Kaba '88

Page 1

Edisi ISTIMEWA 2013 Diterbitkan oleh: Seksi HUMAS Panitia Reuni Perak‘88

Kaba‘88

Dek Basamo Mako Manjadi

Reuni Perak 10 Agustus 2013

Taqobbalallahu minna wa minkum.

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434 H -minal ‘aidin wal fa idzin - maaf lahir & bathin -


Editorial

Kaba ‘88

Media dan Kita

Basamo Mako Manjadi

DAFTAR ISI Editorial: Media dan Kita Sambutan Ketua Panitia Yulia Rakhmad: Reuni Perak dan Alumni 88 ke Depan Liputan Khusus: Merapat Menggapai Sukses Tips Kuliner Elvira Syamsir: Produk Pangan Tradisional Pendukung Pariwisata Perspektif Titik Anas: Potensi Pengembangan Ekonomi Kreatif di Payakumbuh Data Kita Bidik Lensa Dessy Rianti David: Kenangan Reuni 2012 —

KABA’88 Diterbitkan oleh: Seksi Humas Reuni Perak 88 Redaktur: Rishag Andiko Kontributor: Yulia Rakhmad Elvira Syamsir Titik Anas Foto-Foto: Dessy Rianty David Irfandra Alamsyah Yunda Suzanna Email Redaksi: agent.diko@gmail.com

K

ABA’88, secara sederhana dimaksudkan menjadi media yang menyatukan para alumni tamatan tahun 1988 dari seluruh SLTA yang ada di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota. Baik itu SMA, SMEA, STM, SPG, MA, dan lain-lain yang sederajat baik itu sekolah Negeri maupun sekolah Swasta. Sekarang 2013, setelah 25 tahun dari 1988 tentu telah beragam pencapaian yang diraih oleh para alumni itu di kancah kehidupan. Ada yang jadi Pejabat, Pendidik, Pedagang, Pengusaha, Pengacara, Dokter, Ekonom, Seniman, Budayawan, Politisi dan sebagainya. Pokoknya komplit, deh! ila kita memandang ke sekeliling, ke seputaran kehidupan dan pencapaian para alumni Angkatan '88, secara sosial bila disinergikan akan menjadi satu “Kekuatan” yang mampu memberi pengaruh atas kehidupan masyarakat Payakumbuh dan Lima Puluh Kota. Di tahap awal Kaba’88 berniat dan ingin bersungguh mewujudkan semua itu. Momentum, Reuni Perak ’88 di bulan Agustus 2013, terjadi berdekatan dengan dua momen penting bangsa ini. Semangat perjuangan di bulan Agustus dan semangat silaturrahim di hari raya idul fitri. Dengan semangat perjuangan yang berbarengan dengan semangat yang fitrah di bulan Syawal 1434 Hijriah ini kita tentu boleh berharap banyak, karena boleh jadi adalah saat yang tepat untuk memikirkan dan mencoba berbagai kemungkinan untuk mewujudkan semua itu. Sebab potensi Angkatan 88 itu nyatanya sudah ada, dan dengan kebersamaan kekuatan itu akan jadi nyata. Namun bak kecek urang tuo-tuo juo, “Kapalo samo babulu, Pangana balain-lain” - apa yang terpikirkan tentang keberadaan Angkatan’88 dan kemungkinan-kemungkinan yang mampu diperbuatnya sudah barang pasti tidak sama dengan apa yang kanti-kanti semua pikirkan. Dan kami berkeyakinan, kehadiran Kaba’88, Media Kita ini, kelak akan menjadi penting. Sebab dengan kehadirannya, insya Allah dapat menjadi jembatan informasi bagi kita bersama. Apalagi, setelah 25 tahun, banyak diantara kita yang sudah tidak berdiam lagi di Payakumbuh dan 50 Kota, namun ada yang merantau melanjutkan kehidupan dan cita-cita. 8 melalui Kaba’88 bermaksud menjadi wadah untuk saling berbagi diantara kita sesama alumni Angkatan’88.

B

8

Anggaplah ini sebuah gagasan awal, sebuah embrio agar kita menjadi “sesuatu” untuk Payakumbuh dan Lima Puluh Kota yang sama-sama kita cintai dan sayangi. Kaba’88 akan menjadi “Media Kita” siap mengawal setiap kegiatan dan program yang akan kita usung bersama. Sebab, apapun tentu tak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Dek basamo mako manjadi. Bagaimana kawan, bak a gak ati kanti? | (Red)


Sambutan Ketua Panitia

Reuni Perak dan Alumni 88 ke Depan Bismillahirrohmanirrohim..., As salamu’alaikum warohmatullohi wabaro katuh. Insya Allah dan alhamdulillah, setelah didaulat secara aklamasi menjadi Ketua Panitia Reuni Perak ‘88 berkat kerja sama yang baik dengan kawan-kawan dan kanti-kanti semuanya, kita secara bersama-sama akhirnya dapat mewujudkan acara sekali seumur hidup ini dengan baik, meriah, semarak dan penuh kegembiraan. Acara ini bertepatan pula dengan suasana Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriah, dimana dengannya tersemangati pula hendaknya ruh silaturrahim diantara kita, sesama alumni Angkatan’88 se-Payakumbuh dan Lima Puluh Kota. Aamien, Ya Rabbal ‘alamiien.

A

cara reunian memang sesuatu yang sangat dinanti-nantikan oleh para lulusannya, apalagi reuni perak ini merupakan satu acara yang hanya satu kali dalam perjalan sejarah hidup kita, setelah waktu berlalu tidak akan ada lagi reuni perak bagi kita untuk masa yang akan datang. Sangat diharapkan agar masing-masing kita memiliki kesadaran dan kemauaan yang kuat untuk menyukseskan acara ini. Acara ini dari kita, oleh kita dan untuk kita, maka kesuksesan acara ini adalah kesuksesan kita bersama. Kilas Balik Kawan dan Kanti Semuanya..., Setelah menerima amanah dari kawankawan semua ketika Reuni tahun 2012 lalu, di Resto Batang Agam pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan. Demi terlaksananya dengan sukses acara ini banyak yang memberikan masukan ketika itu. Sebagai tindak lanjutnya kemudian saya mengadakan pertemuan pertama untuk membentuk kepanitiaan Reuni Perak bertempat di rumah Fifi Prima Yanti, yang terpilih sebagai Bendahara untuk Payakumbuh. Pertemuan demi pertemua terus dilakukan untuk meminta masukan dari kawan-kawan semua. Rapat dan koordinasi juga berlangsung di media sosial dan BBM. Sekali lagi terima kasih atas perhatian dan semangat kanti-kanti semuanya. Rencana Kegiatan Dari setiap pertemuan itu saya coba merangkum gagasan dan menyampaikan “Rencana Acara” yaitu dimulai dari berkumpul pada pagi hari di bekas kantor Bupati 50 Kota lama yang berada di jantung kota Payakumbuh. Lalu berjalan kaki ke GOR M. Yamin Kubu Gadang yang di depannya dikawal mobil Patroli Polisi, disusul mobil Jeep membawa logo angkatan 88, diiringi musik atau genderang tabuah agar semarak. Selanjutnya diikuti barisan peserta Reuni Perak ‘88 yang sudah berpakaian kaos seragam. Di belakang diikuti satu unit mobil ambulans. Sampai di tempat acara puncak berlangsung,

GOR M. Yamin Kubu Gadang kita disambut dengan tari-tarian. Setelah itu masuk kepada prosesi acara mulai dari pembukaan, musik hiburan, ishoma dan penutup diadakan door price dengan 8 bingkisan. Sore harinya (jika diperlukan) kita adakan Seminar atau pemilihan Presiden‘88 dengan penyampaian visi dan misinya ke depan. Pada malam harinya dimulai jam 19.30 saya rencanakan kita berkumpul kembali dengan hiburan musik KIM dengan hadiah sebanyak 25 bingkisan. Keesokan harinya kita adakan rangkaian acara dengan kegiatan sosial seperti penyerahan atau peletakan bantuan berupa Pot Bunga pada trotoar di sekitar kota Payakumbuh sebanyak 88 buah pot bunga. Setelah itu acara mengunjungi, para guru dan kawan-kawan yang perlu disantuni dan kegiatan sosial lainya. Namun seiring berjalannya waktu, beberapa Rencana Kegiatan ada yang dianulir, mengingat adanya berbagai kendala, baik itu waktu, tenaga dan juga dana. Sehingga berdasarkan kesepakan Acara Reuni Perak dipusatkan hanya di GOR. M. Yamin Kubu Gadang. Meskipun begitu, kelangsungan acara tetap akan berlangsung meriah dan semarak. Acara ini menghabiskan anggaran hampir 60 juta rupiah. Sumber dana berasal dari iuran peserta dan sumbangan dari beberapa donatur yang berada di tengah-tengah kita. Jadi dalam kesempatan ini saya juga ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kawan-kawan yang berkontribusi dalam menyukseskan acara Reuni Perak 88 ini. Bukan saja kawan-kawan yang memberi sumbangan dana tetapi juga kepada kawan-kawan yang selalu siap sedia dengan pikiran, gagasan dan ide demi terlaksana acara ini. Selain makan-makan, bercengkrama, berhibur dan bersenang-senang sudah sepantasnya jugalah kita pikirkan dan wujudkan bersama kelangsungan paguyuban alumni angkatan 88 se Payakumbuh dan 50 Kota ini. Sederhananya, saya ingin kita secara bersama melembagakan komunitas ini, dengan membentuk kepengurusan secara Nasional dengan mengangkat seorang Ketua. Dan kalau boleh usul, saya ingin menggunakan istilah PRESIDEN 88 bagi pemimpin perkumpulan kita ini. Jadi sebelum acara ini dibubarkan nantinya, marilah kita duduk bersama mewujudkan semua ini. Dek basamo mako manjadi. Payakumbuh kota kenangan yang melekat erat dalam perjalanan hidup kita sehingga tidak ada salahnya kita bercita-cita membangun kota ini akan lebih baik lagi nantinya, semoga cita-cita ini dapat terwujud. Bravo '88...! Wassalamu’alaikum warohmatullohi wa barokatuh...! Catatan Redaksi Yulia Rakhmad Alumni’88 SMA N 1 - Biologi 3 Dokter Gigi yang telah menyelesaikan S3 di Uniersitas indonesia ini juga Pengusaha di bidang Transportasi. Saat ini membina Yayasan Muchtar Syofinar dan mendirikan SMA “Muchtar Islamic School” sebagai wujud kecintaan dan kepeduliannya terhadap Pendidikan & Syiar Islam di Payakumbuh dan 50 Kota - (Red)


Liputan Khusus Merapat Menggapai Sukses

S

etelah didaulat secara aklamasi sejak acara reuni sehabis Lebaran 2012 lalu sebagai Ketua Panitia Reuni Perak, alumni Angkatan 88 se-Payakumbuh dan 50 Kota, baru pada 26 Januari 2013 lalu, kanti Yulia Rakhmad mengumpulkan kawan-kawan untuk membentuk susunan lengkap kepanitiaan di kediaman, Fifi Prima Yanti di Payakumbuh. Saat itu beberapa kanti yang berkesempatan hadir adalah; Tito Idroes, Diana Anggraini, Achmad Sumarna (Ujang Kanjut), Junaedi, Asnidar, Mira Fauziah, Eldrinawati (Eeng) dan Elfriza Zaharman (Cece). Pertemuan itu, selain membentuk kepanitian lengkap dengan struktur Seksi-seksi dan para Koordinatornya secara sederhana juga menampung gagasan-gagasan tentang, seperti apa acara Reuni Perak ‘88 akan disajikan. Pertemuan berikutnya berlangsung di kediaman kanti, Dachriyanti Hamidi di Perumahan Kemang Pratama Bekasi Jawa Barat, yaitu

pada 3 Maret 2013. Kawan-kawan yang berkesempatan hadir antara lain; Yulia Rakhmad (selaku Ketua), Edison, Andra, Irfandra, Natalius Susanto (Susanto Lie), Admiral, Ivo Satriani Aldar, Eva Marviza, Emmilya Choedri, Rini, Sri Martaria, Lilis Silvia, Yessi Edison dan Yunda Suzanna (selaku Sekretaris). Pada pertemuan itu sudah membicarakan detail acara secara teknis, mulai dari lokasi dan kegiatan yang akan dilaksanakan dari pagi hingga malam hari. Namun waktu itu masih bimbang, apakah acara akan dilangsungkan tanggal 10 atau 11 Agustus 2013. Thema Acara yang akan diusung adalah “88 Past, Present and Future”. Dan juga muncul ide-ide tentang Penguatan Kelembagaan, Visi dan Misi 88, Rencana strategis kegiatan Jangka Pendek, Menengah dan Jangka Panjang. Untuk itu kemungkinan pada saat Reuni Perak berlangsung akan diadakan “Pemilu Presiden 88” - Tentu diantara kanti ada yang tertarik dan berminat menjadi lokomotif angkatan 88, bersiaplah. Selain pertemuan di dunia nyata itu, koordinasi Panitia secara kontinyu tetap berlangsung di media sosial seperti Grup Fesbuk dan BBM. Dalam kunjungan kerjanya ke Jakarta, selaku Ketua, kanti Yulia Rakhmat yang akrab dipanggil Ad MTR, berkesempatan pula mengadakan rapat kecil di Bakmi Japos, Jakarta Timur. Hadir pada saat itu Rishag Andiko, Meta Fimaira, Irfandra,

Sementara itu kanti Tito Idrus selaku Wakil Ketua yang membidangi Acara juga bergiat dengan kawan-kawan di Payakumbuh, Pakanbaru, Duri, Dumai dan Batam. Selain fokus merancang kegiatan, pertemuan demi pertemuan juga dimaksudkan untuk menggalang dana.

Emmilya Choedri dan Rini. Dan dengan semangat 88 esok harinya pertemuan dilanjutkan di Tangerang di kediaman Zurmi Wisra Sasmita, yang dihadiri oleh; Syafril (a.k.a Lucan), Edi Nofiar, Wisra Sasmita, Andra Eka Putra Tanjung, Suryadi Chun, Yessi Edison, Indra Hardy, Marce Krisna Moerni, Lim Putra, Ottis Renosari, Edison dan Minda Andra. Pada pertemuan ini Panitia sudah mulai gencar menggalang dana untuk suksesnya acara Reuni Perak ‘88 yang insya Allah sudah disepakati akan beerlangsung 10 Agustus 2013 ini di GOR M. Yamin Kubu Gadang Payakumbuh. Semoga acara yang hanya sekali ini SUKSES. Bravo’88...! (Red)


Perspektif Titik Anas

Potensi Pengembangan Ekonomi Kreatif Di Payakumbuh Tulisan ini terinspirasi dari obrolan ringan lewat BBM dengan sahabat lama yang sekarang adalah kurator seni pertunjukan Minang. Kami mengobrol kesana kemari tentang rendahnya perhatian masyarakan Minang akan seni. Sementara itu di dunia ini, banyak negara yang sangat memperhatikan perkembangan seni budayanya. Bahkan tak jarang seni dan budaya menjadi sumber ekonomi negara-negara tersebut, seperti Amerika Serikat, Inggris dan Australia. Di Indonesia, perhatian terhadap pengembangan seni budaya sebagai usaha ekonomi mulai meningkat sejakpemerintah mencanangkan pembangunan ekonomi kreatif pada tahun 2007. Namun, pada masa itu hanya ada dua daerah yang langsung menyambar kesempatan tersebut dalam mempromosikan daerahnya dalam kerangka ekonomi kreatif. Dua daerah yang mengambil kesempatan tersebut adalah Kota Solo dan Kota Bandung. Apakah ekonomi kreatif itu? Ekonomi kreatif adalah ekonomi yang berdasarkan pada pemanfaatan sumber daya budaya dan keilmuan yang ada. Di Indonesia yang dimaksud dengan ekonomi kreatif meliputi 14 bidang usaha yaitu; arsitektur, desain, fesyen, film, video dan fotografi, kerajinan tangan, musik, pasar senin dan antik, percetakan dan penerbitan, advertising, games interaktif, penelitian dan pengembangan, seni pertunjukan, IT dan perangkat lunak, seni dan kuliner. Semasa Jokowi masih menjadi Walikota Solo, beliau memulai inisiatif pengembangan kota Solo sebagai pusat kuliner dan seni budaya. Berbeda dengan kota Solo, gerakan memajukan ekonomi kreatif diprakarsai oleh komunitas kreatif Bandung, sehingga kita mengenal Bandung Creative City Forum, wadah bertemunya para penggiat usaha-usah kreatif Bandung dan pemerintahan untuk pengembangan usaha-usaha kreatif di Bandung. Di Bandung memang berkembang banyak sekali usaha kreatif seperti Distro, kuliner, musik dan pertunjukan seni, semua ada! Dalam perkembangan ekonomi suatu bangsa, memang terjadi pergeseran sumber ekonomi dari ekonomi berbasis pertanian, menuju ke arah ekonomi berbasis industri lalu ekonomi berbasis informasi dan kemudian ekonomi berbasis kreatifitas. Dalam skala ekonomi lokal daerah, pengembangan ekonomi daerah sangat ditentukan oleh potensi yang dimilikinya. Sejauh ini perekonomian Payakumbuh memang bertumpu pada perdagangan dan jasa, sekitar 40 persen daripendapatan daerah regional bruto (PDRB) adalah dari sektor perdagangan dan jasa. Melihat posisinya yang strategis diantara PekanBaru, Batusangkar, Kabupaten 50 Kota dan Bukitinggi, tidak heran kedua sektor ini cukup dominan. Apakah dengan demikian, Payakumbuh punya pontensi untuk pengembangan sektor-

sektorkreatif? Ada beberapa sektor kreatif seperti fesyen, kerajinan dan seni pertunjukan yang terlihat ada potensi untuk dikembangkan. Mengapa? Untuk menjawab pertanyaan ini ada 3 hal yang dapat dijadikan patokan. Pertama, ketersediaan sumber daya manusia yang bertalenta. Sumatera Barat memiliki ISI Padang Panjang yang menggodok sumber daya tersebut. Payakumbuh, khususnya memiliki cikal bakal industri kerajinan tangan, yang dengan sedikit polesan bisa menjadi industri yang berpotensi menasional dan bahkan mengglobal. Ajang-ajang seperti Payakumbuh Fashion Week dan Payakumbuh World Music adalah indikasi adanya bakat-bakat yang dapat dikembangkan lebihlanjut. Kedua, prasara dan sarana. Apakah Payakumbuh memiliki prasarana dan sarana untuk mengembangkan seni pertunjukan menjadi event yang regular? Mungkin untuk pertanyaan ini, jawabannya adalah belum ada. Dibutuhkan dukungan pemerintah untuk membantu realisasinya. Ketiga, pasar. Apakah ada yang akan menonton seni pertunjukan tersebut dan membeli kerajinan tangan produksi Payakumbuh? Potensi pasarnya tidak hanya meliputi wilayah Payakumbuh, tetapi juga daerah-daerah lain di sekitarnya termasuk Pekan Baru, Bukit Tinggi dan Batusangkar, bahkan Batam, Singapore dan Malaysia. Dengan semakin majunya teknologi pasar menjadi semakin dekat! Selain itu, hal yang juga penting adalah faktor toleransi, sederhananya adalah tingkat keterbukaan masyarakat terhadap ide baru. Sejarah menunjukan bahwa Payakumbuh sangat terbuka atas ide-ide baru. Hal-hal terbaru yang happening di kota metropolitan seperti Jakarta biasanya sangat cepat jugaditemui di Payakumbuh. Dari empat komponen utama tersebut mungkin hanya sarana dan prasarana yang menjadi masalah pelik, termasuk prasara dan sarana teknologi informasi. Sudah waktunya pemerintah kota turun tangan. Bagaimana membungkus semuaini? Kuliner dan pariwisata alam Payakumbuh, tepatnya kawasan-kawasan sekitar Payakumbuh seperti Harau dan Ngalau dapat mendukung pengembagan ekonomi kreatif tersebut karena kombinasi kuliner dan seni pertunjukan merupakan dua kombinasi hiburan akhir pekan yang akan dinikmati keluarga. Bila dikemas dengan apik, tidak heran bila Payakumbuh akan menjadi tempat kunjungan wisata yang reguler dari daerahdaerah sekitarnya. Semoga kreatifitas makin berkembang di Payakumbuh.

Catatan Redaksi Titik Anas Alumni’88 SMA N 1 - Fisika 1 Peneliti di Center of Strategic and International Studies (CSIS), seorang Ekonom Senior yang juga anggota Tim Nasional Peningkatan Ekspor dan Peningkatan Investasi (PEPI) tahun 2007-08 - Pengajar di Uniersitas Padjadjaran Bandung ini meraih PhD dari Arndt-Corden Economics Department di Australian National University - Canberra tahun 2012.(Red)


Kuliner Elvira Syamsir

Produk Pangan Tradisional Pendukung Pariwisata Produk pangan tradisional Payakumbuh sangat beragam dengan citarasa yang tidak kalah jika dibandingkan dengan produk pangan tradisional dari daerah lain. Sehingga, sangat tepat jika makanan ini juga ditonjolkan sebagai kekuatan pariwisata Payakumbuh.

Untuk menjadikan produk pangan tradisional sebagai kekuatan daerah, kita tidak bisa hanya mengembangkan produk yang apa adanya. Perlu kemauan dan usaha untuk 'menampilkan' produk sedemikian rupa agar menarik bagi calon pembeli CPPB yang baik, tidak akan ada lagi yang mengatakan bahwa produk tradisional identik dengan kondisi proses yang 'kumuh'. 3. Perbaikan produk. Adakalanya kita perlu melakukan terobosanterobosan untuk mengangkat 'gengsi' produk di mata konsumen. Diperlukan toleransi untuk bisa memvariasikan karakter produk agar dapat memenuhi keinginan konsumen. Aspek penyajian/penampilan, pembentukan image dan promosi produk menjadi sangat penting untuk diperhatikan. Perbaikan penyajian/penampilan bisa dilakukan antara lain lewat perbaikan bentuk, perbaikan kemasan atau perbaikan formula. Sebagai contoh, gelamai mungkin akan lebih menarik jika dikemas dalam ukuran permen, kemasan dipilih yang bisa mempertahankan mutu produk tetap Berikut beberapa trik yang dapat baik, “kerupuk lento” direformulasi sehingga menjadi tidak terlalu keras, dan dilakukan untuk menjadikan makanan lain sebagainya. tradisional sebagai kekuatan pariwisata. 4. Memperhatikan aspek pemasaran. Aspek pemasaran merupakan 1. Mengembangkan sistem untuk faktor yang penting diperhatikan agar produk dapat bersaing di pasar. menjamin produksi produk dengan mutu yang Selain dibantu dengan perbaikan produk, image produk juga perlu dibuat konsisten. Dengan sistem yang jelas, mutu dan disosialisasikan terutama pada pendatang. tidak lagi tergantung pada satu orang. Jika perlu, dibuatkan brosur untuk promosinya. Contohnya, “kopi Pekerja boleh silih berganti, tapi mutu produk talua” bisa ditonjolkan sebagai minuman berenergi. Perhatikan target tetap sama. pemasarannya. Bagaimana caranya? Kita harus Jika dibuat untuk wisatawan, maka perlu disediakan ukuran yang membuat standar untuk bahan baku yang bervariasi dan dengan kemasan yang menarik. Contohnya, “dadiah” digunakan, mengembangkan formula dikemas dalam tabung bambu yang diberi ukiran khas Minang sehingga standar, membuat prosedur baku untuk lebih “eye catching” alias lamak dicaliak.. proses preparasi, pengolahan, penyimpanan Empat trik yang diberikan diatas semoga dapat mengantarkan produk dan penyajiannya. pangan tradisional Payakumbuh menjadi penguat sektor pariwisata. 2. Menerapkan Cara Pengolahan Mudah-mudahan kontribusi sederhana ini ada manfaatnya bagi kitaP a n g a n y a n g B a i k ( C P P B , G o o d kita semua, utamanya bila ada kanti-kanti yang memang punya usaha di Manufacturing Practice) untuk menjamin bidang kuliner khas di Payakumbuh dan 50 Kota. keamanan produk pangan yang dihasilkan. Momen Reuni Perak’88 ini, tentu sangat baik kita jadikan sebagai Tentunya kita tidak ingin produk kita ajang berbagi, berbagi apa saja untuk kemashlahatan bersama. menyebabkan keracunan pangan pada Bravo, Angkatan 88. Salam dari Bogor. konsumen yang mengkonsumsinya, karena menyebabkan publikasi buruk bagi usaha Catatan Redaksi kita. Elvira Syamsir CPPB pada intinya adalah memastikan Alumni’88 SMA N 1 - Biologi 3 semua aspek dari produksi pangan yang Doktor Ilmu Pangan. Staf Pengajar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi dilakukan berlangsung dengan kondisi Pertanian, Institut Pertanian Bogor; Peneliti SEAFAST Center IPB; Wakil Kepala Laboratorium Departemen ITP IPB; Kepala Kerjasama dan Pelatihan Departemen ITP IPB: Redaksi/Kontributor Ahli higiene dan sanitasi yang terkendali. Dengan Majalah Kulinologi Indonesia. (Red)


Data Kita

100 | Yulia Rakhmad +62811667507

125 | Ceriya Hendri (Cerek) +628129172311

150 | Adrizal Mukris +628161435620

175 | Efga Anis +62852-6354 3885

101 | Tito Idrus +628126694190

126 | Darwanti Rais +628126844820

151 | Herry Wanda +62811660670

176 | Egawati +62852-7407 7581

102 | Dedrizal +628137430900

127 | Silvia +6281585210210

152 | Junaidi (Gapuak) +628126885453

177 | El Yusman +62812-847 9385

103 | Irfandra Alamsyah +6281905124962

128 | Rini S +628129812456

153 | Tatang Suharnyo +62811769619

178 | Elimisnar Halim +62821-6831 4515

104 | Hendra Yani Anwar +6281267340000

129 | Muhammad Octaviandri +6281536616848

154 | Subesdi Piliang +6282170725309

179 | Elina Aripin +62878-6899 1888

105 | D e s r a +628136301010

130 | Utmi Arma +628126770599

155 | Asmit Aries Putra +6281314722660

180 | Elvira Syamsir +62813-1789 7127

106 | Yunda Suzanna +628128161164

131 | Panca Yusahnonta +6281214107747

156 | Eka Kurniawan +6281266423616

181 | Emirina +62813-7858 8382

107 | Diana Anggraini +628126694191

132 | Indrawan +6285263815997

157 | Mira Fauziah +6281363258788

182 | Ernita +62813-7418 9145

108 | Fifi Prima Yanti +6281363474500

133 | Yudi Siswanti +6281366466061

158 | Asnidar +6281374265167

183 | Erwan +62812-602 4453

109 | Emmilia Choedri +628129057071

134 | Tirta Yenti +6282114788675

159 | Irma Fristina +62813634 9730

184 | Eva Deliana +62813-7244 5671

110 | Achmad Sumarna +6285216403442

135 | Noflianto +6281382020881

160 | Emmy Trinarti +6281374727102

185 | Eva Seswita +62813-6337 2003

111 | Yusril (Gaek) + 628197543141

136 | Novrinaldi Adi Joelioues +628126617104

161 | Mimi Susanti +6281363258788

186 | Fauzi Dt. Perdano +62813-1868 3276

112 | Iyut Fitra +6285274711277

137 | Rishag Andiko +6285214338676

162 | Admiral +6221-6859 3828

187 | Gusrawati Tarmizi +62821-7041 3776

113 | Budi Nova Restu +620811809614

138 | Riza Mulyadi +6281396068500

163 | Adzizi Taniusa +62812-763 1296

188 | Gustina Yenti +62813-6311 9355

114 | Petrison (Peak) +628116610354

139 | Mart Kenny +628128142396

164 | Agusnil Hendri +62878-6120 1909

189 | Helen +62816-966 578

115 | Rudy Sudaryanto +6285364444544

140 | Rina Mardiati +6281272422789

165 | Alfandri +62812-905 1106

190 | Hendri Said +62853-6464 6444

116 | Indra Hardi +62818685090

141 | Nailul Aftar +628127537363

166 | Arinta (Lin) +62853-6379 9002

191 | Herawati +62852-7482 6096

117 | Elfriza Zaharman +6285263769701

142 | Refrizal +6285263280065

167 | Aryati (Toyek) +62812-753 7363

192 | Herlina (Et) +62813-1923 6007

118 | Ady Sasmita +628128036955

143 | Asraf Prima Putra +6281210511881

168 | Aryunis (Ujang) +62813-63411918

193 | Herry Wanda +62811-660 670

119 | Yetniwati +6282174873509

144 | Ridwan (Eri Surti) +6281363348918

169 | Asra M +62852-6328 7980

194 | Ifral +62813-1106 0936

120 | Eva Marviza +62818864791

145 | Ardi Mukhlis +628217115530

170 | Aznizenti +62813-7478 6154

195 | Ilainur +62852-7262 9068

121 | Yeni Kho +6281933541031

146 | Arif Fadilah +6281363244243

171 | Betri Nelli +62852-6338 4439

196 | Ilma Wiryanti +62817-475 2990

122 | Natalius Susanto +6281315008877

147 | Eldrinawati (Eeng) +6281363740880

172 | Dachriyanti Hamidi +62811-909 223

197 | Indra Hardy +62818-685 090

123 | Yeni Sri Linda +6281267717744

148 | I Ketut Verarinaldi +628128147922

173 | Deddy Yama Putra +62878-8023 2068

198 | Ivo Satriani Aldar +62818-0788 3859

124 | Leon Kurniawan +628129474282

149 | Irfan Qadim +6281266725678

174 | Deni Okvendri +6221-9952 7052

199 | Jhon Indra +62812-662 2751


Bidik Lensa

Kenangan Reuni 2012 200 | Junelly +62813-1850 7408

225 | Sylvia +62815-8521 0210

236 | Yulfahmi +62812-755 0203

246 | Edi Noviar +62818-203 595

201 | Lilis Silvia +62856-1337 7137

247 | Endang Kurnia Ningsih +62813-7756 5926

202 | Linda +62812-760 0197

248 | Hendra Hamzar +62812-988 1579

203 | Marce Krisna Moerni +62816-169 4376

249 | Irsal Koto +62852-6060 9348

204 | Maylita Hendrawati +62852-6109 5432

250 | Lim Putra +62813-1781 8117

205 | Meirina +62852-7102 5194

251 | M. Syafei (Caon) +62812-953 9009

206 | Meta Fimaira (Boim) +62812-930 0943

252 | Mindawati +62856-151 5535

207 | Mondra Widjaja +62821-6952 8282

253 | Muhardison (To'et) +62812-764 2854

208 | Nandik Suparyono +62812-760 9170

254 | Muslim +62853-5641 2304

209 | Nismawati Delfiani +62812-775 2280

255 | Neni Nilam +62813-7916 4743

210 | Nursyagusdiandri +62852-6344 1756

226 | Taufik Awal +62852-6398 7492

237 | Afdal +62813-6341 3727

256 | Risa Meri +62821-7971 1636

211 | Rahmida Muis +62852-7457 0833

227 | Tirta Yenti +62813-1723 5900

238 | Afniwati (Eni) +62812-662 1412

257 | Rita Armayeti +62812-6686 7569

212 | Reni Loreta +62812-678 5288

228 | Titik Anas +62812-8011 7334

239 | Az Prama Putra +62812-6608 0242

258 | Soni Budiman +62852-7171 7717

213 | Rico Wing Hartawan +62852-9078 7674

229 | Tri Yunarti +62812-669 3194

240 | Candra Nurul Jani +62852-8799 2883

259 | Surya Evita +62813-3460 9333

214 | Rima Boer +62813-7473 7340

230 | Upik Ombak +62852-6319 3294

241 | Dadang Vargas (Don) +62858-8585 9599

260 | Susi Edwina +62812-760 4667

215 | Rima Yenni +62813-7466 7978

231 | Wirdayati (Eti) +62821-1255 7313

242 | Dailipal +62811-666 776

261 | Tovic Rusdi +628126662 8500

216 | Rina Widya Chaniago +62812-807 4700

232 | Yenico +62819-3354 1031

243 | Delfitri (Iten) +62852-740 6191

262 | Win Hariendi +62811-661 0400

217 | Rudi Dermawan +62812-661 8962

234 | Yenni Umar +62852-6665 9223

244 | Des Rianti David +62812-7544 8169

263 | Wisra +62812-801 4601

218 | Sri Andesna (Des) +62821-1250 6801

264 | Zurmi Yulia Roza +62812-864 5365

219 | Sri Martaria +62813-8477 3718

265 | Erna Mirna +6281270382655

220 | Sumadi +62813-6393 0882

266 | Reflit Lisay +62812-7856 7165

221 | Surya Yanti (Yang) +62816-148 4589 222 | Susi Lastuti +62812-674 9071 223 | Syafrial +62821-6933 2848 224 | Syahrial +62813-6331 8550

235 | Yudi Antomi +62812-675 6914

245 | Desy Chairul +62812-7021626


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.