2013
IPMA
Harga Eceran Rp. 4.500,-
Pengaduan dan Langganan 0401-3126515/082193377789
Kendari Pos |Kamis, 18 April 2013
Tulisan Darah JaDi PeTunJuk
Imsak, Pelaku Pembunuhan Sadis Keluarga La Bodjo
Wahyuddin:
Hanya Bisa Pasrah Dituduh Membunuh
Kendari,KP Tulisan darah di keramik lantai rumah korban, La Bodjo Basri; “Anaknya Maryam di Kendari Caddi”, menjadi petunjuk polisi dalam mengungkap pelaku pembunuhan sadis di Jalan Bunga Kamboja, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Selasa (16/4) sore lalu . Awalnya polisi menduka jika pelaku pembantaian La Bodjo dan Hj Asnia Basri, pasangan suami istri dan cucunya Faisal dilakukan Wahyuddin Basri, namun kecurigaan itu salah. Polisi baru mengarah pada pelaku, Imsak alias Abdul Samad, setelah menemu-
DiTUDUH sebagai seorang pembunuh anggota keluarga, mungkin sangat menyakitkan buat kita, apalagi yang menuding adalah saudara kandung kita sendir. Tapi hal itu, berbeda dengan Wahyuddin Basri yang sebelumnya dituding sebagai pelaku pembunuhan orangtuanya sendiri. Saat mendengar tudingan itu, dia hanya bisa pasrah dan berserah diri kepada yang Maha Kuasa bahwa Tuhan itu Maha Adil. Pada saat itu Wahyu percaya kepada polisi, karena kepoli-
Baca PELAKU di Hal. 11
Dahlan Diminta Kembangkan Ladang Ganja MENTERi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan seorang ahli farmasi baru saja meminta Kementerian BUMN untuk Dahlan iskan mengembangkan ladang ganja. Menteri BUMN “Tadi ada ahli farmasi saya lupa namanya siapa, datang ke sini meminta secara khusus supaya BUMN mengurusi ladang ganja,” ungkap Dahlan di kantornya, Baca DAHLAN di Hal. 11
Penderita Diabetes Membutuhkan Ekstrak Kulit Manggis Penyakit diabetes melitus merupakan penyakit yang sangat ditakuti saat ini. Dan penyakit ini banyak jenisnya. Tipe 1 menyerang anak dan orang muda, disebabkan sel beta yang terletak di pankreas sehingga tubuh tak memproduksi insulin. Ini disebabkan faktor keturunan atau kesalahan tubuh membangun kekebalan. Penderitanya tergantung pada pasokan insulin seumur hidup. Tipe 2 diakibatkan sel tubuh tidak mampu merespons kerja insulin sebagaimana mestinya. Penyebabnya kekeliruan dalam mengurus tubuh. Jenis ini lebih mudah ditangani karena tubuh masih memproduksi insulin. Jenis ketiga sering dialami wanita hamil, disebut Gestational Diabetes Mellitus. Ini terjadi karena peBaca SEHAT di Hal. 2
sian itu tidak bohong dalam menetapkan siapa tersangka. Dan hasil dari kerja keras kepolisian, akhirnya polisi mampu meringkus pelaku pembunuhan, Imsak. Menurutnya, dengan beredarnya tuduhan itu, ia tidak terlalu mempermasalahkannya. “Mengenai nama saya diberitakan saya tidak terlalu persoalkan, yang penting pelakunya sudah ditangkap dan Polisi juga sudah memBaca PASRAH di Hal. 2
Suwarjono/KenDarI PoS
Pembuhan Sadis : Imsak Abd Samad - Pelaku pembunuhan sadis sekeluarga di Kendari Sulawesi Tenggara saat dibawa keruang sel Polres kendari.
Dedy Finafiskar/KP
jasad La Bodjo saat akan di bawa ke rumah sakit Bhayangkara.
La Bodjo Basri, Korban Pembunuhan Dimata Keluarga dan Tetangga
Dikenal Sosok Pengayom, Tahun Ini Rencana Naik Haji Kabut duka masih menggelayut diseantero kediaman La Bodjo Basri dibilangan Jalan Bunga Kamboja, Kelurahan Lahundape, kemarin. Karangan bunga dari pelayat berjejer rapi diteras. Pelayat datang silih berganti. Relasi, bekas siswa, tetangga dan keluarga.
ditujukan kepada pelaku pembunuhan. Keluarga dan tetangga tak menyangka kematian La Bodjo Basri,isteri Hj Aslia Basri dan Faisal (cucu), begitu tragis. Apalagi pelakunya, Imsak, telah dianggap anak sendiri oleh korban. Sosok La Bodjo Basri dan isteri, Hj Aslia Basri dikenal ramah, baik hati, selalu berinteraksi terhadap lingkungan, murah senyum dan tak pernah lalai menunaikan ibadah shalat. Ayah Hasan Basri, Husen, Awaluddin dan Wahyuddin itu dikenal jujur dan mengayomi warga. Nawir Baso, kemenakan La Bodjo Basri mengaku selama menjadi kepala sekolah dibeberapa tempat, sosok La Bodjo sangat jujur. Saking jujurnya, sepeda pun tak mampu ia miliki. Apalagi yang namanya sepeda motor. Sehingga tak ada alasan pelaku membunuh korban hanya untuk mengambil harta bendanya. Hubungan
Hasruddin Laumara, Kendari KEDiAMAN La Bodjo Basri yang berkonstruksi beton disesaki pelayat, kemarin. Teras dan pelataran yang tidak begitu luas, tak mampu menampung pelayat. Kediaman korban memang mudah dijangkau, hanya beberapa meter dari jalan poros. Pelayat melewati gang kecil untuk sampai ke kediaman La Bodjo Basri. Beberapa kelompok kecil pelayat membahas kisah tragis pembunuhan itu. Ungkapan empati sekaligus prihatin dan rasa duka mengalir dari para pelayat. Sebaliknya luapan amarah, emosi dan sakit
Korban pembunuhan, La Bodjo (kiri) bersama istri dan keempat anaknya.
IST/KP
Baca PENGAYOM di Hal. 11
Kendari Pos |Kamis, 18 April 2013
Aneka
Ibu Korban : Berharap Pelaku Dihukum Mati Pasrah ......... publikasikan siapa pelaku yang sesungguhnya. Tapi kemungkinan akan susah buat saya jika pelakunya tidak tertangkap, dan kita harus salut dengan kinerja polisi karena tak sampai 12 jam pelaku ditangkap,” kata bungsu mendiang La Bodjo ini Pengakuan Husen, kata Wahyu, bahwa pelakunya sangat mirip dirinya, karena Husen melihat agak jauh dan pada saat itu dalam keadaan panik dan minta tolong kepada tetangga.”Polisi tak bisa disalahkan, justru saya salut dengan pergerkan polisi menangkap pelaku karena posisinya tersangka sudah di pelabuhan fery Wawonii,” katanya Dari informasi yang diperoleh Wahyu, tersangka ditangkap pada saat pelaku kesana menanyakan kapal yang berangkat ke Bungku, malam itu, tapi tidak ada kapal. Hal ini juga dikuatkan dengan adanya saksi yang lihat usai kejadian, pelaku keluar lewat depan, dan dilihat bajunya berdarah. “Saat pelaku hendak naik ojek, tapi tidak ada satupun ojek yang mau mengantar karena dipenuhi dengan darah. Saat ditanya kenapa berdarah, pelaku bilang katanya habis terjatuh lalu ditinggalkan temanya,” cerita Wahyu. Wahyu mengaku saat kejadian, ia berada di rumah kost temanya di belakang masjid, yang posisinya tidak jauh dari rumahnya sendiri. “saya
pernah bertemu dengan tersangka, dua tahun lalu. tersangka datang minta uang, padahal saya tidak tahu hubungan saya dengan tersangka. Bahkan saudara saya juga tidak tau persis hubungan keluarga kami dengan tersangka itu seperti apa. Jadi saya tidak pernah kenal atau akrab dengan pelaku,” paparnya. Saat diamankan polisi, Wahyu berpesan kepada temanya Tarsan, dan Erwin untuk mencarikan anaknya Faisal.” Saya tidak tahu siapa yang temukan anakku di dalam lemari dapur, Awalnya saya tidak tau dengan keadaan keluarga saya, tapi akhirnya polisi memberitaukan saya. dengan mengatakan orang tua saya meninggal dan anak saya telah diamankan tetangga. Jadi pada saat itu saya masih tenang, polisi juga katakan pada saya untuk bersabar karena pelakunya akan segera didapat,” ceritanya lagi. Saat sementara makan bersama dengan anggota polisi di salah satu rumah makan, Wahyu sempat mendengar percakapan dua orang ibu, dengan mengatakan kenapa Bapak itu masih disini sementara kelurganya sudah dibantai di Bunga Kamboja. Salah satu rekan Wahyu, yang akrab disapa Andi itu memaparkan, sejak pukul 12.00 wita dirinya sementara bersama-sama dengan Wahyu di rumah kostnya, hingga pukul 16.00 wita. “Kami sedang cerita-cerita, setelah makan siang
Wahyu langsung tidur. Pada Pukul 4 sore saat Wahyu sementara tidur, tiba-tiba datang seorang anggota polisi sekitar 10 orang,” ceritanya kemarin. Awalnya polisi melakukan pengintaian dan tanpa minta izin, polisi langsung masuk kost. “Salah satu polisi bertanya kepada saya, apakah saya adalah Wahyu dan saya jawab bukan. Saat polisi melihat Wahyu yang sementara tidur mereka lalu memastikan lalu membawanya ke Kantor polisi. Saat itu juga Wahyu sempat bertanya kepada Polisi, kenapa dirinya ditangkap dan apa salahnya. Bahkan polisi sempat menodongkan pistol kepada salah satu rekan saya yang berada di depan kamar Kost,” tuturnya. Sementara itu, mantan Isteri Wahyu (ayah Faisal,red), Rita mengaku lega karena awalnya Wahyu dituduh sebagai pelaku pembunuhan. Melalui telepon selulernya, Rita menuturkan sejak awal dirinya tidak percaya jika mantan suami (Wahyu,red) tega membunuh orang tua dan darah dagingnya sendiri. “Sewaktu diceritakan kejadian sadis itu saya tidak percaya karena saya tahu persis kalau mantan suami saya itu memang orangnya pemarah serta dikenal sering mabuk dan berjudi. Tetapi tidak pernah sekali pun dirinya memukul orang tua dan anaknya, mendingan dia pukul kulkas atau lemari saja,” kata Rita. Apalagi kata Rita, saking sayang-
nya dengan anaknya, sang mantan suami tidak mengizinkan dirinya mengasuh Faisal. “Dia pernah berkata kepada saya nanti pi saya mati baru kamu bisa mabil itu anak. Rasa sayangnya juga tampak ketika akan dibawa polisi karena diduga pelaku pembunuhan, dia sempat berkata ke polisi bagaimana kondisi anak saya,” jelasnya. Ditanya, apa mengenal dirinya dengan pelaku embunuhan? perempuan berjilbab ini menuturkan setahunya pelaku hanya satu kampung dengan mantan mertua laki-lakinya yaitu dari Bungku Tengah, Sulteng dan pelaku sering makan serta diberi uang oleh mantan mertuanya. “Makanya saya juga heran kasihan, teganya dia bunuh anakku dengan mertuaku, padahal selama ini mereka baik sama dia. Informasi motif dia membunuh juga sampai sekarang masih simpang siur dan saya menyerahkan kepolisian untuk mengcroscek kebenarannya,” jawabnya. Rita menegaskan karena sudah tiga nyawa yang dihilangkan, sudah selayaknya pelaku dihukum mati. “Waktu memandikan jenazah anak saya. Mantan suami saya sempat mengatakan tunggu saja di lembaga, kita akan selesaikan permasalahan ini,” tegasnya, dengan suara sedikit parau karena kesedihan yang dirasakan. (cr1/fas)
2 Atto Hadiri Sidang Sidang ......... persidangan pada agenda berikutnya,” tambah mantan Kajari Lhouksmawe NAD itu. Atto Hadiri Sidang Sebelum persidangan BM, terdakwa Atto Sakmiwatu Sampetoding (Atto), lebih awal digelar. Managing Director PT Kolaka Minning Internasional itu sudah menghadiri sidang dengan agenda pembacaan dakwaan. Atto didampingi tiga kuasa hukumnya, Bachtiar Sitanggang SH Cs. Komposisi majelis hakim berbeda dengan majelis hakim BM. Berkas Atto disidangkan oleh Efendi Pasaribu (Ketua PN Kendari) sebagai Ketua Majelis Hakim. Ia didampingi Syamsul Bahri MH dan Kusdarwanto SE SH sebagai hakim anggota. Peran Atto dalam perkara tersebut sebagai perusahaan rekanan yang membeli nikel kadar rendah dari Buhari Matta (Bupati Kolaka non-aktif ) tahun 2010 silam. Proses jual beli nikel kadar rendah tersebut dianggap menyalahi petunjuk teknis penjualan aset negara/daerah. Selain itu, pelaksanaannya tidak mendapatkan restu dari DPRD Kolaka sehingga dianggap me-
nyalahi ketentuan yang berlaku. Atto menjual nikel kadar rendah tersebut ke China dengan laporan penjualan berbeda dengan hasil penjualan yang sesungguhnya sehingga dianggap merugikan negara. Usai pembacaan dakwaan, hakim mempersilakan kepada kuasa hukum terdakwa, apakah mengajukan keberatan alias eksepsi atau tidak. Setelah melakukan diskusi singkat dengan kliennya, Bachtiar Sitanggang mengajukan eksepsi. Selain eksepsi, kuasa hukum terdakwa meminta agar agenda persidangan ditunda hingga tanggal 29 April Mendatang. Alasanya, kliennya akan melakukan pemeriksaan kesehatan karena merasa masih sakit. Namun, permintaan tersebut tidak diamini oleh hakim dan menetapkan agenda persidangan tanggal 24 April mendatang untuk mendengarkan eksepsi dari terdakwa. Usai persidangan, Atto pun langsung pulang. Majelis hakim tidak mengeluarkan keputusan untuk menahan terdakwa. Bahkan perintah langsung untuk hadir dalam persidangan berikutnya tidak ditetapkan sehingga kewajiban JPU untuk menghadirkan terdakwa masih berlaku. (aka)
Sehat ................. rubahan hormon, dan biasanya hilang sendiri begitu persalinan usai. Yang keempat disebabkan sindrom tertentu, menyebabkan pankreas terganggu. Penyebabnya alkohol, obat tertentu, infeksi, dan lain-lain. Ini juga bisa disembuhkan. Sekitar 90% kasus diabetes adalah Tipe 2. Awalnya tipe ini banyak menyerang mereka yang berusia di atas 40 dan lelaki. Tapi kini tak lagi mengenal usia dan kelamin. Orang yang punya silsilah keturunan menderita diabetes, orang gemuk, yang kurang gerak, ibu yang ketika melahirkan bayinya mempunyai berat di atas 4 kg, atau orang dengan tingkat ekonomi rendah lebih berpeluang terserang tipe ini. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), untuk kasus penyakit yang juga disebut kencing manis ini, Indonesia menduduki posisi ke-4 setelah Cina, India, dan AS. Penelitian Persatuan Diabetes Indonesia menyebutkan, tahun 2000 terdapat 8,5 juta penderita di Indonesia, akhir 2008 12 juta, dan diperkirakan 2030 mencapai 20 juta. Setiap sepuluh detik satu orang meninggal karena penyakit ini. Apa yang harus dilakukan? Selain minum obat, ada yang lebih aman: mengonsumsi senyawa alami yang terdapat dalam kulit
buah manggis, yang bernama xanthone. Senyawa ini dikenal sebagai antioksidan tingkat tinggi dan bahan aktif yang stabil di dalam tubuh manusia. Kandungan antioksidannya 17.000-20.000 orac per 100 ounce. Padahal, bahan lain yang terkenal berantioksidan tinggi, seperti wortel dan jeruk, hanya 300 dan 2.400. Karena itu, xanthone mampu menjadi pelindung sel pada proses oksidasi, penuaan, atau perusakan oleh radikal bebas. Bahkan, sifat antioksidannya itu melebihi vitamin E dan vitamin C. Itulah sebabnya xanthone dapat berperan sebagai antilelah, anti-inflamasi, antiaging, antiparkinson, antialergi, antialzheimer, dan membantu tubuh menururnkan kolesterol, tekanan darah, dan gula darah bagi penderita diabetes. Bila ingin mendapatkan informasi lengkap tentang khasiat manggis tersebut, Anda bisa membacanya di buku berjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi itu, yang tersedia di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu mengimpornya dari luar negeri atau menggiling kulit manggis dulu untuk kemudian meminum airnya? Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek-apotek dan tokotoko obat terkemuka di kota Anda,
dalam bentuk kapsul ekstrak kulit manggis. Namanya Garcia. Sekali lagi, nama produk itu adalah Garcia, bukan xanthone, karena xanthone adalah nama zat yang terkandung di dalamnya. Bila ingin mendapatkan ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi distributor kami di nomor telepon 08124135934 Atau bisa juga mendapatkannya langsung di apotek-apotik di kota Anda. Kendari : Apotik Wua-wua Farma Jl. MT Haryono, Apotik Saranani Jl. Saranani, Apotik Bumi Farma Bundaran Mandonga, Apotik Zafira samping Nusamart Sebelum PLN Wuawua, Apotik Surya Komp. Pasar Baru, Apotik Palopo Komp. Pasar Mandonga. Subdis Unaaha: Apotik Waraka 085241984014, Subdis Konsel: 082195198708, Apotek Salsabila Ranomeeto, Aptk Fahriza Punggaluku, Subdis Baubau: Apotik Trikusuma, 0402-2821207, Raha: Apotik Binter Farma Jl. Yos Sudarso No. 39 Raha (Dpn Bank BNI Raha), Subdis Kolut: 085231246853. Bombana Aptk. Gaskas Kasipute. Subdis Kolaka: 081341502888, Apotik Khaerul Bariah psr baru Kolaka. Pomalaa: Apotik 19 November, Kolaka Utara: Apotik Salsabilah dpn pasar Lasusua, Subdis Konut: 085299340621, DICARI SUBDIS TIAP KABUPATEN. Konsultasi Bebas Pulsa Hubungi: Dr. Purwati Hp: 08001401430.
3
Kendari Pos | Kamis, 18 April 2013
Ertiga Raih Best Comer 2013 Peternakan Lantari Jaya Paling Potensial Program Gerakan Penanaman dan Pengembangan Tanaman Pakan Berkualitas (Gerbang Patas) dalam Kawasan padang penggembalaan yang difokuskan di Kabupaten Bombana mulai berjalan. Hasil survey identifikasi design (SID) yang dilakukan oleh tim peneliti Litbang Dirjen Peternakan serta kalangan akademisi dari Fakultas Peternakan IPB Bogor menyebutkan bahwa daerah Bombana khususnya pada padang penggembalaan di Kecamatan Lantari Jaya, Desa Tinabite memenuhi syarat dan potensial untuk dijadikan kawasan penggembalaan terpadu untuk meningkatkan produktivitas ternak. Hal itu terungkap saat rapat koordinasi kedua pembahasan SID Gerbang Patas yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kendari Selasa (16/4) lalu. Kadis Pertanian Sultra, Amir ridwan dalam sambutannya mengatakan kegiatan survey identifikasi design (SID) yang dilakukan dapat memberi gambaran potensi, tantangan dan peluang pengembangan kawasan padang penggembalaan yang telah ditetapkan di Kecamatan Lantari Jaya yang selanjutnya dijadikan dasar rancangan pelaksanaan program kedepan. Program ini diharapkan berkesinambungan dan bisa dilaksanakan pada daerah lain dengan potensi padang penggembalaan yang memadai. “Kita harap dukungan kelompok peternak dan pemerintah utamanya dari sisi penguatan kelembagaan agar program serupa bisa kembali turun,” tukasnya. Salah seorang tim Peneliti, Panca Dewi yang juga menjabat Dekan Fakultas Peternakan IPB Bogor mengatakan bahwa potensi sumber daya peternakan di padang Balanteo, Kecamatan Lantari Jaya sangat ideal untuk kawasan padang penggembalaan. Kawasan ini berada pada ketinggian ideal yakni 32 meter diatas permukaan laut dengan luas lahan
BCA Siap Kembangkan Payment System Sebagai lembaga keuangan ternama di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) secara nasional kini meraih rangking ketiga dengan total aset sekitar Rp 400 triliun rupiah. Untuk itu, BCA kini terus mengembangkan produknya sebagai bentuk layanan terbaik kepada masyarakat. Tak hanya berencana membuka Kantor Cabang di Baubau dan satu unit Cabang Pembantu di Kendari, Kepala Kantor Wilayah Empat, Frenky Chandra Kusuma mengungkapkan saat ini BCA tengah mengembangkan produk payment system. Dalam payment system, terdapat klik BCA, klik perorangan atau mobile banking. Program ini bertujuan untuk memudahkan nasabah dalam bertransaksi. “Kita mau supaya nasabah bisa melakukan transaksi tanpa harus datang ke kantor BCA, jadi nasabah mau bertransaksi cukup dari rumah atau kantor masing-masing. Bisa melalui handphone atau internat,” terangnya. Sesuai fungsinya, payment system akan dikembangkan berbasis teknologi. Meskipun tidak bisa mengeluarkan uang, nasabah bisa melakukan transaksi finansial tanpa menggunakan uang tunai, cukup menggunakan kartu debit atau kartu kredit. “Produk BCA yang mau kita kembangkan ini merupakan best technology. Ke depan
yang mencapai 11 ribu hektar. Khusus di Desa Tinabite yang akan dijadikan kelompok percontohan, terdapat 7 kelompok peternak dengan total pemanfaatan lahan seluas 2910 hektar dan populasi ternak mencapai 1544 ekor. “Berdasarkan perbandingan potensi lahan dan populasi ternak, kawasan ini memungkinkan untuk dikembangkan, terlebih masih terdapat banyak kekurangan utamanya dari sistem budidaya, fasilitas kawasan serta manajemen pengusahaan peternakan di tingkat petani,” ujarnya. Panca merinci beberapa item yang dinilai kurang dan berpeluang untuk ditingkatkan pengelolaannya seperti sistem pemeliharaan ternak yang masih ekstensif dengan hanya mengandalkan sistem kawin alami, pemberian pakan tambahan dan penanganan kesehatan untuk penyakit strategis yang belum maksimal. Dari fasilitas kawasan, teridentifikasi beberapa kekurangan seperti jalan produksi yang belum memadai, kandang penanganan, sumber air serta fasilitas produksi lainnya. Kabid Peternakan Dinas Pertanian Sultra, Nursyamsi menjelaskan beberapa poin penting kesepakatan yang dihasilkan pada Rakor tersebut dengan pertimbangan usulan dari beberapa perwakilan kelompok peternak yakni pengadaan dipping atau kolam berenang untuk menghilangkan organisme pengganggu ternak, penanaman pohon untuk pagar hidup sepanjang 7 ribu meter serta dan rumput hijauan, pembangunan sarana peternakan serta pengadaan ternak pejantan untuk 7 kelompok peternak di desa tersebut. “Dananya sudah siap dan mudah-mudahan terealisasi sekita Juni nanti,” ujarnya sambil menyebut total dana yang akan digunakan dalam kegiatan itu tak kurang dari Rp 3 miliar. Selain tim Litbang Peternakan serta perwakilan Fakultas Peternakan IPB Bogor, Rakor itu juga diikuti oleh staf Dinas Pertanian kabupaten Bombana, serta perwakilan dari kelopok peternak desa Tinabite. (m4) kita berharap masyarakat tidak menggunakan uang tunai lagi. Cukup pakai kartu atau kartu kredit sudah bisa semua, jadi cukup ke bank kalau mau setor uang saja,” tukas Frenky. Seiring dengan rencana tersebut, Samsu Hadi, Kepala BCA Cabang Kendari juga tengah melakukan upaya untuk lebih mendekatkan diri kepada nasabah. Salah satunya dengan menambah anjungan tunai mandiri (ATM) di beberapa titik di Kota Kendari. Tak tanggung-tanggung, delapan mesin ATM akan didirikan. Dengan begitu tahun ini diperkirakan ada 40 mesin ATM. “Tujuan kita bagaimana mendekatkan diri dengan masyarakat, salah satunya dengan mesin dulu. Saat ini sudah ada 32 ATM, ditambah lagi delapan. Rencananya, realisasi tahun ini,” tukasnya. (ann)
Jakarta, KP Suzuki Ertiga kembali meraih penghargaan bergengsi. Redaksi majalah Autocar Indonesia memberikan penghargaan khusus atau Special Honorary Awards kepada insan dan perusahaan yang telah berjasa mengembangkan dunia permobilan dalam kurun setahun, yakni sebagai Best Low MPV New Comer. Autocar Indonesia Reader’s Choice Awards 2013 ini telah memasuki tahun ke-7, di mana dalam mekanisme penilaiannya berdasarkan suara yang masuk dalam angket majalah Autocar Indonesia oleh masyarakat Indonesia. Di mana selama 6 bulan, majalah Autocar Indonesia menyebar angket yang disisipkan di dalam majalah sejak edisi September 2012 hingga
Februari 2013. Selain itu, angket juga dimuat di www.auto-car.co.id sehingga masyarakat dapat memberikan pilihan (voting) secara oanline. Ada 238 mobil yang terbagi ke dalam 34 kategori di dalam angket. Di dalam setiap kategori, pembaca hanya boleh memilih satu mobil favoritnya. Mobil yang mendapat pilihan (vote) terbanyak, tentu saja berhak menyandang predikat mobil favorit atau yang paling digemari. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Octo Budhiarto selaku Editor in Chief Autocar Indonesia kepada Dimelza Sharindradini selaku Head of 4W Communications Development PT Suzuki Indomobil Sales di acara Autocar Indonesia Reader’s Choice Awards 2013 di Restoran Takigawa, An-
Ertiga Double Blower yang menjadi andalan baru pabrikan mobil Suzuki. col, Jakarta, 4 April 2013 lalu. Head of 4W Communications Development PT Suzuki Indomobil Sales, Dimelza Sharindradini mengatakan,
penghargaan yang diterima menjadi bukti bahwa Suzuki Ertiga dapat diterima dengan baik oleh semua pecinta mobil Multi Purphose Vehicle (MPV)
dok/KP
di Tanah Air. “Kami berterima kasih atas kepercayaan dan pilihan semua konsumen di Indonesia,” imbuhnya, Senin (15/4) lalu.(sar)
Xenia-Avanza Terjual 1,5 Juta Unit Jakarta, KP Dalam usia ke 35 tahun, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) berhasil mencapai produksi tiga juta unit sejak produksi perdana 1978. Pencapaian produksi ini disumbang Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza sebanyak 1.518.726 unit, Daihatsu Terios dan Toyota Rush 272.637 unit, Daihatsu Gran Max, Luxio dan Toyota Town Ace-Lite Ace 305.137 unit, dan sisanya sebanyak 925.172 unit disumbang model sebelumnya. Perayaan ini ditandai dengan seremoni serta penandatanganan piagam Menteri
Perindustrian RI Mohamad S Hidayat, didampingi Presiden Direktur ADM Sudirman MR, dan Senior Executive Director ADM Takashi Nomoto di kantornya, kemarin. Turut hadir Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yoshinori Katori, Direktur PT Astra International Tbk (Astra) Djoko Pranoto, Executive Vice President Daihatsu Motor Company (DMC) Masanori Mitsui, dan Executive Officer Toyota Tsusho Corporation (TTC) Jun Eyama. Keberhasilan ADM memproduksi tiga juta unit berkat
dukungan para penyuplai. Saat ini ADM bekerja sama dengan 165 perusahaan pemasok komponen lapis pertama (first tier) dan 850 pemasok komponen lapis kedua (second tier) dengan melibatkan sekitar 700.000 tenaga kerja. “ADM menerapkan konsep SSC (simple, slim & compact) pada semua fasilitas produksinya. Namun, telah dilengkapi dengan fasilitas terpadu yang mampu melakukan semua proses produksi kendaraan meliputi proses stamping, welding, painting dan assembling,“ ujar Direktur Manufaktur ADM Pongky
AdvAn deskbook
gulannya teknologi antara lain energy saving, upgradable, silent, space saving & heavy duty, adjustable display stand, dan TV Tuner. Dengan tekonogi energy saving yang dimiliki Advan Deskbook untuk mensuplai kebutuhan listrik keseluruh bagian dan mengatur arus listrik hanya 65 persen atau hanya menggunakan konsumsi listrik sebesar 65 watt. Desain yang menganut space saving & heavy duty membuat perangkat ini sangat stylish dan ramping sehingga tidak perlu memakan tempat yang besar. Namun kelebihan yang paling menonjol adalah PC Desktop ini dilengkapi TV Tuner yang telah built in. Dengan demikian, penggunanya bisa menggunakan fung-
si komputerisasi dan juga bisa menonton TV. Untuk spesifikasinya, Advan Deskbook menggunakan prosesor mulai dari Intel G620 sampai Core i7 dengan RAM 2 GB DDR3. Dengan kondisi kinerja prosesor tersebut Advan Deskbook bekerja tidak berisik dan cepat. Advan Deskbook juga dilengkapi perangkat Intel HD Graphic serta speaker dual stereo. Ada port USB 2.0 (6 buah) dan port USB 3.0 (1 buah) untuk memudahkan saat ingin menonton film langsung dari Flashdisk. Ada juga slot kartu memori. Perangkat berbobot 9 kg ini sangat praktis bagi Anda karena dilengkapi dengan keyboard dan mouse portable. (bs/die)
banking. Peluncuran ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama yang dilakukan oleh Director Commerce XL, Joy Wahyudi dan President Director Bank Sinarmas, Freeyan Liwang di Jakarta, pekan lalu. Joy Wahjudi mengatakan kerjasama ini menandai era baru baik di industri telekomunikasi maupun perbankan dimana dua entitas bisnis operator telekomunikasi dan bank bersinergi menciptakan layanan baru dengan memanfaatkan sumber daya masing-masing. “Layanan ini jelas akan menjadi pelopor sinergi sejenis yang akan berkembang di masa mendatang. Belum
ada layanan sejenis di Indonesia, bahkan di dunia,” ungkapnya. Sementara itu Freenyan Liwang menyampaikan kabanggannya karena kerjasama itu memberikan nuansa baru di industri perbankan dan telekomunikasi di Indonesia. “Dalam memenuhi kebutuhan nasabah yang tidak terbatas ruang dan waktu yang serba cepat, maka kami memberikan kemudahan bagi nasabah dan pelanggan XL dengan layanan pembelian paket data melalui e-channel Bank Sinarmas dengan menggandeng XL sebagai partner kami untuk menjadi pelopor dalam layanan pembelian data melalui e-chan-
PC Desktop All in One MAKIN tertinggalnya bentuk perangkat personal computer (PC) membuat sejumlah vendor harus menghadirkan perangkat yang lebih moderen dan simple. Seperti itu pula yang ditangkap vendor lokal Advan yang membuat Advan Deskbook. Produk all in one ini menawarkan model sangat berbeda dari apa yang ada di pasaran, yakni komputer desktop dengan tambahan TV Turner. Beberapa keung-
XL Gaet Sinarmas Kendari, KP PT XL Axiata Tbk dan Bank Sinarmas meluncurkan layanan Transaksi Pembelian Paket Data XL, Melalui Electronic Channel Bank Sinarmas yang pertama di Indonesia. Layanan ini memungkinkan pelanggan XL mengakses berbagai layanan XL melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) dan e-channel lainnya seperti internet banking, mobile banking atau SMS
Prabowo, kemarin. Selain untuk memenuhi kebutuhan domestik yang terus berkembang, saat ini produk ADM juga diekspor ke 65 negara tujuan ekspor yang tersebar di Asia, serta Afrika dan Amerika Latin termasuk ekspor Gran Max ke Jepang, negeri yang selama ini dikenal ketat dalam menjaga kualitas. Ini membuktikan bahwa kualitas produk ADM telah memenuhi standard kualitas global. Pencapaian Daihatsu dalam memproduksi mobil hingga 3 juta unit, selain membanggakan juga kembali menorehkan
penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk penghargaan Perusahaan Perakitan Mobil Pertama yang Mencapai Produksi 3.000.000 Unit. “Pencapaian produksi 3 juta unit merupakan milestone, dalam perkembangan ADM selama ini karena menjadikannya sebagai produsen otomotif terbesar di Indonesia. Pencapaian tersebut tidak terlepas dari kondisi pasar domestik yang sedang tumbuh serta kualitas produk yang telah terbukti di pasar domestik maupun ekspor,” kata Presiden Direktur ADM Sudirman MR. (die)
nel pertama di Indonesia,” ujar Freenyan Liwang. Layanan pembelian paket data XL melalui e-channel ini sudah bisa diakses oleh pelanggan di semua ATM Bank Sinarmas di seluruh Indonesia mulai pekan (5/4) lalu. Layanan pembelian paket data melalui e-channel, kata Joy Wahjudi, menjadi jawaban XL terhadap meningkatnya pembelian layanan paket data XL melalui channel perbankan, seperti melalui ATM dan internet banking. Dengan mengintegrasikan layanan penjualan paket data secara langsung dalam sistem ATM perbankan, pelanggan bukan saja mudah melaku-
kan pembelian, tapi juga bisa melakukan transaksi beragam produk XL. “Layanan pembelian paket data e-channel ini secara teknis berupa pembangunan sistem khusus di dalam sistem ATM Bank Sinarmas yang memungkinkan XL bisa memiliki fitur tersendiri di dalamnya. Sebagai ilustrasi, jika nasabah mengakses ATM Bank Sinarmas, maka di layar monitor akan menemukan satu fitur XL. Jika fitur tersebut dibuka akan terpampang sejumlah pilihan, seperti yang ada dalam UMB *123# jika pelanggan mengakses melalui ponsel,” paparnya. (ann)
Opini
4
Kendari Pos Kamis, 18 April 2013
Dua ayah perkosa anak sendiri Ayah bejat itu perkosa saja dipenjara Polisi jangan sakiti rakyat Kecuali Polisi tidur Kalah Pilkades, lapor polisi Kalau kalah Pilkada baru gugat MKa
Tajuk Rencana Solar, Kebijakan Setengah Jadi ANTREAN panjang mobil berbahan bakar solar yang sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu, sampai hari ini masih terjadi. Hal ini disebabkan dengan telah diberlakukannya kebijakan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar bersubsidi dan non-subsidi. ebijakan ini menimbulkan masalah karena penerapannya di lapangan tidak seperti yang direncanakan. Meski sudah ada larangan untuk angkutan tertentu menggunakan bahan bakar jenis solar subsidi, para pengemudi tetap saja memilih antre di jalur subsidi. Alasannya jelas; harga lebih murah. Persoalan lainnya, di SPBU pihak pengelola tak kuasa mengatur alur kendaraan subsidi dan non-subsidi. Pihak SPBU tentu saja tidak ingin mengambil risiko menghadapi aksi protes para pengemudi. Pengelola tak mungkin pula akan menanyakan satu per satu pengemudi soal jenis dan kepemilikan kendaraan. Pertimbangan lainnya, alasan bisnis. Pihak pengelola SPBU lebih berpikir bagaiman solar yang dipasok bisa habis terjual, masa bodoh dengan jenis kendaraan apa yang mengisi BBM jenis solar. Munculnya persoalan ini karena kebijakan pemerintah diluncurkan tidak disertai mekanisme dan regulasi yang jelas dan tegas. Kebijakan yang dibuat cenderung setengah jadi, kalau tak mau disebut setengah hati. Seharusnya, pemerintah menyiapkan mekanisme yang jelas yang bisa diterapkan dengan mudah oleh pihak SPBU sebagai garda terdepan dan pihak yang berhadapan langsung dengan masyarakat sebagai user (pengguna). Kondisi yang terjadi saat ini, pemerintah hanya mengeluarkan kebijakan, sementara dalam aplikasinya cenderung lempar bola dengan menyerahkan tanggung jawab penerapannya kepada pihak pengelola SPBU. Kebijakan menempatkan aparat keamanan di SPBU bukan solusi untuk mengatur regulasi pengisian solar subsidi dan non-subsidi. Sebab, petugas keamanan yang ditempatkan di SPBU lebih pada mengantisipasi terjadinya tindakan penyimpangan seperti penimbunan oleh pihak tertentu. Sementara, untuk mengatur kendaraan yang boleh dan dilarang mengisi solar subsidi, keberadaan aparat keamanan jelas tidak efektif. Sebelumnya, pemerintah juga pernah melempar wacana menggunakan stiker sebagai penanda bahwa kendaraan dimaksud dilarang menggunakan BBM subsidi. Mobil ini khususnya untuk kendaraan berplat merah. Kebijakan itu juga gagal karena, pengemudi mobil plat merah pun cerdik dengan menukar plat merah menjadi hitam ketika mengisi BBM. Agar persoalan ini tidak berlarut dan masyarakat khususnya para pemilik kendaraan berbahan bakar solar tidak terus-menerus dirugikan, pemerintah harus secepatnya membuat kebijakan yang realistis dan mudah dilaksanakan. Selama itu belum bisa dilakukan, lebih baik diberikan saja subsidi untuk seluruh kendaraan tanpa kecuali selama dana negara mampu menanggungnya. Jika APBN dan APBD dianggap tidak mampu, tak ada kebijakan lain kecuali menghapus solar subsidi. Keputusan ini jelas tidak populis dan sudah pasti akan mendapat reaksi keras masyarakat. (*)
Ujian (Kejujuran) Nasional Oleh : Jafar, MKom
U
jian Nasional adalah suatu perhelatan besar yang menandai titik puncak pelaksanaan pendidikan dasar dan menengah di Indonesia. Agenda nasional pendidikan yang ‘wajib’ dilaksanakan tersebut dimaksudkan untuk mengukur tingkat akurasi dan keberhasilan proses pelaksanaan pembelajaran pada setiap jenjang pendidikan mulai dari pusat hingga ke daerah. Pada tahun 2013 ini, menurut data Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) terdapat Sebanyak 3.224.179 siswa jenjang menengah atas seluruh Indonesia akan mengikuti Ujian Nasional (UN). Jumlah tersebut sebagian besar didominasi oleh siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 1.268.834 siswa, selebihnya adalah sebanyak 331.177 siswa Madrasah Aliyah (MA), 1.131.006 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), 1.189 SMA Luar Biasa, 191.917 dari Paket C dan 56 orang dari Paket C Kejuruan (www.kompas.com). Untuk mengantisipasi berbagai kecurangan dan hal-hal lain yang terjadi selama proses pelaksanaan Ujian Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyiapkan pos pengaduan masyarakat terkait pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2013. Pos pengaduan itu mulai beroperasi pada 13 April atau H-2 jelang pelaksanaan UN SMA/ SMK/MA. Ujian Kejujuran (honesty) Apa yang disiapkan oleh pemerintah dalam bentuk pos pengaduan merupakan salah satu bentuk antisipasi atas ketidakpercayaan sebagian pihak pada proses pelaksanaan dan hasil akhir Ujian Nasional. Disinyalir akan ada berbagai bentuk ketidak’’jujuran’’ yang dilakukan oleh sebagian oknum, sehingga dapat merusak niatan baik pemerintah untuk memperolah hasil yang diperoleh atas dasar kejujuran semua pihak. Kejujuran merupakan kualitas manusiawi melalui mana manusia mengkomunikasikan diri dan bertindak secara benar (truthfully). Kejujuran sesungguhnya berkaitan erat dengan nilai kebenaran. Secara sederhana, kejujuran bisa diartikan sebagai suatu kemampuan untuk mengekpresikan fakta-fakta dan keyakinan pribadi sebaik mungkin sebagaimana adanya.
Sikap ini terwujud dalam bentuk perilaku, baik jujur terhadap orang lain maupun terhadap diri sendiri (tidak menipu diri), serta sikap jujur terhadap motivasi pribadi maupun kenyataan batin dalam diri seorang individu. Kualitas kejujuran seseorang meliputi seluruh perilakunya, yaitu, perilaku yang termanifestasi keluar, maupun sikap batin yang ada di dalam. Keaslian kepribadian seseorang bisa dilihat dari kualitas kejujurannya. Sikap jujur dapat dikatakan sebagai sebuah usaha untuk senantiasa bersikap selaras dengan nilai-nilai kebenaran (to be thrutful), sebuah usaha hidup secara bermoral dalam kebersamaan dengan orang lain. Kejujuran memiliki kaitan yang erat dengan kebenaran dan moralitas. Bersikap jujur merupakan salah satu tanda kualitas moral seseorang. Perilaku tidak jujur dalam konteks pendidikan misalnya, antara lain: plagiarisme (plagiarism), plagiarisme karya sendiri (self plagiarism), manipulasi (fabrication), pengelabuan (deceiving), menyontek (cheating). Perilaku ketidakjujuran akademis ini telah banyak terjadi di dalam lingkup pendidikan, mulai dari lingkup sekolah dasar sampai perguruan tinggi, dengan kadar pelanggaran yang berbeda. Dalam konteks pelaksanaan Ujian Nasional, perilaku ketidakjujuran dapat berupa: proses pengawasan yang longgar, kerjasama antar peserta ujian, penyebaran kunci jawaban, dll. Realitas yang terjadi pada saat Ujian Nasional sesungguhnya bukan hanya siswa yang melaksanakan ujian, tetapi seluruh stakeholder pendidikan mulai dari tingkat daerah maupun pusat. Guru akan merasa bangga apabila siswanya dapat lulus 100 persen pada mata pelajaran yang diajarkannya. Salah satu ukuran keberhasilan seorang pimpinan dalam hal ini kepala sekolah akan turut ditentukan oleh tingkat kelulusan siswa di sekolah yang dipimpinnya. Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten/Kota sangat mengharapkan persentasi kelulusan dapat mencapai target maksimal, dan begitu pula Dinas Pendidikan pada tingkat Propinsi. Pertanyaan yang kemudian sering
terdengar dan mengusik adalah sampai sejauh mana kejujuran berperan dan dikedepankan dalam kondisi seperti ini. Pemerintah sampai saat ini masih memikirkan berbagai cara untuk mengurangi berbagai kecurangan yang terjadi selama pelaksanaan Ujian Nasional. Tahun ini Pemerintah menyiapkan 20 paket yang berbeda dalam satu ruangan dan sangat kecil kemungkinannya untuk terjadinya kecurangan pada saat ujian. Pada sadarnya, Pemerintah tidak perlu harus berupaya semaksimal mungkin untuk mengurangi berbagai kecurangan pada saat pelaksanaan Ujian Nasional seandainya penanaman nilai-nilai moral yang baik sudah ditanamkan sejak dini. Perlu kiranya ditumbuhkan pada diri anak didik rasa malu untuk menyontek, rasa malu untuk tidak bersikap jujur. Perlu ditumbuhkan rasa bangga karena telah berbuat jujur. Tentu hal ini menjadi tanggung jawab semua pihak, baik orang tua, guru, dan masyarakat. Siswa adalah orang yang berada pada posisi yang paling sulit dalam pelaksanaan Ujian Nasional. Secara psikologis mereka sangat tertekan dengan regulasi yang menurut berbagai pihak sangat berat. Hal ini turut dirasakan pula oleh orang tua yang sangat khawatir, tetapi hal tersebut seyogyanya tidak lantas harus menanggalkan nilai kejujuran walaupun konsekuensinya pada sebagian orang harus dibayar mahal. Patut kiranya direnungkan apa yang dikatakan oleh Prof. Yohanes Surya bahwa sesungguhnya tidak ada siswa yang bodoh, yang ada hanyalah siswa yang belum menemukan guru yang tepat untuk dirinya. UN yang dilaksanakan dengan mengujikan beberapa mata pelajaran dengan 20 tipe soal yang berbeda sungguh suatu hal yang sangat luar biasa namun pada saat yang bersamaan pula menjadi suatu hal yang sangat mengerikan karena hasil belajar siswa dalam kurun waktu 3 tahun harus dipertaruhkan dengan waktu UN yang dilaksanakan hanya beberapa hari saja. Akan lebih baik apabila kita melihat negara Finlandia dengan sistem pendidikan dan ujian nasionalnya. Di negara Finlandia, UN hanya digunakan sebagai
Layanan Publik
Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semua wartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekali tanda pengenal. Untuk menghindari aksi-aksi tidak bertanggungjawab dari oknum tertentu, masyarakat yang merasa ragu atau mencurigai seseorang yang mengatasnamakan wartawan Kendari Pos segera menghubungi Kantor Redaksi Harian Kendari Pos.
instrumen evaluasi mutu dan hasil pendidikan, dan ujian ini pun tidak diikuti oleh semua siswa melainkan hanya beberapa orang siswa saja, dan bukan sebagai penentu kelulusan seorang siswa. Dalam kondisi seperti ini, tidak lantas kita harus berupaya semaksimal mungkin pada saat pelaksanaan Ujian Nasional. Kalau hal tersebut kita lakukan berarti kita telah mengubur mimpi kita untuk menghasilkan siswa yang berkarakter jujur. Sudah saatnya kita mengedepankan kejujuran dalam pelaksanaan ujian nasional tanpa harus dibayang-bayangi oleh rasa ketakutan yang berlebihan. Jujurlah pada diri anda dan jadikanlah itu sebagai identitas yang melekat kemanapun kita berada. Guru hendaknya mulai memberi tuladha kepada anak didik untuk hidup sederhana dan mengembangkan nilai-nilai hidup normatif berdasarkan ajaran agama. Kondisi ini tidaklah mudah, apalagi dunia pendidikan pada saat ini menuntut kemajuan materi sangat tinggi. Menanamkan nilai-nilai kejujuran dapat dimulai dari keluarga (millieu), lingkungan kerja, dan dalam keseharian. Guru perlu lebih banyak memberi contoh cerminan sikap-sikap jujur ketimbang harus banyak meminta kepada siswa untuk bersikap jujur. Sekolah adalah tempat dimana anak-anak menemukan kejujuran, kesederhanaan dan sikap egaliter. Di sana anak-anak belajar tentang kejujuran, belajar tentang etika dan moral, belajar menjadi dirinya dan belajar saling mengasihi. Di sekolah anak-anak memperoleh perlindungan dari penipuan, kebohongan, kedustaan, di sana mereka belajar tentang demokrasi, kejujuran, kebebasan berbependapat, cinta kasih. Pokoknya sekolah adalah tempat memanusiakan manusia yang berkarakter mulia dan berbudi luhur, jangan malah sebaliknya justru segala hal-hal yang bertentangan dengan etika dan moral berawal dari sana. Sekolah harus mereorientasi tujuan pendidikannya mengarah kepada pengembangan individualitas dan menempatkan nilai humanitas pada spektrum yang paling utama. (*) Penulis adalah Guru SMA Negeri 9 Kendari
Bagi anda yang ingin menyampaikan kritik, saran dan masukan terkait layanan publik dapat memanfaatkan rubrik ini. Kirimkan melalui sms ke 0816246000 (berlaku tarif nomor)
Amankan Preman RSUD Bahteramas
Banyak Honorer K2 Siluman
Keluhkan Toilet Bandara
085241000495 Pak Kapolres Kota Kendari, kapan preman di RSUD Bahteramas yang setiap hari memalak dan meminta uang parkir siang dan malam diamankan?
082187878761 Yang Terhormat Kepala BKD Provinsi Sultra. Honorer K2 banyak yang dibuatkan SK siluman dan berlaku mundur seolah-olah mengabdi sejak 2005. Padahal baru masuk tahun 2008, tahun 2009 bahkan tahun 2010. Tolong diverifikasi baik-baik.
085395968333 Yang terhormat pengelola Bandara Haluoleo, tolong perhatikan toilet yang busuk. Sudah busuk masih juga dipungut biaya retribusi.
Pemimpin Umum : Milwan Lukman Pemimpin Redaksi : La Ode Diada Nebansi Redaktur Pelaksana : Ruslan Amrullah, Manan Rachman Koordinator Liputan : Abdi Mahatma Sekretaris Redaksi : Ariyani Arifin Dewan Redaksi : PP. Bittikaka, Benyamin Bittikaka, Milwan Lukman, M. Djufri Rachim, Sawaluddin Lakawa, Hasanuddin, Muhammad Sjaiful Redaktur : Luther Bittikaka, Awal Nurjadin, Darwin Sihombing, Emilia Ningsih, Yenni Yusuf Reporter : Sulis Setiarini, Linri Merinda, Arifuddin, Ulfah Sari Sakti, Sarfiayanti, Sri Wulaningsih • Koresponden : Awaluddin Usa (Raha-Muna), Syamsuddin (BaubauButon), Eritman Rahmat (Kolaka-Kolaka Utara), Hasruddin Laumara (Konawe), Herman (Konsel), Nuryadi (Bombana) La Ode Iman (Jakarta) • Fotografer : Suwarjono • Desain Grafis : Muh Hajar Siddiq • Karikatur : Arham Rasyid • Teknologi Informasi : Muh. Sahdar • Pracetak Iklan: Muhrisan (koordinator) • Pracetak Redaksi : Gunawan Candra (koordinator), Yusri Zubair, Samiruddin, Agus Setiawan • Ombudsman : M Djufri Rachim (Ketua), Ariyani Arifin (Sekretaris), Muhammad Sjaiful
Pembina : HM Alwi Hamu, PP.Bittikaka, H.Syamsu Nur • Komisaris Utama : H.Ridwan Arif • Komisaris : Jerry Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B, Purwanto Sanam • Direktur Utama : Milwan Lukman • Direktur : Haeruddin • Wakil Direktur Bisnis : Hasanuddin • Wakil Direktur Produksi & PSDM : Sawaluddin Lakawa • Manager Keuangan : Agus Tranhadi • Manager Iklan/Sponsorship : Nursyamsi Abidin• Manager Event & Promosi : Muhammad Akhbar • Manager Sirkulasi : Victor Bittikaka• Manager Umum : St.Ganefo • Manager Personalia/Legal : Marjani • Asisten Manager : Paulina Tambing (Keuangan), Ratna Sari (Sirkulasi) • Percetakan : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari • Penerbit : PT Media Kita Sejahtera, SIUPP : SK/Menpen No.191/SK/Menpen, SIUPP/B.I/1986/Tanggal 25 Juni 1986 No.131/Ditjen PPG/K/1995 Tanggal 3 Agustus 1995, No 42/Ditjen/PPG/K/1996 Tanggal 12 April 1996, Terbit Sejak Tanggal 6 Juni 1970. Alamat Redaksi / Tata Usaha : Jl. Malik Raya No. 50 Telp. Red. : (0401) 3126513 • Faks. Red. : (0401) 3126512, Faks. Bisnis & Keuangan : (0401) 3123771 • e-mail : bumianoa@gmail.com (0401)-3126515, Telp. Iklan : (0401)-3126110, Sirkulasi : (0401)-3126515, Fax (0401)-3126512. Alamat Biro : BAUBAU: Jl. Imam Bonjol No. Tlp (0402)2826129/085241854000 • Radar Kolaka : Jl. Sutomo • Alamat Agen: RAHA: Jl. Lakilaponto, Tlp (0403)-21538 • POMALAA: Jl. Nusantara No. 28 Tlp.(0405)-310105 • KONAWE (Unaaha): Halide, Jl. Sandela No.129 Tlp.(0408)-21506 • BOMBANA (Rumbia): Tajudin Tlp/HP:085241659216, Aswin HP:085241605817 • Kota Kendari : KAMPUNG SALO: Mintarsih • SODOHOA: Hamisu, Tlp. 3125723 • TIPULU: Yusuf Tumora, Tlp.3127924 • WUAWUA: Rusli, Tlp.3193008 • MANDONGA: Theresia, Tlp.3122393 • PUWATU: Usman, Tlp. 3007069 • PERUMNAS: Incang, Tlp.3192061 • ANDUONOHU: Maxi, Tlp.3125474 • Bank: BRI Cabang Kendari: 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA) • Alamat Perwakilan : • JAKARTA : Doedoe, Graha 19 Fajar Group, Jl. Kebayoran Lama pal 7 No.17 Jakarta Selatan, Tlp/HP 081316555912 • SURABAYA : Jl. Basuki Rachmad 129 - 137, Gedung Mandiri Lantai 5/ Ruangan 501 Surabaya, Telp. (031) 5465239, Fax: (031) 5323674 • MAKASSAR : Dravida, Toddopuli VI, Jl. Borong Indah, Perumahan Mutiara Panakukang No.18 Makassar, Tlp/HP 085241961700 • Biro Baubau-Buton-Wakatobi : Syamsuddin • Radar Kolaka : — • Harga Langganan : Kota Kendari Rp 97.500/Bulan, Luar Kota: Rp 100.000/Bulan termasuk ongkos kirim, Eceran dalam Kota : Rp 4.500,-/Eksp • Eceran Daerah : Rp. —,-/Eksp.
5
Kendari Pos | Kamis, 18 April 2013
Dana Panwas Konawe Ditambah Rp 250 Juta
PKS Jadi Pendaftar Pertama di KPU DPR RI dan DPRD Kota Kendari Jakarta, KP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi partai pertama yang menyerahkan Daftar Calon Sementara (DCS) Pemilu 2014 ke KPU, khususnya di level DPR RI dan DPRD Kota Kendari. Di Jakarta, proses ini diserahkan langsung beberapa petinggi DPP, seperti Sekjen PKS, Taufiq Ridho, Ketua Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid dan dikawal beberapa petinggi DPP PKS. Lima nama DCS Dapil Sulawesi Tenggara (Sultra) juga didaftarkan. Berdasarkan data yang didapatkan Kendari Pos, posisi pertama Yan Rizal yang kini masih menjabat sebagai anggota DPR RI, kedua Andi Mansyur mantan anggota komisi III DPRD Konsel ketiga Hj Samsuriati Musaddar, Keempat Wa Ode Alfiati Zaadi, dan terakhir mantan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sultra Drs KH Mudhar Bintang. Dalam proses ini, PKS hanya mendaftarkan 492 calon anggota DPR kepada KPU. Daftar Caleg ini, dibawa dalam 13 kotak berbahan plastik berukuran sekitar 30 x 40 Cemtimeter dan tiga kotak besar berukuran 40 x 70 Centimeter. Rombongan PKS, diterima oleh panitia penerimaan DCS KPU yang telah dibagi per meja berdasarkan partai. Petugas KPU kemudian mengecek kelengkapan berkas persyaratan secara adminisratif. Beberapa persyaratan administrasi yang menurut PKS harus dilengkapi seperti legalisir ijazah. Meski, dalam peraturan KPU disebutkan yang harus dilegalisir adalah ijazah SMU, PKS memutuskan melegalisir semua ijazah secara lengkap termasuk S1 dan S3. Makanya, terjadi penundaan dan saat ini DCS telah terdaftar karena seluruh persyaratan administrasi telah dirampungkan. Taufik menuturkan, jika dili-
Pengurus PKS Kota Kendari saat mendaftarkan dokumen Caleg dari partai itu ke KPU. hat menurut statistik rata-rata Caleg yang didaftarkan PKS pada kisaran usia 30 hingga 50 tahun atau 81 persen. Sisanya, 50 sampai 60 tahun dan di bawah 30 tahun. Sementara, rata-rata pendidikan yang S1 sebanyak 57 persen, pendidikan S2 sebanyak 21,7 persen, S3 sebanyak 6,2 persen dan SMA 12,4 persen. Ia berharap, dengan penyerahan lebih awal DCS ini merupakan langkah terbaik dalam memenangkan Pemilu tahun depan. Di Kendari, PKS datang mendaftarkan diri pukul 09.00 Wita kemarin di KPU Kota Kendari. Partai ini datang dengan iring-iringan kendaraan pribadi dan angkutan kota (Angkot) berhiaskan kertas berwarna pink dan bertuliskan tagline baru Partai PKS yaitu cinta, kerja dan harmoni. Setibanya di ruang pendaftaran, tim PenCalegan DPD PKS Kota Kendari yang dipimpin langsung Ketua DPD PKS Kota Kendari, Sulkarnain langsung menyer-
ahkan berkas bakal calon anggota dewan (BCAD) per Dapil. Berkas itu kemudian diperiksa kelengkapannya oleh tim KPU Kota Kendari, untuk selanjutnya diberikan daftar kelengkapan berkas yang ditanda tangani Ketua dan Tim PenCalegan partai. “Hari ini (kemarin,red) sudah secara resmi kami mendaftarkan para Caleg, alhamdulilah Caleg kami full sesuai ketentuan undang-undang (UU) dengan komposisi 13 perempuan dan 22 laki-laki. Seluruh Caleg yang kami usung merupakan kader,” kata Sulkarnain. Mengenai target, pria berkaca mata ini membeberkan sebagaimana hasil Muskerda awal tahun 2013 lalu, PKS menargetkan 7 kursi atau 21 ribu suara. Dengan begitu PKS dapat masuk menjadi partai tiga besar. “Dengan lima Dapil yang ada, kami menargetkan 7 kursi. Selain itu dengan resminya berkas diterima KPU Kota Kendari, maka para Caleg
ULFA/KP
sudah diizinkan secara resmi mensosialisasikan diri melalui berbagai alat kampanye,” bebernya. Sementara itu Ketua KPU Kota Kendari, La Ode Abdul Natsir seusai menerima kelengkapan dokumen pendaftaran menjelaskan PKS merupakan partai pertama dari 12 Parpol nasional yang mendaftar di KPU Kota Kendari, sehingga pihaknya berharap mudah-mudahan pendaftaran PKS dapat mensugetsi partai lain, karena pendaftaran hanya satu kali yaitu tanggal 9-22 April. “Dalam masa ini kita hanya melihat ada dan tidak adanya berkas belum memverifikasinya, tidak heran mulai pintu masuk diperiksa apakah ada SK dan yang membuat SK berhak atau tidak. Pada pendaftaran ini juga ada form ceklist mulai dari foto calon hingga syarat pencaloan, dengan begitu jika ada berkas yang kurang maka partai tahu sejak awal,” rincinya.(fas/cr1)
Peminat DPD RI Baru Delapan Orang Kendari,KP Pendaftaran calon anggota DPR dan DPD tinggal empat hari lagi berakhir. Menariknya, sampai hari ini, para peserta Pemilu itu masih “malu-malu” untuk mendaftarkan diri ke KPU. Di Parpol, yang mendaftar ke KPU Sultra untuk bertarung di level DPRD Provinsi sejauh ini belum ada. Untuk tingkat DPD RI, hingga siang kemarin baru ada delapan orang yang resmi mendaftarkan diri. Mereka adalah Ir H Abd Jabbar Toba, Ir Mudaning Saenong, Drs Ahyar Andi Rauf, Muchlis Patahna, La Ode Abdul Aziz Nadia SAg MSi, Abdul Syahir SSos MH, Vence S Tumanan dan Alex Pangaibali. Setiap calon anggota DPD RI memiliki cerita sendiri-sendiri tentang kelengkapan administrasinya. Vence S Tumanan dan Alex Pangaibali, adalah dua orang diantaranya. “Ada beberapa syarat administrasi yang masih harus saya lengkapi misalnya surat keterangan pengunduran diri sebagai PNS, karena saat ini baru mengantongi surat keterangan dari instansi bahwa surat pengunduran diri saya sedang diproses. Menurut KPU, surat pensiun dari BKN sudah harus saya miliki sebelum daftar calon sementara (DCS) keluar,” ungkap Vence S Tumanan. Mantan Kabid Bina Marga Dinas PU Sultra ini juga merinci dukungan yang dikantonginya yaitu sebanyak 7.072 dari 10 kabupaten/kota minus Kabupaten Wakatobi dan Butur. Mengenai alasannya pensiun dini sebagai PNS dan memilih menjadi calon anggota DPD RI, pria berkacamata ini ini menjelaskan dirinya sudah cukup
lama mengabdi sebagai PNS, khususnya di bidang pembangunan jalan dan jembatan seSultra hingga perbatasan Sulteng dan Sulsel, sehingga saat ini dirinya ingin berbuat lebih untuk masyarakat. Calon DPD RI Asal Sultra, Alex Pangaibali menuturkan dirinya telah mengantongi
dukungan 3.500 lebih dukungan tersebar ditujuh kabupaten/ kota minus di beberapa wilayah misalnya Wakatobi, Kolut dan Buton. Ditanya alasan maju kembali di DPD RI, pria berkulit putih ini menuturkan semata-mata untuk kepentingan daerah, karena melihat anggota DPD saat ini
belum masksimal melaksanakan tugas. “Belajar dari pengalaman lima tahun lalu, kali ini persiapannya jauh lebih rapi dan teratur termasuk menyiapkan relawan dan saksi,” jawabnya sambil berujar dirinya lebih memilih DPD dibanding Caleg partai karena cenderung idealis.(fas)
Kendari, KP Konstalasi politik di Konawe mendadak berubah drastis. Pilkada putaran kedua yang semula jadwalnya tak pasti, karena KPU punya banyak kesibukan, mendadak sudah lahir keputusan digelar 12 Mei. Pemda yang awalnya tak peduli dengan protes Panwas yang hanya dialokasikan anggaran Rp 350 juta, tibatiba baik hati dan menambah anggaran Rp 250 juta. Dengan alasan Pilkada bias digelar secepatnya, dana itu sekarang sudah bisa dicairkan Panwas, untuk bekerja. Ketua Panwas Konawe, Haslita Laburu mengungkapkan, pihaknya sebelumnya telah beberapa kali melayangkan surat kepada Pemda untuk menijau kembali dana yang dianggarkan ke Panwas. Namun, surat demi surat tak juga mendapat respon dari Pemda. Hal itu yang kemudian membuat Haslita dan perwakilan Panwascam ngotot akan memboikot Pilbup putaran kedua. “Setelah anggaran untuk Pan-
was ditetapkan DPRD Konawe beberapa waktu lalu, kami langsung melayangkan surat ke DPRD, KPU, dan Pemda. Tapi surat kami saat itu tidak direspon. Namun kemudian, saya kembali melakukan koordinasi ulang dengan Bupati langsung dan Sekda. Pemda kemudian menyetujui akhirnya adanya penambahan anggaran,” ujarnya. Haslita memaparkan, dana yang awalnya disetujui DPRD dan Pemda hanya Rp 350 juta. Setelah ada koordinasi ulang, akhirnya disetujui penambahan sebanyak Rp 250 juta. Sehingga, total dana Panwas sekarang berjumlah Rp 600 juta. “Sebenarnya, dana yang kami usulkan itu paling rendah Rp 800 juta. Namun yang dikabulkan hanya Rp 600 juta. Walaupun demikian, dengan dana ini kami sudah akan bekerja mengawal tahapan Pilbup Konawe yang tidak cukup sebulan ini,” terangnya. Hitung-hintungan Haslita, dana Rp 600 juta tersebut sudah bisa menutupi honor Panwas
dan biaya ATK serta akomodasi saat Pilbup. “Kami anggap dana ini sudah lumayan cukup untuk honor Panwas Kabupaten selama tiga bulan, Panwascam dua bulan dan PL satu bulan. Selain itu juga sudah cukup untuk ATK satu bulan dan akomodasi saat hari H Pilbup. Perlu juga saya sampaikan kalau dana tambahan ini, termasuk dalam dana perubahan anggaran Pemda. Kami tidak ingin ada celah hokum, hanya karena ada penambahan dana ini,” jelasnya. Sementara itu, Bupati Konawe, Lukman Abunawas, dua hari lalu menuturkan, pihaknya tidak langsung mengakomodir permintaan Panwas, dikarenakan Panwas sendiri yang tidak mau berkoordinasi dengan Pemda. “Kami selalu membuka ruang terkait masalah dana. Yang jadi masalah di Panwas mereka tidak pernah melakukan koordinasi langsung dengan kami. Makanya kami juga belum menyahuti permintaan mereka,” tandasnya. (m2)
24 Calon Anggota KPU Kendari Tes Tertulis Kendari, KP Proses pencarian 10 besar anggota KPU Kota Kendari periode 2013-2018 dimulai lagi. Setelah menyeleksi puluhan berkas calon yang masuk, dan memutuskan 24 nama yang berhak ikut seleksi lanjutan, Timsel KPU Kota Kendari kini memasuki tahapan tes tertulis. Kemarin, seleksi tertulis untuk KPU Kota Kendari, seperti juga terjadi di berbagai daerah di Sultra, digelar di salah satu hotel di Kendari. Dari 24 peserta yang ikut, semuanya hadir. Kata Hayani Imbu salah seorang peserta tes, yang juga komisioner incumbent, KPU Sultra yang datang menyerahkan soal tes kepada Timsel yang disertai dengan penandatanganan berita acara penyerahan yang disaksikan oleh seluruh peserta. “Soal dan lembar jawaban tes masih dalam keadaan tersegel sebelum dibagikan kepada seluruh peserta,” ungkap Hayani Imbu yang ditemui usai mengikuti tes.
ULFA/KP
Suasana seleksi calon anggota KPU Kota Kendari, kemarin di salah satu hotel di Kendari. Sementara itu Yasir, salah seorang perserta mengatakan bahwa kalau tes tertulis ini berjalan tertib, aman dan tepat waktu. “Kalau masalah kesulitan soal tes itu tergantung dari kemampuan dan kompetensi dari masing-masing peserta, kebanyakan soal tes mengenai masalah kepemiluan dan ketatanegaraan,” aku Yasir memberi bocoran mengenai soal tes yang diikutinya. Ketua Timsel Kota Kend-
ari, Aris Badana mengatakan bahwa setelah pelaksanaan tes tertulis ini, akan diadakan tes kesehatan dan psikotes. Dia juga menambahkan bahwa setelah tes ini berakhir, akan diadakan pemusnahan lembar soal tes dan langsung memeriksa lembar jawaban soal. “Besok (Kamis 18/4), akan diadakan tes kesehatan di Rumah Sakit Abunawas dan Rumah Sakit Jiwa ,” tegas Aris Badana Kepada seluruh peserta tes. (p3)
6
Kendari Pos | Kamis, 18 April 2013
Pelaksanaan UN Sulit Serentak Distribusi Soal Menuai Masalah, Siswa Terancam Tidak Ujian Pasarwajo, KP Soal ujian nasional (UN) sudah didistribusikan ke masing-masing daerah, kemarin. Panitia penyelenggara akan bekerja ekstra karena pelaksanaan UN berlangsung hari ini. Naskah ujian harus tiba di wilayah kepulauan sekalipun agar ujian dapat terlaksana sesuai jadwal yang ditentukan. Namun, kondisi geografis Sultra yang tidak mendukung, beberapa daerah malah merasa pesimis terhadap pelaksanaan UN pada hari pertama. Pasalnya, kepastian pendistribusian soal hingga ke pelosok desa, belum bisa dipastikan. Termasuk keamanan soal saat pendistribusian, masih ada yang meragukannya. Untuk Kabupaten Buton, sejumlah sekolah diprediksi terancam tidak melaksanakan UN hari ini. Berdasarkan hasil sortir terhadap soal yang tiba di Mapolres Baubau, kemarin (17/4), ditemukan sejumlah sekolah mengalami kekurangan naskah ujian. Bahkan tidak mendapat jatah soal dan lembar jawaban untuk jurusan tertentu. Pengawas UN Unhalu untuk Buton, La Uta menjelaskan, dari hasil sortir yang dilakukan, masih banyak sekolah yang kekurangan soal. Diantaranya, SMAN 3 Pasarwajo untuk mata pelajaran bahasa Inggris pada jurusan IPS dan IPA, kurang satu paket. Untuk soal Matemateka pada jurusan IPA, kurang satu paket. Selain itu, SMAN 3 Pasarwajo juga kekurangan satu paket soal bahasa Arab, satu paket bahasa Indonesia, dan satu paket mata pelajaran Antropologi. Selain itu, pihaknya juga mendapat laporan dari SMA Lakapera yang masih kurang satu paket untuk bahasa Indonesia. Yang lebih parah lagi, di SMAN 1 Batauga tidak mendapatkan jatah soal untuk jurusan bahasa. “Kita juga menemukan masalah di SMAS Bola Kecamatan Batauga Kabupaten Buton yang amplopnya kurang satu. Hanya saja, untuk amlop tidak jadi masalah masih bisa ditolelir asalkan jangan soal ujian dan lembar jawaban yang akan diisi para peserta ujian,” tu-
turnya. Masih banyak persoalan kekurangan soal UN di Kabupaten Buton. Kasi SMA/SMK Diknas Buton, Maderuddin menjelaskan, sampai saat ini masalah tersebut masih sementara dikordinasikan. Pihaknya malah menemukan adanya kelebihan soal saat sortir. Kekurangan dan kelebihan beberapa sekolah akan saling silang pemenuhannya namun akan berkoordinasi dengan semua pihak yang berkompeten. Dengan berbagai carut marut yang ada, Maderuddin meragukan pelaksanaan UN akan berjalan lancar. Selain masalah kekurangan soal, SMA Batuatas dan Talaga Raya yang soalnya terlambat datang dari percetakan. Ditakutkan pendistribusian soal tersebut berdampak pada terhalangnya pelaksanaan UN disekolah tersebut apalagi kondisi geografis kedua daerah sulit dijangkau. Distribusi soal UN di SMA Batuatas dan Talaga Raya Kabupaten Buton terpaksa menggunakan kapal perang milik TNI AL. Pasalnya, soal UN kedua sekolah tersebut memang terlambat tibanya dari Jakarta. Kabag Ops Polres Buton, Kompol Bagus Wibowo SIk menjelaskan khusus untuk soal UN untuk SMA Batuatas dan Talagaraya baru akan tiba dari Jakarta sekitar pukul 14.00 Wita, selanjutnya dilakukan persiapan pendistribusian ke daerah. Jika tidak ada pergeseran soal tersebut sudah diangkut diatas kapal angkatan laut pukul 16.00 Wita dan tiba di Baubau pukul 23.00 Wita. Setelah soal tersebut tiba di Kota Baubau baru kemudian dikordinasikan lagi apakah langsung diantar ke Batuatas dan Talaga Raya dengan kapal milik TNI AL atau akan menggunakan kapal angkutan laut lain. “Kita sementara kordinasikan, namun sebagai langkah antisipasi kami juga sudah siap]kan kapal angkutan untuk pendistribusian soal ini,” tukasnya. Diknas Konawe Mulai “Angkat Tangan” Tak hanya Kabupaten Buton yang menuai masalah. Kabupaten Konawe pun merasakan kendala yang sama. Malah, Dinas Diknas Konawe mulai “angkat tangan” melihat carut marut tersebut. Pasalnya, hingga kemarin, paket UN untuk SPMA Unaaha dan be-
berapa sekolah di Wawonii belum ada. Sementara, sekolah lain sudah menerima soal UN. Kadis Diknas Konawe, H. Ridwan menuturkan, keterlambatan pendistribusian soal di Konawe adalah tanggung jawab pusat. “Kita hanya menerima imbasnya saja. Sudah dua kali kita menunda UN, pertama pada tanggal 15 dan selanjutnya tanggal 17. Hari ini pun, masih ada daerah di Konawe yang belum mendapatkan paket soal UN,” ujarnya, kemarin. Ridwan mengaku, pihaknya tidak bertanggung jawab lagi jika ada keterlambatan dalam pendistribusian soal UN di Wawonii dan SPMA. Menurutnya, itu sudah menjadi tanggung Dinas Diknas Sultra dan Unhalu. “Kami sudah melakukan koordinasi dengan Diknas provinsi dan mereka mengaku bertanggung jawab atas pendistribusian soal Di Wawonii khususnya. Informasi yang kami
Baca UN di Hal 7
Dituntut Disiplin, Gaji Tersendat-sendat Rumbia, KP Honorer Pemkab Bombana gelisah. Penyebabnya, sepanjang tahun 2013 ini, mereka tidak pernah lagi terima gaji. Padahal, para pegawai honorer tersebut, sudah 100 hari lebih berkantor di dinas, badan dan kantor, tempat mereka mengabdi selama ini. “Sudah empat bulan kasian kita tidak terima gaji. Tidak tahu apa penyebabnya,” keluh salah seorang honorer di Pemkab Bombana. Honorer tamatan SMA ini mengatakan, akibat belum terima gaji selama empat bulan, dia terpaksa meminjam uang rekannya untuk selanjutkan pembayaran rumah kosnya di kelurahan Kasipute serta menyambung hidupnya sehari-hari. Olehnya itu, honorer ini berharap agar pemerintah daerah atau bendahara tempatnya bekerja segera merealisasi-
kan apa yang menjadi haknya. Pegawai honorer lainnya juga mengungkapkan hal yang sama. Katanya, meski gajinya hanya Rp 550 ribu perbulan, namun uang sebanyak itu sangat dia butuhkan. Sebab apa yang menjadi haknya selama mengabdi di sekretariat daerah, bisa digunakan untuk membeli kebutuhan pokok selama dia tinggal kos-kosan di sekitar Langkapa. Bayangkan, dia bersama teman-temannya yang magang di Pemkab Bombana, setiap hari dituntut hadir dan disiplin. Namun dilain pihak apa yang menjadi hak mereka, pembayarannya selalu tersendat-sendat. Disisi lain, jika mereka malas atau tidak berkantor dalam sehari, dia bersama honorer lainnya harus menerima “hukuman” berupa pemotongan gaji sebesar Rp 20 ribu perhari. Menanggapi keluhan honorer terse-
HariMan/KP
Soal Un untuk Kabupaten Baubau dan Buton yang tiba di Polres Baubau. Soal tersebut selanjutnya disortir dan didistribusikan ke sekolah-sekolah di Kabupaten Buton dan Baubau, namun masih banyak kekurangan.
but, Asisten III Setda Bombana, Sulkarnaeni mengatakan, sepanjang tahun 2013 ini memang ada keterlambatan pembayaran gaji honorer pemkab Bombana. Salah satu penyebabnya, karena surat keputusan (SK) kontrak mereka baru dikeluarkan. Namun pasca SK itu diterima, honorer sudah langsung terima gaji. Buktinya untuk honorer di sekretariat daerah kata mantan Kepala Dinas Perhubungan ini, mereka sudah terima gaji sejak akhir pekan lalu. Sedangkan untuk di Badan, Dinas atau Kantor yang lain, Sulkarnaeni mengaku telah menghimbau kepada para SKPD agar segera melakukan proses pengurusan di BPKAD. Namun demikian, para instansi tersebut, harus lebih dulu menyelesaikan surat perjanjian kontrak antara pimpinan SKPD dan honorernya. (nur)
Usai Dilantik, TPS Jadi Fokus Baubau, KP Program pertama untuk 100 hari kerja setelah dilantik menjadi Kadis Kebersihan, Pertamanan, Pemakaman dan Pemadam Kebakaran (KP3K) Kota Baubau, Yusuf Hibali lebih fokus pada tempat pembuangan sementara (TPS). Beberapa titik yang dianggap sudah kadaluarsa akan direhab. Termasuk mengevaluasi TPS yang tidak diinginkan masyarakat. Yusuf Hibali menjelaskan, sejak dirinya dilantik menjadi kepala dinas KP3K, dirinya langsung terjun kelapangan melihat kondisi-kondisi TPS yang
selama ini menjadi keluhan masyarakat. Kedepannya, TPS-TPS yang dianggap telah tua, akan direhab. “Tutupnya itu nanti kita desain dengan menggunakan seng plat ringan, sehingga anak kecil pun bisa membukanya. Dengan demikian, bila bak sampahnya tertutup, anjing atau hewan lainnya tidak bisa lagi mengais atau mengacak-acak tumpukan sampah yang belum diangkut petugas kebersihan,” jelasnya, kemarin. Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Kota Baubau menambahkan,
banyak TPS yang dibangun dibeberapa tempat, tetapi justru tidak diterima oleh masyarakat sekitar. Dengan alasan mengeluarkan bau tak sedap yang dapat mengganggu warga yang tinggal disekitar TPS tersebut. “Kalau seperti itu sebenarnya kita kembali kepada kesadaran kita masing-masing. Karena ada saja masyarakat kita yang malas sekali membuang sampahnya dalam bak TPS. Mereka dengan santainya, hanya membuang sampahnya di pinggir atau luar bak TPS. Padahal dalam bak sampah sendiri belum penuh,” katanya. (cr5/aka)
7
Kendari Pos | Kamis, 18 April 2013
Kasus Honorer Bakal Menyeret Tersangka Baru
Hariman/KP
Sepeda motor rX King inilah yang dikendarai oleh risman. Kini kendaraan tersebut telah diamankan di Kantor Satlantas Polres Baubau.
Jalan Raya Renggut (Lagi) Satu Nyawa Baubau, KP Tak bisa mengendalikan emosi saat berkendara, seorang pemuda menghembuskan nafasnya pasca insiden kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tunggal. Pemuda tersebut bernama Risman (16), warga Kelurahan Wameo, Kecamatan Batu Poaro. Meskipun sempat dilarikan ke RS Murhum, namun nyawanya tak tertolong lagi. Risman mengendarai sepeda motor jenis RX King dengan nomor polisi DT 3542 GG. Dengan kecepatan tinggi, korban kehilangan kendali dan terjatuh. Ia terseret beberapa meter hingga kepalanya mengalami luka robek yang cukup serius. Insiden tersebut terjadi di Jalan Poros Betoambari, Kecamatan
UN... dengar, katanya paket soal UN tersebut sudah dalam perjalanan,” jelasnya. Ada lima SMA dan satu SMK yang siap mengikuti UN di Wawonii. “Sementara, kalau soal di SPMA jika belum tiba juga, kami akan segera memfoto kopi soal agar sekolah tersebut juga bisa mengikuti UN. Agar tidak melanggar hukum, proses foto kopinya akan diawasi dengan ketat, sehingga soal-soalnya juga tidak bocor,” katanya. Jumlah peserta UN di Konawe, yakni siswa SMAN berjumlah 2.472 orang, SMAS 121 siswa, MAN 82 siswa, dan MAS 384 siswa. Enam Sekolah di Bombana Belum Kebagian Soal Hingga sore kemarin, masih ada enam SMA yang belum menerima naskah soal UN di Bombana. Keenam sekolah itu adalah, SMAS Watuburi, MAN Teomokole, MAS Ashabirin, SMAS Tontonunu, SMAN 1 Kabaena Timur serta SMAN 1 Kabaena. “Sampai sekarang (siang kemarin), kami masih kekurangan naskah soal UN untuk enam sekolah,” kata Budiman, kepala bidang SMP dan SMU Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Bombana. Atas kekurangan tersebut, Budiman merasa khawatir bila pelaksanaan UAN di enam sekolah itu bakal tertunda. Meski begitu, dia mengaku masih menunggu petunjuk dari pihak Diknas Provinsi, sebab hingga siang kemarin belum ada konfirmasi ke pihak diknas Bombana atas kekurangan naskah soal tersebut. Budiman mengungkapkan, selain enam sekolah itu, kekurangan naskah soal UAN juga nyaris menerpa SMA Poleang Selatan. Namun hal ini bisa diantisipasi dengan kelebihan naskah soal paskah penyortiran soal UAN untuk salah satu sekolah. Mengenai penyebab kekurangan soal tersebut, Budiman mengatakan hal tersebut masih merupakan akumulasi keterlambatan yang dialami 11 provinsi lain di Indonesia, salah satunya di Sultra. Namun ketika Budiman di konfirmasi kembali tadi malam, dari enam sekolah yang dinyatakan belum mendapatkan soal UN, empat diantaranya
Murhum, Selasa (16/4), sekira pukul 21.45 Wita. Kasat Lantas Polres Baubau, AKP Suparno Agus melalui Banit Laka Bripka Anwar N membenarkan kejadian tersebut. Sesaat sebelum kejadian, Risman sempat berboncengan dengan rekannya, Kevin (14). Karena mengendarai motor dengan kecepatan tinggi, saat hendak berbelok di jalan poros Betoambari (tepatnya di depan kampus Unismuh Buton), Risman hilang kendali hingga terjatuh. “Dia bawa motor dengan kecepatan tinggi hendak belok kiri, tidak menguasai kendaraannya saat belok dan terpelanting,” jelas Anwar, kemarin. Saat terjatuh, Risman terseret dan tertubruk pada
kendaraan dari arah berlawanan. Untung saja, pengendara yang terserempet oleh motor milik Risman tidak sampai terjatuh. “Waktu terseret itu sempat ada yang dia sambar pengendara sepeda motor dari arah berlawanan. Tapi karena tidak apa-apa pengendara tersebut langsung melanjutkan perjalanannya,” tambahnya. Akibat kecelakaan tersebut, Risman mengalami luka robek dibagian kepala serta pendarahan pada hidung dan telinga. Sementara, Kevin yang masih duduk dibangku kelas 2 di SMP Negeri 4 mengalami luka robek pada betis kaki kanan. Risman dan Kevin lalu dilarikan ke rumah sakit Murhum untuk diberikan perawatan. Namun,
sayangnya karena luka yang dialami oleh Risman cukup parah membuat dirinya kehilangan nyawa setelah mendapat perawatan. “Risman meninggal di RS Murhum sesaat setelah mendapat perawatan dari dokter. Sementara Kevin kakinya harus dijahit karena robek,” ungkapnya. Satlantas Polres Baubau langsung menuju ke tempat kejadian perkara dan melakukan olah TKP saat menerima informasi tersebut. Sementara motor yang dikendarai oleh Risman mengalami kerusakan yang cukup parah. Motor tersebut lalu diamankan di Kantor Satlantas Polres Baubau untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. (cr5/aka)
menyusul diantar ke Bombana. Menurut Budiman, hingga pukul 19.30 wita tadi malam, empat naskah soal UN itu sudah tiba di Polres Konsel, untuk selanjutnya didistribusikan. Sedangkan dua sekolah lainnya yakni SMA 1 Kabaena Timur dan SMA 1 Kabaena dipastikan tidak akan UN hari ini. Sebab berdasarkan email yang diterima Budiman tadi malam dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), dua sekolah akan mengikuti ujian susulan. “Ada email yang masuk malam ini (tadi malam), intinya, bagi sekolah yang belum mendapatkan soal UAN akan mengikuti ujian susulan. Email itu dari BSNP dan sudah saya lihat dan baca,” ungkapnya. Banyak Jawaban Beredar Via BBM dan SMS di Kolut Kacaunya pelaksanaan UN
terutama dalam pendistribusian soal dan tidak serentaknya jadwal ujian dikhawatirkan menimbulkan persoalan baru. Sudah banyak isu kebocoran soal UN di Kolaka Utara (Kolut). Isu tersebut sangat mempengaruhi psikis peserta ujian. Kadis Pendidikan Pemuda dan Olagraga Kolaka Utara, Mukrim mengimbau, para siswa yang akan mengikuti UN harus fokus belajar dan tidak terpengaruh dengan jawaban yang beredar lewat BBM, internet dan SMS. “Terlambatnya UN, kami khawatir terjadi kebocoran soal ujian. Apalagi banyak jawaban yang beredar melalui BBM, internet dan SMS yang sifatnya menipu,” ungkap Mukrim. Pihaknya meminta kepada 1.334 peserta UN di Kolut tetap belajar dengan penuh
percaya diri tidak terpengaruh pada isu tersebut. 3.522 Siswa di Baubau Siap Ujian Soal UN telah tiba di Polres Baubau sekitar pukul 13.00 Wita. Kabag Ops Polres Baubau, Kompol Bagus S Wibowo mengungkapkan, setibanya soal UN tersebut di Polres, langsung disortir oleh panitia pendistribusian naskah UN yang telah ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Kota Baubau. “Untuk di sekolah yang di Kota Baubau soalnya tetap disimpan di Polres dengan disiapkan satu ruangan khusus untuk terjaga keamanannya. Jadi untuk yang di Kota nanti pada saat mau ujian baru soalnya diambil,” jelasnya, kemarin. Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota
Pasarwajo, KP Kasus dugaan mafia honorer yang menyeret mantan Kadis Kebersihan Kabupaten Buton, La Hamu didalam ruang pesakitan belum berakhir. Kejaksaan Negeri Pasarwajo, akan mengembangkan kasus tersebut untuk menyelidiki kemungkinan adanya tersangka lain. Perkara honorer siluman melalui jalur database katagori satu (K1) bakal menyeret tersangka baru. Kajari Pasarwajo, Nur Asiah MH menjelaskan, dalam kasus tersebut, kejaksaan sementara menyelidiki adanya dugaan penyalagunaan keuangan negara terhadap kepala SKPD yang diduga ikut terlibat dalam meloloskan sejumlah honorer siluman dalam database K1. Pasalnya, ada indikasi tindak pidana korupsi didalamnya.
“Seperti yang terjadi dalam kasus yang menjerat La Hamu. Berdasarkan hasil audit, memang ada dugaan penyalagunaan anggaran yang harusnya dibayarkan kepada para honorer,” ungkap Nur Asiah. Dia menambahkan, pada penanganan kasus database K1 Kabupaten Buton, pihaknya fokus pada kerugian keuangan daerah. Selain itu, bukan menjadi kewenangan kejaksaan melainkan pihak kepolisian. “Yang jelas kalau ada tindak pidana korupsi, didalamnya kami tidak akan ragu-ragu memproses siapapun dia,” tambahnya. Berdasarkan data yang dihimpun beberapa instansi yang diduga menyusupkan honorer siluman dan diakomodir dalam database K1 diantaranya Dinas Tata Ruang,
Dinas Pendapatan, Dinas Kebersihan termasuk Satpol-PP Kabupaten Buton. Meski demikian, Kejari kembali menegaskan bahwa pihaknya fokus pada dugaan tindak pidana korupsi didalam kasus tersebut. “Untuk pemalsuan dokumen itu bukan wewenang kami melainkan pihak kepolisian,” tuturnya. Di tempat terpisah, Kapolres Buton AKBP Fahrurozi melalui Kasubag Humas Polres Buton AKP Hurula mengungkapkan, terkait dugaan pemalsuan dokumen dibeberapa instansi yang meloloskan sejumlah honorer siluman melalui jalur K1 belum ada aduan masyrakat. Namun, pihaknya berjanji akan menindaklanjuti informasi tersebut. “Untuk sementara, kasus ini masih kami dalami,” janji Hurula. (cr4/aka)
Korban Pemerkosaan Butuh Kepastian Hukum Lasusua,KP DPRD Kolaka Utara (Kolut) cukup prihatin dan angkat bicara soal kasus pemerkosaan terhadap siswi SD yang tak kunjung tuntas. Mereka pun mendesak kepolisian untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Pasalnya, korban beserta keluarganya, membutuhkan kepastian hukum atas persoalan tersebut. Anggota DPRD Kolut, Darwis Asri mengungkapkan, pihak kepolisian harus segera menyelesaikan penyidikan kasus tersebut dan melimpahkannya ke kejaksaan. Pelaku pemerkosaan masih mendekam di tahanan Polsek Pakue dan
Baubau, Drs D Silassa menjelaskan, untuk soal-soal sudah seluruhnya tiba di Polres Baubau, termasuk mata pelajaran untuk SMA, SMK, SMA LB dan paket C seluruh mata pelajaran. Soal-soal tersebut akan didistribusikan ke 11 SMA negeri dan swasta, 6 Madrasah Aliyah negeri dan swasta, 6 SMK serta soal paket C dari
dikhawatirkan bebas demi hukum karena masa tahanan habis. “Kasus tersebut harus dituntaskan secepatnya. Pelaku harus dijerat pasal berlapis. Termasuk pelanggaran terhadap undang-undang perlindungan anak,” ungkapnya. “Kepolisian harusnya bertindak cepat. Keluarga korban mengharapkan kejelasan,” tambahnya. Sementara itu, paman korban mengaku telah mempertanyakan perkembangan kasus tersebut di Polsek Pakue. Namun, Polsek berdalih jika persoalan tersebut telah dilimpahkan di Polres Kolaka Utara dan menunggu hasil selama 10 hari kedepan. (k6/aka)
jumlah 4 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang berada di Kota Baubau. Jumlah soal yang tiba di Kota Baubau berdasarkan data dari Kendari yakni, untuk SMA berjumlah 59 koli yang didalamnya termasuk dengan Madrasah Aliyah baik negeri maupun swasta. Untuk SMK berjumlah 6 koli semen-
tara untuk Paket C dari jumlah peserta 225 dari 4 PKBM sebanyak 13 koli. “Kalau jumlah peserta ujian nasional secara keseluruhan untuk Kota Baubau berjumlah 3.522. Namun, jumlah tersebut diluar dari peserta paket C yang berjumlah 225 peserta UN,” tutupnya. (k6/m2/cr4/cr5/nur/aka)
Kamis, 18 april 2013
iKlan
Kendari Pos
Kendari Pos | Kamis, 18 April 2013
Internasional
Bom Boston Dirakit di Panci Masak
Boston, KP Misteri tentang bom yang meledak di Boston Marathon sedikit demi sedikit mulai terkuak. Yang mengejutkan, bom tersebut dirakit dan masukkan ke dalam sebuah panci penanak nasi. Hal tersebut disampaikan FBI berdasarkan temuan di lapangan. “Potongan nilon ditemukan bersama dengan bantalan bola yang mungkin berada di dalam perangkat pemasak nasi,” demikian kata Agen Spesial FBI Richard DesLauriers dalam sesi press conference seperti dilansir BBC. Dalam penelusuran yang dilakukan Associated Press, para penyidik menemukan bom yang ditempatkan dalam gallon. Nah, untuk menambah efek melukai korbannya, pelaku juga memasukkan beling dan banyak paku. Bom tersebut diletakkan dalam tas hitam dan ditinggalkan begitu saja di dekat garis finish Boston Marathon. Selain itu, FBI juga terus menelusuri bagaimana caranya bom itu diledakkan. Apakah dengan remote control atau menggunakan timer. Namun di lapangan FBI menemukan pecahan sirkuit elektronik. Nah, hal itu mengindikasikan bahwa bom itu diledakkan menggunakan timer. Meski begitu, penyidik belum menemukan siapa pihak yang bertanggung jawab atas tragedy yang menewaskan tiga orang serta mengakibatkan ratusan orang terluka tersebut. Dia mengharapkan kerja sama dari semua pihak untuk segera melaporkan tentang berbagai hal yang dianggap mencurigakan. “Investigasi masi terus dilakukan. Belum ada pihak yang bertanggung jawab dan range dari orang yang dicurigai serta motifnya masih bisa berkembang dengan sangat luas. Laporkan saja jika menemukan pihak-pihak yang dianggap mencurigakan,” tambah DesLauriers. Gubernur Massachusetts Deval Patrick berjanji akan membantu sekuat tenaga untuk mencari oknum biadab tersebut. Dia mengatakan, serangan tersebut merupakan sebuah bentuk nyata dari seorang pengecut. “Ini memang akan membutuhkan waktu. Namun, kami akan menemukan siapa yang menggangu ketenangan kami dan membawanya ke pengadilan,” terang Pattrick. Seperti diketahui, bom di ajang Boston Marathon itu merenggut tiga korban jiwa. Ketiga korban tersebut adalah Martin Richard yang merupakan bocah laki-laki 8 tahun, pelayan restoran 29 tahun Krystle Campbell serta seorang mahasiswi Boston University berkebangsaan China bernama Lingzi Lu. (mas/jpnn)
Amerika Juga Diteror Surat Beracun Washington, KP Aksi teror terhadap Amerika Serikat tak sebatas bom yang meledak di garis finis Boston Marathon. Gedung Capitol di Washington DC yang merupakan
salah satu pusat pemerintahan negara adi daya tersebut juga tak luput dari bahaya. Hal ini diketahui setelah ditemukannya surat beracun yang ditujukan pada senator asal Mississipi Roger Wicker pada Selasa (16/4) waktu setempat. Disebutkan, surat yang mengandung racun mematikan jenis ricin itu terdeteksi saat tengah disortir petugas kantor pos senat Capitol Hill. Untuk memastikannya, menurut senator Harry Reid, pihak berwenang sempat melakukan dua kali pengujian dan hasilnya dua-duanya positif. Meski
tak ditemukan bukti mengontaminasi tempat lain, biro penyidik federal (FBI) memutuskan menutup kantor pos hingga batas waktu yang tak bisa ditentukan. Senator asal Missouri Claire McCaskill mengatakan, surat dikirim dari seseorang yang sering mengirim surat pada angota parlemen. Pengirim surat, lanjut Claire, sudah teridentifikasi namun tak bisa disebutkan namanya. Surat yang telah dikirim laboratorium FBI di Quantico tak memiliki tandatanda mencurigakan. “Surat dikirim
9 dari kantor pos di Memphis,” ucap sebuah sumber seperti dirilis New York Times, Rabu (17/4). Pengiriman surat mengandung zat beracun paska-tragedi 11 September 2001, pertama kali dialami senator asal Dakota Selatan Tom Daschle. Kala itu Tom mendapat surat mengandung racun antraks yang memaksa FBI memeriksa ulang ribuan surat yang masuk ke kantor senat. Resin merupakan protein mematikan yang bisa membunuh manusia meski hanya sedikit menghirupnya. (pra/jpnn)
46 Tewas, Gempa Dahsyat Iran Teheran, KP Gempa bumi dahsyat kembali mengguncang Iran. Kemarin gempa berkekuatan 7,7 Skala Richter (SR) tersebut memorak-porandakan Kota Saravan, Provinsi Sistan-Baluchistan, di dekat wilayah perbatasan Pakistan. Bahkan, US Geological Survey (USGS, lembaga geologi AS) menyebut kekuatan gempa mencapai 7,8 SR. Saking dahsyatnya, getaran gempa juga terasa di seluruh wilayah Teluk hingga Asia Selatan. Tak hanya di Pakistan, gempa membuat bergetar bangunan di New Delhi, India. Sedikitnya 46 orang dilaporkan tewas dalam musibah itu. Sebanyak 40 korban meninggal di Iran, dan enam lainnya di Pakistan. ’’Ini merupakan gempa dengan kekuatan paling besar sepanjang 50 tahun terakhir ini (di Iran),’’ terang ISNA, kantor berita semi-pemerintah Iran, kemarin. Menurut Pusat Seismologi Iran, gempa itu mengguncang pukul 15.14 waktu setempat (pukul 17.44 WIB) sekitar 80 kilometer dari garis perbatasan Iran dengan Pakistan dan Afghanistan. Episentrumnya terletak sekitar 81 kilometer utara Kota Saravan. Sedangkan USGS menyebut titik
pusat gempa terletak di antara pegunungan dan gurun di tenggara Iran. Tepatnya, sekitar 201 kilometer sebelah tenggara Kota Zahedan dan 250 kilometer barat laut Kota Turbat, Pakistan. Episentrum gempa berada pada kedalaman 15,2 kilometer. Gempa tersebut mengguncang Iran tepat sepekan setelah gempa pada 9 April lalu. Saat itu gempa berkekuatan 6,3 SR melanda wilayah dekat pembangkit nuklir milik Iran di Bushehr. Gempa yang berpusat di Distrik Kaki, Provinsi Dasti, Provinsi Bushehr, itu merenggut 37 nyawa. Selain itu, sekitar 900 warga terluka dan ratusan rumah hancur. Lebih dari 90 desa terkena dampak gempa saat itu. Pemerintahan Presiden Mahmud Ahmadinejad langsung menerapkan situasi darurat di Saravan kemarin. ’’Gempa dahsyat ini belum pernah terjadi sebelumnya di Iran,’’ ujar Mehdi Zare dari Pusat Seismologi Iran. Pemerintah Iran pun mengerahkan tim tanggap darurat ke lokasi kejadian. Stasiun televisi pemerintah Press TV menyatakan bahwa jumlah korban sangat mungkin terus bertambah. Seorang pejabat Iran memerkirakan korban jiwa bisa saja mencapai ratusan orang. Sayangnya, belum ada keteran-
gan seberapa parah tingkat kerusakan akibat gempa kali ini. Proses evakuasi dan pencarian korban masih berlangsung pula. ’’Bahkan, kami berada di tengah misi penyelamatan yang sangat kompleks,’’ terang Mahmud Muzafar, kepala Bulan Sabit Merah Iran. Selain medan sulit, tim evakuasi juga terkendala komunikasi karena rumah warga berjauhan. Tak hanya meluluhlantakkan bangunan di sekitar Saravan, gempa itu juga membuat gedung-gedung bertingkat di New Delhi, Dubai (Uni Emirat Arab), dan Bahrain bergoyang. Pekan lalu, saat gempa 6,1 SR mengguncang Bushehr pun, gedung-gedung pencakar langit di Dubai terkena imbasnya. Bahkan, pemerintah Dubai sempat mengevakuasi penghuni gedung-gedung tinggi di wilayahnya. Kali ini, tidak hanya mengosongkan kawasan pusat Kota Dubai yang dipadati pencakar langit, pemerintah setempat memerintahkan evakuasi di hampir semua titik strategis. Termasuk, kawasan wisata. Dubai Mall dan beberapa pusat hiburan pun tutup kemarin. ’’Semua orang panik. Kami memilih bertahan di jalan untuk menghindari celaka,’’ kata Rami, seorang pengunjung mal.
Selain Dubai, pemerintah Pakistan juga diliputi panik. Karena pusat gempa berada di perbatasan Iran dan Pakistan serta Afghanistan, Presiden Asif Ali Zardari meminta gedung-gedung bertingkat dikosongkan. Karyawan yang berkantor di lantai atas gedung diharuskan meninggalkan pekerjaan mereka. Di Pakistan, enam orang tewas akibat gempa itu. Lantas, sedikitnya 47 warga terluka. Rata-rata, mereka menderita luka gores dan memar karena kejatuhan tembok atau atap rumah. Tak kurang dari 1.000 rumah, terutama yang terbuat dari tanah liat, hancur atau rata dengan bumi. ’’Sejauh ini kami menerima laporan enam korban tewas,’’ ungkap Ashraf Baloch, pejabat di Kota Mashkail, Distrik Washuk, yang berjarak sekitar 3 kilometer dari titik terluar Iran. Sementara itu, Kuwait dan Bahrain memerintahkan para wisatawan meninggalkan distrik komersial dan juga pantai. Getaran gempa dari Iran terasa di pesisir pantai Kuwait. Di India, getaran gempa membuat pemerintah Kota New Delhi memerintahkan seluruh karyawan dievakuasi dari gedung bertingkat. Sejauh ini, belum ada laporan korban jiwa di Dubai, Kuwait, Bahrain, dan India. (hep/dwi)
10
KOMUNIKASI BISNIS
Kendari Pos kamis, 18 april 2013
Info Komunikasi Bisnis Hubungi: 0813 4183 3363 / 0852 1931 2198
asy-Syifa STIK aVICENNa, gelar Training motivasi lEmbaga dakwah kampus (LDK) Asy-Syifa, organisasi kemahasiswaan internal Kampus STIK Avicenna Kendari, mengelar training motivasi. Kegiatan yang diikuti oleh segenap mahasiswa STIK Avicena ini dilaksanakan Sabtu 6 April 2013 bertema “Why Am I Life ?,”. LDK Asy-Syifa dengan kepengurusan yang baru periode 2013-2014 ini, terus melakukan banyak kegiatan. Seperti training motivasi yang digelar dan dihadiri sekitar 60 peserta dari berbagai program studi, mulai dari DIII Keperawan, S-1 Keperawatan, DIII Kebidanan, S-1 Kesmas, S-1 Gizi dan S-1 Farmasi. Hadir dalam kegiatan tersebut, PUKET (Pembantu Ketua) III STIK Avicenna Kendari, Dr. Amirullah, M.Si dan sek al i gu s m em bu k a
acara secara resmi. Dalam sambutannya, Amirullah berpesan agar LDK Asy-Syifa bisa mengadakan acara-acara motivasi yang lebih menarik lagi kedepannya. Training ini mengundang trainer Lokal yaitu Ustadz Aidul Janimust, Ketua Umum BKLDK (Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus) Se-Kota Kendari yang juga mahasiswa STAIN. Panitia acara training motivasi “Why Am I Life ?,” ini oleh seluruh Anggota LDK AsySyifa STIK Avicenna Kendari, dengan Ketua Panitia yaitu Ikran (Mahasiswa S-1 Gizi), Sekertaris Panitia yaitu La Ode Muh. Zukruf (Mahasiswa S-1 Gizi), Bendahara yaitu Sudarman (Mahasiswa S-1 Keperawatan), Koordinator Syiar dan Opini yaitu Iksan (Mahasiswa S-1 Keperawa-
tan), Koordinator Seksi Acara yaitu Hikmatiar Abas (Mahasiswa DIII Keperawatan), Koordinator Seksi Perlengkapan yaitu Sugianto (Mahasiswa S-1 Kesmas), Koordina-
tor Seksi Dokumentasi Yaitu Karmudin (Mahasiswa S-1 Kesmas), dan Koordinator Seksi Konsumsi yaitu Wa Ode Hendrawati (Mahasiswa DIII Kebidanan). (adv)
Service BlackBerry ke Borneo Flasher Saja
Kini Hadir di Kota Kendari, dan Telah Ada di-20 Kota Besar Lain di Indonesia SmarTphoNE BlackBerry sudah sangat memasyarakat di Indonesia, begitu juga di Kota Kendari. Tingginya pengguna BlackBerry, menyebabkan kebutuhan akan service maupun asesorisnya juga tinggi. Menjawab tantangan tersebut, Borneo Flasher kini
hadir di Kota Kendari. Tepatnya, di Jalan A. Yani No. 30 Kendari (samping Bank Mega Kendari). Teknisi yang akan menangani permasalahan BlackBerry Anda, merupakan teknisi profesional, terlatih, dan handal di bidangnya. Borneo Flasher Kendari, menerima service untuk masalah kerusakan mesin (hardware) maupun perangkat lunak (software) BlackBerry Anda.
Borneo Flasher Kendari tidak hanya menerima serv i c e, t ap i j u g a m e n j u a l aneka produk BlackBerry d a n a s e s o r i s nya . S e t i ap pembelian BlackBerry, bergaransi selama dua tahun. G a r a n s i ya n g d i b e r i k a n u n t u k s e t i ap p e m b e l i a n BlackBer ry, tidak hanya untuk kerusakan hardware tetapi juga berlaku untuk kerusakan pada software. Khusus garansi software, ini
hanya bisa Anda dapatkan jika membeli BlackBerry di Borneo Flasher Kendari. Pusat service center Borneo Flasher ini, melayani konsumen setiap hari Senin hingga Sabtu mulai pukul 09.00-21.00 WITA. Konsultasi gratis via HP 085321875777 atau pin BB 26BF1111. Ponsel BlackBerry Anda bermasalah? Bor neo Flasher BlackBerry Service Center Kendari solusinya. (adv)
Nattaya Salon Siap Layani Paket Pengantin SaloN Nattaya Kendari, sebagai salon keluarga di kota ini hadir dengan berbagai pelayanannya. Salon milik Hernina Purba itu menyiapkan paket pengantin. Keperluan pengantin dari pakaian pengantin (bridal) hingga make up disediakan oleh Nataya Salon. Paket yang ditawarkan pun beragam sesuai keinginan pelanggan. Pelayanan pengantin yang ditawarkan mulai dari make up pengantin modern dengan koleksi terbaru. Nataya juga
menerima paket perawatan sebelum pesta pernikahan. Ada pula paket make up pengantin saja. Nah untuk lengkapnya pengantin bisa menggunakan jasa make up dan baju pengantin sekaligus di salon kesayangan masyarakat Kendari ini. Untuk jenis pakaian pengantin, koleksi di Nattaya kini beragam. Jenis pakaian nasional hingga internasional dengan trend terkini bisa anda dapatkan di Nataya Salon Sekar Rini, Andounohu Kendari. (adv)
mahkota Tenun mall mandonga Berikan Diskon Khusus Sambut Halo Sultra
mahKoTa Tenun Mall Mandonga, selalu peduli dengan setiap momen di daerah ini. Berikut dengan peringatan Halo Sultra yang akan
berlangsung pada 27 April mendatang, Mahkota memberikan diskon khusus bagi pelanggannya. Nah, untuk memberikan banyak pilihan,
Mahkota memberikan tambahan koleksi warna.Demikian masalah stok, ada penambahan produksi. ini tampil dengan beragam warna dan trend teranyar. Termasuk warna tenunan yang kini semakin banyak pilihan, baik untuk motif tenunan Tolaki, Buton, Muna, Bombana, serta sarung Sabbe khas Sulawesi Selatan. Owner Mahkota Tenun, Hj Endang mengatakan dalam iven Halo Sultra mendatang, tentunya banyak pihak membutuhkan kain tenunan. Nah untuk meringankan mereka, saatnya Mahkota memberi harga khusus. Yang jelas silahkan mengunjungi Mahkota tenun, koleksi tenunan dengan berbagai warna dan motif tersedia. Baik itu tenunan Tolaki, Buton, Muna,Wakatobi, maupun Bombana.
Nex Berhadiah Jaket Sporty Khusus dan Tas Ransel mulaI Tanggal 1 Maret 2013 seluruh dealer resmi Suzuki akan memberikan hadiah special khusus untuk pembelian Suzuki Nex berupa Jaket Nex plus Tas Ransel Suzuki Nex. Program special ini sengaja kami berikan karena mengingat permintaan Suzuki Nex mengalami peningkatan pada semua dealer Suzuki yang ada di Sultra.
Disampaing itu bagi yang kredit akan mendapatkan cash back Rp 1 juta rupaih uang muka hanya Rp 1,5 juta. Sedangkan untuk tipe Lets, Axelo dan Suzuki Titan berhadiah Magic pan plus cash back Rp 1 juta rupiah. Sedangkan untuk tipe Satria mendapatkan kupon undian berhadiah berupa 25 Samsung Galxi, 35 buah Samsung Galaxi
Tab 2, 100 buah jaket RS Taichi japan serta 50 buah knalpot Yo s i m u r a Japan serta hadiah grand prize 10 unit Suzuki Satria. (adv)
Mahkota Tenun, selain eksis di gerai Mall Mandonga, juga hadir di Dekranasda Kota Kendari yang ada di Jalan Sultan Hasanuddin, serta di Showroom Dekranasda Kota Kendari yang berada di Bandara Haluoleo Kendari lantai 2. Harga yang ditawarkan sangat bersaing dan relatif terjangkau, tergantung selera pengunjung. Mahkota Tenun juga menyediakan tenunan sutra tangan asli dari pengrajinnya dengan harga yang sangat terjangkau, sesuai selera konsumen. Masalah kualitas, tidak perlu diragukan. Aneka produk Mahkota Tenun, sangat diminati dan telah dimiliki sejumlah pejabat daerah maupun para artis ibukota. Bahkan, telah menjadi langganan tetap Mahkota Tenun. Gerai Mahkota Tenun, terdapat di Mall Mandonga Block C No 32/33. Untuk Contact Person, dapat menghubungi 081341701901. (adv)
Spesial Event Kendari Expo 2013 Dalam rangka HUT Kota Kendari yang ke 182 tahun 2013, Pemerintah Kota Kendari bekerjasama dengan Bintang Multi Sukses (BMS) Event Organizer, kembali menggelar event akbar Kendari Expo Ke 04. Event yang sudah menjadi kalender tetap setiap tahun, akan berlangsung mulai tanggal 4 sampai 10 Mei 2013, bertempat di alun-alun MTQ Square Kendari. Kemasan spesial event ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kali ini, konsep Kendari expo tidak hanya menampilkan kegiatan pameran yang diikuti seluruh SKPD dan perusahaan yang ada di Kota Kendari. Tapi juga diikuti dengan pelaku-pelaku bisnis dari berbagai daerah di Indonesia. Supaya event tersebut menjadi perhatian pengunjung setiap hari hingga malam, BMS sudah mengemas event entertaint. Dan ini diperkirakan akan menyedot pengunjung ribuan orang setiap hari. Event hiburan yang dimaksud, seperti show artis, tenun icon fashion show Kendari Expo,pagelaran seni budaya tradisional, festival musik bambu,festival tari kreasi, festival musik gambus. Kemudian ada festival karaoke eksekutif dan festival tari lulo tradisional. Panitia HUT Kota Kendari
dan BMS juga akan menggelar event olahraga senam dan zikir akbar. Untuk mengetahui informasi lebih lengkap, baik penjelasan pendaftaran stand Kendari
Expo dan berbagai kegiatan festival, dapat menghubungi : 081243613597 - 081935631550 081243613595 - 081935631974 Pin BB : 22981413 - 297AFC86 (adv)
Aneka
Kendari Pos |Kamis, 18 April 2013
Bijaksana Adalah Ciri Khas La Bodjo Pengayom .............. terhadap keluarga pun sangat baik. Ia dikenal ramah. “Kalau ketemu pasti tersenyum. Isterinya juga lebih-lebih. Beliau ini tidak ada neko-nekonya,” ujar Nawir Baso saat ditemui di rumah duka, kemarin. Dimata Nawir Baso, pamannya itu dikenal berperangai halus. Kalaupun marah dan menegur anak-anaknya tidak dengan membentak. “Halus sekali. Bahkan anak-anaknya terlalu dimanja,”ungkapnya. Korban La Bodjo Basri dan isteri juga dikenal sederhana. Suatu waktu Nawir Baso bertemu kerabat sekampungnya di Ungsonge, Morowali Sulawesi Tengah. Orang itu menanyakan siapa sosok La Bodjo yang ketika itu berpenampilan sederhana. Bahkan terkesan tidak rapi. “Saya malah bilang, begitu-begitu itu adalah kepala sekolah STM,” tuturnya. Setahunya, korban baik kepada tetangganya. Korban selalu berinteraksi dilingkungan sosial. Hubungan silaturahmi tetap dijaga. Beberapa waktu lalu, Nawir Baso bertemu korban di rumah duka kerabat mereka di Lemo Bajo, Konawe Utara. Sebulan lalu, Nawir kembali bertemu La Bodjo, isteri dan cucunya di rumah sakit. Saat itu La Bodjo membesuk keluarga yang dirawat. Rencananya tahun ini, La Bodjo Basri hendak menunaikan ibadah haji sejak empat tahun lalu masuk daftar tunggu. Nawir mengaku kehilangan La Bodjo yang dianggapnya orang tuanya selama diperantauan. Ditempat terpisah, Rudi Saranani, salah seorang tetangga korban mengatakan, mengenal keluarga La Bodjo Basri sejak ia berusia enam tahun hingga dewasa. Setahunya, korban termasuk keluarga yang harmonis, ramah dan selalu berbaur dengan lingkungan sekitar. Segala bentuk kegiatan masyarakat, La Bodjo
tak pernah luput berperan aktif. Selalu terlibat langsung. Sejak pensiun sebagai Kepala Sekolah SMK 4 Kendari (duluk SMIK) tahun 1998, korban aktif mengurus masjid Al Ashar. “Beliau selalu memberi sumbangsih. Apalagi beliau ini mantan Kepala STM. Banyak anak-anak disini yang diberikan ilmu keterampilan,” jelas Rudi Saranani. Sejak bertetangga La Bodjo sekitar tahun 1980-an, Rudi Saranani tak sekalipun mendengar La Bodjo berselisih paham dengan tetangganya. “Tidak pernah juga beliau cekcok dalam rumah tangga dalam hubungannya sebagai suami isteri,” tambahnya. Bahkan, terkadang La Bodjo kerap tampil sebagai juru damai apabila ada tetangga yang berselisih paham. Semasih remaja, Rudi kerap main bersama anak korban. Di rumah itu, Rudi serasa di rumah sendiri. Kerap juga ia mendapat siraman rohani dari korban apabila lalai menjalankan ibadah shalat. Ia merasa kehilangan sosok pengayom. “Sampai tadi saya tidak habis pikir, mengapa hidupnya berakhir seperti ini. Karena beliau tidak pernah menyakiti orang lain. Mungkin ini kuasa Allah SWT,” tukasnya. Mereka berharap pelaku pembunuhan dijatuhi hukuman yang setimpal perbuatannya. Apapun bentuk hukumannya mereka serahkan kepada aparat hukum. Ungkapan senada juga diutarakan Muhammad Basri, bawahan La Bodjo sewaktu merintis SMK 4 Kendari tahun ajaran 1993/1994. Muhammad Basri mengatakan, sosok La Bodjo Basri adalah pekerja ulet, tabah dan selalu tampil sebagai orang tua, bukan sebagai atasan. Sekiranya hadir lebih awal di sekolah, La Bodjo Basri kerap mengerjakan sendiri tugas anak buahnya. “Beliau hadir lebih awal. Nanti pulang kalau siswa
sudah pulang. Saya menganggap beliau adalah orang tua saya. Saya sangat kehilangan ,” ujar Muhammad Basri sembari menyeka tetesan air mata. Muhammad Basri, mengaku sangat dekat dengan korban. Sepuluh tahun bersama membina SMK 4 Kendari. Saking dekatnya, meski La Bodjo telah pensiun, Muhammad Basri kerap bertukar kabar. Sesekali ia meminta wejangan atau petunjuk kala mendapat masalah di sekolah. Rasanya La Bodjo masih menjadi kepala sekolahnya meski telah lama pindah di STM. “Sebagai atasan kalau marah adalah wajar. Tetapi tidak sampai main bentak-bentak. Orangnya terbuka. Sewaktu bertemu Minggu lalu, beliau cerita sisa hidupnya ini fokus pada kegiatan keagamaan,” bebernya. La Bodjo Basri dimata bekas anak didiknya dikenal sangat baik dan ramah. Farida, siswa La Bodjo tahun 1998 mengatakan sikap bijaksana adalah ciri khas La Bodjo. “Saya merasa kehilangan. Karena beliau mantan kepala sekolah kami di SMK 4 dan panutan kami. Beliau kami anggap sebagai orang tua,” imbuhnya. Mulyani, alumnus SMK 4 Kendari menambahkan kalaupun ada siswa bandel, La Bodjo tidak memarahi. “Kita tidak tahu kalau beliau marah itu seperti apa. Beliau tidak pernah membentak, paling menasehati seperlunya saja,” timpal Mulyani. Hj.Sarihidi, kolega Hj.Aslia Basri (isteri La Bodjo) di Majelis Ta’lim Al Ansar menilai keseharian Hj.Aslia terhadap lingkungan sekitar, terhadap keluarga dan kolega di majelis ta’lim sangat baik. Bahkan, Hj.Aslia paling aktif dalam setiap pengajian. “Tidak ada cacatnya mereka. Shalat lima waktu berjamaah tidak pernah absen. Mereka selalu jalan bersama. Itu mungkin yang dikatakan sehidup semati,” tukas Hj.Sarihidi. (***)
11
Daun dan Biji Ganja Bisa Jadi Obat Kanker Dahlan ................ Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, kemarin (17/4). Menurut pengakuan sang ahli farmasi tersebut, daun dan biji ganja bisa menjadi obat kanker dan jantung. “Kata dia, daun dan biji ganja kalau diekstrak bisa menjadi obat kanker dan jantung. Kalau sudah diekstrak, zat-zat psikotropika yang ada dalam ganja akan hilang,” tutur Dahlan. Menurut pen-
gakuan beliau, kata Dahlan alangkah sayang kalau setiap tahun dan bertonton ganja tersebut dibakar. Ahli farmasi tersebut sebelumnya sudah menawarkan kerja sama dengan pihak swasta, namun kata dia pihak swasta tersebut tidak berani mengambil resiko. “Sehingga ahli farmasi tadi menawakan pada BUMN. Apakah BUMN tidak terpikir untuk mengolah pengobatan yang begitu penting?,” tutur Dahlan mengulang apa yang disampaikan sang
ahli farmasi tersebut. Pengolahan ganja tersebut menurut sang ahli juga sudah diuji coba dan diproduksi sampai Tiongkok. “Makannya jangan sampai kita kalah. Dan ini menurut saya masuk akal termasuk kenapa di Aceh sering menanam daun ganja,” saut Dahlan. Mendengar usulan tersebut, mantan dirut PLN ini masih akan mengkaji lebih lanjut. “Ini menarik, saya meminta fakultas-fakultas farmasi bisa meneliti ini,” tukasnya. (chi/jpnn)
La Bodjo Sempat Melakukan Perlawanan Pelaku ................ kan tas berisi rapor dan jaketnya yang masih tertinggal di rumah korban. Nah, lewat petunjuk itulah, baru polisi mengejar tersangka, dengan mendatangai rumah pelaku di Kendari Caddi yang tak lain anak Maryam. Polisi berhasil membekuk pelaku sekitar Selasa (16/4) sekitar pukul 23.00 Wita, atau 10 jam pasca kejadian. Imsak dibekuk di pos pelabuhan fery Kendari, saat istirahan hendak melarikan diri ke Morowali, Sulawesi Tengah, menggunakan kapal laut. Dari pengakuan pelaku, aksi sadisnya dilakukan berawal saat pelaku bertandang ke rumah korban, Selasa (16/4) sekitar pukul 12.00 Wita. Tujuannya pelaku hendak meminta uang karena pelaku masih paman La Bodjo. Namun saat itu pamannya sedang berada di masjid dan yang ada hanya istrinya, Hj Aslia. Pada saat itu Aslia, tak menaruh curiga kepada Imsak. Maklum pelaku sudah sering kali berkunjung ke rumah mereka. Karena dianggap keluarga sehingga, Imsak lalu meminta makan, tapi mendapat bentakan dari Aslia dengan mengatakan “Kalau mau makan beli mie saja, ini uang lima ribu saya kasih baru kamu beli indomie,” cerita Imsak mengutip perkataan Aslia. Mendengar perkataan Aslia, pelaku tersinggung hingga terjadilah adu mulut. Pelaku diam-diam pergi ke dapur untuk mengambil parang. Tapi pada saat itu Faisal (cucu La Bodjo) yang baru saja usai bermain, masuk rumah melalui pintu belakang. Imsak lalu menyambut Faisal dengan memeluk dan menggorok
lehernya. Anak umur 10 tahun itu sempat berontak dan menjerit tapi Imsak tetap melakukan “eksekusi” hingga akhirnya Faisal tewas. Untuk menghilangkan bukti, Imsak lalu menyembunyikan tubuh Faisal ke dalam lemari dapur. Aslia yang berada di ruang tengah kediamannya, mendengar teriakan cucunya. Penasaran dia pun ke dapur dan sempat melihat Imsak sementara memasukkan Faisal ke dalam lemari. Aslia langsung berteriak meminta tolong. Tak ingin di dengar tetangga, pelaku lalu mengejar korban. Saat itu, Aslia hanya bisa meminta tolong karena merasa nyawanya sudah dalam bahaya, tapi Imsak tetap menghujamkan tikaman bertubi-tubi hingga akhirnya tewas. Berselang beberapa menit, La Bodjo, pulang dari masjid. Saat masuk ke rumahnya. La Bodjo, tersentak setelah melihat isterinya tergelatak dilantai setelah dibantai pelaku. Perkelahian antar pelaku dan La Bojho pun terjadi. Awalnya La Bodjo sempat melakukan perlawanan dengan berusaha merebut parang yang digunakan pelaku. Saat berebut parang, kaki pelaku sempat terkena sabetan. Tapi karena usianya yang sudah renta, La Bodjo tak berdaya saat Imsak menyerang balik dan menghujamkan tikaman pada bagian perut dan kepala korban. Anak Kandung Korban, Husen Basri yang pada saat itu sementara tidur siang, tiba-tiba terbangun. Saat keluar kamar, Husen melihat anggota keluarganya sudah berlumuran darah. Husen memilik lari keluar rumah sambil berteriak-teriak minta tolong. Saat itu pun pelaku langsung melarikan diri meninggalkan rumah, dengan meninggalkan parang yang masih ber-
lumuran darah. “Saya melakukan pembunuhan karena saya tersinggung dengan perkataan tante saya yang tidak suka keberadaan saya di rumahnya. Saya minta makan tapi ia menolak, dan mengatakan saya beli saja mie. Padahal ibu baru saja masak ikan. Saya ke dapur di sana ada adik (Faisal,red.). saya tangkap lalu dan memeluknya lalu mengorok lehernya hingga mati dipelukan saya,” kata Imsak, tanpa beban. Sementara, Kasatreskrim Polres Kendari AKP Rofikoh Yunianto mengatakan, pelaku melarikan diri lewat pintu rumah korban dengan melewati Jalan Bunga Dahlia. menuju kampus lama Unhalu, Kemaraya, menyusuri jalan by pas hendak menuju pelabuhan. Di perjalanan, pelaku mengaku sempat singga di Puskesmas Benu-Benua, untuk mengobati luka dibagian kaki kananya akibat terkena sabetan parang. Di Puskesmas tersebut pelaku, ditangani seorang bidan yang kenal dengan ibu pelaku (Maryam), kala masih dinas di Puskesmas Benubenua. “Didepan bidan, pelaku mengaku jatuh dari sepeda motor dan pelakunya melarikan diri. Bahkan usai mendapat pengobatan, bidan tersebut memberikan uang Rp 50 ribu karena iba dan hendak pulang ke Morowali, Sulteng,” ujarnya. Dari informasi, bidan inilah, polisi mengepung pelabuhan Kendari. Seluruh kapal penumpang tujuan, Morowali, digeledah namun pelaku tak juga menemukannya. Pelaku, berhasil dibekuk, saat tertidur di sebuah pos jaga di pelabuhan fery Wawonii. “Untuk saat ini pelaku disangkakan pasal 340 sub pasal 338 dengan ancaman 20 tahun penjara atau seumur hidup,” tandas Rofikoh. (cr1/ano)
12
Kendari Pos |Kamis, 18 April 2013
BM Terancam Dipanggil Paksa Sudah Rawat Jalan, Masih Tetap Mangkir foTo : RicKy feBRiyanTo/RaDaR BogoR/JPnn
Petugas KPK menggeldah kantor ketua DPRD Kab Bogor iyus Djuher, Rabu (17/4), penggeledahan tersebut dilakukan untuk mengumpulkan barang bukti terkait kasus korupsi.
Kadishub Butur Tersangka Dalam Kasus Proyek Pembangunan Tujuh Dermaga Raha, KP Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Buton Utara (Butur) Darwin Kunu (DK), akhirnya ditetapkan menjadi tersangka oleh Kejaksaan Negeri Raha, kemarin. DK tidak sendiri, bersama Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) berinisial AK. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka dalam pembangunan tujuh dermaga di Butur, menyusul empat panitia lelang yang ditetapkan lebih awal, yaitu, LT (Ketua panitia lelang), JMD (Sekertaris), SR dan LA (anggota). Sprindik penetapan tersangka bagi keduanya telah keluar, yakni, no 03/R.3.13/ FD.1/04/2013 tanggal 17 April 2013. Menurut Chandra YW, Kejari Raha, penetapan DK dan AK sebagai tersangka pada perkara tersebut, merupakan hasil pengembangan penyidikan terhadap empat tersangka panitia lelang, yang sudah lebih awal ditetapkan sebagai tersangka. “Penetapan tersangka dilakukan, setelah kita memiliki alat bukti yang cukup, didasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan pada 23 orang saksi dan hasil pemeriksaan sejumlah dokumen lelang, kontrak-kontrak kerja dan dokumen pencairan,” ujarnya. Pengembangan penyidikan yang dilakukan, terang Kajari Raha itu, Kejaksaan fokus pada jasa konsultasi perencanaan pembangunan tujuh dermaga, yang bersumber dari dana penguatan infrastruktur daerah (DPPID). Dari anggaran pembangunan tujuh dermaga sebesar Rp 19 miliar, anggaran jasa konsultan sebesar Rp 1 miliar. Kejaksaan menemukan bukti, proses lelang perencanaan dan pekerjaan konstruksi tujuh kegiatan terbukti inprosedural. “Proses lelang terbukti fiktif. Panitia lelang langsung mengusulkan konsultan pemenang lelang pada Kadis Perhubungan, yang telah dilengkapi dengan dokumen lelang yang sudah ditandatangani oleh panitia,”ujarnya. Dari dasar itu, kata Chandra, Kejaksaan berkesimpulan perbuatan empat panitia lelang, DK selaku KPA dan AK selaku PPTK tidak melaksanakan mekanisme pengadaan barang dan jasa pemerintah, sebagaimana yang diatur pada Kepres no 80 tahun 2003. Dalam perjalanannya, kata Chandra, -sapaanya-, yang melaksanakan proses perencanaan kegiatan bukan konsultan yang ditunjuk. Namun dikerjakan oleh induvidi (freelance). KPA dan PPTK, diketahui telah menandatangani Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dan Surat Perintah Membayar (SPM) kegiatan perencanaan, sebesar Rp 1 M, yang setelah dipotong pajak dana yang dibayarkan negara untuk proses perencanaan kegiatan sebesar Rp 884 Juta.
“Proses perencanaan kegiatan, seperti pembuatan dokumen perencanaan, bestek, draft dan engineering estimate, yang seharusnya dikerjakan oleh konsultan perencanaan. Namun dikerjakan oleh seorang tenaga freelance dan dibayar sebesar Rp 286 Juta,” jelasnya. Dugaan sementara kerugian dari perencanaan pembangunan tujuh dermaga, kata Chandra, sebesar Rp 555 juta. “Kita juga masih menunggu hasil audit BPKP untuk anggaran perencanaan pembangunan,”timpalnya. Atas perbuatanya, DK dan AK diduga kuat telah melanggar pasal 2 ayat 1 jo pasal 3 jo pasal 18 UU No 31 tahun 1999 tetang pemberatanasan tindak pidana korupsi jo UU no 20 tahun 2001 perubahan atas UU No 31 tahun 1999 jo pasal 55 ayat 1 KUHP. Kenapa belum dilakukan penahanan? Kata Kejari, terkait penahanan tersangka menjadi wewenang penyidik. “Kami masih pertimbakan soal penahanannya. Sejauh ini mereka masih kooperatif,”alasan kejaksaan. Untuk pembangunan fisik dermaga, tambah Kajari, belum bisa memastikan kejanggalan-kejanggalan pada pekerjaan fisik itu. Kejaksaan masih berkoordinasi dengan BPKP dan Dinas PU, untuk pemeriksaan lebih lanjut,”terangnya. Sementara itu, Ahmad Afif Darfin mantan aktifis Mahasiswa Anti Korupsi (MAK), mengapresiasi langkah kejaksaan yang segera menetapkan Kadis Perhubungan Butur sebagai tersangka. “Panitia lelang tidak mungkin bekerja, tanpa ada instruksi dari atasannya,”ujarnya. Ia juga mendesak agar Kejaksaan, segera melakukan penahan terhadap ke enam tersangka. Kekhawatirannya, jangan sampai ada upaya dari para tersangka untuk menghilangkan barang bukti. (awn)
Kendari, KP Sikap Bupati Kolaka (non-aktif), Buhari Matta (BM) seakan membuat majelis hakim Pengadilan Tipikor Kendari dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) tak berdaya. Sudah tiga kali agenda persidangan dilaksanakan, tapi “kursi pesakitan” tetap kosong. Alasan menjalani perawatan di RS Marinir Cilandak, Jakarta, masih menjadi senjata pamungkasnya dalam menghindari persidangan. Namun,molornyapembacaandakwaan terhadap Buhari Matta membuat majelis hakim mengambil sikap tegas. Kesabaran hakim terus diuji karena diperhadapkan dengan pasal 29 Undang-undang nomor 46 tahun 2009 tentang Pengadilan Tipikor. Perkara tersebut harus tuntas maksimal 120 hari kerja setelah diterima oleh pihak pengadilan. Tomo SH, JPU BM mengungkapkan, sesuai dengan perintah majelis hakim pada persidangan sebelumnya untuk menghadirkan terdakwa (BM), sudah dilaksanakan. Surat panggilan untuk menghadiri persidangan yang dijadwalkan, kemarin (17/4), sudah dilayangkan dan diterima langsung oleh Buhari Matta. Faktanya, BM masih tetap mangkir. “Kemudian, pada senin yang lalu, tim JPU di Jakarta sudah berhasil mendapatkan surat dari RS Marinir Cilandak bahwa pada prinsipnya pasien itu, saudara terdakwa telah dapat dilakukan rawat jalan. Persepsi JPU, karena sudah bisa rawat jalan, berarti sudah bisa menghadiri sidang. Berdasarkan itu, kami tidak lagi meminta pemeriksaan pembanding dari RSCM. Namun nyatanya, hari ini terdakwa tetap tidak hadir sidang,” terang Tomo saat persidangan BM digelar di Pengadilan Tipikor Kendari, kemarin. Selain Aspidsus Kejati Sultra yang hadir sebagai JPU, ia didampingi oleh Rivo Medellu SH dari Kejagung RI, Irna (Kasi Pidsus Kejari Kolaka) dan Ruslan (Kasi Intel Kejari Kolaka). Rivo Medellu menambahkan, pekan lalu, tim JPU telah bertemu dengan Direktur RS Marinir Cilandak dan tim dokter yang menangani BM. Para
Buhari Matta
tim dokter telah menyarankan kepada BM untuk pulang dan berobat jalan, namun terdakwa menolak. “Kami juga sudah menerima surat dari RS Marinir Cilandak terkait kondisi pasien itu. Suratnya terbit tanggal 12 April 2013, tapi kami baru menerimanya tanggal 15 April 2013. Dalam surat dari RS Marinir Cilandak pun menyatakan bahwa pasiennya atas nama Dr H Buhari Matta sudah bisa rawat jalan,” ungkap Rivo sambil memberikan surat RS Marinir Cilandak ke ketua majelis hakim. Dalam permintaan pemeriksaan dokter independen, awalnya RS Marinir Cilandak tidak bersedia mengeluarkan resume tentang penyakit Buhari Matta. Padahal, resume tersebut akan dijadikan oleh RSCM Jakarta untuk membentuk tim dokter. “Setelah dibangun komunikasi, akhirnya RS Cilandak bersedia memberikan resume. Namun, dari keterangan dokter bahwa kondisi kesehatan terdakwa sudah membaik sehingga tidak lagi dibutuhkan keterangan dokter pembanding,” jelasnya. Bahkan, lanjut Tomo, saat tim JPU bertemu dengan pihak RS Cilandak, mereka dipersilakan membawa pasiennya (BM) jika butuh. “ Menurut rumah sakit, jika Anda butuh, bawa saja. Tapi, kita tidak punya dasar hukum untuk membawa dia,” lanjutnya.
Mendengar penjelasan JPU, Ketua Majelis Hakim, Aminuddin MH mengatakan, majelis akan menentukan sikap jika terdakwa masih tetap tidak hadir. “Kalau begitu, saya akan menawarkan pemanggilan paksa,” ujar Aminuddin. Dalam persidangan tersebut, ia didampingi oleh dua hakim anggota yakni Yon Efri MH dan Kusdarwanto SE SH. Persidangan ketiga BM juga hadir dua kuasa hukumnya yakni M. Norman Hardi, SH dan Sri N. Ibrahim SH. Kuasa hukumnya sempat memotong pembicaraan hakim dan meminta izin untuk menunjukan surat keterangan ketidakhadiran BM dalam persidangan tersebut. “Klien kami memang sudah bisa rawat jalan. Tapi, lukanya masih basah sehingga tidak bisa jauh-jauh dari dokter yang merawatnya,” ungkap Sri N. Ibrahim. Namun, alasan tersebut tidak menggugah pendirian majelis hakim. “Saya jadi bingun ini. JPU bilang sudah bisa rawat jalan, sedang penasehat hukumnya juga punya persepsi lain. Kenapa penasehat hukum sama JPU tidak kerjasama lah membawa terdakwa ke persidangan ini sambil didampingi oleh dokter yang merawatnya? Ini sudah berlarut-larut. Sidang ini saya akan ditunda hingga tanggal 24 April 2013. Jika terdakwa tidak hadir, akan dikeluarkan penetapan panggilan paksa,” tegas Aminuddin. Usai persidangan, Tomo SH kembali mempertegas, pihaknya tidak membawa Buhari Matta saat ditawarkan oleh pihak RS Cilandak karena merasa tak punya kuasa. “Yang kita lakukan, memanggil dia sesuai ketentuan KUHAP. Kita sudah panggil. Kalau dia tidak hadir itu hak dia. Tapi, majelis hakim bisa menilai apakah tidak hadirnya punya alasan yang logis atau tidak. Kalau tidak, tentu hakim bisa menentukan sikap seperti yang dibahasakan dalam persidangan tadi. Kalau pada persidangan berikutnya juga tidak hadir, maka dilakukan penetapan panggilan paksa. Yang kita harapkan adalah penetapannya itu. Jika pekan depan, terdakwa juga tidak hadir, insya Allah kita bawa secara paksa ke Baca SIDANG di Hal. 2
Langganan Dalam Kota Rp. 97.500,-
Kendari Pos | Kamis, 18 April 2013
Hari Ini UN Digelar SUWARJONO/KENDARI POS
Materi soal UN yang telah tiba dan sementara diamankan di Mapolres Kendari disebar ke berbagai daerah dengan pengawalan serta pengawasan ketat dari lembaga yang telah ditunjuk. meski demikian, sejumlah laporan menyebutkan, distribusi soal ujian nasional itu masih terhambat dan sebagian belum tiba di daerah.
Kendari,KP Setelah melalui serangkaian masalah distribusi soal, hingga mengalami penundaan, hari ini (18/4), Ujian Nasional (UN) khusus di wilayah Sultra dipastikan sudah bisa terlaksana. Kepastian itu, diungkapkan Humas Dinas P dan K Sultra, Abdul Haris Silondae, kemarin (17/4). Menurutnya, kendala yang terjadi sebelumnya karena molornya distribusi soal dari percetakan pusat, sudah bisa terselesaikan. Begitu juga halnya dari Dinas Pendidikan Provinsi ke
daerah juga sudah didistribusi, sejak dua hari lalu, Selasa (16/4). “Sesuai komitmen Mendikbud bahwa hari ini (Kamis) ujian nasional di beberapa daerah yang sempat tertunda sudah bisa terlaksana. Persiapan kami juga cukup maksimal untuk merealisasikan ujian itu,� kata Abdul Haris. Persiapan lain seperti distribusi pengawas juga te-
Baca hari ini un DigeLar di Hal 14
Ada Sekolah Belum Terima Soal Ujian Kendari, KP Mutlak, Ujian Nasional (UN) di sejumlah daerah yang sempat tertunda, termasuk Sultra sudah dilaksanakan tanggal 18 April (hari ini). Namun, agenda nasional tersebut sepertinya tidak akan berlangsung serentak di 30-an sekolah yang tersebar pada sem-
bilan kabupaten di Sultra, yakni Bombana, Konawe Utara, Kolaka, Kolaka Utara, Wakatobi, Konawe, Kolaka Utara, Buton dan Buton Utara. Informasi tersebut diperoleh Rektor Unhalu, Prof. Usman
Baca beLum terima ujian di Hal 14
KPR Lunas, User Tak Miliki Sertifikat Kendari, KP Warga Perumahan Kendari Permai mendatangi kantor DPRD Kota Kendari, Selasa (17/4). Nasabah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) ini merasa ditipu pihak developer PT. Ganda Pratama dan Bank BTN tempat para user itu mengkredit fasilitas hunian tersebut. Angsuran mereka telah dilunasi, tetapi sertifikat tak diberikan sampai kini, dengan alasan hilang. Koordinator user perumahan, Habris menerangkan, setelah dua tahun melunasi kredit dan beberapa kali mendatangi pihak bank, hingga kini mereka belum juga mendapat kejelasan tentang keberadaan sertifikat rumah. Warga pun
Baca Kpr Lunas di Hal 15
Evaluasi Pengelola Parkir RSU Bahteramas
MAS JAYA/KENDARI POS
Manajemen RSU Bahteramas didesak tegas meninjau ulang bentuk kerjasama dengan pengelola parkir selama ini. Banyak laporan perilaku oknum petugas parkir yang kasar bahkan menganiaya pengunjung maupun keluarga pasien. Aparat kepolisian sektor Baruga yang tak jauh dari lokasi itu juga belum berbuat maksimal menangkap pelaku.
Kendari, KP Setelah berulangkali berbuat ulah, pihak RSU Bahteramas didesak lebih tegas meninjau ulang bentuk kerjasama pengelolaan parkir. Pasalnya, laporan mengenai perilaku petugas parkir yang kasar bahkan menganiaya pengunjung maupun keluarga pasien bukan sekali terjadi. Akibat ulah itu, keluarga pasien menjadi tidak nyaman. Padahal manajemen RSU tengah berkomitmen melakukan pembenahan atas citra negatif pelay-
Baca evaLuasi di Hal 14
Metro
14
Hari Ini UN Digelar... lah dilakukan, sehingga tak ada alasan penundaan lagi. Menyangkut distribusi soal ke daerah itu, Haris mengaku sudah ada penanggung jawab masingmasing, dan dipastikan sebelum hari pelaksanaan telah terdistribusi semua. “Pastinya, besok (hari ini) ujian nasional terlaksana,” ungkapnya. Sebelumnya, Kepala Dinas P dan K Sultra, H. Damsid mengungkapkan tahun ini peserta ujian nasional tingkat SMA-sederajat di Sultra mencapai 33.427 orang. Jumlah ini tersebar di 406 sekolah penyelenggara ujian nasional. Rinciannya, 26.711 SMA/MA dan 6.716 SMK. “Selain keterlambatan soal UN, semua persiapan lain kami pastikan sudah maksimal. Harapannya, UN bisa terlaksana sukses sesuai harapan kita semua,” ujarnya. Mantan Dekan Fisip Unhalu itu menambahkan harapan lain, tak hanya pelaksanaan bisa sukses, tapi hasilnya juga maksimal. Itu nanti akan ditunjukan oleh nilai siswa setelah ujian diumumkan. Pastinya, tahun ini harus lebih baik dari sebelumnya. “Kita berharap, tahun ini bisa lulus seratus persen. Minimal yang tidak lulus sekitar 0,01 persen saja,” target Damsid. Sementara itu, dari perguruan tinggi, utamanya pihak Unhalu selaku penanggung jawab, juga mengaku telah melakukan persiapan matang menyukseskan UN ini. 24 pengawal distribusi soal ke kabupaten/kota telah diturunkan, begitu juga 406 pengawas semua telah siap dan berada pada posisi masing-masing. “Soal dan lembar jawaban sudah didistribusi ke daerah. Jelasnya, hari ini ujian nasional terlaksana,” kata ketua panitia lokal UN tingkat perguruan tinggi Sultra, Prof La Karimuna, kemarin (17/4). (cr3)
Kendari Pos | Kamis, 18 April 2013
Instalasi Jenazah Masih Darurat Kendari, KP Sikap ngotot Pemprov Sultra yang menginginkan untuk segera memungsikan RSU Bahteramas yang belum tuntas sepenuhnya, kini menjadi bumerang dalam pelayanan yang akhirnya berbias tak maksimal. Salah satu contohnya adalah kamar jenazah yang justru hanya menggunakan tempat eks kantor kontraktor yang mengerjakan konstruksi rumah sakit tersebut, saat itu. Keadaan itu tentu saja kontras dengan profil dan eksterior rumah sakit yang pernah diklaim berstandar internasional tersebut. Meski kondisinya masih darurat, namun Penanggungjawab Pengelola Kamar Jenazah RSU Bahteramas, Evi Mongan
mengaku hal itu tidak menjadi kendala bagi mereka dalam menjalankan tugas dan pelayanan. “Perawatan jenazah yang kami lakukan di sini lancar-lancar saja. Hanya kadang jadi kendala adalah mobil angkutan jenazah yang biasa terlambat sehingga terjadi perdebatan dengan keluarga almarhum dengan perawat. Kalau masalah tempat yang kami gunakan ini adalah milik PT. Waskita selaku pengelola proyek pembangunan rumah sakit Bahteramas. Inilah yang kami gunakan untuk sementara semoga pembangunan tahap berikutnya sudah bisa dialokasikan ruangan baru khusus perawatan jenazah”, harap Evi, kemarin. Perawatan jenazah di rumah sakit me-
mang sangat penting. Terlebih lagi kadang pihak RSU menerima jenazah yang kadang belum teridentifikasi identitas dan keluarganya. Pihak rumah sakit biasa langsung mengubur jenazah tersebut tanpa harus menunggu sampai keluarga jenazah datang. Arman, salah satu petugas perawat di kamar jenazah mengaku, meski bekerja di tempat itu, ia sama sekali tidak masalah dengan hal-hal yang kadang dianggap mistik. “Kadang orang berpikir penjaga mayat itu mengerikan, tapi bagi saya tidak masalah, karena mungkin sudah terbiasa. Kalaupun ada suara aneh-aneh yang saya dengar, itu sudah resiko pekerjaan dan menjadi tanggungjawab kami,” kisah pria berusia 35 tahun tersebut. (p6)
jung, perlu ada Sat Pol PP yang melakukan patroli setiap saat. Namun jika itu merasa masih kurang, RS bisa menggunakan jasa pihak kepolisian untuk memberi rasa aman kepada pengunjung. Permasalahan parkir RSU Bahteramas dikarenakan adanya pihak lain (warga sekitar RSU) yang tetap melakukan penarikan parkir. Untuk menghindari ketegangan, pihak RSU dan Dinas Pendapatan Daerah Sultra memutuskan agar pengelolaan parkir dibagi dua. Meskipun demikian, masih saja terjadi ketegangan di lapangan. Sebenarnya, kebijakan memberi ruang pada dua pengelola parkir sewaktu-waktu bisa dicabut. Pasalnya, bentuk perjanjian hanya berupa komitmen dan belum ada surat yang melegitimasi kerjasama tersebut. Agar pihak keamanan baik kepolisian dan Satpol PP dapat melakukan tindakan, maka
RS dan Dispenda harus mengambil keputusan siapa yang paling berwenang ditandai dengan surat perjanjian. “Kalau sudah resmi, jika ada pihak yang melakukan penarikan maka petugas dapat mengambil tindakan tegas,” tandas Abu Bakar. Agar pengelola parkir lebih tertib, juru parkir diwajibkan menggunakan atribut sehingga pengunjung mudah mengenali, bukan seperti sekarang ini. Apalagi pengelolaan parkir berkontribusi dalam pendapatan daerah. “Terkait belum maksimalnya keamanan rumah sakit karena belum memiliki pagar. Komisi IV telah menganjurkan pihak manajemen untuk mengusulkan anggaran pembuatan pagar itu sebelum dilakukan pembahasan APBD perubahan. Namun jika tidak memungkinkan diajukan dalam APBD 2014,” saran senator asal daerah pemilihan Kolaka ini. (m3)
Evaluasi... anan RS milik pemerintah daerah ini. Ketua Komisi IV DPRD Sultra, Abu Bakar Lago menegaskan, setelah melihat sejumlah catatan, pengelola RSU sudah sepatutnya melakukan evaluasi terhadap pihak pengelola parkir itu. Sebab tidak ada lagi alasan tepat untuk mempertahankan. Apalagi hingga kini, kesempatan yang telah diberikan ke pengelola parkir untuk berbenah tak menampakan hasilnya, bahkan kasus pemukulan oleh oknum juru parkir masih kerap terjadi. “Mestinya, pihak rumah sakit lebih bersikap tegas, kalau perlu ganti pengelolanya,” tegasnya. Legislator PKS ini menambahkan pihak RSU harus segera bertindak, paling tidak melaporkan kepihak kepolisian. Agar oknum juru parkir yang sering berulah dapat dibekuk, sebab apa yang dilakukan adalah perbuatan kriminal. Untuk memberi rasa aman bagi pengun-
Belum Terima Ujian... Rianse berdasarkan laporan pengawas dari universitas dipimpinnya yang kini tersebar pada seluruh kabupaten/kota di Sultra. Laporan yang diterima Penanggung Jawab Pengawasan UN di Sultra sekitar pukul 17.00 Wita (17/4) kemarin itu, disikapi pesimis oleh Usman. “Hanya keajaiban yang bisa membuat UN di Sultra bisa dilaksanakan serentak,” ujarnya, kemarin. Usai memeriksa distribusi soal UN di Bandara Haluoleo. Atas keterlambatan distribusi soal di 9 kabupaten tersebut, Rektor Unhalu mengaku telah melaporkan ke pusat. Saat ini pun pihaknya tengah berkoordinasi dengan Balitbang Dikbud dan ketua BSNP. “Saya usulkan sebaiknya UN dimulai serentak penyelenggaraannya (termasuk 37 sekolah tadi, red). Tapi itu tergantung Litbang dan BSNP. Dari jauh hari minta dimulai Senin, 22 April. Masalahnya kewenangan itu bukan di tangan Unhalu. Kami bertanggung jawab hanya pada pengawasan distribusi naskah UN dan pengawasan penyelenggaraannya,” terang mantan Ketua Forum Rektor SeIndonesia ini. Laporan dari pihak pengawas itu tentu saja kontra dengan pernyataan Humas Dinas P dan K Sultra, Abdul Haris Silondae, kemarin (17/4). Menurutnya, kendala yang terjadi karena molornya distribusi soal dari percetakan pusat, sudah bisa terselesaikan. Begitu juga halnya dari Dinas Pendidikan Provinsi karen telah didistribusikan seluruhnya ke daerah. (lia)
Kendari Pos | Kamis, 18 April 2013
Metro
15
KPR Lunas... mendesak aga DPRD sebagai wakil rakyat dapat menjadi mediator untuk menuntaskan persoalan itu ke developer dan pihak bank. “Kami sudah beberapa kali mendatangi bank maupun developer. Tapi hasilnya kami hanya mendapat informasi dari bank jika sertifikat induk sejumlah user perumahan BTN Kendari Permai baik yang sudah melunasi maupun belum semua melunasi telah hilang. Ada kesan saling melempar tanggungjawab antara lembaga keuangan pemberi kredit itu dengan developer,” tuding Habris mewakil rekan-rekannya. Anggota DPRD Kota Kendari yang mendengar permasalahan tersebut langsung merespon tuntutan warga dan berjanji akan melakukan hearing (dengar pendapat) dengan pihak terkait, baik developer maupun pihak bank. “Kita akan kroscek dulu kebenaran informasinya kemudian menanyakan permasalahan yang sebenarnya, supaya semunya jelas. Ini menyangkut hak masyarakat” tegas Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, Aladin. Anggota parlemen lainnya, M. Yahya menyatakan, persoalan tersebut harus secepatnya diselesaikan. “Kita cari siapa yang harus bertanggung jawab, tidak bisa langsung katakan sertifikat hilang, itu salah. DPRD Kota Kendari akan mengawal persoalan ini hingga tuntas,” komitmennya. (p2)
MADE/KENDARI POS
Kadis Nakertrans Kota Kendari, As’ad P bersama perangkat UPTP BPP Kendari dan para peserta pelatihan peningkatan produktivitas kerja
Produktivitas dan Daya Saing Kerja Rendah Kendari, KP Tingkat produktivitas kerja dan daya saing wilayah di Sultra dalam melaksanakan pembangunan masih memprihatinkan. Data yang dilansir Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI menempatkan Bumi Anoa ini masuk dalam kelompok provinsi dengan nilai yang rendah. Tingkat produktivitas Sultra bahkan berada diperingkat 22 dari 33 provinsi di Indonesia. fakta memiriskan, peringkat daya saing wilayah yang menggambarkan kemampuan wilayah dalam menciptakan pen-
dapatan tinggi dan berkembangnya sumber mata pencaharian penduduk di wilayah tersebut. Untuk kategori ini, Sultra menduduki peringkat 25 dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia. “Produktivitas regional diukur dengan membandingkan PDRB Regional dengan jumlah angkatan kerja dalam regional itu,” ujar Syahrir, Kepala UPTP Balai Peningkatan Produktivitas Kendari, Selasa (16/4) lalu. Indikator pengukuran daya saing wilayah menurut Syahrir menggunakan delapan pilar yang terdiri dari
berbagai variabel. Kedelapan pilar tersebut yakni infrastruktur, kondisi makro ekonomi, ukuran pasar, kesiapan teknologi, kecanggihan berusaha dan inovasi, efisiensi pasar, barang, uang dan tenaga kerja, pilar pendidikan tinggi dan pelatihan serta pilar kesehatan dan pendidikan dasar. “Dari delapan pilar ini dibagi menjadi tiga kelompok penilaian yakni kelompok dasar, efisensi dan kecanggihan berusaha dan inovasi,” rincinya. Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Kendari, As’ad,
P mengatakan, kualitas SDM menjadi salah satu penentu keberhasilan usaha dalam kondisi persaingan yang semakin terbuka. Makanya, pengembangan SDM harus dilakukan berkesinambungan agar tenaga kerja dan dunia usaha bisa berkontribusi maksimal dalam peningkatan ekonomi masyarakat. Tahun ini, UPTP BPP Kendari akan mengadakan pelatihan peningkatan produktivitas tenaga kerja pada 12 kabupaten/kota yang terbagi dalam 23 paket yang masing-masing diikuti 30 orang peserta. (m4)
18
Edukasi
Kendari Pos | Kamis, 18 April 2013
Dinas Pendidikan Harap UN Sukses Kendari, KP Ujian nasional (UN) tingkat SMA, SMALB, SMK, dan MA mulai hari ini (18/4). Pihak Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Kendari berharap pelaksanaan dan hasilnya bisa maksimal sesuai harapan. Sekretaris (Diknas) Kota Kendari Makmur, S.Pd, M.Pd., mengatakan dalam pelaksanaan UN ini, pihaknya telah menurunkan pemantau dan pengawas ujian demi menyukseskan ujian itu. Sesuai prosesdur operasional standar (POS) UN, saat ini mereka telah didistribusi di semua sekolah yang telah ditunjuk sebagai pelaksana UN, lingkup Kota Kendari. “Saya berharap keberadaan pemantau dan pengawas ini bisa menghindari terjadinya kecurangan. Sekaligus memastikan pelaksanaan UN sesuai POS yang diberikan panitia UN,” kata Makmur, saat ditemui di ruangannya, kemarin (17/4). Dikatakan, sebagaimana daerah lain, Kota Kendari juga hari ini (18/4) akan menyelenggarakan UN. Meski begitu, mengenai adanya kebocoran soal UN, ia belum berani berspekulasi. Pastinya, distribusi soal ke polsek-polsek terdekat sudah berlangsung sejak kemarin (17/4). “Saya berharap ujian hari ini sampai dengan hari-hari berikutnya terlaksana dengan baik, aman, tertib dan siswa bisa menyeleasaikan soal dengan baik pula,” tandasnya. Sebelumnya, ketua panitia UN Kota Kendari, Muhidin, M.Hum., mengatakan pihaknya telah menyediakan 600 pengawas SMA dan 300 SMK. Mereka terdiri dari utusan sekolah lingkup kota kendari. “Teknisnya pengawasan mengggunakan sistem silang. Artinya, guru dari satu sekolah akan menjadi pengawas di sekolah lain,” ungkapnya. (p1)
SDN 11 Mandonga kerjasama STIKES mandala Waluya Kendari melakukan penanaman pohon sebagai bentuk peringatan hari Bumi, kemarin .
SDN 11 Mandonga Kerjasama Stikes MW Kendari,KP Kepedulian SDN 11 Mandonga dalam melestarikan lingkungan hidup, tidak hanya ditunjukan dalam lingkungan sekolah, namun di luar pun terus digenjot. Terbaru, sekolah binaan Rabihuani,S.Pd itu melakukan penanaman pohon di beberapa lokasi di Kota Metro ini. “Penanaman pohon ini sebagai rangkaian peringatan Hari Bumi. Kami
tidak sendiri, namun kerjasama dengan Stikes Mandala Waluya (MW), sebagai salah satu kampus yang juga peduli pada lingkungan,” kata Kepala SDN 11 Mandonga, Rabihuani, kemarin (17/4). Dikatakan, sekitar 50 pohon jenis tanjung telah berhasil ditanam oleh siswa, bersama mahasiswa Stikes MW. Salah satu lokasi tujuan, di Paddys Market dan sekitarnya. Lokasi itu sangat strategis mengingat sering terjadi luapan air, sehingga keberadaan pohon itu bisa membantu
nantinya. “Kami berharap apa yang kami lakukan ini bisa bermanfaat. Minimal untuk menanamkan jiwa suka lingkungan pada siswa, sehingga bisa terbiasa,” terangnya. Soal kepedulian terhadap lingkungan hidup, tahun lalu sekolah ini berhasil meraih predikat sekolah adiwiyata tingkat nasional. Tahun ini juga terus digenjot menuju adiwiyata mandiri. “Pastinya, bukan hanya sekadar pengakuan ingin kami dapatkan. Namun implementasi nyata pelestarian lingkungan hidup dimana siswa berada,” tandasnya. (cr3)
Pengawas UN agar Maksimal Kerja Kendari,KP Ketua panitia lokal ujian nasional tingkat perguruan tinggi Sultra, Prof. Dr. La Karimuna mengingatkan para pengawas supaya melaksanakan tugasnya dengan baik. Harapannya tentu supaya pelaksanaan ujian nasional tahun ini bisa maksimal dan jauh dari indikasi kecurangan. “Para pengawas dari unsur manapun dia berasal harus memastikan pelaksanaan ujian betul-betul sesuai standar operasional prosedur (SOP). Wajib mengantsipasi segala kemungkinan yang berpotensi terjadi kecurangan,” kata Prof Karimuna, kemarin (17/4). Selain pengawas, guru besar ilmu pertanian Unhalu itu juga menghimbau siswa menyiapakan diri dengan baik, secara mental maupun psikologis, tentu jangan lupa juga dengan kesiapan ilmu. Semua itu penting dalam upaya memaksimalkan hasil UN nantinya. “Paling penting juga, jangan lupa berdoa agar dimudahkan dalam mengerjakan soal itu,” terangnya, sambil menyebut siap turun lapangan juga untuk memantau pelaksanaan ujian nasional dibeberapa sekolah. Sebelumnya, saat rakoordinasi dengan semua pengawas lingkup Unhalu, Rektor Unhalu, Prof Usman Rianse mengingatkan para pengawas supaya menjalankan tugas dengan sebaikbaiknya. Salah satu caranya dengan mengikuti semua arahan yang telah diberikan panitia pelaksana. “Kami ingatkan menjadi pengawas jangan terlalu agresif, namun juga jangan apatis. Lakukan secara proporsional sesuai amanah yang diberikan,” tandasnya, sambil menyebut siap turun lapangan. (cr3)
Kampus
Kendari Pos | Kamis, 18 April 2013
19
PSGA STAIN Kembali Diaktifkan Kendari,KP Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) STAIN Kendari akhirnya diaktifkan kembali, setelah beberapa waktu sempat vakum. Namun kebangkitannya ini sekaligus mengganti nama sebelumnya, pusat studi wanita (PSW). Tujuan utama keberadaan PSGA ini, sebagai sarana pengkajian dan perlindungan anak
serta kasus-kasus yang berhubungan dengan gender. Langkah ini dilakukan sebagai salah satu wujud aplikasi tridharma perguruan tinggi, yakni pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Ketua PSGA STAIN Kendari, Dr. Hj. Asni, M., mengatakan sebagai langkah awal, pihaknya melaksanakan program kerja,
berupa seminar menyangkut gender dan anak. Kegiatan itu telah dilakukan pada bulan lalu, dan mendapat tanggapan positif dari Civitas STAIN dan mahasiswa secara umum. “Talkshow tentang gender itu sekaligus menandai lahirnya kembali PSGA ini. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih eksis dan mening-
katkan perannya lagi,” kata Asni, kemarin (17/4). Selain acara Talkshow ini, PSGA juga dalam waktu dekat akan memberikan pelatihan sensitif gender bagi mahasiswa STAIN. Teknisnya, program ini akan memberikan pelatihan dasar bagaimana melatih peserta untuk lebih sensitif dan isu-isu gender serta meningkatkan toleransi dalam
berkomunikasi antargender. “Kita harapkan hal ini dapat menjadi ajang latihan untuk mahasiswa dan wadah bagi masyarakat yang memiliki masalah seputar gender,” ungkapnya. Ditambahkan, PSGA juga akan melakukan pendampingan kepada perempuan dan anak terhadap kekerasan dalam rumah tangga maupun
seksual. Baik itu terjadi dalam lingkungan kampus maupun luar kampus. Kegiatannya, bisa dalam bentuk diskusi rutin, yang akan dilaksanakan tiap bulan dengan mengangkat isu-isu seputar gender dan anak. Termasuk, penerbitan buletin setiap bulannya berisi publikasi kegiatan yang telah dilakukan
organisasi ini. Di dalamnya membahas isu gender dan anak yang sedang hangat dibicarakan. Selain itu, artikel menyangkut anak dan gender. “Harapannya semua rencana kegiatan setahun kedepan dapat berjalan dengan lancar mengingat keterbatasan dana yang diperoleh pusat studi ini,” tandasnya. (cr3)
Tanjung Niasari, Peraih Penghargaan Internasional Ashoka Fellow 2013 (Bagian Pertama) Kurang dikenal namun punya segudang prestasi. Label ini layak disematkan pada sosok Tanjung Niasari, wanita paruh baya yang mampu mengharumkan nama Sultra di kancah Internasional. Salah satu penghargaan, membawa namanya dikenal dengan menerima penghargaan Internasional Bidang Ashoka Fellow.
Tanjung Niasari peraih penghargaan Internasional bidang Ashoka Fellow.
Inong,Kendari TANJUNG Niasari, warga Kota Kendari kembali menuai prestasi dan mengharumkan nama daerah di kancah Internasional. Ia mencatat sejarah dengan terpilih sebagai wanita pertama di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang menjadi Ashoka Fellow 2013. Ashoka fellow adalah sebuah predikat entrepreneur sosial yang ruang lingkupnya mencapai di 70 (tujuh puluh) negara di dunia. Lembaga ini, didirikan Bill Drayton tahun 1980 dan telah membentuk jaringan dengan orang-orang yang dianggap menjadi agen perubahan dan memberi dampak positif dalam kegiatan dan pekerjaannya di linkungan masyarakat. Tanjung Niasari bersama tujuh fellows yang lain terpilih mewakili Indonesia di tahun 2013 setelah melalui proses ketat dan seleksi lima tahap. Tiap fellow mewakili bidang keahlian dan pekerjaannya masing-masing, dari bidang pangan, hukum, sosial, dan Tanjung Niasari terpilih untuk mewakili bidang pendidikan. Terpilihnya pendiri TK Kingdom Academy Kendari itu sebagai peraih penghargaan bukan tanpa alasan. Soalnya, kontribusi Tanjung Niasari di bidang pendidikan dinilai dilakukan secara konsisten sejak tahun 1998 diawali di Jogjakarta. Selanjutnya di Tanjung Karang dengan
inong/kp
pendidikan otak kanan, di Maccini Sombala Makassar dengan pendidikan bagi anak-anak di lingkungannya dan berkesinambungan sampai Tanjung memutuskan menetap di Kendari bersama keluarganya. “Di sinilah (Kendari,red), saya bersama suami mendirikan Sekolah Kingdom Academy. Suami saya sangat membantu dengan pengalaman di bidang managemen dan bekerja
selama 18 tahun di perusahaan swasta retail nasional, dan pernah bekerja di bidang pendidikan,” kata Tanjung, saat ditemui di kediamannya, kemarin (17/4). Saat penjurian Ashoka Fellow itu, pendiri sekolah Kingdom Academy menjadi salah satu penilaian yang membuktikan keseriusan Tanjung
Niasari di bidang pendidikan. Sekolah ini telah mendapat tanggapan positif dari Walikota Kendari sebagai sekolah inklusi yang bermuatan
motivasi positif bagi anak didik. Bermarkas di Jalan Chairil Anwar 73A dan telah menjadi pilot project pendirian sekolah di beberapa wilayah pulau-pulau kecil di Sultra. “Pendidikan itu sederhana, yaitu menjembatani anak antara dunia belajar dan realita, antara mimpi dan menjadikan mimpi itu nyata, menjembatani dalam mengasah potensi dan menjadikan maksimal, sehingga individu itu bisa menjadi seseorang genius di bidang masingmasing,” ujar wanita yang punya hobi belajar ilmu grafologi itu. Saat ini peraih banyak penghargaan nasional di bidang pendidikan itu mengaku sudah sering diundang ke berbagai sekolah dan instansi pemerintah atau sebagai pembicara
umum. Utamanya, berbagi pengetahuan dan meningkatkan mutu pendidikan baik di Sultra maupun di kota-kota provinsi lain. “Saya juga membuka konsultasi tanda tangan yang dapat melihat karakater seseorang,” ujarnya sambil tersenyum. Prestasi kali ini menambah deretan penghargaan yang telah diraihnya, yaitu Dove Woman yang disematkan oleh PT Unilever di Tahun 2006. Woman On Top Award yang memenangkan kompetisi dengan 2000 peserta wanita lainnya di tingkat nasional di tahun 2010, dan Ashoka Fellow di 2013 dan mewakili Indonesia sebagai agen pembawa perubahan di bidang pendidikan. (bersambung)
20
Xpresi Facebookers Andi Ramadhani Mustari andiramadhanimustari@yahoo.com SMAN 1 Kendari “Solat Tahajjud. Trus berusaha dan terus berdoaa (´?`???) fighting buat kakaka kelas SMAN 1 Kendari yang moujian, semoga lulus semua.Amin...” Ickhy Rahmadhani ickhyrisky@yahoo.co.id SMAN 2 Kendari “Yang aku yg lakukan untk persiapan UN nanti harus belajar, jaga kesehatan, yg terpenting harus selalu berdoa kepada Allah SWT Untk d mudahkan ngejawb soal UN end harus yakin kalau kita pasti luluuuss:-) Bagas Rubikert’z b_bloodseeker@yahoo.com SMAN 5 Kendari “Law sy sih nggk perlu tkut sma ujian nasional coz Yg prlu di takutin i2 rasa tkut i2 sendiri” Mega Puspita Sampe puspita.megha@yahoo.co.id SMA Kartika Kendari “Santai mi saja jgn trllu tegangg yakin dan optimis pasti bisa meskipun 20paket !! Semoga tahun ini bisa lulus semua yaa *AMIN” Indrhy Febriyanti Indri3055@yahoo.com SMA Kartika Kendari “Santai saja hadapi UN tahun ini meskipun 20paket yakin pasti bisa jgn pkrkan lulus tidakx fokus sj sama UN nya lakukan yg km tau !! Good Luck” Ana Ratriyana jovaanha.j.partii@yahoo.com SMAN 1 Sampara Berusaha dan teruss berdoa kLo bisa dengan shoLat tahajud m teruss thoc kurangii m duLu jaLan dan yank utama jaga kesehattan . .yakiin kitaa.y pastii LuLuss . .amiin Dhara Siecewcaem CumaSetiamacamu dhara.kevin@yahoo.com SMKN Wawotobi “Aqu sie nyantai aja... Jgn trlalu kepikiran degh.. Ntar sters. Tenangin pikiran aja.. Belajar..jaga kesehatan.. Jgn kluar malam dlu.. Belajar aja yg bener semogah d.tahun nie smua nagh KLS XII lulus .. Amin” Eny Chaerista’harben ebhy_poenyaebhy@yahoo.co.id SMAN 2 Raha “Buat hilngin rasa khwatir mnghadi ujian ckup optimis tetap lulus n dibawa santai saja,walaupun 20 paket jawabanx tetap A,B,C,D n E kok,jd santai sja” Nitha SheeButterfly Mirror nitha.s.mirror@yahoo.com Unilaki Unaaha “Gk usah kawatir am ujian nasionl,,, anggap sj itu hanya ulangn harian. . . buat SMKN 1 UNAAHA smga lulus 100%.amien” Ciro rahmatlinomoiyo@gmail.com Universitas Negeri Malang “Tiga tahun perjuanganmu akan ditentukan dalam 3 hari itu. so jgn biarkan dirimu gagal. jadikan the best moment dlm hidupmu. percaya pada kemampuan yg kamu miliki dan yakinkan dirimu Tuhan slalu bersama org2 yg mau berdoa dan berusaha”
Drs. Suparman M.Pd (Kepala SMan 3 Kendari)
Perbanyak Doa
PerSiaPan UN memang bukan hanya memanfaatkan sisi pemahaman materi saja. Kondisi mental juga sangat penting. Nah, untuk itu dalam mempersiapkan diri jelang UN, salah satu yang wajib dilakukan adalah berdoa. Doa yang paling mujarab adalah doa orang tua kepada anaknya. Mintalah restu pada orang tua kamu. Hal ini dapat menjadi spirit dan menambah rasa percaya diri yang luar biasa bagi siapa saja. Tapi, tentu saja tidak adil jika kita minta didoakan, sementara kita sendiri tidak ikut berdoa untuk keberhasilan kita. Maka berlakulah adil, diri kita sendiri yang harus bekerja lebih keras, bukan orang lain. Orang tua mendoakan, kamu berusaha dengan belajar. Sip kan? (Wulan)
Share
Winnie (Siswi SMPn 2 Kendari)
jangan lupa Sarapan
Cuapcuap
Un memang penting banget dan harus kita ikuti. Tapi yang lebih penting lagi adalah kesehatan kita. Karena kalau kesehatan sampai terganggu, batal dech ikut UN. Kalau sudah begini yang bisa dilakukan hanya ikut susulan, UN sendirian, hmmm serem. Gak mau ini terjadi, makanya harus jaga kesehatan. Karna sehat itu mahal lo. Coba saja kalau kamu sakit, harus UN sendirian. Padahal kalau gak sakit kan bisa bareng-bareng teman lainnya. Yach setidaknya mengurangi beban psikologis. Untuk itu, buat saya, haveing fun aja yang penting siapkan diri dengan belajar dan berdoa. Dan jangan lupa, sebelum UN harus sarapan dulu. Jangan karena saking semangatnya lupa hukum kekekalan energi bahwa kita ga bisa berpikir maksimal kalau perut belum terisi. So, jangan lupakan hal sepele ini. Jangan sampai ada yang terkena penyakit maag, bisa kacau jawab soalnya. (Wulan)
Kendari Pos | Kamis, 18 April 2013
No More Worries.... Ujian Nasional (UN) ditunda beberapa hari ke depan.... but, gak perlu galau gitu guys! Keep spirit selalu, siapkan diri tuk menghadapi ujian. Jangan pikirkan macam-macam, relax saja. Anggap penundaan itu ada hikmanya, minimal bisa memperpanjang waktu belajarmu kan? Hmm... seperti apapun rasa yang ada dalam hatimu, jangan worries! Apapun alasannya, UN tetap akan dilaksanakan meski kalian nangis-nangis dan stres dibuatnya. So gak ada dech yang bisa dilakukan kecuali melakukan hal-hal terbaik untuk mempersiapkan dirimu. Ada beberapa tips yang mungkin saja cocok buat kamu nich. Untuk memanfaatkan waktu, kayaknya gak ada salahnya kalau sobat expresi belajar lagi. Sekadar untuk memperdalam materi yang sudah dipahami saja kok. Pasti dengan begitu sobat expresi lebih siap. Tapi bawa enjoy semuanya, kan hanya mengingat doank. Gak usah beratberat n kebanyakan, ntar otak malah over, hehee. Ciptakan saja suasana belajar yang menyenangkan, contohnya sambil nyantai di alam terbuka. Gak mesti khan di kamar yg tertutup. Mirip piknik kecil-kecilan. Pasti selain dapat tambahan ilmu, pikiran juga tenang dan nyaman. Ingat lo, belajar pada saat paling mood, meski sebentar akan tahan lama di memori. Nah, tips terakhir, jangan bebani pikiranmu dengan kata “Lulus”. Itu justru membuatmu tertekan, takut, was-was, dan pada akhirnya stres. Udah gitu, kebanyakan sobat expresi hanya memikirkan apa hasilnya nanti, tapi tidak memikirkan prosesnya. Santai dan fokuslah bahwa kamu pasti bisa menjawab soal. Jika kamu sudah melakukan yg terbaik, pasti hasilnya juga yang terbaik. Oke? Jangan khawatir dengan UN. Kalaupun nantinya usaha kamu berakhir dengan hasil yang kurang baik alias tidak lulus. Dunia belum kiamat kok! Ingatlah, kegagalan adalah sebuah kesuksesan yang tertunda. Toh banyak orang sukses pernah mengalami yang namanya kegagalan, tapi sobat expresi jangan dulu pikirkan gagal tidaknya dalam UN. Jalani saja dengan relax, gak pelru mikir macam-macam. Say “Bismillah aja ya”, selamat ujian, semoga sukses..... (Wulan)
Kendari Pos | Kamis, 18 April 2013
21
Lorenzo Target Menang Lagi
6 Bayern Munich Vs Wolfsburg 1
Menuju Treble
MADRID-Pebalap-pebalap Honda tampil dominan dalam tes MotoGP di Austin. Meski begitu, andalan Yamaha Jorge Lorenzo tetap menargetkan kemenangan pada balapan di sana. Dalam tes privat selama tiga hari di Circuit of the Americas, Austin, bulan lalu, Marc Marquez berjaya dan selalu menjadi pebalap dengan catatan waktu terbaik, disusul rekan setimnya Dani Pedrosa. Jorge Lorenzo Lorenzo dan Valentino Rossi ada di belakang dua pebalap Repsol Honda itu. Akhir pekan ini, balapan yang sebenarnya akan digelar di Austin. Setelah memenangi seri pembuka di Qatar, Lorenzo berharap bisa meneruskan tren positif dan kembali meraih kemenangan. “Losail cuma seri pertama dari musim yang panjang. Sekarang kami harus mengubah pola pikir kami. Kami pergi ke Amerika dan kami mengunjungi sebuah trek yang sepenuhnya berbeda,” ujar Lorenzo yang dikutip Autosport. “Saya ingin menang di Austin dan itulah mentalitas saya meskipun saya tahu di Amerika akan jauh lebih rumit,” imbuhnya. “Austin punya trek lurus yang sangat panjang dan beberapa tikungan dengan gigi satu, di mana Anda membutuhkan akselerasi dan traksi yang bagus. Di sana kami harus bekerja sangat keras dari sesi pertama untuk memangkas jarak dengan para kompetitor,” kata pebalap Spanyol ini. “Saya mempertahankan kepercayaan diri saya bahwa kami juga bisa meraih hasil bagus di sana,” tandasnya. Jorge Lorenzo disebut Jerry Burgess sebagai pebalap terbaik di ajang MotoGP saat ini. Untuk bisa bersaing dengan sang juara dunia, Valentino Rossi harus bisa mengembangkan kemampuannya. Berstatus juara dunia musim lalu, Lorenzo menunjukkan kalau dia masih menjadi kandidat kuat juara usai jadi yang terbaik di MotoGP Qatar. Bukan cuma finis terdepan, rider asal Spanyol itu memimpin balapan sejak start dan nyaris tak terusik oleh lawan-lawannya.(din/mfi)
Galau Karena Kurang Perhatian VICTORIA “Posh” Beckham sedang galau. Ia merasa kurang diperhatikan oleh suaminya, David Beckham. Setelah kontraknya habis dengan LA Galaxy, musim lalu, Beckham langsung membawa pulang keluarganya ke Inggris. Pemain 37 tahun itu lalu bergabung dengan klub Prancis, Paris Saint-Germain, yang membuatnya harus bolakbalik London-Paris untuk menemui keluarganya. Victoria “Ketika David berada di rumahnya di Inggris, ia selalu menghabiskan waktu bersama anak-anaknya. Karena ia merasa tidak enak sering meninggalkan mereka dan latihan di Prancis. Tapi, ini justru membuat Posh tidak mendapat waktu bersamanya,” kata seorang sumber kepada Star. Rencana awalnya adalah LA Galaxy akan menjadi klub terakhir David sebelum ia pensiun. Setelah itu, mereka akan menghabiskan lebih banyak waktu bersamasama dan Victoria menjadi lebih bebas untuk konsentrasi pada kariernya sendiri. Namun, itu tak terjadi. Beckham memutuskan untuk melanjutkan karier profesionalnya bersama PSG. “Sekali lagi Victoria telah membuat pengorbanan besar untuk David. Ia telah berusaha keras mengukir namanya di Amerika, namun pada akhirnya harus kembali ke London,” tutur sumber itu. (one)
Pemain Bayern Munich, Xherdan Shaqiri melompat memeluk rekannya, Mario Gomez usai Gomez mencetak gol ke empat ke gawang VfL Wolfsburg, dalam semifinal Piala Jerman (DFB Pokal), dini hari kemarin. Bayern Munich menang 6-1 dalam pertandingan itu, tiga gol diantaranya dicetak Gomez, striker yang selama ini lebih sering duduk di bangku cadangan. FP PHOTO / CHRISTOF STACHE
MUNICH-Impian Bayern Munich untuk merengkuh tiga gelar (Treble Winner) di musim ini makin dekat. Setelah mengunci gelar liga domestik, dua pekan lalu, Phillp Lahm dkk kini sudah menginjakan kakinya di final Piala Jerman atau DFB-Pokal, usai menang meyakinkan, 6-1 atas Wolfsburg dalam semifinal yang digelar di Allianz Arena, dini hari (17/4) kemarin. Satu gelar lainnya yakni Liga Champions Eropa, juga bukan mustahil diraih meski relatif lebih sulit karena harus lebih awal menundukan Barcelona di Semifinal, 23 April dan 1 Mei nanti. Performa gemilang ditunjukan oleh Bayern saat bermain di Piala Jerman. Thomas Mueller dkk. mencukur Wolfsburg dengan skor akhir 6-1. Ini tentu jadi modal penting Die Roten yang akan menghadapai Barcelona di C ha mp i o n League, Rabu (23/4) nanti. Hattrick Mario Gomez mewarnai kemenangan Bavarian atas Wolfsburg. Tiga gol lain dari FC Hollywood tercatat atas nama Shaqiri, Mario Mandzukic dan Arjen Robben. Sementara satu gol balasan tim tamu dikemas oleh Diego. Meski Bayern bisa menang dengan catatan setengah lusin gol, Shaqiri mengaku kemenangan itu tak didapat dengan mudah. Sebabnya para penggawa The Bavarians sudah memikirkan laga melawan Los Cules di Liga Champions. “Kami ingin melaju ke babak final Piala Jerman, tapi itu sulit bagi kami.
Semua membicarakan tentang laga melawan Barcelona yang membuat kami lebih sulit untuk berkonsentrasi. Tapi, kami berhasil mewujudkannya dan memainkan laga di bawah kendali kami,” ujar Shaqiri di ESPN FC. Yang pasti, tiga gol yang dicetak Gomes membuktikan ia tetap bisa jadi andalan bagi timnya. Selama ini Striker Timnas Jerman itu memang sering duduk di bangu cadangan, kalah bersaing dengan Mario Mandzukic. Gomez baru mendapatkan kesempatan saat laga sudah berusia 77 menit, saat Bayern sudah unggul 3-1. Penyerang berusia 27 tahun itu masuk ke lapangan untuk menggantikan Mandzukic. Meski tampil relatif sebentar, Gomez tak menyia-nyiakan kesempatan yang didapatkannya. Dia membayar kepercayaan Heynckes dengan mencetak tiga gol hanya dalam waktu sepuluh menit. “Saya senang untuk Mario karena dia membuat hat-trick. Itu menunjukkan bahwa kami memiliki tiga striker top di tim ini,” ujar Heynckes yang dikutip Reuters. Kendati timnya menang besar, Heynckes mengungkapkan bahwa Wolfsburg sempat menyulitkan, terutama di babak pertama. Tapi, setelah jeda, pertandingan menjadi lebih mudah untuk Bayern. “Wolfsburg menyulitkan kami dalam waktu yang lama, sangat menyulitkan, khususnya di babak pertama,” kata Heynckes. Pelatih Wolfsburg Dieter Hecking, sangat terpukul dengan kekalahan tersebut, apalagi dengan margin skor yang terlalu besar. “Munchen kejam dan sulit bertahan dari mereka. Yang tersisa adalah skor 1-6. Menurut saya, dua atau tiga gol terlalu banyak,” kata Hecking seperti dikutip situs resmi Munchen. “Jelas ini bukanlah seperti yang kami inginkan. Akan tetapi, kami harus menerimanya. Kami telah melakukan banyak hal dengan baik, terutama di babak pertama,” imbuh sang pelatih. Hal senada juga dilontarkan oleh pemain Wolfsburg, Naldo. Ia menilai selisih skor yang tercipta di Allianz Arena terlalu besar. “Selamat kepada
Baca MENUJU di Hal 22
22
Kendari Pos | Kamis, 18 April 2013
Sultra Terancam Gagal Ikut Popnas Kendari, KP Perjuangan atlet-atlet Sultra diajang pekan olahraga pelajar wilayah (Popwil) di Makassar Desember 2012 terancam sia-sia. Meski ada yang lolos seleksi untuk ikut Popnas, tapi itu juga terancam gagal. Padahal ada tujuh pelajar atlet dari silat dan dayung yang diberi hak untuk ikut Popnas September 2013 nanti. Mereka tidak dibolehkan ikut karena tidak dilakukan seleksi dalam Popwil. Olehnya itu, Dispora Sultra menghimbau agar segera melakukan seleksi atlet PPLP untuk pengganti di Popnas. “Sesuai keputusan dalam rapat koordinasi nasional (rakornas) Kemenpora di Jakarta minggu lalu bahwa peserta Popnas nanti harus berstatus pelajar di PPLP. Jadi ada atlet PPLP silat Muna yang telah lolos Popnas tidak bisa lagi diikutkan, karena mereka akan lulus SMA dalan UN 2013 ini yakni Yuslan, Ali Usman dan La Ode Fajar Alif,” ungkap Tasman Taewa, Kadispora Sultra saat ditemui kemarin (17/4). Hal yang sama dialami PPLP dayung. Meski tidak diseleksi dalam Popwil, na-
mun sejumlah atletnya juga sudah tidak bisa diikutkan Popnas nanti. Olehnya itu, Tasman Taewa berharap agar cabor-cabor tersebut segera menggelar seleksi untuk mengganti atlet yang bakal lulus UN nanti. Sebab, atlet-atlet yang bakal lulus tersebut merupakan andalan Sultra karena telah berpengalaman dalam tiap Kejurnas. Sehingga, ketidak ikutnya mereka itu juga dapat mempengaruhi capaian prestasi Sultra dalam Popnas nanti. “Karena yang lolos Popnas itu yang terbaik di PPLP. Jadi, saya berharap agar pelatih-pelatih tiap cabor bisa menyeleksi atlet terbaik sesuai kelas atlet yang digantikan agar bisa menang dalam Popnas nanti,” tegas Tasman Taewa yang juga wakil ketua II KONI Sultra itu. Menanggapi hal itu, pelatih PPLP dayung rowing Sultra, Lasmin mengaku jika sebagian atletnya dalam PPLP juga akan tamat sekolah. “Ada empat atlet PPLP dayung yang bakal lulus SMA yakni Jiach Sry Hartini, Roning, Sapriani dan Yudis. Namun, dayung langsung lolos di Popnas karena tidak dilakukan seleksi pada Popwil. Sehingga dayung tidak mesti
melakukan seleksi karena memang cabor-cabornya tidak hidup dan kendalanya juga pada peralatan yang tidak memadai. Tapi untuk penggati, yang jelasnya kami akan mencarikan yang terbaik dalam atlet PPLP,” jelas Lasmin. Hal senada dikatakan, koordinator pelatih PPLP silat, Alimin bahwa silat harga mati harus dilakukan seleksi sesuai dengan kelas atlet yang lulus SMA. Karena dalam seleksi itu dapat melahirkan kompetisi yang baik dan dapat memacu mantal altet tiap daerah. Selain itu, juga dapat melihat perkembangan latihan atlet tiap daerah. “Ya, pasti akan kami seleksi atletatlet terbaik, sesuai arahan Kadispora Sultra itu, Tasman Taewa. Rencananya, seleksi akan dilaksanakan paling lambat pertengahan Mei 2013 ini, agar masih ada waktu dilakukan pembinaan secara kontinyu sebelum Popnas. Tapi, ini memang masalah juga karena mestinya dalam Popwil lalu, tidak usah diikutkan siswa SMA kelas III karena itu dapat merugikan,” kata Alimin, pelatih senior silat Sultra itu. (m1)
Diknas Kota Gelar LPI Kendari,KP Proses pencarian bibit muda yang mahir bermain bola di Kota Kendari kini aktif dilakukan pihak Diknas Kota Kendari. Saat ini, lembaga itu sedang menggelar sebuah kompetisi a Pendidikan Indonesia (LPI) tingkat pelajar Se Kota Kendari dinas pendidikan gelar, per-
tandingan antar sekolah. Ketua panitia LPI Kota Kendari, Nuryanto, mengatakan kegiatan LPI yang berlangsung saat ini sepak bola antar pelajar SMP, SMA, dan SMK Se Kota Kendari yang dimulai sejak Maret lalu, guna memperebutkan Piala Presiden. Dikatakan, pelaksanaan kegiatan LPI untuk me-
nyeleksi pesepak bola tingkat pelajar untuk persiapan seleksi kegiatan LPI tingkat propinsi. Dalam pelaksanakan kegitan tersebut panitia mengeluhkan besarnya permintaan biaya sewa lapangan Benu-benua untuk dimasukan pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) sebagai instansi
Blunder Derby, Wasit “Didegradasi” STATUS Howard Sunderland. Selain Webb sebagai wasit tidak menunjuk top Inggris tercoreng. penalti saat Danny Wasit yang idenGraham dijatuhkan, tik dengan kepala wasit yang dikeplontos itu baru saja nal suka memberi disanksi tidak akan keputusan menmemimpin laga Preguntungkan untuk mier League untuk Manchester United sementara waktu. itu tidak mengusir Howard Webb Sanksi itu merupakYoan Gouffran garaan buah dari kepemimpinan gara tekel brutal kepada Adam buruk Webb dalam Derby Johnson. Tyne-Wear antara Newcastle Asisten wasit Darren Cann juga versus Sunderland di St. James ikut terdegradasi. Cann diangPark (14/4). gap tidak tepat saat mengangkat Dalam laga yang dimenangi bendera tanda offside untuk gol Sunderland 3-0 itu, Webb be- striker Newcastle Papiss Cisse. berapa kali melakukan blunder. Padahal, Newcastle dalam posisi Dua di antaranya merugikan tertinggal 0-1. “Seandainya gol,
kami mungkin tidak akan mengakhiri laga dengan kekalahan,” keluh pelatih Newcastle Alan Pardew kepada Sky Sports. Badan yang mengurusi wasit dalam sepak bola Inggris, PGMOL, membenarkan sanksi untuk Webb. Kabarnya, untuk tugas akhir pekan ini (20/4), Webb hanya akan memimpin lagaColchesterversusShrewsbury di eague One (kompetisi kasta ketiga Inggris). Sebagai catatan, Derby Tyne-Wear tidak hanya bermasalah di dalam lapangan. Di luar lapangan, bentrokan hebat terjadi antara kedua fans di sekitar St, James Park. Sedikitnya 32 orang ditangkap, sedangkan korban dari polisi berjumlah tiga orang. (dns)
Diknas Sultra Bakal Gelar 02SN Kendari, KP Olimpiade olahraga siswa nasional (O2SN) sudah menjadi agenda rutin tahunan. Sebelum kejuaraan antar pelajar se-Indonesia ini digelar secara nasional, tiapprovinsiterlebihdahulu melaksanakanseleksiatletpadamasingmasing sekolah tiap kabupaten/ kota.Seleksiini,dalamwaktudekat jugabakaldigelarse-Sultradengan penyelenggara Dinas pendidikan nasional (Diknas) Sultra. “O2SN ini dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten/kota, Provinsi dan Nasional. Diknas Sultra rencananya akan menggelar O2SN pada 27
Mei 2013 nanti yakni antar siswa tingkat SMP dan SMA. Ini dilakukan sebagai ajang seleksi untuk mengikuti O2SN tingkat Nasional pada akhir Juni 2013 di Medan,” ungkapAshari,pelatihatletikPPLP Sultrasaatditemuikemarin(17/4). Guna mensuksekan event pelajar ini, tiap Diknas kabupaten/ kota se-Sultra dapat mengutus masing-masing atletnya sesuai dengan cabor yang bakal dipertandingkan. Pasalnya, tiap tahun Sultra selalu ikut berkompetisi seperti 2012 lalu di Palembang. Namun, sesuai aturan bahwa semua atlet yang dibina dalam PPLP tiap cabor tidak bisa diikut-
kan dalam turnamen ini. Sebab, ini sebagai ajang mencari bakal pelajar dalam dunia olahraga. Tetapi, ajang ini bisa juga dijadikan sebagai seleksi atlet untuk bergabung di PPLP. “Untuk tingkat SMA ada lima caboryangdipertandingkanyakni karate, atletik, tenis meja dan silat. Kalau SMA cabor yang dipertandingkan diantaranya altetik dan karate. Tapi, semua atlet PPLP tidak bisa menjadi peserta dalam kegiatan ini, karena ini sebagai ajang pencarian bakat bagi pelajar,” kata Ashari, yang juga kepala seksi olahraga prestasi Dispora Sultra itu. (m1)
Kamis (18/4) dini hari WIB. Pemain Bayern, Javi Martinez, tak mau terlalu jumawa d e nga n ke me nangan itu, apalagi bila dikaitkan dengan Treble Winner. Ia mengaku bahwa Die Roten masih belum berpikir mengenai hal itu. Martinez yang menyadari peluang besar Bayern untuk
melengkapi trofi Bundesliga musim ini dengan gelar juara Liga Champions dan Piala Jerman, justru enggan membahas hal itu. “Tidak mungkin jika tak menyinggung topik mengenai trebel, tapi kami tak mau berpikir mengenai hal itu,” kata Martinez kepada Marca.(dns)
Menuju yang mengelola lapangan itu, yakni Rp 750 ribu per hari. Belum lagi tiket masuk Rp 2000 perpenonton dalam setiap kali pertandingan. “Saya berharap pihak Dispora tidak memunggut biaya sewa lapangan sebesar itu dan bisa membantu kami dalam kegiatan ini,” harapnya.(p1)
Munchen dan kehidupan harus berlanjut. Margin angka di pertandingan hari ini sedikit terlalu besar,” ujar pemain asal Brasil tersebut. Kemenangan atas Wolfsburg membawa Munchen ke final. Mereka akan bertemu pemenang antara Stuttgart dan Freiburg yang baru bertanding pada
23
Kendari Pos | Kamis, 18 April 2013
Chip DNA Pendeteksi Kanker PARA ilmuwan saat ini mengembangkan chip DNA yang dapat mendeteksi mutasi genetik atau perubahan yang menyebabkan penyakit seperti kanker. Jacqueline K Barton dari California Institute of Technology di Pasadena, dalam penelitiannya menunjukkan bahwa, DNA atau deoxyribonucleic acid menggunakan sifat listrik untuk memberikan sinyal protein yang berguna memperbaiki kerusakan DNA. Chip DNA ini akan mengambil keuntungan dari konduktivitas listrik alami DNA dan kemampuannya untuk mengikat DNA lainnya. Barton telah memenangkan US National Medal of Science, penghargaan tertinggi untuk prestasi ilmiah, atas penemuannya mengenai sel-sel menggunakan untai ganda dari heliks DNA seperti kawat sinyal, yang sangat penting untuk mendeteksi dan memperbaiki kerusakan genetik. “Kerusakan terus terjadi pada DNA, seperti kerusakan sel-sel kulit, misalnya, menerima paparan berlebihan sinar matahari “ kata Barton,menurut laman The Indian Express, Selasa ( 16/4). “Sel-sel memiliki sistem perbaikan alami di mana protein khusus terus memantau arsitektur spiral tangga DNA. Mereka memantau 3 miliar unit DNA, mencari dan memperbaiki kerusakan dari karsinogen dan lainnya,” tambahnya.”Jika ada kerusakan DNA, hal ini bisa memicu penyakit kanker,” kata Barton lebih lanjut.(jpnn)
Tips Mendapatkan Kepuasaan Seks BANYAK orang mengidamkan menjadi atau memiliki pasangan yang bisa memuaskan saat berhubungan seks. Kepuasaan saat melakukan hubungan seks, menjadi salah satu kunci kebahagiaan rumah tangga. Sayangnya tidak semua orang tahu cara mendapatkan kepuasaan seks dari pasangannya, ataupun bisa memuaskan pasangan mereka. “Kuncinya yang terpenting adalah berani melakukan variasi. Secara aktif harus melakukan eksperimen-eksperimen di tempat tidur, karena itu salah satu kunci menemukan kebahagiaan seksual,” ujar Dr Kirti Mishra, seorang clinical physiologist dan pakar hubungan, dikutip dari laman Time of Indian, Selasa (16/4). Kebersihan tempat melakukan hubungan intim, juga menjadi salah satu hal penting. Selama berhubungan secara seksual, semua orang ingin pasangan mereka terlihat bersih dan wangi. Karena hal tersebut bisa meningkatkan kenyamanan dan membuat pasangan menikmati saat-saat bercinta dengan anda. Kunci mendapatkan kepuasaan seks lainnya, jangan pernah malu melakukan oral seks. Sensasinya akan membuat anda dan pasangan semakin intim. Saling memberi pujian kepada pasangan juga penting, demi tumbuhnya rasa nyaman saat bercinta. (jpnn)
Pengidap Hipertensi Disarankan Komsumsi Buat Bit
PENELITI Farmakologi vaskuler di The Barts and The London Medical School, Amrita Ahluwalia menemukan bahwa satu cangkir jus bit dapat membantu menurunkan tekanan darah hingga 7 persen. Pengujian ini didasarkan pada efek yang ditunjukkan dari kadar nitrat bit yang cukup tinggi. Buah Bit juga dapat meningkatkan stamina dan dapat men-
ingkatkan suplai darah ke daerah vital di otak. “Harapan kami adalah, bahwa dengan memakan sayuran yang mengandung nitrat tinggi, seperti sayuran berdaun hijau atau bit, dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan membantu mereka yang memiliki riwayat penyakit darah tinggi,” kata Amrita Ahluwalia yang juga penulis utama penelitian seperti yang di-
lansir Daily Mail, Senin (25/4). Selain pada buah bit, konsentrasi nitrat tinggi juga dapat ditemukan pada seledri, kubis dan sayuran hijau lainnya bayam dan selada. Amrita Ahluwalia menjelaskan penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi menjadi faktor risiko utama penyebab penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Makanya ia menyarakan kepada mereka yang mengidap hipertensi per-
lu merubah gaya hidupnya dengan mengurangi asupan garam, tidak minum alkohol dan ser-
ing berolah raga. Dan yang lebih penting lagi mengontrol tekanan darah. (jpnn)
24
Koleksi Jam
Tangan Branded Jadi Kebutuhan seKaligus Fashion
W
aktu adalah faktor yang sangat penting dalam setiap kehidupan seseorang. Sebuah arloji atau jam tangan dasarnya diperlukan untuk melakukan hal-hal pada saat yang tepat, yaitu, sedang tepat waktu. Tapi saat ini, jam tangan bukan saja sebagai kebutuhan waktu, namun menjadi aksesoris fashion. Tak terkecuali bagi Leader Kredit Pembiayaan Mobil/KPM Panin Bank ini, ada sesuatu yang terasa hilang dalam dirinya ketika lupa mengenakan jam tangan. Apalagi dalam mengenakan jam tangan, dirinya selalu mengkombinasikan dengan pakaian. “Selain sebagai pengingat waktu, jam yang saya gunakan juga sebagai bagian dari penampilan dan disesuaikan
Iin Indrawati (Leader Kredit Pembiayaan Mobil/KPM) Panin Bank
Jadi Aksesoris Wajib
J
am tangan yang cantik dan indah tidak hanya berfungsi sebagai penunjuk waktu bagi kaum wanita, tetapi sekaligus sebagai aksesoris. Bentuk jam tangan wanita biasanya lebih kecil dengan tambahan aksesoris seperti emas, permata, batu batuan ataupun beads (manik-manik). Bahkan saat ini sudah banyak jam tangan yang berfungsi juga sebagai gelang. Jenis jam tangan bisa bervariasi, bergantung pada acara apa yang akan di hadiri. Untuk kesempatan formal gunakan jam tangan yang memiliki model lebih tegas dan tidak terlalu banyak detil/polos. Sedangkan untuk kesempatan santai bisa menggunakan jam tangan yang lebih sporty atau jam tangan digital seperti halnya untuk berolahraga. Banyak jam digital saat ini yang memiliki fungsi ganda, sebagai pengukur denyut nadi, counter (penghitung
langkah), dan masih banyak lagi. Dipakai sebagai indikator waktu di awal hari, jam tangan saat ini dipakai sebagai simbol kelas sosial yang diletakkan di pergelangan tangan. Itu sebabnya, orang mencoba untuk mendapatkan yang terbaik untuk mereka hanya demi menghiasi pergelangan tangan. Secara khusus, wanita tampaknya lebih cenderung untuk membeli jam tangan bukan sekedar sebuah jam yang dapat menunjukkan waktu. Jam menjadi kebutuhan fashion seseorang, utamanya fashionitas ataupun sosialista yang selalu up todate asesoris branded, termasuk jam tangan. Berbagai merek baranded pun muncul di pasaran, seperti Titan, D & G, Century, fosil, Fastrack, REVEL dan masih banyak lagi. Tentu saja harganya bisa selangit, tergantung bahan dan kualitasnya. (Net)
dengan kebutuhan. Jika saya ke kantor, lebih memilih jam yang glamour seperti merk Guess, sedangkan ketika lagi santai lebih memilih jam yang sedikit sporty seperti merk Rip Curl,� kata IIn. Alasan memilih jam bagi perempuan berkulit putih ini, yang terpenting aspek kenyamanan meskipun harga jam tangan itu tidak semahal bentuk lainnya dalam merk yang digemari. “Karena sejak SMA telah mengoleksi jam tangan, membuat saya sangat menjaga perawatan koleksi jam itu, mulai dari menyimpan di dalam kotak dan membersihkannya untuk ditata rapi dalam lemari. Tetapi jika koleksi jam tangan sudah semakin banyak dan ada teman yang memintanya, terkadang saya beri,� tandasnya sembari tersenyum. (fas)
Ti ps
Kendari Pos | Kamis, 18 April 2013
Tips Perawatan Jam Mekanik
1. Bersihkan jam tangan sehabis dipakai Hal paling sepele tapi menimbulkan efek yang luar biasa adalah membersihkan atau mengelap jam tangan kita sehabis dipakai apalagi kalau tipe kulit tangan kita yang mudah berkeringat jika dipakai jam hal ini wajib dilakukan. Jangan tunggu nanti langsung begitu lepas jam tangan langsung bersihkan. Sediakan lap khusus untuk membersihkan jam mekanis kesayangan anda memang untuk kita yang super sibuk hal sepele ini kadang terabaikan tapi jika kita memang penggemar sejati jam tangan pasti ini bisa kita lakukan. 2. Usahakan jangan terkena air Sebaiknya jam jangan terlalu sering terkena air terlebih jam mekanis kita belum memiliki teknologi waterproof apalagi kalau sudah masuk ke mesin jam sebaiknya dibongkar dan di bersihkan. Air membuat efek karat walau pun jam tahan air dan berbahan stainless stell kalau terlalu sering berkarat juga. 3. Usahakan mempunyai beberapa jam Jam mekanis biasanya jam kesayangan si empunya untuk itu usahakan punya koleksi lebih dari satu agar bisa dipakai bergantian, selain menghindari kebosan juga membuat jam kesayangan kita menjadi awet karena jam mekanis terdiri dari part roda-roda yang saling berkaitan tentunya walaupun jam mekanis kita terbuat dari bahan yang sangat berkualitas hukum alam tetap saja ada yaitu aus karena gesekan jika kita pakai non stop tentunya akan mempercepat juga proses aus tersebut. 4. Sediakan tempat khusus penyimpanan Sehabis beraktivitas dan melepas jam tangan sebaiknya letakkan jam tangan mekanis kita di tempat bisa menaruh sementara(sediakan tempat khusus bukan tempat penyimpanan permanen) jam hal ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan misal jatuh, ketimpa barang dsb yang bisa membuat jam kesayangan kita menjadi rusak. 5. Rantai atau strap cadangan Sediakan gelang jam cadangan baik rantai dari bahan stainless stell, bahan kulit, sintetis atau bahkan berbahan karet tergantung selera yang penting strap modelnya compatible dengan rantai atau strap aslinya. Cara ini untuk menghindari kebosanan dan juga menjadikan rantai asli menjadi awet yang terkadang rusak atau putus karena kena air keringat memang terkadang kita membeli jam ada part cadangan termasuk strap. Jika cadangan strap ini tidak ada sebaiknya kita beli ada beberapa jenis. 6. Sesekali jam dicuci Untuk cuci mesin (istilah lubrican/minyak mesin) bisa dilakukan minimal 2 tahun sekali bila jam dipake setiap hari dan untuk cuci rantai tidak terlalu sering sesekali saja cuci casing dan rantai dengan sabun rendah reaktif untuk bahan kulit atau yang sejenisnya yang tidak bisa kena air cukup dilap. Dan di kasih metal polish pada rantai dan casing yang berbahan stainless stell dan sejenisnya untuk melindungi dari karat dan agar terlihat mengkilat. 7. Peralatan yang memadai dan service centre Gunakan peralatan yang memadai jika kita ingin membuka cash back dan bongkar mesin atau ingin membuka rantai jam untuk menghindari goresan-goresan yang bisa menggangu pemadangan jam anda dan jika terjadi kerusakan sebaiknya bawa pada layanan service ataupun toko jam tangan sesuai merk jam tangan kita (Jika masih ada). (Net)