Kendari Pos Edisi 17 Oktober 2012

Page 1

CALL CENTER Event & Promosi : 0853 3553 1111 Email : intermedia_kp@yahoo.com Redaksi : 0401-3126515 Email: bumianoa@gmail.com Langganan Koran : 0813 4151 2090 Email : sirkulasi_kp@yahoo.com Iklan : 0853 9887 0996 Email: kendariposiklan@yahoo.com Fax : 0401-3123771

Harga Eceran Rp. 3.500,-

Rabu, 17 Oktober 2012

Mas’udi siap Hadapi

Gugatan Kendari, KP Pro kontra soal benar atau tidaknya keputusan KPU Sultra mencoret pencalonan pasangan Ali Mazi-Bisman Saranani masih jadi perdebatan publik sampai sekarang. Ketua KPU, Mas’udi yang menjadi sasaran tembak banyak kalangan karena dianggap sebagai pihak yang paling bertanggunjawab atas lahirnya keputusan itu ternyata sama sekali tidak gentar dengan tudingan yang dialamatkan padanya. Makanya, ia mempersilahkan pihak-pihak yang keberatan dengan keputusan itu untuk menempuh jalur hukum agar ada penyelesaian masalah. “Saya siap menghadapi gugatan pihak manapun yang mempersoalkan keputusan KPU Sultra yang hanya menetapkan 3 pasangan calon, karena sejatinya itulah keputusan

Nur Alam Sambut Gembira Keputusan KPU Kendari, KP Carut marut penentuan bakal calon gubernur Sultra oleh komisioner KPU sultra, rupanya sudah sampai ke telinga Mendagri. Nur Alam sudah melaporkan hal itu dalam kapsitasnya sebagai gubernur Sultra. “Kewajiban kami selaku Pemda melaporkan pada Mendagri. Itu pelanggaran ketaatan dan kepatutan, bahkan meninggalkan tugas dan tanggung jawab. Dari segi integritas itu salah,” katanya, kemarin. Nur Alam menilai, independensi sebagian komisioner KPU Sultra sudah ternoda. Hal itu tampak dari proses perdebatan internal yang mestinya, terkait dengan syarat normatif tidak harus divoting. Menurut Nur Alam kedudukannya sudah jelas. Dalam undang-undang, seorang calon kepala daerah harus memenuhi syarat dukungan 15 persen, baik itu kursi atau pun suara. Kurang dari 0,1 persen saja, komisioner tidak boleh meloloskan, apalagi mencari jalan agar sang calon bisa lolos. “Tidak cukup, ya tidak bisa divoting. Contoh lain, syarat adminsitrasi calon misalnya SKCK, surat keterangan dokter, surat keterangan dari pengadilan tinggi. Ini semua kan standar tidak bisa divoting. Nah kalau tidak memenuhi syarat, berarti calon itu tidak penuhi syarat administrasi. Tidak perlu lagi dicarikan jalan untuk dibuat pembenaran, apalagi voting,” jelasnya. Bagi Nur Alam, mekanisme formal dan syarat materiil yang harus dilihat. Jika syarat materiil sudah terpenuhi, maka syarat formal dan voting tinggal menyesuaikan. Dia pun mengingatkan, tidak semua pengambilan keputusan harus voting, musyawarah juga bisa. Terlepas dari semua itu, gubernur Sultra itu menyambut gembira keputusan yang dilahirkan KPU. Tinggal bagaimana KPU bekerja profesional, transparan dan bertanggung jawab. Sehingga semua tahapan bisa berlangsung sebagaimana yang sudah direncanakan dan yang paling penting idnependensi mereka bisa terjaga. “Saya sambut gembira keputusan yang diambil KPU. Sekarang,

Baca nur alam di Hal 7

Surat KOMNAS HAM yang dikirimkan kepada KPU Pusat dan KPU Sultra

Pastisemua Anda pernah mendengar TBC. Ya, penyakit ini membuat penderitanya terbatukbatuk tanpa henti, dan makin lama makin parah. Penelitian membuktikan, penyakit ini dapat meyerang siapa saja, tapi paling sering menyerang mereka yang bertubuh lemah, kurang gizi, atau tinggal serumah dengan penderita TBC. Meski demikian, kini penyakit ini sudah bisa disembuhkan. Sebab, sejak beberapa dekade ini, sejumlah ahli telah bekerja keras meneliti penyakit ini serta cara menanggulanginya. Cukup banyak

Baca manggis di Hal 7

Baca masu’Di di Hal 7

Gugatan Ali Mazi Masuk PTUN Kendari, KP Indikasi putusan cacat hukum yang dikeluarkan Ketua KPU Sultra, Mas’udi dalam pleno penetapan dan pencabutan nomor urut calon Gubernur dan Wakil Gunernur Sultra pada 12 dan 13 Oktober lalu, kini berkas gugatan pasangan Ali Mazi-Bisman Saranani telah sampai di meja hukum yakni di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN) Kendari. Hal itu, diukapkan Tim pengacara Ali Mazi yakni La Ode Bariun SH MH dan menegaskan bahwa dalam gugatan tersebut, melibatkan 16

Forum Pemred Jawa Pos Group

Pernyataan Sikap Terkait Tindakan Kekerasan dan Pengancaman Oknum TNI AU terhadap Fotografer Riau Pos, Didik Herwanto dan Kameramen Rtv Robi, peliput jatuhnya Pesawat Hawk 200 di Pekanbaru, dengan ini Forum Pemred Jawa Pos Group mengeluarkan pernyataan sikap: Forum Pemred Group Jawa Pos mengecam keras arogansi dan tindakan semena-mena oknum TNI AU tersebut terhadap dua wartawan Riau Pos dan Rtv yang sedang melakukan pekerjaan jurnalistik. Mengutuk prilaku yang menghambat pekerjaan jurnalistik di lapangan. Meminta kesatuan yang bersangkutan agar secara gentel mengakui perbuatan melanggar hukum tersebut, dan meminta maaf secara terbuka. Demikianlah Pernyataan Sikap ini dibuat agar tidak menjadi perhatian semua pihak terkait. Don Kardono (Ketua Forum Pemred Group Jawa Pos)

Penyakit TBC Dapat Menyerang Siapa Saja

yang harus d i a mb i l ,” kata Ketua KPU Sultra, Mas’udi kemarin lewat telepon selulernya, yang diperdengarkan kuasa hukum KPU, Abd RahMas’udi man SH. Menurut Mas’udi, sebenarnya, masalah penetapan calon tersebut tidaklah akan berlarut-larut dan melahirkan kontroversi jika saja semua komisioner taat kepada peraturan KPU dan UU Penyelenggaraan Pemilu mengenai syarat

La Ode Bariun

anggota advokad yang telah siap mendapingi dan mengawal berkas Ali Mazi-Bisman Saranani di PTUN. “Sebentar, (16/10) akan memasukan berkas gugatan di PTUN Kendari, dan kami minta agar ada keputusan sela. Sebab, kalau putusan sela bisa satu kali sidang, sehingga langsung ada keputusan dan kami usahakan sebelum tanggal empat itu, sudah ada hasilnya. Agar dapat, menghentikan segala aktifitas dan tahapan yang dilakukan KPU Sultra,” tegas Bariun, saat ditemui di kantor Panwaslukada Sultra

kemarin (16/10). Adapun materi gugatan yang dilayangkan yakni berkaitan dengan keputusan ketua KPU Sultra, Mas’udi yang melanggar UU pemilu nomor 15 pasal 33 tahun 2012 bahwa jika dalam pengambilan keputusan tidak terjadi musyawarah mufakat, maka dilakukan voting. Namun, aturan tersebut kata Bariun sama sekali tidak dilakukan dan dilanggar oleh ketua KPU.

Baca gugatan di Hal 7

Kronologi Penganiayaan Terhadap Didik Herwanto, Fotografer Riau Pos oleh Oknum TNI AU seKitar pukul 09.30 WIB, Selasa (16/10), Didik Herwanto yang akan pergi mandi mendengar ada suara ledakan dan kemudian teriakan kalau ada pesawat jatuh. Didik yang tinggal di Jl Pahlawan Kerja, tak jauh dari Pangkalan Udara TNI AU dengan masih memakai celana pendek berwarna donker dan baju berwarna hijau, langsung berlari menyambar tas kamera ke arah suara ledakan menggunakan motor. Lima menit kemudian dia sudah sampai di lokasi kejadian, yakni lokasi jatuhnya pesawat Hawk 200 milik TNI AU di Jalan Amal Bhakti, Pasir Putih, Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau. Didik adalah wartawan pertama yang sampai di lokasi kejadian. Meski warga sudah ramai, tetapi belum ada aparat dari TNI AU. Dia kemudian melakukan pekerjaan

jurnalistik dengan melakukan pemotretan terhadap pesawat yang sedang terbakar hebat tersebut dari beberapa sisi. Sekitar 20 menit kemudian datang wartawan beberapa media lainnya dan mengabadikan peristiwa tersebut. Beberapa saat setelah itu datang pasukan AURI. Ketika beberapa pasukan AURI itu berteriak “Awas ada bom...”, Didik kemudian menjauh sekitar 50 meter dari pesawat, dan masih melakukan pemotretan. Saat sedang memotret puing kursi pelontar yang digunakan pilot untuk menyelamatkan diri, serta-merta datang Kadispers Lanud Pekanbaru Letkol Robert Simanjuntak dengan pakaian dinasnya, yang berlari ke arah Didik dan berteriak “Kamu orang mati kalau mengambil gambar...” Robert langsung menendang Didik, mendorongnya hingga jatuh,

mencekiknya, memukul kepalanya beberapa kali, menekankan lututnya ke kandung kemih Didik sambil melompat, dan tiba-tiba ada seseorang dengan kostum orange merampas kamera Didik. Tak hanya itu, beberapa saat kemudian datang lebih dari lima tentara dan langsung menendang dan menginjak-injak Didik secara bergantian. Padahal ketika itu Didik sudah mengaku sebagawai fotografer Riau Pos dan menunjukkan Id-cardnya yang dikalungkan di lehernya. Namun Robert dkk tak peduli dan mengatakan: “Tak peduli mau wartawan Riau Pos atau siapa...” Setelah sekian lama dianiaya Robert dkk di depan masyarakat yang tak berani memisahkan, termasuk di depan anak-anak berseragam

Baca kronologi di Hal 7

Profesi Tolea dan Pabitara yang Kini Kurang Diminati

Tolea dan Pabitara Didominasi Kaum Tua Dari aspek penghasilan, harus diakui profesi Tolea dan Pabitara tidak begitu menjanjikan. Kaum muda Tolaki enggan melirik profesi ini. Apapun alasannya, profesi itu membutuhkan regenerasi secara turun temurun karena kebudayaan Tolaki sebagian besar berdasarkan tuturan pendahulu. Lembaga Adat Tolaki (LAT) Konawe dan masyarakat Tolaki bertanggungjawab meregenerasi.

Arsamid Al Ashur, budayawan Tolaki bersama Bupati Konawe yang juga Ketua LAT Konawe, Lukman Abunawas saat pembukaan pelatihan Tolea dan Pabitara di Rumah Induk (Laika Mbuu) Tolaki.

Hasruddin Laumara, Konawe Di zaman modernisasi saat ini, menjadi Tolea dan Pabitara belum begitu dilirik kaum muda Tolaki. Profesi itu hanya lebih cocok bagi kaum tua, begitu kira-kira anggapan sebagian kaum muda Tolaki. Sebab, sampai saat ini kaum tua tetap saja mendominasi profesi itu. Tolea dan Pabitara

Hasruddin Laumara/KP

diasumsikan hanya milik kaum tua. Bisa saja beberapa tahun kedepan pelaku Tolea dan Pabitara tak akan ada lagi, sekiranya regenerasi dan kaderisasi tidak dilakukan sedini mungkin. Minimnya kaum muda menjadi Tolea dan Pabitara ditengarai lantaran tidak menjanjikan bagi masa depan dari segi penghasilan. Budayawan Tolaki yang juga pengurus inti LAT Provinsi Sultra sejak masih berbentuk PB LAST hingga menjadi DPP Latkom, Arsamid Al Ashur membenarkan asumsi tersebut. “Kalau kurang menjanjikan, memang. Orang sekarang kalau mau berbuat, sudut pandangnya dominan dari sudut ekonomi (materi). Menjadi pemangku adat adalah pemilik jasa,” ujar penulis 37 judul buku kebu-

Baca pabitara di Hal 7


2

Rabu, 17 Oktober 2012

KPU Konawe Gandeng BPKP Sultra Terkait Supervisi dan Asistensi Pelaksanaan Anggaran Pemilukada Konawe Unaaha, KP Dalam menyelenggarakan pemilukada Konawe, KPU tidak hanya menggandeng LSM Pemantau dan Kejari Unaaha selaku Jaksa Pengacara Negara (JPN). Teranyar, KPU juga menggandeng Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sultra. KPU Konawe dan BPKP Sultra sepakat meneken Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama supervisi dan asistensi pelaksanaan anggaran pemilukada Konawe dikantor KPU Konawe, kemarin. Sukiman Tosugi mengatakan, kerjasama itu bertujuan dalam hal pengelolaan keuangan agar lebih tertib. Sukiman Tosugi membantah bahwa kerjasama itu terban-

gun lantaran takut berbuat salah dalam hal pengelolaan keuangan. Kata dia, secara filosofis, kerjasama itu berangkat keinginan berbuat hal yang benar. “Tetapi dalam perencanaan penggunaan anggaran, khususnya dalam pemilukada Konawe. Kita kan semuanya, sejak awal kita yang desain perencanaannya, misalnya besaran pembiayaannya. Oleh karena kita yang desain maka kita yang menetapkan harga perkiraan sendiri (HPS). Utamanya HPS yang normal dan standar itu yang kita tidak tahu jadi untuk menetapkan itu kita butuh jasa konsultasi,” tukasnya. Dari konsultasi itulah akan muncul petunjuk-petunjuk. Saat ini pihaknya tengah merencanakan penggunaan anggaran Pemilukada Konawe, yang akhirnya akan dituangkan dalam surat keputusan bupati tentang standarisasi harga barang dan jasa. Sebelum menuju standarisasi itu, KPU Konawe harus lebih tahu dulu besaran harga yang normal. “Peng-

gunaan anggaran seperti apa dan dalam bingkai apa. Jangan sampai sudah salah tetapi kita jalan terus. Ini (kerjasama) langkah yang kita coba lakukan. Ini langkah baru bagi KPU dan kami berharap BPKP memberikan arahan-arahan,” imbuhnya. Diakui Sukiman Tosugi, upaya menggandeng BPKP Sultra adalah kali pertama dilakukan KPU Konawe. Ia berharap kerjasama ini terus berlanjut, kendati ia dan rekan-rekan komisioner lainnya telah demisioner. “Kedepannya kita akan terus lanjutkan. Kendati kita sudah demisioner karena itu untuk perbaikan manajemen birokrasi. Arahnya kita kesana. Semoga ini bisa ditiru oleh temanteman di sekretariat,” harapnya. Sementara itu, Kepala BPKP Sultra, Dhany Amanda, Ak mengatakan dari segi teknis pihaknya tidak diragukan lagi. Ia meminta kedua belah pihak untuk bersamasama menjaga etos kerja. “Tentunya dalam pelaksanaan tugas

teknis dan pengelolaan administrasi dengan sebaik-baiknya. Apalagi akan (KPU) demisioner dan ada yang akan menjabat berikutnya,” pinta Dhany Amanda. Selain itu, antara KPU dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) itu berbeda pengelolaan keuangannya. Di KPU, akuntabilitas anggaran yang berwenang adalah sekretaris selaku KPA. Sedangkan komisioner KPU sebagai usernya. “Tapi yang mengadakan adalah sekretariat. Belum lagi anggaranya ada dua, yakni APBD dan APBN. Jadi memang agak kompetitif dibanding SKPD lain,” ujar Dhany Amanda, Ak dalam sambutannya di Kantor KPU Konawe. Ia berharap MoU ini tidak sebatas kerjasama saja dan harus segera direkomendasikan. Sebab, pihaknya kerap dimonitoring oleh BPKP Pusat apabila terdapat MoU. “Sehingga di MoU pun harus ada action plannya seperti apa. Perencanaan kegiatannya akan dibuat,” tambahnya.(din)

DPRD Sultra akan Hearing KPU dan Panwaslukada Kendari, KP DPRD Sultra sudah menjadwalkan hearing dengan KPU dan Panwaslukada Sultra. Rencananya, hearing itu digelar kemarin, tetapi batal. Penyebabnya, seluruh anggota KPU dan Panwaslukada tengah berada di Jakarta. “Hearing akan kami lakukan sesuai UU No 15 Tahun 2012 yaitu KPU melaporkan hasil kegiatannya kepada DPR. Namun ternyata hari ini jam 10.00 wita semua komisioner KPU dan Panwas berada di Jakarta, sehingga akan dijadwalkan ulang. Adapun hal-hal yang akan kami pertanyakan antara lain tentang daftar calon tetap (DCT), serta berbagai aspirasi yang masuk ke kami,” terang Ketua DPRD Sultra, LM Rusman Emba, kemarin. Ditanya sikap DPRD atas kisruh Pilgub khususnya terdapatnya dua versi berita acara penetapan calon, Rusman mengungkapkan DPR dan seluruh masyarakat, tanpa terkecuali pasangan calon sangat membu-

tuhkan kepastian hukum atas kisruh tersebut, belum lagi persoalan lainnya seperti daftar pemilih tetap (DPT) dan pengawasan tahapan. “Selain itu ada konsekuensi mendasar jika kisruh ini berbuntut pemungutan suara ulang (PSU) yaitu Rp 100 miliar lebih APBD Sultra akan terkuras. Bayangkan jika dana sebesar itu digunakan untuk perbaikan infrastruktur jalan,” jawabnya. Belum lagi keraguan besar dari masyarakat jika KPU Sultra tetap mandiri dan independen, pasalnya nampak di pelupuk mata adanya konflik kepentingan antar para komisioner. “Ini baru konflik yang tampak, bagaimana dengan yang tidak tampak dan tidak terkontrol secara langsung. Dengan begitu kami berharap Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) segera memeriksa komisioner KPU, demi terwujudnya penyelenggara yang bebas kepentingan,” tegasnya.(fas)


3

Kendari Pos | Rabu, 17 Oktober 2012

Member Card Inul Vizta

Gratis Satu Jam Pemakaian Room Kendari, KP Sejak diluncurkan Maret lalu, Member Card Inul Vizta Kendari sudah mencapai seratusan pelanggan. Makanya untuk memanjakan pengguna Member Card, rumah bernyanyi keluarga ternama itu kembali menghelat promo. Manager Operasional Inul Vizta Kendari, Amran menjelaskan untuk pemegang Member Card berkode Inul KN (Kendari, red) setiap hari Minggu - Kamis pada jam 11.00 Wita sampai tertutup, bagi yang melakukan reservasi tiga jam akan mendapatkan gratis pemakaian ruangan satu jam. ‘’Jadi cukup dua jam saja yang dibayar. Promo tersebut akan berlaku 31 Oktober nanti,’’ jelasnya. Arman sempat mengurai untuk mendapatkan Member Card Inul Vizta yakni pelanggan yang melakukan transaksi selama sehari seharga Rp 500 ribu, langsung diberi Member Card secara gratis. Begitupun pelanggan yang selama sebulan sudah melakukan transaksi seharga Rp 500 ribu juga akan mendapatkannya, dengan syarat memperlihatkan nota

wIlda/kp

Inul Vizta kini menyiapkan member card bagi pelanggan setianya. Tampak Manager Operasional Inul Vizta kendari, amran saat mengurai manfaat Member Card, kemarin transaksi. ‘’Member Card Inul Vizta ini berlaku se-Indonesia. Jadi bisa digunakan didaerah

lain,’’ tambahnya. Untuk promo kali ini kata Arman tidak dapat digabung

dengan promo lainnya yang juga tengah diberlakukan Inul Vizta. (p8/awl)

BCA Tawarkan Bunga Rendah Bagi Nasabah yang Ingin Miliki Mobil Kendari, KP Untuk memberi kemudahan pada nasabah memiliki kendaraan bermotor, Bank Central Asia (BCA) Kendari memiliki program bunga prioritas kredit kendaraaan bermotor (KKB). Program tersebut khusus bagi nasabah yang ingin memiliki mobil akan dikenakan bunga hanya 3,25 persen. Marketing Officer KKB BCA Kendari, Kriswanto Gusti Rah-

madi menjelaskan program ini dikhususkan untuk nasabah BCA yang masuk dalam cluster A dan cluster B dan hanya berlaku selama periode Oktober untuk satu tahun kedepan. “Bunga 3,25 Persen hanya berlaku satu tahun dan khusus pengajuan permohonan kredit hanya periode Oktober saja,” terangnya. Nasabah Cluster A dijelaskan Gusti terdiri dari debitur yang tinggi nilai kreditnya serta prioritas (nasabah lama BCA dengan nilai simpanan mencapai 500 Juta

keatas, red). Sedang cluster B adalah nasabah biasa yang punya minimal 2 produk BCA misalnya tabungan biasa dan kartu kredit. “Bunga kredit 3,25 Persen bisa dinikmati nasabah cluster A yang membeli mobil dengan kisaran harga minimal Rp 100 Juta keatas. Bunga itu juga berlaku untuk nasabah cluster B namun khusus harga kendaraan diatas Rp 300 Juta. Untuk harga mobil Rp 100 juta - Rp 299 Juta dikenakan bunga 3,5 Persen untuk satu tahun,” lanjutnya.

Menurut Gusti bunga kredit diluar promo, yang umum berlaku terus mengalami penurunan tergantung kondisi pasar. Dari 3,99 saat ini turun menjadi 3,88 sampai 3,5 Persen. Khusus di KKB BCA, nasabah cluster C yang baru buka rekening juga dapat menikmati bunga kredit rendah, namun untuk harga kendaraan diatas Rp 300 Juta tetap dikenakan 3,5 Persen. “Program bunga prioritas KKB BCA ini berlaku untuk kredit mobil baru, bekas dan jaminan BPKB,” tandasnya. (p8/awl)

Stok Gula Aman Hingga Tahun Baru Kendari, KP Ketersediaan stok gula untuk Sultra bakal aman hingga tiga bulan mendatang. Kepastian itu diungkapkan Kepala Seksi Usaha Dagang dan Pendaftaran Perusahaan Disperindag Sultra, Sulkifli Saleh saat ditemui dikantornya kemarin. Stok gula yang ada di Sultra kata Sulkifli sekitar 3000 ton yang tersebar di beberapa distributor di Sultra. Jumlah tersebut di perkirakan akan

mampu memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Idul Adha, Natal hingga Tahun Baru 2013. “Data tersebut belum termasuk yang mendatangkan gula secara perorangan. Misalnya pedagang yang mendatangkan gula dari Makassar melalui pelabuhan Kolaka,” ungkapnya. Saat ini menurut Sulkifli terdapat 10 distributor gula, dimana enam diantaranya masih aktif. Untuk empat distributor biasanya membeli

gula pasir sesama distibutor. ‘’Khusus untuk masyarakat yang membeli secara perorangan dibolehkan asalkan jumlah gula maksimal 1 ton,’’ tambahnya. Jika melebihi 1 ton kata Sulkifli harus melengkapai dengan izin Pedagang Gula Antar Pulau terdaftar (PGAPT) karena jika tak mengantongi surat tersebut dapat dikategorikan perdagangan ilegal yang akan dikenakan sanksi berupa pencabutan izin usaha serta

wajib mengembalikan barang dengan biaya ditanggung oleh penerima. Sulkifli menghimbau para pedagang agar tidak menaikkan harga jelang Idul Adha yang dapat merugikan konsumen. ‘’Kepada masyarakat umum agar tidak khawatir dengan ketersediakan stok yang ada saat ini, karena dengan stok sekarang masih mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga tiga bulan mendatang,’’ tukasnya.(P12/awl)

Pasokan Semen Jadi Prioritas Kendari,KP Setiap penghujung tahun biasanya terjadi kelangkaan semen. Itulah yang biasa memicu terjadinya infalasi di Sultra. Makanya Bank Indonesia sebagai lembaga pengendali inflasi bekerjasama dengan instansi terkait berupaya agar kelangkaan semen Sultra bisa teratasi. Humas Bank Indonesia Perwakilan Sultra,Taufik saat Rapat bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) pekan lalu permasalahan kelangkaan semen menjadi topik utama. “Kecenderungan realisasi anggaran yang terpusat di akhir tahun menyebabkan fluktuasi harga komoditas bangunan menjadi tidak terkendali. Salah satunya adalah kelangkaan semen,’’ katanya mengutip sambutan Wakil Gubernur saat membuka kegiatan tersebut. Untuk itu kata Taufik perlu adanya tindakan antisipasi agar kenaikan harga semen yang tinggi tahun lalu tidak lagi terulang tahun ini. Pengalaman sebelumnya harga semen bisa mencapai Rp100.000 per Sak.

Beberapa kendala yang sering menyebabkan kelangkaan semen adalah kurangnya pasokan dari daerah asal, waktu bongkar semen yang cukup lama, angkutan yang kurang, serta infrastruktur yang terbatas. Dalam kesempatan tersebut Ketua TPID Sultra, Saemu Alwi menyatakan bila pasokan semen akan mencukupi kebutuhan pembangunan masyarakat hingga akhir tahun. Permasalahan tahun lalu tidak akan terjadi kembali tahun ini. Pelindo Kota Kendari juga sempat mengurai arus masuk kapal di Pelabuhan Kota Kendari yang mengangkut semen sebanyak 4 kapal dengan kapasitas 4000 ton perkapal pada Bulan September tahun ini. Walaupun ada kendala dalam distribusi yaitu truk pengangkut semen di pelabuhan berkurang lantaran harus antri solar di SPBU. Bahkan antrian solar sendiri sudah menjadi pemandangan wajib di SPBU Kota Kendari. Sales Representatives Pertamina Sultra, Wahyudi mengaku

akan melakukan penambahan pasokan Solar di Kota Kendari yang akan defisit 18.055 KL. Sehingga untuk mencegah hal tersebut, pada awal September Pertamina sudah mengusulkan penambahan kuota ke BP Migas selaku badan yang berwenang mengalokasikan kuota BBM bersubsidi daerah. Saat rapat itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sultra, Dian Nugraha selaku pengarah TPID menawarkan solusi pengendalian inflasi.Diantaranya koordinasi antara Disperindag, Disnaker, Pelindo, Adpel, dan TKBM untuk peningkatan produktivitas tenaga kerja bongkar muat sebagai solusi waktu bongkar yang cukup lama. Termasuk pengoperasian pelabuhan kontainer Bungkutoko yang dijadwalkan oleh pemerintah daerah pada tahun 2013. Begitupun pengusulan penambahan kuota BBM khususnya Solar disesuaikan dengan pertumbuhan ekonomi yang sudah mencapai 11,21persen. ‘’Pembuatan papan informasi harga elektroni pada tempat-

tempat strategis untuk membentuk ekspektasi masyarakat akan harga yang stabil juga akan dilakukan,”pungkasnya (p12/lis)

Daihatsu Ayla Incar Pasar Kendari Kendari, KP Produksi mobil berteknologi ramah lingkungan yang populer dengan istilah low cost green car (LCGC) yang dicanangkan sejak tiga tahun lalu, direspon cepat produsen mobil Daihatsu dengan mobil terbaru bernama Ayla. Mobil ini tercatat sebagai kendaraan pertama dengan sistem LCGC yang dipasarkan kekonsumen bersama Agya yang dikeluarkan Toyota. Head Office PT. Makassar Raya Motor (MRM) selaku dialer resmi Daihatsu cabang Kendari, Surahman mengatakan mobil yang dilaunching akhir september lalu akan menggarap segmen pasar menengah kebawah khususnya customer yang ingin punya kendaraan pertama kali. “Pemasaran mobil ini tinggal menunggu kebijakan pemerintah tentang waktu peluncuran mobil LCGC yang direncanakan Oktober ini. Namun pembeli sudah bisa memesan dengan tanda jadi 1 Juta. Sudah ada 20 unit inden dalam bulan ini,” terangnya. Menurut Surahman, mobil yang dipasarkan dengan kisaran harga Rp 90 juta - Rp 125 Juta tersebut telah memenuhi syarat LCGC yang ditetapkan pemerintah diantaranya har-

IsT/kp

Mobil daihatsu terbaru bernama ayla. ga murah Rp 50 juta- Rp 100 Jutaan dengan konsumsi BBM rendah yakni 20-22 Km/Lt serta mesin dibawah 2000 CC dan bertipe 2 box (tidak punya ekor seperti sedan). Mobil yang juga akan dipasarkan di Jepang ini diproduksi di Karawang dengan ukuran pabrik terbesar se Asia dengan bahan 85 Persen dari kandungan lokal. “Pasarannya direncanakan melebihi Xenia dengan target 50 Persen pemilik mobil baru pertama kali,” lanjut pria yang juga menjabat Manager Marketing Support Daihatsu wilayah Timur. Ditempat yang sama, Customer Relationship Officer PT. MRM, Safitri Zainuddin

menambahkan mobil yang dipasarkan dalam empat tipe dan 6 warna itu selain irit, bertenaga dan ramah lingkungan kerena menggunakan mesin terbaru Daihatsu, juga memiliki penggerak mesin dengan sistem timing chain yang tidak ada batasan keausannya. “Mobil umum kebanyakan pakai timing belt dengan dengan batas keausan 80 Ribu kilometer. Desainnya juga menarik dan dilengkapi fitur khusus seperti electric power stering, eco indicator, multy information display (MID), manual and matic transmision dan kelebihan lain untuk kenyamanan dan keamanan berkendara,” pungkasnya. (p8/awl)


Opini

4

Tajuk Rencana Dilema Hubungan DPR - KPK Kalangan DPR, tampaknya, tidak kekurangan amunisi untuk ”menyerang” Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Setelah menghentikan rencana revisi UU Nomor 3 Tahun 2002 tentang KPK, kini sebagian anggota Komisi III DPR mengkritik anggaran pemberantasan korupsi yang diterima lembaga antikorupsi tersebut. Anggota komisi yang membidangi hukum itu menganggap, ada perbedaan mencolok anggaran pemberantasan korupsi antara KPK dengan penyidik korupsi Polri dan Kejaksaan Agung. Berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian dan Lembaga (RKAKL), biaya penyelidikan selama 12 bulan di KPK dianggarkan Rp 8,1 miliar. Di Kejaksaan, dengan volume penanganan perkara yang lebih besar, hanya dialokasikan Rp4 miliar. Anggaran yang lebih kecil juga diterima penyidik kasus korupsi di Bareskrim Mabes Polri. Kita menghargai kritik anggota DPR terhadap anggaran pemberantasan korupsi tersebut. Sebab, itu memang hak DPR di bidang penyusunan anggaran (budgeting). Demikian juga hak mengawasi kinerja aparat penegak hukum. Namun, langkah anggota Komisi III terkesan kurang elegan. Sebab, sorotan tersebut berbarengan dengan momentum ketegangan hubungan Polri dan KPK (meski belakangan mereda). Publik juga menilai langkah DPR itu seolah mencaricari kesalahan KPK setelah ”gagal” melanjutkan rencana pemangkasan berbagai kewenangan penindakan melalui revisi UU KPK. Yang menjadi pertanyaan, mengapa DPR baru menyoroti anggaran KPK sekarang. Sebab, mayoritas anggota DPR tentu tahu besaran anggaran KPK dalam pemberantasan korupsi. Termasuk nilainya yang lebih besar daripada anggaran yang diterima Kejaksaan dan Kepolisian. Itu tak lain karena status KPK sebagai lembaga superbodi pemberantasan korupsi yang ditunjang dengan anggaran dan kewenangan berbeda dari penyidik konvensional. DPR seharusnya juga tidak menutup mata bahwa KPK secara historis dibentuk karena adanya kekecewaan terhadap Kejaksaan dan Kepolisian dalam pemberantasan korupsi. KPK membawa harapan baru dalam pemberantasan korupsi.(*)

Kendari Pos l Rabu, 17 Oktober 2012

Tawuran, Quo Vadis Nilai Pendidikan Kita? M

asih hangat dalam ingatan media baru-baru ini memberitakan kejadian tawuran antara SMA Negeri 70 dan SMA Negeri 6 yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa peserta didik. Yang menyedihkan ketika siswa pelaku pembunuhan di kelompok tawuran tersebut sempat diwawancarai di media, dengan enteng dari mulutnya bahwa saya puas telah membunuhnya. Begitupun di Sultra, dunia pendidikan kita sempat tercoreng karena adanya tawuran antara SMKN 1 Kendari dan SMKN 2 Kendari beberapa hari lalu. Pada saat yang sama media juga gencar memberitakan terjadi tawuran dalam bentuk lain yaitu “tawuran politik” antara kalangan polri dan lingkungan DPR pada satu pihak dengan KPK pada pihak lain. Meski tidak menimbulkan korban fisik. Minggu ini kita kembali mengelus dada setelah membaca dan menyaksikan berita tawuran yang menghiasi media lokal maupun nasional dengan jatuhnya dua korban jiwa mahasiswa akibat tawuran di UNM, salah satu perguruan tinggi terkemuka Makassar. Tidak hanya tawuran, ternyata polisi juga telah menemukan beberapa paket ganja di lingkungan universitas tempat mereka menimbah pendidikan. Mereka adalah anak-anak kita, sesama kaum terpelajar yang notabene mereka calon-calon pemimpin bangsa ke depan yang justru saling menyerang, saling melukai, dan bahkan saling membunuh. Orientasi berpikir mereka yang harusnya “belajar” kenapa justru menjadi “menghajar”. Apa yang salah dengan pendidikan kita? Pendidikan kita semakin hari semakin merosot dan jauh dari istilah pendidikan sebagai bagian dari kebudayaan atau pendidikan sebagai alat pembebasan. Kita menyaksikan terjadi suatu degradasi dan demoralisasi di segala lini di negeri ini. Apakah ini cerminan dari kegagalan pendidikan kita di tengah-tengah persaingan mas-

Oleh : Andi Iqbal Burhanuddin ing-masing menuju Pendidikan World Class? Mengapa dengan sistem pendidikan yang telah dijalankan lama dengan formula yang sudah dianggap sesuai dalam proses pendidikan yang ada bisa merealisasikan tujuan dari pendidikan nasional, justru berbagai kriminalitas meningkat, dekadensi moral merebak? Demikian pula, banyaknya tokoh intelektual yang terjebak dalam kasus korupsi dan pencucian uang, ketika mereka diberi amanat untuk memangku sebuah jabatan. Ini merupakan sebuah fakta yang tak dapat disangkal bahwa sangat bertentangan dengan tujuan pendidikan yang kita harapkan bersama, out put dari proses pendidikan yang terjadi ternyata memiliki deviasi yang cukup besar dari tujuan yang seharusnya dan berarti bahwa bangsa ini telah gagal dalam menyelenggarakan pendidikan sebagaimana yang telah diamanatkan dalam UUD 1945. Krisis multidimensional yang melanda Indonesia membuka mata kita terhadap mutu sumber daya manusia kita, dan dengan sendirinya juga terhadap mutu pendidikan yang menghasilkan SDM itu. Padahal, sesungguhnya pendidikan merupakan sarana transformasi dan kunci peradaban manusia yang sangat penting dan karena kemajuan suatu bangsa itu tidak terlepas dari kualitas pendidikannya. Meski transformasi peradaban manusia melalui pendidikan tersebut tidak dapat hanya berlangsung dalam seketika tetapi memerlukan proses yang panjang bahkan melibatkan beberapa generasi. Memaknai Pendidikan Dalam proses perjalanan operasional pendidikan kita telah terimbas bebagai pengaruh, seperti upaya mengimbangi tuntutan perkembangan teknologi dan industri sehingga penekanan pen-

didikan lebih banyak diberikan pada intelegenci-kecerdasan, kompetensi, dan bersifat mekanistik dan kompetitif individual, sementara pendidikan yang bernuansa karakter menjadi tersisihkan (Gunarya, 2012). Padahal, seyogyanya ilmu pengetahuan yang diperoleh dalam dunia pendidikan harus mendatangkan peningkatan standar kualitas kehidupan umat manusia yang seimbang antara kecerdasan dan karakter yang diharapkan mampu menyelamatkan masa depan generasi yang akan datang. Pendidikan yang acap kali dimaknai sebagai transfer of knowlage kini dipandang kurang merepresentasikan hakikat dari tujuan pendidikan. Pembelajaran seharusnya mengedepankan pemberian kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri secara akademis dan emosional secara seimbang. Pendidikan dewasa ini terasa lebih berorientasi pada tingginya pencapaian indeks prestasi daripada membentuk pribadi yang berkarakter, bertakwa, dan berakhlak mulia. Martin Luther King, Jr menyebutkan bahwa “Intellegence is not enough, intellegence plus characters—that is the true goal of education” artinya kecerdesan tidaklah cukup. Kecerdasan ditambah karakter merupakan tujuan yang benar dari pendidikan. Kita harus belajar dari negeri Jepang yang bisa menjadi ’’macan” Asia adalah karena negara Sakura ini serius membangun pendidikannya. Demikian pula negeri tetangga kita Malaysia, Negara yang pernah berguru dengan Indonesia tahun 1970-an ini, kini menjadi guru. Mahasiswa-mahasiswa Indonesia pun kini banyak yang belajar ke sana. Kemajuan pendidikan di Malaysia tidak terlepas dari perhatian serius terhadap tujuan pendidikannya yang jelas dan terarah. Terkait dengan mutu pendidikan di

Indonesia, sebuah laporan yang dikeluarkan The United Nations Development Program (UNDP) pada Human Development Report 2011, bahwa dalam pencapaian Human Developmen Index (HDI), Indonesia menduduki peringkat 124 dari 187 negara di dunia yang disurvey. Laporan tersebut sangat mencemaskan karena peringkatnya dari tahun ke tahun semakin menurun misalnya pernah menenpati peringkat 102 pada tahun 2002, kemudian merosot pada tahun 2005 menjadi peringkat 110 dan terus merosot hingga tahun ini. Demikian pula tingkat pengangguran yang cenderung meningkat setiap tahunya. Jika tahun 2005 hanya sekitar 395.000 sarjana yang menganggur, tahun 2008 naik menjadi lebih dari 400.000 orang. Tahun 2009 naik lagi menjadi sekitar 472.000 orang. Memang, tidak adil apabila kita hanya mempersalahkan dunia pendidikan. Karena kemerosotan turut dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Yang perlu dilakukan adalah bagaimana negara ini berani untuk melakukan perubahan pada elemen-elemen penting dalam sistem pendidikan. Hasilnya diharapkan perbaikan mutu pendidikan yang menghasilkan keluaran yang bermutu dan mampu bersaing dengan negara-negara maju. Oleh karena itu, untuk mencapai pendidikan yang berkualitas adalah merupakan tugas dan tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat. Keterlibatan seluruh anggota masyarakat menjadi sangat penting. Namun, rendahnya kesadaran akan arti penting pendidikan menjadikan banyak pihak membiarkan masalah yang muncul menjadi semakin membesar dan baru tersadarkan ketika memberikan dampak buruk, termasuk di dalamnya memasukkan anak didik kita ke sekolah-sekolah dengan cara “lewat jendela” atau titipan. (*) Penulis adalah Wakil Dekan III FIKP Unhas

Pembina : HM Alwi Hamu, PP.Bittikaka, H.Syamsu Nur • Komisaris Utama : H.Ridwan Arif • Komisaris : Jerry Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B, Purwanto Sanam • DireKtUr Utama : Milwan • DireKtUr : Haeruddin • ombUDsman : m Djufri rachim (Ketua), ariyani arifin (sekretaris), muhammad saiful, sH, mH. PemimPin reDaKsi / PenanggUngjawab : Milwan Lukman • waKil PimPinan reDaKsi : Sawaluddin Lakawa, Hasanuddin • reDaKtUr PelaKsana : La Ode Diada Nebansi • KoorDinator liPUtan : ruslan amrullah

Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semua wartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekali tanda pengenal. Untuk menghindari aksi-aksi tidak bertanggungjawab dari oknum tertentu, masyarakat yang merasa ragu atau mencurigai seseorang yang mengatasnamakan wartawan Kendari Pos segera menghubungi Kantor Redaksi Harian Kendari Pos.

reDaKtUr : Luther Bittikaka, Manan Rachman, Abdi Mahatma, Awal Nurjadin, Darwin Sihombing, Emilia Ningsih • rePorter : sulis setiarini, linri merinda, arifuddin, Ulfah sari sakti, sarfiayanti ; Koresponden : awaluddin Usa (raha-muna), syamsuddin (baubauButon), Eritman Rahmat (Kolaka-Kolaka Utara), Hasruddin Laumara (Konawe), Herman (Konsel), Nuryadi (Bombana) Arwan Mannaungeng (Jakarta) • FotograFer : Suwarjono • Design graFis : Muh Hajar Siddiq • KariKatUr : Arham Rasyid • reDaKtUr KHUsUs : la Paa, M Djufri Rachim • Sekretaris Redaksi : Ariyani Arifin • teKnologi inFormasi : Muh. Sahdar • PracetaK iKlan: Muhrisan (koordinator) • PracetaK reDaKsi : Gunawan Candra (koordinator), Yusri Zubair, Samiruddin • manager KeUangan : agus tranhadi; ass. manager KeUangan : Paulina Tambing • manager iKlan/sPonsorsHiP : Nur Syamsi Abidin • ASS. MANAGER IKLAN : Muhammad Akhbar • manager sirKUlasi : Victor Bittikaka • ASS. MANAGER SIRKULASI : Ratna Sari • manager event organizer : • manager UmUm : St.Ganefo • manager Personalia/legal : Marjani • PercetaKan : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari • Penerbit : Pt media Kita sejahtera, siUPP : sK/menpen no.191/sK/menpen, siUPP/b.i/1986/tanggal 25 juni 1986 no.131/Ditjen PPg/K/1995 tanggal 3 agustus 1995, no 42/Ditjen/PPg/K/1996 tanggal 12 april 1996, terbit sejak tanggal 6 juni 1970. • alamat reDaKsi / tata UsaHa : jl. malik raya no. 50 telP. reD. : (0401) 3126513 • FaKs. reD. : (0401) 3126512, FaKs. bisnis & KeUangan : (0401) 3123771 • e-mail : bumianoa@gmail.com (0401)-3126515, telP. iKlan : (0401)-3126110, sirkulasi : (0401)-3126515, Fax (0401)-3126512. alamat biro : baubau jl. imam bonjol no. tlp (0402)-2826129/085241854000; radar Kolaka jl. sutomo alamat agen: raha jl. lakilaponto, tlp (0403)-21538, Pomalaa jl.nusantara no. 28 tlp.(0405)-310105; Konawe (Unaaha) Halide, jl. sandela no.129 tlp.(0408)-21506; bombana (rumbia) tajudin tlp/HP:085241659216, aswin HP:085241605817. Kota Kendari : Kampung salo mintarsih, sodohoa Hamisu, tlp. 3125723, tipulu Yusuf tumora, tlp.3127924, wuawua rusli, tlp.3193008, mandonga theresia, tlp.3122393, Puwatu Usman, Tlp. 3007069, Perumnas Incang, Tlp.3192061, Anduonohu Maxi, Tlp.3125474. Bank: BRI Cabang Kendari: 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA) • alamat PerwaKilan : jakarta : mu’min rolle, Komp widuri indah, blok a1-2, jl. Palmerah barat no.353 telp (021) 5330976, Jakarta 12210 • SURABAYA : Jl. Basuki Rachmad 129 - 137, Gedung Mandiri Lantai 5/ Ruangan 501 Surabaya, Telp. (031) 5465239, Fax: (031) 5323674 • biro baUbaU-bUton-waKatobi : Syamsuddin • raDar KolaKa : – • Harga langganan : Kota Kendari dan luar Kota (sultra) rp 65.000/bulan, luar Kota rp 67.500/bulan termasuk ongkos kirim, eceran dalam Kota rp 3.500,-eksemplar-eceran Daerah rp. 3.500,-.


5

Kendari Pos | Rabu, 17 Oktober 2012

Tiga Bupati, Jalan RSUD Belum Diaspal Rumbia, KP Infrastruktur jalan di Rumbia masih sangat memiriskan. Musim kemarau saat ini, setiap pengendara bermotor yang melintas tiap hari menghirup debu. Dan dimusim hujan nanti, warga di daerah penghasil emas itu, siap-siap mandi lumpur. Bahkan yang memiriskan, kondisi seperti ini juga terjadi disepanjang jalan menuju rumah sakit umum daerah (RSUD). Warga yang tinggal di sekitar rumah sakit plat merah, sudah pasti tiap hari menikmati debu dan lumpur. Begitu juga dengan pasien RS, sebelum diobati, mereka lebih

dulu “diracun” dengan debu. Parahnya, warga atau pasien yang keluar masuk Rumah Sakit, bukan satu atau dua tahun menikmati debu dan lumpur. Mereka sudah menikmatinya sejak 2006 silam. Tidak diketahui pasti apa alasan hingga jalan dengan panjang 2 kilometer itu tidak diaspal selama bertahun-tahun. Padahal sejak RSUD didirikan 2006 silam, sudah 50 anggota DPRD Bombana duduk di gedung legislatif, dan tiga Bupati Bombana, yakni Atikurahman, Muhammad Hakku Wahab, dan H Tafdil. Sepengetahuan Ahmad Yani, anggota DPRD Bombana, sejak

didirikan tidak ada anggaran yang diporsikan buat mengaspal dua kilo jalan menuju RSUD. “Jalan yang diibukota saja tidak dianggarkan, apalagi agak-agak luar sana (Poea, lokasi berdirinya RSUD),” kata Ahmad Yani kemarin. Selama satu tahun kepemimpinan Bupati Tafdil, jalan menuju RSUD belum juga diaspal. Sampai kemarin, pasien yang hendak berobat di RSUD masih tetap menghirup debu sebelum diobati. Begitu juga dengan warga yang keluar masuk di Kelurahan Poea. Namun menurut Ahmad Yani, menjelang tahun kedua kepemimpinan Tafdil, jalan

menuju RSUD sudah diaspal. Karena seiingatnya, anggarannya sudah diporsikan dalam gembira kota yang dananya terjun bebas dari Rp 17 miliar di APBD dan turun menjadi Rp 7 miliar di APBD Perubahan tahun ini. Siswadi Alie Hasan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Bombana meyakinkan bila jalan menuju RSUD akan segera diaspal. Anggarannya kata Siswadi sudah masuk dalam gembira kota sekitar Rp 7 miliar. “Sekitar lima kilo akan diaspal dalam gembira kota. Salah satu ruasnya RSUD,” ungkap mantan Kabag Pembangunan, Setda Bombana ini. (nur)

Polres...

pun TNI, penyelenggara pilkada dan partisipasi masyarakat Muna. Tidak kalah penting, kata Sunarto, perang anggota DPRD dan pimpinan parpol, untuk memberikan pencerahan dan angin sejuk kepada masyarakat. Sehingga terwujud situasi yang kondusif, guna mendukung pelaksanaan pesta demokrasi

lima tahunan. Kapolres lalu menekankan beberapa hal pada personil pengamanan. Pertama, melaksanakan tugas pengamanan pilkada dengan baik, menjunjung profesionalitas serta memegang teguh komitmen netralitas tanpa melihat golongan. Kemudian, jalin sinergitas dengan instansi

terkait, unsur TNI, tokoh politik, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan segenap potensi masyarakat. Berikutnya, dalam melakukan pengamanan selalu menjunjung tinggi hak asasi manusia. Terakhir, hindari tindakan arogan yang dapat menurunkan citra Polri dimata masyarakat. (awn)

jelasan juga dari pemilik saham Jakarta. “Saya yakin pak Muladi hanya mendengar laporan sepihak yang selalu lantang menyuarakan saham mayoritas. Beliau (Muladi) perlu tau bahwa, pemilik saham minoritas selama dua tahun sudah diinjakinjak haknya,” tulis Suhandoyo via pesan singkatnya. Begitu juga dengan tuduhan aparat kepolisian yang tidak netral. Mantan Kapuspenkum Kejagung ini mengatakan, selama konflik internal di PLM, aparat polisi sudah menunjukan kenetralannya secara maksimal. “Mereka (pihak Surabaya) datang ke PLM juga dikawal polisi. Laporan mereka terhadap manajemen juga dit-

indaklanjuti. Bahkan saya dan staf juga sudah dipanggil dan diperiksa di Polda Sultra. Jadi tidak benar aparat berpihak,

karena aparat teguh pendirian dan tugasnya. Yang mengajak berpihak justru mereka,” ungkapnya. (nur)

kategori rawan,” tukasnya. Kondisi tersebut, lanjut Dia, bukan semata-mata menjadi tanggung jawab Polri. Namun menjadi tanggung jawab bersama. Karena itu diperlukan koordinasi dan dukungan dari instansi terkait, baik pemda mau-

Hasil... kami gugat di PN. Dan besok (hari ini) sidang gugatannya,” sambungnya. Sayang, pihak Surabaya belum memberikan konfirmasi terkait masalah ini. Darwin, salah seorang perwakilan Surabaya di Kendari, tidak memberikan statmen terkait masalah tersebut. Selain itu, Suhandoyo mengaku perlu memberikan klarifikasi terkait komentar mantan menteri Hukum dan HAM Prof Muladi terkait konflik di PLM. Katanya, masalah internal ditubuh PLM, sebaiknya jangan didengar dari keterangan pemilik saham Surabaya, tetapi harus menerima pen-

Puskesmas... Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Andoolo Syaiful Alam Yuliastana yang dikonfirmasi melalui Kasi Intel Eka Prasetia SH mengakui, jika telah melakukan pemeriksaan terhadap pelaksan proyek. Dari pemeriksaannya itu tidak

ditemukan adanya kerugian negara, karena Dinas Kesehatan selaku pemilik proyek hanya membayarkan sesuai volume pekerjaan. “Memang belum ada kesimpulan dari hasil pemeriksaan itu, tetapi dari temuan kami tidak ada kerugian keuangan negara,” ujarnya singkat kemarin. (era)

Nelayan Tobea Kebagian Mesin Pakan Ternak Raha, KP Potensi produksi peternakan di Muna sangat besar dan kini terus berkembang. Guna meningkatkan produksi peternakan di Muna, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal melalui Bappeda, menyalurkan satu unit mesin pembuatan pakan ternak untuk kelompok masyarakat di Kecamatan Towea, kemarin. Menurut Ir Sahrir M Tp, Kepala Bappeda, bantuan yang diberikan untuk sementara satu unit mesin pembuatan pakan ternak. Kedepan, kalau progam ini berhasil akan bantuan tersebut masih akan bertambah. “Muna menjadi pilot

project program ini, “sebutnya. Apalagi Muna ditahun 2013, Gubernur Sultra sudah mengungkapkan menjadi pengembangan ternak besar dan telur. Sebelum menurunkan program tersebut di Towea, kata Sahrir, tim dari Kementerian PDT melakukan survey dibeberapa daerah di Muna. Di Towea, rata-rata masyarakatnya adalah nelayan dan banyak peternakan ikan, wilayah tersebut dianggap cocok. Dimana pada musim-musim tertentu, harga ikan sangat murah karena banyaknya hasil tangkapan tapi tidak memberikan tambahan nilai bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Sebagian ikan-ikan itu ada yang membusuk, karena tidak terjual,” ujarnya. Untuk menjaga harga ikan tersebut, perlu ada terobosan dengan menjadikan bahan pangan makanan ternak. “Ikan-ikan yang busuk, bisa diolah menjadi bahan pakan ternak,” sambungnya. Selain menyerahkan mesin pembuatan pakan ternak, kata Sahrir, dilakukan pelatihan cara pengoperasiannya. Untuk pelatihannya, tidak harus masyarakat Towea. Dari masyarakat daerah lain, juga diikutsertakan. Ia mengungkapkan, bahwa mesin pembuatan pakan ternak berkekuatan 25 PK. (awn)


Kendari Pos | Rabu, 17 Oktober 2012

email : bumianoa@gmail.com

Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-

Penyelidikan Pembangunan Puskesmas Dihentikan Andoolo, KP Penyelidikan atas pembangunan Puskesmas tahun 2011 yang tidak tuntas dikerjakan CV Aura Putri oleh Kejaksaan Negeri Andoolo tiba-tiba dihentikan. LSM Clean Governance yang diketuai Ardin Makati, menduga jika oknum Kejaksaan telah “masuk angin” dalam menanganai kasus proyek dengan anggaran Rp 1,2 miliar tersebut. Hal itu dilihat dengan tidak dituntaskan pekerjaan sesuai dengan perjanjian kon-

tra antara Dinas Kesehatan dan CV Aura Putri. “Ini yang perlu dipertanyakan, kenapa penyelidikan atas temuan proyek yang sudah menyebarang tahun tersebut tidak ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan. Bahkan pelaksana proyek dalam hal ini sudah beberapa kali dipanggil untuk dimintai keterangan oleh penyidik, tetapi pada akhirnya juga macet,”ujar Ardin Makati, kemarin. Menurut Ardin, proyek pem-

bangunan Puskesmas Laeya ada indikasi Korupsi, mengingat pekerjaan yang seharus tuntas diakhir 2011, tetapi dalam pelaksanaannnya tidak tuntas, sehingga Puskesmas Lainea saat ini masih terlihat terbengkalai. “Disini ada indikasi korupsinya, karena Dinas Kesehatan tetap membayar pekerjaan itu, meski pekerjaan tidak tuntas sesuai massa kontraknya,” ulangnya. Selain itu, Ardin juga men-

gurai bahwa terhentinya proses pemeriksaan kepada pelaksana pekerja Virgo sudah sering bolak balik di kejaksaan. “Jangankan ditetapkannya tersangka, naik status dari penyelidikan ke penyidikan juga sudah tidak ada kabar. Inilah yang dipertanyakan ada apa Kejaksaan, Dinas Kesehatan dan Pelaksana proyek pembangunan Puskesmas Lainea,” tandasnya. Baca Puskesmas di Hal. 5

Hasil RUPS Digugat di PN Kelompok Jakarta juga Melapor di Polda sultra awal Usa/KP

Kapolres Muna, aKBP sunarto kemarin menyematkan pita kepada perwakilan personil pengamanan Pilgub.

Polres Siagakan 698 Personil amankan TPs saat Pilgub Raha, KP Potensi konflik antara pendukung calon Gubernur di Pilkada nanti, bisa saja terjadi. Apalagi tanda-tanda itu, sudah mulai terlihat di Muna. Guna mengantisipasi dan meredam konflik, Polres Muna bakal menyiagakan 698 personilnya untuk mengamankan pemilihan yang dijadwal 4 November tersebut. Kemarin, dimarkas Polres Muna menggelar apel pasukan, yang dipimpin oleh Kapolres AKBP Sunarto. Gelar pasukan bersandi “mantap praja” itu dilakukan guna mengecek kesia-

pan personil, sarana prasarana dan peralatan yang digunakan dalam pengamanan pilgub. AKBP Sunarto, mengatakan, hasil analisa dan evaluasi pemilukada Gubernur, lebih berat dan rawan potensi konflik dibandingkan pemilihan Legislatif maupun Pilpres. Itu dipengaruhi adanya hubungan emosional yang kuat, baik menyangkut hubungan kekerabatan, kesukuan, kekeluargaan maupun hubungan bisnis serta para cagub yang berdomisili ditempat pemilihan. Kerawan lain yang sering terjadi yakni, money politik serta usaha-usaha kelompok lain menggagalkan pemilukada. “Menciptakan pemilukada yang kondusif, tidak akan

terwujud begitu saja. Namun diperlukan suatu proses yang harus disiapkan sejak awal, sehingga para stakeholder dapat mengambil peran masing-masing. Polda Sultra dan jajarannya menggelara kegiatan operasi kewilayahan,” ujarnya. Mapolres Muna, kata Sunarto, menyiagakan 698 personil yang dapat dibantu oleh aparat keamanan lainnya. Jumlah personil Polres Muna yang ada 548, masih perlu BKO dari Polda Sultra sebanyak 100 lebih personil. Hal tersebut berdasarkan data TPS yang ada di Muna dan Buton Utara. Dimana Muna sebanyak 573 TPS dan Butur 106 TPS. “Keseluruhan TPS masuk Baca Polres di Hal. 5

Rumbia, KP Konflik internal di PT Panca Logam Makmur (PLM) makin rumit. Dua kubu yang bertikai ternyata saling lapor di Polisi terkait dugaan pelanggaran masing-masing. Jika pemilik saham Surabaya melapor di Mabes Polri terkait tidak netralnya aparat

keamanan di PLM, maka pihak Jakarta juga mengadu institusi yang sama yakni di Polda Sultra. Pemilik saham asal ibukota negara itu melaporkan indikasi pemalsuan yang diduga dilakukan pemilik saham Surabaya. “Pemalsuannya kami laporkan di Direskrimumum Polda Sultra,” kata Suhandoyo, Dirut PT PLM versi Jakarta. Mantan Kepala Pusat Penerangan hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung ini menjelaskan, ada dua indikasi

pemalsuan yang dilaporkan yakni undangan palsu dan stempel palsu. Khusus undangan lanjut Suhandoyo, pihaknya menilai palsu karena yang bertanda tangan dalam undangan rapat umum pemegang saham (RUPS), pada 12 Maret 2012 lalu, adalah saudara Chandra Hadiaonto, yang notabene kata Suhandoyo sudah tidak berkantor selama empat bulan dan menyatakan telah keluar. Stempel PLM juga dipalsu-

kan, karena yang asli ada di pihaknya dengan bentuk yang sama saat PT PLM didirikan. Selain mengadu di polisi, pemegang saham Jakarta kata Suhandoyo juga telah melakukan gugatan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat terkait hasil RUPS, Maret 2012 lalu. “RUPS itu mendepak saya sebagai komisaris dan digantikan Sutanto mantan Kapolri. Proses pergantian ini yang Baca Hasil di Hal. 5


7

Kendari Pos |Rabu, 17 Oktober 2012

Mas’udi:

Manggis .......

Dibolak Balik Pun, Ali Mazi Tetap Tidak Lolos

nama besar yang berjasa di bidang ini, dan salah satunya Wilhelm Rontgen, yang tahun 1895 menemukan sinar X, yang dapat melengkapi sarana untuk mendiagnosis TBC. Dengan demikian, di awal abad XX ini semua sarana diagnostik TBC sebenarnya sudah tersedia lengkap. Dan hebatnya, alat-alat tersebut telah terus-menerus dipakai hingga hari ini. Lalu, di tahun 1950-an, bukan hanya sarana yang telah dimiliki, melainkan juga obat. Saat itulah ditemukan obat yang dapat membunuh basil TBC. Dengan penemuan obat ini, orang mulai bisa bernapas lega, karena dengan demikian penyakit ini mulai dapat benar-benar disembuhkan secara medis. Terdapat lima penyebab yang membuat penanggulangan penyakit ini sering gagal. 1) Penderita kurang memahami lamanya pengobatan, yang biasanya memakan waktu satu hingga dua tahun. 2) Rasa sakit waktu disuntik dan seringnya penyuntikan membuat penderita mundur. 3) Penderita sering sudah merasa sembuh, padahal pengobatannya belum tuntas. 4) Penderita merasa jarak antara rumahnya dan rumah sakit jauh. 5) Biaya pengobatan kurang terjangkau. Juga terdapat lima fakta tentang TBC. 1) Ini adalah penyakit serius yang menyerang paru-paru; karena itu harus segera ditangani. 2) Penyakit ini menular secara langsung melalui udara. 3)

Mas’udi ....... pencalonan. Kata Mas’udi, tanggal 1 Oktober lalu, lima komisioner sudah menggelar pleno hanya saja terjadi deadlock, dengan masalah pokok lolos atau tidaknya Ali Mazi, hingga kemudian dilanjutkan tanggal 12 Oktober “Sebagai Ketua KPU, saya harus mengambil langkah-langkah strategis guna menyelamatkan Pilgub, makanya harus diambil keputusan,” katanya. Ada dua alasan penting kenapa Ali Mazi tidak lolos, yakni soal syarat dukungan parpol yang tidak mencukupi dan kedua soal calon wakil gubernur, yang bermasalah. Artinya, mau dibolak-balik bagaimanapun, Ali

Mazi-Bisman memang secara UU, tidak memenuhi syarat. “Okelah, dalam hal pengambilan keputusan, secara yuridis formal memang tidak kuorum, dan itu jadi masalah. Tapi dari subtansi hukum, keputusan yang saya ambil itu sudah benar, karena syarat pencalonan Ali Mazi memang tidak memenuhi ketentuan. Jadi, saya berharap publik tidak menyudutkan KPU dengan melihat satu sisi saja-soal kuaorumnya-tapi juga harus dilihat sisi lainnya,” tandas suami Rahmawati Badala, legislator Sultra asal PAN itu. Mas’udi membantah isu yang menyebutkan bahwa dirinya dan komisioner lain sudah dinonaktifkan, meski memang ia akui jika KPU pusat sedang mempelajari masalah Pilgub Sultra.

Ia yakin, KPU pusat akan melihat masalah ini secara komprehensif, dan tidak akan menyalahkan keputusannya, apalagi terkait penetapan calon. Sementara itu, Abd Rahman SH, kuasa hukum Ketua KPU Sultra, menyatakan bahwa pihaknya siap menghadapi gugatan dari pihak manapun, yang memprotes keputusan yang diambil KPU. Bagi Rahman, apa yang dilakukan kliennya semata-mata untuk menyelamatkan Pilgub dan uang daerah. “Justru kalau Ali Mazi diloloskan, masalah hukumnya jauh lebih besar karena sudah menginjak-injak aturan,” tukasnya. Rahman mengatakan, keputusan yang diambil kliennya sudah tepat dan benar dilihat

dari sisi substansi persoalan, sebab syarat pencalonan Ali Mazi memang tidak memenuhi ketentuan. “Saya percaya, justru kalau KPU mengakomodir Ali Mazi, malah lebih melanggar lagi,” katanya. Ia meminta semua pihak untuk tidak terus menerus menyudutkan Ketua KPU terkait keputusan itu. Jauh lebih elegan jika para pihak itu, menempuh jalur hukum baik lewat PTUN atau Mahkamah Konstitusi agar terang, siapa sebenarnya yang melanggar hukum dalam masalah pencalonan. Rahman mengaku, kini sedang mengumpulkan bukti-bukti soal dasar hukum serta berita acara pengambilan keputusan oleh KPU, tanggal 12 dan 13 Oktober lalu.(abi)

Adat Tolaki Ciptaan Leluhur Tolaki Pabitara ....... dayaan Tolaki ini ketika ditemui di kediamannya, Selasa (9/10) lalu. Bahkan, menurut Arsamid Al Ashur jauh sebelum dilakukan lokakarya jasa yang paling dihargai hanya Tolea (semacam duta/perwakilan penyuguh adat) karena jasanya digunakan oleh keluarga mempelai lakilaki. Tetapi orang yang jasanya (Pabitara/juru bicara) digunakan oleh keluarga mempelai perempuan, menurut Arsamid ucapan terimakasih pun tidak ada. “Sehingga dalam lokakarya itu, saya sudah atur besaran (dana) Polonggono (mengeluarkan) Tolea sama besarnya dengan Polonggono Pabitara,” tukas mantan guru SR tahun 1964-1965. Oleh karena jasa pabitara digunakan orang tua perempuan maka orang tua perempuanlah yang bertanggungjawab memberikan imbalan jasa. “Dan saat pelatihan baru-baru ini, saya ulangi lagi. Bahwa manakala anda diminta warga dengan sesuatu urusan mereka tanpa ada polonggo sesuai ketentuan dalam buku panduan lebih baik tidak usah pergi,” pesannya. Besaran Polonggo dimaksud berdasarkan tingkatannya yang disepakati. Sebab, jangan sampai besaran itu diterjemahkan bahwa sistem perkawinan dalam masyarakat Tolaki banyak macamnya. “Sesungguhnya, tidak seperti itu. Di seluruh Indonesia sistem perkawinannya sama hanya saja tata cara pelaksanaannya yang berbeda-beda. Yakni melalui musyawarah mufakat,” sambung mantan staf Sekretariat Bupati Kendari tahun 1969 ini. Musyawarah mufakat perkawinan itu diawali dengan meminang (pelamaran)

atau Mondutudu atau Moko Ndetoro Niwule dan terakhir Mowindahako (Penyerahan pokok adat dan seserahan adat lainnya). Adapun dalam kasus menghamili perempuan di luar nikah dan kawin lari maka kedua-duanya merupakan pelanggaran dalam adat Tolaki. Oleh karena pelanggaran maka ada sanksi hukumnya (denda), tidak ada lagi musyawarah mufakat tetapi langsung pada acara Melanggahako atau Mesokei (Semacam kedua mempelai langsung dinikahkan). Menyangkut Polonggono Sara, menurut Arsamid Al Ashur bahwa setiap kegiatan adat Tolaki ada yang disebut Polonggo. Mau Mondutudu suatu kegiatan, begitu juga Moko Ndetoro Niwule dan Mowindahako adalah suatu kegiatan. Setiap kali Tolea akan mewakili pihak laki-laki dalam pelamaran harus diberikan (imbalan), begitu juga ketika pihak laki-laki akan menggelar Mowindahako (Penyerahan pokok adat) maka diberi lagi imbalan. Adapun besarannya bergantung dari segi wilayah dan sifatnya berlipat ganda. “Kalau terjadi dalam satu desa maka besarannya Rp 50 ribu, kalau antar desa dalam satu kecamatan besarannya Rp 75 ribu. Kalau antar kecamatan dalam kabupaten, besarannya dua kali dari Rp 75 ribu yakni Rp 150 ribu. Kalau antar kabupaten, naik dua kali jadi Rp 300 ribu. Antar provinsi naik menjadi Rp 600 ribu. Itu baru melamar. Kalau meminang masih begitu juga,” rinci mantan anggota DPRD Kabupaten Kendari tahun 1977 itu. Kalau itu sifatnya pelanggaran (kawin lari atau menghamili diluar nikah) yang disebut Melanggahako dan Mowindahako maka besaran imbalannya kalau dalam satu desa sekitar Rp 100 ribu, kalau antar desa

Rp 150 ribu, antar kecamatan Rp 300 ribu, antar kabupaten Rp 600 ribu dan antar provinsi RP 1,2 juta. “Dan ini diberikan kepada pemilik jasa yang akan digunakan jasanya oleh pihak laki-laki maupun pihak perempuan,” tukas mantan anggota DPRD Kabupaten Kendari tahun 1982. Aspek yang paling ditekankan Arsamid Al Ashur dalam pelatihan Tolea dan Pabitara pekan lalu adalah ketentuan Pewuku Sara (ketentuan hukuman bagi pelanggar adat) diberlakukan yakni menghamili atau membawa dan atau kawin lari. Denda itu dibayar oleh si pelanggar dan penerima denda itu adalah Toono Motuo selaku pimpinan dan pemangku adat dalam desa tersebut. “Ini harus dilakukan karena salah satu upaya kita untuk menekan angka pelanggaran (menghamili atau kawin lari) yang terjadi agar seseorang berpikir lebih panjang melanggar adat,” tambah mantan anggota DPRD Kabupaten Kendari tahun 1987. Arsamid Al Ashur menyarankan kepada kaum muda untuk menaruh minat pada profesi Tolea atau Pabitara ini agar jangan merasa malu atau minder, merasa kerdil, merasa jatuh harga diri untuk mempelajari, memahami dan memiliki. Sebab, menurut Arsamid adat istiadat ini bukanlah ciptaan warga Tolaki jaman modern melainkan nenek moyang orang Tolaki yang kondisi mereka saat itu masih belum mengenal agama, belum mengenal sekolah namun begitu luar biasanya menciptakan karya dan karsa yang hingga saat ini masih digunakan orang Tolaki. Sepandai-pandainya kaum muda Tolaki dijaman modernisasi saat ini dengan bekal ilmu pengetahuan tinggi sekalipun, Arsamid berani menggaransi bahwa mereka tidak

bakalan mampu menciptakan sesuatu adat istiadat dan menggantikan adat Tolaki saat ini yang nota bene diciptakan oleh leluhur Tolaki. Untuk itu, ia menghimbau pemangku adat atau rekan-rekannya sesama budayawan Tolaki lainnya agar membantunya mencari jalan keluar atas pelestarian Tolea dan Pabitara ini. Sebab, kebudayaan Tolaki, (termasuk Tolea dan Pabitara) secara umum adalah kebudayaan tuturan. “Karena asalnya berdasarkan tuturan saja dari mulut ke mulut. Tuturan ini kita tidak bisa sebagai jaminan untuk generasi yang akan datang. Tatkala penuturnya masuk liang lahat, masuklah bersama tuturannya. Habislah kita, dari mana lagi kita dapat informasi,” keluh desainer batik Tolaki ini. Olehnya itu ia menyerukan seluruh generasi Tolaki untuk berlomba-lomba menulis buku apa adanya, sesuai apa yang diketahui tentang seluk beluk adat istiadat Tolaki. Jangan dulu dibumbui dengan ilmu pengetahuan. “Karena itu bukan tugas anda, melainkan tugas generasi mendatang. Kalau anda tidak menulis (buku), apa yang akan dibedah generasi mendatang. Kepada kaum muda Tolaki ia berpesan agar tekun dan mau mempelajari adat istiadat sekaligus memiliki dan melakukannya,” saran salah seorang anggota Dewan Adat Tertinggi Tolaki ini. Kendatipun tidak memiliki garis keturunan menjadi Tolea dan Pabitara. Solusi tentang itu, Arsamid punya jawaban. Kata dia, meski tidak memiliki garis keturunan sebagai Tolea atau Pabitara namun memiliki bakat, bobot dan kemampuan maka dapat dikukuhkan oleh orang yang telah memenuhi syarat untuk itu.(*)

Komnas HAM Minta KPU Pusat Anulir Berita Acara Cagub Sultra Gugatan ....... “Kedua, sudah ditetapkan dalam pleno tanggal (12/10) itu, empat bakal calon yang lulus (Ali Mazi-Bisman Saranani, Nur Alam-Saleh La Sata, Buhari Matta-Amirul Tamim dan Ridwan Bae-Haerul Saleh), yang ditandatangani tiga komisioner KPU (Eka Suaib, La Ode Ardin dan Syahrir), tapi dilanggar, padahal itu mempunyai kekuatan hukum. Namun, menetapkan tiga pasangan calon, sehingga itu cacat hukum kerena tidak korum dan tidak konsisten terhadap keputusan yang mereka lakukan,” katanya lagi. Namun, ternyata Ali Mazi belum bisa melakukan gugatan di Mahkamah Kontitusi (MK). Pasalnya, itu bisa dilakukan kata Bariun, kecuali dalam sengketa hasil Pilkada. Bariun mengakui bahwa iternal KPU sebenarnya telah bekerja sesuai dengan ketentuan dalam melaksanakan tahapan, sesuai UU nomor 13 tahun 2010. Tapi karena adanya intervensi arus besar, sehingga ada pengingkaran terhadap ketentuan yang telah ditetapkan. Padahal, seharunya penyelenggara pemilu harus independen yakni tidak boleh ada tekanan dan intervensi dari pihak manapun. “Jadi, kalau sudah diinjakinjak aturan, kita akan lihat sendiri resikonya, apakah pidana atau perdata. Padahal, pe-

nyelenggara pemilukada harus independen agar menghindari intervensi. Kalau tidak terjadi intervensi dan campur tangan dari orang lain, tidak mungkin seperti ini kejadiannya dan pasti akan normal. Nah sekarang, tidak normal karena ada campur tangan pihak lain,” aku Bariun dengan tegas. Terkait dengan informasi pemecatan Komisioner KPU Sultra, Bariun menyerahkan sepenuhnya pada DKPP. Pasalnya, persoalan KPU memang telah mencederai demokrasi Sultra. Namun, ia optimis bahwa tahapan Pilgub Sultra dapat direskedul ulang, karena persoalan tersebut sudah sampai di KPU pusat. “Kami juga sudah dapat informasi dari KPU pusat bahwa ada beberapa komisioner KPU Kabupaten/ Kota meminta payung hukum. Apakah penetapan cagub cacat hukum atau tidak? Dan ternyata dari empat komisior KPU pusat menyatakan cacat hukum. Ini berarti sinyal kuat dan tinggal menunggu, mereka akan menindak tegas KPU Sultra,” pungkasnya. Kesempatan sama, LM Bariun juga memperlihatkan copyan surat dari Komnas HAM yang dikirim kepada KPU Pusat dan KPU Sultra. Surat yang ditandatangani salah seorang komisioner Komnas HAM, M Ridha Saleh. Dalam suratnya, meminta Komnas HAM meminta KPU Pusat untuk melaku-

kan pengkajian dan intervensi dalam Pilgub Sultra untuk menjamin kepastian hukum. Komnas HAM juga meminta Ketua KPU Pusat dan Sultra untuk tidak mengambil kesimpulan dari keputusan KPU yang dianggap Komnas HAM merugikan salah satu pasangan calon gubernur-wakil gubernur. “Komnas meminta kepada saudara (ketua KPU Pusat) untuk menganulir berita acara yang

sudah ditetapkan sehingga merugikan hak-hak konstitusional yang bersangkutan (Ali Mazi - Bisman Saranani) dan warga Sultra,” begitu salah satu bunyi surat Komnas HAM kepada KPU Pusat dan KPU Sultra. Dalam surat itu, Ridha Saleh menyebutkan bahwa Komnas HAM mengirim surat ke KPU Pusat dan Sultra atas laporan salah tim sukses Ali Mazi bernama La Djusmani.(p2/fas)

Ada dua macam TBC: karena infeksi dan karena terjangkiti. 4) TBC merupakan permasalahan dunia, sehingga WHO bekerja sama dengan seluruh negara memerangi penyakit ini. 5) Penyakit ini sering menyerang orang yang tak punya tempat tinggal layak, seperti narapidana, pemakai narkoba, dan penderita HIV. Dengan majunya teknologi, makin lama orang makin memahami penyakit ini, termasuk penanggulangannya. Dan salah satu cara menanggulangi penyakit ini adalah rutin mengonsumsi antioksidantingkattinggiyangbersifat alami dan berasal dari bahan nabati alias tumbuhan. Contohnya? Xanthone, yang terdapat dalam kulit buah manggis. Sebagai antimikrobial, keampuhan xanthone telah diuji oleh Suksamrarn dan kawan-kawan tahun 2003. Pemberian 6,25 mikrogram/ml derivat xanthone (alpha-mangostin, beta-mangostin,danB-garcinone) dapatmenghambatpertumbuhan Mycobacteriumtuberculosis,bakteri penyebab TBC. Bila ingin mendapatkan informasi lengkap tentang khasiat kulit manggis tersebut, Anda bisa membacanya di buku berjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi itu, yang tersedia di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu mengimpornya dari luar negeri atau menggiling kulit manggis dulu untuk kemudian memi-

num airnya? Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek-apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul ekstrak kulit manggis. Namanya Garcia. Sekali lagi, nama produk itu adalah Garcia, bukan xanthone, karena xanthone adalah nama zat yang terkandung di dalamnya. Bila ingin mendapatkan ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi distributor kami di nomor telepon 08124135934 Atau bisa juga mendapatkannya langsung di apotek-apotik di kota Anda. Kendari : Apotik Wua-wua Farma Jl. MT Haryono, Apotik Saranani Jl. Saranani, Apotik Bumi Farma Bundaran Mandonga, Apotik Zafira samping Nusamart Sebelum PLN Wuawua, Apotik Surya Komp. Pasar Baru, Apotik Palopo Komp. Pasar Mandonga. Subdis Unaaha: Apotik Waraka 085241984014, Subdis Kolaka: 085231246853, Apotik Mekongga, Subdis Konsel: 085240687594, Subdis Baubau: Apotik Trikusuma, 0402-2821207, Raha: Apotik Binter Farma Jl. Yos Sudarso No. 39 Raha (Dpn Bank BNI Raha), Subdis Kolut: 085231246853. DICARI SUBDIS TIAP KABUPATEN. Konsultasi Bebas Pulsa Hubungi: Dr. Purwati Hp: 08001401430.

Kronologi Penganiayaan Wartawan Riau Pos Kronologi ....... merah-putih (SD), Didik kemudian diselamatkan oleh seorang anggota POM TNI AU, dan dimasukkan ke dalam mobilnya. Meski sudah diamankan POM TNI AU, beberapa oknum TNI AU masih sempat mengancam: “Aku sudah tahu alamatmu, awas kau malam nanti ya...” Selama sekitar 15 menit Didik diamankan oleh anggota POM

TNI AU, dan kemudian dievakuasi ke Markas POM di Komples LANUDPekanbaru.Disana,Didik langsung melaporkan peristiwa yang dialaminya tersebut secara resmi, dan memberikan penjelasan secara kronologis. Pihak POM kemudian membawanya ke RS TNI AU tak jauh dari Markas POM untuk melakukan visum. Sekitar pukul 14.00 WIB, Didik kemudian diantar oleh beberapa wartawan Riau Pos ke RS Eka HospitalPekanbaruuntukmelakukan

pengobatan. Didik Herwanto mengalami luka serius di telinga kirinya, terlihat bengkak dan berdarah. Di sekujur punggungnya juga mengalami luka memar akibat ditendang dan diinjak oleh Robert dkk. Didik juga merasa kesakitan di pinggang sebelah kanannya, dan merasakan sakit di ginjalnya. Demikianlah kronologis ini dibuat berdasarkan pengakuan langsung Didik Herwanto.(jpnn)

Mulai Hari Ini, Nur Alam Cuti Nur Alam ....... kita serahkan saja pada KPU untuk melakukan proses lebih lanjut dari tahapan yang sudah dilaksanakan,” tandasnya. Nur Alam Cuti Sementara itu, calon incumbent ini mengaku akan cuti dari tugasnya mulai hari ini. “Saya sudah usulkan surat cuti ke menteri dalam negeri. Insya Allah tanggal 17 Oktober saya sudah cuti, karena itu sudah menjadi syarat,” katanya, saat meninjau gedung RSUD

Sultra di Kecamatan Baruga, kemarin. Nur Alam memang harus bebas tugas karena pada tanggal 17 Oktober (hari ini-red) dia akan mengikuti tahapan pemaparan visi misi sebagai calon gubernur Sultra. Dia akan kembali menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah, pada saat peresmian gedung RSUD Sultra yang direncanakan tanggal 21 Oktober. Menurut dia, saat itu dia sudah tidak dalam posisi cuti, karena sudah mengatur sedemikian apik agar pada saat pengresmian gedung yang

jadi karyanya bersama Saleh Lasata itu, bisa dia saksikan dalam posisi sebagai Gubernur Sultra. “Sudah saya antisipasi, saya tidak dalam posisi cuti. Karena malam hari saya masih tetap gubernur,” jelasnya. Ketua DPW PAN Sultra itu, akan kembali mengambil cuti dan menyerahkan urusan pemerintahan pada Sekprov Sultra, Zainal Abidin, pada saat memasuki masa kampanye. “Cuti akan lanjut pada saat saya kampanye, supaya tidak menggunakan fasilitas negara,” tandasnya.(dri)


8

iklan

Kendari Pos | RABU, 17 oktober 2012


rabu, 17 OktOber 2012

Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-

Metro Dominasi Kriminalitas Kendari, KP Perkembangan Kota Kendari yang pesat sebagai sentral Provinsi Sultra berbanding lurus dengan meningkatnya angka kriminalitas. Itu terlihat dengan jumlah para narapidana yang terus dibina Balai Pemasyarakatan Kelas II Kendari. Dari enam wilayah di Sultra yang menjadi zona binaan, Kota Kendari menempati urutan

pertama sebanyak 140 orang Napi, kemudian disusul Kabupaten Kolaka 80 orang, Konawe 68 orang, Konawe Selatan 38 klien, Kolaka Utara 13 orang serta Konawe Utara enam orang. Kepala Bapas Kelas II Kendari, Abdul Samad Dama melalui Kabag Pembimbing Kemasyarakatan, Sutarsan mengatakan jumlah pelanggaran atau tindak pidana

yang dilakukan para Napi yang kini menjadi warga binaan mayoritas melakukan tindak kejahatan asusila, pencabulan, Lakalantas, penganiayaan serta pembunuhan, pencurian, narkotika, penggelapan, penipuan, perampokan, hingga pemerasan yang berujung penodongan.

Baca metro di Hal 11

Minggu,

s

HOspital garden

Kendari, KP Buruknya spesifikasi material pembangunan RS Abunawas yang terus menuai sorotan ternyata ikut berimbas pada sistem pelayanan di rumah sakit milik pemerintah Kota Kendari tersebut. Kenyataan itu diakui Kepala Seksi Pelayanan RS Abunawas, Syarif B, kemarin. Ia bahkan menyebut, ada gangguan yang coba dilakukan pihak tak berkompoten dalam masalah ada kelompok yang pembangunan RS Abunawas mengatasnamakan itu. “Akhirnya membuat pelayanan khususnya terhadap keLSM dan mahasiswa luhan pasien tidak terlayani masuk di igD teriak dengan baik. Selain itu, pendistribusian obat-obatan juga -teriak, sehingga terhambat. Kami tak sempat mengganggu lagi melakukan komunikasi dengan distributor karena pelayanan pasien” terhambat mengurus soal bangunan. Bahkan ada kelompok yang mengatasnamakan LSM dan mahasiswa masuk di IGD teriak -teriak, sehingga mengganggu pelayanan pas-

diresMikan Kendari, KP Satu proyek besar coba dituntaskan H. Nur Alam di masa pemerintahan periode pertamanya sebagai Gubernur Sultra. Bangunan RSUD Sultra yang diklaim bertaraf internasional mengadopsi konsep Garden Hospital dan hingga belum rampung secara keseluruhan, diupayakan diresmikan 21 Oktober nanti. Kemarin, Sultra-1 itu meninjau langsung persiapan peresmian gedung rumah sakit plat merah itu. Nur Alam sangat antusias melihat satu persatu ruangan yang nantinya akan segera difungsikan. “Insya Allah rumah sakit ini akan kita resmikan penggunaannnya hari Minggu tanggal 21 Oktober. Saya undang Menko Perekonomian, Kepala Pusat Investasi Pemerintah, Menkes dan beberapa penjabat terkait termasuk dari Kemendagri,” katanya, kemarin. Bersama seluruh Kepala SKPD, Ia berkeliling rumah sakit dipandu Direktur RSUD Sultra, dr

Baca boroK di Hal 11

Baca minggu di Hal 10 INDRI/KENDARI POS

Bangunan RSUD Sultra yang mengadopsi konsep Garden Hospital hingga belum rampung secara keseluruhan namun akan diresmikan 21 Oktober nanti. Tampak Gubernur, H. Nur Alam saat mengecek sejumlah perangkat baru instrumen layanan medis, kemarin.

Miliki Sabu Oknum PNS Dibekuk Kendari, KP Sempat vakum selama sebulan, aparat Direktorat Narkoba Polda Sultra kembali memperlihatkan eksistensi memberantas peredaran narkotika di daerah ini. Hasilnya, empat orang berhasil diringkus karena kedapatan memiliki Narkoba, salah satunya adalah oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Badan Koordinasi Keluarga

Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Konawe Selatan bernama Yuna. Ia dibekuk dikediamannya di BTN Tunggala bersama seorang rekan bernama Inal sekitar pukul 07.00 Wita kemarin (16/10). Dari tangan mereka, polisi berhasil mengamankan satu paket narkotika jenis sabu-sabu

Baca sabu di Hal 10

SUWARJONO/KENDARI POS

Polisi masih belum juga berhasil mengidentifikasi pelaku penembakan terhadap Eryanto. Proyektil yang masih bersarang di paha korban menjadi faktor penghambat pengungkapan jenis senjata yang dipakai pelaku

AMAL FADLY SENGA/KENDARI POS

Kadis Diknas Sultra, Damsid didampingi jajarannya saat mengikuti hearing terkait dugaan PKBM Fiktif di DPRD, kemarin.

Dugaan PKBM Fiktif Ditepis Kendari, KP Indikasi dugaan keberadaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) fiktif seperti yang ditudingkan selama ini, coba ditepis petinggi Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Sultra. Sesuai hasil investigasi Inspektorat Provinsi, keberadaan PKBM yang menerima bantuan dari Kemendikbud telah memenuhi persayaratan. Klaim itu diungka-

pkan Kadis Diknas Sultra, Damsid dalam hearing di gedung DPRD Sultra, Selasa (16/10). “Tudingan adanya PKBM fiktif sangat tidak berdasar, sebab tak disertai bukti konkrit. Proses menentukan PKBM yang memperoleh bantuan itu juga merupakan domain Diknas kabupaten/kota. Sementara kami

Baca Dugaan di Hal 10

Jenis Proyektil Kunci Penyelidikan Kasus Penembakan di Depan Platinum Kendari, KP Penyidik Polres Kendari saat ini masih kebingungan mencari tahu siapa pelaku penembakan terhadap Eryanto, Jumat (12/10) dini hari lalu. Bukan hanya itu, kepolisian juga saat ini masih harus

Baca proyeKtiL di Hal 11


Metro

10

Hewan Kurban Dipantau Kendari, KP dipastikan sehat, maka diboleMenjelang hari raya Idul hkan untuk disembelih. Tapi Adha, Pemkot Kendari mela- pemeriksaan akan kembali dilui Bidang Peternakan Dinas lanjutkan dengan mengamati Pertanian dan Kehutanan kondisi daging bagian dalam, Kota Kendari mulai misalnya hati, parumelakukan program paru dan limpa. Jika pengawasan hewan kondisinya sehat, kurban. Selain menberarti dinyatakan catat jumlah yang layak konsumsi,” akan dijadikan semterangnya. Secara visual, belihan, kesehatan Tim yang dibentim pengawas hewan juga menjadi tuk akan bekerja akan melakukan perhatian, apakah ketika ada lapopemeriksaan layak atau tidak ran warga yang terhadap fisik untuk dikonsumsi akan melakukan hewan sebelum nantinya. penyembelihan dipotong” Kepala Bidang hewan kurban. Peternakan Dinas Bukan hanya di Pertanian dan Kerumah potong hutanan Kota Kendhewan (RPH) tapi ari, Murdiantoro mengatakan, di pemukiman-pemukiman tim monitoring efektif bek- ataupun kelompok masyarakat erja satu minggu sebelum Idul yang akan menyembelih hewan Adha. Dalam pengawasannya, kurban. “Kita memberikan tim monitong akan melakukan nomor handphone yang bisa pemeriksaan terhadap hewan- dihubungi. Warga ataupun inhewan yang akan disembelih. stansi yang akan menyembelih “Secara visual, tim pengawas hewan kurban biasanya mengakan melakukan pemeriksaan hubungi kami untuk dilakukan terhadap fisik hewan sebelum pemeriksaan hewan yang akan dipotong, misalnya dari mata mereka sembelih pada Idul dan bagian tubuh lainnya. Jika Adha,” katanya.

Minggu... Noerdjajadin Aboe Kasim. Mulai dari kelas hingga kamar operasi bedah sentral yang terletak paling belakang, juga ditinjau. Kata gubernur, untuk kamar operasi di rumah sakit itu nantinya bisa menampung delapan pasien sekaligus untuk dioperasi dalam waktu bersamaan. Dalam kesempatan itu, Nur Alam betul-betul “memamerkan” hampir semua interior dan eksterior bangunan yang masih serba baru tersebut. Lantai bangunan berbahan vinil, dinding anti radiasi, alat CT Scan tipe brilliance

64 yang bahkan rumah sakit di Makassar pun tak memilikinya dan lampu operasi yang didatangkan dari Jerman. “Karena rumah sakit ini akan segera diresmikan, makanya Say instruksikan PNS kerja bakti massal selama satu minggu untuk membantu penataan dan pembersihan ruang-ruang yang ada. Pembersihan ini bukan kerja kontraktor. Tidak ada salahnya,” jelasnya. Nur Alam mengakui, masih banyak gedung yang belum selesai dikerjakan. Namun itu harus segera difungsikan karena sudah banyak yang

Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari, Syamsuddin Rahim mengatakan, kegiatan pengawasan itu memang harus dilakukan secara intensif untuk memastikan kondisi dan kelayakan penyembelihan hewan maupun konsumsinya. Bukan hanya Distan kata Syamsuddin, pihak karantina hewan juga harus melakukan pemeriksaan untuk memastikan hewan kurban bebas dari penyakit atau tidak. Terutama hewan yang berasal dari luar kota, untuk memastikan layak atau tidaknya, harus diperiksa lebih dulu. “Sudah ada Perda tentang pemotongan dan kita sudah punya rumah potong hewan, mestinya memang semua hewan kurban disembelih di situ, agar kontrolnya lebih mudah. Bukan hanya kondisi fisik bagian luar yang diperiksa, kita juga bisa mengetahui kesehatan tubuh bagian dalam hewan yang kita kurbankan,” kata senator PAN itu. Dinas terkait juga harus melakukan pengawasan intens terhadap harga daging di pasaran, jangan sampai dinaikkan secara sepihak dan signifikan. (fya) bisa dimanfaatkan. Soal nanti penyelesaiannya, bisa bersamaan dengan penggunaan gedung. Karena masih dalam tahap finishing, maka pada saat peresmian nanti, gedung yang akan ditinjau hanyalah IGD, poli untuk rawat jalan, ruang perawatan kelas I dan II serta VIP. Namun, bukan berarti pihak rumah sakit belum bisa menerima pasien. Sebab pelayanan sudah bisa dilakukan pada 400 orang sesuai jumlah tempat tidur yang tersedia saat ini. Jumlah itu lebih dari cukup jika dibanding dengan kapasitas di rumah sakit lama. (dri)

Kendari Pos | Rabu, 17 Oktober 2012

CPNS Kemenkumham Tak Penuhi Kuota Kendar, KP Setelah sempat beberapa kali tertunda, kelulusan CPNS Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Wilayah Sultra akhirnya diumumkan kemarin (16/10). Dari ribuan peserta yang mengikuti tahapan seleksi itu, hanya 36 orang yang dinyatakan lulus kualifikasi. Mereka adalah S1 untuk penempatan perancang perundang-undangan sebanyak lima orang, S1 pemeriksaan dokumen imigrasi dua orang,

Dugaan... hanya memverifikasi data. Kalaupun ada yang fiktif, berarti kesalahan Diknas kabupaten/ kota, jangan dituduhkan pada kami,” kelit mantan Dekan Fisip Unhalu itu. Ia pun menampik dugaan penyelewengan anggaran oleh pejabat pembuat komitmen dijajarannya. Menurutnya, Diknas

Sabu... dan setengah butir ekstasi yang selebihnya telah dikonsumsi dua orang tersebut. Saat diringkus kedua pelaku sempat memberikan perlawanan kecil, namun jumlah aparat polisi yang lebih membuat upaya itu menjadi tak berarti. Kedua pelaku tersebut pun pasrah saat mereka digiring ke Mapolda Sultra untuk dimintai keterangan. Penangkapan terhadap oknum PNS tersebut adalah

sarjana untuk penyuluhan pembinaan napi satu orang, serta komposisi SLTA untuk posisi pengamanan pemasyarakatan atau sipir sebanyak 28 orang. Kakanwil Kemenkumham Sultra, Ida Bagus K. Adnyana, MH mengatakan penerimaan tambahan formasi pegawai baru yang diporsikan oleh pusat untuk Sultra sebanyak 42 orang. Namun dari hasil seleksi yang telah dilaksanakan dari berbagi tahapan, peserta yang dinyatakan lulus hanya

36 orang. “Tingkat SLTA dominasi peserta CPNS yang lulus dibandingkan S1,” katanya. Dia mengatakan, untuk formasi SLTA sudah memenuhi kriteria sesuai dengan jumlah kuota yang dibutuhkan, tetapi untuk formasi S1 ada beberapa yang tidak memenuhi jumlah seperti, pemeriksa dokumen imigrasi yang diporsikan lima orang namun yang lulus hanya dua orang, kemudian penyuluh pembinaan napi dari empat orang yang akan diterima na-

mun hanya lolos satu orang. Meski kuota untuk Sultra belum terpenuhi sesuai jumlah formasi yang diberikan pusat, bukan berarti akan ada penambahan untuk mengisi kekurangan itu. “Masalah sisa kuota yang tersisa sebanyak enam, kami belum tahu pasti. Itu menjadi kewenangan pusat,” paparnya sambil mengatakan CPNS yang telah dinyatakan lulus akan dipanggil memenuhi pemberkasan untuk dikirimkan ke Badan Kepegawaian Nasional. (p16)

hanya menerima data tersebut berdasarkan angka-angka yang diterima dari Kemendikbud dan langsung disalurkan melalui transfer ke nomor rekening setiap PKBM. “Keterlibatan Diknas hanya sebatas menjadi fasilitator dan mengurus administrasi,” terangnya. Meski demikian, Damsid berjanji, jika menemukan PKBM penerima bantuan

yang ternyata fiktif atau tidak menggunakan bantuan sesuai peruntukannya, maka ia berharap segera dilaporkan. Diknas akan memproses PKBM tersebut dan meminta pertanggungjawaban dengan mengembalikan dana bantuan tersebut. Selain itu, pihaknya akan merekomendasikan pada proses hukum. Di tempat yang sama, Ketua Komisi IV DPRD

Sultra, Abu Bakar Lagu mengatakan, dari hasil kunjungan saat masa reses, Ia bersama rekan-rekannya juga mengaku belum menemukan adanya PKBM fiktif seperti yang getol disuarakan salah satu kelompok selama ini. “Jangan sampai yang dimaksud merupakan PKBM tak aktif lagi. Terdapat ribuan PKBM yang vakum,” kata legislator PKS itu. (p1)

pengembangan kasus yang berhasil ditelusuri polisi. Sebab pada Senin (15/10) lalu aparat telah terlebih dahulu meringkus seorang pemuda bernama Juanda di jalan Ki. Hajar Dewantara, Kendari. Dari tangan Juanda, polisi berhasil menyita dua paket sabu-sabu sebagai barang bukti. Pengakuan Juanda, barang haram tersebut diperolehnya dari Yuna melalui perantara bernama Onde. Namun Juanda tak tahu menahu alamat Yuna sehingga polisi berusa-

ha melacak keberadaan Onde. Onde berhasil diringkus di jalan Malik Raya (samping hotel Venus) sekitar pukul 06.00 Wita hari itu. Polisi tidak menemukan Narkoba di tangan pria itu, namun tetap dimintai keterangnnya. Kasubdit I Dirnarkoba Polda Sultra, Kompol Pambudi menjelaskan, dari keterangan Onde itulah sehingga keberadaan Yuna bisa dilacak. “Kami pun langsung mengepung kediaman Yuna sebelum ia meloloskan diri. Hasil tes urine yang telah dilakukan,

keempat pelaku dinyatakan positif mengonsumsi barang haram tersebut. Kini empat orang tersebut masih dimintai keterangannya untuk kepentingan pengembangan kasus,” pungkas Pambudi, kemarin di ruang kerjanya. Keempat tersangka dijerat pasal 114 ayat 2 juncto pasal 132 ayat 2 subsider pasal 112 ayat 2 juncto pasal 132 ayat 2 UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman penjara 20 tahun hingga hukuman mati. (p15)


Kendari Pos | Rabu, 17 Oktober 2012

FSBDSI Sultra Belum Terdaftar Kendari, KP Untuk mengakomodir keluhan dan masalah karyawan atau buruh dalam sebuah perusahaan, maka idealnya dibentuk serikat pekerja. Lembaga itulah yang kemudian tergabung dalam Federasi Serikat Buruh Demokrasi Seluruh Indonesia (FSBDSI). Di Sultra, sampai saat ini federasi itu ternyata belum terdaftar di Dinas Nakertrans kabupaten/kota. “Hasil verifikasi Nakertrans Kabupaten/Kota, terdapat 86 serikat pekerja di Sultra. Namun tidak satupun serikat pekerja menjadi anggota FSBDSI. Kepengurusan FSBDSI baik tingkat DPC maupun DPD juga belum terdaftar di Nakertrans,” ungkap Makner Sinaga, MH, Kabid Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan Nakertrans Sultra, kemarin. Menurutnya, keanggotaan FSBDSI harus berasal dari serikat pekerja. Munculnya pernyataan tersebut atas komplain yang dilakukan Subhan, SH sebagai Ketua FSBDSI Sultra periode 2009-2014 yang dipecat tanpa melalui Musda. Namun, tiba-tiba muncul SK kepengurusan baru tertanggal 26 April 2012 yang ditandatangi Ketua Umum FSBDSI Pusat, Abdul Azis Riambo. “Tidak ada surat pemberitahuan, tiba-tiba muncul SK dengan Ketua FSBDSI Sultra yang baru, Ahmad untuk periode 2012-2014. Saya kaget juga. Padahal, dalam ADRT FSBDSI pergantian ketua harus melalui Musda,” ungkap Subhan sambil mengaku jika pengurus FSBDSI Sultra hanya sebagian kecil berasal dari serikat pekerja. (p2)

Borok... ien,” kesal Syarif. Tekanan tersebut membuat pegawai tidak lagi nyaman melayani dan merespon keluhan pasien. Padahal, pihak RS Abunawas hanya sebagai pengguna bangunan yang disiapkan pemerintah. Mestinya, yang menjadi sorotan dari kerusakan RS Abunawas adalah pihak Dinas PU sebagai lembaga teknis yang tidak melaksanakan tugas pengawasan dengan baik dan terutama kontraktor karena amburadul mengerjakan proyek tersebut. “Kami kan tidak mengerti tentang teknik dan spesifikasi bangunan. Kami berharap, kedepannya pengelolaan anggaran pembangunan fisik di RS Abunawas dikelola langsung saja oleh Dinas PU,” tandasnya. Terungkap, amburadulnya pembangunan RS Abunawas karena ulah kontraktor berbendera PT. Parel Tolakinde yang dipimpin Aksan untuk item pengerjaan selasar dengan kayu cepat lapuk. Sementara kontraktor pembangunan tower adalah Jaswan menggunakan CV. Adji Karya Mandiri. (p2)

Metro... “Terjadinya kejahatan tersebut tak lain adanya berbagai faktor. Untuk di Kota Kendari misalnya, pelanggaran tersebut akibat minimnya pengetahuan atau sumber daya manusia, itu terlihat dengan tingkat pendidikan klien yang dibina berada di bawah rata-rata,” katanya. Selain itu, faktor kepadatan penduduk turut mempengaruhi tingkat kriminalitas yang diwarnai dengan bercampur aduknya berbagai latar belakang dalam satu kawasan, serta pendukung lainnya adalah masalah tingkat ekonomi,” paparnya. (p16)

Metro Tim Yustisi Siap Eksekusi Kendari, KP Pemerintah Kota Kendari tampaknya sudah kehabisan cara untuk memperingatkan pemilik bangunan yang melanggar. Selain diberikan tiga kali surat teguran, yang bersangkutan sudah mendapatkan pemberitahuan untuk melakukan pembongkaran sendiri. Rupanya hal itu tetap tak diindahkan. Dalam waktu dekat, Tim Yustisi akan bertindak melakukan eksekusi. Soal perintah eksekusi tersebut, Kabag Hukum Kota Kendari, Yusrianto, MH mengatakan, pihaknya sudah menerima surat keputusan (SK) untuk melakukan eksekusi dari instansi terkait. Surat itu akan disampaikan lebih dulu ke wali kota Kendari selaku pembuat kebijakan

untuk ditandatangani. Jika sudah mendapat persetujuan resmi dari wali kota, secepatnya tim yustisi akan bertindak. “SK-nya sudah ada di meja saya. Sekarang masih disimpan sebab Pak Wali Kota sedang tidak berada di tempat.Setelah datang kami akan sampaikan langsung SK itu dan menindaklanjuti item yang ada dalam perintah,” tegas Yusrianto kemarin. Tim Yustisi kata Yusrianto memang bertugas untuk menindaklanjuti segala pelanggaran terkait peraturan daerah (Perda) IMB, Sempadan Jalan maupun aturan lain dari pemerintah kota. Meski demikian, tetap ada ramburambu yang harus dipatuhi. Tim yustisi tidak melakukan tindakan

sebelum ada surat perintah yang ditandatangani langsung wali kota Kendari. Penegakan aturan kata Ketua FKPPI Kota Kendari itu sangat penting. Terlebih yang berkaitan dengan penataan kota. Jika ada bangunan yang didirikan bertentangan dengan aturan, tentu kota akan terlihat sembrawut dan konsekuensi tersebut dirasakan jangka panjang. “Kota Kendari ini tidak hanya sekarang saja, tapi juga untuk masa datang. Kalau ada masyarakat yang membangun terlalu dekat dengan jalan, bagaimana nantinya kalau ada pelebaran, siapa yang akan rugi, tentu semua akan kembali pada masyarakat sendiri,” ungkap Yusrianto. (fya)

Lurah Rahandouna Bebas dari Gugatan Kendari, KP Setidaknya, Lurah Rahandouna Kecamatan Poasia, Mahmud Kaido kini sudah bisa tersenyum lega. Gugatan yang diajukan Hj. Dina melalui Afrianus Jeje Baralaka ditolak Majelis Hakim PTUN Kendari kemarin (17/10) dipimpin Muh. Nur Halim Perdana Kusuma, SH. Menurut Abdul Wahid Soliwunto, Kuasa Hukum Mahmud Kaido, keputusan hakim sangat obyektif dengan menolak gugatan kasus keterlibatan Lurah itu dalam persoalan jual beli tanah warga. Itu menunjukkan, hakim mampu melihat permasalahan yang sebenarnya terjadi. “Sudah bisa dibuktikan bahwa kl-

ien saya itu tidak bersalah. Klien saya telah dirugikan dengan tuduhan memalsukan tanda tangan,” kata Abdul Wahid, kemarin. Mahmud Kaido juga menyatakan puas dengan putusan tersebut. “Saya hanya sebagai pemerintah sebagai pelayan masyarakat. Kenapa pada saat Badaruddin masih hidup, tanah tersebut tidak pernah dipermasalakan. Nanti setelah meninggal baru diungkit-ungkit, inikan membingungkan,” kata Kaido saat dikonfirmasi Sementara itu, Hakim, Muh. Nur Halim Perdana Kusuma, SH menjelaskan, gugutan tersebut ditolak karena kasus yang disidangkan itu tidak sesuai dengan objek gugatan PTUN.

“Sebelumnya kami telah mempelajari gugatan tersebut, tapi tidak sesuai sehingga kami memutuskan untuk menolaknya,” jelasnya usai persidangan. Untuk diketahui, kasus tanah persoalkan adalah lahan yang dijual La Mika kepada Badaruddin seluas 3.392 meter persegi. Namun, luas tanah La Mika secara keseluruhan 4.192 meter persegi. Dalam surat pernyataan itu, Mahmud Kaido menandatangani sebagai pihak yang mengetahui atas nama pemerintah Kelurahan Rahandouna. Pada pernyataan surat keterangan fisik tanah seluas 20 kali 40 meter itu berada di belakangan Lapangan Rahandouna. (p15)

11

Proyektil... menunggu lama untuk memastikan jenis senjata api yang digunakan pelaku. Siang kemarin Arianto masih lemas dengan luka lebam dimukanya, hanya rintih kesakitan saja yang bisa keluar dari mulut pemuda itu. Kasatreskrim Polres Kendari AKP Rofikoh mengakui, pihaknya masih kebingungan mencari siapa pelaku penembakan yang membuat Eryanto harus mendapat perawatan medis. Kepolisian hanya bisa mendapat petunjuk pelaku penembakan dari proyektil yang masih bersarang di paha korban. Dari situlah proses penyelidikan awal bisa diketahui. “Yang menjadi kunci penyidikan adalah jenis peluru yang bersarang di paha korban,” katanya, kemarin. Rofikoh beralasan, penyelidikan kasus penembakan memang membutuhkan waktu lama. Setelah proyektil diangkat, barang bukti tersebut harus dibawa ke laboratarium forensik Makassar untuk uji balistik mengetahui senjata api yang digunakan pelaku. “Semua tergantung pihak rumah sakit kapan akan melakukan operasi kedua untuk mengangkat proyektil tersebut. Memang pihak medis rumah sakit bhayangkara sudah melakukan operasi untuk mengangkat proyektilnya namun saat diambil pihak medis tidak menemukan proyektil besar melainkan hanya serpihan. Medis beralasan proyektil yang besar bergeser saat dioperasi karena peluru tersebut bisa berpindah melalui aliran darah dalam tubuh,” paparnya. Rencananya minggu ini pihak rumah sakit akan kembali melakukan operasi untuk mencari kembali proyektil tersebut. Endang, Adik korban tetap berharap besar agar kepolisian segera mencari tahu siapa pelaku penembakan terhadap saudaranya itu. Jika benar pelakunya aparat keamanan maka harus disampaikan kepada pihak keluarga. Kuat dugaan keluarga, pelaku penembakan adalah aparat keamanan. “Entah itu kepolisian ataupun dari pihak TNI. Sekali lagi, Kami berharap secepatnya mengetahui siapa pelakunya,” kata Endang kemarin di RS Bhayangkara Kendari. (ano)




14 Focil Suguhkan Film Pendidikan Lingkungan Kendari, KP Friend of Coastal Region and Small Island (Focil) atau lebih dikenal sahabat pesisir dan pulau-pulau kecil, memutar film bernuansa di lingkungan melalui bioskop bambu. Film yang disaksikan sejumlah di Kendari, Sabtu (13/10) di Taman Kota Kendari itu dimulai dengan bazar expo hasil karya pemanfaatan limbah. Usai pameran karya siswa, dilanjutkan dengan pemutaran film The Seed of Hope dan Plastic Ocean. “Beberapa film yang diputar sangat sarat dengan nilai-nilai moral dan pendidikan lingkungan hidup. Kami berharap ini bisa menanamkan rasa cinta lingkungan terhadap siswa,’’ ujar Direktur Focil, Yamin. Dikatakan, acara yang menggandeng Badan Lingkungan Hidup Kota Kendari dan tim sukarelawan Australia juga menggandeng sekolah-sekolah Adiwiyata. Satuan pendidikan itu antara lain SDN 11 Mandonga, SDN 12 Baruga, SMPN 2 Kendari, SMPN 17 Kendari, dan SMAN 6 Kendari. Selain itu, beberapa sekolah juga turut menampilkan karya-karyanya, termasuk SMAN 2 Kendari. Tak ketinggalan masyarakat juga secara bebas diundang untuk membeli hasil kreativitas siswa seperti sandal jepit dari plastik mie instan, tas dari baliho bekas, rumah adat dari kayu es krim dan lampion. “Melalui film kami ingin memperlihatkan bahwa karya siswa tidak harus berakhir di lemari ruangan karya seni, tetapi itu juga bisa memiliki nilai ekonomi. Banyak masyarakat yang tertarik. Manfaat lain, mengurangi sampah di lingkungan sekolah,” imbuhnya. Sebelumnya Focil juga aktif di beberapa kegiatan lingkungan seperti green road to school, training tenaga pendidik tentang pendidikan lingkungan hidup, penanaman pohon, pelatihan pertanian organik, dan lainnya. Menurut alumni Unhalu itu, meskipun selama ini sudah ada mata pelajaran PLH, namun masih berupa PBM di kelas. Belum ada praktik langsung yang bisa dilakukan dan menjangkau banyak orang. (m2)

Kendari Pos | Rabu, 17 Oktober 2012

Libur Idul Adha Sesuai Kalender Pendidikan Kendari,KP Dinas Pendidikan Nasional Kota Kendari tentang penentuan libur hari raya Idul Adha disesuaikan atau mengikuti kalender pendidikan tahun 2012. Kadis Diknas Kota Kendari, Drs.Kasman Arifin,M. Si., mengatakan selama tidak ada kebijakan lain yang ditentukan pemerintah pusat, acuannya adalah

kalender pendidikan. “Pemerintah menetapkan hari raya Idul Adha tanggal, 26 Oktober. Ini berarti libur sekolah hanya tanggal tersebut (1 hari). Tidak ada libur sebelum dan sesudahnya,” kata Kasman Arifin saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (16/10). Namun demikian katanya, boleh jadi ada kebijakan lain pemerintah,

dinas akan menyesuaikan. Jelasnya selama tidak ada informasi lain, tetap berpatokan pada kalender pendidikan itu. Semua sekolah wajib mengikuti. “Biasanya ada surat edaran dari pemerintah kota. Kita tunggu saja, kalaupun tidak ada, berarti kita ikuti kalender pendidikan yang hanya satu hari tanggal merah,’’ katanya. (p6)

PKK Tingkatkan Kapasitas Ilmu Kebidanan Kendari, KP Untuk meningkatkan kualitas dan pengalaman ilmu kebidanan para mahasiswa, Akademi Kebidanan (Akbid) Pelita Ibu Kendari kembali melaksanakan praktik klinik kebidanan (PKK) gelombang III di Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita di Jakarta selama tiga minggu mendatang. Ketua Yayasan Akbid Pelita Ibu, Drs H. Taha mengatakan pemberangkatan 49 orang mahasiswa tingkat III semester V bersama dua orang dosen pembimbing yang masuk dalam gelombang pertama pada 14 Oktober lalu, mengawali pelaksanaan PKK III yang akan dilaksanakan sampai empat gelombang yang akan berakhir 6 Januari 2013 mendatang. “Gelombang II nanti akan diikuti 50 mahasiswa, gelombang III akan diberangkatkan 53 orang serta gelombang IV yang akan

mengikutkan 52 orang mahasiswi,” terang Taha di ruang kerjanya, kemarin (16/10). Selain di RSAB Harapan Kita Jakarta kata Taha, rangkaian praktik tersebut juga akan dilaksanakan bergilir di beberapa pusat kesehatan seperti Puskesmas ISO Cengkareng, Bidan Delima Jakarta serta studi orientasi di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita. “Tujuan dari pelaksanaan PKK ini agar mahasiswa mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, dan nifas serta mempunyai wawasan luas dalam hal asuhan kebidanan. Selain itu ilmu perinatologi dan gangguan sistem reproduksi dengan pendekatan manajemen asuhan kebidanan, diharapkan dapat dikuasai melalui kegiatan ini,” ujarnya. Dijelaskan, praktik lapangan serupa juga dilaksanakan maha-

siswa tingkat II semester III yang dimulai 8 Oktober lalu yang dibagi dalam tiga gelombang di beberapa tempat di Kota Kendari seperti di Rumah Sakit dr Ismoyo, Rumah Sakit Bhayangkara dan seluruh puskesmas di Kendari. ‘’Selama enam minggu di lapangan, mereka akan dibimbing langsung oleh dosen pembimbing Pelita Ibu serta pembimbing dari lahan praktek,’’ tambahnya. Setelah PKK III dan menjalani kuliah tiga bulan menurut Taha pada April 2013 nanti, mahasiswa akan mengikuti PKK komunity di pedesaan selama tiga minggu dan akan ditutup dengan PKK IV di Kabupaten Konsel, Kolaka, Kolut, Konawe dan Kota Kendari selama dua bulan 15 hari. ‘’Setelah itu mereka tinggal mengikuti ujian akhir program, uji kompetensi dan ujian karya tulis ilmiah,” tandasnya. (p8/awl)

Aktivitas, Barometer Kehidupan Kampus Kendari,KP Universitas senantiasa mendukung setiap kegiatan mahasiswa yang tujuannya positif serta mengarah pada pengembangan wawasan dan intelektual. Salah satu barometer kehidupan kampus, adalah aktivitas mahasiswa. “Setiap kegiatan mahasiswa yang nuansanya akademik pasti kita dukung. Kita sadar, salah satu barometer kemajuan suatu perguruan tinggi dilihat dari sejauh mana mahasiswa bisa menyelenggarakan kegiatan. Baik nuansanya akademik, maupun pengembangan diri,” kata Pembantu Rektor III Unhalu, Dr.Bahtiar,M.Si., saat ditemui di Unhalu. Menurutnya, apa yang dilakukan mahasiswa, bisa memberi warna pada dunia kampus, sehingga menjadikan perbedaan dengan istansi lainnya. Efek lain, jika aktivitas mahasiswa, seperti seminar, perlombaan, dan kegiatan serupa lainnya tidak dilakukan maka seolah-olah kampus menjadi gersang. “Kami bersyukur akhir-akhir ini, semakin banyak kegiatan mahasiswa. Terkadang dari hari Senin hingga Sabtu, saya diundang untuk membuka kegiatan. Bentuk dukungan saya pasti datang selama tidak ada agenda lain yang lebih prioritas. Intinya selama keghiatan mengarah ke hal positif pasti kita dukung,” katanya sambil menyebut maraknya kegiatan tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa Unhalu punya keinginan besar untuk berkembang serta menunjukan identitasnya sebagai insan akademisi.(p6)


Kendari Pos | Rabu, 17 Oktober 2012

Kampus

Jangan Ragukan Alumni FK Unhalu Kendari,KP Fakultas Kedokteran (FK) Unhalu walau masih tergolong baru keberadaannya, namun dari sisi kualitas mengaku bisa bersaing bahkan melebihi fakultas serupa dari universitas besar di Indonesia. Penegasan ini disampaikan Dekan FK Unhalu, Prof.DR.Nur Nasry Noor,M.PH., saat ditemui di ru-

ang kerjanya, Selasa (10/10). “Kalau soal kualitas lulusan, saya siap bertarung dengan fakultas serupa dari universitas yang sudah duluan maju. Saya optimis bisa bersaing karena didukung dengan sarana prasarana memadai serta tenaga pengajar berpengalaman,” kata Prof.Nur Nasry. Tenaga pengajar (dosen) saat ini, katan-

ya 80 persen masih berasal dari makassar, yang kualitasnya sudah teruji. Keunggulan lainnya, mahasiswa FK Unhalu nantinya bisa langsung praktek lapangan (berhadapan dengan pasien langsung). “Pengalaman saya dulu masih berstatus calon dokter seperti itu. Alumni Unhas dilapangan itu lebih terampil dibanding dari universitas lain. Mereka (universitas be-

sar) banyak calon dokter ahlinya, sehingga calon dokter hanya jadi penonton saja ketika praktik dengan pasien. Keadaan ini yang menjadi salah satu keunggulan kita,” jelas mantan Konsultan Asia Developmen Bank (ADB) bidang kesehatan tersebut, sambil menyebut saat ini kurang lebih 20 orang dosen lokal di sekolahkan di berbagai perguruan tinggi terkenal. (p6)

Debora Grace Lawolyo

Nyanyikan Dua Lagu, Gratis Kuliah di Unhalu Rektor Unhalu, Prof. Dr. Ir.H. Usman Rianse, M.S., benar-benar tak segan memberi reword kepada mahasiswanya yang berprestasi. Salah seorang yang beruntung adalah Debora Grace Lawolyo. Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) ini dibebaskan biaya kuliah hingga lulus, karena menjuarai Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) bidang pop hiburan solo di Mataram.

Debora Grace Lawolyo (tengah) saat menerima penghargaan dari Rektor Unhalu Prof. Ir.H Usman Rianse MS. usai menjuarai lomba Peksiminas nasional.

Wulaningsih, Kendari. CuKuP memakan waktu untuk mencari tahu di mana dan seperti apa mahasiswa Unhalu yang bernama Debora Grace Lawolyo. Namun setelah wartawati koran ini berhasil menemukan kontaknya, kemudian bisa membuat janji. Rupanya, Debora adalah gadis yang masih belia dengan raut wajah ceria. Dengan rambut terurai sebahu dan kostum sederhana. Ia tak ubahnya seperti mahasiswa lain yang baru saja mengikuti kuliah. Tampak ia menenteng tas samping dan modul di tangan kanannya. Namun di balik penampilannya, gadis kelahiran 22 April 1993 ini memiliki sisi kelebihan tersendiri, yakni kualitas vokal yang mumpuni. Karena itu pula, atas nama Unhalu, ia mewakili universitas dalam ajang Peksiminas tahun 2012 di Mataram. Cukup dua lagu saja untuk membuat

ist/kp

Rektor Unhalu luluh dan memberikan reword. Rektor tanpa memandang asal mahasiswa, lasung memutuskan untuk menggratiskan biaya kuliah hingga selesai dan memenuhi keinginan Debora untuk pindah jurusan. “Semula saya kuliah di FMIPA jurusan biologi angkatan tahun 2011. Namun jurusan itu bukan minat saya, sehingga memutuskan dan meminta untuk pindah jurusan. Saya sangat bersyukur, karena akhirnya saya bisa pindah di FISIP jurusan kominikasi. Ini sesuai cita-cita saya untuk menjadi presenter,” paparnya. Sementara dua lagu yang berhasil memikat hati para juri dalam ajang Peksiminas pop hiburan solo yakni lagu wajib milik Rossa dengan judul Tegar dan lagu pilihan milik Agnes Monica dengan judul Rinduku. Ia berhasil meraih juara pertama

meskipun sebelumnya ia sempat pesimis. Hal itu dikarenakan para peserta lain sudah berpengalalam dan telah beberapa kali mengikuti ajang serupa. Selain itu, mereka juga mendapat pembinaan dari dari istruktur vokal yang handal. “Saya adalah mahasiswa di semester awal, jadi sangat kurang pengalaman. Namun saya hanya berdoa dan berusaha tampil terbaik demi membawa nama universitas,’’ imbuhnya. Sulung dari tiga bersaudara itu mengatakan, belajar menyanyi memang sejak berusia tiga tahun. Saat itu ia hanya mengikuti dorongan orang tua, yakni sang mama yang memang tamatan sekolah guru. Lama-kemalaan, Debora mulai merasakan bahwa menyanyi adalah hobi dan bakatnya. Meskipun hingga kini ia masih berlatih secara otodidak, mulai diajar sanga mama dan belajar dari lagu

yang diunduhnya melalui internet. Tak heran, berbagai kejuaraan bidang tarik suara telah diraih sejak sekolah di SDN 12 Baruga, SMPN 1 Kendari, SMAN 1 Kendari, hingga berstatus sebagai mahasiswa. Di antaranya juara pertama bintang radio tingkat Sultra tahun 2011, juara pertama nyanyi solo pada Festival Bank Indonesia Kota Kendari. Juara pertama nyanyi solo dalam FSL2N Sultra, juara pertama nyanyi solo Pekan Seni Unhalu, juara pertama menyanyi solo HUT Sultra di Raha, dan masih banyak lainnya. Lantaran sudah hobi, putri pasangan Rahmawani Sihotang dan Pdt. Marthen Lawolyo ini aktif menyanyi di Gereja Bethel Indonesia dan beberapa hotel di Kendari. Selain itu ia juga tak menolak untuk menyanyi di berbagai acara pemerintahan. Baginya, aktif menyanyi bukan hanya menjadi sarana untuk mendapatkan uang, tetapi juga menyalurkan hobi dan melatih suara. “Kadang saya menyanyi sambil bawa buku pelajaran. Pengalaman yang paling berkesan adalah ketika ujian nasional, malamnya saya harus menyanyi, jadi perasaan saya harap-harap cemas. Namun saya selalu ingat pesan Mama, tidak ada yang tak bisa jika ada kemauan. Jangan habiskan waktu yang tidak penting, itu saja kuncinya,” kata Butet, sapaan akrab Debora Grace Lawolyo mengakhiri percakapan dengan Kendari Pos. (*)

15 Yayasan Bina Husada Telorkan Alumi


16

KOMUNIKASI BISNIS

Kendari Pos rabu, 17 OKTOBER 2012

Info Komunikasi Bisnis Hubungi: 0813 4183 3363

PERUmNAS, Kembali Pasarkan Rumah Ekonomis minimalis

Terasi Bubuk Instan Asli Lapulu

Unit Terbatas Lokasi Strategis

KELOmPOK usaha bernama kelompok Usaha Bajo Indah berhasil menelurkan bubuk instan buatan Lapulu, Kendari. Usaha ini adalah binaan dosen-dosen Faperta, FPIK dan lembaga penelitian Universitas Haluoleo dibawah asuhan peneliti Unhalu. Kelompok Usaha Bajo Indah berdiri di keluarahan Lapulu Kota Kendari melalui proses sekitar Agustus 2012, kini sudah nongkrong di agen-agen penjualan yang ada di pasar, kios-kios dan mini market di Kota Kendari dan Kabupaten se-Sultra. Produk Terasi Bubuk Instan ini sudah memulai serangkaian uji sampel di labolaratorium Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Mula-mula menjajaki pasar di Kota Kendari, Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara, dan sekitarnya. Untuk membuat kemasan, bekerja sama dengan Packaging

Saat ini pengembang (developer) kian berlomba menawarkan ragam type perumahan dari skala menengah keatas hingga menengah kebawah. Tak terkecuali Perum Perumnas Cabang Sultra, sebagai pengembang plat merah (BUMN) yang memiliki visi menjadi pelaku utama penyedia perumahan dan permukiman di Indonesia, kini kian aktif berperan membangun perumahan khususnya di kota Kendari. Perum Perumnas kembali menawarkan Bumi Poasia Permai Anduonohu yang terletak di Jl Kijang Poasia - Anduonohu. Selain lokasinya sangat strategis karena hanya sekitar 3 menit dari Puskesmas, Rumah Sakit Bersalin, Pasar, Sekolah, perkantoran dan lainnya. Bumi Poasia Permai juga ditunjang fasilitas seperti TK dan SD, sehingga penghuni

tak perlu jauh-jauh menyekolahkan anaknya. Fasilitas lain yang tersedia, Masjid, lapangan olah raga, jalan kompleks perumahan beraspal, listrik, PDAM, drainase dan sebagainya. Walaupun terletak dilokasi yang sangat strategis, harga jual rumah type 36 (luas tanah 153 M2) relatif terjangkau. Uang muka ringan dan angsuran terjangkau. Selain di kota Kendari, Perumnas juga membangun perumahan Bukit Lalombaa Kolaka dan Bukit Waruruma

Baubau. Bagi PNS Gol. I, II, III (minimal masa kerja 5 tahun) dan belum pernah memanfaatkan TAPERUM PNS, kini dapat memanfaatkan Bantuan dan Pinjaman Uang Muka sebesar Rp 15 juta Bagi kepesertaan JAMSOSTEK memiliki masa kepesertaan Jamsostek minimal 1 tahun dan tidak pernah memperoleh pinjaman dari PT Jamsostek, dapat memanfaatkan fasilitas Pinjaman Uang Muka sampai dengan Rp 50 juta Harga jual sudah ter masuk biaya Sertifikat Hak Milik, IMB, PDAM dan Listrik 900 Watt. Lokasi Poasia Anduonohu sangat strategis bebas banjir dekat dengan SMP 5 Kendari, SMA 2 Kendari, SMK 4 Kendari, Polsek, Guber nur, Polda dan p e rk a n t o r a n l a i n nya . I n fo l e b i h l a n j u t h u b : K a n t o r Pe m a s a r a n Jl Kayu Silae (Eks. Kijang) Blok B No 3 Anduonohu (0401) 3194140, Cp: 085285146667, 081245955773, 085242280202, 081341530606.(adv/yaf)

RM Srikandi Sedia Nasi Tumpeng NASI tumpeng merupakan makanan khas Indonesia yang biasa disajikan untuk acara hajatan atau syukuran entah itu ulang tahun, sunatan, selamatan rumah baru atau naik jabatan, HUT perusahaan, ulang tahun anak atau perkawinan dan sebagainya. Intinya, apapun yang berbau positif atau pencapaian target bisa dimeriahkan dengan nasi tumpeng. Di Kendari, Nasi Tumpeng sangat mudah diperoleh, sebab Rumah Makan Srikandi melayani pesanan nasi tumpeng biasa dengan harga hanya Rp 300.000, dan nasi tumpeng bertingkat Rp 500rb. Isi nasi tumpeng Srikandi seperti; ayam, telur, perkedel, urapan/ osengan buncis, sambal goreng hati ken-

tang, sambal goreng kacang/tempe/teri dan mie goreng. Selain nasi tumpeng, Srikandi juga menyediakan menu paket hemat (Pahe) seperti Pahe 1; ayam bakar/goreng + nasi + soup + tahu-tempe + lalapan + sambal + es teh dengan harga hanya Rp 20 ribu. Pahe 2; ayam kampung/bebek goreng/ bakar Rp 25 ribu, dan Pahe 3; Ikan bakar/ goreng dibandrol Rp 35 ribu per paket. Bila pelanggan ingin mengganti nasi putih dengan nasi bakar cukup menambah Rp 1000/paket. RM Srikandi berlokasi di Jl MT Haryono No 102 A Wuawua, telp: 04013195260. Terima pesan antar minimal Rp 50 ribu (dalam kota). (adv)

Ayo Minum Sayur Liquid Chlorophyll 1 Sendok = 1 Kg Sayur Liquid Chlorophyll adalah minuman kesehatan (herbal drink) yang bahan utamanya adalah sari klorofil dari daun Alfalfa, suatu herbal bernilai nutrisi tinggi dengan komposisi; sari daun Alfalfa yang mengandung sodium, copper, chlorophyllin, Vitamin A, BComplex, C, E, calsium, magnesium, pospor, asam amino, alpha dan beta carotine plus UIE yang bermanfaat sebagai anti oxidant, baik untuk kesehatan mata, paru-paru, lambung,

pencernaan dan lainnya. Satu sendok Liquid Chlorophyll sama dengan 1 Kg sayur berfungsi melancarkan dan membersihkan darah dari segala bentuk racun dan zat kimia dalam tubuh, sebagai anti kanker, menjaga keseimbangan hormon dan keasaman tubuh, menghalangi pertumbuhan bakteri, mempercepat penyembuhan luka, serta meningkatkan daya serap nutrisi dan energi. Fungsi utama Liquid Chlorophyll membersihkan sistem pencernaan dan darah, mem-

bunuh bakteri, mencegah infeksi dan detoksifikasi, menyeimbangkan kadar asam dan alkali dalam tubuh, meregenerasi sel darah merah dan menstimulasi regenerasi sel. Petunjuk penggunaan; larutkan satu sendok makan dalam segelas air putih. Untuk anak-anak dibawah umur 12 tahun, cukup larutkan setengah atau satu sendok. Minum tiga gelas sehari (sebelum makan). Info produk/pemesanan/ pendaftaran member hubungi/ SMS 082113882010 atau dapatkan di Toko Beauty MT Haryono Kendari. (adv)

beberapa hal seperti terlalu banyak duduk, diare menahun, kehamilan yang diakibatkan perubahan hormon, faktor keturunan,

KETGAM : Rp 48.000 isi 56ml, Rp 300.000 isi 946ml

R A m E D I A telah lama dikenal sebagai Toko Buku dan Travel terbesar di kota Palu dan Gorontalo, dan saat membuka cabang barunya di kota Kendari, tepatnya di jalan MT Haryono 212 (50 meter setelah jembatan pasar baru). Ditempat ini, Ramedia menyiapkan ragam buku bacaan, majalah, tabloid, koran dan lain sebagainya. Untuk

buku bacaan, bebas anda pilih sesuai kebutuhan seperti; buku pelajaran SD, SMP, SMU hingga perguruan tinggi. Juga disiapkan buku paud, agama, kesehatan, politik, ekonomi, pertanian, boga, komik, sejarah, bacaan anak-anak dan umum, ATK, poster, kalender, Alquran terjemahan dan lainnya sebagainya. Untuk soal harga, Ramedia membanderol dengan harga yang sangat terjangkau untuk semua kalangan. Yang tak kalah menarik, majalah

dan tabloid berharga pulau Jawa. Dengan lokasi yang strategis, memudahkan anda menjangkau toko buku Ramedia, apalagi anda mahasiswa sekitar Kampus Unhalu dan sekitar nya. Ramedia juga melayani pemesanan tiket pesawat melalui PT Ramedia Travel yang berlokasi ditempat yang sama. Cp Ramedia: 0401 - 3368082, 082348860726. Butuh karyawati; belum Nikah, min SLTA, bisa komputer, nilai bhs Inggris dan matematika minimal 7. (adv)

LAIWOI Konsultan Desain Arsitektur dan Interior

Terbaik dan Bergaransi

LAIWOI ARCHINTERIOR KENDARI, bergerak fokus di bidang desain Interior dan Arsitektur. Melayani Pengerjaan jasa desain interior dengan tenaga profesional dan ahli yang telah melayani banyak pekerjaan di Jakarta, Surabaya, dan Kota-kota besar lainnya. Kami mengerjakan partisi, perkantoran, meja tamu, meja kerja, meja makan, kamar set, kitchen set yang bahanbahannya bermutu. Kami mengutamakan konsep desain yang nyaman dalam desain kami, baik dalam sistem penataan

ruang, dan sirkulasi manusia. Menjaga kualitas dan sikap Profesional, kami telah langsung menyediakan tenaga kerja dari Jakarta, sehingga kami siap mengerjakan pekerjaan Desain rumah, kantor, maupun tempat kerja anda dengan tepat waktu dan dengan bahan yang kualitasnya baik sehingga kami berani memberikan GARANSI. Finishing pekerjaan dapat beragam menggunakan Wallpaper, Tacosit, HPL, dan Dico. Merk HPL juga dapat bervariasi dari Taco, Haveel, Artform, dan lain-lain sesuai konsep dan biaya anda. Berikan yang TERBAIK dari LAIWOI untuk kenyamanan Rumah,Kantor atau Tempat Usaha Anda!! Dan setiap saat siap

melayani Konsultasi Desain Arsitektur dan Pengadaan Interior Anda. Hubungi : Jl. A Yani 24F Wua-Wua Kendari. (Depan Planet Elektronik) Telp : (0401)3124666, 082132921510, 081803281811 (adv)

Layanan Prima, Sulam Alis dan Bibir

ALIS merupakan bagian dari wajah yang sangat mempengaruhi ekspresi maupun

kepercayaan diri seseorang dalam penampilan. Seiring perkembangan zaman, membuat alis dalam bentuk ideal dan alami bukan lagi menjadi hal yang sulit. Dengan sulam alis tidak perlu lagi membuang waktu menggunakan pensil alis. Bangun pagi dengan alis yang sudah indah membingkai wajah dan tak perlu khawatir alis terhapus kena keringat

AL-ISHLAH Oriental Medical Clinic menghadirkan satu lagi alat canggih dibidang revolusi kecantikan bernama Intense Pulse Light IPL. alat ini mengeluarkan sinar laser yang sangat bermanfaat mengatasi masalah anda di bidang kecantikan. Sinar IPL dapat menghilangkan flek , pengencangan dan kerutan pada wajah, mengecilkan pori-pori, whitening, serta anti aging. Selain itu, kecanggihan sinar IPL dapat pula menghilangkan bulu kumis, bulu ketiak baik pada pria maupun wanita. Bagi anda yang wajahnya ser-

atau air saat mandi. Sulam alis berbeda dengan tato alis, Sulam alis lebih aman dan alami dimana proses pengerjaannya menggunakan alat khusus sehingga hasilnya sangat halus dan tidak kaku, sedangkan tato alis selain kaku juga menggunakan pigmen warna yang berbahaya bagi tubuh. Selain itu, Salon Prima juga melayani Sulam

ing kemerahan atau pembuluh darah kelihatan pada daerah wajah, jerawat batu serta bekas jerawat yang kemerahan dengan alat ini semua bisa diatasi. Penggunaan alat IPL sudah cukup tenar di seluruh dunia dan di kota-kota besar di Indonesia, karena sangat bermanfaat dan terbukti sangat berkhasiat. Segera kunjungi Al-Ishlah Oriental Medical Clinic di Jl. AH Nasution Poros Andounohu - Pasar Baru, Telp: 0401-3196576, praktek pukul 09.00 - 19.00 WITA. Buka setiap hari. Semua keluhan anda teratasi secara alami. (adv/yaf)

Sehat ala Pijat Refleksi Keluarga PIjAT Refleksi (Pirleks) adalah salah satu pengobatan alternatif yang ampuh, aman, praktis, murah, dan tanpa efek samping. Selain mencegah dan menyembuhkan, juga dapat mendeteksi apakah salah satu organ kita terganggu atau masih sehat. Pengobatan ini menggunakan penekanan pada titik syaraf ditelapak kaki, tangan, badan, wajah dan kepala dengan teknik kekuatan jari-jari yang dapat memperlancar saraf tersumbat dan menormalkan peredaran darah dan fungsi organ tubuh Di kota Kendari, ada 4 cabang Pijat Refleksi yakni, di Jl. Ir Alala (By Pass) No.147 (samping dosmering teratai), di belakang Hotel Horison, di Jl Sao-Sao N0. 289 (depan BTN 1). Dan saat ini cabang baru telah beroperasi di poros A

Bibir, bibir lebih indah dan merah tanpa lipstik, sangat cocok bagi anda yang memiliki bibir hitam atau pucat bisa menggunakan jasa ini dan dapat bertahan selama tiga tahun. Salon Prima juga melayani tata rias rambut dan kecantikan. Hubungi Salon Prima di Kompleks pasar Anduonohu Blok A No.1, Cp: 081245554942. (adv)

Yani ( samping Lorong Bahagia) No. 111 A, lepolepo. Selain itu, kini Pijat Refleksi kembali membuka cabang barunya di Bombana, Jl Jend A yani Kelurahan Kasipute (depan Bank Muamalat Bombana). Bandrol pijatan mulai dari Rp 35.000 - Rp 45.000/jam. Untuk layanan pijatan panggilan rumah Rp 55.000/jam. CP: 085299674074, 085396946103. (adv/yaf)

Tawarkan DP dan Bunga 0 Persen Perumahan Lepo-lepo Regency

atau pola makan yang tidak teratur. Kini anda tak perlu khawatir, segera konsultasikan di Klinik Herbal Mata dan Ambeien Krishna yang berpengalaman puluhan tahun. Selain ambeian, krishna juga dapat mengobati penyakit mata katarak, minus, plus, mata berlemak, silinder, dan semuanya dapat disembuhkan tanpa operasi. Klinik Krishna Jl. A Yani No. 24B (depan XL) Hp: 081269669308, 0401-3907716. Hati-hati penipuan yang mengatasnamakan sales dari Krishna, bila ingin berobat langsung kunjungi alamat Krishna. (adv/yaf)

Telah Hadir Toko Buku Ramedia Sedia Koleksi Buku Terlengkap

Cantik dengan Intense Pulse Light (IPL)

Telah Buka Cabang Bombana

Krishna, Klinik Herbal Mata Dan Ambeien AmBEIEN adalah penyakit yang terjadi pada anus, dimana bibir anus mengalami pembengkakan yang disertai pendarahan. Penyakit ini tidak hanya memberi rasa sakit pada penderita, tapi juga memberikan perasaan minder atau malu. Amebien terbagi dua; ambeien dalam dan ambeien luar. Gejala ambeien dalam, darah yang keluar saat BAB, serta terasa panas dan perih saat BAB. Sedangkan ambeien luar mempunyai gejala keluarnya benjolan saat BAB yang kadang juga disertai darah dan lendir. Ambeien terjadi bisa disebabkan

House Bandung. Terasi instan dalam bentuk saset ukuran 5 gram, 10 gram dan 15 gram. Produksi Terasi Instan ini praktis dan sangat terjangkau. Produk ini dapat dibeli di agenagen penjualan di pasar-pasar serta kios-kios terdekat di kota anda. (adv)

SAAT ini bisnis property di Kota Kendari kian bergeliat, ini dapat dilihat dari banyaknya pengembang yang menawarkan hunian dengan berbagai pilihan dan tawaran yang beragam sesuai keinginan konsumen. Salah satunya PT Ramada Prima Makmur (PRM) pengembang perumahan Lepo-lepo Regency yang menawarkan konsep serta harga yang

variatif dan berlokasi ditengah Kota Kendari, tepatnya dibelakang Arindo Kendari. Kehadiran Lepo-lepo Regency akan menjadi pilihan bagi masyarakat Kota Kendari sebagai hunian ekslusif dengan konsep menarik dan harga terjangkau yang dilengkapi security system dan perangkat CCTV (Closed Circuit Television) yang memberikan rasa aman dan nyaman bagi penghuni perumahan. Dengan lokasi dan kualitas bangunan yang terjamin, Lepo-lepo Regency juga berani menawarkan DP dan Bunga 0 persen. Ini masih ditambah hadiah langsung motor dan Tv Led di bulan–bulan promosi. Selain itu, untuk memudahkan informasi dan transaksi, PT PRM kini membuka kantor di jalan Malik Raya tepat didepan kantor Dinas Pertambangan Provinsi Sultra. Buruan anda menghubungi sebelum stok habis (cash dan kredit) ‘Terbaik kami berikan untuk Anda’. CP. 0401-3126031. (adv)

Rumah Kreatif Berkualitas di Kendari Spesialis Desain Interior, Eksterior, Sofa dan Furniture ANDA yang ingin mendesain rumah, kantor, hotel, ruko, atau penginapan (kost-an) sangat tepat jika langsung menghubungi kami PT. SEI Kendari, spesialis desain interior dan eksterior. Jadikan kualitas pribadi anda lebih bernilai dengan penataan ruang tempat tinggal, aktifitas kerja, dan usaha anda yang elegant, indah serta nyaman. Kami siap membantu anda mengerjakan sesuai keinginan, mendesain lalu mengerjakan dari awal hingga finishing dengan harga fleksibel dan hasil yang berkualitas. Selain itu kami juga menawarkan berbagai produk-produk sofa, furniture sesuai pesanan. Sudah banyak kami kerjakan seperti; ruang meeting, kitchen set, kamar tidur, ruang keluarga, kamra anak, ruang toko, dan lainnya. Hubungi kami PT. SEI Kendari, Jl. A Yani No. 111 B Lepo-lepo Kota Kendari. Team kerja

kami sangat berpengalaman dan berasal dari pulau Jawa. Telp. 0401-3196666, 082191146086, 08524237143, 085342530201. (adv)

Water Stick, Kian Digemari Masyarakat Sebagai Terapi Air Minum untuk Segala Macam Penyakit WATER STICK telah digunakan lebih dari 38.000 orang, Water Stick diakui sebagai terapi air berteknologi Nano Jepang yang berfungsi menyembuhkan berbagai penyakit berat seperti; kencing manis (diabetes), tekanan darah tinggi, kolesterol, kanker, asam urat, batu ginjal, stroke, asma, maag, dapat mencuci darah,

membuang racun, dan mencegah kanker/tumor. UNTUK KHASIAT NYATA, gunakan Water Stick sebagai alat olahan air minum seharihari karena bisa merubah air minum biasa menjadi air alkalin (basa) sehingga terjaga KESEIMBANGAN ASAM BASA DALAM TUBUH. Harga Water Stick Rp 960 ribu + 1 pch Power Ring (alat terapi Mr.P) dan botol air minum. Pemasaran Villa Ibis Blok B1/5 Kendari, CP: Syaiful Tamburaka 085241673992. (adv/yaf)


Kendari Pos | Rabu, 17 Oktober 2012

MENYERAH PembalaP McLaren Lewis Hamilton akhirnya menyerah dalam mengejar gelar juara dunia keduanya. Ia merasa tak mampu lagi mengejar perolehan poin dua pembalap teratas, Sebastian Vettel dan Fernando Alonso. Performa Hamilton sangat buruk di tiga balapan terakhir. Pria asal Inggris itu hanya mampu mendulang 11 poin. Alhasil, perolehan poinnya makin tertinggal jauh dari Vettel dan Alonso. “Saya pikir sekarang tekanannya sudah hilang. Saya pikir kami su-

Lewis Hamilton

dah terlempar dari perburuan gelar juara,” ucap Hamilton seperti dilansir Sky Sports. “Ini sulit diterima karena tim telah bekerja keras, saya juga bekerja keras dan kami selalu mencoba untuk menang. Kami masih berjuang untuk menang sampai GP Korea akhir pekan lalu, tapi sekarang kami sudah tertinggal jauh,” katanya lagi. Hamilton kini duduk di peringkat 4 klasemen dengan perolehan 152 poin. Ia tertinggal 62 angka dari Vettel di puncak klasemen. Kalendar F1 2012 sendiri masih

menyisakan empat seri, yakni GP India, Abu Dhabi, Amerika Serikat dan Brasil. Tinggal Vettel dan Alonso yang bersaing untuk memperebutkan gelar juara. Pengisi Kekosongan Felipe Massa boleh mengembangkan senyum usai akhir pekan di Korea. Meski gagal naik podium, dia bisa kembali tampil kompetitif bersama Ferrari. Terlepas dari itu, masa depannya juga makin terang. Ferrari memberi sinyal bakal memperpanjang masa kontraknya hingga

Selebriti Cantik Tanah Air yang Juga Gila Bola

S

Keabsahan Donna sebagai penggila bola tak perlu dipertanyakan lagi. Wanita cantik ini bisa dikatakan sebagai pioner presenter sepak bola wanita. Mengawali karirnya sebagai model, Donna menyita perhatian ketika memandu acara siaran langsung piala dunia 2006 di stasiun TV Nasional. Dalam suatu kesempatan Donna bersama dengan suaminya Darius turut menyambut kedatangan mantan pelatih Barcelona Josep Guardiola ke Indonesia. Pasangan selebritis ini juga fans berat Argentina, ini juga yang menginspirasi nama anak-anak mereka, Diego dan Lionel.

Luna Maya (Barcelona)

Kerap dikenal sebagai aktris dan model, ternyata Luna Maya juga seorang penggemar sepak bola. Dalam suatu kesempatan dara cantik kelahiran Denpasar ini secara terang-terangan mengidolakan bintang Barcelona, Lionel Messi.

Raisa (Chelsea)

Leony (AC Milan)

Leony Vitria Hartanti mantan penyanyi cilik yang kini merambah ke dunia seni peran. Meski tidak pernah menunjukkan secara langsung kecintaan kepada sepak bola, namun dara berusia 25 tahun ini ternyata adalah fans berat Rossoneri.

Melejit setelah membawakan lagu Serba Salah, wajah cantik Raisa Andriana langsung menyita perhatian banyak orang di tanah air. Dalam satu kesempatan penyanyi berusia 22 tahun ini, memposting dirinya mengenakan kostum Chelsea dan memproklamirkan diri sebagai fans setia The Blues. (bola/mac)

Olla Ramlan (MU)

Bergelut dengan dunia model tak berarti menghilangkan jati diri sebagai pecinta bola. Demikian halnya dengan Olla Ramlan, presenter seksi ini bakal berusaha menyempatkan diri menyaksikan pasukan Sir Alex Ferguson beraksi di lapangan.

Nikita Mirzani (MU)

Aktris cantik yang penuh dengan sensasi ini punya cara unik untuk menunjukkan jati diri sebagai Mancunian. Nikita yang dikabarkan mempunyai 17 tato ini memiliki tato khusus di punggungnya sebagai bukti kecintaan kepada Setan Merah.

Melody JKT 48 (MU)

Paras cantiknya memang baru dikenal luas setelah ngetop dengan grup musiknya, JKT48. Namun rupanya gadis pemilik nama lengkap Melody Nurramdhani Laksani sudah lama mengidolakan Manchester United. Jika ada kesempatan gadis yang akrab disapa Melo ini berusaha menonton tim kesayangannya itu bertanding.

Pevita Pearce (Chelsea)

Ayah dari Inggris mungkin memberikan andil kepada Pevita untuk menjadi fans berat Chelsea. Tak canggung-canggung, dara kelahiran 20 tahun lalu ini kerap berbaur dengan pendukung The Blues lainnya untuk turut mendukung Fernando Torres dkk.

akhir musim 2013. Dengan demikian, Massa masih akan menjadi partner Fernando Alonso di musim depan. Dari kabar yang dilaporkan BBC, pilihan tersebut diambil sebagai solusi ideal mengatasi kekosongan sebelum peronm-

bakan yang dilakukan pada musim 2014. BBC melaporkan Ferrari siap mendaratkan Sebastian Vettel sebagai target utamanya di 2014. Rumor kepindahan Vettel ke FerBaca F1 di Hal. 18

Djokovic Target Nomor Satu NovaK Djokovic mengakhiri torehan positif Andy Murray. Petenis Serbia itu sukses merebut gelar juara di Shanghai Masters, lewat pertarungan yang melelahkan, akhir pecan ini. Berkat kemenangannya itulah, peluang terjadinya pergantian posisi petenis nomor satu ATP (Asosiasi tenis Putra) begitu besar di akhir musim 2012. Selisih poin antara petenis nomor satu Roger Federer (Swiss) dengan rival terdekatnya Novak Djokovic (Serbia) tak sampai 200 poin. Gelar juara yang diraih Djokovic dari Shanghai Masters 2012 jadi tambahan besar baginya. Saat Federer tersingkir di semifinal, Djokovic meraih gelar ke-13 di Masters Series. Kini keduanya hanya terpisah 195 poin di peringkat ATP. Federer melanjutkan rekornya sebagai petenis terlama di posisi teratas dengan 12.165 poin, sementara Djokovic dengan 11.970. Secara terbuka Djokovic mengakui posisi nomor satu adalah target utamanya di akhir musim. “Itu jadi tujuan terbesar saya saat ini. Sesuatu yang jadi fokus saya,” kata Djokovic pada AFP. Petenis 25 tahun itu mengakui, musim ini memang terjadi penurunan prestasi bila dibandingkan musim 2011. Di musim sebelumnya, dia meraih tiga gelar grand slam. Sementara tahun ini hanya satu di Australia Terbuka. Tapi, menurutnya, tahun ini tetap menjadi musim luar biasa baginya. “Dibandingkan 2011, secara hasil mung-

AFP PHOTO/Toru YAMANAKA

Petenis Serbia, Novak Djokovic menjuarai Shanghai Master belum lama ini. Prestasi itu membuatnya kini makin dekat dengan posisi nomor satu peringkat tenis ATP.

kin bukan yang paling bagus. Tapi, saya tetap menjalani musim dengan luar biasa. Di level persaingan seperti sekarang, tak bisa berharap memenangkan semua gelar,” tambahnya. (ady)


18 F1 .................. rari semakin kencang berhembus. Sumber-sumber di dalam Ferrari mengklaim bahwa mereka telah menandatangani kontrak dengan Vettel, untuk memberikan opsi buat Vettel untuk bergabung dengan Tim Kuda Jingkrak pada tahun 2014. Itu bergantung kepada hasil yang dicapai oleh kedua belah pihak di musim depan. Kontrak itu disebutkan memberikan rincian mengenai posisi yang harus ditempati Ferrari dalam perebutan gelar juara musim 2013. Tujuannya, supaya Vettel bisa mengaktifkan opsi tersebut dan langsung bergabung pada musim 2014. Bukan rahasia lagi jika Ferrari sudah lama menyimpan kekagumannya pada juara dunia 2010 dan 2011 itu. Presiden Ferrari, Luca di Montezemolo, pernah menyatakan bahwa dia ingin Vettel membalap untuk timnya. Berkali-kali pula pihak Red Bull melalui Team Principal Christian Horner menampik kabar tersebut. Tapi, untuk meredam kabar yang dihembuskan BBC itu, untuk sementara Montezemolo “Saat ini masalahnya bukan pada pembalap. Musim 2013 masih di depan, tapi saya tak mau memiliki dua pembalap dengan ambisi besar yang sama. Lebih baik dua pembalap yang berlomba untuk Ferrari dari paa untuk diri mereka sendiri,” kata Montezemolo. Dia menambahkan, persaingan dalam tim memang dibutuhkan. Tapi, bukan persaingan yang mengarah pada rivalitas yang bisa merugikan tim. Dia merujuk pada per-

Kendari Pos | Rabu, 17 Oktober 2012

paduan tim Ferrari sebelumnya. “Saya tak mau punya masalah dan rivalitas, hal itu yang tak kami temukan saat perpaduan (Michael) Schumacher dengan (Eddie) Irvine, antara Schumacher dan (Rubens) Barrichello, antara Alonso dan Massa, atau Massa dan Schumacher, juga Massa dengan (Kimi) Raikkonen,” terangnya. Vettel masih akan bersama Red Bull hingga akhir musim depan. Kondisi tersebut tentu saja akan membuat silly season menuju musim 2014 bakal ramai lagi. Di saat yang sama, masa depan Massa kembali berada dalam tanda tanya. Selain itu, saat ini Montezemolo juga disibukkan dengan pertanyaan seputar kabar bergabungnya Chief Technical Red Bull Adrian newey dengan mereka. Untuk yang satu ini, Montezemolo punya jawaban yang tegas. “Saya bisa mengatakan dia orang yang sangat kompeten dengan tugasnya. Tetapi kami juga sudah pernah meraih delapan gelar juara konstruktor dari 13 musim terakhirtanpa dia. Saya punya penghormatan besar pada para teknisi kami,” jelas Montezemolo. (ady/irb)

Alvent Yulianto Chandra/Markis Kido

Juara Belanda Open JAKARTA-Pasangan baru Indonesia Alvent Yulianto Chandra/Markis Kido membuktikan diri layak diperhitungkan. Dua hari lalu, duet yang saat ini masih tercecer di posisi ke-102 dunia itu berhasil menjadi jawara di ajang Belanda Terbuka Grand Prix Gold. Pada partai final mereka mengalahkan ganda Malaysia Gan Teik Chai/Ong Soon Hock dalam pertandingan tiga gim 18-21, 21-13, dan 21-14 dalam waktu 50 menit. Gelar ini merupakan satu-satu yang diraih pemain Indonesia di turnamen berhadiah total USD 50 ribu itu. Sebelumnya pasangan kakak beradik Markis Kido/Pia Zebadiah tersingkir pada babak semifinal. Wakil wakil Indonesia lainnya telah tersingkir pada babak sebelumnya. “Setelah sekian lama akhirnya bisa naik podium lagi,” kata Alvent via akun twitternya. “Meski hanya turnamen Grand Prix tapi saya harap “Ini bisa memacu semangat dan kepercayaan diri saya kedepannya.

Gelar ini saya persembahkan buat semua pendukung saya,” lanjut pemain yang sebelumnya sempat beberapa lama “cuti” dari dunia tepok bulu itu. Gelar juara di Belanda Open itu menjadi bekal bagi pasangan Alvent/Kido yang hari ini hingga 21 Oktober berjibaku di tunamen yang kelasnya lebih tinggi lagi. Yaitu Denmark Open Super Series “yang menyediakan hadiah total USD 400 ribu. Karena rankingnya masih rendah, Alvent/ Kido harus bersaing “dari babak kualifikasi lebih dulu. Di babak kualifikasi hari ini Alvent Kido akan menghadapi pasangan tuan rumah Kasper Antonsen/Nikolaj Overgaard. Jika menang, untuk bisalolos ke babak utama Alvent/Kido harus bisa mengalahkan pemenang antara pasangan Tiongkok Chai Biao/Zhang Nan dan duet gado gado Skotlandia-Belanda Robert Blair/Koen Ridder. Sementara itu, tim bulutang-

kis pelatnas Cipayung, Minggu kemarin sudah terbnag ke Odense Denmark. Tim Merah Putih berkekuatan 27 pemain. Setelah dari Denmark mereka juga akan langsung mengikuti turnamen Super Series Perancis Terbuka di Paris yang akan dilangsungkan pada 23-28 Oktober mendatang. Di sector tunggal putra, selain Simon Santoso berangkat juga Dionysius Hayom Rumbaka, dan Sony Dwi Kuncoro. Sementara di tunggal putri, Bellaetrix Manuputty ditemani Adriyanti Firdasari, Maria Febe, dan Lindaweni Fanateri. Di sector ganda putra, ajang ini menjadi uji coba pertama setelah terjadi pertukaran pasangan, seperti Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan dan Bona Septano/Afiat Yuris Wirawan. (ali)


19

Kendari Pos |Rabu, 17 Oktober 2012

Enam Penyakit Paling Disorot Media Jakarta-Akibat gaya hidup atau perubahan kondisi lingkungan yang tak menentu, belakangan semakin banyak bermunculan penyakit-penyakit baru dan ganas yang menyerang banyak orang. Tapi ada juga penyakit lama yang tak bisa diremehkan karena tingkat keparahannya semakin tinggi dan makin banyak menjatuhkan korban. Namun seperti dilansir dari huffingtonpost, Senin (15/10/2012), baru-baru ini HighBeam Research menggelar sebuah studi untuk mengetahui penyakit mematikan apa saja yang paling banyak disorot media selama setahun belakangan. Lalu seberapa banyak sorotan media terhadap keenam penyebab kematian itu? Simak paparannya di bawah ini. 1. Kanker Ini dia penyakit yang paling banyak disorot media. Tahun lalu media memberikan porsi sorotan sebesar 41,1 persen pada penyakit ini. Kendati begitu, kanker merupakan penyebab kematian tertinggi kedua setelah penyakit jantung. 2. Cerebrovaskular Meski penyakit cerebrovaskular atau gangguan pada pembuluh darah yang terhubung ke otak seperti halnya stroke hanya menempati posisi ke-4 sebagai penyebab kematian tertinggi tapi media memberikan sorotan pada penyakit ini sebanyak 18,9 persen. 3. Penyakit Jantung Ini dia momoknya penyakit mematikan karena memegang rekor sebagai penyakit yang paling banyak menjatuhkan korban. Namun tahun lalu penyakit jantung hanya memperoleh sorotan media sebesar 16,3 persen. 4. Saluran Pernafasan Kronis Penyakit jenis ini merupakan penyebab kematian tertinggi ketiga dan pada tahun lalu memperoleh sorotan media sebesar 12,6 persen. 5. Diabetes Diabetes dikatakan sebagai penyebab kematian tertinggi keenam dan menerima sorotan media sebanyak 10,6 persen pada 2010. 6. Penyakit Alzheimer Penyakit yang dikatakan sebagai penyebab kematian tertinggi kelima ini mendapatkan sorotan media sebanyak 0,003 persen pada tahun lalu. Secara khusus, Centers for Disease Control and Prevention pun mengungkapkan 10 penyebab kematian teratas pada tahun 2009, diantaranya: 1. Penyakit jantung (penyebab kematian 599.413 orang) 2. Kanker (penyebab kematian 567.628 orang) 3. Penyakit saluran pernafasan kronis (penyebab kematian 137.353 orang) 4. Stroke atau penyakit cerebrovaskular (penyebab kematian 128.842 orang) 5. Kecelakaan (penyebab kematian 118.021 orang) 6. Penyakit Alzheimer (penyebab kematian 79.003 orang) 7. Diabetes (penyebab kematian 68.705 orang) 8. Flu dan pneumonia (penyebab kematian 53.692 orang)

9. Nefritis/sindrom nefrotik/nefrosis/radang ginjal (penyebab kematian 48.935 orang) 10. Bunuh diri (penyebab kematian 36.909 orang)

Namun dalam analisis media di atas, kecelakaan dan bunuh diri tidak dimasukkan ke dalam daftar penyebab kematian tertinggi karena tidak termasuk ke dalam penyakit.(roz)


20

iklan

Kendari Pos | RABU, 17 oktober 2012


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.