2013
IPMA
Kendari Pos | Jumat, 22 Februari 2013
Dihadang Ibu Hamil Di tengah kesibukannya sebagai Menteri BUMn, Dahlan iskan menyempatkan diri makan malam di luar. Bukan di hotel atau restoran mewah, namun Dahlan lebih memilih jajan di kawasan pedagang kaki lima (PKL) Jalan Cokroaminoto, Menteng Jakarta Pusat atau di kawasan taman Menteng. ada kejadian unik yang dialami bos media itu. Ketika Dahlan datang di kaDahlan Iskan wasan itu pukul 22.15 WiB dan hendak Menteri BUMN pesan menu sate Madura, tiba-tiba dia “dihadang” oleh ibu hamil. Marcelina (26 tahun) namanya, warga Kalibata Jakarta Selatan yang tengah hamil 8 bulan. “Saya minta dielus-elus perutnya,” kata Marcelina seraya mendekati Dahlan, Jakarta, Rabu (20/2) malam. Perempuan yang berprofesi sebagai MC itu mengaku ingin sekali jika anaknya lahir dapat meniru jejak Dahlan. (jpnn)
Harga Eceran Rp. 4.500,-
iss Kulit Cantik 2013 Masuk Lima Besar, Rebut M
Claudia Marcia ra lt u S a m a N n a k m u r a H
KeTua DPR DOROng PemaKzuLan BuPaTI BuTuR Seperti kasus Aceng Fikri saja mekanismenya. Kita di tingkat Pusat tidak bisa berbuat apa-apa. Para kepala daerah memang sudah menjadi raja-raja kecil yang bisa berbuat seenaknya termasuk melanggar UU”
POLITIK
Kepala Puskesmas Ikut Jadi Timsel KPU Jakarta, KP Komposisi tim seleksi (timsel) KPU Sultra sudah ditetapkan. Ada lima nama yang ditunjuk KPU RI untuk menjadi tim rekrutmen para komisioner KPU Sultra. Mereka adalah dr Muh Yunus, M Kes, Faizah Binti Awad, Eka Paksi, Prof DR Alida Palilati dan Titi Anggraini. Mereka ditetapkan lewat sebuah SK yang diteken Ketua KPU RI, Husni Kamil Manik, dan diminta bekerja untuk tiga bulan kedepan. Selain Eka Paksi yang dikenal publik sebagai Rektor Unsultra, namanama lain dalam tim seleksi ini, masih terasa asing. Sementara Muh Yunus, setelah ditelusuri ternyata adalah seorang kepala Puskesmas di Ranomeeto, Konsel. “Dia ditunjuk dan direkomendasikan guna mengetes dan menguji kondisi kesehatan para calon komisioner,” kata Abd Kadir, anggota KPU Sultra, kemarin, tentang alasan masuknya Husni Kamil Manik seorang “tenaga medis” dalam jajaran tim seleksi KPU. Terdengar unik memang alasan tersebut karena jika mengutip pernyataan seorang anggota DPRD Sultra, La Nika, bahwa tim seleksi KPU itu bukan untuk merekrut orang yang cakap dalam teknis tertentu. Jadi jika ada seorang tenaga medis yang masuk di jajaran tim seleksi, itu wajar jika dipertanyakan. “Harus orang yang mengerti ketatanegaraan, pemerintahan dan politik secara holistik, ini bukan mau tes kesehatan,” kata La Nika, kemarin. Nama Prof Dr Alida juga masuk dalam tim seleksi. Dilihat dari sisi akademis dengan gelar yang tinggi, kecerdasan intelektualnya tentu tak diragukan. Tapi basic keilmuannya yang ilmu ekonomi, tentu bisa menimbulkan pertanyaan, bagaimana relevansinya dengan posisinya sebagai timsel yang akan menyeleksi orangorang yang lebih cenderung dekat dengan politik.
marzuki alie Ketua DPR RI
Jakarta,KP Kisruh ibukota Kabupaten Buton Utara (Butur) belum redah. Kini persoalan tersebut sudah berada di tangan ketua DPR RI, Marzuki Alie. Dia pun mendorong DPRD Butur untuk memakzulkan Bupati Butur
Ld. Songko P
Staf Tata Usaha Fakultas Teknik Mesin Universitas Sriwijaya, Palembang, ini terserang tekanan darah tinggi alias hipertensi. Padahal, usianya terbilang muda, 27 tahun. Gejala yang kerap dirasakannya adalah kesemutan di kaki dan tangan, pusing, berat di tengkuk, dan Andi Hakim B jadi emosional. Ke dokterkah ayah satu anak ini? Lelaki yang bernama Andi Hakim Batubara ini tak menyebutkannya ketika ditemui 6 Juli 2012 lalu. Yang disebutkannya, ia mengonsumsi obat herbal. Sejak kapan? “Dua tahun lalu,” ungkap warga Jalan Sukabangun II, Perumahan Graha Sukawinatan Permai, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarame, Kota Palembang, Sumatera Selatan, ini. Hasilnya? Baca SEHAT di Hal. 11
Baca BUTUr di Hal. 11
Agista A
Umar Arsal
fact and figure
Menakar Kekuatan Caleg DPR RI
Demokrat Terganggu Badai Korupsi, Nasdem optimis
N
ama Claudia Marcia langsung menebar seantero Sultra, setelah berhasil masuk lima besar saat malam grand final Miss Indonesia, Rabu Malam (20/2). Dia menggeser 28 kontestan dari 33 provinsi di Indonesia. Untuk pertama kalinya dalam konteks kecantikan itu, Sultra merebut prestasi, mesti gagal meraih gelar Miss Indonesia, namun Claudia sudah merebut Miss Kulit Cantik. Claudia tidak menyangka jika dirinya
Baca KPU di Hal. 2
Darah Tinggi dan Kesemutannya Kini Sudah Berkurang
Muh Ridwan Zakariah. Menurutnya, pemindahan ibu kota dari Buranga ke Ereke jelas melangggar Undang-Undang No 14 tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Butur.
mampu meraih prestasi itu. Sebab persaingan menuju malam puncak Miss Indonesia 2013 sangat ketat. “ Setelah masuk dalam jajaran 10 besar, saya harus bersaing dengan para finalis kembali menguji otak untuk lolos menjadi lima. Sempat dek-dekan juga sih. Tapi, karena saya memang ingin mengharumkan nama Sultra, makanya tetap semangat,” ujar Claudia, di sela-sela perpisahan di Baca CANTIK di Hal. 2
DEMoKrAT memang lagi drop. Partai penguasa ini bag dihantam badai yang datang silih berganti. Maka tak heran, banyak lembaga survey mengeluarkan hasilnya yang memiriskan partai berlambang merci itu. Apalagi kalau bukan elektabilitas menurun. Hasil survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ) misalnya cukup mengejutkan. Partai Gerindra menempati peringkat ketiga, di bawah Partai Golkar dan PDI Perjuangan, dan berhasil mengungguli Partai Demokrat yang berada di
peringkat keempat. Dalam rilis hasil survei, Selasa (19/2/2013) di Jakarta, disebutkan bahwa Golkar menempati urutan teratas dengan 18,5 persen, disusul PDI Perjuangan 16,5 persen, dan Gerindra 10,3 persen. Adapun Demokrat hanya mengantongi 6,9 persen. Nah, jika kondisi ini tidak diimbngi dengan caleg mumpuni tentu akan menyulitkan. Apalagi mereka akan berhadapan dengan partai-partai beBaca CALEG di Hal. 11
Upaya Evi Suriyadi Dkk Jembatani Pengusaha Pemula Masuk Mal
Tak Perlu Sewa Stan, Cukup Kirim Barang Dengan semboyan jualan di mal jadi mungkin, anak-anak muda ini mengajak para pebisnis pemula yang umumnya berjualan di dunia maya beralih ke dunia nyata. Bagaimana caranya?
tempat seperti itu. Namun, jika dicermati, justru di lorong itulah para pengunjung pusat perbelanjaan ramai hilir mudik. Pada akhir pekan, pusat perbelanjaan tersebut bisa didatangi 60 ribuan orang. Sesuai namanya, stan etalasepreneur adalah jajaran etalaseetalase yang berderet dan bertumpuk rapi. Setiap etalase juga diberi warna-warna mencolok yang berbeda-beda. Banyak orang yang ingin ke toilet menoleh dan bahkan melihat-lihat sejenak gerai itu. Total ada sekitar seratus unit etalase yang masing-masing berukuran 35 x 35 cm. Karena bisnis inovatif tersebut baru dimulai awal Januari lalu, jumlah penyewa etalase masih 20-an orang.
M. Hilmi Setiawan, Jakarta “BAPAK naik eskalator satu kali, lalu naik lift ke lantai tiga. Lokasinya ada di sisi kanan, di lorong mau ke toilet.” Begitulah kata resepsionis Emporium Pluit Mall menunjukkan tempat operasi kantor etalasepreneur.com yang dikelola Evi Suriyadi. Setelah berjalan di tengah produk brand-brand asing, akhirnya sampai juga di lokasi jualan unik itu. Lokasinya memang di lorong menuju toilet. Sekilas terkesan jorok memajang barang jualan di
Hilmi Setiawan/Jawa Pos
INOVATIF : Evi Suriyadi sedang memantau stan etalasepreneur.com di Emporium Pluit Mall.
Baca IDE di Hal. 2
Kendari Pos |Jumat, 22 Februari 2013
Aneka
Timsel Harusnya Orang Yang Punya Kapasitas dan Integritas KPU ............. Nama lain adalah Dr Faizah Binti Awad. Dia adalah dosen ilmu dakwah, program studi bimbingan penyuluhan dari. Dia diusulkan unsur akademis dengan masyarakat. Sosok ini juga bisa saja jadi pertanyaan orang tentang kapabilitasnya menyeleksi calon anggota KPU. Keberadaanya di tim, jika berasal dari usulan kelompok masyarakat itu bisa diduga-duga muasalnya, meski memang masih butuh klarifikasi. Saat ini, Ketua KPU Sultra, DR Abd Kadir ternyata berasal dari kampus yang sama yakni STAIN Kendari. Di STAIN, Faizah Binti Awad dan Abd Kadir sama-sama di senat STAIN Kendari, dan pernah menjadi rival Nur Alim dalam bursa pemilihan ketua STAIN Kendari. Nur Alim kemudian sukses menjadi Ketua STAIN. “Mereka itu satu gerbong di senat, dan pernah sama-sama berjuang jadi Ketua STAIN. Rumah keduanya bertetangga di Lorong Beringin, Lepo-lepo,” kata salah seorang aktivis mahasiswa STAIN yang enggan namanya ditulis. Lalu ada nama Titi Anggraeni
aktivis juga merupakan pemantau Pemilu dan pernah menjadi tim ahli di Bawaslu Pusat. “Mereka adalah orang pilihan untuk menghasilkan komisioner yang berintegritas, dan tidak seperti komisioner sebelumnya,” kata Husni Kamil Manik, Ketua KPU RI, tentang anggota tim sel ini. Kata Husni, timsel yang ada di Sultra selain memiliki integritas, pribadi yang kuat, jujur, dan adil, mereka juga memiliki pengetahuan dan keahlian yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu, meliputi bidang ilmu politik, hukum, dan manajemen. Sayangnya, Husni tidak menjelaskan lebih detail, bagaimana korelasi ilmu kesehatan yang disandang salah satu timsel dengan ilmu politik, hukum dan menajemen. “Harapannya, anggota KPU Provinsi yang terpilih nantinya, lebih berkualitas dari periode sebelumnya. Ya kalau mereka kita loloskan, berarti kan kita anggap mampu berdasarkan proses yang telah dilaksanakan,” ucap Husni. Anggota DPRD Sultra, La Nika saat dihubungi Kendari Pos mengaku belum tahu siapa saja yang jadi anggota timsel KPU. Hanya,
menurut dia, sejatinya anggotaanggota timsel itu bebas dari hubungan emosional dengan partai tertentu, paham secara holistik soal ilmu pemerintahan dan ketatanageraan karena yang mereka cari adalah komisioner yang kelak akan mencetak anggota-anggota parlemen. “Saya dengar ada anggota timsel yang bersaudara dengan ketua partai, ini bisa saja jadi pertanyaan orang kan,” kata La Nika. Ditempat terpisah, salah seorang warga Sultra di Jakarta Hafid mengatakan, keberadaan Timsel, sangat berpengaruh dominan terhadap perkembangan masyarakat Sultra. Tentunya, keputusan KPU pusat ini dalam penetapan telah memiliki pertimbangan. Namun, bagi mereka yang akan bekerja harus lebih selektif dalam pengambilan kebijakan dan bersandar pada ketentuan Undang-Undang (UU) yang berlaku. Dampaknya, jika saja keputusan KPU pusat terdapat semacam titipan kepentingan kelompok tertentu, maka itu merupakan malapetaka yang mengancam keberlanjutan KPU Provinsi, maupun Kabupaten/ Kota dan masyarakat secara
menyeluruh. “Kalau bisa Timsel itu, bekerja profesional bisa membuktikan apakah mampu memilih anggota KPU, yang tidak pecah kongsi. Sehingga membuat Pemilukada berantakan,” ujar Hafid, warga perantauan Sultra di Senayan City Jakarta, Rabu (20/2). “Kami memang berada di Jakarta. Tapi, kami juga prihatin dengan kejadian saat pemilihan gubernur. Kok bisa, dihasilkan komisioner yang berbeda pendapat. Harapan saya, Timsel jangan asal-asalan dalam memilih anggota KPU, biar pemilihan berjalan secara demokratis,” tambahnya. Seperti diberitakan sebelumnya, 16 provinsi pada Mei tahun ini, akan melakukan pemilihan komisioner, termasuk Sultra. Sejauh ini, dalam proses perekrutan Timsel KPU pusat berpegang pada aturan yang ada. Ketua KPU Pusat Husni Kamil Manik mengatakan, mereka yang terpilih punya kemampuan serta tahu bekerja. Karena Timsel harus diisi, oleh orang-orang yang punya kapasitas dan integritas sebagaimana diatur dalam UU Nomor 15 tentang penyelenggaraan pemilu. (cr2/abi/nan)
Pebisnis Pemula, Beralihlah ke Dunia Nyata IDE ............. “Tapi, kita optimistis bisnis model ini terus berkembang. Apalagi, penguasa pemula di Indonesia banyak sekali,” tutur Evi Suriyadi. Dalam menjalankan bisnis tersebut, bujang kelahiran 27 Agustus 1976 itu dibantu beberapa rekan. Misalnya, Darvin Kurniawan (business director), Yusen Widjaja (marketing staff ), dan Maya Anggung sebagai staf administrasi. Gadis asal Lampung itu menjelaskan, usaha kreatif yang dijalankan tersebut sejatinya telah berkembang pesat di Australia dan Singapura. Bahkan, di beberapa mal di Singapura, para penggagas bisnis model itu tidak menggunakan lorong. Tapi, dengan sokongan modal besar, mereka menyewa stan umum untuk disewakan kembali kepada wirausahawan muda dengan harga murah. Indonesia potensinya besar sekali. Baik itu pengusaha pemula maupun calon pembelinya,” tandas Evi. Evi mengamati, para wirausaha atau entrepreneur pemula biasanya memiliki hambatan yang sejenis. Yakni, keterbatasan akses modal dan tempat berjualan. Padahal, aktivitas usaha para pebisnis pemula atau belia itu tidak boleh dipandang sebelah mata.
Sebab, “kenekatan” mereka ikut membuat perekonomian Indonesia stabil. Keterbatasan akses jualan itu bisa dilihat dari banyaknya pengusaha pemula yang memajang barang di situs online gratisan. Padahal, tingkat keterbacaannya belum terjamin. Tapi, dengan gagasan yang dia cetuskan, para pengusaha pemula berpeluang menjual atau memamerkan barang dagangannya di mal. “Sebelumnya, jangankan memamerkan di dalam mal, di luar mal saja mereka takut diusir,” tandasnya. Evi menceritakan, mewujudkan usaha seperti yang dirinya rintis tersebut tidak selesai dalam sekejap mata. Tetapi, sudah dimulai pertengahan tahun lalu. Kala itu dia bersama tim menjajaki sejumlah mal ternama di Jakarta dan sekitarnya. Sayang, saat itu jawaban dari pengelola mal masih kurang menggembirakan. “Rata-rata ditolak karena memang ini jenis usaha yang pertama kali di Indonesia. Jadi, wajar jika ada yang ragu,” ujar lulusan graphic design di Cyber Media, Jakarta, itu. Ditolak sejumlah mal, semangat Evi dan teman-temannya tidak kendur. Tetapi, justru terlecut. Akhirnya, ada tanggapan baik dari pengelola Emporium Pluit Mall. Dengan lobi-lobi getol, akhirnya pengelola mal sepakat menyewakan space kepada Evi
dan rekan-rekannya. Setelah mendapat persetujuan, logistik perlengkapan berupa susunan etalase yang membentuk huruf L langsung dibuat. “Kita berterima kasih untuk pengelola mal yang sudah mendukung usaha para pelaku usaha kecil dan menengah,” ujar dia. Lantas, tim lainnya langsung promosi dengan berbagai cara, termasuk lewat internet. Evi mengatakan, modal yang dikeluarkan tidak sedikit. Mereka mengeluarkan uang hingga ratusan juta rupiah. “Ini adalah usaha jangka panjang. Tidak apa-apa seluruh tim kompak kita nomboki dulu,” kata dia. Oleh pengelola mal, mereka diberi masa percobaan sekitar enam bulan. Tetapi, masa sewa itu akan diperpanjang otomatis selama dua tahun dengan melalui evaluasi terlebih dahulu. Evi optimistis usaha dirinya dan rekan-rekannya itu berjalan terus. Keyakinan tersebut muncul karena minat para pengusaha pemula lumayan tinggi. Awal promosi, mereka sudah diserbu ratusan calon penyewa etalase. Tetapi, sejak berdiri awal Januari lalu, calon penyewa yang akhirnya benar-benar menyewa masih 20-an orang. Evi mengatakan, jasa sewa etalase mereka cukup terjangkau, yakni Rp 250 ribu per bulan. “Jadi, per minggunya hanya Rp 50 ribuan,” kata dia. Harga sewa
etalase itu jauh lebih murah daripada jika para pengusaha pemula tersebut menyewa secara pribadi. Rata-rata harga sewa stan di mal bisa mencapai puluhan juta per bulan. Sistem yang dijalankan, mereka menyewakan etalase kepada pengusaha pemula atau umum. “Sekarang yang menyewa ini selain dari Jakarta, juga ada dari Bandung dan Surabaya,” katanya. Pengusaha yang menyewa etalase tidak perlu datang ke Jakarta atau ke mal tersebut. Tetapi, cukup berinteraksi melalui telepon atau chatting. Para pengusaha itu kemudian mengirim contoh barang dagangannya ke markas etalasepreneur.com. Setelah deal, barang dagangan bisa langsung dipajang di etalase tersebut. Hasil penjualan akan dikirim kepada pemilik barang. Evi mengatakan, pihaknya saat ini terus menjajaki membuka gerai baru di pusat perbelanjaan lainnya. Komunikasi intensif telah dilakukan dengan pengelola Mall of Indonesia (MOI) dan Central Park Mall yang semuanya di Jakarta. “Tidak menutup kemungkinan juga didirikan gerai serupa di luar Jakarta,” tandasnya. Dengan tagline jualan di mal jadi mungkin!, Evi mengatakan, sudah saatnya para pebisnis pemula yang umumnya berjualan di dunia maya kini beralih ke dunia nyata. (*/c5/c10/nw)
2
Kemenlu Turun Tangan Pulangkan Ridwan Jakarta,KP Upaya membawa pulang Ridwan Hakim, anak Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminuddin, dari Turki melibatkan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa mengatakan, pihaknya menerima kontak resmi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan upaya pencarian Ridwan. Atas dasar itu, Kemenlu meminta perwakilan Indonesia di Turki untuk membantu. ”Dari pihak KPK sudah hubungi kami. Saya sudah instruksikan perwakilan di Turki. Biarkan kami bekerja dulu,’’ ujar Marty setelah menerima kunjungan Menlu Belanda Frans Timmermans di kantornya kemarin. Dubes RI untuk Turki Nahari Agustini langsung menindaklanjuti permintaan tersebut dengan mengajukan permintaan bantuan kepada pemerintah Turki. ”Sejauh ini, sampai kemarin (Rabu, Red) kami baru mendapatkan kepastian
bahwa yang bersangkutan belum keluar dari Turki,” ujarnya. Nahari yakin pihak Turki akan terus melaporkan setiap perkembangan jika ada upaya dari Ridwan untuk pergi dari negara itu. Terlebih jika sudah ditemukan tempat tinggalnya. ”Sekarang mereka masih cari lokasinya di mana,” katanya. Nahari menegaskan bahwa pihaknya tidak membeberkan kasus yang menyeret Ridwan. Informasi formal yang diberikan hanya sebatas Ridwan sedang berstatus dilarang bepergian ke luar negeri. ”Kita tidak sebutkan sampai mendalam. Sebab, statusnya sendiri belum tentu bersalah,” ungkapnya. KPK mengirim surat permintaan cegah untuk empat orang, termasuk Ridwan, pada 8 Februari 2013. Sehari sebelum surat tersebut dikirimkan ke Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Ridwan terbang Baca KEMENLU di Hal. 12
Semoga Jadi Motivasi Cantik ............ Hotel Belazza, Jakarta kemarin. Lantas, siapa Claudia ? Dia adalah anak dari pasangan Daniel Mauliate dan Elsjeilina. Ayahnya dari Nias, ibunya keturunan Sibolga. Meski begitu, bukan berarti Claudia tidak mengetahui geofrafis Sultra. Ia menamatkan sekolah dasar di Kabupaten Kolaka, di wilayah Antam Tbk. Ia bersekolah di sana karena ayahnya seorang pejabat di perusahaan pertambangan itu. Wanita kelahiran 28 November 1995 ini memang bertekad mendaftarkan diri ketika mengetahui akan diadakan Miss Indonesia. “Saya ketemu dengan salah seorang teman saya asal Sultra di sebuah Mall di Jakarta. Kemudian berbincang-bincang diajak mengikuti audisi Miss Indonesia untuk Sultra. Ya kebetulan saya pernah di sana, dan tahu sedikit bagaimana wilayah Sultra khususnya Pomalaa. Saya
sangat senang diajak untuk mendaftarkan diri, atau coba-coba daftar saja jika lolos akan mewakili Sultra dan ternyata berhasil,” terang wanita yang masih berstatus pelajar di salah satu SMU di Jakarta Utara ini. “Saya mohon maaf hanya mampu lolos lima besar. Sebenarnya ingin lolos tiga besar dan menjadi juara. Itu keinginan saya untuk Sultra. Tapi, sampai disitu kemampuan saya, dan ini akan menjadi pelajaran agar kedepan dalam mengikuti even apapun bisa menjadi yang terbaik,” katanya. Miss Kalimantan Barat Vania Larissa keluar sebagai Miss Indonesia 2013, setelah dianggap layak dan memenuhi kriteria. Dia menyingkirkan dua rivalnya dari Miss Jawa Barat Shinta Nur Safira Azzahra dan Miss Jawa Tengah Jovita Dwijanati. Mereka menempati posisi runner up I dan II. Claudia berharap, dengan masuknya Sultra lima besar, bisa menjadi motivasi tersendiri bagi putri daerah Sultra. (cr2)
3
Kendari Pos |Jumat, 22 Februari 2013
Info Pasar
MDS Siapkan Kejutan Belanja Matahari Departement Store (MDS) Lippo Plaza menggelar belanja berhadiah untuk menarik konsumen. Salah satu pusat perbelanjaan terlengkap di Kendari menawarkan hadiah menarik yang dapat dipilih langsung. Konsumen dengan nilai transaksi minimal Rp 1 juta, berhak ikut dalam program tersebut. SPV MDS, Desi Nur Alam mengatakan ivent yang dimulai sejak 14 Februari menyediakan berbagai macam barang yang dijual MDS, minus koper dan tas sebagai hadiah langsung. Kemeja, sepatu, parfum hingga pakaian anak diletakan pada sebuah pohon yang dapat dipilih langsung konsumen setelah pelunasan transaksi. “Yang paling banyak dipilih adalah parfum dan sepatu,’’ jelasnya. Menurut Desi, program berhadiah secara berkala selalu dilakukan utamanya mengahadapi perayaan hari tertentu. Selain hadiah langsung, program diskon besar-besaran pada sejumlah jenis barang juga intens dilakukan untuk menjaga kunjungan pelanggan. ‘’Promo berlaku hingga hadiah yang tersedia habis,” ujarnya. (m4/awl)
Nasabah BRI Raih 200 Gram Emas Kendari, KP Program undian Untung Beliung Britama (UUB) BRI periode delapan tahun 2012, sudah dilakukan 21 Desember lalu. Dalam program tersebut, hadiah reguler prize berupa 200 gram emas diperoleh nasabah BRI Cabang Kendari bernama Hj. Hasnawiah. Logam mulia senilai Rp 130 juta itu diserahkan langsung Pemimpin BRI Cabang Kendari, Dadang Rukman Kaztro pada Hj Hasnawiah, kemarin. Saat penerimaan Hj. Hasnawiah didampingi sang suami, H. Ali Hasan. Hj. Hasnawiah merupakan nasabah BRI sejak 1996. “Alhamdulillah selama ini untuk urusan bisnis saya menggunakan lembaga keuangan BRI,” ujar Hj Hasnawiah. Sementara itu La Ode Muh Amsar selaku Funding Officer BRI Kendari menjelaskan UUB merupakan program undian yang
berlangsung selama delapan bulan dengan lima jenis hadiah menarik. Hadiah tersebut yakni grand prize berupa 4 range rover sport. Selain itu super prize berupa 4 range rover evoque, main prize berupa 48 toyota alphard, reguler prize I berupa 200 gram emas untuk 200 pemenang, dan reguler prize II yang berhadiah 50 gram emas untuk 1000 pemenang. Penarikan hadiah grand dan super prize dilakukan dua bulan sekali serta main prize, reguler prize I dan reguler prize II diundi setiap sebulan sekali. “Program undian ini hanya untuk tabungan BRI BritAma, tabungan BRI BritAma Bisnis, dan tabungan BRI Junio individu,” ujar Amsar. Nasabah yang berhak mengikuti undian grand dan super prize adalah yang memiliki saldo minimal Rp 500 juta pada setiap akhir periode penarikan. Untuk main prize minimal memiliki saldo Rp
wulan/KP
Hj Hasnawiah (kedua dari kiri) saat menerima hadiah Untung Beliung Britama berupa 200 gram emas. Penyerahan hadiah dilakukan Pemimpin Cabang BRI Kendari, Dadang Rukman Kaztro kemarin. 100 juta, reguler prize I dengan saldo minimal Rp 20 juta, dan reguler prize II minimal saldo Rp 2,5 juta. Dadang Rukman Kaztro sempat mengungkapkan BRI di Sultra su-
dah memiliki satu kantor cabang, 17 BRI unit, delapan teras, dan tiga mobil teras keliling. Ke depan katanya, BRI berencana untuk membuka Kantor Kas Pemkot.
“Hal ini tak lain untuk meningkatkan pelayanan dan memudahkan akses bagi masyarakat untuk bertransaksi,” tukasnya. (ann/awl)
Opini
4
Kendari Pos Jumat, 22 Februari 2013
- WTP Belum Tentu Bebas Korupsi - Yang jelas hadiah menanti toh - Eksekusi 14 Rumah Warga Batal - Tapi tidak bisa menambah bangunan ces - Galaxi Kantongi Izin Miras - Kota Bertakwa tapi banyak miras?
Tajuk Rencana Bungkus Rokok yang Menakutkan BUNGKUS rokok dengan menampilkan gambar sejumlah korban yang menderita penyakit akibat merokok, saat ini ditawarkan pemerintah untuk mengurangi jumlah perokok. Jika benar ini akan diberlakukan, maka kemungkinan jumlah perokok berkurang, sebab dengan melihat gambar itu —gambar wajah yang mengkerut, luka tumor di lidah, di pipi— si perokok menjadi jijik atau takut, jangan sampai menderita tumor seperti terpampang di bungkus rokok itu. Sebenarnya sudah banyak program pemerintah untuk mengurangi jumlah perokok, misalnya di bungkus rokok tertulis bahwa merokok dapat merusak kesehatan dan seterusnya. Namun kalau imbauan dalam bentuk tulisan kurang begitu dipedulikan oleh jutaan perokok, bahkan tak jarang perokok pun mengejek imbauan itu, dengan berasumsi ‘’buktinya saya masih sehat’’. Tetapi jika imbauan dengan menggunakan gambar sejumlah korban rokok dengan tumor di mulut, pipi yang mengerikan, kemungkinan besar kampanye kesehatan ini menciutkan nyali para perokok. Mengapa rokok menjadi ancaman negeri ini?, sebab yang menderita bukan hanya perokok, tetapi perokok pasif, yakni orang yang ada di sekitar perokok itu. Jika jumlah perokok mencapai 60 juta pria dewasa, maka akan berdampak anak dan istrinya dimana mereka berkumpul bersama. Bisa tiga, empat orang yang menjadi korban perokok tersebut —perokok pasif-. Berdasarkan survei WHO, Indonesia ternyata menempati peringkat pertama jumlah perokok laki-laki. Indonesia mengalahkan Rusia, dimana 67 persen dari semua laki-laki Indonesia yang berusia di atas 15 tahun merokok. Prestasi ini tidak patut dibanggakan. Survei tersebut digagas tahun lalu dengan melibatkan 8.000 peserta dari 15 negara, termasuk Bangladesh, Brasil, Cina, Mesir, India, Meksiko, Filipina, Polandia, Rusia, Thailand, Turki, Ukraina, Uruguay, dan Vietnam. Menurut hasil survei itu pula, Indonesia dilaporkan memiliki jumlah perokok pasif yang cukup tinggi. Baik di rumah, di kantor, tempat umum dan tempat-tempat lainnya. Misalnya, jika seorang ayah memiliki anak tiga, maka tiga anaknya dan istri menjadi perokok pasif, yakni mengalami dampak asap rokok sang ayah. Jika jumlah perokok laki-laki di Indonesia 60 juta jiwa, maka tiga kali lipat jumlah perokok pasif tersebut. Hal ini dikarenakan umumnya sang ayah menganggap merokok di dalam rumah itu tidak membahayakan anak-anak mereka. Alangkah naifnya, jika anak-anak yang masih kecil itu mengalami dampak asap rokok bertahun-tahun tanpa disadari orangtua. Demikian juga di kantor —walau sudah ada imbauan dilarang merokok di ruangan—, tidak sedikit mereka yang tidak merokok pun mengalami dampak asap dari perokok yang dengan santai saja merokok di ruangan kerja, atau ruangan rapat pertemuan. Bahkan di bus, di tempat-tempat umum ”tanpa merasa berdosa” sang perokok mengepulkan asap rokoknya sehingga mengenai orang yang tidak merokok. Memang tidak secara langsung mengenai orang sekitarnya, tetapi arah angin kadang membuat mereka yang tidak merokok pun kena imbasnya. Berdasarkan data Depkes, bahwa setiap tahun, sedikitnya 200.000 orang Indonesia, dari total sekitar 240 juta jiwa, mati karena penyakit yang berhubungan dengan rokok. Belum lagi dampak bergulir berikutnya, yakni para perokok akut sehingga mereka menderita TBC, mereka akan menularkan ke keluarganya. Makanya merokok itu menyebabkan dampak berantai. Kesan yang muncul memang Pemerintah Indonesia tidak berhasil melindungi warganya dari ancaman beragam penyakit akibat rokok tersebut, mungkin karena ini terkait dengan devisa dan ribuan tenaga kerja yang bekerja di perusahaan rokok besar di negeri ini. Namun bagaimana pun jumlah perokok harus diminimalisir, bukan semakin meningkat seperti yang terjadi di negeri ini. (*)
Sprindik Anas dan Kredibilitas KPK Oleh : Mokhamad Abdul Aziz
K
omisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali diuji kredibilitas dan intergritasnya sebagai lembaga yang bertanggungjawab untuk memberantas korupsi di tanah air. Ujian itu berupa perihal bocornya Surat perintah penyidikan (Sprindik) Ketua Umum DPP Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum. Sebagaimama yang santer diberitakan, Sprindik yang berisi penetapan Anas sebagai tersangka itu telah membuat heboh dan menimbulkan banyak sekali pertanyaan. Kehebohan itu menjelma bak bola panas ketika dokumen yang tak bertanggal itu baru ditandatangani oleh tiga komisioner KPK, yaitu Abraham Samad, Zulkarnaen, dan Adnan Pandu Praja. Sedangkan Busyro Muqoddas dan Bambang Widjoyanto yang juga merupakan komisioner KPK belum membubuhkan tanda tangan. Pertanyaan dasar yang sampai saat ini belum ditemukan jawabannya adalah siapa yang melempar dan siapa yang menjadi sasaran bola panas tersebut. Meski belum diketahui, setidaknya bola liar tersebut sudah menyerempet kesana kemari dan membuat kelabakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bagaiamana tidak, KPK yang seharusnya bisa menjaga dokumen penting tersebut, justru kecolongan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Tak hanya KPK, lingkungan Istana juga ikut geger dengan beredarnya Sprindik tersebut. Sebab, banyak tudingan yang menyebutkan bahwa yang membocorkan dokumen tersebut adalah salah seorang staf kepresidenan. Bahkan, ada opini yang mengarahkan agar Anas segera lengser dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat. Karena dengan ditetapkannya Anas sebagai tersangka, maka secara otomatis ia akan lengser dari jabatnnya tersebut. Prahara Demokrat Bocornya Sprindik Anas tak hanya menimbulkan keprihatinan pada KPK, karena tak dianggap tidak bisa menjaga dokumen, tetapi juga menginsyaratkan semakin keruhnya masalah di partai berlambang bintang mercy tersebut. Posisi Anas yang saat ini hak politiknya telah “dikebiri” oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo
Bambang Yudhoyono, kini juga semakin terpinggirkan. Penyebaran dokumen tersebut juga mengandung unsur pidana karena telah mengkriminalisasi secara sosial pihak yang disebut, dalam hal ini Anas dan keluarganya. Upaya menjatuhkan Anas dalam konteks ini sangat terasa kental sekali. Hal ini juga semakin menunjukkan bahwa Partai Demokrat sekarang ini tak solid lagi. Nuansa politik yang beredar selama ini memang mengisyaratkan bahwa ada pihak yang menginginkan Demokrat pecah. Entah pihak itu dari internal partai atau luar, yang pasti jika PD ingin tetap berkontestasi dalam Pemilu 2014, maka yang harus dilakukan adalah segara melakukan konsolidasi internal. Para pimpinan PD telah berusaha melakukan hal itu dengan menandatangani Pakta Integritas yang telah dicanangkan SBY. Tanpa merasa dipojokkan, dengan santai Anas Urbaningrum memimpin acara penandatanganan Pakta Integritas di kantor DPP PD, Jakarta, Kamis (14/2)lalu. Mantan Ketua Umum PB HMI ini mengatakan bahwa pakta integritas sesungguhnya merupakan penegasan komitmen, idealisme, dan etika Partai Demokrat yang harus dipegang teguh sebagai panduan sikap dan perilaku politik dari kaderkader Partai Demokrat di seluruh Indonesia, di seluruh tingkatan. Anas berharap, hal ini dapat menjadi langkah strategis dalam membangun tradisi politik yang berintegritas dan menjadi tahapan penting dan bersejarah bagi PD untuk menjadi partai yang mapan. Meski telah dilakukan penandatanganan pakta integritas oleh seluruh kader Demokrat, Partai pemenang Pemilu legislatif 2009 ini harus tetap menjaga soliditas antarpimpinan ataupun kader. KPK Harus Tetap Independen
Layanan Publik
Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semua wartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekali tanda pengenal. Untuk menghindari aksi-aksi tidak bertanggungjawab dari oknum tertentu, masyarakat yang merasa ragu atau mencurigai seseorang yang mengatasnamakan wartawan Kendari Pos segera menghubungi Kantor Redaksi Harian Kendari Pos.
Terlepas dari isu perpecahan di tubuh Partai Demokrat, bocornya Sprindik Anas juga memperlihatkan ada masalah di KPK. Belum tanda tangannya kedua komisioner KPK, Busyro Muqoddas dan Bambang Widjoyanto merupakan salah satu tanda perpecahan dalam KPK. Bahkan, hal ini semakin terlihat ketika salah satu pimpinan KPK, Adnan Pandu Praja yang mengaku menandatanganinya, tetapi kemudian mencabut kembali tanda tangannya. Alasannya dia harus mengambil tindakan tersebut adalah karena pimpinan KPK ternyata belum pernah menggelar rapat untuk meningkatkan status hukum Anas. Belum diketahui keaslian dokumen tersebut, tetapi kemunculan Sprindik Anas memberikan kesan adanya keterburu-buruan KPK dalam memenuhi target waktu tertentu. Hal ini terkait dengan pernyataan Presiden SBY yang menginginkan KPK segara menentukan soal kasus hukum Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Mantan Wakil KPK Bibit Samad Riyanto menilai bocornya sprindik di KPK merupakan keteledoran komisi antikorupsi itu secara kelembagaan. Bahkan, keteledoran KPK ini memunculkan spekulasi adanya konspirasi politik untuk kepentingan politik tertentu di baliknya. Sebagai lembaga independen yang dipercaya masyarakat agar menuntaskan kasus-kasus korupsi di tanah air, KPK harus segera melakukan investigasi internal. KPK harus bisa menjawab dugaan-dugaan dan beberapa tuduhan yang dialamtkan kepada lembaga antikorupsi tersebut. Jika tidak, maka kredibilitas dan integritas KPK di mata publik akan jatuh. KPK yang juga sebagai benteng terakhir pemberantasan korupsi di bumi pertiwi ini harus bisa membuktikan bahwa kinerja dan keputusannya mur-
ni berdasarkan fakta, bukan karena ada desakan atau campur tangan pihak lain. Jangan sampai KPK bekerja dan mengambil keputusan karena berdasarkan intervensi dari pihak mana pun, termasuk pihak yang lebih berkuasa sekalipun. Sudah waktunya KPK berani melawan intervensi-intervensi pihak penguasa. Bahkan jika berani, KPK jangan hanya menangani kasus-kasus kelas teri, tetapi harus berani membongkar kasus yang super besar; Century. Jika nanti di kemudian hari KPK menemukan pihak yang harus bertanggung jawab pembocoran dan penyimpangan prosedur yang disebabkan kepentingan politik, maka KPK harus memberikan sanksi tegas. Karena, siapa pun yang berada di KPK akan bisa dengan mudah berbuat seenaknya untuk mempermainkan penegakan hukum, jika tidak diberi sanksi tegas. Sampai sekarang, publik masih mempunyai ekspektasi yang sangat tinggi terhadap KPK. Hal ini terbukti dengan berbagai pertanyaan, kecurigaan, dugaan, maupun harapan yang dialamatkan kepada KPK. Selamat berjuang KPK. Wallahu a’lam bi al-shawab. (*) Penulis adalah Sekretaris of Center for Democracy and Religious Studies (CDRS) Kota Semarang, Peraih Beasiswa Unggulan Monash Institute untuk IAIN Walisongo Semarang.
TERIMA OPINI Redaksi Kendari Pos menerima kiriman opini disertai foto penulis. Panjang opini minimal 3 halaman kwarto, spasi 1 Opini dimaksud adalah pendapat penulis. Referensi ilmiah/buku hanya sebagai pembanding. Tulisan opini belum pernah dan tidak akan diterbitkan di media lain Boleh diantar langsung ke redaksi Kendari Pos (Graha Pena Lt.3) dalam bentuk soft copy. Boleh juga via email: bumianoa@gmail.com
Bagi anda yang ingin menyampaikan kritik, saran dan masukan terkait layanan publik dapat memanfaatkan rubrik ini. Kirimkan melalui sms ke 0816246000 (berlaku tarif nomor)
Tuntaskan Pembangunan Pasar Wuawua
Keluhkan Kinerja Kepala PLN Bombana
085241778899 Walikota Kendari, kapan pembangunan pasar Wuawua selesai? Tolong segera tuntaskan agar pedagang di pasar baru segera aktif kembali. Kondisi saat ini bagaikan taman kota di tengah benteng tua.
081935613970 Kepala PLN Cabang Kendari, tolong ditegur Kepala PLN Bombana yang tak becus mengurus petugas pencatat meteran. Rumah kami dekat SMP 1 Rumbia hanya diperkirakan saja naiknya angka di meteran. Kami sudah mengadu berkali-kali tetapi sepertinya dianggap angin lalu
Pemimpin Umum : Milwan Lukman Pemimpin Redaksi : La Ode Diada Nebansi Redaktur Pelaksana : Ruslan Amrullah, Manan Rachman Koordinator Liputan : Abdi Mahatma Sekretaris Redaksi : Ariyani Arifin Dewan Redaksi : PP. Bittikaka, Benyamin Bittikaka, Milwan Lukman, M. Djufri Rachim, Sawaluddin Lakawa, Hasanuddin, Muhammad Sjaiful Redaktur : Luther Bittikaka, Awal Nurjadin, Darwin Sihombing, Emilia Ningsih, Yenni Yusuf Reporter : Sulis Setiarini, Linri Merinda, Arifuddin, Ulfah Sari Sakti, Sarfiayanti • Koresponden : Awaluddin Usa (Raha-Muna), Syamsuddin (Baubau-Buton), Eritman Rahmat (Kolaka-Kolaka Utara), Hasruddin Laumara (Konawe), Herman (Konsel), Nuryadi (Bombana) La Ode Iman (Jakarta) • Fotografer : Suwarjono • Desain Grafis : Muh Hajar Siddiq • Karikatur : Arham Rasyid • Teknologi Informasi : Muh. Sahdar • Pracetak Iklan: Muhrisan (koordinator) • Pracetak Redaksi : Gunawan Candra (koordinator), Yusri Zubair, Samiruddin, Agus Setiawan • Ombudsman : M Djufri Rachim (Ketua), Ariyani Arifin (Sekretaris), Muhammad Sjaiful
Pembina : HM Alwi Hamu, PP.Bittikaka, H.Syamsu Nur • Komisaris Utama : H.Ridwan Arif • Komisaris : Jerry Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B, Purwanto Sanam • Direktur Utama : Milwan Lukman • Direktur : Haeruddin • Wakil Direktur Bisnis : Hasanuddin • Wakil Direktur Produksi & PSDM : Sawaluddin Lakawa • Manager Keuangan : Agus Tranhadi • Manager Iklan/Sponsorship : Nursyamsi Abidin• Manager Event & Promosi : Muhammad Akhbar • Manager Sirkulasi : Victor Bittikaka• Manager Umum : St.Ganefo • Manager Personalia/Legal : Marjani • Asisten Manager : Paulina Tambing (Keuangan), Ratna Sari (Sirkulasi) •Komunikasi Bisnis : Sulis Setiarini, Yafruddin Yaddi • Percetakan : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari • Penerbit : PT Media Kita Sejahtera, SIUPP : SK/Menpen No.191/SK/Menpen, SIUPP/B.I/1986/Tanggal 25 Juni 1986 No.131/Ditjen PPG/K/1995 Tanggal 3 Agustus 1995, No 42/Ditjen/PPG/K/1996 Tanggal 12 April 1996, Terbit Sejak Tanggal 6 Juni 1970. Alamat Redaksi / Tata Usaha : Jl. Malik Raya No. 50 Telp. Red. : (0401) 3126513 • Faks. Red. : (0401) 3126512, Faks. Bisnis & Keuangan : (0401) 3123771 • e-mail : bumianoa@gmail.com (0401)-3126515, Telp. Iklan : (0401)-3126110, Sirkulasi : (0401)-3126515, Fax (0401)-3126512. Alamat Biro : BAUBAU: Jl. Imam Bonjol No. Tlp (0402)2826129/085241854000 • Radar Kolaka : Jl. Sutomo • Alamat Agen: RAHA: Jl. Lakilaponto, Tlp (0403)-21538 • POMALAA: Jl. Nusantara No. 28 Tlp.(0405)-310105 • KONAWE (Unaaha): Halide, Jl. Sandela No.129 Tlp.(0408)-21506 • BOMBANA (Rumbia): Tajudin Tlp/HP:085241659216, Aswin HP:085241605817 • Kota Kendari : KAMPUNG SALO: Mintarsih • SODOHOA: Hamisu, Tlp. 3125723 • TIPULU: Yusuf Tumora, Tlp.3127924 • WUAWUA: Rusli, Tlp.3193008 • MANDONGA: Theresia, Tlp.3122393 • PUWATU: Usman, Tlp. 3007069 • PERUMNAS: Incang, Tlp.3192061 • ANDUONOHU: Maxi, Tlp.3125474 • Bank: BRI Cabang Kendari: 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA) • Alamat Perwakilan : • JAKARTA : Doedoe, Graha 19 Fajar Group, Jl. Kebayoran Lama pal 7 No.17 Jakarta Selatan, Tlp/HP 081316555912 • SURABAYA : Jl. Basuki Rachmad 129 - 137, Gedung Mandiri Lantai 5/ Ruangan 501 Surabaya, Telp. (031) 5465239, Fax: (031) 5323674 • MAKASSAR : Dravida, Toddopuli VI, Jl. Borong Indah, Perumahan Mutiara Panakukang No.18 Makassar, Tlp/HP 085241961700 • Biro Baubau-Buton-Wakatobi : Syamsuddin • Radar Kolaka : — • Harga Langganan : Kota Kendari Rp 97.500/Bulan, Luar Kota: Rp 100.000/Bulan termasuk ongkos kirim, Eceran dalam Kota : Rp 4.500,-/Eksp • Eceran Daerah : Rp. —,-/Eksp.
Kendari Pos | Jumat, 22 Februari 2013
Langganan Luar Kota Rp. 100.000,-
email : bumianoa@gmail.com
Kasus Penerimaan CPNS Muna Dihentikan Penanganan Kasus Korupsi di Kejari Raha Raha, KP Penanganan dua tersangka kasus dugaan korupsi yang ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Raha, berbeda nasib. Penuntasan kasus mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Muna, La
Ombe dalam dugaan korupsi penerimaan CPNSD pada 2011 lalu, dihentikan penyidikannya. Berbeda dengan kasus dugaan perjalanan SPPD fiktif Dinas Catatan Sipil (Capil) Butur senilai Rp 171 juta yang menyeret La Humele Hamid, tetap dilanjutkan. Meski saat ini Surat Perintah Pemberhentian Penyidikan (SP3) belum keluar. Sementara Humele Hamid, berkasnya sudah hampir ram-
pung dan dalam waktu dekat, dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor. Untuk diketahui, Kejari Raha menangani kedua kasus tersebut sejak awal tahun 2012. Namun baru ditahun 2013, mulai ada titik terang kejelasan kedua perkara tersebut. Kajari Raha, Chandra Yahya Welo, mengakui bahwa kasus
Baca Kasus di Hal 6
Pengurusan e-KTP Baru 70 Persen heRman/KP
Kepala Bappeda Konawe Selatan Arsalim Arifin (tengah) saat berdialog dengan Kepala Desa Mekar Jaya, Mardi Marjono (kanan), mewakili petani kedelai usai panen raya beberapa waktu lalu.
Petani Kedelai Keluhkan Pemasaran Kepala Bappeda Gelar Panen Perdana Andoolo, KP Potensi pengembangan kedelai di Konawe Selatan cukup menjanjikan. Luasan lahan yang mencapai 19 ribuan hektar bakal menjadikan Konawe Selatan (Konsel) sebagai sentra kedelai di Sulawesi Tenggara, bahkan se Sulawesi. Hanya saja potensi tersebut tidak dapat dikembangkan, karena petani kesulitan memasarkan. Keluhan itu, diu-
tarakan Kepala Desa Mekar Jaya, Mardi Marjono mewakili ratusan petani kedelai, kepada Kepala Bappeda Konsel Dr Arsalim Arifin mewakili Bupati Konsel, melakukan panen raya Kedelai di Desa Mekar Jaya Kecamatan Baito, beberapa waktu lalu. “Luasan kedelai yang bakal dipanen sejak hari ini seluas 510 hektar yang terbentang di dua desa yakni Mekar Jaya dan Wonua Raya. Hanya saja hasil panen ini akan dikemanakan, mengingat pemasarannya sangat sulit. Karena
itu melalui panen raya ini diharapkan pemerintah daerah dapat membantu petani untuk memasarkan hasil panen kedelai,” ujar Mardi Marjono mengamini keluhan petaninya di sela-sela panen raya. Menurutnya, sistim tanam kedelai dengan Tanpa Olah Tanah (TOT) di hamparan lahan persawan sangat potensial dan kesuburannya cukup baik dan hasil panen mencapai puluhan ton dalam setiap hektar. Kedelai yang ditanam petani tersebut dilakukan tiga bulan yang lalu, atau setelah petani
memanen padi sawah. Saat areal persawahan kering, maka petani menanam kedelai dan hasilnya cukup melimpah. “Harga kedelai di pasar tradisional atau di tingkat pengumpul hanya Rp 5 ribua perkilogram dan ini tidak dapat diandalkan dan menguntungkan bagi petani. Untuk itulah pemerintah setempat bersama petani mengundang Pemerintah daerah untuk menggelar panen raya dalam rangka untuk mendapatkan
Baca Petani di Hal 6
Pembangunan Jalan Layang PT. BIS Langgar Aturan Dinas Tata Kota Sesalkan Tak Dilibatkan Baubau, KP Kepala Dinas Tata Ruang Kota Baubau, La Ode Arsyal Hibali menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh perusahaan nikel PT Bumi Inti Sulawesi (BIS). Pasalnya, dalam pembangunan jembatan layang (fly over) pihak perusahaan hanya melibatkan Dinas Perhubungan, dan tidak melakukan komunikasi dengan Dinas Tata Ruang. Pembangunan jembatan
Jaksa Siapkan Dakwaan Pembunuh Mahasiswi
Fahrurrozi Pasarwajo, KP Berkas pelaku pembunuhan mahasiswi Akademi Kebidanan (Akbid) YKN Baubau, Nurfiah alias Novi yang dibunuh kekasihnya Awat alias La Juma, Desember lalu di Desa Laompo, Kecamatan Batauga Kabupaten Buton, telah dilimpahakan di Kejaksan, beberapa waktu lalu.
Baca Dakwaan di Hal 6
layang yang dibangun tersebut nantinya akan menghubungkan areal penggalian tambang nikel menuju dermaga LowuLowu. Seiring berjalannya waktu, pembangunan yang sudah berjalan itu mendapat teguran oleh La Ode Arsyal Hibali. Ia menilai penempatan pembangunan tiang pancang milik perusahan tersebut dinilai telah melewati batas ketentuan dari Dinas Tata Ruang. Kadis Tata Ruang Kota Baubau, Laode Arsyal Hibbali menjelaskan, dalam pembangunan jembatan layang tersebut, sesuai ketentuan tiang pancang yang dipasang seharusnya berada 10 meter dari ruas
jalan. Namun, kenyataannya justru hanya berjarak 5 meter dari ruas jalan. “Ketentuannya jarak pemasangan tiang panjang dengan ruas jalan harus 10 meter, namun kenyataannya di lapangan, hanya sekitar 5 meter. Ini menyalahi ketentuan. Terlebih lagi dalam pembangunannya itu belum mendapat izin dari Dinas Tata Ruang,” jelasnya. Arsal juga menyayangkan, dalam pembangunan jembatan layang tersebut, pihak perusahaan hanya melibatkan Dinas Perhubungan Kota Baubau saja. Padahal, seharusnya perusahaan mengundang seluruh instansi yang terkait dengan
persoalan itu. “Saat ini rekomendasi yang dimiliki pihak perusahaan hanya dari Dinas Perhubungan saja,” paparnya. Dijelaskan, untuk pemasangan tiang pancang pihak perusahaan harus mengikuti arahan dari Dinas Tata Ruang agar menempatkan dan mengali sesuai ketentuan. sebab, pembangunan jembatan layang nantinya menyangkut masalah ruang dan akses jalan propinsi serta lingkungan hidup disekitar areal jembatan layang. “Agar tidak menjadi masalah kedepannya, saya sudah surati pihak perusahaan agar menghentikan sementara pembangunan jembatan layang,” jelasnya. (cr5)
Pasarwajo, KP Dinas Catatan Sipil Kabupaten Buton telah merampungkan pengambilan data dan pengambilan foto kepada 130 ribu warga Kabupaten Buton yang mengurus KTP Eletronik (e-KTP). Meski demikian jumlah tersebut baru 70 persen dari jumlah wajib KTP di 21 Kecamatan di Kabupaten Buton.
Kepala Dinas Capil Kabupaten Buton, Muhamad Amin melalui Kabid Pencatatan Sipil Dinas Catatatn Sipil dan Kependudukan, Juniadin Zain menjelaskan, sampai saat ini pihaknya sudah merampungkan e-KTP sebanyak 40 ribu jiwa yang siap diedarkan kepada masyarakat di Kabupaten Buton. Namun untuk
tahap pengambilan fotosudah rampung sekitar 134 ribu jiwa dari target jumlah wajib KTP yang mencapai 210 ribu jiwa. “Sementara ini juga masih dilakukan tahap pengambilan data dan perfotoan di masingmasing kecamatan,” jelasnya. Dia menambahkan pada ta-
Baca Pengurusan di Hal 6
6
Kendari Pos | Jumat, 22 Februari 2013
STIP Wuna Berjuang Jadi Universitas Raha, KP Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Wuna, kembali menggelar wisuda, kemarin. Sebanyak 128 mahasiswa yang diwisuda. Rinciannya, program studi Budidaya perairan 40 orang, Kehutanan 32, agribisnis 36 dan agroteknologi 14 orang. Prosesi wisuda dihadiri oleh Bupati Muna LM Baharuddin, Kopertis IX Prof Dr Supriadi, Dekan Fakultas Kehutanan dan Perikanan Universitas Haluoleo. Dikesempatan itu, juga ditandatangani MoU antara STIP Wuna dan Unhalu. Bupati Muna LM Baharuddin, mengatakan, Pemda Muna mendorong STIP Wuna untuk menjadi Universitas. Salah satu strategi Pemda untuk memajukan daerah adalah dengan menghemat uang keluar dan menarik uang banyak masuk. “Laporan dari Diknas setiap tahun ada 2600 siswa yang melanjutkan
Dakwaan... Perkara tersebut kini sudah dilakukan tahap dua (penyerahan barang bukti dan tersangka) oleh penyidik kepolisian kepada jaksa penuntut umum. Nur Asiah SH MH, jaksa yang menangani kasus pembunuhan tersebut, menjelaskan setelah perkara tersebut ditahap II oleh penyidik, selanjutnya jaksa sementara merampungkan dakwaan perkara. Jika dakwaannya sudah rampung kemudian dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Pasarwajo untuk selanjutnya disidangkan. “Perkaranya sudah kami terima dan jaksanya sementara menyiapkan dakwaannya. Yang pasti dalam waktu dekat perkara ini kita akan majukan ke pengadilan untuk disidangkan,” tuturnya. Dalam perkara tersebut, barang bukti yang diterima pihak kejaksaan berupa pakaian yang digunakan korban yang masih berlumuran darah. “Tahap dua kita lakukan di Lapas Baubau demi keamanan,” tambahnya. Sementara itu, Kapolres
sekolah diluar. Kalau di Muna ada Universitas, angka itu bisa kita tekan. Bayangkan, setiap bulan orang tua mengirimkan uang kepada anak-anak mereka diluar daerah. Kalau perbulan Rp 350 ribu, uang daerah yang keluar sudah Miliaran setiap tahun. Pemda memiliki keinginan agar STIP Wuna bisa menjadi Universitas,”katanya. Bagi wisudawan, Bupati berpesan, agar tidak menjadi PNS. Muna memiliki potensi SDA, bangun lapangan kerja dengan ilmu yang didapat selama menempuh pendidikan. Sementara itu, Ir Fachri Bau, Ketua STIP Wuna, mengungkapkan, empat program studi di STIP Wuna sudah terakreditasi semua. “Tahun lalu terakreditasi,” sebutnya. Tahun ini juga akan ada penambahan program studi sebanyak delapan. Tambahannya, Peternakan, Fakultas ekonomi dan Fakultas sosial. Selain itu juga, Akper dan Akbid
Buton AKBP Fahrurrozi menjelaskan penanganan perkara pembunuhan Novi, pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan delapan orang saksi. Dari jumlah tersebut empat diantaranya merupakan saksi yang menyaksikan korban ditempat kejadian perkara. Perbuatan tersangka yang menghabisi nyawa korban diatur dalam kitab undang-undang hukum pidana (KUHP).
sementara dilakukan pembicaraan akan bergabung dengan STIP Wuna. “Akan menjadi fakultas Kesehatan masyarakat. Keseluruhan nanti akan ada 12 Program studi,” sambungnya. Pembukaan program studi baru dan peningkatan sarana dan prasarana, kata mantan Kadis Perikanan Muna itu, merupakan upaya untuk meningkatkan status STIP Wuna menjadi Universitas. “Usulan kita untuk perubahan status menjadi Universitas, sudah kita masukan ke Mendiknas tahun lalu. Namun ada beberapa perbaikan. Perbaikan diantaranya, pengajuan usulan harus dalam bentuk VCD dan website,”terangnya. Untuk menindaklanjuti kenaikan status dari sekolah menjadi Universitas, manajemen STIP Wuna sudah membentuk tim baru. Tim baru yang dibentuk akan mempersiapkan segala sesuatunya, untuk mendorong STIP Wuna menjadi Universitas. (awn)
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersangka dijerat dengan pasal 338 tentang pembunuhan dan pasal 351 tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian dengan ancaman hukuman pidana maksimal 15 tahun. Dijelaskan, pembunuhan tersebut dilakukan pada 6 Desember 2012. Korban pertama kali ditemukan warga Kecamatan Batauga Kabupat-
en Buton. Belakangan mayat tersebut diketahui bernama Novi, warga Siompu Kabupaten Buton. Novi ditemukan dengan kondisi mengenaskan, terdapat sejumlah luka disekujur tubuhnya yang diduga akibat hantaman benda tumpul. Namun luka yang paling parah terdapat dibagian leher korban berupa sayatan senjata tajam yang mengakibatkan korban tewas. (cr4)
Kasus... dugaan korupsi SPPD fiktif yang melibatkan mantan Kadis Capil Humele Hamid, sudah cukup lama ditangani oleh Kejari Raha. “Saat itu Kasipidsus masih dijabat Yanto Musa,”sebutnya. Begituhalnya perkara La Ombe, mantan Kepala BKD Muna. Agar mendapat kepastian hukum, kata Dia, untuk kasus dugaan SPPD fiktif di Capil Butur, secara administrasi berkasnya dirampungkan dan dalam waktu dekat, akan segera dilimpahkan ke Penga-
Petani... solusi pemasaran hasil panen kedelai,” pinta Mardi. Dihadapan petani, Arsalim menuturkan bawah pemerintah tidak akan tutup mata terkait potensi kedelai yang dihasilkan oleh petani. Pemerintah akan menggandeng investor untuk pemasaran hasil panen. “Hari ini saya sudah hadir mewakili Bupati menggelar
Pengurusan... hun 2012 lalu, Dinas Capil menargetkan sebanyak 165 ribu e-KTP kepada masyarakat Kabupaten Buton. Namun jumlah tersebut tidak tercapai sehingga dilakukan perpanjangan sesuai dengan surat edaran menteri dengan tenggang waktu sampai dengan Oktober 2013. Tidak tercapainya target tersebut, disebabkan penduduk di Kabupaten Buton kebanyakan merantau keluar daerah dan tidak pernah melaporkan
dilan Tipikor. “Kita evaluasi, kekurangannya kita benahi. Saat ini untuk kasus dugaan SPPD fiktif Capil, sudah masuk pemberkasan dan siap untuk ditahap dua kan, kemudian dilimpahkan ke Pengadilan,” ujarnya. Meski sudah berstatus tersangka, Humele belum juga ditahan? Kata Kajari Raha, tersangka menunjukan kooperatif dan lagipula, Kejaksaan masih melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mengumpulkan bukti-bukti, sehingga belum dilakukan penahanan. Untuk perkara dugaan ko-
rupsi penerimaan CPNSD Butur yang melibatkan Kepala BKD La Ombe, kata Chandra YW, kasusnya kita usulkan di Kejati untuk dihentikan. “Hasil ekspos internal Kejaksaan, tidak cukup bukti,” ujarnya. Selain itu, pertimbangan lain La Ombe juga mengalami sakit kanker darah dan mewajibkan dirinya setiap bulan, melakukan cuci darah. Usulan dari Kejari Raha untuk penghentian kasus La Ombe, belum ada jawaban dari Kejati. “Kita masih menunggu hasilnya dari Kejati,” timpalnya. (awn)
panen dan saya sudah laporkan tentang keluhan bapakbapak, ibu petani. Hasilnya dalam waktu dekat kita akan menggandeng investor yang hendak membeli hasil panen kedelai yang mencapai ratusan ton ini,” janji Arsalim. Dengan potensi hasil kedelai yang sangat menjanjikan ini,lanjut Arsalim, pemerintah kabupaten Konawe Selatan, bakal menjadi-
kan Konsel sebagai sentra pengembangan dan penghasil kedelai di Sultra dan Sulawesi pada umumnya. “Ini juga akan menjadi solusi nasional akan kekurangan bahan baku pembuatan tahu dan tempe untuk di wilayah pulau jawa. Untuk itu pamasarannya akan menjadi solusi yang akan dicarikan dalam waktu dekat, sehingga hasil panen petani dapat dipasarkan,” kata Arsalim. (era)
diri kepada pemerintah, baik tingkat desa maupun kelurahan domisili. Selain itu, masyarakat yang sudah meninggal dunia juga belum dilakukan verifikasi kembali sehingga masih masuk dalam daftar wajib KTP. “Sebenarnya kalau dikatakan seratus persen hampir seratus persen karena penduduk kita itu tidak ada ditempat kemudian ada kendala kita didesa itu mungkin penduduknya sudah meninggal tapi tidak pernah dilaporkan,” tuturnya. Untuk memaksimalkan pen-
capaian target dengan tenggang waktu yang ada, pihaknya juga melakukan sistem mobile terhadap masyarakat yang tidak dapat datang langsung di kantor kecamatan guna melakukan tahap perfotoan. Perlakuan khusus itu diberikan kepada warga lanjut usia atau karena dalam keadaan sakit. “Rata-rata penduduk kita sudah melakukan foto termasuk masyarakat di Kecamatan Batuatas dan warga lansia yang kami jemput langsung dirumahnya,” tambahnya. (cr4)
7
Kendari Pos | Jumat, 22 Februari 2013
Regenerasi Kepemimpinan di Sultra Bisa Stagnan Kalau Banyak Istri Pejabat Jadi Caleg
kp
Delapan pasangan calon saat debat kandidat di GOr abunawas yang dipandu presenter metro TV, Fessy alwi, rabu malam lalu.
Molor 30 Menit, Kurang Satu Cawabup Debat Kandidat Pilkada Konawe Unaaha, KP Putaran kampanye Pilkada Konawe berakhir Rabu (20/2) malam lalu dengan agenda pamungkas debat kandidat. Delapan pasangan calon yang hadir memberikan jawaban terbaik terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan para panelis, termasuk saat sesi tanya jawab antar kandidat. Acara itu juga makin meriah karena dipandu presenter TV swasta nasional, Fessy Alwi. Sayangnya, acara yang dijadwalkan berlangsung pukul 20.00 WITA itu molor 30 menit dari jadwal karena pasangan nomor urut 5, Andi Hasbullah Husain Moita terlambat datang. Itupun tanpa didampingi pasangannya, dr.Mardi Santosa. Tidak
diperoleh informasi alas an keterlambatan dan tidak hadiranya sang calon wakil, tapi secara keseluruhan debat yang berakhir tengah malam itu berlangsung cair. Sesekali tepuk tangan dari para pendukung membahana di ruang Wekoila, tempat acara berlangsung. Aplaus kembali membahana dalam gedung GOR Abunawas itu ketika pasangan calon tampil dilayar lebar tersorot kamera event organizer. Begitupun ketika profile masing- masing calon dan parpol pengusungnya ditampilkan. Aplaus kembali membahana seantero gedung GOR. Presenter Fesi Alwi membagi delapan sesi debat kandidat, yakni penyampaian visi misi, sesi pertanyaan moderator yang ditujukan kepada cawabup terkait kelebihan cabup sehingga mau ber-
40 Bacaleg Daftar di Gerindra Dua Diantaranya Legislator Incumbent Baubau, KP Pemilu tinggal setahun lagi digelar. Proses rekrutmen Calon anggota legislative (Caleg) sudah dimulai sejak saat ini. Sejumlah bakal calon kini sudah memulai mengambil ancang-ancang untuk ikut berpastisipasi dalam perhelatan tersebut. Seperti halnya partai Gerindra Baubau yang telah menerima pendaftar hingga mencapai 40 bakal calon legislatif (bacaleg, red). Ketua DPC Gerakan Indonesia Raya Baubau, Iksan Ismail mengungkapkan, dalam pendaftaran ini pihaknya mem-
PKS Merasa Sadar Diri
Hidayat Nur Wahid Jakarta, KP Kasus yang menyeret mantak Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka kasus suap impor sapi, sepertinya membuat partai ini sadar diri. Buktinya PKS menerima bila hasil beberapa lembaga survei melansir posisi PKS masuk dalam posisi lima terbawah, yakni hanya 2,6 persen. Selain menerima, Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid justru merasa aneh bila dia mengetahui
Baca PKS di Hal 8
berikan kuota 50 persen untuk kader Gerindra sendiri. Sementara selebihnya akan diisi oleh para calon dari non partai. Namun, dari sekian banyak bacaleg yang ikut mendaftar, dua diantaranya merupakan anggota DPRD Kota Baubau yang partainya tidak lolos dalam verifikasi KPU Pusat. “Dari jumlah tersebut sudah mewakili masing-masing dapil dengan rincian, Dapil I (Kecamatan Murhum dan Betoambari) berjumlah 19 orang. Dapil II (Kecamatan Wolio dan Sorawolio) berjumlah 15 orang dan Dapil III (Kecamatan Bungi, Lea-lea, dan Kokalukuna) baru 6 orang,” katanya saat ditemui disekretariat Gerindra Kota Baubau, kemarin.
Baca Bacaleg di Hal 8
pasangan cabup tersebut. Kemudian sesi pertanyaan panelis, sesi debat antar kandidat (tidak menyerangpribadi atau keluarga kandidat lain), sesi uji kata, review panelis tentang jalannya debat dan sesi pasangan calon berkomitmen ciptakan damai, tidak ada politik uang, siap kalah dan siap menang. Visi misi yang disampaikan tidak jauh berbeda saat pemaparan visi misi di gedung DPRD Konawe beberapa waktu lalu. Disesi kedua, moderator menanyakan kelebihan cabup sehinga cawabup mau berpasangan cabup tersebut. Mustakin (2) yang berpasangan dengan Masmuddin mendapat kesempatan pertama. Mustakin mengaku mau berpasangan karena yang bersangkutan adalah aparatur yang masih aktif di Pemkab Konawe (sebagai wakil
bupati Konawe), cawabup Asis Tondrang mengaku menerima pinangan Yusuf Tawulo merujuk pada latar belakang pendidikannya dan berwawasan nasional. Sedangkan cawabup Litanto (Nomor Urut 4) mengaku memilih Syamsul Ibrahim karena memiliki komitmen membangun masyarakat Konawe. “Syamsul Ibrahim memiliki SDM yang bagus untuk membuat program-program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Konawe,” ujar Litanto. Dimata Litanto, Syamsul Ibrahim adalah figur yang berpengalaman sebagai akademisi sekaligus anggota DPRD Provinsi Sultra dan mampu diterima masyarakat. Bagi calon nomor urut
Baca Molor di Hal 8
Kendari,KP Bursa calon anggota legislatif (Caleg) 2014 nanti tentu saja akan menampilkan banyak wajah-wajah baru politisi lokal, termasuk tentu saja para Caleg perempuan. Yang akan menarik diulas adalah munculnya nama-nama istri pejabat dan mantan pejabat, yang bakal bersaing duduk di parlemen dengan para politisi pria. Nama besar mereka diharapkan partai bisa menjadi magnet pendulang suara. Di PAN, nama Asnawaty Tina Nur Alam kini disebutsebut membidik kursi DPR RI di Pemilu 2014 nanti. Lalu ada pula Aguista Ariani, yang tak lain adalah istri dari mantan gubernur Sultra, Ali Mazi. Dia juga membidik kursi DPR RI lewat Nasdem. Nama lain yang muncul adalah Ratna Hugua, istri Bupati Wakatobi. Bersama PDIP, partai pimpinan sang suami, Hugua mengincar kursi DPR RI juga. Untuk level DPRD Sultra, Golkar dikabarkan akan memasang Wa Ode Sitti Nurlaila, istri dari Ridwan BAE, Ketua Golkar Sultra yang juga mantan Bupati Muna untuk bertarung dari Dapil Muna-Butur.
Eka Suaib Golkar juga kemungkinan besar akan mengajukan nama Wa Ode Salmatiah Sjafei, istri dari Sjafei Kahar, mantan Bupati Buton, untuk maju di DPRD Sultra, dari Dapil Buton Raya. Fenomena ini menurut doctor ilmu politik Sultra, Eka Suaib menunjukan telah terjadinya demokrasi fatamorgana di Sultra, karena para Caleg perempuan tersebut berlindung dibawah nama besar sang suami. Menurutnya, kecenderungan isteri pejabat dan istri mantan pejabat yang maju sebagai Caleg menunjukan
masih tumbuhnya budaya inferior dan patriarki pada perempuan politik Sultra. “Inferioritas maksudnya tingkah laku politik bagi perempuan bukan pada kemampuan visi dan program, tetapi berlindung dibawah kebesaran nama suami, sedangkan budaya patriarki artinya tingkah laku politik perempuan Sultra karena hegemoni suami terhadap isteri,” ungkap Eka Suaib. Tumbuhnya kecenderungan tersebut jelas Dosen Fisip Unhalu ini karena dunia Parpol yang belum ramah terhadap perempuan walau undang-undang (UU) sudah menekankan kuota bagi perempuan, tapi dunia politik khususnya di Parpol masih belum kondusif bagi mereka, misalnya pengambilan keputusan penting dilakukan pada larut malam. “Jika mereka menjadi anggota DPR maka implikasinya yakni regenerasi kepemimpinan menjadi stagnan dan formasi elite tidak banyak berubah, tentu saja itu mengancam proses demokrasi lokal. Memang terjadi pergantian, tetapi hanya di lingkaran elite saja dan proses demokrasi memang terjadi tetapi demokrasi di atas pasir atau demokrasi
Baca Regenerasi di Hal 8
8 Molor... 5, Andi Hasbullah Husain Moita memilih dr. Mardi Santosa karena sebagai birokrat yang bersih, memiliki komitmen, dan berkeinginan memajukan Konawe kearah yang lebih baik. Sedangkan cawabup nomor urut 6, Parinringi mengaku memilih Kery Saiful Konggoasa karena peduli rakyat, sederhana dan merakyat. “Kery merupakan sosok yang sedikit bicara dan banyak kerja untuk kepentingan masyarakat. Sehingga saya berani menerima pinangan beliau. Selain itu, selama lima tahun menjadi Ketua DPRD Konawe beliau tidak memiliki apa-apa. Hampir seluruh penghasilannya diberikan kepada masyarakat,” ujar Parinringi. Sementara itu, cawabup nomor urut 7 Sainal Kamase menegaskan menerima pinangan Hj Weni menjadi pasangannya di Pilbup Konawe berangkat dari kesaman visi misi untuk merubah warna Konawe. Kedua, untuk bersama-sama meningkatkan harkat dan martabat kaum perempuan masuk dipemerintahan sehingga tidak ada sekat antara kaum laki-laki dan kaum perempuan. Cawabup nomor urut 8, Siti Aminah Razak Porosi mengaku bersedia mendampingi Surunuddin Dangga karena telah teruji kemampuannya selama ini. “Beliau adalah mantan birokrasi, mantan anggota DPR-RI dan beliau adalah pengusaha jadi sudah teruji,” tukasnya. Terakhir, cawabup nomor urut 1 Burhanuddin AK mengaku tertarik menjadi pasangan Irawan Laliasa karena sama-sama meniti karir dari bawah. Mereka sama-sama pernah menjadi kepala desa, Sekcam, lalu menjadi camat hingga menduduki jabatan eselon II. “Sehingga pengalaman-pengalaman dibirokasi kami tidak diajarkan lagi untuk membangun Konawe dimasa mendatang. Kedua, Irawan Laliasa punya komitmen membangun Konawe kedepan.” Kata Burhanuddin. Berlanjut ke sesi berikutnya, pasangan calon menjawab pertanyaan panelis. Disesi ini, umumnya jawaban pasangan calon normatif. Bahkan, jawaban beberapa calon justru bias dan keluar dari substansi pertanyaan. Panelis pun harus meng-cut apabila tidak puas atas jawaban kandidat. Pertanyaan tidak jelas dan sound system jadi alasan kandidat sehingga menjawab diluar subtansi pertanyaan panelis. Panelis Prof.DR.La Ode Muh.
Regenerasi... fatamorgana,” jelasnya. Demokrasi fatamorgana ini tuturnya sangat berbahaya mengingat jejaring kekuasaan sulit diputus, selain sumber rekruitmen politik tertutup karena tidak ada kekuatan politik yang mampu untuk melakukan counter terhadap hegemoni politik mereka. “Dengan begitu yang akan memenangkan pertarungan adalah figur yang mampu merancang kompetisi politik, pencitraan politik yang baik, kemampuan mengerakan mesin dan jaringan yang ada termasuk logistik Pileg,” tuturnya. Lantas apakah hal tersebut menunjukan sistem perpolitikan di Sultra sudah tidak sehat dan apakah ini menunjukan kurangnya kader perempuan yang berkualitas serta apa dampaknya terhadap pemilih? Mantan komisioner KPU Sultra ini membeberkan sistem perpolitikan tetap berjalan tetapi hanya sebatas tataran prosedur bukan pada substansialnya sehingga kalau pun terjadi rotasi atau pergeseran kekuasaan hanya terjadi pada segelintir orang saja. “Dampak terhadap pemilih yaitu pemilih akan apatis karena tidak adanya pilihan, tetapi untuk kecenderungan dipilih atau tidak tergantung partisipasi pemilihnya, apakah tergolong pemilih yang cerdas memilih berdasarkan kualitas Caleg ataukah kurang cerdas karena memilih melihat mesin politik yang bergerak,” jawabnya. Mengenai solusi dari fenomena demokrasi fatamorgana ini tandasnya antara lain perempuan harus memperbaiki kepercayaan dirinya dalam berpolitik, serta rekruitmen di Parpol harus lebih memberikan kesempatan kepada perempuan. (fas)
Kendari Pos | Jumat, 22 Februari 2013
Harafa menanyakan bagaimana upaya kandidat membangun Konawe selain sektor pertanian dalam menggenjot PDRB. Jawaban delapan kandidat penguatan pada sektor pertambangan, peningkatan SDM melalui sektor pendidikan, sektor pariwisata, perikanan, perkebunan, kehutanan, ekonomi kerakyatan misalnya menghidupkan usaha kecil menengah dan menghidupkan Konawe menjadi kota budaya sekaligus menciptakan Konawe kota tujuan. Panelis DR.Muntaha SH MH menanyakan komitmen delapan kandidat memberantas tindak pidana korupsi. Komitmen kandidat bervariasi. Ada yang menjawab kinerja berbasis skill dan kompetensi, melakukan reformasi birokrasi, kemudian menyerahkan kasus itu kepihak berwajib untuk memprosesnya. Ada pula yang menjawab peningkatan akhlakul karimah, menciptakan aparatur yang bertaqwa. Selain itu, pemberantasan korupsi dimulai dari pimpinan tingkat atas lalu turun kebawah. Adapula yang menjawab dengan membangun karakter budaya daerah dan kultur agama. Termasuk meningkatkan sistem pengawasan dengan melibatkan masyarakat. Lebih ektrim lagi, ada pasangan yang siap mundur jika terbukti melakukan korupsi. Sedangkan panelis DR.Hj. Rostin SE, MS kepada masing-masing calon wakil bupati menanyakan strategi kesetaraan gender dalam pembangunan kaitannya dengan sektor ekonomi. Pasangan calon umumnya berkomitmen meningkatkan skill perempuan melalui pendidikan dan pelatihan usaha kecil menengah, mendirikan home industri dan memberikan peluang besar menduduki jabatan penting di pemerintahan. “Di Konawe ini ada beberapa organisasi perempuan yang sudah eksis sampai saat ini, mereka tidak semata-mata duduk didapur tetapi menghasilakn untuk rumah tangganya. Kemarin mereka ikut pelatihan bidang UKM. Di DPK KNPI sendiri kami melibatkan perempuan melaksanakan program untuk
punya peran penting dalam pembangunan di Konawe,” ujar Parinringi yang juga Ketua KPNI Konawe. Cawabup Burhanuddin AK menegaskan perempuan harus diberikan peran dalam peningkatan ekonomi produktif. Selama ini gender hanya mengaraha pada pembentukan lembaga arisan dan majelis taklim saja. “Seharusnya pemerintah memberi kesempatan lebih luas, yakin percaya pertumbuhan ekonomi dari sektor riil akan tumbuh sendirinya. Di ADD, ada dana UEP yang harusnya mengarah memberi peran pada perempuan,” timpal Burhanuddin AK. Cawabup Litanto menjawab akan mendirikan rumah terampil untuk melatih jahitmenjahit dan tenunan. “Setelah diberikan bantuan modal termasuk bantuan peralatan mesin jahit sehingga dengan keterampilan itu akan meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga,” tukas pasangan Syamsul Ibrahim itu. Panelis Prof.DR. Darwis DEA mengakui Konawe ini kaya akan SDA. Namun itu tidak dapat diperbaharui. Ia menanyakan terobosan apa yang dilakukan pasangan calon kala terpilih menjadi bupati dan wakil bupati untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat apabila SDA itu habis. “Sebab, ada negara tanpa SDA justru lebih maju daripada negara yang kaya akan SDA. Seperti Indonesia kaya raya akan SDA tetapi kategori miskin. Nah, apa yang anda lakukan tanpa mengandalkan SDA,” tanya Prof.DR.Darwis DEA. Cawabup nomor urut 6, Parinringi mendapat kesempatan pertama. Sesuai visi misinya, Konawe ini akan dibagi dalam beberapa cluster. “Didalamnya menciptakan Konawe menjadi kota pendidikan dan kota budaya sehingga menghasilkan kader berpotensi dan dapat menciptakan teknologi. Termasuk meningkatkan kebudayaan kita sehingga menjadi kota tujuan,” u j a r Parinringi. Cawabup nomor urut 7, Sainal Kamase mengaku akan memberdayakan orang yang memiliki skill dan menghasilkan SDA bermanfaat.
PKS... hasil survei PKS melejit naik. “Kami sangat memahami dalam posisi ini, rakyat memposisikan kami turun. Kami akan kaget kalau itu (hasil lembaga survei) mengatakan PKS naik,” ujar Hidayat di Gedung Nusantara I DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (21/2). Namun Hidayat ingatkan kalau survei lembaga itu memotret masyarakat dalam periode tertentu saja, bukan untuk saat mendatang. “Dan masyarakat juga harus diingatkan kalau pemilu itu tidak dilakukan pada hari ini, tapi pemilu masih nanti 2014,” ucap Anggota Komisi VIII DPR ini. Kendati begitu, pihaknya mengaku terus berusaha dan bekerja sebaik mungkin agar elektabilitas partai dapat merangkak naik. Hidayat juga menolak bila hasil survei tersebut bertanda bahwa akhir dari kejayaan PKS. “Kami terus melakukan hal terbaik, seperti menggelar diskusi dengan ber-
Bacaleg... Dikatakan, untuk perwakilan perempuan yang telah melakukan pendaftaran baru berjumlah empat orang dari tujuh atau 30 persen yang dibutuhkan sesuai dengan undangundang. Sementara ini, DPC Gerindra Baubau masih terus akan membuka pendaftaran bagi siapa saja yang ingin bergabung dan menjadi bakal caleg hingga pe-
ElEktabilitas ParPol bErdasarkan lsJ Partai Golkar Pdi Perjuangan
18,5 persen 16,5 persen
Partai Gerindra Partai demokrat
10,3 persen 6,9 persen
Partai Hanura
5,8 persen
Partai nasdem Pks
4,5 persen 2,6 persen
Pan PPP
2,5 persen 2,4 persen
Pkb Undecided votters
1,8 persen 28,2 persen
bagai ormas membahas soal masalah kekinian. Dan respon mereka baik, itu menandakan PKS tidak habis,” pungkasnya. Seperti diketahui, jajak pendapat Lembaga Survei Jakarta (LSJ) dilakukan pada 9 Februari - 15 Februari 2013 di 33 provinsi dengan mengambil sampel sebanyak 1225. Margin
of error plus minus 2,8 persen dan level of confidence 95 persen. Populasi dari jajak pendapat adalah seluruh penduduk Indonesia yang telah memiliki hak pilih. Pengumpulan data dilakukan dengan metode teknik wawancara dengan responden berpedoman pada kuesioner.(chi/jpnn)
nutupan pendaftaran pada 28 Februari 2013. “Yang mau bergabung tentunya harus mengikuti prosedur serta aturan main dalam Gerindra sendiri,” paparnya. Dijelaskan, persyaratan untuk menjadi bagian dari Partai yang dibidani Prabowo ini adalah dengan menyetor foto copy KTP, foto copy ijazah terkahir, KTA serta mahar sebesar Rp 50.000. Syarat utamanya menyetor foto copy KTP, foto copy
ijazah terakhir, KTA, dan mahar Rp 50 ribu. Diharapkan, bagi yang sudah mendaftar agar segera mengembalikan berkasnya pendaftarannya. “Sudah ada beberapa yang sudah mengembalikan berkasnya, termasuk dua anggota DPRD yang belum bisa kami sebutkan namanya. Namun yang jelas, kedua anggota DPRD tersebut yang partainya tidak lolos dalam verifikasi KPU Pusat,” tutupnya. (cr5)
Kendari Pos |Jumat, 22 Februari 2013
Internasional
Selandia Baru Haramkan Logo Rokok Newzealand, KP Pemerintah Selandia Baru bakal mengikuti Australia dengan melarang pencantuman logo di bungkus rokok. Aturan baru ini akan menyerupai undang-undang di Australia yang berlaku sejak Desember dan mengganti logo di bungkus rokok dengan peringatan bergambar. “Aturan kemasan tersebut akan menghapuskan kesan glamor dari produk-produk mematikan ini,” ujar Wakil Menteri Kesehatan Tariana Turia dikutip dari BBC,
kemarin. Pemberlakuan aturan rokok ini menunggu sampai tuntutan terhadap peraturan di Australia selesai. Pemerintah Selandia Baru juga telah menaikkan cukai rokok dan meminta peritel untuk menyembunyikan rokok di bawah konter. Aturan ini dapat diusulkan di Parlemen tahun ini supaya dapat diberlakukan ketika kasus perdagangan di Australia selesai, paling cepat awal tahun depan. Para produsen rokok kalah banding di pengadilan tertinggi
Australia tahun lalu, namun Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) telah setuju untuk mendengar keluhan dari beberapa negara produsen tembakau yang dipimpin oleh Ukraina. Ukraina, Zimbabwe, Honduras, Dominika, Nikaragua dan Indonesia menyatakan negara-negara lain seharusnya bisa memberlakukan kebijakan kesehatan tanpa harus membatasi perdagangan internasional dan tanpa menihilkan hak cipta. Selandia Baru, Norwegia dan
Uruguay telah mendukung Australia dalam kasus WTO ini. Uruguay mengatakan bahwa badan perdagangan tersebut tidak dapat tinggal diam terkait ”pandemi paling serius yang menyerang kemanusiaan.” Turia mengatakan bahwa pemerintah Selandia Baru ingin meminimalisir kemungkinan masalah hukum dengan menunggu hasil kasus Australia. “Meski demikian, pemerintah telah merencanakan untuk mengalokasikan sampai 6 juta dolar
Selandia Baru (USD 5,1 juta) untuk melawan tuntutan hukum yang mungkin muncul dari perusahaan-perusahaan tembakau yang sangat senang berperkara,” lanjutnya. Pemerintah Selandia Baru menargetkan penghapusan rokok seluruhnya pada 2025. Turia mengatakan pemerintah akan mempertimbangkan pengenalan langkah-langkah selanjutnya, seperti larangan merokok di mobil dan tempat umum serta kenaikan cukai lebih tinggi. (esy/jpnn)
Wanita Indonesia Mendapatkan Hidung Palsu Dari Pemenang Oscar Jakarta,KP Kekerasan rumah tangga pada wanita di Indonesia, telah mengguncang Hollywood. Seorang wanita yang disebut asli Indonesia, bernama Yustince (30), secara brutal telah disiksa oleh suaminya. Tragisnya, sang suami memotong hidung Yustince dengan menggunakan parang hingga hilang. Meski tidak diketahui kapan peristiwa itu tepatnya terjadi, namun disebutkan hampir tiga tahun lamanya Yustince harus menahan sakit dan malu dengan kondisi yang dialaminya. Untuk menutupi luka yang menganga di hidungnya, wanita malang ini harus menutupi wajahnya. Namun kini penderitaan Yustince telah berakhir dan membawa berkah tersendiri. Dilansir dari laman mail, Kamis (21/2), Yustince mendapatkan hidung palsu dari seniman efek khusus peraih Oscar, Alec Gillis. Hidung palsu ini didapatkan setelah Grossman Burn Foundation - sebuah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk kesehatan - meminta Hollywood berbasis Alec Gillis untuk membuatkan wanita ini hidung tiruan yang menyerupai aslinya. Mr Gillis yang telah menciptakan efek makeup untuk puluhan film termasuk Jumanji, Alien vs Predator dan Cast Away mengatakan kepada ABC 7, mengaku terharu bisa ikut menguran-
Int/kp
Hidung Yustince sebelum dimutilasi (Kiri) dan setelah dimutilasi. gi beban Yustince. “Kami biasanya membuat luka di wajah orang, menjadikan mereka monster yang menakutkan. Kini kami menyembuhkan luka dan itu sangat bagus,” kata Gillis. Untuk mendapatkan hidung
palsu, Gillis melakukan pencocokan warna kulit Yustince. Kemudian memproduksi beberapa model hidung. Ada yang bisa ditempelkan langsung ke wajah, menggunakan magnet atau dijepit pada kacamata.
Dr Rebecca Grossman, ketua Grossman Burn Foundation, yang berbasis di California mengatakan ia mendekati Mr Gillis setelah mendengar cerita tentang Yustince itu. “Aku pergi kepadanya dan bertanya, apakah Anda pikir bisa
melakukan ini? Dia berkata, Tidak masalah,”” kenangnya. “Kami sangat bersyukur bahwa ia hadir di saat yang tepat. Apa yang telah ia berikan pada kami, itu akan mengubah hidupnya (Yustince),” katanya.(afz/jpnn)
9
Detektif Didakwa Kasus Pembunuhan Pretoria, KP Ada kejutan baru perkembangan kasus pembunuhan Reeva Steenkamp oleh atlet terkenal Afrika Selatan, Oscar Pistorius. Detektif polisi yang juga menjadi saksi memberatkan Pistorius di persidangan, justru tengah dituntut untuk kasus pembunuhan. Dikutip dari CNN, Kamis (21/2), penyidik polisi Hilton Botha, bersama dengan rekanrekannya didakwa telah melakukan percobaan pembunuhan pada Oktober 2011 lalu. Meski sudah berlalu hampir empat tahun, kasus ini kembali dibuka oleh pengadilan. Hilton Botha didakwa melakukan penembakan terhadap sebuah minibus yang ditumpangi 7 orang. Diduga Botha dan kawankawannya tengah dipengaruhi minuman keras saat melakukan aksinya tersebut. “Mereka ditangkap untuk tujuh tuduhan percobaan pembunuhan. Masing-masing satu untuk setiap penumpang minibus,” ujar juru bicara kepolisian, Neville Malila. Botha dan kawan-kawan juga didakwa menggunakan senjata api di bawah pengaruh alkohol. Dalam kasus Pistorius, Botha bertindak sebagai penyidik kepolisian yang memberatkan atlet Paralimpiade itu di pengadilan. Meski Pistorius mengaku tidak berencana menembak Reeva dan menduganya sebagai penyusup, namun Botha meyakinkan hakim bahwa alibi itu tidak benar. Botha yakin Pistorius telah dengan sengaja menembak kekasihnya tersebut di malam Valentine 14 Februari lalu. Keyakinan ini didapat, karena ditemukan bukti Pistorius berusaha membuka pintu toilet, dimana Reeva Steenkamp bersembunyi. Reeva Steenkamp akhirnya tewas dengan tiga peluru dari pistol milik Pistorius. Sementara itu pihak keluarga Pistorius tetap meminta pengadilan untuk memberikan penangguhan penahanan kepada atlet nasional Afrika Selatan itu.”Dia adalah ikon internasional, yang membuatnya tidak mungkin untuk melarikan diri,” kata pihak keluarga pada CNN. Sebelumnya Botha juga meminta hakim menolak jaminan untuk membebaskan Pistorius, karena yakin kasus tewasnya Reeva Steekamp murni pembunuhan dan bukan salah paham. Botha mengungkapkan, sebelumnya Pistorius juga telah berurusan dengan polisi karena menggunakan senjata api di tempat umum. Seperti di sebuah restoran Johannesburg dan di sebuah arena pacuan kuda.(afz/ jpnn)
10
KOMUNIKASI BISNIS Info Komunikasi Bisnis Hubungi: 0813 4183 3363 / 0852 1931 2198
Salon Prima Melayani Sulam Alis, Bibir, dan Eyeliner Membuat Wajah Semakin Cantik Alami dan Seksi SAlAh satu salon yang melayani beragam perawatan kecantikan dengan tenaga profesional, adalah Salon Prima. Salon ini, menjadi pelopor hadirnya teknik sulam alis, bibir, dan eyeliner di Kota Kendari. Teknik sulam, merupakan metode yang masih cukup baru di dunia kecantikan. Metode ini, sangat aman, praktis, dan tidak makan waktu. Sulam alis sangat berbeda dengan tato alis. Sulam alis lebih aman dan alami, dimana proses pengerjaannya menggunakan alat khusus sehingga hasilnya sangat halus dan tidak kaku. Sementara, tato alis selain kaku juga menggunakan pigmen warna yang berbahaya bagi tubuh. Teknik sulam, dapat membuat alis
Kendari Pos jumat, 22 FEBRuaRI 2013
yang bentuknya tidak baik atau botak menjadi cantik permanen dan alami. Dengan mengisi bulu rambut pada alis yang botak atau kosong, dapat membuat bentuk muka terlihat cantik. Tidak hanya itu, bentuk alis yang baik juga dapat menciptakan bentuk shanding sehingga batang hidung terlihat lebih tinggi atau mancung tanpa operasi. Manfaat lainnya, adalah alis yang bentuknya baik dapat mengoreksi bentuk muka sehingga wajah lebih cantik alami tanpa takut alis hilang sebelah saat keringatan. Teknik sulam, juga dapat memperbaiki warna bibir yang hitam menjadi merona tanpa takut lipstik hilang. Saat tidur pun, wajah tetap cantik dengan alis yang terbentuk dan bibir yang merona tanpa lipstik. Hasil sulam bibir, dapat bertahan selama tiga tahun dan
dijamin tidak sakit sebab dikerjakan dengan tenaga profesional. Selain sulam alis, Salon Prima juga melayani sulam eyeliner, tata rias rambut, dan kecantikan. Termasuk, mengadakan pendidikan dan kursus kecantikan, serta menjual berbagai perlengkapan kecantikan. Hubungi Salon Prima di Jalan Bunggasi (poros Anduonohu). (adv)
Sensasi Coffee Drip, Kopi khas Vietnam
Cara unik menikmati secangkir kopi hangat hanya di Swiss-Belhotel Kendari
KoPi adalah salah satu minuman wajib bagi semua orang yang dapat dinikmati setiap hari, kapan saja, dimana saja, dan dalam suasana kerja maupun bersantai. Berbagai jenis kopi telah banyak dipasarkan, mulai dari kopi tradisional seperti kopi tubruk hingga kopi yang dihasilkan dari berbagai campuran rasa seperti cappucino dan sebagainya. Di Swiss-Belhotel Kendari sendiri, selain menawarkan cappucino, moccacino, dan jenis minuman lain yang berbahan dasar kopi, juga menawarkan satu kopi nikmat yang disajikan dengan cara unik dan ber-
beda dari sajian kopi biasanya, yaitu “Classic Coffee Drip”. PR Executive Swiss-Belhotel Kendari, Tenry Mayasari Hinta mengatakan Classic Coffee Drip merupakan cara untuk menikmati kopi dengan cara khas Vietnam. Kopi ini, dibuat menggunakan bubuk kopi arabika. Penyajiannya, menggunakan wadah khusus yang berlubang sehingga saat mendapat tekanan akan mengeluarkan tetesan kopi pada cangkir. “Kopi Drip ini, kami hadirkan di Wakatobi Smoking Lounge. Anda dapat menikmati kopinya ditemani dengan alunan musik akustik dan berbagai pilihan cemilan,” ungkapnya. Classic Coffee D r i p, d i b a n d r o l d e n g a n harga Rp 30.000nett. Harga
tersebut, cukup kompetitif untuk secangkir sensasi kopi ala Vietnam yang nikmat. (adv)
interior Ruangan, Kini Tak Mahal lagi Cantik Instan Tanpa Operasi Didukung Pembiayaan BNI Syariah
hANyA dengan Rp 100 ribu, Anda sudah dapat membeli dan memesan berbagai desain interior beserta pernakperniknya di Gallery Interior Kendari (GIK). Menariknya, saat ini GIK didu-
kung oleh pembiayaan BNI Syariah Kendari yang telah meluncurkan paket spektakuler. Paket tersebut, yaitu hanya Rp 100 ribu maka Anda sudah dapat memesan produk di GIK. Program ini, merupakan kali pertama diadakan untuk memfasilitasi masyarakat di Kota Kendari dan masyarakat Sulawesi Tenggara pada umumnya. Wujudkan impian Anda untuk mempercantik interior ruangan rumah, kantor, cafe, restoran, dan hotel tanpa dipusingkan lagi dengan biaya cash yang begitu besar. Sebab, GIK kini didukung oleh BNI Syariah Kendari untuk mem-
berikan kemudahan pembiayaan. Gallery Interior Kendari, adalah distributor wallpaper, stiker kaca, lantai kayu, lantai vinyl, dan karpet tail termurah dan terlengkap di Kendari. Selain itu, GIK juga sebagai pusat pembuatan interior ruangan yang termurah dan termewah di kota ini. Termasuk menjual berbagai aksesori interior, seperti kristal bohemia asli dari ceko, kristal turki, kristal china, aneka lampu cantik, pot dan guci dari kaca, kayu, keramik cermin mewah serta berbagai hiasan bunga. GIK memberi bukti bukan janji, silakan datang langsung ke showroom Gallery Interior Kendari di Jalan A. H. Nasution Poros Andounohu, Tlp: (0401) 3194062, 082189424242, 082191696979, 081342342659. (adv)
Krishna, Klinik herbal Mata dan Ambeien KRiShNA dikenal ahli mengobati segala penyakit mata seperti, katarak, minus, plus, mata berlemak, silinder, dan lain nnya dengan metode penyembuhan tanpa operasi. Selain itu, Krishna juga menangani penyakit ambeien Penyakit ini tidak hanya memberi rasa sakit pada penderita, tapi juga memberikan perasaan minder atau malu. Ambeien terbagi dua; ambeien dalam dan ambeien luar. Gejala ambeien dalam, adalah darah yang keluar saat BAB, serta terasa panas dan perih saat BAB. Sedangkan ambeien luar, mempunyai gejala kelu-
arnya benjolan saat BAB yang kadang juga disertai darah dan lendir. Ambeien terjadi bisa disebabkan beberapa hal, seperti terlalu banyak duduk, diare menahun, kehamilan yang diakibatkan perubahan hormon, faktor keturunan, atau pola makan yang tidak teratur. Kini Andatakperlukhawatir,segerakonsultasikan di Klinik Herbal Mata dan Ambeien Krishna yang telah berpengalaman puluhan tahun. Klinik Krishna berada di Jalan A Yani No. 24A (depan Planet Elektronik) Hp: 081269669308, (0401) 3907716. Hati-hati penipuan yang mengatasnamakan sales dari
Krishna, bila ingin berobat langsung kunjungi alamat Krishna. (adv)
Dengan Alat Radio Frequency (RF) dapat menghilangkan lemak pada leher dan bagian bawah mata yang kendur. Buat Anda yang takut oleh jarum suntik, dapat mencoba treatment ini. RF juga sangat efektif untuk menghilangkan lemak di peAdA beberapa cara instan yang bisa dilakukan untuk memiliki wajah cantik tapi aman. Caranya, lakukan dengan benar dan sebaiknya dikerjakan oleh dokter ahli. Al-Ishlah Oriental Medical Clinic, adalah pusat pengobatan dan perawatan kecantikan yang dikelola oleh dr. Ismail. Di tempat ini, tak menyediakan alat canggih dan teranyar demi memanjakan Anda dalam pemilihan terapi. Terbaru Al-Ishlah menyiapkan alat Radio Frequency (RF) yaitu suatu alat penghasil energi panas yang dapat menembus kedalam lapisan kulit dalam. Sehingga, kolagen di bawah kulit mengerut lalu mengencang. Selain itu, RF dapat pula membentuk kontur wajah. Misalnya, meniruskan pipi yang chubby, membuat wajah menjadi lebih simetris bagian kiri dan kanan, serta
rut, lengan, paha, punggung, betis, panggul, bokong, serta untuk pengencangan payudara dan kebotakan. Al-Ishlah Oriental Medical Clinic, berada di Jalan AM Nasution Poros Andounohu-Pasar Baru. Telp: (0401)3196576. Praktek pukul 09.00-19.00 Wita. (adv)
Aneka
Kendari Pos | Jumat, 22 Februari 2013
Kantor Pemerintahan Terus Dibangun di Ereke Butur ............... “Jelas ada pelanggaran kalau bupati tidak mematuhi UU. Bupati ini bisa dilengserkan karena hal ini. Tapi pelengserannya harus melalui rapat paripurna DPRD. DPRD nyatakan ada pelanggaran,kemudian diajukan ke Mahkamah Agung dan jika MA berpendapat ada pelanggaran, maka DPRD bersidang kembali untuk memakzulkan dan kemudian dilanjutkan dengan mengirimkan salinan putusan paripurna itu kepada presiden untuk mencopot bupati itu. Saya hanya tahu itu saja solusinya,” ujar Marzuki kepada wartawan usai menerima Forum Masyarakat Pembela UU Kabupaten Buton Utara, di Gedung DPR,Jakarta, Kamis (21/2). Mantan Sekjen DPP Partai Demokrat itu mengatakan, di era otonomi daerah, DPR dan Pemerintah Pusat tidak bisa mengintervensi meski Ridwan melakukan pelanggaran UU. Tapi hal itu bisa dilakukan jika mekanisme seperti Mantan Bupati Garut, Aceng Fikri yang dianggap telah melakukan perbuatan tercela. “Seperti kasus Aceng Fikri saja mekanismenya. Kita di tingkat Pusat tidak bisa berbuat apa-apa. Para kepala daerah memang sudah menjadi rajaraja kecil yang bisa berbuat seenaknya termasuk melanggar UU,” jelasnya. Marzuki mengatakan perlu dicarikan solusi bagi para
kepala daerah yang melanggar UU karena jika tidak akan banyak masalah seperti ini dan Indonesia bisa pecah karenanya. ”Dulu Pemerintah Pusat pernah ingin membatasi dengan sebuah aturan, tapi hal ini dibatalkan oleh MK. Jadi memang ada masalah dengan UUD kita dan perlu diamandemen.Kalau hal-hal seperti ini dibiarkan maka Indonesia bisa pecah,” tegasnya. Koordinator Forum Masyarakat Pembela UU Kabupaten Buton Utara Ikhwan Karmawan menegaskan, pelanggaran UU yang dilakukan Ridwan adalah melakukan pembangunan kantor-kantor pemerintahan di Ereke. Padahal, berdasarkan UU Pembentukan Butur, ibu kotanya adalah Buranga, bukan Ereke. Kondisi ini menurutnya sudah memicu konflik horizontal antara anggota masyarakat dan kalau terus dibiarkan maka kemungkian terjadi lagi konflik horizontal sangat besar. “Bupati ini melakukan segala cara memindahkan ibukota kabupaten dari Buranga Kecamatan Bonegunu ke Ereke Kecamatan Kulisusu. Alasannya karena bupati berasal dari Kecamata Ereke dan dia banyak di pilih warga Ereka saat Pemilukada,”tegasnya. Kata Ikhwan, selain membangun kantor pemerintahan Ridwan juga mengajukan judicial review UU Pemekaran ini ke Mahkamah Konstitusi (MK). Namun kata dia, pengajuan ini
Figur Muda Berbahaya Caleg ..............
sia-sia karena MK menolak. “Bupati itu tugasnya menjalankan semua peraturan terutama UU dan bukan malah mengajukan judicial review. Mereka tidak punya legal standing, tapi untungnya ini ditolak oleh MK.Semua surat peringatan mulai dari surat Mendagri sebanyak 4 kali, surat dirjen Otda tidak diindahkan. Harus disikapi dengan serius persoalan ini,”tukasnya. (awa/jpnn)
Dilapor ke Mendagri Bupati Buton Utara (Butur) Ridwan Zakariah bakal dilaporkan ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri), oleh pimpinan DPR RI Marzuki Alie. Ridwan dianggap telah melanggar UndangUndang Pasal 7 Nomor 14 tahun 2007 tentang ibukota kabupaten wilayah tersebut, berkedudukan di Buranga Kecamatan Bonegunu. Namun pada prosesnya seluruh kegiatan pusat penyelenggaraan aktivitas pemerintahan dan pembangunan perkantoran SKPD di Ereke, Kecamatan Kulisusu. “Saya akan menyampaikan langsung pada Mendagri bahwa bupati tersebut, telah melakukan pelanggaran UU,” ujar Marzuki , ketika menerima perwakilan rombongan Forum Masyarakat Pembela UU Kabupaten Buton Utara (FMPUButra) di gedung Nusantara III DPR RI Senayan, Kamis (21/2). (cr2)
sarlainya, termasuk pendatang baru Nasdem. Demokrat nampaknya masih mempercayakan Umar Arsal dan Andi Rahmat masuk sebagai daftar caleg DPR RI dapil Sultra. Ada juga satu figur yang diusung, orangnya familiar namun bukan pribumi Sultra. Namanya Amir Syamsuddin, yang sementara menjabat Menkum HAM. Toh, kader nasional namun tak dikenal di Sultra ini justru tidak menguntungkan Demokrat. Tapi, namanya politik, sedetik masih bisa berubah, tergantung bagaimana cara memainkannya. Bagaiaman dengan Nasdem yang justru mengandalkan figur muda, familiar dan punya dukungan finansial? Sebagai pendatang baru, Nasdem kini dipandang lebih, apalagi figurnya digandrungi kalangan muda. Lihat saja yang bercokol di puncak ada nama La Ode Songko Panatagama. Ada juga nama Agista Ali Mazi, istri mantan gubernur Sultra Ali Mazi. Meski pemain baru, tidak bisa dipandang sebelah mata. Kedua figur ini sudah punya nama. Kekuatan Ali Mazi misalnya, masih menjadi panutan. Tinggal bagaimana memolesnya di masyarakat. Demikian La Songko punya basis muda yang militan. Nah, nama mereka terus bersinar, apalagi didukung pecitraan partai yang bagus. Ketua Partai Demokrat Sultra, Muh Endang mengaku optimis dengan caleg yang diusung. Umar Arsal dan Andi Rahmat selaku cvaleg incumbent nantinya tentu sudah berpengalamam. “Makanya mereka kami dorong lagi. Terkait apakah mereka akan terpilih lagi atau tidak, itu hak
Sehat ................... “Kondisi tubuh agak lumayan,” jelasnya. Namun, setelah itu ia beralih ke Garcia, yang dikenalnya lewat advertorial di sebuah surat kabar. Kenapa? Karena khasiat kulit buah manggis menakjubkannya. Di samping itu, harganya relatif murah ketimbang produk sejenis. Dan setelah tiga kapsul ekstrak itu diminumnya setiap hari, apa yang dirasakannya? “Tekanan darah sudah berkurang dan kesemutan juga berkurang. Karena saya sudah merasakan manfaat Garcia ini, saya merokemendasikan produk ini kepada anggota keluarga saya untuk mengonsumsinya,” jelasnya. Untuk mencegah terjadinya hipertensi, yang paling utama untuk dilakukan adalah menjaga pola makan, berolahraga dengan teratur, dan menjaga mood atau pikran untuk tidak stres. Berkaitan dengan pola makan, hipertensi kerap sekali disebabkan oleh meningkatnya kandungan darah, seperti kolesterol, asam urat, dan gula. Bila ketiga kandungan itu meningkat, probabilitas untuk meningkatnya tekanan darah juga tinggi. Dan ini biasanya berlanjut dengan munculnya gangguan jantung, bila tak segera ditangani. Dengan apa ditangani? Selain dengan yang disebutkan itu, juga dengan mengonsumsi zat alami yang bersifat antioksidan. Apa misalnya? Xanthone, yang terkandung di dalam kulit manggis. Penelitian menunjukkan, dalam tubuh xanthone berfungsi sebagai antioksidan. Zat itu merupakan antioksidan kuat, yang dibutuhkan sebagai penyeimbang prooxidant yang ada dalam tubuh dan lingkungan, yang dikenal sebagai radikal bebas. Penelitian di Thailand membuktikan, ekstrak xanthone memberikan efek positif terhadap antiproliferasi yang dikaitkan dengan sel kanker payudara. Penelitian itu juga membuktikan, xanthone bisa digunakan sebagai obat penyakit jantung dan menurunkan lipopolisakarida. Bila ingin mendapatkan informasi lengkap tentang khasiat manggis tersebut, Anda bisa membacanya di buku berjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi, yang tersedia di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu mengimpornya dari luar negeri atau menggiling kulit manggis dulu untuk kemudian meminum airnya? Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek-apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul ekstrak kulit manggis. Namanya Garcia. Sekali lagi, nama produk itu adalah Garcia, bukan xanthone, karena xanthone adalah nama zat yang terkandung di
dalamnya. Bila ingin mendapatkan ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi distributor kami di nomor telepon 08124135934 Atau bisa juga mendapatkannya langsung di apotek-apotik di kota Anda. Kendari : Apotik Wua-wua Farma Jl. MT Haryono, Apotik Saranani Jl. Saranani, Apotik Bumi Farma Bundaran Mandonga, Apotik Zafira samp-
ing Nusamart Sebelum PLN Wuawua, Apotik Surya Komp. Pasar Baru, Apotik Palopo Komp. Pasar Mandonga. Subdis Unaaha: Apotik Waraka 085241984014, Subdis Konsel: 082195198708, Apotek Salsabila Ranomeeto, Aptk Fahriza Punggaluku, Subdis Baubau: Apotik Trikusuma, 0402-2821207, Raha: Apotik Binter Farma Jl. Yos Sudarso No. 39 Raha (Dpn
11
Bank BNI Raha), Subdis Kolut: 085231246853. Bombana Aptk. Gaskas Kasipute. Subdis Kolaka: 085231246853, Apotik Khaerul Bariah psr baru Kolaka. Pomalaa: Apotik 19 November, Kolaka Utara: Apotik Salsabilah dpn pasar Lasusua, Subdis Konut: 085299340621, DICARI SUBDIS TIAP KABUPATEN. Konsultasi Bebas Pulsa Hubungi: Dr. Purwati Hp: 08001401430.
masyarakat. Yang jelasnya kami optimis masih bisa mempertahankan dua kursi. Apakah itu tetap Umar Arsal dan andi Rahmat atau caleg lain dari partai kami,” jelasnya. Amir Syamsuddi meski bukan tokoh Sultra, namun ketokohannya di kancah nasional perlu diperhitungkan. Tidak mungkin partai sekaliber Demokrat mau menurunkan kader terbaiknya ke Sultra kalau bukan untuk menang. Entah dengan cara apa dan bagaimana Amir bisa merebut simpati masyarakat Sultra, yang jelasnya itu harus diperhitungkan. Ketua Partai Nasdem Sultra, La Ode Bariun juga tidak kalah hebat mempresentasikan figur partainya. Agista Ali Mazi dan La Ode Songko Panatagama, serta sederet nama-nama lainnya bakal memperkuat Nasdem dalam perebutan kursi Senayan. Bairun menegaskan, kalau Nasdem juga mematok dua kursi di DPR RI. “Figur yang kami tampilkan tentulah bukan sembarang figur. Mekipun baru, tapi sudah teruji,” ujar Bariun kemarin. Agista sudah memiliki popularitas. Basis sang suami yang pernah menjabat kosong satu Sultra tentu masih bisa diandalkan. Peluang ini yang diramalkan Nasdem kalau Agista bakal tembus di DPR RI. “Apalagi saat ini, nyonya Agista sudah cukup aktif diberbagai kegiatan kewanitaan, seperti majelis taklim,” tutur Bariun. Sedangkan Ongko-sapaan La Ode Songko Panatagama-juga dikuatkan Nasdem. Kefiguran Ongko yang kerap muncul di media dan berbaur di tengah masyarakat, menjadikannya tokoh muda populer. Meski sebagai pendatang baru, Bairun tidak ragu dengan kapasitas advokat muda itu. “Kalau Ongko memang kerap muncul di tengah masyarakat. Saat ini dia terbilang gesit melakukan aktivitas yang dapat menaikan ratting popularitasnya. Sehingga ini juga akan
menjadi penilaian masyarakat untuk memilihnya ketika tampil di DRP RI,” jelasnya. Duel figur Demokrat dan Nasdem ini ditanggapi pemerhati politik, Ahmad Marhadi. Menurut Aji Niposapaan akrabnya- kalau perebutan kursi di DPR RI Sultra Pemilu 2014 akan berlangsung ketat. “Kita tahu bahwa banyak namanama besar yang akan ikut berkompetisi. Khusus untuk Demokrat dan Nasdem adalah duel yang unik dan menarik. Demokrat kita tahu masih mengandalkan dua pemain lamanya, Umar Arsal dan Andi Rachmat. Sementara Nasdem menguatkan dua pemain barunya, Agista dan Ongko. Di sini akan dilihat mereka meramu kekuatan dengan trik masingmasing,”ujarnya. Dosen Unhalu itu menjelaskan, orang yang sudah dicoba alias dipercaya masyarakat untuk ke Senayan periode lalu, memang punya poin plus. Namun akan jadi bumerang ketika selama periode yang berlangsung ini, mereka tidak memuaskan rakyat. “Untuk Umar Arsal dan Andi Rahmat tentu akan menghadapi tantangan ini. Mereka bisa saja terbebani ,” katanya. Sementara Agista dan Ongko, menurut Aji Nipo, keduanya adalah figur yang baru akan diuji rakyat. “Namun yang saya amati saat ini, justru pemain baru ini yang malah sudah menunjukan kontribusinya sebelum dicoba. Ongko misalnya, dia sudah banyak terlibat dalam berbagai kegiatan yang memberikan kontribusi kepada masyarakat,” katanya. Menurutnya, kefiguran Ongko dan Agista sebagai pemain baru, perlu diperhitungkan caleg incumbent, Umar Arsal dan andi Rachmat. “Saya melihat peluang Nasdem untuk bisa menempatkan orangnya di Senayan itu sangat memungkinkan,” tandasnya. (m2)
12
Kendari Pos |Jumat, 22 Februari 2013
Nasib Anas Ditentukan Hari Ini Draf Sprindik Bocor, Pimpinan KPK Diselidiki Komite Etik Jakarta,KP Setelah tertunda-tunda, gelar perkara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menentukan status hukum Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, bakal dihelat hari ini (22/2). Gelar perkara tersebut membahas ujung penyelidikan adanya dugaan aliran dana dari proyek Hambalang kepada penyelenggara negara. “Sudah diputuskan, semoga tidak mundur lagi, akan dilakukan gelar perkara pada hari Jumat besok (hari ini, Red). Gelar ini akan melihat sejauh mana temuan dari tim yang melakukan penyelidikan kasus Hambalang,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi S.P di kantornya kemarin (21/2). Johan menegaskan proses hukum tersebut tidak terkait dengan hiruk-pikuk politik. Jadwal gelar perkara juga tidak terkait dengan dinamika internal di Partai Demokrat. “KPK sama sekali tidak ada kaitan dengan urusan politik atau partai,” ujar Johan. Di penyelidikan adanya dugaan aliran dana, Anas terseret dugaan penerimaan mobil Toyota Harrier, yang dananya diduga dari PT Adhi Karya Tbk, perusahaan negara yang memenangi tender proyek Hambalang. Mobil tersebut dibeli dari dealer PT Duta Motor, Pecenongan, Jakarta Pusat, pada 12 September 2009. Nilai pembeliannya Rp 670 juta. Pembelian dilakukan atas perintah bos Grup Permai M. Nazaruddin dengan cek senilai Rp 520 juta. Sedangkan sisanya dilunasi dengan tunai. Kuasa hukum Anas, Firman Wijaya, menyebut mobil berplat B 15 AU tersebut dibeli Anas dari Nazaruddin dengan cara mencicil. KPK sudah menyidik kasus korupsi dalam proses pengadaan dengan tersangka mantan Menpora Andi Mallarangeng dan mantan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora Deddy Kusdinar. “Dari awal KPK menegaskan kasus ini tidak akan berhenti pada dua tersangka tersebut,” ujarnya. Di sisi lain, kekisruhan proses pembuatan draf surat perintah dimulainya penyidikan (sprindik) atas nama Anas, berujung pada pembentukan Komite Etik. Tim khusus dari Kedeputian Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat menyimpulkan salinan draf yang beredar ke publik tersebut, diduga berasal dari KPK. “Pimpinan KPK memutuskan menindaklanjuti temuan tim pengawas internal dengan membentuk Komite Etik,” kata Johan. Dengan pembentukan Komite Etik, penyelidikan terhadap pembocor tersebut dipastikan akan mengarah ke unsur pimpinan. “Karena dibentuk Komite Etik, dilakukan penelusuran menyeluruh, tidak hanya pegawai, tapi unsur pimpinan,” ujar Johan. Komite Etik akan dibentuk
paling lambat pekan depan. Jumlah anggota mencapai 5-7 orang, yang terdiri atas pimpinan yang tidak terkait penyelidikan, penasihat KPK, serta pihak dari luar. Belum ada putusan tentang komposisi Komite Etik tersebut. Johan memastikan, pengusutan pembocor sprindik tersebut tidak akan mengganggu substansi penanganan kasus Hambalang. “Kita tetap memastikan jangan sampai substansi pemberantasan korupsi terpinggirkan,” katanya. Bocornya draf sprindik tersebut sebetulnya memang bukan hanya terkait masalah proses penanganan perkara. Secarik kertas yang menentukan nasib Anas tersebut, bocor ke publik bersamaan dengan keputusan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merespons jebloknya keterpilihan partai pemenang Pemilu 2009 itu. Selaku ketua majelis tinggi partai tersebut, SBY meminta Anas lebih berkonsentrasi menghadapi masalah hukum di KPK. Pada Jumat (8/2) sore, kepada wartawan, Ketua KPK Abraham Samad mengklaim seluruh pimpinan sudah menyepakati Anas menjadi tersangka. Namun menurut Samad, belum semua pimpinan membubuhkan paraf karena tengah di luar kota. Malam harinya, SBY membonsai kewenangan Anas sebagai ketua umum partai. Draf sprindik tersebut ditandatangani Ketua KPK selaku penyidik. Untuk menerbitkan sprindik tersebut, dibuatkan salinan draf yang membutuhkan paraf sejumlah pejabat berotoritas. Dalam peningkatan status dari penyelidikan ke penyidikan –seperti dalam kasus Anas- dibutuhkan paraf direktur penyelidikan, direktur penyidikan, deputi penindakan, ketua satgas, dan lima pimpinan. Di unsur pimpinan, selain Samad, Adnan Pandu Praja dan Zulkarnain telah membubuhkan paraf. Namun selang sehari, Adnan mencoret paraf tersebut. Konfirmasi tim khusus dari pengawas internal yang menyebut salinan dokumen tersebut diduga asli, sebenarnya semakin memperlihatkan bahwa status tersangka untuk Anas tinggal menunggu waktu saja. Ditanya mengenai hal tersebut, Johan menjawab diplomatis. “KPK itu kumpulan manusia. Bukan Tuhan yang menentukan nasib seseorang.” Bekas Bendahara Partai Demokrat M. Nazaruddin menyebut dalil pihak Anas yang menyebut mobil Harrier dibeli dengan cara mencicil ke dirinya, adalah aksi tipu-tipu. “Mas Anas dengan pengacaranya membuat cerita Mahabharata tipu-tipu. Kalau penipu itu kan cukup sekali, ini cerita tipu-tipu, dia buat cerita bahwa benar ternyata mobil Harrier itu ada, dia kasih katanya cicil ke saya, itu tipu semua,” beber Nazaruddin sebelum menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Gedung KPK, Jakarta, kemarin.(sof/ca)
Terbang ke Turki dengan pesawat Turkish Air Kemenlu ............ ke Turki dengan pesawat Turkish Air dari Bandara SoekarnoHatta pukul 18.49 WIB. KPK menetapkan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka kasus suap impor daging. Nama Luthfi terseret setelah KPK menangkap tangan Ahmad Fathanah, orang dekat Luthfi, yang menerima Rp 1 miliar dari dua direktur PT Indoguna Utama, Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi. Berdasar informasi, Ridwan pernah menjadi salah seorang perantara importer dengan pejabat di Kementerian Pertanian (Kementan). Kemarin KPK memeriksa empat tersangka kasus suap soal kuota impor daging. Se-
jumlah saksi juga diperiksa, termasuk Direktur Utama PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman dan pengusaha Elda Devianne Adiningrat. John Pieter Nazar, kuasa hukum Elda, mengakui kliennya pernah mengenalkan Elizabeth Liman dengan Ahmad Fathanah. Elda juga pernah menggunakan ponsel suaminya, Deddy Adiningrat, untuk menghubungi Fathanah. John menyebut kliennya tidak pernah ikut dalam pertemuan di Medan yang dihadiri Luthfi dan Menteri Pertanian (Mentan) Suswono. Namun, Elda mengetahui hasil pertemuan tersebut yang merencanakan diadakannya seminar membahas kelangkaan daging. ”Inisiatornya LHI (Luthfi),” ujarnya. (gen/sof/c10/ca)
Siap Rekrutmen CPNS 2013 Jakarta,KP Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) terus mematangkan rekrutmen CPNS baru 2013. Saat ini mereka telah menetapkan bidang pekerjaan untuk diisi para abdi negara baru. Hampir tidak ada perbedaan dengan formasi rekrutmen tahun lalu. Pemerintah menetapkan jika posisi guru kelas untuk SD dan guru produktif untuk SMK masih menjadi prioritas diisi tenaga baru. Posisi bidang kerja ini, akan dibuka untuk instansi pusat maupun daerah. Menteri PAN-RB Azwar Abubakar juga mengatakan, bidang kerja yang masih menjadi prioritas lainnya adalah penyuluh KB, pertanian, perikanan, dan tenaga ahli mendesak lainnya. Menteri yang juga kader Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan, untuk pembagian formasi di
setiap instansi akan diatur secara ketat. ’’Meskipun kebijakan moratorium CPNS baru sudah berakhir, bukan berarti instansi daerah bisa merekrut sebanyak-banyaknya,’’ kata dia kemarin. Kebijakan ini mengacu para program pemerintah menerapkan kebijakan zero growth menuju minus growth jumlah PNS. Azwar mengatakan, estimasi atau perkiraan kursi yang akan diperebutkan pelamar CPNS baru berjumlah 60 ribu. Diantaranya terbagi untuk untuk pemda sebesar 40 ribu kursi dan instansi pusat 20 ribu kursi. Pengalaman tahun lalu, ketika syarat pengajuan CPNS baru diperketat, kursi yang terdistribusi ke instansi ada yang tidak terserap seratus persen. ’’Persyaratan untuk melampirkan analisa jabatan dan analisa beban kerja serta proyeksi kebutuhan pegawai lima tahun ke depan tetap dijalankan,’’ jelas dia.
Plt Deputi SDM Aparatur Kemen PAN-RB Tasdik Kinanto menegaskan jika penyuluh pertanian (beras dan jagung), perikanan, dan kehutanan merupakan salah satu prioritas rekrutmen CPNS tahun ini. Pemerintah menilai keberadaan penyuluh ini masih kurang. Padahal posisi mereka mendukung peningkatan perekonomian masyarakat. Ia menjelaskan, meskipun secara nasional pemerintah menerapkan kebijakan zero growth, tetapi secara institusional akan dijalankan dengan tiga pola. Yakni growth (mendapat alokasi CPNS baru), minus growth (tidak mendapat alokasi CPNS baru), dan zero growth (mendapat alokasi CPNS baru sejumlah pegawai yang pensiun). Prinsip minus growth diterapkan bagi instansi yang berdasarkan hasil analisa beban kerja (ABK) jumlah pegawainya sudah berlebihan, anggaran belanja pegawainya lebih dari
50 persen untuk pemkab dan pemkot serta 30 persen untuk pemprov. Sementara itu prinsip zero growth dijalankan untuk isntansi yang jumlah pegawainya cukup, rasio anggaran belanja pegawai antara 40-50 persen APBN (pemkab dan pemkot) serta 25-30 persen untuk pemprov. ’’Sementara yang alokasi CPNS barunya lebih besar dari yang pensiun (growth) untuk instansi yang pegawainya sangat kurang,’’ tutur Tasdik. Pria yang juga menjadi sekretaris Kemen PAN-RB itu mengatakan, instansi jenis ini tetap harus rasio APBD-nya kurang dari 40 persen (pemkab, pemkot, dan pemprov). Tasdik juga mengatakan, keberadaan tenaga honorer kategori 1 dan 2 menjadi pertimbangan pemberian kursi CPNS baru. Dia mengatakan jika instansi yang tidak memiliki tenaga honorer 1 dan 2, dipertimbangkan untuk mendapatkan alokasi CPNS baru. (wan)
Langganan Dalam Kota Rp. 97.500,-
Kendari Pos | Jumat, 22 Februari 2013
Ratusan Massa Berjaga Antisipasi Kedatangan Tim Eksekutor 14 Rumah Warga Kendari, KP Tim eksekutor dari PN Kendari telah memberi toleransi pada warga Jalan Badak Kelurahan Rahandouna, Poasia dengan mengundur
Baca ratusan massa di Hal 15 SUWARJoNo/KENdARi PoS
TETAP BERMAiN-- Meski persoalan besar melanda keluarga mereka, namun anak-anak 14 warga jalan Badak Kelurahan Rahandouna, Poasia tetap tak kehilangan keceriaan. Mereka tetap bermain di halaman rumah yang akan dieksekusi namun ditunda oleh tim Pengadilan Negeri Kendari, kemarin
Angka Kesakitan Malaria Klinis Tahun 2012 ada 29.364 kasus Terkonfirmasi dengan pemeriksa mikroskopis laboratorium 16.45 an 0 kasu
s
Rapid Diagnostic Test (RDT) sebanyak 12.058 Positif sebanyak 2.005 kasus
ndin Jumlah itu menurun diba
5 kasus gkan 2011 sebanyak 3.31
Target nasional mengeliminasi malaria direncanakan tahun 2020 Namun, Dinkes Sultra menargetkan tahun 2015
Muhammad Prakosa
Sultra Terbaik Atasi Malaria
Ayo BK, Pecat Senator Malas !
Kinerja Bhayangkara Dievaluasi Kendari, KP Pelaksanaan Pemilu 2014 masih setahun lagi. Tapi, aparat kepolisian sebagai garda terdepan pengamanan sipil negara telah melakukan persiapan untuk mempertahankan situasi kondusif hingga saat pelaksanaannya nanti. Sejak kemarin, agenda persiapan pengamanan itu, khususnya di Sultra, sudah dibahas jajaran Polda Sultra dalam gelaran Rapat Pimpinan (Rapim) dengan tema “Kita Tingkatkan Sinergi Polisional yang Proaktif Guna Pelayan Prima dan Tegaknya Hukum Dalam Rangka Mewujudkan Kamdagri yang Mantap Menjelang Pemilu 2014”. Kapolda Sultra Brigjendpol. Ngadino saat membuka acara tersebut mengaku, Rapim kali ini membahas berbagai hal terkait penanganan konflik sosial mulai dari tahap identifikasi potensi konflik, pencegahan, penghentian
dan pemulihan pasca peristiwa. Dalam pembahasan persiapan pengamanan Pemilu 2014, Ngadino menyampaikan perlunya pemahaman aparat dalam setiap tahapan Pemilu untuk pencegahan potensi kerawanan dengan pemberdayaan seluruh NgAdiNo stakeholder dan perangkat yang terlibat. Pembahasan lainnya terkait evaluasi kerja Polri tahun 2012 dibidang operasional. “Evaluasi ini ditujukan untuk mengukur kinerja kita dalam menangani berbagai
Baca Kinerja di Hal 14
Kendari, KP Sultra menjadi wilayah terbaik dalam pengendalian penyakit malaria pada tahun tahun 2012 untuk zona Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Timur Indonesia. Predikat itu diungkapkan Kadis Kesehatan Sultra, Amin Yohannis dalam rapat monitoring dan evaluasi, kemarin (21/2). Ia mengaku, Sultra meraih penghargaan A1 bersama dua provinsi lain, Aceh dan Kalimantan Tengah. “A1 adalah predikat terbaik dalam pen-
anganan penyakit malaria. Tentu ini adalah tantangan kita agar tahuntahun kedepan bisa dipertahankan. Bahkan kalau bisa jumlah kasus malaria dapat kita turunkan signifikan tahun ini,” tekadnya. Beberapa indikator yang menjadi poin penilaian dalam pengkategorian seperti angka kesakitan malaria yang menurun, penemuan dan pengobatan penderita, ketersediaan dan distribusi logistik, serta upaya pencegahan. “Kita memang sudah
Baca atasi maLaria di Hal 14
Kendari, KP Perilaku malas anggota DPRD Sultra selama ini ternyata sudah diketahui hingga ke Badan Kehormatan (BK) DPR RI. Terkait itu pula, Ketua BK DPR RI, Muhammad Prakosa berkunjung ke daerah ini kemarin sekaligus sosialisasi agar BK DPRD Sultra tegas menindak anggota dewan yang malas masuk kan-
tor. “Selain untuk monitoring kinerja BK DPRD di daerah, terpenting sosialisasi penegakan disiplin dan pemberian sanksi terhadap pelanggaran kode etik dalam undangundang nomor 27 tahun 2009 yang direvisi. Kedepan, bagi anggota dewan malas, maka BK dapat mengambil tindakan pemecatan,” tegas Prakoso.
Baca senator maLas di Hal 14
Metro
14
Atasi Malaria... intens melakukan penanggulangan mulai dari rumah sakit sampai Puskesmas telah disiapkan tenaga medis terlatih dalam pencegahan dan penanganan malaria,” sambung Amin Yohannis. Ia memaparkan, angka kesakitan malaria klinis di Sultra pada tahun 2012 sebanyak 29.364 kasus. Yang terkonfirmasi dengan pemeriksaan mikroskopis laboratorium sebanyak 16.450 kasus dan Rapid Diagnostic Test (RDT) sebanyak 12.058. “Dari jumlah yang terkonfirmasi tersebut, jumlah kasus positifnya sebanyak 2.005 kasus. Jumlah ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya, 3.315 kasus,” jelasnya. Target nasional dalam mengeliminasi malaria direncanakan terwujud tahun 2020. Namun, Dinkes Sultra menargetkan tahun 2015 sudah benar-benar tereliminir dari daerah ini. “Millenium Development Goals sudah bisa kita capai. Langkah yang kami lakukan akan terfokus pada upaya promosi kesehatan dan pencegahan penyakit,” pungkasnya. (m2)
Nilai UN Tertinggi Lolos SNMPTN Kendari, KP Kabar gembira bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Tahun 2013 ini, perguruan tinggi negeri tidak lagi mematok nilai ujian seleksi sebagai syarat untuk lulus sebagai mahasiswa. Sebab peraih nilai Ujian Nasional (UN) tertinggi dari sekolah bisa langsung lolos tanpa harus ikut Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). “Karena perguruan tinggi sudah menerima dan mengakui nilai ujian nasional untuk dijadikan bahan seleksi. Tidak perlu tes,” kata Kadis Pendidikan Nasional Sultra, Damsid, kemarin. Ia optimis, angka kelulusan di Sultra tidak akan turun, bahkan mengalami peningkatan. Patokannya, karena selama 2012 lalu pada dua jenjang pen-
didikan SMP dan SMA, ada 50 persen mata pelajaran yang sudah mencapai nilai sempurna, 10. Untuk SMA, dari enam mata pelajaran yang diujiankan, tiga diantaranya nilainya hampir 10. Dan SMP, tiga dari empat mata pelajaran yang masuk UN, nilainya 10. “Kita punya semangat baru karena ada program untuk tingkatkan kualitas. Insya Allah kita akan lebih baik. Yang jelas selama 2012, kita menunjukan satu progres signifikan,” yakinnya. Dia menjelaskan, UN akan dilaksanakan 15 April untuk SMA dan SMK. Meski begitu, sampai kini belum ada data peserta ujian secara lengkap. “Yang lalu kurang lebih 40 ribu orang se Sultra. Untuk nilai tetap 5,5. Tapi dalam proses penilaiannya tetap mengandung dua unsur ujian sekolah dan UN,” tandasnya. (dri)
Kinerja... bentuk gangguan kamtibmas, terutama kasus menonjol dan menjadi perhatian masyarakat, seperti kejahatan jalanan, terorisme, Narkoba, korupsi, permasalahan yang berkaitan dengan Kamseltibcarlantas serta pengamanan terhadap agenda kegiatan skala nasional maupun internasional,” katanya di hadapan sejumlah pejabat utama Polda Sultra beserta Kapolres. Sementara
di bidang pembinaan, evaluasi diarahkan untuk mengetahui sejauh mana pencapaian terhadap pendataan sistem rekrutmen personel yang transparan, akuntabel, pembenahan sistem pendidikan Polri dan tindakan tegas proposional terhadap berbagai pelanggaran yang dilakukan oknum bhayangkara baik disiplin, kode etik maupun tindak pidana. (cr1)
Kendari Pos | Jumat, 22 Februari 2013
Senator Malas... BK diharap bekerja mengawasi anggota yang malas karena terkait kedisiplinan dan pelanggaran kode etik. Kedepannya, bagi anggota DPRD yang malas hadir sidang atau kehadiran tak memenuhi 60 persen, maka dapat langsung dipecat. Dia mengatakan, BK harus bekerja sesuai tugas dalam mengawasi etika anggota DPR. “Jangan melindungi dengan tidak menerapkan aturan. Sebab, banyak kejadian di daerah tak tegas menerapkan aturan tersebut hanya karena yang akan ditindak adalah teman karib,” ujarnya. Menurut Prakoso, revisi peraturan DPR sudah dilakukan pada tahun 2010, bahkan dibagi ke seluruh parlemen di Indonesia. Namun, gaungnya di daerah belum begitu menggema. Bahkan, dari revisi tersebut belum ada yang ditindaklanjuti secara nyata. Padahal, direvisi tersebut jelas mengatur kehadiran dan tingkah laku anggota dewan. Makanya, sikap tegas BK sangat dibutuhkan agar anggota dewan memahami betul-betul menjadi wakil rakyat. DPR RI sendiri telah menghukum anggota dewan malas. Dia menyebut, selama tahun 2011 BK DPR RI sudah menindak dua anggota
dewan yang kehadirannya kurang dan empat karena tersandung kasus pidana. “Kami harapkan BK di daerah bekerja. Karena terlalu intimnya pergaulan itu, ada perasaan berat menghukum, itulah maksudnya kami datang. Kehadiran dan tingkah laku itu akan kita perbaiki. Jangan kalau menyampaikan sesuatu, seolah-olah kita yang mengatur negara ini, jangan ada perbuatan yang mengarah ke korupsi. Kehadiran di perketat, kami akan bikin persentase. Pokoknya masa sidang empat kali tidak hadir atau tak cukup 60 persen, itu sudah kena (pemecatan),” tandasnya. Ketua BK DPRD Sultra, H. Yusran Silondae menilai, anggota dewan sebagai perwakilan rakyat memang seharusnya menunjukkan harkat, martabat dan kredibilitas yang ditunjukkan melalui peningkatan disiplin. Politisi PPP itu membenarkan banyak anggota parlemen di daerah ini yang melakukan pelanggaran kode etik. Tingkat kehadiran politisi selama periode ini pun ada yang di bawah 50 persen. Pihaknya berjanji akan menindaklanjuti aturan baru tersebut. (m1/dri)
Kendari Pos | Jumat, 22 Februari 2013
Ratusan Massa... pelaksanaan eksekusi 14 rumah mereka. Namun begitu, warga tetap melakukan langkah antisipasi. Kemarin, ratusan massa berkumpul di rumah Suti dan Idris (tergugat) untuk melakukan perlawanan. 14 pemilik rumah yang terancam dieksekusi tetap berkomitmen bertahan di lokasi tersebut hingga putusan dari upaya hukum luar biasa, terbit. Kekuatan yang dihimpun warga Jalan Badak berkumpul pada dua titik, di rumah Idris dan Suti. Ahli waris kedua keluarga yang masuk proyek resettlement tersebut mendapat dukungan masyarakat sekitar untuk memperjuangkan lokasi tersebut. “Tindakan mereka (penggugat) sudah tidak benar. Bukan hanya Pak Israil Djafar yang menggugat tanah warga resettlement, tapi koleganya juga,” ungkap salah seorang warga yang turut berkumpul di lokasi eksekusi. Ternyata, lahan lain yang ditempati warga resettlement juga pernah digugat oleh rekan Israil Djafar. Namun, warga memenangkan gugatan tersebut karena kepalsuan dokumen yang diajukan penggugat berhasil dibongkar tergugat. Nasib berbeda dialami Suti dan Idris yang kalah, karena proses hukum tidak dikawal tergugat. “Saat proses gugatan berlangsung, kami (anak Suti dan Idris) masih kecil. Orang tua kami pun buta hukum dan tidak punya sekolah sehingga dengan mudah dikalahkan oleh penggugat kala itu,” terang Salahuddin, kemarin.
Salahuddin, anak sulung Suti mengungkapkan, pihaknya akan terus berjuang. Mereka tetap akan melakukan perlawanan jika memang pelaksanaan eksekusi dipaksakan. Apakah memang Salahuddin sengaja menghimpun kekuatan untuk melakukan perlawanan terhadap tim eksekutor? “Semua yang hadir disini adalah warga resettlement. Mereka merasa senasib sepenanggungan. Sebagian adalah keluarga kami yang datang karena merasa iba. Masa saya mau usir pulang,” jawab Salahuddin. Ia menilai, banyaknya warga yang berkumpul bukan berniat melakukan tindakan anarkis. Kehadiran ratusan warga tersebut hanya karena sebuah simpati atas rasa ketidakadilan hukum terhadap warga. “Kami tetap komitmen bertahan walau apapun yang terjadi. Kalau rumah ini dibongkar, kami tak punya tujuan lagi. Tidak ada tempat tinggal yang lain. Lalu kami harus ke mana,” ibanya. Pada lokasi tersebut, Forum Masyarakat Bugis Bersatu tetap mengawal warga yang terancam dieksekusi. Hadir Ketua Forum, H. Budiman bersama Sekretaris, Jumardin Rakthmad dan anggota-anggotanya. “Kami akan tetap mengawal mereka hingga hasil PK turun. Pengajuan PK akan dimasukkan Senin mendatang. Kami berharap agar PN memberikan waktu sampai putusan keluar,” himbau Jumardin Rahtkmad. (aka)
Metro Minta Rp 9 Miliar, “Bonus” Rp 1 Miliar PDAM Berjanji Lagi Akan Optimal Kendari, KP Sampai saat ini pelayanan PDAM Kota Kendari belum maksimal. Banyak keluhan masyarakat terhadap buruknya layanan distribusi dan kualitas air bersih. Padahal janji pemerintah kota lantang dilontarkan jika warga sudah bisa menikmati aliran air bersih setiap hari. Anehnya, dalam situasi seperti itu, perusahaan berplat merah tersebut justru meminta lagi tambahan anggaran. Alasannya, untuk menjawab segala kendala yang selama ini menjadi hambatan PDAM dalam memberikan pelayanan optimal kepada pelanggan. Dalam kunjungan anggota komisi II DPRD Kota Kendari di kantor PDAM (20/2), Direktur PDAM Tirta Anoa, Said Sirate lagi-lagi hanya bisa mengeluh. Klasik seperti yang sudah-sudah dilontarkan, ada beberapa persoalan utama menjadi penghambat optimalisasi layanan air bersih selama lima tahun ini. Salah satunya kata Said Sirate adalah pendistribusian air yang kadang macet karena listrik padam. “Sebenarnya sudah ada bantuan dari pemerintah pusat melalui APBN pengadaan genset berkapasitas 1000 KVA. Namun untuk mengoperasikan mesin tersebut, butuh bahan bakar minyak solar non subsidi. Itu sulit kami penuhi, sebab anggarannya bisa mencapai ratusan juta, sementara pendapatan PDAM masih minim,” terangnya. Dana penyertaan modal kata Said yang berjumlah sekitar Rp 9 miliar itu jika dipenuhi, akan banyak membantu. Mulai dari pengadaan trafo, pompa air, instalasi penjernihan air Punggolaka, penanggulangan kebocoran, pendistribusian air serta pen-
gadaan water meter pelanggan. Meski tak merinci secara detail anggaran per item yang disebutkan, namun Said Sirate meyakinkan legislatif jika itu terpenuhi, pelayanan maksimal bisa direalisasikan seperti apa yang diharapkan. Selain itu, ia juga mengharakan, tarif air bisa dinaikkan. Soal jumlah karyawan yang terus bertambah di masa jabatannya, Said Sirate berdalih, memang belum berbanding lurus. Sebab, jumlah pelanggan sudah mencapai 22 ribu, sedangkan jumlah karyawan hanya 179 orang. Ia beralasan, pengangkatan karyawan tetap memperhatikan kompetensi seseorang. Hanya yang dianggap layak dan bisa mengabdikan diri secara ikhlas pada PDAM, direkrut. Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari, Harmina Andi Baso didampingi Wakil Ketua Komisi Yasin Idrus dan Dewi Kartika menolak adanya kenaikan tarif air PDAM. “Bagaimana mungkin tarif naik, kalau pelayanan saja belum beres. Optimalkan dulu pelayanan,” sindir Yasin. Anehnya, soal usulan Dirut PDAM yang meminta anggaran Rp 9 miliar, justru dengan penuh “semangat”, anggota dewan menaikkan menjadi Rp 10 miliar. “Supaya genap. 5 miliar rupiah dianggarkan diperubahan dan sisanya dari APBD awal 2014,” ungkap Harmina Andi Baso disambut anggukan setuju anggotanya. Meski demikian, dewan meminta garansi dari Dirut agar suntikan anggaran nantinya dapat menjamin maksimalisasi pelayanan air bersih kepada pelanggan. Sebab menurut dewan, jika pelayanan sudah baik, secara otomatis tarif air berpeluang dinaikkan. “Pasar saja yang anggarannya mencapai 106 miliar rupiah bisa kita anggarkan dalam APBD, kenapa air bersih yang hanya 10 miliar tidak bisa, apalagi ini demi kepentingan masyarakat banyak,” argumen wakil rakyat kota itu. (fya)
15
Wayong-P2ID Jadi “Gudang” Pasir Kendari, KP Banyak masalah di lapangan yang tak fokus menjadi pengawasan pejabat instansi terkait di lingkup Pemkot Kendari. Salah satunya yang sudah terjadi sejak lama adalah aktivitas penjualan material pasir yang bermunculan di sekitar jalan Wayong di kawasan Pusat Promosi Informasi Daerah (P2ID). Langkah penertiban tak pernah dilakukan. Akibatnya bukan saja mengganggu lalu lintas kendaraan, namun tak ada kontribusi bagi pemerintah daerah. Itulah yang disuarakan Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, Aladin. Ia menilai Pemkot melalui instansi terkait, tak serius menertibkan aktivitas penjualan pasir tersebut. “Seandainya dinas terkait cepat merespon, tentu tak akan marak seperti saat ini,” keluhnya. Merebaknya lokasi penampungan dan penjualan pasir disebutnya karena memang selama ini belum ada teguran dari Pemkot, sehingga masyarakat berpikir apa yang dilakukan itu tidak salah. Politisi PAN ini menambahkan penjualan pasir di sekitar jalan wayong dan di kawasan P2ID merupakan pelanggaran karena memanfaatkan areal jalan raya, sehingga menganggu pengguna kendaraan. “Truk mengisi pasir di tepi, sehingga badan jalan semakin sempit,’’ tambah Aladin yang kediamannya memang tak jauh dari lokasi “gudang” pasir P2ID itu. Yang lebih memprihatinkan menurut Aladin, aset daerah yang sejatinya dimanfaatkan sebagai sarana promosi daerah justru digunakan oknumoknum tertentu untuk mencari keuntungan pribadi. Untuk mengantisipasi hal itu, Ia akan berkoordinasi dengan koleganya di komisi III untuk segera membahas. Setelah itu, dalam waktu dekat akan memanggil instansi terkait yang memang menangani masalah tersebut seperti Dinas Perumahan dan Tata Kota, Dinas Perhubungan, Dinas pendapatan, Balai Lingkungan Hidup dan lainnya. (m3)
Edukasi
18
Kendari Pos | Jumat, 22 Februari 2013
Kendari Pos - Merpati Gelar Diklat Penerbangan Kendari,KP Bila tidak ada halangan, Kendari Pos selaku media terbesar dan pertama di Sultra, bekerjasama dengan PT Merpati Nusantara menyelenggarakan diklat penerbangan. Kegiatan ini punya orentasi untuk melatih SDM di bidang penerbangan yang sesuai dengan perkembangan dunia penerbangan. Kemarin pihak (Merpati Training Center), selalu lembaga yang sering membuka pelatihan SDM di bidang penerbangan mengunjungi managemen Kendari Pos. Dalam pertemuan itu, Dirut PT Media Kita Sejahtera selaku penerbit harian Kendari Pos, Milwan Lukman dan Haerudin,menyambut rencana tersebut. “Kami selaku media yang punya tanggung jawab memberikan edu-
kasi kepada masyarakat Sultra, tentunya menyambut gembira niat baik ini,”terang Milwan Lukman. Managemen MTC yang dipimpin Ir Foo Indro Lukito ST, M Eng,selaku instruktur di MTC memaparkan kinerja MTC selama ini. Pihak MTC sudah eksis di Jawa, seperti Jakarta dan Surabaya. Peserta diklat bukan hanya karyawan Merpati, tetapi SDM maskapai lokal lainnya banyak yang menjadi didikan MTC,bahkan masyarakat umum yang ingin bergabung diperbolehkan. “Untuk itu kami akan membuka diklat ini di Kendari, dan Kendari Pos kami harap bisa menjadi partner kegiatan ini, dalam pelaksanaannya,” paparnya. Demikian dikatakan Operation Training di MTC, Warinda Hayati, bila kegiatan ini merupakan upaya
SULIS/KP
Tim MTC berpose bareng Dirut PT Media Kita Sejahtera (Penerbit Harian Kendari Pos) Milwan Lukman bersama Haerudin.
MTC untuk mendidik SDM di penerbangan sesuai ketentuan. Dalam
Bulan Juli,
BOS SMA
Terealisasi Kendari,KP Berita gembira bagi satuan pendidikan menengah atas, karena pemerintah pusat berencana akan mengucurkan dana bantuan seperti di SD dan SMP, yakni dana BOS. Meski jumlahnya belum sebanding dengan nominal kedua tingkat satuan pendidikan itu, tetapi dipastikan akan sedikit meringankan beban masyarakat. “Bulan Juli mendatang SMA juga sudah bisa dapat dana BOS. Nominalnya tentu akan lebih banyak dari saat ini, yang hanya berupa RBOS (Rintisan Bantuan Operasional Sekolah),” kata Kabid Perencanaan Dinas Pendidikan Sultra, Burhanuddin, Rabu (20/2). Selama ini, hanya SD dan SMP saja mendapatkan bantuan dana BOS, sedangkan SMA belum mendapatkan kucuran dana itu. Adapun RBOS, jumlahnya juga masih minim, hanya Rp 120 ribu/tahun/siswa. Belum sebanding dengan kebutuhan siswa SMA yang tentu lebih tinggi dibanding dua tingkat satuan pendidikan
dibawahnya. “Itupun juga dana BOS hanya sekitar Rp 500 ribu/tahun/siswa. Mestinya diterima Rp 1 juta, tetapi mudahmudahan bulan Oktober ada perbaikan. Kalau tidak, kemungkinan tahun berikutnya baru bisa dapat banyak,’’ ungkapnya. Adanya regulasi untuk SMA ini, membuat Pemprov Sultra harus meninjau kembali program bantuan operasional pendidikan (BOP) yang digelontorkan untuk SMA dalam lima tahun terakhir ini. Sesuai aturan, tidak boleh ada tumpang tindih bantuan pemerintah pada tupoksi yang sama. “Kondisi ini mengharuskan kita meninjau kembali aturan tentang BOP. Yang jelas pada triwulan ketiga tahun ini tidak boleh lagi ada bantuan serupa, karena sudah ada BOS. Ada kemungkinan ditiadakan dan dilarikan pada aspek lain,” ujarnya. Dibandingkan dengan SD dan SMP, nominal diterima tiap siswa SMA jauh lebih kecil. Kondisi ini
pula yang membuat Pemprov Sultra berupaya mengalihkan dengan variasi nama lain, sebagai langkah menanggulangi kekurangan itu. Sekaligus tanpa melanggar ketentuan yang ditetapkan dalam aturan pemberian bantuan itu. “Mungkin tetap ada pertimbanagn ke alokasi lain pada jenjang yang sama. Memang standar biaya SMA masih cukup besar. Lagi pula kita sudah masuk wajib belajar 12 tahun, kondisi ini tentu menjadi perhatian tersendiri untuk direalisasi,” katanya. Burhanuddin mengaku akan tetap ada regulasi khusus mengatur perubahan itu. Termasuk kemungkinan pemda kabupaten/kota mengalokasikan dana khusus menunjang wajib belajar 12 tahun itu. Kata dia, ini menjadi perhatian bersama dalam rangka menyukseskan tujuan pendidikan. “Tantangan kita, maukah pemerintah kabupaten/kota menyisihkan dana khusus untuk itu. Kalau semua ada kemauan pasti tujuan itu bisa tercapai,” tandasnya. (cr3)
diklat yang akan digelar nanti durasinya sekitar 6 bulan, sejumlah jurusan
dalam penerbangan akan digelar. Ada yang harus mendapatkan license ada juga yang bisa hanya memperoleh sertifikat. “Pesertanya bisa pegawai maskapai dan bisa juga masyarakat umum, minimal pendidikan terakhir SLTA. Setelah mengikuti diklat ini mereka bisa bekerja di manapun,” katanya. Dari pengalaan selama ini, di antaranya alumnus ada yang langsung bekerja di tempat magang dan ada yang memilih melamar pekerjaan di tempat lain. Setelah mendapat diklat, mereka akan berikan job training di maskapai penerbangan atau agen travel,selaku pihak terkait dan sesuai jurusan yang mereka ambil. “Kami dalam pelaksananan diklat ini juga bekerjasama dengan Asosiasi Jasa Trevel Indonesia (Asita),” katanya. Rencana ini sejalan dengan
perkembangan dunia penerbangan di Sultra. Untuk itu diperlukan SDM yang kapabel dalam mengelola dan memberikan pelayanan sesuai persyaratan. Dikatakan, sebuah maskapai penerbangan wajib mengacu pada tiga hal pokok. Yakni UU Kepmenhub No.3 tahun 2001 yakni tentang tiga pilar utama penerbangan yaitu kemanan, keselamatan, dan kenyamanan sebagai pedoman dalam menangani penumpang dan barang. Lalu standar kompetensi SDM yang diizinkan menangani penumpang, bagasi, cargo sesuai Kemenhub KM 22 tahun 2002. “Ke tiga standarisasi SDM yang seragam di seluruh dunia oleh Internasional Transport Association (IATA) melalui pendidikan khusus tentang airline,”pungkasnya. (lis)
Dinas Pendidikan Tetap Optimalkan Pelayanan Kendari,KP Meski sejumlah pejabat eselon III (para kepala bidang red) Dinas Pendidikan Sultra ke Jakarta, karena urusan dinas, tetap tidak memperngaruhi kinerja staf. Bahkan urusan teknis yang menjadi tanggung jawab para kepala seksi tetap berlangsung seperti biasa. Terlebih untuk kepentingan informasi seperti humas, tetap dan selalu siap dimintai keterangan. ‘’Kita senantiasa melaksanakan dan melakukan pelayangan yang optimal bagi masyarakat seperti biasa biasa. Bukan menjadi suatu alasan kalau kepala bidang berhalangan masuk kantor atau ada urusan dinas. Semua struktur organisasi bekerja secara kolektif dan ada pelimpahan wewenang dari pimpinan punya kesibukan yang tidak bisa ditunda,’’ kata Humas Dinas Pendidikan Sultra, Abdul Haris Silondae, kepada koran ini, kemarin (21/2). Abdul Haris Silondae mengakui memang saat ini ada beberapa pejabat eselon III sedang tidak berada di tempat. Namun ketidakhadiran mereka bukan tanpa alasan. Ada beberapa tugas luar daerah yang harus diselesaikan secepatnya dan itu sifatnya sangat krusial dan penting. “Ada juga beberapa kepala bidang lagi sakit, sehingga belum bisa masuk kantor. Kepala bidang lainnya sedang mendampingi kepala dinas ke Jogyakarta dalam rangka penandatangannan MoU antara
Pemerintah Provinsi Sultra dengan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Penandatangan kesepahaman itu sangat penting, karena berkaitan dengan pendidikan,’’ ujar Haris Silondae. Menanggapi isu soal tidak optimalnya pelayanan di Dinas Pendidikan Sultra yang ditingggalkan sejumlah pejabat yang berimbas pada kemalasan staf, Haris membantah komentar tersebut. Menurutnya, sudah menjadi lumrah dalam setiap istansi manapun, ketika jam istirahat pasti hanya sedikit yang berada dalam ruangan. “Tentu kita maklumni kalau jam istirahat mereka cari makan siang atau salat. Penting saat jam masuk kantor, semua kembali menjalankan tugasnya masing-masing. Jadi saya pastikan, pelayanan di kantor ini semua berjalan normal sebagaimana biasa,” ungkapnya. Senada diungkapkan Sekertaris Dinas Pendidikan Sultra, Drs. Lasidale,M.Si. Menurut dia, adanya sorotan tidak ada pejabat eselon III di tempat dianggap kurang tepat. Sejak hari Rabu (20/2, red) dirinyalah yang diberi mandat kepala dinas untuk memfasilitasi pertemuan dengan pengurus Badan Akreditasi Provinsi. “S ay a d i -
percayakan memimpin rapat sekaligus menyerahkan SK Gubernur Sultra tentang pengurus BASM baru periode 2013-2018, pada hari Rabu(20/2). Jadi tidak benar kalau semua pejabat eselon III tidak ada di tempat. Memang ada beberapa yang keluar daerah, tetapi itu tidak mengganggu pelayanan pada masyarakat,” kata Lasidale, kemarin (21/2). Meski demikian, Lasidale mengaku tetap mengimbau kepada seluruh pegawai lingkup Dinas Pendidikan Sultra agar meningkatkan kedisiplinan serta menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Tidak boleh ada pimpinan baru mau bekerja. Harus ada kemauan kuat untuk melakukan perubahan dan peningkatan kinerja. “Sering kita sampaikan pada setiap apel pegawai agar menjaga kedisiplinan dan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Kalau perlu saya akan mendatangi rumahnya, memastikan apakah betul ketidakhadirannya, karena alasan sakit atau pergi ke tempat lain,’’ tandasnya. (cr3)
Kendari Pos | Jumat, 22 Februari 2013
STAIN Buka Empat Prodi Baru Kendari,KP Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kendari kembali membuka empat program studi baru tahun ini. Prodi yang dimaksud terdiri dari Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Pendidikan Guru Raudhatul Athfal (PGRA), Ulumul Quran dan Tafsir serta Ulumul Hadist. “Kita membuka ruang akses bagi masyarakat yang akan melanjutkan studi di perguruan tinggi sesuai dengan minat, bakat, serta kecenderungannya. Adanya prodi baru, tentu memberi banyak pilihan pada mereka. Ibarat menu makanan, kita sediakan beragam tergantung masyarakt mana yang akan dipilih nantinya,” kata Ketua STAIN Kendari, H. Nur Alim, kemarin (20/2). Selain itu katanya, prodi baru dibuka, karena melihat kebutuhan masyarakat. Menurutnya, saat ini daerah membutuhkan keluaran-keluaran dari program studi yang sedang dibuka ini. Tentu dengan tidak menafikan peran dari alumni jurusan lain yang notabene sudah lama eksis. Tapi minimal, keberadaan prodi baru, turut menunjang pemenuhan kebutuhan daerah akan profesi mereka. “Selain tuntutan kebutuhan, juga ini menyangkut pasar kerja. Setelah dilihat prospeknya bagus, sehingga layak dibuka. Lebih dari itu, ini juga sebagai bentuk pengembangan struktur organisasi kelembagaan,” ungkapnya. Meski diyakini, empat prodi ini akan banyak peminat, namun ketua STAIN yang akan memasuki dua periode itu mengaku tetap masih akan dibatasi kuotanya. Selain karena alasan ketersediaan runagan belajar, juga tenaga pengajar dibidang itu belum memungkinkan melebihi kuota ditentukan. Meski demikian, tahun-tahun depan direncanakan akan dibuka lebih banyak lagi. “Target awal kita hanya 40 orang tiap prodi. Jadi hanya satu ruangan dulu tiap prodi. Soal tenaga pengajar sudah siap, termasuk beberapa sarana pendukung lainnya,” jelasnya. Saat ini, STAIN Kendari sudah memiliki delapan program studi. Hebatnya, semua sudah terakreditasi dengan predikat B. Ini artinya bicara kualitas tentu tidak diragukan lagi karena sudah tercermin dari nilai akreditasi itu. Pihak universitas mengaku akan terus berusaha memperbaiki diri dalam upaya meningkatkan akreditasi itu, tidak terkecuali prodi baru. “Kita mengedepankan pelayanan dan kualitas. Kami yakin cara ini akan mempengaruhi semua leaning sektor institusi. Tentu harapannya akan berujung pada peningkatan mutu dan kualitas lulusan,” ungkapnya. Hal paling penting yang akan ditingkatkan, kata Nur Alim menyangkut peningkatan kompetensi, kegairahan akademik dan intelektual seluruh civitas akademika. Baik dosen, mahasiswa, maupun lainnya akan terus digenjot gairahnya, tidak hanya tahun ini tapi juga seterusnya. “Karena itu, peningkatan kompetensi pengajaran, maupun kemampuan teknis lainnya akan terus kita dorong,” tambahnya. Aspek lain tak kalah penting, soal penelitian mahasiswa maupun dosen. Dibanding tahun-tahun sebelumnya, perhatiannya lebih ditingkatkan lagi. “Kita ingin memiliki penelitian yang layak publikasi, jurnal nasional maupun internasional. Harus ada nilai manfaat didapat serta bisa diterapkan pada masyarakat. Begitu harapan kita untuk meningkatkan penelitian ini,” tandasnya. (cr3)
Kampus
19
STIP Wuna Diusul Jadi Universitas Raha, KP Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Wuna, Raha, kembali mewisuda mahasiswa. Sebanyak 128 mahasiswa tersebut terdiri dari program studi budidaya perairan 40 orang, kehutanan 32, agribisnis 36 dan agroteknologi 14 orang. Prosesi wisuda dihadiri Bupati Muna LM Baharuddin, Kopertis IX Prof Dr Supriadi, Dekan Fakultas Kehutanan dan Perikanan Universitas Haluoleo. Pada kesempatan itu, juga ditandatangani MoU antara STIP Wuna dan Unhalu. Wisudah dilaksanakan, Kamis (22/2).
Bupati Muna LM Baharuddin, mengatakan, Pemkab Muna mendorong STIP Wuna untuk menjadi universitas. Salah satu strategi untuk memajukan daerah adalah dengan menghemat uang keluar dan menarik uang banyak masuk. “Laporan dari dinas pendidikan setiap tahun ada 2.600 siswa yang melanjutkan sekolah di luar. Kalau di Muna ada universitas, angka itu bisa kita tekan. Bayangkan, setiap bulan orang tua mengirim uang kepada anak-anak mereka di luar daerah. Kalau perbulan Rp 350 ribu,
uang daerah yang keluar sudah Miliaran setiap tahun. Pemkab memiliki keinginan agar STIP Wuna bisa menjadi universitas,” katanya. Bagi wisudawan, bupati berpesan, agar tidak menjadi PNS. Muna memiliki potensi SDA, bangun lapangan kerja dengan ilmu yang didapat selama menempuh pendidikan. Sementara itu, Ir Fachri Bau, Ketua STIP Wuna, mengungkapkan, empat program studi sudah terakreditasi semua. “Tahun lalu terakreditasi,” katanya. Dikatakan, tahun ini juga akan
ada penambahan program studi sebanyak delapan. Tambahannya, terdiri dari prodi peternakan, ekonomi dan ilmu sosial. Selain itu juga, akper dan akbid sementara dilakukan pembicaraan akan bergabung dengan STIP Wuna. Nanti akan menjadi fakultas kesehatan masyarakat. Keseluruhan nanti akan ada 12 program studi,” sambungnya. Pembukaan program studi baru dan peningkatan sarana dan prasarana, kata mantan Kadis Perikanan Muna itu, merupakan upaya untuk meningkat-
kan status STIP Wuna menjadi universitas. “Usulan kita untuk perubahan status menjadi sudah kita masukkan ke Kemendikbud tahun lalu. Namun ada beberapa perbaikan. Perbaikan di antaranya, pengajuan usulan harus dalam bentuk VCD dan website,”terangnya. Untuk menindaklanjuti kenaikan status dari sekolah tinggi menjadi universitas, manajemen STIP Wuna sudah membentuk tim baru. Tim baru yang dibentuk akan mempersiapkan segala sesuatunya, untuk mendorong STIP Wuna menjadi universitas. (awn)
312 Mahasiswa Pelita Ibu Caping Day Kendari, KP Awal tahun 2013, Yayasan Pelita Ibu Kendari melakukan caping day tingkat pertama angkatan VII. Caping day merupakan acara simbolis pemasangan cap/pici yang menandakan mahasiswa telah mengikuti pembelajaran teori dan praktik labolatorium, sehingga sudah memiliki kewenangan praktik di rumah sakit. Direktur Pelita Ibu, Dra. Hj Rosmawati Ibrahim SST MS MKes, menjelaskan, setelah caping day, mahasiswa akan melakukan praktik lapangan di semua rumah sakit di Kota Kendari dan puskesmas yang melakukan rawat inap. Tak hanya di rumah sakit Kendari, kerja sama juga dilakukan dengan rumah sakit inertnasional seperti rumah wakit Wahidin Makassar yang sudah dilakukan sejak tiga tahun lalu. Praktik lapangan tingkat pertama kali ini 40 mahasiswa akan diberangkatkan ke Makassar. “Mereka akan mengikuti praktik lapangan selama empat minggu dengan beberapa target seperti menyuntik, pasang infus, pasang O2, dan banyak lainnya,” papar Rosmawati. Ia berharap dengan parktik lapangan yang ditandai dengan caping day mahasiswa bisa lebih menghayati bagaimana menjadi perawat atau bidan dengan ikhlas. Senada dengan hal itu, Ketua Yayasan Pelita Ibu Kendari, Drs. H. Taha berharap usai praktik lapangan, mahasiswa bisa meraih kompetensi
Mahasiswa Yayasan Pelita Ibu saat mengikuti Caping Day kemarin.
Wulan/KP
dan terampil dalam melayani dan mengangi pasien. “Saya yakin mereka pasti bisa. Hal itu sudah terbukti dengan 530 alumni kami yang kini hampir semuanya sudah bekerja. Artinya meski bukan sebagai pegawai negeri sipil, ilmu mereka bisa digunakan di instansi kesehatan mana saja membutuhkan,” tukasnya. (ann)
20
Xpresi
Kendari Pos | Jumat, 22 Februari 2013
pojok xresi
Bye, bye... Bolos!
Drs Nafaruddin (Guru SMaN 1 Kendari)
rugikan Diri Sendiri BoloS bukan lagi cara yang keren untuk anak sekolah jaman sekarang. Karena kalau kalian suka bolos pasti akan semakin tertinggal. Mungkin jaman dulu banyak anak bandel yang suka bolos dan menyusahkan gurugurunya. Tapi itu bukan cara agar kamu punya cerita yang menarik dan mengesankan. Dulu pula, mungkin kalian bisa saja bermalas-malasan karena tolak ukur kelulusan tidak dengan ujian nasional. Tapi sekarang beda kan? Salah satu indikator untuk mengukur kemampuan kamu adalah dengan jalan ujian nasional, jadi kalau kalian masih mau bandel dengan dengan cara bolos itu rugi besar. Kalau ingin punya cerita yang menarik saat SMA lebih baik buat ketenaran dengan berprestasi. Entah itu prestasi di tingkat lokal atau nasional, pasti akan lebih baik. Jika kamu suka bolos, maka bukan hanya kamu yang rugi, orang tua dan guru di sekolah juga akan sedih dan malu. Tapi kalau kalian mencetak prestasi, bukan hanya kamu yang senang, orang tua, guru, kepala sekolah, semua bangga kepadamu. Kamu bisa membingkai kenang manis dengan banyaknya piala kejuaraan, bagus kan? (Wulan)
Share
Mulyani (Siswi SMaN 3 Kendari)
Pasti Dihukum! BoloS? Hmmm pernah gak yach? Mungkin pernah sih, tapi dulu. Itupun gak parah-parah amat kok. Gini ceritanya, kalau habis ulangan, pasti sekolah mengadakan lomba seni dan lomba olahraga khan? Nah, ada kalanya kelas kita sibuk untuk mempersiapkan lomba atau bertanding dengan kelas lain. Tapi kan gak setiap hari kelas bakalan lomba terus. Paling kalau kelasku lagi agak kosong, gak ada yang harus dikerjakan, ya lebih baik pulang cepat. Itu aja kok. So gak parahparah amat kan sobat expresi? Itupun kayaknya gak patut dicontoh dech. Apalagi harus bolos saat jam pelajaran. Huuu bukan main banget ya? Kalau buat saya gak dech, terserah kalau buat yang lainnya. Tapi satu pesan saya, jangan sampai ketahuan. Karena kalau sampai ketahuan bakal fatal jadinya. Sekarang khan sistemnya menggunakan buku saku siswa. Kalau kalian banyak melakukan pelanggaran dan poinnya sampai 100 bakal di drop out. Wow... gak mau ini terjadi khan? Makanya jangan bolos. (Wulan)
Cuap cuap
Hari gini masih juga sering bolos sekolah? Gak jaman lagi tuch kebiasaan kayak gitu guys! Masak sich, dah make baju putih abuabu tapi hobi gak menyelesaikan pelajaran sampe tuntas masih kebawa. Kapan berubahnya guys, coba perhatikan sekelilingmu, saat yang lain disibukkan ma rutinitas yang positif. Kamu justru tenggelam dengan hal-hal yang justru merugikan! Gak usah khawatir dijauhi temen yang kerjaannya ngabaikan aturan sekolah, apalagi kalo harus dibilang gak keren! Ingat sobat expresi, teman yang baik adalah teman yang memberikan pengaruh positif. Bukan yang melibatkanmu dengan hal-hal yang negatif. Kalaupun ada yang menganggapmu gak keren, bukan cowok, itu mah versi mereka saja. Justru mereka yang gak keren karena masih ek-
sis dengan perilaku yang menyimpang. Apa yang salah dengan masuk sekolah tepat waktu dan pulang sekolah bersama teman lainnya? Gak ada kan, cuman kebiasaan kamu yang harus diubah. Mulailah dekat dengan teman yang rajin ke sekolah alias gak pernah sengaja bolos. Gali kebiasaan kamu lainnya, misalnya kalo hobi ngelukis, aktif di bidang bakat N seni di sekolahmu. Pokoknya manfaatkan waktu kamu untuk kegiatan yang bermanfaat. Ingat dech guys, hanyalah kita yang bisa merubah nasib sendiri. Bukan orang lain, so, mulai sekarang isi masa muda dengan planning tuk meraihnya. Eits, bukan berarti harus belajar melulu. Sesekali kamu bisa terlibat dengan hal-hal yang membuatmu bisa fresh. Misalnya nich, holiday
bersama ke tempat rekreasi atau ngadain Baksos. Maen gitar di rumah bareng gank, juga gak masalah. Asal camkan di otak kamu tuk tidak mencoba halk-hal yang terlarang. Dijamin dech hidup kamu bakal nyaman, karena gak berurusan lagi dengan hal-hal yang terlarang. Gak ada lagi tuch surat peringatan dari sekolah. Guru n teman kamu pun gak bakal ngejauhin kamu. Pokoknya bolos tuch sangat merugikan, seperti yang diungkap Nur Tina. Siswi SMAN 3 Kendari ini, ngakunya gak pernah bolos sekolah. Kecuali izin meninggalkan pelajaran perna dilakukannya. Itupun berdampak pada pelajarannya. “Beberapa kali sering izin ninggalin pelajaran membuatku kebingungan sendiri karena ketinggalan pelajaran, he-
hehe.... Makanya sekarang udah mulai dikurangin ikut kegiatan eks dan mulai fokus belajar kan
udah mau ujian,� katanya. Tuch khan, terasa pengaruhnya kalo sering meninggalkan pela-
jaran. Pastinya yang paling rugi, yah yang bersangkutan. So, say never “Bolos� dech! (Wulan)
Kendari Pos | Jumat, 22 Februari 2013
21
1
Arsenal
ROMA
V
V Bayern Munchen
JUVENTUS
3
Liga Europa Liverpool vs Zenit SCTV Jumat, 22 Feb 2013 Pukul 03:00 WIB
0 AS ROMA
V
Southampton 3 VS 1 Manc City
JUVENTUS
0
Sulit Lolos Setelah Kalah
Live On SCTV 21 Februari 2013 Pukul 02.45 WIB
VS
AFP PHOTO / ALBERTO LINGRIA
Selebrasi kemenangan yang dilakukan para pemain AC Milan usai mengalahkan Barcelona, salah satu tim terbaik Eropa dalam leg I perdelapan final Liga Champion Eropa, di San Siro dini hari kemarin.
2
AC Milan
V
Barcelona
0
FORZA MILAN
MILAN-Dominasi Barcelona di La Liga Spanyol dengan teknik taka tiki-nya tak berarti apa-apa di San Siro. Dihadapan puluhan ribu supporter AC Milan yang memadati stadion, raksasa Spanyol itu dibuat mati kutu oleh anak-anak muda Rossoneri-julukan AC Milan. Barca takluk 2-0 di tangan AC Milan, tim yang tak diunggulkan untuk bisa mengatasai
Ini Rahasia Sukses Milan
Barcelona. Dalam tujuh laga terakhir Liga Champions Eropa, Milan tidak sekalipun menang atas juara Liga Champions 2011 ini. Milan terakhir kali menjinakkan tim asal Cataluna tersebut pada leg pertama fase grup Liga Champions 20 Oktober 2004 silam dengan skor tipis 1-0 di San Siro. Laga leg pertama babak 16 besar
Kamis (21/2) dini hari kemarin, di Stadio Giuseppe Meazza seakan menjadi ajang pembalasan tim strip merah-hitam ini. Mereka memaksa Barca pulang dengan kekalahan 2-0 lewat gol Kevin-Prince Boateng dan Sulley Ali Muntari. Dengan hasil ini Barca kini harus bekerja ekstra jika ingin lolos ke babak perempat final. Setidaknya mereka harus menang den-
AFP PHOTO / OLIVIER MORIN
Striker Barcelona, Lionel Messi hanya bisa tertunduk setelah timnya kalah di Leg I Liga Champion Eropa, oleh AC Milan. Pemain terbaik dunia empat kali berturut-turut itu mati kutu karena dijaga ketat gelandang-gelandang Milan.
gan selisih tiga gol dalam laga leg kedua yang akan digelar di Camp Nou, Maret mendatang. Sejak awal babak pertama, kedua kubu melakukan jual beli serangan. 15 menit pertama tuan rumah mampu memberikan tekanan berarti bagi Lionel Messi dan
Baca forza di Hal 22
Menang Tanpa Keringat MerekA yang sempat menyaksikan big match AC Milan vs Barcelona dini hari kemarin pasti tahu bahwa satu-satunya pemain yang tenaga dan keringatnya nyaris tidak keluar adalah kiper AC Milan, Christian Abbiati. Pertahanan Milan yang menyulitkan tim lawan menerobos ke kotak penalti apalagi mendekati gawang, adalah penyebabnya. Hanya satu tembakan ke gawang yang dibuat Barcelona sepanjang 90 menit melawan AC Milan. Jarang sekali para pemain Barca bisa menembus area penalti Milan. Hasilnya, kiper Milan Christian Abbiati seperti pengangguran. Permainan Barca hanya berkutat di tengah lapangan. Striker Barca Lionel Messi yang biasanya sangat
Baca menang di Hal 22
AFP PHOTO / OLIVIER MORIN
Kiper AC Milan Chistian Abbiati terlihat sangat gembira timnya bisa mengalahkan Barcelona. Ia bahkan nyaris tidak berkeringat karena serangan Barcelona ke jantung pertahanan Milan, tidak ada.
22
Kendari Pos | Jumat, 22 Februari 2013
PPLP Takraw Dapat Tambahan Atlet Kendari, KP Pembinaan atlet pusat pendidikan dan latihan pelajar (PPLP) Sultra terus berjalan. Kini, atlet PPLP Sultra sudah mencapai 60 orang yakni terdiri dari atlet silat, taekwondo, atletik, takraw dan dayung. Proses pembinaan itu, semuanya dibiayai oleh APBN melalui Dispora Sultra. Dari semua cabor tersebut, hanya PPLP takraw yang tidak punya altet putri. Makanya, tahun 2013 ini Kemenpora memberikan jatah atlet putri pada PPLP takraw untuk dilakukan proses pembinaan. Atas permintaan
tersebut, sehingga Dispora Sultra akan segera menyelenggarakan seleksi atlet takraw putri se-Sultra. “PPLP takraw dapat tambahan jata atlet putri sebanyak enam orang dari Menpora. Untuk mengisi itu, maka harus dilakukan seleksi atlet takraw putri yang masih berstatus pelajar yang akan diselenggarakan pada 25 Februari 2013 di Gor KONI,” kata Firman Kasim, pelatih PPLP takraw Sultra saat dikonfirmasi kemarin (21/2). Sejauh ini, Dispora telah melayangkan surat undangan pada Diknas dan
Pengcab PSTI kabupaten/kota seSultra agar dapat mengutus minimal 4 atlet takraw putri yang masih berstatus sebagai pelajar untuk mengikuti ajang seleksi. Hasil seleksi tersebut, akan diambil enam terbaik. “Selain itu, hasil seleksi juga nantinya akan dipersiapkan untuk mewakili PPLP takraw putri Sultra dalam pekan olahraga pelajar nasional (Popnas) September 2013 nanti di Jakarta. Setelah itu dibina dan dilatih kembali menjadi atlet PPLP Sultra,” jelas Firman, yang juga ketua bidang pembinaan Pengprov PSTI Sultra itu. (m1)
PSSI Gelar Kursus Wasit Futsal Kendari, KP Meski tengah dirundung dualisme kepemimpinanPersatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di tanah air, ternyata tidak melemahkan semangat pengurus PSSI Sultra, kubu Djohar Arifin Husein untuk berbuat sesuatu bagi perkembangan olahraga paling digemari di tanah air itu. Guna menghadapi pekan olahraga Provinsi (Porprov) 2014 di Kabupaten Buton Utara, dalam waktu dekat PSSI Sultra akan segera menyelenggarakan kursus wasit fursal se-Sultra. “Selama ini kami terus aktif menyelenggarakan kegiatan seperti
kompetisi sepakbola devisi III di Konut, kursus perwasitan di Bombana, kursus pelatih nasional dan itu telah selesai dilaksanakan. Dalam waktu dekat, kami juga akan mengadakan kursus wasit futsal mulai pada 21-24 Februari 2013 dengan mengikutkan 31 peserta se-Sultra,” ungkap Ir. Sugito, kepala bidang SDM, pelatihan dan perwasitan PSSI Sultra saat dikonfirmasi kemarin. Dalam kursus wasit futsal tersebut, akan dihadirkan pemateri nasional dari Jakarta. Sehingga, meski wasit yang telah mempunyai lisensi CI nasional untuk lapangan besar, tetapi kalau
tidak mengikuti kursus wasit futsal. Maka tidak bisa dilibatkan menjadi wasit kegiatan futsal. Kursus tersebut dilakukan untuk persiapan Poprov 2014 di Butur nanti. Pasalnya, dalam ivent tersebut futsal akan diusulkan agar dapat dipertandingan. “Jadi kalau dalam Porprov, futsal dipertandingkan berarti harus ada wasit yang telah dilatih dan punya lisensi futsal secara nasional. Olehnya itu, wasitnya harus dipersiapkan sejak dini melalui kursus itu. Karena sampai sekarang, satu orangpun di Sultra belum ada yang mempunyai lisensi wasit Futsal,” katanya lagi. (m1)
tika bertarung melawan Blaugrana, julukan Barca. “Keringat saya sempat keluar bukan karena permainan, melainkan panasnya tensi di stadion. Ini pertandingan yang sulit diprediksi, tetapi kami semua senang bisa menang atas tim yang disebut terbaik dunia,” jelas Abbiati, seperti dikutip Football Italia. Sulitnya bola memasuki area penalti Milan karena pertahanan ketat dan berlapis yang diterapkan Milan. Para gelandang yang bertugas mematikan Messi dan menghentikan aliran bola. Ketika lepas, para bek sudah siap
menyambutnya. “Kami membuat Barca kesulitan. Bahkan, kami punya peluang mencetak gol pada babak pertama. Persiapan kami menghadapi pertandingan sangat baik dan pelatih menjelaskan secara detail apa yang harus dilakukan,” terang Abbiati. “Konsentrasi penuh tetatp terjaga dan sama sekali tidak memberikan Barca ruang dan peluang. Para striker juga rajin membantu pertahanan. Biar begitu, kami sangat baik ketika melakukan serangan balik,” ujar kiper yang tiga kali merasakan juara Liga Champions bersama Milan itu. (ham)
Menang ....... jago merangsek ke area penalti, saat melawan Milan hanya sekali menyentuh bola di area penalti. Sepakan ke gawang Messi nol besar. Satu-satunya sepakan ke gawang yang dilepaskan Barca adalah tendangan Xavi Hernandez dari jarak 30 meter. Itu pun tanpa kesulitan Abbiati menahannya. Selain itu, ada tujuh tembakan Barca yang keluar sasaran. Karena bola serangan Barca selalu tertahan di kaki gelandang atau bek Milan, membuat kerja Abbiati sangat santai. Saking santainya, kiper berusia 35 tahun itu mengaku tidak berkeringat ke-
Hasil Lengkap Leg Pertama Liga Champions LONDON-Laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions Eropa telah berakhir. Laga AC Milan kontra Barcelona dan Galatasaray melawan Scahlke menjadi penutup laga paruh pertama babak ini, Kamis (21/2) dini hari WIB. Hasilnya Italia menjadi satu-satunya negara dengan tim yang meraih hasil sempurna. Dua klub yang mewakili negeri pizza ini meraih kemenangan sempurna. Juventus membantai tuan rumah Glasgow Celtic dengan skor 0-3 disusul AC Milan yang membungkam raksasa Spanyol, Barcelona dengan skor 2-0 di San Siro. Sementara itu Spanyol yang paling banyak mengirimkan wakilnya pada babak ini tidak satu-
Celtic Valencia Shakhtar Donetsk Real Madrid Porto Arsenal Galatasaray AC Milan
0-3 1-2 2-2 1-1 1-0 1-3 1-1 2-0
Juventus Paris saint Germain Borussia Dortmund Manchester United Malaga Bayern Munchen Schalke Barcelona
pun yang meraih kemenangan. Valencia kalah dari tim kaya baru asal Prancis, Paris saint Germain dengan skor 1-2. Kemudian Real Madrid sedikit lebih beruntung karena bermain imbang dengan Manchester United 1-1. Sementara Malaga harus kalah 1-0 dari tuan rumah Porto. Yang terbaru adalah tumbangnya juara Liga Champions tahun 2011 FC Barcelona di tangan AC Milan dengan skor 2-0.
Sementara itu Jerman yang mengirimkan tiga tim di babak ini hanya meraih satu kemenangan. Yakni hasil positif yang didapat Bayern Munchen kala menjinakkan Arsenal 1-3 di Emirate Stadium. Selebihnya Borussia Dortmund ditahanimbang 2-2 oleh Shakhtar Donetsk dan Schalke bermainimbang dengan wakil Turki, Galatasaray 1-1. Berikut hasil lengkap laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions eropa. (zul./jpnn)
buruknya kondisi lapangan San Siro sebagai menjadi salah satu faktor kekalahan timnya. Kendati menilai Barcelona bermain buruk, ia juga menyalahkan kondisi lapangan San Siro yang dinilainya tidak pantas digunakan untuk pertandingan Liga Champions. “Kami yakin jika bermain di kandang sendiri, di depan pendukung kami sendiri serta lapangan yang fit untuk kompetisi ini, kami bisa memutarbalikkan kekalahan ini,” ujar Roura seperti dilansir NDTV. Bek Barcelona, Gerrad Pique meminta timnya untuk tidak menyalahkan wasit atau kondisi lapangan San Siro Pique yang mendapat kartu kuning karena protes gol pertama Milan, meminta Barcelona harus fokus ke leg 2 pada 12 Maret 2013 waktu setempat. “Wasit bisa melakukan kesalahan, tapi tidak ada alasan bagi kami, baik itu kondisi lapangan ataupun wasit. Ini hasil yang buruk. Kami harus bangkit dan belajar dari pertandingan malam ini. Ketika mereka mencetak gol pertama, kami kehilangan kontrol,” ujar Pique seperti dilansir Football Espana. Gelandang Barca, Fabregas menilai jika faktor kelelahan jadi penyebab utamanya kekalahan itu. Contohnya adalah Lionel Messi yang nyaris selalu dimainkan full time musim ini dan jarang digantikan. Jangan heran jika saat bertanding dini hari kemerin, Messi cuma punya dua tembakan dan hanya dibiarkan satu kali memegang bola di kotak penalti lawan. “Kami tidak tampil dalam bentuk terbaik kami. Saya rasa kami sedikit kelelahan. Kami punya beberapa pemain yang sudah mencapai batas mereka. Kami tahu itu tapi kami seharusnya bisa tampil lebih baik lagi. Saya rasa leg kedua akan berjalan sangat menarik,” analisa Fabregas seperti diwartakan Sky Sports. Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri mengingatkan kalau kemenangan 2-0 yang diperoleh timnya belum akan cukup meloloskan
Diavolo Rosso. Milan diminta kembali meraih hasil positif di tanah Spanyol. “Saat ini hasil tersebut (2-0) tidak cukup untuk meloloskan kami, jadi kami berharap bisa mendapat hasil positif lain di Camp Nou” tegas Allegri usai pertandingan. Terkait lawatan ke Camp Nou, Allegri percaya kalau Milan bisa kembali meraih hasil yang bagus. Dasar keyakinannya adalah fakta bahwa strategi yang digunakan Barcelona selalu sama yakni mendominasi penguasaan bola. Dan Milan terbukti berhasil membuat keunggulan Barcelona tersebut jadi tak berarti di San Siro. “Kami tidak akan menghadapi Barcelona yang berbeda di Spanyol, karena ini adalah pendekatan mereka dan mereka selalu menggunakan cara yang sama. Kami memanfaatkan bola dengan baik, meski sekarang dan juga nanti hal itu akan menyulitkan kami dan hal itulah yang harus kami kembangkan.” “Untuk bisa memenangi pertandingan seperti ini, Anda butuh semua pemain mengorbankan diri mereka sendiri dan bekerja keras. Kami menjauhkan Barcelona dari kotak penalti dan mereka tak menghasilkan satu pun shot on goal,” lugas Allegri di Football Italia. Kapten Milan, Massimo Ambrosini mengingatkan rekan-rekannya untuk tetap menginjak bumi dan tidak terlena. “Senang rasanya kami bisa bermain seperti ini. Kami tampil sangat hati-hati dan tak membiarkan Barca berkembang. Ini baru leg pertama dan akan jadi kesalahan besar jika kami berpikir bahwa kami sudah lolos,” ujar kapten Milan, Massimo Ambrosini, di Football Italia. “Ini pencapaian luar biasa, tapi kami harus mengingat bahwa laga ini berlangsung 180 menit. Kami akan menikmati malam ini, lalu berpikir soal Derby,” sambungnya. “Jelas jika kami kalah 3-0 maka kami tidak punya banyak peluang untuk lolos, jadi wajar saja saat ini kami punya peluang,” demikian Ambrosini. (nds/mrp/one/zul )
Forza ....... kawan-kawan. Memasuki menit ke 16 tim tamu berhasil mengurung pertahanan tuan rumah. Barca terus menerus membom bardir pertahanan Milan. Namun konsentrasi penuh para pemain tuan rumah di areal pertahanan membuat Barca sulit melepaskan tembakan. Memasuki babak kedua Milan lebih berani keluar menyerang. Hasilnya Milan berhasil memecah kebuntuan di menit ke 57. Gol tersebut lahir dari tembakan Kevin-Prince Boateng memanfaatkan umpan Cristian Zapata memaksimalkan tendangan bebas yang dihadiahi wasit. Skor 1-0 disambut gemuruh pendukung tuan rumah yang memadati stadion. Tertinggal satu gol, Barca bermain meningkatkan serangan. Namun alih-alih mencetak gol justru tuan rumah lah yang berhasil memperbesar keunggulan. Adalah Sulley Ali Muntari yang berhasil membobol jala Barcelona di menit ke 81. Gol Muntari ini membuat Milan menjauh dengan skor 2-0. Meski kembali mengurung pertahanan Milan plus dibantu injury time 5 menit, Barcelona tetap saja gagal menyarangkan satu gol pun. Di leg kedua, perjuangan Barcelona bakal berat. Namun asisten pelatih Barcelona, Jordy Roura tetap yakin dengan kans timnya untuk bisa melaju. “Akan sulit membalikkan kedudukan. Kami tertinggal dua gol saat ini,” kata Roura dikutip Football Italia, Kamis, 21 Februari 2013. “Tapi kami punya kepercayaan diri. Untuk para pemain dan stadion. Ceritanya akan berbeda di leg kedua nanti. Kami pasti bisa memutar keadaan ini,” sambungnya. Diakui Roura, timnya memang sangat kesulitan menusuk ke jantung pertahanan tim besutan Massimiliano Allegri. “Kami kesulitan mencapai area gawang mereka. Milan bertahan dengan segala kemampuan dan itu membuat kami sangat kesulitan,” jelas Roura yang bertugas menggantikan Tito Vilanova. Lucunya, ia juga menyalahkan
23
Kendari Pos |Jumat, 22 Februari 2013
Infeksi Otak karena Sakit Gigi Tak Semua Mengalami, Tapi Perlu Diwaspadai Beberapa ahli sering mengaitkan kesehatan gigi dan mulut dengan risiko infeksi pada organ vital, termasuk otak dan jantung. Risiko ini perlu diwaspadai dalam arti kesehatan gigi dan mulut wajib dijaga. Tapi tenang, risiko terburuk tidak terjadi pada semua orang. Sakit gigi, utamanya yang dipicu oleh infeksi kuman memang berbahaya. Kuman-kuman di gigi dan mulut, bisa saja terbawa aliran darah lalu sampai ke organ lain seperti otak dan jantung. Dalam kondisi tertentu, risiko ini bisa memicu infeksi berbahaya pada organ-organ penting sehingga harus diwaspadai. “(Perlu waspada) jika kondisi badan kita lemah, sakit-sakitan dan imunitasnya lemah. Atau ada faktor risiko tertentu, misal-
nya diabetes,” kata drg Hari Sunarto, SpPerio(K), Ketua Ikatan Periodontologi Indonesia (IPERI) Komisariat Jakarta, dalam media gathering Pepsodent di Hotel Grage Sangkan, Kuningan, Jawa Barat kemarin. Dalam kondisi badan lemah, infeksi kuman mudah terjadi karena tubuh tidak memberikan perlawanan yang cukup kuat. Misalnya ada kuman dari gigi dan mulut yang terbawa oleh aliran darah, maka kuman tersebut bisa memicu infeksi di tempat lain. Di jantung, bisa menyerang otot jantung dan memicu radang otot jantung. Risikonya bisa meningkat lagi pada orang yang memiliki kelainan katub jantung. Sirkulasi darah di jantung pada kondisi ini mengalami turbulensi alias berputarputar saja di satu tempat. Jika darah yang berputar-putar di tempat itu mengandung bakteri, maka se-
laku waktu bisa menginfeksi otot jantung. Sama halnya dengan jantung, otak juga bisa mengalami infeksi gara-gara kuman di gigi dan mulut menyebar lewat sistem pembukuh darah. Dampaknya bisa memicu kerusakan, termasuk diantaranya bisa menyebabkan stroke dan
gangguan saraf. Untuk menghindari risiko tersebut, maka kebersihan gigi dan mulut penting untuk dijaga. Caranya dengan rajin menggosok gigi sebelum tidur dan setiap habis makan, serta memeriksakan diri ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali meski tidak terasa sakit. (net/yen)
Konsumsilah Buah Sebelum Makan Buah sering dianggap sebagai pencuci mulut, sehingga lebih umum dikonsumsi setelah makan besar. Namun bila Anda ingin tubuh yang lebih sehat, sebaiknya konsumsi buah sebelum makan besar. Mengapa? Memang benar buah-buahan adalah makanan yang sehat karena kaya serat, vitamin, dan mineral. Tapi sayang, banyak orang yang salah memahami dan lebih sering mengonsumsi buah setelah makan besar. Padahal, hal tersebut dapat menyebabkan masalah pencernaan. Buah-buahan lebih disarankan untuk dikonsumsi 20-30 menit sebelum makan besar. Alasan utamanya, karena buah mengandung gula. Bila Anda mengonsumsi buah
segera sebelum dan setelah makan besar, maka butuh waktu yang lebih lama bagi sistem pencernaan untuk mencerna. Selain alasan tersebut, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan mengenai cara konsumsi buah-buahan, yaitu: 1. Mengonsumsi buah-buahan sebelum makan bisa membantu menurunkan berat badan. Bila Anda mengonsumsinya setelah makan, maka butuh waktu sekitar 3 jam untuk mencernanya. Oleh karena itu, konsumsilah buah 20-30 menit sebelum makan. 2. Karena tubuh tidak mendapat makanan apapun selama 8-9 jam saat tidur, maka dianjurkan mengonsumsi buah setiap pagi sebelum sarapan. Cara ini akan membantu
meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Makan buah adalah cara lembut untuk memulai hari Anda. 3. Hindari mengonsumsi buah sebagai lauk makanan. Demikian juga, makan buah sebagai dessert atau pencuci mulut tidak akan memberikan hasil terbaik bagi tubuh, apalagi bila dicampur dengan salad tinggi gula atau es krim. 4. Hindari mengonsumsi buah kaleng, buah beku atau buahbuahan yang diproses seperti jus. Buah-buahan seperti ini biasanya lebih banyak mengandung gula, pengawet atau bahan kimia tambahan lainnya yang berbahaya bagi tubuh. 5. Makan buah-buahan yang
sehat setiap pagi pada kondisi perut kosong (sebelum sarapan), membantu tubuh untuk menyerap semua nutrisi penting yang diperlukan dan ditemukan dalam buahbuahan. (net/yen)
Kenaikan ODHA di Indonesia Capai 25 Persen Kendari, KP Jumlah orang dengan HIV AIDS (ODHA) di Indonesia, ternyata mengalami kenaikan hingga mencapai 25 persen. Kenaikan tersebut, bukan berarti Indonesia mengalami kemunduran dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS hingga zero kasus baru dan zero menjadi AIDS. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi saat temu media di Kantor Kemenkes Jakarta beberapa waktu “Di beberapa negara, juga mengalami kenaikan infeksi baru HIV/AIDS. Kita masih lebih baik dari negara lain. Tetapi jangan salah menilai, Indonesia tidak mengalami kemunduran dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS,” kata Nafsiah. Perempuan berkacamata ini menjelaskan, dia kecewa dengan berita yang mengatakan Indonesia mundur dalam menanggulangi HIV/AIDS karena yang menilai seperti itu bukanlah UNAIDS tetapi datang dari pers. “Indonesia sudah merintis langkah-langkah yang lebih baik. Kita juga harus bekerja keras dan memperbaiki diri,” ujarnya. Sementara itu Guru Besar Universias Indonesia (UI), Zubairi Djoerban mengungkapkan semakin banyak yang terdeteksi, semakin banyak ODHA yang bisa diobati. Jika diobati dengan benar maka semakin banyak ODHA yang bisa hidup lebih lama dengan kualitas hidup lebih baik. “Kita sepakat berusaha untuk mencapai target mencegah infeksi baru sampai setengah,” jelasnya. Ia juga menuturkan, Indonesia diperlakukan tidak adil jika dibandingkan dengan Afrika Selatan yang juga naik jumlah ODHA-nya. Bahkan angka AIDS di di Afrika Selatan yang meningkat lebih tinggi dari Indonesia. “Tapi, hanya Indonesia saja yang disebut mengalami
peningkatan sangat tinggi,” tutur Zubairi. Lebih detail dirincinya sebanyak 15 juta penduduk Afrika Selatan telah mengikuti tes HIV pada tahun 2011 dan 88 persen yang mengikuti tes telah mendapat penjelasan hasilnya. Dari hasil itu, ditemukan sebanyak 2.200.000 orang atau 18 persennya dinyatakan positif HIV. Kenaikan angka infeksi baru HIV/ AIDS di Indonesia naik hingga 25 persen, itu adalah peningkatan yang baik dalam upaya penanggulangan HIV AIDS. “Semakin banyak ODHA yang terdeteksi, semakin besar peluang untuk meminimalisir penularan virus HIV. Jadi tidak benar pernyataan media dunia bahwa Indonesia mundur dalam langkah penanggulangan HIV AIDS,” rincinya. Zubairi juga memaparkan, sejumlah indikator penanggulangan HIV/AIDS, antara lain, prevalensi HIV dengan target di bawah 0,5 persen yang telah dicapai. Persentase penduduk 15-24 tahun yang mempunyai pengetahuan komprehensif tentang HIV mencapai target 95 persen dengan pencapaian 20,6 persen. Disisi lain persentase penggunaan kondom pada hubungan seks berisiko tinggi dengan target 65 persen dan telah dicapai 35 persen. Indikator lainnya, persentase ODHA yang mendapatkan ART (antri-retrovial therapy) dengan target 90 persen telah mencapai 73,6 persen. Dengan sejumlah indikator tersebut, diharapkan dapat mengendalikan munculnya infeksi baru HIV dan pengendalian akan lebih baik lagi dengan adanya penambahan jumlah pelayanan pengurangan dampak buruk HIV/AIDS di pelayanan kesehatan. “Jadi, lebih baik diketahui secara dini penderita HIV dan segera diobati dan yang sudah diketahui HIV dijaga jangan sampai menjadi AIDS,” pungkasnya. (fas)
Susu dan Makanan Manis Bikin Jerawatan
Diet Vegan Mampu Menstabilkan Gula Darah Orang dengan diabetes, harus lebih berhati-hati dalam memilih makanan dan harus mengetahui jenis diet yang tepat untuknya. Sebuah studi di Kanda menemukan bahwa diet makanan mentah (vegan) memberikan kontribusi positif terhadap diabetes. Studi tersebut melibatkan 121 orang dengan diabetes tipe 2 yang sedang dalam terapi pengobatan obat anti-diabetes. Peneliti membagi pasien diabetes tersebut menjadi dua kelompok, di mana kelompok pertama diminta mengubah diet dengan mengonsumsi kacang-kacangan mentah setidaknya satu cangkir per hari. Sedangkan kelompok kedua, tidak melakukan perubahan sama sekali terhadap dietnya. Setelah sepuluh hari masa studi, peneliti kembali memeriksa kadar gula darah pasien dan menemukan bahwa kelompok pasien yang mengonsumsi kacang-kacangan setiap
hari memiliki kadar gula darah yang cukup stabil dibandingkan dengan kelompok yang tidak mengubah dietnya. “Diet makanan mentah atau diet vegan, rupanya memberikan kontribusi yang baik untuk pasien diabetes karena rendah glikemik. Bahkan efek dari perubahan diet vegan tersebut dapat Anda rasakan hanya dalam waktu 10 hari setelah memulai diet,” kata David JA Jenkins, MD, peneliti dari University of Toronto. Setelah mengetahui hasil penelitian tersebut, para pasien diabetes kemudian mulai beralih sepenuhnya ke diet vegan. Kondisi kesehatan pasien semakin hari semakin membaik dan kadar gula darahnya mendekati normal. Ternyata, perubahan kecil tersebut mampu menunjukkan perbaikan yang signifikan bagi pasien diabetes yang memilih
gaya hidup vegan. Seseorang yang akan menjalani diet vegan harus menghindari konsumsi segala jenis daging-dagingan atau segala sesuatu yang berasal dari binatang, termasuk telur, susu dan produk olahannya. Anda tidak akan kekurangan gizi akibat diet vegan, asalkan Anda menggantinya dengan mengonsumsi sayuran dan makanan nabati lainnya yang mengandung nutrisi yang sama. Misalnya, Anda dapat mengganti kebutuhan kalsium dari susu dengan brokoli. Menambahkan satu ons kacang mentah dalam diet sehari-hari, juga dapat membantu mencukupi kebutuhan protein dan lemak sehat yang mampu mencegah obesitas, menormalkan tekanan darah, dan menstabilkan gula darah, yang semuanya merupakan tanda-tanda sindrom metabolik yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. (net/yen)
Selama bertahun-tahun, para ilmuwan telah memperdebatkan berbagai faktor yang dapat menyebabkan munculnya jerawat. Setelah 50 tahun kemudian, barulah mereka dapat memastikan bahwa pola makan berpengaruh nyata terhadap gangguan kulit yang banyak dialami remaja tersebut. Secara rinci studi tersebut mengungkapkan bahwa mengonsumsi makanan yang indeks glikemiknya (glycaemic index atau GI) tinggi tak hanya memperburuk jerawat tetapi pada beberapa kasus, makanan itu juga terbukti dapat memicu munculnya jerawat. Meski tidak berbahaya, namun jerawat yang telah memarah dapat menyebabkan luka, belum termasuk depresi, tingkat kecemasan yang tinggi, dan harga diri yang rendah. Sejak akhir abad ke-19, banyak studi yang telah mengaitkan antara pola makan dengan jerawat, terutama cokelat, gula, dan lemak sebagai penyebab utama. Namun memasuki tahun 1960-an, kaitan antara ketiga jenis makanan tersebut terhadap kemunculan jerawat dianggap tidak benar. “Perubahan sikap ini terjadi, terutama karena adanya dua studi penting yang berulang kali dikutip dalam berbagai literatur dan kultur populer sebagai bukti untuk menyangkal adanya keterkaitan antara pola makan tertentu dengan jerawat,” ungkap Dr. Jennifer Burris dari Department of Nutrition, Food Studies and Public Health, Steinhardt School of Culture, Education and Human Development di New York University. “Namun baru-baru ini para pakar der-
matologi dan pakar diet terdaftar, kembali mengkaji ulang kaitan kedua hal ini dan menemukan jawaban yang berbeda. Tak hanya itu, mereka pun mulai tertarik dengan penggunaan terapi nutrisi untuk mengatasi jerawat,” lanjutnya. Bahkan para pakar sepakat, bahwa makan makanan yang indeks glikemiknya tinggi (makanan yang terserap dengan cepat ke dalam aliran darah) diduga dapat memberikan efek langsung terhadap tingkat keparahan jerawat. Hal ini, karena makanan tersebut memicu fluktuasi atau naik-turunnya hormon. Salah satu hormon yang terpengaruh oleh makanan ini adalah hormon insulin yang dapat mendorong munculnya sebum, salah satu penyebab jerawat. Lagipula sebuah studi yang dilakukan di Australia pada tahun 2007 mengungkap bahwa pria muda yang berhasil mengurangi konsumsi makanan berglikemik tinggi, menunjukkan penurunan tingkat keparahan pada jerawat yang dimilikinya. Susu juga diduga dapat memunculkan jerawat, karena sejumlah hormon yang dikandungnya. Menurut sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2007 oleh tim peneliti dari Harvard School of Public Health, orang yang minum susu secara rutin diprediksi pasti akan memiliki jerawat. Uniknya, studi yang sama juga menemukan bahwa orang yang minum susu skim berisiko paling tinggi memiliki jerawat yaitu 44 persen. Kata peneliti, tampaknya pengolahan susu-lah yang meningkatkan kadar hormon di dalam susu sehingga ‘potensi’ untuk menyebabkan jerawatnya juga besar. (net/yen)
JUMAT, 22 februarI 2013
Kendari Pos