Kendari Pos Edisi 18 Juli 2012

Page 1

CALL CENTER Redaksi : 0401-3126515 Email: bumianoa@gmail.com Langganan Koran : 0813 4151 2090 Email : sirkulasi_kp@yahoo.com Iklan : 0853 3553 1111 Email: kendariposiklan@yahoo.com Fax : 0401-3123771

Rabu, 18 Juli 2012

Tes Honorer K2 Digelar Lagi April 2013 Jakarta,KP Tes CPNS dari honorer kategori dua (K2) akan digelar lagi pada April 2013. Pelaksanaan tesnya berupa ujian kompetensi dasar dan ujian kompetensi bidang secara tertulis. “Kedua tes kompetensi tersebut akan dilakukan di hari yang sama. Jadi tidak ada jeda waktu yang panjang,” ungkap Deputi SDM bidang Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN&RB) Ramli Naibaho saat dihubungi, Rabu (17/7). Nantinya hasil tes akan diolah oleh konsorsium perguruan tinggi negeri (PTN) di bulan yang sama dengan pelaksanaan ujian. Sedangkan penyerahan hasil pengolahan ujian kompetensi dasar dan bidang yang ditandatangani oleh konsorsium serta panitia seleksi nasional (Panselnas) kepada MenPAN&RB akan dilaksanakan pekan ketiga April. “Pengumuman honorer yang lulus sesuai passing grade rencananya dilakukan pada akhir April,” ujarnya. Lebih lanjut Ramli menjelaskan, saat ini pembuatan master soal oleh PTN sudah mulai dilakukan. Nantinya master soal dan formulir ujian kompetensi dasar ini akan diserahkan lebih dulu kepada Panselnas. “Jadi Panselnas yang akan menyerahkan master soal, formulir serta kunci jawaban ujian kompetensi dasar serta bidang kepada instansi untuk digandakan dan didistribusikan ke lokasi tes. Penyerahan ini akan diawasi ICW serta kepolisian. Jadi kalau terjadi kebocoran, pejabat pembina kepegawaian yang harus bertanggung jawab,” tandasnya.(esy)

Harga Eceran Rp. 3.500,-

Djeni Belum Yakin Soal Rekomendasi Cagub DPP Golkar Kepada Ridwan BAE Kendari, KP Keputusan pencalonan Ridwan BAE sebagai Cagub Sultra yang diberitakan telah mendapat restu dewan pimpinan pusat (DPP) Partai Golkar, ternyata masih belum jelas. Terkait berita itu, ada yang percaya dan ada yang tidak percaya. Mantan anggota DPR-RI, La Ode Djeni Hasmar adalah salah satu orang yang

tidak percaya jika DPP Golkar telah merekomendasikan Ridwan BAE sebagai Cagub Sultra. “Ada rekomendasi DPP? Ridwan Cagub? Apa betuuuuuuuul?,” begitulah jawaban Djeni bernada pertanyaan sambil menyebut “U” yang panjang. Djeni tidak punya keyakinan jika Golkar telah memutuskan Ridwan BAE sebagai Cagub Sultra. Ala-

sannya, selain tidak mengetahui pertemuan ketua-ketua Golkar kabupaten/kota se Sultra dengan Fadel Muhammad bersama Nurdin Halid, ia juga belum mendapat tembusan surat resmi dari partai soal penentuan Cagub Sultra. “Kita tidak tahu. Pada waktu mereka bertemu Fadel

Baca ridwan di Hal 7

Pegawai KPU Konsel Terdakwa Tunggal Diduga Terlibat Korupsi Rp 2,2 Miliar

MOHAMAD QORI/RM

Mantan Anggota Banggar DpR RI Wa Ode Nurhayati menjalani sidang lanjutan terkait kasus suap pembahasan Dana penyesuaian Infrastruktur Daerah (DpID) di pengadilan Tindak pidana korupsi (Tipikor), Jakarta, Selasa (17/7). Sidang tersebut mengagendakan pemeriksaan saksi yakni Tersangka Fahd Arafiq dan Staf Pribadi Wa Ode, Sefa Yolanda.

Staf Wa Ode Akui Terima Fee SELEBRITI

Resmi Menjanda Proses perceraian Katy Perry dan Russell Brand akhirnya masuk tahap final, Senin lalu. Pelantun hit Part of Me ini pun resmi menyandang status janda. Perry dan Brand sebenarnya sudah mencapai kesepakatan dalam perceraian mereka pada Februari lalu. Namun, hukum di California menentukan kalau pengadilan baru bisa memutuskan perceraian enam bulan setelah pendaftaran gugatan cerai. Setelah menikah pada 23 Oktober 2010, Brand menggugat cerai Perry pada Desember 2011. Sudah tak ada lagi kecocokan pun menjadi alasan utama dalam gugatan cerai aktor komedi asal Inggris itu. Saat ini, Perry dan Brand tengah sibuk mencari pendamping baru. Pada Maret lalu, Perry sempat terlihat mesra dengan model top Prancis, Baptiste Giabiconi. Namun, sebulan kemudian, Perry nampak berciuman dengan gitaris band Florence + the Machine, Robert Ackroyd di festival Coachella. Sementara, Brand disebut-sebut sedang berpacaran dengan model Nikolett Barabas.(any)

Jakarta, KP Terdakwa kasus penyuapan Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) Wa Ode Nurhayati semakin terpojok. Dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), jaksa penuntut umum menghadirkan tiga saksi yang menyebutkan bahwa dirinya menerima komitmen fee sebesar Rp 5 miliar untuk meloloskan DPID di tiga kabupaten di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Bahkan nama petinggi Badang Anggaran (Banggar) juga disebut ikut mengamankan proyek tersebut. Mereka yang dihadirkan adalah pengusaha Fahd A Rafiq, asisten Wa Ode Nurhayati, Sefa Yolanda dan orang dekat Wa Ode lainnya yang bernama Syarief Ahmad. Fahd pun menjadi orang yang pertama diminta memberikan keterangan di depan majelis hakim. “Saya memang mengenal Wa Ode sejak berkecimpung di KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia),” kata Fahd saat disinggung majelis soal

Kendari, KP Meskipun pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) sudah 3 tahun berlalu, namun masih menitip noda hitam di lingkup KPUD Konsel. Kesuksesan pelaksanaan Pileg dan Pilpres tak lepas dari dugaan penyelewengan anggaran. Mantan Bendahara KPUD Konsel, Juan Kusuma Silondae harus menanggung resikonya. Setelah ditetapkan sebagai tersangka di Polres Konsel, Juan Kusuma Silondae dilimpahkan ke Kejari Konsel untuk proses

penuntutan. Kini kasus tersebut telah memasuki proses persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Kendari. Hingga kini, mantan Bendahara KPU Konsel itu hanya menjadi terdakwa tunggal dalam perkara tersebut. Kasi Pidsus Kejari Konsel, Sugiatno Migano SH mengungkapkan dalam perkara tersebut, ada dua orang yang menjadi tersangka yakni mantan Bendahara KPUD Konsel (kini sedang menjalani sidang) dan mantan Sekretaris KPUD Konsel, Nazaruddin Qurais. Namun, berkas perkara Nasaruddin Qurais masih dikembalikan ke penyidik (Penyidik Tipikor Polres Konsel)

Baca kpu di Hal 8

perkenalannya dengan Wa Ode. Fahd yang merupakan anak dari pedangdut kondang A Rafiq itu mengakui bahwa dirinya dan Haris Surahman merupakan pihak penghubung antara tiga kabupaten di NAD yakni Pidie Jaya, Bener Meriah dan Aceh Besar dengan Wa Ode sebagai anggota Badan Anggaran DPR (Banggar). Fahd menjanjikan, dengan jasanya itu Banggar akan menyetujui kucuran DPID sebesar Rp 40 miliar untuk ketiga kabupaten tersebut. Pria yang kini sudah berstatus tersangka dalam kasus yang sama itu memang gencar melalukan pendekatan kepada para petinggi daerah tersebut. “Saya pernah bertemu Bupati Aceh Besar di Hotel Sultan, Bupati Pidie Jaya di Sari Pan Pacific dan Kepala Dinas PU Bener Meriah di Hotel Sultan. Pertemuannya sendiri-sendiri tidak pernah bersamaan,” katanya. Kepada orang-orang daerah itu dia

Baca won di Hal 8

ke prancis Bersepeda Merasakan Rute dan kehebohan Tour de France 2012 (1)

Beberapa Batal Pergi karena Tak Dapat Visa dari Istri Sebanyak 16 cyclist Indonesia kini berada di Prancis, merasakan rute dan menikmati kehebohan Tour de France 2012. Berikut catatan perjalanan yang dimulai di Pau dan akan berakhir di Paris pada 22 Juli nanti. Catatan AZrUL ANANDA BersePeDA di Prancis. Saat balapan paling bergengsi di dunia, Tour de France, sedang berlangsung. Bagi banyak penggemar sepeda, khususnya road bike dan ajang balap, ini mungkin merupakan perjalanan yang paling diimpikan. Seperti penggemar Formula 1 yang ingin menonton grand prix di Monaco. Seperti pengge-

Sedang merakit sepeda dan saat briefing

mar tenis yang ingin menonton Wimbledon. Seperti penggemar basket yang ingin menonton laga NBA di Madison Square Garden

atau Staples Center. Dan hebatnya, ada programprogram khusus yang disiapkan penyelenggara di Prancis untuk

Azrul Ananda/kp

mewujudkan impian tersebut. Ada rute berat, menawarkan beberapa etape penuh, sama dengan yang dijalani para pem-

balap ProTour. Ada yang moderate (tengahtengah). Ada yang santai. Ide merasakan program ini muncul kira-kira Desember 2011. Waktu itu, saya mendiskusikannya bersama teman-teman Surabaya Road Bike Community (SRBC), seusai latihan rutin. Ternyata, tidak sedikit yang berminat. Beberapa langsung bilang “Ayo!”. Salah satunya Bambang Poerniawan. “Usia saya sudah 57 tahun. Kapan lagi dapat kesempatan seperti ini,” ucap pria yang dikenal jagoan tanjakan di Surabaya itu. Setelah bertukar e-mail dengan organizer di Prancis, ada beberapa opsi yang bisa diambil. Setelah berdiskusi, kami pun

Baca sEpEda di Hal 7


2

rabu, 18 juli 2012

Tunggak Retribusi, Perusahaan Tambang Terancam Tafdil Usul tak Keluarkan CNC Kendari, KP Sebanyak 84 Perusahaan tambang memperoleh Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Bombana. Namun dari jumlah tersebut hanya sekitar 10 persen yang beroperasi. Perusahaan tambang lainnya selain membiarkan areal tambang menjadi lahan tidur, juga enggan membuka kantor cabang di Bombana. Akibatnya beberapa retribusi untuk daerah tersebut tidak dibayarkan. Itulah yang membuat kesal bupati Bombana, H Tafdil. Saat ditemui di sela-sela seminar pertambangan yang diadakan KNPI Bombana di sebuah hotel ternama di Kendari, orang nomor satu di Bombana itu memastikan perusahaan-perusahaan penunggak retribusi itu telah diusulkan oleh Pemkab Bombana pada Kementrian ESDM untuk tidak memperoleh status Clean & Clear (CNC). Sebagaimana diketahui IUP CNC merupakan syarat jika eksportir ingin mendapatkan rekomendasi dari ESDM. ‘’Perusahaan tambang itu mungkin menganggap receh tagihan retribusi sehingga mengabaikan. Jumlahnya memang tidak besar rata-rata tunggakan ada yang Rp 25 juta - Rp 50 juta. Kami juga sudah berkali-kali menagih. Persoalannya saat disurati sesuai alamat perusahaan, malah surat itu kembali dengan alasan alamat tak jelas. Setelah diselidiki ternyata pemilik tambang itu rata-rata tinggal diluar negeri semisal di Australia. Kami yang berhadapan dengan rakyat, mereka yang merasakan enaknya,’’ jelasnya kemarin. Kini kata Tafdil perusahaanperusahaan itu telah dilapor ke Kementrian ESDM beberapa pekan lalu. Catatannya hingga saat ini belum satupun perusahaan tambang di Bombana yang mendapat IUP CNC. Pelaporan ke Kementrian ESDM juga ter-

dok/kp

Bupati H Tafdil berharap Perda Pertambangan Bombana dapat dituntaskan tahun ini. Tampak Tafdil saat menyalami Ketua KNPI Bombana, Andi Firman.

masuk perusahaan tambang yang saat ini beroperasi, tetapi masih menunggak retribusi hingga tahun 2012. ‘’Kami juga laporkan semisal PT Bily dan AHB yang tak membayar retribusi untuk tahun 2012, termasuk beberapa perusahaan lainnya. Jumlah pastinya ada di Pemda,’’ urainya. Dimasa jeda waktu karena keluarnya Peraturan ESDM nomor 7 Tahun 2012 kata Tafdil dimanfaatkan Pemkab Bombana untuk mengumpulkan investor guna membahas penggunaan dana CSR dan Comdev. Hasilnya jalan rusak di Pulau Kabaena sepanjang 64 kilometer akan diperbaiki oleh perusahaan tambang yang membuat Pemkab bisa berhemat Rp 6 miliar - Rp 7 miliar. ‘’Sekarang sudah rampung 50 persen, yang paling banyak mendapat porsi adalah PT Bily dan AHB sepanjang 41 kilometer karena mere-

ka paling banyak melakukan ekspor. Setelah tuntas Kabaena kami akan kumpulkan para penambang untuk pengerjaan jalan rusak di daratan Bombana,’’ tambahnya. Seminar Pertambangan yang digelar KNPI Bombana, membuat Tafdil berharap memberi masukan pada Pemkab Bombana yang saat ini tengah mengusahakan pembuatan Perda Pertambangan. Perda yang hendak dirampungkan ditahun ini juga akan mengatur pertambangan rakyat. Sementara itu Ketua KNPI Bombana, Andi Firman men-

jelaskan seminar pertambangan yang digelar, merupakan langkah konkrit pemuda Bombana sebagai garda terdepan dalam mengawal dan memastikan seluruh perusahaan tambang menyalurkan jaminan reklamasi dan menyalurkan CSR dengan benar. ‘’KNPI mendesak semua perusahaan tambang yang beroperasi di Bombana untuk membuka kantor di Bombana. Kami tak inginkan kehadiran perusahaan tambang justru membawa bencana bagi Bombana bukan berkah,’’ terangnya. Pengusaha muda itu men-

dukung langkah Pemkab Bombana yang menyurat pada kementrian ESDM untuk tidak mengeluarkan IUP CNC pada perusahaan tambang yang bandel. ‘’Bagi perusahaan tambang yang tak melakukan kegiatan sebaiknya IUP yang diberikan dibekukan saja,’’ pintanya. Saat seminar turut hadir anggota DPD RI asal Sultra, Djabar Toba yang juga tampil membawakan materi seminar bersama Kabag Hukum Kementrian ESDM, Fadli Ibrahim. Tak ketinggalan anggota DPRD Bombana semisal Wakil Ketua DPRD Johan dan Rasyid. (m6/awl)


3

rabu, 18 juli 2012

Sultra Keciprat Rp 379 Miliar

Promo Wisata Picu Load Factor Penerbangan

Alokasi PNPM MP 2012

Sriwijaya Air Sambangi Kendari Pos

Kendari, KP Dana alokasi APBN untuk Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM- MP) yang mengalir di Sultra cukup banyak. Tahun ini mendapat kucuran dana Rp 379 miliar. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Sultra, M. Nasir, dalam kegiatan workshop dan evaluasi pelaksanaan PNPM-MP se Sultra mengatakan dana tersebut dialokasikan untuk pembangunan sarana fisik dan non fisik dengan melibatkan partipasi masyarakat. “Besaran dana tergolong tinggi dan terus meningkat dari tahun ketahun,” terangnya dalam sambutannya di acara yang diselenggarakan di sebuah hotel ternama, kemarin . Nasir sempat merinci dana yang dikucurkan untuk Sultra tahun 2008 sebesar Rp 84 miliar yang ditujukan untuk 58 kecamatan, dan 950 desa. Lalu dua tahun terakhir melonjak yakni 2011 sebesar Rp 380 miliar dan tahun ini dana APBN untuk program nasional ini sebanyak 379 miliar untuk 10 kabupaten yang dialokasikan di 174 kecamatan dan 1835 desa. “Sebagian besar dana ini digunakan untuk kegiatan perbaikan fasilitas meliputi sarana dan prasarana kepentingan masyarakat dibidang pendidikan, kesehatan dan layanan lainnya,’’ terangnya. Dana yang keluar kata Nasir tidak sama antara satu kabupaten dan kabupaten lainnya, tergantung kondisi ekonomi masyarakat suatu daerah dan kemampuan pemerintah daerah menyediakan dana sharing yang disiapkan dari dana APBD tiap daerah. “Tahun 2011 lalu sebanyak Rp 35,6 miliar lebih APBN tidak cair karena kabupaten tidak mampu menyediakan dana sharing sesuai yang disepakati,” ujarnya. Ia merinci untuk Kabupaten Muna terbanyak tidak mencairkan dana sebanyak Rp 28,9 miliar di tahun 2011 karena defisit APBD. “ Kabupaten Konawe juga sebanyak Rp 5,8 Miliar karena terlambat pencairan dananya, disusul Konawe selatan dan Konawe Utara,” paparnya. Acara yang dibuka langsung oleh Wagub Sultra, HM. Saleh Lasata diikuti oleh 220 peserta yang terdiri dari tim koordinasi provinsi, tim koordinasi kabupaten, Camat lokasi PNPM-MP, konsultan provinsi dan fasilitator kabupaten. Dalam workshop yang dibiayai APBD provinsi ini melibatkan pemateri dari unsur Ditjen PMD, Bupati Bombana, BPKP Perwakilan Sultra, dan beberapa pimpinan SKPD Sultra seperti BPPMD, Bappeda, dan Inspektorat serta Konsultan RMC untuk Sultra. Wagub Saleh Lasata saat didaulat membawakan sambutan menyebutkan tujuan utama program PNPM MP untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan dengan melibatkan partisipasi masyarakat itu sendiri. “Peran pemerintah agak dikurangi, dulu berlaku sistem sentralisasi dari pusat seakan masyarakat didikte, namun sekarang peran masyarakat lebih dikedepankan” jelasnya. Wagub juga menghimbau pertanggung jawaban keuangan lebih transparan agar mudah dikontrol, begitupun dengan pelaksana dan stakeholder lainnya sesuai kewenangan yang dimiliki. “Program ini juga serupa dengan program Pemda lainnya seperti blok grant atau jamkesmas, jadi perlu disinkronkan dengan baik agar tujuan untuk mensejahterakan masyarakat terpenuhi,” jelasnya. Sementara itu menurut Koordinator PNPM-MP Sultra, Nur Hamzah, bila dana PNPM yang selama ini dialokasikan untuk pembangunan, dari pusat 95 persen. Kemudian lima persen berasal dari masing-masing daerah. Hanya saja tidak setiap daerah bisa menyiapkan anggaran administrasi tersebut. “Hanya Kolaka Utara yang dana admisitrasinya ada, daerah lain belum maksimal,”pungkasnya. (p8/lis)

Swiss-Belhotel Kendari

Gelar Latihan Evakuasi Kebakaran Kendari, KP Untuk mengantisipasi bencana kebakaran, Swiss-Belhotel Kendari baru saja melakukan pelatihan evakuasi kebakaran. Pelatihan wajib itu dilakukan secara berkala oleh seluruh staf dan karyawan di setiap property Swiss Belhotel International Indonesia. General Manager Swiss Belhotel Kendari, Fauzi Firdaus, menjelaskan pelatihan tersebut dilaksanakan agar semua karyawan mengetahui persis tindakan yang harus dilakukan, jika kejadian yang tak diinginkan benar terjadi. Pelatihan evakuasi kebakaran dilakukan di areal hotel seperti kamar, restoran, dan di ruang kerja seluruh karyawan mulai dari bagian belakang kantor hingga dapur. “pelatihan ini dilakukan tidak hanya sebagai agenda wajib dari masing-masing property, namun juga dilakukan sebagai bekal karyawan hotel dengan kualitas International dan professional,” katanya. Materi pelatihan ini diawali dengan pembagian tugas masing-masing karyawan di setiap bagian, mulai dari front office yang membawahi bagian reception dan bellboy, food and beverage yang meliputi wilayah swiss cafe, Wakatobi lounge, tamborasi pool bar hingga bagian dapur. Housekeeping atau bagian kamar dan laundry, Sales & Marketing, Keuangan, Personalia dan bagian Engineering. Setelah semua bagian mengetahui persis apa yang mereka harus lakukan setelah mendengar bunyi alarm kebakaran, karyawan terbagi menjadi dua fungsi, yakni menyelamatkan berkas-berkas penting milik hotel dan bagian tim penyelamat tamu yang berada di dalam kamar maupun outlet seperti restoran dan cafe. Setelah semua bagian melakukan bagiannya, mereka berkumpul di assembly point dan didata oleh petugas yang membawa absen karyawan dan data tamu yang sedang menginap. ‘’Pelatihan ini merupakan salah satu komitmen kami untuk terus dan tetap memberikan pelayanan terbaik pada tamu hotel. Tidak hanya dari kualitas kenyamanan melainkan juga keamanan tamu,’’ tukasnya. (m6)

Kendari, KP Potensi yang dimiliki Sultra begitu menjanjikan. Daerah ini bukan hanya kaya akan hasil tambang, tetapi pesona alamnya juga sangat menarik. Apalagi pesona wisata bawah laut. Itulah yang dikemukakan Distric Manager PT. Sriwijaya Air, Frangky J Tanog saat

bertandang ke Graha Pena Kendari Pos, kemarin. Menurut Frangky bila pesona alam itu dikelola, baik oleh pemerintah maupun swasta maka wisatawan yang akan berkunjung ke daerah ini bertambah banyak. ‘’Apalagi media terutama Kendari Pos ikut mempromosikannya, tentu akan menimbulkan multi efect player termasuk jasa penerbangan Sriwijaya,’’ terangnya. Di kesempatan kemarin, Frangky memberi apresiasi pada koran terbesar

di Sultra, harian Kendari Pos yang telah membantu mempublikasikan keberadaan PT Sriwijaya Air baik dalam pemberitaan, iklan serta ivent lainnya. “Sebuah kebanggaan bagi perusahaan kami, sebab dalam anjangsana kali ini, kami dapat diterima langsung oleh pimpinan harian terbesar di Sultra,” ujarnya. Direktur Utama PT Media Kita Sejahtera yang juga Pimred Kendari Pos, Milwan Lukman yang menerima rombongan PT Sriwijaya Air men-

gungkapkan jalinan kerjasama yang telah terbangun antara Kendari Pos dan Sriwijaya Air harus dipertahankan. Bahkan ke depan harus lebih ditingkatkan lagi. ‘’Suatu kehormatan bagi kami bila pimpinan Sriwijaya Air dan jajaran datang melihat ruang redaksi. Semoga kerjasama dan silaturrahmi terus terbangun,’’ harap Milwan didampingi Direktur PT Media Kita Sejahtera, Haeruddin sebelum menyerahkan cenderamata pada Frangky. (p1)

amal/kp

Direktur Utama PT Media Kita Sejahtera, Milwan Lukman (kiri) saat menyerahkan cenderamata pada Distric Manager PT. Sriwijaya Air, Frangky J Tanog yang berkunjung di Graha Pena Kendari Pos, kemarin. Di pertemuan itu ikut serta Direktur PT Media Kita Sejahtera, Haeruddin.

BPR Bahteramas Konsel

Helat Sosialisasi Keaslian Uang Rupiah andoolo, KP Peredaran uang di Konawe Selatan setiap tahunnya mencapai ratusan miliar. Peredaran uang tersebut mengundang kerawanan peredaran uang palsu, khususnya di daerah perdesaan. Itulah yang membuat Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bahteramas Konawe Selatan menggandeng Bank Indonesia Kendari mensosialisasikan ciri-ciri dan keaslian uang rupiah, khususnya uang kertas, Selasa (17/7) kemarin. Sosialisasi di gelar di Desa Lambandia Kecamatan Lalembuu dengan menghadirkan kepala desa, pelaku usaha kecil menengah dan masyarakat setempat. Saat sosialisasi hadir Direktur Utama BPR Bahteramas Konsel, Ahmad SE bersama Asistem Manajer BI Sultra Mulyono BS dan Kapolsek Tinanggea Iptu Agus Winarto dan Kepala Bagian Pemerintahan Umum Konsel, Drs Sahrin Saudale. Di kesempatan itu Sahrin menjelaskan sosialisasi ciri dan keaslian uang rupiah, khususnya uang kertas merupakan yang pertama kali dilaksanakan digelar di pelosok pedesaan. “Ini merupakan terobosan yang sangat berharga bagi masyarakat Konsel, khususnya di Kecamatan Lalembuu. Selain mensosialisasikan ciri dan keaslian uang rupiah, kami juga memberikan penjelasan tentang pentingnya untuk menyimpan atau menabung uang di Bank,” terangnya. Peredaran uang di Konsel kata Sahrin tergolong padat dan rawan akan munculnya uang palsu. Hara-

pannya sosialisasi itu membuat masyarakat lebih detail mengenal keaslian uang rupiah yang digunakan sebagai alat tukar. “Jangan sampai, karena ketidaktahuan atas ciri-ciri keaslian uang rupiah, kita mendapat uang yang palsu. Akibatnya saat melakukan transaksi, warga kemudian diperhadapkan dengan hukum,” jelasnyanya. Sosialisasi di Lambandia kata Ahmad karena di daerah tersebut mendapat kucuran BPR Bahteramas melalui kredit sebesar Rp 2 Miliar lebih. “Dengan banyaknya uang yang berputar itu, penting masyarakat untuk tahu ciri dan keaslian uang palsu,’’ tandasnya Pihak BI Kendari yang hadir di acara itu memberikan penjelasan secara detail mengenal uang rupiah dengan prinsip 3 D (Dilihat, Diraba dan Diterawang). “Saat diterawang uang kertas ini akan lebih jelas keasliannya. Kalau uang asli akan terlihat secara jelas benang pengaman, termasuk tanda gambar lain di dalam uang kertas tersebut,” terang Andi Rahmat dari BI Kendari seraya mengurai sanksi hukuman bagi pencetak uang palsu. Diakhir acara, BPR Bahteramas Konsel menyerahkan buku saham kepada 12 Kepala desa se- Kecamatan Lalembuu dengan nilai uang sebesar Rp 12 Juta. Penyerahan dilakukan Kepala Bagian Pemerintahan Setda Konsel Sahrin Saudale didampingi Kepala BPR Bahteramas Konsel Ahmad SE. (era)

6 Koperasi Raih Penghargaan SebanyaK enam koperasi di Sultra baru saja mendapat penghargaan. Koperasi tersebut merupakan koperasi unggulan di daerah ini yang dianggap berhasil dalam mengelola usahanya. Ketua Dewan Koperasi (Dekopin) Sultra, Bardin SE mengatakan keenam koperasi adalah koperasi Tuna Sari (Muna), Kopkar Antam Pomalaa (Kolaka), Koperasi Pegawai Sadar Madani (Muna). Selain itu Koperasi Pegawai Husada (Buton), Koperasi Uperbakes PGRI (Bombana) dan Koperasi Pegawai Samaturu Disnakertrans Sultra. Penilaian hingga mereka memperoleh penghargaan dan dinyatakan sebagai Koperasi Primer unggulan ada beberapa item yakni mengaplikasikan nilai koperasi, managemen yang dilakukan berdasarkan fungsi dan manager koperasi. “Mereka juga memanfaaatkan koperasi bagi anggota. Hal ini dilihat dari pembagian sisa hasil usaha. Kemudian besarnya aset dan permodalan yang bersumber dari anggota juga menjadi acuan,” paparnya. Penghargaan tersebut kata Bardin diharapkan bisa memotivasi koperasi lainnya untuk berprestasi. Selain penghargaan mereka juga tidak mengabaikan sistem koperasi yang harus diterapkan. “Semua aspek tersebut menjadi penilaian, sehingga mereka dijadikan percontohan,sesuai rekomendasi dari Dewan Koperasi Indonesia,” katanya. Pihak Dekopin pun terus berupaya agar koperasi di daerah ini berkualitas. Sejumlah upaya telah dilakukan seperti sejumlah pelatihan. “Selama ini secara berkala kami juga terus melakukan pelatihan baik anggota maupun pengurus,” pungkasnya. (lis)



Rabu, 18 Juli 2012

Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-

email : bumianoa@gmail.com

Dewan Rekomendasi Camat Disanksi Jarang Masuk Kantor Raha, KP Pasangan LM Baharuddin-Ir Malik Ditu, mesti mengevaluasi kinerja bawahannya ditingkat Kecamatan. Pansus LKPJ bentukan DPRD menemukan Hariman/KP

Badut saat mengatur lalulintas di lampu merah Tugu Kirab dalam melakukan kampanye sadar berlalulintas, kemarin.

Kampanye Sadar Berlalu Lintas Dalam Rangka HUT Gubuk Keynai Ke-I Baubau, KP Perayaan hari ulang tahun tidak selalu identik dengan berfoya-foya, merayakan dengan berpesta kembang api. Berbeda dengan yang dilakukan dalam HUT Gubuk Keynai Ke-I yang jatuh pada, Selasa (17/7),

dengan bekerjasama dengan pihak Satlantas Polres Baubau menggelar Kampanye Sadar Berlalulintas untuk perayaannya. Kasatlantas Polres Baubau, AKP Suparno Agus memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kegiatan yang dilakukan oleh Gubuk Keynai dalam merayakan HUT nya yang pertama.

Menurutnya, dengan dilakukannya kampanye sadar berlalulintas ini dapat meringankan tugas mereka. “Kegiatan ini tentunya sangat membantu meringankan tugas kita dalam mensosialisasikan tertib dan berdisiplin serta patuh peraturan lalulintas,” kata Suparno Agus saat dikonfirmasi dilokasi kegitan di lampu merah Tugu Kirab,

kemarin. Dikatakan pula, apalagi dalam pelaksanaan kampanye berlalulintas ini dilakukan dengan cara yang unik yakni dengan menggunakan dua orang badut yang memegang spanduk yang bertuliskan pentingnya menggunakan helm standar serta membagikan brosur Baca Kampanye di Hal. 6

PT SPR Bayar Rp 1,7 M ke Pemkab Konut Dari 48 Kali Ekspor Ore Nikel Kendari,KP Tak puas diberondong polemik soal pelunasan ‘royalti’ akhirnya PT Stargate Pasific Resource (PT SPR) buka-bukaan. Melalui Director COO PT SPR Agus Suhartono, menud-

Mantan Cawabup Jadi Dirut Wonua Bombana Rumbia, KP Mantan calon wakil bupati (Cawabup) Bombana 2010-2015, Hasmin Marunta, resmi menduduki jabatan Direktur Utama (Dirut) Perusahaan daerah Wonua Bombana. Hasmin Marunta dilantik pagi kemarin oleh Bupati Tafdil, bersama Zainuddin Tahyas, sebagai direktur umum dan keuangan serta Arifuddin Andi Ganjong sebagai direktur operasional. Sesuai surat keputusan Bupati Bombana nomor 326, direksi perusda Wonua Bombana ini akan bertugas selama empat tahun hingga 2016 nanti. Bersamaan dengan itu, Tafdil, juga melantik tiga badan pengawas perusda wonua Bombana. Mereka adalah DR Rustam Supendy sebagai ketua, H Tamrin A Hasan serta M Arief, sebagai anggota. Tafdil mengatakan, pelanBaca Mantan di Hal. 6

75 Pasang Nikah Massal Baubau KP Sebanyak 75 pasangan dari berbagai wilayah di Baubau, Selasa (17/7) menjalani prosesi ijab kabul nikah massal di Baruga Keraton. Prosesi pernikahan itu sendiri digelar Kementrian Agama Kota Baubau bekerjasama dengan M.T Raodhatul jannah dan Muslimat NU menyambut bulan suci Ramadhan tahun 2012. Kepala Kementrian Agama Kota Baubau, Fahimuddin menjelaskan, nikah massal ini bertujuan untuk menikahkan warga yang selama ini belum memilki surat nikah. ”Saat ini banyak ditemukan pasangan yang menikah secara agama saja. Bahkan, banyak yang sudah memiliki cucu, belum diakui secara hukum negara karena mereka belum memiliki administrasi yang sah berupa kartu nikah,” ungkapnya. Dikatakan, dengan adanya nikah massal tersebut diharapkan dapat menjadikan manfaat yang besar bagi masyarakat. “Dengan adanya surat nikah mudah-mudahan dapat bermanfaat terutama bagi anak hasil pernikahannya,” ujarnya. (sam)

ing adanya dugaan politik dibalik polemik royalti ke pusat maupun pajak ke pemerintah kabupaten Konawe Utara. ‘’Kami sudah berulang kali menegaskan jika kewajiban kepada daerah maupun pusat telah kami lunasi. Kendati tidak sekaligus namun sampai hari ini semua kewajiban itu telah kami lakukan,’’ tegas Agus Suhartono

kemarin. Agus merinci, jumlah royalti baik ke pusat maupun daerah yang telah dibayarkan, selama PT SPR melakukan ekspor sebanyak 48 kali pengapalan meliputi, royalti 4 persen per kapal plus bea keluar 20 persen. “Itu kewajiban kepada negara, lain lagi kewajiban kepada Pemkab Konut mulai pembayaran

penurunan kualitas lingkungan. Dimana setiap kali melakukan ekspor harus membayar royalti 0,5 persen dari jumlah ekspor. ‘Sampai pengapalan ke -48, total yang telah masuk ke kas daerah sekitar Rp 1,7 miliar lebih,’’ kata Agus. Selain itu adapula yang namanya Baca Konut di Hal. 6

tiga camat jarang masuk kantor, masing-masing Camat Towea Drs Marudia, Camat Wadaga Irhawati (dua pekan lalu dipindahkan jadi Camat Loghia) dan Camat Batukara. “Laporan terkait kinerja tiga Camat yaitu, Towea, Wadaga

dan Batukara, yang jarang masuk sudah lama kami terima. Ketika teman-teman turun ke kantor tiga Kecamatan itu, tidak mendapatkan Camat di kantor,” ungkap Haridin P, Baca Camat di Hal. 6

DPRD Palopo Tinjau Pembuatan Kapal di Kolono Andoolo, KP Proyek pengadaan 30 unit Kapal motor berkekuatan 30 gross ton di Kota Palopo dibuat di Desa Lambangi, Kecamatan Kolono, Konawe Selatan. Terkait hal itu, Komisi III

DPRD Kota Palopo melakukan kunjungan kerja, sekaligus meninjau langsung pembuatan Kapal Motor. Sebelum ke lokasi perakitan kapal motor, ketua Komisi III DPRD Kota Palopo April Jamil

didampingi lima anggota lainnya bersilaturahmi dengan Pemerintah Kabupaten dan anggota DPRD Konsel di ruang rapat Bupati, kemarin. Baca Tinjau di Hal. 6


6 Camat... Ketua Pansus LKPJ. Karena itu, kata politisi PPP tersebut, salah satu yang direkomendasikan LKPJ kepada Bupati, untuk mengevaluasi ketiga camat tersebut. Hakikatnya, pemekaran Kecamatan yang dilakukan Pemda adalah untuk mendekatkan pelayanan

Konut... pembayaran pemakaian bahan galian golongan C sebanyak Rp 257 juta setiap pengapalan, adapula dana untuk tiga desa yang masing-masing mendapatkan sekitar Rp 75 juta per

Tinjau... Dalam kesempatan itu ketua Komisi III DPRD Palopo April Jamil mengaku, maksud dan tujuannya melakukan kunjungan kerja di Konawe Selatan adalah untuk bersilaturahmi dengan pemerintah bersama anggota DPRD, termasuk melakukan tinjauan pembuatan kapal motor di Kecamatan Kolono yang dipesan pemkot Palopo, Sulsel. “Sebagai lembaga pengawas terkait pelaksanaan kegiatan pemerintah Kota Palopo, khususnya pengadaan 30 unit kapal motor, wajib kiranya kami melihat langsung pembuatannya, termasuk material kayunya, karena itu kami datang di Konawe Selatan,”ujar ketua Komisi III DPRD Kota Palopo dihadapan Asisten I Setda Konsel M. Ansyar. Politisi PDIP itu mengaku, proyek pengadaan kapal mo-

Kendari Pos | Rabu, 18 Juli 2012

kepada masyarakat. Namun realitasnya, masyarakat harus ke Kota untuk menemui Camatnya. “Warga harus turun ke rumah Camat di Kota, bila memiliki urusan. Untuk Towea saat masih bergabung dengan Kecamatan Napabalano, warga tinggal menyeberang laut untuk berurusan di kantor Kecama-

tan. Sudah mekar, malah warga harus kembali menyeberang laut dan menempuh jalan darat lagi puluhan Kilo untuk sekedar meminta tanda tangan Camatnya,” ungkapnya. Kemudian, lanjut Haridin, Irhawati saat menjabat Camat Wadaga, malah tidak diberi sanksi saat jarang masuk kantor. Bupati malah memind-

ahkan ke Kecamatan Loghia. “Anehnya, harusnya dihukum. Kini malah dipindahkan ke Kecamatan yang lebih dekat,” ujarnya. Ia menyarankan kepada Bupati Muna, agar mengevaluasi ketiga Camat yang malas masuk kantor. Bukan saja Camat, namun bawahnnya yang mengabaikan tugas. (awn)

kapal. Dana ini masuk sebagai dana CSR PT SPR,” kata Agus. Agus mmenghimbau kepada instansi terkait atau pihak Pemda agar melakukan pengecekan secara rutin, mencari bukti konkrit tentang jum-

lah perusahaan dan apa yang telah dilaksanakan oleh perusahaan tersebut. Artinya agar diketahui berapa kali mereka melakukan pengapalan dan berapa jumlah yang disetor masing-masing perusahaan.

‘’Kalau perlu minta ke pusat, pembagian dari royalti yang telah kami setorkan, itu kan ada hak daerah setempat,’’ papar Agus Suhartono yang juga eksekutif Director Asosiasi Pengusaha Mineral Indonesia. (ani)

tor berkekuatan 30 GT tersebut telah ditender melalui ULP dan LPSE Kota Palopo. Dari kegiatan tersebut diketahui jika kapal yang ditenderkan tersebut dibuat di Konawe Selatan. Untuk melihat langsung bakal aset Kota Palopo itu, anggota DPRD terlebih dulu untuk melihatnya langsung. “Ini juga terkait pengawasan DPRD. Jangan sampai ada pemeriksaan oleh BPKP, kami mengiyakan, tetapi barang itu kami tidak lihat. Untuk itulah kami hendak melihat langsung, termasuk material kayunya harus sesuai spek yang ditenderkan,” tandasnya. Sementara Asisten I Setda M Ansyar mengatakan, kehadiran anggota DPRD Kota Palopo

di Konsel akan menjadi tamu kehormatan dan akan dilakukan pelayanan. Terkait dengan maksud dan tujuannya ke Konsel itu dalam rangka meninjau pembuatan kapal motor di Desa Lambangi Kecamatan Kolono, pejabat bersama staf Dinas Perikanan dan Kelautan akan mengantar dan mendampingi

tinjauan pembuatan kapal. “Tadinya bupati dan wakil bupati yang hendak menerima kunjungan kerja DPRD Kota Palopo, tetapi berhubung sesuatu dan lain hal, maka kunker ini diwakilkan oleh asisten I berserta sejumlah kepala SKPD dan anggota DPRD Konsel,” ujar Ansyar kemarin. (era)

Mantan... tikan kemarin merupakan kelanjutan dari proses seleksi jajaran direksi yang sudah dilaksanakan sejak satu bulan lalu. “Satu menit setelah saya lantik, argo dan kilometer perusda ini sudah harus berjalan,” katanya. Menurut Bupati, banyak hal yang bisa diperbuat dengan terbentuknya perusda ini. Salah satunya membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan

Kampanye... tentang UU Lalulintas. “Kampanye ini memberikan suasana yang berbeda dan sangat inovatif dengan terobosan-terobosannya dalam menyadarkan masyarakat pengguna jalan untuk terus meningkatkan sadar berlalulintas,” ungkapnya. Secara institusi dirinya merasa bangga atas apa yang dilakukan dalam kegia-

pendapatan asli daerah dengan mencari mitra atau partner ship. “Silakan masuk ditambang, cari mitra disana. Saya juga minta para direksi untuk mencari mencari mitra perawatan kendaraan dinas yang dimiliki Pemerintah daerah saat ini. Jika ini bisa dilakukan, maka tidak usah jauh-jauh lagi ke Kendari perbaiki mobil yang rusak. Apalagi anggaran perbaikannya per SKPD cukup tinggi sampai 50 juta,” sarannya.

Diakhir sambutannya, Tafdil berpesan kepada para direksi wonua Bombana untuk segera mencari kantor serta pegawainya. Sebab pemerintah daerah sudah menyiapkan modal awal Rp 750 juta. Menurut Bupati, Pemda sengaja menyiapkan dana awal sekecil itu, sebab jika terlalu besar dikhawatirkan tidak ada upaya untuk mencari nilai tambah perusahan, tetapi yang terjadi justru menghabiskan modal awal yang diberikan. (nur)

tan ini. Ternyata masih ada masyarakat yang peduli untuk ikut bekerjasama dan membantu aparat satuan lalulintas. Sementara itu, pemilik Gubuk Keynai Coffee Shop, Mas Iko mengungkapkan, ide dalam melakukan kampanye sadar berlalulintas ini muncul dikarenakan masih kurangnya perhatian masyarakat dalam tata cara berlalulintas yang baik dan benar. Masih

banyak yang tidak menggunakan helm jika berkendara, seringnya menerobos lampu merah dan masih banyak lagi pelanggaran-pelanggaran yang sering terlihat dijalanan. “Tujuannya hanya ingin membantu aparat dalam melakukan sosialisasi tertib berlalulintas kepada masyarakat dalam rangka HUT Gubuk Keynai yang pertama ini,” singkat Mas Iko. (m5)


7

Kendari Pos |Rabu, 18 Juli 2012

Cagub Golkar Belum Ada Keputusan Ridwan ....... itu, saya kan di DPP. Awalnya, mereka (Ketua Golkar Kabupaten/Kota di Sultra) bertemu Fadel di kantornya. Tapi, Fadel mengarahkan mereka ke kantor DPP. Waktu itu saya ketemu Surunuddin, saya ketemu La Ode Aca, saya ketemu Amsir Butur, Subhan Tambera. Saat itu saya SMS Fadel. Bunyi SMS saya begini: ‘Saran kakanda. Sebaiknya hal-hal seperti ini Korprov juga diikutkan’. Jawaban: ‘Sebaiknya adinda hadir’. Setelah saya cek kepada Ketua Korprov Sulta, Dr Ula, ternyata beliau juga tidak tahu,” jelas Djeni Hasmar panjang lebar. Dalam kapasitasnya sebagai Wakil Ketua Koordinator Provinsi (Korprov) DPP Golar, Djeni mengaku sampai sekarang belum mendapatkan informasi pleno penetapan Ridwan BAE. “Hasil pleno,

baik secara individu maupun sebagai pengurus DPP Golkar tentu harus ada pemberitahuan. Pleno apa, pleno tertutup atau terbuka. Kita kan ada pleno harian ada pleno lengkap. Kalau kembali kepada komitmen itu, penentuan gubernur tergantung pada survey. Sampai saat ini, belum pernah kita mendapatkan hasil survey,” ungkapnya. Djeni juga menyinggung deklarasi Grand Awani. Berdasarkan grand awani, lanjutnya, yang akan dicalonkan sebagai gubernur adalah yang tinggi hasil surveynya. “Kalau sudah diumumkan, berarti pak Ridwan yang tinggi surveynya. Apakah betuuuuuul. Wallahu alam,” tutur Djeni yang lagi-lagi menyebut huruf “U” panjang. “Pak Ical (Aburizal Bakrie) saat deklarasi Grand Awani sempat menegaskan bahwa calon gubernur yang akan ditelorkan Golkar ada-

lah yang tinggi surveynya. Penegasan Pak Ical ini adalah referensi,” tambah Djeni. Djeni memang penasaran dengan kabar pencalonan Ridwan BAE via pintu Golkar. Ia penasaran karena penentuan calon gubernur Sulsel saja ia dilibatkan, paling tidak, diberi tembusan dalam kapasitasnya sebagai Anggota Pemenangan Pemilu Sulawesi DPP Golkar. “Pada saat Deklarasi Syahrul Yasin Limpo sebagai Cagub Sulsel, Ical menyaksikan masyarakat yang begitu banyak. Saat itu, Ical mengatakan bahwa dalam waktu satu minggu akan mengeluarkan rekomendasi cagub dan itu betul. Tapi kan, hasil Survey Yasin Limpo juga tinggi,” tuturnya. Kesempatan sama, Djeni menegaskan bahwa seluruh anggota koordinator provinsi (Korprov) Sulawesi Tenggara di DPP Golkar tidak ada yang

tahu jika DPP Golkar telah mengeluarkan rekomendasi cagub Sultra. “Saya wakil ketua Korprov. Ketuanya Dokter Ula, anggota-anggotanya La Ode Safiul Gani, Haris Surahman dan Erna Tahang. Tidak ada yang tahu. Besok jam empat sore kami akan bahas beritaberita di koran itu (cagub Sultra),” tuturnya. Kalau berdasarkan peaturan organisasi (PO) selama ini, berita rekomendasi itu belum bisa benarkan. “Yang mengherankan saya, berkali-kali saya ditelepon Ridwan BAE bahwa dia juga tidak akan memaksa jika surveynya rendah. Nur Alam sebagai gubernur incumbent kan ikut disurvey. Yang menjadi pertanyaan sekarang, apakah surveynya Ridwan BAE itu lebih tinggi atau bagaimana, wallahu alam,” terang Djeni Hasmar. “Kesimpulannya, Cagub Golkar belum ada keputusan,” pungkasnya.(wal)

Idealnya Delapan Orang Sepeda ....... memilih jalur Pyrenees to Paris selama delapan malam. Selain bisa menikmati pegunungan Pyrenees yang kondang, beban bersepedanya moderate, hanya sekitar 60 km per hari. Plus, kita bisa menyaksikan beberapa etape sebagai VIP. Dan “yang paling dinanti” ikut bersepeda di Champs-Elyssees di Paris, melintasi garis finis terakhir Tour de France! “Kalau ikut full etape (hampir 200 km sehari, Red) nanti kita

malah tidak bisa menikmati suasana,” kata Sastra Harijanto Tjondrokusumo atau Pak Hari, bos tim balap kondang PolygonSweet Nice. Untuk ikut, idealnya harus ada delapan orang. Sebab, begitulah pengelompokan ketika program di Prancis. Setiap kelompok yang beranggota delapan orang akan difasilitasi sebuah van plus mekanik/ guide. Ini bukan masalah. Sebab, total akhirnya ada 16 orang yang ikut! Tidak hanya dari SRBC atau Jawa Timur, teman dari Jakarta

dan Makassar Cycling Club (MCC) juga ikutan. Januari lalu, enam bulan sebelum event berlangsung, 16 tempat sudah di-booking di Prancis. Memang, ini program siapa cepat dia yang dapat. Sebab, peminatnya datang dari seluruh dunia. Antara Januari sampai Juni lalu, ada beberapa nama yang sempat diganti. Salah satu alasan: Tidak dapat “visa” dari istri. Tapi, ketika ada yang mundur pun, penggantinya selalu muncul dengan cepat. Sampai ada waiting list-nya!(bersambung)


8

Kendari Pos |Rabu, 18 Juli 2012

Mantan Bendahara KPU Konsel Disidang Tipikor KPU ....... untuk dilengkapi. “Untuk terdakwa Juan Kusuma Silondae, hari ini (kemarin, red) sudah memasuki persidangan kelima. Kami menghadirkan 36 orang saksi dan tuntas semuanya. Hari ini (kemarin) ada 15 saksi yang dipanggil, tapi hanya 12 orang yang hadir,” terang Sugiatno Migano yang juga JPU dalam perkara tersebut. Saksi-saksi yang dihadirkan yakni beberapa orang Ketua PPK, sekretrais dan bendahara PPK di Konsel dan komisioner KPU Konsel. Dalam lima kali persidangan, agenda mendengarkan keterangan saksi-saksi telah rampung. Pada persidangan selanjutnya, JPU akan menghadirkan saksi ahli dari BPKP Sultra. Dalam praktiknya, dugaan korupsi terjadi akibat masih adanya honor PPK, PPS dan PPDP yang tidak dibayarkan oleh KPU. Honor mereka dialihkan untuk pembuatan TPS, sedang anggaran pembuatan TPS raib entah kemana. Termasuk banyaknya item anggaran yang jauh berbeda jumlahnya antara di DIPA KPU dengan realisasi di lapangan. Sidang kasus dugaan korupsi KPUD Konsel tersebut dipimpin oleh Aminuddin SH sebagai Ketua Majelis Hakim Tipikor dan didamping dua hakim anggota yakni Kusdarwanto SH SE dan Yon Efri SH MH. Jaksa Penuntut Umum yang hadir yakni Sugiatno Migano SH, Ramadhan SH, dan Syahrir SH. Terdakwa didampingi oleh dua orang kuasa hukumnya. Pada sidang kemarin, JPU menghadirkan Ketua PPK Mowila, Yusran dan Bendahara PPK Mowila, Emy Saelan sebagai saksi. Kedua saksi tersebut cukup kaget saat mengetahui besarnya anggaran yang ada pada pelaksanaan Pileg dan Pilres namun berbeda dengan realisasi yang mereka dapatkan. Misalnya biaya

listrik, PPK hanya menerima Rp 300 ribu, sementara di DIPA KPU sebesar Rp 800 ribu. Sewa komputer dan printer hanya terealisasi Rp 300 ribu sedang di DIPA sebesar Rp 2 juta. “Kami mengetahui besarnya anggaran tersebut setelah di BAP saat di kepolisian. Honor PPK dan PPS juga diminta untuk dialihkan ke pembuatan TPS. Itu arahan dari KPUD Konsel,” ungkap Yusran dan dipertegas oleh Emy Saelan dalam memberikan kesaksian di PN Kendari. Pada kesaksian Emy Saelan, perbandingan antara anggaran yang diterima dengan DIPA sesungguhnya di KPU Ko n s e l s a ngat jau h b e rbeda. Seperti pada dana ATK kesekretariatan hanya menerima Rp 600 ribu se-

dang DIPAnya, Rp 2,4 juta. Perlengkapan kantor tidak diterima sedang DIPAnya Rp 150 ribu. Pengelolaan data pemilih, kesekretariatan PPK tidak menerima anggaran sedang di DIPA tercatat Rp 1 juta. Sewa komputer dan printer tidak ada sedang di DIPA Rp 2 juta. Jika semua pemotongan tersebut diakumulasi pada 22 Kecamatan di Konsel maka kerugian negara mencapai Rp 2,2 miliar. Kini kasus tersebut masih terus berjalan dan agenda selanjutnya adalah mendengar keterangan ahli dari BPKP Sultra yang dijadwalkan pekan depan. Juan Kusuma Silondae saat ini dititip di Rutan Kelas II A Kendari meski statusnya sebagai tahanan Kejari Konsel.(aka)

Wa Ode Diberatkan Kesaksian Stafnya WON ....... menjelaskan bahwa yang akan membantu mengawal anggaran tersebut adalah Wa Ode yang merupakan anggota Banggar dari Fraksi PAN. Tapi sebagai komitmen fee mereka harus menyetor Rp 6 miliar. “Rp 5 miliar untuk ke dalam (Wa Ode) dan Rp 500 juta untuk saya dan Rp 500 juta untuk Haris,” imbuhnya. Daerah-daerah itu akhirnya menuruti permintaan Fahd. Ternyata di kemudian hari lobilobi Fahd ternyata tidak berhasil. Dia diminta mengembalikan uang-uang yang sudah disetorkan ke Wa Ode sebagai pelicin. Bahkan dia juga dituduh penipu oleh orang-orang daerah. “Saya ditelepon orang daerah. Mereka ngomong kalau DPID tidak masuk (gagal).

Katanya mereka, Bener Meriah dan Aceh Besar itu yang urus Mirwan Amir (mantan Wakil Ketua Banggar dari Partai Demokrat), sedangkan Pidie Jaya yang urus Tamsil Linrung (Wakil Ketua Banggar dari PKS). Kamu jangan menipu,” kata Fahd menirukan perkataan orang-orang di daerah. Terlanjursudahmenyetor,Fahd pun berupaya menagih uang Rp 5 miliar ke Wa Ode. Dia pun mengakusudah mengembalikan uang tersebutkepadaorang-orangdaerah. Namun saat disinggung jaksa penuntut umum Kadek Wiradana soal bukti adanya pengembalian

uang tersebut ke daerah, Fahd selalumengakulupadantidakbisa menunjukkannya. Sementara itu, Sefa Yolanda asisten pribadi Wa Ode yang juga dihadirkan sebagai saksi keterangannya juga memberatkan bosnya. Dia pun mengaku pernah mengantar bungkusan uang Rp 2 miliaryangmerupakankomitmen fee dari Fahd dan Haris ke apartemen Wa Ode di kawasan Jakarta Barat. “Saya terima bungkusan itu di Bank Mandiri cabang DPR. Langsungsayabawakeapartemen (Wa Ode),” kata dia. Terkaitdisebut-sebutnyanama Mirwan Amir dan Tamsil Linrung

di persidangan, JPU KPK memastikan bahwa pihaknya akan menghadirkan keduanya sebagai saksi lantaran keterangannya begitu penting didengarkan untuk mendalami kasus tersebut. “Iya masuk dalam daftar saksi,” kata salah seorang jaksa seusai persidangan. Dalam proses penyidikan, para pimpinan Banggar pernah dipanggil penyidik untuk memberikan keterangan sebagai saksi. Mirwan Amir dan Tamsil Linrung termasuk orang-orang yang ikut diperiksa. Namun mereka membantah terlibat dalam kasus tersebut.(kuh)


Info Pengaduan Sirkulasi

0401 3367613

rabu, 18 juli 2012

Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-

Opini WTP Belum

Bisa Diraih Kendari, KP Belum ada satu pun daerah di Sultra yang bisa meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam pengelolaan administrasi keuangan dan aset. Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI Perwakilan Provinsi Sultra, terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 12 kabupaten/kota plus Pemprov untuk tahun 2011, yang tertinggi masih sebatas predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Meski demikian, secara ke s e l u r u h a n perolehan opini

tersebut lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. “ LHP tahun 2012 yang berarti untuk LKPD tahun 2011, ada sembilan daerah yang memperoleh opini WDP, termasuk Provinsi Sultra. Dua daerah memperoleh predikat Disclaimer atau Tidak Memberikan Pendapat (TMP), sedangkan sisanya masih dalam proses pemeriksaan. Dibanding tahun sebelumnya, hanya lima daerah yang memperoleh predikat WDP, satu WTP dengan penjelasan sedangkan sisanya disclaimer,” beber Kasubbag Hukum dan Humas BPK RI Perwakilan Sultra, Niniek Anjarwati saat ditemui di ruang kerjanya, ke-

Baca opini di Hal 10

Obral Mitan, Pertamina Kewalahan Kendari, KP Kesulitan masyarakat memperoleh minyak tanah (Mitan) ternyata direspon cepat oleh Pertamina. Sejak kemarin hingga hari ini perusah a a n milik negara itu menggelar pasar m u r a h dengan menjual minyak tanah jauh dari harga di pasaran. Warga pun berduyun-duyun datang mengantri hingga membut Per-

Masing-Masing kepala keluarga, hanya dibolehkan liMa liter

Baca obraL di Hal 11

SUWARJONO/KENDARI POS

Jelang bulan ramadan, kesulitan memperoleh bahan bakar rumah tangga jenis minyak tanah kembali terasa. Pertamina pun mencoba mengatasi kendala itu dengan menggelar pasar murah.

Jam Kerja PNS Dikurangi Kendari, KP Menghadapi ramadhan 1433 H, pemerintah provinsi Sultra mengeluarkan surat edaran sejak tanggal 17 Juli 2012 tentang penetapan jam kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) di kerja tersebut dan diteruskan ke level pemerintah kabupaten/kota. Kepala Bagian Organisasi Tatalaksana Kepegawaian Setprov Sultra, Zainal Koedoes, ketentuan penetapan jam kerja PNS pada bulan ramadhan tahun ini sesuai surat Wakil Gubernur yang didasarkan pada edaran Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara tahun 2005 lalu tentang penetapan jam kerja PNS pada bulan suci selama 32,5 jam tiap pekan. Untuk diketahui, pada aktivitas normal bulan-bulan biasa, waktu aktivitas aparatur negara secara ideal adalah 37,5 jam setiap minggunya. Zainal mengurai, bagi instansi pemerintah yang memberlakukan lima hari kerja, diatur menjadi hari Senin hingga Kamis dimulai pukul 08.00 Wita sampai 15.00 Wita dengan waktu istirahat pukul

12.00 Wita-12.30 Wita. Pada hari Jumat dimulai pukul 08.00 Wita sampai 15.30 Wita yang waktu istirahatnya sejak 11.30 Wita hingga 12.30 Wita. Sedangkan instansi pemerintah yang memberlakukan enam hari kerja, dimulai pukul 08.00 wita sampai 14.00 Wita dan waktu istirahat sejak pukul 12.00-12.30 Wita. Untuk hari Jumat dan Sabtu dimulai pukul 08.00 Wita sampai 14.00 yang waktu jeda pukul 11.30 Wita-12.30 Wita. “ Khusus pelaksanaan kegiatan upacara bendera dan apel pagi maupun siang pada bulan ramadhan disesuaikan dengan ketentuan jam kerja,”ungkapnya Untuk unit kerja pelayanan, Zainal mengatakan, tetap melaksanakan piket secara shifting (bergantian) dan harus menjamin masyarakat mendapat pelayanan. (p1)


Metro

10

Jelang Ramadhan, Kejahatan Meningkat Kendari, KP Beberapa hari jelang bulan suci ramadhan, jajaran Polresta Kendari menghimbau masyarakat agar waspada terhadap kejahatan yang kerap terjadi di moment ini. Di bulan yang penuh berkah itu kebutuhan ekonomi menjadi bertambah sehingga dimungkinkan meningkatnya kejahatan. Kapolresta Kendari, AKBP Yuyun Yudhantara mengatakan, tuntutan ekonomi yang besar, harga kebutuhan bahan pokok adalah alasan klasik yang memicu terjadinya tindak pidana kriminal. “Ini hasil analisa kami selama beberapa tahun terakhir menjelang bulan ramadhan dan pasca lebaran,” katanya, kemarin. Untuk itu pihak Polresta Kendari telah membentuk tim melalui fungsi Reskrim melakukan antisipasi agar tidak terjadi tindak kejahatan. Semua fungsi akan melakukan kegiatan yang telah direncanakan, mulai dari patroli setiap malam dan menjaga lokasi rawan macet pada masjid-masjid besar. ‘’ Masyarakat diminta untuk menghindari mengenakan perhiasan mencolok yang bisa mengundang aksi kejahatan. Jika hendak mengambil uang dalam jumlah besar,

Masyarakat diminta untuk menghindari mengenakan perhiasan mencolok yang bisa mengundang aksi kejahatan”

bisa meminta bantuan kepolisian yang stand by di bank-bank dan itu tidak dipungut biaya,’’ paparnya. Selain itu, pihak kepolisian dalam bulan suci Ramadhan meminta kepada Ormas Islam yang berbeda pandangan dalam penentuan awal puasa untuk saling menghargai perbedaan serta tak memancing reaksi warga lain bertindak di luar ketentuan hukum. Dalam bulan suci ramadhan ini, kepolisian telah merencanakan turun bersama Pemkot merazia THM yang masih beroperasi dan akan memberikan sanksi kepada pemilik THM. Sementara itu, kepolisian daerah di Sultra menugaskan personilnya untuk menjaga keamanan pada tiap-tiap masjid saat berlangsungnya ibadah. Dua personil anggota polisi diwajibkan bertanggung jawab pada masing-masing rumah ibadah. Kabidhumas Polda Sultra AKBP Moch. Fahrurrozi melalui Kasubbid PID, AKP Dolfi Kumaseh mengatakan, hal tersebut dilakukan adalah salah satu agenda kepolisian guna meminimalisir tindak kejahatan yang terjadi selama bulan ramadhan. “ Kami berwenang menjaga kamtibmas. Namun setidaknya seluruh masyarakat juga ikut berperan dalam memelihara keamanan agar kegiatan ramadhan ini berjalan dengan aman dan terkendali,” jelas Dolfi kemarin saat ditemui di ruang kerjanya. (p15/ano)

Kendari Pos | Rabu, 18 Juli 2012

15 Sekolah Sasaran Monev PSB Kendari, KP Masing-masing 15 sekolah di Kota Kendari, Baubau dan Konawe Selatan menjadi target monitoring dan evaluasi (Monev) Penerimaan Siswa Baru (PSB) tahun 2012 ini. BPKP telah menentukan belasana sekolah sasaran yang terindikasi melakukan praktik pungutan liar (Pungli) dalam proses penerimaan siswa tahun ajaran baru tersebut/ Kepala Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat (PIPP) BPKP Sultra, Rahmat Fitriadi menegaskan proses Monev tersebut masih sementara berlangsung hingga kini. “ Sasarannya enam SD, lima SMP dan masing-masing dua SMA serta SMK. Jumlah sekolah tersebut sebagai sampel, dan penentuannya berdasarkan dugaan kuat adanya Pungli di sekolah tersebut,” jelas Rahmat, kemarin sambil menegaskan bila Monev PSB tersebut adalah kerjasama BPKP dengan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), sehingga serentak dilaksanakan seIndonesia. Keterbatasan tenaga

Penyidikan Penipuan Rp. 148 Juta Belum Tuntas Kendari, KP Pengusutan kasus dugaan penipuan berkedok koperasi simpan pinjam yang dipraktikkan tersangka Herlina Hasibuan, belum tuntas ditangani penyidik kepolisian di sektor kota (Polsekta) Kendari. Sejumlah korban penipuan Herlina mengeluhkan kinerja penegak hukum di korps tersebut karena belum memberi titik terang kelanjutan kasus. Hasnia, warga Kelurahan Gunung Jati bersama beberapa korban lainnya masih berharap uang mereka yang dikumpul

Seharusnya penyidik melampirkan semua kuitansinya sebagai alat bukti”

hingga Rp.148 jutaan beberapa waktu lalu itu bisa kembali. Waktu itu, dengan berbagai modus, Herlina yang tinggal satu kontrakan dengan para korbannya menggagas membentuk koperasi simpan pinjam. Sayang, setelah modal terkumpul, Ia justru m e n g h a m b u r- h a m burkan uang untuk berfoya-foya hingga kemudian ditangkap polisi meski sebelumnya sempat berusaha melarikan diri. Dalam proses hukumnya, Herlina berkelit dan

mengaku hanya menerima dana Rp 25 juta. Padahal tanda bukti penyerahan kuitansi sebanyak lima lembar tercatat secara keseluruhannya mencapai Rp.148 juta. Hasnia pun kecewa saat penyidik hanya melampirkan dua lembar kuitansi sebesar Rp 25 juta, sedangkan tiga tanda surat pembayaran lainnya tidak dijadikan alat bukti. “ Seharusnya penyidik melampirkan semua kuitansinya sebagai alat bukti, sebab kalau hanya dua lembar, bisa saja dijadikan pertimbangan untuk meringankan tersangka saat proses penuntutan,” analisa Hasnia. Korban lainnya, Tasman juga berpendapat serupa. Menurutnya, semua bukti kuitansi sudah membuktikan bahwa Herlina menerima uang tersebut. Apalagi ketika itu, ada beberapa saksi yang

melihat korban menyerahkan uang kepada tersangka. “ Apa yang dijadikan alasan penyidik bahwa pada saat penyerahan uang tidak ada penandatangan kuitansi adalah sesuatu yang kurang tepat. Sebab, penandatanganan kuitansi setelah uang diserahkan terlebih dahulu, itu sudah biasa,” bebernya. Saat dikonfirmasi, Kanitreskrim Polsekta Kendari, Bripka La Ode Arsangka mengatakan, kasus penipuan yang dilakukan Herlina hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan. ‘’ Baru dua kuitansi yang dapat dijadikan alat bukti, sedangkan yang lainnya dalam proses penyelidikan. Belum ada bukti otentik yang mendukung. Tapi, bila ada yang baru, nanti dijadikan bukti tambahan,” argumen brigadir yang sekaligus menjadi penyidik dalam kasus tersebut. (p1/p16)

pengawas BPKP menjadi alasan mengapa kegiatan tersebut hanya difokuskan pada tiga wilayah itu. “ Jika terjadi Pungli di sekolah pada wilayah lain, masyarakat bisa dan harus proaktif melaporkan pada Diknas dan BPKP untuk Kami tindaklanjuti, tentu dengan bukti-bukti kuat,” sambungnya. Proses Monev disebutkan tak hanya sekadar melakukan wawancara dengan pihak sekolah seperti Kepsek dan guru, melainkan juga bersama siswa dan walinya agar mendapatkan keseimbangan informasi. “ Pungli itu pelanggaran hukum, sehingga harus ditindak tegas. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran pendidikan, sehingga tidak ada alasan bagi sekolah untuk membebani siswa. Di sekolah telah ada dana BOP dan BOS. Hasil Monev akan ditabulasi dan datanya dilaporkan ke Kemendiknas. Jika ditemukan pelanggaran hukum berat, Kami akan melanjutkan pada proses investigasi dan penyidikan agar menjadi efek jera kedepannya,” pungkas Rahmat. (p2)

Opini... marin. Dari aspek penilaian, ada beberapa indikator yang dijadikan fokus pemeriksaan, mulai dari keuangan, aspek kinerja dan hal tertentu. Khusus pemeriksaan keuangan dititikberatkan pada pengelolaan Pemda dalam jangka waktu satu tahun berjalan. “ Dengan adanya audit ini, bisa dijadikan bahan evaluasi masing-masing Pemda mengenai pengelolaan keuangan termasuk kinerja SKPD-nya. Sehingga kedepan bisa lebih baik lagi dan memperoleh predikat opini WTP. Selain itu juga, hal ini sebagai bentuk transparansi keuangan daerah pada publik,” katanya. Walau secara umum mengalami peningkatan predikat, namun ada satu kabupaten yang justru mengalami penurunan predikat. Sebelumnya memperoleh WTP dengan penjelasan,namun pada tahun ini turun menjadi WDP. Hal ini tidak lepas dari masih adanya beberapa persoalan yang belum bisa diclearkan pemerintah daerah tersebut. “ Kabupaten Buton mengalami penurunan status, walau tidak signifikan. Dari WTP dengan penjelasan menjadi WDP. Salah satu kendalanya adalah persoalan kepemilikan aset yang masih butuh klarifikasi lebih lanjuta. Begitu juga Kota Kendari masih berkutat pada persoalan yang sama, sehingga belum mengalami peningkatan status menjadi WTP,” jelas Niniek Anjarwati. Sebenarnya setiap kabupaten/kota punya peluang meningkatkan status pengelolaan keuangan menjadi WTP jika bisa mengaplikasikan arahan BPK tentang rambu-rambu pengelolaan keuangan yang baik. “ Setelah proses audit biasanya kami berikan petunjuk supaya mudah dipahami, dan kedepan hasilnya bisa lebih baik serta predikat pengelolaannya juga meningkat,” tandasnya. (p6)


Kendari Pos | Rabu, 18 Juli 2012

Pencairan Dana BLUD Meningkat Sambut Puasa

Ditambahkanya jika sebelumnya rata-rata pencairan BLUD hingga Rp 600 juta bulan sebelumnya, maka Juli ini bisa mencapai Rp. 720 juta. Dijelaskan pula, syarat memperoleh pinjaman mudah dari BLUD itu diantaranya alamat jelas yang ditunjukkan melalui KTP, usahanya dapat dipertanggung jawabkan dan berbentuk kelompok dengan jumlah lima orang. Saat ini jumlah nasabah BLUD mencapai enam ribu orang dengan penyaluran dana yang terus meningkat sejak tahun 2008 lalu. Tahun 2008 dana tersalur Rp 1,4 miliar, 2009 sebesar Rp 5,5 miliar, 2010 meningkat Rp 7,9 miliar sedang tahun lalu menyentuh angka Rp. 8,2 Miliar. “ Ini menandakan bahwa program BLUD memang tepat mengurangi beban masyarakat kecil ditengah tingginya bunga pinjaman d itempat lain”, ujar Sahrir sambil mengharapkan stakeholder baik pemerintah, DPRD atau lembaga lain terus mendukung program ini karena pro rakyat dan mendapat apresiasi positif dari warga. (p8)

Metro

30 Ribuan Calhaj Masuk Daftar Tunggu Kuota Sultra Hanya 1.668 Kendari, KP Jadwal pemberangkatan calon jamaah haji (Calhaj) tahun ini masih cukup lama. Namun antrian untuk orang yang ingin menjalankan rukun Islam kelima itu sudah cukup banyak. Secara umum daftar tunggu di Sultra telah mencapai 31 ribu orang, sedangkan tahun ini jumlah kuota hanya 1.668 Calhaj. Khusus Kendari jumlah kuota yang disiapkan ada 470 orang. Kepala Kantor Depag Kota Kendari, H. M. Nasir Imran mengungkapkan pihaknya telah menyelenggarakan manasik bagi Calhaj di metro ini. Jatah 470 orang itu diakui bisa saja bertambah jika pemerintah Arab Saudi membuka kuota tambahan. “ Kami hanya bisa menerima dan memberangkatkan sesuai daftar antrian saat ini,” katanya, kemarin sembari menambahkan tahun ini 174 orang pria dan 296 orang wanita

Calhaj siap diberangkatkan. Sesuai informasi, saat ini Departemen Agama RI sudah melakukan lobi agar kuota tahun ini diberi tambahan. Jika tidak ditambah maka antrian akan terus naik. Nasir menambahkan tahun 2011 kuota jamaah haji se-Indonesia mencapai 221 ribu orang dan akan sama dengan tahun ini. Untuk diketahui, saat ini ada 65 Calhaj sesuai daftar antrian yang akan berangkat, belum melapor. Jika dalam waktu ditentukan tak juga menyelesaikan seluruh urusan administrasinya, maka keberangkatannya ditunda dan diganti dengan Calhaj lainnya. Soal passport, masingmasing Calhaj harus mengurus sendiri. Di tempat terpisah, Kepala Kantor Imigrasi Kendari, Tafsir mengatakan khusus pengurusan passport haji pihaknya melakukan sistem jemput bola. Khusus daerah yang jauh maka pihak Imigrasi Kendari langsung mendatangi kabupaten atau kota. Langkah itu sengaja dilakukan untuk memudahkan Calhaj yang usianya cukup tua. “ Ini hanya untuk memudahkan saja, tidak ada tendensi lain,” katanya, kemarin. (ano)

11

Obral... tamina kewalahan. Sales Representative Pertamina Sultra, Wahyudi Wirjanto mengatakan pasar murah yang digelar bertujuan memudahkan masyarakat memperoleh minyak tanah. Apalagi, menjelang bulan Ramadan, kesulitan memperoleh bahan bakar rumah tangga itu bisa teratasi dengan adanya kegiatan tersebut. Untuk pasar murah, ada dua agen yang melakukan pelayanan. Masing-masing mendapatkan jatah 5 kl perhari, sehingga totalnya selama dua hari adalah 20 kl. Satu liter dijual dengan harga Rp 3.150. “ Meski dijual murah, kami tetap membatasi pembelian kepada warga. Masing-masing kepala keluarga, hanya dibolehkan lima liter. Sehingga dengan jumlah itu, kami target satu hari bisa melayani sekitar 1.000 kepala rumah tangga,” terangnya. Selain pasar murah, menurut Wahyudi dalam waktu dekat pihaknya juga akan menggelar operasi pasar bersama Pemprov Sultra. Rencananya, kegiatan itu akan dihelat di kabupaten/kota wilayah daratan. Kuotanya diberikan 5 kl per agen. Dalam satu kecamatan, diberikan pada satu agen, sehingga lebih terfokus. (fya)



13

Kendari Pos | Rabu, 18 Juli 2012 Musrifa Diapati:

Gadis Multi Talenta Ingin Jadi Penyanyi

Musrifa Diapati Kendari, KP Salah satu personil girlband FEEL asal Kota Kendari rupanya adalah Musrifa Diapati. Gadis cilik yang biasa disapa Fiva ini, sangat pintar dalam hal fashion, dance dan menyanyi. Saking berbakatnya, kejuaraan fashion yang dikantonginya sudah tak dapat dihitung lagi. Gadis kelahiran 12 Juni 2001 ini adalah The Best Fotogenik Putri Citra Nasional 2011, dan juara umum Putri Bunga Nasional 2011. Terakhir di tahun 2012 ini dia mewakili Sultra lomba menyanyi solo dalam event Festival Lomba dan Seni Siswa Nasional (FLS2N) di Mataram, akhir Juni lalu. Diakuinya, Fiva memang sangat menyukai musik. Untuk saat ini bungsu dari tiga bersaudara ini sangat hobi dengan musik tradi-

sonal seperti lagu tradisional Muna, Tolaki, Bugis, Makassar dan lainnya. Bahkan dalam peringatan Hari Kartini lalu ia meraih juara karena dia bisa fashion dengan mengenakan baju tradisional Toraja lengkap, sekaligus menyanyikan lagu daerahnya. Atas penampilannya ia juga disarankan juri untuk membuat rekaman lagu-lagu daerah. “Saya juga inginnya jadi penyanyi sekaligus dancer,” ucap Fiva. Namun sayang, selama ini hanya bisa belajar secara otodidak untuk melatih suaranya. Hal itu pula yang disayangkan sang Ibu, Siti Suhada. Jika saja di Sultra terdapat wadah untuk para siswa yang berbakat pasti akan memberi pendidikan yang sesuai dengan bakat Fiva.

“Melihat potensi dan hobi Fiva, saya inginnya dia bisa jadi penyanyi. Kalau di fashion mungkin semua orang juga bisa, tetapi kalau menyanyi kan membutuhkan keahlian khusus,” katanya. Tak hanya itu, dalam lomba pemilihan model film dan act-

ing oleh Kreasindo Entertainment School, ia juga terpilih untuk berperan dalam film Danau Toba yang mengambil lokasi syuting di Jakarta. Namun sayang karena sang ibu merasa Fiva belum mandiri, sehingga ia tak ikut bersama rekan yang lainnya. (m2)

John Agus Marak akan Luncurkan Album Baru Kendari, KP John Agus Marak, itulah salah satu pentolan grup musik Trio There and One Kendari. Setelah sibuk dengan aktivitasnya, terutama dari panggung ke panggung di musim kampanye Wali Kota Kendari beberapa waktu lalu, pria kelahiran 9 Agustus itu kini tengah mempersiapkan album barunya bernuansa lagu-lagu toraja.

“Aliran musik saya adalah pop daerah. Namun karena saat ini sedang sibuk bersama Trio There and One, jadi saya bersama Juwita dan Farah Diba juga menyanyikan lagu-lagu dangdut untuk menghibur masa,” katanya. Sementara lagu Toraja yang

kini tengah menunggu proses rekaman itu anatra lain berjudul Kilalai tu Tondok ta, Tumba Mamali’na, Penangku, Mupada’dua, Penawa, Sulemoko mi sola dua, dan Tae’mu Ingaran tu Tondokmu. Jika tak ada aral, lima lagu tersebut siap dipasarkan pada Desember tahun ini. (m2)


14

Kendari Pos | Rabu, 18 Juli 2012

Dinas Diknas akan Gabung Beberapa SD Kendari,KP Pemerintah terus menggiatkan berbagai upaya dalam meningkatkan mutu pendidikan. Salah satu upaya yaitu pelaksanaan penggabungan (Regrouping) sekolah dasar (SD). Pemerintah melalui Mendagri telah mengeluarkan surat Nomor 4.21.2/2501/Bangda/1998 tentang Pedoman Pelaksanaan Penggabungan (Regrouping) SD. “Regrouping SD salah satu upaya mengatasi masalah kekurangan tenaga guru, peningkatan mutu, efisiensi biaya perawatan gedung sekolah dan sekolah yang ditinggalkan dimungkinkan penggunannya untuk rencana pembukaan SMP kecil/SMP kelas jauh atau setara kelas lanjutan untuk menampung lulusan SD,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Kendari, Kasman Arifin, saat ditemui di ruang kerjanya. Menurutnya, sekolah yang di Regrouping merupakan sekolah-sekolah yang letaknya berdekatan dengan jumlah siswanya sangat sedikit. Supaya memenuhi syarat untuk dibantu misalnya dana alokasi khusus (DAK). Syaratnya bisa diberikan kepada sekolah yang jumlah muridnya lebih dari seratus orang. Untuk meningkatkan mutu sekolah sesuai ketentuan harus digabung atau regrouping. Kasman mengatakan dalam waktu dekat akan meregrouping beberapa SD, misalnya SD yang terletak di Abeli, Poasia, karena ditemukan SD yang muridnya sangat minim dan setiap tahunnya tidak mampu bersaing dalam perekrutan murid baru. Jadi dua SD karena setiap tahun bersaing memperoleh siswa lebih baik digabung saja. Selain itu akan terus mendata sekolah lain yang kemungkinan bisa digabung. (p7)

Siswa SMAN 1 Dominasi Peserta Olimpiade

Wulan/KP

Penulis Buku Metode Qiroah dan Tajwid. Ust Andi Suriadi S.Pd.I MQ (tengah) saat pose bersama Direktur Bisnis Kendari Pos, Haeruddin (kedua dari kanan).

Penulis Buku Tajwid Kunjungi Kendari Pos Kendari, KP Penulis buku Tajwid dan Metode Qiroah, Andi Suriadi S.Pd.I.MQ., bersama muslimat NU Sultra mengunjungi Harian Pagi Kendari Pos. Kunjungan pada hari Senin (16/7) itu diterima Direktur Kendari Pos, Haeruddin yang didampingi sejumlah staf. Dalam pertemuan itu, Andi Suriadi, selaku penulis tentang metode qiroah dan tajwid menjelaskan, kepraktisan dan kemudahan. Menurutnya, metode itu mudah dipahami anak-anak maupun orang dewasa yang tajwidnya belum sempurna saat membaca Alquran. Sejak pertama kali diterbitkan tahun 2006 lalu, buku tersebut telah 12 kali cetak ulang dengan tiras berkisar 5.000 eksemplar tiap kali cetak. Menurut alumni UIN Makassar tersebut, latarbelakang pemikiran membuat hasil risetnya selama dua tahun dalam bentuk

buku adalah untuk menghapus anggapan masyarakat bahwa belajar membaca Alquran itu sulit. Selain itu untuk menciptakan keinginan generasi muda agar lebih giat membaca sedini mungkin. “Saya berharap dengan adanya buku saya ini generasi muda kita bisa menyeimbangkan antara ilmu dan agama. Jika agama terlambat, akan tumpang tindih,” katanya. Dikatakan, keunggulan buku Tajwid dan Metode Qiroah ciptaannya karena menggunakan metode gambar. Jadi semua huruf hijaiyah selalu dilengkapi dengan gambar misalnya hurif A akan dilengkapi dengan gambar api. Begitu juga dengan metode tajwid. Ia menggunakan metode bahasa Indonesia. Jadi istilah bahasa Arab akan diindonesiakan sehingga memudahkan anakanak atau orang dewasa untuk belajar membaca dan mengingatnya. (m2)

Kendari, KP SMAN 1 Kendari akan mengutus sebanyak tujuh dari 11 siswa yang akan mengikuti olimpiade sains dan ekonomi di Jakarta September mendatang. Lolosnya sejumlah siswa dari beberapa sekolah di Kota Kendari, merupakan hasil seleksi yang dilaksanakan di LPMP Sultra beberapa waktu lalu. Menurut Pembina Kesiswaan SMAN 1 Kendari, Dra. Zatiar Ihfa, dominannya jumlah siswa dari sekolah tersebut karena telah memiliki wadah tersendiri yang disebut Club Sains. Dalam organisasi internal sekolah tersebut para siswa berhak memilih bidang tertentu sesuai bakat, sehingga bisa memperdalam pengetahuan sekaligus.

Dijelaskan, para siswa binaan yang akan bertarung bersama siswa dari sekolah lain terdiri dari Desi Atmadika Rahim dan Tommy Saprikan Kahar bidang studi fisika. Sedangkan Eka Putra Saprili Ramli bidang matematika, Conny bidang studi ekonomi, Agung Cahya bidang studi kimia, Muhamad Ridwan Sapriansyah dan Ahmad Ramadan Asif bidang studi komputer. “Kami bersyukur, dari hasil seleksi yang dilakukan sekitar sebulan yang lalu di LPMP Sultra, sekolah kami menunjukkan peningkatan. Jika sebelumnya kami mengutus lima orang, kini bertambah dua orang. Kami berharap prestasi mereka juga bisa lebih baik dari tahuntahun sebelumnya,” kata Zatiar. (m2)


Kampus

Kendari Pos | Rabu, 18 Juli 2012

Unhalu Masih Sediakan 1.000 Kursi Lagi Kendari, KP Setelah melakukan seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN), kini Unhalu siap membuka jalur lokal tertulis. Tahun ini Unhalu menyediakan sebanyak 1.000 kursi lagi. Berdasarkan penjelasan Pembantu Rektor I, Prof. Dr. La Sara MS., di jalur lokal ini akan tersedia sekitar 30 program studi (prodi) dari beberapa fakultas di Unhalu. Peluang ini kiranya dimanfaatkan para tamatan SMA yang berniat melanjutkan pendidikan tinggi. “Kami berencana mempublikasikan seleksi jalur lokal tertulis sekitar 21 Juli. Kalau itu oke, kemungkinan pendaftarannya akan dimulai pada 23 s.d 24 Juli. Kemudian tesnya (24/7) dan pengumuman tanggal 27 Juli. Kami menyediakan waktu dua

hari saja untuk pendaftaran karena kuotanya tidak banyak. Hanya sekitar 1000 s.d 1.200 orang,” katanya. Seperti prediksinya, tidak semua prodi dari tiap fakultas masih menerima mahasiswa di jalur lokal tertulis. Karena ini berdasarkan kuota dari setiap prodi yang akan diusulkan. Ia bisa memastikan untuk semua Prodi Fakultas Pertanian masih akan menerima. Menurutnya, kuota itu terdapat pada Fakultas Perikanan, Fekon, FISIP, dan sebagian prodi di FKIP dan MIPA. Namun untuk Fakultas Teknik bisa pastikan tidak akan membuka kalur lokal tertulis. “Prediksi kami tidak semua. Olehnya kami sudah bersurat ke tiap dekan untuk mengusulkan prodi apa yang ingin dibukakan seleksi lokal tertulis,” imbuhnya. (m2)

15

Akbid Pelita Ibu - UIT Makassar

Lanjutkan Kerjasama Magister Kesehatan Kendari, KP Eksistensi Akademi Kebidanan (Akbid) Pelita Ibu Kendari dalam mengembangkan pendidikan, terutama ilmu kesehatan patut mendapat apresiasi. Akademi tersebut baru saja melaksanakan kuliah perdana Program Magister Kesehatan Reproduksi (Kespro) angkatan II yang diikuti 15 mahasiswa dari 18 pendaftar. Sekretaris Program Studi Magister Kesehatan Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar, Jangga SSI Apt MSi yang hadir membuka secara resmi kuliah, sekaligus memberi materi pada mahasiswa. Katanya Program Magister Kespro di Akbid Pelita Ibu merupakan kelas paralel UIT. ‘’Ini adalah lanjutan kerjasama karena tahun lalu sudah ada angkatan pertama,’’ terangnya. Jangga sempat menjelaskan angkatan pertama dari kerjasama dengan Akbid Pelita Ibu diikuti 25 mahasiswa, dimana enam peserta diantaranya merupakan dosen

ist/kp

Suasana yudisium angkatan pertama Magister Kespro di Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar yang dihadiri Direktur Akbid Pelita Ibu (Kedua dari kanan), Dra Hj Rosmawati Ibrahim SST MS. Kini kerjasama itu dilanjutkan dengan penerimaan mahasiswa baru pasca sarjana angkatan kedua. tetap Akbid Pelita Ibu. ‘’Tanggal 15 Juli lalu, dosen Akbid Pelita Ibu telah menuntaskan ujian tesis dan langsung yudisium pada hari itu juga. Saat ini tinggal menunggu wisuda pada bulan Nopember 2012 nanti,’’ urainya. Hal senada diungkapkan Ketua yayasan Akbid Pelita Ibu, Drs H Taha. Saat ditemui di sela-sela kuliah perdana, ia menjelaskan dari 18 mahasiswa yang mendaftar,

tiga mahasiswa belum hadir karena tengah bertugas diluar daerah. ‘’Untuk angkatan kedua ini tercatat lima staf Akbid Pelita Ibu yang ikut dan dibiayai penuh oleh yayasan,’’ jelasnya. Taha sempat mengurai bila pelaksanaan perkuliahan perdana Magister Kesehatan di Kampus Akbid Pelita Ibu dilakukan setelah mendapat restu dari Koordinator Kopertis Wilayah XI Sulawesi dengan porsi

proses belajar mengajar 70 persen dilaksanakan di Kampus UIT Makassar, dan 30 persen di Akbid Pelita Ibu Kendari. ‘’Program ini membantu peningkatan SDM Akbid Pelita Ibu karena saat ini persyaratan dosen harus berpendidikan minimal Magister,’’ tambahnya. Saat ini kata Taha untuk meningkatkan SDM, Akbid Pelita Ibu Kendari juga telah mengirim enam dosen mengikuti tes Magister Kebidanan (S2) di Unhas. Upaya itu akan terus dilaksanakan pada tahun-tahun mendatang agar semua dosen yang mengajar minimal Magister Kesehatan. Demikian pula katanya tenaga non pendidik diupayakan mengikuti pelatihanpelatihan untuk meningkatkan keterampilan mereka. ‘’Tahun ini satu orang alumni yang diangkat sebagai staf laboratorium akan mengikuti pendidikan D4 Kebidanan di Poltekkes Kemenkes Makassar. Ini semua akan memperkuat jajaran pengelola Akbid Pelita Ibu Kendari,’’ tukasnya. (m6)

PG-PAUD UMK akan Segera Diakreditasi Kendari, KP Mahasiswa program studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) dan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) boleh lega. Selama ini prodi belum terakreditas, namun telah mendapat kunjungan dari tim visitasi BAN-PT sebagai bukti akreditasi sudah di depan mata. “Mulai 2012 aturan nasional, setiap prodi harus mengantongi akreditasi dari BAN-PT. PG-PAUD dan PLS sudah menyampaikan borang sejak Februari lalu. Alhamdulillah ditanggapi BAN-PT, kedatangan tim visitasi membuktikan

sudah ada bayangan bahwa akan segera terakreditasi,” ujar Dekan FKIP UMK, Drs. H.M Natsir, M.Si ditemui disela-sela kunjungan tim visitasi, Jumat (13/7). Menurutnya, dalam kunjungan tim visitasi, langsung mengadakan pemeriksaan berkas, pengecekan kelengkapan pembelajaran, perpustaakaan, ruang kuliah, kecukupan dosen, rasio dosen dan mahasiswa serta administrasi. Kunjungan itu, untuk memastikan apakah sesuai kelengkapan yang dikirim sesaui atau tidak dengan laporan yang dikirim. Selain itu diberikan bimbingan-bimbingan kepada dosen. “Selama ini masyarakat mengatakan PAUD UMK belum terakreditasi, yah me-

mang itu kenyataannya, karena untuk akreditasi itu ada tahapan-tahapan yang harus dilewati. Data yang diperoleh akan dilola BAN-PT. Nah kalau sudah mendapatkan kunjungan berarti sudah tinggal menunggu pengumuman akreditasi saja,” ungkap Natsir yang juga dosen Kimia FMIPA Unhalu ini. Dikatakan, persiapan akreditasi dilakukan sejak tahun 2007. Namun demikian, saat itu belum memiliki lumni. Artinya, menunggu sampai ada alumni sebagai salah satu syarat akreditasi. Saat ini PGPAUD sudah menamatkan dua angkatan. “Walaupun belum terakreditasi output PAUD tidak ada yang bermasalah dalam

memperoleh pekerjaan. Pengguna jasa mengerti dengan tahapan-tahapan akreditas. Apalagi PAUD UMK, prodi pertama yang ada di perguruan tinggi di Sultra. PT lain baru memulai menerima angkatan pertama, PAUD UMK sudah tinggal menunggu akreditasi,” tuturnya. Peluang kerja bagi alumni PAUD sangat terbuka lebar. Apalagi saat ini banyak TK yang gurunya hanya tamatan SMA, yang tidak menguasai ilmu PAUD seutuhnya. Dengan adanya PAUD bisa menjadi pilihan melanjutkan studi. Alumni PAUD sudah banyak yang terekrut kerja di berbagai TK bahkan sudah ada yang menjadi kepala sekolah. (p7)


KOMUNIKASI BISNIS

16

Kendari Pos | Rabu, 18 Juli 2012

Info Komunikasi Bisnis Hubungi: 0853 3553 1111

Hingga Lebaran, Beri Discount 20% - 30% Emporium, Pusat Furnitur Berkualitas EMPORIUM adalah pusat furnitur terbaru yang hadir di kota Kendari dikenal dengan slogan ‘Gaya Belanja Hemat‘menawarkan penjualan furniture dengan kualitas terbaik dan harga kompetitif. Produk yang ditawarkan antara lain; Meja Belajar, Kursi, Kitchen Set, Room Set, Meja Komputer, SpringBed,RakTV,Sofa,Lemari, Credenza, Office Furniture, dan lainnya. Menyambut Ramadhan dan Idul Fitri, Emporium menggelar program spesial kepada konsumen dengan diskon 20

hingga 30 persen. Sebentar lagi Ramadhan dan Idul Fitri, kesempatan untuk anda menghadirkan produk sofa dari yang minimalis hingga klasik dalam rumah. Menariknya, untuk menjamin kualitas produk, Emporium hanya memasarkan sofa yang diproduksi dari Jakarta dan Surabaya dengan kualitas bahan yang jauh lebih dibanding produksi lokal. Selain itu, sofa-sofa yang dipasarkan di Emporium merupakan produk berkualitas dengan desain terbaik yang telah diimpor ke Singapura, Jepang, Korea, Eropa, hingga Amerika. Tak hanya berkualitas, sofa-sofa yang dipasarkan dijual dengan hargaterjangkau,danperbedaan

harganya bisa satu kali lipat atau 100 persen dari toko-toko lainnya yang ada di Kendari. Kedepannya Emporium akan melayani jasa interior bekerjasama dengan interior desaindariSurabayadanJakarta untuk melayani permintaan desain interior rumah, toko, kantor dan lainnya di Kendari dan sekitarnya. Emporium juga melayani

permintaan meubel dari proyekproyek Pemerintah atau Swasta. Emporium juga menjual kasur merk AIRLAND dengan pengalaman lebih dari 50 tahun di industri kasur. Merk internasional ini telah lama tersebar diberbagai negara seperti Singapura, Jepang, Korea, Eropa dan Amerika. Cp Emporium: 0401-3367700, 081341853710. (adv)

Rumah Kreatif Pertama di Kendari Melayani Pekerjaan Interior Rumah Anda

PT. SEI KENDARI, selain bergerak dibidang investasi emas, juga bergerak dibidang jasa DESIGN INTERIOR untuk

Rumah, Kantor, Toko, Hotel dan lainnya. Rumah kreatif jasa desain interior ini merupakan yang pertama di Kendari mengusung konsep harga terjangkau namun dengan kualitas prima yang bisa merubah interior ruangan anda menjadi lebih mewah. Ditempat ini melayani pekerjaan Partisi dengan menggunakan rangka besi holo, meja rapat, meja tamu, meja kerja, meja makan (sesuai modea) almari, bed set, kitchen set sudah

hal seperti terlalu banyak duduk, diare menahun, kehamilan yang diakibatkan perubahan hormon, faktor keturunan, atau pola makan yang tidak teratur. Kini anda tak perlu khawatir, segera konsultasikan di Klinik Herbal Mata dan Ambeien Krishna yang berpengalaman puluhan tahun. Selain ambeian, krishna juga dapat mengobati penyakit mata katarak, minus, plus, mata berlemak, silinder, dan semuanya dapat disembuhkan tanpa operasi. Klinik Krishna Jl. A Yani No. 24B (depan XL) Hp: 081269669308, 0401-3907716. Hati-hati

DENGAN suasana yang nyaman dan bersih plus pelayanan yang ramah dan

bersahabat, Yumm Resto & Coffee merupakan tempat yang pas untuk bersantai bersama kerabat ataupun keluarga. Yumm Resto & Coffee berlokasi di jalan Martandu No 7-8, atau berada di Bundaran Anduonohu, selain mudah dijangkau, memiliki parkiran yang luas, juga terdapat tempat bermain anak, TV kabel dan free WI-FI, dan tentunya menghadirkan ragam menu ayam kampung yang semuanya diolah menggunakan bumbu dan rempah-rempah tradisional, sehingga lebih meresap kedalam daging seperti ayam goreng

penipuan yang mengatasnamakan sales dari Krishna, bila ingin berobat langsung kunjungi alamat Krishna. (adv)

kampung, ayam panggang kampung saos barbeque dan lainnya. Menu disajikan dalam bentuk per potong atau paket dengan harga terjangkau. Isi paket, sepotong ayam kampung, nasi, lalapan, tempe-tahu, sop, dua macam pilihan sambel yaitu terasi dan tumis. Ada juga variasi menu seperti, mie pangsit ayam Rp 13.000, bubur ayam spesial, mie goreng pedas khas Yumm, serta pilihan nasi goreng dan mie goreng, es teler, es buah dan es menado, aneka macam Jus buah segar yang membuat tubuh fit, dan jus oreo khas Yumm. Yumm Resto & Coffee juga menerima pesanan nasi dos (*pesan antar) buka mulai pukul 08.00 s/d 22.00 Wita, Telp: 0401-3907070. (adv)

Hotel Aprilia, Tarif Ekonomi, Fasilitas OK HOTEL APRILIA adalah akomodasi yang murah, bersih dan nyaman yang berlokasi di tengah kota Kendari. Dengan akses yang sangat strategis, akan memudahkan langkah anda kebanyak fasilitas umum baik itu lembaga pemerintahan, pendidikan, kesehatan, atau pusat perbelanjaan, serta pusatpusat bisnis lainnya. Dengan konsep minimalis dan modern serta sentuhan natural yang bisa memberikan

anda rasa nyaman dan tenang di dalam kota. Aprilia menghadirkan berbagai fasilitas seperti; Tv, AC, Wifi, springbed, lemari, kamar mandi dalam, tarif super ekonomis sudah termasuk sarapan pagi, free Hot Spot, insentif Taxi/Ojek Rp 20.000 setiap antar tamu. Aprilia berlokasi di Jl. Kosgoro No.25 Baruga, Kendari, Telp: 04013373088. Cp: Andi 082190822727. (adv)

Mengatasi Ban Bocor untuk Mobil dan Motor Michel Tire Inflator PRODUK terbaru dari amerika yang akan mengamankan ban kendaraan baik itu motor maupun mobil anda. MICHEL dirancang untuk mengatasi kebocoran ban akibat tusukan paku atau benda tajam lain dijalanan. Formula MICHEL 100% berhasil dan terbukti

menambal ban bocor dari tusukan paku atau benda tajam lain berukuran hingga 6mm pada ban mobil atau motor. Tidak ada perubahan fisik pada ban akibat tusukan paku setelah tertambal otomatis hanya dengan satu tindakan kurang dari 1 menit ban akan normal kembali sekaligus lansung isi angin. Lebih bagus diisi terlebih dahulu pada ban baru atau lama

yang masih layak pakai untuk mencegah kebocoran tak terduga dijalanan. Di samping itu MICHEL tidak beracun dan tidak berbau, tidak menyebabkan korosi dan oksidasi pada ban dan pelek. MICHEL terbukti melindungi kebocoran dan memperpanjang umur ban. Pemesanan untuk wilayah Sultra hubungi: 085241752668, 087843978759. (adv)

Besok, Awal Safari Ramadhan Suzuki - Kendari Pos Kunjungi 7 Kota TELAH menjadirutinitassaatRamadhan tiba, Suzuki dan Kendari Pos kembali menghelat Safari Ramadhan yang ke-VII dengan jadwal: Kendari, Masjid Jamiyyatul Kelurahan Anggoya 19 - 20 Juli 2012, Masjid Al-IkhwanBTNWahanaKelurahanMokoau 21 - 22 Juli 2012. Kabupaten Muna 23 - 24 Juli 2012 di Masjid AT Taqwa Kelurahan Wanponiki,sedangkanBaubauberlangsung di Kelurahan Bataraguru Kecamatan Wamponiki di Masjid Al Mujahidin 28 - 29 Juli 2012. Safari Ramadhan berlanjut ke Kabupaten Konawe Selatan di Keluarahan

Tinanggea pada Masjid Nurul Aqsa 31 Juli - 1 Agustus 2012. Kabupaten Konawe, di Masjid Nurul Huda Unaaha, 2 - 3 Agustus 2012. Kabupaten Kolaka Utara di Masjid Miftahul Khaer Desa Watuliwu, dan berakhir di kabupaten Kolaka pada Masjid Babul khaerat 7 - 8 Agustus 2012. Total sembilan Masjid yang akan dikunjungi team Safari Ramadhan Suzuki - Kendari Pos. Selain itu, setiap masjid yang dilalui akan dihelat beragam lomba berhadiah seperti; lomba Qasida, lomba Mengaji, serta lomba Dai cilik untuk usia 7 hingga 12 tahun. Dan setiap Masjid akan mendapat bantuan pembanguan dan perlengkapan pengurus Masjid.

PIJAT Refleksi (Pirleks) adalah salah satu pengobatan alternatif yang ampuh, aman, praktis, murah, dan tanpa efek samping. Selain mencegah dan menyembuhkan, juga dapat mendeteksi apakah salah satu organ kita terganggu atau masih sehat. Pengobatan ini menggunakan penekanan pada titik syaraf ditelapak kaki, tangan, badan, wajah dan kepala dengan teknik kekuatan jari-jari yang dapat memperlancar saraf tersumbat dan menormalkan peredaran darah dan fungsi organ tubuh Di kota Kendari, ada 4 cabang Pijat Refleksi yakni, di Jl. Ir Alala (By Pass) No.147 (samping dosmering teratai), di belakang Hotel Horison, di Jl Sao-Sao N0. 289 (depan BTN 1). Dan saat ini cabang baru telah beroperasi di poros A Yani (

Masjid Amiyyatul di Kelurahan Anggoya, salah satu yang akan dikunjungi tim Safari Ramadhan. Menariknya, setelah tarawih, akan dilakukan pemutaran film religi dipelataran Masjid dan pengundian hadiah doorprize. (adv)

samping Lorong Bahagia) No. 111 A, lepolepo. Selain itu, kini Pijat Refleksi kembali membuka cabang barunya di Bombana, Jl Jend A yani Kelurahan Kasipute (depan Bank Muamalat Bombana). Bandrol pijatan mulai dari Rp 35.000 - Rp 45.000/jam. Untuk layanan pijatan panggilan rumah Rp 55.000/jam. CP: 085299674074, 085396946103. (adv)

Cantik dengan Intense Pulse Light (IPL) AL-ISHLAH Oriental Medical Clinic menghadirkan satu lagi alat canggih dibidang revolusi kecantikan bernama Intense Pulse Light IPL. alat ini mengeluarkan sinar laser yang sangat bermanfaat mengatasi masalah anda di bidang kecantikan. Sinar IPL dapat menghilangkan flek , pengencangan dan kerutan pada wajah, mengecilkan poripori, whitening, serta anti aging. Selain itu, kecanggihan sinar IPL dapat pula menghilangkan bulu kumis, bulu ketiak baik pada pria maupun wanita. Bagi anda yang wajahnya

sering kemerahan atau pembuluh darah kelihatan pada daerah wajah, jerawat batu serta bekas jerawat yang kemerahan dengan alat ini semua bisa diatasi. Penggunaan alat IPL sudah cukup tenar di seluruh dunia dan di kota-kota besar di Indonesia, karena sangat bermanfaat dan terbukti sangat berkhasiat. Segera kunjungi AlIshlah Oriental Medical Clinic di Jl. AH Nasution Poros Andounohu - Pasar Baru, Telp: 0401-3196576, praktek pukul 09.00 - 19.00 WITA. Buka setiap hari. Semua keluhan anda teratasi secara alami. (adv)

Water Stick, Terapi Air untuk Segala Penyakit Terbukti Sembuhkan Segala Penyakit

Yumm Resto & Coffee, Tawarkan Banyak Menu Free Wifi, Sedia Tempat Bermain untuk Anak

Terbaru, Kini Telah Hadir di Bombana

termasuk rak piring, rak sendok dan lampu serta asesoris lainnya sesuai anggaran dan keinginan anda. Finishing pekerjaan menggunakan Wallpaper, Tecosit, HPL dan Dico. Silakan buktikan sendiri kualitasnya karena tenaga kerja ahli dibidangnya dari pulau Jawa juga melayani konsultasi (gratis). Juga disiapkan berbagai varian Wallpaper mulai dari yang polos, motif bunga, lingkaran, kotak, abstrak, dan lainnya dengan harga mulai dari Rp.50.000/meter. Hub: Jl. A Yani 111 B lepo lepo Kendari. Telp (0401) 3196666, 085242347143, 082347447276. (adv)

Krishna, Klinik Herbal Mata Dan Ambeien AMBEIEN adalah penyakit yang terjadi pada anus, dimana bibir anus mengalami pembengkakan yang disertai pendarahan. Penyakit ini tidak hanya memberi rasa sakit pada penderita, tapi juga memberikan perasaan minder atau malu. Amebien terbagi dua; ambeien dalam dan ambeien luar. Gejala ambeien dalam, darah yang keluar saat BAB, serta terasa panas dan perih saat BAB. Sedangkan ambeien luar mempunyai gejala keluarnya benjolan saat BAB yang kadang juga disertai darah dan lendir. Ambeien terjadi bisa disebabkan beberapa

Sehat ala Pijat Refleksi Keluarga

WATER STICK diauki sebagai terapi air berteknologi Nano Jepang yang berfungsi menyembuhkan berbagai penyakit berat seperti; kencing manis (diabetes), tekanan darah tinggi, kolesterol, kanker, asam urat, batu ginjal, stroke, asma, maag, dapat mencuci darah, membuang racun,

dan mencegah kanker. Water Stick telah digunakan lebih dari 33.000 orang se-Indonesia. Untuk khasiat nyata, gunakan Water Stick sebagai alat olahan air minum sehari-hari karena bisa merubaha air minum biasa menjadi air alkalin. Harga Water Stick Rp 960 ribu, bonus 1 pch Power Ring (alat terapi Mr.P). Pemasaran Villa Ibis Pratama Blok B1/5 Kendari, CP: Syaiful Tamburaka 085241673992. (adv)


Kendari Pos | Rabu, 18 Juli 2012

BEBAN GANDA PUTRA

Luka Modric

KINABALU-Official Partner klub English Premier League Queens Park Rangers (QPR), maskapai AirAsia memenuhi janjinya. Mereka mendatangkan bintang anyar QPR, Park Ji Sung, dalam sesi jumpa pers di Sutera Harbour, Kinabalu, Sabah, Malaysia, Senin (16/7). Pemain asal Korea Selatan tersebut tak sabar untuk tampil kali pertama bersama QPR setelah menandatangani kontrak. “Saya senang berada disini bersama tim. Saya tidak sabar untuk tampil bersama tim baru,” katanya. Bagi QPR, tur ke Asia ini adalah pertama kalinya bagi mereka menggelar laga Pramusim di luar Eropa. Sebelumnya, mereka selalu menggelar laga uji coba menyambut musim baru di Eropa. Namun, bagi Ji Sung ini bukan

Modric Menuju Madrid MADRID-Paris Saint Germain (PSG) menjadi bintang pada bursa transfer musim panas ini. Mereka menggila di bursa transfer dengan mendatangkan sejumlah bintang papan atas, seperti Ezequiel Lavezzi, Thiago Silva, dan bernegosiasi dengan Zlatan Ibrahimovic. Gebrakan PSG membuat klub-klub lain kurang terdengar di bursa transfer. Padahal, Real Madrid juga sibuk mendekati Luka Modric dengan harga yang juga bombastis. Berpotensi menjadi pemain termahal keempat yang dibeli Real. Negosiasi Real dengan Tottenham Hotspur selaku pemilik Modric sudah berjalan sejak awal Juli lalu. Kata sepakat tinggal tunggu waktu saja. Tawaran Real hanya selisih 2 juta euro atau sekitar Rp 23 miliar dari harga yang dibanderol Tottenham. Marca mengklaim, Tottenham memberi dua opsi, yakni secara cash sebanyak 40 juta euro (sekitar Rp 461,3 miliar) atau membayar cash 35 juta euro (sekitar Rp 403,6 miliar) plus bayaran tambahan sebesar 7 juta euro (sekitar Rp 80,7 miliar) tergantung performa Modric. Real menolak membayar langsung sebesar Baca MADRID di Hal. 19

Park Ji Sung Bakal Tampil di Surabaya

Baca PARKJI di Hal. 19

Perolehan Medali Ganda Putra di Olimpiade : Olimpiade ke-25, Barcelona, Spanyol ( 1992 ) Medali perak : Eddy Hartono / Rudy Gunawan

Duet juara bertahan Markis Kido dan Hendra Setiawan. JAKARTA-Sejak dipertandingkan mulai Olimpiade Barcelona 1992 silam, cabang olahraga bulu tangkis nomor ganda putra tak pernah absen mempersembahkan medali bagi kontingen Indonesia (lihat grafis). Kini beban itu ada di pundak pasangan Bona Septano/Mohammad Ahsan. Kedigdayaan tunggal putra Indonesia dimulai oleh pasangan Eddy Hartono / Rudy Gunawan yang meraih medali perak pada 1992. Dan di Olimpiade terakhir, Beijing 2008 duet Markis Kido/Hendra Setiawan berhasil mempersembahkan medali emas. Beban ganda putra untuk mempersem-

bahkan medali makin berat karena Indonesia hanya bisa meloloskan satu pasangan. Itu kerena saat masa terakhir pendaftaran bulan lalu hanya ada satu pasangan yang masuk ranking delapan besar dunia. Seandainya saat itu ada dua pasangan yang masuk delapan besar dunia, maka Indonesia bisa mengirim dua pasangan. Duet juara bertahan Markis Kido/ Hendra Setiawan rankingnya baru melejit bulan ini setelah hasil tampil apik di beberapa turnamen. TErmasuk menjadi juara singapura Open 2012. Saat ini

bahkan ranking Kido/Hendra (peringkat lima dunia) lebih bagus dari Bona/Ahsan (peringkat enam dunia). Tahun ini performa Bona Septano/Mohammad Ahsan juga belum pada peak performanya. Pada 2012 mereka hanya bisa mencapai perempat final All England dan semifinal Singapura Open. Namun Bona/Ahsan tetap semangat. Mereka terus menyatukan visi dan misi untuk mempersembahkan prestasi maksimal bagi kontingen MerahPutih. “Selama latihan di Baca GANDA di Hal. 18

Olimpiade ke-26, Atlanta, Georgia, Amerika serikat (1996 ) Medali Emas : Rexi Mainaky / Ricky Subagja Medali perunggu : Denny Kantono / Antonius Iriantho Olimpiade ke-27, Sydney, Australia ( 2000 ) Medali Emas : Tony Gunawan / Chandra Wijaya Olimpiade ke-28, Athena, Yunani ( 2004 ) Medali Perunggu : Flandy Limpele / Eng Hian Olimpiade ke-29, Beijing, Tiongkok (2008 ) Medali Emas : Markis Kido / Hendra Setiawan

Wanita dan Sepakbola di Mata Fisioterapis Cantik Singapura

Cita-cita Ingin Jadi Perawat, Berubah Setelah Cedera Ada pemandangan unik dan menarik kala Singapura bertanding di kualifikasi Piala Asia U-22 yang sudah tuntas digelar di Riau, belum lama ini. Sosok wanita cantik selalu siaga di bench mereka. Ia selalu sigap berlari ke tengah lapangan dan menjulurkan tangan halusnya untuk memberi pertolongan pertama kala pemain Singapura terjatuh di lapangan. -----NAMA wanita cantik ini adalah Nurhafizah Abu Sujad. Dia memang fisioterapis dari tim berjuluk The King tersebut. Kepada bola.net ia bersedia menceritakan sekelumit kisah hidupnya kenapa ia bersedia terjun memilih profesi yang dikelilingi pria ini. Awal mula Fiza, begitu ia akrab disapa, memi-

Nurhafizah Abu Sujad

lih profesi ini adalah ketika ia menderita cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament) di lutut kanannya. Selama perawatan cederanya tersebut, timbul dalam benaknya bahwa cedera memang membutuhkan perawatan yang lebih ekstra dan kesabaran yang tinggi. Setelah sembuh, wanita berusia 31 tahun ini pun berkeinginan membalas budi dengan hal ini. Fiza memilih profesi ini karena memang lama tidaknya perawatan cedera berdasarkan sentuhan pertama fisioterapis. Jika salah sedikit, bisa-bisa atlet akan terbaring lama dengan cedera yang membekapnya. “Saya sebenarnya ingin jadi perawat. Tapi karena cedera ACL tadi saya ingin jadi fisioterapis ini,” ungkapnya. Bak gayung bersambut. Usai lulus dari University of Sidney dengan diploma jurusan fisioterapis ia pun menerima tawaran dari Federasi Sepak bola

Singapura (FAS). Timnas senior The King pun menjadi tanggung jawabnya. Di SEA Games 2011 lalu, Fiza juga mendampingi U-23 Singapura. Sekarang ia kembali lagi ke Indonesia untuk mendampingi U-22 selama babak kualifikasi ini. Wanita dengan dua anak ini berharap suatu saat ada wanita-wanita, bukan hanya di Singapura dan Indonesia, tapi di belahan dunia mengikuti jejaknya. “Ya, saya ingin banyak wanita menggeluti profesi ini,” ujarnya. Sebab menurutnya, sepak bola dan wanita di era masa kini sudah mulai mendekat. Wanita kini bukan hanya pemanis dan menjadi pemuja pesepakbola tampan saja. Stigma kalau sepakbola adalah olah raga laki-laki perlahan mulai sirna. Piala Baca WANITA di Hal. 18


18

Kendari Pos | Rabu, 18 Juli 2012

Atlet PON Mulai Tak Sabar Baliho Ketua KONI Diturunkan

Kendari, KP Kekesalan para atlet PON Sultra yang akan berlaga di Riau, September nanti dan kini tengah berlatih di Asrama Haji karena tak kunjung mendapat kepastian pembayaran uang saku termasuk pengadaan peralatan yang memadai, makin sulit terkendali. Setelah menggelar aksi unjuk rasa dan turun “mengemis” di jalanan, kali ini para atlet membuat aksi yang tak kalah menarik di Pelatda. Para atlet melampiaskan kekesalan mereka dengan menurunkan beberapa spanduk, yang terpampang di lokasi Asrama Haji, Kota Kendari. Bahkan, baliho Ketua KONI, Nur Alam bersama komandan Satgas PON H Saleh Lasata yang berada di depan dan tengah asrama tidak luput dari kekecewaan para atlet. “Turunkan saja ini baliho, percuma mereka tidak pernah memikirkan nasib kami. Kami terus berlatih, tanpa ada kepastian uang pembinaan. Kami butuh uang untuk kebutuhan, lalu kalau yang berkeluarga mau memberikan makan apa isteri dan anaknya,”teriak beberapa atlet saat menurunkan spanduk, kemarin. Aksi demo ini dimulai sejak pukul 11.30 wita. Semula puluhan atlet mencari Satgas untuk mempertanyakan

kejelasan nasib mereka. Tapi, beberapa pasukan yang bertugas tidak bisa berkomentar banyak. Para atlet pun mulai menyisir satu persatu spanduk sambil menerikan kalimat ‘uang saku’. Tidak puas dengan aksi itu, mereka kemudian berbondong-bondong menuju kantor Gubernur Sultra, Nur Alam yang juga Ketua KONI, apakah memang selama ini tidak ada perhatian terhadap atlet, karena selama ini keluhan yang diungkapkan terhadap para pengurus tidak pernah terealisasi. Sayang, niatan itu tidak terwujud karena Nur Alam tidak berada di tempat. Mereka hanya berhadapan dengan puluhan Satpol PP yang menjaga lokasi Kantor Gubernur. “Kalau begini, lebih angkat koper saja. Bagaimana mungkin kita akan memberikan prestasi, kalau tidak ada perhatian juga peralatan. Memang, kalau kami menjadi yang terbaik kami sendiri yang akan rasakan. Tapi, apa mungkin itu bisa dicapai tanpa ada dukungan. Itu kan mustahil, lawan sudah diatas ring, kita baru mulai latihan. Ingat ini even PON bukan antara desa,” teriak para atlet. Perhatian serta kepemimpinan Nur Alam sebagai ketua KONI bersama jajaran pengurus lainnya memang patut dipertanyakan. Sebab, sangat banyak permasalahan yang dialami atlet menyambut pelaksanaan PON Riau tahun ini. Wakil ketua DPRD Sultra La Pili

sangat menyayangkan nasib dari para atlet Sultra. Ia juga menyesalkan sikap dari KONI dan Dispora, yang tidak bisa mengantisipasi segala kebutuhan menjelang pelaksanaan Pelatda dan PON XVIII Riau. “Kenapa bisa seperti ini. Berarti, dalam menyongsong PON mereka tidak beres dalam bekerja,”tegasnya. Lebih jauh ia menjelaskan, persoalan keuangan seluruh anggaran telah diplot. Sehingga tidak ada alasan untuk tidak memberikan apa yang diinginkan oleh atlet. Lagi pula, mereka berhak mempertanyakan sebab proses Pelatda sudah berlangsung lebih dari sebulan. Katanya, latihan para atlet bukan hanya untuk pribadi tapi ingin mengibarkan bendera daerah. Sayangnya, ditengah carut marut pelaksanaan PON, komandan Satgas PON yang coba dikonfirmasi, H Tasman Taewa sedang melaksanakan umroh di tanah suci. Lalu berdasarkan keterangan dari kepala sekretariat KONI, Hasrat, ketua yang membidangi anggaran dan peralatan Saemu Alwi berada di Kolaka Utara. Sedangkan sekretaris KONI Sultra Erickson Ludji sedang dalam kondisi sakit. Bahkan, beberapa pelatih yang berada di lokasi pun tidak bisa berbuat banyak, melihat aksi yang dilakukan oleh para atlet. (m1)

Ganda .............. Pelatnas tidak ada kata lain bagi saya dan Bona, kecuali ingin mengejar prestasi optimal di London. Semua itu tentunya ada dibenak para atlet yang dipromosikan ke Olimpiade,”cetus

Baliho Nur Alam Diturunkan di Asarama Haji. Mohammad Ahsan. Menurut Ahsan, tampil di Olimpiade memang memiliki beban cukup berat. Apalagi menjadi tumpuan untuk mempersembahkan medali bagi kontingen Indonesia setelah seniornya (Kido/Hendra)

tidak lolos ke Olimpiade. “Tapi kami berusaha dan tenang selama berlatih di Pelatnas,” lanjutnya. Herry IP, pelatih ganda putra mengatakan jika performa Bona/ Ahsan mengalami banyak peningkatan menjelang berangkat ke

Iman/KP

London. Yang perlu terus ditingkatkan lagi adalah rasa percaya diri ketika menghadapi pertandingan. “Karena itu kepercayaan diri mereka terus kami coba tingkatkan di waktu yang tersisa ini,” ujar Herry. (ali)


19

Kendari Pos | Rabu, 18 Juli 2012

Wanita ...............

Parkji ...............

Dunia Wanita, asisten wasit wanita di English Premier League (EPL), adalah beberapa bukti kedekatan wanita dengan sepak bola. “Mungkin suatu hari, sepak bola wanita bisa sepopuler seperti sepak bola pria saat ini. Saya yakin itu akan bisa terjadi,” tutupnya yakin. (kpl)

pertama kalinya menjalani tur pramusim ke Asia. Dia mengaku telah beberapa kali menjalani laga bersama klub yang dibela sebelumnya seperti Manchester United (MU). Berdasar pengalamannya, dia yakin fans di Malaysia maupun Surabaya akan sangat antusias. “Ini pengalaman baru bagi saya dan QPR. Semoga banyak fans yang datang. Saya sangat senang bersama tim ini,” ucap pemain 31 Tahun tersebut.

Madrid ............... 40 juta euro, karena dianggap terlalu mahal. Sebab, itu artinya, harga Modric hanya kalah dari Cristiano Ronaldo, Kaka, dan Zinedine Zidane di antara jajaran transfer termahal Los Blancos, julukan Real. Makanya, Real mengajukan tawaran membayar cash sebesar 35 juta plus bayaran tambahan sesuai performa sebesar 5 juta euro (sekitar 57,6 miliar). Dengan sedikitnya selisih itu membuat transfer Modric tinggal menunggu waktu saja. Apalagi, Modric sendiri sudah menyepakati kontrak personal dengan Real. Dia bersedia dibayar dengan gaji 4,5 juta euro (sekitar Rp 51,8 miliar) pertahun. Bayaran yang terbilang tinggi, hanya kalah dari Iker Casillas, Kaka, dan Cristiano Ronaldo. “Negosiasi masih terus berlangsung antara kedua klub hingga nanti tercapai kesepakatan. Kami sendiri berusaha untuk menghormati keinginan pemain mendapatkan kesempatan bermain di klub lebih besar,” kata Andre Villas-Boas, manajer Chelsea, seperti dikutip Goal. Pembicaraan soal opsi lain melibatkan beberapa pemain Real yang dianggap tidak lagi masuk rencana masa depan pelatih Jose Mourinho. Ada dua pemain yang siap dikorbankan Real, yakni Ricardo Carvalho dan Nuri Sahin. Mourinho tidak memasukkan keduanya dalam rencana masa depan karena Carvalho sudah tua, usianya mencapai 34 tahun dan mudah cedera, sedangkan Sahin kurang berkembang di Real. Musim lalu Sahin hanya bermain empat pertandingan membela Real di Liga Primera Spanyol. Yang jadi masalah berikutnya adalah akan bermain di mana Modric ketika jadi bergabung. Sebab, Real sudah memiliki lini tengah yang cukup solid. Di jajaran gelandang bertahan ada Xabi Alonso dan Sami Khedira yang tangguh. Lalu lini tengah serang, dihuni Angel Di Maria, Mesut Oezil, dan Cristiano Ronaldo sebagai penopang striker tunggal yang dihuni Karim Benzema atau Gonzalo Higuain. “Saya mengenal dia sebagai gelandang yang brilian. Kami menunggu kedatangannya,” kata Pepe, bek Real. Di Tottenham, Modric biasa bermain sebagai gelandang serang maupun gelandang bertahan. Kedatangan Modric juga membuat Mourinho memiliki opsi untuk memainkan skema 4-3-3 dengan Alonso, Khedira, dan Modric di lini tengah. (ham)

Ji Sung menegaskan sangat ingin tampil dalam laga perdana tur di Asia melawan Sabah Selection, di Likas Stadium, malam nanti. Tapi, dia tidak tahu apakah akan diturunkan dari menit awal atau tidak oleh pelatih Mark Hughes. Yang terpenting, lanjutnya, QPR harus bisa menunjukkan permainan terbaik. “Fans Asia selalu memberi dukungan penuh semangat. Kami harus bisa membalasnya dengan penampilan bagus dari tim yang datang disini sekarang,” ucap

pemain yang sempat merumput di klub PSV Eindhoven tersebut. Pelatih QPR Mark Hughes juga tak kalah senang dengan kesempatan tur pra musim atas prakarsa maskapai AirAsia ini. Dia mengaku mendapatkan kesempatan bagus untuk mempersiapkan tim dengan tambahan pemain-pemain anyar yang berkualitas. Untuk itu, Mark Hughes saat ini sedang berusaha untuk menaikkan level permainan the hoops, julukan QPR. Bagi dia, dengan kedatan-

gan pemain bagus peluang menaikkan standard permainan cukup terbuka. “Saya senang dengan pemain baru. Saya semakin yakin untuk musim depan QPR bisa lebih baik lagi dari musim lalu,” tuturnya. Dia menegaskan bahwa saat ini dirinya memiliki waktu yang cukup mulai dari memilih pemain sampai menyiapkan tur pra musim. Sebelumnya, Hughes tiba di QPR pada tengah musim dan mengaku cukup kesulitan untuk membangun tim dalam tempo yang singkat. (aam)


Kendari Pos | Rabu, 18 Juli 2012

Mandiri, Pintar dan Cerdas Itu Keharusan BeRPRofeSi sebagai dosen, sudah menjadi rutinitas Sukmawati. Selain itu kandidat doktor ini juga menjadi ibu bagi anak-anaknya dan seorang istri. Jabatannya di Kampus yaitu di Fakultas Pertanian (Faperta) Unhalu sebagai Ketua Program Kelas Ekstensi jurusan Agro tekhnologi membuatnya harus pandai membagi waktu. Setidaknya memprioritaskan sesuai kondisi. Nah agar semuanya bisa terwujud diakui butuh kemandirian, kecerdasan dan kepintaran. Bahkan versi ibu yang telah dikaruniai tiga anak ini, ke tiga kemampuan itu seharusnya juga dimiliki wanita lainnya. Bagi Sukma wanita itu adalah mahluk yang mulia, dan khususnya bagi mereka yang berkarir, sesibuk apapun tak lepas dari kodratnya untuk mengurus rumah tangga. “Kalau kita mandiri, cerdas dan pintar, kita mampu menjalani dan memprioritaskan yang lebih penting. Sehingga baik karir atau urusan keluarga semuanya bisa jalan,” ujarnya. Sebagai wanita karir saat di luar rumah,dirinya adalah milik publik. Namun bila sudah berada di rumah dia adalah seorang ibu bagi keluarganya. “Agar semuanya seiring, yah jadilah ibu yang pintar. Tahu memposisikan dirinya pada saat dibutuhkan,” katanya. Sebagai dosen, Sukma

Sukmawati Abdullah, SP,MSi Lahir Kerja

: :

Bone, 25 juni 1976 Ketua Program Kelas Sore Jurusan Agribisnis dan Agroteknologi Faperta Unhalu

Suami

:

Bunyamin ST,MT

Anak

:

Amirul Ikhwan, Imam Ikhwan, Zaim Abqori Ikhwan.

Urusan Anak, Berbagi Dengan Suami AKtivitASnyA yang sangat padat di kampus, tidak membuat Sukmawati lalai akan perannya sebagai ibu rumah tangga. Apalagi selain bekerja dan menjadi ibu rumah tangga, Sukma juga sedang melanjutkan studinya yaitu S3 di Unhalu pada jurusan Ilmu Pertanian. Sehingga selama enam hari dirinya harus menjalani aktivitas,kecuali Minggu. “Biasanya waktu saya untuk berkumpul bersama keluarga adalah setiap hari

minggu. Apapun kegiatannya biasanya saya harus batalkan karena saya sudah terlanjur janji untuk anak-anak akan menemani mereka apakah itu jalan-jalan atau refresing,”Katanya. Dalam mengurus ke tiga buah hatinya Sukma mengaku saling berbagi dan bekerja sama dengan suami. Walaupun duaduanya memiliki bekerjaan yang sama sebagai dosen di fakultas yang berbeda, sehingga keduanya sudah memahami pekerjaan masing-masing.

Menu Masakan Sendiri Lebih Higienis Menjadi seorang ibu, Sukma harus mengajarkan kebiasaan yang baik bagi anggota keluarga. Yakni tidak membiasakan jajan di luar, itu diaplikasikan Sukma untuk lebih sering makan di rumah. Versinya menu masakan di rumah sendiri lebih higienis,ketimbang harus jajan di luar. Menu makanan di rumah selain sehat juga bisa diatur.Terbukti sampai saat ini Sukma masih memiliki bentuk tubuh yang ideal. “Bagi saya menjaga pola makan itu harus. Mengkonsumsi makanan masakan di rumah itu juga solusi. Karena kita tahu jenis-jenis menu mana yang berbahaya bila sering dikonsumsi,” paparnya. Diakuinya seharusnya menjaga postur tubuh juga diiringi dengan olah raga.Tapi karena kesibukannya yang membuat dirinya tidak sempat untuk melakukannya. “Namun aktivitas saya dari pagi hari hingga sore baik di kampus ataupun di rumah sudah sama dengan olah raga, sama-sama mengeluarkan keringat,” ujarnya sulung dari tiga bersaudara ini. Terkait dengan penampilan, Sukma mengaku tidak terlalu mengikuti perkembangan mode atau mengikuti fashion, dirinya hanya menggunakan pakaian yang sesuai dengan keinginannya saja. “Yang terpenting menurut saya nyaman dan percaya diri. Walaupun ada trend baru kalau menurut saya tidak nyaman, saya tidak akan mengikutinya,” pungkasnya (Strilda/Sulis)

“Bahkan kadang saya dan suami bertukar peran dalam mengerjakan pekerjaan rumah, misalnya jika saya tidak sempat, maka suami saya yang melaksanakna tugas saya. Walaupun dari keseluruhan tugas mengurus rumah tangga saya lebih dominan. Tidak ada istilah pekerjaan rumah,semua merupakan tugas seorang istri atau tugas sorang suami karena mengurus rumah tangga adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya. (Strilda/Sulis)

mengaku dituntut untuk senantiasa memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa.Semua itu merupakan suatu hal yang rutin setiap harinya. Begitu pula menghadapi mahasiswa dengan karakter yang berbeda membuatnya harus pandai mengarahkan mereka, misalkan dalam bimbingan yang dilakukan. ‘’Bahkan kadang saya mendapatkan mahasiswa yang memiliki kemampuan agak kurang dibanding teman-temannya. Sehingga saya kadang-kadang memberikan materi atau bahkan saya memimjamkan buku kepada mereka dengan harapan mereka bisa seperti temannya yang lain,”ujar wanita kelahiran Bone 36 tahun yang lalu ini. Menjadi pengajar bagi Sukma tidak hanya dituntut untuk sebatas memberikan materi kepada mahasiswanya. Namun dirinya juga dituntut untuk bisa memberdayakan mereka. Pasalnya setelah mereka menjadi sarjana, sejak saat itulah ilmu yang mereka dapatkan dapat mereka terapkan diluar. ’Tidak hanya mereka yang mampu memperdayakan diri mereka sendiri, tapi mereka bisa memberdayakan orang lain juga,”pungkasnya (Strilda/Sulis)


21

Kendari Pos | Rabu, 18 Juli 2012

Nasdem Target 22 Persen Kursi DPR RI Kendari, KP Kehadiran Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di kancah perpolitikan Indonesia menarik untuk selalu diperbincangkan. Apalagi Parpol yang mengusung semangat restorasi ini, sudah berani memasang target 22 persen untuk menduduki kursi DPRRI. Hal tersebut diungkapkan Patrice Rio Capella, ketua DPP Partai Nasdem saat membuka acara pelantikan dan pengukuhan anggota Partai Nasdem Sultra, kemarin. Bagi Patrice, persoalan DPR RI yang makin hari terpuruk hanyalah masalah hilirnya saja. “Persoalan hulunya adalah bagaimana sebuah Parpol bisa mengkader Caleg dan menyeleksinya dengan baik ketika hendak dijadikan wakil rakyat di Senayan. Untuk itu, Partai Nasdem akan selektif dan memilih kader Nasdem yang betul-betul bagus untuk keMAS JAYA/kp

Suasana pelantikan dan pengukuhan Anggota partai Nasdem, kemarin.

PTUN Tolak Pembatalan Kemenangan Ridwan Zakariah Kendari, KP Sidang gugatan pilkada Buton Utara kembali digelar (17/7) di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Kendari dengan nomor perkara 13/G. TUN/2012/PTUN-KDI. Dalam sidang yang dipimpin Baharudin, SH sebagai ketua dengan anggota Arifudin, SH dan Gayu

Rahantio, SH, tersebut Majelis Hakim memutuskan menerima gugatan Bupati Butur Ridwan zakariah dan Harmin Hari dan menetapkan bahwa putusan KPU tidak beralasan. Namun sidang tersebut tidak dihadiri oleh tim kuasa hukum KPUD Butur. Usai sidang Kuasa hukum Bupati Butur, Baron

Harahap SH yang ditemui menjelaskan kronologis sejak bergulirnya sengketa Pilkada ini sampai putusan majelis hakim kemarin. Kata Baron, mereka tidak menerima surat keputusan yang dikeluarkan KPU Butur tentang pembatalan kemenangan pasangan Bupati terpilih

Ridwan Zakariah dan Harmin Hari periode 2010-2015 pada pemilihan yang dilaksanakan 2 tahun silam, karena salah seorang tim sukses pasangan calon bupati Butur terpilih secara sah terbukti melakukan tindak pidana pelanggaran. Baca PTUN di Hal. 22

Juli, Perampungan Caleg DPD PDI-P Sultra Kendari,KP PDI-P Sultra menargetkan bulan Juli 2012 ini, seluruh data Caleg rampung, sehingga pada November 2012 akan rampung seluruh Indonesia. “Saat ini kami belum membahas tentang calon presiden (Capres). Kami sedang menggodok Caleg karena pada bulan Juli ini semua data Caleg tingkat daerah harus sudah rampung. Mengingat masih

Panwas Pilgub se-Sultra Dilantik 4 Organisasi Sayap Kendari, KP Setelah melalui serangkaian seleksi, akhirnya kemarin (17/7) panitia pengawas pemilihan gubernur (Panwas Pilgub) Kabupaten / Kota se-Sultra resmi dilantik, kemarin. Mereka dilantik oleh Ketua Panwas Pilgub Sultra, Krisni Dinamita, disaksikan Asisten I Tata Praja Setprov Sultra, Dra Hj Wa Ode Iksana Maliki, Kapolda Sultra, Brigjen Polisi Drs Tubagus Anis Angkawijaya MSi dan Kajati Sultra. Atas nama gubernur, Wa Ode Iksana Maliki menilai, fungsi Panwas Pilgub penting guna dalam mewujudkan Pilgub yang jujur dan adil. “Karena itu tentunya para personil Panwaslukada (Panwas Pilgub) kabupaten/kota harus bersikap independen dan memiliki integritas. Selain itu kami berharap dalam melaksanakan tugas selalu dilandasi rasa ikhlas dan tanggung jawab, dengan begitu pengabdian para Panwas Pilgub se-Sultra dapat bernilai ibadah,” begitu pesan Nur Alam via Iksana. Ketua Panwas Pilgub Sultra, Krisni Dinamita berharap pasca pelantikan, seluruh Panwas

Nasdem Dikukuhkan

Suasana pelantikan panwas kabupaten kota se-Sultra. Pilgub di 12 kabupaten/kota segera membentuk Panwascam dan PPL. “Tidak kalah pentingnya Panwas dapat menjaga harmonisasi dengan KPU kabupaten / kota, dengan mengubah image selama ini bahwa Panwas dan KPU adalah musuh tetapi menjadi saling mendukung. Ia berharap Panwas kabupaten / kota dapat membentuk Sentra Pencegahan Hukum

ulfAh/kp

Terpadu (Sentra Gakumdu). “Dengan begitu kami berharap Pilgub Sultra menjadi berkualitas dan mudah-mudahan dapat menjadi contoh bagi Pemilu lainnya di Indonesia,” harapnya. Di akhir pelantikan Panwas kabupaten / kota se-Sultra, dilakukan penandatanganan Sentra Gakumdu Provinsi Sultra, antara Panwas Sultra, Polda Sultra dan Kejati Sultra.(fas)

PDI-P Sultra Tunggu Rekomendasi PDIP Konawe Kendari, KP PDI-P Konawe dikabarkan telah mencalonkan Syamsul Ibrahim berpasangan dengan Litanto, Ketua DPC PDI-P Konawe sebagai calon bupati dan wakil bupati Konawe. Kabarnya juga, keputusan ini dilakukan tanpa membuka penjaringan calon eksternal. Atas kejadian ini, Ketua Desk Pilkada DPD PDI-P Sultra, La Ode Ota menganggapnya tidak melanggar aturan partai karena penentuan calon kepala daerah dan wakilnya, merupakan kewenangan dewan pimpinan cabang partai (DPC). “Yang tahu konstalasi politik di daerah yaitu DPC sehingga kami tinggal menunggu keputusan berita acara dari DPC, yang mana pasangan Syamsul Ibrahim dan Litanto sudah sejak lama didengungkan internal partai sebagai pasangan Cagub-Cawagub, kemungkinan hanya mereka yang daftar sebagai Cagub-Cawagub sehingga DPC mengusung mereka, tentunya dengan tidak membuka penjaringan eksternal,” kata La Ode Ota via ponselnya. Karena belum menerima berita acara tentang pengusungan Cagub-Cawagub, dirinya tidak ingin berkomentar banyak dan

berpesan bahwa PDI-P hanya memiliki dua kursi di Konawe, maka segera melakukan komunikasi politik dengan partai lainnya. “Tidak masalah calon kita hanya menjadi wakil,

asalkan hal tersebut merupakan keputusan partai dengan mempertimbangkan konstalasi politik yang terjadi di daerah tersebut,” ungkap mantan Ketua Walhi Sultra ini.(fas)

Kendari, KP Kemarin (17/7), Nasdem Resmi melantik dan mengukuhkan keanggotaan 4 cabang organisasi sayapnya yakni Garda Pemuda Nasdem, Liga Mahasiswa Nasdem, Badan Advokasi Hukum Nasdem, dan Garnita Mahayati. Organisasi sayap Nasdem inilah yang nantinya menjadi garda-garda Nasdem dalam tujuannya melakukan restorasi. Pada kesempatan itu, Ketua DPW Nasdem Sultra, LM Baharidun SH MH menyatakan, kader Nasdem harus menjadi orang-orang yang peka dalam memperjuangkan aspirasi rakyat. “Hari ini kalian dilantik bukan untuk apa-apa, tapi untuk menjadi garda terdepan rakyat. Untuk itu, sudah menjadi kewajiban kita dalam merestorasi Sultra untuk kemudian merestorasi tujuan yang lebih besar, yakni Indonesia. Jadi, jangan kemudian setelah dilantik kita menjadi cengeng,” tegas Bariun. Hal senada dikatakan Martin Manurung, Ketua Garda Pemuda Nasdem Indonesia. “Pemuda hari ini sudah banyak yang ikut praktek-praktek pragmatik. Untuk itu, Garda Pemuda Nasdem harus memi-

Baca Nasdem di Hal. 22

liki ideologi dalam pergerakannya. Dan haram bagi kader Garda untuk menjadi beban di masyarakat,” teriak lelaki yang juga aktifis 98 ini. Pada kesempatan itu pula, turut hadir Patrice Roi Capella, Ketua DPP Partai Nasdem. Patrice mengungkapkan bahwa partai Nasdem adalah partai kader dan pemuda. “Untuk itu, pemuda-pemuda Nasdem hari ini harus berani menjadi garda terdepan masyarakat. Karena tujuan mulia Partai Nasdem adalah melakukan restorasi terhadap ketidakbenaran yang ada di negeri ini. Dan restorasi itu bisa kita lakukan jika kita memegang tampuk kebijakan, lalu mengubah kebijakan yang carut-marut dengan kebijakan yang pro rakyat,” tandasnya.(p4/ong)

ada tahap seleksi diantaranya psikotes, yang akan dilakukan perhimpunan psikologi Indonesia, untuk melihat komitmen dan elektabilitas setiap Caleg yang mendaftar di PDI-P,” ungkap Ketua Desk Pilkada PDI-P Sultra, Ir La Ode Ota. Wakil Ketua Bidang Politik dan Hubungan antar Lembaga DPD PDI-P Sultra ini juga membeberkan sesuai peraturan

yang berlaku, pihaknya memberlakukan kuota 300 persen per Dapil yang akan dikerucutkan menjadi 100 persen. “Misalnya 1 Dapil DPR RI Sultra kuota 5 orang maka kami akan merekrut 15 orang, tentunya 5 orang tersebut telah melalui proses Diklat dan psikotes, mengingat target perampungan Caleg seluruh Indonesia pada bulan November 2012,” bebernya.(fas)


22

Kendari Pos | Rabu, 18 Juli 2012

Partai Berlogo Banteng Berencana Merger Kendari, KP Ketua DPD PNBK Sultra, Ir Slamet Riadi menjelaskan, lima partai banteng yaitu PNBK, PDP, PPDI, PNI Marhaen dan Pelopor saat ini sementara menunggu gugatan atas parliamentary threshold (PT) 3,5 persen, apakah PT 3,5 persen berlaku secara nasional atau tidak. Jika gugatan partai kecil di mahkamah konstitusi (MK) atas peninjauan kembali PT 3,5 persen hingga ke tingkat daerah, maka akan terjadi

kristalisasi penyatuan partai banteng tersebut. “Lima partai banteng akan menjadi sebuah partai (merger) dengan cara melebur melalui kongres nasional, kemudian merubah nama serta AD/ ART partai dan memasukan semua kepentingan partai ke dalam partai dengan nama baru tersebut. Jika melihat strategi dengan suara terbanyak, meleburnya lima partai banteng disesusaikan pemilik suara terbanyak di mas-

ing-masing daerah,” ungkap Slamet Riadi. Secara pribadi, anggota Komisi III DPRD Sultra ini menegaskan dirinya berharap PT dihapuskan, karena selain merugikan partai kecil juga tidak menutup kemungkinan akan lahir presiden dari partai kecil misalnya Pemilu 2009 lahir dari partai baru yaitu Partai Demokrat bukan dari tiga partai besar yaitu Golkar, PDI-P dan PPP. “Karena itu tidak menutup

kemungkinan akan lahir presiden dari partai banteng, belum lagi kerugian suara yang tidak tersalurkan mengingat penetapan PT 2,5 persen pada Pemilu 2009 lalu sekitar 15 juta suara tidak terwakilkan di Jawa Tengah, sementara di Jawa Timur mencapai 18 juta suara tidak terwakilkan di partai, membuat PNBK tidak memiliki calon di DPR RI padahal masyarakat telah memilih calon representatif,” tegasnya.(fas)

Batalkan Kemenangan Ridwan Zakariah, PTUN Salahkan KPU Butur PTUN... Atas dasar itu KPU kemudian mengeluarkan putusan pembatalan Bupati Butur Ridwan Zakariah dan Harmin hari dan memutuskan mengangkat pasangan Hj. Sumarni Ansya`ad Mbai dan Abu Hasan sebagai peraih suara terbesar kedua saat pilkada. Menurutnya keputusan KPU yang tertuang dalam Surat Keputusan KPU NO. 1 Januari 2012 itu tidak berdasar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan karena menyalahi aturan dan kewenangan KPU itu sendiri. Baron juga menilai bahwa

KPU tidak mempunyai hak membatalkan hasil penetapan saat itu karena putusan itu keluar setelah pasangan tersebut sudah defenitif dan telah menjabat selama 2 tahun. Keputusan KPU tidak bisa lagi digunakan karena pasangan itu statusnya sudah defenitif dan bukan lagi sebagai pasangan calon. Kewenangan untuk membatalkan hanya bisa dilakukan pada saat proses penyelenggaraan berlangsung bukan nanti setelah Dia menjabat, apalagi setelah waktu 2 tahun berjalan. Kemenangannya kan sudah disahkan dan sudah diputuskan di Mahkamah Konstitusi. “Bahkan yang lebih mengher-

ankan kenapa KPU kemudian mengangkat Hj. Sumarni dan pasanganya”, tanyanya. Berdasarkan undang-undang penyelenggaraan pemilu yang mengatur kewenangan KPU utamanya pasal 2 UUD No. 32 Tahun 2004 pasal dan itu mereka gunakan sebagai dasar untuk menggugat. “Kami memang mengakui hal yang tersebut dalam UUD itu tapi kewenangan itu mempunyai ruang dan waktu,” katanya. Artinya kewenangan untuk membatalkan dan mengangkat kembali pasangan lain sudah tidak berlaku lagi sekarang. Selain itu pasal yang digunakan KPU untuk menggugat tidak tercantum dalam

konsideran putusan. “Mereka gunakan pasal itu dalam gugatannya tapi tidak menyertakan lagi dalam konsideran keputusan KPU yang diajukan,” kata Baron Harahap. “Jadi dalam keputusan majelis hakim tadi KPU dinilai tidak cermat karena menyalahi peraturan yang berlaku dan dianggap tidak profesional karena melanggar kewenangan yang dimiliki. Olehnya itu majelis hakim memutuskan bahwa putusan KPU Butur tidak berlaku dan mencabut surat keputusan itu serta membebankan kepada KPUD Butur untuk membayar ganti rugi biaya persidangan,” pungkasnya.(p8/p16)

Pemantau Harus Lolos Akreditasi Jakarta, KP Tahap verifikasi parpol adalah salah satu proses pemilu legislatif yang jadwalnya paling dekat. Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta kepada semua pihak yang menjadi pemantau pemilu agar mulai melakukan pengawasan dalam tahap tersebut. “Sebentar lagi, Agustus akan dimulai pendaftaran (parpol peserta pemilu, Red). Mulai situ, diharapkan ada pemantauan,” ujar Hadar Navis Gumay, anggota KPU, dalam forum konsultasi publik draf peraturan KPU terkait dengan pemantau dan tata cara pemantauan di Hotel Sahid, Jakarta, kemarin. Hadar menyatakan, aturan mengenai pemantau dan tata cara pemantauan merupakan pedoman untuk pihak di luar KPU agar berpartisipasi aktif di setiap tahap pemilu. Dia menjelaskan, pemantau pemilu meliputi LSM, badan hukum, lembaga pemantau dari luar negeri, lembaga pemilihan luar negeri, dan perwakilan negara sahabat. “Semua bisa menjadi pemantau setelah mendaftar kepada KPU dan memperoleh akreditasi,” ujarnya. Sesuai dengan jadwal dan tahap verifikasi yang makin dekat, kata Hadar, pendaftaran dan akreditasi pemantau pemilu segera dibuka. Lembaga yang memenuhi syarat akan mendapatkan identitas resmi sebagai pemantau yang terakreditasi dari KPU. “Identitas itu nanti bisa digunakan untuk

melakukan pemantauan pemilu,” jelasnya. Mantan direktur eksekutif Centre for Electoral Reform itu menyatakan, kehadiran pemantau penting agar tercipta perbaikan dalam penyelenggaraan pemilu. Pemilu di setiap gelaran sebisanya harus lebih baik daripada pemilu sebelumnya. “Karena itu, setelah melakukan pemantauan, setiap pemantau bisa memberikan laporan kepada KPU,” ujarnya. Terkait dengan laporan, lanjut Hadar, di masa lalu para pemantau sering tidak memberikan laporan. “Kami mikir-mikir bisa nggak kami beri sanksi (pemantau yang tidak memberikan laporan, Red),” ujar Hadar. Dalam hal ini, sanksi bagi pemantau yang tidak memberikan laporan berupa larangan melakukan pemantauan pada pemilu berikutnya. Pada forum diskusi, KPU mendapat banyak keberatan mengenai pasal yang mengharuskan pemantau pemilu memberitahukan sumber dana yang bersangkutan sebagai syarat akreditasi. Menurut Hadar, pengaturan dana itu tidak dimaksudkan untuk membatasi lembaga pemantau pemilu. Namun, hanya memastikan bahwa pemantau itu tidak terikat dengan kepentingan politik terkait dengan pemilu. “Salah satu caranya adalah memonitor sumber dananya. Karena kalau dibiayai salah satu perusahaan yang terkait dengan parpol, itu kan tidak bisa,” tandasnya.(bay/agm)

Nasdem Target 22 Persen Kursi DPR RI Nasdem... mudian diberi peluang sebagai Caleg DPR RI,” ujar Patrice kepada sejumlah wartawan.

Untuk itu, dalam menetukan Caleg Nasdem, terlebih dulu akan dilakukan survei. “Survei ini ditujukan untuk melihat elektabilitas Caleg. Selain itu, juga untuk melihat kapabilitas kelayakannya menjadi Caleg. Ini menjadi salah satu kriteria Caleg yang akan diusung. Dan persoalan kapan penjaringannya, juga akan dilakukan setelah survei dilakukan,” jelasnya. Sedangkan dana

yang direncanakan akan diberikan kepada Caleg Nasdem yang akan bertarung dalam pemilihan anggota legislatif, besaranya tergantung basarnya Dapil tempat Caleg mendaftar. “Dananya tergantung besar dan kecil dapilnya, dan ini masih akan disesuaikan dalam rapat partai nanti,” lanjutnya. Patrice juga mengatakan bahwa pemilihan Caleg di DPR RI akan didorong lebih intens. “Target kami sekitar 22 persen di DPR RI atau sekitar seratus empat puluhan,” tutupnya.(p4/ong)



24

rabu, 18 juli 2012

20 Juli, Awal Ramadhan Muhammadiyah NU Tunggu Putusan Pemerintah Kendari, KP Penentuan awal hari puasa Ramadhan 1433 Hijriyah di Sultra, antara organisasi keagamaan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) berpotensi berbeda. Perbedaan ini disebabkan adanya perbedaan dalam pendekatan cara penentuan tanggal. Dalam main stream pemikiran Islam ada dua pendekatan dalam menetapkan Ramadhan, Syawal dan Zulhijah yaitu pendekatan rukyat dan hisab wujud hilal. Dan Muhammadiyah menyikapi penentuan 1 Ramadhan, Syawal dan Zulhijjah berdasarkan ketika hilal sudah wujud telah memasuki tanggal baru. Dan hasil perhitungan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, 1 Ramadhan jatuh pada hari Jumat, 20 Juli 2012. Adapun 1 Syawal 1433 H berdasarkan hasil hisab jatuh pada tanggal 19 Agustus 2012. “Bila penentuan 1 Ramadhan Depag diatas dua derajat tetapi Muhammadiyah baik dua atau belum atau dibawah dua derajat, tetapi kalau sudah wujud maka sudah berarti bulan baru,” terang Anggota Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PW) Sultra, Alifuddin didampingi Ketua PW Muhammadi-

Ulfah/kP

Suasana konferensi pers penetapan 1 Ramadhan PW Muhammadiyah Sultra. yah Sultra, Drs H Ld Khalifah MSi, Sekretaris, Dr Rifai Nur MHum dan Anggota, KH Zuldi Mulkian, kemarin. Ditanya fenomena sering terjadinya perbedaan penentuan awal Ramadhan dengan pemerintah atau organisasi keagamaan lainnya, Alifuddin menjelaskan bagi Muhammadiyah ini hal yang biasa-biasa saja dan tidak ada yang istimewa, sehingga tidak usah diblow-up merupakan upaya Muhammadiyah berseberangan dengan pemerintah bahkan Menag juga mempersilahkan anggota Muhammdiyah yang berkeyakinan bahwa 1 Ramadhan jatuh pada tanggal 20 Juli 2012, mengingat biasanya Muhammadiyah lebih awal memberikan kepastian. “Mengenai pengumuman awal Ramadhan di Sultra pada hari ini (kemarin,red), tergantung kebutuhan masing-mas-

ing wilayah, pasalnya beberapa bulan yang lalu penentuan ini sudah dilakukan PP Muhammadiyah. Untuk hari raya Idul Fitri Insya Allah akan sama waktunya dengan pemerintah, karena jumlah puasa tahun ini cukup 30 hari, mengingat biasanya berbeda kalau jumlah puasa 1 bulan selama 29 hari,” jelasnya. Lain halnya Berbeda dengan Nadhatul Ulama (NU) Sultra. Dalam menentukan 1 Ramadan, Pembina NU Sultra, K.H Mursyidin menegaskan mengikuti ulil amri atau pemerintah dalam hal ini Kemenag. Itu berdasarkan hadits riwayat muslim yang berbunyi “Berpuasalah kalian karena melihat bulan, dan berbukalah (berhari rayalah) kalian karena melihatnya. Jika mendung telah menghalangi kalian, maka sempurnakanlah (genapkanlah) hitungan Saban”. Pihak NU mengikuti kesepakatan yang mayoritas. Karenan-

ya, NU akan menunggu keputusan dari Kemenag yang akan melakukan hisab rukyat Kamis (19/7). Ini akan dilakukan oleh pemimpin yang berkompeten di bidangnya, seperti Bidang Urusan Agama Islam (Urais) beserta jajarannya untuk kelapangan dan melihat bulan pada sore harinya, tanggal 19 “Memang ada dua cara rukyat yaitu melalui perhitungan dan melihat. Tapi jika ada usaha, maka didahulukan melihat. Ini pun melalui beberapa proses yakni rukyat dilakukan di seluruh provinsi dan menggunakan alat yang canggih seperti teropong untuk menentukan satu Muharram,” pungkasnya. Sikap yang sama disampaikan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sultra. Menurut L. Kadir, Ketua DPW LDII Sultra, pihaknya akan mengikuti ulil amri atau pemerintah dalam hal ini Kemenag. LDII selama ini selalu mengikuti yang menjadi ketetapan pemerintah. “Sampai saat ini masih berpatokan pada kalender kalau bukan jatuh 19 yah 20 Juli. Kami akan menunggu keputusan dari Kementerian Agama untuk melakukan hisab rukyat yang akan dilaksanakan. Tidak sekadar mengikuti secara buta, namun karena LDII menganggap pemerintah memiliki peralatan yang lengkap, jadi lebih bisa memberikan kepastian,” jelasnya. (p7/m2/fas)

Rukyatul Hilal dan Hisab

Sumber Perbedaan Awal Ramadhan Kendari, KP Penentuan awal bulan Ramadhan, kapan Idul Fitri dan Idul Adha, biasanya terjadi perbedaan antara pemerintah dan organisasi keagamaan. Meski untuk Idhul Fitri diprediksi bersamaan, namun pelaksanaan awal Ramadhan 1433 Hijriyah tahun ini, berpotensi berbeda. H. Muslim, M.Si, salah satu ulama di Kendari menjelaskan ada dua metode atau cara penetapan awal bulan Hijriyah yaitu cara Rukyat dan Hisab. Kedua metode ini sampai sekarang belum terselesaikan atau dengan kata lain belum ada solusi untuk menyatukan. Ketika Bulan bergerak setelah ijtima’ maka ada bagian bulan yang menerima sinar dari matahari terlihat dari bumi yang kelihatan kecil menyerupai bentuk sabit dan itulah yang dikenal dengan Bulan Sabit atau Hilal. Semakin jauh bulan bergerak pada orbitnya meninggalkan titik ijtima’ maka akan semakin terang cahayanya yang tampak dari bumi dan sekitar tujuh hari setelah bulan mati. Bulan akan tampak dari Bumi dengan bentuk setengah lingkaran dan biasa disebut Kwartir Pertama atau Tarbi’ Awal. Pada pertengahan bulan lanjut Muslim, sekitar tanggal 15 bulan Qamariyah sampailah Bulan pada titik oposisi dengan Matahari dimana Bumi persis berada antara Bulan dan Matahari. Bagian Bulan menerima sinar Matahari hampir seluruhnya terlihat dari Bumi sehingga Bulan tanpak seperti bulatan penuh. “Itulah yang dinamakan Badr atau Purnama,” tanas H. Muslim. Lanjut setelah purnama,

bulan bergerak terus dan bentuknya yang terlihat dari bumi semakin mengecil. Tujuh hari setelah purnama bulan akan tanpak dari bumi dalam bentuk setengah lingkaran lagi itu yang disebut Kwartir kedua atau Tarbi’ Tsani. Akhirnya sampai pada saat Ijtima’ kembali menjelang bulan berikutnya. Penampakan Hilal sesaat setelah bulan mati. Itulah yang dipergunakan orang Arab sebagai pertanda pergantian bulan dalam sistem kalender qamariyah dan cara seperti ini pula digunakan oleh Rasulullah dan para sahabat beliau yakni sesaat setelah Matahari terbenam hilal tanpak maka malam itu dan keesokan harinya merupakan bulan baru tetapi jika malam itu hilal tidak tanpak maka malam itu dan keesokan harinya merupakan hari ke 30 bulan yang sedang berlangsung. Dalam Kitab Kitab Fiqih telah disebutkan bahwa syarat wajibnya puasa yaitu harus mengetahui waktunya. Untuk mengetahui waktu masuknya Ramadhan tersebut dengan salah satu diantara tiga cara. Yaitu pertama melihat bulan (hilal,red) dengan mata kepala biasanya disebut sistim Rukyatul Hilal. Jika Rukyatul Hilal tidak mungkin dicapai karena terhalang oleh mendung maka dengan cara mencukupkan bilangan bulan Sya’ban 30 hari. Selanjutnya, sistim ini berdasarkan hadits nabi Riwayat Bukhari “Berpuasalah kamu karena melihat hilal dan berbukalah (berlebaranlah,red) kamu sekalian karena melihat bulan. Dan bila tertutup awan (sehingga hilal tak dapat dili-

hat) maka sempurnakanlah bilangan bulan sya’ban lamanya 30 hari. Berikutnya, mengunakan hisab (hitungan secara ilmu falaq astronomi,red) apabila menurut hisabnya bulan masih timbul terlihat bulan itu atau tidak maka sudah boleh berpuasa. “Permasalahannya sekarang adalah banyak masyarakat yang ragu, kapan mulai Ramadhan. Sekarang mana yang kita

ikuti jika terjadi perbedaan,” ungkapnya. Sikap utama adalah menunggu pengumuman Menteri agama sebagai hasil rapat Itsbat yang merupakan hasil rukyat, tetapi bagi yang punya keahlian di bidang hisab, boleh mulai berpuasa setelah melakukan perhitungan, hanya hisab tidak dijadikan dasar untuk diikuti oleh seluruh masyarakat yang tidak paham tentang hisab. (ano)

Sartika Dewi (Ketua Exist Community)

Target Khatam Qur’an Bulan Ramadhan memang bulan yang penuh berkah dan ampunan. Olehnya sebagai umat Islam, momen suci ini tentu saja dimanfaatkan sebagai masa mendulang amal. Hal ini pula yang akan dilakukan Ketua Exist Comunity, Sartika Dewi, . Meski memiliki jadwal yang padat, namun dia mengaku akan melaksanakan puasa Ramadhan sebaik-baiknya tanpa mengurangi aktivitasnya baik sebagai entertainment maupun mengurangi kewajibannya sebagai guru. “Tentu meskipun di hari-hari-hari biasa kita melakukan ibadah dan puasa, tapi bulan ramadhan adalah bulan yang magfirah atau penuh berkah. Jadi ini harus kita manfaatkan sebaik-baiknya. Saya sendiri punya target khatam Qur’an,” katanya. Menyelesaikan 30 juz Qur’an dalam waktu sebulan memang bukan hal yang mudah, apa lagi bagi kaum perempuan. namun bagi alumni Man 1 Kendari itu, ia punya trik tersendiri, yaitu mencicil usai sholat. Jika itu dilakukan setuap hari, maka tidak menutup kemungkinan akan tercapai, asal punya niat. “Itu tergantung bagaimana kita mengatur waktu saja. Kalau sehabis sholat, biar hanya satu halaman tapi harus baca Quran,” ungkapknya. Begitu juga dengan aktivitasnya di entertaintment seperti dance modern, tradisional, band, fashion, karawitan dan lainnya. Sebisa mungkin di bulan ramadhan ia bisa mengisi dengan berbagai kegiatan religi seperti anjang sana dan bagi-bagi takjil. (m2)

Nur Alam Safari Perdana di Mesjid Agung Kendari, KP Sudah menjadi program rutin Gubernur Sultra Nur Alam, SE., setiap bulan Ramadan dijadwalkan melaksanakan safari Ramadan. Tahun ini, safari Ramadhan perdana dilaksanakan di Mesjid Agung Al-Kautsar. Tepatnya Nur Alam akan mengawali safarinya di wilayah daratan, yakni Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Konsel, Konut, Kolaka, Kolut serta Bombana. Pada pertengahan hingga akhir Ramadahan, Gubernur akan melakukan safari Ramadhan di daerah kepulauan di antaranya Kota Bau-bau, Kabupaten Buton, Butur, Muna dan Wakatobi. “Gelaran pertama, safari dimulai 2 Ramadhan 1433 H di Mesjid Agung Al-Kautsar Kendari. Selanjutnya akan berpindah dari mesjidmesjid yang ada di sultra. Penentuan tempat safari merupakan hasil dari data yang telah dijadwalkan sesuai urutan,” terang Kasubag

Bina Keagamaan Setda Sultra, H. Andi Hasby Saing di ruangan kerjanya, kemarin. Kata dia, moment safari Ramadhan dapat menjadi wahana dialog serta menjalin komunikasi yang baik terhadap seluruh warga dan tokoh masyarakat setempat. Hasil silaturahmi tersebut, tentu saja berpengaruh terhadap program pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan kedepan. Bukan hanya menyempatkan diri untuk membawakan ceramah Shalat Tarwih, Gubernur juga dijadwalkan membawakan khutbah Jumat. Pemprov pun telah menyiapkan seabrek kegiatan sosial dan keagaman lainnya. Di sisi lain, duet Saleh Lasata ini, pernah menyatakan melalui kunjungan secara langsung ke daerah-daerah di wilayah Sultra dapat menjadi sebuah pemantauan langsung bagi setiap instansi pemerintah di luar program khusus sesuai tugas dan fungsinya. (p1)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.