Kendari pos edisi 07 juli 2013

Page 1

Kendari Pos Minggu

Harga Eceran Rp. 4.500,-

Kendari Pos | Minggu, 7 Juli 2013

NU Prediksi Awal Ramadan 10 Juli Jakarta, KP Ormas Islam terbesar Nahdlatul Ulama (NU) memprediksi awal Ramadan 1434 H akan jatuh pada Rabu, 10 Juli 2013. Prediksi itu berdasarkan penyerasian berbagai motode hisab (perhitungan). Meski demikian, kepastian awal bulan baru akan ditetapkan setelah melakukan rukyat hilal pada Senin (8/7) besok.

Ketua Lajnah Falakiyah PBNU, KH A. Ghazali Masroeri mengungkapkan, pihaknya memang telah melakukan hisab yang dan awal Ramadan 1434 H jatuh pada Rabu (10/7) pekan depan. “Tetapi itu sebatas prediksi. NU tetap menggunakan metode rukyatul hilal atau pengamatan hilal sebagai dasar penentu awal Ramadan 1434 H,” kata Ghazali dalam keterangannya di laman

NU, Sabtu (6/7) kemarin. Hasil hisab penyerasian yang dilakukan oleh Lajnah Falakiyah PBNU untuk awal Ramadan 1434 H di Jakarta sebagaimana dimuat dalam almanak PBNU tahun 2013 menyebutkan, ijtima’ atau konjungsi akan terjadi pada Senin (8/7) pukul 14:15:13 WIB. Tinggi hilal saat dilakukan pengamatan 0o21’45” dengan posisi miring ke selatan. Saat itu hilal akan berada di ufuk

selama 3 menit 16 detik. Berdasarkan data hisab tersebut, sesuai dengan kriteria imkanurrukyat atau visibilitas pengamatan, maka menurut prediksi hisab NU bahwa awal Ramadhan 1434 H akan jatuh pada hari Rabu (10/7). “Untuk menentukan secara pasti awal Ramadhan, NU akan menyelenggarakan pengamatan hilal di seluruh Indonesia yakni di 90 titik strategis dengan menugaskan 110 pelak-

sana rukyat bersertifikat nasional yang akan melakukan rukyat bersama para alim ulama, ahli hisab, ahli astronomi, ahli fikih dan warga nahdliyin setempat,” kata Kiai Ghazalie. Hasil rukyat dari berbagai daerah itu akan dilaporkan ke posko Lajnah Falakiyah di Kantor PBNU Lantai 4, Jl Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, dan kemudian akan disampaikan dalam sidang itsbat

Jaringan Narkoba di Lapas Kendari Terungkap

oba 10 Tersangka Tangkapan Ditnark Juli i Jun ma Sela ra Sult Polda

Muliani (39), Dana Faradila - Tiga ibu rumah tangga yakni HJJuni 2013 pukul 18.00 (35) dan Cece (33), ditangkap 12 Mekar Kendari yang wita di Lorong Monas, Gunung Jati paket sabu-sabu. sedang fly dengan barang bukti 11 gkap di Jalan Ahmad Yani - Suryadi (40) kurir narkoba ditan 12 Juni pukul 17.00 wita. depan kantor Kanwil Agama Sultra dan uang Rp 2 juta. edar siap Barang bukti 4 paket sabu

Dua Terpidana Narkoba Diciduk

gkap 21 Juni - Emirsan alias Kemi (32) kurir ditantman Kelurahan pukul 14.30 wita di jalan WR Supra aten Muna. Raha 1 Kecamatan Katobu Kabup motor, langsung Tersangka sedang mengemudikan paket sabu dibekuk bersama barang bukti satu siap edar. Irwan Arisandi Alis - Rendi Arisandi Saputra (20) dan 24 Juni pukul 20.00 Kefli (23) kurir narkoba ditangkap kun-kun kota Raha, wita di jalan by pass depan Resto gkap sedang mengendarai Kabupaten Muna. Keduanya ditan sabu siap edar. motor. Saat itu ditemukan satu paket yang ditangkap 24 - Yodi Wilyan (26) bandar narkoba Subroto Kelurahan Juni pukul 11.30 wita di Jalan Gatot Raha, namun Kota Sidodadi Kecamatan Batalaiworo berdasarkan tidak ditemukan barang bukti. Tapi an, Rendi dan Irwan keterangan tiga tersangka, Emirs r narkoba. serta para saksi, Yodi seorang banda terpidana narkoba di - Abdul Gafur (42) dan Rusdi (44) 5 Juli pukul 23.00 Lapas Kendari kembali di ciduk pada klinik Lapas tepatnya wita. Keduanya sedang berada di dalam, langsung di dari nci dalam WC. Pintu WC terku g asyik memakai sabu. dobrak ternyata keduanya sedan Sumber : Ditnarkoba Polda Sultra

Pipik Dian Irawati

Siap Khatam Alquran KEHILANGAN suami tercinta, Ustaz Jeffry Al Buchori (Uje) pasti membuat sang istri Pipik Dian Irawati amat sedih. Pipik tak hanya menangis dan beberapa kali pingsan, namun mantan model itu juga sempat dilarikan ke rumah sakit. Beruntung, anak-anak dan kerabatnya terus menguatkan Pipik. Janda empat anak ini pun sudah siap menjalani Ramadhan pertama tanpa suami. “Insya Allah sudah siap. Almarhum semasa hidup selalu mengingatkan agar tetap beribadah bagaimana pun situasinya,” kata Pipik saat dihubungi wartawan, Sabtu (6/7) kemarin. Ia kemudian banyak mengenang pesan suami saat menjalani ibadah di bulan Ramadhan. Salah satunya adalah khatam Alquran di bulan yang suci. “Ramadan tahun ini saya ingin khatam Alquran. Sesuai amanat beliau, baca Alquran di bulan Ramadhan sangat diutamakan,” jelasnya. Sepeninggal Ustadz Jefri Al Buchori (Uje), agar bisa fokus mengurus anak, Pipik Dian Indrawati tak ingin terlibat apalagi ikut campur dalam hal urusan pembangunan pesantren yang menjadi cita-cita suaminya. Pipik hanya menghimbau kepada siapapun yang ingin menyumbangkan sebagian hartanya untuk pesantren, agar langsung ke keluarga besar mendiang suaminya. “Kalau mau nyumbang, mungkin bisa lebih langsung kepada keluarga almarhum. Saya hanya fokus kepada anak-anak saya. Ini amanah beliau yang harus saya jaga,” kata Pipik. Pernyataan Pipik itu juga dikuatkan oleh Habib Mahdi yang merupakan kerabat dari Uje. “Almarhum minta kalau Umi (Pipik) enggak usah turut campur dalam pembangunan pesantren. Kan ada Umi Tatu (ibunda Uje), haji Deki, sama ustadz Aswan itu yang berhak mengelola,” terang Habib Mahdi. Dalam kesempatan tersebut, Pipik menyerahkan sebuah amplop kepada Habib Mahdi yang berisi sejumlah uang hasil sumbangan dari para jemaah untuk pembangunan pesantren tersebut. Karena hanya menerima dan belum membukanya, Pipik mengaku tidak mengetahui jumlah nominal uang sumbangan tersebut. “Saya cuma tampung-tampung saja, enggak berani membuka,” sambung Pipik. (abu/jpnn)

yang diselenggarakan Kementerian Agama pada hari yang sama (8/7). Selanjutnya, Menag akan menetapkan awal Ramadan berdasarkan hasil sidang istbat. Hasil prediksi NU ini berbeda sehari dengan hisab yang dilakukan Muhammadiyah. Jauh-jauh hari sebelumnya Muhammadiyah sudah menetapkan awal Ramadan 1434 jatuh pada hari Selasa, 9 Juli 2013. (esy/jpnn)

Basyarun/kp

Dua terpidana narkoba yang ditangkap di Lapas Kendari saat pesta Sabu. Keduanya tengah diinterogasi oleh AKBP Rocky Prince Manggabarani, sebelum tes urine dan darah di RS Bhayangkara, kemarin

Bayar Gaji 13, Tunggu Edaran Kemenkeu Kendari, KP Meskipun beberapa daerah telah membayarkan gaji ke-13, namun Pemkot Kendari belum memastikan kapan pencairan bonus pada abdi negara itu. Alasannya Pemkot Kendari belum menerima petunjuk dari kementerian keuangan tentang mekanisme pencairannya. “PNS lingkup pemkot diharap sedikit bersabar sebab Pemkot belum menerima surat edaran kementerian keuangan (Kemenkeu) mengenai pembayaran gaji ke-13, sehingga pembayaran belum bisa dilaksanakan. Tapi bila suratnya diterima, kami berjanji akan segera akan membayarkannya,”ujar Walikota Kendari, Asrun kemarin. Dalam pembayaran gaji ke-13, komitmen pemkot kata Asrun tidak perlu diragukan. Sebab beberapa Asrun tahun belakangan ini, Pemkot Kendari selalu yang terlebih dahulu membayarkannya. Adapun keterlambatannya tahun ini dikarenakan belum diterimanya SK dari pemerintah pusat, sehingga ada asumsi bahwa pemkot sengaja menunda-nunda pembayaran sangat tidak beralasan. Mengenai jumlah besar anggaran untuk tahun ini, Asrun mengaku tidak hapal berapa total anggaran yang dibutuhkan untuk pembayaran gaji ke-13 tersebut. Yang pasti, setiap PNS bakal menerima sebesar satu kali gaji mereka. Sesuai yang diamanahkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 57 Tahun 2012, untuk besaran gaji ke 13 itu sama dengan gaji pokok masing-masing golongan setiap bulannya. (m3)

Kendari, KP Usaha Direktorat Narkoba (Ditnarkoba) Polda Sultra membongkar jaringan narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kendari membuahkan hasil. Dalam operasi penangkapan yang digelar Jumat (5/7) malam, polisi membekuk dua terpidana narkoba yang tengah fly. “Tadi malam (5/7) pukul 23.00 wita, kami berhasil menangkap dua terpidana narkoba di Lapas yakni Abdul Gafur (42) dan Rusdi (44). Penangkapan ini, karena pada Juni lalu kami sudah berkoordinasi dengan Kepala Lapas Kendari, Lukman Amin dan menyepakati agar melaporkan jika ada napi yang mengkonsumsi atau melakukan peredaran narkoba dalam tahanan. Kerjasama itu terbukti sangat membantu,” ungkap AKBP Rocky Prince Manggabarani, Kasubdit II Ditnarkoba Polda Sultra ditemui di RS Bhanyangkara saat memeriksa urine dan darah dua terpidana yang diciduk, kemarin. Saat ditangkap kata Rocky,keduanya tengah pesta sabu. Penangkapan tersebut membuktikan jika di Lapas terjadi peredaran narkoba yang

Baca JARINGAN di Hal 7

DKPP Belum Terima Aduan Asal Sultra Terkait Penetapan Komisioner Bermasalah

an memenuhi syarat.Katanya DKPP akan segera menyidangkan setiap perkara yang dilaporkan, sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku. Lalu, jika memang ada sebuah masalah, Jakarta, KP harus ada data lapoKeputusan Komisi Pemiliran yang diserahkan han Umum (KPU) Sultra saat kepada seluruh Demenentukan komisioner KPU wan Kehormatan, di Kabupaten/Kota, menimselanjutnya ditindak bulkan sejumlah kontroversi. lanjuti. Namun, unNamun Dewan Kehormatan tuk persoalan pemiPenyelenggara Pemilu (DKPP) lihan komisioner di belum menindaklanjuti. AlasSultra, untuk semenannya sampai kemarin, DKPP tara sama sekali tidtidak mengetahui secara pasti ak ada yang didaftar apa penyebabnya karena bedalam pengaduan, lum ada laporan pengaduan sehingga DKPP tidak masuk. bisa memproses. “ Saya nggak bisa jawab, “DKPP mempunkarena nggak ada laporan yang Nur Hidayat Sardini yai kewenangan seskami terima disini. Kalau ada uai tugas menangani pasti kita proses,” ujar Juru Bicpersoalan berkaitan orang perorang dari ara DKPP, Nur Hidayat Sardini, di Gedung pejabat penyelenggara pemilihan umum, Bawaslu, kemarin. Menurut Hidayat, setiap pengaduan akan Baca DKPP di Hal 7 diproses jika hasil pemeriksaan berkas adu-

Leo, Pelatih yang Abdikan Diri Latih Tunanetra di Indonesia

Ukur Akurasi Pukulan dari Suara Ayunan Stik Bertemu Bola Bagi olahraga yang membutuhkan akurasi pukulan dan sasaran, rasanya mustahil melatih golf kepada tunanetra. Namun, Yi Cong Gi alias Leo membuktikan, jika ada niat kuat, semua bisa dilakukan. Dia bahkan siap melatih secara sukarela. Ridlwan Habib,Jakarta “PEGANG pinggang saya. Jangan araguaragu,” kata Leo dengan bahasa Indonesia yang masih terbata-bata. Yang dimaksud aragu-aragu tentu kata ragu-ragu. Saat ditemui Rabu (26/6), dia sedang melatih. Tangannya memegang stik golf dan siap memukul bola. Yang diperintahnya adalah Aria Indrawati, seorang gadis tunanetra yang dengan bersemangat lantas menuruti aba-aba. “Nah, rasakan ya, lalu sekarang pegang kepala, leher ya, leher,” kata Leo lagi. Dia sengaja belum memukul dan hanya berayun-ayun. Aria lalu meraba-raba gerakan leher Leo. “Oke, sekarang mundur ya. Saya akan pukul,” perintah Leo. Aria mundur dua langkah dan wuuts, ayunan stik Leo mantap menyasar bola. Suaranya keras dan begitu terkena screen golf langsung otomatis terbaca kecepatannya, jarak dan akurasinya. Begitulah cara Leo mendidik Aria dan Juwita, dua muridnya dari Yayasan Mitra Netra. Dengan instruksi suara sekaligus

kontak tubuh langsung. Setelah memberi contoh, dia meminta Aria memukul. Tanpa segan tangan Leo membengkok-bengkokkan pinggang Aria. Kakinya sesekali menendang telapak sepatu untuk memastikan lebar jarak yang tepat. Kepala Aria juga harus rela diputar-putar Leo. “Oke, yang lemas. Sekarang ayun dan pukul!” perintahnya. “Cetakk!” Pukulan Aria mantap juga. Bola melambung cukup keras. Di layar terbaca kecepatannya 90 meter per detik, tapi arahnya masih melenceng dari lubang sasaran. “Tidak apa-apa, yang penting back swing-nya sudah benar. Ayunan pinggang,” kata Leo sembari menggoyanggoyang pinggang. Leo sudah dua tahun bermukim di Indonesia. Dia mendirikan Power Golf Academy di Ruko Pinangsia, Karawaci, sekitar 40 menit di barat daya Jakarta. Murid Leo berasal dari para profesional, terutama jejaring ekspatriat asal Korea Selatan yang tinggal di Jakarta. Nah, khusus hari Rabu dia meluangkan waktu sehari penuh untuk melatih Aria dan Juwita. “Ada satu lagi teman kami, namanya Deni, tapi hari ini sedang sakit,” kata Aria sembari mengelap keringat yang bercucuran di mukanya. Aria sudah tujuh bulan dilatih Leo. “Saya memegang stik dan bola golf ya baru di tempat Pak Leo ini,” kata alumnus Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Solo itu. Awalnya Yayasan Mitra Netra tempat

Ridlwan/Jawa Pos

Aria Indrawati dari Yayasan Mitra Netra menyentuh langsung tubuh pelatihnya Leo saat berlatih blind golf di Karawaci (27/06). para tunanetra mengembangkan diri kedatangan tamu bernama Lee sekitar akhir November 2012. Dia adalah kenalan salah seorang aktivis di Mitra Netra. “Rupanya, Pak Lee ini diminta Pak Leo mencari murid tunanetra yang mau dilatih golf,” kata

Aria yang juga menjabat public relation manager di Mitra Netra. Sebelum ke Mitra Netra, Leo dan Lee sudah berkeliling ke mana-mana mencari murid. Tapi, tak ada yang mau. “Beberapa organisasi tunanetra sudah diajak, tapi banyak yang takut. Juga mereka mengira harus membayar. Golf kan kesannya elite dan mahal,” beber Aria. Setelah diyakinkan Lee, Aria pun mau mencoba-coba. Apalagi setelah tahu mereka berlatih menggunakan golf simulator dalam ruangan dan tidak langsung menjajal lapangan rumput. “Saya awalnya juga takut, nanti kalau stiknya patah bagaimana,” katanya disambut tawa Leo. Leo sudah mengajar golf profesional di Seoul, Korea Selatan, selama belasan tahun. Pada 2005 dia menjadi pemandu mendaki gunung bagi tunanetra di Seoul. “Saya lalu ajak mereka main golf. Tapi, banyak yang tarakut-tarakut (takut-takut) ya,” kata Leo yang kosakata bahasa Indonesianya masih terbatas. Setelah diyakinkan, 12 orang bersedia belajar. Hebatnya, belum sampai dua bulan berlatih, mereka sudah berani ikut kompetisi blind golf di Jepang dan meraih piala sebagai runner-up. “Waktu itu di Korea belum ada golf untuk orang buta. Jadi harus ke Jepang kalau bertanding,” ungkapnya. Kemenangan tersebut menjadi sarana

Baca UKUR di Hal 7


BUDAYA

2

Kendari Pos | Minggu, 7 Juli 2013

KAGHATI KOLOPE

Layang-layang Khas Pulau Muna P

ercayakah Anda ada layanglayang yang telah berusia 4.000 tahun? Jika tidak, maka Pulau Muna di Sulawesi Tenggara telah membuat bangga Indonesia dengan salah satu kearifan lokalnya. Layangan (kaghati) kolope adalah budaya dari zaman prasejarah Pulau Muna dimana tidak hanya memiliki nilai sejarah tinggi tetapi juga karena layangan ini dibuat dari bahan alami oleh nenek moyang mereka. Penduduk setempat menyebut layangan tua ini dengan nama Kaghati Kolope. Layang-layang daun kolope berulang kali menjuarai Festival Layang-Layang Internasional dan telah membuat Pulau Muna terkenal di dunia. Anda dapat menjumpai layangan tradisional ini di Desa Mabolu,

Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Selatan. Pulau Muna yang terkenal dengan kayu jatinya adalah sebuah pulau karst alami dengan pemandangan batuan kapur. Pulau ini memiliki ciri ngarai dan lubanglubang yang merupakan hasil erosi. Pulau Muna dapat diakses selama 2 jam dengan menggunakan speedboat dari Kendari, ibu kota Sulawesi Tenggara. Layang-layang tradisional dari Pulau Muna ini terbuat dari lembaran daun kolope (daun gadung) yang telah kering kemudian dipotong ujung-ujungnya. Satu per satu daun tersebut dijahit dengan lidi dari bambu sebagai rangka layangan, sementara talinya dijalin dari serat nanas hutan. Permainan layang-layang (kaghati) oleh nenek moyang masyarakat

Muna telah dilakukan sejak 4 ribu tahun lalu. Hal ini berdasarkan penelitian Wolfgong Bick tahun 1997 di Muna. Wolfgong Bick berasal dari Jerman dan merupakan salah seorang Counsultant of Kite Aerial Photography Scientific Use of Kite Aerial Photography. Awal penelitiannya dilatarbelakangi saat Festival Layang-Layang Dunia di Prancis tahun 1997. Saat itu layangan Kaghati Kolope dari Indonesia tampil sebagai juara mengalahkan Jerman. Hal ini membuatnya berkeinginan menelusuri keunikan Kaghati Kolope dan mengantarkannya ke Pulau Muna, Sulawesi Tenggara. Tepatnya di Gua Sugi Patani, Desa Liang kobori sekitar 8 km dari Raha, ibu kota Pulau Muna. Gua ini berada di sebuah bukit setinggi 80 meter dengan kemiringan 90 derajat.

Dalam penelitiannya Wolfgong Bick melihat sendiri lukisan tangan manusia yang menggambarkan layang-layang di dalam Gua Sugi Patani, Desa Liangkobori. Di situs prasejarah tersebut tergambar seseorang sedang bermain layanglayang di dinding batunyamenggunakan tinta warna merah dari oker

(campuran tanah liat dengan getah pohon). Gambar itu sudah dicoba untuk dihapus tetapi tidak bisa. Penemuan lukisan di Gua Sugi Patani dikatakan Wolfgong Bick telah mematahkan klaim bahwa layangan pertama berasal dari China pada 2.400 tahun lalu. Layangan yang ditemukan di

China menggunakan bahan kain parasut dan batang almunium. Sementara layangan dari Pulau Muna terbuat dari bahan alam dan telah menjadi bagian kehidupan masyarakatnya. Bieck meyakini, layangan pertama di dunia berasal dari Muna, bukan dari China. (net/fya)

Bertahan Hingga Tujuh Hari di Udara K

aghati adalah sebuah layanglayang tradisional masyarakat Pulau Muna, Sulawesi Tenggara. Kaghati tergolong layang-layang unik, karena bahan utamanya adalah daun kering yang dirangkai dengan kulit bambu. Bahan-bahan alami yang dipakai untuk membuat layang-layang Kaghati relatif mudah didapat di wilayah Muna, antara lain daun kolope atau ubi hutan sebagai bahan utama (layar), kulit bambu sebagai rangka, serat nanas hutan yang sudah dipintal sebagai tali (layanglayang sekarang memakai senar). Ukuran layang-layang ini bervariatif, tergantung selera pembuatnya. Rata-rata Kaghati berukuran hampir setinggi orang dewasa. Meskipun dibuat dari bahanbahan yang alami, Layang-layang Kaghati merupakan layang-layang yang kokoh. Kaghati mampu terbang tinggi dan bertahan di udara selama berhari-hari. Layarnya yang terbuat dari daun kolope, di olah sedemikian rupa sehingga menjadi ulet dan tahan air. Tentu saja pengolahan ini menggunakan cara yang tradisional dan alami pula. Anda bisa menyak-

sikan pembuatan layang-layang tradisional ini di desa-desa yang ada di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Misalnya di desa Mabolu, Kecamatan Lohia. Selain itu, di kedua sisi Kaghati terdapat bagian yang dinamakan kamumu. Bagian ini menyerupai pita, yang dibuat dari daun nyiur atau kulit ari pohon waru. Kamumu ini akan membuat Kaghati bersuara ketika melayang di udara. Kamumu dibuat sesuai selera sang pemilik. Jadi ketika di malam hari, pemilik Kaghati dapat mengenali Kaghatinya dari suaranya. Ketenaran Kaghati Sampai sekarang Layang-layang Kaghati masih bisa Anda temui di daerah Muna. Di sini, Anda bisa menyaksikan kebiasaan unik masyarakat setempat, yaitu menerbangkan Kaghati selama 7 hari non stop. Di masa lampau, nenek moyang masyarakat Muna menerbangkan layang-layang ini sebagai sarana spiritual. Kaghati yang diterbangkan diharapkan menjadi pemandu kepada Tuhan yang ada di langit. Setelah 7 hari melayang di udara, pada hari terakhir tali Kaghati diputuskan dan

dibiarkan melayang terbawa angin. Diharapkan agar layang-layang ini bisa memandu jiwa sang pemilik layang-layang setelah mati, ke tempat dimana Tuhan berada. Namun sejak agama Islam masuk ke wilayah Sulawesi, kebudayaan ini bergeser menjadi sarana hiburan. Pada jaman sekarang, Layang-layang Kaghati diterbangkan pada waktu setelah panen raya. Bagi Anda yang ingin menyaksikan kebudayaan unik ini, disarankan agar Anda berkunjung sekitar bulan Juni-September. Periode bulan tersebut adalah waktu yang tepat untuk menerbangkan Kaghati, karena angin timur bertiup dengan kencang melewati daerah ini. Biasanya, pada bulan-bulan tersebut sebagian besar masyarakat Muna menerbangkan Kaghati. Sehingga Anda bisa menyaksikan Kaghati yang berterbangan dimana-mana. Selain itu, Kaghati juga sudah diterbangkan dalam berbagai festival layang-layang nasional bahkan sampai tingkat internasional. Di kalangan pecinta layang-layang di wilayah Eropa, Kaghati menjadi perhatian tersendiri karena keunikan dan ketangguhannya saat melayang di angkasa. (net/fya)

Sejarah Kaghati Kolope Pulau Muna, Sulawesi Tenggara telah membuat bangga Indonesia dengan salah satu kearifan lokalnya. Layangan (kaghati) kolope adalah budaya dari zaman prasejarah Pulau Muna dimana tidak hanya memiliki nilai sejarah tinggi tetapi juga karena layangan ini dibuat dari bahan alami oleh nenek moyang mereka. Layangan sendiri di Pulau Muna telah berumur 4.000 tahun. Hal ini dapat dilihat dari temuan Peneliti Jerman yang meneliti peninggalan pra sejarah di situs Liang Kobori. Di dalam liang (gua) tersebut terdapat lukisan-lukisan yang menunjukkan aktivitas masyarakat Suku Muna purba yang sedang menjalankan ritual dengan menggunakan media layanglayang. Penduduk setempat menyebut layangan tua ini dengan nama Kaghati Kolope. Layang-layang daun kolope berulang kali menjuarai Festival Layang-Layang Internasional salah satunya pada tahun 1997 dengan mengalahkan Jerman dan telah membuat Pulau Muna terkenal di dunia. Layang-layang atau Kaghati Kolope terbuat dari bahan-bahan alami yang terdapat di Pulau Muna. Bahanbahan tersebut adalah daun kolope (ubi hutan) sebagai bahan utama. Sedangkan untuk benang menggunakan serat daun nenas hutan yang kemudian dipintal menjadi benang. Dan untuk merangkai sebuah layangan, masyarakat setempat menggunakan kulit bambu yang telah dihaluskan dan diruncing, sehingga memudahkan merangkai bambu rami menjadi layang-layang utuh. (net/fya)

Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semua wartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekali tanda pengenal. Untuk menghindari aksi-aksi tidak bertanggungjawab dari oknum tertentu, masyarakat yang merasa ragu atau mencurigai seseorang yang mengatasnamakan wartawan Kendari Pos segera menghubungi Kantor Redaksi Harian Kendari Pos.

Pemimpin Umum : Milwan Lukman Pemimpin Redaksi : La Ode Diada Nebansi Redaktur Pelaksana : Ruslan Amrullah, Manan Rachman Koordinator Liputan : Abdi Mahatma Sekretaris Redaksi : Ariyani Arifin Dewan Redaksi : PP. Bittikaka, Benyamin Bittikaka, Milwan Lukman, M. Djufri Rachim, Sawaluddin Lakawa, Hasanuddin, Muhammad Sjaiful Redaktur : Luther Bittikaka, Awal Nurjadin, Darwin Sihombing, Emilia Ningsih, Yenni Yusuf Reporter : Sulis Setiarini, Linri Merinda, Arifuddin, Ulfah Sari Sakti, Sarfiayanti • Koresponden : Awaluddin Usa (Raha-Muna), Syamsuddin (Baubau-Buton), Eritman Rahmat (Kolaka-Kolaka Utara), Hasruddin Laumara (Konawe), Herman (Konsel), Nuryadi (Bombana) La Ode Iman (Jakarta) • Fotografer : Suwarjono • Desain Grafis : Muh Hajar Siddiq • Karikatur : Arham Rasyid • Teknologi Informasi : Muh. Sahdar • Pracetak Iklan: Muhrisan (koordinator) • Pracetak Redaksi : Gunawan Candra (koordinator), Yusri Zubair, Samiruddin, Agus Setiawan • Ombudsman : M Djufri Rachim (Ketua), Ariyani Arifin (Sekretaris), Muhammad Sjaiful

Pembina : HM Alwi Hamu, PP.Bittikaka, H.Syamsu Nur • Komisaris Utama : H.Ridwan Arif • Komisaris : Jerry Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B, Purwanto Sanam • Direktur Utama : Milwan Lukman • Direktur : Haeruddin • Wakil Direktur Bisnis : Hasanuddin • Wakil Direktur Produksi & PSDM : Sawaluddin Lakawa • Manager Keuangan : Agus Tranhadi • Manager Iklan/Sponsorship : Nursyamsi Abidin• Manager Event & Promosi : Muhammad Akhbar • Manager Sirkulasi : Victor Bittikaka• Manager Umum : St.Ganefo • Manager Personalia/Legal : Marjani • Asisten Manager : Paulina Tambing (Keuangan), Ratna Sari (Sirkulasi) • Percetakan : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari • Penerbit : PT Media Kita Sejahtera, SIUPP : SK/Menpen No.191/SK/Menpen, SIUPP/B.I/1986/Tanggal 25 Juni 1986 No.131/Ditjen PPG/K/1995 Tanggal 3 Agustus 1995, No 42/Ditjen/PPG/K/1996 Tanggal 12 April 1996, Terbit Sejak Tanggal 6 Juni 1970. Alamat Redaksi / Tata Usaha : Jl. Malik Raya No. 50 Telp. Red. : (0401) 3126513 • Faks. Red. : (0401) 3126512, Faks. Bisnis & Keuangan : (0401) 3123771 • e-mail : bumianoa@gmail.com (0401)-3126515, Telp. Iklan : (0401)-3126110, Sirkulasi : (0401)-3126515, Fax (0401)-3126512. Alamat Biro : BAUBAU: Jl. Imam Bonjol No. Tlp (0402)2826129/085241854000 • Radar Kolaka : Jl. Sutomo • Alamat Agen: RAHA: Jl. Lakilaponto, Tlp (0403)-21538 • POMALAA: Jl. Nusantara No. 28 Tlp.(0405)-310105 • KONAWE (Unaaha): Halide, Jl. Sandela No.129 Tlp.(0408)-21506 • BOMBANA (Rumbia): Tajudin Tlp/HP:085241659216, Aswin HP:085241605817 • Kota Kendari : KAMPUNG SALO: Mintarsih • SODOHOA: Hamisu, Tlp. 3125723 • TIPULU: Yusuf Tumora, Tlp.3127924 • WUAWUA: Rusli, Tlp.3193008 • MANDONGA: Theresia, Tlp.3122393 • PUWATU: Usman, Tlp. 3007069 • PERUMNAS: Incang, Tlp.3192061 • ANDUONOHU: Maxi, Tlp.3125474 • Bank: BRI Cabang Kendari: 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA) • Alamat Perwakilan : • JAKARTA : Doedoe, Graha 19 Fajar Group, Jl. Kebayoran Lama pal 7 No.17 Jakarta Selatan, Tlp/HP 081316555912 • SURABAYA : Jl. Basuki Rachmad 129 - 137, Gedung Mandiri Lantai 5/ Ruangan 501 Surabaya, Telp. (031) 5465239, Fax: (031) 5323674 • MAKASSAR : Dravida, Toddopuli VI, Jl. Borong Indah, Perumahan Mutiara Panakukang No.18 Makassar, Tlp/HP 085241961700 • Biro Baubau-Buton-Wakatobi : Syamsuddin • Radar Kolaka : — • Harga Langganan : Kota Kendari Rp 97.500/Bulan, Luar Kota: Rp 100.000/Bulan termasuk ongkos kirim, Eceran dalam Kota : Rp 4.500,-/Eksp • Eceran Daerah : Rp. —,-/Eksp.


OTOMOTIF

kendari Pos - minggu, 7 Juli 2013

3

Spesifikasi Motor Yamaha X-Ride Terbaru Manager Yamaha UD Maju Kota Benua-benua Kendari, Salni, Yamaha Indonesia meluncurkan motor skutik dengan desain yang gaul dan keren. Motor Yamaha X-Ride merupakan motor skutik pertama yang mengusung gaya extreme semi offroad yang di pasarkan di Indonesia. Yamaha X-Ride dilengkapi mesin 4 Stroke, 2 Valve SOHC, Berpendingin Kipas dengan Volume Silinder 113,7 cc dan

Tingkatkan Penjualan, Gelar Berbagai Promo

PT Daya Anugg rah Mandiri yang lebih dikenal dengan Daya Motor Kendari, mer upakan dealer resmi yang menjadi ujung tombak penjualan motor merek Honda di Kota Kendari dan sekitar nya. Berbag ai program promo diluncurkan, baik langsung maupun tidak langsung ke masyarakat. Hal tersebut, tak lain hanya untuk menunjang peningkatan penjualan. Diantara program yang telah dilaksanakannya adalah kegiatan sosial yang ber temakan Honda Daya Sehat dan peduli lingkungan hidup ini menjadi isu tersendiri untuk memb a n g u n ko m u n i k a s i antar karyawan Daya Honda dengan para konsumennya. D a l a m a c a r a ya n g d i m e r i a h k a n ke g i a tan senam sehat yang diikuti karyawan dan masyarakat Kota Kendari, lomba mewarnai tingkat TK dan SD serta penyerahan secara simbolis bibit pohon kepada salah seorang perwakilan masyarakat Kota Kendari. Dalam acara tersebut, Daya Motor Kendari mengundang seluruh konsumen l oya l u n t u k t u r u t serta. Tidak hanya itu, Daya Motor Kendari juga menggelar program yang berhubung an deng an lingkungan dan so-

sial. Termasuk, saat perayaan Idul Adha dengan b e rk u r b a n k a m b i n g , anjang sana ke panti jompo pada Hari Ibu, donor darah pada Hari Pahlawan, dan aktivitas sosial lainnya. Semua prog ram itu, sebagai bentuk apresiasi dan mendekatkan diri dengan para konsumen honda karena konsumen dianggap sebagai raja. “Untuk miliki motor Honda berbagai jenis silahkan berkunjung di dealer resmi Daya Motor Honda, Kantor cabang berpusat di Jalan Sultan Hasanuddin No 126 Kelurahan Tipu-

lu, Kendari Barat (depan SMP Frater) dan pos penjualan Daya Motor, di Jalan AH Nasution No 9 Andounohu (dekat bundaran pertamina). pos penjualan di Jalan Pattimura (samping Akademik Gizi Poltekkes Puwatu, serta pos penjualan di Jalan Tunas Sulawesi-Asera (sekitar 300 meter dari ter minal Asera. Daya Motor H o n d a Ke n d a r i , m e layani pembelian motor honda, sparepart, dan service (pemeliharaan/ bengkel),”ungkap Haeruddin Kepala Cabang Daya Motor Honda Kendari. (yaf)

teknologi sistem bahan bakar yang digunakan ialah sistem injeksi atau Fuel Injection System (YMJET-FI) dan juga telah mengadopsi sistem pengapian TCI (Transistor Control Ignition). “Untuk mendapatkan Yamaha X-Ride segera kunjungi delaer resmi kami UD Maju Kendari yakni dealer UD Maju Kota Jalan P Diponegoro Kelurahan Benuabenua dan UD Maju Motor

Jalan Martandu Kelurahan Kambu Anduonohu. Adapun bicara harganya, Tipe X-Ride Rp 16.810.000, X-Ride Se Rp 17.335.000 dan X-Ride Ase Rp 18.860.000. Menghadapi bulan puasa kita ada promo berkah ramadhan,” jelas Salni. Ditambahakan, Yamaha X-Ride sudah menggunakan Forged Piston dan DiAsil Cylinder yang mampu membuat tarikan terasa lebih ringan namun mesin masih tetap dingin.

Yamaha X-Ride menggunakan ban belakang dengan ukuran 100/70-14M/C 51P. “X-Ride, pelopor motor matic trendy yang tangguh di segala medan.Desain terbaru bergaya extremen dengan konsep multi layer yang agresif dan futuristic merepresentasikan kekuatan dan ketangguhan. Setiap pembelian unit, dapatkan cash back plus jaket gaul Lorenzo atau Falentino Rossi,” pungkasnya. (yaf)

Suzuki Shooter, Desain Baru Yang Irit BBM

PT Suzuki Indo Sales, kembali meluncurkan inovasi terbarunya. Yakni sebuah sepeda motor bebek terkini, yaitu Suzuki Shooter 115. Jenis baru ini menggunakan chasis atau rangka yang ringan namun kokoh dan mudah dikendarai. Pada Suzuki Shooter terdapat tiga tekhnologi sistem full injection, desain baru sistem pengapian dan desain baru sistem pembakaran mesin. Sistem full injeksi menjadikan bahan bakar semakin lebih irit, respon yang baik, mudah menyalakan mesin di segala cuaca serta ramah lingkungan . Suzuki Shooter 1 liter bensin dapat menempuh 63 km. Desain baru sistem pengapian . Sistem pengapian saat ini menggunakan pengapian transistor, serta adaptasi penggunaan busi dengan angka pengapian yang lebih tepat sehingga proses pembakaran lebih baik. Desain baru pembakaran dengan ruang bakar yang ideal dapat dicapai berkat peruabahan sudut katup dan pemilihan tipe busi yang tepat. Penampilan Suzuki Shooter bergaya sportif dengan warna dinamis terinspirasi dari motor gede suzuki ini super luas dapat

menyimpan berbag ai keperluan belanja. Untuk harga, Suzuki shooter terbagi dua type yaitu suzuki shooter velg bintang dan velg jari-jari. Type velg bintang on the road Rp 15 juta uang muka Rp 2.250 ribu plus susbsidi Rp 750 ribu. Untuk velg jari-jari on the road Rp 13 .495 ribu. Uang muka minimal Rp 1.950.000 subsidi Rp 750 ribu. Untuk info lebih lanjut hub delaer resmi Suzuki. (yaf) Suzuki Berikan Promo ramadhan Sales Marketing PT Sinar Galesong P r at a m a Ke n d a r i Ugas mengatakan, dalam menyambut bulan suci Ramadhan seluruh dealer resmi Suzuki di Wilayah Sultra akan memberikan program menarik dengan tema Special Ramadhan. Program special Ramadhan tersebut berhadiah cash back Rp.1.300.000. Promo ini berlaku pada type Suzuki Shogun Axelo 125, Suzuki Titan 115, Suzuki Nex, Suzuki Skydrive 125, Suzuki Hayate 125 dan Suzuki Thunder. Sedangkan untuk pem-

belian kredit , untuk se peda motor Suzuki Shooter 115 dan Suzuki Satria 150 cc berhadiah cash back 1.050.000. Suzuki juga memberi

kemudahan untuk uang muka anda bisa menyetor hanya 1.600.000 dengan persyaratan cukup foto copy Kartu keluarga dan foto copy KTP. (yaf)


EvErgrEEn LIFE AFTER 50TH

4

5

Kendari Pos | Minggu, 7 Juli 2013

Ramadhan, Bulan Penuh Berkah

-Mulyan Efendi alias Syaikh Abdul Adzim Al Palembani berpose bersama jamaah masjid dan santri Pondok Pesantren Alqodiriyyah usai melaksanakan salat Jumat.

“Menyulap” homebase jadi Pesantren K

awasan homebase di Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga memang terkenal daerah ekstrim di masa lampau. Kawasan tersebut terisolir dan cukup menakutkan bagi orang lain memasukinya. Namun, Mulyan Efendi tidak gentar masuk ke kawasan tersebut, karena mengenal lebih detail terkait kondisi

lingkungan yang sesungguhnya. Ironinya, wanita yang diidamkannya berdomisili di homebase bernama Salma. Sukses mempersunting Salma, ia pun berusaha beradaptasi dengan masyarakat yang berdomisili di homebase. “Ternyata dulu, aktivitas orang-orang di sini, memang aneh-aneh. Awal tinggal disini, terkadang api terbang-terbang. Perilaku masyarakatnya kurang nyaman dengan kehadiran saya saat itu, karena merasa terganggu,” terang Mulyan Efendi. Lalu apa yang dilakukan oleh Mulyan Efendi sehingga mampu mengubah kawasan homebase bisa bersahabat, aman, damai, dan berdiri pondok pesantren? “Saya datang kesini, tidak langsung berdakwa. Tidak langsung menunjuki orang yang sedang mabukmabukan dan mengatakan minum hamar itu haram. Wah, kalau seperti itu yang saya lakukan, digorok saya,” ungkapnya. Langkah yang dilakukan pria yang diberi gelar Syaikh Abdul Adzim Al Palembani itu adalah berusaha beradaptasi dan memahami

karakter warga homebase. Tanpa mengubris perilaku warga, ia terus menjalankan syariat Islam. Memberi contoh yang baik tanpa memaksakan kehendak untuk mengubah situasi dalam sekejab. “Saya butuh 10 tahun untuk mengubah situasi yang ada. Minimal, saya berusaha ‘memotong’ generasi berikutnya agar tidak terpengaruh dengan budaya sebelumnya. Alhamdulillah, itu bisa berubah. Padahal, dulu kalau ada pemuda yang melamar pekerjaan dengan alamat di Homebase, itu langsung dicoret oleh instansi yang bersangkutan,” terangnya. Dengan sikapnya yang fleksibel, ia mampu mengubah mindset warga yang sudah lama tak tersentuh pencerahan kerohanian. Mereka pada akhirnya berani meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk yang tidak sesuai dengan tuntutan agama. Tahun 1989, ia sudah masuk ke Homebase. Membuka Taman Pengajian Alquran meskipun hanya bermodalkan lampu pelita saat itu. Namun akhirnya, sarana listrik pun masuk ke kawasan tersebut. Mulyan Efendi pun meneruskan dakwahnya dan

mendirikan pondok pesantren bernama Alqodiriyyah. “Ketika itu, ada seorang donatur bernama Bambang Trihatmotjo yang menyumbangkan zakat hartanya untuk membeli lahan 10 hektar. Itulah yang saya olah untuk mendirikan pesantren dan panti asuhan,” ujar Mulyan Efendi. Tahun 1994, Ponpes Alqodiriyyah didirikan. Ada pondok pesantren, ada pula panti asuhan dibawah naungan yayasan. Penyelenggaraan pendidikan yang dilaksanakan bersifat gratis bagi para santrinya. “Awal dibuka, santrinya sebanyak 125 orang. Mereka berasal dari berbagai daerah di Sultra. Tapi, kami memprioritaskan bagi keluarga tidak mampu saja,” jelasnya. Saat ini, santri Ponpes Alqordiriyyah hanya 50 orang. Jumlah tersebut dibatasi guna meningkatkan kualitas para santri, bukan mengejar kuantitas. “Tujuan saya memang pada kualitasnya bukan kuantitasnya. Ada pula yang datang kajian-kajian. Kalau kajian, jumlahnya banyak dan tingkatan usianya berjenjang. Ada anak-anak, remaja, dewasa, dan bahkan ada yang sudah tua,” jelas Mulyan Efendi. (ano/aka)

Dikirim ke Mekkah pada Usia 15 Tahun Pemahaman agama dan tingkatan ilmu ketauhidan yang dimiliki Mulyan Efendi tidak datang begitu saja. Sejak kecil, bahkan masih dalam kandungan, didikan tentang agama telah diasahnya. Kemampuan berdakwahnya dan membina pondok pesantren sudah turun temurun dari buyutnya. “Ayah saya membina pesantren. Ini sudah turun temurun. Hari ini saya mampu berdakwa karena didikan orang tua saya, Syaikh Abu Sakim. Ayah saya pun menerima ilmu tersebut dari kakek saya, Sayikh Abdul Rahman Al Palembani dan kakek saya menerima dari buyut saya, Syaikh Abdul Samad Palembani. Jadi, sudah turun-temurun,” ungkap Mulyan Efendi. Suami Salma itu besar di lingkungan pesantren. Sebelum berangkat ke Mekkah untuk memperdalam ilmu keagamaannya, ia belajar pada KH. Abdul Razak dan KH Syuhadah di Banten. Pada usia 15 tahun, Mulyan Efendi dikirim

Nama Tempat Tanggal Lahir Pekerjaan Istri Anak Alamat

ke Mekkah untuk menjadi santri di Pesantren Sollatiah Makkatul Mukarramah sejak tahun 1976-1988. “Guru saya di Mekkah bernama Syaikh Muhammad Yusuf Jabal Qubais Makkatul Mukarramah. Disana, saya diberi nama Syaikh Abdul Adzim Al Palembani. Tahun 1988 saya kembali ke Indonesia (Sumatra),” ungkapnya. Namun, Mulyan Efendi tidak terlalu lama di Sumatra. Ia diajak oleh temannya, Drs Abd Karim, pegawai Dinas Sosial di Sultra berpetualang di Bumi Anoa. Ajakan tersebut disahutinya sebab ayah Mulyan Efendi pernah menginjakkan kakinya di Sultra dan bertemu dengan Sultan Buton yang saat itu dipimpin oleh Sultra La Ode Palihi. “Tapi saya tidak tahu apa yang disampaikan dalam pertemuan mereka kala itu,” jelasnya. “Sebelumnya, saya sempat berdakwa di Banten dan beberapa daerah lainnya. Setelah itu, saya pun akhirnya ikut ke Kendari dengan modal satu koper kitab dan satu koper pakaian. Saya berusaha berjuang mengadu nasib di Kendari saat itu,” kenangnya. Awalnya, Mulyan Efendi “terdampar” di Masjid Agung Alkautsar pada akhir tahun 1988. Situasi di Kendari, tampak sepi. Kondisi tersebut membuat pimpinan Ponpes : Mulyan Efendi alias Syaikh Abdul Adzim Al Palembani Alqodiriyyah itu sem: Palembang, 19 Juni 1961 pat down. “Namun, : Pimpinan Pondok Pesantren Alqodiriyyah nurani saya berkata, masa belum bekerja : Salma sudah putus asa? Akh: 3 Orang irnya, saya bangkit lagi : Jalan Ade Irma (homebase), untuk berjuang,” cerita Kelurahan Baruga Kecamatan Baruga Mulyan. (ano/aka)

Resep Panjang Umur, Jagalah Hati Banyak resep yang terkadang dijadikan pamungkas untuk tetap awet muda. Tapi, bagi Mulyan Efendi, resepnya lebih simple yakni cukup menjaga hati. “Kalau ingin panjang umur, jangan masukkan sembarang dalam hati. Jagalah hati ini,” katanya. Terlalu memaksakan diri hendak memiliki sesuatu yang bersifat materil bisa merusak hati. Selain membatasi diri terkait materil, harus berlaku jujur, ikhlas, dan tetap menjaga asma Allah yang dititip pada diri manusia. “Para ilmuwan itu banyak yang panjang umurnya karena mereka jujur. Kalau salah dikatakan salah, benar dikatakan benar,” jelasnya. Resep lainnya adalah menjaga hubungan silaturahmi antar sesama. Namun kunci utamanya adalah salat, zikir, dan musyahadah (tafakur). “Zikir bisa menjadi media olahraga juga. Untuk pola makan, juga tetap dijaga apalagi sudah memasuki usia tua. Makan berlebihan kan bisa juga menjadi penyakit,” kata Mulyan Efendi. (ano/aka)

Marhaban Yaa Ramadhan. Bulan suci Ramadhan 1434 Hijriah telah tiba. Bulan penuh ampunan dan berkah. Seluruh umat Islam di seluruh dunia telah menantikannya. Umat muslim di Indonesia saat ini sedang menantikan keputusan sidang isbat untuk menentukan kepastian jatuhnya 1 Ramadhan 1434 Hijriah. Lalu apa makna Ramadhan itu? Mulyan Efendi alias Syaikh Abdul Adzim Al Palembani, Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Alqodiriyyah Kendari menilai, ada beberapa tingkatan ilmu yang dimiliki masyarakat dalam memaknai bulan Ramadhan itu. Ramadhan berasal dari kata “armada”, artinya membakar. “Yang dimaksud dari kata armada atau membakar yakni bulan untuk membakar dosa-dosa bagi orang yang beriman,” katanya. Bulan suci Ramadhan, kata dia, merupakan bulan penuh kemuliaan. Seluruh amalan yang dilaksanakan pada bulan ini, pahalanya akan dilipatgandakan. Nilai perbuatan kebajikan akan mendapatkan “imbalan” yang jauh lebih besar dibanding pada bulan-bulan lainnya. “Rasulullah saw bersabda: barang siapa yang bergembira menyambut datangnya Ramadhan, Allah mengharamkan api neraka membakar jasadnya. Ini baru gembira saja, sudah dapat jaminan dari Allah, belum berbuat ibadah dan kebajikan. Tapi, bergembira yang dimaksud, bukan berarti bakar-bakar petasan,” ungkap Abahsapaan-Syaikh Abdul Adzim Al Palembani. Menyambut datangnya Ramadhan seharusnya umat muslim mempersiapkan mental, fikriyah, maupun ruhiyah. Sambut dengan hati terbuka, penuh gembira dengan niat dan tekat yang kuat memperbanyak amal ibadah untuk mencapai ”la’allakum tattaquuna”. “Pada hakekatnya, puasa itu berlangsung seumur hidup. Tak hanya di bulan suci Ramadhan kita diharapkan mampu menjaga syahwat dan seluruh panca indra serta 13 sifat Tuhan yang dititipkan kepada manusia. Tapi seharusnya, sepanjang perjalanan hidup ini, harus tetap melaksanakannya,” jelasnya. Dalam memaksimalkan meraup pahala sebanyak-banyaknya dalam bulan Ramadhan, kata dia, pengendalian diri paling utama. Seluruh fungsi panca indera, harus mengarah pada nilai kebajikan. “Mata harus dijaga baik-baik. Cukup melihat hal-hal kebaikan. Telinga harus mendengar yang baik-baik saja. Mulut harus menuturkan atau mengucapkan yang baik dan benar. Bisa dibayangkan, senyum kepada orang lain saja itu bernilai ibadah,” imbaunya. Bagaimana dengan umat muslim yang melaksanakan puasa, tapi mengabaikan salatnya? Salat, puasa, dan zakat, lanjutnya, semuanya merupakan satu kesatuan dalam rukun Islam. Tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya. “Tidak boleh hanya salat yang dilaksanakan, puasa diabaikan. Puasa dilaksanakan, zakat tidak ditunaikan. Tidak akan sempurna keislaman kita, jika tidak dipenuhi secara utuh rukunnya itu. Namun satu hal yang perlu kita ingat, amalan yang paling utama dipertanggungjawabkan di hadapan Allah yakni pelaksanaan ibadah salat. Jika puasa, Allah memerintahkan langsung untuk melaksanakannya, zakat diperintahkan untuk ditunaikan, tapi salat Rasulullah Muhammad saw dipanggil langsung menghadap Allah untuk menerima perintah salat. Sebab salat adalah media berkomunikasi langsung dengan Allah,” terang Mulyan Efendi. Untuk pelaksanaan puasa, versi Mulyan Efendi, cukup mengikuti keputusan Pemerintah Republik Indonesia. “Kita tunggu saja hasil keputusan sidang isbat. Semua yang hadir dari berbagai elemen umat muslim baik Muhammadiyah, NU dan perwakilan lainnya. Semua yang hadir dalam sidang isbat adalah orang-orang pintar. Tidak usah diragukan keputusannya,” pintanya. (ano/aka)

Puasa bukan alasan bermalas-malasan Melaksanakan ibadah puasa bukan menjadi alasan bagi umat muslim untuk bermalas-malasan. Selama menjalankan ibadah puasa, aktivitas diharapkan dapat berjalan lancar seperti hari-hari sebelumnya. Sebab, pekerjaan tersebut akan bernilai ibadah jika dilaksanakan dengan ikhlas. Syaikh Abdul Adzim Al Palembani mengungkapkan, ibadah puasa jangan dijadikan tameng untuk menunda-nunda pekerjaan yang seharusnya dilaksanakan. “Dalam keadaan puasa, ibadah tidak ditinggalkan, kerja tetap jalan, itu sungguh luar biasa. Jangan karena alasan berpuasa, lantas berdiam diri saja,” ungkapnya. Nilai amalan bagi umat muslim yang tetap melaksanakan pekerjaannya saat menjalani puasa dinilai jauh lebih baik ketimbang hanya berdiam diri di rumah. “Tentunya, bagi yang tidak punya pekerjaan atau tidak aktivitas penting, lebih

Tanpa Kenalan, Langsung Melamar SiKaP gentle yang ditunjukkan Mulyan Efendi saat memilih Salma sebagai pendamping hidupnya memang cukup berani. Tanpa sebuah perkenalan, langsung main lamar. Uniknya, termasuk keluarga Salma saat itu, tak mengenal sosok Mulyan Efendi karena memang baru 2 tahun berdiam di Kota Kendari. Ia pun mulai bercerita soal kisahnya meminang sang istri. Pertemuan awal antara Mulyan Efendi dan Salma yakni di sebuah acara pernikahan sahabatnya. Kala itu, mempelai pria adalah sahabat Mulyan Efendi, sementara mempelai wanitanya, sepupu Salma. “Waktu saya lihat di pesta, dia langsung melintas saja. Tidak ada tegur sapa dengannya. Tapi, hati saya deg-degan sehingga menarik kesimpulan bahwa dialah jodohku,” ungkapnya. Dua pekan setelah resepsi pernikahan sahabatnya, Mulyan Efendi berusaha mencari alamat Salma. Setelah mendapatkannya, ia pun langsung ke rumah orang tua wanita idamannya itu dengan niat hendak melamar. “Saya ketemu dengan bapaknya. Mertua saya itu dari Batalyon 721 pindah ke Korem 143 Haluoleo. Saya minta bicara empat mata dengan dia. Apa jawabnya, jangankan bicara empat mata, bicara tiga mata pun boleh,” terangnya. “Tapi saya disuruh mencari orang tua untuk prosesi pelamaran. Ternyata adatnya berbeda. Alhamdulillah, saya menyanggupinya. Hanya, sebelum saya pulang, saya harus pastikan apa saya diterima atau

Dokumen foto Mulyan Efendi yang berpose bersama anak dan istrinya beberapa waktu lalu.

tidak. Jawabnya, saya diterima. Ya saya lengkapi prosesi adatnya itu dan kami pun menikah,” ceritanya. Tantangan berikutnya, Mulyan Efendi belum kenal dengan calon istrinya (istrinya sekarang, red). Ia masih asing di mata Salma. Usai pernikahan pun, ia berusaha melakukan pendekatan agar sang istri bisa menerima. “Memang susah kalau tidak kenal. Saya butuh 3-5 tahun untuk membangun keharmonisan. Saya menjalaninya dengan sabar. Malah saya

sempat tanyakan, kenapa mau langsung menerima lamaran saya. Kamu kan tidak tahu apa di Sumatra sana sudah 7 istri saya atau bagaimana? Untungnya memang saya belum menikah saat itu,” kelakarnya. Ia pun akhirnya menyarankan, sebaiknya ada perkenalan antara kedua calon mempelai sebelum pernikahan berlangsung. Dengan kesabaran tersebut, Mulyan Efendi mampu membina rumah tangga yang harmonis. Kini, mereka dikaruniai 3 orang anak. (ano/aka)

baik dikurangi saja keluar dari rumah. Sebab, jika berada di tempat umum hanya sekadar buang-buang waktu, akan mudah mengundang hal-hal yang bisa mengurangi nilai ibadah puasa kita,” terang pria yang memiliki nama asli Mulyan Efendi itu. Ia menilai, selama bulan suci Ramadhan, jika memang tidak ada aktivitas penting, maka akan lebih afdal bertafakur dan melaksanakan ibadahibadah lainnya. Misal, perbanyak berdzikir, salat sunah dan ibadah lainnya. “Soalnya, manusia itu dihiasi dengan hawa nafsu. Jika berada di luar rumah tanpa alasan yang jelas, bisa mengundang banyak godaan terhadap hawa nafsu kita,” imbaunya. Beratnya godaan hawa nafsu tersebut yang akan menjadi tantangan bagi umat muslim dalam kehidupan sehari-hari, terutama di bulan suci Ramadhan. (ano/aka)

Larang Santri Edarkan Sumbangan banyak oknum yang memanfaatkan keberadaan anak yatim di panti asuhan dan “menjualnya” ke masyarakat. Dengan kedok sumbangan sukarela, mereka menyisir rumah-rumah warga, instansi dan perusahaan untuk meminta sumbangan. Padahal, banyak diantara mereka yang dicurigai hanya diorganisir oleh kelompok mafia. Dalam menjaga nama Ponpes Aldoriyyah, Mulyan Efendi melarang keras santri “door to door” meminta sumbangan pada warga. Ia menuntun para santrinya mampu hidup mandiri dengan life skill yang dimiliki. Meskipun, Mulyan Efendi mengaku tak memiliki donatur tetap. “Saya larang keras pergi minta-minta ke rumah warga. Kalau ada saya dapat, saya akan hukum. Saya tidak mau santri saya ada yang melakukan hal seperti itu. Tapi, kalau ada donatur yang membawa sumbangan kepada kami, ya tetap kami terima,” jelasnya. Untuk mendapatkan sumber pendanaan, Pesantren Aldoriyyah berusaha mandiri melalui pengelolaan usaha yang dimiliki. Lahan seluas 10 hektar dikelola menjadi kawasan pertanian. “Ada tanaman jati, ada pula palawija. Palawija itu berupa sayur-sayuran dan tanaman lainnya. Sebagian digunakan untuk kebutuhan konsumsi para santri, sebagian dijual,” ujar Mulyan Efendi. Selain bercocok tanam, santrinya juga beternak. Ternak sapinya sudah mencapai 25 ekor saat ini dan terus berkerbangbiak. Selain beternak sapi, juga memelihara ayam petelur dan beternak bebek. “Kami latih mereka hidup mandiri. Saat ini, alhamdulillah, santri kami sudah banyak sukses baik di Kota Kendari maupun di luar Sultra,” ungkapnya. (ano/aka)


hobbies Ekspresikan Body Art dengan Tato Kendari Pos | Minggu, 7 Juli 2013

Tentang Tato atau Rajah

Dede (Pemilik Wonua Tatto Conspiracy / WTC Galeri Kendari) TERTARIK melihat gambar tato di YouTube, lama kelamaaan membuat Dede berani mencobacoba melukis tato. Keinginannya semakin bertambah ketika sharing bersama teman-temannya. Saat itu, sekitar lima tahun lalu, dirinya masih kelas I SMA. Awalnya Dede mencoba melukis motif batik di tubuh temannya, dan karena hasilnya cukup memuaskan, temantemannya di Manado pun mulai memintanya membuat tato. “Saya orangnya tidak suka gambar karena memang tidak berbakat gambar, sukanya hanya melihatlihat gambar saja. Tetapi karena melihat gambar tato di YouTube, saya lalu mencoba dan memberanikan diri membuat tato menggunakan alat, tepatnya setelah empat bulan menggambar motif tato dikertas,” kata Dede. Bersekolah SMP dan SMA di Manado, diakuinya banyak mempengaruhi keterampilannya dalam membuat tato. Apalagi di Manado,

arti tato lebih kepada body art (seni tubuh). Tidak heran di daerah paling utara Sulawesi itu, terdapat kursus dan sanggar seni mulai dari seni tari hingga seni rupa, yang antara lain meliputi seni lukis, gambar dan tato. “Setamat SMA saya pulang kembali ke Kendari dan tahun 2010 mencoba membuka galeri tato, dengan tujuan awal lebih kepada memperkenalkan tato bahwa tato is not criminal. Saya bersyukur pula orang tua sangat demokrasi dan mendukung hobi baru saya ini,” akunya. Lelaki berusia 24 tahun ini juga mengungkakan diawal-awalnya membuka galeri, usahanya itu masih sepi konsumen. Tetapi karena niat awalnya untuk memperkenalkan arti tato sebagai body art, maka finansial pun dikesampingkan. Dirinya juga sadar membuka galeri tato bukan seperti membuka usaha rumah makan, apalagi usaha yang dilakoninya ini butuh profesionalitas pasalnya menggunakan alat, bukan seperti membuat tato dari dinamo. “Ditinjau dari sejarah pembuatan tato di Indonesia, berasal dari Mentawai Kalimantan, yang mana awalnya seseorang dirajam pakai duri lemon atau taring babi dengan tinta daun. Seiring perkembangan tekhnologi, ditemukan alat tato dengan jarum dan tinta steril, dari awalnya yang beredar di Kendari hingga tahun

2005 lalu hanya berupa mesin rakitan dinamo dengan jarum jahit serta tinta grafis, membuat orang tidak ingin ditato karena khawatir alergi hingga kanker kulit,” ungkapnya. Lebih lanjut dituturkannya perlahan tapi pasti, akhirnya tato mulai dikenal kalangan muda Kota Kendari, bahkan telah terbentuk komunitas. Tidak hanya itu, para pelajar yang dianggap mahir dan memiliki bakat menggambar diajarkan memegang mesin tato. “Kalau ditanya kepuasan dalam membuat tato, tentunya ketika kita dapat menghasilkan gambar yang tampak cantik di kulit konsumen. Selain itu kepuasaan muncul dari tingkat kesulitan, mengingat tato ini bersifat abadi di kulit seseorang,” tuturnya. Dengan adanyab galeri tato miliknya, Dede berharap stakeholder terkait jangan lagi menganaktirikan seni tato. Bahkan menganggap tato sebagai seni jalanan. “Untuk itu Dinas terkait harus tahu dulu apa itu seni tato, baru setelah itu bisa mendalaminya. Kami berharap tato di Kendari juga bisa berkembang layaknya daerah lain, yang mana senimannya bermitra dengan Dinas misalnya Dinas Pariwisata,” harapnya. Mengenai tarif dalam keterampilannya tersebut, anak bungsu dari enam bersaudara ini menandaskan disesuaikan dengan kondisi familiarnya orang Kendari atas arti sebuah tato. “Pada dasarnya penghargaan terhadap suatu seni, biasanya berbanding lurus dengan tingkat kesejahteraan masyarakatnya,” tandasnya. (fas)

Kata “tato” berasal dari kata Tahitian atau Tatu, yang memilki arti menandakan sesuatu. Rajah atau tato (Bahasa Inggris: tattoo) adalah suatu tanda yang dibuat dengan memasukkan pigmen ke dalam kulit. Dalam istilah teknis, rajah adalah implantasi pigmen mikro. Rajah dapat dibuat terhadap kulit manusia atau hewan. Rajah pada manusia adalah suatu bentuk modifikasi tubuh, sementara rajah pada hewan umumnya digunakan sebagai identifikasi. Rajah merupakan praktik yang ditemukan hampir di semua tempat dengan fungsi sesuai dengan adat setempat. Rajah dahulu sering dipakai oleh kalangan suku-suku terasing di suatu wilayah di dunia sebagai penandaan wilayah, derajat, pangkat, bahkan menandakan kesehatan seseorang. Rajah digunakan secara luas oleh orang-orang Polinesia, Filipina, Kalimantan, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Mesoamerika, Eropa, Jepang, Kamboja, serta Tiongkok. Walaupun pada beberapa kalangan rajah dianggap tabu, seni rajah tetap menjadi sesuatu yang populer di dunia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, tato berarti gambar (lukisan) pada bagian (anggota) tubuh. *Kapan Seni Merajah tubuh atau Tato Mulai Ada? Keberadaan merajah tubuh di dalam kebudayaan dunia sudah sangat lama ada dan dapat dijumpai di seluruh sudut dunia. Menurut sejarah, ternyata rajah tubuh sudah dilakukan sejak 3000 tahun SM (sebelum Masehi). Tato ditemukan untuk pertama kalinya pada sebuah mumi yang terdapat di Mesir. Dan konon hal itu dianggap yang menjadikan tato kemudian menyebar ke suku-suku di dunia, termasuk salah satunya suku Indian di Amerika Serikat dan Polinesia di Asia, lalu berkembang ke seluruh suku-suku dunia salah satunya suku Dayak di Kalimantan. Tato dibuat sebagai suatu symbol atau penanda, dapat memberikan

suatu kebanggaan tersendiri bagi si empunya dan simbol keberanian dari si pemilik tato. Sejak masa pertama tato dibuat juga memiliki tujuan demikian. Tato dipercaya sebagai simbol keberuntungan, status sosial, kecantikan, kedewasaan, dan harga diri. *Teknik Pembuatan Tato Ada berbagai cara dalam pembuatan tato. Ada yang menggunakan tulang binatang sebagai jarum seperti yang dapat dijumpai pada orang-orang Eskimo, Suku Dayak dengan duri pohon jeruk, dan ada pula yang menggunakan tembaga panas untuk mencetak gambar naga di kulit seperti yang dapat ditemui di Cina. Bukannya tidak sakit dalam proses membuat tato. Sebenarnya rasa sakit pasti dialami ketika membuat tato di tubuh, namun karena nilai yang tinggi dari tato, dan harga diri yang didapatkan, maka rasa sakit itu tidak dianggap masalah. *Tato di Beberapa Daerah Di Borneo (Kalimantan), penduduk asli wanita disana menganggap bahwa tato merupakan sebuah simbol yang menunjukkan keahlian khusus. Di Cina, pada masa zaman Dinasti Ming (kurang lebih 350 tahun yang lalu), wanita dari Suku Drung membuat tato di wajah dan pantatnya untuk sebagai tanda bagi keturunan yang baik. Di Indian, melukis tubuh/ body painting dan mengukir kulit, dilakukan untuk mempercantik (sebagai tujuan estetika) dan menunjukkan status sosial. Suku Mentawai memandang tato sebagai suatu hal yang sakral dan berfungsi sebagai simbol keseimbangan alam. *Dampak Tato Banyak remaja yang tertarik membuat tato temporer untuk sekedar gaya-gayaan. Tetapi apakah tato jenis ini aman dan tidak memiliki efek samping tertentu?, FDA memperingatkan bahwa tato ini juga

dapat menyebabkan lecet dan jaringan parut yang permanen. Berbeda dengan tato permanen yang dibuat dengan menyuntikkan tinta ke dalam kulit, tato temporer hanya diterapkan pada permukaan kulit saja dan dapat bertahan hingga sekitar 2 minggu. Tato temporer ini biasanya dibuat dengan menggunakan henna hitam, yang mungkin mengandung coal-tar untuk mewarnai rambut yang mengandung p-phenylenediamine (PPD). Bahan PPD ini dapat menyebabkan reaksi kulit yang berbahaya pada beberapa orang. Seperti dilansir Ivillage, Kamis (28/3/2013), US Food and Drug Administration (FDA) tidak memperbolehkan penggunaan kosmetik yang mengandung PPD untuk diterapkan pada kulit. Badan ini telah menerima laporan terhadap reaksi serius dan bersifat permanen pada orang yang membuat tato temporer dengan henna hitam. Masalah yang dilaporkan mencakup kemerahan, lepuh, menimbulkan lesi, hilangnya pigmentasi, peningkatan kepekaan terhadap sinar matahari dan jaringan parut permanen. Reaksi tersebut dapat terjadi segera atau sampai dua atau tiga minggu kemudian. Insiden lain yang melibatkan tato henna hitam yang dilaporkan ke FDA, meliputi: 1. Seorang gadis 5 tahun yang mengalami kemerahan parah pada lengannya sekitar dua minggu setelah ditato temporer. 2. Seorang gadis 17 tahun yang kulitnya menjadi merah dan gatal, kemudian melepuh. 3. Seorang remaja yang mengembangkan luka melepuh seperti luka bakar dan meninggalkan jaringan parut. FDA menyatakan bahwa seseorang yang menunjukkan reaksi berlebihan pada kulit setelah mendapatkan tato temporer, harus segera memeriksakannya ke rumah sakit. Pertolongan yang lebih dini mungkin dapat mencegah terbentuknya jaringan parut yang permanen pada kulit. (Internet/fas)


7

Kendari Pos | Minggu, 7 Juli 2013

Ulfah/kp

Suasana pelantikan Panwascam se-Kota Kendari, kemarin. Di acara itu juga dilaksanakan Penandatangan MoU Sentra Gakkumdu antara Panwaslu Kendari, Polresta Kendari dan Kejari Kendari

Partisipasi Pemilih Terus Menurun Panwascam se-Kota Kendari Dilantik Kendari, KP Persentase keikutsertaan masyarakat dalam pemilu maupun pemilukada di Kota Kendari setiap tahun cenderung menurun. Berdasarkan data panwaslu Kota Kendari, tingkat golongan putih (golput) mencapai angka yang memprihatinkan yakni mencapai 42,94 persen. Penyebab utamanya disebabkan menurunnya kepercayaan publik terhadap peneyelenggara pemilu. Untuk itulah, perangkat penga-

wasan harus dapat menjaga solidarita, integritas, mentalitas dan profesionalisme (Sim-P) dalam melaksanakan kinerja sesuai peraturan penyelenggaraan pemilu. Hal itu diungkapkan Ketua Panitia Pengawas Pemilu (panwaslu) Kota Kendari, Arafat ketika melantik panitia pengawas kecamatan (panwascam) sekota Kendari, Sabtu (6/7) kemarin. Menurut koordinator devisi Umum panwaslu Kendari ini, angka penurunan wajib pilih terlihat dari kurun waktu pemilu 2007 hingga pilgub Sultra khususnya di Kendari. Dalam pemilu tahun 2007 angka keikutsertaan wajib pilih mencapai 75,18 persen, pemilihan caleg 2008 mulai terlihat menurun 72 persen, pilpres tahun 2009 kem-

bali mengalami penurunan yakni 69,96 persen, pilwali 2012 hanya 68 persen dan pilgub 2012 tinggal 57,06 persen. “Hal ini yang harus menjadi tantangan tersendiri bagi panwascam agar dapat menurunkan angka golongan putih (golput). Sebab yang menjadi dasar keberhasilan pengawas pemilu bukan berdasarkan besarnya jumlah temuan pelanggaran, namun bagaimana melakukan pencegahan pelanggaran dan upaya meningkatkan jumlah keikutsertaan masyarakat,” tutur Arafat. Untuk menumbuhkan kepercayaan publik, maka panwascam harus bersikap netral dan memiliki Sim-P sehingga timbul kepercayaan publik terhadap penyelenggara

pemilu. Namun untuk melaksanakan itu, panwascam harus dibekali dengan penguasaan peraturan KPU sesuai tahapan pemilu dan peraturan Bawaslu sehingga dapat dijadikan dasar pengawasan. Namun demikian, keberhasilan penyelenggara pemilu apabila adanya kesadaran kolektifitas semua stake holder yang terlibat dalam pemilu baik penyelenggara pemilu baik KPU dan perangkat pengawas, partai politik (parpol) peserta, caleg dan masyarakat. Komisoner Bawaslu Sultra, Hadi Machmud mengatakan saat ini tahapan pemilu yang telah memasuki pengumuman Daftar Pemilih Sementara dan penetapan Daftar Caleg Tetap. Proses ini teramat

Produsen Mobil Murah Hitung Ulang Biaya Produksi Jakarta, KP Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sudah menetapkan harga mobil murah dan ramah lingkungan (low cost green car/ LCGC) yang mendapat insentif pajak maksimal Rp 95 juta per unit off the road. Kini produsen pun harus menghitung ulang biaya produksi agar sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah. “Berapa pun harga yang ditetapkan pemerintah, kita akan ikuti. Kita lihat lagi (biaya

produksi) yang sudah keluar (prototipe) supaya sesuai harganya,” ujar Marketing Director PT Astra Daihatsu Motors (ADM) Amelia Tjandra di Jakarta Jumat (5/7) lalu. Amelia pun yakin pihaknya bisa mengikuti harga yang sudah ditetapkan pemerintah. Kementerian Perindustrian mencatat, saat ini hanya ada dua produsen LCGC yang siap berproduksi, yakni Toyota dan Daihatsu. Mereka berkolaborasi mengusung kon-

sep mobil kecil Daihatsu Ayla dan Toyota Agya. Daihatsu, lanjut dia, saat ini belum bisa memproduksi LCGC secara masal karena masih banyak yang perlu dirampungkan pemerintah. Setelah perpres LCGC keluar, selanjutnya perlu diperkuat dengan petunjuk pelaksanaan (juklak) dari Kemenperin yang membidangi soal teknis. “Setelah itu, mobil kita masih perlu diaudit dulu, sudah sesuai atau belum,” tambahnya.

Amelia menegaskan bahwa harga Rp 95 juta itu masih off the road, belum termasuk pajak dan bea balik nama (BBM). Mengenai harga on the road-nya, dia mengaku tidak bisa memprediksi karena hal itu sangat bergantung pada kebijakan masing-masing daerah. “Kalau pajak, tiap daerah beda-beda. Jadi, kita nggak tahu nanti jadi berapa. Tapi, kita usahakan harga off the road-nya tetap terjangkau,” tegasnya. (wir/ kim/mas)

Siapkan Pengganti Darmono Jakarta, KP Sejak 1 Juli lalu jabatan wakil jaksa agung (Wajakgung) kosong setelah Darmono memasuki masa pensiun. Jaksa Agung (Jakgung) Basrief Arief kemarin (5/7) menyerahkan tiga nama kandidat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mengisi pos Wajakgung tersebut. Menurut Basrief, tiga nama itu merupakan jaksa senior di Kejaksaan Agung (Kejagung). “Tentunya itu kita akan cari pengganti. Kami sudah kirim surat (ke presiden). Ada tiga nama,” ungkap Basrief di kompleks Kejagung, Jumat (5/7). Namun, Basrief menolak menyebutkan tiga nama tersebut. “Tentang nama-namanya itu rahasia,” katanya. Selain itu, Basrief mengungkapkan bahwa penyerahan tiga nama

kandidat pengganti Darmono ke presiden tersebut telah dilakukannya sebulan yang lalu. “Sudah sekitar satu bulanan,” ujarnya. Anggota Komisi Kejaksaan (Komjak), Kaspudin Nor mengatakan bahwa pengajuan namanama pengganti Darmono ke presiden adalah hal yang sesuai dengan prosedur. Dia menjelaskan, nama-nama yang diajukan tersebut mempertimbangkan jabatan terakhir dan lama masa jabatan yang tersisa di Kejagung. Dengan demikian, lanjut Kaspudin, para kandidat pengganti Darmono merupakan orang yang berasal dari lingkungan Kejagung. “Ini jenjang karir, nama kandidat wakil jaksa agung tersebut harus berasal dari lingkungan Kejagung,” papar Kaspudin. Namun, dia mengaku tidak tahu

para kandidat yang namanya telah dilayangkan ke presiden tersebut. Kaspudin hanya menyebutkan beberapa syarat-syarat umum yang harus dipenuhi untuk dapat dicalonkan sebagai Wajakgung. “Yang jelas, mereka harus pernah menduduki jabatan sebagai jaksa agung muda (JAM) di Kejagung,” katanya. Selain itu, Kaspudin menambahkan, faktor usia memengaruhi seseorang diajukan menempati posisi Wajakgung. “Usianya belum mencapai 60 tahun, karena itu usia pensiun di Kejagung,” ucapnya. Saat ini terdapat enam JAM di Kejagung. Mereka adalah JAM Pembinaan (JAM Bin) Iskamto, JAM Intelijen (JAM Intel) Adjat Sudradjat, JAM Tindak Pidana Umum (JAM Pidum) Mahfud Mannan, JAM Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) D. Andhi

Nirwanto, JAM Perdata dan Tata Usaha Negara (JAM Pertun) S.T. Burhannuddin, serta JAM Pengawas (JAM Was) Marwan Effendy. Di antara enam JAM tersebut, ada empat JAM yang masuk dalam kategori syarat-syarat umum pencalonan Wajakgung yang telah disebutkan Kaspudin. Dari empat JAM itu, diperkirakan tiga di antaranya masuk dalam daftar pencalonan Wajakgung yang dikirimkan ke presiden. Mereka adalah Adjat, Mahfud, dan Burhannuddin. Empat jaksa tersebut rata-rata kelahiran 1954-1956. Di antara keempat jaksa, yang paling tua adalah Burhannuddin yang lahir pada 17 Juli 1954. Sedangkan yang paling muda adalah Andhi Nirwanto (kelahiran 8 Januari 1956). (dod/c9/agm)

pas,” tambahnya. Usai ditangkap, keduanya langsung dibawa di Mapolda Sultra untuk dilakukan pemeriksaan. Pengakuan mereka, sabu tersebut di peroleh dari Jaya yakni terpidana narkoba yang kini juga masih mendekam di Lapas Makassar. Jaya diakui merupakan badar narkoba di Sultra yang berhasil ditangkap pada 2009 silam di Kota Raha, Kabupaten Muna dan dipidana 8 tahun penjara. Mulanya ia ditahan di Lapas Kendari, namun karena masa hukumannya mencapai 8 tahun,ia kemudian dipindahkan di Lapas Makassar. Dalam tahanan, para napi saling komunikasi melalui keluarga mereka. Keduanya mengaku, Jaya mengirim paket sabu melalui orang tua Gafur, lalu di masukan dalam kantung biskuit dan disuruh anaknya untuk menjenguk ayah di tahanan dengan mem-

berikan kantung biskuit. “Saya peroleh sabu itu dari Jaya melalui keluarga. Tapi, baru dua kali memakai sabu dalam tahanan. Saya menderita penyakit gula, makanya mengkomsumsi itu supaya kering lukanya dan tidak ada obatnya lain,” ujar Abdul Gafur. Bapak lima orang anak ini, terpidana kasus narkoba pada tahun 2012 lalu dengan fonis hakim 4 tahun penjara. Saat itu, ia juga ditangkap jajaran Polda. Sementara Rusdi merupakan terpidana kasus yang sama pada 2011 lalu yang ditangkap Polres Kendari dan di vonis 5 tahun penjara. Kedua terpidana ini akan mendapat tambahan hukuman dengan pasal yang sama yakni 132 ayat 1 jo pasal 112 ayat 1 tahun 2009 KUHPidana dengan ancaman minimal 4 dan maksimal 12 tahun penjara. “Yah, keduanya akan ditambah dengan kasus yang baru. Sambil menjalani sisa

vonis mereka yang lama, kasus ini akan tetap berjalan dan berkasnya akan dipercepat supaya disidangkan di pengadilan. Tapi untuk sementara keduanya akan di kembalikan di Lapas yang ditempatkan di ruang isolasi khusus, sambil menunggu proses hukum,” aku Rocky Prince. Pengungkapan temuan narkoba di Lapas adalah merupakan pengembangan kasus yang ditemukan Direktorat Narkoba Polda Sultra. Mulanya tiga orang ibu rumah tangga dengan barang bukti 11 paket sabu-sabu ditangkap pertengahan Juni lalu. Serbuk setan itu dicurigai bakal diedar di Lapas. Dari penangkapan itu terungkap jika salah satu ibu rumah tangga itu mempunyai jaringan Narkoba di Lapas Kendari. Informasi ini juga sudah dilacak Satnarkoba Polda Sultra dengan berkoordinasi dengan pihak Lapas. (m1)

Jaringan... terselubung. Kronologis penangkapannya menurut Rocky, awalnya pada pukul 22.00 wita, polisi dihubungi langsung Kalapas dengan menginformasikan adanya dua napi tersebut. Olehnya itu, personil Subdit II Ditnarkoba langsung bergegas. Sampai di rumah prodeo itu, kedua terpidana tengah berada di klinik Lapas, tepatnya dalam WC. Namun WC itu terkunci dari dalam, sehingga polisi langsung mendobrak pintunya. Keduanya kedapatan asik memakai sabu-sabu. Saat ditangkap, sisa sabu yang mereka gunakan sebagian telah di buang dalam kloset. “Kami berhasil menangkap keduanya bersama barang bukti seperti pirex, pipet dan korek api. Jadi, kami menduga masih banyak napi pengguna narkoba dalam lapas, tapi sejauh ini masih terus melakukan penyelidikan bersama pihak La-

penting agar sebelum ditetapkan menjadi DCT caleg tersusun dalam Daftar Calon Sementara (DCS) sudah dipastikan memenuhi syarat. Begitupun pada pengumuman DPS sebab untuk menekan ketidakikutsertaan warga maka proses penyusunan DPS harus lebih difokuskan. Untuk mengawasi pelaksaan tahapan itu, panwascam harus dapat menjaga amanah. Sebab untuk mendapat kepercayaan itu harus ditunjukan dengan dedikasi, intergitas dan mentalistas. Karena apabila kepercayaan itu hilang, maka bukan hanya hilangnya kepercayaan publik akan proses penyelenggaraan pemilu namun juga berdampak pada pribadi bahkan keluarga dan keturunan.

Sementara itu, Walikota Kendari Dr Asrun mengaku pemerintah siap mendukung upaya panwascam untuk menyelenggarakan pemilu. Salah satunya dengan menyiapkan perangkat dan tenaga sekretariat dalam membantu kinerja panwascam. “Selain itu, saya meyakini panwascam yang baru ini dapat bekerja untuk menciptakan pemilu yang jurdil, apalagi berkaca pada pilwali lalu yang mendapat predikat A dari kapolda dan menjadi yang terbaik versi KPU RI. Pasalnya, notabene sebagian besar perangkat penyelenggara pemilu legislatif adalah orang lama yang telah menunjukan integritas dan kepercayaan publik,” pungkas pasangan Musadar Mappasomba ini. (m3)

Perlu TPS di Tempat Kerja Jakarta, KP Partisipasi pemilih terkadang tidak bisa tersampaikan karena yang bersangkutan tidak berada di tempat pemungutan suara (TPS), tempat dia terdaftar. Komisi Pemilihan Umum (KPU) didorong untuk bisa menyediakan TPS khusus yang berfungsi fleksibel mendatangi pemilih yang memiliki kendala semacam itu. Hal tersebut disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Andi Nurpati dalam diskusi di kantor KPU, Jakarta, Jumat (5/7). Andi menyatakan, faktor tidak sinkronnya domisili pemilih dengan TPS selalu menjadi masalah klasik.

Menurutnya, tidak terhitung berapa jumlah pemilih yang berada di luar daerah asalnya sehingga tidak mampu menggunakan hak pilihnya. “Apakah memungkinkan (KPU) membuka TPS khusus di tempat bekerja (pemilih),” ujar Andi dalam paparannya. Mantan komisioner KPU itu menyatakan, dirinya yakin pendataan pemilih akan berjalan lebih baik dengan adanya kartu tanda penduduk elektronik. Namun, validitas pemilu tentu akan bertambah jika fleksibilitas tempat memilih dijadikan pertimbangan KPU. “Fleksibilitas ini juga kemudahan mendaftar dengan KTP (kartu tanda penduduk,

Red), paspor, atau membawa KK (kartu keluarga, Red),” ujar Andi. Andi mencontohkan ibu kota negara, DKI Jakarta. Menurut Andi, DKI Jakarta adalah wilayah partisipasi pemilih rendah di pemilu legislatif bila dibandingkan dengan kota lain. Karena itulah, menempatkan TPS di tempat kerja seharusnya bisa menjadi solusi bagi KPU demi meningkatkan partisipasi pemilih. “KPU memang dibatasi undang-undang ketika mencetak surat suara. Tapi, TPS khusus itu bisa menjawab. Regulasi peraturan KPU harus bisa meng-cover banyak hal,” ujarnya. (bay/c10/fat)

pergelangan tangan. “Kalau postur sudah benar, nanti pukulan mengikuti,” ucapnya. Jika orang normal bisa tahu arah bola dan hasil pukulannya, bagi tunanetra, itu dideteksi dari suara. “Saya bisa tahu bagus atau tidak pukulannya dari suara ayunan stik bertemu bola dan saat bola kena screen,” terangnya. Leo selalu memotivasi muridnya agar tak patah semangat berlatih golf. “Tidak ada kata tidak bisa. Harus bisa ya,” tutur pria yang putranya berkuliah di Universitas Pelita Harapan itu. Istri Leo tinggal di Batam, sedangkan anak bungsunya masih di Seoul. Kenapa Leo mau susah-susah melatih tunanetra bermain golf? Dia tampak kebingungan menjawab. Rupanya, dia sedang mencari kata yang pas dari bahasa Korea ke bahasa Indonesia. Tangannya merogoh kamus elektronik di laci meja kerja. “Ah” charity.. charity,” ujarnya. Aria langsung menyambar. “Mungkin maksud Pak Leo pengabdian ya, semacam amal atau melayani dengan ikhlas,” ucapnya. Leo mengangguk-angguk. “Ya, melayani itu tujuan saya,” katanya. Leo mengungkapkan, bisnis pemasangan alat simulator golf

dalam ruangan sudah mencukupi untuk hidup di Indonesia. Dia juga mendapatkan fee dari melatih golf profesional. “Jadi, saya ingin menyenangkan tunanetra,” tegasnya disambut senyum Aria dan Juwita. Leo punya ambisi membentuk tim golf profesional dari kaum tunanetra di Indonesia. “Kalau bisa ada sepuluh orang,” terang dia, “kita bisa ikut kompetisi dunia.” Bahkan, jika ada sponsor, Leo bermaksud membawa muridmuridnya ke Jepang untuk berlatih langsung di lapangan golf khusus bagi tunanetra. “Di Indonesia masih belum ada yang khusus untuk tunanetra. Tapi, nanti kami cari dulu murid-murid yang banyak,” ucapnya. Aria mengakui, minat temantemannya untuk berlatih golf masih minim. “Memang ada beberapa lagi yang mau coba berlatih. Ya, kami akan coba ajak pelan-pelan.” Secara personal Aria mengaku banyak mendapatkan manfaat dari latihan yang dibimbing Leo. “Saya merasa lebih percaya diri,” ungkapnya. Menurut Leo, wajah Aria juga tampak lebih segar. “Sekarang mereka ini ceria, tujuh bulan lalu tidak ceria,” ujarnya lalu tertawa. (*/c9/kim)

ketimpangan yang ada. “ Belum, rencananya pekan depan. Kita masih kumpulkan bukti tambahan kemudian di rekap, lalu dilaporkan secara resmi,” terangnya, ketika dikonfirmasi via telepon, Sabtu (6/7) kemarin. Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah mahasiswa melakukan aksi unjukrasa, karena keputusan KPU Sultra dalam menetapkan lima besar anggota KPU kabupaten/kota 2013 diang-

gap kontroversi. Diduga, ada deal uang antara oknum komisioner dengan salah seorang calon anggota, untuk diloloskan dari 10 besar ke 5 besar. Pendemo juga membeberkan terdapat rekaman pembicaraan berdurasi 18 menit sebagai bukti. Ada juga bukti transfer uang dari calon komisioner kota kepada salah satu komisioner KPU Sultra, termasuk beberapa pelanggaran lainnya. (cr1)

Ukur... promosi Leo menggaet lebih banyak murid. “Saat saya pergi ke Indonesia, murid di sana ada 60 orang. Sekarang masih berlatih,” katanya. Menurut Leo, golf bisa dimainkan siapa saja. Termasuk mereka yang sama sekali tak bisa melihat. “Sendi manusia ada sekitar 256 buah. Sama, orang normal dan orang buta. Jadi, golf ini soal keterampilan sendi,” paparnya sambil memutar-mutar pergelangan tangan seperti penari. Leo memang ekspresif dan ramah. Suaranya keras dan kalau tertawa lepas. “Kalau melatih tunanetra, suara harus keras. Mereka bisa tahu dari perintah suara,” jelasnya. Kunci sukses main golf, lanjut Leo, adalah pinggang yang lentur, ayunan tangan yang tepat, dan posisi kepala yang benar. Kombinasi pinggang, tangan, dan kepala yang baik akan menghasilkan pukulan yang mantap. Soal akurasi ke arah lubang target (hole), kata Leo, seiring dengan jam terbang akan menyesuaikan. “Kuncinya harus lemas ya, lemas, lemas,” katanya, lagi-lagi sambil berdiri dan mengayun-ayun pinggang. Menurut Aria, latihan kali pertama memang tak langsung memukul. Tapi hanya memutar-mutar pinggang, siku, dan

DKPP... baik KPU maupun Bawaslu. Tapi, apanya kita mau proses kalau belum ada,” terangnya. Sementara itu, salah satu calon komisiner KPUD, Oma Irama yang dihubungi membenarkan jika pihaknya belum memasukkan laporan ke DKPP. Alasannya, masih mengumpulkan semua data temuan termasuk dari Kabupaten/Kota secara matang, agar ketika dilaporkan dalam persidangan bisa terungkap seluruh


8

Kendari Pos | Minggu, 7 Juli 2013

Tanpa Suarez Jakarta, KP Penggemar Luis Suarez di Indonesia tampaknya harus gigit jari. Pasalnya, pemain yang terkenal dengan aksi kontroversialnya itu hampir dipastikan batal ke Indonesia bersama Liverpool, pada 20 Juli mendatang. Seperti dilansir Liverpoolecho, tim berjuluk The Reds itu datang ke Indonesia tidak hanya tanpa Suarez. Dua pemain Liverpool lainnya disebut tak akan ikut dalam lawatan ke Indonesia, yakni Pepe Reina dan Sebastian Coates. Liverpool memberikan waktu kepada ketiga pemainnya itu untuk berlibur lebih lama. Itu karena ketiga pemain tersebut ikut bermain di Piala Konfederasi.

Suarez dan kedua rekannya dijadwalkan baru bergabung ketika Liverpool menjalani tur ke Australia pada 24 Juli untuk melawan Melbourne Victory. Selain itu, Suarez juga berpeluang diboyong ke Bangkok Thailand.

Gerard Berpeluang Datang Kapten Liverpool Steven Gerrard punya peluang besar untuk memimpin Liverpool dalam lawatannya ke Indonesia 20 Juli mendatang. Gerrard diragukan ke Indonesia karena mengalami cedera bahu saat bertanding di Liga Inggris.

Nicolas Anelka

Balik ke Inggris, Digaji Tinggi

AFP PHOTO / DANIEL GARCIA

Luis Suarez (L) saat membela negaranya Uruguay, kala berhadapan dengan Italia di piala Konfederasi Brazil 30 Juni lalu. Pemain yang saat ini bergabung dengan Liverpool itu batal datang ke Indonesia.

Cristiano Ronaldo

Bertahan di Madrid Madrid, KP Ronaldo mengeluarkan keputusan yang membahagiakan Real Madrid. Pemain berjuluk CR7 tersebut menegaskan bakal bertahan di Los Blancos, julukan Madrid musim mendatang. Ronaldo mengaku sangat bahagia berada di Santiago Bernabeu. “Saya sangat enjoy bermain di Madrid. Saya sudah bermain di Spanyol selama empat musim. Jadi saya akan melanjutkan karir saya di Madrid,” terang Ronaldo seperti dilansir laman Goal. Jumat (5/7) lalu. Pernyataan Ronaldo tentu menjadi angin segar bagi Madrid dan para Madridistas, julukan fans Madrid. Sebab, sebelumnya, kapten Timnas Portugal tersebut terus dikaitkan dengan banyak klub. Di antaranya ialah Manchester United dan PSG. Bahkan, Ronaldo juga terang-terangan mengaku sangat rindu bermain di Liga Inggris kembali. Hal itulah yang membuat manajemen Setan Merah, julukan MU langsung bergerak cepat dengan terus menunjukkan semangat untuk merekrut mantan anak emasnya tersebut. “MU adalah klub besar dan selalu berada dalam hati saya. Semua orang tahu bahwa saya memiliki passion dengan klub tersebut. Namun, masa depan saya saat ini tetap di Madrid. Saya ingin tetap berada di tim ini,” tegas Ronaldo. Ronaldo menjadi bagian penting Madrid dalam empat musim terakhir. Pemain yang baru saja berkunjung ke Indonesia itu sudah menciptakan 201 gol dalam 199 penampilannya bersama El Real, julukan Madrid. Ronaldo masih terikat kontrak hingga 2015 mendatang. (jos/jpnn)

West Bromwich, KP Nicholas Anelka belum kehilangan pesona. Sekalipun usianya tidak lagi muda, 34 tahun, dan performanya dalam setahun terakhir terus merosot, dia tetap laku di bursa transfer. Anelka resmi menjadi pemain anyar West Bromwich Albion (WBA) dengan status free transfer. Mantan pemain timnas Prancis itu menandatangani kontrak berdurasi semusim plus perpanjangan semusim dengan The Baggies - julukan WBA. WBA adalah klub Inggris keenam dalam perjalanan karir Anelka. Kali terakhir, dua musim lalu, Anelka memperkuat Chelsea. Meski tidak lagi muda, peran Anelka diharapkan sebagai solusi pengganti kembalinya Romelu Lukaku ke Chelsea. WBA pun berani membayar mahal Anelka untuk setiap pekan sekitar Rp 752,3 juta. Itu gaji termahal di skuad WBA. Sebelumnya, paling tinggi gaji pemain WBA adalah Rp 601,9 juta per pekan yaitu untuk Jonas Olsson dan Peter Odemwingie. Dilansir dari Sky Sports, arsitek WBA Steve Clarke menyebut gaji sebesar itu sudah sebanding dengan kualitas individunya. “Mungkin banyak pemain berkualitas yang bisa didatangkan ke klub ini. Tapi, tidak ada yang bisa menyangkal kualitas Nicolas (Anelka). Setelah kehilangan banyak kekuatan di musim lalu, kami mencoba mengatasi dan mengontrak Nicolas adalah dorongan yang besar,” ujar Clarke. Kepastian kontrak tersebut juga menjadi reuni sesama alumnus Chelsea, antara Clarke dan Anelka. Pasalnya, sebelum bertemu di WBA, keduanya pernah berkolaborasi saat sama-sama di Chelsea. Ya, Clarke merupakan asisten pelatih di Chelsea. Itulah yang menjadi dasar penilaian Clarke kepada kualitas Anelka. “Dia punya etos kerja yang besar. Dia juga seorang pemain profesional yang sempurna. Pengalamannya di klub besar di Inggris dan Eropa bakal bermanfaat bagi klub ini,” imbuhnya.(ren/c4/ruk)

Tentang Ronaldo • Nama Lengkap : Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro • Lahir di Funchal, Madeira, Portugal pada 5 Februari 1985 • Pemain termahal di dunia ketika ditransfer Real Madrid dari Manchester United pada musim panas 2009 senilai 132 juta dolar atau lebih dari 1,3 triliun rupiah • Mulai terkenal sejak bergabung dengan MU tahun 2003. Saat debut pertama, ia berhasil mencetak gol perdana di Inggris saat mengalahkan Portsmouth 3-0 pada 1 November 2003. • Mencetak gol keseribu di Premiership pada 29 Oktober 2005 saat kalah 1-4 dari Middlesbrouh. • Dinobatkan sebagai pemain muda terbaik tahun 2005. • Bersama MU, Ronaldo berhasil merebut gelar juara Premiership pertama mereka dalam empat tahun terakhir. • Tahun 2007 terpilih menjadi pemain terbaik Premiership, pemain muda terbaik dan pemain terbaik Pilihan versi Pemain Profesional Inggris dan menjadi runnerup peraih Ballon d’Or (Pemain Terbaik Eropa) • Ronaldo juga meraih penghargaan di tempat ketiga sebagai Pemain Terbaik FIFA setelah Kaka dan Lionel Messi. • Menjabat sebagai kapten MU pada 19 Maret 2008 saat mencetak dua gol kemenangan United atas Bolton. • Produktivitas tinggi Ronaldo membuatnya meraih Sepatu Emas Eropa tahun 2008, unggul delapan gol dari striker Mallorca, Dani Guiza. • Musim 2007-2008, bersama MU menjuarai Liga Champions dengan mengalahkan Chelsea pada final di Moscow. • Pada 2 Desember 2008, Ronaldo menerima penghargaan Pemain Terbaik Eropa (Ballon d’Or) sebagai pemain pertama Manchester United yang menerimanya setelah George Best tahun 1968. • Pada 26 Juni 2009, Real Madrid resmi mengumumkan transfer Ronaldo dan diperkenalkan kepada publik di Santiago Barnebeu pada 6 Juli 2009 dengan kostum bernomor punggung 9 yang sebelumnya dikenakan pemain asal Argentina, Javier Saviola. • Ronaldo mencetak gol pertama untuk Real Madrid di La Liga saat melakukan debut menghadapi Deportivo La Coruna • Di tim nasional Portugal, Ronaldo melakukan debut saat menang 1-0 atas Kazakhstan, 20 Agustus 2003. Ronaldo tampil di Piala Eropa 2004 dengan mencetak dua gol di babak penyisihan grup dan semi final. Meski gagal membawa Portugal menjadi juara karena dikalahkan Yunani di final, Ronaldo tetap terpilih sebagai tim terbaik turnamen. Ronaldo juga tampil bersama Portugal di Olimpiade 2004. • Pada kualifikasi Piala Dunia 2006, Ronaldo merupakan pencetak gol terbanyak kedua dengan tujuh gol meski pada putaran final di Jerman Ronaldo hanya mencetak satu gol menghadapi Iran di titik penalti. • Sehari setelah ulang tahun ke 22, Ronaldo untuk pertama kalinya menjabat sebagai kapten timnas Portugal pada pertandingan uji coba menghadapi Brazil, 6 Pebruari 2007. Sejak timnas Portugal dilatih oleh Carlos Queiroz pasca Piala Eropa 2008, Ronaldo selalu menjadi pilihan pertama sebagai kapten Seleccao das Quinas. (Diolah dari berbagai sumber)

Pemain berusia 32 tahun itu sempat absen pada dua laga terakhir Liverpool melawan Fulham dan Queen Park Ranger. Namun setelah operasi bahunya sukses Gerrard pun siap ke Indonesia. “Mungkin dalam beberapa pekan ke depan akan pulih. Saya berharap segera pulih agar bisa bersama tim,” kata Gerrard sepert dilansir The Sun. Pada 20 Juli mendatang, Liverpool akan melakoni laga ujicoba melawan Indonesia All Star. Laga ini dijadikan sebagai pemanasan sebelum Liverpool berkompetisi di musim 2013-2014. “Saya merasa tidak enak harus absen selama enam pekan. Saya benar-benar ingin segera kembali,” ungkapnya. (abu/jpnn)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.