Kendari Pos Edisi 15 Maret 2012

Page 1

Kamis, 15 Maret 2012

http://www.kendarinews.com

Tahun XVI Edisi 38-Harga Eceran Rp. 3.500,-

IMAN/KP

Aksi unjuk yang terjadi di Rumah PAN (atas) dan Kantor Golkar (bawah)

WIB-WITA-WIT Digabung Jakarta, KP Rencana pemerintah untuk menyatukan zona waktu bakal menguntungkan Indonesia dalam berbagai hal, utamanya dalam hal perekonomian. Dengan zona satu waktu, banyak biaya yang bakal dihemat, mulai dari jam kerja, traffic, Alwi Hamu hingga ke aktivitas ekonomi yang lebih efektif dan efisien. Wacana penyatuan zona waktu itu pada awalnya sering dilontarkan Penasihat Indonesia Marketing Association (IMA), HM Alwi Hamu pada berbagai kesempatan pertemuan

Baca WIB diHal. 2

SELEBRITI

Direstui Ayah Nikahi Gaston SETELAH tak direstui sang ibunda, rencana Julia Perez (Jupe) menikah dengan Gaston Castano sepertinya mendapat angin segar. Ayah Jupe, Angkasa Jaya akhirnya mendukung anak perempuannya itu untuk menjadi istri Gaston. "Saya siap menerima Gaston sebagai menantu. Siap jadi walinya," ungkap Angkasa Jaya saat ditemui wartawan di Jakarta, baru-baru ini. Meski sedikit berat, Angkasa akan tetap mengizinkan Jupe dan Gaston menikah beda keyakinan. Menurutnya, Jupe sudah cukup dewasa untuk membuat keputusan tersebut. "Kalau sudah cinta, tembok Berlin saja bisa dijebol kok," ucapnya. Namun, kandasnya hubungan asmara Jupe dan Gaston ternyata tak diketahui oleh orangtua pesepakbola asal Argentina itu. Ini disengaja oleh pelantun Belah Duren itu. "Mereka masih suka tanya, kapan menikah. Mudah-mudahan mereka nggak tahu soal kami, nanti ikutan nangis," kata Jupe, di tempat yang sama. Dia bilang butuh waktu untuk menyampaikan kabar buruk tersebut kepada orangtua

Baca NIKAH diHal. 7

Julia Perez

IMAN/KP

Sekertaris DPW PAN Sultra Abd Rahman Saleh menolak penyegelan

Demonstran Segel 4 Kantor Partai Dianggap Sebagai Kantornya Elit Partai Pendukung Kenaikan BBM Kendari, KP Empat kantor partai politik (parpol) di Sultra yakni Demokrat, PAN, PPP dan Golkar disegel oleh demonstran. Aksi

Kibarkan Penolakan

penyegelan ini, dipicu oleh niatan pemerintah SBY-Budiono menaikan harga BBM pada 1 April 2012, sementara para elit politik sama sekali tidak berdaya, melakukan pencegahan padahal itu sangat menyengsarakan rakyat. Yang menarik, rute penyegelan yang ditempuh mahasiswa terdapat dua kantor partai politik lainnya yakni Partai Hanu-

ra dan Gerindra namun massa tidak melakukan apa-apa. Aksi dimulai dari Kantor Partai Demokrat di JL Saranani lalu Kantor PAN (Rumah PAN) masih di JL Saranani. Massa kemudian bergerak ke kantor PPP di JL MTQ Square Timur terus di JL Malik Raya lalu ke kantor

Pesan Mahasiswa : Kenaikan BBM Sama Dengan Kesengsaraan dan Kemelaratan

tanggung-tanggung, kali ini massa yang datang dari Gerakan Mahasiswa Pembebasan Wilayah (GMPW) Sultra, menderek beberapa sepeda motor, sebuah becak dan beberapa jergen tempat penyimpanan BBM, yang bertuliskan berbagai aspirasi sebagai simbol penolakan.

Kendari, KP Akibat rencana kenaikan BBM, DPRD Sultra terus dibanjiri demonstran. Tidak

Baca SEGEL di Hal. 7

Kerja di Jakarta, DPD Hanya Rapat Jakarta, KP Ketua DPR Marzuki Alie kembali menegaskan bahwa seharusnya anggota DPD bekerja di daerah-daerah yang diwakili. Menurutnya, anggota DPD berada di Jakarta jika hanya saat rapat saja. "Dalam praktiknya dibalik, para anggota DPD lebih banyak bekerja sekaligus rapat di Jakarta sehingga permasalahan daerah tidak terprensentasikan secara objektif," kata Marzuki Alie, di hadapan 306 siswa-siswi dan guru dari SMA Taruna Nusantara, Magelang, di gedung Nusantara, Senayan Jakarta, Rabu (14/4). Secara kelembagaan, lanjut Marzuki Alie, DPR sudah berulang-kali mengkritisi kekeliruan DPD dalam menerjemahkan amanat undang-undang terkait dengan fungsi dan peran kelembagaan DPD. "Hasilnya, ya seperti yang kita saksikan, para anggota DPD yang diwakili oleh empat anggota dari setiap provinsi itu masih banyak menghabiskan waktunya di Jakarta," ungkapnya. Ditegaskannya, DPR sebenarnya

Baca BBM di Hal. 7

Baca DPD di Hal. 7

Teguh Basuki Ariwibowo, Sukses Menjalankan Bisnis di Usia Muda

Balas Dendam Kegagalan Bisnis Orang Tua Mencari menantu idaman? Teguh Basuki Ariwibowo pantas dipertimbangkan. Muda, menarik, lulusan kampus top, dan yang paling penting dia punya bisnis beraset Rp 6 miliar!

M. DINARSA KURNIAWAN, Jakarta PENAMPILANTeguhtakubahnya pekerja pada umumnya. Mengenakan kemeja lengan panjang, celana pantalon, dan sepatu berbahan kulit yang disemir mengkilat. Yang membedakan dengan kebanyakan pekerja lainnya, Teguh adalah bos. Dia menjalankan perusahaan sendiri. Di mejanya berjajar sejumlah JPNN gadget mutakhir seperti BlackBerry seri Storm dan iPhone 4S. Teguh Basuki Ariwibowo (duduk tiga dari kiri) bersama tim kerjanya

Ada juga sebuah laptop. Sesekali Teguh mengarahkan pandangan ke layar laptop yang tengah menampilkan berita dari situs-situs berita online. "Saya memang maniak gadget. Suka ganti-ganti gadget juga. Tapi, itu adalah tuntutan juga sebagai seorang pengusaha untuk selalu update. Teknologi yang terus berkembang sangat membantu saya dalam berbagai hal. Termasuk dalam berbisnis," ucap lelaki kelahiran Malang, Jawa Timur, 5 Desember 1989, itu. Bisnis memang telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Teguh. Dia kini menjadi chief executive officer (CEO) PT Voila Indonesia Prakarsa, perusahaan yang membawahkan Voila Activation (brand activation dan corporate event) serta Voila Digital

(digital media business consultant). Bisnis yang dikelola Teguh terus berkembang. Kini asetnya sekitar Rp 6 miliar dan terus bergerak naik. Dia mendirikan perusahaan itu pada 2010. Teguh tidak sendiri. Dia menggandeng Aldy Romadhoni, teman kuliahnya di Jurusan Akuntansi, Universitas Airlangga (Unair), Surabaya. Aldy menduduki jabatan komisaris. Teguh lulus cum laude dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,6. Sebelumnya, dia sudah bergelut dengan bisnis. Teguh mengawali dengan menjalankan usaha di bidang event organizer (EO) bersama tiga orang kawan kuliah. Namanya, Masterpiece EO. Modal awalnya hanya Rp 2 juta.

Baca DENDAM di Hal. 7


2

Kendari Pos |Kamis, 15 Maret 2012

Tahun Ini Tak Ada Penerimaan CPNS Umum Jakarta, KP Kepala Bagian Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Tumpak Hutabarat menegaskan tidak ada penerimaan 12 ribu CPNS tahun ini. Yang ada justru tidak ada penerimaan CPNS dari pelamar umum kecuali honorer tertinggal. "Informasi yang menyebutkan tahun ini pemerintah akan melakukan penerimaan 12 ribu CPNS tidak benar dan menyesatkan. Buktinya Pemkot dan DPRD Cirebon mengira itu benar, sampai-sampai

mereka datang ke BKN untuk menanyakan kejelasan informasi tersebut. Apalagi Cirebon membutuhkan banyak PNS," terang Tumpak di Jakarta, Rabu (14/3). Hal lain yang dikeluhkan pemerintah Cirebon, lanjutnya, soal rendahnya kualitas SDM yang mendaftar CPNS. Hal ini dapat diketahui dengan melihat hasil tes CPNS dengan skor 3,75. Bahkan ada yang nilainya hanya 1,05 diterima menjadi guru kesenian di Kota Cirebon. "Mengapa ada moratorium, karena kapasitas PNS

sudah melebihi dari cukup. Itu sebabnya pemerintah mengeluarkan moratorium tersebut guna melakukan analisis dan penataan formasi jabatan," jelas Tumpak. Ditegaskannya, jika setiap Badan Kepegawian Daerah (BKD) tidak melakukan analisis dan penataan formasi jabatan dengan benar, BKD tidak bisa mengajukan formasi baru. Sedangkan terkait kurangnya PNS, "kalau hal tersebut dimungkinkan karena pendistribusian PNS yang tidak merata," tandasnya.(esy)

WIB ..........................

dunia usaha di zona WIT dan WIB hanya empat jam. Penyatuan zona waktu akan memudahkan, dan mengutungkan dalam banyak hal. Contoh lainnya, para bursa di Papua tidak memiliki waktu yang cukup untuk bertransaksi dengan pelaku bursa di daerah zona WIB di mana pusat transaksi keuangan berada di Jakarta (WIB). Dengan demikian, pebisnis dari Papua harus "membuang" dua jam waktunya hanya untuk menunggu waktu transaksi. Dengan penyatuan zona waktu itu, maka perhitungan waktu bakal mengacu pada zona WITA yang sama dengan waktu internasional yakni Greenwich Mean Time (GMT) +8. Sama halnya dengan zona waktu sejumlah negara yang telah maju seperti China, Singapura, Malaysia. Setelah Indonesia menerapkan GMT +8, maka perdagangan yang terjadi bakal sama di seluruh Indonesia, dan juga di sejumlah negara seperti Singapura, Malaysia, China, dll. Dengan demikian ruang untuk transaksi antardaerah, dan juga internasional semakin besar. Usai tampil pada seminar nasional "Pemanfaatan Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), sebagai Upaya Peningkatan Kesejahteraan Rakyat, di Jakarta, Minggu, 11 Maret lalu, Hatta Rajasa mengakui bahwa pemerintah memang berencana menyatukan tiga zona waktu, sehingga waktu Indonesia secara internasional adalah GMT+8. Hatta yakin, penerapan satu zona waktu akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 20 persen. Sementara itu, Kadiv Humas

dan Promosi Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (KP3EI) Edib Muslim mengungkapkan, dengan penyatuan zona waktu itu maka akan terjadi peningkatankinerjabirokrasidariSabang sampai Merauke. Kalau selama ini 190 juta penduduk Indonesia biasanya melakukan aktivitas secara bersamaan dalam zona WIB, maka dengan penyatuan zona waktu itu, akan meningkat menjadi 240 juta penduduk. Informasi yang diperoleh, penerapan satu zona satu waktu ini, dijadwalkan mulai berlaku bertepatan pada perayaan HUT Kemerdekaan, 17 Agustus 2012 mendatang. Saat ini, tinggal menunggu payung hukumnya yakni Peraturan Presiden (PP). Pihak Bank Indonesia (BI) sendiri menilai rencana itu bakal memudahkan dalam hal pembayaran antarbank domestik maupun internasional. Selama ini sistem Real Time Gross Settlement (RTGS) dan kliring di BI tersentralisasi di Jakarta. Hal seperti itu menurut Deputi Gubernur BI, Ronald W a a s , menyebabkan pihaknya tidak bisa melakukan RTGS dan kliring secara bersamaan. (fis)

Bupati/Guberur Tak Lagi Kendalikan PNS Jakarta, KP Wewenang pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian PNS yang melekat pada kepala daerah selaku Pejabat Pembinaan Kepegawaian (PPK) tak lama lagi akan hilang. Menyusul dengan akan adanya UU Aparatur Sipil Negara (ASN). Saat ini RUU ASN sedang dalam penggodokan di Komisi II DPR RI. "Posisi PPK yang selama ini dijabat pejabat politik akan menimbulkan persoalan tersendiri dalam manajemen kepegawaian. Namun ini akan dapat terselesaikan dengan adanya UU ASN bilamana sudah disahkan. Sebab PPK akan

dijabat Sekda," terang Kabag Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Tumpak Hutabarat di Jakarta, Rabu (14/3). Diakuinya, peralihan ini menimbulkan protes di kalangan kepala daerah. Mereka merasa tidak punya power sebagai pimpinan jika bawahannya (PNS) lebih takut kepada Sekda. "Memang hampir semua kepala daerah protes tentang hal ini. Mereka berpendapat, Sekda justru akan memanfaatkan posisinya sebagai PPK untuk mengendalikan PNS. Apalagi tak sedikit Sekda yang akhirnya mencalonkan diri sebagai kepala daerah," tuturn-

ya. Dalam pemberitaan sebelumnya, puluhan kepala daerah di hadapan Wakil Menpan&RB Eko Prasojo meminta agar posisi PPK tetap berada di pejabat politik dan bukan karir. Salah satu pertimbangannya adalah kada tidak bisa lagi memberikan perintah kepada PNS. Sebab, PNS tidak akan tunduk perintah kada. Para kada juga berpendapat, bila sekda yang menjadi PPK akan terjadi dualisme kepemimpinan. Lantaran PNS lebih bertanggung jawab kepada Sekda ketimbang kada. Terhadap hal ini, Wamenpan&RB mengatakan,

PPK harus dipegang pejabat karir agar jabatan PNS bisa berkesinambungan. Lantaran yang terjadi selama ini, karir PNS bisa mati tiba-tiba tergantung kedekatan dengan pimpinan daerah. Padahal, jenjang karir PNS itu harus naik seiring dengan bertambahnya kemampuan dan masa kerja pegawai bersangkutan. "PNS itu merintis karir dari nol. Kalau kemudian dia tidak dekat dengan kada dan lantas dinonjobkan, yang dirugikan PNS-nya. Beda kalau Sekda yang menjadi PPK, karir PNS akan terjaga karena Sekda tidak gonta-ganti layaknya kada," tandasnya. (esy)

Tiga Jaksa Berrekening Gendut Jakarta, KP Kejaksaan Agung (Kejagung) terus mendalami laporan dari Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) tentang sembilan jaksa yang memiliki rekening gendut. Wakil Jaksa Agung Darmono mengatakan pihaknya sedang menyelidiki tiga jaksa karena enam jaksa lainnya merupakan

data lama. "Yang enam merupakan laporan lama sedangkan yang tiga adalah laporan baru," kata Darmono di Kejagung kemarin (14/ 3). Dia menambahkan, sejumlah jaksa bermasalah sudah masuk dalam enam jaksa pemilik rekening gendut. Salah satunya adalah jaksa yang disuap ratu lobi Artalyta Suryani alias

Ayin, Urip Tri Gunawan, dalam kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Karena itu, imbuh Darmono, pihaknya terus mendalami tiga jaksa tersebut. Mulai dari jumlah riil rekeningnya hingga dari mana saja sumber pendapatan mereka. Jika terbukti meraup dana bermasalah, pihaknya tak segan untuk menindak tegas.

"Kami sedang meneliti tiga jaksa tersebut," katanya. Mantan Kapusdiklat Kejaksaan itu tidak menjawab di mana tiga jaksa tersebut bertugas. Namun, dia mengisyaratkan bahwa tiga jaksa itu masih aktif. Kejagung sudah menunjuk Jaksa Agung Muda

Baca JAKSA di Hal. 7

ICMI Diminta Tangani Zona Satu Waktu UntungkanIndonesia Tiga Penyakit Politik

nasional, tujuh tahun silam. Hal itu juga sudah disampaikannya kepada pemerintah, sampai akhirnya kembali mencuat setelah Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa mengungkapkan bahwa anggaran bakal hemat triliunan rupiah jika zona waktu dijadikan satu. Saat ini Indonesia terdiri dari tiga zona waktu; Waktu Indonesia Barat (WIB) meliputi wilayah Pulau Sumatera, Jawa, dan Bali, Waktu Indonesia Tengah (WITA) dengan wilayah Kalimantan dan Sulawesi, dan Waktu Indonesia Timur (WIT) yang didalamnya terdapat Nusa Tenggara, Maluku, hingga Papua. Rencananya, zona WITA akan menjadi acuan. Selisih antara zona waktu satu jam, tidak efektif, misalnya, dalam waktu dagang antara dunia usaha di zona WIB dengan WIT. Dengan satu zona waktu maka transaksi bisnis bisa berbarengan. Alwi Hamu yang juga Ketua Umum Institut Lembang Sembilan (L-9), di Jakarta, Rabu, 14 Maret, kemarin mengatakan, dalam waktu dekat L-9 akan menggelar diskusi dengan untuk membicarakan penyatuan zona waktu tersebut. Penyatuan zona waktu akan meningkatkan daya saing Indonesia di dunia internasional. Selain itu kinerja birokrasi bakal efisien dan efektif. Ini akan sangat menguntungkan bangsa kita. Lebih jauh Alwi memberi contoh, apabila jam transaksi perdagangan umum di Jakarta mulai pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 17.00 WIB, maka waktu efektif berdagang antara

Jakarta, KP Kehidupan politik sering kali diwarnai praktek-praktek yang kurang pas. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) ikut berperan jelang perhelatan pemilihan umum 2014. Saat menerima pengurus pusat ICMI, SBY menyebut tiga hal yang dianggap sebagai penyakit politik yang perlu mendapat perhatian. "Sebenarnya menyangkut politik bangsa ada money politic, politik kekerasan yang terjadi di mana-mana, dan politik yang tidak mencerdaskan," ujar Ketua Presidium ICMI Nanat Fatah Natsir usai diterima SBY di Kantor Presiden, kemarin (14/3).

SBY, lanjut dia, meminta ICMI ikut mendiskusikan mengenai realitas tersebut dan memberikan pencerahan. Tujuannya, pemilu legislatif dan pilpres mendatang memunculkan figur yang berkualitas. "Rakyat tahu siapa yang harus dipilih tanpa menggunakan politik uang, tidak ada cekal mencekal, tetapi objektif," kata Fatah. Wakil Ketua Dewan Penasihat ICMI Irman Gusman menambahkan, ICMI juga merumuskan mengenai konsep pemimpin Indonesia ke depan. Menurut Irman, presiden berharap akan ada tiga hingga lima figur yang akan muncul. "Presiden tidak melihat latar belakang partainya atau bukan.

Silakan biarkan rakyat memilih," kata Irman yang juga ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu. Irman mengatakan, ICMI belum menentukan kriteria mengenai pemimpin. Namun persoalan iman, takwa, latar belakang, leadership, dan kompetensi, akan menjadi sorotan. "Pada waktunya ICMI memberikan rekomendasi. ICMI juga banyak kader yang bisa mengisi ruang-ruang itu," katanya. Pengurus Pusat ICMI diterima SBY untuk menyampaikan hasil Silaturahmi Nasional, Desember 2011, lalu. Selain Fatah dan Irman, juga ada Ketua Dewan Pakar ICMI Pusat Hatta Rajasa, Presidium ICMI Sugi-

harto, dan Sekjen Muhammad Taufiq. Dalam kesempatan itu, ICMI antara lain juga menyoroti dunia penegakan hukum di tanah air setelah 13 tahun perjalanan reformasi. ICMI menilai penegakan hukum masih belum menunjukkan banyak perubahan yang berarti. "Misalnya, mafia hukum merajalela, tebang pilih dalam penegakan hukum semakin dipertontonkan," ujar Fatah. Selain itu, penanganan kasuskasus besar yang menjadi perhatian masyarakat juga cenderung lambat. "Penegakan hukum yang terjadi saat ini, yang benar bisa menjadi salah dan yang salah bisa menjadi benar," imbuhnya.(fal)


3

Kamis, 15 Maret 2012

NSS Tawarkan Kredit Tanpa DP Bagi Peminat Motor Honda Kendari, KP Untuk memiliki sepeda motor Honda kini makin mudah. PT Nusantara Surya Sakti (NSS) selaku dealer resmi motor Honda di Kendari meluncurkan program kredit sepeda motor (SPM) Honda tanpa Down Payment (Uang Muka, red). Program tersebut dipe-

runtukkan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan karyawan Swasta. Promo itu berlangsung hingga akhir Maret Mendatang. Team Leader Marketing PT NSS Kendari, Yulianus menjelaskan program itu membuka kesempatan bagi PNS dan Karyawan swasta, sebab cukup hanya dengan membayar angsuran pertama konsumen bisa langsung membawa pulang SPM Honda. “Bagi PNS yang

ingin kredit cukup dengan melampirkan fotocopy SK pengangkatan dan slip gaji. Untuk karyawan swasta cukup hanya dengan melampirkan slip gaji, “jelasnya. Dalam program tersebut PT NSS memberi potongan angsuran dua bulan dan konsumen juga mendapatkan hadiah langsung yaitu Handphone merek Samsung. Selain itu konsumen juga mendapatkan undian door prize, dimana hadiah uta-

manya adalah mobil Toyota Rush. ‘’Rencananya diundi akhir bulan April nanti,” ujar Yulianus. Program yang dimulai Februari lalu telah memperlihatkan hasil dengan meningkatnya permohonan kredit PNS dan Karyawan swasta. Yulianus optimis program tersebut akan sukses bila merujuk pada grafik tingkat penjualan. Dalam menggebrak tingkat penjualan SPM Honda, Di bulan maret

ini NSS juga memberi subsidi uang muka bagi permohonan kredit regular. Untuk SPM Honda tipe New Rewo CW110 subsidi Rp 900 ribu, type New Revo Spoke dan Revo Fit subsidi Rp 700 ribu. Sementara tipe Beat disubsidi Rp 400 ribu serta Scoopy, SupraX 125 Spoke dan Blade Repsol di subsidi Rp 600 ribu. ‘’Semoga kesempatan ini bisa dimanfaatkan konsumen untuk memiliki SPM Honda,” harapnya. (p9/awl)

bisa berada pada posisi diatas 7 persen,” paparnya. Demikian di tingkat daerah, inflasi akan mengacu pada seberapa banyak kebutuhan BBM di daerah ini secara langsung. Secara tidak langsung efek dari kenaikan BBM ini, yakni pada harga produk lainnya karena semakin bertambahnya cost distribusi. Walaupun sebelum BBM naik, pemerintah sudah meningkatkan stok kebutuhan pokok, seperti beras dan bahan sejenisnya. Harapannya dengan kenaikan BBM, tidak serta merta kebutuhan tersebut langsung naik, walaupun dikemudian hari juga pasti akan

naik. “Namun dari kondisi yang terjadi saat ini semuanya masih aman dan terkendali. Kebutuhan pokok juga masih tercukupi,” pungkasnya. Dalam kesempatan tersebut juga dilangsungkan acara pisah sambut pimpinan BPS yakni Kepala BPS Sultra sebelumnya, Mawardi Arsyad berpindah ke Provinsi Riau. Mawardi bertugas di Kendari selama 3,5 tahun. Mawardi yang akrab dengan pantunnya ini, kemarin menyampaikan ke pejabat yang baru untuk bisa melanjutkan kinerjanya di Sultra. Kepala BPS yang baru, Wahyudin sebelumnya bertugas di Nusa Tenggara Barat. (lis/awl)

Kenaikan BBM Picu Inflasi Inflasi Nasional Diprediksi Diatas 7 Persen Kendari,KP Pemerintah merencanakan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mulai 1 April nanti. Namun belum saja BBM naik, sudah memicu kenaikan inflasi saat ini. Bahkan diprediksi secara nasional inflasi naik diatas 7 persen, padahal pemerintah menargetkan inflasi dibawah 5 persen. Inspektur Utama Badan Pusat Statistik (BPS) RI, Arizal Ahnaf, saat ditemui di sela - sela pisah sambut Kepala BPS Sultra mengatakan, bila harga BBM naik, tentunya berpengaruh terhadap inflasi. Pasalnya bertambahnya harga BBM

sulis/KP

Kepala BPS Sultra kini beralih ke Wahyudin. Sebelumnya jabatan itu dipegang Mawardi Arsyad yang kini bertugas di RiauTampak Mawardi Arsyad dan istri mendapat cinderamata dari Wahyudin. terkait distribusi yang akan menambah biaya terhadap produk yang dibawa. “Saat ini saja meskipun BBM belum naik, baru wacana sudah berpengaruh kepada inflasi. Walaupun tidak nampak, tapi ada kenaikan pada beberapa produk,” terangnya kemarin.

Dari perhitungan BPS bila ada kenaikan 1500 per liter untuk BBM, misalkan premium dari Rp 4,5 ribu menjadi Rp 6 ribu diprediksi Inflasi yang akan timbul sekitar 3 persen. “Jadi kalau target pemerintah inflasi dibawah lima persen, dengan kenaikan BBM, inflasi

Rapimda Gapensi Bahas LPSE GabunGan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Sultra menjadwalkan menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda), 2 April nanti. Kegiatan yang rencananya dibuka Gubernur Nur Alam di sebuah hotel ternama di Kendari, untuk menyatukan persepsi atas keluarnya Perlem nomor 2 Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi tahun 2012. Rapimda juga akan fokus membahas Hasmawati Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) yang sudah diterapkan. Ketua Umum Gapensi Sultra, H Hasmawati, SE menjelaskan Rapimda yang bertema ‘’Meningkatkan Kinerja Jasa Konstruksi menuju Bahteramas’’ itu selain menghadirkan Ketua DPP Gapensi juga akan mengundang khusus Kepala Biro Pembangunan Setda Sultra, Dr Ir I Ketut Puspa Adyana MTP untuk membahas LPSE. Selain itu juga diagendakan menghadirkan Kepala Bappeda Sultra bersama Kepala Dinas PU termasuk Dewan LPJK Daerah Sultra (Yusuf Hamilu, red). ‘’Rapimda bertujuan mengetahui prospek jasa konstruksi 2012. Saat ini semua proyek APBN harus lewat LPSE. Begitupun proyek di APBD Sultra. Hanya untuk daerah tingkat II minimal 40 persen proyek diumumkan lewat LPSE,’’ jelasnya. Hasmawati berharap Rapimda yang akan dihadiri minimal tiga utusan Gapensi Kabupaten/Kota itu bisa menyatukan persepsi para anggota. Makanya DPC Gapensi diminta untuk mempersiapkan bahan yang menjadi persoalan di wilayah masing-masing. (p9/awl)


7

Kendari Pos |Kamis, 15 Maret 2012

Kejagung Selidiki Tiga Jaksa Pemilik Rekening Gendut Jaksa ........................ Pengawasan (JAM Was) Marwan Effendy untuk menelusuri harta kekayaan mereka. Sebelumnya, Marwan menyebut jaksa dengan rekening gendut itu adalah beberapa jaksa dari daerah plus dari Kejagung. Salah satunya berada di jajaran Jaksa Agung Muda Pidana Khu-

sus (JAM Pidsus). "Tapi sebelum saya bertugas di JAM Pidsus lho ya," katanya. Marwan mengungkapkan, kepada para oknum jaksa itu pihaknya akan memberlakukan pembuktian terbalik. Mereka yang memiliki rekening gendut diminta membuktikan asal usul duit mereka. Jika tidak bisa membuktikan, mereka bisa diseret ke meja hijau.

Mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur itu menambahkan, ada berbagai macam jenis rekening gendut. Ada yang akumulasi jumlah rekeningnya jauh di luar profil hingga miliaran, ada yang per transaksi lebih besar dari gaji. Misalnya seorang jaksa eselon dua yang seharusnya bergaji Rp 6 juta, tapi bertransaksi dengan nilai Rp 10 juta.

Namun, kata dia, besarnya rekening di luar profil jaksa bisa jadi karena banyak faktor. Misalnya, mereka memiliki bisnis yang dijalankan oleh istri atau suami atau orang lain tapi meminjam rekening jaksa tersebut. Dia menyebut salah seorang jaksa yang berbisnis perhiasaan. Dia mengatakan, sekali transaksi bisa puluhan juta jauh di luar gajinya.(aga)

KantorPDIP,HanuradanGerindraLolosdariPenyegelan Segel ......................... Golkar di JL Abdullah Silondae. Di JL Malik Raya, ada dua kantor parpol yakni Hanura dan Gerindra namun diapa-apakan oleh massa. Boleh jadi, karena menolak kenaikan BBM, hingga kantor kedua partai ini lolos dari penyegelan. Kantor partai lain yang juga tak disegel adalah kantor PDIP Sultra di JL Bunga Kamboja. Padahal, jarak dari kantor Golkar dengan kantor PDIP Sultra kira-kira hanya 1 km. Boleh jadi juga, karena PDIP menolak kenaikan BBM hingga kantor ini tak dimasukkan dalam daftar kantor yang partai yang akan disegel oleh massa. Demokrat, Golkar, PAN dan PPP memang menjadi sasaran utama demonstran. Awalnya, mereka mendatangi kantor demokrat di Jalan Saranani. Sebelum puluhan massa itu tiba, personil kepolisian sudah berjaga-jaga mengamankan lokasi. Tidak perlu terlalu lama, para demonstran akhirnya berhasil menyegel setelah melalui pembicaraan yang cukup alot dengan pihak keamanan. Tak pelak, kantor Partai demokrat yang berdiri megah langsung mendapat coretan pilox merah bertuliskan "kantor ini disegel oleh rakyat". "Kita segel saja ini demokrat. Mereka adalah biang dari kenaikan BBM, para elit politiknya memang tidak mau memperjuangkan rakyat, mereka mau kenyang sendiri padahal uang yang mereka makan adalah uang rakyat," teriak La Ode Dedi Ahmad, jendral lapangan Front Rakyat Sultra

Bersatu, di depan kantor Demokrat Sultra. Puas melakukan aksinya, massa kemudian bergeser menuju rumah PAN Sultra, tepatnya disamping GOR Pemuda. Nah, disana sempat terjadi perdebatan dengan beberapa kader PAN, bahkan, hampir terjadi bentrok karena penghuni kantor PAN menolak dengan tegas proses penyegelan. Seperti juga di kantor Partai Demokrat Sultra, di Rumah (kantor) PAN juga polisi membentuk barikade. Tak peduli, massa menerobos brikade kepolisian. Saling dorong tidak terhindarkan, beberapa mahasiswa terpental begitupun pihak kepolisian. Sekertaris DPW PAN Sultra, Abdul Rahman Shaleh SH MSi juga turun langsung menghalau massa. Katanya, ia mengapresiasi para demonstran, karena dampak dari ini mempunyai implikasi yang besar. Nah, pengkajiannya ketika pemerintah menaikan BBM betul-betul harus membawa kontribusi masyarakat. Namun, untuk proses penyegelan anggota DPRD Sultra ini menolak dengan tegas. Selain itu Abdul Rahman juga menjelaskan, hingga saat ini PAN belum menyikapi rencana kenaikan BBM, pihaknya menganggap hal ini perlu kajian makanya belum ada sikap menerima atau menolak. Meski begitu, PAN kata dia akan melihat seberapa besar dukungan masyarakat dalam melakukan penolakan ini. "Saya tidak mau kantor kami disegel. Kalau partai lain kita tidak urus, kita sejak jam delapan kita menunggu untuk

melakukan dialog tapi, mereka tidak mau berdialog makanya saya tidak mau," akunya lantang. Ketatnya penjagaan pihak kepolisian akhirnya memaksa massa mundur. Tapi, mahasiswa kan intelektual yang artinya juga memiliki taktik intelek. Mengalah dan serentak mundur untuk seolah-olah menuju kantor partai lain, dan ternyata sukses mengalihkan perhatian polisi. Melihat kelengahan polisi, massa berbalik dan kembali ke rumah PAN untuk melakukan penyegelan. Aksi ini dilakukan ketika separuh pengamanan mulai mengarah ke tempat lain. Saling dorong pun kembali terjadi, terhadap keamanan yang tersisa, massa mulai kian beringas, sehingga pihak kepolisian akhirnya memfasilitasi, terhadap beberapa kader PAN untuk mengizinkan proses penyegelan. "Kami hanya mau segel pak polisi. Kami tidak akan anarkis, kami sudah tidak percaya lagi dengan para elit politik. Lebih baik kita segel saja tempatnya, sebagai bentuk kekecewaan masyarakat," tutur salah seorang demonstran, sambil membawa pilox merah dan melakukan penyegelan, pada tembok bagian depan Rumah PAN. Usai melakukan aksinya, massa kemudian mengarah ke kantor PPP. Di kantor ini, sepertinya terbuka lebar karena massa tak butuh waktu lama untuk melakukan penyegelan. Memang, sempat terjadi perdebatan tapi tidak begitu alot. "Saya heran kami kan punya perwakilan di DPRD Sultra, kenapa tidak mengadu ke sana, dan kenapa kantor PPP yang

mau dicoret," ujar Wakil Ketua DPW PPP Sultra, Abdul Rasyid Sawal, sambil merelakan kantor PPP disegel. Aksi terakhir, massa menuju kantor Golkar. Di depan kantor Golkar, puluhan aparat sudah berjaga-jaga sebelum massa datang. Ketika tiba, massa langsung berupaya melakukan penyegelan. Tapi, para pengurus Golkar ngotot tidak mengizinkan. Bahkan, dua orang perwakilan mahasiswa yang masuk untuk menyegel harus keluar kembali karena tidak dizinkan. "Saya mau lihat kalau anda berani mencoret tembok ini, coret saja di lantai jangan ditembok karena saya tidak izinkan," kata Ketua Bidang Organisasi Golkar Sultra, Basri. Meski ngotot menolak, niatan massa tidak surut. Bahkan, massa kembali menerobos hingga saling dorong kembali tidak terhindarkan. Melihat aksi massa yang mulai memanas, kepolisian melakukan negosiasi dengan pengurus Golkar, dua orang utusan massa diizinkan masuk untuk melakukan penyegelan. Hasilnya, bagian depan kantor dengan tembok yang berwarna kuning harus dihiasi dengan tulisan pilox berwarna merah sebagai bukti penyegelan. "Golkar kita harus segel," ujar perwakilan mahasiswa saat menulis di tembok Golkar. Usai melakukan aksi itu, massa kemudian kembali berkumpul di depan kantor Golkar sambil melakukan orasi, kemudian massa membubarkan diri menuju kampus Universitas Haluoleo (Unhalu) Kendari.(m1/ong)

Lulus Cumlaude tapi Jadi Pebisnis Dendam ..................... Salah satu kesuksesan EO milik Teguh ialah memenangi tender dari Indosat untuk melakukan promosi di jalan. Dengan modal Rp 2 juta, dia menghabiskan dana itu untuk membayar sejumlah sales promotion girl (SPG) yang melakukan happening art di sejumlah ruas jalan protokol di Surabaya. Dari modal yang dikeluarkan itu, Teguh dkk mendapat keuntungan seratus persen. Dia memilih EO karena sudah berpengalaman mengadakan beragam acara sejak SMA. Selain itu, dia suka menonton konser. Teguh merasa passion-nya memang di sektor itu. Sampai-sampai, waktu kuliah dia sering menabung untuk nonton konser band asing di Jakarta. Teguh akhirnya berhasil menjadi finalis Wirausaha Muda Mandiri (WMM) tingkat nasional. Hal itu membuka jaringannya dengan para pebisnis yang lebih senior. Salah seorang di antara mereka adalah Hendy Setiono, bos Kebab Turki Baba Rafi, yang hingga kini menjadi mentor Teguh. Sayang, EO yang dikelola Teguh tidak bertahan lama. Masterpiece EO gulung tikar pada 2010 setelah tiga temannya mengundurkan diri. Alasannya, IP mereka terjun drastis karena sibuk bekerja. Meski ditinggal teman, Teguh tidak patah semangat. Dia tetap konsisten berbisnis. Jiwa bisnisnya memang terpupuk sejak kecil. Saat masih tinggal di Malang, orang tua Teguh yang bekerja sebagai PNS (pegawai negeri sipil) punya usaha sampingan, pabrik kerupuk. Sayang, pabrik itu akhirnya bangkrut. Mereka juga pernah membuka bengkel. Tapi, usaha itu lagi-lagi gulung tikar. Siapa sangka, kegagalan bisnis orang tua membakar semangat Teguh untuk menjadi pebisnis yang sukses. "Beruntung waktu itu saya masih bisa mempertahankan IP di atas 3,5. Biarpun berbisnis, saya tetap berfokus kuliah. Kalau mau ujian, saya belajar sama senior-senior," kenangnya. Bertandem dengan Aldy, Teguh mendirikan Voila pada 2010. Modalnya Rp 100 juta,

ditanggung fifty-fifty oleh Teguh dan Aldy. Dengan modal yang cukup besar, Teguh lebih leluasa menjalankan bisnisnya. Termasuk ketika kemudian memutuskan terjun di bisnis online. Salah satu kliennya adalah Bank Mandiri. Voila Digital dipercaya untuk mengelola akun WMM (Wirausaha Muda Mandiri) di Twitter, Facebook, dan YouTube. Mereka mendapat kepercayaan itu sejak tiga bulan lalu dan akan memasuki contract renewal dengan nilai sekali perbaruan adalah Rp 500 juta. "Parameter kesuksesan Voila adalah, misalnya, seberapa banyak follower di Twitter, juga berapa banyak setiap posting di retweet," ungkapnya. Selain WMM, Voila memiliki klien yang kini mulai mengembangkan perusahaan via online. Teguh berpendapat,

dengan semakin berkembangnya zaman dan kian majunya teknologi, aspek online punya arti strategis. Sebab, online lebih mudah dijangkau kendati saat ini belum semua orang mampu mengakses internet. Perkembangan bisnis yang dikelola Teguh sangat menggembirakan. Tahun ini pihaknya akan mengakuisisi sebuah EO terkenal untuk dijadikan salah satu anak perusahaan. Melihat grafik yang kian meningkat, Teguh berambisi Voila merambah ke negara Asia Tenggara lainnya. Targetnya adalah membuka cabang di Singapura. Misi itu harus tercapai setidaknya dalam lima tahun ke depan. Melihat progres perusahaan Teguh yang begitu cepat, usaha yang dia jalankan seolah berjalan mulus tanpa hambatan. Namun, kenyataannya tid-

ak semudah itu. Voila pernah merugi ratusan jutarupiah karena misbudgeting. "Yah, anggap saja itu cost untuk belajar berbisnis. Pengalaman itu membuat saya lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan," paparnya. Lelaki yang mulai sering mengisi seminar-seminar bisnis itu tak hanya ingin belajar bisnis dari pengalaman belaka. Rencananya, dua atau tiga tahun mendatang Teguh ingin mengejar master di bidang bisnis di kampus luar negeri. Bagaimana urusan pribadi" Teguh mengaku belum punya rencana menikah. Meski begitu, dia sudah punya kekasih yang kini bekerja di kantor akuntan publik internasional. Namanya, Citra Ika. Selain menikah, Teguh berencana mendirikan financial firm bersama sang kekasih.(ca)

MPRNyarisTakPunyaKerjaan DPD .......................... sudah mengajukan keluhan sekaligus mengingatkan kekeliruan DPD. "Tapi itu tidak pernah digubris DPD," tegasnya. Lebih lanjut mantan Sekjen Partai Demokrat itu menjelaskan soal ketidakjelasan sistem tata negara di Indonesia saat ini. Terutama terkait

dengan sistem perwakilan. "Unikameral bukan, bikameral juga bukan sebab di parlemen RI ada MPR, DPR dan DPD, sementara fungsi-fungsi parlemen hanya ada di DPR," ulasnya. Sementara MPR, kata Marzuki, nyaris tidak punya pekerjaan sehingga akhirnya fokus pada sosialisasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan

Bernegara. Sementara DPD hanya berfungsi sebagai pemberi usul kepada DPR. "Karena terbatasnya kapasitas dan kapabilitas serta fasilitas yang diberikan negara kepada anggota DPR, banyak di antara usul DPD itu yang tidak dibaca oleh anggota DPR, di samping usulan tersebut dirasa tidak merepresentasikan daerah," pungkasnya.(fas)

Mahasiswa Giring Motor Mogok di DPRD BBM .......................... Korlap aksi Firman mengatakan, kenaikan harga BBM bukan sebuah opsi yang tepat. Diawali cara pemerintah memperhalus dengan kebijakan pembatasan yang sebenarnya sinonim dari penghapusan parsial. Ini kata dia, merupakan pelarian tanggungjawab sedangkan berbagai opsi lainnya tak menghasilkan penyelesaian. "Ingat semuanya mulai dari pihak polisi yang ada di sini, masyarakat dan para pegawai lingkup DPRD. Kita semua akan menderita, kecuali mereka para antek-antek penjajah, yang saat ini memimpin negeri yang tidak membawa kemakmuran. Mereka hanya tahu membuat peraturan, padahal itu sangat menzalimi rakyat. Mereka senang karena BBM mereka ditanggung negara yang nota bene adalah uang rakyat. Tapi kita sebagai rakyat, akan melarat," begitu orasi mahasiswa di gedung DPRD Sultra. Tujuan utama massa mempersembahkan beberapa barang tersebut, agar DPRD bisa mengambil langkah tegas yaitu bersama-sama melakukan penolakan. DPRD bisa melihat bahwa kondisi yang akan terjadi adalah kemelaratan, yang menyebabkan terjadinya inflasi sehingga menyebabkan kes-

engsaraan. Aksi derek ini juga dilakukan di sepanjang jalan, diawali dengan melakukan orasi di bundaran Mandonga kemudian menuju kantor DPRD propinsi dengan berjalan kaki. Massa juga sempat membagikan brosur dan mengajak masyarakat bersama-sama menolak kenaikan harga BBM. Firman mengungkapkan, kebijakan ini merupakan bentuk penyelewengan kemerdekaan terhadap kemerdekaan Indonesia, karena bangsa kita saat ini lebih mementingkan kepentingan asing dengan menyerahkan harta negeri kita. "Kami sampaikan kepada DPRD, jangan hanya diam. Kibarkan penolakan, karena kita semua akan sengsara, jika kebijakan itu terjadi," pintanya. Wakil ketua DPRD Sultra La Pili mengungkapkan, segala aspirasi ini akan disampaikan ke pusat secara bersamaan, sebagai bentuk dukungan secara menyeluruh rakyat Sultra menolak adanya kenaikan harga. Ia berjanji akan melakukan presure ke pusat. Namun, kata La Pili berbicara kenaikan ini adalah sebuah aturan, karena ketika Undang-Undang tersebut telah ditetapkan, DPRD Sultra tidak mempunyai kekuatan untuk melakukan penolakan sebab ini dibuat oleh pusat. Jika saja ini dibuat di Sultra kata La Pili, sudah jelas

akan ditolak. Ungkapan La Pili, sempat membuat demonstran kecewa. Mereka menilai, perkataan kebijakan pusat itu sangat tidak mendasar. Sebab, berbicara partai masing-masing mempunyai perwakilan baik di daerah, maupun pusat. Makanya mereka menentang atas apa yang dikatakan legislator dari PKS itu. "Tidak bisa seperti itu pak, bapak kan mempunyai perwakilan fraksi di pusat. Jadi, jangan bilang itu tidak bisa dicegah. Legislatifkan dipilih oleh rakyat, atau sebagai tempat pengaduan masyarakat, kalau kita melihat 87 persen penduduk negeri ini menolak, kenapa ini dikucilkan," tegas Firman. Mendengar orasi massa yang mulai berlebihan menyinggung kinerja DPRD, La Pili sempat naik pitam. Ia menuturkan, DPRD bukan hanya menyuarakan penolakan tapi meminta kepada pusat untuk membatalkan. Tapi, itu sekali lagi domain pusat semoga mereka bisa terbuka hatinya, agar BBM tidak dinaikkan sebab itu harapan kita semua. "Saya sangat menghargai niatan adikadik, tapi jangan kita saling menyakiti, sangat tidak kondusif kalau kita saling menyinggung," paparnya sambil menutup pertemuan dengan mahasiswa. (m1/ong)

Jupe Sempat Menyatakan Pernikahannya Batal Nikah ........................ Gaston. Namun hingga kini, ia merasa, belum ada waktu yang tepat untuk mengungkapkan kabarkandasnyahubunganmereka itu. "Belum tepat waktunya. Mereka tahunya kami baik-baik saja.InsyaAllah,akantetapbaik," ujarnya. Meski pahit, rasa sayangnya kepada Gaston dan kedua or-

angtuanya tak akan berkurang. "Mama Aida dan Papa Gabriel, merekasudahjadiorangtuasaya sendiri,� ucapnya. Sebelumnya Jupe menjelaskan bahwa batalnya pernikahan bukan masalah tidak direstui oleh orangtua melainkan masalah prinsip. "Seorang perempuan ketika prinsip itu dilanggar saya harus melakukan sesuatu," tuturnya. Mengaku pasrah dengan

keadaan ini nyatanya Jupe sempat masuk rumah sakit karena shock. "Yah yang namanya belum jodoh, mungkin nggak jadi sekarang, tapi suatu saat nanti terjadi pernikahan tersebut. Hidup itu nggak selamanya indah. Aku berusaha tenang aja," ungkapnya. “Saya benar-benar lagi down. Terserah dia mau nikahin saya sama siapa, saya ngikutin dia. Terserah...," tandas Jupe lagi.(any)


8

Kendari Pos | Kamis , 15 MARET 2012

Nazaruddin Koleksi Penyakit Kronis Jakarta, KP Janji M. Nazaruddin untuk buka-bukaan di sidang kasus suap wisma atlet sea games kemarin tidak terbukti. Sebab, sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa Nazaruddin batal dilaksanakan. Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) itu sakit maagnya kambuh, makin parah karena jantungnya juga memburuk. Gara-gara itu, tim kuasa hukum yang terdiri dari Elza Syarief, Hotman Paris, Junimart Girsang dan Rufinus Hutauruk itu mengajukan surat izin pembantaran. Dalam surat yang disampaikan kepada majelis hakim, mereka menyebut kondisi Nazar memburuk. Sehingga perlu di rawat di Rumah Sakit (RS) luar penjara. Menurut tim kuasa hukum, selama ini kliennya hanya di rawat oleh tim medis Rutan Cipinang. Di surat itu, mereka meminta izin agar Nazaruddin bisa di ra-

wat di RS Abdi Waluyo Jakarta hingga sembuh total. “RS tersebut punya medical record Nazaruddin,” ujar Hotman Paris. Ketua Majelis Hakim Dharmawati Ningsih saat membacakan surat keterangan dari tim medis Rutan Cipinang memang membenarkan kalau [ria 33 tahun itu sarat penyakit. Disebutkan kalau dada sebelah kiri Nazar suka sakit dan menjalar ke tangan kiri saat menghirup nafas. “Sejak satu hari lalu demam dan mual,” katanya saat membaca hasil pemeriksaan penyakit Nazaruddin dari dokter Rutan Cipinang. Dalam surat tersebut juga disebutkan beberapa riwayat penyakit Nazaruddin. Ternyata, dia memiliki penyakit jantung koroner dan pernah melakukan endoskopi untuk pencernaannya di RS Polri. Atas permintaan itu, majelis hakim sempat menskors persidangan selama tiga puluh

menit. Akhirnya, majelis hakim mengabulkan permintaan kuasa hukum. Namun, bukan hingga sembuh melainkan hanya satu hari saja yakni hari ini. “Mulai pukul delapan pagi hingga selesai di RS Abdi Waluyo,” tetap hakim. Agar terdakwa tidak macammacam, Dharmawati juga mengutus jaksa dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan pendampingan. Menariknya, hakim juga melarang jaksa untuk mengeluarkan uang satu rupiah pun untuk biaya berobat. Hakim berpesan agar Nazaruddin menggunakan biaya sendiri. Disamping itu, supaya kondisi badan Nazaruddin cepat normal dia meminta agar dilakukan pemeriksaan ke dokter spesialis lengkap dengan tes laboratorium. Begitu selesai pemeriksaan, hakim juga berpesan agar Nazaruddin langsung dikembalikan ke Rutan.

“Sidang pemeriksaan terdakwa Nazaruddin ditunda Senin 19 Maret,” tegasnya. Selain itu, dalam sidang kemarin juga terlihat kekesalan hakim terhadap para tim kuasa hukum yang dianggap bersikap seenaknya. Kekesalan itu berawal dari walk out-nya Junimart Girsang dan Rufinus Hutauruk di sidang Senin (12/3) lalu. “Apakah yang walk out kemarin masih ingin jadi bagian tim?,” tanya hakim. Dia berharap agar tim kuasa hukum untuk menghormati pengadilan dengan tidak melakukan tindakan serupa. Sebelumnya, mereka berdua melakukan aksi walk out karena jaksa tidak bisa menghadirkan barang bukti Rp 4,6 miliar yang dituduhkan ke Nazar. Makin memanas karena Rufinus celetukan Rufinus. “Duitnya dikantongin ke mana?,” ucapnya saat itu. Jaksa Novel pun bereaksi dengan

menyebut apa yang dituduhkan Rufinus kepada jaksa adalah fitnah. Dharmawati menegur Rufinus supaya bisa menjaga sikap di pengadilan, kalau tidak bisa harus keluar persidangan. Akhrnya, Rufinus dan Junimart walk out. Sementara itu, Hotman Paris mengaku terejut dengan keputusan hakim yang hanya memberi waktu kliennya untuk berobat satu hari. Kondisinya yang parah seharusnya memungkinkan untuk dirawat inap hingga sembuh. “Saya bingung juga kenapa hanya diberi waktu satu hari saja,” katanya paska sidang. Disinggung kenapa bisa sakit, Hotman malah menuding jaksa adalah penyebabnya. Menurutnya, banyak pertanyaan dari Nazaruddin dan kuasa hukum ke jaksa yang tidak bisa dijawab. Gara-gara itu, kliennya disebut langsung stress berat sehingga kesehatannya terganggu.(dim)


Kamis, 15 Maret 2012

Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-

foto:sarfianty/kp

Tim razia saat melakukan sweeping siswa/ siswi yang berkeliaran di luar sekolah saat jam pelajaran.

siswa seLiweran,

EksEkusi 65 Rumah

di Multi Graha tak tuntas

sekolah tak disiplin

Kendari, KP Sepertinya sekolah belum komit dengan kedisiplinan. Buktinya, masih banyak siswa/siswi seliweran di jalan pada saat jam aktif belajar. Kemarin, dua siswa kembali terjaring razia. Mereka kedapatan sedang asyik nongkrong di warnet. Seorang siswa yang tertangkap sedang bermain game. Siswa bersangkutan mengaku berasal dari SMAN 1 Kendari. Ia juga ditangkap sementara asyik merekok. Tim patrolipun mendata siswa tersebut dan menyita bungku-

Kendari, KP Perjuangan Hayati Amberi Pane Kesuma Djaya belum tuntas. Puluhan tahun mencari keadilan untuk merebut kembali tanah miliknya yang sempat diklaim orang, justru makin tak jelas di PN Kendari. Pasalnya, pengadilan hanya mengeksekusi sebagian kecil dari luas tanah miliknya yang berhasil dimenangkan dalam gugatan mulai di PN Kendari hingga tingkat kasasi di Mahkamah Agung RI. Eksekusi tanah di kompleks BTN Multigraha Poasia (belakang Puskesmas Poasia) yang dilakukan oleh PN Kendari tanggal 18 Maret 2010 hanya membebaskan 7.593 meter persegi. Sementara luas tanah sesungguhnya dari sertifikat yang dimiliki oleh Hayati yakni

san rokok yang masih tersisa beberapa batang. Satu siswa yang juga kedapatan sedang nongkrong di sebuah tempat play station diangkut mobil patroli. Siswa tersebut berasal dari SMAN 2 Kendari. Menurut Kepala SMAN 2 Muh Ali Kendari, siswa bersangkutan sudah beberapa kali melakukan pelanggaran disiplin. Pihak sekolah akan melakukan pembinaan lebih intensif. “Kami beri sanksi sesuai aturan dan tata

WaRga mEngEluh,

asrun turun tanGan

Baca siswa di Hal 10

Kendari, KP Keluhan warga tentang pelayanan air bersih PDAM, ternyata menjadi pekerjaan tambahan Wali Kota Ir Asrun. Bersama, beberapa pejabat di Pemkot, Asrun melakukan inspeksi mendadak di sejumlah boster dan penampungan air yang ada di Kota Kendari.

Baca eKseKusi di Hal 11

U n tuk memaksimalkan operasional PDAM, bukan hal yang mudah. Sebab beberapa transmisi yang dimiliki PDAM sudah berusia puluhan tahun. Tapi, itu bukan

alasan. Pemkot tetap punya upaya untuk memberikan pelayanan air bersih bagi warga metro. Saat ini, mesin yang dioperasinalkan PDAM dari sumber mata air Pohara hanya satu unit. Kedepan ada dua yang akan dioperasionalkan. Nantinya akan dilipatgandakan sehingga bisa

empat mesin yang beroperasi. “Penambahan mesin adalah salah satu item yang akan diupayakan untuk memaksimalkan pelayanan. Sebenarnya ada juga tambahan pompa air dari sektoral, tapi kita tidak berani

Baca warga di Hal 10

Asrun

Bintang Nusa Dukung Tony-Yani

Ada Warga Tolak Didata

Sambangi SMAN 1 Kendari

Kendari, KP Dukungan terhadap pasangan Tony Herbiansyah-Yani Kasim Marewa sebagai bakal calon wali kota Kendari periode 2012-2017, makin mengalir. Giliran ormas Bintang Nusa mengaku memberikan dukungan penuh. Ketua Bintang Nusa H Endang mengatakan, dukungan dijatuhkan pada pasangan Tony-Yani, bukan karena faktor kedekatan emosional ataupun karena bargaining politik. Tapi, dukungan murni karena melihat visi-misi perubahan yang dijanjikan pasangan tersebut. Ada keseriusan Tony maupun Yani untuk menggalang partisipasi masyarakat dalam segala program. Apalagi, mereka juga melakukan pendekatan persuasif ke bawah, tanpa ada embelembel garansi dukung mendukung. “Jujur, kami

Salah seorang warga yang berdomisili di Kompleks Perumahan Dolog, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandoga menolak untuk didata oleh pihak PPS dan PPDP. Warga tersebut tidak mau memberikan kartu identitas termasuk keterangan kepada petugas pemutakhiran data pemilih. Ketua PPS Mandonga, Amlin mengungkapkan, warga tersebut cukup merepotkan petugas pemutakhiran data pemilih. Oknum itu tak mau memberikan identitasnya dengan alasan bahwa dirinya berasal dari Provinsi Bali sehingga tak punya hak pilih dalam Pilwali 2012.

Tim kelompok kerja (Pokja) sosialisasi KPU Kota Kendari terus meningkatkan intensitasnya dalam memberikan pemahaman secara langsung kepada wajib pilih pada Pilwali 2012. Kemarin, tim yang dikomando oleh Hayani Imbu menyambangi SMAN 1 Kendari. Mereka mendidik siswa SMAN 1 Kendari menjadi pemilih yang baik. Ketua Pokja Sosialisasi KPU Kota Kendari, Hayani Imbu mengatakan, pemilih pemula yang terdaftar dalam data pemilih di Kota Kendari didominasi oleh siswa SMA. Tak heran jika target sosialisasi diarahkan ke sekolah-sekolah dalam memberikan pemahaman pada pemilih

Baca bintang di Hal 10

Baca aDa warga di Hal 10

Baca sambangi di Hal 10


Metro

10

RS Abunawas Dirancang Jadi BLUD Kendari, KP Rumah Sakir (RS) Abunawas terus berbenah. Salah satu adalah meningkatkan pelayanan agar mengedepankan profesional. Nah, untuk mendukung langkah tersebut, DPRD Kota Kendari akan merancang RS Abunawas menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Ketua Komisi III, Lubis mengatakan, rencana itu karena banyaknya keluhan masyarakat akan proses pelayanan yang cukup panjang. Apalagi, dengan sistem layanan pemerintah, program yang sudah ada tidak bisa dialihkan ke kepentingan lain. “Kalau RS berbasis SKPD, semua hal harus ada laporan baru bisa menggunakan anggaran. Sedangkan RS berbasis layanan umum

daerah, di gunakan dulu baru melapor. Dengan begitu, pelayanan pada masyarakat tidak terhambat,” kata Lubis. Implikasinya kata politisi PBB itu, ada kebebasan bergerak di rumah sakit. Para staf maupun perawat dapat melakukan tanggap secara cepat. Selain itu juga ada kebebasan dalam pengelolaan keuangan, sehingga pelayanan prima dapat dilakukan. “Kami akan memanggil pihak RS Abunawas, untuk mendengar keterangan mereka apa tantangan dan peluang kalau RS itu kita jadikan BLUD,” kata Lubis. Direktur RS Abunawas dr Asridah menanggapi positif. Menurut dia ide tersebut sudah pernah disampaikan oleh Menteri Kesehatan, dalam rangka memperpendek

proses pelayanan di rumah sakit. Namun banyak hal yang harus dipersiapkan. Misalnya harus ada pelatihan khusus kepada staf. Pasalnya, untuk BLUD, mesti ada pengelola keuangan yang handal. Selain itu dalam hal pelaporan keuangan, harus jelas betul bagaimana prosedurnya. Bukan hanya itu, sistem penggajiannya juga harus jelas. “Kami sangat setuju kalau itu memang dilakukan. Tapi harus ada persiapan yang matang, khususnya dalam hal pelatihan karyawan. Kalau memang Pemkot siap mengutus staf ikut pelatihan, atau mendatangkan narasumber untuk melatih para staf di RS Abunawas, saya rasa itu bisa saja dilakukan,” kata Asridah. (fya)

Dianggap Cari Popularitas Siswa... tertib sekolah. Minimal akan menjadi pelajaran bagi siswa lain, dengan harapan tidak berkeliaran di luar lingkungan sekolah pada jam efektif belajar,” ungkap Muh Ali. Secara terpisah, Ketua Osis SMA Kartika mengatakan, tindakan Diknas melakukan patroli hanya mencari popularitas. Tidak ada persoalan yang terselesaikan dengan kegiatan itu. Apalagi, beberapa siswa diamankan, banyak menggunakan seragam sekolah lain. Hal itu bukan menjadi bukti kuat bahwa

siswa itu berasal dari sekolah yang disebutkan. “Seandainya Diknas profesional dalam bekerja, mestinya mereka langsung menghubungi sekolah sesuai atribut yang ditemukan pada seragam siswa yang tertangkap. Namun, hal itu tidak dilakukan, sehingga kami menilai Diknas tidak profesional dalam menjalankan program. Perlu diketahui, siswa yang sempat diamankan seragamnya adalah siswa yang sudah tidak aktif lagi, alias telah dikembalikan ke orang tuanya beberapa bulan lalu,” ungkap Firman Trihadi diamini rekanrekannya. Salah satu tim patroli siswa Su-

hardin, mengatakan, apa yang dilakukan sudah sesuai dengan rambu-rambu yang ada. Tidak berdasar kalau Diknas dianggap tak profesional, karena yang dijalankan adalah program pemerintah yang diketahui DPRD selaku perwakilan masyarakat. Apalagi kegiatan itu bertujuan positif untuk menertibkan siswa yang berkeliaran di tempat-tempat umum menggunakan seragam sekolah. “Untuk SMA Kartika, seragam yang kami amankan saat razia pada Selasa (13/3), sudah diambil oleh gurunya. Seragam itu merupakan bukti bahwa siswa bersangkutan memang berasal dari sekolah itu,” tandas Suhardin. (fya)

Dana Besar Anggaran Terbatas Warga... gunakan karena transmisi kita yang sudah dimakan usia,” ungkap Asrun. Asrun menjelaskan, untuk sumber air Matabondu saat ini sedang maksimalisasi. Bahkan akan dilakukan tes untuk mengetahui kendala dan kelemahan yang masih menghambat proses pengaliran air ke boster Ponggolaka. Untuk tambahn pelanggan, Asrun mengatakan itu belum menjadi sasaran. Prioritas utama adalah bagaimana memaksimalkan pelayanan kepada konsumen. Jika semua warga sudah merasa cukup mendapatkan air bersih, tentu tidak ada alasan lagi untuk menolak penyambungan baru. “Kita upayakan April sudah bisa mengalir setiap hari, meskipun memang belum bisa 24 jam. Jadwalnya diatur berdasarkan range waktu per wilayah. Setidaknya dalam sehari dan waktu tertentu air mengalir ke konsumen,” ungkap Asrun optimis. Ketua Komisi II DPRD Syamsuddin Rahim mengaku langka tersebut cukup positif. Meskipun masih ada kelemahan, khususnya dalam fasilitas PDAM yang butuh perbaikan “Dari hasil pantuan dewan beberapa waktu lalu, kami lihat ada beberapa alat yang harus diperbarui. Tapi saya optimis Pemkot bisa melakukan sehingga target untuk memaksimalkan pelayanan di April mendatang bisa terealisasi,” ungkapnya. Ia mengakui, untuk perbaikan ataupun pembarun fasilitas cukup sulit. Dananya besar, sedangkan anggaran sangat terbatas. Tapi bukan alasan, harus ada tindakan kongkrit dari Pemkot untuk menyelesaikan. (fya)

Kendari Pos | Kamis, 15 Maret 2012

Memahami Pencoblosan Sambangi... pemilih pemula terkait rencana pelaksanaan Pilwali Kota Kendari. “Kami mengimbau para siswa tersebut untuk pro aktif dalam mengkroscek namanya pada data pemilih yang kini sedang dimutakhirkan di tingkat PPS. Mereka yang telah genap 17 tahun ke atas pada tanggal 7 Juli 2012, berhak untuk didaftar secagai calon pemilih,” ungkap Hayani Imbu. Pria yang akrab disapa Teo itu menambahkan, sosialisasi ke sekolah-sekolah akan terus dilakukan. Sasaran pertama adalah SMAN 1 Kendari. Selain sikap kooperatif pihak sekolah, SMAN 1 Kendari juga memiliki juga jumlah siswa yang banyak. “Semua sekolah akan mendapat kesempatan yang sama. Kami berharap agar sekolah-sekolah lain dapat memberikan kesempatan dalam melaksanakan sosialisasi tersebut. Kegiatan di SMAN 1 Kendari tadi (kemarin, red), dimulai pukul 06.45 wita,” ungkapnya. Dalam kunjungan yang dilakukan tim Pokja sosialisasi tersebut, memberikan gambaran pada calon pemilih pemula terkait tata cara mengetahui dirinya terdaftar dalam data pemilih atau belum. Mereka juga diberi pemahaman tentang cara mencoblos yang baik. (aka)

Repotkan Petugas di PPS Ada Warga... “Dia tidak mau menyebut identitasnya. Belum diketahui siapa namanya. Yang jelas, informasi yang kami dapatkan, bapak itu bekerja di Bulog Sultra. Orang itu pun enggan memberikan foto copy KTPnya dengan alasan takut disalahgunakan oleh PPS dan PPDP,” kesal Amlin. PPDP Mandonga, Husbanudin menambahkan, pegawai Bulog yang enggan didata itu sudah berada di Kendari sekitar 7 bulan lalu. Aturan dalam pemutakhiran data pemilih, warga yang masuk calon pemilih yakni berusia 17 tahun ke atas, dibawah 17 tahun tapi sudah atau pernah menikah, berdomisili di Kota Kendari minimal 6 bulan berturut-turut sebelum DPS ditetapkan. “Kami masih akan berusaha mendatangi warga tersebut. Kami sangat tidak sepakat dengan warga yang tidak kooperatif dalam proses pemutakhiran data pemilih ini. Bahkan, yang bersangkutan belum melapor ke pemerintah setempat,” ungkap Husbanudin yang juga menjabat Ketua RT 26 RW 07 Kelurahan Mandonga. (aka)

Gunakan Politik Bersih Bintang... lihat Tony-Yani memiliki orientasi yang besar untuk melakukan perubahan yang lebih nyata dengan membangun Kendari tanpa kekerasan fisik maupun psikis,” ungkapnya. Hal senada juga diungkapkan Sekertaris Bintang Nusa, Chiko Akman. Kata dia, warga miskin di Kendari cukup menerima pasangan Tony-Yani. Hal tersebut menurutnya modal utama Bintang Nusa serius memenangkannya. “Jelasnya kami akan berupaya maksimal untuk menggalang suara untuk kandidat yang kami dukung. Tapi tentunya dengan cara-cara bersih,” tegasnya. (fya)


Kendari Pos | Kamis, 15 Maret 2012

Metro

11

Tak Tega Melihat Penderitaan Eksekusi...

foto:suwarjono/kp

Muh Halim dikawal ketat pihak kepolisian kemarin. Halim tak sendiri, masih ada rekannya yang sempat kabur saat disergap polisi.

Pelaku Pembunuhan Tertangkap Kendari, KP Minuman keras (miras) membuat Muh Halim paranoya. Dia pun membuat nyawa Isran (18) melayang, dengan cara menghunuskan badiknya tepat kena jantung. Untuk membekuknya, polisi tak butuh waktu lama. Sebab semua saksi mengatahui siapa Halim. Tersangka dibekuk di Jalan Wanggu, Kecamatan Baruga, sekitar pukul 16.00 Wita. Satu pelaku masih dalam pengejaran polisi. Apa motif pembunuhan itu? Ternyata selain pengaruh alkohol, juga dipicu perseoalan perempuan. Menurut Halim, semula dirinya bersama AF pesta miras di Jalan Sahabat, Kecamatan Wuawua. Empat botol miras membuat AF dan Halim tak terkontrol. Kala itu, Isran bersama rekan-rekannya melintas di Jalan MT Haryono, membawa seorang gadis bernama Lisa. AF memanggil Lisa, namun tak diterima baik rekan Isran cs. AF, menurut Halim juga mendengar kata yang tak bijak dilontarkan kelompok Isran. Hal itulah yang menyulut hingga AF melakukan perlawan dengan memutar kendaraannya dan hendek memukul Isran cs. “ AF sempat takut juga karena melihat Isran bersama rekannya. Niat memukul tak terjadi. Akhirnya, AF minta bantuan Halim,”katanya. Saat itu, menurut Halim, dia hanya menakutnakuti dengan badik. Namun Isran cs tak mundur. Halim pun memukul rekan Isran, Yusrianto sehingga kabur bersama Lisa. Rupanya dari jarak dekat beberapa rekan Isran melempari batu dan

hendak memukul dengan balok. Halim tambah bringas mengejar para pekerja buruh bangunan itu dengan menunggani sepeda motor. Dalam pengejaran Halim berhasil menangkap Ardan dan memukulnya. Karena Ardan melawan akhirnya badik pelaku langsung menggenai lengan kiri. Tak puas melukai Ardan, Halim dengan membawa motor bersama AF menghampiri Isran yang saat itu sedang asik membalas SMS. Tanpa banyak tanya, Halim pun menghunus dengan badiknya tepat kena jantung. “Saya menyesal dengan perbuatan saja pak,” kata Halim usai diperiksa tim penyidik Polresta. Halim mengaku dirinya baru dua hari membawa badik karena ia sempat dikeroyok beberapa pemuda di sekitar Jalan MT Haryono. Kasat Reskrim AKP Rofikoh mengatakan, pengungkapan kasus tergolong mudah. Karena seluruh saksi dalam kejadian tersebut telah menyimpulkan pelaku adalah seorang preman dan sering berada di terminal bayangan Wuawua. “Kami sudah mendapatkan barang bukti berupa badik dan baju serta celana korban (Isran,red) yang berlumuran darah,” katanya, kemarin. Jasad Isran (18) telah dikebumikan di Kecamatan Anggata, Konawe Selatan Senin (12/3). Ia menjadi korban perkelahian Minggu (11/3) sekitar pukul 23.30 Wita di jalan MT Haryono, Wuawua. Atas pembunuhan tersebut pelaku dijerat pasal 338 / 351 ayat 3 dan 170 KUHP dengan hukuman maksimal 9 tahun penjara. (b15/p10/ano)

16.737 meter persegi. Sekitar 9 ribuan meter persegi masuk dalam kawasan pembangunan kompleks perumahan BTN Multigraha yang kini ditempati oleh 65 rumah user perumahan tersebut. Hayati Amberi Pane Kesuma Djaya mengungkapkan, tanah miliknya itu diserobot oleh Syamsul Alam. Padahal, sertifikat hak milik bernomor 396, seluas kurang lebih 16.737 meter persegi milik Drs. Amberi Pane Kesuma Djaya (suami Hayati). Dengan bukti hak kepemilikan, tanah yang diserobot dan dijual oleh Syamsul Alam ke BTN Multigraha kemudian digugat oleh Hayati di PN Kendari. Tahun 1994, keluarlah putusan PN Kendari bernomor 36/Pdt.G/1994/ PN Kdi yang menyatakan tanah seluas kurang lebih 16.737 meter persegi yang merupakan harta peninggalan Almarhum Drs Amberi Pane Kesuma Djaya itu, adalah milik Hayati dan empat orang anaknya. Atas putusan itu, Andi Syamsul Alam mengajukan banding, namun PT Sultra menyatakan Hayati sebagai pemenangnya dan menguatkan putusan PN Sultra, dengan nomor putusan 29/Pdt/1995/PT Sultra. Perkara itu terus berlanjut sampai di MA RI, karena Andi Syamsul Alam mengajukan kasasi. Hasilnya, pihak MA RI menolak kasasi Andi Syamsul Alam, dengan demikian Hayati tetap sebagai pemilik tanah itu, sesuai putusan MA yang diputuskan Selasa, 25 November 1997 dengan ketua M Syafiuddin Kartasasmita. Kini, tanah tersebut telah dieksekusi oleh PN Kendari walau hanya seluas 8 ribu meter persegi. “Sudah 20-an tahun memperjuangkan hak saya. Pengadilan pun tidak tuntas menyelesaikan proses eksekusi. Harusnya pengadilan tegas dalam mengambil sikap. Saya juga tidak

menyalahkan para user di BTN Multigraha, termasuk pihak BTN sendiri karena mereka juga tidak tahu persoalannya,” ungkap Hayati. Kuasa hukum Hayati, Ibrahim SH menambahkan, pihaknya kini sedang mempersiapkan pengajuan permohonan eksekusi ke PN Kendari. Dalam waktu dekat, tim kuasa hukum Hayati akan mengajukan permohonan itu. “Jika pengadilan menolak, kami akan mengajukan gugatan. Namun, manakala masyarakat yang menjadi user BTN Multigraha dan masuk dalam kawasan lahan klien saya mau melakukan musyawarah, tidak menutup kemungkinan klien saya siap membuka diri,” ungkap Ibrahim. Koordinator Eksekusi Tanah Kompleks BTN Multigraha, yang juga Panitera Muda Perdata PN Kendari, Yunus Lanbe membenarkan bahwa tanah yang dipermasalahkan memang seluas 16.737 meter persegi. Namun, setelah dilakukan identifikasi, isinya hanya sekitar 8 ribuan meter persegi. Hasil identifikasi dari pengadilan itulah yang telah dieksekusi. Tapi kuasa hukum Hayati Amberi Pane tidak menerima hasil identifikasi pengadilan sehingga ditunda proses eksekusi selama 4 kali. Pelaksanaan eksekusi berhasil dilakukan tanggal 18 Maret 2010. “Persoalan luas tanah yang dieksekusi, tidak mengacu ke luas tanah sesuai gugatan, tapi disesuaikan dengan hasil identifikasi yang ditinjau oleh pihak pengadilan. Pada saat gugatan dilakukan, Hayati tidak menggugat developer BTN Multigraha, yang digugat hanya Syamsu Alam. Setelah dilakukan proses identifikasi, ternyata fakta lapangan, luas yang dikuasai oleh Syamsu Alam hanya 8000-an meter persegi itu. Selebihnya masuk kawasan perumahan BTN Multigraha yang tidak ada dalam gugatan Hayati,” ungkapnya.

Meskipun dalam putusan MA RI, kata dia, menyebutkan luas lahan 16.737 meter persegi, tidak masuk gugatan BTN Multigraha. “Kami bisa mengeksekusi sebagian lahan yang ditempati BTN Multigraha membangun, jika Hayati mengajukan kembali gugatan dan memenangkannya. Kan tidak rumit. Dengan berdasar pada putusan MA RI serta sertifikat tanahnya, bisa mengajukan gugatan lagi. Tentu dengan tergugat, Developer BTN Multigraha,” imbaunya. Namun, Hayati tidak membenarkan statemen Panitera Muda Perdata PN Kendari tersebut. Pasalnya, saat gugatan dilakukan tahun 1994 di PN Kendari hingga tingkat banding, developer BTN Multigraha belum membangun. Pembangunan dilakukan pada saat proses kasasi di MA RI. Salah seorang oknum di PN Kendari bernama Arifin Leso membuat surat keterangan yang menyatakan bahwa developer BTN Multigraha tidak membangun di atas tanah sengketa. Keterangan tersebut ditandatangani oleh Ketua PN Kendari saat itu. “Sudah ada kongkalikong antara oknum PN Kendari dengan pengacara Syamsu Alam, meskipun informasinya oknum tersebut telah dipecat. Persoalan ini, saya serahkan sepenuhnya ke kuasa hukum saya untuk memperjuangkan sisa lahan yang belum dieksekusi,” ungkap Hayati. Disisi lain, Hayati merasa berat jika harus menggusur warga yang kini bermukim pada sebagian kompleks BTN Multigraha. Ia menilai, warga tersebut juga menjadi korban dalam kasus yang dilakukan oleh Syamsu Alam. “Saya tidak tega melihat orang lain menderita. Mereka punya keluarga, anak-anak. Saya lebih berharap bisa bermusyawarah dengan warga di sana, serta pihak developer untuk mencari jalan keluarnya,” pinta Hayati. (aka)


16

Xpresi

Nyontek? No Way!!! Pelit amat sih jadi orang! Wah... gak enak banget tuch kedengarannya kalau kita dikatain gitu. Dikatain pelit karena gak mau berbagi? Berbagi itu indah loh sobat. Tapi... berbagi dalam hal apa dulu? Kita khan diajarin tuk saling tolong menolong ‘en bahu membahu dalam kebaikan. Gimana kalau yang dimaksud itu berbagi jawaban alias minta contekan ama teman saat ujian? Jawabannya No Way!!! Pokoknya gaka da kompromi yang namanya nyontek! Yah, kebanyakan orang pada gak mau kasih jawaban ke temannya itu. So, pasti yang ada dipikiran teman yang gak dikasih itu bakalan nge-cap “PELIT” sama kawan yang gak mau ngasih contekan. Parah khan kalau sudah kayak gitu! Menurut Dewi, siswi SMAN 4 Kendari, kalau versi dia berbagi jawaban tugas sama teman yang minta itu sih gak apa-apa buat dia. Kata cewek berjilbab ini, ‘selagi saya tahu yah saya bantuin ajah’. Ngakunya cewek penggemar matematika ini, kalau ada yang minta contekan sambil dibumbuhi nasehat buat temannya itu. Katanya jangan hanya disalin saja, tapi juga dipelajari dong. Bener tuch kata Dewi, masa iya kita mau nyontek terus sampai tua (hehee). Kita khan gak bakalan sama-sama terus, suatu hari pasti bakal pisah kelas. So, mau gimana dong kalau gak belajar? Beda banget sama Dewi, versi Tika siswi SMAN 4 Kendari ini, katanya dia pernah mengalami dikatakan pelit sama teman sekelasnya. Waktu ujian dia gak bagi jawaban ke temannya. Bukan maksud apa-apa, apalagi mau pelit jawaban. Ngakunya dia, itu kan demi kebaikan mereka juga agar mereka lebih rajin belajar en tidak perlu nyontek. Lain lagi nih, kalau Lili siswi SMPN 9 Kendari ini ngaku, takut minta or ngasih contekan karena takut kedapatan sama guru. Ntar yang ada bukan dapat nilai bagus, malah bisa jeblok nilainya. Lagian kata dia, walaupun nilainya rendah tapi kalau kerjaan sendiri khan lebih baik, daripada dapat nilai palsu. Nah, udah bisa ngerti khan kenapa sebagian teman kita pada gak mau bagi jawaban saat ujian. Bukan karena mereka pelit, justru mereka tuch sayang sama kita. Coz, sahabat terbaik adalah yang mau melihat temannya jadi lebih baik, bukan sebaliknya. So, Nyontek??? NO!!! Belajar bareng?? Yuuukkkk..... (lela)

Pengin wajahmu tampil sebagai model X_presi ? Gampang kok, gratis lagi.Info lebih lanjut hubungi :

0852 418 82 818

Bagi sobat-sobat X-genk yang pengen gabung ngasih komentar via Facebook di rubrik kesayangan kamu ini, silahkan add Facebook X-Presi : expresikp

Kendari Pos | Kamis, 15 Maret 2012

drs. Masjidi (Guru SMAN 1 Kendari)

tidak ada toleransi tidak semua perbuatan buruk adalah hal negatif dan bisa menimbulkan putus persahabatan. Misalnya saja bohong dan pelit yang sering dianggap perbuatan buruk. Ketika kita bohong demi menjaga agar tidak timbul kesalahpahaman kan lebih baik. Begitu pula pelit yang disebutkan sobat expresi. Pelit memang tidak baik. Tapi jika pelit karena gak boleh nyontek, itu bukan hal yang buruk. Langkah ini bisa menumbuhkan kebaikan. Mengingat nyontek tidak dibolehkan alias tidak ada toleransinya. Karena jika teman kamu punya kebiasaan nyontek di kelas, kapan dia bisa mandiri. Suatu saat dalam ujian semester atau ujian nasional sudah gak ada lagi istilah nyontek. Sudah tau sendiri kan bahwa ujian nasional nanti naskah soal beda. Nah kalo kalian masih mengandalkan nyontek, itu artinya kamu nyerah saja. Jadi pelit dalam hal ini bisa membuat kamu intropeksi kekurangan kamu dan membuat kamu mandiri. (Wulan)


Kendari Pos | Kamis, 15 Maret 2012

7 Bayern Munich v FC Basel 0

SANGAT PERKASA !

2 Inter Milan v Marseille 1

Tidak Adil Milan, KP Pelatih Inter Milan, Claudio Ranieri mengatakan jika timnya tidak bisa lagi berbuat lebih saat disingkirkan Marseille di babak 16 besar Liga Champions musim ini. Inter memang meraih kemenangan dari 2-1 dari Marseille pada laga leg kedua 16 besar di San Siro berkat gol dari Diego Milito dan Giampaolo Pazzini Rabu (14/3) dinihari kemarin. Namun kemenangan ini tak bisa membuat Nerazzurri melaju ke babak selanjutnya setelah kalah gol tandang dengan agregat 2-2. “ Mungkin kami sudah bermain lebih baik dari laga leg pertama, tetapi saya akan katakan jika kami sudah memiliki kesempatan terbaik untuk dapat lolos,” pasrah Ranieri seperti dikutip dari Sky Sport Italia. “ Kebobolan di menit akhir pertandingan jelas sulit untuk diterima. Laga ini merupakan gambaran tim kami dari musim ini. Kami tidak bisa berusaha lebih lagi dari yang sudah kami perlihatkan di sini,” imbuhnya. Gol Diego Milito 15 menit menjelang laga usai terlihat Baca ADIL di Hal. 18 AFP PHOTO/ MARC ELLO PATERNOSTRO

Giampaolo Pazzini (atas) saat berselebrasi dengan rekannya usai mencetak gol dinihari kemarin. Sayang, kemenangan 2-1 yang mereka raih atas Marseille tetap tak bisa membuat Inter Milan melaju ke babak selanjutnya setelah kalah gol tandang dengan agregat 2-2. AFP PHOTO/ DAIEZ NURLAIS

Striker Bayern Munich, Mario Gomez (kanan) mencetak empat gol ketika meladeni FC Basel di fase leg kedua babak 16 besar Rabu (14/ 3) dinihari WIB kemarin dengan skor 7-0

Munich, KP Penyerang Jerman, Mario Gomez, mencetak empat gol ketika Bayern Munich melaju ke perempat final Liga Champions dengan menghancurkan FC Basel 7-0 pada leg kedua babak 16 besar Rabu (14/3) dinihari WIB kemarin. Ini merupakan kemenangan terbesar pada pertandingan fase gugur Liga Champions, sekaligus mempertajam rekor Bayern yang menang 7-1 di kandang sendiri atas Sporting Lisbon pada kompetisi 2009, juga di putaran 16 besar. Datang ke Jerman dengan keunggulan 1-0 dari pertandingan pertama tiga pekan silam, impian Basel untuk pertama kalinya mencapai perempat final Liga Champions hancur karena mereka kalah agregat 1-7. Ini juga merupakan kekalahan terburuk Basel di kancah Eropa, memecahkan rekor kalah 0-5 atas Celtic pada 1963, dan menyamai hasil pada 2008 dari Shakhtar Donetsk di Ukraina. Mario Gomez berhasil mencetak em-

pat gol, dua oleh Robben dan satu lagi dicetak Thomas Mueller. Pelatih Basel Heiko Vogel mengaku sedih melihat timnya hancur di tangan tuan rumah Bayern Munich. Meski demikian, Vogel memilih untuk mengambil pelajaran dari kekalahan

telak ini. “ Selalu tak senang menderita kekalahan besar. Kami tak punya apapun untuk melawan mereka. Itu sesuatu yang saya pegang melawan tim, bahwa kami tak melakukan perlawanan yang cukup untuk menantang mereka,” ucap Vogel di si-

tus resmi UEFA. “ Saya menderita, lagi dan lagi saya melihat jam tangan saya dan berpikir: ‘Kapan pertandingan ini Baca RAJA di Hal. 18


18 ADIL bakal membuat laga berlanjut ke babak perpanjangan waktu. Tetapi gol telat Marseille di perpanjangan waktu membuat Nerazzurri tersingkir meski akhirnya bisa memperkecil ketertinggalan lewat penalti Pazzini di masa injury time. Tersingkir secara menyakitkan dari Marseille lewat gol telat di akhir pertandingan memang jelas menyisakan luka mendalam bagi Claudio Ranieri. Ia menyebut timnya sudah berusaha maksimal, namun dewi fortuna masih belum berpihak kepada mereka. “ Di babak kedua, saya meminta Wesley Sneijder untuk bermain lebih seperti playmaker, tetapi kemudian dia cedera. Ketika Obi masuk, kami menjadi semakin kuat. Secara keseluruhan, saya pikir tersingkirnya kami tidaklah adil. Saya berpikir jika kami sudah mengubah peruntungan kami setelah pertandingan melawan Chievo, tetapi saya salah. Dalam pertandingan ini, satu-satunya yang kurang dari kami adalah keberuntungan,’’ sambungnya. Kegagalan Inter di Liga Champions lantas menambah tekanan kepada Ranieri, tetapi pelatih berusia 60 tahun ini percaya jika Inter masih memiliki banyak waktu untuk berjuang hingga akhir musim nanti. “ Motivasi ? Kami akan mencoba menemukannya melalui cara kami sendiri. Tim ini sudah memberikan segalanya dan hal ini yang akan kami lanjutkan. Kami masih percaya bisa finish di tiga besar Serie A, tetapi segala sesuatunya harus lebih ditingkatkan lagi,” pungkasnya. (bas/dwi)

Raja akan berakhir?’ Tapi Anda haru melihat ini sebagai sesuatu untuk bertahan dan mengambil pelajaran lebih banyak dalam permainan seperti ini daripada kemenangan-kemenangan sebelumnya. Dan itu yang seharusnya harus kami lakukan,’’ tandasnya. (bas/dwi)

Kendari Pos | Kamis, 15 Maret 2012

Diterpa Badai Cedera

Manchester, KP Setelah Vincent Kompany, Joleon Lescott dan Pablo Zabaleta dipastikan absen akibat cedera saat Manchester City menjamu Sporting Lisbon di leg kedua babak 16 besar Liga Europa, Jumat (16/3), Gareth Barry pun menyusul masuk ruang perawatan. Barry tidak bisa ikut sesi latihan City akibat sakit dan tengah bergulat dengan cedera punggung. Ini merupakan pukulan bagi manajer Roberto Mancini yang sedang mempersiapkan timnya untuk menuntaskan misi membalikkan kekalahan 0-1 pada leg pertama. “Masalah terbesar kami adalah cedera. Gareth Barry sakit dan mempunyai masalah punggung sehingga tidak bisa berlari dengan baik. Dia butuh istirahat dua sampai tiga hari. Ketika dikalahkan Swansea, dia tidak bermain sempurna akibat masalah ini. Kami akan memantau perkembangannya dalam beberapa hari ke depan.Kami tengah berusaha memulihkan Vinny secepat mungkin, tapi tidak tahu pasti kapan dia bisa kembali,” ungkap Mancini. Namun Ia berharap, Joleon mungkin bisa sembuh untuk melawan Lisbon. Jika tidak, diharap bisa fit 100 persen untuk Chelsea. “Zaba juga bisa bermain lawan Chelsea minggu depan,” pungkas Mancini. (bas/dwi) AFP PHOTO/PAUL ELLIS

Manajer Manchester City Roberto Mancini (ketiga dari kanan) saat melakukan pemantauan dalam sesi latihan anak asuhnya jelang laga menghadapi Sporting Lisbon di leg kedua babak 16 besar Liga Europa

Akan Banyak Kejutan Enstone, KP Sejumlah tim memperkirakan seri pembuka Formula 1 di Sirkuit Albert Park akhir pekan ini akan menghadirkan banyak kejutan. Sejak kualifikasi pada Sabtu (17/3) hingga lomba keesokan harinya bakal sulit diprediksi. Tim Prinsipal Lotus, Eric Boullier mengacu pada tes pramusim yang tidak menghadirkan perbedaan besar di antara tim-tim peserta. Ada tim yang lebih cepat dalam satu lap dan ada pula yang bagus dalam lap jangka panjang. ‘’ Ya, ini bakalan jadi gila. Kualifikasi di Melbourne dan balapan pertama tidak akan bisa diprediksi,’’ kata Boullier seperti dikutip dari Autosport, kemarin. Hal lain yang menambah warna di musim 2012 ini adalah ban baru dari Pirelli. Ban yang dipasok pabrikan ban asal Italia ini memiliki karakteristik agresif sehingga membuat strategi tim menjadi semakin krusial. ‘’ Ban mem-

Tetap Jago Jadi Kiper

buat ini semakin menarik. Jika kamu terlalu memaksakan diri saat kualifikasi maka kamu akan kedodoran di awalawal lomba. Dan jika kamu masuk pit stop terlalu awal maka kamu perlu pit stop tambahan,’’ urai Boullier. Hal yang sama juga dikemukakan oleh Tim Prinsipal Mercedes Ross Brawn. Brawn mengaku sangat antusias dengan prospek adanya enam juara dunia di trek yang sama, yakni Sebastian Vettel, Jen-

son Button, Lewis Hamilton, Kimi Raikkonen, Fernando Alonso dan Michael Schumacher. Brawn yakin musim ini F1 akan lebih kompetitif dibanding musimmusim sebelumnya. ‘’ Sungguh bagus bagi Formula 1 memiliki begitu banyak juara dunia. Kualitas pasti terjamin di sirkuit dan fakta bahwa kompetisi di antara mobil sangat ketat kali ini, maka ini akan menjadi musim yang sangat menyenangkan,’’ tegas Brawn. (bas/dwi)

Barcelona, KP Urusan mengoyak gawang lawan, Lionel Messi memang sudah termasuk expert. Tapi bagaimana jika sang mega bintang kepunyaan Barcelona itu melakoni peran yang kontradiksi dari kebiasaannya ?. Ya, biasanya El Messiah selalu membuat para portero tim manapun gusar ketika Messi menari-nari di daerah lawan. Tapi bagaimana jika keadaannya terbalik, Messi yang berada di bawah mistar gawang? Usut punya usut, ternyata Messi tak kekurangan skill ketika mencegah si kulit bundar dari jala gawang. Lewat sebuah foto yang dilampirkan dalam twitter pribadi rekan timnya, Carles Puyol - @Carles5Puyol. Messi yang dalam suatu sesi latihan, iseng untuk mencoba menjadi kiper dan ingin tahu bagaimana rasanya

punya beban tanggung jawab sebuah gawang yang tak boleh tersentuh bola dalam sebuah pertandingan. Sebuah foto pun diunggah Sang kapten Barcelona ketika Messi mega bintang mencobanya dan Puyol pun merasa sama terkesimanya ketika Messi berperan sebagai Ariete (striker). Puyol sudah banyak melihat sejumlah peran dimainkan baik oleh Messi, baik memberi umpan, mengawal lawan dan kini berada di bawah mistar gawang. Kualitas Messi kini sudah terbukti, bahwa peran apapun mampu dilakukan Messi sama baiknya. ‘’ Sekarang, saya sudah melihat semua kemampuannya. Bahkan sebagai kiper pun, si kecil yang fenomenal itu mampu melakukannya dengan baik,’’ kicau Puyol seperti dilansir Mail Online, kemarin. (oke/bas)


20

Kendari Pos | Kamis, 15 Maret 2012

Jatah Tiga Kursi, Pendaftar 44 Orang Rebutan Kursi Panwas Pilgub Kendari,KP Persaingan memperebutkan tiga kursi anggota Panitia Pengawas (Panwas) Pemilukada Gubernur Sultra dijamin akan sangat ketat. Bagaimana tidak, jika untuk sampai ke tiga orang terpilih harus menyingkirkan puluhan pesaing. Catatan panitia seleksi, sampai batas akhir pendaftar dan sejak masa pengembalian berkas dilakukan, sudah ada 44 orang yang mengambil berkas. Bisa dibayangkan bagaimana ketatnya rivalitas para peminat Panwas Pilgub itu. Sampai pukul 14.00 wita kemarin (14/3), ada 44 berkas diambil pendaftar yang berasal dari Kota Kendari, Baubau, Muna, Konawe dan Buton Utara (Butur). Dari jumlah tersebut, 32 berkas yang telah dikembalikan. Identifikasi panitia seleksi, rata-rata pendaftar merupakan mantan angota Panwas kabupaten/kota serta anggota KPU kabupaten /kota. “Jadwal penerimaan berkas telah berlangsung sampai 14 Maret 2012, sehingga sejak 15 Maret selama satu minggu setelah penerimaan berkas, kami memberikan kesempatan kepada para pendaftar yang telah mengembalikan berkas, untuk melengkapi syarat administrasi calon,” ujar Ketua Tim Seleksi Panwaslukada Sultra, Drs Abd Kadir. Pembantu Ketua (PK) I STAIN Kendari ini merinci setiap harinya

ULFA/KP

Suasana pengembalian berkas calon anggota Panwaslukada Gubernur di sekretariat panitia seleksi sedikitnya dua hingga 10 berkas yang dikembalikan peserta, yang mana pasca perbaikan syarat administrasi calon tepatnya 19 s.d 21 Maret 2012 akan dilakukan verifikasi berkas, dan 22 Maret 2012 penetapan calon. “Tahapan seleksi masih panjang, karena tanggal 27 sampai 29 Maret masyarakat akan dimintai tanggapan atas calon Panwaslukada, apakah oknum bersangkutan termasuk tim sukses atau anggota partai politik (Parpol). Selain kami akan melacak calon melalui KPU masing-masing kabupaten/kota, untuk mengetahui rekam jejak mereka,” rincinya. Khusus tes wawancara pada 9 April 2012, dengan peserta 12 nama yang lulus seleksi tulis, jelasnya akan dilakukan oleh tim seleksi terdiri dari ketua, sekretaris dan anggota untuk menghasilkan enam nama, dilanjutkan dengan fit and

proper test dan pada 11 April dilakukan pengumuman kelulusan melalui media cetak dan elektronik. Tugas menghasilkan enam nama untuk selanjutnya ditetapkan tiga nama oleh Bawaslu RI, merupakan tugas yang tidak mudah, mengingat masyarakat menganggap penyelenggara Pemilu yaitu KPU termasuk Panwaslukada bagian dari tim sukses. Padahal Panwaslukada harus bersikap netralitas dan kemandirian,”lanjutnya. “Intinya anggota Panwaslukada Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra Tahun 2012 nanti, harus mengedepankan keterbukaan, netralitas, kemandirian dan independensi. Tidak kalah pentingnya mampu mengamati gerak KPU termasuk keputusan KPU sesuai peraturan perundang-undangan berlaku, sehingga anggota Panwaslukada Sultra butuh komitmen dan nyali, “tegasnya. (fas)

AMDI Siap Dukung Pencalonan Endang Kendari, KP Rencana Ketua DPD Demokrat Sultra, Endang SA untuk maju sebagai calon gubernur mendapat apresiasi banyak pihak, khususnya di kalangan politisi muda. Di internal PD, tentu saja keputusan tersebut sudah lama ditunggutunggu, sehingga begitu terpublikasi secara resmi, langsung direspon para kader. Angkatan Muda Demokrat Indonesia (AMDI) Sultra kini siap mengawal rencana pencalonan tersebut. “Sudah lama kami menunggu pernyataan resmi bung Ketua DPD PD, untuk maju di Pilgub, sebagai anak-anak muda Demokrat, AMDI siap mendukung pencalonan itu,” kata Ali Rahman, Ketua AMDI Sultra, kemarin. Menurutnya, rencana Endang untuk maju adalah langkah strategis dan jitu untuk mematahkan asumsi berbagai kalangan tentang kemana Demokrat sebenarnya akan “berlabuh”. Menurut Ali Rahman, banyak kalangan menilai Endang belum pantas tampil di panggung megah seperti Pilgub, tapi sebenarnya disitulah seksinya politik. Pasalnya, sebagai simbol PD, Endang dituntut untuk menjagawa wibawa dan nama baik partai di hadapan publik. Sangat tidak elok, jika tujuh kursi di DPRD Sultra yang menjadi amanat para pendukung Demokrat, tidak dimaksimalkan untuk maju di Pilgub mendatang, atau malah disodorkan ke figur lain dengan alasan pragmatis. “Saya sudah instruksikan semua DPC AMDI di kota/kabupaten untuk berkonsolidasi dan memulai kerja-kerja politik untuk menggalang kekuatan publik, mendukung pencalonan

Ali Rahman Endang,” kata Ali Rahman, yang juga Ketua KNPI Kota Kendari ini. Dalam waktu dekat, kata dia, AMDI akan menyatakan dukungan itu secara resmi dihadapan jajaran PD Sultra. Ia berharap agar pencalonan Endang tidak layu sebelum berkembang. Artinya, jangan sampai kader-kader Demokrat yang lain justru tidak siap dengan rencana ini dan bersikap apatis. Padahal, sebagai partai besar, Demokrat punya potensi untuk memenangkan Pilgub, apalagi figur Endang, bukan sosok yang baru dalam belantara politik daerah ini. Segudang pengalaman politik dan birokrasi, adalah jawaban bahwa Wakil Ketua DPRD Sultra juga itu mampu bersaing dengan tokohtokoh lain. “Terus terang, sebagai kader Demokrat kami terusik jika ada figur tertentu yang selalu menganggap Demokrat adalah partai alternatif. Seolah-olah Demokrat itu pelampung jika partai utama tujuannya tidak memberi ruang.

Kami katakan Demokrat tidak boleh tergantung oleh figur lain, Demokrat harus menunjukan diri sebagai partai yang besar, dan pencalonan Ketua DPD adalah langkah tepat,” tandas Ali Rahman. Seperti diketahui, awal pekan ini, Endang SA secara resmi menyatakan dirinya untuk maju di Pilgub. Hanya saja, menurut Endang, konteksnya ia mencalonkan diri sekaligus juga merespon aspirasi dari kader, simpatisan dan pengurus Partai Demokrat di daerah. Artinya ia bukan hanya sekedar mencalonkan diri tapi juga dicalonkan. Karena itu, menjadi kewajibannya untuk memperjuangkan amanah itu. Sebagai bentuk keseriusannya, Endang akan memulai secara internal, atau melakukan konsolidasi dari tingkat PAC, DPC, DPD hingga DPP. Ditingkat PAC, DPC dan DPD, aspirasi yang berkembang bahwa Demokrat sebagai partai pemenang pemilu wajib mendorong kadernya sendiri untuk maju di Pilgub. “Saya kira, inilah saatnya Demokrat membuktikan diri bahwa partai ini tidak hanya sibuk mengurus dan dikait-kaitkan dengan urusan korupsi Wisma Atlit. Kita harus menunjukan kepada publik bahwa di tengah dera berbagai isu miring, Demokrat ternyata masih dicintai rakyat. Sebagai simbol partai, Endang harus mampu mengkonsolidasikan semua elemen partai ini agar bisa sukses di Pilgub nanti. Ukuran sukses itu bukan hanya soal menang atau kalah, tapi apakah partai ini solid, dan semua kadernya tunduk pada perintah partai,” tukas Ali Rahman. (fas)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.