Kendari Pos Edisi 13 April 2012

Jumat, 13 April 2012

Harga Eceran Rp. 3.500,-

Agus Wahyudi/Jawa Pos

Peserta Wan IFRA melihat booth Jawa Pos di Bali Nusa Dua Convention Center.

Jawa Pos Sabet Asia Media Award 2012

Juni Deklarasi Bersama Cawagub

nusa Dua,KP Reputasi Jawa Pos semakin diakui dunia. Setelah tahun lalu memenangi World Young Reader Prize di Wina, semalam Jawa Pos mendapatkan penghargaan bergengsi sebagai koran dengan perwajahan terbaik se-Asia Pasifik. Dua edisi surat kabar yang berbasis di Surabaya tersebut menjadi juara pertama dan kedua sekaligus.

Jawa Pos berhasil mengalahkan 650 kompetitor dari media se Asia Pasifik dalam ajang Asia Media Award 2012. Dua edisi yang menang itu adalah cover depan headline berjudul Century Jadi Target Utama, Sabtu 3 Desember 2011 (gold prize), dan edisi Petaka Tenggarong, Minggu 27 November 2011 (silver prize). Penghargaan diserahkan oleh anggota WAN-IFRA Asia Pacific Committee Patrick Daniel (Singapura) dan Tan Sri Hasim Makarudin (Malaysia) kepada Direktur Utama PT Jawa Pos Azrul Ananda di Bali Nusa Dua Convention Center.

Pemenang ketiga katagori tersebut adalah koran Herald

Kendari,KP Ali Mazi mulai umbar kekuatan. Kemarin ratusan simpatisan seantero Sultra memadati halaman parkir MTQ Square. Meskipun hujan sempat mengguyur, namun tidak membubarkan barisan simpatisannya. Ali Mazi tampil menyampaikan orasi politik dan pernyataan sikapnya siap bertarung pada Pilgub mendatang.

Tepat pukul 14.00 Wita orasi politik tiga Ketua Partai menyatakan dukungan atas pencalonan Ali Mazi sebagai Calon Gubernur (Cagub) Sultra Periode 20132018. Mereka adalah Ketua Partai PPD Sultra, Muh Saleh Hamin, Partai Demokrasi Kebangsaan, Haris Ib-

Baca award di Hal 7

suwarjono/kp

Ali Mazi saat tampil di panggung deklarasi bahwa dirinya siap maju sebagai calon gubernur. Dia juga membeber beberapa keunggulan yang dicapai ketika memimpin Sultra, mulai dari PAD hingga prestasi ajang MTQ nasional.

rahim dan Partai Buruh, Abd Kadir. Kemudian deklarasi Ali Mazi for Gubernur Sultra 20132018 resmi diikrarkan.

Sementara itu dipanggung kehormatan, tampak balon lainnya seperti La Ode Songko dan Calon Wali Kota Kendari, Hasid Pedansa dengan serius menyimak pernyataan politik Ali Mazi.

“Saya siap maju mencalonkan diri sebagai Gubernur Sultra Periode 2013-2018 dan mohon doa restu masyarakat Sultra. Pada periode kepemimpinan yang lalu saya telah melakukan langkah-langkah dan upaya untuk melaksanakan pembangunan secara nyata. Dulu Sultra tidak dikenal secara nyata dan kini menjadi dikenal secara nasional,” kata Ali Mazi .

Ali Mazi membeber satu persatu keberhasilan pembangunan di masa pemerintahannya.

Misal mengubah Sultra dari sulit transportasi menjadi Sultra sudah lancar transportasi, hanya kurang tiga tahun memimpin Sultra.

Kerangka umum pembangunan Sultra dimulai dari pembangunan Bandara Wolter Monginsidi, yang merupakan pintu gerbang ekonomi, padahal ketika itu banyak yang tidak sepakat tetapi hari ini menjadi penikmat dan mereka seolah-olah sebagai pendiri.

“Pemimpin jangan bodohi rakyat. Masyarakat Sultra tidak mau dibodoh-bodohi, tidak mau diberi permen kemudian diisap dan melamun menyaksikan hal-hal yang tidak diinginkan. Kita sependapat ketika memimpin

Baca unjuk di Hal 7

Sudah Empat Gubernur Tak Pernah Tembus PNS SELEBRITI

Penyanyi dan bintang film senior Dewi Yull diam-diam telah menikah lagi setelah perceraiannya dengan Ray Sahetapy. Sebagai janda, Dewi menikah untuk menghindari fitnah.

Sebelum pernikahan, ibu empat anak itu memang sempat diterpa beberapa kabar miring. Salah satunya tentang pernikahannya dengan seorang duda.

“Iya (sudah menikah) supaya tidak jadi fitnah,” ungkapnya saat ditemui di kawasan Jakarta Barat beberapa waktu lalu.

“Selama ini infotainment atau ada tabloid yang tidak bertanggung jawab kan memfitnah saya,” ujarnya.

Bintang film “Kembang Kertas” itu pun berharap dengan pengakuannya tentang pernikahan keduanya itu tidak akan ada lagi kabar-kabar miring tentang dirinya. Baginya, pernikahan keduanya itu adalah suatu ibadah yang harus dijalankannya.

“Yang penting bahwa yang kita cari (dari menikah) adalah ibadah,” katanya. (bas) Dewi Yull

Kendari,KP Hasil honorer kategori 1 secara resmi dikeluarkan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) melalui websitenya. Total dari 311 yang diusul Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sultra, hanya 221 yang diumumkan. Artinya sebanyak 90 tidak terkaver tanpa alasan jelas. Dari beberapa honorer yang sudah mengabdikan diri selama puluhan tahun, tapi tidak dinyatakan lolos. Padahal, SK yang dimiliki cukup lengkap. Ramlan, salah satu dari puluhan honorer yang merasa dizalimi BKD Sul-

Ramlan bersama istri dan anaknya saat mengutakatik SK honorer yang dikeluarkan empat gubernur. Kini Ramlan masih harus berjuang dengan harapan statusnya berubah jadi PNS. la ode iman/kp

Baca HonorEr di Hal 7

Ross Dunkley, Pemimpin Redaksi Myanmar Times yang Terusir

Meliput Diikuti Intel, Menulis Kena Sensor Meski pernah dipenjara oleh junta militer, Ross Dunkley tetap berniat balik ke Myanmar untuk memperjuangkan kebebasan pers di sana. Anggap Aung San Suu Kyi tidak ubahnya dengan politikus yang lain.

Ridlwan Habib, Nusa Dua “anDa pernah ke Myanmar? tanya Ross Dunkley kepada Jawa Pos setelah presentasi di CEO Conference Publish Asia 2012 di Bali Nusa Dua Convention Center tadi malam. Ross yang berlogat Australia itu mengajukan pertanyaan sembari membagi-bagikan edisi Myanmar Times untuk para peserta.

“Saat ini lebih mudah untuk pergi ke sana (Myanmar), tapi tidak untuk saya,” tambahnya.

Ross adalah warga negara asing

dite surendra/jp

Ross Dunkley Chief Executive Officer, Myanmar Times and Phnom Penh Post di acara CEO Conference dalam rangkaian acara Publish Asia 2012 Bali Nusa Dua Convention Centre, Bali (11/4).

pertama yang bekerja sebagai pemimpin media di Myanmar sejak 2000. Dia juga merupakan investor asing pertama di bidang media di negara yang dahulu disebut Burma itu.

“Saya sedang menantikan kebebasan rekan seperjuangan, Sonny Swe, yang dipenjara sejak 2004,” katanya.

Sonny adalah kongsi Ross dalam membangun Myanmar Times yang terbit mingguan 40 halaman. Putra mantan petinggi intelijen Myanmar Brigadir Jenderal Thein Swe itu dipenjara karena dianggap melanggar undang-undang informasi di negara yang terkenal dengan sarungnya tersebut.

“Dia divonis tujuh tahun penjara untuk edisi bahasa Inggris, tujuh tahun untuk bahasa

Baca mEliput di Hal 7

2

jumat, 13 April 2012

Update : 12 April 2012

Sumber : Website Bank Indonesia

mata uang Nilai Kurs jual Kurs Beli

auD 1.00 9,554.57 9,454.66

BND 1.00 7,339.38 7,263.83

CaD 1.00 9,192.34 9,099.70

CHF 1.00 10,052.34 9,949.85

CNY 1.00 1,463.71 1,449.10

DKK 1.00 1,626.21 1,609.08

EuR 1.00 12,092.56 11,969.15

GBP 1.00 14,676.65 14,527.45

HKD 1.00 1,187.40 1,175.48

jPY 100.00 11,385.70 11,270.68

Target Pasarkan 1.766 Unit Toyota Avanza Dominasi Penjualan Kendari, KP Mobil merek Toyota begitu digemari masyarakat Sultra.

Makanya target tahunan maupun target bulan penjualan mobil Toyota yang dibebankan PT Hadji Kalla - dealer resmi Toyota, red- selalu melebihi target. Hasil itu ditunjukkan pada triwulan pertama tahun ini dimana target penjualan 414 unit, tapi realisasi mencapai 426 unit atau lebih 4 persen.

Kepala Cabang PT Hadji Kalla Kendari, Andi Rusdianto T, menjelaskan tahun ini pihaknya diberikan target penjualan 1.766 unit, atau lebih tinggi dari tahun 2011 yang mencapai 1.341 unit. Ia optimis target tersebut bisa diraih. Apalagi banyaknya tipe baru yang dimiliki, menjadi daya tarik konsumen. ‘’Jenis Avanza yang mendominasi penjualan, dengan tipe barunya seperti Veloz juga menjadi incaran. Bahkan daftar tunggu (inden) ada mencapai 400 unit untuk saat ini,’’ jelas Andi Rusdianto, kemarin.

Selain tipe Inova kata Rusdianto stok cukup tersedia, bila ada yang menginginkan apabila administrasi selesai, langsung bisa diambil.

Di tahun ini, ia memprediksi prospek bisnis otomotif akan

Andi Rusdianto menunjukkan salah satu tipe Mobil Toyota di Show Room Hadji Kalla Kendari. semakin menggeliat. Pasalnya selain pertumbuhan perekonomian yang meningkat pesat, sejumlah investasi juga mulai berdatangan. Termasuk keberadaan pembukaan lahan pertambangan, menjadi salah satu pemicu. “Mereka pasti membutuhkan mobil untuk

mobilitas bisnisnya. Baik tambang, maupun investasi lainnya. Hal ini tentu sebuah peluang bagi bisnis otomotif,” paparnya.

Untuk menunjang semua itu, PT Hadji Kalla telah menyiapkan piranti. Misalkan stok produk yang memadai. Kemudi-

Sulis/KP

an spare part yang lengkap serta tersedia di setiap sudut daerah ini. Demikian fasilitas servis, juga cukup luas untuk dipergunakan konsumen Toyota. “Semua keberadaan tersebut yang membuat kami optimis untuk bisa lebih tinggi lagi penjualannya,” pungkasnya. (lis)

BPSMB Siap Uji Hasil Tambang Kendari, KP Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB) Dinas Perindistrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra menyiapkan sarana dan prasarana untuk menguji hasil tambang. Hal ini sejalan dengan program pencanangan kawasan ekonomi khusus tambang di Sultra.

Kepala UPTD BPSMB Disperindag Sultra, Irmanuddin K. Sappe menjelaskan BPSMB secara khusus menyiapkan sarana dan prasana pengujian hasil tambang.

SDM untuk pengujian tambang kini sudah tersedia dan perlengkapan untuk alat uji ini tinggal menambah beberapa eleman saja. ‘’Nantinya hasil-hasil tambang dari Sultra bisa kami yang menguji, dengan sarana dan prasana yang sudah tersedia. Hal ini juga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),’’ jelasnya.

Irmanuddin K. Sappe Selain uji hasil tambang, produk-produk yang sudah diakreditasi umumnya adalah hasil-hasil pertanian, seperti kakao biji, mente gelondongan, mente kupas, merica dan kopra. namun dalam rangka reakreditasi produk pertanian ini ditambah lagi dengan komuditi rumput laut dan garam beriyodium.

Syarat-syarat untuk melakukan akreditasi adalah sarana dan prasarana yang cocok untuk komuditi, SDM yang memadai.

Capaian itu tak gampang karena pemberlakuan sistem manajemen mutu laboratorium pengujian harus mendapat SNI/ ISo/17025. ‘’Untuk pemberlakuan sistem manajemen mutu ini mencakup panduan mutu, prosedur mutu, instruksi kerja, serta format-format dokumentasi,” jelas Irmanuddin.

Proses akreditasi ilakukan oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) yang didatangkan dari pusat untuk menilai dan mengakui produk yang sudah diakreditasi.

Irmanudin berharap jalinan kerjasama baik dari berbagai pihak seperti pemerintah, pengelola pelabuhan, bea cukai, serta dari masyarakat terbangun guna meningkatkan PAD Sultra. (p12/awl)

Roti Anugrah Flamboyan, Cita Rasa Jadi Modal Utama Usaha skala rumah tangga yang berubah menjadi Usaha Kecil Menengah tengah tumbuh subur. Semula usaha itu sebagai pengisi waktu luang kini sebagai tambahan sumber pendapatan. Salah satunya adalah industri roti Anugrah, yang dijalankan oleh seorang ibu rumah tangga, berlokasi di jalan Flamboyan, Wuawua, Kendari Andi Laila Nugrawati M Usaha pembuatan roti bakar mulanya dilakoni Inab untuk mengisi waktu luang dari tugas sebagai ibu rumah tangga. Kala itu, ibu empat anak tersebut hanya bereksperimen karena memiliki peralatan seperti oven dan talang roti. Ia tak mempunyai pengalaman khusus dalam membuat roti bakar.

Keinginan untuk berwirausaha telah terpatri dalam dirinya. Apalagi ia pernah mengikuti beberapa pelatihan wirausaha untuk menambah pengalaman dalam mengelola usaha. Meskipun tak punya pengalaman khusus, ia terus mencoba dan membandingkan hasil eksperimennya dengan produk lain dipasaran. “Yang namanya berwirausaha seperti ini, tentu tidak ada yang mau berbagi resep, karena itu rahasia perusahaan. Saya terus mencoba, sampai menghabiskan enam sak tepung terigu, baru dapat cara dan rasa yang pas,” katanya.

Dari penuturannya, awal tahun 1998 sebelum terjadi krisis moneter, harga bahan baku masih murah, harganya bekisar Rp 25-Rp 30 ribu per sak, sehingga harga jual pun boleh

laila/kp

Roti Anugrah Flamboyan kini tak hanya dipasarkan di Kota Kendari saja. Usaha yang terletak di Wuawua tersebut mampu memproduksi 300-an bungkus perhari. dikata masih terjangkau oleh masyarakat, dengan cita rasa yang dipertahankan. “Dulu yang dibuat roti kecil untuk dititpkan di warung-warung, jadi harganya disesuaikan daya beli pasarannya seharga Rp 250 per biji,” ujarnya.

Namun, diakhir tahun 1998 saat puncaknya krisis, harga bahan baku semakin melonjak tinggi hingga membuat terigu seharga Rp 40-60 ribu per sak.

Dengan keadaan itu, ia berfikir untuk menaikkan harga jual produksinya. Tetapi, dengan adanya perubahan harga jual, membuat minat pasar jadi berkurang. Ia sempat berpikir untuk menghentikan dulu sambil memikirkan langkah selanjutnya untuk perbaikan usaha ke depan.

“Produksi waktu itu hanya bertahan satu tahun. Akhir 1998 puncak krisis harga bahan baku (tepung terigu, red) terus naik sampai Rp 60 ribu per sak.

Belum lagi harga bahan lainnya yang juga ikut naik, jadi saya pikir untuk berhenti saja dulu,” paparnya.

Setelah lima tahun berhenti, di tahun 2004, ia kembali menghidupkan kembali usaha itu.

Walhasil, sampai sekarang usahanya masih tetap eksis, dan sedikit demi sedikit mengalami kemajuan dari sebelumnya. bila dulunya hanya menitipkan sebatas warung-warung kecil, sekarang sudah bisa memasukkan produknya hingga ke swalayan dalam kota Kendari.

Kini mesin yang digunakan bukan manual lagi. Tahun 2004 itu, dia sudah menggunakan mesin dan menambah jumlah produksi. Kualitas produk yang dihasilkan pun lebih baik dari tahun sebelumnya, dan pemasarannya sampai ke luar kota. Produksi roti kecil waktu itu mencapai 2000 bungkus per hari. Roti kecil ini dijual seharga Rp 350 per bungkus.

Setelah satu tahun berjalan, ia mencoba variasi baru, dengan membuat roti dengan ukuran lebih besar. Ukuran harga Rp 3500, untuk konsumsi toko dan swalayan. Ternyata, respon pasar cukup bagus. Setelah itu, ia pun menghentikan produksi roti kecil, dan hanya fokus pada roti besar. “Kalau roti kecil banyak pakai tenaga kerja, modalnya lebih besar, dan risiko barang sisa lebih banyak, dibanding roti besar.

Kalau roti kecil dulu sampai pakai 7 orang tenaga kerja, sementara roti besar tiga orang saja sudah cukup,” katanya.

Sampai sekarang, harga penjualan roti besar telah tiga kali mengalami perubahan. Perubahan ini terjadi karena harga pengaruh dari kenaikan harga produksi. Tetapi, tetap diterima oleh konsumen.

Produksi harian untuk roti susu Anugrah, saat ini ratarata sebanyak 300-an bungkus per hari. Usaha roti susu yang dia jalankan ini juga menerima kalau ada pesanan dari luar. “Kami produksi tidak tiap hari, disesuaikan dengan permintaan di tempat penitipan. Dalam seminggu produksi 3 sampai 4 kali seminggu.

Kita juga terima kalau ada pesanan,” imbuhnya.

Dalam menjalankan produksinya, ia dibantu oleh tiga orang karyawan termasuk sales. Produksi yang dilakukannya itu masih terbilang kecil.

Dia pun berencana akan menambah jumlah produksi, dan akan tetap mempertahankan cita rasa produknya. Sebab, cita rasa itulah yang akan menjadi daya tarik bagi konsumen, di tengah ketatnya persaingan antar produsen. (*/awl)

KRW 1.00 8.07 7.99

mYR 1.00 2.999.51 2,966.68

NOK 1.00 1,585.93 1,569.29

NZD 1.00 7,555.89 7,478.66

PGK 1.00 4,714.60 4,302.47

PHP 1.00 215.93 213.62

SEK 1.00 1,356.57 1,341.85

SGD 1.00 7,339.38 7,263.83

tHB 1.00 299.42 296.04

uSD 1.00 9,219.00 9,127.00

3

jumat, 13 April 2012

Pabrik FeNi II Antam Kembali Beroperasi Kendari, KP PT Aneka Tambang (Antam) kembali mengoperasikan pabrik FeNi II pasca dilakukan optimasi sejak 21 Januari lalu. Pengoperasian kembali pabrik FeNi II ditandai dengan

ist/kp

Untuk menambah jumlah produksi ferronikel (FeNi), PT Antam mengoperasikan kembali pabrik FeNI II di Pomalaa. Antam optimis produksi feronikel 18 ribu ton tercapai

dimulainya switch on pabrik dalam suatu upacara peresmian di Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sultra di Pomalaa, Sultra, kemarin.

Direktur Utama Antam, Alwinsyah Lubis mengatakan optimasi pabrik FeNi II dilaksanakan lebih cepat dari jadwal semula. Estimasi biaya katanya lebih kecil dari anggaran sebesar Rp 187 miliar yang sebagian besar didanai oleh penerbitan obligasi Antam di akhir tahun 2011. “Setelah dilakukan switch on pabrik, beban listrik akan ditingkatkan secara bertahap hingga pengoperasian beban penuh pada bulan Mei 2012. Optimasi pabrik FeNi II bertujuan untuk meningkatkan

Telkomsel Promo Paket BIS dan Flash Kendari, KP Telkomsel menghelat promo paket blackberry internet service (BIS) unlimeted dan flash unlimeted. Promo tersebut berlangsung selama tiga hari, terhitung 12-14 April 2012di pelataran parkir Grapari Kendari.

Kegiatan rutin sebulan sekali itu dilakukan dengan tujuan untuk lebih mensosialisasikan dunia broadband yang sudah mulai tumbuh di kota ini. Terlebih kebutuhan akses internet sangat dibutuhkan oleh mahasiswa dan pelajar dalam menunjang kegiatan belajarnya.

Dengan adanya event ini Telkomsel berusaha menyediakan paket internet dengan kualitas dan layanan terbaik.

Rully Bintoro, New Salles Bussines telkomsel Kendari menjelaskan dalam event ini mereka menyediakan promo paket BIS dan flash. ‘’Ada juga layanan Blackberry soialitas khusus untuk pelanggan Simpati,” katanya.

Promo paket yang disediakan dalam event tiga hari tersebut ditawarkan dengan harga relatif lebih murah dari harga normanlnya. Untuk paket BIS unlimeted ditawarkan seharga Rp 70 ribu, paket BIS sosialita seharga Rp 50 ribu dan aktivasi telkomsel flash ditawarkan setengah harga dari biasanya, dengan harga Rp 25 ribu.

Selain itu, dalam event itu juga menyediakan promo modem mulai harga Rp 224 ribu.

efisiensi dan tingkat keselamatan operasional pabrik,” terangnya melalui release yang diterima Kendari Pos, kemarin.

Optimasi pabrik Feni II menurut Alwinsyah merupakan rangkaian dari peningkatan efisiensi dan keselamatan operasional pabrik Antam, menyusul optimasi pabrik feni II mereka juga akan melakukan proyek modernisasi dan optimasi pabrik feni I yang mencakup pembangunan PLTU berkapasitas 2X30 MW. “Peningkatan kapasitas pabrik FeNi, pembangunan rotary kiln 4 serta upgrading pendukung pabrik seperti jetty dan belt conveyor,” tambahnya.

Untuk optimasi pabrik feni II yang dilakukan selama 75 hari mencakup penggantian furnance roof dengan menggunakan desain yang lebih baik serta optimasi dinding tanur (furnance side-wall) dengan melakukan penguatan pada instalasi pendingin copper cooler yang akan meningkatkan efesiensi penggunaan energi. “Antam juga memasang cleaning teknology seperti yang telah dipasang di furnance-3 yang akan menurunkan tingkat emisi pabrik Feni II. Target produksi feronikel Antam di tahun 2012 seperti rencana semula yakni 18 ribu ton nikel dalam feronikel, “pungkas Alwinsyah. (p1/ awl)

BPS Susun Road Map Demi Capai Surplus Beras

laila/kp

Telkomsel menghelat promo selama tiga hari di Pelataran Parkir Grapari Kendari. Promo tersebut berupa layanan paket blackberry internet service (BIS) unlimeted dan flash unlimeted.

“Di hari pertama sudah ada 25 yang aktivasi BIS dan 30-an aktivasi flash unlimeted. Kami tergetkan dalam tiga hari bisa men-

gaktivasi 100 BIS dan 150 flash,” harapnya. Event yang dimulai dari pukul 09.00 sampai 17.00 itu juga menyediakan upgrade Os

BB secara cuma-cuma khsusus pelanggan telkomsel, juga konsultasi gratis masalah Blackberry pelanggan. (m6/awl)

Kendari, KP Badan Pusat Statitik (BPS) bertekad mewujudkan reformasi birokrasi. Hal itu dikemukakan Bambang Kristianto MA, Direktur Analisis BPS RI saat hadir di Kendari kala membawakan sambutan rapat teknis daerah (Ratekda) kabupaten/ kota se-Sultra, disebuah hotel di Kendari, Selasa (10/4) malam.

Menurut Bambang, reformasi harusnya difokuskan pada upaya peningkatan kapasitas dan kompetensi, membuat terobosan baru, dalam mengefektifkan dan mengefisienkan kinerja dan jam kerja, memelihara sarana dan prasarana yang dimiliki sebagai aset BPS. Selama empat bulan berjalan di tahun ini menurut Bambang masih banyak agenda BPS yang memerlukan perhatian.

Disebutkan, saat ini sedang dilakukan integrasi susenas triwulan dan survei biaya hidup yang dilaksanakan pada 82 kota. Pelaksanaan susenas modul sosial budaya dan pendidikan, dan penamabahan variabel happiness index.

laila/kp

Suasana pembukaan Rapat Teknis Daerah yang dihelat BPS Sultra. Saat acara Bambang Kristianto MA, Direktur Analisis BPS RI turut hadir Selain itu, terdapat agenda penting lainnya terkait PDB triwulan. Dia juga menyampaikan agar BPS tidak lengah dan kehilangan sensitivitas dalam menjalankan tugas rutin, antara lain survei harga dan inflasi, industri, ARAM, ekspor-impor, wisman, IHPB. Dengan begitu, kualitas penyelenggaraan dan hasilnya akan tetap terjamin.

“BPS mendapat kepercayaan dari presiden untuk penyediaan data guna menyusun road map terkait upaya untuk mencapai surplus beras 10 juta ton di tahun 2014,” katanya dihadapan 111 pejabat struktural BPS

provinsi dan kota se-Sultra.

Dengan demikian untuk memastikan keakuratan data, BPS melakukan kerja sama dengan kementrian pertanian, membuat beberapa survei tambahan di tahun ini yakni survei konversi beras, pendataan penggilingan padi, dan survei konsumsi beras. “Selain gencar dengan melaksanakan agenda rutin, kita juga sering dimintai data oleh pemerintah secara mendadak. Karena itu, saya tidak bosan mengingatkan jajaran BPS pada semua level untuk selalu tanggap dengan permintaan seperti itu,” tandasnya. (m6)

Jumat, 13 April 2012

Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-

email : bumianoa@gmail.com

PT DJL Segera MoU dengan Pemilik Lahan

kp

Pabrik sawit milik PT dJL di Konawe Utara diperkirakan dalam bulan ini diresmikan pengoperasinnya.

Dibakar Cemburu, Istri Tewas Ditikam Wangiwangi,KP Malang benar nasib Rosmini, wanita berusia 20 tahun itu harus meregang nyawa, setelah mendapat penganiaan berat dari suaminya, Rusdin (27).

Korban ditikam sampai ususnya terurai dan sebelum sampai RSUD, nyawanya melayang karena kehabisan darah.

Kapolres Wakatobi, AKBP Hotlan Damanik, SH MH melalui Kasat Reskrim Polres wakatobi AKP Ahali, SH, MH mengungkapkan, dari hasil penyelidikan, korban ditikam tepat di perut bagian kiri, dengan satu luka tusukan. Tusukan sebilah pisau itu membuat usus korban terurai, hingga nyawa korban tak bisa diselamatkan.

Setelah kejadian tragis itu, keluarga korban sempat melakukan upaya pertolongan medis dengan membawa korban ke RSUD Wakatobi, tetapi karena pendarahan hebat dari luka wanita malang itu, sebelum tiba di RSUD Wakatobi, akhirnya korban meninggal dalam perjalanan.

AKP Ahali menjelaskan sebelum kejadian, kedua pasangan suami istri (Pasutri) ini sering kali cekcok. Suami menuduh istrinya selingkuh dengan lelaki lain. Puncaknya, Rabu malam (11/4) sekitar pukul 21.30 Wita, ketika korban tengah dudukduduk depan rumahnya. Lalu suaminya datang sampai terjadi pertengkaran yang beru-

jung dengan adu mulut. Emosi pelaku tak bisa terbendung, sehingga langsung mencabut pisau, lalu menikam perut istrinya.

Merasa nyawanya terancam, korban pun berlari mencari bapaknya untuk meminta pertolongan. Namun, kondisi tubuh korban tidak memungkinkan sehingga terjatuh.

Orang tua korban yang mengetahui anaknya terancam, cepat-cepat datang, sampai terjadi perkelahian dengan pelaku. Perkelahaian itu tak berlangsung lama setelah pelaku berhasil melarikan diri.

Malam itu juga, sekitar Pukul 02.00 Wita Polisi dan masyarakat sekitar Desa Mola melakukan pencarian, sam-

pai pelaku dapat ditemukan disalah satu rumah kosong di dekat Bajo Resort, tepatnya dalam kawasan Desa Mola Raya. Keluarga korban sempat melakukan pemukulan tetapi polisi berhasil melerai, hingga korban dan barang bukti (BB) berupa pisau berhasil diamankan.

“Tersangka dibawa ke Polres Wakatobi dan saat ini mendekam di ruang tahanan Polres Wakatobi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Tersangka diancam hukuman penjara seumur hidup dan sekurang-kurang 15 tahun penjara, sesuai dengan tindakan pidana pada pasal 340 atau 338,” terang AKP Ahali. (cr1)

Nakertrans Warning Perusahaan Tambang Terkait Laporan Tenaga Kerja Asing Andoolo, KP Kerberadaan investor di Kabupaten Konawe Selatan, khususnya di sektor pertambagan telah membuka lapangan kerja bagi warga setempat termasuk warga negara asing.

Khusus tenaga kerja asing tersebut, Disnakertrans Konsel memberikan warning kepadaperusahaan-perusahaan tambang maupun lainnya untuk segera melaporkan kepada pe-

merintah tentang keberadaan mereka di Konsel. Perhatian itu dilakukan dengan melayangkan surat kepada sejumlah perusahaan yang mempekerjakan tenaga asing untuk dilaporkan.

“Secara resmi telah kami layangkan surat kepada sejumlah perusahaan yang mempekerjakan tenaga asing untuk segera dilaporkan. Jika dalam tempo yang telah kami tentukan, perusahaan tidak melaporkannya, Disnakertrans akan melakukan pemeriksaan ke tenaga kerja asing yag di-

pekerjakan,” ujar Kepala Dinas Nakertrans Konsel Muhlis M.SE, kemarin.

Muhlis menyebutkan, perusahaan tambang yang mempekerjakan tenaga kerja asing itu diantaranya PT Ifishdeco, dan PT Billy. “Tenaga kerjanya itu dari China dan belum dilaporkan di Kantor Dinas Tenaga Kerja. Kalau tidak dilaporkan, Disnaker akan turun langsung ke lapangan. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi ketenagakerjaannya, khususnya visa tenaga kerja yang dimaksud. Termasuk akan berk-

oordinasi denga pihak Imigrasi Kendari,”katanya.

Mantan Kepala Dinas Kehutanan Konsel itu menambakan,keberadaan tenaga kerja asing di sejumlah perusahaan tambang untuk dilaporkan itu sangat penting.

Semua itu juga telah diatur sesuai Undang-undang ketenaga kerjaan dan Peraturan Daerah.

“Mudah-mudah-mudahan saja visa-nya untuk tenaga kerja bukan wisata. Jika wisata namun ketahuan menjadi tenaga kerja itu sudah menyalahi aturan,” tandasnya. (era)

Polisi Belum “Berubah” Kapolda Sultra Resmikan Rumah Baca Raha, KP Reformasi ditubuh Polri, dinilai belum sepenuhnya menyentu personel dilevel bawah.

Saat ini masih banyak ditemukan, polisi yang bertindak sewenang-wenang dan melanggar aturan. Hal ini diungkapkan Kapolda Sultra, Brigjen (Pol) Drs Tubagus Anis Angkawijaya, saat berkunjung di

Tubagus Anis Angkawijaya

Muna, kemarin.

Dalam rapat internal polisi, pria yang baru sebulan bertugas di Sultra, mengungkapkan, 14 tahun reformasi yang dilakukan oleh Polri, baik dari struktural, instrumental dan kultural, namun belum berhasil mencapai reformasi yang diidamkan masyarakat. “Ada urusan kita yang belum selesai, sudah 14 tahun mereformasi diri, namun belum membuahkan hasil seperti yang kita inginkan, “ ujarnya.

Letak masalahnya, kata Kapolda, transparansi dan akunt-

abilitas. Padahal, Polri sudah menargetkan, tahun 2004-2025, menjadi “strive for excellent” artinya Polri merupakan instansi yang memiliki keunggulan. “Pertanyaanya apakah itu bisa tercapai? Realisasi pelayanan prima apa sudah tercapai? “ tanyanya. Kuncinya untuk mencapai target itu adalah merubah mind set dan culture set anggota Polri, yang menjunjung tinggi tri barta.

Selama sebulan Tubagus Anis Angkawijaya itu, keliling

Baca PoLisi di Hal 6

BKD Bentuk Tim Verifikasi Honorer Laporkan Kembali Ke BKN Pusat Raha, KP Pengumuman honorer kategori I (K 1) di Muna, belum mendapat reaksi berlebihan dari para honorer yang dinyatakan tidak lulus. Berbeda seperti di Kabupaten lain, misalnya, Buton yang kantor BKDnya sudah di demo berhari-hari. Sebelum mendapat sorotan, Komisi I DPRD Muna memanggil BKD dan Inspektorat, serta Dinas Pertanian

yang paling banyak meloloskan honorernya, kemarin.

Dalam pertemuan tersebut, BKD dan Inspektorat diminta membentuk tim verifikasi aktual kembali, mempertanyakan kepada Dinas-dinas terkait tenaga honorer yang sudah lama mengabdi dan memenuhi syarat namun tidak diluluskan termasuk 54 honorer yang dinyatakan lulus. “Masih banyak honorer yang memenuhi syarat namun tidak lulus. Kita carikan solusinya, “ujar Fattahillah Taate, Ketua Komisi I.

Kemudian, Komisi I bersama BKD akan konsultasi ke BKN, pasalnya surat dari BKN terlambat masuk di Muna. Dalam surat BKN masa sanggah itu berakhir 31 Maret, sementara suratnya masuk April. “Masa sanggahnya sudah terlambat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BKD Muna, Drs La Palaka, mengatakan, BKD Muna telah memberi ruang kepada para honorer untuk melakukan sanggahan.

“Sanggahan yang masuk, pertanyaanya kenapa hanya

empat instansi yang meluluskan. Khususnya Pertanian yang meluluskan 43 orang, “ujarnya.

Ia juga meminta kepada SKPD saat tim turun meminta data honorer, SKPD jangan menutup diri dan menyodorkan data faktual.

Kadis Pertanian Ir Alimuddin mengatakan, 43 nama yang lulus di institusinya adalah betul-betul honorer. “Ada yang sudah mengabdi dari tahun 1995, hanya saja sempat ter-

Baca BKD di Hal 6

Kendari, KP Manajemen PT Damai Jaya Lestari (DJL) akhirnya bersedia melakukan penandatangan nota kesepahaman atau Momerandum of Understanding (MoU) dengan pihak pemilik lahan kelapa sawit yang tersebar di Kecamatan Wiwirano dan Langgikima, Kabuapten Konawe Utara (Konut). Bahkan perusahaan perkebunan sawit terbesar di Sultra ini mengajak pemilik lahan segera melakukan penandatangan dalam bulan ini juga.

“Soal penandatanganan MoU kita tidak ada masalah, kami sudah siap. Silahkan masyarakat pemilik lahan datang berdatangan tapi kita tidak akan melakukan penandatanganan secara berkelompok, karena sebagian status lahan masih ada yang tidak jelas kepemilikannya,” kata Direk-

tur PT DJL Ir. Charso Axtalora saat ditemui di kantornya di Kendari, kemarin.

Hanya saja, menurut Alex, sapaan akrab Charso Axtalora, pembangian hasil kemungkinan menggunakan pola 70 persen untuk perusahaan dan 30 persen untuk masyarakat pemilik lahan.

“Pola ini kita terapkan karena biaya eksploitasi yang cukup tinggi. Akan tetapi 30 persen bagian pemilik lahan sudah terima bersih tanpa ada potongan lagi,” paparnya.

Sebelumnya, sejumlah pemilik lahan sawit memberi tengat waktu kepada PT DJL paling lambat 15 April untuk memberi jawaban atas usulan pemilik lahan untuk merealisasikan penandatanganan MoU dan usulan pembagian hasil yang terdiri

Baca Lahan di Hal 6

Mandek Dugaan Penyelewengan Dana Desa Wanggudu, KP Penanganan kasus dugaan penyalagunaan dana desa oleh Kepala Desa Tongauna, Kecamatan Sawa Konawe Utara (Konut) sepertinya mandek. Padahal kasus ini sudah direkomendasikan oleh DPRD Konut ke pihak Inspektora setempat untuk dilakuka audit terhadap oknum Kades yang bersangkutan.

“Kami sudah lama menantikan hasil audit dari pihak Inspektorat. Setelah hasil audit inspektorat itu dilakukan dan kalau terbukti ada penyelewengan baru kita akan rekomendasikan kepihak yang berwajib untuk dilakukan penanganan selanjutnya,” ketua komisi A DPRD Konut Asmuddin Moita, via ponselnya kemarin.

Sebelumnya, penanganan dugaan penyelewengan dana

Asmuddin Moita desa itu, DPRD Konut melalui Komisi A telah melakukan hearing Badan Pemberdayaan

Masyarakat Desa (BPMD) Konut untuk mendengarkan penjelasan mengenai permintaan untuk melakukan pemeriksaan dilapangan. Akan tetapi undangan hearing tersebut batal dilakukan akibat ketidakhadiran BPMD memenuhi undangan DPRD. “Sebenarnya kami telah mengupayakannya dengan meminta BPMD untuk turun langsung, setelah itu kita undang mereka untuk hearing tetapi mereka tidak datang,” ujarnya.

Untuk diketahui, kasus dugaan penyelewengan dana desa berupa dana PKK, Block grant, bantuan pembangunan masjid dan pemotongan honor aparat desa terungkap setelah warga setempat melaporkan kasus ini ke DPRD setempat. (m1)

Distamben Tertibkan Penambang Ilegal Pasarwajo, KP Maraknya aktivitas penambangan pasir ilegal di Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton, Dinas Pertambangan Kabupaten Buton gencar melakukan penertiban. Itu dilakukan agar mencegah dampak negatif yang disebabkan aktivitas penambangan.

Sekretaris Distamben Kabupaten Buton, Hamid menjelaskan, setiap kegiatan penambangan pasir disuatu kawasan diwajibkan mengantongi izin. Karena dengan mengantongi izin penambangan tentu telah melewati kajian kelayakan dari dinas lingkungan hidup. “Yang mendapatkan izin

tentu sudah dikaji segala dampak negatif yang akan terjadi. Misalnya dari aspek lingkungan sekitar,” ujarnya.

Hamid menjelaskan berdasarkan data yang ada saat ini baru 13 penambangan pasir di Kecamatan Batauga yang mengantongi izin. Sementara kenyataan dilapangan ditemukan sedikitnya 40 aktivitas penambangan pasir di daerah tersebut. “Saat ini kita tengah lakukan penertiban terhadap aktifitas penambangan ilegal,” tambahnya.

Dia menghimbau kepada para pengusaha penambang pasir agar yang melengkapi kelengkapan izin penambangan

kepada instansi terkait. Sehingga dapat dilakukan kajian kelayakan terhadap aktivitas penambangan yang dilakukan dilokasi tersebut.

Jika nantinya para penambang pasir ditemukan tidak mengantongi izin, pihaknya tidak akan segan-segan melakukan penghentian paksa bahkan merekomendasikan proses hukum terhadap aktifitas penambangan tersebut.

“Untuk izin penambangan sudah jelas aturannya disitu, jadi kami minta bagi mereka yang belum mengantongi izin segera masukan permohonannya,” tutupnya. (m4)

Kakek Diduga Cabuli Pelajar SMP Baubau, KP Warga kelurahan Liwuto, Kecamatan Kokalukona digegerkan dengan ulah H. Nurdin (65). Pria ini diduga mencabuli anak dibawah umur, sebut saja Bunga yang masih duduk dibangku SMP. Tindakan bejat Nurdin terungkap setelah orang tua korban sempat kabur selama tiga hari dari rumahnya. Orang tua Bunga mulai curiga selanjutnya mencari tahu keberadaan anaknya dengan menanyai rekan dan kerabat anaknya. Disitulah orang tuanya mendapat laporan bahwa anaknya sempat jalan dengan H Nurdin.

Setelah terus mencari anaknya, Bunga selanjutnya ditemukan oleh Satpam Umna Wolio Plaza tengah bersama dengan salah seorang rekannya. Selanjutnya diserahkan kepada kedua orang tuanya.

Kepada orang tuanya, Bunga mengakui bahwa dirinya benar sempat jalan dengan H Nurdin.

Bahkan Dia mengaku Nurdin sudah beberapa kali meminta dilayani berhubungan intim.

Orang tua korban yang tidak terima dengan perlakuan H Nurdin, langsung melaporkan masalah itu kepada polisi.

Kapolsek Wolio, Iptu Anwar melalui Kanit Reskrim Polsek Wolio, Abdul Halim membenarkan adanya laporan terkait kasus tersebut. Berdasarkan hasil penyidikan, korban men-

LA Ode ASwARLiN/KP

Korban saat menandatangani berita acara pemeriksaan dihadapan penyidik Satpolsek wolio Kota Baubau. gaku pertama kali disetubui oleh pelaku pada pertengahan Maret. Saat itu, korban ditelepon oleh pelaku dan diminta datang dibelakang SDN 3 Pulau Makasar.

“Pelaku ini meminta korban datang kalau tidak datang dia akan dicari langsung. Saat korban datang, disitulah pelaku menjalankan aksi bejat itu,” jelasnya.

Dikatakan sebelum masalah itu terungkap, pelaku masih

intens melakukan hal itu kepada korban hingga beberapa kali. Akibat perbuatannya, pelaku dikenakan undangundang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, pasal 81 ayat 1 Subsider pasal 82 dengan ancaman hukuman pidana maksimal 15 tahun.

“Pelaku sudah kami amankan ditangkap dikediamannya beberapa jam setelah menerima laporan dari orang tua korban,” tutupnya. (m4)

6

Kendari Pos | Jumat, 13 April 2012

Polisi dan Jaksa Bidik Kasus Honorer Siluman BKD Diminta Bentuk Posko Pengaduan

Pasarwajo, KP Kasus mafia CPNSD yang meloloskan honorer siluman di Kabupaten Buton kini dibidik pihak penegak hukum.

Baik polisi maupun jaksa kini tengah melakukan pengumpulan data (Puldata) untuk mengungkap dalang dibalik kasus tersebut.

Kapolres Kabupaten Buton, AKBP Herry Susanto SIk menjelaskan pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Oleh karena itu bantuan dari semua pihak untuk membantu proses penyelidikan sangat diharapkan. “Penyelidikan saat ini sudah jalan sejak hari Selasa lalu,” ujarnya.

Dia menambahkan dalam kasus tersebut memang bukan delik aduan namun

akan lebih membantu jika ada laporan dan saksi-saksi yang bisa memudahkan pihak kepolisian dalam mengungkap kasus tersebut.

Hal senada diungkapkan Kasi Intel Kejari Buton, Musrin Age. Katanya terkait kasus dugaan pemalsuan dokumen negara dan penyalagunaan wewenang dalam perekrutan database K1 Kabupaten Buton, pihaknya sementara pelakukan Puldata dan Pulbudget.

Nantinya setelah pengumpulan data dilakukan baru ditingkatkan ketahap penyelidikan dan penyidikan. “Untuk sementara masih kita kumpulkan data, nanti kita liat perkembangannya nanti,” tuturnya.

Selain pihak penegak hukum, kasus honorer siluman Kabupaten Buton juga

menarik perhatian Pj Bupati Buton Nasruan. Usai mendengarkan aduan dari para honorer yang merasa dirugikan akibat diakomodirnya sejumlah oknum yang tidak pernah mengabdi di Kabupaten Buton dan sejumlah honorer yang tidak memenuhi persyaratan K1, mantan Asisten I Pemprov Sultra ini langsung memerintahkan Sekda Buton Kaharuddin Sukur melakukan pemeriksaan khusus kepada sejumlah kepala SKPD yang terlibat dalam kasus tersebut.

Selain itu, DPRD Kabupaten Buton juga telah mengagendakan rapat hearing hari ini (13/4/) untuk meminta pertanggung jawaban para kepala SKPD terkait lahirnya SK palsu yang dikantongi sejumlah honorer yang diakomidir dalam K1. (m4)

Cegah Konflik Sosial dengan Dialog Kendari, KP Tempat tinggal yang damai, aman dan jauh dari hiruk pikuk kerusuhan atau kekerasan merupakan harapan semua pihak. Menciptakan harmonisasi untu mendukung suksesnya pembangunan dan pemerintahan yang ada menjadi harapan bersama. Itulah yang membuat Lembaga Indonesia Satu (LeNSa) Sultra berencana menggelar dialog di Muna, 16 April nanti.

Direktur Eksekutif Lensa

Sultra, Akman Mappa menjelaskan dialog itu dilakukan mengingat pengalaman buruk yang terjadi tahun 2011 lalu. Masyarakat Muna kata Akman harus bertekad bersama membangun Muna kearah yang lebih baik lagi.

Sikap salah menyalahkan, mencari pembenaran dari sebuah peristiwa bukanlah solusi yang baik untuk proses perbaikan kedepan. ‘’Duduk bersama merefleksikan segala hal yang terjadi 2011 lalu

BKD... putus dan bersambung lagi, “ujarnya.

Mereka jarang ditemui di kantor, karena menjadi tenaga lapangan. “Saya sudah tanya juga kepada rekan-rekan mereka, bahwa ke 43 nama itu betul-betul terdaftar mengabdi sebagai tenaga lapangan, “ ungkapnya.

Sementara itu, Hafilu T, tenaga honorer

Polisi... dan bertanya kepada masyarakat. Ada beberapa citra buruk polisi hari ini, diantaranya, masih ada yang mencari-cari kesalahan dijalan, disarankan ke pos Polisi ujung-ujungnya diselesaikan damai dan meminta imbalan. Merekayasa kasus dan mempersulit, namun ujungujungnya minta imbalan lagi. Penyelesaian kasus tanpa memperhatikan rasa keadilan, nurani dan kearifan lokal.

Lanjut kapolda, mabuk-mabukan, judi, selingkuh, menghamili wanita dan tidak bertanggung jawab, masih dekat dengan opini negatif Polisi. Kemudian dalam pelaksanaan kegiatan razia, pengamanan menampilkan sikap arogan. Mau menang sendiri, tidak mau antri, berbuat

mengambil hal-hal positif untuk dipertahankan dan mengambil hal-hal negatif supaya tidak terulang kembali,’’ tambahnya.

Acara yang dihelat Lensa Sultra dengan Badan Kesbangpol dan Linmas Muna itu berupa sarasehan dalam rangka mewujudkan harmonisasi antar generasi di kabupaten Muna. ‘’Kami ingin membangun kesadaran kolektif terhadap pentingnya harmonisasi lintas gen-

DPRD Muna, meragukan, hasil pengumuman kategori I yang hanya mengakomodir 54 nama. “Saya mengabdi sejak tahun 2003.

Namun tidak terkaver. Teman-teman seangkatan saya, sudah terangkat semua. Sembari menunjuk rekan-rekannya, “ujarnya.

Padahal, saat pengumpulan data Ia juga ikut mengumpulkan. “Di Sk 270 honorer DPRD Muna, hanya saya dan Hasirun yang belum terangkat jadi CPNSD, “ ceritanya. (awn) salah tapi tidak mau minta maaf dan penyalahgunaan senjata.

Namun tidak semua penilaian masyarakat terhadap Polisi buruk. Ada juga yang disenangi, diantaranya, bersih, ramah, sopan santun dan peduli masyarakat, bisa merespon laporan dengan cepat, mampu mengungkap kasus-kasus besar dan menjadi perhatian publik dan berpenampilan bersih, rapih dan bertubuh atletis.

Setelah memberikan wejangan kepada internal anggota Polres Muna, Kapolda Sultra lalu meresmikan rumah baca di Maleura, Desa La Karinta. Brigjen Tubagus Anis Angkawijaya memberikan respon positif atas kepedulian institusi yang dipimpin oleh AKBP Sunarto itu, yang berinisiatif membangun rumah baca untuk masyarakat. (awn)

erasi dikabupaten Muna dan sebagai wadah komunikasi dan interaksi antar organisasi dan Lembaga-Lembaga di Muna,’’ tambahnya.

Rencananya acara yang bertema “Membangun Pola Komunikasi antar Generasi dalam mencegah timbulkan konflik sosial di Kabupaten Muna” itu menghadirkan Kapolres Muna, Kepala Kesbangpol dan La Ode Ali Hanafi, (Tokoh Masyarakat Muna) sebagai pemateri. Selain itu juga hadir Syahrir Baitul, tokoh pemuda setempat. (p13)

Instruksikan Bupati Bombana Rumbia, KP Bupati Bombana, H Tafdil menginstruksikan Badan Kepegawaian Daerah untuk membuka posko pengaduan tenaga honorer. Instruksi tersebut dikeluarkan Tafdil mengingat banyaknya komplain sesama honorer pasca pengumuman kategori satu (K1) dan K2 yang memenuhi syarat dikeluarkan oleh BAKN. “Saya minta BKD untuk membuka posko pengaduan di kantornya. Jadi semua komplain terkait keluarnya pengumuman

Lahan... dari tiga opsi yaitu; pertama, pihak pertama 60 persen dari hasil kebun dan pihak kedua 40 persen dari hasil kebun.

Biaya eksploitasi diantaranya perawatan, pupuk, panen dan pengangkutan dari Tempat Pengambilan Hasil (TPH) ke Pabrik Kepala Sawit (PKS), sama-sama ditanggung kedua belah pihak dengan pola, pihak pertama 60 persen dan pihak kedua 40 persen. Sementara kredit awal atau investasi awal sebesar Rp 24 juta ditanggung pihak pertama.

Poin kedua, pihak pertama

itu terpusat di BKD,” kata Tafdil via ponselnya, kemarin.

Ketua DPD PAN Bombana ini menuturkan, pasca terbentuknya posko tersebut, dia mempersilakan semua PHTT untuk mengadu. Caranya dengan mengajukan komplain tertulis disertai dengan buktibukti yang valid untuk selanjutnya diserahkan di BKD. Tafdil mengaku, usai pengumuman honorer K1 dan K2 diumumkan, dirinya sudah mendapat banyak laporan. Untuk menampung semua aduan dan komplain itu, maka posko harus dibentuk.

Kepala BKD Bombana, Drs Ridwan mengaku akan segera

menindaklanjuti instruksi pimpinannya itu. Menurut Ridwan, pembentukan posko tersebut sangat baik dan tepat, sebab semua aduan yang masuk akan terekam dengan valid di BKD. Ridwan mengaku, pasca pengumuman honorer K1 dan K2 dikeluarkan sudah tidak terhitung lagi berapa honorer yang mengadu. Semuanya sudah diterima oleh bagian perencanaan untuk selanjutnya ditindaklanjuti. Ada beberapa honorer di SKPD yang mengadu, selain dari sekretariat daerah ada juga dari BP4K. “Komplain mereka ratarata tidak terdaftar namanya di lembaran yang sudah diumumkan,” ungkapnya.(nur)

70 persen dari hasil kebun menanggung biaya investasi awal dan biaya eksploitasi. Sedangkan pihak kedua 30 persen dari hasil kebun kotor total dari penimbangan tidak menanggung investasi awal dan biaya eksploitasi. Poin ketiga adalah pihak pertama 60 persen dari hasil kebun tidak menanggung investasi awal sebesar Rp.24 juta, tetapi menanggung biaya ekploitasi. Pihak kedua 40 persen dari hasil kebun, tidak menanggung hasil eksploitasi tetapi menanggung biaya investasi awal sebesar Rp 24 juta.

Terkait kepemilikan lahan yang masuk dalam kawasan hu-

tan yang diklaim banyak warga, menurut Alex, sampai saat ini belum jelas status lahan tersebut apakah benar-benar dimiliki oleh masyarakat karena itu perlu dilakukan verifikasi terkait kepemilikan Surat Keterangan Tanah (SKT) yang banyak dikeluarkan oleh para Kepala Desa.

“Jadi kami hanya mau menyepakati dalam perjanjian dengan masyarakat yang benar-benar pemilik lahan sawit, yang masih belum jelas status lahannya kita kesampingkan dulu lalu kita rembukkan bagaimana jalan keluarnya,” pungkasnya. (m1/lan)

7

Kendari Pos | Jumat, 13 April 2012

Dimintai Uang Rp 20 Juta Honorer ....... tra. Seluruh berkas telah dirapungkan sejak SK tahun 1997, tapi yang lulus justru honorer tahun 2009.

Sejak tahun 1996, Ramlan sudah mengabdikan diri sebagai tenaga honorer. Dahulu ia bekerja sebagai cleaning service di lingkup KONI Sultra. Ketika memasuki tahun 1997, SK pertama akhirnya dimiliki dari Gubernur (Almarhum) H La Ode Kaimuddin dengan gaji Rp 75 ribu. Setelah dua tahun kemudian, Ramlan akhirnya berpindah tugas ke kolam renang.

Statusnya pun resmi sebagai tenaga honorer, yang saat itu masih dalam genggaman Dispenda.

Selama di kolam, ia eksis melakukan pembersihan segala lini, ia pun mendapat upah dari tahun 1998 hingga 2001 naik menjadi Rp 150 ribu.

Waktu pun terus bergulir dan ia menikmati pekerjaanya, bahkan sampai memiliki SK dari empat gubernur, Kaimoeddin, Ali Masi, Yusran Silondae dan Nur Alam.

“Kalau saya hitung, saya sudah memiliki 15 SK, karena setiap tahun saya mendapatkannya dan itu resmi, karena saya bekerja mengeluarkan keringat,”katanya saat ditemui di kolam renang Sultra, kemarin.

Selama bertugas sebagai tenaga kebersihan, pria dengan tiga anak itu mulai ahli di bidang kerjanya,khususnya bagaimana menjaga air kolam

bersih halaman. Nah tahun 2009, Dispora Sultra akhirnya terbentuk sehingga kolam renang bukan lagi menjadi wewenang Dispemda. Ramlan kemudian berprofesi sebagai teknisi air. Tugasnya, memberikan obat, menyedot air kolam dan lainnya. Bahkan, jika pekerjaanya agak berat, terkadang ia dibantu oleh isterinya Reni Nawir.

“Sejak dua tahun, saya bersama isteri memang tinggal di asrama yang berada dalam areal kolam, karena rumah kami terlalu jauh di Desa Pohara Kabupaten Konawe.

Ya hitung-hitung irit karena anak saya sudah masuk SD dan saat ini sudah kelas empat,”paparnya.

Pengabdian Ramlan tentu mempunyai tujuan utama. Ia ingin bisa terangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) berdasarkan SK yang diperoleh. Apalagi, kata Ramlan presiden SBY pernah memberikan lampu hijau, bagi setiap honorer akan diprioritaskan sebagai PNS. Tapi, apa yang diidamkannya ternyata bertepuk sebelah tangan. Ia tidak menyangka, sebagai honorer tertua justru namanya tidak terkaver selama ini.

Anehnya, nama yang muncul adalah orang baru yang memiliki masa kerja dua tahun.

“Seingat saya untuk pendataan data base pertama itu tahun 2005. Dan saya masih berstatus sebagai pembersih kolam dengan gaji Rp 275 ribu. Nah di situ, hanya 12 tenaga honorer yang masuk.

Salah satunya nama saya, tapi hingga honorer K1 ini dikeluarkan tidak ada nama saya.

Padahal seharusnya nama saya berada pada urutan pertama, kalau untuk kelulusan.

Coba saja cek mulai dari SK 1997 hingga 2011 pasti ada SK saya,”kesalnya, sambil memperlihatkan seluruh data tenaga honorer yang ia miliki.

Sebelum melihat pengumuman melalui internet, Ramlan bercerita ia mendatangi salah seorang pegawai BKD bernama Zakaria, untuk mengetahui siapa saja nama yang yang dinyatakan lulus. Nah, saat itu ia terkejut karena sebagai honorer terlama justru namanya tidak ada. Ramlan kemudian bertanya, mengapa sampai namanya tidak terkaver. Spontan si pegawai BKD itu menjawab: kalau yang lulus ini semua menggunakan uang Rp 20 juta. Karena merasa tidak mampu, ia langsung pulang.

“Saya terkejut nama saya tidak ada ternyata harus bayar. Saya bingung sebenarnya BKD ini mau peras honorer atau apa? Padahal, mereka juga telah digaji oleh negara.

Saya ini orang susah dan mempunyai keluarga. Saya ambil uang dari mana untuk membayar mereka,”katanya.

Ia pun memilih kembali ke BKD mengadukan nasibnya.

Di sana ia ingin melihat siapa saja nama-nama yang tidak lulus. Tapi, pihak BKD tidak mau memperlihatkan. Ironisnya, ternyata ada pengaduan dari Menpan yang tidak dis-

ebarkan.

“Saya bertanya bisa tidak diperlihatkan nama-nama yang tak lulus. Tapi mereka (BKD) bilang tidak bisa. Jawaban yang saya terima, namanama yang tidak masuk akan diumumkan pada K2 nanti.

Tapi, yang justru aneh ada surat untuk pengaduan yang tidak diedarkan,”katanya.

Yang membuat Ramlan lebih kecewa dan merasa dirugikan, ternyata dari 17 tenaga honorer berdasarkan usulan, ada beberapa nama yang terkafer dengan SK dari tahun 2005. Padahal SK sebenarnya yang dimiliki tercantum tahun 2009. Contohnya, Yuliati Sambo dan Adhi Hemawan. Mereka, melakukan pembohongan bersama BKD. Sebab, mustahil meloloskan honorer pada tahun tersebut.

“Semua ini ulah BKD. Saya berani dipertemukan dengan mereka, kalau memang honor tahun 2005. Pantas saja, banyak honorer yang seharusnya sudah menjadi PNS tapi tidak lulus,”katanya.

Kekesalan Ramlan masih berlanjut. Ia bersama delapan rekan lainnya yang komplain kini sedang mengumpulkan semua bukti akurat untuk mengadukan BKD Sultra terutama pada BAKN Indonesia Timur, Gubernur Sultra, dan DPRD. Katanya, informasi ini harus diketahui Menpan dan para pengambil kebijakan. Sebab dia mensinyalir kantor BKD Sultra syarat dengan permainan tidak sehat dalam mengangkat honorer. (iman)

Jangan Membantu dengan Uang Negara Unjuk .......

Sultra APBD dan APBN baru mencapai Rp 795 miliar, tetapi ketika saya menjabat menjadi Rp 7 triliun, hari ini terjadi penurunan karena salah memilih pemimpin,” katanya.

Selain itu ketika dirinya menjabat, dirinya telah mendapatkan pengakuan secara nasional bahwa pengelolaan anggaran Pemprov Sultra dapat diterobos hingga menempati posisi rangking 2, bandingkan dengan pemerintahan saat ini yang disclaimer. Karena itu himbaunya jangan karena uang Rp 500 ribu bisa menggadaikan idealisme. Kalau Rp 500 ribu dibagi 5 tahun tentunya tidak cukup untuk membeli kue putu, sehingga sebaiknya karena nurani seharusnya idealisme harus terus diperjuangkan dan dipertahankan.

Dengan begitu Sultra dapat sejajar dengan provinsi lain di Indonesia.

“Hari ini Sultra dikenal kaya raya. Berlimpah ruahnya SDA, tetapi kenyataannya untuk menyekolahkan anaknya saja masyarakat sudah kesulitan, sementara ada yang berjanji memberikan sekolah dan pelayanan kesehatan gratis, mana buktinya itu namanya janjimu

taroe,” katanya yang disambut sorak simpatisan.

Dalam kesempatan itu juga Ali Mazi menceritakan kebanggaannya atas apa yang telah dilakukan isterinya, ketika dirinya masih menjabat sebagai gubernur Sultra. Karena dengan dana pribadi ikhlas membiayai operasi dua bayi yang tidak memiliki anus, bahkan menjadikan anak yang saat ini berusia tujuh dan sembilan tahun itu sebagai anak angkat. Hal tersebut perlu diungkapkan karena banyak yang bicara tentang agama dan bantuan karena ada sesuatu yang diinginkan.

“Bandingkan dengan saat ini, banyak pihak yang menggunakan uang negara dan masyarakat, tetapi bangga membantu orang, itu namanya kebodohan. Tetapi dengan uang pribadi berikan bantuan masyarakat itu namanya ikhlas. Selain itu tiang pancang Tugu Persatuan merupakan uang pribadi Ali Mazi bukan uang pemprov, hal ini tidak pernah saya ceritakan karena malu, apalagi menjanjikan sesuatu yang tidak saya tepati lebih malu lagi,” kenangnya.

Hal lain yang diungkapnya saat ini ekonomi Sultra turun drastis karena yang digarap sektor pertambangan. Sektor pertambangan hanya menjanjikan musibah dan kemiski-

nan, mengingat negara yang kaya akan tambang pada akhirnya akan miskin, apalagi Sultra tidak hanya kaya akan tambang tetapi juga pertanian dan kelautan yang bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Nanti dirinya akan memberi data bank dunia tentang Sultra, sehingga dapat bandingkan Sultra di kurun waktu pemerintahannya yaitu tahun 2003-2008 dengan kurun waktu tahun 2008-2013, karena fakta akan mebuktikan itu.

“Hari ini saya belum banyak bicara, karena nanti tidur baru saya tidak dizalimi, setiap sosialisasi mereka mengatakan Ali Mazi tidak calon karena tidak punya pintu. Padahal seluruh Indonesia tahu bahwa Ali Mazi merupakan pendekar dan pejuang Golkar. Jadi tidak usah risau, kalau tidak masuk pintu masih bisa lewat loteng, karena banyak cara menuju Roma untuk pintu. Saya juga tidak akan berjanji tetapi membuktikan akan membangun jembatan kemakmuran, kalau masyarakat memilih saya untuk kembali menjadi gubernur Sultra,” ungkapnya disambut dengan suara riuh dan tepuk tangan masyarakat yang ramai-ramai mengatakan hidup Ali Mazi: bukan Janji tapi bukti nyata .

Prestasi lain yang dipaparkannya yaitu ketika dirinya melaksanakan MTQ yang ke-21, ketika dirinya membuat perencanaa lokasi MTQ, banyak yang tidak setuju bahkan mereka menyampaikan Sultra tidak pantas melaksanakan MTQ. Padahal di Sultra 96 persen penduduknya merupakan umat Islam. Alhasil dirinya dan masyarakat bertekad melaksanakan MTQ dan dirinya mendapatkan MURI serta tim Sultra juara 3 besar.

Setelah MTQ ke-22 di Banten, prestasi Sultra merosot menjadi juara terakhir.

“Ini lagi-lagi karena masyarakat salah memilih pemimpin, karena memilih pemimpin ada syarat-syaratnya antara lain memiliki akhlakul karimah, karena amanah Allah SWT harus dijaga. Selain itu saya tidak pernah kalah tetapi dikalahkan tangan-tangan tidak bertanggung jawab dan jahil, meskipun saat itu bisa saya berbuat curang karena merupakan calon incumbent tetapi tidak saya lakukan, karena memberi kesempatan yang lain, tetapi karena masyarakat menilai ada yang kurang maka saya kembali mencalonkan diri, “ tegasnya sambil berjanji akan deklarasi bersama wakilnya pada Juni mendatang. (p8/ p4/fas/aka)

Berjuang Agar Pers di Myanmar Bebas Meliput .......

Burma,” ujarnya.

Sejak Sonny dipenjara, 51 persen saham Myanmar Times dipegang Tin Tun Oo yang menurut Ross adalah kepanjangan tangan militer Myanmar.

“Pada 17 April nanti, Sonny bebas. Saya yakin bisa kembali ke Myanmar dan berbisnis lagi dengannya,” katanya.

Saat ini Ross memang sedang terusir dari Myanmar. Sebab, dia dituding melanggar undangundang imigrasi. Dia ditangkap

pada 10 Februari 2011 dan dipenjara di Insein, Myanmar, selama 40 hari. Dia bisa bebas dengan jaminan dan didenda untuk membayar 100.000 kyats. “Sekarang saya mengendalikan perusahaan dari Kamboja,” katanya.

Ross juga memimpin Phnom Penh Post yang berpengaruh di Kamboja.

Ross bercerita, sejak 2000 hingga 2010, pers di Myanmar nyaris dikatakan setengah hidup. “Semua dikontrol oleh pemerintah. Kami meliput sesuatu diikuti intel, menulis pun harus disensor terlebih

dahulu,” katanya.

Padahal, lanjut dia, di Myanmar banyak jurnalis yang sebenarnya berjiwa independen. “Saya tetap akan berjuang agar pers di Myanmar bebas dan menghormati hak-hak manusia. Ada sekitar seratus wartawan hebat di sana,” ujarnya.

Walaupun tokoh wanita

Myanmar Aung San Suu Kyi dibebaskan pada 13 November 2010, perjuangan menegakkan demokrasi dan kebebasan pers di Myanmar masih panjang.

“Bagi saya, Suu Kyi sama dengan politikus yang lain. Tidak ada yang istimewa. Ingat, bagi wartawan, omongan politisi tak bisa dilihat dari satu sisi saja,” katanya. (***)

Aceh Besar Cukup Parah Gempa .......

Cepat BNPB sudah tiba di Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat dan Bengkulu. Personil, logistik dan peralatan telah disiapkan BNPB, semuanya dalam posisi standby untuk dikerahkan ke lapangan. Namun semuanya menunggu komando dari lapangan yang saat ini sedang melakukan kajian kerusakan dan kerugian.

Di bagian lain, Menkokesra Agung Laksono mengatakan, pihaknya bersama Presiden akan meninjau kondisi lapangan pasca gempa hari ini. Agung memaparkan, pemerintah akan melakukan tiga tinjauan.

Yang pertama, mengecek fasilitas ASEAN Co-ordinating Center for Humanitarian Assistance on disaster management (AHA center) atau Pusat Mitigasi Bencana Kawasan Negara ASEAN Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang berada di sekitar area gempa.

Sebab, saat terjadi gempa, hanya dua dari empat sirene yang berfungsi. “Itu diakibatkan tidak adanya power supply karena tidak ada listrik.

Karena itu, ke depan kita pikirkan untuk memiliki power supply independen,”kata Agung dalam konferensi pers di gedung Menkokesra, kemarin (12/4).

Selanjutnya, pemerintah akan memantau jalur-jalur evakuasi di sekitar wilayah gempa. Agung mengungkapkan, korban berjatuhan bukan semata karena bencana, melainkan dampak dari kepanikan masyarakat.

“Sebelumnya pernah terjadi di Manado, bencana sampai menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

Karena berebut menyelamatkan diri,”jelas Agung.

Untuk itu, lanjut dia, pemerintah berencana membangun sejumlah shelter berupa gedung tinggi yang kokoh dan tahan badai di area-area yang berpotensi bencana. Shelter tersebut dibangun untuk menampung setidaknya 5000 orang. Dengan keberadaan sejumlah shelter diharapkan bisa mencegah jatuhnya korban saat bencana terjadi.

“Sebenarnya sudah banyak yang menawarkan, salah satunya Jerman. Jadi nanti shelter itu akan dibangun setiap 1 atau 2 kilometer, di samping jalur evakuasi. Tapi memang dibutuhkan anggaran yang tidak sedikit untuk itu. Kita akan bicarakan itu juga,”paparnya.

Di samping itu,kata dia, kunjungan tersebut juga bermaksud meninjau kinerja pemerintah daerah dalam menangani kondisi pasca gempa. Sejauh ini, pemda bisa mengatasi permasalahan-permasalahan terkait gempa kemarin. “Jadi tinggal monitoring dari pusat.

Kesiapan early warning system kita sudah dipasang mulai dari Aceh, Papua, Jawa sampai Sulawesi,”kata politikus Partai Golkar itu.

Sementara itu, dari pihak BPPT menyatakan gempa yang terjadi kemarin, adalah gempa yang berskala regional. Menurut peneliti Geodinamika BPPT Agustan, gempa Aceh tergo-

long gempa Outer Rise. Gempa tersebut merupakan dampak dari gempa Sumatra-Andaman yang terjadi pada 26 Desember 2004 lalu.

Gempa tersebut menyimpan energi yang sangat besar. Dalam waktu 40 detik mampu menghasilkan getaran guncangan yang dahsyat. “Karena didominasi pergeseran lempeng secara horizontal jadi tidak menimbulkan gelombang tsunami yang besar,”jelas Agustan.

Namun, lanjut dia, jika pergeseran yang terjadi secara vertikal, maka bisa menimbulkan tsunami yang besar.

Hal itu pernah terjadi pada tahun 1977 di Sumbawa. Gempa tersebut mengakibatkan 187 korban tewas. “Gempa ini sangat jarang terjadi. Ini baru kali ketiga. Sebelumnya tahun 2007 dan 1977,”katanya.

Meski tidak menimbulkan gelombang tsunami yang besar, beberapa daerah seperti Padang, Bengkulu dan Pantai Barat Sumatra masih terancam gempa. Deputi BPPT sekaligus Ketua AHA Center Ridwan Djamaluddin menuturkan, masih ada energi yang belum dilepaskan.

“Energi yang keluar akibat gempa kemarin, tidak melepaskan energi ini. Jadi masih tersimpan. Hal itu bisa mengancam daerah Padang, bengkulu dan Pantai Barat Sumatra. Tapi kita belum bisa pastikan kapan, para ahli masih menelusuri,”jelasnya. (dim/ken)

Desain Unik dan Menarik Award .......

On Sunday dari New Zealand.

“Terima kasih untuk WAN IFRA,” kata Azrul sembari mengangkat dua piala itu dengan bangga di hadapan 800 delegasi media se-Asia Pasifik. Turut hadir pula Menteri BUMN Dahlan Iskan yang juga mantan CEO Jawa Pos Group.

Menurut Deputi CEO WANIFRA Thomas Jacob, kompetisi kali ini berlangsung sangat ketat. “Tim juri benar-benar diuji untuk memilih yang terbaik dari 31 negara peserta,” kata Jacob yang mengumumkan award di Bali Nusa Dua Conference Centre tadi malam.

Kedua edisi Jawa Pos yang terpilih sebagai pemenang tadi di-layout oleh Agung Kurniawan, dengan ilustrasi Budiono dan grafis Heri Owel. Presiden WANIFRA Jacob Mathew pun turut mengapresiasi kemenangan Jawa Pos tersebut. Menurut Mathew, wajah depan sebuah koran sangat menentukan kepercayaan publik.

“Isi tentu penting, tapi isi yang

berkualitas yang tidak ditampilkan dengan menarik tentu akan membuat pembaca tak antusias membacanya,” katanya.

Akibatnya, kerja wartawan di lapangan seakan sia-sia gara-gara tampilan yang apa adanya atau konvensional “Jawa Pos berhasil membuat terobosan yang saya kira layak dicontoh oleh korankoran seluruh dunia,” katanya.

Jacob yang juga executive director Malayala Manorama tersebut menambahkan, kompetisi Asia Media Award sangat prestisius dan bergengsi. “Kali ini, sekali lagi kalian Jawa Pos bisa mempertahankan prestasi yang sudah diraih di Wina tahun lalu,” katanya.

Jacob yakin design yang memenangkan award dua sekaligus itu dirancang oleh orang-orang muda yang energik. “Itu tercermin dari penampilannya, segar, dan unik. Selamat,” katanya.

Di tempat yang sama, Chairman WAN-IFRA Asia Pacific Committee Pichai Chuensuksawadi mengatakan desain atau perwajahan koran sangat penting dan kuat mempengaruhi performa surat kabar. Karena itulah,

lanjutnya, koran harus mampu mengemas tulisan, foto, dan ilustrasi menjadi kesatuan utuh yang mencerminkan isi berita.

“Desain adalah refleksi dari mood sebuah story,” kata Pichai kepada Jawa Pos tadi malam Tantangan dalam meramu desain, lanjutnya, yakni konsistensi untuk membuat desain tetap menarik.”Kadang berita ada yang bagus. Kadang juga biasa saja. Inilah tantangannya,” kata pemimpin redaksi Bangkok Post tersebut, Pichai memuji Jawa Pos yang terus berusaha menampilkan desain yang unik dan menarik.

Membuat layout wajah halaman depan yang berubah sepanjang hari, menurut Pichai adalah hal yang mustahil.”Tapi, Jawa Pos selalu berusaha melakkannya.

Great job,” katanya.

Selain Jawa Pos, Kompas juga memenangkan penghargaan.

Tiga fotografernya memperoleh award di bidang sports photography. Sedangkan, korannya, memenangkan hadiah perunggu untuk katagori Best In Community Service. (rdl/sof)

8

Kendari Pos | Jumat, 13 April 2012

Pemda Boleh Usul CPNS Baru 2012 Jakarta, KP Pemda dengan postur belanja pegawai di APBD kurang dari 50 persen, diperbolehkan mengusulkan CPNS baru tahun ini untuk posisi jabatan khusus dan mendesak.

Jabatan ini dikecualikan dalam moratorium atau penghentian sementara rektrumen CPNS baru.

Kementerian Pendagayugaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) mengingatkan, usulan untuk meminta jatah CPNS baru ini ditenggat hingga akhir bulan ini. “Pengadaan CPNS baru ini, untuk tahun ini juga. Tahun anggaran 2012,” kata MenpanRB Azwar Abubakar.

Dia menuturkan, Kemen PANRB sudah mengirimkan surat ke seluruh pemda untuk segera mengirimkan permintaan CPNS

baru untuk jabatan khusus ini.

Menteri yang juga kader PAN itu mengatakan, syarat bagi pemda untuk meminta jatah CPNS baru jabatan khusus ini berbeda dengan biasanya.

Dia menuturkan, pemda wajib melampirkan dokumen hasil perhitungan jumlah kebutuhan pegawai dan laporan hasil analisis jabatan (anjab). Selain itu pemda juga wajib melaporkan dokumen hasil analisis beban kerja. “Biasanya kan cuma dokumen kebutuhan CPNS baru saja,” kata dia.

Sementara itu, pengusulan kebutuhan CPNS baru untuk mengisi formasi tahun anggaran 2013, dibatasi hingga 30 Juni 2012. Khusus untuk usulan CPNS baru tahun anggaran 2013, harus dilengkapi dengan

laporan pelaksanaan redistribusi PNS dan proyeksi kebutuhan pegawai lima tahun ke depan.

“Jika disampaikan ke Kemen PAN-RB melewati batas waktu yang sudah ditetapkan, akan diproses untuk tahun anggaran berikutnya,” terang Azwar.

Azwar menuturkan, sejak kebijakan moratorium CPNS dijalankan tahun lalu, tercatat ada 478 pemda telah menyampaikan hasil perhitungan kebutuhan pegawai. Tapi, mereka belum melengkapi dengan dokumen hasil analisis jabatan, analisis beban kerja, laporan redistribusi pegawai, serta laporan proyeksi pegawai selama lima tahun ke depan.

Pemerintah pusat tidak tinggal diam, Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menyampaikan surat kepada pejabat Pembina

kepegaian daerah supaya melengkapi dokumen usulan CPNS baru yang sudah dilayangkan.

Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kemen PAN-RB Ramli E. Naibaho menegaskan, ada enam jabatan khusus yang dikecualikan dalam masa moratorium CPNS baru. Jabatan khusus itu adalah penyuluh pertanian, penyuluh kehutanan, penyuluh perikanan, penyuluh KB, tenaga ahli di bidang pi”ata ruang dan tenaga bidang teknik penyehatan linkungan.

Ramli mengatakan, untuk usulan jabatan khusus dan mendesak ini perlu dilakukan verifikasi dari tim khusus. Untuk pelaksanaan ujian atau rekrutmennya, dilakukan kerja sama dengan konsorsum 10 PTN. (wan)

Korban Tewas Gempa Lima Orang Jakarta,KP Gempa besar yang melanda Nangroe Aceh Darussalam (NAD) Rabu (11/4) sore mengakibatkan lima korban tewas.

Kecemasan juga belum sepenuhnya hilang dari warga Bumi Serambi Mekah karena gempa susulan masih terus terjadi. Meski demikian, dilaporkan kalau warga sudah kembali ke rumah masing-masing dan mencoba beraktivitas seperti biasa.

Berdasar data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban meninggal terdapat di empat wilayah berbeda.

Yakni, Kota Banda Aceh atas nama Yatim Kulam, 70, Kabupaten Lhoksemauwe 1 korban tewas pria berusia 39 tahun, dan dua di Kabupaten Aceh Besar adalah Fauziah, 60, dan M. Yusuf, 70.

Sedangkan satu korban tewas lagi di Kabupaten Aceh Barat Daya bernama Hatijah Hamid, 70. Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan kalau kelima korban meninggal bukan karena secondary effect seperti tertimba bangunan atau long-

sor. “Mereka meninggal karena serangan jantung,” ujarnya.

Kaget tersebut datang saat gempa berkekuatan besar datang. Kemungkinan, korban tewas yang didominasi para lanjut usia itu trauma berat dengan gempa sebelumnya di 2004.

Selain itu, masih ada satu korban kritis anak-anak lantaran tertimpa pohon saat gempa di Aceh Singkil.

Lebih lanjut dia menjelaskan, korban luka-luka sampai kemarin malam mencapai tujuh orang. Masing-masing empat orang di Kabupaten Simeuleu, dua di Aceh Singkil dan satu di Aceh Selatan. Meski demikian, Sutopo menegaskan kalau data tersebut belum sempurna karena masih dilakukan pendataan.

Untuk kerugian materiil, BNPB belum bisa mengestimasi seluruhnya. Beberapa yang sudah didata diantaranya adalah jembatan putus di Aceh Barat.

Jembatan itu menyambungkan kecamatan Jatmalaka ke kecamatn Samatiga. “Disana, asrama putri pesantren Arrazatun Na-

bawiyah juga rusak,” jelasnya.

Sementara di Aceh Besar, di laporkan adanya kerusakan cukup parah di sebuah rutan.

Bahkan, gara-gara itu narapidana yang melarikan diri dan belum ditemukan hingga kini.

BNPB masih menghimbau kepada warga untuk tetap siap siaga dibeberapa hari ini. Sebab, goncangan masih terjadi meski magnitude gempa terus menurun. Sutopo sendiri belum bisa memastikan sudah berapa kali gempa terjadi, namun hingga kemarin sore sudah mencapai 31 kali gempa susulan.

Kewaspadaan terlihat dari toko-toko warga yang ada di pinggir pantai barat untuk sementara waktu ditutup. Sedangkan yang agak jauh dari pantai kebanyakan sudah dihuni lagi rumahnya. “Untuk mengurangi korban anak-anak, sebagian sekolah di Aceh Besar dan Aceh Utara diliburkan,” tandasnya.

Menambah ketenangan warga, Menurut Sutopo, Tim Reaksi

Baca gempa di Hal 7

Info Pengaduan Sirkulasi

0401 3367613 081341971661

jumat, 13 April 2012

rp 200 Juta Diplot Cegah longsor Warga sekitar lokasi tanah longsor di RT 02 RW 06 Kelurahan jati Mekar akhirnya bisa tersenyum lega. Pemkot Kendari melalui Dinas PU akan segera melakukan pembangunan talud untuk mengantisipasi longsor susulan. Hingga rampung, pembuatan talud diestimasi menghabiskan dana sekitar Rp 200 juta lebih. Kabid Pengairan dan Sumber Daya Air Dinas PU Kota Kendari, Yohanis Tulak mengatakan, untuk antisipasi longsor, pihaknya akan membuat talud dengan sistem bronjong. Tahap awal rencananya akan dikerjakan dalm waktu tiga hingga empat bulan. Kegiatan itu, menyerap dana hingga Rp 100 juta, selanjutnya akan dikerjakan pada tahap selanjutnya. Diperkirakan tahun ini rampung.

Panjang talud diperkirakan mencapai 80 meter, sedangkan tingginya bervariasi, mulai dari 12 sampai 16 meter.

Saat ini sedang dalam proses pengukuran, dan akan segera dilakukan pembangunan, untuk mempercepat upaya penanggulangan. Anggota Komisi III DPRD Kota Kendari, Muh. Yahya mengatakan, langkah Dinas PU, tepat untuk mengantisipasi adanya longsor susulan. Tapi soal dana, Ia belum yakin bisa menghabiskan dana sampai Rp 200 juta.

Makanya, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas PU untuk memperjelas hal itu. “ Awalnya Dinas PU menyebut Rp 100 juta untuk pembangunan talud. Kalau memang ada perubahan, kami akan minta rasionalisasinya dari mereka, kalau memang kondisinya harus seperti itu kenapa tidak, tapi jangan sampai itu terlalu berlebihan. Kami di dewan siap mendukung untuk penganggarannya,” ungkap Yahya. (fya/cok)

Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-

sulis/dok/kp

Tangkapan nelayan begitu melimpah di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Kendari.

Sayang hasil tersebut tak dibarengi dengan regulasi yang ada.

Akibatnya nelayan tetap hidup dalam keterbatasan. Saat tangkapan banyak, harga ikan murah.

LA ODE IMAN/KENDARI POS

bonggoeya Duta kendari

Massa yang marah akibat aksi mereka tak mendapat respon dari para wakil rakyat di DPRD Sultra kemarin terpaksa menyegel kantor itu.

Setelah tuntas mengikuti penilaian, Bonggoeya akhirnya keluar sebagai juara lomba kelurahan tingkat Kota Kendari mengalahkan 63 kelurahan lainnya. Atas prestasi itu, secara otomatis kelurahan tersebut akan menjadi delegasi kota Kendari untuk mengikuti lomba serupa tingkat Sultra pertengahan tahun ini. Lurah Bonggoeya Satriyawan Abu Yasid mengatakan, Satriyawan Abu Yasid selain sebagai bentuk apresiasi, prestasi “Butuh kerja keras yang diraih sekaligus dan peran serta dari sebagai amanah untuk seluru masyarakat.” bisa menjadi lebih baik.

Apalagi, berpatokan pada tahun sebelumnya, wakil kelurahan dari Kota Kendari tembus sampai ke tingkat nasional. “ Ada beberapa indikator yang menjadi penilaian dalam lomba kelurahan, beberapa diantaranya adalah kebersihan, kesehatan, pendidikan, lingkungan, kelembagaan serta PKK. Nah, untuk bisa meraih prestasi serupa tingkat nasional, tentunya butuh kerja keras dan peran serta dari seluru masyarakat,” ungkapnya. Di kelurahan Bonggoeya kata Satriyawan beberpa waktu lalu, pihaknya meluncurkan slogan “Hebat”. Kata itu adalah akronim dari humanis, elok, bersih, aman dan takwa. Dengan adanya akronim itu, pihaknya berupaya untuk menggalang partisipasi aktif masyarakat dan membuktikan bahwa kata itu bukan hanya sekedar slogan, tapi bagaimana kita mengaplikasikannya dengan sungguh-sungguh.

Bukan hanya itu, pihak kelurahan kata alumni STPDN tersebut mengatakan, sedang membuat database kependudukan. Selain itu, mereka juga memiliki website. Hal itu sinergi dengan visi kelurahan, terdepan dalam tata kelola adminsitrasi berbasis teknologi komunikasi. “ Bukan hanya tingkat Sultra, tapi kami target bisa menjadi pemenang tdi level nasional nantinya,” pungkasnya. (fya)

CAbut SurAt izin

Gubernur !

Kendari, KP Rakyat mulai marah dan pemerintah serta perangkatnya belum juga tergugah. Aksi sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat (Gempur) Konawe dan Lintas Masyarakat Sultra (Lima-Sultra), kemarin di DPRD Sultra adalah gambaran nyatanya.

Massa itu menuntut agar izin penggunaan jalan nasional yang diterbutkan Gubernur Sultra, H. Nur Alam sejak 29 Februari 2012 dan diberikan kepada pihak perusahaan tambang nikel, PT. Sulemandara Konawe di Pondidaha selama tiga bulan, segera dihentikan. Sayang, saat melakukan aksi itu, para demonstran tidak mendapat respon dari satu pun wakil rakyat di DPRD Sultra, terlebih dari daerah pemilihan Konawe. ‘’ Izin penggunaan jalan nasional yang diberikan

Dalam Penggunaan Jalan Umum Bagi Angkutan Tambang

Baca cabut di Hal 11

GeDe SwAStikA

Dituntut HukumAn mAti Kendari, KP Setelah menjalani beberapa kali persidangan, I Gede Swastika akhirnya diganjar hukuman mati oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Pembantai sekeluarga pemilik Toko Planet Elektronik itu dinilai telah melanggar pasal 340 KUHP atau pembunuhan berencana hingga menyebabkan tiga nyawa melayang pada waktu yang bersamaan. Tuntutan JPU, Rina Christin SH atas terdakwa kasus pem-

Baca Dituntut di Hal 10

I Gede Swastika terancam hukuman mati. Gambar ini diambil beberapa waktu lalu, saat pelaku baru tertangkap

Metro

10

Kendari Pos | Jumat, 13 April 2012

Korban Laka Dianiaya Oknum Polisi Kendari, KP 14 tahun berusaha dalam keinginan reformasi kultur, sebagian oknum polisi ternyata belum berhasil mencapai ekspektasi masyarakat. Soepanto, salah satu contoh paling anyar. Tak mampu meredam emosinya, anggota bhayangkara dilingkup Polda Sultra itu melakukan tindak kekerasan terhadap Edarson, korban kecelakaan yang terjadi di seputaran jalan ZA. Sugianto, sekitar Tapak Kuda, Kendari. Edarson harus menerima pukulan dari aparat yang mengusung motto ‘’Pelindung, Pengayom dan Pelayan Masyarakat’’ karena dianggap telah mencelakai

Pariono yang tak lain adalah ayah dari Soepanto.

Padahal dalam peristiwa yang terjadi pada pukul 13.30 Wita Rabu (11/4) lalu tersebut, justru Edarson-lah yang menjadi korban. Motor miliknya ditabrak dari belakang oleh kendaraan yang dikendarai Pariono. Namun dalam peristiwa itu, Istri Pariono bernama Surianti harus dirawat di RSUD Abunawas karena mengalami patah tulang pada bagian bahu dan paha. Selang 10 menit usai kejadian, seorang oknum Polisi tiba di lokasi kecelakaan. Bukannya melakukan identifikasi dan menolong korban, tetapi justru datang memukul kepala

Edarson yang sedang tergeletak dengan kondisi kesakitan.

Untungnya, warga yang melihat insiden tersebut segera mengamankan Edarson agar penganiayaan tidak berlanjut. ‘’ Polisi itu (Soepanto) datang dengan pakain lengkap dan tanpa tanya memukuli anak saya,’’ kata Harianti, Ibu Edarson. Pihak keluarga Pariono yang merasa bersalah kemudian meminta maaf pada keluarga Edarson karena anaknya telah bertindak kasar. “ Maafkan anak saya. Mungkin dia emosi melihat kondisi orang tuanya yang mengalami kecelakaan,’’ ujar Pariono saat ditemui di RS Abunawas

tempat isterinya dirawat.

Kasi Laka Polda Sultra, Kompol Ismail Mahmud yang dikonfirmasi kemarin mengaku pihaknya belum bisa memberikan keterangan terkait insiden tersebut karna tak ada laporan dari Edarson. ‘’ Tapi Kami tak akan tinggal diam dan akan terus mencari tahu kebenaran insiden itu. Kami juga belum menerima laporan dari korban terkait dugaan pemukulan yang dilakukan anggota kepolisian. Tapi jika hal ini benar adanya, itu perbuatan salah. Jadi jika korban melapor, Kami akan tindak oknum anggota itu sesuai prosedur,’’ tegas Ismail Mahmud. (p15)

Satu Tewas, Tiga Terluka Kendari,KP Kisah pengaruh minuman keras yang mempengaruhi sistem saraf seseorang hingga berpikir tak rasional terus saja berulang. Seperti tindakan kalap yang dilakukan Halim di bilangan jalan MT Haryono, Wuawua pada medio Maret lalu. Bagai pendekar yang mengamuk, Ia melayangkan nyawa Isran dan melukai tiga pria lainnya, Ardan, Yusrianto dan Muh Ridwan dengan tikaman senjata tajamnya.

Semua bermula ketika Minggu (11/3), pelaku Halim dan rekannya Alim (saksi) usai menghabiskan empat botol minuman kerasnya di kawasan Wuawua.

Sekitar pukul 24.00 Wita mereka menuju ke salah satu warung makan tepi jalan di depan SD Wuawua. Usai makan, Alim menghampiri dan merayu wanita bernama Lisa namun tidak mendapat respon. Rekan Lisa bernama Ardan lalu mengajak wanita itu pulang. Alim yang melihat kejadian itu menyangka Ardan tersinggung dan akan pulang memanggil rekan-rekannya untuk menganiaya dirinya. Merasa was-was, Alim lalu mengadu ke Halim yang saat itu sedang duduk di sisi jalan tak jauh dari warung makan tersebut. Tanpa banyak bertanya, mendengar Alim hendak dipukul, Halim pun mengambil sepeda motor mengejar Ardan dan langsung menikam lengan kirinya.

Tak puas menikam Ardan, Halim pun mencari teman Ardan lainnya. Yusrianto yang berdiri tak jauh dari Ardan pun menjadi korban. Ia terkena tikaman dibagian paha. Halim terus mencari korban berikutnya. Ia lalu menemukan Isran yang saat itu hendak menyeberang melintasi pembatas jalan MT Haryono.

Isran yang tak tahu masalah menjadi sasaran badik Halim. Sebuah tusukan bersarang di leher dan dada. “ Jadi dia (Isran) langsung jatuh dan saya tidak

SUWARJONO/KENDARI POS

Halim, tersangka penikaman dan pembunuhan di jalan MT Haryono Wuawua, Kendari memperagakan caranya melakukan tindak pidana itu terhadap para korbannya dalam sebuah reka ulang yang digelar penyidik Polresta Kendari, kemarin tahu apakah masih hidup atau tidak.

Saat itu kepala saya masih pusing habis minum, Pak,” kata Halim, kemarin saat melakukan reka ulang tindak sadisnya dikawal aparat kepolisian resort kota (Polresta) Kendari.

Usai beraksi, Halim dan rekannya Alim menuju ke jalan arah Mandonga dengan melintasi sebuah toko penjualan

telepon seluler. Saat mengendarai motornya, Halim merasa sedang dibuntuti seseorang. Mengira itu adalah rekan Isran yang ingin melakukan aksi balasan, Halim pun langsung menghentikan kendaraannya dan turun menyayat wajah pria yang diketahui bernama Muhamad Ridwan. Padahal Ridwan ternyata bukan rekan Isran maupun Ardan, melainkan

orang yang baru saja membeli voucher di salah satu counter pulsa tak jauh dari lokasi kejadian. “ Tidak cukup dua menit tiga korban saya aniaya semuanya Pak,” kata Halim. Kasat Reskrim AKP Rofikoh mengatakan rekonstruksi ini dilakukan sebagai syarat jika berkas kasus tersebut sudah akan tuntas dan siap disidangkan. (ano/cok)

Pekan Depan Gede Ajukan Pembelaan Dintuntut... bunuhan terhadap pemilik Toko Planet Elektronik itu telah dibacakan dalam persidangan, Selasa kemarin (10/4). depan. “ Tuntutan yang kami berikan berdasarkan fakta penyidikan bahwa terdakwa melakukan pembunuhan yang diawali dengan sebuah perencanaan. Kasus tersebut kan berawal dari pertemuan antara terdakwa dengan korban 4 hari sebelum kejadian,” jelas Rina Christin

saat ditemui di PN Kendari, kemarin.

Pertemuan antara terdakwa dan korban, kata dia, terjadi miskomunikasi yang menyebabkan Gede merasa sakit hati.

Dendam tersebutlah yang mengantar terdakwa menyusup ke rumah korban dan membantai keluarga pemilik Toko Planet Elektronik itu .

“Meskipun ada unsur pencurian pada kejadian tersebut, namun kami lebih cenderung pada aspek perencanaan pembunuhannya,” tambahnya. Seperti diketahui, kasus pembunuhan terhadap pemilik Planet Elektronik terjadi

pada 24 Agustus 2011. Korbannya adalah John Wijaya Kusuma, Inge Kwesty, dan Natalia Wijaya Kusuma dibantai di rukonya sendiri sekitar pukul 23.30 wita.

Pelakunya adalah I Gede Swastika yang sebelumnya pernah menjadi karyawan di Planet Elektronik.

Kasus tersebut sempat menggegerkan masyarakat Sultra. Pembunuhan terhadap Pemilik Toko Planet Elektronik sekeluarga dinilai selevel dengan sadisnya kasus pembunuhan terhadap keluarga Nadir Abola tahun 2007 silam. Hanya gara-gara meminta tunjangan hari raya (THR) ter-

hadap John Wijaya Kusuma, I Gede Swastika tega menghabisi tiga nyawa sekaligus di Ruko Planet Elektronik. Dua hari I Gede Swastika melakukan pengintaian hingga akhirnya mengeksekusi mantan majikannya sendiri tanpa ampun.

Kini, kasus I Gede Swastika sedang menunggu keputusan PN Kendari setelah dituntut hukuman mati oleh JPUnya.

Gede diperkirakan masih akan menjalani dua kali persidangan lagi sebelum masuk pada tahap vonis hakim yakni agenda pembelaan terdakwa dan sidang selanjutnya adalah jawaban JPU. (aka/cok)

KontraK DihentiKan,

Satpol pp

proteS

Kendari, KP Kontrak 60 tenaga honorer Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemprov Sultra, tidak akan diperpanjang lagi. Mereka dianggap melalaikan tugas dan melanggar kode etik. Meski begitu, puluhan honorer ini membantah dengan tegas apa yang ditudingkan Kepala Satpol PP Setprov Sultra, La Ode Rajiun kepada mereka. “Saya sangat menghormati beliau (Rajiun) yang sangat disiplin. Tapi, saya ingin mengklarifikasi soal ada anggota yang rabun dan cacat itu tidak benar. Dan dari 60 orang yang telah diberhentikan kontraknya, banyak yang rajin tapi tetap tidak dipakai lagi. Jadi, alasan Rajiun itu sangat tidak berdasar,’’ protes AD, inisial seorang honorer Satpol PP, kemarin.

Sebagai pemimpin seharusnya Rajiun memberi pertimbangan kepada seluruh honorer yang melanggar aturan, tidak langsung dengan memberi hukuman pemberhentian kontrak. ‘’Banyak Satpol yang potensial, rajin, taat tapi tetap saja disamakan dengan yang lainnya. Kami tidak terima jika langsung divonis. Saya dari awal, disampaikan dalam kondisi aman dan tidak bermasalah, Saya selalu hadir terus.

Tapi, ternyata itu sebuah trik dari Satpol Provinsi.

Kami tidak pernah diberikan absen. Nah, ketika keluar nama-nama yang bermasalah, saya juga terlibat.

Ketika saya mempertanyakan pada kesatuan ternyata saya dianggap malas. Ini kan aneh, dan ironisnya lagi ternyata sudah ada pengganti kami yang 60 orang, mereka telah memiliki SK,” kesalnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk penghentian itu terdapat honorer yang telah mengabdikan diri sejak 2006. Dan kebanyakan telah memilki keluarga. Sebagai pemimpin, harusnya ada pertimbangan konkrit. Tapi, itu tidak dilakukan oleh Rajiun, sebab langsung memvonis penghentian tanpa keterangan yang pasti. “ Yang jelas kami protes, kok bisa seperti ini,”tukasnya.

Honorer lainnya, SN justru bingung dengan jumlah tenaga yang diberhentikan hingga 60 orang. Sebab, saat hearing di DPRD Sultra untuk pertama kali, sangat jelas yang melakukan pelanggaran hanya sebanyak enam orang. Nah, mereka pun telah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan di hadapan Kasatpol PP. Tapi, pernyataan itu ternyata tidak berguna. Bahkan, ketika hearing kedua mendadak nama yang dimunculkan bermasalah telah bertambah 54 orang. “ Sampai saat ini, saya masih tidak percaya jika kami semua akan diberhentikan.

Pelanggaran yang kami buat tidak terlalu memberatkan. Memang ada yang tertangkap tangan berjudi.

Tapi kan telah dibuatkan pernyataan, lalu tidak semua dari 60 orang itu malas, rabun, apalagi ada yang pincang,” bantahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kasatpol PP, La Ode Rajiun merinci, hingga saat terdata 460 tenaga honorer pada instansinya. Khusus untuk 60 personil yang diberhentikan masa kontrak kerjanya itu diantaranya karena melakukan pelanggaran seperti mangkir dari tugas, tidak berkompeten dan melakukan pelanggaran yang sangat bertentangan dengan jiwa seorang pamong praja. “ Jadi waktu kita tes ulang, dari 60 tenaga honorer itu ada yang rabun, ada yang cacat dan ada yang kehadirannya sangat amburadul. Bahkan, dari beberapa orang itu ada yang kedapatan bermain judi.

Bagaimana akan memberi toleransi jika seperti itu adanya,” tegasnya. (m1/cok)

Kendari Pos | Jumat, 13 April 2012

Metro

11

Kajari Tak Berani Eksekusi Putusan MA ?

Kendari, KP Kasus pengelapan sertifikat atas ruko di jalan Lasandara, Kecamatan Mandonga, Kendari sampai saat ini belum tuntas. Meski putusan Mahkamah Agung (MA) telah menjatuhkan hukuman kepada tergugat Thamrin Tene dengan kurungan enam bulan dan menggembalikan ruko serta sertifikat tanah kepada Lay Charmanto, namun Kejari tidak pernah berani mengeksekusi. Sampai kini tergugat masih bebas beraktivitas di Kendari.

Kuasa Hukum Lay Charmanto, Hariman Satria, SH LL.M menyayangkan sikap Kejaksaan Negeri (Kejari) Kendari yang terkesan lamban dalam melakukan eksekusi kepada Thamrin Tene.

Karena sampai hingga saat ini pelaku belum dieksekusi, padahal putusan pengadilan sudah lama berada di tangan Kejari.

Itulah alasan mengapa Ia berani menduing Kejari Kendari belum maksimal menegakan hukum.

Padahal, Thamrin Tene adalah

pelaku kejahatan penggelapan.

“Informasi dari keluarga korban keberadaanya dia (Thamrin Tene) ada di Kendari, namun pihak Kejari Kendari sampai hari ini tidak kunjung menemukan pelaku,” katanya kemarin ketika bertandang di Graha Pena Kendari Pos. Padahal lanjut Hariman, sebagaimana diketahui bahwa kejakaan memiliki intelijen yang bertugas melakukan pengintaian kepada orang yang melakukan kejahatan. Apa lagi tindakan

Thamrin Tene telah berkekuatan hukum tetap. Untuk itu kuasa hukum Lay Charmanto tersebut mengaku akan mengadukan hal tersebut ke Kejaksaan Agung RI. Sementara itu, Kasi Pidum Kejari Kendari, Irsan Zulfikar Djafar yang dikonfirmasi enggan berkomentar banyak. Ia mengatakan semua kebijakan ada di tangan Kajari. “ Saya masih baru menjabat, jadi soal kasusnya pun saya belum dapat penjelasan dari pimpinan,” elaknya, saat dihubungi melalui telepon, kemarin. (ano/cok)

DEDY FINAFISKAR/KENDARI POS

Suasana latihan gabungan antara aparat satuan Polantas dari Polresta Kendari dan Polda Sultra, kemarin.

Polantas Simulasi TPTKP dan Pengawalan

SUWARJONO/KENDARI POS

Hastani, oknum mahasiswa yang ditangkap akibat melakukan tindak kriminal pencurian dengan menganiaya korbannya. Kini ia diamankan polisi bersama dengan barang bukti curiannya.

Mencuri, Mahasiswa Hukum Dibekuk Kendari,KP Polisi akhirnya menangkap Hastani (22) seorang mahasiswa Fakultas Hukum universitas negeri di Sultra, sekitar pukul 16.30 Wita di jalan Mokodompit, Poasia, Kendari Selasa (10/4) lalu.

Pelaku terbukti mencuri barang elektronik milik Muhamad Heri Supriadi yang berstatus mahasiswa Fakultas Pertanian. Bukan hanya dicuri saja tetapi pelaku sempat memukuli korbannya dengan kayu.

Muhamad Heri Supriadi yang akrab dipanggil Heri mengatakan kejadian yang dialaminya itu

pada Rabu (21/3) sekitar pukul 03.00 Wita pada kamar kostnya di lorong Damai, sekitar Kampus Unhalu. Ia menjelaskan saat itu sedang tidur pulas bersama rekannya Suarman. Tiba-tiba mendengar pintu kamarnya ditendang hingga kunci terlepas.

Begitu membuka mata, lima orang dari pelaku langsung mengancam parang tepat dileher. Tiga pelaku lainnya mengenakan topeng ala ninja langsung mengambil barang-barang elektronik, seperti laptop, kipas angin dan tiga buah handphone. Heri pun sempat mendapat beberapa kali pukulan

pada bagian kepala saat mencoba melakukan perlawanan. “ Akhirnya saya memilih diam dari pada dibunuh oleh pencuri itu,” katanya, saat berada di Polres Kendari, kemarin.

Di tempat yang sama Suarman yang berstatus sebagai mahasiswa UMK mengatakan jika dirinya pun mendapat pukulan dan tendangan beberapa kali dari lima orang pelaku. Pelaku sengaja menganiayanya karena Ia sempat berteriak untuk meminta pertolongan. Hastani yang tidak lain adalah mahasiswa semester enam itu mengaku bila ia tidak sendiri

melakukan pencurian dan kekerasan tersebut. Jika dua korban mengatakan lima, namun pelaku mengatakan hanya tiga orang saja.

Kasatreskrim Polres Kendari, AKP Rofikoh mengatakan pihaknya baru berhasil menangkap satu orang pelaku. Barang bukti hasil curiannya telah disita penyidik dan polisi juga mengamankan satu unit sepeda motor yang digunakan untuk melancarkan aksi para pelaku. Pelaku diancam hukuman tujuh tahun penjara karena melanggar pasal 363 KUHP. (ano)

Kendari, KP Jajaran kepolisian dari satuan lalulintas (Satlantas) Polresta Kendari dan Polda Sultra menggelar latihan gabungan olah Tindakan Pertama di Tempat Kejadian Perkara (TPTKP) kecelakaan Lalulintas (Lakalantas). Pemateri PTKP, Kasilantas Polda Sultra, Kompol Ismail Mahmud menyetakan kegiatan tersebut bertujuan untuk semakin meningkatkan kemampuan sumber daya manusia anggota dibidang peningkatan pelayanan kepada masyarakat dalam penanganan Lakalantas. ‘’ Agar pelayanan semakin prima bagi masyarakat di bidang penanganan Lakalantas secara cermat, benar, nyaman dan adanya kepastian hukum.

Materi yang kami berikan dalam pelatihan itu diantaranya persiapan pertama menuju tempat kejadian, kerjasama di TKP Lakalantas, kecepatan penanganan pelayanan awal dalam menolong kor-

ban, penyajian data sistem terpadu dan melancarkan arus lalu lintas serta mengenal ciri-ciri kendaraan di TKP. Selain itu materi juga diberikan mengenai formasi pengawalan Very importan Person (VIP) hingga Very Very Important Person (VVIP), seperti ketika ada rombongan gubernur, bupati/wali kota yang dalam perjalanannya mengalami kecelakaan maka yang menangani adalah anggota Lantas di barisan paling belakang. ‘’ Semua agar perjalanan tetap lancar. Selanjutnya akan diadakan evaluasi dan pembulatan untuk mengetahui sejauh mana materi yang disajikan dapat dilaksanakan dengan baik melalui simulasi pengawalan di lapangan. Kami tetap memotivasi anggota agar tetap belajar untuk menambah pengetahuan di bidang olah TKP Lakalantas dan formasi pengawalan untuk memberikan pelayanan masyarakat secara proporsional,’’ tandas Ismail Mahmud. (p15/p16)

Komisi III ke Luar Daerah, Sekretariat DPRD Disegel Cabut... pemerintah provinsi kepada PT. Sulemandara Konawe tidak sesuai dengan aturan. Dalam memberikan izin penggunaan jalan nasional, Gubernur tidak punya kewenangan, melainkan Menteri Perhubungan RI. Makanya, gubernur harus cabut izin tersebut,’’ teriak Korlap

Aksi, Arman.

Dalam beberapa butir isi surat gubernur tersebut, tercantum bahwa maksimum muatan kendaraan pengangkut hasil tambang tidak lebih dari 6 ton. Namun sesuai kenyataan di lapangan, massa menemukan bila angkutan tambang PT. Sulemandara Konawe melebihi kapasitas. “ Setiap mobil pengangkut hasil tambang melebihi

kapasitas hingga mencapai 11 ton sehingga jalan di Pondidaha langsung rusak parah,” versi mereka. DPRD Sultra didesak segera melakukan indentifikasi lapangan atas izin penggunaan jalan nasional dan armada pengangkut hasil melebihi kapasitas sesuai ketentuan surat izin Gubernur Sultra itu. “ Anggota komisi III tidak tidak ada di tempat, mereka masih di Jakarta, hari minggu ini baru kembali,’’ jelas Pelaksana Sekwan DPRD Sultra, Trio Prasetyo, kemarin pada demonstran. Mendengar informasi tersebut, massa pun kesal hingga kemudian melakukan penyegelan kantor Sekretariat parlemen provinsi itu. “ Tidak ada gunanya kantor ini.

Dihari kerja, tidak ada satupun anggota DPRD berada di tempat,” sindir Setiawan, orator Lainnya. (p2/p6/cok)

13

Kendari Pos | Jumat, 13 April 2012

Anak Kendari Syuting Film di Jakarta Kendari, KP Kehadiran Kreasindo Entertaintment School (KES) di Kendari kini telah mulai menampakkan geliatnya. Tepatnya, 32 orang anak binaan KES yang umumnya adalah anak remaja berhasil lolos seleksi dan kini telah mengikuti syuting FTV di Jakarta. Untuk gelombang pertama, lima peserta telah berangkat ke Jakarta tanggal 25 Maret.

“Mereka adalah putra-putri Sultra yang mengikuti event kami pada soft opening KES pada (4/3) dengan pelatihan model dan acting.

Saat itu kami bekerja sama dengan salah satu Management di Jakarta.

Dan 32 peserta yang berbakat inilah yang terpilih untuk mengikuti syuting FTV,” papar Direktur KES, Kurnia Ningsih SE. Lima peserta yang telah mengikuti syuting adalah Azzahrawani (8), Muhamad Akbar Alamsyah (19), Ewit Arfina (17), Della Yuliastry Mashar (12) dan Fifi Haridah (20). Saat ini mereka tengah mengikuti syuting FTV drama legenda Tapak Sakti yang juga

dok kES/kP

Anak-anak kendari saat pose bersama Hengki kurniawan dalam syuting drama legenda Tapak Sakti. diperankan oleh artis papan atas Arumi Bachsin dan Hengki Kurniawan. Bagi peserta lainnya, jadwal syuting selanjutnya akan dilaksanakan pada (15/4), (1/5), dan (15/5) yang keseluruhannya dilaksanakan di Jakarta.

Kurnia menyampaikan bahwa

lembaga pendidikan KES hadir untuk menjadikan pribadi putraputri Sultra sebagai generasi bangsa yang memiliki konsep diri yang positif, harga diri yang tinggi, serta rasa percaya diri yang meningkat untuk mencapai keberhasilan. Selain itu menjadi

wadah untuk mendidik dan mempersiapkan anak Sultra menjadi model catwalk, foto model, bintang iklan, bintang sinetron, pemain film serta penari yang siap bersaing.

Senada dengan hal itu, H. Nurjannah, salah satu orang tua peserta yang juga turut mengantar anaknya syuting di Jakarta mengatakan sangat senang dengan kegiatan tersebut. Selain bisa mengembangkan bakat anak, mereka juga beradu acting bersama artis-artis top di Jakarta.

“Awalnya kami kurang yakin dengan kegiatan seperti ini karena banyaknya modus penipuan yang mengatasnamakan pencarian bakat di daerah-daerah kecil. Namun setelah tiba di Jakarta, kami benar-benar mendapatkan pelayanan yang sangat luar biasa dari team Intermodel Management Jakarta, mulai penginapan, antar jemput bandara, penginapan hingga lokasi syuting dan makan. Apalagi anak kami mendapatkan pelatihan acting tambahan sebelum syuting di mulai,” ujarnya. (m2)

Risih Dibilang Pacaran DALAM beberapa forum di dunia maya, beredar foto Nikita Willy dengan pesepakbola Diego Michiels, sedang tidur bersama. Hal ini lantas juga ramai di situs mikroblog Twitter. Saat dikonfirmasi kepada Nikita, terkait keaslian foto, ia membantahnya. ‘’Aku tahu berita seperti itu di Twitter. Pas aku buka, aku langsung tertawa saja dan ketahuan ada orang iseng karena itu bukan aku,” kata Nikita saat ditemui di Studio Persari kemarin.

Hubungan Nikita dengan Diego memang tak habis-habisnya jadi sorotan. Keduanya selama ini juga selalu membantah kalau mereka berpacaran. “Aku suka risih kalau dibilang pacaran, aku memilih kata-kata itu diganti dengan teman dekat,” kata Nikita.

Pesinetron berusia 17 tahun itu, mengaku mulai dekat dengan Diego, sejak bulan Januari. Menurutnya, berada di dekat Diego selalu membuatnya semangat. “Dia (Diego) orang yang sangat lucu, baik banget.

Ya, bikin semangat lah,” ujar Nikita.

Terkait beberapa foto mesranya yang juga tersebar di internet, Nikita mengaku dirinya tak pernah berpose mesra dengan Diego. “Mesra itu kayak gimana ya. Aku enggak pernah foto mesra, paling kayak yang berdua. Paling sering sih bareng-bareng sama teman,” kataya.

Menurutnya beberapa foto yang beredar, ada yang tidak asli karena sudah diedit. Jadi berkesan, ia berpose mesra mesra dengan Diego. Nikita juga mengaku dengan adanya kabar tak sedap Nikita Willy ini, dirinya baik-baiknya. (jpnn)

Ashraf Tak Sabar Tunggu Album Baru BCL Jakarta, KP Sudah empat tahun ini Bunga Citra Lestari belum mengeluarkan album baru.

Sebenarnya karya perempuan yang akrab disapa BCL ini sudah banyak ditunggu.

Tidak hanya oleh penggemar, tapi juga oleh suaminya, Ashraf Sinclair.

Proses pembuatan album ketiganya memang cukup lama. Beberapa waktu lalu dia sempat mengucap bahwa album anyar itu akan dirilis Maret. Tapi, hingga sekarang belum terjadi juga.

“Saya menunggu banget album baru istri saya. Kapan sih keluarnya? Sebab, saya juga penggemar dia. Saya adalah orang pertama yang selalu menunggu karya-karyanya,” ungkap Ashraf saat ditemui di Rasuna Epicentrum, Jakarta, Selasa (10/4).

Mendengar komentar suami seperti itu, BCL yang malam itu mengenakan bustier hitam dipadu celana merah menyahut, “Ah, kalau dia mah sebenarnya sudah tahu bocorannya (kapan album dirilis). Tunggu aja ya.”

Pasangan ini memang selalu tampil hangat. Di beberapa kesempatan pasangan yang menikah pada 8 November 2008 ini sering terlihat berdua.

Kadang juga bertiga bareng buah cinta mereka, Noah. Padahal, baik BCL maupun Ashraf

Bunga Citra Lestari sama-sama sibuk. “Sesibuk apa pun harus ada waktulah buat berduaan,” tutur penyanyi yang baru mengeluarkan single berjudul Wajahmu Ingatkanku ini.

Lalu adakah rencana mereka untuk segera menambah momongan” Ashraf menyatakan tidak masalah. Menurut dia, tambah buah hati memang bukan rencana dalam waktu dekat. Tapi, kalau diberi karunia itu, dia akan senang.

Justru BCL yang masih agak bimbang.

“Kalau hamil lagi, naik 25 kilo lagi. Saya nggak ngerti deh gimana cara nuruninnya,” katanya lantas terbahak. (jpnn)

14

Kendari Pos | Jumat, 13 April 2012

3.014 Siswa MA se-Sultra Siap UN Kendari,KP Sesuai jadwal, ujian nasional (UN) SMA/SMK/MA akan berlangsung pada 16 April 2012 mendatang, sekolah di bawah naungan Kemenang juga sudah siap. Khusus madrasah aliyah (MA) lingkup Kemenag Sultra, peserta UN tahun 2012 sebanyak 3.014 siswa.

“Jumlah peserta UN MA tahun 2012 sebanyak 3.014 siswa, tersebar pada 58 madrasah penyelenggara, Jumlah petuSamsuri gas pemantau lingkup Kemenag Sultra sebanyak 22 orang,’’ katanya.

Menurutnya, lumlah peserta tahun ini meningkat dibanding UN tahun 2011 lalu sebanyak 2.677 siswa, tersebar pada 55 madrasah penyelenggara. Terjadi terjadi penambahan jumlah madrasah serta siswa.

Untuk tingkat kelulusan tahun 2011 lalu sebesar 99,7 persen, dengan alasan ketidaklulusan karena tidak hadir sewaktu UN. Tahun lalu tidak tercapai nilai rata-rata mata pelajaran, khususnya bahasa Indonesia.

“Kami berharap kelulusan tahun 2012 ini dapat meningkat, sebagaimana hasil pantauan ke beberapa daerah menunjukan kesiapan MA menghadapi UN. Untuk ujian madrasah swasta, Kemenag RI memberikan bantuan sebesar Rp 50 ribu per siswa MA, Rp 30 ribu per siswa MTs dan Rp 25 ribu per siswa untuk MI,” katanya. (fas)

UN Bahasa Indonesia Hari Pertama Disoroti

Suasana ujian sekolah di SMPN 2 Kendari beberapa waktu lalu.

wulan/kp

Hari Ini, SMPN 2 Kendari Try Out UN

SMK Tunas Husada Siap Ujian Nasional

Kendari, KP Menjelang ujian nasional (UN) yang tinggal beberapa hari lagi, SMPN 2 Kendari, masik laksanakan try out khusus mata pelajaran di-UN-kan. Try out hanya akan dilaksanakan dua hari, yaitu 13 s/d 14 April.

Meski hanya dua hari, try out tersebut dilaksanakan pada siang hari setelah siswa kelas VII dan kelas VIII pulang. Pertimbangan itu karena menjelang UN banyak waktu yang digunakan, sehingga menyita PBM kelas VII dan kelas VIII. “Akhir-akhir ini kelas VII dan kelas VIII banyak libur.

Kendari, KP Sekolah Menengah Kesehatan (SMK) Tunas Husada, Kendari, telah melaksanakan ujian praktik akhir Maret lalu. Sekarang mereka kembali mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian nasional (UN) seperti sekolah umum. ‘’Hanya tiga mata pelajaran yang masuk dalam UN untuk SMK seperti kejuruan kesehatan. Saat ini para siswa sedang mempersiapkan diri dengan mengintensipkan jam belajar,’’ kata Kepala SMK Tunas Husada, Kendari, Ruth Mongan, M.Pd, kemarin (12/4).

Menurutnya, calon peserta UN yang diusulkan sebanyak 140 orang, terdiri dari 111 orang untuk keahlian keperawatan dan 29 orang keahlian farmasi. Peminat keahlian farmasi sangat sedikit pesertanya, karena sebagian siswa pindah sekolah. ‘’Tempat ujian para siswa SMK nanti akan bergabung di SMKN 3 Kendari yang ditunjuk sebagai penyelenggara UN. Belum bisa menyelenggarakan UN karena SMK Tunas Husada belum terakreditasi,’’ katanya. (lut)

Kendari, KP Menghadapi UN siswa SMKN 3 Kendari mengadakan pengayaan, dengan latihan mengerjakan soal-soal ujian. Tujuannya agar siswa dapat mandiri, sehingga tidak mengharapkan bocoran soal. ‘’Bocoran soal akan sangat merugikan siswa. Kami tidak setuju jika ada upaya oknum tertentu membocorkan soal agar semua siswa lulus, karena

Kita akan ambil waktu sore hari, sehingga tidak menggangggu jam belajar mengajar mereka,” kata ketua panitia Drs La Ode Sudu.

Menurutnya, try out diikuti 288 siswa, bertujuan untuk mengukur sejauh mana kesipaan siswa dalam menghadapi UN, terkait mata pelajaran IPA, bahasa Indonesia, matematika, dan bahasa Inggris. Hari ini (Jumat 13/4), untuk bahasa Indonesia dan matematika, hari kedua bahasa Inngris dan IPA. “Uji coba ini kami lakukan karena ujian tahun ini berbeda dan cukup berat karena soal ter-

diri lima paket dan soalnya pun berbeda bukan hanya sekadar diacak,” paparnya.

Masih menurut La Ode Sudu, setelah try out, tindak lanjut yang akan dilakukan guru adalah melihat di mana letak kekurangan penguasaan materi peserta didik. Acuan itu, guru dapat melihat kemampuan siswanya. ‘’Bukan hanya dari sisi akademik, juga untuk melatih siswa mengisi lembar jawaban ujian nasional (LJUN). Dalam lebaran yang terlihat sepeleh itu, pada akhirnya turut menentukan kelulusan,’’ katanya. (m2)

SMKN 3 Kendari Hindari Bocoran hanya akan merugikan,’’ kata Kasubag TU SMKN 3 Kendari, Sitti Sulfiah, S.Sos. Dikatakan, di SMKN 3 Kendari, siswa yang akan ikut ujian terdiri dari empat keahlian yang terdiri dari tata boga, tata busana, perawatan rambut dan kulit, serta perhotelan akomodasi. Jumlah siswa keseluruhan sebanyak 142 orang yang telah terdaftar.

Menurutnya, pada UN tahun 2012 di SMKN 3 Kendari akan bergabung

SMK Al-Ikhlas dan SMK Bakti Husada. SMK Al-Ikhlas peserta ujiannya berjumlah empat orang, sedangkan SMK Bakti Husada peserta ujian sebanyak 180 orang.

Ditambahkan, UN menggunakan 19 ruangan untuk semua SMK yang bergabung. Para pengawas berasal dari SMKN 2, SMKN 1, SMKN 4, SMKN 5, SMKS Satria, SMKS Budi Mulia, SMKS Panca Marga, dan SMKS Kesehatan Kendari. (p5)

Kendari, KP Berbagai persiapan dilakukan SMA Swasta Idhata Kendari untuk menghadapi UN. Salah satunya adalah les selama Januari s.d Maret lalu. Khusus mata pelajaran bahasa Indonesia menjadi perhatian karena sering kali nilai siswa rendah. ‘’Bidang studi bahasa Indonesia yang selalu diujiankan di hari pertama, cukup berpengaruh bagi siswa. Itulah yang manjadi salah satu faktor rendahnya nilai kelulusan bahasa Indonesia,’’ kata Kepala SMAS Idhata Kendari, La Ode Budiman, S.Pd. Versi Budiman, nilai bahasa Indonesia rendah karena ada kecenderungan siswa yang memandang enteng ujian mata pelajaran tersebut. Bahkan siswa akibat syok dan belum terbiasa dengan suasana ujian.

“Untuk mengatasi masalah itu, guru-guru mengimbau seluruh siswa, untuk lebih dulu mengerjakan soal yang dianggap mudah. Soal bahasa Indonesia, sebaiknya dikerjakan yang bacaannya pendek dulu guna menghemat waktu,” kata Budiman.

Pada bagian lain katanya, pengawas ujian berasal dari guru sekolah lain. Terdiri satu guru SMAN 4, dua guru SMAN 2, dua guru SMAN 5 dan dua guru SMAN 9 Kendari. (p7)

UAS Sebagai Alat Ukur Pencapaian Pendidikan Wangiwangi,KP Ujian akhir sekolah (UAS) sekolah dasar yang serentak di seluruh Indonesia, dimaksudkan untuk menjadi alat evaluasi. Hasil UAS akan menjadi alat ukur tentang pencapaian hasil belajar peserta didik. ‘’Evaluasi pendidikan merupakan salah satu komponen utama yang tidak dapat dipisahkan dari rencana pendidikan. Melalui UAS merupakan salah satu alat evaluasi untuk mengukur tingkat pencapaian tujuan pendidikan yang telah ditetapkan,’’ kata Kepala UPTD Diknas, Wangi-Wangi Selatan, La Ode Moane.

Menurutnya, saat ini sementara UAS bagi murid SD di Wakatobi. Pelaksanaan ujian akan dapat dijadikan dasar untuk mengetahui tingkat ketercapaian proses pembelajaran di sekolah. ‘’Tujuan pendidikan itu, meliputi iman dan takwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan demokratis. Ujian yang diterapkan harus mampu melihat sejauh mana ketercapaian setiap item tujuan pendidikan,’’ katanya. (cr1)

Kendari Pos | Jumat, 13 April 2012

Kampus

Tenaga Medis Harus Taati Etika Profesi Kendari, KP Adanya keluhan masyarakat akibat dari pelayanan kesehatan yang tidak memuaskan, turut dipengaruhi mental oknum tenaga medis. Pelayanan yang kurang maksimal sangat banyak ditemukan di berbagai tempat di Sultra. ‘’Memang kalau di Sultra, layanan kesehatan belum maksimal dilakukan para petugas kesehatan. Padahal, sebenarnya menghadapi pasien dengan senyum terlebih dulu, itu sudah awal dari kesembuhan pasien,’’ kata Direktur Poli Teknik Kesehatan (Poltekes) Kendari, Petrus, SKM., M.Kes, kepada koran ini, kemarin (12/4).

Mengantisipsi layanan kesehatan

yang kurang prima katanya, seharusnya setiap alumni yang telah mengabdi tetap menaati kode etik profesi. Bila petugas kesehatan tetap menjiwai kode etik yang diperoleh di kampus, tentu akan tetap memberi pelayanan prima. ‘’Ada namanya kode etik profesi yang pernah dipelajari para petugas kesehatan. Mereka pasti tahu bagaimana memberikan pelayanan perima terhadap masyarakat agar maksimal,’’ katanya.

Dikatakan, pihak perguruan tinggi telah membekali ilmu kode etik kepada mahasiswa untuk dipahami serta dijiwai. Dengan demikian, ketika terjun ke pelayanan masyarakat, ilmu yang pernah diperoleh akan tetap me-

warnai pelayanan.

Pada bagian lain Petrus menjelaskan, hingga sekarang alumni Poltekes Kendari telah mencapai lebih dari tiga ribu alumni. Sekitar 80 persen telah menjadi PNS yang bertugas sebagai tenaga kesehatan. ‘’Para alumni terdiri dari jurusan kebidanan, keperawatan dan ilmu gizi.

Jenjang pendidikan hanya tingkat diploma tiga (D3) dan diploma empat (D4),’’ katanya. Menurutnya, Poltekes Kendari telah memiliki 76 dosen tetap yang telah terakreditasi, selebih dosen honor. Begitupula dengan disiplin ilmu para dosen sudah berkualifikasi magister kesehatan. (lut)

DWI/KP Kepala Sekolah SMKN1 Kendari Drs. Asrun P saat menunjukkan ruangan sekolah yang akan digunakan ujian nasional. (Inset) Tampak kondisi salah satu ruangan.

15

Jurnal, Penentu Kelulusan Mahasiswa Kendari, KP Jurnal menjadi syarat kelulusan bagi mahasiswa yang akan mengakhiri pendidikan akademik di universitas. Jurnal adalah karya tulis ilmiah yang merupakan hasil penelitian baik mahasiswa maupun dosen.

Dalam workshop yang bertema pengabdian masyarakat (10/4), Rektor UMK, Dr. Rifai Nur, M.Hum mengatakan, jurnal sebagai syarat kelulusan bagi mahasiswa. Mahasiswa tidak bisa lulus kalau tidak membuat jurnal. Jadi pihak universitas berkewajiban membimbing untuk membuat jurnal. “ Sejak 2004, jurnal UMK baru satu, yaitu jurnal sumber daya insani, tetapi sifatnya masih gabungan beberapa ilmu dari semua fakultas. Namu sekarang

semua fakultas telah memiliki jurnal sendiri,” ujar Ketua UPT Penerbitan UMK Press, Muh. Alamsyah, S.Pd.,M.Hum di ruang kerjanya, kemarin (12/4).

Dikatakan, saat ini UMK memiliki sembilan jurnal di bagi berdasarkan bidang ilmu.

Di antaranya jurnal sumber daya insani dari FKIP, jurnal mega aktiva dari Fekon dan jurnal religi UMK dari fakultas pendidikan agama Islam.

“Persiapan jurnal UMK tuntas.

Sembilan jurnal telah terbentuk, tinggal menunggu artikel yang masuk dari dosen dan mahasiswa. Jurnal terbit Januari dan Juli, mengikuti aturan pemerintah yang sudah ada bahwa dosen untuk tiap semester minimal harus menulis artikel yang dimasukan ke jurnal,” kata Alamsyah.

Jurnal katanya, sebagai syarat kelulusan karena aturan Dikti Kemendikbud RI, aturan baru bagi dosen untuk kenaikan pangkat harus punya karya ilmiah yang dimasukkan ke jurnal dan mahasiswa S1 tidak bisa diwisuda kalau tidak memasukkan skripsi ke jurnal.

Kiat memasukkan skripsi ke jurnal untuk memotivasi dosen dan mahasiswa untuk meneliti.

Lebih dari itu, untuk menghindari plagiat atau pencontekan, sehingga jurnal akan diterapkan sistem online.

“Minggu depan kami akan mulai menyosialisasikan jurnal kepada masyarakat. Sampai saat ini banyak mahasiswa yang belum tahu pasti apa itu jurnal. Jurnal akan berlaku mulai Agustus 2012,” katanya. (p7)

BEM UI dan Komite Pendidikan Tolak RUU Dikti

SMKN 1 Kendari Mantapkan Persiapan Kendari,KP Persiapan ujian nasional UN siswa SMKN 1 Kendari hanya melakukan pemantapan dengan mengerjakan soalsoal latihan. Dengan demikian, siswa akan terlatih mengerjakan soal sama dengan saat akan ujian mendatang. ‘’Kita berharap agar siswa siap memasuki meja UN mendatang. Mereka harus diberi persiapan layaknya sedang ujian yang sebenarnya,’’ kata Kepala SMKN 1 Kendari, Drs. Asrun P, kemarin (12/4).

Terkait dengan calon peserta UN SMKN 1 Kendari terdiri dari keahlian

akutansi sebanyak 133 orang, keahlian tata niaga 90 orang dan administrasi perkantoran 121 orang. Peserta akan tersebar dalam 19 bilik ujian.

Dijelaskan, selain peserta SMKN 1 Kendari, juga ada SMKS Mapindo Kendari yang menggabungkan diri.

Siswa SMK swasta setiap tahun menggabung sesuai aturan dari Dinas Diknas Kota Kendari.

Mengenai pengawas kata Asrun, akan dilakukan sisten pengawasan silang dari sekolah lain. Peserta UN SMKN 1 Kendari akan diawasi guru dari SMKN 2 dan SMKN 3 Kendari.

Secara terpisah, salah seorang siswa SMKN 1 Kendari, Pratno Kurniawan mengatakan, dirinya lebih banyak belajar di rumah. Selain belajar, juga menjaga kesehatan paling utama agar bisa ikut ujian. ‘’Menghadapi UN tidak perlu stres, tetapi santai sambil belajar. Harus yakin akan lulus dengan nilai yang baik,’’ katanya. Senada dengan Darmawan Ibrahim, siswa jurusan akutansi mengatakan, UN yang tinggal menghitung hari tidak memaksakan dirinya untuk belajar dan belajar. Dia perlu istirahat, agar fokus saat ujian tiba nanti. (p5)

Jakarta, KP Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) dan Komite Nasional Pendidikan (KNP) menyatakan menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Pendidikan Tinggi (Dikti) yang dinyatakan sudah selesai dibahas DPR. “Ada dua pasal penting yang harus dikeluarkan dari draf tersebut. Pertama, prinsip badan hukum pendidikan yang sama dengan isi Undang-Undang Badan Hukum Pendidikan yang sudah dibatalkan Mahkamah Konstitusi (MK). Kedua, pasal otonomisasi non-akademik yang berkaitan dengan otonomi keuangan kampus,” kata Ketua BEM UI Faldo Maldini, diselasela aksi demo di gerbang depan Kompleks Parlemen, Senayan,

Jakarta, Rabu (11/4).

Jika otonomi keuangan itu diterapkan di kampus-kampus, lanjut Faldo, maka akan berujung pada komersialisasi pendidikan tinggi. “Dua hal itu yang harus dicabut dalam RUU Dikti.”

Dikatakannya, 10 tahun UI menjalankan konsep otonomi keuangan di bawah payung Badan Hukum Milik Negara, telah berakibat maraknya korupsi sebagaimana diindikasikan oleh laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Selain itu, otonomi keuangan kampus juga memaksa mahalnya biaya kuliah karena dibukannya jalur-jalur khusus penerimaan mahasiswa di kampus untuk mendapatkan dana bagi kampus.

“Kedua pasal itu merupakan

bentuk lain dari UU Badan Hukum Pendidikan (BHP) yang sudah dibatalkan MK. Dengan pilihan bahasa, RUU Dikti ini kembali mencoba memasukkan substansi yang sama untuk dijadikan payung hukum pengganti bagi UU BHP. Karena itu, selain berdemo, BEM bersama KNP akan mengajukan judicial review jika RUU ini sampai disahkan,” tegasnya.

Di tempat yang sama, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam KNP melakukan unjuk rasa menolak pengesahan RUU Dikti.

Mengenakan jaket almamater UI, kuning dan sekelompok mahasiswa berpakaian bebas mengusung panji-panji dan spanduk bertuliskan “Tolak RUU Dikti” dan “Hidup Mahasiswa Hidup Mahasiswa” (jpnn)

KOMUNIKASI BISNIS

16

Pemasangan Komunikasi Bisnis Hub. 0853 3553 1111

Kendari Pos | Jumat 13 April 2012

Kredit Notebook Tanpa Uang Muka

Rumah Tenun Joewita Silk

Pameran Spektakuler Fajar Com dan FIF Spektra

Pusat Kain Tenun Khas Sultra

TOKO komputer Fajar Com bekerjasama dengan FIF Spektra, mengadakan pameran khusus Laptop dan Notebook merk Toshiba, Axio, Acer, Compact/Hp, dan Asus.

Kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 10 hingga 20 April 2012 berlokasi di Basement Mall Mandonga. Penawaran menarik yang rugi jika anda lewatkan, sebab kredit laptop atau notebook syaratnya cukup foto

copy KTP produk pilihan bisa langsung dibawa pulang.

Selain itu, setiap pembelian

all produk akan mendapat hadiah langsung mouse dan colling pad, serta sebuah kupon

undian berhadiah menarik yang akan diundi di akhir kegiatan, tanggal 20 April pukul 08.00 Wita.

Antusias masyarakat sangat besar dalam kegiatan ini, terbukti baru dua hari terlaksana sudah laku puluhan unit notebook, dan masih tersisa banyak kesempatan bagi anda yang segera ingin memiliki laptop atau notebook, karena pihak Fajar Com menargetkan penjualan mencapai 150 unit.

Ayo buruan, harga dijamin murah, juga melayani penjualan cash. Cp: 04013196762. (adv)

SEBAGAI perintis awal desain tenun khas Sultra di Kendari, Joewita Silk menawarkan kepada anda ragam motif dan warna tenun khas Tolaki, Mekongga, Sangia,

Buton, Muna, Kolaka Utara, Wakatobi dan sutra BugisMakassar. Disini, anda bisa memilih tenunan dengan jenis kain berbahan katun, semi sutra, sutra asli, dan sutra Thailand.

Selain memasarkan kain tenun, Joewita juga menyiapkan tenun yang sudah berbentuk pakaian jadi untuk pria wanita, dan gaun pesta.

Joewita Silk hanya memasarkan kain tenun kualitas terbaik, tidak luntur dan nyaman dipakai. Selain itu,

disiapkan aksesoris pengantin, kain pelapis dan sifon. Dengan harga yang kompetitif dan terjangkau semua kalangan, Tenun Joewita Silk memiliki banyak pelanggan dari dalam dan luar Sultra. Anda juga bisa memesan pakaian tenun dengan motif dan warna sesuai selera. Untuk lebih jelasnya anda bisa langsung ke Joewita Silk Jl. H Abd Silondae No 8 / dekat bundaran Mandonga, dan ke Rumah tenun Joewita Silk di Jl. Balai Kota 3, No.74 Kendari.

0401-3122724, 081341594578, 082196687711. (adv)

Water Stick, Terapi Air untuk Segala Penyakit Cantik dengan Intense Pulse Light (IPL) Sembuhkan Diabetes, Hipertensi, Kolesterol, Maag, dan Stroke

berfungsi merubah air minum menjadi air alkali plus energi dan kaya oksigen, dimana PH air mencapai 8,6 (basa). Produk ini mampu menyembuhkan berbagai penyakit berat seperti; kencing manis (diabetes), tekanan darah tinggi, kolesterol, kanker, asam urat, batu ginjal, stroke, asma, asam lambung (maag) dan lainnya. Selain itu, Stik Alkali mengandung uni C 30 zeolite, far antibacterial, nano alkali, ulta mineral, kenkouseki, dan Hi Pellet activated yang

juga berfungsi mencuci darah, membuangracun,danmencegah kanker.

Beli satu Water Stick Rp. 960.000 untuk pemakaian 3 tahun (Terbukti Berkhasiat), bonus 1 pch Power Ring (alat therapy Mr.P). Pemesanan luar kota transfer via rekening, produk akan dikirim langsung ke alamat anda. Pemasaran Villa Ibis Pratama Blok B1/5 Kendari, CP: Syaiful Tamburaka 085241673992. (adv)

Kini Buka Setiap Hari, Senin - Minggu

bulu ketiak baik pada pria maupun wanita.

Bagi anda yang wajahnya sering kemerahan atau pembuluh darah kelihatan pada daerah wajah, jerawat batu serta bekas jerawat yang kemerahan dengan alat ini semua bisa diatasi. Penggunaan alat IPL sudah cukup tenar di seluruh dunia dan di kota-kota besar di Indonesia, karena sangat bermanfaat dan terbukti sangat berkhasiat. Segera kunjungi Al-Ishlah Oriental Medical Clinic di Jl. AH Nasution Poros Andounohu Pasar Baru, Telp: 0401-3196576, praktek pukul 09.00 - 19.00 WITA. Buka setiap hari. Semua

Rangka Atap Baja Ringan INTI TRUST (SNI)

AL-ISHLAH Oriental Medical Clinic menghadirkan satu lagi alat canggih dibidang revolusi kecantikan bernama Intense Pulse Light IPL. alat ini mengeluarkan sinar laser yang sangat bermanfaat mengatasi masalah anda di bidang kecantikan. Sinar IPL dapat menghilangkan flek , pengencangan dan kerutan pada wajah, mengecilkan poripori, whitening, serta anti aging. Selain itu, kecanggihan sinar IPL dapat pula menghilangkan bulu kumis,

Pabrik Terpercaya, Kualitas Terbaik dan Aman

Sehat ala Pijat Refleksi Keluarga

PENYEBAB penyakit berat menghinggapi tubuh dikarenakan ketidakseimbangan PH darah atau tubuh dalam jangka waktu panjang. Kini hadir Stik alkali (water Stick) dengan teknologi Nano Jepang yang

SEPERTI jamur dimusim hujan, pemakaian Rangka Baja Ringan Inti Trust dengan kualitas terjaga, awet serta memiliki kekuatan struktur yang jauh lebih aman dibanding konstruksi kayu. kuda-kuda baja Inti trust merupakan produk yang diminati oleh banyak konsumen karena selain harga

tangan pertama (Pabrikasi di Kendari) juga menghemat biaya ekspedisi dan tetap ready stok sehingga tak perlu menunggu ketersediaan barang.

Harga Inti Trust setara dengan harga kayu kelas 1, perawatan mudah, anti karat, anti rayap, anti panas, dan berstandar SNI. (hati-hati membeli rangka atap baja ‘abalabal‘ tanpa mempertimbangkan keamanan dan keselamatan dan ketebalan bahan). Selain itu,

Inti Trust cocok digunakan di segala cuaca, dan memiliki ragam sistim struktur atap yang sesuai untuk bangunan rumah sakit, rumah tinggal, sekolah, rumah ibadah, perkantoran, ruko, pabrik dan lainnya dengan penutup atap dari genteng, asbes, seng dan metal sheet.

Pemesanan hub: PT. Inti Trust Jl. Haluoleo No.99 Kendari, Telp: 082143052398, 081392169647, 0852143052398, Pin BB 228B883C, email: inti_trust@ymail.com.

Distributor Baubau 08134181

5566, Bombana 085299412222.

Anda ingin bergabung menjadi distributor daerah, Hub PT. Inti Truss. (adv)

Rumah Kreatif Pertama di Kendari Melayani Desain Interior, Terjangkau dan Berkualitas PT. SEI Kendari, selain bergerak dibidang investasi emas, juga bergerak dibidang jasa DESIGN INTERIOR untuk Rumah, Kantor, Toko, Hotel dan lainnya.

Rumah kreatif jasa desain interior ini merupakan yang pertama di Kendari mengusung konsep harga terjangkau namun dengan kualitas prima yang bisa merubah interior ruangan anda menjadi lebih mewah.

Ditempat ini melayani pekerjaan Partisi dengan harga mulai Rp. 800 ribu/meter menggunakan rangka besi holo, Meja Rapat harga Rp.1 juta/meter, Meja Tamu Rp.1,5 juta/meter, Meja Kerja Rp.1,6 juta/

meter, Meja Makan (sesuai model), Almari Rp. 1,5 juta/ meter, Bed set 1,6 juta/ meter, Kitchen set 1,8 juta/meter sudah termasuk rak piring, rak sendok dan lampulampu serta asesoris lainnya sesuai anggaran dan keinginan anda.

F i n i s h i n g p e k e r j a a n menggunakan Wallpaper, Tecosit, HPL dan Dico. Silakan buktikan sendiri kualitasnya karena tenaga kerja ahli dibidangnya dari pulau Jawa juga melayani konsultasi (gratis). Juga disiapkan berbagai varian Wallpaper

PIJAT refleksi adalah salah satu pengobatan alternatif yang ampuh, aman, praktis, murah, dan tanpa efek samping. Selain mencegah dan menyembuhkan, juga dapat mendeteksi apakah salah satu organ kita terganggu

PT. SEDEKAH EMAS INDONESIA adalah perusahaan pertama yang bertaraf Nasional yang berkantor di Kota Kendari, menawarkan jual-beli emas dengan cara unik, yakni secara

cash dan kredit dijamin pasti menguntungkan. Sistim pembelian emas secara cash akan mengikuti harga pada saat anda bertransaksi.

Pembelian emas secara kredit (tanpa bunga).

Jika anda kredit emas 5 gram, maka pembayaran bulan pertama, harga emas 1 gram pada saat anda

mulai dari yang polos, motif bunga, lingkaran, kotak, abstrak, dan lainnya dengan harga mulai dari Rp.50.000/ meter. Hub: Jl. A Yani 111 B lepo lepo Kendari. Telp (0401) 319 6666, 08218893 8893, 0811400706, 085342530201. (adv)

bertransaksi, contoh Rp.500.000, pembayaran bulan ke-2 juga mengikuti harga emas 1 gram pada saat anda bertansaksi misal Rp.510.000. Dan setelah 5 bulan anda mendapatkan pilihan, apakah akan mengambil emas 5 gram atau total uang yang anda sudah bayarkan + keuntungan plus persen.

Bagi anda yang bisa menjual 500

TOP WATER merupakan produk penyulingan dan penyaringan air yang berstandar kualitas air internasional dengan ukuran filter 1/1000 mikron. Alat ini menyaring air hingga 7 kali proses penyaringan yang mampu membuang seluruh pencemaran kimia yaitu bakteri, virus, serta mampu membuang zat kapur, lumpur dan berbagai zat padat yang terkandung dalam air, sehingga langsung dapat dikonsumsi

gram selama 5 bulan akan mendapatkan Blackberry Dakota, 1000 gram meraih sepeda motor, 2000 gram Umrah untuk 2 orang, 5000 gram anda Avanza G, dan 10.000 gram akan meraih New Fortuner G. Lebih jelas hub: PT. Sedekah Emas Indonesia Jl. A Yani 111 B Kendari.

Telp (0401) 319 6666, 082188938893, 0811400706, 085342530201. (adv)

Hotel Tunas Sari, Nyaman dan Aman Harga Terjangkau, Lokasi Strategis KUD Tunas Sari kini tidak hanya mengelola bisnis simpan pinjam dan komoditi perkebunan.

Sejak awal Oktober tahun ini, Koperasi yang sempat mendapat penghargaan dari

Presiden RI ini, kini juga mengelolah bisnis penginapan bernama Hotel Tunas Sari yang berlokasi sangat strategis, di jalan Sultan Hasanuddin No.71 Kendari (Samping SMP Frater).

Selain nyaman dan aman, Hotel Tunas Sari dilengkapi delapan kamar dengan

klasifikasi VIP dan Standar, dengan fasilitas Full AC, televisi, springbed, mandi air panas, dan lainnya. Tarif untuk VIP Rp 200.000,- per malam, dan Rp 150.000,- per malam untuk kelas standar.

Selain itu, keamanan terjamin karena berada di poros jalan raya. Reservasi hubungi 0401-3127123. (adv)

Tanah Kavling Dwipa Pratama, Aman dan Terjangkau Bisa Kredit, Harga Sudah Termasuk Sertifikat, Bunga 0% SESUAI kubutuhan masyarakat Kota Kendari yang menginginkan pemukiman yang rapi, tertata, hijau, serta asri, maka PT Dwipa Pratama Mandiri kembali memasarkan ratusan tanah kavling siap bangun berukuran 10 x 20 meter berlokasi di “Villa Ranomeeto Indah”. Ditempat ini seluruh area kavling siap bangun dengan nuansa dan

topografi yang nyaman, lokasi ini berada tepat di pinggir jalur dua aspal beton berjarak ± 1000 m dari pintu Gerbang Ranomeeto, serta dekat

dengan berbagai fasilitas umum seperti; pasar Baruga, RS. Provinsi yang baru, STAIN, Sarana Pendidikan, Taman Makam Pahlawan, Pertokoan

(depan BTN 1). Dan saat ini cabang baru telah beroperasi di poros A Yani ( samping Lorong Bahagia) No. 111 A, lepolepo.

Dengan kehadiran layanan terbaru ini tentunya kian memudahkan anda yang berlokasi disekitar Wuawua, Baruga dan sekitarnya yang membutuhkan perawatan ala pijat refleksi keluarga. Bandrol pijatan mulai dari Rp 35.000 - Rp 45.000/jam. Untuk layanan pijatan panggilan rumah Rp 55.000/jam. CP: 085299674074, 085396946103. (adv)

Hidup Sehat dan Ekonomis dengan Top Water Melayani Cash dan Kredit

Investasi Emas Cash & Kredit yang Menguntungkan Resmi dan Aman untuk Anda

atau masih sehat. Pengobatan ini menggunakan penekanan pada titik syaraf ditelapak kaki, tangan, badan, wajah dan kepala dengan teknik kekuatan jari-jari yang dapat memperlancar saraf tersumbat dan menormalkan peredaran darah dan fungsi organ tubuh Di kota Kendari, Pijat Refleksi Keluarga telah memiliki 4 cabang, yakni di Jl. Ir Alala (By Pass) No.147 (samping dosmering teratai), di Ahmad Yani Square (belakang Hotel Horison), di Jl Sao-Sao N0. 289

keluhan anda teratasi secara alami. (adv)

dan lainnya.

Lokasi Villa Ranomeeto Indah ditata oleh tenaga survey pemetaan berpengalaman menggunakan alat berat, serta dihijaukan dengan sistem penanaman berbagai tanaman pelindung yang tertata rapi.

Jalan utama dalam lokasi berukuran 10 meter (dua Jalur) yang dilengkapi sistem irigasi.

Menariknya anda bisa membeli sacara kredit dengan angsuran 0 % Bunga yang sudah termasuk Sertifikat Kepemilikan. Hubungi kantor pemasaran di Jl. Sorumba No. 30, Wua-wua (Lepolepo) Kendari. CP: 085315057777, 085399992255. (adv)

tanpa perlu proses lagi.

Produk ini juga dapat menghasilkan air RO – Hexagonal (terbukti dengan alat ukur air TDS) yang berfungsi meningkatkan daya ingat dan kecerdasan otak, meningkatakan metabolisme tubuh, memperkuat jantung serta mencegah batu ginjal, kencing batu, pengendapan pada liver, serta pembuangan kotoran yang tidak lancar pada tubuh dan mencegah berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh air yang mengandung berbagai macam zat–zat padat. Pesan dan

servis hub: UD. Jumbo Niaga, Jl. RA Kartini No.26 Tlp: 04013001620, 0811402670, 085796711131, Kolaka, 082190857165. Kami siap ke alamat anda, konsultasi dan service gratis. (adv)

56 Kendari Pos | Jumat, 13 April 2012

1 Wigan

MU

0

Salahkan Wasit Manchester, KP Kekalahan Manchester United di DW Arena, kemarin, malah membuat Sir Alex Ferguson menyalahkan wasit.

Pada laga ini Wigan sejatinya berhasil mencetak gol pada menit 30 namun akhirnya dianulir oleh wasit. Sebuah tendangan pojok membuat bola berhasil dimaksimalkan oleh Moses. Wasit menggagalkan gol tersebut setelah

sebelumnya terlihat bahwa Caldwell mendorong kiper De Gea. “Saya sama sekali tak berpikir hal seperti itu layak dijadikan situasi corner, ada beberapa kejadian handsball juga, hanya saja kadang hal seperti itu dihentikan namun terkadang Baca WASIT di Hal. 18

Tersisa Enam Laga Pamungkas AFP PHOTO / BEN STANSALL

Striker Aston Villa Emile Heskey di hadang gelandang Liverpool Jonjo Shelvey dalam pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Liverpool dan Aston Villa di Anfield di Liverpool, pada 7 April 2012.

Liverpool Optimistis Menang Liverpool, KP Pertarungan semifinal pada piala FA, Liverpool akan berhadapan dengan Emerton, Sabtu (14/4/2012) malam, di Stadion Wembley. Menghadapi pertandingan tersebut, Steven Gerrard yakin timnya bisa maju ke final Piala FA. Dua kemenangan atas lawannya di musim ini mendongkrak kepercayaan diri ‘Si Merah’.

Sebuah kemenangan akan mengantar tim Anfield itu ke partai puncak. Sekaligus membuka peluang mengawinkan gelar Piala FA dengan Piala Carling yang sudah lebih dulu direngkuh.

Menghadapi The Toffees, The Reds punya modal bagus. Liverpool sukses memenangi dua pertemuannya di liga pada musim ini. Liverpool menang 2-0 di Goodison Park, Oktober lalu sedangkan hat-trick Gerrard membawa Liverpool menang 3-0 di Anfield pada bulan lalu.

Walau begitu, Everton tampak lebih stabil dari rivalnya tersebut. Skuad arahan David Moyes ini belum terkalahkan dalam lima laga terakhirnya di seluruh ajang. Sementara Liverpool justru baru sekali menang dalam lima laga terakhirnya di seluruh kompetisi.

Oleh karenanya, Gerrard meminta timnya agar tak jemawa.

Diperlukan performa yang maksimal untuk bisa mengalahkan Everton guna melaju ke final. “Untuk mencapai final di dua final besar di musim yang sama akan menjadi pencapaian fantastis,” sahut kapten Liverpool itu di situs resmi klub.

Rasa percaya diri itu diungkapkan Gerrard karena timnya pernah mengalahkan Everton dua kali di musim ini. Kesuksesan tersebut memberikan keyakinan dan kepercayaan. Tapi, ia butuh performa di level yang sama di Wembley untuk mendapatkan hasil yang sama.

“Kami percaya kami memiliki pemain di skuad yang bisa menuntaskan tugas itu tapi kami semua harus bermain dengan bagus - semuanya. Kami percaya kami bisa mengalahkan semua tim, termasuk Everton,” pungkas permain berjuluk Stevie G itu. (jpnn/aka)

AFP PHOTO / ANDREW YATES

Pemain belakang Manchester United Rio Ferdinand dalam pertandingan Liga Utama Inggris antara Wigan Athletic dan Manchester United di Stadion DW di Wigan pada tanggal 11 April 2012.

Madrid, KP Tekanan yang dihadapi Real Madrid makin membesar pada akhir musim ini. Sisa enam laga yang akan menjadi penentu sang juara. Los Merengues pun bersiap menghadapi enam laga pamungkas dan menganggapnya sebagai pertarungan hidup-mati.

Setelah menang 4-1 atas Atletico, Kamis (12/4/2012) dinihari, Madrid kembali menjauh dari kejaran Barcelona. Dengan koleksi 82 poin dari 32 laga, mereka unggul empat poin

atas rival abadinya itu.

Meski begitu, tekanan untuk Madrid niscaya akan terus ada hingga musim benar-benar berakhir. Apalagi, mereka masih dinanti sejumlah laga berat.Dari enam calon lawan Madrid di sisa musim ini, tiga di antaranya adalah tim kuat. Pasukan Jose Mourinho masih harus meladeni Barca (tandang, 21 April), Sevilla (kanBaca LAGA di Hal. 19

Sergio Ramos

18

David Luiz

Masih Betah di Chelsea London, KP Banyaknya informasi yang beredar jika David Luiz, bek Chelsea akan meninggalkan timnya membuatnya angkat bicara. Ia mengaku masih betah di Chelse dan membantah spekulasi yang menyebut ia bakal meninggalkan Stamford Bridge. Bahkan sangat bahagia berada di Inggris.

Pemain berambut kriwil itu gabung dengan The Blues setelah digaet dari Benfica seharga 20 juta pound Januari tahun lalu, namun kesulitan menemukan performa terbaik pada awal karirnya di London, bahkan blundernya beberapa kali membuat Chelsea dipaksa menelan pil pahit.

Meski demikian, sejak kepergian manajer Andre Villas-Boas, yang dipecat di bulan Maret akibat serangkaian hail buruk, Luiz hampir selalu menjadi andalan pelatih sementara Roberto Di Matteo seiring membaiknya penampilan Chelsea.

Nama bek asal Brasil itu sudah dikaitkan dengan raksasa Catalan, Barcelona karena La Liga dianggap lebih sesuai dengan karakternya, namun Luiz menegaskan jika ia mencintai kehidupannya saat ini di Inggris.

“Saya sangat bahagia di London, saya menyukai London dan Chelsea. Saya menyukai Inggris dan bermain di Liga Premier. Saya bermain untuk sebuah klub besar dan ketika Anda bermain untuk sebuah klub besar, tekanannya pun begitu kuat. Tapi ketika Anda menang, maka Andalah yang terbaik dan Anda seorang pahlawan. Itu hal yang normal,” ujar Luiz. (jpnn/aka)

Kendari Pos | Jumat, 13 April 2012

FIA: Bahrain Aman Bahrain, KP Kondisi keamanan yang cukup mengkhawatirkan di Bahrain, terkait gelaran F1 di negara tersebut, ditepis FIA. Otoritas otomotif dunia itu menyebut kalau kondisi Bahrain aman untuk bisa menggelar balapan jet darat.

Hingga kini FIA dan asosiasi tim belum memutuskan apakah balapan di Bahrain akan tetap digelar. Kepastian soal hal itu baru akan diketahui akhir pekan ini saat digelar pertemuan berbarengan dengan event GP China.

Di tengah besarnya kekhawatiran, FIA mencoba meredam ketakutan yang dirasakan tim dan pembalap dengan menyebut Bahrain dalam

kondisi aman untuk balapan. FIA mendapat informasi akan kondisi di Bahrain dari John Yates, mantan kepala anti-teroris Inggris dan kini menjabat penasihan menteri dalam negeri Bahrain.

Disebut Yates, dalam suratnya pada FIA, yang kemudian dipublikasi ke media, kekhawatiran yang dirasakan tim dan pembalap dikarenakan pemberitaan yang salah oleh mediamedia Eropa. Kondisi Bahrain tak seburuk yang digambarkan.

“Saya sungguh khawatir bahwa mereka yang terikat kuat dengan F1 - para pembalap, tim-tim, sponsor dan media yang berniat datang – telah disuguhkan gambar-gambar yang mengganggu. Gambar-gambar terse-

but digunakan secara berlebihan dengan tidak akurat dan sering pula disertai informasi yang salah yang tersebar dari beragam forum sosial media,” tulis Yates dalam suratnya pada Presiden FIA, Jean Todt.

Yates tak menyangkal kalau ada masalah terjadi di Bahrain. Namun lokasinya tidak menyebar ke seluruh negara dan terisolir di beberapa tempat saja.

“Beberapa masalah (keamanan) masih ada. Bagaimanapun, meski kejadian tersebut sudah diketahui melalui media, misalnya Youtube dan saluran lainnya, signifikasinya tak seharusnya dilebih-lebihkan,” tuntas dia seperti diberitakan Autosport. (jpnn/aka)

AFP PHOTO / KARIM SAHIB FIA mencoba meredam ketakutan yang dirasakan tim dan pembalap dengan menyebut Bahrain dalam kondisi aman untuk balapan Formula Satu Grand Prix.

Petakraw Sultra Siap Ikuti Kejurnas Kendari, KP Empat petakraw putri Sultra siap mengikuti Kejuaran Nasional (Kejurnas) Kartini Cup XII di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Rencananya, kejurnas itu akan helat 12 - 21 April mendatang.

Pelatih Takraw Sultra, Heri menjelaskan, kejuaraan ini sangat penting bagi atlet untuk menguji kemampuan yang dimiliki. Iven tersebut akan menjadi barometer dalam menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) di Riau nanti. Target utama adalah meraih emas seperti kejurnas yang dilaksanakan di Makassar tahun 2006, Sultra berhasil meraih satu emas dan satu perak.

“Atlet akan berjuang, untuk menda-

patkan medali. Saya lihat dari seluruh atlet yang akan turun, telah memiliki kemampuan dan pengalaman. Jadi, saat ini kita siap tanding,”paparnya, kemarin.

Tim takraw Sultra akan mengikuti dua nomor yaitu doble even dan beregu. Heri menjelaskan, dua daerah menjadi lawan yang patut diwaspadai Riau dan tuan rumah Palu. Pasalnya, mereka memiliki atlet handal yang telah berkiprah hingga ke internasional. Meski begitu, itu bukan sebuah hambatan, sebab Heri sudah mematangkan atletnya sebelum kejuaraan dilaksanakan.

“Hari ini (kemarin), kami akan berangkat. Sultra terkenal dengan atlet takraw yang handal. Jadi, saya tidak

akan gentar dan mengintstrusikan kepada atlet untuk bertarung habishabisan,”semangatnya.

Kejurnas tersebut digelar untuk memperingati Hari Kartini di Sulawesi Tengah. Kartini cup adalah wadah pembinaan atlet jangka panjang. Jika Sultra bisa memberikan permainkan terbaik, tidak menutup kemungkinan diantara mereka ada yang akan direkrut untuk menjadi tim bentukan dari Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) sebagai tim nasional terbaik bangsa.”Kami berharap, kirannya atlet takraw Sultra bisa meraih juara dan mengharumkan nama Sultra. Sebagai modal menuju PON nanti,”pintanya. (m1/aka)

Wasit .................... juga terlewatkan,” Kemudian ketika Gaffer asal Skotlandia itu ditanya perihal performa Phil Dowd, si Baju Hitam yang memimpin laga pagi ini, Sir Alex Ferguson pun langsung memberikan jawabannya. Ia menilai wasit Phil Dowd tampil secara buruk untuk laga ini. Dia tidak menguasai permainan secara baik. Namun meski begitu ia pun mengakui Wigan bermain lebih baik dan mereka layak mendapatkan kemenangan tersebut.

Bola hasil tendangan Maloney menghujam keras gawang United. Wigan unggul 1-0 pada menit 49. Sekaligus menjadi skor akhir yang membuat United kini berjarak 5 poin dari Manchester City.

Namun, kalah atas Wigan Athletic dan terpangkasnya jarak atas Manchester City tak membuat Sir Alex Ferguson khawatir. Dengan punya catatan bagus di kandang, laga-laga di Old Trafford disebutnya akan jadi penentu titel juara.

MU gagal menjaga keunggulan delapan poin atas City di pekan 33 Liga Inggris. Bertandang ke Wigan, The Red Devils kalah dengan skor tipis 0-1, yang membuat jarak dengan The Citizens kini tinggal lima poin.

Kondisi tersebut tak lantas membuat Fergie khawatir. Karena MU masih berada di depan, dia masih sangat yakin dengan peluang mempertahankan titel juara Premier League.

“Itu catatan yang hebat dan membuat kami berada di posisi di mana kami bisa memenangi liga. Kami tampil baik saat tertinggal dari City beberapa bulan lalu, mereka (diunggulkan) 5/1 dan unggul dalam selisih gol dan poin, jadi kami harus memberikan kredit dengan bisa kembali ke persaingan,” sahut Fergie pasca pertandingan.

Salah satu laga yang harus dilalui MU di sisa musim ini adakah bertandang ke Etihad Stadium. Meski ditunggu beberapa laga lain yang berpotensi menyulitkan, pria asal Skotlandia itu tetap yakin bisa jadi kampiun.

Dasarnya adalah optimisme kalau Wayne Rooney cs akan memenangi pertandingan kandang.

“Penting untuk memenangi pertandingan kandang sekarang. Kami akan memperbaiki penampilan ini, saya yakin itu. Kami berharap bisa memimpin dalam posisi poin yang lebih baik, tapi mempertimbangkan apa yang terjadi beberapa bulan lalu, kami harus menerima kenyataan bahwa kami akan bisa kehilangan poin. Saya sudah katakan itu beberapa pekan lalu,” lanjut Fergie di AFP. Dari lima pertandingan MU di sisa musim ini, tiga di antara digelar di Old Trafford yakni menjamu Aston Villa, Everton dan Swansea. Sementara dua laga tandang adalah menghadapi City dan Sunderland.

‘Setan Merah’ menorehkan 13 kemenangan, satu hasil imbang dan dua kekalahan di kandang sepanjang musim ini. Catatan itu cuma kalah dari Manchester City, yang meraih 16 kemenangan, sekali imbang dan belum pernah kalah. (jpnn/aka)

19

Kendari Pos | Jumat, 13 April 2012

Bayern Cemas TerTinggal 6 poin dari rivalnya Borussia Drtmund, membuat Bayer makin cemas tak bisa mengejar ketertinggalan. Ia harus mengakui keunggulan pesaing terdekatnya itu dalam lanjutan Bundesliga 1. Bertanding di Signal Iduna Park, FC Hollywood menyerah dengan skor tipis 0-1.

Kekalahan tersebut sangat disesali oleh CEO Munich, Karl-Heinz Rummenigge.

Pria yang juga legenda Karl-Heinz Rummenigge Munich itu takut tak bisa lagi mengejar Dortmund. “Itu merupakan kekalahan yang sangat disayangkan. Saya takut kami tak bisa menghentikan Borussia Dortmund menjadi juara Liga Jerman,” ujar Rummenigge pada LIGA total!

Gol kemenangan Dortmund dalam laga krusial itu dicetak oleh Robert Lewandowski. Munich sebenarnya memiliki kesempatan menyamakan kedudukan lewat titik penalti pada menit 85.

Sayangnya, Arjen Robben gagal menunaikan tugasnya dengan baik. Hasil ini membuat Munich kini berselisih 6 poin dengan Dortmund yang berada di puncak klasemen.

Meskipun mengaku sulit mengejar titel Bundesliga, Rummenigge masih yakin Munich masih bisa berprestasi di Liga Champions. Munich akan bersua Real Madrid di babak semifinal.

“Malam ini kami berduka, namun kami menyiapkan pertandingan penting melawan Real Madrid.

Kami harus menampilkan performa terbaik,” kata Rummenigge. Munich akan menghadapi Mainz dalam lanjutan Bundesliga, Sabtu 14 April 2012.

Setelah itu mereka akan menjamu Madrid dalam semifinal Liga Champions di Allianz Arena, Selasa 17 April 2012. (jpnn/aka)

Inter Lebih Fokus

Milan, KP Inter Milan harus lebih fokus pada 7 laga yang tersisa. Walter Samuel, pemain Inter Milan, meminta timnya untuk berbenah menjelang sisa laga tersebut. Saat ini Inter tertahan di peringkat ke-7 dalam papan klasemen Serie A dengan kompetisi menyisakan 7 laga. Namun Inter masih berharap bisa finis di zona Eropa akhir musim nanti.

“Tidak ada penjelasan logis mengapa kami bisa kebobolan banyak gol. Kami mempunyai tim yang hebat, tetapi semuanya harus berbenah. Karena tergantung kepada semua elemen tim apakah kami akan berjalan dengan benar atau salah,” ucap Samuel kepada reporter.

Di bawah kendali pelatih baru, Andrea Stramaccioni.

Inter meraih kemenangan tipis 5-4 melawan Genoa, ditahan imbang 2-2 oleh Cagliari dan kembali menang 2-1 dari Siena dini hari tadi.

Disisi lain terpilihnya Andrea Stramaccioni sebagai pelatih Inter Milan memunculkan harapan akan bermunculannya bibit-bibit muda Nerazzurri. Tapi sejauh ini, para senior masih mendominasi skuad La Beneamata.

Peremejaan di skuad Inter diyakini jadi salah satu hal yang akan dilakukan Stramaccioni setelah dia ditunjuk sebagai pengganti Claudio Ranieri, hampir sebu-

ingan, dengan meraih dua kemenangan dan sekali imbang, peremajaan belum terlihat di Inter. Pemain-pemain senior macam Diego Milito, Javier Zanetti, Walter Samuel, Dejan Stankovic dan Esteban Cambiasso masih jadi langganan tim utama.

Stramaccioni membantah kalau dikatakan dia memprioritaskan pemain senior. Pemilihan pemain yang dilakukan semata karena terbatasnya pilihan yang ada di skuad. “Saya tidak bisa bilang kalau saya setuju dengan pendapat itu.

Kami punya Obi dan Alvarez di Walter Samuel lapangan hari ini. Tugas pelatih adalah menurunkan tim yang terbaik dan saya melihat siapa yang kondisinya terbaik untuk setiap pertandingan,” sahut Stramaccioni di situs resmi Inter.

Sejauh ini pemain senior Inter memang masih menunjukkan peran besar dalam poin demi poin yang diraih. Milito, Zanetti dan Stankovic malah dapat sanjungan dari Stramaccioni atas kontribusi yang sudah diberikan.

“Para ‘pemain tua’, begitu Anda para wartawan memanggil mereka, bermain sangat baik dalam pertandinlan lalu. Itu bisa dimaklumi, pria 36 tahun gan hari ini. Lihatlah Stankovic. Dan itu sebelumnya banyak bekerja dengan Zanetti tak perlu dikomentari,” tuntas tim Primavera dan bahkan mengantar dia. (jpnn/aka) tim junior Inter jadi juara di Eropa.

Tapi setelah menjalani tiga pertand-

Saling Geser Torino, KP Perebutan posisi puncak klasemen pada Seri A liga Italia antara Juventus dan AC Milan saling geser. Kini, Juve kembali memimpin satu point di atas Milan. Kini, Juve mempertahankan status tidak terkalahkan musim ini setelah menekuk Lazio 2-1 dalam lanjutan Serie A. Kemenangan ini didapat Juventus dengan susah payah.

Meski tampil dominan di sepanjang laga, Bianconeri kesulitan mengunci keunggulan dengan cepat. Gol kemenangan malah tercipta di penghujung laga lewat tendangan

bebas striker veteran, Alessandro del Piero.

Situasi inilah yang membuat geram pelatih Juventus, Antonio Conte. Sebab, ini bukan situasi pertama yang dihadapi timnya. Pada beberapa laga sebelumnya, Juventus memang mengalami hal nyaris serupa.

“Ada beberapa penyesalan dan bahkan kemarahan. Karena kami mendominasi permainan, tapi kesulitan untuk mengalahkan mereka. Dan biasanya situasi ini cenderung akan berakhir imbang. Sayangnya hal itu terjadi lagi hari ini (nyaris imbang). Jika saja

Antonio Conte kami bisa memaksimalkan semua peluang menjadi gol sejak awal, kami tentu akan lebih tenang dalam berlaga,” ujar Conte seperti dilansir Football Italia.

Meski demikian, Conte mengaku cukup puas dengan raihan tiga poin di laga malam tadi.

Sebab, timnya mampu kembali menguasai singgasana Serie A yang sehari sebelumnya sempat

dikudeta AC Milan yang menang 1-0 atas Chievo Verona.

“Kami telah kembali ke puncak klasemen dan akan selalu mendapat tekanan dari Milan di bawah kami. Ini merupakan hasil yang bagus. Hasil ini juga layak buat kami. Karena Juventus mendominasi laga dan harus menderita sampai peluit akhir dibunyikan,” tandasnya. (jpnn/aka)

Laga ................ dang, 29 April), dan Athletic Bilbao (tandang, 2 Mei).

“Sebuah tim seperti Real Madrid selalu dalam tekanan, tapi kami tahu bagaimana untuk bertahan dan kami harus siap untuk segalanya. Setiap pertandingan adalah soal hidup dan mati. Kami tak berpikir Barcelona akan kehilangan banyak poin, tapi kami tergantung pada diri kami sendiri dan keunggulan empat poin memungkinkan kami untuk terus bekerja dengan baik,” cetus bek Madrid, Sergio Ramos, di situs resmi klub.

Sementara itu, asisten pelatih Aitor Karanka meminta Madrid tetap tenang menghadapi laga-laga sisa agar target sapu bersih bisa tercapai.”Kami harus memenangi setiap pertandingan, tapi kami juga harus tetap tenang.

Kami selalu percaya diri. Kami harus terus bekerja keras, bertarung, dan percaya pada diri kami sendiri,” tegas Karanka.

Di tempat terpisah, bek Real Madrid, Sergio Ramos menyanjung rekan setimnya Cristiano Ronaldo. Ramos tetap menganggap Ronaldo adalah pemain terbaik di dunia. Semangat tersebut membuat Sergio Ramos semakin percaya diri untuk menghadapi pertarungan hidup mati 6 laga tersisa.

Ronaldo kembali menjadi bintang kemenangan Madrid.

Hattrick CR7 saat Madrid menggulung Atletico Madrid 1-4 kembali mendongkrak moral pasukan Jose Mourinho. Madrid kini kembali menjauh dari kejaran Barcelona.

“Cristiano Ronaldo adalah pemain terbaik di dunia. Kami beruntung berlatih bersama dia setiap hari dan memiliki dia bersama kami. Mengamankan tiga poin sangat penting setelah kami bermain imbang melawan Valencia. Sebuah tim seperti Real Madrid selalu hidup dengan tekanan, tapi kami tahu bagaimana mengatasi itu dan kami telah siap dengan segalanya. Setiap pertandingan adalah hidup dan mati,” ungkap Ramos.

Real Madrid akan kembali berjuang menjaga puncak klasemen La Liga pada Sabtu nanti.

El Real akan menjamu Sporting Gijon sebelum akhirnya harus head to head dengan Barcelona pada 21 April mendatang.

Sedangkan Barcelona yang kembali tercecer empat poin akan tandang ke kandang Levante sebelum melakoni partai El Clasico. (jpnn/aka)

20 Sudah menjadi tugas Sales Counter untuk selalu stand by melayani semua pengunjung.

Beragam karateristik tamu, walau terkadang membuat hati tidak nyaman, tapi harus selalu dihadapi dengan senyuman.

Meskipun terkadang celotehan diantara yang datang menyebalkan, tapi karena sudah sesuai kontrak kerja, para sales counter ini menghadapinya dengan kesabaran.

Seperti mereka Juita, Tika, winda dan Sundari, para Sales Counter di PT Hasrat Abadi, selalu mengutamakan senyuman kepada pengunjungnya. Dari senyuman itu akhirnya berakhir dengan transaksi sepeda motor Yamaha yang mereka tawarkan.

Walaupun diakui Juita, tamu yang datang terkadang bukan hanya ingin melihat produk, tapi ada juga yang mengeluhkan sesuatu karena ketidak pahaman mereka. “Tugas kami sebagai Sales Counter menjelaskan, kalau mereka datang dengan ketus, kami layani baik-baik, toh akhirnya mereka luluh juga,” katanya.

Begitu halnya Tika, melalui senyuman dan kebaikannya kepada konsumen terkadang malah membuahkan hasil.

“Memang ada diantaranya yang datang hanya melihat lihat saja. Tapi karena kita layani dengan ramah, mereka merasa nyaman, akhirnya membeli juga. Itu sudah menjadi target kami, setiap ada yang datang menanyakan produk kami upayakan mereka tidak mengurungkan niatnya,” paparnya.

Demikian halnya Winda dan Sundari, pekerjaan mereka selain melayani adalah menjual produk. Orentasi mereka

TENTANG MEREKA TiKA MulyA SARi lAHiR KENdARi, 23 MEi 1987

JuwiTA

lAHiR MowEwE 5 FEbRuARi 1989

wiNdA ENdiANA lAHiR KENdARi 8 ApRil 1988

SuNdARi

lAHiR JAyA puRA 27 JANuARi 1990

Kendari Pos | JUMAT , 13 APRIL 2012

konsumen datang membawa pulang barang, sehingga memperkenalkan produk dengan sejelas mungkin itu adalah tujuan utama. “Apalagi yang kami tawarkan merupakan produk yang sudah dikenal, sehingga percaya diri itu pasti,” katanya.

Bagi ke empat sales counter ini menjadi sales Counter tentunya awam. Awalnya disiplin ilmu masing-masing tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya.

Seperti Juita, dirinya adalah alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unhalu, tapi selama ini dirinya termasuk Sales senior di Hasrat Abadi. Masa kerjanya sudah dua tahun. Pasalnya setamat dari FKIP dirinya langsung bekerja sebagai Sales Counter. “Awalnya ingin jadi guru, ternyata dapat kerja jadi sales counter, Tapi itulah dunia kerja, terkadang tidak sama dengan latar belakang pendidikan seseorang. Asalkan kita ikhlas dan bersungguhsungguh, semuanya akan membuahkan hasil,” paparnya.

Demikian Winda, dia adalah sarjana kesehatan masyarakat (Kesmas) Unhalu, malah sempat mendafar jadi PNS, tapi karena tidak terkaver, akhirnya berujung menjadi sales Counter. “Awalnya tidak paham sama sekali, tapi menurut saya disiplin ilmu itu penunjang saja. Kalau kita mau belajar, ternyata bisa buktinya sampai sekarang saya semakin betah,” ujarnya.

Demikian Tika dan Sundari, mereka juga awalnya tidak paham dengan produk apalagi cara berjualan. “Tapi kalau kita tekuni bisa menjalaninya,” ujar Tika. (sulis)

Senyuman Itu, KuncI utama Pelayanan

21

Kendari Pos | Jumat, 13 April 2012

BM Sudah Kantongi Koalisi Parpol Syarat Mengusung Calon Terpenuhi kendari, kP Para pendukung dan simpatisan Buhari Matta (BM) tak perlu risau dan bertanya-tanya lagi, parpol apa yang kelak akan dikendarai Bupati Kolaka itu untuk maju di Pilgub Sultra nanti. Selain PPP yang sudah resmi menyatakan dukungan, BM ternyata sudah mengantongi pernyataan dukungan dari parpol lain yang jika dikumulatif, sudah memenuhi syarat mengusung pasangan calon.

“Saat ini kami sudah mendapatkan rekan kolaisi. Namun sesuai instruksi pimpinan partai,

kami belum bisa menyebutkan nama-nama partai itu. Ini masih menjadi rahasia internal,” kata Arman Manila, pelaksana harian Sekretaris DPW PPP Sultra, kemarin.

Katanya, pertai-partai yang kelak menjadi rekan koalisi PPP dalam mengusung BM itu nanti akan mengumumkan sendiri sikap politiknya, Mei mendatang.

Yang jelasnya saat ini PPP sudah memiliki tiga kursi di DPRD Sultra. Tiga kursi ini jika ditambah dengan partai koalisi sudah melebihi untuk memperoleh satu pintu Pilgub,” ujar Arman di Kantor DPW PPP Sultra. Saat ini katanya ada tiga partai yang sudah 90 persen menyatakan dukungannya untuk berkoalisi

dengan BM. “Kalian mungkin sudah bisa menerka-nerka partai-partai pemilik kursi di DPRD Sultra ini,” timpalnya. Terkait perkembangan perjalanan ekspansi BM dalam mensosialisasikan dirinya sebagai Cagub, BM sendiri gencar melakukan kunjungan ke daerah-daerah di tengah kesibukannya sebagai bupati. Dalam kunjungan diberbagai daerah, BM banyak melakukan diskusi dengan masyarakat dan tokoh adat.

Sementara itu perihal basis suara terbanyak BM untuk Pilgub, PPP tidak mematok daerah tertentu sebagai basisnya. “Kami tidak ingin mengklaim memiliki basis banyak

di daerah tertentu, tapi saat ini kami tengah membangun basis di semua daerah di-12 kabupaten/kota,” kata Arman.

Berhubung tim partai koalisi belum sepenuhnya rampung, untuk sementara pihaknya masih mengandalkan tim independen, seperti tim Barisan Muda Buhari Matta.

PPP sendiri, saat ini tengah berbenah mempersiapkan mesin partai di internalnya.

DPW PPP sendiri telah menginstruksikan kepada DPC, PAC dab Ranting PPP untuk malakukan penambahan personil di Strukturnya. PPP sadar kalau momen Pilgub adalah momennya bekerja kerasnya mereka.

Untuk itu penambahan kuan-

TIM BM FOR KP

Pertemuan Buhari Matta dengan masyarakat dari tiga desa di Kecamatan Laletumbo, Konsel, beberapa waktu lalu.

titas di struktural partai menjadi hal yang urgen.

Sosialisasi di konsel Belum lama ini, BM menggelar pertemuan silaturahmi dengan masyarakat Desa Lapoa, Desa Roraya dan Desa Bombabomba Kecamatan Laletumbo, Konsel. Masyarakat yang hadir memadati lokasi acara menyatakan sikapnya untuk mendukung dan mengawal BM menjadi Gubernur Sultra periode 2013 – 2018 yang akan datang.

Seorang warga bernama Darto, yang mengaku mewakili masyarakat di tiga desa itu menilai Buhari Matta sebagai yang sangat profesional, agamis, sanBaca Buhari di Hal. 22

Pencalonan Umar Samiun Terancam Dukungan PPRN Jadi Persoalan kendari,kP Konflik keabsahan kepengurusan yang sah di internal Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) berpotensi besar merugikan salah satu pasangan calon yang akan kembali bertarung di Pemungutan Suara Ulang (PSU) Buton, yakni Umar Samiun-La Bakry. Soalnya, berkas dukungan terhadap Umar Samiun saat masa pendaftaran tahun lalu, diajukan oleh PPRN versi Amelia Yani. Masalahnya, saat ini PPRN dianggap sah oleh Kemenkumham adalah PPRN DL Sitorus.

“Kami saat pencalonan lalu

ABDI MAHATMA/KP

Pengacara KPU Sultra, Abd Rahman serius mendengarkan pembacaan putusan sidang gugatan yang diajukan La Biru Cs, yang dipecat KPU Sultra.

Gugatan La Biru Cs Ditolak PTUN Pemecatannya Dinilai Sah Secara Hukum kendari, kP Asa La Biru dan empat koleganya untuk tetap menjadi anggota KPU Buton akhirnya kandas. Gugatan atas pemecatan mereka oleh KPU Sultra yang diajukan ke PTUN Kendari, Januari silam akhirnya ditolak oleh majelis halim. Lembaga peradilan administrasi negara itu menganggap apa yang dilakukan KPU Sultra sudah

benar dan sesuai perundangundangan yang berlaku.

Keputusan tersebut dikeluarkan PTUN Kendari dalam sidang pamungkas kasus ini yang digelar pagi kemarin.

Sidang yang dipimpin hakim ketua, Firdaus Muslim dan dua anggotanya Zarina SH dan Gayuh Rahantyo tersebut juga memutuskan agar La Biru Cs sebagai penggugat, membayar biaya perkara sebesar Rp 94 ribu. “Mengadili, menolak sebagian dan seluruh gugatan penggugat karena dalil-dalil yang diajukan tidak terbukti secara hukum,” kata Firdaus,

mengakhiri pembacaan putusannya.

Sikap tegas PTUN ini diambil berdasarkan berbagai pertimbangan, antara lain bahwa wewenang pemecatan KPU di tingkat kabupaten/kota memang dimiliki pihak KPU Sultra, dan SK pemecatan yang dipersoalkan itu secara sah memang diterbitkan oleh KPU Sultra, dan sudah sesuai prosedur karena melalui mekanisme sidang Dewan Kehormatan (DK) yang sudah merekomendasikan pemecatan kepada lima komisioner KPU Buton.

Dugaan pelanggaran kode

etik seperti yang menjadi syarat pemecatan sesuai UU Nomor 15 tahun 2011, juga terpenuhi apalagi diperkuat dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan digelarnya Pilkada ulang karena kerja KPU yang keliru. Berdasarkan dugaan itulah, makanya DK dibentuk dan melakukan persidangan hingga kemudian dilakukan pemecatan.

Majelis hakim juga sempat menyinggung soal gugatan yang mempersoalkan pembenBaca GuGaTaN di Hal. 22

PAN Muna Dikabarkan Pecah raha, kP Harmonisasi pengurus PAN Muna mulai terpecah, menjelang pemilihan Gubernur.

Penyebabnya, ada rumor yang beredar soal pergantian Sekertaris DPD PAN Muna La Ode Koso. Padahal, SK pengurusan PAN Muna telah diterbitkan oleh DPW yang ditandatangani oleh Ketua Nur Alam dan Sekertaris Abdurrahman Saleh.

Dalam SK bernomor PAN/ A/22/Kpts/K-S/07/XII/2011, dr H Abdul Radjab LB, M Si, sebagai Ketua dan Sekertaris La Ode Koso SP. “Rumor yang beredar di internal pengurus PAN, SK tersebut akan ditarik dan dilakukan pergantian Sekertaris,” ungkap Dasri, Wakil Sekertaris PAN Muna.

Pergantian posisi sekertaris, apalagi rumor yang beredar akan diisi oleh orang diluar kepengurusan PAN, bisa saja menciderai kesolidan partai yang selama ini berjalan dengan baik. “Saya tidak mau menyebut nama dulu, nanti merasa besar,” timpalnya.

Komposisi kepengurusan PAN di Muna yang sudah terbentuk, selama ini sudah teruji dalam menghadapi agenda politik, seperti Pilgub dan Pilbup di

Muna. DPW kata dia, harusnya menunjuk pengurus yang paham roda dan platform kerja partai.

Dukungan terhadap La Ode Koso disampaikan Ketua DPC Kusambi, Rasyid S Pt, dr Abdul Radjab. Menurut mereka La Ode Koso, selama ini adalah kader yang berpengalaman dalam “lahirnya” partai tersebut

di Muna. Sebagai orang yang ikut terlibat lahirnya PAN di Muna, pastinya kedua sosok tersebut punya tanggung jawab besar untuk membesarkan partai yang didirikan oleh Amin Rais tersebut di Muna. “Kita berharap DPW tegas dan konsisten dengan SK yang telah diterbitkan, “tegasnya, yang diamini oleh koleganya dari

DPC diantaranya, La Ode Bahi, DPC Napano Kusambi dan La Dewasa, DPC Wadaga.

Sementara itu, Ketua DPD PAN Muna, dr Abdul Radjab yang dikonfirmasi, tidak tahu menahu soal rumor tersebut.

“Yang saya tahu, SK yang telah ada saat ini. Saya Ketua dan La Ode Koso, Sekertaris,” singkatnya.(awn)

mengusung pasangan AkalimMunsyir, meski kemudian tidak lolos bertarung dan juga diikutkan lagi dalam verifikasi menuju PSU,” terang Azaluddin, Ketua PPRN Buton versi DL Sitorus. Makanya, Azaluddin meminta agar KPU cermat dalam melakukan proses verifikasi karena PPRN yang mendukung pasangan calon lain, itu sudah tidak sah secara hukum.

Untuk diketahui, PPRN di Buton memiliki dua kursi atau sangat signifikan terhadap keutuhan syarat jumlah presentasi dukungan terhadap Umar Samiun, yang berasal dari PAN. Jika kemudian PPRN dinilai tidak sah, maka Ketua PAN Buton itu terancam digugurkan. “Kami sudah menyampaikan itu kepada KPU, kami sudah surati KPU

bahwa kalau ada dukungan dari PPRN selain kami, itu tidak sah,” tegas Azaluddin.

Jika kemudian KPU tetap ngotot menerima dukungan PPRN versi Amelia Yani, Azaluddin mengancam akan membawa persoalan tersebut ke ranah hukum, mulai dari kepolisian karena dianggap sebagai pidana pemalsuan, termasuk ke lembaga peradilan lainnya. Menurut Azaluddin, dirinya tidak bermaksud menzolimi salah satu pasangan calon, hanya ingin menegakan konstitusi partainya, yang oleh negara dianggap sah.

Sementara itu, pihak KPU Buton ini rupanya tidak membuat KPU Buton dibawah kepemimpinan La Rusuli Baca TeraNcaM di Hal. 22

Golkar Butur Yakin Depdagri Akui Sumarni Sebagai Bupati Butur yang Sah Kendari, KP keputusan kPu Buton utara (Butur) yang menganulir kemenangan ridwan Zakariah -harmin hari, sebagai bupati Butur terpilih pasca keluarnya vonis money politic yang dilakukan salah satu tim suksesnya bernama Gamsir, masih terus dipersoalkan. kabar terkini, DPP Golkar ternyata turun membantu masalah ini hingga ke Depdagri.

Bahkan DPP Golkar dalam pekan ini akan memediasi persoalan itu dengan Departemen Dalam Negeri (Depdagri). Tujuannya dengan tujuan agar Sumarni ansaad Mbai, pemenang kedua Pilkada Butur yang juga ketua Golkar Butur bisa mendapatkan keuntungan politik dari situasi ini, hingga kemudian mendapat legitimasi sebagai Bupati Butur yang sah. hal itu dikemukakan ketua harian Golkar Butur, h amsir, kemarin. Menurut amsir keputusan kPuD Butur yang

menganulir pasangan ridwan Zakariah-harmin hari sebagai pemenang tidak dapat dibatalkan oleh DPrD Butur termasuk Mendagri. katanya keputusan tersebut hanya dapat dibatalkan bila kPuD Butur yang mencabut atau kPu Pusat. “kami sudah konsultasi pada beberapa lembaga tinggi negara termasuk Mahkamah konstitusi (Mk) terkait surat kPu tersebut. hasil konsultasi inilah yang akan kami bawa ke Depdagri yang dimediasi Baca Golkar di Hal. 22

22

Kendari Pos | Jumat, 13 April 2012

Tim Kampanye Ridwan Zakariah Terbukti Money Politic Golkar...

DPP Golkar,” jelasnya.

Turun membantunya DPP Golkar kata Amsir karena dalam surat Depdagri sebelumnya yang dikeluarkan bulan Maret lalu, terkait persoalan Butur terdapat kekeliruan karena menganggap kasus tersebut adalah sengketa Pilkada, bukan persoalan pidana

Pilkada. “Kedatangan kami ke Depdagri nanti sekaligus membawa payung hukum termasuk surat MK,” tambahnya.

Secara yuridis kata Amsir, Butur saat ini tak lagi memiliki bupati yang sah. Golkar yakin kasus itu akan diakomodir Depdagri karena persoalannya berbeda dengan kasus yang terjadi di Sulawesi Barat beberapa waktu lalu termasuk

di Bima. “Di dua daerah itu yang dipersoalkan adalah tim sukses pemenang yang melakukan money politik. Sementara di Butur yang melakukannya adalah tim kampanye sesuai daftar nama tercatat di KPUD setempat,” tukasnya.

Harapan soal naiknya Calon Bupati dari Partai Golkar, Sumarni Ansyaad Mbai ini bermula dari putusan KPUD

Butur yang menganulir kemenangan pasangan Ridwan Zakaria-Harmin Hari sebagai pemenang Pilkada Butur yang digelar 2010 silam, karena salah satu tim kampanyenya terbukti melakukan money politik sehingga divonis pengadilan penjara 1 tahun. Dalam aturan, jika seorang tim kampanye kepala daerah terbukti salah, maka pasangan yang ia

dukung harus dibatalkan kemenangannya.

Persoalan kemudian muncul karena Ridwan Zakariah dan Harmin Hari sudah dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Buton Utara lebih dari setahun lalu.

Makanya, jika Depdagri mengakomodir putusan KPU tersebut, banyak yang menyatakan itu tidak sah dan berpotensi menimbulkan masalah baru. (m1)

pasalnya yang diurus KPU hanya berkas Parpol yang telah masuk di Pilkada lalu dan harus kembali diverifikasi di PSU ini. “Intinya KPU BUton saat ini bekerja sesuai peraturan perudang-undangan yang

berlaku, jika Parpol bersangkutan complain kepada kami tentu harus sesuai mekanisme yang berlaku, dengan terlebih dahulu menyelesaikan masalah internalnya,” tegasnya. (fas)

Padahal, DK inilah yang kemudian merekomendasikan pemecatan terhadap La Biru Cs. KPU Sultra akhirnya menggelar pleno, memecat lima komisioner KPU Buton dan menerbitkan SK pemecatan. SK inilah yang kemudian digugat lagi oleh La Biru Cs. Uniknya, pemecatannya dianggap sudah sah oleh majelis hakim di PTUN, sementara lembaga yang merekomendasikan pemecatan justru dianggap cacat. “Kami tidak berhak mengomentari putusan majelis lainnya,” kata Firdaus, saat dikonfirmasi tentang perbedaan putusan tersebut.

Yang jelas, keluarnya putusan penolakan gugatan soal pemecatan itu, maka apa yang dilakukan KPU Sultra dinilai sudah benar, termasuk mengangkat PAW

KPU Buton yang akan menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU).

“Tidak usah lagi kita mempersoalkan soal itu, sekarang ini majelis sudah memutuskan apa yang dilakukan KPU Sultra sudah benar,” kata Abd Rahman, pengacara KPU Sultra.

Menurutnya, dengan keluarnya putusan tersebut, kerjakerja KPU Buton saat ini sudah tidak perlu terganggu lagi dan lebih baik fokus menggelar PSU. Putusan hakim tersebut juga setidaknya bisa membuat suasana kondusif di Buton termasuk soliditas kerja KPU Buton tetap terjaga, dan tidak lagi ada kekhawatiran soal munculnya gugatan hukum tersebut.

“Saya kira, kondusifitas itulah yang penting. KPU Buton biarlah bekerja dengan baik,” tandasnya.(p4)

KPU Tak Masuk di Konflik Partai Terancam... gusar. Pengganti La Biru Cs itu menegaskan bahwa pihaknya tetap melakukan verifikasi ad-

ministrasi dan faktual tujuh calon dari partai poltik (Parpol) dan empat calon perseorangan, sebagaimana yang diamanahkan mahkamah konstitusi (MK).

“Persoalan bagaimana kondisi

partai, bukan urusan kami karena kami hanya melaksanakan amanah MK,” ujar La Rusuli via telepon selulernya.

Ia menegaskan KPU tidak masuk dalam domain kepentingan Parpol,

Beda Majelis, Putusannya Juga Beda Gugatan... tukan DK yang tidak sah sehingga La Biru Cs tidak boleh dipecat berdasarkan rekomendasi DK. Menurut majelis hakim, sesuai UU Nomor 15 Tahun 2011, yang berhak mengadili dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilu adalah Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang dibentuk KPU Pusat, bukan DK. “Tapi DKPP belum memiliki perangkat kerja hingga ke daerah, sehingga tepatlah jika KPU Sultra masih menggunakan rujukan UU Nomor 22 Tahun 2007 tentang penyelenggaran Pemilu yang salah satu pasalnya adalah pembentukan DK, dan itulah yang dilakukan KPU Sultra sehingga memutuskan membentuk

DK hingga keluarlah rekomendasi pemecatan,” jelas Firdaus dalam amar putusan yang dibaca bergantian itu.

Terkait dugaan kerugian materil yang dialami La Biru Cs karena adanya pemecatan tersebut, menurut hakim itu tidak bisa dibuktikan di persidangan sehingga tidak ada dalil yang bisa mengakomodir permohonan penundaan putusan pemecatan tersebut. “KPU Sultra juga sudah mempertimbangkan asas-asas penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan keberlangsungan penyelenggaraan Pilkada Buton,” tukas ketua majelis itu.

Yang menarik, dalam persidangan tersebut, baik penggugat maupun kuasa hukumnya tidak hadir. Hanya kuasa hukum KPU Sultra, Abd Rahman SH se-

bagai pihak tergugat yang hadir.

Persidangan itu sendiri hanya berlangsung tak sampai 30 menit. “Cukup majelis,…..” kata Abd Rahman, saat diminta tanggapannya oleh hakim terkait putusan tersebut. Pengacara kondang itu hanya tersenyum puas karena kliennya dianggap benar dalam mengambil putusan.

Keputusan PTUN ini sedikit paradoks dengan putusan majelis hakim di lembaga ini dua hari lalu juga tentang KPU Buton. Dua hari lalu, majelis hakim yang dipimpin Baharuddin, dan hakim anggota Arifuddin dan Retno Widowati menvonis gugatan soal pembentukan Dewan Kehormatan (DK). Tiga hakim ini menganggap pembentukan DK tersebut cacat hukum karena bertentangan dengan UU Nomor 15 tahun 2011.

Pendukung BM Sudah Bosan Dengan Janji Buhari... gat peduli rakyat miskin, rajin turun ke desa-desa, serta tidak pernah menjanji–janji bohong kepada masyarakat.

Ia pun menghimbau masyarakat Laletumbo, bahwa berapapun pasangan Cagub yang melalukan silaturahmi di wilayah itu, dan siapapun yang dating bersosialisasi tapi di Pilgub nanti, semua pasti akan memilih BM. “Masyarakat Laletumbo sudah bosan dan jenuh dengan berbagai macam janji, terutama janji pengaspalan jalan, namun hingga sekarang ini janji hanya tinggal janji,” kata Darto. Untuk itu, ia berharap agar jika BM terpilih nanti jadi gubernur maka apa yang telah dilakukan dan dihasilkan di Kolaka, dapat diterapkan di kabupaten dan kota di Sultra, utamanya bagi desa dan Kelurahan yang masih sangat tertinggal termasuk Laletumbo ini.

Sementara itu Dr. Buhari Matta mengatakan bahwa untuk membangun Sultra melalui berbagi program jangan hanya program Retorika serta Visi, Misi yang muluk-muluk saja, tetapi membangun Sultra memerlukan seorang pimpinan yang punya komitmen tinggi dan rasa kepedulian terhadap masyarakat menengah kebawah.

“Mengentaskan kemiskinan hanya satu solusinya yakni rasa kepedulian dan rasa memiliki dan tangguing jawab terhadap apa yang dirasakan oleh masyarakat di tingkat bawah,” kata Buhari, dalam kesempatan itu. Karenanya, membangun Sultra bagi BM adalah hal yang mudah, asalkan antara gubernur, bupati dan walikota harus sharing dan komitmen di dalam melaksanakan pembangunan.(p4)

24

Kendari Pos Jumat, 13 April 2012

Verifikasi

KPU Simulasi di SMA 6 Kendari

Pencalonan IndePenden

Kendari, KP Tim sosialisasi KPU Kota Kendari terus mengintensifkan simulasi coblos terhadap pemilih pemula. Kemarin, giliran SMAN 6 Kendari yang menjadi tujuan tim yang dikoordinir Hayani Imbu tersebut. Puluhan siswa yang sudah memenuhi syarat memilih antusias mengikuti sosialisasi dan simulasi coblos tersebut. “ Kami melakukan audisi dengan siswa kelas II dan III. Kami menstimulasi ingatan mereka terkait hari H pemungutan suara. Ternyata para siswa sudah tahu bahwa tanggal 7 Juli 2012 menjadi puncak pesta demokrasi politik di Kota Kendari,” terang Hayani Imbu, Ketua Pokja Sosialisasi KPU Kota Kendari.

Ia juga memastikan pada siswa soal tahapan pengumuman DPS. Apa para calon pemilih pemula itu sudah terdaftar dalam DPS awal ?. Semua siswa diakuinya mengaku pernah didatangi rumahnya oleh PPDP untuk pencocokan dan penelitian (coklit). Kedatangan PPDP pun ditandai dengan striker coklit pada masing-masing rumah. “ Kami ingatkan pada siswa agar mengecek ulang namanya di PPS terdekat untuk memastikan apa sudah terdaftar atau belum. Mereka pun cukup antusias.

Mudah-mudahan seluruh pemilih pemula bisa memperhatikan nama mereka pada DPS agar bisa menggunakan hak pilihnya nanti,” ungkapnya.

Tak hanya itu, tim sosialisasi KPU juga melakukan simulasi coblos pada pemilih pemilih pemula untuk memastikan penyaluran hak pilih mereka tidak salah. Pasalnya, satu suara dapat menentukan nasib Kota Kendari lima tahun ke depan. “ Hasilnya sangat memuaskan. Semua siswa yang melakukan simulasi, caranya benar semua. Kita mengharapkan agar pada saat proses pemungutan suara nantinya, dapat meminimalisir suara tidak sah akibat kesalahan dalam melakukan pencoblosan,” imbaunya. (aka/cok)

Diperketat

Kendari, KP Tahapan pencalonan perseorangan (independen) tak lama lagi akan dilaksanakan, 22 April mendatang. KPU Kota Kendari mulai menyusun strategi dalam mengoptimalkan tahapan tersebut. Termasuk melakukan rapat koordinasi bersama Panwaslu Kota Kendari dalam menyatukan persepsi terkait ketentuan-ketentuan hukum dalam proses pencalonan nantinya. Seluruh komisioner dan kesekretariatan KPU hadir dalam rakor pembahasan rencana pencalonan perseorangan, kemarin. Sedang Panwaslu dihadiri oleh Ketua Panwas, Arafat dan Devisi Pengawasan, Kartini.

Berbagai ketentuan yang menjadi kesepakatan mereka dalam pertemuan tersebut. Diantaranya, melibatkan PPL dan Panwascam dalam mengawasi proses verifikasi faktual dukungan calon perseorangan. Sistem verifikasi dan pengawasannya akan diperketat agar dukungan yang diajukan calon benarbenar memiliki data yang valid.

Tak hanya itu, KPU bersama Panwas juga akan meneliti dukungan yang diajukan calon perseorangan. Jika ada PNS, perangkat KPU dan Panwas yang memberikan dukungan, akan dicoret karena dianggap melanggar ketentuan yang berlaku baik peraturan KPU maupun peraturan pemerintah nomor 53 tahun 2010.

Ketua KPU Kota Kendari, Syam Abdul Djalil Hamra mengatakan, dengan menyatukan persepsi antara KPU dengan Panwas sebagai penyelenggara Pilwali agar bisa meminimalisir potensi pelanggaran yang bisa terjadi. Makanya, sebelum memasuki tahapan pencalonan, perlu dibangun koordinasi dengan Panwas. Bahkan semua tahapan harus terus membangun koordinasi dengan Panwas. “ Saya mengharapkan PPL dan Panwas turut langsung memantau saat sensus dilaksanakan. Jika ada kekeliruan dalam pelaksanaannya, PPL dan Panwascam dapat memberikan masukan. Kita berupaya menghindari yang namanya lapor melapor,” pinta Syam Abdul Djalil.

Ketua Pokja Pencalonan KPU Kota Kendari, La Ode Abdul Natsir Muthalib mengungkapkan, berbagai kendala yang harus diantisipasi saat pencalonan dilaksanakan. Antara lain, adanya dukungan ganda yang diajukan oleh calon dan persyaratan calon. Pada persyaratan calon ada dua jenis pelanggaran yang berpotensi terjadi yakni pelanggaran pidana dan administrasi. “ Semua ini harus diantisipasi sehingga proses pencalonan benar-benar profesional. Makanya, kami akan melakukan koordinasi secara periodik terhadap Panwas sehingga tercipta keharmonisan, memiliki persepsi yang sama sehingga pelaksanaan Pilwali berjalan lancar dan aman,” ungkap La Ode Abdul Natsir Muthalib.

Soal PNS yang akan maju sebagai calon wali kota, Ia menambahkan, harus menyampaikan izin tertulis kepada atasannya dan ditembuskan ke KPU Kota Kendari.

“Persoalan diberi izin atau tidak oleh atasan, tidak akan mempengaruhi proses pencalonannya. Yang jelas, ada penyampaian tertulis tentang izin ke atasan dan ditembuskan kepada kami,” pungkasnya. (p6/aka/cok)

BASYARUN/KENDARI POS

Anggota KPU Kota Kendari, Hayani Imbu terus giat melakukan sosialisasi tata cara pencoblosan dalam menyambut Pilwali Juli mendatang. Sasaran utama simulasi dititikberatkan kepada para pemilih pemula

KPU Kota Kendari Diminta Lebih Tegas Kendari, KP Tahapan pengumuman Daftar Pemilih Sementara (DPS) sudah dimulai sejak 9 April lalu. Kegiatan itu dijadwalkan rampung hingga 29 April.

Anehnya, hingga kemarin, masih ada PPS yang belum memasang pengumuman tersebut. Ketua Divisi Pengawasan dan Hubungan Masyarakat Panwas Kota Kendari, Kartini mengatakan di kelurahan Abeli Dalam, Kecamatan Puuwatu sama sekali belum terpasang pengumuman DPS. Sementara di Kelurahan Labibia dan Punggolaka DPS sudah ditempel, namun

belum bisa dipastikan, apakah DPS sudah dibagikan ke RT atau belum.

Sebab petugas yang dipercaya tidak berada di tempat untuk memberikan keterangan.

Hal lain yang ditemukan diungkapkan Kartini di Kecamatan Mandonga.

Panwascam dan PPL yang meminta DPS untuk di fotokopi, tidak diberikan.

Panwas Kota diminta bersurat lebih dulu, agar surat edaran turun. Proses itu menurut Kartini sangat disayangkan, karena mengulur-ngulur waktu. “ Saya sudah melakukan monitoring di beberapa wilayah yang menjadi tang-

gung jawab pengawasan saya untuk DPS ini. Memang belum maksimal seperti apa yang kita harapkan, karena masih ada juga DPS yang belum diumumkan. Sungguh ironi, karena ini sudah memasuki hari keempat dari awal jadwal pengumuman DPS,” ungkap Kartini.

Bukan hanya itu, dirinya berharap PPK dan PPS tidak mempersulit Panwas dan PPL dalam memperoleh data.

Bahkan bila ada masyarakat yang meminta sebagai langkah proaktif, kenapa harus ditolak, sebab itu merupakan salah satu tindakan antisipasi.

Terkait hal itu, dirinya berharap agar pihak Pokja Pemutakhiran data KPU lebih tegas menekan PPS untuk lebih maksimal bekerja. Apalagi menyangkut data wajib pilih. ‘’ Bagaimana bisa dimutakhirkan kalau DPS saja belum terpasang. Kami paham KPU juga sudah intensif melakukan pengawasan, tapi kami harap ada tekanan kepada PPS agar mereka lebih memaksimalkan kinerja di lapangan. Kita sama-sama penyelenggara pemilu, jadi harus bekerjasama untuk menyukseskan pesta demokrasi ini,” pungkasnya. (fya/cok)