Kendari Pos Edisi 13 Desember 2012

Page 1

Kendari Pos | Kamis, 13 Desember 2012

Harga Eceran Rp. 3.500,-

http://www.kendarinews.com

Djohan Boy:

RiDwan BaE HaRus DiganTi

Golkar Kalah di 10 Pilkada Kendari,KP Suara minor kembali datang dari kader Partai Golkar. Mereka kembali meminta agar Golkar di bawah kendali Ridwan BAE segera menggelar Musdalub. Harus secepat-

nya karena kekalahan beruntun di berbagai Pilkada di Sultra, termasuk Pilgub yang terakhir. “Mau tidak mau harus segera digelar Musdalub. Ini menyangkut masa depan Golkar. Apalagi menghadapi pemilihan legislatif (Pileg),”tukas mantan Ketua DPD II Golkar Kabupaten Muna, La Ode Djohan Boy kemarin.

Bercermin dari kepemimpinan Golkar Sultra sebelumnya yaitu Ali Mazi, Musdalub dihelat karena Ali Mazi tidak dapat menjalankan tanggung jawabnya secara maksimal sebagai ketua. Pasalnya banyaknya kekalahan Golkar di Pilkada kabupaten / kota. Olehnya itu sudah semestinya sekarang ini wacana Musdalub lebih kuat untuk didengungkan, karena Golkar hari ini

Terancam

lebih buruk mengingat usungan Golkar selalu mengalami kekalahan di 10 Pilkada kabupaten/kota. Tidak ada pilihan lain ungkap Djohan, Golkar sekarang harus diselamatkan dengan cara Musdalub. Apalagi majunya Ketua DPD I Golkar, Ridwan BAE diwarnai kisruh internal karena terkesan dipaksakan dan melanggar kesepakatan bersama bahwa

Baca golkar di Hal 7

sBY r

Dipenjara selebriti

Karena Diam Saja saat Habibie Dihina Malaysia

LINDSAY Lohan terancam hukuman penjara 245 hari jika terbukti memicu kecelakaan dan memberikan keterangan palsu pada polisi. Ini belum termasuk hukuman tambahan sebab saat tabrakan berlangsung 8 Juni lalu, Lindsay masih menjalani hukuman percobaan. Ancaman hukuman 8 bulan penjara tersebut, menurut laman hiburan Hollywoodlife akan diajukan jaksa saat membacakan dakwaan di pengadilan Los Angeles. Persidangannya sendiri akan mulai digelar Rabu waktu setempat atau Kamis pagi. Hanya saja, pemeran Elizabeth Taylor di film seri TV “Liz & Dick” kemungkinan besar takkan hadir di persidangan. Sebabnya, artis yang akrab dipanggil Lilo tersebut dikabarkan tengah berada di London atau Dubai. Persidangan dihiraukan Lindsay karena dinilai han-

jakarta,KP Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang membidangi hubungan luar negeri mendesak pemerintah Indonesia segera melayangkan nota protes kepada pemerintah Malaysia terkait hinaan yang dilontarkan bekas Menteri Penerangan negeri jiran itu, Zainudin Maidin kepada

Baca sby di Hal 7

Baca tErancam di Hal 7

arifuddin/kp

Gubernur terpilih Nur Alam disambut Tari Mondotambe ketika mendarat di Bandara Haluoleo Kendari kemarin. Gubernur dua periode ini meraih suara terbanyak dalam Pilgub, namun digugat keabsahannya karena proses Pilkada yang digelar KPU Sultra dianggap cacat hukum.

Wakil Bupati Kolaka Pilih Sambut Nur Alam Kendari, KP Kedatangan Nur Alam kemarin disambut simpatisannya di Bandara Haluoleh Kendari. Hampir semua pejabat eselon II parkir di sana. Yang lebih spesial lagi, para kepala daerah dan wakil. Mereka adalah Ir Asrun Wali Kota Kendari, Wakil Gubernur Sultra,

Batu Sangia dan Tangkeno, Wajah Eksotis Pulau Kabaena (2) Anda Seorang Perokok? Hati-hatilah terhadap Kanker Paru

Kuda Tumpangan Atikurrahman Tiba-tiba “Ngambek” di Pegunungan

Tak terkendalikannya polusi akhiralkhir ini membuat banyak orang tak mampu menghindar dari serangan radikal bebas. Dan salah satu penyakit yang disebabkan radikal bebas itu adalah kanker paru. Walaupun demikian, yang paling banyak menjadi penyebab kanker itu adalah asap rokok. Dan yang paling rentan terkena penyakit itu bu-

Ada keinginan besar dari Pemkab Bombana untuk memaksimalkan indahnya alam Kabaena sebagai sebuah destinasi wisata. Wisata ke gunung Batu Sangia adalah salah satunya. Pembukaan akses jalan kini mulai dirintis.

Baca anda di Hal 7

yang akan diusung yaitu calon dengan hasil survey elektabilitas tertinggi. “Ketidakpatuhan itu dilanggar Golkar Sultra dan hasilnya kita lihat sendiri calon gubernur (Cagub) Golkar berada pada urutan terakhir perolehan suara. Ridwan harus tumbang,”

Abdi Mahatma SejAuh ini, belum banyak yang bisa dilakukan Pemkab Bombana untuk membuat Batu Sangia dihargai lebih dari sekadar sebuah hikayat. Kemolekan puncak Batu Sangia harusnya bisa dieksploitasi sebagai sebuah destinasi wisata yang menarik. Memandangi semua penjuru Kabaena sejauh mata memandang,

adalah salah satu pesona yang ditawarkan Batu Sangia. Ketika masih menjadi Bupati Bombana, Atikurrahman pernah mencoba untuk mendaki ke Batu Sangia. Ketika itu, ia menunggangi kuda, sementara warga dan para pejabat yang lain, mengikutinya dengan berjalan kaki sembari mendaki. Tak ada jalan umum ke lokasi itu karena memang aksesnya hanya biasa dilalui para penduduk yang memiliki kebun di sekitar kaki gunung Batu Sangia. Belum pula sampai di tujuan, kuda yang ditunggangi Atikurrahman mendadak “ngambek” dan tak mau melanjutkan perjalanannya. “Entah ada apa,

tiba-tiba kuda itu berdiri. Pak Bupati saat itu nyaris jatuh. Semua akhirnya memilih pulang,” cerita Asdar, tokoh masyarakat Tirongkotua. Rezim sekarang berganti. Penduduk Desa Tirongkotua yang menggantungkan hidup dari hasil hutan dan berke-

Baca kuda di Hal 7

abdi/kp

Seorang pecinta alam berpose dengan baground puncak Batu Sangia di Kabaena. Meski sempat bermalam empat hari di bahu gunung, namun belum berhasil mencapai puncak akibat sulitnya medan.

H. Saleh Lasata, dan Sekda Pemprov Sultra, Zaenal Abidin. Bupati dan Wakil Bupati Konsel, Imran - Sutuardjo Pondiu, Wakil Bupati Bombana, Mashura Ila Ladamay termasuk yang paling menyolok kedatangannya

Baca wakil di Hal 7


2

Kendari Pos | Kamis, 13 Desember 2012

Pengaruh Surunuddin Makin Kokoh Sejumlah Tokoh Penting Konawe Backup Srasi

Unaaha, KP Sejumlah tokoh penting dan berpengaruh di Kabupaten Konawe menilai, konstalasi pemilihan bupati (Pilbup) kian mengokohkan Surunuddin-Siti Aminah Porosi di posisi puncak. Dan, ini pula yang menjadi alasan sejumlah tokoh Konawe terang-terangan berjuang memenangkan Surunuddin-Siti Aminah Porosi (Srasi). Dua tokoh berpengaruh memperkuat Srasi adalah DR Ir Asrun MEng.Sc yang tak lain adalah Wali kota Kendari dan mantan Sekretaris Kota Kendari, Kaharuddin Hamiaso. “Saya ini sudah pensiun. Untuk mendharmabaktikan potensi yang saya miliki di kampung halaman (Konawe), saya lihat salah satu medannya ya pemilihan bupati,” kata Kaharuddin Hamiaso, kemarin. Mantan Camat Wawonii ini mengaku tak ingin sembunyi-sembunyi dalam memperkuat calon bupati yang dianggap benar-benar mampu dan pantas untuk duduk di kursi orang nomor satu di Kabupaten Konawe. “Saya bersama Surunuddin Memperjuangkan menjadi

Bupati Konawe saya di Bose bose dan karena saya angWawotobi bisa dipimpin gap paripurna. oleh orang yang benarKemampuan benar pemimpin. Masyarleadershipnya akat terus kami ingatkan lengkap. Dari sisi bahwa hati-hati memilih birokrasi, dia (Supemimpin. Salah memilih runuddin) pernah berarti penyesalan lima menjadi Ketua tahun atau bisa jadi sepuDPRD. Dari sisi luh tahun,” katanya. enterpreneur, dia Sementara itu, Wali pengusaha sukses, kota Kendari, DR Ir mantan Ketua KaAsrun MEng.Sc kedin Sultra, dari tika dikonfirmasi soal sisi politik, dia tampilnya dalam kamketua partai. Jadi, Kaharuddin Hamiaso panye Surunuddin-Amparipurna sekali. inah Porosi di lapangan Dari deretan calon kepala daerah Wonggeduku, dengan tegas menKonawe, tidak ada yang tandingi. gatakan bahwa, statusnya dalam Artinya, apalagi yang saya harus acara itu bersifat pribadi karena ragukan,” kata Kaharuddin yang bagian dari keluarga besar. mengaku baru saja kembali dari “Saya tampil dalam kapasitas Wawonii dalam rangka mensosial- pribadi. Kita ini kan keluarga isasikan Srasi di sana. besar, mulai dari Bondoala, SamApa target Kaharuddin Hamiaso para, Pondidaha, Wonggeduku hingga gigih memperjuangkan Sra- sampai Wawotobi. Jadi, apa kata si? Ditanya seperti itu, mantan Sek- dunia kalau seluruh keluarga suretaris Kota Kendari ini tegas men- dah berkumpul di lapangan dan jawab dengan volume suara agak hanya saya yang tidak muncul? keras. “Tadi saya sudah katakan. Makanya, saya memutuskan hadir Saya ini sudah pensiun. Tidak ada di acara itu (kampanye Surunudlagi keinginan yang macam-macam din-Aminah Porosi) namun tanpa selain berjuang agar masyarakat menggunakan embel-embel parKonawe termasuk keluarga besar tai,” kata Asrun.(din/ong)

Hari ini KPU Kendari Surati Parpol Kendari,KP Sesuai jadwal KPU Pusat sejak tanggal 1117 Desember 2012, KPU kabupaten / kota akan melakukan perbaikan verifikasi 18 partai politik (Parpol) peserta Pemilu Tahun 2014. Berkenaan hal itu, Komisioner KPU Kota Kendari, Abd Natsir Moethalib mengatakan besok (hari ini,red) pihaknya akan mengirimkan surat kepada Parpol yang belum lengkap kepengurusan dan keanggotaannya. “Insya Allah sore atau malam ini (kemarin,red) kelengkapan berkas 18 Parpol baru selesai ditabulasi dan keesokan harinya akan disampaikan kepada Parpol untuk diperbaiki, guna selanjutnya akan diverifikasi kembali oleh KPU kabupaten / kota,” kata Natsir. Mengenai ketidaklengkapan kepengurusan dan keanggotaan, Abdul Natsir merinci terdapat beberapa Parpol yang belum ditemukan kantornya misalnya Partai Bhinneka Indonesia dan Partai Kongres, serta ada pula yang belum melengkapi kelengkapan kuota kepengurusan perempuan sebesar 30 persen. “Dengan selesainya proses tabulasi ketidaklengkapan syarat kepengurusan dan keanggotaan hari ini (kemarin,red), maka besok (hari ini,red) akan kami surati Parpol bersangkutan,” katanya. (fas)

KPK Cek Fisik Simulator Jakarta,KP Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemarin melakukan cek fisik terhadap simulator surat izin mengemudi di Korps Lalu Lintas Mabes Polri. Pengecekan tersebut untuk memastikan apakah simulator tersebut sesuai dengan spesifikasi dalam dokomen tender yang diteliti KPK. “Pengecekan tersebut sekaligus untuk melengkapi buktibukti dalam dugaan korupsi pengadaan simulator itu,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi S.P di kantornya kemarin. Setelah pengecekan tersebut, akan dilanjutkan kembali dengan pemeriksaan saksi-saksi. Pekan ini KPK akan memeriksa tersangka Irjen Pol Djoko Susilo. Mantan kepala Korlantas tersebut akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Brigjen Pol Didik Purnomo, mantan Wakil kepala Korlantas. “DS akan diperiksa sebagai saksi tersangka DP,” kata Johan. Djoko Susilo saat ini telah mendekam di rumah tahanan KPK di instalasi tahanan militer Pomdam Jaya di Guntur, Jakarta Selatan. Sedangkan Didik Purnomo untuk sementara masih menghirup udara bebas karena masa penahanannya telah habis saat penyidikan masih dilakukan oleh Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri. Penyidik KPK memeriksa AKBP Teddy Rusmawan, mantan ketua panitia pengadaan simulator. Diperiksa sebagai saksi, Teddy menjelaskan mengenai dugaan aliran dana ke kas primer koperasi polisi atau Primkoppol. “Saya klarifikasi pada KPK terkait Rp 15 miliar yang ada di Primkoppol,” kata Teddy usai diperiksa kemarin. Dia tidak memerinci keterangan yang disampaikan kepada penyidik. Selain Djoko dan Didik, KPK juga menetapkan dua tersangka lain dari swasta. Mereka adalah pimpinan rekanan Korlantas, yakni Direktur Utama PT Inovasi Teknologi Indonesia Sukotjo S. Bambang dan Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi Budi Susanto. (sof)


3

Kendari Pos | Kamis, 13 Desember 2012

p

Garuda resmi membuka rute baru MakassarTarakan, kemarin. selain rute baru, Garuda juga membuka extra flight untuk rute Makassar - Manado menjadi dua kali sehari, Makassar - Palu dua kali sehari dan Makassar - Gorontalo dua kali sehari.

Garuda Buka Rute Baru dan Extra Flight Layani Rute Makassar - Tarakan Makassar, KP Maskapai pelat merah, PT Garuda

Indonesia (Persero) Tbk, hari ini, resmi menerbangi rute baru Makassar-Tarakan. Pembukaan rute baru Garuda Makassar ke Tarakan memilih tanggal “unik” yakni 12-12-2012. “Pembukaan rute-rute baru adalah

komitmen Garuda mengkoneksikan seluruh Nusantara,” jelas Marketing dan Sales Manager Garuda Indonesia, I Wayan Supatrayasa dalam rilis, Selasa, (11/12) lalu. Selain rute baru, Garuda juga membuka extra flight (penerbangan tambahan) karena lonjakan isian pesawat memasuki peak season akhir

tahun. Extra flight antara lain untuk rute Makassar - Manado menjadi dua kali sehari, Makassar - Palu dua kali sehari, dan Makassar - Gorontalo dua kali sehari. Wayan mengatakan penambahan frekuensi sebagai bagian dari pengembangan network dalam mendukung konektivitas kota-kota di Ka-

Telkomsel Gandeng Google Hadirkan Free Zone Pertama di Indonesia Kendari, KP Telkomsel menjalin kerjasama dengan Google untuk menghadirkan Free Zone pertama kali di Indonesia. Program itu memberi kemudahan akses informasi di dunia web melalui halaman Google. Dengan Free Zone, pelanggan Telkomsel dapat terkoneksi secara gratis untuk berinteraksi di Google Search, GMail, dan Google+ melalui handset mereka. Free Zone hanya dapat dinikmati pada jaringan Telkomsel, karena Telkomsel memiliki eksklusifitas sebagai mitra operator penyedia layanan ini di Indonesia selama enam bulan. Untuk menikmati layanan Free Zone, pelanggan harus terlebih dahulu memiliki account email Google (dalam bentuk alamat Gmail). Selanjutnya pelanggan dapat mulai mengakses www.telkomsel.com/freezone via menu ‘‘browser’’ yang ada pada handset mereka. Berbagai layanan yang dapat diakses secara gratis dari ‘‘browser’’ melalui Free Zone antara lain Google Search, Gmail dan Google+. Untuk mengakses Google Search, pelanggan yang belum berlangganan paket internet Telkomsel akan dikenakan tarif data normal bila mengklik salah satu website hasil pencarian. Namun Free Zone akan terlebih dahulu menawarkan opsi pilihan berlangganan paket internet TELKOMSELFlash sesaat setelah pelanggan mengakses salah satu website tersebut. Sedangkan layanan Gmail atau kotak surat Google dengan

p

suasana peluncuran Free Zone yang dilakukan Telkomsel. Tampak Gideon Edi Purnomo, Project Director service, Content, Application and Portal Task Force Telkomsel memberikan penjelasan mengenai tujuan kerjasama sinergis antara Telkomsel dengan Google dalam memberikan layanan Telkomsel Free Zone yang diluncurkan di Jakarta, pekan lalu. kapasitas penyimpanan data hingga 10 GB, digunakan untuk mengirim dan membuka email dengan gratis melalui handphone . Tarif data normal hanya akan dikenakan bila membuka web link di email atau membuka dan mengirim attachment file. Aktivitas di Google+ seperti berbagi foto dan pesan singkat dalam komunitas tertentu, juga dapat dinikmati secara gratis melalui Free Zone. Pelanggan hanya akan dikenakan tarif data normal bila mengklik web link eksternal. Project Director Service, Content, Application and Portal Task Force Telkomsel, Gideon Edie Purnomo mengatakan kerjasama strategis dengan Google merupakan salah satu wujud komitmen Telkomsel dalam membantu masyarakat Indonesia untuk bisa memanfaatkan internet gratis dengan menghadirkan kemudahan akses di jaringan terluas di Indonesia. ‘’Freezone memungkinkan pelanggan Telkomsel untuk bisa menikmati akses internet sepuasnya di halaman

Google yang didukung kecepatan akses tinggi dan koneksi yang stabil selama 24 jam di manapun mereka beraktivitas,’’ jelasnya melalui release yang diterima Kendari Pos, kemarin. Untuk memperkenalkan Free Zone kepada masyarakat, Telkomsel kata Gideon menggelar Free Zone Day mulai 17 Desember 2012 - 13 Januari 2013. Selama periode tersebut, masyarakat di kota Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Makassar yang mengaktifkan paket TELKOMSELFlash seharga Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 20.000, atau Rp 50.000 akan mendapatkan SMS notifikasi berhadiah. Pelanggan cukup menunjukkan SMS notifikasi tersebut untuk kemudian ditukarkan dengan gift voucher di beberapa outlet Kentucky Fried Chicken (KFC). Hal senada juga diungkapkan Google Indonesia Country Head, Rudy Ramawy. Menurutnya, Free Zone menghadirkan kemudahan akses internet serta memberikan pilihan bagi

pelanggan untuk terhubung ke World Wide Web. “Kami ingin menawarkan miliaran halaman web di luar Google bagi pengguna Indonesia tanpa harus membayar biaya data. Kami berharap Free Zone juga dapat membantu lebih banyak masyarakat Indonesia dalam mengakses internet guna membangun konten baru, memasarkan bisnis mereka, dan saling terkoneksi dengan orang yang dicintai,” ujarnya. Pemanfaatan sinergi dengan Google dilakukan Telkomsel untuk mendukung kesuksesan penerapan Device-Network-Application (DNA) di Indonesia. Seiring penggelaran jaringan HSDPA/HSPA+ untuk layanan mobile broadband di 100 kota, Telkomsel telah meningkatkan kapasitas bandwidth menjadi 20 Gbps (Giga bit per second). Kenyamanan pelanggan Telkomsel dalam memaksimalkan kecepatan akses data melalui Free Zone juga didukung lebih dari 14.000 Node B (BTS 3G) yang tersebar di seluruh penjuru nusantara. (p8/awl)

XL Raih Penghargaan Internasional Kendari, KP Kinerja PT XL Axiata Tbk (XL) tak hanya mendapat pengakuan di Indonesia. Pengakuan juga datang dari komunitas bisnis Internasional. XL baru saja meraih Best Investor Relation untuk kategori perusahaan Indonesia dari majalah Investor Relation (IR). Head of Investor Relation XL, Feiruz Ikhwan menerima penghargaan tersebut dalam ajang IR Magazine Awards &

Conference – South East Asia 2012 di Singapura, pekan lalu. Penghargaan ini didapatkan berkat dukungan dari para investor dan analis-analis peliput XL. “Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan diri dengan menerima masukanmasukan yang ada di pasar demi peningkatan layanan Investor Relations kami yang lebih lanjut. XL berusaha memberikan layanan yang terbaik bagi pelanggannya termasuk

juga untuk investor dan analis yang telah memberi kepercayan dan dukungan kepada XL,” terang Feiruz melalui relase yang diterima Kendari Pos, kemarin. IR Magazine Awards & Conference – South East Asia, merupakan salah satu event penting bagi Investor Relations di Asia. Penentuan pemenang dari masing-masing kategori diputuskan setelah melakukan riset, pengambilan sampel, sur-

vei independen, dan penilaian analis serta investor dari negara-negara terkait. Sebanyak 436 responden terlibat dalam penilaian ini. Mereka melakukan pemungutan suara untuk total 21 kategori yang diperlombakan, dan perusahaan yang mendapatkan suara terbanyak di tiap kategori keluar sebagai pemenang. XL memenangkan penghargaan sebagai Best Investor Relations untuk kategori perusahaan Indonesia. (lis/awl)

wasan Indonesia Timur (KTI). Garuda membuka rute baru juga karena permintaan yang begitu tinggi. Tingginya permintaan juga tidak terlepas dari upaya Garuda mendorong pariwisata. Seperti yang ada di Kalimantan Timur, tepatnya kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, Garuda akan menyiapkan paket wisa-

ta menggunakan rute penerbangan Makassar - Tarakan via Balikpapan. Garuda mengembangkan rute penerbangan dari 20 rute hingga menjadi 34 rute. Kata Wayan ini sebagai hubungan KTI sampai akhir tahun 2012 Garuda menyiapkan 5 pesawat CRJ 1000 Next Generation untuk ditempatkan di Makassar. (lys/upi)

Bosowa Andalkan Colt Diesel Kendari, KP Pabrikan Mitsubishi mendominasi penjualan jenis truck di Sultra melalui Colt Diesel. Penguasaan pasar secara umum khusus kendaraan jenis truck mencapai 60 persen. Untuk pasar kendaraan Mitsubishi, kendaraan bertipe ligh Truck (truck menengah) yang terbagi dalam lima varian, menyumbang 75 persen dari total penjualan. SPV Ligh Commercial Vehicle (LCV) PT. Bosowa Berlian Motor - Main Dealer Mitsubishi- Sultra, Musrif mengatakan kondisi medan jalan di Sultra yang bervariasi sesuai

dengan karakter Colt Diesel dengan power mobil dan daya muat yang besar, menjadikan penjualan kendaraan tersebut stabil tiap bulannya. Maraknya kegiatan tambang di Sultra juga menaikkan kebutuhan permintaan truck untuk operasional usaha pertambangan. “Rata-rata terjual 25-30 unit tiap bulan dengan konsumen dari sektor tambang, pertanian dan kehutanan, serta perdagangan,” katanya. Naiknya permintaan terhadap kendaraan juga dipengaruhi oleh fitur dan kemudahan layanan bagi konsumen. Performa mesin dengan teknologi

turbo charger dan inject spam membuat akselerasi bertenaga, irit bahan bakar dan ramah lingkungan. “Desain interior dan ruang kabinnya luas dengan tuas perseneling menyatu dengan dash board juga dimiliki truck ini,” beber Musrif. Diakui Musrif, penjualan Colt Diesel dan jenis truck kompetitor lain saat ini terkendala pada ketersediaan solar. Walau kegiatan penambangan dan perkembangan sektor usaha lain menyebabkan kebutuhan truck meningkat, namun kondisi pasokan solar yang sulit didapat sedikit mempengaruhi kondisi permintaan konsumen. (p8/awl)

Sharp Helat Christmas Sale Vaganza Kendari, KP Jelang perayaan Natal dan tahun baru 2013, Sharp menggandeng Toko Planet Elektronik - salah satu dealer resminya- menggelar promo bertajuk ‘’Sharp Christmas Sale Vaganza’’ di pusat perbelanjaan Lippo Plaza. Berbagai produk elektronik Sharp mendapat potongan harga untuk pembelian cash maupun kredit. SPM Sharp pada Toko Planet

elektronik, Oncu mengatakan selain diskon langsung pada saat pembelian, gelaran yang juga menggandeng beberapa perusahaan lisyng, juga memberi hadiah elektronik menarik serta souvenir tertentu. Khusus pembelian kredit, konsumen akan mendapat diskon sampai 30 persen, sedangkan pembelian tunai diberlakukan diskon 10 persen. Salah satu produk terbaru

yang dipamerkan pada ajang tersebut yakni LED 60 inchi. Selain konsumsi listrik rendah, LED tersebut kata oncu juga dapat membaca berbagai fitur lain seperti film, video, maupun musik. Produk yang sebelumnya dihargai Rp 21,5 juta, saat ini hanya dijual Rp 19,9 juta. “Warnanya juga lebih natural dengan resolusi stabil sehingga tidak berpengaruh pada mata,” urainya. (p8/awl)

Disbun Lanjutkan Peremajaan Lahan Mete Kendari,KP Sejak tahun 2008 lalu, Dinas Perkebunan Sultra melakukan peremajaan pohon mete. Program itu berhasil meremajakan tiga ribu hektar lahan yang menyebar di empat kabupaten. Kadis Perkebunan Sultra, Achmad Chadir Nurdin menjelaskan keempat kabupaten itu yakni Buton, Bombana, Kolaka dan Muna. “Sejak lima tahun yang lalu produktivitas mete di Sultra memang turun drastis, itu karena pohon mete yang sudah tua, sehingga buahnya menyusut,” paparnya. Peremajaan yang dilakukan Dinas Perkebunan seperti menanam bibit mete baru. Bibit yang digunakan adalah varietas Muna yang sudah dilaunching oleh Menteri Pertanian beberapa tahun lalu. Sampai saat ini proses peremajaan terus dilakukan, mengingat mete adalah salah satu komoditi andalan di daerah ini. Dari proses peremajaan diprediksi tahun 2015 nanti produksi mete akan kembali normal. Karena proses penanaman bibit hingga panen memakan waktu sekitar 7 - 8 tahun. “Untuk saat ini tentunya harus sabar dulu, tapi ada beberapa daerah yang masih bagus produksinya seperti di Buton,” paparnya. Beberapa waktu lalu, sejum-

lah pengusaha mete di Kendari mengeluhkan susahnya memperoleh mete. Bahkan dua minggu terakhir ini harga mete anjlok, dari Rp 9 ribu per kilo gram mete gelondongan menjadi Rp 6 ribu. “Penurunan harga terjadi karena rendahnya kualitas, rendemen yang tipis dan banyak mete yang busuk buah,” terang Ilyas pemilik usaha Komoditi

Sinar 99 Kendari saat ditemui pekan lalu. Ilyas bahkan sempat mengurai salah satu eksportir dari India yang sudah sepuluh tahun eksis di Kendari, kini hengkang. “Kita sudah kehilangan satu eksportir, yaitu Eishen Brother yang selama ini tergolong berani, membeli hasil mete dengan harga tinggi,” pungkas Ilyas. (lis)


Opini

4

Kendari Pos  Kamis, 13 Desember 2012

 Polisi amankan penampung Solar  Cari juga dong yang sengaja menjual  2013, PAD turun 25 persen  Jangan sampai mengalir ke kantong  Kredit ke PIP belum cair  Mudah-mudahan Perda yang dibuat tak bermasalah

Tajuk Rencana Mengusut Penyimpangan Solar ANTRIAN kendaraan pengguna solar selalu menjadi pemandangan tiap hari. Tak hanya di Kendari, tetapi semua SPBU baik di Konawe, Konsel, Kolaka hingga Bombana. Persoalan itu sepertinya tak berujung solusinya. Dugaan penyimpangan penggunaan solar begitu merebak. Curiga bila terdapat beberapa oknum yang memanfaatkan antrian untuk mendapat keuntungan dengan menjual solar hasil antrian. Antrian tersebut sungguh aneh. Padahal Pertamina sudah menyediakan SPBU penjualan solar non subsidi di dua lokasi yaitu SPBU Ade di Lepo-lepo Kota Kendari dan sebuah SPBU di Konsel. Tapi selama ini penjualan mereka minim. Semua sudah mahfum, di daerah ini banyak perusahaan pertambangan dan perkebunan yang menggunakan solar. Lantas kemana perusahaan tambang dan perkebunan membeli solar non subsidi? Sales Representative Manager Pertamina Sultra, Wahyudi Wirjanto pernah menerangkan pihaknya sudah menyediakan dua SPBU tersebut untuk kebutuhan tambang dan perkebunan. Bahkan sesuai perpres tentang pembatasan BBM subsidi untuk pertambangan dan perkebunan, di Sultra awal September lalu, melarang 7 SPBU di daerah ini untuk menjual solar bersubsidi. Ketujuh SPBU itu berada di Kendari, Kolaka, Kolaka Utara dua unit, Konsel,dan Konawe tiga unit. Tapi per November 2012, ke tujuh SPBU mengajukan permohonan diaktifkan kembali penyaluran solar subsidinya. Akhirnya Pertamina kembali menyalurkan solar subsidi kepada tujuh SPBU tersebut. Namun dari data yang masuk di Pertamina, penyaluran solar non subsidi di Di SPBU Lepo-lepo Kendari malah dalam satu bulan tidak sampai 50 KL. Demikian di Konsel penyaluran berkisar 5 - 10 KL. Padahal begitu banyaknya perusahaan pertambangan dan perkebunan yang ada di Sultra. Apakah ada kaitannya dengan antrian solar di setiap SPBU? Inilah yang harus ditelaah. Tapi yang perlu juga dikaji yakni pengakuan pemilik SPBU Ade, Ahmad Al Jufri. katanya sejak menjual solar non subsidi pihaknya menanggung kerugian cukup besar. Alasannya minimnya penjualan karena kebutuhan pertambangan mendapat suplay langsung dari Depo Pertamina langsung. Solar non subsidi di SPBU Ade yang membeli hanya industri-industri kecil. Artinya penyalur solar non subsidi lebih banyak langsung dari Pertamina di banding SPBU. Bukan bermaksud mencurigai oknum Pertamina, tapi adakah pihak yang mengawasi bila penyaluran solar-solar itu tepat sasaran yang dijual seharga solar non subsidi untuk industri pertambangan? Jangan sampai solar yang dijual adalah jatah solar subsidi tapi diberikan pada pelaku industri dengan harga non subsidi. Inilah yang diperlukan keterbukaan pihak Pertamina. Keterbukaan itu perlu karena selama ini Pertamina selalu mengeluh bila kuota yang terus ditambah, tetapi kebutuhan lebih banyak dengan dibuktikan antrian kendaraan yang kian mengular. Padahal kalkulasi jumlah kendaraan pengguna solar di Sultra sudah dihitung dengan matang, malah diberi hitungan lebih. Pertamina harus terbuka membeberkan siapasiapa saja perusahaan tambang termasuk kuota permintaannya yang mendapat jatah solar non subsidi. Pemerintah terutama aparat kepolisian harusnya lebih proaktif lagi menyelidiki penyimpangan-penyimpangan solar subsidi. Bila perlu mulai dari hulu hingga dihilirnya. Tindakan itu bukan semata-mata mengusut pidana ataupun tindakan kejahatan lainnya, tapi membangkitkan gairah ekonomi didaerah ini. Bagaimanapun antrian solar akan berefek pada pembengkakan nilai materi barang yang diusahakan. Tentu berbias pada roda ekonomi Sultra. (*)

Sikap Andi Mallarangeng dan Kekuasaan di Indonesia P

eringatan Hari Anti Korupsi 9 Desember tahun ini terasa berbeda. Sebab, ada hadiah sepesial dari Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) untuk bangsa Indonesia, yaitu ditetapkannya salah seorang Menteri sebagai tersangka kasus korupsi. Ya, ialah Andi Alfian Malarangeng. Ia ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi proyek Sport Center Hambalang. Kasus ini sekaligus menghentikan perjalanan karier politik Andi Mallarangeng (AM) untuk sementara waktu. Sebab, ia harus berurusan dengan hukum untuk menyelesaikan kasusnya tersebut. Praktis, Andi langsung mengundurkan diri dari posisinya sebagai Menpora, Jumat, 7 Desember 2012. Andi diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi proyek Hambalang di Kementerian Pemuda dan Olaharaga. Ihwal penetapan Andi sebagai tersangka ini diketahui melalui surat permohonan pencegahan yang dikirimkan KPK kepada Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Surat bernomor 4569/01-23.12.2012 tanggal 3 Desember 2012 itu menyebutkan status Andi sebagai tersangka.(Jurnas, 8 Desember 2012). Alasan Andi mengundurkan diri dari jabatannya adalah bahwa dirinya tidak ingin menjadi beban bagi Presiden dan Kabinet Indonesia Bersatu II. Sebab, dengan status tersangka yang itetapkan KPK, itu akan mengakibatkan kerjanya tidak efektif. Padahal, roda pemerintahan harus tetap berjalan dengan baik. Andi juga mengatakan bahwa jabatan adalah amanah dan pengabdian. Dengan diumumkan pencekalannya oleh KPK, kata Andi, dia tidak mungkin lagi menjalankan tugas-tugasnya sebagai menteri dengan efektif. Ia menghormati keputusan KPK, serta akan mengikuti apa pun proses hukum yang diperlukan nantinya. Sejak awal, kata Andi, dirinya selalu menekankan bahwa ia

Oleh : Mokhamad Abdul Aziz dan seluruh jajaran Kemenpora siap bekerja sama penuh dalam proses hukum untuk menuntaskan kasus Hambalang. Andi Mallarangeng juga mengajukan pengunduran dirinya sebagai Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat dan Sekretaris Majelis Tinggi partai itu. Sebab, sekali lagi ia tidak mau membebani partainya yang telah berjuang untuk Pemilu 2014 nanti. Bahkan, Ketua KPK, Abraham Samad menyebutnya sebagai kesatria Bugis. Itu artinya, AM memang beriktikad baik untuk pemberantasan korupsi dan keadilan hukum di Indonesia. Langka Meletakkan jabatan atau mengundurkan diri dari kekuasaan yang dimiliki merupakan hal yang masih langka terjadi di Indonesia. Apalagi, di tingkat birokrasi setingat kementrian, tentu ini menjadi sangat langka. Namun, Andi Alfian Malarangeng sepertinya ingin memberikan “pelajaran” kepada pejabat-pejabat lainnya. Menteri, seperti Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati juga mengundurkan diri dari kementrian pada 2010. Ketika itu, ia mengaku menerima tawaran sebagai Managing Director Bank Dunia per 1 Juni 2010. Namun, dari beberapa menteri atau pejabat lain yang mengundurkan diri, Andi lah yang tercatat sebagai menteri pertama aktif yang mengundurkan, akibat terjerat kasus korupsi. Hal ini sekaligus menjadi sejarah baru bagi perjalanan bangsa Indonesia dalam memberantas korupsi. Sebab, biasanya para pejabat ketika terjerat kasus korupsi atau sedang menghadapi kasus hukum lainnya, mereka lebih sering bersikukuh untuk mempertahankan jabatannya, karena merasa dirinya tidak bersalah. Tentu dalam hal ini, Andi menjadi contoh bagi pejabat-pejabat lain yang

Layanan Publik Minta Aparat tingkatkan keamanan 0816248008 Aparat keamanan di Kendari, mohon ditindak lanjuti laporan tentang perampok yang sudah masuk atau baru akan masuk rumah warga. Beberapa masyarakat bahkan sudah melaporkan bukti rekaman kepada aparat, mohon ditindak lanjuti, demi keamanan di Kendari.

terlibat korupsi nantinya. Terlepas dari benar atau tidaknya dia dalam kasus itu, namun yang pasti sebagai pemimpin rakyat, ia harus malu dengan statusnya. Itulah yang dilakukan Andi. Dan apapun alasannya, Andi patut mendapatkan apresiasi atas pengunduran dirinya, karena hal ini masih sangat langka dilakukan oleh para birokrat di indonesia. Spirit Bushido Jika negeri ini jarang melihat pejabat yang mengundurkan diri karena suatu kasus, atau dengan kata lain justru keukeh dengan jabatannya, maka hal itu berbeda dengan Jepang atau pun Cina. Di Cina, sering sekali para pejabat mengundurkann diri ketika tersangkut kasus hukum, karena malu tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Begitu juga di Negeri Sakura, Jepang. Bahkan, Negeri Matahari Terbit itu mempunyai kepemimpinan yang secara umum belandaskan pada etika dan spirit Bushido. Bushido terdiri dari kata, yaitu bushi yang berarti kesatria atau prajurit dan do yang arinya jalan. Bushido atau “jalan kesatria atau prajurit” merupakan sebuah sistem etika atau aturan moral keksatriaan yang berlaku di kalangan samurai khususnya di zaman feodal Jepang (Abad 12-19). Makna bushido secara umum bisa di artikan sebagai sikap rela mati untuk negara atau kerajaan. Yamamoto Tsunetomo dalam Bukunya; Hagakure mengungkapkan bahwa para Samurai setiap pagi harus selalu menanamkan diri mereka tentang bagaimana cara untuk mati. Setiap malam mereka menyegarkan kepala mereka tentang menghadapi kematian, sehingga menjadi tidak takut mati. Tugas dan amanat yang diberikan harus diperjuangkan dan dilakukan dengan baik, meski nyawa menjadi taruhannya. Mereka menjadi orang-orang yang mencintai tugas dan kewajibannya melebihi kecintaaan mereka pada diri mereka sendiri. Bahkan, jika mereka gagal menunaikan tugas, maka mereka rela melakukan bunuh diri atau lebih dikenal dengan seppuku (pengeluaran isi perut) atau harakiri (penyobekan perut). Selalu mengingat mati dan berjuang mati-matian dalam menjalankan tugas inilah yang seharusnya dilakukan oleh para pemimpin kita. Dengan begitu mereka tidak akan teledor dalam menjalankan amanat rakyat. Oleh karena itu, spiritualitas harus benar-benar ditanamkan dalam jiwa pemimpin dan se-

mua rakyat Indonesia. Namun, saat ini tradisi bunuh diri yang dilakukan oleh orang jepang berubah menjadi sikap mengundurkan diri dari jabatan secara terhormat daripada menanggung malu karena tak mampu menunaikan tugas. Pada dasarnya spirit bushido adalah nilai yang ada dalam diri manusia yang meyakini bahwa terdapat kekuatan besar di atas kekuatannya sendiri sebagai manusia. Yang dimaksud kekuatan besar itu adalah Tuhan yang menguasai alam semesta. Dengan demikian, manusia tidak akan menjadikan kehendaknya sendiri sebagai dasar dalam menjalani hidup. Nabi Muhammad SAW. bersabda, ”Orang yang cerdas adalah orang yang pandai menghisab dirinya di dunia dan beramal untuk kehidupan setelah mati. Sedangkan orang yang bodoh adalah orang yang dirinya selalu mengikuti hawa nafsunya dan hanya suka berharap kepada Allah tanpa melakukan apa-apa.” (HR. Tirmidzi). Jika Jepang mempunyai spirit bushido, maka sebenarnya Indonesia juga punya spirit Pancasila. Dengan Pancasila, semua tindak-tanduk para negarawan seharusnya tidak akan melenceng dari norma yang telah ada. Dalam konteks Andi Mallarangeng, tentu mengundurkan diri harus mulai dibudayakan. Namun, yang lebih penting lagi, pada peringatan Hari Anti korupsi tahun ini, semua pihak harus sadar bahwa korupsi harus dihancurkan dari negeri ini. Sebab, korupsi lah yang menjadi sebab negara kaya ini, tidak juga menunjukkan kemajuan. Wallahu a’lam. (*) Penulis adalah Pengajar di Monash Institute Semarang, Sekretaris of Center for Democracy and Religious Studies (CDRS) Semarang

TERIMA OPINI Redaksi Kendari Pos menerima kiriman opini disertai foto penulis. Panjang opini minimal 3 halaman kwarto, spasi 1 Opini dimaksud adalah pendapat penulis. Referensi ilmiah/buku hanya sebagai pembanding. Tulisan opini belum pernah dan tidak akan diterbitkan di media lain Boleh diantar langsung ke redaksi Kendari Pos (Graha Pena Lt.3) dalam bentuk soft copy. Boleh juga via email: nurjadin@gmail.com

PEMBINA : HM Alwi Hamu, PP.Bittikaka, H.Syamsu Nur • KOMISARIS UTAMA : H.Ridwan Arif • KOMISARIS : Jerry Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B, Purwanto Sanam • DIREKTUR UTAMA : Milwan • DIREKTUR : Haeruddin • OMBUDSMAN : M Djufri Rachim (Ketua), Ariyani Arifin (Sekretaris), Muhammad Saiful, SH, MH.

Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semua wartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekali tanda pengenal. Untuk menghindari aksi-aksi tidak bertanggungjawab dari oknum tertentu, masyarakat yang merasa ragu atau mencurigai seseorang yang mengatasnamakan wartawan Kendari Pos segera menghubungi Kantor Redaksi Harian Kendari Pos.

PEMIMPIN REDAKSI / PENANGGUNGJAWAB : Milwan Lukman • WAKIL PIMPINAN REDAKSI : Sawaluddin Lakawa, Hasanuddin • REDAKTUR PELAKSANA : La Ode Diada Nebansi • KOORDINATOR LIPUTAN : Ruslan Amrullah REDAKTUR : Luther Bittikaka, Manan Rachman, Abdi Mahatma, Awal Nurjadin, Darwin Sihombing, Emilia Ningsih • REPORTER : Sulis Setiarini, Linri Merinda, Arifuddin, Ulfah Sari Sakti, Sarfiayanti ; Koresponden : Awaluddin Usa (Raha-Muna), Syamsuddin (BaubauButon), Eritman Rahmat (Kolaka-Kolaka Utara), Hasruddin Laumara (Konawe), Herman (Konsel), Nuryadi (Bombana) Arwan Mannaungeng (Jakarta) • FOTOGRAFER : Suwarjono • DESIGN GRAFIS : Muh Hajar Siddiq • KARIKATUR : Arham Rasyid • REDAKTUR KHUSUS : La Paa, M Djufri Rachim • Sekretaris Redaksi : Ariyani Arifin • TEKNOLOGI INFORMASI : Muh. Sahdar • PRACETAK IKLAN: Muhrisan (koordinator) • PRACETAK REDAKSI : Gunawan Candra (koordinator), Yusri Zubair, Samiruddin • MANAGER KEUANGAN : Agus Tranhadi; ASS. MANAGER KEUANGAN : Paulina Tambing • MANAGER IKLAN/SPONSORSHIP : Nur Syamsi Abidin • MANAGER EVENT & PROMOSI : Muhammad Akhbar • MANAGER SIRKULASI : Victor Bittikaka • ASS. MANAGER SIRKULASI : Ratna Sari • MANAGER UMUM : St.Ganefo • MANAGER PERSONALIA/LEGAL : Marjani • PERCETAKAN : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari • PENERBIT : PT Media Kita Sejahtera, SIUPP : SK/Menpen No.191/SK/Menpen, SIUPP/B.I/1986/Tanggal 25 Juni 1986 No.131/Ditjen PPG/K/1995 Tanggal 3 Agustus 1995, No 42/Ditjen/PPG/K/1996 Tanggal 12 April 1996, Terbit Sejak Tanggal 6 Juni 1970. • ALAMAT REDAKSI / TATA USAHA : Jl. Malik Raya No. 50 TELP. RED. : (0401) 3126513 • FAKS. RED. : (0401) 3126512, FAKS. BISNIS & KEUANGAN : (0401) 3123771 • E-MAIL : bumianoa@gmail.com (0401)-3126515, TELP. IKLAN : (0401)-3126110, Sirkulasi : (0401)3126515, Fax (0401)-3126512. Alamat Biro : Baubau Jl. Imam Bonjol No. Tlp (0402)-2826129/085241854000; Radar Kolaka Jl. Sutomo Alamat Agen: Raha Jl. Lakilaponto, Tlp (0403)-21538, Pomalaa Jl.Nusantara No. 28 Tlp.(0405)-310105; Konawe (Unaaha) Halide, Jl. Sandela No.129 Tlp.(0408)-21506; Bombana (Rumbia) Tajudin Tlp/HP:085241659216, Aswin HP:085241605817. Kota Kendari : Kampung Salo Mintarsih, Sodohoa Hamisu, Tlp. 3125723, Tipulu Yusuf Tumora, Tlp.3127924, Wuawua Rusli, Tlp.3193008, Mandonga Theresia, Tlp.3122393, Puwatu Usman, Tlp. 3007069, Perumnas Incang, Tlp.3192061, Anduonohu Maxi, Tlp.3125474. Bank: BRI Cabang Kendari: 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA) • ALAMAT PERWAKILAN : • JAKARTA : Doedoe, Graha 19 Fajar Group, Jl. Kebayoran Lama pal 7 No.17 Jakarta Selatan, Tlp/HP 081316555912 • SURABAYA : Jl. Basuki Rachmad 129 - 137, Gedung Mandiri Lantai 5/ Ruangan 501 Surabaya, Telp. (031) 5465239, Fax: (031) 5323674 • MAKASSAR : Dravida, Toddopuli VI, Jl. Borong Indah, Perumahan Mutiara Panakukang No.18 Makassar, Tlp/HP 085241961700 • BIRO BAUBAU-BUTON-WAKATOBI : Syamsuddin • RADAR KOLAKA : – • HARGA LANGGANAN : Kota Kendari dan Luar Kota (Sultra) Rp 65.000/Bulan, Luar Kota Rp 67.500/Bulan termasuk ongkos kirim, Eceran dalam Kota Rp 3.500,-Eksemplar-Eceran Daerah Rp. 3.500,-.


email : bumianoa@gmail.com

Kendari Pos | Kamis, 13 Desember 2012

Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-

Dinas PU Lecehkan TPAD? Rumbia, KP Jadwal pembahasan Rencana Kerja Anggaran (RKA) 2013 Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang terpaksa dipending. Penyebabnya, item kegiatan dan anggaran yang ada didalam RKA banyak mengalami perbedaan dengan data yang disajikan dalam RAPBD 2013. Tidak hanya itu perubahan yang terjadi ternyata tidak diketahui Tim Panitia Anggaran Daerah (TPAD) Bombana. “Ini jelas melecehkan TPAD. Seharusnya ada penyampaian kalau ada perubahan seperti ini,” protes ketua TPAD, DR Rustam Supendy, saat pembahasan RKA Dinas PU, kemarin. Sekda Bombana ini mengaku, perubahan data dan kegiatan didalam RKA Dinas PU, tidak pernah disampaikan kepada TPAD. Olehnya itu, wajar bila dirinya protes karena konsekwensinya akan berpengaruh dengan data yang sudah ulfa Sari Sakti/kp

ketua DprD Sultra rusman Emba, saat menerima aspirasi sejumlah masyarakat pulau Wawonii, terkait proses pemekaran konawe kepulauan yang kini tengah di godok di Dpr ri.

DPRD Diminta Kawal Pemekaran Wawonii Kendari, KP Sejumlah warga pulau Wawonii, kembali mendatangi DPRD Sultra, kemarin (12/12). Mereka mempertegas komitmen wakil rakyat di DPRD Sultra dalam mendorong percepatan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Konawe Kepulauan. “Kami menuntut DPRD Sultra untuk mengawal rapat Komisi II DPR RI tentang pembentukan daerah otonomi

baru (DOB) pada tanggal 13-14 Desember 2012. Jika tidak maka kami akan melumpuhkan aktivitas pemerintahan di Wawonii serta memboikot pemilihan bupati (Pilbup) Konawe,” kata Koordinator Lapangan (Koorlap) Masyarakat Wawonii, Mumun. Mendengar hal tersebut, Ketua DPRD Sultra, Rusman Emba menjelaskan bagi DPRD Sultra Pemekaran Kabupaten Konawe Kepulauan merupakan harga

mati, mengingat jarak dari ibu kota kabupaten yang relatif jauh. “Untuk diketahui secara teknis administrasi, Kabupaten Konawe Kepulauan sudah tuntas, apalagi DPRD Sultra telah menyepakati pengalokasian dana Rp 4 miliar untuk dua tahun berturut-turut serta Rp 2 miliar untuk Pilkada. Tetapi karena kebijakan pembentukan DOB di tangan DPR RI dan Kemendagri, makan kita tung-

gu saja keputusan mereka sembari tetap kami kawal,” jelas Rusman Emba. Massa akhirnya membubarkan diri mendegar penjelasan tersebut, apalagi Ketua DPRD Sultra dengan sigap menemui dan mendengarkan aspirasi masyarakat Wawonii, serta tidak segan-segan menuruti permintaan masyarakat untuk duduk melantai layaknya masyarakat penyampaikan aspirasi. (fas)

Pengedar Upal Dibekuk usai Belanja di Warung Andoolo, KP Dua warga Ladongi, Kabupaten Kolaka dibekuk aparat Kepolisian Sektor Angata, Konawe Selatan, saat mengedarkan Uang Palsu (Upal) di desa Horodopi Kecamatan, Angata, kemarin. Kedua tersangka itu yakni, Ferdy Bin Beddu (17) dan Wahyu Bin Sainuddin (18) digelandang di Mapolsek untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Penangkapan kedua tersangka itu bermula setelah mendapat laporan masyarakat atas uang belanjaan tersebut diduga Palsu. Polisi-pun mengembangkan dan membuntutinya dan berhasil meringkus ber-

sama barang bukti uang palsu pecahan Rp 50 ribu sebanyak 18 lembar atau Rp 900 ribu. Dua warga asal Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka itu ditangkap usai membelanjakan uang palsunya di salah satu warung di Desa Horodopi Kecamatan Benua, kemarin. Setelah membeli minuman dingin dengan uang pecahan 50 ribu sebanyak dua kaleng. Pemiliknya lalu mengebalikan dengan uang pecahan Rp 20 ribu sebanyak dua lembat. Usai mendapat uang kembalian, kedua tersangka lalu melanjutkan perjalanan dengan sepeda motor tanpa plat (nomor polisi). “Saat itulah pemilik warung mengetahui jika uang tersebut palsu dan kemudian melaporkan ke polisi. Anggota-pun cepat bertindak dan menangkap

dua pelaku pengedar Upal,” ujar Kapolres Konsel AKPB Anjar Wicaksa didampingi Kapolsek Angata Ipda Yusuf Tawang dan Kasubag Humas Polres AKP Ares Lakalau, kemarin. Ares menjelaskan, hasil lidik atas laporan masyarakat tersebut dengan cepat membekuk dua tersangka saat mengitari Kecamatan Benua dan berbelanja di warungwarung kecil. “Tersangka ditangap pada pukul 20.30 Wita, kemarin dan langsung digelandang di Mapolsek. Itupun kedua tersangka sempat membuang barang bukti upal yang ada di dompet, tetapi oleh Polisi berhasil menemukannya,” jelas Ares. Mantan pejabat di Mapolda Sultra itu mengatakan, dari hasil pemeriksaan kedua ter-

sangka telah mengakui jika keduanya pengedar uang palsu dengan cara berbelanja di warung-warung kecil. Uang pecahan Rp 50 ribu dibelanjakan rokok, bensin dan lainnya untuk kemudian mendapat kembaliannya. “Dari pengakuan dua tersangka uang palsu yang dibawah dari Kecamatan Ladongi sebanyak Rp 1 juta lebih dan sudah membelanjakan Rp 200 ribu-an dan yang di sita polisi masih ada Rp 750 ribu,” terangnya. Atas perbuatan kedua tersangka, keduanya dijerat pasal 224 subsider pasal 245 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. “Kasus ini masih akan dikembangkan, siapa-siapa yang turut serta dalam peredaran uang palsu,” tandasnya. (era)

Pemkab Tawarkan Rp 25 Juta Perbulan Dokter Spesialis yang ingin Bekerja di rSuD Bombana Rumbia, KP Dokter spesialis yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bombana masih sangat minim. Sampai sekarang, baru dokter spesialis patologi klinik yang bertugas di RS plat merah itu. Permasalahan ini menjadi perhatian serius pemerintah setempat. Salah satu upaya yang ditempuh adalah menawarkan gaji Rp 25 juta perbulan bagi dokter spesialis yang mau bekerja di RSUD Bombana. Tawaran ini tidak mainmain. Sebab DPRD Bombana memberikan respon positif dengan memporsikan anggarannya sebesar Rp 2,1 miliar dalam APBD 2013. “Ini sangat perlu, karena keberadaan dokter spesialis di sini (Bombana) masih kurang. Jadi kita sepakat menganggarkannya,” kata Johan Salim, wakil ketua DPRD Bombana, saat memimpin rapat pembahasan RAPBD 2013 bersama tim panitia anggaran daerah (TPAD), kemarin.

Sesuai rancangan kerja anggaran (RKA) yang diajukan pihak RSUD Bombana, pada tahun 2003 nanti, pemerintah Bombana masih membutuhkan enam tenaga dokter spesialis. Yakni, dokter bedah, anestesi, spesialis anak, penyakit dalam, kandungan serta spesialis radiologi. Dana sebesar Rp 2,1 milyar itulah

yang digunakan pemerintah daerah untuk menggaji enam dokter spesialis ditambah satu dokter spesialis patologi klinik yang lebih dulu bertugas di RSUD. Menurut Harno, penanggung jawab perencanaan RSUD Bombana, dalam RKA yang diajukan dan telah mendapat persetujuan dari

Badan Anggaran (Banggar), gaji dokter spesialis dihargai Rp 25 juta perbulan. Selama setahun bertugas, disiapkan dana sebesar Rp 300 juta per dokter spesialis. “Jadi untuk tujuh dokter spesialis dianggarkan sebesar Rp 2,1 miliar. Kami memberikan peluang kepada siapapun dokter yang berminat,” ungkapnya. (nur)

diiput di dalam server Simda. Wakil ketua DPRD Bombana, Johan Salim, juga protes dengan RKA yang disajikan Dinas Pekerjaan Umum. Pasalnya, sebelum dilakukan pembahasan, dirinya sudah berkoordinasi dengan Bupati agar ditahun anggaran 2013 nanti, beberapa aspirasi masyarakat turut dimasukkan. Permintaan tersebut ditindaklanjuti oleh salah seorang kepala bagian di Dinas PU dengan menginput aspirasi masyarakat yang dimaksud. Namun begitu dilakukan pembahasan, data-data tersebut rupanya tidak masuk. Masalah ini disikapi TPAD dan badan anggaran legislatif. Atas kesepakatan bersama, pembahasan RKA Dinas Pekerjaan Umum terpaksa dibatalkan. “Pembahasan RKA dinas PU kita pending dulu. Nanti diagendakan dihari terakhir pembahasan setelah, ada sinkronisasi data didalam RAPBD

dan RKA serta menginput kembali data-data yang menjadi aspirasi masyakarat,” kata Johan Salim. Permintaan tersebut disahuti Siswadi Alie Hasan Kadis PU dan Tata Ruang Bombana, yang hadir dalam pembahasan. Bersama bagian perencanaannya, Siswadi menyanggupi untuk memperbaiki sampai 19 Desember nanti. Namun begitu, salah seorang stafnya yang hadir bersamanya turut membela diri terkait adanya perbedaan tersebut. Menurutnya, RKA Dinas PU sudah mengalami tujuh kali penginputan, yang disesuaikan dengan aspirasi yang masuk. Namun sampai dilakukan pembahasan tetap tidak klop. “Mudah-mudahan sampai pembahasan berikutnya, datanya sudah klop. Kami juga tidak memiliki niat melecehkan atau melangkahi tim (TPAD),” ungkapnya. (nur)

Lagi,Dewan Bentuk Pansus kali ini soal alkes rumah Sakit Raha, KP DPRD Muna kembali membentuk panitia khusus (Pansus), untuk mengusut proyek pengadaan alat kesehatan di rumah sakit umum daerah. Pansus yang terbentuk kali ini, merupakan yang ketiga. Pertama pansus pegawai negeri sipil tahun 2010, meski “masuk angin” karena sudah dua tahun tidak menghasilkan apa-apa. Pansus kedua, pembebasan lahan PLTU dan terakhir pansus alkes. Pansus yang dibentuk beranggotakan sembilan orang dan di pimpin oleh La Ode Koso. Pansus akan melakukan investigasi, memanggil pihakpihak terkait dan merumuskan rekomendasi, dengan masa kerja selama dua bulan. “Pembentukan pansus merupakan amanah paripurna. Tiga hal yang akan diusut yakni, pengadaan alat kesehatan, pengadaan kendaraan ambulance tahun 2011 dan pembebasan lahan pembangunan rumah sakit modern tahun 2012,” kata La Ode Koso. Legislator PAN tersebut merinci detail. Untuk pengadaan ambulance pihaknya menerima aduan dari masyarakat. Di APBD dianggarkan untuk pengadaan ambulance 12 unit, namun informasi yang ada tidak semua dibelanjakan untuk ambulance. “Yang ada hanya 10 unit ambulance. Nanti pansus akan mengumpulkan informasi dan mengklearkan masalahnya,” terangnya. Selanjutnya, pengadaan alat

La Ode Koso kesehatan yang berkaitan dengan pelayanan rumah sakit. Untuk pengadaan alkes di APBD dianggarkan sebesar Rp 11 miliar. Jangan sampai yang diadakan oleh rumah sakit, tidak sesuai dengan kebutuhan dasar pelayanan kesehatan. “Kita ingin lihat apakah pengadaanya sesuai dengan per-

encanaan rumah sakit. Pasalnya hal-hal yang kecil soal pelayanan, dibebankan kepada pasien,” ujarnya. Terakhir, pembangunan rumah sakit modern. Dimana pembebasan lahannya sampai saat ini masih bermasalah. Padahal panitia pembebasan lahan, telah membayarkan ganti rugi kepada pemilik lahan. Namun ditengah jalan, muncul komplain yang juga mengakui sebagai pemilik lahan. “Lahan pembangunan rumah sakit banyak yang mengklaim. Pansus nanti akan menelusuri, siapa yang berhak menerima ganti rugi,” jelasnya. Kata La Ode Koso, rencananya, Kamis besok, pansus akan menggelar rapat kerja untuk merumuskan program kerja dari pansus. Dari rapat kerja itu, akan diketahui siapa yang akan dipanggil oleh pansus untuk dimintai keterangannya. (awn)


6

Kendari Pos | Kamis, 13 Desember 2012

Tujuh Anggota Fraksi DKKU Absen

awaluddin usa/KP

Kendaraan dinas nakertrans yang terbalik.

Randis Nakertrans Terbalik diduga sopir Mabuk

Raha, KP Meski Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Muna telah berulangkali melakukansosialisasi, agar menghindari mengemudi kendaraan usai menenggak minuman keras (Miras), namun penyampaian itu masih saja banyak yang mengindahkan. Kemarin malam (Selasa/11), satu unit mobil dinas milik Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) terbalik di Jalan Gatot Subroto. Mobil pickup bernopol DT 8028 D tersebut, terbalik karena dipacu dengan kecepatan tinggi dan menabrak motor yang parkir dibahu jalan. Mobil dinas tersebut terguling

beberapakali dan mengalami kerusakan parah. Bagian depan ringsek dan kaca depan hancur. Diduga, pengendara mobil naas tersebut dalam keadaan mabuk. Mobil tersebut diketahui dikendarai oleh La Bila, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Tampo dan berpenumpang tiga orang. Nah, saat melintasi di Jalan Gatot Subroto, pengemudi kendaraan kehilangan kendali dan menabrak motor merk Jupiter Z bernopol DT 3387 BD yang diparkir dibahu jalan. Mobil tersebut kemudian terguling beberapakali. Tiga penumpang mobil berwarna biru tersebut, mengalami luka dan mendapatkan perawatan di rumah sakit. AKP Tiswan Kasatlantas Polres Muna, mengatakan,

penyebab kecelakaan diduga karena pengemudi dalam keadaan mabuk. Apalagi mobil dipacu dengan kecepatan tinggi, sehingga mobil oleng dan kehilang kendali. “Sopirnya dibawa sadar dalam pengaruh minuman keras, “ujarnya. Pengendara mobil La Bila, sempat menolak kendaraan dinas tersebut dibawa ke kantor polisi sehingga dia tetap saja nekat membawa lari kunci mobil. “Mobilnya diderek, karena kunci mobil dibawa kabur sopir,” katanya. Mobil berwarna biru tersebut, kini diamankan di kantor lantas kendari. Kata AKP Tiswan, mobil sengaja diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut. Apalagi ketika kecelakaan terjadi, ada korban yang mengalami luka dan motor yang rusak. ‘Untuk se-

Polisi Bakal Panggil Paksa Mangkirnya Tiga direktur Perusahaan Tambang Kendari, KP Penyidik Polda Sultra bakal melakukan panggilan paksa, ketiga direktur perusahaan yakni PT. Lakomea Jaya, PT Surya Tenggara dan PT Adrian. Ketiga pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang berlokasi di Desa Morombo, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara ini, ditengarai telah melakukan penyerobotan lahan seluas 80 hektra milik

PT. Konawe Nikel Nusantara (KNN) yang dibebaskan kepada PT. Surya Tenggara Perkasa (STP). Penyelidikan dugaan penyerobotan lahan tambang ini setelah pihak PT SPR, melaporkannya ke Polda Sultra, sejak 16 November lalu, Sejauh ini, penyidik telah melakukan memeriksa empat karyawan PT Lakomea Jaya. Keempat karyawan yang berstatus saksi tersebut yakni Faisal, Muljaya Kine, Feri Mangindano, dan Eko Sasongko. Kabid Humas Polda Sultra melalui Kasubid PID AKP

Dolfi Kumaseh menjelaskan, saat ini penyidik telah melayangkan panggilan pertama kepada tiga direktur yang dilaporkan. “Jika pada panggilan kedua masih saja tidak digubris, maka ketiga direktur perusahaan ini akan dilakukan panggilan paksa,” kata Dolfi kemarin. Dolfi mengaku ada beberapa kemungkinan mengapa tiga perusahaan yang bermasalah itu tidak datang dihadapan penyidik. “Biasanya sudah bersalah namun masih mencari-cari cela agar mereka bebas dari aduan pelapor,” ujarnya. (ano)

mentara randis tersebut kami tahan, “tukasnya. (awn)

Wangiwangi,KP Pidato Penjelasan Umum Bupati Wakatobi tentang nota keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Wakatobi Tahun Anggaran 2013, ditanggapi positif fraksi-fraksi di DPRD Wakatobi. Tanggapan fraksi itu, disampaikan kemarin (12/12). Dari lima fraksi yang ada, empat fraksi menyatakan setuju, sedang satu fraksi yakni Demokrat Karya Kedaulatan Umat (DKKU) tidak menyampaikan pandangan, karena sebanyak tujuh orang anggota DKKU berhalangan hadir. Pandangan umum pertama yang disampaikan La Ode Masiudin sebagai Juru Bicara (Jubir) Fraksi PDIP, menyampaikan saran terkait fungsi pelayanan yang ada perlu ditingkatkan lagi. Alasannya, selama ini, masih sering dikeluhkan banyak masyarakat. Dan terkait proyek, perlu menjadi perhatian, karena proyek pembangunan yang ada mencerminkan citra kinerja pemerintah di masyarakat. Fraksi PNBKI, melalui anggotanya La Hasnun, meminta apa yang menjadi amademen DPRD agar dapat diperhatikan. Alasannya, bagian dari hasil reses dari DPRD Wakatobi selama di lapangan. Fraksi PAN melalui Sutomo Hadi, S.Sos menyarankan, agar penggunaan anggaran dimaksimalkan untuk kepentingan per-

ekonomian masyarakat. Kemudian ditekankan agar pemerintah dapat memporsikan penganggaran untuk kepentingan pelestarian, sebab jika tidak maka akan menjadi ancaman daerah. “Sebagai daerah cagar biosphir bumi, seharusnya diperhatikan kelestarian lingkungan. Kita dapat saksikan sendiri, dimana-mana abrasi pantai semakin menjadi-jadi. Selain itu sangat perlu memperhatikan aspek perekonomian masyarakat pesisir, mengingat masyarakat Wakatobi kebanyakan nelayan,” ujar Sutomo Hadi. Fraksi Pembaharuan Barisan Rakyat (PBNR) yang disampaikan Andi Hasan, meminta agar aspek sosial dengan tidak mengabaikan pembangunan fisik. Tetapi, harus melihat juga hal-hal lain yang dibutuhkan. Karena jika tidak, akan muncul masalah dan banyak ancaman dan sorotan yang akan membuat kurang nyaman. Termasuk juga akan menjadi penghambat pembangunan. Kemudian, pembelanjaan biaya kebutuhan publik, agar lebih banyak. Alasannya, banyak kepentingan publik yang belum terlayani dengan baik seperti fasilitas kesehatan dan pendidikan. Termasuk Pelabuhan Pangulubelo yang butuh pengembangan, meskipun pelabuhan tersebut adalah pelabuhan nasional. Ketua, DPRD Muh Ali, SP. M.Si mengatakan, secara yu-

ridis, pandangan tersebut bisa dijadikan sebagai kekuatan hukum dalam pembahasan agenda selanjutnya. Sebelumnya, Bupati Wakatobi Ir Hugua, mengatakan terselenggaranya sidang paripurna itu merupakan wujud nyata betapa besarnya perhatian dan ketulusan hati pimpinan dan segenap anggota DPRD untuk memikul tanggung jawab dalam berkiprah menjalankan amanah dari segenap rakyat Wakatobi, dalam upaya mewujudkan kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kondisi Wakatobi saat ini, masih jauh dari keadaan ideal yang diharapkan sesuai dengan esensi penyelenggaraan otonomi daerah yang menekankan terwujudnya kehidupan politik yang demokratis, pelayanan publik yang berkualitas serta kesejahteraan masyarakat yang luas dan makin merata. Namun bukan berarti bahwa semua komponen yang ada di daerah tetap menutup mata. “Kita harus bangga dengan seluruh rangkaian prestasi dan kemajuan pembangunan yang telah kita capai. Citra positif yang selama ini kita nikmati tentang Wakatobi, tentulah bukan sesuatu yang instan terjadi begitu saja. Akan tetapi kita harus pahami sebagai hasil yang pantas yang diperoleh dari segenap upaya dan kerja keras kita semua,” terang Hugua. (cr1)


7

Kendari Pos | Kamis, 13 Desember 2012

Ini Adalah Kemenangan Masyarakat Sultra Wakil... adalah Wakil Bupati Kolaka, Amir Sahaka. Ia lebih memilih mendampingi Nur Alam ketimbang mewakili Bupati Buhari Matta yang sementara berada di Jakarta mempersiapkan pemeriksaannya di gedung Bundar Kejagung. Kedatangan calon gubernur Sultra terpilih periode 2013-2018 ini memang agak sedikit membuat suasana sesak di Bandara Haluoleo saat. Desakan penjemput ingin meraih tangan Nur Alam sembari mengucap selamat, tak bisa terbendung. Bahkan, saat memasuki aula penjemputan khusus, mereka pun saling berdesak-desakan. Kegembiraan atas kemenangan NUSA pada ajang demokrasi Pilgub Sultra, gubernur terpilih disambut dengan tari mondotambe. Ratusan kendaraan roda empat dan rombongan motor Harley mengarak Nur Alam bersama Saleh Lasata mulai dari Bandara Haluoleo menelusuri jalan By Pass, berbalik haluan di Jalan

Syeck Yusuf menuju Jalan Ahmad Yani Wua-wua dan finish di rumah pribadi H. Nur Alam. “Sebenarnya, saya tadi (kemarin, red) mau langsung pulang ke rumah. Tapi antusias temanteman menjemput di bandara, itu sangat saya apresiasi,” ujar Nur Alam memberikan apresiasi kepada seluruh simpatisan yang hadir memeriahkan kemenangan atas keputusan MK. Gubernur Sultra juga memberikan apresiasi kepada Wakil Bupati Kolaka. Nur Alam pun menguraikan hasil perjuangannya memenangkan sengketa hasil Pilgub di Mahkamah Konstitusi. Dua pasangan calon dianggap tidak memiliki legal standing dalam mengajukan gugatan sehingga permohonan gugatannya tidak diterima. Keduanya terkendala syarat pribadi dan administrasi sehingga tidak terpenuh menjadi calon gubernur dan calon wakil gubernur. Sementara, dua pasangan lainnya ditolak gugatannya karena tidak memenuhi bukti materil. Nur Alam mengklaim, keputusan MK membuktikan bahwa NUSA bersama timnya

tidak melakukan perbuatan curang pada Pilgub 2012. “Kemenangan ini, kemenangan murni sesuai mekanisme beracara di MK. Saya tidak pernah menemui hakim selama persidangan berlangsung. Selain itu, isu PSU hanyalah spekulasi politik yang coba dilempar ke media untuk mengganggu situasi politik di daerah. Buktinya, rakyat tetap damai. Tidak ada masalah di masyarakat baik yang memilih NUSA maupun yang tidak memilih NUSA,” papar Nur Alam di depan simpatisannya. Dengan hasil keputusan MK, kata dia, seluruh rangkaian pesta demokrtasi telah selesai dimulai dari tahapan demi tahapan sampai pencoblosan. Proses demokrasi politik telah selesai kemudian dilanjutkan uji petik dari sisi kekuatan hukum atas penetapan rekapitulasi suara yang telah dilakukan oleh KPU RI mewakili KPUD provinsi. “Legitimasi dan pengukuhan lembaga peradilan sengketa pilkada tertinggi final dan mengikat yakni hasil sidang Mahkamah Konstuti. Dengan demikian, saya mengharapkan

ICW Curiga Terjadi Pelanggaran Kontrak e-KTP seluruh masyarakat Sultra, kita kembali memberikan perhatian dan konsentrasi kita bersama tanpa terkecuali, baik yang pernah mendukung saya, maupun yang tidak mendukung saya. Mari kita kembali bersatu membangun daerah kita Sulawesi Tenggara yang kita cintai. Tidak ada lagi pengelompokan para pendukung bakal calon. Mari bersatu membangun Sultra guna mencapai kesejahteraan daerah kita,” pinta Nur Alam. Lalu, kebijakan apa yang segera dilakukan sebelum pelantikan berlangsung? Akankah ada perombangkan kabinet? “Saya tidak akan melakukan kebijakan-kebijakan yang bersifat spketakuler maupun terobosan baru. Karena saya dan Pak Saleh Lasata bersama seluruh jajaran pemerintah daerah provinsi maupun kabupaten/kota, akan melanjutkan berbagai program yang telah kita capai kini, maupun yang belum tercapai namun, sudah dalam perencanaan yang telah dipersiapkan. Secara konstitusional, semuanya akan dijabarkan dalam RPJMD 20131018,” jelasnya. (aka)

Ridwan = Bunuh Diri Dukung Nur Alam Tahun 2008 Golkar... ungkapnya. Ditanya kader yang pantas menggantikan Ridwan BAE sebagai Ketua DPD I Golkar Sultra, Djohan Boy membeberkan banyak kader yang berpotensi dan mampu memimpin Golkar Sultra antara lain Sjafei Kahar, Djeni Hasmar dan Surunuddin. “Kalau tidak puas dengan kader internal, bisa saja kita meminang kader lain misalnya Pak Imran. Saya mengungkapkan hal ini mewakili rasa khawatir sekaligus suasana batin kader dan pengurus Golkar saat ini dengan serangkaian kekalahan beruntun mulai dari kabupaten / kota hingga provinsi, kalau hal ini terus berlangsung maka Sultra se-

bagai jazirah Golkar tinggal kenangan,” katanya. Senada itu Wakil Ketua Pemenangan Pemilu DPD I Golkar Sultra, Purnama Ramadhan menjelaskan, kesalahan yang paling mendasar pada pilgub yang baru berlangsung adalah Golkar memaksakan calon yang hasil LSI- nya lebih rendah. Bila mau mengharapkan Golkar sedikit bersaing atau bisa senang. Kenapa bukan Ali Mazi atau La Ode Ida yang LSI lebih tinggi? Namun ternyata, yang dilakukan Golkar menyalahi kesepakatan Grand Awani. Mencalonkan kader Golkar yang LSI nya rendah. “Tidak ada jalan lain, Golkar harus diselamatkan, “jelasnya. Bila seorang Ridwan betul bisa menghitung peta kekuatan, kata Direktur PDAM

Muna itu, seharusnya jangan maju. Nur Alam sudah mempersiapkan diri jauh hari sebelumnya untuk bertarung di Pilgub, dengan memenangkan pertarungan di Pilkada kabupaten / kota. Beda dengan Golkar, yang kadernya di semua pertarungan Pilkada kabupaten / kota kalah. “Di Pilkada kader Golkar semua kalah. Dari situ, kita bisa lihat gambaran kekalahan Ridwan. Harusnya jangan paksakan diri untuk maju, apalagi hasil LSI tidak mendukung, “ujarnya. Kekalahan Ridwan di Pilgub, sambung Purnama Ramadhan, tidak bisa dilepas memori Pilgub tahun 2008. Langkah Ridwan yang mendukung Nur Alam, pada saat Pilgub tahun 2008, boleh dikatakan langkah bunuh diri dan titik balik ke-

hancuran Golkar di Sultra. Di Muna, Ridwan saat itu sebagai Bupati Muna dan Ketua Golkar Muna, namun yang menang di Muna adalah pasangan NUSA. “Pernyataan, Ridwan melakukan bunuh diri memberikan dukungan kepada NUSA saat Pilgub 2008, sudah lim tahun saya simpan. Saya tidak berani ungkapkan, jangan sampai salah. Namun pernyataan saya itu terbukti, “katanya. Bila Ridwan mendukung Ali Mazi saat Pilgub 2008. Saat ini, Djohan yakin Ridwan akan jadi Gubernur Sultra. Karena Ali Mazi sebagai Ketua Golkar Sultra pasti akan menciptakan basis-basis yang juga diciptakan Nur Alam hari ini, menempatkan kader partai sebagai kepala daerah. “Saya yakin sekali itu, “tegasnya. (fas/awn)

Ditemukan Ular Besar Tanpa Ekor Kuda... bun, punya harapan besar agar konsep wisata gunung yang dilontarkan Bupati Bombana, H Tafdil memasukan Gunung Batu Sangia sebagai salah satu titik kunjungan wisatawan. Akan banyak manfaat yang bakal dirasakan warga setempat jika itu benar-benar diwujudkan. “Warga saya itu ratarata memiliki kebun cengkeh dan jambu di kaki dan lereng gunung Batu Sangia. Akan sangat membantu kami jika pemerintah mau membuka akses ke gunung Batu Sangia itu,” harap Muhtar, Kepala Desa Tirongkotua, ketika ditemui. Saat ini, lanjut Muhtar, sudah ada program bersumber dari APBD untuk membuka jalan usaha tani yang mengarah ke kaki gunung Batu Sangia. sayangnya, jaraknya masih terbatas dan hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua. Kendati begitu, sudah sangat membantu penduduk setempat dalam rangka mengangkut hasil panen kebun mereka. Bila kemudian nanti pemerintah mau mengalokasikan leb-

ih banyak dana, Muhtar berniat memperlebar dan membuka akses jalan agar bisa sampai ke Batu Sangia. nantinya, akan dibangun lokasi pemberhentian pengunjung bahkan tempat mereka menginap sebelum menuju puncak Batu Sangia. Muhtar sangat percaya, keindahan puncak batu sangia akan menjadi daya tarik luar biasa bagi wisatawan. “Selama ini, Batu Sangia itu hanya dijadikan gambar latar saja di spanduk. Padahal tidak banyak yang pernah sampai ke puncaknya karena aksesnya yang sulit. Saya saja selama menjabat Kades tidak pernah tiba di puncak, paling hanya di lerengnya saja karena medannya memang sulit dan harus selalu dibuka karena lebatnya hutan. Hanya orang-orang tertentu yang tau jalur terdekat ke arah Batu Sangia itu,” beber pria yang sudah lebih dari enam tahun jadi Kades itu. Salah satu yang paham jalur ke Batu Sangia adalah Gafur. Anak muda yang kerap keluar masuk hutan di sekitar Batu Sangia ini mengaku jika akses ke puncak memang berat dan melelahkan, tapi mengasyikan.

Sebulan lalu, ia mengantarkan sekelompok masyarakat pecinta alam dari luar Kabaena yang berniat menjajal keindahan puncak Batu Sangia. “Ada enam orang saya antar. Mereka sampai ke puncak setelah berjalan hampir seharian,” cerita Gafur. Jalur yang mereka pakai untuk bisa mulai mendaki adalah memanjat sebuah pohon yang berdampingan dengan dinding batu. Di atas, lalu dibentangkan bambu sekitar lima meter sebagai sebuah titian tempat berpijak. Dengan penuh kehati-hatian, “tamu” Batu Sangia itu bisa menginjakan kaki ke punggung gunung, untuk kemudian meneruskan perjalanan mendaki sampai ke puncak. “Empat malam mereka menginap. Tapi belum semua sisi gunung Batu Sangia dijelajahi, mereka memilih untuk turun karena tebalnya kabut,” lanjut anak muda yang kini masih tercatat sebagai mahasiswa di sebuah perguruan tinggi di Kendari. Selain soal alam, mereka juga mulai keder dengan situasi non teknis. Saat beberapa diantara mereka

hendak mencari air di lembah gunung, ada yang melihat ular besar melintas. Ular itu tak pernah terlihat ekornya. Setelah mencermati semua cerita itu, wartawan Kendari Pos memilih untuk mencoba mendaki ke arah gunung Batu Sangia. Ditemani Gafur dan beberapa anak muda lainya, perjalanan dilakukan sejak pagi. Segala persiapan, minimal untuk sampai sore hari dianggap memadai. “Kalau lancar, sekitar 3 jam kita sudah bisa mi sampai. Kalau mau lanjut mendaki, terserah,” timpal Saiful, teman Gafur yang juga bersedia menemani. Sayangnya, jalur yang dilalui memang sulit. Baru sejam perjalanan, kaki ini sudah terasa sangat pegal. Nafas seperti sudah tak ada. Bekal air minum sudah tandas sebelum waktunya, sementara perjalanan masih sangat panjang. Setelah mempertimbangkan berbagai hal, pulang adalah pilihan paling aman. Kampung Tangkeno, titik yang akan Kendari Pos kunjungi selanjutnya, semoga bisa menawarkan kemolekan alam yang tak kalah indah. (bersambung)

Anda Seorang Perokok? Hati-hatilah terhadap Kanker Paru Anda... kan hanya perokok, melainkan juga perokok pasif. Siapa itu perokok pasif ? Mereka yang tak merokok tapi sering berinteraksi dengan perokok. Menurut data dunia medis, penyebab utama kematian pada kasus kanker adalah kanker paru. Sebanyak 32% kematian akibat kanker pada pria dan 25% pada wanita adalah kanker paru. Dan 90% penderita kanker paru adalah perokok aktif atau mantan perokok. Jadi, asap rokok adalah penyebab utama kanker paru, terutama tipe karsinoma, karena asap rokok mengandung lebih dari 4.000 zat kimia, yang 50 di antaranya bersifat karsinogen dan racun. Merokok satu pak per hari meningkatkan risiko kanker paru 10 kali lipat dan merokok dua pak per hari meningkatkan risiko kanker 25 kali lipat. Di Amerika Serikat, dari 180 ribu orang yang divonis kena kanker paru setiap tahun, 86% akan meninggal dalam waktu lima tahun sejak didiagnosis kena kanker paru. Ada dua jenis kanker paru, yang berperilaku berbeda dan

memerlukan penanganan berbeda, yaitu nonsmall cell lung cancer dan small cell lung cancer. Lebih dari 80% kasus kanker paru merupakan jenis pertama. Tanda-tanda dan gejala kanker paru membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dapat diketahui dan sering dikacaukan dengan gejala sakit pada umumnya. Secara umum, gejala seseorang yang terkena kanker paru adalah napasnya sesak, batuknya tak kunjung sembuh (lebih dari 2 minggu), bunyi napasnya menciut-ciut padahal ia bukan penderita asma, batuknya berdarah, jumlah dahaknya meningkat dan mengalami perubahan warna, suaranya berubah menjadi serak atau kasar saat ia bernapas, ia mengalami kelelahan kronis dan penurunan berat badan secara drastis, leher dan wajahnya bengkak, dan ia merasakan nyeri saat menarik napas dalam-dalam. Anda yang termasuk golongan berisiko tinggi jika punya keluhan batuk, sesak napas, dan nyeri di dada sebaiknya segera meneriksakan diri ke dokter. Lalu, dengan apa kanker ini diatasi? Kalau sudah parah, tentu dengan berobat ke dok-

ter. Tapi, bila belum parah, atau untuk mengurangi ketergantungan terhadap obat, atau untuk mencegah, bisa dengan mengonsumsi antioksidan. Yang termasuk antioksidan itu misalnya vitamin C, vitamin B, dan vitamin E. Tapi, belakangan ini, para ahli telah menemukan antioksidan tingkat tinggi, yang bernama xanthone, yang ditemukan di dalam kulit buah manggis. Bila ingin mendapatkan informasi lengkap tentang khasiat kulit manggis tersebut, Anda bisa membacanya di buku berjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi itu, yang tersedia di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu mengimpornya dari luar negeri atau menggiling kulit manggis dulu untuk kemudian meminum airnya? Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek-apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul ekstrak kulit manggis. Namanya Garcia. Sekali lagi, nama produk itu adalah Garcia, bukan xanthone, karena xanthone adalah nama zat yang terkandung di

dalamnya. Bila ingin mendapatkan ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi distributor kami di nomor telepon 08124135934 Atau bisa juga mendapatkannya langsung di apotek-apotik di kota Anda. Kendari : Apotik Wua-wua Farma Jl. MT Haryono, Apotik Saranani Jl. Saranani, Apotik Bumi Farma Bundaran Mandonga, Apotik Zafira samping Nusamart Sebelum PLN Wuawua, Apotik Surya Komp. Pasar Baru, Apotik Palopo Komp. Pasar Mandonga. Subdis Unaaha: Apotik Waraka 085241984014, Subdis Konsel: 082195198708, Apotek Salsabila Ranomeeto, Aptk Fahriza Punggaluku, Subdis Baubau: Apotik Trikusuma, 0402-2821207, Raha: Apotik Binter Farma Jl. Yos Sudarso No. 39 Raha (Dpn Bank BNI Raha), Subdis Kolut: 085231246853. Bombana Aptk. Gaskas Kasipute. Subdis Kolaka: 081342605642, Apotik Khaerul Bariah psr baru Kolaka. Pomalaa: Apotik 19 November, Kolaka Utara: Apotik Salsabilah dpn pasar Lasusua, DICARI SUBDIS TIAP KABUPATEN. Konsultasi Bebas Pulsa Hubungi: Dr. Purwati Hp: 08001401430.

Jakarta,KP Peneliti Indonesian Coruption Watch (ICW), Tama S Langkun menduga, pihak Kementrian Dalam Negeri dan konsorsium pengadaan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (eKTP) telah melanggar kontrak yang telah disepakati. Bentuk e-KTP yang sudah dibagikan ke masyarakat yang tidak menggunakan chip seperti yang disetujui bersama, menurut Tama, adalah bukti dugaan terjadinya pelanggaran kontrak. “Dalam kontrak Percetakan Negara RI (PNRI) dan konsorsium sebagai pelaksanan e KTP harus mengacu pada kontrak yang ada untuk mengerjakan e-KTP berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) secara

nasional. Pasal 1 soal lingkup pekerjaan yang paling utama yang berhubungan dengan pengadaan blanko e-KTP berbasih chip seperti yang termuat dalam perjanjian pasal 1 ayat 2. Jadi kalau sekarang bentuknya tidak ada chipnya maka itu merupakan bentuk pelanggaran kontrak,” kata Tama S Langkun, saat dihubungi wartawan, Rabu (12/11). Meski Mendagri Gamawan Fauzi telah menjelaskan bahwa chipnya ditanam, menurut Tama, itu harus dibuktikan. ”Lagipula keputusan yang diambil itu menggunakan chip di luar. Penggunaan chip seperti yang telah dipaparkan itu telah dilakukan dengan kajian. Jadi tidak bisa karena alasan

apapun maka bentuknya dirubah di luar dari kontrak yang sudah disepakati. Siapapun itu, baik dari kementrian dan penerima pekerjaan harus mematuhi kontrak,” tegasnya. Selain itu, diduga juga terjadi pelanggaran dari sisi jangka waktu penyelesaian e-KTP. Di dalam kontrak sudah tertulis mengenai pendistribusian yang wajib dilakukan sampai tingkat kecamatan dalam jangka waktu yang sudah disepakati. “Dalam rentang waktu yang ada harusnya semua kecamatan sudah menerima e-KTP. Selain itu di beberapa tempat, Pemda harus merogoh APBDnya sendiri untuk membayar lembur pegawainya dan listrik,” ungkap dia. (fas/jpnn)

DPR Layangkan Surat Protes SBY... mantan Presiden RI , BJ Habibie. Ketua Komisi I DPR, Mahfuz Sidik, menyatakan, penghinaan itu sudah menyangkut martabat bangsa Indonesia. “Ini penghinaan besar terhadap mantan Presiden Indonesia. Pemerintah harus menyampaikan nota protes kuat kepada pihak yang bersangkutan dan pemerintah Malaysia,” kata Mahfuz di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (12/12). Politisi Partai Keailan Sejahtera (PKS) itu menilai penguasa Malaysia telah memanfaatkan Habibie untuk menyudutkan Ketua Partai Keadilan Rakyat, Anwar Ibrahim yang dikenal sebagai tokoh oposisi. Sebab, penghinaan ini disampaikan menyusul kehadiran Habibie di negeri jiran itu atas undangan Anwar Ibrahim untuk ceramah di Syah Alam University Selangor. Hal senada juga diungkapkan Ketua Fraksi PPP, Hasrul Azwar yang meminta pemerintah segera melayangkan nota protes kepada pemerintah Malaysia. Menurutnya, Malaysia terus merendahkan Indonesia terutama pascalepasnya Pulau Sipadan dan Ligitan. “Seharusnya presiden lebih tegas dalam menghadapi perilaku Malaysia yang kerap menghina Indonesia. Presiden selalu bimbang. Presiden harus

tegas apalagi tinggal setahun saja, jangan beraninya sama gubernur saja,” tegasnya. Sementara anggota Komisi I, Nurhayati Ali Assegaf menambahkan, pernyataan Zainuddin Maidin telah menyakiti hati rakyat Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah Malaysia harus meminta maaf kepada Indonesia dan berkomitmen untuk bersikap santun kepada Indonesia. “Apabila pemerintah Malaysia tidak segera melakukannya, maka kami akan membawa masalah ini ke International court of justice,” imbuhnya. Ketua DPR Marzuki Alie, mengatakan DPR akan segera mengirim surat protes kepada Pemerintah Malaysia terkait penghinaan mantan Menteri Penerangan Malaysia Zainudin Maidin kepada Presiden RI ketiga BJ Habibie. “Hari ini diteken. Saya belum baca. Kalau selesai saya kirim,” kata Marzuki Alie, kepada wartawan, di gedung parlemen, di Jakarta, Rabu (12/12). “Dalam konteks bernegara, kemarin kan DPR akan memberikan protes. Sebagai dukungan antar negara (penghinaan) itu juga tidak harus terjadi. Harusnya saling menghargai,” timpal Marzuki. Seperti diketahui Presiden RI ketiga, BJ Habibie dihina mantan Menteri Penerangan Malaysia Zainudin Maidin. Dalam tulisannya yang dimuat

di surat kabar Utusan Malaysia Zainudin menyebut bahwa Habibie adalah pengkhianat bangsa. Salah satu kesalahan Habibie menurut Zainudin adalah telah melepas Timor Timur dari Wilayah Indonesia pada 1999 silam. “Beliau mengakhiri jawatan dalam kehinaan setelah menjadi presiden sejak 20 Oktober 1999,” tulis Zainudin. Dalam tulisan berjudul “Persamaan BJ Habibie dengan Anwar Ibrahim”, Zainudin memang mengkritik keduanya. Zainudin menuduh Habibie menjadi gunting dalam lipatan dalam pemerintahan Presiden Indonesia Soeharto. Hal tersebut sama dengan apa yang dilakukan Anwar terhadap pemerintah Mahathir Mohammad. Nah, puncak penghinaan itu sepertinya berada di akhir tulisan. “Pada hakikatnya mereka berdua tidak lebih daripada The Dog Of Imperialism,” tulisnya. Marzuki juga mendukung pernyataan Habibie yang memberikan tanggapan atas penghinaan tersebut seperti dilansir dalam facebook Habibie Center. “Habibie kan bilang berarti kita itu orang hebat. Orang memikirkan kita, tapi di kita tidak memikirkan mereka. Di balik itu kadang kala ada ketakutan dengan kita. Sehingga kehebatan kita yang dikhawatirkan,” kata Marzuki.(boy/jpnn)

Berstatus Hukuman Percobaan Terancam... yalah pelanggaran ringan. Sebaliknya, situs hiburan TMZ menyebutkan jaksa wilayah akan menjerat Lindsay dengan berbagai tuduhan pidana. Termasuk pula meminta hakim memperberat huku-

man sebab dilakukan Lindsay saat dia masih berstatus hukuman percobaan, karena terbukti mencuri perhiasaan beberapa waktu lalu. Artis 26 ini kembali berurusan dengan pengadilan menyusul tabrakan Porsche yang ditumpanginya dengan truk di Pacific Coast Highway. Meski

tak dalam pengaruh alkohol maupun narkoba, kepolisian memperkarakan kasus ini karena Lindsay diduga berbohong. Saksi di tempat kejadian menyebut Lindsay-lah si pengemudi mobil sport itu. Sementara Lilo mati-matian membantah teman prianya yang jadi sopir. (pra/jpnn)


8

iklan

Kendari Pos | kamis, 13 DeseMber 2012


Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-

Kendari Pos | Kamis, 13 Desember 2012

MAS JAYA/KENDARI POS

Hingga difungsikan kini, sebagian gedung di RSU Bahteramas memang belum rampung. Setelah dana pembangunannya melalui pinjaman di PIP, kini diupayakan menggunakan APBD.

Jafar Henaulu

Basarnas Siaga Akhir Tahun

APBD Tuntaskan RSU Bahteramas Kendari, KP Untuk membangun RSU Bahteramas, Pemprov Sultra sudah meminjam dana dari PIP sebesar Rp 190 miliar. Namun hingga saat ini, pembangunan proyek itu baru mencapai 63 persen saja. Untuk melanjutkan pembangunan yang tak tuntas tersebut, dananya tak dari utang lagi,

melainkan diusahakan dari APBD. Ketua Komisi IV DPRD Sultra, Abu Bakar Lagu mengatakan, pihaknya mengupayakan agar dana penuntasan RSU menggunakan APBD. “Kita juga belum mengetahui apakah dana yang 190 miliar rupiah itu habis terpakai atau belum. Semuanya akan terungkap dalam rapat RAPBD nanti. Disitu-

lah akan terlihat berapa besaran dana yang dibutuhkan untuk pembangunan selanjutnya,” ujar Abu Bakar. Seperti yang terlihat, hingga kini masih terdapat sejumlah gedung yang belum tuntas seperti guest house tipe standar dan deluxe, asrama perawat, ruang Diklat, IPSRS dan workshop, tempat laundry, instalasi

gizi, gudang, kamar jenazah, ruang kelas III, gedung administrasi dan depo apotik rawat inap. Sementara gedung yang pondasi dan tiangnya sudah berdiri seperti gedung instalasi rawat jalan. Item tersebut belum terhitung dengan penataan taman

Kendari, KP Menjelang Natal dan Tahun baru, Badan SAR Nasional (Basarnas) Sultra mengintensifkan serta meningkatkan frekuensi kontrol pada jalur transportasi laut, darat dan udara maupun pusat keramaian. Pelaksanaan operasi penanggulangan dan pengantisipasian akan dimulai pada tanggal 23 Desember hingga 3 Januari 2013. Kepala Kantor SAR Kelas B Kendari, Jafar Henaulu mengatakan untuk mengantisipasi segala kemungkinan, SAR Kendari telah menyiapkan Tim Resque yang terdiri dari delapan orang untuk mengawasi setiap posko dan berjaga selama 24 jam penuh selama operasi berlangsung. “Selain melakukan kontrol, tim juga menunggu laporan atau informasi masyarakat bila ada kejadian yang luput dari pantauan SAR serta melakukan koodinasi dengan instansi terkait,” terangnya, saat ditemui. Untuk kawasan Sultra terdapat tiga Posko selain Kendari yakni Posko Baubau, Wanci dan Kolaka. Setiap titik akan difasilitasi Resque Boat, Rubber Boat dan perala-

Baca Siaga di Hal 10

Baca RSU di Hal 10

TPP PNS Bebani Daerah

Kendari, KP Peluang Pemprov Sultra mendapat kuota seleksi CPNS jalur umum tahun 2013 sebenarnya masih terbuka. Syaratnya, alokasi anggaran belanja PNS harus dibawah angka 50 persen dari APBD. Untuk mewujudkan itu, Pemprov Sultra mestinya berani memangkas sejumlah pemberian tunjangan bagi aparaturnya. Sebab sektor inilah yang ternyata menyedot anggaran belanja pegawai dan cukup besar. Lain halnya jika imbalan lebih itu berbanading lurus dengan kinerja PNS selama ini. Kritikan itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Sultra, La Pili usai rapat Banggar dewan dan TAPD, kemarin. Porsi penyumbang alokasi anggaran terbesar biaya pegawai yakni pemberian tunjangan PNS lingkup Pemprov. Untuk mengurangi beban APBD dari sektor itu, dewan akan menyeleksi dengan cermat pemberian tunjangan bagi PNS dalam draft APBD 2013 yang disodorkan eksekutif. Langkah tersebut untuk mengantisipasi adanya PNS menerima tunjangan ganda atau lebih hingga menyebabkan pengelolaan anggaran tak efektif dan efisien. Jika hal yang itu dilakukan, maka peluang Pemprov Sultra untuk mendapat kuota seleksi CPNS pada jalur umum tahun depan bisa terwujud. Terlebih alokasi belanja pegawai dalam APBD 2012 lalu hanya 51 persen. Pemprov tinggal mengalihkan

Baca PNS di Hal 10

MAS JAYA/KENDARI POS

Lokasi penjualan ikan di Pasar Lapulu yang sejak Oktober lalu terbakar, namun belum pernah mendapat perhatian dari Pemkot. Sikap itu berbanding terbalik dengan yang diperlihatkan pemerintah dalam merespon keluhan korban kebakaran di Pasar Higienis.

Pemkot Pilih Kasih Korban Kebakaran Pasar Lapulu Mengeluh

Kendari, KP Respon cepat yang diperlihatkan Pemkot Kendari pada pedagang korban kebakaran Pasar Higienis berbanding terbalik dengan perlakuan ke komunitas serupa di Pasar Lapulu. Sejak terbakar Oktober lalu, hingga

kini lapak penjualan ikan dan lainnya belum pernah terjamah untuk diperbaiki. Bahkan untuk sekadar membersihkan puingpusing sisa kebakaran yang masih berserakan di tengah pasar pun tak dilakukan. Padahal, keberadaan penjual ikan di tengah pasar tersebut sangat berpengaruh terhadap penghasilan para pedagang setempat. Marnia, pedagang yang kois-

nya ikut terbakar mengatakan, jumlah pengunjung yang masuk ke dalam Pasar Lapulu saat ini menurun drastis. Kondisi itu berbeda pada saat pasar belum terbakar. “Karena penjual ikan sudah pindah tempat di belakang pasar, akhirnya pembeli tak lagi mau masuk ke sini. Akibatnya di sini sunyi dan otomatis peng-

Baca PemKot di Hal 10

Eks Manajer TWT Dipenjara 6 Tahun Kendari, KP Terbukti memiliki narkotika jenis ekstasi, mantan manajer THM Taman Wisata Teluk (TWT) Kendari Muh. Tahir Pakkana bersama karyawannya, Ecce Risnawati akhirnya

menyandang status terpidana. Keduanya dijatuhkan hukuman berbeda pada sidang yang dipimpin Majelis Hakim, Efendi Pasaribu, SH didampingi anggotanya Wiyono, SH serta Muh Yusuf Karim, SH, kemarin di

Pengadilan Negeri (PN) Kendari. Hakim menjatuhkan pidana kurungan selama enam tahun dengan denda Rp 1 miliar atau

Baca tWt di Hal 10


Metro

10 RSU... serta pengaspalan jalan pada kawasan RS. Selain dana dari APBD, RSU Bahteramas juga telah memiliki hak otonom untuk mengelola dananya. Pendapatan yang masuk, bisa dipakai untuk kebutuhan rumah sakit. “Sebenarnya, pendapatan dari RS itu cukup besar. Tapi pengelolaan dana itu tetap harus menda-

Pemkot... hasilan kami juga menurun,” keluhnya tanpa merinci berapa besaran penurunan omset para pedagang tersebut. Hal senada juga diungkapkan pedagan lainnya, Hj. Salma. Meski kiosnya tak ikut terbakar pada kebakaran 6 Okober lalu, namun dampaknya sangat Ia rasakan.

Siaga... tan penunjang lainnya. Untuk memantapkan persiapan itu, pihaknya akan melakukan kegiatan simulasi melibatkan instansi terkait diantaranya Lanal Kendari, Ditpol Air, Navigasi dan Syahbandar pada tanggal 16 Desember mendatang. Pada tahun ini, lokasi pantauan difokuskan pada kawasan perairan laut Sultra, sebab 70 persen operasi penanganan musibah masih didominasi pada matra itu dari 46 kasus musibah. Selebihnya tersebar pad lokasi bencana alam seperti gempa

TWT... penjara dua bulan kepada Muh Tahir Pakkana. Sementara teman wanitanya divonis lima tahun dengan denda Rp 800 juta. Dalam pembacaan putusan, keduanya terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan melawan hukum dengan cara menawarkan untuk dijual, membeli, menerima atau menjadi perantara transaksi Narkoba sebagaimana peraturan perundang-undangan pasal 132 ayat 1 jo pasal 114 ayat UU

pat persetujuan DPRD,” tutupnya. DIrektur RSU Bahteramas, dr. Nurdjajadin Aboe Kasim juga mengakui jika Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari rumah sakit yang dipimpinnya terus mengalami peningkatan setiap tahun. 2012 ini, PAD yang berhasil dikumpulkan senilai Rp 40 miliar dan telah melampaui target. “Sampai Oktober sudah 40 miliar rupiah dari target 34 miliar rupiah,” kata Nurdjajadin Aboe Kasim, kemarin.

Jumlah tersebut masih akan bertambah, karena penerimaan November dan Desember belum masuk dalam hitungan. Peningkatan PAD tersebut, salah satunya dikarenakan status RSU Bahteramas kini telah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Sejak berubah status menjadi BLUD, RSU Bahteramas telah otonom menata sendiri keuangannya, termasuk penerimaan yang kemudian menjadi sumber PAD. (p4/dri)

Terutama karena sudah tak adanya pedagang ikan di tengah pasar itu. “Maunya pemerintah secepatnya memperbaiki tempat penjualan ikan. Supaya mereka bisa berjualan di sini dan pengunjung pasar bisa ramai lagi. Kalau begini, kami merugi,” timpalnya. Sementara itu, Kepala Pasar Sentral Lapulu, Karim mengatakan, baru pada hari ini pihaknya akan kembali men-

gadakan pertemuan dengan para korban kebakaran. “Kami akan kembali membicarakan hal terkait bantuan yang akan diberikan serta ganti rugi kios yang akan dibangun kembali. Selain itu, tempat penjualan ikan juga akan dibahas bersamaan. Pokoknya semuanya akan direalisasikan bersama-sama. Saat ini kami tinggal menunggu arahan Pemkot,” jawabnya. (p4)

dan banjir, orang hilang di kawasan hutan, tenggelam di sungai dan lokasi wisata. Secara keseluruhan korban meninggal akibat bencana pada tahun 2012 sebanyak 24 orang sementara yang selamat 656 orang dan empat tidak ditemukan. Ia menghimbau, perlu peningkatan kewaspadaan terutama bagi armada pelayaran untuk mematuhi standar aturan. “Begitupun dengan warga yang ingin mengunjungi tempat wisata permandian. Apalagi penyebab musibah akibat faktor kelalaian manusia masih cukup tinggi dibandingkan bencana alam,” pinta

Jafar Henaulu. Selain itu, tahun depan Basarnas Kendari akan mendapat tambahan armada kapal berlambung Katamaran. Kapal tersebut nantinya bisa menjadi helipad (pendaratan helikopter). “Kapalnya berukuran tiga kali 60 meter. Bisa menampung ratusan orang. Tapi ini baru informasi dan wacana,” kata ungkap Henaulu. Dia mengatakan, pusat akan merealisasikan pemberian tambahan armada tersebut bila dermaga khusus SAR telah dibangun di Kota Kendari. Rencananya, tahun depan dermaga tersebut sudah akan dibangun. (p1/dri)

nomor 32 tentang narkotika. “Atas dasar tersebut terdakwa telah terpenuhi melakukan perbuatan melawan hukum sehingga dijatuhkan pidana penjara,” kata Hakim Ketua, Efendi Pasaribu. Sebelumnya JPU Anita Theresia, SH menuntut terdakwa Tahir Pakkana selama tujuh tahun penjara dan Ecce Risnawati enam tahun kurungan. Usai pembacaan vonis tersebut kedua terdakwa yang didampingi penasehat hukumnya Natalia F Sabandar dan Muh Adnan menyatakan menerima putu-

san itu. Perkara yang menyeret manajer TWT dan karyawannya itu berawal dari informasi masyarakat setempat yang bermukim di bilangan THM. Diketahui, salah satu pekerjanya bernama Ecce Risnawati sering melakukan transaksi barang haram. Kepolisian lalu menggerebek Ecce Risnawati dan menyita dua butir ekstasi yang tersimpan rapi dalam sebuah tisu. Saat ditelusuri, ekstasi diperoleh dari Tahir Pakkana dengan membeli seharga Rp 800 ribu. (p16)

Kendari Pos | Kamis, 13 Desember 2012

Limbah BKA Cemari Tambak

Kendari, KP PT. Bumi Konawe Abadi (BKA) membandel. Meski berulang kali mendapat peringatan, namun perusahaan tambang nikel di Kecamatan Motui, Konawe Utara itu tak juga mengindahkannya. Para anggota DPRD Sultra pun mulai gerah dengan aktivitas yang mengabaikan kelestarian lingkungan dan kepentingan masyarakat sekitar konsesi. Ditudingkan, perusahaan itu belum melakukan pembenahan pasca pencemaran yang dilakukan. Bila sebelumnya aktivitas pertambangan di sekitar lahan tambang hanya mengakibatkan polusi debu, maka temuan terbaru menyebutkan, hasil sisa buangan limbah telah mencemari tambak milik warga. Sekretaris Komisi III DPRD Sultra, Slamet Riadi mengatakan dewan telah mendengar keluhan warga atas aktivitas pertambangan PT. BKA. Sebelumnya Komisi III juga telah

melakukan kunjungan ke lokasi pertambangan sebagai bagian dari respon atas aspirasi tersebut pada manajemen perusahaan. “Pada saat itu, kami meminta pihak perusahaan segera melakukan pembenahan terkait keluhan warga atas polusi debu akibat aktivitas tambang dan manajemen menyanggupi. Namun dari laporan terbaru, kegiatan tambang BKA justru semakin parah bahkan telah masuk di tambak-tambak warga,” ungkap Slamet Riadi. Dari hasil foto lapangan, terlihat buangan OB material yang tak digunakan dalam proses pengelolaan pertambangan dibuang ke tepi tambak yang hanya berbatas dengan tanggul tanah. “Bisa dibayangkan, bak air saja yang dibuat sedemikan rupa agar tak tembus air masih bisa merembes, apalagi hanya dibatasi tanah. Selain itu, kalau hujan material yang bercampur residu masuk ke tambak warga karena naiknya permukaan

air dan terjadi pengikisan tanggul pembatas. Makanya, budi daya udang dan ikan mati karena tambak warga tercemar,” jelas politisi PNBKI tersebut. Ia mengaku sangat menyayangkan jika kejadian ini terus berlangsung. Padahal pihak perusahaan telah berulangkali diingatkan. Untuk menindaklanjuti laporan tersebut, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Bupati Konut, namun sampai saat ini juga belum ada tanggapan. “Usai pembahasan KUA PPAS APBD 2013 Kami akan turun langsung ke lapangan melihat dampak yang ditimbulkan aktivitas tambang PT. BKA. Karena ini sudah pernah menjadi isu lokal dan belum juga tuntas maka akan kami bawa menjadi isu nasional. Selanjutnya, akan dilaporkan ke kementerian lingkungan hidup, sebab dampak yang diakibatkan sudah demikian parah,” ancam Slamet Riadi. (p1)

PNS...

golongan mencapai Rp 100 miliar. Angka itu masih ditambah dengan “embel-embel” tunjangan lainnya. Dengan angka fantastis itu, tentu cukup membebani APBD. Rincian pegawai lingkup provinsi yang menerima TPP diantaranya, untuk eselon IV sebesar Rp 1,6 juta, eselon III Rp 2,8 juta dan eselon II sejumlah Rp 10 juta. Sementara untuk PNS non struktural sebesar Rp 1 juta. Untuk memangkas pemberian

TPP bagi PNS lingkup Pemprov sulit dilakukan sebab itu adalah kewenangan gubernur. Selain itu, sudah ada regulasinya melalui peraturan. Namun untuk pemberian tunjangan tambahan lainnya kemungkinan dapat dilakukan. Meskipun demikian, pemberian sejumlah tunjangan bagi PNS perlu diapresiasi sebagai bentuk penghargaan bagi pegawai yang telah bekerja keras dan berprestasi. (p1)

kelebihan anggaran satu persen maka kuota rekrut CPNS dicapai. “Sekarang tinggal bagaimana menekan biaya pengeluaran. Jika memang dirasa belum terlalu membutuhkan, tunda dulu,” tegasnya. Legislator PKS ini menambahkan, pada APBD lalu Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) yang diberikan pada PNS sesuai jabatan dan


Kendari Pos | Kamis, 13 Desember 2012

Metro

11

Back Up Investor Cina, Diadukan ke Propam Kendari, KP Pihak kantor Imigrasi Kelas 1 Kendari tak hanya mengembangkan penyidikan terhadap investor Cina yang melanggar tata keimigrasian. Namun seorang oknum polisi diidenfitikasi berinisial Snb yang diduga memback up dan meloloskan tenaga kerja asing bernama Wang Gang itu, juga dilaporkan ke institusi penegak hukum. “Masalah keikutsertaan oknum kepolisian yang terlibat kuat dalam meloloskan TKA kita tindaklanjuti. Kami telah menyurati Polda Sultra melalui divisi profesi dan pengamanan,” ungkap Kepala Kanim Kelas 1 Kendari, R Hendriartono S. Langkah tersebut dilaku-

kan agar tak jadi benturan antara Imigrasi dan Polda Sultra terkait persoalan yang dihadapi oknum anggotanya tersebut. Hendriartono mengatakan, sebenarnya laporan tersebut akan ditunjukan kepada Kepala Korps Brigade Mobil (Brimob) Sultra sebagai atasan langsung oknum polisi pemback up investor tambang itu. Namun, pihaknya memandang lebih baik ditunjukan langsung kepada intitusi diatasnya. “Biarkan lembaga yang melakukan penyidikan terhadap anggotanya. Terkait keterlibatan, kita serahkan pada proses nanti. Kami hanya menangani TKA yang bermasalah dalam aturan keimigrasian,” tandasnya, kemarin. (p16)

Beraspal Tapi Tak Mulus Kendaraan Berat Percepat Rusaknya Jalan Kota

MAS JAYA/KENDARI POS

“Retakan Buaya” pada pada salah satu ruas jalan dalam Kota Kendari akibat sering dilalui kendaraan bermuatan berat.

Kendari, KP Meski sudah teraspal, namun bukan berarti ruas jalan dalam metro Kendari, mulus. Sebab kenyataannya, sejumlah titik terlihat lebih cepat rusak dari usia perawatan idealnya. Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Kendari pun akhirnya memfokuskan kerja pada perawatan akses transportasi tersebut. Kasi Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PU Kendari, Tigor Sihite mengakui, konsentrasi pihaknya untuk jalan-jalan besar saat ini hanyalah pada perawatan saja. “Ada dua jenis perawatan jalan yang kami lakukan, penambalan jika ada lubang dan pelapisan aspal baru bila pada ruas jalan tersebut sudah banyak terdapat retak buaya (istilah aspal retak),” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya. Menurutnya, saat ini rata-rata usia jalan di Kendari berumur pendek, dalam artian cepat rusak. “Idealnya, sebuah jalan ketika sudah diaspal maka usia perawatannya bisa sampai lima tahun. Dan setelah itu akan dilapisi dengan aspal baru. Tapi saat ini, rata-rata tak cukup lima tahun sudah diperbaiki lagi,” imbuhnya. Itu disebabkan oleh banyaknya arus kendaraan yang melintas di jalan-jalan tersebut. Terlebih kendaraan berat yang memuat tambang galian. “Harusnya yang berbobot besar tak boleh sembarang melintas ke semua ruas jalan. Dinas Perhubungan mesti membuat trayek tersendiri untuk mereka. Karena kalau tidak begitu, maka jalanjalan di Kendari tak bertahan lama,” paparnya. Tigor mencontohkan, ruas jalan By Pass yang sudah banyak terdapat titik-titik retak buaya dan kian membesar karena terus dilewati kendaraan berat. “Malah ada kendaraan sepuluh roda yang memuat bahan galian melintas dalam kota. Padahal, jelas-jelas kalau ini sudah melanggar aturan yang ada,” pungkasnya. (p4)




14

Lima Partai Bertarung Piketosis Kendari, KP Memasuki masa akhir kepengurusan OSIS di SMPS Kartika Kendari, diadakan rapat pemilihan ketua yang baru. Sama dengan tahun sebelumnya, tahun 2012 ini penyelenggaraan pemilihan mengadopsi mirip dengan pemilihan kepala daerah. Tercatat sebanyak lima partai yang menjadi pengusung calon dalam pemiliha ketua OSIS (pilketosis). “Ini dilakukan sebagai pembelajaran miniatur demokrasi di sekolah yang notabene siswa-siswinya belum cukup umur sebagai pemilih dalam pemilu di lingkungan masyarakat,” kata Kepala SMP Kartika kendari, M. Pausi, SPd., M.Pd., saat ditemui, Sabtu (9/12). Dikatakan, sebelum melakukan pilketosis, panitia juga memberikan kesempatan kepada setiap calon selama dua hari untuk menyampaikan visi misi di depan seluruh pendukungnya. Untuk kali ini ada lima pasang calon yang diusung partai pendukung seperti partai Bulan, Jupiter, Matahari, Bumi, dan partai Bintang. “Berdasarkan pantauan kami, pelaksanaan kegiatan ini lebih tertib dibandingkan dengan pelaksanaan pilkada yang sesungguhnya. Kami akan terus melakukan evaluasi setiap pelaksanaan pemilihan untuk perbaikan di masa mendatang,” ujarnya. Pausi juga menambahkan, walaupun siswa SMP belum terjun langsung dalam pilkada atau partai politik, tetapi paling tidak bisa menjadi pembelajaran sejak dini kepada anak-anak untuk bisa melaksanakan pesta demokrasi secara benar dan tertib. (p12)

Edukasi

Kendari Pos | Kamis, 13 Desember 2012

SDS Kristen Kekurangan Guru Kendari, KP Salah satu kendala yang dialami SDS Kristen fi Kendari Barat, adalah kekurangan tenaga pengajar. Sekolah yang berada di bawah binaan Yayasan Pendidikan Kristen Gepsultra ini, hanya memilki tujuh guru dengan jumlah murid sembilan kelas. “Kami sudah mengusulkan kepada pihak yayasan, namun pengakuan pihak yayasan bahwa permintaan tenaga pengajar tersebut sudah diajuhkan ke Dinas Pendidikan Kota

Martha Bubun

Kendari. Saat ini sedang diproses,” jelas Kepala SDS Kristen Kendari, Martha Bubun, A.Ma, saat ditemui, kemarin (12/12). Dikatakan, akibat keterbatasan jumlah guru, pihaknya harus merangkap jabatan sebagai kepala sekolah sekaligus guru kelas. Saat ini yang mengajar di SDS Kristen Kendari Barat dua PNS termasuk kepala sekolah dan sisanya guru honorer. “Kami membutuhkan minimal tiga guru PNS, yang akan mengajar siswa di dua tem-

SMPN 10 Kendari Genjot Prestasi Kendari,KP SMPN 10 Kendari terus berupaya meningkatkan kualitas peserta didik. Bukan hanya dari sisi akademik, tetapi juga ekstrakurikuler. Kerja keras yang dilakuakn selama ini berbuah manis, itu terbukti ada beberapa siswa yang berhasil menorehkan prestasi nasional. “Belum lama ini, siswa kami berhasil meraih juara dua dan tiga lomba karya tulis ilmiah bidang IPA tingkat nasional. Perolehan ini menjadi kebanggaan tersendiri buat kami, sekaligus motivasi untuk selalu berusaha menjadi yang terbaik masa mendatang,” kata Wakasek Bidang Kesiswaan SMPN 10 Kendari, La Isa Inta, S.Pd, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu(12/12). Dikatakan, untuk mendapatkan prestasi itu tidak mudah. Harus melewati seleksi lokal dulu, yang tentu

mesti berhadapan dengan sekolah yang tidak kalah kualitasnya. Secara nasional, harus berkompetisi dengan utusan dari berbagai provinsi. Namun dengan modal kesabaran, kemauan dan ketekunan semua itu bisa diraih. “Selain modal kecerdasan, juga didukung dengan kesungguhan dari siswa untuk terus belajar. Tanpa kemauan dan kesungguhan itu, sangat sulit untuk mendapatkan prestasi itu,” ujarnya. Selain itu, saat ini pihaknya terus menggenjot prestasi siswa diberbagai aspek. Seperti olahraga, pramuka, dan berbagai kegiatan lainnya. Semua itu dalam rangka merangsang dan mengasah kemampuan siswa sejak dini, supaya bisa bermanfaat kedepannya. “Ke depan kita terus berupaya menggenjot prestasi itu melalui bimb-

ingan intensif, dan memaksimalkan kegiatan pengembangan diri. Khusus program pengembangan diri dilakukan satu minggu sekali, seperti pramuka,’’ katanya. Nilai yang didapatkan dari berbagi kegiatan itu katanya, akan memberi banyak manfaat positif. Jika ada kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan, mereka akan langsung pro aktif tanpa diminta. Termasuk membina jiwa disiplin mereka, juga akan terus terasah. “Harapan kita kedepan menjadi sekolah yang diperhitungkan, bukan hanya berprestasi dikancah lokal tapi juga ditingkat nasional. Satu langkah sudah kita jalankan, tinggal dimatangkan lagi dengan berbagai program lainnya. Kami optimis dengan SDM yang ada, bisa bersaing dengan sekolah lain yang sudah dianggap lebih maju,” ungkapnya. (p6)

pat yang berbeda yakni SDS Kristen Kendari Barat yang berada di Kompleks Oikumene dan SDS Kristen Kendari barat yang berada di Kota Lama,’’ katanya. Ditambahkan, kepala sekolah berharap agar tahun ajaran baru yang akan datang, kebutuhan akan tenaga pengajar segera terpenuhi. Terlebih lagi dengan rencana mutasi guru yang akan datang, kami berharap SDS Kristen Kendari Barat mendapat jatah pindah keluar,” pungkasnya. (p12

Sekolah Rujukan Model Pembelajaran TIK Kendari, KP SMPN 1 Kendari kembali menyandang satu predikat baru. Kali ini, rintisan sekolah bertarap internasional (RSBI) itu, mendapat predikat sebagai salah satu sekolah rujukan model pembelajaran berbasis teknologi informasi komputer (TIK). Sayangnya, pengelola sekolah tersebut tidak mampu memelihara fasilitas bantuan pemerintah, sehingga sejumlah komputer rusak. Padahal, sebagai RSBI tentu memiliki banyak dana termasuk dari partisipasi orang tua. Sehubungan dengan hal tersebut, Selasa (11/12) Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) Kemendikbud menyerahkan bantuan seperangkat komputer. Kepala SMPN 1 Kendari, Mahdin, M.Pd., saat ditemui mengungkapkan, bantuan ini sangat penting, mengingat sekolah mereka merupakan RSBI yang tentunya dituntut dengan penggunakan TIK. “Saat ini kami sudah memiliki 22 unit komputer, namun yang berfungsi hanya 16 unit. Sebagian sudah mengalami kerusakan, sehingga dengan adanya bantuan tentunya dapat menambah fasilitas pembelajaran bagi siswa,” ujarnya. Mahdin juga menambahkan, saat ini, sekolah yang dipimpinnya juga memiliki laboratorium komputer, multimedia dan laboratorium pendidikan teknologi dasar (PTD). “Kami berharap dengan bantuan ini, bisa dimanfaatkan siswa maupun guru-guru untuk mengakses informasi seputar pendidikan,” Katanya. (p12)


Kendari Pos | Kamis, 13 Desember 2012

Unhalu

Sosialisasi SPIP dan Reformasi Birokrasi Kendari,KP Universitas Haluoleo terus berbenah disegala lini. Selain upaya peningkatan mutu sumber daya manusia civitas yang terus digenjot, juga dari sisi pengelolaan keuangan dan penataan birokrasi terus dimaksimalkan. Didasarkan hal itu, melalui bidang Sistem Pengendalian Intern, Unhalu menggelar sosialisasi. Kegiatan bertajuk “Sosialisasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan Reformasi Birokrasi”, rencananya dihelat besok (hari ini, red), di aula senat. Sosialisasi akan dihadiri seluruh unsur pimpinan di berbagai unit kerja lingkup kampus. “Kita undang semua pembantu rektor, kepala UPT/ lembaga, dekan, dan kepala bagian. Pematerinya dari perwakilan BPKP. Tujuannya memberi pemahaman yang utuh tentang SPIP dan reformasi birokrasi, juga menyamakan persepsi dalam pelaksanaan kebijakan pimpinan di lingkungan unit kerja masing-masing. Semua dalam rangka tercapainya tujuan institusi secara umum,” kata Ketua SPI Unhalu, Mochamad Ichsani, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (12/12). Dikatakan, pada tahap awal sosialisasi pihak yang dilibatkan hanya unsur pimpinan. Harapannya, ilmu yang didapatkan dari kegiatan itu bisa ditransformasikan (diaplikasikan) dalam unit kerja masing-masing. Sebagai seorang pemimpin, ada namanya hard and soft kontrol, ini menyangkut sikap dan mind set dalam lingkungan kerja. Jika dipahami secara utuh, maka dipastikan tujuan organisasi bisa tercapai. “Terbentuknya SPIP ini sesuai dengan instruksi presiden(Impres) nomor 14 tahun 2011. Di dalamnya menginstruksikan semua kementerian atau lembaga untuk secepatnya dibentuk. Ini sebagai upaya peningkatan akuntabilitas penggunaan keuangan negara, pelaporan keuangan, efisiensi, dan paling penting pengamanan uang negara,” ujarnya. Ditambahkan, jika pengelolaan SPIP ini dijalankan dengan baik sesuai koridor atau petunjuk yang diberikan, maka implikasinya pada pengendalian keuangan semakin kuat, serta memberi dampak postif pada penguatan institusi. Di dalamnya juga akan inklud semua manfaat postif, seperti akreditasi, citra, dan kualitas. “Kedepan kegiatan serupa akan kita intenskan, pelaksanaannya bukan hanya dalam skala umum, tapi akan lebih detail tentang penjabarannya. Intinya pimpinan diharapkan bisa memperoleh ilmu tentang pengendalian, pengawasan, serta managemen risiko. Wawasan yang sudah mereka miliki sebelumnya, akan semakin komplet dengan tambahan ilmu, sehingga tujuan institusi secara umum bisa tercapai,” pungkas mantan Inspektur Kementerian BUMN tersebut.(p6)

Kampus

15

Respon Positif Peniadaan SNPTN 2013 Kendari,KP Rencana Kemendikbud, menghapus jalur ujian tulis dalam SNMPTN tahun depan mendapat respon positif dari civitas akademika Unhalu. Menurut mereka, kebijakan itu semakin mempermudah dan menyederhanakan tugas di perguruan tinggi, sekaligus memberi kemudahan pada siswa. “Sebenarnya ini hanya perubahan sitem. Bagi siswa yang melalui jalur undangan, tidak lagi mendaftar di perguruan tinggi. Mereka hanya menyediakan persyaratan, seperti bukti lulus UN, dan nilai rapor mulai semester I hingga terakhir,’’ Pembantu Rektor III Unhalu, Dr. Bahtiar, M.Si,. saat ditemui di Unhalu, Rabu(12/12). Menurutnya, jumlah peserta jalur undangan sebanyak 50

persen dari kuota universitas. Semua siswa diberi kesempatan yang sama, baik dari dalam maupun luar daerah. Dikatakan, perbedaan mendasar pelaksanaan kebijakan baru dengan sebelumnya, tahun berjalan mendaftarnya juga secara on line, hanya tesnya tetap di Unhalu. Tahun depan, pihak universitas hanya menerima saja hasil dari pihak sekolah. Tentu mereka yang lolos seleksi dari pusat yang boleh mendaftar, dengan memperlihatkan bukti kelulusan itu. “Jadi yang 50 persen dari jalur undangan itu, tidak ada campur tangan kita. Apapun hasil seleksi dari pemerintah pusat, itu yang ditindak lanjuti universitas. Supaya diproses, siswa harus memperlihatkan bukti kelulusan itu,” ujarnya.

Selain itu, karena jalur undangan hanya mengakomodir tamatan tahun 2013 saja, maka tamatan tahun sebelumnya diberi kesempatan melalui jalur mandiri dan lokal. Pembagiannya, jalur mandiri dapat porsi 30 persen, sedangkan jalur lokal 20 persen dari jumlah kuota. Kuota ini juga diperuntukan tamatan 2013 yang tidak lolos seleksi jalur undangan. “Jalur mandiri dan lokal menjadi kewenangan Unhalu mengelola. Mekanismenya saya rasa tidak akan jauh dari sebelumnya. Penerapan aturan itu nantinya memberi banyak manfaat postif, utamnya dari sisi efektivitas dan efisiensi,” tambahnya. Ditambahkan, khusus pengelolaan jalur undangan nantinya, karena yang

proaktif adalah sekolah, maka menjadi keharusan bagi mereka untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin. Penyediaan SDM andal dalam rangka menunjang tambahan porsi kerja itu menjadi suatu keharusan, supaya siswa tidak ada yang dirugikan. “Apload nilai siswa sebagai syarat jalur undangan itu harus diperhatiakn oleh pihak sekolah. Jangan sampai ada nilai yang tidak masuk sehingga berimplikasi pada ketidaklulusan siswa. Ini yang perlu kami sampaikan pada pihak sekolah, bahwa kedepan tanggung jawab mereka tidak hanya sampai ujian nasional saja, tapi harus dikawal sampai perguruan tinggi,” tandas mantan Kaprodi Administrasi Pendidikan Pasca Sarjana Unhalu tersebut. (p6)

Gedung TK Idhata Mulai Rusak Kendari, KP Sejak berdiri tahun 1979 silam, hingga saat ini gedung TK Idhata Kendari yang terletak di samping lapangan Benu-Benua Kendari, belum pernah dilakukan perbaikan. Akibatnya ada beberapa bagian dinding sekolah yang sudah rusak serta atap sudah mulai mengalami kebocoran. “Kami sudah melakukan perbaikan secara sederhana dan bertahap agar kerusakan tidak bertambah parah. Dinding dan atap ditambal sulam,’’ kata Kepala TK Idhata Kendari, Dinar, S.Pd., saat ditemui Rabu (12/12). Selain keluhan rehab gedung, pihak sekolah juga membutuhkan keamanan sekolah. Jika sekolah sudah ditutup anak-anak di sekitarnya bebas berkeliaran di halaman. Akibatnya kada dia, sarana dan prasana bermain sering rusak. Pihak sekolah sudah melakukan sosialisasi ke rumah penduduk sekitar dengan harapan mereka bisa menjaga secara tidak langsung. “Kami sering melakukan sosialisasi dengan mengunjungi rumah-rumah pendidik sekitar, agar mereka bisa menjaga keberadaan tempat bermain ini. Selain itu kami juga melakukan sosialisasi agar masyarakat tidak membiarkan ternak bebas masuk merusak fasilitas,’’ katanya. Dinar menambahkan, sekolah sudah memiliki pagar, namun anak-anak masih bisa memanjat dinding. Pihaknya mengharapkan selain melakukan rehab fisik gedung, pagar sekolah juga bisa dilakukan perbaikan agar fasilitas sekolah bisa terjaga. (p12)

Gedung Sekolah TK Idhata.

Strilda/KP


16

Xpresi

Facebookers Risma Sii Cewe Majokkapajokka risma.s.majokkapajokka@ facebook.com SMPN 4 Kendari “Btl bnget tu. . .harus ngerjai ulangan dgn jjr,tpi ngk smwax siswa yg ngerjain ulanganx dgn Jjr zo mungkin mereka mls belajar jdi dia nyontek tu zahbt expresi” Aisyah Khayrunnisa aisyahkhayrunnisa@ymail. com MTsN 2 Kendari “Kalo sayah sih Bagus ato jelek nya hasil ulangan ku nda urus mi suka nya :D yang penting hasil pikiran ku sendri to :D Odesyamsiiar QanZa Part II Osstt odesyamsiiar.q.partii@facebook.com SMAN 1 Tinanggea “Betul betul betul :D lebih baik nilai yg jelek tp murni pekerjaan sendiri, dr pd nilai bagus tp pekerjaan org lain. Kalo nyontek, terus apa gunax selama ini qt belajar. Jadi yaa berusaha ajjah, isi sesuai kemampuan. Okee good luck yaah, guys :) Irvan Exact irvan.saputra.186@facebook. com SMAN 1 Wundulako “S7,kRnA KjuJUrAn sbgIaN dR iMaN” Citra rahayu ningsih chietrarahayumanyundlopheks.dhatislluadachocipzks@facebook.com SMAN 1 Pomalaa “Memang lbh baek punya nilai yg bagus dngan usaha sendiri . Krn dri itu kita dapt mengukur kmampuan kita sampe mana dlm memahami tiap pelajaran yg dbrikan ! Tp kalau untk era modern jaman skrang mungkn nyontek sdh menjadi bdaya antar pelajar tiap hadapi ujian” Riny Alwsslove riny.alwsslove@facebook.com Akbid Kolaka “Yang jelas percya dri aja dgn dri sndri kalau nantx bkal dpt nilai yg bgs..,krn percm dpt nilai bgs kalau ujung2x hsl contekan”

Nhylam Nirmala 100001222424051@facebook.com SMAN 1 Kendari “Kalau sya pribadi. Bagus gak bagus nilai ulangan sya .. Sya tetap bangga’ .. Krn hasil kerja sendiri. Namanya jga ulangan itukan pelajaran2 yg sudah d.pelajari diulang kembali .. Jdii sebenarnya qta hnya d.ukur sebatas mana kemampuan qta”

Kendari Pos | Kamis, 13 Desember 2012

Milwan S.Pd.,M.Pd. (Kepala SMPN 17 Kendari)

Nyontek = Mencuri Nyontek apa pun alasannya adalah tindakan curang. Buat para sobat expresi utamanya yang masih pelajar perlu kalian tahu bahwa nyontek sama dengan mencuri. Karena sudah jelas kan saat ulangan undang-undang yang beraku adalah tidak boleh nyontek. Nah, kalau kamu nyontek, melihat isi buku catatan itu berarti mencuri. Bukan hanya mencuri, nyontek juga menjadi tindakan membohongi guru. Wah guru adalah orang tua kamu selama kamu di sekolah. Jadi sama juga dengan kamu membohongi gurumu. Sebenarnya lebih baik nilai rendah ketimbang kamu nyontek. Karena itu hasil kerja kerasmu yang kamu lakukan dengan kejujuran. Jika nilai kamu masih belum memenuh standar maka guru mengetahui bahwa kamu masih perlu mendapatkan bimbingan. Tapi kalau nyontek, maka selamanya kamu tidak akan berkembang. (Wulan)

Share

Tenri Zulfa Ayu Dwi Putri (Siswi SMPN 9 Kendari)

Andalkan Kemampuan Sendiri Buat saya nyontek sudah gak jaman lagi guys karena prestasi harus kita raih dengan sebaik mungkin. So semua orang berlombalomba agar kita bisa menjadi yang terbaik jadi kalau untuk nyontek gak banget ya? Tapi namanya orang kan beda-beda juga, ada yang rada malas dan memilih jalan pintas dengan menyontek. Meskipun sekarang ini banyak siswa yang punya semangat tinggi untuk belajar. Bagi saya mereka yang suka nyontek pengecut banget. Karena mereka tidak bisa menghadapi pelajaran di sekolah. Sebenarnya kalau kita mau belajar sedikit saja gak berat kok. Karena soal yang muncul di ulangan pasti sudah pernah kita pelajari. Kalau memang ada soal yang belum pernah dibahas tanyakan saja dengan guru, pasti mereka tau kok. Hmmm kalau kamu sampai hafal mana materi yang sudah pernah dibahas atau belum, ini cukup membuktikan kamu rajin belajar. Tipsnya belajar sedikit demi sedikit saja dech. Andalkan kemampuan sendiri. Tentunya dah disiapin mentalnya jauh haris ebelum ulangan. Dengan begitu pasti kita gak mudah lupa. Kalau belajar satu kali hanya karena ulangan sih gak mempan. So, jauhi tuch yang namanya nyontek, tetap PeDe dengan hasil kerjaan kamu! (Wulan)

Cuap cuap

PeDe...

Tanpa Nyontek! Hmm....lagi pada ulangan guys? Pasti dah siap mental khan, yupzt bagi yang jauh hari dah siapin diri sih gak masalah banget! Bakal jadi problem kalo kamu maksain diri alias gak ada persiapan banget. Huuu, ujung-ujungnya siapin contekan??? Mudah-mudahan sobat expresi gak bakal ngelakuin yang namanya nyontek. Percuma guyz, kalo dah keren, ternyata otak kamu gak bisa diandalin. Siap-siap saja dihapus dari daftar pencarian cowok/cewek cakep, hehehe. Coz, orang yang suka nyontek itu gak keren alias gak PeDe dengan kemampuan yang dimiliki. Mereka yang hobi nyontek, bawaanya gak jujur dengan diri sendiri. Pastilah gak nyaman, yang dilakuin kan hal yang terlarang. Artinya, yang bersangkutan bisa lakuin hal-hal yang tidak jujur lainnya. Makanya saat ulangan tiba, pasti merasa cemas dan was-was akan hasil yang diterima. Harap-harap cemas jangan sampai nilai jeblok atau justru bagus ya? Hmmm tergantung sih kalo contekanmu pintar jadi mungkin saja nilai kamu bagus. Tapi kalau nyontek sama orang yang salah ya kamu boleh was-was. Karena kamu terancam remedial, ih malu banget sih ulangan saja harus mengulang. Nah, kalau yang merasa biasa-biasa aja itu sih tandanya orang rada pinter guys. Baginya ulangan itu justru menyenangkan dan gak jadi beban. So

mau ulangan apa enggak doi selalu fine-fine aja tuh. Seperti yang dijalani Gilda Anindita Putri yang patut kita diacungi jempol. Katanya nich, nyontek gak banget buat dia. Soalnya selain itu perbuatan curang, orang yang nyontek pasti gak bisa membangakan nilai yang sudah diraihnya. Ya iyalah karena cara memperolehnya saja gak benar kok mau dibanggakan sih. Udah gitu katanya kalau nyontek saat ulangan bikin gak pede. Secara dari tingkah laku saja sudah kelihatan banget tuh kalau nyontek, kayak cacing kepanasan, hehee. Akhirnya hasil gak maksimal dan bisa saja kamu ditegur guru. Soalnya bukan kamu yang diawasi, tapi kamu yang mengawasi guru. Mencari peluang saat guru lengah. Hmmm pengalaman banget sih? “Intinya sih bangga saja dengan hasil kita sendiri. Itu adalah kerja keras yang murni jadi kalau ada nilai yang kurang memuaskan bisa kamu perbaiki ke depannya. Tapi kalau kamu hanya mengandalkan nyontek gak mungkin ada peningkatan pada diri kita,” ujarnya. Yupzt.... benar banget nich guys. Jangan lupakan nilai kejujuran. Karena gak semua orang lho bisa bersikap jujur dalam segala hal. Kita harus bisa jujur kepada orang lain, tapi juga kepada diri sendiri contohnya saat ulangan. (Wulan)


Kendari Pos | Kamis, 13 Desember 2012

Beban Si Biru

YoKohaMa- Inkonsistensi masih menjadi masalah bagi Chelsea. Ajang Piala Dunia Antarklub diharapkan Oscar bisa mendongkrak performa The Blues di sisa musim ini. Sebagai juara Liga Champions musim lalu, Chelsea otomatis mendapatkan tempat di semifinal kejuaraan yang digelar di Jepang itu dan akan memainkan laga pertamanya dengan melawan klub Meskiko, Monterrey pada Kamis (13/12) sore waktu setempat. Seperti diketahui, usai tampil kencang di awal, performa Chelsea menurun. Di klasemen liga, pasukan Rafael Benitez berada di posisi tiga dengan tertinggal 10 poin dari Manchester United di posisi teratas sedangkan di Liga Champions, mereka sudah angkat koper lebih dini dengan

AFP PHOTO / KAZUHIRO NOGI

Para pemain Chelsea melakukan latihan di International Stadium Yokohama, kemarin setelah tiba di Jepang, dalam rangka mengikuti turnamen Piala Dunia Antarklub 2012. Sebagai Juara Eropa 2011, The Blues mewakili benua biru untuk berebut title, siapa klub yang terbaik di dunia. Chelsea akan menghadapi tim asal Mexico, CF Monterrey di semi final yang akan digelar seore ini. Harapan Chelsea untuk menjadi meraih trofi tahun ini salah satunya memang di ajang Piala Dunia Antar Club. Di Champion mereka sudah tersisih, dan harus turun tahta di level Europe Liga.

Baca BlUE di Hal. 18

Jualan Baju

Demi Hidup

Elen Rivas

Malang benar nasib Elen Rivas, saat ini. Mantan pasangan gelandang senior Chelsea, Frank Lampard, ini harus berjuang untuk menutupi kebutuhan finansialnya. Seperti dilansir Daily Mail, Elen tertangkap kamera sedang menjajakan dagangannya di pasar Battersea, London. Model berkebangsaan Spanyol ini menjual beberapa barang, termasuk baju bekas layak pakai milik putrinya. Kehadiran Elen tampak tidak menyita perhatian di keramaian pasar tersebut. Ibu dua anak ini tidak dikenali karena berbalut pakaian serba hitam, plus kacamata berlensa gelap dan topi berbahan wol. Ia menggelar dagangan di mobil merah miliknya. Ya, Elen tampaknya harus melupakan kehidupan mewahnya saat masih berstatus sebagai WAGs (istri dan kekasih pesepakbola). Kesulitan keuangan membuat wanita 37 tahun ini harus melakukan apapun demi menghidupi kedua putrinya, Luna (7 tahun) dan Isla (5 tahun). Setelah 7 tahun menjalin kasih, Elen dan Lampard berpisah pada November 2008. Lalu, setahun kemudian, gelandang senior Inggris itu menggaet presenter TV, Christine Bleakley. Mereka pun bertunangan pada Juni 2011. (one)

Suzuki Kembali ke Moto GP ? london-Setahun setelah mundur dari balapan MotoGP, Suzuki mengajukan diri untuk mengikuti tes pra musim 2013 tahun depan. Pertanda pabrikan asal Jepang itu akan kembali turun di kelas balap motor primer ini? Masalah finansial membuat Suzuki mengundurkan diri dari balapan MotoGP yang sudah diikuti mereka lebih dari 35 tahun itu. Keputusan ini tentunya mengejutkan karena Suzuki kerap melahirkan rider-rider tangguh macam Kenny Roberts Jr, Kevin Schwantz, Barry Sheene dan lainnya. Jadi tinggal tiga pabrikan utama yang bersaing musim lalu yakni Yamaha, Honda dan Ducati. Namun, persaingan ketiganya diperkirakan akan berakhir musim depan setelah Suzuki berencana untuk comeback di musim 2014. Ini setelah Suzuki mengajukan diri untuk ikut tes pra musim tahun depan yang sejatinya diperuntukan untuk tim-tim yang akan ikut serta di musim 2013. Baca SUZUKI di Hal. 18

PSSI Masih Nekad Lobi FIFA

pengurus PSSI ingin bertemu FIFA sebelum ada sidang Executive committee (Exco) FIFA di Jepang. Penanggung jawab Timnas Bernhard Limbong menyebutkan rombongan pengurus inti PSSI telah terbang ke Jepang, Senin (12/12) lalu. Beberapa pengurus yang datang adalah Baca FIFa di Hal. 18

Baca daYUng di Hal. 18

FOTO SONY IMAN/KALTENG POS

JaKaRTa-Keputusan sanksi dari FIFA bagi Indonesia akan dijatuhkan hari ini (14/12). Tapi, PSSI tidak mau menyerah dan tetap melakukan lobi ke FIFA untuk mendapatkan kesempatan lagi. Bahkan, untuk merealisasikan usahanya PSSI mencoba datang dan menemui FIFA secara langsung. Beberapa

Cabor Lain Juga Perlu Binaan Kendari, KP Setiap kali ivent olahraga digelar secara nasional, Sultra dalam setiap keikutsertaannya selalu mengandalkan cabang Dayung dan silat. Di dua sektor inilah, prestasi sering diraih. Dayung malah sudah seperti menjadi bagian tak terpisahkan dari digdayanya daerah ini untuk cabang olah raga air tersebut. Tapi sekarang, Dayung perlahan tak Eryckson Ludji lagi bisa membanggakan. Torehan prestasinya kian merosot. Padahal, pemerintah selalu memberi perhatian lebih kepada cabang yang satu ini. Cabang olah raga lainnya, seperti hanya sebagai syarat dalam struktur organisasi KONI saja. Tak ada prestasi luar biasa yang dituai. “Sultra memang terlalu fokus membina dayung. Sehingga yang lainya terabaikan. Kedepan, perlu melirik cabor lain untuk dilakukan pembinaan secara terstruktur dan terpola, agar cabor itu mampu merebut prestasi. Sehingga tidak hanya mengandalkan satu cabor saja,� aku Eryckson Ludji, sekretaris umum KONI Sultra, kemarin. Jika milirik kebelakang, buruknya prestasi dayung saat PON 2012 Riau, ini menjadi bukti kuat merosotnya olahraga

RAPAT TERTUTUP-(dari kiri ke kanan) Sekjen PSSI Halim Mahfudz, Perwakilan dari AFC James Ktching, FIFA Marco Leal, Jeysing Muhthiah, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin bersama dengan Kapolres Palangka Raya AKBP Hendra Rochmawan, Asisten satu Muchtar serta saat melakukan rapat tertutup terkait izin pelaksanaan KLB di ruang koridor Hotel Aquarius Senin (10/12) pagi lalu, sesaat sebelum digelar Kongres PSSI yang terpaksa digelar di Loby Hotel. Usai kongres, PSSI terbang ke Jepang guna melobi FIFA agar tak mensanksi Indonesia.

Supaya Terlepas dari Sanksi

Jangan Hanya Fokus di Dayung


18 Fifa .................... Ketua Umum Djohar Arifin, Farid Rahman (wakil ketua), Halim Mahfudz (Sekjen), Sihar Sitorus (Exco PSSI), dan Bob Hippy (Exco PSSI). Sejatinya, menurut Limbong, para pengurus PSSI yang telah berangkat itu datang untuk memenuhi undangan JFA (federasi sepak bola Jepang). Para pengurus diundang untuk menyaksikan laga semifinal dan final Piala dunia antarklub FIFA. Namun, sambil menyelam minum air, kesempatan kesana akan digunakan semaksimal mungkin untuk menemui para petinggi FIFA. “Dimanfaatkan. Awalnya tidak banyak, tapi karena tujuannya untuk bertemu FIFA. Pengurus terbang kesana bersama-sama, untuk meyakinkan FIFA,’ tutur Jenderal bintang satu tersebut. Limbong menegaskan bahwa misi utama pengurus PSSI adalah meminta FIFA untuk tidak menjatuhkan sanksi. Untuk itu, pihaknya membawa hasil kongres Luar Biasa Palangkaraya. Di sisi lain, lanjut Limbong, juga ada bahan yang akan menjelaskan usaha PSSI untuk bersatu serta adanya rong-rongan dari kubu KPSI sehingga gagal. “Kami kesana akan meminta, agar Indonesia tidak dijatuhi sanksi,’ cetusnya. Mengomentari lahirnya tim task force pemerintah, Limbong menyambut baik. Dia optimistis usaha melobi FIFA yang dilakukan oleh dua tim berbeda, PSSI dan pemerintah nantinya bisa meyakinkan FIFA. “Selama untuk kebaikan sepak bola Indonesia, kami sangat mendukung. Kenapa tidak, semua orang tidak ingin sepak bola disanksi,” ujar Limbong. Di sisi lain, KPSI memilih untuk menunggu keputusan FIFA. Ketua KPSI La Nyalla Mattalitti, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengirimkan hasil Kongres KPSI di Jakarta. “Kita tinggal menunggu surat FIFA,” ucapnya. Sementara itu, pemerintah sudah menyerahkan laporan mengenai kongres kepada FIFA. Mereka tidak mau memberikan penilaian kepada kongres yang digelar oleh PSSI maupun KPSI. Namun, sejauh ini tim

Kendari Pos | Kamis, 13 Desember 2012

task force Menpora sudah bekerja dan mulai menyiapkan langkah-langkah antisipasi. Hanya, langkah konkrit masih belum bisa dijabarkan karena menunggu hasil konsultasi dengan FIFA terkait kewenangan sesuai undang-undang. Lima Alasan Ancaman FIFA untuk menghukum Indonesia, mendapat dukungan dari Masyarakat Sepakbola Indonesia (MSBI). Mereka menyatakan ada lima alasan mendasar mengapa Indonesia pantas menerima hukuman FIFA tersebut. Ketua MSBI, Sarman Hakim, menjelaskan alasan pertama Indonesia pantas menerima hukuman adalah peringkat Indonesia yang terus mengalami penurunan. Jika pada pelaksanaan AFF 2010 Indonesia berada di peringkat 127, kini turun hingga 169. Alasan kedua, jumlah pemain sepakbola Indonesia sebanyak 7.094.260 dan yang terdaftar di FIFA mencapai 69.960 orang, kedua terbanyak setelah juara dunia Spanyol. “Hal ini menunjukan, Indonesia punya potensi besar untuk berbicara dalam persepakbolaan internasional,” tegas Sarman di Kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan Jakarta, Rabu (12/12). Alasan ketiga, PSSI tidak menciptakan suatu strategi pembinaan cabang olahraga sepakbola yang dapat menciptakan prestasi puncak dan berkelanjutan di Indonesia. Termasuk menghilangnya kompetisi sepakbola wanita dan pembinaan calon-calon pesepakbola muda berbakat. Keempat, begitu mudahnya bagi para pemain sepakbola asing yang belum menunjukan prestasi untuk menjadi warga kelas satu di Indonesia, melalui pola pelaksanaan kebijakan naturalisasi PSSI. Alasan keempat, PSSI belum mampu menunjukan leadership dan manajemen yang dapat dibanggakan dan selalu masuk dalam agenda penyelesaian konflik berlarut-larut pada sidang FIFA. “Sesungguhnya, hampir seluruh negara di dunia telah menempatkan cabang olahraga sepakbola menjadi alat pemersatu strategis dan menunjukan hasil yang positif,” jelasnya. (abu/aam/jpnn)

Dayung ............ Sultra sejak lima tahun terakhir. Jika dibandingkan PON tahun 2000 di Surabaya, Sultra mampu merebut jawara umum dengan merebut 9 medali emas di Dayung. Pasca itu, PON hingga sekarang terus mengalami penurunan presatasi. Saat PON 2004 di Palembang dan PON 2008 di Kaltim, dayung Sultra masih mampu merebut masing-masing tujuh medali emas. Tapi, PON 2012 Riau prestasi dayung Sultra makin buruk, yang hanya mampu merebut tiga medali emas. “Tidak adanya pembinaan secara merata, karena terbatasnya anggaran. KONI terlalu bergantung pada sumber dana dari pemerintah daerah. Jadi, pembinaan atlet mestinya difokus saja pada cabor yang bisa diandalkan dan menjadi prioritas dan mampu perebut medali dalam setiap ivent. Yah seperti dayung ini,” kata Eryckson. Diakuinya, jika potensi atlet Sultra di tiap daerah pada semua cabor sangat banyak. Namun tidak terseleksi dengan baik, karena jarangnya dilakukan Kejurda. Namun, Eryckson Ludji enggan mengakui jika merosotnya prestasi atlet di Sultra ada hubungannya dengan perhatian pemerintah

yang sangat rendah bahkan buruk. “Merosotnya prestasi, itu tidak ada hubungannya dengan manajemen pemerintahan. Memang, porsi anggaran KONI yang melekat pada Dispora, itu sangat minim,” ngakunya. Keprihatinan terhadap perkembangan olahraga di Sultra juga disampaikan Ketua Pengprov Taekwondo Sultra, A Haris. Ia mengakui jika KONI terlalu menganaktirikan cabor lainnya. Seolah-olah potensi emas hanya dimiliki dayung. Padahal jika dilakukan pembinaan secara marata, prestasi Sultra akan muncul dari semua cabang olahraga. Bahkan, ia menegaskan menjadi pengurus olahraga di Sultra harus sabar dan relah berkorban. Disisi lain, pengelola olagraga di Sultra banyak yang tidak paham dengan roh seorang atlet. “Kalau ada orang yang menjadi pengurus olahraga di Sultra, itu sudah sama dengan gila. Karena apa yang diharapkan, selain berkorban demi olahraga. Tapi, kalau di Jawa, semua cabor dibiayai daerah. Sultra susah melakukan itu, karena keterbatasan APBD. Namun, mestinya yang membinadangi olahraga di DPRD, harus orang yang paham dengan olahraga,” tegas Haris, pendiri Taekwondo Sultra saat ditemui di sekretariat KONI, kemarin. (p2)

Blue ............ kandas di babak grup. Pembahasan paling menarik jelang duel semifinal ini adalah mengenai Chelsea yang mengusung beban mempertahankan gengsi Eropa di ajang serupa. Diketahui dalam lima tahun terakhir klub-klub asal benua biru selalu mampu mengangkat trofi di akhir pegelaran. Selalu gagal di tiga periode awal Piala Dunia Antarklub, klubklub Eropa lalu memborong hasil positif di lima edisi terakhir. Mulai dari AC Milan, Manchester United, Barcelona, Inter Milan dan Barcelona yang sampai dua kali menyabetnya. Tongkat estafet Piala

Dunia Antarklub kini berlanjut ke tangan Chelsea. Dan sebagai ujian awal mereka wajib mengandaskan Montterey. “Dalam turnamen seperti ini setiap tim harus mengerahkan segala kemampuan yang dimiliki. Saya yakin tim ini punya kans yang bagus untuk memenangkan trofi,” kata pelatih The Blues, Rafael Benitez. Meskipun sadar calon lawannya merupakan tim kuat, namun Monterrey tak gentar sama sekali. Mereka berjanji akan memberikan perlawanan sengit pada Chelsea. “Kami datang untuk menang. Kami tahu Chelsea adalah tim dengan pemain hebat. Namun dengan kepercayaan diri yang dimiliki, kami akan berjuang keras meraih hasil terbaik,” tegas pelatih Monterrey, Victor Vucetich. Masalah besar dihadapi klub milik

Suzuki .............. Hal ini menguatkan pernyataan Project Leader Suzuki MotoGP, Satoru Terada, Agustus lalu bahwa timnya ingin menjajaki kemungkinan kembali ke sana. “Mereka meminta kepada kami untuk ikut tes selama musim 2013. Jika segalanya berjalan dengan baik mungkin kita akan melihat mereka lagi di musim 2014,” ujar bos Dorna, Carmelo Ezpelata, seperti dilansir Autosport. Lebih lanjut Ezpelata menyangkal jika kembalinya Suzuki nanti adalah untuk mendongrak pemasukan bagi MotoGP melainkan demi menjaga kompetisi di antara tim-tim yang ada. Musim lalu Yamaha dan Honda begitu dominan sehingga tim sekelas Ducati pun tak mampu bersaing plus tim-tim CRT masih terlihat keteteran. “Belum ada kesepakatan hingga saat ini tapi masalah utama kami bukanlah memperbanyakan jumlah tim pabrikan,” lanjut Ezpelata. “Kami saat ini punya tiga pabrikan utama, Honda, Yamaha dan Ducati. Jika Suzuki masuk maka kami punya empat dan itu akan sama dengan Formula 1. Jadi tidak akan jadi masalah.” “Hal utama adalah balapan menjadi lebih kompetitif. Jika kami mampu melakukannya dengan tim pabrikan lebih banyak maka itu lebih baik, tapi kuncinya adalah punya motor yang lebih kompetitif,” tuntas Ezpelata. (mrp/rin )

taipan minyak Rusia, Roman Abramovich, jelang duel dengan Monterrey. Tim yang baru saja tersingkir di pentas Liga Champions tersebut dipastikan tidak akan diperkuat oleh bek andalan sekaligus kapten tim John Terry yang mengalami cedera. Pemain yang biasa disapa JT absen karena masalah pada ligamen lutut. Menurut tim dokter, Terry tidak dizinkan melakukan perjalanan jauh selama proses pemulihan. Pelatih Chelsea, Rafael Benitez menyesal tidak bisa membawa Terry dalam turnamen internasional di Jepang itu. “Kami telah berbicara dengan tim dokter. Melakukan perjalanan jauh saat peradangan menjadi hal buruk buat dia. Sehingga dia tidak bisa ikut dengan kami,” ujar Benitez. (one/rpm)


19

Kendari Pos | Kamis, 13 Desember 2012

Wanita Merokok Berisiko Mati Muda Jakarta-Mau tahu apa yang bisa membunuh lebih cepat daripada sudden cardiac death atau berhentinya fungsi jantung secara mendadak? Jawabannya adalah merokok. Menurut sebuah studi baru, merokok bahkan bisa membunuh wanita dua kali lebih cepat, terutama akibat sudden cardiac death. “Semakin banyak Anda merokok, risiko sudden cardiac death Anda juga akan semakin tinggi. Tapi hal yang paling penting adalah risiko ini dapat dihilangkan dengan berhenti merokok,” ungkap peneliti Roopinder Sandhu, MD, MPH, asisten profesor kedokteran di University of Alberta, Kanada. Kesimpulan ini diperoleh setelah peneliti mengamati dampak merokok dan keputusan perokok untuk berhenti dari kebiasaan itu terhadap risiko sudden cardiac death pada 101.018 wanita yang ambil bagian dalam Nurses Health Study selama 30 tahun. Di akhir studi, 351 kasus sudden cardiac death pun dilaporkan oleh peneliti dalam jurnal Circulation: Arrhythmia & Electrophysiology. Dari situ peneliti menyimpulkan bahwa jumlah dan durasi merokok sangatlah erat kaitannya dengan risiko sudden cardiac death pada wanita. “Bahkan dengan jumlah yang sangat kecil, 1-14 batang perhari, risiko wanita terkena sudden cardiac death hampir dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan wanita yang tidak merokok,” kata Sandhu seperti dilansir WebMD, Rabu (12/12/2012). Selain itu, peneliti menemukan fakta lain yang tak kalah mengejutkan: - Risiko sudden cardiac death menin-

gkat sebesar 8 persen untuk setiap lima tahun waktu yang dihabiskan wanita untuk merokok - Perokok berat yang menghisap 25 batang atau lebih perharinya berisiko tiga kali lebih tinggi untuk terkena sudden cardiac death daripada wanita yang tidak merokok - Wanita yang telah merokok lebih dari 35 tahun berisiko 2,5 kali lebih tinggi terkena sudden cardiac death daripada orang yang tak pernah merokok seumur hidupnya. Namun peneliti juga menunjukkan bahwa upaya berhenti merokok akan memberikan efek langsung terhadap risiko sudden cardiac death pada wanita perokok, meski kondisi ini masih tergantung pada status penyakit jantungnya. Risiko sudden cardiac death akan langsung menurun di antara wanita yang berhenti merokok tapi tak memiliki riwayat penyakit jantung sama sekali. Sebaliknya penurunan risikonya akan tertunda bagi wanita yang baru saja didiagnosis penyakit jantung dan berhenti merokok. Risikonya baru akan turun 15-20 tahun setelah berhenti menghisap tembakau itu. Menurut Shandu, hal ini karena nikotin memiliki

efek negatif jangka pendek dan jangka panjang terhadap jantung. Pertama, nikotin dikatakan memiliki efek langsung yang dapat mengakibatkan detak jantung yang tak karuan dan mematikan serta sudden cardiac death.

Kedua, merokok juga menyebabkan jaringan pada jantung menjadi terluka. Masalahnya efek ini akan bertahan lama meski si perokok sudah berhenti sehingga berkontribusi terhadap risiko sudden cardiac death. “Merokok itu faktor risiko sudden cardiac

death yang dapat dimodifikasi bagi wanita, baik yang mengidap penyakit jantung ataupun tidak. Tapi itu bukan berarti para wanita hanya diam saja dan menunggu sampai muncul gejala penyakit jantung dulu baru berhenti merokok,” pungkas Shandu. (nvt)


20

Kendari Pos | Kamis, 13 Desember 2012

Kagum

Sistem Belajar di Luar Negeri Postur tubuh Jean Stephani Christine Adventlia memang bagus. Bodi langsing dan kulit putih dengan rambut sebahu ini memang memiliki bakat di dunia fashion. Tak heran Jean, sapaan akrabnya berminat mengikuti kontes pemilihan Putri Indonesia tingkat Sultra yang dilaksanakan di Wakatobi November lalu. Tapi karena minimnya pengalaman dan hanya berlatih secara otodidak Jean hanya mampu meraih best kategori sebagai Putri Pendidikan Sultra 20122013. Namun jika menilik kembali pendidikan perempuan kelahiran Makassar 11 Desember 1990 ini memang layak mendapatkan gelar putri pendidikan. Karena meskipun dia terlahir sebagai wanita dan memiliki orang tua yang mapan, sulung dua bersaudara ini menempuh pendidikannya hingga ke luar negeri, yakni di Management Development Institute of Singapura (MDIS). Putri Pemilil UD Kalam Hidup ini, merasa cocok

tinggal di Singapura, selain keamanan yang terjamin, bejar di luar negeri baginya lebih menantang. “Ketika belajar di luar negeri, maka saya harus memulai dari nol semuanya. Tantangan terberatnya adalah ketika pertama kali datang, saya tidak punya kenalan dan tidak punya teman. Saya juga harus menguasai bahasa Inggris, jadi kemampuan bahasa asing saya harus setingkat lebih bagus,” papar putri pasangan Yosua Tan dan Adolfina ini. Walau berasal dari Kendari, Jean mampu menyelesaikan studinya selama tiga tahun untuk pendidikan setara S1. Namun baginya belajar di luar negeri justru lebih mudah dan tidak terlalu ribet seperti di Indonesia. Negara tersebut memang sudah terkenal dengan disiplinnya, sehingga dalam hal pendidikan pun hal ini tetap berlaku sehingga tidak merugikan mahasiswa maupun pihak pengajar. “Bagus karena ketika ada

Terpilih Jadi Puteri Pendidikan Sultra

Tinggal di Kendari, Butuh Adaptasi Lagi Bagi Jean yang sudah meningalkan Kendari kurang lebih sembilan tahun, penyesuaian lingkungan memang dibutuhkan. Tak hanya lingkungan sosial, penyesuaian kulitpun diperlukan. Hal itu terbukti ketika beberapa hari tinggal di Kendari kulit muka Jean tumbuh jerawat. “Saya sempat kaget dan harus menyesuaikan. Karena udaranya di Singapura lebih bersih. Tata kotanya kan bagus dan area pabrik tersendiri, jadi polusi kurang,” ujarnya. Untuk menambah kepercayaan dirinya, alumni SMA Santo Albertus Malang ini harus rajin-rajin melakukan facial dan konsultasi ke dokter kulit. “Untuk mempercantik hanya perlu rajin-rajin cuci muka, facial, dan konsultasi ke doker saja,” tukasnya. (wulan/ Sulis)

jadwal sudah tidak akan berubah-ubah, tidak bertele-tele, mahasiswa juga tidak membuat skripsi. Kami hanya ujian dan tugas akhirnya membuat makalah. Namun yang paling bagus dosen sangat menghargai dan tidak mempersulit,” imbuh Jean. Memang, bagi penyiar di

salah satu media elektronik ini, pendidikan memiliki peran penting, terutama dalam menghadapi era globalisasi. Semua orang membutuhkan pendidikan yang baik. Namun pendidikan bukan hanya didapatkan dari pendidikan formal, pendidikan nonformal juga bisa diperoleh dengan

membaca buku atau memanfaatkan teknologi seperti internet. “Jangan anggap remeh pendidikan. Karena apapun pun saat ini membutuhkan standar pendidikan. Jadi pedidikan itu perlu sebagai bekal ke depan,” tukas gadis yang bercita-cita menjadi penyiar TV nasional ini. (Wulan/Sulis)

Jean Stephani Christine Adventlia Lahir Prestasi Pendidikan

: 11 Desember 1990 : Putri Pendidikan Sultra 2012-2013 : Management Development Institute of Singapura


Kendari Pos | kamis, 13 DeseMber 2012

iklan

21


22

iklan

Kendari Pos | kamis, 13 DeseMber 2012


Kendari Pos | kamis, 13 DeseMber 2012

iklan

23


24

iklan

Kendari Pos | kamis, 13 DeseMber 2012


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.