanan di mesin ATM. Sehingga aksi kejahatan bisa diminimalisir. “Kalau bisa ATMnya itu mudah terpantau dan lokasinya aman. Serta pengamanan mesinnya juga ada,” ungkap Kapolres.(ata)

Jika Terbukti Bandar, SP Akan Ditangkap Kayuagung, Jurnal Sumatra - Polisi Resort (polres) Ogan KOmering Ilir (OKI) kembali menangkap tersangka kasus narkoba, jika sebelumnya tersangkanya pengedar sabu, kali ini pengedar pil Ekstasi dari Desa Tebing Suluh Kecamatan Lempuing OKI. Penangkapan tersangka Supar (34) Sabtu Malam sekira pukul 20.30 WIB, di pinggir jalan Desa Tebing Suluh. Namun, modus tersangka ketika anggota menangkapnya, ia malah berteriak minta tolong dan hendak menusuk aparat menggunakan pisau, sehingga warga datang ke lokasi penangkapan diperkirakan hendak menolong, namun setelah dijelaskan jika itu merupakan penangkapan dari pihak kepolisian wargapun akhirnya redam sehingga tersangka bisa dibawa ke Mapolres OKI. “Penangkapan berawal dari informasi masyarakat, bahwa tersangka sering mengedarkan ekstasi. Selanjutnya dengan cara undercover buy, aparat lalu memesan barang haram tersebut kepada tersangka, lalu saat tersangka mengantarkan pesanan dua butir pil ekstasi, lalu pihak kepolisian melakukan penangkapan,” jelas Kapolres OKI AKBP Amazonia Pelamonia SH S.Ika, melalui Kasat Nrkoba Iptu Rio Banjarnahor. Lebihlanjut, Iptu Rio Banjarnahor, tersangka memang target operasi, karena menurut informasi tersangka kerap menjual pil tersebut dengan harga modal Rp200ribu dan dijual Rp250ribu. Sambungnya, bahwa ekstasi itu diakui tersangka didapat dari SP warga desanya. Saat ini Sp dalam penyelidikan dan akan ditangkap bila terbukti sebagai bandar. “Sementara tersangka kita jerat pasal 114 ayat 2 dan 112 ayat 2 UU No 35 tahun 2009 tentang penyalahgunaan narkotika,” tukasnya. (ata)

Pedagang Petasan Diamankan Polisi Kayuagung, Jurnal Sumatra - Jajaran Polres Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), mengamankan ribuan petasan berdaya ledak tinggi milik pedagang. Petasan tersebut diamanakan dari hasil penyisiran petugas dari para pedagang petasan yang berjualan di pinggir jalan protokol Kota Kayuagung, termasuk di Pasar. Sebagian pedagang yang melihat kedatangan polisi ada yang sempat kabur meninggalkan barang daganganya, banyak juga padagang yang Pasrah barang daganganya disita Polisi. “ Sebelumnya kita sudah memberikan himbauan kepada masyarkat agar tidak menjual petasan, karena akan mengganggu ke khuisusk’an umat muslim dalam menjalan Ibadah puasa, tetapi mereka tidak mengindahkanya bahkan tambah

marak, terpaksa kita ambil tindakan,” kata Kapolres OKI AKBP Amazona Pelamonia melalui kabag Ops Kompol Got Parlas Sinaga, Selasa (7/6/2016). Polisi mengamankan Ratusan batang petasan yang memiliki daya ledak keras dari Toko Setia maju (STMJ) di Pasar Kayuagung, toko tersebut adalah salah satu agen petasan,” Dengan ditertibkanya para pedagang petasan ini, mudah-mudahan masyarakat bisa melaksanakan ibadah puasa dengan rasa khusyuk. Razia ini akan dilakukan secara intensif dan akan terus kita lakukan untuk menjaga lingkungan tetap kondusif, selama bulan ramadan,” katanya.

Dikatakan Kabag Ops, hasil dari razia, petugas tidak menemukan petasan atau kembang api yang mengandung bahan peledak lebih dari 20 miligram, meskipun demikian banyak juga petasan yang menimbulkan ledakan tinggi yang dijual oleh para pedagang yang terpaksa disita. “Kalau berdaya ledak sangat tinggi tidak ada, tetapi ada juga petasan yang terpaksa kita sita karena memang mengeluarkan suara ledakan cukup keras, pemiliknya juga sudah kita suruh menandatang surat pernyataan untuk tidak kembali menjual petasan” kata dia. Menurutnya, Petasan yang diamankan langsung dibawa ke Mapolres OKI , sementara pedagang yang kedapatan menjual petasan diberi peringatan dan teguran untuk tidak menjual lagi petasan. Pihaknya juga menjelaskan, berkoordinasi dengan Sat Pol PP untuk penindakan atas pelanggaran yang terjadi dalam kasus ini jika

kembali melanggar, apalagi sebelumnya sudah diingatkan petugas untuk tidak mengulanginya. “Pedagang petasan ini juga melanggar dapat kita jerat dengan Undang-undang Darurat RI Nomor 12 Tahun 1951 Tentang Bahan Peledak.” Tandasnya. Disamping itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat kabupaten OKI dan sekitarnya agar tidak bermain atau berjualan petasan. Sebab, selain dapat mengganggu ketertiban umum, penggunaan petasan juga dapat berakibat hal negatif dan berbahaya. Salah satu pegawai Toko Setia Maju yang merupakan agen petasan, Venesia, mengaku kalau toko tempatnya bekerja mengantongi izin dari Polda untuk menjual petasan.”Kita ada izinnya pak, kami ini cuma pegawai saja ditoko, tapi kami tetap mempersilahkan Polisi untuk menyita petasan yang dianggap memiliki daya ledak keras,” akunya. (RICO)

Dishubkominfo Bagikan Paket Perlengkapan Juru Parkir

Kayuagung, Jurnal Sumatra - Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), membagikan 140 paket perlengkapan juru parkir.

Pemberian paket perlengkapan juru parkir tersebut dilaksanakan di pelataran area parkir Shopping Centre Pasar Kayuagung, Selasa (7/6/2016). Kepala Dishubkominfo Kabupaten OKI, Tohir Yanto SSos dalam

kesempatan tersebut mengatakan, pemberian perlengkapan juru parkir ini adalah bentuk kepedulian pemerintah daerah khususnya Dishubkominfo Kabupaten OKI. Untuk itu diharapkan apa yang telah kita berikan ini selalu dipakai saat menjalankan rutinitas pelayanan parkir kepada masyarakat. “Dengan memakai perlengkapan juru parkir ini menunjukkan keabsahan keberadaan kalian dan menyatakan kalian bukan juru parkir liar,” kata Tohir Senada dengan apa yang dikatakan Kepala Dishubkominfo Kabupaten OKI, Tohir Yanto SSos, Kapolsekta Kota Kayuagung AKP Padli SH juga mengatakan, pakailah selalu apa yang telah diberikan hari ini, karena seperti dikatakan tadi, dengan

kalian memakai perlengkapan yang telah diberikan pihak Dishubkominfo Kabupaten OKI. “Itu salah satu bentuk ciri khas keabsahan kalian di mata hukum. Jadi jangan sampai kalian dianggap juru parkir liar apabila nanti ada penertiban terhadap juru parkir liar,” katanya. “Ingat dalam menjalankan tugas dan rutinitas pelayanan parkir kepada masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan, jangan sampai kendaraan yang telah dipercayakan ke kalian untuk menjaganya hilang, lebih baik kalian dikatakan cerewet dalam menjalankan tugas dari pada nantinya harus mengganti kendaraan yang hilang atau berurusan dengan hukum,” pungkas Kapolsek.(RICO)

Usai Sidak, Sekda OI mengatakan,beberapa pedagang yang kedapatan menjual dan menjajakan bahan makanan berformalin masih diberikan sanksi peringatan. “Karena masih bentuk preventif, pedagang disanksi peringatan. Bila di sidak kedua dan ketiga masih menjual barang yang sama maka akan disita barang dagangan-

nya,” Imbuhnya. Sementara itu, kepala Dinas Kesehatan OI, Dr Siska Susanti membenarkan pihaknya telah mengambil sampel makanan untuk ditest kadar dan kandungannya. “Setelah ditest sampelnya, mie basah dan tahu putih positif mengandung formalin, untuk Candil terindikasi berpewarna pakaian,” Terang Kadinkes OI. (Edi)

Sekda OI Sidak ke Pasar Indralaya INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Sekretaris Daerah (Sekda) Ogan Ilir (OI), Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan dan perindustrian OI serta aparat kepolisian melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) ke pasar Indralaya, Selasa (07/06/2016). Setidaknya ada berbagai jenis makanan yang mengandung formalin, seperti jenis mie kuning

dan tahu berformalin ditemukan dan diperjualbelikan di Pasar Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir (OI).Tak hanya itu, dalam sidak ini juga ditemukan jajanan untuk berbuka puasa jenis candil terbukti mengandung pewarna pakaian. Selain itu, bahan makanan seperti keju, mentega, dan bumbubumbu masakan yang kadaluwarsa masih dijual di sejumlah toko.


Jurnal Sumatra | Edisi 433 | Rabu 8 Juni 2016

5

Jurnal Sumsel

PTBA Main Futsal bersama Pewarta Muara Enim – Jurnal Sumatra - PT Bukit Asam (PTBA) sukses meningkatkan jalinan silaturahmi dengan pewarta dari Kabupaten Muara Enim dan Kota Prabumulih pada Minggu (5/6/2016) melalui permainan tanding futsal persahabatan di GOR Futsal Bukit Asam Tanjung Enim. GM UPTE PTBA, Suhedi, bahwa kegiatan tersebut untuk meningkatkan komunikasi dan kekeluargaan yang sudah berjalan selama ini antara PTBA dengan insan media Muara Enim. “Main futsal ini sudah sejak lama direncanakan oleh Direksi PTBA yang baru untuk ingin bertemu dan bersilaturahmi dengan insan media,” tukas Suhedi Meskipun jajaran Direksi tidak bisa hadir ditengah kesibukan, kata Suhedi, tidak mengurangi semangat kekeluargaan dari kegiatan silaturahmi karena pejabat jenjang 1 dan jenjang 2 PTBA dan 12 jajaran PTBA lainnya dapat hadir begit juga insan pers Muara Enim 20 orang, 15 insan pers Prabumulih . “Kedepan, kami akan coba melakukan rutin acara semacam ini 3-4 kali setahun, semoga dapat lebih meningkatkan komunikasi dan kekeluargaan antara PTBA dengan insan media,” harap Suhedi. Dalam kesempatan ini, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Muara Enim, Andi Chandra, menuturkan PWI dan Komunitas Jurnalis Muara Enim (KJM) sebagai wadah insan pers Muara Enim akan selalu berusaha mendukung kegiatan – kegiatan yang dilakukan PTBA. Sementara itu, Ketua PWI Prabumulih, Abdullah Doni, berharap kedepan PTBA berkenan untuk turut mengundang insan media Prabumulih di berbagai acara atau kegiatan yang diselenggarakan oleh PTBA.(Taufik Cacon)

Prasetyo R Purboyo: Masyarakat Harus Tambah Kunci Pengaman BANYUASIN, jurnalsumatra.com – Kapolres Banyuasin AKBP Prasetyo R Purboyo SIK MH mengajak dan menghimbau masyarakat Banyuasin yang menjalankan ibadah sholat terawe untuk memasang kunci tambahan pada roda dua (sepeda motor) dan kendaraan roda empat ketika diparkir di halaman masjid ataupun mushollah. Karena para pelaku pencurian sepeda motor biasanya memanfaatkan momen ini untuk menjalankan aksinya. “Maling biasanya menjalankan aksinya ketika warga tengah ibadah,maka himbauan kami pasang kunci pengaman tambahan,” katanya, Senin (6/6) 2016. Terang Kapolres, tidak hanya roda dua dan empat rumah juga kiranya ditambah kunci pengaman dan jangan lupa untuk memeriksa kompor,listrik ketika hendak pergi meninggalkan rumah. “Artinya ketika meninggalkan rumah,pastikan kondisinya benar-benar aman,” katanya. Dalam kesempatan ini lulusan Akpol 1997 ini menegaskan, pihaknya akan menindak tegas seluruh pelaku kejahatan yang menjalankan aksinya selama puasa ramadhan ini. “Kita ingin masyarakat nyaman dalam menjalankan ibadah puasanya, maka pelaku kejahatan tidak akan kami biarkan namun akan kami tindak tegas,” katanya. Untuk mengantisifasi tindakan kriminalitas ini tegas Kapolres, dirinya sudah memerintahkan para Kasat dan Polsek Jajaran untuk melakukan patroli secara rutin terutama pada jam-jam rawan dan tempat-tempat yang dinilai rawan aksi kejahatan. “Selama ramadhan ini waktu patrolinya kita tambah baik sore,malam maupun jelang sahur, hal ini demi kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa,” katanya. (Lubis)

Awal Puasa, PT KAM Liburkan Karyawan & Pekerja BANYUASIN,jurnalsumatra.com- PT Kasih Agro Mandiri (KAM)yang berada di Desa Terlangu Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin meliburkan seluruh karyawan serta pekerja kebun. Hal tersebut dilakukan karena dalam rangka menghormati datangnya bulan suci Ramadhan. “Perusahan perkebunan kelapa sawit yang sudah beroperasi sejak 5 tahun silam ini sudah mempekerjakan karyawan dari penduduk lokal dan dengan masyarakat penyanga serta Desa Lain yang berdekatan dengan Perusahan tersebut,”kata staf Humas PT KAM,Tomo Senin (6/6) 2016. Alasannya, terang Tomo karena sebagian besar karyawan serta pekerja PT KAM beragama Islam. “Jajaran direksi meliburkan pekerja dan karyawannya selama satu hari yaitu hari pertama di Bulan Suci Ramadhan 1437 H,”terangnya. Hal itu, jelasnya dilakukan guna memberikan keringanan untuk pekerja merayakan berbuka dan sahur bersama dengan kondisi tubuh yang baik. Selain meliburkan, pihaknya menyediakan mushollah untuk para pekerja maupun staf melaksanakan sholat berjama’ah. “Bagi umat Islam bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia, karena itu perusahaan meliburkan untuk hari pertama puasa, selanjutnya kerja seperti biasa,” jelas Tomo. Seluruh divisi yang ada, lanjutnya dari divisi 1 2 3 dan 4 yang ada diliburkan. Tujuannya tidak lain hanya ingin meringankan karyawan. “Kita liburkan semua divisi agar tidak ada kecemburuan sosial. Kita mengharapkan pelaksanaan ibadah umat muslim di Banyuasin ini bisa berjalan lancar. Khususnya di PT KAM ini,”ujarnya. Kata dia, kegiatan selama Ramadhan PT KAM mengadakan terawih berjamaah di masjid Al Ikhlas yang berada di Barak PT KAM disetiap divisi. “Perusahaan telah menetapkan imam masjid selama Ramadhan dengan shalat Isya dan terawih berjamaah,” ujarnya. Sementara itu, Muslim (39) pekerja PT KAM mengaku senang dengan perlakuan pihak perusahaan. “Ya kalau saya pribadi sangat senang sekali dengan diberi kesempatan libur satu hari menyambut Ramadhan. Terima kasih sekali kepada perusahaan yang telah memberikan kesempatan pada kami,”ucapnya. Ditambahkannya, dirinya mengharap semoga kegiatan positif di perusahaannya terus berjalan lebih baik lagi. “Meliburkan karyawan pada hari ini, merupakan bentuk dari rasa saling menghargai dan toleransi. Semoga hal ini terus terjadi setiap tahunnya,”ujar Muslim.(Lubis)

Bagikan Takjil Sambil beri Himbauan KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - Pengandara sepeda motor maupun roda empat yang melintas disimpang empat lampu merah tepatnya didepan Polres Ogan Komering ilir (OKI) menerima Takjil yang dibagikan secara langsung oleh Kapolres OKI AKBP Amazona Pelamonia dan jajaran satuan lalulintas Polres OKI. Pembagian takjil ini Dalam rangka berbagi kepada pengendara Sekaligus memberikan himbauan mengenai keselamatan berlanlulintas, di bulan ramadhan 1437 H. “Hal ini kita lakukan guna mendekatkan diri kepada masyarakat, dengan cara membagikan takjil (makanan berbuka puasa)

kepada setiap pengendara yang melintas disimpang empat ini,” kata kapolres didampingi kasat lantas AKP Yudha Widyatama Nugraha, SIK. Kapolres mengatakan pemberian takjil ini tidak hanya akan dilakukan sekali, namun juga berkelanjutan di hari-hari berikut-

nya dengan mengambil lokasi yang berbeda dan merupakan salah satu titik simpul kepadatan lalu lintas. “Kita sudah rencanakan kegiatan serupa akan kita lakukan di ‎wilayah lain,” kata Kapolres. Selain pembagian takjil ini polres OKI juga akan melaksnakan kegiatan Kanti Sahur yang dimaksudkan adalah patroli sambil membangunkan sahur. Selain itu operasi cipta kondisi seperti penyakit masyarakat, miras, narkoba dan lain-lain tetmasuk razia petasan. “Nanti petugas kita akan patroli sambil membangunkan sahur berkeliling sambil patroli kamtibmas. semoga masyarakat kita yang menjalankan ibadah puasa dapat lebih nyaman dan

tenang.”katanya. Kasat Lantas Polres OKI AKP Yudha Widyatama Nugraha menatakan, para pengendara selalu diingatkan agar selalu tertib berlalu lintas dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara. “Kita juga menyampaikan pesan kepada pengendara untuk menaati peraturan dalam berlalu lintas. Seperti memakai helm dan kelengkapan surat kendaraan dan sebagainya,” tuturnya. Menurut Jaye salah satu pengendara yabg melintas memberikan apresiasi positif atas kegiatan tersebut, hal ini juga sebagai bentuk komunikasi masyarakat dengan polisi, hal ini hendaknya dapat ditiru oleh instansi lain. (RICO)

DPRD Banyuasin

Jaga Kondisif Selama Ramadhan “Kita semua bersaudara, maka kerukunan yang sudah terjalin baik ini tetap dijaga dan ditingkatkan,” katanya.

BANYUASIN,jurnalsumatra. com – Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kabupaten Banyuasin mengajak masyarakat Banyuasin menjaga kedaan yang sudah kondusif menjadi lebih kondusif lagi baik selama bulan ramadhan dan sesudah ramadhan. Pimpinan DPRD Banyuasin juga mengucapkan selamat menjalani ibadah puasa 1 Ramadhan 1437 H kepada umat muslim di Bumi Sedulang Setudung Kabupaten Banyuasin. “Selamat menjalankan ibadah puasa, himbauan kami jaga kerukanan dan toleransi,” kata Ketua DPRD Banyuasin H Agus Salam SH, Senin (6/6) 2016. Politisi senior partai Golkar Banyuasin ini juga mengajak masyarakat untuk saling menghormati dan menjaga suasana kondusif di Kabupaten Banyuasin.“Saya berharap mu-

dah-mudahan kita seluruh umat beragama bisa saling membangun toleransi, bahwa banyak di antara saudara yang menjalani puasa di ramadan ini, tapi juga ada sebagian saudara kita yang karena keyakinannya atau karena satu dan lain hal tidak menjalani puasa di bulan Ramadan ini,” katanya. Suasana yang kondusif, lanjutnya dapat membuat kesucian bulan ramadan tetap terjaga. Oleh sebab itu ia mengimbau setiap pihak menjaga kondusivitas tersebut. “Sehingga lagi-lagi kita semua bisa menjaga kesucian bulan ramadan di tahun ini. Mudah-mudahan kualitas kita semua dalam menjalani puasa, semakin baik dibanding tahuntahun sebelumnya,” tuturnya. Wakil Ketua H Askolani, SH MH juga menekankan kepada masyarakat Banyuasin untuk menjaga kebersamaan dan kerukunan antar umat dengan cara saling

menghormati,menghargai dan menjalin persaudaraan. “Kita semua bersaudara, maka kerukunan yang sudah terjalin baik ini tetap dijaga dan ditingkatkan,” katanya. Selama puasa ramadhan ini juga,politisi PDIP ini menghimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan isu-isu negatif yang bisa memecahbela kerukunan dan kebersamaan yang sudah baik ini. Wakil Ketua II Heriyadi HM Yusuf SP juga menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa bagi umat muslim Kabupaten Banyuasin. Politisi PAN ini menghimbau masyarakat untuk memanfaatkan bulan yang penuh barokah ini dengan kegiatan-kegiatan yang positif. “Isi ramadhan ini dengan kegiatankegiatan yang bermanfaat seperti pengajian,tadarusan,pesantren kilat dan sebagainya. Artinya momen untuk ilmu,” katanya.

Wakil Ketua III HM Solih mengajak umat muslim yang berkecukapan untuk membantu umat muslim yang lain yang kondisinya dalam serba kekurangan. Karena menurut dia, bulan ramadhan ini merupakan waktu yang sangat tempat untuk bersedakoh karena pahalanya dua kalilipat. “Manfaatkan bulan ramadhan ini untuk berbagi dengan mereka yang kurang beruntung, artinya jadikan momen ramadhan ini sebagai bulan berbagi dengan sesama,” katanya. Tingkat kemiskinan di Kabupaten Banyuasin ini masih lumayan tinggi, dengan gerakan sedekah selama ramadhan ini paling tidak mengurangi beban para pakir miskin. “Tidak usah besar-besar, semanpu kita saja, dua potong pempek saja ketika mau berbuka sudah sangat membantu, apalagi kalau sedekahnya lebih dari itu tentu sangat baik sekali,”katanya. (Lubis)


6 Pemkab Musirawas Umumkan Hasil Tes Urine Kades Musirawas, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, akan mengumumkan hasil tes urine para kepala desa yang sudah dilaksanakan belum lama ini. Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Pemkab Musirawas, Ali Sadikin, Minggu mengatakan untuk pengumuman hasil tes urine harus berkoordinasi dengan Badan Narkotika Kabupaten (BNK), karena hal itu merupakan tugas mereka. “Kami mengharapkan masyarakat jangan berasumsi pemkab terkesan menutupi hasil tes urine para kepala desa (kades) tersebut, kami tidak akan melindungi kades yang positif menggunakan narkoba,” katanya. Sedangkan sanksi terhadap kepala desa dan pejabat lainnya terlibat narkoba tentu menunggu petunjuk bupati apakah dilakukan pembinaan, atau tindakan tegas berupa pemberhentian, ujarnya. Kepala Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Musirawas, Hendra Amoer menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan penjadwalan bagi kepala desa yang belum melakkukan tes urine, sedangkan hasilnya akan diumumkan serentak. Ia mengatakan, untuk pelaksanaan tes para kepala desa yang belum mengikuti tes urine itu masih dirahasiakan, karena dikhawatirkan mereka sudah melakukan antisipasi berpengaruh terhadap keaslian hasil sesungguhnya. “Kita belum bisa mengumumkan hasilnya kalau masih ada kepala desa yang belum melakukan tes urine, dengan demikian secepatnya akan dijadwalkan dan bisa dilakukan sewaktu-waktu tanpa diketahui kepala desa bersangkutan,” ujarnya. Ketua Gerakan Pemuda Musirawas, Afri mengatakan terlambatnya pemerintah daerah mengumumkan hasil tes urine para kepala desa itu, membuat sejumlah masyarakat mempertanyakan bahkan berpikiran negatif terhadap pemerintah. Masyarakat dan para pemuda merasa gram, karena pelaksanaan tes uirne para kepala desa itu sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu dan terkesan ditutup-tutupi oleh Pemkab Musirawas. Ia mengatakan, desakan pengumuman hasil tes urine kepala desa itu, mengingat kades sebagai pemimpin di tingkat desa seharusnya masyarakat mengetahui apakah positif menggunakan narkoba atau tidak. Bila terbukti mengkonsumsi obat terlarang tersebut akan menjadi evaluasi bagi warga den pemerintah untuk diambil tindakan tegas, karena dikhawatirkan pelayanan dan pembangunan di desa tidak akan maksimal, ujarnya. (ANJAS)

jurnal Sumsel

Jurnal Sumatra | Edisi 433 | Rabu 8 Juni 2016

Kasus Pelanggaran Lalu Lintas Di Baturaja Meningkat Baturaja, Jurnal Sumatra Polres Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan mencatat jumlah kasus pelanggaran lalu lintas di Baturaja selama pelaksanaan Operasi Patuh 2016 terjadi peningkatan dibandingkan sebelumnya. Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), AKBP Leo Andi Gunawan di dampingi Kasatlantas, AKP Candra Kirana Putra di Baturaja, Senin mengatakan, selama pelaksanaan Operasi Patuh 2016 di wilayah hukum OKU pelanggaran lalu lintas mengalami peningkatan mencapai 163 persen, atau 1.145 pelanggaran. Ia menjelaskan, dari jumlah kasus pelanggaran lalu lintas itu, sebanyak 855 pelanggaran dilakukan tilang (bukti pelanggaran-red) dan selebihnya mendapatkan sanksi teguran simpatik. Menurut Kapolres, jumlah kasus pelanggaran lalu lintas tahun 2016 itu terjadi peningkatan bila dibandingkan tahun 2015 hanya 563 kasus. Mengenai pelanggaran itu sendiri, menurut dia, dilakukan oleh semua kalangan, yakni aparatur sipil negara atau PNS, masyarakat sipil, pelajar, serta semu tingkatan umur. “Pelanggaran lalu lintas pada Operasi Patuh tahun ini meningkat tajam dibandingkan tahun lalu. Pelaku pelanggaran juga dilakukan oleh semua kalangan dan tingkatan usia,” kata Kapolres. Kapolres menyebutkan, angka

pelanggaran paling banyak dilakukan oleh pengendara sepeda motor dengan 829 kasus, dan tidak mengenakan helm SNI mencapai 313 pelanggar. Sementara pelanggaran tidak dilengkapi surat-surat kendaraan sebanyak 177 kasus, pelanggaran syarat teknis dan tidak laik jalan 121 kasus, surat-surat kendaraan 81 kasus, pelanggaran lampu jalan 43 kasus dan pelanggaran lainnya.

“Kalau mobil dan kendaraan khusus lainnya, kita mencatat ada 26 pelanggaran yakni tidak membawa surat-surat 12 kendaraan, kelebihan muatan tujuh kendaraan, kemudian disusul dengan pelangaran kelengkapan kendaraan,” katanya. Sementara, Kasat Lantas, AKP Candra Kirana menambahkan, barang bukti yang disita selama operasi patuh berlangsung yakni SIM C sebanyak 124 kartu, , tilang

STNK sebanyak 529 lembar serta 202 kendaraan, sepeda motor sebanyak 825 unit, mobil barang 23 kendaraan serta mobil penumpang tiga unit. Sementara, pada tahun sebelumnya, pelanggaran yang dilakukan pengendara sepeda motor mengalami peningkatan sekitar 504 kendaraan atau keseluruhan mencapai 829 unit, karena tahun 2015 hanya 325 unit sepeda motor. (ANJAS)

Pemkab: tempat hiburan harus tutup selama Ramadhan

Musi Banyuasin Targetkan Tanpa Kebakaran Hutan Musi Banyuasin, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan menargetkan wilayahnya tidak terjadi (zero) kebakaran hutan dan lahan pada musim kemarau 2016. Kebakaran hutan dan lahan yang cukup parah dan mengakibatkan polusi udara dan gangguan berbagai aktivitas masyarakat akibat kabut asap dari kebakaran itu diupayakan secara maksimal tidak terjadi lagi pada musim kemarau tahun ini, kata Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi, di Sekayu, Senin.

Menurut dia, menjelang memasuki musim kemarau 2016 ini, pemerintah melakukan berbagai persiapan dan kegiatan yang dapat mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Bumi Serasan Sekate ini. Persiapan yang dilakukan seperti menambah peralatan pemadam kebakaran terutama di sejumlah kecamatan yang memiliki kawasan hutan dan lahan perkebunan yang rawan terbakar pada setiap musim kemarau, dan menambah personel Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Selain itu, pemerintah menggalakkan sosialisasi kepada masyarakat mengenai cara pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan secara terpadu, serta mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran saat membuka atau membersihkan lahan, kata Beni. Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Musi Banyuasin Sumatro menjelaskan masalah kebakaran hutan dan lahan menjadi perhatian serius pihaknya. Sesuai dengan instruksi pimpinan pada 2016 ini wilayah Musi Banyuaisn harus “zero” kebakaran hutan dan lahan, pihaknya berupaya melakukan berbagai persiapan peralatan dan personel untuk melakukan tindakan pencegahan kebakaran huitan dan lahan semaksimal mungkin. Melalui berbagai upaya itu, diharapkan pada musim kemarau tahun ini kawasan hutan, lahan pertanian, dan perkebunan di wilayah kabupaten ini dapat terhindar dari kebakaran sehingga tidak timbul masalah kabut asap yang pada tahun 2015 sangat mengganggu masyarakat di daerah ini, bahkan sejumlah daerah lain dalam dan luar wilayah Sumsel, kata dia pula. (ANJAS)

Baturaja, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu melalui Satuan Polisi Pamong Praja menyatakan seluruh tempat hiburan yang beroperasi di wilayah itu selama bulan suci Ramadhan harus tutup dari semua aktivitas. “Kita mengimbau untuk ru-

mah makan silahkan buka, namun dengan catatan dipasang tabir. Tapi kalau tempat hiburan apapun bentuknya tidak boleh dan harus tutup selama bulan puasa baik siang maupun malam,” kata Kasat Pol PP Ogan Komering Ulu (OKU), Agus Salim, di Baturaja, Minggu.

Menurut dia, pihaknya masih mengimbau baik secara langsung maupun surat edaran yang berisi bahwa untuk tempat hiburan tiga hari sebelum puasa harus segera tutup dan rumah makan mempersiapkan penutupan tirai. Sementara Bupati OKU Kuryana Azis dan Wakil Bupati Johan

Anuar menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa kepada masyarakat di daerah itu. “Baik secara pribadi maupun pemerintah saya ucapkan selamat menjalankan indahnya puasa kepada masyarakat, semoga di bulan yang baik ini kita dapat menjalankannya dengan baik dan mendapatkan hidayah dari Allah SWT,” kata Kuryana. Sementara Kapolres OKU, AKBP Leo Andi Gunawan menambahkan, pihaknya akan mendukung penuh semua operasi penertiban yang dilakukan Satpol PP setempat agar bisa menciptakan kenyamanan dan ketenangan umat Islam saat menjalankan ibadah puasa. Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga selama bulan puasa ini bersama Satpol PP akan rutin melakukan razia petasan yang sudah mulai marak dijajakan pedagang di Baturaja. “Razia petasan ini juga dilakukan di jajaran Polsek, bahkan Sabtu (4/6) Polsek Lengkiti menyita ribuan petasan jenis cabai di pasar mingguan Desa Tanjung Lengkayap. (ANJAS)

Proyek di Ogan Komering Ulu Mulai Dilelang “Prediksi kami seluruh proyek itu baru bisa dikerjakan atau selesai dilelang minimal pada akhir Juni, bahkan kemungkinan banyak baru berjalan sesudah Idul Fitri nanti,” katanya. Baturaja, Jurnal Sumatra - Sebanyak 94 paket proyek dari Dinas PU Cipta Karya Pengairan dan Tata Kota, serta Dinas PU Bina Marga Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan, saat ini mulai dilelang oleh Kelompok Kerja 1 Layanan Pengadaan Barang dan Jasa. Ketua Kelompok kerja (Pokja) 1 Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab Ogan Komering Ulu (OKU), Karel Akbar di Baturaja,

Senin menjelaskan, ada empat pokja yang sudah dibentuk untuk mengurus lelang seluruh proyek di OKU. Setiap pokja kata Karel, diberi tugas melelang puluhan proyek pembangunan fisik dengan nilai bervariasi mulai dari Rp200 juta hingga Rp7,4 miliar. Khusus pokja 4, terdata ada tiga proyek yang bernilai sangat besar, yakni peningkatan jalan poros simpang 4-8 Kecamatan

Peninjauan senilai Rp7,4 miliar, peningkatan jalan Simpang Merbau sampai Desa Merbau Kecamatan Lubuk Batang senilai Rp5,3 miliar dan peningkatan jalan Batukuning Kecamatan Baturaja Barat tercatat Rp5,9 miliar. Sementara proyek lainnya nilainya bervariasi dikisaran ratusan juta rupiah, katanya. Ia menjelaskan, proses lelang sendiri dilakukan sebanyak tiga tahap dan usai dilelang masih ada

beberapa tahapan harus dilalui peserta agar bisa memenangkan seluruh proyek yang ada. Tahapan itu adalah tahap evaluasi, masa sanggah, serta surat penunjukan penyediaan barang dan jasa. “Prediksi kami seluruh proyek itu baru bisa dikerjakan atau selesai dilelang minimal pada akhir Juni, bahkan kemungkinan banyak baru berjalan sesudah Idul Fitri nanti,” katanya. (ANAS)


Jurnal Sumatra | Edisi 433 | Rabu 8 Juni 2016

Pemkot Konsisten Laksanakan 13 Program Pemberantasan Kemiskinan Lubuklinggau, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, setiap tahun konsisten melaksanakan 13 program pemberantasan kemiskinan, untuk mencapai angka 9,10 persen pada 2017. Sedangkan pada tahun 2016 tercatat 9.96 persen dari total 216.270 jiwa jumlah penduduk di kota tersebut, kata Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kota Lubuklinggau, Sulaiman Kohar, Minggu. Ia menjelaskan, ke 13 program penanggulangan kemiskinan yang tercantum pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2013-2017 hingga saat ini terus dikebut agar warga Kota Lubuklinggau bebas dari keluarga kurang mampu. Ke-13 program itu adalah bedah rumah tak layak huni, program keluarga harapan, program penataan kawasan kumuh 100-0-100 dan program air bersih untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Selanjutnya program pengadaan gerobak kepada UMKM, program pengembangan sarana dan prasarana pasar tradisional, program Kartu Linggau Bisa Pintar, Program Beasiswa, Program kartu Linggau Bisa Sehat, mobil klinik, program pendidikan dan pelatihan bagi pencari kerja dan program kemitraan keterlibatan pihak ke-3. Permasalahan yang dihadapi dalam percepatan penanggulangan kemiskinan di Kota Lubuklinggau selama ini, antara lain krisis ekonomi disebabkan inflasi tinggi akibat harga barang kebutuhan pokok naik. Selain itu harga komoditas perkebunan turun seperti karet dan sawit, padahal mayoritas masyarakat setempat merupakan petani dua komoditas itu. Hal itu diperparah terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) beberapa perusahaan, sehingga jumlah pengangguran meningkat serta banyaknya pelaku usaha yang tutup dan peluang lapangan kerja bekurang. Berdasarkan data yang didapatkan TKPK di lapangan, perkembangan persentase kemiskinan dan jumlah penduduk Kota Lubuklinggau sejak lima tahun terahir masih tinggi. Hal itu terlihat dari data tahun 2008 penduduk miskin tercatat 31.751 jiwa, dan jumlah penduduk miskin itu terus menurun hingga 2012 tercatat 29.700 jiwa dan kembali naik pada 2013 mencapai 30.700 jiwa. Dengan jumlah sebanyak tersebut menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah untuk mengentaskan masalah itu, dengan program untuk menurunkan angka kemiskinan di Kota Lubuklinggau. Hal itu tertuang dalam RPJMD Kota Lubuklinggau 2013-2017 yang menargetkan penurunan pada 2013 sebesar 12,54 persen. Tahun berikutnya (2014) 11,68 persen, 2015 sebesar 10,82 persen, 2016 sebanyak 9,96 persen kemudian 2017 sebesar 9,10 persen. Dalam program pelaksanaan kemiskinan pemerintah melakukan monitoring dan evaluasi program-program penunjang penanggulangan kemiskinan di wilayah itu. Khusus program bedah rumah dilaksanakan Pemerintah Kota melalui Dinas Sosial dalam bentuk bantuan rehab bangunan rumah tak layak huni sesuai dengan usulan dari kelurahan dan kecamatan serta survei Tim Dinas Sosial. Kegiatan tersebut didanai melalui anggaran APBD dan APBN yang bersumber dari Kementerian Sosial, dengan kriteria rumah tak layak huni diantaranya beralaskan tanah, dinding terbuat dari papan geribik, atap seng sudah tua dan tidak terdapat MCK. Program penanggulangan kemiskinan kemitraan keterlibatan pihak ketiga seperti peningkatan sarana-prasarana Sekolah Menengah Terpadu untuk peningkatan sarana-prasarana pelatihan lebih modern. Selain itu adanya program KUR untuk UMKM agar permodalan bagi UMKM terbantu, juga adanya modal gerobak PKL tenda, mesin pembelah, pelurus dan penghalus rotan, mesin kemasan kopi, alat hand sealer dan timbangan pegas. Hal itu dibantu kepengurusan sertifikat halal untuk produksi pangan, diversikifikasi kerajinan, promosi produk potensi wilayah regional dan nasional serta pembinaan peningkatan mutu produk industri. Tapi semua itu selalu dihadang oleh keterbatasan anggaran, sehingga belum bisa sepenuhnya melaksanakan program tersebut, namun demikian Pemerintah Kota Lubuklinggau akan tetap berupaya sebaik mungkin untuk melaksanakan program tersebut, ujarnya. (ANJAS)

Jumlah Kunjungan Wisatawan Di Sumsel Merosot Palembang, Jurnal Sumatra - Jumlah kunjungan wisatawan ke Sumatera Selatan pada April 2016 mengalami kemerosotan 44,79 persen jika dibandingkan Maret berdasarkan data Badan Pusat Statistik. Kepala BPS Sumsel, Yos Rusdiansyah di Palembang, Senin, mengatakan pada April terdata jumlah wisatawan hanya 795 orang, sedangkan bulan Maret mencapai 1.440 orang. “Data ini diperoleh dari pintu masuk Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang yakni diketahui bahwa jumlah wisman terbanyak dari Malaysia mencapai 235 orang, disusul Singapura 164 orang, dan Jepang 55 orang,” kata Yos. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Irene Camelyn Sinaga mengatakan bahwa hingga kini sektor pariwisata Sumatera Selatan masih tekor jika dibandingkan dengan jumlah wisatawan yang datang dan warga Sumsel berlibur ke provinsi lain. Meski demikian, Sumsel mengalami pertumbuhan kunjungan wisatawan karena didongkrak oleh sejumlah agenda nasional dan internasional yang diselenggarakan di Palembang. Menurut Irene, Kota Palembang menjadi destinasi pariwisata segmen Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition, pasca ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara, SEA Games XXVI pada 2011

“Inilah yang menjadi tugas berat Sumsel yakni bagaimana caranya bisa bersaing dengan daerah lain,” kata dia. Untuk itu, pemprov akan menggandeng agen perjalanan untuk mempromosikan destinasi wisata Sumsel dalam berbagai paket wisata. Selain itu, pemprov dalam dua tahun ke depan akan fokus membenahi infrastruktur dan fasilitas pendukung pariwisata. (ANJAS)

7

jurnal Sumsel

Pasar Beduk, Dikhawatirkan Ganggu Lalulintas BANYUASIN, jurnalsumatra.com - Dihari kedua puasa 1437 H di Kabupaten Banyuasin, dijumpai puluhan pedagang Takjil alias Pasar Beduk yang menjual baik berupa lauk pauk maupun makanan ringan seperti kue dan pempek memenuhi halaman rumah warga Pangkalan Balai alias dipinggir jalan. Akibatnya dari ramainya pembeli takjil tersebut dikhawatirkan bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan dan menghambat lalulintas jalan raya. Dari pantauan, Selasa (7/6) 2016 lokasi tempat para pedagang berjualan takjil atau yang lebih dikenal Pasar Beduk oleh warga ini tepat berada di pinggir jalan. Warga berharap ada solusi lain dari pihak terkait untuk memberi-

kan tempat yang nyaman dan aman untuk pedagang dan pembeli agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Ya kalau saya perhatikan banyak sekali orang menjual ta’jil di sepanjang Jalan Merdeka Pangkalan Balai ini, saya rasa hal itu cukup membantu bagi kita yang tidak sempat membuat makanan di rumah. Sebab bagi kita yang bekerja di kantor sudah tidak sem-

pat lagi untuk masak,” ucap Huri (30) warga Pangkalan Balai, Selasa (7/6) 2016. Dirinya menambahkan, keberadaan pedagang takjil yang tidak berada pada satu tempat seperti ini menunjukan tidak adanya konsep yang matang dari pihak terkait. “Alangkah bagusnya kalau para pedagang ini ditempatkan pada satu tempat yang nyaman dan aman jauh dari lalulintas,”ujarnya. Senada dikatakan Komariah (40) warga yang sama mengatakan, keberadaan pasar beduk disetiap daerah itu memang perlu diadakan namun lokasinya harus sesuai. “Kalau bulan puasa seperti saat ini pasar beduk memang perlu diadakan, sebab membantu para ibu rumah tangga yang tidak

sempat membuat makanan. Namun pihak terkait seperti Kecamatan setidaknya memberikan tempat yang nyaman dan aman baik bagi pembeli maupun pedagang, kalau dipinggir jalan seperti ini. Dikhawatirkan akan terjadi kecelakaan,”katanya. Ditambahkannya, menjamurnya pedagang Ta’jil di Pangkalan Balai seperti saat ini haruslah dijadikan satu agar terlihat rapi seperti daerah lain. “Selain menempatkan pedagang pada lokasi yang nyaman dan aman, pihak terkait hendaknya menjadikan pedagang satu lokasi. Agar terlihat rapi bila dilihat warga dari luar. Namun tetap dalam menempatkan pedagang lokasinya mudah dijangkau pembeli,”tegasnya. (Lubis)

Wali Kota Ajak Tokoh Hidupkan Budaya Lubuklinggau Lubuklinggau, Jurnal Sumatra - Wali Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, SN Prana Putra Sohe mengajak para tokoh masyarakat, cerdik pandai dan masyarakat adat di setempat untuk menghidupkan budaya Lubuklinggau yang terancam punah selama ini. Berdasarkan hasil dialog budaya yang diselenggarakan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sumatera Barat di Kawasan Bukit Sulap, Kota Lubuklinggau pekan lalu telah menemukan sembilan budaya yang ada di Kota Lubuklinggau, tapi belum dikembangkan dengan maksimal, kata SN Prana Putra Sohe, Selasa. Ia menilai kegiatan dialog budaya yang diadakan BPNB Sumbar salah satu upaya menghidupakn dan melestarikan budaya Lubuklinggau yang nyaris terpendam selama ini. Budaya Kota Lubuklinggau selama ini nyaris terpendam karena pemduduk wilayah itu sebagian besar adalah warga pendatang, dengan demikian masyarakat lokal sulit untuk mengembangkan budaya mereka. Akibat jumlah pendudukan lokal kalah banyaknya dengan warga pendatang, maka otomatis berpengaruh pada pengembangan budaya Lubuklinggau kedepan. Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan para tokoh adat, agama, tokoh masyarakat, lembaga adat dan akademisi membangkit-

kan kembali budaya Lubuklinggau yang terancam punah akibat pengaruh globalisasi teknologi informasi sekarang ini. “Warga asli penduduk Kota Lubuklinggau saat ini hanya 45 persen, sisanya adalah masyarakat pendatang dari berbagai daerah, sehingga kebudayaan asli Lubuklinggau otomatis sulit berkembang,” jelasnya. Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sumatera Barat Jumhari mengatakan kegiaatan dialog budaya di Kota Lubuklinggau itu salah satunya, untuk merevitalisasi kebudayaan agar bisa bangkit dan hidup kembali. Dengan begitu, Kota Lubuklinggau akan mempunyai kebudayaan asli daerah itu sendiri

karena kebudayaan bukan hanya mencakup kesenian tradisi saja, tapi didalamnya banyak yang harus diberdayakan seperti, bagaimana masyarakat hidup bersosial, kesenian, kebiasaan dan masih banyak lainnya. Ia mengharapkan melalui dialog budaya itu bisa membangun Kota Lubuklinggau melalui kebudayaan, sebab kebudayaan merupakan tradisi turun temurun dari nenek moyang terdahulu, sehingga kebudayaan tetap hidup dan berkembang, ujarnya. Salah seorang aktor budaya Kota Lubuklinggau H Suwandi Syam mengatakan Lubuklinggau saat ini ada sembilan kebudayaan antara lain budaya kuliner, tata cara pergaulan pemuda dan pemudi,

budaya ngadu (ngundang/berasan), kebudayaan bermusyawarah seperti gotong royong, kesenian dan sastra,pakaian adat, budaya bahasa lisan dan tulisan. Dari jumlah itu yang sudah hilang ditelan masa adalah budaya Ngadu (ngundang), sekarang zaman sudah canggih orang mengundang dalam perkawinan cukup melalui pesan singkat dan telepon. “Kalau dahulu tradisi ngadu (mengundang) langsung mendatangi rumah-rumah warga untuk mengajak dan memberitahukan bahwasanya ada acara perkawinan dan lainnya, tapi saat ini tradisi itu sudah tidak lagi digunakan,” ujarnya. Namun setelah ada dialog budaya yang diprakarsai BPNP Sumbar itu, menghasilkan solusi bagaimana kebudayaan Lubukliggau tetap hidup dan bekembang mengimbangi kemajuan zaman dan teknologi. Meskipun kemajuan zaman tak terbendung lagi, namun bisa dimanfaatkan membaut kantongkantong budaya disetiap kecamatan agar bisa maju dan berkembang. Untuk menghidupkan kembali kebudayaan Lubuklinggau bisa dilakukan mengemas dalam bentuk video sebagai dokumentasi, sehingga bukti itu memang ada dan kebudayaan itu harus juga diterapkan dalam dunia pendidikan kedepan, katanya. (ANJAS)

BLH Lubuklinggau Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan Lubuklinggau, Jurnal Sumatra - Badan lingkungan Hidup Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, mengajak masyarakat berpartisipasi menjaga lingkungan hidup sekitarnya, termasuk mengawasi limbah rumah tangga dan industri rumah sakit setempat. Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Lubuklinggau Herdawan Lubuklinggau, Senin, menjelaskan pihaknya akan melakukan pengawasan dan pencegahan penanggulangan dampak lingkungan serta memperketat rekomendasi izin usaha ke depan. Ia mengatakan meskipun kawasan lingkungan di Kota Lubuklinggau hingga saat ini masih aman, namun tidak menutup kemungkinan akan berubah dicemari limbah berbahaya dari berbagai industri rumah sakit dan limbah rumah tangga.

Berdasarkan undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang perlindungan lingkungan hidup dan PP Nomor 27 Tahun 2012 tentang izin lingkungan dan setiap pelaku usaha diwajibkan memiliki izin lingkungan baik Amdal, UKL, UPL dan SPPL. Sesuai Visi Badan Lingkungan Hidup yaitu untuk mewujudkan Kota Lubuklinggau berwawasan dan ramah lingkungan, sedangkan misinya memelihara lingkungan yang bebas dari pencemaran, mengembangkan teknologi infrastruktur dan data lingkungan hidup berkualitas serta berdaya guna untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup. “Kami memprogramkan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengendalian pengelolaan lingkungan hidup mulai dari tingkat anak-anak dan mensosialisasikan ke

sekolah-sekolah,” katanya. “Kami mengajak anak-anak untuk mendaur ulang barang bekas yang dibina sekolah berbasis lingkungan antara lain sekolah Adiwiyata setempat akan dijadikan contoh bagi pengelolaan limbah barang bekas ke depan,” tuturnya. Di samping sudah mengkhawatirkan pembuangan limbah rumah sakit yang ada di daerah itu hingga saat ini sudah diambang “Baku Mutu”, meskipun setiap rumah sakit sudah memiliki Instalasi Pengelolaan Air Limbah (Ipal). Termasuk Rumah sakit dr Sobirin milik Pemkab Musirawas yang berada di Kota Lubuklinggau, hasil uji lab terahir pembuangan limbah ke lingkungan melalui IPAL sudah diambang baku mutu. Untuk mengantisipasi terjadinya pencemaran lingkungan, pihaknya melakukan pengawasan limbah cair

pembuangan sudah dibaku mutu setiap per semester atau enam bulan sekali turun ke lapangan untuk crosscheck kondisi yang sebenarnya. Ia menjelaskan IPAL merupakan suatu perangkat peralatan teknik memproses atau mengelola air sisa produksi pabrik, rumah tangga maupun rumah sakit. Tujuannya untuk menyaring dan membersihkan air yang sudah tercemar baik dari domistik maupun bahan kimia industri, kemudian proses IPAL ada dua macam yakni pabrikan dan dibuang secara mandiri. Setiap rumah sakit biasanya sudah memiliki alat khusus berteknologi untuk membuat limbah menjadi cair, sehingga sudah aman apabila dilepaskan kelingkungan seperti rumah sakit dr sobirin, saat ini telah memiliki IPAL yang memadai meski masih dilaksanakan secara mandiri, ujarnya. (ANJAS)


-XUQDO 2ODKUDJD 8

Kolaborasi Di Maria-Banega Bawa Argentina Tekuk Chile

ARGENTINA berhasil membalaskan dendam atas kekalahan merHND GDUL &KLOH GL ¿QDO &RSD $PHULFD 2015. Albiceleste sukses menekuk Chile 2-1 di laga penyisihan Grup D Copa America Centenario 2016, Selasa pagi WIB, 7 Juni 2016. Tampil di Levi’s Stadium, Santa Clara, Angel Di Maria dan Ever Banega menjadi pahlawan kemenangan Argentina. Kedua pemain ini silih berganti menciptakan gol dan assist. Argentina beberapa kali membuat peluang berbahaya di babak pertama. Namun, ketidakhadiran Lionel Messi yang cedera, membuat mereka kesulitan membobol gawang Chile yang dikawal, Claudio Bravo. Skor imbang tanpa gol mengakhiri jalannya babak pertama. Di awal babak kedua, Chile coba memberikan ancaman untuk Argentina. Alexis Sanchez melepaskan tendangan ke kotak penalti. Namun, bola masih lengket dalam tangkapan kiper Albiceleste, Sergio Romero. Argentina akhirnya mampu memecah kebuntuan di menit 51, lewat aksi Angel Di Maria. Ever Banega merebut bola dari gelandang Chile, Charles Aranguiz. Pemain yang akan bergabung dengan Inter Milan ini memberikan bola matang, yang dimanfaatkan Di Maria menjadi gol. Tim besutan Gerardo Martino menggandakan keunggulan di menit 59. Kali ini, gol dicetak Banega, sedangkan assist disumbangkan Di Maria. Lewat sudut yang mirip dengan gol pertama, Banega berhasil

memperdaya Bravo. Argentina nyaris kembali membobol gawang Chile di menit 67. Namun, kali ini tendangan dari Gonzalo Higuain masih mampu

dihentikan Bravo. Di masa injury time, Erik Lamela membahayakan pertahanan Chile. Namun, Bravo tampil gemilang dengan menggagalkan tengan pemain

Conte Haramkan Italia Terapkan Skema Serangan Balik

PELATIH timnas Italia, Antonio Conte, menyatakan bila pasukannya dipastikan akan memainkan permainan yang menyerang pada Piala Eropa 2016. Dia mengharamkan pasukan Gli Azzurri bermain dengan bertahan dan melakukan serangan balik. Jelang bergulirnya Piala Eropa di Prancis pada akhir pekan ini, Conte mengungkapkan Italia akan mencoba beberapa taktik di tiap pertandingan. Namun, yang pasti dia tidak menerapkan serangan

balik, untuk menaklukkan lawannya. “Dalam hal taktikal, saya melakukan segala sesatunya di tim ini kecuali serangan balik! Saya bahkan tak melatihnya karena itu tak ada dalam konsep sepakbola saya,” kata Conte, seperti dikutip Football-Italia. “Penguasaan bola jadi kunci, karena ketika menguasai bola, ide-ide sepakbola kami bisa berjalan. Ketika kehilangan bola, maka kami akan bermain ketat dan ngotot

untuk memenangkan bola secepat mungkin,” sambungnya. Italia akan melakoni laga pertamanya dengan melawan Belgia pada penyisihan Grup E, Selasa 14 Juni 2016 dini hari WIB. Conte memastikan bila Simone Zaza dan kawan-kawan tidak akan bermain dengan bertahan. Pelatih yang akan melatih Chelsea usai Piala Eropa ini, ingin Italia lebih banyak menguasai pertandingan. Lebih banyak menguasai bola, maka peluang mencetak gol pun dinilainya akan lebih besar. “Melawan Belgia di laga pertama Euro 2016, jangan berharap kami akan bermain bertahan. Itu bukan bagian dari pandangan saya atas sepakbola. Serangan balik adalah ketika Anda duduk menahan serangan di belakang dan kemudian melempar bola ke depan untuk lakukan penyelesaian,” ujar mantan pelatih Juventus ini. “Jika kami kehilangan bola, satu-satunya cara adalah memenangkannya kembali secepat mungkin! Segalanya akan lebih mudah bila kita sanggup menguasai permainan,” lanjut dia. (*)

Juventus Resmi Perpanjang Kontrak Patrice Evra

BEK Juventus, Patrice Evra telah resmi memperpanjang kontrak bersama Si Nyonya Tua dengan tambahan durasi satu tahun, dengan opsi perpanjangan satu musim. Ini membuatnya tetap berada di Turin setidaknya sampai 30 Juni 2017. Evra tiba di Juventus pada musim panas 2014 setelah delapan setengah tahun memperkuat Manchester United, di mana ia memenangkan lima gelar Liga Inggris, tiga Piala FA dan Liga Champions.

Saat itu, Nyonya Tua menyadari bahwa bakat alami sebagai seorang defender yang dimiliki Evra, cocok dengan filosofi tim yang saat itu ditangani Antonio Conte. Konfirmasi perpanjangan kontrak Evra ini diwartakan Juventus lewat situs resmi klub, Juventus.com, dan membuat tagar #EVRA2017 sebagai bentuk sambutan di media sosial. Pengalaman yang tak terhitung di sepakbola dunia menjadi elemen berharga dalam pembangunan

secara keseluruhan Bianconeri sebagai langkah maju untuk menjadi salah satu kekuatan dalam sepakbola Eropa. Di usia yang kini sudah menginjak 35 tahun, pemain kelahiran Senegal ini telah memainkan 45 laga di dua musimnya bersama La Vecchia Signora di kancah Serie A, dengan sumbangan tiga gol. /LPD WUR¿ VXGDK EHUKDVLO GLangkatnya bersama Juventus, di antaranya dua Scudetto Serie A, dua dari ajang Coppa Italia, dan satu Supercoppa Italia. (*)

• Jurnal Sumatra | Edisi 433 | Rabu 8 Juni 2016

Tottenham Hotspur tersebut. Chile akhirnya mampu mencetak gol hiburan lewat pemain pengganti, Jose Fuenzalida. Tandukan Fuenzalida bersarang di

gawang Bravo setelah memanfaatkan umpan tendangan bebas dari Fabian Orellana. Skor 2-1 untuk keunggulan Argentina bertahan hingga per-

tandingan berakhir. Hasil ini membuat Albiceleste mengumpulkan 3 poin. Mereka memiliki poin sama dengan Panama, yang juga punya selisih gol identik. (*)

Rahasia Rossi Berhasil Menangkan Balapan di Catalunya

PEMBALAP Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengungkapkan kunci kemenangan dirinya saat balapan di Sirkuit Catalunya, Minggu lalu. Menurutnya, sentuhan modifikasi pada bagian terakhir yang membuatnya bisa bertarung hingga akhirnya menjadi juara pada balapan tersebut. Memulai balapan dari posisi kelima, Rossi tampil heroik hingga akhirnya berhasil memimpin balapan. Dengan Jorge Lorenzo yang tidak bisa melanjutkan balapan, akhirnya pembalap Italia itu

berhasil menjalani race dengan nyaman. “Kuncinya ada di pagi hari saat kami memodifikasi motor untuk bagian terakhir dan terbukti pada saat sesi pemanasan saya bisa cepat. Setelah itu, saya tahu saya bisa bertarung,” ujar Rossi seperti dilansir Crash. Setelah dia sampai di depan, Rossi berusaha untuk melepaskan diri dari kepungan rider lainnya. Strateginya berhasil kepada semua rider yang dilewatinya, kecuali kepada Marc Marquez. “Saya mencoba untuk keluar dari

tekanan. Strategi saya berjalan kepada semua pembalap kecuali Marquez, yang datang mendekati saya. Saya tahu itu akan jadi menyulitkan, tetapi saya merasa baik. Saya merasa mampu untuk mengendarai dengan baik, jadi saya mencoba untuk tetap berada di depan,” jelas Rossi. Rossi akhirnya keluar sebagai yang tercepat pada balapan tersebut, yang diikuti oleh dua pembalap Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa. Dengan hasil ini, pembalap Italia itu berhasil menipiskan selisih menjadi 12 poin dengan Jorge Lorenzo. (*)

Rexy Mainaky: Pemain Tak Boleh Banyak Alasan Hadapi Tekanan KETERPURUKAN skuad Merah Putih dalam gelaran BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016 menuntut PBSI terus melakukan evaluasi. Terlebih lagi jelang makin dekatnya Olimpiade Rio bulan Agustus mendatang. Hal ini yang coba diungkapkan oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaky. Menurut Rexy, kegagalan di Indonesia Open merupakan sebuah peringatan untuk bisa lebih mempersiapkan diri lebih lagi jelang Olimpiade lewat sejumlah evaluasi yang harus dilakukan. “Dari Indonesia Open ini memang harus ada perubahan sedikit dalam persiapan Olimpiade, bukan yang bersifat signifikan karena waktu tinggal 2 bulan lagi. Lebih merinci lagi detail dari pola yang sudah ada, apakah permainan kita sudah diantisipasi lawan atau kita yang justru tak bisa mengantisipasi permainan lawan,” kata Rexy. “Saya akan evaluasi lagi fokus dan konsentrasi mereka (para pemain yang akan tampil di Olimpiade), apakah mereka tampil di Indonesia Open itu untuk benar-benar

jadi yang terbaik atau hanya jadi ajang persiapan menuju Olimpiade,” tambah mantan pelatih ganda putra Malaysia itu. Semakin mepetnya waktu persiapan pun rupanya juga akan menjadikan PBSI untuk segera membenahi kondisi mental penggawa Indonesia sebagai kunci kematangan dalam menjalankan misi merebut emas Olimpiade Rio tersebut. “Nantinya juga kita akan melibatkan Satlak Prima juga dalam membantu memperkuat mental mereka mengingat akan lebih berat

tekanan jelang Olimpiade,” tambah Rexy. Sebelumnya Rexy sempat mengecam pernyataan pilar ganda campuran, Tontowi Ahmad yang mengaku terlalu tertekan untuk jadi juara dalam Indonesia Open tahun ini. “Saya bilang pada pemain, kalau sudah putuskan untuk bertanding maka kalian sudah tahu kondisi, jadi tak ada alasan mereka punya masalah ini atau problem apa, itu bukan seorang pemain yang punya mental juara,” tegas peraih medali emas ganda putra Olimpiade Atlanta 1996 itu.(*)


• Jurnal Sumatra | Edisi 433 | Rabu 8 Juni 2016

Hiburan Kito 9

Ririn Kenakan Hijab Untuk

MENJEMPUT HIDAYAH PALEMBANG, Jurnal Sumatra-Sebagai mahasiswi aktip Ririn, ingin mendapatkan penghasilan untuk menambah uang saku kuliahnya dengan bekerja sebagai SPG rokok yang biasanya menawarkan rokok di mall-mall sampai tempat hiburan malam yang biasanya mengenakan pakaian yang minim untuk mendapatkan perhatian para pembeli rokok yang dibawanya namun siapa yang menyangka dari situlah akhirnya menyetuh hatinya untuk mengenakan hijab. Ditemui Jurnal Sumatra saat ia sudah merubah penampilan, dirinya dengan mengenakan hijab dan menutup aurat dengan busana yang serba tertutup dan tidak sekedar mengikuti model busana islamiah saja. “Iya kemaren saya sempat bekerja menjadi SPG freelance sambil kuliah di Universitas Trinanti, Fakultas Ekonomi mengambil Jurusan Akuntasi semester akhir karena sudah mengambil skripsi” jelasnya dengan apa yang pernah dilakukannya. “Saya bekerja mencari pengalaman kerja dan menjadi lebih mandiri untuk membiayai keperluan sendiri dan bisa berinteraksi dengan orang baru” tambahnya. Saat ditanya Jurnal Sumatra dengan padangan pekerjaannya sebagai seorang SPG yang suka ketempat hiburan malam sebagai seorang cewek dengan sigap dijawabnya :”Kalau Ririn menganggapinya, kalau orang yang kerja malam itu tidak negative biarpun suka mengenakan pakaian yang minim, karena itukan emang tuntutan kerja dan kita harus professional saja, juga tergantung niat

dari masing-masing orangnya” ungkapnya mengomentari cewek yang bekerja malam. Bagaimana Ririn menyikapi waktu kerja mendapat siff malam dan ditempat hiburan malam? “Menurut aku itu tidak masalah selama kita bekerja dari awal niat nya bener-benar pengen kerja yang profesional dan bukan bekerja yang negative” jelasnya. Apa yang membuat Ririn ingin mengenakan jilbab padahal sebelumnya tidak, coba ceritain gimana awalnya. “Karena sekarang aku sudah tidak bekerja lagi menjadi SPG dan sudah vakum di bidang SPG, sekarang kegiatan aku nerusin kuliah yang sempet tertunda kemarin, sambil jual baju baju online lumayan biarpun tidak besar sih, tapi cukup buat sehari-hari

sambil saya behijrah begini dengan mengenakan hijab” bebernya. “Lagian ini memang sudah kewajiban seorang wanita untuk menutup aurat”ungkapnya sambil melepas senyumannya. “Mumpung dikasih hidayah sama yang di atas dan karna menjemput hidayah” tambahnya lagi. Diakuinya dengan dirinya mengenakan hijab ini tidak hanya sekedar ikut-ikutan tran saja “Insyaallah saya enggak ngikutin trend kok, sudah hampir 4 bulanan saya pake hijab, dan saya akan selalu mempertahaninnya” jelas dara kelahiran 13 Okotober 1992 ini yang merupakan anak ke 3 dari 3 saudara dari kedua orang tua asal dari Lubuk Linggau ini dengan nama lengkap Ririn Oktarina Saputri. (EDCHAN)

Thania Olivia Memutuskan Mengenakan Jilbab Idul Fitri 2011 PALEMBANG, Jurnal Sumatra-Bergaul dilingkungan non muslim selama 10 (Sepuluh) tahun tak membuat tekatnya untuk tetap teguh dengan agama yang dianutnya, untuk mengenakan busana muslim menutup aurat dengan mengenakan jilbab. Thania Olivia, gadis yang masih duduk dibangku kuliah Universitas Sriwijaya, semester 4 Ilmu Komputer Sistem Informasi saat dijumpai Jurnal Sumatra di Ballroom Hotel Horison Ultima Palembang dalam kehadirannya melihat ke ikut sertaan kakaknya mengikuti pemilihan Bujang Gadis Palembang, mengatakan “Aku sudah pake jilbab udah hampir 5 tahun. dari kelas 1 SMA dan pake jilbab atas keinginan sendiri” jelasnya. Dikatakannya, keinginan bulatnya ini karena lingkungan sekitar, juga teman-teman sudah banyak yang pake jilbab. Kalau tuntutan orangtua atau sekolah enggak ada sama sekali. malah waktu sudah lulus SMP sudah punya niat pake jilbab, sampai pas test di SMAN Sumatera Selatan ada ukuran baju seragam aku sudah pilih pake jilbab, jadi seragamnya sudah serba panjang. “Sempat ragu waktu di tanya orang tua, apa aku sudah nyakin benar atau belum, karena takutnya nanti lepas pasang saja” jelasnya

dengan keraguan pada dirinya itu yang membuatnya akhirnya goyah juga. “Jadinya awal masuk SMA enggak jadi pake jilbab, tapi ketika temanteman disana mayoritas pake jilbab, jadi kepengen pake juga. Terus waktu libur mau Idul Fitri tahun 2011, kalau enggak salah aku sudah benar-benar bulet niat mau pake jilbab” tambahnya, yang akhirnya pas Idul Fitri tahun 2011 dirinya pake jilbab sampe sekarang ini “Alhamdulillah” hela nya dengan melepar senyum manisnya.

Thania Olivia yang mengikuti pendidikan SMP Xaverius Pagaralam, SMAN Sumatera Selatan dan Kuliah di Universitas Sriwijaya, Semester 4, Ilmu Komputer. Sistem Informasi yang selama 10 tahun di Sekolah Non muslim, di Xaverius. dari TK sampai SMP. Menurutnya, untuk urusan pelajaran Islami kurang dipelajari di Sekolah, jadi orang tua tetap membimbing untuk tetap belajar mengaji, belajar agamanya di Mesjid setiap sore dan dari diri sendiri tuch mikirnya, yah karena sudah baligh, sudah wajib buat seorang muslimah menutup aurat nya, dan sekalian meringankan beban orangtua terutama ayah diakhirat kelak.

“Walaupun belum syar’i tapi saya sudah mencoba step by step. insyaallah kedepannya lebih baik mengenakan hijab nya” pungkasnya. (EDCHAN)

DJ Fristha Gianny Tampil Closing Party di S-Lounge Palembang

PALEMBANG, Jurnal Sumatra-Mendekati bulan ramadhan semua tempat hiburan

malam mengadakan acara Closing Party dengan menghadirkan para talent yang bisa

menyedot pengujung ke tempatnya, seperti yang dilakukan S-Lounge yang berada di Se-

lebriti Entertainment Center Jl. Veteran, Palembang menghadirkan DJ Fristha Gianny kelahiran Jakarta 11 April beberapa tahun yang lalu. Closing party yang diselenggarakan S-Lounge pada tanggal 3 Juni yang jatuh pada hari Jum’at malam merupakan event terakhir yang diselenggarakan

di tempat hiburan ini, yang mendapat perolehan penilaian terbaik ke-3 sebagai tempat usaha jasa hiburan di Palembang. Sepertinya, DJ Fristha Gianny ingin memberikan hiburan dengan memainkan music dengan genre music EDM, TRAP dan Twerk untuk party separty-partynya bagi pengujung tempat hiburan ini, dengan music yang dimainkannya, mengajak pengujung untuk menggerakan anggota tubuh dan berjogek bersama. Saat di bincangi Jurnal SumatraFristha Gianny seusai performnya mengatakan kalau dirinya pertama kali suka DJ sejak dari SMA karena suka dengan music dan DJ dan menyanyi sudah men-

jadi hobbynya. “Suka dengan DJ ini karena saya sangat mengidolakan Calvin Harris dari Scotland karena dia bukan hanya sekedar DJ, tapi dia producer juga, dan seorang DJ terkaya di dunia saat ini” ungkap dara kelahiran Jakarta ini. “Bagi saya music DJ itu happening dari pertama kali perform di acara Marlboro MSPON Serpong beberata waktu yang lalu, karena itu saya sangat menikmatinya” ungkap anak tunggal yang sudah 8 kali perfrom di Palembang ini. “Palembang kotanya seru, yang sebelum ke Palembang aku habis main event di MP Pekanbaru dan setelah itu aku lanjut di Mazda CX 5 di Puri Mall Jakarta” pungkasnya yang selama bulan puasa menurutnya hanya menerima event exhibition saja dan no club. (EDCHAN)


10

PALEMBANG

• Jurnal Sumatra | Edisi 433 | Rabu 8 Juni 2016

akan Palembang menambah luas wilayah administrasinya. “Saat ini sedang dikaji, nanti para akademisi akan mempresentasikannya ke wali kota dan wali kota sendiri yang akan menyampaikan ke DPRD Sumsel,” kata

Safri. Ia tidak membantah bahwa kajian ini dilakukan untuk dijadikan data pendukung bahwa Kota Palembang sudah sangat layak untuk bertambah luas wilayahnya. Seperti yang diketahui, be-

lum lama ini terjadi sengketa batas wilayah dengan Kabupaten Banyuasin mengenai kawasan Tegal Binagun. “Nanti dilihat saja bagaimana keputusan DPRD, tapi yang jelas bahwa kebutuhan ruang bagi kota

Palembang ini tak lain karena perkembangan kota itu sendiri sebagai ibu kota provinsi,” kata Safri. Salah seorang peneliti asal Unsri yang dipercaya pemkot untuk mengkaji hal tersebut Prof Didik Susetyo mengatakan bahwa kajian tersebut sudah dilakukan selama beberapa bulan dan tak lama lagi akan rampung. “Sebentar lagi akan dipresentasikan ke wali kota,” ujar dia. Dalam kajian ilmiahnya, Didik mengatakan bahwa Kota Palembang saat ini mengalami pertumbuhan pesat dan telah berkembang menjadi kota metropolitan, bahkan ke arah megapolitan. “Jika ini tidak ditunjang dengan ketersediaan lahan (ruang) PDND DNDQ PXQFXO NRQÀLN 0HQgenai seperti apa, hal itu yang akan saya sampaikan nanti,” kata dia. Kota Palembang yang menjadi ibu kota Sumatera Selatan berbatasan dengan sejumlah kabupaten yakni Musi Banyuasin, Banyuasin, Ogan Ilir, dan Muaraenim. Pertumbuhan kota ini demikian pesat mulai terasa setelah menjadi tuan rumah SEA Games ke-25 tahun 2011, kemudian disusul sejumlah agenda olahraga internasional lainnya. Pada 2018, Sumsel telah diagendakan menjadi tuan rumah Asian Games ke-18 yang diikuti 54 negara bersama DKI Jakarta. (ANJAS)

PALEMBANG, Jurnal Sumatra- Yayasan Lembaga Konsumen Sumatera Selatan berjanji akan terus melakukan pemantauan terhadap produk yang dijual dipasaran, khususnya produk kadaluarsa, selama bulan suci Ramadhan GDQ PHQMHODQJ KDUL 5D\D ,GXO¿WUL 1437 Hijriah. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya banyak ditemukan produk makanan kadaluarsa atau tidak layak dikonsumsi beredar di tengah-tengah masyarakat selama bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran di daerah pelosok, sehingga perlu terus dilakukan pemantauan guna

meminimalkan masyarakat/konsumen menjadi korban, kata Ketua Yayasan Lembaga Konsumen (YLK) Sumatera Selatan Hibzon Firdaus di Palembang, Senin. Dia menjelaskan, untuk menertibkan peredaran produk kadaluarsa di tengah-tengah masyarakat dan menindak tegas pelaku usahanya yang sengaja menjual makanan yang sudah tidak layak dikonsumsi itu, selain gencar melakukan pemantauan ke lapangan juga mengharapkan dukungan dari masyarakat dan aparat kepolisian. Jika masyarakat mengetahui secara jelas ada toko di pasar

tradisional dan pasar swalayan menjual produk makanan kedaluarsa, diminta untuk segera melaporkannya kepada tim YLK Sumsel atau kepada aparat kepolisian terdekat. “Sesuai dengan Undang Undang No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen tindakan menjual produk yang sudah tidak layak dikonsumsi lagi merupakan perbuatan merugikan konsumen dengan sanksi yang cukup berat berupa kurungan penjara bagi pelaku usaha yang terbukti sengaja mengedarkannya,” ujarnya. Menurut dia, makanan dan minuman kedaluarsa cukup berba-

haya bila dikonsumsi masyarakat karena dapat menimbulkan keracunan dan gangguan kesehatan lainnya sehingga perlu dilakukan tindakan pengawasan dan penertiban secara tegas agar barang itu tidak beredar di pasaran. Dengan gencarnya dilakukan pemantauan dan upaya penertiban peredaran makanan dan minuman baik oleh YLK Sumsel, instansi pemerintah daerah, dan petugas kepolisian, kasus peredaran makanan dan minuman kedaluarsa selama bulan Ramadhan hingga menjelang Lebaran bisa dicegah atau paling tidak diminimalkan, kata Hibzon. (ANJAS)

Pemkot Palembang kaji wacana perluasan wilayah PALEMBANG, Jurnal Sumatra- Pemerintah Kota Palembang mengkaji keinginan perluasan wilayah administrasi dalam menunjang peran sebagai ibu kota provinsi. Kepala Badan Perencanaan

dan Pembangunan Daerah Kota Palembang M Safri Nungcik di Palembang, Senin, mengatakan pemkot sudah bekerja sama dengan kalangan ademisi Universitas Sriwijaya untuk membuat kajian secara ilmiah mengenai kelay-

Tidak Didukung Parpol Rahidin Batal Maju PAKEMBANG, Jurnal Sumatra– Bakal calon bupati Musi Banyuasin (Muba) Rahidin H Anang memastikan diri tidak akan maju dalam Pilkada Muba karena tidak didukung oleh Parpol yang ada. Ia menegaskan akan maju melalui kendaraan partai politik. “Saya tidak menyiapkan diri untuk independen, itu justru lebih berat, mengingat waktu dan langsung berhadapan masyarakat, lebih baik tidak maju dan saya akan maksimalkan dengan parpol,” kata Rahidin kepada Jurnalsumatra.com, Sabtu Malam (3/6). Menurutnya, sekarang masih dalam tahapan lobi kepada partai politik. Ia mengaku sudah mengikuWL ¿W Q SURSHU WHV 3', 3HUMXDQJDQ GL Jakarta. Kemudian mengembalikan formulir di PAN, Hanura, Gerindra

dan Demokrat. “Mekanisme, kami menyerahkan sepenuhnya ke partai. Saya maju sebagai bupati, bukan sebagai wakil. Tapi sebagai wakil atau tidak calon, saya diskusi duku dengan Menko Rizal Ramli,” ulasnya. Ditambahkan, sosialisasi terus lakukan dengan masyarakat Muba sampai detik ini. Apalagi sesuai dengan syarata UU, calon itu harus mengenal dan dikenal. Artisnya, harus sosialisasi baik itu face to face atau diskusi sekala besar. “Hasil saya turun sosialisasi, hanya 2 yang harus dibenahi. Masyarakat hanya minta listrik dam jalan, itu saja. Saya kira wajar dan sangat mungkin memenuhi itu, karema Muba memiliki APBD cukup besar sehingga mampu mencukupi kebutuhan listrik dan jalan sampai ke desa,” pungkasnya. (EKA)

YLK Sumsel janji pantau terus makanan kadaluarsa

Sumsel Dapat Poltek Pariwisata Karena Hibah Tanah

Palembang siapkan bus air menuju lokasi wisata PALEMBANG, Jurnal Sumatra- Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, menyiapkan model transfortasi `bus air` menuju sejumlah lokasi wisata di bantaran Sungai Musi. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Palembang M Safri Nungcik di Palembang, Senin, mengatakan bus air ini akan terhubung ke lokasi wisata Kampung Kapitan, Kampung Arab Al Munawar, kawasan 14 Ulu, dan kawasan 10 Ulu dan Pulau Kemaro. “Dalam perencanaan Kota Palembang disebutkan bahwa kota ini memanfaatkan seluruh model transfortasi yakni darat, sungai dan udara. Untuk sungai akan dihidupkan, dalam arti bukan untuk angkutan barang dan orang saja tapi juga untuk wisata,” kata Safri. Ia mengemukakan ide kreatif

membuat jalur khusus bus air ke lokasi wisata itu tak lain untuk mendongkrak sektor pariwisata Kota Palembang. Kota ini mencontoh Bangkok, Thailand yang mampu mengambil keuntungan atas keberadaan sungainya sebagai lokasi wisata terkemuka di Asia. “Jika ini dikemas dengan baik, saya optimistis bahwa Kota Palembang bakal menjadi kota wisata sungai pertama di Indonesia,” kata Safri. Palembang sudah bekerja sama dengan BUMN PT ITDC untuk menggarap sektor pariwisata yang sedang digenjot menjelang pelaksanaan Asian Games ke-18 tahun 2018. Dalam rencana kerja sama itu akan dibangun sebuah hotel setinggi 20 lantai di kawasan Sungai Musi dengan investasi sekitar Rp200 miliar.Kerja sama juga dilakukan dengan jaringan hotel ternama Sahid Grup. (*)

PALEMBANG – Kepala Dinas Pariswisata dan Kebudayaan Sumsel mengelar Sosialisasi Politeknik Pariswisata yang digelar di hotel Grand Zuri Sabtu (4/6) tentang pembangunan sekolah tersebut. Dijelaskan oleh kepala Dinas pariswisata dan kebudayaan sumsel Irene camelyn Sinaga saat membuka acara tersebut. Pemerintah Kota Palembang tidak tahu dan tidak diberitahu Kementrian Pariwisata Republik Indonesia telah menyetujui pembangunan 2 Politeknik di Indonesia yang pertama Palembang dan yang kedua adalah Lombok atau NTB, Persetujuan pembangunan Poltek Pariwisata di Sumsel Karena Gubernur Sumatera Selatan telah menghibahkan tanah ke Menteri Pariwisata Republik Indonesia sebesar 20,33 hektar yang berlokasi di Jakabaring, ujarnya. Untuk pembangunan Politeknik ini pastinya merupakan 1 tahap awal langkah Sumatera Selatan dari saat ini insan-insan pariwisata STM SDM pariwisata yang bukan hanya mampu dalam akademis tetapi juga mampu dalam istitiut ataupun tata ramah sebagai insan pariwisata kita tahu bahwa

untuk membangun pariwisata ada empat pilar yang harus kita bangun dan salah satunya adalah sumber daya manusianya Dapat memotivasi untuk melahirkan sumber daya manusia yang bisa nantinya membangun pariwisata di Sumatera Selatan, tegasnya. Sementara itu Wakil kepala panitia penerima mahasiswa poOHWHNQLN SDULVZLVDWD ]XONLÀL KDrahap dan Alumni STP Bandung

mengatakan, Poltekpar Palembang membuka dua jurusan. Yakni Jurusan Hospitality dan Perjalanan. Hospitality membuka Prodi Divisi Kamar, Tata Hidang dan Seni Kuliner untuk Diploma III. Sedangkan Jurusan Perjalanan menyediakan Prodi Pengelola Konvensi & Acara untuk Diploma IV,” ujarnya. Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Poltekpar Palembang,

Irene Camelyn Sinaga menjelaskan, lulusan lembaga pendidikan tinggi ini akan menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang langsung bekerja. “Kita jadikan Poltekpar Palembang sebagai lembaga terapan. Lulusannya pun bisa langsung bekerja, mengingat kita sudah menyiapkan banyak kerja sama dengan dunia industri di dalam maupun luar negeri,” tegasnya”(MDN)

Usulan masyarakat ke DPRD Sumsel dievaluasi PALEMBANG, Jurnal Sumatra- Sejumlah usulan masyarakat yang disampaikan ke DPRD Sumatera Selatan pada saat reses dievaluasi, menyusul adanya peraturan mengenai kewenangan provinsi dan kabupaten/kota. “Kita lihat apakah yang diusulkan masyarakat itu menjadi kewenangan provinsi atau kabupaten,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Mukti Sulaiman saat rapat dengan DPRD Sumsel mengenai usulan hasil reses di Palembang, Senin. Menurut dia, kalau usulan itu kewenangan provinsi maka bisa ditampung di APBD provinsi, tapi kalau kewenangan kabupaten tidak bisa ditampung. Jadi, ini sifatnya evaluasi, seperti pembangunan jalan setapak

tidak boleh lagi, kecuali itu daerah kumuh, katanya. Ia mengatakan, hal ini terkait dengan UU No. 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah. Peraturan ini mulai diberlakukan pada tahun 2017. “Kita lihat dan dilakukan evaluasi dulu ada beberapa item usulan yang dibawa anggota dewan dari hasil reses mereka,” ujarnya. Sementara Ketua DPRD Sumsel, HM Giri Ramanda N Kiemas mengatakan, ada beberapa usulan

yang perlu dikoreksi, apakah menjadi kewenangan provinsi atau kabupaten/kota. Kalau itu menjadi kewenangan kabupaten maka dicarikan solusinya, jadi dikirimkan ke kabupaten/kota, tuturnya. Ia mengakui, dengan adanya peraturan itu maka yang menjadi kewenangan provinsi sangat terbatas, karena kewenangan banyak di kabupaten dan kota. Sementara Wakil Ketua DPRD Sumsel, M Yansuri me-

nyatakan, mereka rapat membahas soal penggunaan, realisasi usulan hasil reses. “Kalau melihat kondisi usulan kami ajukan didapat dari hasil reses bakal tidak bisa terlaksana. Kami diberi waktu sampai 10 Juni 2016 untuk memperbaiki usulan yang ada,” tuturnya. Ia menyampaikan, ada perubahan aturan yang membuat bakal tidak terealisasi, karena ini terkait dengan soal kewenangan penggunaan anggaran. Sebagai contoh, dirinya pada saat reses menerima proposal dari masyarakat Talang Jambe untuk memperbaiki jalan di sana. Akan tetapi ternyata kewenangannya di pemerintah kota, sehingga provinsi tidak bisa melaksanakan, katanya. (ANJAS)


EKOBIS

• Jurnal Sumatra | Edisi 433 | Rabu 8 Juni 2016

BC”s Cone the Artology Of Soft

Ice Cream Picon Mall

PALEMBANG, Jurnal Sumatra– BC”s Cone merupakan merek Soft Ice Cream yang selalu.memberikan estetika pada setiap produk disajikan dari segi warna, rasa dan cara penyajian nya. Candra selaku koordinator BC’s Cone di Picon Mall (Palem-

bang Icon) Mall ditempat kerjanya kepada Jurnal Sumatramengatakan “BC”s Cone merupakan merek Soft Ice Cream pertama di Jakarta yang membuka cabang di Palembang untuk pertama kali dan satu-satunya yang ada di Palembang, berada di Palem-

bang Icon Mall Lantai 3 sebelah Eat Street depan Shihlin Taiwan Street Snacks di Palembang” jelasnya. Dikatakannya, BC’s Cone ini menyediakan beragam ice cream yang coluorfull soft ice cream (es cream lembut warna warni)

tidak hanya es cream waffle cone nya pun memiliki beragam warna yang disesuaikan dengan rasanya seperti ice cream soda, black cheese cake, stawberey Bubble Gum, Taro, dan ada 2 varien rasa baru yaitu Thai Milk Tea dan Earl Grey. semenrarUntuk waffle cone nya ada 4 rasa seperti rasa, charcoal, bubble Gum, green tea, Red Velvet. BC”s Cone tidak juga hanya ice cream tapi juga mempunyai makanan ringan berupa BC’ Roquettes, Tori karaage, french fries dan menu favorit BC Black Noodle dengan bisa memilih tingkat level kepedasan dari level 0 sampai dengan level 15 tingkat kepedasannya. Dalam bulan ramadhan ini juga BC”s Cone memberikan takjil secara gratis untuk pelangan yang makan di tempat tanpa dipatokan harga pembelanjaan. “Untuk harga ice cream nya mulai harga Rp. 25,000,- sampai Rp. 65.000,- sedangkan untuk makanan Rp. 22.000,- sampai dengan harga Rp. 38.000,-. Dengan pembayaran bisa tunai juga bisa menggunakan kartu debet dan kredit untuk semua bank” pungkasnya. (EDCHAN)

Promo Ramadhan Horison Ultima Hotel Palembang PALEMBANG, Jurnal Sumatra– Memasuki bulan ramadhan, bulan suci yang dinanti seluruh umat muslim, Hotel Horison Ultima Palembang akan memberikan promo-promo terbaik selama bulan Ramadhan yang kali ini dengan Paket-paket ditawarkan tentunya akan sangat menarik, terlebih lagi ini adalah merupakan promo Ramadhan kedua dari Horison Ultima Palembang setelah aktif beroperasi. Hal ini disampaikan Priscilia WFS selaku Marketing Communication Horison Ultima Hotel Palembang kepada Jurnal Sumatrayang mengatakan “Paketpaket yang ditawarkan seperti paket berbuka puasa di Malabar Resaturant berupa paket ‘All You Can Eat hanya dengan seharga Rp 175.000,-/pax. Tamu hotel bisa mengajak teman-teman dan keluarga untuk menikmati santap berbuka puasa disini dengan pemandangan kota Palembang dari lantai 3.” Jelasnya. Lebih lanjut dikatakannya, sementara untuk perusahaan ataupun instansi yang ingin mendapatkan lebih suasana private di Horison Ultima Palembang, juga menawarkan paket

Corporate Meeting/Gathering dengan fasilitas ruang meeting yang bisa disesuaikan dengan jumlah peserta meeting/ gathering itu sendiri. Paket ini hanya senilai Rp 200.000,- nett/pax. Sedangkan untuk promo yang terakhir adalah promo kamar, apabila tamu hotel bersama kerabatnya ingin sekalian menginap dan menikmati pelayanan terbaik dari hotel kami, kami menawarkan paket kamar dengan tipe Deluxe hanya dengan Rp 690.000,- nett, sudah bisa mendapatkan voucher

berbuka puasa, dan breakfast/ sahur. Tentunya tamu sudah bisa mendapatkan fasilitas dan kenyamanan yang diberikan Horison Ultima Palembang. “Keseluruhan promo paket ini sudah termasuk ta’jil spesial dari Horison Ultima. Dan tunggu apa lagi segera ajak teman-teman dan keluarga untuk datang ke Horison Ultima Palembang selama bulan Ramadhan. Info dan reservasi anda bisa menghubungi ke (0711) 388 000/ 0822 27001000.” Pungkasnya. (EDCHAN)

11


HALAMAN 12

• Jurnal Sumatra | Edisi 433 | Rabu 8 Juni 2016

Jurnal Sumatra Apo Adonyo

Tahu-Mie gunakan Pengawet PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Palembang, Selasa (7/6) melakukan inpeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar bedug yang menyajikan menu berbuka puasa. Hasilnya, masih ada makanan yang mengandung pengawet yang dijual. Petugas menelusuri Pasar Bedug di kawasan Jalan Ratna. Dari penjaja makanan yang ada disana, pihak BPOM kembali mengambil sembilan sampel makanan dari sembilan pedagang. Dari hasil pemeriksaan sampel tersebut, ditemukan makanan yang mengandung formalin (pengawet mayat) pada makanan tahu dan mie. “Setelah kami periksa sampel,

hasil dari uji rapid bascip pada sembilan makanan, semuanya positif mengandung formalin,” terang Kepala Seksi Informasi dan konsumen BPOM, Gustini. Gustini sangat menyayangkan, masih ada pedagang yang menjual makanan memakai bahan pengawet ini. Untuk itu, lanjut dia, penjual dan pemiliknya akan didata, dan makanan yang mengandung zat berbahaya itu akan langsung dimusnahkan. “Kita akan menyuruh pedagangnya yang memusnahan makanan itu. BPOM hanya bertindak sebagai saksi,” katanya. Nantinya, lanjut Gustini, pihaknya akan mencari tahu asal mie dan tahu yang mengandung

formalin tersebut. “Kami akan cari tahu siapa produsen sebenarnya. Itu yang akan kami tindak,” tegasnya. Sementara, salah satu pedagang yang enggan menyebutkan namanya mengaku, tidak tahu jika makanan yang dijualnya mengandung pengawet. “Saya juga beli dari orang lain. Saya tidak tahu persis pembuatannya memakai apa,” tukasnya Sementara di pasar bedug yang ada di Masjid Agung, petugas tidak menemukan adanya bahan kimia berbahaya dalam makanan yang dijual. “Kami sudah cek sampel makanan yang dijual pedagang. Dari dua sampel, mie dan tahu yang diuji tersebut petugas menyatakan makanan tersebut bebas dari bahan berbahaya,” pungkas dia. (EKA)

Pantau Kamar di RS, BPJS Terbitkan Website PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan akan menyediakan aplikasi website untuk mengetahui ketersediaan tempat tidur di Rumah Sakit yang telah menjadi mitra BPJS Kesehatan selama ini. Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama (KCU) Palembang, Diah sopiah, mengatakan, setelah terjadi kenaikan iuran beberapa waktu lalu, pihak BPJS Kesehatan dituntut untuk memperbaiki layanan, termasuk ketersediaan kamar di Rumah Sakit bagi pesertanya. Untuk menjalankan program ini, mesti adanya peran serta dari stakeholder dalam membangun jaringan infrastruktur untuk Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT). Sistem ini adalah program kementerian juga dinas kesehatan setempat. “Sistem ini merupakan akses internet untuk memantau rumah sakit mana yang akan dituju saat kondisi darurat, termasuk ketersedi-

aan kamar,”kata Diah, usai mengelar pertemuan koordinasi Forum BPJS Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama BPJS Kesehatan KCU Palembang, di ruang rapat III Setda Kota Palembang, Selasa (7/6). Dikatakan Diah, pihaknya akan sosialisasikan sistem tersebut termasuk kepada 30 rumah sakit yang telah menjadi mitra BPJS Kesehatan di Palembang. Sementara berdasarkan catatan sebelumnya, saat ini jumlah kamar di rumah sakit Sumsel ada 4.500 diantaranya 3.000 ada di Palembang. Jumlah ini belum ideal jika dilihat dari jumlah penduduk yang ada. “Ini masih penjajakan, kita sosialisasikan sistem ini, ketika dari Dinkes sudah ada komitmen dan dukungan RS, maka aplikasi ini akan dijalankan, karena ke 30 RS ini belum tentu melaksanakan, dan harus ada dukungan dari RS tersebut,”jelasnya. SPGDT dilatarbelakangi karena adanya kebutuhan masyarakat akan suatu sistem penanganan kegawatdaruratan yang standar

dan terpadu di Indonesia, dari awal tempat kejadian, selama perjalanan menuju fasilitas pelayanan kesehatan, selama menerima bantuan di fasilitas pelayanan kesehatan sampai paska penanganan. “Sejauh ini ada beberapa kota yang sudah menerapkan sistem ini seperti di Jawa Tengah juga Padang, dan sistem ini sangat membantu para pasien,”tukasnya. Upaya perbaikan pelayanan kepada peserta BPJS Kesehatan tersebut seiring dengan telah adanya kebijakan kenaikan iuran bagi peserta mandiri kelas I dan II. Kenaikan terjadi pada awal April lalu. Berdasarkan Perpres 19 Tahun 2016 pada perubahan kedua Perpres 12 Tahun 2013 mengenai Jaminan Kesehatan dinyatakan iuran per bulan bagi kelas II yakni Rp42.500 naik menjadi Rp51.000. Iuran kelas I yang sebelumnya iuran per bulannya Rp59.500 menjadi Rp80.000. Sementara iuran per bulan bagi peserta kelas III tetap Rp25.500.(EKA)

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Harnojoyo Cari Sekda Berpengalaman PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Pasca pelantikan 12 pejabat yang melalui assesment di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang Senin lalu, kini dalam waktu dekat juga akan melakukan lelang internal untuk mengisi empat jabatan strategis. Keempatnya yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Kepala Inspektorat, Sekretaris Dewan (Sekwan), dan Asisten IV Pemkot Palembang. Wali Kota Palembang Harnojoyo menjelaskan, lelang empat jabatan ini akan dilaksanakan secara internal yang artinya bisa diikuti para pejabat di lingkungan Pemkot Palembang yang dinilai sudah cukup persyaratannya. Menurutnya, tercatat ada banyak pejabat Pemkot Palembang yang dari kepangkatannya sudah masuk kriteria dan kinerjanya teruji. “Kita bisa saja melakukan lelang jabatan secara terbuka, namun kalau tersedia SDM handal di internal, kenapa harus disiasiakan,”ungkap Harnojoyo.

Saat ini, proses untuk lelang empat jabatan sudah dalam tahap pengajuan ke tim panitia seleksi (pansel). Untuk tim pansel sendiri, katanya akan tetap seperti biasa, melibatkan pihak yang berkompeten, seperti dari luar lingkungan Pemkot Palembang. “Untuk tim pansel ada dari Pemkot, ada juga dari dalam dari Pemprov Sumsel,” jelasnya. Adapun untuk mengikuti lelang jabatan Sekda ini, calon Sekda haruslah orang yang berpengalaman. Syarat utamanya harus golongan IV C dan sudah dua kali menjabat sebagai kepala SKPD yang berbeda di Pemkot Palembang. Proses lelang Sekda sendiri bisa diikuti sebanyak mungkin peserta, namun nanti tiga nama bakal calon yang akan diajukan ke WaliKota. “Pastinya kita akan mencari yang berpengalaman. karena Sekda harus mengetahui kerja SKPD di bawahnya,” tegas Harnojoyo. Sementara itu, Kurniawan yang saat ini menjabat sebagai Plt Sekda Kota Palembang mengaku masih

belum tahu langkah selanjutnya karena untuk mendaftar lelang jabatan harus dengan persetujuan atasannya. Namun jika Wali Kota memang mengizinkan maka untuk mendaftar sebagai Sekda bukanlah suatu hal yang tidak mungkin. “Kalau Wali Kota masih mempercayakan saya menjabat sebagai kepala BKD, s a y a ikuti,” terangnya. (EKA)

Harnojoyo Selama Ramadhan Nyapu Jalan PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Walikota Palembang memutuskan selama bulan suci Ramadhan gotong royong yang selama ini digelar pada weekend di wilayah kota Palembang akan ditiadakan, namun bersih -bersih sungai akan diganti dengan melakukan kebersihan yang ringan seperti menyapu jalan, taman, tempat wisata, kuliner dan sebagainya. “Gotong royong akan diganti dengan melakukan kebersihan seperti di BKB, taman dan sebagainya, atau diganti dengan kegiatan yang lebih ringgan,”kata Walikota Palembang, H Harnojoyo, kemarin (7/6). Selain itu, gotong royiong dihentikan tidak lain karena untuk menghormati bagi seluruh pegawai negeri sipil (PNS) mau[un ma-

syarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa. Karena gotong royong membutuhkan tenaga yang sangat besar. “Selama puasa gotong royong bersih-bersih sungai kita stop dulu. Karena kia harus menjalani ibadah puasa. Kasian mereka kalau harus nyemplung sungai padahal sedang puasa,”kata politisi Demokrat ini. Lebih lanjut disampaikannya, untuk kegiatan selama puasa, dirinya juga melaksanakan kegiatan safari ramadhan, pada malam dan subuh hari. “Secara bergilir saya melasanakan sholat tarawih dan subuh berjamaah di beberapa masjid di Kota Palembang,”tuturnya. Harnojoyo berharap, selama ramadhan ini, Kota Palembang diberikan keberkahan. Dan apa yang

dilakukan dapat diikuti kaum muda yang ada di Palembang.Daripada melakukan asmara subuh, lebih baik melakukan ibadah, agar ramadhan ini kita mendapatkan keberkahan. Dalam kesempatan tersebut Harno juga menghimbau kepada masyarakat Palembang untuk tetap menjaga kebersihan, karena kebersihan akan membuat Palembang menjadi sehat dan bersih. Apalagi Palembang akan menjadi tuan rumah Asian Games yang akan berlangsung 2018 mendatang. “kebersihan adalah program utama kita, jika Palembang bersih maka wisatawan akan banyak datang untuk melihat Kota palembang, oleh karena itu sedini mungkin kita harus menjaga kebersihan,”ujarnya. (EKA)

ini Wakil Gubernur Sumsel, Ishak Mekki, Kepala BPK Perwakilan Provinsi Sumsel, I Gede Kastawa, serta Para SKPD dilingkungan Pemprov Sumsel. Penyerahan sendiri dilaksanakan pada Rapat Paripurna Istimewa X DPRD Provinsi Sumsel dalam rangka Penyerahan LHP BPK RI Perwakilan Sumsel atas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Sumsel tahun anggaran 2015 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sumsel, Senin (6/6). Anggota V Auditor Utama Keuangan Negara BPK RI, Bambang Pamungkas mengatakan, hasil pemeriksaan laporan keuangan Pemprov Sumsel tahun 2015 mendapat Predikat WTP. Menurutnya, hal ini bukan berarti pengelolaan keuangan sudah sepenuhnya bebas dari kepatuhan Perundang-undangan, melainkan harus terus ditingkatkan kedepannya karena Opini WTP, Opini Wajar, ataupun Opini Tidak Wajar bukan hanya tanggungjawab kepala daerah saja melainkan seluruh SKPD. “Tahun anggaran 2015, kedua kalinya Sumsel mendapat opini WTP, BPK RI sangat menghargai upaya pemerintah Provinsi Sumsel yang telah mengupayakan untuk dapat memperoleh opini WTP ini,” ungkap Bambang. Gubernur Sumsel, Alex Noerdin dalam sambutannya mengatakan, sangat merasa terharu

Sumsel kembali mendapat opini WTP untuk yang kedua kalinya setelah tahun 2014 lalu. Menurutnya, ini semua tidak mudah karena opini ini diperoleh pada tahun pertama penyelenggaraan laporan keuangan berbasis akrual. “Pastinya kedepan akan jauh lebih berat dalam mendapatkan predikat WTP, selain karna menggunakan sistem akuntansi berbasis Akrual, jumlah anggaran juga terus di lakukan pemangkasan, akan lebih sulit mempertahankan dari pada merebut Predikat WTP,” kata Alex. Lebih Lanjut Alex Noerdin menambahkan, Pemerintah Provinsi Sumsel sangat berterimakasih kepada BPK Perwakilan Provinsi Sumsel beserta timnya yang telah menyelesaikan pemeriksaan dengan tepat waktu. “Dengan hasil pemeriksaan

ini akan menjadi pedoman dalam menyusun Laporan keuangan kedepannya. Pemerintah Provinsi Sumsel kedepan juga akan terus melakukan berbagai langkah perbaikan dengan harapan tidak ada lagi permasalahan dalam laporan keuangan,” terang Alex. Sementara, Ketua DPRD Sumsel, HM Giri Ramanda, selaku pemimpin rapat paripurna mengungkapkan, hasil pemerikVDDQ %3. 5, PHUXSDNDQ LGHQWL¿kasi masalah, analisis dan evaluasi atas pengelolaan keuangan untuk menilai kebenaran, kecermatan, kredibilitas dan kendala informasi mengenai pengelolaan dan tanggung jawab keuangan. “Ini semua dalam rangka mendukung terwujudnya pemerintahan yang bersih, tertib dan berwibawa,” pungkasnya.(ADV/ DPRD PEMPROV SUMSEL)

Sumsel Kembali Peroleh Opini WTP

PALEMBANG, Jurnal Sumatra-Sumatera Selatan (Sumsel) kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)

BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Sumsel tahun anggaran 2015. LHP BPK RI diserahkan langsung Anggota V Auditor Utama

Keuangan Negara BPK RI, Bambang Pamungkas, kepada Ketua DPRD Sumsel, M Giri Ramanda dan Gubernur Sumsel, Alex Noerdin. Hadir dalam kesempatan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.