2013
IPMA
Utang Yang Belum Tuntas Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku dirinya saat ini masih berhutang pada Perusahaan Listrik Negara (PLN). Hal itu dikisahkan Dahlan di Dahlan Iskan sela-sela acara seminar entreMenteri BUMN preneurship di GBI Medan Plaza, Sumatera Utara. “Kenapa saya menangis saat diangkat menjadi menteri? Karena saya masih punya hutang, khususnya belum bisa menyelesaikan listrik di Sumut,” tutur Dahlan. Diakui Dahlan saat itu masih banyak kendala untuk menerangi Sumut, terutama untuk mendapatkan perizinan. Bahkan dulu Dahlan harus “perang” untuk menghadapi gubernur Sumut tahun itu, agar mendapatkan izin. (chi)
Harga Eceran Rp. 4.500,-
Pengaduan dan Langganan 0401-3126515/082193377789
Kendari Pos |Selasa, 2 Juli 2013
Bos Daging Sapi Terbukti Sogok Luthfi Jakarta,KP Dua direktur PT Indoguna Utama, Arya Abdi Effendy dan Juard Effendy dinyatakan terbukti bersalah karena menyuap anggota Komisi I DPR Luthfi Hasan Ishaaq sebesar Rp 1,3 miliar. Oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta, Juard dan Arya dijatuhi hukuman 27 bulan. Pada persidangan yang digelar Senin (1/7) malam, Arya dan Juard dianggap telah melakukan perbuatan yang memenuhi unsur dakwaan pertama, yakni pasal 5 ayat (1) huruf a UU Pemberantasan Korupsi juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. Keduanya secara bersama-
Luthfi Hasan Ishaaq
Pebom Ikan Ditangkap
Kendari, KP Pebom ikan juga ternyata membuat resah kepolisian di Sultra. Nah, untuk menangkap mereka, satuan polisi perairan (Polair) Polda Sultra harus intens menyisir beberapa pulau yang sering dijadikan sasaran bom. Kerja polisi pun berhasil,dengan meringkus pebom di perairan Olo-Oloho, Keca-
sama menyogok Luthfi melalui Ahmad Fathanah demi meloloskan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian untuk PT Indoguna Utama. “Menjatuhkan hukuman oleh karenanya dengan pidana penjara kepada terdakwa pertama Arya Abdi Effendi dan terdakwa kedua Juard Effendy masing-masing dua tahun dan tiga bulan (27 bulan, red),” ucap Ketua Majelis Purwono Edi Santosa saat membacakan putusan. “Menjatuhkan hukuman denda terhadap terdakwa satu dan dua masing-masing Rp 150 juta subsidair tiga bulan kurungan,” lanjutnya.
matan Pakue, Kolaka Utara, Minggu 30 Juni sekitar pukul 15.30 Wita. Para tersangka menjadi target operasi (TO) jajaran Polair Polda Sultra. Ditangan tersangka ditemukan barang bukti 13 botol bahan peledak termasuk kapal yang mereka gunakan ikut diamankan. Kini, empat tersangka telah mendekam di tahanan Polair Polda
Baca SUAP di Hal. 2
Sultra untuk menjalani pemeriksaan. “Penangkapan itu, saat kapal Polair XX 206 sedangkan melaksanakan tugas patroli di perairan Kolaka Utara dengan nakhoda Briptu Rahman. Mereka menemukan satu unit kapal di tengah laut yang diketahui sebagai pebom Baca BOM di Hal. 2
Amir Syamsuddin
“Saya Tidak Akan Gunakan Fasilitas Negara” Amir Syamsuddin Caleg Dapil Sultra Jakarta, KP Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin menegaskan, tidak akan menggunakan fasilitas negara, ketika bertandang di Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam kapasitas sebagai Caleg DPR-RI, dengan nomor urut satu dari Partai Demokrat. Karena itu bertentangan dengan aturan yang berlaku. Kapan waktunya, Amir belum bisa menentukan Baca MENKUM di Hal. 2
SELEBRITI Kim Kardashian
Ditarif Rp19,9 M
foto:basyahrun/kp
Inilah bom ikan siap pakai yang disita Polair dari empat tersangka. Mereka diringkus di perairan Olo-Oloho, Pakue, Kolaka Utara setelah menjadi target operasi berbulan-bulan.
Pemkab Kolaka Penerima Kuasa
Akuntan Publik Bantah Audit BPKP Kendari, KP Boleh saja terdakwa Atto Sakmiwata berbunga-bunga. Keterangan saksi para ahli yang dihadirkan dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Kendari memiliki persepsi yang sama, jika “ampas” nikel yang diserahkan PT Inco ke Pemkab Kolaka bukan aset daerah. Tak hanya Prof. Dr. Muh. Said Karim, MH., guru besar hukum pidana dan hukum acara pidana Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar berpendapat seperti itu, dua ahli lainnya yang dihadirkan, kemarin (1/7) juga menyatakan hal sama. Ahli yang dihadirkan kemarin, Prof. Dr. Erman Rajagukguk, MH., guru besar Universitas Indonesia (UI) bidang hukum keuangan negara, hukum perdata
SEBUAH majalah dikabarkan bersedia membayar USD 2 juta atau sekitar Rp 19,9 miliar bagi Kim Kardashian agar mau difoto bersama North West, bayi yang baru saja dilahirkannya. Tawaran tersebut belum tentu disetujui pasangan Kim, rapper Kanye West, yang sejak Baca ARTIS di Hal. 12
Baca AUDIT di Hal. 11
Sejarah Panjang Diabetes Mellitus dan Cara Menanganinya Menurut situs News Medical, istilah diabetes diciptakan Aretaeus Baca SEHAT di Hal. 11 dari Kapadokia, yang berasal dari kata Yunani diabaínein, yang berarti berjalan atau berdiri dengan kaki terbelah. Dari sinilah konon asal mula penggunaan diabetes sebagai nama untuk penyakit yang melibatkan pembuangan urine berlebihan. Kata diabetes pertama yang tercatat dalam bahasa Inggris dalam bentuk diabete, dalam sebuah teks medis ditulis sekitar tahun 1425. Di tahun 1675, Thomas Willis menambahkan kata mellitus, dari bahasa Latin yang berarti madu, sebuah referensi untuk rasa manis dari urine. Rasa manis ini diketahui setelah melihat urine orang Yunani kuno, Cina, Mesir, India, dan Persia yang disukai semut. Pada Baca SEHAT di Hal. 11
KPAI: Selamatkan Hak -Hak Anak Berharap Hadir KPAID Kendari, KP Hak-hak anak di seluruh pelosok Indonesia harus terpenuhi. Demikian komitmen Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Dalam aplikasi fungsi pengawasan, komisi yang dibentuk oleh undang-undang itu semalam menyambangi dapur Redaksi Kendari Pos berkaitan dengan dukungan dalam perlindungan hak anak melalui pemberitaan. Kedatangan komisioner KPAI dis-
ambut Pimpinan Redaksi Onggi Nebansi beserta seluruh redaktur. Arnisah Vonna SH, M. Kn, Ketua Divisi Pengaduan KPAI mengatakan, kunjungan KPAI di Kendari merupakan upaya pengawasan terhadap perlindungan anak dalam wujud aplikasi Kendari sebagai Kota Layak Anak (KLA). Ada dua kegiatan yang dilaksanakan yakni pembagian quisioner untuk pelajar SD hingga SMA, masyarakat dan guru, serta melaksanaBaca ANAK di Hal. 12
Ini contoh kasus. Saya punya mobil. Silahkan lakukan pengelolaan dan pemanfaatan atas mobil tersebut, tapi tetap menjadi milik saya. Namun saya beri mandat kepada orang lain untuk menjualnya” Prof. Dr. Erman Rajagukguk, MH, Guru besar Universitas Indonesia
suwarjono/kp
Ketua Divisi Pengaduan KPAI, Arnisah Vonna SH, M. Kn memberikan cindera mata pada Kendari Pos yang diterima Pemred Onggi Nebansi di Graha Pena lantai 3 kemarin.
Kisah Orang Tua Bayi Berkepala Dua asal Cilacap
Bingung Biaya, Tidak Tega Lihat Fisik Anak Emosi Usman, ayah bayi berkepala dua, terguncang hingga beberapa jam lamanya. Bagaimana tidak, anak kedua dari istrinya, Munjiah, yang baru lahir itu terbilang memiliki kelainan sangat langka. Usman yang berprofesi sebagai tukang kayu itu pun tidak tahu apa yang mesti dilakukan, termasuk biaya operasi.
bingung. Apalagi, bayi tersebut memiliki dua kepala dan satu badan. Kasusnya masih sangat jarang terjadi di Indonesia. Terlebih lagi saat dokter spesialis kandungan di RSB Duta Mulya, Majenang, Jawa Tengah, menjelaskan kalau anak tersebut harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit besar. Kondisi serbabingung dan dipaksa mengambil keputusan tepat membuatnya tidak bisa berpikir. Ditambah lagi kondisi ekonomi keluarga yang serba kekurangan. Sehari-hari Usman hanya membantu kakaknya yang membuka usaha pembuatan mebel berbahan kayu di desanya. “Uang ada, tapi tidak seberapa. Saya tidak tahu harus bagaimana,” katanya lirih sembari terus mengusap matanya yang basah.” Kebingungan tersebut sebenarnya su-
HARYADI, Cilacap TANgIS dua perempuan berkerudung tidak bisa dibendung. Keduanya adalah kerabat pasangan Usman dan Munjiah, warga Desa Purwosari Kecamatan Wanareja, Cilacap, Jawa Tengah. Air mata juga tidak bisa ditahan dari mata Usman. Berkali-kali dia harus ditenangkan perawat saat memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan pada Kamis (27/6) lalu. Usman, seperti halnya orang tua yang memiliki anak dengan kelainan, merasa
Bayi berkepala dua dirawat di RSUP dr Sardjito, Jogjakarta.
Baca BAYIdi Hal. 11
Aneka
Kendari Pos |Selasa, 2 Juli 2013
MA Segera Adili Dewi Perssik Jakarta,KP Mahkamah Agung (MA) mulai memeroses pengajuan kasasi dari Jaksa pada Kejaksaan Negeri selaku Pemohon terhadap pedangdut sekaligus aktris, Dewi Murya Agung alias Dewi Perssik. Lawan cekcoknya, Julia Perez alias Jupe, sudah terlebih dahulu diadili dan kini sudah bebas. Data MA seperti dilansir dalam website resminya, kemarin memaparkan bahwa klasifikasi kasus penganiayaan yang menyeret Dewi ke meja hijau itu sudah terdaftar sejak 11 Juni 2013. Perkara teregistrasi dengan nomor 758 K/PID/2013. “Status dalam pemeriksaan oleh tim,” kata pihak Kepaniteraan MA, dalam surat keterangannya. Maka belum ditentukan tim hakim agung yang akan mengadili pedangdut pemilik goyang Gergaji itu. Sebelumnya, Jupe diadili oleh hakim agung diketuai oleh Artidjo Alkostar dengan anggota Gayus Lumbuun dan Salman Luthan. Jupe dihukum penjara tiga bulan. Di pengadilan sebelumnya, oleh Pengadilan Negeri Jakarta Timur Dewi dinyatakan ber-
salah dan divonis dua bulan penjara dengan masa percobaan empat bulan. Vonis terjadi pada 14 Maret 2012. Dalam putusannya Ketua Majelis Hakim Janiko Sembiring menyatakan Dewi terbukti menjambak dan mencakar Jupe saat syuting film horor Arwah Goyang JupeDepe. Setelah perang mulut keduanya terlibat perkelahian di luar skenario. “Menimbang berdasar fakta hukum, bahwa terdakwa dalam scene 16, benar menjambak dan mencakar saksi Julia Rachamawati (Jupe), menimbang berdasarkan fakta hukum sutradara tidak pernah mengarahkan terdakwa melakukan tindakan hukum seperti itu, perbuatan terdakwa tidak sesuai dengan skenario,” kata Janiko saat membacakan putusan. Atas putusan tersebut Jaksa merasa tidak puas sehingga mengajukan Kasasi ke MA. Perkara saling lapor antara Jupe dan Dewi itu sama-sama akan berujung di tingkat Kasasi. Dewi sendiri sudah selesai menjalankan hukumannya dari pengadilan tingkat pertama di Rutan Pondok Bambu. (gen)
Jadi Target Polisi BOM ............. ikan. Jadi, mereka berhasil menangkap empat tersangka itu di tengah laut yakni Arbain (21), Dahrin (35), H. Attong (45) dan Aco (25),” ungkap AKBP Abdul Karim Samandi, Kabidhumas Polda Sultra yang dibenarkan Kabag Bin Opsnal Dit Polair, AKBP Ardin S Jewaroa, saat ditemui kemarin (1/7). Para tersangka sudah dua bulan menjadi target operasi dan terus dilakukan penyelidikan, namun baru kali ini berhasil ditangkap. Polair langsung membawa tersangka ke Kendari, sekitar pukul 15.30 Wita tiba di Mapolda Sultra. “Polisi menyita 2 mesin disel, satu alat kom-
presor sebagai sarana penyelaman, satu sampan kecil. Saat dalam perjalan menuju Kendari, para tersangka menggunakan kapal yang dikawal ketat aparat kepolisian,” tegas Abdul Karim. Menurut dia, para tersangka tidak menyadari sergapan yang dilakukan polisi. Sebab mereka lagi asyik membom. Pengeboman ini sangat merusak terumbu karang dan bibitbibit ikan. selain mengancam keselamatan jiwa dan lingkungan, penggunaan bom ikan termasuk dalam penyalahgunaan bahan peledak. Tersangka diancam UU darurat dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. (m1)
2
Divonis 2 Tahun Suap ................. Hukuman itu lebih ringan dari tuntutan JPU KPK. Majelis hanya mengabulkan setengah dari tuntutan JPU. Sebelumnya, Tim JPU KPK yang dipimpin M Rum meminta majelis menjatuhkan hukuman kepada Arya dan Juard masing-masing 4 tahun enam bulan penjara plus denda masing-masing Rp 200 juta Hal yang dianggap meringankan hukuman, karena keduanya bersikap sopan di persidangan dan belum pernah dihukum. Sedangkan hal yang memberatkan, karena perbuatan itu tidak membantu program pemberantasan korupsi. “Terdakwa sebagai pengusaha yang menguasai impor daging dapat merusak harga daging,” tandas Purwono. Sebelum putusan dibacakan, majelis menguraikan perbuatan para terdakwa. Anggota majelis, Amin Ismanto, menuturkan bahwa pada 29 Desember 2012 Luthfi bertemu dengan Dirut PT Indoguna Utama, Maria Elizabeth Liman. “Ahmad Fathanah menegaskan kesediaan Luthfi sesuai pertemuan Lembang untuk membantu permohonan kuota dan meminta Maria memberi dukungan dana ke PKS,” tutur Amin. Sedangkan anggota majelis, Alexander Marwata saat membacakan pertimbangan majelis me-
nyatakan pemberian Rp 1,3 miliar untuk Luthfi melalui Ahmad Fathanah itu bukan sumbangan sukarela. “Tetapi agar Luthfi berbuat membantu meloloskan kuota impor daging sapi. Sehingga pembelaan terdakwa harus dikesampingkan,” ucap Marwata. Majelis menegaskan, tidak penting apakah izin kuota itu sudah diterbitkan atau tidak oleh Menteri Pertanian Suswono. Tapi, kata majelis, perbuatan hukum Luthfi adalah untuk membantu terdakwa. “Perbuatan Luthfi terbukti untuk mendukung bisnis Maria Elizabeth Liman. Sehingga Luthfi dan Fathanah mendapat keuntungan dari Indoguna Utama,” ucap majelis. Sedangkan anggota majelis, Gosen Butar Butar menyatakan, uang dari Arya dan Juard memang belum sampai ke Luthfi karena masih dikuasai Fathanah. Tapi, majelis meyakini uang itu memang untuk Luthfi. “Berdasarkan pertimbangan majelis, meski uang itu belum sampai ke Luthfi tapi motifnya merupakan satu kesatuan (untuk meloloskan permohonan kuota impor daging sapi, red),” tegasnya. Atas putusan itu, baik Arya maupun Juard menyatakan pikirpikir. Langkah serupa juga diambil Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK. “Masih ada waktu, jadi kami pikir-pikir,” ujar JPU KPK, M Rum.(ara/nat)
Kampanye dengan Cara Sederhana Menkum ......... namun akan memanfaatkan peluang secara efisien, apalagi jabatan menteri yang diemban mempunyai tugas tanpa mengenal waktu. “ Saya akan cuti ya kalau nanti ke Sultra. Saat ini belum ada kesempatan berkunjung, tapi secepatnya pasti kesana,” terangnya ketika Kendari Pos meyambangi di kantor Menkum dan HAM, pekan lalu. Menurut Amir, dalam proses pencalegkannya di Dapil Sultra, merupakan bagian dari niat untuk lebih memajukan wilayah tersebut. Nah dalam perjalanannya saat ini kata Amir, tidak terlalu menggunakan tim dalam meraup suara masyarakat. Sebab itu akan menguras biaya yang cukup besar. Namun, langkah awal adalah mendekatkan diri dengan masyarakat. “ Yang terpenting saya harus tahu dulu, apakah mengenal saya atau tidak. Dan kalau ternyata dengan cara saya yang sederhana tidak terpilih, saya tidak boleh kecewa,” bebernya. Amir juga memantau tentang keberadaan beberapa Caleg DPR-RI di Sultra, yang dihuni oleh beberapa tokoh terkenal. Misalnya, ada mantan gubernur, mantan bupati, mantan anggota DPR-RI, juga anggota DPR-RI yang kembali maju bertarung. Katanya, semua Caleg yang ada merupakan orang hebat dan masing-masing memiliki basis massa. Nah ia akan tampil sebagaimana adanya. “ Saya tidak akan tampil wah begitu, atau merasa hebat sendiri. Yang pasti saya akan datang menemui masyarakat Sultra,” janjinya. (cr1)
3
Kendari Pos | Selasa, 2 Juli 2013
Ekspor Sultra Turun Kendari, KP Data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik, kemarin (1/7), menyebutkan bahwa nilai ekspor impor Sultra selama Bulan Juni 2013 mencapai US$70,22 juta, turun 5,69 persen bila dibandingkan dengan April lalu, yakni US$74,46 juta. Jika dibandingkan Mei 2012 turun 9,92 persen dari jumlah US$ 77,95 juta. Dijelaskan Ir Adi Nugroho, MM., Kepala BPS Sultra, perkembangan volume dan nilai ekspor Sultra pada Mei 2013 mencapai 2.180,35 ribu ton dengan nilai US$ 70,22 juta. Bulan sebelumnya (April), volume ekspor mencapai 1.772,40 ribu ton dengan nilai US$ 74,46 juta. Sementara Mei 2012, volume 2.216,96 ribu ton dengan nilai US$ 77,95 juta. Total ekspor selama Januari-Mei 2013 US$ 425,98 juta. Share terbesar ekspor Sultra selama Januari-Mei yakni bijih logam terak dan abu dengan nilai US$ 297,37 juta atau 69,81 persen. Sementara besi dan baja sebesar US$ 113,86 juta atau 26,73 persen. Pangsa ekspor nonmigas masih didominasi tiga negara yakni Cina dengan total US$ 297,86 juta atau 69,92 persen, Belanda Us$75,75 juta atau 17,78 persen dan Korea Selatan sebesar Us$ 39,32 juta atau 9,23 persen. Impor Sultra di Bulan Mei 2013 mencapai US$ 41,58 juta, naik 14,32 persen dibanding April 2013 dari jumlah US$ 36,37 juta. Mei 2012 yang tercatat sebesar US$ 18,08 juta juga tampak mengalami kenaikan sebesar 128,98 persen. Total impor Januari-Mei 2013 tercatat sebesar US$ 190,23 juta, naik 20,77 year on year. Share terbesar impor tersebut antara lain bahan bakar mineral sebesar US$ 176,77 juta atau 92,93 persen serta mesin dan pesawat mekanik sebesar US$ 9,63 juta atau 5,06 persen. Pangsa impor nonmigas Januari-Mei 2013 di tiga negara terbesar yakni Singapura dengan total US$ 118,88 juta atau sebesar 62,49 persen, Malaysia dengan total 57,89 juta atau 30,43 persen dan negara terbesar ketiga share impor Sultra, yakni Cina dengan total US$ 12,31 juta atau 6,47 persen. Dilihat dari neraca perdagangan Mei 2013, Sultra surplus US$ 28,64 juta dengan jumlah impor US$ 41,58 juta dan ekspor sebesar US$ 70,22 juta. Sementara kumulatif neraca perdagangan Januari-Mei 2013 surplus US$ 235,75 juta dengan jumlah impor US$ 190,23 juta dan ekspor sebesar US$ 425,98 juta. (p5/ann)
PT MNC Sky Vision Tbk
Luncurkan Sundance Channel
Merpati Tambah Frekuensi Penerbangan Jelang Lebaran Jakarta, KP Menghadapi lebaran tahun ini, PT Merpati Nusantara Airlines berencana akan menambah frekuensi penerbangan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi melonjaknya penumpang yang menggunakan transportasi jalur udara yang mudik lebaran. “Lebaran tahun ini kita akan menambah frekuensi penerbangan, kita akan melayani semuanya,” ujar Direktur Utama Merpati Rudy Setyopurnomo di Jakarta, Senin (1/7). Mengenai rute mana saja yang akan di tambah, Rudy belum menjabarkan secara detail. Selain itu, pihaknya juga akan mendatangkan 40 pesawat baru hingga tahun 2014 nanti. “Kita sudah siapkan dana untuk itu (datangkan pesawat baru-red),” tutur Rudy. Untuk tahap pertama, kata Rudy, akan didatangkan 20 pesawat tahun ini. “Langkah ini sejalan dengan rencana perseroan menambah lima rute baru di kawasan Indonesia Timur, termasuk di dalamnya NTT dan Jayapura pada tahun ini,” katanya. (jpnn)
Disperindag Siapkan Papan Harga Kendari, KP Guna menjaga kestabilan harga, berbagai upaya terus dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra. Saemu Alwi, Kepala Disperindag Sultra mengungkapkan, ke depan akan menyiapkan papan harga. Upaya ini bukan hanya dilakukan Disperindag Sultra tapi juga Bank Indonesia Kendari. “Saat ini kami sedang menyiapkan IT. Papan harga ini nanti ada di setiap pasar,” ujar Saemu Alwi saat ditemui beberapa waktu lalu. Papan harga ini, kata dia, bertujuan menjaga kestabilan harga. Lebih dari itu agar pedagang tidak bisa seenaknya menaikkan harga. “Dengan adanya papan harga ini konsumen tahu harga wajar. Karena mereka bisa melihat harga hari ini secara transparan. Sekaligus papan harga nantinya akan menjadi media produsen,” ungkapnya. Meskipun selama ini masyarakat juga bisa melihat harga melalui website. Namun hal itu dirasakan kurang efektif. Karena website hanya bisa diakses orang-orang tertentu saja. (ann)
Kendari, KP PT MNC Sky Vision Tbk., melalui brand Indovision, TopTV dan Okevision sebagai operator TV berbayar terbesar di Indonesia kembali memanjakan pelanggannya dengan memberikan tambahan pilihan hiburan beberapa saluran baru dengan kualitas dunia, melalui Sundance Channel. Saluran baru ini, menyajikan saluran film baru pertama dan eksklusif di Asia, Sundance Channel ditujukan untuk pelanggan yang memiliki minat pada genre film independen. Saluran ini menawarkan para pelanggannya ragam program pilihan dan menarik dari penayangan perdana drama lokal, pemenang penghargaan film independen dan dokumenter. Di Asia, beberapa tayangan perdana serial pada saluran ini menjadi hits , seperti Breaking Bad, Rectify, Mr Selfridge, serta film-film lain yang mendapat perhargaan dari kritikus film independen pada acara Sundance Film Festival tahun ini. Bruce Tuchman, Presiden AMC Sundance channel mengungkapkan apresiasinya. “Kami sangat gembira untuk kehadiran pertama kalinya saluran ini di Indonesia ada pada Indovision sebagai pelopor dalam industri tv berbayar dan menjadi salah satu operator televisi berlangganan terbesar di Asia. Kami berharap dapat
memberikan hiburan yang terbaik bagi para pemerhati independen program di seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya melalui release yang diterima koran ini. Handhi S Kentjono selaku Wakil Presiden Direktur PT MNC Sky Vision Tbk juga mengungkapkan kegembiraannya mengenai kerjasama yang baru terjalin dengan saluran Sundance ini. “PT MNC Sky Vision terus mencari cara untuk menawarkan program-program yang terbaik dan berkualitas pada para pelanggannya seperti Indovision dan Oke Vision. Dan dengan bangga bersama ini kami mengumumkan kerjasama baru dengan AMC Sundance, saluran eksklusif untuk penggemar setia film Independen di Indonesia. Kami percaya memiliki Sundance saluran akan menjawab permintaan pasar akan kebutuhan pelanggan pada genre ini. Kerjasama baru yang terjalin dengan saluran Sundance akan lebih meningkatkan ikatan yang lebih kuat dengan semua pemirsa kami di Indonesia,” paparnya. Sundance Channel akan ditawarkan dalam bentuk single ala carte untuk pelanggan Indovision dan akan dikenakan iuran sebesar Rp 15 ribu per bulannya. Untuk pelanggan Oke Vision dapat menyaksikan di paket basic. Free preview dari channel diberikan dari tanggal 22 Juni–2 Juli 2013 untuk seluruh pelang-
gan Indovision. Pelanggan Indovision dapat menyaksikan tayangannya di chn nomor 23 dan pelanggan Oke Vision dapat menyaksikan di chn nomor 16. Selain Sundance chn, Indovision juga memberikan 2 tambahan saluran baru yakni MNC Kids Indovision and Top TV, Chn nomor 42, Oke Vision Chn nomor 64. Saluran ini dapat disaksikan oleh seluruh pelanggan Indovision untuk paket mars, venus, galaxy dan super galaxy. Saluran yang ditujukan khusus untuk anak–anak ini menyediakan tayangan yang mendidik sekaligus menghibur untuk anak usia 3–9 tahun yang gemar menyaksikan film kartun, program musik, game show, variety dan program hiburan anak lainnya. Kedua M Channel Indovision Chn nomor 166. Saluran ini ditujukan untuk pecinta musik pop Korea alias K-Pop dan K-Entertainment. Menayangkan musik pop Korea dengan ragam genre seperti musik, drama, film, gaya hidup, variety show dan sejumlah program Korea lainnya. Ditargetkan untuk penonton pria dan wanita dengan usia di atas 15 tahun yang memiliki kegemaran terhadap musik serta program–program hiburan Korea. Saluran ini hanya dapat dinikmati oleh pelanggan Indovision dengan paket Galaxy dan Super Galaxy. (ann)
Suzuki Safari Ramadan Siap Digelar Kendari, KP Seperti sebelumnya, PT. Sinar Galesong Pratama akan menggelar kegiatan Suzuki Safari Ramadan ke-8. Kegiatan ini dilaksanakan di delapan kabupaten/ kota di Sultra mulai tanggal 9 hingga 29 Juli mendatang. Iven ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, diantaranya lomba mengaji, qasidah, dai cilik, lomba menghapal ayat-ayat suci Al Quran serta praktik sholat berjamaah. Safari Ramadan dilaksanakan di beberapa masjid, yaitum Masjid Al Husna, Masjid Raya Kendari, Masjid NuruL Huda Konawe Selatan, Masjid Nurul Iman Bombana, Masjid Raya Hidayatulah Kolaka, Masjid Nurul Yaqin Kolaka Timur, Masjid Nurul Jihad Konawe, Masjid Hidayatullah Buton dan Masjid
Baitul Hikma Kota Bau-Bau. Ketua Panitia Safari Ramadan, Ugas.,S.Sos., mengharapkan melalui kerjasama Suzuki dan Kendari Pos kegiatan Safari Ramadan dapat berjalan dengan baik seperti tahun-tahun sebelumnya. Safari ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap peringatan bulan suci Ramadan. “Kami kembali lagi melaksanakan kegiatan Safari Ramadan, secara serentak di seluruh wilayah Sulawesi,” katanya. Tahun 2013 ini, pihaknya lebih mengarah kepada peningkatan sarana dan prasarana mesjid yang menjadi lokasi kegiatan, seperti bantuan Kitab Suci Al Quran sebanyak tiga buah, pemberian baju kepada pengurus mesjid yang menjadi lokasi kegiatan.
Pihak PT. Sinar Galesong Pratama juga menjadwalkan pemutaran film perjalanan Nabi Muhammad SAW., selama dua hari dua malam, ada pula pameran Motor Suzuki dengan harga spesial. “Bagi masyrakat yang ada di lokasi kegiatan dan melakukan test ride motor Suzuki Shooter, kami akan memberikan berbagai hadiah menarik,” ujar Ugas. Kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur Suzuki kepada masyarakat yang masih percaya terhadap produkproduknya . “Keuntungan yang selama ini kami dapat, dikembalikan kepada masyrakat. Setiap transaksi pembelian sepeda motor Suzuki yang dilakukan di masjid, kami akan memberikan harga spesial,” ungkapnya.(P5)
Opini
4
Kendari Pos Selasa, 2 Juli 2013
Paradigma Transdisciplinarity untuk Atasi Masalah P
embangunan kemandirian dan karakter bangsa merupakan suatu keniscayaan dalam rangka menunjukkan jati diri bangsa yang benar-benar merdeka sebagaimana yang dicita-citakan oleh founding fathers kita. Namun, hasil-hasil pembangunan yang diharapkan menjadi jembatan emas tersebut belum bisa dirasakan oleh sebagian besar dari warga bangsa ini. Bahkan sejak Orde Lama, Orde Baru, hingga era Orde Reformasi ini, problematika utama bagi bangsa ini masih berkisar pada persoalan-persoalan yang sifatnya elementer. Sementara problematika elementer tersebut bersumber dari tiada berdaya (powerless)-nya rakyat guna memperoleh sumber-sumber ekonomi dan politik. Padahal sebagaimana diungkapkan Korten, hakikat pembangunan harus berorientasi pada pemberdayaan masyarakat. Bagi Korten ’pembangunan berdimensi kerakyatan’ (people centered development), paling sedikitnya memuat modal fisik (phisical capital), modal daya insani (human capital) hingga modal sosial (social capital). Bahkan James Coleman mewanti-wanti ’relasi antar individu dalam masyarakat yang sehat dan dinamis’ merupakan faktor mutlak dalam pembangunan demi perubahan ke arah yang lebih baik. ”.....social capital, however, comes about through change in the relations among persons that facilitate action”. Hampir seluruh indikator kemajuan sebuah bangsa yang diakui secara semesta, telah menempatkan posisi Indonesia pada papan-papan bawah, sementara prestasi demoralized seperti korupsi justru menempatkan Indonesia pada papanpapan atas. Oleh karena itu, bila kita mendeskripsikan potret buram pembangunan adalah berkisar pada problem rendahnya tingkat kesejahteraan rakyat, lambatnya pertumbuhan, dan ketidaklancaran perputaran roda perekonomian. Iklim perekonomian Indonesia yang jauh dari kompetitif, baik bagi kegiatan investasi maupun perdagangan, di samping iklim bisnis yang tidak kondusif. Sementara itu, masyarakat Indonesia mengalami keterbatasan dalam akses permodalan dan pasar. Tingginya biaya modal usaha, rendahnya kualitas produksi, rendahnya reproduktivitas modal dan tenaga kerja serta kurangnya kesempatan kerja. Manajemen dan pengelolaan sumberdaya alam yang terlampau mengandalkan kekuatan (capital, technology, and human resources) asing mengakibatkan rendahnya pendapatan negara dan bahkan terancamnya kelestarian lingkungan dan sumberdaya alam. Pembiayaan negara pada gilirannya masih dibebani oleh besarnya utang luar negeri. Hingga April 2013, utang pemerintah Indonesia bertambah Rp 48 triliun menjadi Rp 2.023,72 triliun, dibandingkan posisi akhir 2012 Rp 1.975,42 triliun. Selain itu, bangsa kita juga masih tertinggal dalam penguasaan teknologi termasuk bioteknologi sehingga mengakibatkan lemahnya daya saing bangsa dalam kehidupan ekonomi global. Dalam bidang politik, diakui sebagian besar instrumen demokrasi sudah dibangun secara memadai, sementara yang
Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semua wartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekali tanda pengenal. Untuk menghindari aksi-aksi tidak bertanggungjawab dari oknum tertentu, masyarakat yang merasa ragu atau mencurigai seseorang yang mengatasnamakan wartawan Kendari Pos segera menghubungi Kantor Redaksi Harian Kendari Pos.
Oleh : Dr. Laode Abdul Wahab masih parah adalah pelembagaan demokrasi pada aras perilaku demokrasi. Sementara lembaga-lembaga demokrasi sudah tertata dengan rapi, ketiadaan contoh yang baik dari penyelenggara negara dan pemerintah, baik yang eksekutif, yudikatif, maupun legislatif pada akhirnya menebalkan stigmatisasi bahwa demokrasi kita masih belum berjalan pada jalur dan arah yang benar (on the right track). Belum pada cakupan yang lebih luas, bahwa demokrasi masih lebih menampakkan sisi tuntutan hak daripada mengajukan kewajiban. Sikap dan budaya masyarakat kita dalam berpolitik-mungkin salah satu di antaranya meniru perilaku elitenya-lebih kerap menonjolkan fanatisme golongan, yang pada akhirnya mengesampingkan seluruh tujuan mulianya demokrasi: demi memajukan kemakmuran rakyat. Mengharapkan negara agar mewujudkan kemakmuran rakyat, sebagaimana tugas utama lembaga negara, agaknya masih sulit. Sementara mengharapkan seluruh rakyat agar berbuat sebagaimana yang diharapkan, juga sering berakhir kekecewaan. Yang paling baik adalah mengajak kepada diri sendiri, dari lingkungan yang paling memungkinkan diharapkan, dari yang sekarang bisa dilakukan, ternyata jauh lebih baik, urgen, dan strategis. Hingga di sini dapat dipetik dua sumbu penting. Bahwa demi menghadapi sebagaimana tantangan-baik internal maupun global-membangun kemandirian menjadi kata kunci mutlak. Bahwa demi memperbaiki keadaan bangsa, mulailah dengan merestorasi karakter bangsa. Ini mengingat kemandirian adalah hakikat dari kemerdekaan, yaitu hak setiap bangsa untuk menentukan nasibnya sendiri dan menentukan apa yang terbaik bagi dirinya. Konsep kemandirian ini bukanlah kemandirian dalam arti keterisolasian, karena dalam kemandirian dituntut sinergitas yang muskil lepas dari ketergantungan. Suatu saling ketergantungan baik dari masyarakat dalam suatu negara maupun masyarakat bangsa-bangsa. Kemandirian merupakan konsep yang dinamis karena mengenali bahwa kehidupan dan kondisi saling ketergantungan senantiasa berubah, baik konstelasinya, perimbangannya, maupun nilai-nilai yang mendasari dan mempengaruhinya. Suatu bangsa dikatakan semakin mandiri apabila bangsa tersebut semakin mampu mewujudkan kehidupannya yang sejajar dan sederajat dengan bangsa lain dengan kekuatannya sendiri. Hal ini berarti bahwa bangsa itu harus sejahtera, bermartabat, dan berdaulat. Oleh karena itu, untuk membangun kemandirian, mutlak harus dibangun pembangunan bangsa yang berkarakter. Kemandirian bangsa adalah kemandirian yang bervisi bagi terwujudnya masyarakat Indonesia yang madani, maju, mandiri, sejahtera, berdaya saing, dan amanah. Masyarakat
Pemimpin Umum : Milwan Lukman Pemimpin Redaksi : La Ode Diada Nebansi Redaktur Pelaksana : Ruslan Amrullah, Manan Rachman Koordinator Liputan : Abdi Mahatma Sekretaris Redaksi : Ariyani Arifin Dewan Redaksi : PP. Bittikaka, Benyamin Bittikaka, Milwan Lukman, M. Djufri Rachim, Sawaluddin Lakawa, Hasanuddin, Muhammad Sjaiful Redaktur : Luther Bittikaka, Awal Nurjadin, Darwin Sihombing, Emilia Ningsih, Yenni Yusuf Reporter : Sulis Setiarini, Linri Merinda, Arifuddin, Ulfah Sari Sakti, Sarfiayanti, Sri Wulaningsih • Koresponden : Awaluddin Usa (Raha-Muna), Syamsuddin (BaubauButon), Eritman Rahmat (Kolaka-Kolaka Utara), Hasruddin Laumara (Konawe), Herman (Konsel), Nuryadi (Bombana) La Ode Iman (Jakarta) • Fotografer : Suwarjono • Desain Grafis : Muh Hajar Siddiq • Karikatur : Arham Rasyid • Teknologi Informasi : Muh. Sahdar • Pracetak Iklan: Muhrisan (koordinator) • Pracetak Redaksi : Gunawan Candra (koordinator), Yusri Zubair, Samiruddin, Agus Setiawan • Ombudsman : M Djufri Rachim (Ketua), Ariyani Arifin (Sekretaris), Muhammad Sjaiful
madani yang dimaksud adalah masyarakat yang memenuhi lima kriteria kualitas. Pertama, masyarakat yang menjunjung tinggi akhlak, moral, etika, dan supremasi hukum sebagai resonansi dari kualitas iman dan taqwa. Kedua, masyarakat yang mampu berpikir logis (rasional), sistematis, dan konsisten sebagai resonansi dari kualitas fikir, sehingga di samping mampu menggali dan mengembangkan ilmu pengetahuan (alam dan sosial) dan teknologi yang berdaya saing tinggi, juga mampu menghargai perbedaan dengan berlandaskan pada nilai-nilai kritis dan demokratis. Ketiga, masyarakat yang mampu berkarya dan bekerja secara profesional, efisien, kreatif dan produktif berlandaskan pada metode, teknik dan cara yang inovatif. Keempat, masyarakat yang memiliki kualitas hidup yang sejahtera dengan memenuhi berbagai persyaratannya, seperti kesempatan kerja, pendidikan, kesehatan, dan sebagainya. Kelima, masyarakat dengan keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah, serta berketurunan yang berkualitas. Semenjak topan krisis 1997, Indonesia memang sudah kehilangan kendali. Sebagai negara terbesar, peta Indonesia justru makin terkucil dalam kompetisi regional apalagi internasional. Saat Malaysia menargetkan diri sebagai negara maju dalam visi 2020 dan Thailand membulatkan tekad menjadi negara pertanian modern, Indonesia tampaknya hanya bisa melongok bingung lalu membuat visi 2030 yang cenderung kabur dan latah. Lihat saja, salah satu visi itu, perekonomian Indonesia akan menjadi kekuatan nomor 1 di dunia pada tahun 2030 diikuti China, India, Amerika Serikat dan Uni Eropa. Sesuatu yang sulit diukur capaiannya. Faktanya, pembangunan kita keberhasilannya tak berpengaruh secara signifikan menurut ukuran-ukuran standar internasional pada bidang ekonomi dan bidang-bidang lainnya terutama dalam bidang pendidikan misalnya. Ini tercermin pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) bangsa kita yang tak begitu menunjukkan capaian-capaian yang berarti seperti yang dimaksudkan Korten dan Coleman di muka. IPM kita tahun 2012 yang dilaporkan UNDP Maret 2013 masih berada di ranking 121 dari 185 negara. Ranking IPM kita sama dengan IPM Afrika Selatan. Itu artinya, kendatipun konstitusi mengamanahkan anggaran pendidikan 20% dari APBN dan APBD di mana pendidikan menjadi bagian penting dalam mengukur IPM, tampaknya dalam prakteknya jauh panggang dari api dan terkesan terjadi pengabaian oleh pemerintah sebagai pihak yang diamanahi konstitusi. Parahnya lagi komitmen yang setengah hati itu, dipraktekkan secara massif oleh pemerintah daerah di seluruh Indonesia. Bahkan pada tingkat tertentu anggaran pendidikan menjadi salah satu obyek bajakan para politisi dan
birokrat nakal yang begitu berani merampok uang rakyat itu. Yang sungguh-sungguh menyedihkan lagi, lembaga pendidikan tak terkecuali perguruan tinggi (oknumnya) ikut menyuburkan praktek-praktek yang bertentangan dengan ruh pendidikan itu sendiri. Lalu, apa yang dapat dipetik dari yang dilakukan selama ini? Praktek keliru yang terus bermetamorfosa mencari bentuk yang makin canggih telah, sedang bahkan akan terus berlangsung itu berdampak pada semakin merosotnya martabat manusia-manusia Indonesia. Tentu, kita tidak ingin bangsa kita semakin jauh dari nilai-nilai luhur dan pekerti, yang hanya bisa dibangun dengan pendidikan, sekali lagi dengan pendidikan, karena pendidikan menjadi tulang punggung pembangunan manusia. Kita tidak ingin, pada satu sisi, dalam bingkai ke-Indonesiaan sentimen nasionalisme dan kesediaan berkorban terus digalakkan, tapi pada sisi lain, NKRI bisa menjadi sebuah istilah yang menindas. Apabila kita berefleksi, sesungguhnya ada yang salah dalam kaderisasi kepemimpinan bangsa. Yang menonjol di permukaan, telah terjadi problem dalam proses-proses politik di Indonesia sehingga gagal untuk memunculkan pemimpin cerdas layaknya era revolusi kemerdekaan. Ketersumbatan itu disumbang besar oleh peran pendidikan dan kaderisasi organisasi belakangan ini yang lebih memuja kepada kepemimpinan modal. Kenyataan ini tentu amat bertolak belakang dari sejarah kepemimpinan bangsa yang terbiasa melahirkan kepemimpinan ide. Sadar atau tidak, secara kasat mata, kita telah melihat cermin ke-Indonesiaan kita telah terpecah. Meminjam istilah Conny Semiawan, cermin itu tidak akan memantulkan suatu refleksi yang benar. Artinya, untuk memperoleh wawasan yang holistic bahkan kelak tak cukup pendekatan pluri atau interdisipliner dan juga mewujudkan sintesis konsep dan teori saja, tetapi diperlukan juga suatu penalaran dan riset transdisipliner. Dalam konteks ke-Indonesiaan diperlukan sebuah paradigma dalam menghadapi berbagai masalah kehidupan kebangsaan yaitu orientasi transdisipliner melalui interpenetrasi antara rasio, emosi, intuisi, dan cipta talenta yang pada gilirannya menumbuhkan potensi kreatif. Perlunya ilmu mencari berbagai fungsi keterkaitannya dengan aneka dimensi kehidupan sehingga terwujud ilmu pengetahuan yang saling terobos-menerobos dengan berbagai ilmu yang lain dalam memecahkan persoalan-persoalan ke-Indonesiaan demi terwujudnya bangsa yang bermartabat. Harus ada kecenderungan pikir ke arah kesatuan yang bersifat holistik integralistik terhadap alam, hidup dan kehidupan dalam menata masa depan bangsa. Penulis adalah Dosen STAIN Kendari, Pernah Melakukan Studi Banding di Swiss 2008 tentang Welfare State
Pembina : HM Alwi Hamu, PP.Bittikaka, H.Syamsu Nur • Komisaris Utama : H.Ridwan Arif • Komisaris : Jerry Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B, Purwanto Sanam • Direktur Utama : Milwan Lukman • Direktur : Haeruddin • Wakil Direktur Bisnis : Hasanuddin • Wakil Direktur Produksi & PSDM : Sawaluddin Lakawa • Manager Keuangan : Agus Tranhadi • Manager Iklan/Sponsorship : Nursyamsi Abidin• Manager Event & Promosi : Muhammad Akhbar • Manager Sirkulasi : Victor Bittikaka• Manager Umum : St.Ganefo • Manager Personalia/Legal : Marjani • Asisten Manager : Paulina Tambing (Keuangan), Ratna Sari (Sirkulasi) • Percetakan : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari • Penerbit : PT Media Kita Sejahtera, SIUPP : SK/Menpen No.191/SK/Menpen, SIUPP/B.I/1986/Tanggal 25 Juni 1986 No.131/Ditjen PPG/K/1995 Tanggal 3 Agustus 1995, No 42/Ditjen/PPG/K/1996 Tanggal 12 April 1996, Terbit Sejak Tanggal 6 Juni 1970. Alamat Redaksi / Tata Usaha : Jl. Malik Raya No. 50 Telp. Red. : (0401) 3126513 • Faks. Red. : (0401) 3126512, Faks. Bisnis & Keuangan : (0401) 3123771 • e-mail : bumianoa@gmail.com (0401)-3126515, Telp. Iklan : (0401)-3126110, Sirkulasi : (0401)-3126515, Fax (0401)-3126512. Alamat Biro : BAUBAU: Jl. Imam Bonjol No. Tlp (0402)2826129/085241854000 • Radar Kolaka : Jl. Sutomo • Alamat Agen: RAHA: Jl. Lakilaponto, Tlp (0403)-21538 • POMALAA: Jl. Nusantara No. 28 Tlp.(0405)-310105 • KONAWE (Unaaha): Halide, Jl. Sandela No.129 Tlp.(0408)-21506 • BOMBANA (Rumbia): Tajudin Tlp/HP:085241659216, Aswin HP:085241605817 • Kota Kendari : KAMPUNG SALO: Mintarsih • SODOHOA: Hamisu, Tlp. 3125723 • TIPULU: Yusuf Tumora, Tlp.3127924 • WUAWUA: Rusli, Tlp.3193008 • MANDONGA: Theresia, Tlp.3122393 • PUWATU: Usman, Tlp. 3007069 • PERUMNAS: Incang, Tlp.3192061 • ANDUONOHU: Maxi, Tlp.3125474 • Bank: BRI Cabang Kendari: 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA) • Alamat Perwakilan : • JAKARTA : Doedoe, Graha 19 Fajar Group, Jl. Kebayoran Lama pal 7 No.17 Jakarta Selatan, Tlp/HP 081316555912 • SURABAYA : Jl. Basuki Rachmad 129 - 137, Gedung Mandiri Lantai 5/ Ruangan 501 Surabaya, Telp. (031) 5465239, Fax: (031) 5323674 • MAKASSAR : Dravida, Toddopuli VI, Jl. Borong Indah, Perumahan Mutiara Panakukang No.18 Makassar, Tlp/HP 085241961700 • Biro Baubau-Buton-Wakatobi : Syamsuddin • Radar Kolaka : — • Harga Langganan : Kota Kendari Rp 97.500/Bulan, Luar Kota: Rp 100.000/Bulan termasuk ongkos kirim, Eceran dalam Kota : Rp 4.500,-/Eksp • Eceran Daerah : Rp. —,-/Eksp.
5
Kendari Pos | Selasa, 2 Juli 2013
Bawaslu Inventarisir Komisioner Bermasalah
ANDY SATRIA/RADAR SURABAYA
Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, saat menjadi narasumber dalam ‘Konsolidasi Keluarga Besar TNI-Polri Sebagai Garda Pengawal Pancasila’ yang digelar oleh FKPPI, di gedung Gramedia Expo Surabaya, Sabtu (29/6). Selain Prabowo, Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie dan Ketua Umum DPP Partai Hanura, Wiranto, turut hadir menjadi nara sumber dalam acara tersebut.
Rakyat Dipaksa Memilih dengan Money Politic Jakarta, KP Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang juga mantan Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Ali Masykur Musa menganggap konsep “negara” khususnya pasca Reformasi dan amandemen UUD 1945 telah melenceng jauh dari pengertian tentang negara yang digagas oleh para pendiri bangsa. Menurutnya, hal yang paling melenceng adalah hilangnya
tanggung jawab subtantif negara dalam mengurus rakyatnya. Kata dia, meski pemilihan umum sekarang sudah dilaksanakan secara langsung, masa jabatan kekuasaan sudah dibatasi, laporan keuangan lembaga-lembaga negara semakin ketat, serta sudah digalakkannya reformasi birokrasi tak membuat kondisi bangsa ini kian membaik. “Yang ada hanya tanggung jawab secara prosedural dalam segenap tata krama formalitas
politik kekuasaan. Jadi kita ini berengara hanya formalitas saja dan tidak pada subtansi” terangnya dalam sebuah diskusi di Jakarta beberapa waktu lalu. Di hadapan ratusan alumni PMII, Ali Masykur menjelaskan bahwa sejak orde baru sampai sekarang, konsep kenegaraan yang dikembangkan di Indonesia tidak memiliki akar sejarah yang kuat dengan tradisi dan sistem ketatanegaraan yang dikembangkan oleh para
pendiri bangsa. Ia mencontohkan, pemilihan kepala daerah langsung yang justru telah melahirkan pemimpin lokal yang tidak amanah dan hanya menjermuskan masyarakat pada pragmatisme politik yang akut. “Kalau kita baca kitab Babad Tani Jawi, atau kitab Ahkamul Sultoniah, pemimpin itu benarbenar lahir dari masyarakat, dipilih karena memang diang-
Baca Dipaksa di Hal 8
Kendari, KP Keputusan KPU Sultra yang meloloskan sejumlah nama yang diduga bermasalah sebagai anggota KPU Kabupaten/ Kota, akan ditindak lanjuti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sultra. Meskipun demikian, Bawaslu tidak lantas buru-buru menyimpulkan apakah putusan KPU sudah sesuai mekanisme atau belum. Alasannya sebelum diputuskan, Bawaslu akan mengumpulkan sejumlah bukti dan otentik yang menjelaskan kebenaran informasi tersebut. “Dugaan adanya pengurus partai politik (parpol) maupun anggota KPU incumbent
yang dinyatakan bermasalah oleh Dewan Kehormatan (DK) KPU Sultra, perlu dikaji lebih dalam. Sebab tentunya KPU Sultra mempunyai alasan sehingga meloloskan mereka. Sebagai tindak lanjut dari informasi ini, selain meminta klarifikasi KPU Bawaslu juga akan akan mengumpulkan temuan-temuan dan informasi dari masyarakat terkait dugaan orang-orang yang diduga bermasalah,” jelas Ketua Bawaslu Sultra, Hamiruddin Udu, kemarin. Mengenai bukti-bukti yang dibeberkan kata dosen Unhalu ini, Bawaslu belum dapat memastikan keabsahan surat DK
KPU Sultra maupun surat yang menyebutkan mereka adalah pengurus parpol. Menurutnya, pihaknya tak akan gegabah terburu-buru. Apakah Bawaslu akan mengeluarkan surat rekomendasi ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) atas keputusan KPU? ia mengaku belum berfikir kearah sana. Menurutnya, Bawaslu masih tetap fokus mengumpulkan dokumen yang diduga bermasalah, sedangkan terkait adanya dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan KPU Sultra masih terlalu dini. ‘’Jika
Baca Bawaslu di Hal 8
Buka Tanggapan Masyarakat Hari Ini, Penentuan Panwascam Lulus Seleksi Tertulis Kendari, KP Sesuai jadwal, seleksi tertulis Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Sultra dihelat, kemarin. Bila tak ada aral, hari ini akan dipublikasikan yang dinyatakan lolos seleksi. Untuk seleksi Panwascam seKota Kendari dilaksanakan di sebuah hotel ternama. Pokja Pengawasan Panwaslu Kota Kendari, Joko Purnomo mengungkapkan seleksi
tertulis diikuti 93 orang, minus empat orang yang tidak hadir tanpa keterangan. Katanya jumlah calon anggota Panwascam yang mengambil formulir di Sekretariat Panwaslu Kota Kendari sebanyak 120 orang, tetapi yang mengembalikan berkas hanya 97 orang. ‘’Dari 97 orang tersebut, hanya 93 orang yang mengikuti tes tertulis karena empat orang tidak hadir tanpa alasan jelas,” ungkapnya. Usai tes tertulis menurut Joko lembar soal langsung diperiksa para peserta, dengan sistem saling tukar. Selanjutnya pihaknya akan meranking
berdasarkan skoring hasil pemeriksaan tersebut. “Karena itu besok (hari ini,red) sudah diumumkan 60 orang yang akan menjalani seleksi wawancara. Sebanyak 60 orang itu akan mengikuti seleksi wawancara pada 3 - 4 Juli di Sekretariat Panwaslu Kota Kendari, untuk selanjutnya dilantik 30 orang anggota Panwaslukada pada 5 Juli 2013,” bebernya. Joko berharap masyarakat dapat memberikan masukan dan akan diklarifikasi saat tes wawancara nanti. ‘’Tanggapan masyarakat sangat diperlukan terkhusus bagi calon incumbent,” pungkasnya. (fas)
6
Kendari Pos | Selasa, 2 Juli 2013
DPRD Lamban Respon Keluhan Warga
46 Rumah Warga Terendam Raha, KP “Kado” banjir menyambut HUT ke-54 Kabupaten Muna, harusnya bisa menggugah kesadaran pemerintah untuk lebih memprioritaskan penanggulangan bencana bagi warga di daerah itu. Nyatanya, meski sudah berulang-ulang terjadi dalam setiap musim penghujan, namun belum ada langkah antisipasi yang dilakukan pemerintah dan instansi teknis untuk menangani persoalan banjir, khususnya di kawasan Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Batalaiworu, sekitar kantor Kodim 1416 Raha. Setiap musim penghujan, air Sungai Labalano dan Wangkoborona meluap dan meredam pemukiman di wilayah tersebut. Hujan seharian yang mengguyur Kota Raha, kemarin kembali meredam 46 unit rumah dan dua bangunan pemerintah, kantor Kodim Raha dan SD 4 Katobu. Di pemukiman penduduk dan kantor Kodim, air bahkan naik hingga mencapai
Baca Banjir di Hal 7
Dalam Pencemaran Tambang di Palangga Selatan
AWALUDDIN USA/KENDARI POS
Tak hanya meredam pemukiman warga di Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Batalaiworu, banjir juga “masuk” hingga ke kantor Kodim 1416 Raha, termasuk SDN 4 Katobu.
Polisi Harus Bisa Dipercaya ! Baubau, KP HUT ke-67 Bhayangkara 1 Juli kemarin juga dirayakan jajaran Polres Baubau dan di Buton dalam sejumlah kegiatan dan seremoni. Kapolres Baubau, AKBP Sunarto menjelaskan HUT tahun ini mengambil tema sekaligus tekad untuk “Sinergitas kemitraan dan anti KKN, wujudkan pelayanan prima, penegakan hukum dan
keamanan dalam negeri serta menyuksesakan Pemilu 2014. “Sikap dan perilaku anggota Polri yang baik walau sekecil apapun akan memberikan kontribusi signifikan bagi terwujudnya polisi yang dipercaya masyarakat, bermoral, modern dan patuh hukum. Dan bila kualitas organisasi Polri baik, maka akan menjadikan sebagai institusi kuat dan
solid dalam mengemban amanah sebagai pemelihara Kamtibmas, penegak hukum, pelindung, pengayom serta pelayan masyarakat,” jelas Sunarto dalam upacara yang dihadiri sejumlah pejabat daerah itu, kemarin. Sementara itu dalam syukuran HUT di Aula Gedung Kemitraan Polres Baubau, sejumlah purnawirawan Polri berharap agar
Bhayangkara saat ini tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kesatuan serta terus berbenah diri. “Agar polisi dapat menjadi contoh, suri teladan, panutan serta guru dalam kehidupan dimasyarakat. Tahun ini ada kebanggaan bagi kami sebagai purnawirawan karena turut dilibatkan ambil bagian
Baca Polisi di Hal 7
Andoolo, KP Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Selatan terkesan tak memprioritaskan segera menuntaskan keluhan masyarakat Kecamatan Palangga Selatan yang memprotes pencemaran lingkungan akibat aktivitas perusahaan tambang di wilayah tersebut. Padahal, warga sudah merasakan bias pencemaran yang merusak kualitas air konsumsi wmereka, khususnya di Kelurahan Amondo, Koyono, Lalowua dan Desa Watumbohuti. Laporan tersebut telah disampaikan dan diterima Ketua DPRD Kabupaten Konawe Selatan sejak
Senin 17 Juni lalu. Ironisnya, hingga kini persoalan tersebut belum mendapatkan respon positif soal kapan agenda dengar pendapat antar perusahaan tambang, instansi terkait bersama warga itu dihelat. Ketua DPRD Konsel, Anshari Tawulo yang dihubungi berargumen, pihaknya belum melakukan pemanggilan karena adanya kegiatan Rakornas yang tengah dilaksanakan di Jakarta. Apalagi persoalan tersebut ternyata belum dikoordinasikan bersama anggota Komisi III yang membidangi masalah pertambangan. “Besok (hari ini) saya akan koordinasikan kepada teman-teman komisi III terkait persoalan pencemaran tambang di Kecamatan Palangga Selatan,” janjinya saat dihubungi kemarin, (1/7). Setelah dikomu-
Baca Lamban di Hal 7
7
Kendari Pos | Selasa, 2 Juli 2013
Ibu Kota Kepulauan Kabaena Digagas Rumbia, KP Wacana pemekaran Kabaena menjadi daerah otonomi baru (DOB) sudah digodok sejak 2008 silam. Namun dengan adanya moratorium pembentukan otorita baru saat itu, rencana tersebut akhirnya tertunda. Saat ini panitia percepatan pemekaran kepulauan Kabaena yang dimotori Hj. Masyhura kembali menyuarakan rencana berpisahnya daerah itu dari induk, Kabupaten Bombana. Bahkan kemarin, panitia percepatan pembentukan DOB kepulauan Kabaena mendatangi gedung DPRD setempat. Mereka adalah Sekretaris Pani-
tia Pemekaran, Kasman, tokoh pemuda, masyarakat serta tujuh ketua dan perwakilan kerukunan warga Kabaena di Sultra. Di gedung parlemen Bombana itu mereka diterima anggota komisi I, Ahmad Yani. Ada beberapa hal yang disuarakan panitia percepatan pembentukan DOB pulau Kabaena. Diantaranya, mereka meminta agar anggota DPRD Bombana segera mengagendakan pembahasan Pulau Kabaena dalam masa sidang kedua. Selain itu, pihak panitia mendesak anggota dewan sesegera mungkin melakukan fakta integritas bersama pemerintah daerah, serta
menyetujui pendanaan dalam rangka sosialisasi pembentukan DOB. Ahmad Yani, anggota dewan yang menerima panitia pembentukan Pulau Kabaena mengaku, semua yang diusulkan pihak panitia pemekaran, sudah disetujui bersama-sama. “Dewan tinggal membuat rekomendasi untuk diusulkan kepada pimpinan DPRD. Kami juga telah menerima proposal rencana pemekaran pulau Kabaena dari pihak panitia,” lanjut politisi Partai Bulan Bintang ini. Dalam proposal itu, pihak panitia telah menyetujui, jika wilayah itu mekar, nama kabupaten menjadi Kepulauan Kabaena yang saat ini
terdiri dari enam kecamatan. Sedangkan untuk ibu kotanya menurut Ahmad Yani, disetujui Kabaena Utara. “Tidak ada yang menyebut di desa atau kelurahan apa, yang disepakati menjadi ibu kota Kepulauan Kabaena adalah Kabaena Utara,” kata mantan Wakil Ketua DPRD Bombana periode 2004-2009 tersebut. Pasca nama dan letak ibu kota sudah disepakati bersama, pihak panitia saat ini tengah fokus menunggu rekomendasi dewan yang dikeluarkan pimpinan. Jika itu sudah diperoleh, maka pihak panitia tinggal menunggu tim teknis untuk mempermantap persiapan pembahasan pemekaran. (nur)
Buteng-Busel Tersandung Aset Daerah Kendari, KP Masalah aset daerah dan adanya surat penolakan dari sejumlah camat menjadi batu sandungan rencana pemekaran Buton Tengah dan Buton Selatan. Itu terungkap dalam pembahasan di Komisi II DPR RI beberapa waktu lalu. Pimpinan dan anggota DPRD Buton pun berkonsultasi ke DPRD Sultra. Kesimpulannya, anggota parlemen provinsi akan memediasi penyelesaian penyerahan aset bersama bubernur Sultra,
Lamban... nikasikan, barulah pihaknya melakukan pemanggilan pada setiap perusahaan yang melakukan penambangan diwilayah itu, termasuk SKPD teknis pemerintah. Persoalan yang akan dipertanyakan seputar aplikasi
Banjir... pinggang orang dewasa. Ruas jalan utama Gatot Subroto pun terendam dan tak dapat dilintasi kendaraan. Beberapa warga sekitar memanfaatkan kesempatan itu dengan mengutip tarif Rp 20 ribu untuk membantu menyeberangkan kendaraan bermotor, dengan menggunakan gerobak. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyiapkan dua perahu karet untuk membantu warga yang ingin melintasi jalan Gatot Subroto. Bupati Muna, LM Baharuddin bersama Kasdim Raha, Mayor (Art) La Ode Mursali bersama Sekab Nurdin Pamone, Kadis PU, Yamin Imran dan Kepala BPBD, Muh. Yusup sempat “menonton” langsung banjir yang menimpa warga tersebut di lokasi dengan menggunakan perahu karet. Menurut Mayor Art La Ode Mursali, banjir di kawasan kantor Kodim disebabkan
Polisi... dalam kegiatan HUT Bhayangkara,” kata perwakilan Purnawirawan Polri. Cara lain yang dilakukan jajaran Polres Buton dalam memaknai HUT Bhayangkara tahun ini patut mendapat apresiasi baik. Sejumlah aksi sosial digelar, termasuk membantu persalinan seorang wanita gangguan kejiwaan yang diduga korban tindak pidana pemerkosaan. Kapolres Buton, AKBP M. Fahrurrozi menjelaskan warga tersebut ditemukan anggotanya dalam kondisi merintih kesakitan karena hendak melahirkan beberapa waktu lalu. Melihat itu, polisi lalu membawa warga tersebut ke RSUD untuk mendapat perawatan medis. “Bayinya laki-laki, lahir melalui operasi cesar. Setelah kondisinya membaik pasca operasi, rencananya wanita itu akan dirujuk Pemkab Buton ke Rumah Sakit Jiwa di Kendari. Sementara anaknya rencana akan diadopsi seorang anggota Polres Buton,” timpal Kasubaghumas, AKP Hurula. Sebelumnya sejumlah agenda bakti sosial telah tuntas dihelat, mulai dari sunatan massal hingga donor darah. (cr4)
bupati Buton, DPRD Buton, wali kota Baubau dan DPRD Baubau Selasa, 2 Juli, besok. Wakil Ketua DPRD Buton, Saleh Ganiru mengatakan ketentuan pemekaran menggariskan apabila terjadi sengketa aset antara dua wilayah kabupaten maka Pemprov Sultra selaku perwakilan pemerintah pusat di daerah harus memediasi. “Makanya kami datang meminta DPRD untuk difasilitasi kepada gubernur agar menyelesaikan
persoalan aset ini,” ujar Saleh Ganiru. Selain persoalan aset daerah yang belum tuntas dibahas Pemkab Buton dan Pemkot Baubau, pernyataan sikap tak setuju sejumlah camat yang mengatasnamakan masyarakat menjadi ganjalan lainnya. “Yang dua sudah kita selesaikan. Kita minta camat menarik pernyataannya dan bagi camat yang tidak mau cabut, kita uji dengan memberikan pernyataan dukungan yang diteken masyarakat. Ini pembuk-
tian bahwa camat tidak mengatasnamakan masyarakat,” tambahnya. Kendala lain, penempatan ibu kota Buton Tengah yang awalnya disepakati di Wamengkoli memang masih jadi polemik. “Untuk meminimalisir resistensi, ibu kota ditempatkan di Kecamatan Lakudo,” sebutnya. Sedangkan ganjalan pemekaran di Buton Selatan, tak jauh berbeda dengan Buton Tengah. Persoalan aset dan penolakan tujuh camat atas pemekaran. (din)
dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amndal) setiap perusahaan. Karena ditengarai penyusunan, analisa itu kurang tepat, sebab perusahaan telah melakukan pencemaran sumber air milik warga. “Kita akan carikan solusinya. Kalau perlu kami akan rekomen-
dasikan penghentian penambangan bagi perusahaan yang terbukti mencemari lingkungan. Terutama bagi perusahaan yang menambang di areal dekat aliran sungai. Kalau perusahaan tak mengindahkan rekomendasi itu, maka kami akan menyurati bupati untuk mencabut IUP pe-
rusahaan,” janji politisi Partai Demokrat itu lagi. Seperti diketahui, beberapa perusahaan tambang yang melakukan aktivitas di wilayah Palangga Selatan diantaranya adalah PT. Sambas, PT. Macika Madamadana, PT. Jagad Raya Tama, PT. Pertiwi Agung dan PT. Kembar Mas. (cr2)
penggundulan hutan lindung, sehingga tak ada lagi daerah tangkapan air. Sungai Wangkoborona dan Liabalano tidak dapat lagi menampung debit air limpahan dari hutan yang gundul. “Makanya, air meluap dan merendam pemukiman warga. Selain itu pembuatan tanggul yang menutup aliran
air di sungai kecil, menjadi salah satu penyebab. Air yang meluap bukan saja dari atas, tapi datang dari bawah karena bersamaan dengan naiknya air laut. Setiap tahun, bila musim penghujan daerah ini menjadi langganan banjir. Tahun ini menjadi banjir yang terbesar,” ungkap Mursali.
Bupati Muna, H. LM Baharuddin meninjau langsung tanggul yang menutup aliran air itu. Ia langsung memerintahkan Dinas PU untuk membongkar tanggul tersebut. “Jangka pendeknya, hari ini langsung dibongkar. Jangan menunggu lagi, jangan sampai hujan beberapa hari ini tidak reda,” instruksinya. (awn)
Pawai Budaya Sambut HUT Muna Raha, KP Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Kabupaten Muna tahun ini dihelat dengan semarak. Bila sebelumnya hanya digelar upacara peringatan, maka 2013 ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan. Minggu (30/6) lalu, pembukaan HUT ke-54 Muna itu dibuka dengan pawai budaya. Dalam arakarakan yang diikuti SKPD dan perwakilan 33 Kecamatan tersebut, memamerkan identitas budaya Muna. Rombongan kerajaan Muna yang dipimpin Omputo (Raja) diikuti perangkat pemerintahan membuka jalannya pawai. Menyusul para SKPD dan tokoh-tokoh adat perwakilan Kecamatan. Kebudayaan dari Jawa, seperti reog juga ikut ambil bagian. Sebelumnya dipagi hari dalam rangkaian HUT Muna, digelar jalan santai dengan hadiah utama motor. Meski diguyur hujan, tak mengurangi animo masyarakat untuk mengikuti kegiatan tersebut. Bupati Muna, H. LM Baharuddin mengungkapkan, tahun ini untuk pertamakali HUT Muna diselenggarakan pada tanggal 4 Juli. Selama ini, peringatan hari jadi diselanggarakan setiap bulan Maret. “Itu didasarkan pada hari pelantikan bupati pertama, yakni di bulan Maret. Padahal undangundang pembentukan Kabupaten Muna disahkan pada 4 Juli 1959,” terangnya. Pawai budaya yang menjadi rangkaian pelaksanaan HUT Muna, kata dokter--sapaan akrabnya-merupakan yang pertama kali dilakukan. Ia mengungkapkan, budaya Muna itu sudah populer sampai di dunia internasional. Namun ironisnya, di daerah sendiri budaya Muna kurang begitu populer. “Pawai budaya yang digelar, untuk memperlihatkan pada generasi kita
LM Baharuddin
bahwa Muna memiliki budaya unik dan merupakan salah satu kerajaan besar di Sultra,” jelasnya. Selama empat hari, dimoment tersebut juga diselenggarakan Muna Ekspo. Dalam pameran tersebut akan diperlihatkan keberhasilan apa saja yang telah dilakukan, sementara berlangsung dan perencanaan ke depan selama LM Baharuddin memimpin daerah. “Saya sadar, tahun ketiga memimpin Muna masih belum banyak menjawab kebutuhan
masyarakat. Namun saya akan berusaha keras, bersama SKPD dan kecamatan mewujudkan visi Muna maju dan sehat. Semoga selama pelaksanaan Muna Ekspo yang akan ditutup 4 Juli nanti, masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban. Setiap malam akan dihibur artis ibu kota seperti, Samy Simorangkir, Seventeen dan Republik. Karena itu, mari kita pertahankan keamanan yang sudah terjaga selama ini,” himbau bupati. (awn)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
14
15
8
Kendari Pos | Selasa, 2 Juli 2013
Masuk DCS, PNS Punya KTA Parpol Kendari, KP Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sultra tengah konsen mengawasi bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) di Sultra yang masuk Daftar Caleg Sementara (DCS). Pasalnya, masih banyak ditemukan caleg dalam DCS yang masih berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Padahal dalam Undang-Undang (UU), peraturan KPU maupun Peraturan Pemerintah (PP) tentang disiplin pegawai negeri melarang keterlibatan PNS sebagai pengurus partai politik (parpol) Devisi Pengawasan Bawaslu Sultra, Munsir Salam menjelaskan keterlibatan PNS sebagai anggota maupun pengurus parpol haram hukumnya sebab dalam PP Nomor 37 tahun 2004 tentang larangan PNS menjadi anggota parpol. Apalagi dalam posisinya yang telah diajukan sebagai bacaleg dan telah terdaftar dalam DCS maka sudah seharusnya segera menanggalkan status PNSnya. “Penegasan ini disebutkan pada Bab II larangan dan kewajiban PNS pada pasal 2 poin pertama yakni disebutkan PNS dilarang menjadi anggota
dan/atau pengurus parpol dan dipoin keduanya dipertegas lagi bagi PNS yang menjadi anggota dan/atau pengurus parpol harus diberhentikan sebagai PNS,”jelas mantan Ketua KPID ini, kemarin. Begitupun dengan aturan perundang-undangan, dalam UU Nomor 8 tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD juga mengatur PNS yang menjadi anggota dan atau pengurus partai politik harus diberhentikan dari pegawai negeri. Dijelaskan, dalam UU tersebut anggota parpol peserta pemilu yang mengajukan dirinya sebagai caleg harus melengkapi Kartu Tanda Anggota (KTA) parpol dan bagi PNS dilarang menjadi anggota dan atau pengurus parpol. Terkecuali jika yang bersangkutan menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai PNS. Sementara Peraturan KPU Nomor 7 tahun 2013 yang diperbaharui dengan PKPU No 13 tahun 2013 tentang Pencalonan Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/kota dan ditegaskan dengan Surat
Edaran KPU RI Nomor 229 dan 315/KPU/V/2013 tertanggal 6 Mei 2013 mengatur mengenai surat pemberhentian. Dimana disebutkan, bagi caleg PNS yang surat pengunduran dirinya masih dalam proses paling lambat harus melampirkan SK pemberhentiannya sebelum ditetapkan menjadi Daftar Calon Tetap (DCT). “Oleh karena itu apabila dokumen belum dilampiri salinan keputusan pemberhentian maka harus dinyatakan belum memenuhi syarat. Untuk surat keputusan pemberhentian disampaikan pada masa perbaikan DCS atau pengajuan penggantian calon tanggal 26 Juli 2013 sampai dengan 1 Agustus 2013,” terang Munsir. Di saat yang bersamaan kata Munsir, Bawaslu Sultra telah menginstruksikan kepada Panwaslu kabupaten/kota untuk melakukan pengawasan dan penyisiran terhadap bacaleg yang sudah masuk DCS dan telah diumumkan oleh KPU Provinsi Sultra dan KPU Kabupaten/Kota. Persyaratan yang sama juga harus dipenuhi bagi anggota dewan yang memilih pindah
parpol atau dicalonkan parpol lain. Dalam UU, peraturan KPU mapun surat edaran KPU menjelaskan ketentuan tersebut. Untuk itulah, tak bosannya bawaslu menghimbau caleg-caleg yang masih berstatus PNS maupun anggota dewan yang pindah parpol untuk tidak menunda-nunda proses pengunduran dirinya. Sesuai dengan kewenangan yang di berikan, Bawaslu berhak memproses apabila dalam proses tahapan verifikasi berkas ditemukan masih ada persyaratan yang belum terpenuhi. Sebagaimana disebutkan dalam UU Nomor 8 tahun 2012 pada pasal 61 poin pertama hingga ketiga. “Diantaranya, Bawaslu diberi kewenangan melakukan pengawasan atas pelaksanaan verifikasi kelengkapan administrasi bacaleg yang dilakukan oleh KPU. Dalam hal pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) jika menemukan unsur kesengajaan atau kelalaian anggota KPU menyampaikan temuan dan hasil kajian kepada KPU maka wajib menindaklanjuti temuan dan hasil kajian Bawaslu,” pungkasnya. (m3)
Dipaksa...
masyarakat. “Sekarang, komoditas pangan kita yang strategis mayoritas impor, padahal kita ini negara agraris dan maritim” sesalnya. Kenyataan itu, menurut Ali Masykur disebabkan karena khazanah pengetahuan ketetanegaraan di kampus-kampus, nyaris tidak ada yang bersumber pada referensi ketatanegaraan nusantara. Dia mencontohkan maha-
siswa ilmu pemerintahan tidak pernah mendapatkan kuliah tentang Negara Kartagama yang di dalamnya menjelaskan bagaimana Majapahit mengelola ratusan ribu birokrasi di tingkat pusat dan daerah untuk menjaga agar sistem pemerintahan berjalan secara efektif. Selain itu para mahasiswa ekonomi yang tidak pernah diajarkan bagaimana Kasultanan Pasai, Demak, Gowa, Ternate
dan lain-lain menggerakkan ekonomi maritim sebagai basis utama pendapatan kerajaan dan mendikte perdagangan internasional melalui kebijakan tata niaganya yang sangat berdaulat. “Selama rujukan utama ketatanegaraan kita ke barat, selama itu pula kita tidak akan pernah berhasil membangun sistem ketatanegaraan yang kuat secara subtantif,” tegasnya. (jpnn)
gap mumpuni. Rakyat yang memintanya. Berbanding terbalik dengan sekarang. Rakyat dipaksa memilih dengan money politik” jelasnya. Konsep ketatanegaraan lainnya yang dianggap melenceng menurut Ali Masykur adalah pembangunan ekonomi yang lebih berorientasi ke pasar bukan ke kemandirian
Pecat! Komisioner KPU dan Panwas Terkontaminasi Parpol Jakarta, KP Warning bagi setiap komisioner KPU dan anggota Panitia Pengawas (panwas) disampaikan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Jika terdapat laporan maupun bukti, siapapun anggota KPU yang terpilih, namun masih menjadi pengurus parpol, segera diajukan pemecatan pada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). “ Tidak boleh menjadi komisioner, itu salah kalau dia pengurus parpol. Kalau pejabatnya dari awal sudah bermasalah, kedepan pasti rusak semuanya. Bukan hanya KPU atau KPUD, Panwas pun kalau ditemukan kita giring untuk mendapat sanksi. Misalnya pemecatan,” ujar anggota Bawaslu, Daniel Zuchron dikantor Bawaslu, Jakarta, Senin (1/7) kemarin. Peluang pemberhentian tetap kata Daniel, sangat terbuka. Karena mereka yang terlibat, dalam menjalankan tugas akan terbebani soal parpol. Ketika resmi
mendapat laporan, Bawaslu tidak akan menunggu lama, namun dengan bukti untuk di proses ke DKPP. Menurutnya, meskipun proses pelantikan baru berlangsung, itu bukan sebuah hambatan karena dalam konteks Bawaslu harus memberikan respon, termasuk dari KPU atas jajarannya yang telah menyalahi aturan. “ Kalau laporan masuk, kita akan sampaikan ke KPU Pusat mengingat ini soal etika. Saya menggaransi tidak akan berlarut-larut prosesnya, dan Bawaslu memandang bisa dipecat,” tuturnya. Pengamat politik dari Sugeng Saryadi Syndicate (SSS) Jakarta, Toto Sugiarto mengatakan, siapapun anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai dari Pusat, Provinsi hingga Kabupaten/Kota, jika ingin menjadi komisioner harus non aktif dari kepengurusan parpol. Namun, kalau telah dilantik dan terbukti secara sah, masih terkontaminasi posisinya harus dibatalkan, sebab hal tersebut sangat
mencederai proses demokrasi. “ Kalau itu terjadi didaerah, KPU Pusat harus secepatnya mengambil langkah, memecat siapa saja yang terlibat. Atau secara prosedural, melaporkan ke DKPP karena hal itu tidak bisa dibiarkan,” ujarnya, ketika ditemui di Jakarta Pusat, Senin (1/7) kemarin. Kata Toto, dalam proses seleksi seharusnya KPU Provinsi bisa mencermati siapa saja yang akan mendaftar. Nah, prilaku dengan munculnya pengurus parpol sebagai anggota KPU, akan membuat kekacauan dalam kinerja komisioner karena nilai-nilai demokrasi dan independensi penyelenggaraan Pemilu tidak akan berjalan dalam sesuai ketentuan yang berlaku. Tindak tegas, atau langkah kongkrit diperlukan dari KPU bersama lembaga lainnya karena, mereka yang terlibat tidak akan bekerja dengan baik sebab ada niat selalu berupaya memenangkan parpol yang digeluti. (cr1)
Bawaslu...
untuk segera mengkaji ulang keputusannya. “KPU harus menganulir Surat Keputusan (SK) anggota KPU terpilih dan segera melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) bagi mereka yang terindikasi bermasalah,” tegas calon kanditat Doktor hubungan internasional ini. Agar informasi ini tidak simpang siur dimasyarakat yang pada akhirnya menjadi bola panas, mulai besok (hari ini, red) Bawaslu akan menindak lanjuti temuan, dimana Bawaslu akan menginstruksikan Panwaslu daerah untuk mengumpulkan bukti-bukti. Disaat yang sama Bawaslu akan meminta klarifikasi KPU Sultra agar informasi berimbang. ‘’Apalagi KPU
Sultra telah berkomitmen siap melakukan PAW anggota KPU daerah yang benar bermasalah, asalkan dilampirkan dengan bukti otentik,’’ tandasnya. Mantan Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Wakatobi ini mengaku kaget, pasalnya panwaslu Kabupaten/Kota tidak menemukan laporan mengenai masuknya calon yang diduga bermasalah. Padahal Bawaslu, telah menginstruksikan panwaslu daerah untuk konsen mengawasi seleksi calon anggota KPU oleh tim seleksi (timsel), tapi hingga tahapan selesai Panwaslu tidak melaporkan adanya temuan dugaan pelanggaran. (m3)
dalam proses ditemukan informasi bahwa anggota yang lolos seleksi adalah pengurus partai dan anggota KPU yang bermasalah terbukti, maka dengan sendirinya pelanggaran adanya kesalahan mekanisme KPU akan ditindak lanjuti,’’ tambahnya. Hamiruddin berharap masyarakat tak perlu ragu melaporkan, sebab jika dalam temuan bukti-bukti yang dikumpulkan menyimpulkan bahwa sejumlah anggota KPU yang bermasalah terbukti pengurus parpol dan tidak memenuhi persyaratan, maka Bawaslu tidak akan segan-segan meminta KPU
Kendari Pos | Selasa, 2 Juli 2013
Snowden Kembali Bocorkan Rahasia Sebut Amerika Mata-matai Eropa Brussels, KP Edward Snowden, mantan karyawan CIA, kembali membocorkan informasi rahasia program intelijen Amerika Serikat (AS). Kali ini Uni Eropa yang terusik. Sebab, Snowden menyatakan bahwa Paman Sam telah menyadap aktivitas di kantor pusat negara-negara Eropa yang terletak di Brussels, Belgia, dan AS. Info itu dimuat oleh tabloid Jerman, Der Spiegel, Minggu (30/6) lalu. Laporan itu turun berdasar dokumen rahasia yang telah dikonfirmasikan kepada Snowden. Salah satu dokumen tersebut tertanggal September 2010. Isinya diklasifikasikan sebagai “strictly confidential,” alias sangat rahasia. Di situ digambarkan bagaimana National Security Agency (NSA), Badan Keamanan Nasional AS, menyadap misi diplomatik Uni Eropa di Washington. Snowden sendiri merupakan mantan anggota serta kontraktor di NSA. Sejumlah mikrofon dan jaringan komputer di gedung perwakilan Uni Eropa di Washington dibajak. Dengan begitu, NSA bisa mengakses surat elektronik serta dokumen internal kantor Uni Eropa itu. “Dokumen yang bocor tersebut menyatakan Eropa sebagai target,” tulis tabloid itu. Der Spiegel juga melansir bahwa delegasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga dimata-matai dengan modus serupa. Selain itu, ditulis bahwa aksi penyadapan tersebut menarget markas Uni Eropa di Brussels, Belgia. Itu merujuk pada insiden “lebih dari lima tahun lalu‚“ “frase yang dipakai Der Spiegel” ketika sejumlah ahli keamanan Uni Eropa menemukan alat penyadap telepon dan internet di Gedung Justus Lipsius, Brussels. Sejatinya, pada 2003, Uni Eropa mengumumkan bahwa ditemukan penyadap telepon di markasnya. Penyadapan tersebut menarget kantor perwakilan sejumlah negara, termasuk Prancis, Inggris, dan Jerman. Tapi, belum jelas, apakah tulisan Der Spiegel merujuk pada kasus sepuluh tahun silam itu. Martin Schulz, presiden Parlemen Eropa, mengaku kaget dengan bocoran dokumen tersebut. “Saya benar-benar khawatir dan shock dengan dugaan bahwa pemerintah AS memata-matai kantor Uni Eropa di Brussels dan AS,” katanya. “Jika dugaan tersebut terbukti benar, ini akan menjadi masalah serius yang bisa mempengaruhi hubungan kami dengan AS,” imbuhnya. Schulz juga menuntut klarifikasi tuntas dan cepat dari Washington. Komentar keras juga datang dari Menteri Luar Negeri Luxembourg Jean Asselborn. “Aksi mata-mata Amerika Serikat sudah keterlaluan,”ujarnya. “AS lebih baik mengawasi badan intelijennya daripada mengawasi sekutunya,” tegasnya. Bahkan, sebelum dugaan terbaru muncul, Komisioner Hukum UE Viviane Reding telah menulis surat kepada Jaksa Agung AS Eric Holder awal bulan ini. Tujuannya, meminta jawaban terkait dengan program penyadapan internet. “Pada dasarnya, ini adalah masalah kepercayaan,” terang Reding dalam pidatonya pada 14 Juni 2013. “Kepercayaan rakyat terhadap pemerintahan mereka dan kepada negara-negara partner,” tambahnya. (AFP/cak/c16/dos)
Internasional Kroasia Resmi Bergabung Uni Eropa
9
nytime.com
Kebakaran hebat di Amerika Serikat yang memakan belasan korban dari petugas pemadan kebakaran.
19 PMK Tewas Terpanggang Phoenix, KP Sebanyak 19 pasukan pemadam kebakaran (PMK) tewas saat berusaha memadamkan kebakaran besar yang melanda sebuah perbukitan di kota kecil Yarnell, sekitar 80 Km barat laut Phoenix pada Minggu (30/6) lalu. Mereka yang tewas adalah anggota Granite Mountain Hotshots, tim khusus pemadam kebakaran yang berpusat di Prescott Arizona. Beberapa pekan terakhir, tim ini berhasil memadamkan kebakaran hutan yang dipicu gelombang angin panas yang melanda New Mexico dan Arizona. Kepala Pemadam Kebakaran Prescott, Dan Fraijo mengatakan, para korban tewas karena tak berhasil menyelamatkan diri ke penampungan darurat yang biasanya dibuat sesaat tim sampai di lokasi bencana. “Seluruh kru Granite Mountain Hotshots dibunuh api. Tampaknya bencana dahsyat sedang terjadi,” ucap Dan seperti
dikutip dari New York Times, Senin (1/7) kemarin. Disebutkan pula, hingga Minggu malam waktu setempat, pihak berwenang masih menunggu keluarga untuk mengidentifikasi korban. Kini setidaknya sudah 200 PMK berada di tempat bencana dan diperkirakan jumlahnya akan berlipat ganda pada Senin ini. Mike Reichling, juru bicara PMK Tempe mengatakan, helikopter dan pesawat DC-10 akan segera diturunkan untuk membantu usaha pemadaman lewat udara. “Kami belum berhasil mengendalikan api,” ucap Mike. Kebakaran di Yarnell dipicu sambaran petir yang membakar ilalang pada Jumat pekan lalu. Sejak itu kebakaran terus meluas hingga menyebar ke arah kota yang ditaksir sudah menghanguskan areal seluas 2.000 hektare. Untuk menghambat kobaran api pihak berwenang terpaksa merobohkan sekitar 500 rumah di pinggiran dan dalam kota. Puluhan warga sejak Minggu sore telah diungsikan ke Yavapai College dekat Kota Prescott. (pra/ jpnn)
London, KP Kroasia merayakan bergabungnya negara tersebut ke dalam Uni Eropa (UE) dengan perayaan di Ibukota Zagreb. Negeri ini secara resmi menjadi anggota ke-28 UE. Kembang api menyala di langit malam menandai dimulainya keanggotaan negara itu pada tengah malam waktu setempat (22:00 GMT). Sementara Presiden Ivo Josipovic menggambarkan momen itu sebagai saat bersejarah. Menurut BBC (1/7), peristiwa ini terjadi hampir dua dekade setelah kemerdekaan Kroasia yang ditandai dengan terjadinya perang brutal. Meski demikian, koresponden BBC menyatakan keceriaan ini dibayangi krisis zona
EU dan masalah ekonomi di Kroasia sendiri. Beberapa negara di Uni Eropa seperti Perancis kini tengah mengalami resesi ekonomi. Perayaan bertempat di pusat kota Zagreb dengan kembang api dan musik termasuk lagu Uni Eropa Ode to Joy karya Beethoven. “Selamat datang di Uni Eropa,” ujar Presiden Uni Eropa, Jose Manuel Barroso kepada kerumunan massa. Kroasia adalah anggota Uni Eropa yang baru sejak Bulgaria dan Romania bergabung pada 2007. Negeri ini sebelumnya memisahkan diri dari Yugoslavia yang memicu perang dari 1991 hingga 1995 untuk mengukuhkan kemerdekaannya.(esy/jpnn)
Kakak Beradik Ditembak Mati Karena Menari Chillas, KP Dua kakak beradik asal Kota Chilas, Pakistan ditembak mati gerombolan pria bersenjata setelah video mereka yang tengah menari di tengah hujan tersebar luas lewat ponsel. Penembakan terhadap Noor Basra yang baru berumur 15 tahun dan Noor Sheza berusia 16 tahun, diduga karena kedua remaja putri itu dituduh telah membuat malu keluarga. Atas permintaan keluarga korban, pihak kepolisian setempat telah menangkap Khutore (22), yang masih tergolong saudara tiri kedua korban. Dia diduga kuat merupakan otak dibalik pembunuhan keji tersebut. Sementara empat pria lain yang diduga menjadi eksekutor terus diburu. “Sepertinya meraka dibunuh karena dituduh telah menodai nama keluarga karena
membuat video,” kata seorang pejabt kepolisian Chillas seperti dikutip dari laman news24online, Senin (1/7) kemarin. Keluarga korban, Momina Bashir, menyebut Basra dan Sheza ditembak mati saat berada di bungalow mereka di Kota Chillas, di wilayah utara Gilgit. Dalam tayangan video tersebut terekam Basra dan Sheza yang mengenakan pakaian tradisional Pakistan, menari gembira sambil sesekali melempar senyum ke arah kamera. Video yang sepele itu jadi masalah besar setelah seorang tokoh agama Chillas keberatan dengan tingkah kedunya. Ini bukan kasus pertama wanita Pakistan dibunuh karena hal sepele. Aktivitis HAM setempat mencatat, selama tahun 2011 sudah 720 orang (605 perempuan dan 115 pria) tewas karena alasan seperti itu. (pra/jpnn)
10
KOMUNIKASI BISNIS
Kendari Pos SELASA, 2 juLi 2013
Info Komunikasi Bisnis Hubungi: 0813 4183 3363 / 0852 1931 2198
Ikuti Seminar “REVOLUSI GILA BISNIS TOUR & TRAVEL” Jasmine Car Wash
Peluang Bisnis Beromzet Ratusan Juta Rupiah
Pernahkah anda bermimpi untuk punya usaha sendiri. Sampai kapan anda akan terus berangan – angan supaya punya penghasilan sendiri untuk bisa membahagiakan keluarga anda? Pertanyaan di atas semua akan terjawab. Sahabat Cakrawala Group, akan menggelar Mega Seminar 2013 yang bertajuk “Revolusi Gila Bisnis Tour & Travel” di PLAZA INN HOTEL KENDARI Jl.Antero Hamra 57-59, Komplek Pier 29, Sabtu 06 Juli 2013 Pk 09.00 – 12.00 GRATIS!!! Seminar tersebut menghadirkan pembicara Bapak Bambang Hartono, Professional Trainer Sahabat Cakrawala Group. Seminar ini digelar untuk memberikan alternatif ba gi mereka yang ingin meraih kesuksesan terutama di bidang Tour & Travel. Dalam seminar ini, akan dibahas cara membuka
usaha tour & travel dengan modal terbatas, bagaimana bisnis travel ini bisa menjadi mesin penghasil uang dan bagaimana bisa keliling Indonesia bahkan dunia GRATIS, dan masih banyak materi yang lain yang akan dipaparkan. Sahabat Cakrawala Group juga memberikan penawaran istimewa bagi yang berminat untuk menjadi sub-a g en ataupun perwakilan di Banjarmasin dari perusahaan ini pada hari H ( ada special price ). Cukup dengan berinvestasi dalam jumlah minimum saja sudah dapat memiliki travel agent sendiri yang mampu menjalankan berbagai macam bisnis, seperti menjual tiket penerbangan domestik dan internasional, menjual voucher hotel, hingga menjual paket wisata. Peluang usaha ini juga dapat dijalankan dengan cara buka konter penjualan, bergabung dengan usaha yang
ada dirumah, serta di kantor atau di sela - sela melakukan pekerjaan (misalnya seorang karyawan juga bisa menjadikannya sebagai pekerjaan sampingan. Owner dari perusahaan nasional yang mana membutuhkan tiket pesawat sebagai akomodasi bisnisnya, juga wajib mengikuti seminar ini Program ini sudah diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari pelajar yang ingin mengembangkan potensi kewirausahaannya, mahasiswa yang ingin mempersiapkan diri sebelum lulus, karyawan, business, serta ibu rumah tangga, Owner dari perusahaan nasional yang mana membutuhkan tiket pesawat sebagai akomodasi bisnisnya, juga wajib mengikuti seminar ini Bisnis ini bukan MLM 100% . Buku “Revolusi Gila Bisnis Tour & Travel” bisa didapatkan di toko buku Gramedia setempat, Penulis : Ronny Anggrianto (Direktur Saha-
Cuci Mobil Dengan Diskon 20 Persen
Baru tiga hari Jasmine Car Wash beroperasi. Sebuah tempat pencucian mobil yang terletak di Jalan Made Sabara 3 no 11 Kendari. Dalam rangka promo, Jasmine Car memberikan diskon 20 % selama lima hari sejak kemarin. Tempat pencucian mobil ini mengutamakan kecepatan dan kebersihan. Satu unit mobil dibersihkan hanya dalam Buku “Revolusi Gila Bisnis Tour & Travel”Bisa didapatkan di Toko Buku Gramedia Terdekat.
bat Cakrawala Group) Bagi yang berminat ikut seminar, segera daftarkan diri dengan cara kirim SMS, ketik : KOMBIZ/NAMA/ KOTA, kirim ke 0812-31507507. Peserta GRATIS!!!! (Cepat daftar karena tempat sangat terbatas). (adv)
Rangka Atap Baja Ringan Cash & Kredit Pabrik PT Inti Trust Kendari, Garansi Produk 15 Tahun
rangka atap baja ringan semakin diminati karena lebih ekonomis,kualitas terbaik, dan anti karat. Namun saat banyaknya pilihan rangka atap baja ringan dipasaran,
konsumen harus berhati-hati memilih yang sesuai dengan ukuran bangunan atau kadar garam dilingkungan sekitar. Pabrik Inti Trust (bukan distributor) menjadi pilihan bijak karena produk ini berstandar SNI dan memiliki kekuatan bahan yang anti karat, selain itu ketebalannya memberi jaminan akankualitasuntukpenggunaan jangka panjang dan cocok digu-
nakan untuk segala tipe rumah/ perumahan ruko, kantor, hotel, workshop dan lainnya Produk Inti Trus memberi garansi selama 15 tahun dengan keunggulan; pemasangan dengan sistem modular sehingga lebih efisien dan hemat, coating sesuai standar nasional, bahan dibuat dengan teknologi tinggi, terbuat dari bahan zincalume, anti karat, anti rayap, kuat, tahan api dan ringan. Selain ituproses pemasangan dilakukan oleh tenaga ahli dan profesional.
Juga tersedia atap (metal, spandek, keramik,dll), Holo (plafon,partisi, dll), segala macam baut, dll. Pemesanan dan perakitan hubungi Pabrik (bukan distributor) PT Inti Trust Kendari. Kami pindah kantor ke : Graha Cahaya Lt 2,Jl Terong no 1, (Depan BTN Nafa Graha Andounohu Kelurahan Mokoau -Kambu).Phone : 082143052398, 081232303273 Pin BB 28BE105F. Email inti_trust@ymail.com. (adv)
Kulit Mulus Dengan Facial Microdemabrasi Cristal DiAuraBeautyC&CKendari MicrodeMaBrasi (MDA) Cristal adalah prosedur pengkilauan kulit yang ada pada lapisan atas. Mesin ini, disediakan secara khusus bagi para dokter penyedia, menggerakkan sebuah arus kristal mikroskopis diam pada kulit untuk menghilangkan lapisan epidermal dan merangsang tumbuhnya lapisan dermis yang lebih sehat sehingga kulit lebih halus dan segar. Penggunaan ruang hampa (vaccum) dalam sistem mem-
bantu meningkatkan sirkulasi darah. Perawatan mikrodemabrasi telah digunakan di Eropa dan Australia selama beberapa tahun dengan jumlah klien yang tak terhitung jumlahnya. Saat ini pendekatan yang unik pada kulit ini membantu laki-laki dan perempuan di Amerika Utara untuk merasakan perbaikan yang luar biasa pada tekstur dan penampilan kulit mereka. Apa tanda-tandanya bahwa MDA perlu dilakukan? Jika ada kerusakan kulit
pada wajah & tubuh akibat sinar matahari Jika ada pori-pori yang membesar dan menyumbat Menghilangkan bintik-bintik hitam dan peradangan kulit lainnya. Jika tumbuh noda-noda akibat usia dan pigmentasi dangkal Jika memiliki beberapa luka parut dan parut jerawat Perawatan MDA Cristal ini bisa anda dapatkan di Aura Beauty C&C Kendari Jalan DI Panjaitan nomor 237 Lepo-lepo. Pusat kecantikan Komple-
PengeMBang tanah Kavling berkualitas PT Toyoko Indojep memasarkan tanah kavling siap bangun seluas 26
Hektar berlokasi di jalan Tunggala Kota Kendari bernama Villa Bukit Tunggala. Dilokasi ini disiapkan Kavlingan tahap pertama berjumlah 1.185 unit sehingga membuka peluang sangat besar untuk anda memiliki aset jangka panjang. Kavlingan Villa Bukit Tunggala ditata rapi, asri dalam
lingkungan nyaman dengan jalan utama seluas 10 meter, jalan blok 6 meter dan dilengkapi fasilitas umum seperti; pasar, sekolah (SD, SMP, SMU), sarana olahraga, taman bermain dan sarana ibadah. Calon user bebas memilih lokasi dari 4 blok yang ditawarkan dengan ukuran kavling 10 x 15 meter. Harga yang sangat terjangkau semua kalangan berkisar 15 hingga 22 Jutaan dengan sistem pembelian cash
Hanya di Gallery Interior Kendari
gallery Interior Kendari adalah distributor walpaper dan stiker kaca termurah dan terlengkap yang ada di Kota Kendari. Selain itu, juga memasarkan lantai kayu, lantai vinyl, dan karpet tail, serta sebagai pusat pembuatan interior ruangan termurah dan termewah. Saat ini, Gallery Interior Kendari menawarkan paket murah untuk kitchen set
Suzuki Berikan Promo Ramadhan dalaM menyambut bulan suci Ramadhan seluruh dealer resmi Suzuki di Wilayah Sultra akan memberikan program menarik dengan tema Special Ramadhan. Program special Ramadhan tersebut berhadiah cash back Rp.1.300.000. Promo
ini berlaku pada type Suzuki Shogun Axelo 125, Suzuki Titan 115, Suzuki Nex, Suzuki Skydrive 125, Suzuki Hayate 125 dan Suzuki Thunder. Sedangkan untuk pembelian kredit , untuk sepeda motor Suzuki Shooter 115 dan Suzuki
Satria 150 cc berhadiah cash back 1.050.000. Suzuki juga memberi kemudahan untuk uang muka anda bisa menyetor hanya 1.600.000 dengan persyaratan cukup foto copy Kartu keluarga dan foto copy KTP. (adv)
Swiss-Belhotel Kendari Hadirkan Sherly & The Joki Di Smoking Lounge Swiss-Belhotel Kendari
Ketgam :“Sherly & The Joki Band
tidak perlu bingung mencari tempat nongkrong dengan tempat yang nyaman, ditemani alunan musik dan ekslusif dengan harga terjangkau, hanya di Smoking lounge Swiss-Belhotel Kendari. Kami terus memberikan suguhan terbaru kepada semua pelanggan setia Swiss-belhotel Kendari, baik itu untuk makanan dan minuman, fasilitas dan inovasi terbaru agar para tamu tidak pernah bosan untuk berkunjung di Swiss-Belhotel Kendari. Kami menghadirkan Band
dengan wajah baru yang siap menghibur para tamu setia kami di Smoking Lounge SwissBelhotel Kendari. Band tersebut bernama “Sherly & The Joki Band” band yang beranggotakan lima personil yaitu Sherly & Jus (Vocal), Oda (Gitar 2), Kiki (Guitar 1) dan Indra (Bass), siap membawakan suasana dan nuansa baru untuk menghibur para tamu sepanjang malam. Setiap harinya di Smoking Lounge kami menyuguhkan alunan musik agar para tamu tidak merasa bosan untuk menghabiskan waktu di Smoking Lounge. Khusus untuk band yang terdiri dari personilnya
adalah pentolan dari beberapa band menyatukan diri membentuk Sherly & The Joki Band yaitu nama yang diambil dari gabungan nama personilnya memberikan suguhan terbaru yang pastinya tidak kalah dengan band-band sebelumnya. Untuk menyaksikan penampilan band mereka dengan konsep live band mereka, Anda bisa hadir di Swiss-Belhotel Kendari, Smoking Lounge setiap hari Selasa, Kamis dan sabtu. Dengan ditemani suguhan makanan dan minuman kami yang tentunya dapat menggugah selera dan harga yang sangat terjangkau. (adv)
dan kamar set. Kitchen set minimalis, hanya Rp 7,2 juta. Kitchen set atas dan bawah, masing-masing memiliki panjang 2 meter, bahan baku multipleks ukuran 9 mm, 12 mm, dan 15 mm, serta finishing HPL merek Taco sudah termasuk aksesoris rak piring, stainless steel, rak botol dari besi yang dibungkus plastik, serta handle pintu ukuran 20 cm. Untuk kamar set, hanya Rp 16 juta yang terdiri dari tempat tidur plus nakas ukuran 180 x 200 cm, lemari pakaian ukuran 120 x 220 cm dan meja rias ukuran 100 x 220 cm. Bahan
baku multipleks ukuran 9 mm, 12 mm, dan 15 mm dengan finishing HPL merek TACO. Kami juga mengerjakan partisi, meja kantor, meja resepsionis, minibar, display, counter, dll. Gallery Interior Kendari juga menjual berbagai aksesoris interior seperti kristal bohemia asli dari ceko, kristal turki, kristal china, aneka lampu cantik, pot dan guci dari kaca, kayu, keramik, cermin mewah, serta berbagai hiasan bunga. Kami beri bukti bukan janji, silahkan datang langsung ke showroom Gallery Interior Kendari di Jalan A.H. Nasution poros Andounahu. Telepon (0401) 3194062, HP 082189424242. 081342342659, 081342457976. (adv)
Putri Beauty Salon,Spa & Sauna Untuk Tampil Cantik, Sehat dan Segar Terawat
anda ingin tampil beda dan cantik? dari perawatan wajah, tubuh hingga masalah rambut, datanglah di Putri Beauty spa dan Sauana. Bagi anda yang ingin memanjakan rambut dan kulit, ingin tampil lebih segar dan sederhana dengan bahan alami dan tanpa pengelupasan. Kami juga menyediakan therapi kesehatan. Kami juga menerima customer pria dan wanita. Dengan di dukung oleh tenaga terampil dari Jakarta, kami siap memberikan pelayanan untuk cantik dan sehat.
Lokasi kami berada di Jalan MT Haryono no 104 (Basemen Hotel Putri Wisata). Promo di Bulan ini kami menyediakan voucher 25 ribu serta diskon hingga 25 persen. Bahkan kami juga menerima kursus rambut dan make up dengan harga terjangkau. Putri Beauty yang tampil exutive dengan harga terjangkau ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 Wita hingga 22.00 Wita. Fasilitas yang disuguhkan di Putri Beauty seperti, salon, perawatan kecantikan seperti facial, lulur, spa dan sauna. Perawatan serta konsultasi rambut juga bisa didapatkan di Putri Beauty.
Masalah tarif yang diberikan terjangkau oleh masyarakat Kendari. Selain masyarakat umum, bagi pengunjung hotel yang menggunakan fasilitas di Putri Beauty juga memperoleh potongan harga (Diskon). (adv)
Panin Bank Gelar Donor Darah & Funbike
menter ini, hadir di Kendari, dan merupakan cabang dari C&C Surabaya. Fasilitas yang nyaman, peralatan lengkap sekaligus dibawah penanganan dokter profesional. CP : 08114000775. (adv)
atau kredit. bagi anda yang ingin kredit diberi kemudahan dengan cicilan cukup Rp 183.000 - Rp 278.000/Bulan tanpa bunga dan akan menerima SHM sebagai legalitas kavlingan. Lokasi sangat mudah dijangkau, hanya berjarak 700 meter dari jalan poros Ahmad Yani (Belakang kantor Kelurahan Anawai). Hubungi marketing office Jl. Jend A Yani (Lepolepo Square Ruko no.1) Kendari. Cp: 081243607809, 081242435334. (adv)
nya agar pelanggan bisa berinternet serta minum kopi saat mencuci mobil. Nah tunggu apalagi,buruan kunjungi Jasmine Car Wash yang buka mulai Pukul 07.00 Wita hingga 20.00 Wita,CP:087898984343 .(adv)
Kitchen Set Minimalis Hanya Rp 7,2 Juta
Peringati HUT ke-8
Tanah Kavling Rp 183.000 - Rp 278.000/Bulan, 0% Bunga Villa Bukit Tunggala
waktu 45 menitdijamin bersih luar dalam. Karyawan pencuci mobil pun diberlakukan standarisasi, yakni mengenakan seragam, dan mengutamakan kejujuran sebagai bentuk pelayanan terhadap pelanggan.Masalah harga jangan khawatir, bersaing dengan pencucian mobil lainnya meskipun pelayanan memberikan pelayanan lebih. Menariknya, Jasmine Car menghadirkan fasilitas pelengkap seperti hotspot dan menyusul kedai kopi. Tujuan-
Walikota Kendari, saat membuka Funbike, dan Suasana donor darah di Panin Bank Kendari, kemarin.
dalaM peringatan HUT Panin Bank Kendari ke-8, pada 18 Juli nanti, beberapa kegiatan dihelat. Pada 30 Juni dilakukan Fun bike yang diikuti sekitar
300 peserta. Ivent yang dibuka oleh Walikota Kendari ini mengelilingi kota Kendari. Mulai kantor Panin Bank melintas ke By Pass-Kendari Beach dan Kembali ke Panin Bank. Ivent fun bike tersebut membagikan 80 item hadiah kepada peserta yang beruntung serta grand prize satu unit Sepeda Poligon. “Peserta selain keluarga besar Panin Bank, mereka mitra bank, nasabah termasuk dari instansi pemerintah serta komunitas sepeda di Kendari,”kata Jonathan Kondorura, Head Komersil Bank, Panin Bank Kendari. Kemarin (1/6) Kegiatan Do-
nor darah juga dihelat di Kantor Panin Bank Kendari yang bekerjasama dengan PMI Kendari. Sejumlah pihak, dari nasabah dan mitra turut berkontribusi menyumbangkandarahnya.”Donor darah ini rutin kami lakukan setiap tahun. Saat ini kami menargetkan bisa mengumpulkan 75 kantung, dan akan diserahkan di PMI Kendari,”paparnya. Sebelumnya, Panin Bank juga melakukan penanaman pohon trembesi di sejumlah titik.”Semua itu kami lakukan dalam rangka HUT Panin ke 8 ini. Orentasi Panin bukan hanya pada bisnis semata, tapi kami juga peduli terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar,”tambahnya.(adv)
Athifah - Oleh-oleh Khas Kendari Sedia Aneka Olahan Mete, Kaos Kendari dan Tenun athifah pusat oleholeh khas Kendari saat ini memiliki dua cabang yang dapat memudahkan anda yang membutuhkan oleholeh khas Kendari dan Sultra, yakni berlokasi di Jl. Saosao No 156 (Belakang STM) dan di Jl Bunggasi, Anduonohu (samping Rumah Bersalin Aliyah). Athifah menyiapkan aneka cemilan Mete seperti; mete super, mete goreng rasa gula aren, manis, asin, bawang, dan juga tersedia mete disco. Juga terdapat aneka kue-kue kering khas daerah seperti; bagea,
baruasa, kripik mete, tenteng mete, dan cokelat mete. Ada pula abon ikan, terasi kendari, kopi, dan madu. Yang pastinya semua dibanderol dengan harga yang terjangkau semua kalangan. Aneka tenunan khas Sultra juga banyak tersedia seperti; tenun khas tolaki, mekongga, bombana, sangia dan muna. Selain itu, kerjainan tangan, kaos khas Kendari untuk dewasa dan anak-anak dengan motif yang beragam bisa juga menjadi pilihan anda. Menariknya, secara umum produk yang dipasarkan diproduksi sendiri oleh Athifah. Silakan mengunjungi
langsung pusatnya oleh-oleh Kendari, anda juga bisa memesan dengan layanan pesan antar khusus dalam kota Kendari Cp: 0852 5610 7272. Athifah buka setiap hari dari jam 7 pagi hingga jam 10 malam. Sebagai referensi silakan kunjungi web: www.athifahmetekendari.com. (adv)
Perumahan Tunggala Regency Minimalis, Dalam Kota, Harga Terjangkau PeruMahan Tunggala Re g ency, sebuah hunian modern berkonsep minimalis. Lokasi sangat strategis berada di dalam kota, sebuah investasi yang menjanjikan untuk anda dan keluarga. Harga yang ditawarkan pun relative terjangkau dan ditujukan untuk segala kalangan.
Buruan melakukan transakasi sebab stok yang disiapkan sangat terbatas. Perumahan Regency berada di Jalan Tunggala, Hanya sepuluh menit dari Perempatan Wuawua sehing g a sangat mudah dijangkau. Menariknya, Uang muka bisa di cicil dengan tanda jadi cukup Rp 10 Juta. Sebagai referensi, anda bisa
memilih 2 type yang ditawarkan yakni; Type 36 luas tanah 8 x12 meter, harga Jual Rp 120.000.000 dengan uang muka Rp.12.000.000, dan Type 45 luas tanah 9 x14 meter, harga Jual Rp 150.000.000 dengan uang muka Rp 15.000.000. Info lebih lanjut hubungi 0401.3196666, Hp: 082345822226, atau kunjungi langsung Kantor pemasaran Tunggala Regency di Jl Ahmad Yani No. 111 B lepolepo, Kendari. (adv)
Aneka
Kendari Pos |Selasa, 2 Juli 2013
BPKP Gunakan Audit Investigasi Audit ................. dan pertambangan. Selain itu, Prof. Dr. HM. Jafar Saidi MH., guru besar Unhas bidang hukum keuangan negara dan pajak. Bukan hanya ahli hukum yang dihadirkan, seorang akuntan publik yang melakukan audit ivestigasi sebagai pembanding hasil audit BPKP, juga hadir. Akuntan publik tersebut yakni Drs. Mansyur Sain DESS.AK., dari KAP Mansyur Sain Makassar. Versi Prof. Dr. Erman Rajagukguk, dalam naskah serah terima ore nikel kadar rendah tersebut sangat jelas tujuannya. PT Inco sebagai perusahaan tambang memiliki kewajiban terhadap kepedulian sosial dan lingkungan atau CSR. Pemkab Kolaka yang diberikan kepercayaan dalam pengelolaan dan pemanfaatan ore nikel tersebut untuk kepentingan CSR perusahaan. Lalu, apakah ore nikel tersebut masuk aset daerah? “Yang diserahkan oleh PT Inco, hanya pengelolaan dan pemanfaatannya saja. Ore nikel kadar rendah itu masih milik PT Inco. Saya beri contoh, saya punya barang atau saya punya mobil. Silakan lakukan pengelolaan dan pemanfaatan atas mobil tersebut. Mobil itu tetap menjadi milik saya, tapi saya beri mandat kepada orang lain untuk menjualnya,” ungkap guru besar UI itu. Begitu pula dalam serah terima pengelolaan dan pemanfaatan ore nikel kepada Pemda Kolaka tersebut. Ore nikel tetap menjadi milik PT Inco, hasil penjualan nikel itu dimanfaatkan oleh Pemda Kolaka untuk kesejahteraan masyarakat. Implementasi ke masyarakat sebagai wujud pelaksanaan CSR PT Inco yang menjadi kewajibannya. “Yang bisa dicatat ke kas daerah adalah hasil dari penjualan nikel kadar rendah itu sebagai penerimaan daerah bukan pajak,” jelasnya. Rangkaian kejadian mulai dari serah terima ore nikel dari PT Inco, proses terciptanya perjanjian jual beli antara Pemkab Kolaka dengan PT KMI, kata
dia, lebih cenderung mengarah pada persoalan perdata. Naskah serah terima ore nikel dari PT Inco ke Pemkab Kolaka merupakan perjanjian perdata. “Begitu pula antara Pemkab Kolaka dengan PT KMI. Jika ada persoalan di dalam perjanjian tersebut, maka penyelesaiannya lebih cenderung pada persoalan perdata. Namun dalam pelaksanaan perjanjian tersebut, PT KMI melaksanakan kewajibannya dan Pemkab Kolaka juga seperti itu,” terang Prof. Erman Rajagukguk. Terkait kewajiban pembayaran royalti, Prof. Erman Rajagukguk menilai, pembayarannya sah dialihkan ke pihak lain. Namun, status kewajiban masih melekat pada PT Inco. “Terkait persoalan keuntungan yang diperoleh PT KMI, itu sahsah saja. Karena, kalau tidak untung, bukan bisnis namanya. Sebuah perjanjian perdata bisa menjadi pidana manakala PT KMI berusaha menyuap Pemkab Kolaka untuk membeli ore nikel kadar rendah tersebut dengan harga murah. Tapi kan, harga nikel itu punya standar penjualan secara internasional yang tidak bisa dikarang-karang,” tambahnya. Senada dengan Prof. Jafar Saidi. Ia tetap menganggap ore nikel itu bukan aset daerah yang tidak harus seizin DPRD Kolaka maupun Kementrian ESDM dalam proses penjualannya. Buhari Matta sebagai Bupati Kolaka kala itu dianggap berposisi dalam dua bagian yakni mewakili masyarakat Kolaka dan mewakili badan hukum publik (hukum publik dan hukum privat). “Buhari Matta sebagai Bupati Kolaka saat itu diberi kuasa oleh PT Inco untuk melakukan pengelolaan dan pemanfaatan ore nikel sebagai bentuk CSR perusahaan. Dasarnya pemberian kuasanya adalah naskah serah terima itu. Setelah adanya peralihan tanggung jawab, Pemkab Kolaka memiliki kewenangan untuk menjualnya,” jelasnya. Guru besar Unhas itu malah menilai, hasil penjualan ore nikel itu tidak boleh dicatat ke kas daerah. Peruntukannya adalah untuk kesejahteraan
masyarakat sehingga harus diserahkan langsung ke masyarakat Kolaka. Saat akuntan publik yang dihadirkan terdakwa dari KAP Mansyur Sain Makassar membantah hasil audit BPKP. Jasa BPKP yang digunakan penyidik untuk menghitung kerugian negara dalam perkara tersebut dianggap berbeda. BPKP dinilai tidak menghitung semua penerimaan dan pengeluaran PT KMI saat melakukan audit. “Audit yang kami gunakan adalah audit investigasi. Dari jumlah penerimaan PT KMI terkiat transaksi nikel kadar rendah tersebut untuk 4 kali pengapalan yakni Rp 83,2 miliar,” jelas Mansyur Sain. Setelah dihitung pengeluaran, biaya langsung, join cost dan biaya-biaya lainnya, keuntungan yang dimiliki PT KMI hanya Rp 1,2 miliar. Sementara, hasil perhitungan BPKP yakni sebesar Rp 24 miliar. BPKP dinilai tidak menghitung penalti dan bonus yang diperoleh PT KMI dalam proses perhitungan kerugian negara. Pelaksanaan audit investigasi dilakukan atas permintaan Atto Sakmiwata Sampetoding untuk mendapatkan pembanding atas audit BPKP. Namun, JPU menolak hasil audit investigasi yang dilakukan oleh Akuntan Publik tersebut karena dinilai tidak sah. “Yang meminta audit itu adalah Atto Sakmiwata Sampetoding sebagai Managing Direktur PT KMI. Saya memperjelas, apa ada kuasa dari Direktur Utama PT KMI kepada Atto untuk meminta audit tersebut. Kan tidak ada. Artinya, itu bukan permintaan dari Direktur Utama PT KMI sehingga saya anggap auditnya itu tidak sah,” ungkap Revo Medellu SH, jaksa penuntut umum (JPU) didampingi koleganya Ruslan, SH dan Irna, SH. Sidang dipimpin oleh Efendi Pasaribu, SH selaku Ketua Majelis Hakim didampingi dua hakim anggota yakni Syamsul Bahri, SH dan Kusdarwanto SH. Atto Sakmiwata Sampetoding didampingi kuasa hukumnya, Nasruddin, SH dan Bachtiar Sitanggang, SH cs. (aka)
menjadi 119,86 mg/dl. Tapi, tapi penurunan itu bervariasi di antara semua pasien itu. Bervariasinya penurunan kadar gula itu disebabkan oleh berbedanya respons sistem metabolisme tubuh tiaptiap pasien terhadap ekstrak kulit buah manggis yang diberikan. Bila ingin mendapatkan informasi lengkap tentang khasiat manggis tersebut, Anda bisa membacanya di buku berjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi, yang tersedia di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu mengimpornya dari luar negeri atau menggiling kulit manggis dulu untuk kemudian meminum airnya? Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek-apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul ekstrak kulit manggis. Namanya Garcia. Sekali lagi, nama produk itu adalah Garcia, bukan xanthone, karena xanthone adalah nama zat yang terkandung di dalamnya. Bila ingin mendapatkan ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi
distributor kami di nomor telepon 08124135934 Atau bisa juga mendapatkannya langsung di apotek-apotik di kota Anda. Kendari : Apotik Wua-wua Farma Jl. MT Haryono, Apotik Saranani Jl. Saranani, Apotik Bumi Farma Bundaran Mandonga, Apotik Zafira samping Nusamart Sebelum PLN Wuawua, Apotik Surya Komp. Pasar Baru, Apotik Palopo Komp. Pasar Mandonga. Subdis Unaaha: Apotik Waraka 085241984014, Subdis Konsel: 082195198708, Apotek Salsabila Ranomeeto, Aptk Fahriza Punggaluku, Subdis Baubau: Apotik Trikusuma, 04022821207, Raha: Apotik Binter Farma Jl. Yos Sudarso No. 39 Raha (Dpn Bank BNI Raha), Subdis Kolut: 085231246853. Bombana Aptk. Gaskas Kasipute. Subdis Kolaka: 081341502888, Apotik Khaerul Bariah psr baru Kolaka. Pomalaa: Apotik 19 November, Kolaka Utara: Apotik Salsabilah dpn pasar Lasusua, Subdis Konut: 085299340621, DICARI SUBDIS TIAP KABUPATEN. Konsultasi Bebas Pulsa Hubungi: Dr. Purwati Hp: 08001401430.
Sehat ............... tahun 1776, Matius Dobson menegaskan bahwa rasa manis itu disebabkan oleh kelebihan gula dalam urine dan darah penderita diabetes. Penyakit diabetes mellitus telah menjadi semacam hukuman mati di zaman kuno. Hippocrates memilih untuk tidak menyebutkan penyakit itu, yang mungkin menunjukkan bahwa ia merasa penyakit itu tak dapat disembuhkan. Aretaeus tidak berusaha untuk mengobatinya, namun tidak bisa memberikan prognosis yang baik. Ia hanya berkomentar bahwa hidup (dengan diabetes) pendek, menjijikkan, dan menyakitkan. Kalau diuraikan lagi, masih sangat panjang sejarah perjalanan penyakit yang juga disebut kencing manis ini. Yang jelas, mereka yang punya riwayat keturunan menderita diabetes, yang disebut diabetisi, berpotensi besar mewarisi penyakit ini. Dan umumnya, gejalanya baru terdeteksi di atas usia 40. Tapi, bukan berarti mereka yang tak memiliki riwayat keturunan takkan terkena penyakit ini. Dan bukan berarti pula orang muda tak akan terkena penyakit ini. Selain faktor genetik, yang jadi penyebab datangnya penyakit ini adalah: perubahan gaya hidup, kebiasaan makan yang buruk, perubahan komposisi tubuh, adanya penyakit penyerta, usia lanjut, dan pemakaian obat-obatan yang dilakukan secara rutin. Lalu, bagaimana cara mengatasi gejala dan penyakit ini? Salah satu cara yang tepat dengan mengonsumsi senyawa xanthone yang terkandung dalam kulit buah manggis. Dan, mengapa dengan xanthone gejala diabetes bisa ditekan? Berdasarkan hasil tes yang dilakukan oleh dr. Purwati, seorang dokter dan praktisi kesehatan di Jakarta, terhadap tujuh pasien penderita kencing manis selama sepuluh hari mengnsumsi esktrak kulit buah manggis, terbukti bahwa esktrak ini mampu menurunkan gula darah tujuh orang pasien dari 205,0
11
Harus Cepat Ditangani Tim Ahli Bayi ............... dah dia rasakan dua pekan lalu. Saat itu, setelah memeriksakan istri ke bidan desa, dia disarankan memeriksakan janin ke dokter spesialis untuk USG. Dia harus pontang-panting mencari pinjaman demi membawa istrinya dengan menyewa mobil. Rumahnya jauh terpencil di Desa Purwosari sehingga kesulitan itu makin menjadi. Dia ingat betul pada Senin (24/6) atau dua hari sebelum hari kelahiran bayinya. Pagi itu Munjiah dibawa ke tempat dokter praktik. Namun, dokter tidak dia jumpai karena praktik baru buka sore. “Sorenya hujan deras dan tidak jadi periksa,” katanya. Baru Rabu (26/6) sore dia kembali memeriksakan istrinya ke bidan terdekat. Bidan ini kembali menyarankan agar Munjiah dibawa ke dokter untuk USG malam itu juga karena didiagnosis anak dalam rahimnya sungsang atau melintang.”Di RSB Duta Mulya, rasa bingung tidak juga reda, bahkan makin bertambah, tatkala dokter memutuskan untuk melakukan tindakan operasi Caesar untuk menyelamatkan bayi. Rabu (26/6) sekitar pukul 21.25 bayi tersebut lahir. Bayi tersebut lahir dalam kondisi sehat dan memiliki panjang tubuh 46 sentimeter dengan berat badan 4,2 kg. Akhirnya, ketabahan Usman runtuh dan kebingungan memuncak setelah diberi tahu: anaknya memiliki dua kepala. Apalagi, dokter mengatakan anak laki-lakinya itu harus dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar untuk perawatan lebih lanjut. “Perasaan saya tidak karuan. Tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata,” ujarnya sambil mencoba tegar.” Tim dokter dan perawat medis malam itu mencoba menenangkan dirinya. Namun, upaya itu, tampaknya, tidak banyak membantu. Dia tetap bingung dengan masalah biaya perawatan. Apalagi, anak pertamanya kini baru naik ke kelas tiga SD yang tentu saja membutuhkan biaya untuk tahun ajaran baru. “Saya bingung karena tidak punya uang. Istri di sini juga butuh perawatan,” katanya.” Hingga Kamis pagi (27/6) Usman belum berani melihat langsung anaknya. Berkali-kali dia mencoba menguatkan diri dan masuk ke ruang perinatologi, tempat anaknya dirawat.”Namun, langkahnya selalu terhenti di depan pintu. Bahkan, saat diajak petugas, dia mengaku tidak kuat. “Tidak kuat melihat kondisi anak saya,” katanya. Saat ini Usman mengaku hanya bisa me-
masrahkan semuanya kepada tim dokter. “Saya pasrah ke dokter, apa yang terbaik buat anak saya,” katanya memelas. Kamis itu juga bayi berkepala dua tersebut dibawa ke RSUP dr Sardjito, Jogjakarta, untuk menjalani perawatan intensif. Emosi Usman saat itu mulai terkendali. Maklum, ada informasi yang menyebut bahwa seluruh biaya perawatan buah hatinya itu ditanggung pemerintah. Ini tentu membuatnya sedikit lega. Apalagi, kondisi sang bayi juga berangsur-angsur membaik. Hingga kemarin bayi berkepala dua itu masih menjalani perawatan intensif. Slang infus dan oksigen terpasang di bagian tubuh bayi tersebut. Secara umum kondisi sang bayi tetap stabil. Hanya, respons kepala kiri lebih lambat daripada bagian kanan. Berat badannya turun dari 4,2 kg menjadi 3,8 kg. Kepala Bagian Humas RSUP dr Sardjito Trisno Heru Nugroho menyatakan, bayi yang mengalami paragus dicephalus conjoined twins tersebut hingga kini masih dirawat di NICU (neonatal intensive care unit) guna pemulihan kondisi kesehatan. Pihak RSUP segera membentuk tim dokter untuk memeriksa organ dalam bayi yang belum memiliki nama tersebut. Bila semua organ bayi tidak ada kelainan, kemungkinan tidak diperlukan operasi pemisahan. “Kepala respons bagus, normal, dengan satu badan. Artinya, sampai dewasa insya Allah kondisinya seperti itu,” kata Trisno. Dokter spesialis kandungan di RSB Duta Mulya dr Tatang Mulyana SpOG menambahkan, kasus bayi paragus dicephalus conjoined twins pernah ditemukan pada 1783 di Bengal, India. Menyusul kemudian pada 1811 di Amerika Latin yang diberi nama Chang dan Eng. Pada era modern, lahir bayi dengan kasus seperti itu di AS, tepatnya di Minessota, pada 1990 dan diberi nama Abigail serta Britanny. Di Indonesia kasus tersebut kali pertama muncul pada 2006. Bayi itu dinamai Syafitri. Kasus kedua terjadi pada 2009.” Menurut Tatang, bayi dengan kelainan seperti itu membutuhkan perawatan medis secepatnya setelah dilahirkan. Itu dilakukan untuk observasi mendalam dan memastikan kondisi organ tubuh, terutama organ dalam, berfungsi dengan baik. “Ingat, ini berarti satu badan yang dikendalikan dua kepala dengan dua otak,” katanya. “Harus secepatnya ditangani tim ahli dan peralatan yang memadai. Sebab, mayoritas meninggal setelah dilahirkan. Kondisi anak ini baik, tapi butuh follow up. Biar tahu sejauh mana survive-nya,” beber Tatang. (c2/agm)
12
Kendari Pos |Selasa, 2 Juli 2013
Angka Kemiskinan Naik di 8 Provinsi Jakarta,KP Pemerintah sepertinya harus bekerja lebih keras menjalankan program pengentasan kemiskinan. Selain penurunan angka kemiskinan berjalan lambat, masih ada 8 provinsi yang angka kemiskinannya justru bertambah. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan, data terbaru per Maret 2013 menunjukkan, sebanyak 28,07 juta atau 11,37 persen rakyat Indonesia masih ada di bawah garis kemiskinan. Jumlah penduduk miskin tersebut berkurang 520 ribu orang dibanding posisi September 2012 yang mencapai 28,59 juta orang atau 11,66 persen. “Angkanya memang turun, tapi penurunannya lambat,” ujarnya kemarin (1/7). Bagaimana seseorang dikatakan penduduk miskin? Menurut Suryamin, pen-
duduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan, atau pengeluaran kebutuhan makanan minuman yang disetarakan dengan 2.100 kilo kalori (kkal). Karena diukur berdasar nilai kalori bahan makanan yang dikonsumsi, maka nilai garis kemiskinan pun berubah seiring dengan inflasi. Pada periode Maret 2013, garis kemiskinan setara dengan konsumsi Rp 271.626 per kapita (per orang) per bulan, naik dibanding posisi September yang sebesar Rp 259.520 per kapita per bulan. Artinya, jika pengeluaran seseorang dalam satu bulan di bawah Rp 271.626, maka orang tersebut masuk kategori penduduk miskin. Gambaran lainnya, jika satu keluarga terdiri dari bapak, ibu, dan dua orang anak, jika konsumsinya di bawah Rp
1.086.504, maka keluarga tersebut masuk kategori keluarga miskin. BPS juga memetakan penduduk miskin di perkotaan dan perdesaan. Hasilnya, mayoritas penduduk miskin berada di perdesaan. Pada Maret 2013, jumlah penduduk miskin di perkotaan tercatat 10,33 juta, turun dibanding periode September 2012 yang sebanyak 10,51 juta. Sedangkan penduduk miskin di perdesaan pada Maret 2013 tercatat 17,74 juta, turun dibanding posisi September 2012 yang sebanyak 18,08 juta. ‘Kebanyakan penduduk miskin di perdesaan adalah buruh tani, mereka tidak memiliki lahan, sehingga pekerjaannya serabutan, tergantung musim tanam,’ kata Suryamin. Namun, di tengah turunnya angka kemiskinan secara nasional, ada 8 provinsi yang angka kemiskinannya justru naik,
Tidak Boleh Ada Kekerasan Terhadap Anak Anak .................. kan workshop yang rencananya di gelar hari ini di salah satu hotel di Kendari. “Sultra merupakan salah satu wilayah yang cukup pesat perkembangannya. Potensi terjadinya kekerasan pada anak cukup besar. Bukan hanya kekerasan fisik tapi juga psikis. Kita bisa lihat, perkembangan teknologi dan juga potensi dalam bidang pertambangan, semua itu bisa mendorong kekerasan bahkan pelanggaran terhadap hak-hak anak,” ungkap wanita berkerudung itu. KPAI kata Arnisah sangat mengharapkan adanya KPAID di daerah, khususnya wilayah yang memiliki tambang. Sama sekali tidak ada alasan jika pemerintah beralibi tidak memiliki anggaran, sebab CSR perusahaan tambang dapat dimintai bantuan untuk mendukung realisasinya komisi tersebut. “Harus diingat bahwa perusahaan tambang itu berutang pada anak. Tidak ada lagi pemandangan yang alami dapat disaksikan anak karena berdirinya perusahaan, terganggunya kesehatan anak akibat aktifitas ekspoloitasi tambang. Itu perlu dipikirkan agar kekerasan psikis yang seperti itu tidak dirasakan oleh anak,” ungkapnya. Pemerintah daerah kata dia, tak perlu tarik ulur dengan DPRD untuk membentuk KPAID, sebab keberadaan komisi itu semata-mata untuk menyelamatkan hak-hak anak. Lebih baik mencegah kata Arnisah, daripada mengobati. “Jadi jangan tunggu sampai kekerasan anak terjadi baru KPAID dibentuk, itu keliru. Sebab meskipun sekarang belum butuh, saya yakin seiring dengan perkembangan kota
Tak Ingin Bayinya Dikomersilkan Artis ............... lama menolak memberikan izin pemotretan. Kabar yang diterima laman Hollywoodlife yang dikutip Senin (1/7), Kanye bisa saja mengeluarkan izin jika uang yang didapat dari pemotretan Kim dan Nori, panggilan North West, digunakan untuk keperluan amal. “Kanye tak ingin bayinya dikomersilkan,” ucap sebuah sumber yang dikutip laman tersebut. Bila ditolak Kanye, masih ada kemungkinan North West tampil untuk kali pertama di muka umum. Bisa saja Kim dan bayi perempuannya jadi bintang tamu talk show yang dipandu sang nenek, Kris Jenner. Maklum Kris harus punya kejutan yang bisa langsung mengerek rating acara barunya itu. “Kanye menghormati Kris, jadi bisa saja North West tampil pertamakali di acara Kris,” sambung sumber tadi. Jika foto majalah lebih dulu yang disetujui tentunya kenaikan rating yang didapati acara Kris takkan setinggi yang diharapkan. Jadi pilih mana Kim? (pra)
dan daerah yang begitu pesat, suatu saat nanti KPAID pasti akan dibutuhkan. Makanya kami juga mendorong akan peraturan daerah (perda) mengenai anak segera diterbitkan,” katanya. Apalagi Kendari yang menyandang status sebagai Kota Layak Anak (KLA) kata dia, harus bisa mempertahankan label itu, dengan melakukan upaya-upaya preventif agar tidak terjadi kekerasan terhadap anak. Baik fisik maupun psikis. Menyandang status KLA, berarti pemerintah harus berupaya maksimal untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak. KPAI juga mengharapkan tidak ada lagi anak jalanan di Kota Kendari. Perlindungan anak diatur dalam undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Tidak boleh lagi
ada kekerasan terhadap anak, termasuk perampasan hak anak. “Kami harapkan Kendari Pos sebagai media terbesar di Sultra bisa memberikan porsi terhadap dukungan dalam upaya mengantisipasi terjadinya kekerasan pada anak,” harap Arnisah. Onggi Nebansi mengapresiasi langkah KPAI untuk melakukan tindakan preventif kekerasan anak di daerah, khususunya Kota Kendari. Kendari Pos kata Onggi, tetap memberikan porsi terhadap upaya pencegahan kekerasan terhadap anak. Baik melalui rubrik maupun pemberitaan. “Berita yang dimuat memang selektif. Tapi kami tetap memberikan ruang untuk pemberitaan yang berkaitan dengan upaya pencegahan terhadap kekerasan pada anak,” tandasnya. (fya)
yakni Sumatera Barat yang persentase penduduk miskinnya naik dari 8,00 persen pada September 2012 menjadi 8,14 persen. Provinsi lainnya adalah Sumatera Selatan (dari 13,48 menjadi 14,24), Bengkulu (17,51 menjadi 18,34), Banten (5,71 menjadi 5,74), Kalimantan Barat ( 7,96 menjadi 8,24), Sulawesi Utara (7,64 menjadi 7,88), Gorontalo (17,22 menjadi 17,51), dan Papua (30,66 menjadi 31,13). Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Wynandin Imawan mengatakan, upaya pengentasan kemiskinan di beberapa wilayah seperti sudah sampai pada titik jenuh. Kondisi tersebut diperparah dengan adanya pergantian kepala daerah yang lantas diikuti pergantian kebijakan. ‘Mestinya, program pengentasan kemiskinan terus berlanjut, bukan pejabat baru mengeluarkan kebijakan baru, sehingga program har-
us dimulai dari awal lagi,’ ujarnya. Sementara itu, Suryamin menambahkan, ada beberapa komoditas yang memiliki kontribusi besar dalam garis kemiskinan. Pertama, beras sebagai bahan makanan pokok di Indonesia. Yang mengejutkan, posisi ke dua ditempati rokok kretek/filter, mengalahkan kebutuhan pokok lain seperti telur, gula, tempe, hingga mie instan. Menurut Suryamin, tingginya konsumsi rokok ini menjadi salah satu faktor yang memperberat upaya pengentasan kemiskinan. Sebab, lanjut dia, harga rokok yang cukup mahal membuat pengeluaran untuk belanja rokok menjadi tinggi. Masalahnya, rokok bukanlah bahan makanan yang jika dikonsumsi lantas menjadi asupan kalori bagi tubuh. ‘Ini yang kurang menyenangkan, pemerintah juga mesti lebih memperhatikan hal-hal semacam ini,’ katanya. (owi)
Langganan Dalam Kota Rp. 97.500,-
Kendari Pos | Selasa, 2 Juli 2013
Puluhan Rumah Terendam Banjir Dinas PU Tak Pernah Peduli Kendari,KP Hujan yang mengguyur Kota Kendari sejak Minggu (30/6) hingga Senin (1/7) kemarin mendatangkan nestapa bagi banyak warga kota ini. Selain banyak ruas jalan yang tergenang air, puluhan rumah di sebuah kompleks pemukiman tepat dibelakang pasar Anduonohu, Poasia, Kendari. Tak kuramng ada 50 rumah warga di kawasan itu direndam air. Ini buntut dari tak adanya drainase yang memadai di kawasan itu, termasuk jalur jalannya. Volume air hujan yang berada di kali Poasia tak sebanding dengan tanggul pembuangan yang dibuat oleh pemerintah Kota Kendari. Bukan hanya itu, tidak adanya drainase yang berada sepanjang jalan menuju By Pass yang tak jauh dari kawasan itu juga jadi pemicunya.
Baca TERENDAM BANJIR di Hal 14 SUWARJONO/KP
Warga di Kelurahan Anduonohu, Poasia, khususnya yang bermukim di belakang Pasar Anduonohu terpaksa harus merelakan rumah-rumah mereka terendam banjir setelah lebih dari 12 jam, hujan mengguyur Kota Kendari, kemarin. Genangan air sampai setinggi lutut orang dewasa di kawasan itu akibat tak adanya drainase memadai, mengimbangi laju pembangunan rukoruko yang hanya membangun dan menimbun resapan-resapan air yang selama ini melindungi warga dari banjir.
Rumah Terbakar, Seorang Bocah Tewas BASYARUN/KP
Kapolda Sultra bersama para pejabat Polda Sultra saat upacara HUT Polri yang terpaksa dipindahkan ke Mapolda Sultra karena hujan. Awalnya, upacara akan digelar terbuka di MTQ Square
Upacara HUT Polri Terhalang Hujan Padahal Ada Nikita Mirzani dan Rafi Ahmad
Kendari, KP HUT Polri ke-67 tahun ini bagi jajaran Polda Sultra terasa kurang sempurna di puncak. Niat untuk menggelar upacara
HUT di MTQ Square, kemarin pagi, terpaksa dibatalkan garagara hujan yang tak kunjung reda sejak malam sebelumnya. Terpaksa, seremoni itu dialihkan ke Mapolda Sultra dan digelar secara interen. Tamu-tamu
Baca UPACARA di Hal 14
Kendari, KP Hujan deras yang mengguyur Kota Kendari seharian kemarin tidak cukup ampuh menghentikan aksi si jago merah yang melalap habis salah satu rumah warga di Jalan Martandu Kelurahan Kambu Kendari, kemarin (1/7) sekitar pukul 10.30 wita kemarin. Seorang bocah bernama Indra (7) gagal diselamatkan dan jadi korban kebakaran rumah dua petak yang dihuni 12 orang dari tiga kepala rumahtangga yang ada. Kebakaran itu berawal ketika penghuni rumah sementara menggoreng dengan menggunakan tungku. Tidak lama kemudian bensin tertumpah di lantai. Api tungku
tersebut menyambar bensin yang sedang mengalir, sehingga langsung membesar. Pasangan suami istri, Maya (30) dan suaminya, La Ode Syafruddin (40) langsung menyelamatkan diri keluar rumah bersama satu orang anaknya Fahri (3). Anak mereka yang lain bernama Indra tak sempat terselamatkan karena api keburu membesar. “Saat kebakaran, Indra sementara baring-baring, sehingga meninggal di atas kasur. Sebenarnya ibunya berusaha akan selamatkan anaknya itu, tapi sulit karena api yang semakin membesar. Bahkan kalau tidak ditahan, ibu korban (Maya red) akan coba bunuh diri karena ingin masuk dalam rumah itu, tapi
untung ditahan warga setempat,” ungkap Sabaruddin, tetangga rumah yang juga menjadi korban kebakaran. Meski hujan deras, namun tidak mampu memadamkan api. Satu unit mobil pemadam kebakaran milik kepolisian turun lapangan memadamkan api. Kapolres Kendari, AKBP Anjar Wicaksana menegaskan bahwa setelah penghuni rumah menyelamatkan diri, beberapa saksi mengaku mendegar ada ledakan. Diketahui, rumah itu merupakan bengkel dan penjual bensin eceran milik keluarga Syafrudin sedangkan Istrinya sebagai penjual gorengan. Sedangkan satu petaknya, rumah
itu sebagai pencucian motor milik Sabarudin, sehingga satu unit motor ikut hangus terbakar. Meski Ibu dan bapak korban mampu menyelamatkan diri, namun mereka mengalami luka bakar. “Syafrudin mengalami luka bakar di leher, perut, kedua tangan dan lutut sebelah kiri. Kalau istrinya, Maya mengalami luka pada bagian tangan kanan dan Fahri mengalami luka pada bagian wajah, kedua tangan dan kakinya. Sedangkan Indra tidak bisa di selamatkan. Korban luka, langsung dirawat di RS Abunawas dan korban meninggal di bawah di RS Bhayangkara untuk kepentingan otopsi,” jelas Anjar Wicaksana, mantan Kapolres Konsel itu. (m1)
JELANG PUASA
Ketika Para Janda Miskin Protes BLSM
THM Wajib Tutup H-3
Jalan Kaki ke Kelurahan, Tuding Lurah Pilih Kasih
PEMKOT mulai pasang”Kuda-kuda” untuk melakukan penertiban kepada beberapa Tempat Hiburan Malam (THM) yang beroperasi di sepanjang Kota Kendari. Sesuai surat edaran yang dibuat oleh Walikota Kendari, dijadwalkan tiga hari sebelum pembukaan puasa (H-3) penertiban sudah akan dilaksanakan. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Hukum Kota Kendari, Mustand, seusai mengadiri acara di Gedung DPRD Kota kendari. Menurutnya surat edaran sudah disampaikan kepada seluruh pihak terkait, untuk pelaksanaan penertiban ini. “Kita sudah jadwalkan penertiban semua THM yang ada, tinggal pelaksanaanya saja,”katanya. Pengganti Yusrianto ini, menegaskan, tidak ada toleransi bagi pemilik THM yang melanggar aturan. Jika masih ada yang nekad, pihaknya akan mencabut izin operasinya. Ini untuk menciptakan kenyamanan dalam beribadah selama bulan ramadhan. Terkait dispensasi waktu, tambah mantan Kabag Hukum DPRD Kota kendari ini, mengaku tidak akan diberikan kepada pemilik THM. “Selama sebulan penuh, THM akan ditutup siang atau malam, dan itu akan terus dipantau, memang ada yang mengusulkan agar ada dispensasi waktu, tetapi kami tegaskan, ramadhan harus steril dari praktek premanisme, prostitusi dan penyakit masyarakat lainnya,” pungkasnya. (p2)
Problem pendataan penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) pantasnya memang dievaluasi. Banyak orang yang harusnya menerima kompensasi kenaikan harga BBM justru tak masuk kategori. Sedangkan ada orang yang ikut antri di kantor pos, malah berkalung emas, menenteng smartphone. SUWARJONO-Kendari
K
antor Kelurahan Lepo-lepo, Baruga kemarin disambangi belasan perempuan tua. Wanita-wanita berstatus janda miskin itu berharap bisa mendapatkan bantuan akibat kenaikan harga BBM. Sayangnya, mereka gagal dapat “status miskin” itu karena pendataan menerima BLSM dan beras Raskin diduga bukan oleh staf kelurahan tapi kerabat dekat Kepala Kelurahan Lepolepo, Arman. Mereka mengaku sudah menemui Kepala RT dan Kepala RW, dan para aparat bi-
rokrasi itu mengaku tak diperintahkan mendata penerima BLSM. Untuk diketahui, puluhan janda yang kebanyakan berdomisili di seputaran kali Wanggu nekad berjalan kaki ke kantor lurah sekitar dua kilometer dalam kondisi hujan. Hee’a janda berusia 56 tahun ini bercerita, Badan Pusat Statistik (BPS) Kendari sudah ke Kelurahan Lepolepo, namun sang lurah menunjuk keponakannya bernama Anwar Sadat untuk menunjukan warga yang harus menerima dan tidak BLSM. “Saya sudah tua tetapi saya tidak bodoh dengan masalah seperti ini. Setiap kali saya datang ke pak lurah selalu saja mengatakan orang Jakarta yang turun datang mengambil data. Apakah itu benar? tentu tidak dan tidak masuk diakal saya,” katanya dengan nada melawan di hadapan salah satu pegawai Kelurahan Lepolepo. Dulu ketika pemerintah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dirinya termasuk orang yang memperoleh dana itu tetapi sejak pergantian lurah yaitu Arman,
SUWARJONO/KP
Janda-janda miskin ini rela berjalan kaki ke kantor lurah untuk menuntut diberikan hak menerima BLSM
data lama tidak lagi digunakan dengan alasan masih ada yang layak menerima bantuan. Pertanyaannya, mengapa orang yang sudah meninggal masih mendapatkan bantuan-bantuan, apakah karena masih keluarga dekat lurah?. Selain itu juga, ada beberapa warga yang memiliki rumah layak huni dan kendaraan sepeda motor malah men-
dapatkan BLSM?. Bukan hanya itu saja terdapat keganjilan, keluarga dekat sang lurah pun yang baru saja menikah mendapatkan BLSM dan beras Raskin. Jika seperti itu kata Hee’a, dipastikan Lurah Lepolepo tutup mata melihat warganya yang layak menerima bantuan dan men-
Baca JALAN KAKI di Hal 15
Metro
14 Terendam Banjir... Warga pun kesal dengan ulah Kantor Perizinan serta tata kota Kendari yang membiarkan pembangunan ruko tanpa ada pembuatan drainase yang layak. Aroma tak sedap dari pasar tersebut kerap dihirup oleh warga namun keluhan itu tak juga digubris. Rical, salah satu warga yang menjadi korban banjir di RW 8 RT 24 menuturkan banjir kali ini adalah kesekian kalinya. Setiap banjir datang dirinya langsung menghubungi pihak Dinas PU Kota Kendari untuk melihat kondisi dan mencari solusi agar tidak terulang lagi banjir. Namun sampai hari ini lebih dari dua tahun, tak satu orang pun baik dari pihak pemerintah kota yang memberanikan untuk datang memantau. “Kami sudah mengadu beberapakali tetapi tetap saja pihak pemerintah kota tidak juga menggubris keluhan ini. Jika seperti ini kondisinya, baiknya warga yang menggali jalan seluas-luasnya agar air hujan mengalir normal,” kata Rical dengan nada lantang. Warga sudah menunjukan penyebab banjir yaitu karena kali Andonoohu yang berada tak jauh dari rumah bersalin Aliyah tak mampu menahan volume air
karena tanggul pembuangan yang mengarah ke laut hanya berdiameter 30 centimeter. Luapan air pasti akan terjadi jika seperti itu kondisi tanggul lanjut Ical. Padahal, sebelum ada pembangunan ruko dan pembuatan pembuangan air kali Andonoohu, banjir tidak pernah terjadi. Sebelum ada pembangunan ruko yang berada di samping pasar, hampir tidak ada banjir terjadi karena air hujan langsung terbuang ke laut. Setelah ada pembangunan ruko yang tidak memperdulikan drainase, hujan sedikit maka banjir pun terjadi. Hal buruk bukan hanya itu saja terjadi, akibat tak ada drainase sampah dari pasar pun berjubel. Efeknya, aroma tak sedap pun selalu dirasakan warga yang bermukim disekitar pasar. “Pak Asrun (Walikota) harus memperhatikan juga kondisi kami disini dan jangan dalam kota saja dipercantik padahal ada warganya yang mengalami kejadian yang tidak seharusnya dialami,” kata Citra, warga kawasan itu. Ia bersama warga lain pun sudah melakukan aksi penanaman pohon ditengah jalan dengan maksud masalah itu bisa diatasi namun tetap saja pemerintah kota tutup mata. (ano)
Kendari Pos | Selasa, 2 Juli 2013
Tewas Akibat Rebutan Cinta Kendari, KP Pesona Rahma, gadis ABG yang masih duduk di bangku kelas II SMA membuat dua pria di Gunung Jati, La Ode Taliti alias Cute (24) dan Juse (24) rela mempertaruhkan nyawa. Sayangnya, Juse kemudian tewas karena ditikam rivalnya itu dengan menggunakan badik. Pria itu ditusuk di perut, punggung dan tangan. Selain soal cinta, motif balas dendam juga disebut jadi pemicunya. Pembunuhan ini terjadi pada Sabtu (29/6) lalu sekitar pukul 16.30 wita di Lorong Damai Kelurahan Gunung Jati. Dalam penyelidikan kepolisian, pembunuhan ini juga ada unsur balas dendam. Pasalnya, sehari
sebelum pembunuhan tersebut, diketahui korban sempat menikam pantat pelaku, sehingga merasa keberatan dan tidak terima. Lalu kekesokan harinya, niat balas dendam tersebut disalurkan. “Ini karena cemburu saling pemberebutkan gadis itu,” kata AKBP Anjar Wicaksana, Kapolresta Kendari melalui I Wayan Sudiana. Dikatakan, kedua pria ini berpacaran dengan gadis bernama Rahma. Tapi Juse ternyata sudah putus. Rahma kemudian menjalin kasih dengan Taliti. Nah, inilah yang membuat Juse murka kemudian menikam pantas Taliti sehari sebelumnya. Kapolres Kendari, Anjar Wi-
caksana turun langsung di TKP. Diketahui, korban dan palaku masih ada hubungan keluarga sepupu. Kronologis kejadiannya, saat korban hendak pulang kerumah, tiba-tiba dikejar pelaku dan langsung menusuknya berulangulang menggunakan badik, korban mengalami luka bagian perut punggung dan tangan. “Jadi setelah pelaku menusuk korban langsung jatuh dan ditolong oleh dua orang rekannya yakni, Fatahangi dan Safar, kemudian melarikan ke rumah sakit Santa Anna, namun dalam perjalanan korban menghembuskan napas terakhirnya,” ungkap Anjar Wicaksana saat dikonfirmasi usai kejadian. Pihak kepolisian telah me-
meriksa dua orang saksi yakni Fatahangi dan Safar yang menolong korban saat kejadian. Selain itu, dalam kejadian itu, masih ada satu korban yang luka-luka, namun sejauh ini belum dapat dipastikan apakah itu korban dari pelaku tersebut. Atas kejadian ini, pelaku teracam dikenakan pasal berlapis karena ada unsur perencanaan. “Pelaku dikenakan pasal berlapis yakni UU nomor 340 Sub 338 dan 351 ayat 3 KUHP tentang pembunuhan berencana, pembunuhan biasa dan penganiayan yang menyebabkan hilangnya nyawa dengan ancaman hukuman mati, seumur hidup dan minimal 20 tahun penjara”, tegas I Wayan Sudiana. (m1)
Kendari Pos | Selasa, 2 Juli 2013
Jalan Kaki... gutamakan keluarga-keluarganya. Anehnya lagi, bantuan untuk keluarga tidak mampu yang berstatus dana bergulir 10 juta rupiah bagi keluarga tak mampu hampir semua yang menerima keluarga kepala kelurahan. “Ini ada apa dengan lurah saya?, pak Walikota Kendari kenapa tidak memantau ada kejadian ini,” pungkasnya. Aduaan puluhan janda siang kemarin langsung diterima oleh Kasi Adm Umum dan Pembangunan Lurah Lepolepo Hadiati. Dirinya mengatakan jika semua yang menerima atau tidak menerima BLSM bukan pihak kelurahan yang menentukan. Apakah ada pihak RT atau RW dilibatkan dalam pendataan penerima bantuan? Hadiati yang tidak lain istri dari Kepala Lurah Lepolepo ini tak bisa memberi jawaban puas kepada para warganya yang mengadu. “Tunggu ya ibu-ibu saya telpon dulu pak lurah,” katanya, kemarin. Ternyata, Lurah Lepolepo sedang rapat dengan Camat Baruga. Anehnya ketika koran ini meminta waktu untuk menjelaskan kejadian yang menimpa warganya, Arman tak bersedia memberikan komentar sedikit pun. Sumardi tak lain RT 02 RW 03 menuturkan selama ini pihak kelurahan tidak pernah memerintahkan untuk membantu mendata warga yang berhak menerima BLSM. “Bukan hanya saya saja pak, tetapi RT dan RW lainnya pun tidak menerima perintah dari bapak lurah kami. Hanya itu saja yang saya ketahui jika ada pertanyaan lain silahkan datangi pak lurah langsung saja,” katanya, kemarin. Ada dua orang di RT 02 yang semestinya tidak menerima BLSM karena rumahnya sangat layak huni dan memiliki kendaraan sepeda motor. Mengapa mereka mendapatkan, Sumardi tidak mengetahui apa yang menjadi standar warga yang berhak menerima bantuan tersebut.(***)
Metro SK Tarif Angkot Resmi Berlaku Kendari, KP Meski mendapatkan protes dari masyarakat dan segelintir anggota DPRD Kota Kendari, namun Surat Keputusan (SK) Walikota Kendari, bernomor 616 tahun 2013 tentang penyesuaian tarif angkot resmi ditetapkan,dengan besaran, penumpang umum Rp 3.900 dan pelajar dan mahasiswa Rp 2.500. menggantikan SK walikota nomor 21 tahun 2009. Dalam hearing yang dilakukan pihak DPRD Kota Kendari, Bagian Hukum Pemkot Kendari, Dishub Kota Kendari,Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), wilayah Sultra, disimpulkan SK walikota tersebut resmi menjadi acuan besaran tarif angkutan dalam Kota Kendari. “Sesuai aspek hukum, prosedur dan kewenangan SK Walikota Kendari, secara sah telah menjadi acuan, dan proses penetapannyapun melalui forum publik dengan melibatkan Pemkot DPRD, pihak Organda dan elemen mahasiswa dan masyarakat, sehingga itu sudah menjadi keputusan secara bersama, dan kalau memang ada yang menginginkan SK tersebut dirubah, melainkan dalam waktu satu tahun, kecuali terdapat kekeliruan dalam penetapannya,” jelas Kabag Hukum Kota kendari, Mustand, di gedung DPRD Kota Kendari, senin (1/7). Kepala Bidang darat, Dinas Perhubungan Kota Kendari, Agus Sutarto mengatakan, pihaknya telah melalui kajian-kajian sebelum penetapan kenaikan
tarif angkot tersebut, dan bukan intervensi dari salah satu pihak manapun. “Sejak 18 juni kami sudah mengantisipasi wacana kenaikan harga BBM,”urainya. Masyarakat Transportasi Indonesia Wilayah Sultra, melalui ketuanya La Ode Magribi, menuturkan dalam penerapan tarif ini, pihak perhubungan sudah melakukan kajian yang tepat, selain itu menurutnya, ada solusi lain yang mesti dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan tarif ini, diantaranya pembatasan izin bagi pengusaha kendaraan. “Kita memiliki jumlah armada yang sangat banyak (Over road), menurut data Dishub provisi, sebanyak angkot yang beroperasi di trayek Kota lama-kampus baru ada 522 armada, dengan jarak perkendaraan kurang dari satu menit, trayek Kota lama-RRI sebayak 43 armada, Wuawua -Baruga 104 armada, sehingga wahar kalau operator (sopir) memilki pendapatan kurang, bukan karena kenaikan harga BBM, jadi kedepan harus ada pemerataan jumlah armada ke trayek-trayek sepi, kalau itu dilakukan tidak perlu ada kenaikan tarif,” katanya. Sementara itu, Ketua DPRD Kota kendari, Abdul Rasak, diakhir rapat mengatakan, Keputusan tersebut merupakan hal yang harus dijalankan. “Suka tidak suka ini sudah menjadi ketetapan, sehingga harus di jalankan, kalau kemudian hari ada perubahan, maka ketetapan ini bisa ditinjau kembali, sambil menyesuaikan dengan kondisi harga suku cadang,” katanya diamania Djayadi Said. (p2)
15 Upacara... undangan, termasuk beberapa kepala daerah akhirnya memilih pulang. Sesuai jadwal, pelaksanaan upacara dilaksanakan 08.30 Wita, namun hingga pukul 10.00 Wita, hujan terus mengguyur Metro ini, sehingga upacara terbuka dibatalkan. Padahal, sejumlah kepala daerah telah hadir seperti Walikota Kendari, Dr Asrun dan Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa. Jajaran Polda Sultra mengucapkan permohonan maaf terhadap kondisi itu. Tapi Kapolda Sultra, Brigjen Pol Ngadino mengaku sangat apresiasi tamu undangan yang hadir karena sebenarnya upacara siap digelar. Kapolda Sultra juga mendapat tamu istimewa karena mantan Wakapolri, Komjen Pol Yusuf Manggabarani ikut hadir dan Kapolda menilai bahwa ini sebagai bentuk kebersamaan dan adanya senergitas. Amanat Kapolri yang harusnya dibaca di upacara terbuka oleh inspektur, Gubernur Sultra, terpaksa di-
bacakan sendiri oleh Kapolda. Kemeriahan HUT Bhayangkara yang digelar Polda Sultra, karena juga dihadiri dua artis yakni Rafi Ahmad dan Nikita Mirzani. Selain sebagai host acara ramah tamah, juga menyumbang beberapa lagu yang sangat menghibur kepolisian. Tapi terpenting, tentu di HUT Bhayangkara itu Kapolri tidak lupa menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh anggota Polri serta penghargaan atas pengabdian dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Secara khusus, jajaran Polri menyampaikan permohonan maaf pada segenap komponen masyarakat atas segala kekurangan Polri dalam memberikan pelayanan. “Disamping itu Polri tetap berharap adanya koreksi, teguran dan pengawasan dari semua pihak dalam rangka membangun dan menguatkan Polri, agar ke depan semakin profesional dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat,” tegas Ngadino, mantan Wakapolda Kalimantan Timur itu. (m1)
Edukasi
18
Kendari Pos | Selasa, 2 Juli 2013
SMKN 2 Kendari Cegah Pungli PPDB Kendari, Kp Salah satu upaya yang dilakukan pihak SMKN 2 Kendari untuk mencegah praktik pungutan liar (Pungli) saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), adalah melalui spanduk yang bertuliskan calon siswa dan orang tua agar tidak berhubungan dengan pihak ke tiga. Spanduk tersebut dipajang sejak tanggal 17 sampai 27 juni 2013. Saat ditemu, Kepala SMKN 2 Kendari Muh. Ansyari Umirtun
mengungkapkan penerimaan calon siswa baru sering dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mencari uang jutaan rupiah. Modusnya, melalui janji kepada calon siswa baru, akan diluluskan jika membayar sejumlah uang. Untuk itulah dirinya mengingatkan calon siswa baru dan orang tua siswa agar tidak mempercayai hal-hal seperti itu. Meskipun pendaftaran dilakukan secara online, pihak
SMKN 2 Kendari mengharapkan calon siswa baru dan orang tua untuk melakukan verifikasi ke sekolah. Apabila ada yang tidak dimengerti tentang prosedur pendaftaran agar berhubungan dengan panitia yang menggunakan tanda pengenal. Tujuanya supaya tidak ada calon siswa baru yang tertipu oleh orang yang tidak bertanggung jawab. “Biasanya anak-anak belum masuk, tapi disuruh bayar Rp 1 juta dengan
janji kelulusan. Hal ini hampir setiap tahun terjadi, tapi mudah-mudahan tahun 2013, tidak ada yang tertipu, karena kami sudah menyampaikan kepada orang tua siswa agar tidak berhubungan dengan pihak ke tiga,” ungkap Ansyari. Dia juga mengatakan, jika ditemukan praktik tersebut, baik itu oknum guru, panitia, atau orang luar, maka akan diproses secara hukum karena termasuk kategori penipuan. (p5/lia)
SMK Tunas Husada
Pendaftar Membludak, Bangun Gedung Baru Kendari, KP Jumlah pendaftar yang membludak, mndorong pihak SMK Tunas Husada Kendari menambah 5 Gedung baru. Gedung baru ini akan ditempati siswa Jurusan Keperawatan tahun ajaran 2013/2014 ini. “Saat ini, SMK Tunas Husada telah memiliki dua jurusan yaitu Jurusan Keperawatan dan Jurusan Farmasi. Kami masih kekurangan ruang kelas Jurusan Keperawatan, sehingga ada penambahan ruang kelas sebanyak 5 gedung,”Ungkap Kepala SMK Tunas Husada, Ruth Mongan, B.Sc, S.Pd, M.pd. Dengan bertambahnya gedung baru ini, maka SMK Tunas Husada memiliki 18 ruang, termasuk ruangan staf dewan guru dan kepala sekolah. Penambahan gedung baru tersebut didanai dari pihak yayasan sekolah itu sendiri. Semenjak berdirinya sekolah tersebut, belum pernah ada penambahan ruangan belajar. Padahal minat masyarakat untuk menyekolah-
kan anaknya cukup tinggi setiap tahunnya. Setelah dievaluasi melalui rapat bersama dengan pihak yayasan, diputuskan adanya penambahan gedung baru. Saat ini, gedung SMK Tunas Husada yang digunakan sebagai tempat belajar ada 13 kelas. Masing-masing ruangan ditem-
pati 32 orang, untuk kelas pagi dan sore. Penerimaan siswa baru tahun ini, sekolah menargetkan merekrut peserta didik minimal sebanyak 160 orang. “Mudah-mudahan gedung baru yang sementara dibangun ini cepat selesai, supaya mulai digunakan oleh pelajar
yang akan masuk. Dengan penambahan gedung baru juga ini kami sudah tidak akan meminjam gedung lain, seperti pada saat ujian bulan lalu, kami meminjam gedung poltekes sebagai tempat pelaksanaan ujian” harap Ruth Mongan. (p1)
Mahasiswa FMIPA Unhalu Jurusan Kimia saat menanti gilirian ujian praktik.
Yusuf/KP
Anggaran Pendidikan Belum Tepat Sasaran Jakarta, KP Alokasi anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBN maupun APBD kembali menjadi sorotan Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB-PGRI), karena dalam implementasinya belum tepat sasaran. “Anggaran pendidikan tidak ada peningkatan terhadap mutu pendidikan. Anggaran 20 persen untuk pendidikan belum tepat sasaran,” kata Sulistyo, ketua umum PB PGRI, Senin (1/7) di Jakarta. Anggota DPD RI asal Jawa Tengah itu juga menilai pemerintah tidak proporsional dalam penggunaan anggaran pendidikan. Misalnya saja di Kemdikbud, sebagain besar anggaran pendidikan justru digelontorkan untuk Pendidkan Tinggi (Dikti). Padahal menurutnya, jenjang
pendidikan dasar dan menengah sebagai pondasi pembangunan pendidikan nasional lebih membutuhkannya baik untuk fisik maupun non fisik. “Bahkan di Kemdikbud, 52 persen anggaran pendidikan untuk Dikti. Kami seringkali persoalkan ini tapi tidak ada tanggapan,” tegas Sulistyo. Selain itu dia juga mengingatkan agar pemerintah menjalankan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) bahwa yang dimaksud anggaran pendidikan 20 persen dari APBN itu tidak termasuk gaji guru.(jpnn)
Kendari Pos | Selasa, 2 Juli 2013
Kampus
19
Akbar Tanjung Beri Kuliah Umum di Unhalu Kendari, KP Politisi senior Dr. H. Akbar Tanjung, menjadi pemateri saat kuliah umum di Universitas Haluoleo (Unhalu), kemarin (1/7). Saat membawakan kuliah yang dilaksanakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Unhalu ini, Mantan Ketua DPR RI tersebut, memberikan materi masalah politik dan kesejahteraan rakyat. “Saya sangat bangga dan menggaris bawahi amanat dari mahasiswa yang telah mengadakan pertemuan seperti ini. Kuliah umum merupakan wadah untuk berbagi ilmu pengetahuan, mencari solusi dari berbagai masalahmasalah sosial kaitannya dengan politik dan kesejahteraan masyarakat,”terang Mantan Menteri Sekretaris Negara ini,
saat membawakan kuliah di hadapan sivitas akademika Unhalu. Menurut dia, kuliah umum harus diintensifkan mahasiswa, sebab semua sumber informasi dan akses publik sumbernya dari kalangan intelektual. Mereka adalah kelompok-kelompok yang mempunyai tanggung jawab kenegaraan, dan kelompok ini pula yang akan menjadi penerus kepemimpinan bangsa. Mahasiswa Unhalu telah membuktikan ada perhatian besar dalam pembangunan politik untuk mewujudkan masyarakat adil makmur. Sebab, pembangunan politik itulah yang akan menentukan warna dari pembangunan bangsa kedepan. Mahasiswa memiliki peran penting terhadap pencerdasan
politik, melalui komunikasi politik yang dibangun, seperti kegiatan kuliah umum ini. Mereka yang akan menjadi pemimpin-pemimpin diberbagai pengabdian dan wilayah tanah air. Persoalan masalah-masalah politik dikancah nasional dan internasional, yang berkaitan dengan kehidupan sebagai masyarakat, bangsa dan negara perlu diperkenalakan kepada mahasiswa. Sehingga, ketika terjun dimasyarakat sudah memahami semua alur perpolitikan yang terjadi. “Konstalasi perpolitikan yang terjadi dibangsa kita, membangun kesadaran baru bagi masyarakat. Krisis politik yang terjadi dinegara ini sangat nampak, namun itu bagian dari dinamika demokrasi dengan tingginya euforia para
calon-calon pemimpin negara. Olehnya itu, kedepannya kita harus memperkuat politik, lembaga, dan demokrasi,”jelas Akbar Tanjung. Salah seorang mahasiswa FISIP, Muh. Rahim, menyampaikan kuliah umum yang dilaksanakan BEM merupakan bagian dari komitmen dan perjuangan mahasiswa dalam berpartisipasi membangunan Indonesia. “Kita harus berlomba-lomba melakukan kebaikan, dan harus dipahami dalam era demokratisasi perberdaan itu adalah rahmat untuk membangun karakter bangsa. Sebab persoalan besar bangsa ini adalah memudarnya karakter masyarakat sebagai bagian dari bangsa. Pada posisi ini, bisa menjadi kekuatan yang memberikan solusi,” ungkap Rahim.(p1)
Deklarasi Pemuda ASEAN Siap Digagas Saat CRISU 2013 di Unhalu Kendari, KP Tindak lanjut pertemuan The Council of Rector of Indonesian State University (CRISU) and the Council of University President of Thailand (CUPT) di Phitsanulok, Thailand, tahun 2012 lalu, Universitas Haluoleo (Unhalu) ditunjuk menjadi penyelenggara CRISU ke VIII Oktober 2013 mendatang. Pertemuan para rektor se Indonesia dan sejumlah negara Asia tersebut, rencananya menjadi momen penggagasan deklarasi
pemuda ASEAN. Pembantu Rektor I, Prof. Dr. H. La Karimuna, mengatakan deklarasi pemuda ASEAN di Unhalu dengan harapan dapat mengeksplor perkembangan ilmu pengtahuan dan teknologi, serta perkembangan seni budaya. “Jadi ide-ide dan inovasi dari delegasi negara-negara ASEAN akan dibuat dalam bentuk karya tulis atau abstrak. Kami berharap ide dan inovasi tersebut dapat mendukung perkembangan Unhalu kedepan,” ungkapnya. Deklarasi itu akan ditindaklanjuti dengan pertukaran pemuda ASEAN. Jadi, ada
pemuda dari salah satu negara ASEAN akan datang ke Unhalu untuk belajar budaya. Sementara Unhalu dapat mengirim delegasinya ke salah satu negara ASEAN untuk belajar perkembanga ilmu pengetahuan dan teknologi. Pembantu Rektor Bidang Akademik itu, menyampaikan pula pelaksanaan kegiatan ini mesti dipersiapkan sejak awal agar kendala yang akan dihadapi nanti dapat diminimalisir. Berdasarkan rapat panitia telah disetujui pertemuan CRISU-CUPT dilaksanakan tanggal 16-20 Oktober 2013. “Melalui rapat panitia ini, kami
mengecek kesiapan panitia untuk mensukseskan acara CrisuCupt nanti. Jadi dalam rapat ini juga kami melakukan evaluasi terhadap kesiapan setiap seksi,” jelas Mantan Sekretaris Rektor Unhalu ini Selain membahas pengagagasan deklarasi pemuda ASEAN, acara itu akan dirangkai dengan pertemuan forum rektor dan dekan untuk seluruh Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia. “Untuk pertemuan forum rektor dan dekan, akan dihadiri oleh presiden Universitas dari Thailand,” tutup alumnus pada salah satu perguruan ternama di Jerman ini. (p3/lia)
Yusuf/KP
Maba yang dinyatakan lulus seleksi jalur undangan SNMPTN Unhalu, saat mengikuti pemeriksaan tes kesehatan beberapa waktu lalu.
Fekon Tawarkan Beasiswa Pendidikan Kendari, KP Seperti fakultas lainnya di Unhalu, Fakultas Ekonomi (Fekon) pun memberikan peluang bagi mahasiswanya untuk memperoleh beasiswa pendidikan bagi mahasiswa berprestasi maupun mahasiswa yang berlatar belakang ekonomi tidak mampu. Itu disampaikan Dekan Fekon, Prof. Dr. “Beasiswa di Fekon cukup banyak, antara lain yaitu dari Dikti, seperti BBM, PPA, kemudian dari perusahaan seperti BRI, BNI, Mandiri, kemudian dari Pertambangan juga ada. Soal berapa jumlahnya, saya belum tahu pastinya karena ada khusus bagian pengelola keuangan yang mengetahui besaran riil-
nya,” ungkapnya. Dalam penyaluran beasiswa ini, mengikuti prosedur yang sudah di tetapkan, sebagaimana yang dijelaskan Rosnawintang, Kaprodi IESP. “Untuk beasiswa BBM itu, tetap harus dibuktikan dengan surat keterangan tidak mampu dari keluarga yang bersangkutan. Sementara untuk PPA dilihat dari prestasinya mulai dia masuk kuliah hingga sekarang. Jadi memang bantuan pendidikan yang masuk idisalurkan secara proporsional,” jelasnya. Ada juga beasiswa dari luar negri, seperti di Prancis. “Saat ini kami sudah membangun kerja sama dengan negara asing. Beberapa orang mahasiswa yang
saya sudah rekomendasikan untuk kuliah di salah satu universitas di Prancis. Semua biayanya ditanggung oleh kedutaan pemerintah Prancis,” tambah Rosnawintang. Bieasiswa lainnya yang bisa dimanfaatkan mahasiswa Fekon, antara lain dari PT Ifishdeco yang menyiapkan bantuan kepada mahasiswa, khusus mereka yang akan menyelesaikan S1, S2 dan S3 dan mereka yang melakukan penelitian. Beasiswa dari kementrian juga untuk membantu mahasiswa yang berniat melanjutkan studinya di luar daerah, seperti di Universitas Gaja Mada (UGM). (p6/lia)
20
Xpresi
Kendari Pos | Selasa, 2 Juli 2013
Ansor (Siswa MAN 1 Kendari)
Sempatkan Waktu Untuk Belajar LIBUR panjang memang saat yang paling ditunggu dan paling membahagiakan. Karena setelah kurang lebih satu semester belajar full enam hari dalam seminggu kini saatnya kita refreshing dengan tenang, hehee. Gak bisa dipungkirin juga, saat liburan kita jadi malas belajar, termasuk saya.. hehehe. Makanya, kadang libur jadinya nggak nyaman karena masih mikiran pelajaran di sekolah, sementara kita pengen nikmatin liburan tanpa buku. Tapi mau gimana lagi, memang sudah kewajiban sih kalau namanya pelajar ya gak boleh melupakan pelajaran, meskpiun sebenarnya malas banget, kalau saya sech sempatsempatkan waktu buat belajar. Nah, makanya biar liburan tetap tenang dan liburan aman jangan lupa harus persiapkan semaksimal mungkin. Karena sudah naik kelas, tetap saja harus ada persiapan misalnya buku baru atau ada juga seragam baru. Jangan lupa juga buka buku biar beberapa menit saja, hehee. (Wulan/fya)
Cuapcuap
Drs. Masnin Salam (Kepala SMPN 6 Kendari)
Jangan Terlena
LIBURAN yang cukup lama jangan pernah bikin terlena sobat expresi. Karena libur hanya untuk sarana refreshing. Setelah itu, kalian tetap harus mengikuti pelajaran yang sama dengan tingkat kesulitan yang lebih rumit. Untuk itu, liburan yang kalian dapatkan jangan membuat terlena. Tetap ingat beljar. Karena perlu diketahui kembali, pelajaran yang sudah kalian dapatkan di kelas sebelumnya akan tetap diujikan yaitu di Ujian Nasional. Nah, berarti tidak ada waktu untuk bersenang-senang hingga melupakan pelajaran ya? Semua ada persentasenya, berapa persen soal dari kelas VII, kelas VIII dan kelas IX. Begitu untuk yang di tingkat SMA. Pokoknya setiap kali kalian hampir terlena, ingat saja ujian nasional. Tidak ada yang akan membantu ujian yang akan menentukan kelulusan kalian ini. So tidak ada kata malas, dan hanya diri kalian sendiri yang bisa melawan rasa malas itu. (Wulan/fya)
Share
Aduh, Diserang Malas Nich.. WAH, yang lagi liburan senang banget nih ya? Rasanya gak ada beban mau hang out kemana saja. Secara, ini kan libur kenaikan kelas, durasinya lebih panjang dibandingkan waktu liburan yang lain. Pasti udah pada ngatur agenda khan? yakin dech sudah ada beberapa nama tem[at wisata yang menjadi sasaran holiday kali ini, en kayaknya udah ada yang kelar nih wisatanya..hehehe.. Tapi guys, janbgan sampe lupa yah, liburan tetap liburan tapi jangan sampe karena keasikan menikmati holiday, kalian jadi malas belajar, ini nih yang jadi penyakit. Biasanya khan, momen kayak gini paling dinanti. Buku ama
semua perlengkapan belajar disingkirkan jauhjauh, kena sindrom malas dech, sampe-sampe lihat buku sekolah aja jadi alergi..ckckcck...sobat expresi jangan kayak gitu yah! Manfaatkan waktu kalian buat belajar, jangan sampe tuh dihinggapi rasa malas, itu sifat yang harus dihindari. Coz, bukan hanya rugi waktu, dengan malas-malasan, kalian juga bakalan ketinggalan pelajaran, apalagi kalo tidak pernah mengupdate pelajaran yang sudah dipelajari di sekolah, yakin dech, kalian pasti bakal kelabakan kalau tiba-tiba pas masuk sekolah ada quis dari guru. Emang sech ada yang beranggapan kalo
masa libur tuh wajib tuk dinikmati, alias time for rileks. Tapi gak mesti nyingkirin buku pelajaran segala kale..meskipun sambil liburan, manfaatkan sebisanya untuk membaca buku. Misalnya nih, dalam perjalanan ke lokasi wisata, buku pelajaran bisa dibaca sambil ngisi waktu, kan nggak mengganggu wisata kalian, iya khan guys? Bukan hanya dalam perjalanan, buku pelajaran harus selalu disisipkan di dalam tas kalian dimanapun pergi. Sambil ngisi waktu semua yang sudah pelajari bisa dibaca kembali agar kalian nggak ketinggalan materi. Ok sob..?so hindari tuh sifat malas. (Wulan/fya)
Kendari Pos | Selasa, 2 Juli 2013
21
Spanyol Bertekuk Lutut SPANYOL, yang menguasai Eropa dan dunia selama lima tahun terakhir, dihancurkan ‘Sang Raja’ Brasil tiga gol tanpa balas di final Piala Konfederasi 2013. Bermain 10 orang, ambisi La Furia Roja untuk meraih gelar perdana di turnamen ini pun musnah, sedangkan Selecao sukses menjadi juara tiga edisi berturut-turut dan menjaga tradisi mereka. Estadio do Maracana di Rio de Janeiro menjadi saksi keunggulan Brasil atas sang kampiun Euro 2008 dan 2012 serta Piala Dunia 2010, Senin (1/7). Skuad Samba besutan Luiz Felipe Scolari mengukuhkan diri sebagai penguasa Piala Konfederasi dengan meraih gelar kelimanya lewat dua gol Fred serta sebuah lesakan dari Neymar. Spanyol, yang kehilangan Gerard Pique akibat kartu merah dan melihat Sergio Ramos menyia-nyiakan hadiah penalti di babak kedua,
Baca SPANYOL di Hal 22
LLUIS GENE
Brasil berhasil mematahkan hegemoni Spanyol dalam beberapa tahun terakhir. Selecao sukses mengubur sang juara dunia 3-0 pada final Piala Konfederasi 2013 di stadion magis Maracana.
Torres Akui Brasil Buat Spanyol Tampil Linglung STRIKER timnas Spanyol, Fernando Torres mengakui jika performa yang ditunjukkan Brasil di final Piala Konfederasi 2013 membuat timnya tampil kebingungan. Kedua tim melaju ke babak final, setelah tampil perkasa di masing-masing grup. Akan tetapi pada pertandingan di Maracana, Senin pagi, tuan rumah Selecao justru tampil mendominasi, dan membuat tiki-taka tak berjalan optimal. Dua gol dari Fred dan sebuah lesakan Neymar memastikan kemenangan Brasil dengan skor 3-0. Namun yang menjadi sorotan adalah sulitnya skuad Vicente Del Bosque menahan gempuran tim Samba, seperti diakui Torres seusai pertandingan. “Kuncinya adalah kebobolan satu gol di menit kedua pertandingan. Sejak saat itu dan seterusnya, permainan kami dituntut harus berubah. Kami sudah hampir terjebak serangan balik beberapa kali,” ujar striker klub Chelsea tersebut. “Kami gagal beradaptasi pada situasi dan kami sempat kebingungan. Kami tidak tahu apakah harus menekan atau bertahan. Kami sempat mengalami kekacauan. Untuk memperburuk segalanya, mereka mencetak gol lagi dan unggul 2-0 sebelum jeda.” Torres sendiri akhirnya meraih gelar individual sebagai top skor turnamen dengan total lima gol. Jumlah yang sama diperoleh Fred, namun jumlah waktu bermain yang lebih sedikit membuat Torres dinilai layak memenangkannya. (fifa/atg)
22
Kendari Pos | Selasa, 2 Juli 2013
Dayung Junior Juara III Kejurnas Kendari, KP Kejayaan dayung Sultra bangkit lagi. Di kejurnas dayung junior dan U-15 yang berlangsung sejak 27 s.d 29 Juni, di Danau Jakabaring-Palembang. Atlet dayung Sultra meraih dua emas dan empat perunggu. Atas prestasi itu, Sultra keluar sebagai juara tiga di bawah Riau dan Jabar. Dari sembilan atlet dayung yang diturunkan, mampu mencatatkan enam atletnya di enam nomor dari 8 nomor yang diikuti. Minggu (30/6) lalu sekitar pukul 18.30 wita, para atlet Sultra tiba di bandara WMI Kendari didampingi Ketua PODSI Sultra, Abdurrahman Saleh dan pelatih dayung, Firman. “Ini icon baru di Sultra. Semangat baru lagi, dibanding tahun kemarin yang tidak dapat apa-apa, tahun ini atlet kita bisa membawa pulang 2 emas dan 4 perunggu,” kata Abdurrahman Saleh, setibanya di Bandara WMI, pekan lalu. Prestasi tersebut, tentu sangat membanggakan. Sebab dayung Sultra yang pernah berjaya di tahun 1980-an, sempat terpuruk dalam waktu yang lama. Karenanya, untuk mempertahankan dan meningkat-
kan prestasi dayung Sultra, Rahman mengatakan, akan dilakukan pembenahan di masing-masing kabupaten. Itu merupakan strategi yang akan dilakukan PODSI Sultra, agar tiap kabupaten/kota memiliki kekuatan di tiap nomor yang diperlombakan. “Misalnya kabupaten A unggul di nomor kano, kabupaten B di nomor rowing. Jadi nanti masing-masing punya kekuatan. Sehingga kita tidak lagi siapkan atlet dayung di semua kabupaten, karena semua punya potensi. Selama ini kalau bukan Wakatobi, atletnya dari Muna,” ujarnya. Dia mengatakan, dari 15 nomor yang dipertandingkan, Sultra turunkan sembilan atlet di delapan nomor yang diikuti. Sebenarnya ada satu pedayung Sultra yang meraih juara satu di semi final. Sayangnya, gagal meraih juara di babak final, karena di lintasan yang dilewati ada gulma, sehingga pedayung tersebut hanya masuk juara harapan satu. Menurut anggota DPRD Sultra itu, andai saja tidak terhalang gulma, Sultra bisa meraih juara umum di Kejurnas tersebut. Ke depan, PODSI Sultra akan melakukan pembenahan struktur kepengurusan da-
yung dan manajemen yang baik di kabupaten. Kabupaten Kolut akan menjadi kabupaten perdana yang akan disegarkan kepengurusannya. Bahkan, tiga bulan ke depan direncanakan Kejurda dayung bisa terlaksana. Pelatih dayung Sultra, Firman menjelaskan, bahwa emas diraih pedayung atas nama Rifon di nomor single scull (1x) putra dan Amrani di nomor (1x) pi. Dua pedayung Sultra menumbangkan pedayung asal DKI, Riau dan Jatim. Sementara untuk medali Perunggu, diraih Aswan Asri di nomor kano (c1) putra, Ahmad Iswan di nomor kayak 1 putra. Di nomor ergometer (mesin rowing) putra dan ergometer putri, Rifon dan Amrani kembali menyumbangkan medali untuk Bumi Anoa, meski hanya perunggu. “Utusan kita ada sembilan orang. Tapi dua orang langsung masuk ke Pelatnas, atas nama Rifon dan Amrani. Memang mereka diminta untuk perkuat Indonesia di iven internasional nanti. Hanya karena mau Kejurnas jadi kita minta supaya mereka bisa wakili Sultra dulu di Kejurnas,” tandasnya. (dri)
Spanyol akan Kembali Rebut Piala Dunia USAI kalah tiga gol tanpa balas atas Brasil, Fernando Torres percaya Spanyol akan kembali datang ke Brasil tahun depan untuk merebut Piala Dunia untuk kali kedua. Selain gagal mendapatkan trofi juara, kekalahan ini juga membuat catatan 29 laga tak terkalahkan di laga kompetitif milik La Furia Roja terhenti. Namun penyerang Chelsea tersebut yakin hasil tersebut justru membuat Spanyol akan tampil lebih baik tahun depan dan meraih gelar
Piala Dunia. “Dalam waktu satu tahun kami akan kembali di sini sebagai juara dunia untuk membela apa yang kita inginkan,” kata penyerang yang meraih golden boot Piala Konfederasi 2013 ini. “Semua orang berpikir bahwa Spanyol harus memenangi setiap pertandingan, tapi tidak semudah itu. Tim ini tidak perlu mengalahkan untuk mendapatkan kembali motivasi,” ujar dia.
“Jika ada sesuatu positif yang bisa diambil dari pertandingan tersebut, itu menegaskan sesuatu yang kita sudah tahu, bahwa tidak akan mudah untuk mengalahkan Brasil di kandang mereka sendiri,” tegasnya. Seperti diketahui, tim Matador yang diunggulkan untuk meraih trofi Piala Konfederasi pertama mereka secara mengejutkan kalah tiga gol tanpa balas atas tuan rumah Brasil, di Stadion Maracana pagi tadi. (reu/dzi)
Maradona Batal ke Makassar DIEGO Armando Maradona batal menginjakkan kakinya ke Makassar. Legenda sepakbola asal Argentina itu menolak ke Makassar karena menilai dijadikan alat politik salah satu calon wali kota Makassar. Maradona ke Makassar atas permintaan Andi Darussalam Tabussala (ADS). Ia pun meminta kepada Irman Yasin Limpo yang merupakan calon wali kota Makassar untuk menangani kedatangan Maradona ke Kota Daeng. Terkait masalah itu, panitia lokal kunjungan Maradona di Makassar, Irfan AB, menolak jika kedatangan Maradona ke Makassar dikaitkan dengan aktivitas politik. “Itu tidak ada kaitannya dengan politik. Niat kita bersama Irman YL, kedatangan Maradona sebagai motivator untuk kebangkitan sepakbola bagi generasi muda di Makassar,” katanya. Padahal, berbagai persiapan pun sudah dilakukan. Termasuk mem-
buka pendaftaran bagi masyarakat yang ingin menjadi peserta dalam berbagai kegiatan yang akan dilakukan Maradona di Makassar. Namun, harapan itu pupus. Pasalnya, promotor Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia (BASRI) memutuskan mencoret Makassar dari daftar kota tujuan Maradona di Makassar. Sebelumnya, BASRI juga mencoret Medan karena dinilai belum siap. Alasan Makassar dicoret karena
Maradona dipakai sebagai ikon politik untuk menarik simpati. “Izin Maradona untuk kegiatan sepak bola. Jika ada bukti tujuan lain, penyelenggaraan jelas bisa tak terlaksana. Maradona bilang akan langsung pulang, bila memang begitu (ada unsur politik). Ia pemain sepakbola. Kedatangannya untuk coaching clinic, seminar tentang sepak bola, bukan untuk politik,” kata Ketua BASRI, Eddy Sofyan. Kepastian pencoretan Makassar kemudian ditegaskan Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Isran Noor. “Di sana, ada calon walikota yang memasang iklan di koran bersama Maradona. Saya tak mau menyebut bendera yang dibawanya. Itu kan partai,” kata mantan Ketua Badan Tim Nasional, yang juga merupakan perwakilan sponsor kedatangan Maradona di Indonesia. (nd)
Spanyol harus bertekuk lutut di hadapan sang pemegang rekor gelar juara Piala Dunia. Di Maracana, Spanyol benarbenar dibuat tak berdaya. Setelah habis-habisan menyingkirkan Italia di semifinal, Brasil yang memiliki kekuatan setara namun fisik lebih prima pun seolah menjadi lawan terburuk La Furia Roja meski turun dengan para pemain terbaiknya. Hal itu terbukti dengan bobolnya gawang Iker Casillas oleh Fred ketika laga baru berjalan dua menit. Spanyol, yang dimotori Xavi dan Iniesta serta mengandalkan Pedro, Juan Mata dan Fernando Torres sebagai trisula di lini depan, berusaha membalas. Namun, mereka kesulitan membongkar pertahanan Brasil yang digalang Thiago Silva, David Luiz, dan kawalan Julio Cesar di bawah mistar. Tendangan jarak jauh Iniesta sempat memberi harapan, tapi Brasil, dengan ujung tombak Fred yang disokong Hulk, Oscar dan Neymar serta didukung penuh publik Maracana, lebih sering menekan. Setelah peluang emas Pedro pada menit 39 dihalau Luiz di garis gawang, Spanyol bahkan mendapatkan pukulan
kedua. Di menit 44, memanfaatkan sodoran Oscar, Neymar melepas tendangan keras kaki kiri dari dalam area yang tak bisa dihentikan bahkan oleh Casillas. Brasil memimpin 2-0 hingga jeda. Memasuki babak kedua, Del Bosque menarik Alvaro Arbeloa dan memasukkan Cesar Azpilicueta. Lalu, dua menit setelah restart, Spanyol kebobolan gol ketiga. Fred mencetak g o l k e d u a n ya d a n membawa Brasil memimpin 3-0 atas tim peringkat satu dunia tersebut. Del Bosque kemudian mengganti Mata dengan Jesus Navas. Hasilnya lumayan instan. Pada menit 55, hanya tiga menit sejak masuk lapangan, Navas membuat Spanyol mendapat hadiah pen-
alti. Namun, tembakan Ramos yang bertindak sebagai algojo masih menyamping di gawang Cesar. David Villa lalu dimasukkan oleh del Bosque untuk mengisi tempat Torres. Namun, lagilagi Spanyol mendapat sial. Beberapa menit berselang, tepatnya di menit 68, La Furia Roja harus bermain dengan 10
orang setelah Pique menerima kartu merah langsung akibat professional foul yang dia lakukan terhadap rekan barunya di Barcelona, Neymar. Kalah jumlah pemain, hampir mustahil bagi Spanyol untuk bangkit dan mengejar. Scolari pun mengganti Hulk, Fred dan Paulinho dengan Jadson, Jo, serta Hernanes
untuk memaksimalkan advantage tersebut. Brasil kembali melancarkan gelombang serangan ke jantung pertahanan Spanyol, sedangkan La Furia Roja sesekali mencoba mencuri kesempatan. Akan tetapi, hingga wasit Bjorn Kuipers asal Belanda meniup peluit panjang, tidak ada gol lagi
yang tercipta. Scolari sukses memberi Brasil gelar pertama sejak Piala Konfederasi 2009, dan Selecao pun berpesta di Maracana. Berikut-
nya, panggung termegah sudah menunggu tahun depan, yaitu Piala Dunia 2014, yang juga akan digelar di Tanah Samba. (fit)
23
Kendari Pos | Selasa, 2 Juli 2013
Asma, Bagaimana Mengenalinya ?
Rumah Lembab Picu Asma pada Anak
A
sma bisa menyerang siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak. Gangguan pernafasan ini memang dapat kambuh dimana saja. Bila si penderita terlihat sulit bernafas secara tiba-tiba, tentunya hal ini akan membuat anda panik. Perlu Anda tahu, ternyata tinggal di rumah lembab atau berjamur juga dapat menyebabkan asma, alergi, demam dan eksim pada anak-anak. Baru-baru ini, penelitian yang diklaim sebagai penelitian terbesar didunia, meneliti hubungan antara rumah lembab dan kondisi pernapasan dan alergi, melibatkan 46 ribu anak dari 20 negara, dan menemukan bahwa hidup di rumah lembab atau berjamur sangat berkaitan dengan risiko asma. “Penyebab asma pada anak-anak adalah kelembaban rumah itu sendiri, dan hal ini diperparah jika ada debu dan jamur tumbuh di rumah yang kondisinya lembab,” kata peneliti dari University of Otago, Wellington, Profesor Julian Crane, seperti yang dilansir laman MSN .news, Minggu (30/6). Jamur bisa tumbuh pada benda-benda lembab seperti gorden kamar mandi, alat-alat mandi, bak kamar mandi, atau lantai kamar mandi. Yang bisa anda lakukan adalah membersihkan jamur dengan air dan sabun. Hal yang bisa anda lakukan untuk mencegah munculnya jamur adalah, dengan membuka jendela kamar mandi pada saat mandi, segera betulkan pipa atau jalan air lain yang bocor, dan keringkan benda-benda lembab dan basah sehari atau dua hari sekali untuk mencegah pertumbuhan jamur. Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Clinical and Experimental Allergy. (jpnn/fya)
Asma merupakan suatu penyakit yang ditandai oleh gejala-gejala akibat gangguan dan penyempitan pada saluran napas. Biasanya disertai riwayat atau bakat alergi baik pada anak atau keluarganya. Saluran napas anak asma bersifat hiperreaktif, yang memiliki reaksi berlebihan jika terpapar dengan faktor pencetus. Bila seorang anak dengan asma terpapar pencetus seperti debu, bulu binatang, kapuk dll maka saluran napas yang hiperreaktif akan mengalami perubahan, antara lain otot dinding saluran napas akan mengkerut, dinding saluran napas membengkak, dan saluran napas terisi banyak lendir. Hasil akhirnya adalah saluran napas menyempit dan timbullah serangan asma. Gejala asma dapat timbul pada usia berapa pun, namun umumnya muncul pertama kali pada usia sekitar 5 tahun. Gejala asma antara lain: • Batuk yang sering terutama saat malam hari atau setelah aktivitas • Napas cepat • Napas bunyi (mengi) • Gejala memburuk pada malam/dini hari • Anak merasa lemas, lelah, kehilangan nafsu makan • Sesak napas, sakit dada, gelisah • Kebiruan di mulut dan sekitarnya Peranan orang tua sangat penting baik dalam mengenali adanya asma maupun dalam mengendalikan serangannya. Orangtua sangat berperan dalam mengenali dan mengendalikan pencetus serangan asma dan hal-hal yang dapat memberatkan asma, mengenali tanda-tanda awal serangan, menyediakan obat-obatan, mengetahui kapan harus membawa anaknya ke dokter, RS atau IGD, serta memantau kemajuan atau kemunduran keadaan asma anak. 1. Mengenali Faktor Risiko Asma pada Anak Berbagai penelitian menunjukkan terdapat lebih dari 35 gen yang berhubungan dengan asma, namun tidak ada satu gen yang dapat dikatakan sebagai “gen penyebab asma” karena terdapat hubungan antara faktor genetik dan faktor lingkungan yang membedakan ada atau tidaknya asma pada seseorang. Anak yang memiliki orangtua
• • • •
dengan asma memiliki kerentanan lebih untuk terkena asma namun belum tentu terkena asma apabila tidak ada faktor lingkungan yang mencetuskannya. Faktor risiko seorang anak dapat terkena asma antara lain : • Berat lahir rendah • Riwayat keluarga asma atau alergi • Riwayat alergi pada anak; merupakan faktor penting karena 75-90% anak asma balita terbukti memiliki alergi. • Jenis kelamin laki-laki • Tidak mendapatkan ASI eksklusif • Sering terkena infeksi saluran napas • Paparan asap rokok sebelum atau sesudah lahir • Lingkungan rumah lembab dan kotor Dengan mengetahui faktor risiko asma, orangtua dapat lebih waspada dan dapat melakukan pencegahan agar anak tidak terpapar faktor lingkungan yang dapat mencetuskan asma. Langkah dini ini dapat mencegah timbulnya gejala asma untuk pertama kalinya. 2. Mengenali dan Mengendalikan Pencetus Serangan Asma Faktor pencetus asma merupakan hal yang dapat merangsang saluran napas pada anak asma dan menyebabkan terjadinya penyempitan saluran napas. Zat-zat yang termasuk faktor pencetus antara lain: • Golongan hirupan : debu rumah dengan tungaunya, asap (rokok, obat nyamuk, hairspray dll) kapuk, bulu binatang (kucing, anjing, burung), kecoa (kotoran dan serpihannya) • Golongan makanan : coklat, kacang tanah, es, makanan dengan MSG,
tomat • Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA atas, ISPA bawah, sinusitis, penyakit serupa influenza) • Perubahan cuaca (udara dingin) • Polusi udara • Kegiatan jasmani • Stres psikis • Naiknya isi lambung ke esofagus / gastroesofageal refluks (GER) yang terjadi bila anak tidur mendatar • Atau kombinasi diantara berbagai faktor tersebut Apabila anak mengalami gejala asma, penting untuk mencari tahu faktor pencetus yang menyebabkannya. Setiap anak memiliki kerentanan yang berbeda untuk setiap zat dan setiap anak asma belum tentu memiliki faktor pencetus yang sama. Orangtua dapat mengamati dan mencatat hal-hal yang terjadi pada anak sebelum serangan asma tejadi agar dapat menghindari faktor pencetus tersebut di masa yang akan datang. Selain itu, orangtua juga dapat mengenali lebih dini risiko akan terjadi serangan asma apabila anak sudah terpapar faktor pencetus asma. 3. Kenali tanda-tanda serangan asma Serangan asma adalah perburukan gejala asma yang progresif (cepat dan semakin berat). Derajat serangan asma terbagi atas ringan, sedang dan berat, dengan tanda masing-masing. Jika timbul serangan asma, anak harus dibawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan segera. Tanda-tanda awal terjadinya serangan asma yang harus diperhatikan orangtua antara lain: • tidak ada perbaikan dengan obat biasa
pemakaian obat asma lebih sering napas berbunyi / mengi menetap terlihat pucat dan agak gelisah ingus encer makin banyak Orangtua sebaiknya berkonsultasi pada dokter saat tanda awal muncul sebelum terjadi serangan asma yang lebih berat lagi. Apabila hal ini berlanjut, maka akan timbul tanda lanjutan serangan asma sebagai berikut: • mengi menetap dan makin keras • anak mudah lelah, gelisah • pemakaian obat makin sering • perut turun naik saat bernapas • anak lebih suka dalam posisi duduk • obat pereda serangan yang biasa digunakan tidak mempan lagi Semakin lama penanganan serangan, akan semakin berat pula penyempitan saluran napas yang terjadi pada anak dan anak akan semakin sulit bernapas. Apabila timbul tanda-tanda bahaya serangan asma, maka orangtua tidak boleh menunda untuk pergi ke dokter dan anak membutuhkan penanganan lanjut untuk mengatasi kesulitan napasnya. Tanda bahaya serangan asma antara lain: • mengi melemah, tetapi sesak makin berat • anak terlihat kelelahan • kebiruan di mulut dan sekitarnya • anak sangat gelisah Dengan mengenali tanda-tanda serangan asma ini, orangtua akan mengetahui kapan harus membawa anak ke dokter, rumah sakit atau IGD sehingga serangan asma dapat tertangani sebelum gejala lanjut atau timbul tanda-tanda bahaya. Asma merupakan penyakit yang bersifat kronik, sehingga yang terpenting adalah pengendalian secara terus-menerus. Peranan orangtua sangat penting untuk tercapainya pengendalian ini dengan mengenali bagaimana risiko anak terkena asma, mengetahui pencetus, dan mengenali tanda serangan asma. Dengan bekal pengetahuan tersebut orangtua dapat melakukan pencegahan dini mulai dari saat hamil, menyusui hingga anak bertambah besar, menghindari faktor pencetus, mengenali kapan terjadi serangan sehingga dapat menggunakan obat dengan tepat. Dengan mengenali secara dini dan mengendalikan asma, kualitas hidup anak pun akan semakin baik dan bebas dari serangan asma. (net/fya)
24
Kendari Pos | Selasa, 2 Juli 2013
Enjoy Bekerja Diusia Muda M
eskipun masih belia, Puput Liska Sapriana mengaku begitu enjoy bekerja di usianya saat ini sebagai resepsionis Malibu Hotel Kendari. “Pengalaman sudah ada kenapa tidak langsung kerja saja, apalagi sesuai dengan disiplin ilmu waktu sekolah, sehingga hanya perlu adaptasi sedikit saja dengan lingkungan kerja baru. Selain itu tidak ada kesulitan berarti menjalani profesi ini, karena sebelum lulus kami pun pernah menjalani praktik kerja industri (Prakrin) di hotel,” kata Puput yang baru saja tamat dari SMKN 3 Kendari itu. Sebagai remaja, kadang timbul juga rasa ingin memiliki waktu lebih untuk berkumpul dengan keluarga dan teman-teman. Tetapi hal itu dapat diatasi dengan memanfaatkan waktu luang sepulang bekerja. “Untung saja di tempat saya bekerja,
Puput Liska Sapriana (Resepsionis Malibu Hotel Kendari)
ada sistem bergilir setiap delapan jam, serta setiap tiga hari kerja, free satu hari istirahat. Karena baru lulus, biasanya saya memanfaatkan dengan reuni bersama temanteman sekolah,” ungkap perempuan berusia 17 tahun ini. Ditempatkan pada posisi resepsionis, membuat Puput harus selalu terlihat cantik, ramah dan murah senyum. Tidak kalah pentingnya, sigap terhadap komplain tamu. “Sebagai resepsionis, saya tentunya harus mengetahui prosedur check out dan check in, serta menangani komplain tamu. Kita harus pandai menempatkan posisi saat harus membela diri dan ketika harus menyanjung tamu. Mengenai make up, waktu sekolah sudah diajarkan, karena usia masih muda maka saya memilih yang natural,” jelasnya. Anak kedua dari empat bersaudara ini menjelaskan, dirinya juga berkeinginan lanjut studi dan saat ini sedang mencari jurusan yang cocok dengan waktu kerjanya. “Selain itu meskipun tamat kuliah nanti, saya tetap tak tertarik menjadi PNS. Masa menjadi honorer nya hingga lima tahun, bandingkan pekerja swasta seperti saya ini,” tandasnya. (fas)
Foto : Wulan / Kendari Pos