Kendari Pos Edisi 12 Desember 2012

Kendari Pos | Rabu, 12 Desember 2012

Harga Eceran Rp. 3.500,-

http://www.kendarinews.com

Usir Dubes Malaysia !

Jakarta,KP Giliran Penegak Amanat Reformasi Rakyat (PARRA) Indonesia mengecam keras pernyataan mantan Menteri Penerangan Malaysia Zainudin Maidin yang menghina Presiden RI ketiga, BJ Habibie.

Organisasi sayap Partai Amanat Nasional itu mendesak Pemerintah Malaysia meminta maaf kepada Habibie dan keluarga, serta kepada seluruh rakyat Indonesia.

“Pemerintah Malaysia juga harus mintaa maaf kepada seluruh rakyat Indonesia,” kata Ketua Umum DPP PARRA Indonesia, Rusli Halim Fadli, Selasa (11/12).

Ia menilai pernyataan itu merupakan tudingan dan tuduhan yang sangat keji. “Itu telah melukai hati masyarakat dan bangsa Indonesia,” tegasnya.

Rusli mengatakan, jika pemerintah Malaysia tidak

meminta maaf, maka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus bersikap tegas. “Presiden SBY harus mengusir Duta Besar Malaysia untuk Indonesia dan memutuskan hubungan diplomatik dengan negeri tersebut,” kata Rusli.

Sebab, dia menegaskan, Malaysia sudah keterlaluan.

Penghinaan kali ini dianggap PARRA sudah tidak bisa dibiarkan lagi. Menurutnya, sebagai bangsa serumpun mereka terlalu sering melukai hati rakyat Indonesia.

“Oleh karena itu, jalan satu-satunya bila Pemerintah Malaysia tidak meminta maaf, maka pemerintah SBY harus mengusir dubes Malaysia,” katanya.

Baca usir di Hal 7

selebriti

Mesra di Tempat Tidur Pasangan selebritis Anang dan Ashanty pamer kemesraan di jejaring sosial. Melalui Twitter, Anang memajeng fotonya dengan sang istri, Ashanty di tempat tidur. “With my lovely wife,” tulis Anang melalui akun twitter @ananghijau seraya menunjukkan foto mesranya dengan Ashanty, Selasa (11/12/2012). Dalam foto tersebut Ashanty tampil seksi. Ia terlihat mengenakan pakaian cukup mini yang memperlihatkan bagian lehernya. Ia juga tampak menggandeng mesra Anang sambil memejamkan matanya.

Sedangkan Anang terlihat memberikan ciuman ke arah kamera. ‘Kicauan’ Anang di jejaring sosial tersebut lantas mendapatkan banyak respon dari follower-nya yang kini mencapai 465.000 itu. Sejak menikah 12 Mei 2012 lalu, keduanya memang kerap memperlihatkan kemesraan di depan umum.

Mereka pun tak segan saling melemparkan pujian.(bas)

Pulsa Bakal kena Cukai

Nilai Integritas Kota Kendari

Rendah

Jakarta,KP Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari harus lebih berbenah. Hasil survei integritas sektor publik tahun 2012 yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), “Kota Bertakwa” ini meraih angka di bawah enam. Ini adalah pertanda buruknya pelayanan sektor publik.

Kota Kendari tidak sendiri, ada 16 Pemda nilai integritasnya masih di bawah 6, diantaranya Pemkot Bekasi, Pemkot Medan, Pemkot Cirebon, Pemkot Jayapura, Pemkot Bima, Pemkot Ternate, Pemkot Palu, Pemkot Bandung dan Pemkot Serang.

Sedangkan Pemkot yang meraih nilai terbaik ada empat. Pemkot Bitung, Pemkot Pare-pare, Pemkot Banjarbaru dan Pemkot Banda Aceh.

Keempatnya berhasil meraih nilai di atas 7.

“Terdapat empat pemda memperoleh nilai integritas di atas 7,” ujar Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas saat menyampaikan hasil survei di gedung KPK, Selasa (11/12).

Dijelaskan, Indeks Integritas Nasional (IIN) adalah 6,37, dengan perincian nilai rata-rata integritas di tingkat pusat sebesar 6,86. Nilai rata-rata integritas sektor publik di tingkat instansi vertikal sebesar 6,34, dan nilai rata-rata integritas di tingkat dae-

Jakarta,KP Para pengguna telepon seluler kini harus bersiap merogoh kocek lebih dalam. Penyebabnya, pemerintah tengah berencana memasukkan pulsa telepon dalam kategori barang kena cukai.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, pengenaan cukai pada pulsa telepon seluler dimaksudkan untuk membatasi penggunannya karena berdampak negatif pada kesehatan. “Saat ini masih dalam kajian, jadi besarannya (tarif cukai) belum ditetapkan,” ujarnya kemarin (11/12).

Ekstensifikasi atau perluasan barang kena cukai itu didasarkan pada pasal 2 ayat (1) UU No 39/2007 tentang Cukai. Regulasi tersebut mengatur bahwa sebuah komoditas bisa dikenai cukai jika memiliki sifat atau karakteristik seperti konsumsinya perlu dikendalikan, peredarannya perlu diawasi, serta pemakaiannya dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat atau lingkungan hidup. Selain itu, pemakaiannya perlu pembebanan pungutan negara demi keadilan dan keseimbangan.

Saat ini, cukai baru diberlakukan pada tiga komoditas.

Empat Pemkot Raih Nilai Terbaik

Baca nilai di Hal 2

Baca pulsa di Hal 2

Batu Sangia dan Tangkeno, Wajah Eksotis Pulau Kabaena (1)

Walaupun Kerap Tidur Malam, Badannya Tak Mudah Lelah Tahun 2007 lalu, kolesterol kakek 7 cucu ini mulaitinggi. Setelah itu, darah tinggi muncul, dan selanjutnya stroke. Ada pembuluh darah yang pecah di bagian otaknya. Lelaki 64 tahun ini tentu menginginkan kesembuhan setelah kembali dari rumah sakit. Nasihat dokter dituruti, dan obat pun diminumnya. Hasilnya?

“Mengalami kemajuan sangat berarti, sehingga

Baca walaupun di Hal 7

Diyakini Punya Kandungan Emas, Hanya Orang Terpilih yang Bisa Berkunjung “Maha Sempurna Tuhan yang melukis Kabaena dengan sangat indahnya”.

Kekaguman seperti itulah yang bisa Anda lontarkan jika berkunjung di dua titik dataran tertinggi di Pulau Kabaena yakni, Gunung Batu Sangia dan Kampung Tangkeno. Konsep wisata gunung kini tengah dirancang agar publik tak hanya mengenal Kabaena karena ramainya usaha pertambangan, tapi juga karena wajahnya yang eksotis.

Abdi Mahatma Secara administrasi, Pulau Kabaena adalah bagian dari

wilayah Kabupaten Bombana.

Ada enam kecamatan yang membentang dari sisi timur hingga selatan pulau dengan luas wilayah sekitar 873 kilometer persegi itu. Secara geografis, daerah ini terdiri dari banyak pegunungan dan daratan tinggi serta perbukitan. Penduduknya tak lebih dari 30 ribu jiwa. Banyak maha karya Tuhan yang menjadi kekayaan alam luar biasa yang dimiliki pulau yang hampir semua penduduknya beragama Islam itu.

Sentuhan teknologi dan modernitas kini sudah menjamah orisinilitas pulau itu. Akses telekomunikasi seluler sudah menjangkau beberapa desa, listrik

juga sudah menerangi beberapa perkampungan. Yang paling terkini adalah raungan alat-alat berat yang dimiliki pengusaha pertambangan yang kian rajin mengeruk tanah Kabaena, menjualnya keluar negeri dan dibarter rupiah yang sangat banyak.

Soal Kabaena yang katanya akan

Baca diyakini di Hal 7

abdi/kp

Sangia yang eksotis. Pemerintah setempat kini sedang merancang konsep wisata gunung agar publik tak hanya mengenal Kabaena dari usaha pertambangan saja.

2

Kendari Pos | Rabu, 12 Desember 2012

“Kalau Putra Daerah Harusnya Beri Saran yang Baik” Lukman Abunawas Soal Sorotan Aksan Jaya Putra Unaaha,KP Bupati Konawe Lukman Abunawas marah dengan pernyataan Direktur PT.Aksan Raya, Aksan Jaya Putra. Pernyataan Aksan soal keprihatinan daerah Konawe, dianggap sebagai pernyataan yang tidak berdasar.

Menurut Lukman Abunawas, pernyataan Aksan Jaya itu pernyataan orang mabuk dan tidak beretika. “Pernyataan Aksan Jaya jauh dari kenyataan. Dia harus buka mata lebar-lebar. Bagaimana dia bisa tahu perkembangan pembangunan di Konawe dan mengaku putra Konawe tapi tinggalnya di Kendari. Kalau mengaku sebagai putra daerah seharusnya dapat memberi saran-saran yang baik.

Bukan memberikan pernyataan yang tidak obyektif,” kata Lukman Abunawas, Selasa (11/12) kemarin.

Bupati Lukman Abunawas mengklaim pembangunan yang diusahakan selama ini meningkat signifikan. “Memang

saya akui belum maksimal. Tetapi banyak pembangunan fisik yang saya sudah selesaikan dan menjadi ikon Pemkab Konawe. Misalnya pembangunan Masjid Agung Babussalam yang dibangun sejak Bupati H.Andrey Djufri, Anas Bunggasi dan Bupati Abd. Razak Porosi namun tidak selesai. Bahkan direnovasi, nanti setelah saya jadi Bupati Konawe baru selesai walaupun belum 100 persen,” kata Ketua KONI Konawe dua periode itu.

Keberhasilan lain yakni pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Abunawas, pembangunan kantor bupati dan pembangunan rumah adat tolaki “Laika Mbuu” yang juga salah satu ikon kebudayaan masyarakat Konawe karena rumah pertemuan adat dan kegiatan adat lainnya. Termasuk pembangunan pasar modern Wawotobi yang menjadi pusat perbelanjaan masyarakat Konawe.

“Dan masih banyak lagi pembangunan intrasruktur lainnya seperti jalan

yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat baik di Kota Unaaha maupun di pedesaan,” ungkap Lukman.

Bupati menambahkan selain pembangunan di bidang fisik, pembangunan di sektor pertanian telah berhasil meningkatkan produksi beras nasional. “Terbukti saya sudah tiga tahun berturut-turut menerima penghargaan dari Bapak Presiden RI atas keberasilan peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN).

Selain itu juga saya telah menerima penghargaan pembangunan pedesaan.

Penghargaan pembangunan pedesaan ini hanya dua Kabupaten di Sultra, yaitu Kabupaten Konawe dan Wakatobi bidang pariwisata. Jadi, siapa bilang pembangunan di Konawe jalan ditempat,” tanya Lukman Abunawas.

Kata dia, kalau memang faktanya pembangunan di Konawe jalan ditempat maka tidak mungkin dirinya meraih penghargaan dari pemerintah pusat.

Penghargaan itu sebagai bukti bahwa pembangunan di konawe cukup berhasil dan meningkat signifikan. Menyangkut banyak pejabat-pejabat yang di penjara adalah contoh bahwa Pemkab Konawe sangat mendukung program pemberantasan korupsi. “Siapapun yang melakukan korupsi saya tidak pandang bulu untuk diproses. Dengan adanya pencegahan korupsi-korupsi ini maka pengelolahan keuangan di Kabupaten Konawe mendapatkan opini WDP dari BPK. Bahkan kita mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp 30 miliar dari Kemenkeu RI karena dianggap pengelolahan keuangan dan aset daerah Pemkab Konawe sudah tertib,” tukasnya.

“Aksan itu menantu saya, tapi kok caranya begitu. Ayo jangan saling menghujat. Kita junjung adat istiadat, Inae Konasara Iyei Pinesara, Inae Liasara Iyei Pinekasara. Jadi pernyataan Saudara Aksan itu tidak beretika,” katanya. (din)

Kementerian Kehutanan Juga di Bawah Enam Nilai... rah 6,32.

Bila dibandingkan, nilai integritas daerah relatif lebih rendah dibanding nilai integritas instansi di tingkat pusat maupun instansi vertikal. IIN 2012 sedikit naik dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 6,31 di tahun 2011.

Obyek survei adalah unit layanan daerah untuk pengurusan KTP, SIUP dan IMB. Busyro menyebutkan, terdapat tujuh Pemda yang memperoleh kenaikan nilai integritas cukup signifikan, yakni peningkatan lebih dari 2 poin dari skor tahun lalu, yaitu Pemkot Lubuk Linggau, Pemkab Manokwari, Pemkot Bogor, Pem-

kot Metro, Pemkot Serang, Pemkot Tangerang dan Pemkot Semarang.

Survei yang berlangsung pada JuniOktober 2012 tersebut dilakukan terhadap 498 unit layanan yang tersebar di 20 instansi pusat, 5 instansi vertikal dan 60 pemerintah daerah. Survei melibatkan jumlah responden pengguna layanan sebanyak 15.000 orang yang terdiri dari 1.200 orang responden di tingkat pusat, 8.160 orang responden di tingkat instansi vertikal, dan 5.640 orang responden di tingkat pemerintah daerah.

Seluruh responden merupakan pengguna langsung dari layanan publik yang disurvei dalam satu tahun terakhir. Dalam Survei ini standar minimal integritas yang ditetapkan oleh KPK adalah sebesar 6,00.

Penilaian survei dilakukan dengan menggabungkan dua unsur, yakni pengalaman integritas (bobot 0,667) yang merefleksikan pengalaman responden terhadap tingkat korupsi yang dialaminya dan potensi integritas (bobot 0,333) yang merefleksikan faktor-faktor yang berpotensi menyebabkan terjadinya korupsi.

Adapun hasil Survei Integritas Sektor Publik tahun 2012 adalah sebagai berikut: Indeks Integritas Nasional (IIN) adalah 6,37, dengan perincian nilai ratarata integritas di tingkat pusat sebesar 6,86, nilai rata-rata integritas sektor publik di tingkat instansi vertikal sebesar 6,34, dan nilai rata-rata integritas di tingkat daerah 6,32. Bila dibandingkan, nilai integritas daerah relatif lebih ren-

dah dibanding nilai integritas instansi di tingkat pusat maupun instansi vertikal.

IIN 2012 sedikit naik dibandingkan tahun sebelumnya (dari 6,31 di tahun 2011).

Untuk tingkat pusat, terdapat tujuh instansi yang memperoleh nilai integritas di atas 7, yaitu: PT. Jamsostek, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Kesehatan, Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), dan Kementerian Perdagangan. Hanya terdapat satu instansi pusat yang memperoleh nilai integritas di bawah 6, yaitu Kementerian Kehutanan, terkait Izin pelepasan Kawasan Hutan–Kementerian Kehutanan. (sam/jpnn)

araan bermotor, lanjut dia, bisa dilakukan pada saat kendaraan memeriksakan emisi gas. Skema seperti itu sudah diberlakukan di banyak negara. “Misalnya Thailand, Korea Selatan, Singapura, Malaysia, maupun Filipina,” sebutnya.

Untuk limbah pabrik, cukai dikenakan karena mencemari lingkungan sehingga bisa membahayakan kesehatan masyarakat. Saat ini, terutama negara-negara maju, sudah banyak yang menerapkannya. “Seperti 27 negara di Uni Eropa sudah memberlakukan ini,” ujarnya.

Sebenarnya, usul ekstensifikasi cu-

kai sudah disampaikan pemerintah sejak beberapa tahun lalu. Namun, belum terlaksana karena beberapa komoditas yang akan dikenai cukai lantaran memiliki dampak terhadap lingkungan hidup, sudah membayar biaya atas dampak lingkungan. Tapi, kali ini pemerintah terlihat sangat serius. Bahkan, usul untuk memperluas barang kena cukai masuk dalam pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat membacakan PokokPokok RAPBN 2013 dan Nota Keuangan di hadapan sidang paripurna DPR pada 16 Agustus lalu. (owi/oki)

27 Negara Sudah Memberlakukan Pulsa...

Yakni hasil tembakau (rokok), minuman mengandung alkohol, serta etil alkohol.

Bambang menyebut, berbagai riset menunjukkan bahwa penggunaan telepon seluler lebih dari 10 tahun akan menggandakan risiko kanker otak. Selain itu, radiasi telepon seluler dapat memicu kanker otak, tumor sel saraf pendengaran, tumor kelenjar saliva, leukemia dan limfoma.

Menurut dia, beberapa negara sudah

menerapkan cukai pada pulsa telepon seluler untuk membatasi pemakaian masyarakatnya. “Misalnya di Amerika Serikat, India, Tajikistan, Estonia, Rumania, Serbia, serta Slovenia,” katanya.

Ekstensifikasi juga akan diberlakukan pada emisi kendaraan bermotor dan limbah pabrik. Dia mengatakan, emisi kendaraan bermotor jelas berdampak negatif bagi kesehatan, pemanasan global, dan perubahan iklim. “Kendaraan bermotor juga menyebabkan kemacetan dan naiknya subsidi BBM,” ucapnya.

Pengenaan cukai pada emisi kend-

TKI... muncul karena Karsih ditujud meracuni anak majikannya hingga tewas.

Tetapi setelah ditelusuri lebih jauh, TKI asal Karang itu tidak terbukti meracun anak majikannya hingga tewas. Akibatnya ancaman hukuman kepada TKI yang mengadu nasib di Arab Saudi sejak 1999 itu bukan lagi pancung. Tetapi hanya hukuman penjara saja. Selain berhasil dibebaskan dari tahanan, jajaran KBRI Riyadh juga berhasil mengupayakan hak-hak Karsih selama bekerja di Arab Saudi. Terutama hak atas gaji selama 8 tahun yang ternyata masih dipegang majikannya.

Lain lagi cerita hukuman untuk Salma binti Ujang.

Dia dipenjara karena dituduh mencuri uang majikannya. Pembebasan untuk Salma ini tidak terlalu rumit karena memang kasus kejahatannya tergolong ringan.

Priatna menjelaskan jika pendekatan secara intensif antara KBRI Riyadh kepada pihak-pihak yang berwenang terkait di Arab Saudi. “Dari pendekatan ini kami berhasil mendapatkan pemaafan terhadap Salma,” katanya. Priatna mengatakan Salma berhasil dibebaskan karena sudah memperoleh ampunan dari pihak korban.

Sementara itu, terkait persoalan TKI, pemerintah dalam hal ini Kemenakertrans mengklaim telah melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir terjadinya konflik pada TKI. Yang terkini, Kemenakertrans menyusun Standar Operational Prosedur (SOP) kepulangan tenaga kerja Indonesia dari negara penempatan secara mandiri ke daerah asal. Rencananya, SOP tersebut bakal diberlakukan mulai akhir Desember nanti. Menurut Dirjen Binapenta Kemenakertrans Reyna Usman, SOP tersebut cukup penting bagi para TKI. (wan/ken)

3

Kendari Pos | Rabu, 12 Desember 2012

Swiss Belhotel Kendari

Suguhkan Paket Istimewa Sambut Natal dan Tahun Baru Kendari, KP Moment perayaan Natal dan tahun baru 2013, akan terasa berbeda bila menikmatinya di Swiss Belhotel Kendari. Salah satu hotel terbesar di Sultra itu akan menyuguhkan paket kamar spesial untuk membuat Natal lebih berkesan. Paket tersebut akan berlaku mulai 22–30 Desember 2012.

Selama promo, harga yang ditawarkan mulai dengan Rp 565 ribu per kamar. Pelanggan bisa menikmati sarapan untuk dua orang, serta prasmanan spesial natal. ‘’Pelanggan akan dimanjakan dengan alunan musik spesial di Swiss Cafe,’’ GM Secretary & PR Excecutive Swiss-Belhotel

Kendari, Tenry Mayasari Hinta.

Penawaran khusus kata Tenry juga akan diberikan untuk pelanggan yang ingin merayakan malam pergantian tahun baru.

Untuk menyambut momen tersebut, Swiss Belhotel Kendari telah mengemas paket khusus dengan berbagai acara spesial yang akan sangat berkesan di malam pergantian tahun baru.

“Kami mengangkat tema “Sparkling Gold”, karena kami ingin memberikan kesan spesial dan glamor. Kami akan memusatkan event spesial tahun baru di Tamborasi Pool & Bar yang dimeriahkan oleh DJ dari Jakarta,” paparnya.

Menyambut tahun baru menurut Tenry pelanggan akan disuguhkan dengan makan malam spesial tahun baru, dengan menu-menu khusus yang

disajikan menjelang malam pergantian tahun baru. Paket spesial kamar yang disediakan mulai dengan harga yang cukup kompetitif yaitu Rp 1,61 juta.

Dengan paket ini pelanggan sudah mendapatkan sarapan pagi dan makan malam untuk dua orang, serta tiket party di Tamborasi Pool & Bar. Namun bagi pelanggan yang hanya ingin menikmati makan malam, Swiss Belhotel memberikan harga spesial yaitu Rp 150 ribu per orang. “Untuk pelanggan yang tidak ingin menginap tapi ingin menikmati makan malam dan Party, kami akan memberikan harga spesial Rp.250.000 perorang. Jadi sudah tepat apabila anda memilih Swiss-Belhotel Kendari sebagai tempat untuk menikmati malam pergantian tahun,” tukasnya. (m2/awl)

Konsel Sumbang Pajak Terbesar Citraland Siap Wujudkan Konsep City Managemen Transaksi Open House dan Gala Dinner Capai Rp 20 M

Kendari,KP Perumahan elit CitraLand baru saja menggelar Open House. Senin (10/12) malam lalu, CitraLand kembali melakukan Gala Diner yang bertajuk CitraLand Fiesta, sebagai puncak acara. Dari kegiatan yang berlangsung tiga hari itu, sebanyak 18 unit rumah terjual dengan nilai transaksi sekitar Rp 20 miliar.

Direktur Utama Ciputra Group, Edy Mulyono saat ditemui di sela-sela Gala Diner menjelaskan dari 18 unit rumah yang terjual itu terdiri dari ruko dan perumahan. Semuanya adalah tipe terbaru dari CitraLand. “Di Malam CitraLand Fiesta, selain kami melakukan launching produk terbaru, juga relaunching produk Blue Stone yang sudah dilaunching

sebelumnya,”terangnya.

Sejak CitraLand eksis di Kendari kata Edy Mulyono, saat ini telah menyerahkan 55 unit rumah kepada customer. Semua itu sebagai komitmen CitraLand yang telah memenuhi janji kepada para customer yang membeli rumah sejak satu tahun yang lalu. “Kami hadir di Sultra tentunya untuk memberikan sesuatu yang berbeda.

Eksistensi CitraLand bukan hanya membangun hunian, tapi kami juga berupaya menciptakan lingkungan yang nyaman dengan konsep City Managemen,” paparnya.

City Managemen, versi Edy Mulyono adalah kawasan yang di dalamnya dilengkapi dengan segala fasilitas. Baik sarana kebersihan, wisata, hiburan termasuk keamanannya. “Nah melalui konsep ini kami harap penghuni CitraLand nyaman untuk tinggal. Kondisi tersebut juga yang membuat nilai investasi di CitraLand terus

SuliS/KP

Kehadiran Citraland memberi warna tersendiri pada pengembangan perumahan di Kendari. Saat ini sudah 55 unit rumah yang diserahkan pada customer. Tampak Direktur utama Ciputra Group, Edy Mulyono (bawah) saat menyerahkan bingkisan pada sejumlah customer Citraland yang beruntung di acara Gala Dinner. (Atas) Artis ibukota, Nindy saat menghibur pengunjung. mengalami peningkatan,” paparnya.

Untuk memiliki hunian atau Ruko di CitraLand tidak sulit.

Pengembang Ciputra Group ini didukung oleh tujuh perbankan mitra. Misalnya untuk memiliki satu unit rumah atau ruko, uang muka bisa dicicil hingga 12 bulan. Setelah uang muka terlunasi, customer pun baru membayar angsuran KPR di perbankan yang mereka kehendaki.

Saat ditemui disela-sela Gala Dinner, Edy mengungkapkan penjualan rumah di CitraLand tidak segencar, pertama kali di

buka. Hanya saja pertumbuhan tentunya ada, walaupun tidak sedrastis tahun pertama.

“Kalau tidak tumbuh, tentunya kami tidak membangun. Bisa dilihat proyek pembangunan kami terus berjalan dan selalu ada pengembangan,” paparnya.

Pada malam Gala Diner yang digelar, artis ibukota, Nindy serta Managing Partner Maestro Consulting Coaching Sharing, Handoko Wignjowargo hadir. Sejumlah Customer yang hadir juga memperoleh hadiah yang disediakan CitraLand. (m2/lis)

Ekspor Sultra Alami Kenaikan Kendari, KP Potensi sumber daya alam yang dimilki Sultra, membuat peluang besar dalam perdagangan luar negeri khususnya kegiatan ekspor. Data statistik ekspor yang diperoleh dari Dokumen pemberitahuan Ekspor Barang (PEB), melalui Direktorat Bea dan Cukai Sultra memperlihatkan peningkatan nilai ekspor yang didominasi barang tambang dan komoditas laut.

Kepala BPS Sultra, Wahyudin mengatakan nilai ekspor Sultra pada Oktober tahun ini tercatat US$ 84,5 juta. Jumlah itu naik 58,12 persen dibanding

September lalu dengan volume ekspor mencapai 1,9 juta ton dan ekspor bulan sebelumnya yang hanya sebesar 1,2 juta ton.

“Total ekspor Sultra 2012 mencapai 18,6 juta ton dengan nilai US$ 780,38 juta,’’ jelasnya.

Wahyudin mengurai empat kelompok komoditas yang tercatat sebagai ekspor Sultra selama Oktober yakni komoditi biji logam, terak dan abu yang menyumbang 60,9 persen senilai US$ 51,46 juta dengan volume 1,8 juta ton, disusul kelompok komoditi besi dan baja senilai US$ 30,58 juta dengan volume 7,61 ribu ton serta kelompok komoditi

bahan bakar mineral yang tercatat US$ 1,46 juta dengan volume 55,42 ribu ton. “Sisanya dari kelompok komoditi ikan dan udang,” jelasnya melalui release BPS. Cina menjadi negara pengekspor terbesar dari enam negara tujuan ekspor selama Oktober dengan volume mencapai 1,8 juta ton dengan nilai US$ 52,13 juta, disusul Australia dengan ekspor sebesar 54,33 ribu ton senilai US$ 0,79 juta. Sedangkan Jepang, Belanda, Thailand serta Hongkong hanya mencatatkan nilai volume ekspor dibawah satu persen.

Peningkatan nilai dan vol-

at membawakan sambutan mengungkapkan pihaknya telah melakukan kebijakan untuk memperbaiki mutu dan produktivitas kakao melalui kegiatan peremajaan, rehabilitasi dan intensifikasi.

Ia menyayangkan tindakan segelintir petani yang mengganti tanaman kakao dengan kelapa sawit. Menurutnya iklim Sultra secara umum kurang ideal untuk perkembangan tanaman penghasil minyak sawit.

“Saya tidak melarang petani untuk menanam kelapa sawit, tapi menebang habis tanaman kakao lalu mengganti dengan kelapa sawit pada dasarnya merugikan petani itu sendiri dari hitungan ekonomis jangka panjang,” ujarnya.

Nurdin menambahkan bah-

wa secara umum, daerah Sulawesi menyumbang 70 persen produksi kakao nasional dan 17 persennya berasal dari kontribusi produksi petani kakao Sultra. “Saat ini kita masih terkendala gudang, namun akan ada program pemerintah yakni pengadaan gudang, mudah-mudahan bantuan itu jatuh pada LEM binaan kita,” harapnya.

Regional Sales Manager PT. Syngenta Indonesia, Ansar merinci sebanyak 100 petani hasil binaan yang menanam kakao dengan sistem sambung samping dan sambung pucuk dari varietas unggul sejak Maret lalu mengikuti lomba tersebut.

“Ada tiga jenis pestisida yang kami pasarkan untuk tanaman kakao yakni Amistratop untuk

Imran pemungut pajak di Konsel,”ujar Bupati Konsel H Imran didampingi Kepala Dinas Pendapatan Konsel DR Sahlul dan Kepala Bagian Humas Muh Hisrah.

Menurut Bupati dua periode itu, penghargaan dalam bentuk piagam, tropy dan hadiah lainnya sangat bernilai, terlebih lagi status sebagai juara I se-Sultra.

“Manajemen dalam pemungutan PPN, PPH dan PBB yang dilakukan oleh pengelola pajak di daerah dengan pemungutan serta pemotongan atas seluruh kegiatan pekerjaan proyek dan gaji dari APBD Konsel tahun

2011 yang benar, serta penyerahannya tepat waktu menjadi penilaian tersendiri oleh Dirjen Pajak dan KPP Pratama Kendari,” terangnya.

Imran berharap prestasi itu dapat dipertahankan tahun depan. ‘’Pemerintah daerah juga akan memberikan reward. Kedepannya akan dibentuk perangkatperangkat pemungut pajak, pengawas dan dalam bentuk Perda, sehingga Pajak yang didapat semakin banyak pula untuk penghasilan daerah,’’ ungkapnya.

Langkah pertama yang sudah dilakukan adalah membentu satu instansi tersendiri yang mengurusi pendapatan dan pajak yakni Dinas Pendapatan.

Sementara itu Kepala Dinas Pendapatan Konsel, DR Sahlul menambahkan, untuk Pajak Bumi dan Bangunan di Konawe Selatan sejak tahun 2011 dan tahun 2012 selalu mencapai angka 100 persen atas target PBB pada 22 Kecamatan dan 351 desa/Kelurahan di Konsel. Pencapaian PBB sebesar Rp 2 Miliar tersebut berakhir tanggal 30 September dan sudah dilaporkan di KPP Pratama Kendari. ‘’Alhamdulillah dengan manajemen dan pengelolaan yang baik, serta kerja keras seluruh staf di lapangan, target tersebut tercapai,” katanya. (era/awl)

Hybrid Komputer Jadi Primadona ume ekspor berbanding terbalik dengan statistik impor Sultra. Nilai Impor Sultra Oktober tercatat US$ 17,29 juta, turun 32,44 persen dibanding bulan lalu yang mencapai US$ 27,25 juta. Volume impor pun turun 32,93 persen sebesar 17,29 ribu ton dibanding impor September yang mencapai 25,78 ribu ton. Total impor Sultra 2012 mencapai 226,33 ribu ton dengan nilai US$ 259,54 juta. “Komoditi impor kita seperti BBM, keramik, barang dari besi baja, mesin dan pesawat mekanik serta kapal laut dan bangunan terapung,” pungkasnya. (p8/awl)

Kontes Biji Kakao Rangsang Produktivitas Petani Kendari, KP Ratusan petani kakao berkumpul di sebuah hotel ternama di Kendari, Selasa (10/12) malam. Mereka mengikuti kontes biji kakao yang diadakan PT. Syngenta Indonesia (SI) dan Dinas Perkebunan Sultra.

Iven yang diikuti oleh petani yang tergabung dalam Lembaga Ekonomi Masyarakat (LEM) itu menilai kualitas produksi biji dan buah kakao petani binaan yang tersebar di Kolaka Utara, Kolaka, Bombana dan Konsel, sekaligus sebagai salah satu cara untuk merangsang sekaligus meningkatkan produksi kakao di Sultra.

Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura, Achmad Chaidir Nurdin saat didaul-

Andoolo, KP Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan baru saja mendapat penghargaan dari Direktorat Jenderal Pelayanan Pajak Sulawesi Selataran, Barat dan Tenggara (Sulselbartra) dan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kendari. Penghargaan itu karena daerah yang kini dipimpin Bupati Imran meraih juara I atas pembayaran Pajak tahun anggaran 2011. Selain Piagam, tropy dan hadiah lainnya diserahkan langsung Dirjen Pajak Wilayah Sulselbartra, Arfan dan Kepala KPP Pratama Kendari, Naya, pekan lalu.

Keberhasilan daerah pemekaran Kabupaten Konawe itu karena pembayaran pajak melalui Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (PPH) serta Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dilakukan secara tepat waktu dan sesuai dengan mekanisme perpajakan yang ada.

Atas penghargaan tersebut, Bupati Konsel H Imran memberikan support kepada seluruh staf pengelola pajak di Konsel untuk mempertahankan dan meningkatkannya. “Ini juga yang pertama diberikan oleh Dirjen Perpajakan dan Kantor Pelayanan Pajak atas kinerja seluruh staf, karena itu reward juga akan diberikan kepada seluruh staf

pengendalian penyakit, Alika untuk hama, dan Gramaxine untuk menberantas gulma,” katanya. (p8/awl)

Seiring pergantian tahun, tren penjualan komputer di Indonesia nampaknya bakal bergeser. Salah satu faktor pergeseran adalah masuknya produk hybrid PC di pasar Indonesia. Pelaku usaha komputer meprediksi produk hasil kombinasi komputer jinjing dengan tablet PC bakal meledak tahun depan.

IT Business Director PT Samsung Electronics Indonesia, Sung Khiun menyatakan, ekspektasi Samsung pada perkembangan penjualan produk terse-

but sangat tinggi. Sebab, produk tersebut terbilang cukup unik.

“Karena mengusung windows 8, jadi produk ini memang lebih di sisi produktivitas. Bukan hanya sekedar entertainment seperti kebanyakan tablet saat ini,” terangnya.

Sung berharap, produk tersebut diharapkan bisa menggenjot penjualan PC. Sebab, lanjut dia, pertumbuhan penjualan perangkat komputer beberapa tahun terakhir memang sedang melambat. “Penjualan yang meningkat cepat memang pada

produk tablet. Tapi, dengan begini, kami harap konsumen tak perlu bingung beli yang mana,” imbuhnya.

Dia memprediksi, produk tersebut bisa mengalami kenaikan penjualan hingga dua kali lipat per tahunnya. “Asal, layanan pasar aplikasinya bisa memuaskan pelanggan. Kan, saat ini itu adalah salah satu fitur yang menarik pelanggan ke produk tablet. Tinggal kita tunggu, bagaimana respon masyarakat pada enam bulan pertama,” katanya. (jpnn)

Opini

4

Kendari Pos  Rabu, 12 Desember 2012

 KONI tolak IMI-nya Anton Timbang  Jangan hanya tolak, beri solusi dong  Perkuat kelembagaan petani Kakao  Mudah-mudahan bukan hanya semangat  Pekerja DJL mengadu ke dewan  Bukanji masuk telinga kanan keluar telinga kiri?

Tajuk Rencana Politik Sepakbola TANGGAL 14 Desember mendatang, FIFA akan melakukan rapat di Tokyo, berbarengan dengan penyelenggaraan Piala Dunia Antarklub.

Salah satu agenda yang mungkin akan serius dibicarakan adalah kondisi sepakbola Indonesia. Dualisme organisasi —PSSI di sisi legal yang diakui FIFA dan KPSI di sisi lain yang selalu mengatakan dirinya sebagai manifestasi sepakbola Indonesia karena didukung mayoritas klub, pengprov dan pengcab— dan kompetisi (IPL milik PSSI dan ISL milik KPSI) yang mengkristal menjadi rivalitas, bisa membawa kehancuran bagi sepakbola Indonesia.

Seperti kita ketahui bersama, FIFA memberi tenggat sampai 10 Desember kemarin agar kisruh ini bisa diperbaiki. Sebelumnya, AFC dan AFF sudah membentuk Join Committee (JC) atau Komisi Bersama (KB) untuk menyelesaikan masalah ini.

KB dibentuk dengan anggota masing-masing empat dari PSSI dan KPSI. KB diharapkan bisa menjadi jembatan agar kisruh berakhir, namun pada kenyataannya, kedua belah pihak sama-sama menganggap KB gagal menjalankan misinya.

PSSI menganggap KB gagal karena tak mampu menghentikan upaya KPSI membentuk timnas tandingan –yang akhirnya gagal mendapatkan legitimasi di mana-mana— dan tak mampu memberi pemahaman kepada KPSI dan ISL bahwa kepentingan negara di atas segalanya. Ini menyangkut pelarangan KPSI terhadap pemain-pemain ISL yang dipanggil masuk timnas.

Di seberangnya, KPSI menganggap PSSI tak memegang komitmen soal pengakuan ISL sebagai kompetisi yang diakui –mulanya dianggap terlarang, kemudian diakui, kemudian terlarang lagi—, melakukan pembekuan beberapa Pengprov PSSI di daerah dan mengangkat caretaker, dan beberapa poin lainnya.

Intinya, KB atau JC menjadi lembaga yang tak berkuku mengatasi egoisme PSSI dan KPSI yang sama-sama mada, merasa yang paling benar, dan (ini yang lebih penting) tak memahami akar rumput.Dua kubu yang tetap saja merasa paling benar dan telah menyelesaikan kongres –dan sepertinya “memilih” Indonesia dihukum oleh FIFA— adalah cermin dari wajah orang-orang yang lebih mementingkan kelompoknya ketimbang masyarakat sepakbola Indonesia dan kepentingan negara.

Mereka memperlakukan olahraga sebagai bagian dari politik, dan inilah yang selama ini tak pernah memberikan kemajuan dan prestasi bagi sepakbola Indonesia. Padahal, jika kedua kelompok ini mau mundur selangkah untuk memperbaiki permasalahan, maka nasib kita mungkin bisa diselamatkan.

Dengan tetap adanya dua kubu yang merasa paling benar dan paling hebat hingga hari ini, maka kenyataan pahit berupa sanksi FIFA yang melarang Indonesia mengikuti agenda sepakbola yang digelar FIFA dan organisasi turunannya, harus diterima. Jika itu terjadi, alangkah kerdilnya kita sebagai bangsa yang besar ini. (*)

Pemikiran Sutan Alisjahbana dan Gerakan Islam Modern S

utan Takdir Alisjahbana dalam ceramahnya pada 11 Pebruari 1975 di Gedung Kebangkitan Nasional Jakarta melihat bahwa Islam memiliki peluang yang cukup meyakinkan mencoraki Indonesia dimasa depan.

Dibagian akhir ceramahnya beliau menyimpulkan bahwa: “Kalau kita lihat dan bandingkan berbagi-bagai kebudayaan ekspresif, yaitu kebudayaan yang dikuasai oleh intuisi, perasaan dan fantasi agama dan seni, mungkin kebudayaan Islam yang dianut oleh sebagian terbesar rakyat Indonesia dan yang kuat nilai agama maupun nilai ilmu dan ekonominya, seolaholah teruntuk buat mencari jawab soalsoal manusia abad ke-20. Tetapi untuk mungkin melakukan itu ahli-ahli pikir Islam mesti kembali merumuskan keseimbangan antara agama dan ilmu, antara kekudusan rahasia hidup dan alam semesta dengan kenyataan dunia empiris yang Dapat dikaji oleh pikiran.

Siapa tahu dalam zaman, Indonesia yang mempunyai pemeluk agama Islam terbesar di dunia, dapat memimpin umat Islam seluruh dunia dalam menghadapi masa yang akan datang.”

Di mata Takdir, dalam meneropong peta bumi Islam, pendekatan lewat metode deduktif haruslah diuji terus menerus dengan pendekatan lewat metode induktif, yaitu berupa pengalaman empirik. Dengan ungkapan lain, doktrin Islam yang memiliki nilai agama, ekonomi dan nilai ilmu yang kuat, mestilah dibawa turun ke bumi untuk memberikan jawaban mendasar terhadap soal-soal yang dihadapi umat manusia pada abad ini dan abad-abad mendatang.

Apa yang dikemukakan Takdir, memang belum seluruhnya dipikirkan secara mendalam dan serius oleh para pembaharu pemikiran keagamaan dalam Islam, baik di Indonesia, maupun di negeri-negeri Muslim lainnya. Tapi bila kita mau menyebut atau perkeculian, kita harus menampilkan nama Iqbal (1877-1939), penyair dan pemikir Muslim dari Pakistan. Iqbal memang telah berbicara secara mendalam tentang Islam, umat, dan peran sejarah global yang harus mereka mainkan kembali. Dari jurus pemikiran intelektual yang canggih, Indonesia tampaknya masih menunggu waktu untuk melahirkan pemikir-pemikir konsumen seperti yang kita produksi selama ini. Saya rasa ahli-ahli pikir seperti yang diinginkan Takdir adalah sosok intelektual yang mampu merumuskan gagasan –gagasan intelektualnya secara otentik dan mandiri, dan karenanya ia akan sangat menantang bagi siapapun. Barulah setelah kelompok ini berhasil dilahirkan , kita boleh berharap bahwa pemikiran Islam Indonesia akan mewarnai pemikiran Islam universal. Inilah barangkali tantangan terberat yang dihadapi umat Islam Indonesia, khususnya oleh para cendekiawan dan ulamanya.

Diantara sumbangan kreatif gerakan modern Islam Idonesia terhadap wawasan keislaman di negeri ini ialah keberaniannya untuk mempertanyakan keshahihan beberapa Paham dan

Oleh : Drs H. Hasan pratek keagamaan rakyat kita. Sekalipun paham pra modern Islam Wahabi telah merembet masuk ke Indonesia pada dekade kedua dan ketiga dalam abad ke-19, khsusnya gerakan Padri di Sumatera Barat, namun gerakan modern Islam dalam arti yang sebenarnya muncul di Jawa pada dekade kedua dan ketiga pada abad ke 20. Nama-nama Muhammadiyah, Al- Irsyad, Persatuan Islam (Persis) adalah wakil utama dari gerakan itu di bidang sosio-keagamaan dan sosio-kemanusian. Sedangkan di bidang politik terutama diwakili oleh Syarikat Islam dengan para ideologi puncaknya, Tjokro dan Salim.

Berbeda dengan Syarikat Islam yang memusatkan perhatiannya pada masalah politik di negeri jajahan, maka Muhammadiyah, Al-Irsyad dan Persis, lebih banyak bergerak di bidang pendidikan dan pelayanan kemanusiaan.

Bila dibandigkan dengan Muhammdiyah dan Al-Irsyad yang tidak begitu mempersoalkan nasionalisme dalam kaitannya dengan Islam. Persatuan Islam (Persis) lewat pena A. Hassan khususnya bukan saja mempersoalkannya, tapi telah mengutuk nasionalisme sebagai kelanjutan dari budaya Jahiliah atau ‘ashabiyyah (kesukuan) yang dilawan Islam sejak periode sangat dini.

Tapi soalnya kemudian adalah : Apakah nasionalisme Indonesia senapas dengan ‘ashabiyyah yang dibayangkan itu ? Bukankah nasionlisme Indonesia lebih merupakan sikap antipenjajahan ketimbang sikap pendewaan bangsa ?

Tetapi saya sependapat bahwa setiap kecenderungan untuk mendewakan bangsa haruslah dihindari dan dipatahkan, sebab pada mulanya nasionalisme modern yang berasal dari pemikiran Rousseau dan Hegel memang telah menempatkan bangsa pada posisi “sesembahan”. Jelaslah bahwa fenomena ini, bila ditilik dari sisi iman seorang Muslim adalah bagian dari budaya syirik. Namun sekali lagi, apakah nasionalisme Indonesia pernah berangkat sejauh itu ? Inilah yang perlu dinilai lebih dahulu.

Menurut hemat saya, dilihat pada gelombang besarnya, nasionalisme Indonesia belum bertualang sejauh itu.

Nasionalisme Indonesia, seperti halnya nasionalisme Asia lainnya,untuk meminjam Nehru, adalah manifestasi dari anti-feeling (perasaan anti) terhadap dominasi politik, militer dan dominasi asing.

Pembahasan ini tidak akan banyak berbicara tentang praktek keagamaan yang dipertanyakan oleh gerakan modern Indonesia. Yang cukup relevan dengan dengan pengembangan syi’ar Islam ialah dikenalkannya praktik shalat ‘Id di lapangan yang sebelumnya wajib dilaksanakan di masjid. Dan seiring dengan ini pula, khutbah ‘Id dan khutbah Jum’at yang sebelumnya wajib disampaikan dalam bahasa Arab seluruhnya-suatu bahasa yang umumnya tidak dipahami oleh para jamaah – diubah dengan bahasa yang sepenuhnya dipahami mereka. Kejadian ini pada waktu

itu merupakan peristiwa penting yang menggemparkan, sekalipun bila kita tengok sekarang bukanlah kejadian yang terlalu penting. Kemudian praktek yang langsung mengenai kehidupan masyarakat ialah soal pembagian zakat yang sebelumnya cukup diberikan kepada kyai-kyai atau guru-guru ngaji.

Dengan cara ini sasaran zakat untuk fakir miskin umumnya kurang atau tidak diperhatikan.

Sumbangan lain yang berkaitan erat dengan masalah pemikiran keislaman yang diberikan oleh gerakan modern Islam ialah dimasukannya ke dalam kurikulum dengan cara ini seorang tamatan madrasah atau sekolah umum akan muncul sebagai pribadi-pribadi Muslim yang utuh. Dengan kata lain, otak dan hati mereka sama-sama terisi dan tidak berada dalam suasana konflik. Untuk jangka panjang diharapkan bahwa suatu integrasi yang mantap antara pendidikan agama dan umum akan dapat diciptakan hingga dikotomi antara agama dan umum akan hilang sama sekali. Sebegitu jauh, suatu integrasi yang mantap ini belum lagi berhasil dirumuskan, tapi usaha ke arah itu tampaknya tetap dilakukan. Untuk memberikan landasan yang kukuh bagi usaha ini, suatu filsafat ilmu menurut Islam perlu dirumuskan, sebab dari sinilah nanti kerja pengintegrasian pendidikan agama dan pendidikan umum kita mulai. Dalam filsafat ini akan dijelaskan bahwa ayat-ayat qawliyyah (wahyu) dan ayat-ayat kawniyyah (system kosmos) adalah manifestasi belaka dari zat yang Mahaunik, Esa, dan Sumber dari kesemestaan ini.

Mengenai perumusan suatu filsafat ilmu yang mendalam dan komprehensif di bawah sinar Al-Qur’an umat Islam Indonesia, bahkan umat Islam di seluruh dunia, memang belum diperbuat secara strategis. Salah satu sebabnya mengapa hal ini terjadi ialah terlalu lamanya umat Islam tidak biasa berpikir keras, kontemplatif, mendasar dan filosofis. Bukankah (di dunia sunni khususnya) belajar filsafat adalah kerja yang terkutuk selama berabad-abad ?

Untunglah Al-Afghani, Bapak Gerakan Modern dalam pemikiran Islam, mengenalkan kembili filsafat itu ke dunia Islam lewat Al-Azhar pada akhir abad ke-19 sekalipun mendapat perlawanan yang keras dari para ulama pada mulanya. Sayangnya Al-Afghni tidak dapat mencurahkan seluruh energi intelektualnya bagi pembaruan pemikiran Islam.

Energinya begitu terpecah : melawan imperialisme sebagai musuh eksterm, dan melawan kejumudan sebagai bayangan dari suasana Islam yang sedang jatuh sebagai persoalan intern umat.

Umat yang telah hampir pikun secara intelektual. Cetusan-cetusan dan terobosan-terobosan pemikiran Al-Afghani ini kemudian dirumuskan oleh ‘Abduh secara sistematis. Dan untuk Indonesia, rumusan-rumusan ‘Abduh inilah yang banyak berpengaruh, sekalipun yang berhasil ditangkap disini belum tentu selalu bersifat utuh.

Selama tiga perempat abad sejak munculnya gerakan modern Islam di Indonesia, kita harus berhasil melahirkan pemikir-pemikir pemamah atau pemikir-pemikir konsumen, sekalipun di antara mereka telah melahikan karya yang cukup banyak. Berbicara tentang sosok pemikir pemamah ini tidaklah membawa kita kepada kesimpulan bahwa ras Melayu hanyalah mampu melahirkan para pemikir setaraf itu.

Sekalipun data sosio-historis sekama ini sering menunjukkan fenomena seperti itu, tetapi belum tentu sifat pemamah dalam pemikiran merupakan sesuatu yang inheren dalam budaya Melayu.

Yang benar barangkali adalah bahwa ras Melayu yang mayoritas Muslim itu, khususnya yang tinggal di Indonsia, Malaysia, dan Brunei, masih memelukan tempo, tapi tidak terlalu lama untuk melahirkan pemikiran-pemikiran produsen, orisinal dan otentik. Bila memang disitu letak persoalannya, apakah lembaga-lembaga pendidikan Islam baik yang dikelolah pemerintah, maupun yang dikelola oleh badanbadan swasta, akan punya kemampuan strategis pada waktu yang akan datang untuk menciptakan kampus-kampus yang kondusif yang dapat mendorong lahirnya pemikir-pemikir Muslim yang bukan pemarah, tapi yang mandiri, produktif dan kreatif.

Sudah tentu untuk menjawab pertanyaan ini, kata harus menunggu waktu, karena waktulah yang akan menjelaskan kepada kita bagaimana corak jawaban yang akan kita saksikan nanti. Semoga saja harapan Sutan Takdir Alisjahbana yang sengaja dikutip pada awal tulisan ini, bukanlah harapan yang sia-sia. Dari sisi pandangan budaya, kesimpulan Takdir bukanlan kesimpulan yang dibuatbuat. Oleh sebab itu tantangan yang tersedia di depan cendekiawan Muslim untuk memenangkan masa depan, dalam arti mengislamkan-benar-benar menarik, konkret, dan halal. Dalam kaitan ini mungkin juga benar pendapat yang dilontarkan oleh seorang penulis Muslim bahwa pada waktu sekarang Islam merupakan komplementer bagi budaya Indonesia.

Secara sosiologis, mungkin posisinya baru sampai disana, tetapi posisi semacam itu bukan sesuatu yang seharusnya. Dari segi nilai budaya, untuk mengutip Takdir, sekali lagi, Islam punya nilai agama yang kuat, nilai ilmu yang kuat, nilai ekonomi yang kuat.

Dengan demikian untuk berhadapan dengan, dan sekaligus memberikan arah spiritual kepada, modernitas, bagi Indonesia tampaknya tidak ada pilihan lain, kecuali Islam. Pada tahap sekarang, kita menyaksikan bahwa warisan masa lampau sedang diolah, dipertanyakan, dalam rangka merumuskan suatu pandangan Islam holistic, menawan, dan secepatnya turun ke bumi untuk menjawab persoalan-persoalan mendasar yang sedang dan akan dihadapi oleh Indonesia. (*) Penulis adalah mantan pengisi rubrik ‘’Mimbar Agama Islam’’ di Kendari Pos

PEMBINA : HM Alwi Hamu, PP.Bittikaka, H.Syamsu Nur • KOMISARIS UTAMA : H.Ridwan Arif • KOMISARIS : Jerry Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B, Purwanto Sanam • DIREKTUR UTAMA : Milwan • DIREKTUR : Haeruddin • OMBUDSMAN : M Djufri Rachim (Ketua), Ariyani Arifin (Sekretaris), Muhammad Saiful, SH, MH.

Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semua wartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekali tanda pengenal. Untuk menghindari aksi-aksi tidak bertanggungjawab dari oknum tertentu, masyarakat yang merasa ragu atau mencurigai seseorang yang mengatasnamakan wartawan Kendari Pos segera menghubungi Kantor Redaksi Harian Kendari Pos.

PEMIMPIN REDAKSI / PENANGGUNGJAWAB : Milwan Lukman • WAKIL PIMPINAN REDAKSI : Sawaluddin Lakawa, Hasanuddin • REDAKTUR PELAKSANA : La Ode Diada Nebansi • KOORDINATOR LIPUTAN : Ruslan Amrullah REDAKTUR : Luther Bittikaka, Manan Rachman, Abdi Mahatma, Awal Nurjadin, Darwin Sihombing, Emilia Ningsih • REPORTER : Sulis Setiarini, Linri Merinda, Arifuddin, Ulfah Sari Sakti, Sarfiayanti ; Koresponden : Awaluddin Usa (Raha-Muna), Syamsuddin (BaubauButon), Eritman Rahmat (Kolaka-Kolaka Utara), Hasruddin Laumara (Konawe), Herman (Konsel), Nuryadi (Bombana) Arwan Mannaungeng (Jakarta) • FOTOGRAFER : Suwarjono • DESIGN GRAFIS : Muh Hajar Siddiq • KARIKATUR : Arham Rasyid • REDAKTUR KHUSUS : La Paa, M Djufri Rachim • Sekretaris Redaksi : Ariyani Arifin • TEKNOLOGI INFORMASI : Muh. Sahdar • PRACETAK IKLAN: Muhrisan (koordinator) • PRACETAK REDAKSI : Gunawan Candra (koordinator), Yusri Zubair, Samiruddin • MANAGER KEUANGAN : Agus Tranhadi; ASS. MANAGER KEUANGAN : Paulina Tambing • MANAGER IKLAN/SPONSORSHIP : Nur Syamsi Abidin • MANAGER EVENT & PROMOSI : Muhammad Akhbar • MANAGER SIRKULASI : Victor Bittikaka • ASS. MANAGER SIRKULASI : Ratna Sari • MANAGER UMUM : St.Ganefo • MANAGER PERSONALIA/LEGAL : Marjani • PERCETAKAN : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari • PENERBIT : PT Media Kita Sejahtera, SIUPP : SK/Menpen No.191/SK/Menpen, SIUPP/B.I/1986/Tanggal 25 Juni 1986 No.131/Ditjen PPG/K/1995 Tanggal 3 Agustus 1995, No 42/Ditjen/PPG/K/1996 Tanggal 12 April 1996, Terbit Sejak Tanggal 6 Juni 1970.

• ALAMAT REDAKSI / TATA USAHA : Jl. Malik Raya No. 50 TELP. RED. : (0401) 3126513 • FAKS. RED. : (0401) 3126512, FAKS. BISNIS & KEUANGAN : (0401) 3123771 • E-MAIL : bumianoa@gmail.com (0401)-3126515, TELP. IKLAN : (0401)-3126110, Sirkulasi : (0401)3126515, Fax (0401)-3126512. Alamat Biro : Baubau Jl. Imam Bonjol No. Tlp (0402)-2826129/085241854000; Radar Kolaka Jl. Sutomo Alamat Agen: Raha Jl. Lakilaponto, Tlp (0403)-21538, Pomalaa Jl.Nusantara No. 28 Tlp.(0405)-310105; Konawe (Unaaha) Halide, Jl. Sandela No.129 Tlp.(0408)-21506; Bombana (Rumbia) Tajudin Tlp/HP:085241659216, Aswin HP:085241605817. Kota Kendari : Kampung Salo Mintarsih, Sodohoa Hamisu, Tlp. 3125723, Tipulu Yusuf Tumora, Tlp.3127924, Wuawua Rusli, Tlp.3193008, Mandonga Theresia, Tlp.3122393, Puwatu Usman, Tlp. 3007069, Perumnas Incang, Tlp.3192061, Anduonohu Maxi, Tlp.3125474. Bank: BRI Cabang Kendari: 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA) • ALAMAT PERWAKILAN : • JAKARTA : Doedoe, Graha 19 Fajar Group, Jl. Kebayoran Lama pal 7 No.17 Jakarta Selatan, Tlp/HP 081316555912 • SURABAYA : Jl. Basuki Rachmad 129 - 137, Gedung Mandiri Lantai 5/ Ruangan 501 Surabaya, Telp. (031) 5465239, Fax: (031) 5323674 • MAKASSAR : Dravida, Toddopuli VI, Jl. Borong Indah, Perumahan Mutiara Panakukang No.18 Makassar, Tlp/HP 085241961700 • BIRO BAUBAU-BUTON-WAKATOBI : Syamsuddin • RADAR KOLAKA : – • HARGA LANGGANAN : Kota Kendari dan Luar Kota (Sultra) Rp 65.000/Bulan, Luar Kota Rp 67.500/Bulan termasuk ongkos kirim, Eceran dalam Kota Rp 3.500,-Eksemplar-Eceran Daerah Rp. 3.500,-.

Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-

email : bumianoa@gmail.com

Kendari Pos | Rabu, 12 Desember 2012

10 Balita Derita Gizi Buruk Sepanjang Tahun 2012

Baubau, KP Dinas Kesehatan Kota Baubau merilis sedikitnya 10 balita yang ada di Kota Baubau terindikasi menderita gizi buruk, sepanjang tahun ini. Meski demikian jumlah tersebut menurun dibanding tahun 2011 yang mencapai 18 kasus. Hal itu diungkapkan Kadis Kesehatan Kota Baubau, dr Edy Natsir saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.

Dia menjelaskan Dinas Kesehatan Kota Baubau telah melakukan penanganan kepada 10 kasus gizi buruk yang tersebar disejumlah kecamaIST/KP

Bupati Konawe Utara (Konut) Aswad P. Sulaiman didampingi Wakil Bupati Ruksamin dan Camat Motui, Hasran, saat meresmikan kantor Camat Motui akhir pekan lalu.

Aswad Warning Pemegang IUP Tak Bayar SPK Perusahaan Bakal Dihentikan Wanggudu, KP Bupati Konawe Utara (Konut) Aswad P. Sulaiman mewarning akan menghentikan seluruh

aktivitas pemegang Izin Usaha Produksi (IUP) tambang yang ada di Konut. Peringatan itu terkait jika para pengeruk tanah negara tersebut tidak membayar sumbangan pihak ketiga (SPK) sebesar Rp10 ribu per Metrik Ton (MT) kepada daerah.

“Ya, kalau perusahaan tidak patuh tentunya kita akan lakukan penghentian aktivitas perusahaan hingga kewajibannya diselesaikan,” ujar Aswad usai peresmian kantor Kantor Camat Motui, akhir pekan lalu.

Penegasaan Aswad tersebut sekaligus menanggapi penola-

kan pembayaran sumbangan pihak ketiga oleh PT. Starget Pasifik Resource (SPR) yang disampaikan kepada DPRD setempat disaat hearing bersama komisi B beberapa waktu lalu.

Aswad menjelaskan hingga

Baca IUP di Hal 6

Dua Karyawan PT KKP Jadi Tersangka Kendari,KP Penyidik Ditreskrimsus Polda Sultra akhirnya menetapkan dua tersangka kasus dugaan illegal mining yang dilakukan PT PT Kabaena Kromik Pratama (KKP) di Kabupaten Konawe Utara. Polisi sudah memeriksa tiga orang

Direktur RS Muna Diminta Mundur Raha, KP Rumah sakit umum daerah Muna, kembali mendapat sorotan dari Front Masyarakat Muna Peduli Kesehatan (FM2PK). Aksi dilakukan ditiga tempat yaitu, rumah sakit, dinas Kesehatan dan berakhir di DPRD Muna. Di rumah sakit dan dinas kesehatan, tidak ada satupun pejabat yang menerim massa FM2PK. Di kantor DPRD, mereka diterima oleh komisi III. Aksi FM2PK kali ini didasari atas perlakuan tidak menyenangkan oleh Direktur RSUD dr Wa Ode Aswati, terhadap salah seorang mahasiswa praktikum di rumah sakit tersebut.

Nurhayat Fariki, salah satu koordinator aksi, menuturkan, salah satu mahasiswa prakti-

Baca Mundur di Hal 6

Buton Tengah Terancam Gagal Mekar Terkendala Penempatan Ibu Kota Pasarwajo, KP Polemik pemekaran Buton Tengah (Buteng) ternyata belum tuntas. Beberapa waktu lalu, Senin (3/12), pejabat Pemerintah Kabupaten Buton telah melakukan pertemuan dengan anggota DPR RI. Dari hasil pertemuan tersebut, pihak Komisi II DPR RI meminta agar Pemkab Buton segera melengkapi dokumen-dokumen penyerahan asset dari Pemkab Buton kepada Kota Baubau serta peta dari Bakorstanal.

Pihak Pemkab Buton pun menyanggupi permintaan dari DPR RI. Meski demikian, Buton Tengah terancam batal mekar.

Dalam persoalan ini yang menjadi kendala yakni penempatan calon Ibukota. Berdasarkan

Baca Mekar di Hal 6

saksi ahli dan memeriksa 17 orang saksi. Pihak perusahaan itu telah terbukti melakukan penambangan di area hutan lindung.

Kabid Humas Polda Sultra AKBP Abdul Karim melalui penyidik Ditreskrimsus Polda Sultra Kompol Hartono men-

jelaskan jika pihaknya sudah melakukan gelar perkara.

Hasilnya, dua orang tersangka dari pihak PT KKP sudah ditetapkan sebagai tersangka.

“Namanya kami masih rahasiakan tetapi nanti kami akan sampaikan jika tersangka sudah berada di Polda,” kata Har-

tono, kemarin.

Menurutnya, penyidik tidak langsung menetapkan tersangka jika tidak ada bukti dan keterangan para saksi.

Dari situlah lanjut Hartono, kepolisian memberanikan diri

Baca Tersangka di Hal 6

PenderITa GIzI BUrUK, SejaK janUarI-deSeMBer 2012 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

ASRAF Warga Kelurahan Batulo Firman Warga Kelurahan Kadolomoko Fina Aulia (Fauzia) Kelurahan Bugi Abdul Rachman Kelurahan Wangkanapi Ainun Kelurahan Wangkanapi Aju Kelurahan Lakologou Rizky Kelurahan Wangkanapi Jumadil Kelurahan Bataraguru Ilham Kelurahan Bugi Sandra PKM Betoambari

tan yang ada di Kota Baubau.

Dari 10 kasus yang ada, tiga diantaranya merupakan kasus lama yang sudah ditangani sejak tahun 2011. “Pada tahun

2011 kita tangani 18 kasus gizi buruk, dan menyisahkan tiga kasus lagi yang belum dituntas-

Baca Gizi di Hal 6

6

Kendari Pos | Rabu, 12 Desember 2012

Minim Anggaran, Pelayanan RSUD Tak Maksimal

Nuryadi/KP

Wakil Ketua dPrd Bombana Johan Salim (tengah) saat memimpin rapat pembahasan aPBd 2013 bersama Sekda Bombana rustam Supendy (kanan).

Dishub Tidak Diberi DAU 2013 Rumbia, KP Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Bombana tidak bisa melaksanakan pembangunan fisik yang bersumber dari DAU. Pasalnya dalam rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2013, tidak ada program yang dimasukan dan dibiayai dari Dana Alokasi Umum (DAU).

“Sebagai salah satu instansi “mata air”, kondisi Dishub (Dinas Perhubungan) nanti (2013) sangat memiriskan. Sebab tidak ada program fisik yang bersumber dari DAU yang diusulkan,” kritik Sahrun Gaus, anggota DPRD Bombana, saat membahas RAPBD 2013, Dinas Perhubungan, Senin malam, kemarin.

Selama setahun lanjut salah satu anggota badan anggaran

legislatif ini, anggaran yang bersumber dari DAU di Dishub, hanya diporsikan buat pembayaran gaji dan pembelian ATK. Sedangkan untuk pembangunan fisik, hanya diporsikan buat dana sharing dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Itupun jumlahnya sangat minim.

Sahrun mengungkapkan, bila permasalahan itu tidak teratasi, dia meminta agar Dinas Perhubungan perlu dipertimbangkan kembali untuk bergabung lagi dengan Dinas Pekerjaan Umum, seperti beberapa tahun sebelumnya.

Sementara Johan Salim, wakil ketua DPRD sekaligus pimpinan rapat pembahasan RAPBD 2013 mengatakan, usulan pengabungan Dinas Perhubungan ke Dinas PU, perlu pembahasan lebih lanjut. Sebab dirinya, sangat menyan-

yangkan instansi yang mengurus Darat, Laut dan Udara ini, bisa berubah status dari SKPD “mata air” menjadi “air mata”.

Sekretaris Daerah Bombana, DR Rustam Supendy, turut memberikan penjelasan terkait tidak diakomodirnya pembangunan fisik yang bersumber dari DAU di Dishub.

Katanya, permasalahan tersebut disebabkan karena, utusan Dishub tidak bisa memberikan penjelasan yang akurat, terkait program yang diusulkan di APBD 2013, saat TPAD melaksanakan rapat bersama.

Namun masalah tersebut lanjut ketua TPAD ini, tidak perlu dibesar-besarkan, karena pihak eksekutif tetap mengupayakan memberikan anggaran pembangunan fisik di Dishub, dengan menggunakan anggaran dari pendapatan lain yang dianggap

sah. “Bisa dari PAD, bisa juga dari retribusi dan pendapatan lain. Ini sementara dipertimbangkan,” katanya.

Sementara Syafiuddin Kube, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Bombana mengatakan, perencanaan pembangunan fisik tetap ada di Dishub. Anggarannya kata Dia, sudah diakumulasi di dalam DAK sebesar 10 persen.

Mantan Kepala bagian Organisasi Sekretariat Daerah ini juga menanggapi pernyataan Sekda bahwa pembangunan fisik dari dari DAU akibat ketidak mampuan Dishub memberikan penjelasan. “Itu statmen yang keliru. Sebagai Sekda, jangan dibangun statmen seperti itu, tetapi harus membuat statmen yang bisa membangun satu kesatuan,” ungkapnya. (nur)

Satu Rumah Diduga Dibakar Raha, KP Satu unit rumah di Kelurahan Palangga terbakar, Senin (10/12) sekitar pukul 21.30 Wita. Rumah yang didiami oleh Elin itu diduga dibakar, rangkaian dari perkelahian pemuda antara Palangga-Wapunto.

Rumah yang terbuat dari papan tersebut dengan cepat rata dengan tanah, dilahap sijago merah. Hanya butuh waktu 20 menit menghanguskan setiap bagian rumah.

Saat rumah tersebut terbakar, sang pemilik rumah sedang tak berada di rumah. Elin bersama keluarganya lagi berada di Wapunto, di rumah mertuanya.

Sehingga ketika kebakaran terjadi, tidak satupun barang berharga yang dapat diselamatkan oleh sang pemilik rumah.

Dari kejadian tersebut, ditaksir kerugian yang dialami pemilik rumah sebesar Rp 50 juta.

AKP Masri, Kasubag Humas Polres Muna, membenarkan

kejadian tersebut. Namun penyebab rumah tersebut apakah dibakar atau terbakar, belum diketahui. “Kita belum bisa menyimpulkan apakah sengaja dibakar atau tidak. Sumber apinya masih dalam tahap lidik.

Beberapa saksi sudah mulai diambil keterangannya, “katanya singkat.

Pasca terbakarnya rumah tersebut, pemuda antara kedua Desa bertetangga itu saling berjaga. Polisi pun sigap

menurunkan personilnya, melakukan pengamanan dan mencegah terjadinya keributan. Selasa malam (11/12) kembali terjadi keributan.

Salah seorang warga Tula Empang bernama Awal, di busur oleh orang tidak dikenal, saat menonton orang yang bermain catur dilingkungannya. Mata busur persis mengenai pipi bagian kanan. “Kita masih menyelidiki motif pembusurannya,” kata AKP Masri. (awn)

Dewan Wakatobi Swadaya Bangun Masjid Wangiwangi,KP Secara swadaya DPRD Wakatobi memangun masjid, di sekitar gedung DPRD Wakatobi.

Kemarin (11/12), Bupati Wakatobi Ir Hugua melakukan peletakkan batu pertama Masjid As-Sari’ah di kompleks sekretariat DPRD Kab Wakatobi.

Dalam kegiatan ini, Bupati di dampingi Ketua DPRD Muhammad Ali SP MSi, Wakil Bupati Wakatobi H Arhawi SE, Unsur muspida, sejumlah anggota DPRD dan kepala SKPD

Gizi... kan penanganannya sehingga kita lanjutkan penanganannya pada tahun 2012,” tukasnya.

Dijelaskan, 10 kasus gizi buruk tersebut kini dalam penanganan intensif oleh Dinas Kesehatan Kota Baubau. Setiap balita yang menderita gizi buruk akan diberikan asupan gizi berupa 15 dos susu per bulan.

Kata dia, dalam seminggu balita yang menderita gizi buruk akan diberi jatah susu antara 3 hingga 4 dos, pemberian susu sengaja dilakukan secara bertahap dengan harapan agar orang tua balita dapat secara rutin datang melakukan

Mekar... usulan, Ibukota Buton Tengah akan ditempatkan di Wamengkoli, sementara dilain pihak, meminta agar penempatan Ibukota di Mawasangka.

Seperti yang diungkapkan Ketua tim pemekaran Buton Tengah, Muh Saleh Ganiru saat dihubungi kemarin mengatakan, untuk persoalan Buton Tengah dan Buton Selatan, pihaknya sudah berusaha untuk melengkapi seluruh berkas persyaratannya, termaksud berkas penyerahan asset dan peta yang pada pertemuan sebelumnya.

“Saya kekecewaan kepada keluarga kita beberapa orang dari Mawasangka yang diluar dugaan kami, kemarin mereka ada diluar ruang DPR RI

lingkup pemda Wakatobi.

Direncanakan, masjid As Syari’ah dibangun dengan menggunakan dana sumbangan anggota DPRD, namun dalam kesempatan ini, seluruh SKPD memberikan bantuannya masing-masing dua juta rupiah, hingga terkumpul dana sebesar 50 juta rupiah. Masjid yang berukuran 7 x 9 meter ini diperkirakan akan menelan anggaran sekitar Rp 150 juta dan direncanakan rampung pada tahun 2013.

Ketua DPRD, Muh Ali dalam sambutannya mengatakan, pembangunan masjid ini merupakan upaya dari pihak DPRD dalam memberikan pelayanan yang baik, sehingga jika ada agenda daerah yang dilaksanakan di DPRD dan bertepatan dengan waktu salat maka akan memberikan kemudahan dalam beribadah.

Membantu pembangunan masjid lanjutnya, merupakan hal yang wajib bagi umat muslim yang memiliki kemam-

puan. Sehingga, kewajiban semua pihak untuk memberikan pelayanan yang baik, demi kenyamanan dalam beribadah di DPRD. Sementara, Bupati Hugua mengatakan, apa yang dilakukan oleh anggota DPRD ini merupakan hal yang perlu dicontoh. “Kalau kita memberikan pada alam semacam ini maka yakinlah alam akan memberikan responnya yang baik pada kita,” kata Hugua. (cr1)

konsultasi kepada petugas kesehatan yang ada di Puskesmas sekaligus memantau perkembangan gizi anak.

Selain diberikan susu, balita yang menderita gizi buruk juga diberikan vitamin, hal itu dilakukan untuk merangsang pertumbuhan berat badan balita. “Ada balita yang kita temukan dengan usia 18 bulan tetapi berat badannya hanya 3,5 kg,” tambahnya.

Kata kadis, dari 10 kasus yang ditemukan dilapangan beberapa balita yang ada tidak hanya menderita gizi buruk, melainkan juga menderita kelainan genetik dan saluran cerna. Sehingga asupan gizi dan

vitamin yang diberikan kepada anak tersebut tidak diserap oleh tubuh. “Meski telah diberikan asupan gizi dan vitamin pertumbuhan berat badan balita tetap lambat, masalahnya asupan gizi dan vitamin yang masuk tidak diserap dengan baik oleh tubuh,” jelasnya.

Dia menambahkan kendala yang ada dilapangan terkadang masyarakat atau orang tua balita enggan melaporkan kasus gizi buruk yang ada kepada petugas kesehatan ditingkat puskesmas. Rata-rata balita diketahui menderita gizi buruk ditemukan langsung oleh petugas kesehatan yang ada dilapangan.

Melihat jumlah petugas kesehatan yang ada di puskesmas sangat terbatas, diharapkan peran serta semua pihak untuk bekerjasama melaporkan kepada petugas kesehatan jika menemukan kasus gizi buruk agar dilakukan penanganan lebih lanjut. Karea jika dibiarkan tentu akibatnya sangat fatal.

“Dari 10 kasus yang ada ditargetkan pada tahun depan akan ada penurunan karena sebagian besar sudah ada perubahan dari kenaikan berat badan, namun ada beberapa balita pertumbuhan berat badannya lambat dikarenakan penyakit saluran cerna yang diderita bayi tersebut,” tutupnya. (m4)

menyampaikan kepada BPOD bahwa jika Ibukota tetap ditempatkan di Wamengkoli maka masyarakat Mawasangka akan mengamuk,” kata Saleh Ganiru yang dikonfirmasi masih berada di Jakarta, kemarin.

Dikatakan, informasi yang disampaikan oleh Saudara Herman dan kawan-kawan tersebut kepada BPOD akan sangat berpengaruh terhadap harapan Kabupaten Buton Tengah untuk bisa memekarkan diri dari Kabupaten induknya yakni Kabupaten Buton. Meski demikian, pihaknya masih terus berusaha untuk memuluskan pemekaran yang nantinya akan menjadi persyaratan untuk pemekaran Provinsi Buton Raya kedepan. “Saat ini ada pekerjaan tambahan yang harus diselesaikan, yakni pole-

mik Ibukota,” ujarnya.

Dengan munculnya saudarasaudara kita dari Mawasangka tersebut, maka harapan mekarnya Buton Tengah akan semakin menipis. Seperti yang diungkapkan anggota Komisi II DPR RI, Ganjar Pramono, meskipun kelengkapan berkas sudah terpenuhi, tetapi karena ada input dan masukan-masukan maka perlu diklarifikasi lagi kebenarannya.

“Saya sangat kecewa dan menyayangkan sikap dari keluarga kita yang mengatasnamakan masyarakat Mawasangka.

Mereka sudah mengeluarkan ancaman dan ditanggapi serius oleh DPOD,” ungkapnya.

Oleh karenanya, dirinya sangat menyayangkan tindakan tindakan tesebut, mulai dari pemerintah Kecamatan hingga

desa. Saat masyarakat Buton Tengah sedang semangatnya untuk berpartisipasi dalam menghadapi pemekaran, justru pemerintah Kecamatan Mawasangka sampai dengan tingkat desanya tidak berpartisipasi sedikitpun.

Bahkan, tidak ada sedikitpun bantuan materi yang diberikan dari Mawasangka.

Yang sangat disesalkan, bahkan yang ada itu sejumlah orang mengatasnamakan masyarakat Mawasangka datang ke DPR RI mengeluarkan ancaman kepada DPOD. “Jadi kepada saudara Herman dan kawan-kawan, saya ingin katakan bahwa kami sudah berusaha dengan batas kemampuan, tapi dengan datangnya saudara telah membuyarkan usaha kami,” tutupnya. (m5)

Baubau, KP RSUD Kota Baubau terus menjadi sorotan bagi pasien dan keluarga pasien yang melakukan pengobatan. Mulai dari keterbatasan air bersih sampai dengan sering kalinya dokter yang datang terlambat ketika ada pasien gawat darurat yang tiba-tiba membutuhkan pertolongan.

Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Humas RSUD Kota Baubau Dedy Hasriadi menjelaskan, mengenai pelayanan di rumah sakit diakui ada beberapa pasien yang mengeluhkan tidak maksimalnya pelayanan. Padahal sampai saat ini pihaknya telah membuka loket sejak pukul 08.00 Wita.

Dalam loket itu sudah pasti ada antrian panjang, tidak serta merta antrian loket itu selesai dalam waktu 1 jam.

“Kekurangan yang kami akui dalam rumah sakit ini yaitu pelayanan di Poli, loket Poli di RSUD Baubau belum ada, namun yang ada cuma loket umum. Maksud loke Poli itu yaitu misalnya loket anak tersendiri, mata punya Poli tersendiri, gigi punya poli

tersendiri, kebidaan punya poli tersendiri,” jelasnya.

Kata dia, saat ini di RSUD Baubau rata-rata ruang Poli sudah buka sejak pukul 09.00 Wita, selain itu didukung juga dengan pelayanan intensif gawat darurat (IGD), jadi ketika ada pasien yang datang petugas langsung adakan pelayanan.

“Ketika ada pasien yang luka parah langsung diadakan perawatan tidak harus menunggu antrian,” tambahnya.

Mengenai sarana air bersih, lanjut dedy, diakui pihaknya masih tergantung pada air PDAM Kota Baubau. Dalam sepekan terkadang satu atau dua hari mengalir, menangani masalah itu pihaknya juga telah menyediakan bak penampungan yang akan di drop ke masing masing ruangan, namun yang menjadi masalah sebenarnya pasien yang nginap hanya 1 orang tapi pengunjungnya bisa 6 samping 19 orang. Sementara rata-rata pengunjung dan keluarga pasien yang datang juga menggunakan toilet bahkan ada juga yang lakukan aktivitas mencuci.

“Terkadang jika ada pasien

yang datang dari luar kota bahkan membawa kompor disini.

Kami tiap malam sudah umumkan penggunaan air secara hemat di RSUD,” tuturnya.

Dedy mengungkapkan, selama 5 tahun terakhir ini pihaknya tidak mendapat anggaran, misalnya dari segi pelatihan pelayanan rumah sakit. Selain itu, kendala lain insentif untuk dokter di Kota Baubau masih minim yang berkisar sekitar Rp 5 juta. “Kalau dibanding daerah lain, ada yang mencapai 15 bahkan sampai Rp 25 juta. Karena intentif yang kecil makanya kebanyakan dokter disibukan ditempat prakteknya,” ujarnya.

Kata dia, di RSUD Kota Baubau memang mendapat alat operasi sekitar 6 tahun yang lalu. Setelah itu, sampai dengan saat ini tidak ada lagi pengadaan kelengkapan alat kesehatan. Dana pengadaan alat kesehatan diambil dari dana operasional. Padahal ada beberapa ruangan yang belum memiliki alat sama sekali, meski begitu pihaknya tetap berusaha memberikan pelayanan yang maksimal. (m4)

Pekan Ini, APBD Konut Ditetapkan Wanggudu, KP Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe Utara (Konut) menargetkan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2013 rampung pekan ini. Selanjutnya penetapan RAPBD menjadi APBD diagendakan, Jumat (14/12).

“Sesuai komitmen kami dengan eksekutif, RAPBD kita tetapkan menjadi APBD pekan ini. Kami bersama eksekutif sudah melakukan pembahasan secara maraton siang dan malam agar target kami segera rampung,” kata Ketua DPRD, Raup, saat dihubungi kemarin.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pembahasan RAPBD 2013 ini ditempatkan di ibukota kabupaten, yakni di Sekretariat DPRD. Ini guna mengifisienkan waktu yang ada dan untuk penghematan anggaran.

“Pembahasan tahun ini dan tahun-tahun selanjutnya sudah akan ditempatkan di sini. Selama ini kita sering melakukan pembahasan di kota Kendari karena kendala listrik. Tapi sekarang persoalan listrik su-

Tersangka... menetapkan tersangka. Tiga orang saksi ahli sudah diperiksa, pertama dari Badan Kehutanan Planologi Pusat, Badan Penetapan kawasan hutan dari Makassar dan Dinas Kehutanan Provinsi.

Dari keterangan tiga saksi ahli menunjukan jika PT KKP sudah melakukan penambangan di kawasan hutan lind-

IUP... saat ini baru delapan perusahaan yang telah mendatangani MoU sumbangan pihak ketiga, antara lain PT. Bososi Pratama, Pernik Sultra, PT KNN, PT Sriwijaya Raya, PT. Cinta Jaya, PT. Adhi Kartiko Pratama. Sementara PT SPR dan PT BKA hingga saat ini masih enggan menandatangani MoU yang siap membayar sumbang pihak ketiga.

Sebelumnya, General Manager PT Stargate, Agustinus, mengungkapkan besaran sumbangan pihak ketiga yang

Mundur... kum bernama Ratih mendapat hujatan dari Direktur RS, karena melintas di jalan yang telah dipel oleh petugas rumah sakit.

“Mahasiswa praktikum dari Akbid mendapat perlakuan tidak menyenangkan. Yang sesungguhnya kekeliruan mahasiswa praktikum tersebut, tidak ada korelasinya dengan tugas-tugasnya sebagai mahasiswa praktikum,” ujarnya.

Harusnya Nurhayat, sebagai mahasiswa praktikum mestinya mendapatkan kemudahan dalam melakukan penelitian dan pengembangan ilmu kesehatan, dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan. “Bukan didamprat

dah tidak ada masalah sehingga kita melakukan pembahasan di Wanggudu,” ujarnya.

Untuk diketahui, pada tahun 2013 ini Pemda Konut mengajukan RAPBD pada DPRD setempat sebesar Rp 581 miliar atau naik sebesar 11,99 persen dari APBD 2012.

Adapun rincian target proyeksi pendapatan adalah, PAD ditargetkan 2013 sebesar

Rp 66,5 miliar atau naik 11,46 dari total pendapatan daerah, dana perimbangan sebesar Rp 494 miliar dan lain-lain pendapatan yang sah ditargetkan sebesar Rp 20,6 miliar.

Sedangkan belanja daerah tahun anggaran 2013 ditetapkan sebesar Rp 565,8 miliar. Adapun penerimaan pembiyaan khusus sisa kurang perhitungan tahun anggaran sebelumnya mengalami SIKPA sebesar Rp 3,3 miliar. Sedangkan pengeluaran pembiyaan dianggarkan sebesar Rp 12 miliar, yang meliputi penyertaan modal, pembayaran pokok utang dan pembayaran utang pada pihak ketiga.

Dalam RAPBD tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memperoleh alokasi anggaran yang terbesar yakni sebanyak Rp 120 miliar, disusul Sekretariat Daerah sebesar Rp 95,1 miliar, Sekretariat DPRD Rp 18 miliar, Dinas Pekerjaan Umum (PU) sebesar Rp 71,8 miliar dan kesehatan sebesar Rp 68 miliar.

Sedangkan alokasi dana yang terendah yaitu kepala daerah dan wakil kepala daerah sebesar Rp 465 juta. (p16)

ung. Meski pihak perusahaan menunjukan peta jika lokasi itu tidak masuk dalam hutan lindung namun setelah pemeriksaan saksi ahli dengan membawa peta, barulah diketahui ternyata PT KKP mengambil tanah yang mengandung nikel dilokasi hutan lindung.

Bukan hanya itu saja, tiga saksi ahli pun menerangkan jika mengacu peta yang dipegang oleh PT KKP tetap juga

melakukan penambangan di hutan lindung. Hal itu lanjut Hartono, sudah jelas pelanggarannya dan menyalahi pasal 78 ayat 2, pasal 78 ayat 6 JO da pasal 50 ayat 3 huruf A dan B, Undang-undang nomor 41 tahun 1999 tentang kehutanan.

“Dalam waktu dekat kami akan memanggil dua orang yang kami sudah tetapkan sebagai tersangka,” ujar Hartono. (p15/ano)

dituangkan dalam Memorandum of Understanding (Mou) ini jika dihitung sangat tinggi sekali beberapa kali lipat dari royalti yang harus dibayarkan dalam bentuk PAD. “Soal besaran sumbangan ini jika kita hitung sangat tinggi, sehingga kita keberatan untuk ini. Melalui kesempatan ini juga kami minta kepada anggota dewan untuk menyampaikan kepada pemerintah daerah (pemda),” kata Agustinus saat hearing dengan komisi B DPRD Konut beberapa waktu lalu.

Untuk diketahui, dasar pem-

bayaran sumbangan pihak ketiga oleh perusahaan dengan adanya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 08 tahun 2012 tentang penerimaan sumbangan pihak ketiga kepada Pemkab. Namun dalam Perda tersebut tidak disebutkan besarannya. Perda ini diharapkan dapat meningkatkan PAD disektor pertambangan yang selama ini dinilai masih sangat rendah. Sumbangan pihak ketiga yang ditetapkan Pemkab Konut masih terbilang rendah jika dibandingkan Kabupaten Kolaka yang menetapkan Rp18 ribu per MT. (p15)

dengan kata-kata kasar,” timpalnya. Bukan saja itu, Ia juga mengeluhkan soal stok obat yang selalu habis di RS. “Masyarakat Jamkesmas yang harusnya mendapat kemudahan dan keringanan biaya, malah harus mengeluarkan uang banyak untuk membeli obat-obatan diluar.

Karena stok obat yang terbatas,” ujarnya.

Mereka lalu mendesak melalui DPRD, agar Bupati Muna untuk segera mencopot dr Wa Ode Aswati sebagai Direktur RSUD Muna. “Kita meminta agar DPRD melakukan pengawasan ketat, karena sistem pengelolaan jauh dari yang diharapkan,” katanya.

Sementara itu, La Ode Saera,

Ketua komisi III berjanji akan menindaklanjuti apa yang diaspirasikan oleh FM2PK. “Kita akan tindak lanjuti dan akan melakukan pemanggilan terhadap manajemen rumah sakit, “katanya. Saat ini juga, kata Dia, DPRD telah membentuk pansus terhadap pengadaan alat kesehatan di RS. Terkait stok obat yang habis di RS, kata Dia, setiap tahun DPRD menganggarkan pengadaan obat-obatan. “Malah setiap tahun, anggarannya terus bertambah,” ujarnya.

Legislator Golkar itu menegaskan, akan segera menindaklanjuti aspirasi dari FM2PK. “Beri kami waktu, dalam waktu dekat akan kami tindak lanjuti,” janjinya. (awn)

Raup

7

Kendari Pos | Rabu, 12 Desember 2012

Anggap Saja Sebagai Pujian Usir...

dokumentasi/kp

Proses pembuatan E-KTP di Kota Kendari, masuk dalam survei integritas sektor publik tahun 2012 yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Seperti diketahui, BJ Habibie dihina mantan Menteri Penerangan Malaysia Zainudin Maidin. Dalam tulisannya yang dimuat di surat kabar Utusan Malaysia Zainudin menyebut bahwa Habibie adalah pengkhianat bangsa.

Salah satu kesalahan Habibie menurut Zainudin adalah telah melepas Timor Timur dari Wilayah Indonesia pada 1999 silam. “Beliau mengakhiri jawatan dalam kehinaan setelah menjadi presiden sejak 20 Oktober 1999,” tulis Zainudin.

Dalam tulisan berjudul “Persamaan BJ Habibie dengan Anwar Ibrahim”, Zainudin memang mengkritik keduanya.

Zainudin menuduh Habibie menjadi gunting dalam lipatan saat pemerintahan Presiden Indonesia Soeharto. Hal tersebut sama dengan apa yang dilakukan Anwar terhadap pemerintah Mahathir Mohammad.

Nah, puncak penghinaan itu sepertinya berada di akhir tulisan. “Pada hakikatnya mere-

ka berdua tidak lebih daripada The Dog Of Imperialism,” tulisnya.

Tentu saja tulisan itu membuat beberapa poltisi Indonesia geram. Salah satunya adalah anggota DPR dari Fraksi PAN Teguh Juwarno. “Menurut saya itu adalah kalimat tidak senonoh yang tidak layak disampaikan seorang mantan menteri apalagi menteri penerangan,” sesal Teguh Juwarno.

Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan ikut meradang gara-gara Presiden RI ketiga, BJ Habibie dicerca oleh bekas Menteri Penerangan Malaysia, Zainudin Maidin. Menurut Taufik, hinaan yang dilontarkan Zainudin itu tak bisa dibiarkan.

“Kita menyesalkan. Kita harapkan pemerintah mengambil sikap, segera minta klarifikasi kepada pemerintah Malaysia,” kata Taufik di Jakarta, Selasa (11/12) petang.

Menurutnya, tudingan Zainuddin tentang Habibie itu sudah menyangkut martabat Bangsa Indonesia. “Pak Habibie sebagai mantan presiden

harus dihormati. Perlu ditempuh jalan diplomasi sehingga itu segera clear,” cetusnya.

Presiden RI ketiga, BJ Habibie menanggapi santai tudingan bahwa dirinya penghianat bangsa Indonesia sebagaimana tulisan mantan Menteri Penerangan Malaysia, Zainuddin Maidin. Habibie justru menganggap cercaan dari Zainuddin itu sebagai sebuah pujian.

Habibie menanggapi tudingan Zainuddin itu melalui media sosial Facebook. “Kalau ada yang menghina Anda, anggap saja sebagai pujian bahwa dia berjam-jam memikirkan Anda, sedangkan Anda tidak sedetik pun memikirkan dia,” tulis Habibie di laman Habibie Center di Facebook.

Habibie juga menyampaikan tanggapannya atas tudingan Zainuddin itu dalam bahasa Inggris. Artinya pun sama dengan tanggapannya dalam Bahasa Indonesia.

“If someone insults you, take it as a compliment that they spend so much time thinking about you, when you don’t even give a second thinking about them,” tulisnya.(ara/jpnn)

pendaki dan penduduk serta yang kedua lewat sebuah gerbang. Sayangnya, gerbang ini hanya diperlihatkan oleh penjaga Batu Sangia kepada orangorang terpilih. “Ada seperti seorang wanita di Tirongkotua bernama Wa Minii, itu sangat gampang kalau mau ke Batu Sangia. Ia seperti dituntun masuk lewat gerbang. Sayangnya, beliau sekarang sudah meninggal,” cerita Ilfan.

Di puncak Batu Sangia, ada lembah yang di dalamnya punya mata air yang tak kunjung kering. Uniknya, didalam sumber air itu, segala jenis ikan laut ada. Konon, di lereng Batu Sangia inilah Saweri Gading menemukan manusia yang berasal dari Bambu saat sedang berburu. Manusia itu dikemudian hari bernama Tebota Tulanggadi atau versi lain menyebutnya Daeng Sollangi, yang jadi Mokole atau raja di Kabaena.

Terlepas dari soal benar atau tidaknya hikayat itu, ada satu hal yang amat dipercaya masyarakat Kabaena tentang Batu Sangia. Seringkali, situasi alam yang terlihat di kawasan itu dikaitkan dengan apa yang akan terjadi. Seorang pelaut misalnya, cukup dengan melihat kabut yang melingkupi Batu Sangia, sudah bisa memutuskan

untuk berlayar atau tidak. “Biar gerimis, angin atau hujan di laut, kalau Batu Sangia cerah, itu berarti di laut lepas juga cerah.

Tapi kalau di pantai tenang tapi Batu Sangia berkabut dan hitam, jangan coba-coba berlayar. Keras ombak dan ada badai,” tambah Ilfan lagi.

Pria yang kini bekerja sebagai PNS di Bombana ini melanjutkan, petunjuk soal musim wabah dan penyakit juga bisa terlihat. Ketika sore hari, dan sinar matahari menerpa dinding batu sangia, dan jika memancarkan cahaya kuning emas, maka dalam waktu dekat akan terjadi musim pancaroba, wabah penyakit dan kematian. Begitu juga jika penduduk negeri akan menikmati panen yang melimpah, juga terbaca dari fenomena alam di Batu Sangia.

“Kalau mau ke Batu Sangia, jangan takabur, lisan harus dijaga. Membawa benda tajam itu dilarang. Kalau melanggar, maka siap-siap saja berhadapan dengan kejadian-kejadian yang tak lazim. Konon, di gunung itu ada ular raksasa tanpa ekor yang ditugasi menjaga bendabenda peninggalan. Banyak yang percaya, ada emas di puncak gunung batu sangia itu,” tukas lelaki sering mewakili Kabaena diberbagai acara adat nusantara ini. (bersambung)

Jangan Takabur Jika ke Batu Sangia

sejahtera, belum ada gejalanya sampai sekarang.

Meski begitu, masih banyak sisi eksotisme yang bisa kita jumpai jika Anda berkesempatan mengunjungi pulau itu.

Sejak dulu, penduduk lokal mengenal beberapa tempat menarik yang mereka sebut sebagai lokasi wisata. Tempattempat itu ramai dikunjungi warga lokal hanya saat Lebaran saja. Ada Pantai Lanere di Batuawu, Kabaena Selatan, ada Pulau Sagori di Kabaena Barat, ada goa Batu Buri di Lengora, Kabaena Utara, Pantai Udu di Pongkalaero.

Seperti halnya sebuah pantai, suguhan pasir putih yang panjang dan ombak menjadi pemandangannya. Sedangkan

Goa Batuburi mengandalkan relief-relief stalaktit dan stalakmit dan cerita bahwa fungsinya di zaman purba dulu sebagai tempat berlindung dari serangan musuh. Beberapa pertanda bahwa di dalam goa itu pernah ada kehidupan juga terlihat.

Di Pulau Kabaena punya sisi menarik lain yang jauh lebih indah jika dieksplorasi. Ada Puncak Batu Sangia yang terbangun dari sedimentasi batu gamping itu berdiri megah di puncak ketinggian Pulau Kabaena. gunung batu yang mirip Grand Canyon di Amerika itu masuk dalam wilayah Desa Tirongkotua, Kecamatan Kabaena. Untuk sampai di kaki gunung yang hanya memiliki ketinggian 1100 meter di atas permukaan laut itu (DPL), Anda harus berjalan kaki seki-

tar 5 kilometer dari desa terdekat.

Gunung ini berpuncak dua.

Pemandangan unik yang disajikan dua bukit kembar tersebut terlihat jika mendarat di Pelabuhan Sikeli. Ini pintu gerbang kedua bagi Pulau Kabaena di pantai barat setelah Pelabuhan Dongkala di pantai timur. Bagi masyarakat Kabaena, gunung Batu Sangia adalah simbol kehidupan. Ada banyak petunjuk alam yang terbaca hanya dengan melihat fenomana alam melingkupi puncak batu itu.

Pekan lalu, dalam sebuah perjalanan jurnalistik, Kendari Pos mencoba mengunjungi Batu Sangia. Ternyata, tidaklah mudah. Mereka yang berkeinginan naik ke gunung ini haruslah memiliki fisik prima, nafas yang kuat juga

punya mental kuat. “Soalnya, selalu ada kejadian atau sesuatu yang diluar nalar bisa kita lihat kalau mau ke Batu Sangia itu,” kata Gafur, anak muda Tirongkotua, yang sudah terbiasa menjelajah di hutan lereng Batu Sangia.

Batu Sangia ini punya segudang cerita. Ilfan Nurdin, anggota dewan syara Lembaga Adat Tokotua bertutur, Batu Sangia dulunya adalah tempat bermukimnya penduduk asli Pulau Tokotu’a atau yang sekarang ini disebut Pulau Kabaena.

Penduduk Desa Tirongkotu’a dan Rahadopi, sebagai desa terdekat dari Batu Sangia dipercaya berasal dari Pulau Ternate.

“Saat Raja Sawerigading dari Luwuk datang menduduki Kabaena, sekitar tahun 1400an, penduduk asli Kabaena

Walaupun Kerap Tidur Malam, Badannya Tak Mudah Lelah

kini saya telah bisa mengendarai mobil sendiri,” ungkap ayah lima anak ini 6 Juli 2012.

Terapi herbal pun mengambil peran dalam penyembuhannya. Namun, masih ada yang tersisa, yaitu rasa lelah. Secara kebetulan, pensiunan PNS ini membaca artikel di majalah Trubus tentang khasiat manggis. Juga kebetulan, warga Gang Jitu-Pakjo, Jalan Gotong Royong, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, ini mengenal ekstrak kulit buah manggis dalam kapsul, bernama Garcia, lewat advertorial di surat kabar. Lelaki bernama H. Herman Sanjaya ini pun meminumnya dua kapsul setiap hari.

Hasilnya? “Badan tidak mudah lelah lagi, dan terasa fit walaupun saya sering tidur larut malam,” ungkap mantan Kepala Dinas PU Kabupaten Bangka Barat, Bangka Belitung, ini.

Kelelahan disebabkan banyak faktor. Lantas, kenapa setelah mengonsumsi Garcia kondisi tubuh cepat pulih? Ini disebabkan xanthone yang terkandung dalam kulit buah manggis.

Apa itu xanthone? Xanthone merupakan bahan yang sangat tinggi sifat antioksidannya.

Bahkan, hasil sejumlah penelitian membuktikan, sifat antioksidannya itu melebihi vitamin E dan vitamin C. Oleh karena itu, xanthone mampu menjadi pelindung sel pada proses oksidasi, penuaan, atau perusakan oleh radikal bebas. Senyawa itu ditemukan oleh ilmuwan Jerman pada tahun 1855. Dan ia dikenal sebagai antioksidan tingkat tinggi serta bahan aktif yang stabil, baik dalam keadaan panas maupun dalam keadaan dingin, termasuk ketika berada di dalam tubuh manusia. Penelitian membuktikan, kulit manggis mengandung antioksidan 17.000-20.000 orac per 100 ounce.

Padahal, bahan lain berkadar antioksidan tinggi, seperti wortel dan jeruk, hanya 300 dan 2.400. Orac adalah singkatan dari oxygen radical absorbance capasity, yakni kemampuan antioksidan menetralkan radikal bebas penyebab penyakit. Dengan demikian, semakin rutin kita mengonsumsi xanthone itu,

tentu akan semakin meningkat sistem imun kita.

Bila ingin mendapatkan informasi lengkap tentang khasiat manggis tersebut, Anda bisa membacanya di buku berjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi, yang tersedia di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu mengimpornya dari luar negeri atau menggiling kulit manggis dulu untuk kemudian meminum airnya? Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek-apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul ekstrak kulit manggis.

Namanya Garcia. Sekali lagi, nama produk itu adalah Garcia, bukan xanthone, karena xanthone adalah nama zat yang terkandung di dalamnya.

Untuk konsultasi kesehatan, hubungi dokter kami pada jam kerja di telepon bebas pulsa 08001401430 atau di e-mail purwati-s@centrin.net.id. Bila ingin mendapatkan ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi distributor kami di nomor telepon 08124135934 bisa juga mendapatkannya langsung di apotek-apotik di kota Anda.

Kendari : Apotik Wua-wua Farma Jl. MT Haryono, Apotik Saranani Jl. Saranani, Apotik Bumi Farma Bundaran Mandonga, Apotik Zafira samping Nusamart Sebelum PLN Wuawua, Apotik Surya Komp. Pasar Baru, Apotik

Palopo Komp. Pasar Mandonga.

Subdis Unaaha: Apotik Waraka 085241984014, Subdis Konsel: 082195198708, Apotek Salsabila Ranomeeto, Aptk Fahriza Punggaluku, Subdis Baubau: Apotik Trikusuma, 0402-2821207, Raha: Apotik Binter Farma Jl. Yos Sudarso No. 39 Raha (Dpn Bank BNI Raha), Subdis Kolut:

085231246853. Bombana Aptk.

Gaskas Kasipute. Subdis Kolaka: 081342605642, Apotik Khaerul Bariah psr baru Kolaka. Pomalaa: Apotik 19 November, Kolaka Utara: Apotik Salsabilah dpn pasar Lasusua, DICARI SUBDIS TIAP KABUPATEN. Konsultasi Bebas Pulsa Hubungi: Dr. Purwati Hp: 08001401430.

kemudian memilih menyingkir dan menyatu dengan alam.

Mereka kemudian menempati 7 daerah di Kabaena yang disebut sebagai Sangia,” kata Ilfan Nurdin. Pria yang juga keturunan raja I Tokotu’a ini menyebutkan, tujuh sangia itu adalah Sangia Wita di Gunung Sabampolulu, Sangia Sikeli di Sikeli, Sangia Tabaro di Langkema, Sangia Wumbu Onemoito di Tanjung Mongiwa, Sangia Reteno di Balo, Sangia Lembono di Muara, dan Sangia Batu Sangia.

Menurut hikayatnya, tujuh sangia ini bersaudara dan Sangia Batu Sangia itulah satu-satunya perempuan. Daerah di sekitar Batu Sangia itu disebut Kovonuano sedangkan penduduknya disebut Wakaokili. “Orang Kabaena percaya, bahwa tujuh Sangia itu sampai sekarang masih hidup dan ada, tiap tahun, saat Lebaran mereka berkumpul di Batu Sangia, karena itu adalah saudara perempuan mereka. Sangia itu dianggap sebagai manusia sakti, seperti cerita Nyi Roro Kidul di Jawa, yang keberadaanya sampai sekarang masih dipercaya, dan dianggap ada,” tutur Ilfan.

Untuk sampai ke Batu Sangia, kata Ilfan, ada dua cara yakni lewat jalur yang sekarang ini sudah dibuka oleh para

8

Kendari Pos | Rabu, 12 Desember 2012

Korut Pindahkan Roket dari Peluncuran

Bupati Kolaka

Mangkir Jakarta,KP Diam-diam Kejagung ternyata sudah melayangkan pemanggilan pemeriksaan kepada Bupati Kolaka, Buhari Matta.

Sedianya, Selasa (11/12), Buhari diperiksa selaku tersangka korupsi penjualan nikel untuk pertama kalinya. Namun peraih suara terbanyak kedua dalam Pilgub Sultra itu absen.

“Tim penyidik mengagendakan memeriksa dia (Buhari) hari ini, tapi yang bersangkutan tak hadir,” kata Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Setia Untung Arimuladi, Selasa (11/12).

Menurut Untung, hingga Selasa sore, pihaknya belum mendapat informasi apa yang menjadi penyebab ketidakhadiran Buhari.Sesuai aturan yang ada, lanjut dia, penyidik akan mengagendakan ulang pemeriksaan Buhari dalam waktu dekat ini.

“Nanti kita jadwal ulang pemeriksaannya,” kata Untung. Buhari ditetapkan sebagai tersangka sejak Juli 2011

lalu.

Politisi PPP tersebut diduga terelibat korupsi dalam penjualan nikel kadar rendah milik Pemerintah daerah Kolaka ke PT Kolaka Mining International pada Juni 2010. Diduga, proses penjualan dilakukan tanpa persetujuan DPRD Kolaka.

Laporan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menyebut kasus ini berpotensi merugikan keuangan negara mencapai Rp 24,183 miliar.

Atas perbuatannya, Buhari disangka telah memperkaya diri sendiri atau menyalahgunakan wewenang yang diatur dalam Pasal 2 ayat 1 dan Pasal 3 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Sementara itu Kuasa Hukum Buhari Matta dari Imam Westanto dan Rekan, Sri N Ibrahim yang dikonfirmasi terkait dengan ketidakhadiran kliennya belum memberikan jawaban. Telepon dan pesan pendek yang dikirim tak dibalas hingga berita ini diturunkan. (pra/ awa/jpnn)

Untuk Pertama Kali, SMK Dapat Aliran DAK Rp 2,4 Triliun untuk 10.640 Unit SMK Jakarta,KP Mulai tahun depan, pengelola sekolah menengah kejuruan (SMK) bakal lebih sumringah.

Sebab untuk pertama kalinya SMK mendapatkan aliran DAK (dana alokasi khusus). Dana ini bisa diakses pengelola SMK di setiap dinas pendidikan kabupaten atau kota.

Aliran DAK untuk SMK ini dijelaskan oleh Direktur Pembinaan SMK Ditjen Pendidikan Menengah (Dikmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Anang Tjahyono. “DAK untuk SMK ini jumlahnya juga besar, mencapai Rp 2,4 triliun,” katanya usai memimpin pendandatan-

gan MoU antara 73 perusahaan Korsel di Indonesia dengan 120 SMK di kemarin (11/12).

Anang mengatakan, dengan adanya aliran DAK ini maka tidak ada lagi ceritanya SMKSMK yang mengeluh kekurangan duit. Bahkan sampai ada SMK kesulitan untuk memperbaiki sudut-sudut sekolah yang rusak. Aliran DAK ini di luar alokasi dana BOS SM (Bantuan Operasional Sekolah Menengah) yang bersifat dekonsentrasi.

Dia mengatakan, aliran DAK untuk SMK ini difokuskan untuk kegiatan fisik. Seperti untuk rehab sekolah, pengadaan ruang kelas baru, pengadaan buku-buku perpustakaan dan sebagainya. Anang menjelaskan, aliran DAK untuk SMK yang mencapai Rp 2,4

triliun ini sebar untuk seluruh kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.

Saat ini total jumlah SMK di seluruh Indonesia mencapai 10.640 unit. Dari jumlah tersebut, total siswa yang belajar di sekolah mencapai 4.014.000 anak.

Dengan adanya DAK ini, Anang mengatakan bisa mendongkrak populasi SMK dibandingkan SMA. Saat ini komposisi perbandingan antara SMK dengan SMA hampir 50:50.

Ketika hak SMK ditambah, Anang mengatakan kewajibannya juga ditambah. Anang mengatakan mulai tahun depan setiap SMK harus mengembangkan semacam corporate social responsibility (CSR).

Nantinya setiap SMK harus memberdayakan masyarakat di sekitarnya. “Sebagai permu-

laan, kita kembangkan SMK percontohan dulu,” kata dia.

Sistem CSR untuk SMK ini nantinya akan menjaring pemuda-pemuda putus sekolah atau pengangguran di sekitarnya. Orang-orang yang tidak produktif ini nantinya didik sehingga bisa menjadi produktif. “Dari pada mereka menganggur terus, lalu sukanya tawuran,” tandasnya.

Dia mencontohkan ada SMK yang sudah berhasil memproduksi mobil, maka bisa menjadi warga sekitar yang tidak produktif untuk dilatih menjadi supir atau montir.

Setelah dilatih dan mahir, warga masyarakat itu akan diberikan sertifikat keahlian.

Dengan modal sertifikat itu, diharapkan mereka bisa mudah mencari pekerjaan. (wan)

Dua TKI Arab Saudi Berhasil Dibebaskan Kemenakertrans Perkuat Sistem Pemulangan TKI Bermasalah Jakarta,KP Pemerintah kembali berhasil membebaskan dua TKI yang sudah lama mendekam di penjara Arab Saudi. Kedua TKI yang berhasil dibebaskan itu adalah Karsih binti Ochim dan Salma binti Ujang. Secara bertahap kedua TKI itu dipulangkan ke tanah air.

Direktur Informasi dan Media (Dir Infomed) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) P.L.E Priatna di Jakarta kemarin (11/12) mengatakan, TKI yang

dipulangkan lebih dulu adalah Karsih. Rencananya dia dipulangkan kemarin dengan menggunakan pesawat Saudi Arabia Airlines.

Priatna mengatakan, kedua TKI ini sebelumnya menghuni penjara Malaz-Riyadh, Arab Sadui sejak 2009. “Meskipun masuk penjaranya hampir bersamaan dan di penjara yang sama, tetapi kasus dua TKI itu berbeda,” tutur Priatna.

Dia menreangkan kasus yang menimpa Karsih dimulai pada 2008 lalu. Dia sempat menjadi sorotan media lokal Arab Saudi dan Indonesia karena dikabarkan akan diancam hukuman pancung. Ancaman itu

Baca tki di Hal 2

Seoul,KP Penundaan rencana peluncuran roket jarak jauh Korea Utara (Korut) kemungkinan berlangsung lebih lama. Laporan terbaru menyebutkan bahwa roket jarak jauh tersebut telah dipindahkan dari lokasi peluncuran kemarin (11/12). Pemindahan dilakukan pada seluruh roket untuk dilakukan perbaikan.

Berdasar analisis atas gambar-gambar satelit terakhir terungkap bahwa roket Unha-3 yang seluruhnya terdiri dari tiga rangkaian itu telah diturunkan dari stasiun peluncuran Sohae di Tongchang-ri, Cholsan County, Provinsi Pyongan Utara, dekat perbatasan Tiongkok. Selanjutnya, roket itu dipindahkan ke fasilitas perakitan terdekat.

Kabar itu dirilis kantor berita Yonhap yang mengutip sumber militer Korea Selatan (Korsel). ’’Sepertinya Korut telah menarik roket tersebut dari lokasi peluncuran untuk memperbaiki masalah teknis yang terjadi,’’ terang sumber itu. Sejumlah

radio dan stasiun TV lokal juga mengangkat laporan serupa.

Tetapi, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Korsel tak bersedia mengonfirmasi laporan tersebut. Jika laporan itu benar, ini akan menjadi sinyal penundaan peluncuran roket tersebut dari jadwal semula.

Sumber militer yang dikutip Yonhap mengatakan bahwa Pyongyang tetap berharap bisa segera meluncurkan roket tersebut setelah kerusakannya diperbaiki.

Awalnya, Korut mengumumkan peluncuran roket jarak jauh miliknya akan berlangsung dalam rentang waktu 1022 Desember. Namun, pemerintahan Kim Jong-un lantas memperpanjangnya hingga 29 Desember karena ditemukan masalah teknis pada mesin rangkaian pertama.

Di tengah meluasnya kecaman dunia, Korut bersikukuh bahwa roketnya diluncurkan untuk membawa sebuah satelit ke orbit bumi. Tetapi, Amerika Serikat (AS) dan sejumlah sekutunya bersama PBB me-

nuding bahwa peluncuran itu hanya kedok untuk menguji coba rudal balistik atau jelajah jarak jauh milik Korut. Uji coba tersebut dinilai melanggar resolusi PBB. Keputusan Korut untuk meluncurkan roket pada musim dingin juga memunculkan berbagai spekulasi di kalangan analis. Secara teknis, musim dingin bukan saat tepat untuk peluncuran.

Salah satu spekulasi tersebut menyinggung alasan politis di balik rencana peluncuran. Sebagai pemimpin baru Korut, Kim Jong-un diyakini ingin meluncurkan roket tersebut untuk memperingati setahun meninggalnya sang ayah, Kim Jong-il, pada 17 Desember 2011.

Para ahli juga mendukung bahwa peluncuran tersebut tergesa-gesa. Mereka pesimistis bahwa masalah teknis pada roket bisa diperbaiki dalam waktu yang cepat. Sebelumnya, roket Korut juga gagal diluncurkan pada April lalu karena masalah teknis. (AFP/ cak/dwi)

Menkeu Pilih Pembatasan BBM Jakarta,KP Berbagai rencana pengendalian BBM subsidi terus dimatangkan. Opsi kenaikan harga cukup santer diperdengarkan, namun opsi pembatasan konsumsi juga terus mengemuka.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, sampai saat ini, pemerintah belum memiliki rencana untuk menaikkan harga. “Tapi, upaya pengendalian (konsumsi) harus dilakukan,” ujarnya kemarin (11/12).”

Upaya pengendalian tentu merujuk pada pembatasan konsumsi BBM subsidi, terutama oleh mobil pribadi. Menurut Agus, dirinya sudah mendapatkan rekomendasi dari Komite Ekonomi Nasional (KEN) yang menyarankan pemerintah agar mengambil opsi melarang konsumsi BBM subsidi untuk mobil pribadi, daripada menaikkan harga. “Pemerintah setuju dengan rekomendasi KEN untuk mengevaluasi subsidi BBM,” katanya.”

Karena itu, lanjut dia, saat ini pemerintah sudah mengevaluasi pendanaan untuk rencana pembatasan konsumsi yang akan dijalankan oleh Pertamina. Sebagaimana diketahui, Pertamina kini menyiapkan rencana pembatasan konsumsi BBM subsidi oleh mobil pribadi. Caranya, dengan menggunakan perangkat IT (information technology) untuk mendeteksi kuota BBM

subsidi yang berhak dibeli.

Agus menyebut, Pertamina sudah mengajukan permintaan dana sebesar Rp 800 miliar untuk membangun sistem IT di seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Indonesia. Namun, menurut dia, dana tersebut terlalu besar.

“Anggaran itu harus diperiksa kembali,” ucapnya.

Agus mencontohkan, perusahaan ritel sebesar Unilever atau perusahaan titel lain yang juga mengembangkan sistem IT untuk mengawasi distribusi produknya di seluruh Indonesia, membutuhkan dana yang lebih sedikit atau tidak sampai Rp 800 miliar. “Anggaran IT mereka jauh lebih rendah dari harga (yang disampaikan Pertamina) itu,” jelasnya.”

Mantan direktur utama Bank Mandiri itu menegaskan, dalam pembahasan kebijakan BBM bersubsidi, yang terpenting saat ini adalah, semua unsur pemerintah tidak boleh memberikan informasi-informasi yang bisa memicu gejolak.

Itulah yang menjadi alasan pemerintah untuk tidak mendahulukan opsi kenaikan harga, meskipun UU APBN 2013 memberikan kewenangan penyesuaian harga jika terjadi gejolak ekonomi. “Kalau kita bahas kenaikan harga BBM, di masyarakat timbul gejolak sehingga (memicu) inflasi tinggi. (nanti kalau) sudah berdampak pada inflasi, ternyata (harga

BBM) tidak jadi naik, ini masyarakat jadi tambah sulit,” jelasnya.”

Sementara itu Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro, menilai PT Pertamina tetap harus membayarkan dividen meski harus menalangi pembelian BBM subsidi tambahan sebesar Rp 6 triliun.”Itu kan konsekuensi usaha, pengorbanan yang harus dilakukan. Dan perusahaannya tidak akan langsung bangkrut kok,” ujarnya” Menurutnya, Pertamina telah mendapat keuntungan dalam tiap distribusi BBM subsidi. Oleh karena itu, permintaan Pertamina untuk menunda pembayaran deviden seharusnya tidak perlu.”Penundaan pembayaran dividen, hanya akan berdampak pada berkurangnya penerimaan negara dari sisi PNPB (Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Nanti PNBP-nya short,” tukasnya.

Seperti diketahui, PT Pertamina meminta penundaan pembayaran dividen sebagai kompensasi karena harus menalangi Rp 6 triliun akibat jebolnya kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Pertamina beralasan pembayaran dana talangan tersebut membuat besaran modal yang dimilikinya tergerus sehingga sulit untuk melakukan ekspansi usaha. (owi/wir)

Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-

Kendari Pos | Rabu, 12 Desember 2012

Kredit ke PIP Belum Cair Kendari, KP Peraturan daerah (Perda) yang mengatur pinjaman Pemrov Sultra ke Pusat Investasi Pemerintah (PIP) sudah disahkan DPRD. Sayang, hingga kini utang daerah itu belum juga cair. “Sebenarnya sudah selesai apa yang menjadi pra syarat dari PIP, kita menyiapkan Perda. Saya kira sudah tidak ada masalah lagi. Persoalan turunnya dana, itu teknis. Yang pasti sudah disepakati,” kata Ketua DPRD Sultra, Rusman Emba, kemarin.

Dia mengatakan, dewan sudah menetapkan lima Perda kelembagaan, termasuk Perda pinjaman ke PIP sejak November lalu. Perda PIP menjadi hal yang wajib dipenuhi pemerintah daerah. Sebab, Perda tersebut adalah syarat pencairan pinjaman yang diajukan pemerintah provinsi, di samping Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani Gubernur Sultra, H. Nur Alam dan Kepala PIP Soritaon Siregar.

Di dalam Perda PIP sudah mengatur pengembalian pinjaman. Namun, bagaimana bentuk pengembalian tersebut, Rusman mengaku tak mengingat secara detail.

“Yang pasti dikembalikan selama tujuh tahun. Pengembalian ada rumusan tersendiri. Ada pesentase dan kesepakatan yang kita buat,” jelasnya. Seperti yang sudah direncanakan, kredit Pemprov tersebut untuk membiayai paket jalan Lepolepo-Konda, Raha-Lakapera, Jembatan Konaweha-Hulu di perbatasan Konawe-Kolaka yang total keseluruhan mencapai Rp 130 miliar. Keseluruhan pinjaman, totalnya Rp 200 miliar. Sisanya, Rp 70 miliar akan dialokasikan bagi perbaikan sembilan ruas jalan di kabupaten/kota. (dri)

Polisi Amankan Penampung Solar Kendari, KP Meski dalam penjagaan serta pemantauan ketat aparat kepolisian, namun La Ode Andi Asor dan Bolgi tetap saja berani mengambil resiko.

Keduanya melakukan penampungan ratusan liter bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang dikum-

pulkan dari sejumlah SPBU di Kota Kendari. Awal pekan ini, praktik Andi Asor dan Bolgi pun terungkap hingga kemudian diamankan petugas kepolisian. Polisi berhasil menangkap Asor lebih dahulu usai Ia mengantri solar pada beberapa SPBU sekitar pukul 16.00 Wita. 100

liter solar yang ditampung dalam tangki rakitan mobil bernomor polisi DT 1801 DE juga menjadi barang bukti.

Semula sebelum menangkapan, polisi dengan berpakaian sipil membututi pelaku yang telah terpantau kerap mendatangi dua sam-

pai tiga SPBU untuk mendapatkan solar bersubsidi, setiap harinya.

Berselang 30 menit, petugas kembali mengamankan sebuah mobil dengan nomor polisi DT 8340 AE memuat 210 liter solar yang ditam-

Baca PoLiSi di Hal 10

Jual Solar Non Subsidi, Rugi 30 Persen SUWARJONO/KENDARI POS

Diberbagai SPBU, stok BBM solar bersubsidi selalu habis. Antrian kendaraan pun terlihat tak henti. Sementara stok solar SPBU Ade yang menjual non subsidi terus tersedia.

Dua Pemilik Narkoba Diringkus Kendari, KP Jumlah pengguna dan pengedar Narkoba seolah tak ada habisnya.

Padahal aparat kepolisian terus saja menangkap pelakunya. Akhir pekan lalu, petugas lagi-lagi mengamankan dua pengedar Narkoba pada salah satu hotel di jalan Saranani, Kendari. Sekitar pukul 20.00 Wita polisi menciduk Mey (19) warga Jalan R. Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Mandonga seorang diri. Saat digeledah polisi tak menemukan barang yang dicari, namun setelah memeriksa seluruh isi kamar, didapati satu paket sabu-sabu dalam bungkusan rokok. Saat dimintai keterangannya, Mey mengatakan, barang haram tersebut diperoleh dari rekannya bernama Asri (21).

Agar dapat membekuk Asri, polisi meminta Mey menghubungi rekannya itu untuk menjemput. Berselang dua jam Asri langsung mendatangi hotel tersebut, belum sempat bertemu dengan Mey, polisi langsung meringkusnya. Ditangan Asri polisi juga berhasil menemukan satu paket sabu-sabu yang disimpan dalam

Dua pemilik Narkoba Mey dan Asri saat menjalani pemeriksaan penyidik untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.

DEDY FINAFISKAR/ KENDARI POS

saku bajunya. Bersama barang bukti, kedua pelaku langsung digiring ke Polres Kendari untuk dimintai keterangannya.

Kasatresnarkoba Polres Kendari, AKP Anwar Toro membenarkan penangkapan tersebut. Pihaknya membutuhkan waktu dua jam meringkus kedua pelaku tersebut. Dari hasil tes urine yang dilakukan pada

Senin (10/12) lalu, kedua pelaku dinyatakan negatif dari penggunaan Narkoba. “Kedua pelaku tetap kami tahan karena pada saat ditangkap memiliki Narkoba. Mereka dikenakan pasal 114 sub 112 undang-undang RI nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman minimal lima tahun kurungan penjara,” tutup mantan Kapolsek Kemaraya itu. (p15)

Kendari, KP Satu-satunya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum khusus penjualan solar non subsidi di Kota Kendari adalah SPBU Ade di Lepolepo. Tapi, penjualan bahan bakar primadona penggerak industri itu justru sangat minim. Akibatnya pengusaha SPBU Ahmad Al Jufri itu mengaku mengalami kerugian cukup besar. Padahal, Sultra memiliki banyak pertambangan dan dalam operasionalnya membutuhkan solar non subsidi. Terungkap, minimnya penjualan disebabkan karena kebutuhan pertambangan mendapat suplai langsung dari Depot Pertamina.

“Pertambangan langsung membeli ke Pertamina karena kebutuhannya besar. Solar non subsidi di SPBU pasarnya hanya pada industri-industri kecil. Kalau dibandingkan menjual BBM subsidi dengan non subsidi, cukup besar kerugian. Jika dihitung, kami kehilangan keuntungan sekitar 30 persen perbulan,” ungkap Ahmad Al Jufri, Pemilik SPBU Ade, akhir pekan lalu. Harga BBM subsidi tiap SPBU baik solar maupun premium Rp 4.500 rupiah. Sementara solar non subsidi mengikuti harga minyak mentah dunia. Di Pertamina harga penjualan solar

Baca SoLar di Hal 10

Menelaah Undang-undang Perlindungan Saksi dan Korban yang Belum Optimal

Saksi Belum Nyaman, Penyidik dan Hakim Tak Lepas dari Teror Banyak kasus tindak pidana yang tidak terungkap akibat saksi takut memberikan keterangan kepada penyidik.

Ironinya, tak hanya saksi yang sering mendapat teror, penyidik dan hakim pun sering mengalami.

Arifuddin Mangka DAri keadaan itulah memicu lahirnya Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dan Undang-Undang nomor 13 tahun 2006 sebagai payung hukum. Berbagai hak dan kewajiban saksi pada perkara tindak pidana yang terjadi, diatur didalamnya. Apakah saksi sudah merasakan faedah undang-undang tersebut ?. Enam tahun payung hukum terkait hak-hak saksi diundangkan, namun implementasinya belum berjalan optimal. Bahkan, UndangUndang nomor 13 tahun 2006 tentang perlindungan saksi dan korban yang memuat

Baca SaKSi di Hal 10

Suasana sosialisasi undang-undang perlindungan saksi dan korban, akhir pekan lalu di Kendari.

ARIFUDDIN MANGKA/KENDARI POS

Metro

10 Solar... non subsidi Rp 10 ribu. Pada November 2012 lalu, solar non subsidi di SPBU Ade dijual seharga Rp 11 ribu dan kini turun menjadi Rp 10.700.

Pemilik Ade Taxi tersebut mengakui, langkah investor tambang meminta pasokan langsung dari depot sama sekali tak merugikan usahanya. Sebab tambang mengambil dalam jumlah besar. “Tapi kalau tak banyak syaratnya, Kami ingin kembali menjual solar subsidi. Memang tidak ada aturan yang melarang, kalau pertambangan langsung

Saksi...

46 pasal dari VII bab, baru disosialisasikan di Kota Kendari, 11 Desember 2012. LPSK pun masih mencari jati diri dalam memperkuat keberadaan undang-undang tersebut pada hukum positif di Indonesia, termasuk di Sultra.

Tak banyak cerita yang menyangkut contoh kasus perlindungan saksi dalam sosialisasi tersebut. Malah, informasi mengenai sebaran pemohon perlindungan saksi dan pelapor hingga November 2012 sudah mencapai 616, tapi tak ada satu pun dari Sultra. Padahal, perkara tindak pidana baik korupsi maupun tindak kejahatan lainnya cukup tinggi di Bumi Anoa dan intimidasi terhadap keselamatan saksi pun sangat potensial. Alasannya cukup klasik. Tak hanya teror fisik dan psikis, saksi pun harus mengalami kerugian waktu dan material saat memenuhi panggilan penyidik. Termasuk saat memberikan keterangan di persidangan. Tak ada ruang tunggu khusus bagi saksi saat menunggu jadwal persidangan. Padahal, kehadiran mereka demi mengungkap kebenaran dalam proses penegakan hukum.

Pada pasal 5 undang-undang perlindungan saksi dan korban, negara telah melegitimasi penggantian biaya transportasi bagi saksi saat memenuhi panggilan. Tak hanya itu, idealnya, pemerintah dan instansi terkait juga menyediakan biaya konsumsi bagi mereka. Dapat dibayang-

mengisi solar non subsidi di Pertamina,” kata Ahmad Aljufri. Minimya pengguna solar non subsidi, juga menyebabkan antrian panjang. Itu karena tiap truk industri melakukan antrian hingga tiga kali sehari.

Jangan heran, jika SBPU Ade sunyi dari pengunjung, karena pembeli bertumpuk di SPBU penjual BBM bersubsidi. Itu diperoleh dari pengakuan beberapa sopir yang sedang melakukan antrian di SPBU Tapak Kuda, By Pass.

“Memang banyak teman yang antrian berkali-kali. Selesai mengisi, disedot lagi baru datang mengisi

kembali. Itu cara satu-satunya agar kami tidak kekurangan solar,” ungkap Idris, sopir truk yang sedang antrian solar di SPBU Tapak Kuda dan mengaku tak mengisi solar non subsidi, karena mahal dan merugikan perusahaan. Akibatnya, penjualan solar non subsidi di SPBU Ade hanya 35 KL perbulan. Setiap harinya, hanya mampu terjual antara 200 sampai 500 liter. Padahal, SPBU milik Ahmad Aljufri tersebut hanya satu-satunya di Kota Kendari.

Pengawas SPBU Ade, Amun mengakui sangat jarang truk industri datang mengisi langsung. (p2)

kan, saat pelaksanaan sidang Tipikor di Pengadilan Tipikor Kendari dengan tempat kejadian di Kabupaten Wakatobi, maka saksi yang akan memberikan keterangan saat persidangan harus berkorban material cukup besar.

Fakta tersebut menjadi kendala bagi masyarakat hingga enggan menjadi saksi pada perkara tindak pidana baik di kepolisian, kejaksaan, maupun pengadilan (saat persidangan). Namun, masyarakat juga dijerat dengan produk undangundang yang menjadi power bagi penyidik untuk menghadirkan saksi.

Tiga kali panggilan tak diindahkan, penyidik memiliki kewenangan menjemput paksa.

Dalam sosialisasi undang-undang perlindungan saksi yang diselenggarakan LPSK dan Kanwil Kemenhum dan HAM Sultra, hadir para pembicara Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Sultra, Tomo, SH. Mantan Kajari Lhokseumawe NAD itu menguraikan berbagai hak dan kewajiban saksi yang diterapkan kejaksaan dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya. “Jangankan melindungi saksi, menjaga diri sendiri dan keluarga saja masih sangat sulit.

Fasilitas negara pada jaksa terbatas. Bahkan, waktu masih di Aceh, berbagai teror yang saya dapatkan.

Malah, ada yang menelepon dan mengancam keselamatan anak saya.

Tapi itulah resiko sebuah pekerjaan,” ungkap Tomo.

Ancaman dan teror pun juga terkadang dialami penyidik kepolisian.

Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Sultra, Kompol Harjoni turut menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut.

Namun, teror terhadap kepolisian dari aspek ancaman fisik lebih rendah ketimbang jaksa dan hakim.

“Dalam pemberian perlindungan saksi, kepolisian saat ini kadang harus “menjemput bola”. Penyidik mesti mendatangi tempat tinggal saksi dan melakukan BAP atas kesaksiannya,” ungkap Harjoni, meski kuantitasnya masih terbatas.

Ketua LPSK, Abdul Haris Semendawai SH LL.M mengungkapkan, pihaknya masih terus mengoptimalkan implementasi undang-undang tersebut. LPSK sudah menangani 48 saksi tindak pidana korupsi dan memberikan penanganan khusus. Upaya intensif dilakukan dengan pemberian perlindungan berupa penempatan di rumah aman dan pengawalan, pendampingan selama proses pemeriksaan dan sebagainya. “Seharusnya aparat hukum lebih sensitif terhadap potensi ancaman bagi saksi dengan merahasiakan identitas dan proses pemeriksaan yang kondusif. Saksi pun akan merasa nyaman dan tidak khawatir atas keselamatan jiwanya,” ujar Abdul Haris Semendawai.

Kendala lainnya, LPSK belum memiliki perwakilan di tiap provinsi. “Kami akan mengokohkan undang-undang ini dan kedudukannya dalam hukum positif. Sehingga, kedepan dapat dibentuk perwakilan pada masing-masing daerah,” janjinya. (*/cok)

Kendari Pos | Rabu, 12 Desember 2012

2013, PAD Turun 25 Persen Kendari, KP Aneh. Saat pertumbuhan ekonomi Sultra berada pada fase peningkatan sejak ditemukannya sumber-sumber energi dan mineral di berbagai wilayah, justru yang terjadi penurunan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2013 nanti. Jumlahnya lumayan besar, 25 persen. Itulah yang membuat Wakil Ketua DPRD Sultra, La Pili menggeleng-gelengkan kepala melihat program eksekutif.

“Idealnya, target PAD bisa ditingkatkan jika melihat potensi yang ada. Persoalannya hanya pada mekanisme pengelolaannya, apakah sudah benar atau ada kebocoran,” ujarnya usai rapat bersama Badan

Anggaran dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Selasa (11/12).

Politisi PKS ini menambahkan, Dispenda harus menjelaskan mengapa bisa menyusun penurunan target dan memaparkan secara detail sektor mana saja yang menyebabkan berkurangnya PAD. “Apakah karena adanya regulasi atau tak maksimal merencanakan target pendapatan. Sebab Kita tahu bersama, pertumbuhan ekonomi masyarakat justru mengalami peningkatan. Seharusnya ini memengaruhi kenaikan PAD bukan malah mengalami penurunan,” sindirnya. Untuk memaksimalkan PAD, La Pili mengaku

masih banyak ruang selain sektor pajak dan retribusi. Sebab Dispenda dapat memaksimalkan pengelolaan UPTD yang memiliki potensi untuk berkembang.

“Pemprov tinggal menyuntikan dana, asal pelaksanaannya sesuai mekanisme pengelolaan anggaran,” gagasnya. Meski demikian, La Pili mengakui, sesungguhnya penetapan target PAD dalam APBD 2013 sudah sangat realistis dan rasional.

Sumbangsih terbesar masih dari pajak kendaraan motor sebesar Rp 90 miliar, sementara sektor pertambangan belum bisa diandalkan sebab tiga IUP yang diterbitkan Pemprov masih dalam tahapan eksplorasi dan belum produksi. (p1)

Hadir Lagi, BP4 Harus Maksimal !

Kendari, KP Badan Penasehatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) yang kembali eksis dituntut dapat memediasi konflik rumah tangga agar selamat dari putusan perceraian. Kakanwil Kementerian Agama Sultra, KH. Muhlis Mahmud mengharapkan kenyataan itu ketika menutup Diklat Konseling (BP4), ke-

Polisi... pung dalam jerigen jumbo. Sayangnya sang sopir bernama Bolgi berhasil melarikan diri dari polisi.

Kasatreskrim Polres Kendari, AKP Rofikoh Yunianto membenarkan penangkapan yang cukup me-

marin. Pada Kesempatan yang sama, Ketua Umum BP4 Sultra, H. Ryha Madi mengakui, selama lembaga itu tak berfungsi, banyak rumah tangga bermasalah dan tak mendapat bimbingan serta penasehatan.

Dari data yang diperoleh sejak Januari hingga November 2012 ada 400 lebih kasus gugat cerai dengan berbagai penyebab seperti faktor

ekonomi, kawin muda, KDRT dan gangguan pihak ketiga. Diklat yang diselenggarakan itu sendiri mendatangkan delapan pemateri dari BP4 Pusat. Ketua Panitia Diklat, H. La Ode Malik menjelaskan, kegiatan tersebut dihadiri 40 peserta dan turut dihadiri para Kakanwil Kementerian Agama kabupaten/kota se-Sultra dan pengurus BP4. (p8)

nyita waktu.

Tim Buser Polres Kendari melakukan pengintaian selama dua hari.

“Ya sudah menjadi tugas kami dan penangkapan ini agar bisa memberikan efek jera pada oknum-oknum yang sengaja mengantri di SPBU yang kemudian dijual ke pengecer

atau lain,” katanya. Saat ini polisi telah mengamankan beberapa barang bukti berupa kendaraan dan jerigen.

Pelaku terancam Undang-undang migas dengan hukuman lima tahun penjara. Sementara keberadaan Bolgi yang kini menjadi buron terus diidentifikasi. (p15)

Kendari Pos | Rabu, 12 Desember 2012

Metro

11

Investor Cina Terancam Dideportasi Kendari,KP Kantor Imigrasi Kelas 1 Kendari terus melakukan pengembangan kasus terhadap seorang investor tambang berkebangsaan Cina bernama Wang Gang setelah diduga melanggar undang-undang keimigrasian.

Kendalanya kini, dalam proses penyidikan Wang Gang tak kooperatif memenuhi panggilan.

Itu diungkapkan Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Kendari, R Hendriartono S ketika ditemui di ruangannya, kemarin “Hingga kini pihak terpanggil belum dimintai keterangan sehingga proses mengalami keterhambatan. Kami sudah melakukan koordinasi kepada

kantor wilayah Kemenkumham Sultra bagian Divisi Keimigrasian untuk meminta petunjuk langkah yang akan ditempuh terhadap persoalan tersebut,” katanya. Mantan Kabid Divisi Imigrasi Kemenkumham Sulteng menguraikan, warga Cina yang masuk sebagai tenaga kerja asing (TKA) tersebut dipanggil hanya untuk dimintai keterangan terkait kedatangannya ke Indonesia. Secara tegas ia mengatakan tak akan mentolerir pada persoalan TKA yang mempermainkan aturan keimigrasian.

Pihak sponsor atau penanggungjawab TKA dari perusahaan PT. DMS sudah

mendatangi pihak imigrasi, mereka berjanji akan segera mendatangkan Wang Gang.

Tetapi jika dalam satu minggu yang bersangkutan belum juga melapor, maka Wang Gang akan dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO ). “Selain itu akan dikenakan tindakan deportasi, termasuk sponsor perusahaannya akan diblacklist,” tegas Hendriartono.

Untuk diketahui Wang Gang adalah investor tambang di Konawe Utara. Pihak imigrasi mengaku, TKA tersebut meloloskan diri atas bantuan oknum aparat kepolisian saat hendak digiring ke kantor untuk dimintai keterangan. (p16)

DEDY FINAFISKAR/KENDARI POS

Aksi pencurian kembali terjadi. Uang sebanyak Rp 200 juta yang tersimpan dalam mobil DT 1592 AH milik Ivan dibawa lari maling.

Mobil Dirusak, Rp 200 Juta Raib Kendari, KP Aksi pencurian kembali terjadi. Uang sebanyak Rp 200 juta dalam mobil DT 1592 AH milik Ivan, pimpinan Karina Travel dibawa lari maling. Kemarin (11/10) sekitar pukul 15.00 Wita, pelaku memecahkan kaca mobil yang sementara parkir di depan kantor di jalan Syech Yusuf tersebut. Ivan, mengaku sempat melihat insiden itu. “Saat pelaku memecahkan kaca mobil, alarm sempat bunyi. Saya lalu melihat mobil. Saya sempat memergoki pelaku saat mengambil uang yang tersimpan di bawah jok mobil,” jelas Ivan.

Menurut pengakuannya, uang tersebut baru saja diambilnya dari bank. Namun baru lima menit meninggalkan mobil, pencuri langsung beraksi. Ivan mengidentifikasi pelaku yang menggunakan motor dan memakai jaket kuning serta celana jeans, dibantu seorang rekannya yang menanti di atas kendaraan roda dua. Saat mendengar informasi polisi langsung menuju lokasi peristiwa untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan korban. Dari pengakuan korban, polisi sedikit mengantongi ciri-ciri pelaku. Untuk memudahkan pelacakan, polisi berkoordinasi dengan pihak bank untuk mengidentifikasi pelaku melalui CCTV yang terekam.

Karena dugaan sementara pelaku telah membuntuti korban sejak dari bank, sebab pada saat melakukan aksi pelaku mengetahui persis di mana Ivan meletakkan uang tersebut. Kasatreskrim Polres Kendari, AKP Rofikoh Yunianto membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihaknya masih terus berupaya melacak keberadaan kedua pelaku dengan mengumpulkan barang bukti yang bisa menguatkan keberadaan mereka.

“Kami juga akan melakukan koordinasi dengan pihak bandara untuk mencegat pelaku agar tak meninggalkan Kendari dan melarikan diri ke luar kota. Yang jelasnya kasus ini masih kami telusuri dengan melakukan koordinasi bersama sejumlah pihak,” jelas Rofikoh. (p15)

14 Integrasi Mata Pelajaran Harus Tuntas Kendari,KP Rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mengurangi jumlah mata pelajaran di satuan pendidikan dasar menuai banyak reaksi.

Di satu sisi, kebijakan tersebut dapat mengurangi beban belajar siswa.

Namun di sisi lain menimbulkan banyak persepsi, bagaimana pelaksanaan apakah bisa dipahami seutuhnya guru. Walaupun tujuannya baik, tetapi pelaksanaannya tidak tepat sasaran, pasti hasilnya akan jauh dari harapan.

“Tujuannya baik, tapi belum tentu dipahami oleh semua pengajar, utamanya di daerah-daerah yang jauh dari pusat pendidikan. Ini harus dipikirkan, salah satunya dengan memberi pemahaman dan pelatihan intensif pada semua stekholder yang terlibat. Jika tidak demikian, sangat sulit diwujudkan sesuai harapan pemerintah,” kata pengajar SDIT Al-Qalam Kendari, Hamidin, Kemarin.

Dikatakan, Integrasi mata pelajaran, utamanya IPA dan IPS, dari sisi pengetahuan tidak akan berbeda jauh dengan saat masih belum dipisahkan. Hanya saja, mekanisme pengajarannya harus tuntas, dan dipahami oleh kedua pengajar yang terlibat. Inilah yang masih dikhawatirkan oleh sebagian kalangan, jika penerapan kebijakan itu tidak diselingi dengan upaya memberi pemahaman utuh.

“Integrasi mata pelajaran juga erat kaitannya dengan upaya membina karakter anak. Usia di sekolah dasar, merupakan momen krusial dalam menanamkan nilainilai karakter itu. Apapun alasannya, program itu harus dipahami secara utuh supaya seirama dengan pendidikan karakter itu,” ujarnya. (p6)

Edukasi

Kendari Pos | Rabu, 12 Desember 2012

Empat Sekolah Terima Bantuan Komputer Kendari, KP Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) Kemendikbud, bertugas melakukan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Lembaga itu senantiasa berupaya mengoptimalkan dan meningkatkan mutu pembelajaran melalui pemanfaatan informasi.

Pustekkom Kemendikbud bekerja sama dengan Pustekkom Sultra memberi bantuan seperangkat komputer dengan PC server kepada empat sekolah. Sekolah yang beruntung terdiri dari SDN 12 Baruga, SMPN 1 Kendari, SMKN 3 kendari, dan SMAN 1 Kendari.

Selain bantuan, Pustekkom juga melakukan sosialisasi tentang pemanfaatan TIK untuk pendidikan secara terpadu guna meningkatkan proses pembelajaran.

Puluhan guru yang ikut dalam sosialisa-

Dodhy Syahrulsah

si tersebut diajari tentang pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. “Salah satu perkembangan teknologi yang semakin maju, seperti silabus yang kemudian menjadi RPP dalam power point.

Selain itu, guru dituntut agar bisa mengakses internet,” kata Kepala Pustekkom Sultra, Dodhy Syahrulsah.

Dikatakan, yang terbaru saat ini adalah portal rumah belajar yang dibangun Kemendikbud untuk memfasilitasi ketersediaan konten bahan belajar. Dengan demikian dapat dimanfaatkan pendidik dan peserta didik, seperti bahan belajar interaktif yang dilengkapi dengan media pendukung gambar, animasi, video dan simulasi.

“Siswa maupun tenaga pendidik harus bisa menggunakan TIK. Kami dari Pustekkom Sultra, sudah sering melakukan pelati-

han-pelatihan, khususnya untuk guru-guru yang masih gagap TIK,” ujarnya.

Senada dengan Kusnandar dari Pustekkom Kemendikbud mengungkapkan penggunaan TIK sangat penting guna menunjang pembelajar. Pemberian bantuan ini menurut Kusnandar dilihat secara nasional dan didasarkan pada kualitas pendidikan di sekolah, ketersediaan akses internet, serta ketersediaan anggaran yang memadai.

“Sekolah-sekolah lain bukan tidak diperhatikan, tetapi dengan keterbatasan anggaran, sehingga kami harus bersinergi dengan Pustekkom di provinsi masingmasing. Kami berharap pemda menganggarkan melalui APBD dan dari pusat tetap menganggarkan, sehingga penggunaan teknologi pendidkan kita semakin maju,” pungkasnya. (p12)

Anggaran Unas 2013 Disahkan Rp 600 Miliar Jakarta, KP Satu per satu anggaran pendidikan kategori mendesak disahkan DPR. Anggaran mendesak yang paling awal disahkan DPR adalah biaya untuk ujian nasional (Unas) 2013. Anggaran untuk ujian massal itu disahkan sebesar Rp 600 miliar, naik Rp 100 miliar dibandingkan tahun ini.

Dengan disepakatinya anggaran untuk unas 2013 itu, berarti ada peningkatan yang signifikan dibandingkan anggaran unas tahun ini. Untuk unas tahun ini, Kemendikbud mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 500 juta. DPR berharap pemerintah mengelola anggaran unas ini dengan baik.

Kabar sudah disahkannya anggaran unas 2013 ini disampaikan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Chairil Anwar Notodiputro. Pejabat asal pulau Madura itu mengatakan, meski sudah disetujui DPR dia belum bisa memastikan jika ang-

garan untuk unas itu bisa dicairkan Januari tahun depan.

“Memang dari paparan pak menteri, anggaran unas itu kategori mendesak.

Sehingga diupayakan bisa dicairkan sejak awal tahun atau Januari,” paparnya, Minggu (9/12).

Chairil menuturkan, persiapan untuk menyelenggaraan unas 2013 sudah mulai digulirkan sejak tahun ini. Diantaranya adalah menyiapkan 20 variasi soal ujian per kelas. Persiapan ini mereka lakukan jika Kemendikbud secara resmi mengumumkan pelaksanaan teknis unas 2013.

Sebelumnya memang menguat wacana untuk memperbanyak variasi soal di setiap ruang ujian. Wacana itu lantas mengarah pada pembuatan 20 variasi soal di setiap ruang ujian. Dengan jumlah peserta ujian sebanyak 20 siswa per ruangan, maka peluang menyontek bakal tertutup.

Selain memperbanyak variasi soal, Kemendikbud juga bakal mengutak-atik kom-

posisi atau jumlah pengawas ujian. Mulai dari pengawas tingkat persiapan naskah ujian, pencetakan atau penggandaan, hingga pengawas di setiap ruangan. Terkait dengan komposisi pengawas ini, Chairil mengatakan pembahasannya masih berlangsung hingga saat ini.

Terkait dengan peningkatan anggaran pelaksanaan unas tahun ini, Chairil belum menjelaskannya. Namun kenaikan ini diduga karena peningkatan jumlah variasi soal. Dengan peningkatan jumlah variasi soal itu, otomatis beban persiapan hingga penggandaan naskah akan meningkat dibandingkan tahun ini.

Selain itu, dengan disepakatinya anggaran unas 2013 ini berarti menghapus tekateki apakah Kemendikbud akan melanjutkan program ini untuk tahun depan.

Dengan persetujuan DPR atas anggaran unas ini, Kemendikbud memandang jika rakyat tidak menolak pelaksanaan unas.

Sebab mereka memandang DPR adalah rep-

resentasi masyarakat.

Sebagaimana diketahui, gelombang penolakan terhadap ujian penentu kelulusan itu terus saja bermunculan. Di antaranya sempat dilontarkan oleh sejumlah guru besar atau profesor yang tergabung dalam Koalisi Damai Reformasi Pendidikan (KDRP).

Versi mereka unas justru membuat anakanak lulusan SMA tidak bersaing di skala internasional. Mereka juga menilai bahwa unas justru membuat anak-anak yang pandai menghafal saja.

Selain itu gelombang penolakan juga sempat dilontarkan Bupati Yakuhimo, Papua Ones Pahabol. Dia mengatakan pelaksanaan unas yang mengacu pada standarisasi nasional belum layak diterapkan di daerahnya.

Sebagai daerah di pedalaman Papua, Ones Pahabol mengatakan proses pembelajaran mereka tidak bisa disamakan dengan di Jakarta, Jogjakarta, atau Surabaya. (jpnn)

Kendari Pos | Rabu, 12 Desember 2012

Dinas Pendidikan akan Seleksi Calon Anggota BAP Kendari, KP Kepengurusan Badan Akreditasi Provinsi sekolah/ mandrasah (BAP-S/M) 2007 - 2012 akan berakhir. Sehubungan dengan itu, Dinas Pendidikan Sultra melakukan seleksi calon anggota baru. Pendaftaran dibuka sejak 7 s.d 14 Desember di Bidang Dikmenti Dinas Pendidikan Sultra Sekretaris Panitia JabaJabaruddin, SE.,M.Pd ruddin mengatakan, proses penyeleksian calon anggota BAP segera dilakukan, mengingat tugas-tugas mereka sangat penting. Tugas anggota BAP penting berkaitan dengan pengembangan pendidikan, terutama pemberian informasi tentang kelayakan sekolah/madrasah atau program yang dilaksanakan berdasarkan SNP. “Kami menginginkan seluruh proses seleksi calon anggota ini bisa selesai pada akhir bulan ini,’’ katanya saat ditemui, kemarin (11/12).

Adapaun persayaratan yang harus dipenuhi calon anggota BAP-S/M adalah WNI, berpendidikan minimal S1, bukan pejabat struktural pemerintahan di kabupaten/kota maupun provinsi. Peminat juga bukan anggota legislatif atau poengurus partai politik, berbadan sehat, berkelakukan baik, memiliki wawasan pengalaman dan komitmen untuk meningkatkan mutu sekolah/madrasah, dan mendapat izin tertulis dari institusi dari tempat kerja yang terikat hubungan kerja.

Selain itu calon anggota BAP-S/M harus memenuhi salah satu atau semua unsur-unsur dari perguruan tinggi, widyaswara, pengawas sekolah, organisasi profesi kemasyarakatan yang bergerak di bidang pendidikan, dan masyarakat peduli pendidikan yang memiliki wawasan serta komitmen untuk peningkatkan mutu pendidikan. “Calon anggota BAP-S/M yang lolos seleksi berkhas nantinya akan menjalin proses wawancara secara mendalam. wawancara yang berhubungan dengan kompetensi yang bersangkuatan di dunia pendidikan. Kami berharap mereka yang terpilih nantinya bisa membawa pendidikan kita yang lebih baik,” pungkasnya. (p12)

Kampus

15

Prof. H. Usman Terima Penghargaan Kendari, KP Rektor Unhalu, Prof. Dr. Ir. H. Usman Rianse, M.S., diberi piagam penghargaan Asean Development Citra Award 2012-2013 pada salah satu hotel di Jakarta, Senin (10/12) malam. Anugerah dari Asean Programme Consultant Indonesian Consortium tersebut, diberikan pada pelaku dunia usaha, profesi dan unsur pemerintah dari negara-negara Asean termasuk Indonesia yang telah sukses memberi kontribusi terhadap pembangunan nasional.

Penghargaan yang diserahkan lang-

sung Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Parawisata DKI Jakarta Soekesti Martono kepada Prof. Usman melalui Kepala Humas Unhalu, Muh. Alimarhadi, M.Pd., tersebut, tidak begitu saja diberikan. Banyak aspek penilaian yang dilakukan Tim Independen Asean Programmer Consultant di berbagai negara di Asean termasuk Indonesia selama dua tahun dan menjadi momentum kebersamaan sesama bangsa-bangsa Asean sekaligus dalam rangka memeriahkan HUT Kota Jakarta ke-485 serta menyambut HUT RI ke-67.

Prof. H. Usman dinilai sukses memberikan kontribusi dalam memberdayakan masyarakat untuk menghadapi persaingan pasar bebas, mampu memberikan jawaban terhadap krisis yang dihadapi pemerintah yakni meningkatkan sumber kehidupan masyarakat yang lebih baik sehingga menerima penghargaan kategori the best executive citra award 2012/2013.

“Tujuan pemberian award ini, lebih pada aktualisasi sikap dan kebersamaan antara pelaku dunia usaha, profesi dan pemerintah dari peranan dan

UMK Gunakan Catur Dharma Kendari,KP Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) pada dasarnya hampir sama dengan universitas secara umum. Hanya dari sisi kurikulum dan pengembangan perguruan tinggi, menggunakan istilah catur dharma.

Selain tri dharma yang sudah dikenal, seperti pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian pada masyarakat, juga ditambah dengan akhlakul karimah, didalamnya diajarkan keislaman dan kemuhamadiyaan.

“Dharma keempat ini penekanan pada upaya membangun kader yang utuh, memiliki ilmu yang memadai sesuai bidangnya, memiliki pemahaman keislaman utuh, serta ilmu kemuhamadiyaan. Semua itu dilakukan dalam rangka peningkatan mutu sumber daya manusia di masyarakat,” kata Rektor UMK, Dr. Rifai Nur, M.Hum. Dikatakan, kaitannya dengan pengembangan akhlakul karimah, ke depan akan dikembangkan cabang dan ranting diseluruh pelosok daerah. Hal ini dilandasi

pemikiran bahwa saat ini dakwah muahmmadiyah mayoritas hanya menyentuh wilayah perkotaan, padahal di pelosok sangat potensi.

“Keterbukaan informasi dan kemajuan teknologi saat ini, memberi kemudahan bagi setiap orang untuk mengakses ilmu pengetahuan. Keadaan ini harus direspon para alumni muhammadiyah, supaya tidak ketinggalan. Dengan demikian, harus ada transformatif nilai baru dalam masyarakat, dan itu harus dicontohkan para kader,” ujarnya.

Sebagai bagian dari pembangunan bangsa, katanya, kader muhammadiyah juga diharap mampu mengangkat harkat dan martabat masyarakat dari sisi ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Dapat dilakukan dengan membangun amal usaha, mendirikan lembaga pendidikan, serta kesehatan.

“Kita sudah cukup dewasa dalam menyikapi berbagai problem di masyarakat. Dari itu, kita berupaya menyediakan SDM andal di bidang itu. Memang kita tidak pungkiri masih memiliki banyak kekurangan, namun tetap diusa-

hakan. Tujuannya, menciptakan masyarakat bermartabat, bermoral, dengan landasan pengetahuan, iman dan kesadaran,” tambahnya.

Ditambahkan, secara umum pengelolaan birokrasi di berbagai instansi belum berjalan sesuai koridor. Keadan inilah yang memberi peluang terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan. Mestinya dalam setiap pemeberian amanah pada seseorang harus dilihat track record dan kemampuannya secara keilmuan. Kampus sebagai tempat ditelorkannya para alumni, yang nantinya memegang berbagai jabatan di pemerintahan juga harus memperhatikan.

“Peran yang dilakukan pemerintah, utamanya menyangkut pengelolaan pegawai belum berjalan dengan baik. Paradigma baru tentang fungsi pemerintahan, yakni pelayanan dan pemberdayaan juga belum sepenuhnya dijalankan. Alumni Muhammadiyah, di manapun berada harus menjadi teladan dalam halpelayanan itu.

Kedepan, kita juga akan pro aktif memantau persoalan korupsi,’’ katanya. (p6)

keikutsertaan dalam perjalan pembangunan ekonomi nasional. Bukan hanya rektor, ada sekitar 40 orang lainnya yang menerima penghargaan sama, di antaranya bupati, rektor dan duta besar. Ini kebangaan institusi, karena menjadi salah satu pemberi kontribusi pembangunan nasional,” ungkap Alimarhadi, sambil menjelaskan ketidakhadiran rektor terkait kegiatan Unhalu yang tengah menerima tim asesor Akreditasi BAN-PT dan tamu dari Australian Agency for International Development (AusAID). (lia)

Stikes MW Kerjasama

Luar Negeri

Kendari, KP Dalam rangka meningkatkan kualitas SDM alumni maupun staf pengajar, Stikes Mandala Waluya (MW) Kendari menjalin kerja sama dengan beberapa negara. Kerja sama tersebut untuk pertukaran mahasiswa, sekaligus tempat para mahasiswa yang ingin melanjutkan kuliah di luar negeri.

Ketua Stikes MW, Drs. H. La Ode Hamiru, M.Sc., mengatakan, kerja sama yang sudah terjalin saat ini, karena negara bersangkutan dianggap pendidikannya lebih maju. Di antaranya, Thailand, Swedia, dan Cina yang mencakup Hongkong, Beijing serta Taipe.

“Kami mengaggap bahwa negara tersebut dari segi pelayanan kesehatan lebih baik, sehingga sebagai sekolah kesehatan sangat tepat menjalin kerjasama dengan mereka. Kami memiliki tiga jurusan, yakni kesehatan masayarakat, keperawatan, dan program nurse yang merupakan mandat dari kemendikbud,” ujarnya saat ditemui beberapa waktu yang lalu.

Dikatakan, kerjasama yang terjalin dengan Thailand dan Cina khususnya mengkut pertukaran pelajar, dosen-dosen maupun staf. Kerjasama dengan swedia khususnya kualifikasi S3 keperawatan.

“Bagi mahasiswa yang ingin kuliah di negara-negara tersebut, kami akan membantu memfasilitasi agar diberi kemudahan. Kami juga berharap mahasiswa maupun dosen yang sudah mengenyam pendidikan di sana bisa pulang dan membagi pengalaman dengan mahasiswa,’’ ujar alumni Unair tahun 1986 ini. (p12)

16

KOMUNIKASI BISNIS

Kendari Pos rabu, 12 DESEMBER 2012

Info Komunikasi Bisnis Hubungi: 0813 4183 3363 / 0852 1931 2198

Pusat Wallpaper dan stiker kaca Terlengkap di kendari Gallery Interior Kendari aNda yang butuh wallpaper dan stiker kaca, kini telah hadir pusatnya di Kota Kendari yaitu Gallery Interior Kendari (GIK). Gallery Interior Kendari adalah distributor tunggal wallpaper, lantai kayu, lantai vinyl, karpet tile, stiker kaca di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Untuk walpaper dan stiker kaca, GIK memiliki aneka koleksi motif. Mulai dari gambar bunga, abstrak, vertikal, kotak, polos, dan lainnya.

Pusat walpaper dan stiker kaca terlengkap di Kendari ini, memberikan Anda harga yang paling murah dengan kualitas terbaik. Khusus untuk wallpaper, harga mulai Rp 30.000 per meter, dan selama bulan promosi hingga 31 Desember 2012, diberikan potongan harga hingga 20 persen untuk pembelian minimal 12

roll (produk bisa campur). Tetapi bagi pemesanan desain interior ruangan, berlaku diskon 10 persen.

Gallery Interior Kendari, juga memasarkan lantai kayu, lantai vinyl, dan karpet mewah dengan harga ekonomis.

Untuk lantai kayu Rp 275 ribu per meter, lantai vinyl Rp 295 ribu per meter dengan potongan harga 10 persen untuk pembelian minimal 100 meter. Selain itu, juga tersedia berbagai assesoris interior, seperti kristal bohemia asli ceko, kristal turki, kristal china, lampu-lampu cantik, pot, guci (terbuat dari kaca, kayu dan keramik), serta cermin mewah.

Kehadiran Gallery Interior Kendari, memudahkan Anda yang membutuhkan segala kebutuhan interior rumah atau kantor. Anda tidak perlu lagi jauhjauh keluar kota hanya untuk membeli produk tersebut. Di tempat ini, kualitas

produk dan harga dijamin paling ekonomis dibandingkan tempat lain. Untuk membuktikan hal tersebut, silakan kunjungi langsung showroom Gallery Interior Kendari Jalan AH Nasution Poros Anduonohu-Pasar Baru (depan lorong Lasitarda) Kendari Telp 04013194062, 082189424242, 0821919696979, 081342342659. (adv)

distributor Tunggal Pupuk organik Teknologi Jimmy Hantu 150 Hadir di Sultra

PT. Pionir Agrindo Mandiri, adalah distributor tunggal pupuk organik teknologi Jimmy

Hantu 150 kini telah hadir di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Teknologi Jimmy Hantu 150, merupakan hormon tanaman unggul. Pupuk organik ini terdiri dari beberapa varian, yaitu Pupuk Organik Cair (POC) yang dapat memperbaiki kondisi tanah menjadi lebih subur dan kaya hara, Zat Pengatur Tumbuh (ZPT)

ratu biogen yang merupakan hormon pertumbuhan, ZPT NPK jago tani yang merupakan hormon pembuahan, serta Zeutan yang dapat mengatasi gangguan serangan hama dan penyakit.

Teknologi Jimmy Hantu 150 mengandung ZPT dan nutrisi terlengkap, mempercepat masa panen dan meningkatkan rendeman dan rasa buah, mengembalikan genetika asli tanaman, serta dapat meningkatkan hasil panen. Bagi yang

berminat menjadi distributor di kabupaten, agen kecamatan, dan desa dapat menghubungi kantor pemasaran di Jalan Jend. A.H. Nasution No. 54 Komp. Ruko Anduonohu Square Blok B/9 Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari. Email : pt.pioniragrindomandiri@ yahoo.co.id. Pusat informasi, hubungi HP. 085240434241 / 085341514314 / 085241770633.

Saatnya petani berdasi, nyata bersama bukti. (adv)

Pameran Matic suzuki Pindah ke kolaka Berpusat di Top Swalayan seTeLaH sukses pameran eksklusif Suzuki Let’s yang merupakan produk terbaru untuk kelas matic Suzuki di Kota Kendari pada tanggal 1 Desember 2012 lalu, kini giliran Kota Kolaka yang akan menjadi tuan rumah. Pameran Matic Suzuki akan dipusatkan di Top Swalayan Kolaka pada tanggal 15 Desember 2012 nanti.

Selain melakukan pameran eksklusif Suzuki Let’s, Suzuki juga akan menggelar aneka lomba, games dan kuis.

Perlombaan yang akan digelar, yaitu lomba aquistic band remaja dan lomba sexy dancer remaja yang masing-masing berhadiah uang tunai dan sertifikat.

Untuk juara I lomba aquistic band akan mendapat uang tunai Rp 1 juta, juara II Rp 750 ribu juta dan juara III Rp 500 ribu.

Sedangkan untuk lomba dancer, juara I akan mendapat uang tunai Rp 1 juta, juara II Rp 750 ribu, dan juara III Rp 500 ribu plus sertifikat dari Suzuki.

Suzuki juga akan memberikan harga spesial selama kegiatan, baik pembelian secara cash maupun kredit, cukup memberikan tanda jadi uang muka Rp

50 ribu. Kegiatan ini didukung langsung oleh dealer Suzuki Kolaka dan Suzuki Unindo Kolaka. Untuk informasi pendaftaran, bisa langsung menghubungi bapak Ansir 052241919003 dan ibu Maryam 081354727772.

Suzuki Let’s terbagi atas dua pilihan, yaitu Let’s Sporty dan Let’s premiun.

Untuk Let’s sporty terdiri dari tiga varian sporty cool blue, sporty sparking geen, dan sporty active red. Sedangkan Suzuki Let’s premiun, juga terbagi tiga warna yakni premiun metro white, premiun prestige black, dan premiun spicy pink.

Harga Suzuki Let’s sporty on the road Rp 15.320.000, sedangkan untuk tipe let’s premiun on the road Rp 15.470.000. Untuk penjualan secara kredit, uang mukanya minimal Rp 1 juta dengan angsuran Rp 500 ribuan. Info Suzuki Let’s, bisa menghubungi dealer resmi Suzuki Kolaka dan Suzuki Unindo Kolaka. (adv)

Pusat oleh-oleh khas sultra Juga Hadir di Pameran Perkebunan Ex MTQ joeWiTa siLk adalah perintis awal pusat oleh-oleh khas Sultra, khususnya untuk produksi, desain dan koleksi kain tenun. Memeriahkan pameran Nasional Perkebunan yang dipusatkan di Ex-MTQ, Joewita Silk hadir menawarkan produk-produk terbaiknya. Selain itu, Joewita Silk menawarkan kepada anda ragam motif dan warna tenun khas Tolaki, Mekongga,

Buton, Muna, Kolaka Utara dan Bugis-Makassar. Disini, anda bisa memilih tenunan dengan jenis kain berbahan katun, semi sutra, sutra asli, dan sutra Thailand. Juga dipasarkan kain tenun yang sudah berbentuk pakaian jadi untuk pria dan wanita, serta gaun pesta.

Joewita Silk hanya memasarkan kain tenun kualitas terbaik, tidak luntur dan nyaman dipakai. Dengan harga yang kompetitif dan terjangkau semua kalangan, Rumah Tenun Joewita Silk

memiliki banyak pelanggan dari dalam dan luar Sultra, ini terbukti dengan banyaknya pesanan baik dari instansi, keluarga, perorangan, hingga dijadikan souvenir atau oleholeh. Menariknya, anda juga bisa memesan pakaian tenun dengan motif dan war na sesuai selera. Untuk lebih jelasnya anda bisa langsung ke rumah tenun Joewita Silk di Jl. Balai Kota 3, No.74 Kendari 0401-3122724, atau di Ruko Bundaran Mandonga Cp: 081341594578, 082196687711. (adv)

krishna, klinik Herbal Mata dan ambeien

aMBeieN adalah penyakit yang terjadi pada anus, dimana bibir anus mengalami pembengkakan yang disertai

pendarahan. Penyakit ini tidak hanya memberi rasa sakit pada penderita, tapi juga memberikan perasaan minder atau malu. Amebien terbagi dua; ambeien dalam dan ambeien luar. Gejala ambeien dalam, darah yang keluar saat BAB, serta terasa panas dan perih saat BAB. Sedangkan ambeien luar mempunyai gejala keluarnya benjolan saat BAB yang kadang juga disertai darah dan lendir. Ambeien terjadi bisa disebabkan beberapa hal seperti terlalu banyak duduk, diare menahun, kehamilan yang diakibatkan perubahan hormon, faktor keturunan,

atau pola makan yang tidak teratur.

Kini anda tak perlu khawatir, segera konsultasikan di Klinik Herbal Mata dan Ambeien Krishna yang berpengalaman puluhan tahun. Selain ambeian, krishna juga dapat mengobati penyakit mata katarak, minus, plus, mata berlemak, silinder, dan semuanya dapat disembuhkan tanpa operasi. Klinik Krishna Jl. A Yani No. 24A (depan Planet Elektronik) Hp: 081269669308, 0401-3907716. Hati-hati penipuan yang mengatasnamakan sales dari Krishna, bila ingin berobat langsung kunjungi alamat Krishna. (adv)

Rumah kreatif Berkualitas di kendari

Spesialis Desain Interior, Eksterior, Sofa dan Furniture

aNda yang ingin mendesain rumah, kantor, hotel, ruko, atau penginapan (kost-an) sangat tepat jika langsung menghubungi kami PT. SEI Kendari, spesialis desain interior dan eksterior.

Jadikan kualitas pribadi anda lebih bernilai dengan penataan ruang tempat tinggal, aktifitas kerja, dan usaha anda yang elegant, indah serta nyaman. Kami siap membantu anda mengerja-

kan sesuai keinginan, mendesain lalu mengerjakan dari awal hingga finishing dengan harga fleksibel dan hasil yang berkualitas.

Selain itu kami juga menawarkan berbagai produk-produk sofa, dan furniture sesuai pesanan.

Sudah banyak kami kerjakan seperti; ruang meeting, kitchen set, kamar tidur, ruang keluarga, kamar anak, ruang toko, dan lainnya. Hubungi kami PT. SEI Kendari, Jl. A. Yani No. 111 B Lepolepo Kota Kendari. Tim kerja kami sangat berpengalaman dan berasal dari pulau Jawa. Telp. 0401-3196666, 0811400706, 08524237143, 085342530201. (adv)

Sehat ala Pijat Refleksi Keluarga Telah Buka Cabang Bombana

PijaT Refleksi (Pirleks) adalah salah satu pengobatan alternatif yang ampuh, aman, praktis, murah, dan tanpa efek samping. Selain mencegah dan

menyembuhkan, juga dapat mendeteksi apakah salah satu organ kita terganggu atau masih sehat. Pengobatan ini menggunakan penekanan pada titik syaraf ditelapak kaki, tangan, badan, wajah dan kepala dengan teknik kekuatan jari-

Mahkota Tenun Beri diskon akhir Tahun Pusat Tenun Terlengkap dan Bervariasi

jari yang dapat memperlancar saraf tersumbat dan menormalkan peredaran darah dan fungsi organ tubuh Di kota Kendari, ada 4 cabang Pijat Refleksi yakni, di Jl. Ir Alala (By Pass) No.147 (samping dosmering teratai), di belakang Hotel Horison, di Jl Sao-Sao N0. 289 (depan BTN 1). Dan saat ini cabang baru telah beroperasi di poros A Yani

( samping Lorong Bahagia) No. 111 A, lepolepo. Selain itu, kini Pijat Refleksi kembali membuka cabang barunya di Bombana, Jl Jend A yani Kelurahan Kasipute (depan Bank Muamalat Bombana). Bandrol pijatan mulai dari Rp 35.000 Rp 45.000/jam. Untuk layanan pijatan panggilan rumah Rp 55.000/jam. CP: 085299674074, 085396946103. (adv)

MaHkoTa Tenun, merupakan pusat tenun terlengkap dan paling bervariasi yang ada di Kota Kendari dan sekitarnya. Mahkota Tenun menyiapkan banyak stok varian produk-produk kain tenun dan perlengkapan lainnya dengan harga terjangkau. Produk lain yang bisa jadi pilihan, antara lain seperti kain tenun Sangia khas Kolaka, doubel tenun, tenun ekslusif, tenun Tolaki, Wakatobi, Buton, Muna, dan Bombana.

Mahkota juga memiliki rangkaian motif terbaru,

yaitu motif paduan antara beberapa adat. Motif ini sangat Nasional, dan sangat cocok untuk dikenakan diberbagai acara baik resmi maupun santai. Modifikasi motif ini juga tersaji dalam ukuran biasa atau doubel. Dapatkan koleksi-koleksi kain tenun terbaru dan berbagai macam pernak-pernik dan asesoris, serta bordiran yang lagi trend dengan harga terjangkau namun berkualitas.

Selain aneka variasi tenun, Mahkota juga menyediakan perlengkapan bahan Korpri.

Sebagai apresiasi terhadap semua pelanggannya, Mahkota Tenun akan memberikan diskon akhir tahun untuk semua

produknya. Mahkota Tenun berlokasi di Mall Mandonga Lantai 1 Blok C nomor 32-33 Cp: 081341701901. (adv)

Mikrodermabrasi Berlian Hanya Rp 100.000,Sudah Termasuk Serum Vitamin C, Pemutih dan Masker

MikRodeRMaBRasiadalahalatyangsangat efektif dan cepat serta tanpa efek samping untuk mengatasikulitkusamdankasar,lukabekasjerawat, flek, kerutan, pori-pori besar, anti penuaan (awet muda), mengangkat sel-sel kulit mati, mengurangi kadarminyak,danmencegahpembentukanjerawat.

Selain itu, dapat memperbaiki aliran darah ferifer, merangsangpembentukankolagendanelastin,serta memperbaikicountourkulitsehinggakulitnampak lebih bersih dan bercahaya.

Cara kerja dari mikrodermabrasi ini adalah,

mengikis lapisan terluar dari kulit (stratum corneum) sehingga kulit nampak lebih bersih dan halus, serta merangsang lapisan yang lebih dalam (stratum gernativum) sehingga dapat meningkatkan terjadinya regenerasi sel kulit lebih cepat.

Sedangkan lapisan kulit yang lebih dalam terangsang untuk melakukan kegiatan fibroblastic, hal ini menyebabkan meningkatnya petumbuhan kalogen, menghambat penuaan, merangsang peredaran darah dan menumbuhkan kembali lapisan epidermis dan dermis.

Masa therapy Mikrodermabrasi berlian dapat dilakukan seminggu sekali, sedangkan untuk perawatan cukup sekali sebulan. Segera kunjungi Al-Ishlah Oriental Medical Clinic di Jl. AH Nasution Poros Andounohu - Pasar Baru, Telp: 0401-3196576, praktek pukul 09.00 - 19.00 WITA. Buka setiap hari. Semua keluhan anda teratasi secara alami. (adv)

Layanan Prima, sulam alis dan Bibir aLis merupakan bagian dari wajah yang sangat mempengaruhi ekspresi maupun kepercayaan diri seseorang dalam penampilan. Seiring perkembangan zaman, membuat alis dalam bentuk ideal dan alami bukan lagi menjadi hal yang sulit. Dengan sulam alis tidak perlu lagi membuang waktu menggunakan pensil alis. Bangun pagi dengan alis yang sudah indah membingkai wajah dan tak perlu khawatir alis terhapus kena keringat atau air saat mandi.

Sulam alis berbeda dengan tato alis, Sulam alis lebih aman dan alami dimana proses pengerjaannya menggunakan alat khusus sehingga hasilnya sangat halus dan tidak kaku, sedangkan tato alis selain kaku juga menggunakan pigmen warna yang berbahaya bagi tubuh.

Selain itu, Salon Prima juga melayani Sulam Bibir, bibir lebih indah dan merah tanpa lipstik, sangat cocok bagi anda yang memiliki bibir hitam atau pucat bisa

menggunakan jasa ini dan dapat bertahan selama tiga tahun. Salon Prima juga melayani tata rias rambut dan kecantikan. Hubungi Salon Prima Jl. Bunggasi (Poros Anduonohu). (adv)

Kendari Pos | Rabu, 12 Desember 2012

BUBAR

SAJA

Masa depan dunia sepak bola Indonesia benarbenar makin suram. Bukannya berprestasi, sepakbola tanah air justru terlibat kubu-kubuan antara para pengurusnya. Sanksi FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional) agaknya kian sulit dihindari.

Deadline penyelesaian konflik dan dualisme PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) yang harusnya berakhir sejak dua hari lalu, justru makin rumit. Baik KPSI maupun PSSI tak ada yang mau mengalah.

Kedua kubu yang berseteru, ngotot dengan sikap masing-masing dengan sama-sama menggelar kongres di tempat berbeda. PSSI di Hotel Aquarius, Palangkaraya, diklaim dihadiri 97 pemilik suara (voter) dan peninjau dari FIFA serta AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia). Sementara KPSI meng Baca bUbaR di Hal. 18

Percasi Sultra Mati Suri

Rossi dan Lorenzo Dijamin Mesra Lagi KeMbalinya Valentino Rossi ke Yamaha memunculkan kekhawatiran akan potensi munculnya konflik dengan Jorge Lorenzo. Akan tetapi, hal itu dipercaya tidak akan terjadi lagi.

Hubungan Lorenzo dengan Rossi sempat renggang ketika membela tim yang sama di antara tahun 2008 sampai 2010. Di antaranya dengan larangan kontroversial dalam berbagi antar pebalapnya.

Hal itu ditengarai atas permintaan Rossi sendiri yang tak mau data-data motornya diketahui juga oleh rekan se-timnya itu. Walhasil, garasi kedua pebalap pun kemudian disekat.

Lorenzo kini akan kembali berduet dengan Rossi di musim depan. Meski begitu, bos Yamaha Massimo Meregalli percaya tidak akan ada konflik internal lagi karena para pebalapnya kini sudah banyak berubah.

“Mereka berdua sudah banyak berubah sejak itu dan pengalaman di masa lalu akan

Tanpa Pengurus Sejak 2010 Kendari, KP Organisasi olahraga di Sultra penuh masalah. Selain kisruhnya IMI Sultra, masalah lain juga muncul di olahraga catur. Pengprov Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sultra, juga ternyata tak jelas siapa pengurus organisasinya. Sejak 2010, organisasi olahraga asah otak ini sudah berakhir masa kepengurusannya. Sayangnya, sampai sekarang belum dilakukan pemilihan ketua dan pengurus Percasi yang baru.

“Kepengurusan Percasi periode 2006-2010 telah berakhir. Seluruh Pengcab Percasi se-Sultra sudah menyurat ke-PP Percasi dan mereka memerintahkan agar Pengprov Sultra segera melakukan Musprov dan perintah itu sudah dua kali dilayangkan melalui surat resmi. Tapi sampai sekarang, Musprov belum terlaksana, sehingga kami meminta KONI untuk merekomendasikan pelaksanaan Musprov,” ungkap M. Usman, ketua harian Pengcab Percasi Konawe Utara saat mendatangi sekretariat KONI, kemarin.

Sejak tahun 2006, Percasi Sultra tidak pernah mengikuti Kejurnas. Padahal, kader Percasi sangat banyak yang berpotensi di Sultra.

Ketua harian Pengcab Percasi Konut tersebut, datang di sekretariat KONI bukan sendiri, melainkan bersama-sama dengan ketua harian Pengcab Percasi Buton Utara dan Kota Baubau, Sabran dan Ruslan.

Akibat tak aktifnya Percasi Sultra, olahraga yang mengurus pikiran ini telah mati suri. Adapun Ketua harian Pengprov Percasi Sultra yakni Saiman Asman. “Sejak 2006, Percasi tidak pernah lagi menggelar Kejurda dan mengikuti Kejurnas. Kalaupun ikut, itu atas inisiatif dari pengcab masingmasing kabupaten/kota dan biayanya tanggung sendiri.

Akibatnya, atlet tidak berkembang. Jadi kalau ada Musprov, supaya ada penyegaran kembali pengurus dan atlet-atlet catur untuk dapat dibina kembali,” katanya lagi.

Saat di KONI, mereka bertemu langsung dengan sekretaris umum KONI Sultra, Eryckson Ludji dan wakil ketua III KONI Sultra, Saemu Alwi. Ditegaskan bahwa Musprov Percasi merupakan kewenangan PP Percasi untuk menentukan pelaksanaanya dan KONI tidak bisa campur tangan dalam urusan tersebut. “Itu internal mereka (Pengprov Percasi). Jadi silahkan dikonfirmasikan dulu dengan PP Percasi, untuk penjadwalan Musprov.

Kalau tidak bisa, PP Percasi bisa merekomendasikan pada KONI, untuk memfasilitas pelaksanaan Musprov percasi Sultra dan itu bisa dilakukan,” jelas Eryckson Ludji, dan dibenarkan oleh Saemu Alwi. (p2)

Segera Dilamar Boateng Kevin-Prince Boateng tampaknya telah memenangkan perebutan Melissa Satta. Model cantik asal Italia ini akan segera menjadi nyonya Boateng setelah dilamar gelandang garang AC Milan itu. Ya, model 26 tahun ini memang dikabarkan pernah didekati binMelissa Satta tang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.

Namun, ia tampaknya lebih memilih Boateng sebagai calon suaminya dengan menerima pinangan pemain asal Ghana itu.

Model seksi ini bertemu Boateng dalam sebuah acara fashion di Italia dan mulai menjalin kasih pada Oktober 2011. Meski beberapa kali hubungan keduanya dikabarkan retak, namun Boateng dan Melissa Satta akhirnya mampu melewati semuanya. Rencananya, mantan kekasih Cristian Vieri ini akan menggelar pernikahan dengan Boateng pada awal 2013 mendatang. (one)

bermanfaat untuk mereka,” ucap Meregalli kepada MCN. “Saya tidak mengira akan terjadi konflik yang sama dan kali ini tim akan menjadi utuh tanpa sekat di tengahtengahnya.”

Setelah gagal total bersama Ducati, Rossi akan kembali mendapatkan ekspektasi besar untuk bisa mengulang suksesnya bersama Yamaha di mana ia berhasil meraih empat titel juara dunia dalam tujuh musim. “Valentino adalah Valentino dan dia tidak butuh menunjukkan apapun. Tak ada yang harus dia buktikan. Dia akan berusia 34 tahun dan risiko dari pebalap dengan usia itu berbeda dengan saat dia berusia 23 tahun,” lanjut Meregalli.

“Tapi pengalaman yang akan menyeimbangkannya. Setiap waktu dia bisa melihat bahwa sebuah hasil bagus bisa dicapai di Ducati dia akan mengambil kesempatan itu dan menunjukkan bahwa dia masih berada di level yang sangat tinggi.” (rin/mrp )

INT/KP

Penyerang Atletico Madrid, Radamel Falcao menjadi salah satu striker tersubur Liga Spanyol musim ini, menyaingi Messi dan Ronaldo. Dalam laga melawan Deportivo La Coruna, kemarin, pemain asal Colombia itu mengemas lima gol dan mengantarkan timnya menang.

Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, setelah pisah setahun akhirnya dipertemukan lagi di tim Yamaha.

Kemesraan seperti ini yang dinanti para pecinta keduanya untuk race musim mendatang.

AFP PHOTO/ PEDRO ARMESTRE

Show Falcao MADRID-Penggemar Primera Division Spanyol banyak disuguhi show spektakluler sepanjang jornada ke-15 ini. Selain aksi Lionel Messi yang berhasil mematahkan rekor Gerd Mueller, Radamel Falcao juga menorehkan catatan menawan ketika menghadapi Deportivo La Coruna, Senin dini hari (WIB).

Falcao mencetak lima dari enam gol kemenangan Atletico di Vicente Calderon. Masing-masing pada menit ke-28, 42, 64 (penalti), 67 dan 71. Satu gol lainnya diceploskan Diego Costa pada menit ke-23.

Falcao pun menjadi pemain pertama yang mencetak lima gol dalam satu pertandingan selama satu dekade terakhir di Primera Division. Pemain terakhir yang mampu melakukannya adalah striker Real Madrid Fernando Morientes pada Februari 2002. “Saya mencetak lima gol dalam pertandingan hanya pernah terjadi ketika saya masih kecil dan bermain di Bogota (ibu kota Kolombia),” kata Falcao kepada situs resmi klub seperti dilansir Reuters.

“Saya pernah mencetak empat gol buat FC Porto dalam satu pertandingan melawan Villarreal, tetapi tidak pernah lima gol selama karir profesional saya. Sungguh luar biasa,” lanjut bomber timnas Kolombia itu.

Performa luar biasa Falcao membuat pelatih Atletico Diego Simeone tak kuasa memujinya setinggi langit. “Orang-orang mencintainya, rekan setim menghormatinya, dan dia selalu diikuti di lapangan,” kata Simeone.

“Itu hari yang bersejarah buatnya. Saya tidak tahu kalau ada pemain Atletico yang pernah mencetak lima gol dalam satu pertandingan. Saya harap akan kembali terjadi,” lanjut Simeone yang pernah membela Atletico semasa aktif bermain.

Kemenangan atas Deportivo membuat Atletico tetap berada pada posisi kedua dengan 37 poin. Los Rojiblancos, julukan Atletico, masih tertinggal enam angka di belakang penguasa klasemen sementara Barcelona yang mengoleksi 43 poin. “Falcao merepresentasikan ambisi, antusiasme, dan selalu ingin lebih. Ketika pertandingan berjalan, dia selalu berusaha mencari peluang dan sangat sulit untuk dijaga,” jelas Simeone.

Dengan tambahan lima gol itu membuat Falcao total mencetak 16 gol di Primera Division. Dia berada pada posisi kedua pemain tersubur, hanya kalah dari Messi yang telah mencetak 23 gol. Winger Real Madrid Cristiano Ronaldo di posisi ketiga dengan 13 gol. (ham/bas)

Silat Tunggu Dana Pembinaan Kendari, KP Atlet-atlet silat belia Sultra yang sukses meraih lima medali di Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) IV Makassar, belum lama ini, tengah menjalani masa instrahat. Mereka dinyatakan telah lulus dan dapat berlaga di Popnas 2013 Jakarta. Untuk meraih prestasi yang gemilang di Popnas, tentu sejak pelatih harus mengintensifkan latihan pada atletnya. Itu dapat dilakukan, jika ada dukungan anggaran sebagai bentuk pembinaan. “Atlet saat ini, masih dalam kondisi re covery. Mungkin sekitar satudua minggu ini, atlet akan diistrahatkan total. Untuk memulai proses latihan, guna persiapan Popnas, kami masih menunggu anggaran dari APBD 2013 agar dapat dilakukan pembinaan dan latihan secara kontinyu,” ungkap Alimin, pelatih senior silat Sultra saat dikonfirmasi di sekretariat KONI, kemarin (11/12).

Perlu diketahui, dari 14 atlet silat yang mewakili Sultra di Popwil, silat mampu meraih lima medali lewat Rikki Aris Munandar pada kelas E putra dengan medali emas.

Sedangkan empat atlet lainnya yang sempat masuk final, hanya mampu merebut medali perak yakni Rico Aris Munandar, La Ode Muh Fajar Alif, Ali Usman dan Yuslan.

Tapi mereka telah lulus Popnas, karena yang diambil untuk mewakili Sultra yakni medali emas dan perak. Namun, Alimin mengaku perolehan medali tersebut, sudah sesuai dengan target awal.

“Karena memang 14 atlet yang diturunkan sebagian belum punya pengalaman dan minim skill tanding. Kalau lima atlet itu punya pengalaman dan secara materi, teknik, fisik serta mental sudah cukup dimiliki. Jadi, perolehan lima medali itu sudah cantik sesuai target,” tegas pelatih yang mengantarkan PPLM silat Unhalu meraih empat medali itu. (p2)

18 Bubar ............... helat kongres sendiri di Hotel Sultan Jakarta yang dihadiri 83 voter berdasarkan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Solo pada 2011.

Masing-masing kubu mengklaim sebagai yang paling benar. Baik PSSI maupun KPSI juga sama-sama percaya diri sebagai pihak yang mendapat pengakuan FIFA. Salah satu keputusan kongres di Palangkaraya adalah membatalkan MoU (memorandum of understanding) antara PSSI dan KPSI di Kuala Lumpur, Malaysia, Juni lalu.

Sebelumnya, FIFA memberikan kesempatan kepada Indonesia agar terhindar dari sanksi dengan membentuk tim task force. Dari tim ini terbentuklah MoU yang ditunggu pelaksanaannya dengan batas akhir Senin (10/12).

Ketua Umum KPSI La Nyalla Mattalitti menegaskan Indonesia hampir pasti dihukum FIFA. Hal itu karena PSSI tidak mau menjalankan hasil MoU. “Ini karena PSSI mengabaikan hasil MoU, padahal itu yang disepakati dan sudah disetujui FIFA untuk menyelesaikan dualisme sepak bola di Indonesia,” ujarnya.

Nyalla berpendapat bahwa kongres di Jakarta sudah dijalankan sesuai dengan hasil MoU. Selain ada anggota empat executive committee (exco) PSSI yang bisa diklaim kongres dijalankan PSSI, voters yang hadir pun sesuai dengan kesepakatan MoU. Yakni, voters Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Solo pada 2011.

Di sisi lain, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin beralasan bahwa kongres di Palangkaraya

Kendari Pos | Rabu, 12 Desember 2012

bertujuan menghindarkan Indonesia dari sanksi FIFA. Meski kongres tidak dapat dilaksanakan di ruang semestinya dan terpaksa digelar di lobi hotel, Djohar bersyukur karena semua agenda berjalan lancar.

Utusan FIFA dan AFC juga tidak mempermasalahkan hal tersebut.

“Kami merasa aneh, PSSI yang legal dan resmi malah dilarang dan dihadang. Ada kelompok lain yang ilegal tapi bisa berjalan terus tanpa ada yang melarang,” kata Djohar.

Menurutnya, ada sanksi atau tidak dari FIFA bukan wewenang PSSI. Yang utama adalah PSSI telah melaksanakan kongres sesuai statuta. “FIFA dan AFC datang hanya sebagai pengamat, sehingga tidak memberikan tanggapan atau mengomentari kongres ini. Kami hanya melakukan prosesnya dan nantinya akan dilaporkan di FIFA,” ucapnya.

Situasi yang semakin rumit ini membuat pemerintah angkat tangan. Menkokesra Agung Laksono yang menjadi pelaksana tugas Menpora mengaku sudah berusaha keras untuk menyatukan kubu PSSI dan KPSI. Namun, kesepakatan kedua pihak di hadapan Kemenpora ternyata tak bisa dijalankan sampai deadline. “Perlu ditekankan jika pelaksanaan kongres tidak sesuai MoU, maka kebsahan dan hasil kongres kami serahkan kepada FIFA,” ujarnya dalam jumpa pers di kantornya, kemarin.

Pada perkembangan yang sama, Ketua Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSI) G.H. Sutedjo menilai permasalahan konflik sepak bola sudah terlalu pelik.

Karena itu, dia setuju jika FIFA

menjatuhkan hukuman kepada Indonesia. “Menurut saya, memang sebaiknya FIFA segera mengeluarkan keputusan sanksi,” katanya saat dihubungi, kemarin.

Menurutnya, sanksi FIFA akan menjadi pukulan telak bagi sepak bola Indonesia. Jika vonis itu benarbenar ada, FIFA bisa langsung menginstruksikan dibentuknya Komite Normalisasi untuk membentuk pengurus baru. Dengan demikian, konflik bisa segera terselesaikan.

“Bentuk kepengurusan baru di luar PSSI dan KPSI,” tandasnya.

Sementara itu, snggota Komisi X DPR Dedy Gumelar menyatakan kalau kedua kubu sudah tidak bisa disatukan sebaiknya pemerintah membubarkan saja keduanya, daripada FIFA yang membekukan.

“Menurut saya kalau sudah tidak bisa, hanya satu, daripada dibekukan FIFA lebih baik pemerintah bekukan saja kedua-duanya,” kata Dedy kepada wartawan di gedung parlemen di Jakarta Selasa (11/12).

Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan setelah dibubarkan, bentuk komite normalisasi untuk membersihkan persepakbolaan Indonesia. “Lalu bentuk PSSI yang orang-orangnya baru, yang bersih, dimana dalam hati dan otaknya ada merah putih,” kata Dedy.

Ia menambahkan, deadline surat kepada pemerintah tanggal 10 Desember 2012, namun sampai saat ini tidak ada indikator yang memberi sinyal ke FIFA bahwa masalah persepakbolaan Indonesia akan beres. “Kalau FIFA akan beri kesempatan lagi, Subhanallah, tapi ini tidak akan mendidik,”tegasnya. (boy/aam/son/jpnn)

Chris John Tantang Marquez JAKARTA-Kemenangan sensasional Juan Manuel Marquez atas Manny Pacquiao membuat nama petinju Meksiko tersebut langsung melambung. Banyak petinju papan atas dunia berebut ingin bertanding dengan Dinamita-julukan Marquez-termasuk pahlawan Indonesia, Chris John. Marquez yang memendam rasa malu, kecewa, dan kemarahan dalam delapan tahun terakhir akhirnya mendapatkan kehormatannya lagi di hadapan Pacquiao.

Melalui pertarungan terbaik dan paling brutal tahun ini, Marquez memukul KO Pacman-julukan Pacquiao pada akhir ronde keenam.

Kemenangan manis pemilik rekor 55 menang 1 draw dan 6 kalah (40 KO) itu lantas membuatnya menjadi salah satu komoditas paling panas di dunia tinju dunia saat ini.

Chris John, juara kelas bulu super WBA itu, yakin bakal menjadi lawan selanjutnya bagi Marquez.

Namun, kalau mau bertarung

dengan Marquez, petinju yang tak terkalahkan (undefeated) dalam 50 pertarungan tersebut harus berani naik kelas. Kalau terealisasi, Chris John bisa bertemu dengan Marquez di kelas ringan (61,2 kilogram). Jadi, Marquez yang saat ini bercokol di kelas welter harus menurunkan berat badannya jika menerima tantangan The Dragonjulukan Chris John.

Selain Chris John, petinju undefeated di kelas ringan super asal Amerika Brando Rios juga berpeluang besar menantang Marquez. Namun Chris John sangat yakin dialah yang akan terpilih. “Saya akan bertarung dengan Marquez di kelas manapun. Sebab ini adalah uang besar,” kata petinju 33 tahun tersebut kepada koran Singapura The Straits Times.

“Saya adalah petinju yang lebih baik ketimbang dia (Marquez).

Saya unggul dalam kecepatan dan skill,” imbuhnya.

Orang boleh mengira bahwa pet-

inju kelahiran Banjarnegara itu sesumbar. Namun faktanya, Chris John pernah menang angka telak (unanimous decision) melawan Marquez pada 4 Maret 2006 di Tenggarong, Kutai Kartangera. Saat itu, Chris John berhasil mempertahankan gelar kelas bulu yang disandangnya. Marquez tidak senang dengan hasil itu, menganggap Chris John diuntungkan sebagai tuan rumah. Chris John sendiri merebut gelar dari petinju Kolombia Oscar Leon pada 2003 dan terus berhasil menggenggamnya hingga sekarang.

Angelo Hyder, promotor asal Australia menegaskan bahwa pertarungan antara Chris John versus Marquez bisa terjadi di tempat netral. “Marquez dan timnya selalu mengungkit hasil itu. Padahal jelas tiga juri memberikan angka mutlak untuk Chris. Jika digelar di negara netral seperti Singapura, pertarungan sangat bisa terjadi,” tandasnya. (nur)

19

Kendari Pos | Rabu, 12 Desember 2012

Minum Nikmat, Gigi Tetap Sehat Setiap orang tentunya mendambakan senyum yang indah dan gigi yang sehat dan bersih. Seiring dengan perkembangkan gaya hidup dan faktor makanan atau minuman yang semakin beragam, kita sepertinya semakin dihantui akan kerusakan gigi yang lebih cepat akibat banyaknya makanan/ minuman yang sering dihubungkan sebagai penyebab kerusakan pada gigi.

Benarkah demikian? Apa yang sebenarnya terjadi pada mulut dan gigi kita ketika meneguk sebotol minuman manis misalnya ?

Di dalam mulut, makanan/minuman yang mengandung gula serta zat pati (karbohidrat yang terfermentasi), termasuk minuman berpemanis gula, akan bertemu dengan sejumlah bakteri natural di mulut. Ketika bertemu, maka keduanya akan menghasilkan zat asam.

Apabila kita tidak menjaga kebersihan gigi kita, maka lama kelamaan zat asam yang dihasilkan akan menggangu lapisan enamel gigi.

Tapi untungnya mulut kita telah mempersiapkan sebuah mekanisme pertahanan, yakni air liur (Saliva). Air liur diproduksi secara natural di dalam mulut dan akan menetralkan tingkat keasaman mulut, yang akhirnya secara drastis akan mengurangi efek asam terhadap lapisan enamel gigi.

Jadi apakah kebiasaan makan atau minum kita bisa membuat kita tetap tersenyum dengan gigi yang indah?

Jawabnya Ya. Para pakar di dunia setuju bahwa penggunaan flouride dalam

pasta gigi serta antiseptik, disertai perawatan muluty yang baik, seperti pemeriksaan gigi teratur merupakan hal utama yang dapat menjaga agar gigi tetap sehat. (sumber: International Life Sciences Institute in the publication of Oral and Dental health of Dental Caries Prevention, Erosion, Gingivitis and Periodontitis, 2009).

Jadi, Tidak ada satu jenis makanan atau minuman yang dapat disalahkan sebagai penyebab tunggal kerusakan gigi. Semua kembali bagaimana kita menjalankan prilaku menjaga kesehatan mulut dengan baik. Setiap minuman yang memiliki kadar asam dan manis seperti sirop, jus, dan minuman bersoda berpotensi mengganggu kesehatan gigi, jika tidak didukung oleh upaya untuk menjaga kesehatan gigi. erosi Gigi Erosi ini adalah kondisi hilangnya mineral dari enamel gigi akibat sering terkena zat-zat asam disebut Erosi gigi.

Zat asam dapat berasal dari berbagai makanan dan minuman yang dikonsumsi, termasuk jus, minuman berkarbonasi, wine, cuka, acar dan buah jeruk atau bisa jadi dari aliran asam lambung yang naik ke mulut.

Erosi gigi tidak ada hubungan-

nya dengan pembusukan gigi yang diakibatkan oleh kegiatan bakteri di dalam mulut.

Setiap makanan atau minuman dengan kandungan asam yang tinggi dapat mengakibatkan erosi gigi apabila dikonsumsi terlalu sering, atau apabila dibiarkan berada di mulut dalam waktu yang lama. Meskipun ada banyak minuman bersoda yang bersifat

asam, kandungan asam di dalamnya sama dengan yang terdapat dalam banyak jus buah seperti jus jeruk, apel dan anggur. Namun demikian, kita dapat mengunakan sedotan ketika meminum minuman yang asam untuk mencegah erosi gigi ini.

Beberapa tips untuk gigi sehat yang dikeluarkan oleh American Dental Association.

Diantaranya: * Sikat gigi dua kali sehari * Bersihkan sela gigi setiap hari menggunakan dental floss * Konsumsi pola makan yang seimbang dan batasi kudapan di sela-sela jam makan * Cek kesehatan gigi ke doket gigi secara teratur.

20

Kendari Pos | Rabu, 12 Desember 2012

Awalnya Ingin Jadi

Konsultan Gizi Ridha Swastika adalah alumni sekolah gizi, dengan gelar Ahlimadya gizi. Ketika masih berstatus mahasiswa keinginan Ridha tentunya menjadi konsultan gizi yang bekerja sebagai PNS, atau bisa mengabdi di rumah sakit. Bila menjadi konsultan gizi yang dihadapi tentunya mereka pasien.

Tapi setelah lulus kuliah, bukannya menjadi ahli gizi,malah menjadi Customer Service di perusahaan seluler, yakni PT XL Axiata Cabang Kendari. Tugas setiap hari memagn menghadapi orang konsultasi, tapi tentang seluler yakni produk dari XL. “Sama sebenarnya berkomunikasi dengan orang, hanya beda masalah.

Ridha Swastika Rais A.Mg Lahir Kerja

Target Menikah Muda USia Rhida baru menginjak 23 tahun, tapi Minggu ini Ridha ingin melangsungkan pernikahan dengan pujaan hatinya. Pilihan tersebut diwujudkan setelah tujuh tahun hubungan keduanya terjalin.

Bagi Ridha usianya sudah cukup matang untuk membina rumah tangga.Apalagi calon suaminya merupakan orang yang telah lama dikenalnya. “Saya akan mencoba untuk bisa menjadi istri yang baik. Target kami setelah menikah semoga cepat punya momongan,” ujarnya.

Setelah menikah, Ridha mengaku masih ingin berkarir.

Baginya pekerjaan itu bukan semata-mata mencari uang, tapi juga sarana bagi seseorang untuk bersosial dengan orang lain. Termasuk wahana untuk mengembangkan potensi, dan mencari pengalaman lebih luas.

Memang orentasi utama, sudah jelas mendapatkan income dari apa yang dilakukannya selama satu bulan. Tapi hal itu bukan yang utama bagi Ridha.

“Saya sih berharap meski sudah menikah saya bisa membagi waktu saya. Kalau bisa dua-duanya sukses.Di karir ataupun dalam keluarga saya nantinya. Toh selama ini meskipun masih sendiri, saya selalu membantu ibu saya di ru-

mah. Baik itu membersihkan rumah atau di dapur. Jadi saya rasa setelah menikah tidak terlalu membebani,pintarpintarnya saja membagi waktu,”paparnya.

Bungsu dari enam bersaudara ini mengakui menjadi

CS memang harus pergi pagi pulang sore, yakni jam kerja selama delapan jam.

Bagi seseorang yang telah berkeluarga, memang waktunya tersita, untuk urusan pekerjaan. Tapi semua itu sudah menjadi pilihan, dalam

kehidupan resiko sudah pasti ada. “Kalau calon suami saya, semua sudah diserahkan ke saya. Apapun pilihan saya itu yang terbaik bagi diri saya.

Termasuk orang tua selama ini,mempercayakannya,” katanya. (Sulis)

: Kendari 24 Maret 1990 : CS ARR PT XL Axiata Kendari

Kalau ahli gizi dengan pasien, sementara di seluler dengan customer,” kata Ridha sambil bercanda.

Bekerja sebagai CS, memang banyak suka duka yang harus dihadapi. Tidak semua customer bersifat ramah, diantaranya ada yang temperamen, namun sudah menjadi tugas CS, harus menghadapinya dengan kasabaran.

“Kalau kami baik dan sabar, marah seperti apapun mereka luluh juga, toh setelah diberikan solusi mereka paham,” ujarnya.

Meskipun latar belakang pekerjaan Ridha jauh dari disiplin ilmu, tapi semua itu menjadi tantangan baginya. “Saya harus belajar banyak, tentang bagaimana menjadi CS yang baik, Alhamdulillah saya bergabung di PT XL sudah hampir satu tahun,”paparnya. (Sulis)

RABU, 12 DESEMBER 2012

Iklan

21

22

Iklan

RABU, 12 DESEmBEr 2012

RABU, 12 DESEMBER 2012

Iklan

23

24

Iklan

RABU, 12 DESEmBEr 2012