Edisi 02 // Maret 2012 // Gratis // www.korankampus.lk.ipb.ac.id // twitter @korpusIPB
BULETIN KORAN KAMPUS
US : AN ASI D V NAN O U N G RE BAN PEM IPB : MA AN UTA RAN GUN O P N LA A B N PEM RAA VS MELIHA PE HUS
K TAN
LIPU
3 4
N : NA MA U A N N : A N UT G US AA US I D ANAPORAN BAN S R KH N N A A A A L M V U UT LIP PE S ELIH NO NG V EM REEMB P P B IP
3
4
SALAM REDAKSI Institut Pertanian Bogor sedang gencar melakukan pembangunan gedung baru. Namun selain pembangunan, perbaikan/ rehabilitas sarana lama yang telah rusak juga perlu diperhatikan. Diperlukan pengawasan dan kontroling dari pihak yang berwenang agar inventarisasi fasilitas dapat berjalan dengan baik dan terpantau. Sehingga kenyamanan civitas kampus terjamin terutama kegiatan belajar-mengajar tidak terganggu. Peran aktif mahasiswa juga diperlukan untuk turut menjaga sarana dan prasarana yang ada di kampus kita supaya umur kerusakan dapat diperlambat.
Buletin Koran Kampus akan mencoba mengulas fenomena keterkinian yang berkembang di IPB. Koran Kampus sebagai lembaga pers mahasiswa di IPB berusaha menjadi media yang mampu menyajikan ulasan mendalam untuk menginspirasi munculnya solusi sebagai jalan tengah. Buletin Koran Kampus akan hadir setiap bulan untuk mengobati dahaga informasi terkini yang mendalam. Salam Koran Kampus.
BULETIN KORAN KAMPUS Pimpinan Umum Wilaga Azman Kharis Pimpinan Produksi Erma Fatima Redaktur Dini Ayu Lestari Koordinator Liputan Risca Fitria Reporter Adhite Yogi Utomo, Umi Trimukti, Nanda Karlita, Nurjannah Purnama Fotografer Saqinah Nur Rahmawati, Sri Puji Lestari Layouter Je Kartunis Abdurrahman Fathony, Wilaga Iklan Naomi Gryta
LEMBAGA PERS MAHASIWA
Koran Kampus INSTITUT
P E R TA N I A N
BOGOR
HOTLINE KORAN KAMPUS +62 838 1150 3921
LIPUTAN KHUSUS BULETIN KORAN KAMPUS
3
Renovasi dan Pembangunan IPB Oleh :
NURJANNAH PURNAMA & NANDA KARLITA
Pembangunan kini sedang dilakukan Institut Pertanian Bogor (IPB). Bukan hanya pembangunan gedung common class dan perpustakaan e-library , tapi juga perbaikan toilet dan pembangunan mushola baru. Perbaikan tersebut disambut hangat oleh mahasiswa Fakaultas Kehutanan IPB. “Saya setuju dengan adanya renovasi toilet dan pembangunan mushola, karena fasilitasfasilitas tersebut akan sangat menunjang kenyamanan. IPB sudah seharusnya mem benahi sarana yang ada, karena IPB adalah kampus besar yang sering mengadakan event hingga tingkat internasional.” tutur Febri, Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata angkatan 45. Ia juga menambahkan bahwa IPB jangan ragu untuk renovasi toilet dan pembangu nan mushola demi menuju IPB yanag lebih baik lagi. Hal yanag sama dirasakan oleh mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Ke -
lautan (FPIK). “Perbaikan-perbaikan ini ba gus sekali kerana banyak toilet dan mushola yang tidak terawat, walaupun kerusakan itu terkadang dipicu oleh mahasiswa sendiri sebagai pengguna,” ujar Sulistia Wardanai, Departemen Budidaya Perairan angkatan 47. Seorang dosen Departemen Budidaya Perai ran, Dr. Nur Bambang Priyo Utomo menjelaskan bahwa toilet di IPB harus banyak dan mudah dibersihkan karena tidak semua mahasiswa memiliki etika yang baik dalam menjaga kebersihan,” tuturnya. Asep, seorang ketua tata usaha (TU) Fakul tas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) angkat suara. “Salah satu tujuan dari pembangunan mushola baru seperti yang ada di dekat gedung perkuliahan TPB adalah untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa, karena mushola yang dulu belum memenuhi kesejahteraan mahasiswa,” jelasnya.
4
LAPORAN UTAMA BULETIN KORAN KAMPUS
PEMBANGUNAN VS PEMELIHARAAN Rusakanya fasilitas kampus bukanlah mejadi tanggung jawab rektorat semata, melainkan seluruh mahasiswa IPB juga. Mahasiswa seharusnya turut berperan aktif dalam menjaga dan merawat fasilitas yang ada.
Oleh :
DINI AYU LESTARI & ADHITE YOGI UTOMO
LAPORAN UTAMA BULETIN KORAN KAMPUS
Institut Pertanian Bogor (IPB) merupakan salah satu perguruan tinggi terbesar di Indonesia yang telah berumur 48 tahun. Mengingat usianya yang sudah lumayan tua, tidak aneh bila beberapa fasilitas yang ada di IPB sudah mulai rusak. Anehnya walaupun beberapa kali telah direnovasi tetap saja kerusakan itu berulang kali terjadi, hingga memunculkan anekdot diantara mahasiswa bahwa IPB itu pintar membangun tapi tidak pintar merawat. Aspek pemeliharaan sarana yang kurang diperhatikan akan berdampak pada teham batnya kegiatan belajar di dalam kelas. Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Nurul (Biologi) angkat suara mengenai hal tersebut. “Banyaknya pembangunan tidak sejalan dengan pe meliharaan fasilitas dan sarana yang ada, sepeerti LCD yang rusak di ruang Ofak B 12. Akibanya kegiatan belajar dikelas menjadi terganggu,” ujarnya. Jum’at (16/03) tim koran kampus IPB meminta klarifikasi dari Direktur Fasilitas dan Properti (Faspro) IPB, Dr. Ir. Erizal, M.Agr untuk menanggapinya. “Tahun 2010 merupakan awal IPB menggunakan LCD disetiap kelas. Jika saat ini ada kerusakankerusakaan dikarenakan tidak ada kontrol/ pengawasan secara langsung, namun saat ini LCD yang rusak sudah dalam perbaikan. Perencanaan mengenai kontrol sarana dan prasarana akan diusulkan kedepannya,” paparnya. Dr. Ir. Erizal, M.Agr menjelaskan bahwa pemeliharaan di kampus masih kurang, karena anggaran dana dari pemerintah untuk
5
pemeliharaan hanya sebesar ¼ dari dana pembangunan. “Mata anggaran nasional memberikan dana pembangunan sebesar 120 M dan dana rehabilitasi 30 M. Mata anggaran untuk pembangunan tidak dapat dijadikan sebagai mata anggaran untuk re habilitasi, karena keduanya berbeda, sesuai dengan proposal pengajuan dana yang telah ditentukan,” jelasnya, ungkapnya. Rusakanya fasilitas kampus bukanlah mejadi tanggungjawab rektorat semata, melainkan seluruh mahasiswa IPB juga. Mahasiswa seharusnya turut berperan aktif dalam menjaga dan merawat fasilitas yang ada. Pernyataan itu dibenarkan oleh beberapa mahasiswa. “Kerusakan sarana yang ada, seperti toilet disebabkan juga kurangnya perhataian dari mahasiswa untuk merawat toilet tersebut,” tutur Sulistia Wardanai, De partemen Budidaya Perairan angkatan 47. Hal yang sama pun diungkapkan oleh Rhefa Dahtiar, Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan angkatan 48. “Bangku di kelas banyak yang sudah rusak, karena mahasiswa kurang tertib dalam menggunakan bangku tersebut. Selain itu juga banyak tindakan vandalisme yang dilakukan mahasiswa pada sarana-sarana umum di kampus, sehingga sarana-sarana menjadi tidak menarik untuk dilihat,” ungkapnya. Diakhir wawancara Dr. Ir. Erizal, M.Agr, berpesan agar mahasiswa IPB dapat men jaga seluruh fasilitas yang ada dilingkungan kampus,menghemat energi listrik setelah perkuliahan, dan meminta mahasiswa untuk melaporkan mengenai kerusakan-kerusakan di dunia ini.
6
MEDIA PARTNER BULETIN KORAN KAMPUS
Himakova Peringati Hari Adiwiyata Oleh : UMI TRI MUKTI
Selain untuk memperingati hari kehutanan dan air, kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan jiwa cinta lingkungan sejak dini
Mahasiswa Departemen Konservasi Sum berdaya Hutan dan Ekowisata (KSHE) IPB yang tergabung dalam himpunan mahasiswa konservasi sumberdaya hutan dan ekowisata (Himakova) melaksanakan kegiatan peringatan hari air dan kehutanan sedunia pada Minggu (25/3). Kegiatan ini mengundang seluruh lembaga kemahasiswaan dan tiga sekolah dasar yang berada di sekitar Institut Pertanian Bogor (IPB). Hal ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan hari Adi wiyata, yang merupakan salah satu program kerja biro sosial-lingkungan himakova. Kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama Himakova dengan kementrian lingkungan hidup Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) IPB, himpunan mahasiswa arsitektur landscape (Himaskap), himpunan mahasiswa ilmu tanah (HMIT) serta himpunan mahasiswa manajemen hutan (FMSC). Selain untuk memperingati hari kehutanan dan air, kegiatan ini juga ber tujuan menumbuhkan jiwa cinta lingkungan sejak dini. Bukan itu saja kegiatan yang men gundang puluhan anak SD ini juga, bertujuan megajak masyarakat agar menumbuhkan kesadaran akan pentingnya hutan dan air bagi kelangsungan hidup.
“Peringatan hari adiwiyata adalah program kerja biro sosling himakova yang bertujuan memperingati hari lingkungan. Peringatan hari kehutanan dan air yang jatuh pada 20 maret dan 22 maret lalu ini merupakan suatu gebrakan baru, karena sekarang ini isu tentang kehutanan dan air sedang banyak diperbincangkan,” terang Mufassirul Umam (KSHE 46) selaku ketua panitia. Salah satau rangkaian kegiatan ini adalah lomba menggambar di tingkat Sekoah Dasar (SD). “Ada lomba menggambar yang diikut oleh anak-anak dari SD Babakan Dramaga 1, SD Babakan Dramaga 3 dan SD Babakan Dramaga 4. Perlombaan ini dilaksanakan se hari sebelum hari H dilaksanakan. Selain itu juga aanya pembagian setiker kepada para pejalan kaki,” tambahnya. “Kegiatan ini sangat bagus, karena bisa memotivasi anak-anak untuk mencintai lingkungan dan harapanya teman-teman mahasiswa tidak bosan untuk mengajarkan anak-anak tentang lingkungan,” tutur Suryani, guru SD Babakan Dramaga 1.
! h a l a d a sp
KOMIK BULETIN KORAN KAMPUS
wa
“Layanan kami : Printing place,fotocopy, jilid, dan internet”
7
SNIPER
@KorpusIPB Koran Kampus IPB korankampus.lk.ipb.ac.id LEMBAGA PERS MAHASIWA
Koran Kampus
korankampus_ipb@yahoo.com
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
HOTLINE KORAN KAMPUS : +62 838 1150 3921