Jurnasumatracetak 4 november 2013

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

Wahana Wanita Tour & Travel

Independent Newspaper

Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720

EDISI 275

Senin 4 November 2013

Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

www.jurnalsumatra.com

Kota Lubuklinggau Rawan Tindak Kriminal dan Kekerasan Lubuklinggau, Jurnal Sumatra- Beberapa lokasi di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan hingga saat ini rawan tindak kriminal dan aksi kekerasan, kata seorang tokoh masyarakat di sekitar lapangan Merdeka yang tidak bersedia disebutkan namanya, Kamis. Menurut dia, dari beberapa titik daerah rawan tindak kriminal itu antara lain di sekitar lapagan Merdeka dan sejumlah kawasan obyek wisata. Ia mengatakan, di lokasi itu tidak hanya dicemari perbuatan kurang terpuji, tapi tindak kriminal juga cukup tinggi yang meresahkan masyarakat umum sebagai sasaran perampok.

Diduga, Budi Antoni Suap Akil 10 Miliar

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Bersambung Hal 11

Pengakuan FP Soal Video Mesum SMP 4

Jakarta, Jurnal Sumatra Kasus Suap terhadap Akil Mochtar terus didalami oleh Komisi Pemeberantasan Korupsi (KPK), bahkan KPK telah “turun gudung” ke Sumatera Selatan untuk menggeledah Rumah Dinas dan Kantor Bupati Empat Lawang Budi Antoni yang diduga telah menyuap Akil dengan sebesar Rp10 miliar dalam penanganan sengketa Pemilu Kada Empat Lawang yang disidangkan di MK.

Meski demikian, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum menyimpulkan peran Bupati Empat Lawang Budi Antoni dalam dugaan suap di lingkungan Mahkamah Konstitusi (MK). Status Budi belum ditentukan meski komisi itu telah menggeledah kediaman dan kantornya. “Belum ada kesimpulan keterlibatan pihak lain,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi SP, Minggu (3/11/2013). Dalam penyidikan perkara penerimaan hadiah atau janji tersebut, KPK baru menetapkan Akil Mochtar sebagai tersangka penerima. Akil sendiri diduga menerima duit sebesar Rp10 miliar dari Budi dalam penanganan sengketa Pemilu Kada Empat Lawang yang disidangkan di MK. Bersambung Hal 11

Jakarta, Jurnal Sumatra - Penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa FP, siswa pemeran video mesum SMP Negeri 4. Kepada penyidik, FP menceritakan hubungannya dengan AE, siswi yang juga menjadi pemeran dalam video itu. Kabid Humas Polda Metro Jaya Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, penyidik memeriksa FP di salah satu tempat yang aman. Bersambung Hal 11

Seleberitis

Pemkab OI Pekerjakan Kontraktor Abal Abal INDRALAYA , Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir tampaknya mempekerjakan kontraktor abal abal yang tidak masuk dalam kreteria profesional, ini tampak dalam pembangunan jalan di Desa Lubuk Bandung Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir (OI) Sumatera Selatan yang diduga asal jadi. Program pembagunan dan peningkatan jalan yang terealisasi pada bulan Agustus tahun 2013 yang lalu, berlokasi dari Simpang Lubuk Bandung. Dengan Volume sepanjang sekira 3 Kilometer, dengan lebar jalan tersebut 3,5 meter didukung dana sebesar Rp:3.558.233.000. sedangkan kontraktor pelaksana PT. SALEH DARAMUN KOMPANY.

Namun dengan dana tersebut kenyataannya pembangunan jalan tersebut sangat tidak sesuai dan dikerjakan asal asalan. Salah seorang Warga Lubuk Bandung DM saat ditemui senin 28/10 menjelaskan kepada Jurnal Sumatra di Desa Lubuk Bandung ini telah mendapatkan proyek pembangunan jalan tapi didalam proses pengerjaan jalan di desa ini diduga dikerjakan asal-asalan. Ditambahkannya, warga sangat kecewa dengan adanya bangunan jalan di desa itu karana menurut warga Desa Lubuk Bandung pembangunan jalan di desa itu belum sesuai dengan keinginan kami. Bersambung Hal 11

Perjuangan Susah, Ngapain Dengar Kata Orang

Operasi

Kecilkan Payudara

Baca Halaman 11

Keberatan, Heidi Montag

JAKARTA, Jurnal Sumatra - Banyak stigma menempel pada profesi pegawai negeri sipil (PNS); makan gaji buta (magabut), suka mengutip pungutan liar (pungli) hingga koruptor. Tetapi, stigma-stigma itu tidak menyurutkan minat anak-anak muda Indonesia mengikuti seleksi CPNS tahun ini. Lulusan Ilmu Komunikasi UPN Yogyakarta, Agung, misalnya. Peserta tes di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) itu tidak ambil pusing dengan berbagai anggapan miring tentang PNS.

Kelakar Wak JuSu + Diduga, Budi Antoni Suap Akil 10 Miliar - Awas, berarti bakal nak maleke modal + Pemkab OI Pekerjakan Kontraktor Abal Abal - Pimpronyo abal abal dak e...???

Bersambung Hal 11

Miliaran Transport Pilkada Lenyap Banyuasin, Jurnal SumatraMiliaran dana transportasi Pilkada untuk Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Banyuasin, lenyap. Hal itu terungkap saat rapat komisi I DPRD Banyuasin dengan PPS,PPK, dan sekretaris KPUD Banyuasin, Selasa (29/10. Indra, salah seorang PPS Desa Rantau Bayur mengakui, dana transport selama delapan bulan bekerja hanya dibayar dua bulan. Artinya ada enam bulan lagi anggaran transportasi itu yang hilang. “Harusnya setiap PPS menerima uang Rp 1,8 juta perbulan, tapi yang dibayarkan ke kami hany dua bulan, yakni Maret dan Mei,” katanya di iyakan oleh puluhan anggota PPS. Hal serupa juga dikatakan oleh Junaidi anggota PPS dari Kelurahan Kenten Talang Kelapa. Menurutnya profesi sebagai PPS telah dilakoninya sejak tahun 90an dan baru kali ini dana transport tidak dibayarkan setiap bulan. “Seharusnya uang transport itu diberikan setiap bulan,” katanya. Bersambung Hal 11

Tarik Pungli, Wadir Bakal Pecat Polantas “Nakal’ Jakarta, Jurnal Sumatra - Wakil Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya, AKBP Sambodo Purnomo menjamin akan ada lagi pungutan liar (pungli) yang dilakukan angotanya. Ia pun berjanji akan menindak oknum polisi yang terbukti melakukan pungli terhadap pengendara. Sambodo mengatakan, p i h a k n y a menyambut baik kritik dan saran dari masyarakat terhadap petugasnya. Namun perlu diketahui, pihaknya telah menyidangkan beberapa polisi lalulintas (Polantas) selama tahun 2013. “Selama tahun 2013 saja, kemarin saya baru menyidangkan 9 orang lagi sidang disiplin. Jadi sudah ada 54 orang Polantas yang tertangkap pungli, kemudian dilakukan sidang disiplin,” kata Sambodo di Jakarta. Bersambung Hal 11

Rekening PT MEP Tak Transparan Sekayu, Jurnal Sumatra – PT Muba Electric Power (MEP) Pengelola Listrik, di Kabupaten Musi Banyuasin, Rekening tagihan perbulan tidak transparan, pasal nya, rincian bukti pembayaran tagihan, diduga di buat oknum pegawai asal-asalan, karena rincian pada rekening setiap pembayaran per bulan meragukan pelanggan dan terkesan tidak transparan. Menurut sejumlah konsumen, pada rekening hanya tercantum kwh terpakai, (57) serta denda (25) di hitung dari harga Rp 850 di kali dengan kwh terpakai (57) jumlah nya menjadi Rp (63.450), berikut denda, Bersambung Hal 11

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra/ Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

• Jurnal Sumatra | Edisi 275 | Senin 4 November 2013

Umum Nasihat WakJuSu Lidah adalah ukuran untuk menilai kesombongan dan kebodohan, dan timbangan untuk mengetahui kecerdasan dan kebijaksanaan seseorang.

Tergerusnya Makna Sumpah Pemuda Oleh Organisasi Kesukuan 28 Oktober 1928, menjadi sejarah penting bagi bangsa Indonesia, diprakarsai oleh semangat kesatuan dan persatuan para pemuda dari berbagai latar belakang, ras, golongan dan agama. Mereka bertekad, melalui kongres pemuda untuk menanamkan semangat kerjasama antar perkumpulan pemuda di Indonesia untuk menjadi dasar bagi persatuan Indonesia, dalam arti yang lebih luas. Diharapkan kongres akan membentuk suatu badan perhimpunan massa pemuda Indonesia yang merupakan gabungan dari seluruh perkumpulan pemuda pada waktu itu.

INFO PENTING Nomor Telepon Penting Di Palembang Keamanan Polda Poltabes Polsekta : - Ilir Barat 1 - Ilir Barat 2 - Ilir Timur 1 - Seberang Ulu - Seberang Ulu 2 - Sungai Gerong - Talang Kelapa - Sako Kenten Kodim Tabes Denpom 2/4

0711-313769 0711-513334 - 510455 0711-353014 0711-352973 0711-351607 1 0711-510128 0711-510096 0711-596333 0711-411585 0711-820062 0418 0711-351637 0711-351843 - 374836

Emergency Kantor SAR Rumah Sakit RSMH RS. Charitas RSI. Siti Khadijah RS. AK Gani RS. Benteng RS. Pusri RS. Kusta RS. Ananda RS. Bunda RSUD Bari RS. Pertamina RS. Boom Baru RS. Tiara Fatrin RS. Bhayangkara RS. Muhammadiyah RS. Jiwa Darma Asih RS. Jiwa Suka Bangun Palang Merah Indonesia Unit Transfusi Darah PMI UTDC Palembang

0711-355111 0711-354088-118 0711-353375-333 0711-356008/374440-135 0711-354691-116 0711-354691 0711-712222-3359 0711-312866 0711-511394 0711-312866 0711-514165 0711-542117 0711-711843 0711-313836 0711-410023 0711-513144 0711-410355 0711-410354 0711-350289 0711-363150 0711-356282 - 363150

Pemadam Kebakaran Dinas PMK Unit Kebakaran Pertamina Unit Kebakaran PT. Pusri Unit Kebakaran Pelabuhan Unit Kebakaran Bandara SMB

0711-312011 - 113 0711-598792 - 131 0711-712073 0711-712611 0711-410376

Klinik Klinik Mitra, J. Dr. M. Isa Klinik Diatari Medika, Jl. MP Mangkunegara Klinik Azhar, Jl. KH Ahmad Dahlan Klinik Bersalin Dona, Jl. Kol H. Burlian Klinik Gita, Jl. KH Azhari 0711-512096 Klinik Bersalin Ananda, Jl. Jend A. Yani Klinik Bersalin Islam, Jl. Lemabang Klinik Bersalin Aisyah, Jl. Silaberanti Klinik Bersalin Budi Indah, Jl. Mujahidin Klinik Isro Medika, Jl. Siaran Klinik YK Madira Lab, Jl. Jend Sudirman Klinik Bina Husada, Jl. Rajawali Apotik 24 Jam Apotik Pribumi, Jl. Jend. Sudirman Apotik Rora, Jl. Jend Sudirman Apotik Jaya, Jl. Veteran Apotik Rosarium Cindo, Jl Letkol Iskandar Apotik YK. Madira, Jl Jend Sudirman Apotik Gita

0711-352196 0711-810516 0711-319841 0711-411583 0711-511394 0711-713443 0711-511446 0711-357838 0711-814342 0711-356173 0711-353438 0711-356039 0711-350086 0711-358918 0711-353784 0711-356244 0711-512096

Transport Bandara SMB Informasi SMB VIP Room SMB Garuda Indonesia Merpati Lion/Wing Air Sriwijaya Air Batavia Air Adam Air Riau Airlines Silk Air Stasiun KA Kertapati Informasi Kereta Api

0711-413395-411778 0711-411840 0711-410159 0711-315333 0711-372366 0711-321210, 355011 0711-379888, 367015 0711-378666 0711-367999 0711-317000, 378022 0711-356473 0711-510201 0711-515555, 518668

Pelabuhan - Sumber Bangka - Ekspress Bahari - Penyeberangan Ferry - Surya Gemilang Terminal Bus Karya Jaya Terminal Bus KM 12 Taxi

0711-364581 0711-713057 0711-440873 0711-352596, 368308 0711-355171 0711-7133019 0711-418181

Hotel Novotel Aston Horison Sanjaya Swarna Dwipa Royal Asia Princess Classie Budi Wisata Anugerah Gangguan PLN Seberang Ilir PLN Seberang Ulu PDAM Seberang Ilir PDAM Seberang Ulu

0711-369777 0711-383838 0711-355000 0711-362222 0711-313322 0711-372372 0711-313131 0711-359333 0711-377878 0711-352681 0711-312828 0711-350353, 356911 0711-512344, 511916 0711-355089 0711-516380

Kontak Pembaca

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. Redaksi

OLEH : Dony Afriansyah Jurnalis

“ Pertama : Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku bertumpah darah satu, tanah Indonesia Kedua: Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia Ketiga: Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.”

Kongres yang berlangsung dari tanggal 30 April sampai 2 Mei 1926 itu ternyata tidak mencapai tujuannya. Beberapa bulan setelah berlangsungnya Kongres Pemuda I, berdiri perkumpulan pemuda yang baru, bernama Jong Indonesia (31 Agustus 1926). Pada awal 1927 Algemene Studie Club di Bandung yang dipimpin oleh Soekarno, mendirikan pula organisasi pemuda yang juga diberi nama Jong Indonesia yang kemudian diganti menjadi Pemuda Indonesia. Digelar kembali Kongres Pemuda II yang melahirkan Sumpah Pemuda, pada dasarnya merupakan kelanjutan dari Kongres Pemuda I yang dilaksanakan 2 tahun sebelumnya. Kongres Pemuda I dilaksanakan oleh sebuha komite yang bernama Jong Indonesia Kongres Komite, di bawah pimpinan Tabrani. Anggotaanggotanya teridiri dari wakil-wakil organisasi pemuda yang ada waktu itu. Pada rapat umum yang ketiga yang juga merupakan sidang penutup kongres, bertepatan dengan hari Minggu malam Senin 28 Oktober 1928, dibacakan hasil keputusan kongres. Intinya berbunyi: “ Pertama : Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku bertumpah darah satu, tanah Indonesia Kedua: Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang

SalJu

satu, bangsa Indonesia Ketiga: Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.” Isi Sumpah Pemuda ini menyebar sampai ke pelosok tanah air, bahkan sudah tak asing lagi ditelinga masyarakat Indonesia, yang selalu diperingati setiap tahun pada tanggal 28 Oktober yang dijatuhkan sebagai hari Sumpah Pemuda. Namun seiringnya waktu semangat persatuan dan kesatuan yang digagas para pendahulu kita yang begitu cinta akan bangsa ini. Sepertinya pupus dan tergerus seiring zaman. Kebhineka tunggal ika yang selama ini dibanggkan hanya ada nama, namun tak pernah teraplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Contoh nyata dari permasalahan ini munculnya organisasi-organisasi yang menonjolkan kesukuan. “sukuisme” di setiap daerah di Indonesia. Seperti Gerakan Suku Asli Kalimantan Lintas Batas yang disingkat Gasak Libas. Persatuan Perantau Minang oleh masyarakat Padang (Sumatera Barat), Persatuan Perantau Pedamaran Nasional (P3N) yang dibentuk oleh warga Pedamaran, Kabupaten OKI, Sumsel, organisasi masyarakat Batak dan lain sebagainya. Lalu kemana makna sumpah pemuda yang selama ini diyakini menyatukan bangsa ini dengan berbagai perbedaan adat, budaya yang dikemas dalam satu ikrar Sumpah Pemuda oleh pendahu negeri ini. Akankah makna sumpah pemuda yang sudag terlanjur hafal dilafazkan oleh para siswa di sekolah, hanya merupakan sejarah yang tak ada lagi makna dan tujuannya, bila organisasi kesukukan terus menjamur menggerus makna sumpah pemuda. Di mana para anggota organisasi kesukuan hanya akan bergaul dan berkumpul serta bersatu dengan sesame sukunya saja, tanpa memperdulikan persatuan dan kesatuan bangsa yang terangkum dalam isi sumpah pamuda tersebut?

Tes CPNS, Menadah Air Hujan Dengan Botol Pada pembukaan CPNS baru tahun anggraan 2013 ini, 10 daerah yang berada di Sumatera Selatan membuka lowongan CPNS serta akan melakukan proses penerimaan CPNS baru. Tak ayal ribuan masyarakat dari kabupaten masing masing berbondong bonding untuk mengikuti seleksi CPNS yang digelar pada minggu 3 november 2013 ini. Dengan banyaknya para peserta sehingga dapat diibaratkan dengan menadah air hujan menggunakan botol sehingga sangat sulit peluang mendapatkan air. Mengapa tidak dikarenakan, dari jumlah peserta puluhan ribu tersebut akan diterima tak lebih 200 orang, itupun jika pelaksanaannya dilaksanakan dengan murni tanpa adanya titipan dan sogok menyogok. Hal ini sudah menjadi rahasia umum, bahkan disalah satu Kabupaten di Sumsel ini telah beredar jika ingin lolos secara otomatis maka harus menyiapkan dana Rp200 juta hingga Rp300 Juta. Tentunya jika hal itu benar ada hal tersebut sudah dapat dipastikan sudah mengurangi peluang para pelamar tes CPNS untuk lolos. Meskipun hal tersebut terus ditepis oleh pihak pemerintah seakan tidak akan pernah bosannya menegaskan kepada seluruh masyarakat terutamanya bagi para pelamar CPNS baik pelamar umum maupun para golongan tenaga honorer, gara mereka tidak mudah percaya terhadap oknumoknum tertentu yang mangaku sebagai calo CPNS dengan bermoduskan rekrutmen CPNS baru. Diakrenakan untuk penerimaan CPNS baru untuk tahun anggaran 2013 ini pemerintah memastikan akan berjalan secara bersih tanpa adanya tindak kecurangan sekecil apapun, jika masih terjadi adanya tindak kecurangan maka pemerintah memastikan orang yang melakukan tindak kecurangan tersebut akan langsung ditindak lanjuti. Semoga saja himbauan tersebut benar adanya dan bukan hisapan jempol belaka.

Jembatan Rusak, Dasar Sungaipun Dijadikan Jalan Sekayu, Jurnal Sumatra – Jalan dan Jembatan besi Desa Rukun Rahayu (D-1) sebagai penghubung Desa Kramat Jaya, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin, rusak, Jalan yang sangat di butuhkan masyarakat sekitar itu, sejak berapa tahun belakangan ini, susah untuk di lalui kendaraan roda dua maupun roda empat, ironisnya lagi, Jembatan besi di jalan saat sudah cukup lama tidak bisa dilalui kendaraan, karena rusak parah, Sehingga pengguna jalan mengambil jalan pintas untuk menyebrang mealui dasar sungai. Menurut Ucut (53) warga Desa Rukun Rahayu (D-1), “Jalan tersebut perna di perbaiki pada tahun 2011 lalu dengan batu pecah (57), karena sering dilalui alat berat, yang mengangkut minyak serta bibit kelapa sawit milik PT Cangkul Bumi Subur (CBS), sehingga jalan itu rusak dalam waktu singkat, termasuk Jembatan besi tersebut, sedangkan dibeberapa tahun ini belum ada upaya Pemkab Muba untuk memperbaikinya, sedangkan jalan dan

jembatan itu sangat di butukan parah pengguna jalan terutama masyarakat di sekitar ini, sebab hasil tani warga, mulai dari buah kelapa sawit, karet dan lain lain, perna terhambat untuk di jual, disebab kan jalan dan Jembatan rusak parah”, ungkap nya. Hal senada juga di ungkapkan Rosid (56) warga asal Desa Kramat Jaya”,seharus nya Pemkab Muba, menetapkan anggaran proyek yang akan di bangun, harus disurvey terlebih dahulu, untuk mengetahui, mana yang harus di bangun, serta besar manfaat nya bagi masyarakat, sebab terutama Jembatan yang ada saat ini, sudah berapa tahun tidak bisa di lalui Kendaraan, karena besi jembatan sudah rapuh di makan usia, papan lantai nya pun sudah lama hancur, jadi kami yang akan lewat, terpaksa lewat dari dasar sungai, yang perna di lalui alat berat milik perusahaan, tapi ketika musim hujan sungai banjir, tetap saja tidak bisa di lalui”, keluh nya. Dia juga mengharapkan kepada pemkab muba melalui Dinas PU BM, aga

dapat memperbaiki jalan dan jembatan tersebut untuk kepentingan masyarakat

yang ada di sekitar desa kami ini, pintanya (Rafik elyas)

Pemukiman Warga Pinggiran Musi Terancam Longsor Sekayu, Jurnal Sumatra - Ratusan pemukiman warga pinggiran sungai musi kondisinya memprihatinkan dan terancam longsor, sementara pihak Pemerintah kabupaten Musi Banyausin sampai saat ini belum ada tindakan untuk mengantisifasi akan terjadi bencana itu, sementara warga yang tinggal merasa was was, ratusan pemukiman warga tersebut berada di Kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin,

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Menurut salah seorang warga Abdul Rahman (48),bahwa sebelum nya beberapa rumah warga yang ada di tempat itu perna longsor, termasuk rumah nya sendiri,setelah kejadian itu sampai sekarang saya ngontrak, sedang kan pihak Pemkab Muba saat bencana itu menimpa tak satupun turun kelapangan, untuk melihat bagai mana keadaan warga yang tertimpa musiba, hanya dari dinas sosial, itupun mereka membantu sebako alakadarnya saja”, keluhnya

Abdul Rahman juga menambahakan, “dengan konsisi sekarang ini, kami sebagai warga yang tinggal disini, selalu merasa ketakutan, apa lagi pada saat hujan turun, selain itu juga kami kwatir dampak banyaknya penambang pasir dan kenderaan bermuatan berat selalu lalulang dijalan, akibatnya tebing tepat pemukiman kami warga, terus mengalami pergeseran, sehingga sewaktuwaktu terjadi longsor”, katanya. Hal senada diungkapkan Cik Ina (50)

“ mestinya pemerintah kabupaten Muba, dapat member solusi untuk masyarakat yang tinggal dibantaran sungai musi ini, karena hampir seluruh warga disini keluarga tidak mampuh, kalau menurut pak Lurah kami sudah beberapa kali disuruh pindah, sebenar nya kami mau pindah dari tempat ini, tapi pindah kemana, kecuali pemerintah menyiapkan tempat yang layak sesuai dengan kemampuan kami,”pintanya (Rafik Elyas/ Nurdin)

Diterbitkan oleh: CV Teras Jaya Sumatra Media, | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUP-PK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Sulton Napasir SE, Idham Syarief | Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : Elan Aryansyah, SE | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur Pelaksana: Elan Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Sulton Nafasir SE, | Desain Grafis/Pracetak: Ata, Budi Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Tupado Panggabean, Idham Syarief Staf Redaksi: Eko Saputra, | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Azimah | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief (Kepala Biro), Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Eko Saputra, Jumadi, Zulfikar | Prabumulih: Iwan, Ali Hanafiah, Abi | Musi Banyuasin : Mailan Perdana | Banyuasin: Herianto | Muara Enim: Taufik Firdaus | Lahat: Yanson | OKU Selatan: Taruna, Jonpek | OKU: Adwinandy JB (kepala), Herman, Achmad Husni Pratama | OKU Timur: Achmad Husni Pratama | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau / Musirawas : Nurul Hilmi | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Irzan | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra hanya yang tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


C M Y K

JURNAL SUMATRA, EDISI 275 | senin 4 NOVEMBER 2013

Wali Kota Palembang dan Kantor Bupati Empat Lawang Digeledah KPK

Palembang, Jurnal Sumatra- Pagi hingga siang ini Selasa (29/10), kediaman Wali Kota Palembang Romi Herton di Jl. Ki Rangga Wirasantika digeledah tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK. Tim yang salah satunya menggunakan Toyota Kijang Innova BG 151 AP itu datang menggunakan empat minibus. Sebuah sumber menyebut, salah seorang diantara mereka memakai masker sambil membawa tas hitam. Tim diperkirakan datang sekitar pukul 08.00 WIB - 09.00 WIB. Selain kediaman Wali Kota Palembang, sekitar pukul 11.00 WIB tim KPK juga menggeledah DPP KAD dan Kantor Bupati Empat Lawang, Sumatera Selatan. Pengeledahan di Palembang dan Empat Lawang ini diduga berhubungan dengan kasus suap sejumlah Pilkada yang melibatkan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar. (sayangi.com)

DKK Imbau Pengelola Hotel Melati Bayar Retribusi Kebersihan

Palembang , JURNAL SUMATRA- Dinas Kebersihan Kota Palembang mengimbau pengelola hotel melati membayar retribusi kebersihan kalau tidak akan diterapkan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan daerah setempat. Sampai kini masih ada hotel melati dan restoran kecil yang enggan membayar retribusi kebersihan karena itu telah diperingatkan, kata Kepala Dinas Kebersihan Kota Palembang Agung Noegroho, Jumat. Menurut dia, peringatan lisan dan tertulis disampaikan terhadap kegiatan usaha yang enggan membayar retribusi. Dengan demikian, diharapkan mereka segera membayarkan kewajiban kepada kas daerah setempat. Ia mengatakan, secara rutin petugas mengingatkan hotel dan restoran tersebar di kota yang dibelah Sungai Musi itu membayar retribusi kebersihan. Dia menjelaskan, produksi sampah masyarakat Kota Palembang mencapai 800 ton per hari. Sebanyak 600 ton sampah per hari diangkut dengan menggunakan 95 unit truk ke tempat pembuangan akhir Sukawinatan dan Karya Jaya. Agung menambahkan, target retribusi kebersihan tahun 2013 sebesar Rp4 miliar yang telah terealisasi sekitar 80 persen. (ANTARA)

BLH: PSCC Palembang Wajib Revisi Dokumen Amdal

Palembang, JURNAL SUMATRA- Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Palembang Thabrani mengatakan pengembang Palembang Sport Convention Centre (PSCC) wajib merevisi dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) yang dinilai tidak sesuai dengan yang telah diterbitkan. “Kami imbau agar pengembang PSCC segera mengajukan revisi Amdal terkait dengan perubahan yang telah mereka lakukan,” katanya, di Palembang, Rabu. Namun, meskipun pengembang telah mengajukan dokumen revisi tetap saja pemkot tidak bisa memproses penerbitan amdal baru. Karena penerbitan amdal bagi proyek tersebut tetap saja wajib dilengkapi rekomendasi dari Pemprov Sumatera Selatan. Ia mengatakan, selama rekomendasi dari pemprov belum dikantongi BLH Palembang tentunya tidak bisa menerbitkan Amdal baru. Upaya pengelolaan lingkungan tanpa pencemaran menjadi salah satu upaya untuk melestarikan kawasan tersebut meskipun kini kota pempek semakin berkembang maju. Menurut dia, sejauh ini PSCC menjadi salah satu kawasan yang bangun secara pesat tetapi belum memiliki kelengkapkan amdal. Apalagi, pengembang ternyata telah membangun tidak sesuai dengan ketentuan amdal dan IMB yang telah diterbitkan. Sebelumnya, Dinas Tata Kota Palembang telah menghentikan penggalian yang dilakukan pengembang PSCC karena tidak sesuai IMB. Penyempitan danau atau tempat penampungan air sementara di lokasi proyek tersebut juga dinilai menyalahi ketentuan. (ANTARA) http//:jurnalsumatra.blogspot.com

Jurnal Palembang

3

Haji - Kloter 8 Palembang Diminta Tambahan Uang Bagasi

Madinah, Jurnal Sumatra- Jamaah haji Kloter 8 Palembang yang akan ke Madinah diminta uang tambahan untuk antaran koper oleh perusahaan transportasi setempat alasannya bus yang mengangkut mereka tidak bisa membawa semua koper jamaah sehingga menyewa sebuah truk. Ketua Kloter 8 Palembang Syarif Husein di Madinah, Senin, menjelaskan, pengurus Bus Tabarak meminta uang tambahan lima riyal per jamaah karena satu bus hanya bisa memuat 25 sampai 30 koper sementara jumlah penumpang ada 45 orang per bus, akibatnya ada 10 sampai 15 koper per bus yang tidak bisa masuk. “Mereka beralasan karena bus itu baru maka kapasitas bagasinya terbatas dan ada koper yang tidak terangkut,” katanya yang kemudian mengumpulkan 1.790 riyal atau sekitar Rp5,5 juta dari 358 jamaah. Sebelum menyerahkan uang itu, ia berkonsultasi dengan petugas sektor. Petugas sektor menyarankan agar uang itu tidak diberikan karena sudah menjadi tanggung jawab perusahaan bus tersebut atau paling tidak jumlahnya tidak sebesar itu. Petugas itu juga menyarankan uang diberikan jika telah yakin ada truk yang mengangkut koper yang tersisa. Kebetulan truk sudah datang dan setelah dicek ternyata biaya truk itu jika dihitung hanya tiga riyal saja per jamaah, artinya pengurus bus itu ingin

mendapat untung dari pungutan itu,ż katanya yang kemudian mengembalikan dua riyal kepada jamaah. Ia juga mengaku, setiap kali berangkat menggunakan bus, pasti supir minta tip kepada jamaah, demikian juga para kuli angkut sehingga jamaah akhirnya bersedia memberikan tip atau baksis sebesar dua riyal untuk supir dan satu riyal untuk kuli angkut. Sebelumnya Ketua Muassasah Adilla As’ad Ismail Masluh juga meminta jamaah haji Indonesia untuk tidak memberikan uang apapun terkait den-

gan pelayanan transportasi karena perusahaan bus sudah mendapat biaya yang pantas. “Kalau ada yang meminta-minta tip agar dilaporkan ke kami, karena ada nomor pengaduannya. Jamaah juga jangan mengkoordinir untuk memberi tip ke sopir,” katanya saat menjawab pertanyaan wartawan ketika ditemui di Kantor Muassasah Adilla di Madinah, Sabtu (28/9) malam. Ternyata penggunaan bus-bus baru atau up grade yang dibiayai pula oleh Pemerintah Indonesia ternyata tidak juga menyelesaikan persoalan kapasi-

tas bagasi. Kapasitas bagasi bus baru itu ternyata tidak lebih baik dari busbus tua yang umumnya meletakkan bagasi koper di bagian atas. Namun, jamaah Indonesia juga tidak disiplin dalam soal batasan isi bagasi sehingga koper jamaah membengkak melebihi batas normal, akibatnya kapasitas yang tersedia tidak cukup. Banyak juga tas yang sudah terputus bagian pegangan tangan karena terlalu beratnya tas jamaah yang diperkirakan sudah berisi oleh-oleh untuk dibawa ke Tanah Air. (*)

Palembang, Jurnal Sumatra- Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Palembang Diankis Julianto mengatakan temuan Badan Pemeriksa Keuangan Sumatera Selatan, terkait dengan pelayanan penerbitan izin mendirikan bangunan dan SIUP bukan bentuk kesalahan. “Badan Pemeriksa Keuangan menemukan adanya proses penerbitan izin mendirikan bangunan (IMB) dan surat

izin usaha perdagangan (SIUP) yang lebih cepat dari ketentuan dan prosedur berlaku sehingga dianggap menyalahi, padahal idealnya diberikan “reward”,” katanya di Palembang, Senin. Menurut dia, temuan BPK tersebut tentunya langsung dikomunikasikan dengan tim auditor dari lembaga tersebut. Sampai akhirnya memang mereka menilai penerbitan IMB dan SIUP lebih cepat tidak merugikan siapapun.

Ia mengatakan, tentu pihaknya akan melakukan berbagai upaya untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat. Apalagi, kantor pelayanan perizinan terpadu (KPPT) menjadi ujung tombak bagi pemkot dalam memberikan pelayanan penerbitan izin warga. Dia menjelaskan, KPPT juga telah dicanangkan sebagai zona integritas yang bebas dari praktik korupsi dan suap.

Karena itu, pihaknya berkomitmen untuk semakin meningkatkan kinerja yang bersih dan melayani masyarakat sesuai dengan sistem dan peraturan berlaku. Sebelumnya Kepala BPK Sumsel Novy GA Pelenkahu mengatakan auditor secara fokus memeriksa bagaimana kinerja KPPT. Proses penerbitan IMB dan SIUP menjadi konsentrasi pemeriksaan agar bisa berjalan lebih baik, katanya. (*)

Palembang, JURNAL SUMATRABadan Koordinasi Penanaman Modal Daerah Palembang mengingatkan pengelola parkir yang belum mengurus izin gangguan berat segera melaksanakan ketentuan pemkot setempat. “Kami minta, pengelola parkir segera mengurus izin gangguan berat (IGB) karena sampai kini masih ada yang belum menyelesaikan ketentuan tersebut meskipun telah disurati,” kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah Kota Palembang Ridwan, Rabu. Menurut dia, pihaknya telah menyampaikan surat peringatan kepada pengelola parkir pada sejumlah pusat perbelanjaan modern dan bandara. Namun, sampai kini masih ada yang belum menanggapi apalagi membayar retribusi sesuai dengan ketentuan izin gangguan berat.

Ia mengatakan, sejumlah pengelola parkir yang belum mengurus dan membayar retribusi izin gangguan berat tersebut, seperti parkir Ilir Barat Permai dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II. Peringatan terhadap pengelola parkir telah disampaikan beberapa bulan lalu. Dia menjelaskan, penerbitan izin gangguan berat menjadi salah satu syarat kegiatan usaha yang dilakukan, seperti pengelola parkir. Karena itu, terhadap mereka yang tidak mengurus izin gangguan berat disampaikan untuk segera melaksanakan ketentuan tersebut. Ridwan menambahkan, memang sampai kini belum menerapkan sanksi terhadap pengelola parkir. Pendekatan dilakukan agar mereka segera membayarkan retribusi ke kas daerah setempat, katanya. (ANTARA)

KPPT Palembang: Temuan BPK Bukan Kesalahan

Pengelola Parkir Diingatkan Segera Mengurus IGB

Andi Tes CPNS dalam Ambulan

Palembang, jurnal sumatraAndi (30) honorer kategori II (K2) yang ditempatkan di Pos Pemadam Ke-

bakaran Gandus Palembang terpaksa mengikuti tes CPNS di dalam mobil ambulan karena tulang belakang patah dan

tulang paha retak. “Saya ditabrak mobil 9 Oktober lalu ketika pulang kerja,” kata Andi yang telah menjadi tenaga honorer sejak delapan tahun ditemui di SMA 10 Palembang, Minggu. Menurut dia, akibat kecelakaan tersebut sampai kini masih dirawat inap di Rumah Sakit Muhammad Hoesin Palembang. “Hari ini, saya minta izin dokter agar bisa mengikuti tes CPNS,” ujarnya. Ia mengatakan, meskipun hanya bisa mengisi soal dengan cara berbaring karena tidak bisa duduk. Ia berharap, lolos menjadi CPNS karena telah mengabdi delapan tahun sebagai honorer. Dia menjelaskan, selama ini bersama kawan-kawan honorer lainnya menjadi pasukan terdepan ketika terjadi kebakaran. Kerja selalu di lapangan dan ke-

tika terjadi kebakaran memadamkan api dengan peralatan standar menjadi pekerjaan yang selama ini dilakukan. Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Palembang Kurniawan mengatakan sebanyak 1.574 peserta mengikuti tes CPNS yang dilaksanakan pada sejumlah sekolah, seperti SMP 18, SMA Negeri 10 dan SMA Negeri I. Peserta merupakan pegawai honorer K2 yang telah bekerja di dinas dan instansi pemkot setempat, katanya. Kurniawan menambahkan, khusus untuk honorer yang bernama Andi (30) pihaknya telah melaporkan kondisi tersebut kepada Kementerian Dalam Negeri. Dengan demikian meskipun sakit dan tidak bisa lepas dari infus tetap diikutkan pada tes CPNS. (ANTARA) email : jurnalsumatra@yahoo.co.id


4

Jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 275 | Senin 4 November 2013

Kilas jurnalsumatra.com

Tak Hadiri Sidang Putusan, Korban Kecewa

20 Besar Lolos Seleksi Calon Anggota KPU PAGARALAM, Jurnal Sumatra – Tim seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU Kota Pagaralam akhirnya menetapkan, sekaligus mengumumkan 20 besar nama-nama calon anggota KPU yang lulus mengikuti seleksi tertulis, tes kesehatan dan tes psikologi. Ketua Tim seleksi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU Kota Pagaralam Mastullah SPd, Msi mengatakan, mereka yang lulus ini nantinya berhak mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, yakni menjalani tes wawancara. Dan bagi nama-nama yang lulus tersebut dapat menghubungi sekretariat calon anggota KPU Kota Pagaralam untuk mengambil jadwal tahapan seleksi wawancara. “Pengambilan jadwal paling lambat 28 Oktober 2013, pukul 16.00 WIB, dengan membawa materai 6000 sebanyak satu lembar,” terangnya. Sambung Mastullah, selain wawancara juga ada klarifikasi tanggapan masyarakat yang dapat disampaikan secara tertulis, disertai identitas yang jelas kepada tim seleksi. Dan diharapkan kepada masyarakat untuk memberikan masukan dan tanggapannya terhadap nama-nama calon anggota KPU Kota Pagaralam tersebut selambat-lambatnya pada 28 Oktober 2013. “Pelaksanaan seleksi wawancara dan klarifikasi tanggapan masyarakat akan menghambil tempat di sekretariat calon anggota KPU Kota Pagaralam Prumnas Guppi, Kelurahan Bangun Rejo, Kecamatan Pagaralam Utara,” tandasnya. (kaci)

Pahri Usut Kasus Penerimaan Satpol PP Sekayu, Jurnal Sumatra – Bupati Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Pahri Azhari akan mengusut dugaan pungutan liar penerimaan pegawai honorer 181 anggota Satuan Polisi Pamong Praja daerah setempat yang dirumahkan sejak 22 Oktober 2013 karena tidak diikat surat perjanjian kerja. “Permasalahan pungutan liar penerimaan tenaga honorer anggota Satpol PP yang diungkapkan oleh sejumlah anggota yang dirumahkan baru-baru ini akan diusut tuntas dan pelakunya akan diberikan sanksi tegas,” kata Bupati Pahri Azhari di Sekayu, Muba, Selasa. Dijelaskannya, pengakuan sejumlah pegawai honorer Satpol PP bahwa mereka dimintai uang oleh oknum pejabat Satpol PP Pemkab Muba saat melamar menjadi tenaga honor akan diusut tuntas karena tindakan itu merupakan perbuatan pelanggaran hukum. Berdasarkan informasi, sejumlah anggota Satpol PP yang dirumahkan mengaku saat masuk menjadi tenaga honor Satpol PP harus mengeluarkan uang sebesar Rp3 juta hingga Rp20 juta untuk diberikan kepada oknum pejabat. Informasi itu perlu diselidiki kebenarannya sehingga tidak berkembang menjadi isu yang dapat mencemarkan nama baik pejabat Pemkab Muba khususnya bagian Satpol PP, katanya. Selain permasalahan dugaan pungutan liar, perekrutan pegawai honorer yang dirumahkan itu tidak melalui rekomendasi dirinya sebagai bupati bupati, sehingga perekrutan pegawai honorer sifatnya ilegal dan juga akibat perekrutan sepihak ini tenaga honor Satpol PP pemkab Muba menjadi melebihi batas kebutuhan (overkuota). “Perekrutan anggota Satpol PP harus diketahui oleh bupati dan juga dalam proses penerimaannya harus memenuhi kriteria seperti tinggi badan, kesehatan jasmani dan rohani, serta syarat pendukung lainnya. Lihat saja sekarang banyak anggoat Satpol PP yang badannya kecil-kecil karena perekrutan sebelumnya tidak mengikuti aturan,” ujarnya. Sementara untuk mengatasi masalah anggota Satpol PP yang dirumahkan sekarang ini, menurut bupati seluruhnya akan diberikan kesempatan mengikuti seleksi penerimaan pegawai honorer yang direncanakan digelar pada Desember 2013. Anggota Satpol PP yang dirumahkan diminta untuk mempersiapkan diri dan berbagai persyaratan administrasi menghadapi seleksi penerimaan pegawai, bagi yang memenuhi persyaratan akan dipekerjakan kembali di Satpol PP dan akan diberikan surat perjanjian kerja (SPK) yang jelas sebagai dasar pembayaran gajinya, kata Pahri.(antara)

Polres Pagaralam Kembali Tetapkan Tersangka Korupsi Clening Servis Pagaralam, Jurnal Sumatra – Kepolsian Resor Kota Pagaralam, kembali menetapkan tersangka baru kasus korupsi jasa kebersihan atau cleaning service, dengan nilai kerugian negara Rp468 juta yaitu Dra Fida Apriana Binti Nopa Kuris (49) wiraswasta Jalan WR Supratman Nomor 77 RT 77 Kel Gedungpakuon, Kec Telukbetung Selatan, Bandar Lampung. Penetapan tersangka, Rabu (30/10) sekitar pukul 16.00 WIB, setelah dilakukan pemeriksaan di bagian Pidkor Polres Kota Pagaralam. “Setelah dilakukan pemeriksaan akhirnya Polres Pagaralam kembali menetapkan tersangka Dra Fida Apriana Binti Nopa Kuris menjadi tersangka, setelah sebelumnya Direktur Rumah Sakit Daerah (RSD), Besemah, dr H Edy Kenedy, juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi jasa kebersihan atau cleaning service, dengan nilai kerugian negara Rp468 juta,” kata Kapolres Kota Pagaralam AKBP Saud P Sinaga melalui Kasat Reskrim AKP Indarmawan SH didampingi Kanit Pidkor, Bripka Deka Saputra, SH Msi, kemarin. Sedangkan dr Edy Kenedi saat ini berkasnya sudah dinyatakan lengkapa atau P21 dan akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Kota Pagaralam. “Meskipun sudah ditetapkan tersangka Fida Apriana, tidak dilakukan penahanan mengingat yang bersangkutan dalam kondisi sakit berat, tidak akan melarikan diri dan ada jaminan dari pengacara yang bersangkutan, tidak akan melarikan diri, menghilangkan barang bukti (BB) dan termasuk mengulagi perbuatan pidana,” ungkapnya. Sedangkan tersangka dr Edy Kenedy, berkasnya sudah P21 dan akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan untuk tersangka dan barang bukti (BB). “Kasus ini berdasarkan hasil audit BPKP terhadap dugaan korupsi jasa kebersihan atau clening service (CS) senilai Rp1,09 miliar kerugian negara Rp468 juta, sehingga saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata dia. Setelah ahsil audit keluar langsung melakukan penahanan terhadap Direktur RSD dan langsung dilakukan penahanan. “Memang sebelumnya kita sudah melakukan pemeriksaan awal terhadap keduanya bersama puluhan saksi lainya, namun saat ini sudah dilakukan penetapan sebagai tersangka dan akan dilakukan proses hukum lebih lajut,” ungkapnya. Kemudian, kata dia, kalau untuk tersangka berikutnya masih menunggu proses pememeriksaan lebih lajut. (kaci)

Wabup Muba Beni Hernedi saat menghadiri acara acara workshop pengembangan wilayah sistem pertanian terpadu dan industri peternakan di aula fakultas peternakan UGM Jogja

KPK Geledah

Kantor dan Rudin Bupati Empat Lawang Tebing Tinggi, Jurnal Sumatra - Komisi Pemberantasan Komisi (KPK) memeriksa sejumlah instansi di lingkungan Pemkab Empatlawang, serta ruangan kerja Bupati Empatlawang, Selasa (29/10). Pemeriksaan terhadap Kantor Bupati Empat Lawang, sejauh ini belum diketahui pasti indikasinya, selian mendapat penjagaan ketat petugas kepolisian dari satuan Brimob dan tidak boleh masuk kecuali pegawai setempat. Anggota KPK melakukan pemeriksaan sejak pukul 11.00 hingga pukul 16.00 dan belum diketahui berbagai berkas yang disita dalam penggeledahan tersebut. Sejumlah akses masuk kantor

Bupati Empatlawang ditutup dan dijaga ketat kepolisian. Sejumlah pintu masuk kantor Pemkab Empatlawang masih ditutup dan dijaga ketat petugas. T a m u termasuk wartawan yang hendak masuk dilarang masuk, kecuali PNS setempat yang memang berkantor di Kantor Bupati E m p a t l aw a n g. (Kaci)

Sekayu, Jurnal SumatraSidang putusan kasus pengeroyokan dan penganiayaan dengan korban Tince Erang (24) Binti Lani warga Desa Gardu Harapan Tanjung Agung Barat Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin, yang dilaksanakan di ruang sidang Pengadilan Sekayu beberapa waktu lalu, dengan hakim ketua Selvi didampingi hakim anggota, membuat korban menangis histeris karena korban merasa di permainkan, karena tidak dikasih tahu pelaksanaan sidang putusan. Sementara kedua terdakwa yakni Sadaria binti Amer (45), Surtika binti Abdulla Hamid (24), hanya dihukum 4 bulan, dengan masa percobaan 10 bulan, keduanya warga asal Desa Gardu Harapan Tanjung Agung Barat Kecamatan Lais kabupaten Musi Banyuasin. Padahal korban Tince Erang bersama keluarganya ingin menyaksikan langsung sidang putusan yang di jadwalkan Pengadilan Negeri Sekayu. “Kami sangat kecewa, karena undangan sidang pukul 10.00 hingga pukul 13.00 WIB, ternyata saat kami datang sidang sudah dilaksanakan. Sementara korban dan keluarga sudah menunggu dari pagi di kantor Pengadilan Negeri Sekayu,” ungkap korban. Jaksayang menangani perkara ini Benny Kurniawan SH, mengatakan, putusan yang ditetapkan sudah sesuai dengan aturan, dengan alasan pertimbangan terdakwa masih mempunyai anak kecil, serta masih ada hubungan keluarga dengan suami korban. (nurdin)

Pasang Penerangan Tenaga Surya PAGARALAM, Jurnal Sumatra – Terobosan Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) yang telah berjalan sejak dua tahun ini, sepertinya memberikan dampak positif. Pasalnya, tahun ini dengan membidik salahsatu atribut kota hijau yakni green energy, komunitas hijau yang sudah terbentuk mulai menggarap energi alternatif dengan memasang fasilitas penerangan (lampu) tenaga surya. Alternatif energi dengan memanfaatkan panas matahari ini untuk fasilitas penerangan dikemukakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pagaralam Ir. Zulkifli Idrus MTP, melalui Jefri Zulfikar

SP, MSi Kepala Satuan Nonvertikal Tertentu (SNVT) P2RKH Kota Pagaralam. Salahsatu ciri kota hijau, dimana bisa atau memanfaatkan alternatif energi, seperti panas matahari, air, panas bumi atau lainnya.

“Tahun ini melalui program pengembangan kota hijau di tahun ini, kita mencoba untuk memanfaatkan tenaga surya sebagai sumber energi pengganti listrik untuk penerangan,” ujar dia. Selama ini untuk penerangan, kita memanfaatkan listrik. Berbeda melalui program yang kita laksanakan bersama anggota komunitas hijau yang terdiri dari instansi di lingkungan Pemkot Pagaralam seperti Bappeda, Dinas PU, BPLH, dan DKP termasuk kalangan guru, mahasiswa, komunitas pecinta alam. “Kedepan, dengan memanfaatkan energi alterntif ini paling tidak bisa mengurangi beban pemanfaatan listrik yang kondisinya saat ini pengguna listrik PLN terus

meningkat,” katanya. Sejauh ini, rencana untuk sasaran atau penempatan pemasangan lampu tenaga surya ini dipastikan akan dipasang di ruang terbuka hijau (RTH) salahsatunya tamantaman yang ada yang di Kota Pagaralam termasuk di rumah sakit, peneranagan akses menuju bandara. Bahkan, penerangan yang ada di pelosok di Kota Pagaralam, khususnya yang belum terjangkau listrik PLN. “Saat ini salahsatunya melalui kegiatan P2KH, kita juga telah melakukan pemasangan penerangan lampu jalan menggunakan energi solar, sedikitnya 8 unit lampu penerangan ini menggunakan tenaga surya,” pungkasnya. (Van)

Bumi Serasan Sekate Sekayu, Selasa (29/10). Menurutnya Tim Penggerak PKK sangat mendukung dan siap menyukseskan terselenggaranya kegiatan Musi Triboatton 2013. “Musi Triboatton 2013 merupakan event akbar yang harus dimanfaatkan dengan maksimal untuk mempromosikan potensi Kabupaten Musi Banyuasin, salah satunya dengan menampilkan beragam hasil industri kreatif dan aneka kuliner khas Musi Banyuasin,” ujar Hj Lucianty Pahri. Dirinya juga menambahkan, seluruh SKPD di jajaran Pemkab Muba diharapkan juga berkontribusi aktif menampilkan setiap potensi yang dimiliki, yang relevan dengan program pembangunan Kabupaten Muba yaitu Permata Muba 2017, disamping potensi pariwisata dan seni budaya. Dirinya mencontohkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dapat menampilkan informasi mengenai Program ADD 1 Milyar 1 Desa, begitupun dengan SKPD lainnya diantaranya Dinas Pertambangan dan Energi dengan potensi dan peluang SDA Kabupaten Muba, Dinas Perindustrian

dan Perdagangan bisa menampilkan kreasi kain tenun tajung khas Muba atau bentuk kerajinan lainnya, begitupun Dharma Wanita, Tim Penggerak PKK serta Muba Link. Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Sunaryo SSTP MM, menambahkan Kabupaten Muba menjadi lokasi perlombaan etape III dan IV dengan rute Muara Kelingi –Sekayu tanggal 20 November 2013 dan Sekayu-Pengumbuh pada tanggal 21 November 2013. Rencananya penyelenggaraan Musi Triboatton 2013 akan dihadiri menteri Periwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Gubernur dan Bupati /walikota Sumatera Selatan. Saat jeda antara etape III dan IV di Kabupaten Muba, peserta lomba Musi Triboatton dan penonton akan disuguhkan atraksi olahraga jet ski dan lomba dragon boat eksekutif. Sementara itu pada malam acara pembukaan di lapangan Gelanggang Remaja Sekayu, akan ditampilkan tari kolosal dan seni budaya lainnya, untuk semakin mengenalkan Kabupaten Muba ke kancah nasional dan internasional. (suharto/R)

Muba Akan Pamer Industri kreatif Sekayu, Jurnal Sumatra -Event internasional Musi Triboatton 2013 yang akan dilaksanakan 16 hingga 22 November 2013 merupakan kesempatan emas bagi Kabupaten Musi Banyuasin untuk mempromosikan berbagai potensi yang dimiliki Kabupaten Musi Banyuasin. Salah satu langkah strategis yang dilakukan Pemkab Muba selaku tuan

rumah penyelenggaraan Musi Triboatton 2013 adalah dengan melaksanakan pameran industri kreatif. Rencana tersebut disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Muba, Hj Lucianty Pahri pada rapat pemantapan kesiapan panitia Musi Triboatton Kabupaten Musi Banyuasin bersama SKPD di Guest House Pendopo Griya


20 Besar Lolos Seleksi Calon Anggota KPU PAGARALAM, Jurnal Sumatra – Tim seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU Kota Pagaralam akhirnya menetapkan, sekaligus mengumumkan 20 besar nama-nama calon anggota KPU yang lulus mengikuti seleksi tertulis, tes kesehatan dan tes psikologi. Ketua Tim seleksi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU Kota Pagaralam Mastullah SPd, Msi mengatakan, mereka yang lulus ini nantinya berhak mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, yakni menjalani tes wawancara. Dan bagi nama-nama yang lulus tersebut dapat menghubungi sekretariat calon anggota KPU Kota Pagaralam untuk mengambil jadwal tahapan seleksi wawancara. “Pengambilan jadwal paling lambat 28 Oktober 2013, pukul 16.00 WIB, dengan membawa materai 6000 sebanyak satu lembar,” terangnya. Sambung Mastullah, selain wawancara juga ada klarifikasi tanggapan masyarakat yang dapat disampaikan secara tertulis, disertai identitas yang jelas kepada tim seleksi. Dan diharapkan kepada masyarakat untuk memberikan masukan dan tanggapannya terhadap nama-nama calon anggota KPU Kota Pagaralam tersebut selambat-lambatnya pada 28 Oktober 2013. “Pelaksanaan seleksi wawancara dan klarifikasi tanggapan masyarakat akan menghambil tempat di sekretariat calon anggota KPU Kota Pagaralam Prumnas Guppi, Kelurahan Bangun Rejo, Kecamatan Pagaralam Utara,” tandasnya. (kaci)

5

Jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 275 | Senin 4 November 2013

Kasus Pembunuhan Bintialo Disidang Sekayu, Jurnal Sumatra – Kasus pembunuhan sadis yang dilakukan oleh Dobi sugara bin ramdon, Abdullah rusik bin muhtar, Indra Atmaja bin Hijazi dengan korban Iskandar bin Samsu yang terjadi pada hari rabu tanggal 07 Agustus 2013 sekitar pukul 18.00 WIB, di desa Bintialio Kec. Batang hari Leko Kab. Musi Banyuasin lalu, hari ini disidangkan, sidang di gelar di Ruang Sidang Kelas Satu Pengadilan Negeri Sekayu (30/10) sekitar pukul 13.00 wib, Sidang dipimpin oleh hakim Ketua Annisa Bridges tirana, SH, MH, didampingi Hakim Anggota Resa Oktaria, SH dan Puthut Rully Kushardian, SH. Hadir waktu itu Istri korban, Orang Tua Korban Samsu, adik kandung korban Indra bin Samsu, dan anggota keluarga korban lainnya, Sidang berlangsung tertib dan dijaga ketat oleh Aparat Kepolisian dari Polres Muba. Ketiga Terdakwa diancam dengan pasal berlapis Berikut pasal 170 ayat (2) Ke- 3 KUHP., 338 KUHP ayat (1) ke – 1 KUHP, pasal 340 KUHP jo pasal 55 ayat (1) ke – 1 KUHP., pasal 351 Ayat (3) KUHP

jo pasal 55 ayat (1) ke- 1 KUHP. Sidang perdana ini digelar dengan pembacaan masing-masing berkas dakwaan, berkas Dakwaan dengan Surat Dakwaan No,Reg.Perkara:PDM-188/Sky/ Epp.2/10/2013, atas nama Indra Atmaja bin Hijazi , Surat Dakwaan No.Reg. Perkara:PDM-190/N6.19/Sky/10/2013 Atas nama Dobi Sugara bin Ramdon, Surat Dakwaan No,REG.PERKARA: PDM-189/ SKY/Epp.2/10/2013 atas nama Abdullah Rusik bin Muhtar. Bahwa terdakwa Indra Atmaja bin Hijazi bersama dengan Abdullah Rusik bin Muhtar dan Dobi Sugara bin Ramdon (berkas terpisah), Kejadian berawal pada hari rabu tanggal 07 agustus 2013 sekira pukul 18.00 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013, bertempat dirumah korban di dusun ll Desa Lubuk Bintialo Kecamatan Batang hari Leko Kabupaten Musi Banyuasin atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk daerah hukum pengadilan Negeri sekayu, orang yang melakukan atau turut melakukan perbuatan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain yaitu iskandar bin syamsu,

diancam kerena pembunuhan dengan rencana. Seusai sidang, Keluarga korban sempat memintak kepeda pihak pengadilan agar terdakwa di hukuman mati, karena menurutnya, sewaktu terjadi pembunuhan iskandar pelaku membunuh korban didepan anak-anaknya yang masih kecil, dan ini jelas pembunuhan yang sangat sadis dan kejam, karuan saja, korban yang sudah meninggal dan sudah menjadi mayat, masih saja dianiaya, sampai-sampai bekas lukanyapun sangat banyak, dari ujung kaki sampai keleher dipotong, sedangkan kepalanya dibawa kemana-mana oleh pelaku, ungkap orang tua korban (Syamsu). Menurut adik korban Indra bin Syamsu seusai mengikuti sidang, bahwa dari uraian kejadian berdasarkan Surat Dakwaan

SAR Bangun Posko Pantau GAD

Penyetop Batu Bara Terus Berlanjut Muara Enim, Jurnal Sumatra Sejumlah masyarakat Desa Kepur, Desa Tanjung Serian, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pers Pemantau Pembangunan Muara Enim (P3ME) dan masyarakat Peduli Jalan Nasional, kembali melanjutkan aksi damai penyetopan angkutan batu bara dari Kabupaten Lahat, aksi ini dilakukan di simpang Kepur, Muara Enim, kemarin (25/10) siang sekitar pukul 13.00 WIB. Pada aksi damai hari keduanya ini, kita hanya mendata perusahaan-perusahaan batu bara yang ada di Kabupaten Lahat, hasilnya hingga sore ada 23 batu bara yang beroperasi di Lahat dan angkutannya melintasi jalan Muara Enim menuju Palembang,” Kordinator Aksi Dua Desa (Tanjung Serian dan Kepur), Reza (35) didampingi Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pers Pemantau Pembangunan Muara Enim (P3ME),Hijazi, kemarin. Kita minta pengusaha batu bara Muara Enim peduli dengan kerusakan jalan Muara Enim, jika masih terus melanggar atau tidak mematuhi edaran gubernur yang melarang angkutan batu bara melintas di jalan umum, kita siap mengandangkan angkutan batu bara yang melintas atau mereka harus pulang ke Lahat,” tegas Reza. Tidak hanya itu, Reza mengatakan bahwa pihaknya akan menyurati bupati Muara Enim untuk meminta dukungan terhadap aksi damai yang dilakukan masyarakat. Sementara itu, Hijazi menambahkan, keberadaan batu bara dari Kabupaten Lahat sama sekali tidak menguntungkan hanya merugikan Kabupaten Muara Enim saja. Sebab maraknya lalu lintas angkutan batu bara dari Kabupaten Lahat hanya merugikan pengguna jalan lain, sudah banyak kecelakaan terjadi hingga menghilangkan nyawa, jalanan berdebu dan rusak. Contoh terbaru, jalan yang baru diaspal di simpang rumah tumbuh Muara Enim sekarang sudah rusak lagi, oleh angkutan batubara,” tukas Hijazi. Kedepan lanjut dia pihaknya akan memeriksa surat menyurat truk angkutan batu bara yang melintas, jika dikandangkan nama perusahaan akan diumumkan ke masyarakat. “Aksi mengkandangkan truk batubara ini kita rasa masih wajar untuk meredam rasa marah warga, yang sudah sangat kesal dengan lalu lintas angkutan batu bara ini,” tegas Hijazi sembari meminta angkutan batu bara melintas di jalan khusus walaupun pembangunanya belum selesai. (cacon)

terjadinya pembunuhan terhadap Iskandar bin Syamsu yang dilakukan Terdakwa banyak sekali kejanggalan dan tidak sesuai dengan fakta dilapangan, kejadian yang sewbenarnya, pembunuhan kakaknya (iskandar) dipotong kepalanya lalu dibawah ke meja biliyar dengan menggunakan kantong plastic berwarna hitam, bukan dipegang kepalanya, masalah hutang piutang itu tidak pernah ada, biasanya kalau ada kakak saya pasti menceritakan ini kepada isterinya, dan isterinya juga mengatakan tidak pernah merasakan ada hutang piutang, Protesnya.(Harto/din)

PAGARALAM, Jurnal Sumatra – Terkait wacana bakal adanya pembangunan posko Badan SAR Nasional (Basarnas) permanen di kawasan Gunung Dempo oleh Basarnas Pusat, mendapat apresiasi positif dari jajaran Pos Pemantau Gunung Api Dempo (GAD). Karena keberadaan posko tersebut dapat mempermudah dalam melakukan koordinasi terkait kondisi kekinian GAD yang aktif di Sumatera Selatan. Hal ini diungkapkan Pos Pemantau GAD Mulyadi, ditemui di kantornya kemarin.

“Langkah serius mendirikan posko SAR dinilai cukup tepat dan sangat menunjang dalam rangka melakukan koordinasi menginformasikan kondisi terkini Gunung Api Dempo yang dibutuhkan sebagai langkah antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,”

Ayam Berkaki Tiga Lahat, Jurnal Sumatra - Dimanapun tempatnya dipastikan unggas jenis ayam memiliki dua kaki. Namun, kelainan terjadi dengan ayam milik Dedi Firmansyah (29). Ayam berwarna putih jenis ayam pedaging yang dipelihara sejak 20 hari lalu ini memiliki tiga kaki. Meski yang berfungsi dengan baik hanya dua kaki, sedangkan satu kaki yang memiliki bentuk sempurna hanya menempel di kaki kanan. Ditemui di kediamannya di Jalan Santosa nomor 41 RT 04/12, Kelurahan Talang Jawa Selatan, Kecamatan Kota Lahat, Dedi yang akrab di sapa Abeng mengatakan, mengetahui terjadi kelainan pada ayam miliknya itu saat 3.000 ekor anak ayam tiba di kandang ayam miliknya, di Desa Manggul, Kecamatan Kota Lahat, 20 hari yang lalu. “Saat diperiksa, yang satu ini memang sudah lain dari kakinya,” kata Abeng, kemarin. Karena merasa ada kelainan

yang cukup unik dengan anak ayam lainnya, Abeng yang memiliki usaha ternak ayam pedaging ini pun memisahkan ayam kaki tiga tersebut, dengan membawanya pulang ke kandang ukuran 1 x 2 meter di belakang rumahnya. Kondisi kaki ayam yang menempel pada kaki kanan ini cukup sempurna. Meski sama sekali tidak berfungsi, dengan baik. “Dua kaki berfungsi dengan baik, satunya hanya menempel saja,” jelasnya.

Meski salah satu kaki hanya menempel pada kaki kanan yang berfungsi, Abeng merasa apa yang terjadi dengan ayam tersebut suatu kelainan. Sebab tiga kaki yang dimiliki berbentuk sempurna. Dengan perawatan dan pakan yang diberikan dengan maksimal, membuat ayam tersebut sudah berbobot hampir 0,7 kilogram. “Tidak untuk dipotong, akan kami pelihara terus,” katanya. Meski termasuk jarang terjadi, Abeng mengaku, sengaja tidak menyampaikan kepada masyarakat banyak. Sehingga hanya beberapa orang saja yang mengetahui keberadaan ayam berkaki tiga ini. “Memang ada yang datang untuk melihat, tapi tidak banyak. Kami khawatir ayamnya setres kalau terlalu banyak dilihat. Apalagi jenis ayamnya ayam pedaging,” pungkasnya.(kaci)

Pemkab Musirawas Utara Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

Muratara, Jurnal SumatraPemerintahKabupatenMusirawasUtara, Sumatera Selatan memprioritaskan pembangunan infrastruktur untuk kelancaran pelayanan masyarakat di wilayah itu. Bupati Muratara Akisropi Ayub, Rabu mengatakan pada tahun pertama pemerintahan kabupaten pemerkaran itu berjalan, sektor infrastruktur menjadi prioritas terutama jalan dan jembatan hingga desa terpencil. “Kita akan memprioritaskan pembangunan inftrastruktur di

wilayah Kecamatan Ulu Rawas dan daerah terpencil lainnya yang potensi sumber daya alamnya cukup besar,” ujarnya. Selain itu pembangunan jaringan listrik dan sumber air bersih masyarakat wilayah itu juga menjadi prioritas, disamping menghidupkan sumber pendapatan masyarakat dari sektor pertambangan dan perkebunan. Untuk menciptakan percepatan pembangunan di berbagai sektor di wilayah itu, pihaknya mengharapkan

dukungan masyarakat agar bersatu dan menghilangkan prasangka kurang sehat selama ini. “Saya dalam membangun Muarata tetap selalu berkoordinasi dengan kabupaten induk yaitu Bupati Musirawas H Ridwan Mukti karena akan meneruskan program beliau dalam membangun Muratara tersebut,” ujarnya. Bupati Musirawas H Ridwan Mukti mengakui, seluruh pembangunan infrastruktur di wilayah Muratara belumnya seluruhnya smpurna karena disamping anggaran yang terbatas juga wilayahnya cukup luas. Dengan demikian wilayah itu dimekarkan menjadi sebuah kabupaten baru agar pembangunan diberbagai sektor dapat merata seperti daerah terdekat dengan kabupaten induk. “Kami tetap mendukung Bupati Muratara untuk membangun wilayah itu hingga sejajar dengan kabupaten lainnya dan akan mengalokasikan dana hibah hingga kabupaten itu bisa mandiri,” katanya. (Antara)

Sambung Mulyadi, berdasarkan rekapitulasi laporan khusus selama Oktober 2013, pagi dan malam hari gunung kebanyakan tampak jelas, siang sampai sore hari gunung Dempo kebanyakan tidak tampak jelas dan tertutup kabut, terkadang diguyur hujan. Sedangkan kondisi kegempaan GAD terus menurun selama kurun waktu dua pekan terakhir, tercatat hanya terjadi 1 Low Frekuensi dan 1 kali tektonik. Kedepan belum dapat dipastikan untuk menentukan kondisi kegempaan, baik itu mengalami penurunan ataupun sebaliknya. “Akan tetapi pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung hingga kini masih menetapkan status GAD berada di level 1 atau normal saja,” terangnya. Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagaralam Herawadi SSos menegaskan, pada prinsipnya BPBD Kota Pagaralam akan selalu siap dan cepat tanggap jika terjadi bencana alam. “Kita akan selalu siap dan cepat tanggap, terjun langsung ke lokasi bencana alam, setelah menerima laporan dari masyarakat jika terjadi bencana,” ujar Herawadi. Menurutnya, mengantisipasi jika terjadi bencana alam kebakaran, gempa bumi, gunung meletus dan bencana alam lainnya, setiap kesempatan kunjungan dilakukan, petugas BPBD tidak lupa memberikan masukan serta pengetahuan kepada masyarakat, dengan meminta mereka untuk cepat tanggap. “Ini dimaksudkan agar masyarakat dapat mengetahui secara persis, apa saja upaya atau langkah-langkah yang akan diambil. Karena itu, masyarakat juga harus mengetahui sejak dini dengan memberikan pembekalan penanggulangan bencana alam, karena dampak yang ditimbulkan dari bencana tersebut tidak hanya menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat, namun bisa juga memakan korban jiwa,” ulasnya. Sambungnya, peran aktif semua masyarakat dalam memelihara lingkungan tentu sangat diharapkan, sebagai langkah penanggulangan dan mencegah terjadinya bencana alam, tidak kalah penting pula dengan pembekalan yang kerapkali diberikan, setidaknya bisa dijadikan masyarakat sebagai pengetahuan penanggulangan bencana alam. “Pembekalan pengetahuan ini sangat penting bagi masyarakat. Jangan sampai akibat bencana alam yang tidak bisa diprediksi kapan dan di manapun akan terjadi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar. Mengingat bila sudah diberi bekal pengetahuan, pastinya masyarakat sudah siap dan secepat mungkin mengambil tindakan yang tepat,” terangnya. (kaci)


6

JURNAL OGAN KOMERING

Jurnal Sumatra, Edisi 275 | Senin 4 november 2013

Warga Gang Cendana Minta Perbaikan Jalan Muaradua,jurnal Sumatra-Warga Gang Cendana Kelurahan Batu Belang Jaya yang berada di Lingkungan VI mengharapkan gang (jalan kecil) dilingkungan mereka di cor beton. Menurut Yon, warga Gang Cendana, sangat berharap agar pemerintah dapat secepatnya membangun jalan yang berada di gang cendana ini agar pada musim hujan tidak becek. ”Kami sangat berharap Pemkab

OKU Selatan untuk dapat memban-

gun jalan kami ini, agar pada musim

hujan tidak becek lagi,”ujarnya Hal senada dikatakan Wok Bok, warga Kelurahan Batu Belang Jaya Lingkungan VI, Dia meminta jalan di Gang Cendana ini segera diperbaiki agar warga dapat melewati jalan tersebut dengan nyaman. (Taruna)

Honorer K1 OKU Ditemukan Nama Siluman

Baturaja, Jurnal Sumatra Sebanyak 604 tenaga honorer Kategori I atau K1 di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan masuk dalam data base Badan Kepegawaian Daerah setempat, di antaranya ditemukan satu nama “siluman” atas nama YL. “Yl awalnya tidak terdaftar sebagai honorer K1, tetapi tiba-tiba namanya muncul. Malah sebaliknya nama saya justru hilang,” kata Dewi Marlina, honorer KI dengan nomor urut 107 kepada wartawan, di Baturaja, Senin. Honorer di Bagian Administrasi dan Pembangunan Setda Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) itu mengaku heran dengan kejadian tersebut, dan menduga ada permainan data yang dilakukan oknum pejabat di

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat. Tak terima dengan hal itu, Dewi didampingi suaminya, Tameiri mendatangi Komisi I DPRD OKU guna mempertanyakan nasibnya. “Tolong pak, saya ini orang kecil, jangan dipermainkan seperti ini,” kata Dewi di hadapan Ketua Komisi I DPRD OKU, Yopi Syahrudin. Ia mengatakan, sudah datang ke BKD OKU untuk mempertanyakan keanehan itu, namun jawaban yang diterima tidak memuaskan. “Kami hanya menerima daftar nama hasil penetapan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Silahkan sanggah langsung ke BKN kalau anda merasa tidak puas,”kata Dewi menirukan jawa-

ban dari pejabat di BKD OKU. Sementara Ketua Komisi I DPRD OKU, Yopi Syahrudin bersama anggota lainnya langsung kaget menerima berkas laporan Dewi dan berencana meminta klarifikasi kepada Kepala BKD setempat. “Kami akan segera memanggil Kepala BKD OKU untuk mempertanyakan hal ini, dan kenapa bisa muncul nama “siluman” seperti itu. Ini yang akan kita telusuri,” kata Yopi. Sementara, Kepala BKD OKU, Sahilmi mengatakan pihaknya sudah memberikan penjelasan kepada Dewi bahwa ada tidaknya nama dalam daftar K2 sudah kewenangan BKN. Karena itu, jika ingin meminta kejelasan harus ke pusat, katanya.

Kaban BKBN OKI Drs.Bakri MM

“Kami juga kurang tahu kenapa Dewi tidak masuk daftar yang patut dipertanyakan ke BKN. Tapi, tadi setelah berkoordinasi dengan DPRD, meski sedang sibuk saya memerintahkan anggota BKD untuk mendampingi Dewi ke BKN meminta kejelasan. Sore ini mereka sudah berangkat ke Jakarta dan hasilnya kita lihat setelah mereka pulang,” ujar Sahilmi. Menanggapi soal ada indikasi nama “siluman”, Sahilmi membantah karena nama diduga tiba-tiba muncul itu sudah terdaftar sebelumnya dalam honorer yang berjumlah 800 orang. “Datanya masih ada, jadi tidak benar jika nama itu tiba-tiba muncul,”katanya. Kaswir. (antara)

Kontraktor Gedung KB Mesuji Raya akan Dipanggil MESUJI,Jurnal SumatraTerkait pemberitaan Jurnal Sumatra Edisi 273, Senin 21 Oktober 2013 lalu yang berjudul ”Gedung UPTB KB Mesuji raya belum di huni telah retak” membuat Kaban BKBN OKI Drs.Bakri MM angkat bicara dan akan segera memangil kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut untuk segera memperbakinya. Kaban BKBN OKI Drs.Bakri MM

ketika di temui di ruangannya 22 Oktober lalu mengungkapkan pengerjaan gedung UPTB KB Mesuji raya tersebut merupakan program pendahulunya. Sedangkan Eva Maya Sari SKM selaku KPA proyek Gedung KB menjelaskan, untuk tahun 2013 ini BKBN OKI telah mengerjakan kantor UPTB KB untuk kecamatan di wilayah kabupaten OKI sebanyak 4 unit, adapun keempat-

nya meliputi Kecamatan Pedamaran Timur,Teluk Gelam,Mesuji,dan Mesuji raya yang semuanya telah selesai dikerjakan tanpa adanya permasalahan. “Nmaun jika gedung UPTB KB Mesuji raya mengalami retak-retak kita akan segera panggil CV yang mengerjakannya untuk segera memperbaiki gedung tersebut. Permasalahan gedung UPTB yang retak tersebut telah kita ketahui dan dirinya akan memangil CV yang

mengerjakan gedung tersebut,inikan 5 % dari dana tersebut belum kita cairkan sebelum proyek tersebut di perbaiki Ini sembari mengingatkan kalau sudah di perbaiki gedung UPTB KB Mesuji raya tersebut tidak perlu di permasalahkan kembali,”jelas Eva. Ditambahkan h Eva, pembangunan gedung UPTB KB Kecamatan Mesuji raya itu menggunakan Dana Alokasi khusus sebesar Rp.160 juta. (Heri)

INDRALAYA, Jurnal Sumatra - Malang nian nasib seorang toke karet asal Desa Betung Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir (OI) pada sabtu pagi ( 2/11/2013) hendak menuju Desa Suka Pindah, dengan tujuan untuk membeli karet di Desa Suka Pinda Kecamatan Peninjauan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) malah kena rampok. Hal tersebut bermula saat hendak melintas di Desa Ulak Kembahang Kecamatan Lubuk Keliat sekira pukul 6.30 WIB dengan mengendarai mobil truk BG 9999 Nr dihadang oleh segerombolan perampok yang diperkirakan lebih dari 10 orang. Mobil tersebut dikemudikan oleh Udin (30), tiba-tiba saja Udin mendadak kaget setelah hendak melintas di jalan yang berada di Ilir Desa Ulak Kembahang Kecamatan Lubuk Keliat yang kondisinya banyak dipenuhi lobang-lobang yang besar tiba-tiba Udin terdengar suara sambetan yang mengenai pintu mobil di bagian

kiri, sehingga mengakibatkan kaca mobil itu mengalami pecah dan Udin pun mendadak panik’ setelah melihat pecahan kaca mobil yang di kendarainya itu berasal dari sambetan para perampok itu Udin pun mendadak menghentikan mobil yang sedang dikendarainya. Setelah memecah kaca mobil para perampok yang diperkirakan lebih dari 10 orang itu langsung menghampiri Udin dan langsung mengambil kunci mobil yang sedang dikemudikanya, bukan hanya itu saja menurut keterangan Udin pelaku juga sempat menodongkan senjata di bagian kepala korban sehingga korban mengalami luka lecet di bagian kepala. Hipni sebagai toke karet saat wawancarai Jurnal Sumatra mengatakan memang benar pihaknya dari Desa Betung rencananya akan membeli karet. “Rencanonyo nak ke Suka Pindah nak beli getah karet tibo-tibo pas nyampe di Ilir dusun ini mobil kami

dilempar wong keno kaco bagian kiri, sehingga kaco mobil kami pecah mak ini,” jelasnya dengan logat yang kental. Masih menurutnya, setelah memecah kaca mobil kami teryata ada segerombolan orang yang tidak dikenal yang diperkirakan lebih dari 10 orang itu langsung mengambil kunci mobil serta uang yang ada di dalam mobil yang dikemudikan oleh udin, menurut keterangan Hipni uang yang dibawa kabur oleh segerombolan perampok itu diperkirakan Rp.150 juta. Setelah kejadian perampokan itu Hipni langsung mehubungi pihak Kapolsek Tanjung Batu guna untuk melaporkan kejadian yang telah terjadi pada sabtu pagi itu, menyikapi permasalahan ini Kapolsek Tanjung Batu AKP Edi Suratno didampinggi Bripka Ferdinan sebagai Kapolpos Betung serta beberapa anggota polsek lainnya langsung menuju ke olah TKP guna untuk melakukan pengejaran terhadap

para perampok yang sering meresakan warga yang sering hendak melintas di jalan tersebut. Selama kurang lebih dari 2 jam ternyata usaha pengejaran terhadap pelaku tidak bisa ditemukan, sehinga sampai saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan oleh pihak Polsek Tanjung Batu. Andi salah satu penguna jalan yang hampir setiap harinya hilir mudik melalui jalan yang katanya rawan perampokan ini berharap kepada pihak kepolisian Resor Tanjung Batu agar dapat meringkus pelaku yang sering meresakan warga yang sering melintas didesa yang dimaksud. “kalu cak ini terus kami selaku penguna jalan yang sering hilir mudik melintasi jalan ini merasa takut dan ragu- ragu disaat hendak melintasi jalan ini, sekali lagi kami harapkan kepada pihak Kepolisian Resor Tanjung Batu agar kiranya dengan segera bisa mendapatkan pelaku perampokan itu,” pungkas Andi. (JUMADI)

Toke Karet Dirampok

Herdiansyah Resmi Pimpin KNPI OKI

Pelantikan KNPI OKI Kayuagung, Jurnal Sumatra Setelah 2 tahun terpilih, akhirnya Jumat (1/11) ketua KNPI Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Herdiansyah, dilantik oleh Ketua KNPI provinsi sumsel Muhammad F Rrido. Pelantikan, tersebut diselenggarakan di Pendopo rumah dinas Bupati OKI. Ketua Panitia Pukuh dalam laporannya mengatakan,pelantikan ini bertujuan untuk meningkatkankan kinerja kepemudaan OKI. Ketua KNPI OKI, Herdiansyah, mengucapkan terimakasih kepada kepengurusan KNPI sebelumnya yang telah turut serta membantu pembangunan di OKI.Untuk itu dia meminta kedepannya untuk tetap memberikan sumbang

saran bagi pembangunan di OKI. Ketua KNPI Sumsel Muhammad F Ridho, dalam sambutannya mengatakan, memang ada kendala dengan pelantikan KNPI OKI dikarenakan adanya dualisme kepemimpinan umum KNPI Pusat, sehingga hal itu berpengaruh ke tingkat daerah. Jadi pelantikan kepengurusan KNPI di OKI baru dapat dilaksanakan saat ini, dikarenakan oktober yang lalu telah terjadi kongres bersama dan masalah dualisme kepengurusan dapat diselesaikan. Untuk itu diharapkan, seiring akan dilantiknya bupati OKI Ir H Ishak Mekki MM, sebagai wakil Gubernur Sumsel sehingga OKI mendatang akan ada bu-

pati baru. Untuk itu, diharapkan KNPI tetap mendukung siapapun bupati yang menjabat. “Saya harapkan KNPI tetap mendukung pemerintah daerah, dan berada diposisi yang netral,”jelasnya. Dalam kesempatan yang sama Bupati OKI Ir H Ishak Mekki MM, mengatakan, sejak tahun 1928 kepemudaan menginginkan kemajuan bangsa serta menginginkan kemerdekaan. Akhirnya, dengan semangat pemuda, yang turut berjuang dalam kemerdekaan, akhirnya terjadi kemerdekaan republik Indonesia pada tahun 1945. Ini membuktikan pemuda juga bisa berbuat untuk bangsa, jadi diharapkan demikian juga dengan kepe-

mudaan OKI dalam hal ini KNPI OKI. Hendaknya KNPI OKI harus terus berupaya agar dapat berbuat dan bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu pemuda harus solid, dan bersatu sehingga apa yang dikerjakan dapat berjalan dengan lancar. Sekertaris KNPI OKI Nurmuin S.Ip, menjelaskan, memang sejak terpilih pada 2011, kepengurusan KNPI OKI belum dilantik. Hal itu sengaja, mengingat adanya perpecahan tubuh KNPI sehingga Ketua terpilih beserta kepengurusan meminta agar pelantikan diundur setelah kisruh KNPI selesai. Hadir dalam acara tersebut Bupati OKIIr H Ishak Mekki MM. (Ata)

SPBU Baturaja Terancam Dicabut Izin Operasional

Baturaja,Jurnal Sumatra - Stasiun pengisian bahan bakar umum Air Karang Baturaja, Sumatera Selatan terancam dicabut izin operasional oleh Pertamina setempat, karena ketahuan telah menjual bahan bakar minyak subsidi jenis solar kepada “pengecor” beberapa waktu lalu. “Kami memberikan sanksi kepada pengelola stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Air Karang dengan menghentikan pengiriman bahan bakar jenis solar subsidi selama sebulan,” kata Seles Eksekutif Retail Pertamina Wilayah II Sumsel, Reggi Senjang P, di dampingi OHA Depot Pertamina setempat, Bimo, di Baturaja, Jumat. Pengecor BBM adalah orang yang membeli BBM bersubsidi di SPBU bukan untuk kebutuhan kendaraannya tapi untuk dijual kembali ke pihak ke tiga. Dijelaskannya, penghentian sementara pengiriman solar subsidi sebanyak 10 kiloliter (KL) per hari di SPBU Air Karang merupakan bentuk hukuman yang diberikan Pertamina bagi mitra kerjanya ketahuan melanggar aturan. “Untuk yang pertama ini sanksinya sebulan, lalu kalau sudah diberi sanksi lagi tetap diulangi, maka hukuman akan ditambah tiga bulan distop pasokan solar subsidi,” tegasnya.Selanjutnya, kata Reggi, jika setelah dihukum tidak disuplai BBM subsidi selama tiga bulan, pihak SPBU itu masih juga melakukan perbuatan serupa, maka manajemennya akan dibenahi dan jika perlu izin operasionalnya dicabut. Terkait dengan sanksi tersebut, sementara ini pihak perusahaan akan mengalihkan pasokan atau menambah pengiriman solar subsidi ke SPBU terdekat lainnya yang selama ini kinerjanya baik supaya kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi. “Selama 2013 baru dua SPBU di OKU yang diberi sanksi seperti ini, karena kedapatan menjual BBM subsidi ke pengecor, yakni SPBU Air Karang dan Pengaringan, namun khusus SPBU Pengaringan setelah dihukum tidak berani lagi melanggar aturan,” ungkapnya. Sementara untuk jatah BBM subsidi khusus untuk SPBU Air Karang sendiri, terdiri atas solar sebanyak 10 KL perhari, premium 20 KL perhari dan pertamax 10 KL perbulan. Ditanya soal pengawasan penjual BBM subsidi di seluruh SPBU di OKU, Reggi mengatakan, hal itu sepenuhnya diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten, Polres dan warga setempat. “Kami hanya sebatas menyalurkan saja, namun jika ada laporan pelanggaran yang disertai bukti otentik, maka kami baru bisa memberikan sanksi kepada SPBU tersebut,” katanya. Sementara pihak SPBU Air Karang saat hendak dikonfirmasi terkait sanksi itu, menolak memberikan keterangan. (Antara)

Imam Tohari SE.MM.MSi Camat Terbaik OKI 2013

“Disiplin Kunci Keberhasilan” Kayuagung,Jurnal SumatraKunci utama sebuah keberhasilan adalah disiplin.Dengan disiplin, di iringi dengan tekad dan kemauan yang keras maka hasilnya dari pekerjaan tersebut adalah sebuah kepuasan.Demikian di kemukakan oleh Imam Tohari SE.MM.MSi , Camat Lempuing yang dinobatkan Pemerintah Kabupaten OKI sebagai camat terbaik 20`13. Lelaki kelahiran 10 Juli 1962 ini menuturkan,jika dirinya selalu konsekuen dan berkomitmen dalam bekerja.Apalagi sekarang ini tugasnya sebagai pimpinan di wilayah kecamatan tentunya tidak mudah akan tetapi yakinlah pekerjaan yang berat akan terasa lebih ringan jika di kerjakan dengan santai akan tetapi serius dalam penyelesaiannya,pekerjaan tersebut harus di emban dan dilaksanakan demi kepentingan orang banyak.”penghargaan ini merupakan sebuah amanah maka itu akan memacu semangat kinerjanya pada masa mendatang sehingga akan kami buktikan sebagai karya nyata untuk lebih baik lagi dari sekarang”ungkap suami Sri Suyatmi yang juga berprofesi sebagai pahlawan tanpa tanda jasa ini. Ayah tiga orang anak ini memang cukup di kenal dari semua kalangan terutama bagi dunia pendidikan di karenakan sebelumnya ia pernah mengemban tugas sebagai Kepala UPTD Pendidikan di Kecamatan Mesuji raya,OKI selain sibuk di organisasi kepemudaaan,serta aktif di berbagai kegiatan Pramuka Saka Bhayangkara Polsek Lempuing pada kala itu membuat dirinya selalu menjadi sosok yang selalu di kedepankan.Maka atas kemauan yang tinggi dan dedikasi kinerjanya yang pantang menyerah membuat dirinya terpilih menjadi camat terbaik oleh Pemkab OKI yang di ketuai Kabag Tapem Setda OKI Hendri SH.MM. Puncaknya,Bupati OKI.Ir.Ishak Mekki MM yang di wakili Wabup H.Engga Dewata Zainal S.Sos memberikan penghargaan kepada 6 orang camat terbaik atas dedikasi dan kinerjanya dalam menjalankan roda pemerintahan sebagai perpanjangan tangan di tingkat kecamatan di halaman pemkab OKI setelah selesai upacara peringatan hari Sumpah Pemuda 28 Oktober lalu.”Penghargaan ini di berikan sebagai salah satu wujud apresiasi Pemerintah Kabupaten OKI,kepada para pimpinan di wilayah kecamatan untuk terus meningkatkan kinerjanya lebih baik lagi kedepannya ,”ungkap Engga. Adapun ke enam camat terbaik tersebut yakni Camat Lempuing Imam tohari SE.MM.MSi,kemudian Camat Mesuji raya H.Rusman Malik SH, Tasmi Camat Cengal, Camat Pampangan Alexander Bustami,Camat Sungai Menang Ishak Idrus,dan harapan ketiga Camat Kota Kayuagung Indra Buana. Penghargaan ini diberikan bersamaan dengan penghargaan kepada 10 orang putra putri terbaik OKI yang telah membawa nama kabupaten OKI pada tingkat provinsi dan nasional. (Heri)


Jurnal Sumatra, Edisi 275 | Senin 4 november 2013

Hamdan Zoelva Terpilih jadi Ketua MK Gantikan Akil Mochtar

Jakarta, Jurnal Sumatra- Hakim Konstitusi Hamdan Zoelva terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2013-2016, menggantikan Akil Mochtar yang ditangkap KPK karena dugaan menerima suap perkara sengketa pilkada. Terpilihnya Hamdan Zoelva setelah melalui mekanisme pemungutan suara dalam sidang terbuka di Ruang Rapat Pleno Gedung MK, Jakarta, Jumat, oleh delapan orang hakim konstitusi yakni Ahmad Fadlil Sumadi, Anwar Usman, Arief Hidayat, Harjono, Maria Farida Indrati, Muhammad Alim, Patrialis Akbar dan Hamdan Zoelva. Sidang tersebut dipandu oleh Hakim Konstitusi Hamdan Zoelva, dihadiri Sekretaris Jenderal MK, Panitera, serta disaksikan oleh pegawai MK dan kalangan media massa. Mekanisme pemungutan suara pemilihan Ketua MK dilakukan dalam dua putaran. Pada putaran pertama, dari delapan suara hakim konstitusi masing-masing yakni empat diantaranya untuk Hamdan Zoelva, tiga untuk Arief Hidayat, dan satu untuk Ahmad Fadlil Sumadi. Karena Ketua MK terpilih harus mendapatkan suara setidaknya lebih dari setengah jumlah pemilih (lima suara), maka dilakukan pemungutan suara putaran kedua, antara dua hakim yang memperoleh suara terbanyak pada putaran pertama, yakni Hamdan Zoelva dan Arief Hidayat. Pada putaran kedua, Hamdan Zoelva mendapatkan lima suara, sedangkan Arief Hidayat mendapatkan tiga suara, sehingga Hamdan otomatis menjadi Ketua MK terpilih. Hakim konstitusi Hamdan Zoelva mengatakan pemilihan Ketua MK melalui mekanisme pemungutan suara terbuka dilakukan setelah sebelumnya rapat pleno hakim yang dilakukan tertutup pada Jumat, gagal menentukan nama Ketua MK. Pemilihan Ketua MK menurut Hamdan, tidak harus menunggu pemilihan hakim baru pengisi kekosongan pasca-tertangkapnya Ketua MK (nonaktif) Akil Mochtar oleh KPK. Sebab proses pemilihan hakim baru akan memakan waktu, sementara MK membutuhkan ketua baru. (Antara)

7

Nusantara

Semua Gubernur Diminta Patuh Pada Putusan Dewan Pengupahan

JAKARTA, Jurnal Sumatra-Dewan Pengupahan telah menetapkan besaran kebutuhan hidup layak (KHL) yang menjadi salah satu faktor penentu upah minimum provinsi (UMP) sebesar Rp 2.299.860. Nilai KHL untuk tahun depan naik tipis dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp 2.216.243. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sendiri telah menentukan besaran UMP DKI Jakarta sebesar Rp 2.441.000. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan aparat pemerintah daerah, dalam hal

ini Gubernur, wajib mematuhi keputusan yang telah ditetapkan oleh dewan pengupahan.

“Saya kira harus patuh pada Dewan Pengupahan. Kalau Dewan Pengupahan sudah menetapkan, maka Gubernur sebaiknya mengikuti. Kita tentu ingin para buruh kita itu sejahtera,” kata Hatta di Jakarta, Sabtu (2/11). Penentuan besaran UMP mempertimbangkan tiga faktor, yakni Ketentuan Hidup Layak (KHL), produktivitas dan ekonomi. Ketiga hal tersebut memiliki bobot penilaian masingmasing. “Jadi produktivitas itu juga harus

Jakarta, Jurnal Sumatra - Hakim Konstitusi Harjono mempersilahkan pihak-pihak yang berkeberatan dengan putusan Mahkamah Konstitusi melaporkan hakim konstitusi kepada Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. “Silahkan saja, tidak apa-apa. Masa kita melarang-larang. Terserah nanti

kepada polisi saja,” kata Hakim Konstitusi Harjono di Jakara, Rabu. Harjono menyampaikan bahwa pihaknya saat ini fokus kepada perumusan putusan sidang dugaan pelanggaran kode etik Akil Mochtar. Putusan itu diperkirakan akan disampaikan pada Jumat (1/11) pekan ini. Di sisi lain Mahkamah Konsti-

tusi juga tengah berupaya melakukan pemilihan Ketua MK baru dengan calon delapan hakim konstitusi. Wakil Ketua MK Hamdan Zoelva menyampaikan, penentuan siapa Ketua MK baru akan dilakukan Kamis (31/10). Pada hari ini Forum Korban Putusan MK Berdaulat melaporkan dugaan praktik kriminal yang dilakukan hakim

Perhatikan, Ini Bedanya Keluhan Pria dan Wanita Terhadap Pilek

buruk dibandingkan laki-laki. Sekitar 21 persen dari seluruh responden perempuan menyatakan mereka akan langsung tidur pada hari pertama terserang pilek, sementara hanya 16 persen dari reponden laki-laki yang mengungkapkan hal tersebut. Munculnya ingus dari hidung diungkapkan oleh perempuan sebagai gejala terburuk. Sementara bagi laki-laki, mereka lebih mengeluhkan gejala lain seperti sakit tenggorokan. Penelitian ini juga menemukan bahwa perempuan dua kali lebih mungkin untuk menggunakan gejala-gejala tersebut sebagai alasan untuk menghin-

dari sesuatu yang tidak ingin mereka lakukan. 1 dari 5 wanita menggunakan kondisi mereka sebagai alasan untuk menghindari bertemu dengan seseorang; 1 dari 6 menghindari tugas; dan 6 persen menggunakannya untuk menghindari sesuatu yang pasangan mereka ingin lakukan, termasuk bercinta. 9 Persen dari laki-laki dan 5 persen perempuan mengklaim mereka tidak pernah terserang pilek. Mona Sheikh, dari Beechams, mengatakan bahwa semua orang mungkin pernah mengalami gejala pilek, namun menarik bahwa hasil studi mereka menunjukkan adanya perbedaan respons dan gejala yang dikeluhkan oleh laki-laki dan perempuan. (detikhealth)

Periode Menstruasi Jadi Lebih Panjang Setelah Menikah, Apa Sebabnya?

Setelah menikah, ada beberapa wanita menyebut periode menstruasinya lebih panjang ketimbang saat masih lajang. Hal itu membuat beberapa perempuan menikah mengeluh terlambat datang bulan. Tak jarang, periode menstruasi yang lebih panjang dan telat datang bulan dianggap sebagai indikasi kehamilan. Mengapa hal ini bisa terjadi? “Sebenarnya tidak ada hubungan antara perempuan yang sudah pernah menikah atau pernah berhubungan seks dengan panjangnya periode menstruasinya. Biasanya pola pendek panjangnya periode menstruasi dipengaruhi oleh berbagai faktor,” jelas dr Aryando Pradana, SpOG. Menurut dokter yang akrab disapa dr Nando ini, beberapa faktor tersebut antara lain gaya hidup, olahraga, waktu tidur, atau mungkin stres. Hal itu ia sampaikan ketika berbincang dengan detikHealth dan ditulis pada Sabtu (2/11/2013). “Jadi sebenarnya nggak ada hubungannya,

kalao udah nikah periode menstruasinya telat. Enggak tuh istri saya enggak memanjang periodenya,” kata dr Nando sembari tertawa. Dokter yang berpraktik di RS Bunda Jakarta ini mengakui mungkin saja pada beberapa wanita periode menstruasinya memanjang setelah ia menikah. Tapi perlu diketahui bahwa perpanjangan periode menstruasi tak hanya terjadi pada wanita yang sudah menikah karena wanita yang belum menikah pun bisa saja periode menstruasinya memanjang. dr Nando mengingatkan bahwa periode menstruasi memang bisa berubah-ubah pada wanita di atas usia 40 tahun yang tengah mengalami perimenopause. Jadi, ketika periode menstruasi memanjang pada wanita usia 40 tahun lebih, itu bisa saja tanda ia sedang memasuki masa perimenopause. “Kalau itu ditanyakan oleh orang yang usianya di atas 40 ya bisa jadi. Ini namanya tanda perimenopause, polanya berubah yang tadinya lebih pendek sekarang jadi lebih panjang waktunya,” ujar dr Nando. (detikhealth) email : jurnalsumatra@yahoo.co.id

CMYK

http//:jurnalsumatra.blogspot.com

MK dalam merekayasa fakta persidangan. Menurut forum tersebut, tertangkapnya Ketua MK Akil Mochtar oleh KPK telah membuka tabir bahwa semua proses persidangan MK terkait Sengketa Pilkada penuh dengan rekayasa yang mengorbankan hak konstitusi warga. (Antara)

Harjono Persilahkan Pelaporan Hakim MK ke Bareskrim Pendidikan & Kesehatan

Sebagai salah satu penyakit yang dianggap ringan namun cukup mengganggu, pilek hampir pernah dialami oleh semua orang. Berdasarkan hasil sebuah survei, ditemukan bahwa penyakit ini rupanya memiliki efek dan gejala yang berbeda pada sebagian besar laki-laki dan perempuan. Dilansir Daily Mail, Sabtu (2/11/2013), dari hasil survei tersebut ditemukan bahwa perempuan lebih banyak mengeluh saat terkena pilek jika dibandingkan dengan laki-laki. Mereka mengaku melakukannya untuk mendapatkan simpati. Selain itu, perempuan mengalami pilek rata-rata 20 persen lebih lama dan memiliki gejala lebih

diukur, jangan misalkan kita bandingkan dengan negara tertentu, per satuan kerja dia juga mungkin beda, oleh sebab itu kita harus berani untuk mengukur produktivitas kita juga berani untuk mengukur keadaan ekonomi, inflasi dan sebagainya,” tegas Hatta. Dia berharap, besaran KHL yang ditentukan Dewan Pengupahan sejalan dengan kemampuan pengusaha. Hatta mengakui, pengusaha yang berinvestasi di Indonesia memiliki kemampuan berbeda-beda dalam memenuhi ketentuan upah buruh. Kalaupun perusahaan tidak sanggup memenuhi itu, diharapkan tidak menuai lagi aksi demonstrasi yang justru dikhawatirkan membuat para investor angkat kaki dari Indonesia. “Tapi juga pikirkan kalau dunia usaha kita tidak kuat, dipaksakan, apalagi ada pemogokan, ada sweeping, saya lihat juga ada yang dibacok, saya lihat di gambar. Itu akan menakutkan bagi investor. Kalau investor takut datang ke Indonesia, kita akan dipunish, maka ekonomi kita akan runtuh. Kalau ada hari mogok misalkan, coba berapa miliar kerugian, belum lagi nama baik Indonesia yang sudah kita bangun dengan susah payah. Tidak gampang membangun citra Indonesia itu sebagai negara dengan tujuan investasi,” papar Hatta. (mdk/noe)


8

Jurnal Sport

Jurnal Sumatra, Edisi 275 | senin 4 november 2013

Kelasemen Sementara Bola Italian Serie A No Team 1. Roma 2. Napoli 3. Juventus 4. Fiorentina 5. Internazionale 6. Hellas Verona 7. Lazio 8. Udinese 9. Atalanta 10. Milan 11. Parma 12. Torino 13. Genoa 14. Cagliari 15. Livorno 16. Sampdoria 17. Bologna 18. Sassuolo 19. Catania 20. Chievo

M 10 11 11 11 10 10 10 10 10 11 11 10 10 10 10 10 10 10 11 10

English Premier League

No Team M 1. Arsenal 10 2. Chelsea 10 3. Liverpool 10 4. Manchester City 10 5. Southampton 10 6. Tottenham Hotspur 9 7. Everton 9 8. Manchester United 10 9. Newcastle United 10 10. Hull City 10 11. West Bromwich 10 12. Swansea City 9 13. Aston Villa 10 14. West Ham United 10 15. Fulham 10 16. Stoke City 10 17. Cardiff City 9 18. Norwich City 10 19. Sunderland 10 20. Crystal Palace 10

Spanish La Liga No Team 1. Barcelona 2. Atlético Madrid 3. Real Madrid 4. Villarreal 5. Athletic Club 6. Getafe 7. Real Sociedad 8. Levante 9. Espanyol 10. Elche 11. Sevilla 12. Valencia 13. Celta de Vigo 14. Real Valladolid 15. Granada 16. Málaga 17. Osasuna 18. Almería 19. Real Betis 20. Rayo Vallecano

Bundesliga Jerman No Team 1. Bayern München 2. Borussia Dortmund 3. Bayer Leverkusen 4. Borussia M’gladbach 5. Wolfsburg 6. Schalke 04 7. Hertha BSC 8. Hoffenheim 9. Stuttgart 10. Hannover 96 11. Mainz 05 12. Hamburger SV 13. Werder Bremen 14. Eintracht Frankfurt 15. Augsburg 16. Freiburg 17. Nürnberg 18. Eintracht

M 12 11 12 11 11 11 12 11 12 11 12 11 12 12 11 11 12 12 11 12

M 11 11 11 11 11 11 11 11 11 10 10 11 10 11 10 11 11 11

M 10 9 9 6 5 6 4 4 4 3 3 2 3 2 2 2 2 1 1 1

S 0 1 1 3 4 1 3 1 1 3 3 5 2 4 3 3 3 3 3 1

K 0 1 1 2 1 3 3 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 6 7 8

SG 24-1 24-8 23-10 22-13 24-12 20-16 15-13 11-11 12-13 17-19 16-19 16-18 9-14 10-17 12-16 9-16 13-22 8-24 7-19 7-18

Nilai 30 28 28 21 19 19 15 13 13 12 12 11 11 10 9 9 9 6 6 4

M 8 6 6 6 5 6 5 5 4 4 3 3 3 2 3 2 2 2 1 1

S 1 2 2 1 4 1 3 2 2 2 4 2 2 4 1 3 3 2 1 0

K 1 2 2 3 1 2 1 3 4 4 3 4 5 4 6 5 4 6 8 9

SG 22-9 16-8 17-10 28-11 11-4 9-5 14-10 17-13 14-16 8-10 10-10 12-11 9-12 8-8 10-15 7-11 8-13 6-20 7-22 6-21

Nilai 25 20 20 19 19 19 18 17 14 14 13 11 11 10 10 9 9 8 4 3

M 11 10 9 6 6 6 4 4 4 3 3 4 3 2 3 2 3 2 2 3

M 9 9 8 6 6 5 4 3 3 4 4 3 3 2 3 1 0 2

S 1 0 1 2 2 1 5 5 3 4 4 1 3 5 2 4 1 3 3 0

S 2 1 1 1 0 2 3 4 4 1 1 3 3 4 1 5 7 1

K 0 1 2 3 3 4 3 2 5 4 5 6 6 5 6 5 8 7 6 9

K 0 1 2 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 6 5 4 8

SG 34-7 28-8 30-16 19-12 18-15 16-12 18-12 12-14 12-15 12-15 20-25 14-19 14-16 14-18 7-12 11-14 10-21 14-24 9-17 10-30

SG 24-7 31-9 22-11 25-15 16-13 20-22 17-14 26-25 21-20 12-16 15-21 23-24 9-15 14-20 11-19 12-21 11-22 8-23

Nilai 34 30 28 20 20 19 17 17 15 13 13 13 12 11 11 10 10 9 9 9

Nilai 29 28 25 19 18 17 15 13 13 13 13 12 12 10 10 8 7 7

Paris Master 2013

Kalahkan Nadal, Ferrer Jumpa Djokovic di Final PARIS - David Ferrer tampil mengejutkan kala melawan Rafael Nadal di babak semifinal Paris Master, Minggu (3/11/2013) dini hari WIB. Ferrer sukses menyingkirkan petenis nomor satu dunia tersebut hanya lewat dua set saja. Dalam pertandingan yang berlangsung Court Central Bercy Palais-Omnisport, Ferrer bermain dengan sangat cemerlang sejak set pertama. Peringkat ketiga dunia itu menang di set pertama dengan skor 6-3. Pada set kedua, Nadal benar-benar tak mampu membalikkan keadaan meskipun sempat memberikan perlawanan. Hingga akhirnya, unggulan teratas pada turnamen ini kalah kembali di set kedua oleh Ferrer dengan skor 7-5. Nadal dalam pertarungan kali ini benar-benar di bawah performa terbaiknya, tercatat dirinya melakukan 25 kesalahan. Kemenangan ini menjadi yang kelima bagi Ferrer dari 21 pertemuannya dengan Nadal. Sekaligus menggagalkan peluang Nadal dalam meraih gelar juara Prancis Terbuka dan Paris Masters pada tahun yang sama, menyamai capaian Andre Agassi pada 1999. Pada babak final nanti, Ferrer akan berhadapan dengan Novak Djokovic. Sebelumnya peringkat kedua dunia itu berhasil ke final usai mengalahkan Roger Federer. Djokovic yang telah berhasil meraih 17 gelar juara grand slam mampu menang lewat tiga set 4-6 6-3 6-2.. (okezone.com)

Fiorentina Kubur Milan di San Siro

MILAN - AC Milan harus terkubur di markasnya sendiri usai ditumbangkan Fiorentina dalam laga lanjutan Serie A di giornata ke-11, Minggu (3/11/2013) dini hari WIB. La Viola mampu mengalahkan Milan dengan skor 2-0. Milan harus kembali gagal dalam meraih poin penuh usai ditahan imbang 1-1 oleh Lazio, pekan lalu. Justru Fiorentina yang mampu bangkit usai menelan kekalahan 2-1 dari Napoli pada giornata ke10. Dua gol skuad asuhan Vicenzo Montella, masing-masing dicetak Juan Vargas dan Borja Valero Iglesias. Kemenangan ini membuat Fiorentina naik ke posisi keempat dengan 21 poin, sedangkan Milan baru mengumpulkan 12 poin saja.

Jalannya Pertandingan: Babak Pertama Bermain di hadapan para publik San Siro, I Rossoneri langsung berinisiatif lakukan serangan

ke daerah pertahanan La Viola. Sayang rapatnya barisan belakang tim tamu membuat Milan kesulitan menembus. Fiorentina sendiri sesekali melakukan serangan balik, meski sama-sama gagal mengonversinya menjadi gol. Pada menit ke-12, Milan mendapatkan tendangan bebas usai Balotelli dilanggar Ambrosini. Balotelli yang mengambil sendiri tendangan bebas tersebut, gagal memanfaatkan peluang tersebut. Memasuki menit ke-21, giliran Sulley Muntari yang mendapatkan peluang usai mendapatkan assist dari Kaka. Akan tetapi, sepakan kaki kirinya masih mampu diamankan dengan baik oleh kiper Fiorentina, Norberto Murara Neto. Milan justru harus

MADRID – Real Madrid mampu bangkit dari kekalahan dan membawa tiga poin dari markas Rayo Vallecano. Tim besutan Carlo Ancelotti mampu menyudahi perlawanan tuan rumah dengan skor 3-2. Rayo sendiri sebenarnya tampil tidak buruk. Apalagi di babak kedua, tim arahan Paco Jemez bisa membuat Madrid kerepotan. Terlebih, Rayo mendapatkan dua hadiah penalti di waktu yang tidak terlalu jauh. Namun, Madrid tetap bisa mempertahankan keunggulannya dan tetap menjaga posisinya di tiga besar klasemen La Liga. Madrid sudah melancarkan serangan demi serangan sejak menit awal. Hal itu memang menjadi ciri khas El Real yang melakukan serangan cepat untuk mendapatkan peluang terbaik. Pada menit ketiga, Ronaldo membuka keran gol Madrid usai memanfaatkan umpan terukur dari Luca Modric. 1-0 Madrid memimpin. Meski sudah unggul, Madrid tetap tidak menurunkan tempo permainan. Justru, skuad Carlo Ancelotti semakin mengembangkan permainan. Rayo juga sesekali melakukan serangan balik cepat. Namun selalu terhalang dengan penyelesaian akhir yang buruk. Selain itu, bek Madrid juga tampil solid. Madrid kembali mendapatkan gol melalui Benzema. Striker asal Prancis itu mampu menyundul bola umpan dari pemain termahal di dunia Gareth Bale. Madrid pun terus memimpin dengan skor 2-0. Sampai pertandingan babak

pertama usai, Rayo belum mampu membongkar pertahanan Madrid dan skor tetap 2-0 untuk Madrid. Lanjut di babak kedua, Madrid tampil garang. Pasalnya, baru tiga menit berjalan di babak kedua, Ronaldo kembali mencetak gol dan membawa Madrid unggul 3-0. Proses gol terjadi saat Bale yang mampu mengecoh bek Rayo, dengan kecepatan yang ia miliki langsung merangsek ke mulut gawang Rayo dan meneruskan bola ke Ronaldo,

kebobolan pada menit ke-27 lewat tendangan bebas dari Juan Vargas. Dalam eksekusinya tersebut Vargas yang melepaskan sepakannya dengan keras, bola mendatar tersebut sempat mengenai kaki Muntari. Alhasil, bola berubah arah dan mengecoh kiper Gabriel. Memasuki menit-menit akhir babak pertama, Balotelli dkk masih tetap melakukan serangan, walau terlihat cukup frustrasi hingga peluang terbuang percuma. Hasilnya, babak pertama pun selesai dengan skor 0-1 untuk keunggulan Fiorentina.

Babak Kedua Memasuki babak kedua, Balotelli langsung mencoba membuka pergerakan dengan memberikan umpan kepada Valter Birsa. Sayang, tendangan keras Birsa masih melebar ke sisi gawang La Viola. Memasuki menit ke-55, Balotelli cukup mengontrol bola dengan baik. Bola hasil sepakannya masih mampu diblok bek lawan dan hanya mengha-

silkan sepakan pojok saja bagi Milan. Fiorentina kembali membuat sunyi publik San Siro dengan gol keduanya pada menit ke-78. Gol sendiri dicetak oleh Borja Valero Iglesias yang memanfaatkan umpan silang dari Joaquin yang sebenarnya bisa ditepis Gabriel. Sayang, bola justru mengarah kepada Valero yang kemudian dengan gampang dikonversinya menjadi gol. Tertinggal 2-0 dari tim tamu, membuat para pemain Milan terlihat panik dan kerap gagal dalam penyelesaian akhir. Para suporter pun terlihat cukup kecewa akan permainan Milan di laga ini. Bahkan Adriano Galliani yang merupakan wakil presiden Milan itu, terlihat pergi meninggalkan stadion. Beberapa serangan Milan di menit-menit akhir pertandingan tak mampu membuahkan hasil, karena rapatnya pertahanan Fiorentina. Laga pun akhirnya berakhir dengan skor 2-0 bagi kemenangan Fiorentina. (okezone.com)

dengan tenang Ronaldo merobek gawang Rayo. Tertinggal, Rayo mampu memperkecil kedudukan setelah penyerang Jonathan Viera dilanggar di dalam kotak penalti. Jonathan yang menjadi eksekutor mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Skor pun berubah menjadi 3-1. Tak berapa lama kemudian, Rayo kembali mendapatkan penalti setelah wasit melihat bahwa Marcelo melakukan pelanggaran. Jonathan

juga kembali menaklukkan Lopez dan skor berubah menjadi 3-2. Setelah skor menjadi 3-2, kedua tim terlihat saling jual beli serangan. Bahkan, tak jarang Diego Lopez harus bekerja keras untuk mengamankan gawangnya. Hingga peluit panjang dibunyikan, Madrid tetap memimpin dengan skor 3-2. Kemenangan ini juga membawa terus menempel ketat Barcelona dan Ateltico Madrid. (okezone.com)

Sengit, Madrid Unggul Tipis dari Rayo


Jurnal Sumatra, Edisi 275 | senin 4 november 2013

226

hiburan

9

Tiga Bulan Lepas Kontrasepsi,

Olla Ramlan Langsung Hamil Artis Olla Ramlan tengah mengandung anak pertama dari pernikahannya dengan Aufar Hutapea. Namun, dia masih enggan untuk berbagi cerita soal kehamilannya tersebut. “Kabar bahagia memang sih, tapi kalau belun kelihatan apa yang mau dishare? Kalau masih awal minggu belom bisa dibicarain, kalau tiga bulan baru deh bisa, sudah kelihatan,” ungkap Olla Ramlan saat ditemui usai mengisi acara Pixable di 7 Eleven di Bintaro Sektor 7, Tangerang Selatan. Sebelumnya, Olla dan Aufar memang sempat menunda kehamilan. Baru sekitar tiga bulan ini keduanya menjalankan program kehamilan. “Saya baru tiga bulan lepas KB, pernikahan sudah setahun. Insya Allah memang benar ya,” tandasnya. Seperti diketahui, Olla telah memiliki seorang anak bernama

Sean Michael Alexander dari pernikahannya dengan Alex Tian yang kemudian bercerai pada tahun 2010. Tahun 2012, tepatnya 20 Desember, Olla kembali menikah dengan Muhammad Aufar Huatapea, seorang pengusaha muda. Tak Persoalkan Jenis Kelamin Janin Pasangan artis Olla Ramlan dan Aufar Hutapea kini sedang berbahagia. Pasalnya, setelah hampir setahun menikah mereka bakal segera dikarunia anak. Olla dikabarkan tengah hamil muda, mengandung anak pertama mereka. Olla sendiri masih enggan berbagi cerita soal kehamilannya. Namun, dilihat dari wajahnya, membenarkan kabar tersebut. Sementara ditanya soal jenis kela-

Jonas Rivanno Tak Mau Bicara Negara Tempatnya Akan Menikah

Indonesia memang belum mengakomodasi pernikahan beda keyakinan. Jika artis Asmirandah dan Jonas Rivanno berniat

membangun rumah tangga, maka proses pernikahan mereka harus dilakukan di luar negeri atau di kantor catatan sipil.

Namun Jonas engan menjawab saat ditanya soal negara yang akan menjadi tempat pernikahannya. Dia mengaku masih

Sebagai penyanyi muda berbakat, Indah Dewi Pertiwi alias IDP merasa bangga ketika dirinya didapuk untuk menjadi salah satu brand ambassador bagi produk sport bertaraf internasional. Ia merupakan satu-satunya penyanyi Indonesia yang video presentnya ‘nampang’ di akun Rebook International, bersanding dengan Alicia Keys, dan artis/atlit internasional lainnya. “Untuk Brand Ambassador kenapa terpilih aku, mereka punya terobosan baru baju-bajunya, sepa-

tunya. Jadi di sini lah aku pas banget karena aku suka dance,” kata IDP kepada wartawan di Kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (31/10) malam. “Untuk penyanyi aku doang. Disitu aku bercerita tentang semangatku untuk mencapai titik seperti sekarang. Titlenya Live With Fire, semangat kita untuk melanjutkan ke depan,” lanjutnya. Namun karena report spam, video tersebut akhirnya harus diturunkan oleh Youtube. Padahal ini adalah satu langkah maju bagi

penyanyi Indonesia. “Makanya kemarin pihak Rebook Indonesia-nya nanyain, sayang sekali,” imbuhnya. “Aku sempet heran selalu ada kendala seperti ini. Padahal aku selalu pengen buat step ke depan. Aku suka bingung kok gini terus padahal kita selalu ke depan mau lebih bagus. Semoga bisa diupload lagi,” tandas IDP. (kapanlagi.com)

merahasiakan beberapa hal terkait pernikahan dan urusan agama, yang belakangan ramai diberitakan. “Itu detail ya belum bisa kami bicarakan sekarang,” ungkap Jonas Rivanno yang mengaku akan menikahi Asmirandah pada Januari 2014 mendatang. Asmirandah dan Jonas Rivanno menggelar jumpa pers di kediaman calon mempelai perempuan di Kota Wisata Cibubur, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Selasa (29/10) malam. Mereka meluruskan menyusul pemberitaan yang menyebut mereka telah menikah secara siri pada 17 Oktober 2013 lalu. Selain itu, Vanno juga membantah kabar kalau dirinya telah menjadi seorang mualaf atau masuk Islam sejak 21 Agustus 2013. Meski ada bukti pernyataan dan foto dari seorang ustaz yang mengislamkan Vanno, namun mereka tetap membantah. (kapanlagi.com)

Indah Dewi Pertiwi Bangga Jadi Ikon Produk Internasional

http//:jurnalsumatra.blogspot.com

gkap Anastassia Florina Limasnax. Namanya mengacu pada sosok yang selama ini disebut-sebut sebagai istri gitaris Padi, Piyu. Mengenai instruksi penangkapan terhadap F tersebut dibenarkan oleh Syarifudin Noor yang juga pengacara istri Adiguna Sutowo, Vika Dewayani. “F sudah keluar surat perintah penangkapan. Sedang dilakukan pencarian terhadap F,” tutur Syarifuddin Noor, Jumat (1/11) usai mendampingi kliennya diperiksa di Unit II, Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Yuni Shara Akui Berat Jadi Single Parent

Pasca bercerai dari Henry Siahaan pada 17 Juni 2008, Yuni Shara mengasuh sendiri dua buah hatinya, Calvin Obient Siahaan dan Cello Obient Siahaan. Sebagai single parent Yuni tak mau dibelaskasihani orang lain. “Hidup ini harus terus berjalan, kalau mau dihargai, saya harus menghargai orang. Saya enggak perlu dikasihani, saya bisa bekerja sendiri,” kata Yuni Shara di Kemang Village, Jakarta Selatan (1/11). Kerja keras menjadi jalan yang wajib ditempuh oleh Yuni Shara untuk menghidupi dan merawat dengan baik kedua anaknya. Yang penting, dia berusaha memberikan yang terbaik untuk anaknya. “Saya harus bekerja keras untuk menyediakan sarana buat anak saya, saya ingin kasih sekolah yang terbaik, kasih asupan yang terbaik. Kalau mau kasih yang terbaik berarti saya harus kerja keras lagi,” tuturnya. Wanita bernama lahir Wahyu Setyaning Budi ini memang merasakan berat. Namun ia rela berkorban demi anak-anaknya. “Mending badan saya rontok tapi pas anak saya bangun sudah lihat bundanya. Berat memang, saya harus bekerja super keras, ekstra keras,” imbuhnya. “Saya hidup sudah enggak mikirin saya sendiri, saya mikirin anak saya. Tapi saya enggak bisa ngajarin sendiri, saya butuh guru, saya butuh asisten, mereka hanya kepanjangan tangan dari saya,” tandasnya. (kapanlagi.com)

Meski Sakit, Dewi Perssik Tetap Manggung

Polisi Perintahkan Penangkapan Istri Piyu Polisi sudah mengeluarkan surat penangkapan terhadap wanita perusak rumah pengusaha Adiguna Sutowo. Sumber merdeka.com di kepolisian menyebut wanita tersebut bernama len-

min anak yang diinginkan, Olla tidak mempersoalkan hal itu. Baginya yang terpenting sang anak sehat, tidak peduli laki-laki atau perempuan. “Apapun itu (jenis kelaminnya) yang penting sehat dan suami bahagia,” ucap Olla Ramlan. Kehamilan ini memang sangat dinanti baik oleh Olla dan Aufar setelah keduanya sempat menunda. Meski tengah hamil muda, Olla tetap menjalankan aktivitas seperti biasa. “Alhamdulilah aktivitas yang saya jalani baik-baik saja, saya host jadi ga terlalu ribet,” tandasnya. (kapanlagi.com)

Terkait bantahan yang dikeluarkan Adiguna maupun Piyu, Syarifuddin tidak mau ambil pusing. Dia tetap berkeyakinan bahwa pelaku pengerusakan di rumah kliennya tersebut yakni seorang perempuan. “Saya pastikan tindak pidana itu betul dan pada malam hari ada orang menyerang dan pasti banyak orang yang melihat. Ada saksi mata, di antara saksi itu, saya dapat rekaman handphone. Dalam rekaman itu jelas itu seorang wanita. Mulai ada suara perempuan teriak-teriak mencari ibu Vika,” paparnya. (kapanlagi.com)

Fannie, manajer Dewi Perssik mengatakan artisnya sudah keluar dari Rumah Sakit Siloam Surabaya. Padahal kondisi Dewi belum pulih benar. Panas suhu badannya pun belum mereda. Namun semua itu dilakoni demi profesionalisme sebuah pekerjaan. “Tadi siang sudah keluar setelah dapat penanganan karena malam ini harus nyanyi disini. Walau pun badannya agak panas dan masih belum pulih benar, ya gimana lagi, tuntutan kerjaan,” papar Fannie saat dihubungi wartawan, Jumat (1/11) malam. Rencananya Dewi akan bertolak balik ke Jakarta, Minggu (3/11) besok. Fannie berharap sebelum pulang kondisi Dewi sudah pulih. “Tanggal 3, besok. Semoga sebelum itu kondisinya dia (Dewi) sudah baikkan,” harapnya. (kapanlagi.com) email : jurnalsumatra@yahoo.co.id


Jurnal Kodam II sriwijaya

CMYK

CMYK

10

Jurnal Sumatra, Edisi 275 | senin 4 november 2013

Pangdam Pimpin Setijab Irdam dan Danrem

Palembang, Jurnal SumatraPangdam II/Swj Mayor Jenderal TNI Bambang Budi Waluyo memimpin acara Korps Sertijab dan Tradisi Jabatan Irdam II/ Swj dari Kolonel Inf. M. Bambang Taufik kepada Kolonel Inf. Teguh Pambudi, Danrem 041/Gamas dari Kolonel Inf. Teguh Pambudi kepada Kolonel Inf. Achmad Sudarsono dan Danrem 045/Gaya dari Kolonel Inf. Didied Pramudito kepada Kolonel Inf. Untung Budiharto, Jumat, (1/11) di Gedung Sudirman Makodam II/Swj. Menurut Pangdam pergantian pejabat dan mutasi personel di jajaran TNI Angkatan Darat merupakan salah satu bentuk implementasi kebijakan pimpinan dalam rangka pembinaan organisasi dan pembinaan karier personel yang disesuaikan dengan dinamika perkembangan lingkungan global, lingkungan strategis dan sesuai dengan kebutuhan organisasi. Di samping itu, pergantian pejabat juga dimaksudkan untuk melengkapi dan memperluas pengalaman serta menambah wawasan bagi Perwira yang bersangkutan dalam rangka meningkatkan kinerja dan profesionalitasnya dalam berkarier di lingkungan TNI AD. Inspektorat Kodam II/Swj bertugas melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pelaksanaan kegiatan dan

program kerja Kodam II/Swj. Peran ini penting dan strategis sejalan dengan keinginan untuk membangun Kodam II/Swj yang bersih, akuntabel dan berwibawa. “Kita bertekad untuk terus mencegah terjadinya penyimpangan di berbagai bidang dan fungsi Kodam II/Swj, bahkan pada setiap hasil audit pemeriksaan kita mengharapkan mendapat penilaian dengan kategori Wajar Tanpa Pengecualian. Untuk itu, lakukan pengawasan dan pemeriksaan secara benar, hindari dan berantas budaya kolusi, korupsi dan nepotisme dalam tubuh Kodam II/Swj,” katanya. Sebagai satuan kewilayahan di jajaran Kodam II/Swj, Korem 041/Gamas dan Korem 045/Gaya memiliki tugas pokok menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia di wilayah Provinsi Bengkulu dan Bangka Belitung dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan Bangsa dan Negara, dalam rangka mendukung tugas pokok Kodam II/Swj. Oleh karena itu menjadi kewajiban Komandan dan seluruh prajurit jajaran Korem 041/Gamas dan Korem 045/Gaya untuk senantiasa memelihara dan meningkatkan profesionalisme prajurit dan kesiapsiagaan operasional

satuan melalui upaya pembinaan satuan secara intensif dan terus menerus dengan dilandasi disiplin yang tinggi. Selain profesionalitas dan kesiapsiagaan sebagai prasyarat pokok bagi keberhasilan pelaksanaan tugas pokok, dukungan segenap komponen masyarakat dan kerja sama antar instansi merupakan hal yang sangat penting. Hal tersebut mengingat bahwa sistem pertahanan yang kita anut adalah Sistem Pertahanan Semesta, dimana TNI sebagai komponen utama sedangkan rakyat dan sumber daya nasional lainnya sebagai komponen cadangan dan komponen pendukung. Oleh karena itu komunikasi, koordinasi dan kerjasama dengan semua komponen bangsa yang ada harus terus dibangun dan dipelihara sehingga kondusif bagi penyelenggaraan tugas-tugas bidang pertahanan atau tugas pokok TNI, khususnya di wilayah Provinsi Bengkulu dan Bangka Belitung. Lebih lanjut Pangdam II/Swj mengatakan bahwa, sebagai prajurit satuan kewilayahan harus memahami dan mampu mengimplementasikan Lima Kemampuan Teritorial secara baik dan benar, sehingga pemberdayaan wilayah pertahanan sesuai yang diamanatkan dalam UU No. 34 tahun 2004 tentang TNI guna mewujudkan pertahanan negara yang tertata dengan baik,

Jaga Persatuan dan Kesatuan Umat Islam

Palembang, Jurnal SumatraPangdam II/Swj Mayor Jenderal TNI Bambang Budi Waluyo, Para Pejabat Teras Kodam II/ Swj bersama Prajurit dan PNS TNI se-Garnizun Palembang dan masyarakat melaksanakan manunggal Shubuh, Rabu 30 Oktober 2013 bertempat di masjid Al-Fatah Palembang, Kegiatan yang menjadi Program rutin Kodam II/Sriwijaya setiap satu bulan sekali, yang lebih di kenal dengan manunggal Shubuh ini, di samping untuk meningkatkan keimanan Prajurit Kodam II/Sriwijaya yang beragama Islam, juga untuk memelihara silaturrahmi dan Ukhuwah Islamiah antara prajurit Kodam II/Sriwijaya dan masyarakat sekitar. Pangdam II/Sriwijaya mengatakan, pada 21 hingga 22 Oktober 2013, prajurit Yonif 141/ AYJP Kodam II/Swj yang saat ini sedang melaksanakan tugas pengamanan perbatasan dengan negara Malaysia di Sebatik Nunukan Kalimantan Utara, berhasil menggagalkan penyelundupan sabu-sabu, seberat 4,25 Kg dan 3,7 Kg. Dari total 7,95 Kg sabu-sabu tersebut kalau diedarkan bernilai lebih dari 16 Miliar Rupiah. Selanjutnya Pangdam II/Sriwijaya mengingatkan, dari peristiwa tersebut, bukanlah bobot sabu-sabu atau jumlah nilai uang yang demikian besar yang harus mendapat perhatian lebih, akan tetapi, seberapa besar potensi kerusakan yang akan terjadi apabila sabu-sabu ini berhasil diselundupkan dan beredar di negara ini. “Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, kita seharusnya sadar bahwa upaya penyelundupan dan peredaran Narkoba merupakan salah satu upaya untuk menghancurkan bangsa Indonesia dengan jalan merusak mental dan moral generasi penerus,” katanya. Selain itu Pangdam II/Sriwijaya menyampaikan bahwa, Dalam Al-Quran maupun Al-Hadits memang tidak dicantumkan secara langsung mengenai masalah Narkoba ini, namun bila melihat efek dan dampak penyalahgunaan Narkoba yang melebihi dampak dari minuman keras, maka ayat-ayat Al-Quran yang melarang dan mengharamkan minuman keras dapat dijadikan dasar terhadap dilarang dan diharam-

http//:jurnalsumatra.blogspot.com

kannya Narkoba. Seperti disebutkan dalam Al Quran: “Mereka bertanya kepadamu tentang khamar (minuman keras) dan judi. Katakanlah: pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar daripada manfaatnya”. (QS. Al Baqarah: 219). Dalam Haditsnya Rasulullah SAW bersabda: “Setiap zat yang memabukkan itu khamar dan setiap zat yang memabukkan itu haram.” (HR. Abdullah Ibnu Umar). Oleh karena itu dalam kesempatan yang baik ini Pangdam menghimbau, mari kita jaga diri dan keluarga kita dari pengaruh Narkoba. Langkah utama untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba adalah dengan pendidikan akidah dan akhlak dalam keluarga, karena dalam keluarga inilah pertama kali anak mengenal akidah dan akhlak. “Al Bait Madrasatul Uula”. Rumah adalah sekolah yang paling pertama dan utama. Sementara itu Ustadz DR. H. Opi Palopi, M. Ag, dalam tauziahnya mengajak kita semua untuk menjaga persatuan dan kesatuan umat dimana sampai saat ini umat Islam yang besar tapi dalam kontribusinya dikehidupan ini belum maksimal, hal ini dikarenakan umat Islam masih terpecah-pecah. Selain itu, sebagian besar umat Islam masih mementingkan hak-hak pribadi daripada kepentingan yang lebih besar yaitu persatuan umat. Lebih lanjut Ustadz DR. H. Opi Palopi, M. Ag, mengajak kita semua untuk selalu mengingat akan kematian, dengan mengingat kematian itu kita akan selalu instropeksi diri serta tidak selalu mengejar dunia karena kitapun harus mempersiapkan bekal untuk akhirat. Sebaik-baik Manusia ialah mereka yang menyegerakan taubat, dan sebaik-baik kematian yaitu mati dengan Husnul khotimah. Hadir pada kesempatan tersebut, Kasdam II/Swj, Brigjen TNI Toto S. Moerasad, S. IP., M.M. Para Pejabat Kodam II/Swj, Para Dan/Kabalakdam II/Swj, Danlanal, Danlanud Palembang, Keluarga Besar TNI Polri serta PNS Segarnizun Palembang, Pengurus Masjid Alfatah Palembang serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Palembang.(pendam)

kuat dan handal dapat terwujud. Terkait dengan hal tersebut, setiap aparat kewilayahan harus lebih jeli, cermat, luwes dan kreatif dalam menerapkan lima kemampuan teritorialnya, terutama dalam rangka meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk memelihara situasi yang kondusif bagi kepentingan pembangunan nasional maupun pertahanan negara. Upaya peningkatan kesadaran masyarakat dan menjaga keharmonisan sosial serta memperkokoh kemanunggalan TNI-Rakyat harus dapat diwujudkan, karena sehebat apapun kemampuan aparat kewilayahan, tanpa dukungan dan partisipasi dari masyarakat tidak ada artinya. Sebaliknya, bila kesadaran masyarakat mampu tumbuh dengan baik maka kehidupan yang kondusif dengan sendirinya dapat diwujudkan. Oleh sebab itu, seluruh jajaran Kodam II/Swj harus memiliki kepedulian dan kesadaran untuk selalu berbuat terbaik bagi masyarakat. Dengan cara ini keberadaan aparat kewilayahan akan bisa diterima dan dicintai rakyat. Berbagai keterbatasan, baik di bidang personel, sarana dan prasarana serta anggaran agar dihadapi dengan pikiran yang positif. Walaupun dalam kondisi keterbatasan, jangan pernah membuat kendor semangat saudara untuk mengabdi kepada bangsa dan negara tercinta. Oleh sebab itu kembangkan daya inovasi dan improvisasi serta kreativitas sehingga mampu menyelesaikan tugas yang diembankan kepada saudara dengan sebaik-baiknya. Seirama dengan prinsip tersebut, maka hubungan kooperatif dan kolaboratif dengan Pemerintahan Daerah serta

semua pihak yang terkait agar lebih diintensifkan, sehingga dari waktu ke waktu kita dapat memperoleh cara pemecahan masalah lebih baik bagi upaya pembenahan dan peningkatan kemampuan organisasi. Saya yakin, dengan landasan optimisme dan kreativitas yang didukung oleh jiwa juang yang tinggi, maka berbagai hambatan tugas yang pada hakekatnya merupakan tantangan tugas dapat diatasi dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Berbagai pemikiran dan harapan yang saya sampaikan tersebut, agar dapat diwujudkan dengan penuh tanggung jawab oleh warga Korem 041/Gamas dan warga Korem 045/Gaya, sehingga tugas-tugas yang diamanatkan kepada kita semua akan dapat kita laksanakan dengan sebaik-baiknya. ”Atas nama pribadi dan selaku Pangdam II/Swj saya mengucapkan terima kasih kepada Kolonel Inf. M. Bambang Taufik, Kolonel Inf. Teguh Pambudi dan Kolonel Inf. Didied Pramudito masing-masing beserta istri, yang telah memimpin dan membina satuannya selama ini. Semoga pengalaman tugas tersebut bermanfaat dalam melanjutkan pengabdian di tempat tugas yang baru. Kepada Kolonel Inf. Achmad Sudarsono dan Kolonel Inf. Untung Budiharto, masing-masing beserta istri saya ucapkan selamat datang dan selamat bertugas di jajaran Kodam II/Swj,” ujarnya. Hadir pada acara tersebut, Kasdam II/Swj, Para Danrem, Para Perwira Ahli Pangdam II/Swj, Para Asisten dan Dan/Ka Balakdam II/Swj, Ketua beserta Pengurus Persit KCK Daerah II/Swj. (pendam)

Serah Terima Jabatan Persit KCK Itdam dan Korem Gamas dan Gaya

Palembang, Jurnal SumatraKetua Persit KCK PD II Sriwijaya memimpin acara serah terima jabatan Ketua Persit KCK Cabang VIII Itdam II/ Swj dari Ny. M. Bambang Taufik kepada Ny. Teguh Pambudi, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 041/Gamas dari Ny. Teguh Pambudi kepada Ny. Ahmad Sudarsono dan Ketua Persit KCK Koorcab Rem 045/Gaya dari Ny. Didied Pramudito kepada Ny. Untung Budiharto, Jumat (01/11) di Gedung Sudirman Makodam II/Swj. Acara serah terima ini merupakan rangkaian dari serah terima tugas, wewenang dan tanggung jawab jabatan Irdam II/Swj, Danrem 041/Gamas dan Danrem 045/Gaya yang telah dilaksanakan sebelumnya. “Berkenaan dengan serah terima ini, atas nama pribadi dan selaku Ketua beserta pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PD II/ Sriwijaya saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Ny. M. Bambang Taufik, Ny. Teguh Pambudi dan Ny. Didied Pramudito atas pelaksanaan tugas selama ini,” katanya. Dikatakannya, pergantian jabatan adalah hal yang biasa dan merupakan salah satu upaya pembinaan personel dalam rangka penyegaran organisasi serta peningkatan karier bagi personel yang bersangkutan. Dengan demikian sebagai istri prajurit, apabila suami melaksanakan mutasi jabatan, maka secara otomatis istri mengikuti, karena sebagai istri prajurit kita dituntut untuk mendampingi suami dimanapun bertugas sesuai jabatan

fungsional, sebagai konsekwensi dari istri prajurit,” katanya. Selaku istri prajurit, dituntut untuk berperan aktif dalam kegiatan organisasi, tetapi sebagai ibu harus tetap dapat melaksanakan tugas selaku pendamping suami, ibu rumah tangga dan pendidik putra-putri. “Bagilah waktu sebijaksana mungkin sehingga tugas-tugas tersebut dapat dilaksanakan secara seimbang dan tidak ada tugas yang terabaikan. Ciptakan selalu keharmonisan dalam keluarga masingmasing, karena hal ini akan menjadi dorongan semangat bagi suami dalam melaksanakan pengabdian kepada bangsa dan negara. Berikan pendidikan yang baik kepada anak-anak, tanamkan nilai-nilai keagamaan serta akhlak yang luhur sehingga mereka dapat tumbuh menjadi manusia yang bertakwa, cerdas dan berbudi luhur. Perhatikan selalu lingkungan pergaulan anak, jangan sampai terjerumus dalam penyalahgunaan Narkoba ataupun hal-hal lain yang melanggar aturan, baik norma hukum maupun kaidah agama,” tandasnya. Persit sebagai organisasi yang mewadahi istri para prajurit TNI AD, memiliki peran serta tanggung jawab yang sangat dibutuhkan untuk mendukung tugas pokok TNI AD, khususnya

dalam meningkatkan kesejahteraan prajurit beserta keluarganya. Oleh karena itu, saya berharap organisasi Persit KCK di lingkungan PD II/Swj, dapat berperan aktif dan membuat berbagai program yang langsung bermanfaat untuk kepentingan prajurit dan keluarganya serta lingkungan masyarakat secara umum. Demikian juga kepada pengurus dan anggota, agar selalu berusaha menyesuaikan diri terhadap perubahan yang terjadi, sehingga tidak tertinggal dari organisasi kewanitaan lainnya di luar Persit. Hadir pada acara tersebut, Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD II/Sriwijaya, Ketua Persit Cabang VIII Itdam II/Swj, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 041/Gamas, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 045/Gaya, beserta anggota Persit Kartika Chandra Kirana Daerah II/Sriwijaya. (pendam) email : jurnalsumatra@yahoo.co.id


11

Sambungan

• Jurnal Sumatra | Edisi 275 | Senin 4 November 2013

Pengakuan FP Soal Video Mesum SMP 4

Dari Halaman 1

Diduga, Budi Antoni Suap Akil 10 Miliar

Dari Halaman 1 Dihadapan penyidik, FP bercerita apa adanya terkait kasus tersebut termasuk hubungannya dengan AE. “Dari pemeriksaan diketahui jika FP dan AE memang berpacaran. Istilah mereka jadian,” ujarnya, Rabu (30/10/2013). Rikwanto melanjutkan, keduanya beradegan mesum pertama kali pada awal September. Saat itu FP mengatakan aksinya dilakukan atas dasar suka sama suka dan tanpa adanya paksaan seperti yang dikatakan AE. “FP bicara tidak ada paksaan. Dari keterangan yang disampaikan, saat melakukan pertama kali ada satu orang temannya yang menyaksikan,” jelasnya. Begitu pun waktu mereka melakukan untuk kedua dan ketiga kali, dimana selalu ada siswa lain yang menyaksikan. Saat ini penyidik sudah memeriksa 17 orang yang terdiri dari 10 orang siswa yang melihat dan merekam adegan mesum itu dengan menggunakan ponselnya. “Dari AE ada yangg memaksa dia untuk melakukan hal demikian kalau tidak akan disebarluaskan. Akan dikonfirmasi lagi siapa orang yang dimaksud AE. Itu yang akan dikonfirmasikan kepada orang yang dituduh. Salah satu dari 10 pelajar menyuruh AE menurut pengakuannya,” tandasnya. Seperti diberitkan sebelumnya, dalam beberapa waktu terakhir kasus video mesum yang diperankan oleh murid SMPN 4 Sawah Besar, Jakarta Pusat, mengejutkan banyak pihak. Awalnya orangtua AE, salah seorang siswi SMP di Jakarta Pusat melaporkan bahwa anaknya dipaksa berhubungan intim dengan seorang temannya. Kejadian tersebut bahkan sengaja direkam dengan telepon genggam oleh temannya yang lain. Hal ini terjadi pada 13 September lalu, sekitar pukul 11.50 Wib. Saat itu AE tengah turun dari kelasnya ketika jam pelajaran usai. Sesampainya di lantai dasar salah seorang teman prianya mengajaknya ke salah satu ruangan untuk bertemu dengan teman lainnya. Ketika korban masuk, ternyata sudah ada seorang pria inisial, FP. Setelah itu, AE diminta untuk berhubungan intim dengan FP. Lalu teman-teman yang lainnya merekam dengan menggunakan telepon genggam. Berdasarkan analisa yang dilakukan Polda Metro Jaya, diduga video itu bukanlah pemerkosaan. Bahkan polda menduga video itu dilakukan atas dasar suka sama suka. Sebab dalam video itu, terlihat kedua murid yang memerankan tidak dalam kondisi tertekan, bahkan mereka tertawatawa. Sementara siswi AE, tetap mengaku jika ia beradegan mesum dalam video itu karena adanya paksaan (dibully). “AE bilang adanya unsur pemaksaan, kan makanya harus dilihat dari yang melihat. Kita akan melihat faktanya yang suka sama suka,” tandasnya.(ilc)

Namun, KPK mengaku belum mengetahui adanya aliran dana tersebut. “Sampai hari ini belum ada informasi seperti itu,” tuturnya. Adapun soal penggeledahan, Johan mengaku Satgas KPK mencurigai di tempat Budi ada jejak Akil Mochtar di dua tempat tersebut. Untuk itu, Johan menegaskan KPK belum menjerat siapa tersangka pemberi gratifikasi buat bekas ketua MK itu. “Jadi, belum ada tersangka baru,” tegasnya. (inilah.com)

Dari Halaman 1

Kota Lubuklinggau Rawan Tindak Kriminal dan Kekerasan Beberapa hari lalu korbannya salah seorang remaja bersama kekasihnya harus kehilangan sebuah sepeda motor, setelah tubuhnya disabet senjata tajam penjahat. “Kami mengharapkan pemerintah Kota Lubuklinggau untuk menertibkan kelompok orang tak dikenal berkumpul di lapangan tersebut hingga larut malam,” ujarnya. Salah seorang keluarga korban perampokan di lapangan Merdeka Mahyudin menjelaskan, keponakannya kehilangan sepeda motor saat berpacaran bersama kekasihnya beberapa hari lalu. Perampokan tersebut terjadi ketika keduanya sedang memadu kasih di atas kendaraan Yamaha Vixion warna putih pada malam beberapa hari lalu, tiba-tiba dua dari tiga pelaku langsung menodongkan senjata api dan senjata tajam ke arah kepala korban. Saat itu korban berusaha melawan, namun sabetan senjata tajam lebih dulu menghantam kepalanya hingga tersungkur, sedangkan rekanan perampok lainnya menghamipiri sepeda motor korban dan membawanya kabur, ujaranya. Sekretaris Daerah Kota Lubuklinggau Parigan Syahrin mengatakan, Pemerintah Kota setempat akan memerangi penyakit masyarakat dan tindak kriminal itu melalui razia rutin melibbatkan kepolisian dan Satpol PP. “Kita akan melakukan razia rutin melibatkan Sapol PP dan kepolisian untuk membersihkan penyakit masyarakat menuju Linggau Madani,” katanya. Selain itu, kata dia, menertibkan pedagang kaki lima yang membuang sampah sembarangan pada malam hari dan menata lingkungan pasar kumuh. Pihaknya juga akan menertibkan kelompok remaja dan orang tak dikenal di sekitar lapangan Merdeka di jantung Kota Lubuklinggau sebagai tindak lanjut menyikapi keluhan warga di Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Linggau Utara, ujarnya. (Antara)

Dari Halaman 1

Keberatan, Heidi Montag

Operasi

Kecilkan Payudara LOS ANGELES- Penyesalan selalu datang terlambat. Itulah yang dirasakan artis seksi, Heidi Montag yang pernah bikin heboh karena melakukan 10 operasi plastik hanya dalam satu hari. Heidi pun menyesal telah melakukan operasi demi terlihat cantik pada tahun 2010. Kini, Heidi hanya bisa meratapi hampir seluruh tubuhnya sudah tidak alami lagi. Salah satu operasi yang disesali Heidi adalah operasi membesarkan payudara. Implan payudara itu ternyata menyebabkan masalah kesehatan serius bagi bintang reality show itu. “Aku menyesal telah melakukan implan payudara. Dokterku yang baru bilang, ‘Anda seharusnya tidak mengizinkan seorang dokter memberi implan sebesar ini’,” kata Heidi seperti dikutip contactmusic, Sabtu (2/11/2013). “Aku meletakkan rasa nyaman dan seksualitas di dalam payudaraku, bukan kepercayaan diri,” sesalnya. Payudara hasil implan yang besar memang membuat artis 26 tahun itu kesulitan bergerak sehingga mengganggu otot dan tulang belakangnya. Bahkan, lengan Heidi mati rasa akibat adanya saraf yang terjepit. Setelah menjalani lima jam operasi, Heidi pun merasa lega. Dia sukses mengubah ukuran payudaranya dari cup F ke cup D. Perjalanan operasi Heidi itupun disiarkan di televisi. “Aku merasa benar-benar baik. Aku benar-benar lega beban yang membebaniku diangkat dari dadaku,” kata Heidi setelah operasi. (okz)

Bappeda Muaraenim Gelar Musrenbang RPJMD Muara Enim, Jurnal Sumatra Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Muara Enim menyelenggarakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RPJMD tahun 2013-2018,Kamis (24/10) sekitar pukul 08.00 WIB di aula Bappeda. Musrenbang RPJMD ini, dibuka secara langsung oleh Bupati Muara Enim Ir. H. Muzakir Sai Sohar dan dihadiri oleh unsur Muspida Kepala SKPD lingkup Pemkab Muara Enim, utusan instansi vertikal d Pemkab Muara Enim, perwakilan BUMN/ BUMS/BUMD, tim penggerak PKK, insan pers Bupati Muara Enim, Ir. H Muzakir Sai Sohar mengatakan, RPJMD merupakan dokumen untuk jangka waktu lima tahun kedepan, guna memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat sesuai aspirasi yang berkembang melalui mekanisme yang berlaku. Dokumen RPJMD ini, kata Muzakir, selanjutnya akan dijabarkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). RKPD merupakan perencanaan tahunan yang memuat rancangan

Dari Halaman 1

PPS se Banyuasin. “Bila dikalikan 304 desa jumlahnya bisa miliaran,” ungkapnya. Namun, Dia mengimbau kepada para anggota PPS dan PPK agar permasalahan itu bisa diselesaikan secara musyawarah,

jangan sampai ada yang dirugikan. “Kalau bisa masalah in cukup diselesaikan di sini, jangan sampai mencuat ke ranah hukum,” ungkapnya. (red)

Dari Halaman 1

Tarik Pungli, Wadir Bakal Pecat Polantas “Nakal’

Ia melanjutkan, sanksi yang diberikan kepada petugas nakal itu tentu banyak yang dikeluarkan dari fungsi lalulintas. Karena, dinilainya tidak cocok lagi kalau bertugas di satuan lalulintas. “Jadi kalau ada yang nakal, akan kita

Dari Halaman 1

penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBN). “Untuk itu, penyusunan RAPBD Muara Enim harus berpedoman kepada RKPD sebagai penterjemah RPJMD, dalam mewujudkan perencanaan dan penganggaran terpadu,” terang Nadjib. Ditambahkan Kabid Program dan Penelitian Bappeda Provinsi Sumatera Selatan, Reza Fahlevi, mengatakan dari Musrenbang ini, diharapkan dapat mensinergikan pembangunan di Kabupaten Muara Enim dengan Provinsi Sumatera Selatan. Sekarang ini, permasalahan yang menjadi dasar dalam pembangunan diantaranya masalah pengangguran dan kemiskinan. “Kita berharap melalui Musrenbang ini, pembangunan Kabupaten Muara Enim dengan Provinsi Sumsel dapat bersinergi dengan baik. Selain itu juga diharapkan dapat mengembangkan sektor riil, pembangunan sosial seperti bidang pendidikan, kemasyarakatan dan sebagainya. Serta berbagai pelayanan lainnya diantaranya pelayanan air bersih, kemacetan dan berbagai permasalahan lainnya,” ugkap Reza. (Taufik F)

Miliaran Transport Pilkada Lenyap

Sementara itu ketua Komisi I DPRD Banyuasin Suistiqlal mengatakan, dari hasil keterangan PPS dan PPK dapat disimpulkan terjadi pemotongan dana PPS. Diduga pemotongan itu terjadi di 304

Dari Halaman 1

kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaannya. Muzakir juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim dari Kementrian Dalam Negeri yang telah mendampingi Bappeda Muara Enim dalam menyusun RPJMD tahun 2013-2018 dan Bappeda Provinsi Sumatera Selatan yang telah memberikan dukungan dalam penyelesaian RPJMD ini. “Kita berharap melalui Musrenbang RPJMD 2013-2018 ini dapat mewujudkan visi Kabupaten Muara Enim dengan mewujudkan masyarakat yang Sehat, Mandiri, Agamis dan Sejahtera atau SMAS. Sedangkan misi Kabupaten Muara Enim adalah meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, melaksanakan reformasi birokrasi, meningkatkan pengembangan ekonomi berbasis lokal, meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan kelestarian lingkungan hidup,” ungkap Muzakir. Hal senada disamapaikan Kepala Bappeda Muara Enim, Ir. H. Abdul Nadjib, MM, sebagaimana amanat pasal 25 ayat (2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 dinyatakan bahwa RKPD menjadi pedoman

keluarkan,” ucapnya. Sambodo mengaku sudah berkalikali menyampaikan kepada jajarannya, barang siapa yang tertangkap melakukan pungutan liar (pungli) terutama di jalur busway untuk menyambut wacana ini,

Pemkab OI Pekerjakan Kontraktor Abal Abal

tentu ditindak tegas. “Kita akan keluarkan dari fungsi lalulintas dan dianggap sudah tidak layak lagi di lalulintas, itu sangsi yang kita berikan,” tegas Sambodo.

Kami punya keyakinan dalam waktu yang tidak terlalu lama jalan tersebut akan rusak dan tentunya sangat menganggu kenyamanan kami dalam beraktifitas mengingat jalan tersebut dipergunakan 100 persen oleh warga Desa Lubuk Bandung. Kepala Desa Lubuk Bandung H.Ahmadi Mahsan saat ditemui dikediamanya membenarkan bahwa bangunan jalan yang di kelolah ole PT.SALEH DERAMUN KOMPANY bervolume 3000.M (3.KILO METER) berlokasi di Desa Lubuk Bandung terancam rusak parah karena jalan di desa kami ini sepertinya di bangun asal-asalan dan kami pun merasa khawatir yang sangat mendalam terhadap jalan yang telah dibangun oleh pemerintah seperti ini.(jumadi)

Perjuangan Susah, Ngapain Dengar Kata Orang

“Semua itu tergantung persepsi masingmasing,” kata Agung ketika berbincang dengan Okezone usai tes CPNS di Kantor Kemendikbud, Minggu (3/11/2013). Hal berbeda diutarakan Tanti, alumnus Sastra Inggris Universitas Nasional (Unas). Gadis yang mengikuti seleksi CPNS karena menuruti permintaan orangtua itu mengaku pasrah dengan berbagai anggapan buruk profesi abdi negara ini. “Mau gimana lagi, memang pandangan

Dari Halaman 1 namun berbeda dengan hasil rincian, pada rekening yang dibayar, tertulis Rp 104,855. merasa ada kekeliruan salah seorang pelanggan, mempertanyakan hal tersebut, kepada pihak MEP,dengan ada kesalahan teknis pihak pegawai membuat rincian baru, dengan tulisan tangan, dengan mencantum kan (BEBAN, dan LAMPU JALAN, untuk mencukupi jumlah hitungan warga Rp (63450) menjadi Rp 104.855, yang ada dalam rekening. sehingga pelangan dirugikan,sebesar Rp (41405), katanya. Menurut Eviana Setyo wati (35) asal Desa Rimba ukur, Kecamatan Sekayu, kalau yang tertulis pada rekening listrik yang diterima, seperti pada pembayaran bulan Juli, hanya tercantum Kwh terpakai (57) serta denda (25), setelah di hitung dengan harga api Rp 850x 57 kwh terpakai jumlah

orang umum seperti itu,” tuturnya. Sementara bagi Darwan, anggapan buruk tersebut seharusnya bukan penghalang bagi anak muda untuk mengikuti seleksi CPNS. Sebab, profesi ini membuat masa depan seseorang lebih terjamin. “Ingat aja, perjuangan menjadi PNS itu sangat keras dan enggak mudah. Jadi, ngapain kita dengerin omongan orang lain?” urainya.

Hal senada diungkapkan Dita. Sarjana Psikologi ini menilai, semua pekerjaan memiliki kebaikan dan keburukan, termasuk PNS. Tetapi, kata Dita, selama kita bisa membawa diri, kita akan baik-baik saja. “Apalagi generasi muda memiliki lebih banyak ide. Siapa tahu, ide-ide dan pemikiran-pemikiran baru anak muda ini yang akan mengubah wajah PNS Indonesia,” tuturnya. (okz)

Rekening PT MEP Tak Transparan nya Rp (63.450) termasuk denda, sedangkan jumlah tertulis di dalam rekening Rp 104.855, kalau dihitung dengan harga api yang ada, kami pelanggan mengalami kerugian sebesar Rp (41.405) itu untuk satu pelanggan setiap bulan”, ungkap nya Lebih lanjut Ervina memaparkan”, karena merasa ada kekeliruan, lantas saya pun mempertanyakan hal tersebut kepada Mulyana, selaku penerima bayaran dari setiap pelanggan, menanggapi ada nya kekeliruan tersebut, pihak MEP beralasan computer lagi bermasala, lantas Mulyana memberikan uraian baru yaitu, Kwh tepakai,(57) beban Rp 34,750, biaya lampu jalan Rp (6656) serta denda sebesar Rp (15000) menggunakan tulisan tangan, hingga uraian tersebut mencapai jumlah uang yang tertulis dalam rekening.

Sedangkan rekening yang saya terima, tidak tercantum beban apalagi lampu jalan, namun menurut pegawai Mep, biaya lampu jalan sudah di tentukan, pihak Pemerintah Daerah, walau pun tempat tersebut tidak ada lampu jalan, namun masyarakat tetap di kenai biaya ”, papar nya. Hal senada juga di ungkapkan Asmidi asal Desa Sungai Batang (C6), jumlah bayaran rekening listrik nya perbulan mencapai Rp 365.225, sedangkan hasil hitungan dari rekening hanya berkisar Rp 240.550, sebab dalam rekening tersebut tidak tercantum, denda, beban, maupun lampu jalan, kalau menurut hitung dari rekening, saya mengalami kerugian Rp 124.675, per bulan, karena setiap bulan uang tagihan yang saya bayar di atas tiga ratus ribu rupiah”, katanya .

Ketika hal ini di konfirmasikan kepada Direktur Muba Electric Power (MEP) Kabupaten Musi Banyuasin, Yasin, mengatakan “mengenai lampu jalan itu di tangani pihak PLN, sementara pihak MEP membayar 8% kepada PLN, mengenai PPJ yang tercantum dalam rekening sudah melalui PERDA, ketika di singgung mengenai, PPJ dan Beban yang tidak tertulis dalam rekening , Yasin menyangkal, bahwa semua itu sudah di cantum kan, dalam setiap rekening, tidak ada masalah lagi, hanya masyarakat saja belum mengerti, sebab dalam PERDA mengatur bagi masyarakat yang tinggal di Kabupaten Muba ini , di kenakan PERDA, walaupun tempat tersebut tidak ada lampu jalan”, Tegas nya (Suharto/sekayu)


Karunia Motor

Halaman 12

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

• Jurnal Sumatra | Edisi 275 | Senin 4 November 2013

Hengky

Ribuan Masyarakat OKI Hadiri Pamitan Bupati Kayuagung, Jurnal Sumatra Menyambut tahun baru islam, Kamis (31/10/2013) pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar acara yang bertema peringatan tahun baru sekaligus perpisahan bupati OKI Ir H Ishak Mekki MM, yang akan menjabar sebagai wakil Gubernur Sumsel periode 2013 - 2018 mendatang. Dalam acara yang sekaligus perpisahan tersebut memutar memory selama kepemimpinan Ir H Ishak Mekki MM sebagai bupati mulai 2004 - 2013. Dalam acara tersebut juga, Bupati OKI Ir H Ishak Mekki MM didampingi Ketua TP PKK OKI Hj Tartila Ishak menceritakan riwayat hidupnya semenjak menjabat sebagai pegawai negeri sipil (PNS) hingga menjabat sebagai Bupati selama 10 tahun terakhir, dua periode berturut-turut. “Pada kesempatan ini pegawai-

pegawai PNS dan masyarakat saya ucapkan terimakasih yang telah memberikan dukungan terhadap saya,” kata Ishak Mekki. Masih kata Ishak Mekki, kepada SKPD yang telah menjalin kerja sama yang baik, juga dirinya mengucapkan terimakasih. Ditegaskan, Ishak Mekki, apalagi sekarang ini baru saja selesai dalam pemilihan. Jadi tidak ada lagi pemimpinpemimpin yang lain dan pemimpin adalah pemimpin OKI untuk kemajuan OKI. “Kalau saya sifatnya bisa menolong pasti saya tolong. Saya berprinsip hidup saya untuk masyarakat banyak,” ucap Ishak Mekki. Hadir dalam acara tersebut, tokoh masyarakat, para guru, tokoh agama, serta ibu pengajian.(Adv) All Foto : humas oki

Warga Talang Kates Dambakan Pembangunan Drainase Muaradua, Jurnal SumatraWarga Kelurahan Batu Belang Jaya yang bermukim di Lingkungan 6 Talang Kates mendambahkan pembangunan drainase, untuk menyalurkan air hujan, sehingga warga terhindar dari banjir. Eva salah satu tokoh masyarakat Talang Kates sangat mengharapkan Pemerintah Kabupaten OKU Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) agar dapat segera membangun siring (drainase) agar dimusim hujan Lingkungan 6 Talang

Kates tidak terendam banjir seperti yang terjadi saat ini.”Kami sangat berharap agar pemerintah Kabupaten OKU Selatan dapat merealisasikan proposal yang sudah diajukan kepada Pemda OKU Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU),” ujarnya. Dikatakannya yang lebih menghawatirkan lagi apabila anak-anak akan berangkat sekolah didepan rumah sudah tergenang air sehingga anak-anak terpaksa melepas sepatunya.

Dinas Pekerjaan umum (PU) OKU Selatan melalui Kepala Bidang Cipta Karya Faisal ST mengatakan dinas pekerjaan umum sudah memprogramkan pembangunan siring pasang di Lingkungan VI Talang Kates, namun karena keterbatasan anggaran sehingga tertunda. ”Memang sudah menjadi agenda kami untuk membangun siring di Talang Kates,namun karena keterbatasan anggaran sehingga belum terlaksana,mudah-mudahan tahun depan bisa terlaksana”ujar nya.(Taruna/Fek)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.