Kendari Pos Edisi 1 Maret 2012

Page 1

Kamis, 1 Maret 2012

http://www.kendarinews.com

Tahun XVI Edisi 38-Harga Eceran Rp. 3.500,-

Wa Ode Seret Andi Rahmat Jakarta, KP Tersangka kasus suap dana penyesuaian infrastruktur daerah (DPID) Wa Ode Nurhayati kemarin kembali menjalani pemeriksaan lanjutan sebagai tersangka di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kali ini politikus PAN asal Sulawesi Tenggara ini mengaku membawa bukti-bukti korupsi yang dilakukan anggota Banggar DPR dan diserahkan kepada penyidik KPK. “Saya berharap bukti yang saya bawa itu ditindaklan-

juti penyidik KPK,” kata Wa Ode di gedung KPK, kemarin. Dia lantas menerangkan, dalam bukti yang dibawa itu, dirinya juga menyampaikan bahwa ada sistem yang tidak dijalani anggota banggar hingga akhirnya banyak terjadi penyelewengan di sana. Dia lantas menyebutkan, salah satu sistem yang tidak dijalankan itu adalah adanya kesepakatan yang diatur dalam penggunaan DPID yang jelas-jelas dilanggar banggar.

Bahkan, dalam bukti tersebut, dirinya mengungkapkan bahwa ada salah seorang pimpinan DPR yang menandatangani putusan menteri keuangan (PMK). Sayangnya, Wa Ode enggan menyebutkan nama pimpinan parlemen yang telah menandatangani PMK itu. Wa Ode Nur Zaenab, kuasa hukum Wa Ode, menambahkan, KPK benarbenar serius mengembangkan kasus yang menimpa kliennya tersebut, lembaga antikorupsi itu pasti akan menemukan beberapa nama yang

terlibat dalam penyalahgunaan anggaran di banggar. “Penempatan anggaran itu bermasalah. Yang pasti masih di dalam lingkaran DPR,” kata Zaenab. Selain itu, dia memberikan sedikit bocoran tentang adanya salah seorang politikus yang cukup paham adanya penyelewengan dana PPID. Orang yang dimaksud itu adalah politikus Partai Demokrat dari komisi XI, Andi Rahmat. “Klien saya senang kalau Andi Rahmat diperiksa,” ujarnya.(kuh)

TEDYKROEN/RAKYATMERDEKA

Mantan Anggota Badan Anggaran (Banggar) Wa Ode Nurhayati, saat akan menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi di Jakarta, Selasa (28/2). Kendari, KP Harapan dan klaim Ali Mazi bahwa rencananya untuk maju di Pilgub nanti akan menggunakan Partai Golkar dan Demokrat nampaknya mendapat sandungan serius di tingkat daerah. Ketua Golkar Sultra, Ridwan BAE dan juru bicara Partai Demokrat, Yusuf Tallama menegaskan bahwa peluang Ali Mazi tertutup. Di Golkar, Ridwan BAE menyebutkan bahwa Ali Mazi telah melakukan kesalahan besar sedangkan di Demokrat Sultra, Yusuf Tallama menyebut bahwa

Ridwan BAE :

Ridwan BAE

Ali Mazi dan Ida Salah

Ali Mazi

Baca SALAH di Hal. 2

La Ode Ida

Kapal Sarat BBM Meledak di Baubau SELEBRITI

Cari Pacar Bukan Bule

HATI Nadia Vega patah setelah putus cinta dengan kekasihnya, bule asal Australia. Belajar dari pengalaman, artis multitalenta ini lebih selektif cari pacar dan menjalin hubungan. "Memang pas aku balik ke sini, kami komitmen mau kerja. Aku ingin kerja jadi animator sesuai sama kuliah. Tetapi tahunya akting lagi, di depan layar lagi. Kalau untuk itu (cari pacar), ya lebih selektif aja. Aku berusaha untuk nggak komunikasi sama dia lagi," terangnya. Dikisahkan bintang film Keumala ini, ia pertama kenalan dengan mantannya saat dua tahun lalu. Tepatnya ketika ia masih kuliah di Australia. Dengannya, Nadia merasa cocok, baik gaya maupun komunikasi. "Mungkin karena kita satu lingkungan teman," terangnya. Hubungannya dengan pacar pun sudah diketahui orangtua Nadia. Makanya sangat disayangkan kalau akhirnya cinta mereka kandas di tengah jalan. “Mama sudah tahu. Dia bukan artis, tapi dia ada darah Indonesianya juga,” k a t a Nadia.(any)

Nadia Vega

Baubau, KP Kecelakaan kembali terjadi di perairan Baubau. Sebuah kapal bernama KM Cahaya Alam yang memuat 30 ton bahan bakar (BBM) meledak dan nyaris terbakar. Ledakan ini menyebabkan lambung kapal robek, tiga awalnya mengalami luka bakar serius. Beruntung, body kapal tidak sampai terbakar. Peristiwa naas ini terjadi kemarin sekitar pukul 09.00 pagi tepatnya di perairan Kokalukuna, Kota Baubau. 30 ton BBM ini hendak dibawa di Kabaena, Kabupaten Bombana. Nahkoda kapal, Akbar serta dua orang ABK, yakni Mukwi dan An-

Baca KAPAL di Hal. 7

Pelatih PSM Makassar Petar Segrt, Survivor Dua Perang di Eropa

Nekat Bertahan di Tengah Konflik Georgia Rekam jejak karir Petar Segrt sungguh berwarna. Mulai keputusannya melatih timnas negara konflik, menjadi volunteer dalam dua kali perang di Eropa, hingga menjadi pelatih di Indonesia karena terpesona eksotisme Bali.

DIAR CANDRA, Surabaya PETER Segrt belum genap setahun merasakan atmosfer sepak bola Indonesia. Meski begitu, ada satu hal yang sudah menancap di benaknya. Yakni, fanatisme suporter. Pria asal Kroasia itu menilai fanatisme suporter Indonesia selevel dengan para gibol (penggila bola) di Eropa. "Saya respek terhadap suporter Indonesia. Ribuan penonton disatu-

SUGENG DEAS/JAWA POS

Pelatih PSM Makassar Petar Segrt.

kan oleh satu ideologi tim yang mereka cintai," tutur Petar kepada Jawa Pos (Kendari Pos Group) dalam sebuah kesempatan di Surabaya beberapa waktu lalu. Bagi pria 45 tahun itu, gairah penonton sepak bola di Indonesia mengingatkan dirinya pada fanatisme suporter Georgia. Petar tidak asal ngomong karena dia sangat mengenal sepak bola negeri pecahan Uni Soviet itu. Selama empat tahun, sejak 2006, dia membesut timnas Georgia U-21 dan senior. Petar merupakan sosok penting dalam sejarah sepak bola di Georgia. Bukan hanya ilmu yang diberikan kepada para pemain timnas, tapi juga ketangguhan mental yang menginspirasi warga negeri itu. Hal tersebut terlihat dari keputu-

sannya memilih bertahan di Georgia saat negeri tersebut dilanda Perang Ossetia pada 2008. Ketika itu, selama sebulan Rusia berusaha menduduki Georgia. Peristiwa tersebut digambarkan dalam film 5 Days of War yang dirilis tahun lalu. "Ketika terjadi perang itu, saya diinstruksi presiden federasi sepak bola untuk segera keluar dari Tbilisi (ibu kota Georgia, Red) dengan pesawat. Teman-teman saya di Jerman juga memberikan masukan yang sama. Namun, saya tak mau meninggalkan Georgia," ungkap Petar. Pria yang memulai karir bermain di klub Jerman FV Calw itu berpendapat, sebagai pelatih timnas, sudah seharusnya dirinya memberikan te-

Baca PELATIH di Hal. 7


2

Kendari Pos |Kamis, 1 Maret 2012

ARUNDONO/JPNN

Anggota DPR Fraksi Demokrat Angelina Sondakh kembali menghadiri sidang kasus suap wisma atlet di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (29/2). Rencananya Angie akan dikonfrontir kesaksiannya dengan Terpidana kasus suap wisma atlet Mindo Rosalina Manulang. Konfrontasi ini batal karena Rosa dikabarkan sakit.

Ridwan BAE Soroti La Ode Ida Salah ......................... Ketua Dewan Pembina, SBY telah memerintahkan Endang SA untuk besosialisasi sebagai calon gubernur Sultra dari Partai Demokrat. Sebagai Ketua Golkar Sultra, Ridwan BAE bahkan lebih tegas lagi pernyataannya. Dia menyatakan, pihaknya tidak akan mengusung mantan Gubernur Sultra itu di Pilgub nanti, dengan alasan, Ali Mazi bermasalah karena masih terkait Nasdem. Disamping itu, Ali Mazi juga dia anggap melanggar kesepakatan Grand Awani. Untuk yang satu ini, Ridwan juga menyebut La Ode Ida yang dianggap telah melanggar dan berbuat salah dengan mengatakan bahwa tidak percaya hasil survey Partai Golkar. Kata Ridwan, kengototan Ali Mazi untuk tidak menanggalkan keanggotaannya di Ormas Nasional Demokrat (Nasdem), membuat Golkar tak bisa memberi toleransi soal itu. Kesalahan Ali Mazi, kata Ridwan bukan saja karena tidak mau menanggalkan Nasdem, tapi dia sudah melanggar kesepakatan Grand Awani, Juli 2011 lalu. “Fakta yang terjadi, setelah menandatangi kesepakatan bahwa hanya akan memakai Partai Golkar dan tidak memakai partai yang lain, Ali Mazi membuat pernyataan pada wartawan. Kalau Golkar tidak membuatnya menjadi nomor satu di hasil survey, maka dia akan pakai pintu yang lain. Ini fakta yang membuktikan inkonsistensi Ali Mazi,” katanya. Atas tindakan Ali Mazi tersebut, Ridwan menjamin, peluang mantan ketua DPD Golkar Sultra itu, untuk masuk di Golkar sangat kecil. Apalagi, 12 DPC Golkar seSultra telah sepakat mendukungnya maju di Pilgub. Tak hanya berbicara kesalahan Ali Mazi, mantan Bupati Muna dua periode itu, juga menyebut La Ode Ida telah berbuat salah di Golkar. Menurutnya, komentar Ida di media cetak yang mengatakan, tidak percaya dengan hasil survey Partai Golkar, merupakan kesalahan besar. Katanya, kalau tidak percaya, untuk apa anggota DPD RI itu, ikut menandatangani kesepakatan Grand Awani? “Dua saudara saya ini, tidak komitmen. Karena itu saya menghimbau pada kedua saudara saya, untuk meninggalkan cara-cara kampanye yang merugikan Golkar dan dirinya dalam persoalan komitmen,” tandasnya. Sementara Partai Demokrat juga memilih sikap yang sama. Partai berlambang bintang mercy itu ternyata memilih akan mengusung Ketua DPD Demokrat Sultra, Endang SA sebagai salah satu bakal calon gubernur di arena Pilgub. Makanya, pernyataan Ali Mazi yang mengklaim akan didukung PD, dibantah Yusuf Tallama, juru bicara partai berlambang segi tiga mercy itu. Yusuf mengatakan, hingga saat ini partai Demokrat belum terikat “kontrak” dengan

salah satu calon di luar kader. Apalagi, sejak ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, SBY, memerintahkan Endang untuk memulai sosialisasi, maka semakin jauh peluang calon di luar partai untuk menggunakan Demokrat sebagai kendaraan politiknya di Pilgub November. “Demokrat berkeyakinan untuk mencalonkan Endang di pemilihan gubernur,” kata Yusuf, kemarin. Dia menjelaskan, baru-baru ini SBY memanggil Endang dalam rangka Pilgub Sultra. Diperkuat pula dengan hasil rapat konsolidasi Demokrat oleh 12 DPC se-Sultra awal Februari lalu. Dimana rekomendasinya, kata Yusuf, ketua DPD Demokrat Sultra itu, harus maju menjadi salah satu calon gubernur. Selain Ali Mazi, kata dia, calon gubernur lainnya, juga telah membangun komunikasi dengan PD. Menurutnya, itu hal yang wajar dilakukan oleh calon. Namun persoalannya, ada mekanisme partai yang harus diikuti, sehingga dalam menentukan calon yang akan diusung, PD merujuk pada aturan dan keputusan DPP. “Semua calon sudah bangun komunikasi dengan partai dan itu sah-sah saja. Ada komunikasi politik dan penjajakan, itu betul. Pada akhirnya tidak ada yang diakomodir jadi prioritas. Partai Demokrat masih banyak mekanisme yang dilalui,” ujarnya. Ketua Komisi Pemenangan Pemilu PD Sultra itu, menambahkan, wajar jika Demokrat menjadi incaran calon gubernur. Sebab, kursi PD sangat potensial untuk dijadikan kendaraan menuju Sultra 1. Di DPRD Sultra, lanjut dia, PD memiliki 7 kursi, sehingga tidak mengherankan apabila diperebutkan. “Wajar kalau banyak yang menginginkan Demokrat, tapi kan tidak serta merta pintu partai kami berikan. Banyak mekanisme yang dilalui, termasuk bagaimana komitmennya terhadap partai, itu yang akan diminta. Tapi persoalannya, k u r s i Demokrat mencukupi untuk m e n g u sung calon sendiri, t a n pa harus koalisi sekali pun. Kesimpulannya, perintah pak SBY harus dilaksanakan,” tandasnya. (dri/fas)


3

Kamis, 1 Maret 2012

Bisnis Lobster Menggiurkan Kendari, KP DiDesaBajoIndahKecamatanSoropia,Konawe memiliki sekelompok pembudidaya lobster. Tercatat sekitar tiga puluh pemilik keramba dengan produksi masing-masing setiap musim 60 kilogram. Sejumlah pemilik usaha perikanan di Kendari pun menjadikan Bajo Indah sebagai rujukan memperoleh lobster. Ketua kelompok pemilik karamba, Rustam menjelaskan membudidayakan lobster memang waktunya agak lama, butuh kesabaran karena harus menunggu 11 bulan untuk bisa memperoleh hasil. Biasanya modal yang dikeluarkan sekitar Rp 25 juta, namun hasil panen penjualan lobster mencapai Rp 50 juta. “Keuntungan yang kita peroleh dari membudidaya lobster itu sekitar Rp 25 juta setiap satu musim,” terangnya. Meskipun proses budidaya cukup lama, menurut Rustam tidak semuanya panen dilakukan pada waktu yang sama, melainkan bergantian. Demikian harga lobster pun tidak menentu, harga tinggi biasanya saat perayaan imlek, karena masa tersebut permintaan ting-

gi hingga mencapai Rp 800 ribu per kilogram. Tapi bila harga sedang turun bisa mencapai Rp 600 ribu. Saat ini pembelinya rata-rata pengusaha perikanan lokal untuk dipasarkan ke luar Sultra. “Yang jelas berapapun produksi lobster pasti ada pembelinya,” katanya. Rustam sempat merunut bila masyarakat mulai tertarik membudidayakan lobster sekitar tiga tahun lalu. Katanya budidaya lobster di Soropia sebenarnya bisa lebih berkembang namun terhambat pada harga bibit yang sangat mahal. Harga bibit anak lobster Rp 500 ribu per kilogram. Itu pun bila disebar ke dalam keramba tidak semuanya hidup, karena ada yang mati. Biasanya tahap kritis hidup selama dua bulan. Ia berharap pemerintah turut membantu. “Kalau satu musim kami bisa menjamin sampai 700 kilogram dan itu bisa terjadi setiap bulannya. Tahun ini kelompok kami di Soropia memperoleh bantuan dari dana Block Grand Bahteramas, walaupun tidak banyak, setidaknya kami pakai untuk tambahan modal,” pungkasnya. (lis/awl)

iman/kp

Gubernur Nur Alam bersama pimpinan BPD Sultra usai rapat umum pemegang saham (RUPS) di sebuah hotel ternama di Kendari, kemarin.

Modal BPD Sultra Capai Rp 240 M Tapi Persyaratan 2014, Minimal Rp 1 Triliun Kendari, KP Para pemegang saham Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sultra, kini punya tugas berat. Pasalnya, seluruh BPD yang ada di Indonesia diwajibkan memiliki modal dasar Rp 1 triliun pada tahun 2014 mendatang. Saat ini BPD Sultra baru memiliki Rp 240 milliar, baik modal yang telah disetor maupun cadangan modal. “BPD Sultra masih membutuhkan Rp 750 milliar yang ditargetkan hingga 2014. Jika tidak, maka BPD bukan lagi mejadi

bank umum, tapi sama dengan Bank Perkeriditan Rakyat (BPR) karena modalnya tidak cukup,” ujar Gubernur Nur Alam usai mengikuti rapat umum pemegang saham (RUPS) BPD Sultra di sebuah hotel ternama di Kendari, kemarin. Perkembangan industri perbankan yang kian pesat, disertai makin kompleksnya kegiatan usaha menurut Nur Alam mengakibatkan resiko dan tantangan yang dihadapi dunia perbankan kian besar. Nah untuk mengoptimalkan itu, seluruh pemegang saham BPD Sultra harus melakukan langkah-langkah kongkrit. Nur Alam menegaskan, target modal dasar optimis dapat diraih dengan penyer-

Nokia Lumia 610

Ponsel Windows “Sederhana”

taan modal dari 12 Kabupaten/Kota yang ada di Sultra. Lebih lanjut ia menuturkan, kondisi saat ini seluruh pemegang saham menerima laporan pertanggungjawaban, dari direksi dan pengawas BPD tahun buku 2012. Nah laporan maupun neraca bank menunjukkan bahwa kondisi BPD Sultra kian membaik. ‘’Makanya saya menghimbau seluruh pengusaha, maupun masyarakat Sultra harus mencintai bank yang ada, sehingga pengembangan bisa lebih dimaksimalkan,’’ pinta Nur Alam. Dalam RUPS yang berlangsung tertutup kemarin, seluruh pimpinan BPD Sultra hadir. RUPS tersebut membahas tahun buku 2011. (p9/m1)

NoKia memenuhi janji untuk merilis ponsel Windows Phone terjangkau. Vendor asal Finlandia itu meluncurkan LuWorld Congress 2012 yang tengah dihelat di BarceDengan harga hanya 189 euro atau sekitar Lumia 610 memang menjadi Windows Phone dikeluarkan Nokia saat ini. Tapi, juga spesifikasi yang lebih sederhana ketimLumia 900, Lumia 800 atau Lumia 710. Meski kemudian Nokia mengklaim fungsionalitasnya sama saja. “Lumia 610 adalah smartphone Lumia Nokia keempat dan yang paling terjangkau, didesain sebagai perkenalan yang sempurna bagi anak-anak muda ke Windows Phone,” demikian pernyataan Nokia. Lalu seperti apa spesifikasinya? Sistem operasinya sudah Windows Phone 7.5 dan ditenagai

7 dengan harga mia 610 di Mobile lona, Spanyol. Rp 2,3 juta, termurah yang hadir dengan bang

FIF Targetkan Pembiayaan Rp 22 Triliun Jakarta, KP PT Federal International Finance (FIF) mencatat laba bersih 2011 senilai Rp 1,079 triliun. Realitas laba ini mengalami penurunan 8 persen dibandingkan periode sebelumnya di kisaran Rp 1,174 triliun. Total pendapatan tercatat tumbuh 10 persen dari Rp 4,53 triliun menjadi Rp 4,98 triliun. Pendapatan itu diikuti dengan naiknya beban mencapai 20 persen dari Rp 2,97 triliun pada 2010 menjadi Rp 3,56 triliun di 2011. “Beban melonjak atas kenaikan belanja operasional (opex) meliputi penyesuaian kesejahteraan karyawan. Dan Non Performing Loan (NPL) kami berhasil mencapai angka 1,43 persen terbaik sepanjang 5 tahun terakhir,” tutur Presiden Direktur FIF, Suhar-

tono di Jakarta. Hingga Desember 2011, FIF mengelola piutang pembiayaan konsumen bersihnya setelah dikurangi porsi Joint Finance (JF), bunga, dan cadangan kerugian piutang (provisi) senilai Rp 15,85 triliun atau naik 39 persen dari tahun lalu senilai Rp 11,41 triliun. Itu didukung dengan pembiayaan sepanjang 2011 senilai Rp 20,1 triliun atau meningkat 22 persen dari 2010 sebesar Rp 16,4 triliun. Ia mengemukkan, per Januari 2012, FIF telah membiayai 94.119 unit sepeda motor baru Honda atau setara dengan Rp 1,148 triliun, 31.085 unit sepeda motor bekas berkualitas senilai Rp 205,037 miliar dan untuk pembiayaan elektronik (Spektra), FIF membukukan pembiayaan senilai Rp

100,453 miliar. Dibanding periode sama tahun lalu, FIF membukukan pembiayaan sepeda motor baru senilai Rp 1,126 triliun atau setara dengan 94.905 unit. Sementara untuk pembiayaan sepeda motor bekas, total pembiayaan senilai Rp 165,243 miliar atau membiayai 21.672 unit, sedangkan pembiayaan Spektra ditutup dengan Rp 85,479 miliar. “Kami akan meluncurkan obligasi berkelanjutan Rp 10 triliun. Aksi itu dilakukan guna mendukung pembiayaan 2012 yang ditarget Rp 22 Triliun,” imbuhnya. Untuk tahap pertama, ia mengatakan, FIF akan menerbitkan obligasi senilai Rp 2 Triliun yang rencananya terbit pada akhir kuartal I 2012. (far)

Milwan/kp

Pesawat Express Air hadir di Wakatobi untuk melayani rute Wakatobi - Ambon. Untuk sementara jalur tersebut dilayani dua kali sepekan yakni Jumat dan Minggu

Express Air Layani Rute Wakatobi-Ambon Wangiwangi, KP Bagi masyarakat Sultra terutama yang berada di kepulauan, kian mudah menuju Ambon. Pemerintah Kabupaten Wakatobi baru saja menggandeng maskapai Express Air untuk membuka rute Wakatobi -Ambon. Bahkan penerbangan perdana sudah dilakukan pekan lalu. Bupati Wakatobi, Hugua berharap rute penerbangan tersebut dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi. Apalagi jumlah penduduk yang berasal dari Sultra di Ambon cukup banyak. ‘’Kami berusaha menjadikan Bandara Matahora, Wakatobi sebagai bandara transit yang paling strategis antara Laut Banda dan Flores sehingga Wakatobi akan menghubungkan seluruh kawasan Laut Banda dan Flores,’’ jelasnya. Setelah pembukaan rute Wakatobi-Ambon kata Hugua dia juga mengusahakan untuk membuka rute Wakatobi menuju NTT, NTB dan Papua. Rute tersebut katanya akan menjadikan Bandara Matahora sebagai bandara pengumpul (hub), artinya setelah penerbangan dari Makassar, baru berkumpul di Wakatobi, lalu kemana-mana sesuai tujuan penumpang, seperti Malauku Utara, Maluku, Papua, NTT dan NTB. ‘’Begitulah polanya, demikian juga dari sana, yakni Malauku Utara, Maluku, Papua, NTT

dan NTB, singgah di Wakatobi, baru menuju Makassar dan seluruh penjuru Indonesia. Itulah agenda kedepan, dan sekarang sudah dimulai dengan membuka penerbangan rute Wakatobi-Ambon-Baubau-Makassar,” terangnya. Potensi Wakatobi sebagai bandara hub tambahnya, sudah diperkenalkan sampai di luar negeri. Salah satunya di Moskow, sehingga sebagai salah satu pusat perekonomian dunia, Moskow dapat menjadikan Wakatobi sebagai daerah tujuan pengembangan ekonominya. Apalagi potensi Wakatobi terkenal kaya dengan perikanan, rumput laut dan kepariwisataannya. “Dengan terbukanya pintu ekonomi melalui bandara penerbangan dan pelabuhan laut berskala Nasional, maka kunjungan ke Wakatobi semakin intensif, sehingga kegiatan-kegiatan ekonomi kerakyatan akan tumbuh,” imbuh bupati dua periode itu. Salah seorang penumpang dari Wakatobi ke Ambon, Azwan Asis mengungkapkan apresiasinya yang tinggi, atas terbukanya penerbangan Wakatobi-Ambon. Adanya penerbangan itu sangat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Wakatobi yang banyak berdomisili di Ambon. Dimana, sebelumnya, jika mau ke Ambon,

harus bertolak dulu ke Baubau, kemudian menuju ke Makassar baru menuju Ambon. Itu pun harus menyerap biaya besar yang mencapai Rp 1, 7 juta. Sekarang, dengan rute penerbangan langsung dari Wakatobi menuju Ambon hanya sekitar Rp 600 ribu dengan waktuh tempuh hanya 53 menit. ‘’Pembukaan rute ini benar-benar membantu sekali,” terangnya. Sekedar diketahui, penerbangan Ekspress Air dengan rute Wakatobi-Ambon dilakukan sebanyak dua kali seminggu, tepatnya Jumat dan Minggu. “Penerbangan perdana ini dua kali seminggu dan kedepan dimungkinkan dilakukan setiap hari, apalagi Bandara Wakatobi menjadi bandara pengumpul (hub), akses kemana-mana dari Wakatobi semakin mudah,” terang Tomy Limbunan, Co Exspress Air. Express Air lanjut Tomy, terbang dengan pesawat dornier jet jenis PK-TXX. Pihaknya berkomitmen memberikan pelayan untuk kemajuan pariwisata Wakatobi. Apalagi Wakatobi sudah sangat terkenal, sehingga membuat keinginan pihak luar untuk berkunjung cukup tinggi. ‘’Pesawat yang tersedia memiliki kecepatan lebih cepat, dibanding pesawat yang dioperasikan sebelumnya. Untuk Wakatobi-Ambon hanya memiliki waktu tempuh 53 menit saja,” ungkapnya. (cr1/awl)

prosesor 800MHz Snapdragon. Spesifikasi kunci lain seperti layar 3,7 inch WVGA TFT LCD, 256MB RAM, storage internal 8Gb, tebal 12 mm, kamera 5MP autofokus dengan LED flash serta baterai 1.300 mAh. Handset tersebut juga dibekali berbagai layanan khas Microsoft, seperti layanan game Xbox Live. Lumia 610 akan dipasarkan mulai kuartal 2 2012 di berbagai belahan dunia. Di samping memperkenalkan Lumia 610, Nokia juga merilis Lumia 900 edisi global. Sebelumnya, Lumia 900 hanya terbatas diedarkan di Amerika Serikat. Handset ini menempati kasta tertinggi di jajaran Windows Phone Nokia. Harga Lumia 900 terhitung mahal yaitu 480 euro atau di kisaran Rp 5,8 juta. Tech Radar, Selasa 28 Februari menyebut Lumia 900 juga akan beredar secara global di kuartal 2 2012. (*/ysd)


4

Kendari Pos |Kamis, 1 Maret 2012

Kemarahan Warga Kabaena dan PT Billy BANJIR yang melanda tiga desa di Kabaena Timur, Bombana beberapa waktu lalu hingga kini masih menyisakan cerita bagi masyarakat di daerah itu. Bukan saja karena munculnya berbagai kerusakan tapi urusan penyebab banjir malah jadi masalah. Warga malah marah karena muncul perdebatan dan klaim berbeda soal penyebabnya, mulai dari akibat bencana alam, curah hujan yang tinggi serta banjir tahunan yang melanda daerah itu. Banyaknya alasan terkait banjir tersebut, menyulut warga mendatangi gedung DPRD Bombana. Mereka meluruskan penyebab banjir yang sebenarnya. Warga di daerah itu dengan tegas mengatakan bahwa utama banjir dan menyebabkan kerugian di masyarakat tidak lain adalah jebolnya tanggul dan meluapnya cekdam PT Billy yang berada di atas pemukiman warga di Kabaena Timur. Memang, area konsensi PT Billy, perusahaan tambang yang sudah lima tahun terakhir ini melakukan eksploitasi hasil tambang di kawasan itu berada di wilayah berbukitan sementara perkampungan penduduk tepat dibawah dan di kaki bukit itu. Sejak awal hadirnya perusahaan itu, suara penolakan sudah terdengar, tapi makin terdengar sayupsayup karena PT Billy, dengan bertameng dana CSR dan kedekatannya dengan pemerintah, terus mengelola hasil tambang itu. Kini, ancaman banjir dan kerusakan yang lebih besar benar-benar terjadi. Lepas dari manakah penyebab banjir yang benar, tapi hampir dipastikan jika PT Billy memberi kontribusi besar terhadap munculnya bencana itu. Perusakan lingkungan, penggundulan hutan di atas pemukiman warga adalah fakta yang sulit terbantahkan. Diskusi lingkungan dimanapun, pengrusakan ekologi dan ekosistem menjadi standar wajib sebuah musibah. Sekarang ini, barangkali tidak lagi penting memperdebatkan apa sebenarnya penyebab bencana itu, apakah karena Cekdam PT Billy yang jebol seperti keyakinan mayoritas masyarakat atau karena sebab lainnya seperti versi pemerintah setempat yang menyebut itu sebagai banjir tahunan. Saat ini, yang terpenting adalah apa yang harus dilakukan untuk mengantisipasi kejadian serupa dikemudian hari. Masuknya berbagai perusahaan tambang di Kabaena sejak awal memang sudah menjadi kekhawatiran besar para penggiat lingkungan. Ancaman seperti inilah yang sebenarnya tidak diinginkan,

tapi izin terlanjur diteken dan sudah sulit untuk dicabut. Moratorium usaha eksploitasi mungkin bisa menjadi solusi jangka pendek, sebelum kemudian menentukan langkah permanent mencegah kejadian serupa ditahun-tahun mendatang. Penataan kembali kawasan lingkungan dan hutan di sekitar area pertambangan bisa menjadi alternatif guna mencegak terjadinya banjir tersebut. Menumbuhkan kesadaran warga masyarakat agar selalu waspada juga bisa dipilih sebagai langkah-langkah cerdas mencegah musibah yang lebih besar. Tapi hal yang terpenting dari semua itu sebenarnya adalah melakukan evaluasi menyeluruh mengenai dampak besar yang akan ditimbulkan oleh pengelolaan tambang itu. Harus ada kajian konferhensif, bagaiman potensi kerusakan yang akan ditimbulan PT Billy dimasa-masa mendatang bagi keselamatan masyarakat dan masa depan pulau Kabaena secara menyeluruh. Ini penting, agar anak cucu masyarakat di tiga desa yakni Dongkala, Tapuhaka dan Lambale tidak lahir dengan warisan lingkungan rusak. Aparat desa dan pemerintah yang selama ini dininabobokan dengan berbagai fasilitas dan kucuran bantuan bertameng CSR sebaiknya memikirkan lebih arif lagi soal masa depan daerah itu ketimbang memikirkan kebaikan temporal. Sudah bukan lagi rahasia umum, bahwa banyak sekali aparat yang mendapatkan nilai ekonomi dengan keberadaan PT Billy, tapi percayalah itu temporal dan hanya membuat kekompakan sebagai masyarakat Kabaeana terpecah. Kita berharap, Pemkab Bombana segera mengambil langkah-langkah strategis untuk mencegah kejadian serupa dimasa mendatang agar kedamaian dan ketenangan masyarakat Kabaena selama bertahun-tahun yang tanpa banjir, tidak terusik lagi dan kemudian saling menyalahkan siapa yang salah. Yang terpenting saat ini adalah memperbaiki kerusakan yang sudah ditimbulkan. Kepada DPRD Bombana, segera melakukan investigasi menyeluruh untuk mencari tahu apa sebenarnya penyebab banjir itu dan membuat rekomendasi politik, terkait keberadaan perusahaan tambang tersebut. Jika memang ditemukan bukti bahwa PT Billy lalai dalam mengelola aliran air hasil pengolahannya, maka harus ada sikap tegas soal itu.(***)

Dari Al Capone Sampai John Key Oleh : Muh Taufik Kasaming*

A

bad XX sebuah desa Sicilia, Italia, seorang bocah menyak sikan kelaparan dan perampokan hampir setiap hari terjadi. Kehidupan sang bocah yang keras dengan alam yang tak bersahabat dan kondisi sosial yang kasar, membuatnya menjadi manusia yang anti-sosial. Pembentukan karakter menancap tajam di inti kesadaran sang bocah. Bersama dengan sang ayah, hijrah ke Amerika Serikat. Yang kelak kemudian membangun kartel narkoba, bisnis minuman keras, bisnis senjata gelap, hingga bisnis judi dan pelacuran. Kemudian dunia mengenalnya dengan nama “Al Capone!� Analisis Dis-Keumuman Dunia premanisme dan banditisme merupakan suatu dunia tersendiri. Meski jarang kita temukan literatur yang mengulas seputar dunia premanisme dan banditisme. Penulis mencoba menarik satu katarse analisis dengan metodologi chaos beberapa premis-premis yang empirikal. Setidaktidaknya, mengurai perspektif kritis dis-keumumannya. Sejarah dunia atas eksistensi premanisme atau banditisme, menjadi sasar keilmuan sosial, politik, ekonomi, bahkan budaya. Pengalaman masa lalu di negeri ini, entah berbasis epos atau epik, negeri ini pada era kolonialisme, pemerintah Hindia Belanda pernah direpotkan oleh sebuah gerakan yang oleh penguasa sebagai gerombolan (ekstremis) pengacau. Seminggu terakhir, kita disuguhkan oleh media tentang pemburuan sosok unik dunia premanisme yakni John Kei yang terduga terlibat pembunuhan Direktur PT Sanex Steel. Dalam pemburuan aparat berakhir

dengan penembakan (pelumpuhan) di kaki. Nama-nama seperti legenda Robin Hood di Inggris, Pablo Escobar dan para penerus mafioso latino, Yakuza di Jepang, Triad di Hong Kong dan Macau, tidak asing di telinga kita. Bahkan di Indonesia nama Johnny Indo, Ferris, Effendy Tallo, Anton Medan, Hercules, hingga rival John Kei, yakni Abu Bakar Sangaji. Mereka adalah sosok atau bahkan tokoh premanisme dan banditisme yang menggemparkan dunia, maupun skala lokal. Namun, tentunya bahwa para sosok atau tokoh tersebut berlainan generasi. Tentunya berbeda satu sama lain. Di antara mereka seperti Robin Hood, Lampiao, Pablo Escobar, kelompok Si Pitung, hingga Johnny Indo, menempatkan gerakan banditisme sebagai upaya membebaskan atau memberi pertolongan kepada yang kaum lemah nan miskin. Mereka tidak larut politik kepentingan para elite kekuasaan. Justru mereka menjadi seteru kekuasaan yang korup dan tiran. Mereka tidak menjadi penjilat atau

alat elite politik dan penguasa. Berbeda dengan Al Capone dan John Kei, kedua sosok ini mewarnai dunia banditisme dengan menjadi bagian elite kekuasaan. Modus dan kekerasan yang mereka kembangkan, membangun hubungan mutualisme dengan penguasa dan pemodal. Atau kekuatan bayangan yang tersembunyi dan terorganisir untuk menggunakan jasanya. Makanya, jangan heran jika seandainya mereka sulit untuk diberantas. Sama rumitnya dan tarik ulur penanganan terorisme. Namun, di balik itu semua, ada hal yang perlu menjadi telaah kita bersama. Bahwa, jika kita merefleksi latar belakang sosok dan tokoh tersebut, mereka adalah bocah-bocah korban kerasnya kehidupan tempat mereka berasal dan bertumbuh. Situasi lingkungan sosial yang keras, ketidakadilan, kemiskinan, penguasa tiran, korupsi, menjadi faktor pembentuk negative-character yang mematris dalam alam bawah sadar mereka sejak dini. Robin Hood, Lampiao, Al Capone, Escobar, hingga Johnny Indo dan John Kei, hanyalah insan-insan yang mencoba menafsir, meraba dan menapaki dunia, dengan cara mereka sendiri. Namun, kita tetap sepakat bahwa, kejahatan harus ditindak secara hukum. Mereka bukanlah pribadi faktor penyebab. Mereka hanyalah ekses dan dampak sosial yang belum terselesaikan pada pentas kehidupan. Mereka adalah makhluk yang terlahir dengan ari-ari ke-Ilahian. “Kehidupan hanyalah parodi, dan manusia hanyalah teatrisnya� (Shakespeare). (Forum Makassar)

Studi

Humaniora


Kamis, 1 Maret 2012

email : bumianoa@gmail.com

Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-

Guru Honorer Dipecat Protes Aktivitas PT Billy di Kabaena Timur Rumbia, KP Protes Sam Saifil, terhadap aktivitas PT Billy Indonesia di Kabaena Timur berakhir tragis. Guru honorer di SMA Negeri 1 Kabaena Timur ini, harus menerima kenyataan berupa pemecatan dari Kepala Sekolahnya, La Mazu, S.Pd. Sam Saifil, mengutarakan langsung permasalahan yang dihadapinya itu di depan anggota DPRD, saat dengar pendapat antara instansi tehnis di bidang pertambangan, warga Kabaena Timur dan PT Billy, di gedung DPRD Bombana, kemarin. Sam Saifil bercerita, pemecatannya bermula dari RUSLAN/KP

Sejumlah rumah jabatan anggota DPRD Konut dan kepala kepala SKPD Pemkab Konawe Utara mulai rusak sebelum di fungsikan.

Mahasiswa Tuntut Bantuan Pendidikan Wanggudu, KP Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Pemuda dan Pelajar Mahasiswa (Hippma) Konawe Utara menggelar aksi demonstrasi di kantor DPRD dan kantor bupati setempat, Senin (27/2). Mereka menuntut agar pemkab lebih transparansi dalam memberikan dana bantuan pendidikan. Aksi mahasiswa yang dikawal sejumlah aparat kepolisian sempat memasuki gedung DPRD dan mencari anggota dewan. Tindakan ini dilakukan akibat tidak adanya respon dari pihak dewan yang memang pada saat yang bersamaan sedang melakukan kun-

PMII Desak Tuntaskan Kasus Korupsi Unaaha, KP Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), yang dinakhodai Sekretaris Komisariat PMII Unilaki, Andriyadi.M dan Ketua PMII Konawe, Muhiddin Nur, kemarin (29/2), melakukan aksi di kantor Kejari Unaaha, Kantor Bupati dan Polres Unaaha. Mereka mendesak aparat penegak hukum untuk menuntaskan seluruh dugaan korupsi di Konawe dan Konawe Utara.

Baca KORUPSI di Hal 6

Konsel Target Juara Umum Pada MTQ Provinsi di Wakatobi Andoolo, KP Perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an tingkat provinsi di Wakatobi pada Maret mendatang menjadi perhatian bagi Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Konawe Selatan. Di ajang religius itu ditargetkan untuk menjadi

Baca TARGET di Hal 6

Dewan Bahas Pergantian Kasek Wangiwangi,KP Pemberhentian sejumlah kepala sekolah (Kasek) baik tingkat SD, SMP maupun SMA, mendapat perhatian dari DPRD Kabupaten Wakatobi. Untuk mengetahui alasan pergantian sejumlah Kasek tersebut, DPRD Wakatobi melakukan hearing dengan menghadirkan Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat (BKDD) Rusdin SH dan Sek-

Baca KASEK di Hal 6

jungan kerja. Beruntung beberapa saat kemudian ada salah seorang anggota dewan, Nurtan Jaya, yang menemui mahasiswa. Dalam pernyataan sikapnya, para mahasiswa membacakan sejumlah tuntutan, diantaranya adalah mendesak bupati untuk segera memanggil Kadis Pengawasan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) dan Kadiknas guna mempertanyakan masalah dana bantuan pendidikan yang dinilai tidak transparan. Mendesak bupati agar mencopot Kadis PPKAD karena tidak becus dalam pengelolaan keuangan khususnya bantuan dana pendidikan, dan memin-

ta kepada DPRD agara segera melakukan dengar pendapat (hearing) terhadap Kadis PPKAD guna mempertanyakan alokasi dan transparansi dana bantuan pendidikan. “Kami meminta kepada DPRD mempertanyakan ke Dinas PPKAD alasan belum cairnya dana bantuan pendidikan. Kami juga ingin tahu berapa sesungguhnya dana bantuan pendidikan tahun ini,” kata Korlap demo, Gafur Hamid. Dalam orasinya, mahasiswa juga meminta kepada pihak Pemda agar bersedia menerima proposal dana bantuan pendidikan melalui para paguyuban atau perwakilan masing-masing kecamatan.

“Kami tidak mungkin datang semua setiap saat. Saya setuju pada saat pencairan tidak boleh diwakili karena menyangkut pertanggungjawaban keuangan,” ujar Gafur. Anggota DPRD yang juga ketua Badan Anggaran (Banggar), Nurtan Jaya, di hadapan para mahasiswa berjanji akan segera memangil Kadis PPKAD guna mempertanyakan apa yang disuarakan mahasiswa. Sementara alokasi dana bantuan pendidikan untuk 2012, ia mengaku tidak mengetahui besarannya karena disatukan pada pos bantuan dana hibah. “Pada kesempatan ini saya

Baca MAHASISWA di Hal 6

kunjungan kerja Wakil Bupati Bombana, Hj. Masyura di Kelurahan Lambale Kabaena Timur, (27/1) lalu. Kunjungan Wakil Bupati saat itu, dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan jembatan penyeberangan di Kelurahan Lambale. Saat dilakukan pertemuan antara tokoh masyarakat dan Wakil Bupati di kantor kelurahan setempat, dirinya tidak diperkenankan menyoroti aktivitas tambang di Kabaena Selatan oleh Lurah Lambale. “Saat dialog kemungkinan sudah disampaikan kalau saya merupakan guru honor yang sering kritisi tambang di Kabaena Timur. Makanya saya tidak diberi kesempatan berbicara,” katanya. Anehnya, setelah selesai per-

temuan, dirinya tiba-tiba dipanggil kepala sekolah. Begitu ketemu atasannya, dia disampaikan untuk tidak mengajar lagi di SMA 1 sebagai guru honorer, putusan tersebut diterima. Meski begitu dia tetap menelusuri alasan pemecatannya. Dari situ terungkap bahwa, kepala sekolah mengambil keputusan tersebut atas desakan Camat Kabaena Timur, H La Oge setelah mendapat instruksi dari atasannya wakil Bupati Bombana yang tersinggung dan marah karena protesnya terhadap aktivitas tambang di daerah itu. “Pemecatan saya ini tidak ada hubungannya dengan aktivitas saya sebagai guru bantu di sekolah. Selama ini saya hanya

Baca GURU di Hal 6


6

Kendari Pos |Kamis, 1 Maret 2012

PO Silat Bersih-Bersih Kota Raha, KP Menyambut hari ulang tahun Kabupaten Muna yang ke 52, Persatuan Organisasi (PO) Silat, Kabupaten Muna, menggelar kegiatan bersih-bersih Kota Raha. Kegiatan yang diikuti oleh ratusan atlit silat tersebut akan dilaksanakan selama dua hari, yakni 29 Februari dan 1 Maret.

Dengan berpakaian hitam-hitam, para atlit silat menyusuri setiap jalan di Kota Raha. Menyapu dan mengangkut sampah yang bertebaran di sepanjang jalan. “Aksi ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap kebersihan Kota Muna, menyambut hari jadinya yang ke 52,“ ujar Ketua PO Silat Muna, La Ode Tariala, kemarin.

Ketua Komisi III DPRD Muna itu, ingin mengajak masyarakat melalui aksi untuk senantiasa menajaga kebersihan lingkungannya. Kesehatan itu dimulai dari lingkungan yang bersih. Kegiatan tersebut lanjut Dia, sebegai bentuk dukungan PO Silat kepada Pemda Muna yang menargetkan untuk masuk nominasi adipura.

“Kebersihan merupakan tanggung jawab semua masyarakat. Mari kita wujudkan,“ ajaknya. Agenda bersih-bersih Kota, lanjut Tariala, akan menjadi agenda tetap yang akan dilaksanakan PO. Lewat kegiatan tersebut, hikmah yang dapat diambil, mempererat tali silaturahmi antara anggota PO silat. (awn)

LPSE Latih Panitia Lelang SKPD Baubau KP Sebagai lembaga yang baru terbentuk, Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Baubau terus mematangkan sistim pengadaan barang/jasa di Kota Baubau. Bahkan, Rabu kemarin (29/2), LPSE Baubau memberikan pelatihan kepada panitia lelang yang ada di Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) lingkup Pemkot Baubau. Ketua Unit Pengelola Teknis

Korupsi ................ Kasus yang belum tuntas di Konawe, diantaranya, dugaan korupsi SPPD fiktif, dana panjar Rp 70 miliar, percetakan sawah tahun 2011, pengangkatan PNS sekretaris desa. Sedangkan di Konut semisal kasus illegal logging temuan pansus, pengadaan dua unit mobil dinas, jenis Fortuner dan Avanza yang totalnya sekitar Rp 1 miliar di Distamben Konut.

(UPT) Penerapan dan Pengkajian Teknologi Informasi (PPTI) Kota Baubau Eko Prasetya mengatakan, pelatihan panitia lelang akan di gelar selama dua hari di gedung Maedani Kota Baubau. Beberapa dari SKPD yang ikut di antarannya Bappedalda, Dinas PU, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Setda Kota Baubau, Dinas Perhubungan, Dinas Perindagkop dan UKM, Dinas Kesehatan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Keber-

sihan Pertamanan Pemakaman dan Pemadam Kebakaran. “Pelatihan tersebut dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh panitia lelang yang tersebar di seluruh SKPD tentang penggunaan dan pengoperasian SPSE (Sistim Pelayanan Secara Elektronik,” jelasnya. Karena itu, Eko Prasetya berharap, dengan pelatihan ini dapat memberikan pengetahuan pada

proses lelang secara online yang baik dan secara konferehensif. Salah seorang panitia lelang dari Sekretariat Daerah (Setda) Kota Baubau Muh Nurhidayah Ufi M.Si, mengungkapkan, dengan adanya LPSE akan semakin efektif dan efisien dalam pelaksanaan lelang karena penyedia/kontraktor tidak perlu buang-buang uang banyak lagi untuk foto copi dan jilid. Serta mengurangi kegiatan KKN antara panitia dan penyedia. (k1)

Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Unaaha, Agus Wahidin, SH mengapresiasi tuntutan mahasiswa itu. Bahkan konsen memberantas korupsi. Termasuk dana panjar. Apresiasi tersebut juga datang dari Bupati Konawe, Lukman Abunawas saat menerima perwakilan unjuk rasa diruang kerjanya. Menurut Lukman Abunawas, pihaknya terbuka dan siap berkomunikasi dengan elemen mahasiswa. Sepanjang aspirasi itu disampaikan tidak dengan cara

anarkis. “Terkait pengangkatan sekdes menjadi PNS, dari lima orang dua diantaranya tidak layak. Ada indikasi pemalsuan tandatangan,” ujar Lukman. Puas mendengar jawaban Bupati, massa PMII membubarkan diri. Dalam pernyataan sikapnya, PMII Konawe mendesak DPRD Konawe menggelar hearing terkait pengangkatan PNS yang dinilai terdapat pemalsuan berkas, mendesak Kapolres Konawe melakukan tindakan hukum lebih cepat terkait

kasus yang ada di Konawe maupun Konawe Utara, mendesak Kejari Unaaha memproses pelaku tindak pidana korupsi SPPD fiktif sesuai temuan BPK Perwakilan Sultra tahun 2007 hingga 2011. “Mendesak Kejari Unaaha mempercepat pemberantasan korupsi di Konawe, khususnya dana panjar Rp 70 miliar yang saat ini belum tuntas. Mendesak Bupati Konawe mencabut NIP sekdes terkait pemalsuan berkas,” kata Andriyadi. (din)

Target ................ juara umum sehingga memudahkan Konawe Selatan menjadi penyelenggara dua tahun berikutnya. Hal itu terungkap saat digelar rapat persiapan yang dipimpin Wakil Bupati Konsel H Sutoardjo Pondiu, didampingi Kepala Kementrian Agama H Abubaeda, akhir pekan lalu. Untuk memuluskan target itu, persiapan, khususnya kafilah yang akan bertanding, lebih dini dimantapkan. Kafilah yang akan berkekuatan 100 orang yang terdiri peserta, pelatih dan official atau pendamping itu sudah mempersiapkan training. “Target LPTQ Konsel di MTQ Provinsi pada

Kasek ................ da Hardin La Omo, kemarin (28/2). Hearing kali ini dipimpin langsung Ketua DPRD Wakatobi, Muhammad Ali SP. Dihadapan pejabat Pemkab Wakatobi, anggota DPRD Wakatobi, Zakriah SH MH mengatakan, seharusnya dalam pemberhentian dan pengangkatan, ada beberapa tahap yang harus dilakukan pemerintah daerah. Seperti, dari pengangkatan dan pemberhentian itu memenuhi syarat, menyiapkan calon pengganti, proses pengangkatannya harus menurunkan tim pertimbangan atau dengan melakukan uji petik di lapangan, dilihat masa kerjanya, penilaian kinerja kemudian mutasi. “Informasi dari para kepala sekolah,

Mahasiswa ................ selaku anggota DPRD maupun secara pribadi sangat berterima kepada seluruh adik-adik yang menyampaikan aspirasi secara damai dan tertib. Aksi ini sekaligus mengingatkan kepada kami sebagai kontrol kinerja, dan terus terang saja

Guru ................ menyuarakan ancaman bencana tambang di Kabaena Timur bagi warga disekitarnya,” keluh Sam Saifil. La Mazu, Kepala SMA Kabaena Timur mengakui pemecatan Sam Saifil sebagai guru honorer. Menurut La Mazu, sanksi tersebut atas desakan Lurah Lambale, karena dinilai terlalu vokal dan banyak mempersoalkan aktivitas tambang di Kabaena.

Maret nanti adalah juara umum. Untuk juara berbagai persiapan telah dilakukan sejak dini, termasuk mendatangkan pelatih bertaraf nasional,”ujar Kepala Kemendepag Konsel H Abubaeda. Menurutnya, dari delapan cabang lomba yang akan dipertandingkan, ada beberapa cabang yang akan menjadi andalan. Diantaranya, hapalan 10,20 dan 30 juz putra/putri ditingkat remaja dan dewasa, Tillawah putri anakanak, remaja dan dewasa, Sarhil dan kaligrafi. “Insya Allah dengan persiapan yang banyak, target itu dapat diwujudkan, termasuk kesiapan untuk menjadi tuan rumah MTQ tahun 2014,” terangnya. (era) SK mutasi Bupati tidak sesuai dengan aturan dan terkesan politis serta semenamena,” kata Zakriah. Meski itu hak prerogratif bupati, tapi tetap harus mengacu pada aturan dan mekanisme sebagai proses reformasi birokrasi. Jadi pihak BKDD, Sekretariat Daerah dan Diknaspora, sudah seharusnya membenahi kesalahan itu. Kepala BKDD Rusdin SH, mengatakan, dalam SK Bupati Nomor 132 tahun 2012, tidak terlampir surat dari Baperjakat sebagai tim pertimbangan dalam proses pengangkatan dan pemberhentian tersebut. “Kami akan membenahi semua administrasi dan teknis sehingga tidak terjadi kesalahan seperti itu,” kata Rusdin. (cr1) kami memang sedikit lalai,” kata Nurtan. Setelah mendengar penjelasan dari anggota DPRD, mahasiswa kembali melanjutkan aksinya di kantor PPKAD dan kantor bupati. Di kantor bupati, mahasiswa ditemui Sekda, Abd. Kahar Pagala. Sekda berjanji akan segera menindaklanjuti aspirasi mahasiswa. (din) “Pada saat Wakil Bupati ke Lambale, beliau (Wakil Bupati) pesan sama lurah Lambale untuk diberi teguran berupa pemberhentian sementara. Putusan ini dilakukan sambil menunggu perkembangan lebih lanjut,” kata La Mazu via ponselnya, kemarin. La Mazu mengaku, Sam Saifil merupakan mantan muridnya. Bersama angkatannya, Sam Saifil tercatat sebagai siswa pertama sejak sekolah itu dibuka. (nur)


7

Kendari Pos |Kamis, 1 Maret 2012

Buhari Menjawab Kolaka, KP Tudingan memboikot kedatangan Gubernur Sultra H Nur Alam SE, ke Kolaka ditanggapi dingin bupati Kolaka Dr H Buhari Matta MSi. Kepada Kendari Pos di ruang kerjanya, Buhari Matta mengatakan, Pemprov tidak seharusnya menyalahkan Pemkab Kolaka. Karena rencana kedatangan gubernur ke Kolaka juga tidak pernah di koordinasikan dengan pihak Pemkab. ”Bagaimana kami mau jemput atau mendampingi, pemberitahuan saja tidak pernah ada. Bagian protokoler kami juga tidak pernah menerima pemberitahuan dari Pemprov. Jadi sebaiknya Pemprov juga mengoreksi aparatnya, kenapa sampai tidak ada koordinasi dengan pihak Pemkab, jangan asal tuding,” kata Buhari Matta. Menurut Buhari, dirinya sebenarnya enggan berpolemik tentang sesuatu hal yang tidak mensejahterakan rakyat. Karena dirinya saat ini masih tetap

konsentrasi mengulaku sebesar 14,98 rus Kolaka demi persen yaitu meningkatkan keseRp5.402.780.490.000,pada tahun 2009, jahteraan rakyat jadi Rp yang sudah memilih6.212.107.720.000,nya untuk mempada tahun 2010 impin Kolaka seladengan tingkat ma dua periode. pertumbuhan ”Lebih baik saya ekonomi pada takonsentrasi menguhun 2010 mencarus pembangunan pai 12,01 persen. demi kepentingan Peningkatan rakyat. AlhamdulilBuhari Matta lah selama kepemPDRB Kolaka juga impinan saya, berbagai prestasi telah mendorong pendapatan sudah kita raih. Itu berkat kerjas- perkapita penduduk sebesar ama seluruh elemen masyarakat 12,21 persen yakni dan jajaran Pemkab. Seharusnya Rp.17.562.593,- pada tahun 2009 kita jujur untuk sesekali mem- menjasdi Rp.19.706.463 pada berikan apresiasi terhadap apa tahun 2010. Angka tersebut yang sudah kita kerjakan,” kata sekaligus menggambarkan angka harapan hidup 67,13 taBuhari Matta. Di beberapa sektor, kepem- hun, angka melek huruf 93,25 impinan Buhari Matta sebagai persen, rata-rata lama sekolah Bupati Kolaka memang men- 7,90 tahun dan pengeluaran riil unjukkan peningkatan yang per kapita sebesar 630,68 ribuan signifikan. Salah satunya rupiah, Nilai IPM kabupaten adalah peningkatan angka Kolaka tersebut berada pada produk domestic regional bru- tingkat status pembangunan to (PDRB) atas dasar harga ber- manusia menengah ke atas.

Perkembangan ekonomi Kabupaten Kolaka berperan strategis dan memberikan kontribusi signifikan terhadap kemajuan pembangunan ekonomi Sulawesi tenggara. Hal ini terlihat dari kontribusi PDRB Kolaka di tahun 2010 yang mencapai 21,90 persen terhadap PDRB Sultra atau peringkat pertama dari 12 kabupaten/kota se-Sultra. Hal ini didukung potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki oleh kabupaten Kolaka serta kebijakan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah bersama masyarakat. ”Jadi dari 12 daerah kabupaten/kota di Sultra, Kolaka menyumbang 22 persen. Sedangkan sisanya dibagi 11 daerah. Itu berarti, rata-ratanya angka yang dicatat Kabupaten Kolaka dapat disebandingkan dengan 3 daerah lain. Saya kira ini patut menjadi kebanggaan masyarakat Kolaka dan kita harus mengapresiasinya,” tegas Buhari Matta lagi.(han)

Puji Potensi Pemain Muda Indonesia Pelatih ...................... ladan kepada anak asuhnya. Nah, ketika perang pecah, Petar mengumpulkan anak asuhnya di tim U-21 dan memberikan pidato untuk membesarkan hati mereka. "Saya tak gentar dengan perang yang terjadi. Kalaupun kita harus mati, mungkin itu sudah takdir kita. Bukan kali ini saja saya berada dalam kondisi perang. Pada 1991, saya menjadi bagian dari Perang Balkan. Saya menjadi volunteer kemanusiaan di tanah air saya (Kroasia). Buktinya, saya berhasil hidup hingga hari ini. Karena itulah, mari kita berjuang dan keluar dengan selamat dari perang ini," kata Petar kala itu. Dalam sebuah momen, dia berpidato di hadapan ribuan warga Georgia di Rustaveli Square, Tbilisi. "Saya gemetar pada awalnya karena tak tahu apa yang harus dibicarakan. Akhirnya, saya bulatkan tekad untuk maju dan menularkan energi positif yang saya punyai," ujarnya. Periode buruk di Georgia berakhir setelah negara-negara lain di dunia mendesak Rusia mengakui kedaulatan negeri tersebut. Salah satu momen terbaik Petar ketika melatih timnas Georgia U-21 adalah saat mengalahkan Rusia. Itu terjadi dalam penyisihan Piala Eropa U-21 pada 20 November 2007. Petar menyebut pertandingan itu sebagai salah satu yang paling mencekam. Bagaimana tidak, setahun sebelum Perang Ossetia, hubungan politik Georgia-Rusia memanas. Tak heran, pertandingan kedua negara yang dilakukan di Tbilisi itu tak diizinkan untuk dilihat suporter. "Saya diinstruksi untuk tak berekspresi berlebihan kalau menang atau mencetak gol. Sekitar stadion dijaga puluhan tank. Di pinggir lapangan, tentara memanggul senjata dan menunggui pertandingan kami. Hasilnya sungguh luar biasa. Kami menang 2-0 atas Rusia. Sialnya, ketika gol kedua, saya nyaris melonjak kegirangan," papar penggemar sate ayam tersebut. Pengalaman yang luar biasa itulah yang membuat dirinya tak takut terhadap sorakan atau teriakan penonton di stadion.

"Saya sudah menghadapi sesuatu yang lebih menakutkan daripada teror penonton di stadion. Mental saya teruji dalam dua perang itu," paparnya. Selain timnas Georgia, Petar banyak berkarir di klub-klub Jerman dan Austria. Lisensi pelatih UEFA Pro Licence membuat dirinya mudah mendapat klub. Dengan lisensi tersebut, Petar bisa menangani klub level teratas di negara-negara Eropa. Lisensi itu wajib dikantongi pelatih yang klubnya bermain di Liga Champions atau Europa League (dulu dan Piala UEFA). Tidak mudah bagi Petar untuk mendapat lisensi pelatih nomor wahid di Benua Biru itu. Meski mengembangkan karir pelatih di Jerman, dia adalah warga Kroasia. Karena itulah, perjuangannya dimulai dari level terdasar. "Kalau pemain timnas Jer-

man bisa langsung mendapat lisensi B, saya tidak bisa. Saya jalani takdir saya sebagai seorang Croatian di Jerman," ucap Petar. Ketika berjuang mendapat lisensi UEFA Pro Licence pada 2001, Petar bersaing dengan nama-nama tenar mantan bintang timnas Jerman. Salah satunya adalah Juergen Klinsmann. Tapi, Petar tidak gentar. Dia tetap percaya hingga akhirnya mendapat lisensi tersebut. Lantas, mengapa mau melatih klub Indonesia? "Karena keindahan Bali dan bujuk rayu CEO Bali Devata Roso Daras. Dua hal itulah alasan saya mau melatih di Indonesia," katanya. Ya, sebelum menangani PSM, Petar membesut klub Bali Devata yang berlaga di kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI). Dia menilai ada banyak sisi

positif dalam sepak bola Indonesia. Dia memuji berlimpahnya potensi pemain muda di tanah air Indonesia. Sayangnya, pemain muda jarang diberi kesempatan oleh pelatih karena kualitasnya dianggap tak mumpuni. "Saya yakin Indonesia punya potensi besar untuk level Asia pada masa mendatang. Saat ini, di level Asia Tenggara, Indonesia sudah kembali ke kelasnya dibanding tiga atau empat tahun lalu," ungkap pelatih yang saat menjadi pemain berposisi sebagai defender itu. Dalam mengembangkan tim, Petar selalu menempatkan banyak pemain muda. Selain alasan menghemat bujet klub, pemain muda akan lebih mudah dipoles dan bertenaga. Hal itu tak lepas dari fondasi gaya kepelatihan Petar yang berkiblat ke Jerman.(ca)

Tiga ABK Terbakar, Lambung Kapal Robek Kapal... sar mengalami luka bakar serius dan saat ini tengah dirawat intensif di RSUD Palagimata, Kota Baubau. Kabag Tata Usaha Syahbandar, Triono saat ditemui di lokasi kejadian mengungkapkan, berdasarkan keterangan yang diperoleh, kejadian tersebut berawal ketika salah seorang awak kapal menyalakan mesin kapal untuk memanaskan mesin sebelum berangkat. “Informasinya saat nyalakan mesin tiba-tiba ada percikan api dari aki. Nah, mungkin ada bensin di dalam kamar mesin hingga muncul ledakan dengan tiba-tiba yang membuat lambung kapal robek, tetapi tidak terbakar,” jelas Triono. Dari lima awak kapal, hanya tiga orang yang cedera, karena dua orang ABK lainnya berada

di luar kamar mesin. Kapal yang memang khusus memuat bahan bakar tersebut selanjutnya diamankan beserta 30 ton BBM (15 ton bensin, 10 ton solar dan 5 ton minyak tanah) dengan ditarik ke pesisir pantai guna mengantisipasi adanya kemungkinan BBM tertumpah di laut. “Tindakan kami saat ini mengamankan lokasi, kapal serta muatan. Untuk muatannya (minyak) kami naikkan ke darat untuk mencegah terjadinya tumpahan minyak,” kata Triono. Triono menjelaskan, kasus tersebut saat ini tengah ditangani oleh pihak Syahbandar, mengingat kejadian ini murni kecelakaan laut. Pihak Syahbandar Kota Baubau belum bisa memberikan keterangan lebih banyak mengingat korban masih dalam kondisi kritis. “Kami menunggu sampai korban agak baikkan kondisinya karena mereka yang leb-

ih tahu pasti kejadian naas tersebut. Jika dalam proses penyelidikan ditemukan tindak kriminal maka kita akan serahkan kepada pihak kepolisian,” tuturnya. Sementara itu, kerabat korban, Sadaruddin yang ditemui di RSUD Palagimata menjelaskan, kerugian akibat ledakan mesin kapal tersebut mencapai hingga ratusan juta rupiah. “Kerugiannya sekitar 300 juta rupiah,” singkatnya. Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan koran ini, di RSUD Palagimata, luka bakar yang diderita ketiga awak kapal ini yakni, Akbar (Nahkoda) mengalami luka bakar 45 persen dari kepala, sikut kanan, lutut dan kedua kaki. Dua ABK, Mukwi mengalami luka bakar 50 persen dari kepala, kedua lengan dan kedua kakinya. Ansar hanya mengalami luka sobek pada bagian kepala dan dahi.(p2/ong)


8 Berbeda dengan rekan sebayanya yang memilih menjadi PNS di dinas lainnya, Kiki Purwati memilih mengabdi di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kendari karena tantangan pekerjaannya. Dirinya semakin bersyukur tatkala tahun 2008 lalu hingga 2012 ini ditempatkan di Bidang Pengawasan, sehingga dirinya dapat langsung bekerja di lapangan. “Bertugas di bidang pengawasan bersama sembilan PNS lingkup Dishub

Kendari Pos | Kamis , 1 Maret 2012

ungkap bungsu dari tujuh bersaudara ini. Karena tekun dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas, membuatnya tidak pernah dirolling di bidang lainnya, sehingga dirinya semakin profesional di bidang tersebut. Mengenai debu dan sinar matahari yang dapat membahayakan kulit mulusnya, menurut Kiki bukanlah penghalang karena tergantung kemauan dan semangat dalam bertugas. “Khusus pengalaman yang paling berkesan selama bertugas di Dishub Kota Ken-

SEMANGAT DALAM TUGAS Kota Kendari membuat saya semakin familiar akan tugas memantau kendaraan angkutan kota dalam provinsi (AKDP) yang parkir di tempat yang tidak benar. Karena sesuai aturan, AKDP harus parkir di terminal Puuwatu,” kata perempuan yang sering disapa Kiki ini. Melakukan penilangan terhadap sopir yang parkir ilegal di pinggir jalan, seperti yang terdapat di sekitar bundaran Mandonga, Pasar Baru, Pasar Baruga dan Kota Lama sudah sering dilakukan, tentunya didampingi penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) yang mana penilangan tersebut akan berlanjut di pengadilan. “Setiap hari kami melakukan pengawasan dari pukul 06.00 s.d 15.00 wita, dengan istirahat makan siang pukul 12.00 wita. Karena enjoy dalam melakukan pengawasan, meskipun hanya sendiri perempuan, membuat saya bekerja dengan penuh kenikmatan. Apalagi saya menjadikan tugas sebagai amanah, sehingga melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab,”

dari, yaitu tahun 2009 lalu tatkala terjadi demo kenaikan BBM, pasalnya pegawai dengan pakaian Dishub menjadi incaran sopir-sopir sehingga kami menjadi waswas ketika melakukan pengawasan,” kenang perempuan berjilbab ini. (ulfah/ ruslan)

KIKI PURWATI STAF BIDANG PENGAWASAN DISHUB KOTA KENDARI. LAHIR KENDARI, 9 JUNI 1990

CANTIK DENGAN AIR PUTIH DAN FITNESS BERTUGAS sebagai pengawas yang kesehariannya bergumul dengan panas matahari dan debu, tidak membuat Kiki tidak peduli terhadap penampilan. Sebagai tenaga pengawas, ia akui sebagai bagian dari pelayanan terhadap masyarakat sehingga penampilan yang tetap terjaga disamping mempengaruhi kewibawaan. “Tidak ada tips khusus untuk menjaga kecantikan, cukup dengan minum air putih yang cukup serta olahraga fitness setiap ada waktu luang, tepatnya sekitar pukul 16.00 s.d 19.00 wita, menjadikan wajah dan badan terasa segar,” tutur Kiki. Dara kelahiran tahun 1990 ini juga menjelaskan arti kecantikan bagi dirinya yaitu kecantikan tercermin dari tindakan sehari-hari, yang mana tindakan tersebut tentunya berasal dari hati yang bersih. “Karena itu inner beauty atau kecantikan dari dalam yang utama, disamping kecantikan fisik yang selalu terjaga. Dengan berprinsip demikian membuat saya selalu berusaha menjaga sikap dan tingkah laku, sekaligus tetap profesional dalam bertugas sebagai wujud tanggung jawab dari amahan yang diberikan,” jelasnya. (ulfah/ruslan)


Kamis, 1 Maret 2012

Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-

PDIP Tak Mau Ambil Risiko HUgUa, Ketua DPD PDIP Sultra tau diri kalau partainya hanya merebut 3 kursi di parlemen Kendari. Dengan begitu, untuk mengusung pasangan khususnya kader dari PDIP, harus membawa serta partai koalisi demi meraih pintu. Menurut Bupati Wakatobi ini, PDIP terbuka dan membolehkan calon di luar partai ikut penjaringan, tapi kader tetap jadi prioritas untuk diusung. Hanya saja, PDIP tidak mau mengambil resiko. Menurut Hugua, seorang kader yang maju harus bisa melampirkan partai koalisi dalam pencalonannya. Sebab PDIP belum genap satu pintu di DPRD kota, sehingga parpol koalisi harus diikut sertakan oleh calon yang maju. Jika sang calon dari kader tidak menyertakan, maka PDIP tak mau mengambil resiko. “Kita ada rekomendasi, kalau bisa disertakan partai pendukung, kita dukung. Tapi kita juga realistis dengan hasil survey. Kalau elektabilitasnya kurang, untuk apa diu-

Dua Oknum Mahasiswa DPO Pemerkosaan Serahkan Diri

Kendari, KP Dua oknum mahasiswa yang menjadi DPO, Harsoni dan Arlan akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Poasia, kemarin. Mereka kini mendekam di Mapolsek untuk dproses hukum lebih lanjut. Dua mahasiswa itu DPO kasus pemerkosaan terhadap seorang gadis berusia 15 tahun di Lorong Belibis Jalan A. Nasution, Kelurahan Lalolara, Keca-

matan Kambu, Selasa (7/2) lalu. Kapolsek Poasia, Kompol Abdullah D mengatakan, penyerahan diri yang dilakukan oleh kedua DPO atas kerjasama dengan keluarga pelaku. Pihaknya terus membangun koordinasi dan komunikasi dengan keluarga pelaku agar Harsoni dan Arlan segera menyerahkan diri. “Sebelumnya, pengejaran dilakukan secara intensif, namun belum

berhasil ditemukan. Bahkan, rumah kos pelaku dan beberapa rumah keluarga sudah diselidiki. Akhirnya, kami membangun komunikasi dengan keluarga pelaku,” terang Abdullah. Tak lama kemudian, Harsoni dan Arlan langsung menyerahkan diri di Mapolsek Poasia. Penyidik masih

Baca Dua oKnum di Hal 10

Kok, Antrian BBM Dibiarkan!

Baca pDip di Hal 10

Kader PDIP Harus Bawa Parpol Koalisi Hugua

KPU Simulasi Coblos di Abeli KPU Kota Kendari menggelar sosialisasi, simulasi coblos dan bintek PPS di Kecamatan Abeli, kemarin. Masyarakat dibimbing bagaimana tata cara mencoblos saat pelaksanaan Pilwali 7 Juli mendatang. Ketua Pokja Perhitungan Suara KPU Kota Kendari, La Ode Abd Natsir Muthalib mengungkapkan, masyarakat Abeli harus memanfaatkan momen simulasi ini untuk memahami tatacara mencoblos yang baik pada Pilwali mendatang. Pasalnya, sistem mencoblos dilakukan terakhir pada tahun 2007. Kemudian, tahun 2009 berubah menjadi contreng yakni pada pelaksanaan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden. “Pilwali 2012 ini, kita kembali mencoblos. Kesalahan dalam melakukan pencoblosan, bisa merugikan hak pilih warga karena terhitung dalam surat suara yang batal. Makanya, kami melaksanakan simulasi coblos,” ungkap La Ode Abd Natsir saat membuka simulasi sebagai pelaksana Ketua KPU Kota Kendari. Ia pun menggambarkan tata cara mencoblos yang baik. Wajib pilih diharuskan membuka surat suara lebih awal, lalu memilih pasangan yang mana menjadi pilihannya. Jan-

foto:dokumentasi/kp

Antrian truk untuk mengisi solar di salah satu SPBU. Tahun 2012 penambahan kuota BBM belum jelas, apakah disetujui atau tidak. Kendari, KP Antrian kendaraan di beberapa SPBU sudah menjadi konsumsi publik tiap hari. Nah, kondisi tersebut membuat Gerakan Sosiologi Hukum (GSH) Sultra merasa prihatin. Mereka pun turun jalan menyuarakan ke sekretariat DPRD Sultra, kemarin. GSH menganggap DPRD belum menunjukan kinerja sebagai solusi dari masalah. Bahkan terkesan dilakukan pembiaran. Menurut Andisar, Korlap aksi, maraknya antrian BBM salah satunya disebabkan akibat per-

foto:dokumentasi

Belasan pasangan terjaring dalam operasi kepolisian dengan Satpol PP Kendari. foto ini diambil tahun 2011 lalu. Kini, polisi kembali mengangkut 15 pasangan di hotel. Mereka hanya diberi pembinaan.

Baca Kpu di Hal 10

tumbuhan industri pertambangan. Belum lagi, mafia-mafia BBM yang dibiarkan berkeliaran. Merajalelanya pengecer BBM di pinggir jalan, semakin menguatkan keyakinan bahwa ada indikasi mafia BBM yang belum bisa diungkap. “Yang kami lihat, sampai saat ini pemerintah tidak mengambil sikap untuk menyelesaikan kelangkaan BBM, khususnya solar. Contohnya mengapa antrian terus ada setiap hari, mana bukti

Baca antrian di Hal 11

15 Pasang Remaja Ditangkap di Hotel Kendari, KP Bibir pantai ataupun tempat wisata malam lainnya tidak lagi jadi pilihan pasangan kawula muda di metro. Mereka lebih condong ke hotel atau penginapan. Entah apa yang diperbuat. Yang jelas mereka non murhim dan tak ada ikatan resmi suami-istri. Lima belas pasangan itu ditangkap pada Senin (27/2) di belasan hotel melati. Polisi sengaja melakukan oper-

Baca DitangKap di Hal 10

Syawal Rigay Siap Pimpin Perkindo Kendari, KP Periodesasi kepengurusan Persatuan Konsultan Indonesia (Perkindo) Sultra akan segera berakhir. Makanya, organisasi para konsultan itu akan menggelar Musda pada 5 Maret mendatang, dengan salah satu agenda utamanya adalah pemilihan pimpinan yang baru. Nama Syawal Rigay disebut-sebut menjadi kandidat terkuat untuk tampil

menjadi leader di Perkindo Sultra untuk periode lima tahun mendatang. Direktur PT Bondygon Enginering ini saat ditemui kemarin menyatakan, kesiapannya untuk memimpin Perkindo jika memang amanah dari para anggota dipercayakan kepadanya. Pengalamannya selama lima tahun menjadi Sekretaris Umum Perkiondo adalah salah satu modal utama. “Sebagai sek-

retaris, saya banyak tahu apa sebenarnya kendala anggota itu, dan tahu

bagaimana organisasi ini dijalankan,” kata Syawal, kemarin. Salah satu motivasi utamanya untuk tampil sebagai Ketua Perkindo adalah keresahannya melihat organsiasi yang tak kunjung memiliki

Baca siap di Hal 11

Syawal Rigay


Metro

10

Hanya Diberi Pembinaan Ditangkap... asi secara intens dengan tujuan agar pasangan mudamudi yang belum memiliki ikatan resmi pernikahan tidak mengulangi perbuatan. “Kami akan terus melakukan operasi dan kami akan berikan terapi kepada pasangan yang kedapatan dalam hotel berduaan,” kata Fahrurrozi, kemarin. Semua pasangan tidak dilanjutkan pada proses hukum,

melainkan hanya diberikan pembinaan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Polisi juga kembali mengamankan puluhan botol miras tradisional dan industri yang tidak memiliki label resmi dari pemerintah. Kepolisian juga meminta kepada Disperindag segera menertibkan label miras. Tentang Perda miras yang saat ini digodok oleh anggota DPRD Kota Kendari seharusnya juga bisa memberikan solusi sampai Perda tersebut selesai di rumuskan. (ano)

Wajib Pilih Jangan Abaikan DPT KPU... gan mencoblos saat kertas suara masih dalam kondisi terlipat. “Wajib pilih bisa mencoblos gambar pasangan calon, nama, dan nomor urut. Jika sudah mencoblos satu pasangan, tidak boleh lagi mencoblos pasangan lainnya. Anda bisa mencoblos berkali-kali pada lubang yang sama dan kolom yang sama pula. Surat suara dinyatakan

batal kalau tidak dicoblos, atau mencoblos 2 kali pada kolom yang berbeda. Mencoblos lebih dari satu kali pada kolom yang sama, tetap bisa dinyatakan sah, karena memang hanya satu pasangan calon yang dicoblos,” jelasnya. Ketua Pokja Sosialisasi KPU Kota Kendari, Hayani Imbu menambahkan, simulasi coblos tersebut sangat penting. Namun, wajib pilih tidak boleh mengabaikan DPT. Meskipun punya hak pilih tapi tidak

terdaftar dalam DPT, maka tidak akan diizinkan untuk menyalurkan hak pilihnya itu. “Makanya, masyarakat yang sudah memenuhi syarat untuk memilih agar memastikan namanya terdaftar pada PPS yang berkantor di kelurahan masing-masing. Partisipasi aktif masyarakat dalam proses pemutakhiran data sangat diharapkan agar semua wajib pilih terdaftar dalam DPT,” ungkapnya. (aka)

Hugua: Saya Tidak Otonom PDIP... sung. Survey dalam minggu ini selesai,” ujarnya. Bupati Wakatobi itu menjelaskan, keputusan tertinggi ada di DPP. Jika DPP memerintahkan, DPD mengusung calon di luar kader, maka perintah itu akan dilaksanakan. Sebab, kader sekali pun jika tidak mampu

menyertakan Parpol koalisi, maka partai tidak mau mengambil resiko. “Saya tidak otonom, sebab saya harus konsultasikan ke DPP, karena PDIP terbuka untuk publik. Perintah DPP itu saya ikuti. Kursi kita hanya 3, persoalan siapa yang ditetapkan, itu mekanisme. Biar kader kalau tidak bisa buktikan dukungan, kita juga tidak akan usung,” tandasnya. (dri)

Kendari Pos | Kamis, 1 Maret 2012

Peradaban Masyarakat Terjebak karena Korupsi Kendari,KP Wakil Ketua DPD RI, La Ode Ida punya pendapat tentang mundurnya peradaban masyarakat. Penyebabnya karena korupsi di kalangan atas. Selain itu adanya konflik antar kelompok, dan tindak kekerasan demi kekuasaan suatu materi. Hal itu disampaikan La Ode Ida saat dialog peredaban untuk membangun Indonesia bermartabat. Dialog diprakarsai pengurus Wilayah Hidayatullah Sulawesi Tenggara, yang digelar di salah satu hotel di Kendari, akhir pekan. Forum diskusi ini juga melibatkan tokoh nasional, lokal, tokoh agama, perguruan tinggi, budayawan dan LSM. Menurut Ida,

menciptakan masyarakat yang bermartabat di mulai dari upaya mempengaruhi diri sendiri, kemudian lingkungan sekitar lalu berbangsa dan bernegara. Sementara itu, Guru Besar Unhas Prof. Dr. H Noer Bahri mengatakan, manusia dihormati dengan orang lain karena pangkatnya, keturunannya, hartanya, profesinya dan yang terakhir karna ahlaknya. Oleh karena itu, agama membutuhkan ilmu pengetahuan untuk menghasilkan sesuatu yang berkualitas. Berbeda dengan Prof. Dr. Anwar Hafid, M.Pd, Guru Besar Unhalu ini melihat sistem pendidikan banyak menghasilkan orang cerdas tetapi moralnya kurang, karena moral itu

Polisi Dibantu Keluarga Tersangka Dua Oknum... melakukan pendalaman terhadap keterlibatan pelaku dalam kasus tersebut. Para pelaku diancam pasal 285 KUHP tentang pemerkosaan dan undang-undang perlindungan anak. Seperti yang diketahui, seorang gadis sebut saja, Mawar yang baru berusia 15 tahun menjadi korban pemerkosaan tiga kawanan mahasiswa pada sebuah rumah kos-kosan di Lorong Belibis, sekitar pukul 22.00 wita. Tiga kawanan mahasiswa tersebut yakni Arlan, Harsoni, dan Armila alias Armi. Kasus pemerkosaan itu terjadi berawal saat dirinya dijemput oleh kekasihnya bernama Arlan di Kecama-

tan Besulutu Kabupaten Konawe, Selasa (7/2) sekitar pukul 19.00 Wita. Arlan datang bersama temannya (Harsoni, red) dengan menggunakan mobil avansa. Arlan dan Harsoni masih tercatat sebagai mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri di Kendari, sedang Armi masih aktif sebagai mahasiswa salah satu sekolah tinggi swasta juga berada di Kendari. Keponakan Mawar sebut saja Bunga-nama samaranberusia 15 tahun juga ikut bersama mereka. Ternyata, Arlan dan Harsoni membawanya ke sebuah rumah kos-kosan milik Armi di Lorong Belibis. Pukul 21.00 wita, Arlan Cs melaksanakan pesta miras. Korban pun dipaksa merokok dan menenggak minuman beralkohol. Setelah itu, mereka mengeksekusi korban di kamar secara bergantian. Arlan lebih awal melakukan perbuatan tersebut, kemudian dilanjutkan oleh Harsoni dan terakhir adalah jatah pengontrak kamar yakni Armi. (aka)


Metro

Kendari Pos | Kamis, 1 Maret 2012

11

Sri Yastin Pimpin BKMT Kendari Kendari, KP Seperti sudah diprediksi sejak awal, Musyawarah daerah (Musda) II Badan Kontak Majelis Ta’lim (BKMT) Kendari bakal dipimpin Sri Yastin Asrun. Peserta Musda sepakat aklamasi menentukanm pimpinan baru istri wali kota Kendari itu. Yastin akan menakhodai BKMT hingga 2017 akan datang. Diang menggantikan posisi Nur Hayati Marzuki Menurut Sri Yastin, menjadi seorang pemimpin bukan hal mudah. Apalagi dalam membangun kordinasi dan kesepahaman seluruh pengurus lembaga. Namun, berbekal kepercayaan anggota, ia optimis dapat mengarahkan roda organisasi ke arah yang lebih baik. “Bersama seluruh pengurus saya akan berupaya untuk membangun dan mengembangkan BKMT. Saya juga tidak akan bisa berbuat apaapa, jika tidak mendapat dukungan dari seluruh pengurus. Olehnya itu, saya harap peran dan partisipasi aktif anggota untuk bersama-sama menjalankan amanah ini dengan niatan tulus dan Ikhlas,” katanyan. Secara terpisah, ketua panitia Musda Sa’diah SPd mengatakan, BKMT adalah organisasi sehat yang sama sekali tidak berkaitan dengan partai politik. Sebagai lembaga independen, BKMT memiliki banyak mitra, termasuk pemerintah. Jadi, ia berharap, pengurus terpilih bisa menjalankan amahan dengan penuh rasa tanggung jawab untuk mengembangkan BKMT Kota Kendari. (fya)

Siap...

Sri Yastin mendapat ucapan selamat dari pengurus BKMT Kendari setelah terpilih aklamasi.

foto:sarfiayanti/kp

Di SPBU Ada Aparat Mengintai Mafia Antrian... kongkrit langkah ataupun solusi dari pemerintah untuk mengatasi masalah BBM ini? Mafia BBM juga dibiarkan berkembang, sebenarnya ini ada apa? Kalau memang DPRD Sultra dan pihak kepolisian tidak terlibat mafia BBM, tolong sikapi aspirasi kami, dan cabut izin perusahan yang terindikasi sebagai mafia BBM,” ungkapnya. Ketua DPRD Sultra, Rusman Emba yang menemui massa mengatakan, un-

Ingin Rubah Paradigma

tuk mencabut izin perusahaan, itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada mekanisme dan prosedur yang harus dilalui. Panitia khusus yang menangani BBM hingga saat ini masih bekerja. Bahkan sebelumnya sudah mengusulkan penambahan kuota BBM di Sultra. Sayangnya, sampai hari ini belum ada respon positif, makanya antrian solar masih terus terlihat. Dewan kata dia, tidak menutup mata dengan persoalan tersebuti. Meskipun, selain BBM masih banyak masalah prioritas yang harus diselesaikan dewan. Namun, Rusman

bejanji akan mengutamakan BBM. Besok (hari ini, red) kami akan undang pihak terkait untuk membahas masalah kelangkaan BBM ini. Pertamina, Polda, SPBU akan kami hadirkan duduk bersama mencari solusi guna memecahkan persoalan. Mudah-mudahan besok semuanya terjawab,” janjinya. Secara terpisah, Kabid Humas Polda Sultra AKBP Fahrurozi mengatakan, pihknya tidak pernah melakukan pembiaran terkait masalah BBM. Buktinya, sudah banyak mafia BBM yang ditangkap. Dalam satu bulan polisi menanganai 4-5

kasus, bahkan sudah ada beberapa kasus yang sampai P-21. Di tiap SPBU ada personil polisi yang disiagakan untuk melakukan pengintaian terhadap kendaraan yang ditengarai melakukan permainan dalam pengisian BBM. “Kami tak pernah main-main dalam persoalan ini. Apalagi jika kami disebut melakukan pembiaran, itu keliru. Kita akan terus melakukan pengusutan terhadap indikasi kecurangan dalam pengisian maupun distribusi BBM, untuk mengungkap mafia BBM di Sultra,” tegasnya. (fya/ano)


Kendari Pos |Kamis, 1 Maret 2012

Hiburan

Jessica Iskandar, Anggap Olga Kucing Dalam Karung

Jennifer Lopez, Gaun Oscar Terlalu Lebay PERHELATAN Piala Oscar telah usai. Namun, masih banyak cerita menarik yang tersisa dari acara bergengsi yang digelar di Los Angeles, AS, akhir pekan lalu. Salah satunya soal kontroversi gaun seksi Jennifer Lopez saat menghadiri acara itu. Kehadiran Lopez dengan gaun rancangan Zuhair Murad begitu menyita perhatian. Gaun berpotongan panjang dengan belahan dada V rendah, bahan yang tipis serta memamerkan punggungnya menjadi kontroversi. Berbagai komentar muncul soal pakaian yang dikenakan artis berdarah Latin tersebut. Banyak yang beranggapan, baju yang dikenakan mantan istri Marc Anthony itu terlalu seksi dan berlebihan. Para penata gaya menganggap Lopez telah gagal memilih pakaian yang tepat untuk dipakai menghadiri acara tahunan tersebut. Pakaian yang dikenakan Lopez justru mem-buat wanita berusia 42 tahun itu banjir kritikan. Bahkan, ada beberapa gambar yang memperlihatkan bagian dada artis itu terlihat ‘mengintip’. Foto-foto itu kemudian menjadi pembahasan dan lelucon. Beberapa sumber menyatakan, Lopez memakai gaun seksi karena ia sedang merasakan kebebasannya. Dilaporkan, saat terikat pernikahan dengan Anthony, Lopez sulit mengenakan gaun seksi. (jpnn/lia)

Budget Belanja Tak Terbatas

Jennifer Lopez

TUNTUTAN jadi artis mendorong Masayu Anastasia tetap menjaga penampilan. Namun kini ia lebih suka tampil sederhana, tak lagi bergaya hura-hura seperti dulu lagi. ‘’Aku menjaga penampilan nggak muluk-muluk, aku pakai yang nyaman, kalau nggak nyaman dari gestur nggak enak. Aku lebih suka yang simple dan enak. Kayak kasual, santai,” ungkapnya. Meski begitu, Masayu Masayu tetap rajin hunting paAnastasia kaian kemana saja. Entah mall atau tempat belanja lainnya. Ia pun tidak pernah memiliki alokasi budget khusus untuk urusan fashion. ‘’Bukan cari inspirasi, tapi memang belanja. Tipe cewek suka belanja, tapi itu balik lagi, ada model tetap cocokcocokan, nggak memaksakan, kayak aku lihat diri sendiri kalau nggak cocok. Nggak ada budget, sesuka hati saja,” terangnya. Soal fashion dan gaya hidup, Masayu pun bersyukur memiliki suami, Lembu “Club 80’s” yang pengertian. Suami tak pernah ribet kalau dia harus berpakaian minim nan seksi saat main film. ”Aku nyaman, asal suami menyetujui atau menurut suami aku nggak papa,” kata bintang Susahnya Jaga Keperawanan di Jakarta ini.

13

Jessica Iskandar

JESSICA Iskandar menolak jika Olga Syahputra ingin langsung melamarnya. Jessica tak mau hubungannya dengan Olga terlalu diburu-buru serius. Ia ingin mengenal sosok Olga lebih dalam lagi. “Maunya pacaran dulu, sampai siap, baru boleh ngelamar,” ujar Jessica, kemarin. Selain hati belum mantap, Jessica masih ingin menikmati masa mudanya dan menikmati masa indah berpacaran. “Kalau pacaran itu masa-masa yang paling indah, kita masih muda gini. Daripada langsung berkomitmen mending kita nikmatin masa-masa indah, kayak pergi nonton ke bioskop, makan malam bersama,” jelas presenter centil itu. Pengenalan dirasa perlu kare-

na Jessica menganggap Olga tidak romantis. Kata dia, Olga orangnya to the point, tidak mau menjalani proses hubungan yang indah. “Dia (Olga) orangnya nggak romantis,” cetusnya. Karena ulah Olga juga, kata Jessica, dirinya jadi orang yang galau akhir-akhir ini. “Iya nih, akhir-akhir ini lagi galau, aku jadi AGJ (Anak Galau Jakarta), Ya biasalah anak baru gede ngegalau,” celotehnya. Rasa galau Jessica juga jadi memuncak kala duet host di DahSyat itu selalu mengajaknya untuk menikah. Sedangkan ia ingin pacaran terlebih dahulu. “Dia mah kawin-kawin mulu. Pacaran dulu kali. Emang mau beli kucing dalam karung,” tandas Jessica. Keseriusan hubungan asmara emang makin kentara setelah Olga mengaku telah bertemu dengan orangtua Jessica. (jpnn/lia)

Nadia Vega Kembali Berakting Jakarta, KP Nadia Vega kembali berakting setelah cukup lama vakum menyelesaikan kuliah di Australia. Dia bermain dalam sebuah film berjudul Keumala. Dalam film drama produksi Indirama Film itu, dia menjadi pemeran utama, yakni Keumala. Tantangan saat bermain film tersebut cukup banyak. Selain memerankan tokoh buta, dia harus membiasakan diri berbicara dengan bahasa puitis. Setelah press screening di Planet Hollywood kemarin (28/2), Nadia menceritakan pengalaman bermain film yang pengambilan gambarnya dilakukan di atas kapal dan di Sabang, NAD, itu. Nadia beradu peran dengan Abimana Arya. “Di sini saya berperan sebagai Keumala yang menderita retinitis pigmentosa. Itu adalah sebuah penyakit menurun yang bisa berujung pada kebutaan. Jadi, awalnya saya tidak buta, tetapi kemudian menjadi buta karena penyakit ini,” terangnya. Saat syuting, dia mengungkapkan sering lupa kapan harus berakting buta, kapan harus berakting tidak buta. Nadia pun sering berdiskusi dengan sang sutradara Andhy Pulung. “Karena sebelum buta total, Keumala ini kalau siang bisa melihat, tetapi malam nggak bisa melihat. Jadi, rabun senja. Ini yang susah,” katanya. Film yang akan rilis 1 Maret itu mengambil lokasi syuting di kapal laut yang tengah berlayar dan penuh penumpang. Nadia dan kru harus tinggal berhari-hari di kapal yang tengah berlayar tersebut. “Itu pengalaman tersendiri buat aku. Awalnya, aku mual, mabuk laut. Tetapi, lama-lama nggak sih,” tuturnya. (jpnn/lia)

Nadia Vega

The Virgin, Sayangkan Tata Cabut Dari RCM KABAR hengkangnya salah satu personel Mahadewi, Shinta Dewi alias Tata sudah diketahui personel lain dalam Republik Cinta Management (RCM). Selain kontrak keduanya sudah berakhir, konon Tata dan Puri pecah kongsi karena terlibat masalah. “Tata dan Puri kontraknya habis, mungkin ada permasalahan juga yang selama ini kita nggak tahu. Tapi kita nggak tahu selebihnya. Tujuannya sudah beda dan kontrak habis,” tutur Mitha ‘The Virgin’. Kabar perselisihan mencuat setelah Tata memutuskan hengkang.

Namun, Mitha tak mengetahui pasti apa masalah yang melanda duo didikan Ahmad Dhani itu. Mitha mengaku jarang sekali bertatap muka dengan duo seksi itu selain dalam acara yang dibuat RCM. “Kita ketemu kalau ada acara RCM saja. Aku tahunya (Tata keluar) dari mas Dhani pas video klip, teh Tata memang yang mau keluar. Mudah-mudahan bisa sukses di jalannya masingmasing,” harap Mitha. Pecahnya Mahadewi pun disayangkan teman duet Mitha, Dara. Sebab, Mahadewi sudah memiliki banyak penggemar dan

pekerjaan yang telanjur mengantri. “Kita menyayangkan banget teh Tata keluar, mungkin ada tujuan masing-masing,” kata Dara. “Fans juga menyayangkan, job banyak kan,” timpal Mitha. Bagaimana dengan The Virgin? Menurut Dara dan Mitha, mereka tak akan keluar dari RCM. Mereka berjanji akan terus berada di bawah asuhan manajemen Dhani. “Aku makasih banget sama Mas Dhani. Kalau nggak, aku masih bolak-balik cari label. Aku sign 2009, aku akan kontrak seumur hidup selama masih dibutuhkan,” kata Mitha. Dara juga akan bertahan selama di RCM dibutuhkan. Ia telah berjuang dari bawah untuk mendapatkan karier musik seperti sekarang ini. Mereka menganggap, Dhani memiliki peranan penting dalam karier musiknya. (jpnn/lia)


Edukasi

14

Kendari Pos |Kamis, 1 Maret 2012

LCT Ajang Prestasi Siswa SMKN 2 Kendari Gelar Ujian Praktik Kendari, KP Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) pendidikan Fisika Unhalu menggelar Lomba Cepat Tepat (LCT) se-Sultra tanggal 29 Pebruari s.d 2 Maret di Auditorium Mokodompit. Lomba yang merupakan bagian dari Open House Fisika ini, bukan sekadar adu ketangkasan dan kepercayaan diri siswa, yang terpenting mampu memicu prestasi siswa di Sultra khususnya dalam bidang Fisika. Sekretaris pantia, Nirwana, menyampaikan dalam perlombaan yang diikuti 36 sekolah dari tingkat SD/MI, SMP, dan SMA se-Sultra, masing-masing 12 sekolah per jenjang. “Hari ini (kemarin, red) mereka sudah dibagi dalam empat partai. Babak semifinal akan untuk tiap jenjang akan berlangsung dalam tiga hari, mulai Rabu sampai Jumat. Dimulai dari tingkat SD/MI, SMP, dan SMA. Babak final akan dilanjutkan hari Sabtu (3/3) sekaligus penutupan,” katanya. Dari sekolah yang terhimpun dalam perlombaan itu tercatat ada dua sekolah dasar yang berasal dari daerah, yaitu dari Konawe Selatan dan Raha. Tidak hanyha itu, untuk tingkat SMA juga ada yang berasal dari Konawe dan Ladongi. Namun, pada tingkat SMP pesertanya semua bersal dari lingkup kota Kendari. “Selain membawa

ANDI LAILA/KP

Suasana LCT tingkat SD dan MI dalam open house Fisika. nama sekolah peserta juga bisa membawa nama klub belajar masing-masing. Dalam LCT ini ada dua klub belajar yang ikut lomba,” ujarnya. Dewan juri dan pendamping juri semua berasal dari lingkup FKIP Unhalu, yang terdiri dari dosen untuk juri dan mahasiswa sebagai pendamping. Salah seorang guru pendamping Neti, S.Pd.SD., dari SDN 10 Katobu, kabupaten Muna, yang sempat ditemui koran ini mengatakan dengan penyelenggaraan perlombaan akademik itu sangat baik untuk perkembangan ilmu pengetahuan siswa. “Lomba ini bernilai positif

untuk kami. Baik untuk mengembangkan bakat anakanak didik dari daerah. Selain itu, melalui perlombaan ini, dapat kami jadikan bahan perbandingan prestasi siswa di daerah dengan dalam kota,” kata guru SDN 10 Katobu ini. Dia juga menambahkan untuk persiapan perlombaan pihak sekolahnya menyiapakan satu kelas khusus untuk pembinaan siswa yang akan diikutkan dalam lomba akademik. Selain itu, Irna Elyza pendiri yayasan MI Al Fath, mengungkapkan dengan adanya kegiatan tersebut selain dapat dijadikan ajang prestasi siswa

juga berperan dalam motivasi kepercayaan diri siswa. “Lomba ini menjadi sarana asah kemampuan anak tidak hanya dalam ketangkasan dan hafalan saja, tapi juga sarana pelatihan kepercayaan diri dalam berbicara di depan umum,” terangnya. Lomba ini juga diyakini mampu menumbuhkan semangat siswa untuk terus belajar dan memotivasi diri. “Untuk mengikuti lomba ini siswa sangat termotivasi untuk belajar. Ini juga sebagai persiapan mereka untuk ujian nasional. Menang atau kalah mereka sudah siap untuk itu,” pungkasnya. (p3)

Kendari, KP Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menggelar ujian nasional (UN) praktik kompetensi keahlian. SMKN 2 Kendari, salah satu sekolah kejuruan yang melaksanakan UN praktik yang dilaksanakan tanggal 27 Februari sampai Maret 2012 pada sebelas kompetensi keahlian atau jurusan. Kepala SMKN 2 Kendari, Drs. Muh Ansyari Umirtun, menjelaskan bahwa kedudukan ujian praktik kompetensi keahlian merupakan salah satu penentu kelulusan. Kompetensi keahlian yang diterapkan SMKN 2 Kendari adalah Teknik konstruksi baja, teknik konstruksi kayu, teknik konstruksi batu beton, teknik gambar bangunan, teknik survei pemetaan, tejnik audio vidio, teknik isntalasi tenaga listrik, tknik pemesinan, teknik pengelasan, teknik kendaraan ringan, dan teknik sepeda motor.

“Kesebelas kompetensi keahlian ini akan jadi penentu lulus tidaknya siswa. Walaupun nanti nilai teori dan ujian nasional mereka cukupi standar, tapi kalau praktik rendah secara otomatis siswa tidak akan lulus,” katanya. Ansyari menambahkan, ada beberapa praktik kompetensi keahlian yang pelaksanaannya tidak sesuai jadwal karena terkendala pada kurangnya bahan yang akan digunakan dalam ujian. “Dari sebelas hanya tiga kompetensi keahlian yang berjalan sesuai jadwal, yakni pada teknik konstruksi batu beton, teknik gambar bangunan, dan teknik kendaraan ringan. Untuk delapan jurusan lainnya akan tetap dilaksanakn saat ini masih dalam tahap pemenuhan bahan,” ungkapnya. Seperti yang diketahui, karena jumlah jurusan yang ada di SMKN 2 Kendari terbilang

cukup banyak, maka sekolahn kejuruan itu juga membutuhkan biaya dan bahan yang cukup besar untuk pelaksanaan ujian praktik tersebut. Bila ditotalkan jumlah dana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan UN praktik sekitar Rp 153.523.000. Jumlah itu pun sudah dikurangi dari bantuan sekolah sebesar Rp 61.420.000. Inilah kendala yang dihadapi saat ini. Dari sekian SMK yang ada di kota Kendari, SMKN 2 Kendari butuh dana yang cukup besar karena sekolah tersebut berbasis teknik dengan 11 jurusan Untuk memenuhi kebutuhan tersebut berbagai upaya telah dilakukan. “Saya berharap agar semua SMK dimanapun agar selalu diupayakan oleh pemerintah untuk bantu meringankan beban keuangan orang tua murid. Contohnya biaya sekali setahun ini yang memakan sampai ratusan juta,” tandasnya. (p3)

Kemenag Dukung Kebijakan Jurnal Ilmiah Jakarta, KP Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag), Nur Syam mendukung kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) untuk mewajibkan para sarjana S1, S2, dan S3 menyusun jurnal ilmiah. Menurutnya, hal itu merupakan langkah baik bagi Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. “Saya apresiasi adanya kebijakan jurnal ilmiah untuk sarjana S1, S2, dan S3. Karena itu tentunya didasari oleh kemampuan mahasiswa itu sendiri,” ungkap Nur Syam kepada JPNN di

Jakarta, Selasa (28/2). Nur Syam mengakui, Indonesia memang kalah jauh apabila dibandingkan negara lainnya dalam hal penyusunan jurnal ilmiah. Maka dari itu, lanjut dia, harus ada sesuatu yang dilakukan oleh Indonesia untuk bisa meningkatkan kuantitas dan kualitas jurnal ilmiah. “Jadi secara ideal, memang saya sangat mendukung pikiran Mendikbud untuk meningkatkan jurnal ini,” imbuhnya. Namun begitu, Nur Syam mengatakan bahwa agak berat jika mahasiswa S1 juga diwajibkan untuk membuat jurnal ilmiah tersebut. Dikatakan, dalam hal ini masih menjadi problematika tersendiri bagi perguruan tinggi negeri dan swasta, meskipun ini sangat bagus dan mahasiswa S1 yang gemar menulis. “Saya hanya mengimbau, agar kiranya harus dipertimbangkan kembali. Karena belum tentu semua perguruan tinggi negeri dan swasta memiliki website yang memadai

untuk mempublikasikan jurnal para mahasiswanya. Sebut saja untuk jurnal elektronika. Apakah semua PTN dan PTS websitenya memadai?,” tukasnya. Oleh karena itu, sebaiknya memang Kemdikbud harus bisa mereview kembali mengenai kebijakan ini. Pasalnya, diperkirakan akan memakan waktu 1 - 2 tahun untuk bisa mempersiapkan web ini. Sehingga, idealnya kebijakan ini dapat mulai diterapkan sekitar 3 tahun mendatang. Adapun Nur Syam menambahkan, Perguruan Tinggi Islam baik negeri dan swasta sudah bisa dinyatakan siap. “Sebagian besar perguruan tinggi swasta (PTS) yang belum memiliki website yang memadai untuk jurnal ilmiah tersebut. Ini harus dikaji ulang. Maka menurut saya, sebaiknya pemerintah harus memprioritaskan pengembangan IT di perguruan tinggi tahun depan untuk menyambut kebijakan jurnal ilmiah ini. Sehingga ke depannya kita lebih siap menjalankan kebijakan itu,” tuturnya. (jpnn)


Edukasi Penggunaan Dana BOS Diperketat

15

Kendari Pos |Kamis, 1 Maret 2012

Makassar,KP Penggunaan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) tahun ini diperketat. Pertanggungjawaban pemakaian dana bahkan harus dilaporkan setiap hari. Dinas Pendidikan Sulsel mewajibkan setiap sekolah mengumumkan penggunaan anggaran dalam papan pengumuman. Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Andi Patabai Pabokori, Senin (27/2) mengatakan, Dinas Pendidikan Sulsel sudah melakukan sosialisasi terkait pemanfaatan dana bos dan mekanisme pertanggungjawabannya. “Kita akan melakukan monitoring dan pemantauan. Dana yang langsung masuk ke rekening sekolah tersebut harus dibe-

lanjakan sesuai juknis,” kata Patabai. Patabai menegaskan, penggunaan dana BOS harus transparan. Pengeluaran dan pemasukan harus diumumkan di papan pengumuman sekolah yang disiapkan khusus. “Wajib ada papan pengumuman. Dalam sehari, pengeluaran harus ditulis. Ini agara masyarakat bisa tahu,” katanya. Menurutnya, jika ada sekolah yang tidak mengumumkan pemanfaatan dana BOSnya, itu jelas pelanggaran. Sebab dalam juknis hal tersebut sudah dijelaskan. “Ini uang rakyat, jadi harus transparan pemanfaatannya,” katanya. Soal sanksi untuk pelanggaran penggunaan dana BOS,

Patabai menegaskan, itu jelas ada. “Selama tidak mematuhi juknis, itu melanggar dan ada sanksi. Sanksinya mulai dari administrasi, penurunan pangkat, atau dipecat dari jabatan kepala sekolah. Bisa juga perdata dan pengembalian uang serta pidana,” ujar Patabai. Minggu depan, Dinas Pendidikan kata Patabai kembali akan melakukan sosialisasi di Makassar. Rencananya, seluruh kepala sekolah akan dikumpulkan. “Kami juga akan bicarakan soal realisasi pendidikan gratis dan dana BOS. Sebab itu rawan di Makassar terutama untuk penerimaan siswa baru. Kita juga akan tegaskan bahwa di penerimaan siswa baru, tid-

ak boleh ada pungutan,” katanya. Sejumlah sekolah menyambut baik kebijakan Dinas Pendidikan Sulsel. Kepala SMA Negeri 2 Makassar, Herman Hading mengatakan pihaknya siap mengumumkan penggunaan dana BOS secara transparan. Menurut dia, penggunaan dana yang bersumber dari pemerintah itu memang perlu dipertanggungjawabkan ke publik. Untuk triwulan pertama 2012 ini, Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan sudah mendistribusikan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) ke seluruh sekolah yang tersebar di 24 kabupaten dan kota. Total anggaran BOS yang didistribusikan mencapai Rp220 miliar. (jpnn)

Calon Guru Serbu Bidikmisi Malang, KP Pendaftaran mahasiswa baru (maba) di perguruan tinggi negeri (PTN) melalui seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) jalur undangan masih dibuka hingga 9 Maret mendatang. Sementara pendaftaran oleh kepala sekolah rencananya akan ditutup hari ini. Di Universitas Negeri Malang (UM), pendaftar jalur undangan mencapai 10.244 pendaftar. Menariknya lagi 50 persen pendaftar ke UM ternyata juga mengakses pendaftaran beasiswa bidikmisi. Yaitu beasiswa yang diperuntukkan bagi mahasiswa dari keluarga miskin namun berprestasi di sekolahnya. ‘’Sekitar 5 ribu lebih pendaftar ke UM melamar beasiswa bidikmisi, dan mereka kebanyakan adalah calon guru,” un-

gkap Kepala Biro Administrasi dan Akademik Kemahasiswaan (BAAK) UM, Amin Sidik kepada Malang Post (Kendari Pos Group, red). Pendaftar jalur undangan UM terbanyak memilih program studi (prodi) pendidikan guru SD (PGSD) sebanyak 936 pendaftar. Ada 50 prodi di delapan fakultas yang bisa dipilih di UM tahun ini. Sementara daya tampung UM untuk jalur undangan sebanyak 894 kursi. Lebih jauh Amin menjelaskan, khusus seleksi beasiswa bidikmisi tahun ini kuota beasiswa bidikmisi UM sebanyak 550 kursi. Kuota ini menampung 10 persen dari total maba yang akan diterima di UM sebanyak 5.500 maba. Berapa kuota yang akan diterima khusus di jalur undangan pihaknya belum bisa memastikan jum-

lahnya. Hingga saat ini saja pendaftar bidik misi jalur undangan sudah mencapai 5.303 orang. Sementara kuota 550 kursi beasiswa bidikmisi tidak hanya dipenuhi dari pendaftar jalur undangan saja. Tapi juga diambilkan dari pendaftar jalur tes tulis SNMPTN dan juga jalur mandiri yang akan dibuka setelah jalur SNMPTN usai. ‘’Yang jelas kami sudah mengagendakan jadwal survey calon penerima beasiswa bidik misi sebelum pengumuman jalur undangan 25 Mei mendatang,” bebernya. Menurut Amin, survey lapangan bagi calon penerima beasiswa bidik misi ini akan dilakukan lebih mendetail. Setidaknya calon penerima dari daerah terjangkau oleh tim surveyor akan didatangi satu persatu. Bahkan calon

penerima dari daerah yang lokasinya di luar pulau Jawa pun akan tetap di survey dengan melibatkan ikatan alumni UM di daerah. Harapannya peneirma beasiswa bidik misi benar-benar mahasiswa yang berhak. Sebab beasiswa ini diperuntukkan bagi masyarakat yang karena faktor ekonomi tidak bisa mengakses perguruan tinggi. ‘’Tahun ini seleksi beasiswa lebih diperketat, kalau ada yang ketahuan memalsukan dokumen langsung akan kami keluarkan,” tegasnya. Tahun lalu UM masih memberikan toleransi kepada pendaftar yang ketahuan memalsukan data untuk tetap studi di UM tapi tidak bisa menikmati beasiswa. Namun tahun ini UM dengan tegas akan memecat pendaftar tersebut dari status calon maba UM. (jpnn)

ULFAH/KP

FPIK Unhalu resmi kerjasama dengan Progress English Center.

FPIK Kerjasama Progress English Center Kendari,KP Sebagai upaya mendukung internasionalisasi kampus, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Unhalu melakukan kerjasama dengan dengan Progress English Center. Penandatangan MoU dilakukan beberapa waktu lalu di Kampus FPIK oleh Dekan FPIK Unhalu dengan Direktur Progress English Center Kendari, Setiawan Mangile, SS. “Kita harus selalu berpikiran maju, kalau Universitas swasta saja berani menetapkan skor TOEFL 450 untuk persyaratan lulus mahasiswa, kenapa FPIK Unhalu tidak. Mengingat FPIK Unhalu harus berorientasi global dan jangka panjang,” terang Dekan FPIK Unhalu, Prof Aslan. Direktur Progress English

Center Kendari, Setiawan Mangile SS didampingi Manager Progress English Center, Samsuddin Sams SPd menuturkan spesifikasi program kerjasama ini berorientasi pada dua hal yaitu persiapan dan tes TOEFL, serta percakapan pencari kerja dan pekerja, serta untuk dosen dan mahasiswa. “Program ini akan mulai efektif pada awal bulan Maret 2012 dan berlangsung selama tiga bulan pertama dan akan terus berlanjut. Program pelatihan ini akan diikuti semua mahasiswa FPIK, khususnya angkatan 2009 ke atas mengingat aturan akademik Unhalu yang telah mensyaratkan TOEFL sebagai salah satu syarat kelulusan,” tutur Setiawan Mangile.

Khusus diinternal Progress English Center, pria yang ramah dengan wartawan ini mengungkapkan program ini termasuk dalam program yang tengah digalakkan ditahun 2012 ini, atau yang lebih dikenal dengan pogram Progress Goes to Campus (PGC). “Selain PGC, kami pun telah menjalin kerjasama dengan hampir semua SD dan SMP seKota Kendari. Untuk PGC kami juga telah bekerja sama dengan beberapa kampus se-Sultra, dan Alhamdulillah responnya sangat bagus, demikian pula dengan permintaan kerjasama pengembangan bahasa Inggris baik kelas TOEFL maupun kelas percakapan Bahasa Inggris dari instansi–instansi swasta dan pemerintahan,” ungkapnya. (fas)


16

Xpresi

Bagi sobat-sobat X-genk yang pengen gabung ngasih komentar via Facebook di rubrik kesayangan kamu ini, silahkan add Facebook XPresi : expresikp @yahoo.com Pengin wajahmu tampil sebagai model X_presi ? Gampang kok, gratis lagi.Info lebih lanjut hubungi :

085241882818.

PeDeKaTe Via Rayuan Maut!!! Zherly Jurnalizholicerzz Luphsevenfold zherly_smagha@yahoo.com SMAN 3 Kendari “Ajak jja. .tp jand t’kesan memaksa,,law doi emank chynk m qt, ,npa hrus t’makan g0mbalan org laen. Ikti kata hati mana yg benar,,khan yg akan jlani qt sndri, ,jd qt jg yg taw gmana bgus.ea. .chayo0" Billabong Sweet billabongsweet@yahoo.co.id SMAN 8 Kendari “Gak usah ngerayu... Jujur ajah law kamu tuh pengen ngajak jalan dia. Law dia gak maw..mungkin dia pux alasan tersendiri. And law mslh pedekate tuk jadi pcrx,,mnding ngomong ajah lsg gak usah pke rayu-rayuan and gombal2an...” Lhynda Cii’Cewkia ChueggAbizt l.pratiwi99@yahoo.com SMAN 1 Palangga “Hmp,d’cBa aja dLu ,zhapa taU si dOi mau,,,, ya Lw tkUt.y byk eank ngegoMbaL thu udh reziko goOd luck ya,,zmOga sukzez PDKT.y ma si dOi”

Hastuty Girl’Bayy Chiyosones yuki.chiyo@yahoo.com SMAN 1 Palangga “Ssh jg thu,yah blg ajha mksd sebenarx,mw ajak jln rame2,pst dy mw.q gk trll tw si cra ngerayu doi.ckckck”

INGIN jalan-jalan sama si doi, tapi gak tau bagaimana caranya ngajak dia. Hemm,,,ini dia nih salah satu contoh seseorang yang dilanda penyakit galau. Yupz, bingung ‘en gak tau mesti bertindak bagaimana menghadapi situasi dan kondisinya saat itu bisa dikatakan sedang galau. Dalam hal ajak-mengajak emang perlu cara tersendiri untuk itu. Coz, gak semua orang tuch mudah ‘en langsung mau pas diajakin jalan. Apalagi kalau emang belum terlalu kenal satu sama lain walaupun sering ketemuan. Why? Yah, karena si doi yang diajak akan menilai apakah dengan ajakan itu bakal dirasa nyaman atau tidak. So, jadi bingung khan harus gimana...? Hehee... jadi sama-sama bingung. Menjalin hubungan persahabatan, pertemanan, persaudaraan atau apalah namanya harus dimulai dengan perkenalan ‘en pendekatan dulu dong. Yah... PeDeKaTe gitu, seperti pribahasa “Tak kenal maka tak sayang” makanya kenali dulu, kalau dah kenal khan gak bakal bingung lagi tuch. Caranya, yah pake jurus-jurus maut, hehehehe, bisa pake rayuan or ngasih hadiah, pokoknya terserah dech, yang penting gak melanggar aturan tentunya! Seperti kata Mega, siswi SMAN 1 ini, ngasih trik, katanya, PeDeKaTe-nya tuch dimulai dengan ajak ngobrol ringan dulu (bukan bahasan politik yah,,hehe). Ngomong seadanya, itu katanya bakal buat si doi penasaran, en katanya mudah-mudahan nanti bakalan deket deh. So, gak kagok lagi kalau mau diajak jalan bareng, apalagi kalau bareng teman-teman dia. Lain juga versi Rany, siswi SMKN 1 Kendari ini, ngakunya kalau mau ngajak teman jalan katanya mesti liat juga apa saat itu dia emang waktunya dia lagi free, en ngajaknya juga mesti dengan alasan jelas. Coz, siapa pun gak bakalan mau dong kalau alasannya EnJel gitu... Mesti diingat, kalau lagi nge-bujuknya jangan rada maksa yah,ntar disangka mau nyulik tuch. Nah sobat Expresi,,, ternyata kalau mau ngajak jalan si doi emang perlu keterampilan khusus. Jangan buat sesuatu yang bisa ngerusak citra yah, coz itu bisa kurangi point kamu di mata teman-teman. Ujungujungnya si doi bakalan gak mau lagi jalan sama kita. Bukan hanya itu tapi juga bakal dijauhin sama yang lainnya juga khan... (lela)

Gunakan Bahasa yang Sopan.

Yoel (Anggota Band SMAN 9 Kendari)

PENGEN ngajak doi jalan-jalan? hahayy.... asik banget tuch!!! Tapi jangan asal senang dulu, gak semua cewek gampang lho ditaklukan. Nah, apa lagi kalo sampai ditolak, wih... bisa malu banget khan? Buat saya, hanya satu sih kunci buat menyampaikan maksud kita, eitss... bukan ngerayu ya, ini tulus lho. Kalo saya sih, cukup dengan menggunakan bahasa yang santun. Tentu saja, bahasa adalah kunci utamanya. Dengan bahasa yang halus dan enak didengar, sudah pasti meskipun doi gak mau, setidaknya dia mau mendengarkan apa maksud kita. Dan sebaliknya, jika kita menggunakan bahasa yang kasar, jangan harap dech doi mau pergi bareng, bisa-bisa malah kabuuurrr.... hehee (Wulan)

cuap

-cua

p

Asal Jangan Menyesatkan Drs. Masnin Salam (Kepala SMPN 6 Kendari) INGIN mengajak teman untuk pergi bersama karena tujuan tertentu? Itu hal biasa jika dilakukan oleh anak remaja anak usia sekolah. Tapi semua pasti bingung khan takut atau merasa malu jika sampai ditolak. Nah, buat sobat expresi, jangan kepikiran kehal-hal yang negatif dulu. Baiknya nih, kalo kamu bermaksud mengajak seseorang yang spesial untuk hang out or hunting, yah tentu alasannya diperjelas dulu. Pasti si doi juga mau jika tujuannya bukan yang menyesatkan. Jadi kamu punya tujuan yang positif dan tidak sekedar hura-hura. Misalnya, belajar lelompok, atau ekstrakurikuler di sekolah kamu. Atau makan sekaligus menikmati indahnya panoramaalam di Kota Kendari, tentunya bersama teman-teman kamu. Pada moment itulah kamu bisa membahas hal spesial ma orang yang bakal kamu tembak. Ingat jangan kebanyakan di tempat sepi yah, bisa kena fitnah tuch kalau hanya berdua!! (Wulan)

share


Kendari Pos | Kamis, 1 Maret 2012

Sabaruddin Labamba: Jangankan Asfian, Djohar Arifin Pun Kita Tidak Akui Kendari, KP Kisruh di tubuh PSSI nampaknya masih terus berlanjut, bahkan hingga ke daerah. Di Sultra setelah turunnya SK pembekuan dan penunjukan caretaker oleh PSSI kepada Asfian Hafiluddin SE, memantik masalah baru. Pasalnya, Ketua Pengprov PSSI Sultra, Drs Sabaruddin Labamba M.Si, Ketua Umum KONI Sultra yang juga Gubernur Sultra, Nur Alam SE menolak SK PSSI tersebut. Nur Alam malah memuji kinerja Pengprov PSSI Sultra di bawah kendali Sabaruddin Labamba yang berhasil

Baca PSSI Hal 18

AFP PHOTO / FABRICE COFFRINI

Penyerang Timnas Brazil Neymar (tengah) mendapat pengawalan ketat dari defender Bosnia Sasa Papac (kiri) dalam laga persahabatan dinihari WIB kemarin di St-Gallen, Swiss.

2 Brazil v Bosnia-Herzegovina 1

BIASA SAJA St Gallen, KP Brasil ternyata harus bersusah payah mengalahkan BosniaHerzegovina dengan skor tipis 2-1 di laga uji coba yang digelar di Stadion AFG Arena, Swiss, Rabu (29/2) dini hari WIB kemarin. Bertabur bintang dan juga memiliki nama besar tak membuat Brasil dengan leluasa melancarkan serangan dan menggempur per-

tahanan Bosnia. Meski, di menit ketiga Selecao berhasil unggul melalui tendangan keras kaki kiri Marcelo, memanfaatkan umpan manis dari Hernanes, 1-0 untuk Brazil. Tertinggal, Bosnia bukannya mengendur, namun mereka mulai mengembangkan permainannya, serangan demi serangan pun berhasil masuk ke jantung pertahanan Brasil.

Hasilnya,di menit ke-13, Vedad Ibisevic berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Memanfaatkan kesalahan David Luiz, Ibisevic berhasil menaklukkan kiper Julio Cesar. Alialih mendapatkan tontonan yang lebih menarik, tempo permainan kedua tim malah sedikit menurun, mereka pun

Baca BIASA Hal 18

KENDARI POS/DARWIN SIHOMBING

Ketua PSSI Sultra yang telah dibekukan kepengurusannya, Sabaruddin Labamba (kiri) menyalami penuh haru salah seorang pemain Pra PON Sultra usai memastikan tim Bumi Anoa lolos untuk pertamakalinya ke pentas nasional. Inilah salah satu prestasi PSSI dalam kendali Sabaruddin Labamba.


18 Biasa ................ tampil monoton dan sedikit berhati-hati, alhasil hingga turun minum tak ada tambahan gol yang tercipta. kedudukan tetap imbang 1-1. Di babak kedua penampilan kedua tim tak banyak berubah, serangan-serangan masih terlalu monoton, tak banyak peluang emas yang tercipta. Namun, dengan dimasukkannya Hulk, serangan Brasil sedikit lebih menggigit. Pertahanan Bosnia mulai kewalahan dalam menahan keuletan pemain Brazil. Hasilnya, umpan silang yang disodorkan oleh Hulk menjadi awal terciptanya gol kedua Brasil. Bola yang coba dibuang oleh Sasa Papac justru mengarah ke gawang Asmir Begovic, kedudukan pun berubah menjadi 2-1. Gol bunuh diri dari Papac tersebut menjadi penutup di pertandingan ini, meski meraih kemenangan, sejatinya Brasil belum menunjukkan kualitas terbaik sebagai kandidat peraih trofi Piala Dunia 2014. Pelatih Timnas Brazil Mano Menezes dalam kesempatan itu sedikit mengkritik Ronaldinho dan David Luiz. Ronaldinho yang bermain selama 63 menit pada laga tersebut, sebelum akhirnya digantikan oleh Ganso. Bagi Menezes, penampilan pemain berusia 31 tahun tersebut berada di bawah standar. “ Dalam beberapa kesempatan, pergerakannya terhenti dan dia tidak melanjutkannya. Ia juga tidak memberikan operan kunci, yang mana saya tahu dia mampu dan itu karakteristik permainannya,” ujar Menezes dilansir Reuters. Sementara itu, Luiz disebutnya kehilangan fokus di tengah pertandingan. “ Dia kehilangan konsentrasi karena kesalahan itu, yang mana wajar bagi seorang pesepakbola.” Di sisi lain, Menezes juga memahami bahwa Luiz mendapatkan lawan yang sulit karena harus berhadapan dengan Edin Dzeko. Penyerang Manchester City tersebtu kerap mengalahkan Luiz dalam duel yang mengandalkan fisik. “ Dia menjaga seorang pemain yang sangat sulit untuk dikawal. Dzeko suka pertarungan yang melibatkan fisik. Luiz menerima tantangannya dan kalah dalam dua kali kesempatan,’’ komentarnya. (bas/dwi)

Kendari Pos | Kamis, 1 Mei 2012

PPLP Bermasalah, DPRD Lapor Ke Pusat Kendari, KP DPRD Sultra berjanji akan mengusut tuntas kondisi memperihatinkan yang dialami pada atlet PPLP Sultra yang hidupnya ditanggung Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Ketua Komisi IV DPRD Sultra Abubakar Lagu menegaskan, memang dalam perjalanannya, pertanggungjawaban pengelolaan dana PPLP langsung dipusat. Namun, jika tidak berjalan dengan baik maka DPRD berhak menyikapinya. “ Kenapa tidak bisa diawasi. Lihat saja jika ada yang tidak beres maka kami akan turun langsung kelapangan dan menyampaikan ke pusat kon-

disi sebenarnya,”ujarnya kemarin. Untuk proses pemanggilan, DPRD sedang mempersiapkan surat resmi. Legislator PKS ini memaparkan, memang laporan dari rekan komisinya telah dibahas, namun secara detail Abu Bakar akan mempelajari semua keluhan-keluhan atlet. “ Tunggu saja, yang jelas kita akan panggil mereka secepatnya,” janjinya. Beragam keluhan dari atlet memang sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir. Para atlet merasa tidak lagi mendapat perhatian serius, padahal dalam aktivitasnya semua mendapat pembiayaan dari negara. Abu Bakar men-

gungkapkan, prestasi PPLP Sultra memang memperihatinkan jika melihat pelaksanaan Popnas di Riau 2011. Sebab, tidak satupun medali emas yang diraih. Ia mempertanyakan pola pembinaan, asupan makanan atau pola latihan yang kurang, ini yang harus diperjelas. “ Bagaimana mungkin atlet akan berprestasi, kalau tidak ditunjang dalam segala hal. Misalnya gizi, vitamin dan obat-obat. Rinciannya seperti ini, mereka telah berlatih selama dua jam. Nah, selama itu energi atlet terkuras habis. Tapi ketika makan, nutrisi yang masuk tidak sebanding. Ya pasti akan kendur,” sindirnya. (m1)

Messi Pilih Marcelo Bielsa Barcelona, KP Salah satu topik terhangat di Barcelona saat ini jelas soal surat perpanjangan kontrak yang tak kunjung ditanda tangani Josep Guardiola. Apa kata Lionel Messi tentang hal itu. “ Saya sendiri tidak begitu paham apa yang saat ini sedang ia pikirkan, kami semua di sini menunggunya membuat keputusan yang akan ia ambil. Namun yang jelas

saya berharap ia bisa bertahan di Nou Camp lebih lama lagi, karena itu akan lebih baik bagi kami. Ini memang situasi yang harus dipikirkan dengan rumit dan setiap tahun selalu seperti ini,” pendapat Messi dikutip dari La Red. Jika memang pada akhirnya Pep tidak bertahan dan harus pergi, Ia menyebut nama Marcelo Bielsa yang dianggap cocok sebagai sang entrenador. “ Itu

jelas akan luar biasa dan Bielsa selama ini memang begitu bagus. Saya selalu bilang bahwa dia adalah pelatih yang saya suka, dan banyak yang bilang ia begitu mirip dengan Guardiola,” pungkasnya. Marcelo Bielsa sendiri saat ini adalah pelatih klub La Liga Athletic Bilbao, calon lawan Messi bersama Barcelona di Final Copa del Rey musim 2011-2012 ini. (bas/dwi)

PSSI ............... mengangkat prestasi sepakbola daerah ini. Indikasinya adalah, untuk pertamakalinya dalam sejarah sepakbola Sultra meraih tiket lolos ke ajang multi-iven PON. Kepada Kendari Pos kemarin, Sabaruddin Labamba menegaskan kembali sikapnya yang tidak mengakui kepengurusan di bawah Asfian Hafiluddin. Bahkan dia mengancam setelah kongres luar biasa 18 Maret mendatang, dia akan melakukan Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) terhadap Pengcab yang ikut mendukung Asfian. ‘’ Sikap kita sudah jelas tidak mengakui adanya caretaker. Apalagi gubernur juga sudah menegaskan sikapnya. Tidak ada dalam aturan PSSI soal caretaker itu. Jangan membabi butalah menerapkan aturan yang salah. Kepada Pengcab saya harapkan tetap solid dan jangan terprovokasi dengan adanya klaim sebagian pihak. Kita tunggu kongres luar biasa yang akan digelar bulan ini oleh KPSI. Setelah itu, kita akan bersikap kepada Pengcab yang selama ini mendukung adanya keputusan yang salah,’’ tegas Sabaruddin Labamba. Ia juga mengaku tidak akan pernah mengakui kepemimpinan Djohar Arifin yang dianggapnya sudah mengacak-acak sepakbola nasional. Karena banyak statuta dan hasil kongres yang ‘’ditabrak’’ demi kepentingan kelompoknya. Wakil Ketua DPRD Sultra ini juga menyatakan, meskipun ada kisruh di tubuh PSSI namun pembinaan sepakbola tetap berjalan di semua lini. Apalagi tahun ini Sultra punya hajatan besar yaitu ikut dalam PON di Pekanbaru Riau. Untuk itu, tim sepakbola Sultra akan melakukan persiapan lebih serius agar dapat memberikan kesan khusus di penampilan perdana di ajang tersebut. ‘’ Kita berharap melalui PON nanti, para pemain dapat menunjukkan kemampuan maksimalnya. Karena tentu di sana akan banyak pemandu bakat dari klub-klub elit yang akan memantau mereka. Sehingga jika tampil cemerlang bukan tidak mungkin mereka akan dilirik klub-klub elit tanah air,’’ tandas Sabaruddin Labamba lagi. (m1)


19

Kendari Pos |Kamis, 1 Maret 2012

Tips Menghindari Sakit Mental MEMPUNYAI mental stabil adalah salah satu kunci untuk bisa bertahan hidup dalam menghadapi segala rintangan. Ketika hal buruk terjadi dalam hidup, orang-orang tersebut biasanya mampu untuk bangkit kembali dan tetap produktif. Ketahanan mental juga dipengaruhi pengalaman hidup masing-masing orang. Kesehatan mental atau emosional mengacu pada kesejahteraan psikologis secara keseluruhan. Hal tersebut termasuk cara menilai diri sendiri, menjaga kualitas hubungan, kemampuan untuk mengelola perasaan, dan menghadapi kesulitan. Kesehatan mental yang baik bukan hanya tidak adanya masalah kesehatan mental. Mental atau emosional yang sehat adalah yang jauh atau bebas dari depresi, kegelisahan, atau masalah psikologis lain. Kesehatan mental mengacu pada adanya karakteristik positif. Sebagian orang mungkin tidak memiliki perasaan negatif, namun masih perlu melakukan hal-hal yang membuat merasa positif untuk mencapai mental yang sehat. Berikut cara untuk selalu menjauhi

sakit mental seperti dikutip d a r i HelpGuide, kemarin : 1. Memiliki rasa kepuasan yang tidak t e r l a l u tinggi. 2. Semangat untuk hidup dan kemampuan untuk tertawa dan bersenangsenang. 3. Memiliki tujuan baik dalam kegiatan dan hubungan. 4. Fleksibilitas untuk belajar hal baru dan beradaptasi dengan perubahan. 5. Keseimbangan antara bekerja dan menghibur diri. 6. Kemampuan untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang memuaskan. 7. Percaya diri.

Menjaga kesehatan fisik adalah langkah pertama untuk menjaga kesehatan mental dan emosional. Pikiran dan tubuh saling berhubungan. Ketika meningkatkan kesehatan fisik, secara otomatis akan berdampak positif pada kesehatan mental. Misalnya, olahraga tidak hanya memperkuat jantung dan paru-paru, tetapi juga melepaskan endorfin, yaitu bahan kimia kuat yang memberikan energi kita dan meningkatkan suasana hati. Cara untuk menjaga kesehatan fisik yang sekaligus akan berdampak pada kesehatan mental antara lain: 1. Cukup istirahat

Untuk memiliki kesehatan mental dan emosional yang baik, penting untuk merawat tubuh, termasuk cukup tidur. Kebanyakan orang membutuhkan 7-8 jam tidur setiap malam agar dapat berfungsi optimal. 2. Pola makan yang baik Pola makan juga mempengaruhi energi dan suasana hati. 3. Olahraga Olahraga tidak hanya memperkuat jantung dan paru-paru, tetapi juga melepaskan endorfin, yaitu bahan kimia kuat yang memberikan energi kita dan meningkatkan suasana hati. 4. Mendapatkan sinar matahari yang cukup setiap hari Sinar matahari dapat meningkatkan suasana hati, jadi cobalah untuk mendapatkan setidaknya 1015 menit paparan sinar matahari per hari. 5. Batasi alkohol dan menghindari rokok Alkohol dan rokok adalah stimulan yang tidak wajar dapat membuat merasa baik dalam jangka pendek, tetapi memiliki konsekuensi jangka panjang negatif bagi suasana hati dan kesehatan mental. (dc/rel)

Cara Alami Gantikan Obat-obatan OBAT-OBATAN biasanya hanya dapat meredakan gejala, tetapi tidak memperbaiki akar penyebab masalah kesehatan. Sehingga sebaiknya beralih pada hal-hal yang dapat mengelola penyebab penyakit. Gaya hidup sehat merupakan cara yang paling utama untuk mencegah berbagai penyakit. Sehingga perubahan gaya hidup juga dapat mengelola penyebab suatu penyakit. “Ada terapi alami yang tersedia yang jauh lebih aman, seringkali lebih efektif, dan lebih murah. Tetapi juga bukan berarti harus langsung berhenti mengonsumsi obat tanpa berkonsultasi dengan dokter,” kata Jacob Teitelbaum, MD. Berikut daftar 5 obat yang paling sering digunakan dan alternatif yang dapat dilakukan untuk mengelola penyebab penyakit seperti dikutip dari MSNHealth : 1. Chiropractic untuk gantikan obat pereda nyeri, seperti Hydrocodone atau acetaminophen Berdasarkan hasil statistik, dokter menulis lebih dari 131 juta resep untuk obat-obatan pereda nyeri tahun lalu. Namun terdapat cara alami untuk menggantikan obat pereda nyeri tersebut Bahan-bahan seperti acetaminophen juga dapat merusak hati dalam jangka panjang. Daripada mengandalkan obat untuk meredakan rasa sakit, cobalah untuk mengatasi pemicu rasa sakit tersebut. “Obat pereda rasa sakit tidak akan pernah menjadi jawaban untuk memecahkan rasa sakit karena hanya meredakan gejala, bukan penyebab. Nyeri dapat disebabkan oleh gangguan dalam sistem saraf tubuh. Sehingga dengan memanipulasi sistem saluran utama saraf ke otak dapat membantu meredakan rasa nyeri,” kata Sungwon D. Yoo, DC, MSAOM, L.Ac. 2. Diet makanan sehari-hari dapat menggantikan obat penurun kolesterol Statin mencegah hati dari membuat kolesterol dengan menghambat enzim yang diperlukan. Dengan mengubah diet sehari-hari dapat membuat orang terbebas dari obat resep statin. Makanan tertentu dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan telah terbukti menurunkan kolesterol jahat (LDL) atau meningkatkan kolesterol baik (HDL) secara alami. Makanan tersebut, seperti gandum, bawang putih, minyak zaitun, dan anggur merah. Bawang putih dapat melindungi jantung oleh karena asam amino yang disebut allicin, yang dilepaskan ketika bawang putih dihancurkan. Allicin melindungi jantung dengan menjaga kolesterol menempel ke dinding arteri. 3. Asupan kalium dan magnesium dapat menjadi alternatif obat tekanan darah tinggi Obat untuk tekanan darah tinggi juga termasuk daftar teratas obat yang sering digunakan. Obat resep dapat memainkan peran penting dalam menurunkan tekanan darah, tetapi dengan bantuan dokter dan suplemen yang tepat, mungkin dapat mengurangi atau akhirnya berhenti minum obat resep tersebut. Meningkatkan asupan kalium, sekitar 500 mg sehari dan magnesium sekitar 200 mg sehari sangat efektif dalam menurunkan tekanan darah pada kebanyakan orang. Kalium dapat terkandung dalam pisang, jus tomat atau air kelapa. 4. Suplemen kelenjar tiroid dapat menjadi alternatif obat yang sering diresepkan untuk hipotiroidisme Hipotiroidisme adalah paling umum pada wanita di atas usia 50 tahun. Bahkan, sebanyak 10 persen wanita di atas 50 tahun akan memiliki hipotiroidisme ringan. Lebih dari 70 juta resep diberikan untuk hipotiroidisme per tahun. Masalah tiroid rendah mungkin terjadi karena tiroid sedang diserang oleh sistem kekebalan, tetapi juga dapat terjadi dari kekurangan mineral seperti yodium, besi, atau selenium. Berkonsultasilah dengan dokter mengenai konsumsi suplemen mineral yang mungkin dapat membantu. 5. Perubahan gaya hidup dapat mencegah refluks asam sehingga tidak perlu mengonsumsi obat untuk refluks asam “ Jumlah resep untuk obat refluks asam meningkat hingga 8 juta pada tahun 2010. Orang mengonsumsi obat pereda refluks asam, misalnya Prilosec, dapat memblok asam klorida pelindung (HCL) di perut, yang dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri yang berlebihan di usus kecil dan akhirnya kekurangan mineral dengan menghalangi penyerapan,” kata Liz Lipski, PhD, KKN. Maka sebaiknya harus mencoba untuk menemukan faktor-faktor yang mendasari menyebabkan gangguan pencernaan atau refluks asam bukan hanya meredakan gejalanya dengan obat-obatan. (dc/rel)


20

Kendari Pos | Kamis, 1 Maret 2012

Kader Wajib Dukung Ridwan Ridwan: Kalau Mbalelo, Kita Sanksi Kendari, KP Pasca putusan Rapimda Partai Golkar yang mengukuhkan Ridwan BAE sebagai satu-satunya calon Gubernur Sultra yang harus diperjuangkan semua kader Partai Golkar di daerah ini, Ketua Golkar Sultra itu makin percaya diri dan mulai mematangkan konsep dan strategi untuk meraih singgasana Sultra-1. Semua kaderpun di instruksikan untuk taat dengan keputusan Rapimda, dan jika melanggar, sanksi organisasi menanti. “Kader yang tidak mendukung Aburizal Bakrie dan saya, akan diberikan sanksi, karena kedua putusan ini merupakan putusan Munas dan Rapim,” tandasnya. Sanksi itu bukan hanya akan diberlakukan bagi para pengurus tapi juga akan diterapkan kepada semua anggota legislatif dari Golkar di semua daerah. Penekanan ini bukan karena Ridwan sangat ambisius menjadi calon gubernur tapi lebih karena agar kesediaanya maju sebagai calon guna merebut kembali kejayaan Golkar yang pudar akibat kekalahan di banyak Pilkada bisa didukung juga oleh semua kader. Pasalnya, kata dia, dengan solid dan bersatunya semua kader, belum tentu harapan untuk menang Pilkada akan terwujud, apalagi jika sudah ada kaderkader yang memilih mendukung calon lain dan melakukan pembusukan dari dalam. Terkait pernyataan Sekjend Partai Golkar, Idrus Marham, yang menyata-

kan, bukan suatu jaminan Ridwan yang akan gunakan pintu partai di pemilihan gubernur (Pilgub) Sultra meski ia sudah direkomendasikan lewat Rapimda, bagi Ridwan itu pernyataan politik yang wajar. “Pernyataan Pak Idrus saya anggap pernyataan politik. Sama halnya dukungan 33 DPD I dan 500 DPD II Golkar se-Indonesia untuk Pilpres mengusung Abu Rizal Bakrie. Apa salahnya karena merupakan salah satu variabel pertimbangan,” katanya saat ditemui di Sekertariat Golkar Sultra, kemarin. Dia menjelaskan, pendekatan Golkar dalam menentukan calon gubernur adalah survey, tapi yang tidak bisa dinafikan adalah dukungan dari DPD. Bahkan sudah jelas, 12 DPD II Golkar seSultra, mendukung dirinya untuk ikut menjadi salah satu calon gubernur. Dukungan tersebut, kata dia, merupakan modal awal bagi seorang calon. Karenanya, Ridwan mengatakan, tidak mustahil dukungan yang diberikan padanya, menjadi pertimbangan DPP, di samping hasil survey. Penetapan Cagub Sultra yang akan diusung Partai Golkar, akan final pada bulan Mei atau Juli. Tapi pasca Rapimda Sultra, lanjut dia, semua bekerja hanya untuk dirinya. Karena itu, jika kader Golkar tidak mendukung Aburizal Bakrie sebagai Capres dan Ridwan sebagai Cagub Sultra, maka akan ada sanksi yang diberikan. Siap Jalankan Para kader-kader Golkar di daerah ini makin serius untuk mewujudkan kembali mimpi Golkar meraih kejayaan di Sultra. Keputusan Rapimda Partai Golkar yang hanya akan mengusung Ridwan langsung disambut gembira para Ketua Komisariat Kecamatan (Komcat) Golkar di Kabaena. Mereka pun siap menjalankan amanat Rapimda tersebut, tanpa “galau” lagi karena sempat ada nama calon lain di Golkar. “Saya kira itu sudah betul, keputusan mengusung Ridwan itu sudah langkah cerdas Partai Golkar agar kami kader-

kader di daerah ini bisa fokus bekerja. Selama ini kami bimbang, karena masih ada nama lain, meski mereka tidak pernah berkomunikasi dengan kami, tapi karena mereka sempat berkomitmen untuk bersama Golkar, makanya kami belum focus,” kata Muhammad Nur, Ketua Komcat Kabaena Utara, kemarin. Menurut Muhammad Nur, keputusan mengusung Ridwan dianggap sudah tepat karena selama ini, hanya Ketua Golkar Sultra itulah yang bekerja keras membangun kembali kebesaran Golkar. Itulah mengapa, ia sempat down saat Golkar meneken kesepakatan bersama orang lain yang selama lima tahun terakhir, tidak punya kontribusi apapun terhadap pengembangan Golkar. “Massa Pak Ridwan yang usaha besarkan Golkar, kasih menang Pemilu dan dapat sembilan kursi di DPRD Sultra, tahu-tahu pintu dikasih orang lain. Sebagai kader yang bekerja di lapangan, tentu kami akan sedih jika itu terjadi,” tukasnya. Makanya, sejak keputusan Rapimda ia peroleh, dirinya langsung mengumpulkan semua kader-kader Golkar di Kabaena Utara untuk bekerja mensosialisasikan Ridwan sebagai calon gubernur, dan bukan orang lain. Hal itu juga dikatakan Ketua Komcat Kabaena Selatan, Safruddin. Ia memastikan, dirinya bersama seluruh elemen Golkar di wilayahnya akan all out mensosialisasikan Ridwan sebagai calon gubernur Golkar. Ia berharap, bila nantinya kelak sudah ada keputusan dari DPP, hasilnya akan sama dengan harapan semua kader Golkar di Sultra. “Alangkah naifnya jika kemudian Ridwan yang membesarkan partai ini lalu orang lain yang akan menggunakannya di Pilgub, kendatipun itu sah dalam politik, tapi kami berharap DPP bisa menghargai usaha dan komitmen kami ini. Apakah ada jaminan nanti mereka yang juga punya niat maju lewat Golkar itu akan merangkul kami, kan tidak ada. Jadi, kami bekerja untuk figur memang yang sudah terbukti membesarkan partai ini,” tegasnya. (dri/fas)

La Rusuli Pimpin KPU Buton Kendari,KP KPU Buton bergerak cepat. Pasca pelantikan Yusna sebagai salah seorang anggota KPU, menyusul pelantikan tiga orang lainnya yang sudah dilanLa Rusuli tik lebih awal, lembaga itu langsung menggelar pleno memilih ketua. Empat orang komisoner KPU Buton masing-masing La Rusuli, Rusli Zain, Tarno dan Yusna, hasilnya secara aklamasi terpilih La Rusuli sebagai Ketua KPU Buton. “Pleno pemilihan Ketua KPU Buton telah dilakukan tadi malam (Selasa/28) tepatnya pukul 20.00 wita pada salah satu hotel di Kota Kendari. Alhamdulillah saya yang terpilih menjadi Ketua KPU Buton dan pada malam itu juga langsung dikukuhkan Ketua KPU Sultra, Mas’udi,” ujar La Rusuli via telepon selulernya. Pagi hari kemarin pasca pengukuhan, pihaknya langsung ke KPU Sultra untuk menandatangani berita acara pengukuhan hasil pleno pemilihan Ketua KPU Buton. “Karena sudah ditanda tangani maka kami berempat akan langsung berangkat ke Buton, tentunya dengan terlebih dahulu berkonsultasi dengan KPU Sultra sehubungan persiapan pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU),” lanjutnya. Ditanya optimis PSU Buton akan segera terlaksana pasca pelantikan empat komisioner KPU Buton, ditegaskannya tentunya harus optimis karena segala sesuatu akan ditetapkan melalui rapat pleno. “Lagi pula dalam keputusan Mahkamah Konsitusi (MK) tidak ditetapkan kapan pelaksanaan PSU Buton, karena MK hanya memutuskan KPU Buton harus segera melaksanakan PSU,” tegasnya. (fas)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.