Kendari Pos Minggu
Harga Eceran Rp. 4.500,-
Kendari Pos | Minggu, 17 Maret 2013
Adu Kuat Surunuddin-KPU • Besok, Sidang Perdana di MK
• Panwas Konawe Siap Bersaksi Jakarta, KP Gugatan perselisihan hasil pemilihan umum kepala daerah dan wakilnya, di Kabupaten Konawe bakal di gelar, Senin (18/3) besok. Sidang ini akan digelar pukul 15.30 Wib dengan nomor perkara 21/PHPU.D-XI/2013, pemohon H Surunuddin Dangga dan Hj Aminah Razak Porosi (SRASI) sebagai calon nomor
Nia Dinata Rilis Runway Dreams
Normadia Masyhur Masie Pimpin Nasdem Kendari Kendari, KP Normadia Masyhur Masie kini punya kesibukan baru pasca pensiun. Istri mantan Wali Kota Kendari, Masyhur Masie Abunawas itu mendapat amanah sebagai Ketua Partai DPD Nasional Demokrat (Nasdem) Kota Kendari. Pengukuhannya akan dilaksanakan 20 April mendatang bersama pengurus DPW Sultra oleh Ketua DPP Partai Nasdem, Surya Paloh, di Kendari. “Walaupun berat, tapi ini tugas dan kepercayaan yang harus diemban untuk Normadia Masyhur Masie membesarkan partai Nasdem. Kami akan berusaha melakukan konsolidasi dan sosialisasi di masyarakat agar Nasdem mampu meraih sepuluh kursi di DPRD Kota Kendari. Saya sendiri akan siap tampil di Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Kota Kendari yang meliputi Kecamatan Kendari dan Kendari Barat. Itu atas restu dari bapak (Masyhur Masie Abunawas, red) serta
urut delapan ketika pemilihan yang berlangsung 24 Februari lalu. Berdasarkan pantauan Kendari Pos, pada tempat penerimaan berkas gugatan sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi, sidang pemeriksaan perkara I hanya akan membacakan atau mendengarkan jenis perkara, dan laporan yang masuk. SRASI masih menggunakan 25 dalil dan tujuh pengacara dalam mengawal gugatan tersebut. Tuntutannya dilakukan Pemilukada ulang, karena tahapan dinilai cacat hukum sehingga merugikan Srasi, akibat banyaknya pelanggaran yang terjadi. “Kalau sesuai jadwal iya belum ada perubahan, sidangnya lusa sore akan berlangsung, dan saya sendiri yang memimpin sidangnya,” kata salah satu hakim MK Akil Mochtar, di
Satu lagi karya sutradara Nia Diberupa film pendek yang berformat tayang di bioskop, melainkan bisa gratis karena bisa diakses di Film berjudul Runway sekuel dari film pendek sebelDua film tersebut merupasalah satu produk fabric care. Blitz Megaplex Pacific Place, curan film yang mengusung tersebut. “Film ini dibuat untuk orang yang bekerja di fashion fashion yang terlihat glamor, tutur Nia. Ada tiga karakter Dreams. Mikaela empuan yang ge-
Baca pimpin nasdEm di Hal 7
nata yang bisa dinikmati publik. Kali ini online. Maksudnya, film tersebut tidak dinikmati siapa saja, kapan saja, dan kanal YouTube. Dreams tersebut merupakan umnya, The Scent of Passion. kan hasil kerja sama Nia dengan Kamis (14/3) lalu, bertempat di Jakarta, Nia hadir dalam peluncerita tentang dunia fashion menghargai profesi orangindustries. Di balik dunia mereka itu hard-worker,” utama dalam Runway seorang koreografer pertol mengejar passion,
Sukiman Tosugi
ruang pres room MK, kemarin. Srasi resmi melakukan gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) Rabu (6/1) pukul 14.55 WIB, dengan nomor pendaftaran 786/ PAN/MK/III/2013. Akil mengatakan, sidang tersebut baru akan dimulai sehingga perlu
Baca adu kuat di Hal 7
Timsel Bawaslu Siap Buka-bukaan Kendari, KP Tidak masuknya tiga calon incumbent anggota Bawaslu Sultra dalam 12 besar hasil seleksi, bagi Ketua Tim seleksi (Timsel) Bawaslu Sultra, Prof Andi Bahrun bukan merupakan sesuatu hal yang mengejutkan. Alasannya Timsel telah bekerja sesuai Juknis dan UU No 15 tahun 2011. Saat ditemui kemarin, Andi Bahrun menyatakan siap bukabukaan memperlihatkan item-item ketidaklulusan pendaftar. “Bagi kami 12 besar yang lulus merupakan orang-orang yang memenuhi syarat berdasarkan hasil penilaian tes tertulis, kesehatan dan psiko- Andi Bahrun tes. Meskipun demikian sebenarnya masih ada tahapan yang lebih sulit yaitu ketika mereka menerima amanah selama lima tahun,” ujar Andi Bahrun ketika ditemui di ke-
Baca rilis runway di Hal 7
Baca siap buka-bukaan di Hal 7
Korban adalah Mahasiswi Kesehatan
Salah satu teman kuliahnya bernama Rini, merupakan teman sekamar almarhumah. Ia memastikan mayat itu persis dengan pakaian milik Sitti yang biasa digunakan. Begitupun kalung yang masih melekat. “Saya lihat kalung dan gelang pasti milik Sitti,” kata Rini sambil menanggis di RS Bhayangkara. Sitti dan Rini tinggal di asrama Kajang, tepat dibelakang kampus Stikes Mandala Waluya. Sepengetahuan Rini, rekannya itu tidak memiliki masalah serius. Alasannya selama tinggal bersama tak pernah mengeluh apalagi menanggis. Rini menuturkan sejak 11 Maret dirinya sudah putus komunikasi dengan sahabatnya karena handphone milik Sitti tak pernah lagi aktif. Sampai saat ini pihak
Baca korban di Hal 7
suwarjono/kp
Jasad Sitti Nurjanah, saat dikeluarkan dari RS Bhayangkara. Teriakan histeria dari beberapa rekan kuliahnya seolah tak rela melepas kepergiannya dengan cara tragis.
Siti Nurjannah, Dimata Rekan-rekannya
Nyambi Kerja di Rumah Makan, Punya Pacar Baru Teman-teman kuliah Siti Nurjannah, tak pernah menyangka kalau nasib temannya bakal berakhir tragis. Annasapaan akrabnya- mereka kenal sebagai pribadi yang ramah dan ceria. Dilingkungan asrama tempat tinggalnya, ia malah terkenal sebagai orang yang ringan tangan (membantu,re) teman-temannya yang menghadapi kesulitan Mas Jaya - Wulaningsih
A
srama Kajang yang terletak di Jalan Jenderal Nasution, Kelurahan Anduonohu, Kendari terlihat normal, kemarin. Anak kost-kostan yang mendiami tempat itu masih menjalankan aktivitasnya seperti biasa. Berkumpul dan bersenda gurau sesama anak asrama. Meski demikian, mereka tidak bisa menampik kesedihan atas kehilangan salah satu penghuni.
ist/kp
Sitti Nurjanah (tengah) saat masih hidup.
Yudisman yang kamarnya bersebelahan dengan kamar Nurjannah, mengaku terkejut dengan peristiwa yang menimpa temannya itu. Pria yang masih sekampus dengan Anna tidak sama sekali mendapat firasat jika teman suka membawakannya gorengan, bakal pergi mendahuluinya. “Kami memang tidak mendapat firasat apa-apa. Namun, teman kamar sempat ada yang bertanya-tanya mengapa Abel (nama panggilan lain Nurjannah, red) tidak pernah kelihatan,” ujarnya saat di temui di Asrama Kajang yang terletak di samping AKL Mandala Waluya, kemarin (16/3). Yudi menceritakan, kehidupan Adel di asrama tidak ada yang aneh sejak harihari terakhir. Mahasiswa S1 Keperawatan itu, katanya masih tampak ceria seperti
Baca nyambi kErja di Hal 7
2
Kendari Pos | Minggu, 17 Maret 2013
Tradisi Posuo dari Pulau Buton T
radisi Posuo merupakan salah satu tradisi dari Sulawesi Tenggara (Sultra) tepatnya di daerah Buton. Tradisi Posuo yang berkembang di Buton sudah berlangsung sejak zaman Kesultanan Buton. Upacara Posuo diadakan sebagai sarana untuk peralihan status seorang gadis dari remaja (labuabua) menjadi dewasa (kalambe), serta untuk mempersiapkan mentalnya. Upacara tersebut dilaksanakan selama delapan hari delapan malam dalam ruangan khusus yang oleh mayarakat setempat disebut dengan suo. Selama dikurung di suo, para peserta dijauhkan dari pengaruh dunia luar, baik dari keluarga maupun lingkungan sekitarnya. Para peserta hanya boleh berhubungan dengan bhisa (pemimpin upacara Posuo) yang telah ditunjuk oleh pemangku adat setempat. Para bhisa akan membimbing dan memberi petuah berupa pesan moral, spiritual, dan pengetahun membina keluarga yang baik kepada para peserta. Dalam perkembangan masyarakat Buton, ada tiga jenis Posuo yang mereka kenal dan sampai saat ini upacara tersebut masih berkembang. Pertama, Posuo Wolio, merupakan tradisi Posuo awal yang berkembang dalam masyarakat Buton. Kedua, Posuo Johoro yang berasal dari Johor-Melayu (Malaysia) dan ketiga, Posuo Arabu yang berkembang setelah Islam masuk ke Buton. Arabu merupakan hasil modifikasi nilai-nilai Posuo Wolio dengan nilai-nilai ajaran agama Islam. Posuo ini diadaptasi oleh Syekh Haji Abdul Ghaniyyu, seorang ulama besar Buton yang hidup pada pertengahan abad XIX yang menjabat sebagai Kenipulu di Kesultanan Buton di bawah kepemimpinan Sultan Buton XXIX Muhammad Aydrus
Qaimuddin. Tradisi Posuo Arabu inilah yang masih sering dilaksanakan oleh masyarakat Buton. Keistimewaan Upacara Posuo terletak pada prosesinya. Ada tiga tahap yang mesti dilalui oleh para peserta agar mendapat status sebagai gadis dewasa. Pertama, sesi pauncura atau pengukuhan peserta sebagai calon peserta Posuo. Pada tahap ini prosesi dilakukan oleh bhisa senior (parika). Acara tersebut dimulai dengan tunuana dupa (membakar kemenyan) kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa. Setelah pembacaan doa selesai, parika melakukan panimpa (pemberkatan) kepada para peserta dengan memberikan sapuan asap kemenyan ke tubuh calon. Setelah itu, parika menyampaikan dua pesan, yaitu menjelaskan tujuan dari diadakan-
Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semua wartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekali tanda pengenal. Untuk menghindari aksi-aksi tidak bertanggungjawab dari oknum tertentu, masyarakat yang merasa ragu atau mencurigai seseorang yang mengatasnamakan wartawan Kendari Pos segera menghubungi Kantor Redaksi Harian Kendari Pos.
nya upacara Posuo diiringi dengan pembacaan nama-nama para peserta upacara dan memberitahu kepada seluruh peserta dan juga keluarga bahwa selama upacara dilangsungkan, para peserta diisolasi dari dunia luar dan hanya boleh berhubungan dengan bhisa yang bertugas menemani para peserta yang sudah ditunjuk oleh pemangku adat. Kedua, sesi bhaliana yimpo. Kegiatan ini dilaksanakan setelah upacara berjalan selama lima hari. Pada tahap ini para peserta diubah posisinya. Jika sebelummnya arah kepala menghadap ke selatan dan kaki ke arah utara, pada tahap ini kepala peserta dihadapkan ke arah barat dan kaki ke arah timur. Sesi ini berlangsung sampai hari ke tujuh. Ketiga, sesi mata kariya. Tahap ini biasanya dilakukan tepat pada malam ke delapan dengan memandikan seluruh
peserta yang ikut dalam Upacara Posuo menggunakan wadah bhosu (berupa buyung yang terbuat dari tanah liat). Khusus para peserta yang siap menikah, airnya dicampur dengan bunga cempaka dan bunga kamboja. Setelah selesai mandi, seluruh peserta didandani dengan busana ajo kalembe (khusus pakaian gadis dewasa). Biasanya peresmian tersebut dipimpin oleh istri moji (pejabat Masjid Keraton Buton). Semua Upacara Posuo dimaksudkan untuk menguji kesucian (keperawanan) seorang gadis. Biasanya hal ini dapat dilihat dari ada atau tidaknya gendang yang pecah saat ditabuh oleh para bhisa. Jika ada gendang yang pecah, menunjukkan ada di antara peserta Posuo yang sudah tidak perawan dan jika tidak ada gendang yang pecah berarti para peserta diyakini masih perawan. (net)
Pemimpin Umum : Milwan Lukman Pemimpin Redaksi : La Ode Diada Nebansi Redaktur Pelaksana : Ruslan Amrullah, Manan Rachman Koordinator Liputan : Abdi Mahatma Sekretaris Redaksi : Ariyani Arifin Dewan Redaksi : PP. Bittikaka, Benyamin Bittikaka, Milwan Lukman, M. Djufri Rachim, Sawaluddin Lakawa, Hasanuddin, Muhammad Sjaiful Redaktur : Luther Bittikaka, Awal Nurjadin, Darwin Sihombing, Emilia Ningsih, Yenni Yusuf Reporter : Sulis Setiarini, Linri Merinda, Arifuddin, Ulfah Sari Sakti, Sarfiayanti • Koresponden : Awaluddin Usa (Raha-Muna), Syamsuddin (Baubau-Buton), Eritman Rahmat (Kolaka-Kolaka Utara), Hasruddin Laumara (Konawe), Herman (Konsel), Nuryadi (Bombana) La Ode Iman (Jakarta) • Fotografer : Suwarjono • Desain Grafis : Muh Hajar Siddiq • Karikatur : Arham Rasyid • Teknologi Informasi : Muh. Sahdar • Pracetak Iklan: Muhrisan (koordinator) • Pracetak Redaksi : Gunawan Candra (koordinator), Yusri Zubair, Samiruddin, Agus Setiawan • Ombudsman : M Djufri Rachim (Ketua), Ariyani Arifin (Sekretaris), Muhammad Sjaiful
Tari Linda
T
ari Linda merupakan salah satu tari tradisional Buton, yang ditarikan gadis-gadis sebagai bagian dari ritual Posuo, yakni setelah 7 hari 8 malam para gadis menjalankan ritual tersebut. Adapun tarian yang berasal dari Kelurahan Waborobo Buton ini, memperagakan gerakan dengan mengenakan selendang. (net)
Pembina : HM Alwi Hamu, PP.Bittikaka, H.Syamsu Nur • Komisaris Utama : H.Ridwan Arif • Komisaris : Jerry Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B, Purwanto Sanam • Direktur Utama : Milwan Lukman • Direktur : Haeruddin • Wakil Direktur Bisnis : Hasanuddin • Wakil Direktur Produksi & PSDm : Sawaluddin Lakawa • manager Keuangan : Agus Tranhadi • manager Iklan/Sponsorship : Nursyamsi Abidin• manager Event & Promosi : Muhammad Akhbar • manager Sirkulasi : Victor Bittikaka• manager Umum : St.Ganefo • manager Personalia/Legal : Marjani • Asisten manager : Paulina Tambing (Keuangan), Ratna Sari (Sirkulasi) • Percetakan : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari • Penerbit : PT Media Kita Sejahtera, SIUPP : SK/Menpen No.191/SK/Menpen, SIUPP/B.I/1986/Tanggal 25 Juni 1986 No.131/Ditjen PPG/K/1995 Tanggal 3 Agustus 1995, No 42/Ditjen/PPG/K/1996 Tanggal 12 April 1996, Terbit Sejak Tanggal 6 Juni 1970. Alamat Redaksi / Tata Usaha : Jl. Malik Raya No. 50 Telp. Red. : (0401) 3126513 • Faks. Red. : (0401) 3126512, Faks. Bisnis & Keuangan : (0401) 3123771 • e-mail : bumianoa@gmail.com (0401)-3126515, Telp. Iklan : (0401)-3126110, Sirkulasi : (0401)-3126515, Fax (0401)-3126512. Alamat Biro : BAuBAu: Jl. Imam Bonjol No. Tlp (0402)2826129/085241854000 • Radar Kolaka : Jl. Sutomo • Alamat Agen: RAHA: Jl. Lakilaponto, Tlp (0403)-21538 • POMALAA: Jl. Nusantara No. 28 Tlp.(0405)-310105 • KONAwE (Unaaha): Halide, Jl. Sandela No.129 Tlp.(0408)-21506 • BOMBANA (Rumbia): Tajudin Tlp/HP:085241659216, Aswin HP:085241605817 • Kota Kendari : KAMPUNG SALO: Mintarsih • SODOHOA: Hamisu, Tlp. 3125723 • TIPULU: Yusuf Tumora, Tlp.3127924 • wUAwUA: Rusli, Tlp.3193008 • MANDONgA: Theresia, Tlp.3122393 • PUwATU: Usman, Tlp. 3007069 • PERuMNAS: Incang, Tlp.3192061 • ANDuONOHu: Maxi, Tlp.3125474 • Bank: BRI Cabang Kendari: 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA) • Alamat Perwakilan : • JAKARTA : Doedoe, Graha 19 Fajar Group, Jl. Kebayoran Lama pal 7 No.17 Jakarta Selatan, Tlp/HP 081316555912 • SURABAYA : Jl. Basuki Rachmad 129 - 137, Gedung Mandiri Lantai 5/ Ruangan 501 Surabaya, Telp. (031) 5465239, Fax: (031) 5323674 • MAKASSAR : Dravida, Toddopuli VI, Jl. Borong Indah, Perumahan Mutiara Panakukang No.18 Makassar, Tlp/HP 085241961700 • Biro Baubau-Buton-wakatobi : Syamsuddin • Radar Kolaka : — • Harga Langganan : Kota Kendari Rp 97.500/Bulan, Luar Kota: Rp 100.000/Bulan termasuk ongkos kirim, Eceran dalam Kota : Rp 4.500,-/Eksp • Eceran Daerah : Rp. —,-/Eksp.
3
Kendari Pos | Minggu, 17 Maret 2013
TIPS
Desain Kamar Tidur Anak Perempuan
U
ntuk desain kamar tidur anak perempuan yang unik dan cantik, para orang tua harus pintar-pintar memilih dan memadukan warna. Bisa menggunakan warna yang jadi warna kesukaan si anak (biasanya warna pink), atau dengan warna cerah. Bisa juga menanyakan tema-tema yang disukainya secara langsung agar keputusan yang diambil untuk desain kamar tidur agar nantinya anak menjadi senang dengan kamar barunya. Dibawah ini beberapa tips utama desain kamar tidur anak perempuan yang bisa digunakan untuk referensi untuk mendesain kamar anak perempuan yang lucu dan cantik: 1. Warna Pilih warna yang cerah, misalnya warna pink, biru muda, atau hijau muda. Jika Anda belum punya keputusan yang tepat, bisa dicoba warna putih sebagai warna dasar yang netral. Selanjutnya bisa dikombinasikan dengan warna lain. Pilih salah satu warna menjadi warna dominan dan 2-3 warna lainnya sebagai kombinasi untuk mempercantik ruangan kamar tidut anak. Hiasi dinding dan plafon kamar dengan paduan beberapa warna, gunakan tema putri atau tema anak kecil lainnya untuk agar tercipta dekorasi kamar anak perempuan yang lucu dan cantik. 2. Furniture Untuk mempercantik interior kamar anak perempuan, pilih furniture dengan model yang bertema anak, simple, ukurannya sesuai dengan ukuran anak. Misal untuk tempat tidur sebaiknya disesuaikan dengan anak, jangan memberi tempat tidur yang terlalu besar dan terlalu kecil. Lengkapi dengan meja belajar,lemari baju dan lemari untuk penyimpanan barang seperti mainan anak dan juga buku buku sekolah. Berikan space untuk meletakkan barang kesukaan dia seperti boneka-boneka, buatlah desain kamar anak perempuan yang cantik dengan menambahkan lukisan atau tempelan di dinding. 3. Tata letak Letakkan perabotan kamar tidur anak sesimple mungkin, jangan habiskan ruangan kamar tidurnya dengan menempatkan perabotan yang penuh sesak. Setidaknya 50:50, setengah bagian untuk perabotan, setengah lainnya untuk ruang gerak anak agar anak tidak merasa penat ketika dia berada kamarnya. Jika anak masih kecil sebaiknya kamar berada disamping kamar orang tua, agar anak merasa nyaman karena berpikir masih dekat dengan kedua orang tuanya. Jangan berjauhan dari kamar orang tua karena nantinya sulit untuk memantau anaknya. (net)
Desain Kamar Tidur Minimalis Modern untuk Anak Perempuan K
onsep desain kamar tidur modern minimalis untuk anak perempuan, tidaklah sesusah yang Anda bayangkan. Untuk membuat kamar tidur anak Anda lebih nyaman, Anda harus mengetahui terlebih dahulu karakter anak Anda.
Jika anak Anda sangat feminin, Anda bisa membalut kamar tidur anak Anda dengan cat dan interior serba merah muda atau ungu. Untuk menambah kesan modern didalamnya, Anda bisa menambahkan aksen warna putih atau abu-abu.
Anda juga bisa memadukan warna kuning dan hijau yang tidak terlalu terang untuk kamar tidur sang buah hati. Jangan lupa, untuk sprei juga harus dibuat selaras dengan cat tembok. Jangan mencampurkan warna terlalu banyak pada kamar tidur anak
Anda, karena nanti hasilnya akan terlihat seperti tidak rapi. Anda juga bisa menambahkan tokoh kartun kegemaran mereka, atau bisa juga dengan meletakkan barang– barang yang mereka senangi di dalam kamar. (net)
Kamar Tidur Anak Bertema “Princes�
Desain cantik untuk kamar tidur anak perempuan.
S
iapakah pemilik dari kamar yang tampak manis ini nantinya? Si kecil pemilik dari kamar tampak manis ini adalah seorang anak yang menyukai tokoh-tokoh dari cerita putri dongeng. Maka tak heran jika pada dekorasi kamar pun dibuat seperti halnya kamar putri. Bagaimana dengan putri kecil Anda? Apa yang dia sukai, maka wujudkanlah impiannya. Warna merah muda sering dijadikan pilihan warna dasar untuk kamar tidur anak perempuan. Begitu pun juga dengan kamar yang satu ini. Di desain Sesuai dengan kesukaan dari pemiliknya, kamar ini pun akhirnnya dibuat dengan tema ala princes atau putri. Kamar ini memiliki ukuran luas sekitar 4,35m x 2,5m diisi dengan berbagai macam furnitur bergaya klasik ala donggeng, seperti halnya kamar di istana putri. Meja cantik dan lemari berornamen lucu, juga dilengkapi dengan tempat tidur yang nyaman. Kamar tidur anak perempuan ini juga tampil istimewa dengan tambahan plafon bergambar. Pada Plafon kamar tidur anak ini, dihiasi dengan wallpaper yang bergambar. Disesuaikan dengan tema keseluruhan pada kamar, wallpaper ini juga jelas saja bertema putri. Ada gambar dari istana putri dan juga tambahan gam-
bar peri-peri. Kalau saja Anda lebih bisa perhatikan, pada furnitur di kamar ini memiliki ukuran cukup besar, seperti halnya pada kamar anak remaja. Padahal kamar ini lebih cocok digunakan untuk anak yang berusia 3–9 tahun. Tambahan dan penempatan dari furnitur-furnitur berukuran besar, bisa juga Anda
tambahkan. Agar dalam penggunaan kamar ini bisa lebih panjang umur, dalam artian semakin usia anak bertambah, kebutuhan akan anak pun akan terus bertambah. Jadi Anda tidak perlu lagi untuk sering-sering berganti furnitur, paling tidak bisa digunakan sampai si putri cilik Anda sang pemilik kamar beranjak usia remaja. (net)
Salam Griya,
Jika Anda memiliki rumah, kantor, hotel, atau rumah makan dengan desain interior dan eksterior yang cantik, unik, atau inspiratif segera hubungi Tim Griya. Kami akan meliputnya untuk ditampilkan di halaman rubrik Griya. Contact Person: 085219312198 (*)
EVER GREEN 4
5
LIFE AFTER 50TH Kendari Pos |Minggu, 17 Maret 2013
Berjiwa Penolong,
Tetap Pantau TPA
Pengabdian Hingga Akhir Hayat
Drs. H. Agussalim menunjuk lokasi TPA Puuwatu yang menjadi tambang gas metan
KEMAMPUAN Agussalim menyulap TPA menjadi lokasi wisata dan objek penelitian memang patut diacungi jempol. Keberadaan TPA Puuwatu sebagai rujukan pengembangan tempat pembuangan akhir di Indonesia merupakan karya terbaik selama menjabat Kadis Kebersihan Kota Kendari. Tak heran, meskipun sudah pensiun, jiwa dan semangat Agussalim memantau perkembangan TPA masih tetap dilakoni selama ini. Setiap saat, ia memantau lokasi tersebut dan memberikan masukan untuk pengembangan TPA. Selain itu, Agussalim saat ini dipercaya menjadi fasilitator teknik menambang gas metan dari tumpukan sampah tingkat nasional. “Saya mengajar di beberapa daerah seperti Jakarta, Ternate dan Makassar,” ungkap Agussalim.
Dalam waktu dekat, ia akan mendidik beberapa kabupaten di Indonesia terkait cara pengelolaan TPA. Lokasi kegiatannya di Baubau. Gas metan yang dihasilkan TPA Puuwatu sudah dimanfaatkan untuk pembangkit listrik. Minimal, bisa melayani kebutuhan sekitar TPA. Gas metan juga digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak bagi warga TPA. Itulah yang memotivasi Agussalim tetap memantau TPA walau sudah pensiun. Ia pun mengimbau kepada warga TPA agar tetap menjaga kebersihan TPA. “Saya menitip amanah kepada mereka (tim TPA Puuwatu). Suatu saat saya berpindah alam (wafat, red), lantas kalian tidak menjaga TPA ini, saya akan datang gentayangan dan mencekik leher kalian!,” ungkap Agussalim mengulang amanah yang disampaikan ke petugas TPA Puuwatu. (ano/aka)
SOSOK seorang Agussalim cukup dikenal di lingkup metro Kendari. Sepintas melihatnya, Agussalim terkesan garang dan tempramental. Tapi ketika mengenalnya lebih dalam, mantan Kadis Kebersihan Kota Kendari itu orangnya ramah, bersahabat, humoris dan suka menolong. Beberapa sikap apatis sering terdengar saat Agussalim menjabat Kadis Kebersihan. Ia tak sungkansungkan menyemprotkan tinja ke instansi yang tak peduli kebersihan. Tapi, itu hanya tekanan psikis saja, agar semua orang peduli kebersihan. Sisi lain, Agussalim tak tega melihat orang lain menderita. Dengan mengerahkan kemanpuannya
baik fisik maupun materil untuk membantu orang lain. Bahkan, saat berangkat ke Tanah Suci (Makkah), ia memperjuangkan orang lumpuh yang masuk regunya untuk memenuhi kewajiban dalam pelaksanaan ibadah haji. Baru-baru ini, sebuah pohon yang tumbang di depan Mall Rabam dan Korem 143 Haluoleo. Meskipun sudah pensiun, Agussalim masih tetap proaktif membantu membersihkan pohon tumbang tersebut. “Di mobil selalu siap parang. Nomor hp saya masih dikantongi oleh polantas sehingga kalau ada pohon tumbang saya masih dihubungi,” ungkapnya. “Selesai membersihkan dahannya, saya panggil tim kebersihan bawa
Usia boleh tua, tapi jiwa dan semangat harus tetap muda. Setiap pekerjaan harus dijiwai agar terasa ringan. Jika tidak, pekerjaan apapun akan terasa berat”
senso. Kalau mobil sampah, gampang didatangkan. Mereka standby,” tambahnya. Lalu apa yang menjadi resepnya sampai ia masih tetap gesit bekerja pada usia 61 tahun? Ia menilai, pengabdian tidak terbatas pada jabatan formal. Saat kembali ke masyarakat, ia berjanji akan tetap mengabdi hingga akhir hayatnya. “Bekerja itu adalah rekreasi jadi tidak terbebani. Pekerjaan apapun itu, jika dijiwai, akan terasa ringan,” jelasnya. Resep tetap fit bekerja adalah tidak menyimpan dendam dan emosi dalam hati. Setiap memulai aktivitas di pagi hari, harus berwudhu dulu. “Usia boleh tua, tapi jiwa dan semangat tetap harus muda,” ujarnya.
Pukul 04.00 wita, ia pun mulai beraktivitas yakni salat sunat. Kemudian salat subuh berjamaah di Masjid. “Pulang salat Subuh, saya sapu depan rumah sampai di jalan (sekitar 100 meter dari rumahnya, red). Kemudian melanjutkan aktivitas lainnya,” jelasnya. “Dulu, kadang fokus urus masalah duniawi. Aktivitas beribadah terganggu oleh tugas-tugas kantor. Sekarang, saya fokus urus zikir untuk persiapan akhirat,” tambahnya. Bahkan, 2014, Agussalim akan bertarung dalam bursa Pileg merebut kurso DPRD Kota Kendari. Tapi, keikutsertaannya itu dianggap sebagai hajat mengabdi untuk berbuat ibadah. (ano/aka)
Nostalgia
Cinta Tumbuh di IGD PERTEMUAN H. Agussalim dengan Hj Sartini cukup unik. Benih-benih cinta yang mereka pupuk hingga saat ini, tumbuh di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Abunawas. Seperti apa perjalanan nostalgia mereka? Agussalim dan Sartini masih memiliki hubungan keluarga. Sartini kala itu adalah seorang mahasiswi keperawatan yang sedang praktik lapangan di RSUD Abunawas. Ia pun ditempatkan di IGD rumah sakit. Tahun 1970, Agussalim pernah mengalami kecelakaan lalulintas. Ia dirawat di IGD RSUD Abunawas. Saat itulah, intensitas pertemuannya dengan Sartini cukhp tinggi dan Sartini-lah yang melayani penanganan perawatan Agussalim. Mereka pun menjalin ikatan emosional sebagai sepasang sejoli yang sedang berbunga-bunga. “Kami pacaran selama 4
Drs. H. Agussalim berpose bersama keluarga besarnya.
tahun. Waktu itu, saya masih tenaga harian di Kantor Kabupaten Kendari (sebelum jadi Kotamadya, red). Kami me-
nikah tepatnya, 15 November 1974,” ungkap Agussalim. Buah perkawinan mereka, lahirlah sang buah hati. Empat orang
anaknya, tiga putra dan satu orang putri. Dua diantaranya sudah menikah. Cucunya sudah tiga orang. (ano/aka)
Karir
Berawal dari Sopir Sekda AGUSSALIM telah sukses mengemban amanah orang tuanya. Pesan sang ayah yang hanya menduduki posisi staf hingga pensiun, meminta Agussalim semangat bekerja agar bisa mendapatka posisi yang lebih baik darinya. Orang tua Agussalim berharap, anaknya itu bisa menjabat minimal kepala kecamatan (Camat). Agussalim mampu mewujudkan impian tersebut. Bahkan, posisi tertinggi sebelum pensiun adalah eselon II. Lurah, Camat, Kasatpol PP dan Kadis Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman telah dilaluinya. Padahal, Agussalim memulai karirnya dari seorang sopir Sekda Kendari. Tahun 1972, ia hanya menjadi driver Sekda yang belum jelas jenjang karirnya dengan status tenaga honorer. Empat tahun mengabdi sebagai tenaga harian, ia pun diangkat menjadi PNS tahun 1976 dengan status golongan I/a. Namun, dewi fortuna ada padanya. Tahun 1982, ia diberangkatkan menjalani pendidikan di APDN Makassar dan selesai tahun 1985. Usai menjalani pendidikan, Agussalim diangkat menjadi Kepala
Ketertiban Kota dengan golongan II/b. Sambil kerja, ia lanjut kuliah di Unhalu. Agussalim menyelesaikan pendidikan sarjananya tahun 1992 dan golongannya pun naik ke III/a. Agussalim langsung diangkat menjadi Lurah Kemaraya kala itu. Tahun 2011, kepercayaan yang diberikan makin tinggi yakni menjadi Camat Mandonga. Ia cukup telaten melaksanakan tugas-tugasnya. “Saat menjabat Camat Mandonga, ricuh pasar Lawata. Saya pun diminta menangani pasar dan diangkat menjadi Kepala Kantor Pasar (Dirut PD Pasar, red). Setelah kantor pasar berubah nama menjadi perusahaan daerah, saya diangkat menjadi Kasatpol PP. Soalnya, Dirut PD Pasar tidak boleh dijabat oleh PNS aktif,” ungkap Agussalim. Tahun 2007, Agussalim diangkat menjadi Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman Kota Kendari. Selama 5 tahun ia berjuang membersihkan Kota Kendari dari tumpukan sampah. “Saya pensiun pada bulan September 2012,” ujarnya. (ano/aka)
Drs. H. Agussalim bersama tiga orang cucunya.
Drs. H. Agussalim terlihat akrab dengan para pemulung di TPA Puuwatu
Dekat dengan Bawahan SETIAP pemimpin, memiliki gaya dan karakter masing-masing. Ada yang terkesan arogan, diktator, dan demokratis. Ada yang hanya senang duduk manis di ruangannya, ada pula yang lebih nyaman bergabung dengan bawahannya serta terjun langsung di lapangan. Tipikal kepemimpinan Agussalim adalah pekerja keras. Ia bahkan kerja sendiri suatu pekerjaan sebagai contoh riil bagi bawahannya. Namun, nada bicaranya sedikit keras dan tegas jika memerintah. Tapi, dia bukanlah seorang pendendam jika ada masalah. Agussalim selama ini cukup
dekat dengan bawahannya. Ia berusaha merasakan apa yang dirasakan oleh karyawannya. Maklum, jenjang karirnya dimulai dari nol sehingga tahu persis cara memotivasi dan dekat dengan anak buah.”Saya kalau bersama mereka (mantan bawahannya), tidak pernah berlagak kayak bos. Sama semuanya. Bermain bersama, makan bersama sehingga tidak ada gap diantara mereka,” ujar Agussalim. Pada masanya, Agussalim sering membawa mie instan dan kopi kemasan ke TPA. Di sana, ia makan dan minum bersama. “Kadang bawa gitar dan ber-
nyanyi bersama agar keakraban diantara kami tetap terjalin. Tercipta ikatan emosional diantara kami,” ungkapnya. Komunikasi tersebut masih terjalin sampai saat ini. Mereka menganggap Agussalim seperti orangtuanya sendiri. Bahkan, mereka masih siap diperintah oleh Agussalim, meskipun garis komando sudah putus. “Pasukan kuning (sapaan bagi petugas kebersihan) menganggap saya orangtuanya. Saya masih sering kunjungi mereka di Basecamp. Menyapa kondisinya dan memberi motivasi,” jelasnya. (ano/ aka)
Beternak Sapi dan Kambing MASA-masa pensiun, Agussalim masih disibukkan dengan berbagai aktivitas sehari-hari. Ia mengembangkan usaha kecil bidang peternakan di kawasan TPA Puuwatu. Agussalim beternak sapi dan kambing. Meskipun tidak turut mengembala kambing dan sapi, namun setiap saat ia memantau perkembangan ternaknya. Tujuh ekor kambing dan 5 ekor sapi sudah mulai berkembangbiak. Ternak tersebut dipelihara oleh mantan anak buahnya di TPA Puuwatu. “Saya melihat potensi yang ada. Beternak di kawasan TPA, tidak terlalu
Antar-Jemput Cucu di Sekolah KEHADIRAN seorang cucu dalam lingkungan keluarga menjadi dambaan setiap orang tua yang telah mengawinkan anaknya. Cucu terkadang membawa kita kembali ke masa-masa muda seakan usia perkawinan baru saja dimulai. Seperti yang dirasakan Drs. H. Agussalim saat ini. Di rumahnya, ia tinggal bersama tiga orang cucunya. Satua diantaranya, sudah duduk di bangku kelas III SD. Setiap hari, Agussalim punya tugas tambahan yakni mengantar dan menjemput cucu di sekolah. “Jadwal cucu saya ke sekolah yakni pukul 12.00 Wita. Mereka pulang pukul 17.00 Wita. Jadi, saya antar dulu, baru melakukan aktivitas lainnya,” ungkap Agussalim. Setiap pukul 16.00 Wita, Agussalim melakukan jogging di Taman Kota Kendari. Ia memanfaatkan waktu
Inilah kambing Agussalim yang akan dikembangbiakkan di TPA Puuwatu bersama kambing warga yang lain.
1 jam untuk berolahraga sebelum menjemput cucunya. Ia berjalan cepat mengitari taman kota tersebut. Ia masih mampu mengelilingi taman kota sebanyak 10 putaran dalam 1 jam. Jarak keseluruhan bisa mencapai sekitar 4 kilometer. “Kebetulan cucu saya sekolahnya di SD Kuncup Pertiwi (SDN 12 Baruga, red), jadi tinggal nyebrang jemput cucu. Pukul 17.00 Wita, saya sudah jemput dia. Lalu kembali ke rumah,” jelasnya. Jelang salat Magrib, ia pun membawa cucunya ke Masjid Nurul Falah-Kemaraya sambil melaksanan salat berjamaah. Ia menanti salat Isya berjamaah di Masjid tersebut. “ Cucu saya belajar mengaji di masjid. Usai salat Magrib jadwalnya. Jadi, nanti setelah salat Isya baru kami kembali ke rumah,” ujar Agussalim. (ano/aka)
Nama Tempat Tanggal Lahir Pekerjaan Istri Anak Cucu Alamat Saat berkunjung ke Workshop Dinas Kebersihan, Drs. H. Agussalim disambut oleh mantan anak buahnya.
merepotkan. Apalagi kalau ternak kambing. Makanannya cukup banyak dari sisa-sisa sayuran. Kambing sangat suka makan kol, sisa sayuran yang dibuang pedagang,” ungkap Agussalim. Selain itu, pangsa pasar kambing dianggap cukup menjanjikan. Mayoritas penduduk Kota Kendari adalah muslim. Setiap harinya, pasti ada yang membutuhkan kambing untuk prosesi akikah anaknya. “Salah satu hiburan saya kalau lagi suntuk yakni melihat ternak-ternak tersebut. Minimal sekali seminggu saya harus melihat kambing saya,” jelasnya. (ano/aka)
: Drs. H. Agussalim : Kendari, 17 Agustus 1952 : Mantan Kadis Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman Kota Kendari : Hj. Sartini Agussalim : 4 Orang : 3 Orang : Jalan Bunga Kolusua Kelurahan Kemaraya Kecamatan Kendari Barat
Foto-foto : Suwarjono/KP
hobbies Kendari Pos | Minggu, 17 Maret 2013
Inan Irojasa (PNS Pemkot Kendari)
Lebih Tertantang
dengan Sepeda Gunung
S
ebagai pegawai yang kesehariannya duduk mengerjakan data keuangan, tidak jarang persendian terasa pegal. Tatkala melihat manfaat dari olahraga bersepeda membuat Inand, sapaan akrab Inan Irojasa semakin mengintenskan diri berolahraga sepeda, tepatnya dua tahun terakhir ini. Tidak ingin sendirian merasakan manfaat bersepeda, dirinya mengajak rekan sekantornya untuk bersepeda ria. Alhasil terbentuklah komunitas sepeda Walikota Cycling Community (Walk City). “Saya memilih hoby bersepeda karena manfaatnya bagi kesehatan, misalnya yang tadinya badan sering pegal dan persendian terkadang kaku, sedikit demi sedikit sudah tidak muncul lagi, bahkan peredaran darah terasa
semakin lancar, apalagi tatkala bersepeda di pagi hari dengan pemandangan pepohonan yang masih asri,” kata Inand. Selain itu sebagai warga Kota Kendari sekaligus pegawai Pemkot Kendari yang ingin mempertahankan predikat Kota Kendari sebagai kota bersih dan asri, hobi bersepedanya bersama rekanrekan sekantor dapat membantu pelestarian lingkungan khususnya mengurangi emisi gas kendaraan. “Hobi bersepeda ini cukup terjangkau dan pas dengan kantong pegawai seperti saya. Apalagi saat ini sudah banyak komunitas sepeda, sehingga tatkala kami kumpul-kumpul di taman kota dengan rute rutin Kendari Beach setiap hari Selasa dan Jumat, membuat kami saling sharing baik internal komunitas maupun dengan komunitas lainnya ten-
tang model-model sepeda terbaru serta modifikasi dan suku cadangnya,” lanjut Ketua Walikota Cycling Community (Walk City) ini. Bertujuan semakin memfamiliarkan manfaat bersepeda, tahun 2013 ini pihaknya telah melakukan touring Toronipa, Tanjung Tiram, Pulonggida dan Nambo, yang mana kegiatan tersebut sekaligus mempromosikan obyek-obyek wisata di Kota Kendari. Pihaknya juga berencana merangkul komunitas sepeda lainnya untuk melakukan berbagai aksi sosial. “Kami pun berencana saat HUT Kota Kendari nanti dapat menyelipkan kegiatan fun bike serta kegiatan sosial lainnya, dengan tujuan untuk mensosialisasikan program Pemkot,” ungkapnya. Lebih rinci PNS Bagian Keuan-
gan Pemkot Kendari ini membeberkan dirinya memilih sepeda gunung dibanding jenis sepeda lainnya karena sepeda gunung lebih menantang dan harganya pun terjangkau dengan kisaran Rp 2 juta ke atas. Apalagi kualitas sepeda gunung tidak diragukan lagi, sekali pun di medan yang tidak bersahabat. “Meskipun hobi bersepeda menggunakan sepeda gunung bagi sebagian orang cukup menguras tenaga sekaligus memompa adrenaline, tetapi bagi pemilik jiwa petualangan merupakan sebuah tantangan, apalagi ketika menjalani agenda touring yang memanjakan mata serta memacu fleksibilitas pergerakan tubuh, rasanya seperti mencapai sesuatu hal yang diperjuangkan,” jelasnya. (fas)
Tips Jitu Perawatan Sepeda Gunung
Manfaat Bersepeda SEPEDA merupakan alat transportasi yang banyak digunakan. Selain itu, sepeda juga merupakan alat olahraga yang dapat menyehatkan tubuh kita. Sekarang ini sepeda juga menjadi gaya hidup orang perkotaan dari anak-anak hingga dewasa. Banyaknya komunitas bersepeda mewarnai jalanan kota dengan berbagai jenis komunitas sepeda yang ada seperti jenis sepeda Bicycle Maniac Extreme (BMX), Mountain Bike (MTB) dan lain sebagainya. Adapun manfaat yang diperoleh dalam bersepeda : 1. Jantung menjadi sehat. Dengan besepeda detak jantung akan mengalami peningkatan hingga nafas menjadi berat, itu membuat sirkulasi darah meningkat dan mengurangi risiko tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas dan penyakit jantung. 2. Terhindar dari obesitas Bersepeda dapat membakar kalori hingga 300 kalori tiap 30 menit. Ini terbukti sangat efektif dalam program penurunan berat badan. 3. Meningkatkan mood Beberapa penelitian menujukkan bahwa bersepeda terbukti efektif dalam mengurangi stress dan depresi. Selain itu, kegiatan ini juga bisa bantu tingkatkan rasa percaya diri dan buat anda lebih menghargai diri sendiri. 4. Meningkatkan kebugaran Bersepeda merupakan salah satu olahraga yang mudah dilakukan. Selain itu membuat badan kita menjadi bugar dan percaya diri meningkat. 5. Badan menjadi kuat Bersepeda juga bisa meningkatkan stamina dan memperkuat otot-otot sehingga dapat menjaga keseimbangan dan stabilitas tubuh.
BERSEPEDA akan terasa nyaman jika sepeda yang kita kendarai selalu dalam kondisi bagus, bagaimana merawat sepeda gunung mountain bike (MTB) agar selalu dalam performa maximum. Salah satu cara adalah dengan selalu mencucinya, mencuci sepeda gunung akan membuat sepeda bersih dari kotoran yang mengganggu kinerja dan performa optimal sepeda gunung kita. Berikut merupakan tips dan trik untuk merawat sepeda gunung dengan cara mencuci sepeda MTB dengan benar, tips dan trik ini memberikan teknik membersihkan MTB mulai dari sadel hingga sistem pengereman. Keseluruhan proses dapat di lakukan tidak kurang dari 35 – 40 menit. 1. Lepas semua aksesoris yang berada di handle bar (stang), misalnya bel, lampu, spidometer dan lain-lain. Jika anda menggunakan V brakes lepas kabel penghubungnya dengan menekan kedua sisi calipers. Teknik melepas kabel V brakes ini berlaku juga jika anda menggunakan V brakes pada roda belakang. 2. Putar balik sepeda anda, untuk menghidari lecet pada sadel dan grips kita dapat memakai alas yang tidak terlalu keras dan empuk misal kita dapat menggunakan matras dengan ketebalan 5mm. Cara membalik sepeda dengan benar adalah anda berdiri di samping sepeda pegang bagian suspensi depan (down tube) dan satu tangan memegang seat
pos (dudukan sadel). Kemudian putar secara perlahan hingga sepeda terbalik. 3. Melepas roda depan dan belakang, buka pengencang as roda depan dengan membukan klip pengunci jika ada, jika sepeda anda tidak menggunakan klip, anda harus menggunakan kunci pas sesuai dengan ukuran baut yang di gunakan sebagai pengunci as roda depan. Untuk melepas Roda belakang, lepas pengencang as roda belakang, tarik kebelakang sistem pemindah gigi (RD) rear derailleur secukupnya sehingga roda belakang bisa di tarik keatas dan terlepas. 4. Membersikan sistem penggerak (rantai, gir, pedal, rear derailleur). Siapkan sikat dan air bersabun. Mulailah menyikat RD dengan sikat yang telah di basahi air sabun, untuk membersikan
rantai gunakan lap kain yang lembut, basahi lap tersebut dengan air sabun putar rantai dengan memutar pedal anda kedepan sehingga rantai berputar. Tempelkan lap pada rantai sepeda anda sehingga kotoran yang ada menempel pada lap tadi. Lanjutkan dengan membersikan Crank (gir depan, lengan pedal dan pedal) dengan sikat yang sudah di basahi dengan air sabun, sikat secara merata dan teliti sehingga semua bagian penggerak depan terkena air sabun dan kotoran terlepas, kemudian lap dengan lap bersih. Bersihkan pedal dan bagian sisi dalam gir dengan sikat dibasahi air sabun, lanjutkan dengan mengeringkan dengan lap bersih. 5. Membersihkan bagian bawah frame, gunakan lap kain dan air sabun. Lap secara merata ke seluruh bagian frame, handle
bar (stang depan), bagian top tube (frame atas), dan seatways (frame belakang). Jangan lupa membersihkan kabel pemindah gigi dan penarik rem. 6. Membersikan Sistem Roda. Gunakan lap kain dan air sabun roda depan dan belakang, anda dapat menggunakan cairan pembersih kotoran jika ada kotoran yang susah di buang, misal menggunakan WD-40. Bersihkan kotoran pada as roda, hub dan keseluruhan roda termasuk jari-jari roda. Jika anda menggunakan cakram pada roda anda cukup sikat dengan teliti di semua bagian cakram. 7. Mengecek Sistem Roda Pasang kembali roda depan dan belakang, pastikan klip pengenceng roda terpasang denga baik dan dapat mengunci roda dengan sempurna. Mungkin kita sedikit menemui kesulitan untuk memasang kembali roda belakang, tipsnya masukan gir belakang di antara mata rantai dan tekan kebawah sehingga dapat masuk ke dudukan roda belakang dengan sempurna, lakukan dengan hati-hati. Setelah semua roda terpasang cek putaran roda baik depan dan belakang amati dengan seksama apakah goyang atau tidak, jika goyang kemungkinan besar jarijari roda perlu di stel ulang. Anda dapat memperbaikinya sendiri dengan menggunakan kunci jarijari roda atau membawanya ke bengkel sepeda. 8. Cek Sistem pengereman Merupakan salah satu bagian
vital dari sepeda ada rem, jika tidak dapat berfungsi dengan baik keselamatan kita menjadi taruhannya. Untuk mengecek rem roda depan berdirilah di depan sepeda anda dan tekan rem roda depan, kemudian tarik sepeda kedepan jika frame dan roda belakang terangkat berarti rem roda depan masih berfungsi dengan baik, jika tidak segera ganti kampas rem depan dengan yang masih bagus. Untuk rem roda belakang, berdirilah di depan sepeda anda dan tekan rem belakang, jika roda depan terangkat diantara sela kaki anda kemungkinan rem belakang masih berfungsi dengan baik, jika tidak segera cek dan ganti kampas rem dengan yang baru. Kedua tips untuk pengecekan sistem pengereman tersebut dapat di terapkan baik rem dengan V brake atau dengan Disc brake. Cek semua setelan kabel atau minyak rem (dish brake dengan oil). 9. Pelumas Tip untuk melumasi bagianbagian penting sepeda gunung anda adalah bagian rantai, shifter, sistem pengerak roda depan dan belakang (FD-RD), pedan dan lengan pedal. Gunakan pelumas yang bagus jangan menggunakan oli bekas, gunakan cairan pelumas yang khusus untuk rantai, banyak beredar di pasaran adalah pelumas untuk rantai kendaran bermotor roda dua. (Disadur dari berbagai sumber/fas)
7
Kendari Pos | Minggu, 17 Maret 2013
Jadi Caleg, Kades dan Perangkat Harus Mundur
suwarjono/kp
Belasan pasangan mesum dirazia oleh gabungan Polda dan TNI, Jumat (15/3) malam. Beberapa diantaranya adalah pasangan selingkuh yang sudah berkeluarga.
Belasan Pasangan Mesum Terjaring Razia Kendari, KP Aparat Polda Sultra yang di back Up dari satuan Polisi Militer (POM) menggelar razia di beberapa hotel yang di Kota Kendari, Jumat (15/3) malam. Razia itu bertujuan menjaring pasangan mesum yang sedang asyik bernostalgia di kamar hotel. Tim gabungan melakukan penyisiran mulai dari Mandonga hingga Anduonohu. Dari beberapa hotel yang dirazia, di sekitar Pasar baru dan Anduonohu ditemukan belasan pasangan muda-mudi yang tengah berduaan di dalam hotel. Mereka tertangkap basah di dalam kamar ketika petugas merazia sejumlah hotel. Awalnya pasangan mesum tersebut kaget dan pucat saat petugas mengetuk pintu kamar, bahkan beberapa pasangan di buat panik. Mereka yang terjaring, didata lalu di mintai identitasnya. Mereka digiring ke Mapolda Sultra untuk diproses selanjutnya. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sultra, Kombespol
Hery Dahana mengatakan, hotel-hotel menjadi sasaran utama operasi Pekat. Pasalnya, kini hotel menjadi tempat strategis bagi masyarakat untuk melakukan tindak asusila dan penyalahgunaan narkotika. “Hotel-hotel sudah jadi tempat yang strategis bagi masyarakat melakukan tindakan asusila, seperti yang kita temukan ini banyak pasangan muda-mudi di luar nikah dan pasangan selingkuh yang sudah berkeluarga. Lebih miris lagi ada anak masih di bawah umur terjaring dalam operasi pekat,” katanya. Menurut Heri, semua pasangan yang terjaring dalam operasi Pekat itu akan didata dan untuk selanjutnya akan dipanggil orang tua bagi pasangan usia remaja dan dipanggil suami atau istri bagi yang sudah berkeluarga. “Kami juga mengimbau kepada pihak hotel untuk lebih selektif dalam menerima tamu yang akan menyewa hotel jangan sampai menerima pasangan yang statusnya bukan suami-istri,” pintanya.
Heri menambahkan, gelar razia yang dilaksanakan aparat kepolisian dengan POM merupakan rangkaian dari operasi penyakit masyarakat yang di beri sandi “Anoa 2013”. Sasaran dari operasi ini adalah berbagai tindak kriminal yang meresahkan masyarakat dan salah satunya adalah prostitusi. ‘’Gelar operasi yang dilaksanakan tidak lain bertujuan untuk menciptakan suasana keamanan dan ketertiban yang kondusif di Sultra pada umumnya,” jelasnya. Operasi Anoa 2013 mulai digelar pada senin (11/3) lalu, dengan melibatkan 360 personil. Anoa 2013 bertujuan untuk menekan, mengurangi, dan meminimalisir angka kejahatan atau penyakit masyarakat. sasaran dari operasi tersebut orang yang mengedarkan, memiliki dan menjual minuman keras (miras) ilegal. Orang yang membantu permainan judi, giat premanisme, dan praktek portitusi, orang yang menyimpan, memiliki, dan menguasai senjata tajam. (cr1/awl)
kayu saat jasadnya ditarik didalam semak-belukar. Sementara dibagian kepala tim medis tidak menemukan luka atau retakan tempurung kepala. ‘’Kami hanya melakukan visum tanpa melakukan otopsi. Sebab keluarga korban belum mengizinkan untuk
melakukan otopsi. Pada leher korban nampak bekas luka. Tapi luka tersebut belum bisa dipastikan apakah karena sayatan benda tajam atau tidak, karena kondisi leher nyaris habis dagingnya usai dimakan belatung,’’ ujar Kapolsek Poasia, Kompol Abdullah. (ano)
gah bercanda. Fitrop yang duduk tidak jauh dari Nia menyahut. “Begitu dikasih tahu manajer saya, ditawari main di film Teh Nia, saya langsung bilang mauuu bangeeettt”,” kata Fitrop dengan gaya khasnya. Memerankan karakter innocence menjadi hal yang menarik bagi perempuan yang dikenal kocak itu. “Teh Nia bisa melihat sisi lain dari diri saya,” lanjutnya. Proses syuting film yang durasi totalnya 60 menit itu berlangsung tiga hari. Nia menyebut proses syuting berlangsung sangat menyenangkan. Sutradara Arisan dan Berbagi Suami tersebut mengaku
tidak mendapat kesulitan mengarahkan pemain-pemain dalam filmnya kali ini. Kendala yang ditemui hanya masalah cuaca. Ketika itu, karena hujan, Nia harus mengganti adegan. “Scene Jelita joging bersama ibunya sambil mendorong kereta bayi akhirnya diganti yoga di teras,” ucapnya. Runway Dreams bisa ditonton melalui YouTube sejak Kamis (14/3). Versi online-nya terbagi tiga sesuai dengan tiga karakter dalam film tersebut. Yakni, The Inspiring Passion, The Timeless Attraction, dan The Shining Innocence. Masing-masing film berdurasi sekitar 20 menit. (nor/c4/any)
Korban... kepolisian belum mengetahui apakah Sitti adalah korban pembunuhan atau tidak. Namun berdasarkan hasil visum pihak tim medis RS Bhayangkara, ditubuh korban diketemukan beberapa luka. Luka terbanyak di betis korban diduga karena tersayat dengan
Rilis Runway... Naira asisten desainer yang innocence, serta Jelita model yang mewakili karakter attraction. Jelita diperankan salah seorang model top Indonesia, Karenina. Peran Naira dipercayakan kepada Fitri Tropica, sedangkan Mikaela diberikan kepada Atria Loni, pemenang The Most Fearless dalam ajang Fun Fearless Female 2012. “Saat menulis cerita untuk karakter Jelita, sudah terbayang di kepala bahwa peran itu cocoknya untuk Karenina. Loni didapat dari casting. Fitrop juga sudah kita incar. Susah banget deal skedul dan harga sama dia,” ujar Nia seten-
marin. Azhari mengatakan, sebelum dikeluarkannya Peraturan KPU Nomor 07 Tahun 2013 itu, banyak kades maupun perangkat aktif yang mendatangi kantor KPU. “Sebagian besar menanyakan persyaratan pendaftaran dari kalangan kades maupun perangkat. Namun dengan dikeluarkannya Peraturan KPU tersebut, sudah cukup jelas, bagi kades atau perangkat yang ingin nyaleg harus mengundurkan diri terlebih dahulu,” jelasnya. Mantan anggota KPU Bombana dua periode itu sempat mengurai dalam peraturan KPU
yang baru terdapat perbedaan dengan pelaksanaan Pemilu 2009 lalu dengan Pemilu 2014 nanti. Katanya para kades atau perangkat tidak bisa mengajukan izin cuti. “Kalau dulu, masih bisa ikut dengan izin cuti selama satu tahun. Tapi kalau sekarang tidak bisa. Selain itu, surat pengunduran diri itu juga tidak dapat ditarik kembali,” tegasnya. Sementara itu, pada Pasal 11 juga disebutkan bagi parpol yang mengajukan bakal calonnya, harus menyertakan sekurangkurangnya 30 persen keterwakilan perempuan. Dengan kata
lain, dari setiap tiga bakal calon yang diajukan, minimal ada bakal calon legislatif perempuan di tiap dapilnya. “Jika tidak terpenuhi, maka parpol tersebut tidak bisa ikut di dapil yang tidak memenuhi 30 persen keterwakilan perempuan,” ujarnya. Aturan itu kata Azhari sesegera mungkin KPU akan melakukan sosialisasi kepada sejumlah parpol peserta Pemilu. “Berbeda dengan dulu, kekurangan 30 keterwakilan perempuan bisa diatasi dengan surat pernyataan yang diterbitkan surat kabar sebagai lampiran,” jelasnya. (m4/awl)
mereka lihat pada hari senin (11/3). Sebelum Abel berangkat kerja pada siang hari, ia sempat berpamitan dengan Cici. “Malamya tiba-tiba mamanya Abel menelepon saya, menanyakan Abel. Dia bilang handphone Abel tidak aktif-aktif. Saya juga langsung menghubungi tapi tidak tembus-tembus. Di SMS juga tidak dibalas-balas. Sejak saat itu saya mulai rutin menghubungi Abel tiap malam, tapi hasilnya sama saja. Disitulah saya juga mulai ada firasat-firasat, tapi tidak menyangka akan seperti ini,” jelasnya. Setelah mendengar kematian teman asramanya itu, perasaan Cici bercampur antara sedih dan takut. Sedih karena ditinggal teman yang sering berbagi. Takut mengingat kamar Abel yang kosong itu, bertetangga dengan kamarnya. “Yah ada rasa takuttakus saja,” timpal mahasiswa keperawatan itu. Informasi lain tentang kehidupan Abel terkuak dari teman-teman kuliahnya. Wa Ode Rahmadania teman se ruangan Abel mengungkapkan, pribadi Abel adalah orang yang sedikit tertutup. Namun cukup terbuka kepada teman-teman yang dianggapnya sahabat. “Mungkin yang lebih tahu tentang curhat-curhat Abel itu adalah teman dekatnya. Tetapi tadi malam (kemarin malam, red), saya sempat membaca diary Abel. Disitu memang
ada tulisan curhat Abel tentang percintaannya,” ujarnya. Rahmadania menceritakan, isi diary Abel yang sampul warna Jingga itu berisikan kisah cinta Antara Abel dengan dua pria (Darman dan Dion). Meski tidak secara keseluruhan membacanya, Dani menangkap pesan teks ini kalau hati Abel sedang kacau. “Katanya kehidupannya sudah hancur,” timpalnya. Hancurnya itu kata Rahmadania, bisa saja disebabkan karena hubungan cinta segi empat. “Bahasa di diary Abel menunjukan kalau dia sakit hati sama pacarnya (Dion) yang sudah punya cewek lain. Karena merasa diselingkuhkan, dia (Abel) pun juga mendekati laki-laki lain yang dikenalnya lewat FB (Darman). Kurang lebih seperti itu yang saya tangkap dari lembaran-lembaran terkahir diary Abel,” terangnya. Dani-panggilan akrab Rahmadinia, red- juga mengungkapkan, kalau Abel terakhir kali di lihat bersama lelaki yang tidak begitu familiar dengan Abel. “Saat dijemput seorang lelaki di tempat kerjanya (Rumah Makan Jumbo, red), teman sesama karyawan sempat bertanya-tanya. Mengapa sudah cowok lain lagi yang jemput Abel, biasanya bukan itu,” pungkasnya, menduga kalau cowok yang baru dilihat menjemput Abel pada malam Selasa itu (11/3) adalah Darman.
Sementara itu keterangan beberapa rekan-rekannya di kampus, mahasiswi semester delapan itu rupanya sedang frustasi karena diputuskan oleh pacarnya. Amin, adalah teman satu ruangan Nurjannah di kelas C3 S1 Keperawatan. Ia menjelaskan sejak diputuskan oleh pacarnya, Nur Janah sering curhat padanya. Bahkan ia pernah meminta salah seorang temannya yang bisa menghipnotis agar mahasiswi asal Bombana ini bisa mengungkapkan isi hatinya. “Pernah dihipnotis, tapi yang saya tahu dia merasa frustasi karena pacarnya sudah menikah,” terang Amin. Sejak ditinggal pacarnya, ia juga mulai menunjukkan perubahan. Jika sebelumnya nilainya cukup memuaskan, saat itu mulai turun. Namun di mata rekan-rekannya, Siti Nurjannah adalah orang yang super aktif. ‘’Kami sempat bertemu terakhir kali dengan Siti Nur Janah pada Senin (11/3) lalu. Saat itu kami mengikuti mata kuliah maternitas 2 dalam program semester pendek yang diikutinya,’’ jelasnya. Pengakuan Pembantu Ketua III STIKES MW, Drs La Ode Malik SKM MKes, mahasiswi yang bernama Siti Nur Janah merupakan mahasiswa yang tergolong biasabiasa saja. Ia tak pernah memiliki catatan hitam di kampusnya. “Tidak ada masalah, jika ada pasti saya tahu,” tegasnya. (awl)
formasi publik,” lanjutnya. Sekjend Ikatan Alumni (IKA) Unhalu ini juga kembali menegaskan penilaian tes tertulis, kesehatan dan psikotes yang dilakukan sangat ketat. Ia mencontohkan naskah soal yang dibuat Bawaslu RI, diperiksa pihaknya dengan sistem double dan triple cek. Begitupun tes kesehatan dan psikotes dilakukan oleh Polda Sultra. “Kami tidak masuk dalam areal tes kesehatan dan psikotes, karena kami hanya menerima hasil tes dari Mabes POLRI, setelah itu kami rangking nilainya
memenuhi syarat (MS) dan tidak memenuhi syarat (TMS) sehingga keluarlah 12 nama tersebut. Lagi pula sebelum pengumuman, kami komunikasikan ke Bawaslu RI, instruksinya yang TMS langsung coret, meskipun nilai tes tertulis tinggi,” tegasnya. Selain itu Timsel mempertimbangkan laporan masyarakat yang masuk, karena pihaknya menginginkan Bawaslu yang terpilih merupakan orang-orang yang berintegritas, profesional dan amanah. “Sebanyak 12 peserta lulus seleksi tertulis,
kesehatan dan psikotes akan mengikuti tes wawancara pada tanggal 19 Maret 2013 pada salah satu hotel di Kendari, untuk selanjutnya akan terpilih enam orang yang akan dikirim ke Bawaslu RI. Karena itu kami sangat mengharapkan masukan dari masyarakat,” bebernya. Andi Bahrun menandaskan yang tidak lulus di Bawaslu Sultra, dapat mendaftar menjadi Bawaslu kabupaten/ kota. Harapannya mereka dapat lulus mengingat sudah memiliki pengalaman tes sebelumnya di Bawaslu provinsi. (fas)
Sementara Dapil II sebanyak 26 orang dan Dapil III sejumlah 17 bacaleg. Untuk Dapil IV sebanyak 28 peminat dan Dapil V sebanyak 36 pendaftar,” ungkap Hartawan, sekretaris DPD Nasdem Kota Kendari yang mendampingi Normadia, kemarin. Dengan banyaknya pendaftar kata Hartawan, Nasdem akan melakukan servey agar Caleg Nasdem benar-benar bisa bersaing dan mempunyai basis massa yang jelas. “Jadi, untuk
penentuan caleg terlebih dahulu akan dilakukan seleksi melalui proses servey, sehingga dapat dilihat elektabilitas termasuk kemampuan merekrut anggota semisal mengumpulkan KTP,” katanya lagi. Ditempat yang sama Ketua DPW Nasdem Sultra, La Ode Bariun juga menegaskan untuk meraih kemenangan maka semua komponen partai Nasdem harus bekerjasama melakukan sosialisasi di masyarakat. Terpenting,
untuk menjaga perolehan suara Nasdem dalam pilcaleg 2014 nanti, maka harus ada upaya-upaya tertentu yang harus dilakukan. Itu penting, agar Nasdem menjadi pemenang pemilu 2014. “Kota Kendari sebagai penentu kemenangan Nasdem di Sultra dalam pilcaleg nanti. Jadi, caleg setiap dapil se-Sultra harus jalan bersama tidak bisa berjuang sendiri-sendiri agar perolehan kursi merata di seluruh Dapil,” terang Bariun. (m1/awl)
Nyambi Kerja... biasanya. Dia masih menjalankan aktivitasnya antara kuliah dan kerja. “Dia kerja di rumah makan Jumbo (yang terletak di Jalan Jend. Nasution, Anduonohu). Kesehariannya, memang antara kuliah dan kerja. Kadang dia pergi kerja dari pagi dan pulang siang. Kadang juga pergi siang dan pulang malam. Jam kerjanya itu disesuaikan dengan jadwal kuliahnya,” jelasnya. Yudi juga mengungkapkan, kalau Abel sebenarnya punya kenalan baru yang bernama Darman. Lelaki itu katanya adalah mahasiswa yang kuliah di Fakultas Hukum, Unidayan, Baubau. “Darman dan Abel kenalan lewat Facebook (FB). Beberapa waktu lalu Darman sempat datang di Kendari dan pernah jalan-jalan di kamar Abel. Kedatangan Darman itu adalah pertemuan pertama mereka. Terkait berapa kali mereka bertemu setelah itu saya tidak tahu, tapi yang jelasnya Darman memang pernah ke Kamar Abel,” ungkapnya sambil mengatakan kalau Darman itu juga disebutsebut sebagai pacar baru Abel. Abel juga katanya, pernah menjalin hubungan-pacarandengan pria bernama Dion. “Jadi sebelum kenal Darman, Abel itu berpacaran dengan Dion. Si Dion ini yang kami tahu bukan mahasiswa, tapi sudah kerja di perusahaan penjualan mobil,” katanya. Cici, tetangga kamar Abel yang lain mengatakan, Abel terakhir
Siap Buka-Bukaan... diamannya, kemarin. Guru besar Unhalu itu mengurai 31 peserta yang tidak lulus tahapan berikutnya termasuk calon incumbent bisa melihat item ketidaklulusannya. “Bagi yang gagal, kami bersedia menunjukan kenapa tidak lulus, karena kami masih menyimpan lembar jawaban tes tertulis mereka dan nilai dari Mabes Polri serta aduan masyarakat tentang mereka. Kalau mereka bersedia tanda tangan, kami pun akan mempublish ketidaklulusan mereka mengingat UU keterbukaan in-
Pimpin Nasdem...
Adu Kuat... diketahui bagaimana kronologis dan kejadian sebenarnya. “Ikuti saja sidangnya, biasanya ada saksi, terus bukti-bukti lainnya juga bakal dipertanyakan. Lagi pula ini juga baru perdana,” ucapnya singkat. Sebelumnya, kuasa hukum Srasi Kores Tambunan telah mengungkapkan, gugatan ini disebabkan adanya krisis kepercayaan dari Srasi terhadap KPU selaku penyelenggara. Dalam perjalanan demokrasi yang dianut, sangat tidak sesuai dan merugikan pihak karena terjadi kecurangan-kecurangan yang sitematik, terstruktur dan masif. Misalnya, dalam dalil yang dimasukan terkait verifikasi Daftar Pemilih Tetap (DPT), sehingga membuat banyaknya pemilih ganda pada masyarakat. Lalu, banyaknya warga masyarakat Konawe yang tidak mendapatkan surat panggilan untuk memilih, termasuk tidak adanya sejumlah lembaran DPT yang dipajang di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Lalu adanya keterlibatan birokrasi untuk memenangkan salah satu calon, adanya money politik, pembagian sembako oleh perangkat pemerintahan dan lainnya. ‘’Seperti yang saya jelaskan, dengan adanya pelanggaran itu bagaimana pun baik langsung maupun tidak langsung mempengaruhi perolehan suara. Proses penyelenggaraan tidak jujur dan adil terutama pada KPU bersama Panwaslu. Nah kejujuran dilapangan harusnya terjadi, namun itu sama sekali nihil. Kalau mau yang paling nampak juga itu penemuan kotak suara,” tegasnya, beberapa waktu lalu. Sementara itu, Panwas Konawe menyatakan diri siap ber-
Kendari, KP Mendekati waktu pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) pada Pemilu 2014 mendatang, KPU Sultra menerima sejumlah pertanyaan mengenai aturan bagi kades atau perangkat aktif yang ingin mendaftarkan diri sebagai bacaleg itu. Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 07 Tahun 2013 Pasal 19 huruf i, setiap kades atau perangkat yang ingin mendaftarkan diri sebagai bakal calon legislatif harus menyertakan surat pengunduran diri yang tidak bisa ditarik kembali. Hal itu diungkapkan anggota KPU Sultra, Azhari Usman, ke-
saksi di hadapan majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan pasangan calon Srasi, apabila diminta kesediaan oleh Bawaslu. Kesiapan itu ditegaskan Ketua Panwas Konawe, Haslita Laburu. “Kami secara kelembagaan siap bersaksi kalau kami diminta Bawaslu untuk memberikan kesaksian, karena kami tidak boleh memberikan kesaksian tanpa diminta Bawaslu,” ujar Haslita Laburu, dikantor Panwas Konawe Jumat (15/3) lalu. Mekanismenya, Bawaslu akan meminta kepada Panwas kabupaten dengan menerbitkan surat penugasan kepada salah satu komisioner panwas yang akan bersaksi. Dua bentuk kesaksian menurut Haslita Laburu yakni lisan dan tulisan. “Kalau secara lisan berarti kami harus hadir disana untuk bersaksi dihadapan MK atau kami diminta memberikan kesaksian secara tertulis,” rincinya. Sejauh ini Panwas Konawe telah mempersiapkan diri jika sewaktu-waktu diminta Bawaslu untuk bersaksi. Termasuk kesaksian tertulis. Titik beratnya berdasarkan fakta-fakta yang ada. Terkait hal itu, Haslita Laburu menekankan bahwa Panwas Konawe tidak akan tergiring oleh siapapun dalam memberikan kesaksian. Pihaknya akan bersaksi berdasarkan fakta-fakta, tentunya berdasarkan temuan-temuan yang ada di Panwas. Begitupun apabila ada data yang diberikan pelapor dan pihaknya tidak memiliki data itu, maka Panwas pun enggan bersaksi. Merujuk bukti-bukti yang diajukan Srasi dalam gugatannya,
Haslita Laburu mengaku ada sebagian dugaan pelanggaran yang juga ditemukan dan ditangani Panwas Konawe. Pihaknya telah memproses, diklarifikasi dan ada pula rekomendasinya. Termasuk kisruh kotak suara PPK Asinua yang menyalahi prosedur pengamanan logistik. Utamanya proses kejadiannya. Diakui Halita Laburu, banyak bukti-bukti yang diajukan pasangan Srasi tidak dimiliki Panwas. Apakah itu kelalaian panwas?, ‘’Ya boleh jadi itu kelalaian panwas. Tetapi tidak sepenuhnya murni kelalaian karena tidak ada adanya laporan resmi pasangan calon maupun masyarakat tentang kejadian dan fakta seperti yang diungkap kuasa hukum Srasi,” bebernya. Padahal sebelumnya, ia kerap meminta pasangan calon dan masyarakat untuk melaporkan secara resmi kepada Panwas Konawe jika menemukan fakta dugaan pelanggaran. Sebab, tidak tertutup kemungkinan pihaknya tidak melihat itu tetapi ditemukan oleh masyarakat. “Kita sering membuka dan meminta datadata dan bukti-buktinya dibawa kesini. Tetapi kalau itu tidak dapat dilakukan masyarakat maka kami tidak bisa,” tukasnya. Menyangkut legalitas hukum kesaksian Panwas di MK terkait bukti yang dimiliki Srasi dan tidak dimiliki Panwas Konawe menurut Haslita Laburu legalitas atau tidaknya merupakan domain MK. Panwas hanya memberikan klarifikasi dan jawaban. “Kalau pasangan Srasi melalui kuasa hukumnya mampu membuktikan faktanya maka persoalan sahnya nanti MK yang tentukan,”tukasnya. (din/cr2)
seluruh keluarga,” kata Normadia yang juga merupakan mantan Kadis Pariwisata Kota Kendari. Sebagai pendatang baru, kata Normadia Partai Nasdem harus berjuang keras untuk memenangkan pesta demokrasi 2014 nanti. Saat ini di DPD Partai Nasdem Kota Kendari, tengah melakukan penjaringan Caleg. Kala penutupan pendaftaran 15 Maret lalu, peminatnya begitu banyak. ‘’Pendaftar pada Dapil I Kota Kendari sebanyak 30 orang.
8
Live On ret 2013 Minggu, 17 MaIB W Pukul 21.00
AC Milan Vs Palermo
TARGET SCUDETTO
M
ilan-Harapan besar AC Milan untuk melangkah ke fase delapan besar Liga Champion sudah dipupuskan Barcelona dengan sangat menyakitkan. Saat para punggawa Rossoneri terluka, tim penghuni papan bawah Liga Seri A Italia, Palermo datang bertandang ke San Siro, kandang AC Milan. Tentu saja, partai ini diprediksi jadi ajang pembalasan skuad Merah Hitam yang tengah luka. Dengan sisa 10 pertandingan terakhir di kompetisi domestic, peluang untuk sampai ke puncak masih terbuka. Saat ini AC Milan memang terpaut 11 angka dari Juventus, pemuncak klasemen. Tapi kosentrasi Juve harus terbagi dengan Liga Champion. Sedangkan Milan kini hanya fokus di liga domestic. Jadilah partai yang akan disiarkan TVRI, malam nanti itu sebagai laga awal perburuan scudetto bagi Ill Diavolo Rosso. Performa apik di laga domestic selama beberapa pertandingan, jadi modal berharga untuk menjaga asa ke jalur juara. Menjamu Palermo, tuan rumah dipastikan tanpa Nigel de Jong dan Giampaolo Pazzini yang masih cedera, sementara Kevin Constant terkena kartu merah. Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri masih akan menurunkan formasi 4-3-3 dengan Mattia De Sciglio mengisi posisi bek kiri yang ditinggalkan oleh COnstant, sementara Mario Balotelli akan mengisi posisi penyerang tengah. Tim tamu masih tanpa para pemain kuncinya, yaitu Abel Hernandez, Andrea Mantovani, Edgar Barreto, dan Andrea Dossena yang masih cedera. Sannino pelatih Palermo tampaknya akan menurunkan formasi 3-5-2 dengan Fabrizio Miccoli berduet dengan Dybala di lini depan, dan Donati mengawal lini tengah Palermo. Milan tampaknya akan meraih keme-
Kendari Pos Minggu, 17 Maret 2013
nangan dan terus berjuang untuk meraih posisi kedua bahkan pertama. Sementara Palermo yang berusaha lolos dari zona degradasi tampaknya masih akan kesulitan karena performa mereka sendiri yang tidak kunjung membaik. Mereka butuh poin untuk meredakan kekhawatiran degradasi. Mereka terpaut lima poin dari zona aman degradasi menyusul kekalahan 2-1 dari Siena pekan lalu. “Kami harus melupakan (kekalahan dari) Barcelona dan secepatnya fokus ke Seri A. Ada 10 final di depan kamu dan kami harus meraih poin sebanyaknya untuk bisa melewati Napoli. Kami butuh semua pemain untuk melakukannya dan itu akan jadi hal yang penting buat kami,” sahut El Shaarawy di Football Italia. “Kami harus melakukan apapun yang bisa dilakukan untuk menempati posisi dua, yang jaraknya hanya dua angka sekarang. Kami meraih hal-hal yang di awal musim rasanya tak mungkin didapat. Itu perjuangan yang hebat, tapi periode sulit datang saat ini,” lanjut pemain depan berdarah Mesir itu. Pemain Milan lainnya, Sulley Muntari menyanggah pernyataan bahwa perebutan tempat kedua dengan Napoli layaknya pertarungan menjadi Scudetto. Menurutnya wajib menargetkan untuk jadi nomor satu. “Tidak, itu tidak seperti Scudetto,” kata Muntari kepad Sky Sport Italia seperti dikutip Football Italia. “Kami ingin memenangi titel jika memungkinkan, karena itulah yang ada di pikiran kami di awal musim. Beberapa hal tidak berjalan baik dengan berhubung banyak perubahan.” “Milan adalah klub yang selalu menargetkan tempat pertama dan hanya tempat pertama,” tambahnya. Milan akan menjamu Palermo akhir pekan ini sedangkan Napoli akan menjamu Atalanta. Kedua tim akan samasama mencari kemenangan, Napoli ingin menjaga posisi agar tak direbut Milan, sedangkan Milan ingin mengambil alih Napoli sekaligus mengamankan posisi dari Fiorentina.(din/mrp)