Kendari Pos Edisi 17 Januari 2013

Page 1

Kendari Pos | Kamis, 17 Januari 2013

Menanti Tersangka Baru Kasus Century Jakarta,kP Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengisyaratkan bakal memiliki tersangka baru dalam kasus Bank Century. Petunjuknya berasal dari Bank Indonesia (BI) dan pihak-pihak yang terkait FPJP (fasilitas pendanaan jangka pendek). Ketua KPK Abraham Samad tidak memberiAbraham Samad kan petunjuk inisial tentang calon tersangka barunya itu. Namun, dia mengatakan kalau semua itu bakal menjadi terang setelah pihaknya memeriksa Budi Mulya, bekas deputi bidang moneter BI. “Hasil pemeriksaan bisa disimpulkan ada tidaknya keterlibatan orang lain yang bisa dimintai pertanggungjawaban,” katanya di gedung Komisi Yudisial (KY), Jakarta, kemarin. KPK telah menyebut ada dua orang yang bisa dimintai pertanggungjawaban. Yakni, Budi Mulya dan mantan Deputi Bidang Pengawasan BI Siti Fadjrijah. Mereka dituding memperkaya diri

Baca cEntury di Hal 11

Julia Perez

Bantu Korban Banjir Baca bantu di Hal 12

Harga Eceran Rp. 4.500,-

Panglima Tni Harus Tanggung Jawab Usut Pembantaian Warga Sultra, DPD RI Gandeng Komnas HAM Jakarta, kP Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono harus bertangung jawab atas dugaan pembantaian yang dilakukan oknum anggotanya terhadap tujuh nelayan di Raja Ampat, Papua, pada 23 Desember 2012 lalu. “Panglima TNI harus bertanggung jawab atas setiap butir peluru yang keluar dari senjata dimiliki TNI untuk menjaga republik ini, apalagi kemudian peluru tersebut digunakan untuk membunuh rakyat sipil yang tidak mengerti apa kesalahannya,” tegas Ketua Umum DPP Badan Advokasi Hukum (BAHU) DPP Partai Nasdem Effendi Syahputra (Rabu, 16/1). Bahu Nasdem saat ini mengadvokasi kasus tersebut. Dua nelayan

yang lolos dari peristiwa tersebut telah dibawa ke Komnas HAM dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban kemarin. “TNI AD harus memberi pertanggung jawabannya, karena yang dibunuh dengan senjata laras panjang bukan binatang, mereka punya keluarga yang harus di santuni, diganti kerugiannya, belum lagi kapal boat berserta mesin speedboat yang sengaja ditenggelamkan dalam upaya menghilangkan jejak,” terangnya. Untuk itu politisi muda Partai Nasdem ini menghimbau agar TNI AD dapat segera menyelesaikan kewajiban-kewajiban atas kesalahan yang dilakukan oleh oknum anggotanya, baik itu secara materil maupun inmateril. Ini penting buat pencitraan positif TNI di mata masyarakat. Kemarin, dia menjelaskan, alasan nelayan tersebut dibantai karena dituduh membawa bom

Baca Panglima di Hal 11

Labfor Periksa DNA Korban Bombana Jakarta, kP Markas Besar (Mabes) Polisi Republik Indonesia (Polri), akan melakukan proses identifikasi dua korban hangus kecelakaan maut yang terjadi di Kabupaten Bombana, Sultra. Sampel DNA korban telah diterimah oleh tim forensik, dan akan menjalani pemeriksaan uji DNA secepatnya di Mabes Polri. “Paling cepat hasil pemeriksaan satu minggu,”ujar, Karopenmas Brigjen Pol Boy Rafli Amar di temui di Mabes

Tak Kuat dengan Suntik Insulin? Coba Saja dengan Kulit Manggis Penyakit diabetes telah dikenal sejak zaman dahulu. Namun, patogenesisnya baru dipahami tahun 1900. Penemuan peran pankreas pada kasus diabetes dilakukan Joseph von Mering dan Oskar Minkowski, yang pada 1889 menemukan bahwa anjing yang pankreasnya diangkat menunjukkan semua gejala diabetes. Dan anjing itu mati tak lama setelah itu. Pada 1910, Sir Edward Albert Sharpey-Schafer menyatakan, orang yang terserang diabetes mengalami kekurangan unsur kimia tunggal yang biasanya diproduksi oleh pankreas. Dan ia mengusulkan nama untuk substansi ini dengan insulin, yang berasal

Baca manggis di Hal 2

Brigjen Pol Boy Rafli Amar

Kisah Pilu Nelayan Sultra yang Dibantai TNI di Papua Barat

Ungkap Pemilik BBM!

Polri, Selasa (15/1). Dijelaskannya, tes DNA dilakukan k a r e n a k o n disi korban tidak bisa dikenali karena hangus. Ha l i t u t e r j a d i k a r e n a keduanya diduga terjepit sehingga tidak bisa menyelamatkan diri atau terjebak dalam kendaraan yang bermuatan BBM. Kepolisian kata Boy, belum bisa memastikan apakah korban tersebut merupakan salah satu anggota Polri atau tidak.(cr2)

Baca Polisi di Hal 11

AKBP Arief Dwi Koeswandhono

Anak Umur 13 Tahun Dilengketkan Senjata di Kepalanya, Lalu Didoor

Warga Sultra yang hidup di tanah Papua kembali menjadi korban keganasan aparat TNI. Padahal mereka sudah beranak pinak di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Mereka menganggap sudah terancam oleh aparat yang seharusnya melindungi masyarakat.

nyawa di ujung senjata anggota TNI. Bahkan keduanya juga sempat dihadiahi timah panas. Namun, mereka mujur karena menyelamatkan diri. Lima rekanya tewas setelah dihantam senjata laras panjang. La Ano berkisah, kala itu mereka bertujuh kerap mencari ikan di perairan Pulau Papan Distrik Misool, Kabupaten Raja Ampat Papua Barat. Namun, ia tidak me-

La Ode iman, Jakarta Dua pria terlihat duduk berdampingan di ruang rapat DPD RI, Senayan, Rabu (16/1). Ekspresi ketakutan masih terlihat di wajah mereka. Bagaimana tidak, keduanya menjadi saksi mata lima rekannya yang meregang

Rumbia, kP Kecelakaan lalulintas di poros Kasipute-Tinanggea masih meninggalkan misteri. Selain dua korban terbakar belum diketahui identitasnya, bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang diangkut Toyota Hilux DT 8084 AK juga belum diungkap polisi. Siapa pemiliknya, dari mana sumbernya dan hendak dibawa kemana?. Padahal jika polisi sudah mengetahui sumber dan asal BBM itu, pasti akan mendapatkan petunjuk siapa sopir dan penumpang yang ada di dalam

Dua korban yang selamat La Ano dan La Udin saat menunjukkan bekas penembakan di lengannya La Ode Iman/KP

nyangka jika pada 20 Desember 2012 pukul 17.00 WIT, terjadi kejadian tragis yang menyebabkan lima rekannya yang sama-sama dari daerah Buton, tewas akibat peluru militer. Bahkan, ia bisa selamat dari senjata laras panjang TNI, merupakan hal yang mustahil tanpa. “Peluru itu meletus tiga kali, kami tidak tahu mengapa ditembak,”urainya Lalu lanjut La Ano, empat orang berambut cepak dan berbadan kekar datang menghampiri kapal mereka. Tiga diantaranya, adalah warga sipil. Sedangkan, satu lagi yang

Baca nElayan di Hal 12


2

Kendari Pos | Kamis, 17 Januari 2013

KY Ajak KPK Sadap Hakim Nakal Jakarta,KP Hakim yang ingin berbuat curang kini harus berpikir dua kali sebelum melaksanakan niat busuknya. Sebab, Komisi Yudisial (KY) kini resmi menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberangus hakim nakal. Penekanan dalam MoU itu adalah akses untuk menyadap hakim yang terindikasi menyalahgunakan profesinya. KY memiliki alasan kuat untuk menggandeng KPK dalam memata-matai hakim. Menurut Komisioner Bidang Hubungan

Antarlembaga KY Ibrahim, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk menyadap. Sesuai dengan perundang-undangan, KPK memang berwenang menyadap telepon seluler pihak yang dicurigai berbuat kejahatan, termasuk hakim nakal. “Itulah kenapa kami bekerja sama dengan KPK,” kata Ibrahim di gedung KY kemarin (16/1). Dia menjelaskan bahwa penyadapan itu diharapkan dapat berdampak panjang. Salah satunya, tercipta lingkungan peradilan yang adil dan imparsial. Ibrahim yakin, ketika

hakim menerima suap, kinerjanya pasti tidak independen. Ujung-ujungnya, putusan hakim tidak mengandung asas keadilan. Ketua KY Eman Suparman menambahkan, kerja sama tersebut sah sesuai dengan perundang-undangan. Sebab, dalam UU KY disebutkan, meminta bantuan lembaga hukum lainnya diperbolehkan. Dia merasa optimistis MoU (memorandum of understanding) itu bisa memperkuat kinerja KY untuk mengawasi para hakim. “Penyadapan ini bisa untuk menjaga dan menegakkan

kehormatan, keluhuran, martabat, dan perilaku hakim. Tentu saja, menjadi upaya untuk memberantas korupsi di kalangan hakim,” kata Eman. Menurut Eman, penyadapan nanti tidak asal-asalan. Semua akan diawali saat ada indikasi korupsi, khususnya penyuapan. KY juga akan mengontak KPK atas hasil investigasi adanya dugaan pelanggaran kode etik hakim. Bukti tersebut nanti menjadi bekal saat sidang majelis kehormatan hakim (MKH).

Ketua KPK Abraham Samad menambahkan bahwa penandatanganan MoU itu akan membuat KPK dan KY menjadi mitra dalam mencegah korupsi dan menjaga martabat hakim. Kerja sama antarlembaga dapat menjadi awal yang baik untuk memberantas korupsi. Menurut dia, tidak bisa jika hanya KPK yang bekerja sendiri. “Fungsi KY memantau perilaku para hakim, begitu juga dengan KPK yang punya fungsi monitoring,” katanya menggambarkan kecocokan antara KY dan KPK. Dia yakin, terbangunnya integritas dan sinergisitas antarlembaga bisa mempercepat pemberantasan korupsi. (dim/c10/agm)

Manggis ....... dari bahasa Latin, insula, yang berarti pulau. Kenapa pulau? Karena yang memproduksi insulin adalah bagian pankreas yang bernama pulau Langerhans. Tahun 1921, Sir Frederick Banting dan Charles Hibah Herbert mengulangi pekerjaan Von Mering dan Minkowski. Mereka memberi anjing penderita diabetes suatu ekstrak yang berasal dari pulau Langerhans. Ternyata anjing itu kemudian sehat. Banting, Best, dan rekan mereka lalu memurnikan hormon insulin dari pankreas sapi di University of Toronto, Kanada. Dari sinilah mulai munculnya stok insulin untuk terapi diabe-

tes yang efektif, berupa suntik insulin. Untuk penemuan ini, Banting dan direktur laboratorium MacLeod menerima Hadiah Nobel dalam bidang Fisiologi dan Kedokteran tahun 1923. Terapinya ini cepat sekali menyebar ke seluruh dunia, dan Banting dihormati dengan cara merayakan hari kelahirannya, 14 November, sebagai Hari Diabetes Dunia. Sedangkan penggolongan diabetes menjadi diabetes tipe 1 dan tipe 2 baru dilakukan Sir Harold Percival Himsworth, yang dipublikasikannya Januari 1936. Meskipun obat tersedia, diabetes tetap saja menjadi

penyebab utama kematian. Di Malta saja, dan di tahun 1927 saja, statistik menunjukkan bahwa kematian yang disebabkan oleh diabetes mencapai angka 47,7 per 100.000 penduduk. Lalu, bagaimana cara mengatasiya? Selain dengan obat dan suntik insulin itu, tentu dengan mengatur pola hidup dan pola makan dengan baik. Selain itu, bias juga dengan rajin mengonsumsi food supplement. Misalnya, xanthone, yang terkandung di dalam kulit buah manggis. Berdasarkan hasil tes yang dilakukan oleh dr. Purwati, seorang dokter dan praktisi kesehatan di Jakarta, terhadap

tujuh pasien penderita kencing manis selama sepuluh hari mengnsumsi esktrak kulit buah manggis, terbukti bahwa esktrak ini mampu menurunkan gula darah tujuh orang pasien dari 205,0 menjadi 119,86 mg/ dl. Tapi, tapi penurunan itu bervariasi di antara semua pasien itu. Bervariasinya penurunan kadar gula itu disebabkan oleh berbedanya respons sistem metabolisme tubuh tiap-tiap pasien terhadap ekstrak kulit buah manggis yang diberikan. Bila ingin mendapatkan informasi lengkap tentang khasiat manggis tersebut, Anda bisa membacanya di buku ber-

judul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi, yang tersedia di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu mengimpornya dari luar negeri atau menggiling kulit manggis dulu untuk kemudian meminum airnya? Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek-apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul ekstrak kulit manggis. Namanya Garcia. Sekali lagi, nama produk itu adalah Garcia, bukan xanthone, karena xanthone adalah nama

zat yang terkandung di dalamnya. Bila ingin mendapatkan ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi distributor kami di nomor telepon 08124135934 Atau bisa juga mendapatkannya langsung di apotek-apotik di kota Anda. Kendari : Apotik Wua-wua Farma Jl. MT Haryono, Apotik Saranani Jl. Saranani, Apotik Bumi Farma Bundaran Mandonga, Apotik Zafira samping Nusamart Sebelum PLN Wuawua, Apotik Surya Komp. Pasar Baru, Apotik Palopo Komp. Pasar Mandonga. Subdis Unaaha: Apotik Wara-

ka085241984014,SubdisKonsel: 082195198708, Apotek Salsabila Ranomeeto, Aptk Fahriza Punggaluku, Subdis Baubau: Apotik Trikusuma, 0402-2821207, Raha: Apotik Binter Farma Jl. Yos Sudarso No. 39 Raha (Dpn Bank BNI Raha), Subdis Kolut: 085231246853. Bombana Aptk. Gaskas Kasipute. Subdis Kolaka: 085231246853, Apotik Khaerul Bariah psr baru Kolaka. Pomalaa: Apotik 19 November, Kolaka Utara: Apotik Salsabilah dpn pasar Lasusua, Subdis Konut: 085299340621, DICARI SUBDIS TIAP KABUPATEN. Konsultasi Bebas Pulsa Hubungi: Dr. Purwati Hp: 08001401430.


Politika

Kendari Pos |Kamis, 17 Januari 2013

3

Merger PKPI Tunggu Putusan Bawaslu Kendari, KP Kejelasan nasib para Caleg incumbent dan non incumbent PKPI menurut Ketua DPD PKPI Sultra, Wa Ode Hasniwati akan ditentukan pasca putusan Bawaslu dan uji materi ke Mahkamah Agung (MA). Kalau pun nanti PKPI akan merger dengan partai lain, tentunya akan merger dengan partai berasaskan nasionalis.

“DPN mengarahkan kami untuk tetap melakukan konsolidasi karena masih ada peluang menggugat, tetapi apa pun hasilnya nanti saya tetap mengucapkan terima kasih atas kerja keras pengurus PKPI se-Sultra karena PKPI Sultra lolos verifikasi,” ujar Wa Ode Hasniwati. Ditanya peluang berkoalisi dengan PAN yang juga berasaskan nasionalis, perempuan

berkulit putih ini menuturkan tetap berpeluang akan hal itu. “Tetapi kami berharap gugatan diterima, sehingga menunggu arahan DPN. Apalagi saat ini sudah ada Caleg incumbent maupun non incumbent DPRD Sultra yang menghubungi saya,” jawabnya sambil merinci PKPI memiliki anggota DPRD di Butur, Bombana dan Buton serta provinsi.(fas)

Wa Ode Hasniwati

DPR-RI, PKB Sultra Pasang Caleg Jakarta

Muh Irfani Thalib

Kendari, KP Ketua PKB Sultra, Muh Irfani Thalib menjelaskan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sultra akan memasang Ketua DPW PKB Sultra, Nurfa Thalib sebagai Celeg DPR-RI. Selain Nurfa, masih ada nama Andi Kuh Arlin, salah seorang pengurus DPP PKB. “DPP akan mengisi Caleg DPR RI,” katanya. Anggota Komisi II DPRD Sultra ini menambahkan, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar sangat berharap ada satu kader PKB Sultra yang duduk di Senayan. “Harapan Ketua Umum PKB sangat berdasar mengingat basis NU di Sultra cukup besar. Dalam rangka mencapai hal itu, kami pun telah bersosialisasi ke pesantren serta memberikan bantuan misalnya alat handtraktor,” ungkapnya. Selain target 1 kursi di DPR RI, PKB juga menargetkan 1 kursi per Dapil. “Khusus kuota perempuan masih digenjot, yang mana nama-nama Caleg DPR RI akan kami informasikan minggu ini juga, menunggu kepulangan Ketua DPW PKB Sultra dari Jakarta,” pungkasnya.(fas)

KPU Awasi Kuota Caleg Perempuan Tak Penuhi 30 Persen, Parpol Bisa Gugur Jakarta, KP Ini peringatan serius bagi parpol peserta Pemilu 2014. Kuota 30 persen keterwakilan perempuan dalam daftar caleg parpol sekarang memiliki taring. Bagi parpol yang gagal memenuhi kuota tersebut di daerah pemilihan (dapil) tertentu, haknya dicabut untuk mengikuti pemungutan suara di dapil bersangkutan. “UU Pemilu serius mendorong affirmative action untuk perempuan,” ungkap anggota KPU Hadar Navis Gumay, kemarin. Dia menjelaskan, UU No 8/2012 tentang Pemilu memang tidak menyebutkan sanksi spesifik bagi parpol yang tidak memenuhi kuota 30 persen keterwakilan perempuan dalam daftar calegnya. Namun, pasal 59 ayat 2 UU Pemilu memerintahkan, jika daftar bakal caleg tidak memuat sekurang-kurangnya 30 persen keterwakilan perempuan, KPU, KPU provinsi, dan KPU kabupaten/kota memberikan kesempatan kepada parpol untuk memperbaiki daftar bakal calon tersebut.

Parpol Peserta Pemilu 2014 Bisa Bertambah Jakarta, KP Banyaknya Partai Politik (parpol) yang mengajukan gugatan, membuka peluang jumlah peserta Pemilu 2014 masih akan bertambah. Bahkan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hadar Nafis Gumay, mengakui hal tersebut. “Kemungkinan bertambah bisa saja, karena menurut Undang-undang memang begitu. Kalau mereka punya bukti kami melakukan kekeliruan dalam proses verifikasi, silakan dibuktikan. Kami pun akan membuktikan bahwa apa yang kami lakukan sudah benar. Memangnya kami tidak punya bukti juga?” ujar Hadar Gumay di Jakarta, Rabu (16/1). Hadar memastikan KPU dalam setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu, benar-benar memerhatikan aturan perundang-undangan yang berlaku. Karena itu jika ada parpol yang merasa keberatan dengan keputusan KPU, Hadar memersilahkannya mengikuti proses hukum yang berlaku. “Kalaumemangmenuruthukummereka (partai yang menggugat,red) memenuhi syarat, pasti akan

kami ajukan sebagai peserta Pemilu,” katanya. Bagaimana pengaturan nomor urutterhadappartaitersebutnantinya jika ternyata jumlah parpol peserta pemilu bertambah” Menurut Hadar tinggal mengikuti urutan parpol yang sudah ada. “Ya tinggal

dibicarakan saja. Tapi nantilah itu, terlalu jauh kita membicarakannya saat ini,” katanya. Sebagaimana diketahui, KPU telah menetapkan 10 parpol nasional dan tiga partai lokal di Aceh, sebagai peserta Pemilu 2014. KPU juga menyatakan 24 parpol yang

sebelumnya mengikuti verifikasi faktual, tidak memenuhi syarat. Atas kondisi ini, 17 parpol yang tergabung dalam Aliansi Partai Politik Penegak Konstitusi (APPPK), Selasa (15/1), resmi mengajukan gugatan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).(gir/jpnn)

“Kata kuncinya memperbaiki. Kalau setelah diberi kesempatan untuk memperbaikinya, parpol tidak juga memenuhi 30 persen caleg perempuan sampai batas waktu terlewati, kami anggap mereka tidak memenuhi syarat. Parpol tersebut tidak bisa diikutkan dalam pemungutan suara di dapil itu,” jelas Hadar. Pada Pemilu 2009, kuota 30 persen keterwakilan perempuan dihitung secara nasional. Tetapi, untuk pemilu mendatang, pemenuhannya dihitung per dapil. “Ini saatnya semua parpol menunjukkan bahwa mereka betul-betul serius,” tegasnya. Hadar menyebut, terobosan itu menjadi kesepakatan final dalam rapat koordinasi antara DPR, pemerintah, dan KPU yang dipimpin Wakil Ketua DPR Ganjar Pranowo di Hotel Aryaduta, Jakarta, kemarin. Awalnya, usul adanya sanksi diskualifikasi bagi parpol yang tidak memenuhi kuota 30 persen perempuan di suatu dapil muncul dari KPU. Dalam rapat, terjadi perdebatan alot. Sebab, pasal yang mengatur sanksi bagi

parpol yang tidak memenuhi kuota keterwakilan perempuan tersebut tidak tertera secara eksplisit. Setelah diberi penjelasan oleh KPU, DPR akhirnya mendukung. “DPR mengakui pasal itu (59 ayat 2) dimaksudkan untuk memenuhi 30 persen keterwakilan perempuan. Makanya, ada klausul memperbaiki,” jelasnya. Dengan adanya kesepakatan itu, KPU akan segera mengeluarkan peraturan tentang penyusunan daftar caleg parpol. Sedangkan sesuai dengan jadwal, daftar caleg sementara (DCS) diumumkan pada akhir Juni 2013. “Parpol masih punya waktu panjang,” kata Hadar. Anggota Komisi II DPR Nurul Arifin membenarkan bahwa DPR mendukung rencana peraturan KPU itu. Menurut dia, KPU hanya “membunyikan” aturan tersebut sesuai dengan UU Pemilu. Semangatnya untuk menagih komitmen parpol dan tidak menjadikan perempuan sebatas aksesori saat pemilu. “Jadi, saya pikir memang sudah seharusnya seperti itu,” kata Nurul. (pri/agm)


Opini

4

Kendari Pos  Kamis, 17 Januari 2013

 Moratorium CPNS dicabut  Tapi adakah jatah untuk Sultra?  Pemerintah Sultra harus jujur  Kalau tidak jujur ke laut aja  Puting beliung sapu Wawonii Selatan  Segerami bendera partai ramai di lokasi

Tajuk Rencana Kekisruhan Subsidi BBM PERSOALAN perlu atau tidaknya subsidi bahan bakar minyak (BBM) kembali mencuat. Pertentangan yang kesekian itu kali ini melibatkan dua pejabat kunci pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yakni Menteri Keuangan Agus Martowardojo dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik. Saat melaporkan realisasi APBNP 2012 di Kementerian Keuangan 7 Januari 2013 lalu, Menkeu mengatakan bahwa membengkaknya anggaran subsidi BBM pada 2012 menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah. Karena itu, tidak bisa ditawar lagi, program pembatasan konsumsi BBM bersubsidi harus dijalankan mulai tahun ini. ”Jika itu tidak jalan, harus ada penyesuaian (kenaikan, red) harga,” tegasnya. Pernyataan Menkeu yang memberikan kemungkinan harga BBM naik itu buru-buru dikoreksi Menteri ESDM Jero Wacik. Menteri yang juga pengurus di partai berkuasa, Partai Demokrat, itu menegaskan, jika harga BBM subsidi dinaikkan, efeknya akan sangat besar bagi perekonomian nasional. ”Kita belum ada rencana seperti itu (menaikkan harga BBM, red). Urusan kita tidak hanya bagaimana BBM subsidi tahun ini cukup,” ujarnya. Seperti lingkaran setan, pro dan kontra mengurangi dana subsidi dengan menaikkan harga BBM di satu kubu dengan mengurangi konsumsi di kubu lain terus terjadi. Pertentangan itu tidak hanya membosankan, tapi juga menghabiskan energi publik dan terlebih dunia usaha. Lebih jauh lagi, karena sudah mulai memicu ketegangan sosial di beberapa tempat, persoalan tersebut juga merugikan dan meresahkan masyarakat. Meskipun sulit dibantah sebagai salah satu solusi yang paling rasional, kebijakan menaikkan harga seakan haram diambil pemerintah. Kenaikan harga BBM yang terakhir diambil lima tahun lalu atau pada 2008. Kenaikan harga saat itu juga tidak berarti karena –untuk kepentingan politis– diturunkan lagi menjelang Pemilu 2009. Sedangkan, pilihan yang selalu digembar-gemborkan, yakni pengendalian konsumsi, hanya diupayakan ala kadarnya. Pemerintah hanya aktif melalui imbauan, spanduk, iklan, penempelan stiker, dan (hampir saja) fatwa haram penggunaan BBM bersubsidi. Penggunaan energi alternatif, bio fuels dan gas untuk transportasi, bisa dikatakan tak berjalan karena memang tak diupayakan dengan sungguh-sungguh. Upaya menaikkan harga pada tahun ini juga gagal terlaksana karena diwacanakan terlalu lama sehingga akhirnya dipolitisasi sedemikian rupa. Untuk permasalahan yang sudah sedemikian kronis, tentu tak ada satu obat mujarab yang dapat menyelesaikannya secara seketika dan tanpa dampak. Namun, jelas, sesuatu yang konkret harus segera dilakukan secara tegas, berani, dan terukur, tetapi tanpa terlalu banyak diwacanakan. Jika hanya diatasi dengan cara business as usual atau out of the box, tetapi tidak esensial seperti halnya rencana gerakan sehari tanpa BBM bersubsidi, itu tak akan memperbaiki keadaan. Apalagi, menyelesaikannya. Kisruh yang sama akan terus terjadi untuk jangka waktu yang tak berujung. (*)

Agar Opini WTP BPK Dipercaya T

ahun anggaran 2012 telah berakhir, pemerintah pusat dengan semua kementrian/lembaganya dan pemerintah daerah dengan semua satuan kerjanya/perangkat daerah telah dan akan disibukkan oleh kewajiban penyusunan pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2012, berupa Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Laporan keuangan tersebut sebelum diserahkankan kepada lembaga perwakilan (DPR, DPD, DPRD) sesuai kewenangannya, terlebih dahulu diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk dinilai atau diberi opini atas tingkat kewajaran informasi yang disajikan dalam LKPP dan LKPD tersebut. Pemeriksaan oleh BPK tersebut merupakan amanat Undang-undang Dasar (UUD) 1945 sebagai norma atau hukum dasar (groundnorm) tertulis Negara Republik Indonesia, tepatnya pasal 23E ayat (1). Amanat konstitusi ini kemudian pasca-Reformasi ditindaklanjuti setidaknya oleh empat undang-undang (UU), yakni UU No 17/2003 tentang Keuangan Negara, UU No 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara, UU No 15/2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, dan UU No 15/2006 tentang BPK. Pemeriksaan atau audit terhadap LKPP dan LKPD hanya merupakan salah satu dari beberapa tugas BPK. Selain itu BPK juga bertugas melakukan audit kinerja dan berwenang melakukan audit untuk kepentingan tertentu. Namun, dalam tulisan singkat ini saya hanya akan fokus untuk membahas audit jenis yang pertama, yaitu audit atas laporan keuangan pemerintah. Atas hasil audit laporan keuangan pemerintah, BPK menyusun laporan dengan memuat opini atau pendapat yang merupakan pernyataan profesional sebagai kesimpulan pemeriksa mengenai tingkat kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan pemerintah tersebut, atau bisa juga memuat suatu asersi bahwa opini

Oleh : Wilham Murdianto tidak dapat diberikan (disclaimer atau no opinion). Disclaimer dilakukan BPK biasanya jika ruang lingkup audit terbatas atau dibatasi oleh pemerintah, atau dalam penyajian laporan keuangan mengandung banyak kesalahan, sehingga BPK tidak memiliki dasar yang cukup kuat untuk memberikan opini. Adapun opini tersebut terdiri dari tiga kategori, yaitu Wajar Tanpa Pengecualian (unqualified opinion [WTP]), Wajar Dengan Pengecualian (qualified opinion [WDP]), dan Tidak Wajar (adverse opinion [TW]). Namun, yang menarik adalah tak jarang entitas yang telah mendapat predikat WTP, justru kemudian para pejabatnya terungkap penegak hukum telah menyalahgunakan keuangan atau mengkorupsi anggaran yang sebelumnya telah diperiksa BPK laporan keuangannya. Tentu ini menjadi pertanyaan besar di benak kita, mengapa audit laporan keuangan yang sudah memperoleh opini WTP dari BPK masih ada kasus korupsi besarnya? Atas pertanyaan yang ramai diajukan tersebut, pimpinan BPK berulang kali menjawab bahwa opini WTP bukan berarti bebas atau tidak ada korupsi. Mereka menyatakan bahwa audit atas laporan keuangan itu tidak ditujukan untuk mencari kecurangan (korupsi), melainkan untuk menilai kewajaran penyajiannya menurut Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Meskipun ada indikasi korupsi, sepanjang secara keseluruhan laporan keuangan sudah sesuai SAP, BPK tidak mengharamkan opini WTP. Lalu kalau hanya sebatas itu, apa manfaatnya bagi upaya penyelamatan keuangan negara? Jawaban pimpinan BPK tersebut ada benarnya dan ada salahnya. Benar, kesesuaian dengan SAP memang merupakan tolok-ukur dalam memberikan opini. Namun, perlu diingat bahwa kesesuain dengan SAP bukanlah satu-satunya kriteria untuk memberikan opini, masih ada tiga kriteria lainnya yang tidak kalah penting sebagai pijakan memberikan opini, yaitu kecukupan pengungkapan (adequate disclosures),

kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas sistem pengendalian intern. Ketika salah satunya tidak terpenuhi, tentu tidak layak diberikan opini WTP. Lalu, ketika suatu laporan keuangan ada indikasi korupsi seperti yang disebutkan pimpinan BPK tersebut, apakah itu berarti tidak melanggar salah satu atau lebih dari empat kriteria tersebut? Itu jelas-jelas melanggar, setidak-tidaknya itu tidak memenuhi dua kriteria, yaitu kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan efektivitas sistem pengendalian intern. Mungkinkah ada pemahaman yang keliru dari pimpinan BPK terkait filosofi opini WTP, dan yang lebih penting lagi filosofi pemeriksaan keuangan? Lupakah mereka bahwa keuangan negara wajib dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan? Ataukah jawaban itu hanya sebagai upaya untuk menutupi kebobrokan lembaga mereka? Korupsi jelas-jelas merupakan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, meskipun itu masih sebatas indikasi. Seyogyanya indikasi korupsi yang ditemukan dalam laporan keuangan tersebut segera diteruskan dengan audit investigatif tanpa menunggu permintaan dari lembaga lain, sebagai bagian dari wujud keseriusan stakeholders di negara ini untuk memerangi korupsi yang merajalela. Tidak maksimalnya pengawasan internal pada entitas yang di audit juga memberikan andil yang besar terhadap terjadinya korupsi. Ini saja semestinya sudah cukup bagi BPK untuk tidak memberikan opini WTP pada entitas yang bersangkutan. Untuk mencegah semakin meluasnya ketidakpercayaan publik terhadap opini WTP dari BPK, revisi regulasi mendesak diperlukan, khususnya undang-undang pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. UU No 15/2004 masih belum memadai, oleh karena itu kualitas output yang dihasilkan pun tidak berbeda jauh

Layanan Publik

dengan yang dihasilkan ketika BPK masih menggunakan Instructie en Verdere Bepalingen voor de Algemene Rekenkamer (IAR) yang notabene warisan pemerintahan kolonial Belanda yang juga korup. Dalam regulasi baru nantinya, audit investigatif harus dijadikan suatu keharusan bagi BPK jika dalam laporan keuangan ditemukan indikasi kerugian negara/daerah dan/atau unsur pidana. Tidak bisa lagi mengambang seperti dalam undang-undang pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara sekarang. Kata “dapat” dalam pasal 13 UU No. 15/2004 mesti diganti dengan kata “harus”. Ancaman pidana juga tidak efektif lagi hanya untuk auditor yang tidak melaporkan temuan audit yang mengandung unsur pidana ketika auditor melakukan audit investigatif, tetapi juga bagi auditor yang tidak melanjutkan dengan audit investigatif setelah menemukan indikasi korupsi dalam laporan keuangan. Kemudian, kriteria dalam memberikan opini hendaknya dimasukkan ke dalam butiran pasal UU, tidak cukup hanya pada bagian penjelasan seperti yang ada dalam UU No. 15/2004, karena penjelasan suatu tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat. SAP sebagai dasar untuk menyusun laporan keuangan pemerintah dan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SKPN) sebagai patokan bagi auditor dalam melakukan tugas pemeriksaannya juga perlu selalu dimutakhirkan sesuai dengan dinamika yang berkembang. Selain itu yang tak kalah penting, BPK perlu terus meningkatkan independensinya, sehingga kemudian opini yang dikeluarkan dari proses pemeriksaan laporan keuangan pemerintah menjadi layak untuk dipercaya. Selanjutnya hal itu akan memberikan kontribusi yang positif bagi pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara kedepannya, dan pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan hidup rakyat Indonesia secara keseluruhan. (*)

Penulis adalah Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Hukum UIR Konsentrasi Hukum Tata Negara.

Bagi anda yang ingin menyampaikan kritik, saran dan masukan terkait layanan publik dapat memanfaatkan rubrik ini. Kirimkan melalui sms ke 0816246000 (berlaku tarif nomor)

Keluhkan Pemadaman PLN

Pos Polisi tanpa Polisi

087843888 PLN kami warga Jalan Laute, Kendari kecewa dengan pelayanan. Masak padam lampu mulai dari sore hingga jam12 malam. Kemudian pagi hari padam lagi sampai sore. Sementara tidak ada pengumuman di koran. Hal ini terjadi sudah terjadi satu minggu,tolong jangan bedakan kami dengan pelanggan lain,toh kami juga membayar tagihan seperti masyarakat pada umumnya.

040133432 Kapolres Kendari, kenapa pos polisi yang terletak di depan Gereja Santo Clements samping Eks RSUD Sultra, tidak pernah ada polisinya lagi. Di jalan tersebut rawan karena pertigaan, kalau tidak ada yang jaga pengguna jalan seenaknya tidak mentaati aturan.

PEMBINA : HM Alwi Hamu, PP.Bittikaka, H.Syamsu Nur • KOMISARIS UTAMA : H.Ridwan Arif • KOMISARIS : Jerry Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B, Purwanto Sanam • DIREKTUR UTAMA : Milwan • DIREKTUR : Haeruddin • OMBUDSMAN : M Djufri Rachim (Ketua), Ariyani Arifin (Sekretaris), Muhammad Saiful, SH, MH.

Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semua wartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekali tanda pengenal. Untuk menghindari aksi-aksi tidak bertanggungjawab dari oknum tertentu, masyarakat yang merasa ragu atau mencurigai seseorang yang mengatasnamakan wartawan Kendari Pos segera menghubungi Kantor Redaksi Harian Kendari Pos.

PEMIMPIN REDAKSI / PENANGGUNGJAWAB : Milwan Lukman • WAKIL PIMPINAN REDAKSI : Sawaluddin Lakawa, Hasanuddin • REDAKTUR PELAKSANA : La Ode Diada Nebansi • KOORDINATOR LIPUTAN : Ruslan Amrullah REDAKTUR : Luther Bittikaka, Manan Rachman, Abdi Mahatma, Awal Nurjadin, Darwin Sihombing, Emilia Ningsih • REPORTER : Sulis Setiarini, Linri Merinda, Arifuddin, Ulfah Sari Sakti, Sarfiayanti ; Koresponden : Awaluddin Usa (Raha-Muna), Syamsuddin (BaubauButon), Eritman Rahmat (Kolaka-Kolaka Utara), Hasruddin Laumara (Konawe), Herman (Konsel), Nuryadi (Bombana) Arwan Mannaungeng (Jakarta) • FOTOGRAFER : Suwarjono • DESIGN GRAFIS : Muh Hajar Siddiq • KARIKATUR : Arham Rasyid • REDAKTUR KHUSUS : La Paa, M Djufri Rachim • Sekretaris Redaksi : Ariyani Arifin • TEKNOLOGI INFORMASI : Muh. Sahdar • PRACETAK IKLAN: Muhrisan (koordinator) • PRACETAK REDAKSI : Gunawan Candra (koordinator), Yusri Zubair, Samiruddin • MANAGER KEUANGAN : Agus Tranhadi; ASS. MANAGER KEUANGAN : Paulina Tambing • MANAGER IKLAN/SPONSORSHIP : Nur Syamsi Abidin • MANAGER EVENT & PROMOSI : Muhammad Akhbar • MANAGER SIRKULASI : Victor Bittikaka • ASS. MANAGER SIRKULASI : Ratna Sari • MANAGER UMUM : St.Ganefo • MANAGER PERSONALIA/LEGAL : Marjani • PERCETAKAN : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari • PENERBIT : PT Media Kita Sejahtera, SIUPP : SK/Menpen No.191/SK/Menpen, SIUPP/B.I/1986/Tanggal 25 Juni 1986 No.131/Ditjen PPG/K/1995 Tanggal 3 Agustus 1995, No 42/Ditjen/PPG/K/1996 Tanggal 12 April 1996, Terbit Sejak Tanggal 6 Juni 1970. • ALAMAT REDAKSI / TATA USAHA : Jl. Malik Raya No. 50 TELP. RED. : (0401) 3126513 • FAKS. RED. : (0401) 3126512, FAKS. BISNIS & KEUANGAN : (0401) 3123771 • E-MAIL : bumianoa@gmail.com (0401)-3126515, TELP. IKLAN : (0401)-3126110, Sirkulasi : (0401)3126515, Fax (0401)-3126512. Alamat Biro : Baubau Jl. Imam Bonjol No. Tlp (0402)-2826129/085241854000; Radar Kolaka Jl. Sutomo Alamat Agen: Raha Jl. Lakilaponto, Tlp (0403)-21538, Pomalaa Jl.Nusantara No. 28 Tlp.(0405)-310105; Konawe (Unaaha) Halide, Jl. Sandela No.129 Tlp.(0408)-21506; Bombana (Rumbia) Tajudin Tlp/HP:085241659216, Aswin HP:085241605817. Kota Kendari : Kampung Salo Mintarsih, Sodohoa Hamisu, Tlp. 3125723, Tipulu Yusuf Tumora, Tlp.3127924, Wuawua Rusli, Tlp.3193008, Mandonga Theresia, Tlp.3122393, Puwatu Usman, Tlp. 3007069, Perumnas Incang, Tlp.3192061, Anduonohu Maxi, Tlp.3125474. Bank: BRI Cabang Kendari: 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA) • ALAMAT PERWAKILAN : • JAKARTA : Doedoe, Graha 19 Fajar Group, Jl. Kebayoran Lama pal 7 No.17 Jakarta Selatan, Tlp/HP 081316555912 • SURABAYA : Jl. Basuki Rachmad 129 - 137, Gedung Mandiri Lantai 5/ Ruangan 501 Surabaya, Telp. (031) 5465239, Fax: (031) 5323674 • MAKASSAR : Dravida, Toddopuli VI, Jl. Borong Indah, Perumahan Mutiara Panakukang No.18 Makassar, Tlp/HP 085241961700 • BIRO BAUBAU-BUTON-WAKATOBI : Syamsuddin • RADAR KOLAKA : – • HARGA LANGGANAN : Kota Kendari dan Luar Kota (Sultra) Rp 97.500/Bulan, Luar Kota Rp 100.000/Bulan termasuk ongkos kirim, Eceran dalam Kota Rp 3.500,-Eksemplar-Eceran Daerah Rp. 3.500,-.


Polisi Terkesan Tutup Mata? Terkait Kasus Pelemparan Rumah warga Baubau, KP Sejumlah warga Kelurahan Lowu-Lowu, Kecamatan LeaLea mendatangani Mapolres Baubau, kemarin. Tujuan mereka tidak lain meminta kepada aparat kepolisian untuk tegas menindak para pelaku pelemparan sejumlah rumah warga di kelurahan tersebuh menyebabkan rumah mereka mengalami kerusakan. Zahindau (58), warga Kelurahan Lowu-Lowu yang menjadi korban pelemparan rumah mengungkapkan, kronologis pelemparan rumahnya terjadi pada 11 Januari lalu sekitar pukul 21.00 Wita. Dirinya mengaku, sebelum dilakukannya pelemparan yang menyebabkan rumahnya mengalami kaca pecah dan atap rumah bocor, para pelaku yang dimotori oleh ZH, MH dan ZN sempat

Langganan Luar Kota Rp. 100.000,-

email : bumianoa@gmail.com

Kendari Pos | Kamis, 17 Januari 2013

melakukan pertemuan. Ironisnya, dirinya tidak tahu menahu duduk persoalan hingga rumahnya dilempar. “Setelah pertemuan yang sudah direncanakan itu, para pelaku kemudian menuju SMP 8. Secara kebetulan saya sementara duduk dengan anggota polisi. Dan saat terjadi pelemparan aparat kepolisian yang duduk bersama saya tidak melakukan tindakan dan hanya menonton saja,” tutur Zahindau kemarin. Dikatakan, akibat pelemparan tersebut, Zahindau beserta keluarga terpaka mengungsi kerumah mertuanya yang berada di Kelurahan Kaobula. Pasalnya, bukan hanya pelemparan rumah, tetapi ada kata-kata yang bersifat intimidasi yang dilontarkan kepadanya. “Saya tidak berani pulang kerumah karena masih takut ada pelemparan susulan,” paparnya. “Waktu melempar

m

Mantan DPRD Tinggalkan Utang Hasil Temuan BPK Capai Rp 825 Juta Andoolo, KP Inspektorat Daerah Kabupaten Konawe Selatan merilis adanya tunggakan yang ditinggalkan para anggota DPRD Konawe Selatan Periode 20042009 lalu. Temuan BPK dengan kesimpulan untuk dilakukan pengembalian sejak tahun 2006 lalu itu hingga kini belum juga diselesaikan. Temuan BPK yang belum diselesaikan itu, diantaranya belanja Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kendaraan opera-

Baca Polisi di Hal 6

Baubau, KP Terpidana korupsi dana pos bantuan senilai Rp 700 Juta di Kabupaten Bombana mangkir dari panggilan jaksa untuk dilakukan eksekusi atas putusan perkara kasasi yang sudah diputuskan Mahkamah Agung beberapa waktu lalu dengan hukuman 4 tahun penjara. La Ifa yang diundang datang pada 14 Januari lalu, belum memenuhi panggilan jaksa. Kasi Pidum Kejari Baubau, Lucky SH Mh menjelaskan, pihaknya tidak mendapat konfirmasi terkait alasan yang menyebabkan yang bersangkutan (La Ifa) belum juga datang memenuhi panggilan jaksa. Olehnya itu, tim jaksa kembali bersurat untuk kedua kalinya dan meminta yang bersangkutan koperatif dengan memenuhi panggilan jaksa. “Tanggal 14 Januari yang bersangkutan belum juga datang memenuhi panggilan.

isT/KP

Petugas Polair Polda sultra saat mengamankan pelaku bersama barang bukti bom ikan di Markas Poliar, Kelurahan lapulu, kemarin.

Tiga Pembom Ikan Dibekuk I Wayan menjelaskan, ketiga pelaku pemboman ikan tersebut merupakan target polisi selama ini, setelah sebelumnya ada laporan masyarakat Desa Sapatani dan Kelurahan Bobolio, Kecamatan Wawonii Selatan, Konawe, akan maraknya aksi pemboman ikan di wilayah mereka. “Mereka ini memang sudah menjadi target petugas, karena sebelumnya ada laporan yang masuk. Ada laporan itu, kami turun lapangan dan mengamati, ternyata benar ada nelayan yang menangkap ikan dengan bahan peledak.” ujarnya. Dari ketiga pelaku yang dibekuk, kata dia, baru satu ditetapkan sebagai tersangka yakni Kadir, sementara dua lainnya sebagai saksi. “Pelaku kami kenakan pasal 1 ayat 1 dengan ancaman 20 tahun kurungan penjara,” kaya I Wayan. (p4/p15)

Dua Terdakwa Lagasa Dituntut 18 Bulan Kendari,KP Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) PN Kendari kembali menyidangkan berkas perkara dengan terdakwa Semol Mustamu dan Aliada. Mereka adalah bagian dari enam terdakwa kasus dugaan korupsi mega proyek penimbunan kawasan kumuh di Kelurahan Lagasa dan Tula, Kabupaten Muna. Pada sidang lanjutan dengan agenda penuntutan oleh JPU, kedua terdakwa di ganjar selama 18 bulan atau 1 tahun 6 bulan penjara, dikurangi massa tahanan yang telah dijalankan oleh terdakwa. Selain itu, keduanya juga dibebankan membayar denda sebesar Rp 50 juta. “Jika denda tak dibayarkan maka penggantinya adalah pidana kurungan selama 6 bulan,” kata Herlina Rauf dihadapan majelis hakim yang dipimpin Aminuddin SH MH didampingi hakim anggota Yon Efri, SH dan Kusdarwanto,SH,kemarin. Dalam tuntutan itu dijelaskan, terdakwa Semol Mustamu, selaku pelaksana kegiatan dilapangan bertugas melakukan negosisasi kepada warga dan pemilik tanah timbunan. Tak hanya itu terdakwa juga bertugas dalam mencari alat berat untuk proyek lagasa serta mengawasi seluruh aktivitas yang dilakukan. Sementara terdakwa dua Aliada selaku juru bayar diberikan wewenang untuk membayar harga tanah timbunan warga, bahan bakar

dan alat berat. Dalam fakta persidangan dari keterangan saksi -saksi yang dihadirkan dipersidangan terungkap, jika para terdakwa selaku pelaksana pembantu dari Rusdianto Emba harus melaporkan pertanggung jawaban namun itu tidak dilakukan. “Karena kedua terdakwa tidak melakukan se-

Baca Lagasa di Hal 6

Baca Mantan di Hal 6

Terdakwa Korupsi Mangkir Dieksekusi Putusan Kasasi MA 4 Tahun Penjara

Kendari, KP Tiga pencari ikan asal Desa Bajo Indah, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, dibekuk aparat Polair Polda Sultra, di perairan pulau Wawonii, setelah tertangkap basah saat melakukan aksi pemboman ikan, Selasa (15/1) sekitar pukul 09.00 Wita. Ketiga pelaku yang ditangkap yakni Kadir, Bambang, dan Burasi. Dari tangan tersangka polisi menemukan sejumlah barang bukti diantaranya 12 botol bom ikan yang belum diledakkan, dua perahu jolor, satu perahu sampan, satu mesin kompresor dan beberapa hasil pemboman ikan yang mereka lakukan. “Ketiga pelaku langsung digiring di markas Polair untuk dimintai keterangannya,” ujar Dirpol Air Kombes Pol. I Wayan Pinatih, kemarin.

sional ketua, wakil Ketua dan anggota DPRD Konsel dinggap fiktif, pembelian suku cadang kendaraan dinas yang fiktif Kelebihan perjalanan dinas, perjalanan dinas ganda, perjalanan dinas fiktif, serta kerjasama dengan salah satu perusahaan asuransi, dan pembangunan rehab kantor. Untuk temuan BPK di DPRD Konsel sejak tahun 2004-2009 sebanyak Rp 825 juta, dan hingga saat ini belum dikembalikan, khususnya bagi mantan anggota DPRD periode sebelumnya. Adapun rincian temuan BPK

AwAluddin usA/KP

Reka ulang pembunuhan Yohanes, sales PT Valiant Makassar, di By Pass, Kota Raha, kemarin.

Reka ulang Pembunuhan By Pass Raha Raha, KP Masih ingat dengan pembunuhan Yohanes, sales PT Valiant Makassar, yang mayatnya ditemukan di Jalan By Pass Raha beberapa waktu lalu? Kemarin, Polres Muna menggelar reka ulang pembunuhan yang melibatkan pelaku pasangan kekasih Sakar Fitra dan Novianti. Ada sebanyak 32 adegan yang dilakukan pelaku, bermula dari meninggalkan Kota Baubau menuju Raha via pelabuhan Wamengkoli sampai pembunuhan terjadi. Reka konstruksi yang dilakukan, menyedot perhatian masyarakat. Dari reka konstruksi tersebut, pelaku Sakar Fitra per-

tamakali menikam korban ke arah jantung. Lalu menyusul leher dan perut. Setelah korban tersungkur, pelaku masih mengayunkan badiknya ke bagian kepala dan wajah korban. “Saya tidak ingat berapakali mengayunkan parang ke wajah almarhum. Namun berulangulang kali saya ayunkan ke wajah korban,”ujar Sakar Fitra. Setelah korbannya tak bergerak lagi, pelaku panik dan meninggalkan lokasi. Sebelum Sakar Fitra menghabisi nyawa korban. Reka konstruksi diawali dengan kedatangan Sakar dan Novianti, yang menuju Raha pada 15 November, via pelabuhan Wamengkoli. Kedatangan mereka berdua, sudah berniat untuk memberikan pelajaran kepada Yohanes, yang telah mengancam akan membunuh Novianti. Setibanya di Raha, Novianti mengabarkan dirinya telah

berada di Raha dan korban memintanya bertemu di Hotel Napabale, tempat korban menginap, sekitar pukul 21.00 Wita. Namun Novianti menolak dengan alasan takut. Novianti lalu mengajak bertemu di by pass. “Sakar menyarankan agar bertemu di depan jalan (tempat yang terang) dan keramaian,” ujarnya. Nah, saat Yohanis datang, korban langsung mengajak Novianti, untuk bercerita di timbunan by pass, yang gelap. Pelaku sempat meninggalkan lokasi Tugu Jati By Pass, namun kembali lagi. Saat kembali itu, Sakar melihat Novianti

Baca Pelaku di Hal 6

Olehnya itu kami layangkan surat panggilan kedua kepada yang bersangkutan,” tuturnya. Dalam surat kedua yang dikirim oleh jaksa penuntut umum, yang bersangkutan diminta hadir paling lambat minggu depan. Jika panggilan tersebut tetap tidak diindahkan oleh yang bersangkutan maka tim jaksa mengancam akan melakukan penjemputan paksa. Dikatakan, sebelumnya tim jaksa sudah bersurat kepada La Ifa tertanggal 27 Desember untuk datang menghadap di Kejaksaan Negeri Baubau. Dalam surat tersebut diminta kepada mantan bendahara pos bantuan Kabupaten Bombana itu, datang di Kejaksaan Negeri Baubau pada tanggal 14 Januari. Surat tersebut dikirim menindak lanjuti surat tembusan putusan kasasi terhadap perkara korupsi yang menjerat La Ifa. Dalam perkara tersebut oleh majelis hakim MA menjatuhi vonis 4 tahun penjara dan denda Rp 200 juta ditambah uang pengganti senilai Rp 409,6 juta kepada La Ifa. (m4)

Sidang, Mantan Direktur PT DRI Pingsan Kolaka, KP Terdakwa kasus dugaan penggelapan, mantan Direktur Operasional PT. Dharma Rosadi Internasional (DRI), Tubagus Riko Riswanda, kemarin, kembali menjalani persidangan. Agenda kali ini mendengarkan tanggapan terdakwa terhadap tanggapan Jaksa Penuntut Umum (JPU), atas eksepsi atau sanggahan yang disampaikan Penasehat Hukumnya (PH) terdakwa. Saat menjalani sidang kemarin, Riko didampingi kedua pengacaranya yakni Nasruddin dan Afirudin Mathara. Saat

sidang itu, Riko tiba-tiba pingsan. Dia mengeluhkan dadanya sakit serta mengaku penglihatannya gelap dan matanya berkunang-kunang. Padahal, diawal persidangan saat hakim ketua Hariadi SH menanyakan kondisinya, Riko mengaku sehat dan siap menjalani persidangan. Awalnya, setelah hakim membuka jalannya sidang dan menanyakan kondisi Riko, proses persidangan berjalan lancar-lancar saja. Karena agenda sidang saat itu adalah

Baca Pingsan di Hal 6


6

Kendari Pos | Kamis, 17 Januari 2013

Polisi... mereka sempat teriak bunuh mereka, bakar rumah mereka,” tambahnya. Pihaknya juga sangat menyayangkan tindakan yang diperlihatkan aparat

Pelaku... dengan Yohanes masuk ke tempat gelap. Sakar pun menyusul dari belakang, setelah lebih dahulu memarkir motornya di sekitar Tugu Jati By Pass. Saat korban dan Novianti bercerita, pelaku langsung masuk ketengah-tengah dan menghujamkan badiknya ke arah dada sales PT Valiant Makassar itu. “Saya ayunkan badik ke bahu,

Lagasa... hingga para terdakwa merupakan pelaku subjek tindak pidana dan dibebaskan dalam dakwaan primer pasal 2 ayat 1 jo pasal 18 Undang-undang RI nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana dalam dakwaan

Mantan... yang harus dikembalikan ke pemerintah daerah itu masingmasing. Denda Keterlambatan Pekerjaan Kantor dan kekurangan Volume sebesar Rp 117 juta. Temuan ini saat dijabat Sekretaris DPRD Konsel Drs H Sanip Tora pada tahun 2006, Perjanjian kerjasama Asuransi PT Askes Bumi Putra Muda sebesar Rp 108 juta dan temuan ini saat sekwan DPRD dijabat Drs Kahar Hidayat pada tahun 2007. Kegiatan belanja BBM yang diduga fiktif pada tahun 2008 sebesar Rp 174,6 juta dan dan belanja suku cadang kendaraan dinas anggota DPRD sebesar Rp 241,7 juta dan Sekwan saat itu dijabat Dra. Masra Malaka. “Disini ditemukan adanya belanja BBM dan suku cadang tidak dipertanggunghawabkan alias fiktif,

kepolisian yang terkesan tutup mata menangani kasus tersebut. Pasalnya, sudah empat kali kasus ini dilaporkan kepada aparat kepolisian baik di Polsek Bungi maupun di Polres Baubau tetapi tidak mendapat

respon dari pihak berwajib. “Pertanyaannya ada apa dengan aparat kepolisian yang tidak serius dalam penanganan kasus tersebut?” tutupnya. Sementara itu, dalam pertemuan di Polres Baubau, se-

jumlah warga dari Kecamatan Lea-Lea tersebut diterima oleh Wakapolres Baubau, Kompol Bambang Irawan SIk. Dihadapan warga, dirinya berjanji akan segera menuntaskan kasus tersebut. (m5)

namun almarhum menghindar dan mengenai dada bagian kanan,” ujarnya. Setelah itu, badik yang memang dibawa dari Baubau itu, diayunkan kembali ke arah leher, perut dan kepala korban. “Almarhum sempat berteriak meminta tolong,”ceritanya. Melihat korbannya tersungkur, pelaku panik dan meninggalkan lokasi tersebut. Saat Sakar memberi pelajaran

kepada Yohanes, Novianti lari meninggalkan lokasi tersebut. Tidak lama kemudian, pelaku menyusul gadis yang tercatat sebagai mahasiswa salah satu PT di Baubau itu. “Kenapa kamu lari, jangan takut. Nanti diketahui orang,” kata Sakar setelah bertemu Novianti. Malam itu juga setelah menghabiskan nyawa korban, kedua pelaku lalu meninggalkan Kota Raha. Sementara itu, AKP Andi

Agus, Kasatreskrim Polres Muna, mengatakan, reka ulang kejadian yang dilakukan untuk kepentingan persidangan. Dengan tujuan mengetahui peran masing-masing pelaku sampai nyawa Yohanes melayang. Untuk berkas perkara tersebut sudah hampir rampung dan segera dilimpahkan ke Kejaksaan. Kedua tersangka, dijerat pasal 340 dan 338 KUHP, dengan ancaman minimal 20 tahun penjara. (awn)

JPU,” kata jaksa asal Kejati ini didampingi rekannya Anita Theresia Namun demikian dalam dakwaan subsider pasal 3 jo pasal 18 Undang-undang RI nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, jaksa menilai perbuatan terdakwa telah

terpenuhi unsur melakukan tindak pidana dengan cara mengguntungkan diri sendiri, orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara. Usai mendengar tuntutan

dari jaksa, para terdakwa yang dihadiri oleh sejumlah kerabat dekat yang mengikuti prosesi persidangan hanya tertunduk diam. Melalui kuasa hukum para terdakwa dari Firma hukum Yustiti A. Hamid, SH menyatakan akan memberikan pembelaan (pledoi) pada sidang 23 Januari mendatang. (p16)

sehingga BPK menyimpulkannya dana yang digunakan harus dikembalikan ke daerah,” ujar Kepala Inspektorat Konsel Drs Armunanto, kemarin saat membeberkan temuan BPK pada tahun 2006-2009 lalu. Selain temuan tersebut juga terdapat biaya kelebihan perjalanan dinas anggota DPRD Konsel seperti Punardin, Pin, Hj Bunga, Hj Farida Setyawati, perjalanan dinas ganda atas nama Syarifuddin. Belanja perjalanan dinas fiktif kepada anggota DPRD seperti Albert Pabangke dan sejumlah staf sekretariat seperti Edy Asnul, Taluru, juga sudah mantan ketua DPRD Konsel Edy, S.Sos. “Temuan ini mencapai puluhan juta rupiah, dan ini sudah beberapa kali diminta untuk pengembalian, tetapi hingga saat ini belum juga dikembalikan,” ujar Sekwan Konsel Suhri Badawi, kemarin.

Begitu juga temuan BPK lainnya terkait kelebihan pembayaran perjalanan dinas yang harus dikembalikan oleh mantan anggota DPRD Konsel sebanyak Rp 42,1 juta pada 2009 juga belum ada yang bergeming. Mantan anggota DPRD yang dibayarkan kelebihan perjalanan Dinas dan harus mengembalikan itu antara lain Jamhuri Karim, Risman Togala, Hj Bunga, Farida Setyawati, I Made Suparna, Larombu, Muh Rum Toasa, Ndomari, Pin, Sitti Nasrawati, Syarifuddin Efendi, dan salah satu staf sekretarit DPRD, Taluru. “Ini juga sudah diberikan kesempatan untuk mengembalikan dengan kelebihan masing-masing, tetapi hingga kini juga belum mengembalikan. Dan apabila tidak dikembalikan, maka temuan ini akan diserahkan ke pihak penegak hukum,” terang mantan Kepala Dinas Pertanian itu. Selain itu juga ada beberapa

temuan lain seperti pengadaan barang dan jasa yang mengalami keterlambatan dan harus mengembalikan oleh pihak rekanan yang mencapai ratusan juta. Terkait hal ini pihak Sekwan telah menyampaikan kepada rekanan yang dimaksud, diantaranya perusahaan milik I Ketut Winarso dan perusahaan berbendera PT Konawe Pratama. Terkait hal ini Bupati Konsel H Imran, telah memerintahkan untuk bersurat ke masingmasing mantan anggota DPRD dan pimpinan perusahaan untuk segera mengembalikan ke kas daerah. “Ada Rp 825 juta temuan BPK dan itu harus dikembalikan ke daerah. Jika tidak dikemb a l i k a n maka akan diproses hukum,” tandasnya. (era)

Pingsan... tanggapan penasehat hukum terdakwa terhadap tanggapan JPU atas eksepsi terdakwa, maka majelis hakim mempersilahkan pengacara Riko untuk membacakan tanggapannya. Namun, PH Riko lebih memilih untuk tidak membaca tanggapannya. Tetapi menyerahkan langsung tanggapan tertulisnya kepada majelis hakim dan JPU. Hakim yang dipimpin Hariadi itu pun menskorsing sidang selama 15 menit untuk berdiskusi mengenai putusan sela majelis hakim. Para hakim dan jaksa serta beberapa hadirin di persidangan meninggalkan ruang sidang sejenak. Ketika sidang diskorsing itu, Riko tampak duduk bersandar di kursi terdakwa. Tidak lama kemudian dia berpindah ke kursi panjang yang biasa ditempati para hadirin. Saat sidang akan kembali dibuka. Riko sudah terbaring lemah di kursi panjangnya. JPU Ruslan pun mencoba membangungkan Riko dengan menggoyangkan badannya. Dengan lirih Riko mengaku sakit dan tak mampu bergerak. Karena tak ada tim medis yang bersiaga disana, diputuskan untuk memeriksakan Riko ke dokter. Usai berdiskusi dengan JPU dan PH Riko, majelis hakim akhirnya memutuskan untuk menunda sidang hingga Senin (21/1) pekan depan. “Diawal persidangan terdakwa mengaku siap melanjutkan sidang. Tapi karena kondisi terdakwa tiba-tiba sakit, kita putuskan untuk menundanya hingga Senin pekan depan

AnAng/RAdAR KolAKA

Terdakwa dugaan penggelapan mantan direktur operasional PT. dRI, Riko Tubagus terkapar di ruang sidang Pn Kolaka kemarin. tanggal 21 Januari,” terang Hariadi saat dikonfirmasi awak media usai persidangan di ruang kerjanya. Riko pun digotong ke Rumah Sakit Benyamin Guluh (RSBG) Kolaka. Dengan didampingi pengacara, jaksa dan kerabat Riko. Sementara itu, Kepala klinik kesehatan, Rutan Kelas II B Kolaka dr. Azis menjelaska, bahwa Riko menderita Gula Darah Rendah. Pekan lalu kata dokter yang juga kepala RSBG ini, Riko sempat dibawa ke rumah sakit karena penyakit yang dideritanya. “Bisa saja yang menyebabkan dia pingsan itu karena kurangnya asupan makanan yang mengandung gula. Jadi gula darahnya menjadi rendah.

Kalau makanan di Rutan kan beda dengan makanan diluar,” kata Azis. Seperti diketahui, Tubagus Riko Riswanda merupakan mantan Direktur Operasional PT. DRI. Perusahaan tambang yang beroperasi di Kecamatan Pomalaa. Dia didakwa telah menggelapkan aset perusahaan berupa hasil penjualan ore PT. DRI sepanjang Februari 2011 hingga Februari 2012 sebanyak 44 kali pengapalan. Pada kurun waktu itu yang nilainya setara Rp 112, 6 miliar, sementara yang laporkan Riko, hanya 8 kali pengapalan atau setara Rp 31,2 miliar. Sedangkan sebanyak 36 kali pengapalan lainnya atau setara dengan Rp 81, 4 miliar, tidak diketahui. (m3)


7

Kendari Pos | Kamis, 17 Januari 2013

Hindari Transaksi Penjualan Ikan di Tengah Laut

Info Pasar

la maDe/kp

kepala unit mikro Bsm, abrianus Tohamba mewakili Branch manager Bsm, saat memberi bantuan pada nasabah Bsm yang tercatat sebagai pedagang korban kebakaran pasar Higienis kendari.

BSM Bantu Nasabah Korban Kebakaran

kendari, kP Pemerintah Kota Kendari terus menggenjot pertumbuhah ekonomi dari sektor perikanan. Hal itu diimplementasikan melalui pemberian bantuan sarana perikanan kepada sejumlah nelayan, kemarin (16/1). Bantuan yang penganggarannya sudah dirancang sejak 2012 itu, diharapkan bisa mengakselerasi pertumbuhan ekomoni nelayan dengan produksi perikanannya. Wali Kota Kendari, Asrun mengatakan sebagai bentuk kepedulian, Pemkot sudah banyak memberikan paket bantuan kepada para nelayan. Wali Kota dua periode itu menekankan, agar bantuan itu dimanfaatkan sebaik-baiknya, serta kepada instansi terkait untuk terus

melakukan pengawasan secara berkala terhadap pemanfaatan bantuan tersebut. “Kami juga menghimbau kepada para nelayan untuk tidak melakukan penangkapan dengan cara yang tidak benar, seperti penggunaan bahan peledak. Sebab itu dapat mengganggu ekosistem laut. Selain itu, para nelayan juga kami harapkan untuk menghindari transaksi penjualan ikan di tengah laut. Baiknya itu dilakukan di tempat resmi agar perekonomian pada sektor ini berjalan normal,” ujarnya. Paket bantuan yang diterima nelayan terdiri atas tiga jenis, yakni sarana perikanan tangkap, perikanan budidaya, serta pengolahan dan pemasaran hasil perikanan. Sarana peri-

kanan tangkap senilai Rp 1,7 Miliar terdiri atas kapal mini 2 unit, perahu bermesin 18 unit, kapal gill net 4 unit, mesin perahu 3 unit, bagang perahu 3 unit, rumpon laut dalam 1 unit, dan Bubu 1000 unit. Sementara untuk sarana perikanan budidaya senilai 300 juta, terdiri atas bantuan budidaya kepiting bakau 1 paket , ikan kerapu 5 paket, ikan air tawar 4 paket, bibit lobster dan pakan 1 paket, serta keramba tancap 2 paket. Sedangkan, sarana pengolahan dan pemasaran hasil perikanan senilai 35 juta, terdiri atas alat penggiling bakso 3 unit dan alat kemasan 2 unit. Kadis Kelautan dan Perikanan Kendari, Agus Salim Safrullah mengatakan, instansinya telah menyiapkan Rp 1,7 Miliar

suwarjono/kp

walikota kendari, asrun berharap para nelayan untuk tidak melakukan penangkapan dengan cara yang tidak benar, seperti penggunaan bahan peledak, karena dapat mengganggu ekosistem laut. selain itu, para nelayan diminta untuk menghindari transaksi penjualan ikan di tengah laut, karena bila dilakukan di tempat resmi dapat membuat perekonomian sektor perikanan berjalan normal. untuk dana Bantuan Langsung Masyarakat Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (BLMPUMP). “Dana ini untuk men-

Huawei G520

Ponsel Murah Rasa Quad Core

sejumlah pedagang di Pasar Higienis Kendari yang terkena musibah kebakaran di beberapa waktu lalu, mendapat bantuan uang tunai dari Bank Syariah Mandiri. Dana tersebut untuk biaya pembangunan dan perampungan kios dan lapak penjualan yang hangus dilalap sijago merah. Mereka adalah nasabah BSM yang memanfaatkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro dengan plafon maksimal Rp 20 juta. Kepala Unit Mikro BSM, Abrianus Tohamba yang ditemui saat penyerahan bantuan mengatakan pemberian bantuan yang bersumber dari Lembaga Zakat Nasional (Laznas) BSM untuk meringankan beban pedagang yang mengalami kerugian materil akibat peristiwa kebakaran itu. “Ada enam orang nasabah kita yang terkena musibah, masing-masing mendapat uang tunai Rp 2 juta,” ujarnya. Pemberian secara tunai juga dimaksudkan untuk memudahkkan nasabah dalam pemanfaatan dan penggunaan uang bantuan karena kondisi bangunan tempat usaha berbeda. Bantuan itu dapat digunakan untuk rehabilitasi kios maupun biaya penyambungan listrik. “Kios mereka ada yang sudah berdiri, namun ada juga yang belum rampung. Walau tidak tidak seberapa, namun bantuan tersebut bisa efektif meringankan beban mereka,” lanjut Abrianus. Menurutnya, bantuan korban kebakaran di Pasar Higienis merupakan salah satu bentuk alokasi dana Laznas BSM bagi nasabah BSM. Selain itu, alokasi Laznas juga diberikan untuk

Baca BSM di Hal 8

Telkomsel Hadirkan Info Liga Inggris Telkomsel menghadirkan aplikasi BPL Mobile Telkomsel yang berisi layanan info lengkap Barclays Premier League (BPL) Liga Inggris. Melalui aplikasi ini, pelanggan dapat mengakses informasi lengkap seputar klub dan pemain yang bermain di Liga Inggris, ragam berita terkini, serta berlangganan ringtone dan Nada Sambung Pribadi (NSP) lagu fans club dari tim favorit Liga Inggris. Head of Area Pamasuka Group Bona LP. Parapat mengatakan aplikasi menarik ini dapat dinikmati pengguna Android melalui Google Play atau Play Store. Untuk pengguna ponsel non Android dengan kemampuan minimal EDGE atau 2G dapat mengakses melalui versi mobile site di http://duniabola. co.id. Sedangkan bagi pengguna ponsel yang tidak memiliki kemampuan akses data bisa mengakses versi teks/ SMS melalui *465#”. ‘’Dengan mengunduh aplikasi BPL Mobile Telkomsel, pelanggan akan mendapatkan konten gratis seputar informasi jadwal dan hasil pertandingan, statistik pemain dan klub pilihan, susunan pemain, info klasemen, serta berbagai foto terkini,’’ jelas Bona melalui release yang diterima Kendari Pos, kemarin. Pelanggan juga bisa mengikuti polling dan kuis seputar BPL Liga Inggris, serta berinteraksi via jejaring sosial Facebook dan Twitter. Bukan hanya itu menurut Bona, pelanggan dapat berlangganan video cuplikan pertandingan hanya dengan Rp

dorong pertumbuhan wirausaha kelautan dan perikanan secara mikro secara produkti,” pungkasnya. (p4/fya)

sulis/kp

Cuaca ekstrem yang kurang bersahabat membuat pemerintah mengeluarkan himbauan agar instansi teknis mengantisipasi gangguan distribusi pangan. Tentunya agar roda ekonomi tak terganggu. Tampak sebuah kapal peti kemas saat akan sandar di pelabuhan kendari.

Antisipasi Gangguan Distribusi Pangan jakarta, kP Musim hujan dan cuaca ekstrim yang terjadi awal tahun 2013 ini berdampak pada terganggunya transportasi di sejumlah daerah, yang berimbas pada distribusi penyediaan bahan pokok untuk kehidupan masyarakat sehari-hari. Jalur semisal Bone - Kolaka serta Kendari dan Makassar - Baubau termasuk beberapa jalur lainnya yang melewati lautan bisa terkena biasnya. Karenanya pemerintah berupaya agar instansi terkait terutama Bulog bisa mengantisipasi kemungkinan kurangnya pasokan bahan pangan di sejumlah daerah. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan, pihaknya telah mengantisipasi agar bahan pangan utama dari Bulog tetap

bisa disalurkan ke berbagai wilayah. “Ini sudah diantisipasi terutama terhadap bahan pangan pokok yang dikelola Bulog. Stok beras kita akhir tahun lalu di atas dua juta ton. Jadi tidak ada kesulitan kita memenuhi pangan pokok masyarakat. Cukup itu,” ujar Hatta. Hatta mengatakan, justru dirinya menerima laporan tentang bakal naiknya harga cabai pada musim hujan saat ini. Kenaikan itu terjadi karena hujan menggangu penanaman cabe. Sementara untuk bahan pangan lain, Hatta menjamin masih tersedia dan tidak terganggu oleh hujan. Yang terpenting saat ini, kata dia, yaitu menjaga jalur transportasi untuk mendistribusikan bahan pangan. Sebelumnya Kadivre Bulog Sul-

tra Imran. R. Abdullah yang ditemui menjelaskan penyerapan beras ditingkat petani tidak mengalami hambatan. Masalah justru datang dari penyaluran akibat besarnya penyerapan karena produksi ditingkat petani relatif stabil. Produksi beras Sultra kata Imran tergolong tinggi. Hal ini dapat dilihat dari pencapaian penyerapan beras petani oleh Bulog Sultra selama tahun 2012 yang mencapai 36 ribu ton. Angka itu lebih besar dari target penyerapan yang ditetapkan Bulog Pusat tahun 2013 sebesar 30 ribu ton. ‘’Kondisi ini berpengaruh positif terhadap ketahanan stok beras pada Bulog yang diprediksi bertahan untuk 14 bulan kedepan,’’ terangnya kala itu. (jpnn/awl)

saTu lagi ponsel baru diandalkan Huawei. Namanya G250. Ponsel andalan ini diklaim sebagai ponsel pintar dengan spesifikasi tinggi dan dibanderol dengan harga cukup murah. Ponsel Huawei G520 ini kabarnya menggunakan prosesor Quad Core. Varian baru yang diproduksi Media Tek tersebut menggunakan prosesor MT6589 yang merupakan prosesor berbasis ARM Cortex-A7 dan memiliki kecepatan 1.2 GHz. Cukup mumpuni jika dilihat dari perbandingan harga yang ditawarkan. Namun, tentunya performanya masih di bawah prosesor yang menggunakan ARM Cortex-A9 ataupun ARM Cortex-A15. Meski sudah menggunakan prosesor Quad Core, G250 tetap memiliki kelemahan. Kabarnya hanya menyematkan RAM sebesar 512MB untuk dukungan kecepatan. Biasanya untuk ponsel yang mengadopsi procesor Quad Core, RAM yang dimilikinya adalah 2GB. Di samping kelemahan, Huawei G520 juga memiliki kekuatan. Salah satunya, fitur yang terletak pada kamera. Kamera yang diadopsi ponsel ini kabarnya akan memiliki kamera 5MP yang siap digunakan untuk berfoto atau mengabadikan momen penting anda. Selain itu, body ponsel ini kabarnya memiliki layar 4.5 inci dengan full touchscren. Untuk harga, ponsel ini dibanderol dengan harga sekitar 225USD atau setara dengan sekira Rp 2 jutaan. Namun, ponsel ini kabarnya hanya dijual di China saja. Tetapi belum ada pengumuman resmi apakah ponsel ini ada versi globalnya alias dijual di luar China seperti ponsel Huawei Ascend W1. (rhd/pap)

Baca Telkomsel di Hal 8

Merpati Incar Pendapatan Rp 4 T PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) menargetkan bisa meraup pendapatan usaha sebesar Rp 4 triliun sepanjang tahun 2013. Jumlah tersebut berarti meningkat 11 persen dari prognosa pendapatan tahun lalu yang sebesar Rp 3,6 triliun. Direktur Operasional Merpati Nusantara Airlines (MNA), Asep Eka Nugraha mengatakan, sepanjang tahun 2013 ini, Merpati optimistis mampu menerbangkan 1,73 juta penumpang, atau naik 13 persen dibandingkan jumlah penumpang tahun lalu yang mencapai 1,5 juta penumpang,”Jumlah penumpang naik itu dipicu oleh faktor penambahan rute penerbangan,” ujarnya. Dari estimasi jumlah penumpang yang bisa diangkut tersebut, pihaknya menargetkan bisa meraup pendapatan hingga Rp 4 triliun. Sementara perolehan laba bersih diperkirakan sebesar Rp 300 miliar pada tahun ini,”Kita yakin itu bisa terealisasi kalau penambahan jumlah penumpang berjalan sesuai target, pemasukannya tentu cukup besar,” sebutnya. Sebagian pendapatan akan dialokasikan untuk merestrukturisasi utang Merpati yang mencapai Rp 5 triliun. Rencananya, sekitar 50 persen utang atau Rp 2,5 triliun ke beberapa bank itu akan dilunasi tahun ini. Sementara sisa utang senilai Rp 2,5 triliun baru akan dibayar pada 2016 dengan menggunakan metode pengalihan utang menjadi saham (debt to equity swap). Sementara itu, Corporate Secretary Merpati, Herry Saptanto mengatakan, salah satu program untuk menggaet

Baca Merpati di Hal 8

Derlin, Owner Warkop Nderlin

Jadikan Warkop Tempat Nongkrong Komunitas Derlin adalah anak bungsu dari enam bersaudara. Ia merupakan alumni Komunikasi Unhas, Makassar. Tapi dunia yang digelutinya saat ini justru dunia bisnis, dengan membuka Warkop Nderlin dan Stempel Sanggula Mandonga. keinginan menjalankan bisnis, sejatinya berbeda dengan ilmu yang didapatkannya di perguruan tinggi. Namun kemauan kuat membuat ia cukup sukses dikala usia masih muda. Mulanya pasca lulus kuliah, ia sempat tercatat sebagai jurnalis di sebuah media. Namun jiwa bisnisnya yang begitu besar, membuat ia rela melepas pilihan sebagai jurnalis. Sebenarnya pasca menyelesaikan pendidikan terakhirnya, pada tahun 2007 ia membuka warung kopi di Makassar yang diberi nama Warkop Brownis. Kala itu, di Makassar masih jarang warung santai yang memanfaatkan fasilitas internet semacam ini. Namun ia memilih ekspansi ke Kendari kota kelahirannya. Berbekal kemampuannya inilah, alumni SMAN 6 Kendari tersebut ke-

wulan/kp

Derlin saat ditemui di warkop miliknya. mudian membuka usaha di Kendari pada November tahun lalu, yang kemudian diberi nama Warkop Nderlin. Kedai tersebut beralamat di jalan Budi Utomo atau lebih dikenalnya di seputaran THR. Dilihat dari lokasinya, kedai itu terbilang jauh dari berbagai pusat

keramaian. Meski jalan utama, namun ini bukanlah jalan raya. Tapi tetap saja, hal itu tetap menjadi berkah baginya. Karena dengan begitu tak banyak saingan yang membuat usaha serupa di daerah tersebut. Meskipun siang hari, warkop itu

cukup digemari dan banyak pengunjung yang datang dari berbagai kalangan. Mulai orang tua hingga anak-anak SMA. Namun yang paling nampak berbeda dengan warkop lain-

Baca Warkop di Hal 8


8

Kendari Pos | Kamis, 17 Januari 2013

Mobiler Pesona Limbah

Andalkan Ukiran Kayu Jati Kendari, KP Ditengah keluhan sejumlah pengusaha gembol dan mobiler dalam hal pemasaran produk di Kota Kendari, Mastari pemilik usaha mobiler Pesona Limbah malah kebanjiran pesanan. Kondisi ini menyebabkan sebagian besar mobiler digaleri kerjanya yang belum rampung sudah dipesan konsumen langgananya. Pria asal Kabupaten Muna itu mengatakan usaha yang dilakoninya sejak 20 tahun

Merpati... penumpang di tahun 2012 adalah dengan menawarkan tiket murah. Menyambut hari Kasih Sayang nanti, Merpati meluncurkan program valentine fare,”Kami memberikan harga tiket yang istimewa dengan tarif special mulai dari Rp 199 ribu, untuk penerbangan dari tanggal 1 hingga 28 Februari,” paparnya.

Warkop... nya, warkop Nderlin menjadi langganan berbagai komunitas untuk melakukan berbagai pertemuan dan rapat. Sebut saja Forum Komunikasi Osis (FKO), D’Regeneration, Juventus, WPAP, Anoa Cyber Community, Beat Box, Kria Pasir, Chlotingan Kendari, Parkord, Shaffle, dan komunitas Movie Maker Kendari. Memang, dilihat dari sisi tempat, terlihat sederhana, nyaman, dan bersih. Selain itu, lingkungan sekitar juga lebih tenang dan jauh dari kebisingan, utamanya di malam hari. Namun bagi Derlin, adanya komunitas bisa meningkatkan silaturahmi sekaligus bisa menjadi sarana yang menghasilkan uang. Tak heran, bila saat ini ia

silam mampu mendatangkan keuntungan yang relatif besar. Tak tanggung-tanggung omzet hingga Rp 15 juta diraupnya tiap bulan dengan perputaran modal mencapai Rp 300 juta. “Di galeri ini hanya untuk proses finishing berupa pengamplasan, pengecetan sekaligus penjualan. Sedangkan proses pembuatannya dikerjakan tukang yang juga karyawan saya di Muna dan Konsel,” katanya saat ditemui kemarin (16/1).

Saat ditanya soal pasokan bahan baku karena bahan utama pembuatan mobiler dari kayu jenis Jati yang semakin langka, pria paruh baya itu mengaku tidak kesulitan. Bahkan untuk beberapa tahun kedepan dikatakannya tidak akan menemui kendala. “ Nanti tidak ada orang di Raha sana baru kayunya akan susah didapat,” candanya. Walau beromzet lumayan besar, namun ia tetap memanfaatkan fasilitas pinjaman dari

perbankan untuk menambah permodalan dan meningkatkan kapasitas produksinya. Saat ini Ia sedang menyelesaikan pelunasan pembayaran pada salah satu bank yang tinggal beberapa bulan lagi. Kualitas dan harga bersaing, dijadikannya modal menghadapi persaingan dengan usaha sejenis yang banyak tersebar di Kota Kendari. Berbagai barang mobiler dan gembol dibuatnya dari kayu Jati asal Muna yang telah

Lebih lanjut Herry menambahkan, meskipun program Valentine Fare berlaku untuk penerbangan pada bulan Februari, namun harga promosi bisa didapat bila calon penumpang membeli tiketnya mulai tanggal 7 hingga 21 Januari 2013,”Bisa juga membeli melalui ATM (anjungan tunai mandiri), credit card, debit card atau internet banking,”terangnya.

Program Valentine Rate yang menggunakan pesawat Boeing terdiri dari 27 rute, sementara rute yang menggunakan pesawat MA 60 terdiri dari 36 rute,”Kursi promo yang dijual untuk yang menggunakan pesawat boeing sebanyak 16.657 kursi. Sementara yang menggunakan pesawat MA 60 terdiri dari 36 rute dengan alokasi kursi sebanyak 5000an kursi,” tuturnya.

Merpati menawarkan ruterute padat dalam program ini antara lain Surabaya-Denpasar pulang pergi (PP), CengkarengSurabaya (PP), Jayapura-Biak (PP), Bandung-Surabaya, (PP), Cengkareng-Denpasar (PP), Biak-Ujung Pandang (PP), Ujung Pandang-Timika (PP) serta rute lainnya,”Ini akan sangat membantu bagi yang ingin bepergian bulan depan,” jelasnya. (wir)

masih belum memikirkan dan belum memiliki kesempatan untuk memikirkan menjadi pegawai. Sehari ia bisa menghasilkan Rp 600 ribu - Rp 1 juta. Tak hanya itu, ia kini juga disibukkan dengan komunitasnya, Kendari Kreatif. Namun sebagai enterpreneur kelahiran 8 Desember 1982 ini menyadari betul, bahwa bisnis membutuhkan manajemen yang baik, bisa mengatur keuangan, dan sabar. Hal itu yang harus dilakukannya jika ingin menciptakan mesin uang dan membuka lapangan pekerjaan. Untuk itu, saat ini Warkop Nerlin lebih mengutamakan suasana dan lingkun-

gan yang nyaman. Untuk memanjakan pelanggan ia juga membuka hingga 24 jam. “Target dan keinginan saya melalui usaha ini bisa menghasilkan usaha-usaha yang lain. Tentu saja dengan mem-

perbanyak kerja sama dengan lembaga keuangan. Karena dengan lembaga ini, bukan hanya bantuan dana, tapi juga bagaimana memanajeman bisnis sehingga bisa berkembang,” tukasnya. (Wulaningsih/awl)

berumur puluhan tahun sehingga kualitasnya terjamin. Mobiler lain yang terbuat dari Jati asal Kendari dipasarkan dengan harga lebih rendah dibanding barang yang terbuat dari Jati asal Muna. Harga yang ditawarkan juga relatif terjangkau sesuai kualitas bahan dari kayu Jati. Satu set meja dan kursi makan dijual Rp 7 juta, lemari hias dan pakaian dikisaran Rp 2 juta - Rp 3,5 juta, dan kursi gembol yang dipasarkan Rp 1,5 juta - Rp 5 juta. “Daun pintu dan meja tamu saya lepas mulai dari harga Rp 750 ribu,

sedang tempat tidur ukuran besar Rp 3 juta. Harganya bisa lebih tinggi dan bisa rendah lagi sesuai ukuran dan kualitas barangnya,” jelasnya. Dalam hal pemasaran, produk mobiler tersebut tidak hanya dijual disejumlah daerah lokal semisal Kendari, Kolaka, Unaaha, Raha dan daerah lainnya. Produknya juga banyak dipesan konsumen dari sejumlah daerah luar Sultra seperti Ambon, Manado, Bandung serta Bali yang terkenal dengan seni ukirnya. “Kebanyakan mereka pesan daun pintu dan papan lebar,”

tuturnya sembari mengatakan baru mengirim satu kontainer gembol ukuran besar bernilai seratus jutaan ke Jakarta. Walau berskala kecil, tapi keberadaan usahanya sedikit berperan dalam membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Usahanya telah mempekerjakan belasan karyawan ditiga daerah produksinya. Keuntungan yang diperoleh dari usaha itu membuat Karmadi mampu mencukupi kebutuhan hidup dan biaya keperluan lainnya. Saat ini sebuah rumah terbangun dari hasil keuntungan usahanya. (p8/awl)

BSM...

yang mendapat bantuan, H. M. Irsan mengatakan, bantuan tersebut sangat bermanfaat membantu merampungkan pembangunan kios tempatnya berjualan. “Saya berterimaksih pada BSM karena ban-

tuan ini merupakan wujud kepedulian mereka terhadap nasabah,” tuturnya sambil mengaku sedang menyelesaikan pembayaran KUR Mikro di BSM yang tersisa beberapa bulan lagi. (p8/awl)

harga Rp 2.000 per konten dan mengaktifkan NSP sebesar Rp 3.000 per 7 hari, lagu fans club dari tim favorit Liga Inggris,’’ terangnya. Melalui peluncuran aplikasi itu, Bona berharap Telkomsel akan membangkitkan kembali inovasi layanan konten bersama para mitra

sebagai wujud nyata dalam mendukung kemajuan industri kreatif nasional. Hal ini dilakukan untuk melengkapi ragam layanan berbasis konten sekaligus mengembangkan berbagai aplikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat saat ini dan akan datang.(p8/awl)

program kegiatan sosial lainnya seperti beasiswa nasabah, sunatan masal, atau pembangunan sarana sosial lainnya. Salah seorang pedagang

Telkomsel... 2.000 selama 7 hari. Selama periode berlangganan, pelanggan bisa mengakses seluruh video pertandingan terutama cuplikan terjadinya gol dan aksi penyelamatan gawang. ‘’Di samping itu, pelanggan juga dapat mengunduh ringtone se-


Kendari Pos | Kamis, 17 Januari 2013

Internasional

9

Tangkap PM Pakistan! Perintah Mahkamah Agung Pakistan

Raja Pervez Ashraf

Ulama populis, Muhammad Tahirul Qadri yang memimpin gerakan anti pemerintah

Sahabat Al-Aqsha/kp

ISLAMABAD - Mahkamah Agung Pakistan telah memerintahkan penahanan atas Perdana Menteri (PM) Raja Pervez Ashraf. Perintah penahanan itu dikeluarkan terkait keterlibatan Ashraf dalam kasus korupsi proyek pembangkit. Pengadilan telah memberi waktu selama 24 jam kepada aparat berwenang di Pakistan untuk menahan Ashraf bersama 16 orang lainnya yang diduga terkait korupsi. Namun rencana penangkapan itu telah membawa Pakistan ke dalam gejolak baru. Putusan MA itu

Perluasan Pemukiman Yahudi Terus Diprotes Sumber medis Palestina melaporkan, sedikitnya sebelas relawan perdamaian dan tujuh orang wartawan terluka akibat serangan zionis Israel di Bab Al-Shams (Pintu Matahari), desa baru yang didirikan untuk memprotes rencana perluasan permukiman ilegal Yahudi di wilayah E1, Yerusalem Timur. Mereka diserang tentara/polisi zionis ketika hendak mendekati Bab Al-Shams kemarin. Situs IMEMC (International Middle East Media Center) seperti dikutip Sahabat al-Aqsa melaporkan, sejumlah relawan terluka di bagian kaki dan tangannya sedangkan seorang lainnya mengalami luka di dadanya dan ada juga yang terluka di kepalanya. Militer zionis mencegah puluhan warga Palestina yang hendak memasuki Bab AlShams namun sejumlah pemuda tetap berupaya masuk. Melihat keberanian para pemuda ini, para serdadu menembakkan gas air mata dan peluru karet. Mereka juga mengejar puluhan warga yang mengelilingi bukit di dekat Bab Al-Shams. Meski melihat ada warga yang terluka, serdadu-serdadu itu melarang ambulans Palestina untuk masuk ke area itu. Dalam sebuah akun Facebook, para relawan Bab Al-Shams

menyebutkan bahwa sekitar 200 orang mencoba masuk ke Bab Al-Shams dan sejumlah relawan tertahan di bukit yang mengelilingi Bab Al-Shams sementara beberapa helikopter zionis mengitari mereka. Dua dari wartawan yang terluka teridentifikasi bernama Nasser Shiokhy dan Mahmoud Oleyyan. Abir Kopty, salah seorang aktivis menyebutkan bahwa sepuluh orang aktivis termasuk dirinya yang mencoba memasuki Bab Al-Shams ditangkap militer Zionis. Sebelumnya mereka sudah menangkap lima orang aktivis lainnya. Dalam akun Twitter-nya, Kopty mengatakan bahwa ia dan para aktivis lainnya dibawa ke lokasi rahasia dengan kendaraan polisi. Di sana, para polisi memukuli mereka. Beberapa relawan dilaporkan sudah dibebaskan namun masih ada yang disekap Zionis. Abdullah Abu Rahma, seorang relawan mengatakan kepada radio Bethlehem 2000 bahwa puluhan aktivis berhasil masuk ke Bab Al-Shams setelah berpura-pura menjadi rombongan pengantin. Setelah diizinkan lewat melalui penghalang jalan militer, mereka lalu masuk ke Bab Al-

Sahabat Al-Aqsha/kp

mengusir ratusan warga dan relawan dari Bab Al-Shams dengan kekerasan pada Ahad 13 Januari dini hari. Para relawan Bab Al-Shams men-

angkatan bersenjata kita, angkatan bersenjata yang sangat tulus, kompeten dan profesional,” kata Qadri dalam bahasa Urdu. “Hukum telah melewati pengadilan kita yang hebat dan independen, tapi pemerintah belum siap menerapkannya,” sambungnya. Para pengunjuk rasa akan terus berkemah di sekitar gedung parlemen hingga pemerintah membubarkan parlemen dan mengumumkan bentuk pemerintahan sementara. Meski belum jelas besarnya potensi ancaman terhadap pemerintahan sipil Pakistan yang didukung Amerika Serikat, namun perintah pengadilan dan protes pengunjuk rasa di kompleks parlemen merupakan hal baru bagi pemerintahan saat ini. Pihak keamanan sempat melakukan tembakan ke udara dan menggunakan gas air mata untuk mengendelakian pengunjuk rasa. Menteri Dalam Negeri Pakistan, Rehman Malik kepada televisi setempat mengatakan, pemerintah tidak akan menyerah pada tuntuan Qadri. “Kami tidak akan menerima desakan Qadri karena permintaannya inkonstitusional” ucapnya.(ara)

Terlantar di Abidjan 33 ABK WNI Dipulangkan

Sebagian relawan dan warga yang paling awal datang, menegakkan shalat Jum’at di atas tanah Palestina yang dirampas Israel. Itu untuk pertama kalinya sejak 64 tahun yang lalu. Mereka mendirikan tanah itu sebagai simbol berdirinya sebuah desa baru bernama Bab Al-Shams, Pintu Matahari. Shams dan mulai menggelar aksi protes. Para relawan ini mencoba kembali membangun Bab AlShams setelah Zionis Israel

telah berimbas pada bursa saham Pakistan yang jatuh hingga tiga persen, karena kecemasan tentang ketidakpastian politik. Seperti dilansir Telegraph, Selasa (15/1), gerakan protes antipemerintah juga muncul di bawah ulama populis, Muhammad Tahirul Qadri yang diyakini didukung militer Pakistan. Qadri dan ribuan pendukungnya menggelar aksi di Islamabad guna mendesak pengunduran diri pemerintahan PM Ashraf. Qadri mengancam akan terus berkemah bersama ribuan pengikutnya di dekat gedung parlemen hingga tuntutannya dipenuhi. Ulama yang baru saja pulang dari Kanada untuk memimpin gerakan reformasi itu telah muncul sebagai tokoh yang tiba-tiba melejit di antara warga Pakistan yang kecewa terhadap pemerintah. Saat berpidato di balik tameng antipeluru di depan gedung parlemen, Qadri memuji pihak militer dan pengadilan. Menurutnya, militer dan pengadilan merupakan dua pemegang kekuasaan penting di Pakistan. “Pemerintah telah sia-sia dan membawa akhir buruk kepada

gatakan bahwa mereka kembali melanjutkan protes di atas tanah Palestina dan tidak ada yang bisa menghentikan mereka.(SA/net)t

Jakarta, KP KBRI di Dakar, Senegal membantu proses pemulangan 33 orang ABK berkewarganegaraan Indonesia yang terlantar di Abidjan, Pantai Gading di Benua Afrika. Proses pemulangan para ABK ke Tanah Air itu dilakukan secara bertahap. “Yakni 23 orang pada tanggal 25 dan 26 Desember 2012 dan 10 orang ABK pada Kamis minggu lalu,” kata Direktur Informasi dan Media, P.L.E. Priatna lewat siaran pers, kemarin. Pada proses pemulangan, KBRI di Dakar yang juga merangkap untuk Republik Pantai Gading mendapat bantuan dari keluarga Max Willy Langi. Max bekerja sebagai Under Treasurer Seventh-Day Adventist Church di Abidjan. Menurut Priatna, para ABK yang terlantar di Abidjan bekerja pada tiga kapal penangkap ikan milik perusahaan asal Taiwan, Kwo-Jeng Trading, Ltd. Ketiga kapal yakni Chai Horn, Hsiang Anh dan Young Duck. Pemulangan para ABK tersebut dibiayai oleh Kwo-Jeng Trading Ltd dan Trimarine Co. Ltd selaku perusahaan dagang di Singapura yang mempunyai kerja sama dengan perusahaan kapal Taiwan tersebut. Priatna menjelaskan, para

ABK terdampar di Abidjan setelah berlayar dari Uruguay. Perusahaan kapal itu ternyata bangkrut dan kapten dari tiga kapal tersebut pergi menelantarkan para ABK yang terdiri dari WNI serta warga negara China dan Vietnam. Sebagian besar dari ABK WNI telah bekerja lebih dari 2 tahun. Bahkan ada yang masa kontraknya telah berakhir dan ada juga yang masa kerjanya baru 3 bulan. Selama bekerja, sebagian dari mereka hanya menerima gaji beberapa bulan saja dan sisanya belum menerima gaji sama sekali. Ketika diberangkatkan ke Indonesia, 23 orang ABK WNI yang bekerja di kapal Chai Horn dan Hsiang Anh telah menerima sebagian dari gaji mereka. Sisa gaji para ABK akan dibayarkan setelah kapal perusahaannya berhasil dijual. “Menurut laporan KBRI Dakar, perusahaan kapal berjanji akan membayar sisa gaji para ABK WNI setelah kapal terjual. Sedangkan 10 orang ABK WNI yang bekerja di kapal Young Duck hingga berangkat dari Abidjan sama sekali belum menerima gaji,” ujar Priatna.(dil)

Prancis Tuduh Al Qaeda Bergerak di Muslim Afrika ABU DHABI - Prancis saat ini mulai menggalang dukungan dari negara-negara Arab di kawasan Teluk Persia untuk menumpas kelompok pemberontak pro Al Qaeda di Mali. Dukungan itu seperti dikatakan Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius diharapkan diwujudkan dalam bentuk barang atau keuangan. Dalam jumpa pers saat kunjungannya ke Uni Emirat Arab, Selasa lalu, Fabius menegaskan pula bahwa kehadiran pasukan Prancis di Mali, salah satu negeri muslim Afrika, takkan merangsang peningkatan aktivitas kelompok Al Qaeda di kawasan itu. “Tidak, justru sebaliknya. Kita – bukan cuma Prancis tapi semua negara – harus memerangi terorisme. Kami takkan melakukan teror untuk memerangi terorisme,” tegasnya. Ditambahkannya, para donor internasional akan bertemu di akhir Januari, kemungkinan di Addis Ababa, Ethiopia, untuk membahas dukungan keuangan bagi upaya Afrika menumpas aksi gerilyawan pro Al Qaeda. “Kami mendiskusikan hal ini dengan lembaga-lembaga internasional – PBB, Uni Afrika dan Eropa – dan akan ada pertemuan yang dijadwalkan dalam waktu dekat,” ujar Fabius. Ditanya wartawan soal keyakinannya bisa mendapat tambahan bantuan pasukan dari negara-negara Teluk, Fabius menyatakan semua pihak harus membuktikan komitmen memerangi terorisme. “Kami cukup yakin Uni Emirat Arab akan menuju ke sana juga,” katanya.(net)

UNESCO Awasi Situs Bersejarah PARIS - Lembaga Kebudayaan Perserikatan Bangsa Bangsa UNESCO mendesak pasukan Mali dan Prancis yang bertempur di Mali untuk melindungi situs budaya kuno selama serangan udara dan serangan darat. “Saya meminta semua angkatan bersenjata untuk melakukan segala upaya guna melindungi warisan budaya negara, yang telah rusak parah,” kata Direktur Jenderal UNESCO Irina Bokova dalam sebuah pernyataan. Pesawat-pesawat tempur Prancis telah memukul target di berbagai bagian negara sejak Jumat untuk mendukung pasukan Mali yang berusaha untuk mengusir gerilyawan Islam yang tahun lalu merebut kekuasaan di padang pasir utara yang luas. Para gerilyawan telah kabur dari tiga kota utama di utara, termasuk Timbuktu, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO di persimpangan jalan gurun yang merupakan pusat

pembelajaran kuno. Para kelompok garis keras tahun lalu menghancurkan makam orang suci kuno dan masuk ke masjid abad ke-15 Yahya Sidi di Timbuktu, mengklaim dan menghujat situs itu. “Warisan budaya Mali adalah permata yang perlu mendapat perlindungan penting bagi seluruh umat manusia,” kata Bokova. “Perusakan situs Warisan Dunia di Mali pada tahun 2012, terutama makam di Timbuktu, memicu gelombang kemarahan di seluruh dunia, membantu untuk meningkatkan kesadaran akan situasi kritis yang dihadapi rakyat Mali,” katanya. “Intervensi militer saat ini harus melindungi rakyat dan mengamankan warisan budaya Mali.” Pernyataan itu mengatakan UNESCO telah memberikan peta yang menunjukkan situs warisan kepada perencana militer serta brosur untuk diserahkan kepada prajurit untuk mencegah kerusakan warisan budaya.(net)

Direktur Jenderal UNESCO, Irina Bokova


10

KOMUNIKASI BISNIS Info Komunikasi Bisnis Hubungi: 0813 4183 3363 / 0852 1931 2198

Kendari Pos KAMIS, 17 januari 2013


11

Kendari Pos | Kamis, 17 Januari 2013

Jenderal Djoko Beli Properti dari Uang Korupsi Jakarta,KP Tersangka kasus korupsi simulator surat izin mengemudi (SIM) Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Djoko Susilo disangka melakukan praktik pencucian uang. Hal itu dilakukan dengan membeli barang-barang tidak bergerak. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengendus ada pengalihan uang untuk membeli properti. Hal itu disampaikan Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas saat menandatangani MoU antara KPK dan Komisi Yudisial (KY) kemarin. Dia mengatakan kalau berbagai pembelian harta

tak bergerak Djoko berasal dari uang hasil korupsi. “Saya tidak hafal, tapi salah satunya itu (properti),” pastinya. Mantan ketua KY itu menyebut pembelian properti yang dilakukan Djoko tidak hanya sekali. Namun, Busyro tidak merinci dan hanya memastikan pembelian itu berulang. Dia memastikan kalau penerapan pasal TPPU diikuti dengan verifikasi. Saat ini tim KPK sudah melakukan tracking asal-usul harta Djoko. Jika tidak cukup, di pengadilan nanti bisa menggunakan pola pembuktian terbalik. Yakni,

Djoko harus menjelaskan dari mana hartanya berasal. Sesuai dengan konstitusi, negara bisa merampas harta miliki Djoko jika dia tidak bisa membuktikan asal-usul harta yang diduga dari korupsi. KPK belum memblokir aset properti yang dimiliki Djoko. Pemblokiran aset baru dilakukan pada rekening mantan Kepala Korlantas tersebut. “Baru ada pemblokiran rekening. Itu pun sebelum ada sangkaan TPPU,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi S.P kemarin. Pemblokiran rekening dilakukan untuk melacak transak-

si yang diduga terkait dengan tindak pidana korupsi ataupencucian uang. Pemblokiran tidak memperhitungkan saldo yang ada, namun bertujuan untuk mengetahui riwayat transaksi. “Bahwa jika setelah diteliti tidak ada kaitan, bisa saja dicabut blokirnya,” kata Johan. Di sisi lain, Hotma Sitompul, pengacara Djoko, mempertanyakan pemblokiran aset-aset kliennya yang dilakukan KPK. Menurut Hotma, pemblokiran harus memperhatikan masa perolehan aset. “Harus ada tempus delicti-nya. Jangan main sikat semua,” ujarnya.

APERSI Garap Rumah PNS Jakarta,KP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (APERSI) bakal mendapat proyek besar dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera). Mereka bakal diserahi proyek pembangunan perumahan bagi pegawai negeri sipil di 55 kota dan kabupaten se-Indonesia. Imbasnya, kerjasama yang sempat dilakukan dengan Perumnas bakal dialihkan. Hal itu disampaikan Menpera Djan Faridz saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Apersi di Menara Bank BTN, Jakarta, kemarin (16/1). Menpera menganggap, organisasi APERSI lebih besar dan pengembang yang menjadi anggotanya lebih mampu

menangani proyek tersebut dibandingkan Perumnas. “Saya sudah tawarkan kepada Ketua DPP APERSI kira-kira berapa jumlah rumah PNS yang siap dibangun,” ujarnya. Rencana tersebut sematamata untuk mempercepat proses pembangunan perumahan bagi para PNS. Kemenpera sama sekali tidak membedabedakan asosiasi pengembang perumahan. Pihaknya justru mendukung program pembangunan yang dilakukan asosiasiasosiasi tersebut. Khusus APERSI, pihak kemenpera bakal menjembatani kerjasama antara pemerintah daerah dengan asosiasi itu. Sebab, ke-55 pemda itu terlanjur menandatangani kerjasama dengan Perumnas.

“Kami akan buatkan pengantar ke pemda bahwa APERSI punya kemampuan dalam penawaran kerjasama pembangunan itu,” lanjutnya. Potensi pasar untuk perumahan PNS memang masih cukup besar. Saat ini, masih banyak PNS yang belum memiliki tempat tinggal sendiri. Jika ada kota yang memiliki 5000 sampai 6000 PNS, maka pangsa pasar bagi para pengembang itu sudah sangat jelas. Namun, Djan Faridz mensyaratkan rumah yang akan dibangun itu harus kuat dan dari sisi tampilan juga bagus. “Kalau bisa juga menerapkan teknologi rumah cetak supaya proses pembangunannya lebih cepat,” ucapnya. Jika APERSI siap, pihaknya bakal segera memfasilitasi kerjasama terse-

but dengan masing-masing pemda. Sementara itu, Ketua DPP Apersi Eddy Ganefo menyambut baik rencana Kemenpera. Menurut dia, pada dasarnya para pengembang di APERSI sudah menyiapkan konsep rumah yang harganya terjangkau bagi masyarakat sesuai dengan program Kemenpera. Karena itu, dia berharap kerjasama dengan pemda juga akan berjalan dengan baik. Pihaknya sudah menyiapkan para anggotanya untuk menawarkan kerjasama jika pemda sudah siap. “Kami berharap Pemda juga bisa menyediakan tanah untuk lokasi serta mempermudah perizinan pembangunan rumah PNS,” ucapnya. (byu)

Gubernur Siap Kawal Kasus Pembantaian Panglima ....... ikan. Padahal, tujuan tersebut tidak terbukti. “Cuma, apapun namanya, masak dibantai,” kesal dia sebagaimana dikutip dari situs Pelita Online. com. Selamat dari pembantaian TNI, di Papua, dua nelayan asal Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) kemarin mengadu ke DPD RI. La Udin dan La Amo adalah dua dari tujuh korban penembakan di perairan Pulau Papan Distrik Misool, Kabupaten Raja Ampat Papua Barat. Mereka diantar langsung sekretaris Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) Papua Barat, La Ode Ghodohi. Wakil Ketua DPD RI La Ode Ida mengecam keras penembakan terhadap tujuh nelayan tradisional tersebut. Apalagi, dilakukan oleh aparat TNI yang seyogyanya harus melindungi masyarakat. Ia berjanji, bersama rekan-rekannya akan membawa hal ini ke Komnas HAM, untuk mengetahui secara pasti apa motif dari pembantaian tersebut. DPD menduga, pelaku akan menghabisi seluruh nelayan. Namun, dua orang mendapat keajaiban Tuhan sehingga bisa selamat. Katanya, peristiwa ini sangat menyeramkan dan harus diusut tuntas, sebab beberapa kasus pembunuhan kerap terjadi di Papua. “Mereka semua pasti mau dibunuh. Perilaku ini sangat

biadab. Kalau mereka menduga nelayan ini melakukan kesalahan, bukan begini caranya. Ya ditangkap terus diproses secara hukum. Bukan main hakim sendiri,”kesalnya, didampingi ketua KKST Jakarta La Ode Djeni Hasmar. DPD RI kerap melakukan pemantauan di tanah Papua. Berdasarkan laporan akhir tahun yang didapatkan, pembunuhan terjadi sudah berulang kali dan telah merenggut hingga puluhan nyawa. Kasus ini harus disikapi serius, sebab masyarakat Sultra yang berada di Papua merantau untuk mencari kehidupan. Mereka sudah puluhan tahun tinggal dan berhak mendapat perlindungan bukan pembunuhan. “Motifnya apa. DPD mengecam aksi ini,”terangnya. Di tempat yang sama, Gubernur Sultra Nur Alam SE turut hadir dalam pertemuan itu. Ia meminta pihak kepolisian mengusut tuntas pembantaian nelayan yang merupakan masyarakat perantauan asal Sultra. Nur Alam mengucapkan turut berduka cita dan prihatin atas kejadian yang mengenaskan. Sebab dari gambar yang diperlihatkan sangat sadis dan tanpa prikemanusian. Dalam kesempatan itu, Nur Alam juga langsung melihat kondisi kedua korban yang berhasil selamat. Hasilnya, terdapat luka jahitan di lengan tempat peluru menempel. Gubernur sangat terkejut, dan tidak menyangka jika warga

Sultra yang berada diperantauan harus dibunuh secara mengenaskan. “Ini sangat tragis, ini harus diusut tuntas. Pihak berkompeten harus menyelidiki. Warga Sultra sangat banyak di sana, jangan sampai kejadian ini terulang kembali, pemerintah Sultra akan mengawal penuntasan proses hukum atas pelaku. Sebab apa tujuannya hingga dia mau membunuh seperti ini. Itu yang perlu diungkap,”ucapnya. Sedangkan La Ode Ghodohi mengucapkan terimah kasih atas perhatian dari DPD maupun Pemprov Sultra. Ia mengharapkan agar kasus ini tidak dibiarkan. Katanya proses hukum telah dilakukan di Polres Raja Ampat dan seorang pelaku yang tidak lain adalah aparat TNI yang bertugas di Pulau Ram telah diamankan. Namun, apakah ditahan atau tidak pihaknya tidak mengetahui. Ssebab hasil visum belum dikeluarkan oleh pihak rumah sakit. Anehnya lagi, pihak keamanan seolah menyalahkan nelayan sementara proses pembantaian telah dilakukan oleh aparat TNI. Sementara ribuan masyarakat Sultra yang mendiami Pulau Ram, mengecam keras pembunuhan tersebut. “Proses hukum di sana sudah berjalan, tapi sampai sekarang pelakukanya apakah sudah ditangkap atau belum kami tidak mengetahui,”terangnya. Lebih lanjut Ghodohi memaparkan, kasus penembakan

tujuh nelayan asal pulau Ram Sorong dilakukan oleh oknum TNI, sebab pelaku telah dikenali. Pihak keluarga korban penembakan yang didampingi KKST Kota Sorong, Papua Barat telah melakukan pertemuan dengan Dandim 1704 Sorong, Denpomad XVII dengan Kapolres Kota Sorong dan Kapolres Raja Ampat. Dalam pertemuan itu, pihak keluarga meminta agar kasus penembakan ini dituntaskan dan keluarga korban juga mendesak pelaku penembakan dihukum seberatberatnya. Namun, bagaimana kelanjutannya pihak keluarga tidak mendapat kejelasan. Sedangkan pelaku Praka Jumati menurut Ghodohi, pihaknya telah mendapat informasi terkini pada 16 Januari 2013 pukul 13.18 WIT, tersangka penembakan ini telah dibawa ke Jayapura melalui bandara DEO Sorong, untuk menjalani proses selanjutnya yang dikawal oleh Letda Siswanto dan Sertu Basri. Pelaku kata dia, telah dikeluarkan dari kamar tahanan Denpom lalu diarak menggunakan mobil dengan plat DS 1749 HL. Lalu pada pukul 14.30 WIT, pelaku take off menuju Jayapura menggunakan pesawatX-Press Air. Seperti diketahui, nelayan Papua Barat dibantai TNI dengan senjata laras panjang, Desember tahun 2012. Ada tujuh korban, namun dua selamat setelah berhasil melarikan diri. Lima korban diberondong peluru hingga tewas. (cr2)

Mereka Biadab, Seharusnya Menjaga Masyarakat Nelayan ....... menjadi otak dari tembakan adalah Praka Jumati merupakan anggota TNI di Papua Barat. Tanpa banyak tanya, senjata yang sudah siap tembak, langsung diarahkan ke tubuh La Tula anak usia 13 tahun. Beberapa saat kemudian, suara letusan kembali terdengar, dan membuat anak bawah umur itu terkapar. “Pertama kena peluru itu adik kami La Tula, ia ditembak dibagian kepala hingga sebagian kepala atasnya hilang atau hancur. Nah, ia sampai kini tidak ditemukan, atau jasadnya lenyap begitu saja. Sedangkan kami enam orang lainnya dibawa kedarat lalu diikat, sambil berjalan jongkok kemudian ditembaki satu persatu,”ujarnya dengan wajah sedih. Insiden penembakan terjadi sekitar pukul 19.00 WIT. Setelah membunuh satu orang, keempat pria itu menggiring kapal ketujuh nelayan itu ke pantai Kepulauan Misol Utara. Dengan senjata terkokang, nelayan didaratkan dan diikat menggunakan tali lalu ditembaki dari belakang. Peluru pertama kata dia, mengenai La Huni (70) tepat di bagian perut dan

tembus kebelakang. Lalu, La Jaka (30) tembakan mengenai perut samping kiri, kemudian La Edi (22) di bagian paha atas, dan La Deri (30) ditembak pada bagian kepala samping, hingga hancur berantakan. Dalam peristiwa penembakan, menurut La Ano, ia dan rekannya La Udin berusaha melepaskan tali. Dalam beberapa menit, mereka berhasil lari dan beruntung saat itu malam sehingga suasana gelap gulita. Ia kemudian berlari sekuat tenaga menuju kapal yang berada di laut. Sedangkan La Udin, menyelamatkan diri dengan lari menuju darat. “Nah ketika lari saya menuju kapal untuk meyelamatkan diri. Tapi saya dikejar, ketika tangan saya naik ke kapal saya langsung ditembak, dan tepat mengenai tangan kiri. Saya kemudian jatuh kelaut, dan bersembunyi di belakang sambil menyelam sekitar 15 menit. Sedangkan La Udin lari ke darat, sempat ditembak juga, dan dikira tewas di tempat. Tapi ternyata meleset dari jantung dan hanya mengenai tangan. Sementara, jenazah La Tula dibiarkan hanyut terbawa arus bersama perahu. Usai menembaki kami, keempat pria bertubuh kekar dan berambut cepak pergi meninggalkan

pulau,”terangnya. Papua bagian barat merupakan wilayah lokasi Pulau Ram. Pulau ini juga disebut sebagai pulau Buaya. Penduduknya, sebagian besar nelayan dari Buton dan Biak. Untuk penduduk Buton, mereka sebagian besar perantauan sejak zaman Belanda. Mereka menikah lalu dikaruniai keturunan dan mendiami lokasi itu. Dalam mengarungi kehidupan, penduduknya ada yang bekerja sebagai nelayan, pedagang juga sopir angkutan. Sekertaris Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) Papua Barat, La Ode Ghodohi menuturkan, beberapa pulau di Papua Barat termasuk pulau Ram, sebagian besar penduduknya adalah masyarakat Sultra. Mereka pendatang dari 12 kabupaten/kota yang ada dengan jumlah mencapai 25 ribu jiwa. Pada malam hari kata dia, Pulau Ram sepi dari keramaian karena wilayah ini belum mendapat penerangan yang merata dari pemerintah. Pembunuhan terhadap masyarakat Sultra kata dia, bukan kali pertama. Sebab, beberapa waktu lalu seorang nelayan juga tewas dibunuh oleh polisi. “Kalau jumlah penduduk Sultra di Pulau Ram itu sekitar

1000 jiwa, mereka memang banyak bekerja sebagai nelayan. Tujuh nelayan itu berasal dari pulau Ram,”terangnya, sambil memperlihatkan fotofoto penembakan. Pasca kejadian ini, keluarga maupun masyarakat Sultra yang berada di Papua, mengecam keras tindakan yang dilakukan oleh aparat keamanan. Padahal, nelayan dalam menangkap ikan bukan untuk memperkaya diri. Tapi, hanya mencari sesuap nasi untuk kehidupan sehari-hari. Untung saja, dua orang berhasil selamat sehingga pelaku penembakan bisa terungkap. “Untuk menghilangkan jejak, ketujuh ini mau dibunuh semua. Ini sangat tidak manusiawi dan kami mau segera diusut tuntas,”tandasnya. Ghodohi berharap, kejadian seperti ini tidak terulang dan pelaku dipecat. Mereka harus mendapatkan hukuman seberat-beratnya. Sebab, lima nyawa hilang yang membuat jerit tangis dan duka mendalam bagi keluarga maupun masyarakat Sultra di tanah Papua. Kelakuan mereka biadab. Mereka seperti menembaki binatang. Ini harus diusut. Kami berharap DPD RI dapat membantu kami,”tukasnya. (***)

Tommy Sihotang, pengacara Djoko lainnya, mengatakan hingga kini kliennya belum pernah diajui pertanyaan terkait asal usul harta kekayaan dari penyidik KPK. “Jadi kalau dibilang cuci uang, dari mana? Dari simulator SIM?,” tanya Tommy. KPK menetapkan Djoko sebagai tersangka sejak 27 Juli 2012. Jenderal bintang dua itu disangka melanggar pasal 2 atau pasal

3 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Mantan Kepala Korp Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri tersebut dianggap telah menyalahgunakan wewenang dalam pengadaan simulator SIM senilai Rp 198,7 miliar. Pada 9 Januari lalu KPK mengumumkan pengenaan pasal tindak pindana pencucian uang atas Djoko. KPK menjerat Djoko dengan pasal 3 ayat 1 atau

pasal 6 ayat 1 UU Tindak Pidana Pencucucian Uang. Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke KPK, Djoko mencatatkan harta senilai Rp 5,6 miliar. Itu adalah laporan yang didaftarkan pada 20 Juli 2010. Saat itu dia menjabat kepala korps lalu lintas (Korlantas) Mabes Polri. (dim/sof/ca)

Menanti Tersangka Baru Kasus Century Centuri ....... sendiri dan menyalahgunakan wewenang FPJP. Meski tak lagi sesumbar terkait penyelesaian kasus Century, Abraham mengatakan KPK tidak berhenti memeriksa para tersangka. Budi Mulya sudah diperiksa. Sedangkan Siti Fadjrijah belum diperiksa karena sakit stroke. “Proses penyelidikan yang lalu sudah banyak memeriksa. Jadi di penyidikan ini tidak terlalu banyak lagi,” terangnya. KPK kembali memeriksa Zainal Abidin, mantan direktur di Direktorat Pengawasan Bank I BI. Zainal sudah lebih dari empat kali diperiksa KPK sebagai saksi untuk tersangka Budi Mulya. “Pemeriksaan Zainal untuk melengkapi berkas tersangka BM,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi S.P kemarin. Pada 30 Oktober 2008 Zainal melayangkan surat kepada Gubernur BI Boediono dan Deputi Gubernur Siti Fadjriah. Saat ini Boediono menjabat Wakil Presiden. Surat Zainal berisi permohonan agar Bank

Century diberikan fasilitas repo aset karena likuiditas yang terus merosot. Dalam surat itu Zainal menyimpulkan likuiditas Century sulit diselamatkan karena terjadi rush atau penarikan dana nasabah dalam jumlah besar dan serempak. Century juga nyaris insolvent alias tak bisa memenuhi kewajiban karena rasio kecukupan modalnya ketika itu hanya 2,02 persen, jauh di bawah kriteria bank sehat yaitu 8 persen. Zainalmenyimpulkanpengucuran FPJP tidak bisa menolong Century. Namun, Dewan Gubernur menyetujui pengucuran FPJP. Meski sudah melakuakn berbagai pemeriksaan, Johan memastikan belum ada tersangka baru. “Sampai hari ini belum ada,” kata Johan. Budi Mulya disangka berperan dalam penyelahgunaan jabatan saat pengucuran FPJP senilai Rp 689 miliar sepanjang 14-18 November 2008. Pengucuran instrumen untuk menolong bank yang tengah kesusahan likuiditas tersebut dilakukan dalam tiga termin. Pengucuran FPJP ke bank

hasil merger BankDanpac, Piko, dan CIC tersebut diawali dengan perubahan Peraturan Bank Indonesia (PBI) yang memperlonggar persyaratan mendapatkan dana jangka pendek itu. Boediono, gubernur BI kala itu, akhirnya meminta penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik kepada Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Lembaga darurat yang waktu itu dipimpin Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tersebut pada 21 November 2008 menyetujui proposal BI dan mengambilalih bank itu. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang dipasrahi undang-undang untuk menangani bank gagal, mengucurkan Rp 6,7 triliun dana bailout kepada Bank Century. Sebelumnya diambilalih LPS, bank yang kini telah berganti nama menjadi Bank Mutiara tersebut sebelumnya dimiliki pengusaha Robert Tantular serta dua warga negara Inggris, Rafat Ali Rizfi dan Hesyam Al Waraq. Robert telah menjalani pidana. Sedangkan Rafat dan Hesyam hingga kini buron. (dim/sof/ca)

Jangan Polemikan Siapa Korbannya Polisi ....... mobil naas tersebut. Kapolres Bombana, AKBP Arief Dwi Koeswandhono mengakui bila pihaknya belum mengungkap pemilik dan sumber BBM yang diduga menjadi pemicu dua mobil yang terlibat tabrakan, mengalami kebakaran hebat. Kapolres berargumen, personilnya masih melakukan penyelidikan terkait hal itu. “Masih lidik,” kata Kapolres via pesan singkatnya saat dikonfirmasi siang kemarin. Alumni Akpol 1991 ini mengatakan, dia sudah memerintahkan anggotanya melakukan pengusutan di Poleang, wilayah yang diduga menjadi sumber pengambilan solar yang terbakar di Jembatan Tembe. Bahkan informasi yang dihimpun koran ini di Mapolres

Bombana menyebutkan, saat anggota Reskrim melakukan penyelidikan di Poleang Selasa dua hari lalu, polisi kembali menemukan 20 jerigen berisi solar di bawah kolong salah satu rumah warga. “Saat BBM itu ditemukan, rumah tersebut kosong tanpa penghuni. Namun saat pemiliknya kembali ke rumahnya, dia terkejut melihat ada BBM di bawah rumah panggungnya. Kuat dugaan, 20 jerigen solar itu merupakan sisa BBM yang diangkut mobil Hilux naas itu,” ungkap polisi ini sambil menyebutkan jika 20 jerigen solar itu sudah diamankan di Polres Bombana. Sementara Andi Mashab, aktivis asal Poleang menilai polisi lamban mengungkap siapa pemilik BBM. Sebab petunjuk awalnya sudah ada, polisi sudah mengidentifikasi nomor plat

mobil yang terbakar, nomor mesin, nomor rangka bahkan pemiliknya sudah diketahui dan diekspos ke media. Dari data-data itu, lanjut Mashab, polisi di Bombana bisa cepat mengungkap dari mana BBM itu, siapa pemiliknya, illegal (tidak resmi) atau legal (resmi) pengangkutannya. Jika data-data ini diketahui, pasti akan ada petunjuk siapa yang membawa mobil naas tersebut. “Seharusnya polisi fokus mengungkap sumber dan pemilik BBM yang diangkut mobil Hilux naas itu, dari pada mempolemikan siapa korban di dalamnya. Sebab untuk identifikasi dua mayat yang menjadi korbannya, sudah jelas dilakukan pihak medis, dan hasilnya tinggal ditunggu dan disampaikan ke publik agar tidak simpang siur,” katanya. (nur)


12

Kendari Pos |Kamis, 17 Januari 2013

PLN Respon Peningkatan Status

INDRI/KP

Gubernur Sultra, H. Nur Alam didampingi Kepala PLN Kendari, Ichwan Fahri dan Kepala ESDM Sultra, Hakku Wahab saat rapat bersama dengan Direktur Operasional PLN Indonesia Timur, Vicner Sinaga bersama jajarannya.

Bantu ......

Bantu Korban Banjir KORBAN banjir di DKI Jakarta menjadi perhatian serius aktris seksi Julia Perez. Kekasih Gaston Castanyo itu pun merogoh koceknya untuk membantu korban banjir di Bukit Duri, Jakarta Selatan, Rabu (16/1). “Ini makan siang untuk mereka insyaallah akan ada orang berikutnya yang memberikan bantuan serupa. Tadi aku udah ke sana, dingin sekali,” kata Jupe usai menyerahkan bantuan. Tak hanya makanan, Jupe juga membantu korban banjir dengan uang. Hanya saja, pelantun lagu Belah Durian itu tak mau menyebut nominal bantuan yang diberikannya. “Kalau ngomongin berapa enggak enak, beberapa bagian yang kita berikan Insya Allah mencukupi. Yang penting ikhlas, itu yg penting, kalau bukan kita, siapa lagi,” ujarnya. Jupe merasa tergerak karena dirinya adalah

orang yang lahir di Jakarta. Menurutnya, harus ada orang yang bergerak langsung, tak hanya berani mengeluarkan makian di twitter. “Harus ada yang bergerak. Orang cuma bisa nyumpahin di Twitter. Aku enggak mau bagian nyumpahin, ini kecil tapi mungkin bermanfaat buat mereka juga,” ungkap Jupe. (abu/jpnn)

Kendari, KP Langkah Gubernur Sultra, H. Nur Alam sedikit membuahkan hasil. Perjuangannya untuik menjadikan PLN Kendari naik status, direspon positif PLN Pusat. Bahkan perubahan status PLN Kendari menjadi prioritas dari tiga provinsi yang mengusul bersama. Kabar gembira itu diterima gubernur saat rapat bersama dengan Direktur Operasional PLN Indonesia Timur, Vicner Sinaga bersama jajarannya. Pada pertemuan itu, gubernur didampingi Kepala PLN Kendari, Ichwan Fahri dan Kepala ESDM Sultra, Hakku Wahab.

“Hasil pertemuan tersebut, PLN pusat berjanji untuk prioritaskan agar PLN Cabang Kendari menjadi wilayah sendiri. Sehingga tidak lagi bergantung pada Sulsel dan Sulbar,” kata Kabag Humas Setprov, Kusnadi kemarin. Pada rapat bersama itu, ada tiga daerah yang diprioritaskan untuk jadi wilayah adalah PLN Kendari, Jambi dan Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Keputusan lain, dalam mempercepat pengembangan organisasi jadi wilayah, PLN sudah berjanji akan menempatkan tenaga khusus dalam peningkatan jaringan serta memudahkan koordi-

nasi dengan Pemprov. Sementara itu, dalam rangka mempercepat pembangunan jaringan untuk pembangkit berkapasitas 50 mw yang direncanakan beroperasi Juli 2013, Pemprov Sultra akan bentuk tim terpadu bersama pemerintah kabupaten/kota. Sementara PLN akan membentuk task force (tim kerja cepat). “Dari pertemuan gubernur dengan PLN pusat diharapkan bisa mengatasi krisis listrik di Sultra. Karena kelistrikan menjadi salah satu infrastruktur yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi,” tandasnya. (dri/cok)


Langganan Dalam Kota Rp. 97.500,-

Kendari Pos | Kamis, 17 Januari 2013

Kembang Api Cina Dipesan Lagi Kendari, KP Pemprov Sultra punya “mainan” baru. Merasa sukses dengan selebrasi kembang api pada malam pergantian tahun 2013 lalu di Teluk Kendari, kini acara serupa digagas untuk menyemarakkan HUT ke-49 Sultra 27 April mendatang. Gubernur Sultra, H. Nur Alam bahkan telah membayangkan, pijar Nur Alam bunga api dan dentumannya akan dahsyat dengan gradasi warna indah di angkasa. Bias kembang api itu digagas bisa bertuliskan “SULTRA”. “Yang pasti kita akan buat pesta kembang api yang dua hingga tiga kali lebih besar. Saya minta Cina untuk bikin ledakan yang ada tu-

SUWARJONO/KENDARI POS

Seorang pemilik kendaraan berusaha bernegosiasi dengan Petugas Satlantas agar terbebas dari sanski tilang. Namun kini, tak ada kompromi yang diberikan kepada pengendara yang melakukan pelanggaran.

Baca Kembang api di Hal 14

Kuskus Jadi “Kambing Hitam”

Moh Arsyad

Kendari,KP Panjangnya bentangan jaringan distribusi PLN Area Kendari yang melintasi taman nasional seperti Rawa Aopa, Asera, Konawe dan Batu Gong membuat rentan tersentuh tumbuhan serta hewan. Pohon tumbang, kelelawar dan kuskus menjadi “kambing hitam” yang memberi dampak pada pembangkit hingga menyebabkan terjadinya pemadaman bergilir di area Kota Kendari, Konawe, Konut

dan Konsel selama ini. “Kuskus masuk di jaringan distribusi sekitar Batu

Baca KusKus di Hal 14

BK Gagas

Pemecatan Senator Malas Kendari, KP Dalam pengakuannya, berbagai upaya telah coba dilakukan Badan Kehormatan (BK) DPRD untuk merubah perilaku malas oknum anggota dewan yang jarang masuk kantor ataupun mengikuti rapat. Mulai dari memberikan surat teguran, hingga menyurati pimpinan fraksi bahkan hingga ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai yang

bersangkutan. Sayangnya, hingga kini tak ada efek positif yang muncul. Sanksi yang berikan pada para wakil rakyat malas itu dianggap sarat kelemahan, sehingga dengan mudah disiasati untuk lolos dari hukuman pemberhentian. Untuk memberikan rasa jera, BK DPRD Sultra bersama Sekretariat Dewan tengah

Baca pemecatan di Hal 14

BOPTK

k Kendari, KP Instruksi dalam langkah revitalisasi Teluk Kendari, langsung ditindaklanjuti. Badan Otorita Pengelola Teluk Kendari (BOPTK) dibentuk dengan melengkapi komposisi dewan pengelola yang dijabat langsung Gubernur Sultra, H. Nur Alam. Pelaksana Harian ditunjuk Kepala Bappeda, Nasir Andi Baso. Sebelum revitalisasi dilakukan, Nasir telah membentuk tim penataan, pengkajian dan tim kerjasama dengan pihak ketiga. Masingmasing tim memiliki tugas berbeda. Nasir menjabarkan, kerja tim penataan berkaitan dengan identifikasi, merancang bangun komponen apa saja terkait Teluk Kendari, termasuk penataan dan landscape. Sedangkan komponen pengkajian atau analisis lingkungan bertugas membicarakan masalah dampak-dampak terkait kebijakan, baik yang dilakukan masyarakat maupun pemerintah terhadap Teluk. “Darimana dan mau ke mana Teluk. Mereka yang mengkaji. Termasuk di dalam tim ini Kajian Lingkungan Hidup Strategis,” katanya. Tim terakhir adalah kerjasama dengan pihak ketiga untuk mengupayakan atau mencari peluang dengan pengusaha yang berminat mengelola Teluk Kendari. Sebab sebelum mengelola, pihak ketiga itu harus mau terlibat dalam usaha revitalisasi pemerintah mengeruk sedimentasi. Soal berapa anggaran yang dibutuhkan untuk pengerukan, mantan Asisten I Setprov Sultra itu menolak menyebutkan. Katanya, masih akan dibicarakan dengan pemerintah kota sebagai pihak yang lebih tahu. (dri)

SUWARJONO/KENDARI POS

Tugas Tiga Tim Kerja BOPTK : Tim Penataan :

- Identifikasi - Merancang bangun komponen Teluk Kendari - Penataan dan Landscape.

Tim Pengkajian atau Analisis Lingkungan :

- Membicarakan dampak terkait kebijakan, baik bagi masyarakat maupun pemerintah terhadap Teluk. - Mengkaji Lingkungan Hidup Strategis

Tim Kerjasama :

- Mengupayakan atau mencari peluang kerjasama dengan pengusaha yang berminat mengelola Teluk Kendari - Memastikan investor mau terlibat dalam usaha revitalisasi dan pengerukan sedimen

Jasad La Ode Tongkolili yang terbujur kaku. Kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian pemuda yang sebelumnya berprofesi sebagai tukang parkir itu

Lakalantas tapi Terluka Tikaman ? Kendari, KP Indikasi tindak penganiayaan yang direkayasa seolah kecelakaan lalulintas menimpa La Ode Tongkolili alias Rehan (16). Pemuda berusia 16 tahun yang sebelumnya kerap menjadi tukang parkir di kawasan Pasar Wuawua itu tewas meski sempat mendapat perawatan medis. Peristiwa itu bermula ketika Rehan meminjam motor Ajeng, kakaknya, untuk berkunjung ke rumah kerabat mereka di BTN Kendari Permai, sekitar pukul 21.00 Wita, kemarin. Rehan mengendarai motor membonceng rekannya, Nawir terlibat kecelakaan dengan sebuah motor di seputaran Kelurahan Wowanggu. Namun anehnya tubuh Rehan lebam layaknya hantaman pukulan dan dibagian perut terdapat luka tusukan. Untuk memastikan luka-luka tersebut jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit untuk diperiksa. Dari hasil visum menunjukan, luka-luka di tubuh korban akibat hantaman benda tumpul serta luka tusuk senjata tajam sedalam 15 centimeter. Dari pengakuan Yus, tetangga korban, sekitar pukul 20.00 Wita saat itu, sebelum meninggalkan rumah Rehan sempat meminjam korek api untuk memasak mie instan. Tak ada

Baca LaKaLantas di Hal 15


14

Metro

Kendari Pos | Kamis, 17 Januari 2013

Pemecatan... merumuskan aturan mengenai sanksi bagi anggota dewan yang daftar kehadirannya dianggap kurang. Ketua BK DPRD Sultra, Yusran Silondae yang ditemui Rabu (16/1) kemarinmenjelaskan, bila merujuk pada sanksi yang tercantum dalam undang-undang nomor 27 tahun 2009 maka untuk merubah perilaku anggota dewan malas, masih sangat sulit. Sebab penjelasan dalam pasal-pasal sanksi yang dikenakan banyak kelemahan. BK sendiri tidak bisa menjatuhkan hukuman yang lebih tegas, sebab aturannya seperti itu. Untuk mengubah kebiasaan itu, mantan Wagub Sultra tersebut mengaku sedang mengkaji mekanisme aturan yang lebih tegas dengan tidak “menabrak” perundang-undangan yang telah ada. Sanksinya bisa penundaan penerimaan gaji atau surat pernyataan untuk tidak melakukan pelanggaran lagi. Bila masih diingkari, konsekwensinya sesuai poin-poin yang tertulis dalam surat pernyataan tersebut harus dilaksanakan. Nantinya, item pemberhentian anggota dewan dapat dimasukkan dalam surat penyataan tersebut. “Tapi sebelum dirumuskan, perlu ada kesepakatan terlebih dahulu baik di dewan maupun internal fraksi anggota bernaung. Sebab bisa saja ada yang keberatan,” gags egislator PPP itu. Respon baik atas ide tersebut pun disambut Wakil Ketua DPRD Sultra, La Pili. Ia mengaku sangat mendukung langkah yang akan diambil BK. “Justru langkah seperti itu yang kita harapkan agar BK bisa bekerja sebagaimana mestinya dan jangan ragu memberi tindakan tegas,” ketus senator asal partai Keadilan Sejahtera tersebut. (p1)

Kuskus... Gong dan turut memperparah pemadaman listrik kemarin malam. Kuskus menyebabkan kabel bersentuhan dengan tiang sehingga menyebabkan gangguan. Tetapi faktor awal penyebab terjadinya pemadaman karena ada kebocoran di pipa suplai bahan bakar,” argumen Humas PT PLN (Persero) Area Kendari, Moh Arsyad. Akibat kebocoran pipa yang keropos itu, distribusi jaringan keluar dari sistem dan harus ditopang pembangkit di luar Nii Tanasa termasuk pembangkit 10 Mega Watt yang masih dilarang pengoperasiannya karena polusi suara. “Kemarin malam petugas kewalahan mengatur beban, mengingat panjang bentangan di area kami mulai dari Kota Kendari sampai ke Konawe, Konut dan Konsel serta memutar ke Moramo. Wilayah bentangan yang luas ini membuat pasokan arus lisrik rawan, tetapi informasi saat ini jaringan sudah masuk ke sistem,” jelasnya. (fas)

Kembang Api... lisan Sultra-nya. Malam hari semua lorong harus terang, gerbang dipasangkan lampu. Kita buat selama dua minggu atau satu bulan. Bappeda siapkan anggaran untuk beli lampu. Tapi masing-masing SKPD yang belanja,” kata Sultra-1 itu. Nantinya, Konawe dan Kota Kendari ditunjuk sebagai tuan rumah bersama dalam pelaksanaan puncak HUT Sultra. Nur Alam ingin memberikan nuansa berbeda di perayaan tahun ini. Makanya Kota Kendari dipercayakan sebagai tempat pelaksanaan pameran dan hiburan. Gubernur meniadakan pawai SKPD yang dianggapnya hanya menghabiskan anggaran. Sementara dana untuk itu tidak disediakan. Pasangan Saleh Lasata itu lebih cenderung suka dengan lomba hias perahu di laut. Katanya, rencana itu tidak akan memberatkan SKPD. “Saya pikir tidak perlu ada pawai di darat, lebih enak di laut. Lagi enak-enaknya di laut. SKPD juga tidak terlalu berat. Karena menghias kantor lebih berat dari pada perahu. Tapi dananya tidak ada dalam APBD. Kembang api saja usaha gubernur,” kelakarnya. (dri)

Serah terima jabatan Kepala UPT Rutan Klas II A Kendari yang berlangsung kemarin, disaksikan Kepala Kantor Kemenkumham Wilayah Sultra

HELMIN/KENDARI POS

Karutan Diganti Kendari, KP Kepala UPT rumah tahanan (Rutan) Klas II A Kendari dibawah naungan kantor Kemenkumham wilayah Sultra berganti posisi. Pejabat lama, Yunianto digantikan oleh Mas’udi. Dalam seremoni serah terima, Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Sultra, Ida Bagus K. Adnyana, MH menuturkan Rutan merupakan criminal justice system. Makanya, Karutan tidak

bisa berdiri sendiri tetapi wajib melakukan koordinasi dengan instansi penegak hukum lainnya, sehingga dapat memberikan pelayanan maupun dokumentasi segala bentuk administrasi menyangkut narapidana maupun tahanan. Dalam kesempatan itu, Kakanwil juga meresmikan Pusat Layanan Informasi dan Sistem Data Base Pemasyarakatan yang merupakan sentrum layanan hak-hak para

narapidana selama menjadi warga binaan pemasyarakatan, jumlah napi atau tahanan, serta penyajian informasi tingkat pelanggaran hukum pada Rutan Kendari. “Pusat layanan informasi ini juga dapat diakses oleh masyarakat luas dengan menggunakan layanan internet terkait dengan proses-proses pembinaan yang dilakukan di Rumah Tahanan Negara Klas IIA Kendari,” ujar Ida Bagus, kemarin.

Humas Kemenkumham Sultra, Pandapotan Harahap, SH menambahkan mutasi dilingkup lembaga vertikal sudah menjadi hal biasa dilakukan dalam menambah wawasan, pengetahuan dan kemampuan seseorang di tempat yang telah ditugaskan. Serah terima jabatan tersebut disaksikan Muspida Kota Kendari para Ka. UPT dilingkup Kanwil Kemenhumkam Sultra. (p16)


Kendari Pos | Kamis, 17 Januari 2013

PMI Buka Bank Darah di RSU Bahteramas

Metro “Sampai sekarang, kami tidak menerima satupun permohonan penangguhan UMP 2013 dari perusahaan se-Sultra. Jadi, kami menilai 6300 badan usaha yang ada di provinsi ini dan terdaftar di Nakertrans telah siap dan mampu menggaji karyawannya sesuai standar UMP 2013,”

Disnakertrans Awasi UMP 2013 Lakalantas...

Kendari, KP Upah minimum provinsi (UMP) Sultra tahun 2013 ini naik sembilan persen dari 2012 lalu. Sebelumnya, UMP pada sektor perusahaan umum sebesar Rp 1.032.300, sektor pertambangan Rp 1.083.915 dan sektor bangunan Rp 1.135.530. Setelah direvisi, maka 2013 ini ditetapkan menjadi Rp 1.125.207 untuk bidang perusahaan umum. Sedangkan upah minimum sektoral provinsi pertambangan menjadi Rp 1.192.720 atau naik 10,05 persen dan UMP sektor bangunan sebesar Rp. 1.237.730 atau naik sembilan persen. Kenaikan ini telah berlaku mulai Januari 2013. Sebelum diterapkan, Disnakertrans Sultra memberi kesempatan bagi manajemen perusahaan untuk mengajukan sanggahan selama 10 hari sebelum dilaksanakan. Namun ternyata, dalam masa itu tak satupun perusahaan melakukan penangguhan. “Sampai sekarang, kami tidak menerima satupun permohonan penangguhan UMP 2013 dari perusahaan se-Sultra. Jadi, kami menilai 6300 badan usaha yang ada di provinsi ini dan terdaftar di Nakertrans telah siap dan mampu menggaji karyawannya sesuai standar UMP 2013,” tegas Sekretaris Dewan Pengupahan Sultra, Makner Sinaga, MH saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (16/1). Meski demikian, Kabid Hubungan Industrial dan

Pengawasan Ketenagakerjaan pada Nakertrans Sultra itu menegaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan turun melakukan evaluasi serta pengawasan pada semua perusahaan. Pasalnya, realisasi dari pembayaran UMP tahun 2013 akan dilihat pada awal penggajian Februari 2013 nanti. Jika ditemukan ada perusahaan yang belum melaksanakan UMP, maka akan diberikan tindakan pembinaan sebagai bentuk teguran hingga penerapan sanksi hukum. “Sekarang kami terus melakukan pemantauan di semua perusahaan dengan penurunkan 15 tenaga pengawas ketenagakerjaan. Tapi memang kalau dilihat, kenaikan UMP 2013 ini tak terlalu signifikan, karena hanya naik sembilan persen. Jadi tak ada alasan bagi perusahaan untuk tidak menerapkannya,” katanya lagi. Penetapan UMP 2013, merupakan jaring pengaman untuk menahan merosotnya tingkat upah bagi pekerja/buruh ditingkat terendah. UMP 2013 bersifat tetap dan bukan merupakan standar. Tapi, gaji pekerja tidak boleh dibawah standar UMP dan bagi yang telah lama bekerja juga harus dinaikan berdasarkan presentase kenaikan UMP. Makner Sinaga menegaskan perusahaan harus punya tanggungjawab moril untuk memberikan kesejahteraan pada karyawannya agar dapat hidup layak yang berkeadilan. (p2)

15

Pemekaran Kelurahan Belum Final Kendari, KP Rencana pemekaran tiga kelurahan yang disebutkan Ketua Balegda DPRD Kota Kendari, Muh. Ali sampai saat ini belum final. Sebab menurut Wali Kota Kendari, DR. H. Asrun penetapan pemekaran masih butuh pembahasan dan kajian lebih lanjut. Ia mengakui, ketiga wilayah tersebut memang cukup padat penduduk. Tapi selama ini, pelayanan pemerintahan dan kemasyarakatan masih berjalan normal. Apalagi jarak antara rumah penduduk dan lainnya berdekatan, termasuk dengan kantor pemerintah kelurahan masih bisa dijangkau. “Pemkot belum memutuskan apakah tiga kelurahan itu jadi dimekarkan atau tidak. Meskipun Rahandouna dan Bende sudah dibahas oleh Balegda di DPRD. Tapi kami masih akan mengkaji lebih jauh apakah layak atau tidak dilakukan pemekaran wilayah,” terang Asrun, kemarin. Alasan paling prinsip sehingga suatu kelurahan dinyatakan layak mekar menurut Asrun adalah pelayanan publik. Jika memang ada wilayah yang pemerintahnya kewalahan memberikan pelayanan karena padatnya jumlah penduduk dan wilayah yang luas, maka memang tak ada alasan lagi, harus mekar. Tujuannya agar masyarakat dapat menikmati pelayanan prima. (fya)




18

Empat Tahun, Ribuan Dosen Keluar Negeri Kendari,KP Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemendikbud menyelenggarakan berbagai program peningkatan kualitas dosen. Salah satunya melalui program pemberian beasiswa lanjut studi dalam maupun luar negeri. Upaya itu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan tenaga pengajar yang berimbas pada peningkatan kualitas perguruan tinggi di Indonesia. Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dirjen Dikti, Kemendikbud, Supriadi Rustad dalam keterangan tertulisnya saat sosialisasi Program SAME (Scheme for Academic Mobility and Exchange) di Unhalu, kemarin, mengatakan, sejak tahun anggaran 2008, program beasiswa studi lanjut dalam negeri telah dikucurkan kepada dosen. Selain itu katanya, dengan skema BPPS, Dirjen Dikti melalui APBN telah mengirimkan 1.104 dosen untuk pendidikan S2 dan S3 ke luar negeri dan sebanyak 782 orang mengikuti program magang. Tahun 2009, kata dia, 590 dosen lanjut studi dan 443 orang ikut program magang. Tahun 2010, 460 dosen dan 400 orang program magang, serta tahun 2011 sebanyak 893 orang, 300 ikut program magang. Semua dosen itu lanjut studi diberbagai universitas luar negeri. Jika diestimasi jumlah dosen yang lanjut studi selama empat tahun (sejak 2008 s.d 2011), mencapai 3.047 dan 1.925 orang ikut program magang. “Program-program tersebut ditujukan untuk meningkatkan kualitas dosen yang belum mencapai gelar doktor,” ujarnya. Selain meningkatkan kualifikasi tenaga dosen yang masih berpendidikan S2, dirjen dikti juga telah memberikan beasiswa dalam pelaksanaan Program Academic Recharging (PAR). Program PAR diperuntukan bagi dosen dengan kualifikasi pendidikan doktor (S3) atau guru besar, pengelola pasca sarjana, para koordinator kopertis. Menurut Supriadi, profesor dan dosen bergelar doktor yang sudah lama melakukan tugas-tugas rutinnya, perlu diberi kesempatan untuk menggairahkan kembali (recharging) keterampilan akademik dan motivasinya melalui pengiriman singkat ke berbagai perguruan tinggi maju di luar negeri. “Khusus para pengelola pasca sarjana perguruan tinggi di Indonesia, termasuk Sultra, difasilitasi untuk meningkatkan pengelolaan program unggulan, bencmarking, dan mengembangkan kemitraan (networking) yang mengedepankan asas kesetaraan,” jelasnya. Ditambahkan, berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan program PAR tiga tahun terakhir (2009 s.d 2011), meski banyak manfaat yang diperoleh, namun ada beberapa hal yang harus ditingkatkan, utamanya menyangkut efektifitasnya. Salah satu alasannya, karena keikutsertaan masih bersifat individual atau sendiri-sendiri. “Dari berbagai pertimbanagan itu, mulai tahun 2012 dan seterusnya, program PAR dimodifikasi menjadi program SAME (Scheme for Academic Mobility and Exchange). Program ini mempunyai nilai tambah lebih dibanding sebelumnya,’’ katanya. Dijelaskan, kesempatan ini mengembangkan penelitian saat mengambil program doktor, memperbaharui bahan ajar dan metode pembelajaran sesuai dengan perkembangan terbaru dunia pendidikan Internasional, dan melakukan join research dan penulisan karya ilmiah bersama. ‘’Harapan kita adalah tercapainya tujuan pendidikan melalui tenaga pendidik yang berkualitas,” tandasnya, sambil menyebut termasuk dosen Unhalu punya peluang sama mengikuti program ini. Terpenting memenuhi persyaratan yang diberikan. (p6)

Edukasi

Kendari Pos | Kamis, 17 Januari 2013

Pengawas Kemenag Dituntut Lebih Profesional Kendari,KP Kepala Kemenag Sultra mengharapkan semua pengawas mempersiapkan diri dengan baik dalam merespon pemberlakuan kurikulum baru tahun 2013. Persiapan itu tak hanya dilakukan instansi tempat bernaung, tetapi harus diimbangi pula dengan kemauan dan kesungguhan pengawas dalam mencari informasi terkait kurikulum itu. “Kita harus betul-betul berusaha menggali dan mencari informasi mengenai kurikulum baru 2013 itu. Selaku pengawas tentu punya tanggung jawab moral dalam menyukseskan program pemerintah pusat. Caranya bisa melalui berbagai media, baik buku, maupun internet karena hal ini merupakan isu yang mengemuka. Selain itu, selaku insan pendidikan, kita punya tugas mendapatkan informasi sebanyak mungkin,” kata Kepala Bidang Mapenda Kemenag Sultra, Samsuri, S.Ag.,S. Pd., M.Pd, mewakili Kepala Kemenag Sultra, saat memberikan sambutan pada Workshop Peningkatan Kompetensi Pengawas PAI dan MGMP PAI SMK se-Sultra awal pekan ini. Bukan hanya pengawas, mantan Kasubag Kepegawaian Kemenag Sultra itu juga mengingatkan agar guru kesiapan guru lingkup Kemenag juga memiliki kesiapan yang sama dalam menerima kurikulum baru 2013 itu. Sekarang

Pembukaan workshop yang diselenggarakan Kemenag Sultra, diikuti guru PAI INONG/KP

ini, kata dia, sudah banyak guru yang bersertifikat, sehingga pengakuan itu harus diimplementasikan. “Kita memiliki kewajiban untuk melaksanakan tugas sesuai dengan sertifikasi yang telah diberikan. Pemberian sertifikasi bertujuan meningkatan kualitas, kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, serta peningkatan kesejahteraan guru. Namun harus digaris

bawahi bahwa peningkatan kesejahteran guru berada pada tujuan yang terakhir sehingga tugas utama peningkatan kualitas harus didahulukan,” ujar Samsuri mengingatkan. Menurut panitia pelaksana, H. Siswanto, S.Pd., M.Pd, peserta Workshop Peningkatan Kompetensi Pengawas PAI serta MGMP PAI SMK se Provinisi Sultra, secara keseluruhan berjumlah 100 orang yang terdiri dari 50

orang peserta Pengawas dan 50 peserta workshop MGMP PAI SMK. “Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kompetensi dan kinerja pengawas serta guru Pendidikan Agama Islam (PAI). Dengan menghadirkan narasumber dari pakar pendidikan, pejabat struktural Kanwil Kemenag Sultra serta pengawas dan guru PAI senior,” jelas Siswanto. (p6)

FSGI Nilai Kurikulum Baru Hanya Proyek Jakarta, KP Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) tidak kaget melihat kesenjangan antara anggaran buku dan guru dalam persiapan pelaksanaan kurikulum 2013. Pasalnya FSGI telah memprediksi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan kembali akan minta tambahan anggaran. “FSGI sudah sampaikan dalam RDPU dengan Panja Kurikulum Komisi X DPR, bahwa hasil penghitungan FSGI sangat tidak mungkin biayanya hanya Rp684 M, pasti Kemendikbud akan

minta lagi kekurangannya,” kata Sekretaris Jenderal FSGI, Retno Listyarti dikonfirmasi JPNN, Rabu (16/1). Sejak awal, lanjutnya, FSGI sudah menduga anggaran buku dan pelatihan guru dalam persiapan kurikulum akan terus membengkak. Karena FSGI menemukan data pengajuan anggaran untuk Direktorat SD dan SMP tidak menganggarkan pengadaan buku, dan pengadaan silabus kurikulum. Namun tetap saja biaya diklat guru mendapat porsi yang jauh lebih sedikit.

“Anggaran pelatihan guru sangat minimalis agar dapat persetujuan DPR. Karena hanya bisa digunakan untuk pelatihan 1-2 hari saja. Ini politisasi anggaran namanya,” tegas Retno yang sejak awal menolak perubahan kurikulum. Soal anggaran pelatihan lebih kecil dari pengadaan buku, Dia memastikan Kemdikbud beralasan bahwa jumlah buku yang dicetak banyaknya puluhan juta eksemplar, berbeda dengan pelatihan guru yang hanya melatih 40 ribu master teacher dan 350 guru mata pela-

jaran/kelas. “Ini mengindikasi kepentingan proyek dan menunjukkan pemerintah tidak sungguh-sungguh dalam membangun kapasitas guru,” tudingnya. Sebelumnya DPR juga meminta penjelasan soal anggaran sebenarnya untuk kurikulum. Sebab kebutuhan selalu berubah. Mulanya untuk buku dan guru disetujui DPR Rp648 miliar, tapi dalam RDPU dengan Panja Kurikulum Selasa kemarin, anggaran proyek buku tiba-tiba membengkak jadi Rp1 triliun lebih. (jpnn)


Kendari Pos | Kamis, 17 Januari 2013

Kampus

Alumni Terbaik Berpeluang jadi Dosen Kendari, KP Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Avicenna Kendari memiliki cara tersendiri mengapresiasi alumni yang berprestasi. Mereka yang mememiliki prestasi dan dinobatkan sebagai lulusan terbaik, mendapat peluang untuk mengabdi di almamaternya sebagai tenaga dosen. Kesempatan itu diberikan, selain untuk memberdayakan alumni yang berprestasi, meningkatkan kualitas pembelajaran mahasiswa. Meski demikian, tetap ada mekanisme yang harus ditempuh. Ketua Yayasan STIK Avicena Kendari, Dr. H. Marzuki Hanafi Bantayan MD, M.Si, kemarin (16/1), mengatakan sejak 2001 hingga 2013 ini, sudah banyak alumni yang mengabdikan diri di kampus asal mereka, baik sebagai dosen maupun staf biasa. Mereka diterima, setelah mengikuti seleksi yang dilaksanakan pihak kampus. “Rata-rata yang lolos seleksi adalah alumni dengan predikat nilai tertinggi. Saat dibuka pendaftaran calon dosen mereka mendaftar, dan tentu diprioritaskan. Selain itu, ada juga alumni langsung jadi

Kampus STIK Avicena. inong/kp

PNS, tenaga kontrak maupun Pegawai Tidak Tetap (PTT),” kata Marzuki. Saat ini, menurut Marzuki, jumlah mahasiswa STIK Avicena Kendari mencapai

3.500 orang. Meski tidak merinci secara detail, jumlah itu tersebar di beberapa prodi, yakni program studi (prodi) S1 kesehatan masyarakat (kesmas), S1 kep-

erawatan, S1 gizi, S1 farmasi, D3 kebidanan, D3 keperawatan dan profesi Ners. “Untuk jumlah lulusan, saat ini kita sudah menamatkan sebanyak 2.045 orang. Dengan rincian 715 sarjana kesmas, 274 sarjana keperawatan, 527 orang D3 keperawatan, 490 D3 kebidanan, dan 49 orang alumni profesi Ners. Kebanyakan di antara mereka sudah bekerja,” ungkapnya. Dalam mendukung proses belajar mengajar, saat ini STIK Avicena Kendari didukung oleh tenaga pengajar sebanyak 200 orang. Sebanyak 50 orang diantaranya sudah berstatus sebagai dosen tetap, sementara 150 orang lainnya masih menjadi pengajar tidak tetap. Melihat rasio jumlah dosen dengan mahasiswa, masih tergolong normal. Bahkan kata Marzuki cukup ideal, karena standar untuk ilmu eksakta rasio 1:25, sementara Avicena hanya berbanding 1:17. “Keadaan ini membuat kami optimis, dari sisi kualitas pembelajaran pasti maksimal. Sebab proses yang bagus, tentu outputnya juga pasti berkualitas,” ujarnya. (p6)

Akper PPNI, Genjot Peningkatan Kualitas Kendari,KP Akademi Keperawatan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (Akper PPNI) Kendari terus berupaya meningkatkan kualitas mahasiswa. Hal ini dilakukan sebagai langkah mempersiapkan alumni yang memiliki wawasan dan kemampuan handal agar bisa menjadi perawat berkualitas dan profesional yang siap pakai. Untuk itu, berbagai kegiatan pengembangan terus dilakukan. Selain kegiatan formal dalam bentuk proses belajar mengajar di kampus, juga pelaksanaan

praktik klinik keperawatan, di berbagai rumah sakit (RS) di Kota Kendari pada setiap semester. Seperti, RSUD Bahteramas Sultra, RSUD Abunawas Kota Kendari, RSU Santaana, RSU Bhayangkara, RS Jiwa, dan beberapa puskesmas lingkup Kota Kendari. “Praktik klinik dilaksanakan satu kali di akhir semester. Orientasi kita agar mahasiswa bisa profesional di bidangnya. Melalui proses latihan yang intensif kami yakin menamatkan pendidikannya nanti mereka siap pakai, tentu dengan kemam-

puan tidak diragukan,” kata Kabag Penjaminan Mutu dan UP2M Akper PPNI Kendari, Herman S.Kep.NT, kemarin (16/1). Dalam waktu dekat, jelasnya, sebagai perluasan akses kerjasama dan peningkatan mutu, mahasiswa Akper PPNI akan melakukan praktik klinik Keperawatan di Rumah Sakit Sangla Denpasar Bali. Untuk mengoptimalkan pembimbingan akan dibagi dalam beberapa kelompok mahasiswa. “Rencananya tanggal 18 Februari ini berangkat,” ujarnya. Ditambahkan, sejauh ini sudah ban-

yak alumni Akper PPNI mengabdi di masyarakat. Baik dalam kapasitasnya sebagai PNS, maupun tenaga kontrak dan pegawai tidak tetap (PTT). Meski beda status itu, tetap diharapkan mereka bekerja profesional sesuai tupoksi kerja masing-masing. “Semua alumni kami harapkan hadir di tengah masyarakat untuk memberi asuhan keperawatan secara profesional, baik bagi pasien yang dirawat di rumah sakit maupun memberikan pelayanan kesehatan di masyarakat luas,” tandasnya. (p6)

19 Dosen STIK Mandala Waluya Studi Keluar Negeri Kendari,KP Demi peningkatan kualitas, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mandala Waluya (STIK MW) Kendari memberi ruang bagi tenaga pendidiknya melanjutkan studi. Tidak tanggung-tanggung, universitas yang dituju, bukan hanya berskala nasional, tetapi juga level internasional. Langkah itu tidak terlalu sulit, mengingat STIK MW sudah menjalin kerjasama dengan berbagai universitas luar negeri. Pembantu Ketua (Puket) I STIK Mandala Waluya Kendari, M. Idrus S.Kom.,M.Kes mengatakan sejauh ini sudah ada sekitar 20 dosen melanjutkan studi keluar negeri. Rinciannya, universitas di Filipina, tiga orang, Thailand dan Taiwan masing-masing satu orang. Sementara di dalam negeri, kebanyakan melanjutkan di UI, ITB, Umpat, Unair, dan UGM. “Kami sudah menjalin kerjasama dengan berbagai universitas itu sehingga diberi kemudahan. Selain dosen, mahasiswa yang punya nilai tertinggi juga diorbitkan untuk lanjut studi di beberapa universitas mitra itu,” kata M.Idrus. Hingga saat ini, lanjutnya jumlah mahasiswa yang terdaftar sebanyak 2.484 orang tersebar dalam tiga jurusan. Rinciannya, Jurusan Kesehatan Masyarakat (Kesmas) sebanyak 888 orang, Jurusan Keperawatan, 1.570 dan Profesi Ners sebanyak 26 orang. “Saat ini STIK sudah menamatkan sebanyak 1.333 alumni. Mahasiswa kami tidak hanya berasal dari Sultra, tapi juga dari daerah lain, seperti Maluku, DKI Jakarta, Papua, NTT, Flores dan Aceh. Kondisi ini memberi suatu ilustrasi bahwa dari sisi kualitas kita dipercaya,” pungkasnya, sambil menyebut mulai tahun depan akan diterapkan sistem pendaftaran on line. (p6)


20

Xpresi

Kendari Pos | Kamis, 17 Januari 2013

Hadriani S.Sos M.Pd (Dosen UMK Kendari)

Facebookers

Ciptakan Suasana Nyaman HiNDari jutek dan tersenyumlah. Ya ini meskipun hal yang remeh, tapi sangat besar pengaruhnya. Dua perlakuan yang dapat saling berlawanan layaknya langit dan bumi. Jangan jauh-jauh, ketika kamu ingin menemui saudara yang lumayan jauh disambut dengan muka yang jutek, pasti kamu akan sakit hati dan berjanji tidak akan datang lagi. Tapi jika ada saudara atau tamu datang yang disambut dengan senyuman pasti akan terasa indah, kesannya yang bersangkutan diterima dengan ikhlas sehingga tidak ada prasangka, apalagi permusuhan. Nach, kalo pingin nyaman, murah senyumlah pada siapapun ketika bertemu muka. Tinggalkan tuch muka jutek, coz bikin orang disekelilingmu tidak nyaman. Hati kita pun akan terdorong untuk lebih bersabar dan tidak menuruti keegoan hati. (Wulan)

Share

Ansar Buis ansar_buys@yahoo.co.id SMKN 1 Kendari. “Klw z c, udh tntu snyum,, al.a snyuman aq tuh,, bsah d blng snyuman seksi,, jdi stiap ktmu org psti snyum,,, n tntu no jutek.Pede dkit. Heheh”

andi Sri ayu (Mahasiswi Unhalu)

No Jutek, Smile Up! Hastuty Girl’Bayy Chiyosones hastuty.chiyosones.5@ yahoo.com SMAN 1 Palangga “Iya sich senyum i2 ibadah,,tapi z paling malas senyum. #tapi sjak kls xl z belajar untuk senyum/menghilangkan sikap Jutek+Judes #keep smile”

Trivita Putry Solo tri_cancers@yahoo.co.id SMAN 1 Sampara “Yap btul. Snyum mmang ibadah, tpi klo snyumnya gk ikhlas, sma sja bohong. Mnsia itu mmang susah d’tebakk”

Quenntiwi Loventt Fortune tiwii.pertiwii.39@yahoo.com SMKN 1 Unaaha “Sya i2 tipee orangg yg always give smilee 4 all,, tp trgantungg jg siehh, kalo org’a gk jutekk ma sa, eaa sa jga ndd jutekk ma diaa. .tp ada tmand clast’q yg muka’a superr duperr sangarr, jangankan smile, liatt muka kite sajaa, kek lg liatt sampahh,, ieuwwww, n0thingg smile buatt org yg bgtuandd”

Nova Itha nova.itha@yahoo.com SMAN 2 Kolaka “S’7.. banGet. Selain iBAdah... senyum ITu iNdaH..karna hanya dGn 1 senyumaN..orng yg bErda di sekitar KIta akan mersax nyaman..tp! jangn senyam senyum sendiri entar Di snagka oRanG GiLa..hehhehehehehehhehe”

Agassy-Rahmasrisafhira Kheke agassyrahmasrisafhira@yahoo.com Mahasiswi Ilmu Komunikasi Unhalu “Senyum itu buatt siapa ajahh.... So jgn prnah lupa senyum buat siapa sj..asal jgn senyum2 truss”

Putri Puspita Dewi putri.p.dewiamin@yahoo.com FKM Unhalu “Senyum itu sedekah.... kalau tidak punya uang, sedekah dgn senyuman sj, karena sebuah senyuman dari kita bisa mmbuat org jd lebih respect dgn kita dan orang bisa ikut merasakan kebahagiaan kita. So tersenyumlah”

Aldhi Muhammad aldhi.muhammad.7@ facebook.com “Beneran senyum itu ibadah .... tetapi jngn jebanyakan senyum juga nanti bukan ibadah malah di kira gila”

PerNaH gak lihat orang yang jutek? Hmmm pasti sebel banget khan kalau lagi jalan-jalan atau pas mau menemui seseorang yang kita ketahui, ternyata pas ketemu orangnya jutek banget. Wow, serasa mau dimana aja ya, hehee. Apa lagi kalau yang ditemui, si jutek ini adalah ibu atau bapak guru, wah kebayang khan bagaimana suntuk berada di dalam kelas itu. Namanya saja jutek, pasti akan menimbulkan kesan yang negatif bagi siapa pun guys. Apa lagi kalau karakter otang yang menemui suka negatif thinking, hmmm pasti dech kamu bakal jadi bahan cerita ke semua orang-orang, saling bisik-bisik dan ngomongin “hati-hati kalau ketemu sama dia, orangnya super jutek, menjengkelkan banget, mungkin lagi diselingkuhin tuh sama pacarnya,” hehehe ada-ada saja ya. Tapi kalau orang yang positive thingking sih biasnya mikirnya yang baik-baik saja. Mungkin akan mengira, siapa tau tadi gak dengar waktu kita ngomong, atau mungkin dia lagi banyak masalah. Nah, masih untung kalau si jutek

ketemu sama orang yang baik. Tapi gak semua orang seperti itu khan guys? So, kayaknya lebih baik senyum dech sobat expresi. Tau khan kalau dalam agama Islam pun, senyum itu ibadah. Iya dong, karena dengan senyum orang lain akan bahagia dan merasa dihargai. Asal jangan senyum sama siapa saja ya termasuk pagar, ntar dikira crazy lo, xixixiii. Nach guys, kalau orang suka senyum juga banyak mendatangkan rejeki lho. Coz banyak orang yang akan menganggap kamu adalah sosok yang ramah, menyambut orang lain, dan membuka diri kamu, jadi orang lain juga suka ma kamu. Tapi ada satu syaratnya kalau kalian senyum, harus tulus. Jangan hanya senyum dan berbaik hati karena ada maunya, itu sih namanya ada udang di balik batu. Senyum yang tulus itu tidak mengharapkan apa pun. Muncul dari hati yang paling dalem sehingga aplikasinya menyejukkan. So ngapain jutek guys, senyum lah kan gak dipungut biaya??? (Wulan)

Punya Banyak Teman MUKa jutek? Huhuu, ini salah satu sifat yang paling dibenci semua orang di dunia ini. Bagaimana tidak, mukanya tuch gak enak banget, gak bersahabat gitu dech. Makanya orang jutek pasti dimana-mana bakal dihindari. Soalnya takut kalaukalau kita akan diterkam, hehee. Tapi kalau orang yang suka senyum, pasti setidaknya dia itu bersahabat. Paling senang dech saya kalau menemukan orang yang punya jabatan cukup penting tapi masih bisa tersenyum untuk orang lain. Hmmm jadi salut dech. Pasti banyak yang suka sama doi. Jangankan di dunia kerja, di sekolah atau di kampus saja, orang yang suka senyum pasti punya banyak teman. Karena kita semua ingin berteman lebih dekat. Kalau saja orang jutek sih paling-paling bakal dicibir saja. makanya sobat expresi, kalau ingin punya banyak teman jangan pelit senyum ya? (Wulan)

Cuap cuap


Kendari Pos | Kamis, 17 Januari 2013

M

ElbourNE-Tahun 2013 ini sepertinya menyenangkan bagi petenis jelita Maria Sharapova. Tampil di Australia Terbuka, si cantik mulus ke babak III kompetisi itu dengan kemenangan sempurna di dua laga sebelumnya. Kemarin, petenis asal Rusia itu menang atas Misaki Doi, 6-0, 6-0 di Hisense Arena. Berkat kemenangan ini Sharapova menjadi petenis putri pertama yang pernah membukukan kemenangan sempurna dalam dua laga beruntun di Grand Slam sejak Wendy Turnbull di Australia Terbuka 1985. Sharapova kini menjejak babak III dan berpotensi berduel dengan mantan petenis nomor satu dunia Venus Williams, yang baru akan bertanding melawan Alize Cornet. Sejumlah petenis unggulan lainnya turut lolos. Juara Prancis Terbuka Li Na melewati Olga Govortsova 6-2, 7-5 dan akan berjumpa Sorana Cirstea sedangkan unggulan empat Agnieszka Radwanska melaju usai menundukkan Irina Begu 6-3, 6-3. Nasib sial justru dialami petenis tuan rumah sekaligus unggulan sembilan, Samantha Stosur. Stosur menyerah dari Zheng Jie dalam duel tiga set dengan skor akhir 4-6, 6-1 dan 5-7. Stosur, juara AS Terbuka 2011 memiliki rekor buruk di Australia Terbuka. Selama kei-

kutsertaannya Stosur belum pernah melangkah lebih jauh dari babak keempat. Sementara itu, mantan petenis rangking satu dunia Ana Ivanovic juga memijakkan kaki ke babak III usai mengalahkan petenis Taiwan Chan Yung-jan 7-5, 1-6 dan 6-4. Selanjutnya, Ivanovic akan menghadapi Jelena Jankovic.

Senin (14/1/2013) lalu, kuning menjadi warna yang paling mudah ditemui di atas lapangan. Kompak, para pemain putra dan putri terlihat eye-catching dengan warna cerah tersebut. Sepatu kuning, celana pendek kuning, dress kuning sampai topi penghalau sinar ma-

Dominan Kuning Seperti Wimbledon yang identik dengan putih, tahun ini gelaran Australia Terbuka juga punya tren warna sendiri. Mulai dari Maria Sharapova, Ana Ivanovic sampai Gael Monfils, kuning mendominasi Melbourne Park. “Semua mengenakan busana serupa, memakai warna kuning di lapangan Australia Terbuka,” tulis Maria melalui akun Twitter yang baru dibuatnya. Petenus Russia, Maria Sharapova menjalani Sejak hari pertama dua laga pembuka di Australia Open Australia Terbuka, dengan kemenangan sempurna.

tahari yang juga berwarna kuning. Putri nomor satu dunia Caroline Wozniacki tampil menawan dengan dress kombinasi putih-kuning berwarna pucat saat bertanding di babak pertama menghadapi Sabine Lisicki. Wardrobe milik petenis asal Denmark tersebut disediakan oleh sponsornya Adidas, dan merupakan hasil rancangan desainer kenamaan Stella McCartney.

Sama seperti Wozniacki, Lisicki, yang didukung oleh Nike, juga memakai dress putih-kuning pucat. Sama-sama pirang dan tampil dengan rambut kucir kuda, yang membuat penonton bisa membedakan keduanya di atas lapangan cuma topi berwarna kuning yang dipakai Wozniacki sementara Lisicki berwarna putih. Bukan cuma petenis putri yang berkuning ria karena petenis putranya juga demikian. Gael Monfils menjalani pertandingan pertamanya dengan t-shirt tanpa lengan berwarna kuning, yang seikit lebih terang dibanding t-shirt kuning yang dipakai lawannya, Alexandr Dolgopolov. “Warna-warna ini seperti gurauan. Semuanya memakai warna yang sama -- kuning, abu-abu dan putih,” sergah petenis putri asal Hongaria, Timea Babos di Foxnews. Komentar tersebut dilontarkan Babos setelah dia melewati pertandingan tiga set selama hampir tiga jam menghadapi Kristina Mladenovic. Di pertandingan itu Timea Babos layaknya menghadapi dirinya sendiri di cermin karena sang lawan memakai pakaian yang benar-benar identik: dress kuning dengan corak putih dan abu-abu. (rin/roz)

AFP PHOTO/MANAN VATSYAYANA

a n r u p m e S g n a n e M u l a Se l Wakil Indonesia Permalukan Malaysia

Nene

Transfer

nene Tinggalkan PsG PARIS-Jarang dimainkan musim ini membuat Nene mengakhiri kebersamaannya bersama Paris Saint-Germain (PSG). Gelandang serang asal Brasil itu resmi meninggalkan PSG untuk bergabung dengan klub Qatar Al Gharafa, kemarin. Nene, 31, telah sepakat membela Al Gharafa untuk 2,5 tahun ke depan dengan bayaran EUR 4,5 juta (Rp 57,9 miliar) per tahun. Top scorer Ligue 1 musim lalu (21 gol) bersama Olivier Giroud (eks Montpellier dan kini Arsenal) itu pun tidak sabar segera merumput bersama klub barunya. “Sekalipun tidak turun dalam laga kompetitif sebulan terakhir, saya menjaga kondisi fisik saya dengan baik. Jadi, saya siap bermain pekan depan,” kata Nene di situs pribadinya, www.nenefutebol.com. Nene membela PSG sejak 2010 dan menjaringkan 36 gol dari 79 pertandingan di Ligue 1. Tapi, sepanjang musim ini, mantan pemain Espanyol, Celta Vigo, dan AS Monaco itu hanya sembilan kali turun di liga, dengan lima di antaranya starter. Nene bahkan terlibat pertengkaran dengan pelatih PSG Carlo Ancelotti dalam laga kontra FC Porto di Liga Champions bulan lalu. Nene yang marah saat ditarik keluar itu tiba-tiba memukul atap bench dan adu mulut dengan staf pelatih. (dns)

KuAlA luMPur–Hasil memuaskan diraih empat wakil Indonesia yang berhasil menyingkirkan empat wakil tuan rumah, dalam turnamen Malaysia Open 2013. Keempat wakil tersebut datang dari empat nomor berbeda. Dari ganda putra, pasangan Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan mudah menyingkirkan pasangan Muhammad Razif Abdul Latif/Vountus Indra Mawan dengan dua game langsung. Bertanding di Stadium Putra, Kuala Lumpur Rabu (16/1/2013), Ahsan/Hendra hanya butuh waktu 24 menit untuk menundukkan pasangan Harimau Malaya itu dengan skor 21-14 21-14. Dengan kemenangan ini, maka Ahsan/Hendra berpeluang menghadapi rekan senegaranya di babak kedua, andai pasangan Angga Pratama/ Ryan Agung Saputra mampu melewati hadangan pasangan Pranaav Jerry Chopra/Akshay Dewalkar dari India. Nasib baik lainnya datang dari tunggal putri, di mana srikandi andalan Garuda, Adrianti Firdasari sukses menyingkirkan wakil tuan rumah, Yen Mei Ho dengan dua game langsung, 21-8 21-11. Dengan lolosnya Firdasari ke babak kedua, maka dia akan menantang pemenang antara Porntip Buranaprasertsuk dari Thailand dengan Miatsu Mitani dari Jepang, yang baru akan bermain sore nanti waktu Kuala Lumpur. Sementara di nomor ganda putri, pasan-

gan Indonesia lainnya, Suci Rizki Andini/ Della Desitiara Haris sukses mengikuti jejak dua rekan senegara mereka sebelumnya, dengan mengalahkan pasangan Malaysia lainnya, Liu Ying Goh/Yin Loo Lim dengan dua game langsung 21-14 21-15. Kemenangan ini mengantarkan mereka lolos ke babak kedua dan akan berhadapan pemenang antara pasangan China, Yixin Bao/Ring Tian yang sedang berhadapan dengan pasangan China Taipei, Wen Hsing Cheng/Pei Chen Hsieh. Sehari sebelumnya, pasangan ganda campuran kita, Praveen Jordan/Vita Marissa juga sukses memaksa pasangan Malaysia Muhammad Razif Abdul Latif/Sook Chin Hong menjadi penonton di rumahnya sendiri. Jordan/Marissa mampu mengalahkan Latif/Hong dengan dua set langsung 21-5 21-15. Taufiq Juga Menang Sementara itu, tunggal Putra Indonesia, Taufik Hidayat sukses memaksa wakil Vietnam, Nguyen Tien Minh angkat koper. Lewat pertarungan tiga game, Rabu (16/1/2013), Taufik berhasil lolos ke babak kedua Malaysia Open 2013. Bertanding di Stadium Putra, Kuala Lumpur, Taufik sebenarnya mengawali pertandingan dengan tampil buruk. Bahkan pebulutangkis Baca MENANG di Hal. 22

Pamer G-String di Miami

SElAiN cantik, model asal Rusia Irina Shayk memiliki tubuh yang seksi. Tak salah, jika setiap penampilannya di tempat keramaian, kekasih pesepakbola Ronaldo ini selalu jadi sorotan publik dan media. Saat dilansir dari TMZ, baru baru ini Irina terlihat asik menikmati suasana di pantai Miami. Dalam foto tersebut, Irina terlihat seksi dengan pakaian dalam atas berwarna merah muda dan g-string berwarna hitam. G-string model 27 tahun itu terlihat oleh publik saat dirinya sedang membuka celana pendek putihnya. Ia pun terlihat santai dan menikmati keindahan pantai. Sebelumnya Irina dan Ronaldo menikmati kencan makan malam romantis di Restoran High End, Madrid. ROnaldo nampak mesra dengan Irina yang merayakan ulang tahun ke-27 malam itu. Menurut kabar yang beredar, Ronaldo berencana untuk segera menikahi model seksi tersebut. Ia tak ingin berlama-lama pacaran. Ia ingin menambah anak lagi. “Saya ingin memiliki satu atau dua anak lagi di masa depan. Tapi itu akan tergantung pada banyak hal. Yang penting sekarang ini, saya ingin menjadi ayah yang baik untuk putra saya yang berusia 2 tahun.” ujar Ronaldo. (ind)

Irina Shayk


22

Laga Perdana

Open Turnamen Takraw

Kendari Pos | Kamis, 17 Januari 2013

Kolut Menang di Laga Perdana Kendari, KP Optimisme tim volly ball Kabupaten Kolaka Utara untuk meraih medali emas dalam open turnamen volly ball di Kendari perlahan terbukti. Dalam laga perdana melawan SSB Pomala Kabupaten Kolaka (15/1) kemarin, Kolut menang mudah dengan skor 3-0. Padahal, SSB Pomala

dianggap sebagai lawan tangguh diantara tim lainnya, karena tim ini sukses ke final dalam turnamen tahun sebelumnya. “Besok (hari ini red) kami akan melawan club Oktav Kendari dan kami yakin dapat memenangkan pertandingan tersebut. kami usahakan bisa merebut juara pool,” ungkap Heryanto, pelatih volly

ball Kolut saat ditemui usai pertandingan. Kolaka Utara bergabung bersama BRI, Oktav Kendari, SSB Pomala dan Polsam di Pool C. Meski punya optimisme yang tinggi untuk merebut juara, bukan berarti tim Kolut ini tidak ada yang disegani. “Sebenarnya tidak ada yang kita takuti,

Inter Milan 3 Vs 2 Bologna

Unhalu Panen Kemenangan

Menang di Menit Ekstra

Kendari, KP Kekuatan tim atlet takraw asal Universitas Haluoleh (Unhalu) dalam open turnamen antar club takraw se-Sultra yang diselenggarakan Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kabupaten Muna, sulit dibendung. Tiga tim Unhalu yang diturunkan dalam ivent tersebut, pertandingan laga perdana ketiganya mampu menumbangkan lawan-lawannya secara telak. “Tim Putra Unhalu A telah selesai bertanding melawan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIS) Muna dan Kabupaten Konawe, keduanya berhasil dikalahkan secara telak dengan skor masing-masing 3-0. Kalau tim Unhalu B dalam laga perdananya melawan BKD Muna, juga menang dengan sekor 3-0,” ungkap Heryansyah, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya kemarin (16/1). Hal yang sama dialami tim takraw Unhalu Putri, saat melawan club Elang Putih asal Kambaara Kabupaten Muna juga berhasil dikalahkan 3-0. Meski mengalami kemenangan, sekretaris umum ISORI Sultra itu menegaskan tim Unhalu tidak memasang target apapun. Hanya berusaha sebaik mungkin agar bermain maksimal. Karena, semua tim menurunkan pemainpemain senior. Ivent tersebut diikuti 14 club se-Sultra yakni sembilan club putra dan lima club putri. Perlu diketahui, pool A putra sebanyak enam club yakni Unhalu A, Tampo, Kusambi, Konawe dan STAIS Muna. Sedangkan Pool B Putra yakni Unhalu B, Kusambi B, BKD dan SMA Napabalano. Kalau pool takraw putri yakni Muna, BKD, Elang putih dan Lawa. (p2)

Menang ............ andalan garuda itu hanya diberikan 10 poin saja di game pertama, skor akhir 21-10 untuk kemenangan Nguyen. Pada game kedua, Taufik mencoba memperbaiki permainannya dan langsung tancap gas. Selain itu, Nguyen juga tampak kerepotan menghadapi smes-smes keras dari putra Bandung tersebut, sehingga pada game kedua, dimenangkan Taufik dengan skor 21-7. Seakan kehilangan sentuhannya, Nguyen tak mampu bangkit di game pamungkas. Taufik yang tengah on-fire memanfaatkan kesempatan ini dengan melepaskan smes keras ke arah Nguyen. Tercatat 11 kali smes dari Taufik gagal diantisipasi dengan baik oleh pebulutangkis 29 tahun itu. Taufik pun akhirnya mengunci kemenangan pada game ketiga ini dengan 21-9. Kemenangan ini membawa Taufik ke babak kedua dan akan berhadapan dengan pemenang antara Ajay Jayaram dari India yang akan melawan pebulutangkis tuan rumah, Daren Liew. Sayang jejak Taufik tak diikuti yuniornya, Tommy Sugiarto yang harus tersisih di babak awal ini, setelah ditaklukkan pebulutangkis asal Jepang, Sho Sasaki dengan dua game langsung, 16-21 12-21. (fir)

hanya dalam babak penyisihan ini, club yang satu pool yang kami perhitungkan hanya tim BRI. Karena, kita belum tahu materi mainnya mereka (BRI),” akunya. Sementara tim Konawe Utara dalam laga perdana mengalami kekalahan total saat melawan club Forsma Kendari dengan sekor 3-0. (p2)

GOL defender Inter Milan Andrea Ranocchia di pengujung babak tambahan waktu tidak hanya membuyarkan harapan Bologna memaksakan adu penalti. Kiper Inter Milan Samir Handanovic ternyata juga berharap terjadinya babak tos-tosan. “Saya sudah berpikir mengenai adu penalti dan saya sudah bersiap-siap,” kata Handanovic seperti dilansir Inter Channel. Handanovic memang memiliki reputasi sebagai kiper yang bagus dalam urusan menahan tendangan penalti. Pada musim 2010-2011 atau ketika masih membela Udinese, dia menorehkan rekor sebagai kiper dengan penyelamatan penalti terbanyak di Serie A (6 kali). Sedangkan di musim ini, Handanovic tercatat melakukan sekali penyelamatan dari tiga kali menghadapi eksekusi penalti. “Tapi, saya senang karena kami menang di babak tambahan waktu. Harus diakui, tidak mudah mengalahkan Bologna karena mereka adalah lawan yang ekselen,” jelas kiper 28 tahun yang baru didatangkan Inter di awal musim itu. Handanovic sempat kecewa ketika Bologna mampu mencetak dua gol balasan hanya dalam rentang empat menit. Dua gol yang membuat kiper internasional Slovenia itu tak bereaksi apapun. “Bagi kami para kiper, Coppa Italia menuntut kami bekerja lebih keras ketimbang di Serie A karena setiap pertandingan adalah hidup mati,” tutur kiper yang musim ini telah mencatat delapan clean sheet tersebut. Seiring Inter lolos ke semifinal, Handanovic pun mulai menatap Coppa Italia sebagai kandidat trofi pertama dalam karirnya. “Kami hanya dua langkah lagi menuju trofi. Kami harus tampil lebih baik lagi,” tegasnya. (dns)

Timnas U-23 Panggil 30 Pemain Federico Macheda

Fiorentina Tertarik Tampung Bomber Muda MU FLORENCE-Demi ambisi bersaing di papan atas Serie A musim ini, Fiorentina berencana menambah amunisi pada bursa transfer musim dingin ini. Salah satu pemain yang jadi incaran adalah bomber muda Manchester United, Federico Macheda. Fiorentina tengah bergairah musim ini. Di bawah arahan Vincenzo Montella, skuad La Viola tampil sebagai kuda hitam yang berpotensi merusak dominasi klub-klub besar seperti Juventus, AC Milan dan Inter Milan. Bukti sahih ditunjukkan Fiorentina dengan masuk dalam perburuan scudetto musim ini. Tim dengan kostum khas warna Ungu ini menempati posisi lima klasemen sementara, atau terpaut 10 poin dari Juve di puncak capolista. Nah, demi memuluskan ambisi merebut scudetto atau paling tidak mengamankan tiket Eropa (Liga Champions atau Europa League), presiden klub Andrea Della Valle meminta Montella untuk menambah amunisi terutama di sektor depan.

Namun, berhubung dana yang tersedia tidak banyak, Montella diminta berpikir cerdik yakni dengan merekrut pemain murah, atau menerapkan skema pinjam. Dan opsi kedua sepertinya jadi pilihan Montella. Sebagaimana dikutip La Nazione, mantan bintang AS Roma tersebut mengarahkan bidikannya pada bomber muda United, Federico Macheda. Kebetulan, kubu United juga berencana melepas striker 21 tahun tersebut dengan status pinjaman. Sebelumnya, Macheda juga mengaku siap jika harus menjalani masa pinjaman, daripada hanya jadi penghuni bangku cadangan United karena tak kuasa bersaing dengan nama-nama besar seperti Wayne Rooney dan Robin van Persie. Italia sepertinya menjadi salah satu tujuan yang paling ideal buat bomber Timnas Italia U-21. Pasalnya, dia diprediksi tak butuh waktu lama untuk beradaptasi karena sebelumnya sempat menjalani masa pinjaman bersama Sampdoria (2011). (acf)

JAKARTA-Di tengah gejolak kisruh sepak bola Nasional, persiapan Timnas U-23 terus berjalan. Mereka akhirnya mengumumkan 30 pemain yang menjadi prioritas untuk masuk dalam timnas SEA Games 2013 Myanmar, kemarin (15/1). “Pemain tersebut akan menjalani persiapan panjang sampai November Mendatang berangkat ke Myanmar. Timnas U-23 ini nantinya akan menggunakan anggaran program Indonesia Emas (Prima) dalam menjalani pemusatan latihan jangka panjang. Manajer timnas U-23 Edi Nurindra Susila menjelaskan bahwa pemilihan 30 nama ini berasal dari 58 nama yang telah disetorkan ke Satlak Prima. “Mereka kami utamakan untuk seleksi karena dinilai pelatih paling layak,’ katanya saat ditemui di kantor PSSI, di kawasan Senayan, Jakarta, kemarin. TC Timnas sendiri akan dimulai dengan tes kesehatan yang akan digelar pada 20 Januari mendatang. Pada 25 Januari, program akan berjalan sampai Februari. “Untuk SK Pelatnas sudah bisa dikeluarkan. Saya sudah dikonfirmasi,’ ujarnya. Sementara itu, Pelatih Timnas U-23 Aji Santoso memaparkan bahwa 30 nama yang sudah di SK ini belum sepenuhnya aman. Nantinya, mereka pasti akan menjalani proses promosi dan degradasi. Hanya, untuk nama-nama pemain tidak akan lepas dari 58 nama yang sudah diberikan sebelumnya. Dia mencontohkan dengan Syamsir Alam, Striker klub Divisi II Liga Belgia CS Vise itu baru akan bergabung saat kompetisinya jeda. Dalam tahap akhir nanti, Aji akan memilih 24 pemain yang akan dibawa ke SEA Games. Beberapa pemain ini juga ada yang memperkuat Timnas senior seperti Andik Vermansah, Rasyid Assahid Bakrie, Saiful Indra. (aam)


23

Kendari Pos | Kamis, 17 Januari 2013

Donor Darah

Stroberi Bisa Kurangi Resiko Serangan Jantung Stroberi dan blueberry ternyata tidak hanya digunakan sebagai pemanis hidangan. Konsumsi buah ini setiap hari dapat mencegah serangan jantung. Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan jika mengkonsumsi keluarga beri ini mengurangi risiko hingga sepertiga. Para ahli percaya bahwa kandungan flavonoid pada stroberi dan blueberry berfungsi sebagai antioksidan untuk melancarkan sistem pembuluh darah ke jantung. Senyawa antioksidan ini sama seperti senyawa yang ditemukan pada teh dan anggur merah. Tidak saja jantung, flavonoid juga melindungi berbagai

penyakit, termasuk penyakit hipertensi, demensia, dan beberapa jenis kanker. Penelitian yang dilakukan Nurse’s Health Study ini melibatkan 93.600 responden wanita berusia 25 hingga 42 tahun. Dalam penelitian tercatat sebanyak 405 memiliki masalah jantung. Pada mereka yang diberikan stroberi dan blueberry, tiga kali seminggu, memiliki peningkatan kesembuhan hingga 32 persen. Dilansir Daily Mail, kedua buah ini wajib dimasukkan ke dalam daftar menu sehari-hari, disamping sayuran hijau dan buah-buahan lain-

Justru Bikin Sehat nya. Dr. Eric Rimm, salah satu peneliti dari Harvard School of Public Health, Boston mengatakan: “Blueberry dan stroberi dapat dengan mudah dicampurkan ke dalam makanan yang dikonsumsi setiap hari.”(one)

Labu Kuning Bisa Cegah Diabetes Jika s e lama i n i labu kuni n g tidak dianjurkan bagi penderita diabetes, nyatanya tidak demikian menurut ilmu kedokteran. Buah berasa

manis ini justru dirujuk sebagai bahan alami untuk mengatasi tingginya kadar gula dalam tubuh. Indeks glikemik pada labu tergolong lebih rendah jika dibandingkan dengan makanan sumber karbohidrat penghasil pati seperti kentang dan nasi. Dilansir Boldsky, labu bekerja memaksimalkan pankreas dalam menghasilkan insulin untuk menurunkan kadar glukosa. Penelitian di Jepang juga mengungkap hal yang sama. Para ahli melakukan penelitiannya pada tikus penderita diabetes tipe 2 yang diberikan pasta labu. Bahan ini terbukti dapat meningkatkan toler-

ansi glukosa dan resistensi insulin pada tikus-tikus tersebut. Untuk mendapatkan khasiat ramah labu, Anda juga harus memperhatikan cara pengolahannya. Pie labu misalnya, pengolahan ini merupakan cara konsumsi labu yang dianjurkan. Anda bisa menambahkan rempah kayu manis dan pala untuk membantu mengatasi diabetes. Sebagai makanan penutup, Anda dapat menyajikan labu dengan dipanggang atau mengukus, tanpa adanya penambahan bahan pemanis, karena hanya akan menambah jumlah kalori yang terkandung. Demikian juga dengan rasa pedas dari cabai yang akan merusak nutrisi labu.(eh)

Waspadai 5 Masalah pada Bayi Baru Lahir Jakarta-Bayi yang baru lahir dan menjalani minggu-minggu pertama kehidupan akan mengembangkan beberapa masalah kesehatan. masalah tersebut wajar terjadi karena organ tubuh bayi belum mmpu berfungsi optimal, tetapi orangtua perlu mencari tahu cara mengatasinya. Berikut beberpa masalah kesehatan yang wajar terjadi pada bayi baru lahir, seperti dikutip dari Pregnancy and Baby, Selasa (15/1/2013) antara lain: 1. Muntah atau Gumoh Para ahli mengatakan muntah atau gumoh pada bayi yang disebabkan karena refluks asam, adalah hal yang normal pada bayi yang bersendawa, batuk atau menangis setelah minum susu. Gumoh terjadi pada separuh dari semua bayi sampai berusia 1 tahun. Bayi gumoh terutama disebabkan karena katup antara kerongkongan dan perut belum mampu bekerja dengan sempurna sehingga hal ini dapat mengakibatkan refluks asam. Minimalkan kemungkinan bayi gumoh dengan menjaga bayi tetap tegak hingga 45 menit setelah menyusui dan menghindari popok terlalu ketat. Pilihlah ukuran puting botol

susu yang sesuai agar tidak terlalu banyak cairan yang diminum bayi atau arus susu yang lambat karena bayi dapat mengisap lebih kuat hingga meningkatkan udara yang masuk ke perut bersama susu. 2. Sakit Perut Jika bayi menangis selama lebih dari 3 jam sehari atau selama 3 hari seminggu dan bertahan hingga berminggu-minggu, mungkin bayi mengembangkan kolik yang menyebabkan sakit perut. Kondisi ini normal dan banyak dialami oleh bayi yang baru lahir. Biasanya kondisi ini akan sembuh dengan sendirinya saat bayi berusia 3 sampai 4 bulan. Para ahli percaya bahwa hal ini disebabkan karena bayi belum terbiasa dengan lingkungan barunya sehingga Anda mungkin dapat meringankannya dengan membedong bayi dan membuatnya nyaman. 3. Flu Infeksi saluran pernapasan atas yang ditandai dengan hidung tersumbat, pilek, batuk, dan mungkin demam yang sangat lumrah terjadi pada bayi. Bahkan kadang-kadang, bayi mengalami 8 sampai 10 kali flu dalam satu musim. Hal ini karena sistem kekebalan tubuh bayi belum dapat

bekerja dengan optimal. Cobalah mengatasi hidung tersumbat dengan tetes garam atau segera menghubungi dokter jika bayi mengembangkan demam. 4. Sembelit Setiap bayi memiliki kebiasaan buang air besar yang berbeda-beda. Sementara beberapa bayi buang air besar hingga tiga sampai lima kali sehari, bayi yang lain dapat buang air besar sekali selama 3 hari. Susu formula biasanya menyebabkan intensitas buang air besar pada bayi lebih sedikit dibanding bayi yang minum ASI. Tanda-tanda sembelit pada bayi adalah bayi tampak tegang atau mengejan ketika buang air besar tetapi tidak ada kotoran yang keluar atau keluar darah dari anus akibat terlalu kuat mendorong tinja. Yang pertama kali dilakukan orangtua untuk mengatasi hal ini adalah memastikan penyebabnya, apakah karena perubahan makanan dari ASI ke susu formula atau makanan padat. Jika bayi Anda sembelit selama fase transisi pemberian

Kendari, KP Umumnya, kita kerap merasa khawatir bahkan takut ketika diajak untuk ikut dalam kegiatan social, donor darah. Jarum suntik, sakit dan pandangan berkunangkunang menjadikan seseorang paranoid saat hendak melakukan aktifitas itu. Padahal, jika kita rutin melakukan donor darah, itu malah akan menyehatkan badan. Donor darah bagi manusia ibarat ganti oli untuk kendaraan bermotor. Oli yang sudah lama digunakan (oli kotor) tentu sudah tak baik untuk kendaraan bermotor. Begitu pula darah, lewat proses pendonoran secara tidak langsung telah mengeluarkan “darah kotor” dari dalam tubuh kita. Selanjutnya, darah kita yang hilang itu akan distimulasi oleh sum-sum tulang belakang, sehingga terbentuk sel darah merah yang baru. Kepala Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTDPMI) Sultra, Sri Rosdiana mengatakan, selama ini banyak mitos bahwa mendonorkan darah bisa membuat tekanan darah. “Padahal tidak seperti itu, donor darah yang dilakukan secara prosedural tidak akan memberikan implikasi negatif terhadap si pendonor. Sebelum mendonor,

si calon pendonor akan kami periksa terlebih dahulu, mulai dari tekanan darah, kadar hemoglobin, indikasi penyakitnya dan hal-hal lainnya. Kalau persyaratan terpenuhi, maka tidak ada dampak negatifnya terhadap pendonor,” ujarnya. Perempuan berjilbab itu terkadang perihatin, dengan sifat phobia masyarakat Sultra dengan donor darah. “Kami biasanya ke daerah-daerah untuk melakukan donor darah atas permintaan Pemda. Tapi Setibanya di daerah tersebut, kami

prihatin dengan antusias pegawai SKPD yang tidak tertarik untuk mendonorkan darah. Padahal, stok darah tiap tahunnya tidak pernah berbanding lurus dengan permintaan pihak RS,” paparnya. Ros-sapaan akrab Sri Rosdiana- berharap, masyarakat bisa dengan suka rela mendatangi PMI untuk mendonor. “Mendonor rutin 3 bulan sekali akan sangat menyehatkan. Selain itu, juga bisa membatu ketersediaan kantung darah di PMI,” pungkasnya (p4)

Tujuh Manfaat Olahraga di Luar Ruang makanan padat, cobalah memberikan bubur buah pir atau plum. Tetapi jika sembelit tidak ada hubungannya dengan transisi makanan, periksakan bayi ke dokter. 5. Diare Tinja berair lebih mengkhawatirkan daripada sembelit. Diare dapat disebabkan oleh sesuatu yang Anda makan jika Anda menyusui atau jika bayi mengalami infeksi. Bayi dapat mengalami dehidrasi jika buang air besar dengan tinja yang berair lebih dari 5 - 8 kali selama 8 jam. Tanda-tanda lain termasuk menangis tanpa air mata, jarang buang air kecil dan mata yang terlihat cekung. Anda mungkin perlu memeriksakan bayi Anda ke dokter untuk mendapatkan cairan oralit yang mengandung elektrolit untuk menghidrasi tubuh. (vit)

Memiliki sederet kartu anggota gym tak menjamin seseorang akan rajin berolahraga. Rasa malas yang kerap melanda serta kesibukan di kantor membuat Anda seringkali absen berolahraga di pusat kebugaran. Tak pelak, uang yang dikeluarkan untuk membayar iuran keanggotaan pun terbuang sia-sia. Namun, Anda tak perlu khawatir. Sesungguhnya olahraga bisa dilakukan dimana pun dan kapan pun. Nah, alternatif lain yang bisa Anda lakukan adalah berolahraga di luar ruangan. Seperti dilansir laman Women’s Health, selain bebas biaya, olahraga di luar ruangan juga ternyata memiliki beberapa keuntungan. Apa saja? 1. Waktu Bisa Lebih Lama. Bertemu dengan wajah-wajah baru, mengubah rutinitas, dan melihat pemandangan hijau di sekitar Anda tentunya akan mampu mengurangi kebosanan dalam berolahraga. Tanpa sadar, Anda pun bero-

lahraga lebih lama ketimbang saat berada di dalam gym, 2. Membakar Kalori Lebih Banyak. Permukaan tanah yang bervariasi di luar ruangan atau taman membuat Anda melakukan gerakan yang lebih bervariasi dan dengan cara yang lebih kompleks. Pada akhirnya, kalori yang dibakar pun lebih banyak. 3. Lebih Menghemat Uang. Sudah bukan rahasia lagi jika keanggotaan gym menghabiskan biaya tak sedikit. Di Amerika, 85 persen warganya menghabiskan sekitar US$600 per tahun untuk membayar fasilitas gym dan bahkan 15 persen membayar lebih besar. Ini tentunya akan sia-sia jika Anda tak pernah melangkahkan kaki ke gym. Upaya membuat gym sendiri di rumah dengan membeli peralatan olahraga juga bukan investasi yang bagus. 4. Lebih Bahagia. Berolahraga di luar ruangan ternyata bisa membuat Anda lebih bahagia. Ini karena tubuh mengeluarkan endorfin yang tercipta saat Anda menghirup udara segar. Dengan timbulnya perasaan bahagia maka Anda pun semakin seman-

gat olahraga. Berdasarkan laporan yang dirilis Environmental Science and Technology, berolahraga di luar ruangan juga mampu menciptakan energi dan pikiran yang positif ketimbang berolahraga di dalam ruangan. Sebagai contoh, 71 persen orang yang berjalan di taman selama 30 menit akan mengalami pengurangan stres. 5. Menghindari Kuman Lebih Banyak. Beberapa studi menunjukkan bahwa gym adalah tempat berkembang biak kuman dan bakteri yang bisa menyebabkan berbagai penyakit. Ini memang bisa dihindari dengan sering menucici tangan, mengganti kaos kaki setiap hari, mengelap peralatan sebelum dan setelah digunakan, serta menggunakan sandal jepit di kamar mandi. Namun jika Anda merasa hal-hal tersebut cukup merepotkan maka olahraga di luar ruangan bisa menjadi pilihan. 6. Membantu Berpikir Lebih Jernih. Beraktivitas di luar ruangan juga membantu Anda berpikir lebih jernih. Ini karena Anda lebih dekat dengan alam dan stres pun terhindarkan. 7. Bebas Mengatur Waktu Olahraga. Berolahraga di luar ruangan membuat Anda bebas mengatur waktu latihan. Tak ada jadwal kelas dan tak perlu mengantre untuk menggunakan peralatan olahraga. Anda bisa bebas mengatur waktu untuk olahraga.


24

Kendari Pos | Kamis, 17 Januari 2013

MeMpercayakan Buah hati

kepada MaMa

N

ovalyna Vera Trisnawaty Hutabarat, lahir dan besar di Kendari, jebolan Universitas Dutawacana Jogjakarta. Kemudian kembali ke Kendari untuk mengaplikasikan ilmunya bergabung di Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sultra. Di BPD Sultra, Kantor Cabang Utama, Nova menempati posisi teller. Job ini adalah yang kedua setelah di penempatan pertama di Cabang Pembantu (Capem) Mandonga selama dua tahun sebagai customer service (CS). Masa kerja Nova genap tujuh tahun di BPD. Bagi Nova, job manapun tak masalah. Apalagi, Andreas Artur Napitupulu, lelaki yang menikahinya pada tiga tahun lalu, turut mensuport dirinya. Kini Nova telah dikaruniai sepasang anak, mereka adalah Wiliam Matthew Bonardo (2 tahun) dan Chaternie White Manuella (8 bulan). Di tengahtengah kesibukannya, Nova tentunya harus pergi pagi pulang petang. Tentu saja dua balitanya harus ditinggalkan. Tapi, itu tak masalah

karena kedua buah hatinya dalam pengawasan orang tua Nova yang dibantu baby syster. “Baby syster hanya sekedar menjaga tapi pengawasan semuanya tetap mama. Saya beruntung dekat sama orang tua, sehingga mereka membantu kami, khususnya dalam mengawasi Wiliam dan Chaterine,” katanya. B e ke r j a se b a g a i Te ll er ve r si Nova tida k bi sa se e na k nya da n ha r u s t en a n g. M i salk an ke tik a a da se su atu te rk a it ke du a an a k nya ti da k h a r us bi sa d iti ng g a lk a n be g itu sa j a. Te l le r ya n g di h ad api u a ng , k al a u ti da k bi sa te n a ng , b isa sa la h h itu n g at au tro u be l d al a m pe n g h itu n g a n . Nah semua itu tentunya membutuhkan konsentrasi maksimal. Pernah suatu hari si kecil sakit dan Nova pun mendapat kabar tersebut. Ibu dua anak ini tetap tenang, menyelesaikan pekerjaannya, dan menyerahkan semuanya ke sang mama. “ Kalau konsentrasi sudah pasti terbagi dua. Saya ini mamanya, dengar anak sakit, sudah pasti pikiran nggak karuan, tapi di lain sisi saya harus bertanggung jawab terhadap pekerjaan saya. Bila langsung saya tinggalkan, akan berantakan. Semua keluarga sudah paham akan hal itu,” ujarnya. Nova pun sangat bersyukur mendapat suami yang sangat pengertian. Misalkan demi karir sang istri, Suami menyiapkan baby siter untuk merawat anak-anaknya. “Ini saya rasakan sebuah pengertian dari suami saya. Dia bisa saja memaksa saya untuk tinggal di rumah menjaga anak-anak. Tapi suami saya tidak lakukan itu, tetap mendukung saya untuk berkarir, dan saya sangat berterimakasih akan hal itu,” ucapnya. Menjadi teller pun diakui Nova harus dilalui dengan sabar, ada diantara nasabah yang kadang-kadang temperamen tinggi. Misalkan saja mau dilayani paling cepat, padahal harus melalui antrian. “Semuanya saya bayangkan diri saya, kalau semua itu terjadi terhadap saya. Kalau kami mau ladeni, malah akan menimbulkan masalah. Dipahami saja, supaya tidak ada masalah. Yang jelas, nasabah tidak dirugikan,” ujar wanita yang kemarin merayakan ulang tahunnya ke 29 itu. (Sulis)

Mempercayakan Salon Berpenampilan menarik dan cantik bagi Nova wajib, namun kesibukannya tidak memungkinkan untuk melakukan perawatan sendiri. Otomatis, jasa salon menjadi pilihan. Biasanya, Nova melakukannya satu jam setelah pulang kantor, dan itu dilakukan setiap hari. Suami Nova pun tahu akan hal itu. Perawatan yang dilakukan bervariasi dari rambut, facial, kuku, luluran hingga masker secara bergilir. “Misalkan hari ini luluran, besok facial,” katanya. Perawatan saat pulang kantor bukan tanpa alasan. Saat hari libur adalah milik keluarga, dan itulah alasannya. Baby syster harus libur

sehingga Nova dan suami menjaga Chaterine dan Wiliam di hari Sabtu dan Minggu. “Kami merawat berdua anak-anak. Rasa senang setelah lima hari kami berdua sibuk, di dua hari itu milik Wiliam dan Chaterin,” ucapnya menunjukkan wajah cerianya. Selain perawatan, Nova juga mengaku selalu mengikuti trend fasion. Walaupun saat bertugas dirinya tetap mengenakan seragam, tapi saat tertentu mengikuti trend dan itu hiburan. “Kalau pantas dan bagus ya saya ikuti. Yang jelas tampil cantik dan rapi selain tuntutan kerja, yang utama tentunya untuk suami,” pungkasnya tersenyum.(Sulis)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.