2013
IPMA
Kendari Pos |Kamis, 16 Mei 2013
Harga Eceran Rp. 4.500,-
Pengaduan dan Langganan 0401-3126515/082193377789
Irfan Bachdim - Andik Vermansyah Hadir di Lakidende
Sekali lagi, saya mengetok hati orang tua, swasta, dan pemerintah para politisi, harus memandang bahwa sepakbola itu adalah bahagian dari pembangunan kualitas masyarakat untuk mencapai kesejahteraan hidupnya, baik materi maupun spiritual.
Di Laga Puncak Sepakbola antar Kelurahan Kendari, KP Laga puncak sepakbola antar kelurahan bakal meriah. Pada final 24 Mei mendatang, dua pemain Timnas ikut mengolah si kulit bundar di Stadion Lakidende dalam partai eksebisi. Mereka yang hadir adalah Irfan Bachdim dan Andik Vermansyah.
RUMAH SAKIT
Bahteramas Utamakan Efisiensi dan Efektivitas Anggaran Kendari,KP Kritikan Menkes Nafsiah Mboi, Sp.A,MPH soal RS Bahteramas yang dinilai kuno masih saja bergulir. Kemarin Kabag Humas Pemrov Sultra Kusnadi menjelaskan, RS Bahteramas berada di lahan dengan luas 17 hektar. Nah, konsep bangunannya dibuat dengan saling menghubungkan antar ruang satu dengan lainKusnadi nya, melalui koridor. “Dikatakan koridor itu panjang, tapi cukup efektif karena berhubung dari ruangan satu ke lainnya. Tidak ada yang tidak berhubungan. Jadi itulah konsep bangunan yang berdiri di lahan 17 hektar denBaca RS di Hal. 11
SELEBRITI
Dibajak Rachel Maryam geram. Akun Facebook-nya dibajak seseorang. Masalahnya, akun atas nama artis sekaligus politikus itu mendekati banyak pria, lantas meminta PIN BB mereka. Tidak hanya itu, muncul pula akun BlackBerry Messenger (BBM) yang juga mengatasnamakan dirinya. Akun tersebut mengajak beberapa Baca ARTIS di Hal. 11
Ketua Panitia, Nursyamsi Abidin sudah memastikan kehadiran kedua pemain itu.Kata Nursyamsi, kehadiran Irfan dan Andik ini berkat kemudahan yang diberikan oleh Manajer Timnas PSSI, H Habil Marati SE. “Da-
Mensana in corporesano.”
Baca SEPAK BOLA di Hal. 2
Habil Marati
Rebutan Sisa “Kue” di Areal Tambang Kendari,KP Sidang lanjutan perkara ore nikel kadar rendah yang menjadikan Buhari Matta dan Atto Sakmiwarta sebagai terdakwa makin menguak tabir. Semua berawal dari sisa olahan tambang PT Inco. Perintah Menteri ESDM agar sisa olahan itu dibagi antara Pemprov Sultra dengan Pemkab Kolaka. Namun oleh Pemkab Kolaka “kuenya” diambil semua. Hal ini terungkap dalam persidangan yang menghadirkan saksi Nasruan SH, dari mantan Karo Hukum Pemprov Sultra. Dari 7 saksi yang dipanggil, cuma Nasruan seorang diri hadir. Menurut mantan Pj Bupati Buton itu, sisa ore nikel antara Pemprov Sultra dengan Pemkab Kolaka menjadi perdebatan. Ore nikel kadar rendah dari PT Inco Tbk tersebut seharusnya dikelola oleh Pemprov Sultra dan Pemkab Kolaka untuk kesejahteraan masyarakat. Hal itu sebagaimana petunjuk dari surat Mentri ESDM menyatakan, biji nikel diserahkan ke Pemprov Sultra untuk dikelola bersama Pemkab Kolaka. Penyerahan tersebut bisa dilakukan setelah PT Inco membayar royalti. Namun, Pemkab Kolaka dianggap tidak mematuhi surat Mentri ESDM tersebut. Malah, Nasruan bersama La Onke SH (Karo Ekonomi Pem Baca TAMBANG di Hal. 11
Rachel Maryam
Mengonsumsi Garcia untuk Menjaga Kestabilan Tubuhnya Ketika ditemui 6 Juli 2012, lelaki 47 tahun ini dalam keadaan bugar. Lantas, kenapa ayah tiga anak ini diwawancarai? Karena, lelaki bernama Ir. Edison ini sudah cukup lama mengonsumsi kapsul ekstrak kulit buah manggis Garcia. Untuk apa? “Untuk menjaga kestabilan tubuh, dan sebagai langkah untuk mengendalikan kolestrol dan gula darah. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati,” tegas warga Jalan Pangeran Ayin, Perumahan Bank Sumsel Babel, Kelurahan Kenten, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyu Asin, Provinsi Sumatera Selatan, ini. Bagaimana Manager Satuan Pengembangan Produk ini bisa mengenal produk itu? Dari surat kabar. Setelah tahu khasiatnya, barulah dikonsumsi produk itu setiap hari. Baca SEHAT di Hal. 11
Pemerintah Rencanakan Premium Naik Rp 6.500
Organda Mogok Nasional Jakarta,KP Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) belum resmi diumumkan oleh pemerintah, namun Organisasi Angkutan Darat (Organda) sudah berancang-ancang melakukan mogok nasional. Sebanyak 1,5 juta pengusaha dan 16 juta pekerja siap ikut serta dalam aksi menolak kenaikan harga BBM. “Kalau anggota Organda nggak bisa beroperasi karBaca MOGOK di Hal. 2
Ketika CEO Grup AirAsia Tony Fernandes Jadi Host The Apprentice Asia
Syuting Delapan Jam Sehari, Meeting saat Break CEO Grup AirAsia Tony Fernandes menjadi host di reality show The Apprentice Asia. Pada musim perdana yang tayang di kanal AXN pada 22 Mei mendatang, Tony akan memilih satu di antara 12 kontestan dari tujuh negara Asia untuk bergabung di salah satu perusahaannya. JANESTI PRIYANDINI, Kuala Lumpur SENYUM Tony Fernandes, 49, mengembang ketika memasuki ruangan di lantai 6 Hotel Hilton, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis sore lalu (9/5). Hari itu ada agenda cukup penting untuknya, yakni The Apprentice Asia”s Premiere Party. The Apprentice Asia adalah acara reality show yang menjadikannya sebagai host dan mentor. Acara itu sendiri merupakan adaptasi dari serial besutan Mark Burnett (yang juga memproduksi acara The Voice dan Survivor, Red),
Foto: Janesti Priyandini/Jawa Pos
Tony Fernandes ketika konferensi pers premier The Apprentice Asia. Foto diambil di Hotel Hilton Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (9/5).
The Apprentice. Untuk versi Amerika Serikat, yang menjadi host dan mentor adalah konglomerat Donald Trump. Dalam acara yang versi Asia-nya dikerjakan kanal AXN dan FremantleMedia Asia itu, Tony menjadi ikon. Dia didampingi dua orang kepercayaannya, yaitu CEO Tune Hotels Group Mark Lankester serta CEO Expedia Asia Kathleen Tan. Tony yang selama ini dikenal sebagai pebisnis andal pun kini menjadi seorang bintang televisi. Maka, semakin banyak orang yang mengenalinya. Semakin banyak pula yang tiba-tiba memanggilnya, lalu meminta foto bareng. “Iya benar. Sekarang banyak orang yang minta foto bareng. Bahkan tadi di lift juga. Mereka bilang, katanya saya idola mereka. Sampai-sampai ada pria bule yang bingung. Dia bertanya memangnya saya ini siapa kok banyak yang Baca CEO di Hal. 11
Kendari Pos |Kamis, 16 Mei 2013
Sepakbola bagian dari Pembangunan Kualitas Sepak Bola ............. lam laga ini, kami berharap bukan semata-mata efouria perayaan HUT Kota, tapi juga pemberian semangat kepada generasi muda Kota Kendari termasuk kemajuan persepakbolaan di daerah ini terus berkembang. Salah satu stimulan yang kami pikirkan, bagaimana menghadirkan bintang tamu dari pemain nasional karena kebetulan, Manajer Timnas itu orang Sultra. Alhamdulillah, Pak Habil Marati bersedia mendatangkan Irfan dan Andik,” terang Nursyamsi, kemarin. Habil Marati pun ketika dihubungi mengakui bahwa kesediaannya untuk mendatangkan Irfan Bachdim dan Andik Vermansyah karena didorong kepedulian dan keinginan besarnya agar anak-anak Sultra bisa berkiprah seperti juga Irfan dan Andik. Kepada Kendari Pos, ia menjelaskan alasan dan motivasi hingga bersedia mendatangkan Andik dan Irfan di Sultra. Alasan pertama, katanya, untuk memulihkan motivasi kepada masyarakat Sultra khususnya usia dini bahwa Andik dan Irfan adalah anak muda yang berasal dari keluarga yang hampir sama dengan anak-anak di Sultra tapi Irfan dan Andik memiliki masa depan, mampu mengangkat keluarga, mengangkat daerahnya hanya dari sepakbola. “Irfan dan Andik itu, hampir sama dengan anak-anak di Sultra. Tapi, gaji mereka melebihi gaji manajer yang bekerja pada perusahaan-perusahaan besar. Ini menunjukkan bahwa ada hubungan erat, ada korelasi yang sangat signifikan bahwa skill bermain bola itu bisa menjadi lapangan pekerjaan,” kata Habil. “Sepakbola itu bisa menjadi industri hiburan dan memacu pertumbuhan ekonomi, termasuk di Sultra,” tambah mantan anggota DPR-RI ini. Alasan lain, lanjutnya, kedatangan andik harus menjadi inspirasi baru bagi generasi yang sekarang ini berada pada usia dini atau usia produktif. Habil yang juga Manajer Timnas PSSI ini meminta para orang tua di Sultra, harus merubah minsednya bahwa sepakbola itu sekarang telah menjadi lokomotif yang paling efektif untuk mencapai kesejahteraan keluarga. Sepakbola pun bisa mengangkat keluarga dan harkat martabat daerah. Sepakbola tidak boleh lagi dilihat sebagai sekadara hobi. Kepada Kendari Pos, ia mengaku melihat potensi yang dimiliki Sultra untuk menjadikan segmen industri sepakbola sebagai sumber kesejahteraan masyarakat. Maka itu, Pemda atau masyarakat bisa menjadikan sepakbola sebagai industri. Sultra punya potensi, tinggal bagaimana pemerintah memiliki desain bagaimana mengembangkan sepakbola sebagai bahagian pembangunan kesejahteraan masyarakat. “Saya sangat mendukung dan antusias untuk mengembangkan framework, bahwa investasi yang dilakukan oleh swasta dan pemerintah dalam hal membuka akademik-akademik sepakbola mutlak di Sultra untuk mendidik usia dini dan usia-usia produktif dengan pemda mensubsidi pembiayaan pelatih asing yang berlisensi Aprof FIFA,” ujarnya. “Sekali lagi, saya mengetok hati orang tua, swasta, dan pemerintah para politisi, harus memandang bahwa sepakbola itu adalah bahagian dari pembangunan kualitas masyarakat untuk mencapai kesejahteraan hidupnya, baik materi maupun spiritual. Mensana in corporesano,” pungkas Habil Marati.(cr1)
Aneka Mantan Preman Dibunuh Mantan Ayah Tiri Kendari, KP Heningnya malam di Desa Tedubara, Kabaena Timur, Bombana Selasa (14/5) malam lalu berubah jadi gempar. Seorang warga desa itu bernama Jufri meregang nyawa jelang dini hari setelah hampir sekujur tubuhnya dihujani senjata tajam oleh pria bernama Djumaddin, di sebuah tempat, tak jauh dari ujung kampung desa tersebut. Usai membantai, pria berusia 44 tahun itu menyerahkan diri ke Polsek Kabaena. Tak berapa lama, polisi pun datang ke lokasi kejadian, untuk melakukan olah TKP. Di tubuh Djufri ditemukan luka bacok di kepala hingga hampir terpisah dari tubuh, jari putus, luka bacok di punggung. “Kami sudah menahan tersangka, saat ini kami sedang melakukan penyidikan dan pengembangan perkara,” kata Iptu Ganda Satria, Kapolsek Kabaena, kemarin saat dihubungi. Belum diketahui persis apa motif dari aksi brutal Djumaddin ini, hanya saja menurut Ganda Satria, pembunuhan tersebut dilatari ketersinggungan pelaku. “Sebelum peristiwa itu, pelaku sempat dihadang saat hendak ke rumah, karena tersinggung, pelaku datang lagi dengan membawa parang, lalu melakukan aksi tersebut. Setelahnya, tersangka melaporkan perkara itu sekaligus menyerahkan diri,” beber Kapolsek. Kendari Pos sempat menghubungi salah seorang warga Tedubara semalam menceritakan banyak hal bagaimana sebenarnya kasus itu
terjadi. Beberapa tahun lalu, Djumaddin dan ibu Djufri sempat menikah, bahkan dikaruniai dua anak yang saat ini sedang kuliah. Itu berarti, Jufri yang sempat merantau hingga ke Batam itu adalah anak tiri dari Djumaddin. Ketika pulang, Djufri dikenal sebagai seseorang yang gemar berbuat onar di kampung, mulai dari memalak hingga menganiaya. Ibunya pun kerap jadi sasaran kasarnya perilaku Jufri. “Tapi belakangan ini, Jufri mulai berubah. Ia berbisnis pasir dan kayu. Hanya memang masih sering menggelar pesta Miras,” kata warga Tedubara, yang minta namanya tidak ditulis. Setelah berpisah dengan ibu Jufri, Djumaddin memilih hidup dan menetap disebuah Satuan Pemukiman (SP) Transmigrasi, tak jauh dari Tedubara. Nah, Selasa (14/5) lalu, Djumaddin kebetulan punya urusan keluarga di Tedubara. Saat menuju desa itu, ia dicegat Jufri di ujung kampung, dan diajak menggelar pesta Miras. Tapi Djumaddin menolak, dan berhasil pergi meski sempat diperlakukan tidak sopan. Pulang dari Tedubara, ia kembali bertemu Jufri di ujung kampung. Keduanya pun terlibat ketegangan. Karena tak tahan, Djumaddin memilih meninggalkan motornya lalu pergi dari tempat tersebut. Ternyata, ia pergi ke salah satu rumah kerabatnya mengambil parang, lalu datang ke tempat Jufri sedang menggelar pesta Miras dan menyerang Jufri hingga kemudian tewas.(m3)
2
Solar Naik Rp 5.500 Mogok ................ ena harga BBM tinggi maka otomatis semua akan stop. Kita sudah siap untuk mogok, di seluruh Indonesia akan melakukan itu kalau Organda Pusat menginstruksikan. Tinggal tunggu tanggal mainnya saja nanti kita akan beritahukan kalau sudah ada tanggalnya,” ujar Ketua Umum organda, Eka Sari Lorena saat dihubungi kemarin (15/5). Seperti diketahui, pemerintah berencana menaikkan harga BBM bersubsidi jenis premium menjadi Rp 6.500 perliter, sedangkan solar akan dijual dengan harga Rp 5.500 perliter dari sebelumnya hanya Rp 4.500 perliter. Eka mengungkapkan, protes para pelaku usaha angkutan darat ini karena kenaikan itu akan sangat memberatkan biaya operasional.”Dari awal kita tidak setuju harga BBM dinaikkan, baru rencana saja harga oli, ban dan suku cadang sudah naik,” ungkapnya. Seperti yang terjadi tahun lalu, saat wacana kenaikan harga BBM mulai digembar-gemborkan, harga oli, ban dan suku cadang kendaraan langsung terkatrol naik. Sementara pemerintah tidak berhasil menurunkannya kembali. Eka mengaku belum mengusulkan kepada pemerintah untuk menetapkan harga BBM khusus bagi angkutan umum.”Percuma juga kita minta harga khusus kalau semua barang pada naik. Ujung-ujungnya biaya operasional tetap tinggi,” tandasnya. Salah satu solusi yang mungkin dim-
inta adalah meminta izin pemerintah untuk menaikkan tarif angkutan umum dengan kisaran 30-35 persen. Sebab saat ini tarif angkutan umum masih sangat rendah dan sudah empat tahun tidak pernah naik.”Bayangkan, angkutan umum itu tarifnya cuma Rp 2.000 dari dulu sampai sekarang. Sementara harga ban, oli dan suku cadang sudah naik berapa kali. Preman yang cuma duduk-duduk di jalan aja nggak mau dibayar Rp 2.000,” ketusnya. Menurut Eka, bunga bank untuk meremajakan kendaraan umum juga sangat tinggi. Berbada jauh dengan bunga kredit untuk membeli kendaraan pribadi.Hal itu yang menyebabkan Organda tidak bisa meremajakan kendaraannya yang sudah tua.”Beli mikrolet itu Rp 200 juta sama izinnya, kalau metromini Rp 400 juta. Sementara kalau kita kredit di bank itu bunganya 20-27 persen, padahal kalau kita kredit mobil bunganya hanya 5-6 persen. Ini kan sudah gila,” ungkapnya. Pihaknya menilai pemerintah belum mendukung penggunaan transportasi umum. Hal itu terlihat dari belum adanya kebijakan yang mendukung langsung pemberdayaan transportasi umum. Padahal, di berbagai daerah populasi mobil pribadi sudah sangat meresahkan sehingga menyebabkan kemacetan parah.”Sampai sekarang mobilitas masyarakat 70-90 persen masih pakai angkutan darat. Jadi kalau pemerintah tidak mau berpihak kepada kita itu salah,” sambungnya. (wir)
3
Kendari Pos | Kamis, 16 Mei 2013
Tarif Naik, Konsumsi Listrik Tetap Tinggi
Omzet Penjualan Jeruk Lokal Meningkat Dampak Pembatasan Impor Hortikultura Kendari, KP Kebijakan pemerintah yang membatasi impor hortikultura, memberikan dampak positif bagi petani lokal, termasuk petani jeruk di Sultra. Petani jeruk lokal di sejumlah daerah potensial penghasil buah, seperti di Konawe Selatan saat ini tidak lagi kesulitan dalam pemasaran produk. Imbas dari pembatasan itu membuat sejumlah konsumen (pengumpul) berskala perusahaan asal Pulau Jawa langsung datang membeli produksi jeruk petani. Ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sultra, Ir.H Achmad Haedir Nurdin, MSi, saat ditemui di ruang kerjanya kemarin. Menurutnya, pembelian yang dilakukan selalu dalam jumlah besar yang ditampung dalam kontainer. Walau tak mengetahui secara langsung nilai penjualan rata-rata petani, namun dirinya memastikan bahwa intensitas kedatangan para pembeli yang langsung ke lokasi perkebunan jeruk cukup tinggi terlebih dalam periode waktu panen yang berlangsung saat ini. “Konsel terkenal sebagai salah satu daerah pemasok jeruk. Petani jeruk di beberapa
INT/KP
Petani jeruk lokal yang diuntungkan dari penerapan kebijakan pembatasan impor hortikultura. kecamatan di daerah itu seperti Lambudi Jaya dan Buke banyak didatangi pembeli besar dari Jawa,” ujarnya. Pembelian besar-besaran oleh konsumen asal Jawa makin menguntungkan petani jeruk di daerah itu. Tak hanya dari segi harga yang kompetitif, pembelian dalam jumlah besar tanpa adanya sortir ukuran buah seperti halnya yang dilakukan pembeli lokal turut menaikkan omzet mereka. Kedatangan langsung ke lokasi perkebunan juga efektif menekan biaya operasional utamanya dalam pendistribusian produk.
Meski menguntungkan petani, pembelian dalam stok besar ternyata berdampak pada kondisi pasar jeruk di tingkat lokal. Stok jeruk yang beredar di pasaran saat ini terbilang langka dibandingkan dengan kondisi saat panen periode sebelumnya. Kondisi ini pun dikeluhkan sejumlah pedagang buah di Kota Kendari. “Dulu saat musim panen, jeruk sangat melimpah dipasaran. Namun saat ini agak kurang. Harganya pun naik dari Rp 120 ribu per dus tapi sekarang bertahan di angka Rp 150 ribu,” ujar Ibu Bagas, seorang pedagang di Pasar Buah Kendari. (m4)
Operasi Pasar Jelang Lebaran Dimulai Juni Jakarta, KP Menteri Pertanian Suswono memastikan operasi pasar menjelang puasa dan lebaran akan mulai digelar pada bulan Juni mendatang. Tujuannya, agar bahan kebutuhan pokok tetap terkendali dan tetap tersedia di pasaran. “Jadi, tadi sudah dijelaskan oleh Pak Hatta (Menko Perekonomian, red), bahwa akan ada operasi pasar saat menjelang puasa dan lebaran. Operasi pasar dilakukan oleh Bulog pada Juni nanti untuk memantau kebutuhan pokok
seperti beras dan daging,” ujar Suswono di Gedung Menko, Jakarta, beberapa hari lalu. Menurut Suswono, saat ini harga pangan yang masih tinggi adalah daging dan cabai. Namun, tingginya harga daging dan cabe memang dikarenakan kurangnya pasokan. Sementara untuk harga bawang merah yang sempat meroket justru mulai berangsur turun. “Bawang merah dipastikan akan turun, karena sudah ada beberapa daerah yang panen,” tutur menteri asal PKS itu.
Di tempat yang sama Kepala Perum Bulog Sutarto Alimoeso mengaku siap melaksananak instruksi pemerintah. “Pokoknya kita akan bekerja sesuai dengan apa yang sudah diperintahkan dan dipercayakan pemerintah pada kami,” katanya. Mengenai operasi pasar yang akan digelar mulai bulan depan, Sutarto berharap harga daging sapi bisa secepatnya turun. “Sekarang harga daging sapi masih Rp 90 ribuan, ya mestinya itu harus turun nanti, wajarnya itu antara Rp 70-80 ribu,” tutupnya. (jpnn)
Pemerintah Sulit Normalkan Harga Daging Sapi Jakarta, KP Pemerintah tak menampik bahwa harga daging sapi di pasar saat ini masih tinggi. Bahkan bila dibandingkan tahun lalu, harga daging sapi saat ini masih sangat tinggi. “Harga daging masih stabil tinggi pada harga Rp 90 ribu-95 ribu, jadi masih tetap tinggi. Kalau kita bandingkan dengan tahun 2012 yang hanya sekitar Rp 70 ribu,” ujar Menteri Perekonomian Hatta Rajasa di kantornya, Jalan Lapangan Banteng Selatan, Jakarta, Senin (13/5) petang. Menurutnya, kemungkinan besar harga daging sapi akan berangsur turun secara perlahan. Namun, katanya, sulit untuk mengembalikan harga daging sapi menjadi normal lagi. “Harga daging sapi sudah
ada tanda-tanda akan turun, tapi masih rendah sekali, sekitar 0,04 persen dari Rp 91.500 menjadi Rp 91.200,” jelasnya. Melihat kondisi tersebut, pemerintah telah meminta pada menteri terkait untuk secepatnya
bisa menormalkan kembali harga daging sapi. “Secepatnya saya sudah minta agar harga daging sapi diatasi, karena kasian para pengrajin pedagang baso atau kuekue yang berbahan daging sapi,” tegas Hatta. (jpnn)
Jakarta, KP Kenaikan tarif secara bertahap masih inelastis alias tidak memengaruhi konsumsi listrik masyarakat yang tetap tinggi. Pendapatan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada April, bulan pertama kenaikan tarif listrik, masih lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun mengatakan, pendapatan perusahaan selama April mencapai Rp 12,37 triliun, atau naik 10,58 persen dibandingkan masa yang sama tahun lalu Rp 11,8 truliun. Pertumbuhan tersebut sedikit diatas ekspektasi PLN yakni 9-10 persen. “Pendapatan itu berhasil kami dapatkan dengan harga jual rata-rata Rp 795 per KWh
(kilo watt per hour). Sedangkan, biaya pokok penyediaan listrik kami sudah mencapai 1.245 per KWh,” ungkapnya di Jakarta kemarin (14/5). Secara kumulatif, lanjutnya, PLN telah mencetak pendapatan senilai Rp 46 triliun dalam periode Januari - April 2013. Kinerja tersebut tumbuh 6,97 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sayangnya angka tersebut meleset dari target yang telah diterapkan PLN sebesar sembilan persen. Namun, Benny masih optimistis terhadap pertumbuhan tahun ini. Dia merinci, pertumbuhan penjualan PLN Januari 2013 hanya mencapai 3,42 persen. Kemudian, penjualan pada bulan selanjutnya hanya tumbuh
4,21 persen. Namun, pertumbuhan pada bulan Maret menunjukkan pemulihan dengan peningkatan sebesar 9,45 persen. “Dua bulan pertama memang lesu karena kawasan industri (di Jakarta) terendam banjir. Sehingga, penjualan listrik pada periode itu lebih rendah dari pada 2012 (periode yang sama),” katanya. Saat ini konsumsi listrik industri sudah naik 9 persen. Terutama, industri besar dengan daya 200 KVA (Kilo Volt Ampere), misalnya pabrik tekstil, baja, dan semen. Pertumbuhan kelompok pelanggan bisnis juga meningkat 5,4 persen hingga April ini. Alih-alih khawatir tentang penjualan, Benny justru cemas dengan “konsumsi listrik yang
semakin meningkat. Menurutnya, sistem Jawa-Bali sudah mencatat rekor beban puncak sebesar 21.968 Mega Watt (MW). “Peristiwa ini mulai terjadi pada awal Mei sekitar pukul 18.00 hingga 22.00. Saat ini, kami berupaya untuk menangani lonjakan itu,” ujarnya. Kenaikan tersebut, menurut dia, berasal dari penggunaan konsumen rumah tangga. “Kalau industri kan biasanya selalu sama pemakaiannya. Sedangkan industri menengah ke bawah hanya menggunakan listrik sampai 18.00,” ujarnya. Dia berharap pelanggan konsumtif bisa mengurangi aktivitas yang menggunakan daya listrik agar beban puncak bisa dikendalikan. (bil/sof)
SwiSS Belhotel Kendari
Siapkan Menu Spesial Kendari, KP Tidak asing lagi jika setiap bulannya Swiss-Belhotel Kendari menghadirkan berbagai menu baru yang khusus disajikan untuk masyarakat Kota Kendari. Aneka makanan racikan Chef Danni Darmawan selalu menghadirkan suguhan yang spesial sehingga tak jarang para pengunjung sengaja datang ke Swiss-Belhotel Kendari untuk mencicipi berbagai menu baru dan pilihan dari Chef Danni. “Tentu saja minat para pengunjung dan pelanggan Swiss-
Belhotel Kendari yang beraneka ragam menjadi tantangan bagi para Chef kami. Mereka selalu memiliki menu andalan jika berkunjung ke Swiss-Belhotel,” terang Tenry Mayasari Hinta, Public Relations Swiss Belhotel Kendari. Demi memanjakan pengunjung, kini Swiss Belhotel merangkum beberapa menu favorit pelanggan dan akan terus dihadirkan setiap hari. “Menumenu tersebut antara lain nasi goreng gila yang memiliki rasa yang sangat spesial, nasi goreng hitam yang istimewa karena
menggunakan lada hitam dan kerang, bakmi urat nadi serta kwetiau kuah khas Thailand. Semua sajian ini dipatok dengan harga terjangkau,” imbuh Tenry. Dia berharap semua menumenu andalan ini bisa memuaskan pelanggan sekaligus menjadi ikon Swiss Belhotel Kendari. Dengan harga yang terjangkau, nasi goreng gila dan nasi goreng hitam hanya dibandrol Rp 33 ribu nett/Porsi. Dengan sajian yang maksimal, makanan ini disediakan di area Swiss Belhotel Kendari. (ann)
WULAN/KP
salah satu menu spesial, Nasi Goreng Hitam, menu andalan yang disajikan di Swiss Belhotel Kendari.
Opini
4
Kendari Pos Kamis, 16 Mei 2013
Menkes: RS. Modern Bahteramas Kuno Kuno dari bangunan sampai perilaku Tukang Parkir Jejak Imsak Terlacak di Kendari Caddi Jangan-jangan mau jadi caleg di Dapil I ??? Dalang Perampok Emas dari Sulsel Hebat. Cuma mau emasnya, tidak mau mendulangnya
Tajuk Rencana PKS dan Tesis Negara Kuat DEMOKRASI bukanlah sebuah dialektika bahwa yang kuat menguasai yang lemah, yang menang menekan yang kalah. Demokrasi memungkinkan tumbuhnya persamaan hak semua orang, yang kuat menggandeng yang lemah, yang lemah menghargai yang kuat, dan hukum berpihak kepada semua orang. Negara dan rakyat harus memiliki kekuatan yang sama, bukan saling melemahkan. Jika negara terlalu kuat dan rakyat lemah, maka akan terjadi kekuasaan yang menggumpal dan cenderung otoriter. Tetapi jika rakyat lebih kuat dari negara, maka demokrasi juga tak akan bisa tumbuh dengan baik. Dalam buku Negara dan Revolusi Sosial, Theda Skocpol menjelaskan sebuah tesis bahwa negara memiliki peran besar, ia mampu mendinamisir kehidupan masyarakat. Negara merupakan asosiasiasosiasi yang mempunyai kekuatan untuk memaksa dan monopoli kekerasan. Apa yang dikatakan salah satu petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah, dalam sebuah talk show di sebuah televisi beberapa hari lalu tentang semakin menggelembungnya kasus daging sapi impor yang melibatkan mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq, menjadi hal yang menarik. Menarik bukan karena kasus ini menyeret nama Ahmad Fathanah, orang dekat Luthfi Hasan, yang dikelilingi banyak wanita cantik seperti bintang film senior Ayu Azhari dan Novia Ardana, penyanyi dangdut Tri Kurnia Rahayu, model Vitalia Shesya, maupun mahasiswi cantik Maharani Suciono, tetapi pembelaan Fahri yang dianggap berlebihan, yang tak percaya dengan proses hukum yang sedang berlangsung, dan menganggap ada “permainan” Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di balik kasus ini. Juru bicara KPK, Johan Budi SP, sampai mengingatkan Fahri bahwa jutaan rakyat Indonesia bisa menilai siapa Fahri, dan sebaiknya sama-sama percaya dengan proses hukum yang sedang berproses. Johan mengajak Fahri agar mau menunggu putusan pengadilan untuk membuktikan apakah Luthfi dan PKS bersalah atau tidak. Fahri menganggap kasus Luthfi Hasan bukanlah kasus besar, tetapi di-setting sedemikian rupa dengan dramatisasi banyaknya tokoh wanita cantik yang muncul. Dia yakin, ada upaya memojokkan PKS dalam kasus ini. Dia menganggap, negara sudah ikut campur dalam hal ini, dan KPK sudah terlalu jauh melakukan perannya. Kata Fahri, negara tak boleh terlalu kuat untuk rakyatnya, mungkin itu benar. Tetapi kalau negara terlalu lemah di depan rakyatnya, apalagi di depan hukum, rasanya juga salah. Dia menengarai, negara sudah berkoloborasi dengan KPK untuk memojokkan PKS pada kasus yang menurutnya sangat “biasa saja”. Jika merujuk pada apa yang dikatakan Theda, barangkali kita sepakat bahwa negara sudah melakukan kesalahan dalam sistem demokrasi, karena dia terlalu kuat mengambil peran. Tetapi dalam kondisi sekarang, rasanya negara (pemerintah) belum seperti tesis yang dikatakan Theda yang bisa “melakukan apa saja”. Kasus PKS mencuat karena itu menyangkut sang presidennya (saat ditangkap), banyaknya wanita cantik yang terseret, ditambah lagi, PKS selama ini dikenal sebagai partai dakwah dengan membawa Islam sebagai pondasinya. Hal-hal inilah yang membuat kasus ini membesar dan menggelembung, bukan karena peran negara yang begitu besar dan kuat untuk melemahkan PKS. Benar, proses hukum harus dihargai. Putusan akhir hakim akan menjelaskan semuanya, bukan balutan politik yang dituduhkan masuk di dalamnya. Negara, rakyat, dan hukum harus sama-sama kuat, agar ada keyakinan bahwa negara ini sudah berusaha berada di rel yang benar.***
Meneguhkan Netralitas Pers dalam Pemilu 2014 (Bagian Pertama dari Dua Tulisan)
J
umat 10 Mei 2013, bertempat di hotel Imperial, sebuah talkshow yang disiarkan secara LIVE bertajuk ‘Netralitas Lembaga Penyiaran Lokal dalam Pemilu’ digagas oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Tenggara bekerjasama TVRI Sulawesi Tenggara. Semangatnya untuk meneguhkan posisi lembaga penyiaran lokal agar bersikap netral, fair, adil dan memberi kesempatan yang sama kepada para kontestasi politik pada Pemilu 2014. Tentu tak bisa dihindari, menghadapi momentum pesta demokrasi Pemilu 2014 mendatang, pers memegang posisi strategis. Sebagai wahana dan gerbong informasi publik, pers menjadi agen produksi dan reproduksi informasi bukan saja tentang figur partai maupun tokoh yang berkontestasi dalam Pemilu. Pers juga harus mampu menyajikan informasi berkwalitas tentang mekanisme Pemilu secara benar kepada publik. Dari perspektif ini, sangatlah realistis jika pilihan masyarakat terhadap calon pemimpin di masa mendatang akan sangat tergantung pada informasi yang diperoleh dari pers. Fungsi informasi ini terkait erat dengan fungsi edukasi. Pers bertanggung jawab pula untuk mencerdaskan dan mencerahkan khalayak agar nantinya dapat berperan aktif dalam Pemilu, termasuk juga mendidik para kontestan sehingga bisa berperilaku etis dalam masa-masa kampanye. Pers juga berarti penting sebagai ruang kontrol sosial. Dalam konteks ini, pers dituntut mampu mewartakan bukan saja kecurangan yang berlangsung selama masa pra-Pemilu sampai pasca Pemilu. Pers menyediakan dirinya sebagai media kritik yang santun terhadap pelanggaran etika yang diatur oleh kebijakan yang tersedia. Pertanyaannya, mampukah pers lokal bersikap fair, adil, profesional, dan independen? Mampukah pers kita dalam Pemilu 2014 mendatang melaksanakan fungsinya sebagai jurnalisme yang cerdas dan mencerahkan, dan bukannya jurnalisme yang menjerumuskan? Ini tentu tak mudah menjawabnya. Pengalaman konflik yang berlangsung sepanjang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mestinya dapat menjadi bayangan bagi pers lokal untuk menunjukkan khittah-nya sebagai media yang bebas dari pemihakan. Ketika media tak lagi berada dalam posisi netral, maka media itu akan kehilangan trust. Publik trust akan berubah menjadi
Oleh : Midwan publik enemy. Dalam situasi seperti ini, ancaman kekerasan pun akan muncul. Tengok saja, kasus kekerasan yang dialami sejumlah media (cetak dan televisi) yang akhirnya harus menjadi sasaran komunal. Di Gorontalo, stasiun TVRI menjadi sasaran amuk massa pendukung salah satu kontestan yang tidak puas atas sebuah pemberitaan, sementara di Palopo, surat kabar lokal Palopo Pos dibakar oleh massa yang tidak terkendali. Inilah tantangannya di tahun politik ini. Idealisme pers sebagai agen kebenaran yang bertindak memonitor proses kekuasaan akan memperoleh ujian berat. Pers dituntut mengembangkan netralitasnya sedemikian rupa agar citra pers sebagai penyangga demokrasi sekaligus watchdog yang bertugas mengawasi ketimpangan proses-proses politik tidak terciderai dan rusak. Ditengah ekspektasi publik yang tinggi, sebagai institusi yang bertanggungjawab menyampaikan informasi dan mendidik kesadaran politik masyarakat, netralitas pers memang menjadi masalah pelik. Lingkaran ini layaknya paradoks. Di satu sisi, pers dituntut untuk bersikap netral atas pemberitaannya mengenai isu-isu Pemilu, terutama pada pemberitaan atas para kontestasi politik (caleg-caleg dan capres) yang saling berkompetisi memperebutkan potensi pemilih. Dilain sisi, pers juga dituntut untuk senantisa bersikap kritis dan transparan terhadap segala bentuk penyimpangan yang mungkin terjadi selama masa kampanye dan pasca pemilihan. Positif dan Negatif Memposisikan pers sebagai pemelihara stabilitas dan harmoni sosial memang mengisyaratkan kewajiban pers untuk menyampaikan berita-berita Pemilu secara jujur dan berimbang. Sekalipun netralitas seratus persen sulit dijalani, namun semangat untuk mewujudkan netralitas itu harus senantiasa menjadi landasan praktik jurnalisme pers. Dalam talk show betajuk ‘Netralitas Lembaga Penyiaran Lokal dalam Pemilu’ Oheo Sinapoy, anggota Komisi I DPRI mengutarakan, barometer netralitas itu abstrak. Pada tingkat manusia, netralitas bisa dianalogikan sebagai pembatas antara pahala dan dosa. Artinya, tidak ada satupun manusia yang mampu menjustifikasi manusia lain bahwa ia memiliki pahala dan
dosa karena wilayah itu bukan porsi manusia untuk menilainya. Begitulah kira-kira netralitas di posisikan. Anang Hermawan, pengajar Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, menuliskan, tanggung jawab pers dalam membingkai pekerjaan pemberitaan pada akhirnya terbagi dalam dua sektor. Pertama, ranah etik, yakni sejauh mana kepantasan perilaku insan pers dalam memperoleh dan mengkonstruksi informasi dapat dipertanggungjawabkan. Setiap jurnalis bertanggung jawab pada dirinya sendiri untuk menjadi pelayan publik dan bahwa organisasi media tempat mereka bekerja akan selalu dinilai oleh masyarakat. Implementasi tanggung jawab ini tercermin dari sejauh mana insan pers berpegang teguh pada kode etik profesional jurnalis. Pada ranah etik ini, perilaku jurnalis semestinya menjadi juru bicara fakta dan kebenaran dan bukan juru bicara kekuasaan. Para jurnalis pada lembaga pers bukan hanya bekerja untuk sekadar mencari dan mengkomunikasikan berita maupun opini, namun mereka juga mempunyai tanggung jawab sosial untuk melihat kebenaran dari apa yang dimediasikan. Kedua, ranah teknik yakni batasanbatasan teknis mengenai bagaimana realitas sosiologis maupun psikologis tentang Pemilu diolah dan direpresentasikan. Tentu tidak setiap realitas tentang Pemilu lantas diberitakan, karena terdapat serangkaian standar agar sebuah informasi layak untuk diberitakan. Serunya persaingan antar partai maupun antar kandidat pada Pemilu 2014 mendatang akan menempatkan pers sebagai arena konflik kepentingan. Pada saat konstruksi sajian media pers telah tercampur dengan subyektivitas dan kepentingan politik tertentu, pada saat itu pula pers sesungguhnya tengah ”berselingkuh” dengan kekuasaan. Celakanya, publik seringkali tidak pernah berpikir tentang adanya pertalian kuasa dan kepentingan yang bermain dibalik representasi media. Khalayak media acapkali melihat isi media sebagai cermin realitas yang diterima apa adanya tanpa ada pretensi untuk sekadar mempertanyakan dari mana asalnya, bagaimana pewartaan itu dibuat, atas dasar kepentingan apa dan untuk siapa berita itu disajikan kepada pembaca/penonton/pendengar. Problem terberat setiap insan pers
Layanan Publik Teguran untuk Petugas Poli RSUD Bahteramas
Jangan Buang Sampah di Pantai Kolaka
081935505954 Yang terhormat Kepla RSUD Bahteramas. Tolong tegur petugas poli dalam agar antrian diatur sesuai urutan melapornya pasien. Jangan ada pasien yang diistimewakan karena kenal atau sahabatnya itu yang dipanggil duluan. Pasien yang melapor duluan justru diabaikan.
Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semua wartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekali tanda pengenal. Untuk menghindari aksi-aksi tidak bertanggungjawab dari oknum tertentu, masyarakat yang merasa ragu atau mencurigai seseorang yang mengatasnamakan wartawan Kendari Pos segera menghubungi Kantor Redaksi Harian Kendari Pos.
Pemimpin Umum : Milwan Lukman Pemimpin Redaksi : La Ode Diada Nebansi Redaktur Pelaksana : Ruslan Amrullah, Manan Rachman Koordinator Liputan : Abdi Mahatma Sekretaris Redaksi : Ariyani Arifin Dewan Redaksi : PP. Bittikaka, Benyamin Bittikaka, Milwan Lukman, M. Djufri Rachim, Sawaluddin Lakawa, Hasanuddin, Muhammad Sjaiful Redaktur : Luther Bittikaka, Awal Nurjadin, Darwin Sihombing, Emilia Ningsih, Yenni Yusuf Reporter : Sulis Setiarini, Linri Merinda, Arifuddin, Ulfah Sari Sakti, Sarfiayanti, Sri Wulaningsih • Koresponden : Awaluddin Usa (Raha-Muna), Syamsuddin (BaubauButon), Eritman Rahmat (Kolaka-Kolaka Utara), Hasruddin Laumara (Konawe), Herman (Konsel), Nuryadi (Bombana) La Ode Iman (Jakarta) • Fotografer : Suwarjono • Desain Grafis : Muh Hajar Siddiq • Karikatur : Arham Rasyid • Teknologi Informasi : Muh. Sahdar • Pracetak Iklan: Muhrisan (koordinator) • Pracetak Redaksi : Gunawan Candra (koordinator), Yusri Zubair, Samiruddin, Agus Setiawan • Ombudsman : M Djufri Rachim (Ketua), Ariyani Arifin (Sekretaris), Muhammad Sjaiful
081341844174 Kami sebagai masyarakat meminta kepada Dinas Kebersihan Kabupaten Kolaka agar jangan membuangan sampah di pantai karena sangat menganggu kami dari bau dan lalatnya. Bukankah Kolaka Kota lautan zikir dan penerima Piala Adipra. Kenapa sampah dibuang sembarangan?
(jurnalis) justru berada pada penghindaran terhadap ketidaksadaran pemihakan yang muncul dalam bahasa pemberitaan terhadap aktor-aktor yang tengah berkontestasi. Pasalnya, dimensi laten mediasi pers sesungguhnya adalah dunia ideologis. Pemberitaann pers atas isu-isu Pemilu ibarat ‘ruang multidimensional’ tempat bercampuraduknya berbagai kepentingan, kontradiksi dan pertentangan. Pemberitaan merupakan serangkaian konstruksi manusia. Pers mengkonstruksi realitas dengan menggunakan bahasa sebagai perangkat dasar, sehingga setiap upaya menginformasikan isu, fakta, peristiwa, keadaan, benda, atau manusia beserta ucapannya sekalipun adalah usaha mengkonstruksi realitas. Dalam konstruksi realitas, bahasa pers menjadi instrumen kunci yang dapat menentukan relief seperti apa yang akan diciptakan. Pers berpeluang besar mempengaruhi makna dan gambaran realitas. Dalam bahasa yang lebih akrab, hal ini disebut sebagai citra. Bagi pers, bahasa pemberitaan bukanlah semata alat komunikasi untuk menggambarkan realitas. Bahasa pada akhirnya menentukan citra tertentu yang hendak ditanamkan kepada publik. Perihal produksi citra inilah yang terlihat sangat menarik. Bagaimanapun awak pers adalah sekelompok komunitas dengan landasan normatifnya sendiri. Suatu pencitraan takkan beranjak jauh dari predisposisi nilai yang mereka anut. Berbagai cara dilakukan untuk menentukan citra, mulai dari pilihan kata atau frase beserta asosiasi-asosiasi yang dilekatkan hingga ke soal siapa sumber-sumber beritanya. Masingmasing memberi kontribusi sehingga suatu teks berita memiliki, katakanlah, pengembangan definisi tertentu tentang realitas yang ditunjuk. Kendati tak dapat dilukiskan secara matematis, faktor-faktor tersebut seringkali bekerja secara sinergis dalam merekomendasikan citra tertentu atas subyek atau obyek yang direpresentasikan. Pada akhirnya, sebagai realitas tekstual, pemberitaan pers dalam Pemilu akan menampilkan dua ujung ekstrem : positif dan negatif. Kedua kutub tersebut seringkali hadir secara subtil, mulai dari pilihan kata, penekanan, bahkan penggunaan majas. Dapat kita amati, penggunaan bahasa konotatif mencerminkan bagaimana pencitraan itu secara lembut bermain dalam bahasa pers. bersambung
Bagi anda yang ingin menyampaikan kritik, saran dan masukan terkait layanan publik dapat memanfaatkan rubrik ini. Kirimkan melalui sms ke 0816246000 (berlaku tarif nomor)
Penumpang Kapal Cepat Melebihi Kursi 0878439925252 Kepala Perhubungan Sultra, tolong perhatikan kapal cepat rute Kendari-RahaBaubau yang memuat penumpang melebihi kursi. Seharusnya nonseat dibatasi. Apalagi di musim ombak seperti sekarang. Ini demi keselamatan bersama.
Pembina : HM Alwi Hamu, PP.Bittikaka, H.Syamsu Nur • Komisaris Utama : H.Ridwan Arif • Komisaris : Jerry Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B, Purwanto Sanam • Direktur Utama : Milwan Lukman • Direktur : Haeruddin • Wakil Direktur Bisnis : Hasanuddin • Wakil Direktur Produksi & PSDM : Sawaluddin Lakawa • Manager Keuangan : Agus Tranhadi • Manager Iklan/Sponsorship : Nursyamsi Abidin• Manager Event & Promosi : Muhammad Akhbar • Manager Sirkulasi : Victor Bittikaka• Manager Umum : St.Ganefo • Manager Personalia/Legal : Marjani • Asisten Manager : Paulina Tambing (Keuangan), Ratna Sari (Sirkulasi) • Percetakan : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari • Penerbit : PT Media Kita Sejahtera, SIUPP : SK/Menpen No.191/SK/Menpen, SIUPP/B.I/1986/Tanggal 25 Juni 1986 No.131/Ditjen PPG/K/1995 Tanggal 3 Agustus 1995, No 42/Ditjen/PPG/K/1996 Tanggal 12 April 1996, Terbit Sejak Tanggal 6 Juni 1970. Alamat Redaksi / Tata Usaha : Jl. Malik Raya No. 50 Telp. Red. : (0401) 3126513 • Faks. Red. : (0401) 3126512, Faks. Bisnis & Keuangan : (0401) 3123771 • e-mail : bumianoa@gmail.com (0401)-3126515, Telp. Iklan : (0401)-3126110, Sirkulasi : (0401)-3126515, Fax (0401)-3126512. Alamat Biro : BAUBAU: Jl. Imam Bonjol No. Tlp (0402)2826129/085241854000 • Radar Kolaka : Jl. Sutomo • Alamat Agen: RAHA: Jl. Lakilaponto, Tlp (0403)-21538 • POMALAA: Jl. Nusantara No. 28 Tlp.(0405)-310105 • KONAWE (Unaaha): Halide, Jl. Sandela No.129 Tlp.(0408)-21506 • BOMBANA (Rumbia): Tajudin Tlp/HP:085241659216, Aswin HP:085241605817 • Kota Kendari : KAMPUNG SALO: Mintarsih • SODOHOA: Hamisu, Tlp. 3125723 • TIPULU: Yusuf Tumora, Tlp.3127924 • WUAWUA: Rusli, Tlp.3193008 • MANDONGA: Theresia, Tlp.3122393 • PUWATU: Usman, Tlp. 3007069 • PERUMNAS: Incang, Tlp.3192061 • ANDUONOHU: Maxi, Tlp.3125474 • Bank: BRI Cabang Kendari: 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA) • Alamat Perwakilan : • JAKARTA : Doedoe, Graha 19 Fajar Group, Jl. Kebayoran Lama pal 7 No.17 Jakarta Selatan, Tlp/HP 081316555912 • SURABAYA : Jl. Basuki Rachmad 129 - 137, Gedung Mandiri Lantai 5/ Ruangan 501 Surabaya, Telp. (031) 5465239, Fax: (031) 5323674 • MAKASSAR : Dravida, Toddopuli VI, Jl. Borong Indah, Perumahan Mutiara Panakukang No.18 Makassar, Tlp/HP 085241961700 • Biro Baubau-Buton-Wakatobi : Syamsuddin • Radar Kolaka : — • Harga Langganan : Kota Kendari Rp 97.500/Bulan, Luar Kota: Rp 100.000/Bulan termasuk ongkos kirim, Eceran dalam Kota : Rp 4.500,-/Eksp • Eceran Daerah : Rp. —,-/Eksp.
5
Kendari Pos | Kamis, 16 Mei 2013
Kawal Pleno, Siagakan 750 Personil
kp
Bawaslu Temukan Pelanggaran Di Pilkada Konawe Kendari, KP Dugaan catatan pelanggaran pada proses Pemilihan Suara Ulang (PSU) tahap kedua pemilukada Konawe Minggu (12/5) lalu terus bertambah. Setelah Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Konawe membeberkan sejumlah catatan pelanggaran, kini giliran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sultra menambahkan daftar kecurangan pesta lima tahunan itu. Divisi Pengawasan Bawaslu Sultra, Munsir Salam mengung-
kapkan dari hasil laporan tim pengawas Bawaslu mencatat pelanggaran yang dilakukan disejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS), baik yang dilakukan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) maupun saksi pasangan calon peserta. Seperti yang terjadi di beberapa TPS di Kecamatan Wawotobi, rekapitulasi suara telah ditanda tangani oleh anggota bersama ketua PPS sebelum dilakukan tabulasi suara. Pelanggaran ini ditemukan di TPS 1 dan TPS2 Kelurahan Kasipute. “Padahal mekanismenya, penandatanganan hasil rekaputilasi suara boleh dilakukan oleh ang-
gota PPS setelah perhitungan surat suara. Jika demikian, berarti mengindikasikan sudah ada kesepakatan diantara anggota PPS terhadap hasil suara meskipun surat suara belum direkapitulasi,”jelas Munsir. Temuan lainnya, masih ada simpatisan dari calon peserta pemilukada Konawe yang masih menggunakan atribut kampanye. Padahal saat pemilihan, atribut yang bernuansa kampaye dengan menonjolkan calon lain adalah sebuah pelanggaran. Seperti masih menggunakan atribut berupa pakaian, pin atau simbol lain agar mendukung
dan mencoblos pasangan calon unggulannya. Sebenarnya, pihak penyelenggara telah menyiapkan atribut dan pakaian khusus agar terkesan lebih netral namun masih saja dilanggar. Khusus untuk kasus ini, pihaknya langsung melakukan teguran terhadap PPS maupun saksi dan simpatisan calon peserta. Setelah atributnya ditanggalkan, barulah proses pencoblosan dilanjutkan kembali. Kasus ini ditemukan di sejumlah TPS masih di Kecamatan Wawatobi. Selanjutnya, temuan-temuan akan melengkapi sejumlah pelanggaran yang dilansir Panwaslu Konawe.
Ketika ditanya mengenai laporan Panwaslu Konawe, mantan ketua Komisioner KPID ini mengaku belum menerima laporan tersebut. Kemungkinan panwaslu sedang melengkapi sejumlah laporan catatan pelanggaran, setelah dirasa sudah cukup maka akan diserahkan ke Bawaslu. “Pelanggaran tentunya akan diserahkan sebagai bahan pertimbangan pada putusan KPU maupun saat sengketa pemilukada di Mahkamah Konstitusi (MK), namun hal ini dilakukan andaikan prosesnya berlanjut hingga ke MK,” pungkasnya. (m3)
Giliran Timsel Konawe Tuai Sorotan Kendari, KP Protes kinerja Tim seleksi KPU juga terjadi di Konawe. Hasil seleksi tak diterima peserta yang digugurkan. Bahkan seorang peserta Muttaqin Sidiq berani buka-bukaan. Dugaan indikasi permainan uang diungkapkannya. Saat bertandang ke Graha Pena Kendari Pos, kemarin ia bahkan berani menyebut nama tim seleksi yang meminta mahar sebesar Rp 100 juta. ‘’Dana sebesar itu telah saya berikan melalui perantara berinisial TS. Untuk membuktikan hal itu, semua percakapan melalui via SMS telah disimpan. Rencananya, fakta-fakta ini akan saya laporkan kepada pihak Polda besok (hari ini, red),’’terangnya. Selain Polda, Muttaqin Sidiq sudah mengadukan hal itu di Ombudsman Sultra dan KPU Sultra. Ia juga memprotes tahapan seleksi wawancara dimana materi pertanyaan untuk mengukur kemampuan dan kapabilitas calon mengenai sistem politik, manajemen pemilu, peraturan perundangundangan yang berkaitan dengan bidang politik dan
klarifikasi dan tanggapan masyarakat. Kenyataannya, pertanyaannya yang diajukan diluar substansi dan hanya sekedar banyolan anggota timsel. ‘’”Ketika test wawancara,
timsel menanyakan pertanyaan diluar substansi. Anehnya, anggota timsel La Ode Talami yang tidak mewancarai saya, memberi nilai dari tiga materi pertanyaan semuanya
4, padahal saat test wawancara ia tidak pernah memberi pertanyaan,”ungkapnya. Muttaqin mengurai dari 10 nama yang lolos seleksi, sebagaian besar mempunyai
kedekatan emosional dengan anggota timsel. Bahkan diantara mereka seharusnya tidak berhak lolos sebab dinilai tidak
Baca Sorotan di Hal 8
Unaaha, KP Sesuai jadwal, KPU Konawe merencanakan menggelar pleno penetapan hasil penghitungan suara Pilbup Konawe putaran kedua, hari ini. Untuk mengantisipasi kericuhan massa saat pelaksanaan pleno berlangsung, Polres Konawe akan menyiagakan ratusan personilnya. Penjagaan tidak hanya dilakukan tempat pleno, tapi juga di kantor-kantor pemerintahan. Kasubbag Humas Polres Konawe, AKP Turuman Marani mengatakan, Polres Konawe akan bersiaga penuh untuk mengawal pleno KPU. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kericuhan massa, mengingat momen Pilkada yang masih panas. “Untuk pengamanan kami akan kerahkan 750 personil gabungan. Mereka terdiri atas, Polres Konawe, Polda Sultra, dan Brimob,” ujarnya di sela-sela gladi bersih persiapan pengamanan pleno. Selain dari kepolisian, kesatuan lain juga yang akan dilibatkan dalam pengamanan, yakni TNI, LLAJ (Dishub), dan pemadam kebakaran (Damkar). “Kalau TNI belum akan ikut dalam gladi, tapi pastinya mereka juga akan dilibatkan.
Sementara dari Dishub akan membantu pengalihan lalu lintas. Damkar juga akan berpartisipasi dalam pengawalan massa jika ada,” jelasnya. Turuman menambahkan personil kepolisian tidak hanya akan berjaga di lokasi pleno yakni di gedung Diklat Konawe. Namun, aparat juga akan disebar di kantor-kantor pemerintahan dan BUMN, serta SPBU. “Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, personil juga kami siagakan di kantor-kantor pemerintahan, termasuk DPR. Kemudian juga di PLN dan beberapa SPBU,” lanjutnya. Terkait akan adanya demo massa saat pleno berlangsung, Turuman menuturkan belum ada laporan. “Terkait demo massa belum ada laporan yang masuk, namun kami tetap akan mengantisipasinya. Rencananya, penyiagaan personil di lapangan akan berlangsung besok (hari ini) sampai tanggal 18 Mei nanti,” pungkasnya. Sementara itu Ketua KPU Konawe, Sukiman Tosugi menuturkan, sesuai jadwal hari ini akan dilangsungkan rekapitulasi penghitungan suara dari PPK, sekaligus juga akan dilangsungkan pleno penetapan hasilnya. (m2)
Sultan Kumpulkan Temuan Pelanggaran Kendari, KP Pemungutan suara Pilkada Konawe sudah berlalu. Tim pemenangan pasangan Syamsul Ibrahim-Litanto (Sultan) kini merampungkan penghitungan suara versi saksi di 505 TPS. Selain itu saat ini mereka tengah mengumpulkan bukti-bukti pelanggaran. Sekretaris Tim Pemenangan Pasangan Sultan, Arif menjelaskan temuan saksi yang diterima melaporkan diantaranya surat suara yang telah dicoret serta adanya pemilih siluman. Selain itu pemilih berulang dan pemilih di bawah umur serta pemilih yang dimobilisasi dari luar Konawe.
‘’Apalagi ada yang ditangkap langsung Panwas dan kepolisian,” kata Arif. Apakah akan melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi? kader PDI-P ini mengungkapkan dirinya belum berkomunikasi dengan pasangan Sultan. “Mengenai langkah selanjutnya belum kami komunikasikan dengan Pak Syamsul dan Litanto, sehingga belum bisa berkomentar banyak. Tetapi saat ini kami sedang mengumpulkan temuan pelanggaran, kami pun berharap Panwas juga dapat bekerja maksimal, mengingat temuan pidana memiliki batas waktu pelaporan,” tukasnya. (fas)
6
Kendari Pos | Kamis, 16 Mei 2013
BMMB Kawal Komitmen Pemekaran Kendari, KP Janji Bupati Muna, LM. Baharuddin yang mengaku akan secepatnya memperjuangkan pemekaran Muna Barat mendapat sambutan positif. Barisan Muda Muna Barat (BMMB) mengaku, komitmen INONG/KENDARI POS
Presidium Barisan Muda Muna Barat saat bersilaturahmi di Graha Pena Kendari Pos, kemarin. Mereka berkomitmen mengawal janji Bupati, LM Baharuddin dalam merealisasikan pemekaran Muna Barat pada masa sidang ke IV DPR RI, Juli mendatang.
Jaksa Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Pengadaan Saprodi Rumput Laut di DKP Andoolo, KP Kejaksaan Negeri (Kejari) Andoolo akhirya menaikkan status penyelidikan kasus pengadaan saprodi rumput laut di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Konawe Selatan tahun 2012 ke tingkat penyidikan. Kasipidsus Kejari Andoolo, Sugiatno Migano, SH mengungkap-
kan, dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan tim penyelidik, disimpulkan ada dugaan penyalahgunaan keuangan negara pada pengadaan saprodi rumput laut di Kecamatan Tinanggea tahun anggaran 2010-2012. “Sudah cukup bukti untuk ditingkatkan ketahap selanjutnya. Kami telah membagi dua berkas penyidikan dan menetapkan tiga tersangka dalam kasus ini. Tersangka Kurniawan, Direktur CV. Alvasari dan Ruslan Arsyad. Se-
dangkan untuk berkas kedua nama tersangkanya Musran,” ungkap Sugiatno yang ditemui di ruangannya, kemarin (15/5). Sugiatno mengungkapkan, keterlibatan Ruslan Arsyad yang berprofesi sebagai wiraswasta dalam kasus ini karena tersangka meminjam perusahaan CV. Alvasari, milik Kurniawan. Sementara Musran merupakan Pejabat Pembuat Komitmen di Dinas Kelautan dan Perikanan Konawe Selatan.
Untuk menegaskan jika penyidikan akan dilakukan, Kejaksaan telah mengirim Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “SPDP telah kita kirim kemarin ke KPK,” tandasnya. Untuk diketahui DKP mendapatkan bantuan pengadaan saprodi rumput laut dan pengadaan pukat air laut di Kecamatan Tinangge dan Kolono serta pengadaan Kapal Suprines di Kecamatan Laonti. (cr2)
57 Staf Jadi Pejabat Rumbia, KP Pegawai Negeri Sipil yang selama ini dinonjob, kembali bisa tersenyum. Dalam rotasi jabatan besar-besaran yang dilakukan Rabu (15/5) kemarin, Bupati Bombana, Tafdil dan Wakilnya, Hj. Masyura, kembali memberi amanah pada se-
jumlah staf untuk menduduki jabatan struktural. Pengambilan sumpah para pamong yang sudah lama “diparkir” ini bersamaan dengan serah terima 90 pejabat eselon II, III dan IV. Dilevel eselon III ada beberapa nama mantan pejabat yang dilantik kembali pada grid yang
Dua Hari Menghilang, Siswi SMA Dicabuli Baubau, KP Kasus pencabulan dibawah umur kembali terjadi di Baubau. Kali ini perbuatan bejat tersebut menimpa Bunga-sebut saja begitu--. Gadis berusia 17 tahun dan berstatus sebagai siswi kelas III pada sebuah SMU Negeri di Baubau itu dicabuli pria berusia 25 tahun yang diidentifikasi bernama Zamuni, warga Lingkungan Lestari, Kelurahan Kantalai, Kecamatan Lea-Lea. Kapolsek Bungi Iptu Halim Kaonga yang dikonfirmasi membenarkan penanganan kasus tersebut. Dari pemeriksaan awal, kronologis terungkap, semua berawal ketika korban pada keluar rumah
pada Senin (13/5) sekitar pukul 01.00 Wita dinihari untuk menemui pelaku di Kelurahan Kalia-Lia, Kecamatan Lea-Lea. Setelah bertemu, Zamuni mengajak korban menuju ke rumah neneknya. Di situ, korban dan pelaku berbincang-bincang hingga pukul 06.00 Wita. “Mereka memang pacaran,” jelas Halim, kemarin. Karena hari sudah pagi, pelaku bukannya mengantar korban pulang ke rumah tetapi justru mengantar korban ke rumah temannya di Kelurahan Tampuna, Kecamatan Bungi untuk beristirahat. Sekitar pukul 19.00 Wita, pelaku kembali
Baca Dicabuli di Hal 7
sama. Diantaranya, Zahran, staf Dinas Kesehatan dilantik menjadi Inspektur Pembantu Wilayah II pada Inspektorat Daerah Bombana. Ada pula Nurdin Rahim, staf Sekretariat Daerah dipromosi sebagai Inspektur Pembantu Wilayah III, Sofian Baco, staf Dinas Peker-
jaan Umum menjadi Kepala Bidang Pengairan serta A. Muh. Arsyad dan Haziruddin, staf sekretariat daerah masingmasing dilantik sebagai Camat Poleang Utara dan Camat Kepulauan Masaloka Raya.
Baca Staf di Hal 7
Baca Pemekaran di Hal 7
DPRD Desak Bupati Usut IUP 191 Wanggudu, KP Legalitas Izin Usaha Pertambangan (IUP) nomor 191 tahun 2011 yang selama ini diduga banyak pihak merupakan revisi IUP SK Bupati Konawe Utara (Konut) No. 338 tahun 2009 milik PT. Stargate Pasific Resources (SPR), hingga kini dipertanyakan, apakah betul asli atau palsu. Wakil Ketua Komisi II DPRD Konut, Samir mendesak Bupati, Aswad Sulaiman dan Kadis Pertambangan dan Energi (Distamben) Amrin Umirtun segera memberikan keterangan tertulis dan disampaikan ke masyarakat. Ini penting dilakukan agar tak terjadi fitnah yang bisa merusak citra pemerintah kabupaten. “Ada atau tidaknya IUP nomor 191, bupati dan Kadistamben harus memberikan klarifikasi. Ini tidak boleh
Samir dibiarkan karena juga akan berdampak buruk terhadap iklim investasi di Konut,” kata Samir saat dihubungi, kemarin.
Dia menduga beredarnya IUP 191 di masyarakat karena ada oknum Distamben yang jadi mafia dan bermain-main dalam kasus ini. “Saya meminta pihak kepolisian dan kejaksaan agar mengusut tuntas masalah ini,” desaknya. Sebelumnya, saat hearing dengan DPRD Konut, Senin (13/5) lalu, General Manager PT. SPR, Agustinus Mujiyanto mengungkapkan, sampai sekarang pihaknya tidak pernah bermohon kepada Pemkab untuk melakukan revisi IUP 388. “Kalau pun IUP 191 itu benar adanya, maka ini merupakan penyalahgunaan dan penyelewengan kekuasaan. Ini akan merusak iklim investasi di daerah,” kritik Agustinus. Kadistamben Konut, Amrin
Baca Desak di Hal 7
7
Kendari Pos | Kamis, 16 Mei 2013
Buat Akte Kelahiran Tanpa Proses Pengadilan Raha, KP Harusnya, masyarakat Muna yang bertahun-tahun belum memiliki akta kelahiran memanfaatkan kesempatan ini. Sebab kini, untuk mengurus akta kelahiran tak perlu lagi harus melalui proses pengadilan, tetapi langsung mendatangi kantor catatan sipil. Samurabi, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Muna, mengatakan, sejak 1 Mei 2013 pelaporan kelahiran yang melampaui batas waktu
satu tahun, pencatatannya tak lagi memerlukan penetapan Pengadilan Negeri. Instruksi tersebut berdasarkan surat edaran Mendagri nomor 1 tahun 2013, menindaklanjuti keputusan Mahkamah Konstitusi yang mengabulkan gugatan KPI. Mantan Kepala BKD Muna itu menjelaskan, selama ini masyarakat kecil utamanya yang berada di pelosok, banyak yang belum mengantongi akta kelahiran. “Masyarakat merasa
takut bila harus berurusan di pengadilan. Pandangan mereka, bila ke pengadilan itu berurusan dengan hukum,” terangnya. Belum lagi, soal panjangnya proses administrasi sampai sidang yang bisa menghabiskan waktu seminggu. Samurabi berharap, pasca adanya toleransi untuk pembuatan akta kelahiran, maka warga yang belum memiliki dokumen kependudukan itu agar segera melaporkan ke kantor Catatan Sipil. (awn)
600 Gram Emas Raib Dijambret SYAMSUDDIN/KENDARI POS
Wali Kota Baubau, AS Tamrin didamping Camat Bungi, La Hamedi dan Lurah Waliabuku, Wa Ida saat meninjau kesiapan Kelurahan Waliabuku diajang lomba kelurahan tingkat provinsi, kemarin.
Walibuku Duta di Level Provinsi Baubau, KP Kelurahan Waliabuku, Kecamatan Bungi akan bersaing dengan unggulan lainnya dari berbagai wilayah utusan kabupaten/kota di level provinsi. Duta Kota Baubau itu menjadi kelurahan terbaik tahun 2013. Saat meninjau kesiapan Kelurahan Waliabuku dalam mengikuti lomba tersebut, Wali Kota Baubau, AS Tamrin menegaskan, prestasi yang te-
lah diraih itu merupakan kebanggaan bersama warga yang ikut serta menjaga kebersihan dan ketenteraman lingkungan masing-masing. Menurutnya, event lomba kelurahan ini memiliki nilai positif dalam membangun dan melestarikan budaya gotong royong serta budaya pemberdayaan masyarakat. “Sehingga lomba seperti ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan kualitasnya. Kita berharap
agar jerih payah yang dilakukan masyarakat bisa terwujud dengan mendapatkan juara. Karena persiapan sudah dilakukan pemerintah kelurahan bersama seluruh komponen masyarakat,” kata wali kota, kemarin. Saat ini, pihak kelurahan Waliabuku terus melakukan pembenahan fasilitas, termasuk delapan indikator penilaian di bawah bimbingan instansi terkait .
Sementara itu Camat Bungi, La Hamedi menegaskan, kesiapan untuk mewakili Kota Baubau dalam lomba kelurahan tingkat provinsi dan juga dalam meraih penilaian dilakukan secara maksimal. “Kami mengapresiasi seluruh bantuan dan dukungan yang diberikan semua pihak. Kami siap meraih hasil memuaskan dalam lomba ini,” optimisnya, didamping Lurah Waliabuku, Wa Ida. (sam)
Enam Kecamatan Kembangkan Jeruk Siam Andoolo, KP Dinas Perkebunan dan Hortikultura Konawe Selatan menggagas perluasan wilayah dalam pengembangan potensi perkebunan. Sebab dari 313.585 jiwa penduduk daerah itu, hampir 80 persen masyarakatnya bekerja di sektor perkebunan dan pertanian. Hal itu ditunjukan peran
sektor pertanian dan perkebunan dalam PDRB Konsel yang mencapai 43,70 persen dengan nilai total mencapai Rp 388,4 miliar. Untuk merealisasikan hal itu, Dinas Perkebunan yang dipimpin Rafiudin Silondae akan melakukan ekspansi lahan yang dinilai cocok dijadikan sebagai perkebunan
jeruk siam. Tahun 2013 ini, perluasan areal bakal dilakukan di dua kecamatan yakni Buke dan Wolasi. Masing-masing desa mendapatkan perluasan areal jeruk 20 hektar di Desa Anggokoti, Buke dari total luasan yang sudah ada seluas 137 hektar, termasuk di Desa Anese,
Wolasi. “Dari beberapa kecamatan, ada enam yang mempunyai potensi untuk dilakukan perluasan lahan perkebunan jeruk dengan luasan 14.000 hektar seperti di Buke, Lalembuu, Wolasi, Basala, Benua dan Tinanggea,” kata Rafiudin Silondae, Kadis Perkebunan dan Hortikultura, kemarin. (cr2)
Dicabuli...
Orang tua korban yang sudah dua hari tak mengetahui keberadaan dan kabar anaknya lalu melapor ke Kepolisian Sektor Bungi. Usai melapor, korban kemudian dikabarkan telah berada di rumah. Saat ditanya orang tuanya, korban mengaku telah dicabuli Zamuni. Setelah mendengar pengakuan korban,
polisi pun bergerak melakukan penangkapan. “Setelah korban divisum, kami lalu menangkap pelaku pada hari Selasa (14/5) sekitar pukul 19.00 Wita di lapangan volly Kelurahan Kalia-Lia saat sementara berkumpul dengan teman-temannya. Dan setelah kami lakukan interogasi, pelaku mengakui
perbuatannya,” ungkap Halim Kaonga. Akibat perbuatannya, pelaku kini telah ditahan di sel Mapolsek Bungi dan dijerat pasal 81 ayat 2 undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman kurungan maksimal 15 tahun penjara. (cr5)
biasa di Bombana, dan hal ini belum berubah sejak Bombana merdeka,” celutuk seorang pegawai saat pelantikan. Selain dua pejabat eselon II dan lima staf yang dilantik memangku eselon III, tercatat 50an staf di beberapa SKPD yang dipromosi menjadi pejabat eselon IV. Salah satu diantaranya adalah Sandi Prakasa Siswadi yang menjadi menjadi Kepala Seksi Pembangunan, Peningkatan, Pemeliharaan Jalan dan Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum yang dipimpin ayahnya. Pelantikan yang dipimpin Wakil Bupati Bombana, Hj. Masyhura kemarin, juga menonjobkan empat pejabat di daerah itu. Mereka yang diparkir adalah, Langkata, Camat Kepulauan Masaloka Raya menjadi Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan, Pemuda dan
Olahraga. Pemberhentian itu seolah tak diketahui Langkata. Sebab dia sempat hadir diacara tersebut dan terlihat berpakaian dinas harian dengan gobang yang masih melekat di saku bajunya. Selain itu Abris, Sekretaris Inspektorat, Irianto dan Asmirati diparkir jadi staf sekretariat daerah. “Pelantikan ini untuk mengisi banyaknya jabatan yang kosong. Saya berharap, pejabat yang dilantik bisa bekerja maksimal serta memacu tingkat kehadiran pegawainya yang selama ini malas berkantor,” pesannya. Pelantikan massal itu memang menyisakan tanya pegawai di Bombana yang sempat hadir di acara itu. Katanya, Camat Kabaena Selatan, Sahlan yang meski sudah pensiun sejak tahun 2012, sampai saat ini
tak kunjung diganti. Padahal, masyarakat Kabaena Selatan, mayoritas sudah banyak yang mempertanyakan soal itu, apalagi kepemimpinannya selama ini, banyak mengundang antipati masyarakat, khususnya di Desa Batuawu, tempat tinggal sang camat. “Kuat memang ini Camat Kabaena Selatan, sudah berkali-kali pelantikan di Bombana, camat di Kabaena rata-rata diganti, dia aman-aman saja. Padahal sudah pensiun, tanya warga Batuawu, bagaimana gaya kepemimpinannya itu Pak Sahlan. Mungkin karena kerabatnya ibu wakil, jadi dia kebal mutasi, tapi namanya juga kita ini bawahan, jadi ikut saja, tidak bisa protes,” kata pegawai asal Kabaena itu, yang minta identitasnya tak ditulis. (nur)
menjemput korban namun tak juga dipulangkan. Pelaku justru membawa ke rumahnya. “Di kediaman pelaku, korban kemudian dipaksa tidur. Kejadian pencabulan itu terjadi sekitar pukul 23.00 Wita,” tambahnya.
Staf... Sedangkan untuk level eselon II, tercatat dua nama yang dilantik. Mereka adalah Muh Aris, sebelumnya Camat Rumbia Tengah dan Muh Yusuf Lara, Kepala Bidang Perhubungan Laut. Kedua pejabat eselon III ini dipromosi sebagai Staf Ahli Bupati sekaligus menimbulkan suara-suara minor. Sebab pelantikan mereka ke level lebih tinggi terbilang luar biasa karena meski belum menduduki jabatan kepala dinas satu kalipun, Aris dan Yusuf Lara langsung dipromosi menjadi staf ahli. “Seharusnya menduduki dulu jabatan Kepala dinas, baru dilantik jadi staf ahli. Ini tidak dari Camat dan Kabid, langsung dilantik jadi staf ahli. Memang banyak yang luar
Lasusua, KP Apes menimpa Darwis. Pedagang emas itu dijambret usai pulang dari berjualan di Pasar Sawanggaoha, Kecamatan Kodeoha, kemarin. Korban yang mengendarai sepeda motor matic berboncengan dengan ibunya diserempet penjambret di jalan Trans Sulawesi Desa Jabal Kubis, Kodeoha. Tersangka yang memakai masker pun langsung merampas tas berisi emas seberat 600 gram, uang Rp 7,9 juta serta sebuah timbangan. Setidaknya, kerugian Darwis mencapai Rp 260 juta. Sebelum kejadian, pria beru-
sia 30 tahun itu tak punya firasat apapun jika akan mengalami musibah. Darwis sempat berusaha mengejar tersangka dan berteriak meminta pertolongan. Sayangnya ia kehilangan jejak. “Anggota Polsek Lasusua yang ada di belakang saya sempat mengejar, tapi pelaku sudah menghilang,” ungkapnya. Kapolsek Kodeoha, Ipda Muh. Hasyim yang ditemui membenarkan adanya laporan penjambretan tersebut. Setelah melakukan pencarian, anggota Polsek Kodeoha bersama Satreskrim dan Intelkam Polres Kolaka Utara menemukan ba-
rang bukti yang diduga milik pelaku berupa satu unit sepeda motor tanpa nomor polisi yang disembunyikan di bawah timbunan daun pisang. “Dari pengembangan itu diketahui, pemilik motor bernama Rizal, warga Desa Delang-delang, Kecamatan Kodeoha. Anggota bergerak cepat ke rumah tersangka, namun saat digerebek, pelaku berusia 18 tahun itu melompat dari jendela dan melarikan diri,” kata Kapolsek. Aparat Polsek Kodeoha kini sudah menyebar foto tersangka untuk bisa diidentifikasi. (k6)
Dishub Benahi Fasilitas Transportasi Baubau, KP Dinas Perhubungan Kota Baubau gencar melakukan pembenahan sejumlah fasilitas penunjang kelengkapan transportasi darat, udara dan laut. Dalam kurung waktu dua bulan, Dishub telah menata rambu jalan, lokasi areal parkir dan memaksimalkan pelayanan di kawasan pelabuhan rakyat dan Bandara. Kepala Dinas Perhubungan Kota Baubau, Amiruddin mengatakan, dengan dibenahinya beberapa fasilitas diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para penggunanya.
“Pembenahan di beberapa titik areal parkiran di Kota Baubau diantaranya pada kawasan Pasal Laelangi, Karya Nugraha, Wameo, Pantai Kamali, di sekitar kawasan tertib lalu lintas di jalan Betoambari termasuk di sekitar jalan Kelurahan Nganganaumala yang rawan terjadi Lakalantas. Diharapkan hal itu bisa berdampak pada kelancaran arus lalulintas serta memberikan ketertiban dalam rangka menekan angka kecelakaan,” katanya. Selain melakukan pembenahan di kawasan transportasi darat, pihaknya juga menata manajemen pelayanan penggu-
na jasa transportasi laut. Hal itu direalisasikan dengan membangun satu pos pelayanan transportasi laut di sekitar pelabuhan jembatan batu. “Di lokasi tersebut disiagakan petugas Dishub yang akan memberikan pelayanan yang dekat kepada para pengguna jasa maupun pengusaha transportasi laut. Khusus untuk di dermaga Sulla, juga dilakukan pembenahan beberapa fasilitas guna memberikan kenyamanan, sehingga kawasan bibir pantai Kota Baubau dapat memberikan nilai ekonomi yang tinggi bagi masyarakat,” sambung Amiruddin. (cr4)
Desak...
gaimana yang dipersyaratkan pasca keluarnya Peraturan Menteri (Permen) nomor 7 tahun 2011. “Dari laporan yang ada, PT. SPR memiliki tiga IUP, masing-masing nomor 389/2009, 388/2009 dan 09/2009. Ketiganya berada di Kecamatan Langgiki-
ma. Sedangkan IUP 191 yang selama ini beredar di masyarakat hanya kopian saja dan tak dicap stempel, sehingga diragukan keasliannya. Lagipula saya ketahui Distamben tak pernah merekomendasikan ke bupati untuk penerbitan IUP 191,” tegasnya. (m2)
lalu. Meski diakui, pasca perjanjian itu sudah ada langkahlangkah taktis yang dilakukan bupati, seperti mengirimkan surat ke komisi II DPR RI serta mengalokasikan anggaran untuk membayar utang ke Pemkab Butur, namun, hal itu belum cukup. Tetap harus ada lobilobi ke DPR RI untuk memuluskan pemekaran. “Kita juga masih khawatir sebenarnya, jangan sampai pembayaran utang dengan cara dicicil bisa jadi kendala lagi. Makanya, kita harapkan agresifitas bupati melakukan lobi ke pusat,” timpal presidium lainnya, Laode Rahmat. Meski tugas utamanya ada di pundak bupati, namun presdium BMMB mengaku tak akan tinggal diam. Mereka komitmen mendukung
upaya bupati, salah satunya dengan menyatukan gerakan masyarakat Muna Barat. Semua tokoh dari berbagai daerah akan berkumpul bersama di Kota Kendari dalam rangka menyatukan persepsi sekaligus menyusun langkah strategis menyambut masa sidang paripurna pemekaran Muna Barat dalam masa sidang ke IV, Juli mendatang “Kami akan terus mengawal hingga pemekaran terwujud. Salah satu langkah kongrit akan kami lakukan dalam waktu dekat ini mengumpulkan semua masyarakat Muna Barat dari berbagai daerah. Pelaksanaannya awal Juni ini, dipusatkan di Kendari,” timpal presidium lainnya, Rasyid Ramadhan diamini koleganya LM Wahyudin Ado. (m3/cr3)
Umirtun mengakui, IUP 388 tahun 2009 hingga saat ini masih sah. Hanya saja, PT. SPR tak diperbolehkan melakukan kegiatan ekspor ore karena belum memiliki sertifikat Clear and Clean (CNC) seba-
Pemekaran... itu menunjukan Pemkab Muna serius memperjuangkan, sekaligus memberi harapan baru pemekaran setelah dua kali tertunda. “Bupati Muna sudah meneken perjanjian hitam di atas putih dengan masyarakat Muna Barat untuk secepatnya merealisasikan pemekaran itu. Kita sangat apresiasi karena beliau (bupati) menggaransikan dirinya sebagai bentuk tanggung jawab,” kata Laode Agus, salah satu Presidium BMMB didampingi beberapa rekannya, saat bertandang di Graha Pena Kendari Pos, kemarin. Ia juga mengaku turut menyaksikan saat Bupati Muna membuat perjanjian itu di Tugu La Gadi, beberapa waktu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
14
15
8
Kendari Pos | Kamis, 16 Mei 2013
UA Helat Baksos, Aswad Lantik Pengurus Ranting Wanggudu, KP Anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Umar Arsal (UA) dimasa resesnya melakukan serangkaian kegiatan bakti sosial (Baksos). UA langsung menemui konstituennya di Konut bersama tim medis yang diboyongnya dari Jakarta menggelar pengobatan gratis dan sunatan massal dienam kecamatan. Di Kecamatan Sawa tercatat, 65 anak disunat gratis. Sedangkan pasien lainnya mendapat pelayanan kesehatan umum 114 orang, pemeriksaan mata 80 orang dan pemeriksaan gigi. Kunjungan di Konut kata UA merupakan kabupaten kesembilan yang didatangi disela-sela resesnya. kedatangannya kali ini dimaknai sebagai napak tilas karena tempat ia berkampanye pada Pemilu 2009 lalu. ‘’Ini bukan kampanye tetapi kunjungan menunaikan janji kampanye tahun 2009. Di Konut ini ada enam titik. Nanti kita rangkaikan dengan malam ramah tamah,’’terangnya. Menyangkut pelayanan kesehatan gratis yang digelar, UA bersikap menjemput bola. Sebab, sepengetahuannya kebiasaan masyarakat pada umumnya bahwa kalau tidak sakit parah maka tidak akan ke Rumah Sakit. Tetapi sebenarnya potensi penyakit sudah. “Buktinya, pasien kita hari ini membludak. Sampai 400-an dalam satu titik. Gambaran ini jarang kita lihat di puskesmas. Artinya ada masalah dalam persoalan kesehatan ini,” tegasnya. Meski begitu, Umar Arsal tidak melihat ada masalah dalam penanganan kesehatan di Konawe Utara. Hanya saja fenomena masyarakat menyepelekan kesehatannya bukan saja terjadi di daerah. Di kota besar saja seperti Jakarta masih terjadi seperti itu. “Ini saja pengobatan gratis kita masih harus menghimbau dan mengajak mereka,” tambahnya. Kepada Pemkab Konawe Utara, UA akan merekomen-
Sorotan... memenuhi persayaratan. Muttaqin merinci peserrta bernama Aswar misalnya, pernah melakukan penggelembungan suara saat menjadi PPK Lambuya tahun 2009. Saat itu ia mengambil suara milik Nasrawaty Djufri dialihkan ke calon lain sehingga di pecat. Begitupun Hasyim sempat dinonaktif sebagi anggota KPU Konawe tahun 2007 sebab menghilangkan berkas Tony Herbiansyah sehingga gagal mengikuti pemilukada Konawe. Nama lainnya Bislan, bersama Ulil Amri sempat disebut terkait kasus pelanggaran pemilukada Konawe. Peserta bernama Sabri Guntur juga disorot. Menurut Muttaqin, ia tak lain asisten pribadi timsel Satria Muljabar. Apalagi pada saat pleno 10 calon anggota KPU keduanya selalu bersama-sama bahkan
Anggota Bolos Kesalahan Partai
laumara/kp
aswad Sulaiman saat melantik pengurus ranting Demokrat konut, insert : umar arsal, anggota Dpr rI asal Dapil Sultra (kiri) saat menyemangati anak-anak yang mengikuti sunatan massal dalam pelayanan kesehatan gratis di konut. dasikan data-data pelayanan kesehatan yang digelarnya. Tentunya sebagai informasi awal bagi Pemkab dan Dinas Kesehatan Konawe Utara terkait potensi penyakit yang ada dipelosok desa dan kecamatan. Terutama, pengadaan dokter dan obat-obatan supaya Dinas Kesehatan tahu betul akan penyakit potensial di wilayahnya. “Karena dari pengalaman kami, banyak ditemukan mereka ini jarang bersentuhan dengan dokter. Apalagi dokter gigi. Bahkan umumnya mereka tidak tahu potensi penyakitnya seperti diabetes melitus dan kolesterol. Disini mereka bisa tahu,” tukasnya.
Lantik Pengurus Ranting Ketua DPC Partai Demokrat (PD) Konawe Utara (Konut), Aswad Sulaiman melakukan pengukuhan pengurus ranting tingkat desa di tiga kecamatan yaitu pengurus ranting atau desa se-Kecamatan Sawa, Kecamatan Lembo dan Kecamatan Motui,kemarin. Pelantikan itu dihadiri Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Sultra, Muh Endang SA bersama sekretaris, Abdul Nashar. Dalam sambutannya, Ketua DPC Partai Demokrat (PD) Konut, Aswad Sulaiman meminta seluruh Kader PD se-Kabupaten Konut melakukan konsolidasi politik dgn mengedepankan
kesantunan dan etika politik dalam merebut cinta rakyat. “Kader Partai Demokrat dari tingkat DPC hingga desa harus satukan gerak dan langkah membangun desa dan daerah serta secara umum bangsa Indonesia,” kata Aswad. Sementara itu Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Sultra, Muh Endang menuturkan pelantikan pengurus ranting merupakan tanda sahnya seluruh kader untuk melanjutkan kerja politik dengan kosolidasi pemenangan legislatif 2014. Endang juga mengajak masyarakat untuk mensukseskan program-proram pro rakyat seperti PNPM Mandiri, PPIP, BOS, Jamkesmas serta
sekamar disalah satu hotel di Kendari. Begitupun Mansur mempunyai kedekatan dengan anggota timsel Imelda, sebab keduanya adalah dosen STAIN Kendari. ‘’Sementara Mukhti Afna Kamil, dinilai tidak lulus kesehatan, sebab selama ini lelaki yang bekerja sebagai PNS tidak pernah kekantor karena masalah kesehatan. Bagaimana mau menjadi anggota KPU kalau pergi ke kantor saja tidak bisa,’’ urainya. Hal senada diungkapkan Jushriman SH. Calon anggota KPU yang tidak lolos mengungkapkan timsel tidak bekerja profesional. Lantaran proses seleksi wawancara tidak sesuai mekanisme pertanyaan yang disebutkan dalam aturan. ‘’Materi yang ditanyakan timsel aneh, hanya menanyakan apakah kamu tadi malam begadang,’’jelasnya. Haris bahkan menyidir dengan kata ungkapan apakah kamu sudah me-
nyetor seperti yang dilakukan inisial HP, tentunya saya bingung setelah dijelaskan baru diketahui bahwa yang dimaksud itu “mahar” persyaratan untuk lolos. “Tentunya ini adalah sebuah pelanggaran yang nyata, bukan hanya pelanggaran kode etik namun sudah masuk pada perkara pidana yang konsekuensi mengarah ke ranah hukum,” tandasnya. Baik Muttaqin maupun Jushirman meminta KPU Sultra untuk segera mengevaluasi dan membatalkan hasil seleksi timsel Konawe. Selanjutnya memberi sanksi terhadap pelanggaran yang dilakukan timsel. Ketua Timsel Konawe, Satria Muldjabar yang dikonfirmasi semalam mengaku sudah mendengar pengaduan peserta. Bahkan katanya ia sudah menghubungi TS untuk mengklarifikasi. ‘’TS sudah meminta maaf. Jangankan Rp 100 juta, yang datang memb-
awakan uang hingga Rp 150 juta langsung saya gugurkan. Sampai hari ini biar satu rupiah tak ada yang kami terima,’’ jelasnya. Dosen Unhalu itu mengurai peserta yang memberi imingiming langsung digugurkan karena secara integritas diragukan. ‘’Yang lucu setelah diumumkan nama sepuluh besar langsung masuk SMS ke handphone saya, yang bunyinya tolong kembalikan uang saya Rp 50 juta. Makanya saat ini saya tengah memikirkan untuk menempuh jalur hukum,’’tandas pria yang sempat berprofesi sebagai pengacara itu. Soal keluhan nama-nama 10 besar yang diloloskan kata Satria merupakan keputusan kolektif kolegial. Ia akan memberikan penjelasan pada ombudsman dan KPU Sultra jika dipanggil. ‘’Saya bersama kawan-kawan timsel tentunya,’’tukasnya. (m3)
memperhatikan pengangkatan Sekdes menjadi PNS dan pengangkatan Honorer K1 dan K2 PNS. “Kader Partai Demokrat harus menghapal seluruh program Ketua Dewan Pembina, SBY yang juga merupakan Presiden, karena tidak sedikit Parpol mengklaim program tersebut merupakan program partai lain,” tutur Endang. (fas/din)
Jakarta, KP Banyaknya anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang sering tidak hadir menjalankan tugas di gedung parlemen, disebabkan tidak seriusnya fraksi dan partai politik dalam melakukan evaluasi kinerja anggotanya. Selain Ronald Rofiandri itu partai politik lewat fraksi-fraksi yang ada, tidak serius dalam melakukan kewajiban menyampaikan hasil kerja anggotanya di parlemen kepada publik. Penegasan itu diungkapkan Peneliti Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK), Ronald Rofiandri. “Penyebab lain, bisa dilihat masih ditemukannya rapat-rapat DPR terutama yang berlangsung di berbagai alat kelengkapan, dilakukan secara tertutup dan manajemennya juga tidak terkelola secara baik oleh pihak Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR,” katanya di Jakarta, Rabu (15/5). Kondisi ini menurut Ronald, sebenarnya sudah lama terjadi. Dan sudah berkali-kali mendapat sorotan dari masyarakat. Namun anehnya DPR terlihat belum juga menemukan jalan keluar dan memformulasikannya dengan baik. Padahal menurut Ronald, kondisi ini dapat diatasi jika mekanisme pengambilan keputusan mengharuskan anggota DPR konsisten hadir serta keputusan yang diberikan berpengaruh signifikan dan mengikat. “Tapi sayangnya kita tidak mengenal voting days. Proses pengambilan keputusan terhadap (misalkan suatu materi RUU) didasarkan pada pandangan atau sikap fraksi. Dengan demikian, anggota DPR merasa keberadaan mereka dalam rapat tidak penting dan relevan,” ujarnya.(gir/jpnn)
Kendari Pos | Kamis, 16 Mei 2013
Internasional
Kanibalisme Guncang Syria Damaskus, KP Lebih dari dua tahun berlangsung, krisis Syria masih belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Rezim Presiden Bashar al-Assad dan kubu oposisi belum lelah untuk saling serang. Belakangan, kekerasan yang terus meningkat itu mulai membuahkan sederet kekejian. Salah satu kekejian yang lahir dari krisis berkepanjangan di Syria adalah aksi kanibalisme. Seorang tokoh oposisi dari Kota Homs, Provinsi Homs, memakan hati seorang serdadu pemerintah. Sebelumnya, pria yang diidentifikasi sebagai Abu Sakkar, pimpinan Brigade Omar al-Farouq al-Mustakila, tersebut mengiris bagian dada si serdadu untuk mengambil hatinya. Ironisnya, Sakkar sengaja merekam aksi brutal tersebut. ’’Kami sudah bersumpah kepada Tuhan bahwa kami akan memakan jantung dan hati kalian, wahai para prajurit Bashar si anjing,’’ ucapnya dengan lantang seraya menghunjamkan pedangnya ke dada mayat serdadu itu. Tanpa belas kasihan, dia mengambil hati si serdadu dan mengangkatnya tinggi-tinggi. ’’Kami adalah pahlawan-pahlawan Baba Amr,’’ seru Sakkar merujuk pada distrik yang dulu menjadi sarang oposisi dan kini sudah rata dengan tanah. Dalam adegan berikutnya, dia tampak mendekatkan organ yang masih berlumuran darah itu ke mulutnya. Tidak jelas apakah salah satu pejuang antipemerintah tersebut benar-benar memakan hati itu. Sebab, video berakhir pada adegan tersebut. Brigade Omar al-Farouq al-Mustakila lantas mengunggah video amatir berisi kekejian Sakkar itu ke YouTube. Dalam hitungan menit, aksi kanibalisme tersebut beredar luas melalui internet. Selasa (14/5) masyarakat internasional mengecam keras video brutal itu. Termasuk, Human Rights Watch (HRW) dan Koalisi Nasional Syria yang merupakan gabungan beberapa kelompok oposisi. ’’Koalisi (Nasional) Syria mengecam keras aksi tersebut, jika nanti memang terbukti benar. Koalisi menekankan bahwa aksi semacam itu bertentangan dengan moral rakyat Syria dan prinsip serta nilai Tentara Pem-
bebasan Syria (FSA),’’ papar Koalisi Nasional Syria dalam keterangan resminya kemarin. Mereka menyebut aksi brutal itu sebagai tindakan yang keji dan tidak berperikemanusiaan. Tapi, Nadim Houry dari HRW menyatakan bahwa Koalisi Nasional Syria perlu melakukan tindakan nyata, tidak sekadar mengecam. ’’Oposisi Syria tidak cukup hanya mengecam aksi tersebut atau menyalahkan pemerintah yang selama ini merepresi mereka. Sudah saatnya oposisi beraksi dan menghentikan aksi brutal seperti itu,’’ tegas direktur HRW Timur Tengah tersebut. Bersamaan dengan itu, pemerintah Turki melaporkan tambahan korban tewas dalam insiden ledakan dua bom mobil di perbatasannya dengan Syria akhir pekan lalu. Kemarin korban tewas bertambah menjadi 51 orang. Itu diketahui setelah tim SAR menemukan satu mayat lagi dan seorang korban yang dirawat di rumah sakit akhirnya meninggal. ’’Saat ini, masih ada tiga korban lagi yang kondisinya kritis,’’ terang Menteri Kesehatan Turki Mehmet Muezzinoglu sebagaimana dilansir harian Haber-Turk. Ledakan bom di Kota Reyhanli yang terletak di perbatasan Turki-Syria itu merupakan insiden paling mematikan sejak krisis Syria pecah sekitar dua tahun lalu. Diduga kuat, pelaku serangan adalah kelompok Marxist yang loyal terhadap Assad. Sejauh ini, pemerintah sudah menangkap 13 tersangka. Meski sempat menyebut keterlibatan Syria, Perdana Menteri (PM) Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwa seluruh tersangka yang kini menjalani pemeriksaan di kantor polisi adalah warga Turki. Kemarin Damaskus membantah keterlibatan Assad atau kelompok intelijen Syria dalam insiden tersebut. (AP/AFP/BBC/hep/c5/dos)
Jadi Model Bikini, Guru SMA Dipaksa Berhenti Florida, KP Seorang guru Bahasa Inggris di sebuah sekolah menengah atas di Florida, Amerika Serikat, dipaksa berhenti dari profesi mulia itu. Gara-garanya, Bu Guru seksi itu berpose sebagai model bikini. Dilansir Huffington Post, Selasa (14/5), guru bernama Olivia Sprauer yang berusia 26 tahun itu tiba-tiba dipanggil ke ruangan Kepala Sekolah Martin County High School di Florida, Alfred Fabrizio, pada 29 April lalu. Saat itu, Fabrizio menunjukkan sebuah foto sekaligus meminta konfirmasi apakah sosok perempuan yang berpose dalam foto panas itu memang Olivia. Begitu Olivia mengakui bahwa sosok dalam foto itu memang dirinya, langsung saja ia diminta mundur. Olivia sempat berkelit bahwa foto itu bukan untuk mesum, tapi sebagai gaya glamor dalam fotografi. Tapi pihak sekolah tetap memaksanya berhenti mengajar. “Banyak guru dipecat atau diminta mundur karena melakukan seperti yang saya lakukan,” kata Olivia kepada Huffingtong Post. Padahal, Olivia sudah menggunakan nama samaran Victoriam James agar identitas aslinya sebagai guru SMA tak diketahui. Olivia pun mengakui risiko yang dihadapinya jika ketahuan berpose panas. Namun, ia tetap melakukannya dan menjalani sesi pemotretan pada Februari silam. “Saya tahu saya tak akan kembali (mengajar, red) pada tahun depan. Saya ingin kuliah di pascasarjana lagi dan saya sudah memutuskannya,” ucapnya.(ara/jpnn)
9
Kemlu Pulangkan 90 WNI dari Suriah Jakarta, KP Kementerian Luar Negeri (Kemlu) kembali melakukan langkah repatriasi terhadap para Warga Negara Indonedia (WNI) dari Suriah. Kali ini, 90 orang WNI di Suriah dipulangkan ke Tanah Air via Beirut, Lebanon. Gelombang pertama yang terdiri dari 45 orang WNI telah tiba di Jakarta Senin (13/5). Gelombang kedua yang juga sebanyak 45 orang telah tiba di Jakarta hari ini. Mereka dipulangkan menggunakan maskapai penerbangan Etihad. “Shelter penampungan WNI di Beirut kosong per hari ini, saat ke-90 WNI dipulangkan,” kata Direktur Informasi dan Media Kemlu, PLE Priatna dalam siaran pers yang diterima JPNN, Selasa (14/5). Selanjutnya, para WNI yang berada di kota Aleppo dan kota lainnya juga akan dipulangkan ke Tanah Air. Di Aleppo masih terdapat 81 orang WNI, di Lattakia 6 orang WNI, dan di ibu kota Suriah, Damaskus sebanyak 185 orang. Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Tatang Razak mengatakan, waktu pemulangan mereka masih menunggu exit permit imigrasi Suriah. “Begitu dapat langsung dibawa ke Beirut, mengambil tiketnya dan diterbangkan secepatnya ke Jakarta,” kata Tatang. Hingga saat ini konflik bersenjata di Suriah masih berlangsung. Demi keselamatan WNI, pemerintah melalui Kemlu memutuskan untuk melakukan langkah repatriasi. (dil/jpnn)
10
KOMUNIKASI BISNIS Info Komunikasi Bisnis Hubungi: 0813 4183 3363 / 0852 1931 2198
Service BlackBerry ke Borneo Flasher Saja
Kini Hadir di Kota Kendari, dan Telah Ada di-20 Kota Besar Lain di Indonesia Smartphone BlackBerry sudah sangat memasyarakat di Indonesia, begitu juga di Kota Kendari. Tingginya pengguna BlackBerry, menyebabkan kebutuhan akan service maupun asesorisnya juga tinggi. Menjawab tantangan tersebut, Borneo Flasher
Kendari Pos Kamis, 16 mei 2013
kini hadir di Kota Kendari. Tepatnya, di Jalan A. Yani No. 30 Kendari (samping Bank Mega Kendari). Teknisi yang akan menangani permasalahan BlackBer ry Anda, mer upakan teknisi profesional, terlatih, dan handal di bidangnya. Bor neo F lasher Kendari, menerima service untuk masalah kerusakan mesin (hardware) maupun perangkat lunak (software) Black-
Berry Anda. Borneo Flasher Kendari tidak hanya menerima service, tapi juga menjual aneka produk BlackBerry dan asesorisnya. Setiap pembelian BlackBerry, bergaransi selama dua tahun. Garansi yang diberikan untuk setiap pembelian BlackBerry, tidak hanya untuk kerusakan hardware tetapi juga berlaku untuk kerusakan pada software. Khusus garansi software, ini hanya bisa
Green Anggoeya Resort
Tinggi Plafon 4.5 Meter, Trendsetter Rumah Masa Kini
Anda dapatkan jika membeli BlackBerry di Borneo Flasher Kendari. Pusat service center Borneo Flasher ini, melayani konsumen setiap hari Senin hingga Sabtu mulai pukul 09.00-21.00 WITA. Konsultasi gratis via HP 085321875777 atau pin BB 26BF1111. Ponsel BlackBerry Anda ber masalah? Borneo Flasher BlackBerry Service Center Kendari solusinya. (adv)
Lebih Kokoh dan Ekonomis dengan Rangka Atap Baja Pabrik PT Inti Trust Kendari
rangka atap baja ringan semakin diminati karena lebih ekonomis dan tahan lama kertimbang kayu, namun saat banyaknya pilihan rangka atap baja ringan di pasaran, konsumen harus berhati-hati memilih yang sesuai dengan ukuran bangunan atau kadar garam dilingkungan sekitar. Inti Trust menjadi pilihan bijak karena produk ini berstandar SNI dan memiliki kekuatan
bahan yang anti karat, selain itu ketebalannya memberi jaminan akankualitasuntukpenggunaan jangka panjang dan cocok digunakan untuk segala tipe rumah/ perumahan ruko, kantor, hotel, workshop dan lainnya Produk Inti Trus memberi garansi selama 15 tahun dengan keunggulan; pemasangan dengan sistem modular sehingga lebih efisien dan hemat, coating sesuai standar nasional, bahan dibuat dengan teknologi tinggi, terbuat dari bahan zincalume, anti karat, anti rayap, kuat, tahan
api dan ringan. Selain ituproses pemasangan dilakukan oleh tenaga ahli dan profesional. Pemesanan dan perakitan hubungi Pabrik (bukan distributor) PT Inti Trust Kendari Jl Haluoleo no 99 Kel Mokoau Kec Kambu (sebelah selatan kantor Gubernur) Kendari, tlp 04013372402, 082143052398, Agen Kendari dan Baubau: CV Surya Mas Perkasa 081341520374, 085219939991.
Wakatobi 0811327992, Bombana 082192548237, Kolaka 081332428818. (adv)
Suzuki Shooter, Desain Baru Yang Irit BBM
pt Suzuki Indo Sales,kembali meluncurkan inovasi terbarunya. Yakni sebuah sepeda motor bebek terkini, yaitu Suzuki Shooter
115. Jenis baru ini menggunakan chasis atau rangka yang ringan namun kokoh dan mudah dikendarai. Pada Suzuki Shooter terdapat tiga tekhnologi sistem full injection, desain baru sistem pengapian
dan desain baru sistem pembakaran mesin. Sistem full injeksi menjadikan bahan bakar semakin
lebih irit, respon yang baik, mudah menyalakan mesin di segala cuaca serta ramah lingkungan . Suzuki Shooter 1 liter bensin dapat menempuh 63 km. Desain baru sistem pengapian . Sistem pengapian saat ini menggunakan pengapian transistor, serta adaptasi penggunaan busi dengan angka pengapian yang lebih tepat sehingga proses pembakaran lebih baik. Desain baru pembakaran dengan ruang bakar yang ideal dapat dicapai berkat peruabahan sudut katup dan pemilihan tipe busi yang tepat.
Penampilan Suzuki Shooter bergaya sportif dengan warna dinamis terinspirasi dari motor gede suzuki ini super luas dapat menyimpan berbagai keperluan belanja. Untuk harga, Suzuki shooter terbagi dua type yaitu suzuki shooter velg bintang dan velg jari-jari. Type velg bintang on the road Rp 15 juta uang muka Rp 2.250 ribu plus susbsidi Rp 750 ribu. Untuk velg jari-jari on the road Rp 13 .495 ribu. Uang muka minimal Rp 1.950.000 subsidi Rp 750 ribu. Untuk info lebih lanjut hub delaer resmi Suzuki. (adv)
Nattaya Salon Siap Layani Paket Pengantin Salon Nattaya Kendari, sebagai salon keluarga di kota ini hadir dengan berbagai pelayanannya. Salon milik Hernina Purba itu menyiapkan paket pengantin. Keperluan pengantin dari pakaian pengantin (bridal) hingga make up disediakan oleh Nattaya Salon. Paket yang ditawarkan pun beragam sesuai keinginan pelanggan. Pelayanan pengantin yang ditawarkan mulai dari make up pengantin modern dengan koleksi terbaru. Nattaya juga
menerima paket perawatan sebelum pesta pernikahan. Ada pula paket make up pengantin saja. Nah untuk lengkapnya pengantin bisa menggunakan jasa make up dan baju pengantin sekaligus di salon kesayangan masyarakat Kendari ini. Untuk jenis pakaian pengantin, koleksi di Nattaya kini beragam. Jenis pakaian nasional hingga internasional dengan trend terkini bisa anda dapatkan di Nattaya Salon Sekar Rini, Andounohu Kendari. (adv)
Sebagian hunian yang modern dan mengutamakan kenyamanan laksana resort bagi penghuninya Green Anggoeya Resort menawarkan konsep tinggi plafon 4.5 meter untuk
semua type rumah satu lantainya. Konsep baru ini akan memberikan kenyamanan ekstra bagi penghuninya karena rumah terasa jauh lebih lega,
sirkulasi udara yang lebih baik membuat rumah terasa lebih segar, demikian juga dengan pencahayaan yang juga pasti lebih baik. Tak kalah pentingnya rumah juga terlihat lebih modern dan berkelas, baik dilihat sisi dalam maupun luar rumah. Tinggi plafon 4.5 meter ini melengkapi kelebihan lainnya yang ditawarkanolehGreenAnggoeya Resort, diantaranya : A.Posisistrategisdidalamkota dan sesuai arah pengembangan kota B.Terintagrasi antara perumahan (rumah hunian) yang jumlahnya mencapai lebih dari 500 unit dan area komersil (ruko) C.Fasum yang lengkap berupa kolam renang, lapangan tenis, tempat ibadah dan taman keluarga D.Lebar jalan utama 16 meter dan antar blok delapan meter E.One gate system dengan pengamanan 24 jam dilengkapi CCTV F.Type rumah yang lengkap mulai dari type 38 sampai 115. G.Nilai investasi/harga rumah yang sangat menarik H.Uang muka bisa diangsur Infor masi selangkapnya mengenai Green Anggoeya Resort dapat menghubungi kantor pemasaran di Komplek Ruko Martandu Blok B No. 1-2 Jl. Martandu poros Kantor Gubernur Sultra, telp : 0401.3136262 dan 3136263. Website: www.greenanggoeyaresort.com(adv)
Aneka
Kendari Pos |Kamis, 16 Mei 2013
11
Pemanggilan Saksi Bisa Didampingi Polisi Tambang ................ prov Sultra) dan Ir Burhanuddin (Pls Kadis ESDM Sultra) diutus oleh gubernur bertemu Bupati Kolaka, Buhari Matta saat itu untuk membahas surat Mentri ESDM. “Malah dijawab, masa hanya sisa nikel diurus juga,” ungkap Nasruan dalam persidangan. Bahkan, beberapa kali pertemuan yang dilaksanakan Dinas ESDM Sultra yang dihadiri perwakilan Kementrian ESDM, Pemkab Kolaka, Pemprov Sultra dengan rekomendasi mengintensifkan CSR untuk Pemprov Sultra dan Pemkab Kolaka. Faktanya, ore nikel kadar rendah tersebut hanya dikelola oleh Pemkab Kolaka. “Bupati Kolaka tidak melaksanakan petunjuk Kementrian ESDM,” katanya. “Jadi Pemprov Sultra dan Pemkab Kolaka saling ingin menguasai sisa nikel tersebut,” tanya Efendi Pasaribu, ketua majelis hakim. Nasruan memotong statemen majelis hakim bahwa itu bukan perebutan untuk saling menguasai, namun melaksanakan petunjuk Kementrian ESDM. Meskipun dalam kesaksian Nasruan, ia tak banyak mengetahui tentang proses yang terjadi terkait penjualan nikel kadar rendah tersebut. Nasruan lebih banyak mengetahui persoalan tersebut dengan membaca laporan dari Dinas ESDM Sultra. Termasuk beberapa fakta dari perkara tersebut, Nasruan pun mengaku tidak mengetahuinya. Keterangan Nasruan pun tidak sama sekali bersinggungan dengan keterlibatan terdakwa, Atto Sakmiwata Sampetoding. Bahkan, kuasa hukum Atto memprotes kesaksian Nasruan yang dianggap tidak ada kaitannya dengan kliennya. Namun, ketua majelis hakim menilai bahwa kesaksian Nasruan memiliki keterkaitan, siapa yang berhak mengelola ore nikel tersebut. Secara langsung, Efendi Pasaribu pun mengakui bahwa Nasruan tidak mengetahui tentang Atto Sakmiwata Sampetoding. Dalam menanggapi kesaksian Nasruan, Atto hanya memberikan statemen singkat. “Maaf yang mulia, saya tidak mengenal saksi, begitu pula sebaliknya. Seluruh kesaksiannya tidak ada kaitannya dengan saya,” ungkap Atto saat menanggapi kesaksian Nasruan. Keberatan BM Ditolak Majelis hakim Pengadilan Tipikor Kendari mengagendakan pemeriksaan saksi-saksi. Tindaklanjut persidangan tersebut ditetapkan oleh majelis hakim setelah menolak keberatan atau eksepsi dari kuasa hukum BM.
Dalam pembacaan putusan sela yang berlangsung, kemarin, seluruh poin keberatan yang diajukan oleh kuasa hukum BM ditolak. Termasuk keberatan kuasa hukum atas audit yang dilaksanakan oleh BPKP. Dalam eksepsinya, terdakwa melalui kuasa hukumnya menyatakan, untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan negara diadakan suatu badan pemeriksa keuangan atau BPK, sesuai pasal 23 E ayat 1 UUD 1945. Pasal 10 Undang-undang nomor 15 tahun 2006 menegaskan, BPK menilai dan/atau menetapkan jumlah kerugian negara yang diakibatkan oleh perbuatan melawan hukum baik sengaja maupun lalai yang dilakukan oleh bendahara, pengelola BUMN/BUMD dan lembaga atau badan lainnya yang menyelenggarakan pengelolaan keuangan negara. Jadi BPKP dianggap tidak punya kewenangan melakukan audit keuangan negara, tapi yang memiliki kewenangan tersebut adalah BPK. Namun, pertimbangan majelis hakim yang diketuai oleh Aminuddin MH menilai, permintaan penyidik kepada BPKP untuk melakukan audit kerugian negara berdasar pada Pasal 120 KUHAP. Pada ayat 1, dalam hal penyidik perlu, ia dapat meminta pendapat ahli atau orang yang memiliki keahlian khusus. Sementara ayat 2 menjelaskan, ahli tersebut mengangkat sumpah atau mengucapkan janji di muka penyidik bahwa ia akan memberi keterangan menurut pengetahuannya yang sebaik-baiknya kecuali bila disebabkan karena harkat serta martabat, pekerjaan atau jabatannya yang menyebabkan ia menyimpan rahasia dapat menolak memberikan keterangan yang diminta. Selain itu, permintaan audit kerugian negara kepada BPKP dilakukan oleh penyidik atas dasar nota kesepahaman antara Kejagung RI, Kepolisian RI dan BPKP RI tahun 2007 tentang audit penyimpangan keuangan negara. Setelah membacakan berbagai alasan kuasa hukum, tanggapan JPU, dan pertimbangan majelis hakim, Aminuddin memutuskan menolak seluruh eksepsi kuasa hukum. “Berdasar pasal 143, pasal 156, dan pasal 120 KUHAP, kami menyatakan, seluruh keberatan dari kuasa hukum terdakwa, tidak diterima. Memerintahkan JPU melanjutkan persidangan Dr H. Buhari Matta hingga putusan akhir. Memerintahkan JPU untuk menghadirkan terdakwa dan saksi-saksi dalam persidangan selanjutnya,” ungkap Aminuddin membacakan putusan sela. Dalam persidangan berikutnya, majelis hakim menetapkan jadwal sidang selama 2 kali dalam
Akun Facebook dibajak dan BB itu palsu Artis ................. artis pria berkomunikasi. Isi percakapannya mengarah ke hal yang tak senonoh. Merasa dirugikan, Rachel dan suaminya, Edwin Aprihandono alias Edo, melangsungkan temu media di salah satu restoran di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta. Mereka membeberkan bukti-bukti pembajakan tersebut. ’’Akun Facebook saya dibajak dan BB itu palsu. Hal ini merugikan banyak orang dan mencemarkan nama baik saya,’’ ujar Rachel. Ibu satu anak itu berujar, akun Facebook itu dibuat sebelum dirinya menjadi wakil rakyat di DPR. Sejak dua tahun lalu dia tidak pernah membuka akun jejaring sosialnya tersebut. Setelah menikah, Rachel mengatakan bahwa suaminya pernah meminta pasword Facebook untuk merapikannya karena banyak tag foto produk. Dari situlah terbongkar bahwa akun miliknya dibajak. ’’Saya pernah bertanya kepada istri saya, apa maksudnya kirim message ke cowok-cowok minta PIN BB mereka. Rachel bilang nggak pernah buka FB,’’ ujar Edo. Menurut Edo, ada kesamaan laki-laki yang dikirimi pesan lewat Facebook istrinya itu. Semua foto pro-
fil Facebook-nya bertelanjang dada. Nama Deni Sumargo, Didi Riyadi, dan Ade Ray sempat disebut ada di antara foto-foto tersebut. Akhirnya Edo memutuskan untuk memasang status bahwa akun itu dibajak, kemudian menonaktifkan akun tersebut. Beberapa waktu lalu Didi Riyadi menghubungi. Ada akun BB menggunakan nama dan foto Rachel meng-invite BB Didi. ’’Kata Didi, lama-lama pembicaraannya menjurus ke hal-hal yang tidak pantas dan mencoba menggoda Didi. Dia yang merasa aneh langsung menghubungi kontak BB saya yang satu lagi dan langsung saya klarifikasi,’’ ujar Rachel. Tidak hanya itu. Menurut Rachel, sahabat dekatnya, Aming, pernah ditegur oleh seorang artis yang tidak disebut namanya. Artis itu mengatakan bahwa Rachel kegatelan karena sering kirim BBM ke suaminya. Bahkan, BBM itu menjadi penyebab perceraian mereka. ’’Ini jelas sudah merugikan sekali. Makanya, melalui media, saya ultimatum orang yang membajak akun Facebook dan BB saya. Jika dalam waktu satu minggu dia tidak muncul dan memberikan konfirmasi kepada publik, saya akan membawa masalah ini ke jalur hukum,’’ ancam Rachel. (yas/c4/any)
Sehat ............... “Hingga sekarang sudah habis tiga botol,” ujar pegawai Bank Sumsel Babel KCU Jaka Baring, Palembang, ini. Seorang manusia akan senantiasa sehat apabila sistem imun tubuhnya tinggi. Walaupun demikian, orang tersebut tentu saja mesti rajin memelihara kesehatan, seperti berolahraga dengan teratur, meminum air putih dengan cukup, menjaga pola makan dengan baik, tidak mengonsumsi zat-zat yang membahayakan tubuh, serta menjaga pola pikir dengan baik. Kendati demikian, seiring dengan meningkatnya usia, fungsi sistem imun seseorang pasti akan menurun. Tapi, bukan berarti peluang untuk meningkatkannya sudah tertutup. Hal inilah yang diyakini oleh Ir. Edison. Ia menjaga kestabilan metabolisme tubuhnya dengan xanthone kulit manggis. Xanthone, adalah senyawa yang sangat tinggi sifat antioksidannya. Bahkan, hasil sejumlah penelitian membuktikan, sifat antioksidannya itu melebihi vitamin E dan vitamin C. Oleh karena itu, xanthone mampu menjadi pelindung sel pada proses oksidasi, penuaan, atau perusakan oleh radikal bebas. Senyawa itu ditemukan oleh ilmuwan Jerman pada tahun 1855. Dan ia dikenal sebagai antioksidan tingkat tinggi serta bahan aktif yang stabil, baik dalam keadaan panas maupun dalam keadaan dingin, termasuk ketika berada di dalam tubuh manusia. Penelitian membuktikan, kulit manggis mengandung antioksidan 17.000-20.000 orac per 100 ounce. Padahal, bahan lain berkadar antioksidan tinggi, seperti wortel dan jeruk, hanya 300 dan 2.400. Orac adalah singkatan dari oxygen radical absorbance capasity, yakni kemampuan antioksidan menetralkan radikal bebas penyebab penyakit. Dengan demikian, semakin rutin kita mengonsumsi xanthone itu, tentu akan semakin meningkat sistem imun kita. Bila ingin mendapatkan informasi lengkap
tentang khasiat manggis tersebut, Anda bisa membacanya di buku berjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi, yang tersedia di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu mengimpornya dari luar negeri atau menggiling kulit manggis dulu untuk kemudian meminum airnya? Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek-apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul ekstrak kulit manggis. Namanya Garcia. Sekali lagi, nama produk itu adalah Garcia, bukan xanthone, karena xanthone adalah nama zat yang terkandung di dalamnya. Bila ingin mendapatkan ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi distributor kami di nomor telepon 08124135934 Atau bisa juga mendapatkannya langsung di apotek-apotik di kota Anda. Kendari : Apotik Wua-wua Farma Jl. MT Haryono, Apotik Saranani Jl. Saranani, Apotik Bumi Farma Bundaran Mandonga, Apotik Zafira samping Nusamart Sebelum PLN Wuawua, Apotik Surya Komp. Pasar Baru, Apotik Palopo Komp. Pasar Mandonga. Subdis Unaaha: Apotik Waraka 085241984014, Subdis Konsel: 082195198708, Apotek Salsabila Ranomeeto, Aptk Fahriza Punggaluku, Subdis Baubau: Apotik Trikusuma, 0402-2821207, Raha: Apotik Binter Farma Jl. Yos Sudarso No. 39 Raha (Dpn Bank BNI Raha), Subdis Kolut: 085231246853. Bombana Aptk. Gaskas Kasipute. Subdis Kolaka: 081341502888, Apotik Khaerul Bariah psr baru Kolaka. Pomalaa: Apotik 19 November, Kolaka Utara: Apotik Salsabilah dpn pasar Lasusua, Subdis Konut: 085299340621, DICARI SUBDIS TIAP KABUPATEN. Konsultasi Bebas Pulsa Hubungi: Dr. Purwati Hp: 08001401430.
sepekan yakni setiap hari Selasa dan Kamis. “Setelah bermusyawarah, kami menetapkan schedule setiap Selasa dan Kamis. Setiap sidang, kami minta agar menghadirkan 5 orang saksi,” pintanya. Namun, JPU curhat ke majelis hakim terkait sulitnya menghadirkan saksi. Mereka menilai, pada persidangan Atto saja, saksi yang dipanggil sebanyak 7 orang, namun hanya 1 orang yang hadir. Tapi, majelis hakim berharap agar persidangan berjalan mulus. “Jangan dihalang-halangi lagi. Kalau 5 orang dipanggil yang datang cuma 1 orang, tergantung ketegasan JPU. Kan pemanggilan saksinya bisa didampingi polisi,” terang Aminuddin yang menilai bahwa kehadiran saksi bisa dilakukan dengan menjemput mereka. Kuasa Hukum BM, Dahlan Moga MH mengungkapkan, pihaknya akan tetap membuktikan keberatan yang diajukan pada persidangan selanjutnya. Ia menilai, nota kesepahaman BPKP RI dengan Kejagung bukan azas hukum bagi penyidik menggunakan hasil audit BPKP dalam pembuktian kerugian negara. “BPK juga punya nota kesepahaman dengan Kejagung RI. BPKP tetap tidak berwenang mengaudit dan menentukan kerugian negara. Kami akan buktikan itu dalam persidangan selanjutnya. Untuk pasal 120 KUHAP, itu hanya penilaian subjektif JPU,” ungkap Dahlan Moga. Terkait kendala dalam menghadirkan saksi, JPU sudah melakukan langkah antisipasi. Tomo SH, salah satu JPU menganyakan, pihaknya akan berusaha maksimal dalam menghadirkan saksisaksi dalam persidangan berikutnya. “Kami akan tetap mengikuti perintah majelis hakim. Kan sudah terang disampaikan oleh majelis hakim, bahwa dalam menghadirkan saksi bisa didampingi oleh polisi,” terang Aspidsus Kejati Sultra tersebut. Persidangan BM dipimpin oleh Aminuddin MH selaku ketua majelis hakim, didampingi dua hakim anggota yakni Yon Efri MH dan Kusdarwanto SH. Sementara JPU yang hadir yakni Tomo SH, Rivo SH, Hendro Ginting SH, dan Baharuddin SH. Terdakwa didampingi kuasa hukumnya yakni Dahlan Moga MH cs. (p4/aka)
RS Bahteramas Belum Rampung Rs .............. gan tujuan mengutamakan efisiensi dan efektivitas anggaran,”katanya semalam. Lantas bagaimana dengan kubangan air dan masih ada beberapa ruangan yang belum finishing? RS tersebut belum rampung keseluruhan.Masih ada beberapa bangunan dan perbaikan sarana dan prasarana yang ada. “Jadi perlu diketahui RS Bahteramas belum rampung. Jangan sampai masyarakat menilai semua sudah rampung,”tukas Kusnadi lagi. RS Bahteramas dengan konsep Garden Hospital direncanakan akan menjadi rumah sakit umum kelas B dengan kapasitas 500 tempat tidur. RS tersebut akan menjadi rujukan daerah lain di sekitar seperti Sulteng, Maluku dan Papua. Karena itu, pemerintah terus melakukan pembenahan dan peningkatan sarana prasarana. Nah, ini dari segi fasilitas dan bangunan fisiknya. Masyarakat juga, menurut dia perlu mengetahui bahwa perbaikan derajat kesehatan saat ini cukup baik. Beberapa upaya dilakukan seperti pembangunan Puskesmas dari 172 unit tahun 2007 menjadi 252 unit tahun 2012. Jumlah rumah sakit juga bertambah dari 21 unit menjadi 25 unit. Tenaga dokternya juga demikian, dari 202 menjadi 429 dokter. “Kami terus tingkatkan mutu pelayanan dengan menyiapkan tenaga dokter spesialis dan didukung peralatan modern. Demikian juga masalah lingkungan akan terus dilakukan penghijauan,”katanya. (m2)
Jadi Bangga karena Ikut Menyadarkan CEO .................... minta foto bareng,” cerita Tony lalu tertawa. Pengusaha yang bisnisnya juga merambah perhotelan, jasa keuangan, minuman energi, dan banyak lagi ini merasa aneh dengan “perubahan” yang terjadi. Meski begitu, dia cukup enjoy menjalani proses pembuatan The Apprentice Asia. Padahal, awalnya dia tidak mau menerima tawaran menjadi host di acara itu. Maklum, jadwal Tony superpadat. Dan, satu lagi, dia tidak merasa yakin bisa menjadi host acara reality show tersebut. “Sepertinya, kalau saya host-nya, bisa jadi bencana buat acara itu,” ucapnya. “Pasti bakal membosankan kalau saya yang mengerjakan show ini,” lanjutnya. Tapi, pihak produser, Sony Pictures Entertainment dan FremantleMedia, terus membujuk Tony. Mereka tidak pernah menyerah dan terus datang ke Tony untuk merayunya agar bersedia jadi host. “Saya katakan, di Asia banyak orang yang lebih pantas (jadi host) dibandingkan saya. Tapi, mereka tetap tidak mau. Mereka menginginkan saya,” ungkapnya. Setelah dua tahun terus dirayu, akhirnya Tony “menyerah”. Itu pun dia lakukan karena didukung orang-orang di perusahaannya untuk menerima tawaran tersebut. Tak dimungkiri, menjadi bagian dari acara The Apprentice Asia dapat menambah kuat brand perusahaan Tony. “Iya, tanpa ragu-ragu saya mengatakan itu,” tegasnya. Setelah bergabung di The Apprentice Asia, pria yang pernah bekerja di Warner Music International London sebagai senior financial analyst selama sepuluh tahun tersebut mulai bisa menikmati. Sebab, di acara itu dia bertemu dengan anak-anak muda yang punya ambisi. “Saya suka bertemu dengan mereka. Anak muda yang berambisi. Dan faktanya, acara ini ditayangkan banyak negara di Asia,” paparnya. Ada 12 kontestan yang mengikuti acara tersebut. Mereka berasal dari Singapura, Malaysia, Tiongkok, India, Indonesia, Thailand, dan Filipina. Ke-12 kontestan berasal dari latar belakang industri beragam. Mulai industri hiburan, food and beverage, IT, hingga hukum dan keuangan. Dari ke-12 peserta, hanya seorang yang dipilih Tony untuk dipekerjakan di salah satu perusahaannya. Ketika dia menerima tawaran (men-
jadi host) tersebut, hari-harinya menjadi bintang TV pun dimulai. Dia harus melakoni photo shoot untuk keperluan promo. Salah satunya digunakan untuk banner yang menjadi background saat sesi wawancara. Wajah Tony terlihat cukup dominan di banner tersebut. Pose di banner itu, kata Tony, mendapatkan pujian dari kekasihnya. “Pose ini,” katanya sambil menunjuk gambar dirinya di banner, “kalian tahu, ini hasil make up yang begitu mengagumkan,” sambungnya. Ketika melakoni photo shoot, kekasihnya ikut datang untuk mendampingi. “Pacar saya bilang, katanya saya terlihat muda di foto itu,” ungkapnya lalu tersenyum. Jawaban tersebut terucap spontan dari mulutnya. Dan ketika sadar telah mengungkap soal pacar, dia lalu berkata, “Oh, saya tahu kalian pasti akan menulisnya.” Dia lalu tertawa. Soal syuting juga tidak kalah seru. Pengambilan gambar dilakukan satu bulan. Menurut Tony, itu lebih cepat karena biasanya syuting dilakukan selama dua hingga tiga bulan. Namun, konsekuensinya cukup membuatnya pusing. “Begitu lihat jadwal syutingnya, oh my God. Setiap hari harus syuting rata-rata delapan jam,” urai dia. Tony pun harus bangun pagi, lalu syuting hingga tengah malam. Sampaisampai meeting pun harus dilakukan di sela syuting. Meski tengah menjalani syuting, pekerjaannya sebagai CEO memang tidak boleh terbengkalai. “Mau bagaimana lagi, kami tetap melakukan banyak meeting saat break. Untunglah, saya ini punya banyak energi,” katanya. Lalu bagaimana ketika Tony harus menilai kontestan? Dia tersenyum saat mendengar pertanyaan ini. Dia menyadari, banyak orang yang meragukan hasil acara reality show semacam ini. Tapi, Tony menegaskan bahwa dirinya sangat objektif dalam memberikan penilaian. “Saya jamin 100 persen, itu keputusan yang objektif. Free and fair. Karena saya yang bakal kerja sama orang ini. Saya harus make sure memilih orang yang terbaik,” tandasnya. Memang terkadang pihak produser sedikit memengaruhinya ketika akan memberikan keputusan. Namun, pada akhirnya dia tetap kembali pada pendiriannya. “Terkadang saya juga sedikit bermain-main dengan tim produksi. Kami sepakat pada satu arahan, tapi tiba-tiba saya mengubahnya,” sambungnya lalu tertawa.
Hanya satu hal yang membuatnya sulit. Yaitu ketika tiba saatnya harus mengeluarkan kontestan dari kompetisi ini. Padahal, pada setiap episode selalu ada seorang kontestan yang tereliminasi. Tony mengaku bukan tipe orang yang mudah “menendang” orang. “Memecat orang itu susah. Saya belajar selama proses pembuatan acara ini. Sepertinya saya akan semakin sulit memecat orang setelah acara ini,” ungkapnya. Ketika ditanya apakah akan terus memandu The Apprentice Asia, Tony belum bisa memastikan. Jika orang suka melihatnya di acara tersebut dan dirinya dapat melakukan sesuatu yang berbeda, Tony akan melakukannya lagi. Sebab, dia ingin menginspirasi banyak orang dan memotivasi bahwa semua bisa dilakukan asal ada kemauan. Sebagai pengusaha sukses, Tony kerap mendapatkan pertanyaan seputar kiat untuk memulai usaha. Sebab, konon, untuk memulai usaha, dibutuhkan banyak modal. “Sebenarnya, kalau kalian lihat, para pengusaha top itu juga memulai usahanya dengan modal yang tidak banyak. Saya memulai bisnis dengan modal jutaan ringgit saja. Yang penting mau mencoba. Awalnya pasti sulit, tapi semakin keras kita berusaha pasti akan menemukan jalannya,” tuturnya berpetuah. Prinsip itulah yang ingin dia tularkan kepada banyak orang lewat penampilannya di layar kaca. Meski mengaku tidak ada yang spesial darinya, Tony yakin bisa melakukannya. “Kalau ada yang mengira ada yang spesial pada diri saya, itu tidak benar. Saya sama seperti orang lain. Tapi, saya yakin bisa mewujudkan mimpi,” lanjutnya. Tony senang karena hampir semua keinginannya mulai terwujud. Selain itu, tanpa dia sadari, perjuangannya dalam mewujudkan impian tersebut telah menginspirasi banyak orang. Misalnya yang terjadi ketika Tony berjalan-jalan di sebuah pusat perbelanjaan di Kuala Lumpur belum lama ini. Seorang pengunjung perempuan mengenali wajahnya. Padahal, saat itu Tony tampil kasual dan tidak didampingi pengawal. Setelah menyapa, perempuan tersebut bercerita kepada Tony bahwa perjuangan bisnisnya banyak terinspirasi perjalanan usaha Tony. “Dia punya kumpulan artikel tentang saya. Dia bilang juga ikut apply di The Apprentice Asia, tapi gagal. Hal-hal seperti ini yang menyadarkan saya dan membuat saya bangga terlibat di acara seperti ini,” tandas Tony. (*/c9/ari)
12 Kendari, KP Putaran kedua pemilihan kepala daerah (Pilkada) Konawe telah usai dihelat. Pasangan Kerry Syaiful Konggoasa-Perinringi (Berkesan) berhasil unggul dari pasangan Samsul Ibrahim-Litanto. Rencannya, KPUD Konawe akan menggelar sidang pleno rekapitulasi suara sekaligus menetapkan pasangan Berkesan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Konawe terpilih. Tampilnya pasangan berkesan sebagai pemenang itu mendapat sambutan dari Gubernur H Nur Alam, yang juga Ketua DPW PAN Sultra, dan Bupati Konawe, Lukman Abunawas. Dari perbincangan terpisah dengan Kendari Pos, keduanya berharap agar Pilkada Konawe putaran kedua ini tidak berlanjut ke Mahkamah Konstitusi. “Semestinya tidak perlu menggugat ke MK lagi, mengingat rakyat telah menentukan pilihannya dan pada dua kali putaran Pilkada digelar, pasangan Berkesan memang selalu unggul. Apalagi, selisih suara cukup signifikan,” kata Nur Alam, yang terlihat bahagai mendengar laporan hasil hitung cepat yang dilakukan Jaringan Survei Indonesia (JSI) pasangan Berkesan memenangkan Pilkada Konawe. Demikian halnya Bupati Konawe, Lukman Abunawas juga menaruh harapan agar Pilkada Konawe yang akan diputus hari ini, bisa diterima semua pihak. “Pada prinsipsinya pasangan Sultan dan timnya sudah tidak masalah lagi, sudah dapat menerima hasil Pilkada ini. Kami juga telah menjalin komunikasi pertelepon dan insyah Allah, Pilkada Kabupaten Konawe ini tidak akan berakhir di MK seperti Pilkada pada beberapa kabupaten di Sultra,” kata Lukman Abunawas, bupati yang berperan penting dalam pemekaran tiga kabupaten di Konawe yakni, Konawe Selatan, Konawe Utara, dan terkini Konawe Kepulauan, saat bersilaturahmi dengan jajaran Kendari Pos, kemarin (15/5). Pada kesempatan silaturahmi yang berlangsung akrab itu tentu saja dimanfaatkan untuk wawancara bupati dua periode tersebut. Berikut petikannya? Pak bupati tampaknya happy dengan kemenangan Berkesan? Ini bukan soal happy karena kemenangan berkesan, nanti terlalu tendensius kesannya, tetapi yang penting bagi saya, Pilkada Konawe ini alhamdulillah sudah dapat kita gelar dan selesaikan dengan aman dan kondusif. Bukan main, Pilkada ini dua putaran, sehingga tentu sangat menyita pemikiran saya. Sekali lagi, syukur alhamdulilah, Pilkada ini sudah selesai dan digelar dengan aman. Kabarnya pasangan Berkesan ini awalnya tidak dipersiapkan oleh bupati, apa betul seperti itu? Semua itu kita punya calon, delapan yang tampil itu kita punya calon karena semua putra putri terbaik Konawe, hanya barang-
Kendari Pos |Kamis, 16 Mei 2013
Lukman Abunawas Bupati Konawe kali memang ada yang kita fokuskan, tetapi itulah jalan-jalan Tuhan. Ini semua berawal ketika malam Jumat saya shalat Tahajud meminta petunjuk, tiba-tiba sekitar pukul tiga dini hari saya bermimpi. Apa mimpinya? Itu nanti saya ungkapkan setelah pelantikan Berkesan. Sama juga ketika pertama kali dipilih menjadi bupati pada tahun 2003 lalu, saya mimpi dikelilingi 27 butir tasbih, lalu saya beritahukan Tony, kita menang. Betul saja kami menang dengan 27 suara anggota DPRD Konawe. Demikian halnya ketika malam sebelum pemilihan putaran kedua, 12 Mei lalu, saya mimpi sedang shalat dhuha, saat salam di kanan saya melihat Kerry, salam ke kiri saya melihat Parinringi, makanya saya yakin keduanya akan menang dan ternyata besoknya keduanya menang. Apakah karena keyakinan itu, sehingga bupati begitu yakin akan pencalonan Berkesan? Sebenarnya, saya beranggapan semua calon mempunyai kemampuan yang sama dan punya peluang yang besar. Hanya berangkali mengapa saya terlalu fokus sama mereka, pertama, Kerry sudah dikenal masyarakat dan mengenal wilayahnya. Lagi pula, Kerry itu adalah Ketua DPRD Konawe, dan dia juga punya rumpun keluarga yang cukup besar. Apalagi, dia juga ketua PAN yang secara otomatis gubernur sebagai ketua DPW PAN akan memberikan dukungan. Kemudian untuk mengimbangi 01 yang politisi, maka saya mempercayakan pada Parinringi dari Birokrat. Jadi, ini perpaduan antara politisi dan birokrat. Ini juga mengambarkan penyatuan akan keragaman suku bangsa di Konawe. Selain pertimbangan subjektif bisa diandalkan dalam pertarungan Pilkada, apa bupati cukup yakin keduanya bisa diandalkan memimpin Konawe lima tahun kedepan? Memang ada juga masyarakat yang beranggapan bahwa, figur Kerrry dini-
Berharap Pilkada Konawe Tidak ke MK lai seakan-akan tidak akan mampu memimpin, tetapi harus diingat kemampuan pemimpin itu bukan mampu hanya karena latar pendidikannya, tetapi disamping ilmu juga seni memimpin. Kita beri contoh, Pak Rusda, Bupati Kolaka Utara, itu tamatan STM saja, tetapi terbukti cukup sukses memimpin wilayahnya, sedang Kerry itu pernah kuliah. Untuk diketahui, seorang bupati hanya memanej dan yang akan bekerja adalah staf-staf. Apalagi, wakilnya punya pengalaman cukup. Apa yang mendesak mereka lakukan setelah dilantik nantinya? Yang penting mereka lakukan adalah melanjutkan program permata, program yang saya canangkan ketika dipercaya memimpin Konawe periode kedua. Sebab, saya menyadari pelaksanaan program Permata belum maksimal berjalan. Program permata ini untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan ekonomi yang cukup baik, karena secara potensi Konawe ini tidak susah untuk meningkatkan sektor pertanian, perkebunan, dan potensi sumberdaya mineral, berupa emas dan nikel. Perikanan juga cukup, karena walaupun Wawonii keluar tetapi masih ada Kecamatan Soropia dan sekitarnya. Biasanya ketika ada pemimpin baru akan terjadi pro dan kontra, menyusul adanya kebijakan yang kontra produktif, bagaimana bupati melihat ini nantinya? Biasalah, lumrah kadang kalah setelah pasca Pilkada kan memang banyak timbul pro dan kontra, apalagi yang menyangkut penataan jabatan dalam birokrasi. Kalau saya telah sampaikan, “Pokoknya Kerry dan Parinringi sudah menang, sekarang tidak ada lagi lawan, semua kawan dan mari kita rangkul”. Masalah penempatan pejabat saya serahkan kepada mereka sebagai bupati yang merupakan pejabat politik. Tetapi saya sudah sampaikan agar merangkul semua. Kalaupun nantinya ada yang tidak terpakai itu karena
adanya keterbatasan tempat. Jangan ada dendam. Kalau dendam itu kita tidak akan maju. Demikian juga para pesaing-pesaing saya harapkan akan dirangkul, kalau perlu menjalin silaturahmi.
bernur sebagai user. Saya selama ini ada kegiatan kemasyarakatan, saya membina yayasan pendidikan Konawe, STIKES Akper dan saya juga dosen tetap di Fakultas Sospol, UMK.
Bapak tampak akan cukup dominan dalam pemerintahan nantinya? Bukan seperti itu. Yang penting saya sampaikan kepada keduanya, Kerry dan Parinringi tolong anggap saya sebagai orang tua. Sebagai orang tua tentunya baik diterima ataupun tidak tentu wajib bagi saya untuk mengingatkan.
Bapak pernah menjadi pengurus partai, tetapi ternyata masih PNS, bagaimana ceritanya? Dalam UU politik disebutkan bahwa, seseorang bisa masuk partai dia harus mengundurkan diri sebagai PNS, tetapi tanda petik seseorang yang tadinya pengurus partai yang statusnya belum diberhentikan dengan hormat ketika akan kembali menjadi pegawai, diterima. Saya hanya memenuhi syarat mengundurkan diri, tetapi saya tidak pernah diberhentikan, sehingga saya memilih kembali menjadi PNS.
Jadi, bukan akan menjadi “bupati bayang-bayang” bagi Berkesan? Tidak ada, dan tidak mungkin itu. Memang ada kesan seolah-olah mereka akan jadi bupati boneka, tidak ada itu. Jabatan ini, pekan depan sudah itu saya lepas. Saya akan datang kalau memang dibutuhkan. Tadi, bapak mempi kemudian yakin Berkesan memenangkan Pilkada, tetapi apa Pernah memimpikan diri sendiri akan jadi apa setelah menjadi bupati? Ha...ha...ha...Yang terpenting bagi saya sekarang adalah menjadi pemimpin bagi diri sendiri dan keluarga saya. Lantas apa aktivitas setelah tidak menjabat bupati lagi? Saya ini masih PNS, tentu kembali ke basic sebagai PNS. Masalah ditempatkan dimana, saya kembalikan kepada gu-
Apa yang berkesan setelah sepulu tahun memimpin Konawe? Yang berkesan itu, kondisi masyarakat yang di Konawe itu kan, mayoritas Tolaki, variasi Jawa, bali, dsb, adanya rasa kebersamaan antara suku bangsa. Sebagai pemimpin diri saya menyatu dengan sukusuku bangsa di sana, sehingga mereka menganggap saya sebagai keluarga. Kebahagiaan saya juga karena tiga daerah pemekaran terjadi di masa kepemimpinan saya, yakni Konsel, Konut dan Konawe Kepulauan. Pemekaran Konawe Kepulauan dipenghujung jabatan saya ini merupakan kado terindah yang saya bisa persembahkan pada masyarakat. (wal/ong/mil)
Langganan Dalam Kota Rp. 97.500,-
Kendari Pos | Kamis, 16 Mei 2013
Zikrillah Penderita Tumor Tumor diantara dua matanya membuat fisik Balita Zikrillah berubah. Keriangan masa kecilnya hilang terganti dengan rintihan. Zikrillah harus segera di operasi. Uluran tangan dan belas kasih dermawan dinantikan. Bagi yang ingin membantu meringankan beban Zikrillah dapat menyalurkan ke Graha Pena Kendari Pos Lantai 3 (Sekretaris Redaksi) atau langsung ke kontak 082380677111 (Orang Tua Zikrillah) Pundi Kemanusiaan s/d 15 Mei 2013 62. Dkk 63. Fx 64. Sefri Inayah 65. Nahra Amalia 66. Salwa Aulya
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
100.000 200.000 20.000 20.000 20.000
Jumlah
Rp.
11.780.000
Polisi Bebaskan Tersangka Narkoba ? Kendari, KP Ketegasan polisi yang tidak akan melakukan toleransi terhadap siapapun yang terlibat narkoba, harus diuji kembali. Sebuah kasus narkoba yang kini sedang disidangkan di PN Kendari “kehilangan” satu terdakwa. Polisi yang awalnya menetapkan tujuh tersangka, bahkan sudah masuk BAP, dalam perjalanannya berubah menjadi enam orang saja. Jaksa pun bingung dengan sikap polisi itu. Jaksa penuntut umum (JPU), Nining
P, SH. yang menangani perkara tersebut, memberikan keterangan soal kenapa disetiap persidangan hanya 6 orang terdakwa yang dihadapkan di persidangan. “Sebenarnya berkas Aurel saya mau p-21 kan, tapi pada saat p-18, disitu menurut kepolisian saudari Aurel tidak terbukti menggunakan narkoba pada saat penggerebekan,” ungkapnya. Padahal, hasil laboratorium forensik (Labfor) Makassar menyatakan bahwa 7 orang tersangka positif
menggunakan narkoba, salah satu diantarannya Aurel, yang kini bebas dari dakwaan dan ancaman pidana. Dari keterangan Deky, salah terdakwa ketika pertama ditangkap, Aurel menggunakan sabu-sabu 2 hari sebelum penggerebekan sedangkan keterangan dari Surya, terdakwa lainnya, 1 peket sabu-sabu yang ditemukan di bawah kasur itu dititipkan Deky kepada Stefay untuk Aurel.
Baca BEBASKAN di Hal 14
DOK/KP
Foto ini diambil saat polisi menangkap tujuh tersangka pengguna dan pemilik Narkoba dalam sebuah kamar kost, awal Januari 2013 lalu. Dua tersangkanya itu adalah wanita (foto membelakang). Tapi di pengadilan, tersangkanya hanya enam orang, sedangkan satu wanitanya entah dimana rimbanya
Sistem Drainase Harus Ditata Ulang Kendari, KP Pembangunan jalan-jalan yang lazim disebut aspal beton mestinya juga dibarengi dengan sistem drainase yang baik. Pasalnya, setiap musim pengujan datang, masih banyak badan jalan yang digenangi air, seperti yang terjadi di jalan martandu, jalan latsitarda, sekitaran jalan MT Hariono, Jalan HEA Mokodompit dan Kendari Beach serta jalanjalan lain di kota Kendari. Hal ini membuat Pemkot Kendari berpikir mencari solusi terbaik terkait
Baca DRAINASE di Hal 14 DOK/KP
Beginilah kondisi di ruas jalan Martandu, Anduonohu usai hujan. Tak adanya drainase yang memadai di jalur itu, membuat jalanjalan banyak tergenang air. Kondisi jauh lebih parah bisa dilihat di jalur Jalan Bunggasi, arah Pasar Andounohu. Berdirinya Ruko yang tidak menyisakan lahan untuk serapan air, plus tak ada drainase, genangan air dan kerusakan jalan kini jadi pemandangan miris warga dan pengguna jalan yang melintas di jalur itu
Imsak Dikabarkan
Muncul
di Kampung Salo Kendari, KP Pelarian Imsak hampir saja berakhir Selasa (14/5) malam lalu. Sang pembunuh tiga nyawa yang kini jadi buronan polisi tersebut dikabarkan muncul di
Kampung Salo, Kecamatan Kentar pukul 21.00 WITA. Imsak kehendak meminta makan di salah satu rumah warga. Namun, karena sang pemilik rumah familiar dengan wajah sang buron, ia berteriak. Kawasan itu seketika geger dan bersiap melakukan penang-
dari, sekitika itu
kapan. Tapi Imsak ternyata lebih lihai. Ia bergerak cepat, masuk kea real hutan di sekitar Kampung Salo. Masyarakat sempat melakukan pengejaran, termasuk mengontak polisi. Tapi saat petugas datang, Imsak sudah jauh masuk ke dalam hutan. “Kita kejar pak, tapi kita takut juga masuk hutan, jangan sampai ada apa-apa saat ketemu Imsak,” kata seorang warga di Kampung Salo. Hanya saja, polisi tak mau dulu membuka cerita lengkap masalah jejak di
Baca IMSAK di Hal 15
Kelurahan-kelurahan dengan Predikat Terbersih dan Hijau (2-habis)
Puuwatu Butuh Komposter, Korumba Masuk Kurang Hijau Tim Penilai lomba Kebersihan Kota Kendari sempat dibuat kesulitan dalam menentukan pemenang lomba kebersihan yang digelar atas kerjasama Kendari Pos dan Pemkot Kendari ini. Antusias warga dalam menyemarakkan lomba ini cukup tinggi dengan berbagai persiapan pembersihan lingkungan yang sesuai konsep clean and green city. MAUL GANI, KENDARI KELURAHAN Puuwatu Kecamatan Puuwatu Kota Kendari dianggap layak meraih predikat juara dua dalam
DOK/KP
Komposter atau tempat sampah seperti ini, jadi salah satu kriteria kelurahan bersih. Puuwatu, meski bersih dan hijau, tapi dinilai masih kurang menyediakan komposter semacam ini
lomba kebersihan tingkat kelurahan se-Kota Kendari beberapa saat lalu, antusiasme warga RT 22 RW 08 yang menjadi titik pantau penilai tidak diragukan lagi, bahkan setiap dua kali seminggu tepatnya Selasa dan Jumat warga secara bersama-sama melakukan pembersihan lingkungn. Hasilnya pekarangan warga yang hijau, rindang serta taman-taman tersusun rapi disepanjang perumahan warga. Sukses ini ternyata tidak terlepas dari kerja keras, Amir Ziarah Chalik, Lurah Puuwatu. Pejabat yang
Baca PUUWATU di Hal 14
Metro
14 Puuwatu... baru enam bulan memimpin Puuwatu ini sudah menorehkan berbagai prestasi terutama menyangkut lomba antar kelurahan. Mengenai kebersihan dirinya mengaku tegas terutama menyangkut perilaku hidup bersih bagi masyarakatnya. “Saya sebagai lurah memiliki strategi khusus dalam menerapkan hidup bersih dalam masyarakat, diantaranya, ada kerja bakti yang kita lakukan setiap Selasa dan Jumat pagi, dan itu wajib diikuti setiap warga, termasuk pegawai kelurahan turun langsung dalam kegiatan rutin tersebut,” ungkapnya. Ada hal menarik yang diterapkan lurah murah senyum ini yakni tidak ada toleransi bagi masyarakat yang dianggapnya malas dalam melakukan kerja bakti pada hari-hari yang telah ditetapkan. “Saya langsung merekomendsikn kepada RT dan RW untuk memblack list langsung
Bebaskan... “Saya sudah beritahu kepolisian bahwa bukti hasil forensik rumah sakit Makassar, Aurel positif menggunakan narkoba dan keterangan kesaksian dari tersangka Deky itu sudah bisa di p-21 kan, tapi ketika saya meminta kepada kepolisiam untuk membawa tersangka Aurel, malah polisi menjawab, Aurel melarikan diri di Manado,” katanya. Tapi dari hasil keterangan intel JPU bahwa Aurel sering terlihat di Triple Nine. Aurel yang setiap harinya bekerja di Triple Nine dan menjadi selebriti paling populer disitu menutur keterangan dari intel JPU. Belum ada alasan yang jelas dari pihak kepolisian kepada pihak pengadilan, kenapa Polres
nama-nama mereka yang malas bakti. Nama-nama itu kita akan beri denda, atau saat punya urusan di kelurahan kita hambat pengurusannya sampai dia benar-benar menyadari kesalahannya. Ini semuasaya lakukan semata-mata demi mereka juga,” lengkapnya. Meninggalkan kelurahan Puuwatu yang menyabet juara II, Kendari Pos juga menyambangi Kelurahan Korumba yang meraih jura III. Titik pantaunya di di Jalan Ronga, kompleks perumahan Tumbu RT 21 RW 08 Kelurahan Korumba. Kondisi yang nyaris sama eloknya juga terjadi, namun sebagai perumahan padat penduduk dan didominasi perumahan-perumahan mewah, kompleks ini meski terlihat rapi, memiliki banyak composter namun tidak sehijau di Kelurahan Bonggoeya maupun Puuwatu, tetapi soal kebersihan tidak kalah dari kedua kelurahan tersebut. Lurah Korumba, Rizal Rani menKendari tidak menahan Aurel dan menjadi terdakwa, dan membiarkan Aurel bebas menghirup udara segar. Untuk diketahui, mengawali tahun baru 2013, 7 remaja yakni Surya (16), Lukman (17), Radinal (18), Adit (18), Stevany (15), Aurel (15), dan Deky (20) kedapatan sedang pesta Narkoba di salah satu rumah Kost di Jalan Sao-sao, Kelurahan Bende, kecamatan Kadia, sekitar pukul 03.00 wita. Di tangan Mereka Polisi berhasil mengamankan 2 paket sabu-sabu, beserta alat pengisap. Karena terbukti mengkomsumsi sabu polisi menetapkan pasal 112 sub 114 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara.
gungkapkan pihaknya sempat kaget mendengar pengumunan kelurahannya mendapat juara III, sebab menurutnya banyaknya persaingan sempat membuat dirinya pesimis untuk meraih juara. Sementara itu, Ketua Tim penilai Lomba Kebersihan Kelurahan seKota Kendari, Tin Farida, menjelaskan kedua kelurahan tersebut memiliki sedikit kekurangan dalam persiapan. “Puuwatu sebagai juara II, memang secara keseluruhan kawasan tersebut baik, namun masih kurang composer (tempat pengelolahan sampah). Hanya dua unit yang tersedia dan itu kami anggap kurang. Sementara Korumba meski banyak composer tetapi kurang penghijuannya, kalau Bonggoeya memang sangat memenuhi, hampir semua aspek, pengijauan,kerapian, composer yang banyak jentik nymuk yang sangat kecil, agak lebih baik dibanding yang lain,” beber Ketua Badan Lingkungan Hidup kota Kendari ini.(***) Kasat Narkoba Polres Kendari AKP Anwar Toro saat itu membenarkan penangkapan tersebut dan menyebut ada tujuh pelaku yang diringkus di kost milik Surya. Mantan Kapolsek Kandai itu menyebut bahwa barang itu dibeli Deky dari seseorang kerabatnya dengan cara memesan terlebih dahulu. Dimana pengedar tersebut sementara dalam pengejaran. “Karena perbuatan mereka yang telah melanggar hukum, ketujuh pelaku dikenakan pasal 112 sub 114 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara,” tutup mantan Kapolsek Poasia tersebut kala itu. Lalu kemana sekarang Aurel? Hanya polisi yang tahu dan bisa jawab (p4)
Drainase... kondisi ini. Ditemui usai kegiatan penutupan HUT Kota Kendari di gedung DPRD Kota Kendari, Senin (13/5) lalu, Wali Kota kendari, DR Ir H Asrun MEng mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan perbaikan sistem drainase sepanjang jalan, agar persoalan kerusakan jalan tidak lagi dikeluhkan masyrakat. “Banyak hal yang kita harus selesikan dalam pembangunan ini, sistem drainase utamanya memerlukan penangnan serius, karena hampir semua pembuangan kita mengalir ke kali, makanya kedepan kita akan lakukan penataan
Kendari Pos | Kamis, 16 Mei 2013
sistem drinse, termasuk kita akan buatkan area penampunagan air sementara, untuk menampung pembuangan sebelum mengalir ke sungai, atau ke laut, sehingga tidak akan terjadi lagi pendangkalan teluk,” ungkapnya. Senada dengan hal tersebut Ketua DPRD Kota Kendari Abdul Rasak kepada wartawan, mengatakan jika, sisitem drainase yang ada di kota Kendari saat ini sudah seharusnya di tata ulang, karena sudah tidak cocok lagi dengan kondisi jalan kendari yang semkin baik. “Banyak drinase kita sudah tidak layak lagi, mestinya kita harus sudah tata ulang, mengingat kemajuan Kota yang sedemikin pesat, pertambahan jumlah pen-
duduk yang berimbas pada lokasi pemukiman yang padat, sementara sistem pembuangan yang ada masih menggunakan yang lama, sangat sempit dan tidak mampu lagi menampung air,” jelasnya Rabu (15/5). Lebih jauh, Senator asal partai matahari biru ini, menambahkan jika pemberian IMB bagi masyarakat mesti disyaratkan pembuatan sistem drainase yang cukup. “Lihat saja ruko-ruko yang didirikan disepanjang kota, ada yang hanya membuat drainase sebagai peluntur kewajiban semata, tidak memikirkan dampaknya yang lebih jauh, sehingga harus ada ketegasan dari pemerintah terutama yang mengeluarkan izin,” tegasnya. (p2)
melakukan pencarian dan sekarang sudah menambah personil yang sebelumnya 40 menjadi 70 orang dari gabungan Polda, Polresta dan Polsek-Polsek agar Imsak cepat ditangkap,” tegas Faruk Rozi saat dikonfirmasi kemarin (15/5). “Jadi kami tidak bisa memastikan kapan Imsak tertangkap. Namun
tetap berusaha karena semangat kami dari hari pertama pengejaran sampai sekarang masih tetap sama. Sehingga, kami yakin dalam waktu dekat tetap Imsak tertangkap dan kalau sudah berhasil, kami akan tetap ekspos,” tegasnya lagi dan sambil mengatakan jika tertangkap, maka wartawan koran ini yang akan pertamakali dihubungi. (m1)
Imsak... Kampung Salo itu. Kasatreskrim Polres Kendari, AKP Mohammad Faruk Rozi enggan menanggapi hal itu. Pasalnya, pencarian dan pengejaran jejak Imsak yang terus berkeliaran di Metro ini tidak bisa diekspos. “Sudah ada jejaknya, tapi itu masalah teknis jadi tidak bisa diekspos. Tapi yang jelas kami akan terus
Metro Bervisa Wisata, Tapi Urus Tambang
15
Kendari Pos | Kamis, 16 Mei 2013
Modus Baru Warga Asing Masuk Sultra Kendari, KP Pihak imigrasi dan semua jajaran terkait kini harus lebih awas dengan banyaknya warga asing yang masuk di Sultra. Polisi menemukan ada modus baru dari para imigran itu masuk ke Bumi Anoa. Berbekal visa izin wisata, setelah sampai di Indonesia dan Sultra, mereka justru membangun jaringan dan mengurus tambang, yang memang kini sedang booming di Sultra. “Kita sudah melakukan antisipasi soal itu, bukan
hanya mereka yang berstatus imigran gelap yang banyak dari Timur Tengah, termasuk warga Korea, Cina dan Jepang kita waspadai betul apa motif kehadiran mereka. Banyak yang kami sinyalir menyalahgunakan passport. Biasanya visanya untuk wisata, tapi masuk perusahaan tambang. Seperti yang ditangkap di Buton beberapa waktu yang lalu,” ungkap AKBP Abdul Karim Samandi, Kabidhumas Polda Sultra akhir pekan lalu. Namun, antisipasi yang dilakukan pihak kepolisian dan imigrasi hanya sebatas di bandara saja. Pasalnya, diakui agak sulit mendeteksi imigran yang datang untuk kebutuhan wisata dan tujuan masuk di
wilayah tambang. Olehnya itu, fokus kepolisian kini bukan hanya sebatas pada imigran gelap yang akhirakhir ini selalu tertangkap tapi termasuk wisatawan yang masuk di wilayah tambang secara ilegal akan menjadi perhatian serius. “Jadi masalah Imigran, kita tidak hanya terfokus pada orang-orang Afganistan yang biasa melalui Sultra untuk ke-Australia. Tapi disini banyak juga wisatawan dari negara lain yang salah menggunakan visanya. Biasanya untuk melancong ternyata di tiba di Sultra berdagang atau berusaha masuk di wilayah tambang sebagai ahli pengeboran dan sebagainya,” katanya lagi.
Olehnya itu, guna melakukan penjagaan secara ketat, Abdul Karim Samandi mengaku pihaknya tetap berkoordinasi dengan Imigrasi. Apabila ditemukan imigran dan wisatawan seperti itu pihak kepolisian akan bertindak tegas. Informasi ini, diakui diperoleh dari laporan orang-orang tambang. “Kalau mereka melanggar aturan ke-imigrasian, kami serahkan pada imigrasi untuk proses reportasi. Kalau mereka melanggar aturan hukum pidana, kita yang tangani. Kalau sampai kewilayah tambang itu, orang tambang sendiri yang informasikan pada kami. Ada juga laporan dari orang hotel tempat mereka menginap,” tuturnya. (m1)
Paguyuban Warga Maluku di Sultra Peringati Hari Pattimura Kendari, KP Dalam rangka memperingati hari pahlawan Pattimura, Paguyuban Masyarakat Maluku di Sultra akan melakukan serangkaian kegiatan sosial dan pagelaran seni tradisional Maluku. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai bentuk penghargaan atas jasajasa pengorbanan pahlawan yang lahir di Saparua itu. Rencananya, acara tersebut bakal dihadiri Gubernur Maluku dan Ketua DPRD Maluku bersama masyarakat Maluku di Sultra pada tanggal (19/5) mendatang di GOR Kendari. Ketua Panitia, Muhammad Naya Tawainela mengatakan sebagai rasa sumbangsih masyarakat Maluku di Sultra, tepat pada peringatan hari Pattimura akan digelar sejumlah kegiatan sosial. Seperti, donor darah, penanaman pohon dan pembuatan sumur bor di RSU Bahtemas dan berziarah di taman makam pahlawan. Dari sejumlah kegiatan itu, pembuatan sumur bor yang sudah final sementara kegiatan lainnya akan dilakukan sebelum puncak acara. Untuk pentas seni tradisional kata Kepala Kantor Pajak Kendari itu, akan dilakukan pada saat acara puncak. Adapun seni khas Maluku seperti, tari gabagaba, tari soya-soya, tari obor, bambu gila, pukul manyapu dan sejumlah kesenian lainnya. Pertunjukan pentas seni maluku ini sangat jarang dijumpai
di daerah lain begitupun di Maluku sebab beberapa diantaranya hanya dipentaskan pada waktu khusus. Seperti pukul menyapu yang hanya dilakukan setelah tujuh hari sesudah lebaran. Sebelumnya kegiatan yang sama pernah dilakukan pada tahun 1998, namun pasca kerusuhan, agenda ini dihentikan. Untuk menghindari adanya kecurigaan dari sejumlah pihak. Ketika itu, paguyuban masayarakt menggelar pengobatan gratis, dimana semua dokter putra-putri Maluku di Indonesia datang melakukan kegiatan sosial. Setelah lebih dari 10
tahun vakum, maka dirasa inilah waktu yang tepat untuk menunjukan rasa kebersamaan sesama anak bangsa. Seyogyanya, pelaksanaan hari Pattimura digelar pada tanggal 15 Mei, namun berhubung kagiatan ini bertepatan dengan perayaan yang sama di Maluku maka waktunya diundur hingga tanggal 19 Mei. Alasan lainnya, jadwal kegiatannya disesuaikan dengan jadwal kehadiran Gubernur, Ketua DPRD Maluku dan sejumlah paguyuban masyarakat Maluku di Indonesia. Selanjutnya, kegiatan ini akan dilangsung-
kan secara rutin setiap tahunnya, jika pada tahun ini Kendari maka tahun selanjutnya daerah lain di Sultra. “Paguyuban masyarakat Maluku di Kota Kendari sekitar 300 Kepala Keluarga (KK). Ini belum termasuk mahasiswa dan pelajar bahkan masyarakat Maluku yang berada di Kabupaten/Kota lainnya. Kemungkinan masih sekitar 20 kali lipat jumlahnya, jika ditambah dengan masyarakat Maluku yang akan hadir dipastikan kegiatan ini akan sangat meriah,”pungkasnya. (m3)
Edukasi
18
Ujian Nasional SD Dihapus Jakarta, KP Pemerintah sudah siap melakukan perombakan di dunia pendidikan. Hal ini dilakukan, seiring akan dilaksanakannya Kurikulum Baru pada 2013. Perombakan di antaranya meniadakan Ujian Nasional (UN) Tingkat Sekolah Dasar (SD) dan sederajat (MI/ SDLB), dan pelaksanaan Kurikulum Baru yang berbasis kompetensi secara bertahap hingga 7 (tujuh) tahun mendatang. Ketentuan itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang telah ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 7 Mei 2013 lalu. Menurut PP tersebut, pemerintah menugaskan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) untuk menyelanggarakan Ujian Nasional yang diikuti peserta didik pada setiap satuan pendidikan jalur formal pendidikan dasar dan menengah, dan jalur nonformal kesetaraan. “Ujian Nasional untuk satuan pendidikan jalur formal pen-
didikan dasar sebagaimana dimaksud, dikecualikan untuk SD/MI/SDLB atau bentuk lain yang sederajat,” bunyi Pasal 67 Ayat (1a) PP No. 32/2013 ini. Pada Pasal 69 PP ini disebutkan, bahwa setiap peserta didik jalur pendidikan formal pendidikan dasar dan menengah dan jalur pendidikannonformalkesetaraan berhak mengikuti Ujian Nasional, danberhakmengulanginyasepanjang belum dinyatakan lulus, sertakewajiban bagi peserta didik untuk mengikuti satu kali Ujian Nasional tanpa dipungut biaya. Namun pada Ayat (2a) Pasal 69 PP itu ditegaskan, peserta didik SD/MI/SDLB atau bentuk lain yang sederajat dikecualikan dari ketentuan mengikuti Ujian Nasional itu. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 ini bahkan secara tegas menghapus ketentuan Pasal 70 Ayat (1,2) PP No. 19/2005, yang didalamnya disebutkan mengenai materi Ujian Nasional tingkat SD dan sederajat, yang sebelumnya mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matemika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Menurut Pasal 72 Ayat (1) PP
ini, peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah: a. Menyelesaikan seluruh program Pembelajaran; b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran; c. Lulus ujian sekolah/madrasah; dan d. Lulus Ujian Nasional. Khusus peserta didik dari SD/ MI/SDLB atau bentuk lain yang sederajat, menurut Pasal 72 Ayat (1a) PP ini, dinyatakan lulus setelah memenuhi ketentuan pada Ayat (1) huruf a, b, dan c (tidak ada kata-kata lulus Ujian Nasional, red). “Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh satuan pendidikan yang bersangkutan sesuai dengan kriteria yang dikembangkan oleh BSNP dan ditetapkan dengan Peraturan Menteri,” bunyi Pasal 72 Ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 ini. Menurut PP ini pula, ketentuan pengecualian Ujian Nasional SD/MI/SDLB atau bentuk lain yang sederajat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 67 Ayat (1a) berlaku sejak tahun ajaran 2013/2014. (jpnn)
Kendari Pos | Kamis, 16 Mei 2013
Melalui GFD, Siswa dikader cegah penyalagunaan Narkoba.
Siswa Dikader Cegah Narkoba Kendari,KP Maraknya penyalagunaan Narkoba di kalangan remaja, mendorong pihak Badan Narkotika Nasional(BNN) Provinsi Sulawesi Tenggara Bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Nasional kota Kendari melakukan Focus Group Discussion (FGD). Kegiatan ini mengikutseratakan siswa serta guru-guru, kemarin (15/5) di salah satu hotel yang ada di Kota Kendari Saat ditemui, Ketua Panitia FGD, Nur Adnan Aga,S.Km., mengungkapkan FGD menutut pihak sekolah turut melakukan pencegahan pengedaran Narkoba di sekolah. Karenanya kegiatan ini melibatkan guru, kepala sekolah, Dinas Sosial, Badan Pengawasan Obat dan Makanan, serta Kementrian Agama. “BNN telah memberikan pelatihan/ pengkaderan kepada siswa sehingga berperan, untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba di wilayah sekolah. Tercatat sejak tahun 2010 hingga tahun 2013 kader BNN tingkat SMA sebanyak 762 siswa. Kami melihat peranan kader serta efektivitas untuk melakukan pencegahan peredaran Narkoba di s ekolah,” jelasnya. (P5)
Internet
Kampus
Kendari Pos | Kamis, 16 Mei 2013
19
Kuota SBMPTN Unhalu Dikurangi Kendari, KP Seperti perguruan tinggi lainnya di Indonesia, Unhalu pun Membuka Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) secara online sejak Senin (13/5) lalu. Seleksi masuk tahun ini, terbilang lebih ketat karena kuota SBMPTN Unhalu hanya 30 persen dari daya tampung. Tahun lalu, kuota SBMPTN Unhalu mencapai 50 persen dari daya tampung. Pembantu Rektor I Unha-
lu, Prof. La Karimuna tidak menjelaskan secara pasti alasan pengurangan kuota tersebut. Dirinya hanya menyampaikan tahun lalu siswa lokal yang mendaftar ke Unhalu sekitar 8 ribu orang pendaftar. Siswa asal luar Sultra mencapai 21 ribu pendaftar. “Siswa asal Sulawesi Tenggara harus belajar dengan giat karena untuk menjadi mahasiswa Unhalu, kalian harus bersaing dengan siswa dari daerah lain. Saya kuatir kalian
hanya akan jadi penonton di daerah sendiri,” tegasnya. Bagi calon mahasiswa yang masih awam dengan sistem online, pihak Unhalu menyediakan panitia lokal untuk mendampingi saat melakukan pendaftaran nanti. Bantuan ini tidak dipungut biaya. Upaay ini dilakukan Unhalu karena ada beberapa Kabupaten di Sulawesi Tenggara yang tidak memiliki Bank Madiri. “Ini menjadi PR tambahan bagi Bank Mandiri,”
ujar Prof. La Karimuna. Sebagai informasi, SBMPTN itu dilaksanakan secara online tapi sebelumnya mesti melakukan pembayaran biaya ujian pada Bank Mandiri. Ada 69 Perguruan Tinggi Negeri yang turut berpartisipasi dalam SBMPTN itu. Bagi siswa yang tidak lulus SNPTN (nama baru jalur undangan) masih biberikan kesempatan untuk kembali mendaftarkan diri melalui jalur SBMPTN. (p3)
Rektor Unhalu, Prof Usman Rianse saat bertemu wakil Direktur IFI, beberapa waktu lalu.
STIK Avicenna Siap Jadi Universitas Mahasiswa FPIK Budidaya Kerang Mutiara Kendari, KP Persiapan alih status STIK Avicenna menjadi Universitas Avicenna sudah mencapai tahap akhir yaitu formulir lima. Selain menunggu keputusan Dikti terkait masalah alih status tersebut, pihak STIK juga tengah melakukan pembenahan usulan program studi, deskripsi mata kuliah dan dosen serta perbaikan fasilitas pembelajaran. Alih status ini penting. Selama ini, kami hanya menyelenggarakan satu bidang keilmuan tertentu saja. Dengan menjadi Universitas Avicenna nantinya dapat melayani kebutuhan masyarakat dalam bidang pendidikan,” ungkap Pembantu ketua 1 Dr. La Ode Taalami S.Pd M.Hum, kemarin (15/5). Optimalisasi pengusulan alih status terse-
but, STIK Avicenna mengusulkan delapan program studi baru kepada Dikti. Delapan program itu adalah Ekonomi Akuntansi, Pendidikan Fisika, Pendidikan Biologi, Ilmu Hukum, Ilmu Komunikasi, Psikologi, Statistik dan Arsitektur. “Sebagai langkah awal dalam proses alih status menjadi Universitas kami cuma mengusulkan program studi bukan fakultas,” urai Taalami. Menurut dia, STIK Avicenna sudah layak beralih status menjadi Univertas karena gedung STIK Avicenna lebih representatif dibanding gedung dari unversitas lain. Intinya, pengalihan status sudah di tahap akhir, lebih ditekankan pada sarana prasarana utamanya gedung yang dianggap layak memenuhi standar Universitas. (p3)
Melalui Program HBS
Kendari, KP Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Unhalu melalui program Hiba Bina Desa (HBS) melakukan usaha peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui budidaya kerang mutiara diperairan kawasan konservasi laut bertempat di Desa Tiga Pulau Mandike, Kabupaten Muna. Pembantu Dekan III FPIK Unhalu, Dr. Muhaimin Hamzah, S.Pi, M.Si., mengatakan, program peningkatan kesejahter-
aan masyarakat pesisir melalui budidaya kerang mutiara merupakan usaha kreativitas mahasiswa FPIK untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. “Alhamdulilah kita dapat satu program yang disetujui oleh pemerintah melalui usaha mahasiswa memasukan proposal, dengan bantuan 50 juta dari Program HBS. Kami akan mengembangkan usaha tersebut karena memiliki nilai ekonomi masyarakat yang sangat tinggi,” terang Muhaimin. Ada beberapa yang menjadi target FPIK untuk memberdayakan masyarakat pesisir, salah satunya yaitu dengan membuat
kapal faiber penangkap ikan yang menggunakan bahan bakar faiber, dan pengembangan rumput laut. Namun, ternyata belum bisa untuk mendapatkan bantuan tersebut. Mahasiswa yang teroganisir
inong/kp
dalam kelompok kecil akan turun lapangan kurang lebih enam bulan untuk memberikan pembinaan dan pemahaman kepada masyarakat pesisir mengenai tatacara pembudidayaan kerang mutiara.(p1)
20
Xpresi
Kendari Pos | Kamis, 16 Mei 2013
Andi Sri Ayu Wulandari (Mahasiswi Unhalu)
Facebookers Safira Fitriyanti safira.jayapura@gmail.com SMAN 1 Kendari “Sebenarnya kalau kita menghadapi teman begitu harus sabar jangan terbawa emosi apalagi sifatnya seperti troublemaker karena semua sifat manusia banyak yangg akan ada kesamaan tetapi sifat manusia itu ada yangg juga memiliki kekurangan dan kelebihan karena tidak ada manusia di dunia inii sempurna kalaupun ada hanya Allah yangg sempurna.. Jadi kita harus bersifat tenang dan memberi nasehat saja kepada teman yangg seperti itu”
Sebeeeel! PUNYA teman yang suka bikin masalah, pasti ada lah. Namanya juga manusia pasti banyak banget yang berbeda sifat dan karakter. Tapi kalau soal teman yang suka bikin masalah ini memang yang paling menyebalkan. Misalnya saja teman yang super cerewet. Hmmm bayangkan saja sudah bikin sebel khan? Dimana saja mereka berada pasti orang yang cerewet ini akan selalu menjadi komentator terhadap apa yang dilihat. Pokoknya menyebalkan dech. Buat saya dalam menghadapi si trouble maker ini kayaknya lebih baik diam dan gak usah cari masalah dengan doi dech. Bukan berarti menjauhi, tapi beri batas agar kamu tidak kena imbas negatifnya saja. (Wulan)
Cuapcuap
Indrhy Febriyanti Indri3055@yahoo.com SMA Kartika Kendari “Kalo aku sih bukan teman ajah malahan sepupuku sendiri juga MISS TROUBLEMAKER menyebalkan sekali pokokx tiap ada keributan pasti dia lg pawang onarx ‘ kalo tips aku sih didiamin ajah atoh kalo perlu jgn diajak omomg istilah diBOMBE pasti dia capek sendiri punya sifat kyk gituu”
Drs La Ode Sudu (Guru SMPN 2 Kendari)
Diam Lebih Baik
PUNYA teman yang menyebalkan sudah seringkali menjadi akar permasalahan yang dihadapi siswa di sekolah. Dengan berbagai alasan yang mengatakan salah satu teman mereka menjadi biang onar. Ini bukan hal yang asing lagi dan sangat sering dialami mereka yang belum mandiri dalam berpikir atau belum dewasa. Tapi sebagai teman yang baik tidak ada salahnya jika kalian saling menasehati. Bukannya saling menjauhi dan memusuhi. Berarti sama buruknya dong dengan kalian yang ngaku baik. Lebih baik saling instropeksi diri. Karena bukan tidak mungkin mereka melakukan hal itu dipicu perbuatan kalian juga. Intinya, jangan mengucilkan mereka. Usahakan kamu tetap menjadi teman yang baik. Kalau memah kamu tidak suka dengan perbuatan yang doi lakukan, lebih baik kamu diam saja. Ingat ya mengapa manusia hanya punya satu mulut tapi punya dua telinga. Ini mengisyaratkan bahwa kita harus lebih banyak diam tapi banyak mendengar. (Wulan)
Share
Si “Trouble Maker” PUNYA teman yang sukanya jadi biang kerok alias si Troublemaker? Hehehe, kayaknya gak asing banget ma istilah ini. Namanya juga lingkungan sosial, pasti bermacam-mavam karakter bisa ditemui, termasuk teman yang bikin hidup kita gak nyaman. Hmm, sebenarnya gak tau juga sih, kita yang gak mau menerima sikapnya atau memang doi yang suka bikin masalah ya? Masalahnya, semua orang merasa gak nyaman dan ada yang aneh gitu dengan kehadiran si trouble maker ini. Ada saja perbuatannya yang membuat orang sakit hati. Yang sebelumnya adem ayem pun, kalau datang si dia nich pasti bakal ada keributan. Wah kayaknya memang ada yang aneh dengan orang kayak gini guys. Perlu rekomendasi kejiwaan, hehehehe. Sebelnya lagi nich guys, yang bersang-
kutan seolah gak tau diri atas akibat dari perbuatannya itu. Mungkin dah biasa kalee, jadi gak berasa kalo semua orang di lingkungannya dah pingin nonjok! Serem banget, but gak perlu juga kalee disikapi kayak gitu. Pokoknya situasinya gak nyaman banget menghadapi si biang kerok ini. Salah satu contohnya nich, mungkin si trouble maker pandai caper untuk mengalihkan perhatian semua orang ke dia dan mau dibilang gitu kalau dia punya segudang kelebihan. Atau kalau tidak super sibuk dan pengen mengurus semua urusan orang lain. So bukan dapat empati tapi justru ngeri donk, hehee. Eh yang banyak dicurahatin temanteman yang lain dan yang paling bikin sebel adalah kalau si muak tembok ini suka usil n selalunya mau tau urusan orang lain. Ada saja caranaya untuk mengorek informasi, hmmm dasar ber-
bakat dalam gosip. Kalau hal ini sudah didapatkan doi, pura-pura dech cari solusi. Padahal yang ada justru memprovokasi sana sini. Hubungan yang sebelumnuya masih perang dingin bisa jasi meledak seketika dech kalau kehadiran mahluk yang kayak gini. Hmmm sepertinya memang cukup menyebalkan yach. Buat kalian yang pada merasa gak usah tersinggung dech. Lebih baik semuanya saling intropeksi diri dan pahami kekurangan orang lain serta memperbaiki kekurangan yang ada pada diri masing-masing. Pasti dech hidupnya akan lebih aman. Tapi kalo si trouble maker makin Pede dengan aksinya, yah dipelototin saja guys. Paling yang bersangkutan nantinya nyadar diri tuch, minimal dianya ngerti kalo semua orang dah ngejauhin dia karena suka membuat masalah. Oke khan? (Wulan)
Arpiany Phiany arpiany.phiany@yahoo.com “Aq px tmn kya gitu,,huff aslix bkn sbl,,bnxk bcra,,hal yng ngga pnting d urus jga,,bkn sbl deh pkokx,,tips dri aq sbr ajah hdpi si”dia,,jgn mdh emosi,,pkokx keep smile ajh guys” Indhar Pedhoko Lhau-Lhauu indhar.lhaulhauu.3@ yahoo.com SMAN 1 Wundulako “Setiap orng pasti punya tmn yg pembuat masalah, dan saya sendiri punya, punya pengalaman pasti banyak, cara mengatasi’x gampang, jangan ikut2 ?ªg?” Dafat s’Perty DoeLoe dafat.spertydoeloe@ yahoo.com Politeknik Indotec “Pst thu.. Ad tman pmbuat msalah.. Kesel jg sichh ngehadapinx.. Yhaa.. Mw ga mw kt hrus trima klakuanx yg Kya gtu.. tp kt jg hrus brikan nasehat kpd dy.. Agar prbuatanx thu sdikit demi sdikit bsa mnghilang.. Tp klo dy ga mw dgr nasehat dri kt.. Yha trpaksa d’basmi aj.. Hehehehe”
Kendari Pos | Kamis, 16 Mei 2013
21
Semifinal Road To Lakidende pun melakukan Road to Lakidende Stadion, guna memberi kesempatan masyatakat menyaksikan perhelatan yang seru itu. Partisipasi dari 64 kelurahan dalam turnamen tersebut, hingga kemarin (15/5) menyisakan empat kesebelasan kelurahan. Mereka akan menghabiskan sekuat tenaga untuk meraih sukses mencapai kenangan lewat HUT Kota Kendari.
- Kandai Vs Alolama, - Kessilampe Vs Lepolepo Kendari, KP Perhelatan sepak bola antarkelurahan se-Kota Kendari selangkah lagi menuju puncak final, Jumat (24/5) mendatang. Panitia
Sejak laga sepakbola memeriahkan HUT Ke 182 Kota Kendari lalu, justru Kecamatan Kendari patut berbangga. Betapa tidak, kecamatan tersebut mewakilkan dua kelurahannya menuju semifinal, yakni kelurahan Kessilampe dan Kelurahan Kandai. Dua tim rivalnya, yakni Kelurahan Alolama asal Kecamatan Mandonga dan Kelurahan Lepolepo
dari Kecamatan Baruga. Hari Kamis (23/5) pukul 14.00 wita, dua partai akan bertarung dalam semifinal yang terpusat di Home Base kebanggan warga Kota Kendari, Stadion Lakidende. Pertarungan partai seru ini sarat gengsi siap dipertontonkan untuk memperebutkan tiket ke final mendatang. Kesebelasan Kelurahan Kandai akan bentrok melawan Kelurahan Alolama (main pertama red), dan Kelurahan Kessilampe akan berseteru kaki dengan Kelurahan Lepolepo (main kedua).
Jadwal Sepak Bola Antar Kelurahan
Menurut Muhrisan, salah seorang panitia pelaksana dari Harian Kendari Pos, pertarungan kedua partai akan dimulai pukul pukul 14.00 wita dan partai kedua pukul 15.25 wita. Sebelumnya partai perdana hingga delapan besar dihelat di Lapangan Benu-benua, Kota Kendari. ‘’Kami telah berupaya untuk partai semifinal hingga final, perhelatan dialihkan ke Stadion Lakidende. Panitia sangat menghargai antusias masyarakat yang terus-menerus menyaksikan turnamen walau diguyur hujan,’’ katanya. (p7)
SEMIFINAL (Kamis, 23 Mei 2013) DI STADION LAKIDENDE KANDAI Vs ALOLAMA - (Pukul 14.00) KESSILAMPE Vs LEPOLEPO - (Pukul 15.25) 3-4 & FINAL (Jumat, 24 Mei 2013) DI STADION LAKIDENDE
Dispora Ofensifkan Cabor Sepakbola Kendari, KP Menpora, Roy Suryo dalam kunjungannya ke PPLP Padang beberapa waktu lalu, mengatakan PPLP tersebut bisa dijadikan rujukan prestasi cabang olahraga (cabor) di Indonesaia. Sehubungan dengan itu, Menpora menyinggung tentang alokasi dana untuk pengembangan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) di seluruh Indonesia sangat tinggi. Pernyataan Menpora tersebut direspon Dinas Tasman Taewa Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sultra, dengan memutar otak lebih keras untuk melakukan ofensif untuk terus meningkatkan prestasi setiap cabang olahraga (cabor). Dari sekitar 43 cabor yang rutin dipertandingan di berbagai iven nasional seperti PON. ‘’Dari puluhan cabor tersebut, Sultra masih mengandalkan
Baca DISPORA di Hal 22
Akhirnya Lepolepo Dapat Tiket Kendari,KP Kesebalsana Kelurahan Lepolepo, akhirnya berhasil meraih tike ke semifinal setelah mengalahkan Kelurahan Puday dengan skor 4-1, kemarin (15/5). Partai terakhir memperebutkan satu tiket ke semifinal ini berlangsung seru di babak pertama. Dalam pertarungan sangat sengit itu, Lepolepo berhasil membuka keunggulan dan leading dua gol di babak pertama lewat kaki Yeyen. Memasuki babak kedua Puday langsung mengambil inisiatif serangan untuk segera memperkecil ketertinggalan. Niat Tim Puday tercapai. Hasilnya mampu membuahkan satu gol setelah Yakub berhasil menjaringkan bola cantik dari sudut sempit. Bola itu dengan leluasa tak dapat dijangkau kiper Lepolepo, sehingga kedudu-
SIALA (LURAH KESSILAMPE)
Drs. ZULKIFLIH (LURAH KANDAI)
RIDLAN NURUNG (MANAGER LEPOLEPO)
SEMUA TIM INGIN MENANG Optimis Juara
Kuda Hitam
Ubah Pola Redam Kessilampe
KAMI sangat berambisi menjadi kampiun dalam turnamen sepak bola Kota Kendari. Skill anak-anak kami setara dengan tiga tim yang lolos ke semifinal, kerjasama dan kekompakan bisa menjadi andalan kami sehingga lini perlini bisa maksimal. Kami arahkan agar para pemain tidak egois dan lebih mementingkan kerjasama yang ditata dengan rapi. Kondisi tim saat ini sangat fit dan siap menatap Lakidende. Rehat sehari menguntungkan tim kami. 1-0 cukuplah buat kami ke final. Perjalanan Kessilampe Menuju Semifinal Vs Lalolara 3-2 Vs Padaleu 2-0 Vs Mata 1-0 (akb)
DI kelurahan kami tak ada lapangan sepakbola hanya tanah lapang berukuran kecil yang digunakan anak-anak kami tuk mengasah skill bola. Walau secara umum, tim kami basic pemain futsal, namun semangat pantang menyerah dan pola bermain tenang akhirnya membuahkan hasil. Semifinal nanti siap menggulung tim yang difaforitkan juara (Alolama -red), kami optimis dengan pola 3-4-3 siap meredam lawan. Skor 2-0 untuk tim kami. Perjalanan Kandai Menuju Semifinal Vs Sambuli 3-1 Vs Labibia 4-0 Vs Purirano 2-0 (akb)
DONAL (OFFICIAL ALOLAMA)
Dewa Fortuna Bersama Kami Sejak penyisihan hingga menatap semifinal tak banyak kesulitan justru keberuntungan selalu berpihak kepada kami, bermain dalam kondisi hujan atau terik, tim kami paling produktif dalam hal mencetak gol begitupun
TAK ada keraguan dari tim kami, namun yang namanya bola tetap bundar maka tak ada yang tak mungkin. Fisik tim kami habis terkuras di penyisihan hingga delapan besar dikarenakan jadwal yang non-stop. Peta permainan lawan telah kami baca, di semifinal nanti untuk meredam pemain-pemain kelurahan Kessilampe yang unggul pada gelandang, kami akan mengubah pola yang dulunya pola 4-4-2 menjadi 3-5-2, pola ini kami yakin bisa membendung Yudi Cs dan counter attack akan mengejutkan mereka sebab keunggulan speed striker ada di tim kami. 2-0 untuk Lepolepo. (akb)
dengan clean sheet kiper kami yang hanya kebobolan 2 gol. Tak ada keraguan dari materi pemain kami, para pemain sudah tak sabar melibas Kandai, hanya satu pemain mereka yang patut kami waspadai yakni agus melon, namun secara umum lini perlini tim kami masih tetap unggul. Pola 3-5-2 yakin menang 3-1. Perjalanan Alolama Menuju Semifinal Vs Korumba 11-0 Vs Bungkutoko 4-1 Vs Kendari Caddi 4-1 (akb)
kan berubah dengan skor 2-1. Tensi permainan semakin keras, sehingga wasit Andi
Baca TIKETdi Hal 22
Akhbar/KP
Partai Puday (Biru) Vs Lepolepo (Merah Hitam) Skor akhir 4-1 untuk Lepolepo.
22
Kendari Pos | Kamis, 16 Mei 2013
Wigan Juara Lalu Degradasi SEJARAH baru tercatat dalam 142 tahun perjalanan Piala FA. Wigan Athletic menjadi tim pertama yang menjuarai Piala FA dan langsung terdegradasi dari Premier League pada musim yang sama. Setalah delapan musim bertahan, Wigan akhirnya harus turun Championship usai menelan kekalahan 1-4 atas Arsenal di Emirates Stadium kemarin dini hari (15/5). Dengan kekalahan itu, The Latics berada di posisi 18 dengan nilai 35. Menyisakan satu pertandingan lagi melawan Aston Villa (19/5), Wigan sudah mustahil untuk menyusul peringkat 17 Sunderland yang sudah mengoleksi poin 39. “Kami melalui delapan tahun luar biasa di Premier League dan kami mendapatkan banyak hal bagus dalam beberapa tahun terakhir,” kata Roberto Martinez, Manajer Wigan seperti dilansir Associated Press. “Kami akan bangkit, seperti yang selalu kami lakukan di
Wigan. Kami memiliki kemampuan finansial yang bagus, kami punya aset besar, dan punya filosofi jangka panjang,” imbuh manajer asal Spanyol tersebut. Wigan sempat memiliki harapan besar pada pertandingan kemarin. Tertinggal lebih dulu lewat Lukas Podolski pada menit ke-11, Wigan berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas Shaun Maloney pada menit akhir babak pertama. Tetapi pada babak kedua, Wigan menemui kuburnya. The Gunners memberondong Wigan tiga gol tanpa balas melalui Theo Walcott (63”), Lukas Podolski (68”), dan Aaron Ramsey (71”). Gelandang Santi Cazorla menjadi bintang Arsenal dengan empat assist pada pertandingan itu. Degradasi musim i n i mu ngk i n m e njadi akhir perjuangan Wigan. Dalam empat musim terakhir, tim milik Dave Whelan itu selalu bertarung meng-
hindari zona merah hingga pertandingan terakhir. Mulai 2009/2010 hingga 2011/2012, Wigan selalu selamat. Tetapi tidak dengan musim ini. Suporter Arsenal sendiri melakukan standing ovations kepada skuad Wigan usai pertandingan. Fans memberikan salut atas prestasi besar Wigan yang berhasil merebut Piala FA pertama dalam 81 tahun usai mengalahkan Manchester City 1-0. “Piala FA adalah pencapaian pertama kami. Namun kami terdegradasi pada musim yang sama. Tidak normal jika kami juara lalu terdegradasi,” ucap Martinez. Para pemain Wigan seperti Shaun Maloney, James McArthur, James McCarthy, Arouna
Tiket Samsu kerja ekstra memperingatkan para pemain agar tetap sportif dan fokus. Dengan semakin bergulirnya waktu, Lepolepo kembali menemukan pola permainan dan berhasil menguasai lapangan. Kesebelasan Lepolepo dengan permainan yang selama ini masih dipendam, dalam semifinal semua difungsikan. Akhirnya berhasil melesakkan dua buah gol ke gawang Puday lewat solo run Tahir, sehingga skor bertambah menjadi 4-1 untuk Lepolepo. Ridlan Nurung, manejer Tim Kesebelasan Kelurahan Lepolepo mengatakan, walau unggul banyak, pertandingan melawan Puday menjadi bahan evaluasi. Hasil pengamatan lapangan akan dijadikan bahan untuk melakukan perombakan formasi. ‘’Semoga dengan perubahan pola main, diharapkan bisa memperkuat pemain tengah saat akan bertemu Kessilampe
di partai Semifinal hari ini. Kami akan mengubah formasi dikarenakan pemain tengah kami tak mampu berbuat banyak,’’ katanya. Ditambahkan, pihaknya akan mengubah strategi bermain. Teknik sekaligus taktik mematahkan serangan lawan akan diubah untuk menutupi beberapa kekurangan. Iwan, salah satu warga Puday yang turut menyaksikan tim kesayangannya dipecundangi Lepolepo sedikit kecewa. Namun tetap menjunjung sportifitas, demi kelangsungan perebutan piala itu. ‘’Sejak awal saya sudah yakin, tim kami akan kalah dikarenakan sebagian pemain lebih mementingkan emosi. Akibat emosi yang tidak stabil, sehingga merusak penampilan pemain-pemain lain. Namun rasa salut dan ucapan terimakasih saya kepada seluruh pemain yang sudah berjuang demi kelurahan kami, “ tandas Iwan. (p7)
AFP/IAN
Bek Arsenal Laurent Koscielny dan kiper Wigan Wojciech Szczesny mempertahankan gawangnya saat pertandingan Liga Premier Inggris di Stadion Emirates di London
Kon”, dan kiper Joel Robles, tampak sangat sedih dengan kekalahan tersebut. Robles sendiri tampak menangis ses-
enggukan ketika meninggalkan lapangan. “Saya ingin memberikan selamat pada Wigan, tetapi di sisi
lain saya ikut bersedih karena mereka terdegradasi. Wigan adalah klub yang sangat bagus dengan pemain-pemain cerdas.
Dispora delapan cabor yang telah dikembangkan melalui PPLP, yakni dayung, pencak silat, takraw, atletik, taekwondo, kempo, karate dan tinju. Pembinaan sejak usia dini untuk cabor sepakbola menjadi target selanjutnya,’’ kata Kadispora Sultra Drs. H. Tasman Taewa M.Si, kepada koran ini, kemarin (15/5). Menurutnya, target untuk meningkatkan prestasi cabor-cabor lain terus digalakkan. Namun untuk memenuhi target, sarana dan prasarana menjadi faktor pendukung paling utama. Jika sarana ini sudah memadai. cabor-cabor lain dan khususnya sepakbola bisa segera unjuk gigi. Dikatakan, indikator pendukung prestasi khususnya sepakbola adalah pembinaan sejak usia dini di setiap saekolah serta pusat latihan. Dari Dispora
Sultra, pihaknya terus mengintensifkan pelatihan. ‘’Kami terus berupaya agar sepakbola masuk skala PPLP, sehingga bisa menjadi harapan Sultra seperti sepakbola era Habil Marati. Namun semuanya itu tak lepas dari dukungan semua pihak sangat dibutuhkan untuk membangkitkan sepakbola di Sultra,” katanya. Menurutnya, pembinaan sepakbola sejak usia dini membutuhkan dana besar, namun yang paling utama bukan soal itu. Perlu fokus dan tanggung jawab bersama semua pihak, sehingga dengan kekuatan ini sepakbola dapat diperhitungkan hingga pentas nasional. “Harapan Tasman Taewa agar bisa meniru pembinaan SSB yang ada di Kota Kendari serta SSB di Konawe, yakni SSB Amali dan SSB Konawe,’’ ujarnya. (p7)
Fakta ini susah dimengerti,” papar pelatih Arsenal Arsene Wenger seperti dilansir BBC. (nur)
23
Kendari Pos | Kamis, 16 Mei 2013
Obesitas dan Alkohol Tingkatkan Risiko Kematian Wanita
S
ebuah studi menunjukkan bahwa kelebihan berat badan dan minum minuman beralkohol dapat meningkatkan risiko penyakit hati secara dramatis pada wanita. Studi pada 100 ribu perempuan Inggris yang mengalami kegemukan dan sering mengonsumsi alkohol, menambah kemungkinan menjemput ajal hingga tiga kali lipat. “Diketahui bahwa alkohol dan berat badan seseorang adalah penyebab utama penyakit hati kronis,� kata ketua Asosiasi Eropa untuk Studi Komite Hati, Dr Daniele Prati, seperti yang dilansir laman The Indian Express, Kamis ( 9/5 ). “Menariknya, penelitian ini menemukan kombinasi kebiasaan minum wanita dan berat badan memiliki dampak penting pada kesehatan hati dan harapan hidup,� kata Prati. Ditambahkannya, temuan yang dipaparkan pada International Liver Congress akan dapat membantu jutaan orang di seluruh dunia yang berisiko terkena penyakit hati. Perempuan lebih berisiko dengan alkohol dibanding pria. (jpnn/fya)
Mengatasi Kecanduan Alkohol Mengatasi kecanduan alkohol harus diikuti dengan proses detoksifikasi, yakni proses menghilangkan racun yang menumpuk di dalam tubuh. Agar efektif, proses tersebut harus ditunjang oleh perubahan gaya hidup. Detoksifikasi hanya melengkapi, sebab upaya untuk mengatasi kecanduan harus dimulai dengan niat dari si pecandu sendiri. Apapun caranya tidak akan berhasil jika yang bersangkutan belum mantap 100 persen. Jika tekad sudah bulat, proses detoksifikasi dilakukan dengan mengganti cairan tubuh atau rehidrasi. Pada proses ini, air akan meluruhkan racun-racun dan pengotor di dalam tubuh. Dikutip dari Buzzle, Jumat (21/5/2010), proses tersebut akan efektif jika disertai perubahan gaya hidup. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut. *Minum air putih lebih banyak Untuk membersihkan racun alkohol, seseorang harus menambah
konsumsi carian sebanyak 2-3 liter/ hari karen sel-sel dalam tubuh butuh cairan agar bisa berfungsi dengan baik. Saat melakukan detoksifikasi, cairan yang cukup akan sangat membantu sistem kekebalan tubuh. Cairan juga akan melancarkan pembuangan racun-racun termasuk sisa alkohol dari dalam tubuh. *Mengkonsumsi sayuran dan buah segar Jus buah bit (beetroots) diyakini berkhasian membersihkan hati, sementara jus wortel mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Untuk mendukung proses detoksifikasi, kombinasikan jus buah bit, wortel dan apel. Jus cranberry juga bisa ditambahkan, karena mampu memurnikan tubuh dari racun-racun pengotor. *Mengkonsumsi herba dan suplemen Beberapa jenis herba atau tumbuhan dan suplemen yang mengandung vitamin B dapat membantu
mengurangi ketegangan fisik maupun psikis yang muncul selama proses detoksifikasi alkohol. Konsultasikan dengan dokter atau konsultan herbal, suplemen apa yang cocok dengan kondisi individual masing-masing. *Melakukan olahraga Proses detoksifikasi bisa memicu depresi, yang bisa diredakan dengan melakukan yoga atau olahraga lainnya secara teratur. Karena banyak potasium yang dikeluarkan bersama keringat, imbangi dengan lebih banyak mengkonsumsi buah dan sayuran. Pisang, melon, tomat, jeruk sitrus dan sayuran hijau banyak mengandung potasium. Perlu diingat, depresi yang timbul selama proses detoksifikasi dapat menyebabkan perasaan gelisah dan mudah marah. Pada kondisi yang parah, efek samping detoksifikasi bisa memicu tremor (gemetar) atau halusinasi. Kondisi tersebut membutuhkan obat penenang yang harus dibeli dengan resep dokter. (net/fya)
RABU, 16 mei 2013
iKlan
Kendari Pos