Kendari Pos | Selasa, 11 Desember 2012
Harga Eceran Rp. 3.500,-
http://www.kendarinews.com
Perjuangan aMan Kandas
Nur Alam
Memang Tangguh Dua Kali Digugat, Dua Kali Pula Memetik Kemenangan
harap tahu, kedua persidangan itu, Ali Mazi bertindak sebagai penggugat dan kedua-duanya kalah. Pilgub 2007, Ali Mazi yang berpasangan dengan Abdul Samad menggugat keputusan KPU Sultra yang menetapkan Nur Alam - Saleh Lasata sebagai pemenang. Yang “Mahkamah tidak memperdigugat saat itu adalah mark up dan timbangkan alat bukti lain mark down suara baik yang diajukan oleh yang dianggap menpemohon, termohon, mauNur pun pihak terkait kecuali ter- guntungkan Alam-Saleh Lasata. hadap alat bukti yang telah Pengacara Ali dipertimbangkan” Mazi-Abdul Samad (Azimad) ketika itu, Mahfud MD, Ketua MK Teguh Samudera
Jakarta, KP Sudah dua kali Ali Mazi-Nur Alam berhadapan di peradilan Pilkada. Kali pertama terjadi pada 4 tahun 11 bulan yang lalu (Desember 2007) dan kali kedua terjadi dalam satu bulan terakhir (Desember 2012). Pada gugatan tahun 2007, Ali Mazi berstatus incumbent sedangkan gugatan kali ini, Nur Alam yang berposisi sebagai incumbent. Dan
Baca nur alam di Hal 2
NUSA Rombak Kabinet Para pejabat eselon dua (Kepala Dinas dan kepala Badan) lingkup pemerintahan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) harus siap mental jika sewaktu-waktu terkena mutasi. Gubernur Sultra, Nur Alam sudah menegaskan hal ini. Ditemui di Jakarta, kemarin, Nur Alam menjelaskan bahwa pejabat eselon dua yang akan dimutasi adalah mereka yang pensiun, tidak sesuai kompetensi dan tidak lagi bersemangat di jabatan itu. Kata dia, pejabat yang tak bersemangat lagi harus disemangati dan jika masih belum bersemangat akan diganti dengan yang bersemangat. Kemudian, bagi pejabat yang telah mencapai usia 60 tahun tidak lagi mendapat pertimbangan dari Gubernur karena kewenangan bagi pejabat eselon dua, demi untuk kesinambungan dan kaderisasi hanya diberikan kesempatan hingga usia 58 tahun.(cr2/ong)
Jakarta, KP Perjuangan panjang pasangan Ali Mazi-Bisman Saranani (AMAN) untuk bisa diikutkan pada putaran pemilihan Gubernur Sultra periode 2013-2013, akhirnya kandas. Majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dalam amar putusannya nomor 90/PHPU.D-X/2012, tidak menerima gugatan dimaksud. Untuk diketahui, putusan MK ini bersifat final dan mengikat. Adapun pertimbangan majelis sehingga tidak menerima gugatan pasangan berakronim AMAN, yakni pencalonan Bisman Saranani ternyata tidak didaftarkan sejak semula melainkan diubah tanpa sesuai prosedur dan dilakukan secara sepihak oleh pemohon, untuk kemudian dibuat persetujuan oleh oknum KPU Sultra secara tidak prosedural. Salah satunya, dengan tidak disertai surat keterangan dari Tim Dokter yang sesuai dengan permintaan dan format dari KPU
Baca pErjuangan di Hal 7
KePolisian siaga SItuaSI Sultra, khususnya Kota Kendari pasca pembacaan keputusan sengketa Pilgub Sultra di MK, kemarin, cukup stabil. Kepolisian pun semakin siaga dengan menyiapkan kekuatan penuh dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat hingga pelantikan Gubernur Sultra diselenggarakan. Kapolres Kendari, AKBP Yuyun Yudhantara mengungkapkan, pihaknya telah menyusun rencana pengamanan sebagai progres setelah penetapan hasil sengketa Pilgub di MK. Seluruh kekuatan yang dimiliki oleh Polres Kendari diback-up Polda Sultra dan Brimobda Sultra sudah siaga. “Alhamdulillah, kondisi saat ini masih aman dan terkendali. Tentu diharapkan situasi ini tetap bertahan dan kami mengharapkan dukungan masyarakat Sultra khususnya Kota Kendari untuk membantu menciptakan kondisi yang
Baca kEpolisian di Hal 7
Mundur
selebriti
Tetap Terima Chris
Sebelum Nonjob
RIhaNNa mengaku telah memaafkan Chris Brown karena berdua menghabiskan malam bersama bekas pacarnya, Karrueche Tran di Paris, Jumat lalu. Rihanna awalnya memang sempat marah ketika tahu Chris jalan dengan Trandi usai menggelar konser di ibu kota Prancis itu. “Dia tak pernah menyangka bahwa Chris ternyata tidak berubah. Dia memberi Chris cukup
Pelantikan PR I dan II Tertunda Kendari, KP Rencana Rektor Unhalu Prof DR Usman Rianse akan kembali merombak kabinetnya tertunda kemarin. Namun begitu, dua pejabat struktural, PR I
Baca mundur di Hal 2
TBC Ternyata Bisa Diatasi dengan Kulit Manggis Salah satu penyakit yang banyak dikenal orang adalah TBC atau TB. TBC adalah singkatan dari tuberculosis, sejenis penyakit batuk yang sulit disembuhkan. Penyakit ini menahun alias kronis, serta menular. Penderitanya biasanya terbatukbatuk dengan frekuensi yang tinggi dan durasi yang lama. Dalam sejarah, perang melawan TBC tak pernah berhenti
Baca tErnyata di Hal 7
Baca tEtap di Hal 7
Ketika Legenda Arsitektur Brazil Oscar Niemeyer “Pindah Alamat” (2-Habis)
21 Jam 55 Menit Lagi Genap 105 Tahun Bagi warga kota wisata dan kota budaya, Rio de Jeneiro, Brazil, nama Oscar Ribeiro de Almeida Niemeyer Soares Filho sangat popular. Dia sudah dianggap setengah dewa. Imaginasi arsitekturalnya betul-betul mewakili pikiran, perasaan, jiwa, dan semangat Negeri Samba, yang bermotto Ordem e Progresso atau “Orde” dan “Kemajuan” itu. ada 1001 ragam cerita seputar ketokohan Oscar Niemeyer itu, jika Anda berada di Pantai Copacabana, tempat sehari-hari dia bermukim. Apartemennya persis
di tepi pantai. Tidak terlalu besar, tingginya juga sejajar dengan gedung-gedung bertingkat lainnya. Gedungnya paling melengkung, di antara hotel-hotel yang model arsitekturnya masih kubus-kubus. Ruang kerjanya Catatan: yang sanDon Kardono tai, mengRio de Jeneiro hadap ke arah Copacabana, yang konon adalah pantai tercantik di muka bumi itu. Dia suka menghisap cerutu sambil menyaksikan matahari
terbit dari ufuk timur. Dia suka menangkap sinarnya mentari dari balik ruangannya yang serba “meliuk-liuk” itu. Tidak ada desain lurus, kotak, selain sekedar asesoris saja. Semua serba melengkung. Bentuk ruangnya juga lekukan setengah lingkaran berkaca bening, dengan delapan bingkai berwarna cokelat, dan dikelilingi sofa putih di tepinya. Lekukan Pantai Copacabana, jika diintai dari balik ruang Oscar Neimeyer itu memang sangat seksi, seperti –-maaf— payudara perempuan cantik yang sedang menghadap ke utara, ke arah
pantai. Bukan hanya di Rio de Jeneiro, yang kota pantai, dengan tiga pantai paling eksotik di dunia, Copacabana, Ipanema dan Leblon yang hanya berbatas bukit saja. Dari puncak bukit, semuanya berpasir putih. Tentu, pemandangan perempuan cantik, bertubuh seksi, “bamper” depan-belakang amat menggoda mata, setahun lebih dari 8 juta turis? Itu sudah sama dengan target kunjungan wisata ke Indonesia dalam setahun, sama dengan satu kota di
Baca 21 jam di Hal 7
2
Kendari Pos | Selasa, 11 Desember 2012
Pengacara Penggugat Legowo Nur Alam... menilai, KPUD telah melakukan pelanggaran berupa penggelembungan suara untuk NUSA di empat kabupaten yakni Kolaka Utara, Konawe, Konawe Selatan dan Muna. Dan, KPU Sultra juga melakukan pengurangan suara Azimad di empat kabupaten lainnya yakni Kolaka, Wakatobi, Kota Kendari dan Baubau mendapat pengurangan suara. Tetapi, majelis hakim MA saat itu yang dipimpin hakim agung Djoko Sarwoko dengan anggota Paulus E Lotulung, Kaimudin Salle, Abdurrahman, dan Imam Soebechi memenangkan KPU Sultra yang berarti juga memenangkan Nur Alam. Ketangguhan Nur Alam mempertahankan kemenangannya pada pemilihan Gubernur pada Desember 2007 lalu di hadapan majelis hakim Mahkamah Agung (MA), kembali dibuktikan dalam persidangan yang digelar di Mahkamah Konstitusi (MK), kemarin (10/12/2012). Ali Mazi yang menggugat tahapan Pilgub ditolak oleh Mahfud MD yang bertindak sebagai Ketua Majelis Hakim MK. “Berdasarkan seluruh pertimbangan hukum dan mengikuti jalannya proses persidangan, Mahkamah berpendapat, khusus Ali MaziBisman Saranani tidak terdapat bukti yang cukup bahwa Pemohon (Ali Mazi-Bisman Saranani) adalah benar berstatus sebagai bakal pasangan calon yang dilanggar hak-hak konstitusion-
alnya untuk menjadi pasangan calon gubernur,” kata Mahfud dalam persidangan. Secara umum, Mahfud menilai dari seluruh gugatan yang ada dan berdasarkan rangkaian fakta persidangan, pelanggaran-pelanggaran yang didalilkan oleh para penggugat (Ali Mazi-Bisman Saranani, Ridwan BAE-Haerul Saleh, Buhari Matta-Amirul Tamim) tidak terbukti secara meyakinkan. Jikapun ada, pelanggaran-pelanggaran tersebut tidak bersifat terstruktur, sistematis, dan masif, serta tidak signifikan memengaruhi hasil peringkatan perolehan suara Pilgub yang menentukan keterpilihan pasangan calon. Berdasarkan fakta hukum di persidangan memang, terbukti ditemukan kesalahan atau pelanggaran yang dilakukan oleh KPU Sultra, tetapi kesalahan atau pelanggaran tersebut sangat tidak signifikan untuk dapat membatalkan hasil Pemilukada. Oleh sebab itu Mahkamah berpendapat, dalil-dalil penggugat tidak beralasan dan tidak terbukti menurut hukum. “Mahkamah tidak mempertimbangkan alat bukti lain baik yang diajukan oleh pemohon, termohon, maupun pihak terkait kecuali terhadap alat bukti yang telah dipertimbangkan, karena merupakan keterangan lain atau keterangan baru di luar dalil-dalil yang tercantum dalam perbaikan permohonan pemohon sehingga dalil-dalil tersebut tidak relevan untuk dipertimbangkan guna pembuktian,” tegas Mahfud.
Kekalahan Ali Mazi kali kedua ini, ternyata disambut legowo pengacara Ali Mazi-Bisman Saranani. “Kami legowo menerima putusan hakim, prediksi awal kami bisa menang berdasarkan bukti yang telah disodorkan. Tapi memang, hakim telah melakukan pengkajian dan kita harus menerima dengan lapang dada putusan tersebut dan ini merupakan kepastian hukum,” ujar kuasa hukum Ali Mazi-Bisman Saranani, La Ode Songko Panatagama SH, kemarin. Dikatakannya, keluarnya putusan oleh MK sudah bersifat inkrah atau tidak adalagi ruang untuk melakukan upaya hukum lainnya, sehingga harus dihargai secara sportif oleh seluruh masyarakat. Songko mengucapkan selamat kepada pasangan terpilih periode 2013-2018 yaitu pasangan NUSA, yang akan segera dilantik menjadi gubernur dan dia berharap stabilitas tetap terjaga meskipun sebagian pendukung dari penggugat kecewa dengan apa yang telah diputuskan MK. “Menang dan kalah dalam pertarungan itu biasa, dan kalau mau menjadi petarung harus menerima itu. Kita sudah berusaha maksimal, dengan melakukan upaya hukum baik di PTUN maupun di DKPP dan hasilnya berbeda dengan di MK. Kenapa saya mengatakan gugatan akan menang, kita harus optimis karena dengan keyakinan atau rasa optimis maka itu adalah ciri seorang petarung,” ucapnya.(cr2/ong)
Kapolri Jamin Natal Bebas Teror Jakarta,KP Tak lama lagi, umat Kristiani akan merayakan hari raya Natal. Kapolri Jendral Timur Pradopo menjamin keamanan dan kekhusyukan ibadah mereka. Polri akan mengerahkan ribuan anggotanya ke gereja-gereja. “Yang paling kita antisipasi tentu masih terorisme, tapi sudah dilakukan berbagai cara pencegahan,” ujar Timur saat memimpin rapat persiapan operasi Lilin 2012 di Mabes Polri kemarin (10/12). Timur PradoPo Masih ada buronan kasus terorisme yang belum tertangkap. Di antaranya, Abu Wardah alias Santoso yang bulan lalu memimpin kelompoknya head to head dengan Brimob di Poso. Santoso lolos dari operasi yang melibatkan hampir seribu polisi dibantu TNI itu. Ada juga nama Roki Aprisdianto alias Atok. Terpidana kasus terorisme percobaan peledakan gereja 2010 ini lolos dari rumah tahanan Polda Metro Jaya awal November lalu. Berbagai lokasi sudah dicari, namun Atok masih melenggang bebas. Meski begitu, Timur menjamin Polri siap melakukan pengamanan. Intelijen, baik dari Densus 88 maupun Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) juga sudah bekerja. “Polri dibantu TNI dan aparat keamanan lainnya melakukan langkah-langkah pencegahan, sehingga masyarakat dapat tenang di dalam pelaksanaan perayaan Natal maupun Tahun Baru nanti,” katanya. Polri akan menggelar operasi Lilin selama sepuluh
Berharap Dukungan Masyarakat Sultra Mundur... dan II yang masuk dalam daftar nonjob lebih memilih mundur sebelum dimundurkan. Usman pun mengelurkan SK pejabat sementara untuk mengisi kekosongan itu. Prof. Ir. H. La Sara, PhD., dari jabatan PR I, kini digantikan oleh pelaksana, Prof. Dr. H. La Karimuna. Sedangkan PR II yang sebelumnya diisi Prof. Dr. H. Darwis, DEA, kini diser-
ahkan sementara kepada Dr. Ir. H. Laode Sabaruddin, M.Si. Prof. La Sara punya jabatan baru, dia terpilih sebagai Ketua Senat Unhalu periode 2013/2016. Penundaan pelantikan karena Usman menerima kunjungan tim asesor dan BAN-PT. Selain itu, Usman juga menerima kunjungan tim AusAID (the Australian Agency for International Development). “Kedua pejabat tersebut masih berstatus pelaksana. Nantilah tanggal 31 Desember setelah visitasi akreditasi Unhalu rampung,
baru diagendakan pelantikan pejabat struktural devinitif di lingkup universitas. Saya berharap ada dukungan dan doa untuk terus mengemban amanah ini. Saya bekerja untuk masyarakat Sultra sehingga saya mohon doa. Bila saya tidak ada amanah yang rugi kan institusi. Saya pun berharap teman yang lain bisa legowo,” ungkapnya. Penundaan pelantikan hanya persoalan waktu. Sebab kunjungan tim asesor BAN-PT sangat terkait dengan keberadaan Un-
halu ke depannya. Hasil akreditasi tersebut merupakan standar memulai Unhalu 4 tahun mendatang. Kata Usman, visitasi akreditasi itu adalah anugrah. Artinya, Unhalu sangat ligitimate untuk menyelenggarakan kegiatan tri dharma perguruan tinggi, termasuk produk yang dihasilkan yang bisa menjadi standar pembenahan Unhalu menjadi lebih baik. “Tidak semua PT divisitasi asesor, makanya saya bersyukur dan berharap apapun nilainya,
target saya yang terpenting legitimasi tadi. Insya Allah, kalau nilainya C misalkan saya bisa menjadikan itu sebagai target untuk reakreditasi dua tahun mendatang. Demikian halnya dengan kunjungan dari tim AusAID yang tentu saja membantu pengembangan Unhalu mendatang. Inilah yang menjadi alasan mendasar mengapa pelantikan pejabat baru saya undur waktunya,” tandas Ketua Forum Rektor Indonesia tahun 2012 ini. (lia/nan)
hari, yaitu mulai 23 Desember 2012 sampai dengan 1 Januari 2013. Kapolri juga meminta peran aktif masyarakat untuk proses pengamanan. “Keamanan lingkungan itu yang harus menjadi perhatian, kalau ada yang mencurigakan segera koordinasi,” katanya. Total ada 38.499 gereja di Indonesia yang akan diamankan. Polri mengerahkan 82.633 personel ditambah personel TNI. Pos pengamanan disebar di 1.887 titik dan 754 pos pelayanan. Personel juga disebar di terminal, pelabuhan, bandara udara, dan stasiun kereta api. Kemudian 2.606 pusat perbelanjaan dan 2.316 tempat wisata masuk dalam prioritas pengamanan. “Kami berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan terkait arus lalu lintas, jalurjalur yang rawan kecelakaan, ini tanggung jawab bersama,” katanya. Dalam rapat koordinasi yang akan berlangsung hingga hari ini (11/12) itu juga hadir perwakilan dari Kementerian Perhubungan, Pemda DKI Jakarta dan perwakilan Polda se Indonesia. (rdl/nw)
3
Kendari Pos | Selasa, 11 Desember 2012
Muamalat Siapkan Hadiah Menarik Bagi nasabah Tabungan prima Kendari, KP Bank Muamalat kembali memasarkan produk tabungan terbaru dengan fasilitas menarik bagi calon nasabah. Selain keuntungan bagi hasil, produk dengan nama Tabungan Prima Berhadiah, juga langsung memberi pilihan hadiah kepada nasabah sesuai dengan komitmen penempatan dana dan jangka waktu penyimpanan diawal pembukaan rekening.
Customer Service Bank Muamalat Kantor Kas Wuawua, Indah menjelaskan produk yang identik dengan sistem deposito memberi pilihan hadiah menarik bagi nasabah, mulai dari handphone hingga mobil sebagai hadiah utama. Pilihan hadiah terkecil seperti handphone dapat dimiliki langsung nasabah dengan jumlah penempatan dana Rp 50 juta dengan komitmen waktu tiga bulan, sedangkan hadiah mobil dapat dipilih nasabah dengan dana Rp 5 Miliar dengan waktu penempatan 12 bulan. “Selain
handphone dan mobil, nasabah juga bisa memilih Blackberry, Samsung Galaxy dan beberapa unit motor tipe tertentu sesuai komitmen dengan bank diawal kesepakantan,” terangnya. Walaupun tidak disertakan dengan kartu ATM, tabunngan prima berhadiah yang mulai dipasarkan Oktober lalu, kata Indah memilki tawaran fasilitas menarik. Selain pilihan hadiah yang ditentukan sendiri, administrasi bulanan juga dibebaskan untuk nasabah. Jangka waktu penempatan dana pun tergolong singkat karena hanya mak-
simal 12 bulan. Selama waktu perjanjian yang disepakati, nasabah tidak diperkenankan untuk menarik dana dari tabungan tersebut. “Setelah waktu habis, nasabah bisa menarik dana dan menutup rekeningnya atau memindahkan ketabungan lain. Nasabah juga juga dapat memiliki rekening tabungan lebih dari satu dan dapat mengikuti kembali tabungan tersebut selama programnya masih ada,” tandasnya, sambil mengatakan bahwa nasabah produk ini didominasi kalangan menegah keatas. (p8/awl)
BPR Bahteramas Salurkan Kredit Hingga Rp 34,5 M wulan/kp
HuT perkebunan tingkat nasional ke -55 dipusatkan pelaksanaannya di kendari, kemarin. Direktur Jenderal perkebunan kementerian RI, Ir Gamal nasir MS (keempat dari kiri) diutus untuk menghadiri seremoni kegiatan. Tampak Gamal nasir saat mengunjungi salah satu stand pameran.
Perkuat Kelembagaan Petani Kakao Dukung Gernas kakao, Target produksi 1 Juta Ton Kendari, KP Puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Perkebunan ke-55 dilaksanakan di Kendari, kemarin. Acara yang dimulai dengan pembukaan tarian kolosal, yang dilanjutkan dengan penyerahan hadiah pada pemenang lomba, dihadiri Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian RI, Ir Gamal Nasir MS. Saat didaulat memberikan sambutan, Gamal Nasir mengurai hari perkebunan yang mengusung tema ‘’Pemban-
gunan Perkebunan’’ tak lain untuk meningkakan percepatan pembangunan Indonesia. Apalagi katanya jika melihat komoditi utama Sulawesi yakni kakao telah mengalami peningkatan produktivitas hingga 2 ton per hektar. Untuk itu ia berharap pemerintah maupun stakeholder untuk mendukung gerakan nasional (Gernas) kakao. “Saya kira seluruh stakeholder harus mendukung dan melanjutkan gerakan nasional kakao, karena industri ini sudah berkembang. Selain itu juga untuk pencanangan hari kakao nasional yang harus mencapai 1 juta ton hasil dan menjadi nomor satu di dunia,” paparnya.
Melihat potensi kakao yang luar biasa di Sulawesi khususnya di Sultra, Gamal Nasir menegaskan ke depan akan memperkuat kelembagaan petani. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir dan melawan para tengkulak maupun para pengumpul. “Potensi kakao di Sultra luar biasa. Di sini (Sultra, red) salah satu sentra kakao karena mencapai 70 persen di Sulawesi. Sebagai upaya, saat ini sudah banyak investor seperti dari Singapura dan negara lainnya yang tertarik, hanya mereka masih ragu dengan jaminan bahan baku. Untuk itu kita akan tingkatkan kelembagaan petani,” tukasnya. (m2/awl)
Klaim Angka Kemiskinan Tinggal 3 Persen Kendari, KP Pertumbuhan ekonomi makro Sultra dalam empat tahun terakhir mengalami peningkatan. Dari data pencapaian pertumbuhan ekonomi makro yang pada tahun 2008 hanya tercatat sebesar 7,27 persen, meningkat menjadi 11,58 persen pada tahun 2012. Hal ini disebabkan menurunya tingkat inflasi dari 15,28 persen pada tahun 2008 menjadi 6,11 persen diakhir tahun 2012. Wagub Sultra, Saleh Lasata mengatakan peningkatan pertumbuhan ekonomi makro tercermin Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sultra yang mengalami peningkatan
Rp 14,06 Juta dari sebelumnya hanya Rp 10,06 Juta. “Peningkatan PDRB Sultra berimplikasi pada menurunnya tingkat kemiskinan dari 19,53 persen turun menjadi 13,71 persen dan tingkat pengangguran yang sebelumnya 5,73 persen mengalami penurunan menjadi 3,06 persen,” terangnya usai menyampaikan pengantar pembahasan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas dan Perhitungan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Sultra 2013, kemarin. Selanjutnya kata Saleh Lasata, pencapaian tersebut kemudian menjadi asumsi dasar dalam penyusunan Rancangan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2013 selain perkiraan perkembangan ekonomi nasional maupun perkembangan dalam lingkup regional. Secara umum diperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun 2013 berada pada kisaran 8,9 - 10,7 persen, PRDB perkapita atas dasar harga yang berlaku mencapai Rp 16 Juta, laju inflasi ditekan pada kisaran 5,0 - 5,5 persen dan tingkat pengangguran berada pada kisaran 3,0 - 3,1 persen. ‘’Saya optimis bahwa derajat kesejahteraan masyarakat, hasil kinerja pembangunan daerah semakin baik,’’ tukasnya. (p1/awl)
Kendari, KP Sejak beroperasi tahun 2011 lalu, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bahteramas mengalami peningkatan jumlah nasabah yang cukup signifikan. Peningkatan itu juga diikuti dengan kenaikan jumlah penyaluran kredit , serta besar dana yang dihimpun melalui produk tabungan dan deposito. Direktur Utama BPR Bahteramas Cabang Kendari, Muhammad Nasir menjelaskan dari tujuh BPR yang tersebar di Sultra, jumlah nasabah yang pada awalnya hanya 6.711 orang,
naik menjadi 8.760 nasabah hingga Oktober 2012. Ketujuh BPR tersebut yakni BPR Kendari, Kolaka, Konawe, Konsel, Bombana, Baubau dan Wakatobi. Dari jumlah tersebut, 6.850 nasabah mengambil produk tabungan dan deposito, sedangkan nasabah perkreditan yang digunakan sebagai modal kerja dan kebutuhan lain sebanyak 1.910 orang. “Peningkatan itu menunjukkan potensi nasabah dari sektor UMK masih sangat besar yang belum terjangkau produk perbankan umum,” jelas Nasir di ruang kerjanya.
Kenaikan jumlah nasabah juga diikuti peningkatan penyaluran kredit dan penghimpunan dana yang hingga Oktober, masing-masing mencapai Rp 24 Miliar dan Rp 10,5 miliar. Sektor usaha produktif menyerap 90 persen dari total penyaluran kredit, sedangkan sisanya untuk sektor konsumtif seperti kredit kepemilikan benda dan kredit bagi PNS. Tahun sebelumnya, jumlah penyaluran kredit hanya sebesar Rp 17 miliar untuk dua sektor penyaluran, sedangkan total penghimpunan dana mencapai Rp 9,5 miliar.
Persyaratan kredit yang mudah, dengan hanya menyertakan dokumen kependudukan serta surat keterangan usaha dari desa/kelurahan, menurut Nasir menjadi salah satu kelebihan produk BPR. Kredit dengan plafon Rp 5 juta tidak menggunakan jaminan. Prosesnya pun cepat, hanya dalam waktu seminggu dengan berkas yang lengkap danannya sudah bisa terealisasi. “Nasabahnya dominan bergerak disektor perdagangan serta perikanan, perkebunan dan sektor pertanian,” terangnya. (p8/awl)
Opini
4
G
olkar Sultra diambang kehancuran. Setidaknya ini tercermin dari kekalahan Golkar dalam beberapa Pilkada, baik pada proses Pilgub atapun pemilihan bupati. Seluruh calon yang diusung Golkar keok. Dari beberapa pelaksanaan pemilihan kepala daerah terakhir di Sultra, tidak ada satupun kursi bupati yang dapat direbut oleh Golkar. Mulai dari Pilkada Bombana, Buton Utara, Muna, Wakatobi, Buton semua calon yang diusung Golkar tumbang. Yang terakhir Golkar kalah dalam pemilihan Walikota Baubau dan gubernur Sultra. Di pemilihan walikota Baubau misalnya, Golkar hanya menempati peringkat ketiga sama dengan prestasi yang mereka peroleh dalam pemilihan gubernur Sultra 2012. Khusus untuk Pilgub, tidak tanggung-tanggung Ridwan Bae sebagai orang nomor satu partai berlambang pohon beringin Sultra itu juga kalah, menyempurnakan berbagai kekalahan Golkar digelanggang Pilkada. Kondisi ini tentu berbanding terbalik dengan raihan rata-rata kursi Golkar diberbagai parlemen kabupaten dimana Golkar hampir menguasai mayoritas kursi di seluruh DPRD kabupaten termasuk di parlemen Sultra yang mengantarkan Rusman Emba menduduki podium tertinggi sebagai Ketua DPRD Provinsi. Pada konteks politik lokal kepala daerah adalah jabatan tertinggi dan strategis guna menentukan arah kebijakan pembangunan. Dan karena kepala daerah lahir dari proses politik melalui partai, maka keberadaan bupati atau gubernur dari partai atau sokongan beberapa partai tertentu akan menguatkan eksistensi dan kekuatan partai-partai tersebut diberbagai segi baik itu pada tatanan penguatan organisasi ataupun dalam usaha menghimpun kekuatan finasial demi misi yang lain walau kebanyakan tidak pro rakyat. Karenanya berapapun kursi yang diraih oleh Golkar Sultra walau itu menjadi mayoritas diparlemen kabupaten atau provinsi maka tidak berarti tanpa mereka raih satupun jabatan kepala daerah baik menjadi bupati ataupun gubernur. Secara historis memang Golkar Sultra merupakan asset nasional penyumbang suara terbanyak dalam setiap pemilu. Namun sejak tahun 1999 saat reformasi bergulir, perolehan suara Golkar Sultra mulai merosot seiring dengan munculnya partai-partai baru yang lebih seksi yang kemudian puncaknya terjadi di tahun 2009 dimana untuk pertama kalinya Golkar tumbang sebagai penguasa suara rakyat Sultra yang lama bertahan lebih dari 30 tahun. Ini adalah warning bagi Golkar Sultra yang harusnya paham dan yakin akan kondisi dimana kekalahan dalam berbagai ajang Pilkada Sultra termasuk Pilgub adalah fakta bahwa rakyat sudah mulai jenuh hingga kecewa pada personal ataupun partai secara organisasi. Kejenuhan hingga kekecewaan itu bisa saja terjadi oleh banyak faktor dimana yang paling menonjol dari berbagai faktor tersebut adalah kecenderungan kebijakan Golkar yang
Kendari Pos Selasa, 11 Desember 2012
Masa Depan Golkar Sultra Oleh : La Ode Muhammad Rabiali jauh dari suara rakyat. Suara Rakyat Adalah Suara Golkar hanyalah sebatas slogan. Nyatanya selama kepemimpinan Golkar diberbagai level daerah apakah itu bupati atau gubernur, kebutuhan mendesak rakyat mayoritas khususnya kaum pemilih atau kelompok partisan tidak terpenuhi bahkan tidak terakomodasi. Disisi yang lain, dinamika politik rakyat selalu berkembang mengalami pertumbuhan dan perubahan. Loyalitas rakyat pada partai tertentu akan tetap eksis manakala ada keseimbangan hubungan sosial politik antara rakyat dengan partai atau figur pilihannya. Loyalitas itu akan semakin tinggi manakala kebijakan kekuasaan pada partai pilihan mereka berpihak pada kepentingan rakyat secara mayoritas. Sebaliknya simpati rakyat pada partai pilihannya akan mengalami degradasi sampai pada titik terendah “tidak akan dipilih kembali” manakala tidak ada harmonisasi antara kekuasaan dengan masyarakat partisan. Ketidakharmonisan itu menyebabkan ketidakseimbangan antara rakyat dengan penguasa bersama mesin politiknya berkaitan dengan status sosial, tidak meratanya kemakmuran, akses yang tidak seimbang atas sumber daya yang kemudian menimbulkan diskriminasi, pengangguran, kemiskinan, penindasan dan kejahatan yang terjadi pada rakyat dimana pada saat yang sama kondisi itu berbanding terbalik dengan personal, pengurus partai atau kelompok partisan sempit yang lebih banyak menikmati kue kekuasaan. Kondisi ini akan menciptakan ketidakpercayaan masyarakat pada partai yang mereka pilih yang kemudian marah lalu menjauh melibatkan diri melalui persekutuan dengan kekuatan politik lain. Saya rasa fenomena sosial ini mulai dirasakan oleh Golkar Sultra dimana perlahan tapi pasti rakyat mayoritas mulai meninggalkannya. Re-organisasi Partai Mau tidak mau, suka ataupun tidak, Golkar Sultra harus berani berbenah diri. Ibarat kendaraan Golkar mulai kehabisan bensin. Energy yang ada tidak mampu dimaksimalkan untuk menghimpun kekuatan politik. Disetiap pemilihan bupati bahkan sampai gubernur Golkar kalah. Ini menjadi alasan dasar bahwa pengurus hari ini harus berani mengambil langkah untuk merombak kepengurusan Golkar Sultra dari atas sampai bawah secara ekstrem sekalipun. Kenapa re-organisasi partai ini begitu penting.
Pertama: saat ini kepengurusan Golkar Sultra banyak dihuni oleh kaum tua yang saya katakan sebagai kelompok status quo. Kelompok ini secara pengalaman memang mumpuni tapi sayang kelompok ini tidak lagi energik berpikir dan bertindak. Mereka lemah, hingga akhirnya terbawa pemikiran hedoenisme (pengumpulan harta) melalui jabatan atau kedudukan dengan mengensampingkan kepentingan rakyat yang lebih besar. Kelompok ini tidak lagi ngotot untuk bertarung pada arena politik, tidak lagi memiliki ide-ide cemerlang membangun kebesaran partai yang sejalan dengan kebijakan pro rakyat. Mereka hanya menghabiskan waktu di kursi dewan, dengan kebanggaan atas status sosial tanpa bisa berbuat apa-apa yang akhirnya mereka banyak diam, duduk selebihnya tanda tangan administrasi diparlemen rakyat demi ambisi-ambisi pribadi. Buat saya kelompok ini tidak harus dikucilkan atau dihilangkan setidaknya mereka bisa diarahkan untuk menjadi pembina partai, penasehat bagi kader-kader baru yang lebih energik demi masa depan partai. Dalam kondisi seperti sekarang, harusnya Golkar mengisntal diri merekrut tokoh-tokoh muda yang memiliki idealisme dan integritas. Ditubuh partai beringin sebenarnya juga telah dihuni oleh banyak tokoh dan aktivis muda, namun sayang anak-anak muda ini tidak diberi peran atau mungkin sedikit. Memaksimalkan peran anak muda sebagai aktivis partai memang menjadi dilema karena saya lihat tidak sedikit tokoh muda yang ada dalam partai ini cukup pengalaman, terkenal, bahkan tidak cukup memiliki idealisme kuat untuk perjuangan rakyat. Masih banyak yang tergiur dengan kebutuhan duniawi : uang, harta dan kedudukan hingga tidak mengherankan banyak anak muda aktivis Golkar hanya berburu projek melalui jaringan kekuasaan dan tentu ini membawa impact buruk pada nilai Golkar di mata rakyat. Kedua: re-organisasi menjadi wajib ditengah konflik internal Golkar yang tak kunjung selesai. Saya nilai bahwa konflik internal lebih didorong oleh ambisi pribadi yang memunculkan kongsi-kongsi ditubuh partai yang akhirnya pecah. Kondisi ini mulai muncul saat penyelenggaraan Pilgub 2007, dimana suara Golkar terbelah menjadi 2 kekuatan yakni kekuatan Golkar versi Ali Mazi dan Ridwan Bae. Walau tidak terang-terangan saat itu cukup tersirat bagaimana kekecewaan Ridwan pada keputusan DPP yang lebih merekomendasi Ali Mazi menjadi Cagub 2007
dari dirinya yang kemudian membuat Ridwan mendukung Nur Alam walau tidak secara terbuka. Dan sekarang terjawab, konflik internal pengurus Golkar 2007 itu adalah awal dari rutuhnya kedigdayaan Golkar di bumi anoa. Konflik dalam internal partai adalah sebuah dinamika menuju kemampanan, tidak terhindarkan dan sering bersifat kreatif. Konflik muncul ketika ada perbedaan visi dalam membangun tujuan partai. Berbagai perbedaan pendapat dan pandangan itu harusnya dapat diselesaikan tanpa kekerasan apalagi perpecahan mengingat membangun partai bukan membangun kelembagaan untuk kepentingan sesaat tetapi membangun rakyat untuk masa depan. Ini yang tidak terlihat dalam internal Golkar. Konflik tercipta lalu semua saling perang, memisahkan diri, saling klaim yang berdampak pada kehancuran dan kegagalan. Ditengah geliat orang membangun partai, Golkar Sultra harusnya waspada akan eksistensinya. Hadirnya partai-partai baru nan seksi dengan misi perubahan untuk rakyat atas ketidakadilan dan degradasi moral pejabat kita, tentu wajib direspon oleh partai beringin atau Golkar Sultra semakin tertinggal atas kehadiran misi baru dari partai modern. Rekrutmen Caleg harus objektive dan rasional, melihat kemapanan, integritas, loyalitas dan lain sebagainya. Mencari kader yang lebih energik, cerdas dan memiliki basis adalah tuntutan kedepan. Tidak lagi berpangku pada mesin tua yang mungkin keropos. Merekrut mantan pejabat bermasalah sebagai pengurus partai harus dihindari seberapa besar pun kekuatannya, karena kecenderungan Golkar sejauh ini sering mengaktifkan mantan pejabat sebagai pengurus bahkan mencalegkannya “matan kepala dinas/ badan” atau sejenisnya tanpa kembali meninjau integritas mantan pejabat tersebut ke publik. Ini bahaya bagi masa depan Golkar Sultra. Tidak saja itu, aktivitas pengkaderan harus digalakkan sehingga organisasi sayap tidak diam, berjalan ditempat, bingung, tanpa model dengan aktivitas yang tidak terukur. Mengembalikan kejayaan Golkar Sultra masa lalu bukan hal mudah tapi juga tidak mustahil dapat dilakukan apalagi menjelang Pilpres 2014. Semua kembali pada integritas baik secara organisasi ataupun personal. Pertanyaanya, beranikah Golkar Sultra melakukan perombakan, perubahan struktur dari atas sampai bawah, meminimalisir peran sampai menonaktifkan kader yang tidak produktif dan lebih geliat membangun masyarakat madani dengan berbagai kegiatan sosial lainnya yang bermanfaat atau hanya sebatas membuat hiruk pikuk sekali dalam 5 tahun? Kita tunggu (*) Penulis adalah mantan Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Kehutanan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Saat Ini Aktif di Lembaga Gerakan Untuk Hutan dan Peyelamatan Bumi dan Sebagai Dosen Pada Perguruan Tinggi STIP Wuna.
PEMBINA : HM Alwi Hamu, PP.Bittikaka, H.Syamsu Nur • KOMISARIS UTAMA : H.Ridwan Arif • KOMISARIS : Jerry Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B, Purwanto Sanam • DIREKTUR UTAMA : Milwan • DIREKTUR : Haeruddin • OMBUDSMAN : M Djufri Rachim (Ketua), Ariyani Arifin (Sekretaris), Muhammad Saiful, SH, MH.
Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semua wartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekali tanda pengenal. Untuk menghindari aksi-aksi tidak bertanggungjawab dari oknum tertentu, masyarakat yang merasa ragu atau mencurigai seseorang yang mengatasnamakan wartawan Kendari Pos segera menghubungi Kantor Redaksi Harian Kendari Pos.
PEMIMPIN REDAKSI / PENANGGUNGJAWAB : Milwan Lukman • WAKIL PIMPINAN REDAKSI : Sawaluddin Lakawa, Hasanuddin • REDAKTUR PELAKSANA : La Ode Diada Nebansi • KOORDINATOR LIPUTAN : Ruslan Amrullah REDAKTUR : Luther Bittikaka, Manan Rachman, Abdi Mahatma, Awal Nurjadin, Darwin Sihombing, Emilia Ningsih • REPORTER : Sulis Setiarini, Linri Merinda, Arifuddin, Ulfah Sari Sakti, Sarfiayanti ; Koresponden : Awaluddin Usa (Raha-Muna), Syamsuddin (BaubauButon), Eritman Rahmat (Kolaka-Kolaka Utara), Hasruddin Laumara (Konawe), Herman (Konsel), Nuryadi (Bombana) Arwan Mannaungeng (Jakarta) • FOTOGRAFER : Suwarjono • DESIGN GRAFIS : Muh Hajar Siddiq • KARIKATUR : Arham Rasyid • REDAKTUR KHUSUS : La Paa, M Djufri Rachim • Sekretaris Redaksi : Ariyani Arifin • TEKNOLOGI INFORMASI : Muh. Sahdar • PRACETAK IKLAN: Muhrisan (koordinator) • PRACETAK REDAKSI : Gunawan Candra (koordinator), Yusri Zubair, Samiruddin • MANAGER KEUANGAN : Agus Tranhadi; ASS. MANAGER KEUANGAN : Paulina Tambing • MANAGER IKLAN/SPONSORSHIP : Nur Syamsi Abidin • MANAGER EVENT & PROMOSI : Muhammad Akhbar • MANAGER SIRKULASI : Victor Bittikaka • ASS. MANAGER SIRKULASI : Ratna Sari • MANAGER UMUM : St.Ganefo • MANAGER PERSONALIA/LEGAL : Marjani • PERCETAKAN : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari • PENERBIT : PT Media Kita Sejahtera, SIUPP : SK/Menpen No.191/SK/Menpen, SIUPP/B.I/1986/Tanggal 25 Juni 1986 No.131/Ditjen PPG/K/1995 Tanggal 3 Agustus 1995, No 42/Ditjen/PPG/K/1996 Tanggal 12 April 1996, Terbit Sejak Tanggal 6 Juni 1970. • ALAMAT REDAKSI / TATA USAHA : Jl. Malik Raya No. 50 TELP. RED. : (0401) 3126513 • FAKS. RED. : (0401) 3126512, FAKS. BISNIS & KEUANGAN : (0401) 3123771 • E-MAIL : bumianoa@gmail.com (0401)-3126515, TELP. IKLAN : (0401)-3126110, Sirkulasi : (0401)3126515, Fax (0401)-3126512. Alamat Biro : Baubau Jl. Imam Bonjol No. Tlp (0402)-2826129/085241854000; Radar Kolaka Jl. Sutomo Alamat Agen: Raha Jl. Lakilaponto, Tlp (0403)-21538, Pomalaa Jl.Nusantara No. 28 Tlp.(0405)-310105; Konawe (Unaaha) Halide, Jl. Sandela No.129 Tlp.(0408)-21506; Bombana (Rumbia) Tajudin Tlp/HP:085241659216, Aswin HP:085241605817. Kota Kendari : Kampung Salo Mintarsih, Sodohoa Hamisu, Tlp. 3125723, Tipulu Yusuf Tumora, Tlp.3127924, Wuawua Rusli, Tlp.3193008, Mandonga Theresia, Tlp.3122393, Puwatu Usman, Tlp. 3007069, Perumnas Incang, Tlp.3192061, Anduonohu Maxi, Tlp.3125474. Bank: BRI Cabang Kendari: 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA) • ALAMAT PERWAKILAN : • JAKARTA : Doedoe, Graha 19 Fajar Group, Jl. Kebayoran Lama pal 7 No.17 Jakarta Selatan, Tlp/HP 081316555912 • SURABAYA : Jl. Basuki Rachmad 129 - 137, Gedung Mandiri Lantai 5/ Ruangan 501 Surabaya, Telp. (031) 5465239, Fax: (031) 5323674 • MAKASSAR : Dravida, Toddopuli VI, Jl. Borong Indah, Perumahan Mutiara Panakukang No.18 Makassar, Tlp/HP 085241961700 • BIRO BAUBAU-BUTON-WAKATOBI : Syamsuddin • RADAR KOLAKA : – • HARGA LANGGANAN : Kota Kendari dan Luar Kota (Sultra) Rp 65.000/Bulan, Luar Kota Rp 67.500/Bulan termasuk ongkos kirim, Eceran dalam Kota Rp 3.500,-Eksemplar-Eceran Daerah Rp. 3.500,-.
email : bumianoa@gmail.com
Kendari Pos | Selasa, 11 Desember 2012
Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-
10 Warga Lapandewa Diamankan Terkait Pembakaran rumah Warga Pasarwajo, KP Polres Buton sedikitnya mengamankan 10 orang warga Desa Lapandewa Kaindea, kemarin yang diduga terlibat dalam kasus pembakaran rumah warga serta pengrusakan SMAN 2 Lapandewa pada Selasa (4/12) lalu. Kapolres Buton, AKBP Fahrurozi mengungkapkan, pihaknya sangat berhatihati dalam menangani kasus
tersebut. Dengan melakukan upaya-upaya yang bersifat persuasif pendekatan terhadap masyarakat, kini pihaknya berhasil mengamankan sedikitnya 10 orang yang diduga terlibat dalam pengrusakan tersebut. “Kami telah mengamankan 10 orang pelaku pengrusakan. Dari jumlah tersebut ada yang menyerahkan diri dan ada yang memang ditangkap. Dan saat ini seluruhnya telah kami amankan di Mapolres Buton di Pasarwajo,” kata Fahrurozi saat dihubungi kemarin. Dikatakan, meski dalam kasus tersebut terdapat pengrusakan fasilitas umum seperi
sekolah dan satu rumah milik warga Desa Lapandewa Makmur. Hingga saat ini, situasi di Kecamatan Lapandewa khususnya di dua desa yang bersengketa dalam situasi aman dan terkendali. “Kami sementara melakukan upaya-upaya agar permasalahan cepat selesai. Dan Alhamdulillah masyarakat bisa terkendali,” tambahnya. Pihaknya juga berharap kepada Pemkab Buton untuk membantu permasalahan yang terjadi, agar bisa secepatnya tuntas hingga tidak terjadi hal serupa dikemudian hari,
Baca Warga di Hal 6
Pekerja DJL Mengadu ke Dewan Gaji Diduga Dipotong Perusahaan HariMaN/KP
aksi demonstrasi saat merayakan hari antir Korupsi di halaman kantor Kejari Baubau, kemarin.
Kejari Baubau “Diserang” Demonstran Peringati Hari anti Korupsi dan Hari HaM Sedunia Baubau, KP Peringatan hari Anti Korupsi Sedunia, Kejaksaan Negeri (Kejari) Baubau menjadi sasaran aksi para demonstran. Senin (10/12) demonstran dari berbagai elemen mahasiswa berdatangan lembaga penegak
RAPBD 2013 Wakatobi Mulai Dibahas Wangiwangi,KP Sebelum 2012 berakhir, legislator Wakatobi yakin untuk menuntaskan RAPBD 2013. Upayanya terlihat pada Senin (10/12) lalu, DPRD mulai melakukan Rapat Badan Musyawarah dalam rangka penyusunan jadwal pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2013, Kabupaten Wakatobi. Rapat tersebut dipimpin, Ketua DPRD Kab Wakatobi Muhammad Ali SP MSi, didampingi Wakil Ketua H Sairuddin La Aba dan H India. Selain itu, rapat juga dihadiri Wakil Bupati, H Arhawi Ruda SE didampingi Sekda Hardin Laomo SE. Dikesempatan itu, Sekda meminta agar pembahasan dilakukan dengan cepat agar pemkab Wakatobi, dapat meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Baca Dibahas di Hal 6
Jangan Balas Jasa Politik Usulan Nama Calon Sekda Muna Raha, KP Bupati Muna LM Baharuddin sudah mengantongi tiga nama calon pengganti Drs H La Ora, yang akan pensiun di Desember ini sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Muna. Ketiga nama tersebut yakni, deretan para asisten yakni Ruslan Ibu (asisten I) Drs La Bou (asisten II) dan Nurdin Pamone (asisten III). Terlepas dari ketiga namanama itu yang akan diusulkan menjadi Sekda Muna, ada beberapa pejabat senior di Muna yang bisa menjadi pertimbangan dan secara kepangkatan memenuhi syarat menjadi “jenderal” PNS di Muna. DPRD Muna sebagai lembaga pengawas kinerja pemerintah-
Baca Jasa di Hal 6
hukum. Tuntutan mereka sama, yakni meminta kepada pihak Kejari untuk tegas dalam menutaskan berbagai kasus korupsi yang terjadi di Kota Baubau selama ini. Sejak pukul 10.00 wita, Kejari Baubau sudah diserbu para demonstran. Diawali dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Baubau, Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) yang ber-
gabung dengan PRD. Disusul mahasiswa Universitas Muhamadiyah (Unismuh) Buton, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Dayanu Ikhsanudin (Unidayan), dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Baubau. Masa dari HMI yang sejak awal kedatangannya sempat memasuki halaman kantor Pengadilan Negeri Baubau sudah terlihat anarkis. Alhasil,
massa dari HMI ini sempat terlibat bentrok dengan aparat kepolisian yang mengawal jalannya aksi unjuk rasa dikantor Kejaksaan. Masa yang ingin masuk kedalam kantor kejaksaan merasa dihalang-halangi oleh pihak kepolisian. Massa dengan anarkis memaksa menerobos masuk brikade yang dibuat polisi.
Baca Diserang di Hal 6
Wanggudu, KP Sejumlah pekerja PT Damai Jaya Lestari (DJL), kemarin, menggelar unjuk rasa di kantor DPRD Kabupaten Konawe Utara (Konut). Para pekerja ini menyuarakan aspirasinya terkait dugaan pemotongan gaji sepihak yang dilakukan oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berlokasi di Kecamatan Langgikima dan Wiwirano itu.
Yacobus, salah satu koordinator aksi mengungkapkan, pihak perusahaan telah memaksakan kehendaknya kepada semua pekerja untuk mengambil sebuah kaset yang berisi lagu. Konsekuensinya pekerja harus rela dipotong gajinya sebesar Rp 15 ribu untuk biaya cetak atau penggadaan. “Saat kami gajian, pada tanggal 8 Desember lalu, gaji kami dipotong sebesar Rp 15 ribu per kepala tanpa melalui musyawarah dan persetujuan pekerja. Pemotongan itu untuk
ganti biaya cetak kaset lagu. Dimana kami tidak inginkan dan minta. Katanya arahan dari Direktur PT DJL,” kata Yacobus. Selain itu, para demonstran yang sebagian besar merupakan warga Kecamatan Langgikima, itu menuntut agar PT DJL menyiapkan peralatan kerja yang menjadi kewajibannya. Pasalnya, selama ini buruh DJL sendiri yang menyiapkan peralatan untuk bekerja.
Baca Pekerja di Hal 6
6
Kendari Pos | Selasa, 11 Desember 2012
PT Japex Kembalikan Lahan Warga Pasarwajo, KP Setelah resmi menghentikan dan menutup pengeboran minyak sumur benteng satu Kecamatan Lasalimu Selatan, PT Japex, kini mulai mengurus proses pemecahan tanah yang sudah dibeli untuk selanjutnya dikembalikan kepada masyarakat. Hal itu dilakukan menyusul hasil pengeboran minyak yang dilakukan PT Japex dalam kurung waktu empat bulan ternyata tidak me-
Pekerja... “Peralatan yang kami maksudkan adalah cangkul dan lainnya dibebani pada kami. Tidak hanya itu, tenaga kerja wanita juga dibebankan tiga macam se-
Warga... sambil dari pihak kepolisian juga akan terus melakukan pendekatan-pendekatan terhadap masyarakat Kecamatan Lapandewa agar situasi aman
Jasa... an, memberikan saran kepada Bupati agar memperhatikan senioritas kepangkatan dan bukan karena balas jasa politik dalam mengajukan calon sekda Muna. “Pengangkatan Sekda harus dikembalikan pada mekanisme UU. Bahwa tidak boleh seseorang menduduki jabatan dan membawahi golongan yang lebih tinggi. Jangan juga karena pertimbangan balas jasa politik, “kata La Harmini S Sos, politisi asal Demokrat Muna. Bila Bupati mau objektif, sarannya, agar diupayakan yang diusulkan lebih senior dalam artian golonganya memenuhi syarat, masa kerja yang lebih lama, profesional dan memiliki pengalaman birokrasi memimpin beberapa SKPD. Legislator Demokrat itu lalu menyebutkan beberapa nama pejabat senior, yang dianggap layak untuk dipertimbangkan bupati untuk diusulkan menjadi Sekda Muna, diluar dari tiga nama para asisten yang akan diusulkan. Diantaranya, ada nama Drs La Palaka (kepala BKD Muna), Drs Sifa Biku (Kadis Pertanian), Hadi Rianse (Kadis Pertambangan), La Ode Kardini (Kadis Capil), Drs LM Syarif Andi Muna (Kadis Perhubungan). Diluar mereka yang menduduki jabatan ada nama Arman Anwar (mantan Kepala Inspektorat) dan Zakarudin (mantan Kadis PPKAD dan Plt Sekda Muna). “Tanggung jawab seorang Sekda itu besar. Sekda adalah kepala birokrasi di daerah. Bupati harus mampu memanajemen dalam pengusulan calon sekda. Jangan ada tendesi politis atau balas budi, jika ingin kinerja birokrasi itu lebih bagus. Calon Sekda yang diusulkan harus mampu peningkatan kinerja birokrasi. Terus terang saja, kinerja birokrasi di Muna sekarang, tidak juga amburadul tapi kurang baiklah,” terang Harmini. Terkait pengusulan nama calon Sekda adalah hak prerogatif bvupati, Harmini, mengakui itu. Namun bukan serta merta mengusulkan, tanpa melihat aturan yang berlaku. Jangan sampai menjadi sorotan publik. “Okelah tergantung user (pengguna) tapi inikan negara hukum. Balas jasa politik itu sah-sah saja, tapi semua harus berdasarkan aturan. Silahkan bupati mengusulkan, tapi harus sesuai dengan perundang-undangan, “ ujarnya mengingatkan.
nemui minyak yang bernilai ekonomis. Manager PT Japex Buton, Sumianto menjelaskan tanah yang disertifikasi oleh PT Japex ada dua lokasi yakni di Desa Mulia Jaya SP VI sebagai lokasi pengeboran seluas 6 Ha, meliputi lokasi hellyped, gudang bahan peledak dan tempat pelaksanaan operasional. “Lokasi itu sudah dikembalikan seperti semula, status sumurnya juga sudah ditutup rata dengan tanah dan
sudah dilakukan uji coba untuk memastikan tidak ada gas yang keluar agar tidak membahayakan,” tuturnya. Dari luas enam hektar tanah itu akan dilakukan pemecahan sertifikat kepada pemilik tanah yang dibeli PT Japex untuk selanjutnya dikembalikan kepada masyarakat. Selain di Desa Mulia Jaya, PT Japex juga membeli tanah di Desa Malauge, seluas lima hektar. Dia menambahkan dalam
proses pengeboran tersebut, Japex Buton sudah melakukan proses sertifikasi terhadap tanah yang sudah dibeli Japex Buton sebagai pelaksana tanah yang dikuasakan oleh BP Migas (Satuan Kerja Migas, Red). Berkenaan dengan hal tersebut, pihaknya telah mendapat konfirmasi dari Badan Pertanahan Kabupaten Buton bahwa dalam waktu dekat proses pemecahan sertifikat tanah tersebut akan dirampungkan. (m4)
tiap harinya,” jelas Yacobus. Anggota komisi B DPRD Konut, I Made Tarubuana dan Samir, yang menemui para pengunjuk rasa menyampaikan bahwa aspirasi tersebut akan disampaikan kepada pimpinan.
Selanjutnya dewan dalam waktu dekat ini akan memanggil PT DJL untuk kemudian dilakukan hearing. “Tuntutan warga kami akan tindak lanjuti dalam waktu dekat ini setelah paripurna
pembahasan RAPBD. Kita akan memanggil para petinggi perusahaan. Tidak hanya masalah ini tapi masih banyak juga yang akan kita mintai keterangan pihak perusahaan,” tandas Samir saat dihubungi kemarin. (p16)
dan terkendali. Untuk diketahui, aksi pembakaran rumah dan pengrusakan sekolah dipicu adanya saling klaim lahan warga di dua desa yakni Desa Lapandewa Makmur dan Desa Lapandewa Kaindea,
Kecamatan Lapandewa, Kabupaten Buton. Dimana, warga Desa Lapandewa mengklaim bahwa lahan tersebut merupakan milik mereka, begitu juga sebaliknya. Puncaknya, Selasa (4/12) lalu sekitar pukul 05.00
Wita, sejumlah warga dari Desa Lapandewa Kaindea melakukan penyerangan terhadap Desa Lapandewa Makmur dengan merusak fasilitas sekolah SMAN 2 Lapandewa serta membakar satu unit rumah warga. (m5)
Senada hal itu, LD Febry Rifai, legislator PDI-P menekankan, pengusulan namanama calon Sekda yang harus menjadi perhatian adalah soal persyaratan. “Apa sudah memenuhi persyaratan sesuai dengan perundang-undangan, “tanyanya. Kemudian, kompetensi calon yang diusulkan, pengalaman kerja dibirokrasi harus juga jadi pertimbangan. Ia menilai ketiga nama yang akan diusulkan Bupati yakni Ruslan Ibu, Drs La Bou dan Nurdin Pamone, memenuhi syarat. Namun Ia juga mengingatkan, agar Bupati mempertimbangkan pamong senior yang lain, yang memiliki pengalaman kerja lebih lama dan secara golongan memenuhi syarat. Misalnya, Sifa Biku, Arman Anwar, Zakarudin Saga, Hadi Rianse dan pamong senior lainnya. “Saya pikir lebih tepat Sekda Muna itu dipimpin oleh birokrasi senior, “usulnya. Lanjut anggota komisi III DPRD Muna itu, ukuran kualitas kinerja, profesional, senioritas, mestinya menjadi pertimbangan. Jangan menjadikan pertimbangan balas budi politik, dalam pengusulan nama calon Sekda. “Bupati harus lebih cermat dalam mengusulkan calon Sekda. Harus mempertimbangkan kualitas dan bisa menjadi perekrat pamong sipil di Muna. Mantan pejabat eselon II di era pemerintahan Ridwan, saya kira harus dipertimbangkan juga untuk diusulkan. Mereka juga memiliki pengalaman kinerja dan secara kepangkatan memenuhi syarat, “sarannya. Sementara itu, dr LM Rajab Biku, Wakil Ketua DPRD Muna, menyerahkan sepenuhnya
pengusulan nama calon pengganti Sekda Muna ke Bupati. Kata Dia, jabatan Sekda Muna, bukan jabatan politik. Menjadi kewenangan Bupati untuk mengusulkan sesuai dengan syarat-syarat yang diatur oleh perundang-undangan. “Tergantung user, siapa yang akan diusulkan. Pastinya user (Bupati) mengingkan calon Sekda yang bisa bekerja lebih baik dalam menata birokrasi,” ujarnya. Fatahillah Taate, Legislator
Patriot mengatakan, siapun nantinya yang diusulkan menjadi Sekda Muna, harus memenuhi syarat UU. Sarat UU itu diantaranya calon Sekda, minimal pernah menduduki jabatan eselon II ditiga SKPD yang berbeda. “Sepanjang tidak memenuhi syarat jangan dipaksakan. Masih banyak pilihan pejabat di Muna yang memenuhi syarat. Kalaupun dipaksakan akan menjadi sorotan, berbuntut pada kerja birokrasi dibawahnya, “katanya. (awn)
Dibahas... Tentunya, pembahasan yang dilakukan, tanpa mengurangi proses-proses yang berkualitas, sehingga hasilnya juga bermanfaat bagi Wakatobi. Anggota DPRD, Moane Sabara mengatakan, dalam pembahasan ini, semua pihak harus fokus, sehingga aspirasi masyarakat dapat terpenuhi. “Pembahasan ini menentukan pembangunan Wakatobi yang
Diserang... Situasi kian memanas setelah para pendemo membakar ban bekas didepan pagar pintu masuk kejaksaan. Untung saja bentrokan tidak berlangsung lama karena polisi yang berjaga tidak terpancing emosi massa. Setelah melakukan mediasi, masa akhirnya ditemui oleh Kasi Intel Kejari Baubau, Tadjuddin SH di halaman kantor. Dalam diskusinya, perwakilan masa dari HMI, Erwin mempertanyakan kasus dugaan perjalanan fiktif Walikota Baubau, Amirul Tamim yang menjadi temuan BPK. Dikatakan fiktif karena dalam laporan SPP, Amirul Tamim dalam waktu yang sama berada didua lokasi berbeda, diantaranya Jakarta dan Ternate. Selain itu masa juga menyebut Kejari Baubau, PN Baubau, dan
dibutuhkan masyarakat,” katanya. Syawal, anggota DPRD lainnya menambahkan, pembahasan ini bisa cepat dan begitu juga sebaliknya bisa lambat, tergantung keseriusan semua pihak, kemudian omitmen yang dibangun bersama harus didasari konsistensi. Ketua DPRD, Muh Ali menjelaskan, pembahasan jadwal ini merupakan awal pembangunan Wakatobi 2013 dan arah
masa depan Wakatobi. “DPRD akan mempercepat, namun akan berpedoman pada aturan yang ada,” terangnya. Sementara Wakil Bupati, Arhawi Ruda mengatakan, pengajuan RAPBD 2013, terlambat bukan karena kesengajaan eksekutif, tapi karena padatnya kegiatan eksekutif dalam beberapa bulan ini. “Kami memohon pada DPRD untuk bisa dipercepat tanpa mengurangi kualitas produk APBD ini,” katanya. (cr1)
Polres Baubau sebagai sebagai lembaga pengemis yang selalu masih berharap dari APBD. “Bagaimana kasus-kasus korupsi mau tuntas kalau dari tahun ketahun, Kejaksaan, Pengadilan dan Polres masih menggunakan juga APBD untuk kepentingan perjalanan dinas pimpinannya. Sementara kalau terkait dugaan perjalanan fiktif Amirul Tamim, kami sudah pernah melaporkannya secara resmi di Kejari Baubau pada moment peringatan hari anti korupsi tahun lalu,” beber Erwin. Menanggapi persoalan itu, Kasi Intel Kejari Baubau, Tadjuddin menuturka rasa terima kasihnya atas informasi yang diberikan para demonstran. Dikatakan, selama baru beberapa bulan bertugas di Kota Baubau, pihaknya belum pernah menerima laporan terkait dugaan perjalanan fiktif Waliko-
ta Baubau Amirul Tamim. “Saya masih baru bertugas di Kejari Baubau dan belum menerima laporan soal itu. Saya akan melaporkan apa yang menjadi tuntutan teman-teman mahasiswa, namun mengenai kasus perjalanan dinas Walikota Baubau tahun 2011 itu sampai saat ini belum tiba di meja kami. Ini akan kami coba usut dan tindak lanjuti untuk mendapatkan kejelasan, tentu bekerjsama dengan penegak hukum lainnya,” kata Tadjuddin yang dikerumuni ratusan demosntran di halaman kantor Kejari Baubau. Setelah melakukan dialog, masa kemudian dengan tertib membubarkan diri dan meninggalkan kantor Kejari Baubau. Namun sebelumnya, perwakilan masa menyerahkan sekantong tanah kepada Kejari Baubau yang diterima langsung oleh Tajuddin. (m5)
7
Kendari Pos | Selasa, 11 Desember 2012
Ingin Menetap di Paris Tetap... banyak kesempatan sejak Chris memukulinya pada tahun 2009. Namun, Chris tetap melukai hatinya dengan menggelar pesta bersama para wanita,” ujar salah seorang sumber kepada
The Sun, Senin (10/12). Dengan membiarkan Karrueche bertemu Chris, tentu menjadi suatu pukulan bagi Rihanna. “Para fansnya pun sudah mengamuk ketika mendengar idolanya kembali bersama Chris Brown,” katanya. Kerabat dekat Rihanna juga
Di Sekretariat KPU Adem Ayem mengungkapkan, penyanyi 24 tahun kelahiran Barbados itu awalnya berencana pergi ke Paris untuk menemui Chris yang baru saja menggelar konser. Namun karena tahu Chris jalan bareng cewek lain, maka Rihanna memutuskan terbang dari Jerman ke Manchester di
Inggris. “Dia ingin menetap di Paris bersama Chris. Tapi, ternyata ini seperti kehilangan baginya dan memutuskan untuk langsung terbang ke Manchester, Minggu (9/12) untuk tampil di final ‘The X Factor’,” paparnya. (cha/jpnn)
Selamat Jalan Bapak Arsitektur Brazil 21 Jam... Rio de Jeneiro saja. Saya juga terkadang heran seribu heran, mengapa orangorang Amerika Latin, yang paling banyak berkunjung di sana, dikaruniai payudara dan pantat yang seksi. Dan 99 persen, pakaian mereka selalu menonjolkan dua bagian yang paling “sulit (baca: rugi, red) untuk tidak menengok” itu. Baju-baju favourit mereka, minimalis, mengeksplore belahan dada, dan celana jins yang ketat. Tua, muda, remaja, sama saja. Nenek-nenek pun pede dengan model pakaian seperti itu. Langit biru, gumpalan awan kadang menjadi lukisan abstrak yang khas tropis, pantai yang bersih, deburan ombak kecil berbuih putih, pasir kemilau menggoda mata memberi pantulan cahaya, itu adalah pemandangan yang akrab dan menginspirasi ide-ide kakek yang lahir 15 Desember 1907 itu. Jika Oscar Niemeyer bisa bertahan hidup 21 jam 55 menit lagi, usianya sudah genap 105 tahun. Nama Niemeyer, sudah lama menjadi nama jalan di dekat Pantai Leblon, di balik bukit dari Copacabana. Gayanya masih sangat up to date. Sepatu kulit berwarna hitam yang disemir mengkilat. Duduk dengan kaki kiri diangkat, menumpang parkir di paha kanan, tangan kanan menjulu di atas punggung sofa, jari tengah dang telunjuk menjepit cerutu. Rambutnya disisir
Ternyata... sejak ribuan tahun silam. Dan ini memang ada buktinya. Di Jerman, ditemukan fosil penderita TBC yang berasal dari tahun 8000 SM. Peninggalan tertua ditemukan di Jerman Selatan, dari fosil yang berasal dari tahun 2500-1000 SM. Dan di Mesir, dalam dua penggalian arkeologis ditemukan sisa-sisa tulang manusia dengan tandatanda TBC. Diperkirakan fosil itu masing-masing berasal dari tahun 3700 SM dan 1000 SM. Di Indonesia, saat Candi Borobudur didirikan, di abad VII, TBC pun telah dikenal. Buktinya? Di candi itu, ada patung penderita TBC yang bertemu dengan Sidharta Gautama. Orang itu berbadan kurus dengan bahu tertarik ke atas dan tulang-tulang iga yang menonjol ke luar. Dan itu adalah ciri-ciri penderita TBC. Selengkapnya, tanda-tanda seseorang menderita TBC adalah seperti berikut ini. Pertama, batuknya tak sembuh dalam empat minggu. Kedua, batuknya tak mempan diatasi dengan obat biasa. Ketiga, batuknya menahun dan berlendir, terutama di waktu ia bangun tidur. Keempat, ia menderita panas ringan di sore hari dan berkeringat di malam hari. Kelima, ia merasakan sakit di dada atau punggung atasnya. Keenam, berat badannya turun dan badannya semakin lemah dalam beberapa tahun belakangan. Nah, bila ada di antara Anda yang mengalami tanda-tanda seperti itu, berhati-hatilah Anda. Dan tentu saja Anda mesti segera berobat. Namun, mengingat mahalnya harga obat dan tingginya efek samping obat, apakah Anda masih sudi berlama-lama minum obat? Bila tidak, sebenarnya ada cara lain. Penelitian ahli kesehatan membuktikan, suatu zat yang terdapat dalam kulit buah manggis, yang bernama xanthone, dapat mengatasi penyakit tersebut. Penelitian Moongkarndi et al. (2004) di Mahindon University, Thailand, menunjukkan, pericarp buah manggis dengan ekstrak kasar metanol sangat efektif melawan kanker payudara pada manusia. Selain itu, xanthone bisa digunakan sebagai obat penyakit jantung dan menurunkan lipopolisakarida. Dan sebagai antimikrobial, keampuhan xanthone telah diuji oleh Suksamrarn dan kawan-kawan tahun 2003. Pemberian 6,25 mikrogram/ml
rapi, sekalipun dari dahi sampai ke ubun-ubun sudah seperti hutan tropis di Indonesia, yang banyak ditebang liar. Tetapi, gel dan wetlook untuk merapi sayap kiri kanan rambutnya ke belakang, cukup memberi aksen bahwa Oscar Niemeyer sangat rapi dan perfect. Soal cerutu? Dia memang orang yang dekat dengan Fidel Castro, legendaris Cuba yang bangga dengan rokok berbalut daun tembakau, dan aromanya khas menyengat hingga radius 50 meter itu. Peninggalan arsitektur Portugis yang lama menguasai Brazil adalah gedung bercorak Eropa, bergaya melengkung simetris, kiri kanan, lukisan, detail, seperti yang kita temukan di hampir semua istana di Eropa Barat, Eropa Timur sampai Selatan. Lihat saja karya-karya arsitekturalnya, nyaris tidak ada yang mirip dengan gaya-gaya klasik Eropa, dengan segala pernak-perniknya. Dia lebih suka desain yang sensual, lekukan, bebas, yang terinspirasi dari ombak, sungai, pantai, bukit-bukit, dan keindahan siluet perempuan yang indah. Saya yang hari ini masih di Brasilia, sempat melihat-lihat karya-karyanya yang sangat berani. Tidak kaku, tidak banyak garis lurus dan kesan keras. Semua selalu ada lekukan seksi. Bahkan, mendesain katedral pun, yang bagi umat Katholik (74 persen orang Brazil pemeluk Katholik Roma, 15,4 persen Protestan, red) sangat sakral dan standar, dia buat sangat beda di Brasilia. Detail bangunan itu, silakan di ek-
splore di internet. Termasuk gedung National Congress of Brazil yang memiliki dua asesoris, mangkuk terbuka dan tertutup itu, lalu Cultural Complex of the Republic yang bangunannya seperti piramida ujungnya dipangkas. Juga Palacio da Alvorada, Palacio do Planalto, dan Supreme Federal Court, yang semuanya sudah terbangun sejak tahun 1960. Saat itulah ibu kota negara dipindah dari Rio ke Brasilia. Saya sempat ke istana kepresidenan, Palacio da Alvorada, yang dirancang oleh Oscar Niemeyer itu. Kesan saya, ramah lingkungan, ramah sosial, dan ramah dalam arti yang sesungguhnya. Istana itu tidak ada pilar-pilar bulat besar-besar, yang menandakan wibawa siapa penghuninya, seperti hampir semua istana di Eropa! ---Istana Presiden RI di Jakarta, masih ada pilar-pilar besar, karena peninggalan Belanda---. Desain Oscar betul-betul seperti rumahan biasa. Berlantai satu, tidak tingkat, dikelilingi danau buatan berpuluh-puluh hektar, karena Brasilia tidak punya pantai, sehingga di sisi lain dari danau itu dibuka untuk publik, sebagai tempat favorit berlibur dan berolahraga. Di belakang istana itu, masih hutan belukar, hutan tropis yang lapang. Sejauh mata memandang, hutan itu seperti tak berujung. Daya jangkau mata kita kalah dengan panjang, kalah luas dari hutan heterogen khas daerah tropis. Setiap hari, istana itu dikunjungi ribuan
anak sekolah, turis, yang ingin menyaksikan tempat tinggal orang nomor satu di negeri berpenduduk 200 juta jiwa itu. Pagi hari pukul 06.30 di Brasilia masih gelap. Berkabut, rumputnya berlapis embun, udara sejuk 15 derajad, mirip di Bandung. Pepohonan yang ditanam juga mirip-mirip dengan yang ada di Indonesia, sesama daerah tropis dengan dua musim. Ada mangga, pisang, jambu, nanas, nangka, bambu, beringin, dan lain-lain. Tapi soal rasa dan ukuran, sungguh berbeda. Bagi kami, yang sedang mengikuti World Cultural in Development Forum (WCF) bersama Kemendikbud RI, memahami kebudayaan Negeri Samba ini menjadi amat penting untuk kerjasama di bidang kebudayaan ke depan. Bagian yang paling favourit difoto-foto pengunjung adalah tempat petugas jaga istana yang mirip penjaga istana Buckingham di London sana. Mengenakan kostum putihputih, lengkap dengan pedang panjangnya, dan tidak berkedip meskipun digoda-goda. Di sampai pos penjaga itu, ada pohon mangga yang buahnya lebat dan dibiarkan matang di pohon. Sepertinya tidak ada yang perhatian, dan menyantap buahnya. Ternyata, pengunjung tidak dilarang memanjat dan menyantapnya? Wow. Betul-betul istana untuk rakyat! Selamat jalan Bapak Arsitektur Brazil. Selamat “berpindah alamat” menuju tempat yang lebih istimewa. (*)
derivat xanthone (alpha-mangostin, beta-mangostin, dan Bgarcinone) dapat menghambat pertumbuhan Mycobacterium tuberculosis, bakteri penyebab TBC. Bila ingin mendapatkan informasi lengkap tentang khasiat kulit manggis tersebut, Anda bisa membacanya di buku berjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi itu, yang tersedia di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu mengimpornya dari luar negeri atau menggiling kulit manggis dulu untuk kemudian meminum airnya? Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek-apotek
dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul ekstrak kulit manggis. Namanya Garcia. Sekali lagi, nama produk itu adalah Garcia, bukan xanthone, karena xanthone adalah nama zat yang terkandung di dalamnya. Bila ingin mendapatkan ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi distributor kami di nomor telepon 08124135934 Atau bisa juga mendapatkannya langsung di apotek-apotik di kota Anda. Kendari : Apotik Wua-wua Farma Jl. MT Haryono, Apotik Saranani Jl. Saranani, Apotik Bumi Farma Bundaran Mandonga, Apotik Zafira samping Nusamart Sebelum PLN Wuawua, Apotik Surya Komp.
Pasar Baru, Apotik Palopo Komp. Pasar Mandonga. Subdis Unaaha: Apotik Waraka 085241984014, Subdis Konsel: 082195198708, Apotek Salsabila Ranomeeto, Aptk Fahriza Punggaluku, Subdis Baubau: Apotik Trikusuma, 0402-2821207, Raha: Apotik Binter Farma Jl. Yos Sudarso No. 39 Raha (Dpn Bank BNI Raha), Subdis Kolut: 085231246853. Bombana Aptk. Gaskas Kasipute. Subdis Kolaka: 081342605642, Apotik Khaerul Bariah psr baru Kolaka. Pomalaa: Apotik 19 November, Kolaka Utara: Apotik Salsabilah dpn pasar Lasusua, DICARI SUBDIS TIAP KABUPATEN. Konsultasi Bebas Pulsa Hubungi: Dr. Purwati Hp: 08001401430.
Kepolisian... kondusif. Meski demikian, kami tetap siaga dalam meningkatkan keamanan dengan menurunkan kekuatan penuh,” jelas Yuyun Yudhantara. Sekretariat KPUD Sultra, kata dia, kini masih dalam pengamanan maksimal. Sebanyak 1 peleton atau lebih personil yang disiagakan. Mereka dipersenjatai lengkap dan berjaga selama 24 jam di KPUD Sultra. Angka terse-
but akan ditambah jika memang ada perubahan kondisi yang terjadi pasca penetapan MK. “Kami juga akan meningkatkan mobilisasi personil melalui patroli baik roda empat maupun roda dua. Peningkatan pengamanan ini, tak hanya dilakukan setelah penetapan Pilgub, tapi sekaligus dalam rangka menjelang Natal dan Tahun Baru 2013,” jelasnya. Situasi di KPUD Sultra tidak menunjukan adanya aktivitas yang signifikan. Apalagi dengan
belum adanya anggota komisioner defenitif. Para stafnya pun terlihat santai melihat hasil keputusan MK dan enggan memberikan komentar terkait hasil sengketa Pilgub. Begitu pula di KPU Kota Kendari. Mereka tampak biasa-biasa saja atas keputusan MK tersebut. “Apa pun keputusan MK, itulah yang terbaik untuk kita laksanakan,” ujar Syam Abd Djalil Hamra yang tak memberikan komentar banyak terkait hasil keputusan sengketa Pilgub Sultra oleh MK RI. (aka)
Berita Acara 3 Komisioner Cacat Hukum Perjuangan... Provinsi Sultra. Selanjutnya, berita acara penetapan pasangan calon yang diajukan Eka Suaib Cs yang mencantumkan nama pasangan Ali Mazi-Bisman Saranani, secara administratif tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sementara, SK Nomor 29/ Kpts/KPU.Prov.026/X/2012 tentang penetapan pasangan calon gubernur dan wagub yang memenuhi syarat dalam Pemilihan gubernur dan wagub Sultra tahun 2012, bertanggal 12 Oktober 2012, tidak mencantumkan Ali Mazi-Bisman Saranani sebagai pasangan calon. Terkait langkah Eka Suaib mengirimkan surat tertanggal 5 Oktober 2012 yang ditujukan kepada Ali Mazi, agar mengganti Wuata Saranani, ternyata dalam surat tersebut tidak tercantum nomor surat sama sekali sebagaimana telah ditentukan dalam peraturan KPU/4/2009 a quo, yang telah diubah dengan Peraturan KPU Nomor 43 Tahun 2009 tentang perubahan atas peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2009 tentang tata naskah dinas KPU. Terlebih lagi, surat tersebut hanya ditujukan kepada Ali Mazi saja, sedangkan menurut pasal 40 ayat 1 huruf b jo pasal 42 huruf c peraturan KPU Nomor 13/2010, seharusnya surat pemberitahuan tersebut ditujukan kepada calon partai politik dengan tembusan kepada partai politik atau gabungan partai politik yang mengusulkan. Demikian halnya pergantian pasangan calon Ali Mazi-Wuata Saranani ditemukan fakta pengubahan jangka waktu pemberitahuan hasil perbaikan berkas syarat pengajuan calon dan syarat calon dari 14 hari menjadi 26 hari, adalah bertentangan dengan pasal 43 ayat 1 peraturan KPU Nomor 13/2010, yang mengatur bahwa KPU Provinsi dan KPU Kab/Kota melakukan penelitian ulang tentang kelengkapan ataupun perbaikan persyaratan calon selama 14 hari. MK juga menemukan fakta pasangan AM dan Bisman hanya mendapat dukungan dari 5 parpol saja, yaitu : PIS, PSI, PPNUI, Partai
Republikan dan Barnas, dimana kelima Parpol tersebut tidak memenuhi persentase jumlah minimal dukungan pasangan calon. Fakta persidangan juga terungkap, dr Norjayadin Aboekasim selaku kepala RSUD sekaligus selaku ketua tim pemeriksa balon gubernur dan wakil gubernur Sultra yang ditunjuk oleh SK KPU Nomor 25/Kptus/KPU-Prov.026/8/2012 menyatakan tidak pernah memeriksa Bisman Saranani dan tidak menandatangani formulir BB5-KWK.KPU tentang kesehatan jasmani dan rohani untuk menjadi kepala daerah dan wakil kepala daerah atas nama Bisman Saranani. Terlebih lagi, pemohon sama sekali tidak melampirkan alat buktinya yang menunjukkan bahwa Bisman Saranani telah memenuhi syarat yang ditentukan oleh peraturan perundang-undangan untuk mengganti Wuata Saranani. Berdasarkan pertimbangan hukum tersebut, MK berkeyakinan bahwa produk hukum yang dikeluarkan dan ditetapkan oleh Eka Suaib, Abdul Syahir, dan La Ode Ardin yang ditujukan untuk mengesahkan Ali Mazi-Bisman Saranani sebagai pasangan calon yang memenuhi syarat adalah cacat hukum atau setidak-tidaknya dibuat dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Dengan demikian, sejak semula pasangan Ali Mazi-Bisman Saranani sebenarnya bukanlah bakal pasangan calon yang secara resmi diajukan oleh partai politik atau gabungan partai politik. Selain itu, menurut Mahkamah, ada tiga cacat hukum terkait dengan penggantian pasangan calon. Pertama, nama Bisman Saranani diusulkan sebagai pengganti tanpa melalui prosedur yang berlaku yakni hanya diusulkan oleh Ali Mazi berdasar surat dari oknum komisioner KPU yang dibuat secara tidak prosedural, padahal menurut undang-undang penggantian bakal pasangan calon harus dilakukan oleh partai politik atau gabungan partai politik pengusung berdasarkan surat
dukungan sah yang ditindaklanjuti dengan prosedur dan dokumen surat yang sah dari KPU Sultra. Kedua, selain pengajuan pasangan calon yang tidak prosedural, persyaratan lain yang tidak dipenuhi yakni jumlah persentase dukungan dari partai politik atau gabungan partai politik pengusung yang tidak memenuhi ketentuan minimal 15%. Ketiga, surat keterangan kesehatan dari dokter yang diajukan untuk Bisman Saranani adalah cacat hukum untuk dijadikan kelengkapan syarat pencalonan karena tidak dibuat atas permintaan KPU Sultra sesuai dengan format dan syarat yang sudah ditentukan. Oleh karenanya, menurut Mahkamah, keberatan KPU dan eksepsi pihak NUSA terbukti menurut hukum dan pemohon dalam hal ini pasangan AMAN harus dinyatakan error in persona. Selanjutnya, terkait pengambialihan dan pelanjutan tahapan oleh KPU RI, menurut Mahkamah adalah sah dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Komisioner KPU Sultra diberhentikan oleh DKPP karena terbukti tidak profesional dan lalai dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai penyelenggara Pemilu, sehingga menimbulkan ketidakpastian hukum dan keresahan sosial serta secara terbuka memperlihatkan konflik di antara komisioner dihadapan khalayak dan atau forum resmi yang berujung pada dibuatnya dua keputusan berupa berita acara mengenai penetapan pasangan calon yang berbeda oleh komisioner yang berbeda. Dari dua berita acara yang membingungkan tersebut, menurut Mahkamah, keputusan yang benar secara prosedural dan substantif adalah keputusan yang ditandatangani oleh Mas’udi dan Bosman, sedangkan berita acara yang ditandatangani oleh Eka Suaib, Abdul Syahir dan La Ode Muh Ardin mengandung cacat hukum, baik secara prosedural maupun substansial. (wal/nan)
8
Kendari Pos | Selasa, 11 Desember 2012
Syarat SNM PTN Harus Lulus Unas Jalur Ujian Tulis Resmi Dihapus, Seluruhnya Undangan Jakarta,KP Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNM PTN) 2013 benar-benar mengalami perubahan drastis. SNM PTN jalur ujian tulis resmi dihapus dan kuotanya ditarik ke jalur undangan semuanya. Karena sudah tidak ada lagi jalur
ujian tulis, maka tidak ada lagi embelembel sebutan di belakang SNM PTN. “Sekarang namanya SNM PTN 2013 saja. Kuotanya 150 ribu kursi,” tutur Ketua Umum SNM PTN 2013 Akhmaloka dalam peresmian SNM PTN 2013 di Jakarta tadi malam (10/12). Pria yang juga rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) itu mengatakan, seluruh siswa kelas 3 SMA/ sederajat boleh mendaftar SNM PTN 2013. Jenis akreditasi sekolah sudah tidak menjadi pertimbangan lagi. Perlu jadi catatan, sebelum para siswa
mendaftar, setiap kepala sekolah wajib mengentri data rapor siswa kelas 3 ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) SNM PTN. “Jika kepala sekolah belum mengetri data di PDSS, siswanya tidak bisa mendaftar SNM PTN,” ujarnya. Akhmaloka mengatakan, siswa pelamar SNM PTN sudah tidak lagi dibebani biaya pendaftaran. Biaya ini sudah ditalangi pemerintah sesuai amanat UndangUndang Pendidikan Tinggi (UU Dikti). Dia memperkirakan jika pendaftar SNM PTN 2013 bakal membludak antara 1,5 juta hingga 2 juta pelamar.
33 Gubernur Terima DIPA Jakarta,KP Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2013 kepada 33 gubernur, Senin (10/12) di Istana Negara. Dalam sambutannya, SBY memberikan dua pesan kepada kepala daerah terkait anggaran. “Jangan ada kemandegan, terlambat. Justru harusnya lebih cepat,” pesan pertama SBY pada kepala daerah yang hadir. “Gunakan anggaran
secara cepat, tepat, transparan dan akuntabel,” tegas SBY menyampaikan pesan kedua. Anggaran yang terlambat digunakan, kata SBY, dapat menggangggu target pertumbuhan ekonomi. Para kepala daerah mulai dari Gubernur, Bupati dan Walikota, juga diperingatkan untuk hati-hati menggunakan anggaran, agar terhindari dari korupsi. “Sistem di negeri kita ini harus bersih. Korupsi harus dib-
erantas tapi harus dipastikan jalannya pemerintahan tidak terganggu,” pesannya. Sementara itu Menteri Keuangan Agus Martowardojo, mengungkapkan dalam APBN 2013 ditetapkan pendapatan negara Rp1.529,7 triliun atau naik Rp171,5 triliun (12,6 persen) dari target APBNP 2012. Anggaran belanja negara Rp1.683 triliun atau naik sebesar Rp134,7 trilun (8,4 persen) dibandingkan
Ada dua indikator penilaian dalam menentukan kelulusan SNM PTN. Yaitu rekaman nilai rapor yang sudah dientri di PDSS. Selain itu juga berdasarkan nilai Ujian Nasional (Unas). Syarat mutlak lulus SNM PTN adalah lulus Unas. Sekretaris Umum Panitia Pusat SNM PTN 2013 Rochmat Wahab menjelaskan, dengan sistem baru ini otomatis SNM PTN jalur ujian tulis dihapus. Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu mengatakan, 150 ribu kuota SNM PTN itu setara
dengan 50 persen kuota mahasiswa baru secara keseluruhan di 61 PTN. Lantas sisanya bagaimana? Rochmat mengatakan masih ada dua seleksi mahasiswa baru lagi di luar SNM PTN. Yakni ujian mandiri bersama ke-61 PTN dengan sistem ujian tulis. Kuota ujian jalur ini adalah 30 persen. Sisanya sebesar 20 persen diperebutkan di saringan mandiri yang dikelola setiap kampus. Rochmat menegaskan jika kuota mahasiswa baru dari saringan SNM PTN, murni diperebutkan siswa lulusan tahun berjalan. Sedangkan un-
tuk lulusan satu dan dua tahun di belakangnya, harus melalui saringan ujian mandiri bersama atau ujian mandiri di masing-masing PTN. Dia juga mengatakan, kuota mahasiswa baru melalui saringan SNM PTN tahun depan lebih rendah daripada tahun ini. Sebagaimana sudah ditetapkan, tahun ini kuota SNM PTN mencapai 171.634 kursi. “Dari persentasenya saja, kuota SNM PTN 2013 sudah jelas mengalami penurunan (dari 60 ke 50 persen kuota nasional, red,” pungkas Rochmat. (wan)
Foto; ABROR RIZKI / RUMGAPRES
Dengan menaiki KRI Makassar bernomor lambung 590 dari dermaga Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta Utara, Presiden SBY meresmikan delapan proyek Pertamina senilai 16,4 miliar dolar AS, Kamis (6/12). Lokasi peresmian ini berada di Titik Koordinat FSRU, di perairan Laut Jawa yang masuk wilayah Jawa Barat. APBNP 20012. Dengan total pendapatan dan belanja tersebut, maka defisit anggaran di 2013 ditetapkan Rp153,3 triliun atau 1,65 persen dari PDB. Defisit anggaran tersebut akan ditutup dari pembiayaan dalam negeri Rp172,8 trilun dan pembiayaan luar negeri Rp19,5 triliun. Agus mengatakan, berdasarkan evaluasi anggaran beberapa tahun terakhir, penyerapan anggaran secara nasional masih belum optimal. Meski
berbagai usaha telah dilakukan, namun penyerapan anggaran cenderung rendah di awal tahun dan menumpuk di akhir tahun, “Penyerapan seperti itu tentu kurang baik, baik dari sisi perencanaan maupun dari sisi manajemen kas,” kata Agus. Untuk itu telah disiapkan beberapa langkah guna mempercepat penyerapan anggaran. Pertama, meningkatkan kapasitas pengelola satuan keuangan dalam
menyusun perencanaan pengadaan. Langkah kedua, dengan menyempurnakan regulasi. Sedangkan langkah ketiga, meningkatkan peranan semua lini mulai dari pemerintah pusat hingga ke pemerintah daerah, untuk mengawasi bersama pelaksanaan anggaran. “Kendala yang selama ini menjadi penyebab lambatnya penyerapan anggaran, diindentifikasi dan dirumuskan solusinya,” kata Agus.(afz/jpnn)
Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-
Kendari Pos | Selasa, 11 Desember 2012
Demo Hari Anti Korupsi dan HAM Memanas Kendari, KP Rangkaian peringatan Hari Anti Korupsi (9/12) dan Hari Hak Asasi Manusia (10/12), diperingati serentak kemarin. Ratusan massa dari berbagai elemen seperti Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Hukum dan Teknik Unhalu, Universitas Muhamadiyah Kendari (UMK) serta Liga Mahasiwa Nasional untuk Demokrasi (LMND) menggelar aksi di gedung DPDR Sultra. Dalam demonstrasi tersebut, sempat terjadi bentrok antara pengunjuk rasa dengan aparat kepolisian yang berjaga. Mereka menuntut agar DPRD sebagai wakil rakyat bisa mencegah perilaku korupsi. Sedangkan dalam menyuarakan HAM, aliansi itu menuntut agar UU pasal 31 tentang pendidikan, pasal 33 tentang perekonomian dan UU pasal 34 tentang fakir miskin sereta anak terlantar perlu dikaji ulang. Pasalnya, pemerintah dianggap tak serius mengaplikasikan amanah undang-undang dasar tersebut. Lama berorasi dan tak mendapat respon dari para senator Sultra, massa mulai berulah dan meciptakan suasana hingga memanas. Setelah kekacauan itu, anggota dewan akhirnya turun menemui pengunjuk rasa. Mereka adalah Muh. Endang, Abu Bakar Lagu, Yaudu Salam Adjo, Abd. Hasid Pedansa, H. Ndoloma, Saharudin dan Muh. Yasin Togala. “Saya rasa ini bentuk peringatan bagi kita semua. Korupsi itu bukan saja musuh masyarakat tetapi juga anggota dewan. Jadi apa yang menjadi apresiasi rekan-rekan akan kami sampaikan ke pihak berwenang untuk direalisasikan,” komentar Wakil Ketua DPRD Sultra, M. Endang SA di hadapan massa. (p4)
MAS JAYA/KENDARI POS
Aksi demontrasi berbagai aliansi di gedung DPRD Sultra dalam memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia dan Hari Hak Asasi Manusia, kemarin.
4 Tipikor Putus, 17 Masih Disidang Kendari,KP Jelang akhir tahun 2012 ini, perang terhadap tindak pidana korupsi (Tipikor) terus dituntaskan. Terlebih, angkanya cenderung meningkat dibanding 2011 lalu. Tahun sebelumnya, perkara yang masuk dari Januari sampai 2012 hanya terhitung tiga berkas perkara Tipikor dengan para terdakwa Lum Lamarundu, Rustam Supendi dan Laode Kiji yang sudah inkrah. Sementara pada penghujung tahun 2012 perkara penyimpangan keuangan negara itu naik hingga 100 persen. Hal itu terlihat dengan data jumlah perkara yang dirilis dan kini sedang dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Kendari sebanyak 21 berkas korupsi, dan selebihnya sudah putus. Panitera Muda Tipikor pada PN Kendari, Hasanudin, SH menuturkan perkara yang sudah berkekuatan hukum tetap ada empat berkas yakni, terpidana Muhlisa, Gusti Mashud, Juan Kusuma Silondae dan Yuniartin. Sementara 17 berkas lainnya masih menjalani tahapan persidangan di kursi pe-
11 Polisi Segera Dipecat
Kendari, KP Langkah merubah paradigma kepolisian dalam tahun terakhir ini begitu terlihat. 2012 ini petinggi Polda Sultra kembali akan melakukan pemecatan secara tidak hormat pada 11 personilnya. Diantara anggota itu ada yang berpangkat Ajun Komisaris Polisi berinisial DK yang terlibat kasus asusila dan KDRT. Dalam rekapan, jumlah anggota yang dipecat itu memang sedikit berkurang dari tahun 2011 lalu sebanyak 12 oknum polisi. Dari 11 yang akan di pecat, mayoritas melakukan pelanggaran mangkir dari tugas dan kasus asusila. Kabidhumas Polda Sultra, AKBP Abdul Karim didampingi Kompol Darmawan Dwiharyanto
Baca Pecat di Hal 10
11 Personil Polisi di jajaran Polda Sultra Dipecat JuMLah PeLanggaran DisiPLin : • • • • • • • • • • • • • •
Anggota Polda Sultra 49 personil SPN Anggotoa 1 orang Polairud 18 orang Brimob 20 orang Polres Kendari 30 orang Polres Konawe 25 orang Polres Konawe Selatan 14 orang Polres Kolaka 16 orang Polres Kolut 19 orang Polres Bombana 22 orang Polres Muna 18 orang Polres Baubau 10 orang Polres Buton 17 orang Polres Wakatobi 35 orang
sakitan seperti LM Rusdianto Emba, Ramli, Alimin, Abdul Kadir, Semol Mustamu dan Aliada, terdakwa korupsi proyek Lagasa di Muna. Sementara itu ada pula terdakwa kasus pos bantuan pada Pemkab Bombana yang menyeret mantan Wakil Ketua DPRD Bombana Hamsina Tahir, mantan Kepala BPN Konsel Hasanudin, terdakwa dana remunerasi Polres Buton Brigadir Marwah serta dugaan korupsi honor aparat desa asal Wawonii dengan terdakwa Suria Bakti, Muh. Jarsak Talengko serta Muhammadiyah. Selain itu terdakwa dana hibah pada pemkab Konawe Utara terdakwa Muh Akbar serta dugaan korupsi proyek Puskesmas Wawotobi, Ridman Abunawas, Edu, Anna Susanti, Yasrin Nado, Abd Wahid Gamula dan terdakwa pemalsu dokumen CPNSD Kabupeten Buton dengan terdakwa La Hamu serta bendahara DPRD Konsel Adil Tawulo. “17 perkara itu masih tahap proses pemeriksaan saksi dan lainnya masih pada pembacaan eksepsi,” tandas Hasanudin, kemarin. (p16)
RAPBD 2013 Defisit Kendari, KP Atas nama efektifitas dan efisiensi pembiayaan belanja daerah, maka Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Sultra 2013 mengalami penurunan sebesar Rp 165 miliar atau 8,06 persen. Meskipun demikian, tetap saja belum dapat menutupi defisit anggaran sebesar Rp 90 miliar dari tahun sebelumnya. Angka-angka itu terlihat dalam Draft RAPBD 2013. Pemprov Sultra menargetkan pendapatan daerah Rp 1,86 triliun sementara untuk membiayai belanja daerah diplot dana hingga Rp 1,89 triliun. “Plot anggaran daerah terbesar pada belanja tak langsung sebesar 1,34 triliun rupiah. Itu diantaranya untuk belanja pegawai yang mencapai 512,70 miliar rupiah, sisanya antara lain dipergunakan bagi dana kegiatan bersifat menyentuh langsung seperti Program Bahteramas, hibah perguruan
Moch. Saleh Lasata tinggi di Sultra, hibah dana Bantuan Operasional Sekolah untuk pendidikan dasar dan hibah kepada organisasi kemasyaraka-
Baca Defisit di Hal 10
Ada Diskriminasi Pembagian Bantuan BKMT Mantapkan
YENI YUSUF/KENDARI POS
Sejumlah korban kebakaran di Pasar Ikan Higienis Kota Kendari, protes. mereka menganggap Pemkot diskriminasi dalam menyalurkan bantuan Rp 1,5 juta per pedagang.
Kendari, KP Niat pemerintah kota untuk memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Kawasan Pasar Ikan Higienis Kota Kendari, tak berjalan seperti harapan. Beberapa pedagang yang menjadi korban kebakaran, dipersulit untuk mendapatkan bantuan yang hanya sebesar Rp 1,5 juta per pemilik kios. Setidaknya ada beberapa pedagang yang mengaku belum diakomodir oleh H. Sanu, sebagai pengelola pasar untuk mendapatkan bantuan. Diantaranya adalah, Hj Djumahari, Ramli Rahim, Yusuf, Wati dan Ham-
Baca Pasar di Hal 10
Program 2013
Kendari, KP Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Sultra yang dinakhodai Ir Hj Masyhura, baru saja menggelar rapat koordinasi untuk memantapkan program kerja di tahun 2013. Kegiatan yang dilaksanakan di aula Dachtraco, Minggu (10/12) lalu dihadiri pengurus BKMT Kabupaten/Kota se-Sultra. Berbagai program kerja yang digagas seperti peningkatan usaha untuk mendorong kemandirian ekonomi para anggota BKMT. Selain itu beberapa jenis kegiatan didorong untuk Masyhura
Baca BKMt di Hal 10
Metro
10
Kendari Pos | Selasa, 11 Desember 2012
Perusahaan Bandel Siap Disanksi Jika Tak Sanggup Bayar UMK Kendari,KP Disnakertransos tidak akan mentolerir lagi perusahan bandel. Tahun 2013 mendatang, semua perusahaan atau yang mempekerjakan karyawan sudah harus mengupah pekerjanya dengan UMK Rp 1,2 juta. Jika
belum mampu, segera mengajukan permohonan penundaan sebelum “disemprit” pemerintah. Penegasan itu disampaikan Kabid Hubungan Indutrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan Kota Kendari, Syachril Bachtiar, SE di ruang kerjanya, kemarin. Menurutnya, pengajuan penundaan bisa dilakukan perusahaan jika tak mampu membayar UMK, tentu dengan pembuktian
Pasar... rani. Menurut Hj Djumahari, ia tidak mendapat bantuan karena dianggap tak menempati kiosnya yang ikut terbakar. Padahal, kios yang berada di tengah pasar itu pernah direhab dan ditempatinya beberapa waktu. “Tapi karena tidak ada pembeli, saya beli lagi satu kios dibagian depan. Kios
Zona... menjelaskan, dalam waktu dekat dua personil sudah akan menjalani proses pemecatan sedangkan sembilan orang lagi masih belum ditentukan waktu pelaksanaan upacara PTDH. “Rencananya sebelum operasi lilin akhir Desember ini akan dilakukan upacara pemecatan,” kata Karim, kemarin. Sebelum dipecat, para oknum polisi itu sebenarnya sudah diberi pembinaan agar tak mengulangi lagi pelanggarannya. Sayang langkah tersebut tetap tak diindahkan. Kapolda Sultra pun terpaksa mengambil sikap tegas agar bisa memberi efek jera dan pelajaran bagi personil lain untuk tak melakukan perbuatan serupa. Sebelumnya, 2011 lalu jumlah personil yang di PTDH sebanyak 12 orang termasuk salah seorang perwira pertama berpangkat AKP. Rinciannya, enam per-
laporan neraca keuangan. Penundaan juga harus atas kesepakatan dengan pihak pekerja. “Logikanya, kalau pekerja setuju untuk dibayarkan sesuai dengan UMK lama (Rp 1.076 700) tidak ada masalah. Berbeda jika penundaan dilakukan sepihak oleh perusahaan, kami akan tindak. Apalagi melihat laporan keuangannya justru layak memberikan upah sebagaimana yang
diatur dalam Kepmen nomor 231 tahun 2013,” jelas Syachril. Batas waktu penundaan yang diberikan pemerintah menurutSyahril tergantung kondisi keuangan perusahaan. Sebab semua perusahaan di Kota Kendari
yang lama (terbakar), saya jadikan gudang. Ini bukan masalah nominal bantuannya, tapi ini hak yang perlu diperjuangkan,” jelasnya. Djumahari menambahkan, dari informasi yang beredar masih ada sekitar 187 pedagang lagi yang akan mendapat bantuan. Rencananya, bantuan susulan itu akan dibagikan Jumat (14/12) nanti. Ia berharap, pembagian susulan
tersebut dapat mengakomodirnya dan pedagang lain yang belum menerima bantuan. Sementara itu Wali Kota Kendari, Asrun yang dikonfirmasi secara terpisah mengatakan semua pedagang yang menjadi korban kebakaran berhak mendapat bantuan dari pemerintah kota. “Semua pedagang yang kiosnya terbakar dan ingin berjualan kembali berhak mendapat bantuan,” ungkapnya. (yen/fya)
sonil Polda dan enam lainnya bertugas di Polres. Tahun 2012 ini dari 11 orang yang akan dipecat, satu lainnya juga berpangkat AKP. Terinci, pelanggaran disiplin anggota Polri pada tahun 2011 lalu, anggota Polda 38 orang, SPN Anggotoa dua personil, Polairud lima orang, Brimob sembilan orang, Polres Kendari 22 personil, Konawe 26, Konawe Selatan 27 orang, Polres Kolaka 20 personil, Kolaka Utara 20, Bombana 28, Polres Muna 20, Polres Baubau 22, Buton 19 dan Wakatobi 14 personil. Ditahun 2012 pelanggaran disiplin untuk Polda 49 personil, SPN Anggotoa 1, Polairud 18 orang, Brimob 20, Polres Kendari 30, Konawe 25, Konawe Selatan 14 dan Polres Kolaka 16 orang personil. Polres Kolut 19, Bombana 22, Polres Muna 18, Polres Baubau 10, Polres Buton 17 dan Polres Wakatobi 35 orang. Semua laporan polisi tersebut sudah masuk di Bidang Profesi dan Penga-
manan Polda Sultra, ada kasus yang sudah selesai dan ada pula sementara dilakukan penyidikan. Karim menuturkan pelanggaran yang banyak dilakukan anggota polisi itu seperti indispliner, penyalahgunaan wewenang, penganiayaan dan asusila. Untuk perwira berpangkat AKP berinisial DK, pihak BidPropam sudah melakukan membina namun setiap kali dilakukan teguran selalu saja melakukan kembali. Belum tuntas dengan kasus asusila, AKP DK juga melakukan KDRT bahkan parahnya lagi melakukan penganiayaan kepada anak kandungnya. “Hal itulah membuat pimpinan berang dan mengambil sikap harus di pecat dari institusi Polri,” pungkasnya. Sementara Kompol Darmawan yang sempat menduduki jabatan sebagai pelaksana Kabid Propam Polda Sultra berharap, tahun 2013 nanti, kasus-kasus “kenakalan” personil kepolisian tidak bertambah lagi. (ano)
melaporkan secara berkala neraca keuangan mereka. Jika ada perusahaan membuat laporan keuangan palsu dan tak sesuai upah yang diberikan karyawan dengan laba yang dihasilkan, maka Syachril menganggap itu sebagai sebuah pe-
BKMT... dilaksanakan per wilayah. ‘’Rapat koordinasi digelar agar peran BKMT dapat maksimal. Kami bukan saja akan mengurus rutinitas pengajian semata, tetapi juga akan berperan dalam peningkatan ekonomi anggota
Defisit... tan. Sedangkan belanja langsung sebesar 549,58 miliar rupiah,” rinci Wakil Gubernur Sultra, H. Moch. Saleh Lasata dalam rapat paripurna agenda pengantar pembahasan rancangan KUA PPAS APBD 2013, Senin (10/12), kemarin. Kebijakan pembiayaan daerah tambahnya, meliputi penerimaan pembiayaan yang diarahkan untuk menampung Sisa Perhitungan Anggaran (Silpa) tahun sebelumnya Rp 1 miliar serta pinjaman daerah dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP) kemeterian keuangan yang dipergunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan sebesar Rp 70 miliar. Pengeluaran pembiayaan diarahkan untuk penyertaan modal
langgaran dan harus diberi sanksi. “Pelanggaran yang dilakukan itu tindak pidana kejahatan. Hukumannya 1 tahun, paling lama 4 tahun dengan denda 100 juta hingga 400 juta rupiah. Perusahaan di Kota Kendari kini mencapai 2031 badan
usaha dengan jumlah tenaga kerja 23 ribu jiwa. Meski begitu, belum ada perusahaan masuk daftar black list. Umumnya hanya dikenakan sanksi pembinaan. Namun tahun 2013 pemerintah tidak akan tolerir lagi,” tandasnya. (nan)
majelis Taklim,’’ jelasnya. Wakil Bupati Bombana itu menambahkan jalinan kerjasama BKMT dengan lembaga keuangan semisal Bank Bahteramas tetap akan dilanjutkan. Begitupun dengan lembaga pemberdayaan ekonomi lainnya. ‘’Pemberantasan kemiskinan bukan
saja merupakan amanat negara tapi juga diwajibkan oleh agama. BKMT akan turut mengambil peran tersebut,’’ tambah Masyhura. Sekadar diketahui Ketua Panitia Rapat Koordinasi BKMT Sultra yang dhelat adalah Hj. Endang Abbas, pelaksana Kepala BKD Sultra. (awl)
pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) seperti Bank Pembangunan Daerah Sultra dan Bank Perkreditan Rakyat Bahteramas sebesar Rp 14,88 miliar. Termasuk pembayaran pokok utang pada PIP kementerian keuangan sebesar Rp 27,20 miliar. “Meskipun kebijakan belanja daerah menurun sebesar 165 Milliar atau 8,06, namun secara umum pendapatan daerah mengalami peningkatan meski ada beberapa sumber PAD yang mengalami penurunan. Diantaranya PAD yang sah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan,” terang Wagub. Sementara itu, prioritas pembangunan daerah Sultra katanya, meliputi peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Sultra, revitalisasi pemerintahan, pem-
bangunan ekonomi, memantapkan kebudayaan daerah dan mempercepat pembangunan infrastruktur. “Maka diperlukan kebijakan anggaran untuk meningkatkan intensifikasi dan pengembangan sumber pendapatan daerah baik PAD dana perimbangan maupun penerimaan lainnya pendapatan yang sah. Ini sesuai tema pembangunan daerah Sultra 2013 yaitu transformasi ekonomi sektor primer ke sektor sekunder dan tersier melalui industrialisasi,” pungkasnya. Untuk diketahui, rapat paripurna pengantar pembahasan KUA PPAS APBD 2013 itu dipimpin langsung Ketua DPRD Sultra, Rusman Emba didampingi dua Wakilnya, Muhammad Endang SA dan La Pili serta dihadiri 26 anggota dewan. (p1)
Kendari Pos | Selasa, 11 Desember 2012
Metro
Pemkot Kantongi Sertifikat Pemprov Kendari, KP Penyegelan yang terjadi di SMKN 3 Kendari beberapa waktu lalu, sempat membuat situasi di sekolah berbasis kejuruan itu menjadi tegang. Lebih-lebih setelah adanya dugaan teror dari oknum tak dikenal semakin membuat warga sekolah cemas. Merski begitu, Pemkot Kendari merasa tak perlu menanggapi masalah itu dengan ebrlebihan. Sebab legalitas sertifikat kepemilikan lahan Pemprov Sultra tersebut saat ini telah dipegang Pemkot Kendari. Wakil Wali Kota Kendari, H. Musadar Mappasomba yang ditemui kemarin mengatakan, sesuai sertifikat yang ada, Pemprov memiliki lahan itu sejak tahun 1981. Atas izin Pemprov, tanah tersebut dipinjampakaikan ke Pemkot untuk pendirian bangunan sekolah. “Selaku pemerintah, kami sangat mendukung semua warga yang ingin mencari rasa keadilan, dengan catatan ada bukti dan alasan kuat yang dimiliki. Kalau hanya klaim saja, itu tidak bisa menjadikan bukti bahwa lahan itu milik ahli waris. Sebab
sertifikat yang terbit di atas lahan itu, milik Pemprov Sultra dan kami juga memegang foto copynya,” ungkap Musadar. Jika memang ada masalah, mengapa baru sekarang dipersoalkan. Apalagi bangunan itu berdiri sudah sejak lama. Bukan hanya itu, mestinya ada musyawarah terlebih dahulu antara pihak yang mengaku sebagai ahli waris dengan pemerintah, agar tidak mengorbankan proses belajar mengajar siswa di sekolah tersebut. “Sebenarnya tidak tepat kalau masalah lahan ini, Pemkot yang nego dengan ahli waris. Sebab pemkot hanya pinjam dari Pemprov, dan harus Pemprov yang menegosiasikannya. Kami sangat menyayangkan jika persoalan seperti ini harus mengorbankan siswa yang sedang belajar,” ungkap Kendari-2 itu. Meski demikian, Musadar mengatakan, Pemkot sudah melakukan upaya koordinasi dengan Pemprov terkait masalah tersebut. Jika ada masalah, dipersilahkan untuk melakukan upaya hukum, karena semua ini butuh pembuktian agar lebih jelas. (fya)
11
Yuyun Bertahan, Empat Dimutasi Kendari, KP Kapolda Sultra Brigjend Pol Ngadino secara resmi mengganti empat Kapolres dalam wilayah hukumnya, kemarin. Sementara Kapolres Kendari AKBP Yuyun Yudhantara masih bertahan pada posisinya saat ini. Empat kapolres yang siang kemarin resmi dimutasi adalah Kapolres Konawe, AKBP Hartoyo menduduki jabatan baru sebagai Kapolres
Kolaka. Sedangkan AKBP Andi Anugrah menduduki jabatan sebagai Kapolres Konawe yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Pembinaan Karir di Polda Sultra. Kapolres Baubau AKBP Daniel Aditiyajaya mendapat posisi baru sebagai Wakil Ditreskrimsus Polda Sultra dan kini digantikan AKBP Sunarto yang sebelumnya adalah Kapolres Muna. Jabatan yang ditinggalkan Sunarto
dijabat AKBP Sempana Sitepu yang sebelumnya sebagai Kasubdit Tipikor. Sedangkan mantan Kapolres Kolaka AKBP Rahmat Pamuji mendapat promosi jabatan sebagai Kabid Propam Polda Sultra. “Mutasi ditubuh Polri sudah menjadi hal biasa dengan masuk promosi jabatan dan memberikan penyegaran kepada perwira lainnya,” kata Kapolda Sultra, kemarin
usai acara sertijab di Mapolda. Untuk perwira yang belum mendapat promosi jabatan diharapkan bersabar. Sebagai pimpinan, Ngadino menegaskan selalu memantau personil yang berprestasi seperti Kapolres Kendari AKBP Yuyun yang harus menyelesaikan kasus Pemilukada Gubernur karena dirinyalah yang mengetahui detail persoalan yang terjadi. (ano)
Tiga Lurah Diberi Penghargaan Kendari, KP Program persaudaraan madani (Permadani) terus dipropagandakan. Untuk lebih menggalakan pengembangan rencana itu, dalam waktu dekat ini Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kota Kendari akan memberikan penghargaan pada tiga lurah yang dinilai punya komitmen kuat menggenjot pemberdayaan program tersebut.
Hal itu diungkapkan, Kepala BPM Kota Kendari Indra Muhammad saat rapat tim mediasi di kantornya, kemarin. Tiga lurah tersebut, dipilih berdasarkan beberapa kriteria, termasuk ikut menjalankan program Permadani dan memberdayakan saudara madaninya dengan kegiatan positif dalam upaya peningkatan taraf ekonomi. “Tim seleksi akan memilih
tiga dari 64 lurah yang ada di Kota Kendari. Mudah-mudahan nantinya mereka bisa menjadi motivator bagi lurah yang lain untuk lebih menggenjot program Permadani di lingkungan masing-masing,” ungkap Indra. Penghargaan tersebut rencananya akan diberikan saat pertemuan akbar program Permadani Kota Kendari dalam waktu dekat ini. Selain itu, akan
digelar pula pertemuan antara saudara madani yang selama ini mampu menjalin hubungan secara harmonis melalui ikatan kekeluargaan. “Kami juga sudah menyiapkan penghargaan untuk saudara madani yang sudah membina hubungan dengan baik. jadi, saudara mampu akan kita berikan penghargaan, sedangkan lainnya diberi bantuan modal usaha,” katanya. (fya)
14
Anggaran Pendidikan Siap Dibahas Kendari,KP Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra dalam waktu dekat akan membahas tentang alokasi anggaran pendidikan di Sultra tahun 2013. Menurut mereka, pendidikan memiliki peran vital dalam menentukan kemajuan suatu daerah, sehingga harus diprioritaskan pembahasannya. “Badan anggaran yang punya kewenangan membahas itu. Namun kami dari komisi IV sepakat untuk rapat kerja dulu dengan dinas pendidikan, untuk melihat program yang telah disusun. Terpenting, mengalkulasi apakah anggaran pendidikan kita sudah sepenuhnya mencapai angka 20 persen atau belum. Karena itu perintah UU, sehingga kita akan penuhi,’’ kata Ketua Komisi IV DPRD Sultra, Abu Bakar Lagu, saat ditemui, Senin(10/12). Dikatakan, memang selama ini pemerintah dalam dinas pendidikan berupaya memenuhi itu. Hanya terkendala anggaran yang diberikan pemerintah provinsi. Walaupun demikian, sebenarnya, dengan adanya tambahan dari dana DAK dan sebagainya, ketentuan 20 persen itu terpenuhi. Namun dana itu munculnya belakangan sehingga tidak masuk dalam penganggaran awal. “Insya Allah kami punya komitmen membicarakannya lebih jauh, dan kalau memungkinkan alokasi dana terpenuhi 20 persen. Walaupun itu harus juga disesuaikan dengan kondisi APBD kita. yang jelas, arahnya peningkatan mutu pendidikan. Itu tujuan yang ingin kita capai sebenarnya. Kalau dengan anggaran terbatas kita berkualitas, tentu akan lebih baik lagi jika anggarannya terpenuhi, pasti lebih hebat lagi,” ujarnya. (p6)
Edukasi TK dan SD Ramaikan Pentas Seni Budaya Kendari, KP Dalam rangka memperingati hari anak sedunia, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kota Kendari, bekerja sama dengan Balai POM menggelar pentas seni budaya. Peserta pentas adalah TK dan murid SD yang dilaksanakan di aula kantor Wali Kota Kendari, Minggu (9/12) dengan lomba lomba fashion show dan senam, serta lomba puisi. Selain lomba, juga diisi dengan sosialisasi pangan jajanan anak sekolah dengan pemateri dari Balai POM, yang membahas pentingnya jajanan sehat untuk anak sekolah. Pentas dibuka Wakil Wali Kota Kendari, H. Musadar Mappasomba. Wakil Walikota Kendari, mengatakan. Strilda/KP Kota Kendari termasuk salah satu dari kota yang masuk kategori layak anak di TK Pembina negeri yang menjadi juara 1 senam anak ceria pada Lomba seni budaya. Indonesia. Pihaknya berharap agar orang tua senantiasa bijak. Sikap bijak itu didana dari APBN, atau dari CRS perbankan atau peruimplementasikan dengan mengajarkan kebiasaansahan. “Kegiatan ini sangat penting dan bermankebiasaan baik kepada anak seperti mengucapkan faat bagi anak-anak. Mereka bisa berkreasi dengan tolong, terima kasih dan maaf (T2M). bakat dan kemampuan yang dimiliki,” ujarnya. “Ini sangat penting, karena anak-anak adalah masa Pemateri dari Balai POM Sultra, bidang Sertifikasi depan kita. Jika anak-anak kita gagal, berarti yang Layanan Informasi, Dra. Hasna Nur, Apt, mengunggagal adalah kita sebagai orang tua. Peran kita sebakapkan beberapa ciri-ciri jajanan sehat di sekolah gai orang tua sangat penting sejak anak masih usia yakni warna tidak mencolok, kebersihan makanan kanak-kanak hingga remaja,”ujarnya. terjaga, nomor registrasi, tanggal kadaluwarsa, serta Kepala BPPKB Kota Kendari, Hj. Nahwa Umar, SE, komposisi makanan yang sudah tertera di bungkus MM selaku penyelenggara mengharapkan agar kegmakanan. Terpenting, guru bisa menyeleksi para iatan bisa terus berlanjut tentunya dengan bantuan penjual yang masuk ke sekolah. (p12)
Kendari Pos | Selasa, 11 Desember 2012
Komisi X Resmi Tolak Dekonsentrasi Dana PAUD Jakarta, KP Setelah melalui perdebatan alot, Komisi X DPR RI akhirnya menyatakan menolak anggaran dana dekonsentrasi yang diajukan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (Ditjen PAUDNI). Penolakan ini, menurut Pimpinan rapat Utut Adianto, karena melanggar aturan UU Sisdiknas. “Dalam rapat kerja dengan Mendiknas pada 5 Desember 2012, sudah ada kesepakatan antara pemerintah dan DPR bahwa, pola penganggarannya mengacu pada UU Sisdiknas. Di dalam UU tersebut tidak ada aturan tentang dekonsentrasi,” papar Utut dalam rapat dengar pendapat dengan Dirjen PAUDNI Lydia Freyani Hawadi, Senin (10/12). Dijelaskannya, dana dekonsentrasi bisa saja diberikan oleh kementerian dengan catatan tidak memiliki UPT (unit pelayanan terpadu). Sangat aneh bila Ditjen PAUDNI yang memiliki banyak UPT justru
melimpahkan sebagian besar dananya ke dana dekonsentrasi. “Komisi X belum bisa menerima alasan dari Dirjen PAUDNI bahwa karena keterbatasan SDM hingga harus menyerahkan pengelolaan dana triliunan ke daerah. Ini bukan persoalan bagi-bagi duit, tapi pertanggungjawabannya kayak apa nanti,” ujarnya. Dia pun meminta Dirjen PAUDNI memperbaiki usulan tersebut hingga Rabu (12/12). Jika tidak, Komisi X akan membintangi anggaran itu. “Daripada peruntukkannya tidak jelas, lebih baik diberikan kepada satker lain,” sergahnya. Menanggapi itu itu Dirjen PAUDNI berjanji akan memperbaiki alokasi dana dekonsentrasi sesuai arahan Komisi X. “Skema penganggaran ini sebenarnya sudah ada sejak 2006, tapi kalau kami diminta mengubahnya kembali dengan tolok ukurnya UU Sisdiknas kami siap memperbaikinya,” tandasnya. (jpnn)
Kepala TK Keluhkan Syarat Sertifikasi Kendari, KP Tujuan sertifikasi guru adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan tenaga pendidik. Namun dari beberapa syarat yang telah ditentukan pemerintah, masih ada yang dikeluhkan. Kepala TK Pembina Negeri Kendari, Hadriani, M.Pd., yang mengeluhkan syarat
sertifikasi bagi guru honorer yang telah menganongi SK wali kota minimal dua tahun. Menurutnya syarat tersebut sangat membebani, karena selama mengajar hanya berdasarkan SK kepala sekolah. “Rata-rata mereka sudah mengabdi hampir sepuluh tahun. Namun baru setahun mendapat SK wali kota, sehingga mereka
gagal ikut sertifikasi. Inilah yang menjadi salah satu kendala sebagian guru honorer di TK pembina,’’ katanya. Menurutnya, berbeda dengan peraturan lama, cukup dengan SK dari kepala sekolah, karena yang paling mengetahui keadaan guru adalah kepala sekolah. Terkait dengan kinerja, guru-guru yang belum sertifikasi lebih
giat, inovatif, kreatif bahkan lebih rajin ketimbang yang sudah sertifikasi. “Kami sangat menyayangkan dengan peraturan seperti ini, seakan-akan mempersulit guru honorer., padahal mereka sudah mengadi hampir sepuluh tahun. Kami mengimbau bagi pihak-pihak terkait agar bisa memperhatikan nasib mereka,” pungkasnya. (p12)
Kendari Pos | Selasa, 11 Desember 2012
UPT Bahasa Genjot Penguasaan Bahasa Kendari,KP Kerjasama Unhalu dengan berbagai universitas luar negeri sudah semakin banyak seperti Jepang, Prancis, Amerika, Belanda dan sejumlah negara maju di dunia. Keadaan ini tentu harus direspon baik civitas akademika untuk menyiapkan diri. Paling penting, mengenai penguasaan bahasa Internasional, sebagai modal bisa melanjutkan studi dan penelitian di berbagai universitas. “Untuk merespon perkembangan dunia Internasional, kita harus bisa bahasa Internasional, terutama bahasa Inggris. Supaya bisa beradaptasi atau melanjutkan studi di negara-negara maju, bahasa inggris menjadi suatu keharusan untuk dikuasai, tentu dengan tidak melupakan bahasa lain sebagai penunjang,” kata Kepala UPT.Bahasa Unhalu, Dr. Muhammad Zamrun F, S.Si., M.Si., M.Sc, saat ditemui akhir pekan lalu. Dikatakan, mahasiswa Unhalu punya peluang besar untuk melanjutkan studi ke berbagai negara yang universitasnya sudah menjadi mitra Unhalu. Hanya syaratnya, harus menguasai bahasa Inggris. Peluang itu terbuka. Menurutnya, saat ini bidang kerjasama hubungan luar negeri terus berupaya menjejaki peluang kerjasama universitas besar. Hasilnya, sudah banyak alumni atau mahasiswa Unhalu yang keluar negeri, baik keperluan lanjut studi, penelitian ilmiah atau studi banding. “Ini yang menjadi perhatian kami dalam menyusun rancangan kerja kedepan. Penguasaan bahasa asing, utamanya Inggris harus digenjot, supaya mahasiswa yang ingin kuliah keluar negeri tidak kesulitan,’’ katanya. Ditambahkan, bahasa Jepang juga menjadi prioritas untuk dipelajari mahasiswa. Sudah banyak juga alumni dari Jepang yang menjadi dosen di Unhalu. Secara terpisah, Pembantu Rektor Unhalu Bidang Kerjasama Internasional, Dr Yulius B pasolon mengatakan, sebenarnya menguasai bahasa asing adalah kebutuhan seseorang. Apabila orang ingin mengembangkan diri, tanpa disuruh pun akan belajar sendiri. ‘’Sangat tepat apabila UPT Bahasa Unhalu terus menggenjot semua elemen di Unhalu agar menguasai bahasa Inggris atau bahasa negera tujuan. Sangat banyak tawaran dari luar negeri untuk Unhalu dan ini peluang besar bagi dosen, mahasiswa dan alumni,’’ katanya. (p6)
Kampus
15
Prodi THP UMK Diakreditasi Kendari, KP Program Studi Teknologi Hasil Perikanan (THP) Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), menjalani akreditasi kemarin. Tim assesor BAN PT, adalah Prof Indra Jaya dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Prof Niette Vuca Huliselan dari Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon. Ketua Assesor, Prof Indra Jaya mengatakan pengisian borang untuk akreditasi pertama yang dilakukan Prodi THP sudah cukup bagus. Mengenai hasil, akan dilihat bersama dalam bentuk berita acara. Ia juga mengatakan, akreditasi hanya untuk konfirmasi antara datadata dalam borang dengan kenyataan di lapangan. Mereka tidak melakukan pemeriksaan, hanya konfirmasi. Hal yang sama juga diungkapkan Prof Niette Vuca Huliselan, ia mengatakan konfirmasi saat akreditasi sangat penting dilakukan. Kadang di borang ada yang belum terungkap tuntas atau ada tabel yang masih kosong, itu bisa
YENI/KP
Tim assesor, Prof Indra Jaya dan Prof Niette Vuca Huliselan saat melakukan visitasi di Prodi THP UMK.
kita tanyakan langsung. Sementara itu Rektor UMK, Dr Rifai Nur, M.Hum mengatakan akreditasi sangat perlu dilakukan oleh setiap prodi maupun universitas, sebab ada korelasi antara jumlah mahasiswa dengan status akreditasi suatu prodi. “Faktor akreditasi sangat besar pengaruhnya untuk mengarahkan minat dan kepercayaan calon mahasiswa. Saya berharap, setelah THP diakreditasi minat dan kepercayaan masyarakat bisa meningkat,” jelasnya. Ia juga berharap, akreditasi dapat meningkatkan mutu prodi yang bersangkutan. Apalagi, renstra UMK saat ini adalah pengembangan. “Kami sebisa mungkin mengarah ke mutu dan akreditasi,” katanya. Tim assesor diterima langsung oleh Rektor UMK, Dr Rifai Nur, M.Hum; Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) UMK, Amir Mahmud, S.Pi., MP; dan Ketua Program Studi THP UMK, Tri Daniningsih, S.Pi., M.Si. (yen)
Tahun Depan, Penerima BSM Capai 13.146 Orang Kendari,KP Jumlah penerima bantuan beasiswa siswa miskin (BSM) di Sultra menunjukan tren peningkatan setiap tahunnya. Tahun 2012, hanya 7.805 siswa, sedangkan tahun 2013 diperkirakan meningkat seratus persen, yakni 13.146 siswa. Jumlah itu tertuang dalam rancangan kerja bidang pendidikan menengah dan tinggi (Dikmenti PK/LK) Dinas Pendidikan Sultra. “Peningkatan itu disebabkan oleh perluasan akses, artinya setiap anak yang sudah masuk usia sekolah didorong untuk sekolah. Tidak boleh berhenti hanya dengan alasan tidak punya biaya. Keadaan itu menyebabkan bertambahnya siswa yang membutuhkan bantuan/ beasiswa tersebut,” kata Kabid Dikmenti PK/LK Dinas Pendidikan Sultra, Jabaruddin, SE.,M.Pd., Senin(10/12). Dikatakan, sekolah diberi kewenangan untuk menyeleksi siswa yang diajukan sebagai penerima bantuan BSM. Seleksi pada pemikiran, pihak sekolah lebih tahu tentang kondisi siswa. Walau-
pun demikian, pemerintah tetap memberi rambu-rambu yang harus ditatati, tentu sesuai arahan juknis dalam pengelolaan bantuan tersebut. “Penerima BSM diserahkan pada sekolah. Siapa siswa masuk kategori miskin, mereka lebih tahu. Setiap daerah bisa jadi kategori miskinnya berbeda, sehingga lebih fleksibel. Artinya, bisa jadi tingkat perekonomian suatu daerah berbeda dengan daerah lain. Situasi ini berimplikasi pada status miskin siswa juga berbeda. Yang jelas sekolah lebih tahu itu,” ujarnya. Ditambahkan, sesuai petunjuk teknis pengelolaan BSM tahun berjalan, siswa menerima beasiswa langsung direkening masing-masing, dengan selang waktu enam bulan sekali. Nominalnya, Rp 500 ribu per siswa tiap semester, atau Rp 1 juta persiswa. Hanya dalam implementasinya kata dia, banyak kendala yang dihadapi pengelola. Bisa dibayangkan, sekitar tujuh ribuan lebih penerima BSM, sejumlah itu pula buku rekening diterbitkan.
“Untuk tahun depan, kita upayakan lewat sekolah distribusinya supaya lebih cepat dan memudahkan siswa. Ini berlaku pada semua jenjang tingkat satuan pendidikan, penerima beasiswa tersebut,” jelasnya. Beasiswa BSM kata Jabaruddin, merupakan bantuan biaya pendidikan yang berasal dari APBN. Fokusnya, diperuntukan siswa yang benar miskin, dalam upaya mendukung kelancaran proses belajar siswa. Tidak diperkenakan digunakan untuk sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan keperluan sekolah. Penekanan ini berlaku bagi semua penerima beasiswa, sekaligus imbauan bagi orang tua untuk mengontrol pemanfaatannya. “kita harapkan dengan adanya BSM ini, bisa dimanfaatkan secara maksimal, utamanya pada siswa secara ekonomi kurang mampu. Orang tua juga harus mendukung, supaya pendidikan anak tercapai. Angkatan kerja kita kedepan, minimal memiliki pendidikan SMA.
Sandaran kita, bahwa kemajuan bangsa atau daerah dimasa depan ditunjang oleh seberapa berkualitas sumber daya manusianya,” tambahnya. Terkait keberadaan bantuan pemerintah lainnya, seperti BOS dan BOP atau bantuan serupa lainnya. Menurutnya, semua berjalan beriringan. Ada mekanisme dan juknis masing-masing yang mengatur, sehingga tidak mungkin tumpang tindih atau ada siswa yang dirugikan dan diuntungkan. Dikatakan, pembiayaan pendidikan, sebagaimana perintah UU, bukan hanya dibebankan pada pemerintah pusat, tapi juga pemerintah daerah. Keduanya saling mendukung dan menguatkan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. “BOP itu program Pemprof Sultra, sementara BSM, BOS, dan lainnya, bantuan dari APBN. Semua sudah ada peruntukannya. Ada juknis yang mengatur masing-masing, sehingga tujuan pendidikan bisa tercapai,” tandas alumni USN tersebut. (p6)
16
iklan
Kendari Pos | selasa, 11 DeseMber 2012
Kendari Pos | Selasa, 11 Desember 2012
KONI Tolak
AFP PHOTO/ANDREW YATES
Striker Manchester United, Robie Van Persie menjadi pahlawan dalam laga derby Manchester setelah menyarankan gol kemenangan bagi timnya di menit-menit akhir pertandingan.
IMI-nya
Anton Timbang Kendari, KP Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sultra mendadak punya ketua baru. Musyawarah Provinsi (Musprov) IMI yang sempat digelar 3 Desember lalu dan diskorsing tanpa batas waktu gara-gara keabsahan peserta, tibatiba saja sudah melahirkan keputusan mengejutkan. Anton Timbang, salah satu kandidat yang ikut bursa calon saat itu, dikabarkan sudah terpilih secara aklamasi melalui sebuah proses Musprov yang diam-diam. KONI menolak mengakui itu. Musprov siluman itu ternyata digelar di hotel Andalus, Sabtu (8/12) malam lalu yang diikuti 17 club motor. Sterring Commite dan Panitia Musprov yang sudah dibentuk IMI Sultra sebagai penyelenggara Musprov tanggal 3 Desember lalu tak ada satupun yang dikabari. Hanya seorang pengurus Pengurus Pusat (PP) IMI yak-
Man City
Baca TOlAK di Hal. 18
Jadi Semangat Smalling Sam Cooke
VS
Man United
JUARA TERNODA Striker Manchester City, Sergio Aguero tak mampu menyembunyikan rasa tak percayanya setelah timnya secara dramatis kalah di tangan rival sekota, Manchester United dalam derby Manchester yang digelar di Etihad stadium, Minggu 9 Desember lalu. AFP PHOTO/ANDREW YATES
AdRENAliN Chris Smalling mengencang ketika sang kekasih, Sam Cooke hadir di tribun tiap kali Manchester United bertanding. Smalling dijamin akan tampil mati-matian menjaga lini pertahanan Setan Merah. Ya, bek 23 tahun ini tampaknya butuh kehadiran Sam sebagai “doping” di setiap penampilannya. Teriakan dan kemunculan model panas nan seksi pemenang kontes Page3 The Sun pada 2006 ini juga telah membakar adrenalin Smalling di lapangan hijau. Kala Smalling harus memulihkan diri dari cedera metatarsal sepanjang awal musim ini, Sam lah motivasi terbesarnya untuk segera pulih. Wanita 27 tahun yang juga berprofesi sebagai DJ internasional dan sering tampil di Mesir, Malaysia dan Ibiza ini benar-benar menjadi pendongkrak motivasi Smalling. Fans Setan Merah juga dijamin kembali sumringah. Karena kini di tribun MU muncul kembali pemandangan aduhai saat Sam hadir. Smalling telah pulih dari cedera metatarsal. Mantan bek Fulham ini melakukan comeback bersama MU pada 7 November. Ia bermain selama 90 menit untuk membantu Setan Merah menang 3-1 di kandang wakil Portugal, Sporting Braga di arena Liga Champions. Kemenangan ini meloloskan MU lebih cepat ke fase knockout. Smalling juga sudah tampil kembali di Premier League, tiga hari kemudian. MU dibantu bek bertinggi 192 cm ini menang 3-2 atas Aston Villa. Sayangnya, pada laga terakhir Smalling memperkuat MU berakhir kurang manis. MU harus menelan kekalahan 0-1 di laga terakhir fase grup Liga Champions. (vvn)
MANCHESTER-Mentalitas sebagai sebuah tim juara tak bisa dipertahankan Manchester City. Satu persatu noda menimpa pemegang title edisi 2011/2012 itu. Setelah tereliminasi dari ajang Eropa dengan capaian terburuk klub Inggris di fase grup Liga Champions, kedigdayaan City di Premier League menyusul terlucuti. Catatan tidak terkalahkan sang juara bertahan harus terhenti di laga ke-16, Minggu (9/12) malam. Yang menyakitkan, pemecah telur City adalah rival terbesar mereka, Manchester United. Kekalahan 2-3 di Stadion Etihad sekaligus menjadi yang pertama bagi City di stadion berkapasitas 47.405 penonton itu setelah 37 laga. Sukses membawa pulang kemenangan dari Etihad sekaligus memberi advantage bagi United dalam memburu gelar Premier
League musim ini. United kini memperlebar gap dengan City menjadi enam poin (39-33). Setan Merah-sebutan United-juga layak menepuk dada karena berhasil meraih hasil absolut dalam awayaway vital. Sebelumnya, tim asuhan Sir Alex Ferguson itu menang dengan skor sama di kandang Chelsea dalam laga sarat kontroversi (28/10) lalu. Juga mempermalukan musuh lawas, Liverpool, dengan skor 2-1 di Anfield (23/9). Tidak seperti di Stamford Bridge, victory United tadi malam tanpa diwarnai pro kontra kartu merah maupun penalti. Setan Merah bahkan sudah di atas angin ketika memimpin 2-0 hanya dalam setengah jam awal via dobel gol Wayne Rooney. Statistik mencatat, setiap kali Rooney mencetak gol dalam derby Manchester di Premier League, United selalu menang.
Kendari Pos | Selasa, 11 Desember 2012
Statistik itu terancam terpatahkan kala tendangan Pablo Zabaleta menembus gawang David de Gea hanya empat menit sebelum bubaran. Gol yang membuat kedudukan 2-2 setelah gol Yaya Toure di menit ke-64. Tapi, Robin van Persie membuktikan dirinya membawa perbedaan bagi United musim ini. Free kick mantan bomber Arsenal itu di masa injury time menjadi penentu kemenangan Setan Merah. “Ini adalah cara yang indah untuk mengakhiri laga. Tiga poin diraih dengan dramatis,” kata Van Persie kepada Sky Sports. “Ini adalah kemenangan yang tiada duanya karena mereka (City) tidak pernah kalah di kandang dalam dua tahun terakhir dan kedua tim adalah kandidat juara,” sahut Ferguson kepada Sky Sports 1. Sial bagi City. Selain kalah,
City terancam sanksi dari FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris) karena ulah oknum pendukung mereka. Korbannya adalah defender United Rio Ferdinand yang terkena lemparan benda dari tribun fans City saat merayakan selebrasi gol Van Persie. Dari tayangan televisi, Ferdinand terlihat dilempar koin sehingga bagian atas mata kirinya berdarah. Insiden itu nyaris meluas. Apalagi ada seorang fans City yang lolos dari pengawasan match steward dan memasuki lapangan karena geram dengan Ferdinand. Tapi, kiper City Joe Hart menahannya sebelum fans yang memakai syal dan Baca JUARA di Hal. 18
18 Tolak ................. ni Willy Marbun yang hadir. Dialah yang memimpin sidang dan memutuskan Anton Timbang sebagai ketua terpilih. Terang saja, Musprov siluman ini ditentang habis-habisan para pecinta otomotif Sultra serta para pengurus IMI Sultra. “Kami tahu ada Musprov. Kami tahu hanya Musprov ditunda sesuai surat edaran ketua harian Pengda IMI Sultra, Prima Tolla yang diterima KONI, nomor 025/ORG/ IMI/IX/2012, tanggal 4 Desember lalu tentang penundaan Musprov sampai waktu yang belum ditetapkan. Jadi, pelaksanaan Musprov, itu tidak prosedural dan menyalahi mekanisme,” ungkap Eryckson Ludji, Sekretris Umum KONI Sultra, saat ditemui di sekretariat KONI kemarin (10/12). Katanya, berdasarkan informasi yang ia terima, Musprov di Andalus itu hanya dihadari 17 club mutor. Padahal, dalam database Pengprov IMI, ada 47 club motor yang terdaftar. Berdasarkan juklak IMI tahun 2012 tentang petunjuk pelaksanaan Musprov bahwa yang mempunya hak suara adalah club motor telah diregistasi PP IMI selama enam bulan. Jika mengacu pada aturan itu, semua club motor di Sultra belum ada yang memenuhi syarat. Soalnya, kata Eryckson, dari 47 club, sebanyak 17 club, baru terdaftar pada PP IMI mulai Oktober 2012. Sedangkan 30 club lainntya, masa kepengurusannya telah berakhir. Olehnya itu, KONI menilai perlu dilakukan registrasi agar semua club dapat terdaftar kembali. “Kalaupun itu telah terpilih, tidak mungkin diakui KONI. Karena, penerbitan SK dan pelantikan itu atas rekomendasi dari KONI. Jika PP IMI tetap melantik maka KONI
Kendari Pos | Selasa, 11 Desember 2012
tidak akan melibatkan dalam semua kegiatan KONI,” katanya lagi. Di tempat terpisah, panitia Musprov IMI, Haedar Mappi menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak tahu adanya Musprov itu, sehingga ia menilai itu kegiatab siluman. Kehadiran Kabid organisasi DPP IMI Pusat, Willy Marbun yang juga memimpin siding, bagi Haedar juga janggal. Pasalnya, Willy inilah yang memutuskan menunda Musprov tanggal 3 Desember lalu. “Kenapa dia tunda di depan kami semua (panitia dan peserta), saat dibuka kembali, dia diam-diam, aneh itu orang,” tandas kader Golkar ini. Menanggapi hal itu, Dewan penasehat IMI Sultra, Rocky Arsyad menyayangkan kondisi pelaksanaan Musprov IMI yang tidak berjalan sesuai mekanisme. “Saat itu, keputusannya kan penundaan. Kok tiba-tiba ada Musprov yang tidak diketahui pengurus. Ini aneh dan saya khawatir telah ada konspirasi dengan salah satu oknum PP IMI. Yang kedua, mekanisme Musprov harus ada laporan pertanggungjawaban dari Ketua dimisioner. Selain itu, sebelum pelaksanaan Musprov, club-club harus diplenokan dulu oleh Pengprov, tapi Inikan tidak dilakukan sama sekali,” kata Rocky, dan dibenarkan pendiri IMI Sultra, Basri Bafadal saat ditemui kemarin. Keberatan juga disampaikan Ishak Ismail, salah satu calon ketua IMI, pesaing Anton Timbang. Katanya, sebagai calon yang telah mendaftar, ia mestinya diundang. Tapi, sedikitpun informasi tidak ada, sehingga pelaksanaan Musprov dinilai ilegal. Bahkan, pelaksanaan Musprov IMI Sultra dipaksakan. Sebab, jika itu diketahui Wakapolri, Komjen Polisi Nanan Soekarna, sebagai Ketua PP IMI,
maka Musprov IMI tidak mungkin dilaksanakan, sebelum ada keputusan final, karena ia memahami aturan dan hukum. Menanggapi hal itu, Kabid organisasi PP IMI Pusat, Willy Marbun melalui telepon selulernya menjelaskan bahwa club yang diakui PP IMI hanya 22 berdasarkan rekomendasi Pengprov IMI Sultra. Setelah diverikasi yang memenuhi syarat hanya 17 club dan lima clubnya tidak cukup 15 orang kepengurusannya. Ia melaksanakan Musprov karena menilai pelaksanaan Musprov sebelumnya deadlock, sehingga Sabri Manomang, ketua IMI Sultra menyerahkan pada PP IMI untuk menentukan jadwal. “Selaku yang direkomendasikan PP IMI, saya sudah melaksanakan tugas sesuai AD/ART IMI. Kalaupun dinilai 22 club yang terdaftar belum memenuhi syarat enam bulan terdaftar, itu urusan Pengprov IMI Sultra, karena kami hanya menerima laporan dan tidak mengetahui itu. Sedangkan 30 club motor lainnya yang memaksa untuk memilih, tidak diakui karena belum mempunyai Kartu Tanda Anggota (KTA). Apakah pantas, organisasi diikuti club yang bermasalah dan belum jelas kepengurusannya?,” tanya Willy Marbun dengan tegas. Perlakuan itu, menurutnya bukan hanya terjadi di Sultra tapi di seluruh Indonesia. Willy mengakui bahwa menghadiri pelaksanaan Musprov pada (9/12) lalu. Selain itu, jika KONI tidak mengakui ketua terpilih, maka itu wewenang KONI Sultra. Namun PP IMI tetap memberikan jawaban atas pelaksanaan Musprov, agar dikorekomendasikan untuk proses pelantikan. Willy juga menegaskan bahwa tidak mengudang Ishak Ismail dalam Musprov, karena tidak memenuhi syarat sebagai calon ketua IMI. (p2)
PSSI-KPSI Nekat Gelar Kongres Jakarta, KP Sepak bola Indonesia kian dekat dengan sanksi dari FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional). Perintah otoritas tertinggi sepak bola dunia itu agar pihak-pihak yang berseteru berdamai sampai batas 10 Desember, diabaikan. Alih-alih berdamai apalagi rujuk, PSSI dan KPSI (Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia) malah membuka “pertempuran” baru. Mereka menggelar kongres di dua tempat berbeda, yang membuat konflik dua kubu kian panas. PSSI dihelat di Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng). Sementara itu, KPSI memilih Jakarta sebagai lokasi kongres versi mereka. Menariknya, acara PSSI terpaksa digelar di sebuah lobby hotel karena arena kongres di dalam hotel disegel polisi. PSSI “unggul” karena dihadiri wakil FIFA dan AFC, sedangkan kongres KPSI di Hotel Sultan, Jakarta tanpa kehadiran AFC dan FIFA termasuk wakil pemerintah RI, dalam hal ini Kemenpora. Anggota Joint Committee (JC) atau Komite Bersama dari pihak KPSI, Hinca Panjaitan, mengatakan, mengatakan, kongres yang mereka laksanakan adalah perintah AFC sesuai hasil Memorandum of Understanding (MoU). Hinca sama sekali tidak mempermasalahkan ketidakhadiran, FIFA, AFC, Menpora. “Menpora, AFC dan FIFA hanya mengawasi kongres dilakukan sesuai MoU atau tidak. Tidak menentukan sah atau tidaknya kongres,” kata Hinca di Hotel Sultan Jakarta, Senin (10/12). Yang jelas, kata Hinca, hasil kon-
gres yang dilaksanakan akan dilaporkan ke AFC dan FIFA. Pihak KPSI mengklaim, kongres mereka dihadiri 83 peserta Kongres Luar Biasa (KLB) Solo Juli 2011. Di antaranya, 27 Pengurus Provinsi, 12 klub peserta kompetisi Indonesia Super League, 13 klub Divisi Utama, 12 klub Divisi 1, 11 Divisi 2, 8 Divisi 3. Terkait kongres di Palangkaraya, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) selaku Menteri Pemuda dan Olahraga ad interim menyatakan, kehadiran perwakilan FIFA dan AFC itu belum tentu membuat KLB PSSI di Palangkaraya sah. “Mungkin itu bagian dari monitoring, jadi mereka tidak mau hanya mendengar laporan, tidak mau hanya membaca report tertulis dan ingin melihat langsung,” kata Agung Laksono di Kantor Kemenpora Kawasan Senayan, Senin (10/12). Gara-gara kongres ini, situasi di Kantor PSSI di Senayan kini tegang. Pasalnya, salah satu keputusan KPSI adalah mengambil alih kantor PSSI. Ancaman itu mulai mendapat tanggapan kubu Djohar Arifin. Hal ini terlihat dari berdatangannya orang-orang dari kubu Djohar ke Kantor PSSI, sore kemarin. Mereka siap menghadang kedatangan kubu KPSI yang sesuai amanat Kongres mereka, akan mengambil alih kantor PSSI. “Saya datang ke sini atas permintaan langsung Djohar Arifin Husin. Saya diminta untuk ikut menjaga kantor PSSI,” kata Abdurrahman Assegaf, salah satu pendukung kubu Djohar di Kantor PSSI, Jakarta, Senin (10/12).
Abdurrahman Assegaf mengatakan, kantor PSSI adalah fasilitas negara yang dimandatkan kepada PSSI. Makanya, PSSI harus menjaga dan mengamankannya. Kisruh PSSI dan KPSI sudah sempat reeda kala kedua pihak menekan kesepakatan (MoU) di Kuala Lumpur, Malaysia, Juni lalu. Ada empat poin kesepakatan yang menjadi jalan untuk mengakhiri konflik sepak bola tanah air. Yakni perubahan statuta, pengembalian anggota Executive Committee (Exco) PSSI yang dipecat, penyatuan liga, dan penyelenggaraan kongres berdasar voters kongres Solo. Namun, hingga saat ini tidak ada satu pun di antara poin-poin tersebut yang terlaksana. Terbentuknya Joint Committee (JC) yang berfungsi menjadi tim bersama pelaksanaan kesepakatan juga sia-sia. Belakangan beberapa anggota JC (dari kubu PSSI) malah mundur sendiri-sendiri. FIFA pun meminta pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), membantu penyelesaian konflik PSSI versus KPSI. Tapi, sejauh ini tidak ada respons positif dari kedua kubu yang berseteru. Menko Kesra Agung Laksono yang menjadi pelaksana tugas Menpora menegaskan bahwa pemerintah belum bisa memberikan rekomendasi bagi PSSI untuk menggelar kongres di Palangkaraya. Alasannya, PSSI tidak menjalankan hasil kesepakatan pertemuan terakhir antara PSSI dan KPSI pada 8 Desember lalu. (aam/c9/ca/abu)
Juara .................
“Ini salahmu,” kata Mancini kepada Joe Hart di kamar ganti usai pertandingan seperti dilansir The Sun, Senin (10/12). Setelah itu, Mancini kemudian memalingkan wajahnya menghadap Mario Balotelli, Carlos Tevez dan Samir Nasri. Balotelli memang digantikan Tevez pada babak kedua lantaran pemain Timnas Italia itu tidak mampu berbuat banyak. Semn-
tara Tevez dan Samir Nasri dalam posisi yang salah saat tendangan bebas Van Persie terjadi. Teves adalah pemain yang menyebabkan jatuhnya pemain MU hingga terjadi tendangan bebas. Sementara Samir Nasri menyentuh bola saat tendangan Van Persie yang menyebabkan bola berbelok dan tak bisa dijangkau Joe Hart. (fuz/jpnn)
penutup kepala wool (kerpus) City itu diamankan steward. Lucunya, kekalahan dramatis itu justru menuai kemarahan Roberto Mancini. Pelatih asal Italia itu menunjuk hidung Joe Hart yang gagal mengantisipasi tendangan bebas Robin van Persie.
19
Kendari Pos | Selasa, 11 Desember 2012
9 Ciri Wanita Sempurna Dimata Pria Bagi banyak pria, wanita sempurna itu identik dengan wanita yang memiliki tiga kombinasi luar biasa yaitu seksi, pintar dan lucu. Namun sebuah studi baru menemukan ada beberapa hal lain pada wanita yang dianggap lebih menarik oleh pria. Dengan kata lain, studi itu mengungkapkan bahwa ternyata ciri wanita sempurna menurut pria itu tak sesederhana tiga hal di atas. Untuk itu, simak juga 10 ciri wanita sempurna menurut berbagai studi tentang preferensi pria seperti halnya dilansir dari menshealth, Senin (10/12/2012) berikut ini. 1. Tetap Tertawa Meski guyonan Anda tak lucu tim peneliti dari Kanada menemukan bahwa pria lebih tertarik pada wanita yang tetap menertawakan guyonannya meskipun itu tidak lucu. Hal yang sama juga diungkap survei yang digelar Men’s Health. Pasalnya lebih dari 75 persen pembaca mengklaim bahwa selera humor adalah karakteristik terpenting yang harus dimiliki setiap wanita. 2. Suka Tersenyum Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Emotion mengungkap pria menganggap seorang wanita menarik jika mereka suka tersenyum. Kesimpulan itu diperoleh setelah peneliti meminta sejumlah partisipan pria dan wanita untuk menilai beberapa foto lawan jenis mereka. Di foto-foto itu ada yang tersenyum dan di foto lainnya beberapa orang tidak tersenyum sama sekali. Uniknya, partisipan wanita lebih memilih foto pria yang menunjukkan ekspresi serius, sebaliknya pria lebih tertarik pada wanita yang memperlihat-
kan gigi lewat senyumannya. 3. Berdada Besar Pria memang menyukai payudara wanita tapi mereka lebih suka payudara yang besar. Sebuah studi pun menyimpulkan meski pria menikmati apapun yang mereka lihat, tapi payudara yang lebih besar mendapatkan skor daya tarik yang tertinggi dari para pria, terutama pria lajang. 4. Kaki Jenjang Berdasarkan data yang ditampilkan dalam pertemuan Human Behavior and Evolution Society, pria lebih memilih wanita yang kakinya lebih panjang atau jenjang. 5. Pinggangnya Kecil Studi di atas juga mengungkapkan wanita yang berpinggang kecil dikatakan 11 kali lebih menarik. Menurut studi tersebut, pria diduga mengaitkan kondisi pinggang itu dengan masa kecil si wanita yang sehat dan gen yang lebih baik. 6. Wanita bekerja itu Seksi Pendapat pria tentang wanita yang berprofesi telah bergeser. Kini menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Sociology, sebagian besar pria mengklaim pasangan idealnya adalah wanita yang bisa men-
gangkat kondisi ekonominya sendiri atau dengan kata lain wanita yang bekerja. 7. Berpendidikan Tinggi Pria dilaporkan lebih bahagia ketika memiliki pasangan yang berlatar pendidikan tinggi atau minimal memadai. Tapi pada waktu yang bersamaan, pria juga merasa kurang puas dengan kehidupan pernikahannya ketika sang
istri menjadi pencari nafkah utama dalam keluarga. Hal ini dikemukakan sebuah studi yang ditampilkan dalam Journal of Sex Research. 8. Berbaju Merah Dalam sebuah studi, peneliti meminta para pria menilai daya tarik seorang model. Sang model diminta mengenakan baju berwarna merah dan putih atau fotonya diberi latar be-
lakang merah maupun putih. Sesuai dugaan, pria menilai setiap foto yang mengandung warna merah dianggap lebih menarik secara seksual daripada foto lainnya. 9. Lebih Muda Pria merasa lebih bahagia dengan hubungan dan kehidupan seksualnya ketika pasangannya berusia 2-4 tahun lebih muda dari mereka. (nvt)
20
Kendari Pos | Selasa, 11 Desember 2012
Tanpa Dibayarpun Ikhlas, Untuk Kemajuan Desa
Hastina A.Ma Lahir Kerja
Suami Anak
: 2 Februari 1982 : -Pendamping Fasilitator PNPM Mpd Kecamatan Ranomeeto -Guru TK di Lekaha, Ranomeeto : Yusran :1.Rizki Putra Pratama 2.Fadliansyah
Membaur Dengan Masyarakat Itu Menyenangkan Hastina yakin bila sudah digariskan, kalau dirinya harus banyak melakukan kegiatan sosial. Pasalnya saat menjadi guru di taman kanak-kanak, meski honor yang diperoleh tidak seberapa tapi semua itu disyukurinya. Apalagi pekerjaannya adalah membaur dengan anak-anak. Butuh kesabran dan ketlatenan,mencerdaskan dan melatih mental anak didiknya. Begitu juga dengan pekerjaannya sebagai pendamping fasilitator yang harus membaur dengan banyak masyarakat, dianggapnya semua itu sebagai anugrah. Yang ada dalam pemikirannya tidak semua orang bisa bekerja buat banyak orang. Meski honor yang diterimanya belum seberapa, tapi materi bukan ukuran baginya. Untuk menyelesaikan semua tugas-tugasnya Hastina mengaku harus pandai mamanage waktunya. Bangun subuh untuk memenuhi kebutuhan ke dua anaknya, karena suaminya bekerja di Makassar. Sepulang mengajar, bila ada pertemuan di kantor PNPM, dirinya harus eksis. Hanya jadwalnya tidak menetap, terkadang siang atau sore hari. “Malah kalau banyak kerjaan, sampai lembur,” ujarnya. Berat memang sebagai ibu dari Riki dan Fadli , Hastina harus bisa menyelesaikan semua tugasnya. “Yang jelas anak jangan sampai terlantar, karena itu tanggung jawab utama. Setelah itu tugas luar, seperti mengajar dan di PNPM,” paparnya. Membaur dengan banyak orang menjadi hal menyenangkan bagi Hastina. Apalagi pembahasan yang dilakukan adalah untuk membangun daerah, baik itu dari fasilitas desa, ataupun sumber daya manusia (SDM), sesuai visi PNPM mandiri pedesaan, yakni mengentaskan kemiskinan masyarakat pedesaan. “Saya menganggap pekerjaan ini mulia, bahkan ke dua pekerjaan saya semuanya orentasinya untuk sosial. Saya bersyukur, meski gaji yang saya dapat tidak seperti mereka orang berpangkat, tapi saya puas dengan apa yang saya kerjakan,” pungkasnya. (sulis)
tiga tahun yang lalu, Hastina bergabung di team penulis usulan PNPM MD di Desa Lekaha, Kecamatan Ranomeeto, Konsel. Usulan yang dibuat bersama masyarakat itu, berupa fasilitas di wilayahnya. Kegiatan tanpa dibayar itu dilakoni ibu dua anak yang juga guru taman kanak-kanak setempat itu sekitar satu tahun. Sejumlah masalah di pedesaan seperti seringnya bajir, sarana pendidikan, Posyandu pun mulai dibuat. “Drainase sudah bagus, sudah punya gedung TK dan kalau sebelumnya Posyandu berada di rumah warga, sekarang sudah memiliki pos tersendiri,” cerita Hastina bangga dengan usulan yang ditulisnya tersebut untuk desanya, saat ditemui dalam kegiatan pameran yang diselenggarakan PNPM Mpd Sultra, kemarin. Walaupun tidak pernah dibayar dalam melakukan pekerjaan sukarela itu, tapi alumni Diploma PGTK Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) ini tetap bersemangat. Bahkan secara lahir ada rasa puas, bila melihat fasilitas yang diusulkan digunakan masyarakat. “Artinya apa yang kita perjuangkan benar-benar dinikmati orang banyak. Walaupun secara materi kami tidak ada untung, tapi ada rasa bahagia yang tidak bisa terungkap dengan kata-kata,” ujar wanita berkerudung ini. Nah aktifnya Hastin di kegiatan desa, nampaknya mendapat perhatian dari pengurus PNPM tingkat kecamatan. Hasil kerja guru TK di Lekaha ini bisa diperhitungkan, maka sejak setahun yang lalu diangkat Hastin menjadi pendamping fasilitator PNPM tingkat kecamatan. Wilayah kerja Hastina saat ini meliputi 12 desa di Ranomeeto. Sebagai pendamping fasilitator, dirinya harus selalu turun ke masyarakat untuk mengadakan pertemuan. Membaur dan meyakinkan masyarakat di 12 desa tentunya tidak mudah. Suka dan duka dalam pekerjaan tentunya ada. “Meyakinkan masyarakat itu tidak mudah, walaupun secara riil pembangunan yang dilakukan PNPM jelas. Saya harus turun lapangan dari desa satu ke desa lainnya. Namun saya tidak pernah mengeluh akan hal itu. Sebelumnya selama satu tahun tanpa gajipun saya rela, saat ini walau sedikit, setidaknya ada honor yang diberikan untuk saya. Yang jelas kalau saya ikhlas, demi kemajuan bersama, semoga mendapat berkah. Karena saya belajar dari pekerjaan sebelumnya. Saya tidak dapat apa-apa, secara swadaya bekerja, tapi Allah itu adil, kerja keras yang saya lakukan, mengantarkan saya untuk di kader di tingkat kecamatan,” paparnya. (sulis)
AdvetoriAl
Kendari Pos | selasa, 11 DeseMber 2012
PNPM Mandiri Pedesaan Pamerkan Produk Binaan Melalui Jambore UPK Untuk memperlihatkan kinerja Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-Mpd) selama ini, dilakukan pameran. kemarin PNPM -Mpd Sultra melakukan kegiatan tersebut yang berlangsung di Plataran Hotel Kubra Kendari. Sebanyak 10 stand dari 10 Kabupaten di daerah ini memamerkan produk dari Unit Pengelola Kegiatan(UPK) masing-masing wilayah. Mereka memperlihatkan potensi dari masing-masing daerahnya. Ada yang telah dipasarkan secara antar pulau atau di wilayahnya. Mereka selama ini mendapat binaan dari program PNPM Mandiri pedesaan, termasuk permodalannya dibantu melalui unit pengelolaan simpan pinjam yang ada. Pameran yang akan dirangkaikan dengan seminar ini dibuka oleh Asisten III Pemprov Sultra, Andi Rosmaria. Koordinator Provinsi (Korprov) PNPM Mandiri Pedesaan Sultra, Nur Hamzah mengatakan, bila Jambore ini dibiayai oleh dana dekonsentrasi. Moment ini dilangsungkan untuk memberikan kesempatan kepada para UPK, menampilkan kinerjanya. Berupa promosi atau aktualisasi mengenai apa yang telah mereka perjuangkan di daerah.
Nur Hamzah Selama PNPM Mandiri pedesaan 14 tahun berada di Sultra tentunya banyak hal yang telah diaplikasikan. UPK yang berada 176 kecamatan telah mengelola dana sekitar 1 triliun lebih. Teranyar di tahun 2012, alokasi anggaran sebesar Rp 380 miliar, dari jumlah tersebut 85 persen sudah dicairkan. Fokus kegiatan berada pada prasarana insfratruktur desa, serta pengambangan sumber daya manusia (SDM). Misalkan pemberian ketrampilan kepada para wanita setempat diantaranya menjahit. Dari total anggaran 25 persen, digunakan untuk usaha simpan pinjam. Dana tersebut dipinjaman kepada warga secara bergulir. UPK lah yang berwenang dari membimbing hingga memberikan bantuan modal. Masyarakat setempat lah
Asisten III Pemprov Sultra,membuka Jambore UPK, di Plataran Hotel Kubra Kendari.
yang mengatur dana tersebut, mereka membimbing sendiri wilayahnya, untuk kemajuan bersama. Pembangunan SDM, tentunya salah satu bagian yang selama ini sudah dilakukan oleh banyak pihak. Berbeda dengan insfratruktur yang siapapun bisa membangungnya, tapi kalau SDM, tentunya banyak kendala, dan PNPM Mpd mencoba untuk bisa mengaplikasikannya. Selain itu PNPM Mpd bersama masyarakat telah membangun sejumlah fasilitas umum. Misalkan beberapa daerah ekstrim atau yang selama ini terisolir tidak ada pembangunannya. Misalnya di Routa (Konawe) Atau Batu Atas (Buton). Sebelumnya tidak tersentuh pembangunan tapi kini mereka bisa membuka akses dengan daerah lain, karena fasilitas yang dibangun PNPM Mpd bersama masyarakat. Pada seminar yang akan berlangsung hari ini, juga akan menghadirkan pembicara dari Bank Indonesia. Merekalah yang akan memberikan pemahaman tentang peranan perbankan terhadap usaha kecil dan masyarakat pedesaan. Dua bupati yang selama ini menjadi simbol adalah Bupati Bombana dan Bupati Kolaka Utara. Mereka juga akan membawakan testimoni pada seminar yang dilakukan. Pasalnya ke dua pemimpin daerah tersebut, sangat berkontribusi terhadap eksistensi PNPM Mpd di daerah yang mereka pimpin. (***)
Stand binaan UPK Kabupaten Buton.
21
Butuh Dukungan Pemangku Kebijakan ADANyA program PNPM Mpd seharusnya mendapat sambutan dari pihak kabupaten. Tapi kenyataannya belum semua mensuport. Padahal bila Dana shearing atau dana daerah urusan bersama (DDUB) dari kabupaten dicairkan lebih awal,pembangunan lebih mudah dilaksanakan. Kabid Ekonomi Masyarakat, Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Sultra, Ir H.Trias Rohkadar mengatakan, PNPM mandiri selama ini meningkatkan kapasitas. Dalam PNPM itu, selalu ada dana shearing dari daerah setempat. Kalau sebelumnya dana shearing itu mencapai 20 persen,tapi kini turun menjadi 5 persen. Tapi masing-masing daerah masih ada yang sulit mencairkannya. Ada diantaranya yang turun di pertengahan tahun. Nah dengan begitu dana dari pusat bisa cair dan semua rencana segera terealisasi sebelum akhir tahun. Tapi ada diantaranya ada yang mengalokasikan di APBD perubahan, bahkan parahnya diakhir tahun. Akhirnya realisasi perencanaan di daerah tersebut terhambat, karena dana dari pusat menunggu dana shearing dari daerah. Akhirnya fasilitator pun tidak bisa berbuat apa-apa di daerah, perencanaan yang telah ditata terlantar, lantaran tidak ada anggaran. Trias berharap pemangku ke-
Ir H.Trias Rohkadar bijakan di daerah ini, termasuk DPRD sebagai stake holder terkait mensuport PNPM Mpd ini. Yakni anggaran 5 persen tersebut bisa cair di awal atau pertengahan tahun. Nah sisa waktu pembangunan, UPK bisa merencanakan program kerja berikutnya, misalkan semua program usai hinga September,sisa waktu hingga akhir tahun bisa menyusun program tahun berikutnya. Semua itu tentunya muaranya pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengentasan kemiskinan. Dalam artian daerah yang peduli dengan dana shearing
ini, mereka telah peduli kepada peningkatan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan. Selama ini UPK juga telah melatih binaannya melalui produk UKM, semua itu diwujudkan melalui komoditi khas dari daerah masing-masing. Hanya saja dari sisi kemasan masih belum memadai, marketnya juga masih di daerah setempat. Harapannya Pemda seperti Dinas terkait bisa membantu dalam proses pengemasan. Kalau masalah SDM ataupun permodalan walau jumlahnya masih belum maksimal, anggaran PNPM Mpd melalui program simpan pinjam sudah bisa mengatasinya. Khususnya dana simpan pinjam yang dialokasikan untuk unit industri kecil para wanita di pedesaan. (***)
Korprov PNPM Mpd Sultra, Nur Hamzah bersama Asisten III Pemprov Sultra saat mengunjungi stand pameran UPK.
Stand binaan UPK Kabupaten Konawe Utara, memperlihatkan hasil kerajinan lokal.
Stand binaan UPK Kabupaten Buton Utara, memperlihatkan hasil olahan perikanan.
22
iklan
Kendari Pos | selasa, 11 DeseMber 2012
Kendari Pos | selasa, 11 DeseMber 2012
iklan
23
24
iklan
Kendari Pos | selasa, 11 DeseMber 2012