Jurnalsumatracetak 437

Page 1

HARIAN UMUM Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 437

RABU 22 JUNI 2016

Jurnal Sumatra

[[[ .YVREP 7YQEXVE GSQ

Independent News Paper

Apo Adonyo

Instal Icon Jurnal Sumatra melalui playstore android anda

ͳʹ Ǥ ;ǤͲͲͲǥǧ

Yudi Positif Gunakan Narkoba

Hasil Survey Herman Deru

LEBIH UNGGUL PALEMBANG, Jurnal Sumatra — Direktur Lembaga Survei Stratak Indonesia M Ch. Umam mengatakan, secara popularitas, nama Herman jauh populer dibanding Ishak Mekki dan Syahrial Oesman. Sedangkan secara peluang, lanjutnya, jika pemilihan gubernur dilakukan hari ini maka Herman Deru dianggap publik paling pantas pimpin Sumsel. “Tingkat kelayakan Herman Deru 24 persen, Syahrial Oesman 15 persen, Ishak Mekki 11 persen dan Aswari Rivai 10 persen. Nama lain

di bawah ucap persen,� kata dia. Salah satu alasan Herman Deru paling layak pimpin Sumsel ialah publik menilai mantan Bupati Oku Timur itu pemimpin yang merakyat, baik, bersih dan berpengalaman. Herman Deru juga dianggap publik mampu mengatasi persoalan yang dihadapi masyarakat. “Di antaranya masalah infrastruktur yang belum memadai. Terutama di daerah luar Palembang, soal konektivitas jalan dan lain-lain,� ucap dia. Herman Deru yang pernah me-

mimpin Kabupaten OKU Timur mencuat ke daftar teratas calon gubernur Sumatra Selatan pada Pilkada 2018 mendatang. Berdasarkan survei Stratak Indonesia Herman dinilai paling berpeluang menang, mengingat namanya masih lebih populer dibandingkan Wakil Gubernur Ishak Mekki maupun mantan gubernur Sumsel, Syahrial Oesman. Herman menyambut baik hasil survei tersebut. Menurut dia, Survei itu menunjukkan jika masyarakat Sumsel tidak melupakannya. Herman mengaku akan meng-

kaji lebih jauh hasil survei Stratak tersebut. “Jika hasil survei itu benar-benar menunjukkan kondisi masyarakat, bismillah saya maju lagi,� kata Herman dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/6). Diakui Herman, dengan tingkat popularitas di atas nama-nama bakal calon lain seperti Ishak Mekki, makin membuatnya percaya diri untuk kembali bertarung memenangi Pilkada 2018 mendatang. “Bismillah saya akan maju untuk kursi gubernur,� kata Herman menegaskan. (SUMBER : ROL/EKA)

lai dari Rp 750.000 dan yang ukuran besar sampai Rp 2 juta yang akan masuk ke keunganan SP2J. “Harga tersebut masih tentatif, artinya tergantung pemakaian jam juga. Kalau hanya di seputar Palembang pasti murah, kalau sampai keluar Palembang biayanya sedikit mahal,� ungkapnya. Kendati pihaknya menyediakan layanan sewa bus Trans Musi, namun ia memastikan pasokan armada jelang dan pasca lebaran akan aman.

Saat ini ada 170 bus yang beroperasional dan laik pakai. Sedangkan ada 30 bus lagi yang dalam kondisi rusak dan dalam perbaikan. “Untuk dua hari libur lebaran saja, akan ada 75 bus yang siap mobile. Saat lebaran nanti petugas kita akan sistem shif, makanya jangan khawatir tak ada Trans Musi saat lebaran,â€?ujarnya. Ia menambahkan, saat H-10 lebaran pihaknya akan menambah armada Trans Musi terutama di bandara. Ini dikarenakan arus mudik dan mobilitas masyarakat yang cukup tinggi jelang lebaran. “Selama bulan puasa, jam operasional kita ubah. Biasanya dari mulai pukul 05.00 WIB hingga 20.00 WIB, sekarang menjadi 05.30 WIB hingga 19.30 WIB,â€?jelasnya. Anthony menyebutkan, tingginya animo masyarakat memakai jasa Trans 0XVL LQL FXNXS PHQLQJNDW VLJQLÂżNDQ Rata-rata pihaknya menerima pemasukan 2,3 M per bulan untuk 170 bus yang sedang jalan. Maka itu saat ini pihaknya masih mengusulkan untuk penambahan 100 unit lagi di tahun ini. “Jelang Asian Games pasti akan butuh tambahan armada. Maka itu kembali kita usulkan 100 unit bus,â€?tukasnya. (EKA)

Trans Musi Siapkan 75 Unit Sewa

PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Untuk menunjang transportasi bagi masayarakat pada saat hari raya Idul Fitri 1437 H nanti, PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) Palembang sudah mengantisipasi lonjakan penumpang dengan menyediakan angkutan track biasa, tidak hanya itu saja Trans Musi menyiapkan unit untuk disewa. Direktur operasional SP2J, H Anthony Rais mengatakan, penyewaan Trans Musi ini hanya berlaku

antar Kota/Kabupaten dalam provinsi. Sewa tidak bisa untuk diluar provinsi apalagi keluar Sumatera. “Untuk layanan penyewaan Trans Musi ini tergantung pada hitungan jam. Kita belum bisa melayani keluar provinsi karena speVLÂżNDVL EXV NLWD EHOXP VHNXDW EXV AKAP (Antar Kota Antar Provinsired),â€?kata Antoni, Selasa (21/6). Mengenai tarif sendiri, tergantung dari jenis bus yang akan disewa. Untuk bus ukuran kecil tarif mu-

PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Peredaran narkoba telah menjerat semua golongan tidak hanya, artis kaula muda namun para politisi juga sudah banyak menjadi korban penggunaan obat haram tersebut. Untuk mencegah tingginya pengunaan narkoba dikalangan kader partai politik maka partai politik diminta untuk melakukan tes urin. “Jika tes urin dilakukan kepada anggota partai maupun pengurus maka narkoba dapat diceah sedini.mungkin,�kata Pengamat Politik Rektor Universitas Taman Palembang, Joko Siswanto, kepada jurnasumatra.com, Selasa (21/6). Menurut Joko, seharusnya politisi harus selalu waspada akan bahaya narkoba, karena narkoba akan merugikan politisi itu sendiri. Tidak hanya merusak karier namun narkoba akan merusak citra partainya dimata publik. “Kalau ketangkap maka karir politiknya habis tidak hanya itu saja keluarga besar mereka juga akan terkena dampaknya, seharusnya politisi itu menjadi panutan bagi masyarakat,�jelasnya. Narkoba tidak memandang status sosial dan latarbelakang seseorang. Oleh karena itu kata joko, untuk mencegah terjerat narkoba maka masyarakat harus membekali diri dengan ahlak, jika itu sudah kuat sulit akan tergiur dalam dunia narkoba. Dir Ditres Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol, Irawan David Syah membenarkan penangkapan tersebut. Dirinya menyampaikan jika enam dari sembilan pelaku dinyatakan positif menggunakan narkoba, dan salah satunya adalah Ketua DPD PAN Kota Palembang. Adapun enam pelaku yang dinyatakan positif atas nama Yudi, JI yang tercatat sebagai anggota Polri, lalu ZLK anggota PNS Muba, ANP, dan dua orang wanita yakni RRN, dan DA. “Memang benar, penangkapan para pelaku berawal dari laporan masyarakat, jika dikediaman pelaku sering terdengar keributan di hari-hari tertentu. Hingga kami melakukan pengembangan dan saat di geledah para pelaku kedapatan tengah mengkonsumsi narkoba dan dalam keadaan mabuk namun barang bukti sudah tidak ditemukan lagi hanya ada satu butir pil ekstasi,�ungkap David. Selain itu, perihal proses hukum yang akan dilakukan pihaknya, mengatakan saat ini jika Yudi masih dinyatakan sebagai terperiksa sebab para anggota sedang melakukan pengembangan kembali apakah ada keterkaitan pelaku dengan peredaran narkoba tersebut atau hanya pengguna. Dari hasil tes urin yang dilakukan dokter, para pelaku positif menggunakan kandungan yang ada di dalam sabu, dan untuk langkah selanjutnya jika para pelaku hanya pengguna, maka pelaku kemungkinan bisa dilakukan rehabilitasi dan berkoordinasi dengan BNN. Namun jika terbukti terlibat, terpaksa para pelaku akan kena proses pidana,�jelasnya. (EKA)

Pecat Kader PAN Terlibat Narkoba

PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Anggota MPP DPW PAN Sumsel H Joncik Muhammad SSi SH MM merekomendasikan agar Ketua DPD PAN Kota Palembang YFB dipecat lantaran dinilai telah melakukan perbuatan tercela. “Pasti karena itu perbuatan tercela. Dipecat. Tapi itu nanti dari kewenangan DPP. Pasti akan diberhentikan. Secepatnya. Kita sangat kecewa,� tegas Joncik usai rapat paripurna tentang jawaban gubernur terhadap LKPJ Tahun Anggaran 2015, Senin (21/6). Joncik yang juga Ketua Fraksi PAN DPRD Sumsel menyebut YFB ini bukan lahir dari kader bawah PAN. “Dia ini kader PAN tapi bukan lahir dari bawah, bukan inisiator. Pindahan dari partai lain. Tadinya bendahara Hanura,� kata Joncik. Ketua Komisi II DPRD Sumsel berharap atas tertangkapnya oknum kader PAN ini menjadikan bahan evaluasi bagi kader lainnya. “Narkoba sesuatu yang dikutuk. Kita berharap tidak terulang. Kita minta agar BNN melakukan tes. Ini bahan evaluasi. Tonggak untuk membersihkan dari narkoba. Melibatkan BNN untuk melakukan tes urine, darah, rambut. Tolong laporkan kalau ada kader kita terlibat narkoba,� tegas Joncik. (EKA)

Rapat istemewa hut kota pagaralam Dihadiri sejumlah Kepala Daerah dan Tokoh 3DJDUDODP +- ,GD ÂżWULDWL VHUWD wakilnya novirza Djazuli. Kegiatan ini juga dihadiri oleh toko masarakat dan ribuan masarakat pagaralam

PAGARALAM, Jurnal Sumatra - Rapat paripurna istimewa memperingati hari jadi kota pagar alam ke 15 yang dihadiri gubernur sumatera selatan berlangsung di Aula TK model Selasa (21/6) berlangsung secara spektakuler. Dalam Paripurna tersebut dihadiri oleh sejumlah kelala daerah lainya antara lain Bupati Lahat, H Syafrudin Aswari dan Pt Bupati

yang antusias menyaksikan jalannya sidang paripurna istimewa hari jadi Kota Pagaralam yang ke 15 Tahun, (ADV VAN)

(PSDW /DZDQJ 6\DKULO +DQDÂżD :DNLO %XSDWL Pali, wakil Bupati Muaratara serta Wakil Bupati kepayang Bengkulu. Serta undangan yang mewakili daerah masing masing. Sidang paripurna instimewa dibuka langsung oleh Ketua DPRD Kota Pagaralam ,Ruslan Abdul Gani serta dihadiri seluruh anggota DPRD juga tidak keringgalan orang nomor satu Pagaralam Walikota

JIKA PERS MERUGIKAN, JANGAN MAIN HAKIM SENDIRI, GUNAKAN HAK JAWAB ATAU ADUKAN KE DEWAN PERS. (PESAN INI DISAMPAIKAN OLEH SKI JURNAL SUMATRA / JURNAL SUMATRA DAN DEWAN PERS)


2

Umum

Saiful Jamil “sukses” buka borok pengadilan

S

Jurnal Sumatra | Edisi 437 | Rabu 22 Juni 2016

aiful Jamil rasanya pantas disebut sebagai salah satu orang yang berhasil atau sukses membongkar “borokborok” di kalangan pengadian mulai dari hakim hingga

panitera. Komisi Pemberantasan Korupsi alias KPK menangkap sedikitnya empat orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) kasus dugaan penyuapan atau pemberian gratifikasi dalam kasus pencabulan yang dilakukan Saiful Jamil terhadap seorang pemuda di bawah umur 16 tahun. Kasus itu diduga melibatkan seorang panitera yang akhirnya ikut melibatkan majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Ketika persidangan berlangsung, jaksa penuntut umum mengajukan tuntutan agar Saiful dihukum tujuh tahun penjara. Namun ternyata majelis hakim yang dipimpin Hakim Ifa Sudewi “hanya mengganjar” tiga tahun sehingga jauh di bawah apa yang telah diminta jaksa. Amar putusan yang mengecewakan itu kemudian mengundang pertanyaan sehingga akhirnya lembaga antirasuah pun turun tangan yang mengakibatkan OTT termasuk kakak Saiful Jamil yang bernama Samsul Hidayatullah serta seorang panitera di PN Jakarta Utara yang bernama Rohadi. Yang menarik dari kasus ini adalah peranan Rohadi, karena dia bukanlah seorang panitera yang terlibat membantu majelis hakim dalam kasus ini. Akibatnya, petugas Hubungan Masyarakat PN Jakut, Hasoloan mengungkapkan bahwa Rohadi secara administratif tidak terlibat secara langsung dalam kasus Bang Ipul. Rendahnya hukuman yang dijatuhkan kepada sang penyanyi itu akhirnya menimbulkan syakwasangka bahwa ada yang tidak beres dalam proses hukum tersebut. Disebut-sebut kemudian bahwa ada uang berjumlah ratusan juta rupiah yang digelontorkan Saiful dan keluarga agar hukuman yang bakal dijatuhkan tidak seberat yang dminta jaksa penuntut umum. “Komisi Yudisial bersyakwasangka ada ketidakberesan dalam kasus ini,” kata Juru bicara KY Farid Wajdi di Jakarta, Kamis (16/6). Dalam kasus Saiful Jamil, tentu masyarakat harus memegang teguh prinsip azas praduga tak bersalah bahwa seseorang belum boleh dinyatakan bersalah sampai jatuh keputusan hukum yang bersifat tetap atau inkracht. Namun, pantas dipertanyakan semua orang Indonesia adalah kenapa sih para hakim dan staf-stafnya itu mau bertindak curang “hanya” demi uang yang ratusan juta hingga miliaran rupiah itu. Kebablasan Para hakim di mana pun juga telah mendapat gaji dan berbagai tunjangan agar mereka tidak “kekurangan” uang demi kehidupan sehari-harinya, karena masih ada pernyataan bahwa para “wakil Tuhan” tersebut tidak memiliki pendapatan yang cukup padahal mereka harus berpikir keras dan jujur ketika memeriksa berkas perkara yang dilimpahkan kepada mereka. Akan tetapi, pada kenyataannya ternyata mereka adalah cuma manusia-manusia biasa yang merasa kalau tidak mengeluh maka mereka itu adalah “superman” atau sudah betul-betul kaya bagaikan pengusaha besar kelas wahid. Dalih yang acapkali dilontarkan adalah biaya kehidupan seharihari yang makin tinggi, uang sekolah ataupun uang kuliah yang melonjak-lonjak, serta semakin dipertontonkannya barang-barang mewah mulai dari telepon genggam, rumah besar hingga mobilmobil berkelas dunia. Petugas-petugas di peradilan itu ada baiknya berkaca pada kasus di Kepolisian Daerah Jawa Timur ketika masyarakat terbuka matanya karena seorang polisi yang setelah sehari-harinya bertugas antara lain menangani surat izin mengemudi (SIM) harus menjadi pemulung demi rupiah bagi keluarganya. Bahkan sang polisi tidak malu mengendarai hanya sebuah sepeda dalam kehidupan sehari-harinya. Dia tidak mau atau menolak jika ada pihak lainnya yang ingin memberi uang sebagai imbalan setelah urusan SIM-nya beres. Para hakim atau panitera juga bisa berkaca kepada para prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) atau Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang harus menenteng senjata mulai dari pistol hingga senapan otomatis saat bertugas misalnya pada operasi Tinombala di Poso, Provinsi Sulawesi Tengah untuk memburu kelompok teroris Santoso. Sang panitera Rohadi, Hakim Ifa Sudewi dan rekan- rekannya hampir bisa dikatakan tidak pernah memeras keringat seperti para prajurit TNI dan Polri untuk menghidupi dirinya sendiri dan anggota- anggota keluarganya. Rohadi ,misalnya, bahkan dikabarkan memiliki aset- aset yang berlimpah mulai dari rumah mewah hingga tanah berhekarehektare.. Kalau panitera ini menguasai aset- aset yang sangat amat aduhai maka pertanyaan yang yang sangat mendasar adalah berapa sih gaji dia sebagai seorang pegawai negeri sipil atau sekarang aparatur sipil negara? Pertanyaan lain adalah apakah mungkin dia baru pertama kali terlibat dalam kasus semacam Saiful Jamil ini atau malahan sudah “melanglang buana kemana- mana” ? Kini tugas KPK, Kementerian Hukum dan HAM, Mahkamah Agung, Komisi Yudisial adalah menangani kasus Rohadi, Saiful Jamil dan keluarganya yakni apakah betul sangat rendahnya amar putusan kasus ini semata-mata karena pertimbangan aspek formal hukum ataukah karena ada unsur lain terutama pemberian uang ratusan juga rupiah terhadap pihak- pihak yang menangani kasus ini khususnya di Pengadilan Jakarta utara tersebut? (*)

Faedah Sedekah bagi Seorang Muslim “Tidaklah suatu hari di mana seorang hamba berada di hari itu kecuali ada dua malaikat turun, salah satunya berdoa, `Ya Allah, berilah ganti orang yang berinfak,` dan yang lain berdoa, `Ya Allah, berikanlah kerugian ada orang yang kikir.`” (HR Al-Bukhari (1442) dan Muslim (1010) )

Bulan Ramadhan adalah momentum untuk berlomba dalam berbuat kebaikan. Di bulan suci ini pula kita dianjurkan untuk senantiasa berbagi kepada sesama. Karena berbagi kepada sesama di bulan suci memimiliki dampak bagi kita untuk meningkatkan kepekaan sosial. Dengan berbagi kita belajar untuk menjadi pribadi yang lebih peduli terhadap sesama. Salah satu cara untuk berbagi kepada sesama yaitu dengan bersedekah. Di bulan suci ini pula kita dianjurkan untuk menanam kebaijka. Dan salah satu jenis kebajikan yaitu bersedekah. Banyak pendapat yang diberikan oleh para ulama tentang sedekah. Semisal Al-Jurjani yang menyatakan bahwa sedekah merupakan sebuah pemberian yang diberikan karena mengharap pahala dari Allah. Di sisi lain, ArRaghib menuturkan bahwa sedekah merupakan harta yang keluarkan seseorang dengan maksud ibadah, seperti zakat. Akan tetapi, sedekah dasarnya disyariatkan untuk sesuatu yang disunnahkan, sedangkan zakat untuk sesuatu yang diwajibkan. Dari definisi di atas bisa kita ambil sebuah garis besar bahwa sedekah adalah harta yang kita keluarkan atau bagikan kepada orang lain dengan maksud memporeh ganjaran akhirat dan ridha dari Allah SWT. Jangan sampai sedekah yang kita keluarkan sia-sia dan tak mendapat ganjaran di sisi Allah dikarenakan kita memiliki niat dan oreintasi yang salah. Semisal kita bersedekah karena ingin menyomongkan diri di hadapan sesama. Atau kita bersedekah karena ingin dilihat serta dipuji oleh orang lain sebagai seseorang yang dermawan. Hal itu menyebabkan amal kebaikan kita tidak diterima di sisi Allah. Karena segala sesuatu bergantung pada niatnya. Selain itu, setelah bersedekah kita mesti menghindari sifat ujub atau bangga dengan sendiri serta merasa bahwa amal yang kita lakukan seoalah olah berkat usaha kita sendiri. Hal tersebut juga menyebabkan pahala kita hangus. Intinya, sebelum bersedekah sebisa mungkin kita menghindari berbagai hal yang menyebabkan amal kebaikan kita tidak diterima di sisi Allah. Seperti sifat riya` dan ujub. Selanjutnya, agar kita semakin termotivasi untuk bersedekah, maka perlu kiranya agar mengetahui manfaat serta faedah dari sedekah itu sendiri. Berdasarkan buku Terapi Dengan

Ibadah karangan Hasan bin Ahmad Hammam, dijelaskaan beberapa faedah atau manfaat dari sedekah. Pertama, sedekah ialah penyuci dan pembersih jiwa. Kedua,sedekah ialah bentuk ketundukan kepada perintah Allah dan Rasul-Nya. Ketiga, orang mukmin berada dalam naungan sedekahnya pada hari kiamat. Uqbah bin Amir berkata, “Saya mendengar Rasulullah bersabda: “Setiap orang berada di bawah naungan sedekahnya hingga manusia diadili oleh pengadilan Allah.” Keempat, sedekah menghindarkan musibah dan menjauhkan kematian yang buruk. Artinya sedekah memiliki dampak positif bagi pelakunya. Sedekah bisa menjaga kita dari berbagai bencana. Umamah meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda: “Perbuatanperbuatan baik akan menghindarkan diri dari pintu-pintu keburukan, sedekah yang tersembunyi dakan memadamkan amarah Allah, dan menyambung tali silaturahmi akan menambah usia..” Sementara itu, dampak postif lainnya dari sedekah yaitu memelihara kita dari kematian yang buruk. Al-Mubarakfuri menjelaskan bahwa Al-Iraqi berkata, “Secara tekstual, maksud kematian yang buruk ialah kematian yang diminta Rasulullah agar beliau terhindar darinya. Seperti keruntuhan bangunan, jatuh, tenggelam, kebakaran, tergoda oleh setan saat menghadapi kematian, dan terbunuh saat saat lari meninggalkan peperangan di jalan Allah. (Tuhfat Al-Ahwadzi:II/330) Kelima, sedekah ialah tanda dan bukti nyata keimanan yang benar. Keenam, sedekah adalah penebus bagi seorang muslim dari belenggu yang mengikatnya. Belenggu di sini artinya adalah dosa dan kemaksiatan. Karena manusia sendiri pastinya pernah atau mungkin sering kali melakukan perbuatan dosan dan maksiat. Dan untuk menebus itu semua yaitu salah satunya dengan sedekah. Ketujuh, Allah memberi ganti orang yang bersedekah. Seperti dalam firmanNya, “Katakanlah, `Sesungguhnya Rabbku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan (siapa yang dikehendaki-Nya), dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.`” (QS. Saba`: 39) Abu Hurairah meriwayat-

kan bahwa Rasulullah bersabda: “Tidaklah suatu hari di mana seorang hamba berada di hari itu kecuali ada dua malaikat turun, salah satunya berdoa, `Ya Allah, berilah ganti orang yang berinfak,` dan yang lain berdoa, `Ya Allah, berikanlah kerugian ada orang yang kikir.`” (HR Al-Bukhari (1442) dan Muslim (1010) ) Kedelapan, pahala sedekah tak terputus meskipun setelah penyedekah meninggal dunia. Artinya pahala seseorang yang bersedekah akan terus mengalir meskipun orang tersebut telah tiada. Hal tersebut juga berdasarkan sabda Nabi: “Apabila seorang manusia meninggal dunia, terputuslah segala amal perbuatannya kecuali tiga hal, sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak saleh untuknya.” (HR Muslim dari hadits Abu Hurairah). Kesembilan, sedekah menghapus kesalahan. Muadz bin Jabal meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda: “Sedekah itu menghapus kesalahan sebagaimana air memadamkan api.” (Shahih At-Turmudzi) Dari uraian di atas kita bisa melihat ada banyak faedah/ manfaat yang akan didapatkan bagi manusia yang gemar bersedekah. Ringkasnya, sedekah bisa menyebebabkan dibukanya pintu rezeki, menghindarkan diri dari bencana, menyebabkan ketentraman dalam jiwa, sebagai salah satu cara untuk menebus dosa, dan sebagainya. Hal tersebut sudah semestinya menjadi dorongan tersendiri bagi kita untuk bersedekah. Apalagi sekarang adalah bulan Ramadhan, yaitu bulan penuh berkah, bulan di mana setiap kebaikan akan diganjara berlipat-lipat. Sebelumnya penting untuk dijelaskan bahwa tujuan penulisan artikel ini bukan untuk menggurui. Tujuan penulisan artikel ini tiada lain hanya untuk sama-sama berbagai dan saling mengingatkan untuk berbuat kebajikan. Catatan ini juga sebagai peringatan tersendiri bagi penulis pribadi untuk tidak lupa bersedekah. Karena dalam sedekah sendiri terkandung banyak keutamaan dan kemuliaan. Pun demikian yang dicontohkan oleh Baginda Rasulullah SAW terkait sedekah. Yaitu bahwa beliau merupakan orang paling murah hari dan dermawan. Beliau memberikan tauladan bagi ummatnya untuk senantiasa bersedekah. Nabi Muhammad menyedekahkan apa pun yang beliau punya, hingga beliau memberikan segala yang

ada. Tidaklah seorang pun meminta sesuatu yang beliau punya baik sedikit maupun banyak, melainkan beliau akan memberikannya. Pemberian beliau itu ialah pemberian seseorang yang tidak takut akan kemiskinan. Terkait kedermawanan beliau, Ibnu Abbas meriwayatkan: “Rasulullah ialah manusia yang paling dermawan dan beliau sangat dermawan di bulan Ramadhan saat bertemu Jibril. Jibril menemui beliau setiap malam di bulan Ramadhan, Jibril mengajarkan Al-Quran, dan sunggu Rasulullah ialah manusia yang paling dermawan dengan kebaikan melebihi angin yang berhembus.” (Shahih Al-Bukhari Ma`a Al-Fath: I/30 (9), Shahih Muslim: IV/1803) Akhirnya sebelum menyudahi catatan ini, saya selaku penulis berharap kita semua bisa berbenah diri. Terutama diri saya sendiri, jangan sampai kikir dan pelit untuk berbagi kepada orang lain. Karena kekayaan sejati adalah bukan apa yang kita miliki, namun apa yang kita beri. Jangan sia-siakan setiap momentum dan kesempatan yang kita punya. Karena hidup manusia hanya sekali. Kita tidak tahu kapan maut menjempu. Kita berharap sedekah kita menjadi bekal nantinya sebelum menghadap Allah SWT. Sekali lagi, jangan marilah membiasakan diri untuk bersedekah. Karena tidak ada kerugian bagi mereka yang bersedekah. Allah sendiri yang akan menjamin dan mengganti apa yang kita keluarkan. Semoga Allah senantiasa membimbing dan mengarahkan kita agar gemar bersedekah. Penulis : Muhammad Aufal Fresky (Mahasiswa Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Airlangga/ Aktivis HmI Komisariat Ekonomi Airlangga)

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Hasanul Aini, | Desain Grafis/Pracetak: Ata, Budi Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Idham Syarief, Tupado Panggabean, | Staf Redaksi: Eko Saputra, Lilis | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv, Novianti, Achdalena Chaniago, Eddi Hasan | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari, Muhammad Syahabudin | Prabumulih: Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Suharto| Banyuasin: Lubis | Muara Enim: Taufik Firdaus/Cacon | Lahat: Musdin | OKU Selatan: Amrizal A Roni | OKU: Adwinandy JB, Herman | OKU Timur: Nizar | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) : Yongky| Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT Palembang Grafika Media, Alamat Percetakan : JLN BY PASS TERMINAL KM12 ALANG _ ALAMG LEBAR BLOK E 22 PALEMBANG PERGUDANGAN SUKARAME. 0711 572 0074/ 0711 320 500. Isi diluar tanggung jawab percetakan


• Jurnal Sumatra | Edisi 437 | Rabu 22 Juni 2016

JURNAL PALEMBANG

Operasional PLTSa kembali Molor PALEMBANG, Jurnal Sumatra – meski pengelolaan Pembangkit Tenaga Listrik Sampah (PLTSa) dari Pemerintah Kota Palembang kepada PT SP2J sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Palembang, masih belum dapat operasional dan menyalurkan listrik kepada masyarakat. Sehingga operasional PLTSa kembali molor Direktur Operasional PT SP2J Antoni Rais, mengatakan, setelah ditunjuk sebagai pengelola PLTSa pada 25 Mei lalu, pihaknya mesti melakukan persiapan jual beli listrik kepada PT PLN (Persero). Namun, sejauh ini persiapan tersebut masih terkendala oleh persyaratan adminitsrasi yang belum lengkap sesuai dengan ketentuan Kementerian ESDM. Ia mengatakan, enam point yang disoroti tersebut pihaknya mesti melengkapi diantaranya %ODFN 6WDWH 6HUWLÂżNDW /DLN 2Serasi (SLO), study interkoneksi dan beberapa pengadaan yang harus dianggarkan. “Karena masih ada syarat yang belum lengkap ini maka kita belum bisa mengoperasionalkan dan menyal-

urkan kepada masyarakat, meskipun PLN mau membeli listrik kita, tapi persyaratannya belum lengkap,�katanya, dalam rapat Koordinasi Pengelolaan dan Persiapan Jual Beli Listrik (PJBL)

Yudi Bantah DItangkap Satnarkoba Polda PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Mantan calon wakil walikota palembang juga Ketua DPD PAN Kota Palembang Yudi Farola Bram membantah keras jika dirinya disebut digerebak kasus narkoba di rumahnya di Villa Sosial bersama rekan perwira polisi dan perempuan. Menurut Yudi saat ditelpon wartawan mengenai penggerbakan dirinya, mengatakan “dak kateklah berita itu. Aku lagi di Kayuagung. Rabu aku balek Palembang. Itu tuh hari Sabtu lagi ngerewangi kawan. Kebetulan bae,� ujar Yudi, Senin (20/6). Sementara Kuasa Hukumnya, Syamsirmuda SH MH me-

nyatakan biarlah proses kepolisian membuktikan kebenaran berita tersebut. “Sebenarnya itu yang di Villa Sosial bukan rumah klien kami Yudi. Rumah klien kami di Kampus. Itu rumah kawannya. Ketika terkait masalah narkoba, dia benar lagi berkunjung ke situ. Soal salah dan benarnya, kita lihat hasil polisi. Klien kita masih di OKI. Pada saat penangkapan itu mungkin saja. Tapi kalau sekarang, klien kami berada di OKI,â€? terang Syamsirmuda SH MH. Sementara Ketua DPW PAN Sumsel, Iskandar SE yang coba GLNRQQÂżUPDVL EHUNDOL NDOL WLGDN bisa dihubungiâ€?ujarnyaâ€?(RN)

Sumsel Akan Bangun Institute Pariwisata Terbaik di Indonesia PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Sumatera selatan akan membangun Institusi pendidikan di bidang pariwisata yang akan menjadi yang terbaik di Indonesia ini, dalam waktu dekat akan melakukan rekrutmen bagi mahasiswa baru, dan perkuliahan perdana 15 Agustus 2016 di Dinning Hall Wisma Atlet Jakabaring. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Irene Camelyn Sinaga dengan ponganya diruang kerjanya. Untuk bangunan perkuliahan akan berada di Jakabaring. Perkuliahan perdana itu nantinya menggunakan gedung Wisma Atlet untuk sementara waktu. Terkait rencana pembangunan gedung perkuliahan, percepatan terus dilakukan agar sesuai target sebelum Asian Games gedung sudah dapat digunakan mahasiswa. Menurutnya, saat ini pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada 17 kabupaten/kota yang ada di Sumsel agar mengajak dan mengarahkan generasi muda di daerahnya untuk bergabung di Poltekpar Palembang ini. “Tidak hanya orang Sumsel

saja yang bisa daftar. Mereka yang berasal dari luar Sumsel juga bisa, sebab Poltekpar ini akan didukung dengan kurikulum dan metode pembelajaran berstandar internasional,� ujarnya Irene mengatakan, nantinya lulusan dari Poltekpar Palembang juga akan mampu bersaing dalam dunia pariwisata sesuai dengan studi yang diambil. “Selain tenaga pengajar yang handal dan juga sistem para lulusan nantinya diharapkan dapat langsung masuk dunia kerja. Baik di dalam ataupun luar negeri karena ilmu terapan langsung yang memang sangat dibutuhkan di bidangnya,� terangnya. Program pendidikan yang diselenggarakan Poltekpar Palembang merupakan program yang menekankan pada pencapaian keterampilan dari sebuah ilmu. Pencapaian keterampilan tersebut diperkaya dengan praktik laboratorium, studi lapangan dan praktik kerja nyata. Didukung berbagai stakeholder seperti PHRI, Asita, dan lainnya. “Kita sendiri dibawah UPT Kementerian Pariwisata RI,� pungkasnya.�(RN)

PLTSa Sukawinatan di Hotel Novotel, Senin (20/6), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) masih menemukan beberapa point penting yang belum dilengkapi oleh SP2J selaku pen-

gelola. Dikatakannya, karena masih ada beberapa perlengkapan yang mesti diadakan, pihaknya merencanakan akan melakukan pembelian dengan anggaran

sekitar Rp400 juta. Ada pengadaan yang harus dianggarkan karena perlengkapan PLTSa ini ada yang belum lengkap, memang harus dibeli dan tidak bisa sewa, dikhawatirkan jika sewa akan mengganggu operasional dikemudian hari, hal ini akan diajukan kepada Walikota. Untuk melengkapi point yang kurang tersebut, SP2J diberikan dateline satu bulan kedepan oleh Kementerian ESDM. “Hingga sekarang belum ada nilai jual ke PLN karena kita akan persiapkan administrasinya, paling tidak setelah lebaran, deadlinenya satu bulan kedepan,�ungkap Antoni. Kasi Analisa dan Evaluasi Program Bio Energi Kementerian ESDM, Trois Dilisusendi mengatakan, sesuai dengan Permen 44 tahun 2015, SP2J sebagai pengelola harus melengkapi persyaratan sesuai prosedur yang ditetapkan.�Setelah itu lengkap, maka proses jual beli dengan PLN bisa dilakukan, nantinya PLTSa ini akan menjadi aset Pemerintah Kota Palembang,�katanya. Project PLTSa yang sudah ada dan beroperasional saat ini, lan-

3

jutnya, baru di Surabaya. Kedepannya diharapkan pada 2017 dibeberapa kota yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Surakarta, Makassar dan Semarang, diharapkan termasuk Palembang. Sementara itu, Kepala DKK, Agung Nugroho, mengatakan, adanya PLTSa di Sukawinatan itu sangat membantu dalam upaya pemanfaatan tumpukan sampah yang masuk di TPA tersebut. Pembangkit yang direncanakan mampu hasilkan listrik berkekuatan 500 Kilo Watt (kW), diharapkan dapat mengaliri listrik ke masyarakat dan pelaku usaha di wilayah tersebut. Dikatakannya, sampah yang dihasilkan dari rumah tangga di Kota Palembang memang cukup tinggi, hal ini yang menjadi parameter jika nantinya produksi biogas yang dihasilkan oleh sampah juga tinggi. Diketahui, Operasional PLTSa ini berkapasitas mengolah sampah yang dimiliki TPA Sukawinatan berkisar 500-700 ton perhari atau menghasilkan sampah dengan proses pengelolaan Sanitasi LandÂżOO VHNLWDU .Z OLVWULN.(EKA)

Pasar 10 Ulu Direnovasi Telan Anggaran Rp 1,8 Miliar PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Komisi II DPRD Palembang meminta kepada PD Pasar Jaya Palembang yang berencana akan kembali kembali melakukan revitalisasi atau renovasi kedua Pasar 10 Ulu Palembang dengan baik, sehingga pasar ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pembeli mapun penjual nantinya. “jangan sampai pasar ini terbengkalai karena para pedagang masih banyak yang berjualan di luar gedung bukan di dalam gedung seperti yang terjadi sekarang ini,�kata ANggota Komisi II DPRD Palembang, Hardi Senin (20/6). Dikatakan Hardi, jika nantinya pasar ini telah selesai dibangun kembali, maka PD Pasar harus melakukan relokasi kepada seluruh pedagang yang adadi luar gedung, sehingga Pasar 10 Ulu menjadi pasar tradisional yang nyaman, aman dan rapih. “jangan sampai pedagang masih berjualan diluar sepertti yang terjadi sekarang ini, oleh karena itu, ini tugas PD Pasar merangkul para pedagang untuk berjualan di dalam,�kata Hardi. PD Pasar jaya Plaembang

telah mengajukan anggaran yang telah disetujui oleh DPRD Palembang, anggaran renovasi pembagunan ini mencapai Rp 1,8 miliar, tahap pembagunan diperkirakan pada juli atau agustus mendatang. Sebelumnya, Direktur Utama PD Pasar Palembang Jaya Asnawi P Ratu menyatakan, renovasi pasar ini tidak sesuai dengan konsep yang diusung PD Pasar. Revital-

isasi pasar ini sebelumnya memang dilakukan oleh Kementerian Perdagangan dan secara langsung diresmikan oleh Menteri Perdagangan Rachmat Gobel. “Karena konsepnya yang ada tidak sesuai dengan yang kita usung. Belum adanya kios di dalam bangunan pasar, menyebabkan masih minimnya penghuni pasar yang ada,�ujarnya.

Setelah renovasi dilakukan, maka pasar tradisional tersebut akan lebih teratur dan memberi kesempatan lebih besar pada pedagang untuk berjualan. “Paling lama renovasi akan dilakukan dalam waktu enam bulan. Jadi, awal tahun depan Insya Allah sudah selesai dan jumlah pedagang yang masuk jadi banyak,� ucapnya.(EKA)

Mobil Derek Siaga di Posko

PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Dalam rangka pengamanan menjelang hari raya Idul Fitri tahun ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang bakal mendirikan pos komando mobil

Derek, dengan adanya Posko ini Dishub dapat memanbatu jika terjadianya kecelakan lalulintas di Kota Palembang nantinya. `Kepala Dishub Kota Palembang, Sulaiman Amin men-

gatakan, beberapa posko yang akan didirikan nnati, diantaranya di Terminal Alang-Alang Lebar (AAL), Terminal Karya Jaya, Depan Pasar Cinde dan di depan Posko Palembang Icon. Dengan adanya posko ini untuk mengantispasi lakalantas nantinya yang dialami masyarakat. “Kita juga akan mendirikan posko bersama dengan olresta, DInkes di depan Bundaran Air Mancur (BAM) Palembang, pokso ini guna mengantisipasi kemacetan menjelang Lebaran tahun ini� jelas, Senin (20/6). Posko ini, katanya bakal beroperasi sepekan sebelum (H-7) dan sepekan sesudah (H+7) Idul Fitri.Selain mendiriakn posko, pihaknya juga akan mensiagakan tiga mobil Derek yang disiagan di Palembang Icon, posko Ampera depan BAM dan posko di AAL. Tidak hanya itu saja, untuk

mengurai kemcaetan dibeberapa titik terutama di jalan yang terkena pembagunan LRT, maka pihaknya akan menerjunakn anggota, sehingga dengan adanya anggota Dishub dapat mengantur arus lalulintas sehingga kemacetan dapat terurai. “salah satu untuk menghindari kemacetan maka masyarakat memilih jalur alternative, karena kemcaetan ini tidak lain karena dampak proyek LRT, selian itu para pengendara mobil dan motor untuk mematuhi arus llaulintas yang ada,�jelasnya. Kasatlantas Polresta Palembang memprediksi arus kendaraan jelang lebaran akan mengalami peningkatan hingga 20 persen lebih, arus kendaraan yang melalui Palembang nantinya sebagaian besar dari luar Sumatera, hal ini dalam rangka menyambut hari raya idul Fitri. (EKA)

$OH[ 3HULQWDKNDQ %31 6HUL¿NDVL 3ROWHN 3DULZLVDWD PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, menginstruksikan kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Palembang untuk mendukung penuh persiapan pembangunan Politeknik Pariwisata Palembang, khususnya dalam percepatan pembuatan VHUWL¿NDW ODKDQ \DQJ DNDQ GLEDQJXQ Persiapan lahan maupun persiapan penerimaan mahasiswa untuk tahap pertama harus dilakukan dengan baik agar dapat berjalan sesuai dengan rencana yang diharapkan. Pasalnya, kalau pembangunan ini terlambat satu tahun saja, dikhawatirkan bantuan dari Pemerintah Pusat ini akan di pindah ke daerah lain. Lanjut Alex Laksanakan saja perencanaan yang sudah ada dan diperkuat dengan surat gubernur terkait penggunaan gedung belajar sementara. Untuk lahan, BPN PalemEDQJ NLWD PLQWD PDQD \DQJ ELVD GL VHUWL¿NDWNDQ VHJHUD dilakukan secepatnya,� pinta Alex kepada Kepala BPN Palembang, Candra Genial, pada rapat yang membahas Progres Pembangunan Poltek Negeri Palembang di Ruang Rapat Gubernur Sumsel, Senin (20/6). Poltekpar Palembang merupakan program Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, menyediakan 208 kursi untuk empat program studi, yakni tata hidang, studi seni kuliner, studi divisi kamar dan studi pengelola konvensi acara. Disamping itu, per jurusan menyediakan kursi 52 orang�ujarnya�(RN)


4

Jurnal Sumsel

Jurnal Sumatra | Edisi 437 | Rabu 22 Juni 2016

PDIP OKI, Jaring Aspirasi Melalui Safari Ramadhan KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Memanfaatkan momentum bulan suci romadhon PDI Perjuangan Kabupaten OKI telah mengagendakan silaturahmi dan safari romadhon dibeberapa Kecamatan di Kabupaten OKI. Momentum ini juga dimanfaatkan oleh partai berlambang banteng moncong putih tersebut untuk menggali lebih dalam mengenai siapa figur calon Gubernur dan Bupati yang dikehendaki oleh masyarakat. “Safari romadhon yang kita lakukan ini selain menjalin silaturahmi dengan masyarakat, pengurus anak cabang, pengurus ranting, anak ranting dan simpatisan PDIP ini juga bertujuan untuk menjaring aspirasi rakyat terkait figur pemimpin yang diinginkan masyarakat OKI,” jelas Abdiyanto ketua DPC PDIP Kabupaten OKI saat safari romadhon di Desa Tugu Muliyo Kecamatan Lempuing, Minggu (19/6/2016). Menurut Abdiyanto, banyak keluhan dari masyarakat terkait pembangunan akses jalan di Kabupaten OKI yang tidak merata hal ini dibuktikan dengan banyaknya jalan yang rusak dan sulit dilalui. Untuk itu, kata Abdiyanto sebagai partai pemenang pemilu sudah sepantasnya menimbang sosok yang bisa melakukan pembangunan di Kabupaten OKI secara merata dan berkeadilan bukan hanya memfokuskan pembangunan disatu daerah saja. “ Sebagai partai pemenang PDIP akan mengusung kader terbaiknya yang bisa melayani rakyat dan membangun OKI secara merata bahkan hingga kepelosok desa,”cetusnya. Abdiyanto juga menegaskan kepada seluruh pengurus partai mulai dari anak ranting, pengurus ranting untuk berevaluasi diri sekaligus mendukung agenda kepartaian yang akan dilakukan kedepan. “Saya juga berharap kepada pengurus PDIP melai dari tingkatan yang paling bawah untuk lebih dekat lagi dengan masyarakat dan bisa berbuat yang terbaik untuk masyarakat, kita tunjukkan dengan masyarakat bahwasanya kita adalah partai yang peduli kepada masyarakat sesuai dengan slogannya yaitu partai wong cilik,”ungkapnya. Kata Abdiyanto, PDIP memiliki kans untuk merebut OKI satu pada pilkada 2018 mendatang. “ Kita memiliki power dan kekuatan untuk memenangkan pilkada dan ini kesempatan PDIP untuk membenahi pembangunan di kabupaten OKI,”katanya. Made Indrawan Bendahara DPC PDIP OKI mengatakan, sudah sepatutnya PDIP mengambil alih tampuk kepemimpinan di Kabupaten OKI. “ Kita ingin mendulang kesuksesan para pendahulu yang sudah terbukti memperjuangkan rakyatnya,”jelasnya. (ata)

Dinas PU CK Klaim

Lis Gedung Lepas Akibat Proyek Kantor Pajak KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - Keberadaan proyek pembangunan gedung kantor Pajak Pratama di samping Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), membawa dampak pada bangunan yang ada disampingnya, selain tidak memiliki izin ke pihak tetangga, yakni Dinas PU CK, pengerjaan proyek tersebut telah merusak bangunan Dinas PU CK. “Akibat pembangunan proyek itu lis atau propil gedung kami lepas.” kata Amir Kresna Adi, ST seorang Kabid diinstansi tersebut. Menurut Amir, setidaknya pihak kontraktor pelaksana proyek izin kepada pihaknya terlebih dulu, sebagai tanda penghormatan.”Ini tidak lagi

Tiang PLN Miring Warga Takut Tertimpa

izi ke kami” ungkap Amir. Lepasnya lis bangunan di Dinas PU CK, tak lain disebabkan pengerjaan “paku bumi” atau tiang pancang sepanjang 15 meter ke dalam tanah. Tak hayal getaran yang begitu kuat berpengaruh pada bangunan sekitar. M Yusuf, konsultan penga-

was dari CV Gunung Kencana, mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi agar penanaman tiang pancang tidak mengganggu bangunan sekitar.” Sudah kita antisipasi kok, agar aman” kata Yusuf, Selasa (21/6/2016) Dikatakan Yusuf, tiang pancang yang akan dimasukkan sebanyak 88 titik. Untuk pengerjaan pembangunan gedung kantor pajak pratama tiga lantai. Proyek tersebut bersumber dana APBN, dilaksanakan PT Palcom Indonesia, dengan masa pengerjaan 240 hari. Yusuf mengaku pihaknya sudah izin dengan Dinas PU Bina Marga Provinsi Sumsel. Terkait adanya protes dari

pihak PU Cipta Karya OKI, Yusuf mengatakan, lepasnya lis bukan disebabkan pengerjaan proyek.” Itu sudah lepas dari waktu proyek belum berjalan, kami ada fotonya kok. Jadi tidak bisa diklaim. Justru yang perlu dipertanyakan berarti kualitas bangunan mereka yang perlu dipertanyakan.” ujar Yusuf. Yusuf menambahkan, sebelum proyek berjalan, terlebih dahulu pihaknya telah mengambil inisiatif mendokomentasikan bangunan di sekitar dengan memotretnya.” Jadi kalau nanti ada yang klaim, bisa kita cocok kan dengan dokumen kami, apakah memang rusak sebelum pelaksanaan proyek, atau diakibatkan oleh proyek.” tandasnya.(RICO)

Giri : Saya Siap Maju Rebut Sumsel 1

Indralaya, Jurnal Sumatra - Tiang listrik yang berada di Desa Rantau Panjang seberang yang tepatnya dipinggir jalan mengalami miring sehingga tidak sejajar dengan tiang ke tiang lain nya, dari informasi yang di himpun Senin (20/6/2016). Dengan adanya kemiringan tiang listrik ini bisa membuat pandangan kurang bagus untuk di lihat dan bisa sewaktu-waktu mengalami kerobohan yang bisa menggangu orang-orang yang sedang lewat. Karena jalan ini merupakan satu-satunya jalan yang harus dilewati masyarakat, tidak ada jalan pintas lagi selain jalan ini walau pun ada sangat jauh keliling nya, jadi sangat sering masyarakat melewati jalan yang dekat lokasi kemiringan tiang listrik tersebut. Menurut masyarakat sekitar Amar, tiang listrik ini sudah lama mengalami agak miring hingga bertahun tahun hingga sampai saat ini, kalau tidak segara di perbaiki takutnya nanti roboh dan menimpa orang-orang yang sedang lewat. “Jalan ini merupakan salah satu jalan yang tidak jarang selalu dilewati baik roda dua mau pun roda empat, karena salah satu jalan altenatif untuk ke pasar Tanjung Raja. Dengan ada nya dari kata-kata masyarat semoga tiang listrik ini cepat di benahi oleh sebagai pengelola PLN karena kalau tidak cepat di benahi takut nya mengalami kerobohan dan bisa mengancam keselamatan orang-orang yang selalu lewat di lokasi itu.(edi)

Ketua DPD PDI Perjungan Giri Ramanda Kiemas didampingi Ketua DPC OKI PDI Perjuangan Abdiyanto Fikri, memberikan santuan kepada anak yatim di OKI

KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Kendati pemilihan gubernur sumatera selatan masih terbilang lama. Namun, sejumlah tokoh mulai bermunculan dan telah menyatakan siap untuk maju pada pilgub 2018 mendatang diantaranya Ketua DPD PDI Perjuangan Propinsi Sumsel, Giri Ramanda Kiemas yang menyatakan kesiapannya untuk maju. “Jika memang rakyat menginginkan saya untuk maju, saya siap,”katanya saat mengahadiri acara silaturahim DPC PDI Perjuangan Kabupaten OKI dengan pengurus anak cabang, pengurus ranting dan anak ranting di desa Tugu Muliyo Kecamatan Lempuing Kabupaten OKI, Minggu Malam (19/6/2016). Menurut, ketua DPRD Provinsi Sumsel ini, PDIP sangat rasional dalam menentukan pengusungan salah satu kad-

ernya baik itu pilgub maupun pilbup. Kalau elektabilatsnya bagus surveynya juga diatas 10 persen maka dapat dipastikan kader tersebut akan diusung oleh partai. Namun, sebaliknya jika surveynya rendah tentu PDIP masih mempertimbangkan. “Kita lihat dulu situasi. yang jelas sampai saat ini saya masih terikat dengan DPP PDIP sebagai ketua DPRD Sumsel. Artinya tinggal menunggu perintah apakah DPP akan mencalonkan saya atau tidak. Kalau DPP dan rakyat menginginkan saya maju ya saya siap. Tapi kalau tidak, ya tetap sebagai ketua DPRD Propinsi. Apapun perintah DPP kita ikuti,” tegasnya. Ketua DPC PDIP Kabupaten OKI, Abdiyanto Fikri, SH mengatakan, Giri Ramanda merupakan sosok putra terbaik Sumsel dan sudah menjabat sebagai anggota DPRD Sumsel selama tiga periode dan

sebagai partai pemenang pemilu sudah selayaknya kalau PDIP mengusung kader terbaiknya. “Yang jelas PDIP OKI mendukung penuh pencalonan Giri sebagai Gubernur Sumsel selanjutnya,”jelasnya. Kata Abdiyanto PDIP OKI siap merapatkan barisan untuk mendukung Giri maju sebagai Calon Gubernur. “PDIP adalah partai pemenang presidennya kader PDIP dan pada Pilgub Sumsel mendatang Gubernurnya harus orang PDIP, kami pengurus PDIP OKI mendukung penuh jika memang DPP menginstruksikan Giri untuk maju,”jelasnya. Sementara itu, sesepuh PDIP OKI, H.Fikri Juhan berharap PDIP bisa mencalonkan kader terbaiknya untuk maju baik itu Pilgub maupun Pilbup yang akan dilaksanakan serentak pada 2018 mendatang. “Selama ini kita terus mengusung yang bukan kader partai padahal PDIP merupakan partai pemenang pemi-

lu, didasari hal tersebut alangkah baiknya kalau PDIP mencalonkan kadernya sendiri,”jelasnya. Dirinya mengatakan, kader PDIP yang berhasil memenangkan pilkada sudah membuktikan kalau mereka memang mementingkan kesejahteraan rakyat. “Buktinya diera pemerintahan Jokowi bermacam bantuan dikucurkan dari pemerintah pusat mulai dari hentractor sudah berapa banyak yang dikucurkan khususnya untuk Kabupaten OKI, dana desa diperbesar anggarannya hal ini tidak lain untuk mensejahterakan rakyat, untuk itu alangkah baiknya jika ditingkat bawah mulai dari Bupati, Gubernur PDIP mengusung kadernya sendiri,”ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut ketua DPD PDIP Provinsi Sumsel dan Ketua DPC PDIP OKI juga memberikan santunan kepada puluhan anak yatim piatu yang ada di kecamatan lempuing.(ata)


Jurnal Sumatra | Edisi 437 | Rabu 22 Juni 2016

Satu Kelas 32 Siswa SMA-SMK & 36 Siswa SMP BANYUASIN,jurnalsumatra.com – Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuasin menegaskan pihak sekolah untuk menerima siswa baru pada tahun ajaran ini, hanya boleh menerima 32 siswa SMASMK dalam satu kelas. Serta 36 untuk siswa SMP. “Untuk itu pihak harus memperhatikan daya tampung,kapasitas dan fasilitas yang dimiliki sekolah,” Kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuasin, Drs H Umar Usman, Msi melalui Sekdin Nopran SPd Msi,Senin (20/6) 2016. Dia juga menyebutkan, mulai Senin (20/6) sampai Selasa pihak sekolah tengah melakukan tes penerimaan siswa baru. “Waktu tesnya sudah kita tentukan dan tidak boleh diluar jadwal tersebut. Sedangkan untuk materi tes,baik tertulis dan wawancara itu kita serahkan dengan pihak sekolah,”kata Nopran didampingi staf Dikmen Muhtar. Dalam penerimaan siswa baru, tambah Nopran ada ketentuan yang harus diikuti pihak sekolah yakni terkait kapasitas ruangan, dimana setiap ruang hanya boleh diisi 32 orang siswa untuk tingkat SMA dan SMK, serta 36 siswa untuk satu ruang kelas bagi SMP.

“Jadi setiap ruangan tidak boleh melebihi ketentuan ini, karena jumlah tersebut sudah sesuai dengan standar pelayanan minimum,”katanya. Disinggung, jika pihak sekolah masih menerima siswa melebihi ketentuan tersebut,maka Pihak Dinas akan melakukan peninjauan ulang bahkan bisa membatalkan penerimaan siswa tersebut. “ kita bisa batalkan kalau melebihi ketentuan,karena nanti pihak sekolah SMP,SMA dan SMK setelah melakukan tes, lalu disusun secara peringkat dan nanti minta pengesahan ke Dinas. Setelah itu Pihak sekolah baru umumkan dan siswa baru yang lolos tes daftar ulang. Dari proses ini bisa kita lihat apakah melebihi kapasitas atau tidak,”katanya. Kata Nopran bahwa pembatasan penerimaan siswa baru ini tentu tidak lepas dari keinginan pemerintah untuk memberikan kesempatan bagi sekolah-sekolah swasta. “Jadi sekolah swasta harus diberi kesempatan, maka sekolah negeri harus menerima siswa baru sesuai daya tampung sekolah,”kata Nopran.(Lubis)

Enam Personil Ditkrimum Polda Datangi Diknas Banyuasin BANYUASIN,jurnalsumatra.com - Enam personil Ditkrimum Polda Sumsel mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Banyuasin, Senin (20/6) 2016. Kedatang mereka ini belum jelas terkait persoalan apa, sementara personil Polda Sumsel sendiri belum mau memberikan bocoran. Namun informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan, kedatangan aparat kepolisian ini dalam rangka koordinasi sejumlah proyek pembangunan tahun anggaran 2015 yang masuk ke Polda Sumsel yang nilainya mencapai Rp 4 miliar lebih. Enam personil Ditkrimum Polda Sumsel ini dipimpin Panit I Kompol Nasution, mereka datang menggunakan mobil Tayota Avanza warna hitam nopol BG 1409 ZK. Setelah itu mereka langsung masuk ke ruang Sekdin dan melakukan pertemuan secara tertutup sekitar dua jam lebih. saat keluar,sejumlah personil Ditkrimum Polda Sumsel ini terlihat membawa sejumlah berkas berukuran tebal yang kemungkinan berkas proyek yang ada di Dinas Banyuasin tersebut. Kompol Nasution ketika ditanya enggan berkomentar banyak,dia hanya menyebut kedatangan mereka hanya dalam rangka koordinasi. “Baru tahap koordinasi, “kata Mantan Kabag Ops Polres OKU ini. Ketika ditanya ada kaitannya dengan proyek di Disdik Banyuasin, Kompol Nasution hanya tersenyum dan kembali menyebut baru sebatas koordinasi. “Baru awal masih koordinasi,jadi jangan dibesar-besarkan dulu,”katanya. Sementara, Sekdin Dinas Pendidikan Banyuasin Nopran, SPd MSi saat di konfirmasi di ruang kerjanya, Jumaat (20/6) terkait kedatangan enam Personil Ditkrimum Polda Sumsel tersebut, dia menegaskan, kedatangan mereka dalam rangka konfirmasi. “Mereka hanya konfirmasi,”katanya. Ketika ditanya konfirmasi terkait masalah apa,mantan Kabid Dikdas ini belum berani mengeluarkan statmen. “Nah saya belum berani mengeluarkan statmen karena saya belum koordinasi dengan Kepala Dinas,”tegasnya. Begitu juga ketika disinggung berkas yang dibawa oleh personil Polda Sumsel tersebut, menurut Nopran itu bukan berkas milik Disdik akan tetapi berkas milik Polda Sumsel itu sendiri. “Itu bukan berkas Disdik, tetapi berkas mereka sendiri. Mungkin data mereka, tapi yang pasti bukan data Disdik yang diambil,”tandasnya. (Lubis)

5

Jurnal Sumsel

Tak Ada Drainase,

Jalintim Sukajadi Banyuasin

Tergenang Air BANYUASIN, jurnalsumatra. com – Ternyata salah satu pemicu kenapa? Jalintim PalembangJambi tepatnya di Km16 Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin saat turun hujan deras akan tergenang air setinggi betis orang dewasa. Karena tidak adanya drainase. Hal itu dibenarkan Wakil Ketua DPRD Banyuasin H M Solih, tergenangnya air di ruas jalintim di Km 16 Sukajadi karena tidak adanya drainase pembuangan. “Sebagian besar tidak ada drainase, ketika hujan seperti ini pasti airnya tergenang ke badan jalan sehingga sangat mengganggu kelancaran lalulintas,”katanya, Senin (20/6) 2016. Untuk itu terang Politisi Hanura ini kiranya menjadi perhatian Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional,agar disepanjang jalan lintas Sukajadi ini dibuatkan drainase. “ Drainase ini perlu dan saya kira mendesak,jika tidak maka air terus tergenang dan akibatnya aspal jalan bisa rusak,”jelasnya. Seperti hujan yang terjadi pada Jumat (16/6) 2016, akibat genangan air itu, pengendara diingatkan berhati-hati ketika melintasi Jalan Lintas Sumatera ini,”kata Tama (30) warga Talang Kelapa. Genang air itu terlihat di Simpang kantor Camat Talang Kelapa genangan air mencapai 30 cm, kendaraan baik dari arah Palembang maupun sebaliknya dari arah Jambi nampak melaju pelan agar tidak terjebak di genangan air tersebut. “Antrian kendaraan yang ingin melintaspun tidak bisa dihindari karena kondisi jalan yang licin dan terlihat samar-samar,”jelasnya. “Hujan hampir satu jam saja,karena ditambah tidak ada drainase di bahu jalan, ya jadinya banjir,”katanya. Semoga saja,katanya setelah kejadian ini segera dibuatkan drainase agar tidak banjir lagi jika hujan deras mengguyur,”harapnya. (Lubis)

Tiang Lintrik & Telepon Dipenuhi Spanduk Produk Rokok BANYUASIN, Jurnal Sumatra– Terpasangnya salah satu produk rokok membuat khawatir orang tua dan tokoh pemuda Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, akibat negatif yang akan berdampak untuk mencobanya. Apalagi produk salah satu rokok ini cukup murah dengan harga Rp 10 ribu/bungkus. Untuk memasang produk itu tiang listrik dan telepon yang berdiri kokoh di Jalan lintas timur Palembang-Jambi tepatnya di depan Masjid Jumhuriyah Kelurahan Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, menjadi sasaran dipenuhi spanduk salah satu produk rokok ini. Selain itu, dapat merusak pemandangan sehingga tidak sedap dipandang mata. “Saya kurang tahu siapa orang yang memasangnya. Tapi yang jelas Jum’at (kemarin) ada sekitar empat orang memakai mobil yang memasangnya,”jelas Tia (29) Warga Pangkalan Balai, Senin (20/6) 2016. Dia menambahkan, banyaknya beredar spanduk produk rokok dis-

epanjang jalan menimbulkan efek yang kurang bagus di masyarakat. “Kebetulan suami saya tidak merokok jadi saya kurang senang dengan namanya rokok, saya sangat menyayangkan dengan spanduk iklan rokok di jalan raya seperti ini, sebab banyak sekali anak-anak sekolah yang lewat melihat, pasti timbul hasrat dihati mereka ingin mencoba dan akhirnya kebiasaan membeli. serta, merokoknya”cetusnya. Dirinya berharap Pemerintah Kabupaten Banyuasin agar tidak mudah memberikan izin dan tidak membiarkan beredarnya spanduk di sepanjang jalan raya ini. “Saya kira pemerintah harus bertindak dan tidak mudah memberikan izin untuk melakukan pemasangan spanduk, kalaupun tidak melalui izin harusnya pemerintah harus berikan sangsi terhadap oknum yang memasang spanduk di jalan raya ini”harapnya. Sementara itu, menurut Agustaf Husaini, Sekjen Angkatan Muda Banyuasin (AMB) mengatakan, kalau spanduk yang ada saat ini

menyalahi aturan bahkan tidak sesuai dengan Perda No 10 tahun 2009, tentang ketertiban umum dan ketentraman, yang bertujuan untuk kenyamanan umum. Larangan memasang baleho, spanduk, iklan. “Sebenarnya produk rokok tidak boleh sosialisasi secara terang-terangan, sebab di kemasan rokok telah jelas ditulis tidak diperjual belikan kepada anak-anak,dan bahkan diberi gambar bahwa merokok itu merusak kesehatan serta perekonomian malahan sekarang spanduknya bertebaran bebas disepanjang jalan raya.”ucapnya. Dia menyayangkan dengan maraknya spanduk iklan rokok disepanjang jalan raya saat ini. “Ya dengan banyaknya spanduk rokok dijalan raya saat ini dampaknya sangat berbahaya sekali. Saya sebagai warga sekaligus tokoh pemuda menyayangkan dengan bebasnya spanduk rokok dipasang. Siapa yang mengeluarkan izin, apakah tidak dipelajari lagi dampaknya kalau spanduk rokok ini diberikan izin,”tandasnya. (Lubis)

Fraksi Demokrat Rekomendasi Pemkab Agar Waralaba Ditutup LAHAT, Jurnal Sumatra--- Sebanyak tujuh fraksi DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Lahat membacakan pandangan terhadap rancangan peraturan daerah (raperda) pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun anggaran 2015. Sedangkan, juru bicara (jubir) Fraksi Demokrat, Fitrizal Homizi ST menegaskan, bahwasanya jajarannya merekomendasikan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Lahat agar sekiranya dapat menutup atau menghentikan sementara usaha waralaba yang berkembang pesat di Kabupaten Lahat. “Semua itu, berdasarkan datadata yang dikumpulkan, dan keban-

yakan dari usaha waralaba tersebut tidak atau belum mengantongi izin resmi dari Pemerintah, sedangkan di lapangan sudah beroperasi. Oleh karenanya, kami mintak agar dipertimbangkan,” cetusnya. Tujuannya, bias membuat kajian khusus terhadap dampak positif dan negatifnya bagi masyarakat dengan kehadiran usaha-usaha tersebut, sebab satu sisi ada warga setuju hal ini mereka dimanjakan dengan produk-produk serta label harga begitu kompetitif. “Disatu sisi lain ada yang menolak usaha waralaba tersebut, dimana, mengakibatkan warung kelontong atau pasar tradisional berada disekitarnya tidak mampu untuk bersaing, pendek kata, lam-

bat laun bakal tersingkir dengan sendirinya,” tegas Fitrizal. Menurut, jubir Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Dedi Candera menguraikan, dari pelaksanaan APBD 2015 terlihat sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) sebesar Rp 85.961.552.570,34, tentunya dengan adanya kelebihan dana dapat dimanfaatkan pada infrastuktur pedesaan belum tersentuh oleh pembangunan maupun fasilitas umum. “Seperti jalan-jalan dalam kondisi tanah yang sangat diharapkan masyarakat dipedesaan menjadi perhatian serius oleh pemerintah saat ini, sehingga masyarakat dalam beraktifitas berjalan seba-

gaimana mestinya tanpa terhambat sedikitpun,” kata Dedi Candera. Terpisah, Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE menyebutkan, bahwasanya pandangan dari tujuh fraksi DPRD Lahat sangat baik sekali, tentunya ini menjadi bahan dari setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam melaksanakannya. “Yang jelas, sangat baik sekali hasil pandangan tujuh fraksi begitu membantu pemerintah dalam membangun infrastuktur ataupun menyelesaikan persoalan terjadi ditengah-tengah kita secara arif dan bijaksana, ini akan menjadi bahan masukan sekaligus pemikiran dalam memajukan daerah,” ungkap Aswari. (Din)

Ribuan TKS PALI Ikuti uji kompetensi PALI, Jurnal Sumatra - Sebanyak 5.267 tenaga kerja sukarela di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Sumatera Selatan, ikuti uji kompetensi yang dilaksanakan oleh Pemkab Pali untuk menghasilkan sumber daya manusia handal dan profesional. Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Heri Amalindo di Talang Ubi, Minggu (19/6) berharap dengan uji kompetensi ini akan tercipta sumber daya

manusia (SDM) yang handal dan profesional. Bupati usai meninjau pelaksanaan uji kompetensi di SMAN 01 Talang Ubi, Pali mengatakan harapannya bahwa dengan dilaksanakannya ujian ini bisa menghasilkan SDM yang handal dan profesional sebagai generasi penerus guna mempercepat pembangunan daerah setempat. Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pali,

Yuhairudin menambahkan bahwa ada 5.000 lebih peserta tenaga kerja sukarela (TKS) di lingkup Kabupaten Pali, mulai lulusan SLTA/ D1/D2 sebanyak 2.696 orang, D3 ada 917 orang, S1 mencapai 1.653 orang yang telah bekerja mengabdikan diri. Mengenai pelaksanaan uji kompentensi ini menggunakan ruang antara lain SMA Negeri 2, SD Negeri 6 Talang Ubi Timur, SD Negeri 17 Talang Ubi Timur, SMA

Negeri 1 Talang Subur dan SMP Negeri 1 Talang Ubi. Sedangkan uji kompentensi TKS terbagi menjadi tiga tahap, pertama di mulai pukul 07.30 sampai dengan 09.30 wib untuk tingkat (SLTA dan D1 /D2), kedua dimulai pukul 10.00 sampai dengan 12.00 wib ( D3/S1), dan tahap tiga di mulai pukul 13.00 sampai dengan 15.00 wib yang diawasi oleh pejabat dan pegawai, Polsek serta wartawan di Pali. (ANJAS)


6

jurnal Sumsel

Jurnal Sumatra | Edisi 437 | Rabu 22 Juni 2016

Tujuh Fraksi DPRD Setujui Raperda LKPJ APBD 2015 LAHAT, Jurnal Sumatra--- Sebanyak Tujuh Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat menyatakan menyetujui rancangan peraturan daerah (raperda) laporan pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2015 menjadi peraturan daerah (perda). Juru Bicara (Jubir) dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), Drs H Chozali Hanan MM menuturkan, pada prinsipnya fraksinya menerima raperda LKPJ APBD TA 2015, dimana, tentunya dapat menjadi acuan dalam LKPJ APBD 2016, sehingga mampu menciptakan iklim pembangunan secara merata di segala sektor. “Memang masih banyak pekerjaan rumah (PR) perlu dibenahi maupun ditingkatkan, seiring dengan roda pemerintahan maupun perekonomian semakin menuntut profesional dalam menata wajah Kabupaten Laht lebih baik,” ujarnya. Sementara, Jubir Fraksi Persatuan Pembangunan Sejahtera (PPS) disampaikan oleh Tubagus Muh Abdus Somad SPdi menurutnya, LKPJ ini merupakan pedoman dalam perencanaan maupun penyusunan anggaran untuk masa mendatang. “Apa yang telah diperlihatkan jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lahat luar biasa sekali, penganggaran diperuntukan dalam sektor pembangunan maupun bidang lainnya dirasakan oleh masyarakat, tentunya kami berpesan untuk lebih meningkatkan lagi kinerja SKPD,” tukasnya. Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE menyampaikan, bahwasanya LKPJ APBD TA 2015 yang disetujui menjadi Perda tersebut tentunya sebagai bahan pertimbangan dan acuan bagi setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam menjalankan program kerja maupun ketika menyusun perencanaan. “Penyusunan perencanaan maupun program kerja memang harus seiring sejalan, disamping dilihat dari anggaran tertuang dalam APBD, hal inilah akan menjadi pertimbangan kita guna mempergunakannya sebaik mungkin berdasarkan peruntukannya dan pemerataan pembangunan disegala bidang,” terang Aswari dalam pidatonya. (Din)

24 Jam Pelaku Berhasil Ditangkap LAHAT, Jurnal Sumatra--- Aksi brutal dengan membantai satu keluarga yang terjadi didesa Gunung Agung Kecamatan Merapi Timur, Lahat oleh tetangganya sendiri mendapat perhatian serius dari Bupati Lahat H Saifudin Aswari,SE. Para pelaku pembunuhan sadis tersebut diharapkan dapat dihukum setimpal dengan perbuatan yang dilakukan, terlebih peristiwa ini terjadi pada bulan suci ramadhan tempatnya umat muslim beribadah. Demikianlah ditegaskan, H Saifudin Aswari Riva’I SE, peninjauan dilokasi kejadian, dirinya sangat prihatin atas apa yang dialami oleh korban (Gi dan istrinya Sis serta anaknya Rz-red), apalagi aksi

Dishub Lakukan Pengecekan Kelayakan Bus Angkutan Lebaran Baturaja, Jurnal Sumatra - Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan melakukan pengecekan ke beberapa loket bus AKAP dan AKDP yang beroperasi di Kota Baturaja, guna memastikan kelayakan sarana transportasi itu untuk angkutan lebaran. Dari pengecekan yang dipimpin Kepala Dishub Ogan Komering Ulu (OKU) Firmansyah di Baturaja, Senin didapatkan beberapa unit kendaraan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) tidak layak untuk dioperasikan, karena tidak memenuhi standar kelayakan kendaraan jalan. “Ada beberapa unit bus jenis AKAP yang kita temukan tidak layak jalan, karena bagian depan bus pecah atau retak,” kata Firmansyah. Menurut dia, sesuai standar uji kendaraan layak jalan, setiap unit angkutan bus baik AKAP maupun AKDP harus memperhatikan beberapa hal penting fungsi kendaraan, seperti ban kendaraan, rem, kaca spion, lampu, termasuk perangkat keselamatan harus tersedia serta kelengkapan surat-surat kendaraan. “Dari pengecekan kami juga menemukan ada kendaraan bus yang mati pajak, meski diperbolehkan jalan, namun pihak pengelola bus harus segera menghidupkan pajak kendaraan tersebut,” katanya. Mengenai jumlah bus AKAP/AKDP yang diprediksi bakal dioperasikan selama arus mudik lebaran 2016, Firmansyah mengaku tidak mengetahui persis jumlahnya, karena sebagian besar bus yang beroperasi tersebut bukan asli kendaraan dari Kabupaten OKU. “Untuk jumlah bus kami tidak mengetahui persis, karena sifatnya bus dioperasikan hanya numpang lewat, memang ada yang disiapkan namun jumlahnya kami juga kurang mengetahui,” ungkapnya. Namun ia memperkirakan, tidak akan ada lonjakan penumpang yang berarti, karena musim liburan tahun ini terbilang cukup panjang, sehingga para pemudik terutama anak-anak sekolah lebih santai tanpa harus terburu-buru menentukan limit waktu liburan. “Untuk lonjakan kami kira tidak ada yang signifikan. Namun memang untuk tiga hari menjelang lebaran diperkirakan jumlah penumpang akan padat,” katanya. Sementara menurut petugas UPTD Uji Kendaraan Dishub OKU, David bahwa pengecekan bus AKAP/AKDP dilakukan ke beberapa pengelola atau loket bus yang ada, seperti PO Rosalia Indah, PO Kramat Djati, PO Arya Prima serta beberapa loket bus lainnya. Menurut dia, dari pengecekan memang ditemukan ada sekitar tiga kendaraan bus yang tidak layak jalan, kerena tidak memenuhu uji kelayakan di antaranya bagian depan kaca bus pecah. “Kita merekomendasikan agar pengelola segera melakukan upaya perbaikan terhadap bus yang dinilai tidak layak atau tidak memenuhi standar kelayakan jalan, jika tidak memperhatikan rekomendasi tersebut, maka bus itu tidak akan diperbolehkan mengangkut penumpang,” jelasnya. (ANJAS)

yang dilakukan terbilang sadis dan didasari oleh hal yang sepele. Untuk itu, Pemkab Lahat berharap agar para pelaku bias segera dihukum sesuai dengan perbuatan yang dilakukan. “Kita sangat prihatin, dibulan puasa ada kejadian kejam seperti ini, dan mudah-mudahan kedepan hal ini tidak terjadi lagi mengingat setiap perbuatan yang dilakukan akan dipertanggung jawabkan dimeja dan diakhirat,”ujarnya.

Menurutnya, Pemkab Lahat mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak berbuat menuruti emosi dan dapat menyelsaikan setiap permasalahan yang ada dengan menempuh jalur hokum. Selain itu, Pemkab Lahat juga apresiasi atas kinerja pihak kepolisian Polda Sumsel dan Polresta Lahat yang dengan cepat mengungkap serta menangkap para pelaku dalam hutungan jam. “intinya jangan main hakim sendiri dan selesaikan setiap permasalahan dengan menempuh jalur hokum, karena yakinlah bahwa Polisi akan professional dalam menindaklanjuti setiap perkara yang dilaporkan,”imbuhnya. Kapolresta Lahat AKBP Rantau eka mengungkapkan, setelah mend-

engar kabar adanya kematian korban satu keluarga Polresta Lahat dibantu tim Lapbor Polda Sumsel melakukan olah TKP dan hasilnya tidak lebih dari 24 jam para pelaku berhasil ditangkap ditempat persembunyiannya diLampung, bahkan salah satu pelaku terbaknya diberikan tindakan tegas karena berusaha melawan petugas saat hendak ditangkap. “Sebelumnya kita sudah lakukan olah TKP, dugaannya memang benar rumah korban adalah lokasi pembantaian, berikut beberapa BB sajam dan benda tumpul lainnya. Termasuk mengarah ke siapa dugaan pelakunya, salah satunya tetangga korban itu, ini harus didalami lebih jauh,” ujar Kapolres Lahat. (Din)

Mulai 4, 5 dan 8 Juli PNS Cuti Bersama LAHAT, Jurnal Sumatra--Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kabupaten Lahat, Nasrun Aswari SE MM melalui Sekretaris, Ir Nyimas Zuairiah Aini menyampaikan, bahwasanya untuk cuti bersama Idul Fitri 1437 H bagi pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) terhitung pada 4,5 dan 8 Juli 2016. “Mulai tanggal 4,5 dan 8 Juli nanti semua PNS akan cuti bersama. Hal ini, dikarenakan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1437 H,” tuturnya. Ketentuan atau cuti bersama tersebut, berdasarkan surat Men-

teri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) No B.2603/M. PAN-RB/8/2015 tertanggal 11 Agustus 2015 perihal pelaksanaan hari libur nasional dan cuti bersama 2016. “Kemudian dari ditindak lanjuti surat edaran Bupati Lahat No 800/750/BKD.D/2015 tentang hari libur nasional dan cuti bersama 2016. Lalu, kita sebarkan keseluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD),” jelas Nyimas. Menurutnya, pelaksanaan cuti bersama selama empat hari, diperhitungkan dengan mengurangi hak cuti tahunan ASN, maka tinggal delapan hari kerja yang dapat diam-

bil sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan berlaku. “Ketentuan cuti bersama pada keputusan bersama tiga menteri tersebut tidak berlaku bagi ASN yang menjadi guru pada sekolah dan dosen di perguruan tinggi yang telah mendapat libur menurut peraturan berlaku, sebagaimana diatur dalam pasal 8 PP No 24/1976 tentang cuti PNS,” ujarnya lagi. Namun, ditambahkan Nyimas, bagi unit atau satuan kerja organisasi yang berfungsi memberikan layanan langsung kepada masyarakat, antara lain, rumah sakit, puskesmas, pelayanan telekomunikasi, listrik, air minum, pem-

adam kebakaran, keamanan dan ketertiban, perbankan, perhubungan dan unit pelayanan lain sejenis, maka, pimpinan unit bersangkutan agar mengatur penugasan pegawainya, sehingga tetap pemberian pelayanan kepada masyarakat berjalan. “Disamping itu, setiap pemimpin instansi pemerintah agar melakukan pengaturan dan pemantuan terhadap pelaksanaan hari libur nasional dan cuti bersama di lingkungan masing-masing apabila ada pegawai tidak masuk kerja tanpa alasan yang jelas setelah pelaksananya, hendaknya diambil langkah-langkah peningkatan disiplin,” terangnya. (Din)

Lubuklinggau Gandeng BPN Selesaikan Sengketa Lahan L u b u k l i ngga u , J u rnal Sumatra - Pemerintah Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, menggandeng Badan Pertanahan Nasional untuk menyelesaikan seluruh sengketa lahan, baik dalam kawasan pasar, stadion warisan Pemkab Musirawas, maupun lahan eks-pekerbunan karet PT Cikencreng di daerah itu. “Saya optimis semua sengketa lahan itu bisa diselsaikan sebelum habis masa jabatan 2018, sehingga Pemerintah Kota Lubuklinggau lebih fokus pada pengembangan pembangunan ke depan,” kata Wali Kota Lubuklinggau S.N. Prana Putra Sohe di Lubuklinggau, Selasa. Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan BPN untuk penyelesaian masalah sengketa lahan, agar tidak salah dalam mengambil tindakan ke depan, khususnya lahan pasar dan sengketa lahan PT Cikencreng. Dalam waktu dekat akan dilakukan pengukuran terhadap aset yang diberikan Kabupaten Musirawas kepada Lubuklinggau, antara lain stadion yang saat ini kondisinya terbengkalai, akan dilakukan pengukuran ulang karena sertifikatnya masih atas nama

Pemkab Musirawas. “Kita masih menunggu BPN pusat untuk membahas lahan stadion Silampari, karena sebelumnya diminta untuk diukur ulang oleh BPN serta masalah kepemilikan ke depan,” ujarnya. Begitupun juga dengan PT Cikencreng, katanya, juga akan dibahas, apa lagi pihak perusahaan akan melakukan upaya hukum terkait dengan pinjam pakai lahan yang terlantar dan saat ini sudah dibangun berbagai fasilitas pemerintah, antara lain stadion, kantor DPRD, kolam renang, dan kantor Dispora. “Mengenai lahan eks-PT Cikencreng itu kita tunggu perintah hukum, kita tetap akan pertahankan hal tersebut kalaupun harus di banding,” katanya. Namun, pemerintah tetap berharap hal-hal yang demikian tidak terjadi karena yang dilakukan pemerintah bukan menyangkut kepentingan pribadi, tapi kepentingan fasilitas umum. Kuasa Hukum Pemkot Lubuklinggau Fery F.Y. mengatakan permasalahan terkait dengan lahan Hak Guna Usaha (HGU) antara Pemerintah Kota Lubuklinggau

dengan PT Cikencreng hingga kini kian kisruh. Bahkan, pihak PT Cikencreng belakangan diketahui telah melakukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) karena menilai Pemkot Lubuklinggau telah membangun fasilitas umum di lahan HGU perusahaan itu. “Kami akan berupaya melawan gugatan perusahaan tersebut, sebab pihaknya juga memiliki dasar jelas terkait penggunaan lahan tersebut, yang kini telah didirikan sejumlah fasilitas umum bagi pelayanan masyarakat,” tuturnya. Ia mengatakan objek gugatan yang ditayangkan PT Cikencreng terdiri atas 11 sertifikat hak pakai yang terdiri atas rumah dinas wali kota, sekolah, kantor camat, rumah dinas camat, puskesmas, dan beberapa sertifikat hak pakai bangunan lainnya. Dasar untuk menghadapi gugatan itu, katanya, cukup banyak, salah satunya status tanah itu yang merupakan Hak Guna Usaha (HGU). “Jadi itukan artinya tidak bisa dimiliki secara pribadi dan sifatnya limitatif, sehingga jika batas waktunya habis secara otomatis tanah itu dikembalikan lagi ke negara,”

katanya. HGU sifatnya tidak bisa menguasai seluruh lahan dan juga mesti ada izin operasional yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah setempat. Untuk menghadapi itu, pihaknya akan bekerja sama dengan BPN yang lebih paham aturan pertanahan. Dasar lain menghadapi gugatan PT Cikencreng, katanya, salah satunya tidak efektifnya operasional PT Cikencreng sehingga juga diketahui telah mengabaikan hak pegawai yang bahkan puluhan orang telah melaporkan ke Dinas Tenaga Kerja Kota Lubuklinggau. “Kita sudah ada semua data terkait jalinan MoU antara PT Cikencreng dengan Pemkot Lubuklinggau sebelum permasalahan ini mencuat, hal itu juga nantinya bisa jadi dasar yang disampaikan semuanya dalam sidang gugatan tersebut,” ujarnya. Pihak direksi PT Cikencreng ketika dikonfirmasikan sulit untuk dihubungi. Karyawan yang ada sekarang, sudah membubarkan diri karena sudah lama tidak ada kegiatan dalam perusahaan perkebunan karet tersebut, ujar salah seorang karyawannya. (ANJAS)


Jurnal Sumatra | Edisi 437 | Rabu 22 Juni 2016

7

jurnal Sumsel

BPMPDK Muratara Imbau Masyarakat Awasi Anggaran Dana Desa Musirawas Utara, Jurnal Sumatra - Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa/Kelurahan, Kabupaten Musirawas Utara, Sumatera Selatan, mengimbau seluruh masyarakat ikut mengawasi penggunaan anggaran dana desa (ADD) di daerah masingmasing, sehingga penggunaannya tepat sasaran. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa/ Kelurahan (BPMPDK) Musirawas Utara Suhardiman, Senin mengatakan pemerintah kabupaten Musirawas Utara minta masyarakat ikut berperan dalam mengawasi pelaksanaan pembangunan yang dibiayai Dana Desa (DD) dan penggunaan Anggaran dana Desa (ADD) 2016. Ia mengatakan jumlah desa dan kelurahan di wilayah itu seluruhnya tercatat 82 desa/kelurahan, sedangkan lokasinya sangat berjauhan dan tak mungkin petugas kabupaten akan mengawasi serapan ADD/ DD di setiap desa, kalau tidak dibantu masyarakat setempat. Dengan adanya pengawasan maka pelaksanaan pembangunan di desa itu akan berjalan efektif sesuai harapan masyarakat, sekaligus memperkecil kekeliruan para pelaksana di lapangan. Letak 82 desa tersebut sangat luas cakupannya dan hal itu memang diperlukan peran masyarakat dalam pengawasan, meskipun dalam penggunaan ADD dan DD itu ada pendamping, namun tetap saja memerlukan pengawasan masyarakat. Pemkab Musirawas Utara saat ini tengah merekrut tenaga pendamping, namun untuk di lapangan diperlukan peran masyarakat selain bisa menjadi tenaga kerja juga sebagai pengawas lapangan. Ia mengakui pengawasan itu adalah tugas pemerintah daerah namun akibat terbatasnya personil yang ada, maka minta bantuan masyarakat sebagai pengawas bila ada temuan atau pun kejanggalan agar dilaporkan ke ptugas kabupaten. Pengawasan itu juga didelegasikan ke tingkat kecamatan, supaya ada evaluasi pembangunan desa di daerahnya, karena tenaga BPMPDK sangat terbatas jumlahnya. Hal tersebut juga sesuai dengan Permendagri No.113 tahun 2014 tentang Pengelolaan keuangan desa, bahwa verifikasi ada ditingkat desa, secara tidak langsung monitoring ada ditingkat kecamatan. Kalaupun ada ditemukan penyimpangan pengunaan anggaran tersebut, diupayakan dapat diselesaikan secara musyawarah ditingkat desa, kemudian dilanjutkan ke kecamatan, tidak serta merta ada permasalahan harus diselesaikan ditingkat kabupaten. “Bila ada sengketa dalam penerapan anggaran itu harap diselesaikan secara musyawarah, karena ada tingkat penyelesaian secara berjenjang bila semua sudah ditempuh baru dibawa ke kabupaten,”jelasnya. (ANJAS)

Legislator Pertanyakan Penghapusan Perda Palembang , Jurnal Sumatra - Anggota DPR RI asal Sumatera Selatan, Syofwatillah Mohzaib menyatakan akan mempertanyakan ke Menteri Dalam Negeri terkait dengan penghapusan peraturan daerah. “Saya akan tanyakan ke komisi terkait dan Menteri Dalam Negeri alasan penghapusan perda itu,” kata Syofwatillah Mohzaib saat ditanya mengenai penghapusan perda di Palembang, Senin. Apabila ada perda yang menyangkut syariat Islam turut dicabut, maka dirinya juga akan mempertanyakannya ke Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri, katanya. Ia mengaku, kalau dirinya saat pemberitaan itu berada di daerah pemilihan, jadi belum mengetahui secara pasti perda-perda apa saja yang dihapus oleh pemerintah termasuk apakah ada perda mengenai syariat Islam yang ikut dihapus. “Setelah ini masalah perda itu akan saya pelajari lagi. Apabila memang ada perda yang menyangkut kepentingan umat dan syariat Islam yang ikut dihapus, maka saya dan teman-teman akan memperjuangkannya di DPR RI. Kita akan pertanyakan alasan penghapusan perda-perda itu,” ujarnya. Sementara mengenai soal buka puasa bersama yang digelar ia menyatakan, kegiatan itu sengaja dilakukannya dalam rangka meningkatkan tali silaturahmi antara dirinya dengan masyarakat. “Dalam acara itu dirinya mengundang para alim ulama, tokoh masyarakat dan 500 pemenang kuis ceramah Ramadan di salah satu televisi swasta di Palembang, sekaligus dalam rangka kunjungan kerja sebagai anggota DPR RI,” katanya. (ANJAS)

Komunitas Sepeda Gunung Bagikan Takjil Ramadan Baturaja, Jurnal Sumatra- Komunitas sepeda gunung Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan selama bulan suci Ramadan ini membagikan takjil kepada pengemudi becak, tukang ojek dan pengemudi becak motor di Kota Baturaja untuk persiapan berbuka puasa. “Minggu ini kami membagikan 200 paket takjil untuk berbuka puasa kepada tukang becak, ojek dan pengemudi becak motor (bentor), dan kegiatan ini dilakukan setiap minggu selama bulan suci Ramadan,” kata Mufti Auda salah seorang anggota komunitas sepeda gunung di Baturaja, Minggu. Menurut dia, hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. “Minimal sudah berbagi untuk sesama Muslim yang sedang berpuasa, dan semoga kegiatan ini menjadi sumber inspirasi bagi komunitas-komunitas lain di Kota Baturaja,” ujar Mufti Auda. Sementara, pantauan di lapangan puluhan anggota komunitas sepeda gunung itu sibuk membagikan paket takjil kepada tukang becak, ojek dan bentor yang sedang melintas di depan rumah dinas kabupaten dan gedung SKB Baturaja. (ANJAS)

Musirawas Utara Dapat Dana Hibah Rp3,6 Miliar Musirawas Utara, Jurnal Sumatra - Kabupaten Musirawas Utara, Sumatera Selatan mendapat dana hibah dari Pemprov Sumatera Selatan sebesar Rp3,6 miliar untuk pembangunan masjid dan pengembangan sektor keagamaan. “Saya dan bupati HM Syarif Hidayat fokus kepada pendidikan dan bidang keagamaan sesuai dengan visi dan misi ingin membangun akhlak dan mempertahankan tradisi yang ada,” kata Wakil Bupati Musirawas Utara H Devi Suhartoni, Senin. Ia mengatakan bila pembangunan akhlak itu sudah terwujud, maka sopan santun dan akhlak yang mulia selama ini jangan hilang oleh tradisi moderen yang mulai masuk kedesadesa, serta meobrak abrik tradisi dari leluhur hingga terancam punah. Mulai tahun ini Pemkab Musirawas Utara mulai meningkatkan sektor pendidikan agama dengan

memperbanyak madrasah dan pondok pesantren hingga kekecamatan terpencil seperti di Kecamatan Ulu Rawas. Selain itu pemkab Musirawas utara gencar mensosialisasikan masalah maraknya ilegal fishing dan narkoba di Kecamatan Ulu Rawas tersebut, untuk membasmi masalah itu seluruh elemen masyarakat dan pemerintah kecamatan dan desa untuk sama-sama menekan ilegal fishing dan narkoba tersebut. Dalam safari Ramadhan bersama tim pemerintah daerah ke Kecamatan ulu Rawas ia melihat wilayah itu sangat potensi untuk

dikembangkan disektor pendidikan da agama, karena pola masyarakatnya masih perlu perhatian pemerintah untuk merubah prilaku yang ada sekarang ini. Sumber daya alam yang di kecamatan itu cukup besar mulai dari tambang emas, biji besi, batu bara dan areal perkebunan dan pertanian, namun belum dikelola secara baik dan hasilnya dinikmati oleh pengusaha dari luar Musirawas Utara seperti emas hasil tambang tradisonal tanpa izin disepanjang Sungai Rawas tersebut. “Kami mengharapkan kepada penambang emas illegal itu untuk membuat badan hukum seperti koperasi dan lainnya, sehingga produksinya bisa dijual dengan harga lebih menguntungkan penambang dan ada masukan untuk pemerintah daerah,” ujarnya. Camat Ulu Rawas Saidina Ali menyambut baik kunjungan wakil bupati dan rombongan yang telah melihat langsung tardisi masyarakat

daerah itu dan memberikan arahan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dari sektor pertambangan emas tradisonal tersebut. Ia mengatakan jalan menuju Kecamatan Ulu Rawas sejak kepemimpinan bupati HM Syarif dan Wakil Bupati H Devi Suhartoni sudah cukup baik dari sebelumnya hancur dan berlumpur. Dengan kondisi jalan yang sudah mulus itu hasil bumi bisa diangkut langsung ke Jalan Lintas Sumatera yang jaraknya sekitar 30 kilometer untuk dipasarkan ke pedagang besar, seperti kopi, karet dan hasil kehutanan lainnya. Selama ini produksi pertanian masyarakat setempat hanya dibeli tengkulak dengan harga rendah di kecamatan itu, seperti harga jual kopi biasanya Rp20 ribu hanya dibeli Rp8 ribu per kilogram dan karet dibeli Rp3.500 per kilogram, sedangkan harga di pedagang pengumpul besar mencapai Rp8.000 per kilogram, ujarnya. (ANJAS)

Kajati Sumsel Rotasi Enam Pejabat Teras Palembang, Jurnal Sumatra - Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan yang baru, Agus Susdiyanto merotasi enam pejabat teras di lingkungan Kejati untuk penyegaran dalam upaya meningkatkan kinerja. Keenam pejabat yang dirotasi itu dilantik secara resmi di Gedung Kejati Sumsel, di Palembang, Senin oleh Agus Susdiyanto. Keenam pejabat baru itu, Samsuri (Asisten Pengawasan) menggantikan Yudhy Sutoto (jabatan baru sebagai Koordinator pada Jamintel Kejagung RI), Zulkifli (Asisten Persata dan Tata Usaha Negara) menggantikan Idham Pandhu Lubis

(Jaksa Fungsional pada Jamwas Kejagung RI). Kemudian Edi Irsan Kurniawan (Kabag TU) menggantikan Novika Muzairah Rauf (Kabag TU pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Kejagung RI). Selain itu, ada juga pelantikan dua pejabat Kepala Kejaksaan Negeri di lingkungan Kejati Sumsel, yakni Kepala Kejaksaan Negeri Lubuk Linggau, Jaya Putra menggantikan Patris Yusrian yang akan menduduki jabatan baru sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus pada Kejati Bangka Belitung, dan Muhammad Husen Atmadja menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Prabumulih menggantikan Mahmudi

yang akan menduduki jabatan baru sebagai Kajari Magetan. Menurut Susdiyanto, mutasi ini merupakan hal yang biasa sehingga mengharapkan bagi mereka yang baru bisa beradaptasi dengan cepat. Untuk itu, ia meminta pejabatpejabat baru ini tidak berlarut-larut dalam menangani kasus untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada institusi Kejaksaan. “Jangan sampai kasus yang lama jalan di tempat,” kata dia. Selain itu, Agus juga meresmikan perubahan nama delapan Kejaksaan Negeri (Kejari) di wilayah Sumsel. Jika sebelumnya yang dipakai

nama ibukota, maka dipakai kini ialah nama kabupatennya, seperti Kejari Kayu Agung menjadi Kejari OKI, Kejari Baturaja menjadi Kejari OKU, Kejari Pangkalan Balai menjadi Kejari Banyuasin, Kejari Sekayu menjadi Kejari Musi Banyuasin. Kemudian, Kejari Martapura menjadi Kejari OKU Timur, Kejari Tebing Tinggi menjadi Kejari Empat Lawang, Cabjari Pendopo menjadi Kejari Penukal Abab Lematang Ilir, dan Cabjari Baturaja di Muara Dua menjadi Cabjari Ogan Komering Ulu di Muara Dua. “Perubahan ini sesuai dengan perintah Kajagung RI,” kata Agus. (ANJAS)

Pemkab Musirawas Serahkan Aset Secara Bertahap “Verifikasi penting dilakukan karena mengetahui secara jelas aset yang ada, semuanya tidak ada permasalahan jika menyangkut untuk kepentingan masyarakat,” katanya. Musirawas, Jurnal Sumatra - seperti Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musirawas Utara secara bertahap, sesuai kebutuhan kedua daerah tersebut. Ketua Panitia Khusus DPRD Musirawas Ngadi, Selasa menjelaskan pihaknya telah melakukan pembahasan berbagai aset yang akan diserahkan ke daerah pemekaran, terutama eks kantor LLAJ yang terletak dikawasan perkantor Pemkab Musirawas di Kota Lubuklinggau. Ia mengatakan eks kantor LLAJ itu telah dibahas untuk diserahkan ke Pemkot Lubuklinggau untuk dipergunakan sesuai peruntukannya, sedangkan aset untuk Pemkab Musirawas Utara sebagian sudah

diserahkan bulan lalu. Khusus aset eks kantor LLAJ Musirawas sudah dibahas mengenai hibah aset itu, dengan berkoordinasi semua pihak karena berada disekitar wilayah perkantor Bupati Musirawas yang saat ini masih difungsikan. Bila aset itu untuk kepentingan masyarakat dan pelayanan publik lainnya akan diprioritaskan untuk diserahkan baik ke Pemkot Lubuklinggau maupun aset yang ada di kabupaten pemekaran Musirawas Utara. Namun penyerahan aset itu harus memperhatikan perosedur hukum, jangan sampai ketika sudah diserahkan ada permasalahan dikemudian hari, dengan demikian

sebelum diserahkan selalu ada koordinasi pada seluruh pihak yang terkait, ujarnya. Ketua DPRD Kabupaten Musirawas Yudi Fratama minta kepada ekskutif agar setiap aset yang akan diserahkan harus lengkap, baik lokasi luas bangunan dan statusnya sehingga mudah untuk diproses. Sedangkan peruntukan eks kantor LLAJ Musirawas itu sudah dipersiapkan Pemkot Lubuklinggau untuk kantor unit pelaksana Dinas pendapatan daerah, namun dalam pembahasannya sedikit kesulitan. Pemkab Musirawas (ekskutif) hanya menyerahkan eks kantor LLAJ itu untuk hibah, tidak menjelaskan luas dan lokasinya

meskipun secara kasat mata sudah diketahui tapi kelengkapannya masih kurang. Jika hanya menerima surat rekomendasi atau lembar tanpa mengetahui luasnya tentunya tim harus turun kelapangan melihat lokasi aset tersebut, bila sesuai dengan verifikasi yang telah dilakukan maka dibahas untuk penyelesaiannya, kalau tidak mengetahui luasnya maka ketika diserahkan apakah lahan yang ada mencukupi untuk kretria untuk dihibahkan. “Verifikasi penting dilakukan karena mengetahui secara jelas aset yang ada, semuanya tidak ada permasalahan jika menyangkut untuk kepentingan masyarakat,” katanya. (ANJAS)


-XUQDO 2ODKUDJD 8

• Jurnal Sumatra | Edisi 437 | Rabu 22 Juni 2016

WALES TERBUKTI

LEBIH BAIK

GARETH Bale, dikecam garagara omongannya sebelum membawa Wales mengalahkan Slovakia 2-1 di laga perdana Grup B Piala Eropa 2016. Saat itu, Bale sesumbar, Wales lebih baik dari Inggris. Komentar ini menuai kecaman dari publik Inggris. Pelatih Three Lions, Roy Hodgson bahkan sampai harus angkat bicara mengomentari psy war yang dilontarkan oleh pemain Real Madrid tersebut. Hodgson dan pasukannya sempat menepuk dada saat Inggris akhirnya berhasil mengalahkan Wales 2-1 di laga kedua. Namun omongan Bale tetap jadi kenyataan bila melihat hasil akhir babak penyisihan Grup B. Ya, The Dragon

berhasil menggusur Three Lions dari singgasana klasemen. Wales keluar sebagai juara grup setelah di laga terakhir berhasil mengalahkan Rusia 3-0. Tambahan tiga poin membuat Wales merangkak ke puncak klasemen dengan koleksi 6 poin dari tiga laga. Bermain di Stadium Municipal, Wales tampil superior atas Rusia yang sebelumnya mampu menahan imbang Inggris 1-1. Pesta gol The Dragon diawali oleh gol Aaron Ramsey pada menit ke-11. Sedangkan gol kedua Wales dipersembahkan oleh Neil Taylor saat laga memasuki menit ke-20. Dalam laga ini, Bale juga mencatatkan namanya di papan skor

pada menit ke-67. Ini sekaligus menjadi gol ketiga mantan pemain Tottenham Hotspur tersebut di kancah Euro 2016. “Saya harus menyampaikan betapa saya sangat bangga terhadap pemain saya. Mereka berani menguasai bola, menciptakan banyak peluang setelah mengalami kekalahan dari Inggris,â€? kata Pelatih Wales, Chris Coleman usai pertandingan seperti dilansir situs resmi UEFA. “Dari sudut pandang geoJUDÂżV NDPL PHPDQJ QHJDUD NHFLO Tapi bila Anda menilai kami dari semangat, malam ini Anda bisa mengatakan kami seperti sebuah benua,â€? beber Coleman.

Kontrak Baru Bukan Jaminan Payet Setia pada West Ham

LEGENDAArsenal, Ray Parlour, menanggapi masa depan bintang timnas Prancis yang bermain untuk West Ham United, Dimitri Payet. Penampilan Payet di Piala Eropa terus menjadi buah bibir. Skill yang dimilikinya seolah menjadi media yang digunakan pemain berusia 29 tahun ini untuk memperkenalkan dirinya kepada dunia. Dari dua pertandingan Payet selalu mencetak gol dan satu assist, dengan rata-rata 2,7 tembakan per laga. Bahkan, lewat golnya itu juga, dia menciptakannya lewat sepakan keras yang menjadi spesialisasinya.

Payet kini memang telah menandatangani perpanjangan kontrak jangka panjang dengan West Ham dengan durasi lima tahun, yang berarti dia akan menjadi punggawa The Hammers hingga tahun 2021. Namun, di mata Parlour, tanda tangan kontrak, di era sepakbola dewasa ini bukan jaminan kalau si pemain akan setia di klubnya hingga kontraknya kedaluwarsa. “Bursa transfer musim panas, setelah Piala Eropa berakhir, akan menggila. Itu pasti akan sangat sibuk. Setiap klub akan menentukan target dan para pelatih akan pasang mata ke Piala Eropa,� kata

Parlour kepada Talk Sport. “Dimitri Payet? Pemain luar biasa! Dia mengangkat euforia Piala Eropa sejauh ini. Dia memiliki musim yang hebat di West Ham, dan mereka pasti senang dengan kontrak panjang yang disetujui. Tapi saat ini kontrak tidak begitu berarti. Jika pemain ingin meninggalkan klub, akan sangat sulit untuk menahannya,� terangnya. Banyak klub elit yang diberitakan siap membayar mahal untuk membawa Payet keluat dari West Ham, di antaranya Real Madrid, Barcelona dan Chelsea. (*)

Coleman sangat berbungabunga menyambut kemenangan timnya. Sebab, ini kali pertama Wales tampil di babak utama Piala Eropa dan sudah berhasil melaju hingga ke babak 16 besar. Bale juga menyambut gembira keberhasilan timnya mengalahkan Rusia. “Jelas, kami tahu semua yang ada di pertandingan ini. Semua sudah berada di tangan dan sebelum tampil kami berkata agar menikmati permainan dan bermain lepas tanpa rasa menyesal,� kata Bale. Inggris sebenarnya tidak tampil buruk saat bertemu Slovakia di Stade Geoffroy-Guichard, Selasa (21/6/2016). Sejak menit pertama, Three Lions menguasai jalannya

pertandingan. Pelatih Inggris, Roy Hodgson juga berani melakukan perubahan dengan memasang Jamie Vardy sebagai starter. Berulang kali Inggris mengancam pertahanan Slovakia. Namun peluang demi peluang yang tercipta berhasil dimentahkan tim lawan berkat kegemilangan penjaga gawang Slovakia, Matus Kozacik. Sederet peluang emas Inggris dipatahkannya. Mulai tendangan keras Vardy dan Lallana di babak pertama hingga tusukan Daniel Sturridge di babak kedua. Skor 0-0 bertahan hingga laga usai. Hasil imbang ini sudah cukup mengantar Inggris ke babak 16 besar Euro 2016. Namun dengan

koleksi 5 poin dari 3 pertandingan, Three Lions harus merelakan status juara grup kepada Wales. “Kami bukannya tidak menciptakan peluang, kami hanya tidak mengambilnya,� kata Roy Hodgson mengenai penampilan timnya. “Saya tidak terlalu yakin, apakah memainkan (Rooney, Alli, atau Walker) sejak menit pertama bakal memberikan perbedaan besar,� ujar Hodgson menambahkan. Meski lolos dari penyisihan grup, perjalanan di Euro 2016 memang masih jauh. Lawan yang lebih berat juga menunggu di babak berikutnya. Namun di Grup B, Wales terbukti lebih baik dari Inggris. (*)

KELOMPOK 85 (K85) berharap pertemuan dengan FIFA dan AFC akan mendapatkan solusi yang terbaik. Rencananya pertemuan akan digelar pada Selasa 21 Juni 2016 di Kantor PSSI. Perwakilan Kelompok 85, G H Sutedjo mengatakan, pihaknya ingin segera ada solusi supaya sepakbola Indonesia bisa kembali bergerak. Sutedjo menambahkan, saat ini K85 sudah berjumlah 92 voters dan semuanya sah secara adminstrasi. “Kami besok di undang oleh PSSI untuk bertemu dengan perwakilan FIFA dan AFC. Dalam pertemuan itu kami akan menjelaskan soal permintaan KLB. Dan secara aturan permintaan KLB sudah sah,� kata Sutardjo usai konsolidasi K85 di Jakarta, Senin 20 Juni 2016. Menurut Sutedjo untuk meyakinkan FIFA dan AFC bahwa perlu diselenggarakan KLB adalah karena

dalam organisasi PSSI saat ini sedang ada situasi. Sutedjo menjelaskan situasinya adalah Ketua Umum PSSI berhalangan hadir karena masalah hukum, dan digantikan oleh wakilnya. “Kita ketahui bersama organisasi sedang menghadapi situasi sulit. Kita tidak akan mendesak FIFA untuk KLB. Kami memberikan apresiasi

kepada FIFA dan AFC yang sudah datang ke Indonesia. Semoga segera ada solusi yang baik,� jelas Sutedjo. Sementara itu, perwakilan FIFA, Primo Corvaro dan AFC, Sanjeevan Balasingam telah bertemu dengan PSSI. Dalam pertemuan tersebut mereka telah mengetahui jika ada desakan soal KLB. (*)

Bertemu FIFA dan AFC, Kelompok 85 Harapkan Solusi Terbaik

Janji Menpora ke Atlet Peraih Medali Olimpiade

Italia dan Prancis Paling Ditakuti Bek Spanyol

Timnas Spanyol sudah memastikan diri melaju ke babak 16 besar Piala Eropa 2016. Bek La Furia Roja, Gerard Pique, sudah mulai memikirkan siapa lawan yang bakal dihadapi timnya nanti. Pique menilai Italia sebagai tim yang paling membuatnya khawatir. Menurutnya, pasukan Antonio Conte memiliki permainan yang solid di lini belakang. Belum lagi, Gli Azzurri mampu mengalahkan tim-tim kuat macam Belgia dan Swedia. Selain Italia, bek Barcelona ini juga mewaspadai Prancis yang bermain baik dan mendapat dukungan penuh sebagai tuan rumah.

Walaupun Pique juga mengawasi tim-tim unggulan lainnya, seperti Jerman dan Kroasia. “Italia adalah Italia dan mereka sedikit membuat saya khawatir. Karena mereka bermain dengan amat nyaman di lini belakang dan juga meraih hasil bagus melawan tim yang hebat,� kata Pique pada AS. “Prancis bermain di kandang sendiri dan mereka juga meraih kemenangan demi kemenangan. Jerman juga melakukannya. Dan tim lain seperti Kroasia, yang tidak diduga sebelumnya, mampu menunjukkan sepakbola yang hebat,� sambungnya. (*)

MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, mengumbar janji manis demi mendongkrak semangat juang para atlet yang akan berlaga di Olimpiade 2016, Rio de Janeiro, Brasil. Imam menjanjikan pihak pemerintah bakal menyediakan jaminan hari tua kepada mereka jika berhasil mencatatkan prestasi. Imam menyatakan peraih medali di Olimpiade bakal mendapatkan uang jaminan hari tua. Peraih

medali emas, disebut Imam, bakal mendapat uang sebesar Rp20 juta per bulan. Kemudian, peraih medali perak berhak atas uang senilai Rp15 juta per bulannya. Dan peraih medali perunggu mendapatkan uang senilai Rp10 juta per bulan. Penyaluran uang jaminan ini tak akan diberikan tiap bulan. Imam menjelaskan, kebijakan penyaluran dana hari tua kepada atlet berprestasi bakal disalurkan

per tahun. Artinya, jumlah yang didapat atlet-atlet berprestasi akan diakumulasi pada akhir tahun nanti. “Ini kebijakan baru. Sampai meninggal, mereka akan mendapatkannya,� terang Imam, Senin 20 Juni 2016. Terkait sumber dana, Imam menyatakan pihaknya tengah berupaya mencari sponsor. Artinya, dana tersebut tak masuk dalam anggaran kementerian. Dengan demikian, masih ada peluang proyek ini tak bisa direalisasikan. Sudah seharusnya, ada jalur lain yang bisa membuat masa depan atlet berprestasi lebih terjamin. Direkrut jadi pegawai negeri sipil (PNS) contohnya. “Saya kira juga itu opsi yang kami siapkan. Kami sudah membicarakan hal ini dengan Kemenpan. Jika nanti ada rekrutmen PNS maka harus ada porsi yang jelas, terukur, dan tentu dengan cara seleksi yang mengedepankan prioritas. Kami akan buat MoU kita harus punya porsi PNS dari atlet berprestasi,� kata Imam. (*)


• Jurnal Sumatra | Edisi 437 | Rabu 22 Juni 2016

Hiburan Kito 9

Nadia Nataya Lavinia

Sentuhan Ramadhan dan Pengajian Buat Dirinya Berhijab PALEMBANG, Jurnal Sumatra-Beberapa prestasi yang pernah diraihnya tak membuatkan dirinya puas dalam hal mencari pengalaman dan juga ilmu, apalagi di dunia modeling kadang terlihat sebagai wanita penuh glamour, namun sebagai wanita muslim dirinya tetap peka terhadap agama Islam yang dianutnya. Dalam bulan Ramadhan banyak kegiatan yang diikutinya seperti puasa, tadarusan, serta sholat terawih dan sholat sunat lainnya, itu membuat hatinya tersentuh ingin mencoba tidak melepaskan lagi hijabnya biarpun saat ini masih belajar. Saat dibincangi Jurnal Sumatra dara yang terlahir dengan nama lengkap Nadia Nataya Lavinia yang akrab di panggil dengan nama Nadia, kelahiran Bandung, 16 Okotober 1994, merupakan anak ketiga dari tiga saudara yang kedua orang tua berasal Ayah (Lampung) dan Ibu (Komering) Sumsel ini mengatakan “Saya di lahirkan di Bandung, namun pendidikan saya mulai dari Sekolah Dasar sampai dengan kuliah di Palembangâ€? ungkap dara manis yang sudah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Sriwijaya 2012-2016 mendapat gelar Sarjana Hukum ini. Beberapa kegiatan dan prestasi yang pernah dijalani dan diraihnya seperti Fotogenic Putra Putri Idola Remaja dan The Best Fotogenic Tahun 2008 by MD Entertainment, Finalis Miss XL, Model Iklan 5H[RQD GDQ 6HPLÂżQDOLV *DGLV 6DPSXO 7DKXQ Runner II Model Make Up Pengantin Tahun 2010, Finalis Puteri Indonesia Sumsel Tahun 2012, Miss Kartini Sumsel Tahun 2015. Dikatakannya, biarpun banyak pengalaman di dunia modeling, tetapi tidak terus merasa puas dalam mencari pengalaman dan juga ilmu, apalagi sebagai wanita muslim harus juga peka terhadap ilmu agama, terutama di bulan ramadhan ini. “Bagi saya pribadi, pada bulan ramadhan setiap tahun datangnya bulan suci, membawa makna dan keberkahan, seperti di bulan ramadhan di tahun ini mengajarkan saya untuk memperdalam tentang ilmu agama Islam serta Al’Quran dan hadist-hadist Ras-

sullah� jelas dara yang juga merupakan bagian dari Stage Management. Dara manis yang aktip dalam kegiatan organisasi Asian Law Students Association, ini melanjutkan lagi obrolannya “Setiap pagi saya aktif mengikuti tadarusan bersama kelompok pengajian di Masjid AlHikmah yang akhirnya terbersit didalam hati saya ada rasa ingin menutup aurat di bulan suci Ramadhan ini, agar pribadi saya sendiri menjadi lebih baik, melancar dan melapangkan jalan rezeki.� Bebernya. “Alhamdulillah, selama mengikuti kegiatan Ramadhan, yang saya ikuti seperti puasa, tadarusan, serta sholat terawih dan sholat sunat lainnya, itu membuat hati saya tersentuh ingin mecoba tidak melepaskan lagi hijab saya biarpun saat ini masih belajar� ungkapnya. Menurutnya, dengan mengenakan hijab nantinya, tidak akan membatasi dirinya untuk terjun di dunia modeling, bahkan banyak sekali tawaran untuk menjadi model hijab. “Saya percaya kalau Allah SWT akan memberikan rezeki kepada semua umatnya, walupun kita sudah berhijab sekalipun, kalaupun di dunia modeling akan berkurang saat saya mengenakan hijab, saya rasa rezeki lainnya pun masih bisa rasakan dari Allah SWT. Diakuinya. keingin dirinya hijrah mengenakan hijab karena takut akan dosa dan juga siksa kubur dan neraka serta merasa rugi sebagai wanita muslim kalau tidak menutup aurat, dengan diri kita mengenakan hijab kitapun tetap bisa tampil modis (mix and match). “Yang pasti Ramadhan bulan ini, penuh berkah dan rezeki lancar terus� ucapnya sambil melepas tawa renyahnya “Apalagi waktu lebaran dapat THR yang banyak� tambahnya, tawanya pun lepas kembali. Tak banyak yang diinginkannya, untuk lelaki yang bisa dekat dengan dirinya seperti dikatakannya “Seorang lelaki yang aku inginkan, terutama itu adalah seiman dan ibadahnya yang baik, dan juga pastinya, mempunyai pekerjaan yang jelas dan pekerja keras, enggak mesti dari orang kaya sich� tegasnya. (EDCHAN)

Vivi Kanada Tidak Tertarik dan Tak Mau Kenakan Hijab Karena Terpaksa

Siti Fatimah Berhijab Setelah Menikah

PALEMBANG, Jurnal Sumatra-Sejak masuk Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 19 Palembang, dirinya sudah mengenakan jilbab tetapi hanya di sekolah saja, walaupun kadang pakai dan kadang suka dilepas saat jalan keluar rumah, karena merasa belum terlalu siap untuk iman dan mentalnya namun setelah pernikahannya membuatnya mental dan imannya lebih siap. Kepada Jurnal Sumatra hal ini diungkapkannya “Dari tahun 2010 sudah suka mengenakan hijab tapi belum sepenuhnya, setelah menikah pada tahun

2016 ini, tepatnya bulan Maret kemaren aku memutuskan untuk niat mengenakan hijab sejarah permanen apa lagi sekarang sedang mengandung, sedang jalan 4 bulan� ungkap Siti. “Alhamdullilah semenjak menikah ini, insya allah aku siap mental dan iman, maksudnya sudah berani untuk memakai hijab kemana-mana� tambah dara kelahiran Palembang, 09 Juli 1995, anak pertama dari 4 bersaudara dari kedua orang tua asli Palembang dari buah hati Bapak M. Idris dan bu Kateni. Diakuinya, saat acara pernikahan dirinya, melihat teman-

teman semasa kecilnya yang datang rata-rata menggunakan hijab. “Saya melihat banyak perbedaan ketika mereka berhijab, terlihat lebih rapi, lalu setelah menikah kami mengadakan Reuni Sekolah Dasar (SD), saat itulah saya datang dengan menggunakan hijab� ungkapnya. “Karena tidak enak semuanya sudah menggunakan hijab, banyak yang bertanya kenapa saya memakai hijab, awalnya saya cuma mau mencoba kembali untuk menggunakan hijab, karena saya juga merasa tidak enak jika saya sendirian yang tidak menggunakan hijab saat reuni� tambahnya. Sepulang reuni ia pun pergi jalan dengan suaminya pada saat itulah ia mengatakan kalau mau mengenakan hijab secara permanen. “Waktu saya jalan bersama suami, saya membicarakan untuk tidak melepas hijab yang saya pakai saat itu, suami saya pun setuju dan sangat senang mendengar saya ingin berhijab untuk kerja dan pergi keluar rumah� jelasnya. “Biarpun begitu suami saya juga bilang jangan sembarang memakai hijab, karena berhijab bukan hanya untuk menutup aurat tetapi harus bisa menjalankannya dengan setulus hati, tidak boleh lagi lepas jika ingin memakai hijab,� pensannya dan insya Allah bertahap niat saya berhijab ini tidak akan di lepas lagi� tegasnya. (EDCHAN)

PALEMBANG, Jurnal Sumatra-Kewajiban di sekolahnya untuk mengenakan hijab membuatnya merasa terpasak dan membuatnya tidak tertarik untuk mengenakan hijab, tetapi dari sanalah ia setelah menyelesaikan sekolah tak ingin melepas hijabnya lagi. Vivi Kanada yang baru saja menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas ini, dibincangi Jurnal Sumatra “Saya awalnya sekolah di SMAN 2 Lahat, setelah kenaikan kelas 2 SMA saya, pindah ke SMA Negeri 1 Pagar Gunung, dari lahat saya memakai baju pendek dan rok pendek, dan ternyata di SMAN 1 ini, wajib memakai Jilbab kepada para siswi nya, akhirnya saya terpaksa pakai hijab waktu di sekolah saya memakai hijab ituk� ungkap dara yang lahir di Palembang, 11 Desember 1998 ini. Dikatakannya, awalnya dirinya tidak tertarik dan tidak mau memakai hijab dan tidak pernah terbesit sedikit pun untuk menggunakan hijab. “Pada saat saya lulus sekolah, saya melihat di lingkungan saya banyak yang menggunakan hijab, dengan pakaian yang tertutup dan mereka pun sangat sopan dan peminim sekali� bebernya. “Dari kesukaan saya melihat itu, lama kelamaan akhirnya saya ingin mencoba menggunakan hijab sesekali, namun pada akhirya saya begitu nyaman setelah menggunakan hijab dan tampil pun malah kelihatan lebih cantik dilihat, step by step saya lebih rajin untuk sholat karna saya tau menggunakan hijab saja tidak cukup tanpa adanya sholat dan mengaji� jelasnya. Diakuinya, walaupun mengajinya sering ketinggalan dan pada akhirnya jadilah saya permanen menggunakan hijab dan saya malu jika aurat saya terbuka kembali, Ifeel be better when I wearing hijab. “Sebelumnya kegiatan yang dilakukannya, hanyalah memasak dengan seluruh pekerjaan rumah di samping sholat dan belajar mengaji,

yang sekarang baru pertama kali mencari pengalaman kerja sambil nunggu ijazah keluar� ungkap Vivi anak tunggal dari kedua orang tua Ibu Wita Hariani (Lahat) dan Ayah Thomas Edison (Sekayu) yang kedua orang tuanya berpisah sejak usianya setahun dua bulan. Mempunyai cita-cita jadi model terkenal dan mau masuk Akbid yang kandas terkendala karena tidak mempunyai biaya. Menurutnya mau berhijab itu semua butuh proses ,, “Akhirnya saya menyukai dan mencintai hijab untuk selamanya bahkan saya mau jadi model hijab� pukasnya yang sampai saat ini belum pernah melihat ayah kandungnya dan gimana wajahnya serta dia berada. (EDCHAN)


10

PALEMBANG

• Jurnal Sumatra | Edisi 437 | Rabu 22 Juni 2016

Giri Tunggu Hasil Survey PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Pesta demokrasi pemilihan gubernur sumatera selatan masih terbilang lama. Namun, sejumlah tokoh politik mulai bermunculan dan telah menyatakan siap untuk maju pada pilgub 2018 mendatang diantaranya Ketua DPD PDI Perjuangan Propinsi Sumsel, Giri Ramanda Kiemas yang menyatakan kesiapannya untuk maju. “Jika memang rakyat menginginkan saya untuk maju, saya siap,�katanya saat mengahadiri acara silaturahim DPC PDI Perjuangan Kabupaten OKI dengan pengurus anak cabang, pengurus ranting dan anak ranting di desa Tugu Muliyo Kecamatan Lempuing Kabupaten OKI, Minggu (19/6/2016). Menurut, ketua DPRD Provin-

si Sumsel ini, PDIP sangat rasional dalam menentukan pengusungan salah satu kadernya baik itu pilgub maupun pilbup. Jika elektabilatsnya baik dan surveynya juga diatas 10 persen maka dapat dipastikan kader tersebut akan diusung oleh partai. Namun, sebaliknya jika surveynya rendah tentu PDIP masih mempertimbangkan. “Kita lihat dulu situasi. yang jelas sampai saat ini saya masih terikat dengan DPP PDIP sebagai ketua DPRD Sumsel. Artinya tinggal menunggu perintah apakah DPP akan mencalonkan saya atau tidak. Kalau DPP dan rakyat menginginkan saya maju ya saya siap. Tapi kalau tidak, ya tetap sebagai ketua DPRD Propinsi. Apapun perintah DPP kita ikuti,�katanya.

Ketua DPC PDIP Kabupaten OKI, Abdiyanto Fikri, SH mengatakan, Giri Ramanda merupakan sosok putra terbaik Sumsel dan

PALEMBANG, Jurnal Sumatra – program bantuan 1001 Masjid dan Musholah yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang belum sepenuhnya dapat direalisasikan pada tahun ini. Karena realiasi program ini baru mencapai 896 dari 1001 masjid dan musholah yang mendapatkan bantuan, artinya baru 8o0 persen terrealisasi. Kepala Bagian (Kabag) Sosial Masyarakat (Sosmas) Alhidir saat ini gaung pencanangan 1001 Masjid sudah mendekati progres.Dimana, dari 500 Masjid dan Musholah yan terdata tahun lalu, sekarang sudah memiliki 896 Masjid dan Musholah. “Untuk mencapai 1001, tahun ini belum bisa. Tapi, perkembanJDQ FXNXS VLJQLÂżNDQ GLPDQD NLWD yakin tahun 2018 dapat terwujud program ini,â€?kata Alhidir, Senin (20/6). Alhidir juga menyampaikan, saat ini Pemkot juga sedang melakukan pendataan terhadap Masjid dan Musholah di Kota Palembang, yang memiliki badan hukum.oleh karena itu Pemkot hanya memberikan bantuan untuk

pembangunan masjid dan musholah memiliki kendudukan yang legalitas. Diterangkannya, pemberian bantuan dengan syarat legalitas badan hukum, merupakan bentuk pembinaan yang dilakukan Pemkot Palembang.Karena, sesuai dengan Permendagri, pemberian bantuan kepada masjid dan musholah harus memiliki legalitas berupa akta dari notaris. Meski begitu, kita akan melakukan pemberian bantuan secara bertahap. Apalagi pemberian bantuan tidak berulang, dengan jeda waktu minimal tiga tahun,� terangnya. Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Asisten IV bidang Kesra, Sadaruddin Hajar membenarkkan jika pemberian bantuan rumah ibadah, harus merupakan Masjid atau Musholah yang berbadan hukum. Jika belum ada badan hukum dan akta notaris maka belum dapat dibantu. “Diwajibkan masjid atau musholah memiliki badan hukum, untuk mewujudkan kepengurusan masjid dan musholah yang bertanggung jawab. Kare-

na, syarat untuk memiliki badan hukum, harus memiliki struktur kepengurusan yang jelas,�

sudah menjabat sebagai anggota DPRD Sumsel selama tiga periode dan sebagai partai pemenang pemilu sudah selayaknya kalau

PDIP mengusung kader terbaiknya. “Yang jelas PDIP OKI mendukung penuh pencalonan Giri sebagai Gubernur Sumsel selanjutnya,�jelasnya. Kata Abdiyanto PDIP OKI siap merapatkan barisan untuk mendukung Giri maju sebagai Calon Gubernur. “PDIP adalah partai pemenang presidennya kader PDIP dan pada Pilgub Sumsel mendatang Gubernurnya harus orang PDIP, kami pengurus PDIP OKI mendukung penuh jika memang DPP menginstruksikan Giri untuk maju,�jelasnya. Sementara itu, sesepuh PDIP OKI, H.Fikri Juhan berharap PDIP bisa mencalonkan kader terbaiknya untuk maju baik itu Pilgub maupun Pilbup yang akan dilaksanakan serentak pada 2018 mendatang. “Selama ini kita terus

mengusung yang bukan kader partai padahal PDIP merupakan partai pemenang pemilu, didasari hal tersebut alangkah baiknya kalau PDIP mencalonkan kadernya sendiri,�jelasnya. Dirinya mengatakan, kader PDIP yang berhasil memenangkan pilkada sudah membuktikan kalau mereka memang mementingkan kesejahteraan rakyat. “Buktinya diera pemerintahan Jokowi bermacam bantuan dikucurkan dari pemerintah pusat mulai dari hentractor sudah berapa banyak yang dikucurkan khususnya untuk Kabupaten OKI, dana desa diperbesar anggarannya hal ini tidak lain untuk mensejahterakan rakyat, untuk itu alangkah baiknya jika ditingkat bawah mulai dari Bupati, Gubernur PDIP mengusung kadernya sendiri,�ungkapnya.(EKA)

terangnya. Nanti Pemkot akan melakukan pendataan melalui kecamatan,

berapa banyak masjid dan musholah yang dapat dibantu Pemkot Palembang.� Seyogyanya Pemkot

akan terus memperhatikan rumah ibadah. Tapi tetap mengikuti aturan,�tukasnya.(EKA)

Bantuan 1001 Masjid dan Musholah Baru 80 Persen

Pemprov Sumsel Pasarkan Apartement

Angkutan Batu Bara Dilarang Melintasi Jalan Umum PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan telah melarang angkutan batu bara melintasi jalan umum sejak 1 Januari 2013, kata Wakil Gubernur Sumsel, Ishak Mekki. Sejak 1 Januari 2013 pemprov telah melarang angkutan batu bara melintasi jalan umum, kata Ishak Mekki pada rapat paripurna jawaban gubernur terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi atas pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2015 di Palembang, Selasa. Akan tetapi, lanjutnya, pihaknya tidak memungkiri bahwa

sampai dengan saat ini masih terdapat angkutan batu bara yang menggunakan jalan umum. “Untuk itu, kami telah membentuk tim terpadu pelaksanaan pengawasan dan pengendalian angkutan batu bara di Sumatera Selatan,� ujarnya. Ia menyatakan, tim terpadu itu terdiri atas unsur Polda Sumsel dan polres/polresta se-Sumsel, Denpom Kodam II Sriwijaya, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi provinsi/kabupaten/ kota, Dinas PU Bina Marga Sumsel serta Dinas Pertambangan dan Energi Sumsel. “Di samping itu, kami juga

melaksanakan sosialisasi kepada para pengusaha tambang agar pengangkutan batu bara dapat menggunakan kereta api,� tuturnya. Sebelumnya, Juru Bicara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumatera Selatan, Uzer Effendy meminta pihak eksekutif agar serius untuk menghentikan angkutan kayu dan batu bara yang masih menggunakan jalan umum. Karena hal itu tidak sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku dan telah melampaui batas toleransi diberikan, sehingga mengakibatkan kerugian secara materil maupun non materil, katanya.(ANJAS)

Bulog Datangkan 5 Ton Bawang dan 3 Ton Daging

PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Sosialisasi Penjualan Apartement Bersubsidi Jakabaring oleh Sekertaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan (Sekda Prov Sumsel), Mukti Sulaiman didampingi oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Karo Kesra) Ahmad Nasuhi di Graha Bina Praja, Senin (20/06). Sosialisasi diikuti oleh seluruh pemerintah Kabupaten/Kota, serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) se-Sumsel. Dalam sambutan singkatnya Sekda Sumsel mengatakan, apartemen ini adalah hunian paling nyaman karena dilengkapi dengan fasilitas terintergrasi dengan Light Rail Transit (LRT) dan juga sarana dan prasarana yang merupakan hunian yang lengkap. Sementara itu Rohmat Budiyanto General Manager Perumnas Regional II juga PLT Proyek Apartemen Jakabaring mengatakan, ini sosialisasi pertama, dengan harapan seluruh Kabu-

paten/Kota dapat mengetahui adanya program apartemen dan memberitahukan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di daerahnya. “Pembangunan apartemen ini dibangun dengan tujuan, pertama, pemenuhan kebutuhan perumahan untuk rakyat. Kedua, sebagai pendukung sarana prasarana Asian Games 2018. Selama pelaksanaan Asian Games apartemen dipakai sementara yang dipinjam dari pemilik,� jelasnya. Lanjutnya, tidak disebut rusunami karena ini kelas apartemen atau kwalitas hotel bintang 3. Apartemen dibangun di atas lahan 5,31 hektar dengan tinggi 23 lantai untuk tower 1 dan 2 dan 22 lantai untuk tower 3 . Apartemen akan terintegrasi dengan LRT dan dekat dengan Bank Sumsel-Babel dan venue dayung serta menghadap sirkuit moto GP, sekolah yang akan dibangun. “Ini merupakan apartemen atau tower tertinggi di Sumsel.

Fasilitas yang berkaitan dengan semua sport olahraga Jakabaring. Apartemen ini mempunyai dua type, pertama type studio dengan satu kamar dengan harga 204 juta sedang type two bedroom dengan dua kamar tidur harga 285 juta. Harga sangat murah, karena apartemen termurah saja tidak ada dibawah Rp10 juta permeter sementara apartemen ini harganya Rp8,7 juta permeter,� katanya. Ditambahkan Rohmat, apartemen diprioritaskan kepada PNS karena tanah apartemen adalah milik Pemerintah Provinsi. Bila sampai batas waktu yang ditentukan masih ada sisa maka bisa dijual ke masyarakat umum. “Tanda jadi hanya Rp500 ribu, sebagai keseriusan setelah itu baru melengkapi Administrasi, tetapi bila tidak lolos administrasi maka uangnya akan dikembalikan. Saat ini ada 3 bank yang sudah siap membantu yakni Bank SumselBabel, Bank Tabungan Negara, Bank Rakyat Indonesia,� (RN)

PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Mengantisipasi lonjakan harga daging dan kebutuhan pokok menjelang lebaran, Disperindag Sumsel bekerjasama dengan Bulog Sumsel akan menggelar operasi pasar (OP) di sejumlah titik di Kota Palembang. Tak tanggungtamggung, 3 ton daging sapi dan 5 ton bawang merah akan didatangkan dari Medan, Sumatera Utara didatangkan ke Bumi Sriwijaya. “Operasi pasar ini akan digelar dalam beberapa hari kedepan. Dari informasi yang kita dapat, kurang lebih 5 ton bawang merah akan didatangkan dari Medan, 3 ton daging sapi, gula akan disediakan cukup banyak, dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya,� kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Sumsel Budiarto Marsul, ditemui di ruang kerjanya, Senin (20/6). Ia berharap, OP ini nantinya dapat menekan harga di pasaran, dan dapat menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan, serta diawasi dengan ketat, guna mengantisipasi pihak-pihak yang mengambil keuntungan dari OP tersebut. “Pengawasannya harus diperketat, karena bisa saja ada oknum pengumpul daging yang mem-

bayar warga untuk mengantri dan mendapatkan daging murah untuk diperjual belikan kembali, karena selisih harganya cukup besar,� tukas Politisi Partai Gerindra ini. Meski pesimis dapat menekan harga daging sesuai instruksi pemerintah pusat sebesar Rp 80 ribu per Kg, namun Budiarto, berharap OP ini dapat menurunkan harga daging dari kisaran Rp 130Rp140 ribu per Kg, ke kisaran harga Rp 110 – Rp 120 per Kg. “Kedepan kita harap kondisi ini tidak terjadi lagi. Pemerintah juga

harus mengevaluasi target swasembada daging di 2014 yang tidak tercapai,â€? harapnya. Ketua Komisi II DPRD Sumsel Joncik Muhammad menambahkan, pihaknya sudah meminta Disperindag Sumsel untuk kembali melakukan operasi pasar, karena harga daging dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya belum juga turun. “Kita juga minta kepada aparat penegak hukum kalau ada penimbunan atau ‘permainan’ SDVDU GDUL PDÂżD NLWD PLQWD LWX ditindak tegas,â€? tandasnya. (EKA)


EKOBIS

• Jurnal Sumatra | Edisi 437 | Rabu 22 Juni 2016

Fiesta White Tea Meriah di PRJ

PALEMBANG, Jurnal Sumatra – PT Singa Mas Indonesia anak perusahaan Charoen Pokphand Indonesia dengan produknya yang bernama Fiesta White Tea ikut berpartisipasi pada pesta rakyat di Jakarta Fair atau biasa disebut Pekan Raya Jakarta Kemayoran. Dalam rangka memeriahkan HUT Kota Jakarta ke 489, yang jatuh pada 22 Juni mendatang Event tersebut digelar mulai tanggal 10 Juni 2016 hingga 17 Juli 2016 yang rencananya akan dibuka oleh Bapak Presiden RI Joko Widodo. Kepada Jurnal Sumatra, Santo Kadarusman selaku Public Relations dan Marketing Event Man-

ager Fiesta White Tea mengatakan “Bulan ini adalah bulan pameran bagi Fiesta White Tea. Bazaar di Kementrian Perindustrian yang saat ini juga masih berlangsung, kemudian PRJ atau Jakarta Fair serta Roadshow ke beberapa kota berlangsung pada bulan ini yang waktunya hampir bersamaan.” Seperti pada ajang PRJ tahun yang lalu, pada tahun ini Fiesta White Tea menampilkan seluruh produk andalannya. Mulai dari Fiesta White Tea, Fiesta Black Tea, Teh Serrr, Fruitama Jelly, Fruitamax Pop hingga Frozen mineral water. Bagi penduduk Jakarta dan sekitarnya, tentunya event ini wajib dikunjungi, karena pada event ini

akan banyak sekali tawaran harga menarik, bonus hadiah langsung, lelang produk hingga lomba foto. Di PRJ, tak luput di pamerkan produk terbaru nya seperti Fiesta Black Tea dan Frozen mineral water 600ml. “Keberhasilan penjualan di kuartal dua 2016 yang telah berjalan dan tinggal beberapa hari lagi telah menembus penjualan dengan hasil yang memuaskan, dimana penjualan telah melebihi target dari yang telah ditetapkan di awal tahun 2016, optimisme penjualan juga pada PRJ kali ini”, jelas Santo. Lebih lanjut dikatakannya, “Di Pekan Raya Jakarta tahun ini pameran Fiesta White Tea di gelar di Open Space 3 di depan Hall D2 di Kemayoran. Lokasi pameran yang diapit oleh para kompetitor memacu semangat untuk memberikan yang lebih baik dan memuaskan dari para pesaing. Di segala segi, baik produk, promo, hingga harga. Fiesta White Tea ingin memberikan yang beda dari yang lainnya”. “Pada setiap pembelian Fiesta White Tea konsumen dimanjakan dengan potongan harga, selain itu juga diberikan hadiah langsung berupa bolpoin dengan senter exclusive dan 1 Karton Fiesta White Tea bagi 1 orang pemenang lomba foto di booth Fiesta White Tea di setiap harinya.” Pungkasnya .(REL/EDCHAN)

“Indahnya Berbagi Nasi di Bulan Ramadhan Bersama Archipelago International” PURWAKARTA, Jurnal Sumatra – Berbagai macam cara dalam berbagi untuk mengisi bulan suci Ramadhan ini. Seperti yang dilakukan Hotel Harper Purwakarta dengan Archipelago International Cluster Jabar Senin (13/6/ 2016). Salah satu unit Archipelago International manajemen hotel terbesar di Indonesia melakukan kegiatan sosial dengan sesama yaitu berbagi nasi untuk mereka yang kurang beruntung. Seperti disampaikan Chrisantus Louis sebagai Sales Marketing Manager, Hotel Harper Purwakarta kepada jurnalsumatra,com “Acara ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dari Hotel Harper Pur-

wakarta pada kaum sesama yang membutuhkan agar terjalin silaturahmi di bulan Ramadhan” jelasnya. Lebih lanjut dikatakannya, Archipelago International adalah salah satu operator hotel terkemuka di Indonesia dengan portofolio lebih dari 100 hotel dan 15.000 kamar. Sebagai merek yang terus

berkembang, Archipelago International memiliki aliran pengembangan melebihi 100 properti di Indonesia, Filipina, dan Malaysia. “Archipelago International mengoperasikan beberapa Hotel dengan nama brand inti seperti: favehotel, NEO, Quest, Harper, Aston, Alana dan Kamuela. Archipelago International menawarkan pilihan dari villa mewah dengan kolam renang pribadi hingga pelayanan terpilih, hotel kelas ekonomi sampai dengan apartemen, dengan demikian para wisatawan Indonesia dapat menikmati jaringan hotel yang terbesar dan terlengkap” pungkasnya. (REL/EDCHAN)

11

Nobar Pertandingan Piala Eropa 2015 di Horison Ultima Hotel Palembang

PALEMBANG, Jurnal Sumatra-Horison Ultima Hotel Palembang mengajak para pencinta bola menonton Pertandingan Piala Eropa 2016 yang sudah di mulai dari tanggal 10 Juni sampai dengan 11 Juli 2016 yang tentunya, sangat sayang untuk dilewatkan oleh pencinta Bola. Nonton Bareng Pertandingan Piala Eropa 2016 ini, bisa bersama teman dan keluarga yang akan diadakan setiap hari mulai pukul 20:00 wib di tempat yang sangat nyaman dan menarik yang berada di lantai 5 dekat dengan Laluna Swimming Pool hanya dengan HTM Rp. 50.000,- akan mendapat minuman ringan dan bingkisan dari sponsor, membuat menonton lebih seru. Hal ini disampaikan Priscilia WFS selaku Marketing Communication Horison Ultima Hotel Palembang kepada Jurnal Suma-

tra yang mengatakan “Selain para tamu hotel bisa menonton bareng piala eropa, kami juga banyak menawarkan promo menarik di bulan suci Ramadhan seperti paket berbuka puasa di Malabar Resaturant berupa paket ‘All You Can Eat hanya dengan seharga Rp 175.000,-/pax, dengan sajian lengkap lebih dari 40 jenis pilihan taqjil melihat pemandangan kota Palembang dari lantai 3.” Jelasnya. Lebih lanjut dikatakannya, sementara untuk perusahaan swasta ataupun instansi pemerintah yang ingin mengadakan buka puasa bersama, Horison Ultima Palembang, juga menawarkan paket Corporate Meeting/Gathering dengan fasilitas ruang meeting yang bisa disesuaikan dengan jumlah peserta meeting/ gathering itu sendiri. Paket ini hanya senilai

Rp 200.000,- nett/pax. Sedangkan untuk promo yang terakhir adalah promo kamar, apabila tamu hotel bersama kerabatnya ingin sekalian menginap dan menikmati pelayanan terbaik dari hotel kami, kami menawarkan paket kamar dengan tipe Deluxe hanya dengan Rp 690.000,nett, sudah bisa mendapatkan voucher berbuka puasa senilai Rp. 175.000,- dan breakfast/ sahur. Tentunya tamu sudah bisa mendapatkan fasilitas dan kenyamanan yang diberikan Horison Ultima Palembang. “Tunggu apa lagi segeralah ajak teman-teman dan keluarga untuk datang ke Horison Ultima Palembang selama bulan Ramadhan. Info dan reservasi anda bisa menghubungi ke (0711) 388 000/ 0822 27001000.” Pungkasnya. (EDCHAN)

Ramadhan Kareem All You Can Eat Harper Purwakarta PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Berbuka puasa bersama pada bulan Ramadhan, adalah salah satu momen yang paling dinanti karena bisa dimanfaatkan sebagai ajang mempererat tali silaturahmi mulai dari teman sekolah, keluarga besar, rekan kerja dan kolega. Hal ini disampaikan Astrid Annanti (Ms) selaku Sales Executive Harper Purwakarta – West Java kepada Jurnal Sumatra yang mengatakan “Hotel Harper Purwakarta di bulan Ramadhan ini, menawarkan program “Ramadhan Kareem Breakfasting Buffet All You Can Eat” dengan harga IDR 90.000,nett/pax, makan sepuasnya mulai dari

makanan Ta’jil, Steak Sate Maranggi dan Steam Boat Corner sebagai menu andalan, hingga hidangan penutup buka puasa yang variatif. “Ramadhan Kareem Breakfasting All You Can Eat” ini dimulai pukul 18.00-21.00. dengan menawaran promo menarik yang kali ini “Pay 10 Get 11” hanya di Rustik Bistro dan Bar.” Jelasnya. Lebih lanjut dikatakan Rini Resniawati selaku Hotel Manager, Harper Purwakarta yang mengatakan “Program Buka Puasa Bersama adalah salah satu yang dinantikan setiap tahunnya oleh para tamu individu atau group perusahaan dengan berbagai

bidang bisnis. Kami berharap promo ini dapat menjadi salah satu tujuan favorit yang menarik di Purwakarta untuk mereka yang akan mengadakan buka puasa bersama.” Dikatakannya, Archipelago International sendiri adalah salah satu operator hotel terkemuka di Indonesia dengan portofolio lebih dari 100 hotel dan 15.000 kamar. Sebagai merek yang terus berkembang, Archipelago International memiliki aliran pengembangan melebihi 100 properti di Indonesia, Filipina, dan Malaysia. Selain itu juga, Archipelago International mengoperasikan beberapa

Hotel dengan nama brand inti seperti: favehotel, NEO, Quest, Harper, Aston, Alana dan Kamuela. Archipelago International menawarkan pilihan dari villa mewah dengan kolam renang pribadi hingga pelayanan terpilih, hotel kelas ekonomi sampai dengan apartemen, dengan demikian para wisatawan Indonesia dapat menikmati jaringan hotel yang terbesar dan terlengkap. “Untuk bisa berbuka bersama di Hotel Kami, atau mengenal lebih lanjut silahkan menghubungi (0264) 8642 888, Hotel Harper Purwakarta by Aston, Jalan Raya Bungursari No 122, Purwakarta.” Pungkasnya. (REL/EDCHAN)


HALAMAN 12

• Jurnal Sumatra | Edisi 437 | Rabu 22 Juni 2016

Jurnal Sumatra Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

DPRD Sumsel Terima Jawaban Gubernur Sumsel

PALEMBANG, Jurnal Sumatra -Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan tetap berkoordinasi

dengan Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III

untuk percepatan perbaikan jalan negara yang ada diwilayah Sumsel. Terlebih menjelang Lebaran

Idul Fitri 1437 Hijriyah, dimana volume kendaraan akan meningkat dari biasanya.

Menurut Wakil Gubernur Sumsel, Ishak Mekki, kalau untuk ruas jalan provinsi pihaknya tetap berupaya mengalokasikan dana yang cukup untuk pemeliharaannya. Selain itu, pihaknya juga melarang angkutan batubara melintasi jalan umum sejak 1 Januari 2013. “Menghadapi Lebaran, akan dibuat posko mudik lebaran dan menyediakan alat berat untuk ruas jalan yang mengalami kerusakan atau bencana alam seperti longsor,” kata Ishak pada Rapat Paripurna XVII DPRD Sumsel di Ruang Rapat Paripurna DPRD Sumsel, Selasa (21/6). Ditambahkan Ishak, pihaknya tidak memungkiri bahwa sampai dengan saat ini masih terdapat angkutan batubara yang menggunakan jalan umum. “Untuk itu, kami telah membentuk tim terpadu pelaksanaan pengawasan dan pengendalian angkutan batubara di Sumsel,” ungkap Ishak. Tim terpadu tersebut terdiri dari unsur Polda Sumsel dan Polres se-Sumsel, Denpom Kodam II Sriwijaya, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika provinsi/kabupaten/kota, Dinas PU Bina Marga Sumsel serta Dinas Pertambangan dan Energi Sumsel. “Di samping itu, kami juga melaksanakan sosialisasi kepada

para pengusaha tambang agar pengangkutan batubara dapat menggunakan kereta api,” pungkasnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sumsel, H Chairul S Matdiah mengatakan, kalau secara teknis pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2015 akan dibahas dalam komisi-komisi yang ada di DPRD Sumsel dengan SKPD terkait dari 22-29 Juni 2016. “Dan hasilnya akan dibacakan dalam rapat paripurna, Kamis (30/6) yang akan datang,” pungkasnya. Sementara, fraksi-fraksi DPRD Sumsel pada paripurna sebelumnya, Kamis (16/6) lalu, memberikan apresiasi terhadap realisasi APBD Sumsel Tahun Anggaran 2015 dan berharap realisasi APBD Provinsi Sumsel terus meningkat dan tidak tercapainya realisasi APBD Sumsel tahun 2015 bisa menjadi pelajaran ke depan. Di mana capaian APBD 2015 hanya sebesar Rp 6,009 triliun dari target sebesar Rp 6,923 triliun atau hanya terealisasi 86,80 persen dari target. Penegasan ini disampaikan delapan Fraksi DPRD Sumsel dalam rapat paripurna XVII DPRD Sumsel masa persidangan kedua tentang pemandangan umum fraksi terhadap penjelasan gubernur tentang Laporan Pertanggung Jawaban APBD 2015”ujarnya”(RN)

Beni Himbau Perusahaan Utamakan Rekrut Tenaga Kerja Lokal Mempererat Tali Silahturahmi Melalui Safari Ramadhan

BAYUNGLINCIR, Sumsel, Jurnal Sumatra - Disela-sela kunjungan Plt Bupati dalam rangkaian Safari Ramadhan di masjid Istiqomah desa Sukajaya Kecamatan Bayung Lincir, Jumat(17/6/2016). Sembari menunggu waktu Sholat Tarawih berjamaah, ia sempat berdialog dengan beberapa masyarakat yang hadir dalam acara tersebut untuk menyerap aspirasi, masukan maupun kritikan langsung dari masyarakat. Akhmad Yamin salah satu warga dalam dialog itu menyampaikan bahwa di Kecamatan Bayung Lincir ini ada banyak perusahaan-perusahaan baik itu dibidang perkebunan maupun pertambangan, namun untuk pemberdayaan tenaga kerja lokal menurutnya masih sangat minim. “Menurut laporan masyarakat dan fakta yang ada sekarang bahwa memang beberapa perusahaanperusahaan lebih banyak mendatangkan tenaga kerja dari luar daerah, sedangkan tenaga kerja lokal kita masih sangat minim,” jelasnya. Oleh karena itu, lanjutnya Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin sebagai tampuk pimpinan harus segera mencarikan jalan keluar dan solusi dari permasalahan ini. Menanggapi itu, Plt Bupati Beni Hernedi menyampaikan bahwa sebelumnya Gubernur Sumatera Selatan sudah membuat surat edaran yang isinya menghimbau perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah pemerintah terkait, supaya lebih mengutamakan pemberdayaan atau perekrutan tenaga kerja lokal sesuai kompetensi dan kebutuhan perusahaan. Namun demikian, ia tidak menampik bahwa memang dalam perekrutan karyawan perusahan tentu memiliki peraturan maupun

persyaratan terkait jumlah kuota karyawan yang di butuhkan. “Oleh karena itu, masyarakat juga harus mengerti bahwa memang dalam merekrut karyawan,

perusahan berpegang pada peraturan mengenai syarat kompetensi maupun jumlah karyawan yang dibutuhkan,” tambahnya. “Menindak lanjuti itu, dalam

waktu dekat kami akan mengumpulkan seluruh perusahaan yang ada di Muba untuk berkumpul dalam satu forum. Tentu dalam pertemuan itu kami akan mem-

berikan himbauan dan mendorong agar lebih mengutamakan tenaga kerja lokal, dan nantinnya kami akan buatkan surat edaran Bupati, dan itu ada sanksi nya bagi peru-

sahaan yang melanggar. Itu nanti kita bahas lebih lanjut,” pungkasnya. Selanjutnya agenda rutin Pemkab Muba pada bulan suci Ramadhan. Tim Safari Ramadhan yang dipimpin oleh Plt Bupati Beni Hernedi bersama jajaran FKPD dan SKPD berkunjung ke Masjid Istiqomah Desa Sukajaya Kecamatan bayung Lincir, Jumat(18/6/2016). Dalam kunjungannya Beni Hernedi menyapa langsung warga dan bersilaturrahmi dengan semua masyarakat yang hadir. “Saya berharap kegiatan ini dapat membangun komunikasi yang harmonis dan menampung aspirasi masyarakat, serta dapat mempererat tali silaturahmi sesama muslim demi meningkatkan ikatan persaudaraan”, ujarnya Tambahnya, Ramadhan adalah bulan yang luar biasa ini menjadi momentum bagi kita sebagai hamba yang beriman untuk memanfaatkan secara maksimal dalam rangka berbuat baik hablum minallah maupun hablum minannas. Dalam kesempatan yang sama Camat Bayung Lincir Drs Alamsyah Rianda MH memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kedatangan rombongan Tim Safari Ramadhan ke Bayung Lincir, selain itu beliau juga menegaskan Kecamatan Bayung Lincir siap untuk mendukung programprogram Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin demi terwujudnya Yakin Permata Muba 2017. Pada kegiatan tersebut Plt Bupati Beni Hernedi secara simbolis menyerahkan bantuan yaitu bantuan perlengkapan untuk masjid berupa kipas angin, sajadah dan Muqnah, bantuan amal zakat untuk anak yatim 50 orang sejumlah Rp 200.000 per orang,dan bantuan untuk grup rebana. (ELI)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.