2013
IPMA
Kendari Pos |Selasa, 24 September 2013
Harga Eceran Rp. 4.500,-
Pengaduan dan Langganan 0401-3126515/082193377789
Mantan Balon Wali Kota Kendari ditahan KPK Jakarta,KP Tersangka kasus dugaan suap pengurusan Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID), Haris Andi Surahman ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penahanan dilakukan usai Haris menjalani pemeriksaan selama tujuh jam di KPK, Senin (23/9). Haris mengaku pasrah dengan penahanan yang dilakukan oleh komisi yang dipimpin Abraham Samad tersebut. “Ya kita jalani saja apa maunya KPK,” kata Haris di KPK, Jakarta, Senin (23/9). Mantan Balon wali
HONORER
Angkat Honorer Harus Lapor Pusat TIdAK ingin mengalami kejadian yang sama, pemerintah akan memperketat proses perekrutan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Itu berarti, kepala daerah yang selama ini leluasa mengangkat tenaga honorer tidak akan bisa semaunya lagi. “Perekrutran PPPK akan kita godok ekstra hatihati. Ini berkaca dari pengalaman sebelumnya di mana keleluasaan Kada mengangkat honorer malah menimbulkan masalah yang berujung pada kewajiban pemerintah pusat mengangkat mereka menjaBaca HONORER di Hal. 11
kota Kendari tahun 2007 itu mengaku orang pertama yang melaporkan soal mafia anggaran di DPR. Karena itu, Haris berjanji akan membongkar soal mafia-mafia anggaran itu. “Yang pasti bahwa DPR masih banyak calo, mafiamafia anggaran. Kita akan laporkan semua,” kata Haris yang ditahan di Rumah Tahanan Salemba. Kendati demikian, Haris enggan membeberkan soal dugaan keterlibatan dua anggota DPR, Tamsil Linrung dan Olly Dondokambey dalam kasus DPID. “Nanti tanya penyidik saja,” katanya. Sementara itu, Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengatakan, penahanan itu di-
Mafia Tanah didukung Jaksa dan Polisi Armin Laruki: Saya Yang Punya Tanah, Kok Saya Mau Dipenjara Kendari, KP Ibarat mata pisau, hukum itu hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas. Pameo itu bisa ada benarnya dalam kasus yang melilit Armin
lakukan untuk kepentingan penyidikan. “Dia ditahan untuk 20 hari pertama,” kata Johan. Haris ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK sejak 22 November 2012. Ia diduga bersama-sama dengan Fahd El Fouz menyuap anggota Banggar DPR RI asal Fraksi PAN, Wa Ode Nurhayati. Fahd dan Wa Ode sendiri sudah divonis dalam perkara yang sama. Haris disangka melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13 Undangundang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP juncto Pasal 56 KUHP. Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Haris Andi Surahman sebagai tersangka setelah mengembangkan Baca TAHAN di Hal. 11
Calo CPNS Itu Penipu Eksekusi Kelulusan oleh Panselnas
Laruki. Warga BTN PNS Kelurahan Watubangga, Baruga yang dilaporkan ke pihak berwajib oleh rekan bisnisnya. Ia dituduh menipu dan mark up penjualan tanah miliknya sendiri. Bahkan, nyaris merasakan pengapnya sel tahanan kejaksaan diluar prosedur semestinya. “Tanpa surat penahanan, saya mau ditahan. Mungkin ini akan dijadikan
Jakarta,KP Rangkaian tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun anggaran 2013 baru memasuki fase pendaftaran. Tetapi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) sudah menerima laporan praktek percaloan. Deputi SDM Aparatur Kemen PAN-RB Set
Baca MAFIA di Hal. 11
Baca CALO di Hal. 2
INFO HAJI
foto:humas Kemenag sultra for kendari pos
Kakanwil Kemenag Sultra H. Muchlis A. Mahmud (tengah), Karo Kesra Sultra, H. La ode Mustari (kiri) dan Kabid PHU, H. Tamrin saat menggelar rapat koordinasi panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) Sultra tahun 2013.
Paspor Calhaj Rampung TUGAS panitia haji di Kemenag Sultra satu persatu mulai rampung. Terkini, paspor untuk semua calon haji (Calhaj) sudah finishing. Hal itu dibenarkan Kasi Sistem Informasi Haji Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), H Hasbi. “Kita tinggal menyusun paspor itu berdasarkan kloter,” jelasnya sebagaimana dikutip dari website Kemenag Sultra. Menurut dia, pembuatan paspor jamaah awalnya berjumlah 1.668. Namun yang akan didistribusi untuk jamaah 1.347. Jumlah tersebut sesuai jumlah Calhaj Sultra. Paspor akan divalidkan saat jamaah tiba di embarkasi Sudiang, Makassar. “Nah, ketika diangap rampung, baru akan diberikan saat jamaah bertolak ke Tanah Suci,”katanya. (nan)
SELEBRITI
F/Mustafa Ramli/Jawa Pos
Calon Hakim Agung : Sebanyak 12 calon Hakim Agung saat mengikuti fit and proper test dengan materi memperkenalkan diri dengan Komisi III DPR RI, Senin (23 Sept 2013) di Gedung Parlemen di Jakarta. Pengajuan nama calon hakim agung didasarkan permintaan Mahkamah Agung (MA) karena sebanyak enam orang hakim agung akan memasuki masa pensiun.
KY: Masih Ada Pengaturan Putusan di MA Jakarta,KP Komisioner Komisi Yudisial (KY) Taufiqurrahman Sahuri, mengatakan ,sistem komando bahkan oligarki di internal Mahkamah Agung (MA) masih sangat kental. Oligarki ini menurut Taufiqurrahman
kesannya memang dipelihara untuk “mengatur” berbagai putusan Peninjauan Kembali (PK) di MA. “Soal MA, masih ada sistem komando bahkan oligarki untuk mengatur Putusan PK,” kata Taufiqurrahman Sahuri, saat pertemuan KY dengan Tim Kerja
Sistem Ketatanegaraan MPR RI, di gedung KY, jalan Kramat Raya, Jakarta, Senin (23/9). Pertemuan dipimpin oleh Ketua KY Suparman Marzuki. Begitu juga dengan masalah jadwal sidang-sidang yang oleh undangundang dinyatakan terbuka. Menurut
Taufiqurrahman, tidak ada yang tahu, kecuali internal MA saja. “Sidang terbuka itu dipraktekan hanya dengan membuka pintu ruang sidangnya saja. Pemberitahuan sidang terBaca MA di Hal. 2
Farah Quinn
Obat Stres Farah Quinn tidak bisa jauh dari acara masak. Namun, kali ini dia tidak menjadi chef yang piawai menyiapkan aneka masakan lezat. Dalam program masak di sebuah stasiun televisi swasta, Farah kebagian peran sebagai host alias pembawa acara. “Saya hanya membawakan acara. Tidak ikut masak dan tidak menjadi juri,” kata Farah saat ditemui di Senayan City, Jakarta. “Juri-jurinya adalah teman saya dan acara ini adalah salah satu favorit saya. Makanya, saya mau saat diminta menjadi host,” sambung perempuan 33 tahun itu. Farah mengaku tidak bisa meninggalkan dunia kuliner. Dia jatuh cinta pada dunia masak-memasak sejak kecil. Hal itu karena dia Baca ARTIS di Hal. 11
Upaya Komunitas Card to Post Hidupkan Lagi Pengiriman Kartu Pos
Ketagihan Sensasi Rasa Deg-Deg Ser Kartu Pos Sampai atau Tidak Di era semua komunikasi dilakukan melalui pesan digital, keberadaan media penyampai pesan seperti kartu pos makin ditinggalkan. Namun, sekelompok anak muda di komunitas Card to Post berani menantang tren zaman.
berkirim kartu pos, saling memamerkan kartu pos buatan sendiri, atau menunjukkan kartu pos yang diterimanya dari orang lain. Kemarin siang menu “ruang pamer” di website itu memunculkan update baru. Seorang anggota bernama Nurfaiyah mengunggah kartu pos yang diterimanya dari anggota bernama Izzatur Rahmaniyah. Kartu pos berdesain simpel tersebut bertulisan kalimat “Selalu Ada Cahaya dalam Gelap Sekecil Apa pun Itu”. Oleh pembuatnya, tulisan tersebut sepertinya dibuat dengan pewarnaan krayon. Begitulah aktivitas rutin anggota komunitas Card to Post dalam menggalakkan lagi aktivitas pengiriman pesan via kartu pos. Komunitas yang lahir pada 17 November 2011 itu didirikan beberapa anak muda. Mereka antara lain Rizki Ramadan, Putri Fitria, Sundea, Hafiz Badrie Lubiz, Hiralalitya, dan Made Wirawan.
GUNAWAN SUTANTO MESKI menggalakkan sebuah aktivitas yang sudah dianggap kedaluwarsa, komunitas Card to Post tetap menyebarkan misi-misi kelompoknya lewat jaringan media sosial. Komunitas ini memiliki akun-akun media sosial seperti Twitter ataupun Facebook. Mereka juga punya sebuah website yang diberi nama cardtopost.com Dalam situs itulah aktivitas antaranggota yang sudah lebih dari 800 orang tersebut terkoneksi. Mereka bertukar alamat untuk
DOK CARD TO POST
ADU KREATIF: Anak muda anggota Card to Post bertukar informasi saat berkumpul.
Baca BOKS di Hal. 11