Kendari pos edisi 15 agustus 2013

Page 1

2013

IPMA

Terima Suap Lewat

Trainer Golf Jakarta, KP KPK akhirnya menetapkan Rudi Rubiandini, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) sebagai tersangka. Dia disangka telah menerima uang dari bos perusahaan minyak melalui seorang trainer golf. Penetapan Rudi menjadi tersangka itu kemarin disampaikan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. Bambang mewakilik Abraham Samad yang masih berada di Makassar mengatakan KPK telah memiliki cukup bukti untuk meningkatkan status Rudi dari terperiksa menjadi tersangka. Mulai malam ini pun Rudi akan menempati tahanan KPK bersama dua orang lainnya. Kepala (Nonaktif ) Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) itu merampungkan pemeriksaan setelah hampir 24 jam diperiksa KPK. Rudi keluar dari gedung KPK setelah dua tersangka lain, Simon dan Ardi terlebih dulu meninggalkan gedung KPK. Saat itu Rudi sempat memberikan keterangan bahwa dirinya tidak korupsi tapi hanya menerima gratifikasi. “Saya tidak melakukan korupsi tapi saya keliatannya masuk masalah, apa itu namanya...Gratifikasi,” kata Rudi usai keluar dari KPK, Rabu (14/8) sekitar pukul 20.50 WIB, dengan wajah yang terlihat kelelahan. Mengenakan rompi tahanan warga orange, wajah Rudi terlihat menyesali perbuatan telah menerima pemberian dari koleganya. Hal itu diutarakan Rudi sebelum

memasuki mobil tahanan. “Ada teman datang membawa uang. Tapi biarkan proses hukum yang berjalan,” pungkasnya. Rudi ditahan di Rutan Jakarta Timur cabang KPK bersama tersangka lain bernama Deviardi. Sedangkan Simon Gunawan Tanjaya dijebloskan ke Rutan Guntur. Berbeda dengan Rudi, dua tersangka dari pihak swasta memilih bungkam saat dicecar pertanyaan wartawan. Bahkan Ardi malah menutupi wajahnya dengan jaket yang dia kenakan. Sementara Simon lebih tegar dengan berjalan tegap meninggalkan gedung anti rasuah itu. Simon Gunawan Tanjaya adalah seorang komisaris perusahaan minyak asal Singapura Kernel Oil Pte Ltd. Simon inilah yang menyerahkan sejumlah uang ke Rudi melalui seorang trainer golf bernama Deviardi alias Ardi. “Selain RR (Rudi Rubiandini), kami juga menetapkan A (Ardi) dan S (Simon) sebagai tersangka. A berperan sebagai penerima dan S sebagai pemberi,” ujar Bambang. Bambang kemarin membeberkan detail operasi tangkap Baca SUaP di Hal. 11

Mengakali Tuhan SEoRang pejabat mengangkut bukubuku agama dan kitab suci dari Jakarta ke daerahnya. Pesawat yang ditumpangi ternyata tergelincir dan pejabat itu meninggal jantungan. Malaikat mencatatnya dengan tinta merah. Sekelompok pemuda kemudian berunjukrasa di DPRD. Mereka memprotes malaikat, kenapa pejabat Oleh : yang mengangkut La Ode Diada Nebansi kita suci diberi tinta merah. DPRD tidak bisa menjawab. Robot anti bohong pun diturunkan. Hasilnya, malaikat yang benar. Peja Baca CaTaTan di Hal. 2

Harga Eceran Rp. 4.500,-

Pengaduan dan Langganan 0401-3126515/082193377789

Kendari Pos |Kamis, 15 Agustus 2013

Jero Wajick Berpeluang Dipanggil KPK Jakarta, KP Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto menyatakan, tidak tertutup kemungkinan penyidik akan memanggil dan memeriksa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik bila diperlukan. Hal ini menjawab pertanyaan liar wartawan yang berspekulasi tentang kemungkinan uang dolar yang diterima Ketua SKK Migas Rudi Rubiandini sebagai suap untuk Kementerian ESDM. “Ya kalau dibutuhkan akan dipanggil, dibutuhkan keterangannya ya kita panggil,” kata Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto usai konferensi pers di KPK, Jakarta Selatan, Rabu (14/8). Pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan awak media kepada Bambang bahkan semakin tajam tentang ada tidaknya keterlibatan partai politik dalam kasus dugaan suap untuk Ketua SKK Migas, salah satunya partai biru bintang mercy. Menjawab pertanyaan itu Bambang mengaku penyidikan KPK belum sedalam itu. “Kita belum periksa bos, tapi sejauh yang kami lihat mereka tidak berafiliasi langsung. Tapi saya tidak tahu, apakah nanti ada sangkut pautnya atau tidak,” pungkasnya. Jero Wacik yang dikonfirmasi terpisah menanggapi hal itu dan mengaku menyerahkan sepenuhnya pada lembaga antikorupsi tersebut. “Saya serahkan kepada KPK, ya,” kata Jero di Jakarta, Rabu, (13/8). Keterangan Jero dibutuhkan mengingat kementeriannya juga menjadi pengawas untuk SKK Migas. Dulunya, Rudi juga menjadi Wamen ESDM mendampingi politisi senior Partai Demokrat itu. Dalam kasus Rudi, KPK juga menduga ada kartel di bidang migas. Jero mempersilakan KPK membongkar kasus tersebut. “Wah, suruh bongkar aja kalau ada kartel,” tandas Jero singkat. Sementara itu Wakil Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, kasus dugaan suap yang melibatkan Kepala Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas Rudi Rubiandini tidak ada kaitannya dengan konvensi penjaringan calon presiden PD. Sebab lanjut Nurhayati, Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono sudah mengamanatkan kepada kader supaya tidak mencari dana mengatasnamakan partai berlambang segitiga mercy itu. “Ini tidak ada kaitannya dengan Demokrat. Pak SBY tidak pernah meminta atau menugaskan, justru melarang semua kader baik DPP maupun fraksi mengatasnamakan Demokrat untuk mencari dana. Ini ditekankan dan digarisbawahi ke kita semua,” ujar Nurhayati di DPR, Jakarta, Rabu (14/8). Baca KoRUPSI di Hal. 11

Enam napi Positif narkoba

DEDY FINAFISKAR/ KENDARI POS

BNN Sultra dan polisi memang tak berhasil menemukan Narkoba dalam razia mereka di Lapas dan Rutan Kendari, kemarin. Namun terungkap masih ada Napi yang terbukti positif mengonsumsi

Bukti Pengawasan Lapas dan Rutan tak Ketat Kendari, KP Apakah sistem pengawasan yang tidak standar, atau memang ada oknum petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) bermufakat dengan Baca LaPaS di Hal. 2

SELEBRITI

Pasrah Diberitakan Matre JaKaRTa -- Salahuddin Mahmoed atau Ustaz Solmed, baru-baru ini diberitakan media Hong Kong, sebagai penceramah yang matre. Berita ini ditanggapi Baca aRTIS di Hal. 11

Firman Azhari, Mahasiswa ITB yang Juarai Kompetisi Cybersecurity di London

Berkat Video Ketakutan Terbesar Pemakai Kartu Riset sederhananya tentang sistem keamanan kartu berbasis NFC (near field communication) mendapat pujian para juri di London. Sebab, dia mampu menunjukkan kelemahan sistem keamanan alat transaksi yang sedang ngetren di Indonesia itu. TRI MUJOKO BAYUAJI, Bandung SaaT ditemui di rumahnya di Bandung menjelang akhir Ramadan lalu, Firman Azhari tampak kurang sehat. Mahasiswa S-2 Elektro ITB itu baru sepekan tiba di tanah air setelah melakukan perjalanan keliling Eropa. Trip itu merupakan bagian dari hadiah yang diterimanya sebagai pemenang kompetisi Kaspersky Cybersecurity For The Next Generation 2013 yang diadakan di London, Inggris, 24-27 Juni 2013. Meski kurang sehat, rasa bangga tetap terpancar di wajah Firman saat disinggung tentang kemenangannya di London. Dia menjadi juara setelah mengalahkan 13 finalis lain dari berbagai negara. Peringkat kedua diraih Dusan Repel, mahasiswa University of Baca RISET di Hal. 11

Foto: Kaspersky Academy

Firman Azhari saat mengikuti babak final Cyber Security for The Next Generation di London, bulan Juni lalu.


Aneka

Kendari Pos |Kamis, 15 Agustus 2013

Kepala Daerah Tetap Berwenang Promosi dan Mutasi PNS Jakarta, KP Pemerintah akhirnya merevisi draf rancangan undang-undang aparatur sipil negara (RUU ASN). Pada draf awal, wewenang kepala daerah untuk mengangkat dan memutasi dipangkas. Tetapi setelah dikoreksi, wewenang itu tetap dipertahankan dengan sedikit pembaruan sistem. Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamen PAN-RB) Eko Prasojo menuturkan, memang benar awalnya muncul wacana bahwa wewenang pengangkatan dan mutasi PNS oleh kepala daerah dihapus. Sebagai gantinya wewenang itu dilimpahkan kepada sekretaris daerah (sekda) provinsi, kabupaten, atau kota. Namun pada akhirnya keputusan ekstrim itu tidak dilanjutkan oleh pemerin-

tah. Eko menuturkan pemerintah memilih jalan kompromi dengan tetap memberi kuasa kepada kepala daerah untuk merotasi jajarannya. “Jika diserahkan full ke sekda, kami khawatir akan ada matahari kembar,” ujarnya kemarin. Meskipun wewenang mengangkat dan memutasi PNS tetap diberikan kepada kepala daerah, Eko mengatakan tidak berjalan mutlak seperti saat ini. “Sekarang tampak seenaknya kepala daerah untuk mengangkat atau memberhentikan PNS dari jabatannya. Sehingga ada kesan tidak baik,” ujar guru besar Universitas Indonesia (UI) itu. Untuk itu Eko mengatakan pengangkatan pejabat baru oleh kepala daerah wajib diawali dengan seleksi terbuka. Dia mengatakan kepala daerah sama sekali tidak boleh ikut campur dalam seleksi terbuka pengisian jabatan itu. Seleksi ini menjadi tanggung jawab sekda dan tim seleksi independen. Setelah melaksanakan rangkaian seleksi,

Eko mengatakan tim menyodorkan minimal tiga kandidat pejabat ke kepala daerah. “Penyerahan hasil itu komplit dengan nilai ujiannya. Selanjutnya penetapan PNS yang menjadi pejabat tetap oleh kepala daerah,” tandasnya. Eko berharap dengan mekanisme baru ini tidak memantik gejolak di daerah. Sebelumnya ketika berhembus wacana pelimpahan wewenang pembina kepegawaian dari kepala daerah ke sekda, muncul gelombang penolakan dari kepala daerah. Padahal niat untuk pelimpahan wewenang itu positif. Yakni untuk menghindari politisasi pengisian jabawan atau mutasi pegawai di jajaran pemda. Selain itu Eko menuturkan bahwa pengisian jabawan dengan sistem seleksi terbuka masih diperebutkan internal PNS. Dia mengatakan bahwa saat ini belum waktunya dibuka pertarungan antara PNS dengan profesional untuk pengisian jabatan tertentu. (wan)

Dan Lain-lain, dan Lain-lain Catatan ............. bat itu ke Jakarta ternyata didorong oleh keinginan mendapatkan SPPD ketimbang urusan kitab suci. Di zaman nabi, ada satu hadist yang tidak shahih menceritakan kisah seorang kepala pengusut dan pengadil yang sudah mendekati pensiun, memanggil pejabat yang mengelola proyek kitab suci. Kepala pengusut dan pengadil itu ingin beribadah dengan cara mengakali tuhan. Seolah-olah menegakkan hukum tapi sesungguhnya ingin mengumpul duit di akhir masa jabatannya. Supaya dianggap beribadah, kepala pengusut dan pengadil itu lalu memanggil pejabat yang menyelewengkan SPPD dalam mengurusi proyek buku-buku agama dan kitab suci. Khawatir dijebloskan penjara, pejabat itu menyodorkan sejumlah uang kepada kepala pengusut dan pengadil. Agar terlihat halal, sang kepala mengawalinya dengan ucapan: “kamu ihlas kan?” Agar terlihat ihlas, sang pejabat juga mencium tangan sang kepala pengusut dengan memanjangkan sebutan huruf “S” dan “A”. “Oh kasssyan paaaaaaa. Bapami saja yang atur”. Ini kejadian di zamannya. Apa yang terjadi? Sehari setelah hari H pensiun, kepala pengusut dan pengadil itu meninggal dunia. Atid dan (malaikat pencatat keburukan) dan malaikat penyiksa kubur tiba-tiba datang bersamaan dan tanpa ajudan. Dimana Raqib (malaikat pencatat kebaikan)? “Raqib tidak datang. Untuk urusan pejabat yang satu ini, Raqib sudah lama tutup buku. Sejak jadi staf kantor pengusut dan pengadil korupsi sampai orang ini diangkat jadi kepala, niat orang ini hanya ingin menjebak para pejabat pengelola uang negara. Yang paling ngeri kelakuannya saat mendekati pensiun. Makanya, Raqib tidak datang,” kata Atid. Dalam suatu kisah, seorang pemuda mengikuti rombongan nabi berhijrah dari Mekkah ke Madinah. Pemuda itu tidak mendapatkan amalan hijrah. Di mata nabi, pemuda itu berada dalam kesia-siaan walaupun tercatat dalam rombongan hijrah. Kenapa? Innamal a’maalu binniyat. Amal itu tergantung niat. Pemuda itu ikut dalam rombongan hijrah ternyata hanya ingin men-

emui seorang gadis di Madinah. Makanya, ia tak mendapatkan amalan hijrah. Cerita tentang mengakali tuhan ini sesungguhnya jelas dalam Al Qur’an. Soal kesewenang-wenangan jabatan begitu jelas digambarkan dalam Al Baqarah 9 dan 11. “Yuhadiunnallaha wallaziina amanu wamayahdauuna illah anfusahum wama yasy’uruun”. Pejabat itu hendak menipu allah padahal sesungguhnya menipu dirinya sendiri. Pejabat itu tak sadar jika ia membodohkan diri dalam kebodohannya yang pintar. “Tapi kamu ihlas kan?” Ingin menipu allah seolah-olah dia tetap berpegang teguh pada kebenaran. “Oh kasssyan paaaaaaa. Bapami saja yang atur”. Seolah-olah ihlas memberi padahal ia dalam ancaman hukum yang hebat. Diskusi bersama Allah berlanjut. “Waiza qiilalahum latufsiduu fil ardhi, qaalu innamaa nahnu mushlihuun.” Dan bila dikatakan kepada mereka: janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, janganlah kamu membuat hukum jadi bengkok, janganlah kamu memainkan KUHP, janganlah kamu peras-peras pejabat karena kekuasaannmu, mereka menjawab: sesungguhnya kami orang-orang mengadakan perbaikan. Luar biasa. Tuhan pun ingin dikadali. Tapi, ini sulit dihindari oleh golongan-golongan seperti itu. Apalagi, Al Qur’an sudah memberi ketetapan dalam Al Baqarah 9 dan 11. Eh, ayat 9 dan 11 ternyata menyinggung semua hal. Kalau di bidang

hukum, seperti itu singgungannya. Di bidang karya intelektual, misalnya pemberian AMDAL (analisa mengenai dampak lingkungan) untuk investor tambang, juga berkenan. Ketika dingatkan untuk tidak merusak lingkungan, mereka menjawab: kami mengeluarkan AMDAL dalam rangka perbaikan lingkungan. Padahal, alee, datau tuhan kune. Ketika diingatkan untuk tidak memutasi pejabat dengan cara like and dislike, mereka menjawab: mutasi itu adalah hal wajar dalam rangka penyegaran. Padahal, ia dimutasi hanya karena kurang setorannya. Dan lain-lain, dan lain-lain. (nebansi@yahoo.com)

2

Kalapas Mengaku Sudah Maksimal Lapas ............... narapidana?. Faktanya, peredaran serta penggunaan narkotika dan obat terlarang (Narkoba) di penjara masih saja terjadi. Temuan terakhir saat pihak kepolisian bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sultra melakukan razia Narkoba di Lapas dan Rutan Kendari, Rabu (14/8) kemarin. Polisi memang tak berhasil menemukan satupun Narkoba dalam razia tersebut. Ada enam narapidana dinyatakan positif menggunakan zat adiktif setelah BNN melakukan test urine. Dari pantauan di lokasi, saat tim gabungan polisi dan BNN memulai razia di Rutan, semua narapidana dikeluarkan dari dalam selnya. Polisi lalu menggeledah seluruh isi sel, tanpa ada yang terlewatkan termasuk menggunakan bantuan anjing pelacak. Meski tak berhasil menemukan Narkoba, polisi turut mengamankan barang-barang yang dianggap membahayakan dan tak layak berada di dalam sel seperti gunting, silet, dan lainnya. Sementara itu dari hasil tes urine Napi, BNN menemukan empat penghuni Rutan positif menggunakan Narkoba. Keempat napi tersebut juga merupakan terhukum dalam kasus penggunaan Narkoba. Mereka adalah Alkautsar dan Ruliadi (pengguna ekstasi) serta Ilyas dan Abd. Rais (sabusabu). Usai menggelar razia di Rutan, tim gabungan sekitar 250 personil lalu

menuju Lapas Kendari. Dalam sel narapidana itu, polisi juga tak berhasil menemukan Narkoba. Namun pihak BNN mengungkap, ada dua Napi dinyatakan positif mengonsumsi Narkoba jenis ganja dan ekstasi yakni Jumiardi dan Erlen. Kapolres Kendari AKBP Anjar Wicaksana mengatakan, razia Narkoba itu digelar untuk mengantisipasi peredarannya di Rutan dan Lapas. “Meski telah positif menggunakan Narkoba, namun karena tidak ada barang bukti sehingga enam narapidana itu belum bisa dipidana. Jadi yang dinyatakan positif kami kembalikan kepada pihak Lapas dan Rutan untuk memberikan sanksi. Razia serupa akan kami gelar tiga bulan sekali,” jelas Kapolres. Sementara itu, Kalapas Klas IIA Kendari Lukman Amin berargumen, selama ini pihaknya telah bekerja dan berusaha sesuai Tupoksi memeriksa semua barang yang masuk kepada para narapidana dan pengunjung dengan seksama. “Namun entah kenapa bisa kecolongan seperti ini, sehingga masih ada yang ditemukan positif menggunakan Narkoba. Dengan adanya temuan dua napi positif Narkoba, maka akan kita koordinasikan ke pusat. Setelah itu, kita akan berikan sanksi sesuai hukum yang berlaku. Disamping itu kami juga mengharapkan pemerintah segera mendirikan bangunan khusus penampungan narapidana yang terlibat Narkoba agar tidak berbaur dengan Napi kasus lain agar tidak terpengaruh,” harapnya. (cr1/cok)


3

Kendari Pos | Kamis, 15 Agustus 2013

BSM Luncurkan Produk Cicil Emas Mudahkan Kepemilikan Emas

Kendari, KP Meskipun harga emas tengah mengalami penurunan, namun Investasi emas masih dinilai menguntungkan karena pihak perbankan memberikan perhatian khusus pada investasi logam mulia tersebut. Seperti yang dilakukan Bank Syariah Mandiri (BSM). Sukses dengan gadai emas, Bank Syariah Mandiri (BSM) Kendari kembali memasarkan produk cicil emas untuk mempermudah nasabah dalam kepemilikan emas. Peluncuran ini langsung mendapat respon masyarakat . Baru efektif dipasarkan bulan Juni 2013, cicil Emas BSM mampu memfasilitasi kepemilikan emas pada nasabah hingga 500 gram. Penaksir Gadai BSM cabang Kendario, Jusri menjelaskan produk cicil emas BSM hanya berlaku untuk logam mulia. Masyarakat dapat memiliki emas dalam berbagai ukuran dengan angsuran yang ringan. Nilai margin yang ditetapkan juga relatif ringan dan kompetitif dibanding lembaga lain yang menawarkan produk serupa. “Emasnya mulai 10-250 gram dengan margin hanya 9 persen pertahun,” ujarnya. Selain tarif yang kompetitif, Keunggulan lain dari cicil emas BSM karena emasnya yang disuransikan serta didatangkan langsung dari PT. Antam dengan kadar emas yang berkualitas. Jangka waktu pinjaman berkisar 2-5 tahun dengan nilai pinjaman maksimal ditetapkan hingga mencapai Rp 150 juta. Penetapan tersebut kata Jusri untuk mencegah spekulasi pembelian emas saat harga emas turun drastis. “Prosesnya cepat dengan syarat administrasi yang sederhana. Nasabah hanya wajib membayar DP 20 persen dari harga emas yang dicicil,” lanjutnya. Jusri berharap momen penurunan harga emas yang hingga saat ini baru bergerak ke arah stabil, dimanfaatkan masyarakat untuk memiliki emas dengan cara angsuran. Harga emas saat ini hanya berkisar Rp 480 ribu per gram dan diprediksi akan kembali stabil pada September hingga Oktober karena aktifitas pembelian emas kembali menguat saat itu berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya. “Sekarang waktunya sangat tepat, masyarakat bisa menyicil emas hingga beberapa tahun kedepan dengan harga emas yang berlaku saat ini,” imbaunya sambil menyinggung produk titip emas BSM yang akan diluncurkan beberapa waktu kedepan. (m4)

Subsidi BBM Terancam Jebol Jakarta, KP Posisi sebagai net importer minyak membuat Indonesia selalu rentan terhadap gejolak ekonomi global. Ini terkait anggaran subsidi BBM yang terancam jebol. Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, mengacu pada realisasi pembayaran subsidi BBM yang periode Januari - Juli 2013 sudah menembus Rp 111,3 triliun atau sekitar 55,7 persen dari pagu anggaran subsidi Rp 199,8 triliun. “Sampai akhir tahun nanti, bisa lewat sedikit,” ujarnya, kemarin. Menurut Askolani, realisasi tersebut bukan berarti pembayaran untuk BBM subsidi yang disalurkan hingga akhir Juli. Sebab, biasanya Pertamina baru memasukkan tagihan subsidi BBM setelah satu bulan berjalan. Karena itu, realisasi subsidi untuk subsidi BBM yang disalurkan Pertamina hingga

akhir Juli dipastikan lebih dari Rp 111 triliun. “Subsidi ini kan termasuk kekurangan pembayaran (carry over subsidi) tahun lalu,” jelasnya. Faktor apa yang membuat subsidi BBM berpotensi jebol” Askolani mengatakan, tahun ini agak berbeda. Sebelumnya, jebolnya subsidi BBM lebih banyak dipengaruhi oleh jebolnya realisasi konsumsi yang melampaui kuota. Namun, tahun ini, setelah pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi, tingkat konsumsi BBM bersubsidi diproyeksi bisa dikendalikan di kisaran pagu 48 juta kiloliter. “Jadi, realisasi subsidi BBM lebih banyak dipengaruhi oleh depresiasi nilai tukar (Rupiah),” ucapnya. Sebagaimana diketahui, dalam beberapa bulan terakhir, Rupiah berada dalam tren pelemahan. Bahkan, dalam penutupan tran-

saksi berdasar kurs Bank Indonesia (BI) kemarin, Rupiah ditutup di level 10.292 per USD, jauh di bawah asumsi makro dalam APBN-P 2013 yang dipatok di level 9.600 per USD. Posisi sebagai net importer minyak membuat Indonesia selalu ketar-ketir terhadap pergerakan harga minyak maupun nilai tukar. Ketika harga minyak bergerak stabil, nilai tukar lah yang kini menjadi sumber kekhawatiran utama. Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Bambang Brodjonegoro mengatakan, selain berdampak pada subsidi, depresiasi Rupiah juga bakal membebani postur belanja APBN. Ini karena pembayaran bunga utang luar negeri yang harus dibayar dalam denominasi USD pun akan ikut membengkak. “Makanya, ini pemerintah berupaya agar asumsi makro tidak banyak meleset dan postur APBN aman,” ujarnya. (owi)

Inul Vista Kendari

Promo Spesial Bulan Agustus Kendari, KP Setelah beroperasi sejak 12 Agustus pasca libur lebaran, Inul Vista Kendari kembali memanjakan pelanggannya dengan menghadirkan berbagai promo spesial. Itu diungkap Irvandi Syahid selaku Manager Marketing and Promotion. Katanya, memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh costumer, selama libur Ramadan pihaknya telah menambah ratusan lagu baru baik dari mancanegara maupun dalam negeri. Tak hanya itu, sistem IT dan Sound terbaru juga akan diperkenalkan untuk pertama kalinya bagi costumer Inul Vizta Kendari. “Hal ini takkan ditemukan di rumah bernyanyi keluarga Lainnya di Indonesia hingga di Asia Tenggara. Pilihan effect dan kwalitas terbaik,” ungkapnya. Menariknya, Inul Vista Kendari kembali memberikan promo spesial yakni Sunday Shock, dimana selama Agustus di hari Minggu, semua costumer yang berkunjung dan bernyanyi setelah reservasi dua jam akan mendapatkan free karaoke satu jam, artinya dua jam bernyanyi hanya satu jam yang di bayar. Kemudian bagi costumer yang melakukan reservasi dua jam akan mendapatkan voucher free pass satu lembar sebagai kupon

DOK/KP

free satu jam kunjungan berikutnya. Sementara untuk pemegang member card Kendari Pos akan mendapatkan diskon room

hingga 60 persen pada hari Senin-Kamis pukul 11.00-18.00 dan 10 persen potongan untuk F n B atau makanan dan minuman. (ann)

Bawang Merah Mahal karena Ulah Eksportir Jakarta, KP Anggota Komisi VI DPR, Refrizal mengatakan melonjaknya harga bawang merah di sejumlah daerah murni kelalaian regulasi yang disiapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag). Produksi bawang merah diekspor besar-besaran tanpa memperhatikan kebutuhan dalam negeri. Akibat kurangnya pasokan di dalam negeri, harga bawang merah di sejumlah daerah di Gorontalo dan Manado mencapai Rp 110 ribu per kilogram. Harga ini mengalahkan daging sapi Rp 90 ribu per kilogramnnya. “Dari keseluruhan produksi bawang dalam negeri hanya sepertiga dipakai untuk kebutuhan dalam negeri dan itu sudah mencukupi. Sisanya sekitar duapertiga produksi bawang lokal diekspor,” kata Refrizal, saat dihubungi JPNN (Kendari Pos Group), Selasa lalu (13/8). Dikatakannya, lonjakan harga bawang akhir-akhir ini boleh jadi bersumber dari para eksportir yang memegang hak ekspor bawang yang memanfaatkan kelemahan regulasi dari Kementerian Perdagangan. “Mestinya Menteri Perdagangan paham kebutuhan bawang dalam negeri akan melonjak menjelang dan sesudah lebaran. Sebagai pihak yang berwenang, Mendag bisa mengurangi kuota ekspor. Faktanya kan dibiarkan eksportir bawang itu mengekspor bawang sehingga kebutuhan dalam negeri tidak mencukupi dan bawang menjadi langka,” ungkap politisi PKS itu. Saat ini lanjutnya, kita dalam posisi menunggu kepintaran menteri perdagangan dalam waktu dekat mengatasi masalah kelangkaan bawang ini. “Apakah dia akan bekerjasama dengan para eksportir dan importir atau akan menyerahkannya ke mekanisme pasar? Terserah menterinya, yang penting masalah segera teratasi dan rakyat tidak dirugikan. Ini lagi-lagi ujian bagi Gita Wirijawan,” ujar Refrizal. Kalau menteri perdagangan menyerahkan kepada mekanisme pasar lanjut dia, berarti pemerintah membuka lahan subur bagi spekulan dan negara kembali gagal melindungi kebutuhan warga negaranya. “Pemerintah menurut konstitusi berkewajiban melindungi warganya termasuk dari ulah spekulan. Ekspor bawang harus dihentikan sampai kondisi dalam negeri benar-benar stabil dan itu domainnya menteri perdagangan,” tegas Refrizal (fas/jpnn)


Opini

4

Kendari Pos  Kamis, 15 Agustus 2013

 + Izin miras akan dicabut  - Cabut saja  + Gubernur Sultra sejajar sembilan menteri  - Wajar jadi menteri  + Aturan kampanye direvisi, alat perga dibatasi  - Agar tidak terlalu umbar janji palsu

Tajuk Rencana Disiplin PNS dan Sanksi LIBUR panjang Hari Raya Idul Fitri untuk pegawai negeri telah berakhir. Mulai Senin, semestinya, seluruh PNS terutama yang pekerjaannya bersentuhan langsung dengan pelayanan dan kepentingan publik, sudah kembali bekerja. Hanya beberapa sektor saja yang masih belum memulai aktivitas, seperti kegiatan belajar-mengajar di lembaga pendidikan yang mulai masuk sekolah pada 15 Agustus, besok (untuk wilayah Kota Kendari). Berkaca dari pengalaman sebelumnya, selalu saja ada yang mangkir seperti yang terjadi di Pemkab Muna yang hampir 30 persen belum masuk kantor. Padahal, sejak awal sudah dikeluarkan maklumat akan ada sanksi bagi pegawai negeri yang memperpanjang liburannya, masih absen pada hari pertama kerja kembali. Pasti ada yang salah sehingga hal seperti itu kerap terjadi dan terus saja berulang setiap tahunnya. Tidak cukupkah waktu libur yang sudah begitu panjang itu? Apalagi, kelaziman lain yang kerap terlihat di hari pertama masuk kerja pasca-libur panjang, waktu belum sepenuhnya dipakai untuk bekerja. Tak sedikit yang memanfaatkan suasana hari raya masih sangat kental dengan berhalal-bihalal, bercengkerama, lalu pulang. Kalau sekarang itu terulang lagi, semestinya ada yang harus dikoreksi dan memang harus terus dibenahi. Terutama sekali adalah soal kedisiplinan, yang memang harus ditingkatkan. Kita gugah kesadaran, profesionalitas dan tanggung jawab PNS terhadap tugasnya. Dalam hal ini, sepatutnya pula dimulai dari level atas. Ya, para atasan harus memberi contoh disiplin kerja yang benar. Ancaman bakal diberi sanksi tegas yang kerap dikeluarkan untuk PNS yang bandel dan tetap mangkir setelah diberi kesempatan libur panjang, libur bersama atau cuti kerja, mestinya tidak sekadar gertak sambal. Apakah itu pemotongan uang ini-itu atau ancaman serius seperti diperlambat kenaikan pangkat/golongannya. Sanksi harus dilaksanakan, tanpa pandang bulu, jika tak ingin ketidakdisiplinan ini terus terulang. Apalagi, selama sebulan kita sudah ditempa oleh amalan Ramadan yang sarat perilaku disiplin. Kalau selama ini perilaku malas, korup, tidak jujur, tidak disiplin dan tidak bertanggungjawab seolah dianggap hal yang wajar sehingga sulit diberantas, sudah sepatutnya dalam sebelas bulan ke depan dapat diminimalisir, kalau memang tidak mampu dikikis habis. Momen Idul Fitri di awal masuk kerja saat ini, memang patut dimanfaatkan untuk mengeratkan lagi silaturahim dan relasi horizontal antarsesama. Saat di mana antar-individu saling memaafkan secara tulus. Namun, itu tidak berarti mengabaikan hukum dan aturan yang sudah disepakati. Hukum dan aturan, termasuk soal kedisiplinan, harus tetap ditegakkan, agar hukum tetap punya wibawa dan kekuatan untuk dipatuhi. Para pemangku kebijakan seharusnya punya kiat tepat dan tegas bagaimana agar kedisiplinan para PNS tersebut benar-benar terwujud. Tidak hanya sekedar menyampaikan ancaman itu di depan publik saat ditanyakan oleh para pewarta, tapi benar-benar harus menjadi kesungguhan saat PNS itu tak berkantor. Absensi hari pertama dan kedua jadi rujukan penting. Mereka yang ketahuan bolos, harus diberi sanksi.***

Karakteristik Sosio Ekologi Masyarakat Pesisir Muna

M

asyarakat pesisir dan pulaupulau kecil Kabupaten Muna merupakan masyarakat dengan ketergantungan yang tinggi terhadap sumberdaya pesisir dan lautan. Berbagai sumberdaya yang terdapat di wilayah pesisir dan lautan merupakan sumber kehidupan masyarakat yang kemudian mempengaruhi terbentuknya karakter masyarakat tersebut. Sebagian besar masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil Kabupaten Muna menggantungkan hidupnya dari polapola ekstraksi sumberdaya alam yang berada di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang mereka diami. Terdapat tiga tipe topografi yang masing-masing memiliki potensi sumberdaya alam berbeda di Kabupaten Muna. Ketiga type topografi tersebut adalah (pertama) type pantai dan pulau kecil yang memiliki karakter mangrove dan wilayah perairan yang sebagian sudah mulai tercemar oleh lumpur serta sampah yang terbawa aliran sungai dengan potensi berbagai jenis ikan, udang, kepiting, cumi-cumi, kerang-kerangan, ikan belanak, dan kepiting. (Kedua) type bebukitan yang memiliki karakter tanah berbatu dan tanah berkapur dengan potensi sumberdaya berupa kebun palawija, dan kebun tanaman kayu. (Ketiga) type dataran rendah yang memiliki karakter rawa-rawa dengan potensi sumberdaya tambak.

Di wilayah pesisir pantai, dapat ditemui kawasan mangrove dengan berbagai potensi sumberdaya alam, salah satunya yang bernilai ekonomis cukup tinggi yaitu kepiting bakau. Diwilayah bebukitan terdapat lahan yang biasanya ditanami oleh masyarakat dengan berbagai macam tanaman palawija seperti ubi kayu dan jagung. Selain itu, masyarakat juga menanam pisang, kelapa serta berbagai tanaman kayu seperti jati. Karakteristik masyarakat nelayan di Kabupaten Muna sebagai representasi komunitas/masyarakat desa pesisir/ desa pantai dan desa pulau dapat dilihat dari berbagai aspek : (Pertama) sistem pengetahuan. Sistem pengetahuan serta teknik-teknik penangkapan ikan yang diterapkan oleh nelayan Kabupaten Muna merupakan pengetahuan yang diperoleh secara turun-temurun dan hasil pengalaman empirik dari nelayan-nelayan sebelumnya. Pengetahuan ini telah menjadi kekayaan intelektual berupa pengetahuan lokal (indigenous knowledge) masyarakat setempat. (Kedua) kepercayaan. Secara teologi, nelayan Kabupaten Muna masih memiliki kepercayaan yang kuat bahwa laut memiliki kekuatan khusus dalam menentukan aktivitas penangkapan ikan oleh nelayan. Agar keselamatan dan

hasil tangkapan nelayan semakin melimpah, maka pada masa-masa ketika terjadi panen raya, atau hasil tangkapan yang melimpah, kelompok-kelompok nelayan di suatu wilayah melakukan ritual sesuai tradisi dan budaya masing-masing. (Ketiga) peran wanita. Selain dalam urusan domestik rumah tangga, peran wanita juga merupakan satu aspek yang sangat penting dalam kehidupan perekonomian nelayan. Seringkali para suami (nelayan) melakukan perjalanan mencari ikan (melaut) selama berharihari. Dimasa-masa ini, biasanya para istri nelayan berinisiatif mencari hasil tangkapan di wilayah mangrove, seperti ikan belanak, kepiting serta kerangkerangan. Hasil tangkapan ini biasanya menjadi konsumsi rumah tangga selama menunggu para nelayan kembali dari melaut. Sekembalinya nelayan dari melaut, para istri nelayan juga biasanya menunggu langsung di lokasi pendaratan ikan. Hal ini tidak hanya sematamata sebagai tugas moral menyambut suami sepulang melaut, namun juga berperan dalam tawar-menawar dengan tengkulak serta memastikan keamanan hasil tangkapan dari pencuripencuri ikan di tempat pendaratan.

(Keempat) struktur sosial. Struktur yang terbentuk dalam hubungan produksi perikanan nelayan Kabupaten Muna seperti layaknya struktur hubungan produksi di kebanyakan lingkungan nelayan di wilayah lainnya di Indonesia. Struktur ini dicirikan oleh kuatnya ikatan patron-klien (juragan-pekerja). Kuatnya ikatan tersebut merupakan konsekuensi dari sifat kegiatan penangkapan ikan yang penuh dengan resiko dan ketidakpastian. Hubungan para nelayan (klien) dengan tengkulak atau bos (patron) tidak hanya sebatas hubungan produksi, dimana nelayan menjual ikan kepada tengkulak. Ketergantungan nelayan kepada tengkulak timbul karena pada musim paceklik, para tengkulak memberikan pinjaman kepada nelayan untuk memenuhi kebutuhan ekonominya. (Kelima) posisi sosial nelayan. Posisi sosial nelayan Kabupaten Muna yaitu berada dalam status yang cenderung lebih rendah. Keterasingan serta keterbatasan kapital yang dimiliki oleh nelayan menjadi faktor yang mempengaruhi rendahnya status sosial nelayan ini. Secara geografis, umumnya perkampungan nelayan di Kabupaten Muna berada cukup jauh dari wilayah pemukiman masyarakat bukan nelayan.*** PNS Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Muna

Fitrah Idealisme dalam Politik I

dul Fitri dapat dimaknai tidak hanya dalam konteks spritualitas keagamaan tetapi dapat pula dimaknai dari perkembangan politik mutahir di Indonesia. Ramadan dan Idul Fitri dimanfaatkan untuk melakukan berbagai aksi yang bermuatan politik, seperti buka bersama, santunan anak yatim, safari Ramadan, halal bi halal, open house, dan kegiatan lainnya. Ramadan sebagai bulan amal telah bergeser menjadi bulan politik. Media massa pun dimanfaatkan untuk membangun pencitraan selama Ramadan dan Idul Fitri. Puasa dan hari raya kita penuh dengan pencitraan politik. Mulai dari calon presiden sampai calon bupati dan calon DPR/DPD sampai DPRD Kabupaten/ Kota berlomba-lomba untuk menarik simpati umat Islam. Ramadan dan Idul Fitri seperti telah kehilangan spiritualitasnya dan digantikan oleh aktivitas seremonial untuk pencitraan politik. Ini menyebabkan hilangnya hakikat dari Ramadan dan Idul Fitri. Ini adalah realitas kehidupan dalam perangkap budaya populer. Orang berpikir sangat pragmatis, termasuk orang politik. Orang tidak mau lagi memikirkan makna, orang yang hanya memikirkan kepentingannya. Fitrah Idealisme Setiap orang, termasuk orang politik pasti memiliki idealisme dalam dirinya. Idealisme itu adalah fitrah yang diberikan Tuhan kepada manusia.

Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semua wartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekali tanda pengenal. Untuk menghindari aksi-aksi tidak bertanggungjawab dari oknum tertentu, masyarakat yang merasa ragu atau mencurigai seseorang yang mengatasnamakan wartawan Kendari Pos segera menghubungi Kantor Redaksi Harian Kendari Pos.

Oleh : La Ode Muhammad Ramadan, S.Pi.,M.Si

Oleh : Juniadi Setiap orang diberikan potensi untuk melakukan kebenararan dan kebaikan. Penerapan potensi idealisme itu bergantung kepada manusia. Sebagian orang menggunakan idealisme secara dominan dalam kehidupannya dan sebagian lagi tidak terlalu peduli dengan idealisme. Bahkan ada orang yang secara ekstrem mengatakan bahwa tidak perlu bersifat idealis, yang penting adalah bersikap praktis. Idealisme dalam politik harus terus diperjuangkan sebab politik itu sangat mulia. Idealisme politik adalah melakukan kebenaran dan kebaikan untuk membela kepentingan rakyat. Betapa mulianya pekerjaan politik karena kebaikan dan kebenaran menjadi asas utamanya. Kemuliaan politik sudah selayaknya diperankan oleh orang-orang mulia pula yang memiliki idealisme agar misi kebaikan yang dijalankan benar-benar tepat sasaran. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa orang politik seperti “nabi” karena menyampaikan dan sekaligus melakukan kebenaran untuk membela kepentingan rakyat. Oleh karena itu, orang politik harus memiliki idealisme yang kuat dalam memainkan perannya. Jika ingin ditegaskan lagi, politik adalah panggilan hati nurani, bukan panggilan ekonomi. Asas politik adalah idealisme bukan pragmatisme. Idealis-

Pemimpin Umum : Milwan Lukman Pemimpin Redaksi : La Ode Diada Nebansi Redaktur Pelaksana : Ruslan Amrullah, Manan Rachman Koordinator Liputan : Abdi Mahatma Sekretaris Redaksi : Ariyani Arifin Dewan Redaksi : PP. Bittikaka, Benyamin Bittikaka, Milwan Lukman, M. Djufri Rachim, Sawaluddin Lakawa, Hasanuddin, Muhammad Sjaiful Redaktur : Luther Bittikaka, Awal Nurjadin, Darwin Sihombing, Emilia Ningsih, Yenni Yusuf Reporter : Sulis Setiarini, Linri Merinda, Arifuddin, Ulfah Sari Sakti, Sarfiayanti, Sri Wulaningsih • Koresponden : Awaluddin Usa (Raha-Muna), Syamsuddin (BaubauButon), Eritman Rahmat (Kolaka-Kolaka Utara), Hasruddin Laumara (Konawe), Herman (Konsel), Nuryadi (Bombana) La Ode Iman (Jakarta) • Fotografer : Suwarjono • Desain Grafis : Muh Hajar Siddiq • Karikatur : Arham Rasyid • Teknologi Informasi : Muh. Sahdar • Pracetak Iklan: Muhrisan (koordinator) • Pracetak Redaksi : Gunawan Candra (koordinator), Yusri Zubair, Samiruddin, Agus Setiawan • Ombudsman : M Djufri Rachim (Ketua), Ariyani Arifin (Sekretaris), Muhammad Sjaiful

me berlandaskan kebaikan sedangkan pragmatisme berlandaskan kepentingan pribadi dan kelompok untuk pemenuhan ekonomi dan kekuasaan. Pragmatisme politik yang berkembang hari ini sangat berdampak buruk bagi kemajuan bangsa. Kemuliaan politik telah digeser pragmatisme. Idealisme telah digadaikan pragmatisme. Cita-cita untuk menegakkan kebenaran dan melakukan kebaikan telah berubah. Mandat kekuasaan yang diberikan oleh rakyat kepada orang politik pun telah disalahgunakan untuk mendapatkan manfaat praktis dari politik. Padahal kekuasaan yang diberikan rakyat kepada orang politik harus digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan rakyat. Oleh karena itu, idealisme sangat penting bagi orang politik. Tanpa adanya idealisme kekuasaan yang dimandatkan oleh rakyat akan digunakan secara tidak benar untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Realitas politik biaya tinggi pada hari ini telah mendorong hilangnya idealisme dan digantikan oleh pragmatisme. Semangat pragmatisme telah menghasilkan sistem politik jual beli atau transaksional. Dalam politik transaksional kepentingan rakyat tidak lagi menjadi tujuan berpolitik. Motif utama masuk dunia politik adalah kekuasaan dan uang.

Oleh karena itu, politik transaksional harus berubah ke arah politik transformasional yang berlandaskan pada asal idealisme untuk membela kepentingan rakyat. Dalam politik transformasional kegiatan politik diarahkan untuk benar-benar membela kepentingan rakyat. Kita perlu mengembalikan politik ke fitrahnya sebab selama ini praktik dan citra politik tidak baik. Politik dikesankan kotor, jegal menjegal, persaingan tidak sehat, korupsi, kolusi, nepotisme, gila kekuasaan, dan berbagai label negatif lainnya. Padahal politik sesungguhnya sangat mulia sebab politik bertujuan untuk mengatur kehidupan manusia secara lebih baik dan berkeadilan. Oleh karena itu, salah satu cara untuk mengembalikan kemulian politik adalah mengembalikan politik pada fitrahnya. Fitrah politik adalah memperjuangkan kepentingan publik. Idealisme itu adalah fitrah sehingga mari kembalikan idealisme dalam politik. Idealisme dalam politik akan menghasilkan politik transformasional sedangkan pragmatisme dalam politik akan menghasilkan politik transaksional. Politik transformasional membawa perubahan untuk kebaikan rakyat sedang politik transaksional hanya memberikan keuntungan bagi pelaku politik. (***) Penulis adalah Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unilak

Pembina : HM Alwi Hamu, PP.Bittikaka, H.Syamsu Nur • Komisaris Utama : H.Ridwan Arif • Komisaris : Jerry Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B, Purwanto Sanam • Direktur Utama : Milwan Lukman • Direktur : Haeruddin • Wakil Direktur Bisnis : Hasanuddin • Wakil Direktur Produksi & PSDM : Sawaluddin Lakawa • Manager Keuangan : Agus Tranhadi • Manager Iklan/Sponsorship : Nursyamsi Abidin• Manager Event & Promosi : Muhammad Akhbar • Manager Sirkulasi : Victor Bittikaka• Manager Umum : St.Ganefo • Manager Personalia/Legal : Marjani • Asisten Manager : Paulina Tambing (Keuangan), Ratna Sari (Sirkulasi) • Percetakan : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari • Penerbit : PT Media Kita Sejahtera, SIUPP : SK/Menpen No.191/SK/Menpen, SIUPP/B.I/1986/Tanggal 25 Juni 1986 No.131/Ditjen PPG/K/1995 Tanggal 3 Agustus 1995, No 42/Ditjen/PPG/K/1996 Tanggal 12 April 1996, Terbit Sejak Tanggal 6 Juni 1970. Alamat Redaksi / Tata Usaha : Jl. Malik Raya No. 50 Telp. Red. : (0401) 3126513 • Faks. Red. : (0401) 3126512, Faks. Bisnis & Keuangan : (0401) 3123771 • e-mail : bumianoa@gmail.com (0401)-3126515, Telp. Iklan : (0401)-3126110, Sirkulasi : (0401)-3126515, Fax (0401)-3126512. Alamat Biro : BAUBAU: Jl. Imam Bonjol No. Tlp (0402)2826129/085241854000 • Radar Kolaka : Jl. Sutomo • Alamat Agen: RAHA: Jl. Lakilaponto, Tlp (0403)-21538 • POMALAA: Jl. Nusantara No. 28 Tlp.(0405)-310105 • KONAWE (Unaaha): Halide, Jl. Sandela No.129 Tlp.(0408)-21506 • BOMBANA (Rumbia): Tajudin Tlp/HP:085241659216, Aswin HP:085241605817 • Kota Kendari : KAMPUNG SALO: Mintarsih • SODOHOA: Hamisu, Tlp. 3125723 • TIPULU: Yusuf Tumora, Tlp.3127924 • WUAWUA: Rusli, Tlp.3193008 • MANDONGA: Theresia, Tlp.3122393 • PUWATU: Usman, Tlp. 3007069 • PERUMNAS: Incang, Tlp.3192061 • ANDUONOHU: Maxi, Tlp.3125474 • Bank: BRI Cabang Kendari: 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA) • Alamat Perwakilan : • JAKARTA : Doedoe, Graha 19 Fajar Group, Jl. Kebayoran Lama pal 7 No.17 Jakarta Selatan, Tlp/HP 081316555912 • SURABAYA : Jl. Basuki Rachmad 129 - 137, Gedung Mandiri Lantai 5/ Ruangan 501 Surabaya, Telp. (031) 5465239, Fax: (031) 5323674 • MAKASSAR : Dravida, Toddopuli VI, Jl. Borong Indah, Perumahan Mutiara Panakukang No.18 Makassar, Tlp/HP 085241961700 • Biro Baubau-Buton-Wakatobi : Syamsuddin • Radar Kolaka : — • Harga Langganan : Kota Kendari Rp 97.500/Bulan, Luar Kota: Rp 100.000/Bulan termasuk ongkos kirim, Eceran dalam Kota : Rp 4.500,-/Eksp • Eceran Daerah : Rp. —,-/Eksp.


Kendari Pos | Kamis, 15 Agustus 2013

Politika

5

Tak Boleh Ada Pergantian, Pasca DCT Ditetapkan

dok/kp

daftar pemilih Sementara Hasil perbaikan (dpSHp) akan dipublikasikan 17 Agustus nanti. Bagi warga yang belum tercatat atau terdaftar di dua tempat diminta untuk menghubungi petugas ppS terdekat.

Daftar Pemilih akan Diperbaiki Sekali Lagi

Kendari, KP Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) bertepatan dengan perayaan ulang tahun proklamasi kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus mendatang. Sedang penetapan DPSHP dilakukan sehari sebelumnya, 16 Agustus. Ketua KPUD Sultra, Hidayatullah menjelaskan DPSHP nantinya akan diumumkan lewat dua cara. Yaitu melalui Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat kelurahan/desa seluruh Indonesia dan lewat website resmi KPU. Kemudian dari rentang 17-

23 Agustus, masyarakat diberi kesempatan untuk memberi masukan. “Selama masa tersebut kita harapkan masyarakat berpartisipasi untuk menanggapi DPSHP yang sudah dipublikasikan,” kata Hidayatullah, semalam. Setelah menerima masukan dari masyarakat, kata Dayat maka tahap selanjutnya dari 24 Agustus-6 September PPS akan kembali bekerja memperbaiki DPSHP. Kemudian baru pada periode 7-13 September 2013 KPU melakukan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Saat ditanya berapa total jumlah DPSHP yang ada, Ketua

KNPI Sultra itu belum bersedia menjelaskan. Katanya saat DPS lalu yang tercatat sebanyak 1,8 juta pemilih. Ia menerangkan berdasarkan kalkulasi sementara kemungkinan TPS akan ditambah terutama didaerah Baubau, Konawe dan Konawe Utara. ‘’Idealnya satu TPS dapat menampung 500 pemilih. Namun bisa saja satu TPS hanya untuk 200 -300 pemilih karena prinsip geografis dan kemudahan pemilih.Kami inginkan pemilih tidak mengeluarkan biaya menuju TPS,’’ harapnya. Hidayatullah sempat mengurai bila data pemilih belum dapat dipastikan karena hingga

saat ini PPS masih terus bekerja melakukan perbaikan DPS dengan mengategorikannya pada beberapa fakta temuan dan laporan masyarakat. Di antaranya ada pengurangan dari DPS karena data ganda, anomali atau karena diketahui pemilih ternyata masih bertugas sebagai TNI/Polri. “Juga karena belum berusia 17 tahun atau belum pernah nikah, jadi itu harus dicoret. Selain pencoretan, ada juga penambahan karena masa bakti anggota TNI/Polri yang telah habis, atau sudah mencapai 17 tahun tapi sebelumnya belum terdaftar di DPS,” ujarnya. (m3)

Perekrutan PPL Berbasis TPS Kendari, KP Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Kendari memastikan akan merekrut panitia pengawasan lapangan (PPL) berbasis Tempat Pemungutan Suara (TPS). Kepastian itu Setelah berkoordinasi dengan Bawaslu Sultra dan rapat bersama Panwascam se-Kota Kendari, kemarin. Ketua Panwaslu Kota Kendari, Arafat menjelaskan pihaknya telah menyepakati

merekrut panitia pengawasan lapangan (PPL) berbasis TPS. “Dalam rapat tersebut kami menyepakati merekrut PPL berdasarkan jumlah TPS yaitu 662 PPL. Hal ini sesuai petunjuk Bawaslu Sultra, yang sebelumnya Bawaslu Sultra diinstruksikan Bawaslu RI,” ungkapnya Arafat menambahkan ia sudah diperlihatkan alokasi PPL se-Sultra sejumlah 6.400 PPL dan jumlah TPS se-Sultra

sekitar 5.500 TPS. “Ini berarti insentif PPL dapat tertalangi dan tidak perlu dikhawatirkan lagi. Sesuai SK, para PPL tersebut akan bertugas selama dua bulan sejak dilantik tanggal 15 Agustus 2013, dengan fokus kerja pada perbaikan DPS ke DPT,” bebernya. Sebelumnya Pokja Pengawasan Bawaslu Sultra, Munsir Salam mengungkapkan beberapa waktu lalu Bawaslu Sultra telah bertemu bagian keuangan

Bawaslu RI. Menurut bagian keuangan, setiap provinsi disediakan anggaran sejumlah TPS. “Menurut bagian anggaran, anggaran PPL per TPS bersumber dari APBN-P. Meskipun demikian kami masih menunggu regulasi anggaran tersebut, tetapi tentunya tidak menghambat dari jadwal pembentukan PPL yang harus tuntas bulan Agustus 2013,” ungkap Munsir Salam. (fas)

Konvensi Basa-basi, Penentu Tetap Ketua Majelis Tinggi Jakarta, KP Mekanisme penjaringan calon presiden yang dilakukan Partai Demokrat terus mendapat sorotan. Model konvensi dianggap basa-basi. Menurut Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti, konvensi sudah terlebih dahulu dikunci dengan ketentuan harus berpatokan kepada Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Demokrat. Artinya, pelaksanaan konvensi harus berpatokan kepada Pasal 13 ayat 5 AD/ART. “Pasal itu menyatakan bahwa kewenangan menetapkan calon presiden Partai Demokrat tetap berada di tangan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang dalam hal ini sekaligus sebagai dijabat ketua umum partai yakni Susilo Bambang Yudhoyono,” ujar Ray di Jakarta, Selasa (13/8) lalu.

Karena ketentuan itu tak diubah, sambungnya, maka menurutnya proses konvensi hanya sekedar pernakpernik, sekedar agar terlihat ada upaya demokratis dalam memilih calon presiden. “Dengan tetap tidak menghapus ketentuan Pasal 15 ayat (3) AD/ART dan faktanya ketua umum dan ketua majelis tinggi adalah orang yang sama, sudah lebih dari cukup memberi isyarat bahwa pencapaian subtansi demokras-

inya sangat lemah. Sekalipun dinyatakan secara lisan bahwa ketua

Baca Konvensi di Hal 8

Kendari, KP Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari tengah menyusun nama-nama Daftar Calon Tetap (DCT) bakal calon anggota legislatif DPRD Kota Kendari pada pemilu legislatif 2014. Dari Daftar Calon Sementara (DCS) yang dipulikasikan, kemungkinan tidak ada perubahan yang signifikan dalam DCT. Meskipun ada hanya pada caleg dari Partai Bulan Bintang (PBB) yang mengundurkan diri di daerah pemilihan (dapil) V yang meliputi Mandonga-Puwatu Ketua KPU Kota Kendari, Hayani Imbu mengatakan sesuai dengan tahapan yang dijadwalkan, saat ini KPU sedang melakukan penyusunan DCT yang berlangsung dari tanggal 9 - 22 Agustus. Seharusnya DCS yang memenuhi persyaratan itu dapat langsung ditetapkan dalam DCT n,amun dikarenakan adanya parpol yang mengajukan pergantian caleg maka dari

DCS harus diproses terlebih dahulu ke DCS Hasil Perbaikan (DCSHP). Setelah KPU melakukan verifikasi berkas calon pengganti kata Hayani, akhirnya disimpulkan caleg pengganti yang diusulkan PBB dinyatakan telah memenuhi syarat. Sehingga caleg yang bersangkutan dimasukan dalam DCSHP dan mengisi formulir model B2. Penetapan caleg pengganti diputuskan dalam rapat pleno KPU beberapa hari lalu,” urainya. Terkait dengan adanya caleg meninggal maupun mundur pada penyusunan DCT, KPU menegaskan tidak akan melakukan proses pergantian caleg lagi, meskipun mundur dan meninggalnya caleg berimplikasi pada kuota keterwakilan 30 perempuan yang tidak lagi memenuhi persyaratan. Sebab sesuai dengan surat edaran KPU Nomor 229 tanggal 8 April pada poin (i) angka 7 disebutkan, bahwa apa-

bila setelah tahapan pengajuan bakal calon berakhir terdapat calon yang meninggal dunia atau calon perempuan yang mengundurkan diri parpol politik tidak lagi menggantikan calon. Sebagaimana diketahui bahwa tahapan pergantian calon telah selesai pada tanggal sejak 1 Agustus lalu yang sebelumnya dimulai 26 Juli. Artinya, jika ada calon seperti ini maka tidak boleh lagi dilakukan pergantian. “Perbaikan berkas dan pergantian dalam DCS hanya diperkenankan hingga 1 Agustus silam. Setelah itu tidak diperkenankan lagi pergantian dengan alasan apapun. Saat ini partai tidak bisa melakukan penggantian caleg sebab pergantian hanya dilakukan sebelum DCS yakni pada saat tanggapan masyarakat. Batas perbaikan berkas sampai 1 Agustus. Namun hingga kini tidak ada persoalan berkas. Un-

Baca DCT di Hal 8

Bawaslu Warning Slamet Riyadi Kendari, KP Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sultra siap memperkarakan caleg yang tidak memenuhi syarat, namun tetap dipaksakan tetap lolos. Terutama bagi caleg yang menjadikan surat keterangan pengunduran dirinya hanya sekadar “sebuah persyaratan” untuk lolos ditetapkan dalam DCT. “Putusan MK yang tidak lagi mengharuskan anggota dewan yang masih aktif untuk mengundurkan diri bukan berarti bahwa secara adminstrasi caleg yang bersangkutan telah memenuhi persyaratan. Sebab untuk memenuhi syarat DCT, caleg harus mengisi fomulir BB5 yang tak lain adalah surat pengunduran diri. Namun untuk mendapatkan surat pengunduran dirinya, anggota dewan yang pindah parpol tersebut harus memproses di Sekretariat DPRD,” jelas anggota Bawaslu Sultra, Munsir Salam. Dari hasil klarifikasi Bawaslu di Sekretariat DPRD Sultra masih ada caleg yang belum memproses surat pengunduran dirinya. Dari tiga caleg yang termaktub dalam putusan MK hanya Slamet Riyadi yang belum memproses.

Slamet Riyadi Menurutnya, meskipun MK tidak mengharuskan caleg pindah parpol untuk mundur, namun harus ada persyaratan yang terpenuhi. Misalnya, parpol yang bersangkutan sudah tidak lagi tercatat sebagai peserta pemilu dan kepengurusannya sudah tidak ada lagi di daerah.

Khusus di DPRD Sultra, dari tiga orang caleg yang masuk kategori tersebut seperti Slamet Riyadi (PNBK), Ryha Madi (PBR) dan Hasan Mbou (Patriot) semuanya masih memiliki kepengurusan di Sultra, sehingga tidak ada alasan bagi mereka untuk tidak mundur, apalagi berlindung dengan putusan MK. Seyogyanya, surat pernyataan mundur yang diserahkan ke KPU bukan dijadikan kedok tapi harus dilaksanakan. ‘’Ini menandakan para caleg ini belum enggan mundur padahal secara moral mereka sudah menyatakan mundur,” sindir mantan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sultra. Untuk memastikan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) yang disusun dalam DCT, Bawaslu Sultra akan intens mengawasi tahapan penyusunan DCT. Bahkan bila KPU tetap meloloskan mereka Bawaslu akan

Baca Warning di Hal 8


6

Kendari Pos | Kamis, 15 Agustus 2013

Cantika Dilarang Berlayar Puluhan penumpang kapal Cantika 168 yang tak memiliki tempat duduk di dalam kapal, terpaksa berdiri di geladak kapal bagian depan. awalUdin Usa/KP

Kelebihan Penumpang Raha, KP Kapal Cantika 168 tertahan satu jam di pelabuhan Nusantara Raha. Penyebabnya, mantan Kapolda Sultra Edy Susilo menahan kapal tersebut untuk berlayar. Pasalnya amatannya kapal kelebihan penumpang, di anjungan sampai geladak kapal bagian depan, disesaki ratusan penumpang. Belum lagi untuk kepemilikan kursi terjadi double, dua penumpang memiliki nomor kursi yang sama. Sepertinya, penjualan tiket di Baubau tidak saling berkoordinasi dengan penjualan tiket di Raha. Informasinya, Edy Susilo yang dari Baubau

menumpang kapal Cantika, juga kursinya double kepemilikan dengan penumpang dari Raha. Kaget dengan jumlah penumpang yang banyak, mantan Kapolda Sultra itu lalu menahan kapal berlayar. Ia memanggil dan mengingatkan polisi KP3 dan pihak Kantor Pelabuhan Raha. Setelah penumpang kapal yang duduk dianjungan ditertibkan dan mendapat penjelasan dari pengawas pelayaran dari Kantor Pelabuhan, kapal Cantika pun diizinkan untuk berlayar. “Saya lihat penumpangnya berdesak-desakan, di anjungan kapal dan geladak kapal bagian depan disesaki penumpang. Mungkin kurang

Baca Muatan di Hal 7

Amirul: Sultra Idealnya Dua Provinsi

MZ Amirul Tamim Baubau, KP Setelah mantan Bupati Buton dua periode LM Sjafei Kahar yang angkat bicara mengenai manfaat pemekaran kini giliran mantan Walikota Baubau dua periode MZ Amirul Tamim. Walikota pertama Kota Baubau itu menilai Sultra idealnya memiliki dua provinsi melihat kondisi Sultra yang terbagi antara daratan dan kepulauan. Kepada Kendari Pos, Amirul Tamim mengatakan pemekaran dari dulu sudah disuarakan, sayangnya dari periode ke periode pemekaran belum juga terealisasi. Padahal untuk merealisasikan Buton Raya maka jawabannya ada pada Buton Tengah dan Buton Selatan. “Sultra idealnya memiliki dua provinsi melihat kondisi Sultra yang terbagi antara daratan dan kepulauan harus dipisah untuk mengangkat kawasan Sultra secara totalitas,” tuturnya. Terlepas dari kepastian mekarnya Buton Tengah dan Buton Selatan, mantan Walikota Baubau itu mengaku telah mempersiapkan kondisi Kota Baubau sejak jauh hari menghadapi tantangan untuk menjadi ibukota Buton Raya. Sehingga jika masyarakat mencermati arah pembangunan Kota Baubau dimasa pemerintahannya yang membuka kawasan pemukiman baru kemudian menerapkan konsep jalan yang mendekatkan dengan akses daerah sekitarnya bertujuan agar pembangunan dan aktifitas pemerintah provinsi tidak terpusat pada satu titik saja. “Contohnya Ibukota Jawa Timur di Surabaya namun aktifitas pemerintahan provinsi juga di Sidoarjo, begitu juga dengan Banjarmasin aktivitas pemerintahan

provinsinya juga banyak di Banjarbaru,” tuturnya. Contoh lain bisa dilihat pada Kota Kendari. Saat ini aktifitas provinsi yang ada di Kota Kendari tidak mampu jika hanya ditampung secara fisik oleh Kota Kendari sendiri, sehingga Ranomeeto dan Konda juga masuk yang merupakan wilayah Konawe Selatan. “Itu sah-sah saja dan itulah nanti yang akan diperankan oleh Baubau dan kesiapannya sebagai ibukota provinsi secara fisik akan menjadi magnet bagi pengembangan daerah-daerah sekitarnya seperti di Kecamatan Batauga Kabupaten Buton begitu juga jika Buton Tengah nantinya akan mekar,” tambah

Amirul. Diterapkannya konsep tersebut karena dirinya menyadari bahwa Kota Baubau tidak bisa terlepas dari daerah-daerah sekitarnya khususnya daerah-daerah yang berbatasan langsung, dalam hal ini yakni Kabupaten Buton. Relitanya Baubau adalah daerah yang dikelilingi Kabupaten Buton termasuk jalur-jalur utama yang menghubungkan Baubau dengan kawasan Buton secara langsung diantaranya Pasarwajo, Kapontori, Batauga yang masuk wilayah Buton Selatan dan Wamengkoli (wilayah buton tengah).

Baca Provinsi di Hal 7

Korban Banjir Mulai Didata Untuk Bantuan Perbaikan Rumah Rusak Unaaha, KP Setelah banjir surut bukan berarti masalah selesai, sebaliknya pekerjaan rumah (PR) besar untuk melakukan pemulihan para korban banjir. Hal itulah yang sedang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe dalam menghadapi musim pasca banjir yang terjadi di Konawe. Kepala BPBD Konawe, Jahiudin menuturkan, momen pasca banjir merupakan momen yang harus diseriusi baik pe-

merintah maupun masyarakat itu sendiri. Katanya, kalau pasca banjir jenis bantuan yang diberikan bukan lagi makanan atau pakaian, melainkan bantuan pemulihan berupa, perbaikan rumah warga yang rusak, sarana dan pra sarana umum dan sebagaimnya. “Pasca banjir adalah momen kerja yang sebenarnya. Karena setelah banjir terjadi yang kurang lebih tiga minggu lamanya, ada banyak hal yang akan kita benahi dalam pemukiman masyarakat. Pembenahan yang dilakukan itu berupa pembenahan sarana dan prasarana umum serta rumah rumah warga yang rusak,” ujar Jahiudin saat

ditemui di ruang kerjanya kemarin. Saat ini kata Jahiudin, pihaknya tengah melakukan identifikasi terkait kerusakan dari dampak banjir, serta mendata warga yang layak menerima bantuan perbaikan rumah. “Tim kami masih akan bekerja melakukan identifikasi hingga lima hari kedepannya. Pekan ini kami usahakan identifikasi ini selesai dan pekan depan laporannya sudah bisa diserahkan,” jelasnya. Untuk bantuan perbaikan rumah warga yang rusak, tim penanggulangan bencana akan melakukan peninjauan langsung dan mengamil foto rumah yang layak dapat bantuan.

“Gambar dan alamat rumah korban harus jelas dan akurat karena nantikan akan kami padukan dengan data yang ada di desa/kelurahan dan kecamatan. Ini juga untuk menghindari kecemburuan sosial sesama masyarakat korban banjir yang tidak menerima bantuan ini,” terangnya. Jahiudin juga berharap, partisipasi masyarakat dan perusahaan dalam memberikan bantuan juga harus tetap ada pasca banjir ini. “Saya harap bantuan yang diberikan masyarakat dan perusahaan tidak hanya di momen banjir saja, tapi di momen pasca banjir mengingat banyak hal yang akan dibenahi,” jelasnya. (m2)


7

Kendari Pos | Kamis, 15 Agustus 2013

Jalan Rusak di Lainea Segera Perbaiki Andoolo, KP Jalur jalan yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Lainea, Konawe Selatan yakni Desa Molinese dan Desa Polewali kini sulit diakses oleh kendaraan. Jangankan roda empat, roda dua pun harus mengerahkan tenaga lebih untuk bisa melintas di jalur yang mirip kubangan lumpur. Jalan sepanjang 6 kilometer ini makin rusak setelah banjir besar, 16 Juli lalu. “Kami akan segera mengambil tindakan darurat untuk memperbaiki jalan ini. Ada anggaran di Dinas PU untuk memperbaiki jalan yang rusak berat seperti ini. Memang belum bisa sampai tahap pengaspalan, tapi setidaknya akan kami perbaiki agar bisa dilintasi kendaraan roda dua.,” kata Kepala Bappeda Konsel, DR Arsalim, kemarin saat meninjau langsung kondisi jalan tersebut bersama Kadis PU Konsel, Saala ST,MT kemarin. Kata Arsalim, ekonomi warga di dua desa ini sangat terganggu bahkan terancam terisolasi jika jalan yang menghubungkan dua wilayah tersebut tak segera ditangani. Sayangnya, pria yang saat ini menjabat sebagai Plt Kadis Parawisata tersebut belum bisa mengestimasi kebutuhan anggaran untuk perbaikan jalan tersebut. “Pulang dari meninjau ini baru kami kalkulasi. Yang penting, dananya sudah ada di

Muatan... koordinasi antara penjualan tiket di Baubau dan Raha, sehingga kapal terlihat kelebihan penumpang,” kata Edy Susilo. Dirinya menahan kapal tersebut berlayar sampai kemudian penumpang di atas anjungan diturunkan. Hal itu dilakukan, demi keselamatan pelayaran. Apalagi cuaca saat ini kurang bersahabat. “Saya mengingatkan sebelum terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Kalau sudah terjadi, baru saya mengingatkan itu

Polres Buton Kekurangan Personil Amankan Sail Indonesia

IST/KP

Kepala Bappeda Konsel Arsalim (tengah) bersama Kadis PU Konsel, Saala, meninjau jalan rusak di Desa Molinese dan Desa Polewali Kecamatan Lainea Konawe Selatan. APBD Perubahan,” katanya. Selain memperbaiki jalan, PU Konsel juga akan mengerjakan tiga deuker dan dua jembatan di sekitar daerah tersebut yang juga sudah dianggarkan. Keberadaan jembatan dan deuker, kata Arsalim, guna melokalisir aliran air agar tidak masuk ke badan jalan. Dengan demikian, jalan bisa awet dan tidak mudah rusak. “Kami menduga, jalan ini kerusakannya sangat parah karena praktek illegal logging

di kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI). Imbasnya, makin sedikit daerah resapan air sehingga semuanya tumpah ke jalan-jalan. Kondisinya ya seperti ini, rusak dan hanya bisa dilintasi kendaraan berbadan besar dengan spesifikasi ban yang juga cocok di medan lumpur. Kalau kendaraan biasa, ini tidak bisa. Makanya harus segera diperbaiki. Sebelum akhir 2013, ini sudah bagus karena secepatnya akan dikerjakan. Toh hanya 6 kilomoter

saja,” tandas Arsalim. Usai meninjau lokasi jalan rusak, Arsalim dalam kapasitasnya sebagai Plt Kadis Parawisata bersama Humas Pemda Konsel, Muhammad Hisrah, menuju Desa Pulowali guna menyerahkan bantuan senilai Rp 75 Juta kepada 5 kelompok PNPM Mandiri Parawisata. “Penyerahan bantuan itu dihadiri tokoh masyarakat setempat dan para pejabat di Dinas Parawisata,” terang Hisra, Humas Pemda Konsel, semalam. (m1/cr2)

sama saja bohong. Makanya saya ingatkan mantan anggota saya (polisi red), untuk melakukan tugas pengawasan dengan baik menertibkan penumpang,”ujarnya. Setelah mendapat keterangan dari pihak kantor pelabuhan Raha, bahwa kapasitas penumpang dalam batas-batas untuk berlayar. Mantan Kapolda Sultra itu mempersilahkan berlayar. “Saya tadi lihat kasat mata, di atas anjungan boleh atau tidak ada penumpang. Itu-

kan berbahaya,”katanya mengulangi. Sementara itu, La Ode Zamaluddin, petugas Syahbandar Raha, mengatakan, jumlah penumpang kapal cantika 168 sebanyak 450 orang. Untuk kapasitas penumpang kapal cantika 168 sebanyak 441, namun ada dispensasi sesuai dengan SK Menteri

kelebihan penumpang 30 persen dari kapasitas kapal masih normal. “Mereka yang berdiri di atas itu tidak ada kursinya. Untuk teknisnya, tidak ada masalah. Jumlah penumpangnya masih dalam batas normal,”tegas pria yang memiliki kewenangan menandatangani izin berlayar tersebut. (awn)

Pasarwajo, KP Tinggal sepekan lagi Kabupaten Buton akan diramaikan dengan berbagai event kegiatan menjamu peserta rombongan Sail Indonesia. Menghadapi kegiatan tersebut, berbagai persiapan mulai dilakukan jajaran pemerintah termasuk aparat kepolisian dalam mengamankan rombongan wisatawan asing yang akan menjajaki bumi Kabupaten Buton. Kapolres Buton, AKBP Fahrurozi mengatakan Sail Indonesia merupakan agenda nasional, olehnya itu pihaknya akan meminta bantuan personil dari Polda Sultra. Hal itu dilakukan karena jumlah personil Polres Buton tidak maksimal mengingat peserta Sail Indonesia yang melakukan kegiatan tersebut sudah mencapai 15 ribu orang. “Jika kita hanya menyiagakan 150 personil yang ada di Polres Buton saya rasa tidak efektif sehingga kita minta tambahan personil dari Polda Sultra,” tuturnya. Mengenai jumlah personil yang dibutuhkan, lanjut Fahrurozi, masih akan dikomunikasikan dengan Polda Sultra. Namun yang pasti jumlah personil yang melakukan pengamanan akan disesuaikan jumlah keseimbangan peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut. Melihat dalam kegiatan tersebut akan dihadiri oleh wisatawan asing maka sistem pengamanan yang dilakukan lebih ekstra ketat dan berhati-hati. Metode pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup selain itu juga dilakukan pengamanan dibeberapa titik jalur keluar masuk menuju lokasi kegiatan agar tidak terjadi kemacetan serta memonitor pergerakan jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Provinsi... Untuk mendukung konsep tersebut, Kota Baubau juga telah mendekatkan terminal dengan kawasan-kawasan yang merupakan daerah-

“Kita akan maksimalkan pengamanan dengan bantuan Polda agar bisa memberikan jaminan keamanan kepada wisatawan yang datang di Buton,” tuturnya. Dia menambahkan jika diturunkan personil sebanyak 15 ribu menyeFahrurozi suaikan jumlah peserta yang akan memeriahkan kegiatan Sail Indonesia tentu tidak akan memungkinkan. Karena jumlah personil yang ada di Polda Sultra juga tidak akan mencukupi, namun demikian pihaknya berupaya agar personil yang disiagakan minimal bisa setengah atau dua pertiga dari kekuatan yang ada di Polda Sultra. Ditanya apakah ada bantuan dari wilayah polres rayonisasi, Fahrurrozi mengaku ada kemungkinan hal itu dilakukan. Tapi jika meminta bantuan dukungan personil dari wilayah rayonisasi di Polres Baubau tidak memungkinkan, karena dalam menghadapi kegiatan Sail Indonesia, Polres Baubau juga disibukan dengan kesiapan pengamanan kegiatan tersebut. “Kalau minta bantuan di Polres Muna mungkin masih memungkinkan karena tidak ada kegiatan disana, tetapi kalau meminta bantuan personil dari Polres Baubau masih dipertimbangkan karena dijadwalkan peserta Sail Indonesia juga akan berkunjung di Kota Baubau,” ujarnya. (cr4)

daerah penghubung dengan Baubau termasuk sarana dan prasarana penunjang lainnya seperti pelabuhan laut dan bandara udara untuk memudahkan akses baik yang masuk dan keluar Baubau. Hal itu sudah di-

lakukan sejak jauh hari untuk mempersiapkan Kota Baubau sebagai calon ibukota Provinsi Buton Raya sehingga begitu Provinsi Buton Raya terbentuk maka Baubau sudah siap menjadi ibukotanya. (cr4)


1

2

3

4

5

7

6

8

9

10

14

15

8

Kendari Pos | Kamis, 15 Agustus 2013

DKPP Beri Sanksi Ketua Bawaslu Jakarta, KP Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberi sanksi peringatan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam sidang pelanggaran kode etik dengan pengadu, bakal calon legislatif (caleg) asal PAN Selviana Sofyan Hosen. Peringatan disampaikan kepada Ketua Bawaslu Muhammad serta tiga anggotanya yakni Nasrullah, Endang Wihdatiningtyas, dan Nelson Simanjuntak. Masing-masing selaku pihak teradu I, II, III, dan V. Keempatnya dianggap bersikap tidak profesional dalam menangani perkara sengketa pemilu yang diajukan oleh pengadu. “Berdasarkan fakta-fakta dalam persidangan, setelah memeriksa keterangan pengadu, memeriksa dan mendengarkan jawaban teradu serta pihak terkait, teradu I, II, III, dan teradu V terbukti telah melakukan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu,” kata Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie saat memimpin persidangan di kantor DKPP, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (14/8) kemarin. Keputusan DKPP ini didasari fakta bahwa anggota Bawaslu yang menyidangkan kasus Selviana hanya satu orang dan terus berganti-ganti. Hal ini membuat kontinuitas antara sidang terganggu. Selain itu Bawaslu juga mengabaikan surat keterangan resmi dari Kementerian Pendidikan dan

DCT... tuk DCS sesuai petunjuk teknis tidak ada lagi penggantian. DCS bisa berubah kalau ada tanggapan masyarakat terkait admisnistrasi dan meninggal dunia,”urainya. Tetapi bukan berarti parpol yang

Konvensi... majelis tinggi tidak akan memveto hasil konvensi, tapi hal itu tidak menjadi jaminan akan terlaksana,” ucapnya. Pernyataan itu lanjut Ray, dapat terlihat serius jika ditindaklanjuti dalam bentuk pernyataanbersamasecara tertulis dan dijadikan sebagai bagian dari peraturan konvensi. “Pernyataan ini ditandatangani baik oleh ketua majelis tinggi yang sekaligus ketua umum, ketua komite konvensi dan beserta sekjen partai dan wakil ketua komite,” tuturnya. Ray menambahkan, ketentuan pendaftaran yang semi terbuka juga mengurangi bobot konvensi. Pesertanya yang hanya bersifat undangan, memberi sinyal kompetisi setengah hati. “Undangan itu sendiri sudah menyiratkan adan-

Warning... memperkarakan hal ini ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Sebelumnya Ketua KPU Sultra, Hidayatullah memastikan bila pihaknya tinggal melaksanakan putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Apalagi KPU RI telah membuat surat edaran bernomor 554/ KPU/VIII/2013 tertanggal 2 Agustus 2013 yang menjelaskan putusan MK bernomor 39/PUU-XI/2013. ‘’Dari surat edaran KPU RI kami berkesimpulan tiga Caleg DPRD provinsi yang pindah partai karena partai sebelumnya tak lolos verifikasi yaitu Hasan Mbou, Rhya Madi dan Slamet Riyadi telah memenuhi syarat. Meskipun demikian kami tetap akan memeriksa formulir BB-5 yang telah mereka berikan karena aturan itu sebelum putusan MK dikeluarkan,” jelas Hidayatullah. Ketua KNPI Sultra itu menambahkan dengan keluarnya surat ini sekaligus menjawab semua tudingan miring kepada KPU yang mengakomodir Caleg incumbent pindah partai, khususnya partai yang tidak lulus verifikasi. (m3/fas)

Parpol Boleh Pasang Iklan Tapi Dilarang Ada Ajakan

Tri Mujoko BAyuAji

Caleg PAN yang dicoret kPu dan tak digubris Bawaslu, Selviana Sofyan Husen (kiri) didampingi kuasa Hukum PAN Didi Supriyanto saat berada di persidangan perdana DkPP, jakarta. kini DkPP meminta penyelenggara Pemilu untuk mengakomidir mantan atlet olimpiade itu sebagai caleg. Kebudayaan tentang status Selviana yang dinyatakan sudah lulus sekolah setingkat SMA. Tindakan mengabaikan keterangan resmi dari lembaga pemerintahan ini merupakan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu. Dalam putusannya, DKPP juga memvonis seorang staf Bawaslu bernama Agung Bagus G.B Indraatmaja yang menjadi teradu VI. Agung dinyatakan terbukti melakukan kesalahan dalam membantu menyusun keputusan sengketa Selviana. “DKPP memerintahkan kepada Sekretaris Jenderal Badan Pengawas Pemilu RI untuk mem-

beri sanksi peringatan dan sanksi disiplin kepegawaian kepada teradu VI atas nama Agung Bagus G.B Indraatmaja,” ucap Jimly membacakan surat putusan. Ogah Jalankan Putusan DKPP Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Muhammad menegaskan bahwa keputusan lembaganya tidak akan berubah terkait status pencalegan politisi PAN, Selviana Sofyan Hosen. Bawaslu tetap menganggap Selviana tidak memenuhi syarat sebagai calon anggota legislatif (caleg). Muhammad menambahkan, keputusan Bawaslu untuk tidak

meloloskan Selviana adalah final dan mengikat. “Terkait pemulihan Selviana itu kami tidak akan mengubah sikap,” kata Muhammad usai menghadiri sidang di kantor DKPP, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (14/8) kemarin. Menurutnya, keputusan DKPP tidak berpengaruh terhadap ketetapan Bawaslu. Pasalnya, DKPP hanya meminta KPU untuk memulihkan status Selviana. Selain itu, lanjut Muhammad, DKPP juga tidak memiliki wewenang untuk mengubah keputusan Bawaslu. Dia juga menyebut, keputusan Bawaslu bersifat final dan mengikat.

“Sekarang tinggal temanteman KPU apakah akan mengikuti pandangan DKPP atau tidak. Yang jelas kalau KPU konsultasi kepada kita jawabannya jelas Bawaslu tidak akan mengubah keputusannya,” tegasnya. Muhammad menyarankan, ada baiknya KPU berkonsultasi lebih lanjut dengan DKPP untuk mengetahui secara pasti maksud putusan DKPP tersebut. “Kami menilai keputusan tersebut membutuhkan sebuah penjelasan. Nah KPU mesti berkonsultasi lagi dengan DKPP apa maksud putusan itu, agar dapat mengambil sikap,” ujarnya. (dil/gir/jpnn)

sudah tidak memenuhi kuota keterwakilan perempuan dikarenakan calegnya meninggal atau mengundurkan diri harus mencoret caleg lainnya hanya untuk memenuhi kuota. Sebab berkas caleg yang mundur atau meninggal tetap akan diproses dan dimasukan dalam DCT

bahkan dipertahankan hingga pemilu legislatif mendatang. Andaikan dalam pemilu caleg tersebut mendapat suara signifikan sehingga diklasifikasikan sebagai caleg terpilih tetap tidak akan diakui. Namun mengenai suara caleg tersebut, apakah akan

diberikan pada caleg sesama parpol atau hanya masuk perhitungan jumlah suara parpol belum diketahui mekasnismenya. ‘’Untuk suara tersebut, KPU tengah menunggu regulasi maupun surat edaran KPU yang menjelaskan persoalan itu,’’ tukasnya. (m3)

ya kompetisi yang terdegradasi,” ucap Ray. Maksudnya, sejak awal sudah ditentukan oleh petinggi Demokrat, siapa yang layak dan tidak layak diundang. Dijelaskannya, metode penetapan capres hasil konvensi melalui

hasil survey juga menjadikan spirit konvensi menjadi semata ajang pertaruhan popularitas dan citra. Cara itu akan menggiring para kandidat capres untuk berlombalomba mempopulerkan diri. “Dengan sebanyak-banyaknya

tampil di publik, menggenjot popularitas dengan iklan dan memobilisasi citra menjadi keniscayaan. Hal ini dapat mengaburkan tujuan pencarian kandidat capres dengan visi Indonesia yang maju, bersih dan sejahtera,” ucapnya. (gil/jpnn)

Jakarta,KP Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebut tidak semua iklan partai politik di media massa masuk kategori pelanggaran kampanye, sebagaimana diatur dalam UndangUndang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD. “Misalnya seperti ucapan selamat, tidak mengajak masyarakat untuk memilih parpol atau calon tertentu, itu boleh saja, nggak ada problem,” ujar Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah di Jakarta, Selasa (13/8) lalu. Menurut Ferry, sebuah program acara di media massa masuk kategori kampanye yang dilarang sebelum masa kampanye ditetapkan, jika mengandung penyampaian visi-misi atau ajakan bagi masyarakat untuk memilih parpol atau calon anggota legislatif tertentu. “Kalau kedua hal tersebut dimuat itu baru bisa masuk katagori kampanye. Jadi sudah kampanye di luar jadwal, karena memang nggak boleh parpol beriklan di media elektronik maupun cetak sebelum pada waktunya, 21 hari menjelang pemungutan suara,” ujarnya. Ferry berharap semua parpol peserta pemilu 2014 mematuhi pembatasan yang ditetapkan. Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan, parpol baru dapat melaksanakan kampanye melalui rapat umum dan beriklan di media massa pada 16 Maret 2014 hingga 5 April 2014 mendatang. Di luar jadwal yang ditetapkan, dapat disebut pelanggaran. Namun sayangnya saat ditanya apa sanksi yang akan diberikan jika parpol tidak mematuhinya, Ferry belum menjelaskan secara detail. “Sanksinya ya nanti akan kita lihat dulu, apakah administrasi atau apa. Jadi kita lihat dulu materinya,” ujarnya. KPU menurut Ferry, saat ini tengah menentukan perubahan peraturan kampanye. Ia berharap dalam waktu dekat dapat segera ditetapkan sehingga proses pemilu yang jujur, adil berjalan sebagaimana yang diharapkan seluruh rakyat Indonesia.(gir/jpnn)


Kandidat

Kendari Pos | Kamis, 15 Agustus 2013

Hermina Andi Baso

Bangga Perempuan Bisa Berkarya

S

tatus sebagai anggota DPRD Kota Kendari, ternyata membawa kebanggaan tersendiri bagi Hermina Andi Baso. Dengan status tersebut, otomatis dia telah menjadi wakil rakyat yang memperjuangkan kepentingan rakyat. “Namanya anggota dewan, tentu kita bangga. Tidak gampang orang bisa duduk di kursi dewan. Kami dipilih oleh ribuan orang masyarakat Kota Kendari, berarti kami yang menjadi anggota dewan adalah orang pilihan,” katanya, kemarin. Dengan alasan tetap ingin berkarya untuk masyarakat

Kota Kendari, anggota dewan dari partai Demokrat itu, masih mau bersaing memperebutkan simpati dari masyarakat, dengan cara kembali mencalonkan diri periode 2014-2019. Hermina makin terpacu untuk kembali mencaleg, karena rekan-rekannya sesama anggota dewan kota, terutama sembilan perempuan yang juga tercatat sebagai anggota dewan kota, masih kembali mencalonkan diri sebagai wakil rakyat. “Masih mau jadi anggota dewan. Terpacu karena temanteman juga, semua masih maju. Saya pikir, kenapa tidak saya maju. Masa teman-teman bisa,

saya tidak. Harus bisa dong,” jelasnya. Terlepas dari alasan tersebut, yang paling utama karena Hermina bangga bisa memperjuangkan aspirasi rakyat. Terlebih jika apa yang diperjuangkannya, kemudian bisa gol dan masuk prioritas untuk dikerjakan. “Banyak orang yang ingin berbuat untuk masyarakat. Tapi tidak semua yang punya kesempatan seperti kami yang sudah menjadi anggota dewan. Ada perasaan bangga, apalagi saya sebagai perempuan yang bisa berbuat dan berkarya untuk rakyat,” tandasnya. (dri)

Mahfud MD

Dijagokan Jadi Capres PKB Peluang mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud M.D. mendapat tiket dari Partai Kebangkitan Bangsa semakin besar. Itu menyusul adanya permintaan dari sejumlah ulama berpengaruh agar partai yang didirikan Nahdlatul Ulama tersebut mengusung Mahfud sebagai calon presiden. “Sudah ada lima kiai sepuh dari pesantren berpengaruh yang mengusulkan nama Mahfud M.D. ke PKB,” ujar Wakil Bendahara Umum DPP PKB Bambang Susanto, Senin (12/8) lalu.

Sayangnya, Bambang menolak menyebut nama-nama kiai berpengaruh tersebut. Dia mengatakan, para kiai itu menyampaikan langsung aspirasinya kepada petinggi partai. Respons dari para petinggi PKB, kata Bambang, juga positif. Sebab, guru besar hukum tata negara Universitas Islam Indonesia (UII) tersebut merupakan warga NU dan pernah menjadi kader PKB. “Pak Mahfud kader internal. Dia bukan orang lain dan sudah dianggap warga sendiri,” ungkapnya. Meski demikian, lanjut Bambang, mekanisme resmi pengusungan calon presiden memang harus melalui forum Musyawarah Pimpinan Nasional. Adapun forum tersebut baru akan dilaksanakan setelah pemilihan legislatif. Selain berpatokan pada hasil muspimnas,

penetapan capres/cawapres akan dikonsultasikan dahulu dengan pengurus Nadhlatul Ulama dan para kiai sepuh.

Karena out, PKB tetap membuka kesempatan kepada semua tokoh yang hendak mencalonkan diri sebagai calon presiden

untuk melakukan komunikasi politik, baik secara internal maupun eksternal dengan pengurus PKB. (dyn/c6/tom)

9 Dra Hj Nurhayati Wahab

Berdayakan Majelis Taklim Amanah sebagai KetTaklim (BKMT) ribuan anggota, gnya. Itulah Nurhayati pilih sebagai Sultra Daer( D ap i l ) NurhayaPartai Han o m o r ketika tergram yang kannya dapat Misalnya propember-

ua Badan Kontak Majelis Kota Kendari dengan pernah disandanyang membuat Hj Wahab optimis teranggota DPRD ah Pemilihan Kota Kendari. ti terdaftar di nura dengan urut 2. Kelak pilih, prodirencanaterealisasi. g r a m

dayaan muslimah melalui pemberian bantuan mosal usaha bagi kelompok majelis taklim. Bantuan itu misalnya bagi majelis taklim yang berprofesi sebagai penjual sayur dan kue, tanpa dibebani bunga. Tidak hanya itu, mereka pun dimasukan dalam asuransi kecelakaan. “Perlu diingat ibu rumah tangga memiliki posisi strategis di rumah tangga dan di tengah-tengah masyarakat. Karena itu sudah selayaknya mereka diberdayakan, yang tentunya mempengaruhi derajat kesejahteraan keluarga,” terangnya. Alumni S1 STIA-LAN Makassar itu juga berjanji akan mengenjot keadilan di sektor pendidikan dan kesehatan, agar masyarakat yang betul-betul tidak mampu adalah penerima bantuan. Tidak kalah pentingnya mengontrol pelayanan pemerintahan, sehingga kedepannya tidak ada lagi pungutan pelayanan bagi masyarakat kurang mampu. “Karena itulah saya optimis dapat duduk di parlemen, pasalnya dukungan majelis taklim yang pernah dibina serta mitra yang pernah bekerjasama dengan saya cukup besar. Apalagi sebelum duduk di parlemen, saya telah berjuang baik di bidang ekonomi dan pendidikan agama,” bebernya. Perempuan berusia 58 tahun ini juga berpesan kepada penyelenggara Pemilu, agar melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin. Ia yakin yang menjadi anggota KPU dan Panwas hingga aparat di tingkat TPS merupakan orangorang kompeten. “Terkhusus masyarakat pemilih, jadilah pemilih cerdas yang tidak memilih Caleg karena diberi sesuatu menjelang hari H. Pilihlah Caleg yang sebelum mencaleg telah terbukti memperjuangkan aspirasi masyarakat,” tandasnya. (fas)


10

KOMUNIKASI BISNIS

Mahkota Tenun Mall Mandonga Sediakan Ragam Tenunan Sultra

Mahkota Tenun Kendari, terus menambah ragam koleksinya. Semakin banyak motif, warna dan trend teranyar. Termasuk warna tenunan yang kini semakin banyak modifikasinya, baik untuk motif tenunan Tolaki, Buton, Muna, Bombana, serta sarung Sabbe khas Sulawesi Selatan. Owner Mahkota Tenun, Hj Endang mengatakan untuk memberikan pelayanan kepada pengungunjung, pihaknya menambah jumlah produksi. Apalagi pembeli dan pelanggan Mahkota bukan hanya

warga lokal,tapi mereka dari luar daerah. Bahkan sejumlah tamu asing yang berkunjung di Kendari menjadikan tenunan Mahkota sebagai oleh-oleh khas Sultra. Harga yang ditawarkan sangat bersaing dan relatif terjangkau, tergantung selera pengunjung. Mahkota Tenun juga menyediakan tenunan sutra tangan asli dari pengrajinnya dengan harga yang sangat terjangkau, sesuai selera konsumen. Masalah kualitas, tidak perlu diragukan. Aneka produk Mahkota Tenun, sangat diminati dan telah dimiliki sejumlah pejabat daerah maupun para artis ibukota. Bah-

kan, telah menjadi langganan tetap Mahkota Tenun. Gerai Mahkota Tenun, terdapat di Mall Mandonga Block C No 32/33. Untuk Contact Person, dapat menghubungi 081341701901. (adv)

Harga Promo Service AC Mobil

Hanya di ‘Surabaya’ Service AC Mobil

‘Surabaya’ Service AC Mobil. Usaha ini terletak di Jalan Made Sabara 2 no 11 Kendari. Surabaya AC Mobil mengutamakan ketilitian dalam pelayanan terhadap customernya. Masalah harga sangar terjangkau masih ditambah dengan freon 100.000.

Misalnya, satu unit mobil Avanza sekali cuci AC mobil hanya Rp 550 ribu.Sudah termasuk ongkos kerja ditambah oli. Jika ganti suku cadang kami akan informasikan dulu ke pelanggan masalah harga untuk setuju atau tidaknya. Kesepakatan ini, tentunya untuk

memberikan kepuasan kepada customer, dan tidak menguras biaya mereka. Di Surabaya AC Mobil juga menyediakan cek gratis. Tersedia peralatan komputer untuk mendiaknosa kerusakan sistim full injeksi/Ecu mobil sehingga sedini mungkin akan terdeteksi kerusakan yang lebih parah. Tunggu apalagi bagi yang punya masalah dengan AC Mobil, buruan ke ‘Surabaya’ Service AC mobil. Berani memberi harga yang terjangkau. Kami buka mulai pukul 7.00 Wita pagi,hinga malam hari. Untuk konsultasi silahkan hubungi 082191394977, 0401 3027890. (adv)

Suzuki Shooter, Desain Baru Yang Irit BBM PT Suzuki Indo Sales,kembali meluncurkan inovasi terbarunya. Yakni sebuah sepeda motor bebek terkini, yaitu Suzuki Shooter 115. Jenis baru ini menggunakan chasis atau rangka yang ringan namun kokoh dan mudah dikendarai. Pada Suzuki Shooter terdapat tiga tekhnologi sistem full injection, desain baru sistem pengapian dan desain baru sistem pembakaran mesin. Sistem full injeksi menjadikan bahan bakar semakin lebih irit, respon yang baik, mudah menyalakan mesin di segala cuaca serta ramah lingkungan . Suzuki Shooter 1 liter bensin dapat menempuh 63 km. De-

sain baru sistem pengapian . Sistem pengapian saat ini menggunakan pengapian transistor, serta adaptasi penggunaan busi dengan angka pengapian yang lebih tepat sehingga proses pembakaran lebih baik. Desain baru pembakaran dengan ruang bakar yang ideal dapat dicapai berkat peruabahan sudut katup dan pemilihan tipe busi yang tepat. Penampilan Suzuki Shooter bergaya sportif dengan warna dinamis terinspirasi dari motor gede suzuki ini super luas dapat menyimpan berbagai keperluan belanja. Untuk harga, Suzuki shooter terbagi dua type yaitu suzuki shooter velg bintang dan velg jari-jari. Type

velg bintang on the road Rp 15 juta uang muka Rp 2.250 ribu plus susbsidi Rp 750 ribu. Untuk velg jari-jari on the road Rp 13 .495 ribu. Uang muka minimal Rp 1.950.000 subsidi Rp 750 ribu. Untuk info lebih lanjut hub delaer resmi Suzuki. (adv)

Kendari Pos kamis, 15 agustus 2013


Aneka

Kendari Pos |Kamis, 15 Agustus 2013

Foto : Guntur Aga Tirtana/Radar Jogja

PEMBELAAN TERDAKWA KASUS CEBONGAN Terdakwa Serda Ucok Tigor Simbolon (kiri) mendengarkan pembacaan nota pembelaan oleh penasehat hukum dalam sidang lanjutan kasus penyerangan Lapas Cebongan, di Pengadilan Militer II-11 Jogjakarta, Rabu (14/8). Penasehat hukum meminta kepada majelis hakim untuk membebaskan para terdakwa dari seluruh dakwaan karena dinilai tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan perbuatan seperti yang didakwakan Oditur Militer.

Tembaki Tahanan karena Stres Pleidoi Terdakwa Kasus Cebongan Jogjakarta, KP Anggota Kopassus yang menyerbu Lapas Kelas II-B Sleman dan membunuh empat tahanan mengaku melakukan hal itu karena stres. Hal tersebut terungkap dalam sidang lanjutan kasus penyerangan Lapas Cebongan di Pengadilan Militer II-11 Jogjakarta kemarin (14/8). Sidang itu mengagendakan pembacaan pleidoi oleh kuasa hukum terdakwa. Tiga terdakwa hadir. Mereka adalah Serda Ucok Tigor Simbolon, Serda Sugeng Sumaryanto, dan Koptu Kodik. Mereka merupakan anggota Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan Kartasura. Tim kuasa hukum terdakwa menyatakan, tindakan yang dilakukan kliennya itu dipicu stres karena rasa kehilangan yang begitu dalam atas meninggalnya Serka Heru Santoso, anggota Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan Kartasura. Heru adalah teman terdakwa. Kolonel Rokhmat selaku ketua tim penasihat hukum terdakwa menjelaskan, gang-

guan stres tersebut kian memuncak setelah penganiayaan yang menimpa Sertu Sriyono, anggota Kodim 0734/Jogja. Terlebih, terdakwa Ucok memiliki hubungan erat dengan Sriyono. Menurut Rokhmat, sebenarnya terdakwa mengetahui, hanya dengan sekali tembakan, para tahanan yang menjadi target penembakan bisa meninggal dunia. Tapi, terdakwa melepaskan tembakan hingga beberapa kali. “Bisa disebut stress disorder,” kata dia. Tim kuasa hukum juga menyorot informasi soal adanya perintah dari terdakwa untuk melakukan selebrasi berupa tepuk tangan sesudah membunuh para target. Itu, menurut tim kuasa hukum, merupakan hal yang tidak normal. Sebab, langkah tersebut melanggar prinsip efisiensi dalam melakukan suatu tindak kejahatan. Tim kuasa hukum juga secara tegas menolak jika aksi para terdakwa itu disebut dilakukan secara terencana dan bersama-sama. Mereka menilai tuntutan yang diajukan oditur tersebut sekadar berdasar asumsi. Sikap tim kuasa hukum itu didasarkan pada sejumlah fakta di persidangan. Salah

satunya, terdakwa tidak mengetahui identitas empat tahanan yang ditembak di Lapas Cebongan. Empat tahanan itu adalah Hendrik Angel Sahetapy (Deki), Adrianus Galaja, Yohanis Juan Manbait, dan Gameliel Yermiyanto. Terdakwa semula hanya berniat mencari kelompok Marcelinus Bhigu alias Marcel. Mereka adalah penganiaya Sertu Sriyono. Terdakwa datang ke Lapas Cebongan hanya untuk mencari informasi terkait dengan kelompok Marcel dari Deki dkk. Setelah pembacaan pleidoi, Ketua Majelis Hakim Letkol Joko Sasmito mengambil kendali sidang. Dia memutuskan untuk menggelar sidang lanjutan pada Senin (19/8). Sidang tersebut beragenda pembacaan replik oleh oditur. Pada sidang kemarin juga diputar video dari rekaman CCTV terkait dengan pengeroyokan dan penusukan yang berujung meninggalnya Serka Heru Santoso di Hugo”s Cafe Maret lalu. Ada pula video dokumentasi sejumlah aksi dukungan masyarakat terkait kasus ini. Termasuk video seputar kiprah Serda Ucok selama terlibat dalam penanganan bencana erupsi Merapi 2010. (jpnn)

Uang Suap Diduga Untuk Konvensi Korupsi ............... Lebih lanjut, ia meyakini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengusut kasus tersebut sampai tuntas. “Biarkan proses hukum berjalan. Kita yakin KPK akan mengusut tuntas siapa yang terlibat,”

kata Nurhayati yang juga Ketua Fraksi PD. Sementara itu Pengamat Politik Universitas Indonesia Iberamsjah mengatakan, kasus Rudi tidak ada kaitannya dengan pengumpulan dana untuk konvensi PD. “Saya rasa tidak ada kaitan ke situ, terlalu jauh. Kalau untuk konvensi terlalu kasar jika memakai dana SKK Migas,” kata Iberamsjah. Spekulasi

mulai melebar ke mana-mana terkait uang dugaan suap ratusan ribu dollar Amerika yang diterima Rudi. Nah, disinggung soal kemungkinan uang dollar ini akan digunakan untuk mendanai konvensi dari Kementerian ESDM karena Jero Wacik tercatat sebagai Sekretaris Majelis Tinggi PD, KPK belum berani memastikannya. (jpnn)

Berencana Buka Bisnis Cybersecurity yang Terjamin Riset ............... Plymouth, Inggris, berkebangsaan Slovakia. Posisi ketiga diduduki Iwan Gulenko, mahasiswa University of Munich, Jerman, berkebangsaan Ukraina. “Tema karya saya sebenarnya sederhana. Yakni, deteksi keamanan terhadap kartu NFC (near field communication, Red). Kartu ini sedang booming di Indonesia,” ujar Firman ketika ditemui. Di Indonesia, kartu NFC dipakai dalam sistem ticketing Transjakarta dan Transjogja, kartu akses hotel atau apartemen, maupun kartu belanja perbankan. “Kartu NFC intinya contactless, bisa digunakan sebagai akses apa pun sesuai kebutuhan provider,” ujar Firman. Selain dalam bentuk kartu, smartphone keluaran terakhir juga menggunakan sistem NFC. Itulah yang menarik perhatian Firman untuk meneliti sistem keamanannya. “Proyek saya sebenarnya membuat kartu yang bisa dipakai untuk berbagai pembayaran. Bisa dipakai seperti e-KTP, tapi juga bisa untuk pembayaran,” ujar pria kelahiran Balikpapan, 18 Agustus 1990, itu. Firman mulai melakukan riset pada akhir 2012. Dia membeli perangkat smartphone terbaru dan e-reader untuk membaca sejumlah kartu berbasis NFC. Menurut Firman, mempelajari sistem NFC tidak terlalu sulit. “Yang rumit mempelajari kartu-kartunya. Butuh waktu lama,” ujarnya. Dalam riset itu Firman membuat sebuah aplikasi yang bisa mengidentifikasi tingkat keamanan berbagai kartu NFC di Indonesia. Aplikasi itu mampu digunakan untuk mem-benchmark (mengukur) seberapa besar tingkat keamanan kartu-kartu tersebut. “Dari penelitian saya itu, ternyata ada kartu yang sistem keamanannya gampang dijebol,” kata Firman tanpa bersedia menyebutkan kartu yang dimaksud. Di tengah kesibukannya melakukan riset, Firman mendapat informasi di milis yang diikutinya bahwa ada kompetisi Kaspersky Cybersecurity For The Next Generation 2013. Awalnya, kompetisi itu untuk tingkat regional AsiaPasifik pada Maret lalu. Dari informasi itulah Firman tertarik mengikutkan karyanya. Dia lalu mengirimkan konsep karyanya ke panitia di Singapura. Lomba yang dilangsung-

kan di National University of Singapore (NUS) pada 21-23 Maret itu diikuti 180 peserta dari berbagai negara. Namun, hanya 16 karya yang dinyatakan lolos ke babak final. Salah satunya karya Firman. Dalam presentasinya Firman tidak hanya menggunakan kartu NFC Indonesia. Dia juga memakai kartu mahasiswa Malaysia yang dibenami fitur NFC. “Kartu mahasiswa Malaysia itu juga rentan terhadap pembobolan,” katanya. Buktinya, Firman berhasil “mencuri” isi datanya. Selain berfungsi sebagai kartu mahasiswa, kartu tersebut ternyata dapat dipakai sebagai tiket elektronik untuk bus dan kereta api. “Saya tidak hanya menunjukkan kelemahan kartu NFC itu, tapi juga memberikan solusi bagaimana meningkatkan keamanannya,” tuturnya.Presentasi Firman di tingkat regional diganjar sebagai best presentation. Dia bersama dua pemenang lain berhak mewakili Asia-Pasifik dalam kompetisi tingkat dunia yang diadakan di Royal Holloway, London, Inggris, Juni lalu. Sayang, pemenang kedua dari Hongkong mengundurkan diri. Dia digantikan juara tambahan dari Filipina. Kompetisi yang digelar di negeri Ratu Elizabeth itu benar-benar memberikan pengalaman tersendiri bagi Firman. Kompetisi tingkat dunia itu diikuti 14 mahasiswa dari berbagai kawasan. Selain presentasi langsung, peserta harus mengikuti video challenge, cyber war, dan team quiz. “Presentasi yang dibuat 10 menit harus bisa dipahami dalam waktu dua menit saja.

Ini tidak mudah,” ujar Firman. Dari empat kategori yang dilombakan, Firman meraih nilai tertinggi. Dia hanya kurang bagus di team quiz. Katanya, dia tidak bisa menikmati permainan itu. Apresiasi paling tinggi untuk video challenge. Dalam tantangan itu, Firman mempresentasikan video berjudul What is Your Biggest Fear (Apa Ketakutan Terbesar Anda, Red). Video itu mengangkat kekhawatiran orang terhadap sistem keamanan data digital yang ada di kartu berbasis NFC. Sebab, beberapa kartu dengan mudah dapat ditembus dan dicuri datanya. “Juri memuji karya video saya itu,” jelasnya. Berkat video itu pula akhirnya Firman meraih nilai tertinggi dibanding 13 peserta lain. Karena itu, dia berhak menyandang gelar sebagai pemenang dalam kompetisi bergengsi tersebut. Meski begitu, Firman mengaku kurang sreg dengan sebutan juara dunia di bidang cybersecurity. Menurut dia, sebutan itu terlalu tinggi. Sebab, kompetisi yang dilombakan berdasar tema dan spesialisasi yang dikirim peserta. “Kalau dibilang juara dunia, saya agak gimana gitu,” ujarnya merendah. Dengan kemampuannya itu Firman bisa mencukupi hidupnya. Dia kini menjadi konsultan untuk memberikan support secara teknis kepada pihak-pihak yang membutuhkan potensi dirinya. Firman berencana membuka bisnis yang menawarkan produk dengan tingkat cybersecurity yang terjamin. “Saya sudah punya modal ilmunya. Tinggal duitnya yang mesti dikumpulkan dulu,” tandasnya. (*/c2/ari)

11

Rudi Pernah “Menyerang “ MK Suap ............... tangan (OTT) yang dilakukan terhadap Rudi. Menurut pria yang akrab disapa BW itu, awalnya Simon menyerahkan dana pada Ardi Selasa sore (13/8) sekitar pukul 16. Dana sebesar USD 400 ribu itu diberikan ke Ardi di sebuah mall setelah sebelumnya diambilkan dari sebuah bank swasta. Pada sekitar pukul 21, Ardi datang ke rumah Rudi membawa uang dolar itu dengan mengendarai moge merk BMW R51. Moge itu diduga juga diberikan pada Rudi. Sebab kendaraan gress yang di Indonesia masih jarang itu ditinggalkan bersama BPKB dan STNK-nya. Di rumah Rudi yang ada di Jalan Brawijaya 8 nomer 30 itu, Ardi disebutkan cukup lama. Keduanya bahkan sempat terpantau tim KPK mencoba kendaraan tersebut. Selang sekitar satu jam berada di rumah Rudi, Ardi pulang dengan diantar mobil dan supir Rudi. Saat itulah, tim KPK yang sudah memantau sejak pagi melakukan penangkapan Ardi. Dia kemudian digelandang kembali ke rumah Rudi. “Dari situ kami amankan total ada enam orang antara lain RR, A, dua satpam dan supir RR. Termasuk seluruh barang bukti kami amankan,” jelas Bambang. Dari situ, tim KPK lainnya bergerak ke Apartemen Mediterania untuk mengamankan Simon. Pria itu memang tinggal di Apartemen Mediterania Tower A lantai 21. Setelah membawa sejumlah orang itu, tim KPK kembali melakukan penggeledahan di rumah Rudi dan Ardi. Ternyata di rumah Rudi terdapat uang yang diduga suap sebanyak USD 90 ribu dan SGD 170 ribu. Kabarnya Rudi memang telah menerima uang dari Kernel Oil Pte Ltd sebanyak dua kali. Penyerahan pertama terjadi sebelum lebaran. Namun kabarnya kala itu KPK gagal melakukan OTT. “Kami masih kembangkan ke arah sana. Patut diduga memang sebelumnya telah terjadi penyerahan uang ke RR,” papar Bambang. Sehingga total uang yang diamankan dari Rudi sebanyak USD 490 ribu dan SGD 170 ribu. Sementara penggeledahan di rumah Rudi di Jalan Hortikultura 15, Pasar Minggu, Jakarta Selatan ditemukan USD 200. Uang itu juga diduga berasal dari Simon. Uang dollar yang ditemukan dari rumah para tersangka itu menurut Bambang dalam pecahan USD 100. “Barang bukti itu yang terbanyak dari OTT yang selama ini pernah kami lakukan,” papar BW. Bambang sendiri enggan menyebutkan motif pemberian uang itu. Menurut dia pihaknya masih melakukan pemeriksaan secara intensif sehingga

belum bisa menyimpulkan motif dari suap itu. “Yang pasti sebagai penyelenggara negara RR telah menyalahi aturan menerima uang dari pihak yang berkaitan dengan pekerjaannya,” ujarnya. BW hanya memberikan clue suap itu tidak menutup kemungkinan berkaitan dengan kewenangan-keweangan SKK Migas yang dipimpin Rudi. Informasi yang beredar suap itu berkaitan dengan tender minyak yang akan diikuti Kernel Oil Pte Ltd. Kernel Oil Pte Ltd merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan minyak mentah dan berbagai produk minyak. Seperti bensin, minyak gas, bahan bakar, minyak dasar, aspal, minyak mentah dan kondensat, gas, nafta, minyak tanah, minyak pelumas, dan residu. Perusahaan yang memiliki kantor pusat di “7500A Beach Road #10-318/321, The Plaza, Singapura itu memiliki cabang di Indonesia di Equity Tower lantai 35 Floor Suite B, kawasan”SCBD, Jalan Jenderal Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan. Dalam situs resminya perusahaan ini menyediakan cairan gas alam, seperti gas petroleum cair, etana, petrokimia nafta, kondensat, produk non-bahan bakar, termasuk pelarut, green coke, calcined coke, lilin parafin, aromate berat, belerang. Kernel juga menyediakan produk lain seperti polytam, purified terephthalic acid, paraxylene, benzene, dan propilena, dan produk kimia lainnya. Aktivitas perdagangan minyak mentah Kernel Oil dilakukan di berbagai negara, yang mencakup kawasan Timur Jauh, Timur Tengah, Mediterania, dan Afrika Barat. Entah mengapa, mendadak situs resmi perusahan itu sore kemarin sudah tak lagi bisa diakses. Sementara itu, Simon bos Kernel Oil Pte Ltd tampaknya sengaja memanfaatkan hobi golf Rudi untuk melakukan penyuapan. Buktinya penyuapan itu tidak dilakukan melalui staf perusahaannya. Melainkan melalui seorang trainer golf, Ardi. Informasi yang dihimpun koran ini menyebutkan, sejak duduk menjadi birokrat, Rudi memang memiliki hobi baru yakni golf. Olahraga itu awalnya dilakoni Rudi sebagai penghormatan pada acara-acara di lingkungan energi dan mineral yang acap kali dibuka dengan pukulan pertama oleh pejabat di kementerian. Hobi Rudi sendiri awalnya hanya badminton. Pada bagian lain, Mahfud MD mengaku telah lama curiga terhadap Rudi. Sebab saat MK membubarkan BP Migas yang dituding sebagai sarang koruptor, Rudi malah menyerang MK. “Saya curiga padanya, tapi dia diangkat menjadi ketua SKK Migas,” ujar Mahfud dalam akun twitternya. (gun)

Karena Batal Ceramah di Hongkong Artis ............... dingin Ustaz Solmed. Dia tidak akan melakukan tindakan apapun dengan pemberitaan tersebut. “Tidak ada sama sekali langkah apapun dari saya. Bahkan saya menganggap urusan ini sudah selesai,” kata Ustaz Solmed via telepon. Kasus ini bermula dari penolakan Ustaz Solmed untuk ceramah di Hong Kong. Media Hong Kong itu menulis, ceramah batal karena Ustaz Solmed meminta bayaran tinggi. Hal ini tentu saja dibantah Ustaz Solmed. Suami April Jasmine itu menyatakan, dirinya batal ceramah karena panitia memungut bayaran tiket kepada jamaah. “Yang saya sesalkan mereka mau jualan. Pada-

hal acaranya sudah di backup oleh kedutaan, bank, maskapai penerbangan, dompet dhuafa,” terangnya. Dari hasil penjualan tiket tersebut akan terkumpul uang hingga Rp 150 juta. Tapi, kata dia, panitia menyebut justru dirinya yang meminta uang Rp 150 juta. “Sekelas pengusaha besar aja enggak bisa saya minta sebesar itu. Apalagi teman-teman di sana. Jadi bohong besar itu,” tegasnya. Ustaz Solmed menyatakan, berita miring tentang dirinya bukanlah kali ini terjadi. Juli lalu, Ustaz Solmed juga mendapat perlakuann yang sama. “Saya dihantam berita gini dari bulan Juli. Saya dapat kok koran Hong Kong mereka cuap-cuap. Tapi saya tidak pernah mempermasalahkan,” ujarnya. (abu/jpnn)


kamis, 15 agustus 2013

iKlan

Kendari Pos


Langganan Dalam Kota Rp. 97.500,-

Kendari Pos | Kamis, 15 Agustus 2013

MMA Bebas

Mengaku Utusan MenPAN, Calo CPNS Diciduk Kendari, KP Menjadi PNS memang sangat menggiurkan bagi masyarakat. Malah banyak yang menempuh rela mengeluarkan sejumlah duit hanya demi mendapatkan nomor induk pegawai. Kondisi itupun dimanfaatkan oknum tertentu untuk meraup keuntungan dengan menyamar menjadi calo PNS. Seperti pada terungkapnya kasus penipuan calo CPNS kategori satu (K-1) yang sudah menelan 10 korban. Mereka adalah Yuda, Swedi, Basri, Citra, Nur Salam, Rusli, Hendra Kaku, Dewi Agriani, Fadil. Para korban melaporkan orang yang sama yakni bernama Abdul Mutalib. Untung polisi berhasil meringkuk pelaku, 22 Juli lalu, di lorong Segar, Kelurahan Pondambea Kecamatan Kadia, Kota Kendari. “Calo CPNS bernama Abdul Mutalib telah ditangkap dan kami sudah tetapkan sebagai tersangka. Saat ini yang kami ketahui, baru 10 orang korbannya yang melapor dan pelaku menguras mereka senilai Rp 96.500.000,” ungkap AKP Agung Basuki, Kasatreskrim Polres Kendari saat ditemui, kemarin (14/8). Kini, tersangka telah dititipkan di Rutan Ponggolaka. Mutalib diketahui, juga sebagai PNS aktif di salah instansi di Kabupaten Konawe Selatan. Agus Basuki mengaku kemungkinan besar, masih

Bersyarat Melinda Ritonga dan Zainuddin Monggilo Juga Bebas Kendari, Kp Mantan Wali Kota Kendari, Masyhur Masie Abunawas akhirnya mendapat paket lebaran berupa bebas bersyarat, sejak 5 Agustus 2013. Masa tahanannya masih berlangsung hingga Desember 2013 mendatang, namun terpidana kasus korupsi gratifikasi mobil dinas, rumah dinas dan sebidang tanah itu hanya dikenakan wajib lapor. Selain Masyhur Masie Abunawas, dua terpidana kasus korupsi berjamaah anggota DPRD Kota Kendari periode 1999-2004 untuk jilid I juga mendapatkan anugerah serupa. Kedua orang tersebut yakni Hj. Melinda Ritonga Lamuse dan Zainuddin Monggilo. Keduanya juga masih wajib lapor karena belum bebas murni dari hukuman yang dijatuhkan kepadanya. Kasi Bimbingan Narapidana Lapas Kelas II A Kendari, Herianto menjelaskan, bebas bersyarat yang diberikan kepada tiga narapidana korupsi,

Baca CALO CPNS di Hal 15

Oknum Pegawai Kejaksaan Mangkir Terlapor Kasus Dugaan Pemerasan

Baca BEBAS BERSYARAT di Hal 15

SUWARJONO/KP

Semangat mudik tak bisa dibendung oleh masyarakat. Pihak kepolisian pun terus memberikan pelayanan kepada para pemudik. Salah satunya adalah memprioritaskan orang yang sakit dan memberikan pertolongan kepada warga agar tidak terhimpit penumpang yang lainnya. Gambar di atas merupakan salah satu pemudik yang mendapat pertolongan dari pihak kepolisian.

BASYARUN/KP

Empat tersangka kasus pencurian kendaraan bermotor itu, tak lama lagi akan diambil alih penanganannya oleh pihak kejaksaan untuk proses penuntutan.

Tersangka Curanmor Dilimpahkan Kendari, KP Tersangka kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) rencananya akan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Kendari (Kejari) hari ini. Dari empat yang berhasil diciduk oleh Polsek Mandonga, 19 Juli lalu, satu diantaranya yang dianggap telah lengkap berita acara pemeriksaan (BAP)nya yakni Fadli (15). Sedang empat orang lainnya, masih dalam proses perampungan berkas. “Besok (hari ini red), Fadli akan tahap dua, karena dibawah umur sehingga hanya 10 hari perpanjangan penahanannya dari Kejaksaan. Kalau tiga lainnya, Arfan (18), Budiman (18) dan Erwin Syah (16) masih sementara tahap satu,” ungkap Kapolsek Mandonga Kompol Danang Kuswoyo melalui Kanit Reksrim, Aiptu Zainuddin saat ditemui di Mapolres Kendari, kemarin (14/8). “BAP tiga tersangnya masih ditangan JPU untuk penelitian. Mereka agak lama diproses, karena perpanjangan penahanannya sampai 40 hari. Tapi kalau sudah diterima, akan langsung P-21. Dua tersangka lainnya, hingga kini masih dalam pengejaran,” tegas Zainuddin. Ternyata kawanan itu ada enam orang. Empat berhasil diciduk, dua masih DPO. Keenam terangka ini, berasal di Kolaka dan satu diantaranya, Fadli merupakan pelajar aktif di salah satu SMK di Kabupaten Kolaka. Mereka sengaja datang di Kota Kendari untuk melakukan aksi pencurian. Fadli hari ini akan dilimpahkan bersama barang bukti satu unit motor itu. Setelah itu tinggal menunggu jadwal persidangan di Pengadilan. (m1/aka)

Kendari, KP Oknum pegawai Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sultra yang diduga melakukan pemerasan terhadap pejabat kini masih terus diusut oleh penyidik Polres Kendari. Oknum yang berinisial NN itu, disinyalir “menjual” nama mantan Kajari Kendari, Yendi Kusyendi untuk meminta sejumlah uang kepada pejabat di Sultra. Kala itu, NN masih tercatat sebagai staf di Kejari Kendari. Ketika aksi nakalnya terkuak, Kejati Sultra, Andi Abd Karim meminta untuk memproses oknum tersebut dan menariknya ke Kejati Sultra. Andi Abd Karim pun meminta agar persoalan tersebut dilaporkan ke kepolisian untuk proses hukum karena dianggapnya sebagai tindak pidana murni. Kini, kasus tersebut sedang dalam proses penyelidikan di Polres Kendari. Ironinya, NN enggan memenuhi setiap panggilan penyidik alias mangkir dengan alasan yang tidak jelas. Dari penyelidikan kasus tersebut, penyidik Polres kendari telah memeriksa sedikitnya 3 orang saksi yang dianggap sedikit mengetahui kasus itu, termasuk memeriksa pelapor yang menjadi korban pemerasan. Kapolres Kendari AKBP Anjar Wicaksana menjelaskan, jika saat ini pihaknya terkendala dalam proses pemeriksaan terlapor karena mangkir dari panggilan penyidik. “Kami menga-

Baca OKNUM di Hal 14

20 Tewas, 21 Luka Berat Selama Arus Mudik Lebaran Kendari, KP Mudik ke kampung halaman ternyata tak selalu berakhir bahagia. Pasalnya, banyak diantara pemudik yang mengalami derita akibat kecelakaan lalulintas saat mudik lebaran. Pada lebaran tahun ini, sebanyak 54 kasus kecelakaan lalulintas (lakalantas) yang terjadi di Sultra dengan jumlah korban sebanyak 97 orang.

Dari kasus tersebut, 20 orang diantaranya meninggal dunia dan 21 lainnya mengalami luka berat. Lakalantas terbanyak terhitung sejak 2-12 Agustus 2013 berada di wilayah hukum Polres Kendari yakni 16 kasus lakalantas dengan 25 korban. Enam diantaranya meninggal dunia, delapan orang luka berat, dan 11 orang luka ringan. Kasus lakalantas dirilis dari hasil operasi

Baca 20 TEWAS di Hal 15

Suroso, Terpidana Pembunuhan yang Tetap Melukis Saat di Penjara

Karyanya Laris 50 Unit, Harga Mencapai Rp 800 Ribu per Lukisan Berada di area terbatas ruang geraknya, tak membuat Suroso (33) kehabisan ide dalam melakoni profesinya sebagai pelukis. Terpidana kasus pembunuhan itu berhasil menciptakan seratusan lukisan. Lima puluh unit diantaranya sudah laku terjual dan harganya pun bisa menembus Rp 800 ribu per lukisan. MUH. RUSLI, KENDARI DALAM Lapas Kelas II A Kendari, Suroso yang diekspansi dari Kolaka, harus menjalani masa tahanan 11 tahun. Selama 2 tahun dua bulan masa hukumannya telah dilewati. Dalam melewati hari-harinya di Lapas, warga Kelurahan Tandebura, Kecamatan Watubangga, Kabupaten Kolaka tetap menggeluti profesinya sebagai seorang pelukis. Dengan penuh ketelitian, Suroso

menggerakkan kuas pada kanvas. Dalam ruang yang terbatas, terkadang ia harus harus berimajinasi dan kadang juga pancaran matanya tajam mengamati setiap sisi gambar atau foto yang akan dilukisnya. Keindahan dan tehnik melukisnya yang halus membuat lukisan tersebut terlihat indah jika dipandang. Ketertarikan Suroso dengan dunia seni rupa memang sejak masa-masa SMP-nya. Senang dengan keindahan dan dianugerahi dengan tangan yang kreatif adalah hal yang selalu ia syukuri karena hal tersebutlah yang menjadi sumber pendapatannya sekarang meskipun dalam lapas. Tamat di SMP tahun 1998 silam adalah awal belajar melukis. Ia hobi dengan lukisan dan sukses ditekuni sebagai profesi. Semasa mengembara di tanah jiran, Malaysia sebagai TKI,

kebiasaan tersebut tidak pernah hilang malah terus dikembangkan. “Kerja untuk cari uang banyak dengan mencintai pekerjaan karena hobi memang beda”, katanya. Kesadaran hal seperti itulah yang mengawali keputusan Suroso untuk untuk kembali ke tanah air untuk berkarya sebagai seniman lukis pahat hingga ukiran. Kemampuan untuk melukisnya pun macam-macam, mulai dari pemandangan alam hingga melukis orang. kedatangannya di kolaka bersamaan para trasmigrasi lainnya untuk memulai

Baca KARYANYA di Hal 14 RUSLI/KP

Suroso, narapidana pembunuhan yang masih kreatif membuat karya lukis di Lapas. Ia menunjukan salah satu karya lukisnya.


14 Oknum... gendakan akan kembali melakukan pemanggilan kedua Senin depan. Jika terlapor masih mangkir maka penyidik akan kembali melayangkan panggilan ketiga disertai surat perintah membawa (panggil paksa, red),” jelasnya. Anjar menjelaskan, status NN belum dijadikan sebagai tersangka namun masih sebatas terlapor. Dalam agenda pemanggilannya, NN akan diperiksa sebagai saksi terlapor. “Belum ada tersangkanya dalam kasus ini, sebab penyidik masih melakukan penyelidikan. Kalau tidak salah sudah ada tiga saksi yang telah kami periksa termasuk dengan pelapor yakni Ir. Boy,” kata mantan Kapolres Konsel itu.

Metro

Kendari Pos | Kamis, 15 Agustus 2013

Dari keterangan Boy, jika selama ini ia telah ditipu oleh NN dengan meminta uang dengan menggunakan nama mantan Kajari Kendari. Bahkan NN juga berani mengutus seseorang dengan mengaku sebagai ajudan Wakajati Sultra. “Kasus ini masih pemeriksaan saksi, karena masih dalah tahap penyelidikan. Yah, mudah-mudahan saja kasusnya segera terungkap,” katanya lagi. Namun sayangnya Kapolres enggan menyebutkan secara detail siapa nama lengkap terlapornya. “Untuk saat ini tulis inisial NN saja, kan masih pemanggilan saksi. Nanti juga akan ditahu sebab kasus ini masih berlanjut,” tandasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, NN meminta

uang Rp 5 juta dari korban. Alasannya, uang tiket untuk mengurus perpindahan mantan Kajari Kendari. Satu minggu kemudian, NN menelepon korban lagi dengan mengaku sebagai Yendi Kusyendi dan meminta uang untuk biaya pemindahan barang-barang Kajari Kendari, dan saat itu korban menyerahkan uang lagi kepada NN sebanyak Rp 25 juta. Beberapa hari kemudian, NN menelepon korban lagi dengan mengaku sebagai Yendi Kusyendi dan menyampaikan kepada korban bahwa Wakajati Sultra ingin berkomunikasi dengan korban. Dengan mengaku sebagai Yendi Kusyendi, NN menyampaikan bahwa Wakajati ingin meminta

bantuan pengobatan ke Singapura. Saat itu pun NN mengutus salah satu orang suruhannya dengan mengaku sebagai ajudan Wakajati Sultra untuk mengambil uang ke rumah korban, dan kemudian korban menyerahkan uang sebanyak Rp 30 juta. Penipuan NN pun terbongkar karena korban sudah mengetahui kelakuan NN, bersama pihak kejaksaan. Saat itu NN menyuruh orangnya yang mengaku ajudan Wakajati untuk mengambil uang di rumah korban, dan pihak Kejaksaan yang saat itu berada di rumah korban langsung menginterogasi suruhan NN tersebut hingga akhirnya terbongkarlah kelakuan NN. (cr1/aka)

di Lapas Kelas II A Kendari dengan masa tahanan 11 tahun penjara. Namun dengan adanya program Lapas yang memberikan ruang gerak yang seluas-luasnya bagi para napi dalam bidang kreativitas untuk berkarya adalah peluang yang baik bagi Suroso. Dengan modal pribadi ia memulai untuk membeli perlengkapan lukis dengan memesan lewat petugas Lapas. Selama menjadi warga binaan Lapas, sudah 50 lukisan yang terjual, harganya pun bervariasi dan tergantung dari ukurannya. Harga terendah Rp 300 ribu dan tertinggi mencapai Rp 800 ribu. “Pembelinya ada dari pengunjung (pembesuk, red) atau lewat informasi sesama teman yang beli lukisan saya,” katanya. Ia menambahkan bahwa ia mampu menyele-

saikan satu buah lukisan selama dua sampai empat hari dengan upaya serius. Menurutnya, Hanya melukislah dalam Lapas yang menjadi penghibur bagi dirinya. Ia hanya berharap, ji suatu saat nanti jika bebas dari tahanan akan berupaya untuk memperbaiki semuanya dan memulai mengembangkan seninya. Baginya menjalini hidup dalam jeruji butuh kesabaran untuk melalui semua itu. Berdasarkan keterangan Kepala KPLP Lapas Kendari,

Ahmad Sahrun, SH, Ms, I, bahwa pembinaan dalam lapas terdiri dari dua hal pokok, yaitu pembinaan kerohanian dan kemandirian. Untuk kerohanian meliputi lomba kultum, ceramah, dan hal keislaman lainnya. Sedangkan untuk kemandirian adalah berupa keterampilan, kaligrafi, melukis, peco-peco dan lain-lain. Tujuannya agar para napi jika bebas bisa mandiri ataupun bisa menafkahi keluarganya sendiri dan hal tersebut banyak terbukti sukses. (*/aka)

Karyanya... hidup baru dipilihnya fokus pada satu profesi saja, yaitu melukis. “Karena hobi dan senang aja mas, lagi pula itu juga sumber uang,” katanya. Kemampuan mengembangkan kreasi melukisnya, Suroso mampu menafkahi anak dan istrinya dari hasil penjualan lukisan tersebut. Bahkan kerja kerasnya untuk mengembangkan bakatnya itu, usahanya berjalan cemerlang dengan hadirnya sanggar seni miliknya yang diberi nama “Madu Koro”, artinya artinya pahit dan manis di Kolaka. Bahkan, sebelum mendekam di balik jeruji besi, pangsa pasarnya hingga ke luar daerah-daerah dan termasuk pembeli dari Bali. “Pembeli banyak juga dari luar daerah, kadang lewat pesanan atau pembelinya datang sendiri,” katanya. Sayangnya mimpi-mimpi suroso untuk mengembangkan sanggarnya harus terbengkali saat pria asal Cilacap tersebut terlibat kasus pembunuhan hingga mendekam


Kendari Pos | Kamis, 15 Agustus 2013

Metro

Calo CPNS... banyak korbannya, namun belum melaporkan pada kepolisian. Pasalnya, dalam menjalankan aksinya, Ia sendiri yang mencari orang. “Kami masih terus mengembangkan kasus ini. Kalau ada korban lainnya, silakan melapor. Saat ini, kasus tersebut masih melengkapi berkasnya untuk tahap satu. Jadi, meski dikembalikan uang itu, tetap ditahan dan diproses karena sudah berjalan pidananya,” tegas mantan Kasatreskrim Polres Kolaka itu. Kasus penipuan ini terjadi pada 2010 silam. Saat itu, gencar-gencarnya menyetoran berkas K-1. Para korban mengaku untuk masuk dalam daftar K-1, harus membayar Rp 10 juta perorang. Tersangka menjanjikan akan meluluskan semua, karena mengaku utusan dari Ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB). Abdul Mutalib diketahui awalnya sebagai PNS yang bertugas di KPU Konsel, lalu pindah di Dinas Kehutanan dan terakhir tugas di Kantor Camat Baito, Konsel. “Setelah pengumuman, ternyata kami semua tidak lulus. Tapi, setelah kami tanya, alasannya tunggu saja sampai 2012 pasti keluar namanya. Malah dia menghilang, sehingga Februari 2013 kami dilaporkan di kepolisian,” ungkap Yuda, korban calon PNS saat ditemui di Mapolres Kendari. Gelagat penipu sudah terlihat sejak awal, namun tidak disadari korbannya. Sebab, se-

tiap diberikan uang pelicin, Abdul Mutalib selalu membaca ayat suci Alquran. Setelah itu, setiap dihubungi dia sedang di Jakarta koordinasi dengan MenPAN. Korban percaya, karena mengaku dia yang menentukan tempat penempatan tugas dan mengaku ada jatanya di masing-masing Kabupaten se-Sultra. “Kalau tidak lulus, janji uang kembali. Meyakinkan, laptopnya tiga, baru setiap kita telepon dia lagi di Menpan. Baru setiap muncul, ganti-ganti mobil. Percayanya kita, Dia perlihatkan foto-fotonya di kantor Menpan. Apalagi semua berkas nama K1 yang ditangani se-Sultra diperlihatkan, sehingga kami sangat percaya”, jelas korban lainnya, Basri. Parahnya, tersangka ini berani melakukan pemalsuan dokumen, karena korban mengaku sebelum pengumuman diperlihatkan dokumen nama KI yang sudah ditandatangani Menpan dan nama mereka masuk dalam daftar itu. Tapi setelah pengumuman nama itu hilang. “Kami masih inginkan uang itu dikembalikan, karena kita ingin baik,” jelas Yuda. Atas tindakannya, Abdul Mutalib melanggar pasal pengeculian, sehingga bisa dilakukan penahanan, meski ancamannya di bawah 5 tahun. “Tersangka melaggar pasal 378 KUHPidana tentang penipuan dan penggelapan dengan ancaman penjara 4 tahun,” tegas Agus Basuki. (m1/aka)

15

20 Tewas...

Bebas Bersyarat...

ketupat tahun 2013. Jumlah tersebut menunjukkan jika tingkat kecelakaan semakin meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Dirlantas Polda Sultra, Kombes Pol Herukoco mengungkapkan, kecelakaan yang terjadi selama operasi ketupat 2013, sepertinya didominasi pengendara roda dua dan masih dibawah umur atau masih berstatus pelajar. “Dari jumlah kejadian kecelakaan tercatat 22 kejadian kecelakaan di tingkat SD, SMP 26 kasus, dan SMU 44 kasus. sementara itu untuk faktor penyebab kecelakaan diakibatkan karena lengahnya para pengendara ada 13 kasus, 13 kasus tidak mematuhi aturan lalu lintas, pengaruh alkohol 8 kasus, batas kecepatan atau ngebut 8 kasus,” jelasnya. Mantan Kapolres Cirebon itu melanjutkan, jika angka keecelakaan terus saja meningkat bahkan hampir setiap harinya terjadi kecelakaan di jalanan. Namun pihaknya terus berupaya meredam agar tingkat kecelakaan bisa menurun, dengan melakukan teguran, sosialisasi. “Kami terus berupaya agar tingkat kecelakaan setiap tahun bisa menurun drastis. Jadi kami mengharapkan kepada semua para pengendara untuk selalu berhati-hati jika berkendara, ditambah lagi untuk selalu mematuhi peraturan lalulintas,” pintanya. (cr1/aka)

karena ketiganya berkelakuan baik selama ini. Mereka juga telah membayar denda sesuai dengan amar putusan majelis hakim. Mereka juga telah menjalani dua per tiga masa hukumannya. “Mereka telah menjalani hukuman 1 tahun dua bulan dari vonis hakim 1 tahun 6 bulan. Ketiganya telah dibebaskan semenjak 5 Agustus lalu, tapi mereka tetap dikenakan wajib lapor di Balai Pemasyarakatan dalam waktu 24 jam,” jelas Herianto saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Sebelumnya dalam putusan kasasi Mahkamah Agung RI, MMA dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi dan dijatuhi hukuman penjara selama 1 tahun 6 bulan. Ia dianggap terbukti secara sah menguasai sejumlah aset Pemkot untuk menjadi aset pribadinya, dengan bukti Surat Sekda Kota Kendari, Ketua DPRD Kota Kendari serta SK Walikota Kendari, tentang persetujuan pemindahtanganan milik daerah, untuk pemberian terhadap MMA sebagai penghargaan. Namun karena

hal tersebut tidak diatur dalam undang-undang, sehingga hal itu menjadi satu indikasi korupsi. Selain hukuman penjara, MMA juga diwajibkan membayar denda Rp 50 juta, dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 3 bulan. Namun selama menjalani masa tahanannya MMA mampu menunjukan perilaku yang baik, serta mematuhi aturan yang ditetapkan dengan membayar denda yang dimaksudkan, sehingga pada 5 Agustus lalu MMA dinyatakan bebas bersyarat. Untuk Hj Melinda Ritonga Lamuse dan Zainuddin Monggilo juga mendapatkan hadiah yang sama. Pada eksekusi mantan anggota DPRD Kota Kendari jilid I, ada 9 orang yang ada didalamnya. Tiga diantaranya telah meninggal dunia, dan hanya 6 orang yang harus menjalani putusan kasasi MA RI. Namun, dalam perjalanannya, yang mendapatkan pembebasan bersyarat hanya Hj Melinda Ritonga Lamuse dan Zainuddin Monggilo. (cr1/aka)




18

SMA 1 Kendari Libatkan 57 Siswa Upacara HUT RI Tingkat Propinsi Kendari, KP Seperti tahun sebelumnya, setiap perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 68, yang jatuh tanggal 17 Agustus 2013, SMAN 1 Kendari selalu berkesempatan mengutus siswanya untuk mengikuti kelompok aubade atau kelompok lagu pada upacara bendera di tingkat provinsi. Tahun ini pun demikian, sekolah binaan Basri Madjid tersebut mengutus siswanya, 40 orang diporsikan untuk kelompok lagu dan sisanya ikut penggerek bendera dalam perayaan upacara HUT RI, baik tingkat kota Kendari maupun provinsi. Wakil Kepala SMA 1 Kendari, Drs. La Tjinta, mengatakan ada pula beberapa siswanya yang dipersiapkan sebagai pengerek bendera, baik di tingkat kota Kendari maupun provinsi. Tercatat sebanyak 9 orang paskibra, dilatih sebagai pengerek bendera untuk upacara di tingkat propinsi, dan 8 orang pengerek bendera untuk upacara yang akan dilakukan di tingkat Kota Kendari. Pihak sekolah diminta untuk berpartisipasi dalam kegiatan paskib. Sehingga pihaknya menurunkan sebanyak 57 orang pelajar, yang tergabung dalam kelompok aubade dan kelompok pengerek bendera. Hal ini dilakukan untuk menyukseskan upacara bendera dalam peringatan HUT RI yang dilaksanakan oleh Sultra. “Sebenarnya banyak mereka sebagai pengerek, bukan hanya dari SMA 1 Kendari, ada juga sekolahsekolah lain. Namun, sekolah kami hanya menurunkan sesuai dengan permintaan pemerintah Sultra. Selasa, (13/8), peserta aubade di latihan di sekolah, setelah itu di laporkan pada pemerintah propinsi. Kalau peserta paskibra sudah ditangani langsung oleh pemerintah propinsi, sejak 30 juli lalu,”ujarnya. Menurut La Tjinta, masuk sekolah, dijadwalkan mulai hari ini (15/8). Tetapi sebagian anak-anak sudah diikutikan dalam latihan aubade dengan pengerek bendara. Selanjutnya, sekolah juga akan melaksanakan upacara bendera, yang menjadi kebiasaan yang dilakukan pada tiap tahun. “Jadi, kami juga di sekolah akan melakukan upacara 17 agustus seperti biasa, diluar dari peserta yang diminta untuk mengikuti upacara di tingkat propinsi dan kota,” pungkasnya. (p1)

Edukasi

Kendari Pos | Kamis, 15 Agustus 2013

Dana Sertifikasi Guru Minus Lagi Makassar, KP Kekurangan alokasi dana tunjangan sertifikasi guru, sepertinya akan kembali terulang tahun ini. Para guru bersertifikat kemungkinan tidak akan menerima utuh dana tunjangannya. Sinyal kekurangan dana sertifikasi guru tahun ini, sudah disampaikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayan Nasional. Kendati belum ada SK resmi, namun pusat sudah menyampaikannya ke dinas pendidikan kabupaten/kota mengenai rencana itu. “Itu baru penyampaian lisan dari pemerintah pusat,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Mahmud BM di Balai Kota seperti yang dilansir FAJAR (Kendari Pos Group), kemarin (14/8). Jika pengurangan itu jadi dilakukan, maka dinas pendidikan kabupaten/ kota tidak akan sanggup menutupinya

karena jumlahnya yang sangat fantastis. Untuk Kota Makassar saja, jumlah guru bersertifikat mencapai lebih dari 5.000 orang. Pengurangan itu sendiri dilakukan pusat bukan lantaran sistem administrasi guru bersertifikat yang bermasalah, seperti yang terjadi tahun lalu. Masalah utamanya karena dana yang akan dipakai untuk pembayaran tunjangan sertifikasi, dimanfaatkan untuk menalangi Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Kebijakan kenaikan harga BBM oleh pemerintah pusat, disusul dengan pemberian BLSM. Sayang, karena anggaran yang tak cukup sehingga selain menggunakan dana pinjaman asing, pemerintah juga memotong alokasi dalam negeri dalam APBN, khususnya untuk sektor pendidikan. “Kemungkinan besar dana sertifikasi

itu kurang dua bulan karena menurut informasi dari pusat, dana itu dialihkan untuk menutupi BLSM,” imbuh Mahmud. Sebelumnya, pada 2012 tunjangan sertifikasi guru juga kurang dua bulan. Rencanannya, tahun ini kekurangan itu akan ditutupi oleh sisa anggaran pembayaran sertifikasi guru 2013. Awalnya, dana untuk 2013 dianggap sudah lebih dari cukup sebelum dipotong untuk BLSM. “Berdasarkan informasi dari pusat, untuk dana sertifikasi itu, diupayakan untuk menutupi 2013, lalu bila ada kelebihannya, baru digunakan untuk menutupi kekurangan 2012,” papar Mahmud. Hanya saja, lanjut Mahmud, sudah ada informasi yang beredar bahwa kekurangan dana 2012 akan dimasukkan dalam APBN perubahan 2013. Sekadar gambaran, per bulan, kebutuhan anggaran sertifikasi guru Makassar sebesar

Rp18 miliar. Jika diakumulasi, dalam setahun Rp 215 miliar. Kepala Bagian (Kabag) Keuangan Pemerintah Kota Makassar, Erwin Syafruddin Hayya, membenarkan bahwa dana tunjangan sertifikasi untuk triwulan lanjutan sudah masuk ke kas derah, beberapa hari sebelum lebaran. Dana itu ditransfer dari pusat untuk membayar tunjangan 5.000-an guru bersertifikat di Makassar. Ia juga mengakui, untuk 2013 ini, kemungkinan dana tunjangan itu juga akan kurang seperti tahun ini. Ia mengaku telah menyampaikan ke dinas pendidikan agar segera memproses pencairannya. Hanya saja, Erwin mengaku belum mengetahui angka pastinya. “Yang jelas uangnya sudah masuk dan terjadi sedikit pengurangan karena terjadi penurunan jumlah pagu,” katanya. (zuk/sil)

Pemda Ikut Tanggung Dana Buku Kurikulum 2013 Jakarta, KP Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan belum memutuskan apakah akan membiayai sepenuhnya pencetakan buku kurikulum untuk tahun 2014 atau tidak. Pasalnya dana yang diperlukan mencapai triliunan rupiah. Mendikbud Mohammad Nuh mengaku sudah menyiapkan tiga skenario pendanaan. Pertama, semua pengadaan ditanggung oleh pemerintah pusat. Kedua, ditanggung bersama pemerintah pusat dan pemerintah daerah menggunakan dana alokasi khusus (DAK) untuk buku.

“Sedangkan skenario ketiga memanfaatkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Nantinya buku akan digandakan secara masif. Skenario mana yang akan dipilih menunggu pembahasan dengan DPR,” kata Nuh di Jakarta, Selasa lalu (13/8). Nuh mengatakan, meskipun ada tiga skenario pengadaan buku Kurikulum 2013, namun untuk isi buku akan dikendalikan oleh pemerintah pusat. “Tidak boleh diubah-ubah, konten dipegang pusat,” tegasnya. Pada tahun depan implementasi kurikulum 2013 akan dilakukan secara

menyeluruh di semua sekolah khusus kelas 1,2, 4, dan 5 jenjang sekolah dasar (SD). Kemudian kelas 7 dan kelas 8 jenjang sekolah menengah pertama (SMP), dan kelas 10 dan kelas 11 jenjang sekolah menengah atas/sekolah menengah kejuruan (SMA/SMK). “Kita kejar implementasi di semua sekolah. Terutama SMP dan SMA agar di akhir Tahun Pelajaran semua platform sama. Kalau sebagian akan berat. Lulusan Tahun Pelajaran 2015/2016 menggunakan platform yang

sama,” jelas Nuh. Informasi yang berkembang, untuk jenjang SD dan SMP saja diperlukan anggaran Rp 4 triliun untuk pencetakan buku. Namun disinggung soal besaran anggaran ini, menteri asal Jawa Timur itu belum mau membahasanya karena menunggu pengajuan nota keuangan RAPBN 2014 ke DPR 16 Agustus nanti. (Fat/jpnn)


Kampus Terlambat Menawar, Sanksi Menanti 19

Kendari Pos | Kamis, 15 Agustus 2013

Kendari, KP Beberapa fakultas yang ada di Universitas Halu Oleo (UHO), sudah mulai melaksanakan proses kegiatan akademik, setelah libur Ramadhan. Fakultas Peternakan, saat ini masih membuka sistem penawaran mata kuliah kepada mahasiswa semester ganjil yang akan melakukan penawaran. Namun, dalam proses kegiatan akademik itu, fakultas tersebut telah memberikan deadline waktu kepada mahasiswa untuk melakukan

penawaran mata kuliah. Mahasiswa diberikan kesempatan sampai tanggal 16 Agustus, yang seharusnya sudah di tutup sejak 2 Agustus 2013 lalu. Pembantu Dekan I, Fakultas Peternakan, UHO, Dr. Ir. La Ode Ba’a, M.P., mengatakan, proses akademik yang berlangsung di peternakan saat ini adalah kegiatan penawaran mata kuliah semester yang dilakukan mahasiswa. Sebenarnya proses tersebut, sudah di tutup sejak 2 Agustus 2013, tetapi masih banyaknya mahasiswa

yang belum melakukan penawaran, akhirnya kembali dibuka hingga 16 Agustus 2013 mendatang. Olehnya itu, bagi mereka yang belum melakukan penawaran mata kuliah, agar segera melakukan keguiatan tersebut. Sebab, bagi mereka yang tidak melakukan itu sesuai dengan waktu yang ditentukan, mahasiswa yang bersangkutan akan diberikan sanksi oleh pihak fakultas, sesuai dengan aturan yang berlaku. “Penawaran seharusnya sudah

Mahasiswa Dilatih Merawat Sapi Kendari, KP Tak hanya mempelajari teori tentang cara merawat, mengelola, serta mengembangkan berbagai hewan dengan baik. Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo (UHO), turun langsung di lapangan untuk memperaktekkan ilmu yang diperoleh selama kuliah. Praktik perawatan sapi dilaksanakan dilakukan di laboraturium lapangan Fapet UHO. “Saya merawat tujuh ekor sapi milik Fapet. Setiap hari saya harus pergi mengambil rumput di lapangan untuk memberi makan sapi-sapi tersebut. Ini merupakan bentuk aplikasi ilmu yang saya dapatkan didalam proses perkuliahan,” ungkap La Ira mahasiswa petenakan, sekaligus sebagai perawat sapi-sapi di fakultas. La Ira mengatakan, setiap hari dirinya harus membagi waktu dengan baik, antara kuliah dan merawat sapi. Karena selain merawat sapi dirinya harus melaksanakan kewajiban, yaitu menyelesaikan studi. Untuk memper-

mudah ruang gerak dan melakukan aktifitas sehari-hari sebagai perawat sapi, dirinya diberikan motor oleh Fapet UHO. “Setelah menyelesaikan studi, saya berniat untuk membentuk kelompok tani dan jadi peternak sapi yang sukses,” harapnya. Kepala Laboratorium Lapangan Peternakan UHO, Rahman,S. PT.,MT., mengungkapkan untuk menghasilkan sapi yang sehat diperlukan penanganan khusus, mulai dari pengaturan pola makan hingga perawatan kandang. Di Fapet UHO terdapat tiga jenis hewan yang sedang dikembangkan, yaitu sapi, ayam potong dan kambing. “Untuk mengelola dan merawat hewan-hewan tersebut, kami melibatkan mahasiswa. Ini menjadi wadah bagi mereka untuk mengaplikasikan ilmu yang didapatkan selama proses belajar mengajar diruang kelas,”katanya. Hal seperti ini wajib dilakukan oleh mahasiswa peternakan karena mereka adalah calon-calon peternak hewan. (p5)

berakhir pada beberapa minggu lalau. tetapi, masih ada juga yang terlambat, sehingga masih diberikan kesempatan sampai dengan 16 agustus 2013. Namun, bagi mereka yang melakukan penawaran mulai 2 s/d 16 Agustus 2013 ini, harus memiliki alasan yang kuat baru dilanjutkan penawaran, kalau tidak ada alasan kuat maka mahasiswa yabg bersangkutan akan dicutikan selama satu semester. Dan ini sudah menjadi kebijakan bersama,” tukas Ba’a.

Menurutnya, hal ini dilakukan untuk menegakan disiplin mahasiswa. Kebanyakan mahasiswa menambah libur. Seharusnya, sesuai jadwal kalander akademik, mahasiswa sudah harus masuk untuk mengurus keperluan dan kelengkapan proses perkuliahan semester berikutnya. Jadi ketika waktu libur selesai, jangan ada yang menambah libur sendiri. Sebab, masih banyak kegiatan administrasi lainnya yang harus di kerjakan oleh mahasiswa, mulai dari

penawaran, hingga pemeriksaan KRS dan penandatangana KRS oleh pembimbing masing-masing. “Mereka yang terlambat melakukan kegiatan administrasi tersebut, akan diberikan sanksi, kecuali ada alasan yang dapat dipertanggung jawabkan. Kalau tidak ada alasan yang yang dapat dipertanggung jawabkan, baik itu secara lisan maupun secara tertulis, akan diberikan sanksi berupa penundaan kegiatan akademik selama 1 semester,” tegas PD Bidang Akademik ini .(p1)

Peternakan Kantongi Akreditasi B Plus Hasil Evaluasi BAN-PT Kendari, KP Meski usia yang relatif muda, Fakultas Peternakan tak kalah dengan fakultas lainnya di Universitas Halu Oleo (UHO). Fakultas yang berdiri 5 Januari 2013 ini, mampu menunjukan pengembangan kualitas yang siginifikan. Hal ini dibuktikan dengan perolehan akreditasi,B plus. “Sebenarnya proses akreditasi Fakultas Peternakan ini, khususnya borang jurusan itu sementara proses finalisasi Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti), oleh BAN-PT. Hanya saja hasil yang disepekati dengan pihak assesor, akreditasi Peternakan antara B dan A. Pokoknya B plus sudah kita bisa capai. Pak Rektor juga sudah memberikan kesempatan untuk membuka program Doktor (S3) Peternakan. Sebelumnya, kami hanya mencapai akreditasi C. Namun, sekarang ini bisa berkembang menjadi akreditasi B plus. Bahkan, bisa mencapai akreditasi A. Sementara ini, kita lagi menunggu Surat Keputusan (SK)

BAN, dari Dikti. Tetapi hasil verifikasi dan kesepakatan bersama itu bisa mencapai B plus, tidak akan turun lagi dari nilai yang telah disepakati itu,” ungkap Pembantu Dekan I, Fakultas Peternakan, UHO, Dr. Ir. La Ode Ba’a, M.P., kemarin (14/8). Keberhasilan peternakan dalam mendapatkan akreditasi B tidak lepas dari kerjasama yang baik antara pejabat, dosen, dan tenaga administrasi. Bahwa fakultas ini, terus mendapat motivasi dan dorongan dari mereka selama proses akreditasi berlangsung. Persiapan akreditasi dilakukan selama 3 bulan. Bentuk penilaian yang menjadi acuan dari panitia assesor adalah kegiatan akademik, kelembagaan, dan kelengkapan tridharma lainnya. Dan pihak fakultas sudah mempesiapkan itu sesuai standar yang di butuhkan, berdasarkan kriteria penilaian. “Ada kriteria penilaian diantaranya, kualifikasi dosen itu tidak ada lagi strata satu (S1), semua harus memiliki kualifikasi strata dua (s2) dan doktor (s3). Peternakan sendiri, untuk tenaga pendidik ratarata memiliki kualifikasi S2, malah

pada 2014 mendatang, kualifikasi S3 sudah lebih dari 48 persen, dari jumlah 22 dosen yang ada. Selebihya itu, mereka masih kualifikasi S2. Namun, pada tahun ini (2013-red), masih ada yang melanjutkan studi S3 sebanyak 4 orang,” terang Ba’a. Selain itu, ada persyaratan lain seperti, penggunaan tekhnologi, yang meliputi penawaran mata kuliah dengan menggunakan sistem online. Jadi biar dimana saja mereka bisa menawar. Untuk mencapai itu, harus di evaluasi mulai dari kelengkapan administrasi, kegiatan proses belajar mengajar, sarana prasarana, kegiatan akademik mahasiswa, kegiatan-kegiatan ilmiah lainnya yang bersifat nasional, serta kualifikasi tenaga pendidik. Selama proses akredit a s i , Pe ternakan tidak menemui kendala dalam

pengisian borang. Sebab, fakultas tersebut, telah memiliki data yang komprehensif dan akurat, dengan kondisi yang baik. Faktor yang cukup menentukan dalam akreditasi kali ini tampaknya adalah fasilitas yang pada fakultas, seperti laboratorium perkuliahan maupaun kegiatan praktek dan fasilitas yang lain cukup memadai. “Kami cukup bangga bisa memperoleh nilai akreditasi yang cukup tinggi. Sebab, ini merupakan inovasi baru bagi Fakultas Peternakan, untuk terus meningkatkan kualitas akademik, dan pengembangan potensi mahasiswa, berdasarkan keahlian masing-masing,” tutupnya.(p1)


20

Xpresi

Facebookers

Eghy Santoz Eghysantoz@ gmail.comsosoitoo,,, kalo mau brsaing pke oto, lbih abik di arena UFC,,

Moethma’innha Pratywiee Alvienaarista yuppp bersaing dengan sehat kalau bersaing dengan kekuatan otot pergi aja di ring tantang chris john

Febryani Stela Ubro s7 bgtzz... hrus sportif dong... mnang klah dlam persaingan udh biasa...

Dafat s’Perty DoeLoe setuju.. jgn menylesaikan suatu prmasalahan dgn kkerasan krn akn mngakibatkn ssuatu yg fatal.. hrus d’slsaikn dgn damai.. “biar berbeda asl jgn sling menyakiti”

Agoez Part III Aguz-USN ladongi. Lw mngaku mnusia yg pnya ahlak n pikiran so pasti brsaing scra intelektual. Hukum rimba hanya brlaku d hutan, Krn cman binatang yg brsaing dgn mnggunakan otot, lw mngaku mnusia yg pnya akal n pikiran so pasti brsaing scra intelektual, hukum rimba hnya brlaku d hutan, cman binatang yg brsaing dgn mnggunakan otot. Right??

Arjun Cims Arjun mahasiswa unissula “very nice,,,menggunakan kepala dingin adalah jlan yg tpat untk menyelesaikn sbuah msalah”.

Kendari Pos | Kamis, 15 Agustus 2013

Saatnya Adu Otak, Bukan Pakai Otot! ZAMAN sekarang sob, banyak orang yang lebih mengandalkan kekuatan fisik ketimbang kemampuan akademik. Padahal khan, kalo mau dibilang jago, pengen disebut hebat kita mesti mengandalkan otak kita. Yup.. jangan sampe kita di cap orang bego yang hanya mengandalkan otot..ih malu-maluin banget khan?? Sebelum kita dicap kayak gitu, mending mulai sekarang kita berusaha memperkaya diri kita dengan kemampuan intelektual. Perbanyak membaca, en belajar hal-hal yang baru, dengan begitu kita kecerdasan kita akan bertambah, en otak kita juga bisa diandalkan. Tinggalin deh kebiasaan buruk kalian untuk beradu kemampuan dengan teman menggunakan otak alias kekuatan fisik. Kalau mau dibilang keren, bertanding dengan kemampuan otak, itu baru namanya hebat. Manfaatkan momen-momen di kelas untuk menunjukkan kemampuan kalian kepada guru maupun teman-teman. Jangan mau kalah dengan yang lain, kalau orang lain bisa, kenapa kalian gak? Yup..kalau adu otot yah guys, sampai kapanpun kita gak akan merasa tentram. Meskipun mungkin kita menang karena bisa mengalahkan lawan kita, tapi itu gak akan buat kita bangga, malahan orang-orang akan mencibir dan menjauhi kita karena dianggap tukang pukul or orang yang doyan berantem.. en bisa-bisa nantinya kita bakal dijauhin sama teman-teman..gak pengen diperlakukan kaya gitukan? So, mumpung belum terlambat, kembangkan deh potensi akademik yang kalian miliki. Jangan pernah malu untuk bertanya kalau ada hal-hal baru yang tidak dipahami. Selagi kemauan en kesempatan itu ada, jangan sampai disia-siakan yah.. Boleh juga pake otot, tapi itu saat kita menekuni olahraga bela diri, bukan untuk menunjukkan kehebatan kita kepada teman dengan mengajaknya berantem. Mendingan ambil tuh buku latihan en kerjakan soal-soal yang ada, siapa yang cepat en benar dialah yang menang. Gak ada ruginya guys, malahan kalian untung. Selain bangga ama teman-teman, kalian juga akan meraih prestasi gemilang di sekolah. En tentunya, orang-orang yang memiliki kemampuan akademik handal di sekolah, pasti akan terkenal..so tinggalkan tuh yang namanya adu fisik, mendingan adu otak biar kita terus termotivasi untuk belajar dan belajar..(fya)

Nay Adrianti Akka (SMAN 1 Poleang)

Adu Otot, Banyak Musuh

MENGANDALKAN otot untuk menunjukkan kemampuan, bukan zamannya lagi sobat xpresi.. itu mah kegiatan-kegiatan yang dilakukan manusia pada zaman jahiliyah alias zaman kebodohan. Sekarang tuh yang harus diandalkan adalah kemampuan otak. Itulah alasannya kenapa orang tua kita menyekolahkan kita di bangku pendidikan, agar kita bisa lebih mampu meningkatkan wawasan dan menambah pengetahuan

Cuapcuap

akademik kita. Zaman penjajahan pun guys, orang gak melulu menggunakan otot untuk berperang, coz dibalik adu fisik mereka di medan perang, ada strategi yang dijalankan, en itu semua menggunakan otak. Kalau pikiran kita hanya diisi dengan niatan untuk berantem or berkelahi, yakin deh kita gak akan maju. Yang ada malahan kita akan banyak musuh, karena bawaannya pengen berantem en mencari lawan..kalao begitu teus, bisa-bisa kita kembali hidup seperti zaman jahiliyah dulu. Gak mau khan? so mulai dari sekarang, adu kemampuan otak kalian, no otot yah..(fya)

Ruslan S. Pd, M Si (Guru SMAN 2 Kendari)

Ayo Bersaing Secara Sehat MEMBIASAKAN diri untuk berlaga sok jago di hadapan teman-teman kalian, itu perbuatan yang tidak terpuji. Apalagi kalau sedikit-sedikit menunjukkan kekuatan otot kalian, itu hal yang harus dihindari. Sekarang waktunya untuk menunjukkan kemampuan kalian dengan caracara yang sehat. Otak kalian harus selalu diasah, agar lebih mampu berpikir secara intelektual. Jangan mau terhasut dengan orang-orang yang suka menggunakan kekerasan untuk menyelesaikan masalah, sebab itu tidak ada gunanya. Coba deh, kita lebih bijak untuk bersikap, gunakan pemikiran yang rasional dalam menghadapi persoalan yang sulit sekalipun. Kalau mau bersaing itu harus sehat. Gunakan kemampuan akademik kalian, agar betul-betul dianggap hebat. Ingat yah, jangan bersaing pakai otot! (fya)

Share


Kendari Pos | Kamis, 15 Agustus 2013

21

TOKYO-Para fans Liverpool kini bisa tenang dan lega. Idola mereka di Anfield, Luiz Suarez memastikan dirinya tetap akan berseragam The Red-julukan Liverpool-musim depan. Spekulasi soal kepindahannya pun kini berangsur mereda. Dukungan penuh fans jadi alasan Suarez untuk bertahan di Merseyside. Fans Liverpool dan juga petinggi klub selama sebulan lebih ini dilanda kecemasan karena Suarez beberapa kali secara terangterangan menyatakan ingin mencari klub baru, yang memberinya peluang meraih trofi lebih besar dan juga Liga Champions. Bahkan Suarez sempat “mengancam” Liverpool yang membuatnya dipinggirkan untuk sementara dan bahkan berlatih sendiri. Untuk itu Suarez pun diminta meminta maaf kepada klub dan juga fans atas tindakannya itu. Kini dalam pernyataan terbarunya yang dimunculkan di harian Uruguay, El Observador, Suarez mengumumkan bahwa ia tak jadi hengkang dari Liverpool. Sikap fans yang selalu mendukung dirinya jadi alasan Suarez meralat segala ucapannya itu. Saat ini Suarez tengah berada di Tokyo untuk melakoni laga persahabatan kontra Jepang hari ini. “Untuk saat ini saya akan bertahan di Liverpool karena dukungan yang selalu diberikan oleh fans,” ujar Suarez seperti dilansir Soccernet. “Aku akan tinggal demi orang-orang yang sudah menyayangiku selama ini,” demikian kata penyerang Uruguay tersebut, seperti dikutip harian El Observador. Surat kabar Uruguay ini juga mengklaim adanya kemungkinan Suarez justru memperpanjang kontraknya di Anfield. Meski demikian, ucapan Suarez masih belum bisa dikonfirmasi langsung oleh pemain bersangkutan. Pasalnya, Suarez saat ini tengah bergabung dengan skuad Uruguay untuk laga persahabatan melawan Jepang. Jika kutipan El Observador ini terbukti kebenarannya, maka sikap Suarez ini tentu berbeda 180 derajat dari pernyataan sebelumnya. Dalam wawancara dengan Guardian, Suarez secara terbuka justru meminta Liverpool melepasnya. Menurut Suarez, ia dan pihak klub mempunyai perjanjian. Eks penyerang Ajax Amsterdam ini dibolehkan pergi seandainya Liverpool gagal lolos ke Liga Champions. Dalam wawancara tersebut, Suarez pun meminta Liverpool menepati perjanjian yang sudah dibuat. Di saat yang sama, pihak Arsenal tengah gencar mendekati Suarez. Mereka sudah dua kali mengajukan penawaran untuknya, tetapi selalu ditolak oleh Liverpool. (mrp/rin)

Pamer Dada Saat Pesta AKTRIS sekaligus model cantik Inggris, Helen Flanagan, pamer payudara saat menggelar pesta perayangan ulang tahunnya yang ke-23, akhir pekan lalu. Di pesta ini, Helen diisukan rujuk dengan mantan kekasih. Seperti dilansir Daily Mail, dalam pesta ini Helen

Baca PAMER di Hal 22

Helen Flanagan

Lorenzo Belum Pulih, Perdrosa Merasa Baik JORGE Lorenzo belum akan berada dalam kondisi terbaiknya saat tampil di MotoGP Indianapolis akhir pekan ini. Dia masih belum fit setelah mengalami dua kecelakaan dan menjalani dua operasi. Lorenzo mengalami dua kecelakaan beruntun di MotoGP Belanda dan Jerman. Akibat dua kecelakaan tersebut, juara dunia musim 2012 itu harus dua kali juga menjalani operasi. Setelah menjalani libur musim panas selama sekitar tiga pekan, rider Yamaha itu mengaku kondisinya sudah jauh membaik. Namun itu tak berarti tak ada masalah dirasakan karena seperti diakuinya sendiri, fisiknya belum 100% fit. “Saya bisa beristirahat selama beberapa hari setelah

Baca LORENZOdi Hal 22


22

Kendari Pos | Kamis, 15 Agustus 2013

Asa Besar Federer CINCINNATI-Prestasi maestro tenis dunia Roger Federer betul-betul jeblok sepanjang tahun ini. Pada ajang rakasasa seperti Grand Slam dan turnamen Masters, Federer tak berkutik, gagal mendapatkan satupun gelar. Satu-satunya trofi Federer tahun ini datang dari Gerry Weber Open di Halle, Jerman (10-16 Juni lalu). Untuk sekelas petenis asal Swiss tersebut, Gerrry Webber yang cuma setingakat ATP World Tour 250 jelas bukan ajang bergengsi. Di ajang Grand Slam, Federer yang pernah meraih 17 gelar Grand Slam itu bahkan tidak mampu menembus final. Pada ajang Masters, petenis berusia 32 tahun itu juga cuma mampu menembus final Roma Masters (13-19 Mei). Namun pada babak final, dia dibantai Rafael Nadal dengan skor 1-6 dan 3-6. Apakah Fe derer menyerah dengan kondisi ini? Dengan tegas dia menjawab tidak. Dalam sisa tahun, Fed Express”julukannya bertekad igin berjaya pada ajang-ajang besar. Apalagi cedera punggung yang menjadi hantu utama tahun ini lamat-lamat sudah menyingkir. Kemarin (14/8), Federer meraih hasil positif di babak kedua Cincinnati Masters dengan mengalahkan petenis Jer man Philipp Kohlschreiber dengan skor 6-3 dan

7-6. Pada babak ketiga turnamen bernama resmi Western dan Southren Open itu, Federer yang diunggulkan di posisi lima akan menantang pemenang antara unggulan kesebelas Tommy Haas (Jerman) atau Marcel Granollers (Spanyol). “Penting sekali untuk memenangkan pertandingan ini. Saya menjalani pekan-pekan yang sangat berat. Jadi saya sangat gembira bisa menang dalam dua set langsung,” kata Federer seperti dilansir AFP. Sebelum di Cincinnati, Federer memang cukup lama tidak merasakan bertanding di lapangan keras. Pekan lalu, dia mundur dari ajang Montreal Masters. Sejak Maret lalu, Federer tak bermain di lapangan keras Amerika Utara sejak turun di Indian Wells Masters. Namun, mantan petenis nomor satu dunia tersebut sudah sangat siap untuk merebut gelar keenamnya di Cincinnati. Setelah itu, Federer juga berharap untuk merengkuh gelar keenamnya di Grand Slam Amerika Serikat Terbuka, 26 Agustus sampai 9 September mendatang. “Saya mengatakan pada diri sendiri untuk tidak come back sebelum rasa sakit pada punggung saya hilang. Sekarang, saya siap. mengonyong ternamen ini. Saya bekerja keras untuk bisa menenangkannya,” ucap Federer. (nur)

Roger Federer

Atlet Popnas Sultra Siap Turun Arena Kendari, KP Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sultra telah menverifikasi atlet-atlet pelajar yang akan berlaga di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Jakarta pada September mendatang. Setidaknya ada 45 atlet dari lima cabor Pusat Pembinaan dan Latihan olahraga Pelajar (PPLP) Sultra telah dinyatakan siap tanding merebut medali pada kejuaraan liga pelajar se-Indonesia tersebut. Kepala Bidang Olahraga

Dinas Pemuda Dan Olahraga (Dispora) Sultra, Arifin L Godo menyatakan, Rabu (14/8), bahwa saat ini atlet telah kembali berlatih intensif di bawah kepengurusan dan pelatih masing-masing. Sedangkan untuk waktu kepastian pemberangkatan para atlet tersebut telah dijadwalkan tanggal 12 September nanti. “Saya berharap bisa berlatih bersunggusungguh kalau perlu sampai titik darah penghabisan, karena berbicara POPNAS itu ham-

pir sama dengan PON untuk mengukur tingkat prestasi atlet pelajar,” harapnya. Hal senada disampaikan Kadispora Sultra, H. Taswan Taewa. Ia mengatakan, bahwa sejauh ini ia tetap mempercayakan dan mengharapkan atlet bisa berupaya maksimal dalam bertanding untuk menyabet juara pada ajang nasional tersebut. “Kalau untuk segala kesiapan saya kira tidak ada masalah, tentunya harapan kami hanya berupaya bagaimana mendorong agar atlet beru-

paya maksimal saat bertanding agar bisa mendapakkan hasil terbaik,”harapnya. Disamping harapan setiap cabor meraih prestasi, sepanjang sejarah, kontingen POPNAS Jawa Timur merupakan perebut juara umum berturut-turut sejak tahun 2005 di medan, 2007 di Kaltim, 2009 di Jogyakarta dan 2011 di Riau yang harus diperhitungkan sebagai langkah awal gambaran para atlet dalam mengukur tingkat kemampuan lawan.(p7)

Lorenzo balapan di Laguna Seca dan kemudian kami ke Brno untuk melakukan tes privat bersama Yamaha. Tes dua hari itu jadi peluang saya menguji kondisi fisik,” sahut Lorenzo di Autosport. “Saya sedikit merasa lelah terutama setelah kecelakaan di Assen dan Sachsenring, saya tidak bisa banyak memulihkan kondisi dan kini harus berhadapan dengan tiga balapan berurutan,” lanjut dia. Menyusul finis posisi enam saat tampil di Laguna Seca, Lorenzo kini duduk di posisi tiga klasemen pebalap. Dia terpaut 26 poin dari Marc Marquez yang berada di posisi teratas.

“Jelas saya merasa lebih baik dibanding saat di Laguna in Laguna Seca, tapi saya masih butuh waktu untuk bisa pulih 100 persen dan itu tidak akan mudah karena jadwalnya sangat sibuk dan kami juha harus berjuang untuk tidak kehilangan poin,” tandasnya di Autosport. Sementara itu, Dani Pedrosa masih dalam pemulihan cedera retak tulang selangka yang dideritanya di Sachsenring, bulan lalu. Tapi ia yakin cedera itu tidak akan mengganggunya di MotoGP Indianapolis, akhir pekan ini. Cedera itu dialami Pedrosa

ketika latihan sehingga pebalap Honda Repsol ini terpaksa absen digelaran MotoGP Jerman dan harus puas dengan posisi lima di MotoGP AS, yang digelar sepekan setelahnya. Pedrosa kini duduk di peringkat kedua klasemen sementara dengan 147 poin, terpaut 16 poin dari rekan setimnya Marc Marquez yang ada di puncak. Libur kompetisi sepanjang empat pekan membuat kondisi pebalap Spanyol itu jauh lebih baik. “Sejauh ini libur musim panas yang bagus dan aku merasa secara fisik jauh

Pamer mengenakan gaun hitam yang memiliki sisi berenda tembus pandang. Tidak hanya itu, gaun yang dikenakan pemeran Rosie Webster dalam sinetron Coronation Stree itu memiliki belahan dada rendah. Di pesta ini, Helen Flanagan juga diisukan rujuk dengan mantan kekasihnya pesepakbola Manchester City, Scott Sinclair. Pasalnya Sinclair termasuk tamu undangan yang hadir dalam acara pesta yang digelar di Circle Club, Manchester, Inggris. Hubungan keduanya sempat merenggang setelah Sinclair ketahuan mengirim pesan singkat bernuansa cabul kepada presenter televisi seksi

bernama, Donatella. Perilaku Sinclair ini diungkap oleh media Inggris, The Sun pada akhir Juni silam. Tidak terima dengan perlakuan Sinclair, Helen Flanagan pun memutuskan minggat dari apartemen yang sengaja disewa oleh Sinclair tersebut. Namun pertengkaran keduanya disinyalir mulai pulih seiring pertemuan keduanya di pesta akhir pekan ini. Meski demikian, baik Helen Flanagan maupun Sinclair tampaknya coba bersikap lebih hati-hati dan tidak mau difoto bersamaan. Keduanya memilih datang dan pulang dari pesta terpisah. Meski antusiame tampak di wajah keduanya. (umi)

lebih kuat,” ungkap Pedrosa yang dikutip Autosport. “Aku sudah bersantai bersama beberapa teman dan juga menjalani perawatan fisioterapi di pundak untuk mempersiapkan diri di paruh kedua musim.” “Aku juga sudah melakukan cek medis dalam beberapa hari terakhir dan kita bisa melihat tulang ini semakin kuat. Memang masih butuh beberapa pekan untuk benar-benar sembuh tapi aku merasa sudah jauh lebih baik daripada di Laguna Seca,” yakin dia.(din/mrp)

Bale Bungkam

Gareth Bale

TEKA-teki kemana akhirnya Gareth Bale akan berlabuh musim ini belum juga terjawab. Bahkan, pemain Tottenham Hotspur itu enggan menanggapi pertanyaan seputar masa depannya musim ini. Pemain asal Wales itu memilih bungkam saat beberapa wartawan asal Spanyol ‘menodongnya’ usai mengikuti latihan bersama timnas Wales. Seperti dilansir London24, Bale memang tidak akan memperkuat Wales saat beruji coba melawan Republik Irlandia, hari ini, Rabu, 14 Agustus 2013. Meski demikian, Bale tetap ikut berlatih bersama timnas Wales untuk menjaga kebugarannya sebelum bergulirnya kompetisi 2013-2014. Bale tampak berlatih di Newport, kemarin. Beberapa wartawan dan fotografer juga hadir dalam latihan tersebut. Usai latihan, awak media pun menghampiri Bale saat berada di parkiran hotel tempat timnas Wales menginap. Mereka memberondong pemain berusia 24 tahun itu dengan berbagai pertanyaan. Salah satunya terkait masa depan dia di musim ini. Sayang, Bale memilih bungkam. “Maaf, sekarang bukan waktunya untuk bicara,” kata Bale sembari melengos meninggalkan para wartawan. Bale merupakan salah satu magnet pada bursa transfer musim ini. Mantan pemain Southampton tersebut merupakan pemain yang tengah incaran oleh raksasa La Liga, Real Madrid. Bale sendiri telah mengungkapkan keinginannya meninggalkan Spurs. Namun langkahnya masih terganjal oleh tawaran selangit yang diajukan pimpinan Spurs, Daniel Levy kepada kepada Madrid. Seperti diketahui, Levy mematok harga di atas 80 juta pounds (Rp1,2 triliun) atau lebih tinggi dari dana yang dikeluarkan Madrid untuk Cristiano Ronaldo. (umi)

Dortmund Lebih Baik Musim Depan DORTMUND-Kehilangan Mario Goetze tidak lantas melemahkan Borussia Dortmund. Robert Lewandowski berpendapat bahwa skuat Dortmund kini justru lebih kuat daripada musim lalu. Usai Goetze hijrah ke Bayern Munich, Dortmund langsung mencari pemain baru. Mereka adalah Henrikh Mkhitaryan, yang digaet dari Shakhtar Donetsk dan Pierre-Emerick Abumeyang yang didatangkan dari Saint-Etienne. Mkhitaryan sudah unjuk gigi di pramusim kendati belum

bermain di laga kompetitif akibat cedera. Pemain Armenia itu membuat satu assist dan satu gol untuk membantu Dortmund mengalahkan FC Basel 3-1 (10/7/2013). Di sisi lain, Aubameyang menyumbang satu assist saat Dortmund mengalahkan Bayern 4-2 di Piala Super Jerman dan mencetak hat-trick untuk memenangkan timnya atas Augsburg 4-0 di laga pembuka Bundesliga. Setelah berhasil meraih tiga trofi dalam dua musim sebelumnya, Dortmund dipaksa

mengakhiri musim 2012/2013 tanpa gelar. Dengan kedatangan pemain baru, Lewandowski percaya timnya bisa berbicara banyak di musim ini. “Sejauh ini mereka adalah peningkatan besar di skuat ini. Akku pikir kami lebih baik daripada musim lalu,” kata penyerang internasional Polandia itu kepada majalah Bild yang dilansir Reuters. “Syukurlah dengan transfer baru ini aku yakin kami mampu melakukan segalanya. Semua orang di sini termotivasi,” imbuh Lewandowski.(rin/mfi)

PODSI Gelar Lomba Dayung Tradisional Kendari, KP Awal pekan depan, tepatnya 20 dan 21 Agustus, kawasan Teluk Kendari akan diramaikan dengan gelaran lomba dayung tradisional bertajuk Festival Traditional Boat Race (FTBR) se-Kota Kendari. Hajatan yang diselenggarakan klub dayung ini dihelat dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-68. “Kami harapkan, masyarakat dapat berpartisipasi, karena ini terbuka untuk umum,” kata Ketua Panitia Pelaksana lomba, Arifin L Godo, kemarin. Pada lomba nanti, panitia membuka pendaftaran hingga

30 regu. Dimana, tiap regu terdiri dari 10 orang yakni 8 pendayung, juru mudi dan manager masing-masing 1 orang. Mereka ini akan bertarung memperebutkan uang tunai, untuk jarak lomba 300 meter. Bagi juara pertama, panitia menyiapkan uang tunai sebesar Rp 5 juta, juara kedua Rp 3 juta, juara ketiga Rp 2 juta dan Rp 1 juta untuk harapan satu. Tiap peserta diwajibkan

mengikuti upacara pembukaan lengkap dengan kostum. Panitia mewajibkan semua peserta untuk menggunakan kostum lomba, tapi tidak memberatkan peserta. Karena panitia yang menyiapkan kostum yang terdiri dari baju kaos dan topi. “Lomba dibuka Ketua Pengprov PODSI Sultra. Selesai upacara langsung lomba pada hari itu juga tanggal 20 Agustus,” tandasnya. (dri)


23

Kendari Pos | Kamis, 15 Agustus 2013

Bawang Putih, Bermanfaat bagi Perokok S

udah lama diketahui jika aroma bawang putih bagi sebagian orang tidak bersahabat. Namun tunggu dulu, bicara tentang manfaat bahan makanan satu ini ternyata efektif mencegah kanker. Merujuk hasil penelitian terbaru mengungkapkan bahwa mengkonsumsi bawang putih mentah dapat menurunkan hampir separuh dari kemungkinan seseorang tertular kanke r paruparu. “Pria dan wanita yang teratur makan bahan kuliner ini, mampu mengurangi 44 persen kemungkinan menderita penyakit ini,” ungkap para peneliti di Jiangsu Center for Disease Control and Prevention di China, seperti dilansir redorbit. Selain itu, perokok juga diuntungkan dari rejimen bawang

putih. dasar i t u , l a r kanker paru-paru pada pero k o k mam-

Dimana berpenelitian risiko tertu-

pu dikurangi hingga sekitar 30 persen. Lebih lanjut dijelaskan, ada unsur kimia penting yang diduga berperan yang terkandung dalam bawang putih, yang dikenal sebagai allicin. Senyawa Allicin adalah senyawa organosulfur yang dikeluarkan setelah bawang putih mentah dipotong atau dihancurkan. Senyawa ini diyakini mampu mengurangi peradangan dan bertindak seba-

Kandungan Gizi Bawang Putih per 100gram • • • • • • • • • • • •

Energi 623 kJ (149 kcal) Karbohidrat 33,06 g Gula 1.00g Diet serat 2,1 g Lemak 0,5 g Protein 6,39 g Beta-karoten 5 mg (0%) Thiamine (Vit. B1) 0,2 mg (15%) Riboflavin (Vit. B2) 0,11 mg (7%) Niacin (Vit. B3) 0,7 mg (5%) Asam pantotenat (B5) 0,596 mg (12%) Vitamin B6 1,235 mg (95%)

• • • • • • • • • • •

Folat (B9 Vit.) 3 mg (1%) Vitamin C 31.2 mg (52%) Kalsium 181 mg (18%) Besi 1,7 mg (14%) Magnesium 25 mg (7%) Fosfor 153 mg (22%) Kalium 401 mg (9%) Sodium 17 mg (1%) Seng 1,16 mg (12%) Mangan 1,672 mg Selenium 14.2 mg

gai antioksidan untuk membatasi kerusakan sel-sel tubuh dari radikal bebas. Dalam studi ini para ilmuwan menganalisis informasi lebih dari 1.400 pasien kanker paru-paru dan 4.500 orang dewasa sehat yang telah dikumpulkan sejak tahun 2003 dan 2010. Masing-masing individu ditanya tentang kebiasaan makan dan gaya hidup mereka secara keseluruhan, termasuk seberapa sering mereka mengkonsumsi bawang putih dan apakah merokok atau tidak. “Sebuah studi sebelumnya di University of South Australia menyimpulkan bahwa bawang putih bisa menurunkan risiko tumor usus,” lanjutnya. Sementara studi lain telah menemukan bahwa bawang putih dapat membantu menekan influenza dan membantu mencegah peradangan. Meskipun banyak studi telah menyoroti manfaat kesehatan tertentu dari makan bawang putih mentah, mereka belum menentukan apakah bawang putih yang telah dimasak mungkin memiliki kemampuan yang sama. (jpnn/fya)

Khasiat Bawang Putih Manfaat bawang putih bagi kesehatan sudah sangat popular di tengah masyarakat sejak zaman dulu. Selain sebagai pendongkrak stamina seks, kini dapat dipastikan bawang putih juga mampu menangkal flu, membasmi cacing perut, mengobati rematik, dan meredakan insomnia. Juga mampu memerangi penyakit-penyakit degeneratif seperti hipertensi, stroke, jantung koroner, diabetes, ketidakseimbangan kolesterol dan kanker. Dari sekian banyak manfaat bawang putih, para ahli telah menemukan manfaat baru bawang putih yaitu dapat mencegah berat badan dan bahkan menurunkan berat badan. Suatu tes laboratorium menunjukkan bahwa tikus-tikus yang diberikan gula diet akan mengalami penurunan berat jika mereka diberi juga komponen bawang putih. Berikut ini beberapa khasiat bawang putih untuk kesehatan seperti dikutip Gen22 dari laman Boldsky. *Mengeluarkan Racun Tubuh Tubuh kita seringkali kemasukan racun yang tidak kita sadari. Walaupun jumlahnya kecil, tetapi jika menumpuk, itu akan berbahaya bagi tubuh. Mengonsumsi jus bawang putih dapat mengeluarkan racun dalam tubuh melalui pori-pori kulit. *Menjaga Kesehatan Jantung Manfaat yang satu ini sudah sering kita dengar, bawang putih untuk menjaga kesehatan jantung, terutama mereka yang memiliki masalah jantung. Kandungan sulfida yang ada dalam bawang putih menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat sehingga dapat mencegah penyakit kardiovaskular. *Baik Untuk Penderita Diabetes Bagi Anda yang menderita diabetes, mengonsumsi beberapa siung bawang putih dapat meningkatkan tingkat insulin dalam aliran darah. *Meningkatkan Kekebalan Tubuh Bawang putih mengandung allicin, senyawa tersebut merupakan senyawa anti-jamur yang dapat melindungi tubuh dari infeksi dan dapat meningkatkan kekebalan tubuh. *Baik Untuk Kesehatan Telinga Dua hingga tiga tetes minyak bawang putih hangat dapat membantu membunuh bakteri yang menjadi penyebab infeksi dan radang telinga. *Menjaga Kesehatan Kulit Mengonsumsi bawang putih juga memiliki manfaat menge-

luarkan racun tubuh, sehingga sirkulasi darah menjadi lebih lancar dan kulit menjadi lebih sehat. *Menghindari Sembelit Bawang putih juga dapat meningkatkan sistem pencernaan. Mengonsumsi bawang putih setelah makan dengan cara dipotong kecil-kecil dan langsung ditelan dapat menghindari masalah sembelit. Terutama jika Anda sering mengonsumsi daging dan makanan berlemak. *Mengatasi Flu Dan Mengeluarkan Dahak Semangkuk sup yang dimasak dengan bawang putih cincang dapat membantu mengatasi flu dan mengencerkan lendir. Selain sup hangat dapat menenangkan tubuh, bawang putih dapat mengencerkan saluran pernapasan akibat flu. *Membantu Proses Penyembuhan Patah Tulang Minyak bawang putih dapat diusapkan pada kulit di atas bagian tulang yang retak. Pijatan lembut itu dapat membantu penyembuhan tulang yang retak atau patah. *Mengobati Jerawat Seperti yang sudah dibahas dalam Mengobati Jerawat dan Makin Cantik Dengan Bawang Putih, Bawang putih dapat mengempeskan jerawat. Caranya, tumbuk bawang putih hingga halus lalu oleskan pada jerawat. Diamkan 10 menit lalu bilas. Akan lebih baik jika Anda lakukan pada malam hari. Jika jerawat belum begitu besar, maka jerawat akan mengempes keesokan paginya. (net/fya)


24

Kendari Pos | Kamis, 15 Agustus 2013

Fashionable dengan

Hijab Style

B

ukan hal yang asing lagi jika karyawati lembaga perbankan selalu terlihat cantik. Tak terkecuali perempuan yang

satu ini, Rosna Tahang. Ia selalu berupaya berpenampilan menawan demi memberikan pelayanan yang baik terhadap nasabah. Meski

Rosna Tahang S.Kom Karyawati BRI Syariah Kendari

demikian, modal cantik baginya tidak harus menampilkan aurat terbuka dan make up yang tebal. Sesuai hobi, alumni S1 Komunikasi ini lebih suka berdandan dengan gaya hijab style. Tak hanya menyukai fashion syari, ia juga semakin cinta dengan hijab hingga rela membuat berbagai kreasi dan model sendiri. “Pertama saya terinspirasi dengan gaya hijab Dian Pelangi. Tapi tidak bisa berpatokan satu orang saja. Untuk tampil fashionable tidak harus mengikuti gaya artis atau perancang. Makanya menciptakan gaya sendiri menurut saya asik dan menjadikan saya lebih kreatif,” terangnya. Tapi tak hanya butuh modal pintar dalam berkreasi, baginya tampil cantik dan menawan harus memiliki beberapa tips. “Bagi saya pertama harus percaya diri. Kan percuma kalau mau tampil keren tapi tidak percaya diri, yang ada malah lucu. Selanjutnya perbanyak referensi. Sekarang kan serba canggih, perbanyak browsing saja buat yang kurang suka membaca. Dan terakhir

menyesuaikan tempat biar tidak salah kostum. Yang perlu diingat semua perempuan terlahir cantik. Tinggal bagaimana caranya mengeksplor kecantikannya tersebut. Tapi jangan lupa inner beauty lebih penting dari apapun,” paparnya. Jika urusan jilbab sudah oke, maka yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah pilihan baju yang sesuai. Misal-

nya jika baju polos maka jilbab cocok dipadukan dengan jilbab bermotif. Begitu juga sebaliknya. Tapi jika ingin lebih simpel, keduanya bisa polos, tinggal sesuaikan warna saja. Nah, untuk tampil lebih percaya diri dan matching, salah satu aksesoris yang tak boleh dilupakan adalah tas. “Sudah pasti tas menjadi kebutuhan saja. Pertama karena kebutuhan kerja. Buat ngantor tiap hari kan gak mungkin tasnya cuma itu-itu saja. Selain biar gak bosan juga lebih menyesuaikan sama baju yang dipakai,” tukas anak ketiga dari empat bersaudara ini. (ann/fya)

Foto : Wulan / Kendari Pos


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.