CALL CENTER Event & Promosi : 0853 3553 1111 Email : intermedia_kp@yahoo.com Redaksi : 0401-3126515 Email: bumianoa@gmail.com Langganan Koran : 082193377789 Email : sirkulasi_kp@yahoo.com Iklan : 0853 9887 0996 Email: kendariposiklan@yahoo.com Fax : 0401-3123771
Kendari Pos | Sabtu, 17 November 2012
Harga Eceran Rp. 3.500,-
Gunung jati Bentrok Satu Polisi Terkena Tembakan, Dua Warga Ditebas dan Dipanah
Ingatkan Rhoma Rencana Raja Dangdut Rhoma Irama untuk maju dalam pemilihan presiden ditanggapi sinis oleh anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Golkar, Nurul Arifin. Ia menilai pentolan Band Soneta sahsah mengusung diri sebagai calon presiden (capres). “Kan eletabilitasnya Soneta tinggi. Penuh terus kalau konser,” kata Nurul. Ditemui usai diskusi di Media Center Bawaslu, Jumat (16/11), Nurul mengatakan bahwa modal popularitas tidak cukup untuk memenangkan pemilu presiden. Menurutnya, kandidat yang ingin bertarung dalam pilpres harus memenuhi berbagai kualitas yang harus dimiliki seorang presiden. “Untuk modal capres itu kan tidak cukup dengan modal popularitas,” tegas artis era tahun 80an itu. Menurut Nurul, bakal calon presiden harus memiliki modal politik yang kuat. Bakal capres juga harus didukung dengan kualitas “bibit bebet bobot” untuk memimpin negara. “Tapi dia harus punya modal politik, modal sosial bibit bobot bebet. Itu kan penting dalan p e n ca p re s a n . Diterjemahkan sendiri deh,” ujar anggota dewan yang dulu berkiprah sebagai artis itu. (dil)
kendari, kP Berawal dari minuman keras, warga Kelurahan Gunung Jati dan Kelurahan Jati Mekar, Kota Kendari terlibat bentrokan bersenjata. Satu polisi kena tembak, dua warga sipil terluka parah setelah ditebas dengan parang dan satunya lagi tertancap busur panah. Peristiwa ini terjadi dalam satu pekan terakhir hingga Kamis malam (15/11) sekitar pukul 19.30 wita. Tepatnya Jumat (9/11) pekan lalu sekitar pukul 02.00 Wita, salah seorang warga Lorong Barat Kelurahan Jati Mekar bernama Herman terlibat perkelahian dengan Udin, warga Lorong Timur Kelurahan Gunung Jati. Keduanya sama-sama terlibat pesta miras. Usai minum minuman keras secara bersamasama, tiba-tiba Udin terlibat
Baca manggis di Hal 2
Dedy/KP
man terkena tikaman pada bagian pinggang. Aksi ini menyulut amarah war-
Baca bEntrok di Hal 7
Gubernur & Bupati Boleh Terbitkan Aturan Mutasi
“Nyata Cacat Hukumnya” jakarta, kP Pasca pendaftaran gugatan pasangan calon gubernur Sultra di Mahkamah Konstitusi (MK), tiga cagub kini menanti panggilan sidang. Beberapa bukti pelanggaran versi penggugat telah dilayangkan, dan diharapkan segera diproses persidangannya. Diantara, beberapa bukti yang diajukan termasuk temuan dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Sulawesi Tenggara (Sultra). Anggota Bawaslu RI, Endang Wihdatiningtyas menjelaskan, seluruh temuan dari Panwas provinsi bisa dijadikan bukti saat persidangan. Namun, harus melalui instruksi dari MK, yang memberi rekomendasi terhadap Bawaslu lalu dilanjutkan ke panwas untuk menjadi saksi dipersidangan. Endang mengingatkan sejumlah persoalan yang terjadi dan menjadi temuan, harus mempunyai bukti yang valid, dan sasaran kearah mana, apakah bentuk kode etik, pidana atau lainnya. “Saya belum mendapat kabar kalau banyak pelanggaran. Tapi kita memang menyerahkan semua ke provinsi. Kalau mereka tidak sanggup baru Bawaslu turun tangan,” ujarnya, saat ditemui di kantor Bawaslu Pusat, kemarin. Lebih lanjut koordinator bagian hukum dan penanganan pelanggaran Bawaslu ini menjabarkan beberapa pelanggaran yang kerap terjadi, dan masuk dalam temuan panwas dalam Pilgub di Indonesia diantaranya terdapat pemilih yang tidak terdata
Baca ridwan di Hal 7
Sejak dua tahun lalu, wanita paruh baya ini kerap mengalami nyeri sendi dan sakit kepala, yang membuatnya sulit tidur. Menurut ibu 4 anak ini, untuk mengatasinya ia minum obat tidur. Namun, ia malah keracunan obat itu dan dirawat di rumah sakit. Setelah diperiksa dokter, ternyata kolesterol tinggi bersemayam di tubuh nenek dua cucu ini. Sekembalinya dari sana, obat resep dokter pun dibelinya. Tak hanya itu. Pijat refleksi dan akupuntur dijalaninya. Tertanganikah? “Cukup meredakan keluhan,” jelas wanita bernama Magdalena ini 5 Juli 2012. Karena belum menampakkan hasil yang
pertengkaran dan adu jotos dengan Herman. Herman adalah warga Lorong Barat Kelurahan Jati Mekar yang baru seminggu keluar dari jeruji besi karena kasus penikaman yang dilakukannya terhadap warga Lorong Timur, Kelurahan Gunung Jati pada tahun 2011 lalu. Dalam persitiwa ini, Her-
Ridwan BAE :
Nurul Arifin
Nyeri Sendi, Sakit Kepala, dan Susah Tidurnya Kini Teratasi
Situasi Pengamanan di Gunung Jati Pasca Bentrok
ga lainnya. Salah satu warga Lorong Timur Kelurahan Gunung Jati bernama Rizal (31) yang melintas usai bentrokan tiba-tiba diparangi oleh orang tak dikenal. Akibat insiden itu, Rizal menderita luka robek di kepala, paha dan tangan. Melihat peristiwa ini, warga Gunung Jati lainnya protes. Pada Rabu (14/11) mereka melakukan unjuk rasa di Polresta Kendari, dengan tuntutan agar pihak kepolisian memperketat keamanan di
Ridwan BAE
jakarta, kP Kepala daerah baik gubernur, walikota, maupun bupati dapat membuat regulasi yang mengatur masalah mutasi pegawai. Hal ini agar pegawai yang baru satu atau dua tahun bertugas di suatu daerah/satuan kerja tertentu, tidak pindah ke tempat lainnya. “Pemerintah daerah dapat membuat peraturan terkait kepegawaian sesuai dengan Norma, Standar, dan Prosedur (NSP) bidang kepegawaian yang berlaku. Regulasi yang sesuai dengan NSP Kepegawaian bertujuan membantu kelancaran instansi pemerintah dalam bekerja,” terang Kabag Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Tumpak Hutabarat di Jakarta, Jumat (16/11). Agar tidak terjadi ketimpangan dalam proses mutasi, Tumpak meminta kepala daerah harus berpijak pada aturan (NSP) yang sudah ditetapkan kepala BKN. Ini agar kebijakan maupun regulasi yang dibuat kepala daerah bisa berjalan baik. Mengenai kebijakan moratorium penerimaan CPNS, Tumpak lagi-lagi menjelaskan hal tersebut berdasarkan keputusan bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan yang berlaku hingga Desember 2012. Terkait hal ini, instansi yang mempunyai peluang mengangkat pegawai baru harus melengkapi beberapa persyaratan diantaranya melakukan perhitungan kebutuhan pegawai, analisis jabatan serta analisis beban kerja sesuai dengan Permenpan-RB No. 26 Tahun 2011.(esy)
Nicholaus Prasetya, Pemenang Sayembara Ahmad Wahib yang Terinspirasi Tragedi Reformasi
Tiga Hari Disembunyikan Tetangga
Toleransi atas ras, suku, agama, dan budaya hampir menjadi tema besar secara keseluruhan tulisan Nicholaus Prasetya. Ide besarnya tentang toleransi tanpa memandang identitas itu mendapat apresiasi. Dia datang sebagai etnis Tionghoa dan nonmuslim pertama yang memenangi sayembara yang diadakan Forum Muda Paramadina, Oktober lalu. HennY GaLLa PRaDana, Bandung jakaRta mencekam kala itu. Ketakutan yang akut menjalar pada hampir seluruh tubuh etnis Tionghoa. Negeri yang konon takzim pada segala perbedaan
Henny galla pradana/jawa pos
Nicholaus Prasetya hingga kini masih merasakan kegetiran kerusuhan etnis 1998.
ini tiba-tiba menjadi ancaman bagi kalangan minoritas. Tak sedikit warga Tionghoa yang akhirnya kabur ke luar negeri untuk menghindari pertikaian berbasis ras yang mengganas, pada tempo menjelang runtuhnya Orde Baru, Mei 1998. Namun, tak sedikit pula Tionghoa yang bertahan di tengah kerusuhan. Pada lesatan zaman yang lampau, Anne Frank, seorang gadis Jerman keturunan Yahudi, bersama ayah, ibu, dan kakak perempuannya bersembunyi di Achterhuis (ruang rahasia yang ditutup rak buku), Amsterdam, Belanda. Upaya itu dilakukan agar mereka selamat dari pendudukan Nazi yang anti-Yahudi. Dalam ruang rahasia tersebut, lahirlah sebuah catatan harian
yang ditulis Anne Frank, yang kemudian menjadi saksi bisu peristiwa Holocaust. Bak kisah Anne Frank, Nicholaus Prasetya dan tiga anggota keluarganya bertahan dari anarkisme massa. Nicho kecil, yang masih berusia delapan tahun, terlampau lugu untuk mengerti keadaan saat itu. Yang dia tahu, setelah menyaksikan laporan pewarta televisi tentang pecahnya kerusuhan, sang ibu, Agustina Aniwati, 46, terus saja meneteskan kristal bening dari matanya. Sang ayah, Soegianto Sriwulan, 57, terus memantau keadaan luar dari balik tirai jendela. Sang kakak, Theresia Tyas Leonita, yang lebih tua setahun
Baca sayEmbara di Hal 7
2
Kendari Pos | Sabtu, 17 November 2012
16 Ribu Tentara Disiapkan untuk Serbu Gaza Gaza, KP Hamas dan Israel sulit meletakkan senjata. Bahkan untuk tiga jam saja, tepat pada saat Perdana Menteri Mesir Hisham Qandil berkunjung ke Jalur Gaza untuk bertemu para pemimpin Hamas dalam rangka merumuskan gencatan senjata, pesawat-pesawat perang Israel membombardir kawasan Nazila dan menewaskan dua warga sipil. Seorang di antaranya masih anak-anak. Buntutnya, jumlah korban tewas di kubu Palestina sejak Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mulai melancarkan Operasi Pilar Pertahanan ke Gaza Rabu sore lalu (14/11) hingga kemarin (16/11) mencapai 21 orang, termasuk tujuh anak dan seorang perempuan hamil. Di pihak Israel, korban meninggal karena roket Hamas mencapai tiga warga sipil. Israel beralasan, serangan di tengah kunjungan singkat Qandil tersebut hanya merespons serbuan roket Hamas yang jatuh di wilayah selatan Negeri Yahudi itu. Sebelumnya, atas permintaan Kairo, Tel Aviv memang berjanji menghentikan serangan selagi Qandil berada di Gaza selama Hamas juga berjanji tak menyerang. Tak cuma menyerang dari udara, sebagaimana dilaporkan koran Inggris The Independent,
Israel juga menyiapkan serbuan darat ke Gaza seperti yang mereka lakukan empat tahun silam. Sebanyak 16 ribu di antara total 30 ribu tentara cadangan IDF sudah disiagakan. Kemarin berbarengan dengan bombardir ke Gaza, pesawat-pesawat Israel juga mengebom area terbuka di sepanjang perbatasan mereka dengan kawasan yang dikuasai Hamas sejak 2007 tersebut. Ditengarai, itu dilakukan untuk mengamankan jalur bagi tank-tank IDF menuju wilayah berpenduduk 1,7 juta jiwa tersebut. Eskalasi itu praktis membuat upaya gencatan senjata yang dirancang Mesir sulit terwujud. Namun, moral Hamas yang lahir dari rahim Ikhwanul Muslimin yang sekarang berkuasa di Mesir jelas sangat terangkat menyusul kunjungan tiga jam Qandil. Maklum, pada masa Husni Mubarak yang terjungkal dari kekuasaan pada awal tahun lalu sebagai buntut revolusi “Musim Semi Arab”, Mesir dikenal sangat anti-Hamas. Bahkan, kala Gaza diserbu Israel dari udara dan darat selama 17 hari pada akhir 2008 sampai awal 2009 yang menewaskan 1.500 orang, Kairo, atas permintaan Tel Aviv, memilih menutup perbatasan mereka dengan Gaza di Rafah.
Akibatnya, lalu lintas bantuan terhambat. Satu-satunya cara bagi warga Gaza memperoleh bahan makanan hanyalah melalui penyelundupan lewat terowongan bawah tanah. “Kunjungan bersejarah ini merefleksikan solidaritas Mesir pascarevolusi terhadap Gaza,” ujar Perdana Menteri Hamas Ismail Haniya yang mendampingi Qandil dalam jumpa pers seusai mengunjungi Rumah Sakit Al-Shiifa seperti dikutip situs berita Al Ahram. Qandil memang membawa pesan dari Presiden Mesir Mohamed Morsi yang berisi dukungan penuh kepada Hamas dan warga Gaza. “Mesir tak akan ragu untuk mengintensifkan upaya dan berkorban demi menghentikan agresi (Israel) ini,” tegas Qandil dalam jumpa pers yang sama. Keberpihakan Mesir juga diwujudkan dengan tetap membuka perbatasan mereka di Rafah. Hari ini Kairo juga akan menjadi tuan rumah pertemuan Liga Arab yang bakal menyuarakan dukungan pula kepada Gaza. Tapi, persoalannya, semua dukungan itu diyakini tak akan menghentikan agresi Israel. Meski mungkin tak akan selama “Perang 17 Hari” empat tahun silam, mi-
Baca israel di Hal 7
Puluhan aktivis dari GMNI dan Migrant Care melakukan unjuk rasa di depan Kedutaan Malaysia, Jumat (16 Nov 2012) di Jakarta. Dalam aksinya mereka meminta pertanggungjawaban pemerintah Negeri Jiran untuk menuntaskan kasus pemerkosaan Tenaga Kerja Indonesia oleh tiga polisi Malaysia.
Mustafa Ramli/Jawa Pos
Timwas Century Tagih Janji KPK Jakarta, KP Tim Pengawas (Timwas) DPR untuk penanganan kasus bailout Bank Century bakal menagih janji Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memaparkan kemajuan penyelidikan atas perkara tersebut. Sebab, keterangan yang sudah diberikan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Siti Chalimah Fadjrijah seharusnya bisa makin membuat terang kasus tersebut. Anggota Timwas Hendrawan Supratikno mengatakan status penyelidikan Bank Century seharusnya sudah bisa dinaikkan ke tingkat penyidikan. “Sesungguhnya tanpa kesaksian Siti Fadjrijah pun sudah memenuhi syarat statusnya naik ke penyidikan,” kata Hendrawan kemarin. Dia menambahkan, sejumlah pejabat BI sudah saatnya dimintai pertanggungjawaban atas bailout Bank Century. Ia
mengatakan, sejumlah pejabat BI harus dijadikan tersangka karena melakukan pembiaran, kelalaian, dan penyimpangan berlanjut. “KPK harus segera bertindak lugas, tegas, dan trengginas,” ujar legislator dari Fraksi PDI Perjuangan tersebut. Selasa pekan depan, Timwas akan memanggil KPK untuk menjelaskan perkembangan penyelidikan. “Dalam masa sidang yang amat pendek, hanya 19 hari kerja, Timwas akan mengadakan rapat-rapat intensif, marathon, agar laporan akhir tahunnya lengkap,” kata Guru Besar Ekonomi Universitas Satya Wacana Salatiga tersebut. Juru Bicara KPK Johan Budi S.P membantah penyelidikan yang dilakukan sepanjang dua tahun ini masih jalan di tempat. “KPK tidak mendiamkan,” kata Johan. Sepanjang dua tahun penye-
lidikan, KPK telah meminta keterangan kepada 31 orang pejabat dan pegawai dari BI, 39 orang dari Bank Century, dan 11 orang dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). KPK juga telah memeriksa dua orang dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), seorang dari Badan Pengawas Pasar Modal, serta 12 pihak lain. Senin depan KPK akan melakukan gelar perkara untuk menentukan apakah penyelidikan sudah bisa ditingkatkan ke penyidikan. Gelar perkara itu dilakukan setelah KPK mendapatkan kesaksian yang lebih lengkap, termasuk dari Siti Fadjrijah yang sebelumnya sulit dimintai keterangan karena menderita stroke. Bailout Bank Century dilakukan setelah KSSK melakukan rapat pada 20 November 2008 hingga keesokan dini hari. Pada rapat evaluasi 24 November 2008, Ketua KSSK yang juga
Menkeu kala itu, Sri Mulyani Indrawari, kaget ketika menerima laporan dari Deputi Gubernur BI Siti Chalimah Fadjrijah mengenai kondisi CAR Bank Century yang mencapai minus 132,5 persen. Ini artinya, dana yang dibutuhkan LPS untuk bailout akan membengkak dari perhitungan tiga hari sebelumnya. KPK sudah berhasil mendapatkan keterangan dari Fadjrijah yang dalam dua tahun terakhir menderita stroke. Terkait dengan bailout Bank Century, ada satu deputi gubernur yang telah mendapatkan sanksi etik dari BI berupa pemangkasan kewenangan strategis. Ia adalah Deputi Gubernur BI Budi Mulya. Budi diduga menerima transfer Rp 1 miliar dari pemilik Bank Century kala itu, Robert Tantular. Budi yang telah diperiksa di internal BI menyebut uang tersebut adalah pinjaman terkait bisnis. (sof/ttg)
Manggis ....... signifikan, warga Jalan Swakarya I–Dwikora, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, ini mencari alternatif. Kebetulan, ia membaca artikel tentang khasiat kulit buah manggis di sebuah tabloid. Tertarik, ia beli buah itu, ia rebus kulitnya, lalu ia minum air rebusannya. Selama seminggu ia melakukan itu. Namun, karena ribet, asisten manajer di Bank Sumsel Babel KCP Kertapati, Palembang, ini mencari yang praktis. Beruntung, ia mengenal Garcia dari koran, lalu mengonsumsi kapsul food supplement itu dua kali sehari. Apa yang dirasakannya? “Kolesterol turun dari 267 ke 161 setelah mengonsumsi 1 botol. Tidur jadi nyenyak sehingga badan segar dan fit. Nyeri di perut bekas operasi pun menghilang,” beber wanita 52 tahun ini. Steinberg, seorang peneliti
kesehatan, menyatakan, tingginya LDL (kolesterol jahat) bisa menyebabkan aterosklerosis. Semakin tinggi LDL, semakin banyak ia terinfiltrasi ke arteri sehingga menumpuk di sana. Bila ini dibiarkan terus, tak mustahil terjadi serangan jantung koroner, meski hal ini banyak terjadi pada pria lanjut usia dan berbadan gemuk. Di samping itu, kelebihan LDL bisa pula menimbulkan penyakit diabetes, asam urat, hipertensi, obesitas, dan beberapa penyakit lainnya. Lalu, apa solusinya? Mengubah pola makan dan meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik), hal ini akan menurunkan kadar LDL. Selain itu, banyak mengonsumsi antioksidan juga dapat menurunkan kadar LDL. Apa saja contoh antioksidan itu? Vitamin C, vitamin B, dan vitamin E adalah contoh-contohnya. Namun, kini ada yang lebih efektif. Namanya xanthone, yang terdapat dalam
kulit buah manggis. Zat ini merupakan antioksidan tingkat tinggi, yang berfungsi sebagai pelindung sel pada proses oksidasi dalam tubuh. Bahan aktifnya melindungi sel dari serangan radikal bebas, termasuk dari serangan kolesterol yang merugikan itu. Bila ingin mendapatkan informasi lengkap tentang khasiat manggis tersebut, Anda bisa membacanya di buku berjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi, yang tersedia di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu mengimpornya dari luar negeri atau menggiling kulit manggis dulu untuk kemudianmeminum airnya?Tidak.Sekarang,teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek-apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul ekstrak kulit manggis. Namanya Garcia. Sekali lagi, nama produk itu adalah Garcia, bukan xanthone,karenaxanthone adalah nama zat yang terkandung di dalamnya. Untuk konsultasi kesehatan,
hubungi dokter kami pada jam kerja di telepon bebas pulsa 08001401430 atau die-mailpurwati-s@centrin.net.id.Bila inginmendapatkanekstrakkulitmanggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi distributor kami di nomor telepon 08124135934. Atau bisa juga mendapatkannya langsung di apotek-apotik di kota Anda. Kendari : Apotik Wua-wua Farma Jl. MT Haryono, Apotik Saranani Jl. Saranani, Apotik Bumi Farma Bundaran Mandonga, Apotik Zafira samping Nusamart Sebelum PLN Wuawua, Apotik Surya Komp. Pasar Baru, Apotik Palopo Komp. Pasar Mandonga. Subdis Unaaha: Apotik Waraka 085241984014, Subdis Kolaka: 085231246853, Apotik Mekongga, Subdis Konsel: 082195198708, Apotek Salsabila Ranomeeto, Aptk FahrizaPunggaluku,SubdisBaubau: Apotik Trikusuma, 0402-2821207, Raha: Apotik Binter Farma Jl. Yos Sudarso No. 39 Raha (Dpn Bank BNI Raha), Subdis Kolut: 085231246853. Bombana Aptk. Gaskas Kasipute. DICARI SUBDIS TIAP KABUPATEN. Konsultasi Bebas Pulsa Hubungi: Dr. Purwati Hp: 08001401430.
3
Kendari Pos | Sabtu, 17 November 2012
Klaim Angka Kemiskinan Turun
Alto, Mobil Murah Suzuki Meluncur Harga di Bawah Rp 100 Juta Jakarta, KP Sebagai pembanding mobil murah Daihatsu Ayla, PT Suzuki Indomobil Sales bakal meluncurkan Alto sebagai calon mobil murah dari Suzuki. Walau belum dipasarkan, Alto sebagai calon mobil murah Suzuki di Indonesia sudah terdata dengan nama A-Star MT LXI kategori mobil penumpang 4x2. Beda dengan Alto 800 yang lebih kecil 100 cc, AStar akan menggunakan mesin berkapasitas 998 cc DOHC tiga silinder bertenaga 67 hp,sama seperti Estilo. Alto dengan mesin torsi maksimum diperoleh pada putaran rendah 90 Nm putaran 3.000 rpm. Ukuran panjangnya pun hanya lebih kecil 100 mm dibanding Estilo, yakni 3.500 mm dengan lebar 1.600 (lebih lebar sedikit dibandingEstilo). A-Star akan dipasangi dua pilihan transmisi, yakni manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan. Hal menarik, pihak Suzuki Indonesia sudah memberi bocoran bahwa harganya akan bersaing dengan Agya dan Ayla di segmen mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC). “Soal harga, nanti. Tapi perkiraannya, tak kalah murah dari Toyota dan Daihatsu (Agya -
suzuki ikut memproduksi mobil murah. Namanya Alto, harganya bersaing dengan Agya dan Ayla. Ayla),” ungkap Direktur Sales PT Suzuki Indomobil Sales Davy J Tuilan, Kamis, (15/11) lalu di Bogor. Sebagai pembanding, Daihatsu Ayla sendiri akan dipasarkan dalam empat varian dengan kode D, D+, M, dan X. Varian D sebagai yang termurah dilepas Rp 75 juta yang antara lain bumper belum sewarna dengan bodi, tanpa AC, interior di pintu rata dengan jen-
dela engkol sehingga tanpa power window, sistem hiburan audio, dan hanya transmisi manual. Sementara D+ sudah punya power window, memiliki AC, tetapi tetap dengan transmisi manual. Varian M tersedia dalam pilihan transmisi manual dan matik dengan perbedaan harga Rp 10 juta (manual Rp 80 juta, sedangkan matik Rp 90 juta) dengan AC, power window, lam-
ist/kp
pu kabut, panel pintu moulding, pelek kaleng. Sedangkan varian X sebagai yang termahal juga dipasarkan dengan pilihan dua transmisi, manual dan matik (Rp 105 juta) sudah memiliki semuanya, plus pelek alloy, dan pemanis krom di kisi-kisi depan mesin, transmisi matik dengan MID, roof spoiler, dan sistem audio terintegrasi. (fmc/upi)
Swiss-Belhotel Hadirkan Nasi Kuning Bakar Kendari, KP Salah satu ikon kuliner indonesia yang sangat dinikmati seluruh lapisan masyarakat adalah Nasi Kuning. Sajian lezat nasi yang diberi campuran kunyit dan santan yang memiliki rasa khas dan diberikan campuran beberapa item makanan seperti sayuran, ikan, ayam hingga daging sapi. Saking banyaknya para penikmat nasi kuning, jenis makanan ini telah mengalami
banyak inovasi berbeda agar penikmatnya tidak merasa bosan dengan rasa dan item yang sama. Swiss-belHotel Kendari tidak mau ketinggalan dalam memberikan variasi nasi Kuning yang tentunya berbeda dengan nasi kuning lainnya. “Olahan Nasi Kuning tidak seperti biasanya dimana pada umumnya, nasi kuning dikukus dan disajikan langsung, tapi Chef handal kami membuatnya sedikit lebih berbeda,
Telkomsel Raih The Kendari, KP Telkomsel mendapat penghargaan sebagai The Best Mobile Service Provider of the Year dalam ajang Frost & Sullivan Indonesia Excellence Awards tahun 2012. Penghargaan ini mempertegas kepemimpinan Telkomsel dalam industri selular di Indonesia. Direktur Utama Telkomsel, Alex J. Sinaga mengatakan bahwa Telkomsel merasa bangga dapat berdiri sejajar dengan perusahaan-perusahaan terbaik di Indonesia. “Penghargaan ini semakin memacu kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sejalan dengan visi Telkomsel sebagai operator selular penyedia solusi layanan mobile lifestyle terbaik dan terdepan di Asia Pasifik.”terangnya dalam realese yang diterima Kendari Pos. Penghargaan The Best Mobile Service Provider of the Year diberikan oleh perusahaan mitra pertumbuhan (growth partnership company) terkemuka dunia Frost & Sullivan kepada perusahaan-perusahaan terbaik dalam industri telekomunikasi dan informasi. Para penerima penghargaan adalah perusahaan yang mampu menorehkan kinerja dan prestasi luar biasa, serta mampu mengatasi tantangan kompetisi di tahun 2011. Penilaian yang dilakukan 1.800 pakar dan analis terkemuka dari berbagai negara ini menggunakan berbagai kriteria, yakni pertumbuhan pendapatan, pertumbuhan pangsa pasar, inovasi produk dan layanan, solusi layanan yang variatif, pertumbuhan jumlah pelanggan, serta strategi bis-
nis dan pemasaran untuk masa yang akan datang. Serene Chan, Industry Analyst Telecom Sector, ICT Practice Asia Pacific dari Frost & Sullivan mengungkapkan, jika sepanjang tahun 2011 Telkomsel telah mempertahankan pijakan yang kuat dengan meraih mayoritas pangsa pasar pelanggan selular di Indonesia. Tarif kompetitif ditambah dengan program bundling yang efektif berhasil memenuhi kebutuhan sebagian besar segmen konsumen di Indonesia. Telkomsel juga menunjukkan kinerja positif dari sisi pendapatan dibandingkan para pesaingnya. “Hal tersebut membuktikan bahwa Telkomsel mampu mempertahankan kepercayaan pelanggan di tengah ketatnya persaingan industri seluler Indonesia,” katanya. Penghargaan ini juga menambah panjang daftar penghargaan yang telah diterima Telkomsel dari Frost & Sullivan. Sebelumnya Telkomsel memperoleh penghargaan Indonesia Telecoms Award sebagai Mobile Data Service Provider of the Year pada 2008, Mobile Service Provider of the Year tahun 2009, Wireless Service Provider of the Year pada 2010, serta Most Innovative Application of the Year tahun 2011. Untuk diketahui Frost & Sullivan, merupakan perusahaan yang bermarkas di California, Amerika Serikat ini memberikan jasa analisis dan riset pasar, konsultasi strategi pertumbuhan, serta jasa pelatihan untuk segmen pelanggan korporat. Saat ini Frost & Sullivan memiliki kantor perwakilan yang tersebar di lebih dari 40 negara.(p12/p8)
yaitu dengan cara mengolah nasi kuning kukus tersebut dan memanggangnya dengan lapisan daun pisang, sehingga pada saat disajikan diatas piring aroma khas nasi Kuning Bakar tersebut langsung tercium,”jelas Tenry Mayasari Hinta, Public Relations Executive Swiss-Belhotel Kendari. Nasi kuning bakar yang dihadirkan Swiss Belhotel terdiri tiga varian yaitu Nasi Kuning Bakar dengan Iga sapi, Ayam Panggang dan Ikan Kakap Fillet sehingga para tamu dan pengunjung bisa memilih menu yang tepat untuk selera masing-masing.
‘’Untuk menu Nasi Kuning Bakar ini, akan kami jadikan sebagai Ikon menu spesial Swiss-belHotel Kendari karena memiliki cita rasa yang tinggi dan khas, yang bisa dinikmati kapan saja di Swiss Cafe dan Tamborasi Pool dan Bar,’’ tambah Mayasari. Soal harga yang ditawarkan kata Mayasari relatif terjangkau yakni Rp 55.500Nett untuk seporsi nasi kuning Bakar. “Bagi yang berminat dan ingin menikmati nasi kuning bakar ini segera datang ke Swiss-belHotel kendari,”kata tenry sambil berpromosi. (p12/awl)
Kendari, KP Pencapaian indikator makro ekonomi Sultra tahun 2012 menunjukan peningkatan yang lebih baik, hal ini ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin berkualitas. Pada tahun 2008 mencapai 7,27 persen dan tahun 2011 mencapai 8,68 persen diatas rata-rata nasional dan pada triwulan III tahun 2012 pertumbuhan ekonomi mencapai 11,58 persen. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sultra, Muhammad Nasir Andi Baso mengklaim capaian tersebut memberikan dampak langsung pada kesejahteraan masyarakat Sultra. Hal tersebut terlihat dari penurunan angka kemiskinan dari 19,53 persen pada tahun 2008 menjadi 14,61 persen pada tahun 2011 dan pada triwulan II tahun 2012, turun lagi mencapai 13,71 persen. Saat ditemui Nasir Andi Baso mengurai selain menu-
runkan angka kemiskinan, pertumbuhan ekonomi yang mencapai 11,58 persen tersebut berhasil menurunkan angka pengangguran terbuka dari 6,05 persen tahun 2008 menjadi 3,06 persen pada tahun 2011. Tingkat partisipasi angkatan kerja pun semakin meningkat, jika pada tahun 2008 mencapai 69,96 persen meningkat menjadi 71,42 persen pada tahun 2011. Begitupun dengan rasio investasi terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) yang meningkat mencapai 32,77 persen pada tahun 2011 dari sebelumnya 24,15 persen di tahun 2008. Meskipun demikian kata Nasir, peningkatan indikator ekonomi Sultra bukan hanya dibarengi dengan peningkatan hasil produksi, namun bagaimana menyiapkan fasilitas pendukung lainnya yakni dengan menyiapkan industri pengolahan. Saat ini angka pen-
ingkatan produksi lokal Sultra baik sektor tambang, pertanian dan perkebunan terus meningkat, namun pengelolaannya masih di nikmati oleh daerah lainnya yang memiliki industri pengelolaan. Melihat sumber daya yang dimiliki Sultra, sudah saatnya Sultra memiliki industri pengolahan sendiri. Apalagi pemerintah telah menjadikan Sulawesi sebagi sentra industri pengolahan. Untuk itulah, pemprov telah melakukan komunikasi dengan invetor baik dalam maupun luar negeri terkait sejumlah komoditas lokal andalan Sultra. “Ada beberapa investor Cina yang menunjukan ketertarikannya membangun industri pengolahan kakao dan produksi pertanian lainnya, begitupun dengan hasil tambang Sultra. Insya Allah tahun 2013 hal tersebut dapat segera terealisasi,” harap Nasir. (p1/awl)
Opini
4
Kendari Pos Sabtu, 17 November 2012
AKBP Pojokkan Brigadir Mana berani Brigadir pojokkan AKBP Bantuan Petani Rp 500 Juta Disoal Adami anggota dewan rangkap jadi petani ‘’Saya ditelepon istri dan anak’’ Asal jangan selingkuhan
Tajuk Rencana Belum Siap Kalah PADA setiap hajatan demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) ada salah satu agenda yang selalu dilaksanakan oleh komisi pemilihan umum pada berbagai tingkatan, tetapi out pun kegiatan dimaksud ternyata masih jauh dari harapan. Aganda dimaksud yakni penandatangan kesepakatan siap menang dan siap tidak menang atau siap kalah. Sebab, realitas di daerah ini hampir setiap pelaksanaan Pilkada, para kandidat yang kalah tidak pernah secara ikhlas mengakui pihak yang berhasil mendapat dukungan mayoritas wajib pilih yang menyalurkan suaranya. Apalagi, langsung memberikan selamat dan berangkulan dengan pemenang Pilkada. Yang terjadi, para pihak mengumbar berbagai data ketimpangan penyelenggaraan Pilgub maupun kelemahan pemenang lalu kemudian mendaftarkan gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK). Di Sultra, misalnya, tidak satupun Pilkada yang tidak berproses di MK. Terkini, dua Pilkada yakni, pemilihan Walikota Baubau dan pemilihan Gubernur Sultra juga dipastikan akan diuji di MK, mengingat para pihak yang berkeberatan telah mendaftarkan gugatannya. Memang, tidak ada yang salah dengan langkah tersebut. Sebab, salah satu tugas dari lembaga MK adalah untuk memutus perkara yang terkait dengan sengketa Pilkada. Hanya saja, mayoritas para kandidat kalah, termasuk peraih suara terkecil, yang juga tidak secara ikhlas mengakui kekalahan tentu menimbulkan pertanyaan akan kesakralan sebuah momentum yang bernama deklarasi siap menang dan siap kalah di daerah ini. Tentu masih hangat diingatan ketika Fauzi Bowo, calon incumbent yang dikalahkan oleh Joko Widodo pada pertarungan Pilgub DKI Jakarta, dengan jiwa besarnya langsung menelepon dan memberikan selamat kepada pasangan Joko Widodo-Ahok yang menjadi pemenang Pilgub. Setelah melalui berbagai dan banyak pertimbangan yang tentu saja muaranya untuk kebaikan daerahnya, Fauzi Bowo memilih tidak kasak kusuk bersekutu untuk mencari ketimpangan penyelenggaraan dan mencari kelemahan lawan. Sikap tegar dan mengakui kekalahan yang ditampilkan Fauzi Bowo itu menyebabkan Jakarta tidak kehabisan energi sia-sia, kondusivitasnya bisa tetap terjaga, sehingga pembangunan bisa langsung digerakkan dengan bagus oleh pimpinan baru Jakarta. Hal yang patut kita syukuri adalah, kondusivitas daerah ini tetap terjaga dengan baik. Pasca Pilkada masyarakat beraktivitas sebagaimana biasanya. Kondisi ini tentu harus dijaga dan dipertahankan, sehingga Sultra bisa terus bergerak untuk mensejajarkan dirinya dengan daerah lainnya di Indonesia yang telah lebih dulu maju. Masyarakat tidak perlu terpengaruh dengan berbagai manuver dan langkah para pihak yang menyuarakan ketidakpuasan terhadap pelaksanaan Pilkada yang telah berlangsung, menginggat telah ada lembaga berwenang yang patut menyelesaikan itu. Sebab, banyak contoh negara yang hanya berkutat dengan persoalan perebutan kekuasaan hanya akan mengalami kemunduran, baik dalam hal proses demokrasinya maupun pembangunannya. Bahkan, bila tidak terkendali bisa saja menimbulkan dampak pada instabilitas dan kondusivitas. Kondisi ini tentu akan bisa terjaga dengan baik manakalah para elit politik di daerah ini bisa menahan diri, dengan belajar mengakui dan menerima realitas dari sebuah proses demokrasi yang dilakukan. Termasuk juga menerima dari apapun hasil dari sebuah proses persidangan di MK nantinya. Hanya dengan begitu daerah ini tetap akan terjaga dari pengkotak-kotakan yang bisa saja terjadi sebagai akibat dari ambisi akan kekuasaan. (***)
Korporatisme Politik Sumber Daya Hutan K
orporatisme merupakan politik yang mengedepankan dan menomorsatukan kepentingan negara, sementara kepentingan kelompok ditentukan berdasarkan hubungannya dengan negara. Korporatisme beranggapan bahwa hubungan tersebut berada dalam kontrol negara dimana kehidupan kelompok-kelompok itu dibentuk oleh hubungan tukar menukar dengan Negara. Dalam Korporatisme terdapat unsur-unsur : Pertama, system perwakilan kepentingan, Kedua, pengorganisasian kelompokkelompok kepentingan dalam jumlah yang kecil oleh negara dan wajib dimasuki, non kompetitif dan berbeda secara fungsional, Ketiga, organisasiorganisasi tersebut diakui, diberi izin, atau bahkan dibentuk oleh negara, Keempat, pemberian monopoli untuk mewakili anggota-anggota dan Kelima, adanya kepatuhan kepada penguasa politik yang menentukan pimpinan organisasi dari artikulasi tuntutan dan dukungan organisasi yang bersangkutan, (Schiter dalam Budiarjo dan Puji astuti,1996). Di Indonesia, sumber daya alam merupakan bagian dari system Korporasi negara, sehingga sumber daya alam tersebut tidak dapat dimanfaatkan secara sewenang-wenang oleh masyarakat. Semua peruntukan sumber daya alam strategis seperti pertanahan, kehutanan, perairan, kelautan, mineral dan tambang ditentukan oleh pemerintah sebagai institusi yang mewakili negara. Hal yang sama tentu saja terjadi pada pengelolaan sumber daya hutan [SDH]. Korporatisme negara dalam pengelolaan SDH sangat nyata terlihat dalam UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. Pasal 4 ayat 1, 2 dan 3 Undang–Undang Kehutanan tersebut sangat jelas maksudnya bahwa negara menguasai semua hutan diwilayah Republik Indonesia. Politik korporatisme negara atas SDH disebut-sebut sebagai penyebab dari kesewenangan negara dalam menetapkan peruntukan pemanfaatan SDH. Dampak yang paling prinsipil adalah bahwa model-model penguasaan dan peruntukan SDH yang state based belum cukup memberikan bukti mampu menjaga kelestarian hutan dan pada saat yang sama system tersebut
Oleh : La Ode Muhammad Rabiali mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa hutan. Realitas politik mengatakan bahwa kawasan hutan alam telah dikuasai sebagian kecil pebisnis di Indonesia. Proses inilah yang disebut Konglomerasi yang kemudian melahirkan pengusaha besar yang pada awalnya bermodalkan bisnis hutan. Para konglomerat ini tidak mengembalikan uangnya untuk memelihara hutan tetapi uang yang diperoleh digunakan untuk kepentingan bisnis sector lainnya. Sungguh ini sebuah tragedi besar abad 21 atas proses kapitalisme lingkungan. Tragedi dimana luas lahan kawasan hutan yang mengalami kerusakan seluas 44 juta ha dan seluas 15 Juta Ha, diperkirakan menjadi lahan kritis. Secara politik hutan diusahakan dan dikelola atas dasar pemberian hak oleh pemerintah kepada lembaga pemerintah dan lembaga swasta, mengingat negara telah menafsirkan kekuasaan atas pengelolaan SDH harus oleh negara bukan masyarakat. Dengan demikian semua interpretasi tentang manfaat dan pendayagunaan SDH berjalan secara klasik oleh pemerintah (Departemen Kehutanan), tidak melibatkan stakeholder lainnya. Sebenarnya cara pemerintah menetapkan wewenang pengelolaan dan peruntukan seperti ini disebut dengan model Monointerpretasi. Konsekwensi logis dari system ini adalah Pertama, lemahnya system pertanggungjawaban dari aparat pemerintah dan swasta yang mengusahakan hutan dalam menjaga kelestarian hutan. Kedua, monopoli pengambilan keputusan oleh pemerintah tentang masa depan SDH di Indonesia telah menghasilkan mitos bahwa yang paling berkuasa atas SDH adalah pemerintah, tetapi sekaligus tidak bertanggung jawab kepada masyarakat manakala hutan menjadi rusak sebagai akibat system pengusahaan yang dilakukan selama ini. Ketiga, menghasilkan ap-
Layanan Publik Dana Block Grant Bukan Untuk Urusan Politik Jawaban SMS nomor 085241750871 Dana Block Grant di Desa Wawoindah Kecamatan Wawonii Tengah, Konawe sudah dicairkan sebelum Pemilihan Gubernur (Pilgub) berlangsung. Hanya saja dana tersebut kami belum salurkan kepada masyarakat. Block Grant yang tersalur akan dialokasikan untuk program Usaha Ekonomi Produktif (UEP). Kami aparat desa tidak menyalurkan untuk keperluan lain, meskipun dana tersebut sudah cair sebelum Pilkada, tapi tidak digunakan untuk urusan politik.
atisme masyarakat, pemiskinan structural dilihat dari akses rakyat terhadap SDH dan konflik antara pemerintah, HPH, BUMN, dengan masyarakat sekitar hutan. Keempat, munculnya kompetisi tidak sehat antar pelaku pengusaha hutan, penumpukan kekuasaan oleh “orangorang tertentu” karena dekat dengan pemegang kekuasaan tertinggi yang akhirnya menghasilkan praktek-praktek korupsi, kolusi dan nepotisme. Suka ataupun tidak telah banyak fakta menunjukkan pengelolaan hutan oleh Negara gagal total. Indikator kegagalan itu dari aspek kayu saja dapat dilihat, Pertama, potensi kayu persatuan hektar terus menurun, Kedua, tebangan lebih besar dari pada riap Volume kayu yang dihasilkan, Ketiga, luas tanah kosong terus bertambah, Keempat, konversi lahan hutan terus meningkat termasuk perluasan lahan tambang pada hutan negara, Kelima, banyak kegagalan pembuatan tanaman, Keenam, banyaknya areal HPH yang tidak diperpanjang karena tidak dapat mempertahankan hasil, dan Ketujuh, setelah kegiatan pengusahaan hutan berlangsung ternyata hanya menghasilkan hutan lahan kosong , semak belukar dan lahan kritis. Pada sisi yang lain bahwa korporatisme pengelolaan hutan oleh negara telah menimbulkan konflik-konflik sosial kehutanan. Konflik SDH dapat digambarkan sebagai bentuk hubungan sosial yang tidak harmonis diantara masyarakat, pemerintah, dan pengusaha atau investor. Hubungan yang tidak harmonis tersebut diawali ketika pemerintah melakukan monopoli dan manipulasi eksploitasi SDH sehingga terjadi perbedaan akses. Akses yang berbeda tersebut cenderung berpihak pada pemerintah dan pengusaha atau investor yang menikmati lebih banyak, sementara itu kepentingan masyarakat jadi terabaikan. Kondisi ini menimbulkan ketidakpuasan di masyarakat. Konflik muncul ke permukaan dimana ketidakpuasan tersebut bertemu dengan semangat berjuang memperbaiki nasib secara kolektif dan konflik menjadi keras ketika ketidakpuasan dan semangat semacam itu bertemu secara simultan dengan akumulasi perasaan dan kesadaran bahwa telah terjadi penindasan dalam masyarakat (Drucman dalam Usman , 2001: 6). Situasi seperti ini memang telah terjadi di Indonesia , khususnya di daerah-daerah dimana kawasan hutan yang dikelola oleh negara ataupun HPH dianggap mencaplok kawasan hutan adat masyarakat hukum adat. Korporatisme dalam pengelolaan SDH di Indonesia juga telah memberi ruang bagi terciptanya system kapitalisme dalam pengelolaan hutan . Padahal sangat jelas bahwa kapitalisme memposisikan masyarakat sebagai bagian yang
tidak penting dalam proses produksi. Pemegang modal dan pemegang izin pengelolaan hutan adalah kelompok masyarakat yang mendapat perlakuan khusus bagi pemerintah dan berhak atas SDH yang menjadi pengakuannya. Sementara itu proses marjinalisasi terjadi atas masyarakat yang hidup disekitar kawasan hutan yang telah dikuasai kepemilikannya oleh pemegang modal. Padahal di atas kawasan hutan tersebut ada klaim hak oleh masyarakat adat dan masyarakat local. Setuju atau pun tidak dengan teori ini, dalam realitasnya terbukti bahwa proses itulah yang terjadi dalam kehidupan kita selama 35 tahun terakhir ini di Indonesia, khususnya yang terjadi dengan SDH dan masyarakat disekitar hutan. Representasi teori di atas dapat dirunut mulai dari masuknya VOC di Jawa hingga kemudian pengelolaan hutan di Jawa diserahkan kepada Jawatan Kehutanan dan Perhutani. Stigmasasi Perhutani sampai saat ini masih menjadi satusatunya penguasa hutan di Jawa tidak terlepas dari stigma teori kapitalisme itu. Inilah satu - satunya pembuktian valid bahwa kapitalisme hutan sudah terjadi di Indonesia sejak zaman kolonialisme Belanda. Sistem HPH diluar Jawa adalah proses daur ulang dan proses intervensi kapitalisme secara nyata, sebagai akibat dari menguatnya hegemoni negara atas rakyat, atas sumber daya hutan dan atas desa-desa di sekitar hutan. Pendekatan kapitalisme yang state based dalam pengelolaan SDH di Indonesia itu tidak menunjukan perbaikan kesejahteraan social. Sedangkan pihak lain, ada banyak bukti dibanyak daerah di Indonesia menunjukkan bahwa masyarakat dengan kekuatan cultural dan kebersamaan di Desa mampu mengembangkan dan membangun lahan-lahan kritis menjadi lahan-lahan produktif. Karya nyata masyarakat tersebut antara lain sosok hutan rakyat/ Community forestry. Paradoks yang terjadi selama ini adalah dengan pendekatan state based hutan menjadi hancur, tetapi dengan pendekatan kelembagaan keluarga dan komunal, rakyat mampu membangun dan mengembangkan sumber daya hutan tersebut. Konsep hutan sebagai sumber daya alam yang terbaharui justru dibuktikan oleh masyarakat bukan oleh pengusaha-pengusaha besar yang kapitalilstik. Oleh karenanya saya mengajak pada kita semua untuk kembali mengkaji bahwa masih pantas pengelolaan SDH di Indonesia menggunakan pendekatan Korporatisme negara atau mungkinkah kita harus menggunakan alternative pendekatan Comunnity Based Forest Management (CBFM) dalam pengelolaan hutan Indonesia. Semoga tulisan ini menjadi bahan renungan bagi kita semua untuk kembali bersama – sama merehabilitasi dan mengelola sumber daya hutan demi kemakmuran rakyat sebagaimana amanat Undang – Undang Dasar 1945. (*) Penulis adalah alumni Fakultas Kehutanan Jurusan Manajemen Hutan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Kini menjabat Direktur LSM GAHARU
PEMBINA : HM Alwi Hamu, PP.Bittikaka, H.Syamsu Nur • KOMISARIS UTAMA : H.Ridwan Arif • KOMISARIS : Jerry Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B, Purwanto Sanam • DIREKTUR UTAMA : Milwan • DIREKTUR : Haeruddin • OMBUDSMAN : M Djufri Rachim (Ketua), Ariyani Arifin (Sekretaris), Muhammad Saiful, SH, MH.
Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semua wartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekali tanda pengenal. Untuk menghindari aksi-aksi tidak bertanggungjawab dari oknum tertentu, masyarakat yang merasa ragu atau mencurigai seseorang yang mengatasnamakan wartawan Kendari Pos segera menghubungi Kantor Redaksi Harian Kendari Pos.
PEMIMPIN REDAKSI / PENANGGUNGJAWAB : Milwan Lukman • WAKIL PIMPINAN REDAKSI : Sawaluddin Lakawa, Hasanuddin • REDAKTUR PELAKSANA : La Ode Diada Nebansi • KOORDINATOR LIPUTAN : Ruslan Amrullah REDAKTUR : Luther Bittikaka, Manan Rachman, Abdi Mahatma, Awal Nurjadin, Darwin Sihombing, Emilia Ningsih • REPORTER : Sulis Setiarini, Linri Merinda, Arifuddin, Ulfah Sari Sakti, Sarfiayanti ; Koresponden : Awaluddin Usa (Raha-Muna), Syamsuddin (BaubauButon), Eritman Rahmat (Kolaka-Kolaka Utara), Hasruddin Laumara (Konawe), Herman (Konsel), Nuryadi (Bombana) Arwan Mannaungeng (Jakarta) • FOTOGRAFER : Suwarjono • DESIGN GRAFIS : Muh Hajar Siddiq • KARIKATUR : Arham Rasyid • REDAKTUR KHUSUS : La Paa, M Djufri Rachim • Sekretaris Redaksi : Ariyani Arifin • TEKNOLOGI INFORMASI : Muh. Sahdar • PRACETAK IKLAN: Muhrisan (koordinator) • PRACETAK REDAKSI : Gunawan Candra (koordinator), Yusri Zubair, Samiruddin • MANAGER KEUANGAN : Agus Tranhadi; ASS. MANAGER KEUANGAN : Paulina Tambing • MANAGER IKLAN/SPONSORSHIP : Nur Syamsi Abidin • MANAGER EVENT & PROMOSI : Muhammad Akhbar • MANAGER SIRKULASI : Victor Bittikaka • ASS. MANAGER SIRKULASI : Ratna Sari • MANAGER UMUM : St.Ganefo • MANAGER PERSONALIA/LEGAL : Marjani • PERCETAKAN : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari • PENERBIT : PT Media Kita Sejahtera, SIUPP : SK/Menpen No.191/SK/Menpen, SIUPP/B.I/1986/Tanggal 25 Juni 1986 No.131/Ditjen PPG/K/1995 Tanggal 3 Agustus 1995, No 42/Ditjen/PPG/K/1996 Tanggal 12 April 1996, Terbit Sejak Tanggal 6 Juni 1970. • ALAMAT REDAKSI / TATA USAHA : Jl. Malik Raya No. 50 TELP. RED. : (0401) 3126513 • FAKS. RED. : (0401) 3126512, FAKS. BISNIS & KEUANGAN : (0401) 3123771 • E-MAIL : bumianoa@gmail.com (0401)-3126515, TELP. IKLAN : (0401)-3126110, Sirkulasi : (0401)3126515, Fax (0401)-3126512. Alamat Biro : Baubau Jl. Imam Bonjol No. Tlp (0402)-2826129/085241854000; Radar Kolaka Jl. Sutomo Alamat Agen: Raha Jl. Lakilaponto, Tlp (0403)-21538, Pomalaa Jl.Nusantara No. 28 Tlp.(0405)-310105; Konawe (Unaaha) Halide, Jl. Sandela No.129 Tlp.(0408)-21506; Bombana (Rumbia) Tajudin Tlp/HP:085241659216, Aswin HP:085241605817. Kota Kendari : Kampung Salo Mintarsih, Sodohoa Hamisu, Tlp. 3125723, Tipulu Yusuf Tumora, Tlp.3127924, Wuawua Rusli, Tlp.3193008, Mandonga Theresia, Tlp.3122393, Puwatu Usman, Tlp. 3007069, Perumnas Incang, Tlp.3192061, Anduonohu Maxi, Tlp.3125474. Bank: BRI Cabang Kendari: 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA) • ALAMAT PERWAKILAN : • JAKARTA : Doedoe, Graha 19 Fajar Group, Jl. Kebayoran Lama pal 7 No.17 Jakarta Selatan, Tlp/HP 081316555912 • SURABAYA : Jl. Basuki Rachmad 129 - 137, Gedung Mandiri Lantai 5/ Ruangan 501 Surabaya, Telp. (031) 5465239, Fax: (031) 5323674 • MAKASSAR : Dravida, Toddopuli VI, Jl. Borong Indah, Perumahan Mutiara Panakukang No.18 Makassar, Tlp/HP 085241961700 • BIRO BAUBAU-BUTON-WAKATOBI : Syamsuddin • RADAR KOLAKA : – • HARGA LANGGANAN : Kota Kendari dan Luar Kota (Sultra) Rp 65.000/Bulan, Luar Kota Rp 67.500/Bulan termasuk ongkos kirim, Eceran dalam Kota Rp 3.500,-Eksemplar-Eceran Daerah Rp. 3.500,-.
Kendari Pos | Sabtu, 17 November 2012
Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-
email : bumianoa@gmail.com
Nelayan Kolono Butuh Alat Tangkap kendari, kP Hasil tangkapan yang diperoleh para nelayan di Desa Tumbu-tumbu Jaya, Kecamatan Kolono, Konawe Selatan (Konsel), belum maksimal. Hal ini karena alat tangkap yang mereka gunakan masih sangat tradisional. Menurut para nelayan, hasil tangkapan mereka bisa ditingkatkan dengan menggunakan alat yang lebih modern. Misalnya, alat tangkap berupa jaring. Namun karena keterbatasan modal, para nelayan tidak mampu untuk membeli jaring yang dibutuhkan. Selain jaring, nelayan juga berharap adanya bantuan mesin kapal dari pemerintah.
Saat ini nelayan hanya menggunakan kapal dengan mesin seadanya, sehingga jangkauan wilayah tangkapnya sangat terbatas. Keluhan lain yang diungkapkan nelayan Tumbu-tumbu Jaya, mengenai pemasaran ikan kering yang mengalami penurunan harga saat ikan segar banyak. Permasalahan lainnya, adalah nelayan memerlukan dukungan modal kewirausahaan untuk pemberdayaan kaum perempuan yang ada di pesisir. Hal tersebut, untuk memanfaatkan sumberdaya alam dan dapat membantu perekonomian keluarga masing-masing. Keinginan dan keluhan ne-
layan Tumbu-tumbu Jaya itu disampaikan kepada salah seorang Anggota Komite II DPD RI, Abd Jabbar Toba yang melakukan reses beberapa waktulalu. Menurut Jabbar, semua keinginan dan keluhan masyarakat harus mendapat perhatian dari pemerintah. “Kami akan meminta instansi terkait untuk memperhatikan keluhan dan keinginan masyarakat Tumbu-tumbu Jaya ini. Mereka juga berharap, ada pembangunan BTS operator seluler. Sebab, di daerah ini belum ada jaringan seluler sehingga sulit berkomunikasi,” ungkap Jabbar. (yen)
Rasyid Mundur Dari Ketua Kelompok Tani Polemik Bantuan Sosial Rp 500 Juta dari Distan kp
Sebuah truk menabrak rumah warga di Lerepako, Kecamatan Laeya, Konsel dini hari kemarin.
Andoolo, kP Perseturuan antara Kelompok Tani Pemuda Tepule dan Kelompok tani Linomoio, kelurahan Punggaluku, Kabuapten Konawe Selatan belum juga berakhir. Rasyid yang menjadi ketua kelompok tani Linomoio
memilih mundur dari jabatan tersebut dan menyerahkan kepada anggotanya untuk mengelola bantuan sosial kementrian Pertanian. Alasan mundurnya Rasyid itu karena posisinya sebagai Ketua Komisi I DPRD Konsel dan itu diharamkan untuk menduduki jabatan lain yang dibiayai oleh APBD atau APBN. “Sejak 27 September lalu, saya sudah mengundurkan diri
dari jabatan ketua kelompok tani Linomoio. Dana bantuan sosial itu kan sudah ada untuk kelompok tani dalam rangka percetakan sawah, jadi tidak perlu lagi saya jadi ketua kelompok,” ujar Rasyid, kemarin. Menurutnya, Dinas Pertanian dan Pemeintah Kecamatan Laeya sudah melakukan rapat terkait bantuan yang akan dikucurkan untuk kelompok Baca Mundur di Hal. 6
Sopir Ngantuk, Truk Tabrak Rumah SMAN 1 Mawasangka Dilecehkan?
Andoolo, kP Sebuah truk dengan nomor polisi DT 9345 AE dari arah Andoolo menuju Kota Kendari, menabrak rumah Muh. Amir, warga Desa Lerepako, Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan, sekitar pukul 03.00 Wita, dini hari kemarin (16/11). Diduga truk yang dikendarai Andi Irwan, akibat ngantuk sehingga tak bisa mengendalikan laju kendaraannya. Menurut Amir, saat rumahnya digilas truk, dia bersama dua anak dan isteri tidur di kamar bagian tengah. Namun,
tiba-tiba mereka dikagetkan dengan suara benturan keras dari arah depan rumahnya. Awalnya, korban menyangka pohon tumbang, sehingga seisi rumah bangun seketika. “Saat terbangun, rupanya ban mobil truk sudah berada di dekat kepala saya. Jaraknya sekitar 1 meter,” ujar Muh. Amir. Berselang beberapa menit, beberapa tetangga yang sempat mendengar suara benturan keras tersebut, mendatangi rumah korban untuk mengecek kondisi korban. Sebagian warga juga menghubungi Polres
Konael dan dan Polsek. . Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun kendati demikian kerugian perabot rumah ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. “Peralatan berupa 3 buah lemari yang berisi peralatan ponsel, headset serta voucer, kalau ditaksir sampai puluhan juta,” ujarnya. Sementara Kapolres Konsel AKBP Anjar Wicaksana membenarkan insiden tersebut. Dijelaskan penyebab kecelakaan itu akibat sopir truknya mengantuk.”Tiba-tiba saja
keluar dari jalan sehingga menabrak rumah warga, atas kejadian tersebut sopir mengalami luka ringan di bagian kepala sehingga dilarikan ke Puskesmas Punggaluku,” ujarnya. Kapolres menambahkan, dalam insiden tersebut tak ada korban luka, hanya mengalami kerugian materiil dan kedua belah pihak sepakat berdamai .”Pengemudi mengganti kerugian kepada pemilik rumah sebesar Rp 10 juta yang diketahui kepala Desa Lerepako Alaudin,” tandasnya. (p16)
tri dan tiga anaknya. Pria berusia 50 tahun ini mengumpulkan hari demi hari batu dari bukit Tompobatu. “Biasanya tujuh hari satu kubik kami dapat,” katanya. Batu-batu itu lalu dijual kepada warga, kontraktor atau perusahaan dengan harga Rp 500 ribu. Namun dari penjualan tersebut, Dia bersama anaknya hanya mendapatkan Rp 400 ribu, karena Rp 100 ribu disetor kepada pemilik lokasi. Pria yang sudah 15 tahun tinggal di Bombana ini mengaku, selama berkutat dengan profesinya itu, Badrun ternyata sudah beberapa kali
Pasarwajo, kP Kasus persiteruan dua remaja SMAN 1 Mawasangka Kabupaten Buton yang berujung di meja hijau Pengadilan Negeri (PN) Pasarwajo menjadi tamparan keras bagi sekolah. Betapa tidak, sebagai penganggung jawab disekolah harusnya masalah tersebut cukup diselesaikan diinternal sekolah, apalagi kejadiannya berlangsung di dalam areal wilayah sekolah. Orang tua terdakwa WM, La Ode Asura mengaku sangat menyayangkan insiden jambak rambut dua siswi SMA itu harus menyeret para pelaku yang melibatkan penyidikan pihak kepolisian. Apalagi rata-rata anak-anak mereka masih berstatus dibawah umur. “Saya kira kita semua sepakat masalah tersebut menjadi tanggung jawab pihak sekolah selaku orang tua disekolah apalagi kejadiannya disekolah, harusnya ini tidak perlu melibatkan polisi cukup kita cari solusinya disekolah,” keluhnya. Dikatakan, sebenarnya masalah tersebut sudah diselesaikan di sekolah, dalam berita
Baca Libatkan di Hal. 6
Baca Dilechkan di Hal. 6
Aktivitas Penambang Batu di Bukit Tompobatu, Rumbia
Libatkan Anak Usia Dini, Satu Kubik Dikumpul Tujuh Hari Keberadaan tambang nikel dan emas tidak memikat sebagian warga Bombana. Diantara mereka justru ada yang berprofesi sebagai penambang batu. Bagaimana aktivitasnya? Nuryadi, Bombana Terik matahari siang Rabu (14/11) lalu, begitu menyengat kulit. Bahkan di Bukit Tompobatu, hawa panas begitu terasa. Cuaca seperti itu, bukan menjadi alasan bagi Resa, untuk duduk terdiam di rumahnya. Murid kelas 1 di salah satu sekolah Dasar di Rumbia ini, justru memanfaatkan kondisi tersebut untuk membantu Badrun, orang tuanya sebagai penambang batu. Tanpa memakai alas kaki, anak usia enam tahun ini langsung bergegas meninggalkan rumahnya yang hanya berjarak 300-an meter dari tempat kerja ayahnya. Begitu tiba, Resa langsung menyambar linggis yang nganggur di samping tubuh Badrun. Tidak ada hambatan bagi Resa saat menggunakan alat berat tersebut. Begitu digenggam, linggis yang
Resa bersama ayahnya ikut menambang batu di Bombana. hampir sama dengan tinggi tubuhnya lalu ditancapkan diantara bongkahan-bongkahan batu yang sudah terlihat retak. Setelah berkali-kali ditancapkan, satu biji batu berdiameter 15 centimeter sudah berpisah dari bongkahan lainnya. “Jatuhkanmi nak, jatuhkanmi. Hati-hatiki kakinya di nak,” ucap Badrun dari kejauhan memperingatkan anaknya. Resa tidak hanya mahir menggali batu dengan linggis, namun
nuRyaDi/KP
dia juga bisa mengoperasikan palu-palu untuk memecahkan batu berukuran raksasa. Meski begitu, ayahnya selalu awas terhadap aktivitas anaknya. Aktivitas seperti itu, rutin dilakoni murid kelas 1 SD ini sepulang sekolah. Hal itu, dilakukan untu membantu ayahnya yang sudah tiga tahun lebih berprofesi sebagai penambang batu. Menurut Badrun, pekerjaannya inilah yang menjadi penyambung hidup bersama is-
Terkait Kasus Perkelahian Tarik Rambut antar Siswi
La ODe aSwaRLin/KP
Orang tua wM menunjukan berita acara penyelesaian perkara oleh pihak SMan 1 Mawasangka yang ditandatangani guru Bimbingan Konselin (BK) dan Kepala Sekolah SMan 1 Mawasangka.
6
Kendari Pos | Sabtu, 17 November 2012
Tak Ada Hasil, Tiga Pansus DPRD Digugat Andoolo, KP Kinerja tiga Panitia Khusus DPRD Konsel digugat lembaga swadaya masyarakat yakni Aliansi Masyarakat Adat. Pasalnya sejak dibentuk tiga pansus, masing-masing Pansus Pertambang, Pansus Aset dan Pansus Perkebunan, tak satupun diketahui hasilnya. Bahkan ke tiga Pansus tersebut hanya menghabiskan anggaran dan lain sebagainya. Terkait hal itu masyarakat Konsel mengancam akan menduduki kantor rakyat tersebut
dan membubarkan tiga pansus yang tidak jelas hasilnya. “Apa hasil dari kerja tiga pansus itu tidak ada, permasalahn baik itu soal tambang, perkebunan ataupun aset terus menjadi permasalahan yang timbul, tetapi oleh DPRD melalui Pansus, tak satupun yang sudah direkomendasikan,” tegas Adi Yusuf, Ketua Alinasi Masyarakat Adat Konsel, kemarin. Ia mengaku aksi untuk menggugat di DPRD, juga telah dikoordinasikan dengan
berbagai pihak, termasuk beberapa lembaga swada lainnya. “Anggota DPRD Konsel, sudah tidak lagi peduli dengan rakyat Konsel. Hal itu dilihat dengan aspirasi rakyat tidak tersahuti lagi, khususnya di tiga sektor tadi. Pertambangan, Perkebunan dan aset. Inilah yang akan kami tuntut, agar kinerja mereka ada kesimpulannya,” jelasnya. Adi Yusuf menyebutkan, kasus-kasus tambang yang muncul di Konawe Selatan, baik itu soal royalti, ganti rugi lahan,
tumpang tindihnya izin dan perselisihan atar perusahaan. Begitu juga di sektor perkebunan, antara perusahaan dan masyarakat banyak yang bersengketa. Soal aset juga begitu, lahan maasyarakat di kompleks perkantoran Bupati Konsel juga belum ada titik terang. “Baiknya Pansus tersebut dibubarkan saja dan Abdul Malik, Abdul Khalik dan Rasyid mengundurkan diri saja dari posisinya masing-masing sebagai Ketua Pansus,” desaknya. (era)
Mundur...
Pertanian Konsel, tidak sepengetahuan Lurah Punggaluku Daswati Tamburaka dan Camat Laeya M Anas Mas’ud. “Tidak benar itu jika bantuan itu turun karena proposalnya ketua kelompoknya saja. Tetapi bantuan sosial itu diperuntukkan untuk kelompok tani di Punggaluku. Karena hanya ada kelompok tani
Linomoio yang dianggap legal dan sepengetahuan Lurah dan Camat, sehingga bantuan tersebut diperuntukkan untuk Linomoio,” jelasnya. Politisi PKS itu berharap, dengan adanya bantuan untuk percetakan sawah di Kelurahan Punggaluku tidak menjadi polemik dan dapat disalurkan dalam rangka per-
cetakan sawah. Untuk itulah dirinya memilih mundur dan menyerahkan kepada warga yang tergabung dalam kelompok tani untuk memanfaatkan bantuan untuk percetakan sawah. “Saya kira ini tidak perlu diributkan lagi, yang terpenting bantuan tersebut untuk percetakan sawah dan lainnya,” ujarnya. (era)
itu, kepala sekolah dan guru BK langsung mendatangi Polsek Mawasangka untuk mempertanyakan hal tersebut. Mendapat penjelasan pemanggilan berkaitan dengan insiden pertengkaran dua siswi yang ada di sekolah, selanjutnya pihak sekolah meminta kepada pihak kepolisian agar masalah tersebut dikembalikan di sekolah karena masalah tersebut terjadi disekolah dan masih merupakan hak sekolah. “Sehari setelah pemanggilan di Polsek Mawasangka, pihak sekolah mengundang orang tua korban dan kami selaku orang tua WM untuk menyelesaikan masalah tersebut, namun beberapa bulan kemudian masalah tersebut sudah sampai di pengadilan, sehingga kami menilai sekolah sangat dilecehkan dan tidak dihargai lagi,” tambahnya. Meski demikian, La Asura mengaku telah ikhlas jika pada akhirnya orang tua korban
ngotot ingin memenjarakan putrinya, namun segala upaya terus dilakukan meski harus bolak balik menyebarang laut dari Mawasangka ke Pasarwajo untuk menghadiri persidangan. “Kita berharap majelis hakim memutuskan seadil-adilnya apalagi anak-anak kami masih harus bersekolah, meski tidak ditahan namun kami yakin konsentrasi belajar anak yang duduk dikelas tiga dan sebentar lagi akan ujian pasti terganggu dengan perkara ini,” tukasnya. Sementara itu, korban SR dalam persidangan di PN Pasarwajo beberapa waktu lalu membenarkan masalah tersebut sudah diselesaikan pihak sekolah.Namun orang tuanya tidak menerima jika hal itu tidak diteruskan ke proses hukum. Alasannya kejadian pertengkaran antara mereka bukan baru pertama kali terjadi. Insiden pertengkaran mer-
eka berawal dari ketersinggungan WM terhadap status diakun jejaring sosial yang dibuatnya. Keesokan harinya WM mendatangi korban dan mempertanyakan alasan membuat status itu, tidak menerima jawaban yang diberikannya selanjutnya WM mendorong kepala korban dan dibalas korban dengan menarik rambut WM, hal itu berujung dengan aksi saling jambak rambut. Dalam insiden tersebut salah seorang rekan sekelasnya YT (terdakwa dua) datang melerai dengan memukul bahu kiri korban. Akibat insiden tarik rambut itu, berdasarkan hasil visum dokter nomor 445/224 tanggal 14 Mei, dijelaskan bahwa pada bagian daerah atas kanan korban mengalami luka lebam dan pada daerah atas kanan dan lengan tangan kiri terdapat luka memar yang diakibatkan kekerasan benda tumpul. (m4)
tani dari Bansos Pertanian sebesar Rp 500 juta. Hanya saja kelompok tani pemuda Tepule yang diketuai Lamoo tersebut tidak hadir bahkan dia menolak. Tak hanya itu, mekanisme pengajuan proposal yang disampaikan Lamoo ke Dinas
Dilecehkan... acara penyelesaian yang dikeluarkan pihak sekolah ditandatangani guru Bimbingan Konselin (BK) La Tia. Dalam BAPm dijelaskan bahwa pada tanggal 16 Mei 2012, telah dilaksanakan pertemuan dengan orang tua masing-masing siswi yang terlibat masalah tersebut. Pemanggilan orang tua siswa masing-masing bertujuan untuk melakukan penyelesaian masalah sesuai dengan tata tertib sekolah, namun orang tua korban SR tidak mau masalah tersebut diselesaikan pihak sekolah dan langsung meninggalkan ruang kepala sekolah. Dalam berita acara tersebut pihak sekolah juga menjelaskan bahwa pada saat kejadian pihak sekolah sudah mendatangi kelas para siswa tersebut karena mendengar ada keributan di dalam kelas. Namun saat para siswa ditanya oleh guru penyebab keributan, siswa yang ada di kelas menjawab bahwa tidak ada masalah sehingga guru tersebut meninggalkan ruangan. Namun beberapa hari kemudian pihak sekolah dikagetkan dengan pemanggilan beberapa siswi di Polsek Mawasangka. Mendengar hal
Libatkan... mendapat kecelakaan. Terbaru adalah, sebagian jari kakinya tertindis bongkahan batu yang dia pecahkan. Akibat peristiwa tersebut, dia terpaksa menganggur kerja berhari-hari karena luka yang sangat parah. Kecelakaan lain yang dialami Badrun adalah lepas salah satu kuku jari tangan kanannya, akibat dihantam palu atau martil saat memecah batu. “Kalau jari tangan ini kukunya copot dan kaki menghitam seperti ini,” kata Badrun sambil memperlihatkan bekas luka ditangan dan kakinya. Meski resiko tersebut tetap mengancam keselamatannya, dia tetap mempertahankan profesinya itu. Namun jika kesuntukan hinggap didirinya, dia sekali kali beralih profesi menjadi nelayan di sekitar Tompobatu. Profesi penambang batu di Tompobatu, tak hanya dilakoni Badrun dan anaknya. Menurut Anwar, sedikitnya ada tujuh orang yang mendulang batu di lokasi tersebut. Selama melakukan pengolahan secara manual, tidak ada saling klaim lokasi atau titik yang akan diolah. Sesama pendulang hanya saling mengerti dengan melihat lokasi yang kosong. “Dimana ada yang kosong disitu kami kerja. Jadi saling pengertian saja,” ungkap Badrun. (***)
AwAluDDin usA/KP
Polisi bersama warga saat mengevakuasi mayat Yohanis, sales PT. Valiant Makassar yang ditemukan tewas di Jalan By Pass, Kota Raha, kemarin.
Sales Ditemukan Tewas Diduga Korban Pembunuhan Raha, KP Warga Kota Raha digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria, di jalan By pass (tak jauh dari Tugu Jati red), pagi kemarin. Mayat tersebut dipastikan menjadi korban pembunuhan, disekujur tubuhnya terdapat luka sayatan benda tajam. Pembunuhan tersebut tergolong sadis, luka sayatan benda tajam terdapat pada kepala, muka, leher, badan dan tangan. Saat ditemukan tubuhnya masih bersimbah darah, namun sudah mulai mengering. Pertamakali yang menemukan pria bernama La Batala, yang pagi itu turun melaut hendak mencari kerang, bersama teman-temannya, sekitar pukul 06.30 Wita. Saat ditemukan, korban dalam keadaan tertelungkup, menggunakan baju merah, celana jeans, sepatu kulit cokelat dan menggunakan kalung dileher. Kaget
melihat sosok mayat, Ia lalu menghubungi polisi. Saat tiba di TKP, polisi lalu mengamankan lokasi kejadian. Disamping mayat tersebut, polisi menemukan ponsel. Polisi cukup kesulitan mengungkap identitas korban, karena tidak ada kartu pengenal yang dikantonginya. Nanti beberapa jam kemudian, baru identitasnya ketahuan melalui HP yang ditemukan. Polisi menghubungi nomor di ponsel korban, yang langsung terhubung dengan istrinya bernama Jamila, yang berdomisili di Makassar. Korban diketahui bernama Yohanis (38), bekerja sebagai sales PT. Valiant Makassar. Namun sepengetahuan istrinya, suaminya hendak ke Baubau mengambil laktop. Mendapat informasi sebagai pendatang, Polisi lalu melakukan penyisiran ke hotel-hotel. Yohanis diketahui menginap di hotel Napabale, menempati kamar 2A dan masuk ke hotel sejak Kamis siang (15/11). Di dalam kamar polisi menemukan dua tas, nasi bungkus dan
minuman keras jenis bir. Sementara berada di hotel Napabale, muncul pemuda yang mengaku sebagai anak buah Yohanis. Dari keterangannya, pemuda tersebut mengaku menjemput korban di pelabuhan Nusantara. Korban dari Baubau mengambil laktop dari seorang teman perempuan. Di malam hari, sekitar pukul 20.00 Wita, Ia sempat membawakan nasi bungkus ke kamar almarhum. Pengakuan Safar, resepsionis hotel Napabale, korban sekitar pukul 21.00 wita meminta antar ke Tugu Jati by pass. “Saya mengantarnya ke tugu, setelah itu langsung balik ke hotel, “akunya. Kapolres Muna AKBP Sunarto melakui Kasat Reskrim AKP Andi Agus mengatakan, polisi sementara melakukan penyidikan. Ia memperkirakan kejadian tersebut terjadi malam hari. Di lokasi kejadian, ditemukan satu unit ponsel merk samsung. “Kita masih melakukan pengembangan,” ujarnya. (awn)
7
Kendari Pos | Sabtu, 17 November 2012
Muhaimin Teken Aturan Outsourcing Jakarta, KP Polemik soal outsourcing terus bergulir. Untuk meredam persoalan tersebut, pemerintah mengeluarkan aturan baru terkait sistem outsourcing. Meski tidak sepenuhnya dihapus, aturan tersebut mengerucutkan spesifikasi pekerjaan yang termasuk dalam sistem outsourcing. Menakertrans Muhaimin Iskandar pun telah meneken Permenakertrans mengenai pelaksanaan jenis pekerjaan alih daya atau disebut juga outsourcing. Muhaimin menekankan dalam aturan baru itu, pekerjaan outsourcing ditutup kecuali untuk lima jenis pekerjaan yaitu jasa pembersihan (cleaning service), keamanan, transportasi, katering dan Jasa Migas Pertambangan. “Karena itu untuk mempermudah, lebih baik istilah outsourcing tidak lagi digunakan,” jelas Muhaimin
ditemui di Jakarta Convention Center (JCC) kemarin (16/11). Ketua Umum PKB tersebut menuturkan, lebih baik memakai istilah dua jenis pola hubungan kerja yakni pola hubungan kerja dengan PPJP atau (Perusahaan Pengerah Jasa Pekerja) yang meliputi yang hanya meliputi lima jenis pekerjaan tersebut. Sementara pola hubungan kerja kedua adalah pemborongan yang menggunakan sub kontrak perusahaan atau Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT). “Kemarin rapat tripartit terakhir sudah hampir dipastikan semua bisa memahami karena sudah ada solusi yaitu melalui pemborongan. Jadi kalau lima jenis itu bisa menggunakan perusahaan penyedia jasa pekerja (PPJP) atau yang dulu disebut outsourcing. Selain lima jenis itu maka harus menggunakan model
kerja pemborongan,” kata Muhaimin. Saat ini, Muhaimin memaparkan, permenakertrans baru tersebut telah siap diundangkan secara resmi. Permenakertrans tersebut telah dikirimkan kepada pihak Kemenkum dan HAM untuk disahkan sebagai berita negara. “Saya sudah tandatangan kemarin (Kamis) dan saat ini posisinya sedang dalam proses diundangkan di Kemenkumham,” tegasnya. Muhaimin mengakui, selama ini penerapan sistem outsourcing di perusahaan cukup banyak yang menyimpang. Diantaranya menyangkut hal gaji di bawah upah minimum, pemotongan gaji, tidak adanya tunjangan, tidak asuransi pekrja, maupun tidak adanya pemenuhan hak dasar lainnya, seperti jaminan sosial. Karena itu, pihaknya berjanji akan melakukan pengawasan yang
lebih ketat bagi pelaksanaan kerja alih daya atau outsourcing tersebut. Ayah tiga putri itu menambahkan, pemerintah tidak akan segan-segan mencabut ijin perusahaan-perusahaan outsourcing yang menyengsarakan pekerja dan tidak memberikan hak-hak normatif bagi pekerja. Dia juga memastikan pihaknya masih terus berupaya untuk melakukan pendataan, verifikasi dan penataan ulang perusahaanperusahaan outsoursing untuk mendapatkan informasi dan data lengkap dari perusahaanperusahaan outsourcing tersebut di tanah air. “Selama ini, Kemnakertrans telah menerjunkan tim khusus untuk melakukan pendataan perusahaan-perusahaan di daerah dengan berkoordinasi dinas-dinas ketenegakerjaan setempat,” kata Muhaimin.(ken)
Roket Hamas Jangkau Tel Aviv Israel ....... liter Israel diperkirakan tetap mampu bertahan selama sekitar sepekan. Dan, itu jelas bakal kian memperparah kondisi di Gaza yang belum sepenuhnya pulih lantaran operasi “Cast Lead” empat tahun silam. Apalagi, Dewan Keamanan PBB, seperti biasa, terlihat enggan bersikap keras terhadap Israel. “Selama Netanyahu (Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Red) masih menginginkan perang, serbuan ke Gaza akan terus berlanjut,” ujar seorang diplomat Barat kepada Al Ahram.
Sejatinya, sebagaimana ditulis The Guardian, serbuan ke Gaza tersebut bermotif politik semata, tak ada kaitan dengan upaya melemahkan Hamas. Seperti juga empat tahun silam, kalangan berkuasa di Israel, baik Netanyahu dari Partai Likud maupun Menteri Pertahanan Ehud Barak dari Partai Buruh, membutuhkan perang itu untuk mengangkat citra mereka menjelang pemilu nasional yang akan dihelat pada Januari 2014. Menekan Hamas yang konsisten mengganggu Israel dengan tembakan roket sejak berkuasa di Gaza lima tahun silam merupakan cara paling ampuh untuk menggaet su-
ara di Negeri Zionis tersebut. Walaupun, terbukti opsi militer selama ini tak pernah mampu menumpas kelompok yang didirikan pada 1988 tersebut. Perlu digarisbawahi pula, IDF tak bisa serampangan menyerbu Gaza karena kian meningkatnya kekuatan militer Hamas. Keberhasilan Hamas untuk kali pertama sejak 1991 menembakkan dua roket Fajr 5 “satu jatuh ke laut, satunya lagi ke lahan kosong dan tak menimbulkan korban” Kamis (15/11) ke Tel Aviv benar-benar mengagetkan penguasa serta rakyat Israel. Sebab, Tel Aviv yang berada di ujung utara Israel termasuk kota yang selama ini dikat-
egorikan aman dari jangkauan roket Hamas. Tak heran kalau pemerintah kota Tel Aviv kemarin langsung membuka selter antibom yang selama ini tertutup buat publik. “Bahkan, Perdana Menteri Netanyahu sampai harus segera dilarikan ke ruang perlindungan (begitu roket Hamas menjangkau Tel Aviv),” ungkap Gilad Eldan, salah seorang menteri Israel, seperti dikutip The Guardian. Suplai dari Libya dan Iran membuat Hamas kini diperkirakan memiliki 11 ribu roket. Jumlah tersebut hampir menyamai kekuatan musuh lama Israel, Hizbullah, yang menyimpan 15 ribu roket.(ttg)
Temuan Panwas Bisa Jadi Alat Bukti Ridwan ....... dalam jumlah besar, pemilih di bawah umur, TPS yang tidak memenuhi persyaratan, money politik, Daftar Pemilih Tetap, (DPT), netralitas PNS dan penyelenggara pilkada, dan beberapa pelanggaran lainnya. “Boleh jadi, temuan panwas itu bisa disidangkan. Tapi, semua itu tergantung dari majelis di MK nanti, apakah temuan panwas bisa dijadikan sebagai
bukti. Dan untuk hasil Pemilu belum bisa disampaikan karena ada permohonan pengajuan keberatan dari calon lain yang kalah dalam Pilgub,” ujarnya. Sementara itu, Ridwan BAE, salah satu cagub yang dinyatakan kalah oleh KPU Sultra menilai, segala temuan Panwaslu kiranya bisa dijadikan bukti yang semurni - m u r n i n y a , menyangkut segala pelanggaran yang terjadi, dan Panwaslu harus berani mengatakan secara jujur apa saja
yang terjadi di lapangan. Untuk ini, Ridwan BAE m e mb e r i c o nt o h a d a n ya i nt i m i d a s i , p e ma n f aat a n dana blockgrand, dan seluruh pelanggaran lainnya sejak awal hingga menjelang proses pencobolasan, yang merusak tatanan Pemilu di Indonesia, khususnya di Sultra. “Ini sudah nyata cacat hukum. Dan saya yakin, Panwaslu akan membuka semua bukti tersebut,” ucapnya. Mantan Bupati dua periode
ini juga berharap, tuntutan yang sama dari tiga Cagub dan adanya temuan dari panwaslu, bisa menguatkan bukti saat persidangan di MK, dan sebagai sandaran terakhir Ridwan menginginkan, gugatan yang diajukan melalui proses kinerja KPU yang bobrok bisa memberikan pelajaran terhadap bangsa ini, sehingga seluruh KPU di Indonesia tidak terjadi tekanan, dikelola untuk kepentingan seseorang dengan mengabaikan tahapan.(cr2)
Gunung Jati Bentrok Bentrok ....... wilayah tersebut, karena dengan terjadinya bentrokan, warga sebagian merasa tidak nyaman dengan situasi tersebut, dimana mereka sangat dihantui dengan rasa takut. Mereka juga menuntut Kapolres Kendari menagkap pelaku bentrokan jika bentrokan susulan terjadi. Ternyata, bentrokan belum berhenti sampai di situ. Pada Kamis malam, Satu orang polisi bernama Brigadir Deny tak lain personil Polsek Kemaraya, terkena tembakan. Satu proyektil peluru senapan angin bersarang di pelipis kirinya. Bukan hanya itu saja, warga sipil yang tidak tahu persoalan itu pun menjadi korban. Hafirun (37) warga dari Kelurahan Gunung Jati pun harus dilarikan di rumah sakit Santaana, karena di bahu kirinya bertancap anak panah. Belum jelas apakah ada korban lain dari kejadian itu namun hingga sore kemarin pihak kepolisian dan TNI masih melakukan penyisiran untuk mensterilkan dua kelurahan yang sebelum pemekaran masih satu kelurahan induk Gunung Jati itu. Hafirun (37), korban yang terkena busur anak panah mengatakan, tidak tahu jika dua pemuda dari dua kelurahan kembali bertikai. Malam itu ia pulang ke rumah dan dikagetkan suara dari semak-belukar. Bersamaan itu, tiba-tiba bahu kirinya tertancap anak panah. “Saya kaget dan berlari sambil berteriak meminta pertolongan. Warga yang mendengar langsung keluar menarik dan
membawa kerumah sakit,” katanya. Polisi baru mengetahui jika dua warga dari kelurahan yang berbeda kembali membuat keributan. Polisi pun langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan menjaga ketat lorong yang diduga munculnya pemuda-pemuda yang sering mabuk dan membuat keributan. Polisi akhirnya berhasil menenangkan situasi malam itu, meski harus berada di lokasi tersebut hingga pagi hari. Usai keributan, beberapa kepolisian kembali melakukan patroli di dua kelurahan tersebut. Sayangnya, saat aparat
keamanan sedang melakukan fungsinya, tiba-tiab seorang polisi bernama Brigadir Deny mendapat tembakan dari seseorang yang tidak diketahui. Rupanya, pelaku menembak dengan menggunakan senapan angin (senapan burung). Deny harus dilarikan kerumah sakit karena peluru bersarang di pelipis kirinya. Atas kejadian itu, malam itu juga puluhan aparat kepolisian dan TNI diterjuankan kelokasi agar keributan tidak berlanjut. Kapolsek Kota Kendari, Kompol Baligau menuturkan, pihak kepolisian telah berupaya maksimal agar keributan
tidak terjadi lagi. Kapolres Kendari yang menemui warga Gunung Jati, berjanji akan memperketat pengamanan di wilayah bentrokan tersebut, agar bentrokan susulan tidak terjadi. Kapolres juga berjanji akan meringkus pelaku-pelaku dan provokator yang menyebabkan terjadinya bentrokan, asalkan masyarakat Gunung Jati jangan bungkam dalam memberikan kesaksian kepada aparat kepolisian. Warga setempat harus selalu memberikan informasi kepada kepolisian jika melihat bentrokan tersebut.(p15/ano)
Nenek 105 Tahun Disuruh Masuk TK TIERP- Petugas pendaftaran penduduk di Kota Tierp, Swedia kemungkinan tak pernah menyangka masih ada warganya yang hidup lebih dari 100 tahun. Ini terbukti dari kejadian yang dialami Anna Eriksson. Anna baru-baru ini mendapat surat penerimaan masuk sekolah taman kanak-kanak (TK). Jika dia baru berumur 5 tahun mungkin undangan itu wajarwajar saja. Masalahnya, umur Anna sudah ketuaan satu abad lalu alias 105 tahun. Usut punya usut, ternyata
ada kesalahan data yang masuk ke petugas penerimaan siswa TK Central School. Data yang mereka terima, Anna lahir tahun ‘07 tanpa mencantumkan tahun depannya. Petugas tak menyangka Anna sebenarnya lahir tahun 1907 bukan 2007. Karena kesalahan itu, Anna masuk dalam daftar 60 anak berumur 5 tahun yang wajib menjalani pendidikan tingkat prasekolah. Menurut kepala sekolah Marinna Eriksson, yang di-
kutip situs berita UPI, Jumat (16/11), kesalahan terjadi karena pihaknya hanya menerima data nama anak dan alamat. Sementara tanggal lahir sama sekali tak disebut. Walau salah panggil, Marinna tetap berharap Anna memenuhi undangan sekolah. “Menyenangkan jika Anna datang ke sekolah bertemu kami untuk sekadar minum kopi,” katanya. Tak hanya minum kopi, tentunya tertawa bersama kenapa kekonyolan seperti itu bisa terjadi.(pra)
Korban Tragedi Reformasi Menangkan Sayembara Paramadina Sayembara ....... dari Nicho, juga tak berani mengusik situasi di dalam rumah yang penuh kebimbangan itu. Jarum jam yang terkesan melambat terasa tak ramah lagi bagi kepastian keselamatan etnis Tionghoa saat itu. Hingga akhirnya terdengar ketukan di pintu depan rumah Nicho, yang terletak di daerah Kelapa Gading, Jakarta. Seorang tetangga sebelah rumahnya, warga pribumi, datang menawarkan tempat persembunyian. Tawaran itu disambut baik oleh keluarga Nicho. Dengan mengemas barang seadanya, Nicho dan keluarganya lalu pindah ke rumah tetangga yang letaknya persis bersebelahan dengan rumah keluarga Nicho. Selama tiga hari tiga malam, Nicho dan keluarganya bersembunyi di rumah itu. Layar televisi tabung menyala 24 jam demi memantau pergerakan massa di luar. Nicho ingat betul, ketika itu tetangga yang berhati mulia tersebut ikut menjaga kompleks rumah secara ketat. Mereka tidak ingin ada warga Tionghoa di kawasan itu yang menjadi korban. Setelah tiga hari, situasi berangsur-angsur kondusif. Keluarga Nicho pun selamat dari amukan orangorang yang tidak bertanggung jawab. Pasca kejadian itu, hari-hari berjalan seperti biasa. Namun, Nicho yang beranjak dewasa tidak akan pernah lupa peristiwa tersebut. Dia tumbuh menjadi pribadi yang kritis. Senantiasa mempertanyakan dan mencari jawaban atas isu yang hingga saat ini tak kunjung rampung: toleransi terhadap
perbedaan ras, agama, dan status sosial. “Justru, akhir-akhir ini isu perbedaan itu mencuat kembali,” ungkap Nicho saat ditemui di kampusnya, Institut Teknologi Bandung (ITB), Rabu lalu (12/11). Baju putih lengan panjang Nicho ditekuk sedikit ke atas saat dia bercerita tentang jalan panjang menuju reformasi menjadi inspirasi penting dalam perjalanan hidupnya. Tapak sejarah itu pun dituangkan Nicho dalam esainya yang diikutsertakan dalam sayembara penulisan Forum Muda Paramadina 2012. Dalam esai delapan halaman tersebut, dia menuliskan romantisme 14 tahun silam, beserta orang-orang yang berani menantang mainstream. Bagi Nicho, sosok tetangga yang baik, yang menawarkan tempat persembunyian bagi keluarganya, merupakan salah satu pihak yang berani menentang mainstream itu. Sejumlah warga pribumi melakukan hal yang sama seperti tetangga Nicho. Mereka telah menyelamatkan wargawarga Tionghoa dari kerusuhan kala itu. Di tengah isu diskriminasi terhadap etnis tertentu, rupanya, masih banyak warga yang bersikap toleran terhadap keberagaman. “Dalam persembunyian itu, saya dan keluarga hidup membaur dengan anak-anak si tuan rumah. Kami makan bersama. Tidur bersama mereka di kasur tipis yang digelar di lantai. Kami tidak merasakan adanya perbedaan itu. Kami merasa sama,” ungkapnya sambil menggeser letak gelang hitam di tangan kirinya. Pengalaman Nicho yang
mendalam itulah yang membuat tim jur i sayembara Ahmad Wahib Award dengan tema Inspirasi untuk Toleransi terperangah. Karya esai Nicho yang berjudul Ahmad Wahib: Ketika “Yang Lain” Menjadi Subjek akhirnya dinobatkan sebagai pemenang dalam lomba dua tahunan itu. Ni c h o m e n y e l a ra s k a n langkah yang belum usai dari Ahmad Wahib, sang pemikir. Logika eksak yang digelutinya tidak mengendurkan jiwa Nicho untuk peka terhadap realitas sehari-hari. Gagasan Ahmad Wahib tentang agama, Tuhan, dan diversitas atau keberagaman itu menjadi rangsangan bagi Nicho untuk terus menulis tentang perdamaian dan pemikiran berani untuk membela mereka yang hidup dalam minoritas. “Selama ini kita terlalu kaku dan rigid. Tidak bisa menerima perbedaan itu. Padahal, ada identitas kita yang saling bersinggungan,” terangnya. Bagi Nicho, dalam dunia yang semakin kompleks dan manusia dituntut menerima keberagaman, dibutuhkan suatu hukum yang toleran. “Namun, hukum kita saat ini masih berdasar intoleransi,” tegasnya. Menurut dia, produk hukum yang berdasar intoleransi agama, misalnya, akan menjadi tempat persembunyian para oknum dan penjahat yang tak menginginkan perdamaian. Nicho mempersoalkan pelarangan pembangunan bahkan pencabutan izin rumah ibadah. “Dalam hal inilah seharusnya regulator yang mengedepankan toleransi kepada agama lain lebih objektif,” tuturnya.(ari)
8
Iklan
sabtu, 17 novemBer 2012
Senator Malas Tanpa Tindak Tegas
fokus
metro
Kendari Pos | Sabtu, 17 Nopember 2012
BK Memble KENDARI—Bukan cerita istimewa seb e n a r n ya . Ku l t u r nya memang seperti itu. Tak hanya di level nasional, karakter para penghuni “ r u m a h rakyat” di provinsi b a h k a n Iskandar kabupaten kota pun hampir bertipikal sama. Banyak oknum anggota DPR yang malas. Di Parlemen Sultra pun, kesimpulan atas perilaku oknum itu sudah dibuka ke publik. Hasil temuan Badan Kehormatan (BK) DPRD provinsi menyatakan hal tersebut. “Malas dan rapat tidak kuorum bukan saja hanya terjadi kemarin. Saya kira semua media sudah tahu, waktu rapat selalu terlambat karena tunggu kuorum. BK sudah rapat dan evaluasi anggota DPR yang dari sekian kali rapat, berapa kali datang dan berapa kali tidak hadir. Mereka yang sering terlambat dan tidak hadir, akan diberikan teguran,” kata Sekretaris BK DPRD Sultra, Iskandar, M Si, Rabu (13/11) lalu. Sayang, tindaklanjut kerja BK, hampir pasti ditebak tak akan memberikan efek jera bagi para “Yang Terhormat” itu. Tidak ada tindakan tegas yang diberikan selain hanya sebatas memaparkan evaluasi hasil rekapitulasi kehadiran mengikuti rapat-rapat dan disampaikan pada anggota dewan yang teridentifikasi malas. Penekanannya, hanya sebatas pada undangan. Kesimpulan BK, hanya memberi penekanan pada anggota melalui undangan yang akan diberikan, agar rapat berikut yang sudah diagendakan sebaiknya datang lebih awal sebelum jadwal. “Di undangan, akan kami canBaca bk tumkan supaya di Halaman 10 anggota sudah
IndrI/kEndarI POs
kursi kosong yang ditinggal penghuninya menjadi pemandangan jamak di dPrd sultra. Banyak agenda rapat yang tak kuorum karena absennya para wakil rakyat. Pucuk pimpinan pun seolah tak pernah kompak hadir bersama untuk memimpin jalannya sidang. Badan kehormatan belum menunjukkan keberadaannya sebagai alat kelengkapan dewan yang memiliki fungsi menindak perilaku malas koleganya. KENDARI—Stigma malas tersemat, namun para senator di Sultra tidak terima. Alasannya, mereka tak masuk kantor karena banyak agenda luar yang berhubungan dengan tugas sebagai wakil rakyat dan harus dituntaskan. Benarkah ?. Menjadi wakil rakyat dan anggota partai politik, bagai dua sisi mata uang yang tak terpisahkan dengan kehidupan 45 anggota DPRD Sultra. Di satu sisi mereka harus menjalankan tugas sebagai wakil rakyat, tapi di sisi lain mereka harus tunduk dengan perintah dan aturan partai. Akibatnya, banyak tugas terabaikan karena berbenturan dengan kepentingan partai. Baru-baru ini, konsentrasi wakil rakyat tercurah untuk pemilihan gubernur wakil gubernur Sultra. Setelah Pilgub pun, mereka masih harus mengabaikan tugas, bahkan agenda paripurna sekali pun, yang wajib dihadiri.
Beberapa kali agenda paripurna di DPRD Sultra, harus tertunda dari jadwal yang sudah dibuat badan musyawarah. Jumat (9/11) lalu, agendanya membahas Raperda 3 tentang organisasi tata laksana angkat daerah. Rapatnya dijadwal pukul 08.00 Wita.
Sekretaris provinsi, asisten I hingga total 45 anggota. Pejabat Pemprov yang asisten III, kepala SKPD semua hadir. sudah lama menunggu, mulai gerah Tapi yang terjadi, hingga pukul 09.45 dan menyindir karena rapat tak kunWita, rapat belum juga jung digelar. Wajar jika dimulai. Penyebabnya, mereka marah. PekerBaca senator anggota dewan yang dajaan di kantor belum di Halaman 10 tang baru 14 orang dari selesai hanya karena
Perilaku Anggota Cermin Wibawa Pimpinan
abubakar lagu
KENDARI—Seorang pimpinan harus menjadi contoh bagi anak buahnya. Bagaimana perilaku anggota, sedikit banyak mencontek sikap pimpinannya. Jika atasan rajin, maka yang di bawah pun akan ikut. Begitu pun sebaliknya, bawahan ikutan malas apabila pimpinan acuh. Sehingga tak mengherankan bila ada beberapa angBaca perilaku gota dewan di Halaman 10 yang tidak Salih hanan
Dua Wakil Rakyat Masuk Daftar
Minim SDM dan Sense of Crisis
KENDARI—Badan Kehormatan (BK) DPRD Sultra menemukan satu fakta, adanya anggota dewan yang sangat malas masuk kantor dan jarang mengikuti sidang paripurna. Saking jarangnya masuk kantor, absensi mereka selalu tertulis TK (Tanpa Keterangan). Diketahui, ada dua anggota dewan yang intensitas kehadirannya sangat kurang. Satu dari Fraksi Golkar Hati Baca dua wakil Nurani dan di Halaman 10 lainnya dari
KENDARI—Sebagai pemegang mandat dari rakyat, anggota dewan memang menjadi representasi suara hati. Mereka bisa duduk di kursi empuk dan menikmati segala fasilitas negara, semua karena dipilih konstituennya. Tapi ternyata, amanah itu sulit direalisasikan. Baca minim R a k y a t di Halaman 10 pun sebenurhaerani haeba
Abaikan Agenda Pro Rakyat, Tugas Parpol Lebih Penting KENDARI—Belakangan ini, sejumlah agenda rapat paripurna di DPRD Sultra tak berjalan maksimal. Ada anggota yang hadir tapi tetap tidak memenuhi unsur kuorum. Kata malas pun disematkan pada mereka. Tapi rupanya, Ketua DPRD Sultra, Rusman Emba tidak sepakat dengan pendapat tersebut. Ia punya argumen sendiri. Politisi Golkar itu tetap saja membela diri dan koleganya. Rusman bahkan mengklaim, mereka telah menjalankan tugas dengan baik. Sebagai bukti, anggota dewan telah menuntaskan pembahasan LKPJ gubernur. Kalau pun dari 45 anggota DPRD Sultra hanya sebagian yang
masuk kantor, itu karena ada kepentingan lain yang menuntut perhatian, salah satunya tugas partai. “Apa yang jadi schedule sudah kita agendakan. Alhamdulillah rapat berjalan efektif. Beberapa hari ini kita bahas LKPJ gubernur sudah selesai. Saya kira yang alot adalah pembahasan Raperda 3, 4 dan 5 tentang perubahan nomenklatur Satpol PP dan beberapa dinas. Cuma memang karena momentum Pilgub, jadi kebanyakan kita yang pengurus aktif di partai ikut melaksanakan proses itu,” katanya, Selasa (12/11) lalu. Dia tak menampik ada temuan Badan Kehormatan (BK) yang sudah disampaikan ke fraksi, terkait kurangnya kehadiran oknum anggota masuk Baca abaikan kantor, sehingga sudah di Halaman 10 ada yang diingatkan. Tapi
ruSman emba
fokus metro Abaikan... ketidakhadiran tersebut masih dianggap dalam tahap wajar. Makanya, peringatan yang diberikan baru sebatas teguran lisan. “Dalam bentuk tertulis belum dilaksanakan, karena kami anggap ketidakhadiran anggota masih rasional. Jadi kami menegurnya hanya dalam bentuk lisan, yang disampaikan pada pribadi masingmasing atau ketua fraksi bersangkutan,” jelasnya. Dengan nada mengulangi, Ia mencoba meyakinkan jika anggota DPRD Sultra sudah menjalankan tugas dan fungsinya dengan maksimal. Indikatornya, rapatrapat di parlemen yang dianggap Rusman Emba sudah berjalan normal sesuai jadwal yang
Perilaku... saja malas masuk kantor, tapi juga enggan mengikuti rapat. Ditinjau dari ilmu psikologi, perilaku pimpinan termasuk faktor eksternal yang turut mempengaruhi perilaku seorang bawahan sehingga menjadi malas. Psikolog, Nurhaerani Haeba, M.Si, M.Psi mengatakan, banyak hal yang mempengaruhi tiap individu dalam berbuat, baik eksternal maupun internal. Faktor eksternal salah satunya karena termotivasi perilaku pimpinan paling atas. “Di dewan ada ketua. Umumnya, perilaku pimpinan menjadi contoh bagi yang lain. Hal lain, aturan yang tidak mengikat yang membuat anggota menjadi longgar karena tidak tegas diterapkan,” katanya, kemarin. Selain pengaruh pimpinan, masalah keuangan menjadi salah satu penentu faktor kemalasan anggota dewan. Menurut psikolog RSJ Sultra itu, biasanya karena pekerjaan di luar lebih menghasilkan pendapatan yang besar, sehingga tugas tersebut yang lebih di-
Dua Wakil... Fraksi Amanat Reformasi. Tapi dengan alasan menjaga pertemanan, anggota BK menolak menyebutkan. “Sekali lagi saya tidak bisa sebutkan namanya. Biar bagaimana mereka teman kita juga. Absensinya sekali lagi, juga tidak bisa kita keluarkan. Menurut Ketua BK, Yusran Silondae, absennya masih akan direkap sehingga belum bisa kita ekspos,” dalih Anggota BK DPRD Sultra, Abubakar Lagu. Ia menjamin, tak ada unsur menutup-nutupi hanya saja dengan alasan tidak elok, Abubakar merahasiakannya. Dua anggota tersebut, kata dia, sudah akan diberi peringatan, termasuk akan diberi “terapi otak” tentang beberapa pasal yang ada di tata tertib (Tatib) sebagai wakil rakyat. Karena bukan saja kehadiran yang akan disoroti BK, tapi juga masalah tepat waktunya mengikuti pelaksanaan rapat. Untuk yang terakhir, Abubakar mengatakan, pemberitahuan akan berlaku bagi semua anggota dewan. “Bayangkan, kita rencanakan rapat jam 9 pagi. Biasanya jam 10 atau jam 11 baru dimulai. Itu akan masuk rekomendasi kita ke pimpinan. Dalam Tatib, enam kali berturut-turut tidak ikut rapat, bisa dipecat,” jelasnya. Meski demikian, Ketua Komisi IV DPRD Sultra itu, tidak sependapat jika kesalahan sepenuhnya ditimpakan pada anggota yang malas. Dia melihat, peran pimpinan sangat mempengaruhi kehadiran anggota. Sebab, pimpinan lah yang memberikan izin pada anggota di saat ada agenda sidang bersama eksekutif yang harus dijalankan. Anggota boleh saja
BK... harus hadir sebelum jadwal sidang. Sudah ada penegasan. Tapi sebenarnya tidak haram ada rapat tak kuorum. Makanya kita maklumi kalau kadang setengah jam atau bahkan dua jam, rapat ditunda karena kita tunggu kuorumnya. Kalau pengambilan keputusan harus sekian puluh orang, kalau rapat biasa 50 persen tambah 1,” jelas Iskandar. Sekertaris DPRD Sultra itu memang mengakui, pada umumnya anggota dewan Sultra, malas. Itu terlihat dari beberapa kali rapat bersama Satuan Kerja Perangkat Dae-
Kendari Pos Sabtu, 17 Nopember 2012
telah ditentukan. Penerimaan aspirasi ditindaklanjuti dalam bentuk hearing. Soal pimpinan DPRD Sultra yang sangat jarang terlihat lengkap pada saat memimpin sidang, Rusman juga punya jawaban pembelaan. “Kami sudah membagi job. Contohnya, ketika pimpinan A menangani persoalan Perda, maka pimpinan yang lain tangani bidang lain. Kesepakatan tersebut sudah jadi keputusan bersama Sabaruddin Labamba, La Pili dan Endang SA. Sengaja dibuat, karena Kami memiliki tugas dan kewenangan masing-masing, baik sebagai wakil rakyat maupun sebagai ketua partai politik,” katanya. Rusman sepakat, tugas utama mereka adalah sebagai
anggota DPRD Sultra yang harus memperjuangkan aspirasi rakyat di provinsi ini. Tapi, dia juga menyadari, mereka berasal dari partai politik berbeda yang tentu saja punya tugas tak sama, satu dengan lainnya. Sehingga, saling memahami antar sesama anggota, menjadi suatu keharusan yang wajib dimengerti. “Resmi dan idealnya harus seperti itu. Tapi kondisi ini terjadi hanya momentum Pilgub. Rapat yang lalu-lalu, semuanya berjalan normal. Bahkan hampir semua rapat di DPR, Saya pimpin. Kalau pun tidak hadir, karena ada kegiatan luar, baik itu kegiatan partai atau pun acara yang berhubungan dengan tugas sebagai ketua DPR,” tandasnya. (dri/cok)
utamakan, dibanding menuntaskan kewajiban sebagai wakil rakyat. “Bisa jadi kemungkinan dia dapat lebih di luar yang menjanjikan dan itu diseriusi. Bisa juga lingkungan kerja yang tak mendukung dan rekan kerja yang tidak membuat nyaman yang sebabkan dia malas. Selain faktor dari luar, dari diri sendiri pun turut mempengaruhi perilaku seorang anggota dewan,” ungkapnya. Dosen tetap PGAUD UMK itu menjelaskan, tidak adanya tanggung jawab yang dimiliki sehingga bisa menyebabkan seseorang lupa dengan tugas utama. Harusnya sebagai wakil rakyat, justru memikirkan tanggung jawab sebagai orang yang dipilih rakyat. Dia tak menafikan, background wakil rakyat sangat penting. Anggota dewan berasal dari berbagai kalangan, tingkat pendidikan berbeda dan lingkungan kerja yang sebelumnya berlainan. Misalnya, sebelum menjadi politikus, dia aktif di LSM yang aktif memperjuangkan aspirasi masyarakat. Sehingga ketika masuk masuk sebagai wakil rakyat, jiwa tersebut masih
tumbuh. Semangat memperhatikan dan memperjuangkan masalah sosial, tidak kendur. Beda halnya jika backgroundnya pensiunan PNS, terkadang malas. Kembali lagi, niat dan tanggung jawab menjadi faktor penentu. Biar anggota dewan bisa rajin, Haerani memberi solusi, harus ada ketegasan aturan dan sanksi diberikan. Sebelum terjun penuh sebagai angggota dewan, harus ada pembekalan awal, pengkaderan supaya menjadi pemimpin dan perlunya pelatihan motivasi untuk tingkatkan kinerja. “Kembali ke sikap kerja masing-masing. Ada orang yang karakternya inisiatif, punya jiwa kompetitor yang besar, sehingga membawa mereka lebih giat bekerja. Tapi ada orang tertentu yang jadi anggota hanya karena garis tangan, mungkin pula intelektualnya pas-pasan, sehingga hanya bisa melakukan pekerjaan yang rutin dan biasa. Ketika diperhadapkan dengan hal-hal yang butuh pemikiran dan kemampuan pengambilan keputusan, dia tidak bisa,” tandasnya. (dri/ cok)
meminta izin, apalagi kalau itu program mendesak. Tapi walau mendesak, mereka tetap tidak bisa jalan jika belum mengantongi izin pimpinan. Andai saja pimpinan tak leluasa mengizinkan, maka pasti absensi kehadiran anggota dewan tidak akan separah saat ini. Terlebih sudah ada jadwal sidang yang disusun anggota badan musyawarah (Bamus) yang sudah sampai ke tangan semua anggota. Makanya, dia lebih arif menilai, kekeliruan itu ada pula pada pimpinan. Disebut ada anggota fraksi yang malas masuk kantor, petinggi Partai Golkar Sultra ternyata tak langsung bereaksi. Padahal yang harus memberikan teguran atas temuan BK adalah partai itu sendiri. Ketua DPD I Golkar Sultra, Ridwan, ST menuturkan, sebagai pucuk pimpinan dia harus menindaklanjuti laporan yang masuk. Tapi karena yang bersangkutan bukan anggota partai, maka dia tidak bisa berbuat. “Saya tidak bisa tegur karena sampai detik ini laporan fraksi tentang anggota yang malas itu belum ada. Tapi biasanya dilaporkan ke partai. Memang satu fraksi, tapi Golkar tidak bisa menegur karena beda partai. Kalau anggota saya, wajib saya tegur dia. Kalau partai lain, paling jauh fraksi melapor ke induk organisasi yang bersangkutan,” katanya, kemarin tanpa menyebut siapa anggota dewan yang dimaksudkannya. Lain halnya jika anggota dewan dari partai Golkar yang malas, maka Ridwan dengan tegas mengaku akan langsung memberi teguran. Selain itu, mekanisme partai akan dijalankan. Dia mengatakan, wakil rakyat harus memperhatikan aspirasi atau kepentingan
konstituen. Karena mereka digaji dengan uang rakyat. Mereka bagian dari partai kita. Cermin perjuangan Golkar salah satunya adalah DPR. Kerja mereka merupakan hasil-hasil monitoring kepentingan rakyat dan lembaga yang mereka perjuangkan. Golkar akan bertindak menghimpun kepentingan rakyat lalu di perjuangkan,” jelasnya. Selain anggota Fraksi Golkar Hati Nurani, fraksi lain yang masuk dalam lisiting BK disebut dari Amanat Reformasi. Seperti halnya Golkar, PAN tidak was-was. Sebab, anggota tersebut bukanlah anggota Partai Amanat Nasional (PAN) secara langsung. Sekum DPW PAN Sultra, Abdurrahman Saleh mengatakan, sejauh ini belum ada anggota PAN yang bersikap mengecewakan. Hanya saja, dia tetap menekankan agar rekanrekannya sesama kader PAN di DPRD Sultra, bisa menjaga sikap. Bukan saja hadir dari segi kuantitas mengikuti rapat yang dilihat dari absensi kehadiran, tapi juga kualitas sebagai kader yang mampu berbicara dan memperjuangkan rakyat yang telah memilihnya, terutama yang berada di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing. “Alhamdulillah PAN belum masuk kategori mengecewakan. Tapi kita harapkan, anggota dewan harus cerminkan tanggung jawab yang diemban amanat rakyat. Sehingga tugas pokok di dewan bisa dikerjakan dengan baik. Bukan saja menyangkut kualitas dan kapasitas, tapi lebih pada pertanggung jawaban pada publik. Apa yang dilakukan sesuai amanat rakyat Sultra. Karena indikator anggota dewan, kinerjanya khususnya yang berada di Dapil,” tandasnya. (dri/cok)
rah (SKPD), baik kategori pertemuan biasa maupun paripurna. Selalu saja tertunda karena anggota yang hadir belum lengkap, sehingga harus diundur dari jadwal yang sudah ditentukan. Sikap lunak BK yang tidak mampu menindak tegas, anggota malas masuk kantor atau mengikuti rapat, ternyata karena anggota dewan berasal dari partai politik. Iskandar pun berpendapat, anggota dewan tidak bisa sepenuhnya disalahkan. Sebab, mereka juga memiliki tanggung jawab terhadap partai. Sehingga terkadang, anggota malas masuk kantor atau tidak mengikuti rapat, karena jadwal yang se-
lalu berbenturan dengan kegiatan partai. Itulah sebabnya BK lebih banyak maklumnya dibanding bersikap tegas agar semua mematuhi peraturan sesuai tata tertib (Tatib) yang jadi pedoman. “Pada umumnya banyak kegiatan di luar, jadi tidak sempat hadir saat rapat. Itulah kadang-kadang tabrakan antara rapat dengan kegiatan di luar. Bisa dimaklumi dengan kondisi seperti itu. Karena kegiatan di luar itu, kegiatan dewan juga. Hanya di samping melakukan tugas dewan, mereka juga orang Parpol yang dua-duanya mereka harus “pelihara”,” tandasnya. (dri/cok)
Minim... narnya sudah bersikap apatis. Jangankan berharap untuk bisa mendapat perhatian dari kegiatan pro rakyat dan turun lapangan, mengikuti sejumlah agenda rapat di gedung besar dengan penyejuk ruangan serta kursi nyaman plus makan minum pun, tak serius dikerjakan. Tapi begitu sidang pembahasan APBD, ramai-ramai para pemakai setelan safari rapi itu datang, antusias dan mengambil peran menentukan alokasi nominal. Ketua Chanel HAM Indonesia di Kendari, Salih Hanan mengatakan, sifat dan gaya wakil rakyat seperti itu akan sangat-sangat merugikan. Sebab ekspektasi awal rakyat memilih para intelektual politik itu karena dianggap bisa amanah dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. “Kalau jadi anggota dewan malas, berarti mengabaikan atau melalaikan amanah konstituen yang diwakili. Bukan saja pengambilan keputusan terganggu, tapi bagaimana mereka akan berbuat maksimal untuk rakyat, kalau pengambilan keputusan saja mereka tidak ikuti ?. Yang jelas mekanisme pengambilan keputusan tak akan kuorum, “ katanya, kemarin. Padalah proses di DPRD, termasuk diantaranya bagaimana membahas pembangunan ditingkatkan terutama peningkatan ekonomi masyarakat dan infrastruktur pedesaan serta program pro rakyat lainnya. “DPR tidak seperti eksekutif. Kalau eksekutif bisa saja melakukan dan merencanakan apapun karena mereka punya dana. Tapi DPR tidak demikian. Karena apa yang jadi keputusan dan kebijakan dewan, akan menentukan nasib rakyat. Salih sangat menyayangkan sikap ogah-ogahan wakil rakyat kita di DPRD provinsi, yang tidak menjalankan tugasnya secara maksimal. Malas ke kantor dan tidak mengikuti
Senator... menghadiri undangan anggota dewan yang ternyata “ngaret”. Rapat baru dimulai saat jarum jam menunjukan pukul 10.00 Wita. Itu pun pimpinan sidang hanya Wakil Ketua DPRD, Muh. Endang SA seorang diri. Dia baru memulai rapat ketika memutuskan, rapat tersebut tidak mengambil keputusan sehingga tidak perlu menunggu kuorum. Situasi tersebut rupanya berlanjut ketika rapat dengan agenda yang sama di hari Senin (12/11) lalu. Kedongkolan pejabat Pemprov semakin bertambah. Rapat lagi-lagi tertunda gara-gara anggota dewan yang hadir belum cukup dari separuh jumlah anggota dewan. Parahnya, karena rapat baru terlaksana pukul 11.00 Wita. Sebelumnya, salah seorang kepala SKPD mengaku, sengaja datang terlambat karena dia sudah yakin, rapat akan diundur lagi. Instingnya benar, karena acara baru dimulai pukul 11.00 Wita. Itu pun anggota dewan yang hadir hanya Abubakar Lagu, Rusman Emba, Ryha Madi, Hasid Pedansa, Izaat Manarfa, Nasrawaty Andrey Djufri, Ahmad Sunarko, Laode Marsudi, Ndoloma, Suwandi Andi, Muhammad Poli dan Mudin Musa. Jumlah mereka kembali berkurang, karena satu persatu anggota dewan tersebut keluar dari ruangan dan tidak kembali lagi. Tinggal menyisakan beberapa orang saja. “Momentumnya kan proses sanggahan di MK. Di sana membutuhkan bukti-bukti. Sehingga tanpa mengurangi urgensi rapat di dewan, perhatian kami semua ke sana. Tapi sebenarnya kami tetap fokus di dewan. Hanya karena momentum Pilgub jadi teman-teman fokus di sana, sehingga kehadiran teman-teman kita maklumi,” kata Ketua DPRD Sultra, Rusman Emba. Sukarman AK lebih sportif. Wakil Ketua Komisi I itu setuju jika orang-orang di lembaganya itu disebut malas. “Tapi jangan disematkan pada semua anggota DPRD Sultra. Saya setuju malas dalam tanda petik, iya. Ada memang yang tingkat kehadirannya di bawah standar, yang itu-itu saja tidak masuk kantor. Tapi kalau digeneralisasi, tidak. Mayoritas rajin semua kok,” kata Sukarman AK, kemarin. Pria berkumis itu membela rekan-rekannya. “Senjata” diplomasi untuk melunakkan hati adalah dengan rangkaian kalimat, “Tugas DPR bukan
pembahasan. Akibatnya, akan menghambat pengambilan keputusan yang berakibat pada terhambatnya program kemasyarakatan. Dia melihat perilaku legislatif yang terkadang menyalahkan eksekutif, sangat berlebihan. Sebab kenyataannya, banyak anggota DPR yang bertingkah dan merasa sebagai malaikat yang harus didewakan rakyat. Padahal seharusnya, dewanlah yang mendewakan konstituennya. Karena mereka dipilih oleh rakyat, bisa duduk dan terima gaji, itu karena rakyat. Menurut mantan aktivis Unhalu itu, cara paling tepat yang harus dilakukan seorang anggota dewan adalah menunjukan pada konstituen jika memang, mereka adalah representasi dari rakyat yang bisa menyelesaikan masalah dengan rajin masuk kantor, giat mengambil peran dalam keputusan dan pro aktif ketika ada masalah yang menimpa rakyat. Tapi kenyataannya, tidak demikian. Salih melihat, fenomena di DPRD Sultra, sangat riskan. Karena ternyata dewan terhormat tidak peka dengan kondisi yang dialami konstituennya. Parahnya, ketidakpekaan itu ditunjang pula dengan minimnya kualitas yang dimiliki. “Kualitas dan moral anggota dewan kita, kurang. Ini persoalan mendasar. Kalau tidak sensitif, tidak usah jadi anggota DPR. Tiba pembahasan anggaran, ramai-ramai kumpul bagibagi kekuasaan. Sudah itu tidak pernah muncul lagi, karena merasa tidak menguntungkan dirinya,” sambung Salih. Ia memberi contoh, berdasarkan pengalamannya berkunjung ke DPR untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Bombana, Salih melihat kecenderungan anggota dewan, terutama dari Dapil IV yang mengawal aspirasi tersebut, “panas diawal, tapi pad pertengahan, sudah tidak kelihatan”. Yang dia simpulkan, jika sudah berbenturan dengan kebijakan
dan pemilik modal, biasanya anggota dewan pelan-pelan mundur. Awalnya maju bersama rakyat. Tapi pada finaliasi masalah, mereka tidak kelihatan lagi. Akhirnya rakyat bingung, pada siapa harus mengadu. Seharusnya, kata dia, apa yang jadi tuntutan masyarakat, itu dikawal. Sebab jika tidak, eksekutif akan semakin berani bersikap tanpa pengawasan DPRD. “Anggapannya, yang dia lawan adalah rakyat kecil dengan keterbatasan SDM, tak punya daya gertak secara institusional. Tapi jika anggota dewan pasang badan, maka eksekutif pasti taat. Karena mereka memiliki daya tekan yang bisa merekomendasikan pada eksekutif, untuk mendahulukan apa yang jadi kepentingan rakyat. Selain karena keterbatasan kualitas seorang anggota dewan, juga karena minimnya sensitivitas yang ada pada seorang anggota,” sindirnya. Menurut Salih, jika kepekaan tersebut ada, tanpa diminta pun anggota dewan akan langsung turun lapangan. Terlebih jika masalah yang dikeluhkan terjadi di daerah pemilihannya. Sangat disayangkan karena pada umumnya wakil rakyat yang terhormat itu, sudah tidak terlihat lagi ketika telah berhadapan dengan bupati atau gubernur. Kesimpulan yang ditarik pria tersebut, anggota dewan kita sudah “dibeli”. Ada bargaining yang terbangun antara personal dewan dengan pemilik modal. Dia menyatakan, tidak mungkin anggota dewan tiba-tiba melunak, jika tidak ada komunikasi timbal balik dengan pihak-pihak yang jadi sasaran atau target tuntutan masyarakat. “Soal kasus pertambangan, misalnya. Kita tuntut tanah rakyat itu diselesaikan sesuai undang-undang. Sampai di situ komisi I dan anggota dewan dari Dapil IV mengawal maksimal, bahkan lebih antusias dan menunjukan
kepedulian. Tapi ketika hampir final, akhirnya tarik diri. Posisi rakyat akhirnya jadi lemah. Kalau kawal setengahsetengah, untuk apa. Kita ragu mereka sudah “masuk angin”, karena sampai sekarang tidak ada kabar lagi. Harusnya kan monitor terus,” bebernya. Salih kembali menegaskan dan yakin atas apa yang ditudingkannya pada wakil rakyat. Sebab, seandainya para anggota dewan itu punya jiwa sensitif terhadap masalah yang berkaitan dengan rakyat, tanpa diminta pun mereka kawal apalagi masalah tersebut sudah disampaikan. Tapi karena karakter yang terbangun dan orientasi tak jelas, maka masalah rakyat tak pernah selesai. Dia mengingatkan, agar partai politik harus mulai memberdayakan anggotanya sebelum pemilihan anggota legislatif, terutama yang kelak akan menjadi Caleg. Itu penting dilakukan agar kelak mereka tahu posisi dan tanggung jawab sebagai anggota dewan seperti apa. Bukan merekrut “para pencari kerja dan hidup” di parlemen. Sebab yang dilihatnya saat ini, ada penempatan anggota di komisi yang tidak sesuai dengan keahlian dan tidak mengerti tanggung jawabnya. “Kami terus berharap, anggota dewan agar tidak malas masuk kantor. Dalih bahwa anggota dewan bukan PNS yang selalu harus masuk kantor, sangat tidak benar. Bisa dimaklumi jika ketidakhadiran mereka dalam kapasitas sebagai anggota dewan karena ada tugas luar, tapi faktanya jadwal reses atau kunjungi konstituen di Dapil masing-masing, itu sudah terjadwal. Mereka bisa saja turun lapangan. Tapi yang kita lihat, mereka tak ke kantor tidak juga mengurusi rakyat. Jangan mencari dalih pembenaran untuk sebuah kesalahan yang sudah terjadi. Kalau malas, berubahlah,” tudingnya, ketus. (dri/cok)
hanya rapat”. Sehingga jika yang hadir seluruh anggota dewan yang berjumlah 45 orang, itu harus dipertanyakan kembali. Mengapa demikian. Sebab dalam sehari ada saja masyarakat atau elemen mahasiswa yang datang menyuarakan aspirasi. Minimal dua hingga lima elemen yang mendatangi gedung parlemen. Aspirasi itu tak diterima begitu saja, tapi ada tindaklanjutnya. Inilah yang di follow up oleh mereka selaku wakil rakyat. “Aspirasi ini kan tidak hanya diterima begitu saja, harus ditindaklanjuti. Bisa saja kita ke lapangan atau mungkin kita harus tindak lanjuti pada tingkat pemerintahan di pusat. Fungsi ini kan semua harus jalan dan dibagi ke teman-teman. Sehingga sangat sulit kita dapatkan ada rapat, 45 anggota full ada di situ. Tidak mungkin, karena kapan itu terjadi, berarti ada fungsi lain yang tidak “ jelasnya. Solusinya, ada kesepakatan yang dibuat pimpinan, yang penting sudah kuorum, rapat paripurna sudah bisa jalan. Lagi pula, tugas sebagai anggota komisi, juga harus jalan. Diakuinya, ada anggota yang jarang terlihat, tapi itu karena mereka ke pusat menindaklanjuti aspirasi rakyat. Dia menyebutkan, pemekaran enam wilayah di Sultra, maka ada beberapa Dirjen yang harus intens dikunjungi, salah satunya direktorat jenderal keuangan untuk penganggaran. Jika tidak, konsekuensi pemekaran akan batal, sehingga harus dikawal. Persoalan anggota dewan baru lengkap saat pembahasan anggaran, menurut anggota fraksi amanat reformasi itu, karena salah satu tugas pokok dewan berkaitan dengan fungsi budgeting. Itulah produk unggulan DPRD. Sebab, dari tiga fungsi dewan yakni penganggaran, pengawasan dan legislasi, dewan merencanakan sekaligus mengevaluasi anggaran belanja daerah tiap tahun. “Tapi bukan berarti yang lain tidak wajib. Yang penting sepanjang sudah kuorum sudah bisa jalan. APBD, karena itulah akumulasi persoalan kita. Karena berasal dari Dapil yang berbeda, makanya dikawal untuk melihat kepentingan konstituen. Pada saat reses apa yang dibutuhkan di sana sekaligus mengoreksi pemerintah yang ada,” katanya. Di tempat yang sama, Suwandi Andi sependapat dengan Sukarman. pemandangan jika anggota dewan tidak semua hadir saat paripurna itu adalah
hal biasa dan tak perlu heran. Sebab semua sudah dibagi di komisi yang tentu saja memiliki tugas dan fungsi berbeda-beda. Misalnya di komisi II yang dipimpinnya. 11 anggota tidak pernah lengkap saat ada rapat baik gabungan komisi, fraksi maupun paripurna, karena ada kebutuhan masyarakat yang harus direspon bahkan sampai turun ke daerah. “Disinyalir ada yang malas, kita setuju secara personal, karena sangat kelihatan. Tapi kalau anggota DPR malas, saya tidak setuju. Jujur di pembahasan 5 Raperda, saya kurang maksimal karena ada tugas lain yang diamanahkan DPR. Sehingga kalau kita mau persentase siapa yang malas dan siapa yang rajin, sulit mengukurnya. Karena semua jalan dinas. Tapi kalau ada yang malas, saya setuju,” bebernya. Bagaimana sikap Badan Kehormatan (BK) DPRD Sultra. Minimnya kehadiran anggota DPRD Sultra yang mengikuti agenda resmi musyawarah hanya menjadi bahan tertawaan Anggota BK, Abubakar Lagu. Dia tak menampik kondisi itu, meski tak mau merinci siapa saja anggota dewan yang dikategorikan malas sesuai absensi kehadiran mengikuti beberapa kali rapat paripurna. Hanya dia mengulang kembali, bahwa yang malas itu adalah oknum anggota dari Fraksi Golkar Hati Nurani dan Fraksi Amanat Reformasi. Yang mencengangkan karena, dari lima personil BK, Yusran Silondae (Ketua, Firdaus Tahrir (Wakil Ketua), Sukarno SH, Izaat Manarfa dan Abubakar lagu, hanya Abubakar dan Izaat Manarfa yang hadir mengikuti paripurna Raperda 4 tahun 2008. “Seperti yang sudah saya jelaskan, dua fraksi itu yang malas. Tidak usah saya sebut namanya. Tapi kenyataannya juga, dari lima anggota BK, yang hadir hanya saya berdua dengan Pak Izaat. Ketua tidak hadir. Artinya, kalau dia anggap tidak terlalu urgen, makanya tidak hadir. Kan yang ditekankan menghadiri secara fisik, utamanya paripurna,” katanya, kemarin. Abu Bakar Lagu yang juga Wakil Ketua Komisi IV itu juga mengungkap modus rekan-rekannya. Dia mengatakan, anggota dewan cukup pandai mengatur waktu agar tidak dikategorikan malas masuk kantor. Jika sudah tiga kali absen, maka rapat ke empat, wakil rakyat malas itu akan terlihat hadir. Makanya, di BK ada istilah
“pintar” karena si anggota itu lihai mengelabui agar tidak masuk daftar BK. Sayangnya, BK tidak dapat berbuat banyak. Sebab, yang berhak memberi “hukuman” adalah pimpinan DPRD Sultra. BK hanya merekomendasikan ke pucuk pimpinan dan selanjutnya dievaluasi untuk mengeluarkan rekomendasi predikat malas tersebut. Pimpinan pula yang akan keluarkan surat ke ketua fraksi, bahwa ada anggotanya yang malas. Ironi. Bagaimana mungkin memberi sanksi pada anggota, sebab kenyataannya empat pimpinan DPRD pun jarang terlihat masuk kantor dan mengikuti rapat. Pengakuan Sekretaris BK DPRD Sultra, Iskandar, sangat sulit mendapatkan semua pimpinan yang berjumlah empat orang, hadir dalam satu agenda sidang. Ia membandingkan, sangat banyak perbedaan antara anggota dewan saat ini dengan legislator era kepemimpinan Hino Biohanis. Banyak pergeseran, terutama dari segi kepemimpinan. “Rapatrapat zamannya Biohanis, ratarata pimpinan berusia tua, ada partai dominan. Sekarang umumnya muda. Karena jiwa muda sehingga terlalu banyak wacana dan justru kadang tak terlaksana. Sekarang komposisi dukungan partai hampir berimbang. Ketentuan perundang-undangan, yang bisa memecat yang malas, adalah partainya. Kelebihan partai dominan, kalau ada pengambilan keputusan atau rapat, gampang dikendalikan. Termasuk kehadiran. Sekarang banyak partai gabungan, sehingga ada keengganan untuk menegur,” akunya. Ketua LSM Chanel HAM Indonesia di Kendari, Salih Hanan punya pesan khusus bagi rakyat terutama mempersiapkan diri menghadapi Pemilu 2014 mendatang. “Ini pengalaman yang berulang. Saatnya rakyat cerdas memilih anggota dewan. Jangan karena pemberian uang 50 ribu rupiah, lalu nasib daerah selama lima tahun tergadaikan. Katanya, banyak orang pintar, hebat dan sensitif di Sultra ini yang tak terakomodir sebagai wakil rakyat karena kesalahan rakyat sendiri. Nanti mereka (anggota dewan) buat salah, baru kita sibuk memaki-maki, sibuk menyalahkan mereka. Padahal sudah tahu dia tidak punya kualitas, tapi masih saja dipilih. Kesalahan ada di masyarakat juga. Ke depan, Kita harus punya sikap dalam memilih wakil di parlemen,” tandasnya. (indri/ darwin sihombing)
Konsultasi
Sabtu, 17 November 2012
Konsultasi Psikologi Oleh :
Chadidjah D Selomo, S.Psi . Psikolog Anda punya masalah yang perlu dikonsultasikan dengan psikolog, silakan kontak dengan pengasuh
11
BKKBN Sultra Genjot Perencanaan Kependudukan SeJak tahun 2010 lalu BKKBN mulai menggenjot program kependudukan. Menurut Kasubag Perencanaan BKKBN Sultra, Kasmawati didampingi PPK Mission Centre Bidang KBKR-KSPK, St Maryam, program ini lahir dengan beberapa indikator seperti sosialisasi desiminasi kebijakan dan strategi pengendalian penduduk, penyusunan parameter kependudukan, pemanduan kebijakan pengendalian penduduk, analisa dampak kependudukan serta peningkatan kerjasama pendidikan kependudukan.
“Dari lima indikator itu, dua komponen diantaranya merupakan yang utama yaitu sosialisasi dan penyusunan parameter. Sama dengan pelaksanaan indikator program lainnya, pelaksanaan indikator program ini juga melibatkan kabupaten / kota dan mitra,” kata Kasmawati. Perempuan berjilbab ini juga menuturkan Tahun 2012 ini, pihaknya menggenjot pembentukan komunitas kependudukan di provinsi, sehingga tahun 2013 akan menggenjot pembentukan di kabupaten / kota. Khusus di program kependudukan ini dibentuk
Kasmawati
Forum Antar Umat Beragama Peduli Keluarga Sejahtera dan Kependudukan (Fapsedu), dengan fokus merangkul para tokoh agama agar mereka sadar untuk mendukung program kependudukan, mengingat masalah kependudukan multi kompleks. “Fapsedu ini juga menjalin kerjasama dengan statistik dan dosen tentang kajian singkat masalah kependudukan. Selain itu dalam program ini juga dilakukan evaluasi karena ada review penelaahan program yang dilakukan setahun sekali, tepatnya bulan Agustus,” tuturnya. (fas)
rubric ini pada nomor : 085299406065
Tips Menghilangkan
Sifat Pemalu
Tanya : Assalamualaikum bu, nama saya ”X”. Saya mempunyai sifat pemalu, tidak terbuka sama siapa pun. Yang saya mau tanyakan gimana menghilangkan sifat tersebut. Trima kasih atas jawabannya. 085232686xxx Jawab : Waalaikumsalaam Warahmatullahi Wabarakatuh, trima kasih ya X atas pertanyaannya. Sifat pemalu hampir dimiliki oleh setiap manusia, bahkan sangatlah mengherankan jika ada manusia yang tidak mempunyai sifat pemalu. Namun, jika sifat pemalu ini berlebihan tentunya akan menjadi masalah bagi manusia yang memiliki sifat tersebut. Secara naluri, orang-orang yang mempunyai sifat pemalum berlebihan menyimpan kesadaran kalau diri mereka terlewatkan dari orang lain. Sifat pemalu biasanya membuat seseorang kehilangan kesempatan, kurang mendapat kesenangan dan terkucil dari hubungan sosial. Adapun formula dari rasa malu karena ”terlalu berpusat pada diri sendiri dicampur dengan rasa gugup”. Bagi X tak perlu berkecil hati karena pada dasarnya ada banyak cara untuk mengusir jauh-jauh sifat pemalu ini. Seperti : 1). Hindari terlalu memikirkan diri sendiri, 2). Berhentilah percaya pada imajinasi Anda, 3). Nikmati waktu yang Anda lalui hari ini, 4). Perluas pergaulan, 5). Mulailah bertanya pada orang baru, 6). Bersikap tenang, karena kurangnya self control terutama jika berada dalam situasi tertekan dapat mengakibatkan grogi, salah tingkah dan berkeringat. Hal inilah yang akan menambah rasa malu Anda. Selain itu, cobalah untuk membuka diri terhadap orang-orang terdekat yang Anda percaya. Dengan demikian, secara perlahan Anda akan yakin bahwa masih banyak orang yang peduli terhadap diri Anda. ”Dan apabila di dalam diri masih ada rasa malu dan takut untuk melakukan suatu kebajikan, jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemu dengan kemajuan selangkah pun”. Demikian saran dari saya, semoga apa yang saya sampaikan dapat mengurangi rasa malu Anda. Salam. (*)
RUMAH TINGGAL DI ATAS LAHAN 8 X 15 M (120M2) DENGAN KONSEP MINIMALIS TROPIS Pertanyaan : Saya mempunyai sebuah lahan yang berukuran 8 x 15 meter atau seluas 120 meter persegi, terletak pada sebuah jalan lingkungan di depannya dengan lebar 4 meter. posisi lahan tersebut menghadap ke arah barat dengan tofografi yang relatif datar. Dengan luas tanah tersebut saya ingin membangun sebuah rumah dengan kebutuhan 3 unit ruang tidur ditambah dengan fasilitas kebutuhan aktivitas rumah tangga pada umumnya seperti ruang keluarga, ruang makan, dapur , kamar mandi, taman dan garasi. Sedapat mungkin kalau bisa di buatkan taman kecil dibagaian be-
KONSULTASI ARSITEKTUR (Home, House, Exterior, Interior and Urban Planner)
ALIM BAHRI, ST., IAI Dosen Teknik Arsitektur Univ. Haluoleo KETUA IKATAN ARSITEK INDONESIA (IAI) DAERAH SULTRA Permasalahan dapat dikirim ke : Jl. Made Sabara III No 99, telp :081341554165, email : alimbhr@yahoo.com RENOVASI RUMAH TYPE 36/80 M2
akan tercapai.
Konsultasi
Gigi Gigi Permanen Atas Terlepas Saat Usia Dini Tanya: As wr, Saya Yanti seorang ibu rumah tangga,anak saya berumur 12 tahun, gigi depan bagian atas tercabut akibat terjatuh, kejadian ini terjadi sudah setahun yang
Oleh : Drg.Erni Sunubi, M.Kes.
lalu. Awalnya saya kira cuma gigi susunya dan akan terganti lagi, tapi kok tidak tumbuh juga dan ruangan bekas gigi tersebut sudah mengecil. Dok apakah gigi tersebut masih ada penggantinya. Jika tidak apakah bisa dibuatkan gigi palsu. Terimakasih. Jawab : Saya sangat menyayangkan atas apa yang terjadi pada anak ibu di saat usia dini sudah kehilangan gigi yang merupakan fokus estetik pada wajah. Gigi depan atas (Incisivus permanen) waktu tumbuhnya (erupsi) disaat anak usia 7 - 8 tahun. Gigi ini adalah gigi permanen yang sudah tidak ada penggantinya lagi, sehingga harus dijaga kesehatan dan kebersihannya, karena merupakan gigi yang sangat mempengaruhi penampilan/estetik seseorang. Jika gigi tersebut berlubang, harus segera dirawat, dan jika tercabut/terlepas akibat benturan harus segera mendapat perawatan oleh dokter gigi. Jika gigi tersebut lepas utuh akibat benturan,jika memungkinkan gigi tersebut diambil dengan secepat munkgin segera ke dokter gigi karena jika memungkinkan gigi tersebut dapat dilekatkan kembali. Namun sangat disayangkan gigi anak ibu sudah terlepas satu tahun yang lalu.Dan perlu diingat bahwa gigi cenderung akan bergerak ke tempat yang kosong, sehingga menyebabkan ruangannya sudah mengecil untuk dapat dibuatkan gigi palsu (prothesa). Untuk itu, ibu sebaiknya segera memeriksakan ke dokter gigi guna mendapat perawatan yang tepat. Mengingat gigi depan atas sangat mempengaruhi penampilan / estetik. (*)
lakang rumah dan di bagian depan sebagai halaman. Jika seandainya dibuat berlantai dua, saya ingin dibuatkan pola railing tangga yang unik dan aktraktif yang disesuaikan gaya interior dan eksterior, karena saya perhatikan pola railing tangga pada umunya biasa-biasa saja dan sangat monoton. Saya sangat kebigungan untuk menentukan pola ruangnya dan letak ruang-ruangnya mengingat lebar lahan yang demikian sempit. Saya mohon bantuan Bapak kiranya dapat memberikan solusi dan jawaban yang dapat saya jadikan acuan dalam perencanaan pembangunan rumah tersebut Selain itu pula, yang ingin saya konsultasikan adalah mengenai tampak depan bangunan, karena saat
ini di kota kendari berkembang gaya minimalis yang bernuansa modern, sedangkan disisi lain menurut pengamatan saya gaya minimalis kurang respon dengan kondisi alam tropis seperti di kota Kendari ini, mohon penjelasan dan tanggapan Bapak. Demikian pertanyaan ini saya kirimkan atas perhatian dan bantuan Bapak, saya ucapkan terima kasih. Ibu Sumini Di Jalan Balai Kota III Kota Kendari. Jawaban : Gambaran lokasi yang Ibu sampaikan cukup jelas untuk mendeskripsikan kondisi lahan yang Ibu akan bangun menjadi sebuah hunian,
namun masih ada yang terlewatkan mengenai jumlah anggota keluarga yang ibu miliki, sehingga dalam perencanaan dapat di ketahui jumlah ruangan yang ideal dan besaran ukuran ruang yang harus disesuaikan dengan pola dan jumlah anggota keluarga tersebut. Namun demikian, saya berpatokan pada jumlah jumlah ruang tidur yang ibu sampaikan pada surat pertanyaan ibu. Dengan kondisi lahan yang berkuran 120 meter persegi dan disesuaikan jumlah ruang yang ibu butuhkan, maka alternatif pEmecahaannya adalah dengan membangun 2 lantai. Karena jika dipaksakan dengan kondisi lahan tersebut maka aspek kenyamanan sebagai tolak ukur dalam rumah sehat dan ideal tidak
Pembagian ruang pada denah lantai satu ini cukup sederhana. Didalamnya hanya terdapat sdebuah ruang tamu dan sebuah ruang tidur. Sementara ruang keluarga, ruang makan, dan dapur didesain menyatu tanpa sekat. Disisi kiri ruang tamu tersedia garasi untuk menyimpan kendaraan agar lebih aman. Di lantai sua terdapat dua buah balkon sebagai area bersantai. Untuk sarana beristrahat di sediakan dua buah ruang tidur. Desain rumah dalam bentuk sketsa yang saya usulkan ini sebagai alternatif pemecahan masalah yang Ibu hadapi mengenai konsep tampilan depan bangunan yang ibu inginkan, dengan kondisi iklim tropis yang seperti di korta kendari ini seharusnya konsep bangunan yang paling cocok adalah konsep bangunan tropis, dan hal tersebut juga tercermin pada rumah-rumah tradisional peningglan nenek moyang kita. Dengan perkembangan dunia arsitektur sekarang ini dengan munculkan gerakan arsitektur modern maka muncullah aliran arsitektur neo-modern, turunannya adalah gaya minimalis. Langgam minimalis pada bangunan jika tidak selektif dalam penggunaannya baik bentuk maupun ornamennya akan berpengaruh terhadap suasana yang akan diciptakan maupun dari segi kenyamanan penggunanya. Dengan demikian alternatif terbaikm yang bisa saya usulkan ke ibu mengenai hal tersebut diatas adalah dengan menggunakan konsep gaya arsitektur minimalis tropis, perpaduan dua langgam ini dapat terlihat dari permaiinan desaian atap dengan material genteng tanah liat dan unsur kayu yang dominan, sehingga memunculkan kesan bangunan yang bergaya natural khas indonesia yang beriklim tropis. Kombinasi batu alam dengan ornamentasi bahan natural pada pintu garasi dan kanopi menghasilkan desain yang apik dan unik. Walaupun demikian, eksplorasi bentuknya tidak meninggalkan karakter gaya minimalis yang minim detail. Ada dua keunikan yang terpancar dari potongan memanjang bangunan (dapat pula diperhatikan dalam demnah dan tampaknya yang terlampir). Pertama, desain ruang tamu beratap dak beton didesain tanpa plafond. Dengan krtinggian mencapai 9,5 meter pada ruang tamu tersebut sehingga terbentuk sirkulasi udara yang maksimal sehingga rumah dalam terasa sejuk. Kedua, adanya void memberikan view yang menarik kala berada di area ruang duduk di lantai atas. Pada tangga, selain berfungsi sebagai pembatas sekaligus pemberi rasa aman saat melintasi tangga, reiling tangga di sesuaikan dengan dengan gaya arsitektur pada tampak depan dan interior. Pemilihan motif reiling menyerupai ranting dan cabang-cabang pohon yang saling bertautan memberikan kesan aktraktif dan elegan. Kesan minimalis tropis juga dapat dipertahankan dalam pemilihan warna eksterior dan interior, pilihlah warna-warna yang natural, seperti cokelat, krem, abu-abu. Penggunaan material natural seperti kayu, batu alam, bambu dan lain-lain akan semakin menambah kesan yang alami namun akan tetap modern dengan gaya minimalisnya. Demikian penjelasan singkat yang dapat saya sampaikan, terima kasih atas atensinya terhadap kolom konsultasi GRIYA Kendari Pos. Salam
14
Kendari Pos | Sabtu, 17 November 2012
Gulai Hati Ayam Daun Pakis Bahan : * 10 buah hati ayam * 1 ikat daun pakis, remas dengan garam, cuci bersih * 800 ml santan * 2 buah asam kandis * 1 lembar daun kunyit * 2 lembar daun jeruk * 2 sdm minyak goreng Bumbu Halus: * 7 butir bawang merah * 3 siung bawang putih * 6 buah cabai merah * 2 ruas jari kunyit * 2 ruas jari jahe * 2 sdt garam Cara Membuat: Panaskan minyak goreng lalu
tumis bumbu halus dan semua bumbu hingga harum, masukkan santan, aduk rata.
Gizi dan Khasiat
Pakis Tingkatkan Kekebalan Tubuh Di dalam kelezatan hidangan daun pakis atau daun paku terdapat komponen gizi yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh, mempercepat proses penyembuhan luka, dan turut mencegah penyakit degeneratif. Bagaimana cara mengolah yang benar agar nutrisinya tidak terbuang? Tumbuhan paku (paku-pakuan, Pteridophyta atau Filicophyta) merupakan satu divisi tumbuhan yang telah memiliki sistem pembuluh sejati (kormus), tetapi tidak menghasilkan biji untuk reproduksinya. Karena itu, perkembangbiakannya dilakukan menggunakan spora. Jenis tumbuhan ini tersebar di seluruh dunia, kecuali di daerah bersalju abadi dan daerah kering
(gurun). Paku-pakuan sebagian besar tumbuh di daerah tropika yang basah yang lembab. Total spesies paku-pakuan yang telah diketahui berjumlah sekitar 10.000, 3.000 di antaranya tumbuh di Indonesia. Paku sayur (Diplazium esculentum) merupakan sejenis pakis yang biasa dimakan sebagai sayuran oleh penduduk di Asia Tenggara dan kepulauan Pasifik. Paku sayur ini biasanya tidak dibudidayakan, melainkan tumbuh liar di tepi sungai, tebing-tebing yang lembab dan teduh, atau di hutan dan pegunungan. Pedagang biasanya memanen tanaman ini di sore atau pagi hari. Di Indonesia, sayuran ini tidak kenal musim, sehingga dapat dipanen
setiap saat. Daun paku atau pakis merupakan daun majemuk. Daun mudanya yang berwarna hijau tua, menunjukkan tingginya kadar klorofil di dalamnya. Klorofil merupakan pigmen pemberi warna hijau pada dedaunan. Ciri khas dari pakis sayur adalah bagian ujungnya tampak menggulung, seperti gagang biota. Daun muda bagian pakis yang dimakan sebagai sayuran sesungguhnya adalah daun muda yang yang belum mekar secara sempurna. Karena itu, untuk sayuran harus dipanen saat masih muda, supaya berasa enak dan bertekstur lunak. Bila telat dipanen, daun pakis menjadi sangat berserat, alot, dan tidak enak dimakan. (Net)
Masukkan hati ayam dan daun pakis, aduk rata hingga kuah mengental dan semua bahan matang. (net)
Urap Daun Pakis Bahan-bahan/bumbu-bumbu: Bahan: 300 gram daun pakis muda, direbus 1 buah wortel, dipotong korek api, direbus 10 lonjor kacang panjang, dipotong 3 cm, direbus 100 gram taoge, diseduh 200 gram kelapa muda parut kasar 1 sendok makan bawang goreng untuk taburan Bumbu Halus: 3 siung bawang putih 5 buah cabai merah keriting 3 buah cabai rawit merah 1 cm kencur 1/4 sendok teh terasi bakar 1 sendok teh garam 1/2 sendok teh gula pasir Cara membuat: 1. Campur kelapa parut dan bumbu halus. Aduk rata. 2. Kukus 20 menit diatas api sedang sampai matang. Sisihkan. 3. Campur daun pakis, wortel, kacang panjang, dan taoge. Aduk rata. 4. Sajikan sayuran bersama kelapa parut kukus. Taburkan bawang goreng. (net)
DauN pakis dipercaya berkhasiat untuk menyembuhkan luka. Hal itu dikarenakan kandungan vitamin Cnya cukup tinggi, yaitu 30 mg per 100 g. Fungsi vitamin C banyak berkaitan dengan pembentukan kolagen. Vitamin C diperlukan untuk hidroksilasi prolin dan lisln menjadi hidroksiprolin dan hidroksilisin, yang merupakan bahan penting dalam pembentukan kolagen. Kolagen merupakan senyawa protein yang memengaruhi integritas struktur sel di semua jaringan ikat, seperti pada tulang rawan, membran kapiler, dan kulit. Dengan demikian, vitamin C berperan besar dalam penyembuhan luka. Daun pakis yang berwarna hijau gelap kaya akan betakaroten. Di dalam tubuh, betakaroten akan dimetabolisme menjadi vitamin A. Kandungan betakaroten dalam daun pakis setara dengan 432 RE vitamin A. Betakaroten ini berperan dalam mengatur proses metabolisme di beberapa jaringan tubuh. Selain itu, betakaroten juga mengatur kerja gen-gen yang terlibat dalam sistem imunitas, sehingga dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh terhadap berbagai penyakit, khususnya penyakit infeksi. Daun pakis juga dipercaya berkhasiat mencegah penyakit rematik. Hal itu dikarenakan adanya kandungan kalsium dan fosfor yang cukup tinggi, yaitu masing-masing 42 mg dan 172 mg per 100 g daun pakis. Kalsium dan fosfor merupakan mineral makro yang diperlukan untuk pertumbuhan, pembentukan, dan pemeliharaan kesehatan tulang. (net)
Kendari Pos | Sabtu, 17 November 2012
Akademika
15
Unhalu Kerjasama dengan PT Arab Saudi Kendari, KP Setelah menjalin kerjasama dengan sejumlah universitas ternama di Eropa dan Asia, Unhalu tengah menyiapkan kerjasama dengan Perguruan Tinggi (PT) di Arab Saudi. Tidak tanggung-tanggung, kerjasama ini nantinya melibatkan 25 perguruan tinggi di negara yang terletak di Jazirah Arab ini. “Saat ini perwakilan Unhalu yang diutus ke Arab bahkan sekaligus telah menunaikan haji dalam rangka membahas kerjasama dengan PT di Arab saudi. Harapannya, jalinan ini bisa direalisasikan tahun ini juga, apalagi kedutaan sangat mendukung kerjasama antara Unhalu dengan 25 PT di Arab Saudi,” ujar Rektor Unhalu, Prof. Dr. H. Usman Rianse, M.S. Kerjasama tersebut, mencakup semua bidang kecuali kedokteran. Intinya, jalinan ini akan membawa dampak positif bagi Unhalu yang visi kedepannya adalah mendunia. Hanya saja, untuk mewujudkan visi global tadi, tentunya harus didukung kesiapan sumber daya manusia. “Semua upaya yang kita lakukan, akan bermanfaat kalau didukung dengan civitas akademika. terutama penguasaan bahasa asing. Bagaimana kerjasama dilakukan kalau bahasa Inggris dosennya saja belum optimal. Makanya kita genjot kemampuan bahasa Inggris dosen dengan kursus,” tukasnya. Ketua Forum Rektor Indoensia ta-
Int/KP
Rektor Unhalu bersama Mendikbud RI, saat menghadiri The Japan-Indonesia Rector’s Conference bertempat di Nagoya University, Nagoya Jepang, 16 November 2012. hun 2012 ini, juga menyampaikan bahwa dirinya bersama Mendikbud RI dan Dirjen Dikti akan menghadiri The Japan-Indonesia Rector’s Conference
Apa Kata Mereka
Eks Penghuni Asrama Ibnu Sina Unhalu Ikhlas (Mahasiswa S1 Teknik Elekro FT)
Dibina Jadi Teladan Selama saya tinggal di asrama saya rasa sangat luar biasa. Pertama kami diajarkan menjadi mahasiswa dengan teladan yang baik. Kami juga dibimbing agar menjadi mahasiswa yang selalu mencetak prestasi sehingga dapat membawa baik daerah dan universitas. Intinya kami diajarkan untuk menjadi mahasiswa yang terdepan. Saya lumayan kesulitan untuk menyesuaikan dengan peraturan yang diterapkan. Misalnya harus bangun solat malam, atau kalau tidak sbelum subuh harus bangun. Tapi lama-kelamaan saya terbiasa dan menyadari itu pembinaan yang sangat baik. Buat adik-adik mahasiswa yang akan menempati asrama Ibnu Sina semoga bisa menjadi duta-duta besar yang akan membawa nama baik Unhalu.
Makritan (Mahasiswa Prodi Budidaya Perikanan FPIK)
bertempat di Nagoya University, Nagoya Jepang yang acara puncaknya dilaksanakan tanggal 16 November (kemarin red). Konfrensi yang dilaksanakan selama dua
hari ini, yakni 15-16 November ini, menghadirkan Presiden Ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie dan Wakil Presiden Toyota Motor Corporation Nobuy-
22 Kandidat Penerima Bidikmisi Gugur Kendari, KP Sebanyak 22 kandidat penerima beasiswa bidikmisi Unhalu tahun ajaran 2012, dinyatakan gugur. Itu ditegaskan Kepala Asrama Ibnu Sina, Fitriaman, SE., saat acara pisah sambut mahasiswa bidikmisi yang dilaksanakan di Auditorium Mokodompit, Selasa (13/11) lalu. Gugurnya calon penerima beasiswa miskin berprestasi tersebut cukup kompleks, sesuai hasil survei Tim Independen selama kurang lebih seminggu ditemukan adanya sejumlah ketidaklayakan yang disyaratkan bagi mereka yang akan menerima beasiswa. Misalnya, ada mahasiswa yang orang tuanya memiliki penghasilan rata-rata per bulan di atas Rp 5 juta. Pastinya mereka benar-benar tidak layak untuk mendapatkan beasiswa bidikmisi karena berasal dari keluarga yang berkecukupan. Diakui mantan Kepala Unit Kerohanian Unhalu itu bahwa tim independen yang melakukaan survey selama kurang lebih dua minggu
tersebut sama sekali idak melibatkan pengelola Asrama Ibnu Sina, sehingga pihaknya juga tidak tahu me-
Satpam Dilatih Profesional Kendari, KP Sebanyak 180 satpam Unhalu mengikuti pelatihan yang bertajuk Mewujudkan Satuan Pengamanan Kampus yang Profesional selama tiga minggu, sejak tanggal 12 November s.d 1 Desember. Kegiatan yang dipusatkan di Kampus Unhalu ini, dibagi dalam tiga gelombang sehingga setiap gelombang diikuti 60 satpam. Kepala Humas Unhalu, Muh.
(Mahasiswa Kimia FKIP)
Kesan saya selama menempati di asrama Ibnu Sina memang sangat berbeda. Kami harus apel sore, solat subuh, dan jam empat sudah dibangunkan. Kalau melanggar aturan hingga tiga kali langsung disidang. Kami juga tidak sembarangan keluar malam. Meskipun ini dibolehkan, tapi hanya sampai pukul 21.00 wita, ini pun harus seijin satpam. Nah, repotnya kalau mau bermalam karena tugas yang menumpuk dan harus segera diselesaikan, maka harus meminta ijin kepala asrama. Pertama kali saya juga sanat kerepotan untuk menyesuaikan dengan peraturan asrama yang sangat disiplin ini. Tapi lama-lama terbiasa. Bahkan sekarang harus pindah di asrama lain saya merasa ada senang dan ada sedihnya juga. Senang karena kalau ada tugas yang cukup berat tidak perlu ijin lagi. Tapi sedihnya karena kami tidak bisa lagi merasakan kebersamaan dengan teman-teman asrama. Selama di asrama kami juga hanya memiliki tugas untuk belajar agar IPK kami tinggi, jadi tidak berpikir bagaimana mencuci baju atau memasak. Saat ini IPK saya 3,64.
Musadir (Mahasiswa S1 Agribisnis, Faperta)
Pemabuk Insaf Sebelum masuk di asrama Ibnu Sina dan mendapat beasiswa bidik misi, saya adalah anak yang bandel. Saya suka mabuk. Tapi setelah masuk dan tinggal di asrama Ibnu Sina, saya mulai mencegah, dan alhamdulillah saya sudah bisa menghindari. Karena tinggal di asrama dan mengikuti peraturan yang banyak, saya juga juga melaksanakan ibadah solat. Sebelumnya saya tidak bisa mengaji, dan saat ini saya sudah belajar mengaji. Tapi intinya buka hanya agama yang diberikan di asrama. Banyak cara untuk membuat perubahan pada kami, misalnya mengubah cara belajar kami. Bagaimana agar IPK tinggi, cara bersosialisasi dengan teman, dan lainnya. Meskipun pada awalnya ini sangat susah tapi saya bisa menyesuaikan seperti teman-teman yang lainnya. Sebelumnya IPK saya 2,85 tapi sekarang sudah naik menjadi 3,00. Untuk itu harapan saya agar adik-adik mahasiswa baru bidik misi angkatan 2012 ini bisa lebih baik lagi dari kami. (Wulan)
atmosfir akademik dapat berjalan secara optimal. Untuk merealisasikan lingkungan yang nyaman dan kodusif tadi, peran satuan pengamanan sangat strategis sehingga kemampuan mereka harus ditingkatkan dari tahun ketahun sesuai dengan standar operasional pengelolaan keamanan Unhalu sehingga pelaksanaan pelatihan ini menjadi sesuatu yang wajib dilaksanakan,” beber Marhadi, kemarin.
Mantan Ketua DPM Unhalu ini, menambahkan pelatihan yang digelar di lapangan sepak bola Unhalu dan GOR Unhalu tersebut diharapkan menghasilkan satpam yang cerdas, sehingga disiplin dalam menjalankan tugas, sigap dalam mengatasi gangguan serta responsif dalam mengatasi masalah. Biaya pelatihan ini, sepenuhnya bersumber dari DIPA Unhalu 2012. (lia)
wulan/KP
Kesan mendalam yang saya rasakan selama menempati asaram Ibnu Sina Unhalu adalah kami mendapatkan bimbingan bagaimana cara beragama, bersikap sopan santun, memakai jilbab syari. Semua itu diajarkan ketika saya memperoleh beasiswa bidik misi. Untuk mahasiswa baru program bidik misi saya harus katakan bahwa ini bagus sekali untuk membentuk karakter kita. Utamanya bagaimana beragama yang benar dan bagaimana menjalin hubungan antara sesama manusia, serta disiplin.
Latih Disiplin
nahu soal ini. “Survey ini memang dilakukan tanpa melibatkan pihak pengelola, sehingga mereka memang
gugur berdasarkan hasil survey. Tapi saat ini kursi 22 mahasiswa itu sudah digantikan dengan mahasiswa lain yang memang layak untuk mendapatkan yakni berprestasi dan kurang mampu,” katanya. Ditambahkan, program bidikmisi memang kini telah diperebutkan di Unhalu. Karena berbagai kemudahan bisa diperoleh mahasiswa. Selain bebas biaya kuliah hingga tamat, mereka juga akan tinggal di asrama selama satu tahun tanpa melakukan tugas rumah tangga seperti mencucui baju dan memasak. Tugas mereka hanyalah belajar untuk mendongkrak prestasi. Terlebih lagi, mereka juga mendapatkan pembinaan mental, spiritual, sosial, dan kemasyarakatan. Untuk diketahui, mahasiswa bidik misi Unhalu pda tahun 2010 berjumlah 177 orang, tahun 2011 400, tahun 2012 600 orang. Jumlah ini masih ditambah lagi dengan mahasiswa program afirmasi dari Papua yang berjumlah 38 orang. (m2)
Suasana pisah sambut mahasiswa bidikmisi di Auditorium Mokodompit Unhalu beberapa waktu lalu.
Lebih Religius
Ito Purnomo
ori Kodaira sebagai Keynote Speaker. “Pertemuan yang juga menjalin many to many collaboration ini, tentu akan sangat bermanfaat bagi dunia. Mengingat saat ini dunia memasuki Era Asia yang kontribusi ekonominya pada dunia sangat besar. Saat Eropa dan Amerika krisis, justru di Asia, khususnya Cina mengalami perkembangan ekonomi secara besar-besaran. Perguruan tinggi di Asia harus bisa membaca situasi ini,” terang Ketua PERHEPI Sultra ini. Perguruan tinggi di Indonesia harus bisa membangun kerjasama perekonomian yang kuat. Boleh jadi penjajahan bukan lagi dalam bidang ekonomi, tapi penjajahan idealisme. Perguruan tinggi harus mampu mencegah ini. Unhalu adalah salah satu PT yang diharapkan bisa memberikan sumbangsih positif bagi perkembangan ekonomi baik regional, nasional bahkan internasional. “Kita pun telah menjalin kerjasama dengan dua universitas di Jepang, yakni Kochi University dan Mie University. Kenapa Jepang, karena satu-satunya perguruan tinggi di dunia yang membangun modernisasi berbasis budaya. Unhalu tidak akan meniru budaya Jepang, tapi bagaimana budaya kita kembangkan untuk maju. Bagaimana kita mengelola budaya dengan dimensi modernisasi tapi untuk kesejahteraan,” pungkas suami dari Dra. Hj. Wa Kuasa Baka, M.Hum ini. (lia)
Alim Marhadi, M.Pd., mengatakan pelatihan tersebut bermaksud meningkatkan kemampuan personil satuan keamanan kampus dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara profesional. Karenanya, pihak panitia pelaksana pelatihan menghadirkan instruktur profesional dari Polda Sultra. “Dalam upaya mewujudkan misi Unhalu tentunya harus didukung lingkungan yang kondusif sehingga
Organisasi, Latih Kreativitas Mahasiswa Kendari,KP Organisasi yang digeluti mahasiswa, baik internal maupun eksternal kampus ternyata memberi dampak positif bagi mahasiswa. Tentu saja harus disinergikan dengan kegiatan akademik. Itu disampaikan Dekan Faperta Unhalu, Dr. H. Gusti Ray Sadimantara, M.Agr. Kata dia, berorganisasi dapat melatih mental dan kreatifitas ma-
hasiswa, utamanya ketika mereka selesai nantinya. Banyak contoh dan kejadian dimasyarakat, orang yang terbiasa berorganisasi mampu menyelesaikan berbagai persoalan yang ada. “Kompleksitas persoalan dimasyarakat, dibutuhkan kreatifitas lebih agar bisa menyelesaikannya dengan baik. Orang yang paham organisasi, dengan berbagai rentetan
proses di kampus, tidak akan kesulitan menyelesaikan persoalan itu,” ujarnya. Khusus di lingkup Faperta, lanjut alumnus Jepang itu, mahasiswa dilatih mandiri dan diarahkan untuk bisa mempersiapkan diri, dengan beragam pengetahuan, salah satunya lewat organisasi. Ini penting, mahasiswa belajar kepemimpinan diorganisasi, serta belajar hidup
mandiri lewat program wirausaha atau PKM. “Sinergitas keduanya diperlukan, sehingga mahasiswa tidak hanya berpikir mencari kerja setelah selesai. Namun mereka diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja, bukan hanya untuk dirinya, tapi juga orang lain. Ini yang kita harapkan, supaya tidak semata-mata mau jadi PNS,” pungkasnya. (P6)
Mahasiswa STAIN Donor Darah berhasil mengumpulkan 83 kantong darah. Selanjutnya, diserahkan langsung pada petugas PMI yang diwakili oleh Hj. Nurhayati. B, S.Ip. “Donor darah merupakan salah satu bentuk bakti sosial yang paling murah, karena kita memberikan apa yang sudah kita miliki dari awal yaitu darah. Kegiatan ini pula, sebagai bentuk implementasi rasa syukur atas nikmat kesehatan yang diberikan tuhan,” tandas Pembantu Ketua II STAIN Kendari, Drs. Pairin, M.A., yang juga ikut mendonorkan darahnya. (p6)
Kendari, KP Sebagai wujud peduli sesama, Rabu(14/11), pihak STAIN Kendari menggelar donor darah. Kegiatan itu diselenggarakan Komando Resimen Jihad chakti Mahasiswa STAIN Kendari didukung Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Kendari dalam rangkaian peringatan hari pahlawan. “Acara ini merupakan bentuk bakti sosial. Tujuannya memperkokoh hubungan persaudaraan antara mahasiswa, birokrasi kampus, dan masyarakat umum. Juga membantu penyediaan stok darah bagi PMI,” terang Sartopo, ketua panitia donor darah. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Auditorium STAIN itu, jelas Sartopo, diikuti 123 pendonor dan
Donor darah resimen mahasiswa stain kendari. inong/kp
Strategi Dakwah Diseminarkan Kendari, KP Kemajuan teknologi dan informasi menuntut para pelaku dakwah untuk meninjau kembali metode konvensional yang digunakan selama ini. Pemanfaatan media, baik cetak maupun elektronik menjadi sarana strategis menum-
buhkan nilai-nilai kebajikan pada masyarakat. Berdasar hal itu, Jurusan Dakwah STAIN Kendari, Senin(12/11), menggelar seminar nasional. Kegiatan bertajuk “Seminar Nasional Pengembangan Strategi Dakwah dalam Era Teknologi Komunikasi
Informasi” dihelat di aula STAIN Kendari, dihadiri ratusan peserta dari mahasiswa, alumni, dan guru Madrasah se Kota Kendari. “Kita undang pemateri yang Kapabel di bidangnya, seperti Dr. Nurhidayat M Said, M.Ag., Dr. Mustari Mustafa, M.Pd., dan Drs.Dzulkifli
Mustan, M.Pd.,M.si,” kata penanggung jawab kegiatan, Muh.Iksan, S.Ag.,M.Ag, kemarin. “Tantangan dakwah ke depan semakin besar. Kesiapan ilmu dan pemanfaatan media menjadi suatu keharusan, agar maksimal hasilnya,” tambahnya. (P6)
16
Xpresi
Facebookers Chacha Piscesgirl Ceelalucaiiankksahabat iwaljomoetzz@yahoo.com MTsn 01 kendari “Setuju bgt tuh, karna di setiap manusia, selalu ada perbedaan. entah itu kelebihan atau kekurangan di diri masing2. and enjoy aja untk menjalani smua itu” izrhaaizrhaadhina Celaluwexiiss raraslow@yahoo.com SMan 4 kendari “Dlam hidup ini suatu perbedaan adalah suatu dmn seseorng harus bisa mesatukan perbedaan n mnjdi satu perbedaan itu mnjdi hubungan yg erat n baik dan dng perbedaan orng bsa hidup dng slng menghargai n slng menolong satu sama lain n jng perbedaan itu dianggap sbgai suatu yg hrus di beda’’kan , Because all people are relationship” Dwi Cyank Dy Claluw dwicyank.d.claluw@ facebook.com SMkn 4 kendari “Ia st7 krna tdk mungkin mw sama smuaaaa ... I LIKE IT” Trisuchyemelatti Cienonasquarpants trisuchyemelatti.cienonasquarpants@facebook.com SMan 1 Landono “Hidup tuh gak berwarna & ga akan indah kalo ga ada perbedaan.y :)smile .keep smile ajah” Riska Yasmine mariskarika@rocketmail.com SMan 1 1 Parepare “Iya,bener banget tuh! Hidup ini penuh warna. Seperti indonesia, yg walaupun berbeda beda tapi tetep satu :)smile” Warist Zheventvoltrezpecttorzz warist. anddwithecildcrasya@facebook.com Mahasiswa unhalu “S7 bgt tuh, sox aneh bgt yc lo kta itu dicipatakan sama smua gak berbeda nanti jdi bingung ngenalin yg mana si a N si b”
Kendari Pos | Sabtu, 17 Nopember 2012
Hargai Perbedaan Yuk.... SOBaT expresi.... Oktober ini terbilang istimewa loh. Selain ngerayain Idul Adha, bangsa kita juga memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh tanggal 28 Oktober lalu. Hmm, guys peristiwa yang terjadi sekitar seabad lalu itu menjadi tonggak sejarah loh tuk para pemuda yang menginginkan sebuah kemerdekaan dan persatuan bangsa tercinta. Hmm... simbol persatuan Indonesia tersebut harusnya sih menjadi akar berdirinya kebhinekakaan negeri ini. Sobat Expresi, sudah tau khan bangsa kita memiliki kekayaan keragaman. Segala perbedaan yang ada, mulai dari budaya, adat istiadatnya, suku, bahasa, agama N warna kulit. So, perbedaan tadi justru menjadi kekuatan untuk menjadi bangsa terdepan yang menghargai perbedaan. Makanya, gak banget kalo harus gonto-gontokan hanya karena perbedaan tadi. Justru dengan aneka keragaman yang ada, menjadikan bangsa kita kuat dan harmonis. Bukankah perbedaan itu indah guys, khan gak seru kalo semuanya harus sama, dimana-mana ketemu sama yang sebahasa, sekelompok, se gank, sewarna kulit or sekampung. Bahagia banget kalo sobat expresi bisa hidup dlam perbedaan keyakinan, bahasa dan kebiasaan. Tentunya modalnya harus memiliki toleransi yang tinggi atas perbedaan masing-masing. Begitu halnya kalo beda persepsi, jangan langsung adu jotos, kenapa gak dicari solusi yang terbaik guys. Intinya, bila tak ada rasa solidaritas dan kesadaran diri untuk saling menghargai parah nih. Pasti bakal terjadi perpecahan dan permusuhan. Padahal kita kan ibarat hidup dalam satu keluarga. Pasti antara ayah, ibu, anak, tidak mungkin sama. Ada yang tinggi, ge-
muk, putih, hitam. Nah, kalau tidak ada yang saling menghargai dan saling menghina, pasti keluarga itu bakal hancur. Begitu juga dengan negara. Banyak lo contoh lain, bukan hanya soal bahasa saja. Tapi yang perlu digarisbawahi, seharusnya kita justru bangga dengan kekayaan budaya kita. Orang Barat saja sangat kagum dengan Indonesia. Bahkan tak jarang mereka yang belajar kebudayaan Indonesia. Kok kita justru merusaknya. Masih ingat kan dengan kotakota be- sar yang di Indonesia yang sangat melestarikan budayanya seperti Bali, Jogja, Bandung, Aceh, dan lainnya. Mereka saling menghargai dan percaya diri dengan budaya masingmasing. Tak heran ini justru membuat kemajuan bagi daerahnya lo. Orang lain atau turis yang datang juga bangga bisa belajar seputar Indonesia. Jadi jangan pernah katakan ada yang lebih baik dan ada yang buruk dari semua perbedaan ini. Hargai semua budaya yang dimiliki. Karena semua itu memiliki nilai luhur yang sangat tinggi. Ingat, Bhineka Tunggal Ika. Berbeda-beda tapi tetap satu jua. Cara mempersatukannaya hanya dengan saling menghargai. So, gak perlu ada tawuran ataupun adu jotos, hanya karena beda. Minimal ketika teman yang berbeda culture melaksanakan kebiasaannya, kita menghargainya dengan memenuhi undangannya sebisa mungkin. Kalaupun tidak sempat, yah ditelepon atau di SMS. Beri penjelasan soal ketidakhadirannya, jangan lupa ucapkan selamat atas perayaannya. Minimal itu yang bisa dilakukan guys (Wulan))
Drs. La Ode Sudu
(Guru Bahasa Indonesia SMPN 2 Kendari)
Kekayaan yang Tak Bernilai Bukan hanya dari sisi kekayaan budaya, adat istiadat, bahasa, hingga agama. Ada begitu banyak perbedaan di dunia ini, khususnya di Indonesia seperti suku, golongan, aneka masakan tradisional hingga sifat manusia, Semua itu adalah perbedaan. Bahkan selera manusia yang tak sama itu adalah perbedaan. Untuk itu, kita perlu memiliki sikap toleransi dan solidaritas yang tinggi. Ini juga sudah diajarkan sejak kamu berada di lingkungan keluarga dan sekolah. Bahkan pendidikan karakter juga mencakup saling menghargai. Jika kita ingin tau, sebenarnya dengan perbedaan itulah kita bisa memiliki kekayaan yang tak ternilai. Bayangkan saja jika semua orang di Indonesia hanya suka makan nasi, maka tak akan ada makanan tradisional seperti rendang atau sinonggi. Tidak akan ada kekayaan budaya Indonesia kan? Manusia juga diciptakan dengan berbagai sifat yang mulia. Ada yang murah senyum, ada yang ramah, ada yang suka berbagi. Nah, tentu dengan beberapa sifat ini akan semakin menyempurkan makhluk mulia ciptaan Tuhan ini bukan? (Wulan)
Share
Florente C.a (Siswi SMP Frater Kendari)
Menghargai Perbedaan SaLing menghargai adalah kunci jika kita benar-benar mahluk sosial yang ingin diterima di likungan. Coba saja pikirkan apa yang akan terjadi jika kamu mengabaikan hal yang satu ini, parah khan? Nah, apa lagi saya sebagai siswa yang tugas setiap harinya ke sekolah untuk menimba ilmu. Setiap hari saya beribnteraksi dengan banyak orang dan guru yang berlainan. Kami tidak memiliki kesamaan begitu saja. Semua memiliki perberdaan, misalnya dari sisi agama. Di sekolah kami ada yang beragama Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, dan Hindu. Tapi hingga hari ini tidak ada lo yang berselisih paham hanya gara-gara agama. Justru kami merasa pertemanan semakin kuat karena adanya rasa saling menghormati dan menghargai. Tau tidak guys, kalau hari perayaan agama kite-kite, misalnya umat Muslim, Umat Kristiani akan saling membantu, begitu juga sebaliknya. Kan sering juga tuh kita mengadakan kegiatan untuk memperingati hari keagamaan. So dengan saling berpartisipasi dan menghargai itu ternyata indah sekali. (Wulan)
Cuap-cuap
Kendari Pos | Sabtu, 17 November 2012
Top Laga sabtu, 17 November 2012 19:45 WIB Global TV
Arsenal vs Tottenham Hotspur
22:00 WIB Global TV
Manchester City vs Aston Villa
Minggu, 18 November 2012 00:00 WIB TVRI
Juventus vs Lazio
00:30 WIB MNCTV
Norwich City vs Manchester United
02:00 WIB TransTV
Barcelona vs Real Zaragoza
02:45 WIB TVRI
Napoli vs Milan
04:00 WIB TransTV
Real Madrid vs Athletic Club
BACAAN PENGGEMAR OLAH RAGA
BEBAN BERAT
Klasemen Sementara
team 1. Juventus
Main Menang seri 12 10 1
kalah 1
Gol 29-9
12 12
9 8
0 2
3 2
24-13 20-9
27 26
4. Fiorentina
12
7
3
2
19-9
24
5 . Lazio 6. Atalanta
12 12
7 6
1 2
4 4
19-17 13-15
22 18*
7 . Roma
12
5
2
5
28-23
17
8. Catania 9. Parma
12 12
4 4
4 4
4 4
15-16 14-16
16 16
10. Udinese 11. Cagliari
12 12
3 4
6 3
3 5
16-18 11-17
15 15
12 . Torino
12
3
6
3
13-10
14*
13. Milan 14. Palermo
12 12
4 2
2 5
6 5
18-16 11-17
14 11
15. Chievo 16. Pescara 17. Sampdoria
12 12 12
3 3 3
2 2 2
7 7 7
12-23 9-23 13-19
11 11 10*
18. Genoa 19. Bologna 20. Siena
12 12 12
2 2 3
3 2 4
7 8 5
12-19 12-18 12-14
9 8 7*
*)Karena terlibat skandal pengaturan skor, Sampdoria dan Torino dikurangi satu poin, Atalanta dikurangi dua poin, serta Siena dikurangi enam poin.
Digosipkan Kencani Kekasih Orang Bek Newcastle UNited, Danny Simpson, digosipkan berhasil menggaet Tulisa Contostavlos. Simpson bahkan dikabarkan berkencan dengan juri kompetisi menyanyi X Factor itu di sebuah hotel. impson dan Tulisa tertangkap kamera di sebuah hotel di Kota Manchester, belum lama ini. Sejumlah gambar keduanya beredar luas di media massa Inggris. Salah satu foto memperlihatkan Tulisa sedang tersenyum ke arah Simpson di meja resepsionis. “Kencan mereka belum lama ini berjalan baik,” ujar salah seorang sumber seperti dilansir Mirror. Kabar ini membuat pasangan Danny, Stephanie Ward meradang. Bukan hanya soal kekasihnya Tulisa Contostavlos
Baca GOsiP di Hal. 18
akhir pekan ini, atau Minggu (18/11) dini hari nanti, AC Milan akan melawat ke markas Napoli. Kedua tim besar ini akan berjibaku dalam pertandingan lanjutan Liga Italia. Performa buruk dan kekalahan kembali membayangi pasukan Massimiliano Allegri, yang hingga memasuki pekan ke 12, AC Milan terpuruk ke posisi 3 terbawah klasemen. Sebuah presasti terburuk yang pernah dialami klub yang sudah berdiri sejak 1899 tersebut. Pekan lalu, Milan kalah tragis dari Fiorentina di San Siro,
Point 31
2. Inter Milan 3. Napoli
Stephan El Shaarawy, striker muda AC Milan akan menjadi tumpuan timnya saat bertandang ke markas Napoli. Bintang Italia ini sukses menceploskan gol ke gawang Perancis, tengah pekan ini dalam laga persahabatan kedua negara. Beban berat tentu dibebankan di pundak anak muda berusia 21 tahun ini untuk bisa mengantarkan kemenangan bagi timnya yang kini terpuruk. dok/KP
kandang Rossoneri. Milan yang bertindak sebagai tuan rumah justru dipecundangi 1-3 oleh memiliki kepercayaan tamunya. Nah, pekan ini, Milan diri yang kuat setelah Mazzari justru akan melawat ke kandang menemukan strategi baru. Dan, lawan, Napoli yang di tabel klaseterbukti pola baru tersebut, memmen justru duduk di perngkat buahkan hasil tiga, dibawah menggembiJuventus dan rakan. Dua Minggu, 18 November Inter Milan. Pukul 03.45 WITA pertandingan Tentu saja ini terakhir di Liga beban berat Italia dan Liga bagi Abiati Eropa dimedkk. Menang nangi dengan tentu jadi target, tapi lawan tentu dramatis. tak mudah ditaklukan. Napoli bukan saja ingin melanjutBuruknya performa Milan bela- kan tren positif, tapi juga memkangan ini membuat sang allenabutuhkan poin untuk mengejar tore, Massimiliano Allegri gusar. ketertinggalan dari Inter Milan dan Katanya, dengan kondisi seperti pemuncak klasemen Juventus. Saat ini, perjalanan tim asuhannya ini Napoli berada di urutan ketiga makin berat. Kehadiran Riccardo dengan 26 poin, kurang satu dari Montolivo, Bojan Kirkic, Nigel Inter dan lima angka dengan Juve. De Jong dan Giampaolo Pazzini, Jadi, laga akhir pekan nanti ternyata belum bisa mengangkat pasti bakal menarik. Selain performa “Setan Merah”. Begitu perseteruan dua tim papan atas, juga penampilan Alexandre Pato, akan tersaji pula duel ketajaman Boateng serta Robiinho belum bomber mereka Edinson Cavani, juga menunjukkan peningkatan. dan Stephan El Shaarawy. Kali ini Parahnya lagi, benteng Milan Napoli diprediksi bisa memetik juga cukup buruk sehingga gawang kemenangan di kandang sendiri. Christian Abbiati gampang Sialnya, jelang laga itu Milan dijebol lawan. Pertahanan akan menyambangi San Paolo Philippe Mexes, Daniele tanpa bek terbaiknya, Daniele Bonera atau Mario Yepes, Bonera. Bonera dipastikan absen masih kurang penjagaan, setelah mengalami cedera otot komunikasi dan konsenpaha saat menjalani latihan rutrasi. Kelemahan-kelemahan tin, awal pekan ini. Meski belum itulah yang diperkirakan diketahui berapa lama Bonera akan dimanfaatkan Edinson akan absen, namun bek penuh Cavani dan kawan-kawan. pengalaman itu dipastikan absen Pelatih Napoli, Walter Mazdi beberapa pertandingan Milan. zari, sudah barang tentu akan “AC Milan mengumumkan memerintahkan Edinson Cavani, bahwa Daniele Bonera mengalami Marek Hamsik, Goran Pande, cedera pada paha kaki kirinya dan mengacak-acak lini belakang akan menjalani pemeriksaan lebih Milan. Apalagi, Cavani. Pelanjut dalam dua pekan ini untuk main asal Uruguay ini, sangat mengetahui perkembangannya,” ditakuti tim lawan. Terlebih tulis pernyataan klub. Absennya grafik penampilan Napoli bek tengah berusia 31 tahun ini saat ini tengah meningkat. tentu menjadi sebuah kehilangan Para pemain Gli Azzuri ini, besar bagi kubu Rossoneri. (ian)
Live On
18
Kendari Pos | Sabtu, 17 November 2012
Gol Ibra Gagal Masuk 10 Terbaik LIONEL MEssI, Neymar, dan Radamel Falcao memang kerap mencetak banyak gol dan beberapa di antaranya tercipta dengan indah. Tapi, belum tentu salah satu dari ketiga bintang Amerika Latin itu yang akan memenangi Puskas Award 2012. PUSKAS award adalah penghargaan tahunan yang diberikan FIFA untuk gol terbaik dunia. Dari namanya, penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi kepada Ferenc Puskas, striker legendaris Hungaria dan Real Madrid dekade 1950-an. Puskas dipilih karena namanya diakui sebagai salah satu striker tersubur dunia, termasuk rekor gol internasional (84 gol dari 85) bersama Hungaria. Pada 1995, dia dinobatkan sebagai top scorer abad ke-20 dengan torehan 512 gol dari 528 laga di berbagai ajang klub maupun internasional. Puskas award diberikan kali pertama pada 2009 yang dimenangi Cristiano Ronaldo. Yakni, lewat tendangan jarak jauhnya ke gawang FC Porto di ajang Liga Champions semasa masih
sepuluh Nomine Gol Terbaik Dunia 2012 --> Hatem Ben Arfa (Newcastle) v Blackburn Rovers - 7 Januari 2012 --> Gaston Maella (Nacional Potosi) v The Strongest - 29 Januari 2012 --> Radamel Falcao (Atletico Madrid) v America de Cali - 19 Mei 2012 --> Olivia Jimenez (Mexico) v Swiss - 22 Agustus 2012 --> Lionel Messi (Argentina) v Brasil - 9 Juni 2012 --> Moussa Sow (Fenerbahce) v Galatasaray - 17 Maret 2012 --> Miroslav Stoch (Fenerbahce) v Genclerbirligi - 3 Maret 2012 --> Emmanuel Agyemang-Badu (Ghana) v Guinea - 1 Februari 2012 --> Eric Hassli (Vancouver) v Toronto - 16 Mei 2012 --> Neymar (Santos) v Internacional - 7 Maret 2012 membela Manchester United. Hamit Altintop memenanginya setahun kemudian disusul Neymar. Nah, untuk tahun ini, Neymar kembali masuk nomine. Wonderkid Santos dan timnas Brasil itu bersanding dengan sembilan nomine lainnya. Selain Messi dan Falcao, ada winger Newcastle United Hatem Ben Arfa lewat gol solo run ke gawang Blackburn Rovers di ajang Piala FA pada 7 Januari lalu. “Sungguh luar biasa gol saya bisa masuk kandidat gol terbaik tahun ini. Saya justru hampir lupa
bagaimana menjelaskan proses gol itu,” kata Ben Arfa kepada Newcastle Chronicle. Sedangkan striker Meksiko U-20 Olivia Jimenez menjadi satu-satunya pesepak bola putri yang masuk nominasi. Olivia mencetak gol indahnya ke gawang Swiss di ajang Piala Dunia U-20 Putri di Jepang pada 22 Agustus lalu. Pemenang Puskas award ditentukan melalui voting terbanyak baik di situs resmi FIFA maupun France Football. Voting yang dimulai sejak dua hari lalu (14/11) sampai 29 November nanti
bakal menyeleksi tiga nominasi gol terbaik yang akan bersaing dalam gala Ballon d”Or di Kongresshaus, Zurich, pada 7 Januari 2013. Sementara itu, FIFA menolak untuk memasukkan gol indah Zlatan Ibrahimovic ke gawang Inggris kemarin WIB (15/11) dalam nominasi gol terbaik 2012. FIFA beralasan voting komite pemilihan nominasi gol terbaik peraih Puskas Award tahun ini sudah ditetapkan dan tidak mungkin memasukkan nomine tambahan. Tapi, gol Ibra bisa dimasukkan dalam daftar nominasi peraih Puskas Award tahun depan. “Gol Zlatan Ibrahimovic terjadi hanya beberapa jam setelah voting atas sepuluh kandidat peraih Puskas Award tahun ini ditutup”. Demikian rilis FIFA di situs resmi organisasi kemarin. Sebagai catatan, tahun lalu Ibra juga masuk nominasi. Yakni, lewat golnya ke gawang Lecce di ajang Serie A semasa Ibra masih memperkuat AC Milan. Tapi, golnya tidak mampu menembus tiga besar. (dns)
Rossi Gagal Tes di Aragon ARAGON-Niatan Yamaha yang memindahkan lokasi tesnya ke Sirkuit Aragon menjadi bumerang. Sebab, bukannya mendapat hasil yang lebih baik, kondisi di Aragon malah lebih buruk ketimbang saat masih menggunakan Sirkuit Valencia. Cuaca buruk tetap saja menjadi permasalahannya. Juara dunia tahun ini Jorge Lorenzo sempat menjajal lintasan basah tersebut sebanyak 26 lap. Meski demikian, di lap 16 Lorenzo sempat terjatuh karena kehilangan kendali. Untungnya, dia tidak mengalami cedera serius dan membukukan catatan waktu 1 menit 57.725 detik. Berbeda dengan Lorenzo yang sudah menjajal trek, rekan setimnya Valentino Rossi malah bernasib sial. Pembalap yang akrab dengan sapaan The Doctor batal turun trek setelah hujan mengguyur lintasan sepanjang 5.078 kilometer tersebut. “Keinginan
Yamaha pindah ke Aragon untuk mencari cuaca yang lebih bagus kenyataannya tidak terwujud,” ujar Rossi. Kekecewaan juga dilontarkan Lorenzo. Kendati sudah menjajal trek tersebut, Lorenzo merasa tes pertamanya itu masih belum optimal. Harusnya, jika tidak terganggu faktor cuaca tersebut, dia sudah bisa mengenali motor yang akan dia gunakan di balapan tahun 2013 mendatang. “Gara-gara gangguan cuaca, kami lagi-lagi tidak beruntung. Sehingga, tidak bisa manjalani latihan lebih banyak lagi untuk melihat seberapa baik kondisi motor saat ini. Padahal ini penting bagi Yamaha. Sekarang kami menunggu kesempatan uji coba berikutnya,” ungkap Lorenzo. Nah, setelah mengalami dua kali gagal uji coba ini,
Gosip ................. digaet orang, tapi juga karena ia sedang mengandung tiga bulan. Danny selingkuh. Padahal, kami tidak pernah mengatakan putus,” ujar Stephanie seperti dilansir The Sun. Stephanie begitu terkejut melihat pemberitaan di media massa tentang hubungan Simpson dan Tulisa. Wanita 25 tahun itu tetap meradang meskipun Tulisa mengaku hanya menjalin pertemanan dengan bek Inggris tersebut. Yang lebih menyakitkan, Stephanie mendapati Simpson menghabiskan malam dengan Tulisa di kediaman mereka di Newcastle, Rabu 14 November 2012 waktu setempat. Tentunya, wanita yang tengah menantikan kelahiran anak kedua ini sulit menerima kenyataan pahit tersebut. “Tulisa tidur di ranjang saya. Dan Danny telah mempermalukan saya di depan keluarga saya, teman-teman dan seluruh negeri ini,” demikian curahan hati Stephanie. “Selama tujuh tahun, hubungan kami memang sering putus. Tapi, tidak dalam dua tahun terakhir. Saya punya putri berusia 1,5 tahun dan di dalam kandungan. Terserah dia kalau ingin meninggalkan saya.” (irb)
INT/KP Valentino Rossi yang kini sudah bersama tim Yamaha usai menjalani latihan di sirkuit Aragon. Yamaha baru mendapat kesempatan lagi untuk menguji mesinnya di balapan trek kering di Sirkuit Sepang Malaysia, Februari mendatang. Direktur tim Yamaha Massimo Meregalli menyebut
hasil di Sepang nanti akan sangat penting bagi timnya. “Fokus utamanya ada di pengembangan mesin, jadi dari sana akan dilanjutkan di uji coba berikutnya di Jepang,” jelas Meregalli. (ren)
Kejurda Takraw Antar Club Segera Digelar Kendari, KP Setelah sukses merah medali perak dalam Kejurnas antar Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa (PPLM) di Makassar pada 11 November 2012. Pelatih takraw Universitas Haluoleo (Unhalu), Heriansyah, kini kembali mempersiapkan dan melatih tim asuhannya untuk berlaga dalam kejuaraan daerah (Kejurda) antar club Takraw seSultra yang rencananya bakal digelar pada Desember 2012, di Kabupaten Muna. “Dalam kejuaraan ini, kami sudah siapkan 15 altet takraw Unhalu, yang dibagi menjadi tiga regu yakni dua putra dan satu regu putri,” ungkap Heriansyah, pelatih takraw Sultra itu. Yang bakal berlaga dalam ivent tersebut, Hery mengaku selain menurunkan pemain
andalan yang berkompetisi di PPLM Makassar kemarin yakni Takdir, Sumarno, Sahidin, Aladin dan Akhirman, juga bakal menurunkan pemain-pemain muda berbakat, agar mendapat pengalaman, sekaligus sebagai uji coba sebelum diturunkan dalam ivent nasional 2013 nantinya. “Satu Minggu ini, atlet di PPLM sementara di istrahatkan. Mulai minggu depan, semua atlet akan fokus melakukan latihan agar dapat meraih medali dalam Kejurda di Muna nanti. Tapi yang akan diturunkan, sebagian kader-kader baru Unhalu. Untuk menyeksi dan mengukur kemampuan mereka, sebelum turun tanding dalam Kejurnas antar Mahasiswa di Surabaya pada maret 2013 nanti,” akunya. (p2)
Kendari Pos |Sabtu, 17 November 2012
19
Bagi pembaca Kendari Pos yang memiliki karya berupa cerpen, resensi dan puisi bila ingin dimuat di kolom ini dapat mengantarkan karyanya ke staf redaksi Kendari Pos Lt.3 Graha Pena atau mengirim lewat email: nurjadin@gmail.com. atau arhamkendari@yahoo.com. Syaratnya karya tersebut belum pernah dipublikasi di media lain
20
Iklan
sabtu, 17 novemBer 2012
21
Kendari Pos
SABTU, 17 november 2012
K e m a r aya r e g e n c y m e r u pakan hunian prestisus dan strategis yang pertama di pusat Kota Kendari, arsitektur bergaya klasik modern, serta lingkungan hijau yang tertata rapi. Pihak developer sangat memperhatikan kenyamanan hunian dengan menerapkan sistem utilitas bawah tanah dan sistem keamanan one way yang terpadu agar tercipta harmonisasi antara hunian dan lingkungan. Perumahan yang berada di Jalan Ir H Alala By Pass ini, berada di area seluas kurang lebih empat hektar. Jumlah rumah yang ditawarkan sebanyak 85 unit dengan
tiga tipe pilihan. Tipe pertama adalah Gardenia seharga Rp 1.475.000.000 dengan luas lahan 259 m3 dan luas bangunan 245 m3. Tipe Gardenis ini, terdiri dari dua lantai, teras, ruang tamu, ruang makan, dapur, dan lima kamar tidur (satu kamar tidur di lantai satu, tiga kamar tidur di lantai dua, dan satu kamar untuk pembantu). Tipe kedua, adalah Anyelir dengan luas lahan 135 m3, luas bangunan 215 m3 seharga Rp 1.250.888.000. Tipe ketiga adalah Freesia dengan luas lahan 338 m3, luas bangunan 300 m3 seharga Rp 1.850.888.000. “Untuk fasilitas, sama dengan tipe Gardenia,” kata Marketing Hunian Kemaraya Regency, Lukman Hadi. Sementara itu, Interior Desigin Hunian K e m a r a y a R e g e n c y, R a h m a t S a l e h mengatakan spesifikasi bangunan di Kemaraya Regency terdiri dari pondasi tapak, struktur beton bertulang, lantai homogeneus/keramik tile, dinding batu bata merah/propan/setara, plafon gypsum board, rangka metal furing, atap konstruksi baja ringan/metal galvalum, kusen pintu dan jendela menggunakan aluminium/kayu. Sementara sanitary ex toto/american standart/setara. Instalasi
listrik 2200 VA dan air bersih standar PDAM serta instalasi TV cable. “Dari jumlah bangunan sebanyak 85 unit, untuk tipe Gardenia sebanyak empat unit sudah habis terjual. Sedangkan tipe Anyelir sebanyak 74 unit, sudah terjual sebanyak 30 unit. Untuk tipe Freesia, sebanyak empat unit sudah terjual dan dua unit lainnya masih tersisa,” jelas Rahmat yang didampingi Marketing Hunia Kemaraya Regency, Sitti Nuraeny. (adv/yaf/yen)
Perumnas Bangun rumah ekonomis minimalis Kawasan perumahan dengan konsep hunian berkelas bernama Tamansari Kahyangan Kendari, benar-benar mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Perumahan yang berada di Kecamatan Ranommeto, Kabupaten Konawe Selatan ini berhasil menjual rumah tipe elit atau high and miliknya. Padahal, harganya mencapai Rp 1,37 miliar.
Kawasan perumahan yang akan di kembangkan dengan konsep Green Arsitektur melalui pemilihan material bangunan yang bersahabat dengan alam.
Supervisor Tamansari Kahyangan Kendari, Arie mengatakan animo masyarakat sangat tinggi untuk memiliki rumah di kawasan berkelas. Tipe yang ditawarkan oleh Tamansari terdiri dari Melati 38, Melati 48, Cempaka 56, Cempaka 72, Cempaka 96, Cempaka 115, dan Teratai 157. Khusus untuk tipe Teratai 157 yang menjadi tipe elit, hanya tersedia sebanyak 52 unit.
“Tipe Teratai adalah unit residencial extra big yang dibangun dalam jumlah terbatas dan ini sudah laku semua,” kata Arie. Selain kawasan hunian, pihak Tamansari juga akan mengembangkan konsep real estate dengan menyediakan kawasan komersil. Untuk pembangunan waterpark, kemungkinan akan selesai akhir tahun 2013 nanti. (adv/yen)
Perum Perumnas Cabang Sulawesi Tenggara (Sultra), terus mengembangkan bisnis propertinya. Pengembang milik BUMN ini, menghadirkan rumah ekonomis minimalis untuk masyarakat umum. Lokasi pembangunan perumahan Perumnas bertajuk Bumi Poasia Permai Anduonohu terletak di Jalan Kijang Kelurahan Poasia, Anduonohu Kendari. Setidaknya, sekitar 800 unit rumah sudah dibangun. Sekitar 700 unit diantaranya telah terjual, mulai dari tipe RSS 36, RS 36, RS 45, dan RS 54. Bagian Pemasaran Perum Perumnas Kendari, M Aslan mengatakan sebagian besar unit rumah sudah terjual. “Lokasi perumahan kami sangat strategis, karena hanya sekitar tiga menit dari Puskesmas, rumah sakit bersalin, pasar, sekolah, kantor Gubernur dan Polda Sultra,” ungkapnya. Selain itu, juga ditunjang oleh fasilitas seperti TK dan SD, sehingga penghuni tak perlu jauh-jauh menyekolahkan anaknya. Fasilitas lain yang tersedia adalah, masjid, lapangan olah raga, jalan kompleks perumahan beraspal, listrik, PDAM, drainase, dan sebagainya. Menurut Aslan, Perum Perumnas Bumi Poasia Permai yang memiliki lahan kurang lebih 10
hektar ini, tergolong mudah untuk dimiliki. Selain dengan cara pembayaran tunai, juga dilayani pembayaran secara kredit. Bahkan, Perum Perumnas juga bekerjasama dengan salah satu bank di Sultra. “Yang pastinya, masyarakat umum pun bisa mengambil rumah dengan cara kredit melalui bank kerjasama kami,” tambahnya. Selain di Kota Kendari, Perumnas juga membangun perumahan Bukit Lalombaa Kolaka dan Bukit Waruruma Baubau. Bagi PNS Golongan I, II, dan III (minimal masa kerja 5 tahun) dan belum pernah memanfaatkan Taperum PNS, dapat memanfaatkan bantuan dan pinjaman uang muka sebesar Rp 15 juta. Khusus bagi peserta Jamsostek yang memiliki masa kepesertaan minimal 1 tahun dan tidak pernah memperoleh pinjaman dari PT Jamsostek, dapat memanfaatkan fasilitas pinjaman uang muka hingga Rp 50 juta. Harga jual yang ada di Perumnas sudah termasuk biaya Sertifikat Hak Milik, IMB, PDAM, dan listrik 900 watt. Jika tak ada ara melintang, Perumnas bakal membangun rumah sebanyak 216 unit untuk tipe RS 36, 45, dan 54 di Punggaluku, tepatnya di Jalan Laheda Kecamatan Puwatu. (adv/yaf/yen)
22
iklan
Kendari Pos | SABTU, 17 NOVEMbEr 2012
Kendari Pos
SABTU, 17 november 2012
Honda Blade diluncurkan sebagai gebrakan inovasi dari sepeda motor Honda untuk memenuhi keinginan konsumen yang berjiwa muda, aktif, menyukai tantangan, dan ingin tampil beda. Hadir dengan konsep lebih berani, dari bentuk, fitur, dan performa yang tangguh. Desain Honda Blade secara keseluruhan dimulai dari dimensi, bobot kendaraan, mesin, dan rangka yang digunakan sangat proposional. Hal ini menjadikan Hinda Blade cocok digunakan bagi pengendara yang menyukai sepeda motor bergaya sporty namun tetap nyaman dikendarai untuk mobilitas sehari-hari. Sales Marketing Honda Daya Motor Anduonohu, Rining mengatakan Honda Blade mengusung konsep motor bebek yang inovatif dan sporty dengan jargon winning with blade yang artinya pemenang dalam kompetisi di kelasnya. “Ada tiga faktor yang ingin dicapai dengan jargon ini yaitu winning style, winning performance, dan winning personality,” katanya. Menurut Rining, winning style merupakan cerminan dari konfigurasi desain bodi yang terinspirasi dari desain motor besar yang terlihat dari desain secara keseluruhan. Honda Blade juga dilengkapi oleh fitur-fitur yang atraktif, antara lain sporty 3D
PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) resmi meluncurkan bebek terbarunya, yaitu Edge 112 cc. Produk Kawasaki tersebut, telah masuk pasar di Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan membidik segmen kalangan high end. UD Sinar Insan Motor Kendari, Intan mengungkapkan motor bebek memiliki pangsa pasar terbesar di Indonesia. “Makanya, kami merasa perlu untuk mem-
PEcINTA dunia otomotif, kini punya pilihan motor dengan harga ekonomis tapi berkualitas. Hadirnya motor Viar Star-Z 100 cc bisa menjadi salah satu rujukan, karena dibandrol dengan harga hanya sekitar Rp 9 jutaan. Motor tersebut memiliki lampu dengan design yang sporty dan sorot lampu yang tajam, hal ini agar pengendara lebih merasa aman. Striping yang dimiliki motor Viar Star-Z 100 cc, memi-
perkuat segmen ini,” ujarnya. Edge mengusung tiga konsep, yakni radikal, sharp, dan edgy. Desain Edge yang modern, tercermin dari lampu utama (head light) dilengkapi dua bohlam kecil untuk city lamp. Kesan sporty, sangat terlihat pada body Edge dengan dimensi tubuh yang ramping. Motor Edge, mengusung mesin berkapasitas 112 cc, berdiameter 55mm dan langkah 50,6 mm. Mesinnya mampu menghasilkan
liki inovatif bernuansa flash effect dengan tampilan body yang agresif dan lebih gahar. Begitu juga lampu belakang yang ramping dan sporty, membuat cahaya lebih terang dan tahan lama. Kepala cabang PT Karya Lancar Mandiri Dinamika Kendari, Yanti Hamka mengatakan, Viar Star-Z 100 cc tersedia dalam tiga pilihan warna yaitu merah hitam, biru hitam, dan hitam. “Motor ini menggunakan cakram hidrolik untuk
fearing shield, sporty oval muffler, illuminated dialmeter, dan body mounted head light & front winker. Sementara, winning performance mengaplikasikan mesin Honda terbaru 110 cc, SOHC, 4 tak yang tangguh, bandel, bertenaga, responsif namun tetap irit dalam penggunaan bahan bakar dan mudah dalam perawatan. Penerapan teknologi Honda yang berkualitas dan canggih membuat Honda Blade mampu menghasilkan daya kecepatan tempuh maksimal dengan akselerasi lebih cepat, tenaga yang lebih besar dan mudah mencapai kecepatan tinggi sehingga dapat diandalkan. Performance tinggi tersebut bisa dicapai dengan harga produk yang tetap kompetitif. Kunci keberhasilan ini adalah berkat pengembangan inovasi baik teknologi produk maupun metode produksi bereffisiensi tinggi, yang tidak hanya dilakukan oleh AHM namun juga oleh vendornya. “Untuk winning personality, merupakan cerminan rasa bangga dan puas sebagai kendaraan seharihari yang dipenuhi oleh fitur yang menekankan pada aspek kemudahan, kenyamanan, dan keamanan berkendara serta ramah lingkungan,” jelas Rining. Ia menambahkan, desain kemudi dari Honda Blade memberikan sensasi berkendara lebih sporty membuatnya lincah, mudah bermanuver, dan nyaman saat dikendarai. (adv/yaf/yen)
daya maksimum 8,30 dk pada 8.000 rpm dan torsi maksimum 8,13 NM pada 6.500 rpm. Untuk menambah tenaga, KMI mengaplikasikan teknologi bernama Kawasaki Secondary Air Injection System yang berfungsi untuk mengurangi gas emisi dan sesuai standar Euro 2. Fitur ini juga mampu mengoptimalkan pembakaran bahan bakar pada ruang bakar. “Yang pasti, Edge lebih agresif ketimbang bebek-bebek lain sesuai pangsa yang dituju,” tambahnya. (adv/yaf/yen)
rem depan dan tromol biasa untuk rem belakang,” jelasnya. Panel instrumen spedometernya memberikan informasi kecepatan jarak tempuh, suhu mesin, indikator bensin, dan lampu sein. Menurut Yanti, sepeda motor Viar terkenal sangat irit bahan bakar sehingga sangat menunjang perjalanan pemiliknya. “Dengan kata lain, motor hebat harga hemat cocok untuk kondisi saat ini dimana harga motor non Viar sudah sangat mahal,” ungkapnya.
Pembelian Viar Star-Z 100 cc secara tunai, akan mendapatkan discon sebesar Rp 2 juta. Bagi masyarakat yang belum mempunyai dana tunai, bisa melakukan pembelian secara kredit. Uang mukanya hanya Rp 1 jutaan, dengan angsuran sebesar Rp 300-an ribu per bulan. (adv/yaf/yen)
23
Elektronik
Kendari Pos
SABTU, 17 november 2012
24
Sharp Manfaatkan Listrik Tenaga Surya SHARP Corporation sejak didirikan pada tahun 1912 oleh Tokuji Hayakawa, memiliki misi untuk menciptakan solusi yang berdampak positif terhadap lingkungan dan operasi bisnisnya. Perusahaan elektronik ini bertekad untuk berkontribusi kepada dunia melalui bisnis yang ramah lingkungan, sadar kesehatan, berfokus pada produk hemat energi, dan menciptakan produk penghasil energi. Sharp mulai melakukan pengembangan produk penghasil
SAnken mempersembahkan lini terbaru TV LED mereka dengan merilis Sanken SL-E24U. Televisi yang hadir dengan desain ramping ini, menyematkan teknologi wide colour enhancer plus untuk menambah kekayaan warna. Dilengkapi dengan teknologi layar HD untuk pengalaman menonton televisi yang maksimal. Branch Manager Sanken Kota Kendari, Robert Dharmawan mengungkapkan slot HDMI yang sudah disematkan akan merubah ruang tamu menjadi sebuah ruang hiburan multimedia. Transmisinya cepat dan mampu membawa data digital dari berbagai perangkat elektronik langsung ke TV. “Layar smart TV HD menggunakan dua kali dari standar televisi biasa, Sanken mempersembahkan pengalaman yang membawa Anda ke sebuah dunia yang lain dari biasanya. Tampilan HD-nya yang kaya, membuat pengalaman menonton film dan program televisi Anda tidak
energi pada tahun 1959, kemudian mulai melakukan pengembangan teknologi solar sel-nya pada tahun 1963. Selanjutnya, Sharp mulai memproduksi secara massal solar sel untuk beragam kebutuhan. Pada tahun 1980, Sharp mulai melakukan penelitian dan pengembangan untuk thin-film silicon solar cells. Kini, Sharp telah memproduksi dua panel yaitu thin-film dan crystalline solar modules. Khusus thin-film solar, memiliki fitur unik dengan menggunakan hanya 1/100 dari silikon, thin –film melalui proses yang lebih pendek dan tidak mengandung bahan berbahaya bagi lingkungan. Sharp Kendari, Dedy mengatakan teknologi panel surya Sharp memiliki pengalaman untuk menawarkan solusi terbaik dalam meyelesaikan masalah energi. Produk panel surya Sharp, mampu mengubah energi dari cahaya matahari menjadi energi tenaga listrik yang ramah lingkungan. Pembangkit listrik tenaga surya adalah metode kompetitif dengan yang konvensional karena memiliki usia yang cukup panjang dalam penggunaannya, tidak ada bahan
akan pernah sama lagi,” ujar Robert. Ia juga mengatakan, produk televisi Sanken itu memiliki teknologi connect share movie yang memudahkan penontonnya menyaksikan acara favorit langsung dari USB. “Cukup disambungkan dan nikmati kemudahannya di ruang keluarga Anda,” kata Robert. Untuk mengetahui secara lengkap mengenai televisi tersebut, konsumen bisa datang ke pameran Sanken di MGM Kecamatan Baruga Kendari. “Semua barang-barang elektronik merek Sanken, kami pasarkan. Bagi konsumen yang membeli barang Sanken tipe apa saja, akan diberikan hadiah langsung,” jelasnya. Robert menambahkan, konsumen tidak perlu khawatir menggunakan produk Sanken. Sebab, produk Sanken menggunakan teknologi mutakhir Jepang dan memiliki garansi resmi hingga satu tahun. (adv/yaf/yen)
bakar yang dibutuhkan, rendah biaya operasional, dan cepat dalam penginstalasiannya. “Menurut asumsi umum, biaya tenaga surya akan cukup rendah setelah penyusutan,” kata Dedy. Saat ini Sharp telah melakukan instalasi pembangkit listrik tenaga surya di Thailand, Jepang, Kanada, Amerika Serikat, Jerman, Spanyol, dan Mongolia. Di Indonesia, Sharp menggunakan
Ingin memiliki laptop murah dengan layar LED 14 inci dan performa yang baik ? Laptop Zyrex Ellipse LW4343 jawabannya. Harganya, hanya sekitar Rp 3 jutaan. Produk Zyrex tersebut, membidik pasar menengah ke bawah. Selain murah, laptop ini juga memiliki fitur yang cukup lengkap. Zyrex Ellipse LW4343 menggunakan prosesor Intel® B815 1.6GHz dengan 2MB Cache. Laptop ini memiliki RAM DDR3 sebesar 2GB dan hard disk SATA dengan kapasitas 320GB. Untuk layarnya, Zyrex Ellipse LW4343 menggunakan layar LED berukuran 14 inci dengan resolusi 1366x768. Untuk menangani pemrosesan grafis, laptop ini mengandalkan Intel® HD Graphics yang kompatibel dengan Microsoft DirectX® 10. Tidak hanya itu, Zyrex Ellipse LW4343 dilengkapi speaker built in yang mampu menghasilkan suara yang jernih deng an adanya fasilitas
solar panelnya untuk menerangi papan reklamenya di Jl. Sudirman Jakarta dan Jl. Tuban, Denpasar, dan membangun photovoltaic tree di Taman Ismail Marzuki. Sharp berharap dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan Industri Energy Surya di Indonesia, menciptakan energy yang ramah lingkungan dan mampu menjangkau daerah paling terpelosok. (adv/yaf/yen)
HD Audio. Laptop ini juga dilengkapi dengan DVD RW, sehingga para penggunanya dapat dengan mudah menyimpan data mereka ke DVD. Zyrex Ellipse LW4343 memiliki banyak fitur konektivitas, diantaranya adalah port USB 2.0, port HDMI, port VGA eksternal, card reader, LAN, LAN nirkabel, dan Bluetooth. Dimensi Zyrex Ellipse LW4343 adalah 340 x 238 x 25.05~33.5 mm, dan beratnya 2.138kg. Jadi, walaupun tidak terlalu kecil, laptop ini cukup mudah dan tidak terlalu berat untuk dibawa saat bepergian. Zyrex Ellipse LW4343 tersedia dalam warna hitam dengan tekstur yang menarik. Salah seorang karyawan UD Kalam Hidup Kendari, Tati mengungkapkan kalau penjualan Zirex dipasaran sangat laris. “Penjualan Zirex lumayan bagus karena ada layanan servisnya di Kendari, sehingga konsumen tidak perlu jauh-jauh untuk melakukan servis. Apalagi, asesorisnya juga sudah lengkap,” tandasnya. (adv/yaf/yen)