Kendari Pos Edisi 19 April 2012

Kamis, 19 April 2012

Harga Eceran Rp. 3.500,-

Tertipu Kendari,KP Berbagai cara ditempuh siswa peserta Ujian Nasional (UN) agar bisa lulus. Termasuk bagaimana mendapat bocoran soal ujian. Moment itu pun dimanfaatkan pelaku penipuan.

Buktinya, ratusan siswa SMA dan SMK di Kendari tertipu setelah membeli soal UN yang ternyata palsu. Bahkan para siswa mengeluarkan uang sebesar Rp 5 juta demi mengetahui bocoran tiga soal mata pelajaran. Polisi pun dengan cepat mengungkap pelaku penipuan tersebut. Identitasnya bernama Esa Sakti (19) oknum mahasiswa

Suwarjono/KP

Soal Palsu Ponakan dan Anak Rektor Disebut-sebut Kendari,KP Tidak mau terlibat sendiri dalam kasus soal UN palsu, Esa Sakti, mahasiswa Fakultas Hukum Unhalu menyebut ponakan dan anak Rektor Unhalu Usman Rianse, terlibat dalam penyebaran soal UN palsu.

Usai diperiksa penyidik Polsek Poasia, Esa Sakti mengatakan jika ia mendapatkan soal-soal UN itu dari ponakan Rektor Unhalu. Ceritanya, saat itu ketika menemani Rani (kekasihnya,red) menemui lelaki yang memiliki soal UN 2012.

Ketika bertemu, lelaki itu mengatakan jika dirinya adalah rekan dekat dengan salah satu anak Rektor Unhalu. “Soal ini dari salah satu anak Rektor Unhalu dan pasti soal ini bukan palsu,”

Baca palsu di Hal 7

Siswi SMA 4 Kendari ini seperti memikirkan sesuatu, sehingga dia nampak galau. Apakah akibat rumitnya soal-soal ujian nasional ataukah persoalan di luar sekolah. Padahal rekan-rekannya serius mengisi item-item pertanyaan.

Disiapkan Sanksi FaKUltas Hukum Unhalu kembali disoroti. Esa Sakti salah seorang mahasiswa di fakultas tersebut terlibat dalam kasus pemalsuan soal UN. Karena tindakannya itu, membuat ia harus berurusan dengan pihak berwajib.

Menanggapi sorotan itu, Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Unhalu, Muh. Satria mengatakan, tindakan yang dilakukan Esa Sakti akan berbuntut pada sanksi yang sesuai den-

Esa Sakti

Baca poNakaN di Hal 7

Baca saNksI di Hal 7

Ini Fitnah yang Keji Penyebaran soal UN palsu yang menyebut -nyebut keterlibatan ponakan dan anak Rektor Unhalu Usman Rianse, dianggap sebagai fitnah yang keji. menUrUt Usman Rianse, hukum di negeri ini tak buta. Peran Unhalu jelas dalam pelaksanan UN SMA 2012. Unhalu tidak ada akses sedikit pun dengan naskah soal maupun kunci jawaban.

Bagaimana mungkin dirinya terlibat dalam penyaluran

Baca FITNaH di Hal 7

SELEBRITI

Ralat Perselingkuhannya Kabar perselingkuhan Indra Birowo dengan Nikita Mirzani merebak usai Nikita membuat pengakuan mengejutkan soal hubungan gelapnya itu.

Tak lama kemudian Nikita meralat pernyataannya sendiri.

Isu miring itu juga dibantah oleh Indra Birowo. Namun ada kabar bahwa Indra Birowo kini telah digugat cerai oleh istrinya karena kehadiran Nikita.

Saat dipertanyakan soal kabar itu kepada Nikita, bintang film “Nenek Gayung” itu cuek dan enggan menanggapi kabar tersebut. “Nggak tahu, itu urusan merekalah, saya nggak mau urusin mereka,” ujarnya saat ditemui, kemarin.

Nikita enggan membahas lagi mengenai hubungannya dengan Indra Birowo.

Kini ia pun mengaku sudah punya kekasih baru.

Bahkan Nikita menyebut sang pacar sangat tampan dan pengertian.

“Pacar saya tidak terlalu kaku. Dia terlalu ganteng,”kata Niki.

Lantas cemburukah sang pacar dengan Indra Birowo? “Nggak, karena yang itu kan jelak buat apa cemburuin orang jelek,” selorohnya. (bas) Nikita Mirzani

Pemalsuan Didesain di UPTD PT dan RS Juga Akan Dipecat Unaaha, KP Gaung pemecatan tidak hanya datang dari Pemkot Kendari, tapi juga dari Diknas Konawe. Menurut Kadiknas Gunawan, kedua tersangka itu dikenai sanksi sesuai perbuatannya. “Sambil menunggu proses hukum,

jelas akan berdampak pada status mereka sebagai PNS. Itu setelah status hukumnya sudah jelas,” ujar Gunawan kepada koran ini.

Artinya, apakah mengarah pada pemecatan? “Ya, saya rasa pada akhirnya begitu. Dalam PP bahwa PNS meninggalkan tugas satu atau dua bulan berturut-turut,

INDRA HARDI/RM

Tersangka kasus dugaan suap pengalokasian dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) Wa Ode Nurhayati menjawab pertanyaan wartawan seusai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (18/04). Dalam kasus dugaan suap PPID Wa Ode diduga menerima suap Rp 6 miliar yang diduga berkaitan dengan pengalokasian dana PPID ke tiga kabupaten di Aceh.

WON Tuding Anis Matta Terlibat Suap PPID Jakarta,KP Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa tersangka kasus suap percepatan pembangunan infrastruktur daerah (PPID) Wa Ode Nurhayati kemarin (18/4). Anggota badan anggaran (banggar) dari PAN yang diduga menerima suap Rp 6,9 miliar karena menyetujui tiga kabupaten di Aceh menerima dana

Baca upTd di Hal 8

Baca woN di Hal 8

Menyambut HUT Sultra yang Digelar di Kabupaten Muna (1)

Tawarkan Pesona Alam Gua Pra Sejarah yang Menggoda Liang Kabori adalah nama salah satu kompleks gua yang ditempati manusia purba. Gua-gua tersebut memiliki gambar yang dilukis oleh manusia purba yang masih dapat disaksikan sampai kini.

Awaluddin Usa, Raha aneKaragaman wisata alam di Kabupaten Muna bisa menjadi pilihan bagi Anda yang menjadi duta dalam seremoni HUT Sultra yang kali ini digelar di Kabupaten Muna. Seti-

Baca gua di Hal 7

Liang Kabori adalah gua pra sejarah dengan berbagai bukti, seperti goresangoresan tangan manusia purba. Ada seekor binatang dengan seorang di belakangnya memegang tombak.

Gambar lain sampan yang ditumpangi dua orang sedang berlayar.

Awaludin Usa/KP

2

Kamis, 19 April 2012

Update : 18 April 2012

Sumber : Website Bank Indonesia

mata Uang Nilai Kurs Jual Kurs Beli

aUD 1.00 9,590.08 9,490.76

BND 1.00 7,387.86 7,311.82

CaD 1.00 9,329.35 9,232.56

CHF 1.00 10,067.68 9,963.99

CNY 1.00 1,465.18 1,450.56

DKK 1.00 1,626.57 1,609.10

Telkomsel Siap Bangun 300 BTS Kendari, KP Untuk memperkuat jaringan di Sultra, Telkomsel berencana menyelesaikan pembangunan 300 BTS sampai akhir tahun 2012. Hal itu disampaikan Branch Manager Telkomsel Kendari, Muh. Israfil saat menerima kunjungan Direktur Utama PT Media Kita Sejahtera (Penerbit Kendari Pos), Milwan Lukman di kantor Telkomsel, kemarin.

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi terbesar itu kata Israfil terus menunjukkan eksistensi dan peningkatan pelayanan bagi pelanggannya.

Ini ditunjukkan dengan jumlah BTS yang dibangun di Sultra tahun ini sudah mencapai 255 BTS. Jumlah ini telah mengalami peningkatan dari tahun 2011 lalu, yang berjumlah 212 BTS. “Target kami di akhir tahun ini akan membangun 300 BTS se-Sultra,” harap Israfil.

Penambahan ini terus dilakukan sebab menurutnya, kawasan Sultra saat ini terus

kp

mengalami perkembangan dan membutuhkan sarana komunikasi yang memadai. Di sejumlah daerah pun dilakukan penambahan. “Di Konawe kami baru saja menambahkan 3 BTS,” ujarnya.

Untuk persiapan bila terdapat event-event besar, semisal pameran atau Pesparani yang akan digelar Juni mendatang, Telkomsel akan menurunkan Combat untuk memenuhi kapasitas atau permintaan pelayanan dari pelanggan. Saat ini

jumlah pelanggan Telkomsel se-Sultra berjumlah 1,4 juta pelanggan, di antaranya 800 ribu pelanggan kartu AS, Lebih enam ribu pelanggan kartu Halo dan selebihnya adalah pelanggan Simpati.

Saat kunjungan pimpinan PT Media Kita Sejahtera turut serta Direktur PT Media Kita Sejahtera, Haeruddin dan Manager Iklan, Nursyamsi Abidin.

Tentu untuk mempererat silaturahim yang sudah dibangun selama ini. (m6/awl)

Dari Receptionis, Gemar Kampanye Wisata Sultra Lukmanul Hakim merupakan GM Hotel Plaza Inn By Horison, sejak awal 2011. Meskipun baru setahun berdomisili di Kendari, tapi pria yang telah berputri satu ini, paham betul tentang seluk beluk pariwisata daerah ini. Semua itu karena potensi wisata di Sultra yang menjadi senjata Lukman mempromosikan Sultra ke Jakarta dan daerah lainnya, agar banyak tamu ke Kendari dan memanfaatkan jasa hotel.

Sulis Setiarini, Kendari

Jawa. Dalam kunjungannya itu Lukman mempromosikan keberadaan Sultra dan Kendari khsususnya. Oirentasinya dari presentasinya itu mereka bisa tertarik, lalu membuat kegiatan di Kendari dan menggunakan Hotel Plaza Inn.

GBP 1.00 14,687.63 14,538.38

HKD 1.00 1,188.45 1,176.51

JPY 100.00 11,340.22 11,222.96

KRW 1.00 8.11 8.03

mYR 1.00 3,014.05 2,981.06

NOK 1.00 1,604.50 1,587.39

NZD 1.00 7,577.62 7,496.55

PGK 1.00 4,736.93 4,324.44

PHP 1.00 216.35 214.09

sEK 1.00 1,361.93 1,347.11

sGD 1.00 7,387.86 7,311.82

THB 1.00 299.64 296.27

UsD 1.00 9,223.00 9,131.00

Nasabah BRI Dihadiahi Honda Jazz Melalui Program Simpedes BRI

Lukmanul Hakim, GM Plaza Inn By Horison Hotel

PoSiSi Lukman sebagai GM Plaza Inn sudah diawali dengan menjadi top leader di beberapa hotel. Seperti Group Horison di Semarang dan beberapa hotel lainnya.

Tapi siapa sangka karir Lukman bermula dengan menjadi receptionis di Hotel Ancol Jakarta tahun 2001 lalu. Sejumlah divisi mulai bell boy, pencuci piring, front office hingga kemudian Lukman menduduki jabatan asisten Manager pada sebuah hotel berbintang di Semarang.

Lukman juga pernah menduduki jabatan Manager baverage and Food di Hotel Kuala Lumpur. Di Malaysia ini, Lukman banyak belajar tentang kedisiplinan termasuk bagaimana mempromosikan sebuah hotel. Hal itu yang saat ini dibawanya untuk mengelola hotel di Kendari.

Setiap bulan Lukman punya agenda khusus untuk melakukan promosi, biasanya ke Jakarta atau kota lain di

EUR 1.00 12,095.96 11,974.39

Lukmanul Hakim Dari program yang dilakukan Lukman terbukti saat ini tingkat hunian di Plaza Inn meningkat 50 persen dibanding setahun yang lalu. “Ada diantaranya memang punya kegiatan di Kendari, ada juga yang belum pernah tahun tentang Kendari. Akhirnya mereka tertarik, melakukan meeting di Kendari. Kemudian berkunjung ke wilayah wisata lain, termasuk ke Pulau Hoga Wakatobi menjadi incaran mereka,” katanya kemarin.

Harapannya pengunjung hotel bukan hanya mereka datang dan melakukan kunjungan kerja. Tapi banyak diantaranya yang datang karena ingin melihat lokasi wisatanya. “Di Sultra punya potensi wisata, hal itu yang seharusnya di jual. Apalagi sebagai daerah tambang, hal ini tentunya menjadi hal menarik, bagi kebanyakan orang untuk tahu tentang Sultra. Disinilah peran hotel termasuk Plaza Inn,” paparnya.

Jabatan Lukman memang GM sebuah hotel, tapi Lukman punya keterampilan lain, yak-

ni piawi dalam menyampaikan pesan agama. Meskipun Lukman adalah alumnus Sekolah Tinggi Ilmu Perhotelan (Stiper) Malang, tapi dia juga mantan Santri di Pesantren Gontor Jombang walaupun tidak sampai selesai. Semasa sekolah Lukman juga mengenyam pendidikan di Madrasah Tsanawiyah (MTS) dan Madrasah Aliah (MA).

Pengetahuannya tentang agama ini, yang kemudian dijadikan amalannya untuk berbagi dengan karyawannya. Biasanya usai sholat atau dalam nasehat yang diberikannya.

“Saya itu selalu mengajurkan kepada para karyawan saya, bila bekerja itu niatnya ibadah. Bagi yang sudah menikah ya ibadah untuk keluarganya, tapi bagi yang belum ya.. bisa berbagi dengan yang lain,” paparnya.

Bagi Lukman ilmu agama tersebut bekal kehidupan, termasuk pekerja di hotel harus bersikap jujur. Apalagi mereka yang setiap hari membersihkan kamar, rentan terhadap barang milik pengunjung. “Setiap breafing pagi sebelum memulai bekerja, biasanya saya sisipkan pesan-pesan kepada karyawan.

Tujuan kami satu di hotel itu, melayani pengunjung agar mereka puas,” ujarnya.

Awalnya pekerjaan Lukman ini sempat dipertanyakan keluarganya. Namun bagi Lukman, baginya pekerjaan itu diawali dari niatnya, dimanapun kalau orentasinya itu ibadah, pasti semuanya akan mendapat pahala. “Menjadi pejabat pemerintah saja kalau tidak benar, korupsi itu sudah dosa. Kita pun di Hotel orentasinya bekerja memuaskan pengunjung yang datang untuk menginap dengan pelayanan maksimal.

Harapannya pekerjaan kita bermanfaat bagi pengunjung, dan itu merupakan ibadah bagi kami,” ujarnya. (*/awl)

Kendari, KP Program Simpanan Pedesaan (Simpedes) BRI terus memberikan kejutan pada nasabahnya.

Pekan lalu nasabah BRI asal Bombana mendapatkan satu unit Mobil Honda Jazz.

Asisten Manager Bisnis Micro (ASBM) BRI Kendari, Syamsuddin menjelaskan, nasabah yang beruntung itu bernama Sunani warga kompleks TNI Kelurahan Lauru, Kecamatan Rumbia Tengah, Kabupaten Bombana. “Pemenangnya adalah Program Simepedes di semester dua tahun 2011, namun baru diundi 14 April 2012 dan hadiah diserahkan tanggal 16 April baru - baru,” terangnya.

Selain hadiah utama berupa mobil, terdapat 36 pemenang lainnya mendapat sepeda motor dan hadiah hiburan. Undian ini merupakan program Simpedes BRI Kendari yang dilakukan di Bombana. Undian dilakukan berpindah-pindah di beberapa wilayah yang masih di bawah kendali BRI Kendari. Ada lima wilayah

SUlIS/KP

Pemimpin Cabang BRI Kendari, I Nyoman Gede Artha (Kanan) didampingi AMBM BRI Kendari, Syamsuddin saat menyerakan hadiah satu unit Mobil Honda Jazz pada nasabah dari Bombana yang memenangkan undian Simpedes. yakni Kota Kendari, Konawe, Bombana Konawe Utara, dan Konsel.

Menurut Syamsuddin, program Simpedes bisa diikuti oleh seluruh nasabah BRI. Syaratnya setiap nasabah memiliki rekening

minimal Rp 100 ribu setiap bulannya,berhak mendapatkan satu kupon undian. “Semakin banyak kupon, berarti semakin banyak kesempatan untuk mengikuti program tersebut,” paparnya.

Lebih jauh dikatakan, pro-

gram ini cukup membantu perolehan Dana Pihak Ke tiga (DPK) BRI. “Nampaknya undian ini cukup memotivasi nasabah untuk meningkatkan saldonya. Program ini dilakukan setiap enam bulan sekali,” pungkasnya. (lis/awl)

3

Kendari Pos | Kamis, 19 April 2012

JNE Siapkan Asuransi Pengiriman Waktu Pengiriman Barang Maksimal 24 Jam Kendari, KP Perusahaan penyedia jasa pengiriman barang PT JNE Unlimited Logistics Solution memberi pelayanan lebih dibanding jasa pengiriman barang lainnya. Dalam pengiriman barang, mereka memberikan asuransi pengiriman.

Hal itu dikemukakan Head of regional 3 & 4 JNE pusat Gary Wiharto saat berkunjung di Graha Pena Kendari Pos, kemarin. Dalam kunjungannya, itu ia didampingi pimpinan PT JNE Cabang Kendari, Ratnasari. Menurut Gary setiap melakukan transaksi pengiriman barang di JNE, pelanggan akan ditawarkan asuransi, guna menjaga keamanan pengiriman barang. Dengan demikian, pengguna jasa JNE tak perlu khawatir dengan keamanan pengiriman tersebut.

“JNE menerima semua jenis pengiriman barang, seperti dokumen penting, pengiriman uang, bahkan pengiriman makanan pun kami layani. Kecuali, untuk pengiriman emas atau perhiasan sejenisnya kami tidak layani, karena mengingat risiko diperjalanan yang cukup besar,” paparnya saat diterima Direktur Utama PT Media Kita

Kendari, KP Bagi yang punya niat ingin berbisnis property, atau ingin tahu banyak masalah itu akan dapat pencerahan.

Senin (30/4) mendatang, Developer Property Indonesia (DPI) akan menggelar seminar khusus membahas property. Kegiatan yang akan berlangsung di sebuah hotel ternama di Kendari akan menguak tentang strategi bisnis properti.

Panitia Seminar, Ilman Ramli mengatakan bila kegiatan ini dilakukan untuk membuka mental blok menIlman Ramli genai bisnis tersebut yang disangka bermodal besar. “Dalam seminar ini pemateri akan menyampaikan bahwa tidak selamanya bisnis developer membutuhkan modal besar,” terangnya kemarin.

Dalam seminar disupport oleh BNI Syariah akan memberi pemahaman banyak pada peserta, bahwa menjadi pengusaha real estate secara benar dan pasti aman. Semuanya akan dijelaskan secara urut dan tersistematis.

Materi dalam seminar tersebut seperti membedah dapur rahasia developer Properti. Kemudian bagaimana memulai bisnis developer properti dengan modal kecil, termasuk semua rahasia yang diperlukan untuk memulai bisnis developer properti. “Banyak hal lain yang bisa diperoleh peserta. Kontribusi peserta dalam seminar ini Rp 100 ribu per orang. Bagi alumni Enterpreneur University (EU) dan anggota Kendari Comunity (Kenco) hanya dikenakan Rp 75 ribu. Tapi pendaftar pada hari H dikenakan kontribusi Rp 150 ribu per orang. Bagi yang berminat silahkan datang dan untuk pendaftaran bisa dilakukan di Percetakan Al Ikhwan atau Kedai Tapal Kuda,” pungkasnya. (lis/awl)

laila/kp

Head of regional 3 & 4 JNE pusat, Gary Wiharto (tengah) didampingi pimpinan PT JNE Cabang Kendari, Ratnasari menerima plakat dari Direktur Utama PT Media Kita Sejahtera, Milwan Lukman saat berkunjung di Graha Pena Kendari Pos, kemarin. Kini setiap pengiriman barang, JNE menawarkan asuransi.

XL Launching Tarif Baru Bayar 1 Menit Gratis 1 Jam Kendari,KP PT XL Axiata Tbk (XL) kembali menghadirkan berbagai layanan telekomunikasi yang baik dan berkualitas untuk mendukung beragam aktivitas pelanggan. Berbagai layanan XL yang bisa dinikmati oleh semua pelanggan XL mulai dari promo tarif murah XL Prabayar dan Pasca Bayar untuk nelpon maupun SMS, internet murah dan berbagai konten inovatif.

VP XL North Region, Nuruddin Al Fithroh, mengatakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, khususnya dalam penyediaan layanan voice dan data, maka XL kembali menghadirkan

program promo yang lebih terjangkau lagi. “Hal ini untuk mendukung kegiatan dan kebutuhan pelanggan, baik untuk menelepon, SMS, juga mengakses internet serta data,” terangnya melalui release yang diterima Kendari Pos, kemarin.

Untuk promo XL Prabayar, XL menghadirkan promo tarif terbaru yang dikemas ‘Bayar satu menit gratis satu jam’ (B1MG1H). Dengan promo ini pelanggan yang berada di wilayah North Region mulai dari Sulawesi akan bisa menikmati nelpon murah ke sesama XL. Yaitu, nelpon 40 detik setelah pemakaian pulsa Rp 1.000 atau sebesar Rp 250/10 detik untuk 40 detik pertama akan mendapatkan gratis nelpon selama satu Jam. Serta kirim satu SMS mendap-

atkan gratis 1.000 SMS mulai pukul 05.00-16.59 dan pada pukul 17.00-04.59 dengan mengirim 2 SMS pelanggan bisa menikmati gratis 100 SMS. “Cara mendapatkan promo tersebut sangat mudah, cukup beli kartu perdana B1MG1H yang berlaku mulai 18 April 2012,” ujarnya.

Promo ini berlaku untuk wilayah Kendari, Bau-Bau, Kolaka Utara, Makasar, Pare-Pare, Manado, Gorontalo, Palangkaraya, Sampit, Pontianak, Singkawang, Sintang, Ketapang, Palu.

Sedangkan untuk wilayah Soroako, Rantepao dan Kotamobagu, XL menawarkan promo tarif Nelpon 20 detik (Rp 500). Pelanggan akan mendapatkan gratis 1 Jam dan kirim 1 SMS akan mendapatkan 1.000 SMS selama 24 jam.

Khusus di wilayah 11 Kabupaten di

Bahas Strategi Bisnis Property

Sulsel semisal Sinjai, Bone, Soppeng, Wajo, Sidrap, Enrekang, Toraja, Toraja Utara, Palopo, Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur berlaku tarif khusus, yaitu nelpon Rp 500 gratis 1 jam berlaku 24 jam, serta kirim 1 sms gratis 1000 SMS ke semua semua oeprator berlaku 24 jam.

Sementara untuk wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur, XL meluncurkan tarif baru ampuh Hortrod Rp 25. Dengan promo ini pelanggan yang berada di wilayah North Region mulai Kalsel hingga Kaltim akan menikmati SMS hemat ke semua operator. Yaitu, kirim 1 SMS mendapatkan gratis 1.000 SMS mulai pukul 05.0016.59 dan pada pukul 17.00-04.59 dengan mengirim 2 SMS pelanggan bisa menikmati gratis 100 SMS. (lis/awl)

Kendari Pos | Kamis, 19 April 2012

Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-

Email : bumianoa@gmail.com

Jenazah Arman Ditemukan Setelah Tiga Hari Hilang Terseret Arus Pasarwajo, KP Informasi terkait hilangnya Arman yang menjadi salah satu korban hanyut dalam tragedi air bah di permandian Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Winning di Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton, akhirnya terjawab sudah. Arman ditemukan, Rabu (18/4) sekitar pukul 14.00 Wita oleh masyarakat yang terus melakukan pencarian meski Tim SAR telah mengeluarkan pernyataan untuk menghentikan pencarian.

Kapolres Buton, AKBP Hery Susanto saat dikonfirmasi, membenarkan penemuan jenazah Arman disekitar lokasi ditemukannya korban Gita Dewi Kusuma, Senin (16/4).

Tepatnya di perbatasan antara tanah maeta dengan kampung waganda. Akan tetapi, Hery sendiri belum mengetahui pasti kronologis penemuan jenazah Arman yang merupakan siswa yang masih duduk

dibangku kelas 1 SMA. “Mayatnya sudah ditemukan oleh masyarakat. Namun, kami masih terus melakukan pendalaman, apakah Arman juga merupakan korban dari kejadian yang sama dengan Gita atau tidak,” jelas Hery saat dikonfirmasi via telepon selulernya, Kemarin.

Dikatakan, jenazah Arman setelah ditemukan langsung dibawah pulang ke rumah duka untuk disemayamkan. Hery menuturkan, sebelumnya memang ada laporan bahwa Arman sejak hari minggu keluar rumah dan tidak kembali sejak kejadian itu. “Kami menerima laporan dari pihak keluarga tentang tidak pulangnya Arman, hanya saja kami tidak ditau pasti apakah Arman ikut dalam rombongan atau tidak,” ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari salah seorang kerabat korban, jenazah Arman pasca

Anggota DPRD “Bolos” Kerja Hanya 9 yang Hadir Saat Rapat Gabungan Komisi Raha, KP Beberapa anggota DPRD Muna tidak patut menjadi contoh. Mengaku sebagai wakil rakyat, namun disatu sisi mengabaikan tugas-tugas mereka sebagai wakil rakyat. Tengok saja, rapat gabungan komisi yang mengagendakan pembahasan dan penetapan enam rancangan peraturan daerah, hanya dihadiri oleh sembilan anggota DPRD, Selasa (17/4).

Kesembilan anggota DPRD yang hadir yaitu, Abdul Rajab Biku, La Ode Koso dan Sanusi (Fraksi PAN), Mahmud Muhamad, Febry Rifai dan Made Wastawan (Fraksi PDI-P), Munarti (PDP), Suhub Ibrahim Aku (Demokrat) dan Samuri (PBB).

Ketua DPRD Uking Djasa yang bertanda tangan didalam undangan tersebut, justru tidak hadir. Rapat gabungan komisi itu dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD, Mahmud Muhamad. Dalam undangan tertulis, rapat gabungan komisi akan dimulai pukul 09.00

Baca DPRD di Hal 6

ditemukan langsung dibawah pulang keluarga dirumah duka di Kelurahan Lapodi, Kecamatan Pasarwajo tanpa dilakukan visum terlebih dahulu. Keluarga korban beranggapan bahwa kematian Arman murni kecelakaan karena arus bah.

Sementara itu, pihak keluarga Arman saat ini masih trauma dan berduka. Pasalnya, sekitar 3 bulan lalu saudara Arman juga baru meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas. “Keluarga Arman baru saja selesai melakukan haroa seratus malam saudaranya,” kata salah satu warga yang enggan untuk disebutkan namanya.

Tim SAR sendiri melalui Kepala Pos SAR Kota Baubau, Rudi saat dikonfir masi, (18/4) pasca penemuan mayat Ar man, mengaku belum mendapatkan kejelasan tentang informasi korban Arman. (m5)

Helmin/KP

Tabrakan beruntun yang melibatkan 2 mobil dan 1 pengendara roda dua terjadi di jalan poros Kendari-Andoolo tepatnya di Desa Watumerembe, Kecamatan Palangga pagi kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun sopir sejumlah penumpang mobil DT 1558 CE mengalaki luka serius.

Tafdil : Jangan Jadi Pemain Bertahan di Disclemer !

Rumbia, KP Sejak 2008 lalu, Pemkab Bombana sudah mendapat opini disclemer dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Penilain buruk dari lembaga keuangan ini, rupanya tidak menjadi motivasi pemerintahan saat itu untuk melakukan perbaikan dalam mengelola keuangan daerah. Buktinya, ditahun 2009 sampai 2010 lalu, BPK kembali memberikan opini disclemer bagi daerah pemekaran kabupaten Buton itu.

Opini disclemer yang diraih Pemkab Bombana selama tiga tahun berturut-turut membuat Bupati Bombana, H Tafdil prihatin. Sebagai pimpinan di

wonua Bombana saat ini, suami Andi Nirwana ini, memiliki nawaitu untuk mengubah predikat tersebut sehingga tidak menjadi pemain bertahan di disclemer.

“Disclemer itu benang kusut yang harus diluruskan. Makanya tahun 2012 ini, kita upayakan harus keluar setidaknya naik status minimal WTP (wajar tanpa pengecualian) junior.

Saya tidak ingin, terus menerus menjadi pemain bertahan di disclemer,” kata Tafdil saat menggelar pertemuan bersama Kepala Perwakilan BPK Sultra dan rombongannya, yang diikuti Sekda Bombana, seluruh Kepala SKPD, bendaharawan,

Polisi Sulit Ungkap Pembunuhan di Ambesea

dan para perencana keuangan dipemerintahannya di gedung Dekranasda, pagi kemarin.

Menurut Bupati, yang banyak menjadi temuan BPK saat melakukan audit di Bombana selama ini adalah masalah pengelolaan keuangan, dan pengadaan barang dan jasa.

“Rata - rata pelanggaran itu terjadi karena kepentingan pribadi,” sambungnya.

Pelanggaran tersebut terjadi, karena selama ini oknumoknum tersebut cenderung menyiasati aturan main dalam pengelolaan keuangan sehingga diperhadapkan dengan masalah hukum.

Menurut Bupati, opini WTP

Andoolo, KP Kepolisian Resort (Polres) Konawe Selatan, hingga kini belum mengetahui pelaku pembunuhan Ndura Sainudin alias Adi (20), warga Desa Apure Kecamatan Palangga, Konsel. Polisi mengaku kehilangan jejak atas pelaku pembunuhan yang terjadi, di Desa Ambesea, Kecamatan Laeya, Kamis (5/4) sekitar pukul 19.00 Wita.

Kepala Polres Konsel AKBP Anjar Wicaksana,SIK melalui Kaur Bin OPS Reskrim Polres Konsel Ipda Oktovianus saat ditemui kemarin (18/4), mengatakan, sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan pelaku pembunuhan tersebut. “Saat polisi masih melakukan penyelidikan terkait pelaku pembunuhan Ndura. Sampai sekarang polisi telah memeriksa lima orang saksi, namun hingga kini belum ada yang ditetapkan tersangka,” katanya.

Dalam mengungkap pelaku pembunuhan ini, Polres Konsel membentuk tim gabungan yang beranggotakan personil Polres Konsel dan Polsek Lainea. “Ciri-ciri pelaku menurut saksi rekan korban berambut gondrong dengan badan sedang berkulit putih,” ujar Oktaviunus.

Pembunuhan terjadi berawal, saat korban bersama rekannya, Onte, berboncengan motor dari desa Apure menuju Desa Ambe-

Baca TafDil di Hal 6

Baca Pembunuhan di Hal 6

6

Kendari Pos | Kamis, 19 April 2012

Warga Trans Minta di Pulangkan Wanggudu, KP Merasa tak diperhatikan oleh pemerintah kabupaten (Pemkab) Konawe Utara (Konut), puluhan warga transmigraai UPT Amorome, kecamatan Asera, Senin (16/4) lalu, mendatangi DPRD setempat menuntut difasilitasi untuk dipulangkan ke daerah asal.

Warga transmigrasi UPT Amorome sebagian besar adalah masyarakat Lombok, NTT, yang hadir sejak tahun 2011. Ada beberapa pernyataan sikap warga transmigrasi yang disampaikan di hadapan DPRD, antara lain meminta kepada DPRD setempat untuk proaktif dalam mengawasi

jalannya roda pemerintahan dan pembangunan perumahan transmigrasi yang tak beres dikerjakan.

Meminta tanggungjawab bupati Konut atas berbagai persoalan warga di UPT Amorome sekaligus memberhentikan semua pejabat eselon II, III, danIV di jajaran Dinasnakertrans karena telah gagal mengelola dan membina warga UPT Amorome.

“Sesama warga Negara Indonesia, kami warga Lombon, NTB, merasa adanya perlakuan diskriminasi oleh Pemda dalam hal pelayanan. Karena itu jika Pemda sudah tidak perduli lagi dengan persoalan kami pada hari

ini, kami minta untuk dipulangkan ke daerah asal kami dengan syarat memberikan biaya sesuai besarnya biaya pemberangkatan dari Lombok ke Konut,” kata salah seorang warga transmigrasi.

Pada kesempatan itu, warga transmigrasi juga meminta kepada Pemda untuk tidak menerbitkan Surat Perintah Kegiatan (SPK) pada pembangunan perumahan dan pemukiman transmigrasi tahun 2011. “Jika ini tetap dilakukan maka kami akan melakukan aksi yang lebih besar,” ujar warga.

Sementara itu, anggota DPRD Konut yang menerima aspirasi

tersebut, Abdurahman Pagala dan H.Ruddin Lahadi berjanji akan menyampaikan persoalan tersebut kepada pimpinan DPRD untuk segera ditindaklanjuti.

“Kami akan menyelesaikan persoalan ini. Adapun tuntutan warga transmigrasi mengenai lahan atau pembersihan lokasi yang belum dibayarkan tetap akan kami perjuangkan. Begitu pula bangunan perumahan yang tidak sesuai bestek harus dibereskan. Kami akan memanggil Kadis Nakertrans untuk dimintai keterangannya,” kata Rahman Pagala yang diamini oleh H. Ruddin Lahadi. (m1/lan)

Aset Desa Tanjung Dikaji Kembali Kendari, KP Desa Tanjung merupakan wilayah pemekaran dari Desa Walengkabola, Kecamatan Tongkuno. Tercatat 161 KK atau sekitar 400 jiwa ketika desa itu dimekarkan. Desa tersebut terletak di atas bukit dimana sebelah timur berbatasan dengan selat Buton, sebelah selatan dengan Desa Kaliwuliwu, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton.

Sebelah utara dan barat berbatasan dengan Walengkabola dan Teluk Walengkabola.

Kisruh tapal batas dengan Buton terjadi disaat Bupati Muna

dijabat Ridwan BAE. Bahkan 2010 lalu, diawal kepemimpinan dr LM Baharuddin - Malik Ditu, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Muna, warga ramai-ramai melakukan aksi hengkang dari Desa Tanjung. Silang sengketa perbatasan Muna – Buton, sejak tahun 2011 sempat diselesaikan oleh pemerintah dengan difasilitasi oleh gubernur Sultra. Tetapi faktanya saat ini belum ada jalan keluar yang dapat dijadikan acuan oleh semua pihak, khususnya masyarakat yang ada disekitar perbatasan.

Itulah yang membuat Lembaga Indonesia Satu (LeNSa) Sultra menggagas mencari jalan keluar atas kebuntuan soal Desa Tanjung yang merupakan batas wilayah Muna dan Buton yang disengketakan.

Menurut Direktur Eksekutif Lensa, Atman Mappa kegiatan yang dihelat Kamis (19/4) hari ini, bertujuan merumuskan alternatif-alternatif penyelesaian masalah antara para pihak.

Output yang diharapkan yakni adanya rumusan yang dapat dijadikan acuan dalam mensikapi persoalan di Desa Tanjung

oleh Pemkab Muna dan Buton. ‘’Kami akan menghadirkan warga desa Tanjung yang masih bermukim di desa, aparat Desa dan kecamatan pihak eksekutif maupun legislatif termasuk aktivis LSM untuk duduk bersama menyelesaikan persoalan itu,’’ jelas Atman.

Nantinya kata Atmam Peserta akan menyepakati siapa yang akan diutus mewakili masingmasing stakeholder akan dibicarakan secara bersama-sama ditingkat provinsi, karena kegiatan serupa juga akan dilaksanakan di Kabupaten Buton. (p1)

DPRD ........ dan berakhir 14.00 Wita.

Namun sampai pukul 16.00 Wita, anggota DPRD yang datang tidak bertambah. Padahal, perwakilan dari Eksekutif sejak pukul 09.00 Wita sudah berada di gedung DPRD. Rapat gabungan komisi yang tertunda dilaksanakan, berdampak padapembatalan rapat paripurna penetapan raperda di malam harinya.

Yang dijadwalkan dimulai pukul 19.00 dan berakhir pukul 22.00 Wita. Mahmud Muhamad selaku pimpinan sidang harus menskorsing

rapat sampai tiga kali.

Karena tidak quorum, Mahmud Muhamad, lalu menutup sidang tersebut.

“Nanti kita agendakan kembali, kapan akan dilaksanakan rapat gabungan komisi, “ujar Legislator PDI-P itu.

Soal ketidakhadiran 21 anggota DPRD, Mahmud,-begitu Ia disapa-, tidak tahu menahu.

Namun undangan untuk pembahasan dan penetapan Raperdasudah diberikan kepada setiap anggota DPRD. Selanjutnya, kata Mahmud, masalah tersebut akan dibicar-

akan ditingkat pimpinan Dewan dan akan diundang pimpinan masing-masing fraksi. “Nantikita jadwalkan ulang, kapan akan dilaksanakan rapat gabungan komisi,” ujarnya.

Mahmud mengungkapkan, pembahasan enam buah raperda itu awalnyadiserahkan di Komisi I. Hasil pembahasan itu lalu dibawa kerapat gabungan komisi, untuk mendengarkan laporan hasil rapat komisi I dan eksekutif.

Untuk diketahui, keenam raperda yang dibahas yaitu, raperda bangunan gedung,

pembentukan organisasi tata kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Pembentukan organisasi kantor pelayanan perizinan terpadu satu pintu dan penanaman modal, pembentukan satuan polisi pamong praja,perubahan kedua atas peraturan daerah n 15 tahun 2007 tentang pembentukan organisasi dinas daerah dan perubahan kedua atas peraturan daerah no 16 tahun 2007 tentang pembentukan organisasi lembaga-lembaga teknis daerah. (awn)

Penambang Pasir Ilegal Kebal Hukum?

Pasarwajo, KP Meski dianggap ilegal, namun aktivitas penambang pasir di Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton terus dilakukan. Kerusakan lingkungan di sekitar kawasan Kecamatan Batauga selama terjadi penambangan pasir tak dihiraukan.

Sementara intansi teknis seakan tutup mata dengan aktivitas penambangan pasir tersebut.

Kapolres Buton, AKBP Herry Susanto SIk saat dikonformasi terkait penambangan pasir ilegal di Kecamatan Batauga mengaku pernah melakukan upaya penegakan hukum tapi untuk melanjutkan ke proses pidana berkas yang diajukan

di kejaksaan dinyatakan tidak masuk rana pidana.

“Pada April 2011 kami pernah melakukan upaya hukum sebanyak 8 LP berdasarkan hasil operasi petir di lapangan, namun setelah sampai di Kejaksaan berkasnya dikembalikan kepenyidik karena dinilai tidak masuk unsur pidana,” ujarnya.

Dalam berkas yang dikembalikan pihak kejaksaan menilai wilayah yang dimaksud sebagai lokasi aktivitas penambangan pasir belum ditetapkan sebagai kawasan penambangan rakyat.

Sebagai mana dalam petunjuk jaksa yang menyebutkan bahwa berkas yang diajukan tidak memenuhi unsur pidana

karena kawasan yang dimaksud belum ditetapkan sebagai kawasan penambangan rakyat sesuai dengan undang-undang No 4 tahun 2009 pasal 20 tentang pertambangan dan Menerba “Jadi penambangan yang dilakukan masyarakat tidak melanggar kawasan penambangan rakyat, karena instansi terkait belum menetapkan lokasi dimaksud sebagai kawasan penambangan rakyat,” tambahnya.

Untuk mengantisipasi dampak kerusakan lingkungan pihaknya menghimbau kepada para penambang agar melakukan aktifitas penambangan sesuai dengan aturan perundangundangan. (m4)

Bupati Pantau UN di Konawe Unaaha, KP Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) sekolah menengah tahun ajaran 2011/2012 memasuki hari kedua. Bupati Konawe, Lukman Abunawas berkesempatan memantau pelaksanaan UN dibeberapa sekolah di Konawe, Selasa (17/4) lalu.

Saat memantau di SMA Wawotobi dan SMA 1 Unaaha, Bupati didampingi Kadis Dik-

nas Konawe, Gunawan dan Kabag Humas Setkab Konawe, La Ode Sahidi.

Kepada panitia, pengawas dan petugas keamanan, Lukman mengingatkan agar pelaksanaan ujian nasional ini berjalan aman dan tertib. Ia juga meminta pengawas ujian untuk memantau siswa yang berhalangan mengikuti ujian nasional. Bagi siswa sebagai

peserta ujian nasional diingatkan agar tetap konsentrasi dan teliti menjawab soal-soal yang diujikan, sehingga diharapkan dapat meraih kelulusan 100 persen.

“Bila kita meraih kelulusan 100 persen berarti pembinaan dan proses belajar mengajar di Kabupaten Konawe cukup berhasil dan cukup tinggi,” ujar Lukman.(din)

Tak terima makian, korban lalu mendatangi pelaku dengan menamparnya. Perkelahian pun tak terelakkan hingga akhirnya korban ditikam di bagian belakang.

Melihat korban tersungkur, pelaku pun melarikan diri bersama rekannya dengan

mengendari motor. Sementara korban yang mengalami luka serius, mendapat pertolongan warga Ambesea, dengan membawa korban ke Puskesman Punggaluku yang berjarak 10 kilometer. Nyawa korban tak bisa tertolong akibat kehabisan darah. (p16)

menghimbau kepada semua pimpinan SKPD agar mematuhi semua aturan main yang ada terutama pengelolaan keuangan. Sebab, sebagai eksekutor, satu yang berbuat, maka, akan mempengaruhi semuanya.

“Bupati hanya bisa menghimbau, tapi kalau tidak didukung dengan aparatur pengelelola keuangan yang handal dan tertib, maka yakin dan percaya kita pasti akan disclemer lagi,” katanya.

Kepala BPK RI perwakilan Sultra, Didi Budi Satrio mengatakan, saat ini sudah waktu yang tepat

untuk memutus mata rantai opini Disclemer.

Bahkan salah satu langkah yang tepat kata Didi adalah dengan menggelar pertemuan rutin seperti kemarin. Sebab, untuk meningkatkan kualitas tatakelola keuangan, harus ada komunikasi yang terbangun, guna membahas kelemahan - kelemahan yang selama ini menjadi temuan BPK saat melakukan audit di Bombana.

Terkait laporan keuangan, kata Didi, yang harus diperhatikan adalah unsur kepatuhan.

Sebab, titik krusial apakah itu menjadi temuan atau tidak, harus disaksikan oleh terperiksa, dalam hal ini pimpinan SKPD bersama pengelola keuangannya. (nur)

Pembunuhan ........ sea, dengar jarak 20 kilometer.

Di tengah jalan tepatnya desa Ambolodangge, pelaku menahan korban, namun korban tidak mengindahkan. Marah karena tidak mau berhenti lalu pelaku yang juga menggunakan kendaraan memburuh korban lalu memaki korban.

Tafdil ........ merupakan kata yang sangat sederhana. Namun jika semua komponen aparatur pemerintahan di Bombana tidak memiliki komitmen untuk itu, maka hal tersebut akan sulit diraih. Olehnya itu, Bupati

7

Kendari Pos | Kamis, 19 April 2012

Stroke, Pak Domo Meninggal Jakarta,KP Stroke batang otak membuat salah satu tokoh orde baru, Sudomo tutup usia. Dia menghembuskan nafas terakhirnya kemarin sekitar pukul 10.05 di RS Pondok Indah, Jakarta.

Rencananya, jenazah akan dimakamkan hari ini sekitar pukul 09.00 di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.

Mantan Panglima Komando Pemulihan dan Ketertiban (Pangkokamtib) era Presiden Soeharto itu sebelumnya tidak sadarkan diri selama empat hari. Tepatnya, sejak Sabtu (14/4) malam setelah dia menghadiri resepsi pernikahan kerabatnya di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). “Padahal, siangnya masih sehat,” ujar asisten pribadi Sudomo, Ari Kuntoro.

Kepada koran ini, dia mengaku masih ingat betul bagaim-

ana detik-detik terakhir orang kepercayaan Soeharto itu kehilangan kesadaran. Semuanya terjadi tidak lama setelah dia dan Sudomo sampai di TMII sekitar 19.30. Begitu sampai, dia duduk disamping Alwi Shihab.

Tidak sampai lima menit, Sudomo lantas berkata kepada dirinya kalau ingin ke toilet.

Saat itu, Ari melihat wajah majikannya memucat. Jauh berbeda dengan pagi hari yang masih sehat bugar. “Bapak seperti orang dehidrasi, lalu saya bopong ke mobil karena tidak sadar,” imbuhnya.

Dia lantas berinisiatif membawa kakek berusia 86 tahun itu ke RS Pondok Indah yang tidak jauh dari rumahnya.

Selama perjalanan, dia, ajudan dan sopir berusaha untuk membangunkan dengan cara memanggil nama Sudomo. Panggilan itu tidak dibalas ucapan,

melainkan dengan tubuh menggigil dan muntahan.

Ari bingung, seingatnya, purnawirawan berpangkat laksamana itu tidak makan apapun setiba di tempat resepsi.

Begitu juga siang harinya, saat Sudomo menjadi saksi pernikahan tersebut. Tidak ada aktifitas yang bisa dikatakan menguras tenaga. “Siang saat pulang masih sehat. Begitu juga saat bangun,” ingatnya.

Pria yang sudah ikut Sudomo selama 13 tahun itu pun mengaku shock saat majikannya dikabarkan tewas. Dia tidak menyangka, Sudomo harus pergi secepat itu. Apalagi, dalam sebulan terakhir Ari menjamin kalau kesehatan Sudomo masih bugar. Buktinya, dia masih sempat ke beberapa negara tetangga untuk menyelesaikan pekerjaan.

Peristiwa itu dibenarkan Alwi Shihab saat melayat ke ru-

mah duka Sekolah Kencana IV, TM-19, Pondok Indah. Mantan Menteri luar negeri itu mengatakan, pertemuan terakhir masih dalam suasana akrab.

Sudomo tidak ragu untuk memberikan pelukan kepadanya.

“Mungkin, saya orang terakhir yang dipeluk,” tuturnya.

Masih kuat diingatannya tentang kondisi Sudomo yang pucat saat itu. Kondisi itu diperburuk dengan nafas yang sudah berat dan tidak stabil.

Ternyata, kondisi itu menjadi signal bahwa mantan KSAL itu harus segera pergi meninggalkan dunia.

Meski sosok Sudomo penuh kontroversi, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono tetap memberikan apresiasi terhadap seniornya. Menurutnya, Sudomo telah memberikan banyak jasa kepada bangsa dan negara. “Terutama di TNI AL, banyak sejarah yang dia

Soal Dibandrol Rp 5 Juta Palsu .......

Fakultas Hukum, Unhalu. Ia kini telah diamankan bersama barang bukti soal UN palsu dan Compact Disc berisi seluruh soal mata pelajaran UN. Keterlibatan Esa yang berdomisili di Perumnas Poasia, Kendari itu sebenarnya bermula ketika kekasihnya bernama Anggraini alias Rani, siswi kelas 3 SMK Tunas Husada Kendari, menerima telepon dari seorang lelaki yang mengaku memiliki bocoran soal-soal UN 2012. Mendapat informasi tersebut akhirnya Rani menyampaikan kepada Esa Sakti untuk menemani menemui pria yang kini menjadi target utama buruan polisi.

Waktu itu, masih bulan Januari 2012. Nanti pada awal April 2012 sekitar pukul 19.00 Wita, mereka pun bertemu di sekitar

pantai Kendari.

Pria yang menjadi pelaku utama itu sempat bertemu dan memberikan syarat kepada Rani dan Esa. Pertama jika ingin mendapatkan soal dan kunci jawaban UN 2012 harus menyediakan uang sebesar Rp 5 juta. Akhirnya, Rani pun memberikan informasi kepada rekan-rekannya untuk mengumpulkan uang demi mendapatkan CD yang berisi soal UN. Sukses mengumpulkan uang tersebut dari ratusan siswa SMA dan SMK di Kendari, Esa pun mengcopy seluruh soalsoal tersebut. Para siswa masih harus membayar Rp 18 ribu demi tiga mata pelajaran yang ujiankan.

Naas, Selasa (17/4) sekitar pukul 20.00 Wita puluhan siswa dari SMK dan SMA mendatangi kamar kontrakan Esa Sakti, di Asrama Rumah Bambu, Jalan Kijang, Poasia.

Puluhan siswa itu datang meminta uang karena soal yang diberikan tidak satu pun ada dalam soal UN resmi, hari itu. Dinda Nursafitri (17) siswa SMK Tunas Husada mengatakan jika dirinya datang menemui Rani hanya untuk memastikan apakah Esa bertanggungjawab dengan melakukan penipuan atau tidak. Setibanya di sana Dinda bersama rekan-rekannya kaget ketika melihat banyak siswa SMU dan SMK yang menuntut uang kembali. “Tapi Esa mengatakan jika uang itu sudah tidak ada melainkan sudah diserahkan kepada pembeli CD soal UN,” katanya, kemarin saat berada di Polsek Poasia.

Dinda semula sudah memiliki firasat buruk dengan soal dan jawaban yang hanya dijual Rp 18 ribu rupiah. Namun karena Esa memberikan keyakinan jika dirinya tidak mungkin ber-

bohong. Untuk diketahui Esa juga adalah alumnus SMK Tunas Husada Kendari. Dengan dalil itu maka ratusan siswa percaya dan mau memberikan uang yang diminta.

Esa memberikan soal tersebut pada pukul 04.00 Wita.

Kecurigaan soal palsu makin yakin akhirnya Dinda dan korban-korban lainnya tidak mempercayai soal tersebut.

Diperkuat ketika UN pertama berlangsung, tak satu pun soal yang sama. Rupanya, soal-soal itu adalah materi ujian pada tahun 2008 yang disusun secara acak sehingga tidak diketahui para korban. Karena merasa tertipu akhirnya puluhan siswa memberikan informasi pada Polsek Poasia. Saat itu juga Esa Sakti ditangkap aparat kepolisian. Polisi pun masih terus mengembangkan kasus ini. (p15/ano)

Ada Gua Laki- Laki dan Perempuan Gua ....... daknya bisa melepas penat.

Panorama hingga gua-gua menawarkan pesonanya.

Liang Kabori misalnya, letaknya di Desa Liang Kabori, Kecamatan Lohia, berjarak sekitar 10 KM dari Kota Raha.

Waktu tempuh relatif lebih cepat, kurang lebih 25 menit, karena akses jalan menuju rumah manusia purba tersebut, secara bertahap telah mengalami rehabilitasi. Area parkir kendaraan sudah disiapkan untuk pengunjung.

Untuk mencapai lokasi tersebut cukup mudah. Bagi pengunjung yang tidak memiliki kendaraan pribadi, tersedia angkutan umum atau ingin lebih cepat bisa menggunakan jasa ojek. Dari Kota Raha,menempuh poros RahaWatoputeh, lalu masuk ke Desa Mabodo. Ketika tiba di Desa Liang Kabori, terdapat gerbang masuk ke rumah manusia purbaa. Dari gerbang tersebut, pengunjung harus menempuh jalan sekitar 2 KM lagi.

Bagi setiap pengunjung tidak diizinkan masuk sendiri. Ada juru kunci gua tersebut bernama La Hada, pria ujur yang tinggal persis di depan gerbang Liang Kabori. Pria bertubuh cekung tersebut yang selanjutnya akan memandu berkeliling ke wisata prasejarah itu.

Sepanjang jalan menuju Liang Kabori, terdapat puluhan bukit-bukit batu kapur. Perjalanannya pun naik turun bukit. Semakin jauh perjalanan, luas jalan makin menyempit, seukuran kendaraan roda empat.

Memasuki kawasan gua terdapat tulisan selamat datang di obyek wisata Gua Metanduno dan Liang Kabori. Gua pertama, Liang Metanduno yang berkedalaman sekitar 5 meter dan lebar sekitar 10 meter. Di Liang tersebut terdapat ratusan gambar jejak peradaban prasejarah.

Didominasi gambar hewan dan manusia yang berburu.

Ada juga gambar manusia tanpa kepala. “Di Metanduno, terdapat 310 gambar, “ungkap La Hada, juru kunci makam.

Gambar-gambar tersebut, kata La Hada, dibuat sejak abad 12. Informasi ini dia peroleh dari peneliti pra sejarah.

Menurutnya, gambar-gambar di Liang Metanduno terbuat dari tanah liat dicampur getah pohon. “Tidak bisa terhapus.

Malah gambarnya masih terli-

hat jelas, “sebutnya.

Masuk lebih jauh kedalam komplek situs pra sejarah, terdapat Liang Kabori yang memiliki 130 gambar. Liang Kabori berada di atas ketinggian.

Untuk mencapai gua tersebut, pengunjung harus menapaki anak tangga. Dibanding Metanduno, Liang Kabori lebih luas. Di gua tersebut, terdapat lagi liang yang menjorok ke dalam. Untuk masuk kedalam harus merayap, namun di dalam ternyata luas.

Koran ini coba masuk ke dalam. Di dalam liang tersebut gelap, masih terdapat dupa dan sesajian. “Biasanya orang masuk untuk bersemedi, “kata La Hada. Metanduno dan Kabori menjadi liang induk, dengan

ukuran yang luas dan menjadi tempat tinggal manusia purba.

Pria yang sudah pernah mengunjungi Hongkong mengikuti festival layang-layang tersebut, mengatakan, ada puluhan gua dan ceruk di desa Liang Kabori. Yang masih teringan di memorinya. Sepuluh liang dan ceruk memiliki lukisan dan 23 gua tanpa lukisan. Sepuluh liang dan ceruk bergambar yaitu, Metanduno 310 lukisan, Liang Kabori 130 lukisan, Lakolambu 60 lukisan, Toko 58 lukisan, Wabose 48 lukisan, La Tanggara 7 lukisan, Pamisa 300 lukisan, Lasaba 35 lukisan, Pinda 50 lukisan dan liang Sugi Patani 7 lukisan.

Khusus di liang Sugi Patani, terdapat lukisan layang-layang

yang menandakan layanglayang tertua di dunia berasal dari Pulau Muna. Sementara gua tanpa lukisan, diantaranya, liang Kantinale, Kawe, Kantaweri, Palola, Watotoru dan masih banyak lagi.

Jarak antara gua satu dan gua lainnya saling berdekatan. Kecuali liang Sugi Patani yang berada di ketinggian dan berjarak 2 KM dari Metanduno. Kata La Hada, pemberian nama liang dan ceruk, berdasarkan lukisan dan bentuk gua. Gua Metanduno, disebut gua bagi kaum laki-laki karena berisi lukisan bertanduk, sementara Liang Kabori disebut gua perempuan karena ada sebuah lukisan perempuan. (***)

catat di TNI,” terangnya.

Agus tidak akan pernah lupa saat Sudomo memegang kendali Operasi Mandala. Operasi yang diciptakan untuk merebut Irian Barat itu, Sudomo menjabat sebagai Komandan Satuan Tugas Chusus (STC)-9.

Kisah heroik muncul saat kapal-kapal di bawah komandonya terjebak kepungan kapal

perang Belanda di Laut Aru. Gara-gara peristiwa itu, kapal Matjan Tutul bersama Deputi Operasi AL Komodor Yos Sudarso tenggelam. Setelah itu, Sudomo menjadi panglima unsur laut dan berhasil menyelesaikan misi. “Almarhum memiliki pengalaman yang panjang. Terutama di operasi militer maupun pembinaan TNI AL,” kenangnya.

Sementara itu, anak pertama Sudomo, Biakto Putera mengatakan, pemakaman ayahnya baru dilakukan hari ini. Itu dilakukan karena ayahnya punya banyak kolega yang ingin melayat dan memberi penghormatan terakhir. “Kesepakatan keluarga saja. Besok (hari ini) baru dimakamkan di Kalibata,” terangnya. (dim/nw)

Silahkan Hukum Pertanggungjawabkan Fitnah ....... soal kunci jawabannya. Sebagai koordinator pengawasan UN tingkat SMA sederajat, tugas Unhalu sebatas memantau atau mengawasi pelaksanaan UN. Unhalu sama sekali tidak diberi kewenangan memiliki naskah soal, apalagi kunci jawabannya.

“Soal UN saja baru saya lihat saat memantau itupun ketika ada laporan naskah soalnya paketnya ganda di SMAN 5 Kendari. Intinya, tugas kami kalau pelaksanaan UN ada yang menyimpang, menjadi tugas kami untuk mencatat kemudian disampaikan ke Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP),”katanya.

Tuduhan sepihak yang dialamatkan pada keluarganya

sepenuhnya adalah fitnah. Bagi dia dan keluarganya sangat menjunjung nilai-nilai kejujuran.

“Saya siap diperiksa. Sejak awal pun saya selalu menegaskan, saya bukan orang yang kebal hukum, siapapun kalau terbukti bersalah pasti diproses. Termasuk anak saya sekalipun, saya yakin proses hukum di negeri ini.

Tapi bukan atas dasar fitnah dari apapun,” tukas suami dari Dra. Hj. Wa Kuasa Baka ini.

Tak hanya Prof Usman, anak-anak rektor yang dikonfirmasi pun dengan tegas memastikan tidak ada hubungannya dengan apapun yang terkait dengan UN dan peran ayahnya di Unhalu.

“Sampai saat ini, kami lebih tertarik untuk konsentrasi penyelesaian studi. Saya studi akhir di Fakultas Kedokteran, adik saya konsentrasi ujian

SMP, adik saya baru kelas II SD dan kakak saya baru saja menyelesaikan magisternya.

Insya Allah, kejujuran yang diajarkan orang tua kami sangat kami junjung. Jadi bagaimana mungkin kami terkait dengan hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan rutinitas kami.

Bagi kami, Bapak tetaplah menjadi kebanggaan yang selalu mengajarkan nilai-nilai kejujuran, kalau ada yang mencatut nama keluarga, itu fitnah dan polisi harus ungkap masalah ini, dan sudah pasti namanama yang disebutkan terkait dengan anak rektor, kami pastikan tidak mengenal mereka.

Silahkan hukum pertanggungjawabkan apa yang menjadi perbuatan tersebut. Jangan membawa nama keluarga kami, “ terang salah seorang putra Usman Rianse. (lia)

Sanksi Sesuai Aturan Akademik Sanksi ....... gan perbuatannya.

“Karena saat ini sedang ditangani oleh pihak berwajib, maka kami akan menunggu keputusan polisi. Kemudian hasil itu

akan kami tindaklanjuti. Sanksi terberatnya kalau memang ia harus dikeluarkan dari universitas maka akan dilakukan, tapi semua keputusan berada di tangan senat dan pimpinan,” jelasnya.

Saat ini, pihaknya masih

akan menunggu hasil penyidikan dari kepolisian untuk bisa memastikan sanksi yang akan dijatuhkan pada Esa Sakti. Katanya, sanksi yang diberikan nanti akan disesuaikan dengan aturan akademik. (m6)

Tiga Sekolah Terbius Penipuan Esa Ponakan ....... kata Esa, kemarin menggutip ucapan lelaki yang memberikan keping CD soal UN palsu.

Tanpa banyak tanya, langsung memberikan uang sebesar Rp 5 juta rupiah yang tidak lain dana dari puluhan siswa SMA dan SMK di Kendari. Esa menerangkan jika dirinya hanya memberikan copy-an tiga soal mata pelajaran UN 2012 kepada para siswa.

Rani bertugas sebagai pemberi informasi kepada rekanrekan dekatnya jika ada yang hendak membeli soal UN segera menemuinya. Usai menjalankan hari pertama UN, beberapa siswa SMK Tunas Husada mendatanginya dan mengatakan jika soal-soal yang dijualnya tidak sesuai dengan

soal resmi dari Diknas.

Esa mengatakan kepada siswa, jika dirinya juga telah ditipu oleh lelaki yang mengatakan teman dekat salah satu anak rektor Unhalu. “Saya mau kembalikan uang mereka (para korban,red) tetapi uang saya tidak ada,” akunya.

Kasat Reskrim Polres Kendari, AKP Rofikoh mengatakan Esa Sakti terbukti melakukan penipuan kepada ratusan siswa peserta UN di Kendari. Buktibukti cukup kuat, seperti satu keping CD yang berisi soal UN palsu dan ratusan paket soal yang telah diprint.

Dari ratusan siswa yang tertipu, kepolisian hanya meminta perwakilan pelapor yaitu Dinda Nursafitri, siswi SMK Tunas Husada, Kendari.

“Sampai saat ini pihaknya baru menetapkan tersangka

satu orang dan dimungkinkan tersangka akan bertambah, semuanya tergantung saksi-saksi nantinya,” katanya, kemarin.

Sesuai data yang masuk lanjut Rofikoh, baru beberapa siswa sekolah saja yang merasa tertipu diantara siswa SMK 2 Kendari, SMK 3 dan SMK Tunas Husada. Tentang penyebutan ponakan dan anak rektor Unhalu, pihaknya belum bisa menyimpulkan. Namun pencatutan itu sengaja dilibatlibatkan oleh dalang penyebar soal UN palsu agar para siswa percaya jika soal itu asli.

Sementara Esa Sakti terancam hukuman empat tahun penjara karena melanggar pasal 378 KUHP tentang penipuan. Sedangkan Anggraini alias Rini sampai saat ini belum dilakukan pemeriksaan tentang keterlibatannya. (ano)

8

Kendari Pos | Kamis, 19 April 2012

Tak Mungkin Verifikasi ke Pulau Wawonii Unaaha, KP Motode verifikasi BRI Unaaha masih banyak kejanggalan.

Salah satunya hanya percaya pada Bendahara UPTD, tapi ogah ke induknya, Diknas Konawe. Padahal data valid semua ada di Diknas. Namun oleh Kepala BRI Unaaha Rustam S.Si, verifikasi sudah dianggap prosedural sebagaimana mekanisme pemberian kredit untuk PNS. “Yang datang bermohon adalah asli. Sebab pemohon yang datang kami periksa KTP, kartu keluarga sesuai dengan namanya. Foto suami dan isteri termasuk buku nikah juga ada (bagi pemohon yang telah menikah). Jadi kita yakin betul dan konfirmasinya di instansinya,” ujar Rustam.

Kenapa pihak BRI tidak verifikasi langsung ke alamat pemohon? kredit untuk PNS kerjasamanya instansi

ke instansi. “Kalau mau ke lapangan, contohnya yang bertugas di Routa atau di Pulau Wawonii sana, memangnya harus jalani satusatu. Itu mustahil. Kita -kan dengan instansinya karena instansi yang lebih tahu. Kalau instansinya, dalam hal ini pimpinan atau bendaharanya mengatakan bahwa itu orangnya, kami pasti yakin,”kata Rustam.

Yang jelas menurut Rustam, berkas 21 pemohon itu lengkap. Mulai foto copy KTP suami atau isteri, Kartu Keluarga dan buku nikah. Secara aturan dan administrasi BRI sudah betul. 21 pemohon itu adalah PNS lantaran berkasnya dianggap asli. Seluruh berkas dipalsukan, mulai rekomendasi, surat permohonan, slip gaji, daftar gaji dan berkas yang ada tandatangan pimpinan ikut dipalsukan. (din)

Rustam, S.Si. Kepala BRI Unit Unaaha

Diancam Pasal Berlapis UPTD ....... jelas kena sanksi,” tukas mantan Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Konawe ini.

Jika vonis kedua tersangka di atas lima tahun, sudah jelas rekomendasi pemecatan. Gunawan mengaku tidak memonitor sepak terjang anak buahnya itu.

Sebab, RS tetap hadir berkantor setiap hari. “Jadi, saya tidak tahu kalau ada “sampingan-

nya”. Nanti terungkap dikepolisian bahwa ada kejahatan yang melibatkan orang Diknas,” aku Gunawan.

Sepak terjang kedua oknum, PT dan RS luput dari pantauan Dinas Diknas Konawe karena rekomendasi pengajuan kredit di Bank BRI Unit Unaaha tidak melalui Diknas Kabupaten, melainkan berbekal rekomendasi UPTD Diknas Anggaberi.

“Pada waktu dia mengajukan pengambilan uang di BRI, kan

hanya menggunakan UPTD saja, di Kecamatan itu. Artinya di sana mereka palsukan,” tukasnya.

Kasubag Humas Polres Konawe, AKP Turuman Marani mengatakan, perbuatan tersangka dijerat pasal pasal 264, 263 dan pasal 378 KUHP juncto pasal 55 dan 56 tentang pemalsuan dan penipuan. “Ancaman hukuman enam tahun penjara,” ujar AKP Turuman Marani, beberapa hari lalu.

Barang bukti yang berhasil disita polisi yakni 20 rangkap berkas permohonan kredit pada BRI Unit Unaaha yang di dalamnya terdapat lampiran SK palsu. Dua bundel kwitansi berisi 21 lembar kwitansi pembayaran angsuran selama 15 bulan, empat lembar slip penyetoran ke BRI dan 16 lembar surat penyetoran pernyataan oleh masing-masing yang telah mengambil kredit. (din)

Anis Matta Paksa Menkeu Tandatangani Surat WON .......

PPID itu menuding Sekjen PKS Anis Matta terlibat dalam kasusnya.

“Pak Anis juga harus bertanggung jawab,” kata Wa Ode sesudah menjalani pemeriksaan. Selain Anis, kata Wa Ode, pimpinan banggar Tamsil Linrung dan Olly Dondokambey juga turut bertanggung jawab.

Wa Ode menerangkan, ada pelanggaran prosedural yang dilakukan jajaran pimpinan parlemen. Bahkan, bukan hanya pimpinan banggar, pimpinan DPR juga ikut diseret. Dua pihak itu, kata Wa Ode, mengabaikan kriteria-kriteria dalam menentukan daerah yang berhak menerima dana PPID.

Pimpinan banggar, ujar Wa Ode, secara sepihak telah mengabaikan beberapa kriteria daerah yang berhak menerima dana PPID. Keputusan tersebut dibuat tanpa melalui panja (panitia kerja). Parahnya, keputusan itu didukung Anis yang merupakan wakil ketua DPR. “Pak Anis memaksa Menkeu untuk menandatangani surat yang bertentangan,” kata Wa Ode yang diperiksa KPK hingga pukul 16.30.

Meski begitu, Wa Ode tidak mengetahui apakah orangorang yang disebutnya tersebut turut menerima suap atau tidak. Hanya, menurut dia, penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan pimpinan banggar dan DPR berdampak pada sistem yang berlaku.

Sementara itu, Juru Bicara

KPK Johan Budi menerangkan, pihaknya akan menindaklanjuti pengakuan Wa Ode yang menyebut Anis dan beberapa nama lain terlibat dalam kasus suap PPID tersebut. Sesuai dengan prosedur KPK, kata dia, apa pun informasi dan data yang ada akan ditindaklanjuti.

“Yang penting, informasi dan data itu harus valid, disertai bukti-bukti,” tuturnya.

Seperti diketahui, Wa Ode ditetapkan sebagai tersangka karena diduga kuat menerima suap Rp 6,9 miliar dari pengusaha Fahd A. Rafiq. Uang itu diberikan melalui pengusaha Haris Surahman. Pemberian uang tersebut merupakan balas jasa si pengusaha kepada Wa Ode yang telah memasukkan tiga kabupaten di Aceh (Pidie, Bener Meriah, dan Aceh Besar) ke dalam daftar daerah penerima dana PPID. (kuh/ari)

info Pengaduan sirkulasi

0401 3367613 081341971661

Kamis, 19 April 2012

Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-

Pegawai Lapas Diduga Konsumsi Narkoba Kendari,KP Tanpa memberikan informasi, Kakanwil Departemen Hukum dan HAM bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sultra, pagi kemarin langsung mendatangi Lapas Klas II A Kendari untuk melakukan sidak tes urine para pegawainya. Hasilnya, satu orang pegawai Lapas diduga mengunakan obat terlarang. “ Kami sengaja melakukan sidak agar bisa mengetahui apakah ada pegawai kami yang mengunakan psikotropika atau tidak,” kata Mirza Iskandar, Kakanwil Dephum dan HAM, kemarin. Sidak kepada pegawai Lapas itu sengaja dilakukan dengan tujuan agar petugas Lapas atau Rutan tidak ada yang mengkonsumsi obat-obat terlarang.

Jika ingin memberantas peredaran Narkotika di Lapas atau Rutan kata Mirza, harus dari dalam dulu, sehingga para napi narkotika tidak bisa berbuat banyak atau kerjasama dengan pegawai membisniskan barang terlarang tersebut. Dari 101 pegawai Lapas Klas II A kemarin, akhirnya diketahui ada satu orang yang positif mengunakan obat terlarang. Hal itu dibuktikan dengan hasil tes urine yang dilakukan BNNP Sultra. Namun apakah betul obat tersebut masuk dalam kategori psikotropika, pihak BNNP masih akan melakukan pengecekan kembali di laboratarium.

Jika terbukti maka Kakanwil Dephum dan HAM akan memberikan sanksi berat yaitu pemecatan termasuk menyerahkannya ke pengadilan negeri untuk diproses hukum pidana yang berlaku. Sidak tes urine sudah sering dilakukan namun waktu pelaksanaanya tidak pernah diinformasikan kepada pegawai Lapas atau Ru-

Baca NarKoba di Hal 10

Pemkot Cari Izin MMA Hadiri HUT Kendari Kendari, KP Wali Kota Kendari, H. Asrun dan Wakilnya, Musaddar Mappasomba ternyata tak pernah melupakan para kepala daerah pendahulu mereka saat memangku jabatan di Pemkot Kendari.

Dalam rangkaian peringatan HUT ke-181 metro ini pada 9 Mei mendatang, fokus persiapan tak hanya untuk memantapkan sejumlah kemasan acara hiburan.

Pihak Pemkot juga telah merencanakan mengundang semua mantan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, termasuk Ketua DPRD sebelumnya. Tentu saja, tak keting-

galan mantan Wali Kota Kendari dua periode yang saat ini ditahan di Rutan Kendari, Masyhur Masie Abunawas (MMA). Wakil Wali Kota Kendari, Musaddar Mappasomba dalam rapat pemantapan HUT, awal pekan ini sudah menegaskan, semua tokoh masyarakat dan pemerintah yang mempunyai jasa terhadap pembangunan daerah, akan diundang. ‘’ Ini sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa mereka dalam membangun Kota Kendari. Semuanya akan kita undang yang masih hidup. Termasuk

Pak Masyhur Masie Abunawas.

Beliau adalah tokoh yang telah membawa banyak perubahan selama kepemimpinannya, sehingga patut diberikan perhormatan untuk hadir. Meskipun saat ini tersandung dalam kasus hukum, tapi bukan berarti MMA tidak baik. Ia hanya diberikan cobaan dan semua manusia pasti mempunyai kekhilafan,” jelasnya. Untuk kepentingan tersebut, Pemkot mengaku akan meminta izin kepada pihak berkompoten untuk ‘’membebaskan’’ Masyhur Masie Abunawas agar dapat menghadiri HUT Kota Kendari tersebut. (p2)

SUWARJONO/KENDARI POS

Aktivitas di Pelabuhan Kendari yang begitu padat. Tak hanya menjadi tempat berlabuh kapal-kapal penumpang, namun juga sebagai tempat bongkar muat berbagai komoditi niaga dari luar daerah.

Tarif Masuk Pelabuhan Diprotes

SUWARJONO/KENDARI POS

Kakanwil Departemen Hukum dan HAM bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sultra, melakukan Sidak ke Lapas Klas II A Kendari untuk tes urine para pegawainya. Hasilnya, seorang pegawai Lapas diduga mengunakan obat terlarang.

dilakukan. ‘’ Sejak dilantik sebagai Gubernur Sultra 18 Februari 2008 lalu, terdapat kesenjangan antara program pembangunan yang tertuang dalam visi dan misi yang kami canangkan dengan jumlah APBD yang diwariskan gubernur sebelumnya. Akan tetapi, semua kekurangan yang ada tidak membuat kami lemah dan mengeluh. Ada sekitar 19 program pembangunan yang kami lahirkan, dan dimasa pemerintahan sebelumnya kurang nampak. Pertama,Kantor penghubung Jakarta. Dibanding meng-

pertanyakan pada pihak pengelola pelabuhan, alasan mematok besaran pungutan tersebut. ‘’ Besaran Rp 7 ribu itu sangat tidak berdasar dan tak memiliki landasan kuat,’’ protes massa.

Anggota Komisi III DPRD Kota Kendari, M. Yahya dan Alwi yang menemui demonstran sepakat menindaklanjuti protes itu dan mengagendakan pemanggilan kepada pihak PT. Pelindo untuk hearing dalam waktu dekat.

Saat dikonfirmasi, General Manager PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV Cabang Kendari, Edi Paulus melalui Manager Operasional, Muhdar menjelaskan, kenaikan pass masuk penumpang kapal cepat yang hendak berangkat telah memiliki kekuatan hukum yang jelas sesuai Peraturan Direksi No. 46 tahun 2011 tentang kesepakatan bersama PT. Pelin-

Baca Tarif di Hal 10

Dua Siswi SMA Hilang Usai Ulangan

Nur Alam Klaim Keberhasilan \Kendari, KP Dalam berbagai kesempatan, Gubernur Sultra, H. Nur Alam selalu memanfaatkan momentum untuk membeberkan sejumlah klaim keberhasilan pembangunan selama empat tahun memimpin daerah ini. Tak terkecuali ketika menghadiri seremoni pelantikan Pengurus Daerah Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Sultra, kemarin.

Nur Alam juga membantah semua tudingan bila selama kepemimpinannya, tak ada pembangunan nyata yang

Kendari, KP Tarif masuk bagi penumpang kapal yang berangkat dari Pelabuhan Kendari sebesar Rp 7 ribu menuai protes sejumlah kalangan. Sekelompok masa yang tergabung dalam Masyarakat Pemerhati Reformasi Hukum Indonesia (MPRHI) Sultra bahkan mendatangi kantor DPRD Kota Kendari untuk mendesak agar para wakil rakyat di parlemen itu bisa berjuang sekaligus mem-

gunakan mess, ternyata pengadaan kantor penghubung biayanya lebih murah sekitar Rp 800 juta. Kedua, Biaya Operasional Pendidikan, untuk program ini setiap tahun kami salurkan sekitar Rp 100 miliar ke semua jenjang pendidikan.

Ada juga program pengobatan gratis, block grant 100 juta tiap desa. RS Provinsi yang dulu rusak sekarang dapat dinikmati lebih baik. Keenam itu pembangunan Pelabuhan kontainer, dulu hanya

Baca KLaim di Hal 10

Kendari, KP Dua siswi SMA 6 Kendari, Desi Ratmin dan Rani Oktaviani Ningsih, menghilang. Kedua remaja yang masih memiliki hubungan kekerabatan itu, tak pernah kembali lagi ke rumah usai pulang sekolah mengikuti ulangan, Kamis, 5 April lalu. Orang tua mereka pun cemas dan dilanda kebingungan. Pasalnya, pencarian telah dilakukan hingga menjelang dua minggu, tapi kedua sisiwi tersebut belum juga ditemukan. “ Kalau Desi, sebelum ke sekolah sempat berpesan, mau singgah ke Warnet dulu. Tapi

sampai sore saya mencari dia tidak ada.

Bahkan hingga kini, saya tidak mengetahui di mana dia,” cerita Karel, Ayah Desi sambil meneteskan air mata, kemarin. Kekhawatiran akan putrinya, membuat Karel melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Ia juga sempat mendapat informasi dari seorang rekan anaknya, Jumat 6 April lalu, kedua ABG itu berada di pelabuhan Kota Kendari. Mereka terlihat bersama beberapa orang lelaki yang hendak menuju Raha, Kabupaten Muna.

Baca SiSwi di Hal 10

Danlanal Kendari Berganti Kendari, KP Jajaran TNI Angkatan Laut (AL) kembali merombak komposisi pimpinan institusinya di Sultra. Jabatan komandan Lanal Kendari yang semula dipimpin Kolonel Laut (P) Yuwono, kini diserahkan kepada Kolonel Laut (P) Yoos Suryono Hadi. Selama satu tahun 10 bulan, Yuwono mengemban amanah sebagai Danlanal di Bumi Anoa, kini ia akan memangku jabatan sebagai Dirpers Puspenerbal Mabes AL. Sedangkan Yoos Suryono sebelumnya Asisten Operasi Gugus Tempur Laut Armadari Kawasan Timur Indonesia. “ Saya ucapkan selamat kepada Danlanal baru, dan selamat jalan dan menempuh tugas baru bagi Mantan Danlanal Kendari,” ujar komandan Lantamal VI Makassar Brigadir Jenderal TNI Mar M Suwandi Thahir, saat upacara penyerahan jabatan di halaman Mako AL Kendari, kemarin yang dihadiri petinggi provinsi dan Muspida

LA ODE IMAN/KENDARI POS

Danlantamal VI dalam upacara serah terima jabatan Danlanal baru di markas komando AL Kendari, kemarin lainnya. Danlantamal VI juga mengungkapkan, serah terima jabatan ini merupakan proses alamiah, bukan saja

diarahkan untuk regenerasi dan kesinambungan kepemimpinan, tapi agar organisasi TNI AL dapat berjalan lebih

dinamis dalam menjawab tantangan tugas ke depan. “ Kepada Danlanal beserta jajarannya, harus ada terobosan. Walaupun dengan keterbatasan anggaran, tidak akan mengurangi kesiagaan dalam menghadapi beragam ancaman yang bisa saja timbul tanpa diketahui waktunya,” paparnya.

Sementara itu, pejabat baru Danlanal Kendari Yoos Suryono Hadi menegaskan akan menciptakan inovasi baru dalam masa tugas ke depan nanti. Katanya, semuanya akan dipelajari seperti apa kasus yang terjadi di Sultra, agar bisa dicegah untuk tidak terulang. Ini tugas pertama Saya sebagai Danlanal. Tapi Saya sudah punya pengalaman, karena seluruh Lanal dari Sabang sampai Merauke sudah saya kunjungi. Harapan saya, kita akan bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif,” ungkapnya. (m1/cok)

Metro

10

PAD Sampah Capai Rp 1,3 Miliar Kendari, KP Kinerja Badan Perizinan Kota Kendari patut diacungi jempol. Tahun 2011 lalu, intansi yang dikomandoi Abdul Majid itu mampu mengumpulkan pundi-pundi PAD bagi Kota Kendari hingga melampaui target. Dari proyeksi Rp 2,3 miliar, dapat terealisasi sekitar Rp 3,2 miliar. Menurut Abdul Majid, ada beberapa sektor penerimaan yang memberikan kontribusi besar, hingga PAD di Badan Perizinan melampaui target. Salah satunya adalah retribusi pelayanan persampahan. Target penerimaan dari sektor ini sebesar Rp 868 juta, sedangkan realisasinya mencapai Rp 1,3 miliar.

Bukan hanya itu, pos penerimaan retribusi izin gangguan atau HO juga mampu melebihi target yang sudah ditentukan.

Dari Rp 720 juta, terealisasi hingga mencapai lebih dari Rp 1 miliar. “ Ini berkat kinerja pegawai dan staf, termasuk kerjasama yang baik dengan seluruh warga kota Kendari. Jika ini terus dipertahankan, saya rasa PAD kita akan terus meningkat dan pelayanan izin pun akan semakin maksimal,” ungkapnya.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Kendari, Muh. Ali men-

do IV dengan beberapa perusahaan pelayaran No.1/KB.305/1/ KR/2011 dan berita acara kesepakatan Komisi III DPRD Kota Kendari No.075/266/VII/2011.

Muhdar menambahkan sebelum diambil keputusan bersama terkait kenaikan itu, pihak Pelindo telah melakukan kajian mendalam tentang besaran tarif dan dampak kenaikannya bagi masyarakat dengan perbandingan biaya pemeliharaan fasilitas utama pelabuhan seperti dermaga dan sarana umum lainnya. “ Kajian itu sudah diajukan ke DPRD untuk pertanggungjawabannya, lengkap dengan bukti-bukti perbaikan fasilitas yang terperinci, dan mereka setuju untuk itu. Sebelum berlakunya keputusan itu

Distan Siapkan Lahan Percontohan Kendari, KP Dinas Pertanian (Distan) Kota Kendari telah menyiapkan beberapa program untuk mendukung peningkatan produksi beras sesuai hasil temu koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan Permentan No.45 tahun 2011 dalam mengoptimalisasi pelaksanaan Program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN). Kepala Distan Kota Kendari, Nedy Patanduk mengatakan mendukung program pemerintah untuk surplus beras hingga 10 juta ton sebagai cadangan pangan nasional. Khusus Kota Kendari, sebagai langkah awal yaitu dengan mengubah

pola tanam dari sekali dalam setahun menjadi tiga kali, diantaranya dengan sekali menanam tanaman palawija untuk menjaga kesuburan lahan persawahan. “ Kami telah melakukan pembenahan seperti membangun serta perbaikan sarana irigasi,” terangnya.

Menurut Nedy, lahan persawahan di Kota Kendari tercatat seluas 700 hektar dan saat ini baru sekitar 400 hektar lahan yang telah mendapat bantuan pembenahan irigasi. “ Sementara 300 hektar lahan sisanya akan terus diupayakan dan diharapkan ke depan tercapai secara keseluruhan untuk meningkatkan

produksi beras,”jelasnya.

Ada beberapa penyebab rendahnya produktivitas yang dicapai karena minimnya penerapan teknologi di tingkat petani.

Untuk itulah Dinas Pertanian Kota Kendari telah menyiapkan tiga hektar lahan percontohan di Kelurahan Amohalo, Kecamatan Baruga untuk jadi rujukan petani terkait bagaimana menyiapkan lahan dan bibit, penyedian lokasi, benih sumber untuk dikembangkan, pemupukan, menyusun kalender tanam dan teknologi adaptasi perubahan iklim, misalnya menyediakan varietas tahan air dan varietas tahan kering. (p1/cok)

Terbukti Narkoba, Pegawai Lapas Dipecat Narkoba...

Retribusi sampah yang ada di metro ini memberi andil besar bagi pemasukan daerah. gatakan, prestasi Dinas Perizinan perlu diapresiasi. Namun, tetap harus melakukan kerjasama dengan intansi terkait seperti Tata Kota dalam hal pemberian izin untuk pendirian bangunan. Misalnya yang berkaitan dengan aturan sempadan. Bangunan yang diban-

gun tidak sesuai dengan aturan sempadan tidak boleh diberikan izin, karena itu melanggar.

Jika terus dibiarkan, tentunya berkaitan dengan keindahan dan estetika kota.

“Apa yang dilakukan Dinas Perizinan itu prestasi yang harus diteladani, kalau perlu

SUWARJONO/KENDARI POS

ditingkatkan. Tapi tetap harus bekerjasama dengan Dinas Tata Kota dalam hal pemberian izin untuk pendirian bangunan. Banyak bangunan yang melanggar sempadan, harusnya yang seperti itu tidak diberikan IMB karena melanggar aturan,” tegasnya. (fya/cok)

Sudah Pernah Dibicarakan Bersama DPRD Tarif...

Kendari Pos | Kamis, 19 April 2012

masyarakat diberi tenggang waktu untuk mengajukan keberatan terkait kenaikan tersebut. Selama sembilan bulan lebih sejak ditetapkan 10 Januari 2011 sampai diberlakukanya pada 13 Oktober 2011 tidak ada satupun protes dari masyarakat. Kenapa nanti sekarang baru dipermasalahkan lagi,’’ argumen Muhdar.

Menurutnya, pada tahun 2011 sesuai kesepakatan bersama kenaikan awalnya disetujui sebesar Rp 8 ribu namun dirasa berat sehingga pihak kami menurunkan jadi Rp. 7 ribu. Tarif lain sebesar seribu rupiah di luar tanggung jawab Pelindo karena berada dalam domain dinas perhubungan Kota Kendari. Kenaikan ini juga dianggap wajar oleh PT. Pelindo karena sejak tahun 2005 hingga 2011 tidak pernah

terjadi kenaikan. Sementara berdasarkan aturan yang berlaku, kenaikan idealnya terjadi satu kali dalam dua tahun. Itupun hanya diberlakukan untuk penumpang yang akan berangkat. Sedang penjemput atau pengantar, tarif masuknya tidak mengalami kenaikan yang tetap Rp 2 ribu.

Perlu diketahui bahwa PT. Pelindo tidak mendapat dana dari APBN maupun APBD untuk semua kegiatan operasionalnya. Belanja perusahaan baik untuk gaji maupun biaya pengadaan dan perawatan fasilitas diambil dari pemasukkan perusahaan. ‘’ Pemasukan kita hanya dari tarif atas pelayanan jasa seperti tadi. Kita menyetor uang ke kas negara melalui pajak tapi tidak mendapat dana bantuan seperti Pemda atau instansi pemerintahan yang lain.

Masyarakat harus tahu, bahwa sebenarnya kenaikan tarif itu tidak sebanding dengan biaya yang harus dikeluarkan. berbeda dengan pelabuhan seperti Baubau tarifnya kecil karena pelabuhanya milik Pemda setempat,’’ tambah Muhdar.

Supervisor Teknik PT. Pelindo IV, Irwan. ST, juga menambahkan kondisi fasilitas pelabuhan saat ini memang sudah tidak layak dan butuh perawatan. Disebutkan, perbaikan dermaga tahun 2011untuk penggantian vender dan bolder butuh dana 1,5 miliar lebih dan tahun ini biayanya diperkirakan mencapai Rp 2 miliar untuk pemeliharaan dan perbaikan 270 meter panjang dermaga. ‘’ Jadi bayangkan dengan pemasukan dari kenaikan tarif yang hanya Rp 7 ribu,’’ terangnya. (p8/cok)

tan. Jika waktu telah ditentukan dalam setahun maka bisa

saja ada oknum pegawai yang sembunyi atau tidak datang bekerja. Kepada Rutan yang ada di kabupaten diharapkan melakukan sidak seperti yang

dilakukan Kanwil Dephum dan HAM. “ Pegawai Dephum dan HAM harus bebas dari narkotika, itu misi saya,” tegas Mirza Iskandar. (ano/cok)

Pernah Terlihat di Pelabuhan Kendari Siswi... “ Tapi, kalau mau ke Raha di mana tempatnya. Saya juga sudah menyusul kesana, namun tidak menemukannya,” ujarnya setelah mendapat keterangan dari rekan anaknya. Karel berharap, kiranya anak yang masih duduk dikelas II IPS itu, bisa segera pulang ke rumah, bersama sepupunya yang menjadi pengurus Osis di SMU 6 Kendari. Ia juga meminta jika ada yang menemukan, bisa memberikan laporan kepada pihak kepilisian atau media, agar anak dan keponakannya itu bisa segera kembali. (m1)

IST/KENDARI POS

Desi Ratmin dan sepupunya Rani Oktaviani Ningsih menghilang sejak Kamis, 5 April lalu usai mengikuti ujian ulangan di sekolah. Pihak orang tua kini terus mencari keberadaan mereka.

Rekor MURI jadi Acuan Keberhasilan Klaim... pelabuhan perintis yang ditambal. Ketujuh, Cerdas Sultraku.

Pengadaan insentif para medis, penambahan penghasilan pegawai hingga perbaikan infrastruktur jalan rusak,” rinci Nur Alam sambil menyebut program lainnya.

Bicara prestasi, Ia yakin masyarakat Sultra bisa meli-

hat bukti pembangunan yang telah Ia kerjakan. Indikatornya menurut Nur Alam adalah penghargaan Rekoer MURI yang diperoleh baik level lokal maupun nasional.

Dari sisi pendapatan daerah, PAD mengalami kenaikan signifikan jika dibandingkan empat tahun sebelumnya. ‘’ Saat pertama menjabat mencapai Rp 100 miliar dan sekarang menjadi Rp 460 miliar.

Sedangkan dari sisi pengelolaan keuangan daerah, kami juga mendapat apresiasi yang sangat bagus dari BPK, dimana pada tahun 2008 dan 2009 hanya predikat disclamer of opinion sedangkan tahun 2010 , mendapat predikat wajar dengan pengecualian. Kedepan, kami targetkan akan mendapat predikat wajar tanpa pengecualian,” kata Nur Alam lagi. (p6/cok)

Kendari Pos | Kamis, 19 April 2012

Metro

11

Sengketa Lahan Pelabuhan Bungkutoko Belum Tuntas Kendari, KP Hingga kini, sengketa lahan di lokasi pembangunan Pelabuhan Kontainer Bungkutoko ternyata belum tuntas. H. Anwar, Cs yang menolak ganti rugi lahan sebesar Rp 15 ribu belum juga mau memberikan solusi untuk kelanjutan program pemerintah tersebut.

Ketua Pansus Bungkutoko Muh. Ali mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah berupaya melakukan pendekatan secara persuasif kepada H. Anwar Cs. tapi belum ada respon positif dari mereka.

Sebenarnya kata Muh. Ali Pemkot bersedia menyanggupi permintaan H. Anwar terkait harga tanah. Tapi jika itu dilakukan, jelas akan menimbulkan diskrimanasi bagi pemilik lahan yang lain, karena sudah diberikan ganti rugi Rp 15 ribu permeter, sebelumnya. “ Kalau memang H. Anwar merasa lahannya diserobot, langsung saja menggugat di pengadilan. Nanti pihak pengadilan yang akan memutuskan berapa besar ganti rugi yang mesti dibayarkan. Kalau Pemkot membayar sesuai keinginan mereka,

tentu itu akan menjadi temuan BPK,” ungkap Anggota DPRD Kota Kendari itu.

Menurut senator Golkar itu, pihaknya akan mengecek laporan H. Anwar yang sudah dilayangkan ke Polda beberapa bulan lalu. Dirinya juga akan mempertanyakan sejauh mana upaya kepolisian menindaklanjuti laporan tersebut. Jelasnya kata Muh. Ali, Pansus akan terus berupaya untuk meminta H. Anwar untuk segera memperjelas masalah ini, agar proses pembangunan pelabuhan juga tidak terganggu. (fya/cok)

Polemik Tambang Terus Disuarakan INONG/KENDARI POS

Gubernur Sultra, H. Nur Alam menyerahkan tabungan bagi para pensiunan sipil dalam seremoni kemarin, sekaligus memaparkan sejumlah klaim keberhasilannya dalam membangun Sultra pada periode ini.

BPTP Gelar Temu Peneliti dan Penyuluh Kendari, KP Untuk mendukung pendampingan program strategis dalam program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) dan Farmer Empowerment Agriculture Tecnology (FEATI) sektor pertanian, BPTP Sultra menggelar temu koordinasi peneliti dan penyuluh. Kegiatan ini, sebagai langkah teknis pelaksanaan pendampingan antara penyuluh dan peneliti dalam mengoptimalisasikan program sehingga bisa menunjang efektivitas antara keduanya.

Kadis Pertanian Sultra, H. Ridwan mengungkapkan, program ini menjadi motor pengerak masyarakat di pedesaan. Keberhasilan yang telah dicapai bukan karena faktor

kebetulan, tapi merupakan komitmen dalam memanfaatkan segala potensi yang tersedia, guna menjadikan Sultra sebagai salah satu lumbung pangan. Dikatakannya, usaha agrobisnis yang digeluti saat ini mendapat penilaian dari berbagai kalangan mengungkapkanproduksi yang dicapai memang masih rendah.

Contohnya, usaha tani pada rata-rata produktivitas berkisar 4,2 hektar. Ini, akibat rendahnya teknologi di tingkat petani. “ Pertemuan ini merupakan momentum strategis, upaya mempercepat peningkatan usaha pertanian,”katanya, saat membuka acara penyuluhan, kemarin. Komitmen Kementerian Pertanian adalah menca-

pai surplus 10 juta ton beras ditahun 2014. Nah, setiap provinsi diwajibkan melakukan peningkatan produksi beras 5 persen pertahunnya. Ridwan menjelaskan, untuk mencapai hal tersebut beberapa cara harus dilakukan. Misalnya, perluasan areal, peningkatan produktivitas, dan rekayasa teknologi sosial. “ Program P2BN, bersumber dari kementerian pertanian. Semua ini, harus ditunjang melalui tata hubungan kerja antara lembaga teknis.

Saya ucapkan selamat melaksanakan kegiatan, semoga bisa menghasilkan rumus yang sinergis yang mampu dipedomani hingga dilapangan,”harapnya.

Ditempat terpisah, Kepala BPTP Sultra Muhamad Taufik mengatakan, kegiatan ini

diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari Dinas Pertanian, Bakorluh, Bappeda, Badan Penyuluh maupun FEATI Kabupaten/Kota. Mereka, akan mengkoordinasikan terkait program P2BN dan FEATI. Ia menjelaskan, dalam materi penyuluhan ini terdapat empat bagian yaitu, peningkatan, perluasan, penurunan dan memajemen gerakan massal P2BN. “ Kita inginkan, kegiatan ini bisa menunjang percepatan peningkatan produktivitas usaha agrobisnis lainnya,” tuturnya. (m1)

Kendari, KP Aksi protes terhadap aksi tambang di daerah begitu merepotkan stakeholder di level provinsi. Berbagai isu soal ketidakadilan dan perbuatan sewenangwenang dari perusahaan tambang terhadap masyarakat sekitar disuarakan ke DPRD Sultra. Ibarat memakan nangka, petinggi di tingkat kabupaten yang menikmati buahnya, maka pihak provinsi merasakan getahnya. Seperti aksi terbaru, kemarin. Front Pembela Rakyat Sulawesi Tenggara (FPR-Sultra) mendatangi gedung parlemen Sultra mendesak agar izin penambangan yang dilakukan PT. Cinta Jaya di Desa Molawe, Konawe Utara segera dicabut atau dihentikan.

Mereka prihatin dengan kondisi berhektar-hektar hutan lindung diluar izin kawasan yang masuk hak pengelolaan rusak akibat kegiatan penambangan. “ Kami sangat menyayangkan kegiatan penambangan yang dilakukan PT. Cinta Jaya. Kegiatan tambang yang semestinya mendatangkan

kemakmuran daerah dan kesejahteraan masyarakat malah menjadi bencana dan menimbulkan kerusakan lingkungan,’’ teriak orator FPR-Sultra, La Irwan.

Orator lain juga menambahkan bahwa kegiatan penambangan oleh PT. Cinta Jaya tidak memiliki Amdal dan tidak memperdulikan kesejahteraan karena dana CSR tidak dijalankan dengan baik, sehingga kontribusi untuk masyarakat tidak terlihat dan cenderung diabaikan. Sayang, tak ada satupun anggota dewan yang menemui mereka. Perwakilan mahasiswa kemudian menemui Staf Humas DPRD yang kemudian mengetahui bila para wakil rakyat Sultra tidak berada di kantor dengan alasan mengikuti agenda pengawasan ujian di sekolah-sekolah. “ Kami sangat menyayangkan dengan kondisi para legislator kita. Mereka yang seharusnya berada di tempat menemui setiap elemen masyarakat dalam fungsinya sebagai perpanjangan dan perwakilan rakyat, tapi tidak terlihat,’’ kecewa demonstran. (p8)

13

Kendari Pos | Kamis, 19 April 2012

Pantang Buka-bukaan

Tina Talisa, Enam Anak Lagi USIA pernikahan Tina Talisa dan Amrinur Okta Jaya hampir berjalan setahun.

Tetapi, Tina belum juga dikaruniai momongan. Karena itu, jurnalis televisi tersebut menjalani berbagai program untuk mempercepat kehamilan.

Iya, mau pakai bayi tabung karena saya dan suami pengin punya anak kembar. Kayaknya kalau pakai cara itu (bayi tabung) bisa deh,” ucap finalis Putri Indonesia 2003 tersebut kepada Rakyat Merdeka (JPNN Group).

Tina juga memaksimalkan intensitas bersama sang suami dengan memperbanyak berlibur. Selama ini, sesibuk-sibuknya, Tina memang selalu berusaha meluangkan waktu Sabtu-Minggu untuk keluarga.

“Kami banyakin honeymoon karena memang kami selalu menyiapkan waktu untuk liburan bareng berdua. Saya kan sudah punya satu anak dari pernikahan sebelumnya.

Nah, suami yang sekarang mintanya enam anak lagi, hahaha,” ujarnya.

Tina merasa amat beruntung bersuami pria seperti Amrinur. Sebab, selain tak pernah cemburu, sang suami yang juga seorang pengusaha itu amat mendukung segala aktivitas yang terkait dengan pekerjaannya di bidang jurnalisme.

“Alhamdulillah, suami sangat mendukung karir saya dan tahu bentuk konsekuensi pekerjaan saya. Sampai saat ini, suami belum menunjukkan ketidaknyamanan dengan profesi saya,” tutur Tina yang menikah dengan Amrinur pada 17 Juli 2011 tersebut. (jpnn)

PRESENTER dan model, Putri Syah Alam mengaku lebih bergairah untuk terjun berakting ke layar lebar. Meski akting bukan hal yang baru, bintang sinetron ‘Lorong Waktu’ itu mengaku ingin lebih fokus di layar lebar.

“Awalnya aku memang modeling, terus jadi presenter. Cuma aku memang pengin lebih ke film aja. Sekarang aku lagi terlibat di film horror tapi pure horror bukan yang ada buka-bukaannya,” terang perempuan bertinggi 173 sentimeter itu kemarin.

Bukan tanpa alasan presenter ‘Motomania’ ANTV itu menolak adegan buka-bukaan. Meski mengawali karier sebagai model, Putri memang jauh dari image seksi.

Wanita berdarah Sumatera itu mengaku enggan tampil syur demi popularitas. Ia dengan te-

Putri Syah Alam gas menolak semua tawaran film atau foto yang mengharuskan dirinya memamerkan keindahan tubuhnya.

Cewek kelahiran Jakarta 31 Oktober 1987 itu pun pernah menolak tawaran film yang mensyaratkan dirinya harus beradegan seksi dan berciuman dengan lawan main.”Memang dari awal aku nggak mau bentuk image dan prinsip hidup seperti itu. Jadi nggak akan pernah mau kalau harus buka-bukaan,” tegasnya.

Namun Putri lantas memuji aktris seksi Indonesia, Julia Perez. Kendati dirinya tak akan mengikuti jejak seksi Jupe, ia menilai Jupe memiliki kelebihan lain selain keseksiannya.

“Dari artis-artis sensasional seperti Dewi Persik, Jupe dan Nikita Mirzani, aku suka Jupe, dia selalu total dalam berakting,” pujinya.Jika tampil seksi dapat meraih popularitas dengan mudah, kenapa tak ingin tampil seksi seperti Jupe?

“Nggak ah, kalau aku buka-bukaan, Jupe juga lewat,” tandasnya. (jpnn)

Mila Kunis Bantah Kencani Ashton Kutcher

Tina Talisa

New York, KP Mila Kunis dan Ashton Kutcher yang sudah berteman sejak lama, membantah memiliki hubungan lebih dari sekedar teman dan berkencan. Kabar bahwa Kunis dan Kutcher berkencan mencuat setelah keduanya telihat menghabiskan waktu bersama pada hari Minggu (15/4) lalu.

“Mereka telah berteman selama bertahun-tahun dan makan malam dengan beberapa teman lainnya di malam itu,” terang juru bicara Kunis seperti dikutip NYDailyNews, Selasa (17/4).

Dikabarkan, Kunis (28) dan Kutcher (34) sebelum makan malam bersama nampak berbelanja furniture di Asanebo, Studio City Sunday. Kutcher saat ini tengah menjalani proses cerai dengan Demi Moore setelah hidup bersama selama enam tahun.

Baru-baru ini, Kutcher juga digosipkan dekat dengan penulis skenario Laurene Scafaria.Sementara Kunis sebelumnya telah berpisah dengan mantan kekasihnya, Macauley Culkin pada tahun 2010. (jpnn)

Mila Kunis

14

Kendari Pos | Kamis, 19 April 2012

Siswa Mangkir UN karena Menikah

Kemenag Sultra Finishing Data Madrasah

Kendari, KP Pelaksanaan Ujian Nasional (UN), memasuki hari ketiga dengan mengujiankan bidang studi matematika di SMAS Muhammadiyah Kendari. Sebelumnya terdaftar 94 calon peserta, namun dua siswa tidak ikuti ujian. ‘’Kami sudah mengecek keberadaan siswa ke rumah orang tua mereka. Namun bukan tidak ikut ujian karena masalah lain, tapi telah memasuki rumah tangga baru,’’ kata Kepala SMAS Muhammadiyah Kendari, Ismail M. S.Ag, kemarin (18/4) di tempat ujian.

Sebenarnya kata dia, pihak sekolah sangat menyayangkan siswa demikian karena tinggal menghitung hari. Namun sekolah tidak memaksa karena itulah pilihan mereka dan orang tua.

“Sudah diberikan nasihat agar tetap ikuti UN. Kami serahkan saja keputusan ke siswa.

Hanya kami berharap agar tidak ada siswa lain yang meniru seperti itu,” kata Ismail.

Ismail mengatakan, pelaksanaan ujian matematika yang sering menjadi momok menakutkan bagi siswa dapat dilalui dengan lancar. Segala persiapan UN baik bimbingan belajar intensif, pelajaran tambahan sejak Januari s.d April serta tryout terus dilakukan.

UN SMA Muhammadiyah dibagi enam bilik, tiga bilik IPA dan tiga bilik IPS. Pengawas berjumlah 17 orang, yang berasal dari sekolah yang berbeda. Tim pemantau independen terdiri dari kepolisian dua orang, Unhalu satu orang dan Dinas Pendidikan Sultra dua orang.

“Sejak hari pertama semua siswa hadir tepat waktu, dan mengikuti semua aturan.

Kami harapkan sampai ujian hari terakhir siswa tetap hadir,’’ katanya. (p7)

Kendari,KP Seperti tahun-tahun sebelumnya, Dirjen Pendis Direktorat Madrasah Kemenag RI meminta data siswa madrasah penerima bantuan. Saat ini Kemenag Sultra sementara merampungkan data-data tersebut, sebagaimana diungkapkan Kabid Mapenda Kemenag Sultra, Samsuri.

“Bantuan yang akan diberikan Kemenag RI seperti bantuan pembangunan dan rehab ruang kelas belajar (RKB) untuk siswa RA hingga MA, bantuan siswa miskin (BSM) untuk siswa MI hingga MA, beasiswa siswa berprestasi untuk siswa MI hingga MA, bantuan pemagangan siswa MA ke dunia usaha dan industri (Dudi), serta bantuan laboratorium dan peralatan laboratorium bahasa bagi siswa MTs hingga MA,” kata Samsuri.

Semua data penerima bantuan tersebut ditunggu Kemenag Sultra hingga akhir April 2012 ini, untuk kemudian tim akan memverifikasi kelayakan pemberian bantuan langsung.

“Pengalaman tahun-tahun sebelumnya, bantuan tersebut terealisasi paling cepat bulan Juni, dengan begitu kami menghimbau madrasah yang telah merampungkan datanya untuk bersabar menunggu realisasi bantuan tersebut,” jelasnya. (fas)

Lomba menggambar dan mewarnai yang dilaksanakan TK Kartika beberapa waktu lalu.

WULAN/KP

Sambut Hardiknas dengan Lomba Mewarnai Kendari KP Menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tanggal 2 Mei mendatang, Kreasindo Entertainment School (KES) akan menyelenggarakan lomba menggambar dan mewarnai untuk siswa SD dan TK. Namun lomba tersebut bukan dilakukan untuk anak di Kendari, melainkan peserta didik di Muna. Acara tersebut juga merupakan kerja sama antara KES dan salah satu perusahaan alat tulis terkemuka.

“Kami berharap program ini dapat meningkatkan pengembangan imajinasi dan kreatifitas anak, khususnya di Kabupaten Muna dapat terealisasikan melalui media menggambar dan mewarnai,” ujar Direktur KES, Kurnia Ningsih, SE.

Dijelaskan, konsep dalam lomba tersebut adalah sebelum lomba mewarnai dan menggambar dilaksanakan pada (22/4) nanti, terlebih dahulu para guru SD dan TK di berikan pelatihan mewarnai dengan menggunakan connector pen set 8. Tak perlu khawatir karena para siswa dan guru ini akan mendapat bimbingan bagimana bagaimana menggunakan connector pen set 8 dan cara mewarnai yang baik 8 selama 1 minggu.

“Pemenang dalam lomba tersebut akan diikutsertakan untuk mengikuti lomba di tingkat nasional. Para pemenang ini juga nantinya akan mendapat hadiah untuk berlibur ke Malaysia,” imbuhnya.

Ia berharap kegiatan lomba mewaranai tersebut dapat mendukung

anak-anak Kabupaten Muna berani berkreasi. Selain itu untuk melatih mental, mengingat, berimajinasi, mengungkapkan emosi, meningkatkan kemampuan berpikir, mengungkapkan ide dan memupuk kreativitas anak serta memberikan pengetahuan terbaru tentang teknik mewarnai kepada guru dan siswa SD maupun TK. “Kami ingin ini bisa menjadi wadah bagi para siswa untuk berkreasi dan berkompetisi dengan maksud dan tujuan yang positif. Kami juga memberikan kesempatan siswa Muna untuk berlibur ke Malaysia sebagai hadiah utama. Kami juga akan membebaskan biaya pembuatan paspor, transportasi, konsumsi dan akomodasi bagi pemenang dan pengantar,” pungkasnya. (m2)

Tiap Tahun Tinggi Peminat SMAS Kartika Kendari, KP Banyaknya sekolah swasta yang bermunculan saat ini tidak membuat SMAS Kartika Candra Kirana Kendari sepi peminat. Terbukti, jumlah pendaftar setiap tahun meningkat, sehingga sampai sekarang tetap eksis.

Kepala SMAS Kartika Candra Kirana, Drs. NP. Dahlan, mengungkapkan, tinggi peminat namun daya tampung terbatas.

Sekolah tidak dapat lagi menampung semua pendaftar. Kalau sekolah lain mendapatkan satu, dua kelas saja, SMA Kartika justru kelebihan peminat.

Dikatakan, anggapan masyarakat

yang mengatakan sekolah swasta sebagai sekolah nomor dua itu salah. Bahkan dikatakan tempat pelarian setelah tidak lulus di sekolah negeri, tidak berlaku bagi SMAS Kartika Candra Kirana.

“Pendaftar di sini (SMAS Kartika-red), rata-rata memang telah memilih sekolah ini untuk melanjutkan pendidikan, bukan karena tidak lulus di sekolah negeri.

Peminat masuk ke Kartika, karena memang berbeda dari sekolah lain,’’ katanya. Menurutnya, SMA Kartika menjadi pilihan orang tua. Masyarakat langsung memasukkan anaknya dengan harapan bisa mendapatkan pendidikan sesuai

ciri dan kultur.

Katanya, alasan orang tua memasukkan anaknya di SMAS Kartika, karena anaknya terawat. Ibarat menyimpan uang di bank. Jaminan penyimpanan aman, sehingga tidak khawatir anaknya akan terjerumus dalam kenakalan remaja.

Dikatakan, banyak peminat karena merasa masuk di Kartika anaknya akan dibentuk watak dan kepribadiannya sejak awal mos, sampai LDK. Pembentukan itu dilakukan dengan penuh tanggung jawab, sehingga siswa terbentuk watak dan kepribadiannya, karakter, kebiasaan untuk hidup tera-

tur diperhatikan, dan tidak mengesampingkan akademik.

Versi Dahlan, SMAS Kartika, memiliki ciri khas tersendiri, yang membedakan dengan sekolah lainnya. Ada sitem pengontrolan perilaku siswa yang dituangkan dalam bentuk buku kontrol. ‘’Buku saku berisi bahan informasi perilaku dan kegiatan siswa baik prestasi ataupun pelanggaran, dari sekolah ke rumah dan dari rumah ke sekolah, kehadiran dan cara berpakaian semua tercatat. Buku tersebut diperiksa setiap hari pada saat jam bina awal dan jam bina akhir oleh wali kelas,’’ kataya. (p7)

SMK Kesehatan Mandonga akan Terima Siswa Baru Kendari,KP SMK Kesehatan Mandonga yang baru didirikan tahun pelajaran 2012/2013, akan menerima siswa baru. Sekolah berbasis kesehatan tersebut membukan program studi jurusan farmasi dan keperawatan. Kepala SMK Kesehatan Mandonga Drs.H.Abd.Thalib mengatakan, salah satu misi pendirian sekolah tersebut adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dalam skala kecil, tentu sumber daya manusia bidang kesehatan khususnya di Kota Kendari.

“Visi SMK Kesehatan Mandonga adalah menghasilkan tamatan yang cerdas, terampil, kompetitif, serta berdaya saing di era global. Karena didukung tenaga pengajar yang profesional, lulusan perguruan tinggi ternama di Indonesia. Sekolah tersebut dilengkapi fasilitas LCD projector, internet yang gratis, ruangan ber-AC,’’ katanya.

Thalib kelahiran Gu, Kabupaten Buton itu.

SMK tersebut akan beroperasional pada tahun 2012/2013 yang akan menerima siswa mulai bulan Juni s.d Juli.

Pendidikan sekolah kejuruan pengembangan profesi di bidang farmasi dan keperawatan dengan peralatan memadai. Syarat pendaftaran bagi calon siswa yang berminat adalah lulusan SMP dan MTs atau sekolah sederajat. Bagi masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya pada sekolah kesehatan, tidak perlu keluar daerah lagi.

Ditambahkan, pembinaan karakter siswa SMK Kesehatan Mandonga nantinya akan bekerjasama dengan Korem 143 Haluoleo. Di dalamnya mengutamakan pembinaan penghayatan dan pengamalan nilai-nilai agama, imtaq yang bekerjasama dengan Mesjid Agung Al Kautsar Kendari. (p5)

Kendari Pos | Kamis, 19 April 2012

Kampus

Soal Fisika Gunakan Paket Berbeda Kendari, KP Pelaksanaan ujian nasional (UN) hari ketiga tingkat SMA sederajat kembali menuai masalah. Setelah ditemukan adanya pengawas satuan pendidikan yang tidak optimal melaksanakan tugasnya di Kabupaten Muna, giliran naskah soal pelajaran fisika yang diujikan tanggal 17 April (hari ke-2 UN) yang menggunakan dua paket soal.

Saat melakukan pemantauan pelaksanaan UN di SMAN 5 Kendari, kemarin (18/4), Prof. Dr. H. Usman Rianse, MS., menerima laporan penggunaan dua paket yang berbeda pada soal bidang studi fisika. Bila seharusnya menggunakan paket C27, maka pada salah satu ruang kelas peserta UN terdapat dua paket soal yakni C27 dan C79.

Kepala SMAN 5 Kendari, Tenggarudin, menyampaikan bahwa 8 siswa telah mengisi paket soal C79 bidang studi fisika yang diujikan tanggal 17 April. Masalah ini baru diketahui setelah siswa menyampaikan padanya Selasa malam. “Makanya saya baru laporkan hal ini pada Koordinator pengawas UN SMA sederajat. Ada 8 siswa yang mengerjakan Paket C79 dari 251 peserta UN SMAN 5 yang hadir. Tentu ini akan merugikan siswa karena sudah pasti kunci jawaban paket C27 dan C79 berbeda dan yang digunakan adalah kunci jawaban dari paket C27 untuk wilayah Sultra,” ujarnya.

Saat ditanya bagaimana peran pengawas ruangan yang harusnya jeli melihat masalah itu, Tenggaruddin tidak dapat memastikan. Ia hanya menyampaikan kemungkinan pengawas kurang teliti karena hanya 8 naskah saja. Namun, atas kelalaian tersebut, Prof.

Usman akan menindaklanjuti masalah tersebut, yang diduga menimpa sejumlah peserta UN di SMAN 1 Ranomeeto.

“Sebenarnya, masalah ini tidak akan muncul kalau pengawas ruangan teliti. Sebelum naskah dibagikan harusnya

Rektor saat menerima laporan KepalaSMAN 5 Kendari tentang adanya naskah soal Paket IPA SMA dan MA bidang studi fisika yang berbeda yaitu paket C79 dan C 27, kemarin.

EMILIA NINGSIH/kp

disampaikan bahwa naskah yang standar adalah paket C27 sehingga kalau siswa ada yang menemukan paket berbeda sudah bisa diantisipasi lebih awal. Saya akan koordinasikan masalah ini pada Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP),” tandas Rektor Unhalu ini.

Usai memantau pelaksanaan UN di SMAN 5 Kendari, Prof Usman melanjutkan pengawasannya di SMAN 1 Lainea dan SMAN 1 Palangga.

Hasilnya, tidak ada kendala yang berarti. Jumlah siswa yang mengikuti UN di SMAN 1 Lainea mencapai 257 orang, sedangkan di SMAN 1 Palangga yang terdaftar 188, tapi yang mengikuti ujian hanya 186.

Laporannya 2 orang tidak ikut karena sakit.

Terkait proses UN yang berjalan lancar di SMAN 1 Palangga dijelaskan salah seorang anggota Tim Pemantau Independen yang juga mahasiswa FKIP Unhalu mengatakan bahwa sejauh pengamatannya pelaksanaan UN yangd ilangsung-

kan tiga hari ini telah berjalan lancar, pengawas ruang dan pengawas satuan pendidikan telah melaksanakan fungsinya sesuai SOP yang ditetapkan.

Selain memantau UN, Rektor Unhalu juga mensosialisasikan penerimaan mahasiswa baru pada peserta UN yang telah mengikuti ujian. Dia menyampaikan peluang-peluang studi bagi siswa miskin yang berprestasi. Selain melalui bidik misi, Ketua PERHEPI Sultra ini juga menjelaskan bahwa pihaknya membuka kesempatan bagi siswa yang memiliki prestasi non akademik, semisal juara III lomba baca puisi atau lomba lari.

“Asalkan ada bukti yang bisa dipertanggungjawabkan, siswa berprestasi ekstrakurikuler bebas memilih program studi yang diminatinya di Unhalu tanpa tes. Kalau dia berprestasi pasti diberikan beasiswa, apalagi kalau tidak mampu,” pungkas Ketua Forum Rektor Indonesia 2012 ini. (lia)

15

Jadikan UN Sebagai Hak Bukan Kewajiban Kendari, KP Pelaksanaan ujian nasional (UN) mendapat respon yang berbeda dari tiap kacamata pemerhati pendidikan. Ketua Dewan Pendidikan, Prof. Dr. H. Abdullah Alhadza, MA memiliki pandangannya sendiri. Abdullah mengatakan sangat setuju adanya UN, namun paradigma yang harus diubah dari UN yang selama ini seolah-olah adalah kewajiban, menjadikan UN adalah hak.

“Tidak mau ribet ya jadikan UN sebagai hak. Artinya yang tidak mau ikut UN ya tidak usah. Tiap orang boleh menggunakan haknya untuk ikut ujian.

Tentu setiap pilihan ada konsekuensinya, karena ujian adalah suatu proses untuk menentukan pengakuan,” kata mantan Rektor UMK ini di ruang kerjanya, kemarin (18/4).

Menurutnya, kalau mengaku berkompeten, harus diuji dulu kebenarannya dari statement itu. Mau diakui harus dites dulu, sudah dibuktikan baru bisa diakui. Begitupun UN, kalau hanya mau diakui secara lokal, ya ujian lokal saja, mau diakui secara nasional ikut ujian se-

H. Abdullah Alhadza cara nasional. ‘’Jadi semua tergantung individu, tetapi ada konsekuensinya-- tidak akan diakui secara nasional kalau tidak ikut ujian secara nasional. Tidak logis kalau

menuntut diakui secara nasional, tetapi tidak diuji secara nasional.

Menanggapi UN yang saat ini terkesan hanya dijadikan alat pencairan uang negara, Abdullah mengatakan sudah sering menyoroti penyelenggaraan UN yang seperti itu. Dana penyelenggaraan UN, saat ini mencapai Rp 600 milyar.

Dikatakan, uang negera yang digunakan untuk biaya cetak soal, bayar pengamanan dan pengawas, yang hanyalah suatu pemborosan biaya. Sesuatu hal yang cukup merepotkan. Menurutnya, biaya yang dikeluarkan negara dalam hal ini uang rakyat tidak sebanding dengan upaya peningkayan mutu pendidikan. Masih banyak ditemui kasus-kasus yang terjadi di lapangan, seperti kecurigaan adanya kecurangan kucuran dana.

“UN tetap perlu terselenggara, namun sistemnya harus diubah lebih aman dan kebal dari kebocoran dan kecurangan dan intervensi pihak-pihak yang menungganginya secara tidak bertanggungjawab.

Karena penyelenggaraan pendidikan tidak akan berjalan baik, kalau ditunggangi muatan politik,” ungkapnya. (p7)

Hemat Anggaran, Pengawas dari Perguruan Tinggi Dikurangi Kendari KP Pelaksanaan ujian nasional SMA dan sekolah sederajat sejak 16 s.d 19 April (hari ini berakhir red), mendapat pengawasan dan pemantauan dari berbagai elemen. Jumlah pengawas dari perguruan tinggi berkurang, sehingga tidak melibatkan perguruan tinggi swasta. ‘’Sebenarnya perguruan tinggi negeri maupun swasta sama-sama mendapat porsi penting dalam memantau UN. Namun, tahun ini perguruan tinggi yang ikut memantau hanya dari Universitas Haluoleo (Unhalu) untuk Sultra. Itu saja

sudah kurang dibanding tahun lalu, karena pemerintah hemat anggaran,’’ kata Ketua Dewan Pendidikan Sultra, Prof Dr.H. Abdullah Alhadzah, MA, kepada koran ini, kemarin (18/4).

Dikatakan, pengawas dari perguruan tinggi untuk UN SMA hanya melibatkan perguruan tinggi negeri. Bukan berarti tidak melibatkan dari PTS. Tahun ini porsinya sudah memadai dengan PTN, sehingga yang swasta tidak diturunkan. Pada dasarnya pengawasan dilakukan semua perguruan tinggi baik swasta maupun negeri.

“Tahun-tahun sebelumnya, jumlah per-

sonil UN banyak, jadi PTS juga dilibatkan, tetapi tahun ini karena tidak begitu banyak jadi PTS tidak diturunkan. Unhalu saja tidak menurunkan semua dosen untuk mengawas, dari hampir seribu dosen, hanya sekitar empat ratus dosen yang diturunkan,’’ katanya.

Abdullah menambahkan, pengurangan jumlah personil karena terkait masalah pembiayaan, jumlah anggaran dan faktor lainnya, alasannya efisiensi pembiayaan.

Mengerahkan jumlah pengawas secara berlebihan dan tidak sesuai porsinya hanya akan membengkakkan anggaran.(p7)

16

Xpresi

Kena Sindrom ANDILAU!!!

Antara lau Dilema dan Ga

MiNggu ini, katanya minggu menegangkan buat yang lagi ujian. Terlebih lagi di hari pertama ujian, tapi setelah melewatinya pasti sobat Expresi sudah bisa beradaptasi dengan suasananya.

Nah, bagaimana dengan hari terakhir atau pasca ujian, apa masih ada yang resah dan gundah nich sobat?

Hemm.... pasti pada deg-deg-deg-an kan??? Bahkan, ada yang kena sindrom ANDILAU (antara dilema dan galau), hehehehe.....gimana gak galau guys, yang muncul bukan lagi persoalan bisa jawab nggak sich? Tapi, lulus gak ya???

Berikut ada tiga nich sobat expresi yang mau turut berbagi pengalaman dan perasaan melewati UN. Ngakunya Iin, siswi SMAN 4 Kendari, ujian di hari pertama sampai ketiga masih berjalan lancar. Yah, walaupun begitu nakunya dia perasaannya masih belum tenang tuch. Coz, ujian hari ini belum terlewati. Meskipun begitu, si doi optimis tetap bisa lulus dalam UN ini.

Gak jauh beda nich dengan Andhin, siswi SMAN 4 Kendari ini, juga ngaku kadang merasa deg-deg’an. Tapi, karena sudah dilakukan sesuai dengan kemampuan dan sambil terus berdoa, untuk kelulusannya dia juga tetap optimis lulus UN. Menurut Andhin wajar kalau ada rasa sedikit galau dengan hasil nanti. Tapi jangan terlalu diikuti perasaan itu. Untuk hindari perasaan was-was katanya dia lebih baik di alihkan ke kegiatan yang positif, misalnya olahraga, yang bikin badan dan fikiran jadi lebih fresh.

Kalau Nining, siswi SMAN 5 Kendari katanya sich, dia belum bisa tenang, karena kepikiran terus. Tapi katanya setelah dipikir-pikir kalau terus jadi bahan pikiran bisa buat penyakit, jadi mending enjoy ajah dahh. Toh itu semua sudah tergantung doa dan usaha kita, “serahin sama Allah, en kalau kita yakin lulus pasti akan terkabul” katanya.

Wah, wahh,,, ternyata banyak juga ya yang kena sindrom ANDILAU, awal dan di akhir ujian.

Tapi, apa mau seperti itu terus sobat Expresi? Gak khan! So, daripada menggalau nungguin hasil nanti, lebih baik dibawa enjoy saja lah.. Serahkan pada yang Maha Kuasa, kita kan dah berusaha semaksimal mungkin. Pasti diberikan yang terbaik.

Tetap semangat yah! (Lela)

Pengin wajahmu tampil sebagai model X_presi ?

Gampang kok, gratis lagi.Info lebih lanjut hubungi :

0812 4988 2075

Bagi sobat-sobat X-genk yang pengen gabung ngasih komentar via Facebook di rubrik kesayangan kamu ini, silahkan add Facebook X-Presi : expresikp

Kendari Pos | Kamis, 19 April 2012

Inti Nathaya

(Guru SMPN 2 Kendari)

Positif Thinking uN meski dijalani atau tidak tetap akan berlalu seiring berjalannya waktu. Tapi buat kamu yang galau alias risau memikirkan hasil UN, mending positif thinking saja. Karena jika hal itu terlalu dipikirkan, bisa bikin stres yang tak berkesudahan dan menjadi beban. Nah, kalau sudah begini, yang ada justru masa depan kamu yang terabaikan.

Jika kamu memiliki pikiran yang positif, maka lebih baik pikirkan ke depannya, akan kemana kamu setelah lulus? Mungkin bagi siswa SMA bisa memikirkan jurusan apa yang cocok buat kamu, dan bagi siswa SMP bisa memilih mana SMA favoritmu.

Nah, jangan lupa sambil menunggu hasil UN, kamu tetap belajar untuk mempersiapkan tes berikutnya. Eh satu lagi, jangan lupa berdoa ya? Karena selain berusaha kita juga harus mendekatkan diri kepada Tuhan. (Wulan)

Thyna Narsies Zhangat nurtina53@yahoo.co.id SMAN 3 Kendari “ H m m . . PD aj kalee. . .

Insya ALLah. . Pasti b’hsil dhe. .

Asalkn qt udh b’usha, bljar, dgn s’maximal mungkin dan truz b’doa dan b’twakal ama Allah swt,, klw mis.ea gagal yea sabar aj krn psti allah puny rencna d balik itu smua, & hruz ingat kegagalan itu adalah kberhsilan yg t’tunda. So’ qt haruz slalu trus smangat”

Ashna NaghCluctbuzh crazylupz_asna@yahoo.com SMKN 1 Kendari “Ahahahaha...emm ngapaind galau law kita optimis n berdoa ap lg dpt doa restu dr ortu yakin ajja kita psti lulus” Risma Sii Cewe Majokkapajokka r i s m aw e r d i @ ya h o o . co.id SMPN 4 Kendari “Hmm... ngak ush galau de, ,mending blajar aj agar qt bisa lulus. Lw galau truz kan gak smangat ujian.y”

50 Kendari Pos | Kamis, 19 April 2012

Bayern Munchen 2 V Real Madrid 1

Ronaldo Kehilangan Sepatu Munich, KP Sistem keamanan di Allianz Arena membuat kubu El Real protes. Tiga pasang sepatu milik Cristiano Ronaldo hilang. Tak hanya milik Ronaldo, tapi juga sepatu Mesut Oezil dan Karim Banzema turut raib.

Jose Mourinho pun menyindir keamanan di Allianz Arena terkait hilangnya beberapa sepatu milik pemain Real Madrid. Kejadian tersebut dianggap sebagai hal memalukan. Namun, ia berjanji kejadian serupa tidak akan pernah terjadi di Santiago Bernabeu.

Setidaknya ada enam pasang sepatu milik pemain Madrid yang raib dari tempatnya hanya beberapa jam sebelum kick off laga kontra Bayern Munich, Rabu (18/4) dinihari. Cristiano Ronaldo kehilangan tiga pasang sepatu, sedangkan sepatu lainnya yang raib adalah kepunyaan Mesut Oezil dan Karim Benzema.

Bukan cuma sepatu yang hilang, beberapa kaus milik Iker Casillas cs juga hilang.

Hal mana membuat kubu El Real secara resmi membuat laporan ke UEFA. Dalam komentarnya usai pertandingan, Mourinho menyebut apa yang terjadi dengan timnya sebagai sesuatu yang memalukan.

Di kompetisi setingkat Liga Champions dan laga di Stadion Allianz Arena, itu tak seharusnya terjadi.

“Itu memalukan. Tak mungkin hal seperti ini terjadi di Bernabeu,” sahut Mourinho seperti diberitakan Marca. (ham/aka)

Siap Balas di Bernabeu

Munchen, KP Real Madrid harus pulang ke Spanyol membawa kekalahan usai dibekuk tuan rumah Bayern Munchen dengan skor 2:1 dalam leg pertema semi-final Liga Champions, Rabu (18/4). Namun pelatih Madrid, Jose Mourinho tak patah arang.

Meski kecewa dengan hasil tersebut, Mou berjanji akan memberikan balasan saat The Bavarian -julukan Munchenbertandang ke Santiago Barnabeu, pekan depan. Mou mengakui bahwa sangat sulit untuk memenangkan pertandingan dengan hanya satu hasil dari dua leg.

“Jika kami menang di kandang 1:0, 2:0, 3:1 kami akan ada (di final). Saya sangat optimis kami bisa kembali ke sini (Allianz Arena) untuk bermain di final,’’ ujar Mou usai pertandingan, seperti dilansir situs resmi UEFA. Kekalahan ini merupakan kekalahan pertama Los Blancos dalam Liga Champions musim ini. Tapi secara menyeluruh dari pertandingan di Allianz Arena tersebut, The Special One -julukan Mou- tetap memuji penampilan Ronaldo Cs yang telah menunjukkan permainan berkualitas.

“Kami kalah jauh dari tuan rumah daBaca BALAS di Hal. 18

18 Erickson Ludji

Kendari Pos | Kamis, 19 April 2012

Sumbang Assist Terbanyak

Porprov, Butur Serius Jadi Tuan Rumah Kendari, KP Pemerintah provinsi telah menunjuk, Kabupaten Buton Utara (Butur) sebagai tuan rumah pelaksana Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII. Alasanya, antusias masyarakat maupun pemerintah setempat yang begitu tinggi. Terbukti, mereka akan membangun sarana olahraga. Tanpa menjadi tuan rumah pun sarana olahraga tetap menjadi prioritas.

“Secara resmi Butur menjadi tuan rumah.

Mereka saat ini membangun kolam renang dan beberapa sarana lainnya, untuk mempersiapkan diri menuju even empat tahunan ini,”ujar Sekertaris Umum (Sekum) KONI Sultra, Erickson Ludji, kemarin.

Keseriuasannya menjadi tuan rumah telah dibuktikan oleh jajaran Pemkab Butur. Erickson mengungkapkan, beberapa kali Bupati Butur maupun Ketua DPRD Butur menyampaikan kesiapannya, meskipun daerah tersebut belum lama dimekarkan. Katanya, tidak ada alasan untuk tidak menerima tawaran jika daerah tersebut benar-benar serius ingin melaksanakan Porprov XII. Apalagi Pemda Butur langsung memberikan instruksi melakukan persiapan ketika telah ditunjuk menjadi tuan rumah. Khususnya penyediaan sarana dan prasarana olah raga. “Bahkan kami mendapat imformasi, Pemda Butur berangkat ke Jakarta untuk mencari dukungan, terkait adanya keputusan sebagai tuan rumah,”ungkapnya.

Erickson menambahkan, kendala utama setiap cabor jika Butur jadi tuanb rumah adalah jarak tempuh menuju kabupaten tersebut. Tapi, pemerintah Butur telah memberikan jaminan kemudahan akses menuju ke Butur baik jalur darat maupun laut.

“Intinya, Butur saat ini memang mulai mempersiapkan diri. Sebab, waktu terus berjalan, sehingga pelaksanaan nanti tidak mengalami hambatan. Artinya, kalau sudah ditunjuk, daerah wajib mematangkan persiapan. Sebab, even ini akan diikuti oleh 12 kabupaten/kota,” katanya. (m1/aka)

AFP PHOTO / ANDREW YATES

Gelandang Manchester United Antonio Valencia (kiri) dan pemain belakang Aston Villa Eric Lichaj bersaing memperebutkan bola dalam pertandingan Liga Utama Inggris antara Manchester United dan Aston Villa di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada tanggal 15 April 2012.

Manchester, KP Sayap kanan Manchester United, Antonio Valencia dan Rafael da Silva adalah salah satu penyumbang assist terbanyak di Liga Inggris musim ini.

Valencia adalah yang paling sering.

Bersama David Silva dari Manchester City, pemain internasional Ekuador itu sudah membuat 13 assist dan ada di urutan teratas daftar pencetak assist.

Dengan tambahan empat assist yang dibuat Rafael, total sudah ada 17 assist yang dibikin oleh sektor kanan permainan MU. “Tanpa menghilangkan rasa hormat kepada pemain lain, namun aku pikir kami menciptakan sebuah pengertian yang sangat bagus di atas lapangan.

Aku bisa merasakan yang dia inginkan begitu juga sebaliknya,” jelas Rafael dikutip dari Mirror Football.

Rafael yang melihat catatan apik itu mengaku sangat menikmati kerja samanya Valencia. Ia mengatakan, mereka sudah saling mengerti saat turun bermain di atas lapangan. “Sangat mudah bekerja bareng dia. Saat aku melihat dia bermain, itu membuat aku lebih santai karena pemahaman baik yang kami miliki saat di lapangan,” pungkasnya. (jpnn/aka)

Jelang Juve v Roma Hanya 40 Menit, Tiket Habis Juve, KP Laga lanjutan Serie A Liga Italia antara Juventus melawan AS Roma yang akan berlangsung Minggu (22/4) dini hari, sangat dinantikan. Hanya dalam tempo 40 menit tiket laga tersebut sudah habis terjual.

Seperti dilansir Football Italia, sebenarnya penjualan tiket laga itu sempat ditunda, kemarin siang, karena pihak Lega Calcio belum mengumumkan waktu pertandingan. Namun ketika dibuka kembali, tiket pertandingan ini

langsung habis dalam 40 menit.

Laga yang akan berlangsung di Juventus. Stadion ini akan menentukan bagi kedua tim. Bagi Juventus, laga ini bisa menjadi kunci dalam perebutan Scudetto. Sementara itu Roma saat ini mengincar posisi ketiga yang merupakan jatah terakhir untuk zona Liga Champions.

Jika sanggup menaklukkan Roma, langkah pasukan Antonio Conte akan terasa lebih ringan. Pasalnya, Roma merupakan tim tertangguh yang akan

dihadapi Juve dalam 6 laga terakhir.

Setelah menghadapi Roma, Bianconeri akan melawan Cesena, Novara, Lecce, Cagliari, dan Atalanta.

Laga melawan Roma akan menjadi spesial bagi dua pemain Juve, Mirko Vucinic dan Marco Borriello. Dua pemain ini adalah mantan punggawa Giallorossi. Juve saat ini berada di puncak klasemen dengan mengoleksi 68 poin dari 32 pertandingan. Sementara Roma menghuni peringkat lima dengan torehan 50 poin. (jpnn/aka)

Balas ...................... lam pertandingan yang bagus. Itulah tipikal semi final Liga Champions. Kami tidak pantas kalah tapi kami mendapatkannya. Seperti itulah sepak bola,’’ imbunya.

Tiga gol dalam pertandingan ini masing masing ditorehkan Frank Ribery pada menit ke-17. Memasuki babak kedua Madrid memberikan gol balasan melalui Mesut Ozil pada menit ke-53. Sementara gol penentu kemenangan tuan rumah dicetak Mario Gomez pada menit ke-90.

Tapi, Real Madrid harus mengakui keunggulan Bayern Munchen setelah kebobolan di menit-menit akhir pertandingan. Madrid jelas kecewa, namun Iker Casillas mengingatkan bahwa kesempatan mereka masih terbuka lebar.

Die Roten yang tak mau ditahan imbang di kandang sendiri lantas mengurung pertahanan Madrid di menit-menit akhir laga.

Setelah beberapa kali peluang gagal, sebuah umpan silang Philipp Lahm di menit ke-89 akhirnya bisa diselesaikan dengan baik oleh Mario Gomez.

Gol Gomez tersebut membuat Jose Mourinho geleng-geleng kepala. Ia tampak tidak suka lantaran hasil imbang di kandang lawan-yang akan sangat menguntungkan timnya-buyar begitu saja.

“Sangat disayangkan kami kebobolan gol di menit-menit akhir. Padahal kami bertahan dengan baik. Tapi, itu sudah berlalu sekarang. Kami juga berhasil mencetak gol, yang mana itu sangat penting. Kedua tim masih memiliki peluang dan kami harus bisa mencetak gol di laga kandang, sesimpel itu,” ujar Casillas seperti dilansir AFP. Franck Ribery Man of The Match Siapa pemain terbaik di leg pertama semifinal Liga Champions, Bayern Munchen versus Real Madrid? Pelatih Bayern Munchen, Jupp Heynckes, punya pilihan sendiri.

Menurutnya, meski Mario Gomez menciptakan gol penentu kemenangan, namun Franck Ribery adalah pemain terbaik dalam pertandingan ini.

"Dia (Mario Gomez) banyak berlari, mencoba memenangkan setiap bola, dan sangat kuat. Tapi pemain terbaik di lapangan adalah Franck Ribery," ungkapnya di situs resmi UEFA, Rabu (18/4).

Heynckes memuji seluruh pemain Bayern yang bermain di pertandingan ini. "Kami menunjukkan semangat, keinginan dan lapar untuk sukses yang dibutuhkan di semifinal Liga Champions," jelasnya.

Franck Ribery sendiri enggan berkomentar jauh soal penampilannya. Ia malah menyayangkan lahirnya gol Mesut Ozil yang sempat menyeimbangkan kedudukan.

"Saya pikir itu adalah permainan yang baik.

Kami tahu Real mampu mencetak banyak gol dan sayang sekali kami kebobolan," jelas pemain asal Perancis tersebut. (zul/aka)

19

Kendari Pos | Kamis, 19 April 2012

Kontrak

Del Bosque Diperpanjang

Madrid, KP Kontrak Vincente Del Bosque sebagai timnas Spanyol dapat perpanjangan dari Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF).

Perpanjangan kontrak tersebut dilakukan dalam menghadapi piala Vincente Del Bosque Eropa 2012.

Kontrak baru yang didapat Del Bosque, pelatih berusia 61 tahun itu diungkapkan dalam sebuah sesi wawancara dengan Radio Onda Cero di Spanyol. Tanpa membocorkan detil kontraknya, termasuk durasi yang disepakati, Del Bosque hanya menyebut kalau dirinya dan RFEF sudah mencapai kata sepakat untuk memperpanjang kesepakatan yang sudah ada.

“Saya sudah mendapat kontrak baru dari timnas Spanyol,” singkat Del Bosque.

Menangani La Furia Roja sejak Juli 2008, kontrak Del Bosque sedianya akan habis pasca Piala Eropa 2012 ini. Marca memprediksikan kalau kesepakatan baru yang didapat eks pembesut Real Madrid itu akan membuat dia menangani Iker Casillas cs sampai Piala Dunia 2014.

Vicente del Bosque Gonzalez memberi sukses besar buat Spanyol dalam empat tahun terakhir.

Dia mempersembahkan trofi Piala Dunia yang pertama buat negara tersebut usai mengantar Iker Casillas dkk jadi kampiun di Afrika Selatan dua tahun lalu.

Sudah menjalani 51 pertandingan, Del Bosque memberi Spanyol 43 kemenangan, dua hasil imbang dan enam kali kalah. (zul/aka)

Kimi Incar Podium Manama, KP Kimi Raikkonen mengincar kemenangan di GP Bahrain.

Ia sangat percaya diri dengan performa E20 yang jadi ‘Jet Darat’ tim Lotus.

Di tengah gonjangganjing kelangsungan GP Bahrain, sejauh ini balapan sepertinya akan tetap digelar sesuai jadwal, Minggu (22/4). Dalam balapan yang digelar di Sirkuit Sakhir terseKimi Raikkonen but, Raikkonen yakin akan mampu bersaing untuk memburu podium setelah pada tiga seri sebelum ini hanya bisa satu kali finis di posisi lima sebagai capaian terbaik di Malaysia pada seri kedua.

Pada seri lalu di China, pebalap yang musim ini menjalani comebacknya ke F1 itu sebenarnya tampil cukup menjanjikan. Tetapi kesalahan strategi pit membuatnya hanya fhinis pada urutan ke-14.

Meski demikian, performa E20 rupanya tetap bikin Raikkonen puas. Ia bahkan menilai bisa mengejar podium di Bahrain bersama ‘Jet Daratnya’ tersebut.

“Podium mestinya memungkinkan dan aku pikir sudah seperti itu dalam beberapa balapan sejauh ini,” ujar Raikkonen di Autosport.

“Kami tidak akan tahu seberapa oke kondisi mobilnya sampai kami tiba di sana, tapi kami tidak menduga akan memiliki masalah,” lanjutnya. (jpnn/aka)

AFP PHOTO / LIU JIN

Lotus-Renault pembalap Kimi Raikkonen dari Finlandia (bawah) kekuatan mobilnya di depan pembalap McLaren-Mercedes Lewis Hamilton saat balapan Formula Satu Cina Grand Prix di Shanghai International Circuit pada tanggal 15 April 2012.

Reading Melaju ke Premier League Reading, KP Empat tahun absen dari Championship, Reading kembali ke kasta tertinggi usai menundukkan Nottingham Forest 1-0 di Madjeski Stadion. Reading memastikan tempat di Premier League musim depan.

Kepastian itu didapat Reading usai menaklukkan Nottingham Forest 1-0 di Madjeski Stadium, Rabu (18/4) dinihari.

Gol tunggal dihasilkan Mikel Leigertwood di menit ke-80.

Hasil itu sudah cukup membawa Reading meraih 88 poin dari 44 laganya dengan Championship tersisa dua laga lagi.

Mereka ada di posisi teratas dengan selisih tiga poin dari Southampton di posisi kedua, yang juga menang 3-1 atas Peterborough.

Meski Reading kalah di dua laga tersisa maka seburuk-buruknya mereka akan finis di posisi dua besar, syarat untuk langsung promosi langsung ke Premier League. Keberhasilan ini dibantu juga dengan hasil imbang yang diraih peringkat ketiga, West Ham United (80 poin), ketika bertemu Bristol City.

Keberhasilan lolos ke Premier League

jpnn/kp

Reading Mikele Leigertwood (tengah) merayakan mencetak gol sisi tubuhnya pertama dari permainan selama pertandingan Sepakbola npower Liga di Stadion Madejski, Reading.

adalah prestasi tersendiri bagi klub berjuluk The Royals itu musim ini. Setelah mereka sempat terjerembab ke posisi ke-16 di bulan November lalu. Namun, 15 kemenangan dari 17 laga terakhirnya membuat mereka akhirnya merangsek ke papan atas dan meraih tiket promosi.

“Saya sangat puas dan ini adalah malam yang luar biasa untuk kami. Laga yang sangat sulit malam ini. Saya tidak bisa melihat sesuatu menggembirakan ketika kami kalah pada final Playoff di Wembley tahun lalu, tapi mungkin ini adalah ganjarannya. Saya bahkan tidak memikirkan sama sekali Premier League malam ini, saya hanya fokus soal pemain dan staff. Ini adalah malamnya fans,” sahut manajer Reading, Brian McDermott, seperti dilansir BBC. Keberhasilan Reading lolos tahun ini seakan membayar tuntas kegagalan mereka tahun lalu di final Playoff. Saat itu Ian Harte dkk kalah 2-4 dari Swansea.

Sepanjang sejarah klub yang berdiri 181 tahun itu, baru dua kali mereka bermain di level teratas kompetisi di Inggris yakni musim 2007 dan 2008 di mana mereka saat itu terdegradasi. (ham/aka)

Arjen Robben

Robben Ingin ke Juventus Munchen, KP Setelah memperkuat Bayern Munchen melawan Real Madrid pada leg pertema semi-final Liga Champions, Rabu (18/4), Arjen Robben membuka peluang untuk hijrah ke Juventus.

Ia mengaku menikmati ketertarikan Juventus pada dirinya. Bintang Bayern Munchen itu tidak menutup pintu kemungkinan untuk hengkang musim depan.

Durasi kontrak Robben akan habis kurang dari 18 bulan ke depan dan ia mengaku menikmati ketertarikan klub Serie A Italia tersebut. “Saya merasa nyaman dengan skuad ini dan klub ini memiliki potensi yang sangat besar. Tetapi saya belum memperpanjang kontrak dan di sepakbola anda tidak dapat mengatakan tidak mungkin,” ujar Robben.

Ia mengungkapkan, Juventus menjalani musim yang luar biasa. Mereka membangun tim baru untuk masa depan. “Mereka jauh berkembang. Jujur, saya menikmati ketertarikan dari klub luar biasa tersebut.” pungkasnya. (jpnn/aka)

20 Walau terlahir dengan kodrat sebagai perempuan, tidak berarti tugasnya berakhir hanya mengurus permasalahan rumah tangga. Wanita itu juga harus berpenghasilan, meskipun tidak harus bekerja di luar rumah, tapi mereka juga bisa berkarya, dan berkarir.

Bagi Novi yang seorang acount Officer (aO) di FIF Spektra, berkarya itu sebuah keharusan. apalagi bagi mereka yang sudah menuntut ilmu bertahun-tahun, tentunya semua itu dilakukan dengan orentasi bisa madiri.

Saat ini kemandirian finan-

Kendari Pos | KAMIS , 19 APRIL 2012

nya,” kata Novi yang pernah menjadi finalis pada seleksi Puteri Indonesia Sultra tahun 2006 ini.

Selain dapat membantu suami menambah penghasilan, perempuan juga dituntut untuk mengurus keluarga. agar kedua tuntutan ini berjalan dengan lancar, Perempuan harus pandai mengintregrasikan karier dengan keluarga.

Perempuan bijaksana akan membuat keputusan bijaksana pula. Kebanyakan mereka memilih pekerjaan atau bisnis yang bisa menyesuaikan dengan jadwal rutinitas keluarga.

Beri jatah waktu yang tepat

malam hari. Semua itu adalah konsekuensi memilih, untuk menunjukkan bahwa dia layak diberi kesempatan.

Sulit menemukan perpaduan perempuan cantik, cerdas dan sukse, namun lajang berdarah Manado-Kendari ini salah satu perempuann yang beruntung memilikinya.

Seperti saat ini, Ketika yang lain menikmati libur, Novi dan kawan-kawan harus siaga melayani klien di pameran

NOVY ROSARIA

PERPADUAN LANGKA

CANTIK, CERDAS DAN SUKSES sial menjadi salah satu obsesi banyak perempuan modern.

Sukses berkarir sekaligus mengurus rumah tangga menjadi idealisme mereka.

Perempuan bahkan merasa butuh diyakinkan bahwa mereka sanggup menjalankan berbagai profesinya di luar rumah sekaligus menjadi ibu rumah tangga yang baik.

“Berkarya itu tidak harus duduk di kantor seharian. banyak ibu rumah tangga yang menggeluti berbisnis online sambil menjalankan tugas rumah tangganya dan menjadi inspirasi,” kata Novi.

Baginya, perempuan berkarir itu tidak harus sebagaimana interpretasi masyarakat umum, menjelma dalam sosok wanita karir, dengan busana formal dan gaya korporat.

Menjadi ibu rumah tangga yang sukses, mendidik anak-anak dengan baik, dan mempertahankan kebahagiaan rumah tangga juga sebuah karir. Bahkan tolok ukur kesuksesan bagi perempuan masa kini adalah apabila keberhasilan membangun karir dibarengi dengan kesuksesan mengelola rumah tangga.

“Pada dasarnya, hal terpenting adalah menyingkirkan dilema antara ”mana yang lebih penting, keluarga atau karir?” lanjut Novi.

“Semuanya itu tentunya berawal dari kecerdasan memilih. Mendefinisikan kesuksesan bagi perempuan masa kini, tidaklah mudah.

Namun demikian, paling tidak emansipasi bagi perempuan tidak lagi dimaknai sebagai ‘keinginan perempuan untuk sederajat dengan laki-laki’, tetapi lebih ke arah kebebasan untuk memilih jalan hidup.

Karena dalam proses menentukan jalan hidupnya tersebut perempuan menggunakan otaknya untuk berpikir, maka perempuan juga harus bertanggung jawab atas pilihan-

agar karier dan keluarga tidak terganggu satu sama lain.

“Walaupun saya sendiri belum menikah, tapi kelak jika telah menikah, pemahaman tersebut harus saya terapkan,” ujarny.a alumnus Fisip unhalu ini juga berpendapat bahwa siapapun dia, asalkan mampu dan dianggap layak, berhak mendapatkan sesuatu sesuai kemampuannya.

Sebagai seorang aO yang tidak kenal waktu libur, Novi harus menjalani rutinitas kerja dari pagi hingga

FIF Spektra yang digelar di Mall Mandonga.

“Kesibukan seperti ini sudah biasa. Kalau tidak di pameran, ya berada di lapangan survei.

Belum lagi kalau sedang ada rapat di luar daerah atau seminar yang harus diikuti. Begitulah kehidupan marketing. Tapi semua ini harus kita syukuri, karena bekerja juga ibadah, kita diberi tanggung jawab karena diangap mampu melakukannya,” kata nya memberi motivasi. (sulis)

randing

Selalu berpenampilan menarik itu sebuah keharusan bagi Novi Rosaria. Pasalnya pekerjaannya yang selalu berkomunikasi dengan klien, mewajibkan dirinya untuk tampil rapi. Dari penampilan menarik tersebut, juga menunjukkan brand dari perusahaan.

Versi Novi, memang kecantikan itu bukan hanya dari fisiknya saja, yang dipoles dengan kosmetik.

Tapi kesan pertama seseorang pasti selalu dari penampilan. “Kebersihan dan kerapian itu harga mati, kemudian kosmetik juga penunjang. Bagaimana pun kami orang lapangan, jadi untuk perlindungan menggunakan kosmetik itu harus.

Selainitu yang kami hadapi adalah konsumen, kalau mereka lihat kita sudah kusam, membeli produk pasti ogah-ogahan,” katanya.

Demikian perawatan bagi Novi adalah rutinitas, bila sempat dirinya mengunjungi salon, tapi bila kesibukannya sedang memuncak, dirinya memilih mendatangkan orang salon di rumahnya. “Jadi dalam satu minggu perawatan seperti luluran, facial dan creambath itu harus dilakukan. Kami ini orang pekerja lapangan, jadi perawatan itu sebuah kebutuhan. Kita bekerja mencari uang, tentunya kita juga butuh jasa orang lain untuk merawat diri, karena tidak sempat melakukannya saendiri,” paparnya.

Namun kecantikan fisik bagi Novi adalah penunjang, kecantikan yang inti adalah hati seseorang. “Kita sebagai manusia hanya berusaha berbuat yang terbaik, berusaha menjadi yang terbaik. Baik dalam hati ataupun baik secara fisik,” pungkas Novi saat ditemui di sela-sela pekerjaannya ini. (sulis)

21

Kendari Pos | Kamis, 19 April 2012

Koorprov DPP Golkar Dukung Ridwan BAE Jadi Cagub Partai Golkar

ULFA/KP

Pengurus DPC Demokrat dan beberapa Ketua PAC Demokrat Kota Kendari saat menggelar pertemuan, menyampaikan protes mereka terhadap pemasangan logo Demokrat di salah satu baliho calon Walikota Kendari.

Pengurus Demokrat Kota Protes Keras Logo Demokrat Terpasang di Baliho Cawali Kendari,KP Entah bagaimana ceritanya, logo Partai Demokrat (PD) tibatiba sudah terpasang di baliho salah satu bakal calon Walikota/Wakil Walikota Kendari. Padahal, PD Kota Kendari belum sekalipun mengeluarkan keputusan resmi soal dukungan calon di Pilwali. Rekomendasi DPP PD juga belum keluar. Gara-gara inilah, sejumlah pengurus DPC PD dan kader di tingkat kecamatan menyampaikan protesnya.

Mereka lantas mengadakan pertemuan kecil, dan mengeluarkan pernyataan sikap menolak dan menentang keras

pemasangan gambar salah satu bakal calon wali kota dan wakil wali kota Kendari yang menyeret-nyeret label dan nama besar Partai Demokrat, tanpa melalui mekanisme partai.

“Karena itu kami menuntut pencabutan tanda gambar pada salah satu baliho pasangan calon, sebelum ada keputusan DPP,” kata Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kendari, Sukur Saleh AD didampingi Sekretaris, Ali Yasin STpi bersama para Ketua DPAC seKota Kendari, kemarin.

Menurut Sukur, di Partai Demokrat ada mekanisme standar yang dilalui dalam hal mengusung calon kepada daerah, yakni dimulai dengan pembentukan tim 9 yang terdiri dari pengurus DPC, DPD dan DPP, yang melakukan penjaringan calon dengan berbagai

Hari Ini, Relawan NUSA Reuni di Bombana Kendari, KP Rencana relawan Nur AlamSaleh Lasata (NUSA) menggelar reuni di Kolaka akhirnya batal digelar karena alasan teknis. Makanya, tim pemenangan Nur Alam mengagendakan acara reuni relawan NUSA selanjutnya di Bombana. Sesuai rencana, pagi ini (19/4) Nur Alam dan perangkat pemenangannya akan bertolak ke Bombana dengan mengambil start dari posko pemenangan induk.

Nur Alam sendiri akan memimpin rombongan pemenangannya menuju Bombana.

Kemarin dari posko induk telah melakukan koordinasi dengan berbagai elemen pemenangan yang ada di Kendari untuk mengecek berbagai persiapan perjalanan hari ini. Tak lupa pula posko induk selaku koordinator wilayah mengecek persiapan yang ada di Bombana. “Dari hasil koordinasi kami dengan panitia di sana, katanya sudah siap. Jadi kami bersama Nur Alam tinggal berangkat saja,” ujar Nur Amin, koordinator posko pemenangan Nur Alam.

Wakil Ketua Bidang Kader PAN Kendari ini, menyatakan bahwa pelaksanaan reuni di Bombana dikarenakan tim pemenangan yang ada di Bombana kesiapannya sudah matang. “Tiga hari lalu kami dan koordinator pemenangan dari Bombana telah melakukan rapat koordinasi. Mereka menyatakan bahwa massa yang akan hadir dan tempat acara telah siap. Sementara yang di Kolaka kami pending dulu karena me-

mang kepanitiaannya belum terlalu siap,” ujarnya.

Kata Nur Amin, panitia reuni relawan NUSA yang selanjunya ini telah menyiapkan tempat acara di Kecamatan Rarowatu Utara, Bombana. Peserta yang ditargetkan hadir dalam reuni tersebut yaitu 1500 orang relawan NUSA satu. Hal ini belum termasuk relawan baru untuk pemenangan Nur Alam periode ini, sehingga diprediksi jumlah masa yang akan hadir masih akan bertambah. Masa yang diundang dalam reuni itu hanya melingkupi orang-orang yang ada di daratan saja, belum termasuk pulau Kabaena yang merupakan bagian dari Kebupaten Bombana.

“Untuk Kabaena akan ada acara tersendirinya juga,” jelas keder PAN Kota Kendari itu.(p4)

criteria. Hasilnya kemudian akan diajukan ke DPD untuk diteruskan ke DPP, meminta rekomendasi resmi. Anehnya, jangankan rekomendasi DPP, pembentukan tim 9 saja belum dilakukan tapi sudah ada logo partai terpasang di baliho calon.

“Ini karena ada oknumoknum di internal PD yang mau memanfaatkan situasi menjelang Pilwali. Padahal belum ada keputusan soal siapa yang akan didukung,” timpal Ali Yasin, Sekretaris DPC PD Kota. Ia mengakui, bahwa beberapa pekan lalu ada pertemuan koordinasi antara pengurus dengan Ketua DPC, Andi Rahmat termasuk membicarakan soal figur yang akan diusung Demokrat.

Saat itu, kata Ali Yasin, nama Ir Asrun memang cukup ban-

yak disebut kader, dan hal itu akan dilanjutkan dengan pleno resmi partai untuk menetapkan satu nama. Nantinya, hasil pleno itulah yang akan dipatenkan di Muscab yang dijadwalkan digelar antara tanggal 16-23 April. “Ketua terpilih di Muscab, yang akan dimandatkan memperjuangkan hasil itu ke DPP. Tapi, ini belum ada finalisasi, sudah ada pemasangan tanda gambar partai, itulah yang kami protes,” tukasnya.

“Kami menolak setiap langkah-angkah yang inprosedural dan bertolak belakang dengan AD/ART Partai Demokrat, serta menolak dan menentang keras adanya upaya penggebosan Partai Demokrat Kota Kendari. Olehnya itu kepada pihak-pihak luar yang inBaca Demokrat di Hal. 22

Kendari,KP Peluang Ridwan Bae menjadi calon Gubernur Sultra dari Partai Golkar makin terbuka lebar. Dukungan dari 12 DPD II Golkar se Sultra menjadi kekuatan politik luar biasa bagi Ketua Golkar Sultra itu dimata DPP Partai Golkar. Hasil survey elektabilitas Ridwan yang ternyata tidak mengecewakan membuat DPP memberi prioritas lebih kepada mantan Bupati Muna dua periode itu.

Kemarin, Koordinator Provinsi (Koorprov) DPP Partai Golkar, Dr dr Ulla Nuchrawaty MM datang ke Sultra guna menemui para pengurus dan kader di daerah ini, membicarakan soal perkembangan terkini di Golkar plus masalah calon gubernur. Dalam pertemuan itulah, Ulla menyampaikan komitmennya sebagai Koorprov DPP untuk mem-

DOK/KP

Ketua DPD Golkar Sultra, Ridwan Bae bersama Ketua Umum DPP Golkar, Aburizal Bakrie didampingi para Ketua DPD II Golkar Se-Sultra, dalam sebuah kesempatan beberapa waktu lalu. Para Ketua DPD II ini sudah menyampaikan kebulatan tekadnya untuk mengusung Ridwan sebagai Cagub Sultra dan Aburizal sebagai Capres RI. perjuangkan Ridwan sebagai Cagub ke Rapat DPP, karena merupakan aspirasi resmi dari Partai Golkar Sultra.

“Hasil Rapimda Partai Golkar Sultra memutuskan untuk Cagub Sultra adalah Ridwan BAE. Sebagai Koorprov saya harus memperjuangkan itu, kata Ulla Nuchrawaty, usai menggelar pertemuan

dengan para pengurus Golkar di Sultra. Katanya, DPP juga tentunya sadar jika Golkar berbasis kader karena kader itulah yang menjadi penunjang untuk mengambil keputusan dan kebijakan DPP, dan diatur di dalam mekanisme pengambilan keputusan dengan peratBaca Dukung di Hal. 22

Rp 7 T Itu DIPA APBN 2007 Masih Soal Klaim APBD Ali Mazi Kendari,KP Gubernur Sultra, Nur Alam tampak santai menghadapi berbagai kritikan dari rivalnya sebagai calon gubernur (Cagub), termasuk sindiran dari Ali Mazi yang mengklaim bahwa

di era pemerintahannya, APBD Sultra mencapai Rp 7 triliun.

Padahal, angka itu ternyata tidaklah demikian adanya karena sejatinya, APBD Sultra disaat Ali Mazi memerintah hanyalah Rp 700 miliar, dan saat ini sudah mencapai Rp 2 Triliun.

“Beliau keliru jika mengatakan demikian (APBD Rp 7 T), untuk diketahui APBD yang

terdiri dari DAU, DAK, PAD dan pendapatan lain-lain termasuk bagi hasil tahun 2007 lalu hanya Rp 700 miliar, dan saat ini telah mencapai Rp 2 triliun. Kalau yang dimaksudkan APBD Rp 7 triliun itu, mungkin DIPA APBN tahun 2007 dan sekarang sudah Rp 14 triliun,” ungkap Baca DIPA di Hal. 22

22

Kendari Pos | Kamis, 19 April 2012

Pengusaha dan Politisi Selalu Jadi Calon 01 Kendari,KP Era pemilihan kepala daerah secara langsung sudah terbuka sejak tahun 2005 silam. Muna, Konsel dan Bombana menjadi daerah pertama yang mengadopsi sistem tersebut dalam hal penyelenggaraannya. Untuk Pilgub, baru digelar tahun 2007 silam. Ternyata, setelah diamati, ada kecenderungan bahwa calon kepala daerah,

khususnya calon gubernur biasanya lahir dari politisi atau pengusaha, sedangkan akademisi, tokoh masyarakat biasanya hanya di posisi wakil.

Kecenderungan itu disampaikan pengamat politik Sultra, DR Eka Suaib saat berbicara di sebuah kegiatan yang digelar Badan Kesbang dan Linmas Sultra, dua hari lalu (17/4) di salah satu hotel

di Kendari, dengan tema pendidikan politik generasi muda.

Menurut anggota KPU Sultra itu, yang banyak menjadi calon gubernur yaitu pengusaha dan politikus sedangkan akademisi dan tokoh agama atau tokoh masyarakat hanya menempati posisi wakil.

Hal ini dikarenakan berkembangnya kapitalisasi politik, sebagai akibat dari industri-

alisasi politik misalnya saja pada saat pencalonan mulai tahap sosialisasi hingga hari H butuh rentan waktu cukup panjang dan menyedot biaya yang cukup banyak. “Memang yang bisa memenangkan pertarungan Pilkada adalah orang yang punya cukup banyak uang, sehingga PNS dan pihak bermodal pas-pasan agak terseok-seok menghadapi arus kapitalisasi

Survey Awal Golkar, Incumbent Tertinggi Dukung... uran organisasi bahwa untuk menjadi calon kepala daerah maupun presiden berdasarkan hasil survey.

“Partai Golkar mengatur bahwa yang didukung untuk menjadi kepala daerah harus berdasarkan hasil survey atau keputusan kebijakan partai, untuk itu kita punya kebijakan istimewa dan itu hak partai kita, selain apabila ada kader Partai Golkar yang tidak didukung partai maka dia harus mengundurkan diri sebagai anggota Partai Golkar dan berhenti dengan jabatan-jabatan yang melekat pada dirinya di Partai Golkar,” tuturnya.

Ulla juga menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan survey lanjutan karena sebelumnya telah dilakukan survey awal, apakah tinggi diawal atau sebaliknya pihaknya akan terus melakukan survey sampai kepada batas survey itu berakhir. “Hasil survey sebelumnya, incumbent memang lebih tinggi disusul posisi kedua sampai keempat kader

Partai Golkar. Nama kader dan hasilnya tidak bisa sebutkan.

Tapi, Mei nanti kami harus menetapkan Cagub yang diusung,” terangnya.

Khusus figur Ridwan Bae, menurut Ulla, telah memiliki modal untuk diusung mengingat posisinya sebagai Ketua Partai Golkar Sultra yang konsisten terhadap partai dan tidak pernah mendua. Itu menunjukan keseriusannya tampil dengan simbol-simbol Partai Golkar sekaligus menunjukan kebanggaannya sebagai kader Golkar.

“Meskipun demikian, Partai Golkar masih terbuka dengan calon lain cuma ada aturan pintu diserahkan kepada siapa, karena ada aturan mainnya. Begitu pula dengan Ali Mazi kalau ingin kembali memperkuat Partai Golkar harus buat statement sebagai kader Partai Golkar tulen, dengan begitu Partai Golkar tetap welcome padanya,” bebernya.

Ditanya apakah Ali Mazi masih kader Partai Golkar, pasalnya saat ini dirinya tergabung dalam Ormas Nasdem,

secara tersirat Wasekjend DPP Partai Golkar ini mengatakan selama dia mengaku kader Partai Golkar dan masih memiliki NPAG serta secara resmi belum mengaku keluar dari Partai Golkar, menjadi kewajiban partai untuk memberikan pengakuan, tetapi jangan hanya pengakuan tetapi body languange dan pemikiran yang bersangkutan lain. Hal ini akan mengganggu sistem perpolitikan.

Mengenai keoptimisan dirinya terhadap Ridwan BAE apakah dapat menjadi gubernur dengan suara lebih banyak dari suara yang diraih Ali Mazi, ketika dulu menjadi gubernur, perempuan berjilbab ini menjelaskan tugasnya sebagai Koorprov adalah memenangkan Partai Golkar di Sultra, karena kalau dirinya sudah bertugas memenangkan Partai Golkar di Sultra berarti berikutnya harus memilih orang nomor satu di Sultra adalah dari kader Partai Golkar.

“Seberapa optimis kemenangan Ridwan BAE dari kader lainnya yaitu 99,9 persen,

karena selama ini saya berada satu ruangan melihat perkembangan dan informasi perkembangan Golkar di Sultra, selain saya juga membuka informasi tentang kelemahan dan kekurangan serta segala yang negatif yang ada pada Ridwan BAE,” jelasnya.

Untuk kader Partai Golkar yang bertarung, pesannya jangan khawatir DPP akan memberikan dukungan sepenuhnya baik moral terutama kehadiran untuk berada di tengah-tengah kader saat perjuangan, pasalnya DPP tidak ingin jagoannya bertarung sendiri, tetapi memeliharanya dan menjaganya karena nanti ada yang mengusik.

“Golkar mau bertarung fair, sehingga kalau Ridwan menang Alhamdulilah tetapi kalau kalah, berarti ada yang salah di partai ini. Begitu pula dengan wacana yang berkembang kalau Golkar mau menang pilih Ali Mazi, hal itu akan dipercayai oleh orang yang belum tahu apa-apa tentang Partai Golkar dan perjuangannya, sebaliknya hanya tahu kebesaran figur saja,” tutupnya. (fas)

politik,” katanya.

Doktor ilmu politik itu menyatakan jika kecenderungan soal kapitalisasi politik ini juga akan terjadi di Pemilu 2014, apalagi dengan ketentuan parliamentary threshold (PT) sebesar 3,5 persen, yang mana ketentuan PT tidak hanya berlaku pada level nasional tetapi juga daerah.

Implikasi politik dari itu jelas Dosen Fisip Unhalu ini yaitu kompetisi politik akan semakin tinggi karena ada batas ambang perolehan suara dari partai politik (Parpol) untuk dihitung masuk duduk di kursi dewan, sehingga jumlah Parpol yang duduk di dewan semakin berkurang dari Pemilu lalu.

Dengan begitu kompetisi politik antar individual semakin tinggi

dan menguras banyak modal untuk memenangkan persaingan.

“Proses Pilgub akan sama dengan itu karena melalui pemilihan langsung, pasalnya masing-masing tim akan mengeluarkan sejumlah budget yang cukup besar apalagi Parpol akan pasang tarif, belum lagi biaya sosialisasi yang akan dikeluarkan, plus vote buying (pembelian suara) untuk memenangkan basis-basis suara. Disinilah pentingnya pendidikan politik, harusnya masyarakat tidak mudah dibujuk oleh rayuan itu, karena satu suara dalam bilik suara akan menentukan perjalanan daerah lima tahun yang akan datang,” jelasnya.

Apakah ini menunjukan politik lokal telah kehilangan

karakter? jawabnya hal itu bisa mendegradasi nilai-nilai politik, mengingat pada dasarnya nilai-nilai politik adalah luhur untuk mengabdi, tetapi dengan itu politik menjadi tergadai.

“Selain tidak adanya design politik, akibat pertemuan perilaku aktor yang memiliki segepok uang dan pendidikan politik yang tidak terlalu jalan akhirnya terjadi anomali politik, sehingga wujud politik tidak diketahui secara jelas apakah liberal atau lainnya.

Khusus pemilih pemula hemat saya harus menjadi pemilih yang cerdas dengan menggunakan akal, melihat partai pengusung dan memperhatikan rekam jejak calon sebelum memilihnya menjadi kepala daerah,” bebernya.(fas)

Pengurus Siap Dukung Calon Resmi Partai Demokrat... gin melakukan hal itu, kami himbau untuk tidak mencampuri urusan internal Partai Demokrat dan biarkan kami bekerja,” tegas Sukur Saleh, Wakil Ketua DPC PD Kota

Kendari.

Ia menegaskan, pihaknya sama sekali tidak mempersoalkan di figur mana logo Demokrat itu dipasangkan karena memang aspirasi kader juga sama. Hanya saja, sebagai sebuah lembaga, Demokrat juga harus melakukan sesuai

mekanisme yang sudah baku, bukan asal temple logo partai.

“Kami pengurus DPC bersama segenap PAC siap memperjuangakn dan memenangkan figur dukungan PD Kota Kendari, asal sesuai prosedur,” tandasnya, diamini para Ketua PAC.(fas)

Disclaimer Tahun 2007 Saat Zaman Ali Mazi DIPA...

Nur Alam.

Begitu pula dengan opini BPK disclaimer yaitu laporan akhir pertanggung jawaban setelah tahun anggaran dilaksanakan, misalnya kinerja tahun anggaran 2007 diperiksa

di tahun 2008, sehingga pada saat dirinya menjadi Gubernur awal Februari 2008 lalu, yang diperiksa adalah APBD tahun 2007 yang merupakan kinerja tahun anggaran Ali Mazi, dengan hasil disclaimer.

“Kinerja tahun anggaran 2007 dinyatakan disclaimer karena banyak temuan, alham-

dulilah tahun 2011 lalu untuk pertanggung jawaban 2010, kita dinyatakan wajar dengan pengecualian (WDP), artinya masih ada sedikit catatan yang harus diperbaiki.

Mudahmudahan di tahun 2012 untuk pertanggung jawaban 2011, bisa wajar tanpa pengecualian (WTP),” jelasnya. (fas)

23

Kendari Pos |Kamis, 19 April 2012

Warga Rate-rate ‘’Serbu’’ Kacamata Gratis Kolaka,KP Pelayanan kesehatan gratis yang diberikan jajaran Dinas Kesehatan Sultra dalam rangka kunjungan kerja Gubernur Sultra, Nur Alam di Rate-rate, Kabupaten Kolaka, Selasa (17/4) lalu mendapat antusiasme warga. Satu pelayanan dalam bakti sosial itu yang paling diminati warga adalah pembagian kacamata baca gratis. Saking banyaknya warga yang berminat, sebanyak 1.512 kacamata baca yang dibawa Dinkes Sultra pun tak bersisa. Bahkan, masih banyak warga yang mengaku belum mendapatkan kacamata hingga memaksa pihak Dinkes Sultra menambah jatah kacamata untuk daerah Rate-rate tersebut. ‘’ Hari ini (kemarin) kita mengirim lagi sebanyak 776 kacamata. Kami hanya ingin memastikan agar tidak ada

warga yang tak kebagian,’’ kata Kadis Kesehatan Sultra, Amin Yohannis, kemarin.

Amin Yohannis menjelaskan, pembagian kacamata baca memang menjadi pusat perhatian warga. Pasalnya, kacamata baca dengan berbagai ukuran mulai dari plus 1,25 hingga plus 4,00 ini bisa membantu warga dalam beraktivitas seperti membaca, menulis, mengaji, menjahit serta berbagai aktifitas visual. Namun, kacamata ini tidak bisa diguanakan untuk aktivitas luar ruangan seperti bepergian atau berkendara. Selain pembagian kacamata baca, pelayanan kesehatan lainnya juga tetap mendapat perhatian warga. Data dari Dinkes Sultra, pengobatan umum diikuti 502 warga, pelayanan alat kontrasepsi Keluarga berencana (KB) 61 warga, sunatan 67

Humas Dinkes Sultra for Kendari Pos

Kadis Kesehatan Sultra, Amin Yohannis yang turun langsung memeriksa kondisi mata warga sebelum diberikan kacamata baca dalam Baksos di Rate-rate. anak, pemeriksaan gula darah 50 warga, golongan darah 272 warga dan pemberian maka-

nan pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) bagi 293 balita.

Menurut Kadis Kesehatan

Sultra, dari sejumlah daerah yang disambangi tim baksos Dinkes Sultra, Rate-rate ini menjadi salah satu daerah dengan jumlah warga terbanyak yang mengikuti pelayanan kesehatan. ‘’ Kami sangat senang dengan antusiasme warga dan kami juga sangat berbangga bisa memberikan pelayanan yang baik untuk mereka,’’ ucap Amin Yohannis sembari menyatakan masih akan melakukan acara serupa di beberapa daerah lainnya yang belum dikunjungi. Sebelumnya, tim baksos Dinkes Sultra juga memberikan pelayanan untuk daerah lain di Kolaka, tepatnya di Kecamatan Baula pada Sabtu (14/4). Acara baksos di daerah ini, juga dipadati warga. Tidak kurang dari 1.000 warga terlayani dalam kegiatan itu. (cok)

Trik Vaksin Bayi Orang tua sangat khawatir ketikan melakukan vaksin pada bayinya. Tak hanya cemas dengan tangisan anaknya, tapi juga persoalan demam yang akan berdampak pada bayi usai divaksin.

Rasa sakit dan tidak nyaman bagi bayi saat disuntik membuatnya menangis. Namun dokter dari Children’s Hospital of the King’s Daughters di Norfolk, Virginia menemukan cara mudah untuk membantu menenangkan bayi yang menangis tanpa menggunakan obat apa pun.

Dr John Harrington yang melakukan studi menemukan trik 5 S ini yaitu: 1. Swaddling, yaitu menyelimuti bayi dengan selimut seperti mirip burrito 2. menempatkan bayi pada posisi miring atau tengkurap 3. Membuat suara shushing 4. Mengayunkan-ayunkan bayi 5. Memberinya sesuatu yang bisa diisap seperti menyusui atau dot.

Menyusui juga membantu mengurangi nyeri dan menenangkan anak karena memberikan kontak kulit dan mengalihkan perhatian anak. Selain itu ASI mengandung gula yang dikenal memiliki efek penghilang rasa sakit.

Berdasarkan studi yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics jika bayi mendapatkan 4 dari 5 trik tersebut biasanya tangisan akan berhenti dalam waktu 45 detik setelah disuntik.

“Beberapa dokter kadang menggunakan gula untuk mengatasi rasa sakit, tapi ini obat yang buruk karena tidak membantu mengatasi masalah obesitas yang saat ini tengah dihadapi,” ujar Dr Harrington, seperti dikutip dari CNN. Orangtua yang menggunakan trik 5 S ini akan memicu refleks menenangkan pada bayi. Sebenarnya teknik ini bisa membantu saat bayi mengalami kolik, maka Dr Harrington memutuskan untuk meneliti apakah cara ini bisa membantu bayi yang habis divaksin.

Hasil studi ini juga menunjukkan bahwa trik 5 S ini 2 kali lebih efektif untuk menenangkan bayi dibanding dengan memberikan cairan gula yang selama ini telah menjadi standar emas.

“Bayi yang nerima larutan gula masih menangis hingga 2 menit setelah disuntik, tapi sebagian besar bayi yang mendapat intervensi secara fisik berhenti menangis setelah 45 detik sampai 1 menit,” ujar Dr Harrington. (jpnn/aka)

24

79 Hari Kendari Pos | Kamis, 19 April 2012

Calon Independen Jalani Dua Verifikasi Kendari, KP Jadwal tahapan pencalonan untuk perseorangan (independen) akan dimulai tanggal 22 April mendatang.

KPU pun sedang mengoptimalkan persiapan perangkatnya dalam menghadapi tahapan tersebut, diantaranya bimbingan teknis (Bintek) PPS dan PPK terkait tata cara verifikasi faktual yang rencananya dilaksanakan 19 April (hari ini).

Ketua Pokja Pencalonan KPU Kota Kendari, La Ode Abdul Natsir Mutahlib mengungkapkan, pada tahapan pencalonan perseorangan, bakal calon akan menghadapi dua verifikasi yakni administrasi dan faktual. Verifikasi administrasi meliputi meneliti kebenaran dan keabsahan jumlah serta daftar nama pendukung, nomor KTP/ NIK atau Kartu Keluarga, alamat, tanda tangan atau cap jempol masing-masing pendukung, dengan mencocokkan data yang terdapat pada fotokopi KTP atau Kartu Keluarga atau dokumen kependudukan resmi lainnya. “ Apabila ditemukan ketidakbenaran maka data langsung dicoret dari daftar dukungan. Syarat dukungan dinyatakan tidak memenuhi syarat, apabila warga menarik kembali dukungan, dukungan ganda, identitas kadaluarsa, tanpa tanda tangan pendukung, nomor induk sama, tanpa tanda tangan calon,” terang La Ode Abdul Natsir Muthalob.

Selain itu, pada surat dukungan kolektif tidak berisi meterai, maka seluruh dukungan dalam satu berkas dokumen tersebut tidak memenuhi syarat administrasi, tanpa tanda tangan calon dan tanpa lampiran identitas.

Terdapat perbedaan nama pendukung dan dokumen kependudukan yang dilampirkan, alamat beda, dan belum cukup umur. “ Dalam bintek nanti juga akan dibimbing soal tata cara verifikasi faktual yakni PPS melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) secara langsung setiap nama pendukung untuk seluruh pendukung pasangan calon untuk membuktikan kebenaran dukungan. Apabila ternyata dalam daftar nama pendukung terdapat nama yang menyatakan tidak memberikan dukungan kepada pasangan calon, pendukung yang bersangkutan mengisi formulir yang menyatakan tidak memberikan dukungan,” jelasnya.

Pria yang akrab disapa Ojo itu menambahkan, warga yang tidak mengakui dukungannya akan dicoret dari daftar pernyataan dan namanya tidak dapat diganti. Dalam verifikasi faktual secara kolektif, PPS dapat berkoordinasi dengan tim pendukung pasangan calon di kelurahan tersebut untuk menghadirkan seluruh pendukung. “ PPS dapat meminta kepada pendukung untuk menunjukkan identitas kependudukan yang asli apabila terdapat bukti fotokopi identitas yang disertakan meragukan.

Apabila ternyata alamat yang dicantumkan fiktif dan rumah pendukung tidak ditemukan, dukungan dinyatakan tak memenuhi syarat,” jelasnya. Syarat dukungan dibuktikan dengan surat penyataan dukungan beserta tanda tangan atau cap jempol dilampiri identitas resmi dan masih berlaku hingga tanggal 9 Mei 2012. Penduduk Kendari yang sudah berusia 17 tahun sampai dengan tanggal 7 Juli 2012, sudah atau pernah nikah, penduduk Kota Kendari yang sudah terdaftar sebagai pemilih. “ Yang tidak boleh mendukung, PNS, TNI dan POLRI. KPPS, PPS, PPK, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/ Kota, Bawaslu, Panwaslu Provinsi, Panwaslu Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, Pangawas Pemilu Lapangan. Jajaran kesekretariatan penyelenggara Pemilu dan Pengawas Pemilu tidak dapat memberikan dukungan sebagai syarat Pencalonan Perseorangan dalam Pemilu Walikota dan Wakil walikota Kendari Tahun 2012,” pungkasnya. (aka/cok

Golkar Siap Sumbang

21 Persen Suara Untuk Kemenangan

H. Asrun

Kendari, KP H. Asrun semakin kuat. Tak hanya mendapat dukungan penuh dari partai-partai besar, tapi para pengurus partai juga tidak segan memberikan gambaran suara yang akan diperoleh dalam Pemilukada nanti.

Golkar misalnya. Partai berlambang pohon beringin itu secara ‘’pribadi’’ optimis akan meraih 21 persen suara untuk H. AsrunMusaddar. Ketua DPD II Partai Golkar Kota Kendari, Bahrun Konggoasa mengatakan, rasa optimis itu bukan hanya sekadar pernyataan belaka. Sebab semua melihat kondisi yang ada, termasuk kekuatan kader dan basis massa yang ada. “ Kami yakin incumbent bisa menang besar satu putaran.

Apalagi, banyak partai yang mendukung. Golkar sendiri, kami targetkan memperoleh 21 persen suara untuk Asrun. Saya rasa massa kami akan tetap solid,” ungkapnya. Soal upaya Golkar mempertahankan basis massanya, Bahrun enggan memberi rincian. Yang jelas, mantan Ketua DPRD Kota Kendari itu mengaku, sosialisasi akan terus dilakukan untuk menggalang soliditas masyarakat.

Menurut Bahrun, dalam memperjuangkan kandidat wali kota kepada masyarakat, bukan dengan melakukan pembodohan, tetapi memberikan pemahaman sesuai bukti yang ada. ‘’ Apa yang sudah dilakukan Asrun-Musaddar, itu sudah terbukti, jadi tidak ada lagi yang perlu diragukan.

Bisa dilihat dari seabrek prestasi yang ditorehkan kota Kendari selama ini. Mudah-mudahan apa yang kita harapkan tidak melenceng dengan kenyataannya nanti. Saya imbau tim pemenangan yang terbentuk memaksimalkan kinerja,” pungkasnya. (fya/cok)

HUMAS PEMKOT for KENDARI POS

Golkar menganggap, apa yang sudah dilakukan Asrun-Musaddar dalam periode pertama kepemimpinan, sudah terbukti.

Dengan seabrek prestasi yang ditorehkan Kota Kendari selama ini, tak ada alasan untuk meragukan mereka.