Jurnalsumatracetak 456

Page 1

HARIAN UMUM Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 456

RABU 21 SEPTEMBER 2016

Jurnal Sumatra

www.jurnalsumatra.com

Independent News Paper

Apo Adonyo

TERBIT 12 HALAMAN HARGA RP. 3.000,-

Instal Icon Jurnalsumatra.com melalui playstore android anda

Waskita Karya Ingkar Janji Perusahaan Reklame Akan Melawan PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Anggota DPRD Sumsel dari Komisi IV Zulfikri Kadir kepada sejumlah wartawan di ruang frakasi PDI Perjuangan mengatakan PT Waskita Karya telah ingkar janji kepada sejumlah perusahaan Advertising dan perusahaaan tersebut akan melakukan perlawanan hukum, apapun akibatnya. Menurut Zulfikri atau lebih familiar dengan call signe Yayul, sebelum timbul permasalahan telah diadakan pertemuan di ruang Komisi IV DPRD Sumsel dengan dihadiri sebelas pengusaha reklame pihak Waskita Karya, Dinas Perhubungan Sumsel, DPKAD Kota Palembang tanggal 11 April 2016. Pihak Waskita sebelum melanjutkan pembangunan LRT Sepanjang jalur yang ditentukan akan memberikan ganti rugi 151 titik media luar ruang reklame billboard milik

sebelas perusahaan dan satu papan videotron, dengan ganti rugi senilai Rp 50 Milyard. Yayul menjelaskan dengan merontokan papan reklame sebanyak 151 titik tersebut Waskita karya telah menghancurkan ratusan keluarga yang menggantungkan hidup dari reklame tersebut, karena perusahaan reklame harus mengganti kerugian klien mereka dengan ditumbangkannya tiang tiang reklame tersebut. Belum lagi penggantian kerugian materi yang tidak jelas serta penggantian relokasi pemasangan kembali tiang tiang reklame tersebut, kerugian yang diderita selain materi juga inmaterial, jelasnya. Selain itu Pemerintah kota Palembang akan mengalami kerugian pendapatan daerah sebesar Rp 16.5 milyard dari pajak dan perizinan billboard dari sebelas perusahaan reklame itu, tandasnya.(EKA)

DPRD Sumsel akan Panggil Walikota Palembang Perkara Pasar 16ilir

PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Persoalan Pasar 16 Ilir terus berlanjut. Kali ini para pedagang Pasar 16 Ilir mendatangi DPRD Sumatera Selatan (Sumsel). DPRD Sumsel berjanji akan membantu mencarikan solusi terhadap tuntutan pedaganh yang meminta perpanjangan Hak Guna Bangunan (HGB) Pasar 16 Ilir Palembang dengan memprioritaskan pemilik/pedagang yang lama. “Mereka (Pedagang, Red) memilik hak untuk memperpanjang HGB, minimal 1 kali,” kata Anggota DPRD Sumsel, Husni Thamrin usai menerima audiensi pedagang Pasar 16 Ilir di gedung DPRD Sumsel, Selasa (20/9). Dikatakan Husni, persoalan Prabu Jaya dan PD Pasar bukan ke mereka. Pemerintah perlu transparan. Sebab, pasar ini milik pemerintah punya fungsi sosial. Berbeda dengan

swasta yang hanya profit oriented. “Ini malah punya pemerintah yang mahal, harusnya PD Pasar imi untuk mengkontrol hal tersebut, sama seperti Bulog mengkontrol harga beras,” terangnya. Mantan Sekda kota Palembang ini mengingatkan agar pemkot Palembang tidak mengambil keuntungan, demi menggenjot pendapat asli daerah (PAD) dari PD Pasar. Sebab, untuk meningkatkan PAD banyak sektor lain yang bisa dimanfaatkan karena bila pedagang makmur, ekonomi hidup yang untuk pemerintah dan PAD akan naik. “Kita akan carikan solusi melalui Komisi 2 DPRD Sumsel yang memang memiliki wewenang,” ungkapnya. Ketua DPRD Sumsel, Giri Ramandha menegaskan akan memanggil walikota Palembang untuk mrnyelesaikan persoalan ini. Tidak

hanya walikota, tapi juga PD Pasar Palembang Jaya dan BPN kota Palembang. “Kami memahami. Harga sewa Rp 26,5 kita kemahalan. Kami paham, pola yang selama ini HGB, lalu berbagai iuran yang ada tujuh macam sangat memberatkan,” tuturnya. Politisi PDI Perjuangan ini menerangkan, secara aturan memang ada hak perpanjangan HGB sebanyak satu kali. Dalam menyelesaikan persoalan ini juga jangam sampai ada kekerasan apalagi sampai ancam mengancam. “Kalau ini hak ibu-ibu, bapak-bapak kita perjuangkan. Sekarang bukan zaman ancam mengancam. Men dak galak enjuk wong lain. Kota carikan solusi. Belum diajak bicara diancam,” katanya. Sementara itu, Dr Rivai Abun, M.Hum salah satu pedagang mengatakan sesuai perundang-undangan

mereka berhak untuk memperpanjang HGB selama 20 tahun. “Itu berdasar undang-undang agraria. Mudah-mudahan HGB tetap punya kami. Kami masih ada yang sekarang punya hutang di Bank. Bersarahdarah. Apalagi mereka mau segel kalau tidak dibayar pada tanggal 25 ini. Kalau harga bisa dibicarakan dengan tidak memberatkan kami,” katanya. Diketahui, pedagang dibuat resah karena mendapat pengumuman dari pihak PD Pasar Palembang Jaya untuk membayar sewa tokoh di Pasar 16 Ilir dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp26,5 juta hingga Rp 40 juta setahun untuk basemant dan lantai 1. Jika tidak membayar hingga tanggal 25 September, tempat mereka berjualan akan dialihkan ke pihak lain. “Kami dari dulu meramaikan Pasar 16 Ilir. Kita membeli sertifikat HGB ini dengan pinjam di Bank, eh sekarang tiba-tiba mau dicabut dan sekarang sistem sewa,” kata ketua rombongan pedagang, KH Amiruddin Nahrawi. Cak Amir sempat mengeluhkan pengaduan yang mereka sampaikan selama ini. Tanggal 5 September lalu, katanya sudah dijanjikan tetapi tidak ada jawaban. Padahal dijanjikan dalam waktu seminggu sudah selesai. Akan tetapi sekarang sudah tanggal 20 September. “Saya gembira dengar ucapan walikota. Tapi tunggu-tunggu tidak ada. Dengan kewenangan legislatif, bagaimana kita diminta Rp 26 juta. Mati kita. Nangis, ibu-ibu, bapak-bapak, karena mereka tidak mampu. Kalau mampu tidak masalah. Ingin tetap seperti dulu HGB, kan di Ramayana cuma Rp 3 juta, it punya PT, swasta,” pintanya. (WIRA)

OPD Ditargetkan Selesai Desember Lima Badan Menjadi SKPD PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Meski Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru diterapkan pada Januari 2017 nanti, namun Pemerintah Kota Palembang telah melakukan Langkah penyusunan nomenklatur . Pemkot menargetkan penempatan posisi OPD selesai pada Desember mendatang. “Sesuai instruksi pusat berdasarkan UU No.23/2013, kami harus menyegerakan penyusunan penempatan posisi. Jika tidak, bisa dikenakan sanksi. Desember 2016 ini kami pastikan sudah selesai,”kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Palembang, Ratu Dewa, Selasa (20/9). Dikatakan Dewa, penempatan posisi itu akan disesuaikan dengan kompetensi dari masing-masing pejabat. Dengan begitu, formasi struktur jabatan baru akan terakomodir. “Pusat bisa memberikan sanksi terkait penganggaran ataupun subsidi kepada Pemkot Palembang, apabila tidak segera kita susun dari sekarang,”terang dia.

Kepala Bidang (Kabag) Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Setda Kota Palembang, Vivi Novitriani mengatakan, dalam penataan nomenklatur OPD ini dipastikan sebanyak lima badan di Pemkot Palembang berubah menjadi dinas. Sesuai rencana, lima badan tersebut yakni, Badan Lingkungan Hidup (BLH) menjadi Dinas Lingkungan Hidup. Badan Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi (Bapusdok) menjadi Dinas Arsip, Perpustakaan, dan Dokumentasi. Kemudian, Badan Pemberdayaan Masyarakat Keluarahan (BPMK) menjadi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Keluarahan. Adapula Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) menjadi Dinas Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan, lalu Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPM-PTSP) menjadi Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu. “Hal ini sedang dibahas di Panitia Khusus (Pansus) 7 DPRD Kota Palembang,” jelasnya.

Selain badan berubah menjadi dinas, beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) segera digabung menjadi satu dengan SKPD lain, dipisah dan ada yang berubah nama. Seperti, BKBPP dipecah menjadi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Kemudian, Disperindagkop dipecah menjadi Dinas

Perindustrian, Dinas Perdagangan, dan Dinas Koperasi dan UKM. “Nantinya akan ada juga penyatuan SKPD. Dinas PUBM dan Tata Ruang membawahi Dinas Tata Kota, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman membawahi Dinas Penerangan Jalan Pertamanan dan Pemukiman (DPJPP) dan Dinas Lingkungan Hidup membawahi Dinas Kebersihan Kota (DKK),”jelasnya.(EKA)

RSUD Ogan Ilir Tinggalkan Hutang Miliaran Rupiah KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra – Pengalihan Memorandum of Understanding (MoU) Rumah Sakit Umum Ogan Ilir (RSUD OI) terhadap pelayanan kesehatan masyarakat tahun 2016 ke RSUD Prabumulih membuat kecewa berbagai pihak, pasalnya RSUD OI yang sebelumnya MoU dengan RSUD OKI hingga kini masih meninggalkan hutang miliaran rupiah. Hal inipun disesalkan oleh Komisi IV DPRD OKI atas putusnya MoU antara Pemkab Ogan Ilir (OI) dengan RSUD Kayuagung terhadap pelayanan kesehatan masyarakat tahun 2016. “Sekarang ini antara RSUD Kayuagung dengan Pemkab OI tidak lagi menjalin kerjasama pelayanan kesehatan. Kontrak MoU sekarang ini sudah dipindahkan ke RS Prabumulih mulai tahun 2016 ini,” ungkap Sekretaris Komisi IV DPRD OKI Solahuddin Djakfar, Senin (19/9/2016). Sebelum mengalihkan bentuk kerjasama itu, lanjut politisi

Nasdem OKI, seharusnya Pemkab OI dapat melunasi sisa utang RSUD Kayuagung sebesar Rp4,9miliar. Dia mempertanyakan alasan Pemkab OI mengalihkan bentuk kerjasama itu ke rumah sakit Prabumulih, menginggat banyaknya penolakan yang kerap terjadi ketika warga hendak berobat ke RSUD Kayuagung. “Kalaupun alasannya tidak bagus layanan, bilang. Tapi harus lunasi dulu hutang lama. Wajar kalau warga OI ditolak dilayani, kecuali memang ada warga yang sakit emergency seperti kecelakaan dan lainnya,” tuturnya. Rata-rata warga OI memang lebih senang berobat ke RSUD Kayuagung seperti dari Kecamatan Tanjung Raja, Kandis, Muara Kuang, Indralaya dan lainnya, Dia berharap pihak RSUD Kayuagung bersama pihak terkait lainnya untuk dapat melakukan pendekatan persuasif terhadap Pemkab OI untuk penyelesaikan hutang tersebut.(ATA)

Ratusan Warga Soak Simpur Belum Nikmati Air Bersih

PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Ratusan warga Soak Simpur Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami Palembang hingga saat ini belum mendapatkan distribusi air bersih dari PDAM, padahal warga sudah mengajukan pemasangan pelanggan baru sejak empat bulan terakhir. “Sudah empat bulan kami mengajukan namun hingga sampai sekarang belum ada pemasangan air, padahal kami ini berada di pusat kota,”kata Warga Perumahan Arisma Sejahtera Abdullah Taufik, Selasa (20/9). Menurut Taufik, air kebutuhan utama sehari-hari sehingga jika air tidak didistribusikan maka pihaknya akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan, baik itu untuk mandi, mencuci dan lainnya. “oleh karena itu kami Minta PDAM unit Alang-Alang Lebar untuk segera memasang pipa, sehingga kami tidak kesulitan lagi mendapatkan air bersih,”jelasnya. Sementara itu, Humas PDAM Tirta Musi, Rosiana mengatakan belum dipasangnya aliran air ke daerah tersbut kemungkian karena kapasitas air yang ada di unit tersebut belum mamadai sehingga untuk itu pihaknya belum melakukan pemasngan ke pelangan baru. “kemungkian ada alasan sehingga belum di pasang salah satunya jika tetap di pasanga padahal kapasitas air belum memadai akan mengganggu distribusi air ke pelanggan yang lama,”kata rosiana. Dalam pemasangan pelanggan baru, pihaknya menerjunkan tim survey, berdasarkan tim survey tersebut lah apakah akan di pasang pelanggan baru atau tidak. Memang kapasitas air kita yang miliki saat masih kekurangan. Sehingga masih ada masyarakat yang belum mendapatkan air bersih.(EKA)

“JIKA “JIKA PERS PERS MERUGIKAN, MERUGIKAN, JANGAN JANGAN MAIN MAIN HAKIM HAKIM SENDIRI, SENDIRI, GUNAKAN GUNAKAN HAK HAK JAWAB JAWAB ATAU ATAU ADUKAN ADUKAN KE KE DEWAN DEWAN PERS.” PERS.” (PESAN (PESAN INI INI DISAMPAIKAN DISAMPAIKAN OLEH OLEH SKI SKI JURNAL JURNAL SUMATRA SUMATRA // JURNALSUMATRA.COM JURNALSUMATRA.COM DAN DAN DEWAN DEWAN PERS) PERS)


2

Jurnal Sumatra | Edisi 456| Rabu 21 September 2016

UMUM

Memanfaatkan Momentum Masa Muda

Belajar Hidup Sederhana Oleh: Muhammad Aufal Fresky

Oleh: Muhammad Aufal Fresky

Menarik sekali membahasa tentang perkembangan kawula muda Indonesa. Mulai dari gaya hidup hingga keseharian yang dilakukannya. Bagaimana sebagian besar kawula muda menghabiskan waktunya menjadi perbincangan yang cukup menarik. Sebagian menghabiskan waktunya bersama game online, ada juga yang sering nongkrong di café atau warung kopi, ada juga yang menghabiskan waktunya untuk membaca dan berdiskusi, itu pun rasanya bisa dihitung jari, dan masih banyak lagi aktivitias yang dilakukan oleh para pemuda kita. Masa muda merupakan masa keemasan. Masa dimana kita memiliki kesehatan yang cukup prima untuk melakukan banyak hal. Oleh karena itu sangat disayangkan ketika para pemuda banyak menghabiskan waktunya untuk hal-hal yang tidak produktif. Hal yang tidak membawa kemajuan dalam hidupnya. Yang dimaksud tidak produktif di sini adalah tidak menghasilkan manfaat apa pun, baik bagi diri pemuda tersebut maupun bagi orang lain. Semisal membaca buku, berdiskusi, ikut serta melakukan kerja bakti dan sebagainya. Sebagian pemuda cenderung untuk menetap dalam zona nyaman. Mereka biasanya lalai dalam memanfaatkan waktu luangnya. Sehingga sebagian besar waktu digunakan untuk sesuatu yang kurang bermanfaat. Saya tidak melarang para pemuda untuk nongkrong ataupun bermain game. Namun disayangkan adalah ketika sebagian waktu tercurahkan untuk kedua aktivitas tersebut, maka yang terjadi adalah kebuntuan intelektual. Apalagi nongkrongnya hanya bergosip ria atau bermain game yang menimbulkan efek candu. Pastinya itu merugikan. Perlu kiranya untuk sadar diri bahwa masa muda hanya sekali seumur hidup. Tidak akan ada masa muda yang kedua kali. Waktu terus bergerak tanpa terasa. Usia kita pun semakin berkurang. Maka masa muda sejatinya hanya sebentar dalam hidup ini. Jangan sampai terlena dengan zona nyaman. Pemuda mesti berani keluar dari zona nyamannya. Melakukan berbagai aktivitas yang mampu mendorong dirinya untuk berkembang. Baik berkembang dari segi intelektual, emosional maupun spritual. Satu-satunya musuh yang kita hadapi adalah diri kita sendiri. Maka dari itulah, kini saatnya untuk membuang jauh rasa malas yang menjerat. Pemuda Indonesia mesti tampil energik, cekatan, kreatif dan produktif dalam berkarya. Merekalah harapan bangsa di masa depan. Masyarakat menantikan peran mereka di segala lini. Oleh karena itu, inilah kesempatan emas bagi para pemuda untuk memaksimalkan segala potensi yang ada pada dirinya. Dan potensi tersebut tidak akan pernah berkembang jika pemuda itu sendiri tidak memiliki niat, inisiatif dan komitmen untuk membuang jauh-jauh rasa malas yang pada dirinya. Sudah saatnya pemuda Indonesia menjadi pemuda yang cerdas dalam memanfaatkan masa mudanya. Banyak cara untuk memanfaatkan masa muda untuk suatu hal yang bermanfaat. Contohnya berorganisasi, aktif kajian atau disukusi, membiasakan diri untuk berkarya ( contoh: menulis artikel, mendesain produk, membuat lukisan, dan sebagainya). Saya percaya bahwa nasib bangsa ini ditangan para pemuda. Pemuda hari ini adalah calon penerus bangsa di masa yang akan datang. Mereka memiliki tanggung jawab untuk merawat dan menjaga bangsa ini. Dari uraian di atas garis besar yang saya sampaikan adalah terkait masa muda yang tidak akan terulang lagi. Masa muda adalah masa yang terbaik untuk belajar dan memperkaya wawasan. Kepada pemuda Indonesia, marilah kita tingkatkan kualitas diri. Kuasailah bahasa asing, jadilah pemuda yang ahli dan terampil di bidangnya. Karena suatu saat semua itu akan berguna bagi bangsa dan negara. Semoga pemuda Indonesia bisa mengevaluasi diri dan berbenah. Manfaatkanlah sebijak mungkin momentum masa muda ini.

Manusia adalah makhluk Tuhan yang biasanya selalu tidak puasa dengan keadaan dirinya. Kebanyakan manusia selalu merasa kurang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia sekarang tidak lagi berbicara makanan sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan hidup. Tidak hanya menjadikan makan sebagai pengisi perut. Lebih dari itu, keadaan mulai bergeser, yaitu makanan sekarang sudah menjadi penanda status sosial atau identitas seorang individu. Makanan telah berubah menjadi sebuah life style atau gaya hidup tersendiri. Apalagi di wialyah perkotaan, di mana banyak tempat makan yang tersedia. Mulai dari warung sederhana hingga restoran yang mahal. Sekarang, sebagian masyarakat kita tidak membeli makanan hanya sebatas untuk makan atau memenuhi kebutuhan hidup. Kita membeli suatu makanan terkadang karena gaya hidup, gengsi, dan pencarian eksistensi diri. Hal tersebut bisa kita amati dari perilaku sebagian manusia Indonesia saat ini. Terutama kaum muda yang mudah terpengaruh oleh iklan yang bertebaran di berbagai media. Tak jarang iklan di berbagai media juga turut mempengaruhi pola makan dan gaya hidup seseoang. Seakan dengan mengkonsumsi jenis makanan tertentu pamor seseoragn bisa meningkat. Seakan-akan dengan mengkonsumsi makanan tertentu eksistensi dan tingkatan sosial seseorang bisa meningkat. Memang di zaman sekarang, sulit rasanya kita melihat perilaku manusia yang hidup sederhana.

Po la h i d u p sederhana mulai terk ikis bahkan ditinggalkan oleh berbagai macam kalangan. Kesederhanaan hidup mulai tidak mendapatkan tempat di hati masyarakat Indonesia. Kita cenderung terpengaruh oleh gaya hidup yang materialistis dan hedonis. Seolah-olah semua di dunia ini bisa diukur dengan uang dan materi. Padahal uang dan materi hanyalah perantara bagi kita untuk sekedar bisa memenuhi kebutuhan hidup. Bukan sebaliknya, menjadi gila, bahkan mudah dikontrol oleh kehidupan dunia. Seakan materi adalah segalanya. Hal tersebut biasa disebut materialistik. Semua dihitung dan diukur dengan materi. Termasuk dalam membeli makanan. Ukuran harga mencerminkan kemewahan dan status sosial. Memang banyak yang menyebutkan bahwa kualitas makanan sebanding dengan harga yang mahal. Tetapi di sisi lain, kita bisa memilih makanan berkualitas tanpa harus bermewah-mewah dan menghambur-hamburkan uang. Jadi ini hanya soal pilihan. Kita hendak hidup dengan pola seperti apa. Manusia Indonesia mesti belajar bagaimana dia harus menjalani hidup. Jangan sampai pola hidup yang salah bisa membuat kita menjadi lupa diri bahwa di luar sana masih banyak orang

yang kurang mampu. Bahkan terkadang sampai rela mengemis hanya untuk mendapatk an sesuap nasi. Bandingkan dengan beberapa orang yang terkadang berhura-hura dengan berbagai jenis makanan di sebuah restoran. Te r k a d a n g makanan yang mereka beli masih banyak sisianya. Hal itulah yang menjadi sebuah ironi. Selain pola hidup yang semakin konsumtif, masyarakat kita kurang memiliki kepekaan sosial dengan keadaan sekitar. Jadi kepekaan sosial juga mencerminkan sikap dan pandangan hidup seseorang. A p ak ah d ia m e r u p ak a n seorang yang peduli atau sebaliknya manusia yang individualis yang mementingkan urusannya sendiri. Apa salahnya jika kita berbagai dan mencoba belajar hidup sederhana. Sebagai penulis, saya juga berproses untuk hidup sederhana dan tidak berlebihan. Catatan ini bukan berarti sebuah himbauan kepada pembaca untuk hidup melarat. Tulisan ini bukan berarti sebuah ajakan kepada pembaca untuk hidup serba kekurangan. Tidak, bukan seperti itu yang saya maksudkan. Catatan ini sebagai bahan koreksi dan evaluasi bagi diri kita, terutama kaum yang diberikan rezeki lebih agar mencoba belajar hidup sederhana. Tidak berlebihan dalam segala sesuatunya. Memanfaatkan uang dan materi yang dimiliki secara bijak. Dan yang terpenting lagi adalah

mau berbagi dengan orang lain. Karena kita bisa menemukan kebahagiaan hidup denga berbagai kepada sesama. Jadi mari kita belajar untuk menghentikan pola hidup yang konsumtif. Berhenti mengkonsumsi barang-barang yang sebenarnya tidak kita perlukan. Kita harus mencoba belajar hidup sederhana dan tidak menampilkan kemewahan di tengah kemiskinan yang masih membludak. Kita tahu bahwa masih banyak kemiskinan di negeri ini. Oleh karena itu, tak heran jika kesenjangan sosial di negeri ini semakin lebar. Maka untuk mengurangi rasa sakit para kaum papa atau masyarakat tak punya, maka cobalah untuk tidak begitu menampakkan kemewahan di hadapan mereka. Melalui catatan ini saya mengajak kepada kita semua agar mulai meninggalkan budaya dan pola hidup yang individualis, materialis dan hedonis. Gantilah gaya hidup semacam itu dengan pola hidup yang sederhana, menjalani hidup dengan penuh syukur dan tidak berlebihan dalam mengkonsumsi sesuatu. Hidup sederhana itu indah, hidup sederhana itu akan membuat kita menjadi manusia yang peka. Ingatlah kebahagiaan hidup itu ada dalam hati bukan pada jenis makanan yang kita makan atau merek baju yang kita pakai. Sekali lagi, mari kita mulai dari diri untuk hidup sederhana.

Oleh: Muhammad Aufal Fresky (Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga/ Staf Redaksi Jurnal Sumatra)

Prosedur Hak Jawab SeSeorang merasa dirugikan oleh pemberitaan pers, maka sesuai perintah Pasal 5 ayat (2) UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, orang itu mengirim HAK JAWAB kepada perusahaan pers yang memberitakan dengan tembusan Dewan Pers. apabila yang dilakukan adalah jumpa pers dengan mengundang perusahaan lain, maka ini tidak masuk kategori hak jawab. Perusahaan pers lain, sebaiknya tak perlu menghadiri undangan karena mereka tidak terkait dengan pemberitaan tersebut. orang yang melakukan jumpa pers tidak bisa klaim bahwa dia sudah melakukan hak jawab dengan jumpa pers, dengan demikian sanksi Pasal 18 ayat (2) ancaman rp 500 juta terhadap perusahaan pers yang mengabaikan hak jawab TIDaK BISa dikenakan kepada perusahaan pers karena tidak memuat materi jumpa pers, meski terkait beritanya.

Belanja Pemkab OKI Naik 13 Miliar KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Seluruh anggota DPRD OKI menyetujui per ubahan anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara perubahan tahun anggaran 2016. Dalam perubahan anggaran itu, belanja daerah Pemkab OKI naik Rp 13 milyar. Kenaikan belanja daerah Pemkab OKI ini terungkap pada rapat paripurna VIII pembicaraan tingkat II laporan Badan Anggaran DPRD OKI, pengambilan keputusan dan pendapat akhir kepala daerah tentang rancan-

gan kebijakan umum perubahan anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara perubahan tahun anggaran 2016. Wakil Ketua Badan Anggaran DPRD OKI Agussalim SE MM saat menyampaikan laporan, pendapatan daerah Pemkab OKI sebelum adanya perubahan anggaran telah ditetapkan Rp 2.264.720.430.320. Setelah perubahan, pendapatan daerah ditetapk an menjadi Rp 2.268.691.422.694. Sedangkan katanya, untuk belanja daerah terjadi kenai-

kan Rp 13 milyar. Sebelum ada perubahan, belanja daerah Pemkab OKI ditetapkan Rp 2.375.340.475.694. “Setelah per ubahan, belanja daer ah kini ditetapkan menjadi Rp 2.388.340.475.694,”sebut Agussalim. Wabup OKI HM Rifa’i SE saat menyampaikan pendapat akhir kepala daerah mengungkapkan, anggaran di OKI sangat terbatas namun banyak program kerja yang disiapkan. Perubahan APBD OKI ini telah disetujui eksekutif dan legislatif.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Badan Anggaran serta instansi terkait yang telah menyusun APBD perubahan tahun anggaran 2016. Meskipun saat menyusun anggaran terdapat banyak argumen, namun akhirnya pekerjaan bersama ini bisa diselesaikan,”puji Wabup OKI. Ketua DPRD OKI HM Yusuf Mekki SSos menambahkan, adanya penandatanganan kesepakatan bersama antara DPRD OKI dengan Pemkab OKI diharapkan pemerintahan di OKI ke depannya akan lebih baik lagi. (ATA)

REDAKSI Jurnal Jurnal Sumatra Sumatra membuka membuka kesempatan kesempatan kepada kepada elemen elemen masyarakat masyarakat untuk untuk menyampaikan menyampaikan problem problem yang yang dihadapi. dihadapi. Kirim Kirim via via email: email: REDAKSI Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS SMS ke ke No No :: 0815 0815 385 385 6628, 6628, atau atau 0816 0816 3225 3225 8686 8686 Atas Atas perhatian perhatian dan dan kerjasamanya kerjasamanya diucapkan diucapkan terima terima kasih. kasih. Jurnalsumatra@yahoo.co.id,

Diterbitkan oleh: oleh: PT PT Teras Teras Jaya Jaya Jurnal Jurnal Sumatra, Sumatra, SK SK Menkumham Menkumham RI RI NO NO :: AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 || SITU: SITU: No No 2008/SITU/2008, 2008/SITU/2008, || SIUP SIUP :: No No 1011/KPTS/SIUP1011/KPTS/SIUPDiterbitkan PK/2008, || NPWP: NPWP: 02.779.796.8-301.000, 02.779.796.8-301.000, Perintis: Perintis: Adriyaneka Adriyaneka Aviv Aviv Bassar Bassar SSos, SSos, Idham Idham Syarief, Syarief, (alm) (alm) Sulton Sulton Napasir Napasir SE SE || PK/2008,

Terbit Perdana: Perdana: 10 10 April April 2008 2008 Terbit

Alamat Redaksi Redaksi :: Alamat Jl Setunggal Setunggal Blok Blok B B no no 33 Perumahan Perumahan Griya Griya Mutiara Mutiara Baru Baru Jl (belakang YPAC) YPAC) (belakang Kelurahan Sukamaju Sukamaju Sako Sako Kenten Kenten Palembang Palembang Kelurahan Hp: 0815 0815 385 385 6628 6628 || Fax: Fax: 0711 0711 823 823 875 875 Hp: E-Mail :: Jurnalsumatra@yahoo.co.id Jurnalsumatra@yahoo.co.id E-Mail www.jurnalsumatra.com www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab Jawab :: Adriyaneka Adriyaneka Aviv Aviv Bassar Bassar SSos, SSos, || Wakil Wakil Pemimpin Pemimpin Redaksi Redaksi II // Penanggung Penanggung Jawab Jawab :: Idham Idham Syarief Syarief || Pemimpin Wakil Pemimpin Pemimpin Redaksi Redaksi IIII // Penanggung Penanggung Jawab Jawab :: || Wakil Wakil Pemimpin Pemimpin Perusahaan: Perusahaan: Bihassani Bihassani Bassar Bassar || Redaktur: Redaktur: Ata Ata || Wakil Sekertaris Redaksi: Redaksi: Rizqy Rizqy Fitria Fitria D D || Bagian Bagian Keuangan: Keuangan: Rodiah, Rodiah, || Bagian Bagian Umum: Umum: Hasanul Hasanul Aini, Aini, || Desain Desain Grafis/Pracetak: Grafis/Pracetak: Ata, Ata, Budi Budi Sekertaris Penasehat Hukum: Hukum: Edy Edy Siswanto Siswanto SH, SH, Sudirman Sudirman SH SH || Pelindung: Pelindung: H H Syamsuri Syamsuri (Sam (Sam Ompong), Ompong), || Dewan Dewan Redaksi: Redaksi: Adriyaneka Adriyaneka Aviv Aviv Bassar, Bassar, Idham Idham Syarief, Syarief, Tupado Tupado PangPangPenasehat gabean, || Staf Staf Redaksi: Redaksi: Eko Eko Saputra, Saputra, Lilis Lilis || Fotografer Fotografer :: Hadumuk Hadumuk || Sirkulasi: Sirkulasi: Sanul, Sanul, Marthin Marthin Situmorang, Situmorang, Jonathan Jonathan Sitinjak Sitinjak gabean, BIRO-BIRO: DKI DKI Jakarta: Jakarta: Tupado Tupado Panggabean, Panggabean, Lovita, Lovita, Dedi Dedi || Palembang Palembang :: Aviv, Aviv, Novianti, Novianti,Achdalena Achdalena Chaniago Chaniago || Bangka Bangka Belitung Belitung ::Atanjung Atanjung || Ogan Ogan Komering Komering Ilir: Ilir: Ata Ata Idham Idham Syarief, Syarief, BIRO-BIRO: Prabumulih: Dahari Dahari Sukari, Sukari, Teguh Teguh || Musi Musi Banyuasin Banyuasin :: Maulid Maulid Ardiansyah| Ardiansyah| Lilis Suryani, Suryani, Eko Eko Saputra, Saputra, Herianto Herianto WS, WS, Markoni Markoni || Ogan Ogan Ilir: Ilir: Ata, Ata, Edi Edi Lestari, Lestari, Muhammad Muhammad Syahabudin Syahabudin || Prabumulih: Lilis OKU Selatan: Selatan: || OKU: OKU: Adwinandy Adwinandy JB, JB, Herman Herman || OKU OKU Timur: Timur: Nizar Nizar || Pagaralam: Pagaralam: Farkazi Farkazi Gumay, Gumay, Vanroyen Vanroyen Banyuasin: Lubis Lubis || Muara Muara Enim: Enim: Taufik Taufik Firdaus/Cacon Firdaus/Cacon || Lahat: Lahat: Musdin Musdin || OKU Banyuasin: || Lubuk Lubuk Linggau, Linggau, Mura, Mura, Muratara: Muratara: Nurian Nurian || Penukal Penukal Abab Abab Lematang Lematang Ilir Ilir (PALI) (PALI) || Bank BCA BCA Rekening Rekening No: No: 1150 1150 3711 3711 35. 35. Bank Bank Sumsel Sumsel Rekening Rekening No: No: 1400 1400 9400 9400 29 29 An. An. Adriyaneka Adriyaneka Aviv Aviv Bassar. Bassar. Bank Percetakan: PT. PT. Sumeks Sumeks Intermedia, Intermedia, Isi Isi diluar diluar tanggung tanggung jawab jawab percetakan percetakan Wartawan Jurnal Jurnal Sumatra Sumatra tercantum tercantum dalam dalam Box Box Redaksi Redaksi dan dan dibekali dibekali ID ID Card Card dalam dalam melaksanakan melaksanakan tugas. tugas. Percetakan: Wartawan


• JURNAL SUMATRA | EDISI 456 | RABU 21 SEPTEMBER 2016

3

PALEMBANG

Alex Klaim Transfortasi Palembang Terlengkap

Bulan Depan Pasar Talang Kelapa Beroperasi PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Perusahaan Daerah (PD) Pasar Jaya Palembang berjanji bahwa pada bulan depan pedagang sudah dapat menempati lapak dan kios yang tersedia di pasar talang kelapa. Namun saat ini pihaknya masih melakukan seleksi terhadap calon pedagang. “sekarang masih dilakukan pendataan dan seleksi oleh tim, yang mendapatkan rekomendasi tentu di diperbolehkan, paling tidak bulan depan sudah beroperasi pasar ini,”kata Dirut PD Pasar Jaya Palembang, Asmawi P Ratu Ahad (18/9). Dikatakan Asnawi, pasar tradisonal moderen ini sangat membantu perekonomian masyarakat menengah kebawah, sehingga masyarakt di sini tidak perlu ke pasar lain untuk membeli kebutuhan setiap hari. “Namun kami juga menghimbau nantinya agar pasar ini dipelihara dan dijaga baik fasilitas maupun

kebersihan, sehingga pasar ini tetap nyaman dan aman bagi kita semua, kita ingin pasar kita dapat bersaing dengan pasar swasta,”ujar dia. Sementara itu, anggota komisi II DPRD Palembang, Hardi meminta kepada PD Pasar maupun Disperdingkrop untuk segara mengoperasikan pasar ini, karena pasar ini sudah lama terbengkalai, padahal proses pembanguan hampir satu tahun.

“Ko lama banget dioperasikan padahal pasar ini sudah sangat mendesak, karena masyarakat daerah ini sangat jauh untuk membeli kebutuhan setiap hari,”jelas Hardi. Pantauan g di pasar Talang kelapa Palembang, bangunan yang didominasi warna merah tersebut sangat megah berdiri disamping sungai Talang Kelapa, namun kondisi pasar masing tampak kosong karena belum ada kegiatan jual beli.(EKA)

Di Palembang, Hari Libur SKPD dan Badan Layani Masyarakat PALEMBANG Jurnal Sumatra – Peringatan Hari Perhubungan Nasional (HARHUBNAS) Yang dihadirin Langsung Gubernur Sumatera H Alex Noerdin Yang sekaligus Menjadi pemimpin Upacara yang di gelar Lapangan Tembak Jakabaring Sport City Senin (19/9). Menurut Alex Noerdin Dalam Sambutannya, mengajak semua masyarakat Sumsel untuk meningkatkan prestasi kerja nyata supaya bisa mewujudkan transportasi

yang aman ,selamat dan nyaman. “karna sumsel Menjadi percontohan bagi provinsi lain di Indonesia karena berhasil menjadi yang pertama dalam pembangunan infrastruktur transportasi darat, laut dan udara terbesar. Dan sumsel juga sekarang sudah memperbesar Bandara dan Stasiun Kareta Api serta Pembangunan LRT.” ujarnya Alex juga menambahkan, Kita yang paling lengkap modal transportasi darat, udara, laut dan

perkeretaapian yang mempunyai kelengkapan transportasi yang nantinya akan digunakan untuk masyarakat serta asian games Mari kita sambut kerjaan besar ini dan tugas besar yang dibebankan oleh negara kepada kita. “2 tahun lagi di tempat ini juga kita akan menjadi tuan rumah Asian Games dan MotoGP. Sekali lagi, hanya kita yang memiliki transportasi paling lengkap di Indonesia,” tegasnya. (MADON)

SUMSEL tuan rumah pembahasan swasembada pangan PALEMBANG ,jurnalsuamtra.– Sumatera Selatan menjadi tuan rumah pembahasan ketahanan pangan nasional melalui pertemuan regional tentang pemanfaatan sumber daya air di Palembang akhir September 2016. Kepala Dinas PU Pengairan Sumsel Rinhardi di Palembang, Senin, mengatakan dalam pertemuan itu akan dibahas tentang pemantaatan air untuk kelanjutan hidup masyarakat seperti ketahanan pangan. Oleh karena itu pertemuan nanti akan membicarakan perkembangan

irigasi terutama dalam pengaturan air untuk persawahan. “Dengan adanya pengaturan air melalui irigasi maka produksi pangan semakin meningkat, ujar dia. Bukan itu saja tetapi juga air dapat dimanfaatkan untuk ketahanan pangan lainnya sehingga pertemuan itu cukup penting, kata dia. Menurut dia, apalagi ketahanan pangan sudah menjadi program utama pemerintah pusat sehingga itu perlu dukungan bersama. Bahkan pemerintah menargetkan suplus beras mencapai 10 juta ton tiga tahun ke depan sehingga

air merupakan faktor penting dalam swasembada pangan itu. Khusus untuk Sumsel sendiri, kata dia, dalam meningkatkan ketahanan pangan pihaknya rutin melakukan pemeliharaan irigasi yang ada di daerah ini. Pemeliharaan irigasi itu cukup penting mengingat persawahan di Sumsel hampir semuanya pengairannya melalui irigasi, kata dia. Sehubungan itu pertemuan pembahasan memaksimalkan sumber daya air mendatang cukup penting terutama untuk kesejahteraan masyarakat.(ANJAS)

PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Kegiatan gotong royong yang dilaksanakan pemkot Palembang bersama masyarakat yang dilaksanakan kemarin (18/9), tampak sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Badan ikut membuka pelayanan publik, meski dihari libur. Diantaranya yang mulai aktif membuka pelayanan publik, seperti BPM-PTSP, Disdukcapil, Disnaker, DKK dan lainnya, pelayanan public yang dibuka sangat membantu masyarakat yang dapat mengurus mulai dari pembuatan E-KTP, mencari informasi lowongan kerja dan lainnya. “Sejak dua minggu terakhir kami membuka stand, dengan adanya stand ini kami dapat memberikan informasi kepada masyarakat, baik yang mempertanyankan lowongan kerja maupun membuat kartu kunin,”kata Kepala Disnaker Palembang, Yanuarpan, Ahad (18/9). Dengan adanya pelayanan dapat membantu masyarakat yang berkinganan mengurus berbagai administrasi

dan lainnya, dan hal ini juga sebagaiaman yang dintruksikan Walikota Palembang untuk terus memberikan pelayanan meski dihari libur. Sementara itu.di Sungai solok senggoro kelurahan kuto batu kecamatan ilir timur II terasa semakin ramaia, karena gotong royong yang dipimpin langsung oleh Walikota Palembang H Harnojoyo diikuti oleh seluruh unsur FKPD dan Muspida Kota Palembang. Sungai solok senggoro yang merupakan pertemuan antara sungai bayas dan sungai jeruju yang terletak tepat di belakang pasar kuto menjadi arena bagi para petinggi di kota palembang tersebut. Sungai yang dipenuhi lumpur yang menebal dan sampah plastik serta limbah pasar tidak menghalangi walikota dan yang lainnya untuk terjun langsung membersihkannya. Kebersamaan Walikota, Wakil walikota beserta unsur FKPD lainnya yang membaur lamgsung bersama masyarakat menjadi peman-

Supriadi Djamil SH : Penting Jaga Kebersihan Lingkungan

ICCTF bantu buat kebijakan efektif pelestarian lingkungan

PALEMBANG ,Jurnal Sumatra – Lembaga Wali Amanat, Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF) akan fokus membantu pemerintah Indonesia dalam membuat kebijakan yang efektif untuk pelestarian lingkungan. Direktur Eksekutif ICCTF Erwin S Widodo di Palembang, Jumat, mengatakan, saat ini masih banyak ditemukan tumpang tindih dalam pembuatan peraturan daerah dan peraturan gubernur di Indonesia terkait lingkungan. “ICCTF berada di bawah Bappenas dan akan fokus pada sektor kebijakan, yakni bagaimana memberikan masukan-masukan ke pemerintah agar melahirkan suatu peraturan yang benar-benar dapat diterapkan secara permanen demi keberlangsungan alam,” kata Erwin. Untuk itu, dalam waktu dekat ICCTF akan melakukan riset langsung di sejumlah provinsi, dan

salah satunya di Sumatera Selatan yakni di tiga kabupaten yakni Musi Banyuasin, Banyuasin, dan Ogan Komering Ilir. Hasil riset ini akan diserahkan ke Bappenas untuk dikaji ulang agar bisa diimplemtasikan di daerah. “Sasaran utamanya yakni jangan sampai ada kebakaran hutan dan lahan lagi, dan untuk sangat penting kiranya masuk dari sisi kebijakan dan peraturan,” kata dia. Ia mengemukakan, salah satu yang akan diriset ICCTF yakni mengenai standar minimum ketersediaan fasilitas pencegahan milik perusahaan perkebunan. Saat ini, setiap kementerian yakni Kementerian Perkebunan, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Kementerian Pertanian memiliki standar minumum yang berbeda-beda. “Ini salah satu contohnya, jadi ketika soal penyediaan alat ke-

bakaran ini masuk jalur hukum membuat negara jadi lemah dalam menjerat pelaku,” kata dia. ICCTF merupakan Lembaga Wali Amanat berada dibawah Bappenas yang menjadi perwalian amanah untuk dana perubahan iklim yang diperoleh Indonesia (target penurunan emisi gas rumah kaca sebanyak 41 persen dengan bantuan pihak luar). Pada tahun ini ICCTF akan menggarap lima provinsi di Indonesia yakni Sumsel, Riau, Jambi, Kalbar dan Kalteng. Lembaga ini bermaksud menjadikan Sumatera Selatan sebagai model percontohan karena kasus kebakaran hutan yang terjadi di daerah ini tergolong luar biasa pada 2015, dengan mengucurkan dana riset dan penelitian sebesar 1,2 juta poundsterling. “ICCTF tidak bekerja sendiri, banyak LSM internasional yang terlibat di Sumatera Selatan dan sejauh ini kolaborasi sudah tercipta, ada yang mengurus pemberdayaan masyarakat, riset, dan lainnya,” kata dia. Pada tahun 2015, ICCTF menerima hibah dana sebesar 11 juta dolar AS atau sekitar Rp150 miliar dari Amerika Serikat (USAID) sebesar 5 juta dolar AS dan sisanya dari Inggris (UKCCU) serta Denmark (Danida) serta Rp15 miliar dari pemerintah Indonesia. (ANJAS)

PEMPROV SUMSEL akan normalisasi sungai antisipasi banjir PALEMBANG ,Jurnal Sumatra – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan melakukan normalisasi sungai untuk mengantisipasi banjir terutama saat musim penghujan mendatang. Sumsel dan Palembang sering terjadi banjir akibat saluran air kurang lancar sehingga perlu dinormalisasi, kata Kepala Dinas PU Pengairan Sumsel Rinhardi di Palembang, Rabu. Jadi saluran air perlu perbaikan supaya arus tidak terhambat terutama bila musim hujan, kata dia.

Oleh karena itu bila ada sampah dan tumpukan tanah maka itu perlu dibuang agar aliran sungai menjadi lancar, ujar dia. Begitu juga pembuatan dan perbaikan kolam retensi lainnya perlu dilakukan supaya resapan air saat musim penghujan lebih cepat, tambahnya. Dia mengatakan, memang itu menjadi program pihaknya yang dilaksanakan secara rutin supaya sungai selalu terawat. Memang, ujar dia, secara nasional pemanfaatan sumber daya air itu akan dibahas bersama di Palem-

bang akhir September mendatang. Pembahasan untuk memaksimalkan pemanfaatan air tersebut diantaranya termasuk normalisasi sungai, kata dia. Selain itu perbaikan dan penambahan irigasi untuk memperkuat ketahanan pangan juga akan dibahas dalam pertemuan tersebut, ujar dia. Pertemuan yang diikuti seluruh provinsi di Sumatera dan Bali serta Sulawesi itu hasilnya nanti akan disampaikan pada pemerintah pusat untuk program ketahanan pangan selanjutnya. (ANJAS)

dangan baru di lokasi gotong royong tersebut. Harnojoyo mengungkapkan sangat senang gerakan gotong royong sudah menyentuh seluruh lapisan masyarakat dan pejabat dikota Palembang.”Sungguh luar biasa, selain masyarakat setempat, gotong royong hari ini diikuti juga pak jajaran FKPD lainnya, jadi tambah semangat kita bergotong royong, tentu ini sangat positif,”ujarnya. Sementara itu wakil walikota Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan dirinya bersama Walikota siap terus mengawal kegiatan gotong royong digelar, dengan adanya kegiatan ini Palembang semakin indah dan rapi. ”jika hari minggu kami berada di lokasi yang sama, hari sabtu kami berada do lokasi berbeda untuk melaksanakan gotong royong di sekolah-sekolah. Alhamdulillah hari ini selain jajaran pemkot palembang diikuti juga oleh jajaran muspida lainnya,”Ujar Fitrianti. (EKA)

PALEMBANG, Sumsel, Jurnal Sumatra – Lurah 9/10 Ulu Kecamatan SU I Kota Palembang, Supriadi Djamil SH mengingatkan betapa penting menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan,karena kebersihan sebagian dari iman.

Dia, mengatakan hal itu ketika bersama warga Rt 13 Rw 03 melakukan gotong royong membersihkan lingkunhan setempat, Minggu (18/9). Lanjut Lurah, saya senang dan bangga dengan warga Rt 13 Rw

O3 bersama Ketua Rt 13 Rw O3, Rozi Alamsyah dari pagi sudah bergotong royong membersihkan lingkungan.”Saya senang lingkungnnya bersih,”puji Supriadi didampingi Areif,Susi dan Molen. Untuk itu, dia minta agar gotong royong membersihkan lingkungan ini tetap dilakukan setiap Minggu.”Dalam rangka menuju Palembang Emas dan menyambut Asean Game serta program bapak Wali Kota Palembang,”ujarnya. Ketua Rt 13 Rw 03, Rozi Alamsyah mengucapkan terima kasih atas partisipasi warga yang telah bergotong royong membersihkan lingkungan.”Saya selaku Ketua Rt banyak mngucapkan terima kasih atas paritisipadi warga yang bersama-sama melakukan gotong royong membersihkan kingkungan,”katanya. Usai gotong royong, Lurah bersana Ketua Rt melihat dan mengecek rumah warga yang akan dibedah. (LUBIS)

PEMKOT Palembang pantau titik banjir kawasan PUSRI

PALEMBANG ,Jurnal SumatraPemerintah Kota Palembang memantau titik banjir di kawasan Pusri untuk menemukan penyebab dan solusinya mengingat selalu menjadi persoalan setiap terjadi hujan lebat seperti pada Senin (12/9). Wali Kota Palembang Harnojoyo di Palembang, Rabu, mengatakan, pada Selasa (13/9) malam telah memantau langsung ke kawasan Pusri yakni tepatnya ke anak Sungai Buah yang berada di dalam komplek PT Pusri. “Saya dengan didampingi Direktur SDM dan Umum PT Pusri Bob Indoarto sudah melihat langsung bagaimana aliran air sungai buah menuju sungai musi. Ternyata ada tembok pembatas yang mengha-

langi sehingga mempersempit aliran air,” kata Harnojoyo. Ia mengatakan setelah berdiskusi, akhirnya Pusri bersedia untuk merubuhkannya dengan dibantu dari Dinas Pekerjaan Umum/Perumahan Rakyat. “Mudah-mudahan setelah dibongkar akan cepat mengurangi genangan air di kawasan Pusri ini. Seperti diketahui saat hujan lebat kemarin, terjadi kemacetan total di kawasan ini karena banjir,” kata politisi Partai Demokrat ini. Untuk langkah panjang, PT Pusri menyambut baik rencana pemkot untuk membangun rumah pompa di kawasan ini seperti yang sedang dilakukan di kawasan Sekip. “Mengenai tindak lanjutnya

akan dibicarakan lagi. Pemkot sangat berharap, Pusri peduli dengan persoalan banjir ini,” kata dia. Kondisi anak sungai di Kota Palembang kini sangat memprihatinkan karena banyak yang mendangkal dan menyempit, seperti di Sungai Buah. Sebelumnya, anak sungai di kawasan Pusri itu berkedalaman 3 meter, namun karena pendangkalan yang diakibatkan limbah rumah tangga menjadi tersisa 1,5 meter. Sementara itu, selain mengoptimalkan fungsi anak sungai, Pemkot Palembang juga fokus mengoptimalkan fungsi drainase (saluran air) di beberapa jalan utama dengan mengerukdan membersihkannya dari lumpur dan sampah. (ANJAS)


4

JURNAL SUMSEL

Jurnal Sumatra | Edisi 456| Rabu 21 September 2016

Warga Temukan Tengkorak Manusia LUBAI, jurnal sumatra - Warga desa Beringin Kecamatan Lubai Kabupaten Muara Enim sempat heboh beredarnya informasi bahwa Idris ( 50) dan Rizal ( 20) warga setempat menemukan tengkorak manusia di kebun karet milik Eli di desa Beringin Minggu (18/9) . Rizal menuturkan kalau yang pertama kali menemukan tengkorak yang tergeletak disemak semak kebun karet milik Eli adalah ayahnya , Idris . Waktu itu mereka berdua sedang membersihkan kebun karet muda, tiba tiba ayahnya Idris melihat benda aneh, ternyata tengkorak yang diduga tengkorak manusia. Karena merasa ketakutan Idris melapor ke kepala desa dan Polsek Beringin. “Kami sudah melapor ke pemerintah desa dan polisi Pihak kepolisian sudah datang ke TKP mengambil Barang Bukti (BB),” kata Rizal saat ditemui di kebun karet yang berdampingan dengan TKP agustus lalu. Lanjut Rizal saat olah TKP polisi menemukan barang bukti lainnya berupa sepasang sepatu, baju kaos sweeter hitam dan sebilah pisau yang diperkirakan milik korban. Kades Beringin, Faizal KAG saat domintai keterangan adanya penemuan tengkorak membenarkan. Dia sudah menyebar infomasi kepada warganya dan warga desa tetangganya. “Kami sudah sebar informasi siapa tahu ada diantara warga yang merasa kehilangan keluarga tetapi belum ada yang melapor kehilangan keluarga,” katanya. Dia menduga korban merupakan korban mutilasi. Kapolres Muara Enim melalui Kapolsek Lubai AKP.Bustomi didampingi Kanit Reskrim ketika dikonfirmasi membenarkan kalau warga metemukan tengkorak serta BB lainnya berupa sepatu, baju kaos sweeter dan sebilah sajam . Namun untuk memastikan tengkorak tersebut pihaknya membawa BB ke RS Bhayangkara Palembang untuk di visum dan diperiksa ,” beber dia. Sementara itu, Kasus Serupa temuan mayat ditempat terpisah media ini mendapatkan informasi nyaris serupa yakni warga desa Menanti Kecamatan Lubai juga menemukan mayat yang tinggal tulang belulang di hutan wilayah desa pemekaran Beringin . Korban yang diduga korban pembunuhan itu dimakamkan di TPU desa Menanti. Hingga saat ini mister X tersebut belum diketahui identitasnya karena warga sekitar tak merasa ada keluarga yang hilang , kata sekdes Menanti Adi Marison kepada media ini beberapa waktu (DAHARI)

FOTO: ILUSTRASI

Dishubkominfo Berjanji Terus Berbenah LAHAT, Jurnal Sumatra--- Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE menyebutkan, dengan memperingati Hari Perhubungan ke 46 ini tentunya pelayanan di bidang transportasi terus berkomitmen untuk mengupayakan perbaikan dan peningkatan dalam sarana prasarana lalu lintas dan angkutan jalan. “Terlihat jelas, Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) terus melakukan pembenahan terhadap pelayanan lalin dan angkutan jalan,” ujarnya. Selain itu, menurutnya, terlihat jelas telah dipasangnya ramburambu lalin baik didalam kota maupun luar kota, seperti, traffic light, warning light, paku jalan, marka jalan tersedianya halte dibeberapa titik, kendaraan derek. “Oleh karenanya, beroperasinya bus angkutan umum perkotaan untuk pelayanan angkutan anak sekolah sebagai bantuan dari Kementerian Perhubungan, lalu, armada damri untuk di kecamatan serta terbangunnya underpass,” tutur Aswari dengan lantang, selasa (20/9). Ditambahkan Aswari, pentingnya sosialisasi perundang-undangan perihal lalin dikalangan siswa dan mahasiswa memberikan dampak positif luar biasa dalam menumbuhkan kesadaran tertib di jalan raya serta mematuhi rambu-rambu dan tidak melanggar peraturan. “Dengan demikian akan tertanam budaya tertib berlalu lintas bagi generasi penerus kita, disamping terciptanya rasa tanggung jawab dan kesdaran tinggi betapa pentingnya keamanan dan kenyamanan berada di atas kendaraan,” tandasnya. Sementara itu, Kadishubkominfo Kabupaten Lahat, HM Eduar Kohar SE MM mengemukakan, dengan demikian, juga dapat disinergikan melalui forum lalu lintas serta bersama-sama masyarakat, pengusaha, politisi, akademik dan dari segala unsur, agar berperan aktif dan berbuat dalam memajukan Lahat pada bidang transportasi. “Kita ingin memberikan layanan yang maksimal dalam capaian keselamatan, keamanan, ketertiban dan kelancaran serta kenyamanan dalam berlalu lintas, sebagai wujud pelayanan prima kepada masyarakat,” ujarnya dengan optimis. (DIN)

Para Kadus dan Pemuka Masyarakat desa Tanjung Miring melaporkan rekayasa penggunaan DD dan ADD di desa Tanjung Miring

Warga Laporkan Kades Tanjung Miring

Ke Kejati Muaraenim Diduga Manipulasi SPJ Gelumbang, Jurnal sumatra - Kepala desa Tanjung Miring Kecamatan Sungai Rotan Kabupaten Muara Enim, Mulyani dilaporkan warganya ke Kejaksaan Negeri ( Kajari) Muara Enim lantaran diduga merekayasa dan menilep Dana Desa ( DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2015 dan Tahun 2016. Surat yang ditanda tangani 30 pemuka masyarakat desa Tanjung Miring itu melaporkan kalau diduga kepala desa telah membuat laporan fiktip dana DD dan ADD untuk tunjangan Penghasilan Kepala Desa dan Perangkatnya sebesar Rp. 34.200.000,- yang bersumber dari APBD Muara Enim tahun 2015. Pembangunan Kolam ikan sebesar Rp. 35 juta, Kolam tersebut ternyata menurut warga adalah milik H. Kopli namun direkayasa kades seolah milik desa (DD.Tahun 2015). Pembangunan pagar TK/ PAUD .(b) Pembangunan jalan

setapak ( DD) tahun 2015 jalan tersebut selain tidak sesuai volumenya saat ini sudah rusak diperkirakan karena cornya tidak sesuai RAP dimana hanya setebal kurang dari 10 centimeter. Menurut Kadus 1 Mat Roni dan Kadus 2, Johan Walyudi, pelapor dana DD dan ADD tahun 2015 sebesar Rp. 742.194.000,dan dibuat laporan terealisasi sesuai DUP yakni sejumlah sesuai penerimaan, padahal laporan tersebut direkayasa. Dia mencontohkan (a) pembelian warlees Rp. 12 juta .(b) Pembelian mesin genset Rp. 6 juta (c). Transport pengajian ibu

ibu Rp. 7,2 juta .(d) Makanan Tambahan balita Rp. 6,6 juta .(E) Kegiatan Karang Taruna Rp. 24 juta .(F) Pembelian atap tenda Rp. 7 juta .(G) Pembuatan meja prasmanan Rp. 15 juta (h), Pembelian kursi plasik Rp. 10 juta (I), Perehaban tenda Rp. 25 juta, ( J) Ternak ikan dan pertanian Rp. 52.663.000,- , (F) Biaya gotong royong Rp. 3,6 juta, (G) Rapat LPMD Rp. 4,6 juta, (H) Tunjangan Kepla Desa dan Perangkat Rp. 34.200.000,-, (I) Perjalanan Dinas Perangkat Rp 21 juta, (Y) Rapat Desa Rp. 13.530 .000,-, (k) Pembelian Pakaian Dinas Perangkat Rp. 5.850.000,- dan Operasional Lembaga Desa Rp. 6.144.000,semuanya rekayasa kepala desa. “Semua Spj yang buat kades itu semua rekayasa,” kata Kadus 1 Mat Roni dan Kadus 2, Johan Walyudi didampingi pemuka masyarakat desa setempat kepada Jurnal Sumatra, seraya menambahkan direkayasa dana tunjangan kades dan perangkat. Rp. 34.200.000,- kami sepeserpun tak

menerimanya dan kami siap disumpah kata Mat Roni dan Johan. Warga lainnya menuturkan kalau dana DD tahun 2016. untuk membangun jalan setapak sepanjang 750 meter hanya terealisasi 579 meter mereka menduga kalau selain volume juga ketebalan cor beton tidak sesuai RAP karena kurang dari 10 centimeter . Dijelaskanya kalau pihak Inspektorat Muara Enim pernah turun kelapangan namun belum mengetahui hasilnya. Mereka menyayangkan ketika pihak inpektorat Muara Enim tur un kelapangan tidak mengajak para pelapor untuk mengecek lokasi , kata Kedua kadus itu. Ditempat terpisah melalui telepon selulernya ketika dikonfirmasi kades Tanjung Miring, Mulyani mengelak semua laporan yang disampaikan warganya namun membenarkan kalau volume proyek jalan setapak yang menggunakan dana desa tahun 2016 tidak seseui volume di RAP. (DAH)

Razia Pekat, Enam Pelajar Terjaring LAHAT, Jurnal Sumatra - Lagi, razia gabungan yakni, jajaran Porles Lahat bersama TNI dan Satuan Pol PP Lahat, membuahkan hasil. Razia penyakit masyarakat (Pekat) ini, juga bersamaan melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan, senjata tajam (Sajam), Narkoba, minuman keras (Miras), terutama diwarung remang-remang yang ada di Bumi Seganti Setungguan. Razia kali ini, berdasarkan intruksi langsung dari Bupati Lahat, H. Saifudin Aswari Rivai SE, diawali dari kawasan Kecamatan Kota Lahat, diteruskan ke kawasan kawasan lain yang memungkinkan terjadinya Pekat. Alhasil, dalam razia tersebut sebanyak 30 orang yang terjaring, yang diantara terdapat 6 orang pelajar SMA dan SMK yang ada di lahat. Ke-enam pelajar tersebut, tertangkap saat menikmati House Musik di Cafe Pesona Bintang (PB), lalu, langsung digelandang dan diserahkan ke hadapan Bupati Lahat, guna mendapat nasehat dan bimbingan dari orang nomor satu pemimpin Lahat ini. Nah, setiba di rumah dinas Bupati Lahat, ke 6 pelajar ini di kawal oleh Kabag Ops Polres lahat dan disaksikan oleh orang tua. Kendati terlihat marah besar terhadap kelakukan ke enam pelajar ini, namun H. Aswari tetap memberikan wejangan sebagai nasehat pada para penerus bangsa ini. “Kalian masih pelajar, mau

jadi apa kalian ini. Apa kalian tidak sayang pada orangtua, apa yang kalian perbuat ini sangat berdosa. Saya sudah pesankan kepada anak pelajar, siapa yang tertangkap langsung serahkan sama saya. Kalau kalian ini dak bertobat kalian akan hancur, kalian ini

mengucap terima kasih kepada pihak Polres Lahat, Pol PP dan TNI dan juga mengapresiasi kerja tim gabungan razia. Kepada orangtua enam oran pelajar yang terjaring razia ini, supaya selalu waspada dan menjaga setiap gerak gerik anak anak mereka. Sebab, kata Aswari.

AKBP, Rantau Isnur Eka, SIK melalui oleh Kabag Ops Polres Lahat saat ditanya pewarta terkait razia tadi malam mengatakan, bahwa pihaknya bersama tim yang lain melakukan razia di warung - warung minuman dan jalan - jalam raya, guna menertibkan lalulintas dijalanan.

generasi di Kabupaten lahat. Kalian ini sudah merasa hebat dan bangga dengan minuman keras, merokok, kalian salah besar. Kak wari sayang dengan rakyat, apa lagi sama anak - anak. Bukan saya marah, tapi saya sayang pada mereka,” ungkap Aswari dihadapan Plh Sekda, Kabag Ops Polres Lahat, Sekretaris Dinas Pendidikan dan kepala sekolahnya, sembari

Kalau meraka ini terjaring razia lagi,maka meraka tidak diberi ampun. “Langsung saja kita berhentikan mereka dari sekolah meraka masing - masing. Kalian harus buat perjanjian, selama satu bulan ini tidak boleh keluar rumah pada malam hari,” pesan Aswari dihadapan orang tua enam pelajar yang ada. Sementara Kapolres Lahat,

“Dari razia kali ini, kami berhasil mengamankan sebanyak 30 orang serta diantaranya ada 6 pelajar dari SMK PGRI 2 Lahat, Muhamdiyah Lahat, Santo yosef Lahat, NU dAN Lahat. Mereka kita temukan di Cafe Pesona Bintang dan langsung kita bawa ke Mapolres lahat, guna di periksa,” ujar Kabag Ops Polres Lahat. (DIN)


Jurnal Sumatra | Edisi 456| Rabu 21 September 2016

5

JURNAL SUMSEL

KNPI Pagaralam Minta Pembangunan

Pariwisata Lebih Fokus

PAGARALAM, Jurnal Sumatra - Ketua KNPI Kota Pagaralam, Jemmy Alamsyah mengatkan, kalau sektor pariwisata ingin cepat berkembang, pemerintah kota harus lebih fokus membangun sektor ini, sekarang yang manan akan dijadikan andalan utmama. Jangan semua ingin dimunculkan sementara dari sektor pendumung khususnya sumber daya manusia (SDM) tidak siap. Contohnya, kata Jimmy, Gunung Dempo jadi semua fasilitas untuk membangun wisata harus dibangun seperti kereta gantung, jalan, permainan alam termasuk berbagai kebutuhan bagi wisatawan. “Faktor utama pariwisata lamban berkembang karena di Kota Pagaralam semuanga jadi andalan, tidak air terjun, megalit, kolam marga termasuk Gunung Dempo,” ujar dia. Menurut Jimmy, ratusan air terju, ribuan megalit belum ditambah gunung dempo tidak akan mampu dibangun keseluruhan, dengan APBD dibawah Rp700 miliar pertahun. “Kemudian kita bukan ektrim, kalau bangun daerah wisata harus dikesampingkan dulu menyakutkan dengan keagamaan, buktinya meskipun dibuat bernuansa islami pelanggaran norma agama malah lebih parah,” kata dia. Sekarang, kata dia, jangan campur adukan soal agama dengan dunia pariwisata, biar tidak jadi penghambat kemajuan. “Kalau kita ambil contoh, Malaysia buat tempat judi atau cassino tapi untuk orang luar, warga negara sendiri dibuat aturan larangan tapi ekonomi masyarakat justru naik dan rakyat sejahtera,” ungkap dia. Kalau ini dilakukan, tegas Jimmy, Kota Pagaralam bisa jadi seperti Singapore dan Malaysia kemajuannya. “Alam kita cukup dukung dan potensi cukup besar seperti Rimba Candi, Kecamatan Dempo Tengah dan Talang Kubangan, Kecamatan Dempo Selatan, masih jauh tingkat kesulitanya bila dibandingkan drngan Genting Malaysia,” tegas Jimmy. ( ASA)

Banyuasin Utang 83,8 M Pada Pihak Ketiga BANYUASIN,Sumsel,jurnalsumatra.com- Pasca OTT Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian dalam kasus dugaan suap proyek ijon di Disdik Banyuasin beberapa waktu lalu, Pemkab Banyuasin menyisakan utang pada pihak ketiga sebagai penyedia barang dan jasa sebesar Rp 83.653.516.112 yang belum diselesaikan. Hal ini dapat dilihat dari penjelasan bupati banyuasin yang disampaikan Wabup SA Supriono pada sidang paripurna DPRD Banyuasin terhadap pandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD Banyuasin, Senin (19/9) 2016. Terhadap pertanyaan F-PDIP, Supriono menjelaskan, pembayaran pokok hutang sebesar Rp 83.653.516.112 merupakan akumulasi hutang pada pihak ketiga dari tahun 2014 sebesar Rp 2.819.409.636 dan tahun 2015 Rp 80.834.106.476. Sedangakn sisa ppkok hutang yang belum terealisasi telah dianggarkan pada RKA SKPD sebagaimana diamanatkan dalam Permendagri nomor 52 tahun 2015 bahwa pemerintah daerah mempunyai kewajiban kepada pihak ketiga terhadap pekerjaan yang telah diselesaikan pada tahun anggaran sebelumnya, maka harus dianggarkan kembali pada belanja dalam APBD tahun anggaran 2016 sesuai kode rekening rekanan. Mengenai pertanyaan F-PDIP terhadap dana tidak terduga yang mengalami kenaikan cukup sebesar dari Rp 1 M menjadi Rp 42.292.203.641,21 menurut Supriono kenaikan itu terkait dana bagi hasil reboisasi (DBH-DR) tahun anggaran sebelum dimanfaatkan. “Dana bagi hasil dan dana reboisasi ini belum terpakai dan masih ada di Rekening Kas Umum Daerah sampai akhir tahun 2015,”jelasnya. Pemkab Banyuasin menganggarkan kembali pada APBD 2016 atau APBD Perubahan 2016 untuk menunjang program dan kegiatan yang terkait dengan rehabilitasi hutan dan kahan, hal ini diperbolehkan sesuai Permendagri 52 tahun 2015 tentang pedoman penyusunan APBD. “Sampai saat ini pedoman atau petunjuk teknis penyusunan dana bagi hasil dan dana reboisasi belum diterbitkan pemerintah pusat. Sehingga tidak dapat dianggarkan dalam belanja langsung,”katanya. Lanjutnya, pencamtuman DBH-DR ini, tambahnya ke dalam belanja tidak terduga (BTT) mengacu pada Permendagri nomor 13 tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah pasal 130 ayat 2 yang berbunyi untuk pengembalian kelebihan pendapatan yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya dibebankan pada belanja tidak terduga. (LUBIS)

BPK Akan Periksa Kinerja Pemkab Muba SEKAYU, Jurnal Sumatra - Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba, Ir H Sulaiman Zakaria MT menerima kunjungan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia perwakilan Provinsi Sumatera Selatan terkait permasalahan BUMD, di Ruang Rapat Randik, Selasa (20/9/2016). Kedatangan BPK ini sehubungan dengan dilakukannya pemeriksaan terinci kinerja pada Pemerintah Kabupaten Muba atas efektivitas tata kelola pemerintah daerah dalam pembinaan BUMD Tahun Anggaran 2011 hingga 2016. Tim BPK RI Provinsi Sumsel akan melaksanakan tugas pemeriksaan selama 30 hari dari tanggal 19 September dan berakhir pada tanggal 18 Oktober 2016. Ketua Tim BPK RI Sumsel, Mas Agus Febriansyah mengatakan Pemerintah Daerah telah menempatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam RPJMD Pemerintah Daerah dan menetapkan mandat yang jelas terhadap BUMD, tertera untuk peran strategis BUMD dalam meningkatkan PAD dan memuat sinegritas antar SKPD terkait. “Sebelum pemeriksaan dilakukan ada standar kinerja yang harus disepakati. Regulasi dan kebijakan dalam pembinaan BUMD sudah lengkap atau belum, selaras dan mutakhir mencakup minimal antara lain : Pendirian Badan Usaha, Tata Cara Penyertaan Modal, Organ dan Kepegawaian, Tata Cara Evaluasi, Tata Kelola Perusahaan yang baik, Perencanaan, Pelaporan, Pembinaan dan Pengawasan, Kerjasama, Penggunaan Laba, Penugasab Pemerintah Daerah, Peminjaman, Satuan Pengawas Intern, Komite Audit, Penilaian Kesehatan, Perubahan Bentuk Hukum, Kepalitan serta Penggabungan, Peleburan dan Pengambilalihan,” jelasnya. Asisten II meminta Bagian Ekonomi dan Pembangunan, Bagian Organisasi, DPPKAD agar meregulasi kebijakan untuk membantu kegiatan tim BPk tersebut. (REL)

Bupati Lahat H Saifudin Aswari Riva’i SE, Saat Memanggil Ke-enam Pelajar ke Pendopoan Bupati Lahat.

Pol-PP Amankan 15 Pelajar Berkeliaran Jam Sekolah LAHAT, Jurnal Sumatra - Lagi, polisi pengaman peraturan daerah (Perda) Lahat, menggelar razia, dan berhasil menangkap 15 pelajar yang berkeliaran saat jam belajar berlangsung. Jajaran Pol-PP Pemkab Lahat ini, mengamankan belasan siswa tersebut ditiga titik mulai, nongkrong diwarnet Lahat Tengah, Terminal Lembayung, dan Tanjung Payang. Ke-15 pelajar tersebut, sepuluh siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), dan lima pelajar Sekolah Tingkat Pertama (SMP). “Tiga orang siswa SMAN

3 Lahat, 1 orang siswa STM PGRI Lahat, 1 orang siswa SMA Sangsapurba, 1 orang siswa SMA PGRI I Lahat, 1 orang siswa SMA Muhamddyah Lahat, 1 orang siswa SMA Islamik Center, dan 2 orang siswa SMKN 1 Lahat,” ungkap Kasat Polisi Pamong Praja (Pol-PP) Kabupaten Lahat, Sigit Budiarto SH. Menurutnya, untuk kelima

pelajar SMP yang juga berhasil ditangkap diantaranya, siswa Sekolah Menengah Pertama (SMPN 1) Lahat, dua orang, pelajar dari SMP Muhammadyah Lahat dua orang, dan siswa SMPN 6, satu orang. “Mereka semua, tertangkap razia yang kita gelar ditiga titik, Lahat Tengah, Terminal Lembayung, dan Tanjung Payang, nongkrong saat jam belajar berlangsung,” ujarnya. Sambung Sigit, bagi belasan pelajar yang tertangkap bolos saat jam belajar sekolahan berlangsung ini, akan didata, lalu, pihak sekolah akan dipangil, beserta

Dandim 0405 Lahat Ajak Media Wujudkan Situasi Kondusif LAHAT, Jurnal Sumatra--Dandim 0405 Lahat, Letnan Kolonel CZI Srihartono mengajak, insan pers khususnya yang bertugas atau meliput di Kabupaten Lahat, berperan atas terciptanya situasi kondusif di Bumi Seganti Setung-

guan. Tak hanya itu, dirinya mengajak bersama sama agar mampu bekerja secara profesioanl dan proporsonal. “Semua lembaga khususnya Makodim 0405 Lahat akan berhasil jika suatu wilayah itu

kondusif. Situasi kondusif bukan saja dilihat dari peristiwa anarkis namun termasuk pemberitaan yang tidak profesional seperti yang benar disalahkan dan yang salah dibenarkan,”ucap Srihartono, saat temu silaturahmi dengan

orang tua (Ortu) masing-masing. Apabila, ortu siswa tidak bias hadir maka, bagian TU atau Kepsek mereka yang akan dipanggil. “Razia kita gelar mulai pukul 10.00 WIB-12.00 WIB, sangsi itulah yang akan kita berikan, pemanggilan orang tua, kalau tidak bias hadir maka TU atau Kepsek masing-masing siswa akan kita panggil nantinya,” ujar Sigit, seraya menambahkan, razia seperti ini, akan ditingkatkan, terutama untuk bagi kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS), maupun TKS yang berkeliaran saat jam kantor, tinggal menunggu petunjuk dari Sekretaris Daerah (Sekda). (DIN)

para awak media di Lahat, Selasa (20/9) di Makodim 0405 Lahat. Dijelaskannya secara rinci, informasi saat ini sangat mudah ‘menjalar’ ke berbagai lapisan masyarakat. Terkadang, ujarnya informasi yang didapat tidak benar atau mengada ngada. Namun, karena penerima pesan tersebut tidak mengkroscek kebenaran tak jarang isunya berkembang dan menyesatkan. “Untuk itu mari kita sama melakukan tugas kita masing masing secara profeaional dan proporsonal. Dan kami sangat berharap kerjasama dengan insan pers di lahat terus terjalin demi kajuan bangsa,” himbaunya. Sedangkan, dalam kesempatan tersebut selain menjalin keakraban dengan awak media juga turut memperkenalkan Kasdim yang baru Mayor Inf Dery Syarif ST MM. “Selain saya memperkenalkan diri selaku Kasdim, saya juga mengundang semua rekan-rekan media agar dapat hadir dalam acara hakikah anak saya nanti, ibarat pepatah tak kenal, maka tak saying, saya selaku Dandim baru di 0405 Lahat ini, juga menyampaikan mohon doa semua kawan-kawan agar sekolah saya yang kali ini bias lulus,” ucap Dery Syarif, Selasa (20/9). (DIN)

Polres Ogan Ilir Gelar Donoh Darah “Kegiatan donor darah ini diselenggarakan atas kerja sama Polres OI dengan pihak Palang Merah Indonesia (PMI). Kegiatan berlangsung untuk memperingati hari Lalulintas ke-61,” INDRALAYA, Jurnal Sumatra - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Lalu Lintas ke-61, Kepolisian Resort (Polres) Ogan Ilir (OI), menggelar kegiatan donor darah, di Aula Mapolres OI, Senin (19/09/2016). Acara Donor darah sendiri diikuti oleh Puluhan personil anggota Satlantas Polres OI yang ikut mendonorkan darahnya. Selain personel lantas, terlihat juga ibu-ibu Bhayangkari pun ikut mendonorkan darah. “Kegiatan donor darah ini diselenggarakan atas kerja sama Polres OI dengan pihak Palang Merah Indonesia (PMI). Kegiatan berlangsung untuk memperingati hari Lalulintas ke-61,” ujar Kapolres OI AKBP M Arief Rifai didampingi Kasatlantas AKP M Sadeli. (EDI)


6

JURNAL SUMSEL

Jurnal Sumatra | Edisi 456| Rabu 21 September 2016

Bagian Humas & Protokol Banyuasin

Diduga Manipulasi Jumlah Media BANYUASIN, Jurnal Sumatra -Wartawan yang tergabung dalam PWI Banyuasin dan Ijaba Banyuasin menduga telah terjadi manipukasi jumlah media oleh bagian Himas dan Protokol Banyuasin. Dugaan itu, bisa terlihat dari laporan keterangan pertanggungjawaban keuangan bupati banyuasin 2015 dengan realisasinya terdapat 6O media. Pertanyaan 60 media itu, media apa saja. Dari data yang dimiliki PWI Banyuasin, jumlah media tidak sebanyak itu, sekira 30 media. “Sekira 30 media mungkin masih bisa diterima, tapi kalau sudah 60 media itu yang menjadi pertanyaan kita,”katan Sekretaris

PWI Banyuasin, Nachung Tajuddin, Senin (19/9) 2016. Kita sudah, lanjut Nachung meminta penjelasan pejabat Humas dan Protokol terkait keberadaan 60 media itu. ”Kita sempat tanya melalui PPID Banyuasin yang ada di Diskominfo Banyuasin, media mana saja yang berjumlah 60 media itu, tapi tidak dijawab secara kongkrit, sedangkan bagian Humas dan Protokol hanya

menjawab jumlah anggaran dan realialisasinya. Sementara bagian Humas dan Protokol Pemkab Banyuasin melalui nomor : 0452/216/ IX/2016 tertanggal 11 Mei 2016 yang ditujukan kepada ketua PPID Kabupaten Banyuasin, dimana surat ditandatanganu Kasubag Pemberitaan dan Dokumentasi, Andi Wjaya, SH MSi hanya memberikan informasi terkait APBD 2015 dengan pagu Rp 7.313.000.000 realisasi Rp 7.184.915.021 dan sisa pagu Rp 128.984.979 dengan pencapaiaan sebesar 98,2 persen. Sementara mengenai data 60 media tidak dijawab.(LUBIS)

Humas Protokol OKI adakan Pelatihan Protokoler dan MC KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Guna memantapkan pemahaman mengenai manajemen keprotokolan dan master of ceremony Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan menggelar pelatihan Keprotokolan dan Master of

Ceremony (MC) dengan tema bersama cerdas training Center, Selasa (20/9/2016). Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda OKI, Hendra Anggara mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang ke protokolan. “ Kita berharap

dengan adanya pelatihan ini para peserta yang terdiri dari dinas instansi mampu memahami tugas keprotokolan,”jelasnya seraya mengatakan, pelatihan ini mengundang pemateri dari cerdas training center jakarta, Dr Nuri Nur Haidah, MA. Sementara Wakil Bupati OKI, M Rifa’i SE yang membuka langsung kegiatan tersebut mengatakan, keprotokolan harus menjadi perhatian penting bagi kelembagaan pemerintahan. “Saya menyambut baik kegiatan ini dgn adanya pelatihan ini dapat mengeluarkan output yang profesional,”katanya. Dia juga berharap, melalui pelatihan ini para aparatur pemerintahan mampu mengatur keprotokolan di instansinya masingmasing sehingga setiap acara akan berlangsung sukses. (RICO)

Dinkes Sumsel Sosialisasi Sehat di OI

INDRALAYA, Jurnal Sumatra - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir (OI) melaksanakan Sosialisasi Kabupaten/Kota Sehat kepada jajaran Pemerintah Kabupaten OI dan para Camat se-Kabupaten OI di Ruang Rapat Bupati OI Senin (19/09/2016). Sosialisasi dimulai pukul 08.15 WIB tersebut dibuka langsung oleh Bupati Ogan Ilir HM Ilyas

Panji Alam. Didampingi Sekretaris Daerah H Herman, SH, MM, Kepala Bappeda Drs H A Rahman Rosyidi, Asisten I Wilson, S.Sos, MM, Kepala Dinas Kesehatan Ogan Ilir Hj. Dr Siska Susanti berlangsung dalam suasana yang harmonis. Bupati Ogan Ilir HM Ilyas Panji Alam dalam kesempatan ini menyambut baik dan memberikan komitmen yang kuat keada seluruh jajaran mulai dari desa dan kelurahan, camat dan

seluruh SKPD agar mempersiapkan seluruh kelengkapan dan persyaratan yang diperlukan hingga Kabupaten Ogan Ilir dapat mengikuti penilaian di tahun 2017 nanti oleh Tim Provinsi Sumsel dan Tim Nasional. Kepala Bappeda Kab Ogan Ilir dalam laporannya menyebutkan bahwa Dasar Hukum Penyelenggaraan Kab/Kota Sehat UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dan Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2005 dan Nomor 1138/ Menkes/PB/VIII/2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat. Selesai acara sosialisasi dilanjutkan dengan Penandatanganan Pernyataan Bersama Bupati Ogan Ilir, Sekda, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Kepala Badan PMPD, beberapa Camat sebagai tanda komitmen bersama untuk melaksanakan persiapan dan penyelenggaraan Kabupaten Ogan Ilir Sehat. (EDI)

Hanura OKI Susunan Kepengurusan Partai KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), saat ini tengah melakukan penggodokan susunan kepengurusan periode 2016-2021 mendatang. Penetapan susunan kepengurusan ini sekaligus upaya strategi memenangkan pemilubtermasuk pemilihan legislatif mendatang. “Kami akan tetap merangkul

yang lama untuk masuk dalam jajaran kepengurusan DPC Hanura OKI. Pastinya orang-orang yang masuk dalam internal merupakan orang yang memiliki kredibilitas dan track record mumpuni,” kata Ketua DPC Hanura OKI terpilih Drs Kamaluddin, Selasa (20/9/2016). Saat ini, pihaknya masih melakukan pendekatan persuatif terhadap kader-kader yang akan menduduki jabatan sebagai pengurus partai. Disinggung rencana pelanti-

kan pasca terpilih dalam musda akhir Agustus lalu, saat ini pihaknya masih menunggu instruksi DPD Hanura Sumsel terkait kepastian pelantikan. “Rencananya pelantikan akan dilakukan serentak se Sumsel. Untuk kepastian, masih menunggu instruksi DPD Hanura Sumsel,” terangnya sambil menjelaskan bahwa sebagai ketua terpilih pihaknya tetap akan menggandeng kader-kader untuk bersama-sama membesarkan Partai Hanura. (RICO)

Baru Dibangun, Jalan Desa Tanjung Harapan Sudah Rusak KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Warga masyarakat Kecamatan Cengal Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel) mengeluh, lantaran jalan yang barada di Desa Sungai Jeruju - Tanjung Harapan rusak parah. Padahal jalan tersebut baru selesai dibangun oleh kontraktor dari CV Alam Tunggal dengan anggaran sebesar Rp 1,98 miliyar di tahun 2016, dengan judul pembangunan ruas jalan periodik. Salah seorang warga Desa Tanjung Harapan, Tesi mengungkapkan, jalan yang baru selesai dibangun sekitar 1 (satu) bulan lalu, saat ini sudah rusak berat.‎ “Jalan ini baru di bangun kurang lebih 1 bulan yang lalu.

Namun saat ini sudah rusak berat,” katanya Selasa (20/9/2016). Jalan yang dikerjakan sepanjang 17 Km ini mulai kembali rusak. Padahal jalan tersebut rencana akan dilanjutkan dengan pengaspalan. “Kerusakan jalan itu membuat warga setempat geram,” tuturnya. Dikatakannya juga, masyarakat menyesalkan karena tujuan mulia pemerintah untuk membangun jalan itu, akhirnya mubazir jika karena setelah jadi selesai dibangun, tapi jalan itu sudah rusak lagi. “Kerusakan tersebut membuat aktifitas terganggu. Selain itu banyaknya truk yang melewati jalan tersebut, juga membuat arus lalulintas terganggu,” katanya.

K ami b er har ap agar p ihak-pihak yang terkait dapat melakukan langkah nyata, untuk secepatnya menyelesaikan masalah kerusakan jalan yang meresahkan warga itu,” katanya dengan penuh harap. S e m e n ta r a i tu A ng g o ta DPRD Kabupaten OKI, H Subhan Ismail menegaskan, minimnya pengawasan oleh dinas terkait dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga membuat peker jaan proyek peningkatan jalan amburadul. “Bagaimana mau diaspal kalau kondisinya sekarang ini berlumpur. Kami nanti akan memanggil Kepala Dinas PUBM, untuk meminta klarifikasi terkait jalan yang kembali rusak ini,” tandasnya. (RICO)

Polsek Tanjung Raja Tangkap Pelaku Judi Togel INDRALAYA, Jurnal Sumatra - Jajaran Anggota Polsek Tanjung Raja yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Tanjung Raja AKP. Herman Rozie kembali menangkap Tersangka judi togel yakni Mustopa Alias Ipot (54) Bin Nawawi, Senin (19/09/2016) sekira pukul 14.30. WIB, tersangka sendiri merupakan warga Desa Srijabo Dusun 1 Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Ogan Ilir (OI) yang berprofesi sebagai Petani. Menurut Kapolsek Tanjung Raja AKP. Herman Rozie, Senin (19/09/2016) menjelaskan bahwa saat penangkapan Tersangka baru saja selesai merekap dan sedang menunggu orang yang akan mengambil hasil rekapan togel tersebut. “Saat kita lakukan penangkapan tersangka sendiri baru selesai melakukan hasil rekapan togel, dan dirinya saat itu sedang menunggu orang yang akan mengambil hasil rekapan togel tadi dari warga Kayu Agung dan pada saat itu juga istri tersangka yang ada diatas rumah sempat ber ter iak-ter iak dan dilihat anggota kemudian Barang Bukti (BB) berhasil kita amankan dan

selanjutnya kita bawa ke Polsek Tanjung Raja guna penyelidikan lebih lanjut” Imbuhnya. Masih kata Kapolsek, Tersangka sendiri melaksanakan penjualan judi togel Singapore hampir setiap hari dengan omset mencapai 300 ribu rupiah per hari, dan hasil rekapan togel tersangka bawa ke Kayu Agung D itambahk an Kapol s ek , “ Barang Bukti yang berhasil kita amankan berupa satu buah dompet merek Live’s yang berisi

uang tunai 387 ribu rupiah, kemudian uang tunai senilai 300 ribu rupiah, satu lembar buku bon catatan pemasang , satu lembar rekap togel, satu buah necis warna merah muda merk max, empat kotak isi necis, satu handphone, satu buah kalkulator, satu potongan kertas karton warna kuning dan merah untuk kopelan pemasang, tiga buah pena warna hitam, dan buah KTP atas nama Mustopa” Tambahnya. (EDI)


Jurnal Sumatra | Edisi 456| Rabu 21 September 2016

7

JURNAL SUMSEL

Camat Rantau Panjang Lantik Pjs Kades Sejangko 1 INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Camat Rantau Panjang Zaki mubarak, S.Sos, M.Si melantik Penjabat Sementara (Pjs) Kepala Desa (Kades) Sejangko 1 Kecamatan Rantau Panjang Kabupaten Ogan Ilir (OI), Selasa (20/09/2016). Acara pelantikan sendiri berlangsung di kantor camat Rantau Panjang Kecamatan Rantau Panjang Kabupaten OI, Nazirin Laso, S.Pd yang sebelumnya merupakan Pjs Sejangko 1 kini digantikan Bakrin, SE sebagai Pjs kades Sejangko 1. Dalam sambutannya Camat Rantau Panjang Zaki mubarak, S.Sos, M.Si berharap supaya nantinya Pjs Kades yang baru saja dilantik supaya bisa menjaga amanah sebagai Pjs Kades. “Semoga untuk Pjs yang baru dilantik bisa menjalankan amanah, dan bisa membuat kemajuan di desanya, dan kiranya bisa membangun dan membuat Desa Sejangko 1 bisa lebih baik lagi ke depannya, dan juga ucapan selamat untuk pjs kades yang baru saja dilantik dan terima kasih kepada semua tamu yang hadir dalam acara pelantikan ini” Ujarnya. Ditambahkannya, “Walaupun acara yang digelar sangat sederhana, namun diharapkan tidak mengurangi hikmah dari acara pelantikan pjs kades ini, dan semoga nantinya diharapkan bisa mensukseskan pelaksanaan pilkades serentak, khususnya di kecamatan Rantau Panjang” Harapnya. Hadir dalam acara pelantikan, Camat Rantau Panjang Zaki mubarak, S.Sos, M.Si, Sekcam Rantau Panjang Zulkarnain, S.Sos, KUA Kecamatan Rantau Panjang Hasan Azhari, Pjs Kades Ketapang 1 Lukmanulhakim, Pjs Kades Rantau Panjang Ilir Hasanuddi zakri, Pjs Kades Sungai Rotan Karbik, serta tamu undangan dan masyarakat desa Sejangko 1. (EDI)

Sebagian Masyarakat OKU Belum Masuk BPJS BATURAJA, Jurnal Sumatra - Masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan hingga saat ini sebagian masih belum bergabung masuk layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan, karena alasan paling mendasar tidak mau membayar iuran wajib tiap bulan.

11 Kader Dari Empat Parpol Layak Dampingi Supriono BANYUASIN, Sumsel, jurnalsumattra.com-11 kader terbaik dari empat Parpol dinilai layak dicalonkan untuk menjadi pendamping SA Supriono.11 kader itu adalah Nadia Basyir, Lili Antala Dewa, Irian Setiawan (dari Golkar), Ilham Hadi Sansul Rizal, Budi Santoso (PKS), Emi Sumitra, Ahmad Zarkasi (PKB), M Zakaria, Ali Mahmudi, AA Afriansyah (Demokrat). “Mereka ini layak dan mampu mendampingi Supriono dalam menyelesaikan tugas sampai 2018 mendatang,”kata Koordinator aksi, Legar Bastian dan Sekretaris Idrus Tanjung didampingi Persatuan Mahasiswa Perairan, Ikatan Mahasiswa Sungsang, Ikatan Mahasiswa Banyuasin III, Garda Pemuda Banyuasin dan Forum Pemuda Pelopor Banuuasin pada aksi pernyataan sikap di Gedung DPRD Banyuasin, Selasa (20/9) 2016. Kenapa empat Parpol ini, karena empat Parpol ini mengusung dan mendukung pasangan Yan Anton dan Supriono pada Polkada 2013 lalu yakni Golkar, PKS, PKB dan Demokrat.” Jadi kami minta empat Parpol ini untuk menyiapkan kader terbaiknya guna dipersiapkan sebagai cakon wakil bupati mendampingi Supriono “katanya. Pasca OTT oleh KPK terhadap Yan Anton Ferdian dalam dugaan kasus suap proyek ijon di Disdik Banyuasin, roda pemerintahan di Banyuasin harus tetap jalan, yang sehat, berintegritas dan kondusif sangat diperlukan dalam program pembangunan banyuasin.”Karena masih 22 bulan lagi dan masih memungkinkan untuk melakukan tahapan pemilihan guna mengisi jabatan wakil bupati banyuasin,”jelasnya. (LUBIS)

Instansi dan Umum Rebut Empat TV LCD SEKAYU, beritamuba - Guna mempererat tali silaturahmi dalam rangka memeriahkan HUT Muba yang ke 60, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin mengadakan kejuaraan gaple antar instansi dan umum. (19/9/2016) malam Pada pembukaan kejuaraan gaple tersebut kepala Badan Lingkungan Hidup Penelitian dan Pengembangan Ir A Rahman selaku ketua panitia menyampaikan laporannya bahwa selain BLHPP yang menjadi panitia, ada dinas atau instansi lain yang ikut menjadi panitia yakni Bappeda, Kesbangpol, Dinas Perikanan dan kecamatan sekayu. “Dalam kejuaraan gaple ini awalnya diikuti oleh dinas atau instansi sebanyak 32 tim dan dari umum yakni terdiri dari 4 kelurahan juga 32 tim”,ujarnya. “Sehubungan dengan adanya beberapa dinas atau instansi yang belum mendaftar, jadi khusus untuk dinas atau instansi ditambah lagi sebanyak 16 tim”. Kejuaraan tersebut dibagi dua kategori dengan hadiah pool dinas/ instansi dan pool umum, kedua kategori tersebut masing-masing dijuarai oleh IV juara dan juara satunya masing-masing mendapatkan TV LCD . Kejuaraan tersebut dihadiri oleh Plt Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi yang dalam hal ini diwakili oleh Plt Sekda Muba H Rusli SP MM dan didampingi oleh dinas dan instasi lainnya. Dalam sambutan Plt Bupati yang di sampaikan oleh Plt Sekda mengharapkan kejuaraan ini dapat dijadikan sebagai event untuk lebih memantapkan kemampuan pemain dalam mengukur tingkat kemampuan yang ada dan memperbaikinya serta melatih diri untuk sportif dalam berlomba, karena dengan kompetisi dan sportifitas itulah kita akan dapat melahirkan pemain gaple yang metang dan tangguh. “Kedepan hendaknya para pemain yang mengikuti pertandingan ini, dapat terus dibina dan dikembangkan untuk mengikuti kejuaraan yang lebih besar lagi. Kepada para peserta yang akan bertanding, saya berharap dapat menciptakan suasana yang mempererat persahabatan dan persaudaraan diantara para peserta. Suasana yang demikian akan mendorong tercapainya prestasi olah raga yang gemilang”, ujarnya. “Kepada para pemain yang belum bisa memenangkan kejuaraan gaple ini, hendaknya terus asah kemampuan, jangan berhenti untuk berlatih. Karena kekalahan kali ini merupakan suatu kemenangan yang tertunda”, Pungkasnya. (REL)

Terlebih masyarakat tidak mampu dari pada membayar iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, lebih baik membeli kebutuhan seharihari, kata Widori (55), warga setempat di Baturaja, Senin. “Kami lebih memilih layanan

berobat gratis Jamkesos Sumsel Semesta, karena selain gratis administrasi, untuk mendapat pelayanan kesehatan juga dinilai tidak sulit,” katanya. Ia mengaku, sudah tanya ke beberapa perawat di rumah sakit bahwa kalau pakai BPJS hanya

dilayani tiga hari rawat inap dan jika mau meneruskan keluar dulu dan daftar lagi, sementara Jamkesos Semesta dilayani sampai sembuh. Mengenai kebijakan mewajibkan masyarakat ikut BPJS dan jika tidak bergabung tidak bisa mendapat layanan publik seperti membuat SIM, IMB dan keperluan lainnya, ia mengaku, tidak ambil pusing. Ji k a m emang atur annya diberlakukan demikian, menurutnya pemerintah berarti semakin menyengsarakan rakyatnya. Masyarakat sudah kesulitan memenuhi kebutuhan karena harga barang kebutuhan pokok

semakin tinggi, ditambah harus membayar BPJS yang nominalnya dinilai tidak sedikit cukup memberatkan, katanya. Keluhan serupa juga diutarakan Wiwin (47), warga Desa Tanjung Baru, Kecamatan Baturaja Barat bahwa keluarganya pernah menjadi anggota BPJS selama beberapa bulan, namun saat tahu banyak pihak rumah sakit yang hanya melayani pasien BPJS selama tiga hari, maka ia memilih berhenti. “Saya sudah lama tidak membayar iuran BPJS lagi, karena buat apa habiskan uang kalau pelayanan yang diterima dibatasi,” katanyanya. (ANJAS)

57 desa OKU selenggarakan pilkades Serentak 2016 BATURAJA, Jurnal Sumatra - Sebanyak 57 desa di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, bakal menyelanggarakan Pemilihan Kepala Desa serentak tahun 2016. Pemi l i han Ke p ala D e sa (Pilkades) serentak tersebut digelar 10 Oktober 2016, sehingga pihak Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) melakukan antisipasi pelanggaran agar tidak terjadi gejolak saat pelaksanaan nanti, kata Bupati OKU Kuryana Azis di Baturaja, Senin.

Menurut bupati, salah satu antisipasi itu adanya pemilih eksodus, yakni warga yang tak memiliki hak pilih datang berbondong-bondong melakukan pencoblosan, dan dikuatirkan dapat menimbulkan pembengkakkan jumlah mata pilih. “Parhatian seluruh camat dan panitia Pilkades, karena penetapan mata pilih ini rawan, sehingga pastikan yang berhak memilih benar-benar penduduk di desa tersebut dan jangan sampai nanti ada warga daerah lain ikut mencoblos,” tegas Kuryana Azis.

Kuryana meminta, pihak terkait teliti dan waspada praktik eksodus, karena hal ini menimbulkan pembengkakan mata pilih serta gejolak baik saat pemilihan maupun pasca pemilihan. “Jangan bikin masalah, camat harus netral. Jangan sampai Pilkades batal akibat masalah tidak netral, dan jangan sampai ada pembengkakan mata pilih serta jaga situasi yang kondusif,” ungkapnya. Kuryana menegaskan, tidak ada istilah Pilkades di OKU di-

batalkan, meski ada oknum atau kelompok tidak setuju dengan keputusan panitia, pelaksanaan tahapannya tetap berjalan sesuai aturan dan jadwal yang telah ditentukan. “Jika ada permasalahan silahkan tempuh jalur hukum. Salah atau benar itu pengadilan yang menentukan,” katanya. Ia menambahkan, bila memang salah dan terbukti, nanti di PAW jika calon itu terpilih, karena calon kades saat ini sudah ditetapkan. (ANJAS)

PDAM Akui Air Bersih Kurang Penuhi Standar BATURAJA, Jurnal Sumatra - Pihak Perusahaan Daerah Air Minum Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mengakui air bersih yang didistribusikan kepada sebagian pelanggan di daerah itu kurang memenuhi standar. Air bersih yang didistribusikan memang kurang memenuhi standar, sehingga pihak nya meminta maaf kepada pelanggan, kata Dirut PDAM Ogan Komer ing Ulu (OKU ) Ab ikusno, melalui Kabag Teknis, Asril menanggapi keluhan warga terkait distribusi air bersih berwarna keruh di Baturaja, Senin. Ia menjelask an, penyaluran air di daerah Karang Sari Baturaja berasal dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) di wilayah Tanjung Baru yang kondisinya memang sudah berusia tua. Selain itu, kondisi Sungai Ogan yang saat ini juga kurang baik. Belum diketahui penyebabnya, apakah dampak hujan atau hal lain, katanya. “Kondisi demikian adalah diluar kemampuan kita,” katanya. Mengenai upaya kedepan, menurut dia, sekarang ini untuk IPA di wilayah OKU ada perbaikan yang diharapkan cepat selesai dan pelanggan bisa terlayani dengan maksimal.

“Kita minta maaf atas hal ini kepada pelanggan,” kata Asril Sementara, sebagian warga Baturaja mengeluhkan air bersih yang disalurkan pihak PDAM di daerah itu kondisinya keruh dan kurang layak dikonsumsi. Sejumlah warga di kawasan Karang Sari Kecamatan Baturaja Timur mengeluhkan air dari PDAM setempat kualitasnya kurang bagus dan warnanya

berubah seperti air susu, kata Intan (42) warga setempat. Menur ut dia, air PDA M yang mengalir ke r umah pelanggan di sana buruk sekali kualitasnya, bahkan warnanya sama persis kopi luwak sachet. Ia mengaku, baru kali ini merasakan hal tersebut, karena biasanya keadaan air perusahaan daerah itu jika ter jadi keruh hanya pada saat awal air

mengalir saja, setelah itu akan normal. “Kita tidak tahu penyebabnya dan diharapkan agar hal ini diperhatikan oleh pihak PDAM, karena kami ini pelanggan yang tidak pernah menunggak bayar. Kami konsumen ingin merasakan pelayanan yang baik dengan penyaluran air bersih memenuhi kualitas kesehatan,” katanya. (ANJAS)


Olahraga

8

• JURNAL SUMATRA | EDISI 456 | RABU 21 SEPTEMBER 2016

BARCELONA bakal menemui ujian berat tengah pekan ini karena harus bertemu Atletico Madrid dalam lanjutan La Liga jornada 5 yang digelar di Camp Nou, Kamis (22/9) dini hari WIB. Barca sempat mendapat shock therapy dua pekan lalu ketika di-

permalukan tim promosi, Alaves 1-2. Namun pasukan Luis Enrique melampiaskan kekecewaan dengan menghajar Celtic dan Leganes, masing-masing dengan skor 7-0 dan 5-1. Kunci dari ganasnya Barca di dua laga terakhir adalah kerja sama

dari trio maut mereka, MSN. Ya, Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar total menyumbang total 10 gol dan sembilan assist dalam 180 menit terakhir mereka beraksi, sebuah catatan yang sungguh luar biasa. Untuk laga ini, Enrique yak memiliki masalah berarti. Enrique

diprediksi bakal kembali ke pakem 4-3-3 setelah sempat bereksperimen dengan pola 3-5-2 di pertandingan kontra Leganes. Sementara itu hal yang tak jauh berbeda dialami Atletico Madrid. Setelah sempat melempem di dua laga awal, Los Colchoneros mulai

tampil konsisten dan sukses memetik kemenangan dalam tiga laga terakhir di semua kompetisi, termasuk ketika menghancurkan Sporting Gijon 5-0 akhir pekan kemarin. Entrenador Diego Simeone kemungkinan bakal kembali mengandalkan Kevin Gameiro di lini depan,

diapit duet penyerang sayap Antoine Griezmann dan Yannick Carrasco. Lantas, siapakah yang sukses meneruskan performa gemilang mereka dalam laga kali ini? Mampukah Barca mengulangi kemenangan 2-1 musim lalu? Kita nantikan bersama. (*)

Lindswell Tebar Pesona di PON 2016

ATLET wushu papan atas Indonesia, Lindswell Kwok, masih menunjukkan diri sebagai yang terbaik. Dia kembali menyabet medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat. Pada pertandingan nomor taolo taijijian, wakil Sumatera Utara tersebut mendapatkan nilai 9,55 dari juri. Dia unggul dari Jawa Timur, Cindy Martono, yang meraih 9,44 poin, dan wakil Kalimantan Utara, Tsania Arifianti dengan 9,32 poin. Mendapatkan medali emas di

ajang PON memang bukan hal aneh bagi Lindswell. Sebab, dia selalu menjadi yang terbaik di cabang olahraga ini, bahkan di level internasional sekali pun. Perempuan berusia 24 tahun tersebut menegaskan kecintaannya terhadap wushu. Dia menegaskan akan selalu mengikuti segala kejuaraan wushu yang bakal digelar sepanjang tahun ini. “Jadi buat saya sendiri, atlet itu kan berlatih ya untuk bertanding. Jadi pertandingan apapun kalau sudah

disuruh tanding ya saya lakukan,” tegasnya. Terkait dengan adanya wacana pembatasan level atlet yang tampil di PON ke depannya, Lindswell menanggapi dengan santai. Dia menyerahkan seluruhnya kepada Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) pusat maupun daerah. “Kalau untuk itu saya tidak tahu. Itu urusan PB. Jadi di PB sendiri dan daerah tidak masalah makanya saya turun,” ujar peraih medali emas Asian Games 2010 Guangzhou

tersebut. JADI SASARAN SELFIE Selain berprestasi, Lindswell memang terkenal dengan kecantikannya. Gayanya saat berada di arena pertandingan selalu berhasil menebar pesona kepada para penonton yang hadir. Tak ayal, dia kerap menjadi pusat perhatian. Usai pertandingan di GOR Pajajaran, Bandung, kemarin, pesona itu masih ada. Cindy yang dikalahkan oleh Lindswell justru antusias meminta sesi berfoto bersama. Dia sepertinya tak terlalu memikirkan kekalahan yang dialami. Tidak sampai disitu, Lindswell juga menjadi incaran panitia pelaksana pertandingan. Meski kelelahan usai bertanding, namun dengan ramah dia meladeni semua permintaan tersebut. Kebahagiaan nampak jelas dari raut wajahnya. Dia mengatakan, kemenangannya kali di PON 2016 dipersembahkan kepada keluarga yang tak pernah berhenti memberi dukungan sepanjang karier profesionalnya. “Kemenangan ini saya persembahkan untuk keluarga. Tidak dipungkiri keluarga saya yang paling tahu suka duka. Jadi medali ini untuk keluarga,” kata Lindswell.(*)

Guendogan Ungkap Perbedaan Klopp dan Guardiola GELANDANG Manchester City, Ilkay Guendogan, memuji Juergen Klopp dan Pep Guardiola. Namun, dia mengatakan Guardiola memiliki kelebihan pada detail, membuatnya jadi manajer terbaik di dunia. Dilansir dari Sports Mail, Selasa 20 September 2016, Guendogan bermain untuk Klopp di Borussia Dortmund, di mana dia memenangkan Bundesliga pada 2011-2012. Dia kini ada di bawah Guardiola, setelah dibeli ManCity pada musim panas. Dia mengaku telah melihat secara langsung, metode intensif Guardiola, yang dulu hanya bisa dia lihat dari permainan Bayern Munich. “Keduanya adalah manajer kelas dunia, dengan kualitas mereka

masing-masing.” “Tidak adil untuk mengatakan Juergen lebih emosional. Saat Anda melihat dia di pinggir lapangan, tidak sulit untuk mengerti kenapa Dortmund meraih kesuksesan bersamanya. Pep sama-sama penuh hasrat, tapi dengan cara berbeda,” katanya. Guendogan mengatakan Guardiola lebih seperti seorang jenius, yang bisa membaca permainan dan mengantisipasi setiap situasi. “Dia selalu memperlihatkan pada kami, bagaimana membuat ruang dan mencari solusi.” “Tidak ada manajer seperti dia, yang membuatnya mungkin adalah yang terbaik di dunia,” ujar Guendogan. (*)

Kemenangan di Derby d’Italia, Bukti Inter Milan Belum Habis DERBY d’Italia jilid ke-230 akhirnya menjadi milik Inter Milan. La Beneamata mampu menekuk rival abadi, Juventus 2-1 di Giuseppe Meazza dalam lanjutan Serie A, Minggu 18 September 2016. Sebelum laga ini, nyaris tak ada yang memprediksi Inter mampu meraup kemenangan. Maklum, tim besutan Frank De Boer baru meraih satu kemenangan di Serie A musim ini. Mereka bahkan kalah 0-2 dari tim gurem asal Israel, Hapoel Be’er Sheva, di ajang Liga Europa di kandang sendiri. Sebaliknya, Juventus terlihat begitu perkasa. Bianconeri selalu menang dalam 3 laga awal di Serie A, sebelum bertemu dengan Inter. Rekor pertemuan pun sangat memihak kepada kubu La Vecchia Signora. Meski tampil di kandang sendiri, rekor pertemuan sangat tidak menguntungkan Inter. Terakhir kali mereka menaklukkan Juventus di Giuseppe Meazza sudah terjadi 6 tahun silam. Saat itu, Inter menang 2-0 pada 16 April 2010 di ajang Serie A. Musim lalu, Inter sebenarnya sukses menaklukkan Juventus 3-0 di Giuseppe Meazza. Namun, kemenangan di semifinal Coppa Italia itu terasa sia-sia. Sebab, pada akhirnya La Beneamata gagal ke final, usai tumbang 3-5 lewat adu penalti. Apa yang terjadi di Minggu malam kemarin memang berbeda. Inter harus tertinggal lebih dulu, lewat gol Stephan Lichtsteiner di menit 66. Namun, setelah itu, La Beneamata mampu membalikkan kedudukan berkat gol Mauro Icardi

Bahkan, 5 gol yang dicetak Inter di Serie A, semuanya berkat andil Icardi. Selain 4 gol, dia juga menyumbangkan satu assist. Gelandang Inter yang juga rekan senegara Icardi, Ever Banega menilai mantan pemain Sampdoria itu layak dipanggil ke Timnas Argentina. “Tentu saja, dia layak dipanggil Seleccion (Timnas Argentina), karena dia mencetak gol, dan saya harap mereka membawanya. Dia hanya perlu rileks dan terus bermain seperti saat ini,” kata Banega pada FCInternews.it. “Kami harus terus tampil seperti ini, serta meningkatkan intensitas di setiap sesi latihan dan setiap pertandingan,” ujarnya menambahkan.

(68’) dan Ivan Perisic (78’). Inter pun sukses menang 2-1 atas sang rival abadi. Pelatih Inter, Frank De Boer menjadi sosok yang paling bersyukur dengan kemenangan ini. Apalagi, sebelumnya kursi kepelatihan pria asal Belanda ini sempat digoyang karena serangkaian hasil buruk. De Boer pun langsung menatap laga selanjutnya. Inter akan menghadapi tuan rumah Empoli di Stadio Carlo Castellani, Rabu 21 September 2016 (Kamis dini hari WIB). “Kami bekerja sebagai tim. Perjalanan kami baru dimulai dan pemain sudah mengerti tujuan tim ini,” kata De Boer, seperti dilansir ESPN. “Para pemain perlu menunjuk-

kan semangat di setiap pertandingan, melawan Empoli dan Bologna juga. Ayo nikmati kemenangan dan bersiap diri untuk pertandingan kontra Empoli,” tutur mantan pelatih Ajax Amsterdam ini. ICARDI “SANG PEMBUNUH” JUVENTUS Kemenangan Inter tak lepas dari sosok Mauro Icardi. Penyerang internasional Argentina ini sukses menyumbangkan satu gol dan satu assist saat bersua Juve. Icardi menunjukkan diri sebagai “pembunuh” Juventus. Dalam 9 penampilan melawan La Vecchia Signora, suami dari Wanda Nara ini mampu mencetak 7 gol. “Juventus adalah tim favorit

saya untuk mencetak gol. Juventus adalah tim besar, sehingga pertandingan tersebut sangat penting bagi kami,” kata Icardi dikutip dari Football Italia. Menurut Icardi, jika Inter bermain seperti saat mengalahkan Juventus bukan tidak mungkin akan selalu meraih hasil yang positif. Di bawah kepelatihan Frank De Boer Inter memang menjadi sorotan. Sebelum mengalahkan Juventus, Inter hanya meraih satu kemenangan. “Kita tidak bisa hanya bermain baik hanya dalam satu pertandingan saja. Kami harus bermain seperti ini setiap pertandingan,” ujar pemain berusia 23 tahun ini. Total, Icardi telah mencetak 4 gol dari 4 pertandingan di Serie A.

ADA APA DENGAN JUVENTUS? Suka bagi Inter, duka bagi Juve. Kalah setelah unggul lebih dulu tentu saja menyesakkan. Apalagi itu datang dari Inter, yang merupakan rival abadi. Menurut catatan Opta, ini adalah kali pertama Juve kalah setelah unggul lebih dulu di Serie A, sejak April 2015, melawan Torino. Pelatih Juve, Massimiliano Allegri mengungkapkan penyebab kekalahan timnya. Menurutnya, itu karena Bianconeri menurunkan kecepatan bermain mereka. Kondisi tersebut justru menguntungkan bagi Inter. Setelah unggul, kami tak bisa mempertahankannya hingga dua menit. Kami lengah dan sudah puas, lalu intensitas menurun,” kata Allegri seperti dilansir Sky Sport Italia. “Masalah utama hari ini adalah level taktik Juve yang buruk. Kami

terlalu mudah memberikan bola, sering salah umpan. Kami juga sudah kebobolan tiga kali lewat skema sepak pojok di musim ini,” lanjutnya. Kekalahan di laga bertajuk Derby D’Italia itu, disebut Allegri, tak membuat Juve panik. Allegri justru menyatakan, kekalahan ini menjadi peringatan awal bagi Juve untuk bisa bermain lebih cerdas. “Hasil ini membakar, mengajarkan, dan mengajak kaki kami kembali ke tanah. Bukan sebuah tragedi. Kekalahan seperti ini bisa berdampak bagus untuk kami,” terang mantan pelatih AC Milan tersebut. Kapten Juve, Gianluigi Buffon juga buka suara soal kekalahan ini. Menurutnya, Juve tidak bermain tidak seperti biasanya. Kurang tajamnya serangan dan masih banyaknya kesalahan, jadi sorotan kiper gaek Italia tersebut. “Di satu sisi, kita seperti kehilangan pola permainan yang sesungguhnya. Rasanya sangat menyakitkan selama 65 menit, kami bermain buruk dan tidak sangat tajam serangan kami. Tetapi, kami masih menatap ke depan,” ujar Buffon, dilansir Football Italia. Yang jelas, hasil di Derby d’Italia membuat persaingan di Serie A semakin sengit dan sulit diprediksi. Napoli kini sukses menempati puncak klasemen dengan 10 poin dari 4 pertandingan, hanya terpaut satu poin dari Juve yang ada di urutan 2. Sementara itu, Inter kini menempati posisi 6. La Beneamata mengumpulkan 7 angka, hanya terpaut 2 poin dari Juve. (*)


Hiburan Kito 9

• JURNAL SUMATRA | EDISI 456 | RABU 21 SEPTEMBER 2016

DJ Dhewi Dhelova Hibur Pengungjung RendeZvous Palembang PALEMBANG, Jurnal Sumatra-Selalu berpikir positif & bersyukur untuk semua hal, dengan itu kita bisa menikmati hidup, begitulah yang pernah diutarakan DJ Dhewi Dhelova kepada Jurnal Sumatra beberapa waktu lalu di Palembang. Saat dibincangi Jurnal Sumatra usai perform nya di RendeZvous Dine & Drink Palembang mengatakan “Sebelum performance keluar kota, aku selalu mempersiapkan dengan latihan DJ terlebih dahulu, kebetulan tidak ada event pada Minggu sebelumnya” ungkapnya mengawali obrolan kami. (17/9). RendeZvous Dine & Drink yang berada di Jalan Residen Abdul Rozak (Depan Hotel Peninsula) Palembang, merupakan tempat tongkrongan para eksekutive muda di Kota Palembang untuk berkumpul bersama teman dan rekan bisnisnya, sambil minum dan makan serta mendengarkan Aqustic Band juga penampilan DJ yang saat itu menampilkan DJ Dhewi Dhelova. Dikatakan dara kelahiran Jakarta 23 mei 1987, disamping latihan nge DJ, dia juga ada bisnis di bidang fashion dan sedang belajar produce lagu sama Daniel salah satu teman

yang produce di Kota Bandung. “Untuk kedepan aku pada tanggal 23 September aku perfome di Amnesia Bandung dan pada tanggal 24 Septembernya di Bragarave Bandung” ungkapnya dengan jadwal

performnya. “Aku merasa penampilan pada saat itu asick, juga rame tempatnya dengan konsep beer house dan sangat beda, dengan tempat yang lainnya, benar-benar cozy banget”

jelasnya sambil mengingatkan kepada para cluber di Palembang “Jangan lupa pada tanggal 22 September nanti aku aka tampil juga di Center Stage Novotel Palembang” pungkasnya. (EDCHAN)

Rista Dunn Fokus di Kharier Sebagai DJ PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Bekerja di Bandara dan Perusahaan Spare Part Mobil, pertama kali yang dilakukan, sampai suatu hari dirinya diperkenalkan oleh pacarnya, music DJ dan menjadi tertarik untuk memperlajarinya yang sampai saat ini menjadi profesinya sebagai seorang female dj. Dara kelahiran, Bandung, 29 Juli yang mempunyai nama lengkap Rista Yulianti yang akrab dipanggil dengan nama panggilan Rista, popular dengan nama DJ Rista Dunn, di bincangi Jurnal Sumatra disela waktunya menjadi resident dj di Mansion Executive Club Palembang mengatakan “Aku sebelum menjadi DJ yang berawal dari tahun 2011, bekerja di Bandara dan Perusahaan Spart Mobil di Jakarta” jelasnya mengawali obrolan kami. “Awalnya saya awalnya dengan music DJ ini, hanya iseng-iseng saja untuk mempelajari music DJ yang tertarik karena dikenalkan oleh pacar dengan jenis mu-

sic ini yang akhirnya lama-lama menjadi suka” tambahnya. Dikatakanya, Anak pertama dari lima saudara ini, kalau music DJ itu, asich aja musiknya. “Kalau cita-cita waktu kecilku, sebenarnya, sama seperti anak-anak pada umumnya, ingin menjadi dokter, dulukan begitu” ungkapnya sambil melepas tawanya. Diakuinya, pertama kali perform di salah satu club di Bandung, rasanya

nervous, grogi gitu namun diperjalanan waktu, rasa itu kemudian menghilang dengan sendirinya. Dari hasil menjadi DJ ini, uangnya selalu di tabung. “Aku pengennya nabung aja sich, dengan hasil yang aku dapatkan, bisa buat orang tua dan sama untuk masa depan” bebernya. Dari dirinya menjadi DJ beberapa kota telah dikunjunginya, diantaranya main di Bandung, Lombok, Semarang, Samarinda, Kendari dan Palembang. “Aku

Gina Arini Oktaviani Tak Menilai Pria dari Fisik

PALEMBANG, Jurnal SumatraWalaupun terlihat sebagai seorang gadis yang pendiam, kalau pertama mengenalnya, namun sebenarnya dia seorang gadis yang humoris dan suka becanda juga mudah bergaul sama siapa saja, bila bisa membuat dirinya merasa nyaman. Gina Ariani Oktaviani yang akrap dipanggil Dina. dara manis kelahiran Makassar, 23 Oktober 1991, anak pertama dari 3 bersaudara dari Mama Bugis dan Papa Jawa, yang sudah menyelesaikan pendidikan di STIEM Bongaya Makassar jurusan Ekonomi Manajemen sampai S1 ini, mencoba mendalami sebagai seorang Model longtrip kebeberapa kota di Indonesia. Saat dibincangi Jurnal Sumatra Dina mengatakan kalau dia baru untuk tahun ini menjadi model dan masuk dalam satu manajemen model. “Aku baru tahun ini menjadi model, sebelumnya aku sembari kuliah kerja sambilan menjadi SPG di beberapa produk dari rokok, elektronik sampai dengan SPG Otomotive” bebernya mengawali obrolan kami. Dikatakannya, kalau dirinya

sebenarnya dulu punya cita-cita pengen menjadi seorang dokter dan penyiar berita, karena bisa menyelamati orang yang sakit dan juga bisa memberikan informasi kepada semua orang, namun tidak mengabil jurusan kedokteran karena biaya kuliah kedokteran yang cukup mahal. “Untuk sekarang ini, aku pengeng bisa longtrip sampai ke semua kota di Indonesia, terus mau lanjuti kuliah mengambil S2 untuk membangung karier men-

jadi seorang pengusaha” ungkapnya sambil melemparkan senyumannya dengan keinginan yang ingin dicapainya. Ia merasa kalau bagian tubuhnya yang menarik adalah bibirnya, karena dinilainya seksi seperti sering diungkapkan semua pria yang mencoba mendekatinya, mudahnya dia bergaul kepada semua orang dengan gayanya penuh humoris dan semua candaan yang diungkapnya, kepada lawan bicaranya, membuat semua pria merasa senang untuk kenal dengan sosok dirinya. “Aku tidak menilai seorang pria dari segi fisik yang penting bisa bertanggung jawab pada keluarganya serta menyanyangi semua keluarga besarku” pungkasnya mengakhiri obrolan kami dengan penilaiannya kepada lelaki yang bisa mengambil hati dan menjadikan dirinya sebagai pendamping hidupnya. (EDCHAN)

ke Palembang baru untuk yang pertama kalinya” jelasnya. “Kota Palembang yang aku sukain adalah pempeknya yang enak-enak dan begitu pun tempat hiburan di Mansion ini, tempatnya executive dan keren” bebernya. “Dalam menjalankan hidup, kita harus terus semangat, dan jangan mu-

dah menyerah serta ikhtiar dan sabar” jelasnya dengan motto hidup yang dijalaninya. Saat ditanya kedekatannya dengan seseorang dengan lugas ia menepis dengan halus “Untuk sekarang ini, karir dululah yaa, yang aku pikirkan” pungkasnya. (EDCHAN)

Isandry Refyadina Model Yang Ingin Kerja di Kedubes RI

PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Berhati-hati dalam semua tindakkannya, untuk bisa melangkah menyosong masa depan yang ingin dicapainya, itulah sosok yang ditampilkannya untuk meraih kesuksesan, usai menamatkan pendidikan di Universitas Jogyakarta mengambil jurusan Fisipol Hubungan International. Dibincangi Jurnal Sumatra saat dirinya menjadi Model di S-Lounge Selebriti Entertainment Center Jl. Veteran Palembang “Saya mencoba berkharier di dunia Model sejak tahun 2012, setelah menyelesaikan kuliah di Jogyakarta dari tahun 2007 – 2012” ungkap dara kelahiran Lhoksumawe, 17 Januari 1990 mengawali obrolan kami. “Dari kecil saya suka dengan Band dan Model, malah pernah mendapatkan juara 3 lomba band antar sekolah, juga ikut-ikut lombalomba model waktu kecilnya, tapi setelah saya besar lebih focus ke pendidikan sekolah” tambah dara yang bisa dipanggil akrab dengan nama Dina ini. Diakuinya, dunia model kembali dikenalkan temannya usai dirinya

selesai kuliah pada tahun 2012. “Kalau cita-cita ku sendiri, usai kuliah mau kerja di Kedubes RI, karena itulah aku kuliah dan ambil jurusan hubungan Internasional, pengen juga mengerti tentang politik di luar neg-

eri d a n membandingkan antara politik luar sama Indonesia. Lebih lanjut dikatakannya, biar pun sekarang ini, aku menjadi model, tapi keinginan untuk kerja di Kedubes RI masih ada, tapi yang menjadi persoalnyakan enggak segampang itu, karena aku juga harus melanjuti sekolah lagi untuk bisa mantap masuk kesana. Diungkapkan anak bungsu, empat bersaudara dari kedua orang

tua Padang yang Mamanya masih berdarah Pakistan ini mengatakan, kalau menjadi model itu menurutnya, cantik, elegant dan bisa mengekpresikan semua, seperti yang terpancar dari dirinya melalui pancaran mata indahnya dan hidungnya yang mancung, diakui dirinya, lebih menyukai mata indahnya karena dirinya lebih kelihatan manjaa. “Setiap orang menatapku mereka selalu mengatakan kalau aku mempunyai mata dan hidung yang indah” ungkapnya sambil melempar senyuman manisnya. “Tapi kalau aku sendiri enggak mau Kepo sama kehidupan orang lain, kalau orang lain mau cerita lebih dalam tentang kehidupannya aku selalu siap mendengarkannya” beber dara yang menyukai lelaki penyayang, sabar, bisa ngertiin sama kekurang dirinya, juga enggak pemarah dan sayang sama dirinya. “Yaaa, jadi diri sendiri ajalah, yang buruk kita buang yang baik kita dengar dan yang penting kita selalu bisa berbuat baik dengan setiap orang dan selalu tetap rendah hati enggak boleh sombong dengan apa yang telah kita capai” tegasnya mengakhiri obrolan kami. (EDCHAN)


10

PALEMBANG

• JURNAL SUMATRA | EDISI 456 | RABU 21 SEPTEMBER 2016

BMKG: seluruh wilayah Sumsel masih berpeluang hujan PALEMBANG ,Jurnal SumatraBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprakirakan cuaca di wilayah Provinsi Sumatera Selatan yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu masih berpeluang turun hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. “Hujan yang turun dalam beberapa hari terakhir diprakirakan masih akan terjadi. Hari ini 10 kota berpeluang turun hujan ringan dan tujuh kota lainnya berpeluang turun hujan dengan intensitas curah hujan sedang,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumsel Indra

Purnama, di Palembang, Selasa. Dia menjelaskan, kota yang diprakirakan hujan ringan yakni Kota Palembang, Baturaja, Kayu Agung, Muaraenim, Martapura, Muaradua, Indralaya, Tebingtinggi, Pagaralam, dan Prabumulih. Kota yang diprakirakan hujan ringan itu memiliki suhu udara berkisar 22-33 derajat Celsius, kelembapan udara berkisar 58-98 persen, kecepatan angin sekitar 15 kilometer per jam dengan arah angin sebagian besar menuju tenggara. Sedangkan tiga kota Sumsel lainnya yang diprakirakan hujan

dengan intensitas sedang yakni

Lahat, Musirawas, Sekayu, Pangka-

PEMKOT Palembang lanjutkan program pemberantasan buta aksara

PALEMBANG ,Jurnal Sumatra- Pemerinhtah Kota Palembang, Sumatera Selatan berupaya melanjutkan program pemberantasan buta aksara yang telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir, karena masih ditemukan cukup banyak warga kota tidak bisa membaca dan menulis. “Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) hingga kini masih ada 1.000 lebih warga kota ini buta aksara/buta huruf, meskipun data tersebut jauh berkurang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” kata Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Palembang Harobin Mustafa, Kamis. Menurut dia, program pember-

antasan buta aksara dilakukan di kota ini menunjukkan keberhasilan yang tinggi, terbukti jumlahnya dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan cukup drastis. Keberhasilan itu akan dilanjutkan dengan program-prpgram yang lebih baik sehingga jumlahnya bisa terus diminimalkan, dan dalam waktu tidak lama warga kota ini bisa terbebas dari buta aksara dan memiliki kontribusi besar dalam mewujudkan program pembangunan Palembag EMAS 2018. Program dapat meminimalkan jumlah warga Palembang buta aksara seperti kelompok belajar, pelatihan belajar membaca dan menulis, dan taman pintar akan dikembangkan di 17 kecamatan

yang ada di kota ini, kata Harobin. Dia menjelaskan, sekarang ini pemerintah kota telah memberikan kesempatan yang besar kepada warga untuk mendapatkan pendidikan terutama di tingkat dasar dengan menerapkan program sekolah gratis. Dengan fasilitas sekolah gratis dan sejumlah program pemberantasan buta aksara disiapkan sekarang ini, diharapkan warga segera terbebas dari “buta huruf” dan memiliki wawasan yang tinggi, karena dapat mengikuti perkembangan informasi melalui kemampuan membaca, ujar sekda. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Widodo menyatakan pihaknya terus berupaya memi-

nimalkan jumlah masyarakat buta aksara yang dalam beberapa tahun terakhir angkanya berhasil diturunkan secara drastis. Jumlah masyarakat yang mengalami buta aksara sebelumnya mencapai ratusan ribu orang, namun kini jumlahnya bisa diminimalkan menjadi sekitar 90 ribu orang dengan usia rata-rata di atas 15-59 tahun. “Untuk belajar membaca dan menulis tidak ada kata terlambat, dengan kemauan yang tinggi dapat terbebas dari buta aksara, dan masyarakat bisa memanfaatkan kemampuan membaca dan menulis untuk meningkatkan pengetahuan serta taraf hidup,” ujar Widodo. (ANJAS)

lanbalai, Lubuklinggau, Talangubi, dan Muararupit. Kota yang diprakirakan hujan dengan intensitas curah hujan sedang itu memiliki suhu udara berkisar 22-33 derajat Celsius, kelembapan udara berkisar 56-98 persen, kecepatan angin sekitar 15 kilometer per jam dengan arah angin sebagian besar menuju barat daya. Meihat kondisi cuaca pada September 2016 ini masih terdapat banyak hujan dengan intensitas ringan hingga sedang akibat pengaruh La Nina, masyarakat yang berada di daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor diimbau untuk menin-

gkatkan kewaspadaan menghadapi kemungkinan terjadinya bencana itu. Dalam kondisi kemarau basah sekarang ini, potensi banjir dapat terjadi di Kota Palembang, dan daerah lain di sekitar aliran sungai seperti Muaraenim, Empat Lawang, Musirawas, Lahat, Musirawas Utara, Musi Banyuasin, Banyuasin, dan Ogan Ilir. Sedangkan bencana tanah longsor berpotensi terjadi di bagian barat Sumatera Selatan yakni Lahat, Pagaralam, Empat Lawang, Musirawas, Ogan Komering Ulu Selatan, serta sebagian Ogan Komering Ulu dan Muaraenim, kata Indra. (ANJAS)

Pembangunan Pariwisata Perlu Didukung Berbagai Sektor PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Pembangunan sektor kepariwisataan perlu didukung dengan berbagai sektor terkait secara sinergis agar dicapai tepat sasaran, terarah dan sesuai kultur serta kemampuan sumber daya dimiliki sehingga memberikan dampak positif yang optimal. Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menyampaikan hal itu di Palembang, Selasa terkait dengan rancangan peraturan daerah tentang rencana induk pembangunan pariwisata Sumsel pada tahun 2016-2025. Menurut dia, sektor pariwisata banyak yang menjadi andalan berbagai negara dalam menghasilkan devisa serta memiliki pengaruh luas terhadap pendapatan masyarakat. Sebab tidak sedikit masyarakat yang mengembangkan usaha ekonomi kreatif menggantungkan diri melalui usaha sektor kepariwisataan. Meskipun pariwisata bukan merupakan suatu tujuan akhir, namun sektor ini merupakan salah satu alat untuk mencapai kesejahteraan masyarakat, katanya. Oleh karena itu, lanjutnya pi-

haknya mengajukan raperda tentang rencana induk pembangunan pariwisata Sumsel pada tahun 20162025. Ia mengatakan, rencana induk pembangunan pariwisata yang diatur dalam raperda ini meliputi pembangunan destinasi pariwisata berskala provinsi dan pemasaran pariwisata. Selain itu, industri parwisata yaitu kumpulan usaha pariwisata yang saling terkait dalam rangka menghasilkan barang dan jasa bagi pemenuhan kebutuhan wisatawan dalam penyelenggaraan pariwisata dan kelembagaan kepariwisataan, ujarnya. Sumsel memiliki cukup banyak destinasi wisata yang tersebar hampir di seluruh kabupaten dan kota, beberapa objek wisata menjadi unggulan daerah misalnya objek wisata Danau Ranau, Gunung Dempo, air terjun di berbagai tempat, berbagai kuliner, peninggalan sejarah dan budaya. “Paling utama saat ini adalah ditetapkannya Sumatera Selatan sebagai pusat wisata olahraga nasional,” katanya.(ANJAS)

Dinas telah data daerah rawan bencana karhutla

DIKNAS: masuk SD tidak harus bisa membaca

PALEMBANG ,Jurnal Sumatra- Peserta didik dari taman kanak-kanak yang ingin masuk sekolah dasar tidak harus bisa membaca karena pendidikan anak usia dini lebih difokuskan pada kemampuan anak untuk mengenal lingkungan.

Kepala Dinas Pendidikan Nasional Sumatera Selatan Widodo di Palembang, Jumat, mengatakan jika ada SD yang memberlakukan syarat harus bisa membaca, masyarakat diharapkan melaporkan ke Disdikpora setempat. “Tidak ada syarat harus bisa

membaca karena materi di TK dan PAUD memang tidak ada mengajarkan membaca. Anak-anak justru didorong bagaimana caranya berinteraksi dengan baik bersama teman, guru dan lingkungan,” kata Widodo. Menurutnya pemerintah hanya

memberlakukan syarat batas minimal usia yakni lima tahun delapan bulan. Namun ketentuan ini bukan berlaku mutlak, tapi harus disesuaikan dengan kuota sekolah bersangkutan. Hal ini terkait dengan ketentuan pemerintah yang mengharuskan untuk mendahulukan anak usia enam tahun ke atas. “Jika kuota 10 tapi yang daftar baru 8 anak, tentunya boleh saja menerima anak usia lima tahun delapan bulan,” ujar dia. Ia mengharapkan para orangtua dapat memahami keadaan ini mengingat terdapat keterbatasan jumlah sekolah di beberapa tempat. Namun, jika ketentuan ini tidak berlaku dengan baik, maka diharapkan masyarakat untuk melapor ke dinas setempat. “Jika ada anak usia enam tahun ke atas tidak diterima, sedangkan ada anak usia yang di bawahnya justru diterima, maka laporkan saja,” ujar Widodo.(ANJAS)

13 titik panas terdeteksi di SUMSEL PALEMBANG ,Jurnal Sumatra- Sebanyak 13 titik panas (hot spot) terdeteksi di sejumlah wilayah Provinsi Sumatera Selatan yang tergolong cukup rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan. “Berdasarkan pantauan melalui satelit, hari ini terdapat 13 titik panas di sejumlah kabupaten dan kota dalam provinsi ini, kondisi tersebut perlu diwaspadai agar tidak memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang dapat menimbulkan bencana kabut asap,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumatera Selatan Indra Purnama, di Palembang, Minggu. Selain di Sumsel, titik panas juga terdeteksi di dua provinsi terdekat lain-

nya yakni di Bangka Belitung tercatat sembilan titik panas, dan Lampung tujuh titik panas, katanya. Menurut dia, titik panas yang terpantau melalui satelit di wilayah Sumatera Selatan dan beberapa provinsi lainnya itu akhir-akhir mulai sering terdeteksi satelit, namun jumlahnya turun naik dan relatif sedikit. Meskipun jumlahnya masih relatif sedikit, pemerintah daerah dan masyarakat yang berada di daerah yang mulai terdeteksi titik panas diimbau agar meningkatkan kewaspadaan serta pengawasan terhadap lahan pertanian, perkebunan, dan kawasan hutan. Dengan kewaspadaan yang tinggi dan pengawasan lingkungan

secara maksimal, diharapkan dapat dicegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang dapat menyebabkan terjadinya bencana kabut asap yang dapat mengganggu berbagai aktivitas dan kesehatan masyarakat seperti yang terjadi pada 2015, ujar Indra. Dai menjelaskan, menghadapi musim kemarau tahun ini dan untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi setempat selalu berkoordinasi dengan pihaknya untuk memantau perkembangan titik panas. Untuk melakukan tindakan antisipatif itu, sejak dua bulan terakhir pihaknya telah mendukung BPBD dengan data-data sejumlah daerah yang terdeteksi titik panas yang ber-

potensi mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan. Selain itu, untuk mencegah terjadi bencana kabut asap yang parah pada musim kemarau tahun ini, masyarakat dan perusahaan perkebunan yang berada di daerah rawan kebakaran hutan dan lahan seperti Kabupaten Ogan Komering Ilir, Banyuasin, dan Musi Banyuasin agar tidak melakukan pembakaran untuk membersihkan lahan dari rumput dan pepohonan. Melakukan pembakaran lahan pertanian dan perkebunan, bisa menimbulkan bencana kabut asap yang dapat mengganggu berbagai akttivitas dan kesehatan masyarakat serta tindakan itu merupakan pelanggaran hukum, kata dia pula.(ANJAS)

PALEMBANG, Jurnal Sumatra- Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menyatakan dinas terkait telah melaksanakan upaya pencegahan dengan melakukan pendataan dan penetapan daerah rawan bencana kebakaran hutan dan lahan, serta menetapkan prioritas pencegahan dan pengawasan. Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menyampaikan hal itu terkait dengan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Palembang, Selasa. Menurut dia, untuk kemudahan koordinasi dan pengendalian karhutla dengan Keputusan Gubernur Nomor 171/KPTS/BPBD-SS/2016 tentang penetapan status siaga darurat bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumsel tahun 2016 lebih awal. Kemudian, lanjutnya, juga telah dibentuk posko satgas siaga darurat bencana asap dengan Keputusan Gubernur Nomor 241/KPTS/BPBDSS/2016 tentang pembentukan posko komando satuan tugas siaga darurat bencana asap akibat karhutla di Sumsel tahun 2016 dengan melibatkan unsur teknis termasuk

TNI dan Polri yang terbagi dalam beberapa satuan tugas. Selanjutnya, dilakukan sosialisasi tentang larangan membuka dan membersihkan lahan dengan cara membakar yang dilaksanakan secara terpadu baik antar instansi maupun pemangku kepentingan lainnya seperti Dinas Kehutanan, Pertanian, Perkebunan, perusahaan perkebunan, perusahaan hutan tanaman industri, TNI dan Polri, ujarnya. Ia mengatakan, kemudian penyebarluasan maklumat Kapolda Sumsel tentang larangan membuka lahan dengan cara membakar dan sanksi yang akan diberlakukan. Selanjutnya penegakan hukum kepada pelaku pembakaran oleh pihak kepolisian selaku satgas penegakan hukum, tuturnya. Kemudian melakukan pendataan lahan yang terbakar baik oleh Dinas Perkebunan maupun Kehutanan. “Kami sependapat mengenai usulan agar Peraturan daerah Nomor 8 tahun 2016 tentang pengendalian karhutla dapat diuji di lapangan untuk mengetahui efektivitasnya dalam mencegah terjadinya kebakaran,” katanya.(ANJAS)


11

EKOBIS

• JURNAL SUMATRA | EDISI 456 | RABU 21 SEPTEMBER 2016

Pemprov tambah modal Bank Sumselbabel Rp360 Miliar

PALEMBANG, Jurnal Sumatra- Pemerintah Provinsi Sumatera

Selatan melakukan penambahan penyertaan modal pada PT Bank

OJK releksasi aturan investasi dukung amnesti pajak

JAKARTA, Jurnal SumatraOtoritas Jasa keuangan (OJK) akan merelaksasi peraturan produk investasi di pasar modal dalam rangka mendukung Undang-Undang tentang Pengampunan Pajak. “OJK sudah mengeluarkan peraturan terkait instrumen investasi dalam rangka amnesti pajak. Dalam ketentuan POJK nomor 26/ POJK.04/2016, telah diberikan beberapa kemudahan dalam instrumen investasi, nanti akan diperluas,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida di Jakarta, Selasa. Ia mengemukakan bahwa salah satu instrumen yang akan direlaksasi yakni Kontrak Investasi Kolektif (KIK) Efek Beragun Aset (EBA), KIK Dana Investasi Real Estat (DIRE), dan Kontrak Pengelolaan Dana (KPD). Ia memaparkan bahwa dalam pengelolaan dana DIRE, diwajibkan untuk menginvestasikan minimum

80 persen dari dana kelolaan ke aset yang berhubungan dengan real estat. “ K I K DIRE kemungkinan akan diberikan kelonggaran lagi, yang bisa dibeli tidak hanya aset properti tapi bisa instrumen investasi saham yang memiliki aset properti tersebut. Ini akan kami sederhanakan,” katanya. Selain itu, lanjut dia, yakni KIK EBA, nantinya akan terdapat sedikit relaksasi dengan tidak lagi memerlukan opini akuntan dalam mengambil alih jual putus dalam instrumen investasi itu. Instrumen lainnya, ia mengemukakan bahwa relaksasi berupa penyesuaian nilai minimal investasi untuk setiap nasabah pada KPD dari minimum Rp10 miliar menjadi Rp5 miliar. Hal ini untuk mengantisipasi wajib pajak yang melakukan repatriasi dana dalam jumlah kurang dari Rp10 miliar agar dapat diinvestasikan pada KPD. “Itu beberapa yang dilakukan OJK sebagai pengatur dan pengawas pasar modal,” kata Nurhaida.(ANJAS)

SumselBabel sebesar Rp360 miliar, sehingga jumlah keseluruhan

menjadi sebesar Rp600 miliar berdasarkan ketentuan pasal 3

peraturan daerah Nomor 14 tahun 2011. Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menyampaikan hal itu terkait dengan rancangan peraturan daerah tentang perubahan atas Perda Nomor 14 Tahun 2011 tentang penambahan penyertaan modal Pemprov Sumsel pada PT Bank Pembangunan Daerah SumselBabel yang disampaikan ke DPRD provinsi setempat di Palembang, Senin. Menurut dia, penyertaan modal Pemprov Sumsel tersebut akan direalisasikan dalam jangka waktu paling lama lima tahun sejak perda Nomor 14 Tahun 2011 diundangkan yaitu pada 2 November 2011. Sehubungan dengan kemampuan dan kondisi keuangan Pemprov Sumsel saat ini maka terhadap ketentuan batasan jangka waktu penyertaan modal dimaksud belum dapat dipenuhi, sehingga perlu dilakukan perubahan terhadap jangka waktu pemenuhan penambahan penyertaan modal pemerintah provinsi Sumsel tersebut, katanya. Ia mengatakan, sampai saat ini penambahan penyertaan modal

Pemprov Sumsel baru terealisasi Rp125 miliar, untuk itu pihaknya mengusulkan batasan jangka waktu penambahan penyertaan modal yang masih terdapat kekurangan sebesar Rp235 miliar tersebut dapat dilakukan paling lambat 31 Desember 2021. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang perbankan dalam sistem perekonomian daerah diharapkan dapat berperan sebagai penyeimbang kekuatan pasar, dan memberi kontribusi dalam peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) melalui penyertaan deviden sebagai bagian laba BUMD, ujarnya. Ia menyatakan, selama ini PT Bank SumselBabel telah banyak memberikan kontribusi terhadap PAD dan menunjang berbagai proyek pembangunan di Sumsel. Sehubungan dengan hal tersebut, guna mengoptimalkan perannya dalam pembangunan perekonomian daerah dan nasional, perlu menumbuhkan budaya koorporasi dan profesionalisme antara lain melalui perluasan jaringan perbankan dan peningkatan modal usaha, katanya. (ANJAS)

BEI ditetapkan sebagai tempat penyampaian Amnesti pajak JAKARTA, Jurnal SumatraBursa Efek Indonesia (BEI) ditetapkan sebagai tempat tertentu penyampaian surat pernyataan harta dalam rangka pengampunan pajak. “Saya ingin sampaikan bahwa BEI telah ditetapkan sebagai tempat tertentu penyampaian harta. Ini merupakan bentuk kepercayaan Kementerian Keuangan,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Nurhaida di Jakarta, Selasa. Ia mengemukakan bahwa penetapan itu berdasarkan kepada Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 689/ KMK.03/2016 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Keuangan Nomor 656/KMK.03/2016 tentang Penetapan Tempat Tertentu sebagai tempat penyampaian Surat Pernyataan Harta dalam rangka Pengampunan Pajak. Ia menambahkan bahwa penunjukan BEI sebagai tempat tertentu penyampaian surat pernyataan harta dalam rangka pengampunan pajak merupakan kepercayaan yang kedua diberikan bagi industri pasar modal. “Yang pertama itu, Perusahaan Efek dan Manajer Investasi ditunjuk sebagai ‘gateway’ program amnesti pajak. Industri pasar modal punya komitmen penuh untuk turut berkontribusi dalam program amnesti pajak,” katanya. Nurhaida mengatakan bahwa beberapa stimulus yang juga telah diberikan oleh OJK di antaranya

tidak terdapat kewajiban penawaran tender (tender offer) untuk pengambilalihan perusahaan terbuka yang diputuskan melalui Surat Edaran OJK Nomor 35/ SEOJK.04/2016 dan relaksasi produk investasi di pasar modal (Peraturan OJK Nomor 26/POJK.04/2016). Direktur Utama BEI Tito Sulistio juga mengatakan bahwa dengan ditetapkannya Kantor BEI maka akan memudahkan para wajib pajak untuk menyelesaikan kewajiban perpajakannya pada satu tempat, yakni di BEI. Sementara itu, lanjut dia, stimulus yang juga diberikan oleh BEI dalam rangka mendukung program amnesti pajak di antaranya pemberian diskon biaya transaksi perdagangan efek dengan skema tutup sendiri (crossing) di pasar negoisasi. Selain itu, relaksasi persyaratan pencatatan efek di papan pengembangan untuk aktiva bersih berwujud (net tangible asset) dan batasan proporsi saham yang beredar di publik (Free Float), serta diskon biaya pencatatan saham (initial listing fee) sebesar 50 persen. “Kami optimistis program amnesti pajak ini akan berjalan dengan sukses sehingga dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi

perekonomian Indonesia, khususnya di pasar modal,” katanya. Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak, Hestu Yoga Saksama menambahkan bahwa selain Kantor BEI, ketiga tempat penyampaian amnesti pajak lainnya adalah Kantor Pusat Bank Mandiri, Kantor Pusat Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Kantor Pusat Bank Negara Indonesia (BNI) yang

seluruhnya berada di Jakarta. Ia memaparkan bahwa jumlah dana amnesti pajak per 19 September sudah menembus angka Rp1.000 triliun. Sebanyak Rp55 triliun di antaranya dalam bentuk repatriasi. “Semoga dalam beberapa hari ke depan dana repatriasi meningkat setelah dibukanya tempat tertentu ini. Bidikan investor yang merepatriasi kan ke pasar finansial terlebih dahulu,” ujarnya.(ANJAS)


HALAMAN 12

AdvertoriAl

Jurnal Sumatra

• JURNAL SUMATRA | EDISI 456 | RABU 21 SEPTEMBER 2016

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Apo Adonyo

Hengky

DPRD - Pemkot Setujui RAPBD Perubahan Tahun Anggaran 2016

PAGARALAM, Jurnal Sumatra- WAKIL KETUA I DPRD Kota Pagaralam Dedi Stanza SH membuka Rapat Paripurna ke-VI sidang ke-5, dengan agenda laporan hasil pembahasan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Pagaralam terhadap RAPBD Perubahan Kota Pagaralam tahun anggaran 2016, dilanjutkan dengan penandatanganan keputusan bersama. Rapat Paripurna ke-VI sidang ke-5 dihadiri 20 anggota DPRD Kota Pagaralam, Walikota Pagaralam dr Hj Ida Fitriati MKes, Wakil Walikota Pagaralam Novirzah Djazuli SE, Sekda Kota Pagaralam Drs H Safrudin MSi. Kapolres Pagaralam AKBP Pambudi SIk, Kejari Kota Pagaralam Ranu, beserta asisten, staff ahli, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Ketua KPU Kota Pagaralam, camat, lurah dan Kepala Sekolah (Kepsek), bertempat di ruang Sidang Utama DPRD Kota Pagaralam. Ketua DPRD Kota Pagaralam Ruslan Abdul Gani SE melalui Wakil Ketua I Dedi Stanza SH dan Wakil Ketua II M Fadli SE didampingi Anggota Badan Ang-

garan DPRD Kota Pagaralam Dedi Irawan Gumay SH menyampaikan, hasil pembahasan Banggar terhadap rancangan APBD Perubahan Kota Pagaralam tahun anggaran 2016, pembahasan terhadap rancangan APBD Perubahan tahun 2016, dengan pihak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) telah menghasilkan persetujuan terhadap APBD Perubahan tahun 2016. “Dengan perhitungan Poin I Anggaran Pendapatan Rp854.069.939.872.00, Poin II Anggaran Belanja terdiri dari Belanja Tidak Langsung

Rp350.262.794.502.86 dan Belanja Langsung Rp596.304.411.055.00 dengan total Rp946.567.205.557.86 Defisit (A) Rp92.497.265.685.86,”

jelas Dedi. Poin III Pembiayaan, kata Dedi, terdiri Pembiayaan Penerimaan Rp111.224.899.959.36

dan pembiayaan pengeluaran Rp18.727.634.273.50 dengan Surflus (B) Rp92.497.265.685.86, sehingga jumlah (A-B) sama dengan 0 (nihil). “Rincian hasil pembahasan kegiatan dan anggaran perubahan masing-masing SKPD, dalam APBD Perubahan Kota Pagaralam tahun anggaran 2016, dituangkan dalam beritaa acara masing-masing SKPD, ditandatangani oleh Badan Anggaran, Tim Anggaran Pemerintah Daerah dan Kepala SKPD bersangkutan,” ungkapnya. (ADV/ VANROYEN)

Di Sumsel, Hanya OKI Raih WTP dari Presiden

Bupati OKI diwakili Sekretaris Daerah OKI H. Husin, S. Pd MM menerima plakat WTP dari Presiden RI yang diserahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani di Jakarta.

KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan penghargaan kepada Peraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama lima tahun berturut-turut. Mereka yang mendapat penghargaan sebanyak 37 entitas pelaporan yang meliputi 22 kementerian/lembaga, 3 pemerintah provinsi, 8 pemerintah kabupaten dan 4 pemerintah kota. Dari Sumatera Selatan, Ogan Komering Ilir satu- satunya kabupaten yang mendapat penghargaan dari Presiden. Kabupaten OKI dinilai mampu menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam laporan keuangannya tanpa Dengan Paragraf Penjelasan (WTP-DPP) atau WTP murni. Bupati OKI, H. Iskandar, SE diwakili sekretaris daerah Husin, S. Pd, MM saat menerima penghargaan mengatakan Opini WTP di Jakarta, Selasa (20/9) mengatakan penghargaan WTP merupakan pemicu semangat pemerintah daerah untuk menyelenggarakan pemerintahan dan memberi layanan kemasyarakatan. “Kita bersyukur. Penghargaan ini buah dari komitmen semua pihak antara lain DPRD, FKPD dengan bimbingan penuh dari BPK RI Perwakilan Sumsel, Saya ucapkan juga terima kasih kepada pemerintah Provinsi Sumsel karena OKI satu-satunya Kabupaten yang memperoleh predikat ini di Sumatera Selatan” ujar Husin. Dengan perhargaaan itu, Husin mengatakan Pemerintah daerah tidak ingin berpuas diri karena hasil yang diinginkan, kata dia adalah mewujudkan percepatan pembangunan infrastruktur dan penuntasan kemiskinan. “Jadi kita masih perlu untuk terus bekerja keras,” tutupnya. Pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2016 ini presiden Jokowi berpesan agar Pemerintah jangan hanya berhenti pada upaya mengejar predikat opini WTP semata. Ia menjelaskan opini WTP bukan merupakan jaminan bahwa tidak akan ada praktik penyalahgunaan keuangan negara. “Justru dengan predikat WTP, kita harus bekerja keras lagi untuk membangun budaya pengelolaan keuangan yang transparan dan lebih akuntabel,” katanya. Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan Pemberian penghargaan pada pemerintah yang lima tahun berturut-turut mendapat WTP ini, untuk memberi semangat pada pemerintah yang belum mendapat WTP. Dia juga berharap agar yang sudah mendapat WTP jangan sampai merosot ke wajar dengan pengecualian (WDP). “Ini setiap tahun dijaga, bukannya setelah WTP kemudian kita relaks dan kemudian menjadi statusnya menurun,” kata Sri.(ADV/ ATA)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.