CALL CENTER Event & Promosi : 0853 3553 1111 Email : intermedia_kp@yahoo.com Redaksi : 0401-3126515 Email: bumianoa@gmail.com Langganan Koran : 0813 4151 2090 Email : sirkulasi_kp@yahoo.com Iklan : 0853 9887 0996 Email: kendariposiklan@yahoo.com Fax : 0401-3123771
Harga Eceran Rp. 3.500,-
Senin, 15 Oktober 2012
Nasrep tak Pernah Ganjal Ali Mazi Kendari, KP Partai Nasional Republik (Nasrep) Sultra ogah dituding sebagai pengganjal Ali Mazi maju dalam bursa Calon Gubernur Sultra. Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Nasrep Sultra, Gunawan Yiedri, SE.MM, kepada Kendari Pos mengatakan, partainya tidak pernah menyatakan Gunawan Yiedri mengganjal pencalonan Ali Mazi. Hal ini perlu dia luruskan, karena adanya tudingan dari Ketua KPU Sultra, Masudi yang menyatakan karena partai Nasrep-lah, Ali Mazi tidak lolos. Menurut Gunawan Yiedri, sejak keluarnya SK Menkumham tanggal 10 Agustus 2012, Partai Serikat Indonesia berubah menjadi Partai Nasional Republik.
Baca nasrEp di Hal 7
SELEBRITI
Cemberut Luna Maya menjadi host tamu acara musik Dahsyat hari Sabtu (13/10/2012). Luna juga menyanyikan singel terbarunya berudul “Sudah Biasa” di acara musik yang dahulu rutin dipandunya itu. Namun bukan itu menariknya. Saat bercanda bersama rekan-rekannya, Raffi, Olga dan Denny Cagur di depan kamera, Luna disodorkan pertanyaan soal Ariel. Saat itu Olga dan Raffi menyinggung kenangan kisah cintanya bersama Ariel. “Mau nggak balikan sama Ariel,?” tanya Olga dan Raffi. Luna pun terlihat salah tingkah dan menundanunda untuk menepis pertanyaan tersebut. “Udah kali... Mau mewek nih,” balas Luna mengelak yang mengenakan kemeja jeans biru. Meski beberapa kali pertanyaan itu kembali dipertanyakan, Luna masih tetap tak menjawab. “ Tu h m a t a n y a berkaca-kaca,” kata Olga menggoda. “Apa sih yang dikangenin soal Ariel?,” tanya Olga lagi. Luna pun memilih untuk membacakan chart lagu dibandingmenimpali pertanyaan Olga. Acara Dahsyat beberapa kali m e ma ng te rbiasa membawa masalah pribadi di atas stage sebagai gimmick. Sebelumnya masalah pribadi Raffi dan Yuni Shara yang sempat putus cinta juga menjadi ‘bahan’ di acara musik pagi tersebut. (bas) Luna Maya
Kini, Nyeri di Lutut dan di Betisnya Sudah Berkurang Hanya pijat refleksi yang dilakukan wanita 53 tahun ini untuk mengatasi nyeri sendi di lutut dan di betisnya. Sudah berapa lama ibu tiga anak ini merasakannya? “Sejak satu setengah tahun lalu,” jawabnya, 5 Juli 2012 lalu. Sayang, ibu rumah tangga ini tak menyebutkan alasannya, kenapa ia tak ke dokter. Yang dilakukan wanita bernama Asnawati ini, selain pijat refleksi itu, adalah minum obat-obat herbal. Apa yang dirasakannya? “Keluhan-keluhan itu terasa berkurang,” ungkap warga Rumah Susun Blok 49, Kelurahan
Baca manggis di Hal 7
Buhari No 1, Nur Alam No 2, Ridwan BAE No 3 Kendari,KP Asas kolektif kolegial yang dianut KPU dalam pengambilan keputusan kembali terabaikan. Kondisi ini terjadi saat KPU Sultra menggelar pencabutan nomor urut bagi pasangan calon di salah satu hotel. Tiga komisioner merekomendasikan 4 calon untuk pencabutan nomor urut. Namun dua bertahan dengan kondisi 3 calon. Nah, karena alot, pleno pun ditunda. Sempat molor dari jadwal rapat pleno pukul 14.00 Wita. Tidak beberapa lama, pleno pencabutan nomor urut pun dilakukan dengan Ketua KPU Sultra, Masudi sebagai pemimpin rapat. Sebelum membacakan berita acara, calon gubernur (Cagub) Sultra, Ridwan BAE mempertanyakan dua undangan yang diterima. Satu ditanda tangani Mas’udi dan La Ode Ardin. Hal ini juga direspon Ali Mazi. Bukannya menjawab, Mas’udi kembali menjelaskan ihwal pleno penetapan calon tanggal 12 Oktober 2012 bahwa ada dua berita acara yaitu versi dirinya dan Bosman yangmeloloskan tiga pasangan calon serta versi Eka Suaib, Abd Syahir dan La Ode Ardin. Sontak hal ini membuat geram Ridwan BAE dan Ali Mazi. Mereka kemudian meminta pandangan Panwaslukada Sultra dan dijawab Pokja Pengawasan, La Ode Darmono. “Sepanjang pengetahuan kami, jika tidak tercapai musyawarah maka kembali ke voting (suara terbanyak). Jika dihadiri seluruh komisoner maka yang sah adalah suara terbanyak,” ungkap Darmono. Mendengar hal itu Ridwan BAE memberikan saran sebaiknya Ketua KPU Sultra memberikan langsung undangan yang ditanda tanganinya kepada pasangan Ali Mazi dan menskorsing rapat pleno untuk membuat undangan tersebut. Saran itu diterima Mas’udi dan menskor rapat selama 15 menit. Setelah skorsing
Mas’udi Coret ali Mazi rapat dicabut bukannnya menetapkan empat calon untu mencabut nomor urut, Mas’udi kembali mengatakan meminta maaf kepada pasangan Ali Mazi-Bisman karena hanya tiga pasangan calon yang diundang. Keputusan yang diambil Mas’udi mendapt respon keras dari Ali Mazi, dan mempertakan sikap plin plan Mas’udi, serta menjelaskan hal-hal apa yang tidak dipenuhinya sehingga tiba-tiba digugurkan. Padahal dirinya sudah mengantongi berita acara tanggal 1 Oktober bahwa empat pasangan calon yang lolos, denga dirinya harus mengganti wakil serta tanggal 12 Oktober yang meloloskan dirinya
yang ditanda tangani tiga komisioner. “Tolong Pak ketua menunjukan kepada kami berita acara yang ditanda tangani dua komisioner,” sambil memperlihatkan berita acara pleno tanggal 1 Oktober dan 12 Oktober. Cagub Nur Alam, akhirnya angkat suara dan mengatakan sebaiknya rapat kembali diskorsing untuk menyatukan kesepakatan komisioner, apalagi telah tiba waktu salat Magrib. Rapat akhirnya diskorsing untuk kedua kalinya hingga pukul 20.00 Wita. Di sela-sela skorsing Ali Mazi tibatiba memperlihatkan kepada wartawan empat bola pingpong yang terdapat di dalam wadah pencabutan nomor urut,
sambil mengatakan ini sebagai bukti bahwa sebenarnya ada empat pasangan yang akan mencabut nomor urut. Niatnya utuk mengamankan bola-bola itu sebagai bukti tidak terlaksana karena dimintapihakKPUuntukdiserahkankeaparat keamanan saja. Sekitar pukul 20.30 Wita, rapat pleno kembali dibuka dan tampak aparat keamanan sudah mulai melakukan penjagaan ketat di dalam aula, apalagi jumlah simpatisan dan tim sukses semakin banyak yang masuk karena tidak terawasi dengan ketat.
Baca corEt di Hal 7
“Berdosa Kau Mas’udi, Kualat. Kau Hancurkan Saya” Ali Mazi Berlinang Air Mata di Arena Pleno KPU aLi Mazi adalah salah satu orang berjasa dalam kemajuan pembangunan di Sultra. Dia adalah mantan gubernur periode 2002-2007. Namun tat kala Ali Mazi berniat kembali maju sebagai calon gubernur, beragam rintangan yang dia dapat. Seperti ketika pleno pencabutan nomor urut, Ali Mazi dianggap tidak lolos, sehingga dia tidak disiapkan kursi oleh panitia. Kursi pun siap setelah melalui perdebatan. Ali Mazi versi 3 komisioner ( Eka Suaib, La Ode Ardin dan Sahir) dianggap lolos. Sedangkan versi Bosman dengan Masudi tidak lolos. Tatkalaketikapencabutannomorurutdigelar, pengacara Jakarta itu dicoret. Sebagai warga negara, Ali Mazi ingin menegakan aturan dan memperjuangkanhaknya,namuniamerasaterzolimiolehKetuaKPUSultra,Masudi.Pasalnya, KPU dalam menjalankan tahapan Pilgub, tidak pernahmenyampaikanjikasyaratpencalonannya tidak memenuhi syarat. Akibatnya, Ali Mazi menyumpah dan mengutuk Masudi, karena mengambil keputusan semena-mena tanpa berpodemon pada aturan yang jelas. “Kau kwalat, kau berdosa, kau terkutuk Masudi.Kautelahhancurkansayamilyaran.Biar dibunuh di tempat ini, saya tidak akan keluar,” sesal Ali Mazi, saat menghentikan Masudi yang terus membacakan draf penetapan tiga Cagub Sultra tepat pukul 22.15 Wita. Sebelum kata sumpah yang dilontarkan Ali Mazi,dia sempatdimintakeluarolehKetuaKPU,
“Jangan menggunakan jabatanmu untuk mengambil keputusan yang salah. Apa dasarmu, tidak meluluskan saya. Pernakah kamu memberitahu saya kalau dukungan partai kami tidak cukup” Ali Mazi, Mantan Gubernur Sultra
Masudi karena telah berusaha membatalkan plenomencabutannomorurut.Terhitungtujuh kali Ali Mazi memperlihatkan berita acara pada ketua KPU, Masudi tentang penetapan Cagub Sultrapada12oktober2012yangditandatangani tiga komisioner KPU yakni Eka Suaib, Sahir dan La Ode Ardin. Sehingga, secara hukum Ali Mazi menilai lolos menjadi Cagub, karena telah disetujui tiga anggota KPU. “Jangan menggunakan jabatanmu untuk mengambilkeputusanyangsalah.Apadasarmu, tidak meluluskan saya. Pernakah kamu (Masudi) memberitahu saya kalau dukungan partai kami tidak cukup? Coba jawab itu dan tunjukan manabuktinya?”tanyaAliMazi,berulang-ulang pada Masudi.
Mas’udi Siap Disumpah Pocong Ketua KPU tidak mau menjadi biang kerok semua persoalan di KPU Sultra. Ia pun berani disumpah pocong terkait keputusannya yang dianggap benar. “Saya siap sumpah pocong. Kami sudahmenetapkan12Oktoberbahwa tigapasangancalonyanglulus(Buhari Matta-Amirul,NurAlam-SalehLasata dan Ridwan Bae-Haerul Saleh). Ali Mazi-Bisman Saranani tidak cukup 15 persen atau hanya 14,7 persen dukungan partainya,” tegas Masudi dalam rapat pleno pencabutan nomor urut. Namun belum selesai berbicara, ia n langsung disambut teriakansebagiantamuundangan,karenatidak menunjukan bukti dokumen apapaun. Keputusannya,selainberdasarkankesepatakan dalamhasilplenoKPU,Masudijugaberdalihtelah melakukankomunikasidankoordinasipadaKPU
pusat bahwa Ali Mazi memang tidak memenuhi syarat dan cawagubnya cacat hukum. Namun, pernyataan itu tidak dibenarkan dan dibatah keras Oleh dua komisioner KPU lainnya, Eka Suaib dan Sahir. Menurut mereka konsultasi tersebut dihadiri semua anggota KPU dan hasilnya, KPU pusat tidak memberikan petunjuk dan jawaban apapun terhadap masalah itu. “Apa yang dikatakan Masudi itu bohong dan rekayasa,” ungkap Sahir sambil keluar dari tempat pleno. Namun, Masudi tetap pada pendiriannya. Anehnya, saat Ali Mazi meminta rekomendasi/keputusan yang dikeluarkanKPUpusatterhadapdirinya,Masudi tidak juga menunjukan bukti apa-apa. BerbagaipenjelasandisampaikanMasuditer-
Baca disumpaH di Hal 7
Masuditerusmelanjutkanplenodengan membacakan surat keputusan. Akibatnya, Ali Mazi mengambil microfone (pengeras suara) yang digunakan Masudi dan menyimpannya di bawa meja. Kapolres Kota Kendari, AKBP Yuyun Yudhantara bersama personilnyalangsungmenghalangiAliMazi. Saat sekretaris KPU, La Ode Andi Pili ingin mengambil microfone untuk diberikan kembali pada ketua KPU, Ali Mazi mengatakan “Kau diam saja Pili, jangan banyak urusanmu,” katanya. Ali Mazi pun sudah sulit menghentikan Masudi, karena pengamanan polisi sudah begitu ketat dengan. Pendukung Ali Mazi pun seratak meneriakan “Tangkap ketua KPU, karena telah melanggar aturan,” namun tidak terhirau. Bukan hanya Ali Mazi yang berjuang meghentikan Masudi, Namun Bisman Saranani juga tiga kali mencoba membatu naik kedepan untuk melakukan komunikasi dengan Masudi, tapitidakdiindahkan.Bosmanyangduduk di samping kanan Masudi, satu katapun tidak mengelurkan komentar apapaun. Pukul 22.45 Wita, Ali Mazi meninggalkan tempatbersamarombongannya.Saatdikejar wartawan dia tidak memberikan komentar. PROSeS HuKuM TimpengacarapasanganAliMazi-Bisman Saranani manegaskan hak-hak poltik Ali Mazi-Bisman Saranani telah dirampas KPU Sultra pada rapat pleno pencabutannomorurut,sekaligustermasukpenzoliman serta pencideraan nilai demokrasi
karena KPU Sultra telah melanggar Peraturan KPU (PKPU) No 13 Tahun 2010 serta UU No 12 tentang Pemilu. Menjadi tidak sah pelaksanaan tahapan. “Kejadian tadi malam telah saya laporkan ke Panwaslukada Sultra, karena secara kronolis pasangan Ali Mazi-Bisman Saranani sah sebagai calon karena pada saat penetapan daftar pemilih tetap (DPT) kami diundang sebagai tim kampanye calon. Selain itu tanggal 1 Oktober 2012 KPU Sultra telah melakukan verifikasi di DPP partai masing-masing dan itu dinyatakan sah, sehingga ditetapkan empat calon yang dinyatakan lolos, sedangkan dua lainnya yaitu Ld Asis dan Sabaruddin Labambatidaklolos,”ungkapTimAdvokasi Pasangan Ali Mazi-Bisman Saranani,” LM BariundidampingiAbuHanifadanLaOde Songko Panatagama. Setelah itu, tanggal 12 Oktober KPU Sultrajugasudahrapatinternaldanterjadidua versi calon gubernur (Cagub) yaitu versi Ketua KPU dan Bosman yang melahirkan tiga pasang calon serta versi Eka Suaib, Abd Syahir dan La Ode Ardin yang melahirkan empat pasang calon. “Merujuk dua versi itu, dalam PKPU No 13 Tahun 2010 jelas disebutkan jika terjadi silangpendapatdiantarakomisionermaka dilakukan voting (suara terbanyak), sehingga yang harus ditetapkan yaitu empat pasang calon, yang mana itu tidak dilaku-
Baca bErdosa di Hal 7
79 JCH Muna Tetap Bugar Kendari, KP Jamaah calon haji (JCH) asal kabupaten Muna yang tergabung dalam kloter 26 dikabarkan masih dalam kondisi yang bugar, gesit dan sehat walafiat dalam menjalankan ibadah haji. Mereka tidak terkendala dengan persoalan kesehatan fisik dan psikis selama sepekan berada di Mekkah. Ketua Rombongan JCH Muna, Takari mengabarkan, 79 JCH asal Muna dan seluruh JCH Kloter 26 telah melaksanakan umroh.BerbagaikegiatantelahdilaksanLaporan Takari, Ketua Rombongan JCH Muna dari MEkkah
akan selama keberadaannya di Arab Saudi. “Sejak kedatangan di Jeddah, 9 September lalu, kamilangsungberpakaianihram(mikat). Lalu berniat sebelum berangkat ke Mekkah.SetibanyadiMekkah,kamilangsung melaksanakan tawaf kudum atau tawaf selamat datang, sa’i dan terakhir tahalul. Kinitinggalmelaksanakanibadahlainnya sambil menunggu pemberangkatan ke Arafah melaksanakan wukuf, 25 September mendatang,” terang Takari saat dihubungi telepon selularnya. JCH asal Muna selama ini menempati hotel di wilayah Bakhutmah maktab 52
Baca jcH di Hal 7
2
Senin, 15 Oktober 2012
Rektor: Pelapor Tidak Paham UU Kendari,KP Rektor Universitas Haluoleo (Unhalu), Prof.Dr.Ir.H.Usman Rianse,MS menolak disebut telah melanggar disiplin PNS dan UU Nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah. Pernyataannya soal mendukung salah satu calon gubernur itu dikatakan bukan dalam kapasitas sebagai rektor, tapi sebagai Dewan Penasehat organisasi kemasyarakatan KKWUNA. “Prof Usman Rianse diundang untuk menghadiri acara silaturahmi Kerukunan Keluarga Wuna (KK-WUNA) dalam statusnya sebagai Dewan Penasehat organisasi kemasyarakatan KK-WUNA. Dengan demikian maka apapun yang dibahasakan olehnya dalam kegiatan tersebut, kapasitasnya sebagai Dewan Penasehat KK-WUNA bukan dalam kapasitasnya sebagai PNS dan bukan pula dalam kapasitasnya sebagai Rektor Unhalu,” tegas Salimin Ketua Pusat Studi HAM dan Ketahanan Nasional Unhalu, Ia menganggap pelaporan tersebut sangat keliru dan terkesan bersangkutan belum memahami perundang-undangan, sehingga perlu diluruskan. Mestinya, dalam mencermati aktivitas seseorang, baik pejabat maupun PNS harus dilihat dalam kapasitas sebagai apa dia berbicara. Apakah sebagai PNS atau kapasitas sebagai pribadi dan anggota masyarakat biasa. Ini yang
perlu kami tekankan untuk dicermati pelapor,” kata Salimin dalam siaran persnya. Mengapa harus dicermati, kata Salimin karena hingga saat ini Rektor Unhalu tidak pernah diundang oleh siapapun untuk menghadiri acara yang terkait dengan kampanye, atau acara politik lainnya yang terkait dengan pemilihan gubernur Sultra. Salimin juga membandingkan apa yang dilakukan oleh Prof.Dr.Ir.H.Usman Rianse ini, sama seperti yang dilakukan oleh H. Nur Alam, SE ketika pemilihan Rektor Unhalu beberapa waktu yang lalu. Nur Alam dalam kapasitasnya sebagai masyarakat biasa (pribadi) mendukung kuat dan bahkan sampai menghadap Dirjend DIKTI untuk memenangkan Prof.Dr.H.Darwis “Hal ini kami anggap biasa saja dan jajaran civitas akademika Unhalu tidak pernah mempermasalahkan Nur Alam atas keterlibatannya dalam pemilihan rektor Unhalu karena disadari sepenuhnya bahwa hal itu dilakukan dalam kapasitasnya sebagai warga masyarakat, bukan sebagai gubernur Sultra. Mengapa ? Karena posisi Nur Alam sebagai gubernur harus ne-
tral dalam pemilihan rektor yang harus memayungi semua warganya secara independen, apalagi gubernur adalah Ketua Dewan Penyantun Unhalu,” ujarnya. Oleh karena itu, perlu dipahami bahwa Rektor Unhalu tidak pernah menyampaikan pidato politik yang terkait dengan dukung-mendukung dalam pemilihan gubernur sultra. Selain itu,Pelapor (Setiawan) perlu ketahui bahwa sampai hari Kamis 11 Oktober 2012 lalu belum ada pasangan calon gubernur / calon wakil gubernur Sulawesi Tenggara. Yang ada baru sebatas bakal calon. Sehingga pasal yang dilaporkan tidak relevan. (p6)
DPR Ancam Interpelasi Jakarta,KP Politisi Golkar Bambang Soesatyo, menegaskan, DPR tidak tertutup kemungkinan akan menggunakan hak interpleasinya jika Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono tidak segera mengerem obral grasi kepada terpidana narkoba hanya karena alasan kemanusiaan. Ia menegaskan, presiden mestinya lebih peduli pada kerusakan dahsyat akibat penyalahgunaan narkoba di tengah masyarakat. “Justru atas nama kepentingan kemanusiaan lah para penjahat narkoba harus diganjar hukuman maksimal,” kata Bambang, Minggu (14/10). Anggota Komisi III DPR itu berharap Presiden bisa memaknai data tentang jumlah korban meninggal dunia akibat mengonsumsi narkoba di Indonesia yang tahun ini sudah mencapai rata-rata 50 orang per hari. Menurutnya, data resmi menyebutkan jumlah pengguna narkoba di Indonesia pada 2012 ini sekitar 5 juta orang, terbanyak pada usia 20 - 34 tahun. “Menurut survei BNN, prevalensi penyalahgunaan narkoba di lingkungan pelajar mencapai 4,7 persen dari jumlah pelajar/maha-
siswa atau sekitar 921.695 orang,” kata dia. Ia menambahkan, tentu saja publik kecewa ketika menyimak berita tentang grasi untuk terpidana narkoba Deni Setia Maharwan alias Rafi dan Merika Pranola alias Ola. “Tidak berlebihan jika Presiden terkesan sedang obral grasi,” jelasnya. Sebab sebelumnya, kata dia, Presiden juga memberi grasi untuk terpidana narkoba Schapelle Leigh Corby asal Australia, serta grasi untuk terpidana kasus narkoba warga negara Jerman Franz Grobmann. “Wajar jika publik memertanyakan arah kebijakan negara memerangi kejahatan narkoba,” katanya. Apalagi, sambung dia, baru-baru ini MA juga menganulir hukuman mati atas pemilik pabrik ekstasi di Surabaya, Hanky Gunawan, dan pemilik 5,8 kilogram heroin, Hillary K Chimezie, yang berasal dari Nigeria. “Fakta tentang obral grasi terhadap terpidana narkoba ini akan dimaknai sebagai perubahan sikap pemerintah yang tidak lagi militan dalam perang melawan kejahatan narkoba di tanah air,” pungkasnya. (boy/gir/jpnn)
Ketua DPRD Maju Pilbup Konawe Unaaha, KP Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Konawe, Kery Saiful Konggoasa tidak perlu mengeluarkan energi banyak untuk merampungkan dukungannya. Sebab partai pendukung yang digunakan sudah mencukupi jumlah persentase. “Jadi untuk sementara waktu parpol pendukung kami baru PAN, yang kebetulan memiliki 5 kursi di DPRD Konawe. Dengan begitu suda mencukupi persentasi dukungan. Tapi tidak menutup kemungkinan akan bertambah partai pendukung. Nanti kita lihat saja,”tukas Kery kemarin. ketua DPRD Konawe ini menggandeng pasangan dari birokrasi. Dia adalah Parinringi yang sementara menjabat sebagai kabag pembangunan di Setkab Konawe. Panriring juga dikenal aktif disejumlah organisasi kemasyarakatan, misalnya Ketua DPK KNPI Konawe. Kery bersama sekretarisnya PAN, Gusli Topan Sabara mendaftarkan PAN sebagai pengusungnya di KPU Konawe, Sabtu (13/10) lalu. “Ini yang baru saya daftar PAN saja. Adapun itu nanti adalah partai-partai pendukung,”katanya. Ia berharap balon yang masuk dalam Pilbup untuk berkompetisi sehat. Sebab yang maju adalah semua kader Konawe. (din)
3
Kendari Pos | Senin, 15 Oktober 2012
CitraLand Siap Luncurkan Cluster Baru Harga Rumah Dibawah Rp 1 M Kendari, KP Citraland Kendari terus berinovasi menghadirkan suasana baru. Perumahan yang terletak dikawasan segitiga emas Anduonohu itu bakal membangun perumahan dengan harga terjangkau. Rencananya program ini akan terealisasi di penghujung tahun 2012. Hal tersebut diungkapkan GM Citraland Kendari, Noviliana disela-sela kegiatan Pesta Burger yang sekaligus dirangkai dengan lomba mewarnai di kompleks Perumahan Citraland Kendari, kemarin. Noviliana menegaskan bila proyek perumahan terjangkau ini, untuk menghapus image bila Citraland hanya menjual rumah mahal. “Yang jelas harganya lebih terjangkau dibanding harga sebelumnya. Cluster dengan harga terjangkau tetap berkualitas karena berada di lingkungan yang sehat dan nyaman,” terangnya yang didampingi Manager Marketing Citraland Kendari, Andi Astati Anudiah, seraya merinci bila cluster baru itu harganya dibawah Rp 1 miliar. Noviliana sempat mengurai perumahan dengan harga terjangkau ini terbatas jumlahnya. Saat ini lokasinya sudah ditentukan, dan setelah rampung akan dilaunching. ‘’Selain perumahan terjangkau, kini Citraland juga sedang menyelesaikan puluhan perumahan dan 60 ruko. Saat ini pembangunanya mendekati perampungan,’’ tambahnya. Sejak Citraland berdiri di Kendari, sebanyak 240 unit rumah sudah terjual. Dari jumlah itu, enam unit rumah dan enam unit ruko sudah diserahkan kepada pembeli. Begitu juga dengan Waterpark, ditargetkan pertengahan 2013 baru rampung. Dengan begitu warga Citraland dan masyarakat Kendari bisa menikmati sarana hiburan tersebut. Masih kata Noviliana, bila banyak pihak yang menyebutkan perumahan Citraland harga jualnya mahal,itu karena disesuaikan dengan kualitas. “Yang jelas investasi di Citraland tidak akan menyesal, karena harga jual juga tinggi,”
Suasana lomba mewarnai yang diselenggarakan managaemen Citraland Kendari, kemarin. manager Marketing, Andi Astati Anudiah (kanan) di sela-sela pengumuman pemenang lomba. jelasnya. Acara Open House yang digelar managemen Citraland Kendari dengan slogan pesta Burger diisi dengan
lomba mewarnai. Peserta kegiatan tersebut sekitar 100 anak-anak. “Selama ini yang datang ke Citraland adalah orang tua mereka, nah kami
SuliS/KP
Tampak
Pegadaian Tawarkan Program Mulia Baubau, KP PT Pegadaian (Persero) Cabang Baubau meluncurkan program baru yang diberi nama Mulia. Program tersebut memberikan kemudahan dan memfasilitasi kepemilikan emas batangan melalui penjualan logam Mulia oleh pegadaian kepada masyarakat secara tunai maupun angsuran. Kepala Cabang Pegadaian Cabang Baubau, Purwiyono SE menjelaskan program Mulia menawarkan investasi yang tidak pernah susut nilainya dalam bentuk logam emas mulia. “Produk Mulia dinamakan Mulia karena memiliki keterkaitan dengan logam mulia, yang mana kelebihannya setiap perkembangan tahun nilai emas Mulia selalu berbanding terbalik dengan biayabiaya yang ada,” jelasnya. Purwiyono mencontohkan
program Mulia dengan nilai Ongkos Naik Haji (ONH), berdasarkan surat keputusan presiden No.197 tahun 2001 biaya ONH ditetapkan sebesar Rp 22 Juta, yang jika dihitung dengan nilai emas saat itu berkisar antara 285 gram emas mulia. Pada tahun selanjutnya sesuai dengan keputusan presiden nomor 45 tanggal 26 Juni 2004 ditetapkan ONH sebesar Rp 22,998 juta dengan nilai emas setara dengan 224 gram. ‘’Lalu pada tahun 2008 sesuai surat keputusan presiden Nomor 53 ONH menjadi Rp 30,26 juta dengan nilai emas 129 gram. Begitu juga dengan ONH tahun 2012 yang mencapai Rp 30,82 juta, namun nilai emas mulia hanya setara dengan 59 gram. Ini yang menjadi kelebihan logam mulia sehingga menjadi alasan utama dapat menyimpan dan membeli emas logam
Mulia yang memiliki sertifikat 100 persen yang dikeluarkan oleh PT Antam,” terangnya. Bagi masyarakat yang hendak membeli emas logam mulia kata Purwiyono, pihaknya memberikan tawaran kemudahan. Ia merinci logam mulia bisa langsung diambil di Pegadaian Cabang Baubau, pembayarannya bisa dilakukan dengan cara diangsur hingga tiga tahun. Emas itu bersertifikat resmi, tarif kompetitif dan prosesnya sederhana dan mudah diuangkan lagi dengan cara dijual atau digadaikan. “Jika dibeli secara diangsur tentu akan memberikan keringanan kepada konsumen, tidak kalah pentingnya semakin lama nilai emas semakin meningkat diakui setara dengan emas 24 karat, itulah kelebihan menyimpan emas Mulia” tukasnya. (m4/awl)
Opini
4
Kendari Pos l Senin, 15 Oktober 2012
L Ketua Komisi ‘’mengamuk’’ di RS J Kalau bukan keluarga dirawat, dipantauji? L Polda tunggu audit BPKP J Asal jangan menunggu sampai bodoh L KPU Pecah kongsi J Integritas mereka makin meragukan
Tajuk Rencana Gelar Pilgub Sesuai Aturan KPU Sultra telah menggelar pleno penetapan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Sultra. Tiga pasang calon yang dinyatakan memenuhi persyaratan memperebutkan Sultra 1 periode 2013-2018 yakni, Buhari Matta-Amirul Tamim, Nur Alam-Saleh Lasata, dan Ridwan BAe-Haerul Saleh. Ketiga pasangan calon juga telah secara langsung melakukan pencabutan nomor urut. Dengan selesainya tahapan yang sangat menentukan pada putaran Pilgub Sultra, maka KPU Sultra akan melangkah ke tahapan berikutnya diantaranya, penyampaian visi misi di DPRD Sultra, putaran kampanye hingga kemudian menggelar hari H pemungutan suara Pilgub Sultra. Harapan agar semua tahapan dilaksanakan sesuai ketentuan perundang-undangan sangatlah besar, sehingga putaran pilgub bisa berjalan dengan aman dan lancar. Pada penentuan siapa calon yang lolos dan pencabutan nomor urut berlangsung demikian panas. Perbedaan pandang antara komisioner terkait siapa yang patut lolos dan tidak lolos tidak terelakkan, bahkan hingga pleno pencabutan nomor pun pertentangan antara komisioner masih berlangsung. Apabila kejadian tersebut terus berlanjut tentu sangat potensial mengganggu jalannya tahapan selanjutnya. Kondisi ini tentu membutuhkan kearifan untuk melaksanakan tugas berdasarkan aturan dan bukan kepentingan masing-masing pribadi komisioner. Terjadinya perpecahan di tubuh KPU Sultra tentu merupakan gambaran bahwa, ada kepentingan pribadi yang begitu dominan ketimbang mementingkan kepentingan daerah. Pasalnya, aturan terkait syarat dan lolosnya calon tentu sama, tetapi mengapa beda cara pandangnya. Tentu saja keputusan yang baik tidak bisa didasarkan bahwa, siapa yang banyak jumlahnya maka itulah yang benar, tetapi harus dikaji lebih jauh. Jangan sampai keputusan diambil oleh banyak anggota komisioner tetapi bertentangan dengan peraturan tentu hanya akan menimbulkan penyelenggaran Pilgub berlangsung cacat hukum. Oleh karena itu, kira berharap para anggota KPU Sultra bisa kosentrasi melaksanakan tugas sesuai tupoksinya yakni, menyelenggarakan tahapan Pilgub. Jangan justru penyelenggaralah yang membuat semua tahapan menjadi ribet, sehingga Pilgub menjadi berlarut-larut. Penyelenggaraan Pilgub yang berlarutlarut tentu hanya akan menguras banyak energi daerah dan rakyat. Bahkan, kalau masing-masing pihak tidak menahan diri bisa saja menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat. Tentu ada pihak yang akan merasa puas dan tidak puas pada keputusan yang dilakukan oleh KPU Sultra, tetapi semuanya harus berjalan sesuai koridor aturan yang berlaku. Kalau memang merasa dirugikan oleh keputusan KPU Sultra, maka langkah gugatan hukum dapat ditempuh. Demikian juga langkah lainnya dengan mengadukan persoalan ini ke KPU Pusat, sehingga bisa dicarikan solusi yang sekali lagi mempunyai payung hukum yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. (***)
Panggilan Mendidik M
enjadi seorang guru merupakan pekerjaan yang sangat mulia. Sebab, seorang guru yang mendidik muridnya dengan baik dan benar, serta dengan dilandasi keikhlasan hati, akan mengantarkan seorang murid menjadi baik dan benar juga. Seorang guru dikatakan berhasil, jika murid-muridnya mampu mengimplementasikan ilmunya dalam kehidupan nyata. Namun, menjadi seorang guru bukanlah pekerjaan yang mudah, karena ia adalah tauladan dan cermin bagi murid-muridnya. Dalam falsafah Jawa kata “guru” merupakan akronim dari digugu lan ditiru, maksudnya seorang guru harus dapat dipercaya dan dicontoh. Ini berarti bahwa seorang guru harus mampu menjadi panutan bagi peserta didiknya. Seorang guru akan menyandang status terhormat, yaitu sebagai pewaris para nabi, jika ia berhasil menjalankan aktivitas profetik dengan baik dan benar. Aktivitas profetik sebagaimana yang dilakukan oleh nabinabi terdahulu, yang selalu ikhlas dan gigih dalam mengajarkan ilmu kepada umatnya, serta tidak mengaharapkan imbalan berupa apapun. Oleh karena itu, seorang guru harus bisa menjadi “nabi” yang selalu siap berjuang untuk kemaslahatan umat. Jika tugas itu bisa dijalankan dengan baik, maka besar kemungkinan bangsa ini akan keluar dari keterpurukan. Harus diakui, maju atau tidaknya suatu bangsa salah satunya karena pendidikan yang maju. Seseorang guru tidak hanya harus memenuhi kapasitas keilmuawannya saja, tetapi juga mewujudkannya dalam bentuk tindakan. Sebab, jika pengetahuan itu tidak diimplementasikan, maka sama saja tidak ada fungsinya. Seperti pepatah arab mengatakan, “ilmu tanpa diamalkan seperti pohon yang tidak berbuah”. Namun, jangan sampai ilmu pengetahuan itu menjadi perusak dunia. Dengan demikian, itu semua tergantung ”pemiliknya”. Oleh karena itu, guru harus mendorong murid-muridnya untuk untuk melakukan tindakan nyata yang didasarkan kepada akhlak mulia, agar tidak digunakan dalam hal negatif. Hal ini sesuai dengan UU RI No. 14 Tahun 2005 (Tentang Guru
Oleh : Mokhamad Abdul Aziz dan Dosen), bahwa guru mempunyai tugas mendidik, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Orientasi yang Keliru Namun, dewasa ini kemulian guru terlihat mulai hilang, ketika seorang guru hanya berorientasi pada material saja. Banyak guru yang tidak mengetahui fungsinya sebagai pendidik dan pewaris para nabi. Mereka hanya menjadikan guru sebagai sebuah profesi. Parahnya lagi, para guru mengajar muridnya hanya sekedar formalitas saja. Tidak mengherankan, jika banyak murid-murid yang berperilaku jauh menyimpang dari nilai dan norma yang ada. Memang tidak mudah menjalankan peran profetik itu. Kadang, konsentrasi meraka terbelah dengan konstrentasi memenuhi kebutuhan hidup. Wajar saja, jika guru juga menginginkan hidup wajar sesuai standar manusia kebanyakan, yaitu menginginkan pemenuhan materi duniawi. Tarikan pemenehuan kebutuhan inilah yang menyebabkan guru saat ini menomorduakan tugasnya. Sebenarnya, pemerintah sudah mengantisipasi adanya penomorduaan tugas guru ini, yaitu melalui sertifikasi. Dengan sertifikasi ini, guru diharapkan bisa memenuhi kebutuhan mereka dan bisa fokus untuk mengajar anak didiknya. Selain itu, sertifikasi juga difungsikan untuk meningkatkan kualitas guru, agar mereka bisa mengajar lebih profesional. Setelah sertifikasi, status guru menjadi naik, bahkan seorang dokter bisa saja kalah secara material. Namun, usaha pemerintah ini tampaknya tidak memenuhi hasil yang diharapkan. Paradigma hedonistis dan matetialistis yang telah menjangkiti hampir sebagian besar guru menjadi
Layanan Publik
penyebabnya. Dalam pandangannya, ia selalu merasa kurang, selalu saja tidak puas dengan apa yang didapatkan. Imbalan besar yang dimaksudkan agar meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia menjadi sia-sia, karena sifat selalu merasa kurang tersebut. Orientasi utama kebanyakan guru saat ini hanya pada profesi, sehingga hanya untuk meperoleh materi saja. Padahal, peran guru jika diukur dengan materi saja tidak cukup. Guru lebih tinggi derajadnya daripada hanya sekedar diukur dengan materi. Bahkan, Plato mengatakan, mereka adalah “para pemilik warung yang menjual barang-barang ruhani”. Artinya, guru yang hanya mengharapkan materi tidak ada bedanya dengan sofi-sofis pada zaman Yunani Kuno. Para sofis itu memberikan pendidikan hanya sekedar untuk mencari materi baik berupa uang maupun barang. Perlu digaris bawahi, ajaran seseorang tidak akan bisa melakukan perbaikan jika tidak didasari dengan keikhalasan. Sebab, yang keluar dari mulutnya tidak dibarengi dengan hati nurani. Jadi, Perbaikan hanya akan bisaberhasil jika didasari dengan keikhlasan hati nurani. Agar ini tidak berlarut-larut, diperlukan adanya reorientasi penanaman paradigma bahwa menjadi guru itu adalah aktivitas profetik yang sangat mulia. Apabila, niat itu sudah benar, maka akan dengan sendirinya materi (uang) akan mengikutinya. Yang terpenting, aktivitas mendidik seorang guru haruslah dilakukan atas dasar panggilan hati, bukan karena keterpaksaan. Sistem rekruitmen guru yang selama ini tidak profesional harus segera diperbaiki. Sebab, pada kenyataan, di lapangan banyak guru yang tidak memiliki latar belakang pendidikan. Ironisnya lagi banyak dari
mereka adalah sarjana-sarjana yang tidak mendapatkan pekerjaan yang kemudian terpaksa memilih profesi guru sebagai pilihan terakhir. Meski mereka memiliki kapasitas intelektual yang memadai, tapi tidak memiliki panggilan untuk menularkan ilmunya, maka tidak akan bisa menjalankan fungsi sebagai pewaris para nabi secara optimal dan total. Oleh karena itu, perlu penataan kembali mekanisme perekrutan guru yang ada, agar mendapatkan sosok guru yang benar-benar memiliki panggilan hati, bukan karena terpaksa. Jika guru sudah memiliki panggilan hati untuk mengajarkan ilmunya, ditambah kapasitas intelaktual yang memadai, maka ia akan lebih profesional dalam mengajar. Dan akan bisa dipastikan pendidikan di Indonesia akan mengalami perubahan kearah yang lebih baik. Peran semua elemen untuk menciptakan pendidikan berkualitas sangat diperlukan, baik dari pemerintah maupun dari masyarakat kita sendiri. Semua itu akan bisa dilakukan jika didasari dengan niat yang tulus dan ikhlas. Wallahu a’lam bi al-shwab. (*) Penulis adalah Sekretaris of Center for Democracy and Religious Studies (CDRS) Semarang. Saat ini tercatat sebagai mahasiswa IAIN Walisongo Semarang.
TERIMA OPINI Redaksi Kendari Pos menerima kiriman opini disertai foto penulis. Panjang opini minimal 3 halaman kwarto, spasi 1 Opini dimaksud adalah pendapat penulis. Referensi ilmiah/buku hanya sebagai pembanding. Tulisan opini belum pernah dan tidak akan diterbitkan di media lain Boleh diantar langsung ke redaksi Kendari Pos (Graha Pena Lt.3) dalam bentuk soft copy. Boleh juga via email: nurjadin@gmail.com
bagi anda yang ingin menyampaikan kritik, saran dan masukan terkait layanan publik dapat memanfaatkan rubrik ini. Kirimkan melalui sms ke 0816246000 (berlaku tarif nomor)
Kemacetan Sering Dialami di Wuawua
Keluhkan Karaoke Tenda
085241524899 Kami masyarakat yang setiap hari melintas di depan Wuawua Jaya dari arah Pasar Baru Wuawua. Jalan tersebut sering macet. Hal ini karena banyak kendaraan pribadi di parkir dibadan jalan, tolong pihak terkait tertibkan.
095398084712 Mohon perhatian Walikota Kendari, kami warga di sekitar Kendari Beach (KB), merasa terganggu dengan keberadaan karaoke tenda di KB yang beroperasi sampai subuh. Padahal kami juga punya hak untuk beristirahat setelah seharian
Pembina : HM Alwi Hamu, PP.Bittikaka, H.Syamsu Nur • Komisaris Utama : H.Ridwan Arif • Komisaris : Jerry Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B, Purwanto Sanam • DireKtUr Utama : Milwan • DireKtUr : Haeruddin • ombUDsman : m Djufri rachim (Ketua), ariyani arifin (sekretaris), muhammad saiful, sH, mH. PemimPin reDaKsi / PenanggUngjawab : Milwan Lukman • waKil PimPinan reDaKsi : Sawaluddin Lakawa, Hasanuddin • reDaKtUr PelaKsana : La Ode Diada Nebansi • KoorDinator liPUtan : ruslan amrullah
Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semua wartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekali tanda pengenal. Untuk menghindari aksi-aksi tidak bertanggungjawab dari oknum tertentu, masyarakat yang merasa ragu atau mencurigai seseorang yang mengatasnamakan wartawan Kendari Pos segera menghubungi Kantor Redaksi Harian Kendari Pos.
reDaKtUr : Luther Bittikaka, Manan Rachman, Abdi Mahatma, Awal Nurjadin, Darwin Sihombing, Emilia Ningsih • rePorter : sulis setiarini, linri merinda, arifuddin, Ulfah sari sakti, sarfiayanti ; Koresponden : awaluddin Usa (raha-muna), syamsuddin (baubauButon), Eritman Rahmat (Kolaka-Kolaka Utara), Hasruddin Laumara (Konawe), Herman (Konsel), Nuryadi (Bombana) Arwan Mannaungeng (Jakarta) • FotograFer : Suwarjono • Design graFis : Muh Hajar Siddiq • KariKatUr : Arham Rasyid • reDaKtUr KHUsUs : la Paa, M Djufri Rachim • Sekretaris Redaksi : Ariyani Arifin • teKnologi inFormasi : Muh. Sahdar • PracetaK iKlan: Muhrisan (koordinator) • PracetaK reDaKsi : Gunawan Candra (koordinator), Yusri Zubair, Samiruddin • manager KeUangan : agus tranhadi; ass. manager KeUangan : Paulina Tambing • manager iKlan/sPonsorsHiP : Nur Syamsi Abidin • ASS. MANAGER IKLAN : Muhammad Akhbar • manager sirKUlasi : Victor Bittikaka • ASS. MANAGER SIRKULASI : Ratna Sari • manager event organizer : • manager UmUm : St.Ganefo • manager Personalia/legal : Marjani • PercetaKan : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari • Penerbit : Pt media Kita sejahtera, siUPP : sK/menpen no.191/sK/menpen, siUPP/b.i/1986/tanggal 25 juni 1986 no.131/Ditjen PPg/K/1995 tanggal 3 agustus 1995, no 42/Ditjen/PPg/K/1996 tanggal 12 april 1996, terbit sejak tanggal 6 juni 1970. • alamat reDaKsi / tata UsaHa : jl. malik raya no. 50 telP. reD. : (0401) 3126513 • FaKs. reD. : (0401) 3126512, FaKs. bisnis & KeUangan : (0401) 3123771 • e-mail : bumianoa@gmail.com (0401)-3126515, telP. iKlan : (0401)-3126110, sirkulasi : (0401)-3126515, Fax (0401)-3126512. alamat biro : baubau jl. imam bonjol no. tlp (0402)-2826129/085241854000; radar Kolaka jl. sutomo alamat agen: raha jl. lakilaponto, tlp (0403)-21538, Pomalaa jl.nusantara no. 28 tlp.(0405)-310105; Konawe (Unaaha) Halide, jl. sandela no.129 tlp.(0408)-21506; bombana (rumbia) tajudin tlp/HP:085241659216, aswin HP:085241605817. Kota Kendari : Kampung salo mintarsih, sodohoa Hamisu, tlp. 3125723, tipulu Yusuf tumora, tlp.3127924, wuawua rusli, tlp.3193008, mandonga theresia, tlp.3122393, Puwatu Usman, Tlp. 3007069, Perumnas Incang, Tlp.3192061, Anduonohu Maxi, Tlp.3125474. Bank: BRI Cabang Kendari: 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA) • alamat PerwaKilan : jakarta : mu’min rolle, Komp widuri indah, blok a1-2, jl. Palmerah barat no.353 telp (021) 5330976, Jakarta 12210 • SURABAYA : Jl. Basuki Rachmad 129 - 137, Gedung Mandiri Lantai 5/ Ruangan 501 Surabaya, Telp. (031) 5465239, Fax: (031) 5323674 • biro baUbaU-bUton-waKatobi : Syamsuddin • raDar KolaKa : – • Harga langganan : Kota Kendari dan luar Kota (sultra) rp 65.000/bulan, luar Kota rp 67.500/bulan termasuk ongkos kirim, eceran dalam Kota rp 3.500,-eksemplar-eceran Daerah rp. 3.500,-.
5
Kendari Pos | Senin, 15 Oktober 2012
Ditahan... Kapolsek Tinanggea IPTU Hanif Wacaksono membenarkan, jika salah seorang Panwas Tinanggea ditahan di Mapolsek Tinanggea. Penahanan Rustan tersebut terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan kepada warga bernama Dullah. “Kepada tersangka sudah dalam pemeriksaan intensif. Jika sudah dinyatakan lengkap berkasnya akan segera dilimpahkan di Kejaksaan untuk diproses ke pengadilan,” ujar Hanif kemarin.
Gubernur... bernur dipenghujung acara, memberikan bantuan mobil puskeswan kepada Dinas Peternakan Muna. Pengaspalan Raha-Lakapera dilaksanakan oleh PT Cendana Bajabahari, dimulai dari Oktober 2012 sampai Juni 2013 dan pengaspalannya dilakukan lima segment. Anggaran pengaspalan RahaLakapera, sumber dananya tetap berasal dari pinjaman Pusat Investasi Pemerintah (PIP), bukan dari DAU seperti yang disepakati oleh DPRD Sultra. “Sumber dana pengaspalan bersumber dari PIP, yang pada 9 Oktober telah ditandatangani pagu indikatif pinjaman,” kata Nur Alam. Kenapa menggunakan dana PIP? Kata Ketua DPW PAN Sultra itu, pembangunan menggunakan dana PIP tidak haram, karena lembaga itu adalah lembaga investasi pemerintah. Daripada meminjam di Bank, lebih baik ke PIP. Bedanya kalau meminjam di bank, harus dikembalikan. DI PIP, kasarnya tidak kembali tidak apa-apa. Karena ini lembaga pemerintah dan uangnya digunakan untuk kesejahteraan rakyat. “Kalau tidak dikembalikan, tidak mungkin Sultra mau diangkat dibawa ke Jawa, “tukasnya. Namun sesuai mekanisme dananya harus tetap dikembalikan, agar bergulir dan Provinsi lain dapat memanfaatkan. Ada alternatif lain untuk mengaspal poros Raha-Lakapera, tanpa melakukan pinjaman yaitu dengan cara menganggarkan bertahap setiap tahunnya. Namun bila diaspal bertahap, jangan sampai ketika masuk pengaspalan tahun anggaran ke dua, tahap pertama sudah rusak. Pengaspalan bertahap juga akan menyedot anggaran lebih besar, karena tidak bisa diprediksi kenaikan harga setiap tahunnya. “Lebih baik kita aspal satu kali, kita pinjam di PIP. Jangan dianggap meminjam di PIP seolah-olah uang haram. Jangan dipolemikan, kita tidak kerjakan salah. Kita kerjakan pakai dana PIP, disalahkan juga, “ujarnya. Nur Alam merasa sedih, bila DPRD dan Eksekutif mencaricari kesalahan, untuk mendapat popularitas. Dalam UU itu, DPRD dan Eksekutif adalah satu kesatuan, yang saling menguatkan. Namun Gubernur memiliki tugas tambahan, untuk mencari uang baik itu dari DAU, DAK, DBH atau dari pihak ketiga. Pengaspalan Raha-Lakapera, lanjut Ketua KONI Sultra itu, bukan karena ada moment politik. Namun sebagai Gubernur, Ia memiliki tanggung jawab untuk membangun dan memperbaiki infrastruktur, untuk mendorong perekonomian mensejahterakan masyarakat. “Kalau saya berpikir politiking, dari bulan Mei dikerjakan. Legalitas formalnya di APBD 2012 sudah ada, anggarannya dari mana terserah,” ujarnya. Namun untuk mengikuti mekanisme dan tidak ada masalah, dipastikan dulu anggarannya. “Saya ingin lebih cepat, lebih baik. Namun semua ada mekanisme dan persetujuan dari Pusat, “imbuhnya. Pasangan Saleh Lasata itu, mengungkapkan, awal menduduki jabatan Gubernur, 30 persen jalan di Sultra rusak. Setelah lima tahun, sepanjang 960 Km membangun jalan. Jalan yang belum tersentuh, akan dilanjutkan tahun depan. “Poros Raha-Tondasi, RahaBandara, akan kita bereskan tahun depan, “janjinya. Nur Alam menambahkan, program block grant desa, pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis, tidak ada yang dipolitiking. Program tersebut disiapkan oleh pasangan NUSA, untuk meningkatkan pembangunan di Sultra. Jika ada Kepala Desa yang berterimakasih atas program itu,
Penahanan atas salah satu anggota Panwas Kecamatan Tinanggea dibenarkan oleh ketuanya Dermawan Ramli, S.Sos. “Benar ada anggota Panwas yang ditahan di Polisi. Terkait hal itu, juga sudah daporkan kepada pimpinan Panwas di tingkat Kabupaten. Terkait apa ada pergantian, itu bukan kewenangan Kecamatan, melainkan di Panwas Kabupaten,” katanya singkat. Sementara itu Ketua Panwas Kabupaten Konsel Nurdin Karim yang dikonfirmasi via ponselnya tidak dapat dihubungi.
Begitu juga kepada dua anggotanya Ruslan Munier dan Wa Ode Delly tidak dapat dikonfirmasi terkait adanya anggota Panwas yang di tahan. Salah satu pemerhati politik yang juga ketua LSM Clean Goverment Konsel Ardin Makati, menyangkan atas sikap Panwas yang tidak segera merespon terkait adanya penahanan salah seorang Panwas Kecamatan. “Pilgun kurang lebih 20 hari lagi, bagaimana pengawasan Pilgub bisa efektif, jika ada anggota yang ditahan. Harus Panwas Kabupaten segera
meresponnya dengan mengganti antar waktu,”ujarnya, kemarin. Menurutnya, dengan kasus hukum yang menimpa Rustan, harusnya Panwas kabupaten langsung bersikap dengan melakukan pergantian. “Tidak alasan, bahwa harus menunggu adanya proses hukum selesai. Bagaimana mau menunggu jika Pilgub tinggal tiga minggu. Sementara kan ada calon pengganti yang direkrut beberapa waktu lalu yang tidak masuk tiga besar. Ini yang harus segera disikapi,” tandasnya. (era)
adalah hal yang lumrah. La Pili, Wakil Ketua DPRD, mengungkapkan kilas balik pengaspalan Raha-Lakapera. Ditahun 2011, Eksekutif mengajukan anggaran sebesar Rp70 miliar pengaspalan poros Kendari, Konawe Utara. Pandangan dewan, mengusulkan agar jangan dulu dilakukan pengaspalan tahun 2011. “Kita mengusulkan agar semua jalan rusak di Sultra di inventarisasi. Setelah dilakukan invetarisasi, Raha-Lakapera masuk, “ujarnya. Lalu ditahun 2012, diusulkan pinjaman ke PIP sebesar Rp 170 Miliar. Dari usulan pinjaman itu, saat ini dalam proses realisasi pengaspalan RahaLakapera. Bila ada isu bahwa pemerintah tidak memperhatikan Muna, kata Politisi PKS itu, tidak benar. Selama pemerintahan NUSA, sudah dua jalan besar di Muna yang diaspal. Sebelumnya Raha-Tampo dan tahun ini menyusul RahaLakapera. LM Baharuddin, Bupati Muna, menyampaikan terimakasih kepada Gubernur yang memberikan perhatian dan merealisasikan pengas-
palan Raha-Lakapera. Jalan yang menghubungkan MunaButon-Baubau itu, selama ini menjadi isu politik. “Jalan poros ini merupakan urat nadi Muna dan juga membagi Muna menjadi dua wilayah timur dan barat, “ujarnya. Bila selama ini ada gerakan dari masyarakat, Bupati meminta Gubernur untuk memakluminya. Dikesempatan itu, Bupati mengungkapkan di Muna masih ada dua jalan strategi, yaitu jalan La Gadi-Tondasi dan Watoputeh-Konawe (Bandara). “Saya berharap bisa diakomodir dijadikan jalan strategi provinsi,” usulnya. Untuk jalan di Muna, kondisinya saat ini 70 persen rusak, secara bertahap dilakukan perbaikan. “Kita belum bisa menyentuh semua, karena anggaran kita terbatas, “timpalnya. Pasangan Ir Malik Ditu itu, berharap kemesraan antara Provinsi dan Kabupaten Muna, jangan berhenti. Sementara itu, Ir Samaruddin, Kabid Perencanaan PU Sultra menjelaskan, pengaspalan Raha-Lakapera menggunakan campuran panas aspal Buton agregat kasar (AC-BC), dengan panjang pengaspalan 18
Km terdiri dari lima segment. Segment pertama, panjang 10,5 Km dari Desa La Baha Kecamatan Watoputeh sampai Desa La Gadi Kec Lawa. Segment kedua, panjang 3,5 Km dari Desa Madampi sampai Desa Latompe Kec Lawa. Segment ketiga, panjang 1 Km dari pasar Tongkoea sampai Desa Lindo Kec Wadaga. Segmen empat, panjang 1,5 Km desa La Iba sampai mesjid Wakumoro Kec Pariga. Segmen lima panjang 1 Km dari pasar Wakuru sampai Desa Matano Oe Kec Tongkuno. “Pekerjaan dilaksanakan oleh PT Cendana Bajabahari, dimulai Oktober 2012 sampai Juni 2013. Pelaksanaan pekerjaan dapat melewati tahun anggaran berdasarkan surat Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,” ujarnya. (awn)
Digusur Tanpa Ganti Rugi 70-an Bangunan di Eks Pasar Lama Kasipute Rumbia, KP Pemilik bangunan di eks pasar Sentral Kasipute siap-siap kecewa. Tuntutan mereka untuk mendapatkan biaya ganti rugi sebelum penggusuran, tidak direspon Pemda Bombana. Hal itu tersirat saat Bupati Bombana, H Tafdil memimpin rapat bersama pemilik bangunan di gedung Dekranasda awal Oktober lalu. Saat rapat, Tafdil mengutarakan bahwa pembongkaran bangunan bisa dilakukan tanpa ada ganti rugi. Alasannya, tidak adanya regulasi yang mengaturnya. Pemkab Bombana berpedoman pada UU nomor 2 tahun 2012 tentang pedoman pengadaan Bangunan untuk kepentingan Umum dan Perpres 71 tahun 2012 tetang pengadaan fasilitas Umum. Darwis Bafadal, salah satu
Dana... selama 80 hari kerja. Sedangkan sisa dana gembira kota sebesar Rp 10 miliar kata Rahmat, dipecahkan buat beberapa item anggaran pembangunan infrastruktur lain yang tersebar di Kabupaten Bombana. Namun sumber yang dihimpun koran ini menyebutkan,
pemilik bangunan mengaku bingung dengan sikap Pemda Bombana saat ini. Betapa tidak, selama beberapa kali rapat digelar bersama pemerintah, Pemda memberikan harapan akan ada ganti rugi bangunan. Namun rapat terakhir, diputuskan tidak ada lagi ganti rugi. Sinyal Pemda untuk menggusur tanpa adanya ganti rugi, membuat Darwis dan puluhan pemilik bangunan lainnya menyambangi wakil mereka di gedung DPRD, akhir pekan kemarin. Mereka mengadukan, nasib mereka jika Pemkab tetap melakukan penggusuran tanpa ada ganti rugi. “Kalau ini dilakukan (dibongkar tanpa ganti rugi), maka itu sangat merugikan kami (pemilik bangunan),” katanya. Menurut Darwis, rencana pembongkaran bangunan di eks pasar Sentral Kasipute, sudah direncanakan sejak zaman Bupati Atikurahman. Saat itu ada kompensasi yang diberikan untuk biaya ganti rugi. Giliran Bupati Bombana saat ini,
rencana itu dilanjutkan lagi dengan tidak ada kompensasi penggantian bangunan karena terbentur aturan. “Aturan baru dari mana itu,” tanyanya? Makmur, anggota DPRD Bombana respek dengan keluhan pemilik bangunan eks pasar sentral. “Kalau keputusannya tidak ada ganti, padahal sebelumnya ada, maka ini jelas-jelas membingungkan masyarakat. Jadi harus ada solusi agar tidak merugikan warga,” katanya. Abady Makmur, ketua komisi I yang menerima keluhan puluhan pemilik bangunan itu mengatakan, dewan akan mekomendasikan kepada Pemda agar penggusuran bangunan di eks pasar sentral, tidak boleh merugikan masyarakat. Selain itu, Dia juga meminta kepada pemilik bangunan untuk memberikan data riil mengenai luas bangunan yang akan diganti rugi. “Ganti rugi harus tetap diupayakan, asalkan itu tetap berpedoman pada aturan yang ada,” ungkap Abady. (nur)
sisa dana gembira kota dalam APBD induk itu tidak semuanya digunakan buat pembangunan. Sebab Rp 5 miliar diantaranya, digunakan untuk menambah beban gaji honorer di Bombana yang semula 12 miliar lebih tibatiba membengkak menjadi Rp 18 miliar. “Kalau dana gembira kota tidak terealisasi semua, itu kar-
ena terlambatnya proses tender dan rendahnya daya serap anggaran di Pemkab Bombana selama ini. Dan parahnya, dewan yang memiliki fungsi pengawasan hanya menjadi penonton dari rendahnya daya serap anggaran di tahun 2012 ini. Ada apa dengan DPRD Bombana saat ini,” kritik Andi Mashab, aktivis kudeta. (nur)
Senin, 15 Oktober 2012
email : bumianoa@gmail.com
Gubernur Lauching Pengaspalan Raha-Lakapera sumber Dana Tetap Gunakan Pinjaman PiP
Baca Gubernur di Hal. 5
Andoolo, KP Tugas pengawasan menjelang pemilihan gubernur (Pilgub) di kecamatan Tinanggea, Kabuapaten Konawe Selatan di-
Gubernur sultra nur Alam saat launching pengaspalan Raha-lakapera kemarin.
AwAluDDin usA/KP
Dana Gembira Kota Terjun Bebas Dari Rp 17 M Jadi Rp 7 M di APBD-P Rumbia, KP Rencana Bupati Bombana, H Tafdil, membangun infrastruktur di Rumbia belum ada yang nampak. Ibukota Kabupaten Bombana itu masih tetap seperti yang dulu. Rencana membangun
Anggota Panwascam Ditahan Diduga Terlibat Kasus Penganiayaan
Raha, KP Sekian lama berpolemik, poros Raha-Lakapera akhirnya mulai dilakukan pengaspalan. Gubernur Sultra Nur Alam bersama Wakilnya Saleh Lasata, melaunching langsung pengaspalan jalan yang menyedot anggaran sebesar Rp 25 Miliar, dihadapan masyarakat Kontunaga, kemarin. Nur Alam datang dengan menggunakan helikopter, yang disambut oleh Bupati Muna LM Baharuddin. Turut dalam launching tersebut, dua wakil pimpinan DPRD La Pili dan Sabaruddin Labamba dan anggotanya Arwaha Ady Saputra. Selain lauching, Gu-
jalan dan berbagai infrastruktur di Rumbia di tahun pertama kepemimpinannya, tidak akan berjalan maksimal. Sebab, dari anggaran Rp 20 miliar yang diporsikan di APBD induk, turun menjadi Rp 7 miliar di APBDPerubahan 2012. Saat ini, anggaran Rp 7 miliar sudah ditenderkan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Bombana. Anggaran itu diporsikan buat pembangunan infrastruktur berupa pengaspalan jalan di Ibukota Bombana. “Sudah ditandatangani kontraknya, yang kerjakan PT Aroma,� kata Rahmat, pejabat pembuat komitmen, Dinas PU dan Tata Ruang akhir pekan lalu. Kepala bidang Cipta Karya ini menjelaskan, dana Rp 7 miliar
itu, pemenang tender dana gembira kota itu, akan membuat jalan sepanjang 4,9 kilometer dengan lebar bervariasi mulai 4 meter hingga 6 meter. Lokasinya tersebar dalam ibukota terutama jalanjalan penghubung (antara lorong). Sesuai kontrak jalan sepanjang itu, akan dikerjakan PT Aroma Baca Dana di Hal. 5
Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-
pastikan tidak efektif. Pasalnya salah satu anggota Panwascam Rustan S.Pi ditahan Polisi akibat keterlibatan penganiyaan kepada salah seorang warga Kelurahan Tinanggea. Meski sudah ditahan dan dalam proses pemeriksaan oleh penyidik Polsek Tinanggea, pihak Pan-
was Kabupaten yang diketua Nurdin Karim bersama anggotanya Ruslan Munier dan Wa Ode Delly belum memberikan respon, apakah akan di prose pergantian antar waktu atau tidak. Baca Ditahan di Hal. 5
7
Kendari Pos |Senin, 15 Oktober 2012
Ali Mazi Dipermalukan Coret ....... Lagi-lagi kejadian awal sebelum skorsing pertama dan kedua kembali terjadi. Kali ini Mas’udi semakin tegas mengatakan hanya tiga pasagan calon yang lolos. Ali MazidanRidwankembalimempertanyakannya tetapi Mas’udi ngotot membacakan keputusan itu. Dua komisoner lainnya Eka Suaib mengatakan ini tidak benar dan Syahir pun demikian. Syahir mengatakan keputusan sepihak ketua jelas-jelas cacat hukum. Karenatidakdiberikesempatan, keduanya memilih walk out, yang mana sebelumnya La Ode Ardin pun tidak tampak menghadiri rapat pleno. Hanya didampingi Bosman dan Sekretaris, La Ode Andi Pili, Ketua KPU Mas’udi tetap melanjutkan pembacaan keputusan hanya meloloskan tiga pasang serta aksi Ali Mazi yang mempertanyakannya serta sempat saling berebut microfone dihalangi barisan aparat keamanan. “Saya minta aparat keamanan mengeluarkan saudara Ali Mazi dari ruangan ini kalau tidak kooperatif. Tangkap Ali Mazi karena saya merasa terganggu dengan sikapnya,” tegas Mas’udi. Diajak duduk wakilnya Bisman Saranani dan Kapolresta Kendari, Yuyun Yudhantara, akhirnya Ali Mazi mau duduk tetapi sebelumnya sempat menunjuk Mas’udi sambil mengatakan berdosa kamu, kualat kamu. Apakah kamu mau mengganti kerugian materiil sayahinggaRp200miliar,keluarga dan rasamalu saya. “Pakai hati nuranimu ketika kamu mengambil keputusan, jangan bohongi kata hatimu,” geramnya. Pencabutan nomor urut berlangsung dengan terlebih dulu Ridwan BAE mengatakan apakah
sah rapat malam ini.? Mas;udi menjawab, sah. Dari hasil pencabutan nomor urut, pasangan BM-Amirul mendapat nomor urut 1, pasangan NUSA nomor urut 2 dan pasangan ArBAE nomor urut 3. Sebelum acara ditutup keempat pasangan calon saling berpelukan. Saat BM memeluk Ali Mazi, tampak ada sedikit tangis keduanya. Sebelumnya, pasangan Ali Mazi -Bisman Saranani sempat tertahan di pintu masuk. Namun setelah memperlihatkan undangan, pasangan ini pun diperbolehkan masuk. Tidak beberapa lama tampak pasangan Buhari Matta (BMAmirul), dan pada pukul 14.12 Wita giliran pasangan Ridwan BAE-Haerul Saleh (ArBAE) yang masuk ruagan disusul pasangan Nur ALam-Saleh Lasata (NUSA). Karena masih tampak padat dengan rombongan ArBAE, pasangan NUSA yang didampingi isterinya, berhenti sejenak untuk antri masuk. Sebelum memasuki ruangan,rombonganNUSAsempat diteriaki karena kebanyakan memasukan simpatisannya. Alotnya pencabutan nomor urut calon gubernur Sultra, membuat anggota komisioner KPU harus pencah. Dalam pleno tersebut, memang hanya dihadiri empat komisioner KPU yakni Masudi, Bosman Eka Suab dan Sharir, minus La Ode Ardin. Meski tak korum, Masudi yang hanya didampingi Bosman, tetap gegabah melanjutkan tahapan pencabutannomorurut.Sebelum penetapan, Eka Suaib mengingatkan bahwa masing-masing komisioner mempunyai hak dan suara yang sama dalam pengambilan keputusan. Namun, Masudi tetap menggunakan kekuatannya sebagai Ketua KPU. “Masudijanganarogandanoto-
riter tidak menghargai kami. Kita inimempunyaihakdankewenangan yang sama, jadi tolong kami juga didegar,” minta Eka Suaib sebelum meninggalkan tempat pleno. Namun, Masudi menilai Ali Mazi tidak cukup dukungan partainya 15 persen melainkan hanya 14,7 persen dan juga kerena calonwakilnyaBismanSaraniyang tidak mengikuti tahapan seperti pemeriksaan kesehatan. Reaksi pelaksanaa pleno pun makin memanas, keduanya yakni Eka Suaib dan Sharir meninggalkan tempat pleno dan meneriakan bahwa penetapan dan pencabutan nomor urut cacat hukum karena tidak korum. “Masudi itu tidak paham dan tidak mengerti UU. Karena memang jarang membaca. Setiap rapat selalu bertanya sama kami aturan dan UU. Buktinya, menetapkan cagub dan pencabuatan nomor urut tanpa disetujui tiga anggota KPU lainnya. Itu tidak korum, sehingga keputusannya cacat hukum,” teriak Sahir, saat meninggalkan ruangan pleno. Perlu diketahui, bahwa dalam pelaksanaan pleno KPU, minimal dihadiri empat komisioner dan sah jika disetujui tiga anggota komisioner KPU. Pleno pencabutan nomor urut yang dihelat KPU menyisakan berbagai masalah. Salah satu calon gubernur (Cagub) Ridwan BAE menganggap hasil pleno itu cacat hukum dan menyesatkan pikiran pasangan calon. Sebagai calon, ia kini jadi serba salah. Ikut keputusan, ia sadar itu keputusan keliru. Kalau tidak ikut, hak konstitusinya sebagai calon juga terancam. Ridwan melihat ada yang tidak beres dari sikap otoritas Ketua KPU, Mas’udi dalam menjalankan proses pleno. Kendati secara nyata empat
komisioner menolak sikap dan pikiran Mas’udi, tapi lelaki yang baru menjabat sejak Agustus 2011 lalu itu justru mengabaikan. Ia jalan terus. “Dari perlakuan ketua terkesan disetir, saya dapat menyatakan ada kekuatan besar yang mengendalikan sikap Mas’udi, sehingga dia monoton dengan pikirannya. Jujur kami yang melakukan pencabutan nomor urut sangat tidak ikhlas, tetapi kalau kami tidak melakukan pencabutan maka kami bisa didiskualifikasi. Selain itu pada akhirnya setelah mencabut nomor urut, kembali berpikir sejauh mana tanggung jawab Mas’udi dan empat komisioner lainnya,” kata Ridwan BAE. Atas hal itu dirinya sudah bersurat ke Panwaslukada Sultra mempertanyakan keabsahan dan legitimasi proses pleno itu, karena dengan hanya adanya satu orang komisioner menyatakan sah, bahkan komisioner lainnya, Bosman mengatakan empat yang sah menurut undang-undang (UU). Tetapi karena pasangan calon tidak didukung UU, maka tidak punya daya menentukan keputusan. “Kami sepakat pleno tidak memenuhi syarat dan cacat hukum, lantas haruskan kita berjalan di tengah-tengah mekanisme yang cacat hukum?. Kami sebagai pasangan calon bagai buah simalakama, kita tidak ikuti nanti kehilangan hak sedangkan kalau ikuti, hal itu jelas-jelas cacat hukum,” lanjutnya. Ridwan mengaku tidak sanggup melihat KPU Sultra memperlakukan Ali Mazi, apalagi pengamanan ekstra ketat. Padahal Ali Mazi tidak melakukan tindakan kekerasan. Saya berharap kejadian kemarin dapat membuat Panwaslukada Sultra bicara, begitu pula Bawaslu RI, KPU Pusat dan DKPPP (p2/fas)
Tidak Ada Hubungannya dengan Ali Mazi Nasrep ....... SK Menkumham itu keluar dengan nomor: M.HH-15.AH.11.01 tahun 2012 tentang perubahan anggaran dasar/anggaran rumah tangga, nama, lambang, logo dan tanda gambar serta susunan
pengurus. ‘’Jadi saya membantah kalau dinyatakan Partai Nasrep mengganjal Ali Mazi. Saya merasa sangat terganggu dengan adanya tudingan bahwa partai Nasrep mengganjal Ali Mazi. Bagaimanapun figur Ali Mazi adalah sahabat saya. Yang ter-
jadi adalah, adanya pelanggaran undang-undang yang dilakukan oknum di PSI. Padahal lagi seharusnya mereka tidak berhak lagi untuk memberikan dukungan,’’ kata Gunawan Yiedri. Soal dukungan partai Nasrep kepada calon tertentu, menurut Gunawanhalitumerupakansikap
politik partainya. Tetapi itu tidak ada hubungannya dengan tidak lolosnya Ali Mazi sebagai calon. Seperti dilansir Harian ini Sabtu lalu, Ketua KPU Sultra, Mas’udi, tidak lolosnya Ali Mazi, karena partai pendukung Ali Mazi tidak memenuhi persyaratan 15 persen.(han)
perlu mengimpornya dari luar negeri atau menggiling kulit manggis dulu untuk kemudian meminum airnya? Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek-apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul ekstrak kulit manggis. Namanya Garcia. Sekali lagi, nama produk itu adalah Garcia, bukan xanthone, karena xanthone adalah nama zat yang terkandung di dalamnya. Untuk konsultasi kesehatan, hubungi dokter kami pada jam
kerja di telepon bebas pulsa 08001401430 atau di e-mail purwati-s@centrin.net.id. Bila ingin mendapatkan ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi distributor kami di nomor telepon08124135934 Atau bisa juga mendapatkannya langsung di apotek-apotik di kota Anda. Kendari : Apotik Wua-wua Farma Jl. MT Haryono, Apotik Saranani Jl. Saranani, Apotik Bumi Farma Bundaran Mandonga, Apotik Zafira samping Nusamart Sebelum PLN
Wuawua, Apotik Surya Komp. Pasar Baru, Apotik Palopo Komp. Pasar Mandonga. Subdis Unaaha : Apotik Waraka 085241984014, Subdis Kolaka: 085231246853, Apotik Mekongga, Subdis Konsel: 085240687594, Subdis Baubau: Apotik Trikusuma, 0402-2821207, Raha: Apotik Binter Farma Jl. Yos Sudarso No. 39 Raha (Dpn Bank BNI Raha), Subdis Kolut: 085231246853. DICARI SUBDIS TIAP KABUPATEN. Konsultasi Bebas Pulsa Hubungi: Dr. Purwati Hp: 08001401430.
Manggis ....... 24 Ilir, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, ini. Namun, tentu wanita bernama Asnawati ini tak ingin sekadar berkurang. Maka, perempuan bernama Nyonya Asnawati ini pun mencari herbal lain. Kebetulan, ia membaca advertorial Garcia di sebuah surat kabar. Karena tertarik dengan khasiat kulit buah manggis itu, ia meminumnya dua kali sehari. Apa hasilnya? “Walaupun sudah tak serutin dulu minum Garcia, nyeri sendi itu sudah berkurang,” ungkap wanita keturunan India ini. Peningkatan sistem pertahanan tubuh itu bisa dilakukan dengan rutin mengonsumsi suplemen makanan yang kaya gizi. Apalagi kalau suplemen itu bersifat antioksidan, seperti yang terkandung dalam kulit manggis. Apa nama antoksidannya? Xanthone. Senyawa ini merupakan bahan yang sangat tinggi sifat antioksidannya. Bahkan, sejumlah penelitian membuktikan, sifat antioksidannya itu melebihi vitamin E dan vitamin C. Oleh karena itu, xanthone mampu menjadi pelindung sel pada proses oksidasi, penuaan, atau perusakan oleh radikal bebas. Senyawa itu ditemukan oleh ilmuwan Jerman pada tahun 1855. Dan ia dikenal sebagai antioksidan tingkat tinggi serta bahan aktif yang stabil, baik dalam keadaan panas maupun dalam keadaan dingin, termasuk ketika berada di dalam tubuh manusia. Penelitian membuktikan, kulit manggis mengandung antioksidan 17.000-20.000 orac per 100 ounce. Padahal, bahan lain berkadar antioksidan tinggi, seperti wortel dan jeruk, hanya 300 dan 2.400. Orac adalah singkatan dari oxygen radical absorbance capasity, yakni kemampuan antioksidan menetralkan radikal bebas penyebab penyakit. Dengan demikian, semakin rutin kita mengonsumsi xanthone itu, tentu akan semakin meningkat sistem imun kita. Bila ingin mendapatkan informasi lengkap tentang khasiat manggis tersebut, Anda bisa membacanya di buku berjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi, yang tersedia di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita
Ali Mazi Tidak Pernah Dikabari KPU Berdosa ....... kan. Lagi pula Pokja Pencalonan, Eka Suaib pun menyampaikan bahwa ini ada arus besar, ada di belakanglayaryangmeremotkedua komisioner, serta menurut Eka Suaib ada empat pasangan calon yang diundang tetapi ditahan Ketua KPU. Meskipun demikian karena tiga komisioner konsisten dengan penetapan empat pasangan calon maka mereka melakukan pleno menunjuk La Ode Ardin sebagaiketua,sehingga diundang pula Ali Mazi,” lanjutnya. Dengan adanya penetapan calon, pasangan Ali Mazi-Bisman Saranani tidak perlu diundang karena secara defakto mereka sudah termasuk pasangancalonyangsudahdiloloskantigakomisioner,apalagiundangan hanya bersifat penyampaian saja. Fakta yang terjadi pasangan Ali Mazi-Bisman Saranani masih dipertanyakan undangan, lantas di mana demokrasi yang mengedepankan hak asasi. “Di rapat pleno itu hak asasi pasangan Ali Mazi-Bisman Saranani di cabik-cabik, apakah wajar kita perlakukan mantan gubernur seperti itu? Bagaiman kalau terjadi pada mantan pemimpin daerah lainnya,” tuturnya. DosenpadasalahsatuUniversitas di Kendari ini kembali mengingat kejadian pleno pencabutan nomor urut,yangmanasebelumpencabutan,komisionerKPUSultra,Bosman sudah menyatakan sah empat pasangan calon, setelah dilakukan skorsing ada arus besar masuk, sebelumskorsingsepakatkomisioner membuatundanganbahwaAliMazi
sah. Tetapi setelah skorsing dibuka yang terjadi mengabaikan kesepakatn forum yang sudah mengakomodir pasangan Ali Mazi-Bisman Saranani. Tapi Masudi bukannya mengakomodir,dialangsungmembacakansehinggaadainterupsidari Pak Ali dan Ridwan. Karenatidaklagiadakatasepakat hinggapukul20.00Wita,yangterjadi ketuaKPUberjalanterustidakmendengar anggota lainnya. Ada apa dibalik ini?, Ini bukan main-main dan tidak gampang menentukan kepala daerah. Ini pihaknya gugat, karena dari awal pihaknya memenuhisyaratmalahandalamsurat KPU Sultra mengakui kesalahan tidak memberitahu kekurangan pasangan Ali Mazi. “Kami juga menyayangkan Panwasyangtidakbisamengambilsikap tegas, padahal kejadian ini sudah masuk pidana. Mudah-mudahan masyarakat tidak risau dengan kejadian ini karena dipertontonkan hal-hal yang tidak konstitusional, sebagaimanapernyataanPanwaslukada jika pleno malam kemarin cacat hukum karena tidak kuorum,” katanya sambil menegaskan pihaknya bukan tidak ikhlas tetapi hanyamenggugataturanmainyang tidak sesuai. Senada itu Abu Hanifa menjelaskan proses politik menyangkut penjaringan Pilgub Sultra belum selesai, bahwa penetapan calon gubernur memang telah diselesaikan tanggal 12 Oktober sehingga tadi malam (13/10) agendanya harusnya pencabutan nomor urut, tetapi kemudian KPU Sultra seolah-olah menganggap hasil pleno tanggal 12 Oktober 2012 tidak ada, karena di rapatplenopencabutannomorurut
Tahapan Pilgub Tidak Berjalan Baik Disumpah ....... hadap alasan tidak diluluskannya AliMazi.Menurutnya,jikaAliMazi tetap diluluskan sebagai calon gubernur, maka potensi pelanggaran hukum makin besar. “Coba kita bayangkan, kalau Ali Mazi kita luluskanpadahaltidakmemenuhi syarat,” katanya lagi. Panwas Lapor ke Bawaslu dan DKPP Rapatplenoterbukapengundian nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sultra 13 Oktober2012,dianggaptidaksesuai dengan pedoman berita acara penetapancalon,denganpengambilan keputusan voting. “Panwaslukada Sultra sudah
memberikan pendapat atau saran terkait dengan rapat pleno penetapan malam ini (kemarin,red). Panwas berpendapat KPU harus berpedoman pada keputusan atau berita acara pleno penetapan calon yang memenuhi syarat kuorum, yaitu kalau lima orang minimal disetujui tiga orang,” ujar La Ode Darmono. Terkait masalah tersebut, Panwas a akan merumuskan kajian, memutuskan dan menetapkan kesalahan apa yang telah dilakukan KPU. “Dalam waktu dekat, Senin kita akan melaporkan ke Bawaslu RI dan Dewan KehormatanPenyelenggaraPemilu(DKPP). Sesungguhnya apa yang sudah dilakukan KPU terkait pelaksanaan tahapanmelanggar.KPUtidaklagi
masihdiperdebatkanversitigacalon dan empat calon. “SikapKPUSultrainiakanmenjalar ke pidana karena melanggar UU No 15 tahun 2011 pasal 13, yang mana kuorumKPUminimaldihadiriempat komisionerdandisetujuiminimaltiga komisoner,sehinggakalaudikorelasikan maka seharusnya empat calon yang sah menurut hukum karena ditandatanganitigakomisioner,”jelas Abu Hanifa. Dengan dilanggarnya hal itu jelas pria berambut gondrong ini, pasangan Ali Mazi-Bisman Saranani akan melakukan tiga aspek hukum, yaitu ke pengadilan tata usaha negara (PTUN), ranah pidanakarenapelanggaranterhadap undang-undang (UU), laporan ke Panwaslukada dan mahkamah konstitusi (MK). “Materi gugatan sementara kami konsolidasikan hari ini. Sekali lagi kami tegaskan kami hanya menuntut mekanisme sesuai aturan perundang-undangan yang sah, karena ini merupakan bentuk penganiyaan terhadap rasa keadilan,” jelasnya. Tim Advokasi lainnya, La Ode Songko lebih tegas mengungkapkan pihaknya yakin Ali Mazi masih bisa berlaga di Pilgub Sultra, karena peluangnya belum habis untuk menuntut ke jalur hukum serta rapat pleno pencabutan nomor urut cacat hukum. “Apalagi Ketua KPU Sultra, Mas’udi telah digantikan La Ode Ardin, tinggal menunggu pengesahan dari KPU Pusat. Pergantian Masudi berdasarkan berita acara yang ditanda tangani tiga komisioner,” tegas La Ode Songko. (p2/ fas/nan)
berpedoman pada berita acara yang telah mereka tanda tangani,” ungkapnya. Sejak awal keputusan salah dan gegabah yang dilakukan Ketua KPU Sultra, Masudi. KPU sudah tidak menjalan aturan dengan baik dan telah melaggar aturan main Pemilukada. Menurutnya, seharusnya Masudi mempertimbangkan rekomendasi dan keputusan tiga komisioner lainnya (Eka Suaib, Sahir dan La Ode Ardin) dalam penetapkan Ali Mazi sebagai calon gubernur.Tapi ini tidak terjadi. Panwasluka menilai, tahapan pilgub tidak dijalankan dengan baik, apalagi penetapan dan pencabutan nomor urut cacat hukum kerena tidak korum. (p2/fas)
Sia-siap ke Arafah untuk Wukuf JCH ....... sektor 9. Jaraknya dari Masjidil Haram diperkirakan mencapai 2 kilometer. Jarak itulah yang ditempuh JCH asal Muna jika hendak melaksanakan ibadah di Masjidil Haram, setiap harinya.
“Dua kilometer di Makkah itu tidak terasa terlalu jauh. Soalnya, banyak jamaah sehingga rasa lelah dikesampingkan. Alhamdulillah, meskipun jaraknya kurang lebih 2 kilometerkamiharustempuhsetiap saat,namunkondisijamaahhajiKabupatenMunamasihdalamkondisi sehat wal afiat,” jelasnya.
Kloter26merupakangabungan dari 6 kabupaten/kota di Sultra yakni Kabupaten Bombana 106 orang, Kota Kendari 38 orang, Konawe99orang,Konsel35orang, Konut 13 orang dan Muna 79 orang. Mereka dilepas di Asrama Haji Sudiang sejak, 8 September 2012 lalu. (aka)
8
iklan
Kendari Pos | SENIN, 15 oktober 2012
senin, 15 OktOber 2012
Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-
Hari Ini Hearing RS Abunawas Kendari, KP Indikasi penyimpangan spesifikasi material bangunan dalam proyek pembangunan Rumah Sakit (RS) Abunawas oleh pihak kontraktor mulai menjurus pada proses hukum. Ketua DPRD Kota Kendari, Abd. Rasak bahkan memberi respon positif agar pihak kejaksaan negeri melakukan penyelidikan terhadap kerusakan sebagian kon-
struksi bangunan RS Abunawas. “ Tidak jadi masalah dan itu hal wajar. Jaksa punya kewenangan penuh untuk melakukan penyelidikan terhadap pembangunan gedung pemerintahan di Sultra, khususnya di Kendari yang terindikasi melanggar hukum. Kewenangan setiap instansi kan sudah dibagi-bagi. Jadi, kejaksaan silahkan melakukan pemeriksaan, karena itu me-
mang kewenangannya,” ungkap legislator PAN itu saat ditemui di ruang kerjanya, akhir pekan lalu. Rasak mengakui, penyebab cepatnya sebagian konstruksi RS Abunawas menjadi rusak memang karena lemahnya pengawasan Dinas PU sebagai lembaga teknis.
Baca hari ini di Hal 11
SUWaRJOnO/KenDaRI POS
Kondisi eryanto, korban penembakan di depan THm Platinum mulai membaik. Timah panas yang bersarang di paha kirinya sudah bisa dikeluarkan paramedis RS Bhayangkara, meski sebagian serpihan peluru masih tersisa.
amaL FaDLy Senga/KenDaRI POS
Pengerahan pegawai Pemprov untuk menyelesaiakan tahap akhir pembangunan RSUD baru, menuai keluhan. Padahal perampungan gedung seharusnya masih menjadi tanggung jawab kontraktor
Rekanan Proyek Disebut Salahi Kontrak Buntut Pengerahan Pegawai Tuntaskan Pengerjaan RSUD Sultra Kendari, KP Pengerahan sejumlah pegawai dalam lingkup Pemprov Sultra untuk menyelesaiakan
tahap akhir pembangunan RSUD baru, menuai keluhan sejumlah aparatur itu. Eksploitasi tenaga mereka itu menandakan Pemprov telah memberikan perlakuan istimewa terhadap pelaksana pembangunan gedung tersebut yang seharusnya menjadi tanggung jawab kontraktor. “Padahal kontraktor punya tanggungjawab hingga pengerjaan proyek tuntas baik fisik bangunan, prasarana penunjang, taman dan lain-
nya, bukannya dibebankan kepada kami. Bila belum tuntas, Pemprov harusnya bertindak tegas sebab mereka lalai melaksanakan kontrak. Anehnya, Pemprov malah mengerahkan pegawai untuk menyelesaikan pekerjaan itu,” keluh salah seorang PNS, akhir pekan lalu. Ia menambahkan, mereka sama sekali tak ke-
Area MTQ Square Dipagar Keliling
Baca reKanan di Hal 10
amaL FaDLy Senga/ KenDaRI POS
Tahun ini Pemprov memplot dana aPBD untuk proyek pembuatan pagar di sekeliling area eks mTQ Square untuk mengamankan aset yang ada
Kendari, KP Setelah sekian lama membiarkan sebagian area eks MTQ Square tanpa pagar, Pemprov lalu menganggarkan pekerjaan itu dalam APBD 2012 untuk pemagaran sisi barat (depan Kantor Walikota) zona itu. Alasannya, untuk mengamankan aset yang ada di dalam. “Dari dulu mau
POlisi Cari Penembak di dePan Platinum
Kendari, KP Kondisi Eryanto, korban penembakan memperlihatkan progres yang semakin baik. Ia sudah bisa memperlihatkan raut wajah yang tak terus meringis kesakitan setelah timah panas yang bersarang di paha kirinya bisa dikeluarkan paramedis Rumah Sakit Bhayangkara, akhir pekan lalu sekitar pukul 20.00 Wita. Memang, efek luka tembak itu masih sering dirasakan Eryanto karena belum semua serpihan peluru berhasil dikeluarkan dari tubuhnya karena sebagian sudah mendekati pembuluh darah yang jika dikeluarkan justru membahayakan korban. Endang, saudara korban yang ditemui di RS Bhayangkara sangat menyayangkan keadaan itu karena belum semua serpihan peluru berhasil dikeluarkan dari tubuh adiknya. “ Kami berharap pihak rumah sakit bisa berbuat. Saya juga minta aparat kepolisian segera mengetahui siapa pelaku penembakan setelah peluru dikeluarkan dan akan dijadikan barang bukti,” harapnya saat ditemui di Ruang Teratai RS Bhayangkara, akhir pekan lalu. Di tempat terpisah Kasatreskrim Polres Kendari, AKP Rofikoh Yunianto menuturkan, meski barang bukti proyektil telah ada, namun pelaku penembakan belum bisa langsung diketahui. Alasannya, peluru tersebut masih akan dikirim ke Laboratorium Fo-
Baca poLisi di Hal 11
Baca mtq di Hal 10
Audit Dua Proyek Belum Tuntas Pekerjaan Ruas Jalan Lepolepo-Konda dan Jembatan Bahteramas Kendari, KP Dua orderan audit proyek Pemprov kini terhambat dikerjakan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sultra. Pasalnya, ada kesimpangsiuran pemerolehan data yang akan dijadikan bahan audit. Dua pesanan yang saat ini tengah diaudit BPKP Sultra adalah pelebaran jalan poros LepolepoKonda dan tiang pancang Jembatan Bahteramas. Kepala Bidang Investigasi BPKP Sultra, Purwo Utomo mengakui kendala memperoleh data untuk audit tersebut. Hambatannya, karena BPKP harus berurusan dengan tiga wilayah, Pemprov,
Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan. “Sudah kami laporkan ke Inspektorat Sultra. Koordinasinya memang langsung ke sana, karena perintah audit memang dari atas (gubernur),” ujarnya. Untuk program pelebaran jalan Lepolepo-Konda yang diaudit adalah jumlah ganti rugi yang harus dibayarkan Pemprov ke masyarakat, termasuk besaran dana yang dipakai untuk melakukan pengaspalan. Sementara untuk proyek jembatan Bahteramas, BPKP juga tengah melakukan kajian terhadap besaran ganti rugi ke masyarakat. “Jadi di sini kami tidak mengaudit berapa uang yang akan habis terpakai dalam penyelesaian jembatan itu. Melainkan hanya untuk mengaudit ganti rugi diberikan pada masyarakat yang terkena imbas dari pembangunan jembatan tersebut,” terangnya. (p4)
KKTM Halal Bihalal Kendari, KP Kerukunan Keluarga Toraja Mamasa (KKTM) Kendari, menyelenggarakan halal bihalal dengan sorotan tema “Menjadi Perekat dan Penguat Hubungan Kekeluargaan”. Acara yang mengambil sub tema Sub tema “Hikmah Halal Bihalal, Kita Perkokoh Semangat Persaudaraan dan Silaturrahmi Demi Terwujudnya Hubungan Kekeluargaan yang Rukun dan Damai” tersebut diikuti seluruh anggota KKTM yang berjumlah kurang lebih 100 kepala keluarga atau kurang lebih 400 jiwa. Ketua Umum KKTM, Prof. Dr. Wempy Banga, M.Si menjelaskan, organisasi itu berbentuk sosial kemasyarakatan yang WemPy Banga anggotanya adalah masyarakat asal Tana Mamasa, Sulawesi Barat berdomisili di Kota Kendari dan sekitarnya. Toraja Mamasa merupakan konsep etnis Toraja yang berdiam di bagian Barat Tana Toraja. Menurutnya, setelah lahirnya Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mekar dari Sulsel, secara geografis, Toraja Mamasa berada di wilayah Sulbar. Sedangkan Toraja Timur (Tana Toraja red) berada di wilayah Provinsi Sulsel
Baca KKtm di Hal 11
Metro
10
Rekanan... beratan jika pengerahan pegawai itu untuk kegiatan bersifat sosial, seperti membersihkan rumah ibadah, panti asuhan dan kegiatan bakti lainnya. Ketua Komisi IV DPRD Sultra, Abu Bakar Lagu pun langsung bereaksi. Ia mengatakan, mengerahkan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan yang merupakan tugas kontraktor adalah sebuah kesalahan. Seharusnya, tanggungjawab pelaksana proyek setelah menyelesaikan pekerjaannya 100 persen, bahkan berlanjut beberapa waktu sebagai jaminan kualitas gedung tersebut. Jika tahapan tersebut telah dilalui barulah pengerahan pegawai dapat dilakukan, namun hanya pada persoalan kecil. Ia mengindikasikan, pengerahan pegawai untuk mengejar target segera memungsikan penggunaan RSUD tersebut. Apalagi sejumlah pelayanan yang tidak menggangu proses penanganan pasien telah berkantor di RSUD yang baru. Meskipun demikian, bukanlah sebuah pembenaran menggunakan tenaga pegawai menuntaskan tugas kontraktor. Pemprov sebaiknya mengelurkan kebijakan yang lebih populer. “Bila rekanan melanggar kontrak pengerjaan proyek, Pemprov harus tegas menindak pelaksana proyek RSUD Sultra,” tegas senator PKS tersebut. (p1)
Kendari Pos | Senin, 15 Oktober 2012
Kejar PAD, Pengawasan Minim Zona Tambang Pasir Ditertibkan Kendari, KP Mobil pengangkut timbunan yang lalu lalang dalam metro tanpa menutupi muatannya dengan terpal sesuai perintah Dinas Perhubungan (Dishub) Kota, masih saja terlihat di setiap penjuru jalan melintas dengan bebas. Akibatnya, bongkahan tanah yang tumpah membuat para pengguna jalan merasa terganggu, sehingga menimbulkan terjadinya penyakit Inpeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA). Kondisi itu disebabkan karena minimnya pengawasan pihak Dinas Perhubungan. Kondisi itu juga diakui Kepala Seksi Angkutan Darat Dishub Sultra, Darwin. “Selain memberikan dampak negatif terhadap kesehatan akibat debu dari timbunan yang jatuh di jalan, juga cukup mengganggu kebersihan dan rasa nyaman para pengendara motor. Kondisi ini memang karena kurang optimalnya pengawasan yang dilakukan petugas kami baik pada level provinsi maupun kabupaten/kota karena mayoritas petugas kita hanya mengejar PAD,” sportifnya. Selain pengawasan yang minim, kendala lainnya karena keterbatasan jumlah Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) pada Dinas Perhubungan. Sehingga, saat sopir melakukan kesalahan dalam
pemuatan, tidak semuanya bisa diberi sanksi. “PPNS kita paling banyak dua orang. Itu yang menjadi kendala ketika melakukan penyidikan. Sebenarnya kita sudah mengelurkan berbagai aturan untuk izin mobil pengangkut baik batu, pasir maupun tanah timbunan. Tapi, lagi-lagi pihak sopir tidak mengindahkan aturan tersebut,” keluhnya. Tak hanya tambang galian C yang membuat pemerintah Kota Kendari harus turun tangan melakukan penertiban. Penambangan pasir saat ini juga sudah mulai dibidik Satpol PP karena beberapa diantaranya dinilai mengganggu arus lalu lintas. Kasatpol PP Kota Kendari, Fadli Suparman yang ditemui pekan lalu mengatakan, penertiban tambang pasir bukan untuk menghentikan aktivitas para pelakunya, tapi lebih pada upaya mengatur lokasi penambangan, agar tidak mengganggu warga maupun arus lalu lintas. Ada beberapa lokasi yang dinilai perlu ditertibkan, misalnya di daerah Puwatu. “Salah satu lokasi penambangan pasir sekitar kantor Diklat Sultra kata dia, terlalu dekat dengan badan jalan, sehingga transportasi terganggu. Olehnya itu pengelola tambang pasir akan diminta agar menjauhkan lokasi usaha agar tak mengganggu lalu lintas. Termasuk penambang di sekitar Baruga. Salah satu tambang pasir di areal sungai ada yang juga terlalu dekat dengan jalan,” jelas Fadli. (p16/fya)
MTQ...
HELMIN/KENDARI POS
Wibawa petugas Dishub dipertanyakan. Sudah berulangkali mengeluarkan himbauan dan peringatan, namun nyatanya truk pengangkut timbunan tetap saja melintas di jalanan tanpa menutupi bak muatannya.
dipagar sekaligus perbaikan tugu dalam APBD Perubahan 2011, tapi waktunya sudah tidak bisa lagi untuk fisik. Jadi nanti tahun anggaran 2012 baru kita anggarkan,” kata Karo Humas Setprov, Poitu Murtopo, pekan lalu. Jika dianggarkan di APBD 2012, mengapa baru sekarang dikerjakan jelang akhir tahun ? Poitu berargumen, ada beberapa tahap yang harus dilewati sehingga tidak bisa langsung dikerjakan. Katanya setelah disetujui melalui penetapkan, baru melangkah ke pra desain, perencanaan lalu desain. Setelah itu, barulah Pemprov membuat pengumuman pelelangan via elektronik. Pada tahap itu, juga membutuhkan waktu lama hingga kemudian keluarlah pemenang kontrak, baru pelaksanaan. Ia mengaku tak mengingat nominal dana untuk proyek baru tersebut. Namun yang pasti, kontrak berakhir 31 Desember 2012. “Waktu jaman Ali Mazi (gubernur Sultra) yang di depan kantor wali kota itu belum dipagar. Jadi kalau nanti ada acara, bisa ditutup. Pintunya seperti pintu Monas yang dilipat. Pagarnya kita samakan saja supaya seragam,” ujarnya. Poitu menambahkan, volume pengerjaan saat ini telah mencapai 60 persen. Sebab, tinggal memasang pagar saja. Dalam perjalanannya, anggaran proyek itu ternyata tidak cukup, Pemprov tetap menganggarkan pembuatan pagar di APBD 2013. Sebab semua akan dipagar keliling. Mulai dari parkir utara (depan kantor kehutanan), parkir selatan (depan kopi kita) dan parkir timur (area SSDC yang dikelola polisi). “Ini untuk mengurangi akses orang masuk. Harus dirawat, supaya lampu yang harganya mahal tidak hilang dicuri orang. Nantinya sudah bisa kita nyalakan lampu hiasnya,” tandasnya. (dri)
Kendari Pos | Senin, 15 Oktober 2012
KKTM... Pada bagian lain dikatakan, Kondo Sapata’ yang digunakan sebagai nama kerukunan selama ini adalah konsep wilayah adat. Konsep tersebut tak banyak dipahami orang-orang yang minim pengetahuan sejarah, adat dan budaya masyarakat Toraja Mamasa. Dikatakan, KKTM merupakan pemekaran dari Kerukunan Keluarga Kondo Sapata’. Lahirnya KKTM diilhami keinginan luhur untuk menyegarkan kembali nilai-nilai adat dan budaya Masyarakat Toraja Mamasa. Dianggap fenomenanya sudah mulai memudar akibat kehidupan individuindividu masyarakat di perantauan akhir-akhir ini. “Contohnya, ketika adanya perbedaan pendapat di antara anggota atau pengurus kerukunan. Nilai kebersamaan yang dijunjung tinggi dalam kehidupan masyarakat Toraja Mamasa dengan sembayan “Misa’ Kada Dipotuo Pantan Kada Dipomate” (bersatu kita teguh bercerai kita runtuh), ternyata telah diremehkan individu-individu tertentu,” kata Wempy. (lut)
Metro
FSBDSI Siap Bangun 18 Ribu Rumah Kendari,KP Sekitar 18 ribu unit perumahan bagi buruh akan dibangun pada 12 kabupaten/ kota di Sultra. Setiap wilayah akan mendapatkan jatah 1500 unit secara keseluruhan. Pembangunan perumahan super murah tersebut dilakukan Federasi Serikat Buruh Demokrasi Seluruh Indonesia (FSBDSI) bekerjasama dengan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) yang peruntukannya bukan hanya bagi anggota federasi buruh, tetapi juga diperuntukan kepada masyarakat kurang mampu. Hal tersebut diungkapkan Ketua DPD FSBDSI Sultra, Ahmad, M.Si saat ditemui di kantornya, kemarin, (12/10). “Senin 15 Oktober (hari ini) kita lakukan sosialisasi
perdana yang rencana akan dihadiri utusan dari Kementerian Perumahan Rakyat, Kementerian Nakertrans serta Dirut PT. Jamsostek (Persero),” ujarnya, kemarin. Saat ini sudah dilakukan pendataan lokasi perumahan di seluruh wilayah Sultra. Untuk di Kota Kendari ada lima titik yang dipersiapkan di Kelurahan Wuawua, Puuwatu, Baruga, Poasia dan Abeli. “Untuk pembangunan perumahaan tersebut, cukup memberikan data valid dan jelas seperti luas areal tanah, sertifikat, pas foto dan materai enam ribu 8 lembar. Selain itu, tidak dipungut biaya sepersenpun pada kaum buruh karena memang tujuan kita untuk membantu masyarakat kurang mampu,” paparnya. (p16)
11
Polisi...
Hari Ini...
rensik Makassar. Setelah hasilnya keluar baru bisa diketahui jenis peluru tersebut. “Paling lama sebulan dan paling cepat sekitar seminggu. Saat ini baru dua saksi yang kami periksa untuk dimintai keterangannya. Sementara korban belum diperiksa karena kondisi fisiknya. Kita berharap pelakunya segera diketahui,” jelas Rofikoh, kemarin. Untuk diketahui, PHTT Sekretariat DPRD Wakatobi itu menjadi korban penembakan dan pengeroyokan di kompleks Tempat Hiburan Malam (THM) Diskotik dan Karaoke Platinum Jumat (12/10) lalu sekitar pukul 03.00 Wita. Polisi mengetahui kejadian ini pada saat tim patroli sedang bertugas. Masyarakat di sekitar Platinum berusaha menghentikan mobil patroli tersebut untuk mengantar korban yang dalam kondisi kritis ke rumah sakit. (p15)
DPRD yang juga sebagai lembaga pengawasan mempunyai tanggung jawab mengontrol dan mengawasi semua pembangunan gedung pemerintahan di metro ini. Meski demikian, Rasak berharap agar pihak PU serta kontraktor segera melakukan perbaikan dan pembenahan bagian konstruksi yang rusak. “Kalau ada kerusakan, apapun caranya lebih baik diperbaiki. Jadi PU sebagai lembaga teknis harus bertanggung dalam perbaikan itu, jangan sampai merugikan daerah,” katanya lagi. Soal rencana hearing DPRD bersama konsultan perencana, pengawas lapangan, kontraktor, PHO dan pihak RS Abunawas, batal dilaksanakan Jumat (12/10) lalu, karena sebagian besar anggota komisi III DPRD menjalani tugas ke luar daerah dan dijadwalkan akan dilaksanakan hari ini (15/10). (p2)
14
Kendari Pos | Senin, 15 Oktober 2012
MIN Kendari Gunakan CCTV
ist/KP
Kompetisi Gangnam Style oleh XL.
Meriah, Kompetisi Gangname Style Dance XL Kendari, KP Managemen XL Kendari, menyelenggarakan Kompetisi Gangnam Style diikuti hampir seratus siswa SMA ini berlangsung meriah. Bahkan ke depannya kompetisi ala dance Korea ini, akan menjadi agenda mingguan XL dan berlangsung di arena Car free day MTQ Kendari. Kegiatan yang diharapkan menumbuhkan kreativitas siswa SMA ini diikuti siswa SMA di Kota Kendari. Peserta tersebut pun menampilkan berbagai gaya layaknya Band PSY dari Korea. Para pelajar SMA ini juga bebas menggunakan kostum olah raga. Penilaian yang dilakukan berdasarkan kekompakan dan harmon-
isasi keserasian antara gerakan dan alunan musik khas Gangnam Style. Bahkan kegiatan ini juga diselingi dengan senam aerobik dan bisa diikuti masyarakat umum yang hadir di lokasi kala itu. Untuk sementara kegiatan ini diikuti untuk siswa SMA, ke depannya XL juga akan ikutkan siswa SMP. “Bahkan ke depan bukan hanya di Kendari, kami juga akan gelar di kabupaten lain,” terang Area Sales Manager XL wilayah Kendari sekaligus sebagai koordinator ivent, Rahmat Mansyur Hude, kemarin (14/10). Rahmat menambahkan selain mencari bakat siswa, juga media pengenalan paket baru serba seribu dari kartu perdana XL. Dengan
berbagai paket fitur murah, lebih untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat termasuk pelajar tentang pentingnya olahraga. “Lihat saja pakaian mereka yang biasa, dan suasananya santai antar peserta karena iventnya dikemas sesederhana mungkin. Masyarakat umum lain yang turut serta diawal kegiatan sebelum lomba, juga sangat antusias dan terhibur dengan kegiatan itu,” ujarnya. Diakhir acara pemenang lomba dari kelompok SMU peserta kompetisi akan mendapatkan hadiah menarik dan souvenir khusus dari XL. Masyarakat umum pun yang memiliki gerakan terbaik dalam senam aerobik juga turut mendapat kejutan. (p8)
Kendari, KP Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kendari memiliki sarana closed circuit television (CCTV). Dari 12 rombongan belajar (rombel), semua bisa dipantau alat tersebut. Selain itu, perpustakaan dan ruang guru, juga menjadi pantauan setiap saat dari ruang kepala MIN. Kepala MIN Kendari, Supriadi S.Ag.,M.Pd mengatakan, CCTV untuk alat kontrol proses belajar mengajar (PBM). Selain itu untuk mengontrol siswa, sarana, dan prasarana, seperti kondisi perpustakaan. Menurut mantan guru SMPN 9 Kendari itu, ide itu terinspirasi dari sekolah yang pernah memiliki CCTV. Lebih dari itu,merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas sekolah agar tak ketinggalan. “Madrasah seolah-olah kalah saing dengan sekolah umum. Ini ada-
wulan/kp
Kepala MIN Kendari Supriadi S.Ag.,M.A saat memantau sekolah melalui CCTV. lah sarana untuk membuat sekolah jadi unggul. Kita harus tingkatkan mulai dari sarana hingga tenaga pendidik,” katanya. Tak hanya itu, melalui CCTV tersebut, bisa meli-
hat bagaimana guru menyampaikan materi. Ketika ada guru yang kurang mampu menggunakan metode mengajar, dapat diberi bimbingan secara khusus. (m2)
Kendari Pos | Senin, 15 Oktober 2012
Kampus
FH UMK Kantongi Akreditasi B Kendari,KP Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), saat ini telah terakreditasi B dari BAN-PT. Akreditasi adalah kebutuhan masyarakat sebagai bentuk pengakuan dari masyarakat. “Kami patut berbangga, karena saat ini memiliki beberapa fakultas yang telah terakreditasi bagus.
Salah satunya Fakultas Hukum (FH) dengan akreditasi B,’’ kata Rektor UMK, Dr.Rifai Nur, M.Hum. Menurutnya, keberadaan akreditasi A atau B pada fakultas hukum, sangat penting. Biasanya diperlukan saat melamar pekerjaan. Terutama di istansi-istansi vertikal seperti kepolisian, kejaksaan, dan lembaga serupa lainnya yang san-
gat memperhatikan akreditasi perguruan tinggi. “Berbeda dengan pemerintah daerah, dalam penerimaan pegawai biasanya tidak mengharuskan pelamar untuk melampirkan akreditasi. Namun kalau kepolisian, kejaksaan, dan lainnya itu suatu keharusan untuk dilampirkan,” pungkasnya. (p6)
15
Bentuk kader Pemimpin Lewat LDK Kendari,KP Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Unhalu terus berupaya memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan karakter dan mental kepemimpinanan. Salah satu kegiatan yang dilakukan untuk menggenjot sejak (12 s.d 14) lalu, dilakukan Latihan Dasar kepemimpinan(LDK) diikuti seluruh maba fakultas tersebut. “Pematerinya kita hadirkan dari
avokat muda Sultra dari Posbakhum. Tujuannya, untuk menumbuhkan dan melatih mental kepemimpinan maba supaya bisa menghadapi tantangan yang semakin kompleks ke depan. Selain itu, kita harapkan mereka bisa mengetahui mekanisme kelembagaan di kampus,” kata Ketua BEM F-Hukum, Safrun Loga saat bertandang di Graha Pena Kendari Pos, kemarin (14/10). Selain itu katanya, lewat pelak-
sanaan LDK tersebut diperkenalkan cara membangun kebersamaan untuk mencapai tujuan bersama. Sebagai mahasiswa yang dikader menjadi seorang pemimpin, harus bisa membangun komunikasi dengan semua pihak. “Semoga kegiatan ini bisa memberi dampak positif bagi maba,” harapnya, sambil menyebut lokasi kegiatan bertempat di Duriasi, Kecamatan Wonggeduku, Kabupaten Konawe. (p6)
Wagub Harap Universitas Jadi Lokomotif Pembangunan Kendari,KP Wakil Gubernur Sultra, H.M.Saleh Lasata berharap agar universitas di Sultra, baik negeri maupun swasta bisa menjadi lokomotif utama pembangunan daerah. Output (alumni) yang dihasilkan harus mampu merespon perkembangan zaman yang semakin maju. “UMK pada khususnya dan semua universitas di Sultra pada umumnya selama ini telah memberi kontribu-
si positif bagi pembangunan daera. Utamanya pembangunan moral dan peningkatan kualitas pendidikan SDM-nya. Saya berharap tidak hanya berakhir di kegiatan. Harus terus ditingkatkan lagi,” kata Saleh Lasata saat memberikan sambutan di seminar Nasional Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah, Kamis (11/10) lalu. Untuk itu katanya, kerja sama pemerintah dengan universitas mau-
pun masyarakat harus tetap terjaga. Jika keadaan kondusif, akan ada kesempatan untuk berpikir jernih, sehingga bisa melahirkan karya-karya kreatif dalam membangun daerah. “Teruslah berusaha untuk menjadi yang terbaik, sebagaimana matahari yang terus bersinar. Semoga Sultra terus disinari dengan cahaya keberkatan,” ungkapnya sedikit puitis. (p6
16
KOMUNIKASI BISNIS
Kendari Pos SENIN, 15 OKTOBER 2012
Info Komunikasi Bisnis Hubungi: 0813 4183 3363
Telah Hadir Toko Buku Ramedia Sedia Koleksi Buku Terlengkap R A M e D I A telah lama dikenal sebagai Toko Buku dan Travel terbesar di kota Palu dan Gorontalo, dan saat membuka cabang barunya di kota Kendari, tepatnya di jalan MT Haryono 212 (50 meter setelah jembatan pasar baru). Ditempat ini, Ramedia menyiapkan ragam buku bacaan, majalah, tabloid, koran dan lain sebagainya. Untuk
buku bacaan, bebas anda pilih sesuai kebutuhan seperti; buku pelajaran SD, SMP, SMU hingga perguruan tinggi. Juga disiapkan buku paud, agama, kesehatan, politik, ekonomi, pertanian, boga, komik, sejarah, bacaan anak-anak dan umum, ATK, poster, kalender, Alquran terjemahan dan lainnya sebagainya. Untuk soal harga, Ramedia membanderol dengan harga yang sangat terjangkau untuk semua kalangan. Yang tak kalah menarik, majalah
dan tabloid berharga pulau Jawa. Dengan lokasi yang strategis, memudahkan anda menjangkau toko buku Ramedia, apalagi anda mahasiswa sekitar Kampus Unhalu dan sekitar nya. Ramedia juga melayani pemesanan tiket pesawat melalui PT Ramedia Travel yang berlokasi ditempat yang sama. Cp Ramedia: 0401 - 3368082, 082348860726. Butuh karyawati; belum Nikah, min SLTA, bisa komputer, nilai bhs Inggris dan matematika minimal 7. (adv)
LAIWOI Konsultan Desain Arsitektur dan Interior Terbaik dan Bergaransi LAIWOI ARCHINTeRIOR KeNDARI, bergerak fokus di bidang desain Interior dan Arsitektur. Melayani Pengerjaan jasa desain interior dengan tenaga profesional dan ahli yang telah melayani banyak pekerjaan di Jakarta, Surabaya, dan Kota-kota besar lainnya. Kami mengerjakan partisi, perkantoran, meja tamu, meja kerja, meja makan, kamar set, kitchen set yang bahanbahannya bermutu. Kami mengutamakan konsep desain yang nyaman da-
lam desain kami, baik dalam sistem penataan ruang, dan sirkulasi manusia. Menjaga kualitas dan sikap Profesional, kami telah langsung menyediakan tenaga kerja dari Jakarta, sehingga kami siap mengerjakan pekerjaan Desain rumah, kantor, maupun tempat kerja anda dengan tepat waktu dan dengan bahan yang kualitasnya baik sehingga kami berani memberikan GARANSI. Finishing pekerjaan dapat beragam menggunakan Wallpaper, Tacosit, HPL, dan Dico. Merk HPL juga dapat bervariasi dari Taco, Haveel, Artform, dan lain-lain sesuai konsep dan biaya anda.
Berikan yang TERBAIK dari LAIWOI untuk kenyamanan Rumah,Kantor atau Tempat Usaha Anda!! Dan setiap saat siap melayani Konsultasi Desain Arsitektur dan Pen-
Jagonya Ayam Kampung dan Bebek
gadaan Interior Anda. Hubungi : Jl. A Yani 24F Wua-Wua Kendari. (Depan Planet Elektronik) Telp : (0401)3124666, 082132921510, 081803281811 (adv)
berlaku untuk pembelian dengan nota makan ditempat). Sebagai informasi, bahwa pasca lebaran Srikandi tetap konsisten memberikan promo-promo menarik bagi pelanggannya. Selain itu, Srikandi mengajak seluruh pelanggan
untuk berkunjung meramaikan kembali tempat makan favorit yang lama tutup pasca lebaran. Srikandi juga menyediakan menu paket hemat (Pahe) seperti Pahe 1; ayam bakar/goreng + nasi + soup + tahu-tempe + lalapan + sambal + es teh dengan harga hanya Rp 20 ribu. Pahe 2; ayam kampung/ bebek goreng/bakar Rp 25 ribu, dan Pahe 3; Ikan bakar/goreng dibandrol Rp 35 ribu per paket. Bila pelanggan ingin mengganti nasi putih dengan nasi bakar cukup menambah Rp 1000/paket. RM Srikandi berlokasi di Jl MT Haryono No 102 A Wuawua, telp: 0401-3195260. Terima pesan antar minimal Rp 50 ribu (dalam kota). (adv)
Pelopor Pengobatan Mata dan Ambeien
Pengobatan India, Krishna
RABUN jauh merupakan gangguan yang dianggap wajar oleh Sebagian masyarakat. Banyak di antara kita terserang penyakit ini dan bisa ditandai dengan memakai kacamata. Beberapa penyebab mata minus adalah jarak yang terlalu dekat dalam membaca, nonton TV ataupun komputer. Selain itu, kebiasaan tidur larut malam, membaca di tempat gelap, menatap sumber cahaya secara langsung, dan kekurangan gizi. Pada umumnya penderita minus banyak memakai kacamata atau operasi lasik sebagai salah satu jalan bagi
penyembuhan. Ada juga yang menggunakan wortel sebagai obat penurun minusnya, tapi banyak di antaranya tidak mendapatkan hasil yang terbaik. Bagi Anda penderita minus, baik tua maupun muda, yang lama ataupun baru, kini tak perlu khawatir karena telah ada obat buat penyembuhan mata minus Anda. Krishna, klinik mata dari India menggunakan metode terapi dan herbal mengobati mata minus, miniplus, katarak, silinder, buta warna, dan lainnya. Krishna juga dapat mengobati ambeien seperti anus berdarah saat BAB, ada benjolan pada anus, panas dan perih saat BAB, BAB berdarah. Semua diobati tanpa operasi dan tanpa injeksi. Krishna memberi bukti bukan janji. Hati-hati penipuan yang meng-
sAAT ini Tenun Mahkota menyiapkan banyak stok varian produk-produk kain tenun dan perlengkapan lainnya dengan harga terjangkau. Selain itu, produk lain bisa jadi
yang sudah indah membingkai wajah dan tak perlu khawatir alis terhapus kena keringat atau air saat mandi. Sulam alis berbeda dengan tato alis, Sulam alis lebih aman dan alami dimana proses pengerjaannya menggunakan alat khusus sehingga hasilnya sangat halus dan tidak kaku, sedangkan tato alis selain kaku juga menggunakan pig-
kami sangat berpengalaman dan berasal dari pulau Jawa. Telp. 0401-3196666, 082191146086, 08524237143, 085342530201. (adv)
Jika anda memiliki masalah dengan seksualitas, tak perlu panik dan pesimis karena telah hadir AHLI PENGOBATAN KHUSUS PRIA yang siap mengatasi keluhan anda seperti: Mampu menambah ukuran Mr.P keras dan tahan lama, mengobati lemah syahwat, Impotensi, ejakulasi dini, dan belum punya keturunan. Selain itu menangani (menetralisir) korban suntik
silikon atau sejenisnya. Di tempat ini semua penanganan menggunakan sistem terapi tanpa efek samping dengan biaya yang terjangkau semua kalangan dengan jaminan berhasil 100%, serta lebih akurat dari pusat-pusat pengobatan yang per nah anda datangi. Segera hubungi PENGOBATAN LICHENG, di Jl. Sawerigading (Lorong Dolog) Depan Kantor Pos
Perumahan Lepo-lepo Regency
sAAT ini bisnis property di Kota Kendari kian bergeliat, ini dapat dilihat dari banyaknya pengembang yang menawarkan hunian dengan berbagai pilihan dan tawaran yang beragam sesuai keinginan konsumen. Salah satunya PT Ramada Prima Makmur (PRM) pengembang perumahan Lepo-lepo Regency yang menawarkan konsep serta harga yang
variatif dan berlokasi ditengah Kota Kendari, tepatnya dibelakang Arindo Kendari. Kehadiran Lepo-lepo Regency akan menjadi pilihan bagi masyarakat Kota Kendari sebagai hunian ekslusif dengan konsep menarik dan harga terjangkau yang dilengkapi security system dan perangkat CCTV (Closed Circuit Television) yang memberikan rasa aman dan nyaman bagi penghuni perumahan. Dengan lokasi dan kualitas bangunan yang terjamin, Lepo-lepo Regency juga berani menawarkan DP dan Bunga 0 persen. Ini masih ditambah hadiah langsung motor dan Tv Led di bulan–bulan promosi. Selain itu, untuk memudahkan informasi dan transaksi, PT PRM kini membuka kantor di jalan Malik Raya tepat didepan kantor Dinas Pertambangan Provinsi Sultra. Buruan anda menghubungi sebelum stok habis (cash dan kredit) ‘Terbaik kami berikan untuk Anda’. CP. 0401-3126031. (adv)
gandakan Krishna baik dalam bentuk sales perorangan maupun pengobatan. Klinik Krishna Jl. A Yani No. 24B (depan XL) 081269669308, 0401-3907716. (adv)
pilihan seperti kain tenun Sangia khas Kolaka, dobel tenun, tenun ekslusif, tenun Tolaki, Wakatobi, Buton, Muna, dan Bombana. Mahkota juga memiliki rangkaian motif terbaru, yaitu motif paduan antara beberapa adat. Motif ini sangat Nasional, dan sangat cocok untuk dikenakan diberbagai acara baik resmi maupun san-
tai. Modifikasi motif ini juga tersaji dalam ukuran biasa atau dobel. Dapatkan koleksikoleksi kain tenun terbaru dan berbagai macam pernakpernik dan asesoris, serta bordiran yang lagi trend dengan harga terjangkau namun berkualitas. Mahkota Tenun berlokasi di Mall Mandonga Lantai 1 Blok C nomor 32-33 Cp: 081341701901. (adv)
men warna yang berbahaya bagi tubuh. Selain itu, Salon Prima juga melayani Sulam Bibir, bibir lebih indah dan merah tanpa lipstik, sangat cocok bagi anda yang memiliki bibir hitam atau pucat bisa menggunakan jasa ini dan dapat bertahan selama tiga tahun. Salon Prima juga melayani tata rias rambut dan kecantikan. Hubungi Salon
Prima di Kompleks pasar Anduonohu Blok A No.1, Cp: 081245554942. (adv)
MI K RO D eR M AB R As I adalah alat yang sangat efektif dan cepat serta tanpa efek samping untuk mengatasi kulit kusam dan kasar, luka bekas jerawat, flek, kerutan, pori-pori besar, anti penuaan (awet muda), mengangkat sel-sel kulit mati, mengurangi kadar minyak, dan mencegah pembentukan jerawat. Selain itu, dapat memperbaiki aliran darah ferifer, merangsang pembentukan kolagen dan elastin, serta memperbaiki countour kulit sehingga kulit nampak lebih bersih dan
bercahaya. Cara kerja dari mikrodermabrasi ini adalah, mengikis lapisan terluar dari kulit (stratum corneum) sehingga kulit nampak lebih bersih dan halus, serta merangsang lapisan yang lebih dalam (stratum gernativum) sehingga dapat meningkatkan terjadinya regenerasi sel
KETGAM : Rp 48.000 isi 56ml, Rp 300.000 isi 946ml
Liquid Chlorophyll adalah minuman kesehatan (herbal drink) yang bahan utamanya adalah sari klorofil dari daun Alfalfa, suatu herbal bernilai nutrisi tinggi dengan komposisi; sari daun Alfalfa yang mengandung sodium, copper, chlorophyllin, Vitamin A, BComplex, C, E, calsium, magnesium, pospor, asam amino, alpha dan beta carotine plus UIE yang bermanfaat sebagai anti oxidant, baik untuk kesehatan mata, paru-paru, lambung,
pencernaan dan lainnya. Satu sendok Liquid Chlorophyll sama dengan 1 Kg sayur berfungsi melancarkan dan membersihkan darah dari segala bentuk racun dan zat kimia dalam tubuh, sebagai anti kanker, menjaga keseimbangan hormon dan keasaman tubuh, menghalangi pertumbuhan bakteri, mempercepat penyembuhan luka, serta meningkatkan daya serap nutrisi dan energi. Fungsi utama Liquid Chlorophyll membersihkan sistem pencernaan dan darah, mem-
bunuh bakteri, mencegah infeksi dan detoksifikasi, menyeimbangkan kadar asam dan alkali dalam tubuh, meregenerasi sel darah merah dan menstimulasi regenerasi sel. Petunjuk penggunaan; larutkan satu sendok makan dalam segelas air putih. Untuk anak-anak dibawah umur 12 tahun, cukup larutkan setengah atau satu sendok. Minum tiga gelas sehari (sebelum makan). Info produk/pemesanan/ pendaftaran member hubungi/ SMS 082113882010 atau dapatkan di Toko Beauty MT Haryono Kendari. (adv)
kulit lebih cepat. Sedangkan lapisan kulit yang lebih dalam terangsang untuk melakukan kegiatan fibroblastic, hal ini menyebabkan meningkatnya petumbuhan kalogen, menghambat penuaan, merangsang peredaran darah dan menumbuhkan kembali lapisan epidermis dan dermis. Masa therapy Mikroder mabrasi berlian dapat dilakukan seminggu sekali, sedangkan untuk perawatan cukup sekali sebulan. Segera kunjungi Al-Ishlah Oriental Medical Clinic di Jl. AH Nasution Poros Andounohu - Pasar Baru, Telp: 0401-3196576, praktek pukul 09.00 - 19.00 WITA. Buka setiap hari. Semua keluhan anda teratasi secara alami. (adv)
Sehat ala Pijat Refleksi Keluarga Telah Buka Cabang Bombana
PIjAT Refleksi (Pirleks) adalah salah satu pengobatan alternatif yang ampuh, aman, praktis, murah, dan tanpa efek samping. Selain mencegah dan menyembuhkan, juga dapat mendeteksi apakah salah satu organ kita terganggu atau masih sehat. Pengobatan ini menggunakan penekanan pada titik syaraf ditelapak kaki, tangan, badan, wajah dan kepala dengan teknik kekuatan jari-jari yang dapat memperlancar saraf tersumbat dan menormalkan peredaran darah dan fungsi organ tubuh Di kota Kendari, ada 4 cabang Pijat Refleksi yakni, di Jl. Ir Alala (By Pass) No.147 (samping dosmering teratai), di belakang Hotel Horison, di Jl Sao-Sao N0. 289 (depan BTN 1). Dan saat ini cabang baru telah beroperasi di poros A
Yani ( samping Lorong Bahagia) No. 111 A, lepolepo. Selain itu, kini Pijat Refleksi kembali membuka cabang barunya di Bombana, Jl Jend A yani Kelurahan Kasipute (depan Bank Muamalat Bombana). Bandrol pijatan mulai dari Rp 35.000 - Rp 45.000/jam. Untuk layanan pijatan panggilan rumah Rp 55.000/jam. CP: 085299674074, 085396946103. (adv/yaf)
Ayo Minum Sayur Liquid Chlorophyll Water Stick, Kian
1 Sendok = 1 Kg Sayur
Mandonga, Kendari (HP: 08114O8222). Praktek setiap hari, Minggu dan hari besar tetap buka. (adv)
Tawarkan DP dan Bunga 0 Persen
Sudah Termasuk Serum Vitamin C, Pemutih dan Masker
Layanan Prima, Sulam Alis dan Bibir ALIs merupakan bagian dari wajah yang sangat mempengaruhi ekspresi maupun kepercayaan diri seseorang dalam penampilan. Seiring perkembangan zaman, membuat alis dalam bentuk ideal dan alami bukan lagi menjadi hal yang sulit. Dengan sulam alis tidak perlu lagi membuang waktu menggunakan pensil alis. Bangun pagi dengan alis
ANDA yang ingin mendesain rumah, kantor, hotel, ruko, atau penginapan (kost-an) sangat tepat jika langsung menghubungi kami PT. SEI Kendari, spesialis desain interior dan eksterior. Jadikan kualitas pribadi anda lebih bernilai dengan penataan ruang tempat tinggal, aktifitas kerja, dan usaha anda yang elegant, indah serta nyaman. Kami siap membantu anda mengerjakan sesuai keinginan, mendesain lalu mengerjakan dari awal hingga finishing dengan harga fleksibel dan hasil yang berkualitas. Selain itu kami juga menawarkan berbagai produk-produk sofa, furniture sesuai pesanan. Sudah banyak kami kerjakan seperti; ruang meeting, kitchen set, kamar tidur, ruang keluarga, kamra anak, ruang toko, dan lainnya. Hubungi kami PT. SEI Kendari, Jl. A Yani No. 111 B Lepo-lepo Kota Kendari. Team kerja
Mikrodermabrasi Berlian Hanya Rp 100.000,-
Mahkota Tenun Semakin ‘Trendy” Pusat Tenun Terlengkap dan Bervariasi
Spesialis Desain Interior, Eksterior, Sofa dan Furniture
Pusat Pengobatan Khusus Pria
Makan di SRIKANDI Gratis Martabak Bandung PROMO gratis Martabak menjadi agenda tahunan RM Srikandi yang bercitarasa unik dan khas diantaranya; nasi bakar, aneka nasi goreng, aneka mie ayam/bebek, aneka seafood (ikan, udang, kerang, dan cumi), aneka sayuran, serta menciptakan menu eropa yang dikombinasikan dengan bumbu tradisional khas Srikandi yaitu menu steak chicken, beef dan rib`s. Promo ini berlaku untuk pembelian minimal Rp 100.000 gratis martabak spesial Bandung Bang Awal (promo
Rumah Kreatif Berkualitas di Kendari
Digemari Masyarakat Sebagai Terapi Air Minum untuk Segala Macam Penyakit WATeR sTICK telah digunakan lebih dari 38.000 orang, Water Stick diakui sebagai terapi air berteknologi Nano Jepang yang berfungsi menyembuhkan berbagai penyakit berat seperti; kencing manis (diabetes), tekanan darah tinggi, kolesterol, kanker, asam urat, batu ginjal, stroke, asma, maag, dapat mencuci darah,
membuang racun, dan mencegah kanker/tumor. UNTUK KHASIAT NYATA, gunakan Water Stick sebagai alat olahan air minum sehari-hari karena bisa merubah air minum biasa menjadi air alkalin (basa) sehingga terjaga KESEIMBANGAN ASAM BASA DALAM TUBUH. Harga Water Stick Rp 960 ribu + 1 pch Power Ring (alat terapi Mr.P) dan botol air minum. Pemasaran Villa Ibis Blok B1/5 Kendari, CP: Syaiful Tamburaka 085241673992. (adv/yaf)
Kendari Pos | Senin, 15 Oktober 2012
3 Argentina
Uruguay 0
Berkat Messi
LORENZO LOYO
MENDOZA-Masa-masa sulit Lionel Messi bersama timnas Argentinalantaran produktif di klub (Barcelona), tapi mandul di timnas tampaknya sudah mulai berlalu. Itu seiring lima gol yang telah dilesakkan Messi dalam lima matchday terakhir Argentina di kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona CONMEBOL. Dari lima gol tersebut, dua diantaranya dilesakkan ketika Argentina menjamu Uruguay pada matchday kesembilan, Sabtu pagi lalu. Dua gol Messi tercipta pada menit ke-66
kan dirinya dalam deretan top scorer bersama Gonzalo Higuain dan Luis Suarez. Ketiganya sama-sama telah mencetak enam gol. Nah, bulan madu Messi semakin indah karena dia sebentar lagi bisa menyamai rekor gol legenda sepak bola Argentina Diego Maradona. Messi telah mengoleksi 30 gol atau tertinggal empat gol dari koleksi Maradona. Messi juga masih punya peluang mengejar rekor top scorer sepanjang masa Argentina Gabriel Batistuta dengan 56 gol, mengingat usianya masih 25 tahun. “Saya selalu bahagia membela Ar-
AFP PHOTO / TOSHIFUMI KITAMURA
Dani Pedrosa sukses mengalahkan Jorge Lorenzo di sirkuit Motegi, Jepang, siang kemarin. Di lap 11, ia berhasil melewati Lorenzo di sebuah tikungan.
MOTEGI-Jorge Lorenzo agaknya tak mau ambil resiko di sirkuit Motegi, saat bertarung melawan Dani Pedrosa, dalam lanjutan seri MotoGP, siang kemarin. Sebagai pemimpin klasemen, Lorenzo bermain aman dan memilih bertahan di urutan kedua, di belakang Pembalap Honda, Dani Pedrosa yang kemudian keluar sebagai pemenang. Pedrosa, yang start di posisi kedua berhasil menjadi yang terdepan usai menorehkan catatan waktu 42 menit 31,569 detik. Sementara Lorenzo, finish kedua dengan perbedaan waktu 4,275 detik. Pertarungan sengit juga terjadi antara pembalap Gresini, Alvaro Bautista dan pembalap Tech 3, Cal Crutchlow, di mana keduanya saling berebut posisi ketiga. Namun, kesialan dialami Crutchlow yang gagal mengakhiri lomba karena kehabisan bensin. Padahal, ia hanya berjarak satu lap dengan garis finis. Pembalap Honda lainnya, Casey Stoner, yang absen pada tiga seri sebelumnya akibat cedera engkel, harus puas berada di posisi kelima dengan perbedaan waktu 20,566 detik. Sedangkan Valentino Rossi dari Ducati hanya mampu
finis ketujuh dengan perbedaan waktu 26,072 detik. Usai balapan, Pedrosa mengakui bahwa dirinya cukup mengalami kesulitan mengendalikan RC213V yang diklaimnya sangat cepat, namun masih sedikit bermasalah dengan chatter (getaran). “Saya hanya berusaha memberikan yang terbaik dan tetap dekat dengan Jorge
(Lorenzo). Setelah itu,” tutur Pedrosa di situs resmi MotoGP. Terkait perlawanan yang diberikan Lorenzo, Pedrosa mengaku sedikit kecewa. Karena menurutnya, pembalap andalan Yamaha tersebut bermain safety sehingga tak berani meladeninya hingga akhir lap. “Jorge mencoba dekat dengan saya, tapi kemudian dia memu-
tuskan untuk puas dengan posisi kedua. Setiap saya menang, dia (Lorenzo) selalu berada di urutan dua,” pungkas pembalap berjuluk Little Spaniard ini. Dalam lima seri terakhir, Pedrosa terus menunjukkan kualitasnya sebagai pembalap jempolan. Terlepas insiden nahas Baca LORENZO di Hal. 18
dan 80. Satu gol lainnya yang menggenapi kemenangan 3-0 Tango-julukan timnas Argentina disumbangkan Sergio guero (75”). Selain memantapkan posisi Argentina di puncak klasemen sementara Zona CONMEBOL, dua gol Messi sekaligus menempat-
gentina. Sekarang kami terus menang. Segalanya menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Saya juga senang karena suporter Argentina memperlakukan saya dengan Lionel Messi
Baca ARGENTINA di Hal. 18
18
Kendari Pos | Senin, 15 Oktober 2012
PSSI Sultra Siap Rombak Pengurus Kendari, KP PSSI Sultra siap melakukan prombakan kepengurusan, pasca kegagalan skuad Sultra di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau. Namun, pola penataan tersebut harus dimulai dari pusat untuk menyatukan persepsi demi nama baik persepakbolaan nasional maupun daerah dalam melakukan pembinaan terhadap atlet. “Kalau mau bagus, harus ada pembenahan organisasi mulai dari pusat hingga daerah, sebab itu sangat mengganggu peningkatan prestasi sepakbola,” ujar ketua Pengprov PSSI Sultra, Sabaruddin Labamba, kemarin. Ia menjelaskan, untuk kepengurusan daerah yang tidak maksimal dalam melaksanakan aktivitas dan berimbas pada merosot prestasi secara keseluruhan, menjadi dasar utama dilakukan pemecatan.
Lorenzo ................ yang menimpanya di San Marino, Pedrosa selalu mampu mengasapi Lorenzo dan mengakhiri balapan di podium pertama (GP Indianapolis, Brno, Aragon dan Motegi). Dengan hasil ini, Pedrosa kembali membuka peluang untuk bisa bertarung memperebutkan mahkota juara MotoGP yang belum pernah diraihnya dalam tujuh tahun kariernya di MotoGP. Saat ini, Pedrosa bercokol di posisi dua klasemen sementara dengan raihan 282 poin, atau terpaut 28 angka dari pemuncak klasemen Lorenzo (310) di sisa tiga seri balapan (Sepang, Phillip Island dan Valencia). Pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo membantah kalau ia bermain aman dan sudah puas di posisi dua, setelah disalip pem-
Sabaruddin Labamba
Klasemen Sementara 1 Jorge Lorenzo
310 poin
2 Dani Pedrosa
282 Poin
3 Casey Stoner
197 Poin
4 Andrea Dovizioso
192 Poin
5 Alvaro Bautista
144 Poin
6 Valentino Rossi
137 Poin
7 Cal Crutchlow
135 Poin
8 Stefan Bradl
125 Poin
9 Nicky Hayden
101 Poin
10 Ben Spies
88 Poin
Sabaruddin juga menyesalkan kinerja dari KONI yang tidak memberikan dukungan secara serius pada 14 cabang olahraga, apalagi Sepakbola sehingga dalam menghadapi pertandingan terkesan terjadi pembiaran yang mengakibatkan minimnya prestasi olahraga. Misalnya, peralatan, uang saku, komsumsi dan beberapa fasilitas lainnya sementara dana telah disiapkan sejak Januari 2012. “Sama sekali tidak ada peralatan, yang digunakan selama Pelatda dari KONI. Nah, itukan cabor dibiarkan saja, atau tidak ada manfaat buat atlet,”kesalnya. Wakil Ketua DPRD Sultra ini menegaskan, wajib dilakukan evaluasi dari kinerja yang telah dilakukan oleh KONI. Jika Sultra menginginkan prestasi pada PON mendatang. Dalam pola pembinaan, kepengurusan harus berjalan sesuai bidang masing-masing. Contohnya, sektor balap Honda, Dani Pedrosa pada MotoGP Jepang, siang kemarin. Menurutnya, ia telah mengerahkan segala kemampuan untuk bertarung dengan Pedrosa. Sejak posisinya direbut oleh Pedrosa pada lap ke-11, Lorenzo memang tampak kesulitan untuk kembali mengkudeta pembalap 27 tahun tersebut. Perbedaan waktu yang cukup jauh (4,275 detik) membuat beberapa pihak berpikir kalau Lorenzo tidak ingin ambil risiko. Pasalnya, finis kedua pun cukup mengamankan posisinya di puncak klasemen. “Saya sudah dalam (kecepatan) maksimum untuk terus bertarung dengannya, tapi hari ini kami menunjukkan performa berbeda di trek lurus, sedangkan dia berkendara dengan sangat baik,” ujar Lorenzo, seperti dilansir MotoGP.com, Minggu (14/10/2012). (fit/acf)
administrasi harus konsen pada tugasnya begitupun dengan bidang peningkatan prestasi dan dan bidang lainnya. Artinya, setiap pengurus KONI yang dilantik harus bekerja sesuai tupoksi jangan mencampuri urusan lainnya. “Kita tahun ini, gagal total pada semua cabor. Untung saja, Dayung masih bisa menyumbangkan emas. Kalau tidak, kita akan mengalami keterpurukan yang luar biasa,” tegasnya. B i cara soal atlet kata Sabaruddin, perlu diadakan pembinaan dan pencarian atlet usia dini yang memiliki postur ideal dan bakat dalam bermain sepakbola. Mereka harus digodok dan dipersiapkan lebih awal dari seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Sultra. Lalu diadakan beragam kompetisi daerah untuk menguji kemampuan seluruh atlet. (m1)
Argentina ............. penuh cinta,” kata Messi, seperti dikutip Reuters. Messi menilai, suporter Argentina tidak lagi menekannya seperti dulu. Berikutnya, Argentina harus melawat ke Santiago, menantang Cile pada 16 Oktober nanti. “Tidak ada kata lagi untuk mengungkapkan betapa hebat performanya (Messi). Dia unik. Saya harap kami bisa melakukannya lagi melawan Cile,” kata Aguero, rekan Messi yang bermain di Manchester City. Sementara itu, kubu Uruguay secara sportif mengakui keunggulan Argentina. Uruguay yang mengandalkan serangan balik gagal menjebol gawang Argentina yang dikawal Sergio Romero. “Saya pikir Argentina menang dengan baik. Hasilnya layak dan tidak ada yang bisa saya komplain. Kami bekerja keras dan cukup baik di pertahanan, tetapi kami sedikit melakukan kesalahan dan inilah yang terjadi,” jelas Oscar Tabarez, pelatih Uruguay, kepada FIFA. com. (ham/bas)
19
Kendari Pos |Senin, 15 Oktober 2012
Puskesmas Belum Layak Bagi BPJS JAKARTA-Proses pelaksanaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) tampaknya masih terganjal sejumlah persoalan. Salah satunya terkait layanan kesehatan bagi warga miskin yang dinilai tidak adil. Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (Sekjen PB IDI) dr Slamet Budiarto SH, MH menuturkan, pemerintah berencana mengkotakkan pelayanan warga miskin terpusat di puskesmas. “Yang disayangkan untuk orang miskin, mereka nantinya harus ditangani oleh puskesmas. Padahal, masih banyak puskesmas yang pelayanannya masih di bawah standar,” jelas Slamet di Jakarta, kemarin (11/10). Slamet menuturkan, berdasarkan penilaian yang dilakukan IDI, kualitas pelayanan Puskesmas di masih di bawah standar. Sebagai contoh, lama pemeriksaan
oleh dokter di puskesmas rata-rata hanya lima menit. Selain itu, banyak pasien yang diperiksa oleh SDM non dokter. “Menurut standar IDI, pasien harusnya diperiksa setidaknya 15 sampai 20 menit. Dan itu harus dilakukan oleh dokter, tidak bisa oleh yang selain dokter. Ironisnya itu yang terjadi di puskesmas-puskesmas. Kalau mau jadi provider BPJS, puskesmas harus bisa penuhi standar pelayanan IDI,” jelasnya. Di samping itu, lanjut dia, rencana pemerintah untuk membedakan layanan kesehatan bagi warga miskin tersebut, menyalahi Undang Undang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Dalam pasal 23 UU
SJSN menyatakan bahwa seluruh warga negara yang sakit boleh berobat ke klinik dan praktek dokter. “Tidak ada
Puskesmas disebut dalam Undang Undang tersebut,” jelasnya. Tidak hanya itu, lanjut dia,
Puskesmas juga belum memiliki ijin seperti yang termuat pada penjelasan pasal 23 UU SJSN. Dalam pasal tersebut,
Lima Kesalahan yang Bikin Mandi Hilang Manfaatnya JAKARTA-Mandi di hari Minggu itu ibarat kewajiban yang sangat berat, untuk melakukannya harus mengumpulkan dulu segenap niat dan tekad. Namun begitu dilakukan, manfaatnya bisa hilang begitu saja karena kesalahan kecil yang tidak disadari. Kesalahan-kesalahan ini sering terabaikan oleh orang awam karena memang belum banyak yang tahu. Meski begitu, beberapa penelitian awal telah menunjukkan bahwa kesalahan-kesalahan saat mandi bisa berbahaya karena bisa memicu kanker maupun infeksi serius. Memang masih akan banyak penelitian lanjutan, namun ada baiknya mewaspadai kesalahan-kesalahan berikut ini seperti dikutip dari Sixwise, Minggu
(14/10/2012). 1. Membersihkan bak mandi dengan bahan beracun Bahan-bahan kimia memang bisa membersihkan bak mandi dari lumut maupun jamur dengan sangat cepat. Tapi bahan-bahan yang tinggal disemprot lalu bilas tanpa perlu digosok, umumnya mengandung bahan kimia berbahaya yang bisa memicu kanker. Gunakan vinegar atau cuka apel, baking soda atau sejenisnya kalau mau lebih aman. 2. Tidak pernah membersihkan tirai kamar mandi Penelitian menunjukkan, 80 persen kuman yang ditemukan di tirai kamar mandi adalah keluarga sphingomonads dan methylobacteia yang bisa memicu infeksi saluran kemih, pneumonia atau radang paru dan abses atau
luka di usus. Tidak ada pilihan lain, tirai harus sering-sering dibersihkan mengingat kamar mandi cenderung lembab sehingga sangat disukai mikroba. 3. Sembarangan pakai gel dan sabun mandi Meski belum konklusif atau menjadi kesimpulan final, beberapa hasil penelitian menunjukkan ada banyak bahan berbahaya yang sering ditemukan dalam produk-produk perawatan tubuh seperti Bisphenol A (BPA) dan triclosan. Bahan-bahan itu sering dikaitkan dengan kanker, diabetes bahkan kegemukan. Untuk lebih amannya, sebisa mungkin pilih sabun atau gel mandi dengan sesedikit mungkin bahan tambahannya. 4. Berendam dalam air kaporit
Biar lebih jernih, air mandi sering diberi kaporit atau klorin seperti di kolam renang. Bahanbahan itu berbahaya apalagi jika dipakai untuk berendam air hangat karena saat poripori kulit melebar, uap klorin bisa masuk dan terserap dalam jumlah lebih banyak. Mengingat permukaan kulit yang terlibat kontak dengan air saat mandi sangat luas, konon klorin yang terserap tubuh bisa 100 kali lebih banyak dibandingkan kalau airnya terminum. 5. Selalu pakai air panas Air yang terlalu panas bisa membuat kulit kering sehingga mudah kena iritasi. Kalau tidak ingin kedinginan, pakai air yang suam-suam kuku saja dan sesekali dianjurkan pakai air biasa supaya tidak terus-terusan.(up/ir)
dinyatakan bahwa sarana fasilitas kesehatan yg melayani BPJS harus diakui pemerintah dan mempunyai ijin. “Tapi sampai saat ini, puskesmas tidak ada yang mempunyai ijin. Jadi seharusnya tidak dapat melayani peserta BPJS,” urainya. Untuk itu, kata Slamet, seharusnya pemerintah dalam hal ini Kemenkes tidak memaksakan hitungan premi sebesar Rp 22 ribu, dimana rinciannya Rp 16 ribu untuk rumah sakit dan “Rp 6 ribu diperuntukkan bagi dokter dan puskesmas. Jumlah premi Rp 6 ribu tersebut cukup dipaksakan. “Karena kalau segitu, pelayanan kesehatannya juga kurang maksimal. Padahal kalau harus menyediakan
obat dan lain-lain, setidaknya itu sekitar Rp 15 ribu. Di sisi lain, puskesmas harus diatur bahwa kapitasi nantinya masuk ke tenaga kesehatan, bukan PAD (Pendapatan Daerah),” imbuh dia. Sementara itu, Wamenkes Ali Ghufron Mukti menuturkan pemerintah dan IDI memang belum mencapai kata sepakat. Namun, pihaknya mengklaim IDI sudah mulai memahami soal iuran BPJS versi pemerintah. Karena belum sepakat, kedua belah pihak akan kembali melakukan pertemuan untuk membahas iuran tersebut. “Sebenarnya, kita sudah beberapa kali undang IDi untuk membicarakan BPJS. Tapi memang masih perlu ada pertemuan lagi, supaya nantinya ada titik temu antara kedua belah pihak, karena BPJS memang melibatkan banyak stakeholder,” kata Ghufron. (ken)
20
iklan
Kendari Pos | SENIN, 15 oktober 2012