Kendari pos edisi 10 september 2013

Page 1

2013

IPMA

Harga Eceran Rp. 4.500,-

Pengaduan dan Langganan 0401-3126515/082193377789

Kendari Pos |Selasa, 10 September 2013

Bayangkan.......... Oleh : La Ode Diada Nebansi

SEBAYANYA sudah duduk di bangku SLTA. La Uping putus sekolah. Sempat duduk di kelas satu SD Tobuha, tapi kemudian tidak lanjut. Karena serba kekurangan, ya, apa boleh buat. Orang tuanya memutuskan agar

Dirut PT CDS Jadi Tersangka Sejak April Berkasnya Cuman Bolak Balik Kejaksaan dan Kepolisian Kendari, KP Seteru dua perusahan tambang di Konawe Utara mulai masuk babak baru. Direktur Utama PT Citra Djaya Surya (CDS), Chandra telah ditetapkan sebagai tersangka, namun hingga kini yang bersangkutan belum juga ditahan. Seperti diketahui, PT CDS berseteru dengan PT Stargate. Mereka pun saling lapor di Polda Sultra karena terjadi ilegal mining dengan modus pencurian ore di wilayah Desa Mol-

ore Kecamatan Langgikima Konawe Utara. CDS diduga melakukan kegiatan penambangan di luar areal yang sudah ditentukan dalam izin yang diberikan Pemda. Hal serupa yang dilaporkan PT CDS terhadap PT Stargate Pasifik Resource (SPR). Nah, Kasus ini ditangani penyidik Tipiter Ditkrimsus Polda Sultra. “Dirut PT CDS, Chandra telah lama ditetapkan sebagai tersangka. BAP-nya sudah tahap satu di Kejaksaan, tapi masih p19 karena ada petunjuk JPU yang perlu dilengkapi,” ungkap Kompol Dolfi Kumaseh, Kasubdit PID Polda Sultra. Baca TAMBANG di Hal. 2

La Uping mengikuti jejak ayah: pemulung. Karena tak sekolah, La Uping tidak bisa berhitung ala matematika seperti halnya anak-anak sekolah. La Uping hanya bisa berhitung ala penjual serabutan.

“Empat bagi Dua, berapa Uping?”. “Tunggu dulu, masak kah itu pisang?”. “Ya”. “Ah, saya makan semua to”. Faham matematika akan mengatakan La Uping salah, tapi faham politik akan mengatakan

La Uping benar. Satu soal dua jawaban dan sama-sama benar. Kasus ini tidak perlu diputuskan oleh orang-orang yang agung, karena semua sudah jelas dan semuanya benar, tergantung sudut pandang dan kepentingan apa di

balik jawaban tersebut. Akan halnya keputusan Mahkamah Agung dalam amar putusan yang dijatuhkan kepada Drs H La Ode Ate Sm.Hk. Putusan Baca CATATAN di Hal. 11

Birokrasi Nur Alam Rapuh Kendari,KP Beginilah jadinya jika kelembagaan itu tidak tertata dengan baik. Misalnya banyak pejabat Pemrov yang sudah harus pensiun tapi terus saja diperpanjang masa tugasnya. Padahal mereka tidak menunjukan kinerja baik. Bukan cuman itu, mutasi abal-abal yang dilakukan BKD juga sangat memukul pemerintah provinsi. Menurut anggota DPRD Sultra La Nika, persoalan tersebut karena birokrasi yang rampuh. Rapuh karena kelembagaan tidak tertata dengan baik. Padahal organisasi modern sangat ditentukan dengan struktur kelembagaan yang baik pula. Knock control pimpinannya pincang. Keputusan seperti itu bukan keputusan seorang Gubernur Nur Alam. “Hargai Bintang Mahaputra Pak Gub, jangan dicederai dengan persoalan mutasi siluman. Sesuaikan antara penghargaan dengan kinerja di lapangan. Saya tidak menyoroti gubernur. Komentar saya ini pahit tapi hasilnya akan manis untuk beliau,” tukas La Nika semalam. Menurut anggota DPRD dari Dapil Muna -Butur itu. Pengelolaan pemerintahan harus didukung faktor sumber daya manusianya, kekuatan finansial Baca BIROKRASI di Hal. 2

FOTO: PUTU WAHYU RAMA/RM

BERSAKSI : Anggota Komisi II DPR Jazuli Juwaini bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (9/9). Politisi PKS itu hadir sebagai saksi dalam sidang dengan terdakwa kasus dugaan suap kuota impor daging Kementan Ahmad Fathanah terkait pembayaran sebesar Rp 1,045 miliar yang digunakan Fathanah untuk biaya pemindahan kredit pembelian Prado B 1739 WFN kepadanya.

Anak LHI Jadi Komisaris di PT Bentukan Fathanah Jakarta,KP Sidang perkara suap pengaturan kuota daging impor dengan terus membuka sejumlah nama baru. Kali ini anak Luthfi Hasan Ishaaq (LHI), Hudzaifah Luthfi namanya ikut disebut karena menjadi komisaris utama dalam perusahaan bentukan Fathanah. Perusahaan tersebut

diberinama PT Prima Karsa Sejahtera (PKS). Fathanah mendirikan perusahaan itu bersama Billy Gan, seorang bos PT Green Life Bioscience. Billy yang dihadirkan sebagai saksi menyebutkan PT PKS didirikan untuk mendapatkan proyekproyek di Kementerian Pertanian.

“Setiap aparatur harus responsibility. Kalau secara psikolog tidak tertarik dengan kinerja yang baru,apalagi bukan disiplin ilmunya, bagaimana akan berjalan baik sebuah pemerintahan. Endingnya akan ke sana” La Nika | Anggota DPRD Sultra

Baca KORUPSI di Hal. 11

SELEBRITI Beyonce Knowles

Tabu Melakukan Seks Pranikah LYNDALL Locke kini sering merasa menjadi pria paling bodoh di muka bumi. Bagimana tidak, Lyndall sempat menjadi kekasih Beyonce Knowles selama 9 tahun. Sialnya, cinta mereka putus di tengah Baca ARTIS di Hal. 11

Will Meyrick, Warga Skotlandia yang Jatuh Cinta dengan Masakan Indonesia

Cita Rasa Luar Biasa, Waktu Masak Perlu Dipangkas Masakan tradisional Indonesia yang beraneka ragam membuat Will Meyrick penasaran dan tertarik untuk mempelajari. Ketertarikan itu akhirnya membuatnya menetapkan hati untuk keliling Indonesia dan belajar masakanmasakan tradisional langsung kepada ahlinya.

mendapat angle gambar yang bagus dari aksi Will. Koki berumur 37 tahun itu memang sedang syuting program barunya di salah satu stasiun TV swasta. Saat waktu break, Will segera menuju ke halaman rumah untuk mendapatkan angin segar dan mengisap sebatang rokok. Di momen inilah koran ini berkesempatan menggali cerita lebih jauh tentang Will dan keahlian mengolah bumbu dan menyajikannya menjadi makanan siap santap. “Hi, how are you” Sudah merasakan masakan saya?” sapaan pertama Will dengan bahasa Indonesia saat Jawa Pos (KendariPos Group) memperkenalkan diri. Kemudian, Will mulai bercerita tentang ketertarikannya pada masakan Indonesia yang akhirnya membuatnya memilih tinggal di Indonesia selama 10 tahun. Dia sudah menikah dengan perempuan asli Bandung dan memiliki tiga anak. Dia juga berhasil memban-

Marisqa Ayu K., Surabaya SUARA pisau yang beradu dengan papan pemotong terdengar dari ruangan sebuah rumah di bilangan Green Andara, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Selasa (3/9) siang. Seorang pria paro baya terlihat sibuk memotong beberapa bahan bumbu. Dialah Will Meyrick. Beberapa kru TV sibuk dengan kameranya agar

F-Marisqa Ayu K. / JAWA POS

Will Meyrick (kiri) bersama artis Hana Alrasyd sedang memasak makanan tradisional Indonesia.

Baca KULINER di Hal. 11


Kendari Pos |Selasa, 10 September 2013

Hearing Batal Birokrasi .................. dan tata kelolah birokrasi yang baik. Tiga ini harus apik. Sumber daya aparatur motor penggrek dari sumber daya yang lain. Nah, jika tidak dikelolah dengan job deskripsi, birokrasi akan sakit. “Setiap aparatur harus responsibility terhadap jobnya. Kalau secara psikolog tidak tertarik dengan kinerja yang baru,apalagi bukan disiplin ilmunya, bagaimana akan berjalan baik sebuah pemerintahan. Endingnya ke sana,”tandas La Nika. Nah, dia berharap penataan kelembagaan termasuk personalia harus profesional. Dari Aparatur itu ukuran kinerja bisa dilihat. Karena itu, ia minta gubernur harus mengambil sikap tegas. Karena pimpinan di birokrasi itu tidak ada upaya melakukan pengendalian. Dengan kejadian seperti ini, menurutnya DPRD sangat prihatin. Ia menegaskan persoalan tersebut jangan dianggap sebagai tugas biasa. Ini utama dalam pemerintahan daerah. Karena motor penggerak utama dalam pegawai itu adalah SDM. Siapa yang bertugas, yah mereka yang punya SDM bagus. La Nika mengaku DPRD sudah memberi warning Pemprov, dan mempertegas lagi dalam forum pembahasan perubahan anggaran. “DPRD memberikan perhatian khusus persoalan ini. Gubernur sebagai pengguna harus memberi sanksi tegas orang-orang yang merusak tatanan birokrasi. Sebab ini akan mengganggu stabilitas kerja setiap kelembagaan. Dan ingat, jangan anggap reme persolan ini,”katanya. Anggota DPRD dari Partai Golkar itu melihat BKD sudah melampaui kewenangannya dalam birokrasi. BKD itu, lanjutnya,hanya mengelola administrasi kepegawaian. Tidak bisa menggelar mutasi. Tupoksinya hanya memberikan informasi SDM di jajaran aparatur, tapi bukan eksekutor. “Kalau sudah menjadi eksekutor, inilah yang merusak tatanan kelembagaan,”tegasnya. HEARING BATAL Sementara itu, kemarin Kapala BKD Nur Endang Abas mangkir dari hearing yang dijadwalkan DPRD Sultra. Ini pula sebuah komitmen legislatif untukmemperbaiki ta-

tanan birokrasi. Kepala BKD justru mengutus Kabid Mutasi, Armada. Dia pun tak bisa memberikan keterangan sebagaiaman yang diharapkan. Akibatnya, rapat dengar pendapat terpaksa ditunda, dan diagendakan kembali Kamis (12/9) mendatang. “Rapat hari ini terpaksa kami pending. Berhubung Kepala BKD sedang ada tugas keluar daerah. Ada Kepala Badan yang datang, tapi sepertinya belum bisa memberi penjelasan soal masalah ini (mutasi),” kata Ketua DPRD Rusman saat memimpin jalannya hearing. Politisi Golkar itu sedikit membocorkan hasil rapat dengar pendapat yang sempat luput dari amatan awak media itu. Menurutnya, dari penjelasan sementara pihak BLH, Yusnani (Kepala Sub Bidang BLH) memiliki kompetensi bahkan jika ada kunjungan tenaga ahli dari pusat maupun Kementerian Lingkungan Hidup, dirinya selalu menjadi pendamping. “Memang menjadi pertanyaan, kok orang punya kompetensi seperti itu mau dipindahkan ke Kesbangpol. Tapi pastinya, supaya lebih jelas kita akan tunggu klarifikasi sekaligus kepulangan Kepala BKD,” terangnya. Rapat dengar pendapat tersebut dihadiri juga Kepala BLH Sultra, Kahar Haris, Kabid Muatasi BKD Sultra dan beberapa anggota dewan. Meski tidak secara spesifik membicarakan tentang pergantian pegawai di BLH, namun secara umum arahnya kesana. “Informasinya Kepala BKD sudah di Kendari, Rabu (besok). Jadi, kami putuskan kembali melakukan rapat dengar pendapat pada hari Kamis (12/9 mendatang,” ujarnya Selain soal mutasi BLH, obyek dengar pendapat juga terkait penerimaan K1 dan K2, penerimaan CPNS melalui jalur umum dan sebagainya. Namun, semua belumadakejelasan, kecuali menunggu Kepala BKD yang tahu persis persoalan itu. (cr3/nan)

Aneka Diancam 10 Tahun Penjara Tambang ............... BAP Chandra telah dilimpahkan pada JPU di Kejati sejak 30 April lalu. Hingga kini, terus dinyatakan belum rampung, karena masih ada yang perlu dilengkapi berupa barang bukti. Olehnya itu, eksekusi penahanan belum dilakukan. Apalagi, Chandra terus beralasan sakit, sehingga hanya wajib lapor dua kali se-minggu. “Tersangka ini belum ditahan dan penyidik masih mencari alat bukti lain, agar BAP-nya lengkap,” tegas Dolfi Kumaseh. Menurut penyidik, hingga kini, dari pihak PT Stargate belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Tapi, laporan keduanya kata Dolfi akan tetap diproses dan wajib melakukan penyelidikan. Kalau ada bukti, bisa ditingkatkan pada tahap penyidikan. Hal itu diakui Kanit 1 Tipiter Reskrimsus Polda Sultra, Kompol Hartono. “BAP Dirut CDS masih dilengkapi. Kalau perkara PT Stargate kami terus proses dan sudah 10 saksi yang kami panggil. Tapi, sejauh ini dari pihak Stargate belum ada tersangkanya,” tegas Hartono. Ditegaskan, jika memenuhi unsur dan bukti-bukti yang kaut, kata Hartono juga dapat dilakukan penetapan tersangka. Tapi semua itu butuh proses, karena penyidik masih bekerja. “Sekarang baru mempelajari perkaranya dan masi mengumpulkan bukti-bukti kuat,” katanya lagi. Jika terbukti, Dirut PT CDS terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara dan denda Rp 10 miliar, karena melanggar Pasal 158 atau 161 UU No 4 Tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batu bara. Saat dikonfirmasi koran ini, Chandara, mengaku sedang berada di Jakarta. Ia juga sudah mengetahui dirinya menjadi tersangka dalam kasus ilegal mining. “Ya, sudah lama saya jadi tersangka. Tapi saya ini sebagai korban yang di zalimi. Kalau mau konfirmasi masalah ini, silahkan komunikasi dengan kepala perwakilan di Kendari, Iqbal Madong,” kata Chandra melalui telepon selulernya. (cr4)

2

Dhani Kunjungi Rumah Korban DUL ............. dibawa kepada persepsi yang salah. Orang hisap ganja, padahal baru sekali, dibawa polisi masuk penjara. Akhirnya penuh penjara,” tuturnya. Dalam putusan terhadap UU Pengadilan Anak itu sebenarnya Akil menyatakan pendapat berbeda (Dissenting Opinion). Usia 12 tahun menurutnya masih terlalu kanak-kanak untuk dijatuhkan pidana tahanan. Terlebih pada faktanya di masyarakat seseorang baru bisa mendapatkan hak penuh sebagai warga negara seperti mendapatkan KTP, SIM, dan sebagainya, setelah memasuki usia sekitar 17 tahun karena pada usia itu dianggap sudah benar-benar dewasa. Meski begitu Akil menolak berkomentar jika dikaitkan dengan kasus yang menimpa Ahmad Abdul Qodir Jaelani (13) alias Dul, putra bungsu dari pernikahan musisi Ahmad Dhani dengan Maia Estianty. “Biar lah polisi punya pertimbangan sendiri. Nantinya hakim juga punya pertimbangan sendiri,” ucapnya. Setelah semalaman menjaga Dul di RSPI, Ahmad Dhani kemarin (9/9) mulai mengunjungi rumah korban meninggal kecelakaan yang melibatkan putranya itu. Salah satunya adalah rumah Nurmansyah, yang berada di kawasan Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara. Dhani tidak datang sendirian. Dia mengajak serta kedua buah hatinya, Al dan El yang langsung saja mengun-

dang perhatian warga sekitar rumah korban. Banyak warga yang meminta tanda tangan dan berfoto bersama presiden RCM itu. Bahkan warga juga berebut menyentuh Al dan El. Sayangnya, pertemuan Dhani dan keluarga korban tertutup dari awak media. Namun setidaknya, pertemuan yang berlangsung selama 20 menit itu sedikit bisa mengobati duka keluarga korban. Ani Kusmawati, istri korban Nurmansyah mengaku tidak ada niat untuk menuntut Dhani atas nasib naas yang menimpa almarhum suaminya. “Dengan Mas Dhani datang itu sudah cukup bagi saya. Dia kan anaknya juga korban,” ujarnya saat ditanya oleh media. Istri korban yang masih berduka itu tidak mau banyak bicara. Untuk menjelaskan kunjungan ayah Dul itu, mereka diwakili oleh kuasa hukum keluarga Nurmansyah, Ramdhan Alamsyah. Menurut Ramdhan, Dhani datang untuk menyampaikan belasungkawa. Ramdhan juga mengatakan, bahwa Dhani sudah menyampaikan akan membiayai sekolah anak almarhum karena almarhum adalah tulang punggung keluarga. Namun, tidak ada berapa nominal yang diberikan. “Kita sudah sampaikan keinginannya baik dari Dhani maupun keluarga korban. Itu lebih ke privacy keluarga, pertanggungjawabannya sosial. Akan ada pembicaraan lebih lanjut. Keluarga sudah ikhlas. Tapi, hukum juga harus tetap ditegakan,” tutur Ramdhan. (byu/yas/gen)


3

Kendari Pos | Selasa, 10 September 2013

Dahlan Minta Bandara Buka 24 Jam Jakarta, KP Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta PT Angkasa Pura (AP) I dan II selaku BUMN pengelola bandara di Indonesia memberikan layanan operasional bandara 24 jam per hari. “Saya sudah meminta kepada Angka Pura agar bandaranya bisa beroperasi selama 24 jam per hari,” kata Dahlan usai meresmikan pembangunan masjid di Kantor Kementerian BUMN, Jl Merdeka Selatan, Minggu (8/9) lalu. Dahlan mengaku sudah meminta agar bandara yang dikelola AP I dan II bisa beroperasi 24 jam sudah sejak 3 bulan lalu. “Saya sudah minta 3 bulan lalu, tapi ini kan tidak mudah, memang harus dipersiapkan banyak infrastruktur tambahan lagi, jadi tidak mungkin bisa cepat,” ucap Dahlan.

Menurutnya, tujuan operasional bandara buka 24 jam, agar mengurangi kepadatan rute penerbangan khususnya di kota besar. Saat ini bandara-bandara di Indonesia mengalami peningkatan jumlah penerbangan sejalan peningkatan permintaan masyarakat. “Ini untuk mengurangi kepadatan khususnya di Jakarta, sehingga kota-kota lainnya khususnya di luar Pulau Jawa bisa membantu mengurangi sedikit kepadatan di Jakarta,” papar Dahlan. Dahlan pernah mengatakan misalnya kapasitas landasan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten sudah tidak mampu lagi melayani tambahan pesawat yang akan mendarat. Akibatnya ada sekitar 170 pesawat dari luar negeri terpaksa ditolak mendarat di

Soetta selama tahun ini. “Kapasitas landasan pesawat Bandara Soetta sudah tidak cukup lagi dan sangat mendesak harus ditambah,” ujar Dahlan. Alasannya karena di Soetta, dalam 1 jam ada sekitar 60 pesawat yang mendarat pada saat periode 3-4 bulan. Dahlah Iskan juga setuju para BUMN menunda pembelian impor pesawat terbang untuk menekan defisit neraca perdagangan. Ini karena setiap impor satu pesawat terbang sangat menguras devisa hasil ekspor Indonesia. “Saya dukung usulan menunda impor pesawat, usul Wamendag (Bayu Krisnamurthi) untuk Indonesia menunda impor pesawat, termasuk BUMN (Garuda dan Merpati),” papar Dahlan. Namun ia tidak bisa mencegah apabila dalam kodisi tertentu, impor

terjadi dan tak bisa dihindari karena sudah terikat kontrak dengan produsen pesawat terbang. “Tapi kalau sudah diteken ya tidak bisa ditunda, karena harus dibayar, kalau tidak kita bisa diklaim membuat kerugian besar,” jelasnya. Menurut Dahlan, impor pesawat memang akan menguras devisa negara, bahkan untuk satu pesawat terbang setara dengan hasil devisa ekspor ribuan ton teh. “Satu pesawat impor itu nilainya sama dengan menguras devisa ekspor dari ribuan ton teh,” katanya. Peresmian tiang pancang itu dilakukan setelah Dahlan kembali dari kunjungan kerja ke Amerika Serikat (AS). Masjid tersebut akan dibangun PT Adhi Karya dengan dana Rp 54 miliar dan berlokasi di lapangan parkir sepeda motor di Kementerian

XL Siapkan Fasilitas Telekomunikasi APEC Dukung Pemerintah sebagai Telco Partner Kendari, KP PT. XL Axiata Tbk., ditunjuk oleh pemerintah sebagai mitra penyedia layanan telekomunikasi atau Telco Partner dalam penyelenggaraan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) yang akan berlangsung di Bali 1-8 Oktober nanti. XL akan menyediakan sejumlah fasilitas telekomunikasi dan pendukung lainnya untuk melayani kebutuhan berbagai pihak yang terkait dengan hajatan besar tersebut, termasuk peserta, panitia, juga media massa. Direktur Service Management XL, Ongki Kurniawan mengatakan, APEC merupakan momen besar kenegaraaan yang akan dihadiri oleh banyak pemimpin negara di kawasan Asia Pasifik. Kelancaran penyelenggaraannya akan sangat mempengaruhi citra Indonesia di mata komunitas Internasional. XL berkomitment untuk turut serta mendukung kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan event ini dari sisi layanan telekomunikasi seluler. Mendukung kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan APEC ini, XL telah melakukan berbagai upaya peningkatan infrastruktur jaringan telekomunikasi khususnya di wilayah Bali dan sekitarnya, termasuk pula area di beberapa bandar udara yang menjadi lokasi parkir pesawat yang membawa delegasi APEC, yakni di Bandara Juanda Surabaya, Sam Ratulangi Makassar, Adi Sucipto Yogyakarta, Sepinggan Balikpapan, serta Selaparang Lombok. Kesiapan infrastruktur jaringan tersebut mencakup, antara lain fasilitas MSC pool dan SGSN in pool, yang memungkinkan jaringan XL akan terlindung dari lonjakan trafik pada satu lokasi tertentu karena kapasitas jaringan secara otomatis tersebar di beberapa titik. Kesiapan jaringan XL tersebut juga didukung dengan ketersediaan jaringan backbone fiber optic bawah laut yang menghubungkan Jawa-Bali, serta BaliLombok-Makassar dengan kapasitas masing-masing sebesar 180 Gbps, yang mana kesemuanya tersebut juga terhubung dengan rangkaian backbone fiber optic XL yang berada di jalur Sumatra, Batam, serta Kalimantan. Khusus di Bali, jaringan fiber optic XL tersedia sepanjang sekitar 1.082 Km di berbagai wilayah. Selama penyelenggaraan APEC, XL menyediakan berbagai layanan telekomunikasi dan fasilitas pendukung lainnya bagi

BUMN. Bangunan tersebut akan berdiri di lahan seluas 2.400 meter persegi dan luas masjid akan mencapai 1.530 meter persegi. “Akan terasa seperti di Turki, kalau lihat desainnya,” jelas Dahlan. Masjid tersebut merupakan proyek yang sudah direncanakan sejak 5 tahun lalu bahkan sudah dilalui oleh 2 Menteri BUMN sebelumnya, mulai dari Sofjan Djalil, Mustafa Abubakar. Dalam peresmian tersebut Dahlan juga memboyong para direksi BUMN dan meminta ikut memberikan sumbangan untuk pembangunan masjid. “Saya kira yang utama kita ramerame kita kumpul dengan direksi sekalian agar terkumpul uang, jadi segeralah menyisihkan sebagian rijekinya agar di kita nantinya punya istana di surga,” katanya.

ini dana yang terkumpul untuk pembangunan masjid kata Dahlan baru Rp 10 miliar dari yang dibutuhkan sebesar Rp 54 miliar. “Dana yang terkumpul sekarang baru Rp 10 miliar,” paparnya. Pembangunan masjid di BUMN tersebut ditergetkan selesai dalam 9 bulan kedepan. Dan Dahlan tidak kecewa jika nantinya belum merasakan masjid tersebut saat menjadi Menteri BUMN. “9 bulan selesai, ya kalau nggak bisa merasakan masjid tersebut saat jadi Menteri BUMN ya nggak papa,” ungkapnya. Usai meresmikan pembangunan masjid di BUMN tersebut, Dahlan lalu mengajak seluruh direksi yang hadiri pada saat peresmian di hari libur untuk rapat di Kantornya. “Ayo Bapak-Ibu, kita segera rapat di lantai 19,” tandasnya. (sar)

Epson Indonesia Resmikan Toko L Series dan Projector 3LCD Dekatkan Diri dengan Pelanggan

p

(Ki-ka) Direktur Service Management XL, Ongki Kurniawan, VP Project Management Office XL, Agus Simorangkir, dan VP Corporate Communication XL, Turina Farouk dalam Media Update “XL Dukung Penyelenggaran APEC 2013”. para delegasi, diantaranya akses internet berkecepatan tinggi yang memungkinkan pengguna untuk menikmati layanan video streaming, download dan upload file berukuran besar, serta layanan gratis telepon international (via VoIP) yang tersebar di sejumlah lokasi. Selama penyelenggaraan APEC, XL juga menyediakan bantuan teknis untuk kebutuhan berkomunikasi para delegasi, wartawan, dan tamu undangan lainnya berupa tenaga ahli atau gadget expert yang berkompeten mengenai perangkat telekomunikasi dengan layanan XL khususnya untuk layanan berkomunikasi ke luar negeri (roaming), melalui layanan voice, SMS ataupun data (Internet). XL juga mendukung program APEC Young Entrepreneurship, dengan memberikan mentoring kepada 1000 wirausahawan muda peserta APEC. Ini adalah program corporate social responsibility untuk mendorong meluasnya peran ekonomi APEC guna meningkatkan kolaborasi wirausaha muda antarnegara dalam memulai kegiatan usahanya. Secara khusus XL juga telah meningkatkan kapasitas jaringan di beberapa lokasi yang akan mendukung APEC. Khusus di area Nusa Dua, XL telah menyiagakan 45 BTS 2G dan 51 BTS 3G. Area Nusa Dua ini juga telah secara full ter-cover 3G. Selain tempat konferensi, di kawasan ini XL juga meningkatkan coverage di hotel-hotel yang menjadi tempat menginap terkait APEC. Tidak lupa, XL juga menambah kapasitas

jaringan 2G dan 3G yang sudah ada, serta menambah kapasitas transmisi. XL juga telah melakukan persiapan khusus di di Bandara International Ngurah Rai, yang akan menjadi pintu masuk kedatangan para tamu APEC. Di lokasi ini, XL antara lain telah melakukan penambahan beberapa BTS dan mobile BTS. Ongki menambahkan, hingga saat ini, petugas XL juga akan terus memastikan kualitas jaringan terutama di lokasi-lokasi yang menjadi tempat kesibukan terkait penyelenggaraan acara APEC akan tetap terjaga dengan baik. Dengan kekuatan pasar XL yang menguasai lebih dari 40 persen market share di Bali dan didukung kapasitas jaringan XL yang ada saat ini, XL yakin mampu menampung kemungkinan kenaikan trafik yang akan terjadi selama ajang internasional ini berlangsung. Jaringan XL di Bali telah menjangkau seluruh kecamatan yang ada. Sementara untuk layanan 3G, sudah meng-cover seluruh kabupaten/kota. Proses modernisasi jaringan XL di Bali dimulai tahun 2011 sehingga hampir semua BTS XL sudah menggunakan teknologi terbaru yang Go Green. Kini, jaringan XL di Bali didukung oleh bentangan fiber optic yang menghubungkan Jawa–Bali dan Bali-Lombok–Sulawesi, serta dua lapis ring di Pulau Bali dan beberapa bentangan fiber optic dari Denpasar menuju beberapa kota lain. (ann)

Jakarta, KP Melanjutkan apresiasi atas masyarakat Indonesia terhadap Epson selama ini, serta senantiasa berusaha memenuhi kebutuhan akan teknologi dan kualitas produk yang terus meningkat, dengan bangga PT. Epson Indonesia meresmikan Toko Printer L Series dan Projector 3LCD yang ke-4 di Indonesia. Toko ini, berlokasi di IT mall terbesar di Jakarta, yaitu Mangga Dua Mall lantai 4, toko yang memiliki konsep showroom dan edukasi ini IST/kP hadir sebagai pusat informasi produk Epson khususnya print- Toko Printer Epson L Series & Projector 3LCD. biasa pada biaya cetak per halaman yang paler Epson L Series dan projektor Epson 3LCD. Seing rendah di dunia dibandingkan tinta asli lain itu, pengunjung dapat memahami teknologi lainnya. Printer Epson L Series menggunakan dan fitur dari setiap produk, serta dapat melihat botol tinta berkapasitas tinggi (harga Rp. 69.000 demonstrasi langsung pengoperasian produk /botol) yang memungkinkan printer mencetak secara lengkap. Pengunjung pun memperoleh dokumen dalam jumlah banyak, sementara solusi yang tepat sesuai kebutuhan mereka. pengguna tidak perlu khawatir lagi dengan Toko Epson Printer L Series pertama berharga cetak yang tinggi. Paket awal terdiri dari lokasi di Harco Mangga Dua Jakarta, semensatu botol tinta hitam 70 ml yang dapat menctara yang kedua hadir di Surabaya, tepatnya etak 4.000 halaman, dan tiga botol tinta warna di Hitech Mall Lantai Dasar. Yang ketiga didimasing-masing 70 ml yang dapat mencetak torikan di Bandung, Bandung Electronic Center tal 6.500 halaman berwarna*. (BEC) Lantai 2. Lokasi di BEC Bandung dan Sebagai tambahan, printer disertai dengan Mangga Dua Mall Jakarta, nama Toko Printer tambahan dua botol tinta hitam dalam paket L Series dan Projector 3LCD disematkan pada awal. Dengan tinta-tinta ini, Epson L Series toko-toko tersebut. menawarkan biaya cetak per halaman yang “Kami sangat bahagia dapat meresmikan sangat rendah, hanya Rp. 20,- per halaman doToko Printer L Series dan Projector 3LCD kumen hitam dan Rp. 35,- per halaman dokuyang ke-4 ini,” ujar M. Husni Nurdin, Depmen berwarna. uty Country manager PT. Epson Indonesia. Printer Epson L Series menawarkan penggu“Dengan dibukanya fasilitas ini, kami dapat na untuk mencetak dengan bebas, tanpa khamendekatkan diri kepada pelanggan dengan watir tentang biaya operasional, produktivimemberikan informasi terlengkap mengenai tas, kualitas, ataupun isu garansi. Selain itu, keunggulan produk printer Epson L Series printer juga dilengkapi dengan teknologi print dan projektor 3LCD. Kami berharap ke depanhead Epson Micro Piezo yang handal, menjanya PT Epson Indonesia dapat secara kontinu min tingkat kedetilan yang sangat tinggi dan meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap gradasi yang sangat halus untuk hasil cetak produk, teknologi, dan layanan yang diberidokumen ataupun foto, dan memungkinkan kan, sesuai kebutuhan dan melebihi ekspekpelanggan untuk mencetak dokumen dalam tasi mereka,” jelasnya. volume yang tinggi. Jajaran printer Epson L Printer Epson L Series adalah jajaran printSeries terdiri dari tipe L110, L210, L300, L350, er yang memiliki teknologi tangki tinta orisiL355, L550, dan L800 (printer foto). (Cr7) nal yang menawarkan volume cetak yang luar

Menjajal Ketangguhan Daihatsu Terios Terbaru Lewat Journalist Test Drive di Manado (Habis)

Peminat di Sultra Sudah Bisa Inden, Target Terjual 20 Unit Perbulan Setelah hampir enam jam menjelajahi jalur menantang lebih dari 100 kilometer, Manado-Tomohon pulang pergi, peserta Journalist Test Drive kembali ke ibukota Sulawesi Utara itu. Meski sedikit kelelahan, tapi keramahan yang ditunjukan seluruh jajaran Daihatsu Indonesia Timur serta indahnya Kota Manado usai matahari terbenam melumerkan semua kepenatan Abdi Mahatma Kafe D’Club di bilangan Boulevard, Mega Mas, Manado masih terlihat sepi saat rombongan test drive tiba di tempat yang kemudian disulap jadi lokasi press conference itu. Empat orang petinggi Astra Daihatsu Motor (ADM) sudah siap memberi pemaparan lanjutan soal masa depan dan pasar The New Terios Adventure. Mereka adalah Mr Akio Fukuda, Exekutif Coordinator Domestic Marketing Division PT ADM, Korda Kalantara, Area Menager wilayah Indonesia Bagian Timur (IBM) Korda Kalantara, Ben Faqih, Head CR & Training Section Departemen PT ADM, Mario Takamatsu, B-R Marketing Group Indonesia Dept

AbDI MAhATMA/kP

Terios Discover The New Adventure, kendaraan jenis Sport Utilty Vehicle (SUV) yang dilaunching 3 September lalu di Jakarta. Mobil inilah yang digunakan saat Journalist Test Drive di Manado, Balikpapan, Padang, Bali dan Sukabumi. Daihatsu Motor Company Jepang. Menurut Korda Kalantara, pasar mobil SUV sangat menjanjikan di Indonesia, termasuk tentu saja di wilayah IBT. Hingga Juli 2013 saja, Terios lama sudah terjual 853 unit atau sekitar 35,7 persen dari target 1630 tahun ini. “Kami yakin, dengan kehadiran Terios seri terbaru ini,

pasar akan terus bergairah dan target penjualan akan tercapai. Harganya dibanderol Rp 226 juta on the road Jakarta,” kata lelaki yang sangat ramah dan selalu tertawa itu. Ia juga menjelaskan bahwa saat ini, ADM sedang dalam proses menghabiskan stok Terios TX lama agar tidak mengganggu penjualan edisi anyar

yang baru diluncurkan. Ia mengakui bahwa khusus di IBT, pasar Terios paling laris adalah di Sulawesi Selatan. “Tapi saya percaya, dengan bantuan teman-teman jurnalis, daerah lain juga akan meningkat. Termasuk di Kendari yang ekonominya sekarang sedang tumbuh pesat. Kami pun baru saja membuka dealer di kota itu pekan lalu,” cerita Korda, tersenyum sembari menoleh ke arah wartawan koran ini. Ben Faqih, Head CR & Training Section Departemen PT ADM, menyambung penjelasan koleganya itu. Katanya, The New Terios TX punya dua varian transmisi yakni manual dan automatic. Secara umum, transmisi manual diproduksi sampai 70 persen. Dari sisi bahan bakar, tentu saja sedikit lebih irit yang bertransmisi manual. “Tapi kembali lagi, tergantung penggunaan. Kalau dipacu dengan kecepatan stabil 60 kilometer perjam, yang automatic juga irit koq,” katanya. Jangan tanya soal emisi gas buangnya. Ben Faqih menjamin, Terios TX terbaru ini hampir zero polusi karena adanya teknologi konferter yang mereduksi gas beracun yang keluar dari pembakaran mesin sebelum dike-

luarkan ke udara. Dari sisi kabin, kendaraan yang berslogan Sahabat Petualang itu juga sangat lega. Teknologi 7 seater yang dimilikinya berbeda dengan kompetitor sejenis dari merk berbeda. Khusus di jok belakang, kata Ben, ruang antara jok di tengah itu diukur sangat presisi oleh sistem komputerisasi, sehingga semua produk itu sama jaraknya. “Sementara yang lain dipasang di bengkel, jadi pasti ada perbedaan. Inilah yang membedakan Terios dengan kendaraan sejenis di kelas SUV. Terios ini the real 7 seater,” kata Ben Faqih, yang selalu menyapa setiap peserta dengan kata “Semangat Pagi” itu. Khusus di Kota Kendari, menurut Korda Kalantara sudah bisa di inden di Makassar Raya Motor (MRM), sebagai dealer resmi Daihatsu di Kota Kendari. Saat ini, belum tersedia stok di kota ini karena tahapan produksi masih terus dilakukan untuk dijual ke berbagai daerah. “Kami menargetkan di Sultra itu bisa laku terjual 20 unit setiap bulannya. Dengan sederet keunggulan The New Terios ini, target itu saya yakin bisa tercapai,” katanya. Para petinggi ADM itu juga membocorkan soal lounching produk city car

terbaru Daihatsu yang akan dilakukan pertengahan September ini yakni Ayla. Kendaraan yang satu tingkat dibawah Xenia ini diluncurkan guna menjawab keinginan masyarakat yang ingin memiliki mobil dengan harga sangat terjangkau. Saat menjamu para jurnalis lunch di Bumi Beringin Manado, Ben Faqih malah sudah memikirkan dimana lokasi yang bagus untuk menjajal Ayla, khusus buat para jurnalis. “Kendari bagaimana? Mungkin bisa jadi pilihan test drive Ayla di IBM,” tanya Ben kepada wartawan Kendari Pos. Ini memang tawaran bagus dan ada nuansa kepercayaan Daihatsu menggelar iven di kota ini. Sayangnya, ketika memikirkan soal rute, saya kesulitan mencari jalur yang sangat mulus dan tidak berlobang seperti halnya di Kota Manado, yang kualitas aspalnya setara dengan jalan di jalur Tinanggea-Bombana. “Nanti dikonsultasikan saja dengan pihak MRM Kendari bang,” kata saya sembari dengan senyum kecut yang disembunyikan, mengingat jalanjalan beraspal di Sultra, khususnya Kendari yang banyak sekali lobang dan tempelannya.(***)


Opini

4

Kendari Pos  Selasa, 10 September 2013

 + La Ode Ate ternyata bebas  - Syukur Alhamdulillah  + Layakkah mereka dipilih lagi?  - Tergantung kampanyenya  + Kerugian banjir capai Rp 21 miliar  - Banjir juga bermanfaat

Tajuk Rencana Caleg Perempuan PEMILU tahun 2009 lalu secara nasional perempuan terpilih menjadi anggota DPR-RI sebanyak 102 orang atau 18 persen dari seluruh anggota parlemen di Senayan. Dibandingkan negara lain di dunia, Indonesia hanya menempati peringkat 75. Jauh di bawah Rwanda (56.3 persen), Andorra (50 persen), dan Kuba (45,2 persen). Di DPRD Sultra tercatat hingga sekarang hanya lima perempuan dari 45 anggota, sedangkan di Kota Kendari terdapat 10 perempuan yang menjadi anggota legislatif dari 30 orang pada pemilu 2009. Pemilu 2014 yang akan dilaksanakan tanggal 9 April mendatang apakah bisa meningkat lagi keterwakilan perempuan di parlemen. UU No. 8 Tahun 2012 tentang pemilu legislatif sudah mengamanatkan kewajiban parpol peserta pemilu untuk memenuhi kuota 30 persen perempuan di daftar calon legislatif dan minimal terdapat satu perempuan diantara tiga calon legislatif. Terbitnya UU tersebut semakin memberi peluang kaum perempuan bertarung memperebutkan kursi di parlemen dengan misi minimal memperjuangkan kaum Hawa. Namun sayangnya dalam pengusulan caleg perempuan, terkadang parpol kesulitan memenuhi target 30 persen. Kendalanya parpol kekurangan figur perempuan berkualitas, serta sangat sedikit mereka yang duduk sebagai kader. Tiba giliran pengusulan daftar caleg, kemungkinan parpol hanya mencomot figur-figur yang kurang berkualitas. Hanya ketokohan bawaan dari suami saja sehingga terjaring dalam pilcaleg, dan masalah itu terjadi di Kota Kendari. Di Kota Kendari terdapat 10 perempuan menjadi anggota parlemen. Namun sejumlah kalangan malah mempertanyakan sejauh mana tanggung jawab mereka sejak terpilih dan bergabung dengan para kaum lelaki di DPRD Kota Kendari. Keberadaan mereka di parlemen dianggap kurang gregat melihat dan beraspirasi soal masalah yang melilit kaum perempuan. Padahal di Kota Kendari tentu ada masalah yang melilit kaum perempuang yang kurang beruntung, khususnya masalah ekonomi. Akibat masalah ekonomi, perempuan muda terkadang melakoni kehidupan yang tidak disepakati dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Seperti kaum perempuan muda menjajakan diri dengan berkedok bekerja di tempat hiburan malam. Itu hanya salah satu masalah. Ini sebuah masalah kalau mereka sudah tua, tentu tidak akan pernah lagi laku bekerja di tempat hiburan. Alasannya akan muncul lagi kaum yang muda menggeser sesamanya yang telah termakan usia. Lantas mereka yang tua akan ke mana, sedangkan waktunya habis digunakan untuk hura-hura. Mereka tidak punya bekal keterampilan untuk menghadapi masa tua. Masalah ini sekira yang perlu disuarakan anggota parlemen perempuan kepada pemerintah dengan menyediakan suatu lembaga latihan kerja. Di Kota Kendari tidak ada khusus yang didirikan pemkot untuk menampung dan memberi pelatihan kepada mereka eks pekerja hiburan malam. Padahal mungkin ada kemenakan mereka yang seperti itu dan memungkinkan untuk diberdayakan. Anggota parlemen perempuan di Kota Kendari disoroti, karena dianggap kurang memperjuangkan hak perempuan. Ini terjadi dimungkinkan minimnya kecerdasan intelektual yang berwawasan jauh ke depan sehingga mereka hanya berfungsi hanya pelengkap anggota saat sidang pembahasan anggaran. Menghadapi pilcaleg 2014 mendatang, kiranya para caleg perempuan yang terjaring tentu akan berubah, tidak lagi sama dengan teman-temannya sekarang. Perlu membangun cara berpikir sama dengan kaum lelaki, walau diketahui anggota legislatif laki-laki terlalu banyak menghabiskan dana dan waktu untuk kehidupan entertanment. Sedangkan perempuan cenderunng hanya memoles dirinya agar tampil maksimal, bukan dengan sekelumit pikiran cerdas membangun. (***)

Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semua wartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekali tanda pengenal. Untuk menghindari aksi-aksi tidak bertanggungjawab dari oknum tertentu, masyarakat yang merasa ragu atau mencurigai seseorang yang mengatasnamakan wartawan Kendari Pos segera menghubungi Kantor Redaksi Harian Kendari Pos.

Lalu Lintas dan Pemborosan BBM Oleh : Fakhrunnas MA Jabbar

S

etiap mengunjungi sebuah kota di sejumlah negara, situasi jalan raya pastilah menjadi etalase ter depan paling nyata. Boleh jadi, jalan yang membentang mulai dari terminal pendaratan seperti bandara, stasiun bus dan kereta api atau daerah perbatasan di wilayah daratan akan menjadi pusat perhatian awal. Oleh sebab itu, kenyamanan dan peradaban secara sosiologis dapat ditemukan lewat keberadaan sebuah jalan. Kenyamanan berlalu-lintas atau menggunakan fasilitas jalan dimulai dari ketentuan dan pengaturan berlalu-lintas. Peraturan dasar yang paling dihapal para pengguna jalan pastilah ‘Patuhi Peraturan Lalu-lintas.’ Peraturan itu disederhanakan berupa rambu-rambu yang dipancang dan dipajang di setiap kawasan jalan yang diperkirakan terjadinya kemacetan atau pelanggaran lalu-lintas. Persoalannya, kebijakan penetapan aturan lalu-lintas itu kadangkala tak sejalan dengan kenyamanan para pengguna jalan. Ketidak-nyamanan itu boleh jadi berkaitan dengan aspek waktu. Semua pengguna jalan tentu ingin secepatnya sampai di tujuan saat melintasi ruas-ruas jalan raya. Bagi pengendara sepeda motor atau mobil tentu turut mempertimbangkan penggunaan BBM baik solar maupun premium. Sebaliknya, pihak pembuat kebijakan dan peraturan cenderung sematamata mengedepankan aspek ketertiban

dan keteraturan semata. Meskipun soal ini masih bisa diperdebatkan. Perbedaan fungsi dan kewenangan antara polisi lalu-lintas atau petugas jalan raya dengan masyarakat pengguna jalan inilah yang kerap menimbulkan salah-faham. Hal ini sangat jelas terlihat ketika terjadinya pengalihan arah jalan akibat adanya keramaian atau kecelakaan. Adanya perbedaan kepentingan kedua unsur itu berakibat kemungkinan terjadinya pelanggaran lalu-lintas di jalan. Situasi ini menimbulkan kesan seolah-olah terjadi ‘main kucing-kucingan’ yang tak ada ujungnya. Kota Pekanbaru sebagai ibukota Provinsi Riau terus berkembang menuju kota metropolitan. Kian hari, pertambahan dan pelebaran ruas jalan di kota ini terasa timpang karena tidak diikuti oleh langkah antisipatif yang jelas. Lihat saja, jalan raya Jenderal Sudirman yang menyambut kedatangan tamu di pintu masuk Bandara Sultan Syarif Kasim II menuju pusat kota. Uh, betapa padat dan semrawutnya hampir sepanjang siang hari. Pembangunan dua fly-over di ruas jalan utama ini ternyata tidak sertamerta memperlancar arus lalu lintas. Boleh jadi, hal ini disebabkan pertumbuhan jumlah kendaraan sangat tidak

sebanding dengan penambahan kapasitas jalan. Atau, perilaku para pengguna jalan baik pengendara roda empat, roda dua atau pejalan kaki. Pemandangan yang membuat hati miris saat melewati ruas panjang jalan Sudirman mulai dari bandara menuju pusat kota, ketika putaran balik yang tersedia ditutup dan dibuka setengah hati. Para tamu saya yang datang ke kota ini selalu menyindir soal bertaburannya pembatas jalan sementara yang merusak pemandangan dan membatasi belokan para pengendara. Lebih dari itu, di kala putaran balik itu ditutup maka para pengendara dari Jalan Kaharudin Nasution, Bandara SSK, Jalan Arifin Achmad menuju jalan Parit Indah –jalan alternatif menuju jalan Lintas Timur- terpaksa berputar di bawah fly over jalan Imam Munandar. Di sinilah secara tak disadari, terjadinya pemborosan waktu karena para pengendara harus berputar jauh. Diperkirakan setiap pengendara yang terperangkap oleh penutupan putaran balik ini setidak-tidaknya harus mengitari rute jalan sepanjang 1-1,5 km. Hitung saja, berapa mobil yang jadi korban setiap hari. Bisa dihitung berapa pemborosan BBM yang tak terasa menjadi tanggungan para pengendara. Saya tidak tahu persis, apakah ada

sarjana tranportasi darat di daerah ini untuk menghitung faktor-faktor dibuka atau ditutupnya putaran balik ini terhadap faktor kemacetan atau antrean kendaraan serta faktor pemborosan BBM tadi. Persoalan pemborosan BBM tentu saja menjadi hal sensitif ketika harga BBM semakin tinggi. Belum dampak kekeliruan pengaturan lalu lintas yang berakibat kemacetan. Selain realitas itu dapat berpengaruh pada stabilitas psikologi para pengendara dan pengguna jalan juga berdampak pada kerugian ekonomi. Sekadar bandingan, kemacetan di jalan raya di ibukota Jakarta setiap tahunnya menimbulkan kerugian ekonomi –kalau tak salah- mencapai Rp27 triliun. Sudah semestinya pengaturan lalulintas di ruas-ruas jalan utama atau jalan protokol di ibukota Pekanbaru ini dilakukan secara komprehensif dan terpadu. Bertaburannya pembatas jalan di setiap putaran balik dengan sistem bukatutup yang tak ada batasnya tentu dapat merusak pemandangan para pengguna jalan. Lebih-lebih lagi para tamu yang datang berkunjung untuk berbagai keperluan. Jangan sampai saat pulang ke daerah asalnya membawa kenangan soal kurang pasnya pengaturan lalu-lintas di ibukota Provinsi Riau ini. (***) Penulis adalah pemerhati sosial dan budayawan

Rotasi Jabatan dan Manajemen Karir Oleh : Machasin

M

anajemen karir pada struktur birokrasi pemerintah era otonomi daerah nampaknya tidak terpola secara baik dimana jenjang karir, pola karir, jalur karir, perencanaan karir dan manajemen karir sudah terhapus dan tergerus oleh sistem Pemilukada. Sehingga siapa saja dan kapan saja bisa meraih posisi puncak dalam waktu yang sangat cepat. Asalkan yang bersangkutan memahami faktor kunci sukses meraih jabatan. Caranyapun relatif mudah tanpa harus bersusah payah meningkatkan kapabilitas dan kredibilitas dirinya dalam bekerja, yang penting mempunyai ilmu mantra yakni bisa berteman dengan pemimpin. Makna Rotasi Ada sebuah riset yang mendukung aktivitas rotasi pekerjaan, temuannya adalah bahwa rotasi pekerjaan terkait dengan hasil-hasil; seperti penghasilan, promosi dan kepuasan serta dipersepsi terkait dengan peningkatan pengetahuan, keterampilan dan manfaat karir yang lain. Selain itu rotasi jabatan membantu karyawan memperoleh apresiasi yang menyeluruh terhadap tujuan pekerjaan, meningkatkan pemahaman fungsi pekerjaan yang berbeda, mengembangkan jaringan kontak dan meningkatkan keterampilan pemecahan masalah serta pengambilan keputusan. Tetapi dalam praktiknya ada permasalahan potensial dari keputusan rotasi jabatan baik bagi karyawan maupun bagi unit kerja yang ditinggalkan, dimana rotasi jabatan bisa menimbulkan gejolak kecil dan gejolak

besar jika konsep dasar merotasi karyawan tidak memiliki konsistensi yang tegas dan jelas. Rotasi jabatan sesungguhnya sebagai salah satu cara mengembangkan kemampuan pegawai melalui proses pelatihan dan pendidikan, dimana karyawan ditugaskan memegang jabatan yang berbeda dari satu waktu ke waktu yang lain dalam periode yang terukur normal. Di sini karyawan yang dirotasi akan berpindah dari satu pekerjaan yang terspesialisasi ke pekerjaan lain yang sebelumnya belum mereka ketahui. Sehingga selain karyawan memahami pelaksanaan berbagai tugas, juga dimaksudkan agar karyawan memperoleh pengetahuan yang lebih luas mengenai berbagai jabatan. Rotasi juga sekaligus merupakan suatu penghargaan atas prestasi kerja, disiplin dan pengabdian seorang karyawan dalam suatu organisasi. Namun dalam kenyataannya konsep rotasi jabatan telah salah arah dan justru dijadikan alat politik praktis para penguasa di negeri ini sebagai imbal jasa kepada orang-orang dekat yang telah berjasa dalam proses duduknya sang penguasa. Banyak pemimpin yang mengalami kebingungan tentang apa yang seharusnya dilakukan sebagai pemimpin, sehingga pada akhirnya hanya berkutat pada aktivitas-aktivitas yang berbau seremonial

Pemimpin Umum : Milwan Lukman Pemimpin Redaksi : La Ode Diada Nebansi Redaktur Pelaksana : Ruslan Amrullah, Manan Rachman Koordinator Liputan : Abdi Mahatma Sekretaris Redaksi : Ariyani Arifin Dewan Redaksi : PP. Bittikaka, Benyamin Bittikaka, Milwan Lukman, M. Djufri Rachim, Sawaluddin Lakawa, Hasanuddin, Muhammad Sjaiful Redaktur : Luther Bittikaka, Awal Nurjadin, Darwin Sihombing, Emilia Ningsih Reporter : Sulis Setiarini, Linri Merinda, Arifuddin, Ulfah Sari Sakti, Sarfiayanti, Sri Wulaningsih • Koresponden : Awaluddin Usa (Raha-Muna), Syamsuddin (BaubauButon), Eritman Rahmat (Kolaka-Kolaka Utara), Hasruddin Laumara (Konawe), Herman (Konsel), Nuryadi (Bombana) La Ode Iman (Jakarta) • Fotografer : Suwarjono • Desain Grafis : Muh Hajar Siddiq • Karikatur : Arham Rasyid • Teknologi Informasi : Muh. Sahdar • Pracetak Iklan: Muhrisan (koordinator) • Pracetak Redaksi : Gunawan Candra (koordinator), Yusri Zubair, Samiruddin, Agus Setiawan • Ombudsman : M Djufri Rachim (Ketua), Ariyani Arifin (Sekretaris), Muhammad Sjaiful

kepemimpinan. Sang pemimpin lebih banyak menghabiskan waktu dengan orang-orang yang “disenangi”, walaupun orang-orang tersebut tidak menunjukkan kontribusi apa pun selain setia “menemani” sang pemimpin ke mana pun sang pemimpin pergi. Tragisnya lagi para penjilat yang mengelilingi sang pemimpin terus berupaya untuk selalu menemani sang pemimpin pergi. Bahkan menyusun kabinet yang akan ditempatkan di berbagai posisi telah didiskusikan secara matang dengan teman-teman yang setia menemani. Apakah pemimpin seperti ini akan dipertahankan? Warisan yang Ditinggalkan Pemimpin yang hanya mengandalkan kekuatan teman-teman terdekatnya selalu berupaya untuk terus menikmati masa kepemimpinannya dan berusaha menampilkan hal yang terbaik dari dirinya, walaupun efeknya tidaklah maksimal. Pemimpin seperti ini tidak memiliki arah yang jelas bagi sekelilingnya. Sadar atau tidak, warisan yang ingin ditinggalkan pemimpin seperti ini adalah hanya secarik kenyataan bahwa dia pernah menjadi pemimpin. Tidak ada warisan yang memiliki makna besar darinya. Mungkinkah kita mempertahankan dan mencari pemimpin seperti ini untuk masa yang akan datang? Ada pameo yang menyatakan ganti

pemimpin ganti strategi, dan setiap pergantian pemimpin akan berganti pula pejabat level di bawahnya. Hipotesis ini tidaklah sepenuhnya benar? karena pergantian pemimpin merupakan proses alami. Namun dalam realitas di lapangan gonta ganti pemimpin selalu dilakukan oleh para penguasa yang tidak jelas dasar pertimbangannya. Akibatnya proses regenerasi kepemimpinan semakin kabur, abuabu dan bahkan gelap gulita. Kita lihat saja, begitu kacaunya model penataan pejabat publik yang menduduki jabatan tertentu tanpa didasarkan pada analisa jabatan yang tepat. Fakta yang teramati ada pejabat yang super hebat, karirnya melompat sangat cepat, ada pula pejabat yang berputar terus dari satu jabatan ke jabatan lain, ada pejabat sebagai juara bertahan tetap dalam posisinya sampai pensiun, ada pejabat yang diperpanjang masa tugasnya walaupun tidak nampak prestasinya, ada pejabat kehormatan karena sang kepala daerah takut atau segan kepadanya. Ada pula pejabat droping dari daerah lain karena kedekatannya dengan penguasa. Tragisnya lagi ada pula pejabat yang di-nonjob-kan, tanpa sebab yang jelas. Inilah potret masa depan pejabat di era otonomi daerah, dimana manajemen karir, jenjang karir dan pengembangan karir seseorang ditentukan oleh kelihaiannya menemani pemimpin. Penulis adalah Dosen Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Unri

Pembina : HM Alwi Hamu, PP.Bittikaka, H.Syamsu Nur • Komisaris Utama : H.Ridwan Arif • Komisaris : Jerry Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B, Purwanto Sanam • Direktur Utama : Milwan Lukman • Direktur : Haeruddin • Wakil Direktur Bisnis : Hasanuddin • Wakil Direktur Produksi & PSDM : Sawaluddin Lakawa • Manager Keuangan : Agus Tranhadi • Manager Iklan/Sponsorship : Nursyamsi Abidin• Manager Event & Promosi : Muhammad Akhbar • Manager Sirkulasi : Victor Bittikaka• Manager Umum : St.Ganefo • Manager Personalia/Legal : Marjani • Asisten Manager : Paulina Tambing (Keuangan), Ratna Sari (Sirkulasi) • Percetakan : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari • Penerbit : PT Media Kita Sejahtera, SIUPP : SK/Menpen No.191/SK/Menpen, SIUPP/B.I/1986/Tanggal 25 Juni 1986 No.131/Ditjen PPG/K/1995 Tanggal 3 Agustus 1995, No 42/Ditjen/PPG/K/1996 Tanggal 12 April 1996, Terbit Sejak Tanggal 6 Juni 1970. Alamat Redaksi / Tata Usaha : Jl. Malik Raya No. 50 Telp. Red. : (0401) 3126513 • Faks. Red. : (0401) 3126512, Faks. Bisnis & Keuangan : (0401) 3123771 • e-mail : bumianoa@gmail.com (0401)-3126515, Telp. Iklan : (0401)-3126110, Sirkulasi : (0401)-3126515, Fax (0401)-3126512. Alamat Biro : BAUBAU: Jl. Imam Bonjol No. Tlp (0402)2826129/085241854000 • Radar Kolaka : Jl. Sutomo • Alamat Agen: RAHA: Jl. Lakilaponto, Tlp (0403)-21538 • POMALAA: Jl. Nusantara No. 28 Tlp.(0405)-310105 • KONAWE (Unaaha): Halide, Jl. Sandela No.129 Tlp.(0408)-21506 • BOMBANA (Rumbia): Tajudin Tlp/HP:085241659216, Aswin HP:085241605817 • Kota Kendari : KAMPUNG SALO: Mintarsih • SODOHOA: Hamisu, Tlp. 3125723 • TIPULU: Yusuf Tumora, Tlp.3127924 • WUAWUA: Rusli, Tlp.3193008 • MANDONGA: Theresia, Tlp.3122393 • PUWATU: Usman, Tlp. 3007069 • PERUMNAS: Incang, Tlp.3192061 • ANDUONOHU: Maxi, Tlp.3125474 • Bank: BRI Cabang Kendari: 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA) • Alamat Perwakilan : • JAKARTA : Doedoe, Graha 19 Fajar Group, Jl. Kebayoran Lama pal 7 No.17 Jakarta Selatan, Tlp/HP 081316555912 • SURABAYA : Jl. Basuki Rachmad 129 - 137, Gedung Mandiri Lantai 5/ Ruangan 501 Surabaya, Telp. (031) 5465239, Fax: (031) 5323674 • MAKASSAR : Dravida, Toddopuli VI, Jl. Borong Indah, Perumahan Mutiara Panakukang No.18 Makassar, Tlp/HP 085241961700 • Biro Baubau-Buton-Wakatobi : Syamsuddin • Radar Kolaka : — • Harga Langganan : Kota Kendari Rp 97.500/Bulan, Luar Kota: Rp 100.000/Bulan termasuk ongkos kirim, Eceran dalam Kota : Rp 4.500,-/Eksp • Eceran Daerah : Rp. —,-/Eksp.


Politika

Kendari Pos | Selasa, 10 September 2013

5

Demokrat Yakin Kadernya Solid • Meski Beda Dukungan Soal Capres • PD Muna Belum Pastikan Dukungan

Jakarta, KP 11 nama calon presiden yang ikut bertarung melalui konvensi Partai Demokrat membuat kader-kader partai itu kini fokus menakar dan menilai kelayakan para figur tersebut. Tapi Partai Demokrat menegaskan tidak akan membatasi kader dari internal partainya terlibat dukung-mendukung kandidat capres peserta konvensi. Meski ada risiko bakal terkotak-kotak, partai berlambang mercy itu yakin dukungan seluruh kader pada akhirnya akan tetap solid. “Tidak ada masalah. Kami sudah berkaca dan sudah belajar banyak kepada pelaksanaan konvensi Golkar terdahulu,” ujar anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat Suadi Marasabessy saat dihubungi kemarin (8/9). Dia

Baca Solid di Hal 6

DOK/KP

Jajaran Partai Demokrat Sultra sejauh ini belum menyampaikan ke public secara resmi kepada siapa mereka akan memihak dari 11 nama calon presiden yang ikut konvensi Partai Demokrat. Mereka agaknya masih menunggu momentum tepat. Nampak para pengurus Demokrat di Sultra dalam sebuah acara partai beberapa waktu lalu.

Satu Desa Hanya Boleh Satu Baliho Aturan KPU Soal Kampanye Parpol Jakarta, KP Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan setiap partai politik peserta pemilu 2014 hanya boleh memasang satu baliho di masing-masing desa/kelurahan. Aturan tersebut diatur dalam Peraturan KPU Nomor 15 tahun 2013 tentang pedoman pelaksanaan kampanye pemilu dan anggota DPR, DPD dan DPRD. “Kalau untuk zonasi penempatan spanduk, jumlahnya sangat variatif sekali. Tergantung kemampuan daerah dalam memfasilitasi. Tapi kalau untuk baliho dan billboard, itu hanya satu untuk satu kelurahan/desa. Dan itu hanya diperun-

tukkan bagi parpol. Secara nasional jumlahnya mencapai 81.000 unit yang dibolehkan untuk dipasang,” ujar Ketua KPU Husni Kamil Manik, di sela-sela sosialisasi PKPU Nomor 15 tahun 2013 di Jakarta, Senin (9/9) lalu. Menurut Husni, pengaturan ini dilakukan bertujuan memudahkan masyarakat dalam mencermati dan mengenali seluruh partai politik peserta pemilu, tanpa didominasi parpol tertentu. Karena itu pada baliho maupun billboard nantinya parpol hanya boleh mencantumkan lambang partai, jargon, visi dan misi. “Foto juga boleh, tapi foto pengurus parpol atau tokoh parpol yang tidak terdaftar sebagai calon anggota legislatif. Atau pejabat negara yang tidak nyaleg juga boleh, kalau mereka ket-

ua partai,” ujarnya. Saat ditanya terkait sanksi jika nantinya terdapat parpol yang melanggar, menurut Husni dapat dikenakan hingga sanksi pidana. Alasannya, sebagian dari pasalpasal (dalam PKPU 15 tahun 2013) rujukannya Undang-Undang Nomor 8 tahun 2012. Maka ada yang sanksinya pidana, tapi ada juga yang sifatnya teguran maupun administratif. Kini dengan dilakukannya sosialisasi PKPU Nomor 15 tahun 2013 dengan mengundang perwakilan seluruh parpol peserta pemilu, KPU menurut Husni memiliki waktu satu bulan mempersiapkan pelaksanaan PKPU

Baca baliho di Hal 6

MUHAMAD ALI/JAWAPOS

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan apresiasi kepada kader-kader PDIP dalam negeri dan luar negeri usai penutupan rakernas PDI Perjuangan di Ancol, Jakarta, Minggu (8/9). Rakornas menghasilkan 17 Rekomendasi antara lain pasangan calon presiden dan calon wakil presiden disampaikan menjelang 2014 nanti atau pada momentum yang tepat sesuai dengan dinamika politik nasional.

Tutup Rakernas, Mega Kenang 2009 Jakarta, KP Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akhirnya resmi menutup acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan, yang digelar selama tiga hari di Ecopark, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (8/9) malam lalu. Dalam pidatonya, putri proklamator itu sempat mengenang pengalaman Pemilu 2009 yang membuatnya sedih dan sulit dilupakan. “Saya pernah merasakan pedihnya harus mencari tambahan suara dengan mengambil partai lain untuk bisa memenuhi persyaratan (pencapresan) yang diwajibkan pada Pemilu 2009,” kata Megawati. Di Pemilu 2009, PDIP meraih 95 kursi di DPR, atau 16,5 persen suara. Akibatnya, PDIP harus menggandeng partai lain untuk mengajukan pasangan capres-cawapres di 2009, yakni Prabowo Subianto

dari Gerindra. Dari pengalaman itu, Megawati meminta agar seluruh kader bekerja keras agar partainya bisa meraih suara tinggi di pemilu legislatif. Dengan suara tinggi itu, pihaknya akan bisa mengajukan pasangan caprescawapres sendiri. Mega kemudian mencontoh kerja Puan Maharani saat menjadi ketua tim pemenangan Gubernur Jawa Tengah saat Ganjar Pranowo maju sebagai calon Gubernur Jateng. “Saya meghargai semangat kader-kader saat itu, dimana semua kader mau mengeluarkan seluruh daya, tenaga, logistik, dan kemampuan berpikir demi menghasilkan sesuatu yang

sangat signifikan,” tegas Megawati. Tidak hanya itu, Mega yang tampak terlihat lelah dibanding saat pembukaan Rakernas III ini membandingkan kemampuan partainya dengan partai-partai politik yang sudah mapan secara logistik. Bagi Mega, kondisi seperti itu adalah konsekuensi PDIP sebagai partai rakyat. Karenanya Megawati meminta kadernya

Baca RakeRnaS di Hal 6

Cabup-Cawabup Kolaka Ikut Nyaleg Kendari, KP Farhat Abbas dan Harun Rahim sudah resmi ditetapkan sebagai calon Bupati Kolaka periode 2014-2019. Begitu juga dengan Sabaruddin Labamba, yang resmi mendampingi Farhat sebagai Calon Wakil Bupati. Hanya saja, mereka ternyata tidak hanya tercatat sebagai kandidat kepala daerah/wakil kepala daerah, tapi juga masuk dalam Daftar Caleg Tetap (DCT) yang sudah ditetapkan KPU. Mereka adalah Calon anggota legislative periode 2014-2019. Farhat saat ini terdaftar sebagai Caleg DPR RI dari Dapil Jakarta III, nomor urut empat. Ia berada di bawah nama Marzuki Alie, Vera Fe-

byanthy, Panangian Simanungkalit. Sedangkan Harun Rahim juga menjadi Caleg di Partai Demokrat untuk DPRD Sultra, dari Dapil Kolaka-Kolaka Utara. Begitu juga Sabaruddin Labamba, yang meski tidak diusung PAN ketika maju sebagai Cawabup, ia tetap diberi kesempatan jadi Caleg DPRD Sultra dari Dapil KolakaKolaka Utara oleh PAN. Belum diperoleh konfirmasi dari ketiganya soal alasan mengapa mereka tak memilih satu diantara dua proses politik itu. Apakah tidak percaya diri akan terpilih jadi kepala daerah, dan bisa tetap bersaing di Pemilu nanti, atau karena alasan lain. Yang jelas, KPU tidak mempersoalkannya karena

mereka bukan kepala daerah, sehingga tidak ada kewajiban memilih. “Kecuali sudah terpilih, mereka wajib memilih, mau lanjut dilantik atau tetap jadi Caleg,” kata anggota KPU Sultra, La Ode Abd Natsir Muthalib. Pria yang menjabat sebagai Wakil Koordinasi Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Hubmas KPU Sultra itu, ketika nantinya pada proses pemilihan bupati-wakil bupati Kolaka, para calon tersebut tidak terpilih, mereka masih bisa dipilih pada proses pemilihan legislatif 2014. Tapi dengan catatan, kalau calon kada itu terpilih

Baca Cabup di Hal 6


1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

14

15

6

Kendari Pos | Selasa, 10 September 2013

Bawaslu Pelototi DPSHP Akhir Kendari, KP Meskipun hasil rekaputulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk ditetapkan, namun hasil perbaikan DPSHP awal tetap tak luput dari pemantauan perangkat pengawasan disetiap tingkatan. Pasalnya, DPSHP akhir dianggap urgen sebagai tahapan terakhir data pemilih sebelum ditetapkan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sultra, Munsir Salam mengatakan jelang penetapan DPSHP akhir menjadi DPT, Bawaslu akan meningkatkan dan mengefektif pengawasan terutama dalam mercermati setiap tahapan data pemilih hasil perbaikan seperti dalam penetapan DPSHP akhir. Hal ini guna mengetahui sejauhmana pembenahan terhadap data pemilih, apalagi pengawasan terhadap tahapan penyusunan DPSHP sangat penting dilakukan, mengingat DPSHP merupakan cikal bakal penentuan DPT pada Pemilu Legislatif 2014 mendatang “Untuk itulah, Bawaslu telah

Solid... yakin fenomena mesin partai yang macet seperti pasca konvensi Golkar terdahulu tidak akan terulang di Partai Demokrat. Karena itu, dia menambahkan bahwa peserta konvensi nonkader tidak perlu risau. Meski saat ini sejumlah kader Demokrat, mulai pusat hingga daerah, masih terpolarisasi ke peserta konvensi dari internal, pada akhirnya semua diyakini akan konsisten mendukung figur pemenang konvensi. “Apa pun nanti latar belakangnya,” tandas purnawirawan jenderal yang juga menjabat sekretaris Komite Konvensi PD itu. Di antara sebelas peserta konvensi PD, empat orang merupakan kader internal. Mereka adalah Wakil Ketua Majelis Tinggi PD Marzuki

menginstruksikan perangkat pengawasan disetiap tingkatan harus memiliki data hasil rekapitulasi DPSHP akhir. Selain dijadikan bahan perbandingan data pemilih sebelumnya, lembaga pengawasan akan mengecek kembali data pemilih yang masih bermasalah untuk divalidkan. Jangan sampai, data pemilih hanya mengganti judulnya saja tanpa adanya perbaikan,” tegas Koordinator Devisi pengawasan Bawaslu Sultra, kepada Kendari Pos, Minggu (8/9) lalu. Saat ini lanjut mantan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sultra ini, Panwaslu daerah tengah mengumpulkan data DPSHP akhir. Setelah data rampung, maka akan disandingkan dengan DPSHP awal. DPSHP akan diteliti apakah hasil rekomendasi panwaslu daerah telah ditindaklanjuti maupun data pemilih yang tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (NKK). Sebab data pemilih tanpa NIK dan NKK dalam DPSHP akhir kembali menjadi temuan yang paling dominan data pemilih yang bermasalah.

Alie, anggota Dewan Pembina PD Pramono Edhie Wibowo, anggota Dewan Pembina PD yang juga Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang, dan Hayono Isman. Contoh dukungan pada awal proses konvensi ditunjukkan sejumlah anggota Fraksi Partai Demokrat ketika mengantar Marzuki Alie menjalani presession. Di sejumlah daerah, kader Demokrat juga sudah mulai menyuarakan dukungan, termasuk kepada peserta konvensi nonkader. “Intinya adalah objektivitas dan transparansi. Selama itu bisa dijaga, kami yakin hasil konvensi akan didukung seluruh kader,” tegas Suaidi kembali. Muna Belum Memilih Saat kader-kader Demokrat di berbagai daerah sudah ramairamai menyatakan kesukaan dan kesiapannya mendukung

Cabup... setelah ditetapkan dalam DCS, yang bersangkutan bisa diganti oleh calon lain ke DCT. Namun kalau dia sudah ditetapkan sebagai calon dalam DCT kemudian yang bersangkutan terpilih,

Rakernas... bekerja keras menghadapi perhelatan 2014 sebagai tahun penentuan politik masa depan bangsa ini. Sementara itu Ketua Panitia Rakernas III Puan Maharani mengatakan hasil rakernas kali ini menyatakan bahwa penetapan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden yang akan diusung pada Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2014 diserahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum PDI Perjuangan. “Hasil rakernas kami rekomendasikan pada Ketua Umum agar pasangan calon presiden dan wakil presiden disampaikan pada momentum yang tepat sesuai dengan dinamika politik dan ideologi partai,” kata Puan dalam pembacaan rekomendasi Rakernas III tersebut. Target 27 Persen Suara Berapa target perolehan suara yang telah ditetapkan PDIP? Partai ban-

Ia mengungkapkan, ribuan persoalan DPSHP itu hampir merata terjadi di setiap 12 daerah. Dia menduga petugas dilapangan bekerja belum maksimal. Bila sampai terjadi demikian, warga masyarakat diminta untuk segera melaporkannya ke perangkat pengawasan. Disamping itu, bagi warga yang belum terdaftar hendaklah menggunakan hak pilih atau tidak golput, sebab merupakan pilihan yang paling bijaksana. Pasca rapat pleno penetapan DPSHP akhir dikembalikan ke KPU tambahnya, perangkat pengawasan di tingkat Panwascam agak kesulitan mendapatkan data hasil perbaikan DPSHP akhir. Sebab data hasil rekapitulasi Panitia Pemungutan Suara (PPS) langsung diserahkan ke KPU. Padahal sebelumnya hasil rekapitulasi DPSHP akhir sudah bisa dikantongi setelah PPS disetiap kelurahan menetapkan data pemilih hasil perbaikan. Kendati demikian, bukanlah menjadi hambatan bagi perangkat pengawas mengawasi dan mencermati tahapan setiap hasil perbaikan data pemilih. (cr6)

Dahlan Iskan, sebagai Capres, tapi Partai Demokrat Muna nampaknya masih menunggu perkembangan. Sejauh ini, mereka belum menentukan calon mana yang terbaik, dan menganggap yang 11 nama saat ini sangat layak. Fahruddin Russens, Sekertaris DPC Demokrat Muna, mengungkapkan, untuk Capres yang akan diusung, Demokrat menyerahkan kepada rakyat, untuk menilai siapa yang layak untuk menjadi capres. “Kita tidak mau mengintervensi masyakarat untuk menilai figur mana yang layak. Meski DPC diberi kewenangan untuk memantau, juga melakukan survey tingkat penerimaan ke 11 figur yang diusung dalam konvensi. Nantinya, hasil survey DPC, akan diperkuat lagi oleh survey yang dilakukan oleh lembaga

independent yang dilakukan oleh DPP Demokrat,” katanya. DPC Muna, kata dia, menilai ke 11 figur yang masuk dalam konvensi Demokrat adalah layak dan memiliki kualitas. Mereka sudah lolos syarat dan memenuhi kualifikasi untuk menjadi figur Presiden. Bagaimana dengan figur Dahlan Iskan? Demokrat Muna, tidak mau menilai orang perorang. “Sebelas nama yang masuk dalam konvensi adalah semua yang terbaik. Siapapun nama yang keluar dari hasil konvensi itu, DPC Demokrat Muna, siap untuk memenangkan,” tukasnya. Saat ini, tambah Faharuddin Russens, Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada rakyat untuk memberikan penilaian. Menurut mereka siapa calon yang terbaik dari yang terbaik dari 11 nama yang dilangsir demokrat. (awn/dyn/c4/fat)

Masalah Daftar Pemilih Tetap (DPT) fiktif selalu ditemukan dalam setiap hajatan demokrasi, baik Pilkada maupun Pemilu. Itu juga yang selalu jadi pekerjaan rumah KPU selama ini. Gambar ini diambil saat Hidayatullahkini Ketua KPU Sultra-masih menjadi anggota KPU Kota Kendari yang ketika itu sibuk mempelototi satu persatu daftar pemilih di wilayah Kota Kendari. DOK/KP

Pemilih Fiktif Jadi PR KPU Jakarta, KP Pekerjaan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk membersihkan data pemilih tidak hanya sebatas pada keberadaan pemilih ganda dan pemilih di bawah umur. Munculnya pemilih fiktif di hampir semua daftar pemilih tetap (DPT) gelaran pemilu juga menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Koordinator Komite Pemilih Indonesia (Tepi) Jeirry Sumampow menyatakan, rencana KPU untuk membuka kembali DPT pasca penetapan di tingkat kabupaten/kota pada 13 September memiliki dampak timbal balik. Selain membersihkan data ganda dan di bawah umur, DPT bisa saja makin bermasalah jika ternyata data pemilih fiktif belum dibersihkan atau dimasukkan saat perbaikan. “Yang tidak pernah terdeteksi dalam DPT, baik oleh KPU, sebenarnya adalah pemilih-pemilih fiktif,” ujar Jeirry di Jakarta kemarin (9/9). Jeirry menyatakan, fakta membuktikan bahwa di setiap DPT, baik pemilihan kepala daerah maupun pemilu nasional, pemilih fiktif selalu muncul. Contohnya, berbagai indikasi pemi-

lih fiktif yang pernah terjadi di pemilihan gubernur Jawa Timur silam hingga yang terbaru, yakni data pemilih fiktif di pilgub Riau. “Pemilih fiktif ini, kalau dibiarkan terbuka, bisa juga tertukar. Kemungkinan untuk ditukar juga terbuka,” ujarnya. Dalam hal ini, Jeirry mengingatkan KPU bahwa DPT harus ditetapkan dalam satu waktu dan final. DPT tidak hanya dipakai untuk kepastian pengadaan logistik, tapi juga menghindari kecurangankecurangan yang berpotensi terjadi dalam data tersebut. “Kalau KPU tetap membuka kemungkinan perubahan, sama artinya KPU membuka potensi kecurangan DPT,” ujarnya. Jeirry mengingatkan kejadian pada Pemilu 2009. Ketika itu DPT yang ditetapkan KPU pasca penetapan masih terus dimutakhirkan. Baru pada detik-detik akhir menjelang hari H, Mahkamah Konstitusi memutuskan bahwa pemilih yang memiliki kartu tanda penduduk bisa menggunakan hak pilih meski tak terdaftar dalam DPT. Namun, hasil pemilu terus dipersoalkan gara-gara DPT yang tidak pasti. “KPU jan-

gan mengulangi hal yang sama,” ujarnya. KPU, menurut Jeirry, harus mengakui adanya kelemahan dalam proses pemutakhiran data pemilih. Karena itu, KPU harus membuat target, kapan DPT itu betul-betul dipastikan tidak berubah dan final. “Harus dibuka kurun waktu perbaikan, misalnya, sampai satu atau dua bulan dari sekarang,” ujarnya. Pasca tenggat tersebut, lanjut Jeirry, DPT tidak boleh lagi berubah. Itu penting agar semua pihak memiliki patokan yang pasti. DPT bisa diawasi dalam proses tahapan yang penting. “Khususnya saat pengumuman dan penghitungan suara,” tandasnya. Sebelumnya anggota KPU Arief Budiman menyatakan, KPU memberikan batas waktu kepada KPU daerah untuk membersihkan data pemilih hingga 12 September atau sehari menjelang penetapan DPT. Namun, jika dirasa pembersihan DPT belum maksimal dilakukan, KPU bisa saja membersihkan data meskipun DPT telah ditetapkan pada 13 September. (bay/c10/fat)

Baliho...

pemerintah daerah. “Berdasarkan fasilitas yang akan diberikan Pemda, KPU Kabupaten/kota akan menentukan di mana zonasi itu ditempatkan. Apakah di tepi

jalan atau mungkin di satu area lapangan terbuka. Ini nanti analisanya sangat tergantung dengan keberadaan fasilitas tersebut di daerah,” ujarnya.(gir/jpnn)

dimaksud di tingkat daerah. KPU Kabupaten/kota katanya, akan mengkoordinasikan pembentukan zonasi dengan

itu dikembalikan pada Parpolnya dan yang bersangkutan. “Apakah calon terpilih itu memilih untuk terus jadi Caleg dan meninggalkan jabatannya, itu kembali lagi pada dia. Demikian sebaliknya dia mundur sebagai Caleg dan dia tetap mengikuti proses pelantikan seba-

gai kepala daerah,” jelasnya. Namun KPU akan melihat, pada kondisi apa itu terjadi. Apakah dalam masa kampanye, pemungutan dan perhitungan suara atau penetapan calon terpilih. “KPU kaitkan dengan tahapan yang berjalan. Perlakuan terhadap calon yang terpilih

itu, KPU masih menunggu regulasinya. Peraturan KPU-nya seperti apa, terutama mengenai Caleg yang juga maju sebagai kepala daerah. Yang dilarang, kepala daerah yang sedang menjabat kemudian maju sebagai Caleg, itu harus mundur,” tandasnya. (dri)

teng moncong putih ini ternyata tidak tanggung-tanggung dalam nentapkan raihan hasil suara Pemilu 2014 nanti, yakni sebesar 27,02 persen. Dari jumlah itu, berarti PDIP menargetkan 152 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). “Penetapan jumlah ini, berdasarkan kalkulasi yang matang dengan mempertemukan berbagai variabel penting,” kata Puan. Pertimbangan itu, antara lain, dari hasil perolehan suara partai berdasarkan hasil Pemilu 1999, 2004 dan 2009. Selain itu, juga berdasarkan hasil rekomendasi organisasi partai, pemetaan basis politik PDIP dan dinamika politik nasional berkaitan dengan daya saing partai politik peserta pemilu. Usai membacakan rekomendasi tersebut, Puan mengaku optimistis jika partainya akan mendapat kursi sebanyak 152 di DPR. Sebab, target itu, berdasarkan Undang-undang Pil-

pres yang mengatakan minimal harus mendapatkan 20 persen kursi di DPR untuk mengajukan calon presiden dan wakil presiden. Untuk diketahui, hasil Pemilu 2009 lalu, PDIP memperoleh 16,78 persen suara dengan perolehan 94 kursi Dewan Perwakilan Rakyat. Sementara itu hasil survei sejumlah lembaga menemukan elektabilitas PDIP saat ini yang tertinggi, rata-rata di atas 20 persen. Satu survei bahkan menemukan jika dari dini PDIP mengumumkan Joko Widodo sebagai calon presiden, perolehan suara PDIP di Pemilu bisa lebih dari 30 persen. Senada dengan Puan, Sekretaris DPP PDI Perjuangan Arif Wibowo mengatakan, jika target itu tercapai, PDIP hanya akan mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dari internal partai. “Ya kalau perolehan kursi sesuai target, maka capres dan cawapres dari kita semua dong,” ujar Arif Wibowo,

saat ditemui seusai rakernas. Oleh karena itu, lanjut Arif, partainya memilih tidak langsung mendeklarasikan capres saat ini karena fokus untuk memenangkan pemilihan legislatif. Penetapan capres akan dilakukan setelah konsolidasi partai dianggap kuat. “Momentum yang tepat ya bisa saja sebelum dan sesudah pileg. Momentum yang tepat saat sudah ada konsolidasi yang kuat dan ini jadi ujian konsolidasi DPD partai,” ujarnya. Selain lebih leluasa menetapkan capres dan cawapres, Arif mengatakan, target 27 persen suara dianggap mampu membuat sistem pemerintahan yang solid. “Kita sudah punya modal yang cukup mumpuni, selain konsolidasi yang makin kita juga punya walikota, gubernur. Namun, keutamaan kami adalah sistem dan instituisi di atas tokoh yang akan kami ajukan,” tandasnya. (dms)


7

Kendari Pos | Selasa, 10 September 2013

Pengacara Ihlas Diusir Raha, KP Sidang lanjutan perkara meninggalnya Wakil Ketua PAN Muna almarhum La Ode Amiluddin Kunsi, dengan terdakwa Ir LM Ihlas, kembali digelar di PN Raha, kemarin. Sidang tersebut merupakan yang ketiga kalinya dilakukan, dengan materi sidang tanggapan JPU atas eksepsi yang diajukan oleh pengacara Sekretaris PAN Muna. Sebelum sidang dimulai, majelis hakim memeriksa kartu ke anggotaan pengara terdakwa Muh Ihlas. Pasalnya, hari itu tiga orang pengacara Ihlas menghadirkan muka-muka baru. Bukan diwakili oleh Abdul Mutallib SH, yang biasa mendampingi Sekertaris PAN Muna itu. Salah satu pengacara Ihlas bernama Muh Mursal, diusir oleh majelis hakim setelah dilakukan pemeriksaan kartu pengenal sebagai advokat. Dalam tanggapannya, tim

JPU yang diketua oleh Hijran Safar, mengatakan, surat Dakwaan JPU terhadap terdakwa Ihlas, yang dibacakan pada awal persidangan telah kuat dasar dan landasannya, telah tepat sasarannya dan telah memenuhi syarat formil dan materiil. “Atau dengan kalimat lain, keberatan (eksepsi) Tim Penasehat Hukum terdakwa tersebut, tidak menggoyahkan surat dakwaan kami,” tegas Kasipidum Kejari Raha itu. Terkait eksepsi atau keberatan yang diajukan terdakwa, Hijran, -begitu ia disapa-, menilai merupakan hak dari terdakwa yang diatur dalam pasal 156 ayat 1 (KUHP). Keberatan Penasehat Hukum terdakwa, yang menyebutkan JPU dalam konstruksi dakwaannya cenderung membuat prasangka (praejudice), yang tanpa didasari fakta hukum yang kemudian dianalisa secara panjang lebar. Menurut JPU,

apa yang menjadi keberatan Penasihat Hukum terdakwa adalah telah memasuki penilaian atau pembuktian fakta perbuatan terdakwa, yang pada gilirannya akan diperiksa dan akan dibuktikan dalam persidangan ini. “Dengan kata lain keberatan tersebut telah memasuki materi pokok perkara,” tambahnya. Hijran menyimpulkan, surat dakwaan JPU telah disusun secara cermat, jelas dan lengkap sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Terkait, keberatan Penasehat Hukum terdakwa, seluruhnya tidak dapat diterima dan karenanya haruslah ditolak. Karena itu, JPU memohon agar Majelis Hakim memutuskan, untuk tidak menerima atau menolak eksepsi / keberatan Penasehat Hukum Terdakwa untuk seluruhnya. Kemudian, memerintahkan JPU untuk melanjutkan pemeriksaan perkara itu.

Muh Farid, pengacara LM Ihlas, mengatakan, tanggapan JPU tidak menjawab semua yang ada dalam eksepsi yang dibacakan oleh tim penasehat hukum. Karena itu, mereka meminta ruang untuk menanggapi secara lisan, tanggapan dari JPU. Namun permintaan dari tim pengacara Ihlas, ditolak oleh Ketua Majelis Hakim Kairul Saleh. Kata dia, setelah sanggahan JPU tidak adal lagi jawab-menjawab. Selanjutnya sidang akan kembali dilanjutkan pada Kamis (12/9) nanti, dengan agenda pembacaan putusan sela. Untuk diketahui dalam surat dakwaan JPU, terdakwa LM Ihlas dikenakan pasal 338 KUHP yakni dengan sengaja menghilangkan nyawa orang lain sebagai pasal primer, sub pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian dan pasal 351 ayat 1 tentang penganiayaan ringan. (awn)

Korban Keracunan Bertambah Satu Meninggal, 16 Korban Masih Dirawat Raha, KP Jumlah warga yang mengalami keracunan kerang laut, terus saja bertambah. Data terakhir, sebanyak 17 orang dirawat di rumah sakit umum daerah (RSUD) Muna dan Puskesmas Katobu, usai mengkonsumsi kerang yang juga dikenal sebutan Pokea tersebut. Dari jumlah itu, satu orang meninggal dunia yakni Bayu Bramasandi (7), warga Desa Banggai. Bayu mengalami muntah-

Dana... guru tersebut, Munafi menilai sepertinya ada koordinasi yang tidak baik antara pemerintah melalui Dinas Pendidikan dengan bagian keuangan. Alhasil justru para guru yang dikorbankan yang mengakibatkan tertundanya pembayaran hak atas tunjangan sertifikasinya. “Silahkan Diknas berkordinasi dengan keuangan tentu melewati fasilitasi

Gong... Rejo, La Saabani menyempatkan diri berkunjung di lokasi pembuatan gong. Dari situlah La Saabani mulai berlatih membuat gong. Sepulangnya dari Bangun Rejo, ia kemudian mencoba untuk mempraktekkan ilmu yang didapatnya di Bangun Rejo. “Awalnya bapak saya (La Saabani, red) cobacoba menggunakan besi dari drum, setelah jadi ternyata hasilnya dan bunyinya bagus. Dari situlah kemudian bapak saya mencoba menekuninya,” ujar La Hape. Karena tidak memiliki modal, keterampilan tersebut tidak dilanjutkan. Nanti sekitar tahun 1990-an karena tidak memiliki pekerjaan, La Hape kemudian memberanikan diri untuk mencari pinjaman uang. Dari pinjaman sebesar Rp 1 juta yang diperoleh, La Hape kemudian membeli bahanbahan baku di Kota Baubau

muntah usai mengkonsumsi kerang tersebut, dimalam harinya, Minggu (8/9) lalu. Sekitar pukul 03.00 Wita dini hari, putera dari La Ode Hasan itu menghembuskan nafas terakhir. Nyawanya tak tertolong dan belum sempat dibawa ke rumah sakit. Ke 17 korban keracunan yakni, Nurul Aisah (23), Wa Nanda (13), Wa Safa (62), Adelia (8), Wd Andi (31), Sri Rahayu (30), Wa Maluha (60), Musakir (32), Sanuria (31), Masrabia (38), Saskia (11), Ridwan, Amrin (25), Sambakri, Kaisar, Bayu Bramasandi dan Diana. Mereka merasakan mual dan

pusing, usai menyantap jenis jenis kerang laut yang telah dipisahkan dari cangkangnya. Jenis kerang laut tersebut dibeli di pasar Laino. Makin bertambahnya warga yang keracunan, juga direspon cepat oleh Polres Muna. Institusi pimpinan AKBP Sempana Sitepu itu, telah mengumpulkan data korban dan melakukan penelusuran kasus tersebut. “Bekas muntah warga yang keracunan telah kami ambil dan dikirim ke labfor, untuk mengetahui asal racunnya. Apakah disebabkan kerang laut atau sumber lain,” kata Kapolres Muna AKBP Sempana Sitepu, melalui Kasa-

treskrim Iptu Hermanto Bowo. Dari informasi yang dikumpulkan, korban keracunan mengaku usai mengkonsumsi jenis kerang laut, yang dibelinya di pasar Laino. Untuk saat ini, lanjut mantan Kasat Narkoba Polres Kolut itu, pedagang yang menjual kerang laut tersebut sudah teridentifikasi. Pihaknya masih mengkaji unsur pidana. Bila ada unsur kesengajaan kata Bowo, pedagang yang menjual jenis kerang laut tersebut bisa dikenakan pasal UU perlindungan konsumen. “Kita pastikan dulu hasil pemeriksaan laboratoriumnya,” tukas Hermanto Bowo. (awn/awl)

pemerintah supaya dibayarkan segera, karena didaerah lain itu justru sudah menghadapi pembayaran triwulan ketiga,” tambahnya. Apakah dana tersebut sengaja diendapkan untuk mendapatkan bunga bank, Munafi mengaku tidak mengetahui secara persis hal tersebut. Namun jika ternyata ada pelanggaran hukum didalamnya dewan mempersilahkan penegak hukum

untuk menindak lanjuti hal tersebut. “Kita sudah tanyakan kepada bagian keuangan dan ternyata benar dana tersebut sudah mengendap hampir tiga bulan ini, alasannya mereka tidak tahu peruntukan dana itu untuk apa,” tuturnya. Anggota DPRD dua periode tersebut menghimbau kepada para guru penerima sertifikasi untuk melaporkan kepada dewan jika masih ada

masalah mengenai mengenai penundaan pencairan dana tersebut. Dewan juga akan mengawasi proses pencairan dana tersebut sampai seluruh guru telah menerima hak-hak atas tunjangannya. “Kita akan pantau pencairan dana ini, kita deadline sampai minggu depan jika ternyata belum cair juga maka kita akan panggil kembali pemerintah untuk menjelaskan kepada dewan,” tukasnya. (Ode/awl)

yang nantinya digunakan untuk membuat gong. “Awalnya mengutang Rp 1 juta. Setelah bahan dan alat sudah ada, saya dan bapak mulai kerja berdua,” tambahnya. Proses pembuatan gong sempat dirinci La Hape. yang dilakukan pertama kali adalah mengukur plat besi berbentuk lingkaran. Setelah itu dipotong dengan menggunakan pemotong besi. Plat besi yang sudah dipotong tadi kemudian diberi model pada bagian tengahnya hingga berbentuk menyerupai tonjolan sebesar kepalan tangan orang dewasa dengan menggunakan palu, tanpa harus dibakar seperti halnya pembuatan gong didaerahdaerah lain. Proses selanjutnya, potongan besi yang berbentuk persegi panjang dibentuk yang nantinya akan dilekatkan pada plat besi yang berbentuk lingkaran tadi dengan cara di las. Setelah menyerupai sep-

erti gong, tahapan selanjutnya adalah mencari jenis bunyi sesuai dengan keinginan pemesan. “Setelah bunyinya kita dapat, selanjutnya dihaluskan dengan cara diamplas serta tahap akhir dicat (pilox) dengan menggunakan warna seperti kuningan,” kata bapak tiga anak ini. Jangka waktu pembuatan satu buah gong katanya paling lama dikerjakan hingga tahap akhir memakan waktu 3 hari. Untuk pesanan terkadang dalam satu bulan paling banyak kadang bisa mencapai 12 pasang gong. Namun, pesanan tersebut tidak setiap bulan. Jika dihitung-hitung selama kurang lebih 12 tahun menekuni usaha itu, La Hape bersama La Saabani ini sudah menghasilkan kurang lebih 200 pasang gong yang pemesannya tersebar

bukan hanya di Buton saja, tetapi sampai diluar Sulawesi Tenggara. “Biasa yang pesan itu dari Kombeli, Karya Baru, Kota Baubau, Kendari dan lainnya. Sementara untuk dari luar Sulawesi pernah ada yang memesan dari daerah Timika, Mataram, Pulau Buru dan Samarinda,” tambahnya. Untuk biaya satu pasang gong dibandrol dengan harga Rp 1,5 juta. Memang keuntungan penjualan gong cukup besar karena dengan modal Rp 1 juta, bisa menghasilkan 3 pasang gong. Jika dari modal tersebut bisa menghasilkan penjualan 4,5 juta rupiah un-

nuryaDi/Kp

Massa yang menghadang rombongan Bupati Bombana, kemarin. Mereka meminta agar pemkab mengosongkan wilayah tambang illegal di polodu dan roko-roko. Massa sempat memblokade dan memasang beberapa tenda di ruas jalan poros Kasipute - poleang.

Rombongan Bupati Bombana Dihadang Rumbia, KP Rencana pengosongan wilayah Polodu dan Roko-Roko terus disuarakan. Bahkan kemarin, dilakukan oleh sekelompok massa dengan menggelar aksi demonstran di Taubonto. Dalam aksi itu, jalur Kasipute-Poleang sempat lumpuh, karena massa menutup jalur tersebut. Tidak hanya itu, rombongan Bupati Bombana, H Tafdil, bersama Dandim Buton, Letkol Inf Unang Sudargo dan Kapolres Bombana, AKBP Sugeng Widodo tertahan hingga lima jam lebih. Rombongan ini dihadang, usai meninjau lokasi tambang emas diwilayah Polodu dan Roko Roko Kecamatan Rarowatu. Saat balik dari peninjauan tersebut, rombongan ditahan ketika melintas di jalan poros Toubonto sekitar pukul 14.30 wita. Massa memblokade dengan memasang beberapa tenda di ruas jalan. Mereka berkumpul dan menuntut agar bupati bersedia berdialog dengan mereka. “Kami minta agar bupati turun dari mobil dan menjelaskan kepada kami, mengapa pengosongan lokasi tambang Polodu dan Roko Roko belum dilakukan pemkab. Apalagi bupati dari sana, warga ingin mendengarkan langsung jawaban Bupati,” ujar Herianto Nompa salah satu orator warga. Namun karena situasi tidak memungkinkan, karena massa membawa parang dan tombak, Bupati belum bersedia menemui massa. Melihat situasi tersebut, Kapol-

IUP... Sementara rekannya, Hasan Basri juga mendesak agar pemda bersama DPRD Konut segera membuat regulasi (Perda) yang mengatur tentang pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam di Konut. Hal ini agar tuk 3 pasang maka keuntungan yang diperoleh bisa mencapai Rp 3,5 juta. Akan tetapi jika pesanan tidak rutin, uang hasil keuntungan tersebut tentu akan habis untuk keperluan biaya hidup. Apalagi tidak ada pekerjaan lain yang dilakoni La Hape selain menjadi pengrajin gong. La Hape berharap pemerintah Kabupaten Buton, bisa memberikan bantuan dana untuk membeli peralatanperalatan untuk memudahkan dalam pembuatan gong. Saat ini dirinya masih kekurangan modal untuk membeli peralatan seperti gurinda untuk menghalus-

res dan Dandim yang bersama rombongan Bupati, turun dari mobil untuk menemui demonstran. Situasi pemblokiran jalur ini pun bertahan hingga pukul 18.00 wita, setelah personil aparat keamanan dari TNI dan Polisi memaksa membubarkan massa yang mendirikan tenda di jalur Poleang. Terkait pemblokiran jalan hingga menyebabkan mobil rombongan bersama Dandim dan Kapolres terhambat, Bupati mengatakan, hal tersebut merupakan hal yang wajar, karena mereka merupakan masyarakatnya. Menanggapi permasalahan penganiayaan Lurah, Tafdil mengaku, sebagai negara hukum, kasus tersebut diserahkan sepenuhnya kepada personil kepolisian untuk menyelesaikan. Sedangkan permintaan pengosongan wilayah Polodu, Bupati mengatakan pemerintah daerah siap memfasilitasi, tentunya dengan melakukan langkah-langkah persuasif. Sebagai bentuk upayanya itu, mulai pagi hingga siang kemarin, Bupati bersama Kapolres dan Dandim Buton, menuju dusun Polodu untuk bertemu masyarakat yang menambang di daerah itu. Bahkan sebelum berangkat di Polodu, Bupati lebih dulu minta izin kepada Alfian I Pimpie, Lurah Taubonto, selaku mokole Rumbia. Rencananya, usai pertemuannya di Polodu, Bupati akan bertemu kembali dengan kerabat Lurah, namun rombongan itu dihadang hingga empat jam lebih. (nur/awl)

pemda memiliki kewenangan penuh dalam pemanfaatan dan pengelolaannya sumberdaya alamnnya, demi kesejahteraaan warga. Selain itu, mereka menyarankan kepada Pemda beserta DPRD untuk membuat regulasi yang mengatur reklamasi dan pasca tambang

mengingat Permen Nomor P.04/MENHUT-II/2011, tentang Pedoman Reklamasi, sifatnya hanya secara umum dan belum tentu sesuai kondisi di daerah. “Harusnya ada Perda yang mengatur secara teknis tentang reklamasi pasca tambang,” kata Hasan Basri. (cr5)

kan gong dan mesin las. Dana yang dibutuhkan sendiri untuk kembali melanjutkan usahanya tersebut adalah sekitar Rp 20 juta. “Hasilnya tidak terlalu halus karena kita

masih haluskan pakai betel. Kami berharap pemerintah bisa membantu modal dalam pembelian mesin las karena hanya itu yang paling mahal,” tukasnya. (*/awl)


8

Kendari Pos | Selasa, 10 September 2013

Oknum KPU Diduga Memeras Sarmadan : Jangan Sampai Nama KPU Dicatut Unaaha, KP Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Konawe saat ini tengah menuntaskan aduan, terkait dugaan pemerasan yang dilakukan oleh seorang komisioner KPU setempat. Lembaga yang dipimpin Haslita Laburu itu bahkan diberi beberapa bukti terkait dugaan pemerasan semisal rekaman pembicaraan dan bukti lainnya. Saat ditemui akhir pekan

lalu, Haslita Laburu merinci bukti yang diserahkan pelapor berupa rekaman pembicaraan antara salah seorang penghubung parpol dengan seorang komisioner. “Tadi kami dapat aduan, terkait isu pemerasan yang memang selama ini kami incar-incar. Masyarakat yang mengadu tersebut menyodorkan barang bukti hasil pembicaraan antara salah seorang komisoner KPU dan penghubung sebuah parpol,” ujarnya. Pada rekaman pembicaraan tersebut, terdengar jelas bagaimana suara seorang komisioner berbicara soal deal-deal

Haslita Laburu

yang telah dilakukannya dengan seorang pengurus partai politik. Oknum komisoner itu tengah berbicara soal sisa pembayaran yang belum disetor. Ada juga pembicaraan yang mana si oknum komisoner tersebut mengintervensi si penghubung parpol untuk tutup mulut. “Jadi kamu jangan bilang-bilang kalau ada yang tanya masalah ini. OK,” begitu bunyi rekaman yang diserahkan di Panwaslu Konawe. “Bukti yang ada sama kami ini sudah cukup kuat. Namun akan kami perkuat lagi dengan bukti tambahan, seperti pengakuan dari si korban. Kendalanya,

memang agak susah mencari yang mau mengaku. Kejadian ini saya sudah wanti-wanti sebelumnya. Saat komisioner yang lalu juga, memang ada isu seperti itu. Hanya itunya tadi, sulit mencari pembuktiannya karena tidak ada yang mengaku,” jelasnya. Haslita berjanji akan segera Sarmadan

Identifikasi Pemegang IUP Bermasalah! Lakukan operasi, Tapi tak Miliki Dokumen Reklamasi Pasca Tambang Kendari, KP Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut) diminta tegas dalam menangani perusahaan yang belum menyerahkan dokumen reklamasi pasca tambang. Hal itu penting dilakukan agar pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang saat ini telah melakukan aktivitas pengiriman ore nikel ke luar negeri, berkomitmen menjaga lingkungan di lokasi tambangnya. “Jangan sampai para pengusaha tambang hanya memikirkan bagaimana melakukan produksi dan meraup keuntungan sebesarbesarnya. Tetapi tidak memikirkan bagaimana merekonstruksi ulang lingkungan yang rusak,” ujar Pemerhati Lingkungan di Konut, Sudirman Landong, saat berkunjung di Graha Pena Kendari Pos, kemarin. Sudirman menjelaskan reklamasi pasca tambang merupakan kewajiban yang harus dilakukan setiap pemegang IUP. Hal itu sesui dengan Undang-undang (UU) Nomor 4 Tahun 1999 Tentang Mineral dan Batu Bara, jo. UU Nomor 32 Tahun 2007 Tentang Lingkungan Hidup dan Peraturan Pemerintah Nomor 78

kp

Reklamasi pasca tambang menjadi persoalan, ketika lahan-lahan olahan sudah tidak berproduksi lagi. Itulah yang membuat aktivis lingkungan Konut mendesak Pemda untuk mencabut pemegang IUP yang tak memiliki dokumen reklamasi pasca tambang. Tampak reklamasi tambang yang yang dilakukan PT Stargate Pasific Resources (SPR) di Desa Molore beberapa waktu lalu.

Tahun 2010 Tentang Reklamasi dan Pasca Tambang. “Dalam undang-undang ini ditegaskan bahwa perusahaan belum bisa melakukan kegiatan aktivitas produksi apabila tahapantahapan administrasi belum dipenuhi salah- satunya adalah menyerahkan laporan atau dokumen pasca tambangnya,”

jelasnya. Dari belasan perusahaan pemegang IUP yang telah melakukan produksi baik itu penggalian ore nikel, pengapalan dan penjualan keluar negeri, tak satupun perusahaan yang telah menyerahkan dokumen pasca tambangnya kepada pemerintah daerah. “Ini telah melanggar peraturan

yang berlaku. Karena itu kami meminta Bupati Konawe Utara, segera menghentikan aktivitas sementara bagi perusahaan pemegang IUP Produksi yang belum membuat dan menyerahkan dokumen pasca tambangnya kepada Pemda,” kata Sudirman.

Baca IUP di Hal 7

Pembuat Gong di Buton yang Nyaris Punah

Tanpa di Bakar, Bunyinya Sesuai Permintaan Pemesan Gong merupakan sebuah alat musik pukul yang terkenal dalam pesta-pesta adat. Alat musik tradisional itu juga masyhur di Kabupaten Buton. Saat ini sudah tidak banyak lagi pengrajin gong yang masih aktif dalam membuat alat musik ini. Terlebih lagi jika dalam pembuatannya masih terbilang sangat tradisional dan masih menggunakan alat seadanya.

bahan kuningan. Saat Kendari Pos bertandang di kediaman La Hape (36) pembuat gong di Kabupaten Buton, tepatnya di Kelurahan Takimpo, Kecamatan Pasarwajo beberapa waktu lalu nyaris tidak terlihat adanya peralatan dan bahanbahan dalam pembuatan gong. Yang terlihat hanyalah martil, gurinda, penggaris (mistar) dan beberapa besi. Selain itu, tampak dua buah gong yang sudah selesai dikerjakan. La Hape menjelaskan, awal dirinya menekuni untuk membuat alat musik itu ketika orang tuanya La Saabani (84) pulang merantau dari Pulau Jawa tepatnya di Bangun Rejo pada tahun 1966 silam. Saat berada di Bangun

Hariman, Buton GOnG dan Kabupaten Buton tak bisa dipisahkan, mulai zaman kerajaan hingga beralih ke zaman kesultanan. Bahkan sampai pada zaman pemerintahan saat ini masih digunakan sebagai alat musik yang sangat berperan penting dalam kegiatankegiatan budaya, seperti tari-tarian, ritual adat dan lainnya. Tidak semua orang bisa membuat alat musik gong. Untuk menentukan atau menghasilkan bunyi dari gong, harus memiliki keahlian khusus dan dirahasiakan oleh para pembuat gong yang masih menggunakan alat-alat tradisional. Mungkin karena itulah, tidak banyak orang yang bisa membuatnya. Jika di daerah lain gong dibuat dengan menggunakan bahan baku kuningan dan dibentuk dengan cara dibakar, Di Kabupaten Buton pengrajin gong yang tinggal satu generasi membuat gong dengan menggunakan plat besi dan dibentuk tanpa dibakar. Hasilnya tidak kalah bersaing jika dibandingkan dengan gong-gong yang dibuat dengan menggunakan

HaRIMaN/KP

La Saabani (kiri) dan La Hape, pengrajin gong yang masih bertahan di Kabupaten Buton.

Baca GonG di Hal 7

mendalami kasus tersebut. “Bukti yang ada kami simpan dulu. Tinggal mencari penguatannya lagi. Ini akan menjadi bahan laporan kami ke DKPP, terkait dugaan pelanggaran kode etik,” pungkasnya. Saat dikonfirmasi terkait persoalan itu, anggota KPU Konawe, Sarmadan membantah tuduhan terkait adanya oknum komisioner yang diduga memeras. Dosen Unhalu non aktif itu menilai jangan sampai ada yang mencatut nama komisioner untuk bisa memperoleh uang. “Jangan sampai ada yang mencatut KPU terutama

nama saya,” tegasnya. Sarmadan kemudian menyebutkan dua orang staf KPU yang selalu mendampinginya dalam urusan pencalonan, yakni Harbobi dan Deni. Namun dia memastikan kalau stafnya bersih dari permainan haram tersebut. Hal senada diutarakan staf KPU yang bernama Harbobi. “Posisi saya dalam pokja pencalonan itu hanya mengurusi masalah teknis. Tugas saya menerima berkas para Caleg dan saya teruskan ke pak Sarmadan. Tidak ada terima bekras lalu terima uang,” katanya. (cr5)

Kades Lailangga Jadi Tersangka Raha, KP Kepala Desa Lailangga, La Ode Maladi, hari-harinya akan disibukan dengan urusan hukum. Laporan warganya, terkait dugaan penggelapan dana bantuan masjid, telah ditindaklanjuti oleh kepolisian. Oleh Polres Muna, La Ode Maladi, telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi dana bantuan pembangunan masjid Nurul Yaqin di desanya. Bantuan dana pembangunan masjid sebesar Rp 25 Juta dari Pemda Muna, telah disalahgunakan oleh sang Kepala Desa. “La Ode Maladi, Kades Lailangga telah kami tetapkan sebagai tersangka,” ungkap AKBP Sempana Sitepu, Kapolres Muna melalui Kasatreskrim Iptu Hermanto Bowo. Di Laporan kepolisian bernomor 293/VII/Sultra itu, kata Bowo, -begitu Hermanto Bowo disapa-, Kades Lailangga dikenakan pasal 2 ayat 1, pasal 3 dan pasal 18 UU RI no 39 Junto UU RI Nomor 20 tahun 2001

tentang pemberantasan tindak pidana korupsi . Polres Muna, telah melakukan pemeriksaan beberap saksi-saksi, termaksud tersangka La Ode Maladi. Mantan Kasat Narkoba Polres Kolut itu, menuturkan, bantuan masjid sebesar Rp 25 Juta telah diambil oleh Kades La Ode Maladi dari bendahara La Tafuna. Oleh Kades, selanjutnya uang tersebut tidak dipergunakan untuk membangun masjid, tapi disalahgunakan. ‘’Tersangka Kades Lailangga sementara ini belum dilakukan penahanan. Kami masih meminta keterangan dari beberapa saksi lagi,” tukasnya. Untuk diketahui, beberapa waktu lalu puluhan orang yang mengatasnamakan warga Desa Lailangga melakukan aksi di Kejaksaan Negeri Raha dan Polres Muna. Mereka melaporkan Kepala Desanya, yang diduganya menyalahgunakan bantuan pembangunan masjid. (awn/awl)

Dana Sertifikasi Guru Mengendap Nilainya Capai Rp 14 Miliar Baubau, KP Dana sertifikasi guru di Kota Baubau mengendap didalam kas daerah mencapai Rp 14 Miliar. Hal itu terungkap dalam rapat bersama antara Komisi III DPRD Kota Baubau dengan pemerintah Kota Baubau yang diwakili Asisten I Pemkot Baubau, Arsad Hibali, dan perwakilan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Baubau, akhir pekan lalu. Ketua Komisi III DPRD Kota Baubau, La Ode Abdul Munafi menjelaskan harusnya dana sertifikasi guru di Kota Baubau sudah memasuki pencairan untuk triwulan ketiga yang dibayarkan paling lambat sejak 6 - 9 Oktober. Namun sampai saat ini untuk triwulan kedua saja yang batasnya 6-9 Juli belum juga cair. “Rapat tersebut digelar untuk mendorong laporan dari para guru karena pencairan tunjangan profesi atau sertifikasi guru untuk triwulan kedua seyogyanya sudah dicarikan paling lambat tanggal 6 - 9 Juli,” terang Munafi.

Legislator PBB itu menambahkan dalam rapat tersebut pihak pemerintah menjelaskan bahwa ada surat dari Kemendiknas dan Kementerian Keuangan mengenai penundaan sertifikasi guru untuk triwulan kedua. Namun yang mengherankan dewan pada tanggal 26 Juli yang lalu anggaran untuk sertifikasi dari pusat sudah masuk ke rekening daerah. “Alasan pemerintah belum melakukan pencairan bahwa dana itu masuk tidak jelas peruntukannya, makanya kami tanyakan tidak mungkin tidak jelas peruntukan sebab dana yang masuk itu lewat rekening daerah dan sudah pasti ada kode rekeningnya,” tuturnya. Setelah dilakukan perdebatan yang panjang akhirnya diakui bahwa anggaran untuk sertifikasi triwulan kedua sudah masuk ke rekening daerah sejak 26 Juli lalu. Selanjutnya dewan mendorong kepada pemerintah daerah agar segera melakukan pembayaran dana sertifikasi tersebut kepada para guru di Kota Baubau paling lambat minggu depan. Terkait mengendapnya dana sertifikasi

Baca Dana di Hal 7


Kendari Pos | Selasa, 10 September 2013

Kandidat

9 Dahlan Iskan

Serahkan Urusan Kampanye ke Relawan Jakarta, KP Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyatakan kesiapannya bila nanti Komite Konvensi Partai Demokrat memperkenalkan dirinya pada publik sebagai peserta konvensi. Sejauh ini Dahlan mengaku tidak melakukan persiapan khusus. Hanya saja dia berujar bahwa belakangan ini dia kerap menyantap talas sebagai menu sarapan. Bahkan di

rumahnya saat ini sudah ada 20 kg talas Wamena. “Saya siap. Saya sudah menyimpan talas dari Wamena. Ya pagi-pagi sarapan talas kan enak. Ada 20 kilo, mungkin sudah berkurang sekarang karena sudah saya makan sejak lima hari yang lalu. Makan talas bisa bikin batin kuat,” ujar Dahlan usai mengelar rapat kerja (Raker) dengan komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9).

Indah Surya Tamburaka Muhlis

Beri Perhatian Pada Tanaga kerja Lokal Partai Gerindra Konawe Selatan punya kader perempuan mumpuni. Namanya Indah Surya Tamburaka Muhlis. Di Pemilu 2014 nanti, ia masuk sebagai calon anggota DPRD Konsel di nomor urut 6 Dapil III yang meliputi Kecamatan Palangga, Palangga Selatan, Baito, Laeya, Lainea, Wolasi dan Konda. Wanita ini bahkan sangat yakin jika warga di daerah-daerah tersebut akan mempercayakan amanahnya untuk diwakilkan di parlemen nanti. Optimisme itu bukan tanpa alasan. Sudah enam bulan terakhir ia membangun komunikasi intens dengan warga di wilayah-wilayah itu. Ia pun mendapat sambutan hangat terlebih lagi visi dan misi yang digaungkan cukup membuat masyarakat menerima. Aspirasi masyarakat di tujuh kecamatan itu masih banyak yang belum terjembatani, sehingga kelak bila dirinya duduk mewakili rakyat akan menjadi prioritasnya. Menurut Indah Surya Tamburaka Muhlis, di Dapil III, ada banyak perusahaan tambang yang sementara operasi, baik itu sudah eksplorasi maupun yang sudah ekploitasi dan telah melakukan pengapalan atas hasil tambang. Dari kegiatan pertambangan tersebut ada beberapa ganjalan kepada masyarakat, khususnya perhatian terhadap tenaga kerja lokal yang belum maksimal, sehingga masih terdapatnya angka penggangguran yang cukup signifikan. “Banyak perusahaan tambang, tetapi pekerjanya lebih banyak dari daerah lain dan calon tenaga kerja lokal tidak mendapat perhatian. Inilah diantara aspirasi yang akan menjadi perhatian bagi saya kelak jika telah duduk menjadi wakil rakyat di parlemen Konsel,”ujarnya. Begitu juga dengan permasalahan lain yang timbul, seperti perselisihan antara keluarga baik itu dalam suatu rumpun ataupun antar warga dalam satu desa,

Bekas Dirut PLN ini juga tak punya strategi khusus dalam menghadapi pertarungan konvensi. Apapun yang nanti akan terjadi diserahkannya pada Allah. “Enggak pakai strategi. Saya menyerah pada nasib saja,” akunya. Di samping itu, pria asal Magetan ini juga menegaskan bahwa sampai berakhirnya masa konvensi nanti, dia tak akan berkampanye. Karena hal itu sudah diserahkan pada tim relawan Demi Indonesia. “Saya dalam konvensi

ini tidak akan kampanye, karena para relawan melarang saya kampanye. Mereka saja yang kampanye dengan cara mereka, sehingga saya bisa kerja, kerja dan fokus bekerja di kementerian sampai selesai konvensi,” pungkasnya. Pada tanggal 15 September mendatang, Partai Demokrat akan mendeklarasi 11 nama peserta konvensi sekaligus memperkenalkan para peserta ke depan publik. (chi/jpnn)

Pramono Edhie termasuk dari desa lain sering terjadi gejolak bahkan konflik. Ini juga karena tidak adanya yang memberikan mediasi dengan baik, khususnya kepada pengusaha yang hadir di Konsel, sehingga bibit konflik terkait kepemilikan lahan dan sebagainya menjadi potensi masalah. Kondisi jalan di wilayah yang terkapling oleh usaha tambang banyak yang mengalami kerusakan berat dan belum mendapat perhatian dari wakil rakyat untuk disampaikan kepada pemerintah. “Sayang sekali jika di wilayah yang penuh dengan Investor, baik itu yang bergerak di Pertambangan maupun di sektor perkebunan dan peternakan, tetapi perekrutan tenaga kerja lokal masih sangat minim, khususnya para ibu rumah tangga,”terang bendahara Partai Gerindra Konsel itu. Meski ada di nomor urut enam, termasuk sebagai calon yang baru di dunia politik, tidak membuat dirinya minder, termasuk dengan kembali tampilnya anggota DPRD yang telah duduk mewakili rakyat. “Saya tidak punya kekuatan apa-apa, tetapi dengan basis keluarga, termasuk dukungan masyarakat selama bersosialisasi membuat diri saya semakin optimis dan menjadi pilihan masyarakat pada tanggal 9 April 2014 mendatang,”tandasnya. (man)

Masih Rahasiakan Timses Jakarta, KP Mantan Kepala Staff Angkatan Darat (KSAD) Pramono Edhie Wibowo menjadi salah satu peserta konvensi penjaringan calon presiden Partai Demokrat. Meski begitu Pramono belum mau mengumumkan tim suksesnya. Ia mengaku akan mengumumkannya setelah komite konvensi melakukan deklarasi peserta konvensi. “Akan saya umumkan setelah ada pengumuman resmi,” kata Pramono dalam konferensi pers di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Senin (9/9). Namun yang pasti, Pramono menjelaskan, tim suksesnya adalah rakyat Indonesia. Sebab, tanpa dukungan rakyat maka dia tidak akan terpilih menjadi seorang calon presiden. “Timses saya adalah rakyat Indonesia. Bagaimana saya mau sukses kalau rakyat enggak milih saya,” kata anggota

Dewan Pembina Partai Demokrat ini. Seperti diketahui, Pramono sudah ditetapkan menjadi peserta konvensi oleh Komite Konvensi. Ipar Susilo Bambang Yudhoyono ini akan bersaing dengan sepuluh orang peserta lainnya. Selain Pramono, peserta konvensi PD yang lain adalah anggota Badan Pemeriksa Keuangan Ali Masykur Musa, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang, Ketua DPR RI Marzuki Alie, anggota Dewan Pembina PD Hayono Isman. Kemudian ada Ketua DPD Irman Gusman, mantan Panglima TNI Jenderal TNI Endriartono Sutarto, Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan. (gil/jpnn)


10

KOMUNIKASI BISNIS

Mau Menabung, Tapi Dapat Perlindungan Asuransi Kesehatan & Kecelakaan

Yuk Gabung di BUNGKESMAS

SebAgAi wujud kepeduliankepadamasyarakatKecil dalam meningkatkan taraf hidup dan kesehatannya. Perusahaan Asuransi bertaraf Dunia AIG dan Universitas Islam Nasional (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, BMT Ummat dan Mu’amalah SejahteramembuatProdukbersama berupa produk tabungan kesehatan masyarakat (BUNGKESMAS). Produk ini dikhususkan bagi masyarakat Kecil berpenghasilan Rendah (Mikro)

dengan kemampuan keuangan terbatas. Alasannya produk ini merupakan simpanan plus asuransi kesehatan dan kecelakaan dengan biaya yang sangat murah dengan premi Rp. 8.334,-/bulan atau Rp. 100.000,- per tahun, sudah mendapatkan perlindungan terhadap resiko kesehatan dan kecelakaan dengan nilai total Rp. 29 Juta per tahun yang didesain khusus untuk BMT, Koperasi atau lembaga sejenisnya. Bungkesmas diperuntukkan bagi mereka para karyawan swasta, pedagang,

asisten rumah tangga sekalipun, buruh dan sejenisnya. Para pekerja informal ini bisa memperolehjaminanasuransi yang murah dan mandiri. Mereka dalam melaksanakan pekerjaan bisa lebih tenang karena dijamin asuransinya selama satu tahun penuh. Caranyagampang,langsung datangKeBMTpelaksanaProgram BUNGKESMAS yang tersebar di seluruh kabupaten di Sulawesi Tenggara yaitu: - BMT Ummat Sejahtera, Kantor Pusat Jl. Wakaka No. 45KaobulaKotaBau-BauTelp. 0402-2821865. - BMT Mu’amalah Se-

jahtera, Kantor Pusat, Jl. Lingkar Pasar Baru No. 20 Wua-Wua Kota Kendari. - BMT Mu’amalah Sultra , Kantor Pusat Jl. MT. Haryono No. 96 Wua-Wua Kota Kendari. Proses pembukaan tabungan mudah dan cepat, tabungan dapat diantar jemput petugas, memiliki dana cadangan kesehatan dan pendidikan. Punya jaminan kesehatan dan kecelakaan selama satu tahun, premi sangatmurahdandapatdicicil. Proses klaim pun mudah dan cepat, tidak membutuhkan medical check-up. Ayo

tunggu apalagi, segera daftarkan diri anda di BUNGKESMAS di BMT yang terdekat dengan rumah anda atau hubungi marketing kami di No. HP: 085241863457 (Lala), 085233660660 (Ningrum), 081245690002 (Resma). BMT Muamalah Sejahtera Kantor Pusat 0401 3190 863. (adv)

Harga Promo Service ac mobil Hanya di ‘Surabaya’ Service AC Mobil

‘SurAbAyA’ Service AC Mobil. Usaha ini terle-

tak di Jalan Made Sabara 2 no 11 Kendari. Surabaya AC Mobil mengutamakan ketilitian dalam pelayan-

an terhadap customernya. Masalah harga sangar terjangkau masih ditambah dengan freon 100.000. Misalnya, satu unit mobil Avanza sekali cuci AC mobil hanya Rp 550 ribu. Sudah termasuk ongkos kerja ditambah oli. Jika ganti suku cadang kami akan informasikan dulu

ke pelanggan masalah harga untuk setuju atau tidaknya. Kesepakatan ini, tentunya untuk memberikan kepuasan kepada customer, dan tidak menguras biaya mereka. Di Surabaya AC Mobil juga menyediakan cek gratis. Tersedia peralatan komputer untuk mendiaknosa kerusakan sistim full injeksi/Ecu mobil sehingga sedini mungkin

akan terdeteksi kerusakan yang lebih parah. Tunggu apalagi bagi yang punya masalah dengan AC Mobil, buruan ke ‘Surabaya’ Service AC mobil. Berani memberi harga yang terjangkau. Kami buka mulai pukul 7.00 Wita pagi,hinga malam hari. Untuk konsultasi silahkan hubungi 082191394977, 0401 3027890. (adv)

Hidup Sehat dan Ekonomis dengan Top Water Melayani Cash dan Kredit top Water merupakan produk penyulingan dan penyaringan air yang berstandar kualitas air internasional dengan ukuran filter 1/1000 mikron. Alat ini menyaring air hingga 7 kali proses penyaringan yang mampu membuang seluruh pencemaran

kimia yaitu bakteri, virus, serta mampu membuang zat kapur, lumpur dan berbagai zat padat yang terkandung dalam air, sehingga langsung dapat dikonsumsi tanpa perlu proses lagi. Produk ini juga dapat menghasilkan air RO – Hexagonal (terbukti dengan alat ukur air TDS) yang berfungsi mening-

katkan daya ingat dan kecerdasan otak, meningkatakan metabolisme tubuh, memperkuat jantung serta mencegah batu ginjal, kencing batu, pengendapan pada liver, serta pembuangan kotoran yang tidak lancar pada tubuh dan mencegah berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh air yang mengandung berbagai

macam zat–zat padat. Selain untuk kebutuhan rumah tangga, produk ini juga cocok untuk kebutuhan rumah sakit, perkantoran, hotel, rumah makan/ restoran, dan sebagaianya. Melayani pemesanan seSultra, Hub: UD. Jumbo Niaga jl. Mayjen S Parman No.18 Kendari, 085255812165 (kamal), 0811402670 (Ambo). Konsultasi, servis dan tes

kadar air dirumah anda GRATIS. (adv)

Jangan Biarkan Hipertensi, Diabetes, Penyakit Jantung, Kolesterol, As. Urat, Stroke Dll, Mengganggu Kualitas Hidup Anda Ginko Biloba, Ginseng Royal & Susu Colostrum C2Joy, Herbal Cina Yang Telah Dipercaya Sejak Tahun 1991

hub; Stokist Syaiful Tamburaka, S.Pd., MM 0852 4167 3992, Perum Vila Ibis B1/5 samping P2ID/THR Wua-Wua Kendari

Mygoldenduckadalah perusahaan yang bergerak dibidangkesehatanyaituobatherbal dansusuterbaikdiduniaseperti GinkoRoyal,GinsengRoyaldan Colostrum C2Joy. Produk MyGoldenDuckdiformulasikan dandiproduksiolehProf.Sun Zai Ming dari China yang

telah diakui sebagai pakar obat tradisional terkemuka diduniadantelahmendapatkan banyak penghargaan internasional. MyGoldenDuck merupakan rahasia kekuatan staminaparaatlitChina,produk MyGoldenDuckmampumembantu tubuh memulihkan keadaannya sendiri, terbukti mujarab dan terbukti berhasil membantu ribuan orang sembuh dari ragam penyakit ringan hingga kronis. PRODUK GINKO ROY-

AL 20 ribu/botol 10 ml berkhasiat; sembuhkan darah tinggi, membersihkanpembuluhdarah,stroke, asma, migran, sakit kepala, jantung, syaraf dan fungsi otak, gairah sex, tingkatkan kecerdasan dan daya ingat, vertiligo serta mengurangi stress dan lainnya. PRODUK GINSENG ROYAL 20 ribu/ botol 10 ml berkhasiat; menyembuhkaninsomnia, kanker, stamina, depresi, rematik, gagal jantung,

diabetes, menurunkan tekanan darah, kolesterol, vit B kompleks, paruparu, ginjal, dan lainnya. Serta PRODUK SUSU COLOSTRUM C2JOY 1 dos isi 25 schaset Rp 300 ribu berkhasiat;kekebalan tubuh, awet muda, bakar lemak berlebih (diet aman), penyembuhan, luka, bersalin, kolesterol, gula darah, osteoporosis,maag,ambeien, stroke, dll. hub; Syaiful Tamburaka, S.Pd., MM 0852 4167 3992. (adv)

Suzuki Berikan Cash Back Rp 1,5 Juta di Bulan Agustus ini, dealer sepeda motor Suzuki memberikan kejutan bagi pelanggannya. Yaitu bagi masyarakat yang berminat memperoleh Sepeda Motor Suzuki hanya dikenakan uang muka Rp 1,5 juta serta memperoleh cash back Rp 1,5 juta, yang langsung terakumulasi dalamuang muka menjadi

Rp 3 juta. DP Rp 3 juta itu tentunya memper mudah masyarakat membayar cicilan ke depan. Promo ini berlaku bagi seluruh Dealer Sepeda motor Suzuki di wilayah Sultra. Suzuki juga membagibagikan hadiah kepada pelanggan seperti jacket dan helm.

Kini PT Suzuki Indo Sales, juga meluncurkan inovasi terbarunya. Yakni sebuah sepeda motor bebek terkini, yaitu Suzuki Shooter 115. Jenis baru ini menggunakan chasis atau rangka yang ringan namun kokoh dan mudah dikendarai. Pada Suzuki Shooter terdapat tiga tekhnologi sistem

full injection, desain baru sistem pengapian dan desain baru sistem pembakaran mesin. Untuk harga, Suzuki shooter terbagi dua type yaitu suzuki shooter velg bintang dan velg jari-jari. Type velg bintang on the road Rp 15 juta uang muka Rp 2.250ribu plussusbsidiRp750 ribu. Untuk velg jari-jari on

the road Rp 13 .495 ribu. Uang muka minimal Rp 1.950.000 subsidi Rp 750 ribu. Untuk info lebih lanjut hub delaer resmi Suzuki. (adv)

Salon Ifan Haruna, Beri Diskon ke Pengunjung Datang Dua Orang Bayar Satu

S A l o n I f a n H a runa berada di Jalan

Pasaeno,Samping Pasar Grosir Kendari. Di penghujung Agustus ini Salon Ifan memberikan promo kepada pelanggnnya. Promosi ini disebut 2 in 1, yakni mereka yang datang

berdua menggunakan jasa Ifan Salon, hanya membayar satu orang saja. Promo ini berlaku untuk semua item jasa yang ditawarkan. Di Salon Ifan menyediakan berbagai jasa salon. Seperti masage, dengan peralatan yang

memadai serta SDM yang profesional, layanan ini menjadi favorit pengunjung. Untuk perawatan tubuh di Ifan Salon juga menyediakan Spa Susu, bagi yang menginginkan kulit mulus putih berseri. Nah,untuk perawatan wajah di Ifan Salon juga

menyediakan jasa facial. Untuk0 perawatan rambut, di Ifan Salon jug a menyediakan creambath,sosis, rebonding serta ABL. Bagi yang ingin mengetahui promo ini silahkan hubungi : 081341681524. (adv)

Kendari Pos selasa, 10 sePTeMBeTR 2013

Athifah - Oleh-oleh Khas Kendari

Sedia Aneka Olahan Mete, Kaos Kendari dan Tenun

AthifAh pusat oleholeh khas Kendari saat ini memiliki dua cabang yang dapat memudahkan anda yang membutuhkan oleholeh khas Kendari dan Sultra, yakni berlokasi di Jl. Saosao No 156 (Belakang STM) dan di Jl Bunggasi, Anduonohu (samping Rumah Bersalin Aliyah). Athifah meny-

iapkan aneka cemilan Mete seperti; mete super, mete goreng rasa gula aren, manis, asin, bawang, dan juga tersedia mete disco. Juga terdapat aneka kue-kue kering khas daerah seperti; bagea, baruasa, kripik mete, tenteng mete, dan cokelat mete. Ada pula abon ikan, terasi kendari, kopi, dan madu. Yang pastinya semua dibanderol dengan harga yang terjangkau semua kalangan. Aneka tenunan khas Sultra juga banyak tersedia seperti; tenun khas

tolaki, mekongga, bombana, sangia dan muna. Selain itu, ker jainan tangan, kaos khas Kendari untuk dewasa dan anak-anak dengan motif yang beragam bisa juga menjadi pilihan anda. Menariknya, secara umum produk yang dipasarkan diproduksi sendiri oleh Athifah. Silakan mengunjungi langsung pusatnya oleh-oleh Kendari, anda juga bisa memesan dengan layanan pesan antar khusus dalam kota Kendari Cp: 0852 5610 7272. Athifah buka setiap hari dari jam 7 pagi hingga jam 10 malam. Sebagai referensi silakan kunjungi web: www. athifah-metekendari.com. (adv)

Mahkota Tenun Mall Mandonga Sediakan Ragam Tenunan Sultra

MAhkotA TenunKendari, terus menambah ragam koleksinya. Semakin banyak motif, warna dan trend teranyar. Termasuk warna tenunan yang kini semakin banyak modifikasinya, baik untuk motif tenunan Tolaki, Buton, Muna, Bombana, serta sarung Sabbe khas Sulawesi Selatan. Owner Mahkota Tenun, Hj Endang mengatakan untuk memberikan pelayanan kepada pengungunjung, pihaknya menambah jumlah produksi. Apalagi pembeli dan pelanggan Mahkota bukan hanya warga lokal,tapi mereka dari luar daerah. Bahkan

sejumlah tamu asing yang berkunjung di Kendari menjadikan tenunan Mahkota sebagai oleh-oleh khas Sultra. Harga yang ditawarkan sangat bersaing dan relatif terjangkau, tergantung selera pengunjung. Mahkota Tenun juga menyediakan tenunan sutra tangan asli dari pengrajinnya dengan harga yang sangat terjangkau, sesuai selera konsumen. Masalah kualitas, tidak perlu diragukan. Aneka produk Mahkota Tenun, sangat diminati dan telah dimiliki sejumlah pejabat daerah maupun para artis ibukota. Bahkan, telah menjadi langganan tetap Mahkota Tenun. Gerai Mahkota Tenun, terdapat

Mahkota Tenun memberikan oleh-oleh kain tenun koleksi Mahkota.Tampak Fathin (penyanyi dari Ibukota) yang sedang berkunjung ke Kendari dalam sebuah acara menghibur undangan, memperoleh bingkisan tenunan, yang diserahkan putra pemilik Mahkota Tenun. Pemberian ini sebagai bentuk promosi Mahkota yang lebih luas lagi.

di Mall Mandonga Block C No 32/33. Untuk Contact Person, dapat menghubungi 081341701901. (adv)


Aneka

Kendari Pos |Selasa, 10 September 2013

Kekasih Saat Remaja Artis .......... jalan gara-gara Lyndal kedapatan selingkuh dengan wanita lain. Lyndall merupakan kekasih Beyonce saat keduanya masih remaja di Texas. Sudah menjadi hal biasa Lyndall sering mengantar Beyonce kemanapun pergi termasuk latihan vokal ke sebuah gereja. Sebagai penganut Kristen yang taat Beyonce tabu melakukan seks pranikah. Sikap teguh remaja putri yang kelak menjadi penyanyi utama grup vokal “Destiny Child” dilawan Lyndall dengan memacari wanita lain. Alhasil kisah cinta mereka hancur berantakan. Beyonce yang kala itu berumur 19 tahun melupakan kebersamaan mereka kemudian dipacari pria lain. “Bagi aku, Beyonce adalah wanita paling cantik yang pernah aku temui. Dia selamanya akan jadi miliku jika aku tak selingkuh,” sesal Lyndall seperti dikutip dari The Sun, Senin (9/9). Kisah selanjutnya, Lyndall hanya tahu lewat media massa. Sahabat sekaligus kekasih remajanya itu berpacaran dengan selebriti mulai Pharrell, Sean Paul, Marquez Houston, dan pebasket Kobe Bryant. Sampai akhirnya dinikahi rapper Jay-Z kemudian melahirkan anak Blue Ivy Carter. (pra/jpnn)

Tidak Suka Makanan Manado Kuliner .......... gun dan mengoperasikan tiga restoran di Bali dan Jakarta. Semua restorannya menyuguhkan menu-menu asli Indonesia, mulai makanan pembuka hingga penutup. Semua berdasar resep asli yang dipelajari Will dari penduduk asli Indonesia. “Saya suka masakan Indonesia. Terutama like a streetfood. Saya ingin membuat orang-orang Indonesia, terutama chefnya, mencintai makanannya sendiri,” ujarnya. Laki-laki yang lahir di Portugal itu mengaku miris melihat kondisi para pakar kuliner di Indonesia. Menurut dia, mereka terlalu sibuk mengenalkan makanan Indonesia di luar negeri. Padahal, sebagian besar masyarakat Indonesia tidak tahu makanan mereka sendiri. Bukan hanya itu. Yang menggugah hati Will untuk membuat inovasi dengan masakan Indonesia adalah banyaknya penjual makanan kaki lima yang tidak berkembang. Padahal, dari segi rasa, Will yakin masakah mereka tak kalah dengan cita rasa masakan di restoran. Dari situ Will berpikir bagaimana mempromosikan makanan tradisional Indonesia ke level internasional. Dia ingin membuat makanan jalanan menjadi layak dijual di restoran mewah. Will mengatakan, umumnya makanan tradisional dimasak dengan aneka macam bumbu dan cara yang standar. Namun, selalu ada cerita di balik makananmakanan itu. Misalnya, rendang dari Sumatera. “Jika kita pergi ke semua kota, selalu ada warung padang di sana. Bahkan, di luar negeri pun rendang sudah dikenal sebagai makanan Indonesia. Kenapa bisa begitu?” tanya laki-laki yang mulai sering terlihat di layar kaca itu. Will yang sudah melakukan perjalanan ke berbagai daerah di Indonesia menjelaskan, saat dirinya mengunjungi kota Padang, dia sempat menanyakan hal itu kepada salah satu penduduk pribumi. Akhirnya Will tahu bahwa semua orang Padang wajib hukumnya bisa masak masakan daerah mereka. Sejak zaman dahulu, prinsip yang ditanamkan kepada diri mereka adalah, ke mana pun mereka pergi, minimal harus punya keahlian yang bisa dijual dan tidak melupakan budaya. “Saya sangat tertarik dengan cerita-cerita seputar masakan Indonesia. Makanya, sejak 10 tahun lalu saya memutuskan untuk tinggal dan keliling Indonesia dan belajar memasak bersama ibu-ibu,” kenang Will. Sayangnya, obrolan saat break itu harus terputus karena Will masih melanjutkan syuting. Sorenya, Jawa Pos kembali memiliki sedikit waktu untuk berbincang dengan laki-laki dengan aksen Australia yang kental itu. Setelah press conference di sebuah acara untuk stasiun TV lain, Will melanjutkan ceritanya tentang kuliner Indonesia. Laki-laki yang sudah menulis sebuah buku tentang Indonesian streetfood yang disusunnya sejak 15 tahun lalu itu mengeluhkan cara memasak ala Indonesia yang memakan waktu sangat lama. Untuk mengangkat derajat makanan tradisional menjadi level internasional dan bisa dibawa ke restoran kelas atas, waktu memasak harus dipersingkat. Namun, rasa yang didapat harus semirip mungkin. “Taste itu penting. Tapi, tidak mungkin juga memasak berjamjam dengan tungku. Karena itu, untuk rendang saya pakai panci presto biar lebih cepat,” tuturnya. Sudah puluhan daerah yang didatangi Will di Indonesia. Sudah puluhan resep pula yang dipelajari pria yang suka bercanda itu. Mulai masakan Aceh, Padang, Jogja, Makassar, Bali, Lombok, Bukittinggi, Palu, Garut, Bandung, dan Manado. Uniknya, Will jarang mendatangi sebuah rumah makan untuk belajar memasak. Dia lebih suka datang ke rumah-rumah penduduk asli dan minta diajari memasak masakan khas mereka. “I would like to masak dengan ibu-ibu. Even my wife cemburu, tapi I like memasak dengan ibu-ibu,” canda Will. Setelah belajar, Will mencoba bereksperimen di dapurnya sendiri. Bahan-bahan makanan diganti dengan kualitas yang lebih bagus. Setelah matang, dihias sedemikian rupa agar terlihat menarik dan menaikkan harga jual. Jika kebanyakan orang Barat tidak mau makan beberapa makanan Indonesia seperti jengkol, petai, terasi, dan durian, Will mengaku dia memakan semuanya. Salah satu juri di kompetisi memasak di stasiun TV swasta itu mengatakan, jika ingin menjadi ahli dalam suatu masakan, dia harus berani memakan semua makanan, tanpa terkecuali. Namun, dari semua makanan yang pernah dicobanya, Will tidak suka makanan Manado yang terbuat dari kelelawar, tikus, dan anjing. Selain itu, dia kurang menyukai makanan Jogja karena rasanya yang cenderung manis. Yang menjadi favorit laki-laki yang gemar travelling itu adalah masakan Makassar yang cenderung asam dan pedas. “Tapi, saya paling suka mi instan kuah buatan istri saya. Rasanya benar-benar enak. Ditambah sayur putih, potongan cabai, dan telur. Rasanya begini,” kata Will sambil mengacungkan jempol tangannya. (***)

11

KPK Cegah Lima Saksi Jakarta,KP Kasus suap SKK Migas yang melibatkan ketua non-aktif Rudi Rubiandini bakal membuka babak baru. Ini setelah KPK membuka penyelidikan baru yang mengarah pada Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, saat ini lembaganya masih terus fokus pengembangan perkara itu dengan mendalami dari keterangan saksi maupun tersangka. “Memang ada informasi baru yang arah pengembangannya bisa ke Kementerian,” ujar Johan. Sayangnya, Johan enggan membeberkan detail ke mana saja arah penyelidikan baru itu. Johan mengatakan, sejauh ini KPK juga belum memanggil sejumlah pejabat dari kementerian ESDM. “Dalam sebuah penyelidikan,

Jero Wacik

kami tidak harus terlebih dulu meminta keterangan pejabat terkait. Bisa saja meminta keterangannya dari pihak-pihak lain terlebih dulu,” paparnya. Seperti diketahui, kasus SKK Migas ini sejak awal memang diduga terkait dengan Kementerian ESDM. Pasalnya, KPK menemukan uang dolar dalam dengan jumlah USD 200 ribu di ruang kerja Sekjen ESDM. Pecahan uang dolar itu juga persis yang diamankan dari Rudi Rubiandini. Sekjen ESDM sendiri Waryono Karno kini sudah masuk dalam daftar cekal KPK. Terkait Waryono, Johan mengatakan pejabat yang bersangkutan masih terdeteksi di Indonesia. Hal itu menjawab sejumlah kabar yang menyebutkan Waryono berada di Singapura. “Ke-

beradaannya masih kami deteksi di Indonesia kok,” ujarnya. Waryono Karno sendiri sejak 29 Agustus telah masuk daftar cekal. Pencekalan itu untuk mempermudah penyidikan terkait kasus suap Rudi Rubiandini. Pejabat asal Tasikmalaya itu diduga menerima USD 700 ribu dari Komisaris PT Kernell Oil Pte Ltd Indonesia, Simon Gunawan Tanjaya. Selain mengeluarkan pencekalan ke luar negeri tarhadap Waryono, KPK juga lebih dulu mencegah lima saksi SKK Migas. Antara lain Febri Setiadi (swasta), Kadiv Penunjang Operasi SKK Migas Iwan Ratman, dan Kadiv Komersialisasi Gas Bidang Pengendalian Komersil SKK Migas Popi Ahmad Nafis dan Kadiv Komersil Minyak SKK Migas Agoes Sapto Rahardjo. (gun/kim)

Transaksi Fathanah Rp 34,729 M Korupsi .................. “Perusahaan itu kata Pak Ahmad (Ahmad Fathanah), untuk mendapatkan proyek-proyek di Kementan,” ujar Billy yg sehari-hati berbisnis pupuk tersebut. Hakim sempat menanyakan kenapa Hudzaifah Luthfi ikut dimaksukan sebagai komisaris. Billy menjawab karena keinginan Fathanah. “Ya karena katanya dia (Hudzaifah) anak Pak Luthfi (LHI),” terangnya. Dalam dakwaan pencucian uang, Fathanah disebutkan pernah menerima uang dari Billy Gan di Hotel Kempinsky, Jakarta Pusat sebanyak USD 10 ribu. Billy Gan juga memiliki perusahaan yang didirikan bersama Fathanah dan seorang berna-

ma Sony Putra Samapta, dengan nama PT PKS. Perusahaan menyasar proyekproyek di Kementerian Pertanian, yang kebetulan menterinya berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Untuk memuluskan usaha PT PKS, Fathanah mempertemukan Billy Gan dan Sony Putra Samapta dengan LHI di Hotel Ritz Charlton, Jakarta Selatan. Ternyata dalam pertemuan itu, LHI menitipkan anaknya Hudzaifah Luthfi agar bisa menjadi pengurus di PT PKS. Dalam persidangan kemarin, jaksa juga menghadirkan Anggota Majelis Syuro PKS, Jazuli Juwaini, yang juga anggota komisi II DPR RI. Jazuli banyak ditanyai mengenai penjualan mobil Toyota Prado B 1739 WFN pada

Fathanah. Jazuli mengatakan mobil itu dijual ke Fathanah karena Jazuli kalah bertarung dalam Pilgub Banten. Uang penjualan mobil dari Fathanah ditransfer ke rekening tim sukses Jazuli bernama Mahmud Aliman. Jazuli mengatakan, dalam urusan pilkada dan kepartaian, dia mempercayakan masalah teknis kepada Mahmud. “Saya selalu libatkan beliau (Mahmud) untuk penugasan dari partai,” ujarnya. Disebutkan, Mahmud merupakan tim sukses, setiap even DPR, kepala daerah, bupati dan gubernur. Adik kandung Fathanah, Amel Fadly kemarin jg menjadi saksi dalam persidangan. Amel banyak dicecar terkait transferan sejumlah uang dari Fathanah. Setoran sebanyak lima kali itu ke-

mudian diserahkan pada Akmal Pasudin sebagai dana pemenangan Ilham Arief Sirajudin dan Azis Kahar Muzakar sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel. “Saya lupa jumlah totalnya, yang pasti ada lima kali transfer,” ujarnya Amel. Dalam dakwaan uang yang ditransfer Fathanah untuk pemenangan Ilham Arief itu mencapai Rp 4,570 Miliar. Sidang yang dilakoni Fathanah kini memang mulai memasuki pembuktian dakwaan terkait pencucian. Dalam dakwaan, Fathanah disebutkan melakukan transaksi keuangan mencapai Rp 34,729 Miliar dan USD 89.321. Hal itu diduga berasal dari tindak pidana korupsi yang dilakukan Fathanah bersama-sama LHI. (gun)

Terdakwa Bebas, Jaksa Penuntut Benar Catatan .................. Mahkamah Agung itu adalah putusan yang dikeluarkan oleh orang-orang yang maha cakap, maha teliti, maha integritas dan karena itu mereka dipandang layak dan mampu untuk duduk dan mengendalikan lembaga yang agung termasuk lembaga yang memutuskan perkara hukum atau mahkamah. Karena keagungannya, maka setiap keputusan yang dikeluarkan sudah pasti benar. Memang tidak semua meyakini itu karena kadang-kadang didebat melalui etape peninjauan kembali (PK). Tapi kan, jarang. Makanya, kita meyakini saja bahwa setiap putusan yang dikeluarkan oleh MA berarti itu final. Terkait putusan MA yang mengenai La Ode Ate, terdapat satu amar dengan dua putusan. Poin pertama bebas dan poin kedua terhukum. Dua-duanya benar, tergantung sudut pandang dan kepentingan apa melihat putusan itu. Setiap orang akan memandang berbeda dan kedua-duanya benar. Kalau Jaksa yang melihat putusan itu, sudah pasti akan condong ke poin dua, karena menyangkut reputasi dan kariernya. Faham jaksa, poin kedua benar. Kalau La Ode Ate yang melihat, ia cenderung fokus di poin pertama, karena di poin itu yang memberi penegasan bahwa dirinya bebas dari segala tuntutan hukum. Faham terdakwa, poin pertama benar. Semua benar, tergantung siapa yang melihatnya. Inilah keagungan-

nya hakim yang menyidangkan kasus La Ode Ate Cs di Mahkamah Agung. Semua yang berperkara diuntungkan. Terdakwa diuntungkan dan Jaksa juga diuntungkan. Jika para pihak menyoroti kinerja jaksa yang tidak cakap menerapkan tuntutan, sang Jaksa bisa menghindar dengan keputusan MA itu. Jika jaksa mempersoalkan eksekusi La Ode Ate, maka La Ode Ate dan penasehat hukumnya pun bisa menghindar dengan senjata ampuhnya: vonis bebas yang dikeluarkan MA. Sudah inikah yang disebut agung? Akibat kesanggupannya melahirkan keputusan hukum diluar jangkauan berpikir terdakwa, jaksa dan hakim di tingkat negeri dan tinggi kah hingga disebut agung? Saya bukan orang hukum, tapi putusan ini bisa mungkin sesekali akan menjadi yuris prudensi satu, dua atau banyak orang dalam melakukan tindakan dan keputusan. Itu hal pertama. Hal kedua seperti ini. Poin pertama, MA telah menetapkan La Ode Ate dengan vonis bebas. Lalu, adakah “pemikiran miring” yang coba dimasukkan dalam poin kedua hanya untuk memenjarakan La Ode Ate? Tidak urus dengan segala isi dalam pledoi, pokoknya La Ode Ate harus dihukum? Atau kita balik pertanyaannya seperti ini, dalam poin kedua MA telah memvonis La Ode Ate dengan hukuman satu tahun penjara. Lalu, siapakah yang punya pemikiran lurus yang coba dimasukkan dalam poin pertama agar La Ode Ate divonis bebas? Tidak ada urusan dengan

segala tuntutan jaksa, yang penting La Ode Ate harus bebas. Terkait yang terakhir ini, sulit untuk difahami karena, pemikiran susulan itu biasanya diselipkan. Sesuatu yang diselipkan itu sudah pasti di bawah nomor satu. Yang namanya selipan, tidak pernah ditempatkan di poin pertama. Jadi? Ya, La Ode Ate bebas murni. Kenapa? Orang awam hukum akan berkata begini: kalau itu bersifat antrian, maka yang duluan masuk loket adalah nomor urut satu. Kalau itu bersifat nomor urut, maka yang disebut pertama adalah nomor pertama dan teratas. Atau begini saja. Coba kita membayangkan pembacaan putusan sidang MA yang menyidangkan kasusnya La Ode Ate di dalam ruangan khusus bawah tanah. Ruangan khusus itu terletak di dalam aula tanpa jendela, kemudian kita menuruni tangga sempit lalu sampai di salah satu ruangan, di dalam ruangan itu kita belok kiri masuk lorong lalu turun tangga lagi, setelah itu masuk lift dan turun ke kedalaman tertentu, lalu kita me-

langkah maju sekitar sepuluh meter, lalu belok kanan lagi dan masuk ruangan ajudan hakim dan setelah itu kita dipersilahkan masuk. Di situlah tempat persidangan. Walau masuk di kedalaman bawah tanah di dalam ruangan khusus, tapi tetap terang benderang dan sidangnya disiarkan secara live oleh TV. Penitera mencatat materi persidangan melalui siaran TV khusus. Sekarang bayangkan. Bayangkan. Bayangkan kalau mati lampu, mati AC, lift tidak jalan, lalu hakimnya kepanasan dan terkena serangan jantung sesaat setelah membaca poin pertama dari vonis yang dijatuhkan kepada La Ode Ate. Panitera yang mencatat terpaksa mengakhiri tulisannya setelah mencatat poin satu. Itulah keunggulan kalimat yang ditempatkan di nomor atas. Sekarang bayangkan. Bayangkan jika hakim-hakim itu diganti dan persidangannya dilanjutkan oleh hakim-hakim lain maka yang tingga ditambah sudah pasti akan memperkuat poin pertama. Bayangkan. (nebansi@yahoo.com)


12

Kendari Pos |Selasa, 10 September 2013

Foto : Ridlwan/ Jawa Pos

Kompak : Delegasi pasukan khusus 18 negara berfoto bersama di Pusat Pemeliharaan Misi Perdamaian Sentul Bogor kemarin 09/09.

TNI Siapkan Pasukan Super Spesialis Bogor,KP Pasukan khusus dari 18 negara sedang berkumpul di Sentul, Bogor. Mereka mengikuti pelatihan bersama counter terrorism training selama lima hari. “Indonesia bangga menjadi tuan rumah pasukan -pasukan terbaik di dunia,” ujar Panglima TNI Jenderal Moeldoko saat membuka pelatihan bertajuk CTX “ ADMM plus itu. Moeldoko menjelaskan, pasukan elit kontra teror akan bersama-sama mencari strategi paling pas untuk mencegah terorisme. “Prinsip utama adalah mencegah sebelum terjadi.

Ini butuh strategi yang akan difikirkan bersama,” kata doktor di bidang ilmu pemerintahan Universitas Indonesia itu. TNI Juga sedang menggagas sebuah badan baru bernama Komando Operasi Khusus TNI (Indonesian Special Operation Command). “Unit itu nanti merupakan wadah dari operasi gabungan yang akan melibatkan pasukan elit ketiga matra TNI,” katanya. Secara struktur keorganisasian, komando operasi baru TNI ini nanti akan langsung berada di bawah panglima TNI. Untuk saatsaat awal, kajian internal TNI menyatakan

TNI AD melalui Komando Pasukan Khusus TNI AD menjadi pucuk pimpinan. Sebenarnya, selain Korps Baret Merah itu, ada beberapa lagi pasukan khusus di lingkungan TNI yang berkemampuan intelijen, kontra intelijen, pertempuran trimatra (beraksi di laut, udara, dan darat), dan lain-lain.” Mereka adalah Detasemen Jalamangkara Korps Marinir TNI AL, Komando Pasukan Katak TNI AL, dan Detasemen B90 Bravo Korps Pasukan Khas TNI AU.” Masih ada lagi Batalion Intai Amfibi Korps Marinir TNI AL, yang fungsinya lebih

mirip dengan US Marine Scouts pada Korps Marinir Amerika Serikat.” Kekuatan, kemampuan, dan doktrin dari seluruh pasukan khusus TNI itulah yang akan disatukan di dalam Komando Operasi Khusus TNI tanpa menghilangkan identitas dan doktrin awal pasukan. Ada beberapa model organisasi dan pengerahan yang bisa diikuti. “Bentuk idealnya masih dirumuskan. Bisa dalam bentuk regu komando yang kecil namun unsurnya lengkap,” katanya. “Pasukan-pasukan khusus 10 negara ASEAN hadir ditambah mitranya dari

Amerika Serikat, Selandia Baru, Jepang, Korea Selatan, India, Rusia, China, dan Australia.” Latihan gabungan pasukanpasukan elit 18 negara ini baru pertama kali dilaksanakan di dunia, hasil dari Pertemuan Menteri Pertahanan se-ASEAN di Hanoi, Viet Nahm, pada 2010. Moeldoko menjelaskan, aksi terorisme kini dilakukan secara mandiri dengan struktur organisasi linier, terpisah, dan tidak jelas.” Duta Besar Amerika Serikat untuk ASEAN, David Carden juga hadir membuka acara itu.”(rdl)

Estianty. Mereka akan diperiksa sebagai saksi untuk Dul. “Kami selidiki bagaimana bisa dia menyetir mobil sendiri malam itu. Apakah ini pembiaran, atau dia curicuri,” terang Rikwanto. Kasubditgakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono mengungkapkan hal serupa. Jeratan pasal utama terhadap Dul adalah 310 ayat (4). “Namun demikian, kami dalami dulu dengan undang-undang peradilan anak, kaitannya dengan undangundang perlindungan anak,” terangnya di Polda Metro Jaya kemarin. Pihaknya bakal mengundang Ketua KPAI Seto Mulyadi sebagai saksi ahli dalam penyidikan kasus tersebut. Mengingat, Dul masih termasuk kategori anakanak. Akhir dari proses hukum tersebut nantinya akan banyak dipengaruhi oleh UU perlindungan anak dan UU Sistem

Peradilan Pidana Anak. Merujuk pada UU Sistem Peradilan pidana anak, sangat mungkin vonis terhadap Dul nantinya adalah Diversi atau perdamaian. Sebab, UU tersebhut mewajibkan penyidik hingga hakim untuk melakukan upaya diversi jika ancaman hukuman terhadap anak berhadapan dengan hukum (ABH) di bawah tujuh tahun. Ancaman hukuman terhadap Dul maksimal enam tahun penjara, kecuali kedua pasal yang dijeratkan padanya saling menambah hukuman. Seto Mulyadi sendiri mengaku siap mendampingi proses penyidikan terhadap Dul. Pria yang akrab disapa Kak Seto itu mengatakan, Dul membutuhkan pendampingan psikologis karena kejadian yang menimpanya. Bahkan Kak Seto bersedia mendampingi jika pihak Dhani memintanya. Kak Seto mengaku mengikuti perkembangan Dul sejak masih balita hingga sekarang. Jadi dia tahu betul, perubahan apa saja yang terjadi pada anak bungsu Dhani dan Maia itu. “Perubahan memang ada. Tapi ini ada juga kan menghadapi permasalahan, cobaan, dalami kedewasaan. Tapi di sisi lain ada masalah-masalah lainnya. Mungkin salah satunya menyebabkan kecelakaan ini,” ujarnya. Menurut Kak Seto, saat ini kondisi psikologis Dul tergoncang. Anak bungsu Dhani itu sangat merasa bersalah atas kejadian yang menimpanya hingga membutuhkan pendampingan psikologis. Apalagi sepertinya Dul masih mengalami trauma karena perpisahan kedua orang tuanya. “Bagaimanapun juga masih labil, ini

lebih karena pengaruh perpisahan kedua orang tua. Banyak faktor juga. Yang paling penting kesembuhan secara fisik dan upaya-upaya untuk memulihkan secara psikologis. Apalagi tahu korbannya cukup banyak,” lanjutnya. Karena kejadian itu Kak Seto meyatakan, jika orang tua dianggap tidak mampu, maka menurut Undang-Undang hak asuh anaknya bisa di cabut. Menurutnya, selama ini hak asuh anak berada pada Maia. Namun, pada kenyataannya anak-anak berada di bawah kuasa Dhani. Kak Seto mengatakan, sore sebelum kejadian Dul sudah sempat meminta ijin ayahnya untuk membawa mobil. “Tapi Dhani tidak mengijinkan,” kata Kak Seto. Menurut Kak Seto, Dhani tidak menyangka anaknya tetap pergi mengantar temannya membawa mobil. Dhani mencoba untuk menghubungi Dul, tapi tidak ada respon. Dhani sama sekali tidak curiga, apalagi sudah janjian untuk pergi ke pernikahan Judika. Namun tiba-tiba dini hari Dhani mendapat kabar putranya mengalami musibah. Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar mengatakan batas bawah usia anak bisa dijatuhkan pidana adalah 12 tahun. Hal tersebut berdasarkan putusan MK terhadap judicial review terhadap Undang Undang nomor 3 tahun 1997 tentang Pengadilan Anak pada 24 Februari 2011. Dalam putusan atas perkara nomor 1/PUU-VIII/2010 pada intinya MK mengubah batas bawah usia anak bisa dikenakan pidana dari semula 8 tahun menjadi 12 tahun. Mahkamah menilai perlu men-

etapkan batas umur bagi anak untuk melindungi hak konstitusional anak terutama hak terhadap perlindungan dan hak untuk tumbuh dan berkembang. Penetapan usia maksimal 12 tahun sebagai ambang batas usia pertanggungjawaban hukum bagi anak telah diterima dalam praktik di berbagai negara. Anak umur 12 tahun secara relatif juga sudah mempertimbangkan bahwa anak secara relatif sudah memiliki kecerdasan emosional, mental, dan intelektual yang stabil sehingga menjamin hak anak untuk tumbuh berkembang dan mendapatkan perlindungan sebagaimana dijamin pasal 28B ayat 2 UUD 1945. “Kalau di bawah itu dia menjadi anak negara atau dibina oleh negara. Itu lah bentuk hukumannya. Bisa juga dikembalikan ke orangtua di bawah pengawasan negara. Kalau sudah berusia 12 tahun, pilihannya bisa juga diminta oleh hakim itu berdasarkan UU. Tidak harus dipidana maksud saya. Tetapi umur 12 tahun itu jadi batas pemidanaan, sudah boleh dijatuhkan pidana,” ungkap Akil di gedung MK, kemarin. Untuk anak usia 12 tahun yang terindikasi melakukan tindak pidana, kata Akil, vonisnya memang tidak selalu pemidanaan alias tahanan di penjara. Sebab ada bentuk hukuman lain di bawah kontrol pemerintah. Bisa juga memberdayakan Badan Pemasyarakatan (Bapas) untuk anak. “Prinsip pemidanaan (penjara) itu kan bukan balas dendam. Tapi prinsip pembinaan dan pemulihan. Nah sekarang ini kita

Dul Tersangka Jakarta,KP Polda Metro Jaya bakal melibatkan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk mendampingi penyidikan kasus tabrakan maut Ahmad Abdul Qadir Jaelani. Hal itu ditegaskan Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto setelah Dul resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kecelakaan tersebut. Ditemui di kantornya kemarin, Rikwanto mengatakan jika sampel urine dan darah Dul maupun Noval, rekannya yang ikut dalam mobil, sudah selesai diteliti Labfor Polri. Hanya saja, dia mengaku belum mendapat laporan soal hasilnya. Penyidik juga belum memeriksa Dul karena remaja 13 tahun itu masih dalam perawatan. Hasil tes urine penting untuk mengetahui apakah Dul menyetir dalam pengaruh alkohol. Dul dijerat dengan pasal 310 ayat (3) dan (4) UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Ayat 3 merujuk pada kelalaian pengemudi yang menyebabkan orang lain mengalami luka berat, sedangkan ayat 4 menyebabkan orang lain meninggal dunia. Jika menilik pasal dalam UU tersebut, ayat 1-4 sebenarnya bisa dijeratkan. Mengingat, Dul juga menyebabkan kerusakan kendaraan (ayat 1) dan luka ringan (ayat 2). Namun, pihak penyidik hanya mencantumkan ayat (3) dan (4). Rikwanto mengatakan, pihaknya telah melayangkan surat panggilan untuk kedua orang tua Dul, yakni Dhani Ahmad Prasetyo (Ahmad Dhani) dan Maya

Baca DUL di Hal. 2


Langganan Dalam Kota Rp. 97.500,-

Kendari Pos | Selasa, 10 September 2013

HUT Kendari Pos Ke 18

FOTO SUWARJONO/KP

Sejumlah karyawan PT Media Kita Sejahtera (Kendari Pos) saat merayakan hari jadinya yang ke-18 di aula gedung Graha Pena Kendari kemarin. Jika tahun-tahun sebelumnya perayaan HUT Kendari Pos dirayakan dengan meriah, tahun ini manajemen Kendari Pos merayakan dengan sederhana.

Semakin Bersinar TIDAK terasa, Kendari Pos telah berusia 18 tahun. Kemarin (9/9) koran terbesar di Sultra ini memperingati hari jadinya dengan menggelar acara pemotongan nasi tumpeng. Di hari jadinya kali ini, surat kabar terbesar di Sultra ini tidak menggelar perayaan besar-besaran seperti peringatan HUT tahun-tahun sebelumnya. Seremoni ulang tahun berlangsung sederhana, dihadiri seluruh karyawan dengan melibatkan anak-anak panti asuhan dari Pesantren Al Qadriyah. Meski tanpa melibatkan ribuan manusia, pesta dan kembang api, namun suasana HUT yang berlangsung di aula Graha Pena Kendari Pos itu berlangsung meriah dan khidmat. Para perintis koran Kendari Pos juga hadir berbaur dengan seluruh karyawan untuk bersama-sama mendoakan Kendari Pos agar selalu jaya dan bersinar di usianya yang semakin dewasa. “Di usia yang sekarang ini, tentunya Kendari Pos sudah melalui banyak perubahan dan perkembangan. Banyak tantangan yang telah dilalui untuk membangun koran ini dan akhirnya bisa seperti sekarang. Embrio awal terbentuk dengan nama Media Karya yang mulai terbut pada 1970 lalu. Setelah

itu pada, Media Karya berubah nama menjadi Media Kita dan akhirnya menjadi SKH Kendari Pos pada 9 September, 18 tahun lalu. Tak hanya nama yang mengalami perubahan, beberapa perkembangan lain yang dialami Kendari Pos sejak awal berdirinya adalah jumlah halaman koran, dari 8 halaman hitam putih saat ini sudah menjadi 24 halaman yang beberapa halamannya adalah colour. Demikian halnya dari segi bangunan kantor. Awalnya Kendari Pos hanya berukuran 12X20 meter, dengan jumlah karyawan yang sangat minim. Sekarang Kendari Pos telah beroperasi di atas bangunan megah berlantai 3 dengan jumlah karyawan yang mencapai lebih dari 100 orang. “Keberadaan Kendari Pos ini tentu tidak lepas dari kegigihan keluarga Pak Bittikaka yang telah mempelopori, membangun dan membesarkan koran Kendari Pos, sehingga sampai saat ini bisa lebih mauu dan diterima masyarakat sebagai

Baca BERSINAR di Hal 15

“Seiring waktu, Kendari Pos semakin membuktikan diri sebagai koran berkualitas mulai dari penambahan jumlah halaman dari 4-24 halaman. Begitu pula jumlah karyawan yang semakin bertambah dan gedung yang semakin megah,” Milwan Lukman Direktur Utama Kendari Pos

Purwanto Sanam (Komisaris PT MKS (Kendari Pos) dan Dirut PT Sultra TV)

PR Sejahterakan Karyawan SEBAGAI salah satu orang yang menjadi perintis berdirinya SKH Kendari Pos, Purwanto Sanam berharap di usia ke-18 ini, Kendari Pos tetap mempertahankan citacitanya yaitu tumbuh bersama dalam kesejahteraan. Jangan hanya kerja bersama tetapi makan juga bersama, dalam artian kesejahteraan harus senantiasa selaras. “Tugas kita yaitu bagaimana memakmurkan perusahaan dan karyawan, sebagaimana awal berdirinya dulu dari halaman hitam putih menjadi halaman berwarna. Selain itu diharapkan Kendari Pos tetap menjadi ujung tombak pembangunan, dengan kritikan-kritikan membangunnya seperti dulunya menyentil para pengusaha agar mendatangkan taxi di Sultra,” kata Purwanto. (*)

Hasanuddin (Wakil Direktur Bisnis SKH Kendari Pos)

Paulina Tambing (Asisten Manager Keuangan)

LD Samani (Staf Keuangan)

Hamisu (Security)

Pertahankan Semangat Militansi

Tetap Menjadi Koran Terpercaya

Tetap Jaya dan Terdepan

DULUNYA Kota Kendari yang notabenenya sebagai Ibu kota Provinsi Sultra masih sangat terbelakang, tetapi seiring hadirnya koran Kendari Pos sebagai koran pertama di Sultra, Kota Kendari mengalami perkembangan yang cukup signifikan. “Contohnya dulu jalan kota hanya satu jalur, begitu pula dulu penerbangan hanya Merpati dengan Jenis Fokker sekarang sudah banyak jenis Boeing. Selain itu dulunya hanya terdapat dua Pengcab yaitu PSSI dan Dayung, sekarang hampir semua Cabor yang dipertandingkan sudah ada di Sultra,” ujar Hasanuddin.Khusus di internal perusahaan, dirinya berharap apa yang telah dirintis para pendiri Kendari Pos bisa dilanjutkan dan ditingkatkan lagi, utamanya semangat militansi. “Saya berharap Kendari Pos tetap jaya sebagai salah satu perusahaan bonafid, karena didukung karyawan berusia muda dan energik,” ujarnya. (*)

SEBAGAI karyawan senior, tentunya Paulina Tambing, tahu banyak tentang perkembangan perusahaan rintisan keluarga Bittikaka ini. Tetapi dari sekian banyak yang diamati dan dirasakannya, satu hal diakuinya yang terus menunjukan peningkatan yaitu jumlah pembaca. “Kebanyakan masyarakat menganggap berita baru sah kebenarannya kalau sudah diterbitkan Kendari Pos. Tidak heran hal ini pula yang mempengaruhi para pemasang iklan, untuk mempercayakan usaha mereka dipromosikan Kendari Pos,” ungkap Paulina. (*)

Senantiasa Memuaskan Pembaca SEJAK tahun 1995 lalu, pria yang akrab disapa Samani ini telah mengabdikan diri di perusahaan koran pertama dan terbesar di Sultra ini. Sebagaimana rintisan kariernya yang pernah menjadi security kantor hingga akhirnya saat ini menjadi staf keuangan, Samani tidak henti-hentinya berharap agar perusahaan ini tetap memuaskan pembacanya. Baik melalui suguhan berita maupun layanan distribusi koran. “Dengan kepuasan pembaca baik melalui produk berita yang dihasilkan, maupun servis antaran koran yang tepat waktu, pastinya koran Kendari Pos tetap menjadi koran prioritas pembaca Sultra,” terang Samani. (*)

TETAP Jaya dan terdepan, itulah lontaran kata yang pertama terucap dari mulut Hamisu, tatkala dirinya ditanya harapan kepada koran tempatnya mencari nafkah ini di hari jadi Kendari Pos ke-18 . “Di usia ke-18 ini, sebagai karyawan, tentunya saya berharap Kendari Pos, tetap jaya dan terus menjadi koran terdepan di Sultra. Karena dengan tetap jaya, tentunya semakin banyak karyawan yang direkrutnya. Begitu pula tingkat kesejahteraan karyawannya tentunya akan semakin membaik,” tukasnya. (fas)


Metro

14

Perda Miras Dibahas Ulang Kendari,KP Pasca keluarnya putusan mahkamah agung (MA) yang mencabut Keppres No 3 tahun 1997 tentang minuman keras (Miras), dan menginstruksikan agar daerah mengambil peran sesuai kearifan lokal masing-masing daerah, membuat DPRD Kota Kendari serta instansi terkait mengambil langkah cepat agar masyarakat tidak bingung terhadap implementasi Perda Miras. Seperti yang tampak kemarin (9/9) di Kantor DPRD Kota Kendari, berlangsung rapat tentang pengaturan Miras. Saat dimintai pendapatnya tentang perlu tidaknya dilakukan revisi terhadap Perda Miras Kota Kendari No 2 tahun 2013, mengingat dampaknya terhadap pelaku usaha, terjadi dua versi. Pembuatan Perda baru misalnya yang disuarakan anggota Baleg Chulafau Rasyidin serta perlunya peninjauan kembali penghapusan Perda tetapi membuat regulasi pendukung seperti peraturan

bersama sebagaimana diungkapkan Anggota Baleg lainnya yaitu Ilham Hamra. SKPD terkait seperti Polresta Kendari, seperti diungkapkan Perwakilan Polresta Kendari, AKP Latif berpendapat karena di pusat sedang dalam proses penggodokan UU Anti Miras oleh Komisi III DPR RI, maka daerah sebaiknya jangan terburu-buru untuk menggodok Perda baru, mengingat daerah harus mengharmonisasikan regulasi yang sifatnya hierarki. Apalagi pembuatan Perda baru membutuhkan waktu yang tidak cepat. Perwakilan Disperindagkop Kota Kendari, Syukur menuturkan Kepres hanyalah salah satu landasan pengawasan Miras, karena masih ada landasan lain yaitu Peraturan Menteri Perdagangan No 53 tahun 2000. “Informasinya perubahan Peraturan Menteri Perdagangan No 53 tahun 2000 sedang digodok, sehingga kami pun menunggu atas hal itu,” kata Syukur. Desakan agar ada kejelasan

pemberlakuan Perda Miras datang dari Badan Perizinan, Satpol PP dan Dispenda. Kepala Badan Perizinan Kota Kendari, Yan Bela mengungkapkan hampir setiap tahun ada yang mengurus perpanjangan SITU Miras dan SIUP MB. “Karena itu kami butuh solusi cerdas dan tepat karena setiap tahunnya ada registrasi SITU Miras dan SIUP MB,” ungkap Yan Bela. Rapat yang dipimpin Ketua Baleg DPRD Kota Kendari,Muh Ali serta dihadiri Fakultas Hukum Universitas Halu Oleo dan Dinas terkait yaitu Polresta Kota Kendari, Bea Cukai, Badan Perizinan, Disperindagkop, Dispenda dan Satpol PP menyimpulkan pendapat dari Dinas terkait akan disimpulkan melalui rapat Baleg keesokan harinya (hari ini,red). “Pasca rapat internal Baleg, akan diplenokan keputusannya apakah Perda Miras No 2 tahun 2013 akan dihapus, atau direvisi dalam bentuk peraturan bersama seperti Perwali,” tukas Muh Ali. (fas)

Kendari Pos | Selasa, 10 September 2013

Ayah Pelaku, Bisa Jadi Tersangka Diduga Berada di TKP saat Pembunuhan Ilo Kendari, KP Tiga tersangka pembunuhan, Adi (19), Angga (17) dan Mail (17) terhadap korban, Muh Ilham alias Ilo (17) telah mendekam ditahanan Mapolres Kendari. Tersangka menghabisi nyawa korban, di Jalan Bunga Duri III, Kelurahan Lahundape, Kendari Barat, sekitar pukul 04.00 wita, (3/9), dengan motif balas dendam. Berdasarkan pengembangan penyidikan, kemungkinan ada tambahan tersangka dalam kasus pembunuhan itu. “Hasil pemeriksaan ketiga pelaku, saat pembunuhan malam itu, ada Ancu (ayah Angga red) di TKP. Jadi kalau ada bukti pendukung lainnya, kemungkinan dapat ditetapkan sebagai tersangka juga,” ungkap AKP Agung Basuki, Kasatreskrim Polres Kendari, saat dikonfirmasi, akhir pekan lalu. Guna mengungkap keterliban ayah pelaku, penyidik kepolisian sudah memeriksa tujuh orang saksi dan tiga pelaku pembunuhan. Namun, ber-

dasarkan saksi diluar tersangka, tidak mengetahui persis adanya keterlibatan Ancu. Tiga tersangka mengaku, Ancu sempat melerai perkelahian malam itu. Jika ketiga tersangka melakukan pembunuhan secara berencana, secara tidak langsung, ada dugaan Ancu mengetahui rencana itu sebab ikut berada di TKP. “Saat perkelahian terjadi, dia (Ancu red) sempat memisahkan dengan menarik anaknya (Angga red). Lalu membawa pulang ke rumah. Setelah itu, diberikan sarung pada Angga untuk membersihkan darah korban yang ada tubuhnya. Itu diakui Angga,” jelas Agung Basuki, mantan Kasatreskrim Polres Kolaka itu. Diketahui, ketiga tersanga ditangkap di rumah neneknya, di Jalan Sinar Surya, Kelurahan Wua-Wua, Kendari (3/9) lalu sekitar pukul 13.00 wita. Sebelum ketiga pelaku ditangkap, polisi terlebih dahulu mengamankan Ancu dan dimintai kesaksianya di Polres Kendari. Pasalnya, saat itu polisi mencurigai, di kaki Ancu terdapat percikan darah. “Tapi, masalahnya, sampai sekarang Ancu ini tidak mengaku jika saat itu Dia ada di TKP. Tapi, kemungkinan dalam rekontruksi nanti, akan dilibatkan,” aku Agung Basuki. (cr4)


Kendari Pos | Selasa, 10 September 2013

Dirayakan... salah satu sumber konsumsi berita di Sultra. Jujur saja, koran ini awalnya hanya bermodal semangat dan perjuangan, termasuk bagaimana saya dan teman-teman yang lain turut membesarkan koran ini, alhamdulillah bisa bertahan hingga saat ini,” kata Milwan. Sebagai pimpinan tertinggi Kendari Pos, Milwan mengharapkan usia 18 tahun itu dijadikan momen untuk merenung dan memikirkan apa yang sudah dilalui dan apa yang akan dilakukan untuk membawa Kendari Pos bisa lebih maju dan berkembang dari apa yang ada saat ini,. Di tempat yang sama, Benyamin P. Bittikaka, pendiri sekaligus perintis Kendari Pos mengharapkan agar kedepan Kendari Pos bisa lebih akurat dalam pemberitaan, kritis dan mandiri. Banyak tantangan yang telah dilalui dalam membangun koran ini kata Benyamin, makanya ia mengharapkan karyawan yang ada saat ini berkomitmen untuk bersama-sama mengembangkan koran kendari Pos agar bisa mencapai seperti apa yang diharapkan pada saat awal diritis. “Pada saat pendirian koran ini, tentunya kami sangat mengharapkan Kendari Pos ini menjadi yang terbesar, terluas dan terbaik dari segala aspek. Meksi untuk saat ini belum mencapai harapan itu, namun kami lihat memang sudah banyak peningkatan. Tentunya, semua bagian harus mendukung, utamanya iklan mesti nomor satu diberdayakan sei ring dengan perkembangan Sultra secara umum Kendari khususnya sebagai ibu kota provinsi,” harap Benyamin. Membangun Kendari Pos kata Benyamin bukannya tanpa perjuangan. Banyak hal yang dikorbakan untuk menjadikan Kendari Pos eksis dan terus berkembang. Makanya itu jangan disia-siakan, harus menjadi motivasi dan penyemangat agar kedepan Kendari Pos lebih mauju dan bersinar. (fas/fya)

Metro Dua Jambret Ditangkap Kendari, KP Dua pelaku jambret yang selama ini meresahkan warga Metro kendari berhasil ditangkap jajaran Polresta Kendari. Dua pelaku yang dibekuk yakni Rismanto (22) dan Hariadi alis Adi (27). Keduanya ditangkap dalam waktu dan tempat berbeda. Ristanto ditangkap di Jalan Sao-Sao, Kelurahan Bende, tepatnya di depan Matahari Brylian Kendari pada 6 September lalu. sementara Adi dibekuk di rumahnya di Jalan Tina Orima, Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wuawua, Minggu (8/9). Berhasilnya polisi membekuk kedua jambret tersebut saat merampas tas korban yang baru keluar dari pusat perbelanjaan, pada Ju-

mat sore (6/9). Belum sempat membawa kabur tas milik seorang ibu tersebut, korban langsung berteriak, copet. Mengetahui ada aksi jambret, masyarakat sekitar langsung mengejarnya. Belum sampai di motor rekannya, tersangka jatuh dan langsung dihakimi masa hingga babak belur. “Setelah terjatuh, saya langsung dipukul dan di keroyok warga,” ujarnya. Untung saja, kepolisian cepat berada di TKP dan langsung mengamankan tersangka. Termasuk tas milik korban juga diamankan. Dalam tas itu, uangnya hanya Rp 50 ribu dan satu buah hanphone. Sementara rekannya, Adi, yang menunggu diatas motor langsung tancap gas melarikan diri.

15 Kejadian itu, dibenarkan Kaur Bin Ops Polres Kendari, Ipda I Wayan Sudiana. Bahkan mengaku jika Rismanto telah menjadi target operasi (TO) kepolisian, karena kerap melakukan jambret dan pencurian bersama rekannya Hariadi alias Adi (27), yang dibekuk di rumahnya, Jalan Tina Orima. Kedua pelaku merupakan target operasi (TO) Polresta Kendari. Pasalnya kedua tersangka ini diketahui beberapa kali melakukan aksinya “Pada 3 Juli lalu, Rismano bersama rekannya Adi, mencuri di salah satu warung makan Jalan Ahmat Yani, Kendari. “Korbannya, Abdul Gafur, yang uangnya dibawa kabur sekitar Rp 11 Juta,” jelas AKBP Anjar Wicaksana, Kapolres Kendari melalui I Wayan Sudiana. Kejadian itu, diakui tersangka dan mengaku uang Rp 11 juta, digunakan untuk miras. Namun, dari nominal itu, Rismanto mengaku hanya mendapat Rp 5 juta sementara sisanya diambil Adi. (cr4)




Edukasi

18

SMPN 4 Kendari

Sulit Terapkan Kurikulum Baru Kendari, KP Pemerintah secara nasional menetapkan tahun ini, sebagai realisasi kurikulum 2013, dan menetapkan sejumlah sekolah sebagai pilotingnya, termasuk di Sultra. Rupanya, kebijakan tersebut masih meninggalkan masalah terkait ketidaksiapan sekolah melaksanakan kurikulum pengganti KTSP tersebut. SMPN 4 Kendari adalah salah satu sekolah piloting di Sultra yang kesulitan menerapkan kurikulum 2013. Kepala SMPN 4 Kendari, Drs. Supion Bake, menuturkan pihaknya masih kesulitan dengan penerapan kurikulum baru. Kendala yang ditemui, terkait alat evaluasi, misalnya dalam proses belajar mengajar guru harus menilai siswa. Bagaimana keterlibatan siswa dalam menerima mata pelajaran mulai dari tingkah lakunya, keaktifannya, sikap pada temannya. “Itu yang prinsip karena banyak hal yang harus dinilai guru, bukan sebatas presta-

sinya. Tetapi lebih menekan pada karakter siswa. Selain itu jumlah murid yang terlalu banyak, walaupun sudah dibatasi kuotanya 32 orang, tetapi saya terima sampai 38. Itu saya lakukan karena tidak mungkin saya tolak anak yang jarak rumahnya dekat walaupun kuota sudah mencukupi. Ini juga untuk mengantisipasi keterlambatan siswa,” terangnya, kemarin. Menurut Supoin Bake, pada dasarnya kurikulum 2013 itu belum lengkap. Itu harus diketahui Kemendikbud sehingga SMPN 4 Kendari hanya menjalani kurikulum 2913 dengan apa adanya. Apalagi kurikulum baru ini, bukan produk Indonesia tetapi dri luar negeri yang sengaja dicontoh Kemendikbud untuk meningkatkan kualitas anak bangsa. “Kalau di luar negeri itu kan

Kendala yang ditemui, terkait alat evaluasi, misalnya dalam proses belajar mengajar guru harus menilai siswa. Bagaimana keterlibatan siswa dalam menerima mata pelajaran mulai dari tingkah lakunya, keaktifannya prinsipnya, makin sedikit jumlah siswa yang diajarkan makin bagus, karena itu guru dalam mengajar juga merasa lega, nah beda halnya di sini. Siswanya sampai penuh ruangan. Jujur, saya sudah banyak melewati perubahan kurikulum, bukan kali ini saja. Penerapan kurikulum baru ini, sama halnya

kurikulum yang diterapkan pada tahun 1984, dimana saat itu siswa lebih ditekan pada tingkah laku dan karakternya, serta keterampilanya dalam belajar. Jadi sebenarnya ini tidak sulit, cuma persoalannya guru disini masih baru, sehingga itu dianggap susah,” tambahnya. Meskipun kurikulum baru, sekolah yang yang memiliki 1.152 siswa ini, tetap mengimplementasikan kurikulum baru tersebut sesuai dengan kemampuannya. “ Untuk SMPN 4 Kendari itu senantiasa menjaga kondisi kegiatan belajar mengajar setiap hari, dimana siswa tidak boleh kehilangan jam belajar, dan guru tidak boleh kehilangan jam mengajar, dengan harapan akhir tahun bisa mendapatkan nilai yang maksimal,” harapnya. (p6)

Guru Dilatih Kompetensi Kendari, KP Sebanyak 160 guru SMA dan sederajat Sulawesi Tenggara (Sultra), mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi tenaga pendidik. Kegiatan yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, berlangsung tanggal 5 hingga 10 September 2013 pada salah satu hotel di Kendari. Humas Dinas Pendidikan Sultra, Suhaeny, SE.,M.Pd., mengatakan tujuan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di Sultra. Adapun jenis mata pelajaran yang dilatih kepada ra-

tusan guru SMA tersebut, yaitu Sosiologi, Bahasa Indonesia tingkat SMA dan SMK, Kimia dan Geografi. Kata Suhaeny, guru akan dilatih oleh beberapa tenaga yang profesional di bidangnya, yaitu dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP), praktisi pendidikan, akademisi, Dinas P dan K Sultra, serta Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Materi yang diberikan dalam pelatihan kompetensi, yaitu metode mengajar yang tepat, seperti lesson study, mulai dari cara menerapkannya, penerapan dalam mengajar, menyusun skenario

pembelajaran, pelaksanaan, sampai penilaian, sehingga tenaga pendidik dapat menerapkannya pada anak didiknya di sekolah dengan baik. “Di hari pertama pelatihan, tenaga pendidik menerima materi umum yang dibawakan oleh Dinas P dan K Sultra dan praktisi pendidikan. Setelah itu, mereka dibagi menjadi lima kelas. Peserta disatukan sesuai dengan bidangnya masing-masing. Adapun pihak yang akan membawakan materi kelas, yaitu akademisi, LPMP dan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan,” jelas Humas Dinas Pendidikan. (M4)

780 Guru Ikut PLPG Tahap Pertama Kendari, KP Sebanyak 780 orang di Sultra, mulai mengikuti Pendidikan Latihan Profesi Guru (PLPG) tahap pertama. Pembukaan PLPG rayon 126 tersebut, dilaksanakan Jumat (6/9) lalu di Auditorium Mokodompit Universitas Halu Oleo (UHO). Kordinator PLPG Rayon 126, Moh. Salam, mengatakan 15 tempat yang digunakan untuk menyukseskan PLPG, meliputi Auditorium Mokodompit UHO, lembaga penjaminan mutu pendidikan (LPMP), dan sejumlah hotel di Kota Kendari. PLPG akan dilakukan selama 10 hari. Dalam jangka waktu yang

telah ditentukan, peserta akan membahas beberapa materi tentang profesi keguruan, muatan kurikulum 2013, dan pendalaman materi. Selain itu, ada workshop perangkat pembelajaran. Peserta akan dibina selama 2 hari, dalam pembuatan perangkat pembelajaran. Setiap hari mereka harus menghasilkan 1 perangkat pembelajaran, yang berkaitan dengan profesi keguruan, dan muatan kurikulum tersebut. Menurut Salam, bagi mereka yang belum sempat mengikuti kegiatan PLPG tahap pertama, akan di ikutkan pada tahap berikutnya.

Untuk pelaksanaan pada hari pertama, peserta akan diperkenalkan dengan proses mengajar keguruan dan kurikulum 2013. “Kesiapan panitia, untuk melaksanakan kegiatan ini pada dasarnya sudah final. Pihak panitia pelaksana PLPG rayon 126, merancang untuk menyukseskan kegiatan ini, kurang lebih selama 1 bulan. Pada bulan lalu (Juni-red), kami melaksanakan pelatihan pemahaman kepada tim assesor, sebagai instruktur dalam kegiatan ini. Mudah-mudahan PLPG tahun ini, lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” harapnya.(m1)

Kendari Pos | Selasa, 10 September 2013

SMK Kesehatan Wanggudu Praktik Klinik Keperawatan Kendari, KP SMK Kesehatan Wanggudu, Konawe Utara menggelar Praktik Klinik Keperawatan (PKK) mulai 1 September 2013. Peserta PKK ini angkatan sejak SMK Kesehatan itu beroperasi 2010 lalu. 12 siswa tingkat III menjalani PKK di Rumah sakit Benyamin Gulu Kabupaten Kolaka selama sebulan. Mereka didampingi guru pembimbing Aswan AMK dan Kepala Sekolah Hasmuddin Agus, SP, S.Hi. “Peserta diberangkatkan sejak 1 September dan ditarik dari lokasi PKK pada 1 Oktober mendatang. Memang sedikit karena mereka ini angkatan pertama sejak SMK ini resmi menerima siswa,” ujar Ketua Yayasan SMK Kesehatan Wanggudu , Sukirman, S.Pd, kemarin. Selan itu, belasan siswa ini yang dianggap

memenuhi syarat untuk mengisi materi yang akan dipraktekkan. Menurutnya, tujuan PKK ini tentunya untuk meningkatkan dan mensinergikan teori dan praktek. Dengan begitu, akan menelorkan siswa-siswi siap pakai didunia kerja. “Dengan PKK ini diharapkan output SMK Kesehatan benarbenar kompeten dibidang keperawatan sebelum melanjutkan kejenjang pendidikan lebih tinggi,” tukasnya. Ditambahkan Sukirman, melalui PKK ini siswa akan mendapat nilai tambah dalam pendidikannya. Utamanya terkait seluk beluk dunia kesehatan dan keperawatan. “PKK ini bagian dari program akademik. Jadi sifatnya wajib dilakoni siswa-siswi. Mereka akan dinilai pembimbing selama mengikuti praktek tersebut,” tutupnya. (din)

Isi Buku Kurikulum 2013 Bermasalah Jakarta, KP Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti membeberkan berbagai permasalahan dalam buku Kurikulum 2013 yang dibagikan pemerintah di sekolah yang menjalankan kurikulum tersebut. Ditegaskannya, dari hasil diskusi terbatas praktisi, guru dan pengamat pendidikan dengan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang berlangsung tertutup kemarin, ada beberapa yang jadi sorotan, salah satunya terjadi salah kaprah pemaknaan seni budaya oleh penyusun buku kurikulum 2013. “Kemudian ternyata bukan hanya buku Seni dan Budaya kelas VII (SMP saja yang bermasalah, buku bahasa Indonesia kelas VII (SMP) juga sama, yaitu memuat cerpen ‘Gerhana’ karya Muhamad Ali yang tak cocok dijadikan bahan ajar siswa SMP,” kata Retno kepada JPNN, Jumat (6/9) lalu. Terkait buku seni budaya yang dikupas oleh Dekan Fakultas Ilmu Bahasa UI, Prof. Bambang di hadapan Wantimpres bidang pendidikan dan kebudayaan, Meutia Hatta. Ditegaskan Retno, Prof Bambang menyatakan terjadi penyempitan makna budaya di buku pelajaran Bahasa Indonesia. Bahkan isi buku tersebut lebih tepat sebagai buku pelajaran kesenian. Karena makna budaya lebih direduksi pada kesenian. Padahal budaya menyangkut aspek yang sangat luas, tidak hanya budaya materiak, atau kesenian tapu juga mencakup nilainilai (values). “Jadi penyusun buku hanya memaknai budayaa sebagai seni dan tari-tarianan, budaya sebatas pengetahuan bukan perilaku. Jadi

sangat bahaya jika kemudian kebudayaan hanya diartikan sebagai kesenian, atau penekanannya pada kesenian,” ujar Retno. Nah, terkait cerpen Gerhana dalam buku teks Bahasa Indonesia kelas VII SMP, menurut Retno sangat tidak cocok digunakan sebagai bahan ajar kelas VII bahkan juga kelas XII (SMA) karena berisi kata cacian dan makiana. Bukan cerpennya yang salah tetapi penulis buku yang tidak tepat memilih bahan bacaan. “Cerpen sebagai bahan bacaan harus dipilih berdasarkan relasi antara cerita dengan pembacanya, faktor usia tentu juga harus menjadi pertimbangan,” ulasnya. Selain kata kata-kata makian seperti bajingan, bangsat, dan kurang ajar, tetapi masih banyak kata kasar lainnya, seperti “Beberapa buah pepaya yang sudah ranum dilihatnya tertimpa batangnya yang gemuk itu hingga lumat berlepotan serupa tempurung kepala bayi-bayi yang remuk ditimpa penggada raksasa”. Kemudian “Getahnya yang meleleh menetesnetes, di matanya persis darah segar kental, mengingatkannya pada cerita-cerita penyembelihan yang mengerikan. Serta, “Tengok,” kata Sali, “Tengoklahiniadabekasbacokan.”Laludirabanya bagian itu. “Jadi telah dibacok dengan parang”. “Kata-kata yang muncul dalam cerpen tersebut tidaklah pantas menjadi bacaan siswa kelas VII, kalau Kemendikbud berkilah bahwa anakanak juga harus diajarkan karakter buruk sebagai contoh ada dalam kehidupan sehari-hari maka alasan ini sangat tak mendasar,” pungkasnya.(jpnn)


lum KBK

Kampus

Kendari Pos | Selasa, 10 September 2013

19

UHO Sempurnakan KBK KKNI Jadikan Acuan Pembelajaran

Yusuf/kp

Prof.Usman Rianse saat membuka Bimtek lima, beberapa waktu lalu

Tingkatkan

Kapasitas Diri

Selain menyiapkan Asrama bagi Maba, STAIN pun dilengkapi sejumlah fasilitas, termasuk gedung megah yang tak kalah dengan perguruan tinggi negeri lainnya.

P2KPN UHO Bimtek Lima Kendari,KP Dalam rangka meningkatkan kapasitas Usaha Kecil Menengah (UKM) Tenang Ingkubator Bisnis, Peengembangan Pusat Kewirausahaan dan Produktivitas Nasional (P2KPN) pada Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar pelatihan Bimbingan Teknis (Bimtek) tahap lima. Kegiatan yang dibuka Rektor UHO, Prof. Usman Rianse, dilaksanakan di salah satu hotel Jumat (6/9) lalu. Bimtek yang didukung Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah ini, diikuti sekitar 30 peserta. Prof. Usman Rianse mengatakan, peserta Bimtek yang hadir merupakan orang-orang pilihan yang menjadi Bisnisman, serta memberikan pengaruh pada pertumbuhan perekonomian yang akan datang, khususnya di Sultra). Selain mengembangkan kapasistas diri, bisnismen juga harus mempunyai kepercayaan diri, serta dapat mempertahankan kontinuitas usaha. “Kalian merupakan calon-calon pengusaha yang dirindukan indonesia, kalian juga orang-orang yang akan meningkatkan perekonomian bangsa ini,”paparnya. Secara terpisah, Ketua P2KPN Unhalu, Laode syukur, M.Hum., megatakan kegiatan ini merupakan lanjutan dari Bimtek ke empat lebih mengarah pada pembuatan hak paten, produksi, label, serta kemasan. Sedangkan Bimtek lima lebih mengarah pada pembuatan izin, Jamsostek, penempatan lokasi usaha dan target pemasaran. Rencanya, mereka akan memasarkan usaha mereka di sekitar UHO dan Rektor telah menyetujuinya. Adapun jenis usaha yang siap dipasarkan di lingkungan UHO, diantaranya roti, ternak, kue, percetakan dan penjualan alat tulis kantor. “UHO memiliki mahasiswa yang sangat banyak, jadi untuk memenuhi kebutuhan mereka UHO harus menciptakan dan memasarkan produk yang diciptakan,” kata Syukur. (m4)

Yusuf/KP

S T A I N

K E N D A R I

Kembangkan Pendidikan Berbasis Asrama Kendari, KP Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) terus berbenah dalam rangka meningkatkan pelayanan pendidikan di lembaganya. Teranyar, STAIN akan menyelenggarakan pendidikan berbasis asarama dengan nama Ma’had Al Jamiah untuk mahasiswa angkatan 2013. Pengembangan pendidikan berbasis asrama ini, betujuan untuk membentuk pribadi mahasiswa yang berintegritas dan mampu mengontrol sikap dan perilaku sehingga dapat memacu kreativitas dan inovatif dalam kehidupan kampus. Alasan utama inilah yang mendorong STAIN Kendari mendirikan Asrama Ma’had Al Jamiah. Wakil Ketua I STAIN Kendari, Dr. Husain Insawan, M.Ag mengatakan setelah mempertimbangkan kapasitas asrama yang sangat terbatas maka mereka hanya dapat menyediakan kuota 160 mahasiswa yang akan diasramakan. “Kami akan melakukan seleksi lisan kepada semua mahasiswa baru angkatan 2013 dengan tes kemampuan Qur’ani dan bahasa asing (Arab-Inggris) pada mahasiswa baru. Sekitar minggu ketiga bulan ini, kami akan melaksanakan seleksi terhadap mahasiswa yang layak diasramakan,” ungkapnya Husain Inswan menuturkan pendirian asrama ini didasarkan pada asumsi bahwa mahasiswa dianggap sukses jika memiliki hati yang bening, otak yang briliant, berwawasan luas mampu membaca dan memanfaatkan peluang dan memiliki etos yang tinggi. “Untuk mencapai itu maka kegiatan pendidikan di STAIN Kendari salah satunya diarahkan pada pendidikan berbasis asrama untuk mencapai target kompotensi lulusan yang jujur, akuntabel, transparan, mandiri, kompetitif berwawasan global, mampu menjadi pemimpin yang dapat diteladani,” terang Wakil Ketua I STAIN Kendari ini, kemarin. Mantan Ketua Jurusan Syariah dan Komunikasi Islam ini, juga mengungkap untuk mencapai asumsi dasar pendirian asrama, pihaknya akan mengembangkan program pembinaan maha-

siswa selama tinggal di asrama. “Kami berencana akan melaksanakan program peningkatan akademik, kompetensi kebahasaan, skill competence, dan peningkatan kualitas dan kuantitas ibadah serta peningkatan tata kelola asrama. Untuk memdampingi mahasiswa dalam asrama, maka kami sudah menyiapkan 5 orang pendamping dari dosen dan alumni STAIN Kendar i yang berprestasi,” jelasnya. Pengelolaan asrama secara intensif dapat memberikan warna akademik sehingga dapat mewujudkan perguruan tinggi Islam yang ilmiah dan religius. “Kami berharap melalui pendidikan berbasis asrama dapat mewujudkan kecerdasan bangsa yang searah dengan amanah pembukaan UUD 1945. Dengan demikian keberadaan asarama dalam komunitas Perguruan Tinggi Islam merupakan pilar utama dalam bangunan akademik,” pungkasnya. (m3)

Kendari, KP Universitas Halu Oleo (UHO), mulai berlakukan kurikulum berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Kurikulum tersebut, merupakan penyempurnaan dari kurikulum berbasis kompetensi (KBK). Pembantu Rektor I, Bidang Akademik, UHO, mengatakan, KKNI akan menjadi acuan untuk proses penyusunan kurikulum, dan kegiatan pendidikan pada perguruan tinggi (PT) di Indonesia. Semua PT, melaksanakan kurikulum tersebut, sejak 15 Juli tahun 2013. Kebijakan yangt berlaku secara nasional, merupakan amanah dari peraturan pemerintah (PP) nomor 8 tahun 2012, tentang kewajiban PT untuk menyesuaikan dengan level KKNI. “KKNI merupakan acuan dan pedoman dalam mengembangkan kurikulum terutama pada jenjang pendidikan tinggi. Alhamdulilah UHO, sudah melaksanakan amanah pemerintah itu, sejak tahun lalu (2012-Red). Sudah banyak dosen-dosen, menyusun kurikulum itu sesuai dengan level KKNI. Beberapa hari lalu, UHO, juga sudah menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD), atau diskusi kelompok yang membahas kurikulum itu,” tandasnya. Prof La Karimuna menjelaskan kurikulum berbasisi KKNI terdiri dari 9 jenjang kualifikasi, dimulai dari level 1 s.d level 9. Untuk kualifikasi starata 1 (S1) berada pada level 6, profesi berada pada level 7, kualifikasi magister (S2) level 8, dan Doktor berada pada level 9, level inilah yang menjadi level tertinggi. Jenjang kulaifikasi tersebut, berdasar-

kan tingkat capaian pembelajaran yang disepakati secara nasional, disusun berdasarkan ukuran hasil pendidikan dan pelatihan yang diperoleh melalui pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja. “Ini penyempurnaan pembelajaran yang sudah di berlakukan yaitu KBK, di sesuaikan dengan levelnya. Penyesuaikan ini, karena kurikulum yang telah di berlakukan ada yang terlalu tinggi, melewati level sesungguhya yang di peroleh mahasiswa S1. Olehnya itu, sekarang dilakukan penyempurnaan, sesuai dengan kualifikasi masingmasing. Dimana S1 harus memiliki kualifikasi level 6, sesuai dengan kapasitas mereka,”ujarnya. Selain itu, kurikulum tersebut, berorientasi pada aspek kognitif, diintegrasikan dengan aspek psikomotor dan afektif. Meski demikian, tidak ada perbedaan antara KBK dengan KKNI, hanya pada proses penyesuaian berdasarkan kualifikasi akademik. Jangan sampai terlalu rendah atau terlalu tinggi levelnya. Orientasinya adalah bukan hanya pertemuan dalam kelas, tetapi juga di luar kelas, yang difokuskan pada keterpaduan metode mengajar. “Jadi KKNI adalah jenjangan kualifikasi keahlian yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja. Serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan diberbagai sektor,” beber Pembantu Rektor I, Bidang Akademik itu.(m1)


20

Xpresi

Kendari Pos | Selasa, 10 September 2013

Ernhy ManeQueent D’zhenshen (Mahasiswi Kehutanan UHO)

Sebel Banget Ngomongin soal teman yang nguping? Pernahlah, jadinya saya sebal banget, rasanya pengen saya bikin tobat deh, hehee. Saya pernah jadi sasaran nguping si mantan. Parahnya, sikonnya emang gak memungkinkan banget sob. Jadi gini, saat itu pacar en ponakanku tuh lagi main di kosanku, eh tibatiba si mantan datang tanpa permisi masuk, jadinya ikut nguping deh. Kaget banget khan? apalagi, kita emang gak mengharapkan orang lain mendengar apa yang kami bahas saat itu, meskipun bukan hal yang rahasia seh, apalagi sang mantan yang emang sama sekali gak pernah diharapkan kehadirannya..huhh.. Yakin dech, siapapun yang pernah ngalamin hal kayak gini pasti sebel banget khan? Apalagi kalau sesuatu yang sedang diperbincangkan adalah masalah pribadi yang gak boleh diketahui oleh orang lain. (Wulan/fya)

Share

Andi Dewi Lestari (Guru SMA Roraya)

Stop Nguping

Miss Nguping.. HAI sobat expresi, pernah gak sih kalian mendapatkan masalah yang satu ini di kelasmu atau di lingkungan pergaulanmu? Ceritanya gini nih, biasa khan kalau sesama sohib dekat pasti kemana-mana bareng. Gak heran dech semua uneg-uneg kamu juga bakal dieritain ke teman kamu. Tapi tetap saja kamu waspada dan rada-rada ngumpet gitu deh kalau cerita, xixixi.... Memang asyik yah kalau sesama teman mulai saling terbuka dan menceritakan semua hal kayak gini. Pasti seru dech. Nah, lagi asyik-asyik cerita ternyata kamu baru tau bahwa ada telinga lain yang dengar, uppsss ternyata ada yang nguping guys. Wah wah... pasti nyebelin banget khan kalau ada maling pendengaran kayak gini. Pokoknya gak banget dech. Bukan masalah apanya sih, bukan juga karena karena kamu habis ngegosipin orang lain. Tapi kan namanya curhat, bisa jadi itu hal yang sangat pribadi atau cukup bikin malu, hehee. Makanya gak enak kalau banyak orang yang tahu. Kalau ketemu teman yang tiba-tiba nguping bagusnya diapain yah? Memang serba salah sih. Mau gak diajak nimbrung sekalian gak enak. Bisa-bisa doi tersinggung loh. Tapi kalau diajak jangan sampai si dia ember alias gak bisa menyimpan rahasia. Hmmm susah juga nih. Yang paling bikin takut lagi nih guys, kalau si Miss Nguping ini adalah musuh kamu. Wah gawat donk, bisa-bisa dia tau rahasia kita dan bakal membocorkan ke semua orang. Waduh... kayaknya perlu trik khusus nih biar dia yang ngember kemana-mana, bahaya guys. Memang, namanya nguping seperti apapun bukan hal yang baik guys. Kita harus bisa menghargai orang lain dengan tidak ikut campur urusan orang lain. Kalau memang kamu dipercaya sama teman kamu, pasti kamu juga bakal diceritain kok rahasia mereka. Dan ingat, sebagai teman yang baik kamu bisa menjadi pendengar yang baik, membantu masalah yang sedang diadapi temanmu, atau sekedar menghibur. Tapi kalau si doi gak mau berbagi cerita ke kamu ya gak usah nguping, hehee. Bisa jadi dia belum siap untuk menceritakannya ke kamu. Oke guys? So..nguping jangan dibiasakan guys, jangan sampe kalian kena batunya..ok..(Wulan/fya)

NGUPING? Hmm sudah jelas ini adalah perbuatan yang tidak terpuji. Bayangkan ketika kamu sedang menceritakan sesuatu hal kepada orang lain tapi tiba-tiba ada orang lain ikut mendengarkan tanpa izin. Tentu melanggar privasi orang lain ya sobat expresi. Sebaiknya sih hal ini jangan kamu ulangi lagi jika pernah melakukannya. Tapi buat teman lain yang rupanya sedang asyik bercerita sebaiknya juga harus memperhatikan di sekitarmu. Utamanya dalam adab pertemanan, tidak diperbolehkan jika ada tiga orang lalu kamu bercerita secara sembunyisembunyi dari teman yang lainnya. Jangan juga kamu berbicara dengan bahasa yang tidak dimengerti oleh salah stau temanmu. Hal itu sama saja dengan tidak memperbolehkan dia mendengar ceritamu. Sebaiknya memang kita harus saling koreksi diri meskipun kita tahu nguping itu bukan perbuatan baik. (Wulan/fya)

Cuapcuap

facebookers Ipaacchh Ma’nyuu Nyaannkk USN kolaka fkip b.inggris nguping ng pp sih, ng salah.. Yg salah i2 sdh nguping trus mnyampaikan hasil ngupinganx kpd org yg dbcrkn i2 yg menjengkelkn. Apa lg hasil ngupingnx nd sesuai dgn yg qt bcrkn, alias prpokator ini yg p’lu dwaspadai. Emha Kenzhina Moikosifhanoo Sman 1 sampara asli.y menjengkel.qan .. Tadi.y qt mw ceritaa bae2 tapi karna da nguping trpaksa qt berhenti .. Org bgtu mau.y qt tegur supaya jand da terbiasa , bgus ji kalo da ndag panjang mulut bmana kalo io sbntar da prg cerita sana sini ! Fatma Pasolan’k fatmapasolan39k@ yahoo.co.id ALUMNI 2013 SMKN 1 UNAAHA cra Ngatasin Orng yg ska Nguping Gampang.. Ngomongx Ngk Usng Kencang2 Plan2 sj’ Klo prlu Bicrainx Lwat sms Biar ngak kdengran :D Bionda Momahe Puenotukono Isanday Ondapurwanto@ yahoo.co.id Server paparon’s pizza Ya biarkan aja,nanti dosanya akan ke dia sndiri,& hdpi dgn senyuman aja Arul’k Pabburamali Cara menghadapi sama org yg suka nguping!!!sindir abis2an :D,klu g mampan sama sindiran... tegur langsung :) Febryani Stela Ubro hmm klau gitu sich psti sebel bgt.. klau mw ikutan crta gbung aja ga usah pke nguping omongan org... ga baik tau yg nma.y suka nguping.. itu kan jga termsuk dosa... cra hdapin org kyak gitu di tegur aja baik2 biar dia sadar...


Kendari Pos | Selasa, 10 September 2013

21

ITALIA v REPUBLIK CEKO

Azzurri Menuju Brazil TURIN---Gianluigi Buffon baru saja menjadi pahlawan Timnas Italia saat menang 1-0 atas Bulgaria dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa, Jumat (6/9). Kemenangan itu membawa Gli Azzurri diambang kelolosan Piala Dunia 2014. Jika berhasil meraih poin Rabu (11/9) kala menjamu Republik Ceko (Siaran Langsung SCTV, 01.45 WIB), Italia akan memastikan kelolosan mereka ke Brasil. Sang kapten langsung meyakini potensi yang dimiliki Italia untuk kembali memenangi turnamen terakbar sepakbla sejagat. “Adalah suatu hal yang bagus jika kami dapat memenangkan Piala Dunia. Kami jelas memiliki potensi besar untuk melakukannya, meskipun saya tahu jika ada beberapa negara yang memiliki peluang lebih besar,” tekad Buffon seperti dikutip dari Sky Sport Italia. Superman juga mengaku masih menikmati statusnya sebagai kiper utama La Nazionale. Ia pun tak khawatir jika suatu saat Cesare Prandelli lebih

Menang, Melenggang GLI AZZURRI --sebutan Italia-- sepertinya tidak akan kesulitan untuk mengamankan tiga angka dari Ceko sekaligus mengamankan tiket ke Brasil. Kemenangan dua bola bisa diraih Azzurri mengacu prediksi dari Asian Handicap yang memberi voor 1. Bursa Eropa juga tak berani berspekulasi. Mereka tidak akan memberikan keuntungan melebihi 1,57 kali lipat untuk petaruh Italia. Sedangkan petaruh Ceko akan menerima sampai 7,5 kali lipat sebagaimana penawaran dari William Hill dan Paddy Power. (dns/bas) Bursa Laga William Hill Paddy Power Bet Victor Bwin

Home 1,53 1,5 1,57 1 ,5

Asian

Draw 3,6 3,75 4 3,8

Away 7,5 7,5 7 7

Handicap

memilih untuk mencadangkannya. “Saya tidak akan pernah menyerah untuk La Nazionale. Saya tidak melihat alasan mengapa saya harus tersingkir sebagai kiper utama, kecuali itu adalah keputusan pelatih, maka saya akan menerimanya tanpa masalah. Saya tak memiliki keberanian untuk menyerah karena hal itu sungguh memalukan, saya masih kompetitif,” pungkas kiper Juventus tersebut. Bek Timnas Italia Leonardo Bonucci juga berhasrat bisa memastikan satu tempat di Brasil. Pemain belakang Juventus itu mengaku, setiap kali memasuki lapangan dengan kostum timnas Italia, ia merasakan emosi mendalam. “Bisa bermain di Juventus Stadium mengenakan seragam tim nasional, terasa lebih menggairahkan. Sebabnya, kami akan menjadi tim teratas (klasemen), meresmikannya dengan cara yang terbaik,” imbuhnya. (rel/dwi)


22

Kendari Pos | Selasa, 10 September 2013

PODSI Gagas PPLD Kendari, KP Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sultra menggagas pembentukan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Daerah (PPLD). Langkah itu untuk mengantisipasi krisis atlet saat menghadapi event berskala lokal hingga nasional. Program tersebut dianggap positif dan merupakan “contekan” dari beberapa daerah yang telah membuktikannya seperti Jakarta, Jawa Barat dan Riau. Meski sudah ada PPLP, namun ada persoalan lain yang yang dianggap tetap menghambat atlet dalam berprestasi maksimal, seperti

Firman

penyelesaian studi hingga bisa menghilangkan potensi. Sekertaris Umum (Sekum) PODSI Sultra, Firman mengatakan, Firman, jika PPLP sumber dananya dari APBN, maka PPLD ditanggung APBD. “Tinggal bagaimana ketua PODSI Sultra memperjuangkannya ke Pemprov karena program tersebut sangat positif untuk kesinambungan atlet dayung kedepan. Kita tidak bisa terlalu semata-mata berharap pada PPLP,” katanya, Senin (9/9) kemarin. Sebelumnya wacana pembentukan PPLD itu telah dikomunikasikan dengan Ketua

PODSI Sultra setelah ia pulang dari Palembang melakukan pertemuan dengan pengurus PPLD Jakarta. “Bila pemerintah memperhatikan program ini, Insya Allah kita tidak akan kekurangan atlet. Soal kualitas pelatih, Sultra masih punya andalan berlevel nasional seperti July Wahyudin, Anisi dan masih banyak pelatih yang berkompoten lainnya. Langkah pertama yang akan diambil adalah membentuk televoting bagi para pelatih untuk ditugaskan ke daerah-daerah mencari dan merekrut bibit atlet potensialm,” tandas Firman. (p7)

URUGUAY V KOLOMBIA

Pentahbisan Generasi Emas Kedua

AFP PHOTO/ Miguel ROJO

Para pemain Timnas Kolombia saat berlatih di Parque Franzini, Montevideo, kemarin jelang menghadapi Uruguay dalam lanjutan kualifikasi FIFA World Cup Brazil 2014

Akan Lebih dari Roberto Carlos AKSI gemilang Jordi Alba bersama Spanyol membuatnya diprediksi akan lebih hebat dari bek kiri legendaris Brasil dan Real Madrid, Roberto Carlos. Sebab, Alba terhitung juga produktif dalam mencetak gol. Alba menyumbang satu gol saat Spanyol mengalahkan Finlandia 2-0 di laga kualifikasi Piala Dunia 2014, akhir pekan lalu. Ini menjadi gol kelima Alba untuk Spanyol. Tak pelak, produktifitas Alba dipuji mantan bek kiri andalan Spanyol, Joan Capdevila. Capdevila merupakan andalan di posisi bek kiri saat Spanyol sukses menjuarai Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010. Meski berposisi sebagai bek, Capdivela cukup produktif den-

gan menorehkan 4 gol untuk Spanyol. “Tentu, dia akan berkembang dan menjadi lebih baik dari saya. Jordi memiliki talenta luar biasa. Dan tentu saja tidak lama lagi dia akan menjadi yang terbaik di dunia. Dia akan lebih baik dari Roberto Carlos,” kata Capdevila seperti dilansir Marca. Roberto Carlos dianggap sebagai bek kiri terbaik yang pernah ada. Mantan pemain berusia 40 tahun itu sudah membukukan 11 gol untuk Brasil. Di tingkat klub, Carlos juga terbilang produktif dengan mencetak 75 gol di 7 klub yang pernah diperkuatnya. Dan

Carlos pun turut mengomentari aksi impresif Alba bersama Spanyol. “Bersama M a r c e l o ( b e k Madrid dan Brasil), dia adalah bek kiri terbaik saat ini. Dia memiliki kecepatan yang menjadikannya pemain penting di lini pertahanan dan serangan. Ditambah, dia juga m e m i l i k i kemampuan mencetak gol,” sanjungnya. (one/dwi)

MONTEVIDEO-Tanggal 5 September 1993 akan melekat pada memori semua fans sepak bola Kolombia. Saat itu, Los Cafeteros membekap raksasa Amerika Latin Argentina dengan skor 5-0 untuk memastikan tempat ke Piala Dunia 1994, Amerika Serikat. Kolombia melahirkan generasi emas sepak bola pada diri Carlos Valderrama, Freddy Rincon, Adolfo “El Tren” Valencia, dan Faustino Asprilla. Peristiwa bersejarah itu sudah dua puluh tahun berlalu. Sepanjang waktu itu, Kolombia konsisten menjadi tim pesakitan yang terlempar dari panggung utama dunia. Sempat berlaga di Piala Dunia 1998, namun Kolombia tetaplah tim yang tak dianggap penting. Dan sekarang, Kolombia berkesempatan untuk kembali ke Piala Dunia 2014 dengan gaya. Jika bisa mengalahkan tuan rumah Uruguay di Estadio Centenario dini hari nanti, Kolombia akan menjadi tim Amerika Latin pertama di luar tuan rumah Brasil yang lolos ke Piala Dunia (Siaran Langsung BeIN Sport 1 04.55 WIB). Era Valderrama yang sudah lama berakhir digantikan barisan generasi emas edisi kedua lewat duo AS Monaco Radamel Falcao, James Rodriguez, dan Fredy Guar’n (Inter Milan), dan Juan Fernando Quintero (FC Porto). “Kolombia harus ke Piala Dunia. Kami memang belum ke sana. Namun, kami yakin bisa melakukan langkah raksasa,” ucap Jose Pekerman, pelatih kelahiran Argentina yang membesut Kolombia sejak tahun lalu kepada Soccerway. “Terpenting adalah Kolombia menang. Bagaimana caranya

itu tidak penting. Yang harus kami lakukan adalah menang melawan tim bagus manapun,” imbuh pelatih Argentina di Piala Dunia 2006 itu. Kolombia mungkin sangat berkepentingan untuk menang. Namun Uruguay tidak kalah ngotot untuk meraih tiga poin penuh. Posisi La Celeste-julukan Uruguay-- memang terjepit. Diego Lugano dkk berada di posisi kelima, hanya unggul tiga poin atas Venezuela (ranking enam). Padahal hanya empat tim teratas yang lolos langsung ke Brasil 2014. Sedangkan posisi kelima akan melakoni pertandingan playoff melawan tim Asia antara Uzbekistan atau Yordania. Pada pertandingan pertama, Kolombia berhasil menghabisi Uruguay dengan skor 4-0. Namun,sejarahberpihakkepadaUruguay.Sejak tahun 1973, Uruguay tidak pernah sekalipun kalah di kandang melawan Kolombia. Sejak Oktober 2009, Kolombia selalu gagal meraih poin. Tekad untuk menang diusung defender Andres Scotti. Pemain berusia 37 tahun dari tim Nacional itu tidak takut untuk berhadapan dengan Falcao. Scotti akan menggantikan peran kapten Diego Lugano yang absen karena akumulasi kartu. SelainLugano,pemainpentinglainnya,Diego Godin juga diskorsing. Sementara itu, bek kiri Martin Caceres dan penyerang Diego Forlan tidak akan turun karena cedera. “Ini adalah tantangan. Sebab Kolombia adalah tim yang kuat, lawan yang sangat tangguh. Bagi saya, ini akan menjadi laga yang sempurna,” ucap Scotti, pemain tertua dalam tim. (nur)


23

Kendari Pos | Selasa, 10 September 2013

Bumil Anemia Beresiko Pada Keguruan KKP Kendari Bagikan Tablet Fe Gratis Kendari, KP Ibu hamil (bumil) yang menderita anemia (kurang darah) memiliki banyak risiko. Bahaya anemia tersebut mulai dari cacat bawaan pada bayi, hingga pada masalah keguguran. Hal ini diungkapkan dr Hj.Wahyuni Thamrin M.Kes, dalam penyuluhan Hemoglobin (HB) serta pembagian tablet Fe pada bumil yang diselenggarankan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kendari, kemarin (9/9). Menurut Kasi Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah (UKLW) di KKP Kendari itu, anemia adalah jumlah sel darah merah menurun, kadar HB di bawah 11gram. Pada bumil dikatakan anemia berat bila Hb-nya di bawah 8 gram. “Penderita tampak pucat pada bibir, lidah gusi dan kulit. Mereka juga lemah, letih, lesu,lunglai, nafas terengah-engah dan nyeri dada,” terangnya. Bumil yang menderita anemia sangat berbahaya. Abortus adalah hal utama yang harus diwaspadai. Kelahiran prematur serta pendarahan pada kehamilan juga bisa saja terjadi. “Paling membahayakan lagi, karena anemia bisa menyebabkan bayi mengalami cacat bawaan,” tandasnya di hadapan sekitar 40 peserta kemarin yang semuanya bumil. Lalu bagaimana pencegahannya, bumil harus diberikan suplemen zat besi sedikitnya 1 tablet selama 90 hari berturut-turut selama masa kehamilan. Pemeriksaan kadar HB juga harus dilakukan pada trimester pertama dan trimester ke tiga. Penderita harus mengonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang, serta makanan yang kaya akan zat besi. “Jenis makanan mengandung zat besi seperti hati ayam atau sapi, sayur bayam dan buah-buahan serta makanan sejenisnya,” urainya. Sementara itu, Kepala KKP Kendari, H.Anas Sibadu S.Km,M.Kes, menjelaskan, bila apa yang dilakukan ini merupakan salah satu kinerja KKP. Pihaknya turut bertanggung jawab terhadap kesehatan masyarakat sekitar KKP. Untuk itu sebanyak 40 peserta itu berasal dari Kendari Caddi, Kesilampe dan Mata. “Makanya kami bekerjasama dengan Puskesmas Mata, Kecamatan Kendari,” ujarnya saat ditemui, kemarin (9/9). Menurut Anas, dari pemeriksaan HP yang dilakukan kepada peserta kemarin, dari 40 orang, 36 persen menderita anemia. Melalui penyuluhan ini diharapkan mereka lebih mawas sejak awal kehamilan dan mengikuti pola hidup sehat, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. “Karena secara nasional 70 persen kematian bumil itu dikarenakan anemia. Kami selain melakukan pe-

SuliS/KP

Petugas KKP Kendari, yang sedang memeriksa HB para peserta yang semuanya ibu hamil. Kegiatan ini dilaksanakan oleh KKP Kendari. nyuluhan dan diskusi langsung seperti ini,dalam penyuluhan harian di masyarakat, juga selalu memberi pemahaman kepada para bumi, khususnya mereka penderita anemia,” pungkas Anas Sibadu. (lis)

Minum sambil Makan Bisa Ganggu Pencernaan TAK sedikit orang yang memiliki kebiasaan minum saat sedang makan. Jika anda salah satunya, lebih baik segera ubah kebiasaan ini. Sebab minum air saat makan belum selesai memberi efek yang tak baik terhadap tubuh, khususnya sistem pencernaan. “ Meneguk air selama makan akan menghambat kekuatan pencernaan perut dan menyebabkan tingkat insulin berfluktuasi meningkat secara signifikan,” kata konselor dari Microbiotic, Shonali Sabherwal, seperti yang dilansir laman Times of India, Kamis (5/9). Menurut Shonali, sebagian besar orang memiliki kebiasaan minum air bersama dengan makanan. Mereka beranggapan bahwa minum di tengah-tengah makan akan membantu makanan turun. Nyatanya, mereka tidak tahu bahwa kebiasaan ini akan berbahaya bagi pencernaan. “Perut memiliki kemampuan untuk mengetahui kapan anda akan makan, dan kapan ia mulai melepaskan cairan pencernaan. Jika anda mulai minum air di saat yang bersamaan, maka

akan menipiskan cairan pencernaan, yang dikeluarkan untuk mencerna makanan anda, sehingga menghambat proses pencernaan,” kata Shonali lebih lanjut. Penelitian menunjukkan bahwa minum sedikit air selama makan tidak menjadi masalah, tapi minum segelas atau bahkan dua gelas dapat mengganggu pencernaan. Cara terbaik untuk minum adalah, sebelum dan dua jam setelah makan, sebab akan membantu penyerapan nutrisi. Apakah yang terjadi dalam tubuh ketika anda minum saat makan? “Air tersebut akan diserap oleh dinding usus lambung. Penyerapan ini berlanjut sampai terkonsentrasi cukup bagi cairan pencernaan untuk mulai mencerna makanan. Sebab, zat ini terkonsentrasi lebih kental daripada isi makanan yang hadir di dalam perut,” kata Shonali. Selanjutnya, cairan lambung akan menjadi kurang untuk

mencerna. Makanan yang belum tercerna pun akan bocor ke dalam sistem pencernaan, sebab diserap melalui dinding perut. Pada akhirnya, ini akan menyebabkan refluks asam. Minum air bersamaan dengan makanan juga dapat menyebabkan lonjakan kadar insulin. Semakin banyak insulin dilepaskan ke aliran darah anda, maka semakin tinggi kemungkinan Anda menyimpan lemak dalam tubuh. (fny/jpnn)


24

Kendari Pos | Selasa, 10 September 2013

HIDUP SEHAT DAN POSITIF THINKING

S

emua wanita ingin tampil cantik dan menarik. Tidak heran jika banyak kaum hawa rela mengorbankan materi demi memperoleh tampilan yang rupawan. Hal itu juga diinginkan Harlah Ibrahim. Bedanya, untuk memperoleh tampilan menawan, ia tidak butuh budget banyak, hanya bermodalkan prilaku hidup sehat dan selalu berpikir positif (positif thingking). Dengan selalu berpikiran positif kepada orang kalin kata dia, seseorang akan jauh dari masalah. Semuanya dihadapi dengan kepala dingin dan lebih banyak tersenyum. Makanya, meskipun sehari-hari bekerja lapangan, ia tetap terlihat smart dan

ceria. Baginya, semua wanita itu menarik, apalagi jika ditunjang dengan prilaku dan tutur bahasa yang sopan membuat sosok seorang perempuan semakin terlihat sempurna. “Untuk tampil sehari-hari, saya tidak terlalu senang dengan gaya yang berlebihan. Cukup menggunakan make up minimalis dengan balutan busana yang sederhana namun sopan, saya sudah merasa menjadi perempuan yang cantik, karena menurut saya kecantikan itu bukan hanya fisik saja tapi lebih pada aplikasi prilaku dan tutur kata kita kepada orang lain,” ungkap wanita kelahiran 2 Agustus 1984 itu. Perempuan berhijab yang akrab di sapa Lala itu mengaku sangat bahagia menjalani kehidupannya saat ini. Apalagi sekarang ia telah memiliki dua orang anak. Ketelatenannya membagi waktu antara pekerjaan dan rumah tangga, membuat pencinta warna ungu itu dicintai keluarganya. Di usianya yang masih cukup muda, Harlah berharap ingin mengembangkan karirnya agar

lebih baik lagi. “Sebelumnya saya pernah mengeyam pendidikan di UHO Jurusan Komunikasi. Namun kuliah saya sempat mandek dan saat ini saya melanjutkan studi di Universitas Dayanu Ikhsanudin Bau-Bau mengambil Jurusan Ekonomi FKIP,” kata Lala. Jurusan kuliah yang dipilih diakui Lala sebagai salah satu modal dalam meningkatkan kapasitas dan kemampuannya bekerja di Asuransi. Apalagi sebagai tenaga dinas luar yang seharihari bergelut dengan calon nasabah dan urusan klaim nasabah, ia berupaya seoptimal mungkin bisa menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dengan profesional. Tidak tergantung dengan orang lain dan menunjukkan bahwa dirinya mampu. Ia berharap agar tahun ini kuliahnya kelar d a n mendapatkan gelar sarjana, sehingga lebih fokus dalam bekerja. (fya)

Foto : Piyan / Kendari Pos

Harlah Ibrahim

(Tenaga Dinas Luar Asuransi Bumi Putra 1912)

Berpikir Positif untuk Awet Muda Berikut disajikan beberapa tips untuk membiasakan berpikir positif demi kesehatan dan awet muda. 1. Katakan hal positif pada diri sendiri Kepada diri sendiri perlu terusmenerus dikatakan ulisugestikan) hal-hal positif, seperti: saya mampu, saya kuat, saya sehat, wajah saya tetap cerah dan bercahaya, mala saya tetap tajam, saya pribadi yang baik, orang lain tetap senang bergaul dengan saya, dan sebagainya. Dengan cara demikian kita tidak pernah akan menyia-nyiakan waktu dan energi hanya untuk pesimis, raguragu bertindak, cemas dengan diri sendiri dan sikap orang lain, dan sebagainya. 2. Percaya pada kekuatan pikiran positif Bila kita berpikiran positif, maka hal-hal positif pun akan datang dan kesulitan-kesulitan akan terasa lebih ringan. Sebaliknya, bila kita berpikiran negatif, maka hal-hal negatiflah yang akan menimpa kita. Inilah hukum universal, seperti halnya hukum gravitasi atau pertukaran energi. Memang tidak mudah mengubah pola pikir, namun usahanya akan sebanding dengan hasilnya. 3. Selalu tersenyum setiap waktu Senyuman yang tulus dan meyakinkan didorong oleh energi positif dalam diri. Saat kita tersenyum, berarti kita sedang memancarkan energi positif pada orang lain. Maka orang yang menerima energi positif itu pun akan memancarkan energi positif pada kita, mereka akan membalas dengan senyum pula. Dengan demikian energi positif kita semakin bertambah. Sistem tubuh dan kejiwaan kita

akan menjadi lebih kuat dan tahan lama dalam kemudaan. Senyum juga akan membuat kita disukai banyak orang dan membuat persepsi positif orang pada kita. Semua orang tahu bahwa senyum yang tulus merupakan salah satu indikator buah pikiran yang positif. Murah senyum juga membuat banyak teman mendekat, curbat, bahkan berbagi kebahagiaan. Banyak teman, banyak relasi dan interaksi yang pasti akan membuat awet muda. Kita akan mendapat halhal baru dari mereka. Hormonhormon akan terus-menerus teremanjakan oleh interaksi yang silih berganti setiap hari. Senyum membuat panjang umur. Sebuah penelitian yang menemukan orang yang sering senyum dan memiliki senyuman lebih cerah dan lebar memiliki kesempatan hidup 4,9 tahun lebih lama daripada orang yang hanya sedikit senyum dan 7 tahun lebih lama dari mereka yang tidak tersenyum sama sekali. Senyum untuk menghidari stress dan awet muda. Orang yang murah senyum juga akan jauh dari stres karena ia terhindar dari penyakit ketegangan. Jantungnya akan berdetak normal. Peredaran darahnya akan mengalir dengan baik dan membuat kita awet muda. Senyum hanya mengandalkan 17 otot wajah, sementara cemberut membutuhkan tarikan 32 otot wajah. Inilah salah satu sebab mengapa wajah terkadang terlihat cepat tua bagi orang yang jarang tersenyum. 4. Tertawa Sama seperti senyum, tertawa -bermula (atau hanya dapat muncul) dari pikiran positif- memiliki efek kesehatan dan keawet-

mudaan. Bahkan, konon tertawa lebih mujarab dan lebih cepat efeknya. Orang yang banyak tertawa (secara wajar tentunya) akan dapat berpenampilan muda juga. Pada saat tertawa, tubuh kita akan memproduksi hormon dopamin, yaitu hormon yang memicu rasa bahagia. Rasa bahagia ini kemudian akan menyebar ke seluruh jaringan saraf untuk direspon secara positif. Sebagai salah satu ekspresi kegembiraan, tertawa telah terbukti secara medis mampu menyembuhkan penyakit mental khususnya. Jadi bermanfaat bagi kesehatan. Ketika kita tertawa, sebanyak 15 otot pada wajah kita akan berkontraksi dan menggerakkan aliran darah menuju wajah kita. Bila hal ini terjadi secara terus-menerus, maka wajah kita pelan tapi pasti akan nampak kencang, cerah, dan bercahaya. Aliran darah juga akan menuju wilayah sekitar mata dan secara otomatis mengaktifkan saluran air mata. Oleh karenanya bisa terjadi kita tertawa sampai (sambil) menangis. Air mata -baik air mata kesedihan maupun air mata kebahagiaan- sangat efektif mengurangi stres. Tingkat stres yang rendah tentu akan memengaruhi hormon insulin yang terkait erat dengan pembakaran lemak di dalam tubuh. Selain bermanfaat bagi penampilan (kecantikan ataupun ketampanan) wajah dan tubuh, tertawa ternyata juga mampu mempercepat peredaran oksigen menuju paru-paru. Kita akan lebih sehat dan bugar karena sirkulasi udara yang lancar dalam tubuh. Gula darah juga akan ikut stabil sehingga risiko diabetes dapat diperkecil. Tertawa juga membuat produksi hormon stres

berkurang. Yang paling penting dan nyata -terutama bagi perempuan-adalah bahwa tertawa dapat merampingkan pinggang dan meratakan perut. Kegiatan tertawa sama dengan olahraga bersepeda selama 10 menit, karena keduanya sama-sama melatih otot perut berkontraksi dan meningkatkan denyut jantung. Durasi 15 menit setiap hari yang digunakan untuk tertawa ternyata mampu mengurangi kalori tubuh hingga 2 kilogram. Kita tahu bahwa jalan menuju tertawa adalah humor. Kita akan tertawa kalau ada sesuatu yang lucu. Oleh karenanya selera humor yang tinggi akan sangat membantu intensitas tertawa kita. Kalau selama ini kita belum memiliki kebiasaan membuat lelucon, kiranya baik kalau mulai belajar membuka diri dan sedikit demi sedikit “mencair” dengan lelucon-lelucon sekadarnya. Latihan dapat dimulai dengan membuat kata-kata pelesetan, membaca cerita-cerita lucu, dan menonton komedi (termasuk stand up comedy yang mulai menjadi tren) di televisi. Dengan tertawa lepas, maka lepas pula semua kepenatan, stres dan beban yang mengganggu pikiran. Saat itulah hormon estrogen dan insulin dapat diminimalisasi tubuh dan sistem metabolisme menjadi lancar. 5. Membuat variasi atau mencoba hal-hal baru Rutinitas keseharian, misalnya pergi ke tempat kerja, mengantarjemput anak, cara melakukan pekerjaan harian, dan sebagainya seringkali membosankan dan terasa sebagai beban. Diperlukan pemikiran kreatif untuk melakukan aktivitas rutin yang sama

dengan cara atau media yang berbeda, namun tetap positif. Umpamanya mengganti alat transportasi yang mungkin (dari menggunakan mobil menjadi sepeda ontel atau sepeda motor), memilih aneka model dan media pembelajaran bagi seorang guru/dosen, dan sebagainya. Hal-hal baru akan memberi kesempatan kita semakin bertumbuh, terbebas dari stres, dan -asalkan dilakukan secara positif dan dinikmati- membuat awet muda. 6. Bermain teka-teki silang atau pelatih otak lainnya Kepikunan yang mengancam kita di usia 40 tahunan dapat dikurangi dengan berbagai aktivitas yang mampu mengaktifkan daya ingat dan daya pikir kita. Kegiatan itu misalnya membaca buku, mengisi teka-teki silang, dan aktivitas pelatih otak lainnya kiranya mampu menjaga pola pikir yang senantiasa positif dan menunjang kesehatan kita. 7. Jangan berdiam diri Kita perlu menelusuri apa saja yang membuat kita berpikiran negatif. Kalau sudah ditemukan tentu segera kita perbaiki dan kembali maju bergerak dan bertumbuh. Seandainya ada yang tidak mungkin diperbaiki lagi, maka lebih baik kita berhenti mengeluh dan menyesali diri karena hal itu tidak banyak berguna, hanya akan membuang-buang waktu dan energi kita, juga akan membuat kita semakin merasa buruk dan terpuruk. Lebih baik berdamai dengan kenyataan, terima saja apa yang sudah terjadi, kita refleksikan hingga diperoleh hikmah sebagai pembelajaran hidup, dan kemudian terus maju. 8. Fokus pada hal-hal positif Ketika kita sedang berpikiran

TI

PS

negatif, seringkali kita lupa atas apa yang kita miliki dan lebih berfokus pada apa yang tidak kita miliki. Kalau begitu kita susah untuk bersyukur. Kita mesti membuat sebuah jurnal rasa syukur. Sebagai sebuah jurnal, maka tentunya kita buat dan isi setiap hari. Pada setiap hari tersebut kita tuliskan sekitar 5 hal positif, entah hal-hal besar ataupun halhal kecil, seperti ‘udara begitu cerah’ atau ‘teman-teman kerjaku hari ini sungguh bersahabat dan menyenangkan’. Asalkan kita konsekuen dan konsisten melakukan kegiatan ini, maka pastilah akan mampu mengubah pikiran negatif kita menjadi pikiran yang positif. Dan ketika sudah muncul pikiran negatif cepat-cepat kita buka jurnal tersebut. 9. Hadapi rasa takut yang ada Perasaan negatif muncul pula dari rasa takut, semakin kita takut menghadapi hidup, semakin banyak pikiran negatif ada dalam diri kita. Kalau kita merasa takut melakukan sesuatu, justru lakukanlah. Rasa takut memang seringkali menjadi penghambat langkah maju kita, namun demikian kita memiliki pilihan untuk tidak membiarkan rasa takut itu menghentikan langkah tumbuh dan perkembangan kita. 10. Mengubah cara pandang Ketika sesuatu telah berjalan secara baik, kita perlu mencari cara untuk melihat hal tersebut dari sudut pandang yang lebih positif. Dalam setiap tantangan pastilah terdapat keuntungan, dan dalam setiap keuntungan terdapat tantangan. (net/fya)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.