Kendari Pos Edisi 18 Juni 2012

CALL CENTER Redaksi : 0401-3126515 Email: bumianoa@gmail.com Langganan Koran : 0813 4151 2090 Email : sirkulasi_kp@yahoo.com Iklan : 0853 3553 1111 Email: kendariposiklan@yahoo.com Fax : 0401-3123771

Senin, 18 Juni 2012

Harga Eceran Rp. 3.500,-

Pengamanan Ketat

Rusda dilantik

Kendari, KP Hari ini, Rusda Mahmud dan Bobby Alimuddin akan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara. Untuk Rusda, ini adalah pelantikan kali kedua, sedangkan Bobby untuk kali pertama. Polisi sadar bahwa Pilkada Kolaka Utara masih menyisahkan masalah. Empat hari lalu bahkan masih sempat terjadi aksi unjukrasa di Polda Sultra mempertanyakan perihal penanganan dugaan kasus ijazah palsu milik Rusda Mahmud.

Tapi, atas nama undang-undang, karena sudah terpilih dan tak adalagi sengketa hasil Pilkada, maka Rusda-Bobby harus dilantik. Polisi pun kemudian melakukan antisipasi. Yang pertama dilakukan adalah mengawal Rusda Mahmud dari Lasusua ke Kota Kendari. Bobby juga dikawal ketat. Untuk pengawalan ini, menjadi tugas Polres Kolaka Utara.

Soal pengamanan lokasi pelantikan, itu menjadi tanggungjawab Polda Sultra. Tadi malam, 700 personil kepolisian gabungan Polda dan Polres siaga dikantor DPRD Sultra. Penjagaan, mulai dilakukan sejak pukul 17.00 wita, beberapa aparat kepolisian mulai sibuk memasang kawat berduri, yang berd-

Baca lantik di Hal 8

KPU Tetapkan 5 Cawali

Hari Ini,

5 Cawali

Cabut Nomor Urut

HARUM

Mereka Pilih Nomor Berapa?

Ir. H Asrun (HARUM): “Nomor mana saja, itu nomor hot.

Yang jelas cukup nomor 1 sampai nomor 5. Terserah yang mana saja.

Asal jangan lewat dari nomor 5.

Nomor 1 sampai nomor 5 itu, sama semua”

Geo Unggul Penuhi Syarat Dukungan Kendari, KP Hasil keputusan tim verifikasi syarat dukungan dan syarat calon saat pertemuan di KPU Kota Kendari merekomendasikan lima pasangan calon lolos verifikasi. Mereka adalah Asrun-Musadar Mappasomba (HARUM), Tony Herbiansyah-Muh Yani Kasim Marewa (HATINYA), Abdul Hasid Pedansa-Orda Miradwan Silondae (Hasid-Orda), La Ode Magribi-Rachman Siswanto Latjinta (MAHAR), dan La Ode Geo Silverius Oscar Unggul (Geo Unggul).

Lima pasangan calon tersebut akan meramaikan bursa Pilwali Kota Kendari 2012.

Ketua Pokja Pencalonan, La Ode Abdul Natsir Muthalib mengatakan, seluruh bakal pasangan calon yang mendaftar beberapa waktu lalu, telah memenuhi syarat baik dukungan maupun syarat calon. Tujuh instansi terkait dilibatkan dalam tim verifikasi untuk mengevaluasi seluruh persyaratan yang harus dipenuhi oleh para bakal calon. Mereka pun merekomendasikan lima bakal pasangan calon untuk ditetapkan sebagai pasangan calon dalam Pilwali ini.

“Dari aspek syarat dukungan, HARUM diusung oleh lima partai yakni PAN, PKS, Demokrat, PPP, dan Golkar dengan jumlah perolehan kursi 18. HATINYA diusung 3 parati yakni Hanura, Gerindra dan PBB dengan

HATINYA

Tony Herbiansyah (HATINYA): “Saya mengharapkan nomor urut 3. Posisinya berada di tengah-tengah.

Itu menandakan simbol kekuatan untuk memenangkan pertarungan”

SELEBRITI

Ngebet Susul Ayu Dewi PREsENTER kocak Ayu Dewi baru saja mengakhiri masa lajang. Satu rekannya, penyanyi dangdut Ayu Ting Ting, mengatakan ingin segera menyusul ke pelaminan. Meski masih berusia 21 tahun, penyanyi dangdut yang melejit berkat tembang Alamat Palsu itu mengaku serius menjalani hubungannya dengan Enji.

Penyanyi kelahiran 20 Juni itu memang tidak ingin bermain-main dalam hubungannya. Selain sang pacar adalah sosok yang diidamkan, orang tuanya sudah merestui hubungan mereka.

“Insya Allah serius.

Doakan aja mogamoga langgeng ya,” jelas penyanyi yang kerap mengecat rambutnya pirang itu.(ken)

Laode Iman/KP

Kawat berduri yang dipasang di sekitar kantor DPRD Sultra, tempat Rusda Mahmud dan Bobby Alimuddin dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara.

La Ode Geo (Geo Unggul): “Yang mana saja itu nomor cantik.

Berapa pun yang keluar cantik. Saya siap menerima nomor berapa saja” Abd Hasid Pedansa (HasidOrda): “Saya berharap mendapat nomor 1 atau nomor urut 3. Itu dapat memudahkan pemilih untuk mencari dan memilih. Nomor 1 dan nomor 3 itu nomor familiar” La Ode Magribi (MAHAR): “Semua nomor punya nilai. Nomor 1 sampai 5 punya makna sugesti yang sama. Yang mana saja, itu masingmasing punya falsafah dan makna.

Semua nomor bagus”

Geo UNGGUl

Hasid-Orda

MAHAR

perolehan 7 kursi. Hasid-Orda diusung oleh tiga partai yakni PDIP PBR dan PPDI dengan perolehan 5 kursi,” terang Ojo sapaan La Ode Abdul Natsir Mutahlib, usai pleno penetapan pasangan calon yang lolos verifikasi, kemarin.

Sementara, MAHAR yang sebelumnya diusun oleh 21 partai dengan jumlah perolehan suara sah sebesar 25,61 persen, yang lolos verifikasi hanya 17 partai.

Akumulasi suara sah pada pileg 2009 untuk 17 partai itu yakni 22,59 persen. Artinya, MAHAR melebihgi syarat dukungan minimal yang hanya menetapkan standar 15 persen dari perolehan suara sah saat Pileg 2009 lalu. Partai-partai yang mengusung MAHAR yakni PKPB, PPPI, Barnas, PKPI, Kedaulatan, PKB, PDP, PKP, RepublikaN, Pelopor, Patriot, PIS, PKNU, Merdeka, PPNUI, PSI, dan Partai Buruh.

“Tiga partai yakni PNBKI, PKDI, dan PPRN tidak menyertakan legitimasi dukungan dalam bentuk surat rekomendasi yang ditandatangani dan dicap oleh ketua dan sekretaris DPC partai yang sah. Kami telah memberikan kesempatan kepada partai-partai tersebut, namun tidak dipenuhi sehingga dinyatakan gugur. Satu partai yakni PDS sudah menyertakan rekomendasi dukungan yang

Baca kpu di Hal 7

Choirul Anam, Aktivis HAM yang Hobi Berat Sepeda Onthel

Jadi Pelampiasan bila Pikiran Sumpek Bergelut dengan dunia advokasi HAM sering membuat pikiran tegang. Tapi, Choirul Anam punya obat mujarab untuk mengatasinya: sepeda onthel.

Choirul Anam, wakil direktur eksekutif HRWG (Human Rights Working Group). dengan Sepeda merek Fongres HZ 60.

NAUFAL WIDI A.R., Jakarta MEMORI 19 tahun silam tak akan lepas dari ingatan Choirul Anam, wakil direktur eksekutif HRWG (Human Rights Working Group). Keinginan mengikuti jejak sang kakek berjualan sepeda di Pasar Comboran, Malang, membuat pikirannya campur aduk.

Berbekal uang Rp 80 ribu hasil keuntungan berdagang, Anam

JPNN

memutuskan hunting sepeda onthel. Dari salah satu pedagang di Pasar Comboran, Anam yang kala itu masih kelas 1 SMP mendapat informasi ada sepeda di blangweer (tempat pemadam kebakaran) milik tetangganya yang bisa dibeli.

Sepeda itu merek Fongres HZ 60. Kondisinya masih oke. Setelah tawar-menawar, akhirnya disepakati harga sepeda itu Rp 65 ribu. Di situlah pengalaman Anam dengan sepeda onthel dimulai. Dia tersadar, ukuran sepeda yang baru saja dibelinya itu tinggi sekali untuk anak kelas 1 SMP. ’’Bawa ke rumahnya jadi susah. Mau dinaiki takut jatuh dan sepedanya lecet. Kalau lecet,

harganya akan turun. Jadi, saya tuntun deh,” tutur Anam kemarin (16/6).

Perjalanan dari blangweer ke rumah memakan waktu satu jam. Selama di perjalanan Anam terus berpikir soal sepedanya itu. ”Kok saya nekat ya” Apa ini mahal atau murah” Orisinalitasnya gimana?” kenangnya.

Beragam tanda tanya itu terus terlintas di pikirannya. Apalagi, ini pengalaman transaksi dagang pertama yang menghabiskan uang tabungan lebih dari tiga bulan. Anam mulai dibayangi rasa waswas. ”Jadi nervous, takut bukan ori (asli), takut kedlodok, takut diejek, terlebih lagi

Baca ontHEl di Hal 7

Online Newspaper | Created by Taya

2

senin, 18 juni 2012

Suzuki Beri Diskon Uang Muka Bagi Peminat Suzuki Satria Kendari, KP Untuk menyambut tahun ajaran baru, PT Sinar Galesong Pratama (SGP), selaku dealer resmi motor Suzuki menghelat promo diskon uang muka.

Diskon tersebut sebesar Rp 500 ribu untuk pembelian motor Suzuki Satria. Promo itu akan berlangsung hingga 30 Juni

mendatang.

Kepala Bagian Divisi Promosi PT SGP Sultra, Ugas SSos menjelaskan promo ini sebenarnya bukan hanya untuk pelajar dan mahasiswa saja, tetapi terbuka untuk masyarakat umum yang ingin membeli motor Suzuki Satria. Promo itu kata Ugas bertepatan dengan tahun ajaran baru, dimana saat ini biaya pendidikan cukup mahal sehingga dengan adanya promo ini, bisa mengurangi be-

ban orang tua yang ingin membeli motor bagi anak mereka. ‘’Selain mendapatkan diskon Dp 500 ribu rupiah, pembeli motor Suzuki Satria mendapatkan bonus jaket eksklusif dan helm,’’ jelasnya.

Motor Suzuki Satria kata Ugas merupakan motor yang paling banyak digandrungi anak muda masa kini, karena memiliki power yang paling menonjol yakni 150 CC terbesar pada motor sport dibandingan dengan

motor-motor pada kelasnya. Motor suzuki Satria tersedia dalam empat varian warna yakni biru, merah, hitam dan putih.

Terkait dengan peraturan pemerintah tentang ketentuan uang muka minimal sebesar 20 persen, Ugas mengatakan bahwa itu merupakan suatu hal yang positif, karena dengan adanya aturan persaingan antara kompetitor makin sehat. Alasannya sebelum aturan itu siapa kompetitor paling mu-

rah menawarkan uang muka (DP) maka itulah yang paling banyak peminatnya.

Ugas juga menambahkan bahwa Suzuki juga mendapat

keuntungan dengan adanya peraturan dari pemerintah tentang DP 20 persen, karena dengan adanya ketentuan tersebut maka harga cash motor Suzuki

jadi lebih murah jika dibandingkan dengan kompetitor lainnya, sehingga bisa dipastikan bahwa tingkat pembeli motor Suzuki akan meningkat. (p12)

DP Ringan Berakhir Down Payment (DP) alias uang muka ringan untuk pembelian kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil, sudah benar-benar berakhir. Peraturan DP Minimum sebesar 25 persen sampai 30 persen dari harga produk sudah mulai diberlakukan sesuai jadwal yaitu per 15 Juni 2012.

Kepala Biro Pembiayaan dan Penjaminan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK), Mulabasa Hutabarat, mengatakan bahwa pihaknya tetap pada jadwal semula yaitu mulai mengefektifkan peraturan tersebut pada 15 Juni 2012.

“Mulai 15 Juni berlaku,” ujarnya, Sabtu (16/6) lalu.

Masa transisi mulai 15 Maret 2012 sampai dengan 15 Juni 2012 dinilai sudah cukup sebagai momen untuk sosialisasi kepada para pelaku industri pembiayaan juga kepada seluruh pihak terkait termasuk konsumen. Itu yang menyebabkan tiga bulan belakangan ini sudah mulai sulit membeli kendaraan dengan DP ringan.

Selama tiga bulan kemarin itu, kata Mulabasa, mayoritas perusahaan pembiayaan memanfaatkannya sebagai momen edukasi kepada pasar juga untuk membiasakan kerja di seluruh perusahaan terkait karena otomatis terjadi perubahan terutama dari struktur desain uang muka dan cicilan. “Kami sengaja memberikan masa transisi itu supaya kalau ada pertanyaan bisa dijelaskan. Kan banyak juga cabang-cabang perusahaan itu di daerah luar Jawa. Dan sepertinya mereka sudah sanggup menjalankannya. Kami selalu berkoordinasi,” akunya.

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Wiwie Kurnia, membenarkan bahwa tidak ada perubahan jadwal dari pemberlakuan aturan tersebut.

Dipastikan tidak ada lagi DP sepeda motor seharga Rp 500 ribu. “Pemerintah tetap mau menjalankan, ya tidak apa-apa, kami patuh dan menjalankan aturan tersebut,” ucapnya saat dihubungi secara terpisah.

Wiwie mengaku, seluruh perusahaan pembiayaan sudah mengoptimalkan tiga bulan masa transisi agar menjadi terbiasa. Pihaknya berharap tidak ada gejolak di pasar terutama penurunan penjualan kendaraan seperti diprediksi selama ini. “Di atas kertas kan memang market otomotif bisa turun 30 persen sampai 50 persen. Tapi ya kita lihat saja sebulan lagi atau bulan bulan mendatang,” katanya.

Pemberlakuan DP minimum sebenarnya bukan hanya berlaku bagi perusahaan pembiayaan tapi juga kepada perbankan penyedia jasa kredit consumer baik itu produk otomotif maupun perumahan.

Loan to Value (LTV) alias batas minimum pinjaman terhadap nilai produk dibatasi maksimal 70 persen dan jadwalnya diberlakukan mulai 15 Juni 2012 juga.

Meski begitu belum ada konfirmasi resmi dari pihak pemerintah khususnya Bank Indonesia (BI) terkait hal ini. Padahal beredar kabar bahwa rencana pemberlakuan batas minimum DP untuk kredit otomotif dan perumahan itu tidak jadi diberlakukan sesuai jadwal.(gen)

Online Newspaper | Created by Taya

3

senin, 18 juni 2012

Piaggio Helat Servis Gratis ist/kp

Suzuki Ertiga memberikan kenyamanan berkendara.

Kendaraan itu dilengkapi fitur Front Wheel Drive (penggerak roda depan) sehingga akselerasi lebih responsif dan lebih irit

Suzuki Ertiga

Mobil MPV Senyaman Sedan Kendari, KP Suzuki Ertiga unjuk kebolehan dengan membelah Jawa Tengah dari Semarang menuju Borobudur, Magelang. Dengan suspensi depan MacPherson Strut with Coil Spring dan suspensi belakang, mobil MPV tersebut mampu melaju senyaman sedan.

Endro Nugroho selaku 4W Marketing and Dealer Network Development Suzuki mengatakan salah satu kelebihan dari Ertiga adalah memberikan kenyamanan berkendara menggunakan sedan dalam sebuah MPV. “Kenyamanan dilengkapi dengan adanya

fitur Front Wheel Drive (penggerak roda depan) sehingga akselerasi lebih responsif dan lebih irit,” katanya dalam release yang diterima Kendari Pos, kemarin.

Endro mengungkapkan hal itu saat acara Test Drive Suzuki Ertiga Regional Jateng-DIY Exiting Journey to Borobudur, di kawasan candi Borobudur, Magelang, Rabu (13/6/2012).

Meski dengan kenyamanan dan performa sedan, Suzuki Ertiga belum memiliki fasilitas double blower dan masih menggunakan single blower.

Menanggapi hal tersebut, Endro mengaku tidak menga-

lami masalah bahkan menjadi kelebihan karena bisa menghemat bahan bakar. “Seperti halnya sebuah AC biasa, kita menghemat PK agar lebih irit dalam konsumsi BBM,” tambah Endro.

Meski demikian tidak menutup kemungkinan generasi Ertiga dengan dilengkapi double blower akan segera dibuat dan dirilis tahun depan. Hal tersebut dibenarkan oleh Endro.

“Untuk yang dilengkapi double blower, itu coming soon” pungkasnya.

Tidak hanya double blower, nantinya Suzuki juga akan merilis Ertiga dengan transmi-

si otomatis. Hal itu untuk memenuhi permintaan konsumen selama ini. Namun meski belum otomatis dan tanpa double blower, inden Ertiga dalam dua bulan sejak di lanching mencapai 17.000 unit secara nasional.

Sementara itu dalam Test Drive Suzuki Ertiga Regional Jateng-DIY kali ini, Ertiga telah berhasil menunjukkan performanya dengan melewati medan jalan yang naik turun dan berkelok tanpa masalah.

“Semua kenyamanan Suzuki Ertiga diberikan untuk para pengguna setia Suzuki,” ujar Seiji Itayama, Presedir PT Suzuki Indomobil Sales. (p12)

Ekspansi Pembukaan Sub Dealer Kendari, KP PT Plaza Motor Prima (PMP), dealer Speda Motor Vespa, terus melakukan beragam program untuk menarik simpati konsumennya. Kali ini PMP akan melakukan ekspansi dengan membuka sub dealer di daerah lain.

Saat ini PMP juga sedang memberikan kesempatan servis gratis untuk semua tipe Vespa,termasuk produk keluaran sejak tahun 1960-an.

Kepala Cabang PT PMP Kendari, Riya Wisnu Wijaya mengatakan, pembukaan sub dealer ini untukmemperluas jaringan pemasaran.

“Bagi yang berminat menjadi sub dealer Piagio Vespa silahkan bergabung dengan kami. “ terangnya kemarin.

Dengan dibukanya PMP di Kendari, perusahaan ini selalu berinovasi dan kreatif dalam pemasaran produknya. Sejumlah terobosan pun dilakukan untuk menembus persaingan pasar dan meningkatkan penjualan. Beberapa waktu lalu, PMP melakukan test ride di lingkungan kampus Universitas Haluoleo yang bertempat di halaman parkiran Rektorat Unhalu.

Meskipun produk terbaru Piaggio Vespa ini masih terbilang baru di masyarakat, namun sejumlah pegawai di lingkup unhalu antusias untuk melakukan test ride. “Produk ini terlihat unik dan klasik dimata masyarakat,” kata Wisnu.

Program lainnya PMP Cabang Kendari

ist/kp

Piaggio Vespa Kendari saat melakukan Test Ride beberapa waktu lalu di Halaman Rektorat Universitas Haluoleo.

kata Wisnu memberikan cash back kepada konsumen untuk setiap pembelian Piaggio Vespa. Cash back tersebut diberikan selain berupa uang kontan, konsumen juga dapat memilih televisi 22 inchi atau tabungan pendidikan. “Hal tersebut dilakukan untuk memberikan pilihan kepada konsumen tergantung preferensi konsumen mau pilih yang mana,”ujarnya.

PT PMP cabang kendari juga memberikan pelayanan servis gratis kepada semua masyarakat. program ini dikhususkan kepada semua masyarakat yang memiliki motor produk Piaggio Vespa semua tipe. “Jadi bagi semua masyarakat yang memiliki motor Piaggio Vespa mulai keluaran tahun 1960-an dapat melakukan servis gratis di PMP cabang Kendari,” pungkasnya. (lis/awl)

T-Cash Layani Tagihan Listrik Kendari, KP Telkomsel hadirkan T-cash (Telkomsel cash). Layanan pembelian dan pembayaran itu diusung untuk kemudahan bertransaksi, yang dilalukan secara digital menggunakan ponsel. Layanan ini akan makin memudahkan pelanggan yang masuk dalam kategori mobile lifestyle dan proses transasksi yang dilakukan lebih hemat dan murah.

Dalam layanan ini fitur yang disediakan adalah cash in dan cash out yaitu penukaran uang tunai menjadi uang elektronik, dan sebaliknya, pelanggan dapat melakukan penarikan atau penukaran uang elektronik jadi uang tunai.

Untuk wilayah Kota Kendari, tempat pengisian maupun penarikan saldo itu dapat dilalukan di Grapari Telkomsel. “Dengan melakukan cash in, pelanggan secara otomatis dapat menggunakan layanan pembayaran dan pembelian. Untuk pembelian misalnya, pengisian pulsa.

Untuk fasilitas pembayaran seperti pembayaran kartu Halo, tagihan PLN, PDAM, dan telkomvision,” terang Hari Oktavia, Sales Postpaid & New Business Staf, Telkomsel Kendari saat ditemui di pelataran parkir Grapari dalam kegiatan rutin Telkomsel, kemarin.

Untuk layanan pembayaran rekening listrik dapat diakses oleh pengguna kartu pascabayar Telkomsel. Perlu diketahui, layanan pembayaran yang masuk dalam fitur T-cash adalah tagihan yang sudah punya sistem pembayaran secara online. Untuk wilayah Kendari misalnya pembayaran

tagihan rekening listrik.

Untuk menjaga keamanan emoney pelanggan, T-cash dilengkapi dengan sistem database yang dapat mencatat jumlah uang elektronik, dan mencatat setiap transasksi yang dilakukan. Setelah melakukan berbagai macam transaski, pengguna

juga di fasilitasi untuk melakukan cek saldo. Semua jenis transaksi termasuk cek saldo dapat diakses pada *828#. Dengan berbagai macam fasilitas yang diberikan menjadikan T-cash sebagai layanan yang memudahkan semua jenis transasksi dalam genggaman. (m6)

Online Newspaper | Created by Taya

Online Newspaper | Created by Taya

Senin, 18 Juni 2012

email : bumianoa@gmail.com

Mobil Sarat Muatan Terbalik 21 Penumpang Terpental ke Jalanan Rumbia, KP Puluhan warga yang hendak mendulang di Ambon jatuh terpental di jalan, setelah mobil pick up yang mengangkut mereka terbalik di jalan poros Kasipute-Bambaeya, Sabtu (16/6) kemarin.

Mobil toyota pick up pelat DT 8248 CB disopiri Muhammad Akis terbalik lantaran sarat muatan dan lepas kendali begitu melintas di jalan menikung di Desa Taubonto, Kecamatan Rarowatu, Bombana, tepatnya 200-an meter dari Polsek Rarowatu.

Untungnya tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal ini, namun belasan penumpangnya mengalami luka cukup Baca Mobil di Hal. 6

nuRyADi/kP

Mobil pick up ini memuat 21 penumpang. Akibat lepas kendali, mobil ini terbalik dan 21 penumpangnya jatuh terpencar di jalan raya.

Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-

Suami Korban Pelaku Tunggal Peragakan 36 Adegan saat Rekonstruksi Pembunuhan Unaaha, KP Reskrim Polres Konawe menggelar reka ulang (rekonstruksi) kasus pembunuhan terhadap Risnawati yang dimotori suaminya, Raden Dalen, Jumat 11 Mei malam lalu.

Rekonstruksi yang digelar akhir pekan lalu dilakukan di empat titik di Unaaha, yakni di TKP awal di jalan Km40, Kelurahan Parauna, lalu di Kelurahan Tuoy dan dua titik di Lingkungan Rahabangga, Kelurahan Puunaaha. Total ada 36 adegan diperagakan enam tersangka. Rekonstruksi ini dipimpin Kasat Reskrim Polres Konawe, AKP Laupe Kasau SH menjadi tontotan warga yang penasaran meli-

hat kerumunan massa.

Adegan dititik pertama di TKP, tersangka Raden Dalen memperagakan cara ia membunuh isterinya. Awalnya, setelah turun dari motor keduanya duduk jongkok berdampingan. Tak lama berselang mereka terlibat adu mulut. Tiba-tiba korban Risnawati beranjak pergi, Raden Dalen pun menyusul sembari menarik tangan korban yang diperagakan pemeran pengganti. Lalu korban dibanting tersangka. “Setelah jatuh saya langkahi,” ujar Raden Dalen sembari memperagakan ia mengangkangi isterinya lalu mencekik lehernya.

Setelah yakin nyawa isterinya melayang, Raden Dalen kemudian menyembunyikan tubuh korban disemak-semak.

Raden Dalen lalu menemui keluarganya dirumah orang tuanya di Kelurahan Tuoy.

Dititik kedua, di rumah orang

tuanya, Raden Dalen meminta bantuan saudara-saudaranya membuang mayat Risnawati.

Mereka adalah Hanafi, Ahmad, Yasit dan Hasan. Termasuk anak Raden Dalen, Cik Amat.

Di rumah itu, Raden Dalen dan tersangka lainnya bersitegang.

Lantaran sebagian saudaranya ada yang enggan ikut membantu dan ada pula yang mau membantu.

“Dalen pun sempat bilang, disinimi saya mau lihat saudaraku yang mau bantu saya. Saya akan ingat seumur hidup,” ujar Kasat Reskrim Polres Konawe, AKP Laupe Kasau SH, menirukan pengakuan Raden Dalen.

Dari rumah orangnya, Raden Dalen bersama enam tersangka menuju TKP. Disana Raden Dalen menggotong sendiri mayat Risnawati lalu dimuat dimobil. Sedangkan Baca Korban di Hal. 6

SKPD Wakatobi Kurang Kreatif Temuan Reses Anggota DPRD Sultra Wangiwangi,KP Hasil kunjungan reses anggota DPRD Sultra, melahirkan beberapa catatan. Salah satunya, guna memakmurkan masyarakat dan mendorong pembangunan Daerah Wakatobi, Bupati Wakatobi harus terus mengasah kabinetnya dengan baik.

Drs. H. Ryha Madi, anggota DPRD Sultra saat reses di Wakatobi, mengatakan, kabinet pemerintahan di Wakatobi seperti dinas, badan, kantor, tidak ada yang bekerja lebih kreatif. Itu dibuktikan dengan beberapa fakta diantaranya, tidak ada usulan program dari SKPD Wakatobi ke APBD Provinsi. Alasannya, selama ini yang mengusulkan program ke APBD Provinsi, dengan tembusan ke DPRD Provinsi hanya dari Bupati Wakatobi, Hugua Baca SKPD di Hal. 6

120 Anak Sunatan Massal Baubau, KP Dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-66 Polres Baubau bekerjasama dengan Majelis Zikir Azzikra menggelar sunatan massal gratis di Pondok Pesantren Syaikh Abdul Wahid di Kelurahan Bataraguru akhir pekan lalu.

Kegiatan yang juga dirangkaikan dengan Milad ke-3 Majelis Zikir Azzikra dibuka langsung Walikota Baubau H Mz Amirul Tamim, dihadiri Kapolres Baubau AKBP Daniel Adityajaya SIk beserta jajarannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Baubau H Faimudin, Pimpinan Ponpes SAW KH Rasyid Sabirin, dan pimpinan Ponpes lainnya.

Walikota Baubau Mz Amirul Tamim mengaku sangat mengapresiasi kegiatan sosial bernilai ibadah tersebut. Diharapkan kerjasama yang dilakukan dengan berbagai pihak patut dipelihara dan ditingkatkan pada masamasa yang akan datang.

“Penghargaan dan rasa terima kasih selaku pribadi dan masyarakat Kota Baubau saya sampaikan kepada majelis zikir Azzikra dan semua pihak atas kegiatan khitanan massal bagi anak-anak kita. Semoga di usianya yang ke-3 ini dan keberadaannya sekarang dan kedepan menciptakan suasana Kota Baubau dan masyarakatnya yang bermartabat dan religi,” harapnya.

Sementara itu, Kapolres Baubau AKBP Daniel Adityajaya SIk saat dihubungi via telepon seleluarnya menambahkan, selain melakukan kegiatan sosial khitanan massal, dalam rangkaian HUT Bhayangkara ke-66 pihaknya juga belum lama ini sudah melakukan anjangsana di panti asuhan Hidayatullah, melakukan penanaman 500 pohon dikawasan Bungi dan Sorawolio. (m4)

Online Newspaper | Created by Taya

6 SKPD... secara langsung. “Jadi tidak ada usulan dari Pak Hugua yang tidak dikabulkan dalam penganggaran,” katanya.

Usulan Bupati Wakatobi melalui proposalnya meliputi, aspal jalan Bandara Matahora, Ruang Tunggu Bandara Matahora Kemudian pembangunan aspal jalan Pelabuhan Pangulubelo, bangunan Rumah Sakit serta beberapa bangunan lainnya yang berasal dari anggaran

Kendari Pos | Senin, 18 Juni 2012

APBD Provinsi. Bahkan, sudah lama di tunggu usulan dari SKPD di Wakatobi, tetapi tidak pernah ada.

“SKPD Wakatobi tidak ada yang proaktif, mestinya jangan hanya menunggu. Kita Anggota DPRD Provinsi dari Dapil sini bisa membantu, untuk memenuhi usulanusulan dari SKPD. Kami berharap Bupati Wakatobi mampu mengasah para Kepala SKPD sebagai kabinetnya, agar tidak hanya duduk-

duduk atau mondar mandir yang belum tentu ada manfaatnya untuk kepentingan daerah,” sarannya.

Selama ini, malah pada Musrembang usulan masyarakat dibatasi. Kalau tidak salah setiap Kecamatan maksimal empat usulan. “Cara ini sangat keliru. Rakyat harus diberikan kebebasan untuk mengusulkan apa saja yang menjadi kendala.

Kalau tak mampu APBD Wakatobi, mestinya Pemda Wakatobi berusaha dongkrak agar dipenuhi melalui dana Provinsi atau Pusat,” katanya. (cr1)

Mobil... serius di kepala, kaki dan tangan, bahkan ada yang mengalami patah pergelangan tangan.

“Kecelakaan itu akibat laka tunggal,” kata Kapolsek Rarowatu, Iptu Basri, SH, yang turun langsung di TKP beberapa menit setelah kejadian. Sementara Briptu Muslimin, anggota Polsek Rarowatu yang juga berada di TKP saat kejadian mengatakan, kecelakaan mobil pick up terjadi sekitar pukul 13.00 Wita.

Korban... yang lainnya menunggu dalam mobil yang dikemudikan Hanafi. Keenamnya lalu meluncur ke Asera, Konawe Utara. Ditengah perjalanan tepatnya di Kecamatan Meluhu, Dalen meminta mobil dihentikan. Ia lalu turun mengikat jazad korban (adegan diperagakan di Rahabangga). Perjalanan dilanjutkan hingga tiba di Asera. Diatas jembatan Asera, Raden Dalen lalu membuang mayat isterinya (adegan

Mobil ini mulanya bergerak dari arah Poleang. Dengan membawa 21 penumpang, mobil yang dikemudikan Muhammad Akis ini rencananya menuju pelabuhan Kasipute. Namun naas terjadi, saat melintas ditikungan Talabente, Akis tak bisa mengendalikan mobilnya hingga terbalik dua kali di jalan raya.

“Saat terbalik, bagian depan mobil sudah mengarah kembali kearah Poleang, padahal tujuannya di Kasipute. Mobil ini jatuhnya, tepat di pagar kawat warga

diperagakan dititik keempat, diatas jembatan Bendungan Wawtobi).

“Tujuan rekonstruksi, untuk mengetahui dan membuat terang perbuatan para pelaku.

Kedua, sebagai kelengkapan berkas perkara. Soal kesimpulan hasil rekonstruksi tadi, nanti fakta pengadilan yang simpulkan,” jelas Laupe Kasau.

Dalam kasus ini tersangka dijerat pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, ancaman hukuman seumur hidup subsider pasal 338 KUHP ten-

Taubonto,” kata Muslimin.

Meski dua kali terbalik, 21 penumpangnya tidak ada yang tertindis mobil. Mereka semua selamat, meski jatuhnya terpencar disetiap ruas jalan bersama barang-barang bawaannya. Menurut pendataannya di TKP, 21 penumpang mobil pick up ini rencananya menyebrang ke Baubau untuk selanjutnya berangkat ke Ambon menggunakan kapal Pelni. “Kemungkinan mereka mendulang disana (Ambon),” sambung Muslimin.

tang pembunuhan, ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Lebih subsdier pasal 351 ayat tiga tentang penganiayaan yang mengakibatkan matinya seseorang, ancamannya tujuh tahun penjara dan lebih subsider lagi pasal 170 KUHP, secara bersama-sama melakukan tindak pidana, ancaman hukuman lima tahun penjara juncto pasal 55 dan 56, yakni turut serta melakukan tindak pidana.

Kendati begitu, pengacara tersangka Risal Akman SH mengaku optimis lima kli-

Kasat lantas Polres Bombana, AKP Indra Sandy mengungkapkan hasil olah TKP anggotanya Brigadir Jusrin, kecelakaan itu terjadi karena mobil kelebihan muatan dan lepas kendali.

Bayangkan, selain memuat 22 orang termasuk sopir dan dua anak-anak, mobil pick up yang dikemudikan warga Pokorumba itu juga memuat barang-barang bawaan penumpang. Dengan kondisi seperti ini, sudah tentu pasti mobil akan oleng saat melintas dijalan menikung, apalagi jika penge-

ennya (minu Raden Dalen,red) bebas dari pasal 340 KUHP. Alasannya, lima kliennya tidak ada keterlibatannya secara bersama-sama melakukan pembunuhan.

“Kalaupun terjerat, paling dengan pasal lain yang menegaskan menyembunyikan terjadinya tindak pidana dan tidak melaporkan ke pihak berwajib,” kata Risal. Ia juga optimis lima kliennya tidak terjerat kasus tindak pidana pembunuhan dan bebas demi hukum. (din) mudinya memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

Kecelakaan ini menyebabkan kondisi mobil rusak parah, dimana kaca depan pecah, beberapa bagian mobil juga ringsek, sedangkan ban belakang sebelah kiri copot dari tempatnya. “Barang bukti mobil sudah ditarik dari TKP menuju polres. Sedangkan pengemudinya, sudah dimintai keterangannya. Kecelakaan ini tidak menyebabkan satu pun korban meninggal dunia,” ungkap Dian. (nur)

Online Newspaper | Created by Taya

7

Kendari Pos | Senin, 18 Juni 2012

Sepeda Onthel Bisa Jadi “Obat” Onthel ....... takut rugi,’’ ujar pria kelahiran Malang, 25 April 1977, itu.

Kekhawatirannya terbukti.

Kakeknya, Nilem, mengatakan bahwa harga sepeda itu terlalu mahal. Kalau dijual lagi tidak akan mendapat untung. Seketika Anam lemas. ’’Sudah capek nuntun sepeda, eh di rumah dibilang harganya terlalu mahal,’’ katanya. ’’Jadi dongkol. Sedih juga membayangkan hilangnya duit dari proses nabung uang lama dan babak belur,’’ sambung sarjana hukum dari Universitas Brawijaya, Malang, itu.

Esok harinya Anam mencoba membawa sepeda itu ke Pasar Comboran. Setali tiga uang, beberapa teman kakeknya sesama penjual sepeda angin mengutarakan hal yang sama tentang Fongres HZ 60 yang dibeli Anam: terlalu mahal. Bahkan, ada yang bilang, sepeda itu Fongres gondel karena memakai belhof (sejenis komstir). ’’Kata teman kakek saya, sepeda jenis itu murah harganya, nggak ada yang mau (beli).

Susah onderdilnya kalau rusak. Cari belhof dan dalemannya juga susah,’’ katanya. Tak pelak, berbagai komentar itu makin membuat Anam lemas dan nyaris putus asa.

Akhirnya Anam mengambil keputusan terhadap sepeda onthel Fongres HZ 60. Dia berjanji tidak akan menjual sepeda tersebut sampai kapan pun. Pada saat bersamaan, dia menanamkan keyakinan dalam benaknya bahwa Fongres HZ 60 yang memakai belhof adalah sepeda berkualitas.

Anam berargumentasi, belhof sepedanya unik. Tidak seperti yang biasa dijumpai di Pasar Comboran.

Kini, suami C. Raniyanggawastu itu bisa tersenyum lega dengan keputusannya hampir dua puluh tahun silam itu. ’’Sekarang sepeda onthel dengan belhof adalah yang lebih mahal dibanding yang lain karena kelas sepedanya berbeda,’’ tuturnya bangga.

Harga belhof-nya saja antara Rp 500 ribu hingga Rp 750 ribu. Tidak hanya itu, onthel seri HZ juga cukup bagus. Ia termasuk kelas tiga di bawah seri BB dan CCG. Anam pun tak berhenti bersyukur. ”Alhamdulillah. Sebab, saat ini banyak teman onthelist yang memburu sepeda Fongres HZ 60. Saya tidak rugi merawatnya bertahun-tahun karena langka,” katanya. ’’Kalau diingat saat ini, jadi lucu dan geli sendiri,’’ sambung Anam tentang onthel pertamanya itu.

Anam menuturkan, kecintaannya terhadap sepeda onthel tidak lepas dari kakeknya yang memperkenalkan dan mengajarinya untuk mencintai sepeda onthel.

Dari kakeknya itu, dia belajar berbagai merek onthel, mulai Fongres, Simpleks, Gazelle, Humber, Raliegh, BSA, dan lainnya. Pasar Comboran juga ikut berperan, karena sejak kelas 3 SD hingga akhir kuliah, Anam banyak menghabiskan waktu di sana, membantu sang kakek berjualan sepeda onthel.

Anam mengatakan, sepeda onthel memiliki eksotisme tersendiri, baik dari fisik sepeda maupun sejarahnya.

Selain itu, dia merasa onthel dekat dengan budaya bangsa sendiri dan budaya keluarga. ’’Eksotismenya juga terletak pada kostum yang dituntut untuk digunakan saat ngonthel,’’ katanya.

Hingga kini, sudah 39 sepeda onthel yang menjadi koleksi Anam sejak pembelian pertama pada 1993. Deretan sepeda keluaran Belanda, Inggris, dan Jerman, seperti Fongres (mulai BB, CCG, HZ, HF, DF), Gazelle, Humber, Simpleks, Rudge, Burco, BSA, Raliegh, Valuas, Triumph, Hercules, Burgers, Gorica, ROVER, dan Sumbeam, memenuhi dua kamar plus satu ruang di dekat ruang tamu rumahnya. ’’Untuk merek dan produksi dari negara mana, saya awalnya nggak memiliki orientasi.

Apa pun sepedanya, asal bagus dan murah saya beli dan saya koleksi,” beber ayahanda N. Radhika Mulya dan Misbach D.P. Malaka itu.

Untuk koleksinya itu, tentu saja Anam harus merogoh kocek cukup dalam. ’’Banyak sepeda yang saya beli di bawah Rp 1,5 juta walau ada beberapa yang harganya jauh di

atas itu,” ungkapnya.

Tidak hanya sepeda. Onderdil dan aksesori onthel juga dikoleksinya. Misalnya, beberapa lampu karbit, sadel, dan dinamo.

Anam menuturkan, mengoleksi sepeda onthel harus memiliki orientasi, apa pun itu. Jika tidak, akan menyusahkan atau menghabiskan bujet dan ruang khusus untuk menyimpannya.

Nah, Anam mengaku tengah mencoba agak tertib soal orientasi itu. Yakni, dia hanya akan membeli sepeda dengan ukuran tinggi dengan warna hitam. Beberapa koleksinya berukuran 70. Di antaranya Gazelle dan Simplseks Cycloude. Juga ada Gazelle 65, Simpleks 65, dan Fongres BB 65.

Anam mengungkapkan, ada tantangan dalam menggeluti hobi yang disebutnya menuntut kesabaran tinggi itu. Yaitu, kesabaran untuk bisa menemukan barang yang pas. ”Tidak gampang mencari sepeda atau onderdil yang bagus, utuh, masih berfungsi, dan murah,” ujar aktivis yang pernah mengenyam pendidikan nonformal di Office of the High Commissioner for Human Rights (OHCHR) dan Asian Human Rights Commission (AHRC) itu.

Proses mencari yang pas itulah yang membuat Anam harus blusukan ke pasar-pasar sepeda kuno. Alasan itu yang membuatnya memilih onthel daripada hobi lain. ”Blusukan inilah yang membuat saya kenal banyak orang, kenal lingkungan, dan kaya pengalaman,” katanya.

Untuk perawatan, menurut dia, tidak ada yang istimewa.

Sering-sering dibersihkan dengan lap plus setiap satu bulan dipompa untuk menjaga ban agar tidak cepat rusak. Soal kesulitannya hanya terkait ketersediaan onderdil yang terbatas di pasar.

Namun, saat ini ada barangbarang yang diproduksi ulang alias KW. Kesulitan lain, tidak banyak bengkel sepeda onthel di sekitar tempat tinggalnya di Cibinong yang paham dengan seluk-beluk onthel. Ini berbeda dengan di Malang. Padahal, bengkel itu tidak bisa asal main palu atau ganti suku cadang. ”Kalau asal main palu, nanti sepedanya bonyokbonyok. Padahal, keutuhan sepeda menambah nilai lebih.

Penggantian suku cadang juga nggak bisa sembarangan.

Kalau nggak, kita yang rugi,” terangnya.

Dari sekian koleksinya, Fongres HZ yang dimiliki pertama termasuk yang disukai Anam karena sejarah dan dinamikanya. Selain itu, dia menyukai Fongres BB 65 yang termasuk tinggi dan Fongres DF yang memiliki tingkat orisinalitas tinggi serta konstruksi rem unik. Anam punya cerita soal Fongres DF itu.

Awalnya dia tidak begitu suka dan tidak merawatnya. ”Sampai bannya hancur menempel ke pelek,” katanya.

Saat ada teman yang menginginkan onthel itu, dia menawarkannya. Tapi, pas dibongkar Anam mendapati bahwa koleksinya itu ternyata istimewa. Semua masih ori, termasuk gir depan, gir belakang, rantai, dan piringan obat nyamuk pantek yang sangat langka dan mahal itu. Kesimpulannya sepeda itu istimewa.

”Saya minta maaf kepada teman saya, nggak jadi saya jual.

Akhirnya saya mencintai DF yang hampir sepuluh tahun nggak saya lirik sama sekali itu,” tuturnya.

Koleksi istimewa lainnya adalah Gazelle Dames dan Burco yang terkait dengan istri tercintanya. ”Gazelle saya beli bareng dia (istri Anam, Red) ketika kami masih pacaran.

Sama-sama masih mahasiswa di Unibraw, lagi main di sebuah desa di Malang Selatan, eh dapat Gazelle dan cukup murah,” kisahnya.

Sementara Burco adalah hadiah bagi istrinya saat ulang tahun beberapa waktu lalu. ’’Dan agar saya nggak diprotesprotes lagi ngurus onthel terus, he... he...,” tuturnya.

Anam mengaku, sepeda onthel bisa menjadi obat menghadapi ketegangan saat melakukan advokasi HAM dan capek pikiran. Beberapa tahun lalu, ketika intensitasnya tinggi dalam mengadvokasi kasus Munir, salah satu metode relaksasi dan membangun fokus kerjanya adalah dengan dekatdekat sepeda onthel. ”Malam ketika sampai rumah, langsung ngelap atau ngonthel. Mutar-mutar saja, itu membantu saya untuk memulihkan diri,” kata sekretaris eksekutif KASUM (komite aksi solidaritas untuk Munir) itu.

Saat ide buntu, ngonthel malam juga sering membantunya. ”Putaran roda, dinginnya angin malam, dan eksotisme onthel. Jadinya, pikiran fresh dan bisa menemukan ide segar,” ujar Anam yang tergabung dengan Komunitas Dekoncis, penggila sepeda di Cibinong.(ari)

Hari Ini, 5 Cawali Cabut Nomor Urut Kendari, KP Setelah menetapkan lima pasangan calon yang akan meramaikan bursa Pilwali 2009, hari ini, KPU menjadwalkan pencabutan nomor urut. Para calon akan mendapatkan nomor urut masing-masing untuk memudahkan simpatisannya memilih.

“Pengundian nomor urut akan dilaksanakan di Sekretariat KPU Kota Kendari sekitar pukul 14.00 Wita, Senin (18/6).

Kami akan menghadirkan seluruh pasangan calon, tim kampanye, Panwaslu Kota Kendari, PPK, dan stakeholder lainnya,” ungkap La Ode Abdul Natsir Muthalib, Ketua Pokja Pencalonan, kemarin.

Proses pengundian akan dilak-

sanakan secara terbuka agar publik menyaksikan secara langsung pengundian tersebut. Pemilihan lokasi di Panggung Demokrasi karena daya tampungnya cukup memadai, meskipun terbatas bagi seluruh masyarakat Kota Kendari. Ada batasan tersebut bagi masyarakat yang dapat memasuki kawasan penarikan nomor undian tersebut.

“Penarikan nomor undian pasangan calon akan diawali dengan rapat pleno terbuka yang dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kota Kendari. Setelah itu, ada penjelasan teknis tentang tata cara pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Kendari,” ungkap Ojo

sapaan La Ode Abdul Natsir Muthalib.

Agenda selanjutnya adalah prosesi pengundian nomor pasangan calon yang akan ditarik oleh masing-masing pasangan calon itu sendiri. Mereka pun akan menandatangani pada rancangan daftar calon. “Kami pun akan memberikan kesempatan pada masing-masing pasangan calon untuk menyampaikan pesan dan kesan atas perolehan nomor urut yang telah diundi.

Kami berharap, proses pengundian nomor urut berjalan aman dan tertib dan seluruh pasangan calon diimbau untuk menertibkan masing-masing pendukung dan simpatisannya,” harapnya.(aka)

Ijazah Calon (Wawali) Sempat Diverifikasi KPU ....... ditandatangani oleh ketua dan sekretraris partai, namun tidak diberi stempel. Saat pengajuan perbaikan syarat dukungan, PDS tidak memasukkan perbaikan sehingga dinyatakan gugur. Jadi, partai yang mengusung MAHAR tersisa 17 partai dengan perolehan suara sah saat Pileg 2009 sebanyak 22,59 persen,” paparnya.

Teranyar, syarat dukungan Geo Unggul yang maju melalui jalur perseorangan atau independen.

Pada awal pengajuan dukungan, Geo Unggul menyerahkan 16.672 dukungan. Selanjutnya, KPU dan perangkat-perangkatnya melakukan verifikasi administrasi dan faktual terhadap syarat dukungan tersebut. Alhasil, yang lolos hanya 6.080 dukungan. Dukungan yang gugur sebesar 10.592 jiwa dan tidak bisa lagi diajukan pada perbaikan syarat dukungan.

Saat pengajuan perbaikan

syarat dukungan, Geo Unggul harus menyerahkan dukungan tambahan maksimal dua kali dari dukungan yang gugur sebelumnya. Geo Unggul pun memenuhi permintaan tersebut dengan menyerahkan 20.304 dukungan tambahan untuk diverifikasi.

Setelah PPS dan PPK melakukan verifikasi administrasi dan faktual, dukungan yang dinyatakan lolos sebanyak 15.616 dukungan. Jika diakumulasi dengan dukungan yang lolos saat awal verifikasi, maka total dukungan yang dianggap sah sebanyak 21.696 dukungan.

“Dukungan untuk calon perseorangan minimal 5 persen dari jumlah penduduk Kota Kendari atau 16.232 dukungan.

Jumlah dukungan sah Geo Unggul setelah diverifikasi sebanyak 21.696 jiwa. Artinya, pasangan ini memenuhi ketentuan yang berlaku,” ungkapnya.

Lalu, bagaimana dengan syarat calon? Natsir menegaskan bahwa untuk urusan yang ini, tidak

ada permasalahan signifikan.

Seluruh rekomendasi perbaikan syarat calon telah dipenuhi oleh para calon. Termasuk izin pada atasan langsung, ijazah, kesehatan, dan persyaratan administrasi lainnya.

“Untuk ijazah salah seorang calon yang diminta izin operasional perguruan tinggi, kami turun langsung ke perguruan tinggi yang dimaksud. Termasuk mengecek apakah yang bersangkutan benar-benar alumni disana atau bukan. Ternyata benar keberadaan perguruan tinggi tersebut dan yang bersangkutan benar-benar alumni dari sana.

Termasuk yang bermasalah pada penulisan nama saat SD dan SMP berbeda dengan penulisan nama pada ijazah SMA, juga telah mendapat rekomendasi dari sekolah yang bersangkutan jika orangnya tetap sama,” jelasnya.

Dengan terpenuhinya seluruh syarat dukungan dan syarat calon, maka lima pasangan calon dinyatakan lolos.(aka/ong)

Online Newspaper | Created by Taya

8

Kendari Pos | Senin, 18 Juni 2012

Hari Ini, Rusda Mahmud Dilantik Lantik ....... eret memanjang dari arah rujab gubernur, hingga kantor sekretariat DPRD. Tidak tanggungtanggung, satu unit watercanon juga disiagakan. Pokoknya, kantor DPRD Sultra seperti berselimut kawat duri polisi.

“Memang ada laporan pengerahan massa, jumlahnya 300.

Mereka datang dari Kolut, akan melakukan demonstrasi saat pelantikan,” ujar Kapolresta Kendari AKBP Yuyun Yudantara, di lokasi penjagaan tadi malam.

Penjagaan yang dilakukan oleh kepolisian bisa dikatakan ekstra ketat. Bayangkan saja, sejak pukul 18.00 wita, kantor DPRD telah disterilkan, puluhan aparat nampak berjaga-jaga dengan peralatan lengkap, mengelilingi kantor wakil rakyat tersebut. Wacananya, pengamanan akan lebih ditingkatkan ketika pelantikan

yang akan dihelat pukul 08.00 wita hari ini. Yuyun mengungkapkan, pengamanan tersebut merupakan standar operasi secara maksimal untuk mengantisipasi gelombang massa yang akan datang. “Kita juga sudah koordinasi dengan para pendemo,” katanya.

AKBP Yuyun berharap, ratusan massa tersebut melakukan aksi unjukrasa sesuai prosedur, dan tidak melakukan tindakan anarkis, yang bisa membuat suasana tidak kondusif sehingga bisa membuat proses pelantikan ataupun masyarakat Kota Kendari bisa terganggu.

Katanya, sepanjang aksi yang dilakukan secara teratur dan tertib tidak ada tindakan tegas.

“Kami harapkan suasana bisa berjalan kondusif, dan para pengunjuk rasa tidak membuat perbuatan yang menjurus kearah anarkis, makanya kita koordinasikan terus,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolres Kolaka Utara AKBP. La Ode Ar-

ies El Fathar yang dikonfirmasi mengatakan, lokasi pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kolut pengamanannya seluruhnya dibawah komando Polda Sultra. “Kalau Polres Kolut bertugas untuk mengawal bupati dan wakil bupati dari Kolaka Utara menuju Kota Kendari hinga kembali lagi ke Kolut,” terang Aries.

Sementara Sekrataris DPRD Kolut, Ashar mengatakan, pihaknya juga telah mengedarkan sedikitnya 700 undangan.

Sekedar mengingatkan, dalam Pilkada Kolut yang digelar 18 Maret 2012 lalu, diikuti oleh tiga kontestan yakni Idrus Arasy–Syamsul Rijal (Islami), Anton- Abbas (PAS) dan Rusda Mahmud - Bobby Alimuddin (Syuhada).

Rusda Mahmud yang merupakan calon incumbent akhirnya berhasil mengungguli dua kontestan lainnya.

Bersama wakilnya Bobby Alimuddin, Rusda Mahmud mer-

aih dukungan 50.979 suara atau sebesar 64 persen. Terpaut jauh jauh dengan pasangan AntonAbbas yang meraih dukungan suara 25.096 atau 32 persen dan pasangan Islami meraih 3.252 suara atau empat persen. Pasca Pilkada Pasangan Anton – Abbas sempat melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi namun akhirnya ditolak.

Rusda-Bobby dilantik berdasarkan surat keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.74-339 Tahun 2012, tertanggal 16 Mei 2012, tentang pengesahan pemberhentian Bupati Kolaka Utara periode 2007- 2012 dan pengangkatan Bupati Kolaka Utara Periode 2012 - 2017, serta SK Mendagri Nomor 132.74-340 Tahun 2012, dengan tanggal yang sama, tentang pengesahan pemberhentian Wakil Bupati Kolaka Utara 2007-2012 dan pengesahan pengangkatan Wakil Bupati Kolaka Utara 2012–2017.(m1/ ndi/ong)

Online Newspaper | Created by Taya

info Pengaduan sirkulasi

0401 3367613

senin, 18 juni 2012

Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-

Digagas, Lumpur Teluk Jadi Timbunan Kendari, KP Pemerintah tampaknya tidak mau membiarkan hasil kerukan Teluk Kendari dibuang percuma setelah reklamasi. Rencananya, semua warga maupun investor yang sedang membangun akan diwajibkan menggunakan lumpur teluk sebagai bahan timbunan. Usulan itu disampaikan Gubernur Sultra, H. Nur Alam kepada Wali Kota Kendari, DR. H. Asrun, akhir pekan lalu. Menurut Nur Alam, meski seluruh kegiatan pengerukan dan reklamasi ditanggung sepenuhnya investor, tapi Pemkot juga bisa mengambil keuntungan dari kegiatan itu. Lumpur yang susah dikeruk, bisa dijadikan bahan timbunan dan tentunya bernilai ekonomis. Penerbitan peraturan daerah (Perda) tentang bahan timbunan akan memperkuat legalitas rencana itu. “ Kalau Pemkot bersedia, tentu bisa mengusulkan Perda timbunan yang wajib menggunakan lumpur hasil kerukan teluk Kendari. Itu bisa menjadi salah satu sumber pendapatan daerah bila betul-betul dilakukan,” ungkap Nur Alam. Asrun sendiri memberi respon positif atas rencana tersebut.

Baca Digagas di Hal 11

Kota Kendari Raih KLA Pratama

Tiga Bulan, 50 Unit Motor Hilang pelataran rumah pribadi maupun kontrakan. Salah satu contoh kasus pencurian motor yang terjadi dalam minggu ini adalah seorang mahasiswa warga kelurahan Bende Kecamatan kadia. Pada Senin lalu, Motor Satria FU dengan Nomor Polisi DT 4563 BK yang diparkir depan rumah tetangga korban hilang dan diperkirakan sekitar dini hari. Korban selanjutnya, Uno warga Kelurahan Punggolaka. Pada hari berikut-

Kendari, KP Trend kejahatan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di Sultra kian meningkat. Nyaris setiap hari ada korban pencurian yang melapor ke polisi atas kejadian yang dialami. Meski pihak kepolisian telah berusaha semaksimal mungkin, namun semua itu belum bisa meredam aksi kriminal tersebut. Dari data Kepolisian yang diperoleh merilis, Curanmor memang menjadi momok kejahatan yang selalu meresahkan masyarakat. Di tahun 2010 tercatat 64 kasus tindak pidana dan 25 diantaranya terungkap. Sementara tahun 2011 ada 60 jumlah tindak pidana namun hanya enam yang dapat diselesaikan. Dan, untuk tahun 2012 sejak Januari hingga Maret tercatat ada 50 kejadian Curanmor dan yang baru tiga kejadian yang berhasil diungkap.

Para pelaku bebas beraksi di sejumlah tempat, baik di halaman kantor,

Baca tiga buLan di Hal 11

SUWARJONO/KENDARI POS

Dalam tiga bulan awal 2012, polisi mencatat telah ada 50 kasus kehilangan sepeda motor.

Trend kejahatan Curanor di daerah ini terus meningkat

Tarif Masuk dan Proyek Peti Kemas Masih Diprotes Kendari, KP Kenaikan tarif pass masuk untuk penumpang kapal cepat di Pelabuhan Kendari masih terus disengketakan.

Untuk kesekian kalinya, sekelompok massa mahasiswa anti korupsi berhadapan dengan pihak PT. Pelindo yang difasilitasi langsung DPRD Kota Kendari dalam sebah hearing. Tak hanya persoalan besaran angka setoran untuk masuk kawasan pelabuhan, massa juga memprotes proses pembangunan lapangan peti kemas karena dinilai melanggar ketentuan Amdal karena tak memiliki dokumen pendukung. “ Tarif masuk sebesar 7 ribu rupiah sangat memberatkan warga, dan bagi kami kelebihan kenaikan tarif tersebut adalah indikasi korupsi” kata ora-

Kendari, KP Tanpa sepengetahuan Pemkot Kendari, sejak beberapa hari lalu tim penilai Kota Layak Anak (KLA) melakukan pemantauan. Dari hasil presentasi tim penilai Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, ternyata Kota Kendari telah memenuhi 31 indikator yang ditentukan untuk meraih gelar KLA Pratama. Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kota Kendari, Hj. Nahwa Umar mengatakan, sebenarnya usulan dokumen Pemkot baru sekitar dua minggu dikirim ke pusat. Sepengetahuan tim KLA Kota Kendari, penilai akan tiba di Kendari pada Jumat (15/6) lalu. Tapi ternyata, tiga hari sebelumnya tim KLA pusat sudah turun ke lapangan melakukan verifikasi data yang telah disampaikan. “ Kami juga agak kaget, mengetahui tim sudah turun lapangan. Untungnya, hasil verifikasi mereka sangat baik.

Menurut mereka, apa yang disampaikan dalam dokumen yang telah diusul, jauh berbeda dengan kondisi yang ada.

Baca Kota KenDari di Hal 11

Baca tarif di Hal 11

SUWARJONO/KENDARI POS Tak hanya persoalan besaran angka setoran untuk masuk kawasan pelabuhan, pihak PT. Pelindo juga disoroti dalam proses pembangunan lapangan peti kemas karena dinilai melanggar ketentuan Amdal, tak memiliki dokumen pendukung.

Kebersihan Harus Jadi Karakter Kendari, KP Mendapat pengakuan secara nasional dengan predikat sebagai kota terbersih menjadi sebuah prestasi luar biasa dan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kendari. Meski begitu, Wali Kota Kendari, H. Asrun berharap predikat kebersihan itu tidak hanya sekadar simbol semata, tapi diharapkan menjadi karakter yang membudaya dalam kehidupan keseharian warga Metro. “ Saya ber-

harap kebersihan ini menjadi prioritas. Tentu semua itu butuh kesadaran kita semua. Apalah gunanya kita mendapat piala Adipura hingga empat kali kalau masyarakat banyak yang sakit,” ungkapnya.

Agar menjadi karakter dan kebiasaan yang mengakar, pola kebersihan ini harus dimulai dari diri sendiri, kemudian keluarga, hingga menjadi budaya masyarakat. Jika ini dilakukan, maka tentu piala Adipura

akan bisa diraih hingga seterusnya, tanpa memandang siapapun wali kota ke depan. Soal sinis padanya sebagai kepala daerah yang melibatkan Pegawai Negeri Sipil dalam kerja bakti, khususnya bersih-bersih kota Kendari, Asrun menanggapinya dengan datar. ‘’ Sudah semestinya memberikan contoh teladan pada masyarakat luas. PNS itu abdi negara, bekerja atas nama masyarakat. Jadi sudah

selayaknya mereka yang lebih dulu memberikan contoh dalam hal-hal kebaikan. Terutama soal kerja bakti ini sangat bersentuhan langsung dengan masyarakat. Lagi pula keterlibatan PNS juga bukan baru dimasa saya menjadi wali kota diterapkan.

Sejak dulu-dulu juga sudah diberlakukan hal yang sama, hanya saja sebagian kita tidak mengerti. Jadi mari kita ambil positifnya saja,” imbaunya. (p6)

Online Newspaper | Created by Taya

Metro

10

BEM PPNI Dukung Penyegelan Kampus Kendari, KP Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Akper Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kendari, Sultra mendukung langkah penyegelan kampus yang dilakukan pewaris yayasan,

Agustinus Pangaibali dan Nurlita, M.Kes. Mahasiswa menilai, selama ini kampus PPNI tidak banyak mengalami perubahan, baik sisi pembangunan maupun peralatan praktek. Ketua BEM Akper PPNI, Abdul

Hayat Budi Santosa mengatakan, sebenarnya permasalan yang terjadi tidak ada sangkut pautnya dengan mahasiswa. Namun, akan menjadi urusan mereka bila proses perkuliahan mulai terganggu atau kampus di-

bubarkan. Secara otomatis akan ada tindakan yang dapat memicu amarah mahasiswa dan juga orang tua mereka. ‘’ Sebagai Ketua BEM, Kami akan menuntut sesuai hak sebagai mahasiswa. Po-

lemik ini tentu berdampak pada kami jika tak diselesaikan secepatnya. Kami sebenarnya sudah mendengar penjelasan dari Pak Agustinus Pangaibali terkait permasalahan yang sedang terjadi. Intinya, beliau mau masalah itu diselesaikan secara kekeluargaan dan kembali pada tatanan yang

Kendari Pos | Senin, 18 Juni 2012

berlaku sesuai akta notaris pembentukan PPNI tahun 1985. Kami juga sudah menyurat pada Pak Ones Balaka sebagai pemimpin yayasan untuk memberikan penjelasan, namun beliau tak hadir sehingga kami memutuskan mendatangi ke rumahnya,’’ ungkapnya.

Ones Balaka menurut

Abdul tetap menunggu proses hukum yang sedang berlangsung yang kini ditangani pihak kepolisian. ‘’ Pak Ones mengatakan jangan percaya pada penyegel tersebut, karena dalam akta notaries tidak berlaku ahli waris,’’ tutupnya. Agustinus Pangaibali yang berhasil dikonfirmasi di Kampus

PPNI Minggu (17/6) kemarin mengatakan, penyegelan itu akan terus dilakukan dan hari ini berencana menghentikan seluruh proses perkuliahan. ‘’ Kami sudah tak mentolerir Ones Balaka, karena sampai detik ini tidak mau berkomunikasi,’’ tegas Ketua Garda Kota itu.

Di tempat yang sama, Ketua Pembina Yayasan PPNI, Lambarali menjelaskan, Ones Balaka, Cs melanggar UU nomor 16 tahun 2001 pasal 35 mengenai tanggung jawab pengelolaan yayasan dan penyalahgunaan anggaran dasar pasal 16 dan pasal 34 dengan ancaman diatas tujuh tahun. Itu sesuai akta notaris. ‘’ Ones memberhentikan orang-orang yang berjasa mendirikan PPNI dan mengakomodir orang dekatnya. Juga ada laporan hasil pembangunan gedung hingga satu miliar rupiah, ternyata hanya menghabiskan dana 300-an juta rupiah saja. Ini sesuai hasil survey pihak berkompoten yaitu Bidang Cipta Karya,’’ bebernya. (p15)

Online Newspaper | Created by Taya

Metro

Kendari Pos | Senin, 18 Juni 2012

Pemkot Jangan Hanya Pikir PAD Digagas...

Menurutnya dengan menggunakan lumpur hasil kerukan yang dilakukan investor memang akan menambah nilai ekonomis bagi masyarakat dan pemerintah. Pasalnya, pengusaha tidak perlu lagi menggunakan tanah timbunan. ‘’ Kualitas lumpur hasil kerukan teluk kendari tidak perlu diragukan. Lumpurnya kalau sudah kering akan menjadi pasir, jadi bagus juga untuk digunakan sebagai timbunan,” terangnya lagi.

Meski demikian, pendapat berbeda datang dari Ketua Komisi I DPRD Kota Kendari, Bisman Saranani.

Versinya, secara teori yang dipahami, senyawa di laut tidak akan cocok jika di gunakan sebagai material di darat, demikian pula sebaliknya.

Jika itu dipaksakan, mestinya dikaji dulu secara teknis, apakah kualitas lumpur bisa digunakan untuk menimbun atau tidak. “ Jangan hanya mengejar PAD, kita mengenyampingkan aturan main yang ada,” sindir politisi PKS tersebut, di tempat terpisah. (fya)

Polisi Terus Kejar Pelaku Curanmor Tiga Bulan... nya ada motor Suzuki Titan DT 3592 yang sedang diparkir di halaman rumah di Kelurahan Kendari Caddi juga raib digasak maling. Lain halnya yang dialami Jusriawan warga Kelurahan Lawulo, Kecamatan Anggaberi Kabupaten Konawe.

Motor suzuki Shogun dengan nomor

polisi DT 4662 AM miliknya ‘’disita’’ pencuri saat hendak pulang dari Rumah Sakit Kabupaten Konawe.

Kabidhumas Polda Sultra, AKBP Moch. Fahrurrozi melalui Kasubbid PID, AKP Dolfi Humaseh mengatakan saat ini pihak kepolisian telah berusaha bekerja semaksimal mungkin mengejar pelaku Curanmor. “ Jika angka kriminalitas sudah mulai men-

ingkat, maka Kami tidak akan tinggal diam membiarkan para pelaku bergerak dengan leluasa dalam melakukan aksinya. Kepolisian juga mengharapkan bantuan masyarakat untuk mencegah aksi tersebut merajalela. jika menemukan sesuatu yang mencurigakan, bisa langsung menghubungi pihak kepolisian terdekat,” himbau Dolfi, akhir pekan lalu. (p15)

Setiap Enam Bulan Pelindo Lapor ke Dinas Lingkungan Hidup Tarif... tor massa, Muh. Asnawi Sahadia, akhir pekan lalu.

Pihak PT. Pelindo melalui General Manager yang baru, Kalbar Yanto menyatakan, pergantian pemimpin dalam sebuah lembaga BUMN bukan berarti peraturan yang sedang berlaku juga harus berubah. “ Aturan itu tidak mutlak hanya dari keputusan pimpinan seorang tetapi melibatkan seluruh pihak berkompeten yang sebelumnya melalui kajian detail mengenai dampak dan manfaatnya terutama bagi masyar-

akat,’’ versinya. Soal kenaikan tarif, Kalbar Yanto mengaku, besaran pungutan itu sudah sesuai mekanisme dan prosedur berdasarkan keputusan Menteri Perhubungan dan Dirjen perhubungan Laut. Perbedaan tarif disesuaikan dengan fasilitas dan perlengkapan pelabuhan yang ada. “ Direksi berdasarkan aturan itu kemudian memutuskan untuk pangkalan perahu, tarif penumpang yang akan berangkat dikenakan 4 ribu rupiah, 8 ribu rupiah untuk penumpang Pelni dan 7 ribu rupiah bagi penumpang kapal cepat. Jadi kalau mau bayar 4 ribu rupiah saja, silahkan pakai pelabuhan untuk pangkalan perahu,’’ jelasnya.

Persoalan Amdal untuk proyek kawasan peti kemas, pihak Pelindo juga mengaku secara periodik telah memasukkan laporan ke Dinas Lingkungan Hidup. “ Setiap enam bulan sekali ke Dinas Lingkungan Hidup untuk proses reklamasi lahan tersebut, jadi tidak ada indikasi pelanggaran dalam pembangunan lapangan tumpuk tersebut,’’ bantah Kalbar Yanto. Wakil Ketua DPRD Kota Kendari, Bachrun Konggoasa yang didampingi Ketua Komisi III, Lubis pada kesempatan itu meminta pihak Pelindo memperlihatkan dokumen Amdal sesegera mungkin kepada parlemen untuk dikaji bersama. (p8)

11

Di Sulawesi, Hanya Kendari dan Gorontalo KLA Kota Kendari...

Banyak prestasi yang telah dicapai, tidak dimasukkan dalam dokumen usulan, sehingga menjadi nilai tambah bagi Kota Kendari,” terang Nahwa. Meski sudah memenuhi 31 indikator penilaian, namun menurut tim masih ada dua item yang perlu dibenahi, yakni tempat penitipan anak di Polresta Kendari yang belum memiliki ruangan khusus. Selain itu, hasil konfirmasi tim penilai di Kecamatan Abeli menyebutkan, warga mengaku belum memiliki akte kelahiran bagi anak mereka, padahal itu sudah bisa diperoleh secara gratis di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. “ Kami akui memang terkait akta kelahiran, belum ada penyampaikan ke kecamatan dan kelurahan,” kata Nahwa.

Beberapa indikator lain yang dinilai akan mendongkrak nilai kota Kendari, yang kini masih 571 poin adalah penghargaan Adiwiyata Tingkat Nasional yang baru saja diraih SDN 11 Mandonga dan SMPN 17 Kendari.

Olehnya itu, SMPN 17 Kendari juga dijadikan sebagai sekolah layak anak, berkat upayanya memberikan pendidikan karakter. Puskemas Poasia juga didaulat sebagai sarana layak anak, karena dinilai memiliki fasilitas memadai bagi kebutuhan anak. Untuk wilayah Sulawesi kata Nahwa, hanya dua kota yang dianggap layak, yakni Kendari dan Gorontalo. “ Dalam waktu dekat, wali kota akan diundang ke Jakarta untuk menerima penghargaan KLA Pratama ini.

Hal tersebut tentunya sangat membanggakan bagi kita, karena kota Kendari memang sudah dianggap mampu.

Meski memang masalah anak jalanan masih menjadi salah satu catatan penting yang akan kita upayakan antisipasinya,” pungkas Nahwa. (fya)

Online Newspaper | Created by Taya

Online Newspaper | Created by Taya

13

Kendari Pos | Senin, 18 Juni 2012

Scarlett Johansson Emoh Dibilang Seksi

Panggung Roboh, Paksa Radiohead Batalkan Konser

MADONNA sampai harus mempertontonkan payudara dan bokongnya saat konser untuk menunjukkan bahwa dia masih seksi di umurnya yang sudah setengah abad lebih.

Di luar soal kualitas vokal dan sensasi yang terjadi, apa yang dilakukan Madonna tersebut membuktikan bahwa penampilan tetap menjadi hal nomor satu di jagat hiburan dunia.

Walau begitu, ternyata tak semua artis bangga disebut seksi, mesti sebenarnya dia memang seksi. Scarlett Johansson contohnya, dia justru menolak mentahmentah disebut seksi.

Pemeran Black Widow di film The Avenger dan Iron Man 2 ini bahkan menolak keras jika dirinya dimasukkan dalam jajaran wanita seksi sepanjang masa versi media atau survei apapun.

“Ada banyak wanita cantik di luar sana. Dan mereka bukan artis,” tegas wanita berumur 27 tahun ini. Sebagai artis, Scarlett lebih suka dinilai media karena aktingnya, bukan keindahan lekuk tubuh yang dimiliki.

Jika ada media yang menyebutnya seksi, Scarlett mengaku bingung sebab dia sendiri tak mengerti bagian tubuhnya yang mana yang layak disebut seksi itu. “Aku tak pernah ingin jadi simbol seks. Aku ingin dihargai sebagai artis yang memiliki kemampuan akting bagus,” tegasnya.

Sejak awal terjun di dunia peran, Scarlett mengaku dirinya bukanlah artis yang bangga disebut seksi. Alasannya, keseksian akan pudar seiring bertambahnya umur.

“Sepertinya aku akan memilih peran yang lebih beragam,” kata Scarlett, seperti diberitakan showbizspy, Jumat (15/6). (jpnn)

SATU orang tewas dan seorang lagi luka parah ketika sebuah panggung yang dipersiapkan untuk pertunjukan konser band rock asal Inggris, Radiohead di Toronto, Kanada roboh Sabtu (16/6). Dilansir ABC, Minggu (17/6) band yang tenar berkat single berjudul “Creep” tersebut tidak sedang di lokasi ketika kecelakaan terjadi tepat pukul 16:00 waktu setempat di Downsview Park.

Radiohead lewas akun Twitter resmi mereka mengatakan bahwa karena kejadiaan tak terduga itu maka pertunjukan malam di Downsview Park diputuskan untuk dibatalkan.

“Para penggemar diharapkan tidak berdatangan ke lokasi,” tulis Radiohead.

Perwakilan pihak promotor konser, Live Nation, tidak dapat dihubungi untuk mengomentari kejadian ini. Sementara pihak Downsview Park tidak berkomentar apapun mengenai kecelakaan tersebut selain mengkonfirmasikan bahwa konser yang sudah

ditunggu-tunggu para penggemar Radiohead itu batal digelar.

Juru bicara Kepolisian Toronto, Sersan Tim Burrows mengatakan bahwa sekitar 20 orang sedang berada di lokasi kecelakaan untuk melakukan latihan dan cek suara ketika atap panggung utama tiba-tiba rubuh.

Menurut polisi, 1 orang yang berumur 30 tahunan meninggal di tempat kejadian, sedangkan seorang pria 45 tahun dilarikan

ke rumah sakit dengan luka cukup parah di kepala. Selain itu, 2 orang pria lain juga dikabarkan sempat dirawat di lokasi karena luka ringan.

Burrows mengatakan, para penyidik polisi masih belum dapat memastikan penyebab pasti kecelakaan. Saat ini proses penyelidikan masih dilakukan oleh polisi bersama dengan Kementrian Tenaga Kerja negara bagian Ontario.(jpnn)

Pemerintah Thailand Persoalkan Lady Gaga LADy GAGA lagi-lagi menjadi berita utama media massa di Thailand. Jika sebelumnya Gaga memicu kontroversi karena leluconnya tentang membeli jam Rolex palsu di Thailand, kini tindakan pelantun lagu Bad Romance itu memicu kemarahan pemerintah di negeri Gajah Putih itu. Penyebabnya, Gaga melecehkan bendera Thailand saat konser di Bangkok, bulan lalu.

Rencananya, pihak yang akan mempermasalahkan Gaga adalah Kementrian Kebudayaan Thailand. Sebagaimana dilaporkan AFP Jumat (15/6), Kementrian Kebudayaan Thailand mengungkapkan bahwa Gaga dalam konsernya sengaja mengenakan penutup kepala tradisional Thailand dan duduk di atas sebuah motor dengan pakaian minim yang bagian belakangnya menjuntai bendera Thailand.

Pemerintah Thailand menganggap aksi itu sama sekali tidak pantas dan menyakiti hati warga Thailand. “Kami tidak bermaksud meminta polisi untuk menuntutnya ke pengadilan tapi memang sudah merupakan prosedur normal bagi kami untuk meneruskan suatu pengaduan ke pihak yang berwajib saat kami menerimanya,” ungkap seorang pejabat kementrian senior yang tidak ingin namanya disebutkan. (jpnn)

Madonna

Online Newspaper | Created by Taya

14 SMPN 2 Kendari Ikut Lomba Cerpen

Kendari Pos | Senin, 18 Juni 2012

Gafatar Bakti Sosial di Museum Sultra Kendari, KP Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) Kendari melakukan aksi kebersihan di lingkungan Museum Negeri Sultra.

Aksi kebersihan Gafatar yang ketiga kalinya ini merupakan rangkaian peringatan Hari Lahirnya Pancasila (1/6).

Aksi peduli itu dilaksanakan Minggu (6/6) lalu.

Sesuai tema “Seribu Aksi Peduli Negeri” aksi ini merupakan salah satu rangkaian seribu aksi yang dilaksanakan anggota Gafatar memperingati hari lahirnya Pancasila. Rangakaian kegiatan ini dimulai dari aksi kebersihan lingkungan, penyuluhan, donor darah, seni budaya dan lainnya.

Menurut Sekertaris Gafatar, Nasruddin Madjid, momentum hari lahirnya Pancasila sudah seharusnya menjadi hari istimewa bagi seluruh lapisan masyakarat. Pancasila adalah dasar negara Indonesia. Namun saat ini justru dilupakan.

Versi dia, sudah banyak anak negeri ini yang tidak dapat melafalkan Pancasila dengan simbol-simbolnya apa lagi untuk mengaplikasi. Pancasila seolah hilang dari memori kolektif bangsa. Pancasila semakin jarang diucapkan, dikutip, dan dibahas baik dalam konteks kehidupan ketatanegaraan kebangsaan maupun kemasyarakatan.

Ia berpandangan bahwa Pancasila menjelma menjadi bacaan wajib dalam upacara bendera maupun kegiatan lain. Banyak aktivitas yang hampa akan makna dan tak punya spirit sedikitpun untuk membangkitkan jiwa kejuangan.

“Berdasarkan kenyataan tersebut, maka kami perlu melakukan gerakan reinterpretasi, reaktualisasi dan restorasi nilai-nilai luhur Pancasila.

MAS Indotec,

Butuh

Guru Umum

Ormas Gafatar saat melakukan aksi bersih di lingkungan Museum Sultra.

Tujuannya, memperkuat kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama dalam rangka menghadapi berbagai persoalan bangsa menuju kebangkitan dan kejayaan nusantara dimasa datang,” ujarnya Sebagai salah satu wujud darma bakti kepada bangsa dan rakyat Indonesia, ormas tersebut melakukan aksi kebersihan lingkungan di Museum Sultra yang merupakan salah satu tempat untuk menggali sejarah dan budaya daerah.

Menurutnya, Museum Sultra meru-

WULAN/KP

pakan salah satu sarana bagi rakyat Sultra guna memperoleh informasi yang berkaitan dengan sejarah dan budaya Sultra. Namun kondisi lingkungan sekitar terlihat kurang terawat.

Rumput liar yang tumbuh lebat serta tanaman rambat yang menutupi pagar museum.

“Kondisi ini tentu harus menjadi perhatian serius kita bersama agar pemeliharaan dapat dilaksanakan dengan maksimal. Lembaga itu banyak mengoleksi benda-benda bersejarah,’’ katanya. (m2)

Kendari, KP Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Indotec Kendari sejak berdiri 2005 dan aktif 2006 belum memiliki guru mata pelajaran umum. Sekolah tersebut membuka jurusan ilmu pengetahuan sosial (IPS) sampai terus beroperasi. “ Guru-guru MAS Indotec hanya dari guru pendidikan Agama Islam (PAI) yang PNS empat orang dan selebihnya guru PTT,” ujar Mulyadi, S.Ag, M.Pd, Kepala MAS Indotec yang ditemui di ruang kerjanya.

Dikatakan, awal berdiri hanya membuka jurusan IPS. Namun, tahun ini akan membuka kelas IPA, tentunya sangat membutuhkan tunjangan guru umum.

Menurutnya, sebagai yang bertanggung jawab di sekolah tersebut sudah seringkali bermohon ke pusat untuk meminta bantuan guru umum. Sampai sekarang belum ada guru yang diperbantukan. Diakui, untuk meningkatkan kualitas tidak bisa hanya ditunjang guru PAI. MAS Indotec yang memiliki

siswa sekitar 70an katanya, masih sangat banyak kekurangan baik dari sarana maupun prasarana. Ada dua kelas yang siswanya melantai saat belajar, karena tidak memiliki kursi dan meja belajar. Sangat memprihatinkan,” ujarnya sedih.

Selain itu, ruang belajar masih kurang jumlahnya dan belum memadai. Belum ada ruang guru dan ruang kepala sekolah.

Mulyadi menambahkan, sebagian besar murid MAS Indotec berasal dari sekolah yang berada di sekitar SMP 14, SMP 5, Tsanawiyah Bungkutoko.

Selama dua kali penamatan, siswanya lulus 100 persen.

“Saat ini kami kembali membuka pendaftara siswa baru, mulai tanggal 18 Juni s.d 18 Juli. Tahun-tahun sebelumnya peminat kami cukup tinggi sebagai sekolah baru,” ujarnya.

Mulyadi sangat berharap, pemerintah memberikan bantuan guru umum dan sarana prasarana seperti laboratorium, komputer dan fasilitas lainnya. (P7)

Online Newspaper | Created by Taya

Kendari Pos | Senin, 18 Juni 2012

Problematika Tambang Diseminarkan Kendari, KP Berbagai persoalan lingkungan akibat aktivitas pertambangan yang kerap menjadi polemik berkepanjangan, coba dijawab mahasiswa pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui seminar dan pelatihan reklamasi lahan bekas tambang yang rencananya digelar 21 s.d 23 Juni di IPB. Seminar bertajuk Problematika dan Model Reklamasi Tambang berbasis Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan yang Ramah lingkungan ini, rencananya dihadiri Rektor Unhalu, Prof. Dr. H. Usman Rianse,MS., sebagai salah satu pemateri.

“Seminar dan pelatihan ini dihelat dilatarbelakangi adanya sorotan masyarakat terhadap implikasi kerusakan lingkungan akibat kegiatan pertambangan cukup besar, pasalnya kegiatan pertambangan merubah bentang alam yang akan menganggu ekosistem. Dengan begitu pengelolaan kegiatan pertambangan harus memiliki rencana dan kesungguhan untuk melakukan reklamasi lahan bekas tambang yang tepat,” ungkap Ketua Panitia, La Ode Aslin.

Melalui reklamasi lahan, maka perubahan yang terjadi dapat berfungsi dan berdaya guna sesuai peruntukannya agar bangunan berkelanjutan secara ekologi dan sosial ekonomi. Disisi lain pertambangan merupakan salah satu penyumbang devisa negara yang cukup besar. Tetapi sejalan dengan aktivitas pertambangan yang semakin meningkat, semakin meningkat pula potensi perubahan lingkungan di lokasi tambang dan sekitarnya, termasuk pertanian, perikanan dan kehutanan serta lingkungan sekitar yang lebih luas.

“Untuk mengantisipasi hal tersebut diperlukan dukungan semua stakehholder pertambangan mulai tahap perencanaan. Olehnya itu Forum Mahasiswa Wacana Pascasarjana IPB menghelat kegiatan ini,” tambah Aslin.

Prof. Usman Rianse dijadwalkan membawakan materi tentang Peranan Lembaga Perguruan Tinggi sebagai Control of Change Pada kegiatan pertambangan untuk menunjang Sektor Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. Panitia berharap para pemateri dapat menyampaikan hasil kajianya ataupun pengalaman lapangnya dalam bentuk persentasi lisan.

Selain itu bagi peserta seminar mulai dari perusahaan pertambangan Indonesia secara umum dan Anggota Forum Rehabilitas Hutan pada Lahan Bekas Tambang (RHLBT) pada Khususnya, Pemda, dosen, mahasiswa S1, S2, dan S3, serta LSM dan Umum diharapkan dapat memberikan pemahaman dan meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia dalam melakukan reklamasi lahan bekas tambang baik untuk keperluan pertanian,perikanan maupun kehutanan. Memberikan pengetahuan tentang teori dasar, teknik, metode reklamasi tambang yang dimulai dari analisis tanah untuk lahan pertanian, pemanfaatan air asam untuk bidang perikanan maupun teknik silvikultur untuk hutan lestari, dan sebagai syarat sertifikasi penilai asset lahan dan pemanfaatan kawasan di lingkungan wilayah operasi tambang. (fas)

Kampus

15

Pembekalan KKA Mahasiswa Fekon UMK Kendari, KP Menjelang pelaksanaan kuliah kerja amaliah (KKA), mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhamadiyah Kendari (UMK), diwajibkan mengikuti pembekalan kemarin (16/6). Pembekalan dimaksudkan untuk memberikan materi sebelum mahasiswa terjun KKA ke lapangan. Tercatat sebanyak 65 orang dari Program Studi Ekonomi Manajemen UMK. “Selama dua hari para mahasiswa mengikuti pembekalan untuk mempermantap pemahaman sebelum KKA. Para pemateri terdiri dari tim pengarah yang juga dosen internal ekonomi yang berkompeten di bidang

kewirausaahn, pemasaran dan administrasi keuangn,” kata ketua panitia, Muhamad Yusuf SE.,M.Si. Menurut kaprodi ekonomi manajemen itu, untuk KKA angkatan ke delapan tahun 2012 ini akan berlokasi di Kota Kendari. Dari 65 mahasiswa tersebut akan terbagi di 14 tempat dengan jumlah lima orang tiap lokasi. Rencananya setelah pembekalan ini, Senin (18/6) mereka akan langsung terjun untuk mengikuti KKA selama 45 hari.

“KKA mereka selama 45 hari, dua hari untuk pembekalan, 40 hari untuk KKA, dan tiga hari untuk penyusunan laporan dan seminar,” imbuhnya.

Tempat yang dipilih untuk KKA mahasiswa ekonomi manajemen tersebut adalah mitra usaha seperti industri batako, dan industri mete. Selama ini prodi telah memebentuk kemitraan dengan berbagai usaha yang dibina.

Syarat mahasiswa untuk mengikuti KKA, Yusuf menjelaskan bahwa para mahasiswa harus menyelesaikan beban setidaknya 100 sks. Dalam KKA ini pun, bukan hanya laporan yang menjadi kriteria penilaian, tetapi juga saat pembekalan di lapangan hingga laporan dan seminar.

“Kami akan melakukan pendampingan lapangan nantinya. Ini menjadi

salah satu kriteria penilaian dalam seminar nanti,” tegasnya.

Yusuf berharap dengan adanya pembekalan tersebut bisa menambah wawasan dan bisa berjalan dengan baik mulai dari lokasi hingga seminar. Diharapkan pula mereka bisa melakukan sharing dengan mitra usaha, sehingga meningkatkan kemampuan bi di bidang wirausaha.

“Mudah-mudahan mereka bisa mengaplikasikan konsep yang dipelajari di kampus dengan baik. Karena mahasiswa memiliki konsep, dan mitra usaha memiliki pengalaman. Jadi itulah yang akan dipadukan nanti,” pungkasnya. (m2)

Satu Tahun Bisa Magister Hukum Kendari, KP Kuliah pasca sarjana untuk mendapat gelar magister hukum (MH) maksimal selesai dua tahun. Namun khusus kelas Aliansi Fakultas Hukum (FH) Universitas Airlangga (UNAIR) dan FH Unhalu hanya butuh kuliah satu tahun untuk menyandang predikat MH. “Kuliah MH satu tahun, merupakan program Unair yaitu melakukan intensitas kuliah untuk peningkatan program pengembangan. Kalau dulu tiap semester jeda dua bulan, baru masuk semester baru lagi. Sekarang dimanfaatkan empat bulan,’’ kata Prof. Dr. Muchammad Zaidun, SH,. M.Si, Dekan Fakultas Hukum Unair Surabaya ditemui di salah satu hotel Kota Kendari. .

Dijelaskan, dalam dua bulan menjadi bagian dari semester pertama, dua bulan berikutnya menjadi semester ke dua, dan empat bulan kemudian menjadi semester ketiga, Hanya dua semester, tapi sebenarnya tiga kuartal. Menurutnya, metode perkuliahan satu tahun sangat efektif karena tatap mukanya tidak akan berkurang, efisiensi waktunya juga sangat optimal, sehingga tidak ada satupun yang tertinggal

dalam proses pembelajaran.

“Jadi efektif setahun, kalau di luar negeri bahkan bisa hanya 9 bulan, sekarang kalau bisa selesai cepat kenapa mesti disimpan lama-lama, nanti malah basi,” ujarnya sambil tertawa.

Kelas Aliansi strategis pengembangan merupakan kerjasama antara Unair dengan Unhalu. Latarbelakang kerjasama yaitu Unair sebagai koordinator badan kerjasama FH untuk wilayah Timur Indonesia yang meliputi 16 perguruan tinggi negeri (PTN).

“Adanya kerjasama FH secara nasional, dalam upaya mendorong peningkatan kualitas PT hukum untuk Timur, salah satunya FH Unhalu. Penilaiannya, status FH Unhalu yang masih muda serta pihak fakultas yang berkeinginan kuat meningkatkan kualitas akademiknya,” ungkap Zaidun yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Biro Bantuan Hukum FH Unair 1976-1982.

Zaidun, yang juga Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya menjelaskan, kelas aliansi adalah kelas pembinaan dari PTN pembina ke PTN yang dibina. Jadi yang dibina maupun yang

membina adalah PN. Pembinanya harus menunjukkan kualitas pengembangan pendidikan.

Menurutnya, kelas aliansi sangat berbeda dengan kelas kerjasama, karena programnya mendorong percepatan pengembangan. PT ke depan ini hanya negeri dengan negeri. Bukan semata-mata kerjasama pendidikan namun menyangkut masalah di bidang penelitian, pengabdian masyarakat, dan kegiatan lain yang terkait pengembangan wilayah. “ Status mahasiswa MH kelas aliansi adalah mahasiswa FH Unair. Semua prosedur dan proses belajar sama antara yang di Surabaya dengan mahasiswa yang di Unhalu Kendari, tidak ada perbedaan. Pendaftaran secara lokal di Unhalu, tetapi secara akademik administratif ada di Unair,’’ ujarnya.

Saat ini, tim teachingnya murni dari Unair 80 persen adalah guru besar dan juga

merupakan pejabat pada FH Unair. Ke depan Unhalu siap dan bisa mandiri akan diserahkan sepenuhnya ke FH Unhalu.

Menurutnya, dosen-dosen FH Unhalu sudah ada yang bergelar profesor dan doktor, sebagian besar juga sedang mengambil program S3. Kondisi ini membuktikan FH semakin siap untuk mandiri yang ditargetkan tahun depan.

“Kelas aliansi MH memasuki angkatan kelima, angkatan pertama yang telah selesai 20 orang, kedua 17 orang, ke tiga 18 orang dan angkatan ke empat 20 orang, saat ini tengah membuka pendaftaran baru untuk angkatan kelima,’’ katanya.

Ditambahkan, mahasiswanya beragam tidak hanya berasal dari mahasiswa S1 FH Unhalu yang melanjutkan pendidikan.

Namun sebagian dari pejabat kejaksaan bahkan ada seorang hakim. Output yang dihasilkan tentu untuk unhalu, sumber daya bidang hukum untuk pejabat. (p7)

Online Newspaper | Created by Taya

KOMUNIKASI BISNIS

16

Kendari Pos | Senin 18 Juni 2012

Info Komunikasi Bisnis Hubungi: 0853 3553 1111

Cara Cerdas Beli Emas Hanya Rp 2,5 Juta, Anda Meraih 25 Gram Logam Mulia MENJAWAB kebutuhan masyarakat yang tak mungkin menjadi mungkin, PT Sedekah Emas Indonesia kembali menawarkan program inovatif dan terjangkau, yang susah menjadi mudah dengan konsep ‘Sedekah Berjamaah‘ hanya dengan menginformasikan program ini kepada teman, sahabat, relasi dan keluarga anda, maka semua keinginan tersebut dapat terpenuhi.

Caranya, cukup investasi Rp 2,5 juta, maka anda mendapat voucher senilai Rp 2,5 juta untuk pembelian 25 gram emas

Logam Mulia. Jika anda dapat merekomendasikan 2 orang untuk ikut bergabung pada program ini, maka uang anda akan kembali 2,5 juta, karena setiap anda merekomendasikan 1 orang akan meraih bonus reveral sebesar Rp 750 ribu dan bonus keseimbangan Rp 1 juta, hingga kedalaman level tak terbatas, sehingga anda akan meraih pendapatan yang jumlahnya juga tak terhingga.

Pertama di Indonesia pembelian emas Cash dan Kredit pasti untung, sebagai contoh pembelian emas 25 gram, setelah 5 bulan anda akan mendapat emas 25 gram + uang tunai +/- 4 jutaan. Untuk pembelian kredit, tanpa bunga dan tanpa denda keterlambatan. Tunggu apalagi,

Beli Notebook Gratis 5 Acc Promo Fajar Com Kerjasama Kredit Plus

bergabunglah dengan kami untuk kehidupan yang lebih layak dengan konsep ‘Sedekah Berjamaah‘. Ikuti presentasi bisnis SEDEKAH BERJAMAAH setiap hari jumat, jam 15.30 WITA. Hubungi PT SEI di Jl A Yani 111 B, Kendari.

Telp: 0401-3196666, 082189424242, 085342530201, 0811400706. (adv)

Pernah Coba Nasgor Plus?

Rumah Makan & Martabak Bandung ANDA yang ingin bersantap bersama keluarga, relasi atau rekan kerja? Sangat tepat jika mengunjungirumahmakandan martabak Bandung yang berlokasi di bundaran Anduonohu. Terbaru dari tempat bersantap yang buka mulai jam 10.30 - 23.00 Wita ini, menyajikan menu Nasi Goreng

(Nasgor) Plus, merupakan menu pertama yang dihadirkan oleh rumah makan yang berada di Kendari. Menariknya, menu unik ini hanya bisa dinikmati pada pukul 18.00 hingga 23.00 Wita.

Seporsi Nasgor Plus hanya berbandrol Rp 18.000, sehingga terjangkau semua kalangan, selain itu konsumen masih memperoleh seporsi Martabak Spesial, inilah plus dari menu ini. Selain menyiapkan aneka

makanan, jika malam hari tampak ramai oleh pengunjung karena rumah makan ini juga menyiapkan martabak, terang bulan, serta aneka gorengan.

Anda juga bisa menikmati nasi goreng ati ampela Rp 14.000 dan nasi goreng bandung Rp 15.000. Untuk menu spesial, ikan goreng asam manis, ikan goreng saus pedas, kepiting asam manis, kepiting saus pedas bisa pula anda coba. Ada juga kerang sichuan, dan kerang

SEBAGAI perintis awal desain tenun khas Sultra di Kendari yang berlokasi di jalan Balai Kota, kini Joewita Silk membuka outlet baru di jalan Abdullah Silondae, dekat bundaran Mandonga untuk memudahkan seluruh relasi setianya. Joewita Silk hadir menawarkan kepada anda

ragam motif dan warna tenun khas Muna, Tolaki, Mekongga, Sangia, Buton, Kolaka Utara, Wakatobi dan sutra BugisMakassar. Disini, anda bisa memilih tenunan dengan jenis kain berbahan katun, semi sutra, sutra asli, dan sutra Thailand. Selain memasarkan kain tenun, Joewita juga menyiapkan tenun yang sudah berbentuk pakaian jadi untuk pria wanita, dan gaun pesta.

Joewita Silk hanya

memasarkankaintenunkualitas terbaik, tidak luntur dan nyaman dipakai. Selain itu, disiapkan aksesoris pengantin, kain pelapis dan sifon dengan harga yang kompetitif dan terjangkau semua kalangan, Tenun Joewita Silk memiliki banyak pelanggan dari dalam dan luar Sultra. Anda juga bisa memesan pakaian tenun dengan motif dan warna sesuai selera.

Cp: 0401-3122724, 081341594578, 082196687711. (adv)

Perusahan Pengumpul Limbah Oli Bekas PT Kajati Alam Perkasa PESATNYA perkembangan transportasi roda empat dan roda dua di Sultra, serta diiringi pertumbuhan industri pertambangan yang sehari-hari menggunakan alat berat, yang tentunya semua mengeluarkan limbah berupa oli bekas atau bahan sisa yang dihasilkan dari suatu kegiatan dan proses produksi yang dikenal sebagai limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang sifat dan konsentrasinya, baik langsung

maupun tidak langsung dapat merusak atau m e n c e m a r i lingkungan hidup, dan membahayakan kesehatan manusia.

Kini telah hadir PT Kajati Alam Perkasa, dengan izin resmi dari Kementrian Negara Lingkungan Hidup (SK No.69 Tahun 2011) perpanjangan dari

SK tahun 2009 tentang izin pengumpulan limbah oli bekas (B3) di wilayah Sulawesi Tenggara.

Jika anda atau perusahaan memiliki limbah oli bekas, jangan dibuang, semua masih bisa menjadi inkam. Silakan hubungi PT Kajati Alam Perkasa yang akan membandrol/membeli dengan harga yang kompetitif. Cp: 085242036831, 081935232799. Jl. Imam Bonjol No.53 Kel. Wawombalata, Mandonga. (adv)

Cantik Instan Tanpa Operasi ADA beberapa cara instan yang bisa dilakukan untuk memiliki wajah cantik tapi aman. Caranya, lakukan dengan benar, dan sebaiknya dikerjakan oleh dokter. AlIshlah Oriental Medical Clinic adalah Pusat pengobatan dan perawatan kecantikan yang dikelola oleh dr. Ismail.

Ditempat ini tak henti-hentinya menyediakan alat canggih dan teranyar demi memanjakan anda dalam pemilihan terapi.

Terbaru Al-Ishlah menyiapkan alat Radio Frequency (RF) adalah suatu alat yang menghasilkan energi panas yang dapat menembus ke dalam lapisan kulit dalam. Sehingga, kolagen di bawah kulit mengerut lalu mengencang.

Selain itu, RF dapat pula memben-tuk kontur wajah.

Misalnya, meni-ruskan pipi yang chubby, membuat wajah menjadi lebih simetris bagian kiri dan kanan, serta dapat

menghilangkan lemak pada leher dan bagian bawah mata yang kendur. Buat Anda yang takut oleh jarum suntik, dapat mencoba treatment ini. RF juga sangat efektif untuk menghilangkan lemak pada perut, lengan, paha, punggung, betis, panggul, bokong, serta untuk pengencangan payudara dan kebotakan. AlIshlah Oriental Medical Clinic, Jl. AM Nasution Poros Andounohu - Pasar Baru, Telp:

menarik yang akan diundi di akhir kegiatan.

Antusias masyarakat sangat besar dalam kegiatan ini, terbukti baru beberapa hari terlaksana sudah laku puluhan unit notebook, dan masih tersisa banyak kesempatan bagi anda.

Ayo buruan, harga dijamin murah, juga melayani penjualan cash. Cp: 0401-3196762. (adv)

Adira Super Promo di Erhan Komputer ERHAN Komputer terus menjalankan berbagai promo menarik dan menguntungkan konsumen. Saat ini berlaku ‘Adira Super Promo‘ bekerjasama dengan Adira Kredit. Bagi anda yang kredit Laptop khusus di bulan Juni 2012, gratis angsuran sebanyak 5 kali untuk masa kredit 24 bulan, gratis angsuran 3 bulan untuk masa kredit 18 bulan, dan untuk masa kredit 12 bulan gratis 1 bulan angsuran.

Selain itu, promo ‘Mandiri Powerbuy‘ bisa juga menjadi

singapura Rp 15.000/porsi.

Juga melayani pemesanan makanan untuk acara, Cp: 082193102123. (adv)

Rumah Tenun Joewita Silk Pusat Kain Tenun Khas Sultra

TOKO komputer Fajar Com bekerjasama dengan Kredit Plus mengadakan pameran khusus Laptop dan Notebook merk Axio, Asus dan lainnya di Basement Mall Mandonga dan di MTQ Square stand Blok A No 7. Penawaran menarik yang rugi jika anda lewatkan, sebab promo ini syaratnya cukup ringan dan produk pilihan bisa langsung dibawa pulang. Selain itu, jika anda beli Notebook selama pameran, berhadiah 5 Acc, printer, dan speaker cantik.

Selain itu, setiap pembelian all produk akan mendapat hadiah langsung mouse dan colling pad, serta sebuah kupon undian berhadiah

pilihan. Promo ini hanya berlaku bagi pemegang kartu kredit Mandiri dengan fasilitas 0% bungaselamamasakreditproduk elektronik di Erhan Komputer seperti; Laptop, Notebook, Ipod, printer dan lainnya. Menariknya lagi, untuk masa kredit diberi pilihan 3, 6, hingga 12 bulan dengan limit kredit perbulan minimal Rp 500.000. Erhan Komputer, Jl Jend AH Nasution PorosKampusBaru-Anduonohu (depan Yayasan Hidayatullah) Telp: 0401-3190028, Hp: 081341504592. (adv)

Tambah Varian Jelang Pesparawi Harga Mulai Rp 40.000,JELANG iven nasional Pesparawi yang akan dihelat di Kendari mulai 3 Juli 2012, Toko Tenun Mahkota telah menyiapkan banyak stok varian produk-produk kain tenun dan perlengkapan lainnya dengan harga terjangkau. Selain itu, produk lain bisa jadi pilihan seperti kain tenun Sangia khas Kolaka, dobel tenun, tenun ekslusif, tenun Tolaki, Wakatobi, Buton, Muna, dan Bombana.

Mahkota juga memiliki rangkaian motif terbaru, yaitu motif paduan antara beberapa adat. Motif ini sangat Nasional, dan sangat cocok untuk dikenakan diberbagai acara baik resmi maupun santai.

Modifikasi motif ini juga tersaji dalam ukuran biasa atau dobel.

Mahkota juga menyediakan berbagai pernak-pernik untuk perlengkapan tenunan. Toko Mahkota berlokasi di Mall Mandonga Lantai 1 Blok C nomor 32-33 Cp: 081341701901. (adv)

Rumah Kreatif Pertama di Kendari

PT. SEI KENDARI, selain bergerak dibidang investasi emas, juga bergerak dibidang jasa DESIGN INTERIOR untuk Rumah, Kantor, Toko, Hotel dan lainnya. Rumah kreatif jasa desain interior ini

merupakan yang pertama di Kendari mengusung konsep harga terjangkau namun dengan kualitas prima yang bisa merubah interior ruangan anda menjadi lebih mewah.

Ditempat ini melayani pekerjaan Partisi dengan menggunakan rangka besi holo, meja rapat, meja tamu, meja kerja, meja makan (sesuai modea) almari, bed set, kitchen set sudah termasuk rak piring, rak sendok dan lampu serta asesoris lainnya sesuai anggaran dan keinginan anda.

Finishing pekerjaan menggunakan Wallpaper, Tecosit, HPL dan Dico. Silakan buktikan sendiri kualitasnya karena tenaga kerja ahli dibidangnya dari pulau Jawa jugamelayanikonsultasi(gratis).

Juga disiapkan berbagai varian Wallpaper mulai dari yang polos, motif bunga, lingkaran, kotak, abstrak, dan lainnya dengan harga mulai dari Rp.50.000/meter. Hub: Jl. A Yani 111 B lepo lepo Kendari. Telp (0401) 3196666, 085242347143, 082347447276. (adv)

0401-3196576. Praktek pukul 09.00-19.00 Wita. (adv)

Sehat ala Pijat Refleksi Keluarga PIJAT refleksi adalah salah satu pengobatan alternatif yang ampuh, aman, praktis, murah, dan tanpa efek samping. Selain mencegah dan menyembuhkan, juga dapat mendeteksi apakah salah satu organ kita terganggu atau masih sehat. Pengobatan ini menggunakan penekanan pada titik syaraf ditelapak kaki, tangan, badan, wajah dan kepala dengan teknik

kekuatan jari-jari yang dapat memperlancar saraf tersumbat dan menormalkan peredaran darah dan fungsi organ tubuh Di kota Kendari, ada 4 cabang Pijat Refleksi yakni, di Jl. Ir Alala (By Pass) No.147 (samping dosmering teratai), di belakang Hotel Horison, di Jl Sao-Sao N0.

289 (depan BTN 1). Dan saat ini cabang baru telah beroperasi di poros A Yani ( samping Lorong

Bahagia) No. 111 A, lepolepo.

Dengan kehadiran layanan terbaru ini tentunya kian memudahkan anda yang berlokasi disekitar Wuawua, Baruga dan sekitarnya yang membutuhkan perawatan ala pijat refleksi keluarga. Bandrol pijatan mulai dari Rp 35.000 Rp 45.000/jam. Untuk layanan pijatan panggilan rumah Rp 55.000/jam. CP: 085299674074, 085396946103. (adv)

Water Stick, Terapi Air untuk Segala Penyakit Terbukti Sembuhkan Segala Penyakit WATER STICK diauki sebagai terapi air berteknologi Nano Jepang yang berfungsi menyembuhkan berbagai

penyakit berat seperti; kencing manis (diabetes), tekanan darah tinggi, kolesterol, kanker, asam urat, batu ginjal, stroke, asma, maag, dapat mencuci darah, membuang racun, dan mencegah kanker. Water Stick telah digunakan lebih dari 33.000 orang se-Indonesia. Untuk khasiat nyata,

gunakan Water Stick sebagai alat olahan air minum sehari-hari karena bisa merubaha air minum biasa menjadi air alkalin. Harga Water Stick Rp 960 ribu, bonus 1 pch Power Ring (alat terapi Mr.P).

Pemasaran Villa Ibis Pratama Blok B1/5 Kendari, CP: Syaiful Tamburaka 085241673992. (adv)

Penginapan Aprilia, Tarif Ekonomi, Fasilitas OK PENGINAPAN Aprilia adalah akomodasi yang murah, bersih dan nyaman yang berlokasi di tengah kota Kendari. Dengan akses yang sangat strategis, akan memudahkan langkah anda kebanyak fasilitas umum baik itu lembaga pemerintahan, pendidikan,

kesehatan, atau pusat perbelanjaan, serta pusat-pusat bisnis lainnya.

Dengan konsep minimalis dan modern sertasentuhannaturalyangbisamemberikan anda rasa nyaman dan tenang di dalam kota.

PenginapanApriliamenghadirkanberbagai fasilitas seperti; Tv, AC, springbed, lemari,

kamar mandi dalam, tarif super ekonomis (Ret) Rp150.000/malam, sudah termasuk sarapan pagi, free Hot Spot, insentif Taxi/ OjekRp20.000setiapantartamu.Penginapan ApriliaberlokasidiJl.KosgoroNo.25Baruga, Kendari, Telp: 0401-3373088. Cp: Andi 082190822727. (adv)

Online Newspaper | Created by Taya

Kendari Pos | Senin, 18 Juni 2012

Suara Suporter

Head 2 Head : Italia

H La Pili

Wakil Ketua DPRD Sultra

T

iga negara di grup ini masih berpeluang lolos. Spanyol bakal menjadi juara grup, sebab akurasi serangan sangat teratur. Apalagi, ditunjang dengan dua gelandang Xavi Hernandes dan Iniesta mereka bakal menang 2-0 atas Kroasia. Sedangkan runner up akan dipegang oleh Italia. Lalu, jika salah satu antara Spanyol dan Kroasia mengalami kekalahan, gugur adalah kata yang tepat, kalau Itali berhasil menang.

8 Jun 2011 : Italia 0 - 2 Irlandia (Friendly Match)

Irlandia

5 Pertandingan terakhir Italia : 14 Jun 2012 : Italia 1 - 1 Kroasia (EURO 2012) 10 Jun 2012 : Spanyol 1 - 1 Italia (EURO 2012) 2 Jun 2012 : Italia 0 - 3 Russia (Friendly Match) 1 Mar 2012 : Italia 0 - 1 USA (Friendly Match) 16 Nov 2011 : Italia 0 - 1 Uruguay (Friendly Match)

TAKDIR AZZURI

5 Pertandingan terakhir Irlandia :

15 Jun 2012 : Spanyol 4 - 0 Irlandia (EURO 2012) 11 Jun 2012 : Irlandia 1 - 3 Kroasia (EURO 2012) 5 Jun 2012 : Hungaria 0 - 0 Irlandia (Friendly Match) 26 Mei 2012 : Irlandia 1 - 0 Bosnia-Herzegovina (Friendly Match) 1 Mar 2012 : Irlandia 1 - 1 Rep Ceko (Friendly Match)

Endang SA

Wakil Ketua DPRD Sultra

G

aya menyerang yang diperagakan Spanyol, patut diperhitungkan. Saya yakin mereka bakal lolos sebagai juara grup. Tapi, untuk grup C kali ini akan terjadi hitungan gol karena Spanyol versus Kroasia bakal bermain imbang.

Posisi runner up, Itali memiliki peluang besar asal mampu mecetak gol sebanyakbanyaknya, apalagi, lawan yang bakal dihadapi adalah Irlandia yang sudah pasti gugur.

H Tasman Taewa

Kadispora Sultra

S

aya menjagokan Spanyol dan Itali akan sebagai wakil dari grup C. Sebab, mereka memiliki peluang besar. Juara grup akan dipimpin Matador, Apalagi setelah menang 4-1 atas Irlandia membuat mereka kian percaya diri. Sedangkan runner up akan menjadi milik Itali. Meski saat ini hanya mengantongi dua hasil seri, perpaduan antara atlet muda dengan gaya bermain menyerang yang diperagakan saya yakin mereka bisa diandalkan.

Dukung Clichy Lewat TV OffSide CHARlEnE Suric ingin segala sesuatunya tentang sang suami – Gaël Clichy di tim nasional Prancis, berajalan lancar. Demi menjaga konsentrasi sang suami, Charlene memilih mendukung dari jauh dan menyaksikan aksi Clichy lewat layar kaca.

Charlene Suric “Tidak, saya takkan ke Euro. Saya hanya akan bersama keluarga saya di Selatan Prancis dengan gugup di depan TV,” aku Charlene yang memiliki perusahaan komunikasi itu.

“Apalagi, Gael juga suka tidur di hotel bersama timnya, jadi dia bisa fokus penuh pada sepakbola,” lanjutnya, seperti dikutip The Sun. Sementara itu, berkenaan dengan para pacar dan istri punggawa Les Bleus lainnya yang memilih menemani ke Euro, Charlene hanya menanggapinya sebagai dukungan moral biasa, yang mungkin takkan mengganggu si pemain. “Hal yang bagus untuk mereka mendukung pacar atau suaminya. Tapi semoga tak terlalu menjadi pengalih konsentrasi para pemain,” tuntas Charlene. (net)

Data dan Fakta - Irlandia hanya bisa memenangkan 2 pertandingan dari 11 pertandingan terakhir mereka dari Italia

Penyerang Irlandia Robbie Keane tak ingin tim-nya pulang tanpa point.

Melawan Italia, dini hari nanti, ia berjanji akan tampil habis-habisan.

- Rekor 11 pertemuan Italia atas Irlandia sejauh ini adalah 7x kemenangan, 2x seri, dan 2x kalah

AFP PHOTO / PIERREPHILIPPE MARCOU

I

talia kini di ujung tanduk. Hasil seri di dua pertandingan awal kualifikasi grup C Piala Eropa 2012 membuat Azzuri terancam gagal lolos ke fase selanjutnya. Memang lawan yang akan dihadapi Selasa (19/6) dini hari nanti relatif mudah yakni Iralandia, tapi menang saja ternyata tidak cukup bagi Pirlo dan kawan-kawan. Pertandingan lain di grup ini yakni Kroasia Vs Spanyol juga akan menentukan nasib tim asal cerita Gladiator itu.

Jika Kroasia dan Spanyol bermain imbang, 2-2, maka kemenangan Italia akan menjadi sia-sia. Artinya, pilihan pasukan Cesare Prandelli itu adalah menang dan berharap Spanyol “berbaik hati” mengalahkan Kroasia. Sejatinya, Spanyol juga belum aman karena jika kalah dari Kroasia dan Italia menang, otomatis tim matador juga harus angkat koper bersama Irlandia yang sejak tiga hari lalu sudah dipastikan gagal usai ditundukkan Spanyol, 4-0.

Tapi gelandang Italia Claudio Marchisio yakin Spanyol bisa mengalahkan Kroasia untuk membantu timnya lolos dari babak penyisihan Grup C Piala Eropa 2012. Berbekal keyakinan tersebut, Marchisio berharap timnya harus sepenuhnya fokus menghadapi laga melawan Republik Irlandia, tanpa harus terbagi untuk pertandingan lainnya.

Saat ini, meski sama-sama mengepak 4 poin dengan Kroasia, Spanyol memimpin klasemen Grup C berkat keunggulan selisih gol. Italia ada di peringkat 3 dengan 2 poin. Sedangkan, Irlandia telah tersingkir akibat menderita 2 kekalahan. “Kami harus menuntaskan tugas. Menang 1-0 sudah cukup karena saya rasa Spanyol akan menang,” kata Prandelli, alenatorre Italia.

Meladeni Irlandia, Prandelli akan melakukan 3 atau 4 perubahan di skuadnya dibandingkan 2 starting line-up melawan Spanyol dan Kroasia. Prandelli mengindikasikan tetap memakai formasi 3-5-2, tapi tak menyibak siapa saja yang akan jadi starter. “Kita akan melihat tim yang lebih segar dan berenergi. Akan ada 3 atau 4 perubahan yang berdasarkan intuisi saya,” cetusnya.

Kontan, muncul spekulasi Prandelli tak akan memainkan

- Dari 6 pertandingan resmi kedua tim, Italia memenangkan 3 pertandingan, 2x seri, dan 1x kalah.

- Italia belum pernah menang atas Irlandia dari 3 pertandingan resmi terakhir kedua tim, Italia berhasil dikalahkan Irlandia dengan skor 2 - 0.

Penyerang Italia, Antonio Cassano diharapkan bisa memberi penampilan terbaiknya agar bisa meloloskan Azzuri ke perempat final.

- Sejak dilatih Trapattoni pada tahun 2008, Italia gagal menang atas Irlandia dari 3 pertandingan terakhir mereka.

AFP PHOTO / CHRISTOF STACHE

- Ini adalah pertama kalinya untuk Irlandia berhasil ke fase grup EURO sejak membuat debut pada tahun 1988. Pada tahun 1988, Irlandia berhasil mengalahkan Inggris, tetapi mereka tidak lolos dari fase grup setelah seri melawan Uni Soviet dan kalah dari Belanda.

Mario Balotelli sejak menit pertama. Prandelli memang tak begitu puas terhadap penampilan attaccante berdarah Ghana-Italia ini di 2 pertandingan sebelumnya. “Mengganti Balotelli? Jika kita suka kepada pemain muda ini, kita harus katakan kebenaran kepadanya dan bagaimana seharusnya sesuatu bisa terjadi. Kami berharap reaksi yang bagus darinya,” ulas Prandelli.

Jika melihat sejarah, Irlandia yang hanya bisa memenangkan 2 pertandingan dari 11 pertandingan terakhir mereka dari Italia. Rekor 11 pertemuan Italia atas Irlandia sejauh ini adalah 7 kali dimenangkan Itali , 2 kali draw, dan 2 kali dimenangkan oleh Irlandia. Dari 6 pertandingan resmi kedua tim, Italia memenangBaca tAKDIR di Hal. 18

Wasitnya “Musuh” Balotelli MEDIA Italia cemaskan nasib Gli Azzuri di laga penentuan kontra Republik Irlandia menyusul penunjukan wasit asal Turki, Cuneyt Cakir.

Gli Azzurri wajib mengalahkan anak asuh Giovanni Trapattoni di laga pamungkas Grup C Euro 2012 jika ingin lolos. Namun mereka pun juga berharap laga lainnya antara Spanyol dan Kroasia tak berakhir imbang 2-2.

Dan untuk laga krusial tersebut UEFA menugaskan Cakir, wasit termuda di Euro 2012 untuk memimpin pertandingan. Wasit yang juga agen asuransi itu baru-baru ini memimpin laga Barcelona kontra Chelsea di semifinal Liga Champions.

Yang jadi pokok kecemasan publik Italia adalah Cakir punya memori buruk untuk Mario Balotelli.

Penyerang Manchester City itu diganjarnya kartu merah langsung kala melanggar keras bek Dynamo Kiev, Goran Popov di pertandingan Liga Europa Maret 2011 silam. Wasit berusia 36 tahun itu juga tak punya rekor bagus dalam memimpin laga yang melibatkan tim Italia, di mana ia ‘memberikan’ tiga kekalahan dan hanya satu kemenangan. (row)

- Di turnamen resmi, Prandelli belum pernah mengalami kekalahan sejauh ini, dirinya mencatat 8 kemenangan, dan 4x seri.

Sulit Nonton Aksi Walcott

OffSide

nIAt hati Melanie Slade, tentu ingin memberi dukungan dan sorakan positif untuk pacarnya, Theo Walcott. Tapi apa mau dikata, Melanie harus tetap pada komitmen peker jaannya, yang waktunya berbentrokan Melanie Slade dengan Euro kali ini. Jadi, Melanie yang juga seorang fisioterapis ini memprioritaskan pekerjaannya meski mengaku menyesali akan melewatkan turnamen besar sang pacar, kali ini.

Terkait tentang isu kekerasan dan rasisme di kedua host Euro, Melanie tak ambil pusing. Apalagi kedua hal itu bisa terjadi di negara mana pun.

Pikiran saya bercabang. Tentu saya ingin ke sana (Euro). Pastinya akan menjadi turnamen yang hebat dan saya akan menikmatinya. Tapi saya juga punya komitmen pekerjaan dan saya tak ingin membuat mereka kecewa,” papar Melanie yang sudah menjalin hubungan selama tujuh tahun dengan Walcott. “Ada banyak berita tentang ancaman kekerasan dan rasisme dan hal itu bisa terhadi di negara manapun. Anda harus lebih bijak soal itu dan lebih menikmati sepakbola,” lanjut gadis berusia 23 tahun itu. (net)

Online Newspaper | Created by Taya

19

Kendari Pos | Senin, 18 Juni 2012

Pembalap Downhill Sultra Rebut Juara

Anggaran PON Sultra Bakal Dikaji

Kendari, KP Prestasi gemilang berhasil ditorehkan lima atlet Sultra pada kejuaraan balap sepeda downhill sulawesi, di sirkuit Bolangi Makassar. Upick Untung, atlet binaan Anoa Ciclyng Comunity (ACC) sukses merebut juara di kelas funeksi jarak 6 kilometer. Sementara Carwanto, juga dari klub yang sama juga meraih juara kedua. Menariknya, tiga pembalapnya Eko Disel, Totok Toweng dan Agus Gamy berhasil masuk daftar 10 besar pada kelas open bergengsi jarak 1,8 kilometer.

Ketua ACC Ir H Wawan Setiawan tidak menyangka prestasi itu bakal diraih. Sebab, ketika tiba di arena balapan seluruh atletnya dianggap remeh karena hanya memiliki peralatan seadanya. Lalu, atlet yang diturunkan kebanyakan sudah berkeluarga sementara lawan, rata-rata usia muda bahkan mereka lebih berpengalaman pada sirkuit tersebut.

“Ya kita belum turun, sudah dipandang remeh dengan sepeda yang tidak doble cron. Tapi, semangat itu ada dan ternyata dari 50 perserta kita diperhitungkan. Buktinya, tuan rumah sangat mengapresiasi prestasi Sultra,”paparnya, kemarin. Dikatakannya, juara terbaik memang direbut tuan rumah karena sudah mengenali lokasi pertandingan yang sangat menantang. Tapi dengan kemampuan berlatih di Kota Kendari, para atlet Sultra berhasil merebut juara pertama pada satu nomor.

Kuncinya kata dia, memiliki ketah-

Kendari, KP DPRD sudah mengetok palu untuk anggaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau, Rp 6,8 milyar. Dana bagi kontingen Sultra ini sedang dalam proses verifikasi untuk keperluan 15 cabang olahraga yang berhasil meraih tiket. KONI Sultra menilai, dana tersebut sangat minim karena kali ini cabor yang berpartisipasi berbeda dengan empat tahun lalu.

Apalagi, sepakbola dan softbal ikut berlaga.

Wakil Ketua DPRD Sultra Sabaruddin Labamba mengatakan, pihaknya akan mengkoordinasikan sejauh mana kesiapan dari PON. Terutama, dengan anggaran yang ada apakah pemanfaatannya telah maksimal, sebab untuk melakukan penambahan harus terdapat rasionalisasi bukan soal kecukupan atau minimnya anggaran.

“Soal dana, tetap harus melihat persiapan dan pemanfaatan pada atletyang berlaga. Itu bisa dikoordinasikan yang penting benar-benar minim dan memang membutuhkan bantuan.

Artinya jika memang kurang dan dana APBD induk memungkinkan berarti perlu diadakan penambahan. Dan itu bisa dilakukan saat perubahan anggaran,” ucapnya.

HUMAS ACC FOR KENDARI POS

Tim balap sepeda nomor downhill di Makassar, belum lama ini. Mereka sukses merebut juara pertama di satu nomor yang dilombakan. anan fisik, pengusaan teknik bersepeda, pernafasan dan memiliki nyali bertanding. Lebih lanjut Wawan mengungkapkan, sirkuit Sudiang memang sangat menantang dan terbukti cukup berbahaya, karena jalur yang dilewati terjal dan terhalang oleh akar pohon. Kondisi itu, jika atlet tidak memiliki kesiapan secara utuh dapat berakibat fatal.

“Ini langkah awal untuk memperkenalkan pada daerah lain, dan Sultra langsung mendapat sanjungan,”bangganya.

Melihat kemampuan dari Sulsel, Wawan kini mempunyai program dalam mengembangkan prestasi. Ka-

tanya, pertama yang harus dilakukan pembinaan terhadap atlet usia dini.

Lalu, persiapan peralatan dan pemantapan latihan pada tiga wilayah yaitu Tahura Murhum, Kecamatan Puuwatu dan wilayah Nanga-Nanga.

Tidak luput, ia meminta perhatian serius dari pemerintah, agar olahraga ini bisa dikembangkan secara berkesinambungan. “Kalau kita berusaha dan memiliki kemauan pasti akan berhasil. Saya ucapkan selamat kepada atlet dan semoga prestasi ini bisa terus meningkat hingga ke level yang lebih ekstrim,”pintanya. (m1)

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Sultra, Abu Bakar Lagu menjelaskan, jika kurang dana tersebut bisa saja mendapat penambahan atas ajuan yang ada, saat pembahasan di perubahan anggaran. Hanya saja, DPRD akan melihat sejauh mana urgensi dari kebutuhan tersebut oleh Badan Anggaran (Banggar). Katanya, sampai saat ini pihaknya belum mendapat imformasi jika dana yang telah disepakati itu minim.

“Kami komisi IV memang membidangi olahraga. Toh, kalau ada seperti itu kami akan mengimformasikan ke Banggar,”terangnya. Legislator asal PKS ini menuturkan, semua kebutuhan jika minim bisa dibahas pada perubahan APBD 2012, sesuai jalur yang telah ditetapkan yaitu adanya pembahasan lintas komisi, lalu akan dibuat pansus untuk meneliti seberapa besar keperluan tersebut, apakah sangat mendesak agar segera diperdakan.

Kata Abu Bakar, semua belum bisa dipastikan karena yang terdengar hanya suara kecil dari beberapa pengurus olahraga terkait anggaran PON kurang.

“Kalau kurang, KONI membuat RKA yang dimasukan ke tim anggaran. Lalu diajukan ke Bapeda untuk dikaji. Jika urgen

sekali bisa saja langsung ditembuskan ke DPRD,”ucapnya.

Untuk PON semua harus dikaji secara mendetail misalnya berapa jumlah atlet yang akan diberangkatkan, lalu akomodasi, peralatan, komsumsi dan lainnya. Jika memang minim, dan ada dana yang bisa digeser dari yang sudah ditetapkan dari APBD induk, bisa saja ada penambahan untuk pendanaan.

Meski begitu, anggaran yang sudah dipatok tentu DPRD menilai cukup. Ia juga mengakui, adanya keluhan itu dikarenakan tidak adanya PAD yang menonjol secara signifikan, dalam membackup beragam keperluan. Misalnya, anggaran menuju PON. Sementara itu, wakil ketua DPRD Sultra La Pili mengungkapkan jika memang terhadap kekurangan dan mempunyai alasan yang valid, pihaknya akan mencoba membahas penambahan anggaran KONI menuju PON. Namun, semua itu membutuhkan kesepakatan bersama dengan kepastian untuk peningkatan prestasi atau torehan medali. “Iya itu bisa dibahas nanti kalau memang kurang.

Kami juga tidak bisa langsung katakan pasti ditambah. Karena ada prosedurnya, apakah memang harus atau tidak sama sekali,”tukasnya. (m1)

Online Newspaper | Created by Taya

19

Kendari Pos | Sabtu, 16 Juni 2012

Puisi

Kakak, Ayah, dan Tanah Lapang

Puisi-puisi: Anam Khoirul Anam*

Oleh : Didul Interisti

Kasidah Musim Gugur KABUT kelam turun menghinggap pada layu kelopak mawar ketika gagak membawa kabar sebuah prahara batang kering patah ditempa badai di terik siang panas jerang kulit gembala di tepi danau kering bunyi seruling undang angin laut yang sembunyi Anasir debu berhamburan menyusup ke mata menyisakan perih dalam tiap kerjap menatap luka batin hendak gulirkan bening airmata bersama sunyi yang merayap di sekujur jiwa Langit mengurai kisah dalam partitur sunyi dawai gitar hanya merangkum kelam dalam diam sedangkan paruh nafas terus berkepak ke udara seirama denyut liris kalbu yang diselimuti lara Kerinduan makin meremang bersama larut malam suara hatimu yang akrab kudengar pun redam hingga diriku dikuasai hampa begitu panjang bintang serasa enggan menari di ujung galau jiwa Dan inilah kasidah musim gugur yang pilu sewaktu mimpi dan asa begitu cepat berlalu genggaman ini pun terbuka dalam rasa hampa ini bukanlah tragedi atas jiwa yang bersengketa sebab dirimu teramat bahagia digugur rasaku Yogyakarta, 05 Juni 2012

Daun-daun Kering DAUN-daun kering yang berserakan di rumahmu adalah tanda dari kesederhanaan sebuah cinta yang telah kau tunjukkan padaku atas hidupmu daun-daun itu tersapu angin yang datang menerpa menguak ubin-ubin yang terkadang berbunyi ketika dipijak sewaktu melintas di atasnya membuatku enggan berpijak tergesa-gesa sebab khawatir bangunkan istirahatmu sehabis kerja bangunan rumahmu yang berbahan kayu dan bambu, terlebih di sana-sini terdapat jaring laba-laba yang telah hitam menjelaga rupa warnanya kian menegaskan caramu bersikap sederhana menjalani dan memahami kehidupan ini lalu kau mengatakan sesuatu padaku kata-kata yang sedemikian bijak dan menyentuh: “Sederhanakanlah hidupmu, sebab kau akan lebih mudah untuk bersyukur.” aku hanya diam diam menafakuri diri atas kata-kata sarat makna yang baru saja kau tuturkan padaku sebelum aku benar-benar berlalu dari rumahmu dan yang tersisa adalah pertanyaanku sendiri: “Kapan aku bisa menyederhanakan diriku dan kapan aku bisa berjumpa kembali denganmu hingga aku bisa bersikap bijak dan berlaku sederhana?”

Yogyakarta, 07 Mei 2009

Romansa Kuntum Bunga DAN aku pun menjadi bunga dalam genggam tanganmu yang terlumuri airmataku kala mimpi itu pudar di batas fajar Lalu hatimu menjadi kupu-kupu yang setia hinggap pada kelopak jiwaku yang bertabur embun waktu Kulihat pelangi mengikis matahari dalam paruh lingkarnya lalu getar hati kita menjadi selaksa cinta yang dicekam cemburu hingga ceraikan senyuman, “Aku adalah dirimu. Jangan lepaskan aku,” ucapmu.

Yogyakarta, 01 Mei 2010

*Anam Khoirul Anam: Novelis sekaligus penyair kelahiran Ngawi, 26 Juni ini sangat gemar membuat puisi-puisi bermadzabkan puitik-romantik. Karyakaryanya telah dipublikasikan di berbagai media massa lokal maupun nasional. Menjadi juara III pada lomba puisi se-UIN Sunan Kalijaga Yogykarta.

Puisinya juga masuk dalam antologi Puisi 142 Penyair Nusantara Menuju Bulan, serta tergabung dalam antologi karya Selaksa Makna Cinta (Pustaka Puitika: 2010). Karya novelnya berjudul: Dzikir-dzikir Cinta (Diva Press: 2006), dan telah diterjemahkan dalam bahasa Melayu (PTS Litera Utama Sdn. Bhd: 2008), Cinta dari Surga (CMG: 2009) Elegi dan Romansa (Pustaka Puitika: 2012). Beberapa antologi puisinya: Risalah Hati (Pustaka Puitika: 2009), Mistikus Cinta (Pustaka Puitika: 2010), Isyarah Qalbu (Pustaka Puitika: 2011), Mukadimah (Pustaka Puitika: 2011), Kasidah Restu Langit (Pustaka Puitika: 2012).

Saat ini bergiat dan mengasuh komunitas literasia: Anam Khoirul Anam Reader (AKAR).

S

ejak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi setamat dari sekolah menengah atas, Kakak selalu bercerita kepadaku tentang tanggung jawabnya. Ia mengatakan bahwa ia merupakan agent of change, social control, iron stock, dan moral force. Saking seringnya ia berkata demikian padaku sehingga istilah-istilah tersebut tidak asing bagiku meski aku baru duduk di bangku kelas lima sekolah dasar waktu itu. Ia juga berpesan kepadaku ketika nanti aku sudah melanjutkan pendidikan sepertinya agar tidak hanya sekadar memperhatikan buku pelajaran. Sebab katanya ada tanggung jawab lain yang diemban ketika sudah berada di jenjang pendidikan sepertinya.

“Sebuah dosa besar ketika dengan posisi seperti sekarang kita hanya sibuk dengan rutinitas buku, pena, dan kelas tanpa merutinkan pandangan kita terhadap ketidakadilan yang di alami oleh masyarakat. Di sana ada tanggung jawab kita sebagai corong suara mereka ketika tak ada lagi yang bersuara untuk mereka,” kata Kakak suatu kali ketika akan ke tempat kerja ayah bersama teman-temannya.

Setelah akhir tahun pertama di tempat melanjutkan pendidikannya itu, Kakak bersama teman-temannya memang sering ke tempat Ayah bekerja.

Jika sudah bertemu Ayah di tempat kerjanya, Kakak pasti berbicara kepada Ayah dengan suara yang keras.

Berbicara keras tentang kerja Ayah yang tidak mewakili orang-orang di kompleks kami, memprotes tingkah laku partner kerja Ayah yang letaknya tidak jauh dari tempat Ayah bekerja, hingga terkadang Kakak sampai memaksa membatalkan buah pemikiran yang sudah diselesaikan Ayah di tempat kerjanya.

Aku heran dengan kelakuan Kakak.

Jika bertemu di tempat kerja Ayah, Kakak seolah bukan darah daging dari Ayah. Padahal ketika di rumah Ayah dan Kakak begitu sangat akrab.

Segala keperluan Kakak pasti Ayah penuhi termasuk selalu membelikan kemeja. Bukan hanya Kakak saja yang dibelikan kemeja oleh Ayah, tetapi teman-teman Kakak yang selalu berbicara keras di tempat Ayah bekerja juga mendapat bagian kemeja. Aku kadang merasa lucu ketika mendengar Kakak bersama teman-temannya dengan mengenakan kemeja pemberian Ayah ke tempat kerja Ayah untuk berbicara keras kepada Ayah. Kadang Kakak juga mengundang temantemannya ke rumah untuk bertemu dan bercerita panjang dengan Ayah, tentunya lagi-lagi dengan mengenakan kemeja pemberian Ayah. Berbicara dengan canda dan gurauan di depan hidangan mewah yang sengaja dipesan Ayah membuat Aku, Ibu, dan Bibi Ima harus tidur larut menunggui mereka hingga selesai untuk kemudian membersihkan sisa hidangan yang mereka tinggalkan. Kakak juga sering menegurku ketika di waktu-waktu tertentu tidak segera menjalankan ritual yang diwajibkan bagi orang yang telah baligh. Namun, setiap kali Aku menuruti tegurannya, Aku tidak menemukannya di depan, samping, atau belakangku ketika berada di tempat ritual. Aku selalu menemukan Kakak tetap serius dengan obrolan bersama teman-temannya di tempatnya semula ketika menyuruhku. ***

Lain Kakak, lain lagi dengan Ayah.

Jika Kakak senang memakai kemeja, maka Ayah senang memakai jas safari. Begitu senangnya Ayah dengan setelan jas safarinya, sehingga Ayah pasti selalu mengenakan setelan tersebut ke tempat kerjanya. Ayah pernah bercerita kepadaku kalau sebelum senang dengan setelan jas safarinya, saat seumuran Kakak ia juga senang dengan kemeja. Hanya kata Ayah, ia berganti setelan pakaian karena kondisi Ayah bukan lagi seperti Kakak sekarang.

Namun, dengan kondisi yang senang dengan setelan jas safari, Ayah tidak melupakan kemeja begitu saja. Hal ini dibuktikan oleh Ayah dengan selalu membeli banyak kemeja yang kemudian dibagikan kepada Kakak dan teman-temannya. Ayah memang begitu familiar dengan setelan jas safarinya sejak tiga dasawarsa yang lalu. Orangorang sekompleks sudah sangat kenal Ayah dengan setelan jas safarinya itu. Ayah seolah menjadi sosok yang begitu dihormati oleh orang-orang di kompleks kami. Ayah punya segalanya, apapun perkataan Ayah pasti diiyakan oleh orang-orang kompleks.

Suatu ketika Ayah pernah mengundang beberapa orang baru ke kompleks kami. Orang-orang yang dibawa Ayah nampak begitu asing bagiku. Aku belum pernah melihat orang seperti mereka sebelumnya terkecuali melalui siaran televisi. Ke orang-orang asing tersebut, Ayah menunjukkan tanah lapang di kompleks kami. Tanah tempatku dan anak-anak yang lain selalu melepaskan layangan di sore hari.

Tempat orang-orang tua di kompleks kami menyaksikan kami saling kejarmengejar di berbagai perlombaan acara tujuh belasan. Juga tempat para pedagang musiman yang mengais rezki dengan menggelar pasar malam.

Panggung burung-burung saling bersahut kala embun hendak meninggalkan helai dedaunan. Dan tentunya tempat kami selalu mengambil buahbuahan ketika musim buah tiba. Tanah lapang itu merupakan bagian dari kompleks kami dan menjadi milik bersama orang-orang kompleks. Namun, kata Ayah tanah itu akan dikelola

oleh orang-orang asing tersebut. Mendengar itu, orang-orang kompleks beramai-ramai ke tempat Ayah bekerja menanyakan maksud Ayah mengapa demikian. Sekali lagi Ayah mampu menunjukkan kharismatiknya sebagai orang yang dihormati di kompleks kami. Dengan argumen bahwa tanah lapang itu akan tetap menjadi milik kompleks kami membuat orang-orang kompleks menjadi tenang. Ketenangan mereka tidak hanya disebabkan oleh itu, tetapi kata Ayah orang-orang kompleks akan dipekerjakan di situ ketika tempat tersebut telah berubah menjadi pabrik besar. Ini merupakan angin segar bagi orang-orang di kompleks kami yang masih banyak sebagai pengangguran. Mereka akan dipekerjakan di pabrik oleh orang-orang asing itu. Berkat tanah lapang itu kini mereka dapat meniti masa depan. Namun, bagiku dan anak-anak yang lain itu menjadi sebuah bencana. Segala aktivitas yang setiap saat kami lakukan di tanah lapang itu akan sirna.

Waktu itu, di tengah kesedihanku terhadap keputusan Ayah, aku mengingat kata-kata Kakak yang tak asing bagiku. Kata-kata tentang tanggung jawabnya sebagai corong suara kami katanya. Mengharapkan pembelaan dari Kakak, Aku kemudian menyergapnya di kamar ketika akan siap-siap keluar rumah.

“Kak, apa pendapatmu tentang keputusan Ayah di tempat kerjanya terkait tanah lapang kita?” tanyaku memulai pembicaraan.

“Seperti yang sudah Ayah jelaskan di tempat kerjanya ke orang-orang kompleks, tanah lapang itu nantinya akan menguntungkan mereka juga.”

“Tapi, bagaimana dengan kami yang masih anak-anak dan masih ingin bermain? Bagaimana dengan adik-adik kami nanti? Apakah mereka hanya akan mendengar cerita dari kakak dan orang tuanya tentang tanah lapang itu? Bagaimana dengan nasib para pedagang musiman yang menggelar jajanannya di tanah lapang itu?

Ke mana lagi mereka akan menggelar jajanannya? Lalu di mana burung-burung akan bertengger memamerkan

suara merdunya pada mentari pagi?

Apakah kami nanti masih dapat memanen buah-buah dari pohon-pohon di sana? Lalu bagaimana dengan perayaan tujuh belasan yang setiap tahun diadakan di tanah lapang itu? Apakah kehilangan segala yang ada di tanah lapang itu akan menjadi bagian dari peringatan setiap perayaan tujuh belasan kita? Tetapi kalaupun sebagai bagian dari perayaan kita, di tanah lapang mana lagi kita merayakannya?

Kakak, tanah lapang itu milik bersama orang-orang kompleks. Akan ada tanggung jawab besar ketika keputusan yang diambil nantinya salah.

Dan satu lagi, kata ibu guruku, asap pabrik itu nanti dapat menimbulkan polusi, Kakak.”

“Ah, tahu apa kau, anak kecil,” jawab Kakak meremehkanku.

“Kalau pabrik yang dibangun di tanah lapang itu sudah beroperasi dan orang-orang kompleks sudah mulai bekerja di sana, kompleks kita akan maju dan tentunya orang-orang di kompleks tidak akan lagi ada yang menjadi pengangguran. Mereka semua bisa hidup berkecukupan dan bisa membiayai pendidikan anakanaknya,” kata Kakak sambil menyelesaikan kancingan terakhir kemejanya dan keluar meninggalkanku sendiri di kamarnya. *** Argumen-argumen Kakak dan Ayah dua puluh tahun lalu tentang keuntungan tanah lapang di kompleks kami jika dikelola oleh orang-orang asing itu tiba-tiba tampak segar diingatanku ketika berada di bekas tanah lapang itu kini. Tempat yang sejak dua puluh tahun lalu telah disulap menjadi sosok raksasa dengan puluhan cerobong yang telah menghitam. Namun, sepertinya raksasa di depanku ini tidur pulas. Saking pulasnya, hingga orang-orang di kompleksku tidak dirasainya ketika melucuti satu demi satu anggota tubuhnya. Raksasa ini ternyata bukan lagi tidur tetapi telah mati untuk selama-lamanya. Aturan yang dikeluarkan partner kerja Ayah membuat raksasa ini akhirnya roboh dan menimpa orang-orang kompleks yang sejak awal bekerja di sini. Berkat itu orang-orang asing yang dua puluh tahun lalu tidak aku kenali itu akhirnya angkat kaki dari tanah lapang kami, tetapi mereka tidak mengembalikan tanah lapangnya seperti dua puluh tahun lalu.

“Ah, Kakak, Ayah, bagaimana kabar kalian setelah dua puluh tahun ini?

Kakak, Ayah, mana bukti dari katakata kalian tentang keuntungan dari orang-orang asing itu terhadap orangorang kompleks? Kakak, Ayah, kata kalian orang-orang kompleks akan hidup berkecukupan dengan dikelolanya tanah lapang kita oleh orangorang asing itu? Tetapi, kini mengapa orang-orang kompleks malah menggantungkan hidupnya dari mengambil besi-besi rongsokan di pabrik yang pulas itu? Kakak, Ayah, karena kalian aku sendiri sudah lupa di mana tempat aku selalu berdiri setiap acara tujuh belasan di tanah lapang ini dua puluh tahun yang lalu.” (*) Cerpenis merupakan mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah (PBSID) FKIP Unhalu. Pengagum karya-karya Pramoedya Ananta Toer ini juga tergabung dalam Lingkar Studi Ilmiah Penalaran (LSIP) FKIP Unhalu.

Sekarang tinggal di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

MERAH DI RIJSWIJK Novel GARIS Novel Unggulan Lomba Novel Republika 2011 Rekomendasi

Sudah barang tentu Amir Sjarifuddin terkejut mendengar ucapan terakhir Dick de Hoogs itu.

Mendengarnya, Amir tak menyangka bahwa kalangan raja, bangsawan dan penguasa wilayah, begitu bodoh dan mudah diperdayai kesesatan Mason-Zion.

“Mason sedang membangun sebuah konstalasi yang mana tak ada blok yang dapat memisahkan negara baru itu untuk sekadar berpihak. Persemakmuran itu harus berada di poros tengah semua identitas ideologis dan agama.”

“Kalian menafikkan keteraturan yang dibuat Tuhan?”

Mook tiba-tiba tertawa sinis. “Aneh mendengar ucapan itu keluar dari mulut Anda, Tuan Sjarifuddin.”

“Tidak ada garis seperti ini dalam konstalasi persemakmuran Uni-Holandia. Sebagaimana kau bisa paham—bahwa kami justru mendorong Negera Komunis Hindia ke tangan Anda, sebagaimana maka kami mendorong Suriname, Curacao dan Aruba ke arah kapitalistik. Sehingga kami tak perlu repot dengan membiarkan Belanda tetap pada garis pemerintahannya sendiri,” jelas Dick, lebih jauh.

“Politik Zion akan menggerakkan semuanya dengan tetap mengacu pada garis masing-masing. Inilah keteraturan Zion itu. Keteraturan tanpa blok yang memisahkan-

nya. Negara Komunis Hindia akan memperkuat nilai tawar persemakmuran dalam hubungannya dengan dunia internasional kelak.”

“Rencana yang berbahaya,” desis Amir.

Dick de Hoog tersenyum puas.

“Kami harus melawan, Tuan. Sistem yang tercipta dari agama Muhammad nyaris mendorong kami ke jurang kehancuran, jika saja kami tak segera sadar untuk melawan. Sepanjang yang kami pelajari, sistem negara-bangsa yang dibentuk Muhammad itu adalah sistem terbaik yang pernah dikenal manusia.

Namun sistem itu akan menghancurkan entitas kami, dan meninggalkan kami dalam lipatan sejarah manusia. Kami tak mau itu terjadi. Kami tak mau sistem baru itu mengatur bagaimana kaum kami harus berjalan.”

“Anda menolak pembaharuan, rupanya?”

“Ya. Jika itu berakibat hilangnya kami dari peta dunia—Ya, kami menolak pembaharuan, Tuan Sjarifuddin.” Tegas Dick. (petikan novel Garis Merah di Rijswijk)

Garis Merah di Rijswijk adalah buku kesatu dari Trilogi Rijswijk. Novel fiksi-histori ini ditulis dengan teknik Gonzo-story. Li Loh adalah nama pena Ilham Q. Moehiddin

Bagi pembaca Kendari Pos yang memiliki karya berupa cerpen, resensi dan puisi bila ingin dimuat di kolom ini dapat mengantarkan karyanya ke staf redaksi Kendari Pos Lt.3 Graha Pena atau mengirim lewat email: nurjadin@gmail.com. atau arhamkendari@yahoo.com. Syaratnya karya tersebut belum pernah dipublikasi di media lain

Online Newspaper | Created by Taya

20

Kendari Pos | Senin, 18 Juni 2012

Sering Dapat Pertanyaan Miring Dengan gerakan agak terburu buru Sandi memberikan anaknya kepada ibunya saat Kendari Pos mendatangi rumahnya di Kompleks Perumahan Belakang Kantor Kodim, Kerlurahan Kemaraya Kendari. Maklum pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Kendari ini baru tiba dari kantor, saat Kendari Pos mendatangi kediamannya akhir pekan lalu, walaupun sebelumnya sudah membuat janji via ponsel.

Sandi bekerja di KKP sejak enam tahun yang lalu Walau sebelumnya dia adalah mahasiswi jurusan Managemen Informatika Universitas Brawijaya (Unbraw) Malang. Tapi saat mendaftar bekerja di Dirjen pajak yang dibuka kala itu dan diterima, Shandi pun memilih meninggalkan kuliah yang saat itu sudah masuk semester tiga. Kemudian dirinya mengikuti pendidikan satu tahun di Dirjen Perpajakan, yang kemudian ditempatkan di Kendari. Kebetulan dirinya memang lahir di kota ini.

Sejak enam tahun bekerja di KPP Kendari dirasakan ibu satu anak ini cukup nyaman. Meskipun pekerjaan harus menjalani rutinitas yang tidak berbeda setiap hari, tapi dianggapnya bukan beban. Hanya saja beberapa tahun terakhir banyak isu miring tentang pajak. Yakni beberapa oknum pegawai pajak di pusat yang berulah, hal tersebut tentunya beimbas kepada pegawai lokal termasuk dirinya.

Contohnya dengan kasus yang dialami Gayus Tambunan, yang terkadang orang beranggapan bila pegawai pajak, banyak uang karena bisa melakukan korupsi seperti halnya Gayus. Hal tersebut yang harus ditepis beberapa pegawai pajak termasuk Sandi untuk menjelaskannya ritme kinerja mereka. “Itu adalah oknum, di instansi manapun pasti ada oknum, yang bekerja tidak sesuai standar dan sistem,” ujarnya.

Pertanyaan miring pun sering muncul dari kerabat atau tetangga. “Kami paling menjelaskan, agar kalau membayar pajak langsung saja ke kantor. Kalau bisa jangan melalui perantara. Bahkan terkadang malah ada yang berpersepsi tidak usah membayar pajak. Wah itu yang salah kaprah, pajak kan sudah menjadi tanggung jawab setiap warga negara, untuk pelaksanaan pembangunan di negeri ini,” katanya.

Awalnya Sandi sempet tidak enak hati, tapi dia pun memahami bahwa mereka adalah orang awam yang tidak paham banyak tentang sistem kerja di kantor pajak. Apalagi kasus yang mencuat merupakan pencurian terhadap uang negara, tentunya wajar saja bila masyarakat marah.

Tapi sekali lagi Sandi menjelaskan bahwa itu adalah celah yang dilakukan oknum. Kalau sistem yang ada di kantor pajak, tidak ada transaksi keuangan. Pegawai pajak hanya mengurus administrasi dan data, masalah pembayaran dilakukan langsung di perbankan melalui rekening masingmasing wajib pajak (WP).

Seperti kasus Gayus terjadi karena ada kesepakatan antara WP dengan petugas pajak. Yakni petugas membuatkan data-data yang tidak sesuai. Sehingga pembayaran pajak lebih kecil, dan diberikan lah fee kepada petugas dimaksud. “Itulah celah, dan semuanya kembali kepada individu yang bersangkutan. Makanya kami sangat berharap agar WP mendatangi kantor pajak untuk membayar kewajibannya sendiri, sesuai ketentuan. Tidak susah kok persyaratannya, dan petugas akan membantu semuanya sesuai prosedur,” katanya. (sulis)

Asi Exlusive Hak Anak Pekerjaan Sandi sebagai pegawai pajak cukup menyita waktu, pergi pagi pulang sore hari.

Sebagai wanita yang tengah menyusui tentunya agak kesulitan. Tapi agar anak tetap memperoleh ASI exlusive, Sandi harus rela lelah. Yakni pulang pada siang hari untuk menyesui, atau menyimpankan ASI nya untuk si buah hati.

Bagi Sandi, menyusu eklusive itu adalah hak seorang anak hingga enam bulan. Setelah enam bulan pun, dia masih ingin menyusui putrinya hingga masa menyusu selesai. Sebenarnya bisa saja diganti dengan susu formula, tapi wanita berjilbab ini merasa lebih nyaman bila putrinya diberikan ASI. “ASI itu memang sudah dibuat untuk bayi, jadi pasti tidak akan ada bahayanya,” ujarnya.

Versinya tidak sedikit bayi yang tidak diberikan ASI Exlusive terkadang menuai masalah. Misalkan ada gangguan pencernaan dan yang lainnya. Atas dasar pengalaman tersebut, yang membuat Sandi berkomitmen untuk menyusui. Apalagi pimpinannya di kantor juga mendukungnya, misalkan saat Sandi harus pulang siang,memperbolehkan,selagi tidak menganggu kinerja.

Sandi pun berharap apa yang dia lakukan terhadap putrinya bisa diikuti wanita lainnya. Pasalnya menyusui eklusive selama enam bulan itu sebenarnya tidak berat. Bahkan dengan menyusui membuat badan seorang wanita ideal. Tentunya saat mengandung berat badan sudah pasti melar hingga beberapa kilo gram. Demikian saat menyusui porsi makan ibu harus ditingkatkan. “Contohnya saya sejak menyusui berat badan mulai menyusut. Karena makanan yang kita konsumsi juga dimakan bayi kita,” ujarnya.

Suami Sindi yang berprofesi sebagai pegawai sebuah Bank BUMN di Boapoelang,Bombana, ini mendukung apa yang dilakukan isrinya. “Suami sangat mensuport, dan semua ini merupakan komitmen kami berdua,” pungkasnya. (sulis)

Online Newspaper | Created by Taya

21

Kendari Pos | Senin, 18 Juni 2012

Panwas Temukan Peningkatan Suara di Muna dan Buton

Mustafa RaMli/Jawa Pos

Ketua umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan ( PPP) suryadharma ali, bersama pengurus DPP PPP menggelar turnamen futsal, sabtu (16 Juni 2012) di Ciputat, tangerang selatan, Banten. turnamen futsal tersebut dsebagai ajang konsulidasi antar kader PPP menjelang 2014.

Tim Buhari Matta Protes Survey JSI Kendari, KP Persentase pengenalan kandidat yang dirilis Jaringan Suara Indonesia (JSI), menempatkan persentase Buhari Matta (BM) 10,36 dibawah Nur Alam 53,18 persen, Ali Mazi 15,4 persen dan La Ode Ida 13,06 persen, mendapat tanggapan tim pemenangan Buhari Matta.

“Dari dulu masyarakat tahu siapa aktor di belakang JSI, demikian pula kami. Itulah sebabnya kami tidak terpengaruh dengan hasil survey mereka.

Banyak kasus, hasil survey tinggi tetapi kandidat kalah, untuk itu alangkah bagusnya jika survey itu independen,” kata Koordinator Strategi dan Pengkajian Tim Pemengan Buhari Matta Provinsi Sultra, Arsyad Abdullah via telepon selulernya.

Meskipun demikian tim pemenangan BM tetap berterima kasih terhadap persentase yang dirilis JSI, karena menjadi peringatan bagi tim pemenangan BM untuk bekerja ekstra meningkatkan elektabilitas BM. “Kami juga memiliki survey internal dengan trend peningkatan suara BM, tetapi kami tidak mempublishnya. Kalau ada pihak yang tidak percaya dengan peningkatan elektabilitas BM, silahkan saja polling 10 orang misalnya di Kota Kendari, Konsel dan Muna, dari 10 orang masyarakat pasti 6-7 orang memilih BM,” jelasnya.

Karena itu pihaknya yakin sampai dengan bulan Oktober dan November 2012, terjadi peningkatan tajam elektabilitas BM, mengingat BM jalan terus sosialisasi ke daerah-daerah.

“Olehnya itu kami yakin BM akan menang,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Strategi JSI, Popon Lingga Geni via press

releasenya menuturkan tidak ada satu pun regulasi yang melarang lembaga survey melakukan publikasi, sepanjang menyebutkan metodologi yang digunakan.

“JSI menghormati hak para elit politik di Sultra, untuk mempercayai atau pun tidak

mempercayai hasil survey tersebut, mengingat survey bukan hanya harus independen, tapi juga harus obyektif dan memiliki tingkat validitas yang tinggi dan JSI memenuhi unsur tersebut dalam melakukan survey,” tuturnya.(fas)

Kendari, KP Panwaslukada Sultra telah melakukan pengawasan secara bergantian. DP4 Pemprov telah dikirimkan KPU Sultra ke KPU kabupaten / kota, sejak 8 Juni 2012 hasilnya antara lain ditemukan peningkatan suara 18 ribu di Kabupaten Muna dan 15 ribu suara di Kabupaten Buton.

“Hasil pengawasan belum kami plenokan tetapi bisa anda ekspose sebagian, pasalnya khusus tugas saya baru dilaksanakan di Kabupaten Muna, Buton dan Kota Baubau,sedangkan Kabupaten Wakatobi akan saya lanjutkan pasca pemantauan seleksi tertulis Panwas kabupaten / kota 17 Juni,” ujar Anggota Panwaslukada Sultra, Ld Darmono.

Mengenai hasil temuan dalam pengawasannya Divisi Pengawasan Panwaslukada Sultra ini menuturkan DP4 telah diterima kabupaten / kota, dari data itu terjadi selisih pertambahan 18 ribu suara, sedangkan di Buton dari jumlah pemilih DP4 sebanyak 315 ribu pemilih sedangkan menurut Dinas Capil Kabupaten Buton berdasarkan DPT tahun 2011 jumlah pemilih sebanyak 292.639 pemilih, atau terjadi peningkatan pemilih 15 ribu.

“Peningkatan jumlah pemilih ini yang harus diketahui publik, sehingga kita sekarang sementara mengelola data.

Khusus di Kota Baubau kami masih menemukan staf Dinas Capil yang tidak mau memberikan data kependudukan ke Panwas karena dianggap data

12 Juli, DPR Tetapkan Pemekaran Kendari, KP Staf Ahli Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, asal Sultra yakni DR. La Ode Abdul Wahab menjelaskan Rancangan Jadwal Pembahasan 19 Daerah Otonom Baru (DOB) Tahun 2012 telah ditetapkan oleh DPR RI. Sebagai daerah yang masuk dalam pemekaran tersebut, masyarakat Sultra tinggal menunggu hasil keputusan dan penetapan rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada tanggal 12 Juli 2012.

Jadwal pembahasan pemekaran, dimulai Rabu 6 Juni-12 Juli 2012 dengan agenda 19 Rancangan Undang-Undang tentang pembentukan DOB dan pengesahan jadwal dan mekanisme pembahasan. Dari sembilan belas daerah otonom, di Sultra diantaranya yakni pembentukan Kabupaten Konawe Kepulauan,

La Ode Abdul Wahab Kolaka Timur, Buton Selatan, Buton Tengah, Munah Barat, dan Kota Raha.

“Pada tanggal 12 Juli 2012

yakni Rapat Paripurna DPR RI dan pengambilan Keputusan Tingkat II untuk mengetuk palu jadi tidaknya pemekaran dari 19 wilayah di Indonesia,” ungkap La Ode Abdul Wahab.

Namun jika DPR telah menetapkan, tidak serta merta langsung diresmikan, melainkan harus melalui pertimbangan presiden.

“Jika tanggal 12 itu disahkan, maka harus lagi diteken dan disetujui Presiden. Dalam aturan, terhitung 6 bulan semenjak ditetapkan, baru ada Pj. Bupati dan seiring pemeresmian Kabupaten. Sehingga paling cepat bulan Febrari atau Maret tahun 2013 baru ada peresmian,” katanya. Menaggapi adanya isu Pj Bupati yang telah ramai diperbicangkan, La Baca Tetapkan di Hal. 22

Baca Panwas di Hal. 22

Online Newspaper | Created by Taya

22

Kendari Pos | Senin, 18 Juni 2012

Demokrat Kian Terpuruk 2014, Demokrat Tak Berkuasa Lagi Jakarta, KP Partai Demokrat (PD) di ambang keterpurukan pada pemilu 2014 mendatang. Kekuasaan yang selama ini digenggam partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono itu terancam lepas.

“Di tahun 2014, survei menunjukkan dukungan kepada Partai Demokrat menurun sangat drastis,” kata peneliti muda Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Adjie Alfaraby , dalam paparan hasil survei LSI di Jakarta, Minggu (17/6).

Yang lebih parah lagi, kata Alfaraby, PD tak punya kandidat calon presiden (capres) yang masuk peringkat atas. “Jika tidak ditanggulangi cepat, Partai Demokrat bahkan dapat kem-

bali ke khittahnya di tahun 2004, hanya sebagai partai papan tengah tapi minus calon presiden yang kuat,” beber Alfaraby.

Dibeberkannya, dukungan publik terhadap PD tinggal 11,3 persen. Angka ini jauh merosot dibanding survei sebelumnya pada Januari 2011 ketika partai pimpinan Anas Urbaningrum itu masih mengantongi angka 20,5 persen. Sementara pada Juni 2011, tingkat keterpilihan PD tinggal 15,5 persen. Elektabilitas PD sempat naik menjadi 16,5 persen pada survei Oktober 2011. Namun angka itu kembali merosot menjadi 13,7 persen dalam survei Januari 2012.

Alfaraby mengatakan, survei LSI menunjukkan trend penurunan yang terus terjadi. “Jika tidak ditahan, trend itu akan terus menurun dan menyamai perolehan Partai Demokrat

2004 yang hanya di angka 7,5 persen,” ungkapnya.

Pada Juni 2011, LSI juga membeber rangking PD di nomor satu direbut Partai Golkar (PG).

Bahkan, pada Januari 2012 PD tidak lagi di nomor dua, tapi sudah digeser oleh PDI Perjuangan. “Kini LSI kembali membuat warning, Partai Demokrat bahkan terancam terlempar menjadi partai papan tengah saja dengan perolehan di bawah 10 persen,” katanya lagi.

Dijelaskannya pula, seiring semakin merosotnya PD justru PG semakin perkasa. Menurut Alfaraby, untuk pertama kalinya Golkar menembus dukungan 20,9 persen. Sedangkan PDIP tetap di nomor dua dengan tingkat keterpilihan 14 persen.

Sedangkan partai lain seperti Gerindra, PKS, NasDem, PKB,

PAN, PPP dan Hanura tidak ada yang mendapat dukungan di atas lima persen. Responden yang belum menentukan dukungan atas partai sebesar 31,4 persen. “Jarak Partai Golkar dengan dua partai lainnya, PDIP dan PD kini di atas lima persen. Ini sebuah jarak dukungan yang signifikan,” tegasnya.

Menurutnya, fakta terpenting dari temuan LSI 2012 itu adalah bakal lepasnya kekuasaan pemerintahan 2014 mendatang dari tangan Partai Demokrat.

“Yang lepas bukan hanya dominasi partai politiknya dalam pemilu legislatif 2014, tapi juga dalam pemilu presiden 2014,” katanya serta menambahkan PD hanya mampu mengajukan calon wakil presiden karena tak ada kader yang kuat sebagai calon presiden 2014. (boy)

Para Calon Pj Bupati Diminta Tahan Diri Tetapkan...

Ode Abdul Wahab sangat menyayangkan, pasalnya proses pemekaran masih butuh proses panjang dan kerja ekstra. Namun semestinya harus bekerja keras dulu, agar pemekaran dapat terwujud.

“Wacana Pj. Bupati, saya pikir itu tidak etis dan kurang elok. Karena tahapan pemekaran masih jauh dan butuh perjuangan panjang. Namun tidak salah juga untuk disampaikan di publik urusan itu, tapi harus diselingi dengan

kerja keras,” tegasnya.

Ia menilai, isu Pj. Bupati dapat melemahkan kinerja panitia pemekaran. Karena belum-belum telah ditentukan penguasanya. Ketua pemekaran tiap wilayah, juga punya andil besar misalnya untuk ketua pemekaran Buteng dan Busel yakni Sjafei Kahar, Muna Barat yakni LM Nurdin Olo, Kota Raha yakni dr. Baharudin (Bupati Muna), Konawe Kepulauan yakni Nasir Abdullah dan Kolaka Timur yakni H. Nakean Beddu.

Sehingga masyarakat Sultra, khususnya daerah peme-

karan harus sabar menanti keputusan DPR RI, sembari berdoa, agar keinginan pemekaran dapat terwujud. Abdul Wahab mengatakan dalam rapat dengar pendapat antara DPD RI dan DPR pada tanggal 13 Juni lalu, sejumlah anggota DPD dan DPR RI menilai dan mendesak agar dari 19 DOB, harus dimekarkan karena telah layak dan memenuhi syarat. Termasuk 6 daerah pemekaran di Sultra. Sehingga DPD meminta, agar daerahdaerah tersebut harus diloloskan dari proses pemekaran.

Sesuai jadwal pada 9 Juli 2012 yakni Laporan Panja ke Pleno Komisi II DPR RI, Pendapat Akhir Fraksi, DPD RI dan

Pemerintah, Pengambilan Keputusan Tingkat I dan Penandatanganan atau Pengesahan draft RUU. “Namun sebelum tanggal 9 Juli tersebut tingkat Panitia Kerja (Panja) DPR, akan melakukan verifikasi dan survei di lapangan untuk memastikan kelayakan wilayah pemekaran masing-msing daerah,” katanya lagi.

Ia menilai dari 19 daerah tersebut, tidak menutup kemungkinan semua akan disahkan menjadi daerah pemekaran atau hanya sebagian berdasarkan hasil survei tim Panja. Namun sesuai jadwal tanggal 12 Juli merupakan keputusan final DPR tentang pemekaran.(p2/ong)

Juli, PDI-P Jaring Cabup Konawe Kendari,KP Selain fokus terhadap Pilwali Kendari yang akan dihelat pada 7 Juli 2012 serta Pilgub Sultra dan Pilwali Baubau pada 4 November 2012, DPD PDI-P Sultra juga mengamati perkembangan politik di Konawe. DI sana, akan melakukan penjaringan calon bupati (Cabup) pada Juli 2012, mengingat Pilkada Konawe akan dihelat tahun 2013.

“Sehubungan Pilkada Konawe, Ketua DPC PDI-P Konawe, Litanto SH MH telah mendeklarasikan diri maju di Pilbup Konawe berpasangan dengan Syamsul Ibrahim, karena jika ada kader yang maju

baik 01 maupun 02 maka menjadi prioritas di aturan internal partai. Hal tersebut kami hargai, tetapi tetap membuka penjaringan Cabup pada Juli 2012,” terang Ketua Desk Pilkada DPD PDI-P Sultra, La Ode Ota beberapa waktu lalu.

Masih dibukanya penjaringan Cabup tersebut jelas Wakil Ketua Bidang Politik dan Hubungan antar Lembaga DPD PDI-P Sultra ini karena PDI-P merupakan partai terbuka, selain syarat undangundang (UU) yaitu keterpenuhan partai koalisi, soliditas partai dan kemampuan untuk memenangkan, mengingat di Konawe PDI-P hanya memiliki

dua kursi sehingga masih butuh tiga kursi lagi untuk mengusung calon.

“Semakin banyak calon semakin bagus untuk bersaing, tetapi nanti diputuskan satu orang yang akan diusung. Diharapkan September 2012 sudah ada putusan DPP tentang usungan Cabup Konawe, dan kami optimis Cabup usungan tersebut akan menang,” jelasnya sambil mengatakan Cabup Kolaka belum dibahas karena Pilkada Konawe lebih dulu dihelat dibanding Kolaka, apalagi saat ini pihaknya sedang fokus pada Pilwali Kendari serta Pilgub dan Pilwali Baubau.(fas)

Panwas Kesulitan Memperoleh Data Penduduk Panwas... rahasia negara, padahal data tersebut hanya merupakan data negara dan bukan rahasia sehingga publik patut mengetahuinya,” tuturnya.

Olehnya itu solusi yang ditempuh akan mengundang partai politik (Parpol) untuk terlibat aktif dalam pengawasan Pilgub, selain mengharapkan partisipasi aktif masyarakat untuk melapor jika dirinya belum terdaftar sebagai pemilih.

“Selain itu kami pun akan menyurat ke instansi terkait yang kami kunjungi, untuk meminta secara resmi data mereka agar dapat disesuaikan dengan data KPU,” tandasnya.

Senada itu Anggota Panwaslukada Sultra, Zamzam Zaid yang melakukan pengawasan di Kolaka, Kolaka Utara (Kolut), Bombana dan Buton Utara (Butur) mengungkapkan keempat kabupaten tersebut telah menerima DP4 Pemprov Sultra.

PPK/PPS belum dilantik, pasalnnya akan dilakukan ber-

samaan tanggal 17 Juni maka pemutakhiran data di kabupaten Kolaka belum dilakukan, sedangkan di Kabupaten Kolut, Bombana dan Butur sementara persiapan pemutakhiran DPS oleh PPK/PPS dan dipantau Panwas masing-masing kabupaten / kota, karena telah memiliki Panwas mengingat sesuai UU No 1 Tahun 2008 bahwa bila Pilkada bupati beririsan dengan Pilkada gubernur, maka Panwas dilanjutkan untuk Panwas Pilkada gubernur,” ungkap Zamzam panjang lebar.(fas)

Online Newspaper | Created by Taya

Online Newspaper | Created by Taya

24

Kendari Pos Senin, 18 Juni 2012

Asrun Optmis Menang Besar Kendari, KP Asrun makin percaya diri menatap Pilwali yang akan digelar 7 Juli mendatang. Wali Kota incumbent itu amat optimis jika 200 ribuan warga Kota Kendari masih banyak yang memberinya kesempatan sekali lagi untuk memimpin kota.

Makanya, target menang 77 persen dicanangkan. Filosofinya, Pilwali yang digelar tanggal 7 dan bulan 7. “Ada empat partai besar yang mendukung kami. Saya kira itu modal yang sangat besar untuk memenangkan Pilwali,” kata Asrun, saat hadir dalam sebuah acara sosialosasi yang digelar Pengurus Kecamatan (PK) Golkar Puuwatu, akhir pekan lalu.

Sosialisasi yang diprakarsasi Golkar Kota Kendari itu dihadiri ratusan warga di sekitar kawasan itu. Sepanjang acara, teriakan “Lanjutkan” terus terdengar.

Didampingi Ketua Golkar Kota Kendari, Bachrun Konggoasa, Asrun memaparkan berbagai kesuksesannya sepanjang lebih dari empat tahun memimpin Kota Kendari, bersama Musaddar Mappasomba.

Raihan Adipura berturut-turut, jalanan yang mulus beraspal, pembangunan rumah sakit, meningkatnya kesejahteraan rakyat miskin dengan salah satu program Persaudaraan

ABDI MAHATMA/KENDARI POS

Calon Wali Kota Kendari, H. Asrun saat menghadiri acara sosialisasi yang digelar Pengurus Kecamatan (PK) Golkar Puuwatu, akhir pekan lalu dan dihadiri ratusan warga yang terus berteriak ‘’Lanjutkan’’ Madani, adalah beberapa point yang jadi bukti kesuksesannya.

“Kalau sudah ada yang terbukti, untuk apa cari yang lain,” kata Asrun, yang lagi-lagi disambut teriakan “Lanjutkan”.

Selain program, Asrun lagilagi menyampaikan hasil survey beberapa lembaga yang menasbihkan dirinya sebagai pemilik elektabilitas tertinggi hingga diatas 60 persen. Itu berarti, lebih dari 100 ribu pemilih di kota ini masih ingin dirinya dan Musaddar memimpin kembali Kota Kendari lima tahun ke depan. Makanya, ia

berharap agar rakyat bisa jeli memilih di Pilwali nanti.

Ia juga memuji sikap Partai Golkar yang memilih dirinya dan Musaddar untuk diusung.

Menurut Asrun, Golkar bukanlah partai yang asal menentukan sikap dalam urusan Pilkada tapi melalui mekanisme survey. Nah, ketika Golkar melakukan survey, dan dirinya dinyatakan memiliki elektabilitasi tinggi, Golkar tak ragu menentukan sikapnya. “Golkar itu kan semboyannya, suara rakyat suara Golkar. Makanya, karena rakyat mayoritas

ke dirinya maka itulah suara Golkar,” kata Ketua PAN Kota Kendari ini.

Sementara itu, Ketua PK Golkar Puuwatu, Agussalim Majid berjanji akan memenangkan Asrun-Musaddar di wilayah politiknya. Sesuai instruksi partai yang mengusung pasangan itu, maka tidak ada tawaran lain selain memenangkan Asrun dengan target lebih 50 persen di Puwatu. “Selain Golkar, kan ada PAN, Demokrat, PKS. Jadi realistislah kalau di Puwatu ini kita bisa menang lebih 50 persen,” kata Agusalim.(abi)

Dukungan MAHAR Tersisa 17 Partai Kendari, KP Verifikasi tambahan, perbaikan syarat dukungan dan calon masih berlangsung. Tak hanya dukungan Geo Unggul yang diprediksi berguguran, namun juga partai pembesut kandidat Magribi-Rahman Latjinta (MAHAR). Salah satunya adalah Partai Damai Sejahtera (PDS) yang terancam gugur karena tidak melengkapi berkas dukungan. Pada saat pendaftaran, MAHAR mengajukan 21 partai pendukung dengan jumlah suara sah saat Pemilu Legislatif sebanyak 25,61 persen.

Partai pendukung MAHAR yakni Republikan, PKB, Patriot, Buruh, PDP, PKPI, Barnas, PPNUI, PKNU, Kedaulatan, PKPB, PIS, Merdeka, PSI, Pelopor, PPPI, PKP, PPRN, PDS, PNBKI dan PKDI. “ Saat memasukkan berkas dukungan, ada tiga ketua dan sekretaris partai yang tidak meneken berkas dukungan yakni PNBKI, PKDI dan PPRN. Tiga partai tersebut juga tidak memberi stempel atau cap pada berkas dukungan, termasuk PDS,” terang La Ode Abdul Natsir Muthalib, Ketua Pokja Pencalonan KPU Kota Kendari.

PNBKI, PKDI, dan PPRN telah diberi kesempatan untuk melengkapi berkas dukungan karena ketua dan sekretarisnya tak bertanda tangan dan tidak ada cap. Namun, tiga partai tersebut mengacuhkan imbauan KPU. Sehing-

ga dengan sendirinya, tiga partai pendukung itu dinyatakan gugur dengan sendirinya. “ Untuk PDS, kasusnya hanya persoalan stempel partai. Dukungan yang dimasukkan tidak disertai dengan cap. Ketua dan sekretaris PDS sudah bertanda tangan. Hingga batas akhir pengajuan perbaikan syarat dukungan (3 Juni), PDS belum memasukkan perbaikannya,” ungkap Natsir Muthalib. Kondisi tersebut membuat pasangan MAHAR diprediksi akan berkurang lagi satu partai pendukung.

Hanya 17 partai dari 21 Parpol nonseat diajukan MAHAR yang memenuhi kelengkapan syarat administrasi dengan jumlah perolehan suara pada Pileg 2009 sebesar 22,59 persen.

Dukungan MAHAR berkurang 3,02 persen dari sebelumnya saat mendaftar di KPU. “Persentase dukungan MAHAR jauh melebihi dari syarat minimal dukungan Parpol atau gabungan Parpol nonseat. Syarat minimal kan hanya 15 persen dari perolehan suara sah saat Pemilu Legislatif 2009 lalu. Untuk PDS, kami masih akan bahas dalam verifikasi syarat dukungan 16 Juni nanti. Ditinjau dari aspek kelengkapan berkas, itu bisa gugur,” jelasnya. Meski demikian, saat ini KPU lebih fokus pada pelaksanaan verifikasi administrasi dan faktual terhadap dukungan tambahan Geo Unggul. PPS dan PPK kini sedang melakukan verifikasi faktual. (aka)

Hasid-Orda Awasi dan Haramkan Money Politik Kendari, KP Trend money politik dalam setiap pemilihan kepala daerah (Pemilukada) di Indonesia memang ampuh menjadi senjata pemenangan bagi kandidat yang bertarung. Namun bagi pasangan Hasid-Orda mengharamkan praktik money politik. Mereka berjanji akan mengawasi semua pasangan calon dari kegiatan tersebut. “ Kami akan mengawasi pelaksanaan Pilwali dari berbagai aspek, khususnya money politik yang dilakukan calon untuk merebut kemenangan,” ungkap La Ode Iskandar, Wakil Ketua DPD PDIP, kemarin . Menurutnya masyarakat harus mempunyai kesadaran menentukan pilihan secara nurani dan cerdas, sehingga melahirkan pemimpin bersih serta amanah dalam penciptakan perubahan

di Kota Kendari. ‘’ Money politik dalam setiap Pemilukada mencederai demokrasi, sehingga tak heran usai pemilihan, banyak gugatan di Mahkamah Konstitusi. Jika ada calon menggunakan politik uang, itu merupakan cara-cara tak sehat,’’ tegas Wakil Ketua Tim Pemenangan Hasid-Orda itu.

Hasid Pedansa juga dengan tegas menyatakan bila Ia mengharamkan praktik money politik dalam upayanya mengincari kursi Kendari-1. ‘’ Semua kandidat tidak usah menggunakan uang, dan kekuasaan jangan dijadikan sebagai alat. Itu bentuk pembodohan kepada rakyat.

Masyarakat harus menentukan pilihan secara tepat yang dapat membawa perubahan lebih besar di kota Kendari,” ungkap anggota DPRD Sultra tiga periode itu. (p2)

Online Newspaper | Created by Taya