Kendari pos edisi 12 juni 2013

2013

IPMA

Harga Eceran Rp. 4.500,-

Pengaduan dan Langganan 0401-3126515/082193377789

Kendari Pos |Rabu, 12 Juni 2013

Kendari, KP Sesuatu telah terjadi dalam hasil otopsi. Yang jelas akan mengagetkan hasilnya. Entah itu mengecewakan keluarga korban ataukah mengecewakan pihak tersangka. Yang jelas, kejanggalan mulai terasa ketika pihak kepolisian kucing-kucingan dengan hasil otopsi ini. Padahal sejak 9 Juni lalu sudah berada di tangan kepolisian.

Awalnya, Kasubbid Dokpol RS Bhayangkara, Kompol Arief Gunawan berjanji bahwa sebelum di kirim ke Polresta Muna kemarin (11/6), hasil otopsi itu akan dipublis. Justru janji tersebut diingkari. Pihak keluarga korban pun terpaksa menggelar unjuk Baca KASUS di Hal. 2

AdA ApA dengAn HAsil OtOpsi?

Humas Polda : Yang Berhak Publis Hasil Otopsi Polres Muna

Kapolres Muna: Jangan Dipublis,Tunggu Izin Kapolda

Menteri PDT Dapat Gelar Adat Wakatobi Wangiwangi,KP Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal, Ir Helmy Faishal Zaini, Senin (10/6/2013) malam mendapat gelar adat Mentu’u Togo Leama dari empat kadie (wilayah) di Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Gelar diberikan melalui permusyawaratan tokoh adat dari empat kadie, yakni kadie Wance, kadie Kaledupa, kadie Mandati, dan kadie Lia. Mentu’u artinya pemimpin yang arif dan bijaksana, togo adalah alam nyata dan leama adalah bagus dan tumbuh berkembang. Sosok Helmy dinilai

SELEBRITI Lahir Melalui Caesar Kebahagiaan Dian Sastrowardoyo dan sang suami, pengusaha Maulana Indraguna Sutowo, makin lengkap dengan kehadiran anak kedua yang berjenis kelamin perempuan. Bayi yang berbobot 2,61 kilogram dengan panjang 45 sentimeter itu lahir pada Jumat lalu pukul 07.35 WIB di RS Medistra, Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Bayi cantik tersebut diberi nama Ishana Ariandra Baca ARTIS di Hal. 2

Baca MENTERI di Hal. 2

DoKUMEnTASI/KP

Puluhan demonstran saat demo di depan kantor depot Pertamina Kendari beberapa waktu lalu. Mereka menolak rencana kenaikkan BBM. Kini, pemerintah benar-benar akan mewujudkan kenaikkan itu 17 Juni akan datang.

BBM Naik, Polri Awasi Distribusi Jakarta,KP Mabes Polri terus bersiap menghadapi kenaikan harga BBM. Terutama, mengantisipasi adanya tindak pidana dalam proses distribusi. “Operasi pengamanan sudah dimulai, sudah aktif,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar di Jakarta kemarin (11/06).

Dian Sastrowardoyo

Kandungan Kulit Manggis yang Membuat Kulit Mulus Menjadi tua adalah suatu keniscayaan.

Anehnya, banyak orang yang takut dengan itu. Baca SEHAT di Hal. 11 Sehingga, berbagai upaya mereka lakukan untuk mencegah tua itu datang. Operasi plastik dan senam-senam tertentu pun mereka lakoni. Salahkah itu?

Tidak. Tapi, yang jelas, penuaan itu adalah hal yang alami dan pasti akan terjadi. Kalau yang diharapkan adalah tak datangnya ketuaan, tentu itu sangat mustahil. Tapi, bila yang diharapkan adalah perlambatan ketuaan, itu adalah sangat wajar. Dan memang tak ada salahnya memperlambat penuaan. Salah satu efek penuaan yang muncul adalah kerutan di kulit. Tak jarang kerutan-kerutan itu muncul sebelum waktunya. Dan ini biasanya lebih ditakuti oleh wanita ketimbang Baca SEHAT di Hal. 11

Boy menjelaskan, operasi sejak awal tahun terhadap penyelewengan distribusi BBM berjalan baik.

Selama periode Januari-Mei 2013 Polri berhasil menyita lebih dari tiga juta liter BBM bersubsidi yang disalahgunakan. Diperkirakan nilai tiga juta liter Baca BBM di Hal.11

M.Djufri Rachim/KP

Mentri PDT Helmy Faishal Zaini didampingi Bupati Wakatobi Hugua dan unsur Muspida saat mendapat gelar adat di Wakatobi, Senin (10/6/2013) malam.

Jika Adik Presiden Amerika Serikat Beri Kuliah Umum di Jogjakarta

Ngaku Keringatan Pidato Pakai Bahasa Indonesia Fasih melafalkan bahasa Indonesia tapi ngaku berkeringat dingin saat kehabisan kata-kata. Itulah Prof Dr Maya Soetoro Ng., adik tiri Presiden Amerika Serikat Barack Obama, saat memberikan kuliah umum di kampus UII dan UGM Jogjakarta kemarin (10/6). Dia juga bernostalgia tentang masa kecilnya di Kota Pelajar.

YOGI ISTI PUJIAJI, Jogjakarta “HALO, apa kabar” Assalamu”alaikum,” ujar Maya Soetoro membuka kuliah umum yang disambut aplaus mahasiswa program internasional di auditorium Kahar Mudzakar, Universitas Islam Indonesia (UII).

Tidak jauh berbeda dengan kakak tirinya, Barack Obama, yang kala melawat ke Indonesia bercerita tentang tukang bakso dan tukang sate langganannya, Maya juga menceritakan masa kecil-

F-Yogi isti pujiaji/Jawa Pos Radar Jogja

Maya Soetoro (kiri) menerima buku karya Mahfud M.D. dari Rektor UII Edy Suandi Hamid, usai memberikan kuliah umum di kampus UII Kaliurang, kemarin.

nya tinggal di Indonesia (1974-1980).

Kala itu, umurnya masih tujuh tahun.

Dia ikut ibunya, Stanley Ann Dunham, seorang antropolog, dan tinggal di perumahan dosen UGM, Sekip, Jogjakarta.

Maya merupakan buah perkawinan Ann Dunham dengan Lolo Soetoro, warga Indonesia. Perkawinan itu merupakan yang kedua bagi Ann Dunham.

Pada perkawinan pertama (1961) dengan Barack Hussein Obama, lahirlah Barack Obama Jr yang kini menjadi presiden ke-44 AS. Saat menceritakan nostalgianya tinggal di Jogja, Maya mengaku sering main ke Pasar Burung Ngasem di barat Keraton Jogja. Dia juga suka bermain di Taman Sari, alun-alun, serta kompleks keraton.

Di tempat-tempat itulah Maya sering menyaksikan pergelaran wayang kulit atau sendratari Mahabarata dan Ramayana.

Baca KULIAH di Hal. 11

Aneka

Kendari Pos |Rabu, 12 Juni 2013

Artis ..............

Nariratana Sutowo.

Berbeda dengan proses kelahiran putra pertamanya, Shailendra Naryama Sastraguna Sutowo, pada 17 Juli 2011 yang normal, kali ini aktris yang dikenal luas sejak membintangi “Ada Apa dengan Cinta” tersebut harus menjalani persalinan secara Caesar karena posisi bayi yang sungsang. Ishana lahir dalam keadaan sehat.

Dian dan Indra mengungkapkan kebahagiaan mereka karena dikaruniai anak kedua.

“Kami bersyukur atas anugerah cantik yang diberikan Allah SWT ini. Kehadiran putri kami adalah rahmat sekaligus amanat. Alhamdulillah, selama kehamilan hingga proses persalinan berjalan lancar,” ungkap Dian dalam rilis yang dikirimkannya kepada media.

Dua hari pasca melahirkan, Dian dikabarkan sudah meninggalkan rumah sakit.

Dia tengah memulihkan kondisi setelah persalinan.

Menjadi orang tua dua anak membuat tanggung jawab mereka bertambah. “Keluarga merupakan prioritas, namun saya akan tetap bekerja dan berkarya,” ungkap perempuan yang tengah mengambil pendidikan magister manajemen keuangan di Universitas Indonesia itu.

Saat hamil tua pun Dian masih beraktivitas di dunia entertainment dan tampil di berbagai acara. (nor/c11/any)

Perkelahian Direkonstruksi Kasus .............. rasa, dengan mempertanyakan hasil otopsi. Menurut Kabid Humas Polda Sultra AKBP Abdul Karim Samandi, yang berhak membeberkan hasil otopsi adalah penyidik Polresta Muna. Mereka-lah yang meminta agar dilakukan proses otopsi untuk mengungkap penyebab kematian Amiluddin.

“Hasil otopsinya memang sudah dikirim ke Polres Muna dan mereka yang berhak menerima dan menyampaikan hasil otopsi itu karena penyidik Polres Muna yang meminta dilakukan otopsi.

Jadi tidak bisa diberikan pada orang lain hasilnya selain penyidik yang meminta itu,” tegasnya di hadapan demonstran.

Sebelumnya, terkait hasil otopsi, wartawan koran ini berusaha menemui Kompol Arief Gunawan di RS Bhayangkara Kendari, namun tidak ada di tempat. Telepon genggamnya berdering tapi enggan diangkat. Arief -lah yang berjanji untuk mempublis kemarin.

Sementara dari Polres Muna, hasil otopsi sudah digenggam. Hal itu dibenarkan Kasatreskrim Polres Muna Iptu Hermanto Bowo L. Namun pengganti AKP Andi Agus itu belum berani mempublis hasil pemeriksaan otopsi. “Saya sudah hubungi Kapolres untuk menyampaikan hasil pemeriksaan Labfor. Tapi Kapolres

menginstruksikan jangan dulu dipublis.

Kapolres masih akan melaporkan pada Kapolda Sultra,”terangnya sembari memperlihatkan amplop warna coklat yang di dalamnya hasil Labfor. Lantas, siapa yang berhak publis?

Demonstrasi kemarin digelar di Mapolda Sultra. Mereka menggatasnama aliansi mahasiswa anti kekerasan (Almak) Sultra. Demonstran meminta agar Kapolda turun tangan dalam mengungkapkan kasus tersebut dan segera mencopot jabatan Kapolres, Kasatreskrim dan Kanitbuser termasuk penyidik Polresta Muna yang menangani kasus ini.

“Kami meminta Kapolda Sultra, Brigjen Pol Ngadino agar turun tangan mengusut tuntas sebab akibat meninggalnya Amiluddin. Sebab jajaran Polresta Muna kami anggap sangat lamban dalam menyelidiki, mengungakap dan menutaskan kasus tersebut,” ungkap La Ode Alfan, korlap Almak dalam orasinya, kemarin (11/6).

Mereka menilai, tewasnya Amiluddin ada unsur perencanaan. Pasalnya, sebelum korban datang di rumah DPD PAN Muna, dilakukan penjemputan oleh Sholihin. Namun, ini menjadi kejanggalan bahwa sampai detik ini Sholihin belum dilakukan penahanan dan pemeriksaanpun baru dilakukan 11 hari pasca kejadian. Anehnya itu, Kepolisian hanya mengenakan pasal 351 ayat I pada Ihlas padahal pasal ini tergolong penga-

niayaan ringan, sementara korban telah diamakamkan. Mestinya tersangka, disangkakan pasal berlapis yakni UU nomor 340 Sub 338 dan 351 ayat 3 KUHP tentang pembunuhan berencana, pembunuhan biasa dan penganiayan yang menyebabkan hilangnya nyawa dengan ancaman hukuman mati, seumur hidup dan minimal 20 tahun penjara.

“Ini aneh. Polresta Muna rencananya hari ini akan melimpahkan berkas perkara Ihlas di Kejari Muna. Padahal hasil otopsinya sampai sekarang belum di publis. Ini jelas sangat membingungkan pihak keluarga korban. Sekarang mulai muncul kekhawatiran adanya indikasi permainan yang dilakukan kepolisian atau apapun itu,” teriak korlap lainnya, Agus Furqan.

Demonstran ditemui Kabidhumas Polda Sultra, AKBP Abdul Karim Samandi. Ia mengaku Polda Sultra tidak bisa mengintervensi sepenuhnya penyidik Polresta Muna yang menanggani kasus tersebut, baik tentang penanganan kasus maupun permintaan pencopotan jabatan jajaran Polresta Muna. “Itu bisa dilakukan kecuali pihaknya diberikan kuasa penyidikan untuk menangani dan mengungkap kasus tersebut. Kalau penerapan pasal pembunuhan berencana, itu harus ada bukti-bukti yang kuat sesuai dengan fakta di lapangan,” jelas Karim Samandi. (m1/awn)

2

Berikan Bantuan Rp 8,4 M Kepada Pemda Wakatobi Menteri ............... cocok dengan kriteria tersebut sehingga layak mendapatkan gelar kehormatan yang dianugerahkan pada pembukaan KPDT Expo 2013 di Lapangan Merdeka Wangiwangi. Expo berlangsung tiga hari (10-13 Juni 2013) diikuti 50 stand pameran dari berbagai kabupaten tertinggal di Sulawesi dan Kalimantan.

Expo dimeriahkan penampilan artis Ridho Roma dan Budhi Doremi. Selain itu rangkaian kegiatannya adalah penanaman pohon dan berbagai lomba yang dapat diikuti oleh masyarakat luas. Sayangnya, acara ini terganggu oleh guyuran hujan. Hari kedua pameran, Selasa pagi, Wangiwangi diguyur hujan berkepanjangan.

Dalam sambutannya, Helmy mengungkapkan salah satu program kementeriannya pada tahun 2014 akan mengentaskan 69 kabupaten tertinggal dari 146 kabupaten tertinggal di Indonesia, termasuk Wakatobi. Di Sultra terdapat 9 kabupaten yang diketagorikan tertinggal, kecuali Kota Kendari, Kota Baubau, dan Kolaka. Pada expo ini menteri PDT memberikan bantuan Rp 8,4 miliar kepada Pemda Wakatobi yang akan digunakan untuk membangunan infrastruktur pedesaan, seperti tambatan perahu, jalan desa, dan listrik pedesaan.

Bupati Wakatobi, Hugua, menilai pelaksanaan expo sebagai program kementerian PDT merupakan langkah tepat karena bisa menjadi inspirasi daerah tertinggal untuk lebih berinovasi dan berkreasi dalam memajukan daerahnya. (fri)

3

Kendari Pos | Rabu, 12 Juni 2013

XL North Raih Pengakuan “Kelayakan Layanan Data”

Kendari, KP Kerja keras PT. XL Axiata, Tbk., dalam meningkatkan kualitas layanan guna memenuhi kebutuhan pelanggan dengan menciptakan inovasi-inovasi baru untuk memberikan layanan data terbaik telah membuahkan pengakuan dari masyarakat Indonesia dengan berhasil meraih Kelayakan Layanan Data untuk XL dari GSM (Global Selular Media) Group, yang menaungi Majalah Selular, Tabloid Handphone dan portal Selular Onlinedi Jakarta, pada bulan Maret 2013 lalu.

Ajang Selular Award 2013 merupakan penyelenggaraan yang ke-10, yang secara rutin memberikan apresiasi kepada operator, vendor dan pelaku industri telekomunikasi lainnya.

Mekanisme penilaian berdasarkan polling SMS pembaca majalah Selular dan tabloid Handphone.

Pengakuan Kelayakan Layanan Data yang telah diterima XL dua kali berturut-turut di ajang yang sama ini membuktikan XL sebagai provider dengan layanan data terbaik dari sisi kecepatan dan juga inovasi layanan data yang didukung oleh layanan Hotrod 3G+ di kota-kota besar yang ada di Indonesia, salah satunya di Kota Banjarmasin.

General Manager Sales XL North Region 2 Kalimantan, Liedya Andayani mengatakan “Pencapaian ini menjadi motivasi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan data di North 2 Kalimantan khususnya di Kota Banjarmasin. Sudah menjadi tujuan dan kewajiban kami untuk memberikan yang terbaik dan terus berinovasi untuk memenuhi harapan dan kebutuhan pasar serta pelanggan,” ungkapnya.

Untuk membuktikan langsung kualitas layanan data XL di beberapa kota yang tercover layanan data Hotrod 3G+, Majalah Selular turun langsung melakukan survey ke pelanggan data sekaligus melakukan uji jaringan (drive test). Di Kota Banjarmasin sendiri benchmark uji jaringan layanan data dilakukan di area wisata pasar terapung Sungai Martapura, Rabu (5/6) dengan hasil jaringan layanan mobile data XL masih yang terbaik dibandingkan dengan kompetitor yang ada. Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat kelayakan data oleh Kepala Divisi Redaksi GSM Group Iman Aulia kepada General Manager Sales XL North Region 2 – Liedya Andayani di XL Center Banjarmasin. (ann)

Harga Sembako Alami Fluktuasi

sayuran seperti buncis yang sebelumnya cukup tinggi yakni Rp 15 ribu per Kg turun menjadi Rp 12 ribu per Kg. Tomat yang semula masih Rp 15 ribu juga sudah mulai normal menjadi Rp 10 ribu per Kg. Sementara itu, kelompok Sembako yang mengalami kenaikan seperti daging ayam kampung yang semula Rp 60 ribu kini Rp 80 ribu per Kg. Telur ayam ras kecil yang sebelumnya Rp 900 rupiah kini menjadi Rp 1.000 rupiah per butir. Kacang hijau yag sebelumnya Rp 12 ribu kini menjadi Rp 16 ribu per Kg, kacang tanah dari Rp 13 ribu menjadi Rp 17 ribu per Kg. Harga cabai juga kian merangkak, terutama cabai merah besar yang sebelumnya Rp 20 ribu menjadi Rp 30 ribu dan cabai rawit yang semula masih Rp 55 ribu kini menjadi Rp 60 ribu per Kg. “Ini fluktuasi mingguan, bisa jadi minggu depan turun lagi.

Tapi khusus sayur mayur biasa karena pengaruh cuaca, misalnya hujan jadi cepat busuk.

Bisa jadi juga transportasi agak terlantar. Untuk menghadapi puasa, sampai hari ini memang perkembangan harga masih mengalami fluktuasi tapi masih relatif wajar. Namun untuk stok saya pastikan tidak ada kelangkaan,” pungkasnya. (ann)

Kendari, KP Jelang Ramadan, terjadi fluktuasi harga sembila bahan pokok (Sembako) di sejumlah pasar tradisional di Kota Kendari. Itu disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kendari, Syam Alam. Berdasarkan hasil pantauan di beberapa pasar, minggu pertama Bulan Juni, sejumlah bahan pokok menunjukkan perbedaan dan selisih yang cukup besar.

“Harga per tanggal 10 Juni mengalami fluktuasi. Saya simpulkan ini, karena ada yang naik dan ada juga yang turun. Tapi itu normal terjadi,” terangnya.

Beberapa bahan pokok yang mengalami penurunan harga, seperti beras kepala spesial yang semula masih dibandrol Rp 7.800 per Kg kini menjadi Rp 7.400 per Kg. Begitu juga beras ketan putih impor yang semula Rp 12 ribu kini menjadi Rp 11 ribu per kilogram. Sementara ketan putih lokal dari Rp 10 ribu menjadi Rp 9 ribu per Kg. Tak hanya kelompok beras, kedelai juga mengalami penurunan harga. Jika sebelumnya masih di harga Rp 12 ribu per Kg, kini turun menjadi Rp 10 ribu. Begitu juga kelompok

Produksi Kedelai Sulit Tercapai Surabaya, KP Harga kedelai menunjukkan tren membaik selama beberapa bulan terakhir. Tapi sayangnya, luas panen relatif menyusut dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Menurut Dinas Pertanian Jatim, penyusutan tersebut disebabkan kondisi iklim yang tidak mendukung. Karena itu, sebagian besar petani yang sebelumnya menanam kedelai beralih ke tanaman pangan lain seperti padi dan jagung.

Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian Jatim Nur Falaqi mengatakan, curah hujan yang berlangsung terus menerus membuat petani kedelai beralih ke tanaman pangan lain. Keputusan tersebut dinilai lebih menguntungkan timbang memaksakan menanam kedelai.

“Kondisi sekarang yang hujan terus menerus tidak memungkinkan menanam kedelai. Kalau dipaksa bisa-bisa malah gagal panen,” katanya, Senin (10/6).

Beberapa daerah yang areal

panen kedelai mengalami penyusutan antara lain, Pasuruan, Ngawi, Bojonegoro, Lamongan, Pamekasan, Pacitan, dan Tulungagung. Selain menyusut, di sejumlah daerah lain ada yang bertambah. Seperti di Malang, Lumajang, Banyuwangi, Bangkalan, Sampang, dan Sumenep.

Tahun ini target produksi kedelai bisa mencapai 490.059 ton. Tapi sampai April lalu produksi kedelai malah lebih rendah dari periode tahun sebelumnnya. Berdasar luas panen, Januari-April tahun ini hanya 41.122 hektare. Sedangkan tahun sebelumnya bisa 41.613 hektare.

“Kurang lebih produksi kedelai tahun ini sekitar 57 ribu ton. Realisasi itu lebih rendah daripada tahun sebelumnya 58 ribu ton,” katanya.

Karena itu, petani memilih menanam tanaman pangan lain seperti padi dan jagung. Apalagi, tren harga kedua komoditas tersebut relatif tinggi. Disebutkan, harga gabah kering giling saat ini Rp 4.400 per kg, sedangkan jagung pipil kering Rp 3.200 per kg. Karena itu, dia pesimistis produksi kedelai hingga akhir tahun nanti bisa sesuai target. Sebaliknya, produksi padi dan jagung diprediksi meningkat. (res/oki)

Investor Pertambangan Butuh Kepastian Hukum Jakarta, KP Lemahnya perlindungan dan kepastian hukum bagi investor membuat investasi bidang pertambangan di Indonesia terganggu. Padahal, potensi dan cadangan mineral di dalam negeri merupakan salah satu yang terbaik di dunia.

“Kepastian hukum, membuat investor asing menganggap Indonesia sebagai prioritas untuk melakukan usahanya.

Sayangnya beberapa kasus yang terjadi membuat para investor menahan diri,” kata Vice Chairman Indonesia Mining Association (IMA) Tony Wenas dalam keterangan persnya, kemarin.

Menurutnya, para investor asing bidang pertambangan umumnya mempertanyakan kejelasan beberapa kasus pertambangan di Indonesia. Seperti kasus Churchill Mining Plc dan Intrepid di Tumpang Pitu Banyuwangi.

“Dengan banyaknya masalah IUP saat ini, mereka lebih memprioritaskan melakukan investasi di negara yang memiliki kepastian hukum meski cadangannya tidak terlalu menarik,” lanjutnya.

Tony, yang juga menjabat Executive General Manager, Intrepid Mines Limited Indonesia menjelaskan, permasalahan tambang juga turut menimpa lahan

yang dikelola pihaknya di Banyuwangi.

Perusahaan asal Australia ini kemudian melaporkan kasus dugaan penggelapan dana investasi senilai USD 102,7 juta atau sekira Rp 1 triliun oleh Indo Multi Niaga (IMN) ke Mabes Polri. Sayangnya, meski sudah berjalan hingga setengah tahun lebih, hingga kini tidak jelas statusnya.

“Sudah berjalan sembilan bulan, tapi proses hukumnya tidak berjalan di Mabes Polri, sehingga tidak jelas status kasusnya seperti apa. Investor asing juga menyimak perkembangan kasus ini,” tegasnya.

Dalam persoalan lahan tambang seluas 11,621 Ha ini, Intrepid Mines melaporkan dua pengusaha pimpinan PT IMN berinisia AN dan MMA ke Mabes Polri pada awal Oktober 2012. Laporan terkait dugaan penggelapan dana investasi pertambangan emas di daerah Tumpang Pitu atau Tujuh Bukit di Banyuwangi, Jawa Timur.

“Kami menerima kabar, penyidik Mabes Polri telah melakukan gelar perkara sebanyak dua kali sekitar Maret dan April 2013, namun hingga saat ini belum ada perkembangan signifikan,” tuturnya.

Karenanya, Tony berharap penyidik kepolisian segera memperjelas

laporan dugaan kasus penggelapan dana investasi tersebut. “Sekarang ini, kasusnya tidak jelas apakah di hentikan atau dilimpahkan kejaksaan,” sambungnya.

Selain itu, pemilik IMN juga telah mengalihkan IUP Tumpang Pitu ke PT Bumi Suksesindo. Karena itu, perusahaan Australia ini melaporkan pemilik IMN ke polisi dan melaporkan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas terkait pengalihan IUP itu ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) di Surabaya.

“Dalam pasal 7A Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2012, pemegang IUP hanya dapat mengalihkan IUP kepada perusahaan lain yang 51 persen sahamnya dimiliki pemegang IUP. Keputusan bupati melanggar semua ketentuan tersebut, karena itu harus dibatalkan,” lanjutnya.

Akibat lambannya penanganan berbagai kasus pertambangan di tanah air berdampak terhadap kepercayaan investor asing yang akan menanamkan modal di Indonesia. “Tentu disayangkan jika ini menjadi preseden buruk bagi investasi di tanah air, karenanya kami berharap pemerintah memperhatikan persoalan ini,” pungkasnya. (jpnn)

Telkomsel Salurkan Beasiswa

Head of Branch Telkomsel Kendari Muhamad Israfil (tengah) berpose bersama siswa berprestasi asal Sultra.

WULAN/KP

Khusus Siswa Berprestasi UN Kendari, KP Sebagai bentuk apresiasinya terhadap dunia pendidikan, Telkomsel kembali menunjukkan kepeduliannya.

Kali ini bantuan yang diberikan berupa tabungan pendidikan.

Melalui press conference yang dilaksanakan kemarin (22/6) Head of Branch Telkomsel Kendari, Muhamad Israfil mengungkapkan, setelah siswasiswi di Indonesia mendapatkan hasil pengumuman kelulusan Ujian Nasional (UN), Telkomsel memberikan bantuan beasiswa kepada para lulusan dengan nilai terbaik. Indikator terbaik tentu

saja berdasarkan nilai UN tertinggi di setiap provinsi. “Berdasarkan data dari Kementrian Pendidikan yang kami peroleh, untuk Sultra ada tiga siswa yang berhak mendapatkan tabungan pendidikan. Secara umum kami memang mengambil tiga siswa di setiap provinsi yakni terbaik SMA, SMK dan SMP,” terangnya.

Di Sultra, siswa dengan nilai tertinggi yang mendapat bantuan tabungan pendidikan antara lain Muh Ridwan Apriansyah Budikafa dari SMAN 1 Kendari, Harlinda dari SMKN 1 Konsel dan Pardji Subroto dari SMP Satu Atap Tetewatu, Konawe Utara. Besaran tabungan pendidikan yang diberikan ke tiap-tiap siswa yakni Rp 27 juta untuk terbaik SMA dan SMK, serta ter-

baik SMP dengan jumlah Rp 18 juta.

Secara serentak siswa-siswi berprestasi beserta guru pendamping mendapat undangan untuk menerima hadiah langsung di Jakarta. “Penyerahan hadiah dilakukan di Jakarta, jadi mereka semua berangkat dengan biaya akomodasi ditanggung Telkomsel,” terang Israfil.

Di Jakarta, beberapa agenda yang akan dilakukan siswa-siswi dari berbagai daerah di Indonesia antara lain, pekan raya Jakarta, kunjungan di Kantor Pusat Telkomsel, ICS 2013 Senayan dan di Metro TV untuk melakukan syuting dalam acara Kick Andi sekaligus penyerahan hadiah. “Mudah-mudahan program ini tersosialisasi dengan baik sehingga bisa memacu semangat anak-anak di dunia pendidikan,” tukasnya. (ann)

BPD Tingkatkan Layanan Transaksi Kendari, KP Peningkatan layanan nasabah kini menjadi fokus Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sultra. Hal ini dilakukan jelang perubahan status BPD menjadi perseroan terbatas yang saat ini tinggal menunggu izin operasional dari Bank Indonesia. Setelah merealisasikan pengoperasian lima ATM terbaru selama tahun 2013, lembaga keuangan milik Pemerintah Daerah ini melakukan kerjasama dengan pihak Arta Jasa, sebagai salah satu perusahaan penyedia jasa layanan yang bermitra dengan perbankan melaui jaringan ATM bersama.

Kepala Divisi Perencanaan BPD Sultra, Hasbi Arfa mengatakan kerjasama tersebut dilakukan dalam rangka pengembangan produk yang berorientasi pada alat pembayaran menggunakan kartu (APMK) khususnya pada kartu debet. Perjanjian kerjasama tersebut akan memberi kemudahan pada nasabah dengan perluasan dan peningkatan fitur layanan transaksi elektronik pada kartu ATM. “Jika sebelumnya nasabah BPD Sultra pengguna kartu ATM hanya bisa melakukan beberapa transaksi sebagaimana layaknya pada mesin ATM bank lain seperti cek saldo, penarikan tunai dan transfer intern dan antar bank, maka kedepannya nasabah BPD Sultra dapat melakukan jenis transaksi lain seperti layanan mobile banking. Kartu ATM bisa dipergunakan sebagai kartu debet melalui mesin electronic data capture (EDC) untuk mengakomodasi transaksi kebutuhan seharihari, pembayaran tagihan listrik, telepon, pembelian pulsa dan transaksi lain,” terang Hasbi Arfa.

Peningkatan layanan kartu ini didukung dengan perluasan wilayah pengoperasian unit ATM yang tahun ini direncanakan terealisasi sebanyak 15 unit. Bank yang akan berganti menjadi Bank Sultra ini sukses mengoperasikan lima unit ATM terbaru di Kabupaten Konawe, Kolaka dan Bombana.

“Dengan adanya tambahan ini kini jumlah total ATM BPD Sultra yang beroperasi sebanyak 29 unit. Untuk memaksimalkan pelayanan kami berencana melakukan perluasan jaringan kantor hingga ditingkat kecamatan,” imbuhnya.

Hingga akhir Mei tahun ini, BPD Sultra telah mengoperasikan 20 unit kantor kas dna akan menambah lagi lima unit kantor kas terbaru sehingga pada semester pertama 2013 BPD Sultra memiliki 25 kantor kas. Layanan ini untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat terhadap jasa perbankan. Selian itu kantor kas juga menunjang operasionalisasi kantor cabang induk yang tersebar di sejumlah Kabupaten/kota di Sultra. (ann)

Opini

4

Fenomena HIV AIDS di Indonesia dan Upaya Pengendaliannya

 - Bupati Kolaka Melanggar  * Kalau Melanggar Harus Ditilang  - Dipanggil Ombudsman, AS Thamrin Cuek  * Kalau Dipanggil Polisi atau Jaksa Pasti Cepat  - Ratusan Kilometer Drainase Rusak  * Tapi Kok, Dapat Piala Adipura

Tajuk Rencana Adipura, Jangan Sekadar untuk Diraih PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono, Senin (10/6) menyerahkan penghargaan Adipura untuk kota-kota di Indonesia yang dianggap berhasil menciptakan kebersihan.

Di Sulawesi Tenggara ada tiga daerah yang sukses menyabet penghargaan tersebut yakni Kota Kendari, Kabupaten Kolaka dan Kabupaten Kolaka Utara. Untuk Kota Kendari, kembali mempertahankan tropi Piala Adipura untuk kelima kalinya, Kabupaten Kolaka sudah yang kesembilan kalinya. Sementara Kolaka Utara, kali ini berhasil mendapat Piala Adipura dimana sebelumnya hanya berupa sertifikat.

Adipura sendiri merupakan penghargaan tertinggi di bidang kebersihan dan pelestarian lingkungan kota. Standar penilaian Adipura yang dikriteriakan Kementerian Lingkungan Hidup diantaranya kebersihan, keindahan, kenyamanan, ketertiban di kawasan pasar, pelabuhan dan lingkungan pemukiman. Kita memberikan apresiasi kepada Kota Kendari, Kolaka dan Kolaka Utara, atas pencapaian ini.

Namun kita tetap mengingatkan untuk tidak terlalu larut dalam kebanggaan. Sebab, dengan banyaknya kota yang mendapatkan Adipura, berarti semestinya peraihnya bukanlah kota yang paling bersih se-Tanah Air. Memang, dari sisi penciptaan sebanyak-banyaknya kota bersih, cara itu sangat baik. Artinya, semakin banyak kota di Indonesia yang kondisinya bersih.

Lantas, setelah mendapat Adipura, mereka akan berusaha sekuat tenaga menjaganya agar tahun berikutnya piala itu tidak lepas.

Tetapi, dari sisi gengsi, karena terlalu banyak kota yang mendapat gelar sama, hal itu tidak lagi terlalu membanggakan. Toh, banyak kota lain mendapatkan piala yang serupa.

Karenanya, kita menyambut baik ketika ada yang memberi masukan, sebaiknya penilaian lebih selektif dan diperketat serta berjenjang.

Hanya kota yang masuk nominasi yang diperdalam penilaiannya untuk mendapatkan pemenang sesuai kategorinya. Dengan cara itu, peraih Adipura akan lebih dan sangat bangga dengan prestasi yang dicapainya.

Namun di luar itu semua peraih Adipura tahun ini, tetaplah harus diapresiasi. Sebab, para pengelola kota dan warganya sudah bekerja keras untuk meraih lambang supremasi tertinggi kebersihan lingkungan tersebut.

Kita tetap menganggap Adipura adalah salah satu upaya kepada daerah untuk dapat memperbaiki segala sesuatu yang berhubungan dengan lingkungan, sehingga jauh lebih baik lagi.

Jadi, sekali lagi kita mengingatkan untuk tidak sekadar bangga ketika berhasil meraih Adipura.

Bangga meraihnya itu wajar dan sah-sah saja.

Namun, yang lebih penting adalah, membangun kesadaran semua masyarakat bahwa tanpa Adipura pun, kerja dan kesadaran pentingnya kebersihan, keindahan serta kenyamanan di lingkungan tempat kita hidup, tetaplah memerlukan komitmen dan tanggungjawab kita semua untuk mewujudkannya.***

Kendari Pos  Rabu, 12 Juni 2013

(Bagian Pertama dari Dua Tulisan) Oleh : Karimin

B

erbagai pandangan dewasa ini mengilustrasikan kejadian kasus HIV Aids baik skala nasional maupun lokal yang terus memunculkan temuan kasus baru HIV Aids, hal ini seiring pemberitaan yang semakin menyudutkan penderitanya dalam segala aktivitas sosial maupun hakhak privasi sebagai manusia sosial.

Penulis melalui tulisan ini tidak akan mengangkat data lokal meskipun kami memiliki data, ini dimaksudkan untuk tetap menjaga dan menghargai sensitif privasi teman-teman penderita HIV yang ada di Sulawesi Tenggara, karena pemberitaan data seringkali berdampak stigma sehingga penulis lebih kepada menggali wawasan pembaca yang budiman terkait HIV Aids dan pengendalian nya yang saat ini telah gencar dilakukan oleh teman-teman petugas di layanan.

Sejak diketahui pertama kali di laporkan HIV Aids pada tahun 1981 di Amerika Serikat. Diawali dengan ditemukannya kasus-kasus penyakit infeksi yang jarang terjadi di kalangan homoseksual, yang kemudian dirumuskan sebagai penyakit Gay Related Immune Deficiency (GRID), yakni penurunan kekebalan tubuh yang dihubungkan dengan gay dan homoseksual.

Pada tahun 1982, CDC-USA (Center for Desease Control) Amerika Serikat untuk pertama kali membuat definisi AIDS. Sejak saat itu survailans AIDS dimulai. Penyebab kelainan ini adalah LAV (Lymphadenophaty Associater Virus) oleh Luc Montagnier dari Pasteur Institute, Paris. Pada tahun 1984 Gallo dan kawan-kawan dari Nastional Institut Of Health, Bethesda, Amerika Serikat menemukan HTLV III (Human T Lymphotropic Virus type III) sebagai penyebab kelainan ini. Pada tahun 1985 ditemukan Antigen untuk melakukan tes ELISA, suatu tes untuk mengetahui seseorang itu terinfeksi virus atau tidak. Tahun 1986, International Comitee on Taxonomy of Viruse, memutuskan nama penyebab penyakit AIDS adalah HIV sebagai penganti nama LAV dan HTLV III. Kasus AIDS di Indonesia pertama kali ditemukan pada tanggal 15 April 1987. seorang wisatawan berusia 44 tahun asal belanda, Edward Hop, meninggal di Rumah Sakit Sanglah, Bali. Kematian lelaki asing ini di sebabkan AIDS. Hingga akhir 1987, ada enam orang yang didiagnosis HIV positif, dua diantaranya dinyatakan telah menjadi AIDS. Epidemi HIV AIDS Epidemi penularan HIV AIDS di indonesia semakin hari semakin meningkat, sejak ditemukan pada tahun 1987 di Bali, perkembangan penularan penyakit ini terus meluas hampir diseluruh kabupaten/kota yang ada di indonesia. Bahkan di provinsi Papua saat ini HIV AIDS tidak hanya berkembang pada populasi tertentu saja melainkan sudak masuk pada masyarakat umum.

Dengan prevalensi lebih dari 5% dalam populasi resiko tinggi, Indonesia masuk dalam taraf epidemi terkonsentrasi HIV AIDS. Kondisi itu tentu saja mengkhawatirkan. Perkembangan HIV AIDS di Indonesia sejak kasus pertama pada 1987 hingga akhir September 2012 terus berkembang di 33 propinsi. Data terakhir kementerian kesehatan sampai akhir desember 2012 yang sempat penulis kutip menunjukkan bahwa 92.251 orang telah terinfeksi HIV dan 39,434 orang telah menjadi AIDS dan kasus HIV AIDS sudah di temukan di seluruh provinsi yang ada di Indonesia.

VCT (Voluntary Counseling and testing ) Tes HIV Sukarela Pencegahan penyebaran infeksi dapat diupayakan melalui peningkatan akses perawatan dan dukungan pada

penderita dan keluarganya. Voluntary Conseling and Testing (VCT) adalah salah satu bentuk upaya tersebut. VCT adalah proses konseling pra testing, konseling post testing, dan testing HIV secara sukarela yang bersifat confidental. Merupakan tes HIV yang dilakukan secara sukarelawan dan dilakukan sebagai salah satu strategi untuk mengetahui sejak dini status HIV seseorang.

VCT dilakukan berdasarkan kebutuhan klien dengan memberikan layanan dini dan memadai kepada klien yang membutuhkan baik itu layanan medis ataupun informasi yang tepat mengenai HIV AIDS. Layanan ini termasuk pencegahan primer, yang dilakukan melalui konseling dan KIE yang meliputi pemahaman HIV, pemahaman pencegahan pemularan dari ibu ke anak (PMTCT) dan akses terapi infeksi Oportunistik serta infeksi kenular seksual. Tujuan dari layanan VCT adalah : a. Mengetahui sejak dini status bagi yang merasa beresiko tinggi tertular HIV. b. Mendorong perubahan perilaku yang dapat mencegah penularan HIV c. Meningkatkan Kesehatan umum, termasuk berupaya mencari perawatan untuk infeksi-infeksi oportunistik. d. Merencanakan masa depan dalam hubungannya dengan keluarga dan komitment-komitmen lainnya serta mencegah terjadinya penularan vertical HIV dari seorang ibu yang terinfeksi kepada anaknya.

Dalam tahapan VCT, konseling dilakukan dua kali yaitu sebelum dan sesudah tes HIV. Pada tahap pre konseling dilakukan pemberian informasi tentang HIV dan AIDS, cara penularan, cara pencegahan dan periode jendela.

Kemudian konselor melakukan penilaian klinis. Pada saat ini klien harus jujur menceritakan kegiatan yang beresiko HIV AIDS seperti aktivitas seksual terakhir, menggunakan narkoba suntik, pernah menerima produk darah atau organ, dan sebagainya. Konseling pra testing memberikan pengetahuan tentang manfaat testing, pengambilan keputusan untuk testing, dan perencanaan atas issue HIV yang dihadapi.

Setelah tahap pre konseling, klien akan melakukan tes HIV. Pada saat melakukan tes, darah akan diambil secukupnya dan pemeriksaan darah ini bisa memakan waktu antara setengah jam sampai satu minggu tergantung metode tes darahnya. Dalam tes HIV, diagnosis didasarkan pada antibodi HIV yang ditemukan dalam darah. Tes antibodi HIV dapat dilakukan dengan tes

Layanan Publik

Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semua wartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekali tanda pengenal. Untuk menghindari aksi-aksi tidak bertanggungjawab dari oknum tertentu, masyarakat yang merasa ragu atau mencurigai seseorang yang mengatasnamakan wartawan Kendari Pos segera menghubungi Kantor Redaksi Harian Kendari Pos.

ELISA, Westren Blot ataupun Rapid.

Setelah klien mengambil hasil tesnya, maka klien akan menjalani tahapan post konseling. Apabila hasil tes adalah negatif (tidak reaktif) klien belum tentu tidak memiliki HIV karena bisa saja klien masih dalam periode jendela, yaitu periode dimana orang yang bersangkutan sudah tertular HIV tapi antibodinya belum membentuk sistem kekebalan terhadap HIV. Klien dengan periode jendela ini sudah bisa menularkan HIV. Kewaspadaan akan periode jendela itu tergantung pada penilaian resiko pada pre konseling. Apabila klien mempunyai faktor resiko terkena HIV maka dianjurkan untuk melakukan tes kembali tiga bulan setelahnya.

Selain itu, bersama dengan klien, konselor akan membantu merencanakan program perubahan perilaku.

Apabila pemeriksaan pertama hasil tesnya positif (reaktif) maka dilakukan pemeriksaan kedua dan ketiga dengan ketentuan beda sensitifitas dan spesifisitas pada reagen yang digunakan. Apabila tetap reaktif klien bebas mendiskusikan perasaannya dengan konselor. Konselor juga akan menginformasikan fasilitas untuk tindak lanjut dan dukungan. Misalnya, jika klien membutuhkan terapi ARV ataupun dukungan dari kelompok sebaya. Selain itu, konselor juga akan memberikan informasi tentang cara hidup sehat dan bagaimana agar tidak menularkannya ke orang lain.

Pemeriksaan dini terhadap HIV/ AIDS perlu dilakukan untuk segera mendapat pertolongan kesehatan sesuai kebutuhan bagi mereka yang diidentifikasi terinfeksi karena HIV/ AIDS belum ditemukan obatnya, dan cara penularannya pun sangat cepat.

Memulai menjalani VCT tidaklah perlu merasa takut karena konseling dalam VCT dijamin kerahasiaannya dan tes ini merupakan suatu dialog antara klien dengan petugas kesehatan yang bertujuan agar orang tersebut mampu untuk menghadapi stress dan membuat keputusan sendiri sehubungan dengan HIV/AIDS. PMTCT (Prevention of Mother to Child Transmission) Program pencegahan HIV dari Ibu ke Bayi.

Konsep dasar PMTCT adalah mengurangi menurunkan Viral load serendahrendahnya. Meminimalkan paparan janin atau bayi dengan cairan tubuh HIV positif. Lalu mengoptimalkan kesehatan bayi dari ibu dengan HIV positif. Strategi yang dilakukan dalam kegiatan PMTCT (Prevention Mother

To Child Tramsmision ) adalah sebagai berikut, yakni : 1. Mencegah terjadinya penularan HIV pada perempuan usia reproduksi.

2. Mencegah kehamilan yang tidak direncanakan pada ibu HIVpositif.

3. Mencegah terjadinya penularan HIV dari Ibu hamil HIV positif ke bayi yang dikandungnya.

4. Memberikan dukungan psikologis ,social dan perawatan kepada ibu HIV positip beserta bayi & Keluarganya.

Tujuan program ini adalah untuk mengurangi jumlah angka kasus HIV yang di tularkan secara vertical. Program ini diberikan kepada perempuan yang positif HIV AIDS namun tetap menginginkan untuk memiliki keturunan. Untuk menurunkan transmisi HIV dari wanita hamil yang terinfeksi ke bayi adalah dengan beberapa cara yaitu : • Kemoprofilaksis antiretrovirus • Praktek obstetri yang aman • Konseling pemberian makanan pada bayi.

Untuk memperoleh keberhasilan maksimal dari intervensi ini, wanita hamil yang terinfeksi HIV harus melakukan pelayanan maternal dan rutin melakukan konseling dan pelayanan tes HIV. Kemoprofilaksis antiretrovirus Beberapa penelitian yang telah dilakukan memperlihatkan keberhasilan pemberian obat antiretroviral pada wanita selama hamil, persalinan dan kelahiran dan pada bayi setelah kelahiran secara signifikan menurunkan risiko MTCT. Obat antiretroviral seperti Zidovudine (ZDV), Lamivudine (3TC) dan Niverapine (NVP) telah diuji coba dan aman serta efektif saat digunakan tersendiri (ZDV atau NVP) atau dikombinasikan (ZDV+3TC, ZDV+NVP atau ZDV+3TC+NVP). Banyak protokol yang aman dan efektif tapi keberhasilannya tergantung dari kecepatan wanita tersebut ditemukan pada pemeriksaan kehamilannya.

Transmisi HIV postnatal melalui ASI pertama kali dilaporkan tahun 1985.

Diperkirakan 15-20% dari MTCT terjadi melalui pemberian ASI, dan akan terus meningkat sampai 29% jika terjadi infeksi maternal yang baru. Penghentian pemberian ASI pada bayi yang dilahirkan oleh ibu yang terinfeksi HIV merupakan satu-satunya jalan untuk mencegah trasmisi HIV postnatal.

Hasil penelitian di Kenya menyatakan bahwa ibu yang terinfeksi HIV yang menyusui mengalami mortalitas yang lebih tinggi dibandingkan yang tidak menyusui.

Praktek obstetri yang aman Beberapa intervensi obstetrik dipercayai atau terbukti menurunkan MTCT (mother to child transmition), termasuk diantaranya adalah : • Seksio sesarea elektif • Pembilasan vagina dengan larutan chlorhexidine • Memperpendek waktu antara pecahnya ketuban dan persalinan • Menghindari episiotomi yang tidak perlu • Menghindari pemakaian suction dan prosedur invasif lainnya dan • Pengeringan sekresi maternal dan darah pada bayi baru lahir.

Analisis beberapa penelitian pada negara-negara industri menunjukkan bahwa seksio sesarea elektif (terencana) menurunkan transmisi HIV, meskipun demikian manfaat seksio sesarea akan menghilang jika dilakukan setelah persalinan dimulai. Seksio sesarea tidak memberikan keuntungan tambahan pada ibu dengan muatan virus (viral loads) < 1000 /ml dan CD4 > 500/µl. bersambung

Bagi anda yang ingin menyampaikan kritik, saran dan masukan terkait layanan publik dapat memanfaatkan rubrik ini. Kirimkan melalui sms ke 0816246000 (berlaku tarif nomor)

Protes Pengangkatan Camat di Kolaka

Saran Trotoar depan Kampus Unhalu

081935225287 Pelaksana tugas Bupati Kolaka, tolong kalau mengangkat seorang camat tau tidak aturannya? Oknum camat yang sudah satu tahun menjabat, sejak Mei 2012-Mei 2013 tidak masuk kantor. Kok bisa jadi camat? Ambil dimana UU-nya? Kasian kalau pemimpin Kolaka seperti ini, mau dibawa kemana Wonua Mekongga kita ini?

081245516111 Buat pengambil kebijakan di Unhalu. Sebaiknya depan kampus di luar pagar sepanjang jalan dibuat trotoar yang bagus agar kelihatan rapi dan indah bagi yang lewat. Jalan kumuh seperti saat ini, kios-kios yang ada di sepanjang jalan sebelah kiri tidak diizinkan. Lebih bagus ditempatkan dalam kampus dan dibuatkan oleh Unhalu agar dipungut retribusi.

Pemimpin Umum : Milwan Lukman Pemimpin Redaksi : La Ode Diada Nebansi Redaktur Pelaksana : Ruslan Amrullah, Manan Rachman Koordinator Liputan : Abdi Mahatma Sekretaris Redaksi : Ariyani Arifin Dewan Redaksi : PP. Bittikaka, Benyamin Bittikaka, Milwan Lukman, M. Djufri Rachim, Sawaluddin Lakawa, Hasanuddin, Muhammad Sjaiful Redaktur : Luther Bittikaka, Awal Nurjadin, Darwin Sihombing, Emilia Ningsih, Yenni Yusuf Reporter : Sulis Setiarini, Linri Merinda, Arifuddin, Ulfah Sari Sakti, Sarfiayanti, Sri Wulaningsih • Koresponden : Awaluddin Usa (Raha-Muna), Syamsuddin (BaubauButon), Eritman Rahmat (Kolaka-Kolaka Utara), Hasruddin Laumara (Konawe), Herman (Konsel), Nuryadi (Bombana) La Ode Iman (Jakarta) • Fotografer : Suwarjono • Desain Grafis : Muh Hajar Siddiq • Karikatur : Arham Rasyid • Teknologi Informasi : Muh. Sahdar • Pracetak Iklan: Muhrisan (koordinator) • Pracetak Redaksi : Gunawan Candra (koordinator), Yusri Zubair, Samiruddin, Agus Setiawan • Ombudsman : M Djufri Rachim (Ketua), Ariyani Arifin (Sekretaris), Muhammad Sjaiful

Pembina : HM Alwi Hamu, PP.Bittikaka, H.Syamsu Nur • Komisaris Utama : H.Ridwan Arif • Komisaris : Jerry Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B, Purwanto Sanam • Direktur Utama : Milwan Lukman • Direktur : Haeruddin • Wakil Direktur Bisnis : Hasanuddin • Wakil Direktur Produksi & PSDM : Sawaluddin Lakawa • Manager Keuangan : Agus Tranhadi • Manager Iklan/Sponsorship : Nursyamsi Abidin• Manager Event & Promosi : Muhammad Akhbar • Manager Sirkulasi : Victor Bittikaka• Manager Umum : St.Ganefo • Manager Personalia/Legal : Marjani • Asisten Manager : Paulina Tambing (Keuangan), Ratna Sari (Sirkulasi) • Percetakan : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari • Penerbit : PT Media Kita Sejahtera, SIUPP : SK/Menpen No.191/SK/Menpen, SIUPP/B.I/1986/Tanggal 25 Juni 1986 No.131/Ditjen PPG/K/1995 Tanggal 3 Agustus 1995, No 42/Ditjen/PPG/K/1996 Tanggal 12 April 1996, Terbit Sejak Tanggal 6 Juni 1970.

Alamat Redaksi / Tata Usaha : Jl. Malik Raya No. 50 Telp. Red. : (0401) 3126513 • Faks. Red. : (0401) 3126512, Faks. Bisnis & Keuangan : (0401) 3123771 • e-mail : bumianoa@gmail.com (0401)-3126515, Telp. Iklan : (0401)-3126110, Sirkulasi : (0401)-3126515, Fax (0401)-3126512. Alamat Biro : BAUBAU: Jl. Imam Bonjol No. Tlp (0402)2826129/085241854000 • Radar Kolaka : Jl. Sutomo • Alamat Agen: RAHA: Jl. Lakilaponto, Tlp (0403)-21538 • POMALAA: Jl. Nusantara No. 28 Tlp.(0405)-310105 • KONAWE (Unaaha): Halide, Jl. Sandela No.129 Tlp.(0408)-21506 • BOMBANA (Rumbia): Tajudin Tlp/HP:085241659216, Aswin HP:085241605817 • Kota Kendari : KAMPUNG SALO: Mintarsih • SODOHOA: Hamisu, Tlp. 3125723 • TIPULU: Yusuf Tumora, Tlp.3127924 • WUAWUA: Rusli, Tlp.3193008 • MANDONGA: Theresia, Tlp.3122393 • PUWATU: Usman, Tlp. 3007069 • PERUMNAS: Incang, Tlp.3192061 • ANDUONOHU: Maxi, Tlp.3125474 • Bank: BRI Cabang Kendari: 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA) • Alamat Perwakilan : • JAKARTA : Doedoe, Graha 19 Fajar Group, Jl. Kebayoran Lama pal 7 No.17 Jakarta Selatan, Tlp/HP 081316555912 • SURABAYA : Jl. Basuki Rachmad 129 - 137, Gedung Mandiri Lantai 5/ Ruangan 501 Surabaya, Telp. (031) 5465239, Fax: (031) 5323674 • MAKASSAR : Dravida, Toddopuli VI, Jl. Borong Indah, Perumahan Mutiara Panakukang No.18 Makassar, Tlp/HP 085241961700 • Biro Baubau-Buton-Wakatobi : Syamsuddin • Radar Kolaka : — • Harga Langganan : Kota Kendari Rp 97.500/Bulan, Luar Kota: Rp 100.000/Bulan termasuk ongkos kirim, Eceran dalam Kota : Rp 4.500,-/Eksp • Eceran Daerah : Rp. —,-/Eksp.

5

Kendari Pos | Rabu, 12 Juni 2013

Usungan PAN ‘’Dikantung’’ Nur Alam Pada Pilkada Kolaka

kp

KPu Sultra tengah merampungkan daftar pemilih sementara (DPS). Persoalan pemilih ganda dan pemilih yang tak terdaftar, termasuk pemilih yang tak mendapat surat panggilan nantinya menjadi masalah yang harus dituntaskan. Tampak anggota KPU Sultra saat melakukan fit and proper test untuk menjaring KPu Kabupaten/kota yang berintegritas.

Penyusunan DPS Dimulai Kendari, KP KPU Sultra baru saja melakukan rapat konsolidasi terkait kinerja panitia pemutakhiran data pemilih (Pantarlih). Rencananya penyusunan daftar Pemilih sementara (DPS) dilakukan hingga 10 Juli nanti. Pantarlih diharapkan tetap bekerja membantu PPS. Ketua KPU Sultra, Hidayatullah menjelaskan meskipun masa kerja Pantarlih telah berakhir

9 Juni lalu, ia mengharapkan Pantarlih dapat membantu tugas PPS misalnya penyusunan, penetapan dan pengumuman DPS hingga perbaikan DPS dengan mendengarkan masukan dan tanggapan masyarakat.

“Dalam laporan KPU kabupaten dan kota, pemutakhiran data pemilih masih terkendala anggaran, teknis, waktu dan aturan.

Terkait kendala anggaran, diminta Sekretariat dan komisioner

KPU kabupatan dan kota untuk merevisi anggaran demi kelancaran tugas-tugas pemutakhiran data,” ungkap Hidayatullah.

Sekadar diketahui tahapan, program dan jadwal pemutakhiran data pemilih serta penyusunan daftar pemilih, termasuk tahapan pemutakhiran data pemilih dilakukan sejak 1 April-9Juni 2013 dilakukan oleh Pantarlih. Penyusunan bahan dasar DPS, penetepan

DPS,dan pengumuman DPS dilakukan oleh PPS sejak tanggal 10 Juni- 24Juli.

Untuk Penyerahan salinan DPS kepada Parpol di tingkat kecamatan yang dilakukan KPU kabupaten/kota pada tanggal 12 Juli-15 Juli. Masukan dan tanggapan masyarakat oleh PPS tanggal 11 Juli-1 Agustus. Perbaikan dan penyusunan DPS oleh PPS tanggal 2 Agustus-15 Agustus. (fas)

KPUD Wajib Umumkan Harta Kekayaan Calon Kada Jakarta, KP Seluruh KPUD yang melaksanakan tahapan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah baik bupati, walikota, dan gubernur wajib mengumumkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) para kandidat calon kada. Dengan pengumuman tersebut diharapkan, masyarakat bisa memilah dan menilai siapa kandidat yang layak memimpin di daerahnya.

“Sesuai kewenangannya,

KPU maupun KPUD harus mengumumkan daftar LHKPN para calon kada ke publik,” kata Jubir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi yang dihubungi, Senin (10/6) lalu.

Diakuinya, masih banyak KPUD yang enggan membeberkan data LHKPN para calon kadanya dengan alasan bermacam-macam. Hal ini sangat merugikan masyarakat sebagai pemilih karena tidak bisa menilai figurnya tidak

korupsi atau tidak.

“Lewat LHKPN, masyarakat akan melihat perkembangan harta calon kadanya seperti apa.

Sedangkan bagi KPK, LHKPN akan menjadi tolok ukur dalam pengawasan harta setiap penyelenggara negara. Jadi sebelum jadi pejabat dan saat menjabat akan bisa kita kontrol bagaimana kenaikan hartanya,” beber Johan.

Adapun mekanisme pelaporan LHKPN, lanjutnya, setiap

calon kada memasukkan daftar harta kekayaannya kepada KPK. KPK kemudian melalukan verifikasi data. Hasilnya kemudian diserahkan kepada KPUD untuk kemudian diumumkan.

“Kalau ada KPUD yang enggan mengumumkan, masyarakat lah yang harusnya bertanya. Sebab, salah satu bentuk transparansi ya LHKPN itu. Di KPK, bisa juga kok dilihat daftar LHKPN setiap calon penyelenggara negara,” tandasnya. (Esy/jpnn)

Kendari, KP Beberapa bakal calon Bupati Kolaka sudah mengklaim menggunakan PAN sebagai kendaraan saat bertarung.

Bahkan baliho kandidat yang bertebaran tak sedikit yang mengikutsertakan partai berlambang matahari itu. Tapi hingga kini PAN belum menetapkan siapa yang diusung.

Ketua Bidang Perkaderan DPW PAN Sultra, Suwandi Andi yang ditemui kemarin memastikan bila Ketua PAN Sultra, Nur Alam tidak mau gegabah memutuskan calon bupati dan wakil bupati tanpa mengacu elektabilitas. Seluruh elektabilitas itu katanya diukur partai dan diputuskan Nur Alam selaku Ketua DPW. “Untuk calon PAN ada dikantung Ketua DPW, Nur Alam. Jika telah diputuskan cabup dan cawabup PAN, sudah menjadi tekad, kesepakatan dan kebulatan kita untuk memenangkan pemilukada di Kolaka,” ujar Suwandi Andi di DPRD Sultra,

Selasa (11/6) kemarin.

Menurut Suwandi, survey internal PAN sudah berjalan dan Nur Alam kerap memantau perkembangannya. “Setiap kader dan simpatisan wajib untuk patuh dan memperjuangkan apa yang menjadi keputusan gubernur selaku Ketua DPW PAN Sultra,” tambahnya.

Suwandi Andi memastikan peluang kemenangan PAN di pemilukada Kolaka.

“Kami fokus di Kolaka setelah (menang,red) di Konawe. Semua kader kami di Sultra akan fokus menangkan kadernya atau yang dicalonkan oleh PAN di Kolaka, itu pasti kami lakukan. Selama ini setiap pilkada, kami fokus memenangkan pertarungan politik pilkada di Sultra,” tambahnya.

Semua figur berpeluang dan berpotensi sama mendapatkan pintu PAN, termasuk figur eksternal. Tentunya, berbekal elektabilitas tinggi. Menurut Suwandi, PAN adalah partai terbuka, partai nasional dan religius yang memperhatikan amanah rakyat melalui elektabilitas.

Hal senada diungkapkan

Sekretaris DPW PAN Sultra, Abdurrahman Shaleh. Menurutnya hingga saat ini belum ada pasangan calon yang diusung PAN, pasalya survey kedua sementara berlangsung. ‘’PAN mempersilahkan kadernya untuk berkreasi dalam berkampanye,” katanya.

Lantas bagaimana dengan wacana pengusungan dari DPC PAN Kolaka yaitu akan mengusung Amir Sahaka? Menurut Abdurrahman, PAN merupakan partai terbuka dan menerima semua aspirasi, tetapi tentunya masukan itu akan dikaji secara ilmiah sehingga ada keputusan obyektif. “ K a j i a n ilmiah tersebut juga bertujuan agar pihak-pihak yang tadinya tidak sempat menyatu akan menyatu, baik pada saat proses Pilkada sedang berlangsung maupun pasca persaingan fair dilakukan,” jawabnya.

Caleg incumbent DPRD Sultra Dapil Kota Kendari ini menandaskan PAN ingin menutup kemenangan di Pilkada Kolaka, pasca Pilkada Konawe ini.

Untuk diketahui di Kolaka

Baca Usungan di Hal 8

6

Kendari Pos | Rabu, 12 Juni 2013

Ibu Kota Dikepung Banjir Di Baubau Ratusan Hektar Sawah Terancam Gagal Panen Rumbia, KP Sejumlah wilayah di Rumbia, ibu kota Kabupaten Bombana dilanda banjir. Bencana itu terjadi, setelah daerah tersebut diguyur hujan deras Selasa (11/6) sekitar pukul 04.30 Wita, kemarin. Akibat bencana itu, hampir semua fasilitas umum di Rumbia tenggelam, termasuk 499 rumah di kecamatan Rumbia dan Rumbia Tengah. â&#x20AC;&#x153;Hujan lebat turun sekitar satu jam. Satu jam kemudian, banjir langsung merata dan menenggelamkan ibu kota,â&#x20AC;? kata Amborappe, warga Bombana. Ada lima kelurahan di kecamatan itu dilanda banjir yakni Kampung Baru, Lauru, Kasipute, Lampopala dan Lameroro. Selain rumah-rumah penduduk, beberapa fasilitas umum seperti sekolah dasar Lampopala, SDN Kasipute, Mesjid Lampopala dan Pasar Sentral terendam banjir dengan ketinggian hingga satu meter lebih.

Sekitar pukul 09.00 Wita, genangan air di lima wilayah

Baca Banjir di Hal 7

Tetap Malas Ikut Sidang Paripurna Andoolo, KP Jelang akhir tugas di parlemen, anggota DPRD tetap tak bisa merubah perilaku malas mereka. Polah itu juga terlihat di kalangan anggota legislatif Konawe selata. Terbaru, agenda sidang paripurna yang telah dilaksanakan untuk ketiga kalinya itu, tak diikuti seluruhnya oleh para wakil rakyat. Kemalasan para anggota DPRD terlihat sejak sidang penetapan rancangan peraturan daerah (Raperda) menjadi Peraturan Daerah (Perda) PDAM dan RT/RW, hingga sidang paripurna Laporan Pertanggung Jawaban (LKPJ) APBD tahun 2012 yang dilaksanakan di aula utama DPRD Konsel Senin (10/6) awal pekan ini.

Sejumlah kursi milik anggota DPRD yang terhormat itu tampak kosong. Yang ada hanya unsur pimpinan DPRD Kabupaten Konsel, Anshari Tawulo bersama Wakil ketua

Baca Malas di Hal 7

NURYADI & HARIMAN/KENDARI POS

Daeng Mattemu saat membersihkan sawahnya dari sampah-sampah yang terbawa arus air akibat banjir. Di ibu kota Bombana, ratusan rumah warga dan fasilitas umum juga tergenang air hingga setinggi satu meteran.

7

Kendari Pos | Rabu, 12 Juni 2013

Eksekutif dan Legislatif Kompak “Refreshing” Pasarwajo, KP Tuntas memperingati seremoni HUT ke-10 ibu kota Buton, para anggota DPRD bersama sejumlah pejabat daerah langsung “refreshing” ke Jakarta, Bogor dan Bandung. Sejak kemarin, agenda berkemas Kajian Antar Daerah (KAD) itu mulai dijalani. Wakil Ketua DPRD Buton, Saleh Ganiru menjelaskan, ada tiga tim untuk ke masing-masing kota. Yang ke Kabu-

paten Bogor untuk melakukan kajian penataan infrastruktur pedesaan. Kunjungan itu dianggap penting karena Buton saat ini masih dalam proses transisi penataan infrastruktur desa apalagi RT/RW belum sepenuhnya ada diseluruh kecamatan,” argumennya.

Kabupaten Bogor secara nasional menjadi daerah percontohan penataan infrastruktur pedesaan. Itu menjadi alasan

BPBD Rekrut Relawan Unaaha, KP Personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Konawe masih minim. Kepala BPBD Konawe, Jahiudin pun mengambil langkah merekrut tenaga sukarela yang bisa membantu tugas-tugas personil lapangan instansi tersebut.

Senin (10/6) lalu, para calon relawan tersebut mulai diberikan pembekalan secara teori dan

praktek dalam penanganan bencana selama tiga hari, hingga Rabu (12/6).

Jahiudin mengatakan, sampai saat ini personil BPBD yang aktif di lapangan untuk menangani bencana alam berjumlah 30 orang. Jumlah tersebut masih jauh dari cukup untuk wilayah sebesar Konawe. “Sebenarnya, per kecamatan itu harus ada 50 orang masuk dalam tim. Untuk

kuat bagi Pemkab Buton untuk bersama-sama belajar di Kabupaten Bogor. Kelompok kedua rencananya akan melakukan konsultasi di Kabupaten Bandung untuk belajar pemaksimalan pendapatan asli daerah. Bandung diketahui banyak memaksimalkan sumber-sumber pendapatan daerah dari home industri.

Dewan juga menugaskan tim tiga yang melakukan KAD di DKI Jakarta, khususnya ke

Dinas Kesehatan untuk belajar penerapan Kartu Jakarta Sehat.

Yang perlu didiskusikan dengan pemerintah DKI tentu bagaimana penerapannya yang disiasati melalui kebijakan anggaran dalam program ini. Rombongan pertama dan kedua sudah berangkat sejak kemarin. Sementara tim ketiga baru akan “terbang” pada 17 Juni nanti, karena masih ada agenda yang harus diselesaikan di DPRD. (cr4)

itulah kami coba melakukan perekrutan relawan,” jelasnya, kemarin.

Jahiudin menambahkan, BPBD akan terus melakukan perekrutan relawan untuk memenuhi ketersediaan jumlah personil. Pada kegiatan itu, relawan yang dilibatkan berasal dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan pegawai harian lepas BPBD Konawe. “Di sini (Konawe) lang-

ganan bencana puting beliung.

Sekitar 50 persen bencana alam yang terjadi adalah karena angin kencang. Sementara, bencana alam lainnya seperti banjir dan tanah longsor, juga kadang terjadi,” sambungnya. Jahiudin berharap agar masyarakat juga bisa terlibat aktif menjadi relawan BPBD sebagai sebuah aktivitas sosial yang mulia. (m2)

Kapolda Resmikan Polsek Laonti Andoolo, KP Kepolisian sektor (Polsek) Laonti, Konawe Selatan akhirnya diresmikan Kapolda Sultra, Brigjen Pol. Ngadino saat kunjungan kerjanya, awal pekan ini. Peresmian dilakukan untuk memberikan pelayanan kepolisian yang prima bagi masyarakat khususnya yang

bermukim dan berdomisili di wilayah tersebut. Sehingga dengan keberadaan Polsek, akses pelayanan kamtibnas lebih terjaga dan kondusif. “Semoga penegakan hukum di wilayah ini berjalan maksimal. Tidak bisa dibebankan sendiri kepada kepolisian karena keamanan dan ketertiban merupakan bagian

dari tanggungjawab bersama,” jelas Kapolda..

Hal senada juga diungkapkan Kapolsek Laonti, Iptu Mathius Renta. Ia merespon baik dukungan petinggi Polda Sultra yang memperhatikan keberadaan kamtibmas yang nota bene berada di wilayah yang cukup jauh dengan ibu kota kabupaten.

“Peresmian Polsek Laonti sudah lama didambakan masyarakat khususnya warga pesisir. Dengan adanya kantor baru semoga bisa memberikan suasana baru dalam pelayanan,” ujarnya.

Pembangunan gedung Polsek Laonti dilakukan sejak September 2012 lalu, namun baru diresmikan oleh Kapolda. (cr2)

Banjir...

Waliabuku dan Ngkaring-Ngkaring, Kecamatan Bungi terendam.

Ribuan ton padi menjadi rusak dan bahkan terancam gagal panen.

Daeng Mattemu (28) warga Kelurahan Walibuku menuturkan, banjir tersebut terjadi sejak Selasa (11/6) kemarin sekitar pukul 08.00 Wita.

Dari ratusan hektar sawah yang tergenang, terdapat tiga hektar sawah milik Mattemu. “Jika

pun dituai, kualitas padi sudah tak baik lagi karena bercampur lumpur dan berwarna merah. Kalau bicara kerugian bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Karena harga beras yang dijual itu 8 ribu rupiah perkilogramnya,” keluh Mattemu. Ditanya penyebab utama hingga terjadi banjir selain dari luapan air bendungan, Daeng Mattemu menud-

ing akibat kehadiran perusahaan nikel PT. Bumi Inti Sulawesi (BIS). Pasalnya, di lokasi yang dibuka perusahaan itu terdapat kali (sungai kecil) yang kini ditutup. Ia mewakili warga berharap Pemkot Baubau memperbaiki tanggul dan bendungan yang ada di dua kelurahan tersebut untuk mengantisipasi terjadinya bencana serupa. (cr5/nur)

itu berangsur-angsur surut.

Warga bergotong royong membersihkan selokan yang tersumbat akibat sampah. Selain itu, warga juga terpaksa membongkar jalanan umum di ruas Yos Sudarso serta membobol satu rumah toko yang bangunannya menghalangi arus air.

Warga di persimpangan jalan menuju SMAN 1 Rumbia sempat memblokir jalan dengan tumpukan sampah. Mereka juga menghadang mobil dinas yang lewat di jalur itu sebagai bentuk kekesalan karena pemerintah daerah dinilai tak respek. Namun aksi pemblokiran jalan ini kembali dibuka setelah anggota Polres Bombana melakukan pendekatan persuasif.

Yunus Masse, warga Kasipute mengaku, banjir yang melanda ibu kota Rumbia merupakan bukti ketidakpekaan pemerintah daerah terhadap masalah yang dihadapi warganya. Data dari badan bencana daerah menyebutkan, sekitar 499 rumah terendam banjir. “Dampak banjir menyebabkan barang-barang warga ikut terendam,” tutur Ridwan, Kepala Bidang Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bombana.

Pasca banjir, Bupati Bombana, H. Tafdil langsung memberikan bantuan logistik berupa beras masing-masing 25 kilogram untuk 499 KK. Sementara itu di Baubau, banjir juga menyebabkan ratusan hektar sawah di dua kelurahan,

Malas...

I DPRD Konsel, Irham Kalenggo dan anggota seperti Tasbin Tajuddin, Marlina, Hj Ismiati Iskandar, Ratnawati, Ketut Winarso, Kuriatmadja, Abd Malik S, Rasyid, Djuharuddin, Awaluddin, Andi Mansyur, Sahrun. H Bahasmi, H Harun Makati dan R Nasruddin Bende, I Gusti Putu Wibawa, Hasan Mangidi, Haeruddin serta Wawan Suhendra.

Sementara sejumlah wakil rakyat yang enggan mengikuti sidang paripurna seperti Tri Haryono dan Armalaka (PKS), Sarifuddin Parewusi, Arisyanto (PPP), H Fattah (PAN), Sukri (Hanura), Abd Khalik (PBB), Andi Achmad (PPI) yang telah mengajukan pengunduran diri, Turi Sanjaya (PNBK).

Menyikapi ketidakhadiran koleganya di sidang tersebut, Wakil Ketua DPRD Konsel, Irham Kalenggo melakukan pembelaan. Menurutnya, absennya para kolega itu karena beberapa kepentingan di luar yang harus dikerjakan. Sedangkan Ketua Badan Kehormatan DPRD Konsel, Djuharudin mengaku, Turi Sanjaya dan Andi Ahmad tidak menghadiri sidang disebabkan kedua senator tersebut telah mengajukan surat pengunduran diri mereka.

“Sidang paripurna wajib diikuti setiap anggota dewan. Namun mungkin saja mereka sedang melakukan monitoring di setiap desa sebagaimana tanggungjawab mereka sebagai wakil rakyat,” klise Anggota BK Konsel, Tasbin Tajuddin. (cr2)

Tambang Konsel dan Bombana Cemari Selat Tiworo Kendari, KP Perairan Selat Tiworo Kabupaten Muna yang merupakan lalulintas kapal antar kabupaten Buton, Konsel dan Bombana, mulai tercemari limbah cair kapal pengangkut hasil tambang.

Dalam dua bulan terakhir ini, pencemaran kian terlihat, terutama dari kapal-kapal tambang asal Konsel dan Bombana. Hal itu diungkapkan Pelaksana Kadis Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Muna, Ld Pali Awaluddin usai menjadi

pemateri dalam kegiatan lembaga RARE. Meskipun dampaknya secara langsung belum begitu dirasakan masyarakat sekitar, tetapi limbah cair kapal pengangkut hasil tambang telah mempengaruhi tutupan karang dan habitat ikan. “Kami sudah menyampaikan ke DKP Konsel dan Bombana agar mereka turut mengkoordinasikan hal tersebut ke stakeholder terkait. Selain itu dua bulan lalu, kami juga telah menyampaikan kepada DKP

Sultra, untuk pengelolaan Selat Tiworo,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga mendapat informasi dari masyarakat Pulau Maginti Selat Tiworo, bahwa sering ditemukan pasokan bom ikan asal Wakatobi yang dipasok dari Singapura.

“Tapi alhamdulilah beberapa tahun terakhir, temuan bahan baku bom ikan semakin berkurang.

Ini juga tidak terlepas dari kerja aparat taman nasional Wakatobi dalam melakukan pengawasan intensif,” tandasnya. (fas)

Tujuh Perampok Emas Masih Buron Rumbia, KP Kerja personil Polres Bombana mengungkap kasus perampokan di Desa Lomba Kasih, belum tuntas. Baru Iwan alias Ciwang saja yang ditangkap. Sementara tujuh rekan Iwan yang menjadi aktor perampokan emas dan uang ratusan juta rupiah itu masih bebas berkeliaran.

Tidak hanya itu, barang bukti perampokan yang disita polisi, baru uang tunai Rp 65 juta. Sedangkan sisanya seratus juta lebih serta emas seberat 2,6 kilogram belum juga ditemukan.

“Informasinya para pelaku sudah terpencar. Bahkan sudah ada yang menyeberang ke provinsi lain. Saya tetap perintahkan anggota menyelidiki keberadaan pelaku,” kata Kapolres Bombana, AKBP Arief Dwi Koeswandhono.

Belum tertangkapnya tujuh pelaku perampokan emas di Lomba Kasih, Kecamatan Lantari Jaya, menjadikan pekerjaan polisi di Polres Bombana bertambah berat. Sebab, dua kasus perampokan lain di Desa Pusuea, Kecamatan Poleang Utara dan Desa Laea, Kecamatan Poleang Timur juga belum berhasil ditangkap. Padahal dua kasus ini sudah lama terjadi dan para pelakunya diduga lebih dari lima orang. Namun begitu, khusus kasus perampokan di Desa Lomba Kasih, kinerja polisi sempat dipuji. Sebab hanya berselang empat hari pasca kejadian, polisi berhasil menangkap para pelakunya di Mall Mandonga, Kendari. Mereka yang dibekuk saat itu adalah Iwan Alias Ciwang. Pria asal Bone Sulawesi Selatan merupakan

salah satu pelaku yang berperan dalam perampokan di Lomba Kasih. Iwan bertugas menjaga di luar rumah bersama empat rekannya, dan sempat mengeluarkan satu kali tembakan dari senjata rakitan miliknya.

Selain itu, polisi juga menangkap Bahar dan Ari. Dua warga Bombana ini dibekuk polisi karena berperan turut menyembunyikan para pelaku perampokan usai menggondol emas 2,6 kilo dan uang tunai sekitar Rp 200 juta. Sedangkan satu tersangka lain yang dibekuk bersama Iwan adalah Muslimin. Pria asal Wajo ini ditangkap karena berperan sebagai pelaku yang merental mobil dari Sengkang. Kendaraan inilah yang digunakan para perampok untuk beraksi di Bombana dan ditemukan di Desa Langkowala, Kecamatan Lantari Jaya. (nur)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

14

15

8

Kendari Pos | Rabu, 12 Juni 2013

Giliran Ryha Madi Mundur PBR Merestui, Siap Gabung PDIP

p

ketua DkPP, Jimly Asshiddiqie bersama anggota DkPP saat menghadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk melaporkan kinerja selama setahun.

DKPP Usulkan Pengadilan Etika Jakarta, KP Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima jajaran Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di Kantor Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (11/6) kemarin.

Jajaran DKPP yang hadir di antaranya Ketua DKPP, Jimly Asshiddiqie serta Saut Hamonangan Sirait, Nur Hidayat Sardini, Ida Budhiati, Nelson Simanjuntak, Abdul Bari Azed, dan Valina Singka Subekti.

Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie mengatakan bahwa kunjungan ini untuk melaporkan perkembangan institusi yang dipimpinnya.

“Kami dari DKPP besok genap berusia 1 tahun. Kami dilantik 12 juni 2012 di Istana dan menjelang hari kelahiran, kami diterima Presiden untuk sampaikan laporan perkembangan kinerja DKPP,” ujar Jimly dalam jumpa pers usai bertemu Presiden.

Menurut Jimly, sejak dibentuk, DKPP sudah menerima 217 perkara. Dari perkara yang masuk, sebanyak 81 perkara telah diputuskan. Dari putusan tersebut, sebanyak 70 orang penyelenggara negara diberhentikan dengan berbagai pelanggaran, sebanyak 46 orang diberi peringatan, dan 224 orang dinyatakan tidak terbukti.

Jimly menyatakan dalam pertemuan itu Presiden SBY juga menyambut baik usulan DKPP untuk pembentukan lembaga kode etik sebagai pengadilan. Pengadilan etika ini juga akan berfungsi menyelamatkan institusi negara, dan membuat lembaga etika internal lebih berfungsi, serta tidak tumpang tindih.

“Justru dengan adanya pengadilan etika akan mendorong lembaga etika internal seperti BK DPR dan Komisi Yudisial dapat lebih terbuka dan

transparan dalam menangani masalah yang ditanganinya.

Kemudian lembaga tersebut juga akan saling melengkapi dan menunjang satu sama lain,” tutur Jimly.

Kemudian, kata dia, untuk membuka banding dalam pengadilan etika, Mahkamah Etika layak diusulkan sebagai sebuah lembaga banding.

Adanya Pengadilan Etika, kata Jimly, juga akan membuat Indonesia menjadi negara pertama yang membangun pengadilan etika. Di akhir penjelasannya, Ketua DKPP itu menyampaikan bahwa penerapan pengadilan etika juga sesuai dengan Tap MPR Nomor 6 tahun 2001 yakni tentang Etika Bernegara dapat diterapkan secara langsung. Presiden meminta agar DKPP berkoordinasi dengan Menko Polhukam, Mendagri, dan Menpan terkait rencana itu. (flo/jpnn)

PDIP Tetap jadi Oposisi Jakarta, KP Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Maruarar Sirait mengatakan, partainya akan tetep bertahan sebagai partai oposisi.

Sikap partai ini, lanjutnya, telah diputuskan dalam Kongres PDIP di Bali pada tahun 2010 lalu. Saat itu, menurut Maruarar, partainya menetapkan memilih berada di luar pemerintahan “Sebagai partai ideologis kita milih menangis dan senang bersama rakyat bukan kekuasaan. Kita di luar pemerintahan. Jadi jelas itu,” kata Maruarar di DPR, Jakarta, Selasa (11/6) kemarin.

Maruarar menerangkan, PDI Perjuangan sempat diajak bergabung ke koalisi. Partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu menghormati tawaran tersebut.

Namun demikian, PDI Perjuangan sampai saat ini tetap bertahan menjadi partai oposisi. “Kita konsisten. Apalagi di kongres sudah diputuskan tidak bergabung, masa kemudian berubah,” ucap anggota Komisi XI DPR itu.

Mega Penentu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum merasa perlu untuk segera

Usungan... telah banyak beredar baliho Cabup-Cawabup yang mengikutsertakan atribut PAN, diantaranya Pj Bupati Kolaka, Amir Sahaka berpasangan Ketua DPRD Kolaka, Parmin Dasir. Sementara itu namanama yang mengemuka di bursa internal PAN antara lain Sabaruddin Labamba, Ali Nur, Parmin Dasir, Yusrianto dan Farhat Abbas.

PKPI Dukung Usungan PAN Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) tak memiliki kursi di DPRD Kolaka. Tapi di Pilkada Kolaka mereka memilih berkoalisi dengan PAN. Ketua PKPI Sultra, Waode Hasniwati menuturkan sebagaimana Pilkada dan Pilgub sebelumnya, mereka senantiasa berkoalisi mengusung

membahas pengganti ketua MPR pasca meninggalnya Taufiq Kiemas. Penggantian Taufiq akan diserahkan sepenuhnya pada keputusan Megawati Soekarnoputri, yang notabene ketua umum DPP PDIP dan istri mendiang Taufiq.

“Nanti ketua umum yang akan menentukan, tapi tidak sekarang,” ujar T.B. Hasanudin, wakil ketua Fraksi PDIP, di gedung parlemen Jakarta Senin (10/6) lalu.

Hasanudin menyatakan, Mega maupun DPP PDIP saat ini masih berduka atas meninggalnya Taufiq. Penggantian Taufiq memang tak perlu terburu-buru. Mekanisme Undang-Undang Nomor 27/2009 juga memberi waktu bagi fraksi yang mendapat kursi ketua MPR untuk menentukan pengganti. “Nanti dibicarakan setelah peringatan tujuh hari beliau. Begitu etikanya,” ujarnya.

Sementara itu, pimpinan MPR akan menyerahkan sepenuhnya penentuan pengganti almarhum Taufiq kepada Fraksi PDIP. Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saifuddin menyatakan, dalam waktu dekat pimpinan MPR akan melakukan rapat untuk meminta Fraksi PDIP mengajukan usu-

lan nama pengganti.

Dalam waktu 30 hari, Fraksi PDIP harus mengajukan nama untuk kemudian dikukuhkan sebagai ketua MPR. “Pengukuhan pengganti almarhum Taufiq Kiemas bisa dilakukan melalui sidang paripurna MPR atau bisa dengan memberitahukan melalui surat kepada seluruh anggota MPR,” ujar Lukman.

Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y. Thohari mengungkapkan, ada wasiat dari almarhum tentang tata cara pemilihan ketua MPR. “Beliau berpesan, ketua MPR idealnya jangan dipilih melalui voting. Sangat ideal kalau dilakukan konsensus.

Karena memang ketua MPR itu dimensi politiknya beda dengan DPR yang sarat dengan politik,” ungkapnya di gedung parlemen Senayan, Jakarta, kemarin.

Diperlukan figur dengan sikap kenegarawanan yang mumpuni untuk mengisi posisi ketua MPR. Fraksi PDIP, imbau Hajriyanto, harus memilih pengganti Taufiq Kiemas dengan cermat melalui musyawarah. “Tidak dengan voting. Mesti konsensus, musyawarah mufakat bulat,” tegasnya. (jpnn)

kepala daerah dengan PAN. Lantas apakah sudah ada Cabup usungan PAN yang disampaikan?, Hasniwati mengungkapkan belum mendapat informasi tentang Cabup usungan. “Bercermin dari Pilkada sebelumnya, paling lambat satu minggu sebelum pendaftaran calon, sudah diumumkan Cabup usungan koalisi PAN. Khusus kami di PKPI, sebetulnya juga telah dilirik calon lain misalnya Yusrianto,” ungkapnya.

PBB Usung Sjafei-Safaruddin Sunu Ahmad Sjafei kini punya banyak partai pendukung untuk maju di Pilkada Kolaka.

Setelah Partai Golkar dan Gerindra resmi mengusungnya, kini PBB bergabung didalamnya. Kepastian itu diungkapkan Ketua Tim Penjaringan DPW PBB Sultra,

Ruksanan. “PBB resmi mendukung pasangan Sjafei-Safaruddin Sunu di Pilkada Kolaka berdasarkan pleno yang digelar pekan lalu. SK DPP pun telah terbit dan telah pula diserahkan kepada calon yang diusung pada hari Sabtu (8/6) lalu,” kata Ruksanan.

Alasan PBB lebih memilih mengusung Ahmad Sjafei kata Ruksanan karena melihat kekuatan massa Sjafei di lapangan dan hasil survey serta koalisi partai. “Selain Pak Sjafei, partai kami yang memiliki dua kursi di DPRD Kolaka juga diminati calon lain misalnya Harun Rahim, Ali Nur dan Farhat Abbas. Tetapi karena survey menempatkan dua nama teratas yaitu Amrullah Andi Hamid dan Ahmad Sjafei, maka mereka berdua yang diplenokan dan akhirnya terpilihlah Safei,” jelasnya. (fas/din)

Kendari, KP Satu lagi legislator DPRD Sultra mengajukan pengunduran diri karena pindah partai. Kali ini adalah Ryha Madi, utusan Partai Bintang Reformasi (PBR). Bahkan partai pengusungnya itu sudah merestui pengunduran dirinya dengan menyampaikan surat ke sekretariat DPRD Sultra.

Ryha Madi berencana memilih PDIP sebagai kendaraan politiknya pada Pemilu 2014. Sekretaris DPD PDIP Sultra, Abd Hasid Pedansa memastikan Ryha Madi mendaftarkan diri di PDIP, tetapi belum terdaftar di KPU Sultra.

“Yang bersangkutan mendaftar di PDIP, dengan catatan menggantikan caleg yang sudah diajukan sebelumnya. Prinsipnya kami

merestui niatan Ryha Madi apabila ada calon yang diajukan mundur. Kita sudah ajukan bakal calon ke KPU, tetapi belum ada namanya Pak Ryha. Dia bisa masuk kalau ada yang mundur,” ujar Abd Hasid Pedansa dikantor DPRD Sultra, kemarin.

Dalam perjalanannya kata Hasid bisa saja ada caleg yang mundur. Disitulah Ryha Madi bisa masuk menggantikan caleg eksternal yang mundur itu.

Sebelum penetapan DCS, masih ada ruang untuk melakukan perbaikan. Ryha Madi memilih Dapil Buton, Baubau dan Wakatobi. “Kepastian Ryha Madi caleg di PDIP setelah penetapan DCS. Pada intinya Pak Ryha sudah mengajukan permohonan, PDIP sedang memproses itu dan mengajukan ke KPU,” tambahnya.

Sekretaris DPRD Sultra, Nasruan yang ditemui sehari sebel-

umnya mengatakan Ryha Madi sudah resmi mengajukan pengunduran diri. Katanya DPRD Sultra sudah menerbitkan surat keterangan pengunduran diri Ryha Madi. “Tadi sudah dimintakan disposisi dari Ketua DPRD Sultra dan selanjutnya diproses,” ujar Nasruan diruang kerjanya, Senin (10/6) lalu.

Menyangkut hak-hak sebagai anggota DPRD masih berjalan, Nasruan mengaku telah berkonsultasi di Dirjen Keuangan Kemendagri sekaligus bersurat ke Mendagri, tetapi sampai saat ini belum ada jawaban. Sifatnya masih penafsiran sebab tidak ada ketentuan tegas yang mengatur perlakuan hak-hak keuangan anggota DPRD ketika menyatakan mundur. Penafsiran yang muncul bahwa anggota DPRD diangkat berdasarkan keputusan Mendagri. Gaji mer-

eka dibayarkan karena adanya SK Mendagri. “Sebaliknya, kalaupun terpilih dan tidak di SKkan maka tidak digaji. Jadi harus ada otoritas pemberhentian sebagai anggota DPRD baru bisa dibebas tugaskan. Secara yuridis begitulah kajiannya. Masak mau diberhentikan tapi belum ada SK pemberhentiannya. Lain halnya kalau tidak aktif atau tidak berkantor,” jelasnya.

Pihaknya tidak mengejar SK pemberhentian itu karena harus mengacu dari usulan partai yang bersangkutan, melampirkan bukti-bukti mundur dari partai.

“Kalau untuk Nirna dan Syamsul (dua anggota DPRD yang mengajukan pengunduran diri, red) belum ada respon partai, kalau Ryha Madi sudah ada. Artinya tingal diproses, lalu KPU memverifikasi dan diajukan ke gubernur serta Mendagri,” rincinya. (din)

Kendari Pos | Rabu, 12 Juni 2013

Perempuan Tiongkok Kembali Mengangkasa Beijing, KP Tiongkok terus berlari dalam memajukan teknologi luar angkasanya.

Satu lagi astronot perempuan akan dikirim ke orbit dalam salah satu misi terlama yang pernah mereka lakukan. Selain itu, Negeri Tirai Bambu tersebut sedang merintis pembangunan sebuah stasiun luar angkasa.

Juru Bicara Program Pengiriman Manusia ke Luar Angkasa Tiongkok Wu Ping menyatakan, pesawat ulang-alik Shenzhou 10 atau Kapal Nirwana akan diluncurkan dengan roket Chang Zheng pada pukul 16.38, kemarin. Wang Yaping, perempuan kedua Tiongkok yang dikirim ke luar angkasa, akan berada di dalam pesawat bersama Nie Haiseng sebagai komandan misi tersebut. Selain itu, kru ketiga dalam misi tersebut adalah Zhang Xiaoguang.

Shenzhou 10 akan mendarat bersama Tiangong-1 yang berarti Istana Indah, sebuah laboratorium yang akan melengkapi stasiun luar angkasa tersebut. Kemudian, para astronot akan dipindahkan ke laboratorium tersebut. Mereka akan berada di dalam orbit selama 15 hari.

Misi tersebut merupakan langkah penting bagi ambisi Tiongkok yang sedang membangun stasiun luar angkasa lengkap hingga mampu ditinggali astronot dalam waktu lama.

“Mereka akan melakukan uji coba perawatan medis dan teknologi luar angkasa lainnya,” tambah Wu. Tiongkok baru mengirim manusia pertama ke luar angkasa pada 2003.

Kemampuannya di bidang teknologi luar angkasa masih di belakang Amerika Serikat dan Rusia. Namun, Beijing memiliki ambisi besar untuk mengejar ketertinggalan tersebut, termasuk mengirim manusia ke bulan dan membangun stasiun luar angkasa dalam orbit bumi pada 2020.

Misi Shenzhou pertama pada Juni tahun lalu melibatkan seorang astronot perempuan, yakni Liu Yang.

Bersama tim, Liu berada di luar angkasa selama 13 hari dan tercatat sebagai misi terlama yang pernah dilakukan astronot Tiongkok. Hari ini astronot Tiongkok akan kembali memecahkan rekor dengan menjalankan misi selama 15 hari. (AFP/cak/c10/ dos)

Internasional

9

Jutaan Anak Inggris Tumbuh Tanpa Ayah London, KP Jutaan anak tumbuh tanpa ayah di Inggris akibat kumpul kebo, kehamilan di luar nikah, serta kenakalan remaja. Studi Centre for Social Justice (CSJ) telah menemukan meningkatnya jumlah keluarga tunggal menjadi sekitar 20 ribu per tahun dan diprediksi akan menca-

pai lebih dari dua juta pada 2015.

“Liverpool memiliki tingkat kepadatan rumah tangga tanpa ayah tertinggi di Inggris,” kata Christian Guy, Direktur CSJ, seperti dilansir Metro Daily, Senin (10/6) lalu.

CSJ memperingatkan adanya gelombang massal perpisahan

pasangan yang membuat anak-anak kehilangan figur ayah. Hal itu juga terkait dengan tingkat kenakalan remaja yang tinggi, kehamilan di luar nikah dan tindakan merugikan lainnya.

Menurut CSJ, tingginya jumlah anak-anak tanpa ayah memicu ongkos sosial yang tinggi di kemu-

dian hari. “Ini merupakan bentuk kekurangan yang dapat memiliki konsekuensi yang merusak pembangunan sosial dan mental anakanak,” lanjutnya.

Sejak 1996, jumlah orang yang kumpul kebo di Inggris telah meningkat dua kali lipat menjadi hampir enam juta. Parahnya, orang

tua yang melakukan seks bebas, tiga kali lebih mungkin terpisah dari anaknya daripada pasangan yang resmi menikah.

Di Inggris dan Wales, satu dari empat sekolah dasar tidak memiliki guru laki-laki. 80 persen di antaranya memiliki guru laki-laki kurang dari tiga orang. (esy/jpnn)

Marshal F1 Tewas Terlindas Mobil Crane Kanada,KP Di banyak tempat dan barang-barang yang berkaitan dengan For mula 1 terpampang peringatan motorsport is dangerous. Grand Prix Kanada yang digelar Senin (10/6) dini hari mengingatkan semua orang dengan peristiwa itu.

Seorang marshal alias petugas sirkuit meninggal ketika bertugas mengevakuasi mobil pembalap Sauber Esteban Gutierrez yang keluar lintasan menjelang lomba berakhir.

Tepatnya, pada lap ke-63 di antara total 70 lap.

Saat membantu mengevakuasi mo-

bil Gutierrez, perangkat radio komunikasi marshal tersebut terjatuh.

Ketika mengambil radio itu, badannya terlindas crane yang mengangkat mobil Gutierrez.

Setelah dilarikan ke rumah sakit dengan helikopter, nyawa korban itu tidak tertolong. FIA tidak menyebut-

kan nama marshal tersebut. Namun, mereka menyesalkan kejadian itu.

Sepanjang 2000, marshal yang meninggal di Kanada kemarin adalah korban ketiga. Sebelumnya, pada 2001 dan 2000, dua orang marshal meninggal karena tertimpa ban yang terlontar. (ady/c18/ang)

AS Kembali Dilanda Hujan Tembakan Santa Monica, KP Amerika Serikat kembali berduka. Peristiwa mencekam lantaran penembakan brutal lagi-lagi menggegerkan negara adidaya tersebut. Kali ini seorang pria berkostum serbahitam menembak mati ayah dan saudara lelakinya, pekan lalu. Belum puas, pelaku yang usianya diprediksi 25 - 30 tahun itu mengamuk di jalanan kampus Santa Monica College. Setelah dua orang meninggal akibat tembakannya, pelaku pun meregang nyawa di tangan polisi.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari petugas, insiden itu berawal dari urusan domestik. Entah apa alasannya, pelaku menembak mati ayah dan saudara lelakinya. Sejurus kemudian dia membakar tempat tinggalnya. Aksi pria yang menyandang senjata semiotomatis dan mengenakan rompi antipeluru itu lantas berlanjut di jalanan.

“Pelaku membajak mobil yang dikemudikan seorang perempuan dan memaksanya berkendara menuju Santa Monica College,”kata Kepala Polisi Jacqueline Seabrooks. Sepanjang perjalanan, pelaku yang tidak disebutkan identitasnya itu bebas melepaskan tembakan ke semua orang yang dia

jumpai. Di antaranya adalah seorang perempuan di dalam mobil yang berpapasan dengan pelaku.

Pelaku juga memberondongkan peluru ke sebuah bus kota. Tiga penumpang perempuan di dalam bus tersebut mengalami luka ringan. Seorang di antaranya terserempet peluru dan dua yang lain mengalami luka gores. Beberapa mobil polisi, para pejalan kaki, dan pemakai jalan juga menjadi korban penembakan. Setelah berkendara sekitar hampir 2 kilometer, pelaku tiba di Santa Monica College.

Teror pun berlanjut ke kampus yang baru berdiri sekitar dua tahun lalu itu. Di parkiran salah satu fakultas, pelaku kembali memuntahkan timah panas dari senjatanya.

Mobil Ford Explorer yang saat itu sedang melintas di tempat parkir menjadi sasaran.

Mobil merah berisi dua orang tersebut akhirnya menabrak tembok. “Pengemudi mobil tewas dan penumpangnya kritis,” terang Seabrooks.

Joe Orcutt, salah seorang karyawan di kampus yang memiliki sekitar 34.000 mahasiswa itu, sempat menyaksikan aksi koboi pelaku di parkiran. “Dia berdiri di sana dan

berpose layaknya model majalah senjata.

Dia membidikkan senapannya kepada siapa saja seperti sedang latihan menembak,” paparnya. Dia juga mengatakan bahwa sepanjang aksinya, pelaku terlihat tenang dan percaya diri.

Dari parkiran, pelaku menuju perpustakaan kampus. “Di depan perpustakaan dia bertemu dengan seorang perempuan paro baya yang membawa sekantong barangbarang daur ulang. Pelaku menembak perempuan itu. Korban tewas di rumah sakit, sekitar tiga jam kemudian,” terang Richard Lewis, juru bicara Kepolisian Kota Santa Monica.

Pelaku lantas masuk ke perpustakaan dan melepaskan tembakan membabi buta.

Untung tidak ada seorang pengunjung perpustakaan pun yang terluka atau tewas gara-gara tembakan pelaku. Mereka yang sebagian besar sedang belajar untuk menghadapi ujian akhir pun langsung semburat keluar. ‚“Saya ketakutan setengah mati. Kejadiannya begitu cepat,” kata Vincent Zhang,

mahasiswa jurusan ekonomi.

Polisi yang mengejar pelaku pun memasuki perpustakaan dan langsung melumpuhkannya. Petugas lantas membawa tubuh tanpa nyawa pelaku ke trotoar. Di dalam tas pelaku, petugas menemukan sebuah pistol, senapan laras panjang, dan beberapa magazin. Beberapa jam kemudian tim koroner tiba dan langsung melakukan investigasi. ‚‘’Ada sembilan TKP yang kini menjadi subjek penyelidikan petugas dari sebelas badan, termasuk kepolisian,’’ ungkap Lewis. (jpnn)

10

KOMUNIKASI BISNIS

Kendari Pos rabu, 12 jUni 2013

Info Komunikasi Bisnis Hubungi: 0813 4183 3363 / 0852 1931 2198

JASA RAHARJA Asuransinya Masyarakat Indonesia

Hubungi : Hp No. 085398230080

Tanya: 085226013510. Apa bedanya Asuransi Jasa Raharja dengan asuransi yang lainnya? Wahyu

Jawab : Jasa Raharja merupakan asuransi kecelakaan lalulintas jalan dan

Putri Beauty Salon,Spa & Sauna Hotel Putri Wisata Putri Beauty Salon, Spa & Saona, hadir di Kendari. Pusat kecantikan yang terletak di basemen Hotel Putri Kendari ini memiliki banyak fasilitas dengan konsep yang exutive.

Putri Beauty yang disuguhkan dengan nuansa alam ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 Wita hingga 22.00 Wita.

Owner Putri Beauty, Nordin Tompo mengatakan, bila usaha baru yang dirintisnya itu, merupakan pelengkap hotel yang dimilikinya. Sebagai mantan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kendari, Nordin merancang pusat kecantikan ini, dengan interior yang ditata oleh ahlinya dari Jakarta,untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung.

Demikian SDM sebagian didatangkan tenaga profesional dari Jakarta, malah manager yang sekaligus stilys,yang juga

pengajar di Johny Andrean Jakarta ini, pernah menimba ilmu kecantikan dari Hongkong.

Fasilitas yang disuguhkan di Putri Beauty seperti, salon, perawatan kecantikan seperti facial, lulur, spa dan sauna.

Perawatan serta konsultasi rambut juga bisa didapatkan di Putri Beauty. Masalah tarif yang diberikan terjangkau oleh masyarakat Kendari.

Selain masyarakat umum, bagi pengunjung hotel yang menggunakan fasilitas di Putri Beauty juga memperoleh potongan harga (Diskon).

Masyarakat Kendari bisa menggunakan fasiltias di Putri Beauty. Pengunjung sebelum melakukan perawatan akan diperiksa dan berkonsultasi dengan ahlinya. Jadi bagi yang ingin sehat serta cantik, silahkan mengunjungi Putri Beauty, Salon, Spa & Sauna, yang terletak di Basemen Hotel Putri di Kendari. (Adv)

Mahkota Tenun Kendari Pusat Tenunan Terlengkap dan Termurah di Sultra Mahkota Tenun Kendari, terus menambah ragam koleksinya. Sebagai gerai tenunan terbesar termurah dan terlengkap, Mahkota terus menambah banyak motif, warna dan trend teranyar.

Termasuk warna tenunan yang kini semakin banyak modifikasinya, baik untuk motif tenunan Tolaki, Buton, Muna, Bombana, serta sarung Sabbe khas Sulawesi Selatan.

Owner Mahkota Tenun, Hj Endang mengatakan, menjelang perayaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang akan berlangsung dipenghujung Juni, pihaknya akan memberikan banyak diskon.

Pembeli di Mahkota Tenun bukan hanya warga lokal, tapi mereka dari luar

angkutan penumpang umum,sesuai UU 33 dan 34 tahun 1964.Jasa Raharja merupakan BUMN yang mendapat amanah menyantuni korban kecelakaan baik di darat,laut,udara dan penyeberangan sungai/ferry.

Anda Bertanya, Jasa Raharja Menjawab

daerah tidak asing lagi dengan produk koleksi Mahkota. Bahkan sejumlah tamu asing yang berkunjung di Kendari menjadikan tenunan Mahkota sebagai oleh-oleh khas Sultra.

Mahkota Tenun, selain eksis di gerai Mall Mandonga, juga hadir di Dekranasda Kota Kendari yang ada di Jalan Sultan Hasanuddin, serta di Showroom Dekranasda Kota Kendari yang berada di Bandara Haluoleo Kendari lantai 2.

Harga yang ditawarkan sangat bersaing dan relatif terjangkau, tergantung selera pengunjung. Mahkota Tenun juga menyediakan tenunan sutra tangan asli dari pengrajinnya dengan harga yang sangat terjangkau, sesuai selera konsumen.

Masalah kualitas, tidak perlu diragukan. Aneka produk Mahkota Tenun, sangat diminati dan telah dimiliki sejumlah pejabat daerah maupun para artis ibu-

Tentang Jasa Raharja: Jasa Raharja adalah Suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak

Nattaya Salon Siap Layani Paket Pengantin Salon Nattaya Kendari, sebagai salon keluarga di kota ini hadir dengan berbagai pelayanannya. Salon milik Hernina Purba itu menyiapkan paket pengantin. Keperluan pengantin dari pakaian pengantin (bridal) hingga make up disediakan oleh Nattaya Salon. Paket yang ditawarkan pun beragam sesuai keinginan pelanggan.

Pelayanan pengantin yang ditawarkan mulai dari make up pengantin modern dengan koleksi terbaru.

Nattaya juga menerima paket perawatan sebelum pesta pernikahan. Ada pula paket make up pengantin saja.

Nah untuk lengkapnya pengantin bisa menggunakan jasa make up dan baju pengantin sekaligus di salon kesayangan masyarakat Kendari ini.

Untuk jenis pakaian pengantin, koleksi di Nattaya kini beragam. Jenis pakaian nasional hingga internasional dengan trend terkini bisa anda dapatkan di Nattaya Salon Sekar Rini, Andounohu Kendari. (adv)

Mikrodermabrasi Berlian Hanya Rp 100.000,Sudah Termasuk Serum Vitamin C, Pemutih dan Masker Mikrodermabrasi adalah alat yang sangat efektif, cepat, dan tanpa efek samping untuk mengatasi berbagai masalah kulit. Diantaranya, kulit kusam, kasar, luka bekas jerawat, flek, kerutan, pori-pori besar, anti penuaan (awet muda), mengangkat sel-sel kulit mati, mengurangi kadar minyak, dan mencegah pembentukan jerawat. Selain itu, juga dapat memperbaiki aliran darah ferifer, merangsang pembentukan kolagen dan elastin, serta memper-

kota. Bahkan, telah menjadi langganan tetap Mahkota Tenun. Gerai Mahkota Tenun, terdapat di Mall Mandonga Block C No 32/33. Untuk Contact Person, dapat menghubungi 081341701901. (adv)

baiki kontur kulit agar lebih bersih dan bercahaya.

Cara kerja dari mikrodermabrasi ini adalah, mengikis lapisan terluar dari kulit (stratum corneum) sehingga kulit nampak lebih bersih dan halus. Termasuk, merangsang lapisan yang lebih dalam (stratum gernativum) sehingga dapat meningkatkan terjadinya regenerasi sel kulit lebih cepat. Sedangkan

Gallery Interior Kendari adalah distributor walpaper dan stiker kaca termurah dan terlengkap yang ada di Kota Kendari.

Selain itu, juga memasarkan lantai kayu, lantai vinyl, dan karpet tail, serta sebagai pusat pembuatan interior ruangan termu-

rah dan termewah. Saat ini, Gallery Interior Kendari menawarkan paket murah untuk kitchen set dan kamar set.

Kitchen set minimalis, hanya Rp 7,2 juta. Kitchen set atas dan bawah, masingmasing memiliki panjang 2 meter, bahan baku multipleks ukuran 9 mm, 12 mm, dan 15 mm, serta finishing HPL merek Taco sudah termasuk aksesoris rak piring, stainless steel, rak botol dari besi yang dibungkus plastik, serta handle pintu ukuran 20 cm. Untuk kamar set, hanya Rp 16 juta yang terdiri dari tempat tidur plus nakas ukuran 180 x 200 cm, lemari pakaian ukuran 120 x 220 cm dan

meja rias ukuran 100 x 220 cm. Bahan baku multipleks ukuran 9 mm, 12 mm, dan 15 mm dengan finishing HPL merek TACO. Kami juga mengerjakan partisi, meja kantor, meja resepsionis, minibar, display, counter, dll.

Gallery Interior Kendari juga menjual berbagai aksesoris interior seperti kristal bohemia asli dari ceko, kristal turki, kristal china, aneka lampu cantik, pot dan guci dari kaca, kayu, keramik, cermin mewah, serta berbagai hiasan bunga. Kami beri bukti bukan janji, silahkan datang langsung ke showroom Gallery Interior Kendari di Jalan A.H. Nasution poros Andounahu. Telepon (0401) 3194062, 081342342659, 081342457976, 082189424242. (adv)

Pelopor Pengobatan Mata Dan Ambeien Pengobatan India, Krishna RABUN jauh dan beberapa jenis penyakit mata merupakan gangguan yang wajib memerlukan perawatan sejak dini sebelum terlanjur parah. Beberapa penyebab mata minus adalah jarak yang terlalu dekat dalam membaca, nonton TV ataupun komputer. Selain itu, kebiasaan tidur larut malam, membaca di tempat gelap, menatap sumber cahaya secara langsung, dan kekurangan gizi.

Pada umumnya penderita minus banyak memakai kacamata atau operasi lasik sebagai salah satu jalan bagi penyembuhan. Ada juga yang menggunakan wortel sebagai obat penurun

minusnya, tapi banyak diantaranya tidak mendapatkan hasil yang terbaik.

Bagi Anda penderita minus, baik tua maupun muda, yang lama ataupun baru, kini tak perlu khawatir karena telah ada obat buat penyembuhan mata minus Anda.

Krishna, klinik mata dari India menggunakan metode terapi dan herbal mengobati mata minus, miniplus, katarak, silinder, buta warna, dan lainnya.

Krishna juga dapat mengobati ambeien seperti anus berdarah saat BAB, ada benjolan pada anus, panas dan perih saat BAB, BAB berdarah. Semua diobati tanpa operasi dan tanpa injeksi. Krishna memberi bukti bukan janji. Hati-hati

penipuan yang menggandakan Krishna baik dalam bentuk sales perorangan maupun pengobatan. Klinik Krishna Jl. A Yani No. 24B, cp: 081269669308, 04013907716. (adv)

Panin Bank Tanam Pohon di Tiga Kelurahan Peringati Hari Lingkungan Hidup Peringatan hari lingkungan hidup pada Bulan Juni 2013 ditandai dengan acara penanaman pohon trambesi di tiga kelurahan di kota kendari, yaitu di kelurahan Bonggoeya, Kelurahan Wundodopi, dan Kelurahan Lepo-Lepo pada tanggal 5 Juli 2013. Acara ini diprakarsai oleh Kantor Lingkungan Hidup Kota Kendari dan Kantor Panin Bank KCU Kendari yang dihadiri langsung oleh bapak walikota kendari.

Acara ini mengambil tema â&#x20AC;&#x153;Ayo menanam pohon untuk menjaga kelestarian alam serta mencegah dampak pemanasan global. Dalam kesempatan tersebut dilakukan penanaman sebanyak 600 bibit pohon trambesi di tiga kelurahan bersama masyarakat setempat dan karyawan/I Panin Bank KCU Kendari.

Menurut Bapak Walikota,

Foto bersama, usai penanaman bibit pohon trembesi oleh Walikota Kendari, disaksikan oleh ibu Kepala BLH Kendari, Panin Bank Kendari dan lurah Bonggoeya, lurah wundudopi dan lurah Lepo-Lepo.

untuk menjadikan Kota Kendari menjadi Green City, maka harus senantiasa melakukan kegiatan penanaman pohon pelindung di lokasi hijau terbuka sekaligus melakukan penataan taman kota agar benar-benar memberian

manfaat kesejukan dan kesehatan bagi masyarakat Kota Kendari.

Karena itu bapak walikota sangat mengapresiasi upaya yang selama ini dilakukan oleh Panin Bank KCU Kendari, yang dengan konsisten senan-

tiasa membantu pemerintah kota kendari melalui dinas kebersihan dan kantor BLH Kendari untuk menyuplai bibit pohon trambesi yang hasilnya telah nampak terlihat dijalanjalan kota kendari.

Menurut Yonatan Kondorura selaku Commercial Banking Head Panin Bank KCU Kendari, bahwa event go green kali ini selain dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup, juga merupakan bagian dari kegiatan memperingati HUT Panin Bank KCU Kendari ke-8 yang mengambil tema â&#x20AC;&#x2DC;Panin Super Bonansaâ&#x20AC;&#x2122; yang akan menampilkan pameran Panin KPR Rumah Idaman dan Panin KPM Mobil Impian.

Dalam kesempatan tersebut, kami mengajak segenap lurah yang ada di kota kendari untuk dapat bekerjasama dengan kami seperti ketiga lurah saat ini, untuk bersama-sama melakukan kegiatan penanaman pohon dilokasi pelayananan masingmasing, khususnya di lokasi terbuka hijau. (adv)

lapisan kulit yang lebih dalam, akan terangsang untuk melakukan kegiatan fibroblastic. Hal ini menyebabkan meningkatnya petumbuhan kalogen, menghambat penuaan, merangsang peredaran darah, dan menumbuhkan kembali lapisan epidermis maupun dermis kulit.

Masa terapi Mikrodermabrasi berlian dapat dilakukan seminggu sekali, sedangkan untuk perawatan cukup sekali sebulan. Segera kunjungi AlIshlah Oriental Medical Clinic di Jalan AH Nasution Poros Andounohu-Pasar Baru. Telp: (0401) 3196576. Praktek dibuka setiap hari, mulai pukul 09.0019.00 WITA. Semua keluhan Anda teratasi secara alami. (adv)

Lebih Kokoh dan Ekonomis dengan Rangka Atap Baja Pabrik PT Inti Trust Kendari

Kitchen Set Minimalis Hanya Rp 7,2 Juta Hanya di Gallery Interior Kendari

di Bidang Usaha Perasuransian dimana modalnya 100% dimiliki oleh Departemen Keuangan, yang menjalankan tugasnya berdasarkan UU.No.33 & 34 Tahun 1964, Dimana UU No.33 Tahun 1964 mengatur tentang Dana Pertanggunggan Wajib Kecelakaan Penumpang dengan Peraturan Pelaksanaanya PP No.17 Tahun 1965.

Rangka atap baja ringan semakin diminati karena lebih ekonomis dan tahan lama kertimbang kayu, namun saat banyaknya pilihan rangka atap baja ringan di pasaran, konsumen harus berhati-hati memilih yang sesuai dengan ukuran bangunan atau kadar garam dilingkungan sekitar. Inti Trust menjadi pilihan bijak karena produk ini berstandar SNI dan memiliki kekuatan bahan yang anti karat, selain itu ketebalannya memberi jaminan akan kualitas untuk penggunaan

jangka panjang dan cocok digunakan untuk segala tipe rumah/perumahan ruko, kantor, hotel, workshop dan lainnya Produk Inti Trus memberi garansi selama 15 tahun dengan keunggulan; pemasangan dengan sistem modular sehingga lebih efisien dan hemat, coating sesuai standar nasional, bahan dibuat dengan teknologi tinggi, terbuat dari bahan zincalume, anti karat, anti rayap, kuat, tahan api dan ringan. Selain ituproses pemasangan dilakukan oleh tenaga ahli dan profesional.

Pemesanan dan perakitan hubungi Pabrik (bukan distributor) PT Inti Trust Kendari Jl Haluoleo no 99 Kel Mokoau Kec Kambu (sebelah selatan kantor Gubernur) Kendari, tlp 0401-3372402, 082143052398, Agen Kendari dan Baubau: CV Surya Mas Perkasa 081341520374, 085219939991. Wakatobi 0811327992, Bombana 082192548237, Kolaka 081332428818. (adv)

Aneka

Kendari Pos |Rabu, 12 Juni 2013

Patroli di Lokasi Rawan BBM ..............

BBM bersubsidi tersebut mencapai Rp 15 miliar.

Selama bulan Mei 2013, sebanyak 408 kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi yang ditangani Polri dengan 463 orang tersangka. Tahun 2012 ada 1.176 kasus dengan 1.364 tersangka, sedangkan barang bukti yang disita hingga bulan Mei 2013, 3.371.090 liter solar, 71.976 liter premium dan 65.575 liter minyak tanah.

Selain BBM, puluhan kendaraan seperti 188 unit kendaraan roda empat, 14 unit roda enam, 17 unit roda dua dan tujuh unit truk tronton ikut disita sebagai barang bukti, serta 15 unit truk tangki, 18 unit kapal, 15 unit tangki minyak, 3.894 buah jerigen, dan 529 drum juga ikut diamankan.

Para pelaku akan dikenakan UU No 22/2001 tentang Minyak dan Gas Pasal 53 huruf a-d Pasal 54 dan Pasal 55 dengan ancaman 3-6 tahun penjara dengan denda Rp 30-60 miliar.

Boy menjelaskan, Kapolri sudah menginstruksikan agar melakukan back up total terhadap rencana pemerintah.”Terutama jika ada oknum-oknum yang memanfaatkan kesempatan,” ujar jenderal satu bintang itu.

Dari hasil pengungkapan terhadap

Ahli IT Antasari Cuma Butuh 4 -5 Hari Pecahkan SMS Gelap

kasus-kasus penyimpangan BBM , setidaknya lima modus operandi yang kerap digunakan pelaku. Modus operandi yang sering dilakukan adalah penyimpangan alokasi atau peruntukan BBM bersubsidi. Biasanya, alokasi BBM yang seharusnya diperuntukkan untuk SPBU dialih-jualkan kepada industri.

Modus kedua adalah pengangkutan, penyimpangan dan niaga tanpa disertai ijin usaha. Penyimpangan ini dilakukan oleh pemilik SPBU dan pelaku industri. Ketiga adalah penyimpangan distribusi BBM. “Ada istilah tangki yang tidak sampai lokasi, atau diambil BBMnya di tengah jalan,” katanya.

Modus lainnya adalah dengan melakukan pembelian BBM bersubsidi dari SPBU untuk dijual kembali pada industri. Yang terakhir adalah dengan melakukan pemindahan atau transfer BBM bersubsidi dari kapal ke kapal yang dilakukan di pelabuhan atau di tengah perairan sungai atau laut. “Ini nanti akan diantisipasi oleh jajaran polisi air berkoordinasi dengan satuan lainnya,” kata Boy. Untuk menekan angka penyimpangan BBM ini, Polri telah berupaya dengan melakukan langkah-langkah pencegahan. “Misalnya dengan melakukan patroli di lokasi rawan dan menempatkan polisi di SPBU,”katanya. (rdl)

Jakarta,KP Peseteruan antara mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar dengan pihak Polri terus bergulir di meja sidang praperadilan. Kemarin (11/6) Antasari kembali menghadirkan dua orang saksi salah satunya yaitui ahli bidang IT dari ITB, Dr Agung Harsoyo. Dalam kesaksiannya sebagai ahli di bidang IT, Agung menyatakan dapat mengetahui ada tidaknya short massage service (SMS) ancaman dari Antasari kepada bos PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen dalam waktu kurang dari seminggu.

“Tidak perlu waktu dua tahun hanya 4-5 hari,” kata Agung di hadapan Ketua Majelis Hakim Didik Setyo Handono di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Hal tersebut sangat berbeda dengan upaya penyidik kasus SMS gelap yang dilaporkan Antasari, mengingat tim penyidik tersebut selama hampir 2 tahun belum dapat mengungkap kebenaran SMS gelap yang berujung pada kematian Nasrudin.

Bagi Agung, mendapatkan Call Data Record (CDR) dari ponsel merek Nokia E90 milik Nasrudin tidak begitu sulit. “Cukup dengan membawa nomor SIM ke operator maka bisa dilacak data panggilannya,”

ucapnya. Agung menjelaskan bahwa CDR yang muncul akan menunjukkan semua data keluar masuk panggilan yang dilakukan oleh pemilik ponsel atau nomor SIM. Selain itu Agung memaparkan beberapa soal teknis metode pengiriman SMS gelap ke ponsel milik Nasrudin yang diduga berasal dari Antasari tersebut. “Yang pertama bisa saja pelaku mengirim SMS pada diri sendiri, lalu membuat tiruan SIM Card yang menggunakan penyadap aktif, lalu bisa juga dikirim melalui webserver,” paparnya.

Dia melanjutkan bahwa semua metode pengiriman SMS tersebut dapat diketahui dalam CDR. “Biasanya dalam bentuk Excel.

Di sana ada data panggilan keluar masuk, waktunya, dan cara pemanggilan tersebut,” paparnya kemarin.

Namun dari hasil pemeriksaan CDR dari ponsel milik Nasrudin tersebut tidak ditemukan adanya SMS ancaman yang berasal dari Antasari. “Tidak ditemukan fakta adanya pengiriman SMS dari enam nomor HP milik Antasari kepada nomor HP almarhum,” ungkap Agung.

Selain menghadirkan saksi ahli, Antasari juga mendatangkan adik kandung Nasrudin, Andi Syamsudin. Dalam persaksiannya, Andi mengatakan bahwa dirinya

Pingin Tinggal di Jogja Kuliah ..............

Dia juga terkesan dengan Pasar Malam Sekaten di Alun-Alun Lor setiap bulan Mulud (Maulid). “Sering ibu-ibu di pasar mencubit pipi saya yang tembem karena gemas. Dan sekarang ternyata masih tembem,” candanya disambut tawa ratusan civitas akademika kampus swasta tertua di Indonesia itu.

Maya mengaku waktu kecil dulu suka minum jamu gendong, makan gudeg, dan pecel pincuk. Dia masih terkenang rasa gudeg yang manis dan sensasi pecel pincuk yang dijual ibuibu keliling kampung.

Perempuan 42 tahun itu masih ingat hiasan perak berbentuk garuda dan masjid kecil serta kaligrafi bertulisan Bismillahirrohmanirrohim dan Alhamdulillahirobbilalamin. Maya juga berbicara soal Islam di Jogjakarta dan Indonesia yang kuat dengan ikatan persaudaraan serta silaturahminya.

“Lakum dinukum waliyadin. Bagimu agamamu, bagiku agamaku. Itu semua ada di Jogja,” katanya yang lagi-lagi

mendapat apluas dari para mahasiswa.

Bagi Maya, suasana dan kehangatan masyarakat Jogjakarta sekarang tidak berbeda dengan kala dirinya berada di Indonesia sekitar 23 tahun silam.

“That was a good memory,” tutur dosen University of Hawaii itu.

Bercerita panjang lebar dengan bahasa Indonesia, tampaknya, membuat Maya “lelah” dan kehabisan kata-kata.

Setelah tersenyum, dia mengatakan, “Saya sudah nggak tahu mau omong apa lagi. Saya mulai keringetan. Selanjutnya pakai bahasa Inggris saja, ya,” ungkapnya sebelum pidato kuliah umum bertema Education for Peace.

Dia menyatakan bangga masih bisa membuka pidato dengan bahasa Indonesia dengan cukup lancar. “Apalagi kalau pakai bahasa Jawa,” lanjut perempuan kelahiran Jakarta, 15 Agustus 1970, tersebut.

Bahasa Jawa sempat diucapkan Maya kala menutup pidato. “Matur nuwun (terima kasih, Red),” ucapnya disambut aplaus hadirin.

Lawatan Maya kali ini membawa misi membangun komitmen bersama untuk memperkuat perdamaian

melalui jalur pendidikan. Salah satunya dengan program pertukaran pelajar. Menurut dia, hal penting untuk menciptakan perdamaian adalah tata cara mengadopsi pengetahuan dari berbagai negara di belahan dunia. Akademisi harus berperan memberikan contoh dan berbagi satu sama lain.

“Ini harus dilakukan dari berbagai perspektif untuk membangun hubungan baik,” tegasnya. Misi tersebut, lanjut Maya, diwujudkan dengan penandatanganan MoU dengan Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud. MoU itu berupa pemberian beasiswa bagi warga Indonesia untuk menempuh pendidikan di Hawaii, AS. Di UII saat ini ada tiga dosen yang tengah menempuh pendidikan di Hawaii sebagai peserta pertukaran dosen. “Kami berupaya agar selanjutnya bisa melakukan pertukaran mahasiswa,” kata Rektor UII Prof Dr Edy Suandi Hamid.

Kedatangan Maya Soetoro merupakan bagian dari rangkaian kunjungan delegasi University of Hawaii (UH) di Manoa dalam rangka mempererat kerja sama bilateral antara UII dan UH

yang telah lama terjalin. Karena itu, beberapa profesor dari UH turut hadir dalam kunjungan tersebut. Antara lain, Prof Greenwood (presiden UH) dan Prof Denise Konan (dekan Faculty of Social Science).

Selain ke UII, delegasi UH mengunjungi Sekolah Siaga Bencana dan diajak menyambangi kawasan hunian tetap (huntap) Merapi di Desa Pager Jurang, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman. Dalam kunjungannya di huntap korban letusan Merapi 2010 itu, Maya sempat disuguhi minuman tradisional wedang uwuh yang menghangatkan badan. Dia juga memborong hasil kerajinan warga huntap berupa kain batik serta suvenir lainnya.

Selain di UII, Maya memberikan kuliah umum di UGM dengan tema yang sama. Tadi malam, dia dan rombongan dijamu makan malam di Balairung, kampus Bulaksumur. Dalam kesempatan itu, hadir Gubernur DIJ Sultan Hamengku Buwono X. “Saya terkesan dengan kemajuan yang ditunjukkan masyarakat Jogjakarta. Jika diminta, saya mau tinggal di sini,” tuturnya lantas tersenyum. (din/c5/ari)

Sehat .................... pria. Pada saat inilah antioksidan diperlukan. Tapi, apa itu antioksidan? Dalam jurnal kesehatan dijelaskan, antioksidan adalah zat yang berfungsi melindungi sel tubuh dari serangan pengganggu dengan cara menetralkan serangan itu. Serangan itu bisa datang dari luar, seperti dari sinar matahari, polusi, temperatur yang ekstrem, dan cuaca yang ekstrem.

Tapi, bisa juga dari dalam tubuh, seperti ketidakstabilan emosi, stres, dan metabolisme tubuh itu sendiri. Bila Anda sering berkontak dengan perubahan cuaca dan polusi, serta sering menerapkan gaya hidup kurang sehat, mengonsumsi antioksidan merupakan hal yang wajib untuk Anda lakukan. Bukan hanya untuk mengobati penyakit yang mungkin muncul, melainkan juga mencegah penuaan dini. Dari mana antioksidan bisa didapat? Cukup banyak makanan, bahkan yang lezat, yang mengandung antioksidan tinggi. Contohnya, buah manggis, beri, apel, plum, kiwi, dan nanas. Juga sayuran segar, seperti bayam, kol merah, brokoli, kentang, kacang-kacangan, almond, pistachio, dan kenari.

Pada buah manggis, yang sangat tinggi kadar antioksidannya bukanlah daging buahnya, melainkan kulit buahynya. Menurut hasil penelitian, kandungan kulit buah manggis itu bernama xanthone. Sejumlah peneliti, baik di luar maupun di dalam negeri, telah membuktikan bahwa senyawa tersebut tergolong ke dalam antioksidan tingkat tinggi. Tak hanya untuk mencegah munculnya kerutan-kerutan pada kullit, senyawa tersebut juga efektif digunakan untuk mencegah kepikunan, inflamasi atau peradangan, serangan bakteri, serangan kanker, bahkan serangan kolesterol tinggi, asam urat tinggi, dan gula darah yang tinggi. Kalau begitu, jika memakan buah manggis, apakah kita mesti memakannya sampai dengan kulit-kulitnya? Tidak begitu. Sebab, sekarang sudah banyak tersedia ekstrak kulit manggis yang mengandung

11

xanthone tersebut.

Namanya Garcia. Sekali lagi, nama produk itu adalah Garcia, bukan xanthone, karena xanthone adalah nama zat yang terkandung di dalamnya. Bila ingin mendapatkan ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi distributor kami di nomor telepon 08124135934 Atau bisa juga mendapatkannya langsung di apotekapotik di kota Anda.

Kendari : Apotik Wua-wua Farma Jl. MT Haryono, Apotik Saranani Jl. Saranani, Apotik Bumi Farma Bundaran Mandonga, Apotik Zafira samping Nusamart Sebelum PLN Wuawua, Apotik Surya Komp. Pasar Baru, Apotik Palopo

Komp. Pasar Mandonga.

Subdis Unaaha: Apotik Waraka 085241984014, Subdis Konsel: 082195198708, Apotek Salsabila Ranomeeto, Aptk Fahriza Punggaluku, Subdis Baubau: Apotik Trikusuma, 04022821207, Raha: Apotik Binter Farma Jl. Yos Sudarso No. 39 Raha (Dpn Bank BNI Raha), Subdis Kolut: 085231246853.

Bombana Aptk. Gaskas Kasipute. Subdis Kolaka: 081341502888, Apotik Khaerul Bariah psr baru Kolaka. Pomalaa: Apotik 19 November, Kolaka Utara: Apotik Salsabilah dpn pasar Lasusua, Subdis Konut: 085299340621, DICARI SUBDIS TIAP KABUPATEN. Konsultasi Bebas Pulsa Hubungi: Dr. Purwati Hp: 08001401430.

tidak pernah mengetahui jika kakaknya pernah menerima SMS ancaman dari Antasari. Bahkan Andi menduga adanya rekayasa di balik kematian saudaranya tersebut. “Dari awal sudah saya sampaikan ini adalah rekayasa besar. Oleh karena itu butuh bantuan semua pihak untuk membongkar,” ucapnya.

Selain itu Andi juga mengaku bahwa setelah kematian kakaknya dirinya pernah didatangi oleh dua orang yang mengaku sebagai kuasa hukum yang ditunjuk Nasrudin sebelum meninggal. Mereka adalah Jeffrey Lumampouw dan Etza Imelda Fitri. Keduanya pernah bersaksi mengaku pernah melihat SMS ancaman dari Antasari Azhar kepada Nasrudin Zulkarnaen. SMS tersebut bertuliskan, “Maaf mas, masalah ini cukup kita berdua saja yang tahu. Kalau sampai ter-blow up, tahu konsekuensinya.”

Andi mengungkapkan jika dirinya juga pernah diminta oleh salah satu dari kedua orang tersebut untuk mengatakan pernyataan palsu saat diwawancarai oleh salah satu media nasional. “Saya pernah disuruh untuk bilang kalau saya pernah melihat SMS ancaman tersebut,” ungkapnya tanpa menyebut nama orang yang menyuruhnya. (dod)

rabu, 12 juni 2013

iKlan

Kendari Pos

Langganan Dalam Kota Rp. 97.500,-

Kendari Pos | Rabu, 12 Juni 2013

Adipura Tetap di Genggaman

METROSIANA

Kotak Amal Saksi Bisu FIRMAN alias Bagong, residivis kasus pencurian disangka akan tobat mengulangi perbuatannya. Ia bahkan menginap di Masjid Al Jariyah, Jalan Syech Yusuf (tepat di depan RS Permata Bunda), Jumat (7/5). Pengurus masjid pun mengizinkannya tidur karena dianggap lelah usai beribadah.

Ternyata, niatnya lain. Sabtu pagi, sekira pukul 08.00 wita, Firman pun terbangun. Suasana masjid yang sepi membuat residivis itu langsung membobol celengan masjid. Namun aksinya ketahuan dan menjadi bulanbulanan warga. Padahal, Firman belum lama dinyatakan bebas dari predikat narapidana.

Firman mencungkil kotak amal Masjid Al Jariyah dengan menggunakan pahat. Sumbangan jamaah masjid senilai Rp 130 ribu di ambilnya. Ternyata, pengurus masjid hanya menguji Firman dan telah lama mengintainya.

Kendari, KP Torehan prestasi seluruh PNS lingkup Kota Kendari atas komando pasangan Asrun-Musadar membuat piala adipura tetap di genggaman. Kota Kendari mampu mempertahankan adipura yang kelima kalinya untuk kategori kota Sedang.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono kepada Wali Kota Kendari, Asrun pada salah satu hotel di Jakarta, Senin (10/6). Rencanaya hari ini, Asrun bersama rombongan akan memboyong piala adipura tersebut ke Kota Kendari. Seluruh SKPD akan menyambutnya dan mengarak keliling kota.

Kabag Humas Pemkot Kendari, Trikora Irianto mengungkapkan, sebuah prestasi gemilang yang berhasil ditorehkan. Piala adipura merupakan raihan yang sangat bergengsi. Tidak semua kota yang ikut ajang itu dinyatakan layak. Apalagi mampu memperAsrun tahankannya lima kali berturut-turut.

Adipura menjadi penghargaan tertinggi untuk pengelolaan lingkungan hidup.

Berbagai aspek penilaian diantaranya kebersihan, pengelola-

Baca KOTAK AMAL di Hal 15

LENSA METRO

Tarif PDAM Naik 300 Persen Tarif Lama : Rp 2.000,-/meter kubik Tarif Baru : Rp 6.900,-/meter kubik

Baca ADIPURA di Hal 14

Hasanuddin Kelabui Keluarga Korban

Konsumsi rumah tangga bisa mencapai pembayaran Rp 700 ribu perbulan

SUWARJONO/KP

Cuaca buruk dan tidak menentu membuat para nelayan memilih tak berlayar. Mereka hanya memperbaiki kapal dan mengecatnya sambil menunggu cuaca membaik.

Hari Ini, Pembunuhan La Bodjo “Diulang” Kendari, KP Kasus pembunuhan La Bodjo bersama istri dan cucunya akan “diulang” dalam rekonstruksi, hari ini. Polisi telah memantapkan jadwal reka ulang tersebut. Namun, dengan alasan keamanan, rekonstruksi akan dilaksanakan di Mapolres Kendari.

“Besok, pukul 08.30 wita, rekonstruksi pembunuhan yang dilakukan tersangka Imsak akan digelar di Mapolres Kendari. Penetapan tempat rekontruksi, karena ini atas pertimbangan keamanan terhadap proses reka ulang,” ungkap AKP Muhamad Faruk Rozi, Kasatreskrim Polres Kendari saat ditemui, kemarin (11/6).

Meski demikian, Polresta Kendari tidak menutup diri jika ada masyarakat yang akan menyaksikan proses rekontruk-

Anggota DPRD Mulai “Tutup Telinga” Tarif PDAM Naik 300 Persen Kendari, KP Anggota DPRD Kota Kendari terkesan mulai “tutup telinga” soal kenaikan tarif PDAM yang mencapai 300 persen. Lonjakan tarif yang sangat tinggi sudah berlaku, namun DPRD Kota Kendari mengaku belum mengetahuinya. Padahal, aspek pelayanan yang diberikan PDAM Tirta Anoa Kendari belum maksimal.

Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari,

Harmina Andi Baso mengaku, hingga kini pihaknya belum juga mendapatkan laporan lengkap dan draf kenaikan tarif PDAM yang baru. “Kita belum ada laporan kalau ada kenaikan tarif air, jadi kita belum tahu,” ujarnya.

Anggota Komisi II DPRD Kota Kendari lainnya, Samsudin Rahim juga mengaku belum mengetahui berapa tarif baru yang ditetapkan oleh pihak PDAM dan hanya mengetahi melalui media massa. “Laporan atau surat pemberitahuan terkait

Baca TUTUP TELINGA di Hal 14

Kendari, KP Sandiwara Hasanuddin, aktivis demo yang menjadi terdakwa kasus pembunuhan mulai terbongkar. Ia berusaha menjadi “pahlawan kesiangan”. Saat keluarga korban sedang risau mencari keberadaan Sitti Nurjannah (korban pembunuhan), Hasanuddin menawarkan diri akan membantu melakukan pencarian.

Hal itu diungkapkan kakak kandung Sitti Nurjannah bernama Awal saat memberikan kesaksian di persidangan, kemarin. Awal pun menceritakan kegelisahannya. Sepengetahuan keluarganya, Hasanuddin korban tak memiliki hubungan special dengan pelaku. Bahkan tidak mengenal pelaku dan bertemu pun tidak pernah.

Adiknya (Nurjannah, red), kata dia, selalu bercerita kepada keluarga dengan siapa ia bergaul, jalan, dan dekat dengan siapa. “Beberapa hari sebelum adik saya meninggal, ia pernah bercerita kepada saya bahwa dirinya dekat dengan seorang pria asal Konawe. Kenapa dia selalu cerita pada saya, sebab di Kota Kendari hanya kami berdua, tapi tempat tinggal terpisah. Sedang orang tua kami berdomisili di Bombana,” ungkap Awal.

Pada saat itu, lanjutnya, Awal ditelpon sang ibu untuk mengecek keadaan adiknya, karena ponselnya sudah tidak aktif selama dua hari. Dirinya lalu ke Asrama Kajang (Kos Korban). Keadaan kamar kos masih tergembok. Karena Awal memiliki kunci duplikat, ia lalu membuka pintu dan masuk memeriksa.

“Isi kamar masih berantakan, makanan sudah berjamur dan penuh dengan semut kecil. Pikiran saya ,pada saat itu, mungkin adik saya mendapat tugas dari kampusnya seperti dinas malam. Bahkan saya tak berprasangka apa-apa. Setelah itu, saya meninggalkan kamar adik saya. Sebelum pulang saya sempat berbincang dengan beberapa tetangga kamar adik saya. Mereka pun tak tahu kemana adik saya pergi,” jelasnya.

Merasa bimbang, Awal terus mencari informasi keberadaan adiknya itu. Ia menghubungi teman-teman adiknya tapi hasilnya nihil. Akhirnya, Awal mendapat nomor telpon Hasanud-

Baca KELABUI di Hal 14

Baca PEMBUNUHAN di Hal 15

Vaksin Meningitis Calhaj juga Naik Kendari,KP Rencana kenaikan BBM belum berlaku, namun tarif PDAM dan imun calon haji sudah naik lebih awal. Jika tarif PDAM meningkat 300 persen, tarif Vaksin meningitis (imun untuk jemaah haji/umroh-red) hanya 100 persen. Pemberlakuannya terhitung 10 Juni 2013.

Kenaikan tersebut sebesar Rp 260 ribu sesuai PP no 21 tahun 2013. Se-

belumnya, sesuai PP no 13 tahun 2009 hanya Rp 90 ribu sekali suntik.

Kenaikan ini bukan hanya terjadi pada vaksin meningitis tapi sejumlah item pendapatan negara bukan pajak (PNBP) juga mengalami kenaikan yang rata-rata 100 persen dari tarif sebelumnya.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kendari, Anas Sibadu mengatakan, peraturan baru tersebut dike-

luarkan oleh Kementrian Kesehatan dan berlaku di seluruh Indonesia.

Sejumlah item di bawah Kendali KKP diantaranya pembuatan sertifikasi izin karantina, termasuk surat izin angkut jenazah, orang sakit, bayi serta manula juga megalami kenaikan.

“Tapi untuk meningitis hanya berlaku bagi mereka yang akan umroh, atau berjalanan internasional. Kalau untuk haji reguler semua telah

dibebankan pada ongkos naik haji (ONH -red) yang dibayarkan ke pemerintah,”ungkapnya.

Menurut Anas Sibadu, tarif vaksin meningitis yang telah disesuaikan sesuai peraturan baru itu, yakni Rp 260 ribu hanya untuk vaksinnya. Nah saat penyuntikan tentunya harganya lebih tinggi lagi,karena ada biaya

Baca VAKSIN di Hal 15

Metro

14

Kendari Pos | Rabu, 12 Juni 2013

Tiga Gembong Curanmor Diringkus Kendari, KP Tiga gembong pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) berhasil dibekuk oleh tim Satreskrim Polres Kendari. Dua orang berasal dari Asera Kabupaten Konut dan satu lainnya berdomisili di RanomeetoKonsel. Eko Susanto (26) dan Adi Setiawan (34) adalah warga Tadoloe, Kecamatan Asera, Kabupaten Konut, sedangkan Listiawan (33) tercatat sebagai warga Ranomeeto.

Mereka mempunyai tugas dan peran berbeda dalam aksi pencurian. Seperti pada kasus pencurian, Jumat malam (7/6) sekira pukul 01.45 wita. Listia-

wan menjadi koordinatornya. Ia melintas di Pasar Baru Wuawua Kendari dan melihat ada satu unit motor Honda Beat warna merah dengan nomor polisi DT 4211 IE terpakir di teras rumah.

Kondisi sepi memperkuat niatnya. Ia pun langsung mencuri motor itu menggunakan kunci T. Listiawan kemudian menjemput Eko di Jalan Ambo Dalle Wuawua dan bersamasama membawa motor itu ke rumah Listiawan. Dalam perjalanan, tepatnya di Kecamatan Baruga ban motor barang curiannya meletus.

Mereka pun berusaha menghubungi rekannya yakni Adi Se-

tiawan untuk menjemputnya.

Tak lama kemudian, Adi pun datang dengan mengendarai mobil Avansa. Saat barang curian itu akan dinaikkan ke mobil, petugas patroli melintas dan curiga dengan aksi mereka. Polisi pun langsung mempertanyakannya.

Meskipun sempat mengelak, namun, para tersangka tidak bisa membuktikan jika kendaraan tersebut adalah miliknya.

Usut punya usut, ternyata polisi mengidentifikasi adanya kasus pencurian dan motor yang dibawa oleh Listiawan cs adalah barang tersebut. Polisi langsung mengamankan ketiga tersangka

beserta barang buktinya.

“Kami mendapat informasi bahwa ada yang dicurigai pelaku curanmor akan membawa lari motor di luar kota. Jadi, langsung bergegas melakukan penangkapan bekerja sama dengan personil Polsek Poasia Kendari. Jadi kami berhasil amankan barang bukti berupa satu unit motor beat dan mobil Avanza,” ungkap AKP Faruk Rozi, Kasatreskrim Polres Kendari.

Polisi mensinyalir, ketiga tersangka adalah gembong jaringan curanmor antar daerah.

Mereka dinilai cukup lihai mencuri dengan menggunakan kun-

ci T. “Hanya pelaku yang sudah terbiasa yang memiliki kunci seperti ini. Olehnya itu, kami masih terus kembangkan dan selidiki apakah masih ada gembong curanmor lainnya yang masih berkeliaran,” lanjutnya.

Bannyaknya pelaku curanmor yang berkeliaran, Muhamad Faruk Rozi mengimbau pada warga di metro Kendari agar berhati-hati dalam menyimpan motornya. “Kami berharap pada masyarakat agar menyiapkan kunci ganda dan pengaman tambahan kendaraan lebih aman. Jangan simpan disembarang tempat,” imbau Faruk Rozi. (m1/aka)

polisi, ternyata dialah pelaku yang telah menghabisi nyawa adik saya,” kata Awal.

Ekspresi wajah yang diperlihatkan Hasanuddin alias Hasan tak banyak berubah dalam persidangan tersebut. Seolah tak bersalah. Sebelum kesaksian Awal, Habili, orang yang pertama menemukan mayat Sitti Nurjannah juga memberikan keterangan. Di persidan-

gan yang dipimpin Ali Rustam, MH selaku ketua majelis hakim, Habili mengaku tak pernah curiga kepada Hasan jika dialah pelakunya.

Beberapa malam sebelumnya, Hasan sering menyempatkan diri berkunjung ke rumah saksi sambil menikmati suguhan kopi panas, bercerita tentang pengalaman sebagai aktivis. Tapi gerak-gerik Has-

an sempat memperlihatkan orang yang sementara gelisah seolah orang sedang dihadapkan masalah, yang besar. Tapi dengan cakapnya berbicara kepada orang semua itu tak bisa disadari oleh orang lain.

Hasanuddin lebih banyak menunduk. Ruang persidangan telah dipadati keluarga korban. Dalam persidangan kemarin, diagendakan pe-

manggilan saksi berjumlah empat orang. Namun hanya dua saksi yang bersedia hadir. Dua lainnya tidak datang yakni pemilik kendaraan yang digunakan Hasan untuk menjemput korban dan orang yang melihat Hasan menjemput korban di tempat kerjanya, Rumah makan jumbo, di Anduonohu. (cr1/ aka)

dicabut. Olehnya itu, kebersihan kota ini perlu ditingkatkan secara berkesinambungan,” terang Trikora Irianto.

Walaupun prestasi kota bersih berhasil dipertahankan selama 5 kali, namun kepuasan maksimal

belum terpenuhi. Pemkot Kendari sudah dua tahun gagal meraih adipura kencana. Salah satu persyaratan yang harus dimiliki adalah merebut penghargaan adiwiyata mandiri lebih dulu.

Target tersebut belum sukses di-

wujudkan oleh pasangan AsrunMusadar.

Meski demikian, mempertahankan adipura selama 5 tahun dianggap sangat luar biasa. Piala tersebut rencananya akan diarak keliling kota dengan

menampilkan beberapa kendaraan hias. Rute yang akan dilewati mulai dari Bandara Haluoleo, menuju Pantai Kendari (Kendari Beach) lalu memutar ke Kantor Wali Kota Kendari.(p2/aka)

Kelabui... din. Awal mencoba mencari tahu informasi dari terdakwa.

Tapi, Hasan juga menjawab tak tahu.

Bahkan Hasan sempat mengelabui kakak korban dengan mengatakan siap membantu pihak keluarga untuk melakukan pencarian terhadap korban sampai ditemukan keberadaannya. “Tapi setelah kasus ini berhasil diungkap

Adipura... han Tempat Pembuangan Akhir (TPA), dan aspek lainnya. “Setiap tahun, kriteria penilaian untuk adipura ini semakin sulit.

Bagi peserta yang tidak mampu mempertahankan kebersihan kota, maka predikat adipura bisa

Tutup Telinga... adanya kenaikan tarif belum ada. Tapi kalaupun ada kenaikan tarif air kedepannya kita harapkan lebih mengedepankan pelayanannya. Serta harus sesuai dengan acuan, apakah berdasarkan kebutuhan PDAM setiap bulannya atau seperti apa?,” ungkapnya diamini Yasin Idrus.

Perlu diketahui, beberapa saat lalu, kenaikan tarif PDAM sempat membuat beberapa pelanggan protes di loket pembayaran. Pelanggan mengaku keberatan dengan tarif yang diterapkan pihak PDAM. Pasalnya, tagihan yang harus dibayarkan pada bulan ini sebesar Rp 700 ribu sedangkan setiap bulannya kewajiban yang harus dibayarkan hanya Rp 70 ribuan.

“Sebenarnya, jika kenaikannnya hanya kisaran Rp 100 ribuan masih masuk akal. Tapi kenaikannya sudah 10 kali lipat. Yang tidak habis pikir, jumlah konsumsi air setiap bulannya hampir sama sehingga sangat tidak berdasar kalau tagihannya mencapai Rp 700 ribu. Jangan sampai petugas pencatat hanya sekedar menebak-nebak, kok bisa terjadi selisih yang sangat siginifikan,” kata salah seorang pelanggan.

Dalam Surat Keputusan Walikota tentang penyetaraan tarif PDAM disebutkan tarif dasar air skala rumah tangga mengalami peningkatan dari Rp 2 ribu per meter kubik naik menjadi Rp 6,9 ribu per meter kubik. Sebagian masyarakat juga mengaku tidak mengetahui kenaikan tarif PDAM dan hanya mengetahui saat melihat rekening pembayaran. (p2/aka)

Kendari Pos | Rabu, 12 Juni 2013

Pembunuhan... si tersebut, tetap dipersilahkan. Namun, warga harus tetap menjaga keamanan dan tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu pelaksanaan rekonstruksi.

Selain itu, penjagaan dan pengamanan secara ketat oleh personil Polres Kendari. Polisi khawatir kecolongan dengan mengantisipasi jangan sampai sang penjagal itu kabur lagi, seperti yang terjadi RSJ pada 5 mei lalu. “Pihak keluarga korban La Bodjo Basri dan Kejaksaan kami sudah hubungi agar dapat menyaksikan proses rekon ini. Tapi, kami himbau bagi masyakarat yang ingin menyaksikan rekon termasuk pihak keluarga korban agar tidak melakukan tindakan tertentu dalam pelaksanaan reka ulang ini,” tegasnya lagi.

Dalam proses rekontruksi ada beberapa adegan yang akan diperagakan. Mulai dari pembunuhan awal yakni pada korban Haslia (59), lalu menghabisi nyawa cucunya, Faisal (7) dan seterusnya memperagakan perlawanan yang dilakukan La bodjo Basri (60) yang akhirnya harus kalah. Terkait dengan pemeran pembantu, sebagian akan tetap dilibatkan anggota kepolisian.

“Dalam rekon, ada beberapa adegan terkait alur pembunuhan itu. Kalau pemeran pembantu terhadap kedua korban (La Bodjo dan Haslia) akan dilibatkan anggota polisi.

Kalau anak (Faisal red) kami bisa manfaatkan anak sekolah atau anak jalanan yang bersedia,” jelasnya. (m1/aka)

Kotak Amal...

“Pas pelaku keluar masjid, langsung kami tanya.

Apa dia telah mengambil uang dalam kotak amal masjid? Tapi dia tidak mengaku. Padahal celengan telah tercungkil, sehingga warga setempat langsung memukulnya,” ungkap Emi, remaja Masjid Al-Jariyah yang mengintai aksi Firman.

Untung saja, tak lama kemudian personil kepolisian Polsek Mandonga tiba di TKP dan langsung mengamankan tersangka dari amukan massa. Uniknya, Firman diketahui hidup sebatang karang dan tidak punya rumah.

Sehari-harinya, ia tinggal di Menara Persatuan. Namun, kasus pencurian yang dilakukan bukan baru pertama kalinya. Kini, Firman ditahan lagi di Polsek Mandonga.

“Tersangka kami telah amankan, bersama barang buktinya yakni kotak amal dan uang Rp 130 ribu.

Atas perbuatannya, tersangka melanggar pasal 362 tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal 1 tahun penjara,” Aipda La Jima, Panit 1 Reksrim Polsek Mandonga. (m1/aka)

Metro

15

Panitia Tak Becus, Peserta OSSN Lapar Kendari, KP Akibat kinerja panitia tak becus, akhirnya sejumlah siswa SLB, peserta olimpiade siswa sain nasional (OSSN) menderita kelaparan. Lomba sain tingkat Provinsi Sultra untuk anak berkebuthan khusus (cacat red) dilaksanakan di Kendari, kemarin (10/6). ‘’Bayangkan siswa sejak pagi datang di tempat pelaksanaan lomba sains di SLB Mandara, Kemaraya, Kota Kendari. Lomba dimulai sekitar pulu 11.00 s.d 13.00 wita, namun para siswa usai mengikuti lomba, tak satupun panitia yang bertugas mengurus konsumsi kelihatan,’’ kata salah seorang peserta dan dibenarkan pendampingnya.

Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya sejumlah siswa ditemani guru pendamping menuju hotel tempat mereka diinapkan. Namun di hotel sudah tidak ada jatah makanan untuk mereka. Salah seorang pendamping mencoba menghubungi Hj Supriati, SE., via ponselnya mempertanyakan tentang jatah mereka. Via telepon selularnya, orang kepercayaan Kadis

Dikbud Sultra itu mengatakan, semua sudah punya jatah dan telah dibagikan melalui guru pendamping. ‘’Pembagian makanan berupa nasi dos disesuaikan dengan jumlah peserta setiap kabupaten. Jatah makanan diserahkan ke guru pendamping untuk membagikan,’’ ujar sang pengelola dana lomba itu.

Salah seorang guru pendamping mengatakan, kenapa harus diserahkan ke guru yang sibuk mendampingi siswanya berlomba. Justru yang dipertanyakan, dari puluhan panitia sebenarnya apa yang dikerjakan. Padahal mereka juga mendapat honor setelah kegiatan selesai.

Humas Dinas P dan K Sultra, Abd Haris Silondae yang dikonfirmasi koran ini, kemarin (10/6) via ponselnya menyayangkan sikap pengelola.

“Seharusnya mereka memperhatikan anak cacat. Kok bisa mereka kelaparan. Padahal setahu saya itu setiap kegiatan sudah dibagi tugas itu panitia.Kasihan mereka kalau lapar, padahal panitia itu ada karena anak cacat,”

ujar Haris prihatin.

Menurut Haris Silondae, pemerintah pusat selalu mengatakan agar semua penentu kebijakan memprioritaskan kepentingan anak cacat.

Namun justru orang di linkup dinas pendidikan sendiri yang tidak punya kepedulian. “Saya hanya prihatin dengan anak berkebutuhan khusus, tidak ada kepentingan dengan panitia. Kalau sudah begitu panitia ya mau bilang apa, kasihan siswa yang sudah cacat dikasih lapar lagi,” ujarnya.

Informasi yang diperoleh koran ini, dana penyelenggaraan lomba yang terdiri dari cerdas-cermat, seni, olahraga dan sains sekitar Rp 200 juta. Tahun sebelumnya, panitia cukup memperhatikan peserta dengan sajian makanan prasmanan.

Namun tahun ini pserta memang diinapkan di hotel yang lumayan, tapi makanannya nasi dos yang harganya sekitar Rp 15 ribu. Begitupun snacknya terdiri dari dadar dan pisang goreng, sedangkan kegiatan dimulai dari tanggal 9 s.d 11 Juni. (lut)

Vaksin... dokter dan persyaratan lain yang juga naik sesuai peraturan. Belum lagi karena saat ini KKP juga melakukan jemput bola ke luar daerah,tentunya ada biaya transportasi. Sudah pasti biayanya akan berubah. “Yang jelas sesuai tarif penyesuaian, untuk meningitis saat ini Rp 260 ribu,” kata Anas yang didampingi Kasi UKLW KKP Kendari, dr Hj.Wahyuni Harti Thamrin, kemarin di kantornya.

Penyesuaian tarif baru ini, lanjutnya, sudah disosialisasikan dua minggu sebelum diberlakukan.

Malah orang pertama yang sempat merasakan tarif baru tersebut Wagub Sultra H.Saleh Lasata bersama istri, yang melakukan vaksin meningitis di KKP Kendari.

Kini masyarakat yang melakukan vaksinasi lewat KKP Kendari bertambah. Sebelum tahun 2009 hanya 300 orang rata-rata setiap tahunnya, tapi saat ini sudah mencapai tiga ribu orang per tahun. Hal itu membuktikan bila masyarakat sudah memahami kinerja KKP,yang diantaranya memberikan layanan vaksinasi meningitis. (lis/aka)

18

Edukasi Bahasa dan Disintegritasi Bangsa Olimpiade Penyandang Cacat Dihelat

Firman a.D.*

Dalam beberapa kasus pemekaran atau pembentukan wilayah otonom baru di Indonesia, bahasa bisa menjadi salah satu alasan karena adanya perbedaan bahasa dengan wilayah induk. Misalnya, kasus bahasa Adonara di NTT dalam usaha pembentukan Provinsi Flores, kasus dialek Banyumas dalam kaitannya dengan pembentukan Provinsi Banyumas, dan kasus bahasa Cirebon dalam usaha pembentukan Provinsi Cirebon. Ini merupakan beberapa contoh dari pemisahan diri dengan provinsi induk di wilayah Indonesia.

Lebih lanjut, sebagaimana yang dikemukakan oleh Prof. Dr. Mahsun bahwa ada upaya sistemik menggunakan bahasa sebagai identitas untuk pembenaran keberbedaan. Misalnya, sebagaimana yang dikemukakan oleh Nicolas Jouwe (Dewan Rakyat Papua) bahwa orang Papua sengaja diprovokasi dengan sebuah pandangan orang Papua berbeda dengan orang Melayu dan lebih dekat dengan bangsa Polinesia, Mikronesia, dan Melanesia. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan lambang di bendera mereka, yaitu Bintang Kejora.

Bintang kejora adalah bintang yang memberi harapan, yang oleh orangorang Polinesia, Mikronesia, dan Melanesia dapat melihat bintang itu dengan mata telanjang.

Dulu, Belanda sengaja mereduksi konsep Austronesia hanya untuk meru-

Kendari Pos | Rabu, 12 Juni 2013

(Bagian Kedua)

juk bahasa-bahasa Melayu Polinesia. Padahal, Austronesia meliputi bahasa-bahasa di Formosa, Oceania, dan Melayu Polinesia. Reduksi dilakukan sebagai bentuk perlawanan terminologi terhadap nama IRIAN yang berarti ‘Ikut Republik Indonesia Anti Nederland’.

Ada kasus lain yang dikemukakan oleh Prof. Dr. Mahsun dalam kaitannya dengan upaya sistemik menggunakan bahasa sebagai identitas untuk pembenaran keberbedaan. Konferensi Internasional Kebudayaan Papua yang berlangsung 8—11 November 2010 dengan tema “Keragaman Budaya Papua dalam Mozaik Kebudayaan Indonesia” berubah menjadi konfensi kebudayaan Melanesia. Isu budaya Melanesia dimanfaatkan untuk menjadi isu gerakan yang dilakukan di Manokwari pada tanggal 14 Desember

2010, dengan menamakan diri Gerakan Melanesia Raya dengan lambang bintang empat belas (Kompas, 15 Desember 2010).

Berdasarkan berbagai permasalahan dan kasus tersebut dapat dijadikan pelajaran dan pengalaman bagi kita bahwa bahasa bukan semata-mata hanya sebagai alat komunikasi. Namun, lebih dari itu, bahasa juga dapat menjadi senjata terselubung yang dapat digunakan sebagai alasan disintegrasi dengan wilayah lain. Jadi, kita dapat menyaring dan menyeleksi berbagai hal yang tujuannya untuk mengacaukan integritas negara kita. Mari kita gunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu kita dan identitas kita sebagai bangsa Indonesia. (Habis) *Peneliti Kantor Bahasa Prov.

Sulawesi Tenggara

Kendari,KP Meskipun berbeda dengan anak pada umumnya, siswa berkebutuhan khusus, tetap mengikuti perlombaan olimpiade yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra. Tercatat 120 anak yang ikut dalam kegiatan tersebut, masing-masing berasal dari SDLB dan SMPLB yang ada di Sultra. Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Kendari, Senin (10/6) 2013.

Ketua Panitia Olimpiade, H.Azis mengungkapkan, olimpiade ini

melombakan tiga cabang, diantaranya festival dan lomba seni siswa, olimpiade olahraga, serta olimpiade sains. Iven ini bagian dari pendidikan khusus dan layanan khusus untuk siswa tingkat SDLB dan SMPLB. “Walau mereka berkebutuhan khusus, tetapi tetap antusias untuk mengikuti lomba ini, seperti anak pada umumnya,” ungkap Azis.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kecakapan, kreativitas, mengembangkan rasa percaya diri, serta melatih siswa untuk bersikat sportif. Olimpiade penyandang

cacat bermaksud menyeleksi siswa dan memilih anak yang berprestasi untuk sebagai perwakilan Sultra di ajang olimpiade tingkat nasional.

“Kami selalu berupaya semaksimal mungkin, bahkan mempunyai harapan untuk menjadi yang terbaik di ajang olimpiade nasional, semoga anak-anak kita diperhitungkan oleh provinsi lain dalam ajang olimpiade tingkat nasional,” terangnya. Mengenai siswa yang mendapatkan juara, ia katakan masih dalam tahap perhitungan dan penilaian dewan juri.(p5)

Kendari Pos | Rabu, 12 Juni 2013

Kampus

Pemkab Siapkan Beasiswa Magister Konut dan Konsel Respon Sosialisasi Unhalu Kendari, KP Sosialisasi program pascasarjana yang digencarkan Unhalu membuahkan hasil. Pemkab Konawe Utara (Konut) dan Konawe Selatan (Konsel) bersedia mengirimkan stafnya menempuh pendidikan magister (S2). Bahkan, menyediakan anggaran bagi staf Pemkab yang melanjutkan kuliah pada program pascasarjana di universitas yang menjadi negeri tahun 1981 ini.

Ketua tim sosialisasi program pascasarjana wilayah Konut dan Konsel Dr.Ir.R.Marsuki Iswandi, M.Si mengatakan dua pemkab itu sangat antusias dan merespon positif sosialisasi tersebut.

Bupati Konut, Aswad Sulaiman berani menjamin dan menyediakan bantuan bagi SDMnya untuk melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di Unhalu. “Besarannya bervariasi berdasarkan kualifikasi dan IPK tertentu,” ujar Dr.Ir.R.Marsuki Iswandi, M.Si didampingi anggota tim sosialisasi, Dr.Hj.Rostin, MS yang juga Ketua Prodi S3 Ilmu Ekonomi digedung Pascasarjana Unhalu, kemarin.

Pemkab Konut memang menyediakan

anggaran pengembangan SDM dalam struktur APBD-nya. Ketentuannya, calon mahasiswa harus kuliah diwilayah Konut. “Tetapi di Konut kan tidak ada universitas. Untuk itu, Bupati Konut akan mengusulkan dalam APBD-P tahun ini agar anggarannya tetap digunakan meski kuliahnya diluar Konut,” tambah Dr.R.Marsuki Iswandi, M.Si yang juga Asdir II Pascasarjana Unhalu.

Sedangkan Pemkab Konsel, seluruh pegawainya akan diberikan bantuan 50 persen dari Uang Kuliah Tunggal (UKT) baik program S2 maupun S3. Misalnya, UKT S2 sebesar RP 6-7 juta, jadi 50 persen dari itu dibantu Pemkab Konsel. Begitu pula UKT S3 sekitar Rp 13 juta, setengahnya dibantu Pemkab Konsel. “Bahkan bupatinya minta BKD setempat utk menginventarisir pegawai yang ingin lanjut S2 dan S3. Dua pemkab ini merespon positif sosialisasi kami,” tukasnya.

Pendaftaran program pascasarjana dimulai sejak April lalu dan berakhir 30 Juni ini. Sejauh ini, progress pendaftar mencapai S2 60-an orang dan S3 15 peminat diseluruh prodi. Ia yakin peminat masih akan bertambah. Biasanya dipenghujung masa pendaftaran, peminat membludak.

Khusus Konut, peminat S2 sebanyak 18 orang dan S3 enam orang. Me-

mang belum maksimal karena belum seluruhnya pegawai Konut mengikuti sosialisasi yang digelar pascasarjana Unhalu. “Untuk Konsel belum ada informasi pasti. Yang jelas formulir sudah kita titip,” jelasnya.

Selain itu, pascasarjana Unhalu juga menyelenggarakan program s2 melalui Biaya Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPPDN). Program BPPDN ini khusus untuk dosen negeri dan swasta.

Pendaftarannya online di Kemendiknas. Peminat yang memenuhi syarat akan mengikuti testing akademik.

Yang lulus akademik dan beasiswa, akan dibiayai kementerian.

Marsuki menambahkan sosialisasi ini gencar dilakukan bukan lantaran minimnya jumlah pendaftar S2 dan S3 setiap tahunnya. Tetapi memang sudah menjadi agenda rutin tahunan. “Sosialiasasi ini tidak berorientasi target jumlah mahasiswa tetapi hanya untuk mengingatkan stakeholder bahwa Unhalu telah membuka pendaftaran,” tutupnya sembari merinci tim sosialiasi masing-masing Prof.Dr.Edi Cahyono, M.Si (Asdir III), Dr.Ir.Gusti Ayu Kadek Sutariati, M.Si, Dr.Aida Taridala, M.Si, Dr.Sujono , SE, MS dan Nasrun, SP. (din)

Dua Prodi STAIN Dievaluasi Kendari, KP Senin lalu (10/6), Tim Visitasi dari Kementrian Agama (Kemenag) melakukan evaluasi terhadap kesiapan dua Program Studi (Prodi) baru di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kendari. Dua Prodi yang dinilai Kemenag adalah Ilmu Alquran serta Tafsir dan Ilmu Hadis yang ada dibawah naungan Jurusan Hukum Islam (Syariah).

Pembantu Ketua I STAIN Kendari, Dr. Husain Insawan mengatakan kedatangan tim visitasi terkait kesiapan

pembukaan dua Prodi. “Mereka akan melihat kesiapan kami dari aspek fasilitas pembelajaran, sarana prasarana, tenaga dosen yan akan mengajar, tenaga administrasi dan jumlah mahasiswanya,” terangnya, kemarin (11/6).

Meski dua Prodi ini baru dibuka, tapi sudah diminati oleh mahasiswa baru. Berdasarkan pengumuman jalur prestasi akademik yang lalu, tercatat 17 pendaftar yang lolos pada Prodi Ilmu Alquran dan Tafsir. Dan 9 orang diterima pada Prodi Ilmu

Hadis. Ini menguatkan rencana pembukaan dua Prodi yang sangat dibutuhkan masyarakat Sultra saat ini,” jelasnya.

Intinya, lanjut Insawan, kedatangan tim visitasi adalah mensinkronisasi proposal yang dibuat dengan kondisi objektif yang terjadi di lapangan. Setelah itu, akan diterbitkan izin opreasional dari dua Prodi baru ini. “Sebenarnya dua prodi baru ini sudah berjalan, tinggal izin operasionalnya yang belum kami miliki,” tandas Pembantu Ketua Bidang Akademik ini. (p3)

19

Mahasiswa Poltekes PKL Kendari, KP Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh mahasiswa tingkat akhir.

PKL bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal dan mengetahui secara langsung tentang instansi ataupun lingkungan yang terkait dengan disiplin ilmunya, sebagai salah satu penerapan disiplin dan pengembangan karier.

Menyadari pentingnya PKL tersebut, sebanyak 82 mahasiswa Poltekes mengikuti PKL di Desa Marga Cinta, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan. Itu disampaikan Penata Administrasi Akademik, Jurusan Keperawatan Poltekes Kendari, Ruth Mongan, M.Pd., kemarin.

Kata dia, PKL yang dilaksanakan mulai tanggal 3 s/d 22 Juni 2013, diharapkan memberikan manfaat pada mahasiswa dan masyarakat setempat, terutama terkait aplikasi keilmuannya. Sesuai kelender akademik, usai PKL, mahasiswa akan mengikuti ujian akhir (komprehensif) sevelum akhirnya dinyatakan lulus kuliah.

“Sebelum terjun dilapangan, kami memberikan pembekalan, pengarahan/layanan konsultasi dalam persiapan keberangkatan. Dosen pembimbing akan mengadakan monitoring selama kegiatan, mengarahkan dan membimbing mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan,” ungkap Ruth Mongan.

Selama kegiatan, mahasiswa membuat dan mengisi catatan kegiatan harian (jurnal) selama dua Minggu.

Jurnal tersebut dibuat berdasarkan hasil musyawarah masyarakat desa (MMD), diketahui dan ditandatangani staff atau asisten pembimbing lapangan pada tiap unit kegiatan atau waktu tertentu.

Kegiatan akhir studi ini, juga melibatkan puskesmas setempat. Apabila peserta belum menyelesaikan pekerjaan selama kegiatan, maka akan dilanjutkan oleh puskesmas tersebut, seperti penanganan kesehatan bagi ibu hamil, kandungan ibu hamil yang bermasalah dan jenis penyakit lainnya.

“PKL ini memberikan kesempatan melatih keterampilan profesional mahasiswa di lapangan, juga berfungsi sebagai umpan balik bagi Poltekes Kendari untuk memperoleh informasi kelayakan aplikasi ilmu dan kebutuhan masyarakat terhadap kesehatan,” pungkas Ruth.

Pendamping dosen pembimbing lapangan, Malsen Lianda, A.Mk., menambahkan, berdasarkan hasil MMD ada beberapa permasalahan yang ditemukan antara lain, masalah jamban, air yang digunakan berwarna kekuning-kuningan, dan genangan air limbah yang menjadi sarang perkembang biakan nyamuk.

Masyarakat setempat masih banyak menggunakan jamban cemplong atau kakus biasa. Air yang menjadi sumber kehidupan masih berwarna, berbau dan berasa, serta genangan air pada setiap rumah warga masih mengenangi selokan.

Kondisi tersebut bisa berdampak kepada masyarakat, dan akan

membawa penyakit. Seperti jentik, DBD dan malaria. Kebanyakan masyarakat yang ada didesa tersebut masih menggunakan jamban model camplong atau kakus biasa, tidak ada saluran pembuangan air limbah yang baik, sehingga air limbah masyarakat tergenang diselokanselokan.

“Peserta akan membuat satu jamban percontohan dengan menggunakan jamban leher anggsa, membuat saringan air, dan membuat percontohan pada pembuangan air limbah. Sebab, air yang digunakan masyarakat tidak sesuai dengan kategori yang memenuhi syarat kesehatan yakni tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa,”timpal Malsen.

Selama PKL mahasiswa dapat melakukan wawancara terhadap masyarakat pada tempat kegiatan, selain itu mahasiswa dapat melakukan pencatatan data yang dibutuhkan dan menganalisa tentang kegiatan yang dilakukan. Metode yang dilakukan adalah dengan cara praktek kerja yaitu mahasiswa diharapkan terlibat langsung dalam rangkaian kegiatan pada lokasi pelaksanaan kegiatan.

“Kegiatan ini dapat meningkatkan keterampilan, membantu masyarakat dan pemerintah dalam membudayakan pola hidup sehat.

Sehingga diharapkan dapat merubah pikiran masyarakat berkaitan dengan kesehatan. Selain itu, merupakan wujud tridharma perguruan tinggi yaitu pengabdian terhadap masyarakat,” jelasnya.(p1)

rabu, 12 juni 2013

iKlan

Kendari Pos

Kendari Pos | Rabu, 12 Juni 2013

21

Carlo Ancelotti

Kandidat Pengganti Mourinho SOSOK pelatih tampaknya bakal menjadi sisi utama perburuan Real Madrid pada bursa transfer kali ini. Ya, setelah Jose Mourinho memutuskan hengkang kembali ke Chelsea, kursi panas pelatih Los Blancos saat ini masih kosong.

Dalam beberapa pekan terakhir, beberapa santer diberitakan bakal segera merapat ke Santiago Bernabeu. Mulai Roberto Mancini, Jupp Heynckes hingga yang terbaru, Carlo Ancelotti.

Namun dua kandidat yang disebut pertama tampaknya tak akan lagi masuk dalam radar manajemen Real Madrid.

Roberto Mancini memang dua musim lalu sukses bersama Manchester City, namun musim ini Mancini gagal total di The Citizens. Selain itu, manajemen City tampaknya tidak puas dengan kinerja Mancini yang kerap berselisih dengan pemain. Dan jelas, manajemen Real Madrid tak mau mengambil resiko

kejadian saat masih dilatih Mourinho terulang.

Berbeda dengan Mancini, nama Heynckess tak lagi muncul ke permukaan setelah sang pelatih memutuskan untuk cuti selama semusim. Meskipun sang pelatih baru saja mencatatkan namanya dalam buku sejarah saat membawa Bayern Munich meraih treble.

Lantas siapa kandidat pelatih yang akan menggantikan posisi Jose Mourinho di Real Madrid?

Berikut lima kandidat itu. (sky)

Mahasiswa Sultra Juara Futsal di Semarang Kendari, KP Tim Futsal Celebes FC mahasiswa asal Sultra, tampil sebagai juarasatu,setelahmenundukkan tim Futsal Jabodetabek dengan skor 4-2. Prestasi itu disabet lewat laga partai final yang dilangsungkan di lapangan futsal Merdeka Square Semarang, Minggu (9/6) pekan lalu.

Pertandingan berlangsung sangat seru, karena kedua tim sama-sama ingin tampil AFP

Pertandingan pra piala dunia antara Argentina dan Kolumbia yang dimenangkan Argentina.

Piala Dunia

Brasil Jagokan Argentina PUBLIK Brasil boleh optimis akan menjuarai Piala Dunia 2014 yang akan digelar di kandang sendiri. Namun salah seorang legenda hidup mereka, Zico justru menyangsikan kekuatan skuad Selecao untuk keluar sebagai tim terbaik di ajang empat tahunan tersebut.

“Kumpulan pemain yang kita miliki saat ini kelihatannya sulit untuk memenangkan Piala Dunia, walaupun dengan dukungan penuh suporter sendiri,” kata mantan pemain berjuluk Si Pele Putih kepada Guardian.

Menurutnya, masalah utamanya adalah Brasil sampai saat ini belum memiliki starting eleven yang pasti, padahal turnamen tinggal setahun lagi. Ada ma-

salah pada kelanjutan generasi.

Zico, yang selama bermain juga gagal mempersembahkan gelar Piala Dunia bagi Brasil dalam tiga kali kesempatan, menganggap bahwa skuad yang dimiliki negaranya saat ini masih terlalu muda.

“Kami membutuhkan pemain yang telah siap dan matang ketika tiba saatnya mereka menjadi sorotan, sedangkan yang ada saat ini adalah pemain bertalenta yang masih sangat muda. Mereka datang dari satu generasi secara bersamaan dan kebanyakan belum pernah bermain di Piala Dunia.”

Lebih mengejutkan lagi, Zico justru lebih menjagokan Argentina sebagai

Van Gaal Dukung Transfer ke Chelsea K E D ATA N G A N Jo s e Mourinho ke Stamford Bridge langsung diikuti dengan sejumlah rumor transfer pemain anyar yang akan dibeli Chelsea.

Salah satu wacana transfer yang cukup banyak dibicarakan publik adalah pembelian Wesley Sneijder dari Galatasaray.

Sneijder bukan merupakan nama baru untuk Mourinho.

Keduanya pernah bahu-membahu dalam mengantarkan Van Gaal

Baca CHELSEA di Hal 22

juara Piala Dunia tahun depan. Padahal selama ini Tim Tango dan Tim Samba dikenal memiliki rivalitas yang cukup sengit.

“Jika Argentina keluar sebagai juara, saya harap partai final tidak melibatkan Brasil. Kami tidak ingin mengalami penderitaan yang sama seperti saat kalah dari Uruguay di tahun 1950. Maracana seolah terlihat seperti tempat yang terkutuk.”

Pada tahun 1950, Brasil dikalahkan Uruguay 1-2 dalam partai final yang digelar di Maracana dan ditonton langsung oleh sekitar 100 ribu suporter Brasil. Kekalahan tersebut menjadi tragedi nasional yang dikenang selama bertahun-tahun oleh rakyat Brasil dengan nama Maracanazo. (espn/mri)

Baca FUTSAL di Hal 22

IST/KP

Tim Futsal Celebes mahasiswa asal Sultra yang meraih juara pertama di Turnamen Futsal perebutan piala bergilir Wali Kota Cup Semarang, Jawa Tengah.

22

Kendari Pos | Rabu, 12 Juni 2013

Pembangunan SOR Butur Tim Takraw Telan Dana Rp 93,8 Miliar Kendari, KP Pembangunan Sarana Olahraga (SOR) di Butur, ditandai dengan peletakan batu pertama fisik bangunan , Senin, (10/6) lalu. SOR tersebut dibangun untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sultra bulan Okrober 2014 mendatang. Proyek pembangunan dikerjakan PT. Waskita Karya, yang akan menghabiskan dana sebesar Rp 93,8 miliar.

Sekum KONI Sultra, Erickson Ludji, ketika ditemui usai menyaksikan dimulainya pembangunan, kemarin (11/6) mengatakan, SOR akan dibangun pada dua lokasi terpisah.

Untuk wilayah dataran tinggi di Bukit Lamoliandu mencakup pembangunan stadion utama, kolam renang, GOR serbaguna, lapangan tembak, voli, takraw dan arena balap sepeda mo-

Bakalan Tak Ikut Kejurnas

IST/KP

Pose bersama dengan Sekretaris KONI Sultra, Erickson Luji dengan para pejabat Pemkab Butur usai peletakan batu pertama pembangunan SOR Butur untuk persiapan Porprov Sultra 2014 mendatang.

tor. Sedangkan untuk wilayah pantai meliputi arena dayung, futsal dan cabor lainnya.

“Kami sudah melakukan peninjauan, untuk perumahan umum nasional (perumnas) bisa mencapai 200 unit untuk PNS sebagi perkampungan atlet dan sekolah-sekolah dalam kota. Sedangkan perumahan wasit dan juri, saya juga sudah meninjau,

demikian perumahan dinas bagi pejabat maupun setingkat eselon II ditambah satu unit untuksekretriat,” jelasnya.

Ditambahkn, mulai dari lapangan yang respentatif sampai dengansaranadanprasaranayang lengkap,perhotelandengankapasitas 45 kamar ber-AC bagi para pejabatjugaakandisiapkan.Untuk perumahan sudah banyak yang

terbangun, sedangkan lahan yang masih kosong akan digunakan pembangunan bagi juri dan wasit.

Acara peletakan batu pertama yang dihadiri langsung Bupati Butur Ridwan Zakaria, Ketua DPR Butur, KONI Sultra, tokoh adat dan kalangan pemuda.

Porprov 2014 nanti akan dilaksanakan dalam jangka waktu 420 hari. (p7)

Lan. Namun kesigapan pemain Jabodetabek sangat tangguh, sehingga serangan beberapa kali tidak berhasil.

Turnamen Futsal Nusantara Kamapala Wali Kota Cup Semarang, Jawa Tengah diikuti 32 tim dari perwakilan mahasiswa provinsi se–Indonesia. Tim Celebes FC menjadi juara pertama dan berhak mendapatkan piala bergilir Wali Kota Cup Semarang dan trophy tetap serta uang pembinaan.

Tim Celebes FC mengalahkan tim IKAMMI Padang, tim IPMK Kota Baru Kalimantan Barat, tim Forza Rembang, Jawa Tengah, dan tim NTB. Di babak final mengalahkan tim Jabodetabek.

Pada turnamen ini Adhin (Celebes FC) sebagai pencetak gol terbanyak dan keluar sebagai pemain terbaik.

Selain kepada tim juara, panitia juga menobatkan Adhin dari Celebes FC sebagai pemain terbaik dan pencetak gol terban-

yak sebanyak 12 kali. Turnamen futsal Nusantara 2013 ditutup Walikota Semarang. Dalam sambutannya, Walikota Semarang menyampaikan terima kasih kepada semua tim yang sudah berpartisipasi dalam turnamen.

Sementara Erik, mahasiswa asal Kendari mengatakan, ke depan rekan-rekan mereka akan berjuang untuk mempertahankan juara umum.

Pihaknya akan terus latihan lebih baik lagi. (ano)

Futsal sebagai juara. Tim Celebes FC yang dimotori Adhin, Lan, Ono, Ritno dan Iqbal berusaha menciptakan peluang gol mendapat perlawanan yang cukup ketat dari Tim Jabodetabek.

Tukar serangan antara kedua tim berjalan dalam tensi tinggi, karena keduanya sama-sama mendapat dukungan suporter.

Pada menit-menit awal Celebes FC yang lebih menguasai bola beberapa kali mendapatkan peluang melalui Adhin dan

Kendari, KP Kini giliran pelatih cabor takraw yang mengeluh masalah dana. Akibatnya tim takraw Sultra bakalan tidak ikut pentas kejurnas memperebutkan piala Kartini XIV di Jakarta. Hingga sekarang pengajuan proposal permohonan dana ke KONI Sultra belum cair, pada hal waktu keberangkatan semakin dekat.

“Atlet kami sudah siap sebelumnya dan telah berlatih dari awal. Atlet daerah juga

demikian, kami belum adakan pemanggilan, karena waktu pemberangkatan belum ada kepastian,” kata Sekrataris Umum PSTI Sultra, Sarjono, kemarin (11/6).

Menurutnya, untuk biaya pendanaan atlet juga telah mengajukan permohonan ke sejumlah instansi pemerintahan.

Sedangkan dana pemberangkatan dan biaya lainnya, berharap dari proposal yang diajukan ke KONI Sultra. (p7)

Chelsea .......

Internazionale meraih treble sensasional di tahun 2010. Galatasaray sendiri dikabarkan telah menetapkan bandrol sebesar 15 juta Euro bagi klub manapun yang menginginkan jasa gelandang 29 tahun tersebut.

Louis Van Gaal, selaku pelatih kepala Timnas Belanda adalah salah satu orang mendukung penuh rencana kepindahan Sneijder menuju The Blues.

Menurutnya, Stamford Bridge adalah tempat yang tepat bagi Sneijder untuk mengembalikan performanya yang sempat menurun.

“Sneijder pindah ke Chelsea?

Hal tersebut sejauh ini hanya

rumor. Namun Chelsea adalah klub yang lebih memudahkan bagi saya untuk mengawasi perkembangannya. London hanya berjarak satu jam perjalanan dari Belanda. Kebetulan saya dan Mourinho juga berteman dekat,” kata Van Gaal kepada Algemeen Dagblad.

Sejak pindah ke Turki pada Januari lalu, Sneijder telah bermain 16 kali bagi Galatasaray di semua kompetisi. Seten-

gah musim sebelumnya, status pemain jebolan akademi Ajax tersebut sempat dibekukan oleh Inter Milan. Hal tersebut disinyalir menjadi penyebab turunnya performa Sneijder di level timnas.

Yang terkini, Sneijder harus rela menyerahkan ban kapten timnas kepada Robin van Persie. Sebelumnya Sneijder ditunjuk menjadi kapten Oranje sejak pensiunnya Mark van Bommel. (isf/mri)

23

Kendari Pos | Rabu, 12 Juni 2013

Manfaat Buah Pepaya 1. Mengatasi Gangguan pada pencernaan.

Buah pepaya mengandung enzim papanin dan serat yang berperan dalam mengatasi masalah-masalah yang terjadi pada pencernaan tubuh seperti gangguan lambung, susah buang air besar, mengatasi wasir, serta membasmi beberapa parasit pada usus yang mengganggu proses pencernaan makanan.

2. Meningkatkan daya tahan tubuh.

Kandungan vitamin C, A, dan Betakaroten yang cukup tinggi dalam buah pepaya berperan dalam memperbaiki sistem imun dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit seperti flu. Vitamin C juga berguna untuk mengatasi masalah sariawan pada mulut.

3. Melindungi tubuh dari serangan jantung dan stroke.

Anti-oksidan dalam buah pepaya memiliki peran penting dalam mencegah terjadinya oksidasi kolesterol serta dapat menurunkan resiko serangan jantung dan stroke pada tubuh.

4. Mengatasi peradangan .

Kombinasi vitamin A, C, Betakaroten, serta sifat antiinflamasi pada buah pepaya cukup efektif dalam mengatasi masalah peradangan. Hal ini menjadikan buah pepaya baik dikonsumsi oleh para penderita asma, osteoarthritis, dan rheumatoid arthritis.

5. Menjaga kesehatan mata.

Vitamin A dalam buah pepaya berperan penting dalam menjaga kesehatan mata dan melindungi mata dari serangan radikal bebas negatif.

6. Membantu menurunkan berat badan.

Kandungan kalori rendah, serta air dan gizi komplek dalam buah pepaya. menjadikannya baik untuk dijadikan sebagai salah satu menu makanan diet anda.

7. Berperan sebagai detoksifikasi alami.

Anti-oksidan, vitamin, dan beberap nutrisi lainnya dalam buah pepaya berperan dalam membantu tubuh untuk membersihkan racun-racun berbahaya dalam tubuh. (net/fya)

Buah Pepaya Bergizi Tinggi A

nda kenal pepaya? Tentu sudah dan sering memakannya. Beruntunglah Anda karena manfaat yang terkandung di dalam pepaya sangat lah lengkap. Selain itu mulai dari biji, daun, batang sampai pada akarnya juga sangat bermanafaat sebagai obat.

Hal ini diketahui bermula pada tahun 1992, sebuah lembaga research bernama The Center for Science in the Public Interest (CSPI) di Washington AS telah melakukan penelitian terhadap manfaat bagi kesehatan yang terdapat dari 40 jenis buah-buahan. Penilaian tersebut didasarkan pada manfaat zat yang terkandung di dalamnya yang terdiri dari sembilan jenis vitamin, potasium dan serat pangan. Zat yang terkandung pada masing-masing buah tersebut harus mencukupi terhadap angka kecukupan gizi yang dianjurkan (AKG).

Hasil dari penilaian tersebut menyimpulkan bahwa pepaya adalah jenis buah yang paling menyehatkan diantara sekian

buah yang diteliti tadi, kemudian disusul oleh cantaloupe, stroberi, orange, dan tangerine. Hasil penelitian CSPI ini tentu sangat mengejutkan.

Sebab, selain bergizi tinggi dan sangat menyehatkan, pepaya juga mudah didapat, murah harganya dan enak rasanya.

Ditambah lagi karena varietas ini selalu tersedia sepanjang tahun tanpa adanya musim tertentu.

Coba simak kandungan yang terdapat dalam sebuah pepaya matang. Betacryptoxanthin (761 mikrogram/100 g), betakaroten (276 mikrogram/100 g), serta lutein dan zeaxanthin (75 mikrogram/100 g). Seba-

gaimana kita ketahui bahwa betakaroten merupakan provitamin A sekaligus antioksidan yang sangat ampuh dalam menangkal serangan radikal bebas yang terjadi.

Vi - tamin A yang ada pada 100 g buah pepaya matang mengandung berkisar antara 1.094-18.250 SI, bervariasi sesuai dari tiap varietasnya. Sementara betacryptoxanthin, zeaxanthin dan lutein lebih berperan sebagai antioksidan dalam mencegah munculnya kanker dan berbagai penyakit degeneratif lainnya.

Selain itu vitamin A, vitamain lain yang juga terdapat di dalamnya adalah vitamin C (62-78 mg/100 g) dan folat (38 mikrogram/100 g). Kadar serat per 100 gram buah masak 1,8 gram. Nah, serat pepaya ini sangat cocok dalam mengatasi sulit buang air besar (BAB) serta mencegah terjadinya sembelit. Dan Anda perlu

tahu, satu potong pepaya sebesar tiga ruas jari orang dewasa saja atau 140 gram sudah cukup untuk memenuhi sumbangan vitamin C sebanyak 150 persen dari angka kecukupan gizi yang dianjurkan per hari (AKG), serta memenuhi kandungan serat sebanyak 10 persen dari AKG. Dari segi kandungan mineral, buah pepaya matang memiliki kandungan potasium (257 mg/100 g) dan sangat sedikit sodium (3 mg/100 g). Dan karena rasio potasium terhadap sodium buah pepaya yang sangat tinggi inilah yang menyebabkan pepaya sangat ampuh dalam mencegah terjadinya hipertensi.

Selain potasium, mineral lain yang terkandung di dalamnya adalah zat besi, kalsium, fosfor, zinc, magnesium dan selenium. Keunggulan lain yang membedakan buah pepaya dari buah-buahan yang lainnya adalah rendahnya kandungan lemak, tanpa kolesterol sama sekali dan tentu saja rendah sodium. (net/fya)

rabu, 12 juni 2013

iKlan

Kendari Pos